LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
JUMAT l 17 NOVEMBER 2017 l 28 SAFAR 1439 Jaksa Pasang Badan untuk Sugeng PEKANBARU (RP)- Belum lagi bergulir ke persidangan, dugaan korupsi pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di eks lahan Dinas Pekerjaan Umum (PU) di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru sudah menunjukkan dinamika. Mulai dari Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau yang dilaporkan ke polisi dan Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) Riau yang siap pasang badan untuk Sugeng hingga ď Ž Baca Jaksa Halaman 10
l TERBIT 32 HALAMAN
Riau Berpeluang Terima CPNS 2018
 �
Â? Â? Â?
ƒ � �   � �€
Â?
� �‚� ƒ
� €
PEKANBARU (RP) - Provinsi Riau berpeluang besar membuka lowongan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018. Karena salah satu poin persyaratan yang disampaikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi
Â
ď Ž Baca Riau Halaman 10
 � �� �  € ‚
TIM PENGACARA SETNOV FOR JPG/HENDRA EKA/JPG
DIRAWAT: Setya Novanto (Setnov) dirawat usai mengalami kece lakaan di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Kamis (16/11//2017). Foto kanan, TKP kecelakaan mobil Setnov di kawasan Perumahan Permata Hijau, Simprug, Jakarta.
Disebut Alami Gegar Otak Setnov Kecelakaan saat Mau Serahkan Diri
Laporan JPG, Jakarta
DRAMA terkait Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) kembali berlanjut. Ketua Umum Partai Golkar itu tiba-tiba berbicara di salah satu media televisi bahwa dia akan menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, tersangka
kasus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) itu urung menyerahkan diri. Sebab, dia lebih dulu mengalami kecelakaan lalu lintas dan harus menjalani perawatan medis. Kabar Setnov akan menyerahkan diri dan berlanjut ke peristiwa kecelakaan berlangsung dalam waktu singkat. Sekitar pukul 18.30
WIB, Kamis (16/11), Setnov melalui percakapan telepon kepada sebuah media menyatakan akan menyerahkan diri ke KPK. Namun, tidak lama kemudian, dia dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau akibat mengalami kecelakaan. Bersamaan dengan kabar kecelakaan itu, beredar viral
JAKARTA (RP) - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) belum mengambil langkah tegas terhadap Setnov. Rabu (16/11),
ď Ž Baca Disebut Halaman 11
ď Ž Baca MKD Halaman 11
SUBUH ZUHUR ASAR 04.36 11.58 15.22 MAGRIB ISYA 18.01 19.13
BERJALAN: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (kiri) berjalan bersama Mendagri Tjahjo Kumolo saat di Bandara SSK II, Pekanbaru, Kamis (16/11/2017).
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Munas X KAHMI di Tengah Pusaran Pragmatisme Politik
catatan SEM HAESY, CEO Akarpadinews
KORPS Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang sudah menapaki usia lebih dari separuh abad (51 tahun) adalah wadah berhimpun alumni HMI yang berkomitmen mewujudkan Insan Cita sebagai prinsip dasar dalam tujuan HMI. Maknanya, KAHMI merupakan wadah ď Ž Baca Munas Halaman 10
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
HUMAS PEMROV RIAU FOR RIAU POS
Mendagri: RTRW Riau Tak Ada Persoalan DIDIK HERWANTO/RIAU POS
TUNJUKKAN MEDALI: Bufon Julianto Sinaga menunjukkan beragam medali dan trofi yang diraihnya selama jadi atlet karate, Kamis (16/11/2017).
PEKANBARU (RP) - Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau sudah dibawa ke mana-mana. Terakhir, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo su-
dah meneken evaluasi tata ruang tersebut dua hari lalu. Menurutnya, sudah tidak ada persoalan lagi, ď Ž Baca Mendagri Halaman 11
Dari Siak untuk IndonesiaÂ
Janji Bufon pada Sebuah Batu  Keterbatasan telah menjadi bara api yang membakar semangat Bufon Julianto Sinaga (10) meraih semua mimpinya. Gelar juara dunia karate dia persembahkan untuk mengangkat marwah bangsa dan negara. Â
MKD Belum Ambil Langkah Tegas
video Toyota Fortuner berplat nomor B 1732 ZLO mengalami kecelakaan menabrak tiang listrik. Mobil itu disebut ditumpangi Setnov. Berdasarkan penelusuran Jawa Pos (JPG), kecelakaan itu berlokasi di Jalan Permata Berlian, kawasan Simprug,
Laporan DIDIK HERWANTO, Siak
“Aku seorang laki laki. Aku ikut karate sejak tahun 2014. Aku sudah sering mengikuti kejuaraan dan sekarang aku akan bertanding ikut O2SN Nasional. Aku akan berjuang keras di Medan untuk membanggakan orangtuaku, kakakku dan abangku. Aku adalah Bu-
fon Julianto Sinaga,â€? tulis Bufon pada sebuah batu di belakang rumahnya sebelum mengikuti O2SN beberapa waktu lalu. “Pada bulan ini aku ke luar negeri. Pada bulan ini pula aku ke Belgia. Pada tahun dan bulan ini aku akan mencetak medali. Aku akan berjuang keras membanggakan orangtuaku, keluargaku. Kesempatan ini tidak akan aku sia-siakan. Medali emas akan aku persembahkan untuk bangsaku Indonesia,â€? tulis Bufon pada permukaan batu yang sama sebelum berangkat mengikuti kejuaran ď Ž Baca Janji Halaman 11
ď Ž TATA LETAK: MEGA
2 Bandar Sabu 40 Kg Dituntut Hukuman Mati
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
NASIONAL BENGKALIS (RP) - Setelah tertunda selama empat kali persida ngan, akhirnya sidang pembacaan tuntutan terhadap terdakwa Heri Kusnadi alias Eri Jack digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis, Kamis (16/11). Pemilik atau bandar sabu 40 kg dan 150 ribu pil ekstasi dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis dengan hukuman mati. Sidang pembacaan tuntutan terdakwa Eri Jack dipimpin Ketua
Majelis Hakim Dr Sutarno SH MH, dua hakim anggota Wimmi D Simarmata SH dan Aulia Fhatma Widhola SH. Sedangkan JPU, Kepala Seksi Pidum Kejari Bengkalis, Robi Harianto SH dan Andy Sunartejo SH. Terdakwa Eri Jack didampingi penasehat hukumnya Windrayanto SH. Warga Desa Jangkang ini dituntut JPU dengan hukuman mati karena terbukti secara sah dan meyakinkan melawan hukum,
pemufakatan jahat dan memiliki menyimpan tanpa hak melebihi 5 gram. Sesuai dengan pasal pertama Pasal 114 ayat (2) jo 132 ayat (1) UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika, dan Pasal 112 ayat 2 UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika. “Agar majelis hakim mengadili terdakwa dengan hukuman pidana mati,” sebut JPU Robi Harianto. Menanggapi tuntutan itu, setelah berkonsultasi dengan penasehat hukumnya, Eri Jack
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 mengajukan nota pembelaan. Selanjutnya majelis hakim melakukan penundaan sidang. Sidang akan kembali digelar Kamis (23/11) pekan depan dengan agenda nota pembelaan. Himpun Data TPPU Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mendalami dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan
kelompok bandar narkoba Eri Jack. Pekan lalu, petugas dari PPATK datang ke Riau menghimpun data terkait. Sebelumnya, penyidikan jajaran Polda Riau terhadap para tersangka pengedar sabu-sabu 40 kg mendapati temuan menarik. Uang hasil jual beli narkotika digunakan sebagai modal, mulai dari untuk proyek membangun tapak tower sutet hingga membeli speedboat, jetsky hingga mobil.(*1/ali)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
3
INTERAKTIF
4
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
081334159333
Es Bening Belum Tentu Air Matang TIDAK semua informasi yang diunggah akun-akun di media sosial layak dipercaya 100 persen. Tidak terkecuali akun-akun yang diikuti puluhan ribu follower. Sebab, bisa saja akun tersebut sekadar copy paste kabar dari situs yang keliru menyajikan informasi. Itu juga yang terjadi pada sebuah informasi tentang cara membedakan es batu dari air mentah dengan air matang. Informasi tersebut dibagikan akun Instagram WowFakta. Akun itu sering dipercaya netizen karena khusus mengunggah fakta-fakta yang belum banyak diketahui masyarakat (meskipun sebenarnya akun ini menjalankan paid promote alias promosi bisnis). WowFakta pernah mengunggah gambar kolase dua gelas berisi es batu. Satu es batu berwarna bening dan satu lagi putih seperti di dalamnya terdapat susu. Menurut penjelasan dalam akun Instagram itu, es batu yang terbuat dari air mentah terlihat berwarna putih layaknya susu. Itu terjadi karena masih banyak gas atau oksigen di dalamnya. Kebanyakan es batu yang terbuat dari air mentah berupa es balok atau es dalam bungkusan plastik. Sedangkan es batu dari air matang akan terlihat bening. Itu terjadi karena gas di dalam air terlepaskan ketika perebusan terjadi. Selain itu, ketika dilakukan, sedikit gas yang terperangkap dalam es karena kandungan udara dalam air berkurang. Es semacam itu biasanya disebut es kristal. Menurut akun Instagram itu, es kristal memiliki bentuk seperti pipa dan berlubang (ice tube). Itu bisa dijumpai di banyak restoran. Menurut pembuat pesan, es batu jenis itu aman dikonsumsi dan tidak berisiko memiliki kandungan bakteri di dalamnya. Sebab, air yang digunakan adalah air matang. Pesan di akun Instagram itu ternyata mengutip artikel salah satu portal berita asal Pontianak. Dalam artikel itu, tidak ada sama sekali kutipan ahli yang memperkuat penjelasan bahwa es batu yang berasal dari air mentah dan matang bisa dibedakan dari warnanya. Jawa Pos mencoba mencari jawaban dari informasi itu lewat Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (LIPI). Guru Besar Riset Pusat Penelitian Kimia LIPI Prof Muhammad Hanafi mengatakan,
Tajuk
warna es batu yang beredar selama ini tidak bisa otomatis menggambarkan kualitas air yang digunakan. Menurut dia, air mentah memang masih mengandung gas dan bakteri. Sebenarnya gas itulah yang mengakibatkan timbulnya warna putih atau seperti susu di bagian tengah es batu. ’’Warna putih itu terjadi karena gas saat dibekukan menjadi putih,’’ katanya. Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) 2013–2016 Roy Sparingga juga pernah mengungkapkan, untuk mengetahui kualitas bahan baku es batu tidak bisa dilihat secara langsung dari bentuknya, tetapi harus diuji di laboratorium. Meski begitu, tidak berarti es batu bening atau biasa disebut es kristal berasal dari air matang atau berkualitas. Sebab, untuk menghasilkan es batu seperti kristal ternyata ada tekniknya. Dan, mesin-mesin es batu modern bisa melakukan itu. Alat-alat es batu itu bisa mencegah berkumpulnya kandungan-kandungan dalam air mengumpul di tengah ketika dibekukan. Tetapi, anda juga bisa melakukan percobaan sendiri di rumah. Salah satu di antaranya, cara pendinginan lambat. Pembekuan lambat itu juga yang membuat air di daerah seperti Antartika ketika menjadi es bisa bening seperti kristal. Anda juga bisa melakukan itu dengan teknik pembekuan atas bawah. Situs Wikihow mengajarkan cara itu dengan menempatkan rak es batu (ice tray) di dalam termos pendingin kecil. Termos itulah yang kemudian dimasukkan ke freezer dengan suhu -4 hingga -8 derajat Celisius. Biarkan pendingan terjadi selama 24 jam. (gun/eko/c4/fat)
FAKTA PENGGUNAAN air matang memang cenderung menghasilkan es batu sejernih kristal. Tapi, es batu dengan warna jernih belum tentu berasal dari kualitas air yang baik. Dengan teknik pendinginan tertentu, air mentah bisa menjadi es batu yang bening.
WA: +6285271988XXX
Bagaimana Cara Agar Warga Miskin Terbantu KOTA (RP) - Lurah Tuah Karya, Defna Leony mengatakan mereka ada kegiatan PKK. Dalam kegiatannya, ada PKK Berbagi. PKK Berbagi adalah kegiatan yang dilakukan setiap bulannya untuk melakukan santunan kepada masyarakat tidak mampu. “Setiap pekan pertama setiap bulannya, kami mengadakan jumpa bulanan PKK, disana akan dibahas mengenai siapa saja yang akan dibantu. pekan kedua, kami akan melakukan pemilihan siapa yg paling prioritas untuk dibantu, dan di minggu ketiga akan turun kelapangan untuk melakukan santunan,� ujarnya kepada Riau Pos, Kamis (16/11). Dalam kegiatan ini, ada tim yang bertugas untuk melakukan survey warga miskin. Tim tersebut bernama Tim Koordinasi PKK Berbagi. Nantinya dalam pertemuan di pekan pertama, tim akan memperlihatkan
rencanA
Jurus Berkelit sang Tersangka INI kali kedua Ketua DPR Setya Novanto jadi tersangka kasus korupsi KTP-el. Novanto lolos dari tersangka pertama berkat keputusan hakim Cepi Iskandar di praperadilan. Putusan hakim Cepi Iskandar dalam praperadilan yang diajukan Ketua DPR Setya Novanto menetapkan bahwa penetapan Setya Novanto sebagai tersangka tidak sah. Meski badai kritik menerpa keputusan itu sang hakim cuek saja. Pada konteks kasus KTP-el, sejumlah barang bukti telah digunakan dalam Pengadilan Tipikor untuk mengungkap penerimaan suap kepada dua mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri, Irman dan Sugiharto yang dalam scenario terungkap di pengadilan Setya Novanto turut menerima bagian korupsi itu. KPK sudah menggunakan sejumlah alat bukti itu untuk menjerat Irman dan Sugiharto yang sudah mendapatkan vonis hakim. Namun, menurut hakim Cepi, barang bukti tersebut tidak bisa digunakan untuk menjerat Setya Novanto. Alasan hakim justru membuat orang orang tertawa. Makanya banyak joke-joke yang muncul, salah satunya menyebut ‚Tanggal 29 September sebagai Hari Kesaktian Setya Novanto. Sejumlah pengamat hukum menilai keputusan ini memberi celah kepada prilaku korupsi yang dilakukan secara bersama-sama. Syukurlah KPK tak menyerah. Berdasarkan bukti-bukti baru kemudian sang ketua DPR kembali dijadikan tersangka kasus yang sama. Namun begitu dipanggil KPK untuk diperiksa, Setnov menolak. Ketua umum DPP Partai
ď Ž REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
Bu Lurah, ada warga kita di Kelurahan Tuah Karya yang hidupnya susah. Ada salah satu keluarga di Perumahan Wisma Kualu di Jalan Suka Karya tinggal di rumah kontrakan. Di sana tinggal tiga orang janda, satu ibu tua yang buta dan 2 anaknya bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang gajinya dibawah UMR. Bahkan salah satu diantaranya ada yang jalan kaki dari rumahnya ke tempat kerja di Pasar Pagi Arengka. Jarak yang ia tempuh kurang lebih 10 kilometer setiap hari. Selain janda, juga ada dua orang anak yatim di dalamnya. Salah satunya putus sekolah. Minta tolong agar banyak yang bisa membantu keluarga ini Bu?
Golkar itu pun berkelit lagi. Setnov meminta KPK untuk menunggu keputusan hasil putusan uji materi pasal UU KPK di Mahkamah Konstitusi (MK) sebelum melakukan pemanggilan. Konon jurus berkelit itu dicontohnya dari KPK sendiri. Selama ini, komisi antirasuah selalu berdalih menunggu putusan MK ketika dipanggil Pansus Angket KPK. Sekarang alasan hukum itu digunakan Setnov untuk mangkir dari pemeriksaan sebagai tersangka. Apapun lah alasannya ini semua tontonan tentang perilaku mengakali hukum dan keadilan. Liatnya sang ketua berhadapan dengan KPK hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi komisi penegak hukum ini. Ternyata langkah-langkah KPK dalam mengungkap kasus korupsi KTP-el dengan jarak waktu cukup lama dibutuhkan KPK menetapkan Setya sebagi tersangka sejak awal kasus e-KTP mencuat ini membuat Setnov juga pasang kuda-kuda. Lamanya waktu membuka peluang bagi Setnov mengambil langkah-langkah untuk meloloskan diri dari jeratan hukum. Begitu juga setelah Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka, KPK tidak langsung menahan atau segera membawa kasusnya ke pengadilan. Pelajaran berharga itu mengapa KPK begitu lambat sehingga memberi keleluasan tersangka ini melakukan berbagai hal, termasuk praperadilan. Namun permainan hukum yang bak telenovela ini terus saja menghiasi media cetak maupun elektronik. Tontonan yang bukannya menghibur tetapi malah
beberapa foto berupa kondisi rumah atau pun fisik dari warga miskin. Tim tersebut bisa mendapatkam sampai lima calon warga yang akan dibantu. Untuk kandidat warga yang akan disantuni, pihak kelurahan dan PKK tidak pernah melihat KK ataupun KTP warga. “Selama dia bertempat tinggal di Tuah Karya dan tidak mampu, itu kita berikan (bantuan, red),� katanya Kuota warga yang disantuni dalam satu bulan bisa satu atau dua orang. Tergantung dari dana yang didapat dari sumbangan anggota PKK. Sumbangan didapat dari bakul yang dijalankan ketika pertemuan pada minggu kedua. Santunan yang diberikan berupa bantuan sembako. “Selain sembako, ibu-ibu PKK juga ada memberikan santunan berupa uang. Ini biasanya keinginan pribadi, mungkin karena
rasa prihatin,� ucapnya. Ia juga tengah menyosialisasikan PKK Berbagi ini diberbagai acara yang ia kunjungi. Ia berharap adanya donatur yang bersedia mengeluarkan sedikit pendapatan untuk disalurkan kepada warga miskin yang ada di Kelurahan Tuah Karya. “Kami berharap adanya donatur dari luar. Kalau selama ini kami hanya memberi santunan berupa sembako saja, semoga kedepannya dengan ada yang berbesar hati menyumbang kami dapat memberi santunan berupa uang,� harapnya. Defna juga mengatakan sudah pernah mendatangi keluarga yang dimaksud, bahkan sudah memberikan santunan. Defna mengatakan sebenarnya memang keluarga tersebut masih memerlukan bantuan lagi.(rul)
Setiap hujan Kota Pekanbaru selalu banjir, letak kendalanya di mana kok tidak bisa teratasi, bagaimana ini pak Wako WA: +6285271717XXX
Wako: Perlu Peranan Masyarakat Ikut Menjaga Lingkungan KOTA (RP) - Wali Kota (Wako) Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT mengatakan, persoalan banjir bukan masalah di Pekanbaru saja. Melainkan juga terjadi di berapa wilayah di Indonesia, seperti Kota Bandung, Jakarta, dan kota lainnya. Untuk mengantispasi diperlukan peranan masyarakat dalam menjaga lingkungan “Bukan di Pekanbaru saja, lihat saja sekarang di kota lainnya tak terlepas dari banjir,banjir ini masalah kita. Untuk mengantispasinya bagaimana kita mengelola lingkungan dengan baik agar hal itu terhindar. Yang terjadi Pekanbaru hanya genangan yang akan surut beberapa waktu,�ujar Firdaus, Rabu (15/11) kemarin . Kondisi ini diakibatkan saluran drai-
nase tidak berfungsi dengan baik, arena tersumbat tumpukan sampah dan material lainnya. Saat ini sebut dia, pihaknya telah melakukan normalisasi terhadap drainase. Selain itu menyiapkan alat berat untuk membersihkan saluran air yang tak bisa dikerjakan dengan cara gontong royong. “Kita terus upayakan normalisasi saluran, kita minta kepada masyarakat untuk menjaga drainse di lingkungan rumahnya,� sebut Sementara itu kata dia, mengenai kewenangan penanganan drainase ada ditiga kewenangan. Yakni  Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kemudian di Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Tumbuhan di flyover Jalan Sudirman -Tuanku Tambusai sangat mengkhawatirkan. Jika kita berada di Bawah Flyover di Jalan Sudirman maka perasaan was-was selalu menghantui. Banyak reliefnya yang sudah lepas. Untung masih ada jaring yang menyangga, tapi karena belum ada juga upaya perbaikan dikhawatirkan jaringnya lapuk dan pecahan relief menimpa pengendara yang sedang berada di bawahnya. Sekarang sudah ada pula tumbuhan yang tumbuh di sela-sela . Mohon dinas terkait segera membenahi sebelum ada korban jiwa.
Khawatir Ditimpa Pecahan Relief Flyover
memuakkan.***
PEKANBARU (RP) - Rusaknya relief yang menyebabkan serpihan dinding Fly Over di Jalan Sudirman Pekanbaru sudah dibenahi. Pemprov Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengaku terus melakukan pemeliharaan rutin agar tidak membahayakan pengendara. Demikian disampaikan Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto. Menurutnya jika ada tumbuhan dan jaring yang menyangga serpihan relief yang mulai lepas. Sebenarnya itu
“Drainase maindrain itu kewenangan Kementerian PUPR, drainase Kolektor atau drainase penghubung ke drainase itu tanggung jawab Pemprov Riau, sedangkan drainase tersier yang berada di pemukiman ini baru yang menjadi tanggung jawab Pemko,� sampai dia Menurut  Wako, Genangan bisa teratasi jika sistem antara drainase maindraine, koleter dan tersier dalam kondisi lancar. Tapi apabila terkendala di drainase utama maka aliaran air dari hulu hingga kehilir juga berdampak. “Kalau drainase maindrain dan kolektor tidak terjaga dengan baik, sebaik apa pun drainase dalam lingkungan (tersier, red) tidak akan bisa. Maka mesti harus satu sistem,� tutup Firdaus.(*3)
sudah dibenahi melalui anggaran pemeliharaan. “Pemeliharaan tetap dilakukan secara rutin. Kalau memang ada informasi soal itu, langsung kita benahi,� kata Dadang. Disinggung pengaduan warga yang menyebut adanya tumbuhan tumbuh di sela dinding Fly Over. Menurut Dadang hal itu sudah dibenahi beberapa bulan lalu. “Begitu pula pemasangan jaring terhadap relief yang lepas,� tambahnya. (egp)
WA: +62811707XXX
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
PRO BISNIS
5
Telkomsel Bantu UMK dengan Solusi MyBusiness Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru
DALAM upaya mendukung produktivitas dan perkembangan bisnis para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Telkomsel menyediakan solusi bisnis terlengkap melalui MyBusiness. Beragam solusi bisnis tersebut dihadirkan dalam ekshibisi yang berlangsung di empat titik, yakni Hotel Crowne Plaza Bandung (2 November 2017), Hotel Aston Samarinda (8 November 2017), Hotel Grand Central Pekanbaru (16 November 2017), dan Hotel Novotel Solo (23 November 2017). Vice President Corporate Account Management Telkomsel Primadi K Putra mengatakan, seiring meningkatnya kebutuhan UKM dalam meningkatkan kinerja bisnisnya. “Kami berupaya menyediakan solusi lengkap namun terjangkau sesuai dengan kebutuhan pelaku UKM. Solusi-solusi digital dalam MyBusiness kami harapkan dapat menjadi solusi terlengkap bagi UKM untuk
REDAKTUR: KAMARUDDIN
memaksimalkan potensinya dan membuat UKM tetap fokus kepada keahliannya dalam membuat dan memasarkan produk,” ujarnya. Dalam MyBusiness bagi UKM, Telkomsel menyediakan berbagai pilihan solusi yang terbagi menjadi dua kategori besar, yakni “Mulai Usaha Anda” dan “Kembangkan Usaha Anda”. Solusi “Mulai Usaha Anda“ menyediakan solusi terintegrasi bagi pelaku UKM yang baru merintis usaha, sedangkan solusi “Kembangkan Usaha Anda” menyediakan berbagai solusi bagi pelaku UKM yang ingin mengembangkan bisnis. Solusi “Mulai Usaha Anda” terdiri dari Paket Mitra, Wireless Broadband, dan Business Connect. Paket Mitra tersedia bagi para pemilik usaha yang memberikan tunjangan komunikasi secara rutin terhadap karyawannya. Paket Mitra memberikan kenyamanan, di mana manfaatnya dinikmati oleh nomor karyawan dan biayanya dibebankan ke nomor pemilik usaha. Di samp-
HENNY ELYATI/RIAU POS
BERJABAT TANGAN: Dari kiri, General Manager Sales Regional Sumbagteng Telkomsel Ihsan, General Manager Account Management Sumatera Roeswandi, Vice President Corporate Account Management Primadi K Putra dan General Manager SME Product Marketing R Wahid Kusumadji berjabat tangan saat peluncuran MyBusiness untuk UKM di Hotel Grand Central Pekanbaru, Kamis (16/11/2017). ing itu, manfaat paket ini sangat disesuaikan dengan kebutuhan komunikasi dan akses internet dari karyawan UKM, serta besaran kuota penggunaan dapat dimonitor setiap saat oleh pemilik usaha. Sementara itu, layanan
wireless broadband menawarkan jaminan koneksi internet prima untuk lingkungan kantor pelaku UKM. Sedangkan Business Connect menyediakan solusi komunikasi yang terintegrasi penuh, mulai dari email hingga penjad-
walan, dokumen, serta aplikasi kolaborasi sehingga mampu meningkatkan produktivitas. Untuk meningkatkan produktivitas saat mengembangkan bisnis, solusi “Kembangkan Usaha Anda” menyediakan layanan Telkomsel
Office 365, Telkomsel MPOS Solution, Telkomsel Employee Management, Telkomsel Accounting Solution, Telkomsel E-Commerce Solution, dan Telkomsel E-Health. Telkomsel Office 365 menyediakan versi terbaru dari aplikasi Microsoft Office, layanan email 50 GB dan storage berkapasitas 1 Terabyte, serta layanan kolaborasi berbasis video (Skype for Business). Telkomsel MPOS Solution merupakan aplikasi kasir yang memberikan kenyamanan dalam mengelola transaksi melalui tablet atau smartphone. Telkomsel Employee Manag ement mempermudah UKM dalam memiliki sistem kehadiran atau absensi yang terjangkau melalui aplikasi mobile, mengelola rekaman data karyawan, serta penghitungan dan pembayaran gaji karyawan dengan efektif. Te l ko m s e l Ac c o u nt i ng Solution merupakan solusi akuntansi berbasis cloud yang mempermudah UKM melakukan pencatatan dan pembuatan berbagai laporan
keuangan. Telkomsel E-Commerce Solution merupakan platform yang memungkinkan UKM membuka toko online dengan branding usaha sesuai keinginan dan langsung berjualan produk serta jasa pada hari yang sama. Te r a k h i r, Te l k o m s e l E-Health merupakan solusi yang dibuat secara khusus untuk praktek dokter, klinik, atau Puskesmas yang memungkinkan mereka memiliki sistem manajemen kesehatan seperti rumah sakit besar dengan biaya terjangkau. “Solusi yang disediakan dapat mulai dinikmati dengan jumlah minimal, dibayar bulanan, dan disesuaikan seiring kebutuhan dan dioperasikan dengan mudah tanpa perlu integrasi yang rumit. Artinya UKM yang memulai usaha atau mengembangkan bisnisnya tidak perlu melakukan investasi besar di depan dari sisi teknologi atau IT, seperti untuk perangkat lunak atau perangkat keras, atau keharusan melakukan rekrutmen tambahan orang untuk fungsi pendukung,” tambah Primadi.(kom)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
6
KOMUNIKASI-BISNIS
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
Yamaha Mio S Hadir dengan Teknologi Blue Core Serahkan 20 Unit ke Konsumen
YAMAHA MIO S: Konsumen yang menerima Yamaha Mio S di Sentral Yamaha Jalan Tuanku Tambusai Ujung Pekanbaru, Kamis (16/11/2017).
Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru
DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS
diungkapkan Indra Surya selaku Chief Brand Office PT Alfa Scorpii main dealer Yamaha Pekanbaru kepada Riau Pos. Ia juga menjelaskan, hadirnya Mio S ban lebar & tubeless adalah suatu pembaharuan dari brand Mio. Model ini hadir dengan desain terbaru pada bodi dan lampu serta fitur canggih yang semakin menunjukkan
karakter elegan dan berkelas. Dengan konsep ‘Smart and Sophisticated’, lanjutnya, Mio S tubeless & ban lebar pada dasarnya dikembangkan dengan mendengarkan suara konsumen dan keperluan konsumen. Ia juga mengatakan, Mio S tubeless & ban lebar memilki tenaga yang lebih besar dengan mesin 125cc. Meskipun motor ini tetap irit karena
EKA HOSPITAL FOR RIAU POS
PASCA-DIRILIS pada Oktober lalu di Jakarta, kini Yamaha Mio S mulai dipasarkan di seluruh daerah di Indonesia. Bahkan Yamaha juga menggelar serah terima unit baru Mio S kepada konsumen di Kota Pekanbaru sebanyak 20 unit motor Mio S. Serah terima tersebut dipusatkan di Sentral Yamaha di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Kamis (16/11). Bahkan unit terbaru dari Yamaha ini mulai diminati masyarakat Kota Pekanbaru. Sebab sejak dipasarkan, Mio S sudah di pesan 300 an unit oleh konsumen.Ini menandakan Mio S mulai diminati. Apalagi segmen pasar 40 persen matic kecil dan kebanyakan para pemula dan banyak yang menggunakan produk ini. Informasi tersebut
adanya teknologi blue core. “Motor dengan power (cc) besar umumnya boros bahan bakar. Namun hal ini tidak berlaku dengan Mio S tubeless & ban lebar. Motor ini tetap irit seperti halnya matik dengan CC yang lebih kecil. Hal ini terjadi karena adanya teknologi blue core,” paparnya. Keunggulan lain motor ini, kata Indra terletak pada desain
yang lebih elegan. Dengan bodi yang ramping dikombinasikan dengan lampu depan LED dan desain bernuansa berlian, berkendara makin terlihat elegan dan stylish. “Desain bodi yang dinamis sangat mendukung untuk berkendara di padatnya lalu lintas perkotaan. Bodi yang ramping membuat berkendara makin lincah,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan pada Mio S, konsumen bisa temukan beberapa fitur terbaru. Seperti pada speedometer yang kini ditampilkan dengan desain lenih elegan. “Selain itu, lampu seluruhnya juga sudah sudah gunakan full lampu LED. Lampu yang dikenal dengan kualitas pencahayaan sangat baik, serta hemat energi dan punya daya tahan tinggi. Ini juga motor matik yang disiapkan cukup konsen dengan keselamatan. Terlihat dengan adanya fitur lampu hazard yang dipasang di motor ini,” lanjutnya. Tambahan fitur baru lainnya yakni dilengkapinya motor ini dengan Call Back System (Answer Back System) degan radius 25-30 meter. Motor dilengkapi dengan gantungan barang yang fleksibel, bisa dilipat. Tampilan elegan ini, juga bisa terlihat pada sisi ban. Gunakan ban tubeless lebar dengan ukuran 14 inchi 80/80 pada bagian depan dan 14 inchi 100/70 pada sisi belakang, membuat motor tak sekadar
tampak memikat, namun juga lebih nyaman dikendarai sehingga lebih aman. “Jarak kaki motor juga lebih lebar. Sehingga posisi duduk saat berkendara bisa terasa lebih nyaman,” lanjutnya. Soal daya pacu sendiri, Yamaha Mio S ditopang mesin 125 cc berteknologi blue core. Dilengkapi dengan ECO inidicator dari lampu ecoriding pada panel speedometer, sehingga pengendara bisa berkendara dengan benar dan efesien dalam gunakan bahan bakar. Adapun tangki penyimpanan bahan bakar sendiri, dipasangi tanki bensin berkapasitas 4,2 liter. “Bobot kosongnya hanya 90 Kg, tentunya buat motor lebih ringan sehingga memudahkan manuver saat berkendara,” timpalnya. Yamaha pun sediakan 4 pilihan warna pada Mio S. Keempatnya yakni strong black, spirit red, special green, dan smart white. “Untuk harganya sendiri, ada di angka Rp17 jutaan per unitnya. Harga yang sangat kompetitif,” tuturnya.(kom)
BUKA STAN: Dalam rangka memeriahkan Hari Kesehatan Nasional, Eka Hospital membuka stan di area Car Free Day, Ahad (12/11/2017).
Peringati Hari Kesehatan Nasional, Eka Hospital Taja Banyak Kegiatan PEKANBARU (RP) - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-53 dengan tema Sehat Keluargaku, Sehat Indonesiaku, Eka Hospital Pekanbaru turut berpartisipasi menyukseskan rangkaian acara HKN bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Direktur Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru, dr Martin Susanto mengatakan, dalam acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke53 di area Car Free Day (CFS) Ahad 12 November 2017 Eka Hospital Pekanbaru turut serta dengan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat berupa pemeriksaan tekanan darah, gula darah kolestrol dan asam urat. Selain itu Eka Hospital juga membuka layanan informasi kepada masyarakat yang ingin mengetahui informasi layanan kesehatan yang ada di Eka Hospital Pekanbaru. Tidak hanya itu, sebelum puncak perayaan HKN ke-53, Eka Hospital Pekanbaru juga ditunjuk sebagai panitia penyelenggara lomba futsal antar insan kesehatan yang dilaksanakan 4 dan 5 November 2017 di lapangan Fajar Futsal. ‘’Lomba ini juga merupakan ajang silaturahmi anatar insan kesehatan agar lebih akrab dan dekat satu sama lainnya,” tambahnya. Dalam memperingati HKN ini juga Eka Hospital memberikan diskon sebesar 5,3 persen, di mana diskon ini berlaku dari total biaya rawat jalan bagi pasien dengan
REDAKTUR: KAMARUDDIN
pembayaran pribadi. ‘’Promo diskon ini berlaku dari 1 November 2017 sampai dengan 31 November 2017 “ ungkapnya. Eka Hospital Pekanbaru juga berkomitmen mendukung Gerakan Masyarakat Sehat ( Germas) yang digaungkan oleh pemerintah. Di mana komitmen Eka Hospital selalu memberikan pelayanan terbaik yang berbasis pada keselamatan pasien. “Patient safet y adalah fondasi komitmen Eka Hospital dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satunya Eka Hospital terus melengkapi layanan jantung terpadunya, di mana baru meluncurkan layanan elektrofisiologi jantung/gangguan irama jantung (aritmia). Perlu diketahui gangguan irama jantung (aritmia) merupakan salah satu kelainan pada organ jantung. Kelainan tersebut dapat berupa detak jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur,” katanya. Dia melanjutkan, aritmia terjadi karena impuls listrik yang berfungsi mengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik. Aritmia dapat menyebabkan keluhan ringan hingga berat. Gejala yang dapat muncul antara lain rasa berdebar-debar di dada, detak jantung lebih cepat, detak jantung lebih lambat, kelelahan, pusing, sesak nafas, nyeri dada hingga pingsan. Dalam jangka panjang bila tidak ditangani dengan tepat, akan dapat menyebabkan gagal jantung, stroke bahkan
kematian. Penyebab aritmia ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor baik bawaan maupun didapat, kelainan di luar jantung maupun kelainan jantung. Sejumlah tes yang dapat dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya gangguan ini antara lain elektrokardiografi (rekam listrik jantung), ekokardiografi (USG jantung), monitor holter, uji latih beban jantung dengan treadmill dan studi elektrofisiologi. Terdapat beberapa metode pengobatan Aritmia, baik dengan obat-obatan atau tindakan intervensi tanpa pembedahan. Salah satu metode yang berkembang saat ini adalah Metode Ablasi. Metode ini merupakan kelanjutan dari Studi Elektrofisiologi. Caranya dengan memasukkan kateter (tabung tipis dan fleksibel) melalui pembuluh darah di lipat paha ke jantung untuk menemukan sumber gangguan, merusak sumber gangguan dan selanjutnya menghilangkan gangguan tersebut. Diharapkan dengan dimulainya satu-satunya Layanan Gangguan Irama Jantung di Riau ini, yang tersedia di Eka Hospital Pekanbaru, pasien aritmia bisa mendapatkan layanan segera tanpa harus ke luar kota dan tanpa harus menunggu lama. Apalagi dengan telah dijalinnya kerja sama Eka Hospital Pekanbaru dengan BPJS Kesehatan sehingga kesempatan masyarakat untuk mendapatkan layanan ini dapat jauh lebih terbuka.(fas)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
AKTIVITAS
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua PD APEI Riau Fahrudin Hasibuan ST MT (kiri), Ketua Umum APEI Pusat Muji Muhardi (tiga kanan), Sekretaris umum PD APEI Riau H Zunaedi ST (kanan) dan pengurus lainnya berfoto bersama saat kegiatan uji kompetensi di Cititel Hotel Pekanbaru, Kamis (16/11/2017).
Ciptakan Tenaga Terampil yang Profesional, APEI Riau Adakan Uji Kompetensi PEKANBARU (RP) - Pengurus Daerah Asosiasi Profesionalis Elektrikal-Mekanikal Indonesia (PD-APEI) Riau bekerja sama dengan LSK Andalan Profesi Elektrikal Indonesia mengadakan uji kompetensi Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK) yang mengangkat tema ‘’Menciptakan Tenaga Terampil yang Profesional Bidang Ketenagalistrikan’’ di Cititel Hotel, Pekanbaru, Kamis (16/11). Turut hadir, Ketua umum APEI Pusat Muji Muhardi, Ketua PD APEI Riau Fahrudin Hasibuan ST MT, Sekretaris Umum PD APEI Riau H Zunaedi ST beserta pengurus lainnya. Ketua umum APEI Pusat Muji Muhardi menyampaikan, LSK andalan profesi adalah lembaga sertifikasi kompetensi yang mendapat akreditasi dari Kementerian SDM untuk melaksanakan uji kompetensi SKTTK. Untuk uji kompetensi kali ini mengambil tiga sub bidang di antaranya, bidang distribusi, bidang pembangkit dan bidang instalasi pemanfaatan. ‘’Kegiatan ini dalam rangka memberi
support kepada tenaga teknik di Riau agar mendapatkan sertifikasi dan saya sangat mendukung penuh atas apa yang telah dilakukan APEI Riau. Dengan diadakan uji kompetensi ini, APEI Riau berharap agar setiap tenaga teknik ketenagalistrikan di Riau ini bisa tidur nyenyak, karena keberadaannya sudah legal. Karena setiap yang bekerja di tenaga teknik wajib memiliki sertifikat kompetensi. Ini salah satu bentuk kepedulian dari teman-teman dari Riau untuk memfasilitasi anggotanya agar mereka bisa bekerja di lingkungan tenaga teknik di Riau,’’ ungkap Muji. Dalam kesempatan ini, Ketua PD APEI Riau Fahrudin Hasibuan ST MT mengatakan, kegiatan uji kompetensi ini dilaksanakan tiga hari. Ada ujian tertulis, wawancara dan ujian praktek maupun observasinya yang akan diadakan di Sekretariat PD APEI Riau sebagai tempat uji kompetensi (TUK) di Jalan Patin Nomor 10 Tangkerang Barat, Marpoyan Damai, Pekanbaru. ‘’Tujuan dari sertifikasi ini untuk menciptakan tenaga-tenaga terampil yang
Jenis Makanan Bisa Picu Migrain MIGRAIN merupakan rasa nyeri di kepala yang umumnya hanya mengenai sebelah sisi kepala saja. Selain sakit kepala, sebagian penderita juga merasakan mual, muntah, dan lebih peka terhadap cahaya atau suara. Menurut Migraine Research Foundation, apa yang kita makan dan minum ternyata juga bisa menjadi pemicu timbulnya migrain. Nah, agar Anda tidak terserang migrain, berikut ini beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari: 1. Kafein. Terlalu banyak atau terlalu sedikit kafein dapat menyebabkan migrain. Namun menurut American Migraine Foundation, kafein sebenarnya bisa membantu menghentikan migrain yang menyerang. Makanan yang mengandung kafein antara lain, cokelat, teh dan kopi. 2. Pemanis buatan. Menu rut Mayo Clinic, banyak ma kanan olahan yang mengandung pemanis buatan. Pemanis buatan ini kerap digunakan sebagai alternatif gula bagi penderita diabetes. Kandungan aspartam di dalamnya diperkirakan bisa memicu timbulnya migrain. 3. Anggur merah. Menurut
dr Dyah Novita Anggraini, sulfit yang digunakan sebagai pengawet dalam anggur merah dapat memicu migrain. Namun pada dasarnya, alkohol dalam minuman apa pun bisa menyebabkan peningkatan aliran darah ke otak serta dehidrasi. Anggur merah dan bir diperkirakan memicu sekitar 25 persen orang yang terkena migrain biasa. Sementara, alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang merupakan kontributor dalam timbulnya sakit kepala. 4.MSG. Monosodium glu tamat (MSG) atau vetsin adalah zat kimia yang sering di gunakan untuk meningkatkan rasa dan paling sering ditemukan dalam beberapa kudapan asin. Senyawa ini juga dapat mengakibatkan migrain. The American Migraine Foundation mencatat bahwa MSG bisa memicu peningkatan migrain 10 sampai 15 persen pada orang yang mengalami migrain. 5.Makanan asin. Makanan asin terutama makanan olahan yang mengandung bahan pengawet bisa memicu munculnya migrain pada sebagian orang. Mengonsumsi kadar natrium tinggi juga bisa meningkatkan tekanan darah, menyebabkan sakit kepala atau migrain. 6. Makanan beku. Mengonsumsi makanan dan minuman beku bisa memicu rasa sakit yang menusuk kepala. Kemungkinan besar Anda akan mengalami sakit kepala yang kemudian menjadi migrain, jika makan makanan dingin dengan cepat, setelah berolahraga, atau saat cuaca terlalu panas.(da/rvs/jpnn)
Manfaat Mencuci Muka BAGI yang malas untuk membersihkan wajah, sebaiknya berpikir dua kali. Karena, membersihkan wajah memiliki segudang manfaat bagi kesehatan kulit wajah. Untuk itu, Anda bisa mulai mencoba untuk membersihkan wajah pada pagi dan malam hari. Pembersihan ganda mungkin akan memerlukan banyak waktu yang terkadang membuat Anda malas untuk melakukannya. Namun, ahli kulit Whitney Bowe, MD, mengklaim bahwa teknik mencuci wajah yang trendi sebenarnya sangat cepat dan sederhana. ‘’Teknik ini bisa dilakukan dengan sangat lembut dan membuat wajah Anda akan terlihat lebih bersih dan se REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
gar yang bisa meningkatkan kolagen,’’ kata Bowe, seperti dilansir laman Yahoo Health. Untuk langkah pertama, mulailah dengan pembersih berbasis minyak untuk menghilangkan riasan dan kotoran, partikel polusi dan lain-lain. Untuk langkah kedua, Anda mengikuti pembersihan pertama dengan pembersih lembut dan menggunakan pH seimbang,’’ jelas Bowe. Jika memiliki kulit berminyak atau berjerawat, pembersihan ganda adalah salah satu cara terbaik untuk menghilangkan kelebihan sebum. ‘’Pembersihan ganda memungkinkan kotoran, makeup, polusi dan kotoran awal bisa dihilangkan secara optimal,’’ tambah Bowe.(jpnn) TATA LETAK: WAN SARUDIN
bersertifikasi, yang memiliki kompetensi dan izin yang legal. Terima kasih kepada Ketua Umum APEI Pusat yang sudah datang untuk mendukung kegiatan ini. Dan terima kasih kepada panitia dan pengurus yang telah membantu untuk menyukseskan kegiatan uji kompetensi ini. Semoga dengan diadakannya uji kompetensi ini, akan menciptakan tenaga terampil yang profesional bidang ketenagalistrikan,’’ tutur Fahrudin. (rif/ifr)
7
AKTIVITAS
8
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
UR Gelar ICST Kedua, Diikuti 120 Ilmuwan Laporan ZULKIFLI ALI, Pekanbaru
SEBAGAI kelanjutan dari konferensi tahun sebelumnya, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau menghelat The 2nd International Conference on Science and Technology (ICST 2017). Kegiatan ini dimaksudkan menjadi wadah bagi para peneliti dan praktisi berbagai bidang ilmu untuk saling berkolaborasi dalam kajian sains dan implementasi teknologi. Konferensi selama dua hari, Rabu-Kamis (15-
16/11) yang dilaksanakan di Hotel Premiere ini, dihadiri 120 peserta dari dalam dan luar negeri. Dari ratusan makalah yang diterima panitia, diluluskan 85 makalah yang disajikan di konferensi ini. Makalah tersebut selanjutnya akan dipublikasikan di Applied Science and Technology. Dan makalah yang terpilih (selected papers) akan diterbitkan di jurnal terindeks Scopus. Konferensi ini mendatangkan narasumber Prof Dr Jemal H Abawajy dari Deakin University (Australia), Prof Dr Muhaimin Iskandar (Universiti Teknologi Brunei), Prof
Dr Hamdan Said (Universiti Teknologi Malaysia), dan Prof Dr Tatang Ary Gumanti (Universitas Jember). Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Universitas Riau Prof Dr Aras Mulyadi DEA dan juga dihadiri oleh Ketua LPPM UR Prof Dr Almasdi Syahza SE MP serta Ketua Panitia Dr Elfizar SSi MKom. Dalam sambutannya Prof Dr Aras Mulyadi DEA menyampaikan bahwa universitas sangat mendukung kegiatan tersebut dalam upaya untuk meningkatkan jumlah publikasi internasional Universitas Riau.(ifr)
FOTO BY LPPM UR FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Rektor Universitas Riau Prof Dr Aras Mulyadi DEA (baju putih), Ketua LPPM UR Prof Dr Almasdi Syahza SE MP (kiri) serta Ketua Panitia Dr Elfizar SSi MKom (dua dari kanan) foto bersama narasumber usai pembukaan.
AGNEZ MO
SHOW&SELEBRITI
Punya Seabrek
Rencana
SETELAH menelurkan album terbarunya, X, pada 10 Oktober lalu, karir Agnez Mo di industri musik global semakin bersinar. Beberapa media AS me-review album tersebut dengan pandangan yang positif. Misalnya Vogue, Milk.xyz, dan MTV. Penyanyi kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986, itu kini menghabiskan banyak waktunya di Los Angeles. Inilah tiga kabar terbaru dari kekasih pebasket Wijaya Saputra tersebut? Rencana Tur Agnez menyiapkan seabrek rencana setelah merilis X. Termasuk merancang tur promo album di Amerika Serikat. Namun, ide itu belum akan dilaksanakan tahun ini yang hanya menyisakan dua bulan. ’’Karena dekat dengan musim liburan, saya akan menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman. Kami
ingin turnya berlangsung setelah Januari,’’ paparnya. Agnez menjelaskan, dirinya ingin membuat tur yang sempurna. Dia tidak mau timnya merasa terburu-buru.’’Saya tidak bisa menjanjikan tanggal pastinya. Namun, dari diskusi kami, sepertinya sih Januari atau Februari,’’ imbuhnya. Woman Crush Wednesday Agnez diundang acara musik Total Request Live (TRL) yang ditayangkan MTV pada Rabu pekan lalu (8/11). Dalam acara yang dibawakan Tamara Dhia dan Erik Zachary tersebut, dia berbicara tentang salah satu lagu barunya, Damn I Love You. Lagu itu disebut Dhia dan Zachary menjadi anthem yang seksi. ‘’Saya rasa bukan lagunya saja, melainkan juga videonya. Saya memastikan semua video saya tentang
percintaan, persahabatan,” katanya. Para host pun tahu Agnez punya fanbase garis keras. ‘’Kamu punya fanbase yang sangat luar biasa. Mereka mengirim cuitan (Twitter,Red) kepada kami seharian dan meminta kami mengundangmu ke sini,” ucap Dhia. ”Iya, mereka kadang menjadi gila, dalam arti yang baik, ya,’’ jawab Agnez, lantas tertawa. Pekan ini Agnez masuk dalam daftar nominasi Woman Crush Wednesday MTV TRL. Dia bersaing dengan beberapa musisi perempuan lainnya yang juga pernah menjadi tamu MTV TRL pada Rabu. Ada Rita Ora, Halsey, Billie Eilish, dan Tinashe. Seluruh fans bisa memberikan suaranya lewat website TRL. Voting ditutup pada pukul 16.00 waktu setempat. Hasilnya diumumkan hari ini.(jpg)
LEE MIN-HO
Putus Cinta di Tengah Wamil BERITA putus cinta sebetulnya termasuk hal sedih. Tapi, kalau yang putus Lee Min-ho (30) dengan Bae Suzy (23) barang kali justru banyak Minoz (sebutan fans Min-ho) yang bersorak. Kisah cinta Min-ho dan Suzy tidak berujung indah seperti Song Song Couple yang menikah pada 31 Oktober lalu. Setelah hampir tiga tahun berpacaran, keduanya memutuskan berpisah. Pihak agensi mengonfirmasi bahwa aktor utama The Legend of the Blue Sea dan per-
sonel girlband Miss A tersebut tidak lagi menjadi sepasang kekasih saat Lee jlani Wamil. Kabar itu langsung menjadi breaking news di Korea. Pernyataan tersebut disampaikan perwakilan JYP Entertainment yang merupakan agensi Suzy kepada Korea Herald. ‘’Iya, kami bertanya kepada Suzy. Benar bahwa dia dan Lee Min-ho putus,’’ papar perwakilan itu tanpa mengurai detail penyebab perpisahan sebagaimana dikutip dari Koreaboo. Hal yang sama diungkapkan MYM Entertainment, agensi yang menaungi Minho. Salah seorang sumber yang dekat dengan mereka mengungkapkan bahwa alasan keduanya berpisah sangat personal. Namun, mereka tetap berteman baik meski berpisah. Min-ho dan Suzy diketahui menjalin cinta sejak Maret 2015 setelah sebelumnya foto keduanya bersama di London tersebar di media daring. Perwakilan Min-ho sempat menuturkan bahwa sang aktor mengakui telah lama tertarik pada Suzy sebelum akhirnya mengungkapkan perasaan. Hubungan keduanya beberapa kali diterpa isu putus. Pertama pada September 2015, kemudian pada Agustus 2016.(nor/c22/ayi/jpg)
Nyeri Hebat saat Haid Apakah Selalu Disebabkan Kista? Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru
W
ANITA sering mengeluh saat mengalami menstruasi. Nyeri dirasa sangat mengganggu, aktivitas dan rutinitas keseharian. Rasa sakit saat menstruasi (dismenorea) adalah hal biasa yang pernah dirasakan tiap wanita. Dismenorea yang biasanya terjadi sebelum dan pada saat menstruasi ini umumnya berupa nyeri atau kram di perut bagian bawah yang terus berlangsung dan terkadang menyebar hingga ke punggung bawah serta paha. Rasa nyeri tersebut juga bisa disertai sakit kepala, mual, dan diare. Nyeri ini tidak terlalu diperhatikan karena dianggap wajar. Keadaan fisiologis ini bisa menjadi berbahaya kalau tidak diperhatikan penyebabnya. Kadang, ketika keadaan sudah semakin buruk, nyeri mengganggu sampai tidak mampu menjalankan rutinitas, baru dibawa ke dokter. Keadaan seperti ini bisa saja terjadi karena menderita endometriosis. Dokter Spesialis
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Kebidanan dan Penyakit Kandungan Rumah Sakit Awal Bros Panam dr Servin Pandu Djaganata MKed. (OG), SpOG menjelaskan kepada Riau Pos tentang rasa nyeri yang sangat hebat dialami wanita yang sedang menstruasi, hal ini awalnya dikarena refluk atau arus balik darah menstruasi. Dimana saat menstruasi darah keluar dari dinding rahim ke kemaluan, namun ada beberapa kasus darah yang ke luar dari dinding rahim tidak seluruhnya ke luar melalui kemaluan tetapi ke rongga perut. ‘’Dalam rongga perut tidak boleh ada penambahan sesuatu yang dianggap asing, hal ini dikarenakan lapisan peritoneum sangat sensitif terhadap sesuatu rangsangan yang tidak normal. Hampir seluruh perempuan mengalami hal ini namun perempuan yang normal bisa menyelesaikan permasalahan tersebut,’’ ujar dr Servin, Rabu (14/11). Dijelaskan dr Servin, refluk darah haid yang berisi darah dan peluruhan jaringan kelenjar endometrium yang tumpah ke rongga perut
inilah yang menyebabkan endometriosis. Oleh karena itu, bagi perempuan yang mengalami nyeri haid yang sangat hebat agar segera memeriksakan diri ke dokter supaya dapat dilakukan pemeriksaan dan terapi yang tepat. Penyakit endometriosis ini bila berlangsung terus menerus dapat menyebabkan kesulitan untuk mendapatkan kehamilan, sulit untuk mendapatkan keturunan. ‘’Di saat hamil dan menyusui keluhan endometriosis bisa membaik dan tidak akan terjadi rasa nyeri, karena siklus haid terhenti sementara, namun angka berulangnya kembali endometriosis tetap tinggi selama seorang wanita masih dalam masa subur atau siklus haid berlangsung. Endometriosis adalah tumbuhnya jaringan kelenjar endometrium rahim yang tumbuh di luar rahim, sehingga jika endometrium dalam rahim sedang peluruhan/ haid maka jaringan endometriosis yang berada dalam rongga perut juga terjadi peluruhan. Hal inilah yang menyebabkan nyeri tidak normal pada penderita endometriosis, dan juga
menyebabkan perlekatan pada organ reproduksi dalam perut. Pertumbuhannya bisa terjadi di rahim, perut, paru-paru atau area di luar rahim. Kista endometriosis yang sering terjadi, dibagi menjadi dua yakni di dalam otot rahim yang disebut dengan adenominosis, dan di luar rahim disebut dengan endometriosis. Secara kasat mata, gejala kista endometriosis ini sulit untuk dikenali karena tidak adanya suatu perbedaan fisik antara wanita yang mengalami endometriosis dengan wanita yang normal. Namun pada penderita penyakit endometriosis ini, mereka men-
galami masalah haid yang berlebihan dan biasa sulit untuk hamil. Nyeri ringan biasanya muncul 1-2 hari disaat menjelang haid dan nyeri hebat di pertengahan masa haid. Nyeri yang dirasa ini bisa disertai dengan rasa sakit kepala, mual, muntah dan nyeri perut yang hebat. ‘’Penyakit kista endometriosis terjadi akibat adanya suatu darah haid (ja-
ringan endometrium) yang menempel pada indung telur. Kista ini menyebabkan kerusakan pada indung telur yang normal, namun tidak menimbulkan nyeri kecuali pecah dan terpelintir sehingga menimbulkan regangan dan perlekatan.”paparnya. Akut abdomen terjadi bila kista ini pecah atau terpelintir maka harus dilakukan tindakan operasi segera. Jangan anggap biasa keluhan nyeri saat menstruasi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendeteksi& terapi sedini mungkin. Dijelaskan dr Servin, tindakan yang terbaik untuk menangani kista ini adalah operasi dengan tindakan laparaskopi oleh karena kinerja& ketelitian yang jauh lebih baik dibandingkan dengan operasi laparatomi yang, keuntungan laparoscopi lainnya yaitu minimnya luka sayatan operasi serta rendahnya rasa nyeri. Bedah
minimal invasif atau laparaskopi adalah tindakan pembedahan (operasi) dengan menggunakan kamera fiber optik yang dimasukkan ke rongga tubuh melalui lubang yang sangat kecil (5 mm-10 mm). Dijelaskan dr Servin, tindakan laparaskopi dilakukan karena memiliki keunggulan lebih banyak dibanding operasi dengan tindakan konvensional. Dimana ukuran sayatan luka untuk laparaskopi atau sayatan operasi yang lebih kecil, Rasa nyeri lebih ringan dan peregangan atau cedera otot yang rendah, pendarahan akibat operasi lebih sedikit, mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi, Bekas luka operasi lebih kecil. Dapat membantu diagnosis penyakit yang tidak diketemukan dengan alat periksa lainnya seperti USG, CT Scan, MRI, dll. Masa perawatan dan pemulihan jauh lebih singkat, yaitu 1- 2 hari. Dan segera dapat melakukan aktivitas harian seperti biasa.*
dr Servin Pandu Djaganata MKed. (OG), SpOG
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
ANNISA
Riau Pos
l JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
9
riaupos.ladies@gmail.com
@riaupos_ladies
Knit Sweter for Muslimah
Sahabat di Musim Hujan Panduan Biar Makin Kece dengan Knit Sweter SEBAGAIAN ladies mungkin masih bingung bagaimana ya cara memadu-madankan sweter dengan ketebalan yang memberikan kehangatan pada tubuh ini. So here we go.
1. Oversized sweter
Jenis ini bisa jadi pilihan untuk kamu yang ingin tampil effortlessly stylish. Tipsnya, padankan dengan ripped skinny jeans. Dijamin kamu akan semakin modis.
2. Mix dengan Vest
Bosan dengan tampilan sweter yang gitu-gitu aja? Ladies bisa padu-padan vest dan sweter. Ini akan membuat gayamu semakin trendi.
3. Chic with Dress
Untuk kamu yang ingin mendapatkan look yang chic, coba pasangkan sweter-mu dengan slip dress yang lagi hits banget saat ini. So pretty!
4. Denim Jacket Please Saat knit sweter saja tidak mampu membendung rasa dingin, so denim jacket please! Padankan dengan denim jaket andalanmu. So fashionable!(int/azr)
Laporan : SITI AZZURA Foto: Koleksi Pribadi for Riau Pos
T
IBALAH kita pada bulan akhiran ‘ber’. Maknanya, musim hujan telah tiba. Apa saja persiapan ladies menghadapi musim penghujan yang cukup panjang ini? Selain obat-obatan, tentunya busana yang nyaman musti menjadi perhatian khusus. Agar tetap hangat dan pastinya trendy saat berkegiatan di luar rumah. Untuk mendapatkan kehangatan di musim hujan, bahan dan jenis pakaiannya nggak boleh sembarangan. Tentunya ladies harus memilih jenis pakaian yang cukup tebal dan tidak transparan. Buat para muslimah, knit sweter bisa jadi andalan nih. Apalagi, saat ini modelnya juga makin unik dan nggak malu-maluin saat dikenakan. Lady kita kali ini, Khairunisa memiliki banyak koleksi aneka knit sweter dengan model yang lucu-lucu. Ia mengaku cocok menggunakan sweater terlebih di musim hujan seperti saat ini. "Saat dikenakan, knit sweter ini langsung menghangatkan tubuh. Bahannya juga lembut dan tidak kaku. Sehingga langsung mengikuti bentuk tubuh," ujarnya. Ia memiliki beberapa koleksi sweter rajut dengan warna-warna cerah. Alasannya tentu agar kesan mudanya tetap terlihat dan sedap dipandang mata. Di sisi lain, warna cerah juga bisa memperbaiki mood yang sendu dikala musim hujan ladies. Knit Sweter sendiri dulunya memang identik dengan ukuran besar dan model standar dengan long neck. Namun kini ladies sudah memiliki banyak varian. Modelnya bahkan banyak yang menyerupai desain atasan berbahan lain. Ada model dengan lengan lonceng berlapis. Ada pula model belahan dan lainnya. "Favorit saya model lengan lonceng yang berlapis. Ini terlihat fashionable dan juga cukup untuk menghangatkan telapak tangan,''ujarnya. Ia biasa memadukan knit sweter ini dengan hijab motif bunga yang motifnya sedikit ramai. Tak jarang juga hijab yang digunakan ialah hijab kekinian seperti hijab ruby dan lainnya. Agar tampilan semakin maksimal, knit sweter ini bisa ladies padukan dengan jeans ataupun kulot dengan bahan jatuh. Di sisi lain, ladies juga bisa menggunakan bawahan berbahan crape dengan model cut cray atau mermaid. Bagi ladies yang suka dengan hijab polos, masih oke kok kalau dipadukan dengan knit sweter ini. Agar menambah aksen stylish, ladies bisa menambahkan penggunaan syal warna warni yang dibiarkan menjuntai di depan dada. Sedangkan untuk sepatu, ladies bisa menggunakan flat shoes ataupun slip om shoes. Nggak ada salahnya jika ladies ingin menggunakan sepatu model heels. Namun, pastikan langkahmu tetap
terjaga ya. Karena namanya musim hujan, jalanan tentunya lebih licin. Style seperti ini sangat direkomendasikan buat ladies yang pengen beraktivitas di luar rumah kala angin sepoy dan hujan menyapa. Misalnya untuk ngopi bersama rekan kerja ataupun sekedar berbelanja di mall. Jika ladies ingin mendapat tampilan lebih formal, ladies bisa menambahkan samacam long vest dan belt. Di Pekanbaru sendiri sudah banyak kok yang menjual aneka knit sweter dengan modofikasi model yang apik. Pastikan kamu memilikinya untuk menjadi sahabatmu di musim hujan seperti saat ini ya ladies.(fed)
KHAIRUNISA
REDAKTUR: KAMARUDDIN
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
NASIONAL
10
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
Munas X KAHMI di Tengah Pusaran Pragmatisme Politik Sambungan dari hal.1 untuk menghimpun kaum intelektual (insan akademis), kreatif (pencipta), yang ikhlas mengabdi bagi agama- nusa- bangsa (pengabdi) – keindonesiaan dan keislaman, wadah intelektual muslim (bernapaskan Islam). Insan yang bertanggungjawab kebangsaan (mewujudkan negara adil makmur yang diridhoi Allah SWT). Selama 51 tahun berkiprah, KAHMI memainkan peran strategis dalam dinamika politik kebangsaan dan politik kenegaraan. Sebagai sumber kader bagi penyelenggaraan negara (baik di eksekutif, legislatif, yudikatif). Tak terkecuali di kalangan pendidikan tinggi
dan eksekutif profesional (BUMN dan swasta), serta kalangan profesi lainnya di berbagai lapangan kehidupan (sosial, ekonomi, dan budaya). Pada masanya, komunitas alumni HMI yang (secara otomatis) merupakan anggota KAHMI dikenal sebagai kader tangguh yang egaliter, visioner, dan mumpuni dalam mewujudkan tanggung jawab profesionalnya masing-masing. Apa yang pernah diangankan oleh pahlawan nasional Lafran Pane (pendiri HMI) dan kawan-kawan, nyaris mewujud sempurna dalam praktik kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sejumlah alumni, penggerak KAHMI menunjukkan pesona persona luar biasa se-
bagai kader profesional bersikap modern dan mampu menjadi energi besar, bahkan hampir di seluruh partai politik. Harmoni keislaman dan keindonesiaan, serta independensi yang ditanamkan sejak masa menjadi anggota HMI, memungkinkan KAHMI menjadi sumberdaya sekaligus penggerak (energizer) perubahan. Khasnya dalam konteks proses perubahan politik dan penyelenggaraan negara. Belakangan peran itu melemah. Meski tak semuanya kehilangan idealisme untuk berkomitmen pada prinsip dasar Insan Cita, banyak alumni HMI – termasuk pengurus KAHMI yang tak berdaya menegakkan amar ma’ruf nahyi munkar. Bahkan menjadi bagian pelaku kemungkaran itu sendiri. Peran
besar sebagai bagian dari pemberi solusi atas berbagai persoalan bangsa, pun surut karena tak sedikit anggota (dan bahkan pengurus KAHMI) yang menjadi bagian dari masalah bangsa itu sendiri. Zaman bergerak dan berubah. Di lingkungan KAHMI pun terjadi perubahan degradatif yang menyesakkan napas. Anggota KAHMI yang semula merupakan energizer dan kader berkualitas prima (dalam konteks leadership) dan ‘pertarung tangguh’ di ‘luar kandang,’ – terutama di lingkungan partai-partai politik – nyaris kehilangan daya. Di seluruh partai politik, anggota KAHMI tak memainkan peran besar sebagai pemimpin yang menentukan integritas dan arah partai sebagaimana
dikehendaki rakyat. Meski secara kuantitatif berjumlah besar, keberadaan mereka laksana buih diayun gelombang. Ketika gelombang besar pragmatisme politik dan politik transaksional (lewat money politic yang bebal dan membebalkan) partai politik mendegradasi kepemimpinan dalam pemerintahan dan penyelenggaraan negara, KAHMI dan begitu banyak anggotanya tak berkutik. Terutama, karena mereka tak lagi memainkan peran strategis sebagai penentu. Khasnya di lingkungan partai dan lembaga politik lainnya. Akibatnya, KAHMI laksana paguyuban para legiun aktivis yang lebih sibuk sebagai event organizer dengan agenda rutin: dies
natalis, buka puasa bersama, halal bil halal, bakti sosial, diskusi – seminar – simposium – lokakarya, dan fund rising. KAHMI abai memainkan peran sebagai institusi yang pantas dan patut melakukan assesment atas kader pemimpin partai, penyelenggara negara dan pemerintahan. Mampukah Munas X KAHMI (di Medan, 17-19 November 2017) dapat menghambat arus bebal politik praktis semacam itu? Mampukah peserta Munas X KAHMI berteguh sikap dan integritas untuk mengembalikan peran strategis KAHMI ke depan? Jawabnya adalah mampu! Sepanjang seluruh peserta Munas X KAHMI mempunyai integritas yang teguh, jeli dan kritis. !***
Jaksa Pasang Badan untuk Sugeng Sambungan dari hal.1 pemutusan kuasa sepihak oleh tujuh orang klien yang dialami Razman Arif Nasution yang ditudingnya atas intervensi penguasa. Penyidikan terhadap dugaan korupsi dilakukan Pidsus Kejati Riau terhadap dua RTH yang ada di Pekanbaru yakni RTH Tunjuk Ajar Integritas di Jalan Ahmad Yani dan RTH Puteri Kaca Mayang di Jalan Sudirman itu menetapkan 18 orang tersangka. Termasuk salah satunya mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya Provinsi Riau Dwi Agus Sumarno. Dinamika dalam perkara ini terlihat dari respon dan sikap pihak terkait, mulai dari para tersangka terhadap Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Riau hingga para tersangka terhadap kuasa hukumnya sendiri. Kapitra Ampera yang menjadi kuasa hukum dari empat orang tersangka setelah sebelumnya hanya memasukkan aduan pada Polda Riau terhadap Aspidsus Kejati Riau Sugeng Riyanta atas dugaan penyalahgunaan wewenang, kini memasukkan laporan resmi. Laporan ini tercatat dengan Nomor LP/479XI/2017/SPKT/Polda Riau tertanggal 13 November 2017. Empat tersangka yang memberi kuasa pada
Kapitra adalah Rinaldi Mugni, Reymon Yundra dan Arri Arwin, ketiganya merupakan konsultan pengawas proyek pembangungan taman integritas dari PT Panca Mandiri Consultan. Sedangkan satu tersangka lainnya berasal dari pegawai negeri, Silvia. Di sini, tersangka melaporkan dugaan Aspidsus telah banyak membuat pernyataan bohong dalam menangani perkara yang menjerat 18 orang tersangka itu. ‘’Kami me laporkan penyalahgunaan wewenang, yang mana buktinya kami ambil dari hasil wawancara media cetak, online dan elektronik,’’ kata pengacara Eritha Indah SH dari Kantor Pengacara Kapitra Ampera. Indah menyebut pihaknya me nemukan pelanggaran dan penyalahgunaan kewenangan serta kebohongan yang dilakukan Aspidsus dalam menangani perkara itu. Saat penetapan tersangka, Sugeng menyatakan tiga konsultan meminjam bendera atau nama perusahaan dalam proyek tersebut. Indah menyebut, CV Panca Mandiri Consultan adalah perusahaan yang didirikan langsung oleh Rinaldi Mugni. ‘’Ini juga tertuang dalam nota perusahaan, dalam kontrak juga dicantumkan, Rinaldi adalah adalah salah satu dari pendirinya,’’ katanya.
Hal lain yang dilaporkan adalah penetapan tersangka diduga dilakukan secara tidak sah. Karena sangkaan yang dibeberkan tidak berkaitan dengan pekerjaan konsultan pengawas yang disebutnya bekerja dengan benar. ‘’Itu dibuktikan juga dengan berita acara serah terima pekerjaan dan pelaksanaan sudah seratus persen dilaksanakan dan juga telah selesai semua pekerjaan dengan benar,” tuturnya sambil mengatakan Kejati juga tidak berhak menghitung kerugian negara yang menjadi dasar penetapan tersangka. ‘’Satu-satunya lembaga yang berwenang untuk melakukan penghitungan kerugian negara adalah BPK,’’ ucapnya. Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejati Riau Zainul Arifin yang juga merupakan Ketua Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) Riau, menyatakan pihaknya akan melihat sejauh mana laporan itu akan bergulir. Dia memastikan Sugeng dalam hal ini bekerja melaksanakan tugas dan dilindungi undang-undang. ‘’Dalam hal ini Pak Sugeng selaku Aspidsus dalam rangka melaksanakan tugas dilindungi UU. Apalagi ini perkara Tipikor. Sudah lama ditunggu masyarakat apa sikap Kejati,’’ kata Zainul.(ali)
Riau Berpeluang Terima CPNS 2018 Sambungan dari hal.1 Birokrasi (KemenPAN-RB) terkait anggaran pemda tidak boleh lebih besar dari gaji pegawai terpenuhi. Asisten III Setdaprov Riau Indrawati Nasution mengatakan, untuk penerimaan CPNS 2018 di provinsi, jika melihat porsi APBD 2017 atas belanja langsung dan belanja tidak langsung, lebih besar porsi belanja langsung. Dengan demikian gaji pegawai yang masuk belanja tidak langsung porsinya masih lebih kecil. “Lebih besar dari pada belanja tidak langsung. Jadinya masih memungkinkan. Persentasenya saya tidak ingat,” ujar Indrawati saat dikonfirmasi, Kamis (16/11). Indrawati mengakui, Pemprov Riau sudah melakukan pemetaan CPNS sesuai keperluan. Namun atas usulan CPNS 2017 yang tidak diterima pemerintah pusat, bisa saja dilakukan evaluasi atas keperluan ASN. “Namun kami masih tunggu persetujuan formasinya,” tambahnya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan menambahkan, memang pada 2017 Pemprov Riau sudah mengirimkan usulan formasi. Namun atas peluang penerimaan 2018, pihaknya kini melakukan pemetaan ulang atas keperluan analisa jabatan. “Kami kirim surat ke SKPD. Misalnya pelu apa, didata. Sembari kami
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
tunggu surat dari KemenPAN-RB. Jadi nanti didata ulang, karena usulan 2017 kemarin tentu akan mengalami perubahan,” katanya. Menurut Ikhwan, peluang Riau membuka lowongan CPNS 2018 memang sangat terbuka. Karena porsi belanja pegawai dalam penganggaran belum sampai 50 persen. “Masih berpeluang. Tapi tetap menunggu porsi tamatan, dan formasi dari KemenPAN-RB,” sambungnya. Sementara Menteri PAN-RB RI Asman Abnur yang berkunjung ke Pekanbaru mengatakan, rekrutmen CPNS 2018 berdasarkan keperluan, bukan berdasarkan keinginan. “Misalnya daerah kurang pegawai, bidang apa saja? Jadi harus jelas spesifikasi tamatan yang diterima. Harus detil, berdasarkan beban kerja yang akan dicapai, tidak lagi gelondongan penerimaan nanti,” tegas Asman Abnur yang menjadi narasumber pada Rakor Camat se-Indonesia Bagian Barat di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Kamis petang (16/11). Disinggung sudah adanya usulan Pemprov Riau 2017 ini, dikatakan Asman nanti formasi yang diusulkan tahun ini akan ditinjau dengan besaran belanja daerah. Di mana kalau masih di atas 50 persen, kata dia, tidak akan disetujui. “Sistem PNS sekarang rekrutmen terbuka. 2017 sudah dibuka untuk pusat, 2018 akan dihitung keperluan
PNS daerah. Kalau memang betulbetul diperlukan, akan diterima,” katanya. Sementara untuk kabupaten/kota, sampai saat ini belum menyampaikan data tentang jumlah formasi CPNS yang akan diterima. Alasannya, karena masih menunggu surat resmi dari Menteri PAN-RB. “Kami belum mengajukan, belum ada permintaan resmi dari pusat. Kemungkinan awal tahun kami ajukan,” ujar Kabid Mutasi Kepegawaian BKD Bengkalis Helmi Apriadi. Hal senada disampaikan Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Indragiri Hulu (Inhu) H Subrantas SP. Pihaknya juga belum menerima surat permintaan pengajuan calon CPNS dari Pemprov Riau. “Belum ada petunjuk, sehingga belum dapat mengambil langkah-langkah,” ungkapnya. Sementara Pemkab Kepulauan Meranti sudah mengajukan data kekurangan PNS kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN). Jika ada penerimaan nantinya sudah benar-benar siap. Di sisi lain, Pemkab Indragiri Hilir (Inhil) belum menerima pemberitahuan rekrutmen CPNS secara resmi. Demikian juga Pemko Dumai, Pemkab Rokan Hulu Pemkab Rokan Hilir, dan Kuantan Singingi. (egp/kas/*1/amy/ind/hsb/epp/ sah/jps)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
NASIONAL
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
Pulihkan Kondisi Pemain PEKANBARU (RP) – PSPS Riau sukses meraih tiga poin di laga perdana Grup Y Babak 8 Besar Liga 2. Berikutnya PSPS akan menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (18/11). Laga penting yang bisa jadi sangat menentukan kelolosan ke semifinal. Pascakemenangan atas PS Mojokerto Putra, pelatih PSPS Marwal Iskandar memberi-
kan skuadnya latihan ringan untuk menjaga kondisi tetap fit. “Hari ini (kemarin, red) kami hanya melakukan gerakan-gerakan biasa seperti pemanasan. Hal ini untuk menjaga kondisi pemain tetap fit. Kemudian seharian ini mereka beristirahat agar di laga berikutnya kondisi pemain benar-benar siap,” jelas Marwal. Terkait lokasi latihan berikutnya, PSPS ataupun klub lainnya
tidak lagi diperbolehkan menggelar latihan di Stadion GBLA. Sehingga semua klub harus mencari lapangan di sekitar hotel masing-masing untuk menggelar latihan persiapan menghadapi laga kedua. Namun hingga sore kemarin, Marwal berupaya mencari lapangan sepakbola terdekat agar bisa dijadikan tempat latihan. Namun pagi ini PSPS dipastikan sudah mendapatkan tempat latihan.(luk)
11
Mendagri Belum Nonaktifkan Suparman PEKANBARU (RP) - Persoalan hukum yang kembali menyeret Bupati Rokan Hulu (Rohul) Suparman belum serta merta menanggalkan jabatannya sebagai kepala daerah. Sebab Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo belum menerima putusan hukum tetap dari Mahkamah Agung (MA). Dengan demikian Suparman hingga kini masih Bupati Rohul aktif. Hal ini ditegaskan Mendagri saat berkunjung ke Pekanbaru, Kamis (16/11). Tjahjo tiba di Pekanbaru kemarin pagi guna membuka Rapar
Koordinasi Camat se-Indonesia Bagian Barat yang digelar di Pekanbaru selaku tuan rumah. “Untuk itu (Bupati Rohul, red) memang harusnya saya mempercepat. Tapi harus tunggu salinan putusan hukum tetap dari MA. Karena perlu dilihat dasar hukumnya nomor berapa dan isinya. Jadi belum nonaktif,” kata Tjahyo jelang meninggalkan Pekanbaru. Dia juga mengakui, kalau ada salah seorang bupati di Riau tersandung kasus hukum, dan prosesnya sudah mempunyai keputusan hu-
kum tetap. Di mana ada kasasi atas vonis bebas yang diajukan jaksa penuntut umum (JPU) KPK. Namun salinan atas putusan tersebut ditegaskan Mendagri belum diterimanya. Karena menurut aturan, memang seharusnya dia mempercepat proses. Tjahjo mengatakan dia sudah mengutus Biro Hukum Kemendagri RI untuk menjemput putusan dimaksud ke MA. “Tetap diberhentikan, tapi kami tunggu salinan. Saya sudah minta Biro Hukum jemput bola,” sambungnya.(egp)
Disebut Alami Gegar Otak Sambungan dari hal. 1 Jakarta Selatan. Lokasi kecelakaan itu disebut-sebut tidak jauh dari kediaman Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Setnov langsung dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara sekitar pukul 20.00 WIB. Di sana, sudah terlihat pengacara Setnov Frederich Yunadi yang tampak mondar-mandir. Yunadi menyebut menunggu kehadiran Deisti Novanto, istri Setnov yang meluncur dari kediamannya. ”Sebentar, saya sedang menunggu Ibu,” kata Yunadi. Sekitar pukul 20.30 WIB, Deisti dengan menumpang mobil Alphard Hitam tiba di RS Medika. Dengan pengawalan ketat, Deisti langsung dibawa menuju lantai 3 RS Medika, tempat Setnov dirawat. Kepada wartawan, Yunadi menjelaskan bahwa dirinya mendapat telepon dari ajudan Setnov bahwa kliennya akan ke KPK untuk menyerahkan diri. Sebelum menyerahkan diri, Setnov sedianya akan dibawa untuk wawancara dengan salah satu stasiun televisi. ”Tapi di perjalanan ajudan ngasih tahu, Pak kami kecelakaan. Mobil kaca depan hancur, beliau luka, langsung pingsan,” kata Yunadi. Yunadi tidak tahu persis lokasi kecelakaan. Dirinya memastikan bahwa ajudan menelepon dirinya mendekati pukul 20.00 WIB. Ajudan menyebut, Setnov terburu-buru karena mau mengejar waktu untuk secepat mungkin ke KPK. ”Karena kemarin KPK datang kebetulan beliau lagi ada tugas sama orang penting, jadi beliau dari sana langsung balik,” ujar Yunadi tanpa menyebut asal muasal hilangnya Setnov. Terkait dengan kondisi Setnov, Yunadi menyebut selain kaca depan pecah, kaca kanan dan kiri juga pecah. Setnov saat tiba di RS langsung mendapat penanganan dokter dan akan segera menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI). “Dokter sudah ambil tindakan
pertama menghentikan pendarahan. Kemudian mengobati kepala yang memar, pelipisnya benjol seperti bakpao. Sininya (menunjuk pipi) baret kena kaca. Kalau lihat kondisi mobilnya orang pasti mikir sudah lewat, hancur cur cur,” ujar Yunadi. Yunadi sempat menunjukkan foto kondisi Setnov melalui telepon seluler pribadinya, namun menolak saat diminta awak media. Yunadi melanjutkan, saat dicek, tensi darah Setnov juga mencapai 190. Tingginya tensi darah Setnov karena latar belakang hipertensi yang dialami pria 62 tahun itu. Yunadi juga memastikan Setnov saat ini berada di dalam pengawasan intensif. “Apalagi keadaan belakang ini stres. Jadi beliau belum siuman. Sudah mulai disuntik, diinfus, kepalanya dibungkus-bungkus,” ujarnya. Yunadi menambahkan, dari hasil keterangan dokter saat memeriksa menyebut kondisi Setnov terdapat gejala gegar otak. Karena itu, dokter saat ini memberikan obat anti radang dan penenang kepada Setnov. ”Dikasih penenang. Karena kalau gegar otak supaya jangan goyang dulu. Jadi besok paginya akan bisa MRI otak seluruhnya, kemudian jantung kemampetannya kelihatan,” ujarnya. Yunadi sempat emosi saat disebut bahwa kliennya sembunyi dari jemputan penyidik KPK. Menurut dia, Setnov baru saja dari luar kota untuk menghadiri pertemuan penting. ”Jangan ngomong sembunyi ya, beliau ada tugas. Kebetulan ada keperluan sangat penting dan kebetulan HP-nya habis charger,” ujarnya. Yunadi kembali menegaskan bahwa Setnov tidak akan menghilang ke mana-mana. Menurut dia, sesaat setelah dokter menyatakan Setnov sembuh, maka otomatis yang pertama kali didatangi adalah KPK. ”Sebagai tanggung jawab negara beliau harus memberi penjelasan pada rakyat,” ujarnya.
Hingga pukul 22.30 WIB, suasana di depan RS Medika semakin ramai. Sejumlah kader Angkatan Muda Partai Golkar nampak sudah datang untuk melihat kondisi Setnov. Personel kepolisian dari Polres Jakarta Barat juga semakin banyak terlihat di sekitar RS Medika. Aktivitas di Rumah Setnov Sementara itu tidak nampak aktivitas berarti di rumah Setnov di Jalan Wijaya XIII Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/11) setelah malam harinya didatangi tim penyidik KPK. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham datang berkunjung pada pagi hari pukul 08.00 WIB dengan mobil sedan hitam. Ia memperhatikan halaman rumah Setnov sebelum menyapa awak media. Idrus mengaku juga sedang mencari tahu keberadaan Setnov. “Untuk itu saya mau bicara sama pihak keluarga. Mereka pasti panik,” katanya. Idrus mengatakan, pihaknya dan pengurus Partai Golkar sedang menjalin komunikasi intens. Idrus menuturkan, terakhir kali dia bersama Setnov sehari sebelumnya di ruangan pimpinan DPR. Siang hari menjelang sore sekitar pukul 14.00 WIB, Idrus bertolak menghadiri undangan ulang tahun Partai Nasdem. “Terus sampai jam 10 malam, jadi saya nggak komunikasi (dengan Setnov, red),” katanya. Sejam kemudian Idrus tampak keluar dari rumah Setnov. Ia mengaku sudah berbincang dengan istri Setnov, Deisti Astriani Tagor. Deisti baru saja selesai mebereskan rumah paskapenggeledahan pada pukul 03.00 WIB dini hari. “Lalu (Deisti, red) Salat Subuh kemudian langsung istirahat, karena semalam tidak tidur,” tutur Idrus. Idrus juga menanyakan apakah ada komunikasi dengan Setnov. Deisti menjawab bahwa dirinya sudah mencoba menghubungi sang suami. Baik dari nomor pribadinya, ataupun kawan-kawan dekat Setnov. “Dari semua HP yang dipakai tidak ada yang aktif,” kata Idrus. Dalam komunikasi mereka, De-
isti berharap ada semua proses berjalan sesuai aturan dan fakta-fakta yang ada. Sebagai istri, dia juga berkeyakinan bahwa sang suami akan kooperatif dengan semua proses hukum. Beberapa menit kemudian, mobil mercy hitam milik pengacara Setnov Frederik Yunadi tampak memasuki halaman. Sejam kemu-
dian Frederik juga keluar dari halaman untuk menyapa wartawan. Frederik menuturkan, rumah Setnov habis “diobrak-abrik” oleh KPK. 16 orang penyidik menggeledah ruangan demi ruangan. “Apa saja digeledah. Kamar pembantu, kamar sopir, sampai tempat pakaian dalam juga,” katanya. Menurut Frederik, tindakan
penggeledahan oleh KPK jelasjelas melanggar HAM, UUD 1945 dan KUHAP. Ia juga mengecam pernyataan jubir KPK yang mengatakan, Setnov 3 kali dipanggil berkali-kali tapi tidak merespon. “Bohong itu. Baru ada sprindik 113 yang menyatakan kalau Pak Setnov tersangka. Berarti itu pemanggilan pertama. KPK sudah
membohongi publik,” katanya. Frederik menjelaskan pemanggilan-pemanggilan terhadap Setnov sebelumnya merupakan pemanggilan dalam status Setnov sebagai tersangka, bukan saksi. “Itu pun sudah dijawab dan direspon secara resmi mengapa beliau tidak bisa hadir. Kalau tanpa alasan itu baru namanya mangkir,”
MKD Belum Ambil Langkah Tegas Sambungan dari hal. 1 mahkamah yang mendapat tugas menjaga kehormatan DPR itu melakukan rapat internal. Namun, tidak ada keputusan berarti terkait kasus yang menjerat sang ketua. Pimpinan dan anggota MKD juga terkesan menghindar dari kejaran wartawan. Puluhan wartawan yang menunggu di depan pintu masuk MKD mulai pukul 13.00 sampai 16.00 WIB itu, justru Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad kabur lewat pintu belakang. Hanya Wakil Ketua MKD Adies Kadir yang keluar lewat pintu depan dan bersedia menjawab pertanyaan para jurnalis. “Terjadi perdebatan dinamis,” ucapnya ketika ditanya sikap MKD terhadap kasus Setnov. Menurut politikus Partai Golkar itu, pihaknya belum bisa berbuat apa-apa. Sebab, tutur dia, kasus tersebut masih ditangani aparat penegak hukum. Sesuai dengan UU MD3, pihaknya akan menunggu penanganan kasus yang dilakukan aparat. Hasil dari penegak hukum itu yang akan
ditindaklanjuti MKD. Politikus asal Surabaya itu menerangkan, pihaknya tetap berprinsip praduga tidak bersalah dalam menjalankan tugas MKD. Apalagi, tutur dia, Setnov juga kembali mengajukan gugatan praperadilan terkait statusnya sebagai tersangka. Jadi, semakin banyak aparat yang menangani perkara Setnov. “Agar tidak tumpang tindih dengan etika, maka kami akan menunggu,” papar dia. Selama status Setnov masih tersangka, MKD tidak bisa memprosesnya. Baru ketika statusnya sudah terdakwa, mahkamah akan memulai pemeriksaan kasus etik yang diduga dilakukan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu. Dari Istana, Menkopolhukam Wiranto kembali menegaskan bahwa posisi pemerintah sudah jelas dalam urusan hukum. ‘’Pemerintah, eksekutif, tidak akan mencampuri urusan yudikatif. Pemerintah tidak akan masuk dan mengintervensi masalah-masalah hukum,’’ terangnya sesaat sebelum rapat terbatas di Istana Bogor.
Karena pemerintah sudah bersikap, maka siapapun yang terlibat masalah hukum harus mematuhi apa-apa yang disepakati dalam hukum. ‘’Apapun akibatnya dan apapun risikonya,’’ lanjut Wiranto. Tidak akan ada pihak lain yang mengganggu jalannya proses hukum, sekalipun itu pemerintah. Sikap pemerintah itu sempat diungkapkan Presiden Joko Widodo di sela kunjungan kerja ke Manado Rabu (15/11) lalu. ‘’Coba dibuka undang-undangnya. Aturan mainnya seperti apa, di situlah diikuti,’’ tegas Jokowi menanggapi kasus Setnov. Hal senada disampaikan Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Pribowo. Dia menjelaskan, KPK merupakan lembaga independen. Tidak bisa diintervensi, dan tentunya KPK juga tidak mau diintervensi. ‘’Apa yang dilakukan KPK sesuai dengan kewenangan KPK, ya silakan saja dijalankan, Presiden tidak ikut campur,’’ terangnya. Disinggung soal pengaruh
kasus Setnov terhadap hubungan pemerintah dan DPR, Johan menjawab lugas. Menurut dia hal itu merupakan domain legislatif. ‘’Bagaimana DPR menyikapi, itukan wilayah legislatif, bukan eksekutif,’’ tutur pria kelahiran Mojokerto itu. Sementara, mengenai keinginan pengacara Setnov untuk bertemu Presiden, Johan mengatakan itu merupakan hal wajar. Menurut dia, semua orang bisa memiliki keinginan untuk bertemu presiden. ‘’Tapi sampai hari ini belum ada surat atau apapun yang sampai ke presiden (dari pengacara Setnov),’’ tambahnya. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan agar Partai Golkar bisa segera mengganti Setnov. Tindakan Novanto yang tidak memenuhi panggilan penyidik KPK dan menghilang saat didatangi di rumahnya dianggap sebagai kampanye negatif bagi partai beringin itu. “Ya harus segera. Kalau ketua menghilang, kapten menghilang, masa tidak diganti kaptennya,” ujar
Mendagri: RTRW Riau Tak Ada Persoalan
Sambungan dari hal. 1
namun tetap harus menunggu satu persetujuan. Yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI. Ia berharap Riau dapat menunggu rekomendasi Kementerian LHK tersebut. Diharapkannya tidak menimbulkan gejolak apapun di daerah, atau sampai menghalangi pembangunan di Riau. Terutama proyek-proyek strategis yang sudah dan akan dilaksanakan. “Sudah saya teken dua hari lalu. Memang ada domain kewenangan KLHK. Bukan ranah kami, bukan
ranah Pak Gubri, jadi tunggu saja,” kata Mendagri usai menjadi pembicara pada Rakor Camat se-Indonesia Bagian Barat di Hotel Arya Duta, Kamis (16/11). Menurut pria yang sempat tiga dasawarsa menjadi anggota legislatif tersebut, rekomendasi yang dikeluarkannya sudah melalui tahapan dan prosedur yang sesuai aturan. Serta pembahasan berbagai pihak kementerian dan lembaga bersama tim dari Provinsi Riau. Setelah ditekennya dua hari lalu, kata Tjahjo, nanti Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi
Rachman akan dipanggil KLHK guna membahas lebih lanjut. “Saya Mendagri, sebagai mitra Pak Gubernur, soal tata ruang ini jangan bergejolaklah. Pembangunan harus tetap jalan, aspek lingkungan jadi perhatian agar tetap terjaga,” tambahnya. Memang salah satu dasar tuntasnya rekomendasi kementerian/ lembaga, juga harus ada keputusan Menteri LHK. Dia berharap pemerintah daerah dapat berkomunikasi dan koordinasi dengan lancar dalam pembahasan lanjutan menuju Ranperda Tata Ruang Riau.(egp)
Janji Bufon pada Sebuah Batu Sambungan dari hal. 1 karate dunia di Belgia, akhir Oktober lalu. Unik memang, siswa kelas lima SD Marsudi Rini Perawang ini selalu meninggalkan pesan pada sebuah batu setiap kali akan pergi bertanding dalam sebuah kejuaran karate. Seolah mengisyaratkan bahwa semangat dan tekadnya sekeras batu. Ditemui di kediamannya Kamis (16/11) malam, Bufon tampak masih kelelahan. Maklum pasca kembali ke Tanah Air usai mengikuti Edition of International Karate Open of Prov de Liega tahun 2017 di Belgia, dia tidak putus menerima tamu. Mulai dari tetangga, pejabat dan wartawan. Bahkan piala, kalung bunga, foto-foto masih terletak di ruang tamu rumahnya yang berlantaikan tanah. “Iya, dia memang kurang istirahat, banyak tamu dari tadi. Ini tadi terpaksa tidurnya kami ungsikan ke tempat latihannya,” ujar Tohap Sinaga, ayah Bufon. Sambil duduk bersanding piala dan medali Bufon bercerita tentang aktivitasnya sehari-hari. Setiap pagi Bufon mengaku diantar sekolah oleh ayahnya. Setiap pagi pula sang ayah menyelipkan uang Rp2.000 di sakunya untuk jajan. “Pagi diantar bapak ke sekolah. Bapak selalu menyelipkan uang REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Rp2.000 di kantong untuk jajan, “ sebutnya polos. “Jajan segitu cukup? “ tanya Riau Pos. “Ya harus cukup. Makanya kalau istirahat pertama saya tidak jajan, nanti istirahat kedua baru beli nasi goreng supaya tidak lapar,” ujarnya sambil tertunduk. Menimpali jawaban anaknya, Tohap Sinaga mengaku keadaanlah yang membuatnya harus memberi uang saku sebesar itu. Sebab ketiga kakak Bufon juga masih sekolah sehingga masih memerlukan biaya. “Saya ini kerja di terminal Bang. Serabutanlah kasarnya. Anak saya sekolah semua. Jadi memang berbagi, ya segitulah yang bisa saya kasih sama Bufon. Untungnya dia tidak pernah protes. Dia menerima saja berapapun saya kasih, “ sebutnya. Berangkat dari keprihatinan itulah, Bufon kemudian memiliki tekad mengubah keadaan keluarganya. Ketiadaan justru membuatnya makin semangat menekuni olahraga karate kesukaannya. Beragam juara telah ditorehkan Bufon jauh sebelum menjadi juara dunia. Di antaranya menjadi juara 1 open turnamen di Jambi dan juara 2 pada gelaran 02SN. Di Belgia, emas diraih Bufon usai menyingkirkan atlet dari 19 negara di kelas kata atau seni.
“Sebelumnya sudah pernah juara. Makanya diajak ke Belgia, “ ujarnya. Kecintaan terhadap karate, kata Bufon , ditularkan oleh abangnya. Dari dulu dia suka melihat abangnya berlatih. Ketika di usia delapan tahun dia pun sudah mulai ikut berlatih. “Aku suka lihat abang latihan. Terus abang pernah jadi juara nasional, jadi aku ingin seperti abang, “ sambungnya. Kini apa yang dituliskannya di permukaan batu di belakang rumahnya telah menjadi kenyataan. Dia telah membuat orangtua, pemerintah daerah bangsa Indonesia bangga. Merah putih telah dia bentangkan di hadapan mata seluruh dunia. Sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur, Bupati Siak H Syamsuar berjanji membangun ulang rumahnya dengan bangunan permanen. Supaya dia tidak lagi tidur di atas lantai semen di ruang tamu yang tersambung langsung dengan dapur itu. “Insya Allah saya akan bangunkan rumah orangtuanya dengan bangunan permanen. Sebagai apresiasi atas prestasi international yang ditorehkanya, “ ujar Syamsuar. Syamsuar berharap ke depan di Siak akan lahir Bufon-Bufon lainnya. Mengharumkan nama daerah, bangsa dan negara.(dik/adv) TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
 �� �� Riau Pos polling   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
Œ Ž ˆ
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
 �� � �   € ‚ƒ‚ „ …† � � ‡ˆ„„ ‰ Š � ‹ˆ � ˆ
Kupon Berlaku sampai dengan 15 November 2017
Setelah ke Eropa, Kini Ajukan Izin ke AS Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru
SETELAH sebelumnya beberapa anggota DPRD Riau melakukan perjalanan dinas keliling beberapa negara Eropa, kali ini beredar kabar bakal melakukan hal serupa ke negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Begitu izin dikeluarkan Mendagri RI, perjalanan dinas yang diduga sekaligus plesiran akhir tahun ini pun bakal dilakoni. Namun, informasi perjala-
nan keluar negeri anggota DPRD Riau ini tertutup rapat. Bahkan pihak eksekutif pun enggan memberikan informasi jelas perihal anggaran yang disediakan pada APBD 2017 ini untuk perjalanan dimaksud. ‘‘Kurang tahu. Tak dapat kabar dan info,� kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Riau Syahrial Abdi saat dikonfirmasi kebenaran informasi perjalanan keluar negeri beberapa anggota DPRD Riau tersebut. Pemprov Riau saat ini tengah
fokus melakukan rasionalisasi anggaran. Bahkan beberapa bidang di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengaku nihil kegiatan karena anggaran di instansinya dipangkas. Namun, setelah dalam APBD 2017 informasi perjalanan ke Eropa, kini di anggaran Perubahan 2017, juga masih ada yang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Riau Pos Kamis (16/11), juga mencoba konfirmasi ke Biro Tata Pemerintahan, tempat di mana izin perjalanan ke luar
negeri eksekutif dan legislatif diproses ke Kemendagri sebagai pihak yang memberi izin. Kepala Biro Tapem Sudarman mengakui hal tersebut. “Memang ada, mereka ke Amerika kalau tidak salah saya. Ada surat resminya,� kata Sudarman. Surat dimaksud, lanjutnya, sedang diproses pengusulan ke Kemendagri. Saat ditanya siapa saja anggota dewan yang akan berangkat tersebut, ia mengaku belum bisa memastikan karena sedang sibuk kegiatan Rakor Camat se Indonesia. ‘‘Tidak
ingat saya, suratnya di kantor,� sambungnya. Dikabarkan, rombongan plesiran ke Amerika ini sekitar tujuh orang. Namun nama-nama yang akan berangkat belum diketahui. Salah seorang Kabag di Biro Tapem Jompak Sitompul yang juga coba dikonfirmasi, mengaku tidak ingat. “Saya lagi di luar, datanya sudah dibawa anggota ke Jakarta. Tidak ingat siapa saja,� singkatnya. Perjalanan dinas ke luar negeri adalah hal yang biasa
sebenarnya. Namun di tengah efisiensi yang dilakukan pemerintah, adalah lebih baik ditinjau ulang. Apalagi kerap apa hasil perjalanan sinas tersebut belum ada terekspos ke publik. “Jadi bisa dipertanggungjawabkan ke masyarakat. Harus diinformasikan seharusnya hasil kunjungan-kunjungan yang dilakukan. Apalagi ini ke luar negeri,� kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang saat sempat ditanya Riau Pos soal adanya beberapa anggota dewan yang ke luar negeri
tak lama setelah Hari Raya Idul Fitri lalu. Sekretaris DPRD Riau Kaharuddin, ketika dikonfirmasi Riau Pos malam tadi belum memberikan penjelasan berapa jumlah anggota DPRD Riau yang bera ngkat ke l u a r n e g e r i . Demikian pula saat ditanya mengenai waktu keberangkatan dan agendanya, mantan Sekretaris Disdik Riau tersebut juga tidak memberikan penjelasan setelah dihubungi dan dikirim pesan elektronik
Jelang Tahun Politik, Masyarakat Harus Bijak Gunakan Medsos
HUMAS BAWASLU RIAU FOR RIAU POS
MERESMIKAN: Pimpinan Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar (dua kiri) meresmikan pojok pengawasan di Kantor Bawaslu Riau didampingi ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan (tiga kanan) di Pekanbaru, Kamis (16/11/2017).
Riau Daerah Aman Pelaksanaan Pilkada PEKANBARU (RP)- Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) menggelar kegiatan sosialisasi tatap muka kepada stake holder dan masyarakat dalam persiapan pengawasan pemilihan Gubernur dan Bupati/Wali Kota tahun 2018, di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Kamis (16/11). Acara ini dihadiri oleh Bawaslu Provinsi Riau, jajaran Polda Riau, Kejati, Panwaslu Kabupaten/kota se Riau, KPU, Mahasiswa dari berbagai Universitas di Riau. Pimpinan Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, bahwa keberhasilan pelaksanaan Pilkada sangat ditentukan seluruh elemen bangsa, terutama masyarakat umum, dalam pelaksanaan pengawasan Pemilu sangat dibutuhkan untuk mewujudkan demokrasi substantif. “Bawaslu menggelar sosialisasi tatap muka pemilihan gubernur, bupati dan wali kota 2018. Sebab sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam mel-
akukan pencegahan dan penindakan, Bawaslu menjadi salah satu kunci berlangsungnya tahapan Pemilu yang berintegritas dan berlangsung secara luber dan jurdil,� ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, bahwa keadaan Pemilu di Riau masuk dalam kategori aman. Ia menyebutkan bahwa Riau berada di nomor 14, di mana dari skala Bawaslu tingkat keamanan yang paling baik adalah nomor 17 (merujuk tahun 2018 ada 17 pilkada tingkat provinsi). “Riau itu ada di nomor 14, itu termasuk aman. Skala keamanan (dari Bawaslu) yang paling baik itu adalah nomor 17. Itu membuktikan bahwa kita sudah bekerja keras untuk membuat pemilu di Riau semakin hari semakin aman,� tambah Fritz Edward. Selanjutnya Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan juga menjelaskan tentang peran dan fungsi Bawaslu Provinsi Riau dalam melakukan pengawasan Pilkada maupun Pemilu. Dikatakannya, ada tiga peran dan fungsi dari Bawaslu Riau. Di
antaranya sebagai pelindung Pemilu dari kecurangan dan pelanggaran dengan cara mendeteksi, mencegah, dan menindak sekecil apapun pelanggaran yang terjadi. Sebagai penegak hukum Pemilu (electoral law enforcement) serta sebagai penyelesai sengketa. Dan juga memiliki peran sebagai pemulih hak-hak politik peserta Pemilu yang dirugikan oleh keputusan KPU. “Jadi tiga tugas dan fungsi inilah yang akan menjadi perhatian kami dalam proses pemilihan gubernur, bupati atau wali kota tahun 2018 mendatang,â€? jelasnya. Jadi, dalam pelaksanaan Pemilu nanti, kata Rusidi, sekecil apapun kecurangan atau pun pelanggaran yang akan dilakukan oleh Paslon, akan dilakukan deteksi serta melaku tindakan setiap pelanggaran yang dilakukan. “Namun, tentu upaya pencegahan dari pelanggaran Pemilu akan kita lakukan. Namun, jika ada pelanggaran, tentu Bawaslu akan melakukan penegakan hukum,â€? terangnya.(sol)Â
JAKARTA (RP) - Mantan KeÂtÂua Mahkamah Konstitu s i ( M K )  Ha m d a n Z o e l va mengimbau masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial menjelang tahun politik 2018 dan 2019. Dia berharap masyarakat tak terpancing dengan adu domba yang bertebaran di medsos. “Masyarakat harus melihat bahwa itu semua hanya proses biasa, bukan segala-galanya. Masyarakat juga tidak boleh terpancing karena berita-berita yang mungkin isinya hasutan atau adu domba. Cari sumber-sumber yang resmi dan cek ricek. Kalau kesadaran ini dibangun sejak awal, pasti tidak akan terjadi apa-apa,â€? ujar Hamdan, Kamis (16/11). Untuk membangun kesadaran masyarakat itu, lanjut Hamdan, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. Pertama, masyarakat harus
diberi edukasi bahwa Pilkada dan Pilpres adalah proses biasa di alam demokrasi seperti sekarang. Kedua, rasa saling menghormati dan tenggang rasa harus terus dikembangkan. Selanjutnya, hindari melakukan sesuatu yang bisa menyakiti orang lain dengan mengembuskan isu-isu sukuisme, agama, ras dan lain-lain. Selain itu, hindari berita yang tak terklarifikasi. “Kesadaran ini perlu terus dibangun di masyarakat. Sebab, saat persaingan Pilkada atau Pilpres tinggi, maka hoax dan hate speech (ujaran kebencian) di media sosial sangat tinggi,â€? terang mantan petinggi Partai Bulan Bintang ini. Hamdan mengakui, setiap pelaksanaan Pilkada atau Pilpres memiliki potensi konflik yang tinggi. Apalagi, dengan keberaÂ
daan media sosial yang membuat masyarakat bisa mengakses segala hal melalui gawai. Hal itu juga dipicu dengan pandangan sebagian orang bahwa pertarungan politik seperti itu adalah hidup dan mati. Padahal, menurut Hamdan, hal itu hanya mekanisme biasa dalam rangka memilih pemimpin baru. Artinya, siapa pun yang terpilih masih tetap bisa dikritisi dan diawasi oleh lembaga resmi seperti DPR atau DPRD. Bahkan, seiring berjalannya waktu, masyarakat bisa terus mengontrol. Dengan begitu, siapa pun yang menjadi pemimpin tidak akan otoriter. Dia juga mengajak ma syaÂrakat untuk belajar dari pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Saat itu, masyarakat terkotak-kotak dengan berbagai isu sensitif, terutama agama.(jos/jpnn)
Hasil Rakernas Nasdem Kembali Dukung Jokowi JAKARTA (RP) - Rapat kerja nasional Partai Nasdem resmi ditutup oleh Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, Prananda Paloh. Acara yang diikuti 15 ribu kader itu menghasilkan lima resolusi bagi partai untuk menghadapi Pileg dan Pilpres yang akan berlangsung secara serentak pada 2019. Resolusi pertama, DPP Partai Nasdem mengusung kembali Joko Widodo sebagai Calon Presiden 2019-2024 sekaligus menjadi Benteng Jokowi. Resolusi kedua, DPP Partai Nasdem
ď Ž REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
mempelopori politik berintegritas anti korupsi serta bahu membahu di antara seluruh lembaga dalam menjalankan supermasi hukum. “Ketiga, menyukseskan kebijakan pemer intah dalam pengen tasan kemiskinan melalui program reforma agraria padat karya, baik diperkotaan mapun di pedesaan,� ujar Nanda saat membaca resolusi di Hall B Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/11). Resolusi selanjutnya yakni merestorasi koperasi sebagai fondasi ekonomi
kerakyatan yang partisipatif. “Kelima, Mempelopori gerakan budaya sadar literasi bersama generasi milenial sebagai pemilik masa depan republik dalam arus besar revolusi mental,� ujar Nanda. Rangkaian acara yang berlangsung pada 15-17 November ini akan di tutup dengan pengukuhan wisudawan Akademi Bela Negara oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh serta apel siaga Komite Saksi Nasional Partai Nasdem bersama 30 ribu kader Partai. (nes/jpg)
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos ď Ź JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13
MENUJU
Laporan JPG, Moskow
PERJALANAN panjang dan melelahkan negara-negara di seluruh dunia demi meraih tiket Piala Dunia 2018 di Rusia resmi berakhir. Kuota 32 negara peserta sudah komplet dan Peru menjadi negara terakhir yang lolos ke Rusia lantaran baru memastikannya pada Kamis (16/11) pagi WIB. Drama panjang tentu saja berakhir dengan kegembiraan bagi negara-negara yang berhasil lolos ke Rusia.
L
NE
LIO
C. RONALDO
RUSIA SI
S ME
—
 � �
†—
” � „ •
—
Â? Â? Â Â? Â?
 �   � �
—
“  � � ‚  � �
€� ‚ ƒ „  � �
—
ˆ � �  � �
—
� ˆ
„—
ˆ
YM
… †  � �
� ‚ € ‡ €� � ˆ †  � �  � �  � �
—
—
€  Š�‹‹ Š�� ‹ ‚ Œ�Ž
—
—
—
—
NE
—
‘� � � �  � �
—
—
ZIL
O UT
S
ME
‘� � � ‚ ˆ
2018. Lebih miris lagi, kegagalan Belanda terjadi di fase grup. Mereka bahkan tak mampu merebut tiket play-off. Langganan Piala Dunia, Amerika Serikat juga hanya akan jadi penonton. Mereka kalah bersaing di Zona CONCACAF dan menjadi salah satu kejutan. Maklum saja, posisi AS sebagai wakil CONCACAF justru digantikan negara yang sebelumnya tak pernah tampil di Piala Dunia yakni Panama. Selain kegagalan beberapa negara kuat di sepakbola, Piala Dunia 2018 juga diramaikan dengan kehadiran dua debutan. Mereka adalah Panama dan Islandia. Untuk pertama kali mereka tampil di pentas Piala Dunia. Tak ketinggalan pula menanti kiprah negara-negara yang menantikan cukup lama untuk kembali tampil di Piala Dunia. Sebut saja Peru dan Mesir.(eca)
Tapi, menjadi kesedihan bagi yang gagal melaju. Sorotan jelas ditujukan kepada Italia. Sebagai pemegang gelar juara Piala Dunia sebanyak 4 kali, mereka harus menerima kenyataan pahit absen di Piala Dunia 2018. Ini mengulang sejarah pahit saat tak tampil di Piala Dunia 1958. Italia pun menjadi satu-satunya negara yang pernah juara dan absen di Rusia. Gli Azzurri -yang akhirnya memecat Giampiero Ventura- gagal bersaing di fase grup dengan Spanyol yang lolos langsung. Kemudian, di babak play-off, Italia disingkirkan oleh Swedia. Ironisnya, kegagalan itu terjadi saat Italia menjamu Swedia pada leg kedua play-off yang berakhir 0-0. Pada leg pertama di kandang Swedia, Italia kalah 0-1. Tak hanya Italia, Belanda juga bersedih karena hanya menjadi penonton di Piala Dunia
— ˆ ‚ � � ‚
—
—
Œ  � �
… Œ�Ž
—
—
—
… �  Š�‹‹ ‰ ‚ ’ Œ�Ž  Š�‹‹ Œ�Ž
— • Â? Â?Â? Â?
—
—
—
—
• ƒ „  � �
—
ˆ  Š�‹‹ Š �� ‹ ‚ Œ�Ž
‘ � ‰  Š�‹‹  Š�‹‹ Œ�Ž Œ�Ž
AR
• ��� Œ�Ž
– ˆ Œ�Ž
—
—
— ‘� � � � ‚  � �
—
€ � �  � �
Brazil Pot 1, Spanyol 2
Â? Â? Â? Â? Â
 �
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
MOSKOW (RP) - Peru menjadi negara terakhir yang memastikan tiket Piala Dunia 2018. Kini, 32 negara harus menunggu undian yang akan digelar di Moskow, 1 Desember 2017. Namun, hal yang sudah pasti adalah delapan unggulan tidak akan berada di satu dari delapan grup putaran final Piala Dunia 2018. Rusia,
Jerman, Brazil, Portugal, Argentina, Belgia, Polandia dan Prancis berada di pot 1. FIFA membagi pot berdasarkan ranking. Delapan unggulan (kecuali Rusia sebagai tuan rumah) berada di 8 Besar FIFA. Selain tidak mempertemukan tim dalam satu pot, undian juga tidak akan mengambil negara dari konfed-
erasi yang sama, kecuali UEFA (Eropa). Contoh, Iran dan Jepang (Asia) tidak jumpa dalam satu grup. So, melihat empat pot yang ada, terbuka kemungkinan Brazil, Spanyol, Denmark dan Nigeria berada satu grup. Atau Jerman satu grup dengan Inggris. Semua akan dipastikan 1 Desember nanti.(adk/jpnn)
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
14
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
Giampiero Ventura Resmi Dilengserkan ROMA (RP) - Vonis pemecatan tak bisa dihindari oleh allenatore Timnas Italia Giampiero Ventura. Dia resmi dilengserkan dari jabatannya usai gagal mengantarkan Italia ke Piala Dunia 2018 meski kontraknya baru berakhir pada 2020. Ventura menjadi pelatih pertama yang gagal membawa Gli Azzurri ke Piala Dunia sejak 1958. Meski menolak mengundurkan diri, FIGC (asosiasi sepakbola Italia) memiliki kewenangan untuk melengserkannya dan itu benar-benar dilakukan. “Usai dilakukan pertemuan antara Presiden FIGC Carlo Tavecchio dan pejabat lain yakni Gabriele Gravina, Marcello Nicchi, Cosimo Sibilia, Damiano Tommasi, dan Renzo Ulivieri, diputuskan Ventura tak lagi menjadi pelatih timnas Italia. Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018 menjadi alasan
INTERNET
REBUT BOLA: Pemain Peru Jefferson Farfan (kanan) berebut bola dengan pemain Selandia Baru pada babak play-off Piala Dunia di Lima, Kamis (16/11/2017).
Peru Kembali ke Piala Dunia Laporan JPG, Lima
OLIVIER GIROUD
PENANTIAN panjang Peru untuk kembali tampil di Piala Dunia berakhir. Negara yang pernah memiliki legenda sepakbola Teofilo Cubillas ini lolos ke Piala Dunia 2018 usai menyingkirkan Selandia Baru
dalam play-off antarbenua. Pada leg kedua di Stadion Nacional, Lima, Peru menang 2-0 atas Selandia Baru, Kamis (16/11) pagi WIB. Dengan kemenangan tersebut, Peru secara agregat unggul 2-0 lantaran pada leg pertama di kandang Selandia Baru, skor sama kuat 0-0. Gol kemenangan Peru dihasilkan striker andalan yang pernah bermain bersama PSV Eindhoven dan FC Schalke 04, Jefferson Farfan, pada menit 28. Kemudian Christian Ramos menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit 65. Seperti diketahui, Peru
terakhir kali tampil di Piala Dunia pada 1982 saat digelar di Spanyol. Ini menjadi Piala Dunia ke-5 yang mereka ikuti. Sebelumnya Peru tampil di Piala Dunia 1930, 1970, 1978, dan 1982. Prestasi terbaik mencapai perempatfinal pada 1970 di Meksiko. Ini menjadi pencapaian menawan bagi Peru dan rakyat Peru pantas berterima kasih kepada pelatih asal Argentina, Ricardo Gareca. Sejak menukangi Peru pada 2015, Gareca memberikan perubahan besar. Sebelumnya dia mengantarkan Peru menembus semifinal Copa America 2015 dan perempatfinal Copa America Centenario 2016. Gareca menyebut Peru memang layak lolos ke Rusia meski lewat play-off. Timnya dinilainya telah
berjuang maksimal sejak awal dan mampu menempati posisi 5 klasemen akhir Zona Conmebol. Itu membuat mereka melawan juara Zona Oceania, yakni Selandia Baru, untuk memperebutkan tiket ke Rusia. “Sejak awal saya yakin tim ini bisa lolos ke Rusia. Kami benar-benar mewujudkannya dan rakyat Peru kembali berpesta. Kami sudah menunggu sangat lama untuk bisa merasakan kembali tampil di Piala Dunia,” sebut Gareca seperti dilansir FIFA. Peru menjadi negara terakhir yang dipastikan tampil di Piala Dunia 2018. Kini, peserta Piala Dunia 2018 telah lengkap yakni 32 negara. Sementara itu, Selandia Baru terpaksa menunda hasrat kembali merasakan Piala Dunia. Sebelumnya Selandia Baru lolos ke Piala Dunia 1982 dan 2010.(eca)
GIAMPIERO VENTURA
INTERNET
utama,” sebut pernyataan resmi FIGC seperti dilansir Football Italia. Presiden FIGC Carlo Tavecchio, saat memberikan keterangan pers. Dia menyebut pelatih selanjutnya adalah nama besar.(jpg)
Kondogbia Ingin Permanen di Valencia VALENCIA (RP) - Geoffrey Kondogbia mengungkapkan jika dirinya memiliki hasrat utuk menetap di Valencia dibanding pulang ke Giuseppe Meazza saat kontraknya berakhir. Gelandang asal Prancis tersebut dipinjamkan ke klub La Liga selama semusim penuh saat bursa transfer musim panas lalu. Dan saat ditanya, dirinya mengaku tak ingin kembali mengenakan seragam biru hitam Inter Milan. Pasalnya Kondogbia terbilang kesulitan menemukan bentuk terbaiknya sejak bergabung dengan salah satu raksasa Italia tersebut setelah memutuskan hengkang dari Monaco. Kepergiannya ke Valencia merupakan bukti jika dirinya tak bisa meningkatkan performa selama berseragam Inter, kini ia lebih merasa bahagia bertahan di Spanyol.(int/eca)
GEOFFREY KONDOGBIA INTERNET
Giroud Masuk Daftar Buruan Bayern Munchen LONDON (RP) - Striker Arsenal Olivier Giroud di kabarkan menjadi target utama Bayern Munchen pada bursa transfer berikutnya. Minat besar raksasa Jerman tersebut, lantaran di anggap tepat untuk membantu Robert Lewandowski dalam urusan mencetak gol. Pasalnya hingga kini Die Roten belum mempunyai pelapis yang kualitasnya sama baik dengan andalan timnas Polandia itu. Bahkan Kingsley Coman sejauh ini baru hanya cetak satu gol, di mana berbe-
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
da dengan seniornya yang sudah cetak gol ke gawang lawan sebanyak 11 gol dari 11 laga di Bundesliga. Dengan catatan Giroud juga belum starter pada musim panas ini maka membuat Jupp Heynckes dilaporkan sudah mengirimkan stafnya untuk membujuk pemain asal Prancis itu bergabung ke Allianz Arena kendati sang striker baru-baru ini tegaskan bahagia di London Utara meski hanya menjadi pelapis Alexandre Lacazette. (int/eca)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
15
11 Atlet Ikuti Kejurnas PEKANBARU (RP) - Sebanyak 11 atlet tengah disiapkan Pengprov Persatuan Senam Indonesia (Persani) Riau mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Senior dan Junior Senam Artistik. Kejuaraan yang digelar mulai 24 November hingga 1 Desember tersebut digelar di Jambi. Hal ini diungkapkan Pelatih Senam Riau, Ahmad Markos kepada Riau Pos, Kamis (16/11). Dikatakannya sebanyak 11 atlet tersebut terdiri dari 4 atlet putra senior, 4 atlet putra junior dan 3 atlet putri junior. ‘’Empat atlit senior putra tersebut terdiri dari Agung Suci Tantio Akbar, M Try Saputra, M Aprizal dan Deddy Apriyandi. Kemudian empat atlet junior putra terdiri dari Ibra Elbani, Abiyu Rafi, M Fauzan Syuhada dan Adit Junaidi,’’ ungkap Markos. Sedangkan tiga atlet junior putri yang turut diboyong yaitu Ratisa
Anggina Putri, Gianni Junaidi dan Raisyah Firmina Ayusi. Semua atlet yang bakal diboyong tersebut hingga saat ini masih menjalani latihan rutin di Hall Senam, Sport Centre Rumbai. Latihan tersebut digelar hingga dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Mulai dari Senin hingga Sabtu setiap pekannya. Di sisi lain kejuaraan nasional untuk senior, mereka akan dipantau oleh PB Persani. Pasalnya ajang Kejurnas senam tersebut juga merupakan bagian dari seleksi atlet yang akan dipersiapkan untuk mengikuti Asian Games 2018. ‘’Dari empat atlet yang kita kirim mengikuti kejurnas, hanya M Aprizal yang sudah dipastikan bakal membela Indonesia padal Asian Games. Kita berharap ada dua atlet lagi yang bisa lolos fan membela Indonesia di Asian Games 2018,’’ harap Markos.(luk)
M Hamdani Tambah Daftar Atlet Judo Riau di Pelatnas PEKANBARU (RP) - Atlet judo Riau, M Hamdani menambah daftar pejudo Riau yang bergabung di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Judo. Pasalnya sebelum Hamdani, sudah ada tiga atlet Riau yang bergabung di Pelatnas yang digelar di Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hal ini diungkapkan Ketua Harian Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Riau, Margas Chan kepada Riau Pos Kamis (16/11). Menurutnya pemanggilan M Hamdani yang turun di kelas 66 kg tersebut berdasarkan telepon langsung dari PB PJSI. ‘’Satu lagi atlet Riau yang dipanggil masuk pelatnas atas nama M Hamdani di kelas 66 Kg. Ia dipanggil melalui telepon langsung dari PB PJSI dan akan disusul surat pemanggilan resmi dari PB PJSI. Sehingga dalam waktu dekat Hamdani segera berangkat ke Pelatnas di Ciloto, Jawa Barat,’’ jelas Margas Chan. Dipaparkan Margas, hingga kini
selain Hamdani, ada tiga atlet lainnya yang terlebih dahulu dipanggil mengikuti Pelatnas. Ketiga atlet tersebut yaitu Hadi kelas 55 Kg putra, Josua Andika dikelas 81 Kg putra dan Annisa Widya Wiratami kelas 70 Kg putri. Para atlet yang dipanggil tersebut, jelas Margas Chan berdasarkan dari prestasi yang diraih saat mengikuti beberapa kejuaraan ditingkat nasional. Mulai dari Kejurnas Kartika Cup, Kejurnas Kapolri Cup dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional2017 di Semarang, Jawa Tengah pada September lalu. ‘’Pada tiga kejuaraan itu atlet Riau berhasil meraih medali emas dan perak. Sehingga mereka dinilai oleh PB PJSI layak untuk mewakili Indonesia pada berbagai kejuaraan pada 2018 mendatang. Untuk itu kami sudah meminta para atlet untuk menjalani Pelatnas dengan serius. Sehingga nantinya terpilih mewakili Indonesia di berbagai kejuaraan Asia maupun Dunia,’’ harapnya.(luk)
INTERNET
INTERNET
De La Hoya Tantang McGregor Laporan JPG, Las Vegas
BESARNYA uang yang didapat dari pertarungan antara Conor McGregor dan Floyd Mayweather Jr rupanya membuat ngiler petinju lainnya. Oscar De La Hoya sampai berniat mengakhiri pensiunnya demi menantang McGregor di atas ring tinju. Memang belum pasti pertarungan tersebut bakal terjadi. Bahkan belum tentu juga McGregor mau menanggapi tantangan petinju 44 tahun tersebut. Namun kabarnya, De La Hoya sudah berlatih serius
WISATA BERBURU: Wakil Kepala Polisi Daerah Riau Brigjen Pol Drs Ermi Widyatno melepas peserta Wisata Berburu di Lapangan SPN, Kamis (16/11/2017). Hadir juga Ketua Perbakin Riau Deddy Handoko Alimin, Sekretaris Perbakin Riau Rufdi Maaroef, Ketua Bidang Humas Perbakin Kombes Kris Pramono. CF1/MIRSHAL/RIAU POS
REDAKTUR: ERWAN SANI
CONOR MCGREGOR
OSCAR DE LA HOYA
untuk comeback mengakhiri pensiunnya sejak 2008 silam. ''Anda tahu saya kompetitif. Saya berlatih secara diam-diam dan sekarang saya lebih cepat dari sebelumnya dan lebih kuat,'' sumbarnya. De La Hoya menyerukan agar McGregor meladeni tantangannya bertarung di ring tinju. Hanya satu pertarungan lagi. Dia memastikan bakal memukul KO petarung asal Irlandia itu, meski kini usianya sudah 44 tahun. ''Dua ronde saja. Hanya itu yang saya butuhkan,'' serunya. De La Hoya pernah mencatat
rekor sebagai petinju dengan pay per-view termahal di zamannya. Dia juga sudah dimasukkan dalam Hall of Fame Tinju Internasional pada 2014. Tapi dia sudah tidak pernah bertarung lagi sejak kalah KO dari Manny Pacquiao 6 Desember 2008. Petinju keturunan Meksiko tersebut memutuskan pensiun beberapa pekan berikutnya, setelah kalah di tiga dari lima pertarungan terakhirnya. Ada ironi dari tantangan De La Hoya kepada McGregor ini. Ketika pertarungan antara McGregor kontra Mayweather berlangsung
Agustus lalu, De La Hoya yang paling keras menentang. Menurutnya, pertarungan seperti itu akan merusak dunia tinju profesional. Dia bahkan menyerukan kepada penggila tinju untuk tidak membeli tiketnya atau membayar pay per view. Tapi toh akhirnya pay per view pertarungan tersebut terjual hingga empat juta. De La Hoya juga ingin memastikan jika pertarungan itu harus dilakukan di bawah aturan tinju. ''Kalau bertarung di UFC dia bakal menghancurkan saya. Hanya di atas ring,'' tegasnya.(cak/esi)
Perbakin Bantu Petani Basmi Hama PEKANBARU (RP) – Hama merupakan musuh petani. Tanaman yang diganggu hama tidak akan bisa menghasilkan secara maksimal. Di Provinsi Riau ini, salah satu hama yang masih menjadi momok bagi petani adalah babi hutan. Hewan liar ini memporak-porandakan kebuh masyarakat. Memanfaatkan awal kepengurusan, Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Provinsi Riau turut membantu petani membasmi hama yang satu ini. Kemarin (16/11), 32 mobil rombongan Perbakin berangkat ke tiga kabupaten, Pelalawan, Kuantan Singingi, dan Indragiri Hulu. Rombongan yang
dilepas Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Riau Brigjen Pol Drs Ermi Widyatno di halaman Sekolah Polisi Negara (SPN) ini akan berpencar memburu babi hutan pengganggu kebun warga. ‘’Hati-hati menggunakan senjata. Perhatikan di sekitar lokasi. Jaga diri dan lingkungan. Jangan buru hewan yang dilindungi,’’ pesan Wakapolda. Ketua Perbakin Riau Deddy Handoko Alimin yang ikut melepas rombongan juga berharap peserta safari berburu ini bisa membantu petani. Perbakin punya tanggung jawab memburu hewan pengganggu tanaman masyarakat.
‘’Tapi ingat, yang diburu hewan yang menjadi hama,’’ ujar Deddy Handoko. Wisata berburu sudah merupakan agenda tahunan Perbakin Riau. Puluhan bahkan ratusan anggota yang sudah memiliki kartu nasional ambil bagian. Mereka akan bersaing untuk memenangkan beberapa kategori yang dilombakan panitia. Seperti berat hasil buruan, total jumlah buruan, dan lainnya. ‘’Kami berharap peserta tetap menjaga kehati-hatian. Sportif harus dipegang. Semoga kegiatan kami ini membawa dampak positif bagi petani,’’ kata Sekretaris Perbakin Riau Rufdi Maaroef.(aga/c)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
16
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
Disiplin Kunci Kemenangan Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
LAGA pertama PSPS di babak 8 besar Liga 2 2017 berhasil dituntaskan dengan skor 3-1 untuk kemenangan skuad Askar Bertuah atas PS Mojokerto Putra. Tiga gol yang dilesakkan kapten tim PSPS Dzumafo Epandi Herman menjadi penentu kemenangan bagi skuad asuhan pelatih Marwal Iskandar tersebut. Bagi Dzumafo, kemenangan Askar Bertuah di laga pertama merupakan buah dari kedisiplin seluruh pemain dalam berlaga. Apalagi menurutnya, laga pertama melawan PS Mojokerto Putra di Grup Y merupakan laga yang sangat panas. Kedua tim bahkan bermain cukup berimbang di babak kedua. "Laga pertama melawan PS Mojokerto Putra di laga pertama merupakan laga yang sangat panas bagi kedua tim. Kunci dari kemenangan ini adalah mau bermain disiplin sesuai arahan pelatih, sehingga PSPS mampu bermain maksimal," ujar Dzumafo kepada Riau Pos, Kamis (16/11). Selain itu menurut pemain berdarah Kamerun tersebut, PSPS juga diuntungkan dengan berhasil mencetak lebih dahulu dua gol di babak pertama. Para pemain bertahan yang diperkuat Aliah Alfuad, Asep Budi, Leo Guntara dan
Dendi Sembiring serta penjaga gawang Gianluca Claudio Pandeynuwu juga bermain bagus. Sehingga beberapa serangan yang dilakukan PS Mojokerto Putra berhasil dihadang. "Semua lini terutama barisan pertahanan juga bermain bagus sejak babak pertama. Banyak serangan lawan yang berhasil mereka mentahkan. Sehingga kami yanh berada di depan bisa lenih fokus untuk mencetak gol ke gawang lawan," ujar Dzumafo. Selain itu kemenangan dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (15/11) malam juga sekaligus membuka jalan bagi PSPS untuk menatap babak semifinal asalkan bisa mengamankan tiga poin dari dua laga tersisa. Namun semua tim yang tergabung di Grup Y masih sangat berpeluang lolos ke babak semifinal. Asisten Pelatih PSPS Marwal Iskandar meminta tim asuhannya untuk tidak berpuas diri. Sebab tim yang mampu meraih dua kali kemenangan dipastikan lolos ke babak semifinal. Untuk itu PSPS masih harus memenangkan minimal satu dari dua laga tersisa. "Kita belum boleh berpuas diri. Sebab semua tim memiliki peluang yang sama untuk lolos ke babak semifinal. Di laga berikutnya para pemain harus lebih disiplin dan mampu membawa hasil latihan ke dalam permainan," ujarnya.(eca)
PSPS FOR RIAU POS
SELEBRASI: Bomber PSPS Dzumafo Epandi Herman melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PS Mojokerto Putra, Rabu (15/11/2017).
Timnas U-23 Takluk dari Suriah
INTERNET
BERANGKULAN: Pemain Timnas U-23 Indonesia berangkulan usai menjebol gawang Suriah di Cikarang, Kamis (16/11/2017).
Madura United Datangkan Satria Tama PAMEKASAN (RP) - Terjawab sudah teka-teki masa depan penjaga gawang Persegres Gresik United Satria Tama. Pemain 20 tahun itu resmi hijrah ke sesama klub Jawa Timur, Madura United. Manajer Madura United Haruna Soemitro mengatakan, Satria Tama mendapat kontrak selama dua tahun. Nantinya, ia akan diproyeksikan sebagai penjaga gawang utama Madura United yang sebelumnya dihuni oleh Angga Saputra. “Dia (Satria Tama) pemain yang bagus,” ungkap Haruna kepada JPG. Sebenarnya, Madura United sudah lama tertarik terhadap kiper timnas U-23 itu. Bahkan, mereka sudah melakukan kontak sebelum Liga 1 berakhir. Namun, kontrak baru disepakati usai Persegres melakoni laga terakhir kontra Bali United (12/11) lalu. Meski sudah resmi, namun Haruna enggan membeberkan besaran nilai kontrak yang diterima oleh Satria Tama.(jpg)
CIKARANG (RP) - Timnas U-23 Indonesia menelan kekalahan dari Suriah dalam laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11). Skuad Garuda Muda takluk 2-3 setelah menahan imbang di paruh pertama. Laga uji coba ini dilakoni timnas U-23 Indonesia sebagai bagian persiapan menuju Asian Games 2018. Sementara bagi Suriah, uji coba ini sebagai persiapan untuk Piala Asia U-23 2018, Januari 2018. Timnas U-23 Indonesia mendapat ancaman lebih dulu pada menit kedua. Beruntung bola tembakan pemain Suriah menyamping. Percobaan Indonesia lewat Osvaldo Haay pada menit ketiga terbang jauh. Indonesia diancam lagi pada menit ke-13. Gol tak terjadi lantaran bola tembakan Ahmad Ashkar tak menemui sasaran. Sementara itu, timnas U-23 Indonesia hampir mencetak gol lebih dulu pada menit ke-25 lewat serangan balik. Sayang gol tak tercipta lantaran bola sundulan Osvaldo Haay di depan gawang menyambut umpan Febri Hariyadi terbang ke atas. Satria Tama menyelamatkan gawang Indonesia dengan memblok bola sepakan Mohamad Anez pada menit ke-27. Itu sebelum Indonesia kebobolan pada menit ke-30. Adalah Moumen Naji yang menggetarkan gawang Indonesia setelah memaksimalkan bola muntah hasil
sepakan Ahmad Alghalab yang diblok Satria Tama. Indonesia hampir kebobolan lagi pada menit ke-34, beruntung Satria Tama bisa menggagalkan usaha Suriah. Skuad asuhan Luis Milla berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Septian David Maulana pada menit ke-36. Bola umpan yang gagal dipotong bek Suriah ditembak Septian di depan gawang dan masuk lewat pojok bawah. Indonesia tertinggal lagi setelah bola tendangan bebas Moumen Naji mengarah ke pojok atas dan sulit dihalau Satria Tama pada menit ke-43. Osvaldo Haay mengubah skor lewat gol pada menit ke-45. Itu setelah memaksimalkan umpan silang Febri Hariyadi. Skor 2-2 menutup 45 menit pertama. Skor berubah lagi delapan menit babak kedua berjalan. Suriah mencetak gol lewat Abd Alrahman Barakat memaksimalkan umpan silang. Pergantian pemain terus dilakukan Luis Milla di babak kedua. Egy Maulana Vikri turut dimainkan sekaligus menjalani debut pertama untuk timnas U-23. Indonesia tak mampu membalas gol ketiga Suriah seperti di paruh pertama. Sehingga kalah 2-3. Selanjutnya para pemain U-23 akan dikombinasikan dengan delapan pemain senior untuk menghadapi Suriah dalam pertemuan kedua uji coba, Sabtu (18/11).(int/eca)
Klub Liga Malaysia Tertarik Boyong Bayu Pradana SAMARINDA (RP) - Klub Liga Malaysia dikabarkan tengah mengincar kapten Mitra Kukar Bayu Pradana. Klub tersebut juga saat ini cukup intens menjalin komunikasi dengan kapten Mitra Kukar itu. Kendati belum menemui kata sepakat, gerilya dari Negeri Jiran patut diwaspadai kubu Naga Mekes. Jika tidak, tim Kota Raja harus bersiap mencari kapten baru musim depan. Kabar ketertarikan klub BAYU PRADANA Malaysia bukan hal baru. Sebelum kompetisi Liga 1 berakhir, beberapa agen pemain secara bergantian menghubungi pemain asal Salatiga itu. Harga yang ditawarkan pun cukup menggiurkan, antara Rp2-3 miliar. Fantastis! Harga tersebut jelas lebih tinggi dari yang didapatkan di Mitra Kukar. Ayah satu anak itu tak menampik, bahwa dirinya sudah beberapa kali mendapat tawaran dari klub Malaysia. Kendati demikian, eks Persiba Balikpapan itu belum memberikan respons terkait tawaran tersebut. “Ada beberapa yang nawarin main di sana (Malaysia), tapi masih sebatas obrolan, belum ada yang deal,” beber gelandang Timnas itu. Kendati belum menemui kata sepakat, tawaran bermain di Negeri Jiran ‘bak ancaman bagi Mitra Kukar. Tawaran kontrak selangit bisa saja menggoyahkan Bayu untuk mencicipi atmosfer di luar negeri.(jpg)
Legiun Asing Bhayangkara FC Jadi Sorotan di Portugal JAKARTA (RP) - Keberhasilan Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017 ternyata membuat salah satu pemain asingnya, Paulo Sergio, mendapat sorotan di negaranya, Portugal. Sergio mendapat permintaan wawancara dengan salah satu koran terbesar di Portugal, Jornal Abola. Sergio lantas menghiasi koran Jornal Abola dalam dua halaman. Dia dianggap berperan penting terkait keberhasilan Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017. Dalam tajuknya, selain wawancara juga diceritakan kiprahnya bersama Bhayangkara FC. Mantan pemain timnas U-20 Portugal ini menjadi sorotan lantaran mengibarkan bendera Portugal dalam perayaan juara. Dalam koran tersebut juga terdapat foto selebrasi tim Bhayangkara FC usai menerima trofi juara. “Interview for one of the Best newspaper in
Portugal @jornalabola thank you so much @ elsabicho for your work,” tulis Sergio di akun Instagram paulo80sergio disertai foto bagian koran Jornal Abola yang mengulas tentang dirinya dan Bhayangkara FC. Sergio didatangkan dengan status sebagai marquee player. Dia memang memiliki peran besar di Bhayangkara FC. Tampil dalam 29 laga, dia mengemas 9 gol dan membukukan 10 assists. Sergio sebelumnya kenyang pengalaman di Liga Portugal. Dia sempat menimba ilmu di Akademi Benfica dan Sporting CP. Dia kemudian sempat menjadi bagian dari Sporting, Vitoria Guimaraes, dan Olhanense. Sergio juga pernah berkiprah di Spanyol bersama Salamanca dan Siprus bersama AEL Limassol. Sebelum membela Bhayangkara FC, Sergio bermain bersama klub Brunei yakni Brunei DPMM.(jpg)
INTERNET
BERSAMA ISTRI: Paulo Sergio merayakan gelar juara Liga 1 2017 bersama istri dan kedua anaknya.
Misbakhus Minta Persebaya Tak Cepat Puas RAYAKAN KEMENANGAN: Pemain Persebaya merayakan kemenangan saat berhadapan dengan PSIS, kemarin.
INTERNET
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
BANDUNG (RP) - Wakil kapten Persebaya Surabaya Misbakhus Solikin terharu dengan perjuangan rekan-rekannya ketika mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 1-0, Rabu (15/11) sore. Meski begitu, Solikin mengingatkan Rendi Irwan Saputra dkk tidak cepat puas karena perjuangan masih panjang. Para pemain Persebaya secara khusus mempersembahkan kemenangan atas PSIS kepada Solikin. Ketika merayakan gol Irfan Jaya, mereka membentangkan kaus putih yang bertuliskan ucapan lekas sembuh untuk sang pengatur serangan
skuad Green Force tersebut. “Matur nuwun dulur-dulurku atas perhatian dan dukungan tiada hentinya. Insya Allah (saya) selalu tabah dan kuat melewati masa-masa ini,” sebut sahabat pesepakbola Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Evan Dimas Darmono. Kekasih Devina Ferling ini terpaksa absen karena masih menjalani terapi untuk menyembuhkan cedera. Meski harus absen, Solikin selalu memberikan dukungan untuk rekan-rekannya. Dukungan itu acap kali dia unggah lewat akun media sosial miliknya. “Pastinya keinginan untuk segera pu-
lih dan bisa berjuang bersama itu ada, dan sangat besar. Tetapi lebih besar lagi doa saya semoga Green Force dapat memberikan yang terbaik dan mampu membawa Persebaya kembali ke kasta yang seharusnya,” terang Solikin. Jebolan kompetisi internal Persebaya tak lupa mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak cepat puas. Sebab Persebaya masih memiliki dua pertandingan sisa melawan PSPS Riau dan PS Mojokerto Putra (MP). “Ojok cepet puas yo, Rek (Jangan cepat puas ya, red). Perjalanan masih panjang,” pesannya.(jpg)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-INDRAGIRI HILIR
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
17
Bumi Sri Gemilang
Program Pembangunan Harus Tuntas
M
ESKI cukup banyak agenda besar bakal dihadapi pada 2018 mendatang, namun p elaksanaan pembangunan wajib berjalan sesuai dengan program yang sudah ditetapkan. ‘’Pembangunan tidak boleh dilakukan setengah-setengah. Apalagi sampai terhenti,” ungkap Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, saat melantik sejumlah kepala desa (kades) di Kecamatan Keritang, Rabu (15/11). Fokus terhadap pelaksanaan pembangunan jelas Wardan, dapat memberikan hal positif terhadap kepentingan daerah. Seperti salah satu contoh meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam menikmati hasil pembangunan. ‘’Kesinambungan pembangunan sangat perlu. Di sinilah salah satu letak dari keberhasilan kita untuk membawa kepentingan umum,” papar mantan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru itu. Di sisi lain kesinambungan pembangunan juga tidak bisa hanya dilakukan segelintir atau sekelompok orang. Akan tetapi dibutuhkan sinergisitas banyak pihak, baik pemerintah, masyarakat dan sebagainya. ‘’Kolaborasi secara bersamaan-sama merupakan instrumen yang nyata dari sebuah wujud sinergi,” katanya sambil menyebutkan
LANTIK KADES: Bupati Inhil HM Wardan melantik dan mengambil sumpah sejumlah kepala desa yang ada di Kecamatan Keritang, Rabu (15/11/2017).
HUMAS PEMKAB INHIL
desa merupakan sebuah objek dalam pembangunan. Sebelum membangun terlebih dahulu dibuat rencana kerja pembangunan desa dan musyawarah rencana pembangunan yang
menuntut partisipasi aktif segenap elemen masyarakat. Maka dari itu bupati meminta para kades dapat benar-benar fokus membangun desanya dengan yang sejalan dengan program-program
SAMPAIKAN SAMBUTAN: Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan memberikan sambutan pada acara pembinaan, peningkatan dan pemberdayaan perempuan yang dilaksanakan di Tembilahan, Kamis (16/11/2017).
HUMAS PEMKAB INHIL
Tanam Ganja di Pot, Warga Tembilahan Ditangkap TEMBILAHAN (RP) - RUD (39) warga Jalan Prof M Yamin SH, Tembilahan, diamankan petugas Satres Narkoba Polres Indragiri Hilir (Inhil) karena kedapatan menanam 6 batang ganja di dalam pot, Rabu (15/11). Selain itu petugas juga menemukan kertas rokok yang biasa digunakan untuk melinting atau menggulung daun ganja. Penangkapan pelaku berawal dari informasi masyarakat yang berada di sekitar temDOLIFAR pat tinggal pelaku. MANURUNG ‘’Informasi itu kemudian kami kembangkan dengan melakukan penyelidikan,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK MSi, melalui Kasat Resnarkoba AKP Bachtiar SH, Kamis (16/11). Dari penyelidikan tersebut diperloleh informasi mendalam. Mulai dari siapa pemilik barang haram itu hingga di mana pelaku meletakkannya. Dalam penggerebekan petugas melibatkan ketua RT dan warga setempat untuk dapat menyaksikan. Saat ini tersangka dan barang bukti (BB) tersebut sudah diamankan di Mapolres Inhil Jalan Gajah Mada, Tembilahan, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Pelaku dapat dijerat dengan UU Narkotika. ‘’Petugas tengah melakukan penyidikan secara intensif,” imbuh Kasat Resnarkoba Polres Inhil itu.(ind)
REDAKTUR: M ERIZAL
yang dicanangkan pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat. Adapun empat kades yang dilantik yakni kepala Desa Pasar Kembang, kepala Desa Kuala Lemang, kepala Desa Kembang Mekar Sari
dan kepala Desa Nusantara Jaya, Kecamatan Keritang. Di pundak mereka terdapat harapan besar pembangunan. Saat itu hadir bersama-sama bupati, Ketua TP PKK Kabupaten
Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Inhil Ahmad Ramani, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Inhil H Yulizal dan sejumlah pejabat lainnya.(adv/a)
Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) komit untuk meningkatkan kemampuan dan memberdayakan kaum perempuan yang ada di Indragiri Hilir. Satu yang dilakukan adalah dengan menggelar pembinaan peningkatan terhadap perempuan, Kamis (16/11) pagi. Hadir dalan kegiatan tersebut Bupati Inhil HM Wardan, Ketua TP PKK Hj Zulaikhah Wardan, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Ahmad Ramani, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa H Yulizal, Kepala Bappeda Inhil Tengku Juhardi dan beberapa
kepala dinas lain. Adapun pokok materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut, menyangkut administrasi kependudukan, tahapan-tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada), inspeksi visual asam atau IVA test serta beberapa persoalan yang tak kalah menarik lainnya. Pada kesempatan itu bupati mengatakan, kegiatan tersebut memiliki nilai positif terhadap peningkatan kaum perempuan. Terutama menyangkut isu yang sedang berkembang belakangan ini, dan hal ini semuanya harus mendapat perhatian serius.
‘’Apa ilmu yang kita dapat dari sini harus ditularkan lagi secara luas kepada masyarakat, khususnya kaum ibu,” harap bupati. Selain memberikan output positif terhadap kaum perempuan dari sisi pengetahuan. Diharapkan pula agar kegiatan itu dapat terselenggara dengan baik, sukses dan lancar tanpa suatu hambatan yang bisa mengganggu kesempurnaan kegiatan. Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Inhil Hj Zulaikha Wardan menambahkan, kegiatan peningkatan pengetahun demikian mampu memberikan pemahaman kepada perempuan sepu-
tar urusan pilkada, administrasi kependudukan dan kesehatan. ‘’Karena sosialisasi administrasi kependudukan juga merupakan salah satu yang mendukung dalam tahapan pilkada,” tegasnya. Zulaikhah menambahkan, dalam kegiatan pembinaan peningkatan pemberdayaan perempuan dibahas pula tentang inspeksi visual asam (IVA) yang bertujuan memberikan jaminan kesehatan reproduksi wanita. “IVA test merupakan program yang gencar dijalankan. Ini salah satu program prioritas yang dicanangkan PKK,” paparnya.(adv/a)
Massa Buruh Desak Bea Cukai Tidak Tebang Pilih TEMBILAHAN (RP) - Sekitar seratusan massa buruh dari sejumlah federasi mendatangi kantor Bea dan Cukai yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Tembilahan, Kamis (16/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Di depan kantor tersebut secara bergantian peserta demo melakukan orasi yang meminta pihak Bea dan Cukai adil dan tidak tebang pilih dalam melakukan pengawasan terhadap masuknya barang-barang impor dari luar negeri. ‘’Tolong Bea dan Cukai adil. Sudah empat bulan ini kegiatan impor yang masuk melalui Desa Pekantua, Kecamatan Kempas dihentikan,” pekik Asmadi, salah seorang orator. Sementara banyak kegiatan ilegal yang menyangkut peredaran barang, baik dari luar maupun dalam negeri yang sampai saat ini masih dibiarkan oleh pihak Bea dan Cukai Tembilahan yang beredar. ‘’Kami ini kaum buruh. Kedatangan kami ke sini tidak ada kepentingan lain, selain hanya untuk memperjuangkan urusan perut saja,” jelas Asmadi. Hal senada juga disampaikan Ketua Serikat Pekerja Indonesia Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Dedi Irawan. Mereka mendesak agar Bea dan Cukai secepatnya memberikan ke-
INDRA EFENDI/RIAU POS
DEMO: Massa buruh dari sejumlah federasi berdemo di depan Kantor Bea dan Cukai Tembilahan yang ada Jalan Jenderal Sudirman Tembilahan, Kamis (16/11/2017). pastian terkait aktivitas impor di Desa Pekantua. ‘’Jika dalam satu pekan ini tidak ada keputusan maka kami akan menggelar aksi lebih besar lagi,” ancam Iwan, sapaan akrab Dedi Irawan, yang disambut pekik massa buruh lainya. Sekitar 15 menit mengemukakan pendapat, dengan difasilitasi pihak kepolisian akhirnya perwakilan buruh dan
masyarakat Desa Pekantua dipersilakan masuk ke dalam. Di sana perwakilan buruh juga mendesak pihak Bea dan Cukai merespon tuntutan mereka. ‘’Jumlah kami ini sekitar 350 orang. Dalam empat bulan ini sudah menjadi pengangguran. Kalau memang aktivitas impor tidak boleh lagi tolong carikan kami kerjaan,” tegas Sudikin, perwakilan warga Pekantua.
Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Kepatuhan Internal dan Penyuluhan (KIP) Bea dan Cukai Tembilahan, Syarif Yono, mengaku tidak bisa mengambil keputusan dan akan melaporkan persoalan tersebut kepada pihak pimpinan yang lebih tinggi. ‘’Mengenai impor, kami tidak pernah melarang selagi pihak importir memenuhi administrasi yang dibutuhkan,” ka-
tanya. Akhirnya dalam diskusi tersebut disepakati bahwa akan diadakan pertemuan kembali yang dijadwalkan pada Selasa 21 November 2017 mendatang. Pertemuan itu akan melibatkan banyak pihak, termasuk pihak Kementerian Perdagangan. “Baik, kita sepakati Selasa depan untuk bertemu kembali,” imbuh Syarif Yono.(ind)
TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-SIAK
18
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
Merangkai Negeri dengan Syarak
Pemkab Dapat Penghargaan Smart City
K
HUMAS PEMKAB SIAK
SMART CITY: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Kadis Kominfo Arfan Usman (kiri) dan ASN Kominfo Siak berfoto usai menerima penghargaan Smart City di Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Realisasi Pendapatan Triwulan III Capai 70,59 Persen REALISASI pendapatan Pemkab Siak sampai dengan triwulan III mencapai 70,59 persen. Jika melihat trendnya, menurut Kabid Pendapatan Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak Fitra, sampai akhir tahun akan sulit mencapai 100 persen. Penyebabnya jika belajar dari tahun anggaran sebelulnya, dana transfer pusat selalu terlambat. ‘’Kalau sampai akhir tahun, 100 persen sulit. Ini melihat dari tahun-tahun sebelumnya, kita tidak pesimis tapi sulit. Kenapa, karena dana transfer pusat itu selalu pembayarannya lewat tahun anggaran,” ujar Fitra, Kamis (16/11). Sampai Oktober tahun ini, dana kurang salur yang dibayarkan pemerintah pusat kata dia adalah
untuk 2015. Nilainya kurang lebih Rp105 miliar. Sedangkan 2016 nilainya mencapai Rp110 miliar. Namun demikian kata dia tidak bisa jadi patokan. Karena dana tersebut bisa saja jumlahnya dikurangi akibat kelebihan bayar. ‘’2016 kurang salurnya sampai hari ini belum masuk. Tanda-tandanya juga belum karena PMK belum turun. Angka yang kita masukan dalam APBD Perubahan kemarin itu sebesar Rp110 miliar bisa saja berubah, karena pemerintah menyebut ada kelebihan bayar misalnya, jadi langsung dipotong. Jadi kita baru bisa ngomong kalau PMK sudah turun, dapat kita angka pastinya berapa yang kita terima,”
urai Fitra. Meskipun demikian, Fitra optimis realisasi pendapatan akan bergerak naik sampai akhir tahun. Karena pemasukan lainnya yang bersumber dari PAD berupa pajak dan retribusi masih terus masuk ke kas daerah. “Masih, ini terus bergerak, 70,59 persen itu rekap sampai Oktober kemarin. Sementara November dan Desember kan belum. Jadi tidak mati di angka segitu,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, Bupati Siak H Syamsuar mengingatkan jajarannya untuk menggesa pendapatan. Mengingat transfer pusat dari tahun ke tahun selalu turun. Daerah kata dia harus mandiri dengan menggali PAD.(adv/a)
ABUPATEN Siak kembali menoreh prestasi gemilang di kancah nasional. Kali ini kabupaten yang baru berulang tahun ke-18 itu menerima penghargaan Gerakan Menuju 100 Smart City dari Kementerian Komunikasi dan Informasi di Jakarta, Rabu (15/11) malam. ‘’Penghargaannya diberikan di Hotel Santika Primere, Jakarta. Acaranya dibuka pagi oleh Menkominfo dan malamnya penyerahan Anugerah Gerakan Menuju 100 Smart City oleh Teten Masduki,” kata Kadiskominfo Kabupaten Siak, Arfan Usman. Penghargaan tersebut kata Arfan, diterima langsung oleh Bupati Siak H Syamsuar. Namun sebelum itu, bupati terlebih dahulu memaparkan semua proses inovasi pelayanan publik yang digagas oleh jajarannya. ‘’Sorenya bupati persentasi, baru pada malamnya Siak menerima penghargaan,” sebut Arfan. Di tempat terpisah, H Syamsuar menyebut penghargaan yang diterima Pemkab Siak merupakan kerja keras bersama. Semuanya kata dia diawali dengan niat yang tulus untuk memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat. ‘’Alhamdulillah, buah kerja keras dan komitmen Pemerintah Siak
dalam memberi pelayanan dan mencerdaskan masyarakatnya membuahkan hasil. Tentunya hal ini perlu kita tingkatkan lagi,” ujarnya. Sebelumnya, dalam pemaparan di hadapan 24 peserta dari kabupaten/kota se-Indonesia, Syamsuar sangat fokus dan lugas dalam memaparkan tentang platform Smart Living dan Smart Society untuk mendukung terwujudnya kota layak huni dan masyarakat cerdas. ‘’Di Siak itu, pelayanan kesehatan sangat prioritas. Ada pelayanan masyarakat berupa alarm persalinan, ini termasuk yang diunggulkan dan mendapat penghargaan,” ujar Syamsuar. Dalam menyusun masterplan smart city ini, pemkab harus bisa maksimal memanfaatkan teknologi. Masing-masing daerah punya potensi, tinggal bagaimana mengakselerasikan potensi itu untuk memaksimalkan pelayanan masyarakat. Untuk diketahui, gerakan menuju 100 Smart City adalah program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kantor Staf Kepresidenan dengan tujuan membimbing pemerintah kabupaten/ kota dalam menyusun Smart City Masterplan.(adv/a)
Satpol PP Akan Tindak Tegas Balap Liar SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Siak menyebut jajarannya rutin menggelar patroli untuk mengatasi aksi balap liar di sekitar gedung DPRD Siak. Petugas bahkan ditempatkan di titik tersebut pada tengah malam, agar aksi balapan itu tidak kembali diulang. Namun tetap saja masih ada yang membandel dan kucing-kucingan dengan petugas. ‘’Kita rutin patroli di sana, tiap malam bahkan, bukan hanya malam Ahad. Tapi tetap saja mereka kucing-kucingan. Kita tunggu tidak muncul tapi menjelang subuh kita pergi, mereka kembali lagi,”
ujar Kasatpol PP Siak Kaharudin, Kamis (16/11). Kaharudin berjanji akan menindak tegas siapa saja yang masih berani balapan di ruas jalan tersebut. Pihaknya bahkan akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan para orangtua jika nantinya para joki balapan itu tertangkap. ‘’Kalau sampai ada yang kita tangkap lagi, kami akan koordinasi dengan pihak sekolah dan orangtua. Ini bukan apa-apa, mereka masih kecil-kecil. Kita tidak ingin hal buruk terjadi, orangtua dan sekolah harus memberikan perhatian ekstra terhadap aksi kenakalan remaja yang tergolong berbahaya itu,”
sebut Kaharudin. Remaja-remaja yang melakukan aksi balapan liar itu kata Kaharudin tidak menggunakan alat keselamatan berkendara. Selain membahayakan pengendara lain, juga membahayakan diri mereka sendiri. ‘’Kalau sampai terjatuh misalnya, maka akibatnya akan fatal. Orangtua diimbau mengecek keberadaan anaknya, apabila sampai larut malam tidak pulang. Orangtua juga harus berperan aktif. Ini berbahaya sekali karena mereka balapan di sana tanpa pakai helm dan alat keselamatan lainnya. Kalau ilegal jelas, ini berbahaya,” tuturnya.(adv/a)
Warga Nikmati Listrik PLN SUNGAI MANDAU (RP) - Sejak listrik PLN masuk ke Kampung Olak, Kecamatan Sungai Mandau, kini ratusan warga telah menikmati listrik. Program listrik desa (lisdes) yang telah dipasang sepekan di harapkan dapat mendongrak perekonomian warga Kampung Olak. Karena selama ini warga menikmati listrik swadaya hanya selama 12 jam. Bustami, warga Kampung Olak mengaku senang dengan masuknya penerangan listrik PLN ke pemukiman warga. Karena masyar-
akat dapat menikmati listrik selama 24 jam dengan biaya lebih murah. ‘’Kami tentunya sangat bahagia, senang sekali kini dapat menikmati listrik siang malam. Kami warga telah lama sekali mendambakan bisa menikmati penerangan listrik,” ujarnya. Sementara Penghulu Kampung Olak Amril menyampaikan, ada kurang lebih 85 persen warga Kampung Olak yang telah menikmati listrik PLN dari program listrik desa. Listrik masuk ke kampung telah sepekan lebih. ‘’Masuknya aliran listrik PLN ten-
tu membuat warga gembira sekali, karena telah lama kami mengharapkan bisa menikmati listrik yang menyala 24 jam. Warga yang belum masuk listrik lebih banyak tinggal di perkebunan. Kini warga kita telah 85 persen menikmati listrik PLN,” ungkapnya. Ia berharap masuknya listrik PLN ke Kampung Olak dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat setempat yang selama ini terkendala listrik. ‘’Ke depannya sektor perekonomian masyarakat diharapkan dapat meningkat dengan adanya listrik PLN,” harapnya.(wik)
Ratusan Pelajar Sosialisasi Bahaya Narkoba WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
IKATKAN SAMPAN: Warga mengikatkan sampan yang biasa digunakan untuk mencari ikan di aliran Sungai Siak, baru-baru ini.
Tim Renang Siap Ikuti Kejuaraan Riau Open SIAK (RP) - Tim renang Kabupaten Siak siap tampil mengikuti kejuaraan Riau Open di Pekanbaru. Untuk mengikuti kejuaraan Riau Open, atlet renang akan mengikuti pemusatan latihan guna mempersiapkan diri semaksimal. Kejuaraan Riau Open akan digelar pada 25-30 November 2017 di Pekanbaru. Ketua Umum Pengcab Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabu-
paten Siak Rahino mengatakan, saat ini tim renang sedang menjalani pemusatan latihan sebagai persiapan jelang kejuaraan Riau Open 2017. ‘’Atlet renang kita akan mewakili Kabupaten Siak dalam kejuaraan Riau Open. Kita memiliki target merebut medali sebanyak-banyaknya,” ujar Rahino, Kamis (16/11). Persiapan mengikuti kejuaraan tersebut lanjut Rahino, dilakukan
SIAK (RP) - Satuan Resnarkoba Polres Siak bekerja sama dengan BNNK Kabupaten Siak melaksanakan sosialisasi dan pembinaan tentang bahaya narkoba kepada pelajar. Sosialisasi bahaya narkoba disampaikan kepada 250 siswa SMPN 02 Siak, Kecamatan Siak, Kamis (16/11). Kegiatan sosialisasi oleh Resnarkoba Polres Siak dan BNNK Kabupaten Siak diikuti antusias
oleh peserta. Kasat Narkoba Siak AKP Herman Pelani menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada pelajar, agar mereka tidak terjebak di lingkaran hitam baik sebagai pengguna maupun pengedar barang haram tersebut. Hal ini mengingat sebahagian besar korban dari narkotika di Indonesia adalah pelajar.
‘’Kami akan terus melakukan giat pencegahan ini dari sekolah ke sekolah dan komunitas-komunitas serta seluruh warga masyarakat Kabupaten Siak dengan cara menyosialisasikan tentang bahayanya narkoba,’’ ucapnya. Dia berharap dengan cara ini dapat juga menekan angka tindak pidana penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Siak, selain melakukan penindakan.(wik)
secara optimal dengan melakukan meningkatkan latihan-latihan atlet renang Siak. Dikatakannya, para atlet mengikuti TC secara rutin sebelum hari pertandingan berlangsung sehingga meraih prestasi yang diharapkan mengharumkan Kabupaten Siak. ‘’Kita berharap atlet renang Siak dapat meraih medali yang membanggakan daerah Kabupaten Siak,”harapnya.(wik)
SOSIALISASI: Petugas dari Satres Narkoba Polres Siak dan BNNK Siak melakukan sosialisasi bahaya narkoba di SMPN 02 Siak, Kamis (16/11/2017). WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
REDAKTUR: M ERIZAL
TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HULU
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
19
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
Berikan Peluang Kerja Warga Tempatan PASIRPENGARAIAN (RP) - Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Pemberdayaan Tenaga Lokal DPRD Rohul, Rabu (16/11) melakukan kunjungan kerja sekaligus konsultasi ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Ini dalam rangka pemberdayaan tenaga kerja lokal oleh pemerintah daerah setempat. Dari studi banding itu, nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan dan perbandingan bagi pemkab dan DPRD Rohul yang kini sedang dalam tahap pembahasan Ranperda Inisiatif tentang Pemberdayaan Tenaga Lokal. Ketua Pansus Ranperda Pemberdayaan Tenaga Lokal DPRD Rohul Zulfahmi, Kamis, (16/11) menyebutkan, Pemkab Rohul ikut campur tangan dalam membantu putra tempatan dalam mendapatkan peluang kerja di perusahaan yang beroperasi di Rohul. Ia mengatakan, dari konsultasi Pansus Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal DPRD Rohul bersama Dinas Tenaga Kerja, Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, banyak ilmu yang didapatkan di sini. Sehubungan saat ini, Ranperda Inisiatif Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal masih dalam pembahasan, artinya bila tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang lebih tinggi, sah-sah saja , bila itu diterapkan di Rokan Hulu. (adv/a)
Harus Bentuk Koperasi Tingkatkan Harga Jual Karet Petani
HUMAS PEMKAB ROHUL
DISAMBUT SILAT: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi didampingi Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Drs H Ibnul Ulya MSi, disambut dengan pencak silat saat akan membuka acara Penantang Rohul Bulan Bahasa SMAN 1 Rambah yang digelar di aula SMAN 1 Rambah, baru-baru ini.
PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu berupaya untuk menjaga kestabilan harga jual karet petani. Di antaranya akan mengeluarkan kebijakan dan terobosan demi stabilnya harga jual karet sehingga berdampak pada peningkatan prekonomian petani karet. Hal itu terlihat, dengan dilakukannya ekpose kajian analisis strategi kesejahteraan petani karet yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rohul, Rabu (15/11) di aula kantor Bappeda. Pemerintah daerah nantinya akan berupaya melakukan pemutusan mata rantai penjualan karet milik petani yang cukup panjang. Sehingga menyebabkan harga karet petani rendah. Karena hingga saat ini harga jual karet pada 2017 khususnya di Kabupaten Rohul masih jauh dari harapan para petani karet yang sangat mengeluh akibat tidak stabilnya harga jual Karet. ‘’Pemerintah daerah berupaya
melakukan pemutusan mata rantai yang panjang penjualan harga jual karet. Akibatnya harga jual karet para petani jauh dari harapan, yang selama ini dikeluhkan dengan kondisi harga murah. Penyebab harga jual karet para petani juga diakibatkan panjangnya mata rantai dari pengumpul karet dari tauke ke perusahaan atau pabrik,’’ ungkap Kepala Bappeda Rohul Nifzar SP MIp melalui Seketaris Bappeda Rohul Harisman ST MT, Rabu (15/11), usai membuka ekpose kajian analisi strategi kesejahteraan petani karet Rohul. Menurutnya, ekspose laporan akhir kajian analisis strategi peningkatan kesejahteraan petani karet bertujuan untuk membentuk kelompok tani karet atau berupa koperasi yang mampu menampung seluruh karet masyarakat yang nantinya bisa langsung dijual ke pabrik sehingga tidak lagi melalui pengumpul atau tauke. ‘’Jika kelompok tani atau koperasi sebagai pembeli karet petani tentu harga karet yang diterima petani sesuai dengan harga pabrik, karena tidak lagi melalui mata rantai yang panjang,’’sebutnya.(adv/a)
Desa Bangun Jaya Wakili Riau ke Lomba PHBS Nasional
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
JUARA I: Ketua TP PKK Desa Bangun Jaya Neni Wahyuni didampingi Kades Bangun Jaya Yusrianto Ocu, foto bersama dengan Kapolda Riau Irjen Pol Nandang MH usai menerima Penghargaan Juara I Lomba Ber-PHBS tingkat Provinsi Riau, saat upacara peringatan HKN ke-53 tingkat provinsi di Kantor Gubernur Riau, Senin (13/11/2017).
PASIRPENGARAIAN (RP) - Suatu kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Rokan Hulu khususnya Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara yang mewakili Provinsi Riau mengikuti Lomba Desa Ber-PHBS tingkat nasional dalam tahun ini. Pasalnya, Tim Penggerak PKK Desa Bangun Jaya dalam kegiatan lomba Desa Ber-PHBS tingkat Provinsi Riau, ditetapkan sebagai Juara I, Senin (13/11) dalam upacara Hari Kesehatan Nasional ke-53 tingkat Provinsi Riau di Kantor Gubernur Riau. Ditetapkannya Desa Bangun Jaya pemenang Lomba Desa BerPHBS, berdasarkan penilaian dari tim Provinsi Riau beberapa waktu lalu. Atas prestasi itu, Pemprov Riau memberikan piagam penghargaan kepada Ketua TP PKK Desa Bangun Jaya, Neni Wahyuni Yusrianto. Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono kepada Riau
Pos, Kamis, (16/11) membenarkan, Rokan Hulu mewakili Riau dalam mengikuti Lomba Desa Ber-PHBS tingkat nasional yang diwakili Tim Penggerak PKK Desa Bangun Jaya. Menurutnya, ditetapkannya Desa Bangun Jaya sebagai Juara 1 Lomba Desa Ber-PHBS tingkat Provinsi Riau, sesuai fakta lapangan dari penilaian oleh Tim Provinsi Riau, masyarakat desa tersebut telah menunjukkan kebersihan lingkungan dan berperilaku hidup yang sehat. Selain masyarakat Desa Bangun Jaya sudah memiliki jamban sendiri di rumahnya. ‘’Yang jelas, Pemerintah Desa Bangun Jaya beserta perangkat desa serta Tim Penggerak PKK desa saling bekerja sama dan berpartisipasi dalam mendukung program kesehatan, terutama menciptakan lingkungan rumah tangga yang bersih dan prilaku hidup sehat,’’ ujarnya. Bambang mengatakan, Desa
Bangun Jaya telah melakukan pembinaan PHBS, dengan memperdayakan keluarga di desa untuk tahu dan mau serta mampu melaksanakan PHBS dan berperan aktif dalam Gerakan Masyarakat Sehat (Germas). Ini lanjutnya, tidak terlepas dukungan dan peran aktif TP PKK secara berjenjang dalam pembinaan PHBS di rumah tangga di desanya. Selain tidak terlepas pembinaan dari pemerintah dan Tim Penggerak PKK Kecamatan Tambusai Utara dan Rohul. Disinggung kapan jadwal turunnya tim penilai Lomba Ber-PHBS tingkat nasional, Bambang mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Namun sebelum tim penilai turun ke Rohul, pihaknya akan berupaya maksimal dengan melakukan persiapan, agar Desa Bangun Jaya bisa mengukir prestasi
di tingkat nasional tahun ini. ‘’Kita minta pemerintah dan TP PKK Desa Bangun Jaya dapat melaksanakan pembinaan dan program ber-PHBS yang sudah berjalan,’’ sebutnya. Sementara itu, Kades Bangun Jaya Yusrianto Ocu didampingi Ketua TP PKK Desa Bangun Jaya Neni Wahyuni, mengucakan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Bangun Jaya yang sudah mendukung program PHBS. Selain terima kasih kepada Camat Tambusai Utara Zulhendri SSos dan Ketua TP PKK Tambusai Utara Neni Handayani yang telah mendukung penuh dalam kegiatan Lomba Desa Ber-PHBS. ‘’Kita mengharapkan doa dari seluruh masyarakat Riau khususnya Kabupaten Rohul, agar Desa Bangun Jaya bisa meraih prestasi terbaik dalam Lomba Desa BerPHBS tingkat nasional tahun ini,’’ ujarnya.(epp/c)
Masyarakat Cipang Tolak Pembangunan PLTA Kesadaran Masyarakat KOTA (RP) – Puluhan masyarakat Cipang, Rokan Hulu melakukan aksi demontrasi di pintu pagar kantor Gubernur Riau, Kamis (16/11). Mereka menolak pembangunan waduk Rokan Kiri untuk proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Masyarakat menilai pembangunan PLTA itu tidak diperlukan oleh masyarakat. Seperti yang disampaikan salah seorang masyarakat Riki Zaputra yang desanya akan terkena dampak pembangunan PLTA, mereka tidak memerlukan PLTA. ‘’Karena di desa kami sudah masuk PLN,” sebutnya di sela-sela penyempaian aspirasinya bersama kelompok mahasiswa dan masyarakat Cipang tolak waduk Rokan Kiri. Adapun ketakutan yang dihantui masyarakat tersebut atas pembungunan PLTA, akan merendam empat desa yang merupakan kampung halaman mereka. “Ada empat desa yang akan terendam jika dibangun PLTA itu, yakni desa yang berada di Kecamatan Rokan IV Koto yak-
REDAKTUR: ADE CHANDRA
Berlalu Lintas Masih Rendah
UNJUK RASA: Masyarakat Cipang saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis (16/11/2017). CR1/MIRSHAL/RIAU POS
ni Desa Cipang Kanan, Tibawan, Cipang Kiri Hilir, dan Cipang Kiri Kulu dengan jumlah jiwa 15 ribu,“ ungkapnya. Dikatakan Riki, ia menilai pemerintah tidak melakukan komunikasi dengan masyarakat yang daerahnya akan dibangun PLTA
dari program srategis nasional (PSN) dengan menelan dana dari APBN sebesar Rp3 triliun itu. “Pemerintah tidak melakukan komunikasi dengan kami, tahu-tahu di daerah kami sudah dilakukan sur vei untuk membangun PLTA,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan, sebagai perwakilan masyarakat yang daerahnya akan dibangun PLTA, mereka tidak setuju karena mereka merasa tidak memerlukan infrastruktur yang tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMD) 2014-2019 itu.(cr1)
PASIRPENGARAIAN (RP) – Dari dua pekan berlangsungnya pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2017 di wilayah hukum Polres Kabupaten Rokan Hulu, terhitung 1-14 November, dinilai kesadaran masyarakat di daerah yang dijuluki Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau masih rendah. Itu dibuktikan, selama pelaksanaan operasi berlangsung, tercatat 737 kendaraan yang terjaring razia atau melakukan pelanggaran dalam berlalu lintas. Dari jumlah tersebut, 669 kendaraan ditilang dan 68 diberi teguran. Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH melalui Kasat Lantas Polres Rohul, AKP Risnan Aldino SIK kepada wartawan, Kamis (16/11) menjelaskan, dari data yang dihimpun, selama berlangsungnya Ops Zebra Siak 2017, untuk pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan mengalami peningkatan 188 persen dibandingkan
dengan pelanggaran yang terjadi pada Operasi Zebra 2016. ‘’Adanya kenaikan persentase pelanggaran berlalu lintas yang dilakukan oleh masyarakat selama Operasi Zebra Siak pada tahun ini. Ini menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan berlalu lintas dan membawa kelengkapan dokumen dalam berlalu lintas,’’ ujarnya sedikit kecewa. Diakuinya, Satlantas Polres Rohul tidak bangga dengan jumlah tilang yang telah dikeluarkan saat ini. Karena sebenarnya lebih bangga apa bila masyarakat Rokan Hulu lebih patuh dan tertib dalam berlalu lintas. ‘’kami imbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk meningkatkan kesadarannya dalam berlalu lintas terutama mematuhi rambu rambu berlalu lintas, membawa kelengkapan dalam berlalu lintas di jalan raya,’’ katanya.(epp)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-KUANTAN SINGINGI
20
Bersatu Nogori Maju
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
Tiga Lokal SMPN 5 Sentajo Raya Rusak Parah SENTAJO (RP) - Persoalan pendidikan takkan pernah tuntas. Baik soal tenaga kependidikan maupun soal sarana dan prasarananya. Seperti di SMPN 5 Marsawa, Kecamatan Sentajo Raya. Ada tiga lokal di sekolah ini yang mengalami kerusakan. Saat melakukan peninjauan, Selasa (14/11), anggota DPRD Kuansing Fitri Pita SPi MSi mengaku terkejut melihat kondisi bangunan SMPN 5 Marsawa tersebut. Seperti, plafon banyak yang rusak. Atapnya yang mulai bocor, karena kalau hujan merembes ke plafon. ‘’Iya, saya aja terkejut melihat kondisi sekolah itu. Sekolahnya sudah cukup tua. Sekarang sudah banyak yang rusak,’’ ujar Fitri Pita, usai meninjau sekolah tersebut. Menurutnya, ada tiga lokal di SMPN 5 Sentajo Raya yang dilihatnya rusak parah. Selain bangunan yang sudah tua, lemari tempat-tempat menyimpan arsip, juga sudah dimakan usia. ‘’ Plafonnya banyak rusak. Ini sudah diusulkan pihak sekolah, tapi belum ada realisasi,’’ katanya. (jps)
CR6/MIRSHAL/RIAU POS
MEMPRIHATINKAN: Kondisi Jembatan Lubuk Jambi yang semakin memprihatinkan membuat warga cemas melewati jembatan yang sudah berumur 37 tahun ini. Foto dambil beberapa waktu lalu.
Lagi, Pelaku PETI Diamankan Polisi TELUKKUANTAN (RP) – Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah Kabupaten Kuansing seakan tak pernah berhenti. Ini dibuktikan dengan ditangkapnya salah seorang pelaku PETI, Rabu (15/11) sore, berinisial SM (46). Ia sedang melakukan aktivitas penambangan di areal konsesi HTI PT RAPP di Desa Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik. Penangkapan ini berawal dari dua orang anggota pengamanan PT RAPP Lucen Situmorang dan Hardi Somora, melihat pelaku sedang melakukan aktivitas penambangan. Setelah mendekati pelaku, keduanya langsung mengamankannya untuk diserahkan ke pihak kepolisian. Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK melalui Kasubag Humas AKP Lumban G Toruan mengucapkan terima kasih kepada pihak keamanan dari PT RAPP yang telah membantu pihak kepolisian dalam menangani dan menindak PETI di Kuansing. “Kami sudah mengamankan barang bukti dan pelaku. Barang bukti yang kami amankan antara lain karpet untuk pengaringan emas, mesin dompeng dan pipa paralon dengan ukuran besar,” ujar Lumban.(cr6)
JUPRISON/RIAU POS
AWASI PEMBANGUNAN: Salah seorang polisi Bhabinkamtibmas berkontribusi dalam mengisi pembangun di Desa Pulau Tengah, Pangean. Ia membantu dan melakukan pengawasan terhadap pembangunan di pedesaan belum lama ini.
9 Tahun, Ganti Rugi Tak Tuntas Jembatan Lubuk Jambi Menunggu Runtuh Laporan ADE CHANDRA, Lubuk Jambi
TAHAPAN pembebasan lahan jembatan Lubuk Jambi,
Kecamatan Kuantan Mudik terkendala ganti rugi lahan. Sebelumnya, pembebasan lahan tersebut telah mengalami kegagalan sebanyak dua kali sehingga dialihkan ke tempat lain. Dari proses yang telah pernah dilakukan pada 2008 hingga 2017, pemerintah masih kesulitan karena masalah ganti rugi. Padahal sudah sembilan tahun proses ini dijalani. Salah seorang warga Lubuk
Jambi, Kasmalinda kepada Riau Pos, Kamis (16/11) mengatakan, sangat menakutkan dan cemas. Saat melalui jembatan tersebut serasa akan runtuh. Apalagi malam hari, suara besi sambungan jembatan yang berusia hampir 40 tahun tersebut sangat mengganggu pendengaran ketika truk besar melintas. “Kalau berpapasan dengan truk, jembatan tersebut terasa bergoyang. Saya berharap, pemerintah secepatnya mencari
solusi. Karena ini berkaitan dengan kepentingan umum. Jangan menunggu runtuh,” harap Kasminda. Menanggapi persoalan ini, Camat Kuantan Mudik Drs Jevrian Afriady MSi mengatakan, dalam hal pembebasan tersebut dirinya sebagai camat dan sekaligus sebagai masyarakat Lubuk Jambi, telah melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat. “Memang masih banyak
yang belum menyetujui karena menurut warga besaran ganti rugi yang sangat rendah. Semoga Desember ini semuanya selesai,” ujar Jevrian. Jevrian juga mengimbau baik masyarakat maupun pihak ganti rugi untuk sama-sama menyepakati proses ini. “Kalau ini berlarut-larut, tentu dampaknya terhadap orang banyak. Mengingat usia jembatan ini semakin tua,” kata Jevrian.(cr6)
Uji Kompetensi, Gelar Olimpiade Sains Ahmad Dahlan TELUKKUANTAN (RP) Berbagai cara dilakukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kuantan Singingi untuk meningkatkan kompetensi para pelajar di masing-masing sekolah Muhammadiyah. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melaksanakan Olimpiade Sains Ahmad Dahlan dan Paduan Suara Mars Muhammadiyah dan Ikatan Pemuda Muhammadiyah, Rabu (15/11). O limpiade sains yang dilangsungkan di Pondok Pesantren Ahmad Dahlan Telukkuantan ini, dibuka secara resmi oleh Ketua PDM Kuansing Dr Agusmandar MSi. Ada belasan sekolah
OLIMPIADE SAINS: Sejumlah pelajar mengikuti Olimpiade Sains Ahmad Dahlan di Ponpes Ahmad Dahlan, Telukkuantan, Rabu (15/11/2017). JUPRISON/RIAU POS
yang mengikuti olimpiade ini, mulai dari MI, SD, SMP, MTs dan SMK sederajat se-Kabupaten Kuantan Singingi. “Alhamdulillah, Olimpiade Sains Ahmad Dahlan sukses. Ini pertama kali kami laksan-
akan. Diikuti oleh seluruh sekolah lingkup Muhammadiyah,” kata Pimpinan Ponpes Ahmad Dahlan H Mulkan M Sarin LC MA didampingi Humas Ponpes Dedi Suryadi Mulyadi kemarin.
Dari 17 sekolah di lingkup Muhammadiyah, olimpiade sains ini diikuti sebelas sekolah. Kemudian, para pemenang nantinya akan dipersiapkan jika ada lomba yang sama di tingkat provinsi
dan nasional. Tujuan dilaksanakannya olimpiade ini katanya, adalah untuk melahirkan bibit unggul, menguji kompetensi anak didik di bawah naungan PDM Kuansing. “Dan yang terpenting ajang ini adalah untuk meningkatkan silaturahim antar sesama,” katanya. Para pemenang olimpiade sains ini akan diserahkan hadiahnya pada milad Muhammadiya ke-105. Bersamaan dengan itu, PDM Kuansing juga akan menggelar Muspimda. “Jika tidak ada kendala, nanti akan hadir Ketua Umum PP Muhammadiyah Bapak Hadar Nasir di Kuansing,” tambah Mulkan.(jps)
PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah
Pejabat Kemendikbud Palsu Peras Kasek Laporan KASMEDI, Rengat
KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indragiri Hulu mengimbau kepada para kepala UPTD hingga kepala sekolah agar mewaspadai penipuan dengan modus penerima bantuan pembangunan dari orang yang mengaku dari Kemendikbud. Karena sudah ada sejumlah sekolah yang didatangi oleh oknum yang mengaku dari Kemendikbud. Bahkan, oknum palsu dari Kemendikbud terseKASMEDI/RIAU POS
PERIKSA KESEHATAN: Dokter RSUD Indrasari Rengat didampingi Kabag Sumda Kompol Amril SSos SH MH, saat melakukan pemeriksaan kesehatan bagi siswa berprestasi pada tahapan penjaringan calon anggota Polri di aula Polres Inhu, Kamis (16/11/2017).
168 Siswa Berprestasi Ikuti Penjaringan Calon Anggota Polri RENGAT (RP) – Sebanyak 168 orang siswa berprestasi tingkat SMA sederajat se Kabupaten Indragiri Hulu, mengikuti rangkaian seleksi tahapan menjelang penerimaan calon anggota Polri. Hal ini merupakan tindak lanjut atas MoU antara Polres dengan Pemkab Inhu tentang peluang sebagai anggota Polri dari jalur prestasi. Rangkaian seleksi ini melibatkan empat orang dokter di RSUD Indrasari Rengat. “Setelah dilakukan pendataan terdapat sebanyak 168 orang siswa berprestasi se-Kabupaten Inhu dan dilanjutkan pemeriksaan kesehatan serta timbang dan ukur tinggi badan di Mapolres Inhu,” ujar Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari Sik MH melalui Kabag Sumda Kompol Amril SSos SH REDAKTUR: ADE CHANDRA
MH, Kamis (16/11). Dijelaskannya, sebanyak 168 orang tersebut berasal dari latar belakang prestasi akademik, prestasi olahraga dan Paskibraka. Untuk prestasi akademiki merupakan peraih nilai tertinggi 10 besar di setiap sekolah. Kemudian presatsi olahraga yang pernah juara di tingkat kabupaten maupun provinsi. Dari rangkaian pemeriksaan kesehatan, timbang dan ukur tinggi badan yang dilakukan hanya separuh yang dapat memenuhi ketentuan untuk masuk sebangai calon anggota Polri. “Pada umumnya tidak memenuhi tinggi badan. Karena untuk laki-laki diperlukan 165 cm dan perempuan 160 cm,” ungkapnya. Namun demikian sambungnya, tetap diberi kes-
empatan untuk menambah tinggi badan dengan berbagai langkah. Sehingga ketika saat pendaftaran atau dapat mengikuti latihan yang diterapkan, tetap diberi kesempatan untuk mandaftar. Usai dilakukan pemeriksaan kesehatan serta timbang dan ukur tinggi badan, pada pecan mendatang dilanjutkan dengan program latihan dalam bentuk olahraga. Proses yang ada perlu dilalui setiap siswa, dengan tujuan ketika saat pendaftaran mendatang sudah siap menghadapinya. Untuk itu katanya, dari rangkaian seleksi ini sebagai bentuk penerimaan calon anggota Polri yang transparan. “Mudah-mudahan dari jalur prestasi ini, ada anak-anak daerah yang dapat lulus pada saat pendaftaran mendatang,” harapnya.(kas)
but sempat meminta sejumlah uang. “Ini perlu diwaspadai dan jangan sampai ada korban,” ujar Kadisdikbud Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP MSi, Kamis (161/11). Dijelaskannya, modus yang dilakukan oknum yang mengaku dari Kemendikbud itu berupa bantuan pembangunan dan rehabilitas sekolah. Untuk menyakinkan calon korbannya, dilengkapi dengan surat nota kedinasan palsu dari Kemendikbud. Selain itu, kepada pihak sekolah yang dijanjikan mendapat program bantuan
pembangunan tersebut, diminta sejumlah uang. Dimana uang tersebut dengan alas an sebagai uang pangkalan dan pengurusan proyek pembangunan. Untuk itu katanya, apabila ada oknum yang mengaku dari kementerian dengan menawarkan ada pembangunan serta meminta sejumlah uang, tidak perlu dilayani. “Untung saja salah satu sekolah di Kecamatan Batang Cenaku tidak melayani penyetoran uang dan atas kejadian itu sudah saya tergaskan agar tidak dilayani,”
sebutnya. Begitu juga sebutnya, oknum-oknum tersebut juga sempat menjual nama Kadis, Sekretaris Disdikbud. Hal ini juga sebagai upaya untuk meyakinkan pihak-pihak yang dijumpainya. Selain itu, jika ada indikasi ancaman atau penekanan dari oknum tersebut, silakan melaporkan kepada pejabat Disdikbud atau melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian terdekat. “Ini dilakukan oknum itu mengingat di akhir tahun menjelang memasuki 2018,” terangnya.(ade)
BRI Cabang Rengat Gelar Kegiatan Sadar Bahaya Narkoba RENGAT (RP) – Bank Rakyak Indonesia (BRI) cabang Rengat ikut peduli dalam menyosialisasikan dampak dan bahaya narkoba. Hal ini mengingat peredaran narkoba sudah memasuki kalangan pemuda atau pelajar. Sehingga untuk menyelamatkan generasi, BRI Cabang Rengat ikut terpanggil. “Generasi muda apalagi di tingkat pelajar, dipandang perlu secara bersama-sa-
ma untuk keselamatan,” ujar Pemimpin Cabang BRI Rengat Ari Kumoro Adikarso pada acara BRI Peduli Sadar Bahaya Narkoba di SMAN 1 Rengat, Kamis (16/11). Menurutnya, dari berbagai media diketahui peredaran narkoba sudah sampai ketingkat desa. Bahkan, peredaran narkoba itu sudah merambat ke kalangan pemuda di tingkat pelajar. Hal ini tentunya akan berdampak mengancam
masa depan bangsa ini. Dengan dasar itu pula, BRI Cabang Rengat merasa terpanggil untuk menyelenggaran sosialisasi tentang narkoba di SMAN 1 Rengat. Bahkan materi sosialisasi kali ini diisi langsung oleh pihak dari Polres Inhu dan BNK Inhu. “Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dan dapat menjadikan generasi mudah terhindar dari peredaran narkoba,” harapnya.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Rengat Dasril S MPd dalam kesempatan itu menyambut baik penyelenggaraan sosialisasi tentang bahaya narkoba yang diselenggarakan BRI Cabang Rengat. “Upaya siswa dapat terhindar dari peredaran narkoba, tidak cukup dari pihak sekolah tetapi butuh sokongan dari semua pihak, seperti yang dilaksanakan saat ini,” ujar Kepala SMAN 1 Rengat Dasril S MPd.(kas/c)
KASMEDI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ratusan siswa SMAN 1 Rengat foto bersama Pemimpin Cabang BRI Rengat Ari Kumoro Adikarso, Kasat Narkoba AKP Harut Kemri, pihak BNK Inhu dan Kepala SMAN 1 Rengat Dasril S MPd, saat kegiatan Sadar Bahaya Narkoba yang ditaja BRI Rengat di SMAN 1 Rengat, Kamis (16/11/2017). TATA LETAK: EFAN
PRO-KAMPAR
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
21
Negeri Serambi Mekah
*4/MIRSHAL/RIAU POS
TRANSPORTASI UTAMA: Perahu mesin menjadi satu-satunya alat transportasi utama warga menuju Desa Pangkalan Serai, dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, dengan melintasi Sungai Subayang. Foto dijepret pada Rabu (15/11/2017).
26 Orang Berebut 5 Jabatan OPD Laporan ERWAN SANI, Bangkinang
SETELAH assessment untuk jabatan Sekda, Pemkab Kampar kembali melakukan seleksi jabatan untuk lima kepala OPD di Kampar. Hingga saat ini, sudah ada 26 orang calon pejabat yang lolos seleksi administrasi. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)Kampar Zulfahmi yang juga tergabung dalam Pansel
mengatakan, 26 peserta yang lulus itu terbagi untuk 5 jabatan. Di mana, untuk jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kampar, ada sebanyak 10 orang peserta. Kemudian Inspektur Kabupaten Kampar ada 13 peserta. ‘’Dari lima jabatan, jabatan inspektur yang paling banyak,’’ katanya Zulfahmi, saat dihubungi, Kamis (16/11). Kemudian, untuk jabatan Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), diikuti oleh 5 pe-
serta. Jumlah ini adalah jumlah paling sedikit dari lima jabatan yang dilelang. Selanjutnya jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, ada 10 peserta. Terakhir untuk jabatan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kampar, ada 8 peserta. Setiap calon peserta, bisa saja mengikuti proses seleksi untuk lima jabatan sekaligus. ‘’Jadi bisa lebih dari satu jabatan yang diikuti. Dari semuanya itu, terhitung ada 26
pendaftar,’’ sebutnya. Pengumuman kelulusan seleksi administrasi ini kata dia, dilakukan pada Rabu (15/11). Untuk saat ini, para peserta mengikuti proses seleksi kompetensi manajerial. ‘’Seleksi ini dilakukan pada Kamis (16/11) dan Jumat (17/11),’’ sebutnya. Sebelumnya, seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama tahun 2017 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar dimulai sejak 30 Oktober dan berakhir
sampai 28 November 2017. Assessment dibuka untuk lima jabatan Esselon II/b. Senin (13/11) menjadi hari terakhir pendaftaran peserta. Kemudian pengumuman, pendaftaran, penerimaan berkas dimulai 30 Oktober hingga 13 November. Setelah itu seleksi administrasi pada 14-15 November. Pengumuman hasil seleksi administrasi pada 15 November. Seleksi kompetensi manajerial
pada 16-18 November dan pengumumannya pada 22 November. Selanjutnya peserta mengikuti seleksi kompetensi bidang (penulisan makalah, presentasi makalah dan wawancara akhir pada 23-25 November. ‘’Pengumuman hasil akhir seleksi terbuka pada 28 November,’’ ujar Zulfahmi. Pengumuman hasil akhir ini akan mengalahkan tiga nama di masing-masing jabatan. Dari tiga itu, akan ditetapkan oleh bupati untuk dilantik.(*4)
Kenalkan Tradisi Menggelek Tobu KUOK (RP) - Matahari baru saja mulai naik ketika puluhan masyarakat Dusun Belimbing, Desa Kuok, Kecamatan Kuok menerima kedatangan sekitar 300 orang pelajar SD Terpadu Kuok yang datang dengan wajah ceria sekaligus penasaran. Kamis (16/11) mereka menyaksikan langsung proses pembuatan gula dari tebu secara tradisional. Selain siswa dari Kuok juga hadir siswa SMP dari Siak. Layaknya tamu mereka disambut dengan penuh penghormatan, dan mereka juga dilibatkan dalam proses pembuatan nisan ini. Hingga sampai saat menggelek tobu tiba,
para siswa ini ikut sama-sama mendorong kayu penggelek yang terbuat dari batang kelapa. Saat menggelek, diiringi musik tradisional Kampar calempong yang membuat tambah semangat dan tertawa bersama. Puluhan batang tebu yang sudah dikupas mengalirkan air yang manis. Air tebu tersebut dimasak di dalam kanca (kuali) besar selama delapan jam barulah menjadi gula. Dari pantauan Riau Pos, selama menunggu gula masak, para murid SD dan siswa SMP disuguhi juga kesenian tradisional. Kemudian mereka juga diberikan penjelasan
tentang tradisi menggelek tobu ini, termasuk penjelasan tentang rumah lontiok. Karena kegiatan menggelek ini dilaksanakan di rumah lontiok khas masyarakat Kampar. Menjelang siang, para tamu ini dijamu makan di tepian Sungai Kampar. Anjungan yang berada sekitar 200 meter dari rumah lontiok ini diarak dalam prosesi yang disebut dengan baghahak dengan dulang (baki) makanan di atas kepala mereka menuju ke tepian Sungai Kampar dan menikmati makanan khas Kampar yang lezat. (rdh)
MENGGELEK: Warga Dusun Pulau Belimbing, Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kampar, melakukan kegiatan menggelek tobu sebagai tradisi masyarakat dalam memproduksi gula dari tebu, Kamis (16/11/2017). RINA DIANTI HASAN/RIAU POS
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
Banjir, Warga Terjebak RUSAK: Seorang warga melintasi Jalan Raja, Kecamatan Pangkalan Kerinci yang kondisinya rusak berat, Kamis (16/11/2017).
M AMIN AMRAN/RIAU POS
Belum Tersentuh Pembangunan Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalan Kerinci
BERADA di ibukota kabupaten tidak menjamin semua infrastruktur dibangun dan baik. Begitu pula dengan kondisi Jalan Raja, Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota yang telah mengalami kerusakan parah akibat belum tersentuh pembangunan. Kondisi jalan menuju pusat kota dan juga rumah sakit plat merah Pemkab Pelalawan yakni RSUD Selasih Pangkalankerinci ini, sangat memprihatinkan. Di mana selain lubang dalam yang telah
menganga, di jalan yang ditimbuni tanah kuning ini juga sangat berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, memasuki musim hujan saat ini, jalan tersebut menjadi sangat licin, sehingga banyak pengendara sepeda motor terjatuh. Dan jika musim kemarau jalan tersebut diselimuti debu tebal. ‘’Ya, kami masyarakat Jalan Raja sangat merasakan kesulitan melewati jalan menuju ke RSUD Selasih Pangkalankerinci ini,’’ jelas warga Jalan Raja, Jhon Herman (38), Kamis (16/11). Di musim penghujan saat ini,
kata dia, jalan tersebut menjadi sangat licin sehingga banyak pengendara sepeda motor terjatuh. Belum lagi kalau memasuki musim kemarau, jalan tanah tersebut sangat mengganggu jarak pandang akibat diselimuti debu tebal. Untuk itu, diharapkan agar pemerintah Pemkab Pelalawan dapat melakukan peningkatan jalan menuju RSUD Selasih itu. ‘’Dengan demikian, maka masyarakat khususnya warga Jalan Raja dapat lebih mudah melewati jalan tersebut dan dapat meminimalisir terjadinya lakalantas sehingga menimbulkan korban jiwa,’’
terangnya. Diungkapkannya kondisi jalan tersebut kian parah beberapa tahun belakangan ini. Pasalnya, sejak pertama kali dibuka, jalan tersebut sampai sekarang memang belum ada peningkatan badan jalan. Sementara jalan yang lain di sekitar jalan tersebut ada yang sudah ditingkatkan menjadi aspal dan ada juga yang sudah disemenisasi. ‘’Kalau ditarik lurus, paling jaraknya lebih kurang 3-4 kilometer. Untuk itu, kita minta jalan itu ditingkatkan dari kondisi awal hanya tanah kuning menjadi semenisasi atau aspal,’’ harapnya.(esi)
UKUI (RP) - Banjir luapan Sungai Nilo yang merendam permukiman warga di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui belum juga surut hingga, Kamis (16/11). Air masih merendam 16 rumah dengan ketinggian air masih 1,5 meter. Banjir juga memutuskan akses jalan darat, sehingga menyebabkan warga setempat terisolir. Di mana akses di desa tersebut hanya dapat ditempuh dengan menggunakan pompong ataupun perahu karet yang telah disiapkan Pemerintah Kabupat en (Pemkab) Pelalawan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan. ‘’Setidaknya saat ini ada 3 rumah warga yang terendam banjir serta 16 rumah dan 52 warga yang ikut terdampak banjir, Rabu (15/11) siang lalu. Meski Pemkab Pelalawan telah menyalurkan bantuan, tapi sampai saat ini, belum ada bantuan serta kepedulian sosial dari pihak perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan khususnya di Kecamatan Ukui,’’ terang Ridho warga, Desa Lubuk Kembang Bunga Ridho kepada Riau Pos. Diungkapkannya, desa tersebut merupakan daerah yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya akibat meluapnya air Sungai Nilo yang bahkan nyaris menenggelamkan rumah warga. ‘’Tapi, macam mana lagi, kami tidak punya pilihan
lain dan tetap bertahan di sini karena tidak punya lahan lain untuk membangun rumah,’’ jelas Ridho. Dampak lainnya anak-anak tak bisa sekolah dengan kondisi air yang telah merendam akses jalan dengan ketinggian mencapai 1-1,5 meter. ‘’Harapan kami cuma satu, agar Pemkab Pelalawan dapat membuat akses jalan bebas banjir. Atau paling tidak jalan yang sudah ada ini diharapkan dapat ditinggikan lagi sehingga dapat dilalui menggunakan sepeda motor yang kami miliki,’’ paparnya. Ditempat terpisah, Kepala BPBD Pelalawan, Drs Hadi Penandio MSi membenarkan bahwa kondisi banjir yang terjadi di Desa Lubuk Kembang Bunga masih belum menununjukkan tanda-tanda akan surut. Di mana, banjir tersebut terjadi akibat meluapnya sungai Nilo dari bagian Hulu yakni Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang hingga saat ini intensitas hujan yang terjadi masih cukup tinggi. Sedangkan saat ini, pihaknya bersama Dinsos serta Diskes, telah mendirikan posko penanggulangan banjir. Terutama pembangunan posko kesehatan serta pemberian bantuan konsumsi makanan dan minuman bagi warga korban banjir. ‘’Sebagian warga sudah ada yang mengungsi. Namun ada juga warga korban banjir lainnya yang masih tetap bertahan,’’ jelas Hadi.(amn)
Posyandu Ujung Tombak Kesehatan Dasar PANGKALANKERINCI (RP) Sampai saat ini, besarnya peranan pos pelayanan terpadu (Posyandu) dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama ibu hamil dan balita, sudah tidak diragukan lagi. Hanya saja keberadaan Posyandu masih sangat minim untuk ukuran Kecamatan Pangkalan Kerinci sebagai ibukota Kabupaten Pelalawan. Setidaknya, masih diperlukan 45 Posyandu lagi dari 35 Posyandu yang sudah ada. Untuk itu, guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya Kecamatan Pangkalan Kerinci, pemerin REDAKTUR: ADE CHANDRA
tah kabupaten (Pemkab) Pelalawan diharapkan dapat segera melakukan penambahan posyandu tersebut. ‘’Target kita Kecamatan Pangkalan Kerinci ada dan aktif 80 posyandu. Tapi saat ini baru terealisasi 35 posyandu saja. Jadi, ada sekitar 45 posyandu lagi yang perlu penambahan untuk melayani masyarakat,’’ jelas Kepala Puskesmas Berseri, Pangkalankerinci drg Erlinda kepada Riau Pos, Kamis 916/11). Untuk itu, guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya di Kecamatan Pangkalan Kerinci. Maka sangat diharapkan adanya penambahan posyandu
dari Pemkab Pelalawan. Pasalnya saat ini ada sekitar 10 ribu balita yang menjadi program posyandu yang seharusnya idealnya sebuah posyandu melayani 100 bayi balita. Namun, dengan kekurangan yang ada saat ini, menyebabkan program posyandu tersebut belum dapat tercapai akibat masih belum maksimalnya pelayanan dari posyandu yang ideal. Disinggung terkait kendala yang dialami pihaknya, dokter gigi yang akrab disapa Olin ini menjelaskan, bahwa saat ini peran serta masyarakat untuk menyediakan tempat pelaksanaan sarana fasilitas dinilai
masih sangat kurang. ‘’Tentunya kami dari Puskesmas yang siap melakukan pelatihan kader lainnya berharap peran serta masyarakat. Untuk itu, para warga, RT dan RW diharapkan dapat menyediakan fasilitas tempat posyandu ini, meski hanya di teras rumah misalnya sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Posyandu melayani ibu hamil dan balita,’’ tegasnya. Dikatakan dia, kader tidak digaji atau tenaga kerja sukarela. ‘’Harapan kami ada ibu-ibu secara sukarela menjadi kader,’’ ujarnya.(amn)
M AMIN AMRAN/RIAU POS
GOTONG ROYONG: Warga Kelurahan Pangkalan Bunut, Kecamatan Bunut melakukan gotong royong membersihkan lingkungan Puskesmas yang telah ditumbuhi ilalang, Kamis (16/11/2017). TATA LETAK: EFAN
22
PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
Bakti Sosial Ringankan Beban Masyarakat Jamiludin: Terus Diagendakan WAKIL Bupati Rohil Drs H Jamiludin bersama rombongan siang itu datang berkunjung di gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) yang berada di Kawasan Batuenam. Kehadirannya menyaksikan kegiatan bakti sosial berupa sunat massal dan donor darah yang dilaksanakan di Dinas PUTR ini. ‘‘Bakti sosial yang dilaksanakan Dinas PUTR ini sangat bagus sekali,’’ kata Jamiludin, Kamis (16/11) saat meninjau kegiatan bakti sosial seraya menambah karena dapat membantu masyarakat terlebih
dari kalangan kurang mampu. Sunat massal yang sebagian besar diikuti oleh masyarakat kurang mampu yang berada di areal dinas PUTR ini, tambah putra kelahiran Teluk Bano I itu menambahkan, memiliki dampak dan manfaat yang cukup besar. Salah satunya, masyarakat kurang mampu merasa terbantu dengan kegiatan sunat massal ini. ‘’Harapan kita ya bagaimana terus ditingkatkan lantaran sangat membantu masyarakat,’’ kata Jamiludin. Ruangan yang dipergunakan untuk kegiatan sunat massal ini yang semula tertutup, saat ditinjau langsung dibuka. Dalam satu ruangan itu terdapat antara lima hingga sampai enam anak. Usai
ditinjau, ruangan tersebut kembali ditutup rapat dengan harapan tidak dapat dilihat bagi anak-anak berikutnya yang sedang mengikuti sunat massal. Di tempat berikutnya yang ditinjau orang nomor dua Kabupaten Rohil ini yakni lokasi donor darah. Sedikit terdapat empat ranjang yang dipersiapkan untuk masyarakat maupun ASN serta tenaga honor yang ingin melakukan donor darah. Pelaksanaan donor darah ini dilakukan dengan melihat instansi terkait dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rohil. ‘’Darah yang terkumpul ini agar segera disalurkan untuk dapat dipergunakan secepatnya,’’ kata Jamiludin.(adv/a)
CEK KESEHATAN: Petugas peternakan melakukan pengecekan kesehatan ternak di daerah sentra produksi di Kecamatan Bagansinembah Raya, Kamis (16/11/2017). HUMAS PEMKAB ROHIL
IB Dapat Mempercepat Pengembangbiakan MENGINGAT proses perkembanganbiakan hewan ternak khususnya sapi Brahman Cross dinilai cukup lamban, giliran pola kawin suntik atau lebih dikenal dengan sebutan Inseminasi Buatan (IB) dikembangkan. Realisasinya sepanjang 2017 ini, di Negeri Seribu Kubah ini terdapat 65 ekor anak sapi Brahman Cross yang tersebar tiga kecamatan. ‘’IB itu dapat mempercepat kehamilan dan perkembangbiakan ternak,’’ kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabu-
paten Rohil drh Isa Ahmadi, Kamis (16/11) di Kawasan Batuenam. Perkembangan hewan ternak khususnya sapi Brahman Cross di Kabupaten Rohil, tambah Isa, jumlah indukan awal tercatat sebanyak 299 ekor yang tersebar di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Bagansinembah Raya, Kecamatan Bagansinembah dan Kecamatan Tanjung Medan. ‘’Terdiri dari 281 indukan awal yang diterima serta 18 yang ditolak,’’ kata Isa. Kegiatan yang ditangani langsung oleh kelompok itu, tam-
bah Isa, sepanjang tahun 2017 menghasilkan sebanyak 65 anak sapi. Terdiri dari 39 ekor anak sapi jantan dan 26 ekor anak sapi betina. ‘’Ini dihasilkan baik secara alami maupun melalui IB,’’ kata Isa. Sedangkan sapi Brahman Cross yang mati, lanjut Isa, tercatat sebanyak 27 ekor. Terdiri dari 15 ekor indukan dan 7 ekor anak sapi jantan serta 5 ekor anak sapi betina. ‘’Lantaran proses perkembangan yang dinilai agak lamban itulah, berbagai kebijakan termasuk melalui IB terus dilakukan,’’ kata Isa.(adv/a)
HUMAS PEMKAB ROHIL
BERDIALOG: Wakil Bupati Rohil Drs H Jamiludin meluangkan waktu untuk dialog bersama warga saat menghadiri kegiatan bakti sosial di Dinas PUTR di Kawasan Batuenam, Kamis (16/11/2017).
Persediaan Blanko Diperkirakan Cukup PERSEDIAAN blanko untuk pembuatan KTP-el (KTP elektronik) diperkirakan masih cukup untuk memenuhi kegiatan terkait dengan perekaman yang dilaksanakan oleh masyarakat terutama sasaran yang menjadi prioritas bagi warga pemula. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Rokan Hilir Basaruddin SE menjelaskan sejauh ini persediaan blanko cukup dan tidak ada masalah. Memang sebelumnya sempat
mengalami sedikit kekurangan tapi hal itu sudah bisa ditangulangi dengan adanya tambahan blanko yang dikirim pusat. ‘’Jadi kalau untuk blanko, oke. Cuma ada kemarin permasalahan tinta tapi sekarang sudah baik. Malahan sudah ada dikirimkan 6.000 lagi,’’ kata Basaruddin. Dari kegiatan perekaman yang ada, jumlah daftar tunggu masih banyak dan pihaknya telah menyampaikan hal itu pada saat pertemuan bersama dengan pihak
propinsi di Pekanbaru belum lama ini. Dijelaskan bahwa untuk penambahan blanko baru akan dikirimkan setelah blanko yang ada telah habis dipakai. ‘’Karena kalau minta lagi, itu tak mungkin mengingat persediaan blanko masih ada atau belum dipergunakan seluruhnya,’’ kata Basaruddin. Ia menambahkan untuk prioritas yang mendapatkan penerbitan kartunya diutamakan bagi pemula atau yagn belum pernah mendapatkan kartu sama sekali. (adv/b)
Pembangunan Pabrik Pakan Ditopang Bahan Baku PERSEDIAAN bahan baku yang dinilai melimpah, membuat Dinas Perikanan (Diskan) Rokan Hilir (Rohil) mengusulkanlokasiuntukpembangunan pabrik pakan di Kecamatan Sinaboi. Kecamatan yang dikategorikan wilayah pesisir Rohil tersebut memang terkenal sebagai salah satu penghasil ikan terbesar di daerah. Masyarakat pun banyak yang menjadi nelayan baik yang telah mengunakan perahu atau kapal bermesin maupun hanya bermodalkan perahu dayung. ‘’Pabrik pakan diusulkan untuk dibangun
di Sinaboi karena bahan bakunya tersedia seperti dedak, mengingat banyak ilang padi di sana, ikan luca, kepala udang dan lain-lain,’’ ujar Kepala Diskan Rohil M Amin AP MSi, Kamis (16/11). Pembangunan pabrik pakan untuk ikan tersebut dilandasi oleh kenyataan semakin berkembangnya kegiatan budidaya yang ada. Bila budidaya semakin baik katanya tentu harus ditopang dengan ketersediaan pakan. Sejauh ini pabrik pakan belum ada di Rohil, sebagian warga mengolah secara mandiri pembuatan pakan ikan dalam
skala kecil dan terbatas. Sebagian besar membeli pakan dari luar. ‘’Kita ingin ada produksi pakan sendiri sehingga bisa memenuhi keperluan untuk kegiatan budidaya perikanan,’’ katanya. Ia menambahkan perkembangan budidaya perikanan semakin menunjukkan prospek yang mengembirakan. Ini tidak terlepas dari berhasilnya kegiatan pembenihan yang digiatkan pada Balai Benih Ikan (BBI). BBI terdapat di dua lokasi yakni di Ujung Tanjung kecamatan Tanah PUtih dan di Rantau Kopar, Rantau Kopar.(adv/b)
PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan
Jalan Hancur bak Kubangan Kerbau
Laporan EVI SURYATI, Rupat
WARGA RUPAT
MEMPRIHATINKAN: Jalan Desa Darul Aman di Pulau Rupat yang kondisinya sangat memprihatinkan, Kamis (16/11/2017). REDAKTUR: ERWAN SANI
BEBERAPA bulan terakhir jagat raya medsos selalu menampilkan foto-foto jalan rusak di Pulau Rupat, Bengkalis. Foto-foto jalan rusak tersebut hasil unggahan masyarakat Rupat. Rusaknya jalan utama di sejumlah desa di Pulau Rupat dampak dari musim hujan yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Karena sebagian jalan-jalan antar desa tersebut masih berupa tanah atau base, maka kondisinya berlumpur saat musim hujan seperti saat ini. Seperti foto yang diunggah Syawal Arupati di akun media sosial-nya pada tanggal 7 November 2017 lalu, kondisi jalan lintas Desa Damai – Titi Akar Kecamatan Rupat Utara, yang berlumpur dan susah dilalui. “Beginilah kondisi jalan lintas Suka Damai-Titi Akar, sedih sekaligus terenyuh saat melewati jalan ini, apalagi sekarang musim hujan, jalan hancur macam bubur,” tulis Syawal dalam akunnya. Dalam foto tersebut juga terlihat ibu yang menggendong anaknya ‘berjuang’ melintasi jalan tersebut. Dan seperti yang ditulis Syawal, bahwa jalan tersebut merupakan akses ke beberapa sekolah. ‘’Padahal disamping jalan lintas ini ada sarana pendidikan, berupa TK. Pagi tadi saya langsung menyasikan beberapa ibu yang mengantarkan anak mereka ke sekolah digendong. Karena tidak memungkinkan menggunakan kendaraan. Belum lagi anak-anak SMP, SMK dan lainnya setiap hari mereka melewati jalan berlumpur ini,’’ tulis Syawal lagi. Terkait unggahan foto-foto jalan tersebut, beragam tanggapan muncul terutama dari sejumlah warga Rupat dan wakil rakyat asal Rupat. Ada yang menyayangkan karena lambat dibangun ada pula yang menanggapi dengan sindiran, ‘’Wah mantap tinggal cucuk batang padi jadilah sawah yang sebenarnya,” komen Teguh Abizay. Sementara menurut Abdul Gopar, jalan tersebut sudah banyak makan korban,” Dah banyak makan korban jalan ni... kaki sobek, patah tulang paha kaki, anak-anak sekolah yagng jatuh...,” tulis Abdul Gopar. Terkait kondisi jalan tersebut, Ketua DPRD Bengkalis, H Abdul Kadir mengatakan, tidak hanya jalan Desa Suka Dama, Titi Akar dan Darul Aman saja yang rusak, sebagian besar jalan pulau rupat mengalami kerusakan parah. ‘’Sebagian besar kondisi jalan di pulau Rupat itu rusak, bukan hanya di tiga desa itu saja,’’ sebutnya anak jati asal Rupat ini, Kamis (16/11). Kata Kadir, pemerintah tiap tahun telah membangun atau memperbaiki jalan yang rusak. Hanya saja katanya, pembangunan yang dilakukan tidak bisa sekaligus, tapi bertahap disesuaikan dengan kemampuan anggaran (APBD). ‘’Setiap tahun pasti ada jalan yang dibangun, sifatnya bertahap tidak bisa sekaligus. Dan untuk jalan di Desa Suka Damai, Titi Akar dan Darul Aman ini Insyaalah tahun 2018 ini dibangun,’’ ungkap Sekjen DPD PAN Bengkalis ini. Kadir berharap masyarakat bersabar. Untuk kondisi jalan yang mengalami kerusakan parah sementara perbaikan atau pekerjaannya belum dilakukan untuk tahun ini atau tahun depan, sementara bisa diperbaiki dengan cara swakelola yang anggarannya berada di kecamatan.(esi)
*1/MIRSHAL/RIAUPOS
SUASANA SIDANG: Suasana sidang pemalsuan tanda tangan Bupati Bengkalis yang mendatangkan beberapa saksi, Rabu (15/11/2017).
JPU Panggil Bupati Bengkalis BENGKALIS(RP) - Sidang kasus dugaan pemalsuan tanda tangan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, masih berlanjut. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis memanggil Bupati Bengkalis, Amril Mukminin sebagai saksi korban dan Kabag Umum Setda Bengkalis, Riki Suhardi untuk hadir di meja persidangan Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis terkait kasus tersebut. Demikian disampaikan Ketua Tim JPU Kejari Bengkalis Novriansyah SH kepada sejumlah awak media, Rabu (15/11) lalu. Dipaparkan Novriansyah, surat panggilan kepada Bupati Amril Mukminin sudah dilayangkan, Selasa (14/11/17) agar hadir disidang pada, Rabu (22/11/17) pekan depan. ‘’Sesuai dengan permintaan majelis hakim, panggilan pertama ke Pak Bupati Bengkalis sudah dikirim Sela-
sa kemarin, untuk sidang pada Rabu pekan depan,’’ ungkap. Selain Bupati Bengkalis, JPU melayangkan surat panggilan Kepala Bagian Umum Setda Bengkalis, Riki Suhardi sebagai saksi di persidangan. Kemudian, pihak PT Bumi Rupat Indah (BRI) akan dilayangkan surat panggilan kedua untuk sidang pekan depan. Dua terdakwa Bukhari (52) didampingi Penasehat Hukum, Khairul Majid dan terdakwa Muska Arya alias Arya (42), kali ini didampingi Windrayanto SH. Sidang berlangsung di ruang Kartika dipimpin Ketua Majelis Hakim Zia Ul Jannah Idris SH, Hakim Anggota Wimmi D. Simarmata SH, dan Aulia Fhatma Widhola SH. Sedangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Bengkalis, Novriansyah SH dan Andy Sunartejo SH. (*1)
Pacar Bandar Sabu Ditangkap BENGKALIS (RP) - Hendak membesuk, wanita yang diduga pacar bandar narkoba 40 Kg sabu tertangkap saat membawa 2 paket narkotika jenis sabu, di Lapas kelas II A Bengkalis. Barang haram itu diduga akan diberikan kepada Heri Kusnadi alias Eri Jack, pada Rabu (15/11) pagi kemarin. Dia diamankan bersama satu orang saksi. Saksi ini merupakan rekan S yang kala itu ingin membesuk suaminya. ‘’Untuk Eri Jack yang (kasus)
40 kilogram itu. Dia ini pacarnya,‘’ ungkap Kalapas Bengkalis Agus Pratiatno kepada sejumlah wartawan. Menurut Agus, pembesuk S sebenarnya tidak diperbolehkan masuk (membesuk). Namun dia memaksakan diri dengan mengikuti rekannya yang juga ingin membesuk. ‘’Dia itu masuk sudah tidak diperbolehkan, dia ikut temannya, seperti menyusuplah. Barang -barang dibawa, disitulah ditemukan,’’ jelas Kalapas. (*1) TATA LETAK: EFAN
PRO-KEPULAUAN MERANTI 23
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
Merangkai Pulau Membangun Negeri
Warga Keluhkan Alat Berat di Jalan Ahmad Yani RANGSANG (RP) - Warga Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang mengeluhkan keberadaan alat berat yang berada di Jalan Ahmad Yani, Tanjung Samak. Karena mengganggu pengguna jalan yang melintas di sana. Apalagi keberadaanya bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Adek Bakri warga Tanjung Samak mengaku alat berat tersebut sudah berada dan terparkir dibadan jalan Ahmad Yani sejak tahun 2016 lalu. Hingga kini belum juga dipindahkan dan diambil pemiliknya. “Alat berat ini ada sejak pemerintah melakukan perbaikan terhadap jalan Ahmad Yani tersebut pada tahun lalu. Namun jalan tersebut tidak selesai dibangun dan hingga kini alat tersebut dibiarkan disana dan sangat mengganggu,” ungkapnya, Kamis (16/11/2017). Diinformasikannya juga pembangunan jalan tersebut tidak selesai dibangun. Bahkan dari 2 kilometer yang ditargetkan, yang dibangun dengan semenisasi hanya lebih kurang 200 meter. “Kondisi jalan yang dibangun sangat buruk dan hancur. Lebih baik pula saat belum diperbaiki, daripada setelah ada pekerjaan perbaikan ini. Malah makin hancur,” terangnya. Warga Tanjung Samak lainnya, Rayan menambahkan alat berat tersebut memang cukup mengganggu pengguna jalan. Apalagi tidak diberikan tanda atau rambu sehingga bisa lebih terlihat jelas pada malam hari. “Warga banyak yang mengeluhkan keberadaan alat berat tersebut. Karena parkir memakai badan jalan dan tidak dipindahkan sejak tahun lalu,” ucapnya. Kabid Jembatan dan Jalan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Sabri mengatakan saat ini pembangunan jalan tersebut dilakukan pada tahun 2016 lalu. Saat itu dirinya selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) mengundurkan diri. “Pekerjaannya tak selesai dan putus kontrak. Mereka baru mengambil uang muka saja,” ujarnya.(amy)
31 Positif Narkoba di Satu THM
Empat ASN dan Dua Jaksa Laporan AHMAD YULIAR, Pekanbaru
RAZIA narkoba yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau di Kota Selatpanjang, Rabu (15/11) sekitar pukul 23.00 WIB, mengungkap fakta bahwa peredaran narkoba di Kota Selatpanjang benar-benar luar biasa. Pasalnya razia itu mengungkap 31 orang positif narkoba di tempat hiburan malam (THM) O2. Dan yang membuat operasi itu semakin besar adalah, dari 31 orang yang positif narkoba, empat orang di antaranya adalah ASN dan dua jaksa. Demikian dikatakan Kepala Bidang Penindakan BNNP Riau, AKBP Haldun, Kamis (16/11). Lebih jauh dikatakannya, sebenarnya pihaknya tidak hanya merazia tempat hiburan O2 tapi ada beberapa tempat hiburan yang dirazia seperti AK Karaoke, Dragon, H5 dan Pujasera Alang. Namun hanya di O2 ditemukan pengguna narkoba dan jumlahnya fantastis, 31 orang. Haldun yang memimpin razia mengatakan setelah dinyatakan 31 orang tersebut postif menggunakan narkoba
langsung diamankan. Selanjutnya dilakukan assessment guna menentukan tingkat ketergantung masing-masing pelaku dan setelah itu dilakukan rehabilitasi. “31 orang yang positif tersebut, positif menggunakan ekstasi dan sabu. Razia ini diberi nama operasi bersinar,” ungkapnya. Secara rinci AKBP Haldun membeberkan, 31 orang tersebut terdiri dari empat ASN, jaksa, 23 orang swasta, satu orang pengangguran dan 1 orang lagi pelaut. Swasta tersebut didominasi wanita yang berjumlah 12 orang yang berprofesi sebagai wanita pemandu lagu, serta 11 lagi didominasi pria. “Di AK Karaoke hasilnya nihil, di tiga tempat lagi tutup semua,” sebutnya sambil menambahkan mungkin sudah bocor. Dari pantauan di RSUD Selatpanjang, terdapat sejumlah anggota Bea Cukai. Saat dikonfirmasi ia tidak mau berkomentar dan memilih menutupi wajah mereka dan berlalu pergi. Dalam melakukan assessment dan rehabilitasi pihak BNNP melakukannya di salah satu ruangan di RSUD Selatpanjang, yang dimulai sejak diamankan hingga sekitar pukul 12.46 WIB, Kamis (16/11. Seluruhnya berusaha menutupi wajah mereka saat keluar dari salah satu ru-
8 Kg Sabu dan 27 Ribu Ekstasi Dimusnahkan PEKANBARU (RP) - Hasil pengungkapan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau dimusnahkan, Kamis (16/11). Polisi kini masih menelusuri pemesan yang akan menerima narkoba ini. Pemusnahan kemarin dilakukan di pelataran Ditres Narkoba Polda Riau Jalan Prambanan. Barang bukti yang dimusnahkan adalah 8 kilogram lebih sabu-sabu dan 27.402 butir ekstasi dengan sebagian disisakan untuk kepentingan pengadilan. Keseluruhan barang haram ini berasal dari beberapa pengungkapan dengan tersangka LS, ID, A, RS dan satu laporan lagi ditemukan barang bukti tak bertuan di Selatpanjang, Kepulauan Meranti. Proses pemusnahan dipimpin oleh Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Riau AKBP Andri Sudamadi dan disaksikan perwakilan instansi terkait seperti Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, BBPOM, dan Kejaksaan Negeri Pekanbaru. Pemusnahan dilakukan dengan melarutkan kristal bening sabu dengan air dan memblender ekstasi untuk kemudian dibuang. Andri Sudamadi memaparkan, pengungkapan terhadap barang bukti narkoba yang dimusnahkan ini dilakukan dalam dua bulan terakhir.’’Total ada 8 kilogram lebih sabu-sabu dan 27.402 butir ekstasi serta
DEFIZAL / RIAU POS
PEMUSNAHAN NARKOBA: Direktorat Resesre Narkoba Polda Riau memusnahkan barang bukti nakoba jenis sabu-sabu sebanyak 8,5 kilogram dan pil ekstasi 27.000 butir, yang diamankan dan disita dari lima orang tersangka, Kamis (16/11/2017). beberapa papan happy five,’’ katanya. Jika dirinci, LS ditangkap pada 13 November lalu di Indah Logistic Cargo, Jalan SM Amin. Bersama dirinya diamankan barang bukti 995 gram sabu-sabu. Semetara itu, tiga tersangka lainnya, RS, ID dan A adalah anggota jaringan peredaran narkoba internasional. Tiga tersangka jaringan 7,5 kilogram sabu-sabu dan 28.500 butir ekstasi diamankan Sabtu (28/10) lalu. Barang bukti yang ada pada mereka masuk ke Riau melalui
Bengkalis ditaksir bernilai Rp15 miliar. Narkoba ini diamankan dari dua lokasi, yakni di Jalan Lintas Maredan Pekanbaru - Perawang Siak dan di Jalan Irkap Gang Gunsai I No. 33-20 RT 02 RW 05 Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Tiga orang tersangka yang diamankan ini memiliki peran masing-masing dengan sistem terputus. Aksi pengantaran sabu dan ekstasi ini sendiri bukan pertama kali dilakukan.(ali)
Saatnya Perusahaan Sawit Paham Hukum Pertanahan Sambungan dari hal 24 (Gapki) Riau. Gapki mengakomodir keinginan pihak perusahaan perkebunan itu, agar semua berjalan baik dan lancar. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Riau Saut Parlauangan Sihombing dalam Seminar Hukum Pertanahan Bidang Perkebunan, bagi perusahaan anggota Gapki Riau di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (16/11) siang. Seminar ini dibuka oleh Asisten
II Setdaprov Riau Masperi, dengan menghadirkan Kasi Penataan Tanah, Badan Hukum Kanwil BPN Riau Masrul, Wakil Ketua GAPKI Riau Hartono, perwakilan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, serta Perwakilan dari Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu. “Ini bagaimana perusahan perkebunan kelapa sawit di Riau mengerti dan paham dan tidak ragu dalam mengambil tindakan. Sebab perusahaan tidak akan mungkin mengambil tindakan tanpa izin,” kata Saut. Dia menambahkan, selama ini
ada banyak pemilik perusahaan kelapa sawit di Riau menganggap bahwa hadirnya peraturan selalu menyulitkan perusahaan. “Kami harap dengan kegitan seperti ini tidak lagi ada keraguan bagi mereka dalam menjalankan usahanya, dan yang paling penting tidak ada kesalahanpahaman dalam menafsirkan peraturan,” kata Saut. Lebih jauh Saut berkata, soal tumpang tindih lahan, sampai kapanpun itu terus terjadi. Hal tersebut karena ada ketidakpahaman dan salah tafsiran soal peraturan pemerintah.(mng)
Kasatpol PP Bengkalis dan Bawahannya Dihukum 16 Bulan Penjara Sambungan dari hal 24 PP Kabupaten Bengkalis. Keduanya dijatuhi hukuman 16 bulan penjara. Vonis terhadap keduanya digelar, Kamis (16/11) kemarin di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Najamuddin dan Sukardi dinyatakan terbukti merugikan negara Rp148 juta dari anggaran daerah tahun 2014. Pada vonis ini, majelis hakim yang diketuai oleh Toni Irfan SH menyatakan kedua terdakwa bersalah melanggar pasal 3 juncto pasal 18 juncto pasal 9 Undang-Undang (UU) Nomor 31/1999 sebagaimana diubah
dalam UU No 20/2001. ’’Menghukum terdakwa selama 1 tahun dan 4 bulan penjara, dipotong masa tahanan,’’ kata hakim. Selain hukuman penjara, terhadap dua pejabat ini dikenai juga kewajiban membayar denda sebesar Rp50 juta subsidair satu bulan kurungan. Usai vonis dibacakan, dua terdakwa menyatakan menerima. Sementara Jaksa penuntut umum (JPU) Tulus Prayogi Hatagaol SH menyatakan pikir-pikir. Vonis ini dibawah tuntutan JPU yang meminta agar dua terdakwa dihukum dua tahun penjara. Korupsi yang dilakukan Najamudin dan Sukardi terjadi tahun 2014
lalu ketika Satpol PP Bengkalis mengadakan kegiatan Diksar Gelombag III. Kegiatan ini dilaksanakan dengan anggaran Rp1.341.000.000. Anggaran ini digunakan untuk biaya makan minum peserta, atribut, pakaian dinas dan olahraga serta biaya penginapan. Dalam pelaksanaan, penyelewengan dilakukan keduanya. Audit yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mendapati adanya kerugian negara Rp148 juta dalam diksar tersebut. Atas dasar itulah dua terdakwa diproses dan duduk di kursi pesakitan.(ali)
Gubri Ajak Mendagri Ngopi Sambungan dari hal 24 Kunjungan orang kepercayaan Presiden RI Joko Widodo dalam urusan pemerintahan tersebut, ke Pekanbaru membuka Rakornas Camat se-Indonesia bagian barat. Diikuti sekitar 300-an camat yang berkumpul di Hotel Aryaduta, Jalan Diponegoro Pekanbaru. Dalam sambutan dan arahannya, Tjahjo Kumolo mengingatkan seluruh camat yang mempunyai wilayah, agar terus melakukan inovasi bertujuan dalam mempermudah pelayanan masyarakat. Misalnya menyiapkan KTP hendaknya harus cepat. REDAKTUR: MONANG LUBIS
“Perlu jemput bola, lakukan. Juga perhatian kesehatan di lingkungan administratif. Awasi kepala desa, bangun sinergi antar kecamatan. Melalui momen ini agar para camat bisa ketemu dan berbincang, agar ada inovasi dan kreasi, menjaga stabilitas wilayah kecamatan, harus jeli menggerakkan masyarakat, dana desa kontrol terus,” pesannya. Kemudian lanjut Tjahjo, ia berpesan agar para camat se-Indonesia dapat menjaga stabilitas. Diawali dari lingkungan di daerah masing-masing. Dengan bertemu tokoh agama, masyarakat, Danramil sampai Bhabinsa harus dibangun koordinasi.
Kalau ada apa-apa di daerah, sampai gerakan paham yang tak jelas agar bisa diantisipasi dari awal. “Melalui optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan dan membantu kepala daerah, maka berbagai ancaman dan kendala akan dapat diselesaikan di tingkat Kecamatan,” tambahnya. Selain itu, ia juga berpesan agar seluruh camat agar tidak melakukan korupsi sekecil apapun atas anggaran yang ada di kecamatan. Mulai dari penyelenggaraan anggaran ditegaskannya agar jangan diselewengkan. Kemudian dana hibah harus dioptimalkan.(egp)
AHMAD YULIAR/RIAU POS
TES URINE: BNNP Riau melakukan tes urine terhadap pengunjung tempat hiburan di Selatpanjang, Rabu (15/11/2017). angan di RSUD tersebut. “31 pengguna narkotika dilakukan pemeriksaan dan pendalaman oleh penyidik BNNP untuk mengetahui asal usul perolehan narkotikanya. Dan setelah itu pelaku dibawa ke RSUD untuk dilakukan assessment guna menentukan tingkat ketergantungan masing-masing pelaku dan setelah itu dilakukan rehabilitasi,” jelas
Haldun. Pihak Kejari Selatpanjang mengakui terdapat dua orang anggotanya yang diamankan oleh BNNP. ‘’Namun, mereka dinyatakan negatif dan tidak mengkonsumsi narkoba,’’ ungkap Kajari Kepulauan Meranti Swarjana SH melalui Kasi Intel Ade Maulana SH. “Anggota kita negatif dan tidak terbukti menggunakan narkoba,”
katanya, Kamis (16/11) siang. Terkait adanya empat orang ASN yang berhasil diamankan, Sekda Kepulauan Meranti Yulian Norwis SE MM mengaku kecewa. Dia akan segera memanggil keempatnya untuk ditindaklanjuti. “Akan kita panggil mereka semua. Ini sungguh memalukan,” ucap pejabat yang akrab disapa Icut tersebut.(mng)
Giliran Bapenda Razia Penertiban PKB Sambungan dari hal 24 pajak bagi pembangunan daerah. Demikian disampaikan Kepala Bapenda Riau Indra Putrayana, Kamis (16/11) di kantornya. Didampingi pejabat Bapenda lainnya Ispan Sutan Syahputra dan Bambang, Bapenda Riau mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri. “20 November-15 Desember akan ada operasi penertiban PKB. Sarannya pemilik kendaraan yang belum membayar pajak kendaraan,” kata Kepala Bapenda Riau. Sasaran yang bakal dirazia nanti adalah semua kendaraan bermotor, serta roda empat. Termasuk kendaraan berplat non-BM juga akan jadi target. “Di Pekanbaru ini,
kita bawa Samsat keliling, jadi bisa bayar di tempat bagi yang terkena razia yang diketahui belum membayar pajak,” tambahnya. Menurut Indra Putrayana, sebenarnya jika masyarakat ditilang itu akan mengalami kerugian. Di mana selain dikenakan UU Tilang juga harus membayar denda. Sehingga dua kali sangsi yang didapatkan jika menerima tilang di perjalanan. “Makanya, bayar pajak segera. Agar terhindar dari kerugian,” ajaknya. Menurut itung-itungan Bapenda Riau, 85 persen kendaraan di Riau adalah sepeda motor. Karenanya, dalam pelaksanaan operasi penertiban PKB nanti, sesuai kewenangan memang akan dilaksanakan bersama Ditlantas Polda Riau. Bapenda
sendiri dalam operasi nanti sebagai pendamping. “Jadi kita ingin jadikan akhir tahun sebagai bulan penertiban pajak. Karena sudah diberi 10 bulan waktu sebagai kesempatan untuk menjadi taat pajak,” tegasnya. Adapaun lokasi dan titik-titik penertiban PKB ini adalah di tujuh wilayah. Yakni Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, Dumai, Rohil, Bengkalis dan Inhu. Tapi kata Indra Putrayana, tidak tertutup kemungkinan seluruh wilayah Riau akan dilaksanakan. “Yang jelas kami ingin meningkatkan kesadaran terhadap wajib pajak, agar segera membayar pajak. Mendorong plat non-BM juga agar beralih jadi BM melalui balek nama,” tutupnya.(egp)
Hampir Setengah untuk Gedung Polda dan Kejati Sambungan dari hal 24 pembangunan yang berlokasi di areal SPN Pekanbaru, Jalan Pattimura. Sementara, gedung Kejati Riau, disiapkan anggaran Rp94 miliar pada tahun anggaran yang sama berlokasi di areal Kantor Kejati Riau sekarang. Dadang Eko Purwanto mengatakan pembangunan dimulai pada APBD murni 2018. “Memang direncanakan bertingkat kedua gedung tersebut. Tapi sekarang lagi proses DED,” ujar Dadang. Melalui DED lanjutnya, nanti baru bisa diketahui berapa lantai kantor yang akan dibangun. Karena juga dibutuhkan perhitungan atas kebutuhan ruangan-ruangan yang akan disiapkan. Mulai dengan menghitung jumlah pejabat dan pegawai di Polda Riau dan Kejati Riau. Karenanya ketika disinggung bentuk bangunan dan berapa lantai yang dibangun. Dadang mengaku belum berani memberikan informasi karena masih dilakukan perhitungan atas DED kedua bangunan gedung tersebut. “Kebutuhan ruangan dengan pejabat Polda dan Kejati harus
disesuaikan. Setelah DED rampung kedua-duanya nanti bisa diketahui,” tutupnya. Sementara Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, mengkritisi rencana pembangunan gedung Polda Riau dan Kejati Riau yang menelan biaya hingga Rp 264 miliar. Pasalnya anggaran tersebut sangat membebani keuangan daerah dan masih banyak pembangunan infrastruktur lain yang lebih penting untuk masyarakat. Koordinator Fitra, Usman mengatakan, jika dilihat urgensinya memang tidak terlalu mendesak, karena lembaga kepolisian dan kejaksaan adalah lembaga vertikal. Menurutnya masih banyak sekali yang harus diprioritaskan dalam rangka pembangunan daerah. “Urgensinya memang belum. Masih banyak sekali yang mesti di prioritaskan dalam rangka pembangunan daerah,” katanya. Menurut Usman, lembaga vertikal seperti polda dan kejaksaan dapat dibiayai daerah melalui dana hibah. Dimana terkait pembangunan kantor lembaga tersebut dialokasikan melalui hibah belanja modal yang di formulasikan
ke dalam program kegiatan OPD terkait. Sebagaimana diatur dalam Permendagri No 14 tahun 2016. “Namun dengan dukungan pembiayaan dari daerah terhadap lembaga penegakan hukum, jangan smpai ada permainan termasuk dalam proses penegakan hukum, apalagi OPD yang menangani hibah tersebut yaitu Dinas PU yang saat ini sedang terindikasi korupsi,” ujarnya. Senada dengan Fitra, anggota Komisi IV Abdul Wahid mengatakan, tahun 2018 anggaran untuk pembangunan insfrastuktur sangat kecil yakni hanya berkisar Rp1 triliun, di mana hampir setengahnya akan dipakai untuk pembangunan gedung Polda Riau dan Kejati serta beberapa gedung lainnya. “Jadi sangat disayangkan kalau anggaran yang ada tersebut justru dipakai untuk kepentingan membangun gedung itu. Jadi anggaran untuk pembangunan insfrastuktur lain yang lebih dibutuhkan masyarakat tidak ada karena terkonsentrasi ke pembangunan gedung itu semua. Harusnya pakai dana pusat, tidak perlulah kita yang harus membiayai,” ujarnya.(mng)
Warga Resah, Takut Memanen Buah Sawit Sambungan dari hal 24 lagi, bertubuh kecil, dengan tinggi kira-kira 50 centimeter. “Mungkin yang besar itu induknya. Kemudian yang tiga lagi adalah anak-anak harimau ini,” ujar dia. Katanya, induknya ini berada tidak jauh dari anak-anak. Harimau itu katanya, terlihat dengan khasnya, yakni berbelang kuning putih. Namun di tubuh anak-anak harimau itu, lebih dominan berwarna belang putih. “Saya lihat dari jarak seratus meter. Mereka bermain di semak-semak di kebun saya,” ujarnya. Dia juga menceritakan, bahwa beberapa hari sebelum dia melihat kemunculan harimau itu, anggota panen sawitnya juga melihat hal yang sama. Tapi saat itu, terlihat anak-anak harimau ini sedang memburu babi. “Anggota saya terkejut, ada babi yang lari ke arahnya. Dia heran, mengapa babi mendekatinya. Namun, setelah dilihat betul, ternyata ada harimau yang mengejar babi ini,” sebut Firdaus. Setahun lalu kata Firdaus, dia juga pernah melihat harimau berukuran besar. Lokasinya tak jauh dari lokasi dia melihat itu. Tapi yang dia lihat itu hanya dua ekor, sedang melintas jalan. Pernah juga dulu, ada seorang warga yang terkejut saat berkendara
karena melihat kemunculan harimau ini. Saat terkejut itu, membuat mobil ini tak terkendali. Sehingga menabrak tebing, dan terbalik. Hal ini, membuatnya khawatir. Sebab, bisa saja mengancam kepada dirinya, anggotanya, bahkan masyarakat lainnya. “Tukang panen kita sudah pada takut. Nanti malah mereka yang jadi korban terkaman harimau ini,” katanya. Oleh karena itu, dia berharap agar Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, bisa merelokasi harimau ini. “Kami mohon untuk bisa dipindahkan. Kalau masih di sini, kita sangat ketakutan,” ujarnya. Mendapat informasi ini, tim BBKSDA Riau langsung melihat lokasi. Tim ini dipimpin oleh Kabid KSDA Wilayah I, Mulyo Hutomo, pada Rabu (16/11). Mereka meninjau langsung lokasi kemunculan empat ekor harimau ini. Saat meninjau itu, terlihat BBKSDA menemukan beberapa jejak kaki harimau. Ada yang ukuran kecil, ada yang besar. Mu l y o Hu t o m o m e n g a ku , temuan ini akan tindaklanjuti. “Kita akan pasang kamera-kamera trap. Nanti akan kita turunkan tim yang selalu patroli di sana,” tuturnya. Terkait dengan permintaan warga untuk merelokasi empat harimau ini, dia menyebut bahwa ada prosedur yang dilalui. “Kita intensifkan patroli untuk memastikan,
keberadaan dan jumlah harimau ini. Setelah itu, baru kita membahas strategi untuk merelokasinya,” sebut Hutomo. Pembahasan ini akan mengikutsertakan organisasi Forum Harimau, dan WWF. “Langkah apa yang kita ambil, kita duduk bersama dulu. Apa tindakan kita terhadap satwa ini,” sebutnya. Strategi ini juga perlu matang, karena harimau sedang bersama anak-anaknya. Jika dipasang kerangkeng, namun yang tertangkap hanya anak, maka sang induk akan mengamuk. “Ini bisa brutal induk harimaunya. Bisa saja orang di sekitar diserang,” ujarnya. Hutomo menilai, wajar saja ada harimau di sekitar itu. Sebab, ini adalah habitatnya. Namun sekarang, hutan yang asli hanya tersisa sekitar 10 hektare. Kemungkinan lain juga, harimau menyeberang dari hutan adat larangan yang berdekatan dengan kebun itu. “Hutan yang tersisa ini, di tengah-tengah kebun yang ada. Seperti pulau. Di sinilah kemungkinan harimau itu bersembunyi,” sebutnya. Dijelaskannya, harimau ini akan mencari makan keluar. Salah satunya babi. Setelah kenyang, maka harimau kembali ke tempat peristirahatannya. Harimau ini juga akan sering keluar, karena diduga induk betina sedang melatih anaknya berburu.(mng) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos ď Ź JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 24
Gubri Ajak Mendagri Ngopi PEKANBARU (RP) - Tiba di Pekanbaru melalui bandara umum SSK II Pekanbaru, Kamis (16/11) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, Mendagri Tjahjo Kumolo yang disambut Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, langsung diajak sarapan. Bukan di VIP bandara maupun di kediaman dinas, Mendagri diajak sarapan ke kedai kopi legendaris, Kimteng. Kedai kopi yang terletak di Jalan Senapelan, Pekanbaru tersebut mendadak ramai. Mendagri dan jajaran pejabat Kementerian Dalam Negeri, dijamu Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Wagubri H Wan Thamrin Hasyim. Beberapa pejabat tinggi pratama Pemprov Riau juga hadir. Tampak meja Mendagri yang berisi beberapa orang saja pesanannya mulai datang satu per satu, kopi, teh susu, mi pangsit, roti bakar, dan ubi goreng. Sembari sesekali berbincang, tampak keakraban antara Mendagri dan Gubernur Riau pada sarapan kemarin pagi. “Sarapan di Kimteng, ajak Pak Mendagri di kedai kopi legendaris yang ada. Sekalian perkenalkan kuliner Pekanbaru,� kata Gubernur. HUMAS PEMPROV RIAU
BERBINCANG: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Wagubri H Wan Thamrin Hasyim berbincang dengan Mendagri Tjahjo Kumolo saat sarapan di kedai kopi Kimteng Jalan Senapelan Pekanbaru, Kamis (16/11/2017).
ď Ž Baca Gubri Halaman 23
Hampir Setengah untuk Gedung Polda dan Kejati 2018 Anggaran Infrastruktur Rp1 Triliun Laporan SOLEH SAPUTRA, EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru
DPRD Riau setuju pembangunan gedung kantor baru Mapolda dan renovasi Kejati Riau pada APBD Provinsi Riau 2018. Kedua gedung instansi penegak hukum tersebut bakal dibangun bertingkat. Pemprov Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sekarang sedang mematangkan detail engineering design
Saatnya Perusahaan Sawit Paham Hukum Pertanahan PEKANBARU (RP)- Kinginan perusahaan sawit di Riau terbebas dari masalah terutama masalah hukum dan konflik dengan pemerintah dan masyarakat menjadi pemikiran tersendiri bagi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia
KABAR
ď Ž Baca Saatnya Halaman 23
Urgensinya memang belum. Masih banyak sekali yang mesti diprioritaskan dalam rangka pembangunan daerah n USMAN Koordinator Fitra
tur lain yang lebih penting untuk masyarakat. Menurut Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto Anggaran sebesar Rp170 miliar untuk pembangunan gedung baru Mapolda Riau, disiapkan pada APBD Riau 2018. Satu tahun anggaran digunakan untuk ď Ž Baca Hampir Halaman 23
Kasatpol PP Bengkalis dan Bawahannya Dihukum 16 Bulan Penjara PEKANBARU (RP) - Dua pejabat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkalis, yakni Kepala Satpol PP Najamudin dan Kasi Ops
JEJAK HARIMAU: Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, menelusuri jejak harimau yang ada di kebun kelapa sawit warga di salah satu desa di Kecamatan Gunung Sahilan, Rabu (15/11/2017).
Sukardi dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi anggaran pendidikan dasar (Diksar) Satpol ď Ž Baca Kasatpol Halaman 23
Giliran Bapenda Razia Penertiban PKB PEKANBARU (RP) - Baru saja usai Operasi Zebra yang digelar Mabes Polri serentak di tanah air, 1-14 November. Sepekan berselang, di Provinsi Riau dilanjutkan dengan razia penertiban pajak kendaraan bermotor (PKB) yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau. Berlangsung 20 November hingga 15 Desember 2017 di tujuh kabupaten/kota. Â Sengaja mengambil momen kekosongan antara Operasi Zebra dengan Operasi Lilin yang biasa digelar di penghujung tahun. Razia penertiban PKB ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya membayar ď Ž Baca Giliran Halaman 23
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
(DED) pembangunan. Sementara Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, mengkritisi rencana pembangunan gedung Polda Riau dan Kejati Riau yang menelan biaya hingga Rp 264 miliar. Pasalnya anggaran tersebut sangat membebani keuangan daerah dan masih banyak pembangunan infrastruk-
(*4/RIAU POS)
Mencari Strategi Relokasi Empat Harimau yang Muncul di Kebun Warga
Warga Resah, Takut Memanen Buah Sawit
Empat ekor harimau menampakkan diri di kebun kelapa sawit warga, di salah satu desa di Kecamatan Gunung Sahilan, Kampar. Kemunculan harimau ini sudah menimbulkan kekhawatiran warga setempat, terlebih petani sawit. Warga resah, takut untuk memanen buah sawit. Laporan SARIDAL MAIJAR, Gunung Sahilan
FIRDAUS, salah seorang petani yang melihat empat ekor harimau itu, pada Senin (13/11)
lalu. Kemunculan harimau itu di malam hari. “Waktu itu saya sedang patroli di kebun pakai
mobil. Tiba-tiba saya lihat ada cahaya, seperti cahaya mata kucing,â€? katanya, Rabu (15/11) di lokasi. Namun, saat dia mengarahkan lampu mobilnya ke cahaya mata tersebut, dia melihat empat ekor harimau. Satu bertubuh besar, dengan tinggi sekitar 1 meter lebih. Kemudian tiga ď Ž Baca Warga Halaman 23
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos l JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
ď Ź HALAMAN 25
54 Warga Terjaring Razia KTP, 1 WNA KOTA (RP) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru terus gencar menggelar razia kartu identitas bersama tim Yustisi. Kamis (16/11). Razia KTP digelar di Jalan Jendral Sudirman, depan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang. Ini merupakan razia yang kesepuluh tahun. Disdukcapil menggandeng tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan kepolisian. Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Pekanbaru, Inang Tati Dewi yang berada di lokasi razia mengatakan, kegiatan razia ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepemilikan kartu identitas.Â ď Ž Baca 54 Warga Halaman 31
DEFIZAL / RIAU POS
ANTRE: Warga antre untuk membeli gas elpiji 3 kilogram di salah pangkalan gas Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan, Kamis (16/11/2017).
Didenda, Chio Xiang Ucap Terima Kasih CHIO Xiang baru tiba di Pekanbaru. Wanita asal Taiwan itu ingin melakukan ritual ibadah di Kota Bertuah. Bersama rekannya yang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Lin, Chio Xiang berjalan-jalan menyusuri Kota Pekanbaru. Naasnya, ia ikut terjaring razia Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang digelar tim Yustisi bersama Disdukcapil Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman depan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang, kemarin. ď Ž Baca Didenda Halaman 31
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Kartu Kendali Bakal Diterapkan Laporan TIM RIAU POS, Kota
RATUSAN warga, kebanyakan kaum ibu, dengan sabar berdiri mengantre di depan salah satu pangkalan gas 3 kilogram (kg) di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan, Kamis (16/11). Pemandangan serupa juga terjadi di Jalan Swakarya.
Masing-masing warga memegang satu sampai dua tabung kosong. Juga fotokopi kartu keluarga (KK). Dalam hitungan satu jam, ratusan tabung gas bersubsidi yang baru dipasok ludes dibeli. Lia, warga Jalan Swakarya mengatakan, ia rela antre panjang hanya untuk mendapat-
kan gas 3 kg dengan harga Rp18 ribu. ‘’Sekarang sudah dapat gas 3 kg. Kalau ada, harganya sudah tembus Rp32 ribu di toko-toko,’’ tutur Lia. Ia berharap pemerintah bisa bijak mengatur masalah gas 3 kg yang saat ini sulit didapat. ď Ž Baca Kartu Halaman 31
Bright Gas Mahal KOTA (RP) - Kelangkaan gas 3 kilogram (kg) di Kota Bertuah masih belum teratasi. Masyarakat yang mampu diminta beralih menggunakan gas non-subsidi tabung ukuran 5,5 kg (Bright Gas). Tapi masyarakat pun dihadapkan dengan berbagai kendala. Mulai dari sulit mendapatkan gas non-subsidi ini hingga harganya mulai mengalami kenaikan. Diana (35), warga Marpoyan Damai mengaku berniat beralih ke gas 5,5 kg. Namun ia belum mampu membeli tabung Bright Gas 5,5 kg.
Pasalnya harga tabung tersebut baginya sangat mahal. “Tabung dan isinya dijual Rp341 ribu. Mahal,â€? ujarnya saat ingin membeli gas 5,5 kg di salah satu di SPBU di Jalan Kaharuddin Nasution. Mahalnya harga Bright Gas ini juga diutarakan Lia, warga Jalan Swakarya, Kecamatan Tampan. ‘’Kalau Bright Gas yang 5,5 kg itu murah, nggak apa-apa kami beralih. Ini harganya saja sudah Rp350 ribu per tabung. Kalau ditukar juga nambah uang lagi,â€? ungkap Lia. ď Ž Baca Bright Halaman 31
ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
26
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS
LANTIK KETUA RW DAN RT: Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT saat melantik Ketua RW 03 beserta Ketua RT se-Kelurahan Pembatuan Kecamatan Tenayan Raya periode 2017-2022 baru-baru ini.
RT dan RW Ujung Tombak Pemerintah
K
EBERADAAN Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) dinilai sangat penting. Itu dikarenakan peran dari perangkat kelurahan yang menjadi ujung tombak bagi kemajuan kota. Yakni sebagai perpanjang tangan pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat dalam berbagai kepentingan. Hal itu disampaikan langsung oleh
Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT saat melantik Ketua RW 03 beserta Ketua RT se-Kelurahan Pembatuan Kecamatan Tenayan Raya periode 2017-2022 beberapa waktu lalu. “Maju berkembangnya masyarakat dan daerah itu kembali pada pimpinannya. Termasuk pemimpin di tingkat RT dan RW. Saya harap semua RT maupun RW yang dilantik ini bisa menjalin kerjasama dengan baik dan selalu kompak
untuk membesarkan masyarakat dan daerah ke depan,” ujar wali kota dalam sambutannya. Maka dari itu, lanjut wako, para RT maupun RW yang baru saja dilantik diharapkan mampu menciptakan kinerja yang baik untuk kepentingan masyarakat. Terutama menampung aspirasi masyarakat. Ia juga berharap, agar seluruh komponen pemerintah dapat menjalin kekompakan dan meningkatkan
kerjasama. Terutama dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Begitu juga dalam mendorong dan mendukung program Pemerintah Kota Pekanbaru mewujudkan Pekanbaru menjadi Smart City Madani. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Camat Tenayan Raya Abdurrahman. Dalam arahannya kepada para RT dan RW, Abdurrahman mengharapkan para RT dan
RW yang baru dilantik agar terus meningkatkan koordinasi dengan kecamatan maupun kelurahan. Terutama untuk kepentingan masyarakat. “Untuk membangun masyarakat maupun daerah ini kuncinya juga kembali pada komunikasi. Untuk itu kita harap selalu tingkatkan komunikasi dan jangan sampai miss komunikasi,” harap Camat. Abdurrahman mengharapkan
para RT dan RW yang baru dilantik agar terus meningkatkan koordinasi dengan kecamatan maupun Kelurahan. Terutama untuk kepentingan masyarakat. “Untuk membangun masyarakat maupun daerah ini kuncinya juga kembali pada komunikasi, untuk itu kita harap selalu tingkatkan komunikasi dan jangan sampai miss komunikasi,” harap Camat. (nda/adv)
ASN dan Warga Bersinergi Sukseskan Smart City Madani PERTUMBUHAN Kota Pekanbaru terus mengalami peningkatan cukup pesat. Tidak hanya dari segi infrastruktur, pembangunan mulai melebar pada penguatan sumber daya manusia (SDM). Melalui program Smart City Madani, Pemko berupaya membentuk karakter masyarakat yang cerdas untuk menghadapi segala bentuk tantangan di masa depan. Seperti yang diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi, saat memimpin apel di Kantor Camat Tenayan Raya beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Ayat menuturkan bahwa aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat harus saling bersin-
ergi untuk mewujudkan Smart City Madani. Karenanya, peran aktif masyarakat juga diharapkan untuk mendukung kinerja Pemerintah. “Kami harapkan kepada seluruh ASN dan masyarakat untuk saling bersinergi dan mendukung smart city. Mudah-mudahan pembangunan semakin baik dan tumbuh berkembang,’’ sebut Ayat. Ia pun mengajak, seluruh elemen masyarakat dapat paham. Serta melaksanakan visi Smart City Madani. Dengan cara saling bahu-membahu dan mendukung apa-apa yang diprogramkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
Di penghujung kegiatan, Ayat berkesempatan menyerahkan insentif Ketua RW, RT, serta LPM yang berada di seluruh Kecamatan Tenayan Raya. Serta penyerahan secara simbolis buku rekening tabungan perdana. Di mana rekening tersebut berguna untuk penyerahan honor kepada RT, RW dan LPM pada bulan berikutnya. Kegiatan itu turut dihadiri oleh Camat Tenayan Raya Abdurrahman, Lurah se Kecamatan Tenayan Raya dan jajaran. Ditambah dengan Forkopimcam Tenayan Raya, RT, RW, LPM, Ketua PKK serta organisasi di Kecamatan Tenayan Raya.(nda/adv)
HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS
SERAHKAN HONOR: Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyerahkan secara simbolis honor RT, RW dan LPM di Kecamatan Tenayan Raya, baru-baru ini.
Pemko Disarankan Miliki Mobil Pemadam Vertikal
Jalan Pemuda Diperbaiki Secara Bertahap
KOTA (RP) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Herwan Nasri menyarankan agar pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memiliki transportasi pemadam kebakaran vertikal. Dikatakannya kegunaan mobil pemadam kebakaran tersebut, melihat semakin menjamurnya gedung pencakar langit di Kota Pekanbaru. ‘’Dengan kondisi itu, kami menyarankan supaya diimbangi agar dapat menangani peristiwa yang
KOTA (RP) - Beberapa kali warga di Jalan Pemuda Kelurahan Tirta Siak Kecamatan Payung Sekaki menanam pohon di lobang-lobang jalan. Jalan rusak dan berlobang yang terdapat di Jalan Pemuda memang cukup mengkhawatirkan, lobanglobang yang cukup dalam membuat beberapa kendaraan roda harus berhati-hati, terutama di musim hujan. Karena lobang tersebut digenangi air.
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
tidak diinginkan. Ya, salah satunya mobil pemadam kebakaran vertikal, karena mobil pemadam kebakaran vertikal ini sudah dibutuhkan mengingat saat ini banyak gedung tinggi di Kota Pekanbaru,” jelas Politisi Golkar ini, Kamis (16/11). Seperti halnya yang pernah terjadi, di mana kebakaran saat melanda Mall Ramayana waktu lalu, para pemadam kewalahan memadamkan api karena masih menggunakan mobil pemadam biasa dan memer-
lukan tenaga ekstra dari anggota pemadam. “Kita sudah seharus memiliki transportasi pemadam kebakaran ini, jangan tunggu peristiwa yang lebih besar, karena perkembangan kota saat ini semakin meningkat,” jelasnya. Mengantisipasi terjadinya kebakaran di tengah masyarakat lainnya, ia menyarankan armada kebakaran disetiap kecamatan menyediakan fasilitas yang memadai.(man)
Saat ini, lobang tersebut sudah tidak terlihat. Semen dan kerikil menutupi lobang tersebut. Namun belum semua lobang yang ditutup. Lurah Tirta Siak Edward kepada Riau Pos, Kamis (16/11) mengatakan, penanaman pohon tersebut adalah bentuk keluh kesah warga. Namun, Edward juga sudah berupaya meminta dinas PU untuk segera memperbaiki jalan.
Namun masih kendala di dana. “Sekarang masih di semen,” ujarnya. Edward juga mengatakan bahwa pihaknya juga sudah mendesak, perbaikan jalan serta drainase di wilayahnya. Terutama kondisi jalan rusak ini sepanjang Jalan Kulim hingga Jalan Pemuda Ujung. “Sampai di depan kantor lurah saja jalannya berlobang,” ujarnya.(cr4)
TATA LETAK: SYUKRI
PINGGIR-DURI-DUMAI
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
Kecelakaan di Jalan Soekarno-Hatta, Pengemudi Motor Tewas DUMAI (RP) - Manihar Sitanggang (33) dan Hendri P Purba (34) terlibat kecelakaan mengenaskan, Rabu (15/11) di Jalan Soekarno-Hatta. Beruntung Manihar selamat, namun patah tulang kaki. Sedangkan Hendri tewas ditempat, karena mengalami pendarahan hebat di bagian kepala. Informasi dihimpun, peristiwa kecelakaan bermula ketika sepeda motor Kawasaki Ninja yang dikendarai Manihar EMIL EKA dan Hendri datang PUTRA dari arah Bagan Besar menuju arah bundaran meriam, melewati Jalan Soekarno-Hatta dengan kecepatan tinggi bergerak di lajur kiri. Sebelum kejadian sepeda motor tersebut mendahului truk yang sedang parkir, karena rusak dengan mengambil lajur kanan. Namun saat mendahului truk tersebut dari arah belakang datang mobil pribadi warna hitam bergerak di lajur kanan, dengan kecepatan tinggi. Sampai di TKP sepeda motor tetap bergerak di lajur kanan. Sementara mobil pribadi hendak berpindah lajur ke kiri sehingga membentur bagian belakang sepeda motor yang mengakibatkan sepeda motor hilang kendali dan jatuh ke aspal. Sesaat, setelah kejadian mobil pribadi tersebut sempat berhenti kemudian langsung meninggalkan TKP. Akibat kejadian tersebut yang dibonceng sepeda motor Hendri meninggal dunia di TKP. Sementara Manihar mengalami luka benturan di kepala dan patah tulang kaki sebelah kanan serta kendaraan mengalami kerusakan. “Faktor penyebab laka, karena kelalaian dari pengemudi mobil (dalam lidik) saat mengemudikan kendaraannya tidak konsentrasi dan tidak memberi ruang gerak dengan kendaraan yang di depannya ketika hendak berpindah lajur. Selain itu kami juga mendapati bau alkohol di mulut korban,” tuturnya Kasatlantas Polres Dumai AKP Emil Eka Putra. Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi, mencari BB. “Pengendara mobil Avanza masih dalam penyelidikan,” tutupnya.(hsb)
27
Pekerja Cititel Tewas Dalam Bak Air Tubuh Membiru, Mulut Berbuih Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
GOMER Purna seorang pekerja di Hotel Cititel tewas dalam bak air bersih hotel. Pria bertubuh tambun itu ditemukan tewas, Rabu (15/11) oleh rekan kerjanya. Jasad Gomer langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dumai untuk visum. Saat diperiksa di kamar mayat, sekujur tubuh pria berumur 34 tahun ini tampak membiru dan mulut mengeluarkan buih. Namun hingga kini polisi belum memastikan penyebab kematian karena belum menerima hasil visum dari dokter. Dari informasi yang dihimpun, saat itu kejadian korban bersama saksi Hotbesman Purba tiba di Hotel Cititel untuk melaksanakan kerja rutin seki-
tar pukul 07.00 WIB, guna membersihkan bak air hotel Cititel. Saat itu korban mendapatkan jadwal untuk pekerjaan membersihkan bak air bersama rekan korban bernama Naldi. Saksi merupakan adik korban ditelepon oleh korban untuk membelikan makanan dan diantar saksi ke lokasi kerja, sekitar pukul 12.30 WIB. Selanjutnya saksi menerima telepon dari rekan kerja korban bernama Naldi. Dalam komunikasi telepon tersebut Naldi memberitahukan bahwa korban telah mengambang di dalam bak air yang sedang dibersihkannya. Mendapatkan informasi tersebut saksi langsung menuju ke lokasi kerja korban. Korban juga divisum di RSUD disaksikan Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Awaludin Syam SIK. Dari pemeriksaan terdapat buih yang keluar dari mulut korban. Gomer Purba merupakan pekerja cleaning service di Hotel Cititel, diketahui merupakan warga Pekanbaru. Ia tinggal di kos Jalan Karya III Sudirman,
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
TEWAS: Jenazah Gomer yang tewas dalam bak air bersih Hotel Cititel sedang diperiksa tim dokter RSUD Dumai, Rabu (15/12/2017). dan bekerja di Cititel. Saat berada di kamar jenazah, terlihat pihak menejemen Cititel terlihat gugup ketika ditanyakan lebih lanjut terkait kejadian informasi dan riwayat korban. “Saya ke-
nal dia, karena kami tinggal di Pekanbaru satu kompleks,” ujar menejemen hotel tak diketahui namanya itu. Kasatreskrim Polres Dumai AKP Awaluddin membe-
narkan. “Kami belum terima hasil visum,” tuturnya. Untuk penyelidikan selanjutnya, pihak kepolisian bakal menunggu manajemen yang saat ini sedang di Pekanbaru.(ksm)
Eksepsi Syahrani dan Ridwan Tak Diterima
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
JALANI SIDANG: Terdakwa Syahrani Adrian dan Ridwan menjalani sidang kasus penggelapan dalam jabatan di PN Dumai, Kamis (16/11/2017).
DUMAI (RP) - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Dumai tidak menerima alias menolak eksepsi yang diajukan penasehat hukum terdakwa Syahrani Adrian dan Ridwan. Penolakan eksepsi itu dibacakan oleh Ketua Majelis, Agus, saat pembacaan putusan sela, kasus penggelapan dalam jabatan, dengan terdakwa Syahrani Adrian dan Ridwan, pada sidang lanjutan, Kamis (16/11). Majelis hakim membaca putusan sela, setelah mendengar dan mempelajari eksepsi penasehat hukum pada sidang
sebelumnya dan mendengarkan tanggapan JPU atas eksepsi tersebut pada sidang, Kamis (16/11). “Berdasarkan pertimbangan, apa yang disampaikan penasehat hukum dan JPU, maka majelis hakim sepakat mengeluarkan putusan sela,” tutur Agus saat memimpin sidang. Agus menyebutkan, dalam sidang ada beberapa hal yang menjadi putusan sela majelis hakim. Pertama, tidak menerima eksepsi kedua terdakwa. Kedua, memerintahkan kepada JPU Kejari Dumai untuk melan-
jutkan persidangan kasus tersebut. “Sidang dilanjutkan pada Senin mendatang, dikarenakan saksi yang bakal dihadirkan. Maka sidang akan digelar satu pekan dua kali,” tambahnya. Sementara itu, JPU Kejari Dumai, Agung mengatakan, dari hasil putusan sela, maka sidang dilanjutkan. “Senin depan kita akan menghadirkan saksi sebanyak tiga orang. Rencananya total saksi yang bakal dihadirkan 15 orang,” sebutnya. Ia mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik putusan sela tersebut. (hsb)
Nasib Pasar Pujasera Duri yang Tak Bertuan
Rusak Tak Dipakai, Bersemak Karena Tak Dijaga Gedung ini telah menelan bulat-bulat dana miliaran rupiah uang rakyat. Dibangun pada zaman H Herliyan Saleh jadi Bupati Bengkalis. Namanya mentereng, yakni Pasar Pujasera Duri. Tapi nasibnya ironis, sepi karena tak berfungsi juga rimbun oleh semak. Kondisi bangunannya pun mulai rusak, karena terbiar tanpa penjagaan dan perawatan. Laporan SYUKRI DATASAN, Duri
MESKI letaknya persis di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, Duri, tidak ada keramaian di sana. Tak terlihat pedagang, walau hanya agak seorang, juga tak ada pembeli. Apalagi aktivitas jual-beli. Kalau untuk transaksi ganja atau sabu mungkin cocok sekali. Begitu pula untuk menjual harga diri. Pasalnya, tempat ini sepi dan kini tak berpenghuni. Saat mencecahkan kaki di kompleks Pasar Pujasera Duri, Kamis (16/11) siang, Riau Pos disambut oleh sejumlah keprihatinan. Beberapa remaja terlihat berada di
REDAKTUR: RINALDI
kompleks itu, juga ada yang berseragam sekolah. Jantan dan betina lagi. Mereka mojok di teras Selatan gedung. Saat dipandang dari jarak sekitar 20 meter, gedung ini terlihat tak berwibawa sama sekali. Dinding tembok dan kaca depan bangunan dihiasi corat-coret yang sangat tak indah. Coretan serupa juga terlihat di dinding bagian belakang. Ketika dilihat dari dekat, pintu masuk di bagian depan bangunan di lantai dasar yang terbuat dari kaca juga sudah pecah berkecai. Dua lembar dinding kaca bagian depan juga pecah, belum berkecai dan ditempeli dengan lakban hitam. Pintu kaca belakang di puncak tangga lantai dua pun sudah hancur pula. Melihat itu semua, daulat gedung milik pemerintah ini pun langsung rontok. Kalau bisa dijaga dan dirawat sebagaimana mestinya, halaman dan pekarangan kompleks Pasar Pujasera ini sebetulnya cukup asri. Pasalnya, sejumlah pohon penghijauan tumbuh merindang di sana. Terutama sekali di bagian depan di pinggir Jalan Sudirman. Namun amatlah disayangkan, halaman dan pekarangan di sisi
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
TAK TERAWAT: Pasar Pujasera di pinggir Jalan Jenderal Sudirman Duri tidak terawat dan tak dijaga, halamannya ditumbuhi rerumputan liar, Kamis (16/11/2017). utara gedung utama sangat tidak sedap dipandang mata. Konstruksi bata paving block dipenuhi rerumputan liar. Lebih ke sisi pagar, semaknya lebih parah lagi. Ini menandakan gedung ini tidak
dirawat sama sekali. Bangunan WC yang dibuat terpisah dekat pagar di sisi Utara kompleks jauh lebih memprihatinkan. WC itu memiliki enam tandas. Daun pintu masih lengkap. Tapi
hendelnya sudah rusak semua. Lubang tandasnya dipenuhi kotoran yang sudah mengering. Para penjijik tak usah melongok ke situ. Dijamin bakal mual atau muntah dan kehilangan selera makan. Tak jauh dari bangunan WC itu ada pula bangunan kecil. Tampaknya ini diniatkan pemerintah dan konsultan perencana sebagai musala. Sebab ada bagian menjorok untuk mihrab. Pintu besi di kedua laluan masuk bangunan ini pun sudah tak di tempatnya lagi. Ruangan dalam musala pun kotor. Empat tutup kemasan lem cap kambing tergeletak pula di lantai. Agaknya, generasi cap kambing sering berpesta di bangunan musala ini. Meski tak ada beban berat, lantai teras persis di bagian tempat beruduk terlihat karam dan pecah-pecah. Pipa dan kran airnya pun sudah kupak semua. Kesan tak dijaga apalagi dirawat semakin mengemuka di kompleks ini. Sedangkan portal besi di dua gerbang keluar kompleks pasar sudah kupak pula. Portal di gerbang Utara hanya tinggal tunggul. Besi pipanya sudah raib. Sedang besi pipa portal di bagian Barat masih utuh meski
kedudukannya sudah terbongkar dari pondasi. Sementara itu, portal di gerbang menuju Jalan Sudirman masih utuh dan terpasang lengkap dengan gemboknya sekalian. Sebetulnya, dipenghujung masa jabatannya dulu, H Herliyan Saleh sebagai bupati sudah meresmikan pasar ini bersama beberapa pasar tradisional lain di beberapa kecamatan seantero Bengkalis. Acaranya cukup mentereng. Dihiasi pula dengan penandatanganan prasasti. Juga diramaikan selama beberapa hari dengan kegiatan pasar malam serta pameran batu akik. Namun sayang, upaya permanen Pemkab Bengkalis untuk memfungsikan pasar ini belum pernah berhasil hingga sekarang. Di zaman Amril Mukminin sebagai peneraju Negeri Junjungan, pernah pula terbetik kabar bahwa gedung Pasar Pujasera Duri itu bakal dialihfungsikan sebagai kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bengkalis. Pasalnya, saat kampanye dulu, Amril mengusung rencana untuk memindahkan kantor Disdukcapil ke Duri. Hingga kini, belum terdengar kabar tentang kepastian rencana itu.(ksm)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
28
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
Susur Sungai Siak Jadi Andalan Baru Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru
MENJELANG tutup tahun 2017, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru memperkenalkan satu destinasi wisata potensial. Destinasi wisata itu adalah Wisata Susur Sungai Siak. Menurut Kasi Industri Pariwisata dan Rekreasi Disbudpar Kota Pekanbaru Sarkawi, destinasi wisata ini
ke depannya akan jadi andalan baru. ‘’Karena ini kemarin (15 November), diperkenalkan langsung oleh wali kota. Wali kota ikut bersama kita menyusuri Sungai Siak dengan bus air Senapelan. Singgah di rest area hingga kembali lagi ke lokasi awal,’’ terang Sarkawi, Kamis (16/11). Sarkawi begitu antusias terhadap destinasi wisata baru ini. Pasalnya, dirinya merupakan putra daerah
yang berasal dari kawasan yang disusuri Wisata Susur Sungai Siak tersebut. Sebagai putera tempatan, Sarkawi membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang langsung diketuai oleh dirinya sendiri. Terkait destinasi wisata baru ini, Sarkawi belum menyebutkan target apa-apa. Hanya saja, destinasi ini sebenarnya sudah diperkenalkan kepada masyarakat Pekanbaru
sejak 2016 saat pelaksanaan Festival Sungai Siak lalu. Seiring berjalannya waktu, wisata ini terus digalakkan oleh masyarakat yang bermukim di pinggir Sungai Siak. Hingga membuat dirinya juga begitu bersemangat. ‘’Melihat potensi ini, masyarakat yang bermukim di bentangan pinggiran Sungai Siak, mengadakan rembuk untuk membentuk
Kelompok Sadar Wisata Sungai Siak. Maka terbentuklah Kelompok Sadar Wisata Sungai Siak ini pada 27 Oktober 2017. Jadi Wisata Susur Sungai Siak ini menjadi andalan kami dengan tema ‘’Susur Sungai untuk Menemukenali Khazanah Budaya Melayu di tanah Melayu Pekanbaru’’,’’ terangnya. Si a p a p u n k i n i s u d a h b i s a menikmati Wisata Susur Sungai
Siak ini. Bahkan Pokdarwis Sungai Siak sudah membangun rest area sebagai tempat persinggahan para wisatawan. Pengesahan Wisata Susur Sungai Siak ini sendiri disahkan dalam piagam resmi yang ditandatangani Wali Kota Firdaus sebelum ikut mengarungi sungai dan menikmati obrolan santai dengan warga lokal di rest area pada Rabu (15/11).(rnl)
Median Jalan Kaharuddin Nasution Ditanami Bunga
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
TAMU REDAKSI: Penjab Koran Utama Riau Pos Firman Agus (tiga kanan) menerima cenderamata dari Wakil Ketua UKMI Al Kahfi, M Hasan (empat kiri) di Gedung Graha Pena Pekanbaru, Kamis (16/11/2017).
UKMI Al Kafi UIR Ingin Tahu Mendalam Riau Pos KOTA (RP) - Redaksi Harian Riau Pos selalu ramai dengan kunjungan dari berbagai pihak. Kali ini giliran Unit Kegiatan Mahasiswa Islam Al Kafi Universitas Islam Riau yang datang, Kamis (16/11). Mereka mencoba mengenal lebih dalam tentang pemberitaan yang dimuat oleh koran terbesar di Sumatera ini. Pengurus dan anggota IKMI Al Kafi Universitas Islam Riau yang dipimpin Muhammad Harun (Wakil Ketua Umum), disambut Penanggung Jawab (Penjab) Koran Satu Redaksi Riau Pos Firman Agus. Muhamad Harun mengatakan,
kunjungannya bersama para anggota selain untuk menyambung silaturahmi juga sekaligus mencari tau bagaimana koran Riau Pos bisa menghasilkan berita yang sangat berkualitas. ‘’Kita juga berharap bisa menjalin kerja sama bila nanti Al Kafi memerlukan praktisi jurnalistik Riau Pos sebagai narasumber, untuk memberi sedikit ilmunya pada anggota Al Kafi dan mahasiswa UIR,’’ jelasnya. Penanggung Jawab (Penjab) Koran Satu Riau Pos Firman Agus mengatakan, koran Riau Pos bisa
berdiri dan dicintai oleh masyarakat karena pembacanya yang selalu ikut berperan aktif dalam setiap informasi yang diterbitkan. Apalagi, di setiap sudut koran Riau Pos, kita selalu menempatkan nomor-nomor penting yang bisa dihubungi oleh masyarakat khususnya pembaca. Jika ada masalah atau informasi yang ingin disampaikan langsung kepada pemerintah setempat. ‘’Kalau berkualitas, semua tergantung dengan isu atau informasi yang ada di masyarakat. Itu makanya kita sengaja memberikan ruang
selebar-lebarnya agar masyarakat itu bisa ambil bagian dalam membangun negeri, sesuai dengan moto Riau Pos itu sendiri,’’ jelas Firman. Ditambahkan Firman, setiap berita yang dibuat oleh reporter akan masuk pada tahap pengeditan oleh redaktur, sehingga hasil berita bisa lebih berkualitas dan lebih memudahkan pembaca untuk paham dengan informasi yang ada di dalam berita. Di akhir kunjungan, Firman Agus juga membawa para mahasiswa berkeliling melihat ruangan redaksi di lantai 3 Graha Pena, dan juga melihat proses percetakan koran Riau Pos.(cr2)
KOTA (RP) - Beberapa wanita terlihat sedang menata tanaman di median jalan, tepatnya di Jalan Kharuddin Nasution, Kamis(16/11). Enam wanita yang semuanya menggunakan sarung tangan, mengeluarkan tanaman kecil dari dalam polybag. Lalu menggali lubang serta memindahkan dan menanamnya. Tanaman diatur dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari satu tanaman ke tanaman berikutnya. Pekerjaan ini sudah dilakukan Erni, salah satu wanita yang menanam tanaman sejak dua hari lalu. Dikatakannya, sepanjang 500 meter median jalan akan diberi tanaman. Dikonfirmasi, kepada Plt Kabid Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru Edward
Riansyah, Kamis (16/11), membenarkan bahwa pekerjaan penanaman tanaman di median jalan tersebut adalah dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru. Selain di median jalan tersebut, penanaman bunga serta tanaman lainnya juga dilakukan di beberapa titik. Seperti di bawah jembatan penyebrangan orang yang ada di Jalan Soekarno-Hatta. Juga di depan Pasar Pagi Arengka. ‘’Di bawah JPO Mal SKA, juga dibuat taman, karena dulunya bekas reklame illegal. Jadi sekarang kita buat taman.’’ ujarnya. Tujuannya untuk memperindah Kota Pekanbaru, agar lahan tersebut tidak dijadikan tempat pembuangan sampah. Sedangkan median jalan di Marpoyan yang dulunya hanya dibatasi semen, kini sudah terlihat lebih indah.(cr4)
Kelompok Tani Binaan Distan Panen 10 Ton Jagung Hibrida KOTA (RP) - Memanfaatkan lahan tidur yang ada di Kelurahan Sidomulyo Barat, belasan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Harapan Raya binaan Dinas Pertanian Kota Pekanbaru kini mulai menikmati hasil panen jagung pipil atau jagung hibrida.Sekali panen, hasilnya mencapai 10 ton dalam setiap hektarenya. Tak hanya itu, hasil panen jagung hibrida ini merupakan panen yang keempat yang dilakukan oleh Kelompok Tani Harapan Raya. Di hamparan tanah seluas dua hektare itu, tak hanya jagung yang ditanami oleh para petani. Ada pepaya dan juga ubi kayu. ‘’Ini dulunya hutan. Bisa dilihat ke arah sana masih hutan semua,’’ kata Ketua Kelompok Tani Harapan Raya, Mulyono. Jagung-jagung di sana merupakan hasil kerja sama antara kelompok tani dengan Dinas Perta-
REDAKTUR: RINALDI
nian Kota Pekanbaru. Jagung yang ditanam pun, jenis hibrida. Yaitu jagung yang proses pembuatannya dilakukan dengan cara pemuliaan dan penyilangan antara dua induk, sehingga menghasilkan jagung unggul. ‘’Ini nanti langsung kita pasarkan ke pemakai, ke kandang ayam, ke pedagang marning. Untuk pangan manusia dan hewanlah,’’ katanya. Meski tengah berbahagia, Mulyono mengungkapkan ketakutannya. Pasalnya, tanah yang ia dan petani lainnya gunakan saat ini merupakan lahan yang sewaktu-waktu bisa diambil pemiliknya. ‘’Lahannya kan numpang. Takut kalau sewaktu-waktu pemiliknya mau gunakan buat bangun sesuatu. Sempat kepikiran beli sendiri, tapi harga tanah kan tak murah,’’ ceritanya. Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Pertanian Kota Pekanbaru,
Musa yang turut hadir menyaksikan hasil panen jagung mengungkapkan harapannya, agar kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani. Ini merupakan empat tahun berjalan. ‘’Untuk tahun ini ada 300 hektare yang diberi bantuan pada para petani. Program ini merupakan program berkesinambungan yang dijalankan pemerintah pusat,’’ kata Musa. Ya, para petani yang tergabung dalam kelompok tani ini memang mendapat bantuan bibit jagung dari pemerintah. Kali ini, pemerintah memberi bibit jagung hibrida bisi 18. Hasilnya, cukup memuaskan. Menurutnya, keberhasilan pemerintah di berbagai sektor saat ini tidak terlepas dari kolaborasi dan kerja sama positif antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat. Apalagi permintaan jagung hibrida atau jagung pipil di Kota
Pekanbaru cukup tinggi. Harga jual dari jagung hibrida juga terbilang menggembirakan yakni Rp4.000 hingga Rp5.000 per buah. Untuk itu, Dinas Pertanian (Distan) Kota Pekanbaru terus mendorong petani jagung hibrida untuk menanam jenis jagung ini. Kemudian permintaaan jagung untuk pakan ternak juga cukup bagus. 50 ton setiap hari sudah ada perusahaan yang meminta jagung pipil ini. ‘’Namun petani kami belum memenuhi permintaan dari perusahaan tersebut. Sebagai bentuk upaya mendorong itu, kami meminta para petani bisa menanam jagung tersebut untuk memenuhi permintaan,’’ paparnya. Untuk memenuhi permintaan itu, pihaknya mendorong petani jagung pipil gencar menanamnya tahun ini. ‘’Pemerintah pusat sangat merespon petani menanam jagung ini,’’ ujarnya.(tya)
CR4/MIRSHAL/RIAU POS
TANAM BUNGA: Pekerja menanam bunga di median Jalan Kharuddin Nasution, Kamis (16/11/2017).
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
HALAMAN 29
Z Face Boy and Girl
kupon koran Riau Pos, likes nyari kupon dr koran aja nih, di instagram dan artikel yang tapi keseruan dari vote terbanmenjadi tahapan seleksi tahap yak di foto yang ada di akun Zetizen Riau Pos. pertama. “Kita semua pada berebut lik“Para peserta terlihat antusias. HAI Zetizen Team Riau. Taha- 116 peserta Z Face Boy and Girl ers terbanyak usaha banget buat pan kompetisi Zetizen Face Boy Riau 2017 terus berkompetisi minta tlg semua temen temen And Girl Riau 2017 terus ber- secara sehat untuk menjadi buat like foto kita hahahaha but langsung dan mendekati akhir di yang terbaik. Jika tidak ada aral ini yang dinamakan proses. Nah tahap 1. Nantinya hasil seleksi 1 melintang, Ahad (19/11) kita pembuatan artikel jga butuh akan diumumkan 19 November akan umumkan yang masuk 80 ngumpulin niat dan lewatin mendatang. kemageran yang luar biasa dulu besar,” paparnya.. Menjelang akhir seleksi tahap Salah seorang peserta Z Face buat memulai nulis artikel nya 1,HOBBIES persaingan di antara peserta Z Boy and Girl 2017 Cindy Perbut–percayalah badai pasti berFASHION BEAUTY – GAMES “Saya percaya usaha takan pernah Face Boy and Girl 2017 semakin matasari dari Universitas Islam lalu,” imbuhnya bersemangat.saat Weekly Challenge Session 34 Z Face “Menurut saya, tahapan seleksi Yang Harus Diperhatikan menghianati hasil. Keseriusan Tip & Trik Menguasai Super Mario Odyssey ketat. 116 peserta terlihat berse- Riau mengaku sangat exited denSo guys, ini masih di tahap ”Beauty is pain.” ini sangat seru karena para peserta di seleksi kali ini luar biasa dan sangat Beli Preloved Make up mangat untuk mendapatkan gan proses seleksi yang disiapkan 116-80 besar loh masih ada KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau tantang lebih menyenangkan thank you Zetizen pengin cantik harus rela ”sakit”. MulaiUntung bangun lebih pagi kreatif. Apalagi tiket menuju 80 besar Z Face Boy BANYAK hal yang bisa kita seleksi Z Face tahap selanjutnya semangat PENGIN yapunya high-end make-up, panitia. “Keseruan buat apply lebihpengumpulan lama buat scrubbing, dalam kupon dan tahapan telah membuat kami mengerti art make-up, mandi lakukan saat Super menantang Mario harganya selangit? Atau pengin and Girl 2017. Z jangan 2017bermain ini sangat dan para peserta . So Gen tapi sampai nggak langsung tidur buat skin care routine. lainnya di Z Face banyak cerita yang mencoba dan berusaha sebelum Odyssey. Saking banyaknya, kadang make-up A dan B, tapi takut nggak Koordinator Zetizen Riau Pos seru sekali. Karna apa? Banyak lupa bantu vote peserta favorit Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu kita bingung dariudah mana. dilewatin kamu ya dan terus ikuticocok sama kulit? Nah, hal-hal seperti terjadi. Yang pasti seru guys” punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan meraih. Marrio Kisaz mengatakan, keakperkemlikaharus likumulai yang produk lucu dari @elonaworld! Inilah tip dan trik biar kita menguasai bikin preloved make-up banyak tifan para peserta terlihat cukup bangan seleksi Z Faceitu Boy and disini hahah,” urainya. game Super Mario Odyssey. dicari. Tertarik beli preloved make-up? MUTTAQIN antusias. Ini terlihat dari jumlah CINDY PERMATASARI Nah ga cuma keseruan dari Girl 2017 ya guys.(n/rio) PINTEREST
Maximize your game and enjoy!
ABOUT HER
“Keseruan seleksi Zface ini menurut saya itu, saat saya harus nyari koran. saya jarang banget ke kantor pemerintahan. Rasanya sangat amazing sekali”
Baca dulu tipnya di Zetizen.com!
GENTA FAJAR
ALPHA ZETIZEN OF THE YEAR’S PREPARATION
GetReadytoNew Zealand WOO-HOO, it’s gettin’ closer guys! Nggak kerasa sebentar lagi ke-34 Alpha Zetizen of the Year (AZOTY) berangkat ke New Zealand. Bakal melakukan fun trip selama hampir dua minggu, kira-kira apa aja ya yang dilakukan mereka sebelum berkunjung ke New Zealand? Simak yuk! (far/c14/fhr)
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
Prandwinata, AZOTY Sumatera Selatan
BIKIN GELANG HANDMADE UNTUK CENDERAMATA Prandwinata menyempatkan buat mempelajari sejarah dan segala macam pengetahuan yang berhubungan dengan suku Maori. Selain itu, dia membuat kenangkenangan untuk bisa dibagi saat berada di New Zealand. Yup, dia bikin 50 gelang handmade buat suku Maori dan temanteman selama berada di sana!
Maria Angelita, AZOTY DIJ Jogjakarta
MEMBUAT SKETSA TENTANG TEMPAT TERKENAL NEW ZEALAND Maria tertarik membuat sketsa tentang tempat-tempat terkenal di New Zealand. Misalnya, rumah hobbit. Nah, pas berada di sana, Maria bakal memfoto sketsanya bersanding dengan rumah aslinya supaya terlihat seperti virtual versus reality. Kreatif!
M. Hafidz Annazly, AZOTY Lampung
ROAD SHOW MEMPERKENALKAN ZETIZEN Untuk memperkenalkan Zetizen dan memberikan pengetahuan kepada teman-teman SMA, Hafidz mengadakan road show khusus di SMA Al Kautsar Bandar Lampung. Dia pun bercerita tentang Zetizen National Challenge, mulai awal daftar, proses seleksi, hingga menjadi pemenang. Dia juga dibantu teman-teman Alpha Zetizen Lampung!
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
30
Riau Pos
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
Satpol PP Ancam Bongkar Warung Remang Laporan SAKIMAN, Kota
KE G IATA N pener tiban yang dilakukan Tim Yustisi Kota Pekanbaru, Sabtu (11/11) lalu, ternyata tak membuat pemilik warung remang-remang jera. Pasalnya, aktivitas tempat hiburan diduga dijadikan sebagai tempat peredaran minuman beralkohol dan prostitusi kembali menggeliat. Pada malam hari di sepanjang Jalan SM Amin, Kecamatan Payung Sekaki, baik di sisi kiri maupun kanan masih terlihat aktivitas di warung remang-remang tersebut. Lantunan suara musik masih terdengar. Selain itu beberapa pekerja perempuan yang mengenakan
pakaian seksi masih tampak di depan warung sambil menunggu pengunjung datang. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian ketika dikonfirmasi Riau Pos terkait persoalan tersebut menyebutkan, pihaknya berencana akan kembali menertibkan. Bagi warung remang-remang yang masih kedapatan beraktivitas akan diberikan sanski tegas. ‘’Kita akan kembali lakukan penertiban. Pemilik warung yang sudah dua atau tiga kali ditertibkan tapi masih beraktivitas, maka diberikan sanksi tegas,’’ ujar Zulfahmi, Kamis (16/11). Satpol PP sendiri, kata dia, tidak
mungkin setiap hari melkeamanan dan ketertiban. akukan penertiban dan ‘’Pihak kecamatan pengawasan terhadap dan Bhabinkamtibmas warung-warung remang b i s a m e l a ku k a n i m tersebut. Hal ini dikarebauan pencegahan. Jika nakan kekurangan pertidak mau, kita akan sonel. Namun, ke depan lakukan penindakan,’’ pihaknya berencana akan jelas BZ. membongkar bangunan Sementara itu, Camat tersebut. Payung Sekaki Zarman ZULFAHMI ‘’Kita akan bongkar ban- ADRIAN Chandra mengatakan, gunan yang melanggar berdasarkan rekomenGBS maupun berdiri di bahu jalan dasi yang diminta pihaknya ke dan melanggar aturan lainnya,’’ Satpol PP, lokasi tersebut mesti ungkap Zulfahmi. disterilkan. Tujuannya agar tidak ada lagi akLebih lanjut pria yang akrab disapa BZ juga berharap, peranan tivitas di sepanjang Jalan SM Amin masyarakat dan pihak kecamatan yang meresahkan warga. ‘’Kita untuk bersama-sama menjaga minta sterilkan. Itu keputusan kami
berdasarkan kesepakatan bersama, baik lurah, tokohmasyarakat, LPM dan warga,’’ singkat Zarman. MUI Koordinasi dengan Pemko Melihat masih beroperasinya warung remang-remang di Jalan SM Amin, mendapatkan perhatian serius dari kalangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau. Sekretaris MUI Provinsi Riau Zulhusni Domo, sangat menyayangkan banyaknya jumlah tempat prostitusi yang tumbuh subur di Kota Madani ini. ‘’Ini sangat disayangkan. Kami minta agar tempat seperti ini supaya ditutup. Karena kalau tidak, slogan Kota Madani tidak pantas
diberikan,’’ kata Zulhusni kepada Riau Pos, Kamis (16/11). Ditegaskannya, dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan MUI Kota Pekanbaru, Pemko, pihak kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan penutupan. Begitu juga saat disinggung terkait dengan adanya setoran uang yang diberikan oleh pemilik warung remang-remang kepada oknum. Ia meminta agar menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Pekanbaru. ‘’Ini juga perlu ditindak tegas. Karena sebagai pelindung masyarakat harus betul-betul melindungi,’’ Jelas Zulhusni.(*3/rnl)
BELI TELUR: Warga membeli telur di salah satu stand sembako murah pada Peringatan Hari Koperasi ke-70 di Pekanbaru, Kamis (16/11/2017).
MIRSHAL/RIAU POS
Penertiban Pedagang Jangan Tebang Pilih KOTA (RP) - Kehadiran pedagang kaki lima (PKL) yang berada di atas trotoar jalan kian menjamur di Kota Pekanbaru. Seperti halnya di Jalan Arifin Ahmad, kehadiran pedagang buah yang semakin berkembang langsung ditertibkan Satpol PP Kota Pekanbaru. Meskipun demikian, dari pantauan Riau Pos masih banyak lagi bahu jalan yang belum ditertibkan oleh pihak Satpol PP Kota Pekanbaru. Seperti halnya di Jalan HR Soebrantas, Jalan Teratai serta di Jalan Tuanku Tambusai. Untuk mengatasi hal tersebut, agar tidak ada kecemburuan sosial bagi para pedagang, Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga meminta agar Satpol PP segera melakukan penertiban. ‘’Jangan pilih kasih. Kalau tidak segera ditertibkan, rasa kecemburuan sosial dan pandangan masyarakat akan lain kepada pemerintah,’’ katanya saat dikonfirmasi Riau Pos, Kamis (16/11). Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta agar Satpol PP tegas dalam penertiban pasar yang tidak memiliki izin. ‘’Kalau tidak ada masukan PAD, tertibkan saja semua pasar yang tidak memiliki izin. Sudah tidak memiliki izin malah merenggut hak pengguna jalan. Gimana ini,’’ kata Jhon Romi. Dengan kondisi tersebut ia meminta agar pihak terkait dalam hal ini Satpol PP Kota Pekanbaru dan Disperindag agar selalu berkoordinasi untuk melakukan penertiban.(man)
Sapi Betina Produktif Tak Boleh Disembelih KOTA (RP) - Tidak ditemukan pemotongan sapi produktif di UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Jalan Cipta Karya dalam sidak gabungan. Inspeksi mendadak (sidak) dilakukan gabungan antara Dinas Pertanian dan Perikanan serta Polda Riau di RPH, kemarin. Sidak dilakukan Rabu (15/11) lalu, pukul 02.00 WIB. Sidak itu adalah bentuk pengawasan, bahwa di RPH tidak ada penyimpangan pemotongan hewan yang tidak diperbolehkan.
‘’Jadi kami datang ke RPH pada waktu itu, ingin memastikan RPH tidak memotong sapi betina produktif. Karena sesuai Undang-undang Peternakan dan Kesehatan Hewan nomor 41 tahun 2014, dijelaskan larangan tentang pemotongan ternak betina yang produktif,’’ kata Seksi Kesehatan Hewan Veteriner Dinas Pertanian dan Perikanan Pekanbaru, Herlandria kepada Riau Pos, Kamis (16/11). Dijelaskan Herlandria, dalam pengawasan tersebut ada
dua sektor yang berada dalam pengawasan mereka. Dua sektor itu hulu dan hilir. Untuk hulu itu bagian dari pedagang peternakan dan penjual daging. Sementara untuk hilir merupakan RPH. Saat ditanya dalam sidak tersebut apakah ada temuan RPH memotong sapi betina produktif, ia membantah. ‘’Jadi ini bentuknya sidak dan pengawasan. Bukan berarti karena ada temuan di belakang hari,’’ jawabnya. Sementara saat dikonfir-
masi Kepala UPTD RPH Mariam, perihal apakah RPH pernah memotong sapi betina produktif, ia tidak membantah dan tidak pula mengiyakan. ‘’Saya rasa semua RPH yang ada pernah memotong sapi betina produktif,’’ ungkapnya. Intinya pihak RPH, dalam tugasnya, jika ada hewan yang masuk akan diperiksa terlebih dahulu. Jika ditemukan hewan tidak layak atau tidak diperbolehkan, akan disampaikan pada pemilik. Namun terkadang ada beberapa pihak yang menolak.
‘’Ya kami sifatnya hanya pengawasan dan pengendalian. Tetap yang punya hewan itu pemilik. Kadang mereka tetap menjagal hewannya,’’ sebutnya. Jadi untuk tahun depan peraturan tidak boleh menyembelih sapi betina produktif sudah diberlakukan dan mereka sudah menyosialisasikan hal tersebut. Untuk denda yang dikenakan bagi yang menyembelih sapi produktif, kata Mariam, berupa denda mulai dari Rp100 juta hingga Rp300 juta.(cr1)
Wawasan Ekonomi dan Keuangan Unilak Didukung BI Corner KOTA (RP) - Berbagai jurnal tentang dunia perbankan, ekonomi, keuangan, sistem pembayaran dan hukum yang terkait dengan perbankan kini hadir di Universitas Lancang Kuning (Unilak). Hal itu setelah hadirnya BI Corner yang disahkan bersama oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau dan Unilak baru-baru ini. Berbagai jurnal terbaru terkait ekonomi dan keuangan kini bisa diakses dengan mudah oleh mahasiswa. Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH menyebutkan, kehadiran fasilitas BI Corner tersebut merupakan usaha Unilak untuk memperluas kerja sama. Hal itu juga merupakan bagian dari usaha perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas dan wawasan mahasiswa. Unilak menurut rektor sedang berusaha meningkat akreditas perguruan tinggi yang beralamat di Rumbai tersebut. ‘’Kami berharap, Bank Indonesia dapat bekerja sama dengan Unilak di berbagai kegiatan lainnya. Terutama sekali pada 27 November 2017 nanti. Kami akan mengadakan program fraud forensic accounting dengan accounting research institute, University Teknologi MARA dan didampingi oleh Presiden Institut Integriti Malaysia Dr Anis Yusal di Unilak,’’ sebut rektor. Pembukaan BI Corner tersebut menurut rektor, baru saja dilakukan pada Rabu (15/11). Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Siti Astiah PhD turut hadir. Kegiatan tersebut juga disaksikan kepala badan, dekan beserta jajaran dan staf pengajar dari seluruh fakultas dan kelembagaan. Rektor berharap seluruh civitas akademika dapat memanfaatkan fasilitas dan peluang yang diberikan BI corner. Banyak informasi dan ilmu yang bisa diakses di sana. Dirinya berharap, mahasiswa dapat mengembangkan berbagai kegiatan yang inovatif dan bermanfaat.(end) REDAKTUR: RINALDI
TEROBOS GENANGAN: Pengendara sepeda motor menerobos genangan air di Lalan Lembah Raya di kawasan Taman Sungai Batak, baru-baru ini. Jalan Lembah Raya sering tergenang banjir ketika hujan dikarenakan drainase tidak berfungsi baik.
DEFIZAL / RIAU POS
Pemko Diminta Tunjukkan Kinerja Nyata KOTA (RP) – Pemko Pekanbaru diminta menunjukkan kinerja nyata dalam hal mengatasi masalah banjir. Kolaborasi dengan Pemprov Riau harus dilakukan jika ingin Kota Pekanbaru terbebas dari banjir. Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel mengatakan, jika tidak ada keseriusan dari pemerintah untuk mencari solusi, maka masalah banjir tidak akan selesai. Ia memberi contoh, pembuatan masterplan drainase untuk penanganan
kata Roni kepada banjir yang hingga Riau Pos, Kamis kini tak selesai. (16/11). “Seharusnya, Selain masalah langkah penanganan masterplan drainase banjir sudah terlihat yang tak selesai, sejak lama. SeperRoni juga menilai ti membuat parit saat ini langkah atau drainase besar, pemerintah dalam membuat waduk mengatasi banjir di tempat-tempat RONI terkesan jalan di rawan banjir, dan AMRIEL tempat. Semua normalisasi sungai. Termasuk melakukan penga- pihak saling melempar tanggung jawab dengan wasan ketat dalam mengeludalih kawasan banjir bukan arkan izin bangunan. Jangan wilayah kerja. sembarang dikeluarkan. Kaji “Ya seperti yang kita lihat ulang dulu, baru beri izin,”
saat ini. Di mana tanggung jawab pemerintah tampak tidak terintegrasi. Harusnya terintegrasi, sehingga penyelesaiannya bisa komprehensif tidak separuh separuh,” katanya lagi. Diakuinya, meski ada dilakukan langkah antisipasi, namun hal itu terkesan seadanya saja. Seperti normalisasi sungai, pembuatan drainase, pengerukan dan sebagainya. “Bukan hanya itu. Yang paling parah lagi, setelah dibuat drainase, tidak tahu
ke mana air dalam drainse dialirkan, sehingga membuat banjir di kawasan itu semakin parah,” ulasnya. Ia berharap Pemerintah kota Pekanbaru agar memperhatikan dengan serius masalah banjir ini. ‘’Kami minta pemko dan pemprov saling bersinergi menyelesaikan masalah ini. Kalau sama-sama menggelontorkan anggaran Pemko dan Pemprov, maka tidak ada istilah tidak bisa. Mari tunjukkan kinerja kepada masyarakat,” tegas Roni.(man) TATA LETAK: SYUKRI
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
Sambungan dari hal. 25 ‘’Jangan malah mau menghapus subsidi,’’ katanya. Sedangkan pemilik pangkalan gas, Noni Noeraini menuturkan, setiap bulan pangkalannya mendapatkan 1.200 tabung gas 3 kg. Kuota tersebut sudah ditetapkan oleh Pertamina. ‘’Untuk warga yang memiliki usaha mikro bisa membeli maksimal 3 tabung. Sedangkan pemakai rumah tangga hanya maksimal dua tabung,’’ katanya. Te rka i t i su p e na r i ka n tabung gas 3 kg, Noni mengaku belum mendengar informasi tersebut. Ia hanya mendengar sebatas informasi pencabutan nilai subsidi pada gas melon. Soal warga yang ingin menukarkan tabung gas 3 kg ke tabung Bright Gas 5,5 kg, Noni menjawab bisa dilakukan di pangkalannya. “Kalau menerima penukaran tabung, kami terima. Tergantung jumlah tabung dan stok tabung Bright Gas yang ada. Seperti beberapa hari yang lalu, ada warga yang menukarkan tujuh tabung melonnya dengan dua tabung Bright Gas
Sambungan dari hal. 25 Iwan, pengawas SPBU 14.282.621 di Jalan Jenderal Sudirman mengatakan, pihaknya melayani penukaran tabung gas 3 kg ke gas 5,5 kg. ‘’Tukar 2 tabung gas 3 kg dan tambahan uang Rp160 ribu. Kalau 1 tabung gas 3 kg saja, maka harus menambah uang sebesar Rp270 ribu. Kalau beli tanpa tukar tabung, harga baru belum ditetapkan. Jadi saya tidak tahu berapa harganya,” ujar Iwan. Ia menambahkan, untuk saat ini, harga isi ulang gas 5,5 kg sudah di angka Rp75 ribu. ‘’Tapi sekarang tabung 5,5 kg yang berisi belum datang dan sudah sepekan belum masuk,’’ katanya. Dalam pada itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan (DPP) Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman mengatakan, pihaknya tidak mengatur pendistribusian gas 5,5 kg. Karena gas tersebut tidak disubsidi pemerintah. Mengenai ada kenaikan harga gas 5,5 kg, Irba tak menampiknya. Hal ini ber-
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
31
METROPOLIS
Riau Pos
Kartu Kendali Bakal Diterapkan ditambah uang Rp100 ribu,” ujar Noni. Sementara itu, Ahmad (36) seorang pedagang gas eceran di Jalan Delima, Kecamatan Tampan mengaku ia menjual gas melon seharga Rp30 ribu per tabung. ‘’Ini karena ongkos pengambilan gas didatangkannya dari Kabupaten Kampar. Jadi saya harus menaikkan harga jual ke pembeli,’’ sebutnya. Antrean warga membeli gas di pangkalan bukan pemandangan baru di Kota Pekanbaru. Warga juga terkadang sulit untuk bisa mendapatkan gas yang biasa disebut si melon itu. Kalau pun ada, harganya sudah sangat mahal. Bisa mencapai Rp32 ribu per tabung. Warga pun makin panik ketika beredar informasi gas bersubsidi 3 kg akan ditarik oleh pemerintah. Namun hal ini dibantah oleh Kepada Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru Mas Irba Sulaiman. Ia memastikan tidak ada kebijakan pemerintah menghapuskan subsidi terhadap gas 3 kg. “Masyarakat jangan takut. Tidak ada kebijakan
pemerintah menghapuskan subsdisi gas 3 kg,” katanya kepeda Riau Pos, kemarin. Yang terjadi adalah penataan kembali distribusi gas 3 kg agar lebih tepat sasaran. Untuk itu, ia mengimbau kepada warga mampu agar beralih dari gas subsidi ke gas non-subsidi seperti Bright Gas 5,5 kg. Agar gas melon tepat sasaran, Irba mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan pendistribusiannya. Mulai dari pangkalan hingga ke tempat-tempat usaha agar pendistribusian gas bersubdisi itu tepat sasaran. “Setiap warga yang membeli gas 3 kg wajib membawa KK. Sedangkan pelaku usaha yang tidak dapat melampirkan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) atau surat rekomendasi dari kelurahan, maka tidak akan dilayani,” sebutnya. Dalam pengawasan beberapa waktu lalu, Irba mengungkapkan pihaknya mendapati salah satu tempat makan Ampera di Kecamatan Sukajadi yang beromset diatas Rp3 juta memiliki sebanyak 57 tabung gas 3 kg. Atas temuan ini, pihaknya meminta pemilik usaha
54 Warga Terjaring Razia KTP, 1 WNA
menandatangani pernyataan di atas materai agar tidak lagi menggunakan gas bersubsidi. Apabila kedapatan maka akan dibawa ke ranah hukum. “Di Ampera itu kami temukan 57 tabung, 6 di antaranya sudah kosong. Di Kayu Resto juga masih menggunakan gas 3 kg. Juga Martabak Juragan kami temukan 7 tabung,” ungkap Irba. Ke depan, kata dia, pihaknya akan memberlakukan kartu kendali dalam pembelian gas 3 kg di pangkalan. Kemudian akan memisahkan antara pembelian masyarakat rumah tangga dan pelaku usaha. “Kami akan berlakukan kartu kendali dengan cara sederhana. Pangkalan akan menginventarisir jumlah masyarakat yang menggunakan gas 3 kg dalam wilayah edarnya. Kemudian kami buatkan kartu kendali. Di dalam kartu kendali itu nantinya ada tiga kolom untuk pencatatan pembelian gas. Artinya satu KK hanya boleh tiga kali membeli gas dalam sebulan. Karena berdasarkan perhitungan, sebanyak apapun mereka masak di rumah, gas 3 kg itu bisa tahan 7 sampai 8 hari,” urai Irba.(cr2/*3/yls)
Kami hanya membantu masyarakat agar cepat beralih. Ini program Pertamina. Dengan dua tabung gas 3 kg kosong dapat menukarkan dengan gas 5,5 kg yang berisi dengan menambah uang sebesar Rp100 ribu. Itu program. Hari ini kami pertanyakan. Namun Pertamina belum bisa menjawab. Kami juga menyesalkan ketika masyarakat beralih, Pertamina menaikkan harganya. Tapi mereka menyebutkan kenaikan ini berdasarkan harga gas dunia yang naik," paparnya. Sementara itu, Sales Executive V Pertamina Adi Bagus Haqqi mengakui ada kenaikan harga terhadap elpiji nonsubsidi. Hal ini disesuaikan dengan pertimbangan kenaikan harga bahan baku elpiji (CP Aramco) dan kurs dollar hingga akhir 2017. Sehingga kata dia, terjadi perubahan harga yang berlaku mulai Rabu (8/11) lalu terhadap harga khusus produk elpiji nonsubsidi. "Bright Gas 5,5 kg dan Elpiji 6 kg mengalami penyesuaian rata-rata Rp5.000 per tabung. Sedangkan Bright Gas 12 kg
Hasil razia KTP yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, petugas berhasil menjaring 54 warga. Satu di antaranya warga negara asing (WNA). “ KTP luar daerah 23 orang, KTP SIAK 19 orang, serta 11 orang tidak dapat menunjukkan identitas,” ujar Inang. Dijelaskannya, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Pekanbaru No 7/2016 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, dalam Pasal 67 ayat 1 diterangkan setiap penduduk yang berpergian tidak membawa KTP-elektronik dikenakan denda administratif sebesar Rp50 ribu. Ayat 2, setiap orang asing yang memiliki izin tinggal terbatas yang berpergian tidak membawa Surat Keterangan Izin Tinggal Terbatas dikenai denda adminstratif sebesar Rp100 ribu. Denda inilah yang diberlakukan kepada WNA
asal Taiwan yang terjaring razia. Ayat 3, setiap penduduk yang berpergian tidak membawa kartu identitas tinggal sementara dikenakan administratif sebesar Rp50 ribu. Dan dalam razia kali ini, yang dikenakan denda adalah warga yang tidak membawa KTP serta satu warga negara asing yang berasal dari Taiwan, karena tidak bisa menunjukkan Surat Izin Tinggal Terbatas. “KTP harus dibawa kemana saja pergi. Tidak hanya SIM atau STNK. Dari kebanyakan warga yang terjaring, mereka beralasan tidak membawa KTP, hanya membawa SIM,” ujarnya. Saat ditanya mengapa razia KTP tidak dilakukan di tempat keramaian seperti pasar atau pusat perbelanjaan, Inang beralasan, pasar dan pusat perbelanjaan sering ramai di akhir pekan. ‘’Dan pengunjung mal biasanya banyak dari daerah lain yang datang ke Pekanbaru hanya untuk
berbelanja,’’ kata Inang. Terkait pencetakan KTP elektronik yang lama, Inang menjelaskan bahwa alat pencetak KTP-el yang dimiliki Disdukcapil Pekanbaru hanya berjumlah 4 unit. Dan setiap alat hanya mampu mencetak 100 kartu setiap harinya. Sedangkan data perekaman sudah banyak yang masuk. “500 paling banyak satu hari dicetak,” ujarnya. Selain terkendala mesin pencetak yang terbatas, Inang katakan, lamanya pencetakan KTP-el juga disebabkan karena jaringan serta pengiriman data ke Jakarta dan kembali lagi ke Pekanbaru memerlukan waktu. “Data dikirim ke Jakarta, meninggalkan nomor kartu identitas. Itu juga perlu waktu,” ujarnya. Sedangkan masalah blangko KTP-el yang sempat kosong, Inang mengatakan saat ini blangko cukup. ‘’Hanya antrean pembuatannya serta pencetakan yang memang lama,’’katanya.(cr4)
Didenda, Chio Xiang Ucap Terima Kasih Sambungan dari hal. 25
Bright Gas Mahal dasarkan kenaikan harga gas dunia. Sehingga Pertamina menaikkan harga sebesar Rp5.000 untuk gas 5,5 kg dan gas 12 kg Rp10.000. "Pertamina mengikuti mekanisme kenaikan harga gas dunia. Tidak ada HET untuk gas tersebut karena tidak disubsidi," ujar Irba kepada Riau Pos, Kamis (16/11).\ Sebelum adanya kenaikan, isi ulang gas 5,5 kg dijual Rp65.000 per tabung. Kini menjadi Rp70.000. Kemudian gas 12 kg berkisar Rp140 ribu di mana harga sebelumnya Rp130 ribu per tabung. Irba menyarankan masyarakat membeli gas nons u b s i d i d i a g e n re s m i . "Belilah di agen. Siapa yang ingin menjadi sub agen silahkan. SPBU yang menjual gas tersebut bukan agen. Kalau dijadikan pangkalan iya. Itu tergantung kebijakan Pertamina. Di Pekanbaru hanya ada tiga agen yang resmi," paparnya. Terkait penukaran tabung 3 kg ke gas 5,5 kg, Irba mengatakan formatnya sedang dicari. "Ini yang tengah kami pertanyakan ke Pertamina.
Sambungan dari hal. 25
dan elpiji 12 kg mengalami penyesuaian rata-rata Rp10.000 per tabung," papar Adi Bagus. Ia juga menambahkan, penyesuaian harga elpiji non subsidi merupakan aksi korporasi. Di mana harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu mengacu pada Permen ESDM Nomor 26/2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian elpiji. "Pada pasal 25 ayat 1, yakni harga jual elpiji untuk pengguna elpiji umum ditetapkan oleh badan usaha dengan berpedoman pada harga patokan elpiji, kemampuan daya beli konsumen dalam negeri dan kesinambungan penyediaan dan pendistribusian," jelasnya. Mengenai pendistribusian gas non subsidi, dia menyebutkan, berjalan lancar tanpa terkendala. Sementara bagi masyarakat yang beralih dari gas 3 kg ke gas 5,5 kg dapat menukarkan tabung gas yang dimiliki. "Kami ada promo. Dua tabung gas 3 kg kosong dapat ditukarkan dengan gas 5,5 kg yang berisi dengan menambah Rp 109.500," kata Adi.(cr2/cr4/*3)
Melalui bantuan rekannya sebagai penerjemah bahasa, oleh petugas, Chio diminta menunjukkan paspor atau surat keterangan identitas diri. Tapi Chio tak bisa menunjukkannya.‘’Saya mau beribadah. Jadi ke sini,’’ kata Chio yang diterjemahkan rekannya kepada petugas. Karena tidak membawa identitas diri, Chio pun dikenakan denda oleh petugas. Ia harus membayar Rp100 ribu. Lin pun memberitahu Chio. Chio kemudian merogoh kantong celananya dan mengeluarkan uang Rp50 ribu dua lembar. "Itu, dia paham dengan mata uang kita," ujar salah seorang petugas pendataan tersenyum. Setelah membayar denda dan menandatangani bukti keterangan, ternyata Chio mengucapkan kalimat terima kasih kepada petugas dengan Bahasa Indonesia logat Cina. "Terima kasih bisa diucapkannya. Kalau warga kita malah ngedumel. Ini orang asing kena tilang, malah ucap terima kasih," ujar petugas pendataan terpana.(cr4)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Ada masalah di lingkungan sekitar Anda? Sampah, drainase, jalan rusak, laporkan ke nomor WA berikut ini:
081334159333
Riau Pos akan memuat laporan Anda di halaman ini
Riau Pos
l JUMAT 17 NOVEMBER 2017
32
Aroma Busuk ”Menguap” di Kantor Lurah Tanjung Rhu Laporan DESLINA, Pekanbaru
PENDIDIKAN LINGKUNGAN: Para guru SDN 163 menerapkan pendidikan lingkungan kepada anak didiknya, seperti membuang sampah pada tempatnya, kemarin.
AROMA busuk dari limbah sampah milik warga yang menyeruak di Jalan Hijrah Sumber Sari RT 01 RW 05 membuat Kantor Lurah Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, menimbulkan tidak sedap. Disebabkan TPS yang berada sekitar lima meter dari kantor lurah dalam kondisi tak terawat. Bahkan, gunungan sampah yang berada tepat di samping kantor milik pemerintah sering membuat warga yang ingin mengurus administrasi
kependudukan merasa terganggu. Pantauan Riau Pos, Kamis (16/11) sekitar pukul 8.00 WIB , sampah yang terlihat belum ada dilakukan pengangkutan oleh mobil sampah milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Bahkan masih tampak pula, beberapa orang warga yang masih membuang sampah diluar jadwal yang telah diberlakukan oleh DLHK. Lurah Tanjung Rhu Aris Nardi SH saat dikonfirmasi menuturkan, keberadaan TPS sementara yang ada di samping Kantor Lurah Tanjung Rhu sudah ber-
jalan selama satu dekade lebih. Namun karena lahan TPS merupakan milik warga, tentu tidak bisa dibuat permanen. Belum lagi masalah pengangkutan sampah yang dilakukan oleh petugas dari DLHK yang tidak terlalu bersih juga sering membuat sisa sampah yang tidak terangkut bertebaran dan mengotori Kantor Lurah yang juga berada disamping Tempat Pemakaman Umum (TPU) ini. "Selama ini kalau sampah berterbangan kita selalu meminta tolong pada penjaga kantor lurah untuk membersihkannya,” kata lurah.(cr2)
SDN 163 Pekanbaru, Tumpukan Sampah di Terapkan Pendidikan Sungai Sail Dibakar Pemulung Lingkungan pada Siswa KOTA (RP) - Mengenalkan pentingnya menjaga lingkungan dan kebersihan sejak dini pada anak didik, diterapkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 163 Pekanbaru. Sadar akan masalah kebersihan yang mulai tak terpikirkan oleh masyarakat, membuat sekolah yang tengah berjuang masuk dalam nominasi sekolah adiwiyata tingkat nasional ini, sengaja memberikan satu mata pelajaran khusus tentang lingkungan pada siswa didiknya. Wakil Kepala Sekolah SDN 163 Pekanbaru Asril SPd, saat disambangi Riau Pos di kantornya Kamis (16/11), menuturkan, sekolah yang baru satu tahun dijalankannya ini sudah menerapkan satu mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) pada semua siswa didiknya. Dalam mata pelajaran ini, para siswa dari kelas tiga hingga kelas enam selama seminggu sekali akan mendapatkan pelatihan cara membedakan sampah organik dan an organik. Memasuki tahun ajaran kedua, pihaknya tak menemukan kendala berarti. Hanya karena fokus utama mereka baru di kelas tingkat lanjutan, siswa yang baru bergabung di kelas satu dan dua yang masih perlu digembleng untuk turut peduli dengan lingkungan mereka, salah satunya lingkungan sekolah. “Ini salah satu inovasi dari sekolah kita, karena kalau tidak diterapkan sejak dini
REDAKTUR : DESLINA
anak-anak kita ini takutnya tidak peduli pada lingkungan dan malah merusaknya. Padahal lingkungan yang bersih dan sehat sangat berperan penting bagi kesehatan dan kebugaran tubuh serta fikiran kita,” terang Asril. Tuti (38) salah seorang wali murid kelas VI menuturkan, dengan adanya mata pelajaran PLH ini sedikit banyak membantunya dalam memperkenalkan putranya untuk kepedulian terhadap lingkungan. “Baguslah mata pelajaran seperti ini, apalagi melihat kondisi kota kita sekarang yang nampak kotor,” ucap Tuti.(cr2)
KOTA (RP) - Asap hitam mengepul di kawasan Jalan Akasia I, tak jauh dari jembatan Sungai Sail pada Kamis (16/11) siang. Sampah yang berserakan di area tempat pembuangan sementara (TPS) ilegal itu dibakar. Bukan oleh warga, karena memang jauh dari area tempat tinggal warga melainkan pemulung. Herannya, menurut pemulung itu, Kasman (45), tidak banyak sampah pada hari itu. Hanya sampah daun dan pepohonan. Sejak hampir dua pekan terakhir menurut Kasman, sampah di lokasi tersebut memang sepi. Karena sudah ada truk dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
HENDRAWAN/RIAUPOS
DIBAKAR: Tumpukan sampah di Sungai Sail ini sebagian dibakar pemulung, Kamis (16/11). (DLHK) Kota Pekanbaru yang mengangkut. Hanya saja, sampah kayu dan dedaunan dibiarkan tergeletak di lokasi dan mengering. Sampah itulah yang menurut Kasman
dibakar. ‘’Ini ada bekas bakar juga, ada sisa arangnya. Sekarang ini memang sedang susah, sedikit sampah yang ada di sini. Sudah banyak diangkuti,’’ ujarnya. (end)
TATA LETAK: SYUKRI