LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
SABTU l 18 NOVEMBER 2017 l 29 SAFAR 1439
l TERBIT 28 HALAMAN
PERSEBAYA v PSPS
Â? Â?
Penentu Tiket
Â… Â
 � „  � �    €
� � ƒ „   ‚ � � € ‚  † €
Â?
SEMIFINAL PEKANBARU (RP) – Sama-sama menang di laga perdana Grup Y Liga 2 membuat duel PSPS Riau versus Persebaya Surabaya menyita perhatian. Kedua tim pun mengincar poin sempurna dalam laga di Stadion Gelora ď Ž Baca Penentu Halaman 11
IRFAN JAYA
DZUMAFO EPANDI HERMAN
Usai Dipindah,
Rasio Gaji Aman, Usulan CPNS 2018 Harus Sesuai Keperluan PEKANBARU (RP) - Pemprov Riau menilai penghentian moratorium penerimaan CPNS yang dilakukan pemerintah pusat sudah tepat. Sebab jika diteruskan, maka dikhawatirkan berdampak pada sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil Negara (ASN) dalam tiga hingga lima tahun ke depan.
Pusat Grosir Konveksi Terbesar di Sumbar Terbakar
ng duka musiBUKITTINGGI (RP) - Belum hila ) BukittingAtas ar bah kebakaran Pasa Ateh (Pas a ribuan imp men yang lalu 10) gi, Senin (30/ i sekitar capa men pedagang dengan kerugian kebah subu 11) (17/ at Jum n, Rp1,5 triliu ini Kali . lang teru karan hebat kembali ggi ittin Buk ing Kun Aur r Pasa a meland ir yang dike nal sebagai pusat gros t Bara a ater Sum di esar terb eksi konv (Sumbar).
ď Ž Baca Rasio Halaman 3
ď Ž Baca 2.515 PKL Halaman 2
KPK Tahan Setnov
Laporan JPG, Jakarta
TERSANGKA kasus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) Setya Novanto (Setnov) tidak sampai 24 jam menjalani perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Berdasarkan rekomendasi dari dokter RS Medika, Setnov diputuskan dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jumat siang (17/11). ď Ž Baca Usai Halaman 11
RIFA YANAS/RPG
RUSLI ZAINAL
Hukuman RZ Dipangkas 4 Tahun JAKARTA (RP) - Mahkamah Agung (MA) RI telah memutus permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan terdakwa perkara korupsi kehutanan dan PON Riau, HM Rusli Zainal (RZ). Dalam putusan bernomor 31 PK/Pid. Sus/2016 tertanggal 14 Agutus 2017, mantan Gubernur Riau itu divonis 10 tahun penjara dan denda Rp1 miliar.
SELAMATKAN BARANG: Pedagang masih berusaha menyelamatkan barang-barangnya dari kobaran api yang membakar Pasar Aur Kuning, Bukittinggi, Jumat (17/11/2017). Foto bawah, petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.
1
Jumat (17/11) pukul 04.30 WIB, Pasar Aur Kuning, Bukittinggi terbakar.
ď Ž Baca Hukuman Halaman 2
SUBUH ZUHUR ASAR 04.35 11.58 15.21 MAGRIB ISYA 18.01 19.13
MUHAMAD ALI/JPG
2
Dinas Pemadam Kebakaran menurunkan 25 unit mobil damkar dan 156 personel untuk memadamkan api.
3
Pukul 12.30 WIB api berhasil dipadamkan.
4
236 pemilik ruko, dan 2.515 pedagang kaki lima ikut terdampak.
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Dua Perencana Teror Polres Dharmasraya Ditangkap JAKARTA (RP) - Densus 88 Anti Teror berhasil menangkap dua terduga teroris perencana aksi teror pada Polres Dharmasraya. Kedua terduga teroris berinisial S (27), dan GR (24) ditangkap, Senin (13/11) lalu. GR merupakan motivator yang mendorong EFA, eksekutor aksi teror pembakaran polres. Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menuturkan, GR alias Gundul itu ditangkap di sebuah tempat parkir Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jalan Srisudewi, Pasir Putih, Rimbo Tengah, Muara Bungo, Jambi. �Keterlibatan GR ini cukup banyak,� terangnya.
ď Ž Baca Dua Halaman 2
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
DIPINDAH: Ketua DPR RI Setya Novanto dipindah ke RSCM Jakarta guna mendapatkan tindakan medis yang lebih maksimal, Jumat (17/11/2017).
Presiden: Ikuti Proses Hukum JAKARTA (RP) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang gerah karena terus ditanya mengenai kasus yang membelit Setya Novanto (Setnov) akhirnya bersuara lebih tegas. Sebelumnya, dia hanya mengingatkan semua warga negara, termasuk Setnov, untuk membuka UU dan mengikuti apa yang tertulis dalam regulasi. Sebab, UU merupakan produk hukum yang sudah disepakati bersama. ď Ž Baca Presiden Halaman 11
SUMBER:OLAHAN BERITA
Menjemput Beruang Madu di Pelosok Kampar
Dari Sehat, Tiba-tiba Sakit, Lalu Mati Sudah setahun lamanya Bujang (46) dan Mina (45) bersama beruang Roki. Beruang betina ini sudah dianggap anak oleh pasangan suami istri itu. Tapi kini, mereka harus merelakan Roki dibawa Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Laporan SARIDAL MAIJAR, Kampar Kiri Hulu
BARU-baru ini, BBKSDA Riau *4/SAID MUFTI/RIAU POS DIGOTONG: Petugas BBKSDA Riau menggotong beruang mendapat informasi, bahwa madu yang sedang sakit dalam kerangkeng dari Desa PangÂ ď Ž Baca Dari Halaman 3 kalan Serai, Kampar Kiri Hulu, Rabu (15/11/2017).
*4/SAID MUFTI/RIAU POS
PELUK BERUANG: Mina memeluk beruang madu pelihara annya yang sedang sakit, Rabu (15/11/2017). ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2
2.515 PKL dan 236 Pemilik Toko Jadi Korban Sambungan dari hal. 1 Dua belas jam sejak api berkobar di Pasar Aur Kuning belum mampu dimatikan petugas. Mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi sejak pukul 05.00 WIB masih berjibaku memadamkan api yang menjalar sejak pukul 04.30 WIB. Pantauan Padang Ekspres (grup RPG) di lokasi, mobil damkar kesulitan akses untuk masuk ke pusat kobaran api. Para pedagang berlarian menyelamatkan dagangannya. Sederet ruko dengan merek Viona, Zaki, Dean, dan Aneka Jaya menjadi yang terbesar mengalami kerugian. Semua barang ludes dilahap api. Gudang di los besar dan tempat penyimpanan PKL di lantai dua habis terbakar. Hingga pukul 16.30 WIB, proses pendinginan masih terus berlangsung. Puluhan mobil damkar tetap siaga di kawasan terminal pusat grosir konveksi terbesar di Sumbar itu. Sementara, puluhan personel polisi juga tampak berjaga-jaga memantau lokasi yang sudah dipasang police line tersebut. Asap yang ditimbulkan bara api masih saja mengepul di setiap sudut petak-petak kios di blok J Pasar Aur Kuning. Ratusan pedagang tampak bergegas mengeluarkan semua barang yang tidak
hangus terbakar. “Barang di gudang habis semua,” kata salah seorang pedagang yang bergegas menyandang karung barang dagangannya yang berhasil diselamatkan. Kondisi panik hingga sore kemarin masih menghantui para pedagang. Ada yang emosi mendorong gerobak dagangannya karena terhalang warga yang silih berganti melihat lokasi kebakaran. “Orang kena musibah, kalian menyempitkan jalan saja,” kata seorang pedagang sambil terus mendorong gerobak. Data sementara yang dikumpulkan Bagian Humas Pemko Bukittinggi, tercatat 2.515 PKL dan 236 pemilik ruko merugi. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bukitinggi Martius Bayu mengatakan, proses pemadaman api dibantu 26 unit mobil damkar dengan jumlah personil mencapai 156 orang dari kabupaten/kota di Sumbar. Menurutnya, pemadam api berlangsung sejak pukul 04.30 WIB. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB. “Sekitar setengah dua (pukul 13.30 WIB,red), kami sudah masuk tahap pendinginan. Tapi, ada dua petak toko yang terdapat api namun susah diterobos karena terkunci
dan kini masih dipadamkan,” kata Martius Bayu di lokasi kebakaran. Kendati demikian kata Martius, secara keseluruhan, api tidak terlihat lagi. Namun, petugas masih melakukan proses pendinginan, agar bara api yang masih ada itu tidak kembali membesar. Wali Kota Bukitttinggi Ramlan Nurmatias mengaku belum bisa merinci terkait jumlah korban kebakaran dan nilai kerugian. “Ini kejadian Subuh tadi ya. Sekarang dari mana sumber dan apa penyebabnya tentu tim kepolisian akan turun. Dari Polda, Tim Inafis sudah turun. Inafis Mabes juga sedang dalam perjalanan. Inilah cobaan bagi kita. Musibah yang di Pasar Atas belum selesai, sudah ini pula kejadian kita. Ini pemda, bagaimanapun, kita harus pastikan api mati. Sampai sekarang saya masuk asap masih tebal. Masih ada titik-titik yang harus dipadamkan betul,” ungkapnya sekitar pukul 16.30 WIB. Wako juga mengklaim pihaknya sudah mengirimkan laporan ke pemerintah pusat. “Hari ini (kemarin, red), kami sebentar lagi tandatangani laporannya, saya lapor ke Presiden, Wapres, dan DPR, Mendag, Menteri PUPR dan semua yang terkait termasuk DPD dan BNPB,” bebernya.
Ramlan juga meminta seluruh pihak agar tidak memprovokasi pedagang dengan isu yang tidak benar. “Jangan pula ini diboncengi politik dan ada pihak yang memberikan hal tak baik. Ini musibah. Saya minta seluruh pedagang bersabar. Kami bersama pemprov akan bikin penampungan, dan kami pikirkan lapak-lapak dengan penataan. Saya rapatkan semua langkah-langkah ini. Juga Wagub kan sudah langsung melihat kondisinya. Kami akan mendata seluruhnya. Sekarang belum, namun diperkirakan lapak di atas kan 1.500-an lapak. Kios-kios juga
belum bisa dipastikan. Ini langkah awal kami,” jelasnya. Ditanyakan tentang rencana pasar penampungan, Ramlan menjawab harus merapatkannya dulu dengan seluruh pihak terkait. “Penampungan, ya harus. Harus dipikirkan itu. Yang di Pasar Atas saja saya cari uang belum cukup, belum dapat uang sebanyak itu untuk penampungan. Soalnya di APBD tidak dimuat untuk kebakaran. Tidak dianggarkan. Dan ini akhir tahun. Ini lah, rekan-rekan wartawan saya mohon ini dikawal. Sama-sama kita lihat,” ajaknya. Ditanyakan nilai transaksi ped-
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017 agang perhari, Ramlan juga tidak dapat memastikan. “Nah ini masuk kerugian lah ya, dari perbankan kami cek. Termasuk kalau ada pedagang yang kredit, bank saya panggil agar dibantu. Pemerintah berniat kembalikan kepercayaan publik. Terminal kami benahi, tapi namanya musibah kan. Yang jelas kami mendata dulu semua,” ujarnya. Ditanyakan sejarah Pasar Aur Kuning, Ramlan menyebutnya termasuk sumbangan masyarakat Kurai. Luas awal terminal 1,3 hektare. “Bertukar pemimpin, terminal
diperkecil dengan pusat pertokoan grosir. Namun tak perlu disebut. Intinya kami perbaiki karena Aur Kuning ini merupakan Tanah Abang kedua di Indonesia. Berikan kepercayaan pemerintah untuk memperbaiki,” harapnya. Ramlan juga menyayangkan adanya lapak PKL yang menghalangi mobil pemadam kebakaran masuk untuk memadamkan api. Kepada satpol PP yang ada di lokasi, Ramlan mengintruksikan pembersihan lapak di depan lorong Pasar Inpres Blok J. Ramlan juga ikut serta mengangkat lapak tersebut.(r/rpg)
Hukuman RZ Dipangkas 4 Tahun
Sambungan dari hal. 1
Putusan ini berkurang sebanyak 4 tahun bila mengacu putusan pengadilan tingkat pertama dan kasasi, dan sama dengan putusan tingkat banding di Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru. Juru Bicara MA Abdullah saat ditemui Riau Pos di ruang media MA menyampaikan kembali kronologi putusan hukum terhadap mantan Bupati Indragiri Hilir tersebut sejak pengadilan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Pekanbaru, hingga putusan PK. Dijelaskannya, terdakwa pada pengadilan tingkat pertama dituntut 17 tahun dan denda Rp1 miliar dan apabila tidak dibayar digantikan dengan penjara selama 6 bulan. Namun putusan hakim lebih rendah yakni hukuman penjara 14 tahun dan denda Rp1
miliar, seperti tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemudian ketika banding, oleh pengadilan tingkat banding diputus selama 10 tahun penjara dan denda Rp1 miliar seperti tuntutan JPU. Di tingkat kasasi, vonisnya kembali menjadi 14 tahun dengan denda yang sama. “Ketika PK, ini turun menjadi 10 tahun, denda Rp1 miliar dan 6 bulan kurungan apabila tidak dibayar dendanya,” ucap Abdullah, Jumat (17/11). Dia juga menyampaikan, barang bukti berupa uang sebesar 1.500 dolar AS dirampas untuk negara. Sedangkan barang bukti B1 sampai dengan 23 ini dikembalikan kepada dari mana barang bukti disita. Sementara barang bukti nomor 24 sampai26inidirampasuntuknegara. “Jadi ada perubahan, vonis PN 14 tahun, PT sepuluh tahun, kasasi
14 tahun, PK 10 tahun,” jelas dia. Saat ditanya pertimbangan majelis hakim agung memangkas kembali hukuman RZ, Abdullah mengaku tidak mengakses informasinya sedetail itu. Putusan PK ini pun menurutnya telah disampaikan ke pengadilan pengaju pada 6 November lalu. “Kemudian tetap dicabut hak politiknya. Ini saya bacakan, menetapkan mencabut hak terpidana untuk dipilih dalam jabatan publik selama menjalani pidana penjara dan lima tahun setelah menjalani pidana penjara,” tutur Abdullah. Dengan putusan hukum luar biasa ini, maka suami Septina Primawati yang saat ini masih berada di dalam penjara, maka sisa masa hukuman yang harus dijalani akan berkurang. Terhitung sejak penahanannya menjadi hanya 10 tahun.(fat)
Dua Perencana Teror Polres Dharmasraya Ditangkap
Sambungan dari hal. 1
Setidaknya ada tiga peran yang dilakukan GR dalam aksi yang meluluhlantakkan gedung Polres Dharmasraya. Yakni mengetahui rencana aksi teror, merencanakan aksi teror dan bahkan memotivasi EFA untuk tidak ragu dalam menjalankan aksi. ”Dia motivator yang mencuci otak EFA agar mau melakukan aksi teror,” tuturnya. Untuk S alias Umar yang ditangkap di Jalan Lingkar Bandar, juga memiliki peran yang besar dalam aksi teror dengan modus pembakaran tersebut. Yakni, melakukan pembelian busur dan anak panah secara online, menyediakan tempat latihan memanah, menembak dengan senapan angin
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
serta latihan fisik. ”Lokasi latihannya di perkebunan karet tempat S bekerja,” jelasnya. S juga menjadi salah satu orang yang memberikan masukan untuk rencana menjalankan aksi teror. Setyo menuturkan, S ini statusnya merupakan buronan yang masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak akhir 2015. ”Dia juga terlibat dalam aksi teror ‘Konser Ujung Tahun’ di Pekanbaru. Keduanya dipastikan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD),” tegasnya. Dari kedua pelaku yang masih hidup diketahui bahwa target serangan itu tidak hanya Polres Dharmasraya. Namun, ada juga Mako Brimob Pamenang dan Polsek Payakumbuh. ”Targetnya tiga itu,” papar mantan Wakabain-
telkam tersebut. Setyo mengatakan, Densus 88 Anti Teror memiliki waktu tujuh kali 24 jam untuk memeriksa keduanya. ”Pemeriksaan masih berlangsung untuk mengetahui adakah pelaku lainnya,” jelasnya. Untuk dua eksekutor aksi teror selain EFA, Densus 88 Anti Teror juga telah mengetahui satu pelaku lainnya. Yakni, ES, 25. ”Eksekutor kedua ini tinggal di Desa Nilo Dingin, Lembah Masurai, Jambi. ”Masih pengembangan terus,” ungkapnya. Dalam penangkapan terhadap S dan GR ditemukan sejumlah barang bukti, diantaranya busur dan anak panah, serta sejumlah buku dan CD film dokumenter sejarah.(idr/jpg)
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
3
TNI-Polri Bebaskan 344 Warga Terisolasi Laporan JPG, Jakarta
SETEL AH kondisi s empat mengambang, Satgas Gabungan TNI-Polri melakukan terobosan dalam isolasi desa di Papua. Jumat (17/11) Satgas Gabungan TNI-Polri berhasil melakukan operasi pembebasan terhadap 344 warga Desa Kimbeli dan Longsoran, Banti. Masih ada 956
warga di kedua desa yang belum bisa dievakuasi. Sebagian warga menolak untuk dievakuasi karena enggan untuk meninggalkan tanah kelahirannya. Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar menuturkan, Satgas Gabungan ini telah berhasil bahu-membahu untuk bisa melakukan evakuasi terhadap warga desa yang diisolasi oleh Kelom-
pok Kriminal Bersenjata (KKB). ”Saat evakuasi itu diketahui jalanan rusak berat, sulit kendaraan bisa masuk,” paparnya. Setelah mampu memukul mundur KKB, evakuasi dilakukan secara bertahap dengan berjalan kaki. Untuk hari ini (Jumat,red) akhirnya 344 warga Kimbeli dan Longsoran, Banti bisa diselamatkan. Untuk warga Kimbeli
Dari Sehat, Tiba-tiba Sakit, Lalu Mati Sambungan dari hal. 1 ada sepasang suami istri yang memelihara seekor beruang madu (helarctos malayanus). Lokasinya cukup jauh dari Pekanbaru. Tepatnya di Desa Pangkalan Serai. Paling ujung bagian barat Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Tempat ini di pelosok Kabupaten Kampar. Berbatasan langsung dengan Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Desa ini dikelilingi kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling. Cukup banyak populasi beruang madu di kawasan tersebut. Hanya saja, angka pastinya belum diketahui secara detail. Banyaknya jumlah beruang madu ini dibuktikan dengan seringnya warga melihat beruang di sekitar hutan tersebut. Bahkan, beberapa waktu lalu, dua warga Desa Taluk Paman, Kecamatan Kampar Kiri (berdekatan dengan kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling) diterkam beruang. Satu orang di antaranya meninggal dunia. Informasi yang diterima BBKSDA Riau ini langsung ditindaklanjuti. Beruang ini dijemput. Sebab, tak boleh beruang dijadikan hewan peliharaan. Harus dilepas ke alam bebas yang menjadi habitatnya. Karena beruang madu termasuk salah satu satwa dilindungi. Namun beruang yang dijemput tim BBKSDA Riau ini, bukanlah beruang yang menerkam warga Taluk Paman. Penjemputan ini dilakukan Selasa lalu (14/11). Sekitar 10 orang petugas diturunkan ke lokasi. Tim ini dipimpin Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah I Mulyo Hutomo. Mereka didampingi oleh dua anggota Polsek Kampar Kiri, dan anggota World Wide Fund for Nature (WWF), Syamsu. Rombongan berangkat sekitar pukul 08.00 WIB dari Pekanbaru. Sekitar 3 jam perjalanan darat, rombongan sampai di pengujung jalan darat. Bukan berarti ini telah sampai di tempat tujuan. Ini baru setengah
jalan. Setengah jalannya lagi, tak bisa melewati darat. Satu-satunya akses melewati sungai. Namanya Sungai Subayang. Di tepian sungai itu sudah tersedia dua perahu mesin, khusus untuk mengangkut rombongan. Satu ukuran besar, satu ukuran kecil. Yang besar dinamai warga Jonson, dan yang kecil diberi nama Robin. Perahu pun berjalan ke hulu sungai. Dalam perahu, juga dibawa kerangkeng sebagai tempat beruang. Cukup lama perahu mencapai tujuan. Memakan waktu 4 jam. Di sepanjang jalan, terlihat keindahan alam yang asri. Hutannya masih alami. Pohon-pohon menjulang tinggi. Berbagai macam jenisnya. Ada meranti, kempas dan jenis lainnya. Kicauan burung-burung bersahut-sahutan menemani perjalanan. Bunyinya bercampur dengan suara-suara monyet yang bergelayutan pada pohon-pohon di tepi sungai. Namun, ada juga beberapa bagian hutan yang sudah dirusak oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab. Kayunya diambil. Ditebangi. Diganti jadi kawasan perkebunan karet. Terlihat juga kayu yang sudah ditebang mengapung di sungai. Ada ratusan batang banyaknya. Disusun rapi. Panjangnya rata-rata 4 meter. Bahkan Kepala BKSDA Wilayah I Mulyo Hutomo terheran-heran melihat ini. Dia kecewa. Wajahnya pun terlihat kesal. “Sudah gawat ini,” celetuknya. Diduga kayu-kayu ini berasal dari Hutan Suaka Margasatwa Rimbang Baling. Perahu terus melaju di permukaan Sungai Subayang. Biasanya air sungai ini jernih. Namun kali ini keruh. Warnanya kecokelat-cokelatan akibat kawasan itu dilanda hujan semalaman. Sebelum sampai di Desa Pangkalan Serai, ada beberapa desa dilalui. Letaknya di tepi-tepi sungai. Rumah-rumah warga terlihat jelas dari perahu. Mulai dari Desa Muaro Bio, Batu Sanggan, Tanjung Beringin, Gajah Bertalut, Aur Kuning,
Terusan, Subayang Jaya, dan paling hulu Desa Pangkalan Serai. Inilah tempat yang dituju rombongan. Sudah sore rombongan ini sampai. Sekitar pukul 16.00 WIB. Rombongan disambut Sekretaris Desa Pangkalan Serai Mardani. Warga pun berkerumun. Mereka heran, siapa yang datang. Wajar saja, wajah orang-orang yang datang masih asing bagi mereka. Tak pernah terlihat sebelumnya. Tak lama bercengkerama. Rombongan pun langsung melihat keberadaan beruang madu yang dipelihara Mina dan Bujang. Beruang ini dikandangkan di belakang rumahnya. Kandang seadanya dibuat dari kawat berjaring. Panjang kandangnya 2 meter dengan tinggi 1 meter dan lebar 1 meter. Saat itu, Mina terlihat memberi roti sebagai makanan beruang kesayangannya. Beruang pun menyantapnya dengan lahap. Hewan dilindungi ini, begitu akrab dengan tuannya. Apa yang disuruh Mina dituruti hewan berbulu hitam ini. “Makan, makan,” perintah Mina. Dengan lincah, beruang betina yang diberi nama Roki ini, menurutinya. Tuannya ini seperti pamer, kalau beruang patuh dengannya. Beruang betina terlihat riang. Bergerak ke sana ke mari. Seolah menyapa orang-orang yang ada di sekeliling kandangnya. Berdiri, tidur, dan berdiri lagi. Memang saat itu, banyak warga yang melihatnya. Ternyata, sudah setahun beruang ini dipelihara Bujang dan Mina. Beruang ini ditemukan awalnya oleh Ani, kakak kandung Mina di kebunnya. Masih di seputaran kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling. “Kakak saya menemukan beruang ini saat pergi menyadap karet,” cerita Mina. Ketika itu, beruang ini masih bayi. Belum pandai berjalan. Hanya bisa meraung. Terdengar ada suara raungan beruang. Tapi saat dilihat, tak ada induknya. Ditinggal begitu saja. “Makanya dibawa kakak saya
perinciannya 104 laki-laki, 32 perempuan dan 14 anak-anak. Lalu, Longsoran terdapat 153 laki-laki, 31 perempuan dan 10 anak-anak. ” Untuk warga yang telah dievakuasi, selanjutnya akan pulang ke kampung asalnya. Karena sebagian merupakan pendatang. Kami meminta doa dari masyarakat Indonesia agar operasi
pembebasan ini berjalan lancar,” tutur mantan Kapolda Banten tersebut. Sementara Pangdam XVII/ Cendrawasih Mayjen TNI George E Supit mengatakan, operasi penyelamatan dilaksanakan lantaran upaya negosiasi TNI – Polri dengan KKB berujung buntu. ”Negosiasi menemui jalan buntu sehingga kami lakukan
operasi penyelamatan,” terang dia. Dalam operasi tersebut, mereka fokus menyelamatkan seluruh masyarakat di Dusun Banti dan Dusun Kimbely yang sempat terisolasi. ”Seluruhnya kami selamatkan,” tegasnya. Berdasar keterangan Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi, sejak pagi buta, pasukan Kopassus, Batalyon
Infantri 751/Vira Jaya Sakti, dan Pasukan Intai Tempur (Taipur) Kostrad sudah bergerak. Mereka diperintahkan untuk menguasai Dusun Banti dan Dusun Kimbely. ”Kopasus sebanyak 13 orang dibantu Raider 751 (berjumlah) 30 orang bergerak cepat menguasai Kimbely. Sedangkan dua tim Taipur Kostrad bertugas menguasai Banti,” terang dia. (idr/syn)
pulang,” katanya. Kakaknya ini pun menyerahkan beruang ini kepada Mina dan Bujang. Sejak itulah pasangan suami istri ini merawatnya. “Saya kira dulu jantan, makanya diberi nama Roki. Tapi beberapa bulan kemudian baru kami tahu ini betina. Namanya tak kami ganti,” ujar Mina. Dia juga bercerita, pernah melepaskan beruang ini. Namun, beruang yang sudah jinak ini, hanya bermain di sekitaran rumah. Tak mengganggu manusia. Namun, namanya hewan buas, tentu tetap berperilaku seperti aslinya. “Sudah lima ekor ayam dimakannya. Tapi ayam kami juga sih,” sebut Mina. Hal ini membuat Mina khawatir. Takut jika korban manusia yang diterkam. Maka dia berniat mengkembalikannya ke hutan. Namun, karena sudah ada kedekatan emosional, hewan ini kembali ke rumahnya. Sore itu, tak bisa BBKSDA membawa beruang ini. Selain belum dilakukan perundingan dengan pasangan suami istri ini, beruang ini tak mungkin dibawa di malam hari. Perundingan dengan Bujang, dilakukan pada malam harinya. Pihak BBKSDA menyampaikan kepada Bujang, bahwa tidak boleh memelihara hewan dilindungi. Dengan begitu, hewan ini harus diserahkan ke BBKSDA Riau. “Nanti setelah kami bawa, kami cek kesehatannya. Pola hidup beruang ini akan dikembalikan sebagaimana aslinya. Kebiasaan liarnya harus dikembalikan lagi. Setelah itu baru diantarkan ke habitat aslinya. Pak Bujang juga boleh ikut saat kami mengantarkan beruang ini ke hutan. Nanti kami kabari,” kata Hutomo kepada Bujang. Hutomo pun menjelaskan secara detail tentang aturan mengenai larangan memelihara satwa dilindungi ini. Bahkan, sanksi-sanksi pidananya juga disebutkan. Bujang saat itu hanya terdiam. Dia sepertinya bimbang. Jika diserahkan, maka dia tak bersama hewan
kesayangannya lagi. Tapi jika tak diserahkan, dia harus menerima konsekwensi hukum yang berlaku. Lama rundingan itu berlangsung. Dan ujung-ujungnya, Bujang merelakan beruang ini untuk dibawa. Tiba-tiba Sakit Pagi yang cerah di Desa Pangkalan Serai itu. Udaranya segar. Kicauan burung terdengar merdu di sekeliling kampung yang dikelilingi rimba. Warga sekitar pun, sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Rata-rata mereka ke kebun menyadap karet. Tapi ada juga sebagian yang tetap tinggal di desa itu. Rata-rata adalah wanita. Kalaupun ada laki-laki, itu hanya sedikit. Namun tiba-tiba, pagi itu warga dihebohkan dengan sakitnya Roki, si beruang kesayangan Bujang dan Mina. Rumah mereka dikerumuni warga. Melihat kondisi Roki yang terbaring di dalam rumah. Memang, beruang ini terlihat tak berdaya. Ses-
ekali, Roki mengerang bak seorang manusia yang sedang sakit. “Tadi, saat saya bangunkan, tiba-tiba Roki muntah. Lalu lemas saja seperti ini,” kata Mina. Tak lepas pelukan Mina kepada si beruang. Dia pun memberi susu. Tubuh beruang, dibaluti balsem. Berharap, agar beruang ini bisa segera sembuh. Namun, upaya Mina tak berhasil. Tetap saja, Roki terbaring. “Dulu juga pernah begini saat abang (Bujang, red) pergi ke Malaysia,” kata Mina. Melihat kondisi ini, seketika tim dari BBKSDA Riau memberikan pertolongan medis. Tapi tak banyak yang bisa dilakukan. Hanya diberikan obat seadanya. Diberi air gula merah dan air kelapa muda yang dicampur kuning telur. Diminumkan kepada si Roki. “Ini sepertinya keracunan,” bisik salah seorang petugas BBKSDA Riau. Tim BBKSDA Riau tak mem-
buang waktu lagi. Serah terima dilakukan dengan Bujang dan Mina saat beruang dalam kondisi sekarat. Beruang dimasukkan ke dalam kerangkeng. Digotong ke perahu. “Kami langsung bawa ke dokter hewan supaya dapat pertolongan cepat,” kata Hutomo. Tim langsung meninggalkan desa terpencil itu. Belum sampai setengah perjalan di atas perahu, beruang ini mati. Tepat pada pukul 11.25 WIB. Padahal, perjalanan masih akan memakan waktu 2 jam lagi. “Kami sudah berupaya,” sebut Hutomo. Kabid KSDA Wilayah I ini menaruh curiga kepada pasangan suami istri itu. Sebab, kurang logis rasanya jika tiba-tiba beruang ini sakit, dan tak sadarkan diri. “Binatang buas itu tidak lebai. Tidak akan sakit karena akan meninggalkan tuannya. Tapi ini ada indikasi lain. Mungkin saja diracun,” sebutnya.**
Rasio Gaji Aman, Usulan CPNS 2018 Harus Sesuai Keperluan Sambungan dari hal. 1 Peluang penerimaan CPNS 2018 Provinsi Riau yang semakin terbuka lebar harus dimanfaatkan dengan usulan formasi yang sesuai keperluan. Salah satu penegasan Menteri PAN-RB RI Asman Abnur, dalam memberikan lowongan formasi tahun ini, adalah rasio gaji pegawai
REDAKTUR: REDAKTUR:RINALDI MUSLIM NURDIN
dengan porsi APBD. “Kalau di atas 50 persen, saya tidak kasih formasi lowongan CPNS tahun depan. Agar daerah tidak kewalahan,” tegas Menteri PANRB kepada Riau Pos saat menjadi pembicara pada Rakor Camat se Indonesia di Pekanbaru, Kamis (17/11) lalu. Terkait hal itu, Sekdaprov Riau H
Ahmad Hijazi mengatakan, untuk rasio gaji pegawai dan persentase dalam pagu APBD Riau sudah tidak ada persoalan. “Dari total pagu APBD Rp10 triliun lebih, gaji pegawai sekitar Rp2,4 triliun. Jadi kalau untuk rasio, kita sudah aman,” ungkapnya. Dia juga menilai penerimaan CPNS 2018 mendatang memang
sebuah keperluan. Karena setiap tahun ASN yang pensiun antara 300 sampai 400 orang. Terdiri dari guru-guru dan pegawai. “Dengan prinsip memperhatikan penerimaan dengan formasi yang akan diusulkan. Ingat, harus benar-benar sesuai keperluan. Jangan mengada-ada,” pesannya. (egp)
TATA LETAK:WAN SARUDIN
INTERAKTIF
4
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
081334159333
Nasihat Bagus Disisipi Hoax ULAH akun-akun Facebook yang mencatut nama ustad kondang makin meresahkan. Mereka menyebarkan banyak informasi palsu yang seolah-olah sebuah kebenaran. Padahal, hoax yang mereka sebarkan hanya untuk kegiatan ternak akun. Salah seorang ustad yang sering menjadi korban pencatutan nama oleh peternak akun Facebook adalah Yusuf Mansur. Kemarin Jawa Pos menemukan fans page dengan nama Ustadz Yusuf Mansur (facebook.com/Ustadz-YusufMansur-165860137154508). Isi akun itu membagikan banyak link yang berasal dari blog tentang-is-lam.blogspot.co.id. Nah, kebenaran link-link yang berasal dari blog itu patut diragukan. Misalnya, artikel yang berjudul Kalau Kamu Masih Punya Hati Tolong Dibagikan!!! Kisah Nyata; Anak Yang Durhaka Pada Ibunya Dan Anak Menjadi Buaya. Kalau dibaca lengkap, sebenarnya tidak ada yang aneh dalam artikel itu. Isinya soal nasihat tentang anak yang durhaka kepada orang tuanya. Namun, artikel itu menjadi hoax karena pembuatnya menyatakan tulisan tersebut kisah nyata. Padahal, di dalam artikel itu tak ada kisah anak yang berubah menjadi buaya karena durhaka kepada orang tuanya. Kisah dalam artikel tersebut adalah anak yang kasar terhadap ibunya. Anak itu kemudian mengalami musibah kecelakaan hingga akhirnya meninggal. Foto penampakan seperti buaya yang digunakan untuk melengkapi artikel tersebut juga palsu. Tak ada kaitannya dengan anak durhaka. Berdasar penelusuran lewat Google image search, ternyata foto yang digunakan blog tentang-is-lam ternyata berasal dari sebuah kejadian di Thailand. Portal berita Daily Mail pernah menulis kejadian itu dengan judul Mysterious creature which appears to be a hybrid between a crocodile and a buffalo terrifies villagers in Thailand. Menurut tulisan di Daily Mail, makhluk mirip buaya itu ternyata anak kerbau yang baru dilahirkan. Kerbau tersebut milik seorang petani di sebuah desa di Provinsi Sisaket, Thailand. Kerbau itu bersisik sep-
Tajuk
erti buaya. Sayang, beberapa jam setelah dilahirkan induknya, kerbau aneh tersebut mati. Warga yakin kerbau aneh itu membawa keberuntungan sehingga mereka sempat menggelar ritual. Tulisan di Daily Mail juga dilengkapi dengan dua foto dan sebuah video. Foto-foto sama dengan kolase foto yang disebarkan blog tentang-is-lam maupun akun Facebook Yusuf Mansur palsu. Daily Mail juga mencantumkan sumber beritanya. Ternyata berasal dari The Rath. Brand itu merupakan salah satu koran harian yang terbit di Bangkok, tapi penyebarannya seluruh Thailand. Kebenaran isi sejumlah artikel blog tentang-is-lam yang disebarkan akun Facebook Yusuf Mansur palsu layak diragukan. Judul-judul yang dibuat sering sekadar memburu klik. Bombastis, tidak sesuai dengan informasi di dalam artikelnya. Bukan hanya akun Facebook Yusuf Mansur palsu yang berupaya memperdaya netizen dengan tulisan anak durhaka berubah menjadi buaya. Ada juga akun Facebook yang mengatasnamakan Syekh Ali Jaber. Akun itu pernah menyebarkan tulisan yang sama, tapi sumbernya dari tempo-islamic.blogspot.com. Ada juga akun Facebook yang mencatut nama Mamah Dedeh dengan menyebarkan link dari garismu-slim.blogspot.com. Posting-an hoax yang dibuat akun Mamah Dedeh palsu tentang anak durhaka yang menjadi buaya malah mengerikan. Banyak sekali netizen yang percaya. Hingga kemarin, sudah ada 214 pengguna Facebook yang membagikan ulang artikel hoax tersebut. (gun/eko/c10/fat/jpg)
Assalamualaikum... Begini pak, di Perumahan Griya Sakti Km 9 Jalan Garuda Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung kini terlalu banyak lapo (warung) tuak dan tempat permainan bilyar. Jadi kami warga sekitar merasa terganggu karena anak-anak pun banyak di situ. Tolong dibantu pak. Bentuk gangguannya setiap malam selalu bernyanyi sampai pukul 02.00 WIB atau jam 3 malam. Sedangkan kami perlu istirahat dan kerja jauh.
PEKANBARU (RP) - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kampar, Muhammad Jamil langsung menanggapi laporan dari warga tersebut. Pihaknya akan menindaklanjuti laporan yang telah disampaikan. “Kita akan cek,� ujar Jamil, Jumat (17/11). Namun kata M Jamil, akan lebih baik warga menyampaikan laporan secara tertulis kepada Satpol PP Kampar yang ditembuskan kepada Bupati Kampar. “Jadi masukkan laporan kepada kami. Tulis alamat lengkapnya. RT dan RW berapa? Dusunnya apa, desa apa? Tulis dengan detail,� sebutnya. Namun, akan lebih baik juga Kepala Desa setempat yang mengirimkan surat itu. Karena, desa juga berperan dalam menciptakan ketertiban masyarakat ini. “Kita minta jugalah kerja sama dari pemerintah desanya. Desa juga harus merespon permasalahan yang ada di tengah masyarakat,� sebut Jamil. Setelah laporan tertulis masuk, dan didapat alamat lengkap, Jamil berjanji akan
Beberapa akun yang mengatasnamakan ustad atau penceramah menyebar informasi palsu soal anak durhaka berubah menjadi buaya. Mereka menggunakan foto hewan aneh yang ternyata kerbau mirip buaya di Thailand.
rencanA
DITENGAH pengetatan anggaran daerah, muncul pola pengalokasian yang dinilai tidak tepat. Idealnya, skala prioritas menjadi penting. Harusnya, mengutamakan anggaran pendidikan dan insentif guru madrasah. Harusnya, infrastruktur untuk keluar dari keitersoliran harus berada di depan untuk dianggarkan. Gedung memang penting. Tapi setelah hal dasar terpenting lainnya dipenuhi. Plersiran atau studi banding bisa jadi penting karena SDM di Riau ini tak melulu jadi katak dalam tempurung. Mesti belajar ke negeri yang maju. Tapi rasanya tak tepat disaat anggaran daerah terus menyusut. Dua gedung yaitu Kejaksaan Tinggi Riau dan Polda Riau yang dialokasikan pembangunannya di APBD 2018. Tak tanggung, nilai gedung baru Kejati Riau mencapai Rp264 miliar dan Mapolda Riau Rp170 miliar. Total anggaran infrastruktur di kisaran Rp1 Triliun. Berarti hampir separuhnya untuk dua gedung. Sementara banyak daerah atau kawasan yang perlu penanganan infrastruktur segera. Baik jalan maupun jembatan atau gedung sekolah baru. Lalu diam-diam tetap saja ada plesiran Anggota DPRD Riau. Dewan yang teriak-teriak skala prioritas penggunaan anggaran kepada eksekutif, ternyata mereka berkeinginan mencicipi kue anggaran. Dulu heboh ke Eropa. Kini, di akhir tahun, terendus bahwa sedang diurus izin plesiran ke Amerika Serikat ke Mendagri. Ditengah anggaran yang makin sedikit, harusnya plesiran tidak menjadi prioritas. Terkuaknya ke publik dua model penganggaran yang dinilai tidak tepat ini mengindikasikan pengalokasian anggaran daerah rawan di intervensi. Skala prioritas berdasarkan rencana strategis jangka pendek, menengah
dan panjang, tidak terlaksana dengan baik. Masih banyak polemik penganggaran daerah akibat berkurangnya trasfer dana pusat ke daerah. Dan itu kadangkala menyangkut hal dasar. Seperti honor guru bantu atau insentif guru MDA itu tadi. Di beberapa daerah, malah, ribuan honorer diberhentikan karena Pemkab tidak sanggup lagi menggaji. Jumlah APBD di Riau tidak seseksi dulu lagi. Kondisi sekarang, APBD terus mengalami penurunan. Seiring berkurangnya transfer pusat ke daerah. Sebab minyak tak begitu berharga. Penurunan harga minyak ini pasti berdampak kepada pendapatan negara. Pendapatan negara turun berakibat langsung terhadap pengalokasian dana bagi hasil. Disaat uang belanja berkurang, sementara roda pembangunan bukannya berkurang tapi bertambah, seharusnyalah dilakukan pembahasan alot. Mana yang prioritas dan mana yang diketatkan. Sejauh ini upaya pengetatan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah baru pada hal-hal kecil. Semisal pengeluaran rutin ASN, pengurangan honorer, rapat-rapat, sampai perjalanan dinas. Itupun disinyalir masih besar alokasi anggarannya. Tapi terjadi ketidaktepatan pada kegiatan yang tidak prioritas sehingga kepentingan publik tidak terlayani dengan sesungguhnya. Harusnya proses pembahasan anggaran dipaparkan ke publik. Minta masukan publik. Tidak hanya antara eksekutif dengan dewan saja. Karena kita yakin proses Musrenbang yang selama ini dilakukan hanya sekedar formalitas semata. Jika kesepakatan Musrenbang hanya formalitas, maka yakinlah APBD produk pembahasan eksekutif dan legislatif rawan kongkalikong.***
WA: +6285376015XXX
FAKTA
Pengalokasian APBD Rawan Intervensi
ď Ž REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
Warung Tuak Ganggu Waktu Istirahat Warga
menindaklanjuti. Pertama akan diturunkan intel Satpol PP untuk memastikan kegiatan yang melanggar ketertiban masyarakat. “Setelah infonya A1, baru kita turunkan personil untuk menindaknya,� kata dia. Jika ada kedapatan minuman beralkohol, maka pihaknya akan menyitanya. Terkait dengan adanya permainan biliar, dia meminta kepada pengelola untuk tidak membuka hingga larut malam. Bahkan, jika tempat permainan biliar tersebut tidak memiliki izin, maka pihaknya tidak akan segan untuk menutupnya. “Ini yang kita tertibkan. Jangan sampai larut malam. Jangan sampai mengganggu warga lainnya yang beristirahat,� sebutnya. Pihak desa katanya, juga harus bisa memberikan imbauan kepada warganya serta pengelola warung dan tempat bermain biliar untuk tidak beraktivitas hingga larut malam. Jamil juga menyebut, pihaknya akan bekerja sama dengan pihak Kepolisian. Hal ini jika ada aktivitas yang berbau pidana. “Kalau ada judi di sana, bisa polisi yang langsung menangkap pelaku,� kata dia.(*4)
Warga Pertanyakan Usulan Perbaikan Drainase Kami Warga Jalan Suka Karya sudah pernah mengajukan usulan perbaikan drainase. Bagaimana nasib usulan kami itu? Apakah sudah ada perkembangannya. Karena daerah kami selalu banjir setiap hujan. WA: +6285668136XXX
KOTA (RP) - Lurah Tuah Karya, Defna Leony mengatakan bahwa banyak drainase yang terputus. Hal tersebut menyebabkan aliran air menjadi tidak lancar. Banjir pun akan mudah datang setiap kali musim hujan. “Bisa dikatakan hampir seluruh Tuah Karya ini drainasenya terputus. Ini menjadi PR besar bagi kami pihak kelurahan untuk segera memperbaikinya. Agar aliran air menjadi lancar dan banjirpun tidak akan pernah terjadi lagi,� Katanya pada Riau Pos, Jumat (17/11). Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) beberapa waktu lalu, setidaknya ada 26 usulan dari warga setempat untuk pembangunan atau memperbaiki drainase-drainase yang terputus. Dengan 26 usulan drainase tersebut, setidaknya ada 19 usulan yang menjadi prioritas. Diantaranya di Jalan Kakap, Perbatasan, Taman Karya, Bangun Karya, Ikhlas, Taman Karya XX, Budidaya Budi utama, Tuah Karya dan Jalan Graha II. Serta di Gang Damai, Damai II, Suhada dan Satuya. Dengan Volume terbesar di 1 KM x 1 M. Ini terletak di Jalan Kakap satu titik, Jalan Perbatasan lima titik, Taman Karya satu titik dan Jalan Ikhlas
juga satu titik. Dan Volume terkecil berada di Gang Suhada, sebesar 100 meter x 0,5 meter. “Ini menjadi fokus utama kami, karena masalah yang selalu dihadapi setiap harinya hanya banjir banjir dan banjir lagi,� ucapnya. Ia pun juga meminta kepada pemilik ruko yang berada dipinggir jalan agar mau membuat resapan air. Terutama di Jalan Suka Karya yang selalu banjir saat musim hujan. “Saya beserta perangkat RT RW tengah melakukan pendekatan kepada pemilik toko. Terutama yang dijalan Suka Karya itu. Kami melakukan negosiasi agar pemilik toko mau membuat parit didepan rukonya atau membuat resapan air. Ini dibawah forum RT RW. Saya berharap forum ini bukan sekedar ajamg kumpul saja, melainkan dapat menjawab segala kendala masyarakat,� pungkasnya. Defna juga menjelaskan, akibat tidak adanya drainase membuat air tergenang di jalan tersebut. Sehingga mengakibatkan jalan menjadi rusak dan berlubang. Ia menjelaskan bahwa mereka sudah melakukan gotong royong untuk penambalan jalan yang rusak menggunakan semen. Tapi semen itu rusak kembali karena masih terendam air.(rul)
Bagaimana Mendapatkan Layanan RSJ? Pak, kami dari keluarga miskin. Saat ini ada anggota keluarga kami yang mengalami gangguan jiwa. Bagaimana caranya agar anggota keluarga kami bisa mendapatkan pelayanan dan pengobatan di RSJ. Mohon infonya pak. Apa saja syaratnya dan apakah ada biaya kalau kami dari keluarga miskin. WA: +628117672XXX
KOTA (RP) - Pimpinan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan mengatakan jika ada warga miskin yang mengalami gangguan jiwa maka pihak mereka akan menjemputnya. Dirut RSJ Tampan Dr Hazznelli Juita MM mengatakan mereka memerlukan alamat calon pasien tersebut. “Kalau masyarakat Pekanbaru biar pihak kami jemput. Kalau luar Pekanbaru ya bisa mengadu ke Dinas Sosial setempat untuk mengantar ke tempat kami, “jelas Hazznelli pada Riau Pos melalui sambun-
gan Telepon, Jumat (17/11). Dr Hazznelli Juita MM juga menanyakan pada apakah yang bersangkutan memiliki kartu Badan Penyelenggara Jasa Sosial (BPJS). Jika punya, maka pihaknya akan bisa memberikan perawatan. “Kalau punya BPJS bisa kami rawat. Tapi kalau tidak ya bagaimana, paling kami berikan pengobatan yang seadanya tapi tidak bisa dilakukan pengobatan yang lebih intensif, “ungkap pimpinan rumah sakit yang berada di Jalan HR Soebrantas itu. (cr1)
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO BISNIS
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
Â?Â? Â€ ‚ ƒ Â? „
Â? Â? Â?
 Â? Â? Â? Â? Â
5
 �
’�„ � „  … ’„ ‚ “
‹’† ‰ˆ“ �“† � „ � †
 � ‚ Ž� ‘ � � Ž† ‘
…†‡ �ˆ‰ˆ
� � …�Š†
…Š‹ ……†
† �Œ ‹��
……‰ Š �
 † ” �•…’†� ˆ ˆ �
Toyota Expo Bertabur Hadiah DP Mulai Rp10 Jutaan Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru
TOYOTA FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA : Regional Manager Agung Toyota Wilayah Barat Himawan Wahyu Wardhana, Deputi Area Manager Wilayah Barat Mahmud Fauzi dan kepala cabang showroom Toyota lainnya foto bersama di sela-sela Toyota Expo di Mal SKA, Jumat (17/11/2017).
Market Share BRI Syariah Capai 11 Persen PEKANBARU (RP) – Sejak melakukan spin off dengan bank konvensional tahun 2009, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah terus mendorong pertumbuhan perbankan syariah. Apalagi di Provinsi Riau pertumbuhan market share BRI Syariah wilayah Riau mencapai 11 persen. Angka tersebut melebihi angka market share perbankan syariah di Riau hanya 7 persen dan secara nasional hanya 5 Persen. Informasi tersebut diungkapkan pimpinan Cabang BRI Syariah area Pekanbaru Alferd Dianto disela-sela ulang tahun BRI Syariah yang ke 9 di Jalan Arifin Achmad, Jumat (17/11). Ia juga menjelaskan sejak melakukan spin off dengan BRI konvensional, BRI Syariah hadir untuk melengkapi gaya hidup halal
yang saat ini terus meningkat peminatnya. Apalagi Riau merupakan dengan masyarakat mayoritas muslim. “Kita turut mendorong tumbuhnya perbankan syariah di Riau. Dimana saat ini literasi mengenai industri keuangan berbasis syariah masih minim. Padahal masyarakat di Riau mayoritas muslim. Bahkan kaum intelektual pun masih belum paham mengenai keuangan syariah,�urai Aldi begitu ia disapa. Untuk mendorong it u semua, kata Aldi pihaknya bersinergi dengan beberapa pihak seperti Asosiasi Perbankan Syariah, MUI dalam mendorong perbankan syariah. “Kami juga bangun komunikasi bagimana industri berbasis syariah bisa dipahami sama masyarakat. Apalagi di luar sana market syariah masih
kecil padahal penduduk 89 persen muslim,� tuturn Tak hanya itu, pihaknya juga mendorong produk berbasis syariah, apalagi Kehadiran BRI Syariah sebagai bagian dari produk halal dalam layanan perbankan nasional, tak dapat dipisahkan kepada kecenderungan masyarakat saat ini yang memilih untuk bergaya hidup halal. Menurut Aldi, BRI Syariah terus mendorong dan memperkenalkan kepada masyarakat bagaimana gaya hidup halal dapat diterapkan di era sekarang dengan tidak melanggar aturan agama. Selain itu, bagaimana kemajuan perbankan syariah menghadapi era digital seperti ini. Masyarakat dinilai perlu mengetahui penerapan prinsip syariah dalam perbankan syari-
ah, serta kecanggihan teknologi perbankan syariah yang tidak kalah dengan perbankan konvensional. Seperti BRI Syariah yang memiliki internet banking, aplikasi mobileBRIS, dengan segudang kemudahan dalam satu genggaman. “Masyarakat sudah bisa bayar listrik, bayar SPP, beli pulsa, transfer antar bank dan lain sebagainya dilengkapi dengan konten Islami. Dimana transaksi menjadi lebih mudah, cepat, aman dengan biaya lebih murah dan yang pasti halal,� tuturnya. Dalam kesempatan ini, BRI Syariah menawarkan produk perbankan syariah dengan tema Halal bersama BRI Syariah tentunya dengan didukung oleh kemudahan dan hadiah menarik yang ada di stand BRI Syariah.(tya)
AGUNG Toyota kembali menggelar Toyota Expo yang menampilkan berbagai produk terbaiknya di Mal SKA Pekanbaru selama tiga hari, 17-19 November mendatang. Expo bertajuk More Fun More Experience tersebut menawarkan berbagai hadiah menarik. Regional Manager Agung Toyota Wilayah Barat Himawan Wahyu Wardhana didampingi Deputi Area Manager Wilayah Barat Mahmud Fauzi di sela acara pembukaan Toyota Expo, Jumat 17/11) menyampaikan, Toyota expo memberikan berbagai kemudahan bagi konsumen mendapatkan produk Toyota yang diinginkan. “Kemudahan dimaksud antara lain uang muka yang ringan, tenor angsuran yang lebih lama dan angsuran yang lebih ringan,� ujar Himawan. Expo ini bisa menjadi tujuan atau destinasi berkumpulnya keluarga di Riau terutama untuk mendapatkan produk-produk terbaru dengan program promo spesial. Di akhir tahun ini, Toyota Agung juga memberikan banyak hadiah yang bisa
langsung didapatkan dan juga undian. “Bagi pengunjung yang ingin test drive pun berkesempatan mendapatkan hadiah,� tambah Himawan. Salah satu hadiah langsung yang bisa diperoleh adalah TV LED 32 inchi yang bisa langsung dibawa pulang untuk setiap pembelian mobil Toyota. Dalam expo kali ini, sedikitnya 20 kendaraan produksi Toyota yang ditampilkan di tiga sudut Mall SKA Pekanbaru. Salah satu produk unggulan yang ditampilkan yakni Toyota Sienta Ezzy. Produk ini merupakan modifikasi Toyota Astra Motor. Produk yang sama persis ini sebelumnya ditampilkan di ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2017, Agustus lalu. Toyota Expo bisa dimanfaatkan sebagai ajang hiburan bagi keluarga. Sebab PT Agung Toyota menghadirkan berbagai entertainmen dan permainan seru yang bisa dinikmati keluarga konsumen. Ivent tersebut juga menghadirkan guess star, Ipank yang akan tampil pukul 20.30 malam ini. Sedangkan di hari kedua akan tampil artis Dangdut Pantura, Zivanna. Khusus pada hari ketiga, hiburan lebih ditujukan kepada para kawula muda dengan menghadirkan penampilan grup band Seventeen Dengan adanya expo ini, ditargetkan penjualan
mencapai 1.000 unit bulan November ini. “Target kita, dengan adanya expo ini dapat meningkatkan penjualan di angka 1.000 di bulan November ini,� kata Himawan Wahyu. Ia menjelaskan, target market Agung Toyota dari Januari hingga Oktober 2017 mencapai 24 ribu unit di Riau. Hingga Oktober, unit yang telah terjual mencapai 7400 atau sudah 31 persen. Keyakinannya bisa meningkatkan penjualan di expo kali ini, lantaran banyak program menarik yang disediakan. Ia menjelaskan, ketika customer melakukan registrasi akan disajikan hiburan. Customer diajak keliling vanue. Ada tiga titik yang harus disinggahi untuk ambil stempel dan akan ada dapat hadiah menarik. Customer juga akan diajak untuk test drive, test drive ini bernuansa santai dan akan mendapat kupon undian. “Jadi test drive aja berhadiah. Setelah test drive diharapkan akan melakukan pemesanan di event, dan akan mendapatkan langsung tv LED 32 inci,� katanya. Selain itu, selama expo berlangsung, DP untuk mendapatkan unit Toyota cukup rendah. Mulai Rp10 juta customer sudah bisa membawa pulang Unit Toyota dan berhadiah langsung. “DP mulai dari Rp10 juta,� ujarnya.(hen)
Sriwijaya Air Carter Terbangkan Jamaah Umrah Pekanbaru-Colombo PEKANBARU (RP) - Tingginya minat masyarakat Provinsi Riau melakukan perjalanan Haji Kecil atau Umrah ke tanah suci Makkah, membuat Sriwijaya Air memberangkat jemaah umrah tepat pukul 11.45 WIB lewat Bandara Internasional Sultan Syarif Qasim Pekanbaru Jumat (17/11). Tahun ini merupakan tahun kedua menerbangkan jamaah umroh bekerja sama dengan PT Grand Shavire Holidays (Saafer Group) dan penerbangan perdana. Tak hanya itu penerbangan menggunakan pesawat Sriwijaya Air Carter Pekanbaru-Colombo, Sri Lanka dan Maddinah menggunakan Saudi Airline. M. Azmi, CEO Saveer Group didampingi Siscaria V Si-
ď Ž REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
mamora selaku Sales Manager Safeer Grup menjelaskan tahun ini merupakan tahun kedua dalam memberangkatkan jamaah. Dimana tahun ini cukup meningkat signifikan sebesar 40 persen masyarakat yang melakukan perjalan umrah ke tanah suci. Dan pelayanan bagi jamaah umrah di Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau. Apalagi Colombo merupakan bandara transit menuju Madinah Saudi Arabia. “Jamaah umrah tidak perlu melakukan transit terlalu lama di Bandara Colombo. Sementara rute transit lain, seperti Kuala Lumpur dan Singapura yang memerlukan waktu lama saat transit,�ungkapnya.
Dalam segi pelayanan,kata Azmi, jamaah diberikan layanan full service selama di pesawat dengan jarak tempuh 3,5 jam. “Tidak perlu menunggu lama di bandara, jamaah kemudian dipindahkan ke pesawat Saudi Airlines atau Sri Lanka Airlines menuju Jeddah, Arab Saudi,�bebernya. Ia juga menilai peminat umrah di Riau cukup tinggi dibanding daerah lain. Rute tersebut juga bisa dimanfaatkan agen travel umrah di Sumatra Barat dan Kepulauan Riau. “Apalagi sedikitnya 1.440 jamaah umrah yang akan terbang setiap bulan. Saafer Group menjalin kerjasama dengan puluhan perusahaan agen travel umrah di Riau,� urainya.(tya)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
KOMUNIKASI-BISNIS
6
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
Bunga KPR Cenderung Naik Laporan JPG, Jakarta
PDA Travel Pekanbaru Berangkatkan 130 Jamaah Umroh PEKANBARU (RP) - PDA Travel ticketing, Haji Plus dan Umroh yang berkantor di Jalan Arifin Achmad samping gedung Telkomsel, Pekanbaru, Kamis (16/11). Memberangkatkan 130 jamaah umroh menuju Madinah menggunakan pesawat Lion Air yang akan transit di Sri Lanka terlebih dahulu. Ust Ed Fauzan Ofratos Lc M E Sy selaku Direktur PDA Travel, ikut melepaskan keberangkatan 130 jamaah Umroh di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Dalam kesempatan ini dia menyampaikan, ini adalah program kami yang ke tiga kalinya, dimana kali ini kami mem-
berangkatkan 130 jamaah umroh dimana sebelumnya kami hanya memberangkatkan sekitar 40 jamaan umroh. Dengan banyaknya jamaah umroh kali ini kami mengangkat tema The Big Group of PDA Travel. Jamaah umroh kali ini ada yang dari Tapung, Air Molek dan Pekanbaru. PDA adalah Travel agent re s m i s eb aga i p e nye d ia layanan Ticketing, serta penyelenggara resmi Haji Plus dan umroh. PDA Travel sudah memiliki izin, dengan No izin Kemenag RI D/454. Ini adalah travel ticketing, Haji Plus dan Umroh yang resmi. Jadi untuk masyarakat Riau khususnya Pekanbaru,
jangan tergiur dengan harga murah. Pilihlah travel yang sudah memiliki izin resmi dari Kemenag. PDA Travel sebelumnya juga ada kegiatan sosial seperti Manasik yang kami adakan setiap bulannya, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) PDA Ibadurrahman, dakwah dan kegiatan pendidikan. "Untuk para jamaah, kami akan selalu memberikan pelayanan terbaik kami. Dan untuk jamaah umroh yang sudah kami lepaskan keberangkatannya menuju Madinah, semoga diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan ibadah umrohnya", tutup Ust Fauzan.(bon)
Perizinan Berusaha Terintegrasi Online Ditargetkan Mulai 2018 JAKARTA (RP) - Pemerintah menargetkan penerapan sistem perizinan berusaha terintegrasi secara online atau single submission mulai 2018. Hal itu didukung dengan pembentukan satuan tugas percepatan perizinan berusaha Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengakui selama ini pihaknya menemui banyak kesulitan untuk menerapkan skema tersebut. “Selama ini harus manual,
nanti secara elektronik. Walaupun agak sulit, kita akan terus coba memperbaiki,” ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (17/11). Lanjut Sofyan, kementeriannya juga akan mendukung realisasi percepatan berusaha melalui pembentukan satgas. “Untuk memastikan bahwa semua berjalan secepat dengan yang diinginkan,” imbuhnya. Presiden Joko Widodo
sebelumnya mendorong percepatan kemudahan berusaha menjadi fokus pemerintah guna peningkatan investasi yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Sesuai dengan Peraturan Presiden 91/2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha. Pemerintah menargetkan peringkat Ease of Doing Business (EoDB) di posisi 40, di mana saat ini Indonesia berhasil menaikkan peringkat EoDB menjadi 72 dari sebelumnya 91.(wah/jpg)
Diskon 70% Perlengkapan Rumah Tangga
RENCANA pelonggaran aturan Loan to Value (LTV) belum bisa dikeluarkan Bank Indonesia (BI) dalam waktu dekat. Meski begitu, BI tengah mengkaji penambahan aturan mengenai LTV. Sebelumnya, BI sempat berencana mengeluarkan aturan mengenai LTV spasial. Aturan tersebut memungkinkan penggolongan uang muka atau down payment (DP) kredit pemilikan rumah (KPR) berbeda-beda tiap daerah. Namun, bukan hanya itu, BI kini mencoba membuat aturan LTV yang lebih spesifik, yakni pelonggaran LTV berdasar jenis dan tipe rumah. ’’Misalnya, LTV untuk rumah tapak, apartemen, rumah susun, atau yang lainnya. Jadi, lebih segmented,’’ ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta kemarin (17/11). Dengan LTV yang sesuai dengan target dan segmenn-
ya, BI berharap pelonggaran kebijakan LTV dapat lebih tepat sasaran. Namun, Agus tak memerinci setiap kategori yang dimaksud. Yang jelas, BI belum bisa memastikan apakah kebijakan tersebut bisa dikeluarkan dalam waktu dekat. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan BI mengenai penundaan pelonggaran LTV. Selain karena poin pertimbangan kebijakan yang bertambah, pelonggaran LTV dinilai lebih tepat dikeluarkan saat ekspansi KPR kurang bagus dan pasar properti tumbuh sangat lambat. Selain itu, dampak pelonggaran LTV dalam mendorong pertumbuhan KPR dan bisnis properti cenderung lambat. ’’Dua tahun ke belakang kami melonggarkan LTV. Tapi, dampaknya ke kredit properti baru terasa Juli 2017. Jadi, butuh waktu kira-kira dua tahun untuk benar-benar melihat dampak kebijakan tersebut ke
kredit,’’ lanjut Agus. Lambatnya dampak kebijakan pelonggaran LTV itu cukup masuk akal. Sebab, penurunan bunga KPR memang sangat lambat, bahkan cenderung naik. Bunga KPR justru meningkat menjadi 9,69– 13,02 persen pada kuartal III 2017. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, suku bunga rata-rata KPR masih 9–12 persen. Di sisi lain, tahun ini BI menurunkan suku bunga BI 7 days reverse repo rate (BI-7DRRR) dua kali. Dampaknya terhadap penurunan bunga kredit paling cepat terlihat pada pertengahan tahun depan. Namun, penggunaan skema KPR dan kredit pemilikan apartemen (KPA) pada pembelian properti memang meningkat. Porsi konsumen yang memilih pembelian rumah secara kredit naik dari 74,77 persen pada kuartal III 2016 menjadi 76,42 persen pada kuartal III tahun ini.
Selain itu, Agus menilai pemberian kredit dari bank kepada konsumen properti saat ini cukup besar, yakni sekitar 85 persen. ’’Di negara-negara lain di dunia, rata-rata hanya 70–80 persen,’’ tambah mantan menteri keuangan tersebut. Ketua Himpunan BankBank Milik Negara (Himbara) Maryono mengapresiasi rencana BI yang membuat pelonggaran LTV menjadi spasial dan tersegmentasi. Meskipun kebijakan itu butuh kajian lebih lanjut dan belum bisa dikeluarkan dalam waktu dekat, Dirut BTN tersebut yakin pelonggaran LTV mampu menggairahkan penyaluran kredit properti dengan lebih baik. ’’Saya kira penggolongan itu sangat bagus sehingga konsumen diringankan dalam pembelian rumah. Memang pengaturan LTV harus menyangkut keadilan,’’ ujarnya. (rin/c22/sof/jpg)
Khalawi jadi Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR JAKARTA (RP) - Untu k menyukseskan program sejuta rumah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengangkat staf ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi dan Lingkungan, Khalawi menjadi Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, di Gedung Utama Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (17/11). Mantan Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar itu menggantikan Syarif Burhanuddin yang bergeser posisi menjadi Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penggantian pejabat setingkat eselon I di Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja serta capaian program satu juta rumah yang menjadi salah satu program strategis
nasional. “Saya berharap pejabat yang baru bisa melaksanakan amanah dan tugas yang diembannya dengan sebaik-baiknya,” ujar Basuki Hadimuljono saat pelantikan pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian PUPR, kemarin. Pelantikan Khalawi dan pejabat eselon I lainnya dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 125/TPA Tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian PUPR. “Harus transparan dalam bekerja dan jangan main-main dengan uang rakyat. Jaga kepercayaan dan kredibilitas Kementerian PUPR dengan baik,” ingatnya. S ementara itu, Dirjen Pe ny e d i aa n Pe r u ma ha n Khalawi usai pelantikan menyebutkan, dirinya akan melanjutkan kembali pro-
Mamy Poko Pants diharga Rp69200
gram yang sudah bagus dan evaluasi terhadap pelaksanaan program yang sudah ada. “Saya melihat capaian program satu juta rumah masih bisa dioptimalkan lagi,” katanya. Untuk mendorong capaian program satu juta rumah, dirinya akan mendorong dan melaksanakan strategi penanganan rumah-rumah informal melalui program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) atau bedah rumah. Pasalnya pembangunan rumah informal jumlahnya lebih banyak dibandingkan rumah formal yang dilaksanakan para pengembang. “Polanya kita perbaiki lagi supaya bisa mencapai target. Kami tetap optimistis capaian tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,” katanya. Menurut Khalawi, saat ini jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat atau backlog mencapai 13,6 juta serta kel-
uarga yang masih menyewa dan tidak punya hunian layak sebanyak 7,6 juta. Saat ini, katanya sudah ada pengurangan dari jumlah tersebut. Akhir tahun 2019 ditargetkan jumlah backlog bisa menjadi 5 juta unit dan rumah tidak layak huni berkurang jadi 1,9 juta unit. “Kita terus mengejar bagaimana agar orang yang belum punya rumah bisa memiliki rumah atau hunian layak, sehat dan terjangkau, terutama masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” kata Khalawi usai pelantikan yang juga dihadiri rekannya, Komisaris PT Semen Padang Wiztian Yoetri dan mantan anggota DPR RI Taslim. Pemerintah daerah bersama pengembang seperti di REI serta perbankan diminta berperan merealisasikan program sejuta rumah sehingga masyarakat bisa terbantu. (cr17/jpg)
Produk Elektronik Item Tertentu diskon sampai dengan 70%
Diskon Hingga 70 Persen Berbagai Produk Masih Berlanjut PEKANBARU (RP) - Di penghujung pekan, pusat perbelanjaan maupun ritel selalu memanjakan konsumen dengan bertaburan diskon. Begitu juga dengan Hypermart Mal Ciputra Seraya dan Hypermart Mal SKA Pekanbaru. Program cuci gudang produk elektronik, furniture, perabotan rumah tangga masih berlanjut. Tidak ketinggalan turut meramaikan promo adalah pakaian dewasa dan anak-anak. Diskon mulai dari 50 persen sampai 70 persen. P r o g r a m p ro m o s i b e rlangsung selama persediaan masih ada karena program cuci gudangnya mulai dari 50 persen sampai dengan 70 persen tanpa syarat apapun. Tak hanya itu Hypermart juga
memberikan promo electronic fair dengan diskon 20 plus 10 persen ini dengan produk bermerek seperti kulkas 2 pintu merek sharp, magic com merek miyako, TV Led TV LC32LE2801 merek sharp. Sementara itu, beragam promo lainnya juga masih tersedia, seperti produk fresh. Seperti apel Rp3600/100 gram, buah naga Rp1950/100 gram. Sementara untuk ayam broiler per ekornya Rp24.900 Bagi susu bubuk kemasan bayi
Apel Red Del USA diharga Rp3600 per 100 gram REDAKTUR: KAMARUDDIN
di atas satu tahun dapatkan juga diskon hingga 12 persen menggunakan kartu Ovo dan Hicard. Dapatkan juga minyak goreng kemasan refip 2 liter trovical dengan harga Rp22.900. Adapun produk sponsornya di antaranya mamy poko, pantene, la fonte, sunlight, indofood, bango, mariza foods, glade, sunsilk, paseo baby, green fields, nutrive benecol, fiesta, edo. Program ini berlaku di Hypermart, Foodmart,
Bear Brands diharga Rp7500.
dan Boston. Hypermart juga memiliki supermarket atau pasar swalayan yang menjual kebutuhan sandang, barang kebutuhan hidup sehari-hari. Seperti rinso, sabun semua didiskon di akhir pekan. Seperti pelembut pakaian Downy 900 ml dan pewangi pakaian 1000 ml hanya dijual seharga Rp19.850, peralatan rumah tangga seperti panci, kipas angin dan lainnya semuanya didiskon. Untuk memberikan kenyamamanan dan kemudahan bagi pengunjung yang berbelanja, pihak Hypermart juga melayani pembayaran melalui debit dari semua bank seperti BCA, BRI, Mandiri dan semua bank yang sudah menjalin kerjasama dengan Hypermart.(tya)
Molto Deterjen diharga Rp14195
Daging Semur diharga Rp7990 per 100 gram. TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
AKTIVITAS
7
Erizal Muluk Ketua Dekopinwil Riau Laporan LISMAR SUMIRAT, Pekanbaru
WAKIL Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Pusat Prof Dr Rully Indrawan melantik Drs H Erizal Muluk sebagi Ketua Dekopin Wilayah Riau masa bakti 2016-2020. Pelantikan dilaksanakan pada perayaan Hari Koperasi Ke-70 tahun 2017 tingkat Provinsi Riau, Kamis (16/11). Turut dilantik Wakil Ketua
DEKOPINWIL FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua Dekopinwil Riau Drs H Erizal Muluk bersama pimpinan yang dilantik foto bersama dengan Wakil Ketua Umum Dekopin Pusat Prof Dr Rully Indrawan, Wagubri Drs H Wan Thamrin Hasyim, Deputi Kelembagaan Kementerian Koperasi Ir Meliadi Sembiring MSi, Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI Ir Abdul Kadir Damanik MM, Kamis (16/11/2017).
Prof Zulfadil SE MBA Dilantik Ketua DPC AIMI Provinsi Periode 2017-2020
PEKANBARU (RP) - Prof Zulfadil SE MBA dilantik menjadi Ketua DPC Asosiasi Ilmuwan Manajemen Indonesia (AIMI) Provinsi Riau Periode 2017-2020. Dalam Pelantikan Pengurus AIMI Provinsi Riau Periode 2017-2020 oleh ketua Umum AIMI Pusat Prof Armanu Thoyib SE MSc PhD dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota AIMI Riau mulai dari dekan, dosen, alumni di universitas negeri dan swasta di Riau, Jumat (17/11). Dalam sambutannya, Ketua DPC AIMI Riau Periode 20172020 Prof Zulfadil SE MBA mengucapkan rasa syukur atas pelantikan pengurus AIMI Provinsi Riau Periode 2017-2020 dan mudah-mudahan ke depan AIMI Riau bisa menjalankan tugas dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Sebagai ketua dan pengurus DPC AIMI Riau bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Lanjutnya, pengurus dan anggota AIMI Riau terdiri dari dosen, peneliti, ilmuwan, alumni manajemen dan tidak menutup kemungkinan juga ada dari pengusaha nantinya. ‘’AIMI adalah milik kita bersama sebagai wadah silaturahmi, tempat bertukar pemikiran antara dosen, peneliti, ilmuwan, alumni dan pengusaha yang nantinya bisa bermanfaat bagi AIMI itu sendiri maupun masyarakat,’’ ujarnya. Pada Pelantikan pengurus AIMI Provinsi Riau 20172020 tersebut AIMI Riau juga melakukan MoU dengan empat lembaga universitas negeri/swasta di Pekanbaru yang ditandatangani langsung oleh ketua DPC AIMI Riau Prof Zulfadil SE MBA dan mas-
*2/MIRSHAL/RIAU POS
LANTIK: Ketua Umum AIMI Pusat Prof Armanu Thoyib SE MSc PhD (kiri) melantik Prof Zulfadil SE MBA (kanan) menjadi Ketua DPC AIMI Provinsi Riau Periode 2017-2020, Jumat (17/11/2017). ing-masing perwakilan dari empat lembaga universtias negeri/swasta di Pekanbaru. Sementara itu, Ketua Umum AIMI Pusat Prof Armanu Thoyib SE MSc PhD mengatakan, ini sangat bersejarah karena Prof Zulfadil SE MBA untuk kedua kalinya dilantik menjadi Ketua DPC AIMI Riau bisa memajukan AIMI Riau dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan memanfaatkan organisasi ini dengan baik sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat. ‘’AIMI Riau lahir pada 2010 dan sudah berbadan hukum dan ke depan akan terus mendorong agar AIMI Riau bisa melakukan kegiatan-kegiatan. Melalui asosiasi ini para ilmuwan bisa membuahkan banyak hasil karyanya sehingga
bisa bermanfaat bagi kita semua,’’ ujarnya. Pengurus AIMI Riau yang juga Ketua Jurusan Manajemen Fekonsos UIN Suska Riau Dr Mulia Sosiady SE MM Ak yang hadir pada pelantikan AIMI Riau mengatakan, sangat mengharapkan pada pelantikan pengurus AIMI Provinsi Riau Periode 2017-2020 semua ilmuwan yang tergabung dalam AIMI bisa menjadikan organisasi ini tempat wadah silaturahmi dan pengembangan ilmu manajemen dan bisa bermanfaat kepada masyarakat sesuai Tri Dharma perguruan tinggi dalam pengembangan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dan juga diharapkan AIMI Riau dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. (*2/ifr)
PRODI KESMAS STIKES HANG TUAH FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Dosen dan mahasiswa Prodi Kesmas STIKes Hang Tuah Pekanbaru foto bersama dengan para pimpinan sekolah usai penyuluhan kesehatan di SMPN 6 Pekanbaru, Kamis (16/11/2017).
Dosen-Mahasiswa Kesmas STIKes Hang Tuah Beri Tablet Tambah Darah PEKANBARU (RP) - Dosen bersama mahasiswa Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru mengadakan penyuluhan kesehatan pada remaja sekaligus pemberian tablet tambah darah pada remaja putri di Aula SMPN 6 Pekanbaru, Kamis (16/11) dan kegiatan disambut antusias oleh para pelajar sekolah tersebut. Dosen pembimbing REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
penyuluhan Sherly Vermita Warlenda SKM MKes mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pelajar tentang penyakit anemia serta cakupan angka pemberian tablet tambah darah pada remaja putri sebesar 25 persen. Hal ini dilakukan untuk pencegahan anemia sejak dini sebagai tabungan pada remaja putri mempersiapkan masa reproduksinya. Penyuluhan kesehatan
dengan dosen pembimbing Sherly Vermita SKM MKes, Nila Puspita Sari SKM MKM, Ye yen Gumayesty SKM MKes, Arief Wahyudi SE MKes serta 20 mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru. Kegiatan ini diikuti 300 pelajar kelas VIII SMPN 6 Pekanbaru dan dihadiri Kepala SMPN 6 Pekanbaru Zamhuri MPd yang diwakili Humas SMPN 6 Pekanbaru A Rafiq MPd.(nto/c) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Drs Muhammad Ridwan, Ketua Bidang Pengembangan Usaha H Asri Auzar SH MSi, Ketua Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan SDM Ir H Syaiful Anwar, Ketua Bidang Fasilitasi, Sosialisasi dan Jaringan Usaha Koperasi Drs HM Jamil Laena, Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan H Syafril Manaf BA, Ketua Bidang Advokasi Agusman Sikumbang SH MH, Ketua Bidang Permodalan dan Jasa Keuangan Hardianto SE, Ketua Bidang
Pemberdayaan Perempuan dan Pengembangan Kemaritiman Karmila Sari SKom MM, Sekretaris Eksekutif Nusirwan. ‘’Dekopin merupakan mitra pemerintah,’’ ujar Wakil Ketua Umum Dekopin Pusat Prof Dr Rully Indrawan.Wakil Gubernur Riau Drs H Wan Thamrin Hasyim mengharapkan keberadaan Dekopin yang menghimpun koperasi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat termasuk di kawasan pinggiran
Sungai Siak. Ketua Panitia Drs Muhammad Ridwan didampingi Sekretaris Nusirwan menyebutkan, selain acara pelantikan pimpinan Dekopin Wilayah Riau, juga diadakan launching plut yang diresmikan Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI Ir Abdul Kadir Damanik MM. Acara juga diisi bazar bahan pokok oleh sembilan distributor dan produk UMKM.(mar/ifr)
8
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
FASHION
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
@riaupos_ladies
Bebas Berekspresi dengan
Jeans Sobek dan Jeans Bordir Laporan: SITI AZZURA Foto: MUHAMMAD AKHWAN
CELANA jeans sejauh ini menjadi favorit dan andalan banyak wanita. Selain nyaman dikenakan, jeans juga memiliki rupa-rupa yang selalu berinovasi. Seperti model ripped atau sobek dan jeans bordir yang menjadi alternatif pilihan jeans untuk para wanita. Jeans sobek sendiri sebenarnya merupakan infinity style. Atau trend fashion yang selalu ada. Namun, yang lagi hangat saat ini ialah jeans sobek dengan bagian bawah yang dibiarkan tanpa jahitan. Kelly Samjess, salah satu lady yang suka mengenakan jeans sobek ini mengaku bahwa ia sering mengandalkan si celana jeans sobek untuk kegiatan sehari-hari. "Untuk aktivitas sehari-hari, celana ini nyaman sekali. Apalagi untuk kegiatan santai. Saya biasa mengenakan yang warna hitam agar lebih netral," ungkapnya. Ia juga memiliki beberapa koleksi lain dengan beragam warna. Area sobeknya juga bermacam-macam. Ada yang hanya dibagian
lutut. Ada pula yang pula dari paha. Semua bisa disesuaikan dengan selera dan level kepedan ladies sendiri. Buat ladies yang nggak suka jeans sobek aneh-aneh dan berlebihan, sobekan tunggal pada lutut bisa menjadi pilihan. Sedangkan buat ladies yang pengen tampil edgy dan gotic, penambahan stocking model jaring pada bagian dalam bisa membuat look kamu beda dan edgy banget. Untuk perpaduan, jeans sobek ini nggak terlalu milih-milih bagian atas. Mulai dari kaos, kemeja, tank top, jaket bahkan blazerpun cocok menjadi jodohnya. Namun, Kelly memilih untuk mengenakan atasan modifikasi sabrina agar kesan feminimnya tetap terasa. Ia juga menggunakan slip on shoes agar look head to toenya terkesan santai dan pastinya keren. "Untuk atasan biasanya saya hanya mengenakan kaos. Kalau ingin beda, biasanya saya kenakan baju sabrina berbahan lace agar tampilan tidak terlalu monoton dan masih ada kesan girly," ujarnya. Beralih ke model jeans bordir. Dulunya, jeans model ini memang pernah sangat populer. Kini, jeans bordir hidup kembali. Bordiran yang menyebar pada bagian depan jeans menghidupkan tampilan dan menambah nuansa feminim. Apalagi bordiran yang disematkan biasanya bordiran dengan motif bunga warna-warni. Kali ini, giliran Pretty Samjess yang mengenakannya. Perempuan berparas oriental ini menilai bahwa jeans bordir sangat kekinian dan eye cathing. Karena modelnya yang trendy, jeans ini kerap ia kenakan dalam berbagai acara. "Bordiran pada celana membuat
Biar makin kece dan pede menggunakan jeans sobek dan jeans bordir, berikut jenis atasan yang bisa kamu padukan: 1)Flare Tunic Flare Tunik dan jeans? Why not? Pilihlah flare tunik polos sedengkul dengan model bukaan di depan. Outfit ini super cocok digunakan bagi kamu yang ingin menggunakan jeans tetapi tidak terlalu pede jika mengenakan baju dibawah lutut. Terkadang ada beberapa muslimah yang bimbang akan mengenakan jeans karena akan membuat kaki mereka terlalu berbentuk, solusinya kamu bisa menggunakan atas sedengkul agar pahamu tidak terlalu nampak, selain itu kamu juga bisa mengenakan boyfriend jeans yang akan membuat kaki kamu tidak berbentuk.
9
riaupos.ladies@gmail.com
What’s on top for ripped jeans and embroidery jeans?
celana semakin layak untuk digunakan pada acara semi formal," terangnya. Sama seperti Kelly, Pretty juga suka mengenakan atasan sabrina sebagai teman dari jeans bordir ini. Biar semakin segar, warna atasannya juga warna cerah. Yakni oranye. Kalung choker dengan model gothic ia kenakan membuat tampilannya semakin edgy. Ditambah lagi ankle boots heels yang membuatnya layak untuk dikenakan dimomen momen semi formal. Buat ladies yang ingin membeli jeans bordir, pilihlah warna dasar celana yang terang atau cerah. Sehingga warna pada bordir menjadi lebih muncul. Kamu bisa mendapatkan kedua jeans ini di butik-butik yang ada di Kota Pekanbaru. Ada banyak pilihan dengan kualitas baik dan harga yang terjangkau.(fed)
2) Sweater? Boleh Juga Ingin foto bareng teman-temanmu dengan style yang keren namun malas memilih dresscode yang super ribet? Ambil saja celana jeans dari dalam lemarimu, lalu padankan dengan sweter dan hijab berwarna senada dengan teman-temanmu. Kamu siap menciptakan foto cetar hanya dengan dandanan sesimple ini. Selain sweter, kamu juga bisa mencontek ide lainnya dari Joyagh cs ini, acara nonton konser kamu tentu akan semakin mengesankan dengan balutan kaos dan manset berwarna senada dengan kaos yang kamu gunakan, cukup tambahkan jeans dan hijab gelap. Tara~ Kini acara kumpul bareng temanmu tidak lagi membuat kamu kerepotan dengan dresscode yang menyulitkan. 3)Batwing blouse Batwing blouse polos dipadankan dengan celana jeans juga terdengar menyenangkan, untuk pilihan hijab kamu bisa memilih hijab bermotif ceria agar busana yang kamu kenakan tidak terlalu nampak sepi, ditambah dengan aksesoris diarea leher juga bisa dan jangan lupa kenakan sepatu kets agar penampilan kamu terlihat semakin chic. Ide outfit satu ini super cocok bagi Moeslemates yang memiliki tubuh terlalu kurus, model batwing blouse akan membuat sang pemakai menjadi tampak berisi. Tetapi bagi kamu yang memiliki tubuh besar mungkin sebaiknya menghindari model blouse seperti ini. Tidak maukan tubuh kamu terlihat semakin membengkak? 4) Denim on Denim Denim on denim juga nampaknya bukan ide buruk juga kok Moeslemates. Outift outer jeans dengan celana jeans juga jilbab berwarna pink akan membuat kamu terlihat trendy nan casual. Tetapi jika kamu kurang terlalu pede dengan balutan denim dari ujung kaki hingga ujung kepala, kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan inner bermotif, atau bisa juga mengganti jilbab polos dengan jilbab bermotif.
PRETTY SAMJESS
5)White T Shirt Ingin foto-foto travellingmu makin kece? Padankan saja celana jeansmu dengan blouse putih bermodel cantik. Dengan lengan bermodel plisket dan tambahan plisket dibagian bawah blouse kamu, akan membuat penampilan kamu semakin trendy nan casual. Jangan lupa tambahkan juga aksesoris kalung ala-ala hipster agar penampilan kamu tidak terlalu polos dan membosankan.(azr/int)
KELLY SAMJESS
REDAKTUR: FEDLI AZIS
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
BERITA LEGISLATIF
10
ADVERTORIAL DPRD RIAU
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
HUMAS DPRD
KUNJUNGI: Pimpinan dan anggota Komisi I DPRD Riau mengunjungi balai besar rehabilitasi BNN di Lido Bogor, pekan lalu.
Komisi I DPRD Riau Observasi ke Balai Besar Rehabilitasi BNN
MASIH Tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Riau, membuat tidak sedikit generasi muda Riau harus berurusan dengan hukum. Bahkan beberapa di antaranya harus menjalani rehabilitasi untuk dapat menyembuhkan diri dari ketergantungan obat-obatan terlarang. Namun yang menjadi kendala di Riau adalah masih sangat terbatas tempat untuk melakukan rehabilitasi. Untuk itu, agar bisa fokus dan melakukan pemulihan terhadap para pecandu narkoba maka Komisi I DPRD Riau melakukan observasi ke Balai Besar Rehabilitasi milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Di balai rehabilitasi tersebut, proses rehabilitasi kepada pecandu narkoba dilakukan dengan cara pendekatan pribadi dan pembinaan mental yang lebih intensif oleh pihak pengelola. Selain itu, fasilitas yang memadai juga harus dilengkapi untuk menunjang pemulihan pecandu narkoba sehingga rehabilitasi bisa dilakukan dengan fokus, dan lebih cepat proses pemulihan.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau, Taufik Arrakhman mengatakan, di sana pihaknya melihat fasilitas sarana dan prasarana yang memadai dalam merehabilitasi para pengguna narkoba. “Anggaran untuk rehabilitasi pun sangat mendukung. Mereka memang fokus bagaimana para pengguna narkoba ini bisa direhabilitasi dan nantinya tidak mau mengkonsumsi narkoba lagi,” kata Taufik. Balai Besar Rehabilitasi BNN merupakan satuan kerja mandiri Badan Narkotika Nasional atau disingkat BNN yang melaksanakan tugas pelayanan masyarakat, berupa rehabilitasi penyalahguna atau pecandu narkoba secara terpadu, berdasarkan aspek medis, psikologis, dan sosial. Balai Besar Rehabilitasi BNN berada dalam ruang lingkup pelaksanaan tugas dan fungsi Deputi Bidang Rehabilitasi. Balai Besar Rehabilitasi BNN mampu menampung 375 residen per 6 bulan. Struktur organisasi dan kepegawaian di masing-masing tempat rehabilitasi akan disesuaikan dengan rencana pengembangan organisasi dan tatalaksana Balai Besar Rehabilitasi BNN.
Dengan adanya Balai Besar Rehabilitasi BNN diharapkan semakin banyak penyalahguna dan pecandu narkoba, yang mendapat pelayanan rehabilitasi menjadi pulih dan tidak kambuh kembali. Lebih lanjut Taufik mengatakan, hasil observasi akan dikoordinasikan dengan Pansus Raperda Narkotika yang mayoritas anggota Pansusnya berasal dari Komisi I. Raperda ini merupakan inisiatif dari Komisi I. “Kebetulan anggota Pansus banyak dari Komisi I, maka saya rasa Raperda ini tidak akan mengalami kendala dalam pembahasannya. Terpenting, hasil observasi akan dikoordinasikan dengan Pansus,” imbuhnya. Politisi Gerindra ini berharap, pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendukung Raperda Narkotika yang saat ini sedang dibahas, termasuk, soal anggaran yang diperlukan untuk merehabilitasi para pengguna narkoba. “Dari informasi yang beredar, Provinsi Riau masuk dalam lima besar provinsi paling rawan terhadap narkotika. Ini memang harus mendapat penanganan yang serius dan tidak boleh main-main,”
tegasnya. Di Riau sendiri diakuinya sudah ada tempat rehabilitasi para pengguna narkoba. Namun, masih perlu peningkatan sarana dan prasarana, termasuk anggaran. Jika hal ini terwujud, maka para pengguna narkoba dari Riau tidak perlu lagi direhabilitasi di Lido, cukup di Riau. “Persoalan ini mer upakan tanggungjawab moral kita bersama. Jika tempat rehabilitasi di Riau katakanlah seperti di Lido, maka para pengguna narkoba dari Riau cukup direhabilitasi di sini saja,” ulasnya. Balai Besar Rehabilitasi BNN adalah sebuah pusat rujukan Nasional Rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba dan iuga sebagai sarana pendidikan dan pelatihan serta riset ketergantungan narkoba. Balai Besar Rehabilitasi BNN, menerima residen (pasien) penyalahguna narkoba dari seluruh wilayah Indonesia. “Observasi yang kita lakukan, dalam rangka menambah wawasan dan melihat langsung bagaimana kondisi sekaligus pengelolaan rehabilitasi di Balai Besar,” tuturnya. Selain di Lido, Bogor, Jawa Barat ini, di antaranya juga ada di Baddoka, Kota Makassar, Sulawesi
Selatan. Seperti juga yang lain, Balai Besar Rehabilitasi BNN adalah pusat rujukan nasional pelaksanaan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan atau pecandu narkotik, psikotropika dan bahan adiktif lainnya, baik pemerintah, swasta dan lembaga swadaya masyarakat. Balai ini melaksanakan pelayanan secara terpadu rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial, fasilitas pengkajian dan pengembangan rehabilitasi, pelayanan wajib lapor dan memberikan dukungan informasi dalam rangka pelaksanaan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Atau sering disebut dengan singkatan P4GN. Di Lido, pengelola memberikan penekanan bahwa peran keluarga juga penting dalam rehabilitas. Tujuannya untuk memahami kedua belah pihak, yaitu pecandu dan keluarga agar sama-sama belajar memahami perubahan-perubahan yang terjadi. Memahami bahwa dalam proses belajar tidak ada rumus baku yang berlaku umum. Kemungkinan melibatkan proses trial and error. Selain itu, juga untuk menyadari
bahwa kekambuhan merupakan faktor yang kompleks, bukan semata-mata kekeliruan keluarga dan bukan juga karena pecandu tidak sungguh-sungguh ingin berhenti. Lido juga memberikan pelayanan seperti, rehabilitasi medis, di antaranya, detoksifikasi, intoksifikasi, rawat jalan, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan penunjang, penanganan penyakit dampak buruk narkoba, psikoterapi, penanganan dual diagnosis, VCT (Voluntary Counseling and Testing), seminar, terapi aktivitas kelompok, dan lain-lain. Kemudian, rehabilitasi sosial berbasis therapeutic community. Kegiatan yang ada di dalamnya antara lain, konseling individu, , seminar, terapi kelompok, dan kegiatan lainnya. Selanjutnya kegiatan kerohanian berupa bimbingan mental dan spiritual, peningkatan kemampuan. Selanjutnya, juga komputer, bahasa asing, multimedia (audio, video, radio), percetakan dan sablon, bengkel otomotif, salon kecantikan, kesenian, musik, tata boga, kerajinan tangan. Selain itu, juga diberikan terapi dengan berbagai macam metode.(sol/adv)
Terbukti Dua Kali Disalahgunakan, Tempat Hiburan Bisa Ditutup MARAKNYA peredaran narkoba di Provinsi Riau terutama di Pekanbaru sudah sangat memprihatikan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, DPRD melalui Komisi I menyusun Rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang penanggulangan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau, Dr Taufik Arrakhman mengatakan, tujuan dibentuknya perda tersebut adalah sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi semakin menyebarnya peredaran narkoba di Riau. Dengan perda tersebut, diharapkan akan ada payung hukum yang kuat untuk memerangi peredaran narkoba di Riau. “Dengan adanya Perda tersebut, setidaknya DPRD bisa memberikan bantuan dana kepada pihak terkait seperti BNN atau kepolisian untuk memerangi narkoba. Selain itu tentunya program-program lain untuk memerangi peredaran narkoba,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, salah satu aturan yang akan dibuat dalam perda tersebut nantinya yakni pembuatan aturan tegas terhadap tempat hiburan yang ada. Di mana disinyalir tempat hiburan tersebut REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
banyak dijadikan sarana penyalahgunaan narkoba. “Bila perlu nanti kita buat seperti di Jakarta. Kalau dua kali tempat hiburan malam tersebut terbukti disalahgunakan untuk tempat penyalahgunaan narkoba, maka tempat itu bisa ditutup. Karena itu sektor usaha jangan hanya memikirkan keuntungan saja,” sebutnya. Menurut politisi Gerindra tersebut, selain Perda, Riau juga sudah saatnya memiliki tempat rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba. Karena saat itu, lebih dari 70 persen Lapas yang ada di Riau diisi oleh para penyalahguna narkoba. Sehingga seharusnya mereka direhabilitasi agar sembuh dan bukan justru berada di Lapas. “Kalau semua ditempatkan di Lapas, kemungkinan mereka untuk menggunakan lagi besar. Bahkan yang tidak memakai pun bisa jadi memakai narkoba, untuk itu lebih baik mereka itu direhabilitasi saja,” ujarnya. Menurut pakar Kriminolog Riau, Syahrul Akmal Latif, untuk pemberantasan n arkoba tersebut seharusnya tidak hanya dibebankan kepada aparat penegak hukum saja. Melainkan menjadi tanggungjawab seluruh elemen masyarakat, karena
HUMAS DPRD
DISKUSI: Pimpinan dan anggota Komisi I DPRD Riau berdiskusi saat mengunjungi balai besar rehabilitasi BNN di Lido Bogor. saat ini narkoba sudah menjangkau seluruh kalangan bahkan juga sudah masuk ke desa-desa. “Kalau hanya mengandalkan aparat, berapa lah jumlah mereka. Untuk itu semua kalangan harus terlibat, kalau ada gerak gerik sekelompok orang yang mencuri-
gakan segara lapor polisi. Kesenjangan sosial diperkotaan dan tidak pedulinya masyarakat dengan lingkungan juga menjadi salah satu faktor pendukung suburnya peredaran narkoba di Riau,” ujarnya. Khusus untuk penyalagunaan narkoba yang menyasar kaum
pelajar, Syahrul menilai peran pemerintah sangat besar guna mengatasi hal tersebut. Pasalnya menurutnya saat ini, tempat pelajar untuk beraktivitas positif, menyalurkan hobi sudah sangat sedikit dan justru tempat-tempat hiburan malam menjamur di Riau.
“Pemerintah justru terkesan seperti menyediakan fasilitas, seperti banyaknya tempat hiburan malam di Pekanbaru. Seharusnya sarana olahraga dan tempat mengasah bakat yang diperbanyak, bukan izin tempat hiburan yang dikeluarkan terus,” kesalnya.(sol/adv) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
NASIONAL
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
Usai Dipindah, KPK Tahan Setnov Sambungan dari hal. 1
Keputusan pemindahan Setnov ke RSCM dilakukan berselang sekitar tiga jam setelah dr Bhimanesh Sutardjo, dokter yang merawat Setnov menyampaikan kondisi terakhir Ketua DPR RI itu. Sekitar pukul 12.30 WIB, Setnov yang berbaring di brangkar, dengan balutan kain di seluruh kepala dikawal dengan ketat melewati jepretan dan sorotan kamera media. Sejumlah orang yang mengelilingi Setnov berusaha keras menutup wajahnya dengan selimut saat akan dibawa masuk ke ambulans. Hanya terlihat bagian muka Setnov dengan mata terpejam. Tidak terlihat benjolan sebesar bakpao yang disebut pengacara Fredrich Yunadi, karena tertutup oleh kain berwarna pink. Sementara luka bagian pipi yang juga sempat disebut Yunadi juga tidak terlihat. Pipi Setnov masih terlihat mulus saat diarak ke ambulans. Yunadi menjelaskan, kliennya diputuskan dipindah ke RSCM atas rekomendasi dari dokter RS Medika. Yunadi menyebut bahwa Ketua Umum Partai Golkar itu harus segera menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Namun, mesin MRI yang dimiliki RS Medika dalam kondisi rusak. ‘’MRI di sini rusak, sedangkan cedera kepalanya tidak bisa ditunda lagi. Tadi beliau kakinya kram, matanya tidak bisa dibuka. Kalau dibuka matanya berputar,” kata Yunadi. Setelah berkoordinasi dengan tim dokter RSCM, telah diputuskan untuk dirujuk ke RSCM. Namun, sempat ada ide agar Setnov dirujuk ke RS Medika di Bintaro yang juga memiliki peralatan yang sama. ”Daripada mencari swasta, diputuskan mencari RS pemerintah tipe A. Nah, tipe A ini RSCM, di Kencana,” ujarnya. Yunadi menyebutkan, pemindahan kliennya tidak terkait dengan dokter maupun penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi
Sambungan dari hal. 1
Penentu Tiket Semifinal
Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (18/2) sore (live TV One, Pukul 15.00 WIB). Bisa dimaklumi, kemenangan akan mengantarkan PSPS atau Persebaya ke semifinal. Pelatih PSPS Marwal Iskandar menegaskan lawannya kali ini merupakan tim besar. Tim yang punya skuad komplet di segala lininya. ’’Materi pemain bagus-bagus, jauh di bandingkan tim kami,’’ katanya. Dia meminta pasukannya untuk membuat para pemain Persebaya tidak nyaman memainkan bola. Marwal menerangkan tetap meminta anak asuhnya bermain terbuka. Dia tidak ingin menerapkan strategi bertahan menghadapi tim yang penguasaan bolanya baik seperti Persebaya. ’’Anak-anak sudah siap me-
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
(KPK). Namun, penyidik KPK dalam hal ini tetap mengikuti keberadaan Setnov, termasuk saat dibawa ke RSCM. ”KPK tetap ngikutin,” ujarnya. Meski begitu, Yunadi menyebut ada satu peristiwa yang menurut dia tidak mengenakkan terjadi. Setelah ada kesepakatan untuk memindah Setnov ke RSCM, datang penyidik KPK dengan inisial D menyerahkan surat. Dalam surat itu dinyatakan bahwa kliennya telah ditahan. ”Saya katakan, Pak SN diperiksa belum pernah. Ditanya juga belum pernah, wewenang mana yang memberi peluang KPK langsung menahan, dijawab, itu wewenang KPK,” kata Yunadi. Meski begitu, Yunadi menyebut bahwa rekomendasi dokter juga harus dipatuhi. Menurut dia, dr Bimanesh menegaskan bahwa sesuai UU Kedokteran, wewenang terkait kondisi pasien sepenuhnya ada pada dokter. ”Artinya, itu tidak benar, periksa juga belum, masak sudah ditahan,” ujarnya. Terpisah, Bimanesh yang menyampaikan kondisi Setnov sebelum adanya proses pemindahan menjelaskan, Setnov mengalami gejala hipertensi. Setnov tiba di RS MPG sekitar pukul 18.30 WIB bersama dengan ajudannya. ”Setengah tujuh datang dengan keadaan hipertensi berat ada kecelakaan yang terjadi,” ujar Bimanesh didampingi sejumlah staf RS Medika. Dari hasil observasi, Bimanesh menyebut ditemukan ada cedera di kepala sebelah kiri. Namun, Bimanesh menepis jika ada kabar bahwa Setnov mengalami patah tulang. ”Secara fisik saya tidak melihat itu. Dari laka lantas cedera di kepala. Ada lecet di leher dan sebelah kanan,” ujar dokter spesialis penyakit dalam itu. Bimanesh menolak ketika Jawa Pos (JPG) menanyakan lebih lanjut mengenai detail luka. Menurutnya keterangan mengenai detail luka sudah dia serahkan ke laporan visum pihak berwajib.
Yang menjadi janggal adalah tidak ada memar maupun bengkak di sekitar luka. Model bebat atau perban di jidat kiri Novanto pun terkesan dipaksakan. Dia menggunakan bebat hypafix yang biasanya dialami oleh penyandang luka yang cukup berat. Hal tersebut diutarakan oleh spesialis bedah kepala leher RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Urip Mirtedjo SpBKL. “Lihat foto yang beredar, yang baru datang. Itu di jidatnya tidak ada luka pendarahan. Pasti hanya memar,” ucap Urip memastikan. Jika betul luka di balik perban itu bukan luka jahitan atau luka besar, maka pemakaian bebat hypafix menurut Urip tidak tepat. “Memar itu tidak perlu hypafix. Itu ndeso,” ungkap Urip. Lebih lanjut, Setnov juga mengalami pusing. Hal ini disebabkan vertigo yang kerap dikeluhkan Setnov selama ini. Namun, lagi-lagi Bimanesh menepis bahwa Setnov harus menjalani MRI seperti yang disampaikan pengacara Yunadi. ”Jadi kami yang dimintakan dokter yang menangani masalah saraf, cedera kepalanya itu CT scan yang akan kami kerjakan. Jadi belum MRI,” ujarnya. Terkait dengan keberadaan dokter dan penyidik KPK, Bimanesh menyatakan sudah melakukan komunikasi. Saat bertemu dengan dokter KPK, hal yang dibicarakan masih sebatas kondisi Setnov sebagai pasien. Bimanesh mengaku tidak bisa menahan jika KPK memutuskan memindahkan Setnov. ”Saya nggak bisa menahan juga. Jadi begini, kita kan semua harus menghargai hak pasien juga, dia punya hak untuk dirawat di mana, terlepas dari masalah hukum atau apapun di balik itu,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Bimanesh juga membantah adanya isu bahwa lantai 3 RS Medika dikabarkan dipesan habis oleh pihak Setnov. Bimanesh menegaskan bahwa tidak ada pasien yang diistimewakan terkait perawatan maupun pelayanan di RS Medika. ”Kami tidak ada yang istimewa, nggak ada blok-blokan. RS swasta
ladeni permainan Persebaya,’’ tegas Marwal. Kalau memperhatikan performa PSPS dalam laga pertama melawan PS Mojokerto Putra (15/11), Persebaya patut berhati-hati. Terutama kepada striker gaek Dzumafo Epandi Herman. Apalagi, pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera tidak bisa menurunkan pasukan terbaiknya. Ya, Persebaya kehilangan gelandang M Hidayat yang terkena akumulasi kartu dan striker Ricky Kayame tidak fit. Juga, gelandang kreatif Misbakus Solikin yang belum bisa bermain. Situasi itu memaksa Alfredo harus melakukan rotasi. Problemnya, Hidayat selama ini menjadi sosok yang sulit digantikan di lini tengah Persebaya. Kemampuannya membaca dan menghentikan serangan lawan serta mengalirkan bola untuk membangun serangan seringka-
li menjadi penentu permainan di lini tengah. Terkait Dzumafo yang menjadi andalan lini serang PSPS, pelatih asal Argentina itu menolak untuk hanya memberikan perhatian kepada satu pemain. ’’Semua pemain kami anggap berbahaya. Jadi, harus tetap maksimal dalam melakukan penjagaan,’’ paparnya. Sementara itu, berdasarkan rapat koordinasi Aula Polrestabes Bandung kemarin yang melibatkan semua perwakilan klub dan suporter, Wakapolrestabes Bandung Gatot Sujono menjelaskan untuk mengamankan pertandingan, dia sudah menyiapkan setidaknya 1.082 personel gabungan. Personel ini nantinya dibagi di sekitaran stadion. ’’Kami bertanggungjawab mengamankan sebelum, saat, dan sesudah pertandingan. Jadi semua sudah siap,’’ bebernya.
nggak bisa seperti itu,” kata Bimanesh. Bimanesh menyebut, kondisi pada malam Setnov datang juga terdapat banyak pasien yang dirawat. Karena itu, siapapun yang masuk ke RS Medika tidak boleh mengorbankan kepentingan orang lain. ”Siapapun dia, apapun latar belakang dia. Kalau membeda-bedakan kami bisa hancur, BPJS negur kami, kenapa tolak pasien, habis kami, dan dampaknya lama,” ujarnya. Ambulans yang membawa Setnov meninggalkan RS Medika Permata Hijau sekitar pukul 13.00 WIB. Ambulans berwarna abuabu itu menuju RSCM Kencana. Tepatnya di Klinik Eksekutif 24 jam. Hingga berita ini ditulis, pihak Setnov maupun RSCM belum memberikan keterangan. Pemeriksaan masih dilakukan. Nampak di dalam ada Fredrich dan beberapa kerabat Setnov. Sementara ajudan Setnov yang bernama Reza ternyata merupakan anggota Polri. Reza berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) atau setingkat dengan kapten. Karena dia merupakan anggota kepolisian, Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) melakukan pemeriksaan terhadapnya. Kadivpropam Polri Irjen Martuani Sormin Siregar membenarkan bahwa Reza sedang diperiksa terkait kecelakaan yang terjadi terhadap Setnov. ”Kami ambil keterangannya tekait kecelakaan lalu lintas itu,” papar dihubungi Jawa Pos (JPG) kemarin. Menurutnya, pemeriksaan belum selesai terhadap Reza. Nantinya, setelah semuanya lengkap, tentu akan bisa disimpulkan seperti apa. ”Kan masih proses,” jelas mantan Kapolda Papua Barat tersebut. Sementara Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rikwanto menuturkan, hingga saat ini Reza masih berstatus saksi dalam kasus kecelakaan tersebut. ”Saksi dia ya,” terang jenderal berbintang satu tersebut. Kontributor Metro TV Ajudan Setnov?
Sosok Hilman Mattauch, kontributor Metro TV, menjadi perbincangan. Namanya mencuat setelah diketahui bersama Setya Novanto (Setnov) ketika insiden kecelakaan di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Kamis (17/11) malam. Dia kini berstatus tersangka di Polda Metro Jaya karena dianggap lalai mengendarai Toyota Fortuner hingga menyebabkan Setnov harus dirawat di rumah sakit. Sepak terjang Hilman selama tiga tahun terakhir tidak asing di kalangan awak media di lingkungan DPR. Pada 2014-2016, Hilman adalah ketua Koordinator Wartawan Parlemen atau presroom DPR. Pola pemilihan ketua presroom menggunakan sistem pemilihan layaknya pilkada, di mana daftar pemilihnya adalah para wartawan presroom DPR. Selama dua tahun memimpin, bersamaan dengan Setnov menjabat Ketua DPR. Romdony Setiawan, pengganti Hilman sebagai ketua Presroom 2016-2018, mengatakan, posisi Hilman sebagai ketua saat itu membuat dia mulai dekat dengan Setnov. ”Setahu saya, mulai dekat dengan Setnov sejak 2014 sampai 2016, pada periode kepemimpinan Hilman. Nah, di kurun waktu 2014 itu, Hilman banyak komunikasi dengan Novanto dan bahkan sampai saat ini,” ujar wartawan Rakyat Merdeka itu. Dony, sapaan akrab Romdony menyatakan, kedekatan Setnov dengan Hilman terbilang intens. Dalam sejumlah kegiatan Setnov baik sebagai Ketua DPR maupun Ketua Umum Partai Golkar, pasti ada sosok Hilman di sekitar politikus yang berkali-kali terseret kasus hukum itu. Hilman juga banyak memberi saran dan pertimbangan kepada Setnov, meskipun selama ini Setnov dikelilingi orang-orang dekatnya. ”Sebetulnya semua pihak bisa komunikasi dengan Setnov, tapi mungkin Hilman yang banyak didengar saran dan pertimbangannya,” tuturnya. Dalam pantauan Jawa Pos (JPG), Hilman awalnya dikenal sebagai kontributor Metro TV wilayah Jakarta Barat. Keberadaan kantor
11 DPP Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, membuat Hilman acapkali hilir mudik di kantor partai berlambang beringin itu. Lambat laun, Hilman mulai masuk ke wilayah kompleks parlemen. Kedekatannya dengan sejumlah petinggi partai membuat Hilman banyak dikenal. Sebelum Setnov memimpin DPR, Hilman juga dekat dengan Ketua DPR dari Fraksi Partai Demokrat Marzuki Alie. Kedekatan Hilman dengan Setnov beberapa kali terlihat di luar posisinya sebagai jurnalis. Saat Setnov masih mau memenuhi panggilan penyidik kasus KTP-el, Hilman beberapa kali terlihat di sekitar gedung KPK. Bahkan, mobil Toyota Fortuner yang menabrak tiang listrik juga kala itu pernah digunakan untuk mengantar Setnov ke KPK. Dony mengaku tidak tahu persis apa motif dari Hilman begitu dekat dengan Setnov. Namun, Dony menilai media tempat Hilman bernaung perlu memberi klarifikasi, terkait isu atau tudingan bahwa Hilman sebagai pihak yang terlibat melarikan Setnov saat akan dijemput KPK. ”Itu urusannya dengan medianya Hilman ya. Menyembunyikan, melarikan, itu kan antara kode etik wartawan, kode etik kita sebagai wartawan dengan Hilman dan institusi medianya, itu urusan dia. Nanti kalau misalkan dia terbukti melanggar hukum atau melanggar kode etik, ya medianya yang memberikan sanksi,” ujarnya. Sementara itu, pihak Metro TV kemarin memberikan penjelasan melalui rilis. Dalam rilis disebutkan bahwa sebelumnya pada Kamis (16/11) bagian peliputan Metro TV menugaskan kepada beberapa tim reporter atau kontributor untuk menemukan dan berupaya keras untuk mendapatkan liputan eksklusif bersama Setnov atau membawanya ke studio Metro TV untuk wawancara eksklusif. Nah, pada Kamis sore, Hilman melapor kepada koordinator liputan Metro TV bahwa ia telah menghubungi Setnov dan menyampaikan bah-
wa Setnov merencanakan untuk menyerahkan diri ke KPK pada malamnya. Selanjutnya, setelah melalui upaya negosiasi, Hilman mendapatkan wawancara eksklusif bersama Setnov melalui sambungan telepon yang ditayangkan pada program Primetime News Metro TV. “Metro TV tidak menolerir dan akan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran kode etik terkait dengan tindakan saudara Hilman dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya sebagai Kontributor Metro TV”, ujar Pemred Metro TV Don Bosco Selamun. Di sisi lain, kepolisian terus menggali penyebab insiden kecelakaan yang menimpa Setnov. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, ada empat saksi yang telah diperiksa. Salah satunya yakni Hilman yang menjadi sopir Fortuner yang ditumpangi Setnov. Tidak banyak keterangan yang disampaikan oleh Halim. Sebab, menurut dia, anggota masih menyelidiki insiden itu. Sehingga, pihaknya belum bisa memaparkan banyak informasi. ”Yang pasti, anggota langsung bekerja,”ujar Halim. Sementara itu, bangkai mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Ketua DPR tersebut masihmangkrak di unit laka lantas Ditlantas, di Pancoran, Jakarta Selatan. Halim menyebutkan, mobil itu dibeli oleh Hilman setahun lalu dari Aminuddin, warga Cinere, Depok, Jawa Barat. Dia mengatakan, banyak hal yang perlu digali oleh kepolisian. “Hingga kini anggota masih memeriksa bagian mobil yang mengalami kerusakan pasca insiden tersebut,” tambahnya. Kemudian, dia memaparkan hasil olah TKP. Dari olah TKP, pihaknya memang tidak menemukan bekas rem dan ban dari mobil. Halim berdalih bahwa bekas rem bisa saja tidak terlihat karena hujan. ”Sekarang masih didalami lagi ini. Kami kan punya alatnya meski tidak terlihat (bekas ban dan rem, red),” ungkap mantan analis kebijakan madya jianstra sops Mabes
Presiden: Ikuti Proses Hukum Sambungan dari hal. 1 ’’Saya minta Pak Setya Novanto mengikuti proses hukum yang ada,’’ tegas Jokowi usai hadir di Sarasehan DPD RI di Gedung Nusantara IV kompleks Parlemen, Jumat (17/11). Dia tidak menjawab ketika ditanya apakah ada rencana untuk menjenguk Setnov yang bagaimanapun adalah koleganya dalam menjalankan pemerintahan. Meskipun upaya penegakan hukum akhir-akhir ini menimbulkan kegaduhan, Jokowi menyatakan tetap optimistis dengan masa depan hukum Indonesia. Yang terpenting, seluruh masyarakat harus patuh kepada hukum yang berlaku. ’’Saya yakin proses hukum yang ada di negara kira ini terus berjalan dengan baik,’’ lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Seiring status tersangka itu, posisi Setnov terus digoyang. Baik di DPR maupun di Partai Golkar. Apakah dengan status tersangka tersebut maka posisi Setnov sebagai Ketua DPR harus diganti, Jokowi menolak berkomentar. ’’Itu wilayah DPR,’’ tutupnya. Sebelumnya, pihak Istana menegaskan posisi Jokowi selaku kepala pemerintahan terhadap hukum yang berlaku di Indonesia. ’’Pemerintah, eksekutif, tidak akan mencampuri urusan yudikatif.
Pemerintah tidak akan masuk dan mengintervensi masalah-masalah hukum,’’ terang Menkopolhukam Wiranto. Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali angkat bicara terkait kondisi terkini Setnov yang dirawat di RSCM. Dia mengingatkan KPK perlu mengecek sendiri surat pernyataan sakit Setnov. Lantaran selama ini ditengarai ada saja orang yang memanfaatkan surat tersebut untuk kepentingan-kepentingan tertentu. ”Banyak yang bersembunyi di balik surat keterangan dokter,” ujar JK usai meresmikan Masjid At-Taqwa di Kompleks Markas Komando Korps Marinir, Jakarta, Jumat (17/11). Menurut Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu bukan hanya surat keterangan sakit yang perlu diteliti lebih lanjut. Tapi, pihak rumah sakit juga perlu mendapatkan perhatian agar jangan sampai dimanfaatkan sehingga berpengaruh pada etika bidang kesehatan. ”Jangan rumah sakit dipakai (dimanfaatkan,red). Karena nanti etika rumah sakitnya hilang,” jelas dia. Terkait Setnov yang terbaring di rumah sakit, JK pun berdoa agar Ketua Umum Partai Golkar itu bisa segera sembuh. Namun, dia belum punya rencana menjenguk
Setnov. Pertimbanganya, petugas KPK yang ingin menemui Setnov juga kesulitan. ”KPK saja susah jenguk, apalagi kita ini. Biasanya juga cepat sembuh,” tambah dia. Sebelumnya, Setnov juga tercatat pernah masuk rumah sakit RS Premier dua bulan lalu. Dia dikabarkan menderita beberapa penyakit dari mulai vertigo hingga jantung. Setnov juga sempat menjalani operasi kateterisasi jantung. Saat itu, status Setnov ditingkatkan jadi tersangka oleh KPK tapi dia mengajukan praperadilan. Setelah status tersangka Setnov dicabut karena menang praperadilan yang dibacakan pada akhir September, kondisinya juga berangsur membaik. Dia pulang dari rumah sakit tersebut pada 2 Oktober. Sementara itu, pimpinan DPR belum menjalin komunikasi dengan pihak Setnov. “Saya tahu dari televisi, kalau Pak Novanto kecelakaan,” terang Wakil Ketua DPR Agus Hermanto. Dia belum menyambangi Setnov ke rumah sakit. Pimpinan DPR yang lain juga belum ada pembahasan tentang tragedi yang menimpa Ketua Umum Partai Golkar itu. Agus mengatakan, walaupun berada di rumah sakit, Setnov tidak lepas dari tanggungjawab penegak hukum, karena mempunyai perso-
alan hukum. Dia berharap, masalah tersebut cepat selesai. “Kami serahkan ke penegak hukum,” papar politikus Partai Demokrat itu. Apa pun yang diputuskan penegak hukum adalah merupakan keputusan bersama yang harus dilaksanakan. Biarlah aparat bekerja sesuai mekanisme yang ada. Jangan ada intervensi dalam penegakan hukum. Semua sama di mata hukum. Begitu juga status DPO Setnov. Menurut dia, penetapan itu merupakan kewenangan KPK dalam melaksanakan proses hukum. Jadi, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada komisi antirasuah Terkait dengan dorongan penonaktifan Setnov dari jabatan sebagai Ketua DPR, Agus mengatakan, penonaktifan Setnov menjadi kewenangan Partai Golkar. Sebab, keberadaan politikus yang pernah tersandung kasus ‘’Papa Minta Saham’’ itu merupakan kepanjangan atau tugas dari partai, sehingga Partai Golkar yang mempunyai hak untuk melakukan pergantian jabatan strategis itu. Agus menegaskan bahwa pimpinan DPR tidak mempunyai kewenangan untuk melengserkan Setnov dari ketua dewan. Pihaknya hanya bisa menunggu keputusan yang nantinya diambil DPP Partai Golkar.(bay/tyo/sam/agm)
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
 �� �� Riau Pos polling   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
Œ Ž ˆ
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
Kupon Berlaku sampai dengan 30 November 2017
 �� � �   € ‚ƒ‚ „ …† � � ‡ˆ„„ ‰ Š � ‹ˆ � ˆ
Belum Ada Parpol yang Lolos Temukan Banyak Kesalahan Laporan JPG, Jakarta
CHARLIE/JPG
PIDATO: Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang berpidato saat menghadiri Sarasehan Nasional DPD RI di Gedung Nusantara IV Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (17/11/2017).
Kewajiban Konstitusional DPD RI Belum Optimal JAKARTA (RP)- Dewan Per wakilan Daerah (DPD) terus berupaya memperkuat ke wenangannya. Salah satu caranya adalah mengubah beberapa undang-undang. Ketua DPD Oesman Sapta Odang mengatakan, lemba ganya sudah banyak berperan dalam mendampingi daerah. Khususnya dalam pelaksa naan otonomi daerah. �Tapi, dalam hasil kajian yang dilakukan MPR, kewa jiban konstitusional DPD be lum optimal,� kata dia dalam
acara sarasehan nasional DPD yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Jumat (17/11). Ketua Umum Partai Han ura itu menerangkan, agar pelaksanaan kewajiban kon stitusi DPD berjalan optimal, perlu dilakukan perubahan undang-undang. Salah sa tunya, revisi UU MD3 dan UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (P3). Dalam UU tersebut, peran legislasi DPD harus dikuat kan. Ke w e n a n g a n l e g i s l a s i
harus disesuaikan dengan UUD 1945. Yaitu, turut serta memutuskan program leg islasi nasional atau proleg nas secara tripartit dan ikut membahas sejumlah UU sampai selesai pembicaraan tingkat pertama. �Sampai penandatanganan persetu juan RUU,� ucap politikus yang juga pengusaha itu. Dalam kesempatan terse but, Oesman juga mengeluh kan bahwa lembaganya tidak memiliki gedung sendiri. �DPD adalah satu-satunya
lembaga negara hasil refor masi yang belum mendapat kan gedung untuk melakukan fungsinya,� ucap dia. Dia pun berharap sara na gedung untuk DPD bisa dipenuhi. Dengan demikian, lembaga itu bisa bekerja lebih optimal lagi dalam melak sanakan kewajiban konstitu sional. Untuk merealisasikan keinginan tersebut, OSO men gatakan bahwa dukungan presiden dan lembaga negara lainnya sangat dibutuhkan. (lum/c10/fat/jpg)
Balon Demokrat Langsung Diberi SK PEKANBARU (RP) – Bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang diusung Partai Demokrat dalam Pilkada serentak 2018, akan langsung diberikan Surat Keputusan (SK). Hal tersebut berbeda dengan beberapa partai lain yang masih mem berikan rekomendasi bagi nalon yang akan diusung. Ketua DPD Demokrat Riau, Asri Auzar mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mempresentasikan para Balon
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
mempresentasikan Gubernur dan Wakil di hadapan majelis Gubernur Riau di tinggi. Setelah itu depan Majelis Ting baru dikembang gi partai Demokrat. kan dan langsung Setelah presentasi dikeluarkan SK dua tersebut, barulah nama pasangan nanti akan diten calon,� katanya. tukan siapa balon Lebih lanjut di yang akan diusung. katakannya, dalam “Sampai saat ini ASRI AUZAR presentasi nanti, memang Demokrat belum menentukan siapa Ba salah satu dokumen yang diba lon Gubernur dan Wakil Guber wa yakni hasil survei para nur Riau. Dalam waktu dekat balon baik gubernur maupun kami akan ke Jakarta untuk wakil gubernur yang sudah
mendaftar di DPD Demokrat Riau. Survei telah selesai di lakukan DPD Demokrat Riau beberapa waktu lalu, namun terkait hasil surveinya, Asri masih enggan untuk men yampaikan. Dalam presentasi di hada pan majelis tinggi nanti, para Balon Gubernur dan Wakil Gubernur tidak dihadirkan. Karena dalam kegiatan terse but hanya akan dilakukan oleh pengurus DPD Demokrat Riau dan tim Pemilu.(sol)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan penelitian administrasi ber kas 14 Partai Politik (Parpol) calon peserta Pemilu 2019. Hasilnya, belum ada satu pun yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Meski demikian, parpol-par pol itu diberi kesempatan sela ma 14 hari untuk melakukan perbaikan. ’’Semuanya, dari 14 partai yang berkasnya diteliti, ditemukan ada yang TMS (ti dak memenuhi syarat, red),’’ ujar Komisioner KPU Hasyim Asyari setelah menyampaikan hasil penelitian kepada per wakilan partai politik di kantor KPU, Jakarta, Jumat (17/11). Sebagaimana diberitakan, 14 partai politik masuk dalam kelompok pertama penelitian administrasi sebagai calon peserta Pemilu. Kelompok kedua terdiri atas sembilan
Parpol yang saat ’’Semua partai wa ini masih dalam jib memperbaiki tahap mengulangi setiap kekuran pendaftaran be gannya. Waktunya rupa penyerahan 14 hari,’’ tegas pria berkas. asal Jawa Tengah Empat belas itu. parpol yang sudah Tidak hanya se menjalani pene cara fisik berupa litian administra berkas, perbaikan si itu terdiri atas juga dilakukan di 10 partai peserta HASYIM ASYARI Sistem Informasi Pemilu 2014 dan empat pen Partai politik (Sipol). Jika su datang baru. Peserta Pemilu dah lengkap, proses pendaft 2014 yang dimaksud adalah aran yang dijalankan partai PDI Perjuangan, Partai Ha peserta Pemilu 2014 hampir nura, Partai Nasdem, Par rampung. Tinggal menyele tai Amanat Nasional, Partai saikan verifikasi faktual di Keadilan Sejahtera, Partai daerah otonomi baru (DOB). Gerindra, Partai Golkar, Partai Sementara itu, bagi non pe Kebangkitan Bangsa, Partai serta Pemilu 2014, verifikasi Persatuan Pembangunan, dan faktual dilakukan menyeluruh Partai Demokrat. Sedangkan di semua daerah. pendatang barunya adalah Liaison Officer (LO) Partai Partai Berkarya, Partai Garu Kebangkitan Bangsa Hesbul da, Partai Perindo, dan Partai Bahar menyatakan, partainya Solidaritas Indonesia. siap melakukan sejumlah per Hasyim menambahkan, baikan. Menurut dia, waktu dua penyebab status TMS mas pekan sangat cukup mengingat ing-masing partai sangat be kekurangan persyaratan pihak ragam. Ada yang keanggota nya hanya sekitar 30 persen. annya ganda, SK kepenguru Salah satu kekurangan par san partai bermasalah, doku tainya adalah keabsahan SK men hilang, hingga rekening kepengurusan. Ada beberapa dan legalitas kepemilikan yang SK kepengurusannya tidak kantor partai yang belum dib ditandatangani secara basah. uat sesuai dengan ketentuan. (far/c5/fat/das)
Setnov di Ujung Tanduk, Berpaling ke JK Demikian dis JAKARTA (RP) ampaikan Ketua Posisi Setya No Dewan Penasihat vanto (Setnov) se Golkar Kabupaten laku Ketua Umum Kepulauan Selayar, Golkar sedang di Rapsel Ali dalam ujung tanduk. Ke keterangan pers, mungkinan besar Ju m a t ( 1 7 / 1 1 ) . dia bakal lengs Dia menilai turun er karena kasus JUSUF KALLA tangannya JK juga korupsi KTP ele ktronik yang menjeratnya. untuk mencegah potensi ker Menyikapi persoalan ini, takan di internal Golkar. “Ini kader partai berlambang Po momentum bagus, Pak JK jadi hon Beringin dari daerah ketua dewan penasehat kam meminta tokoh senior sekelas panye nasional tim pemenan Jusuf Kalla (JK) mengambil gan Jokowi untuk melanjutkan posisi untuk menyelamatkan periode keduanya. Pak JK partai, sekaligus mengaman sudah mengantar satu periode kan langkah Joko Widodo di dengan prestasi cemerlang,� ucap Rapsel. Pilpres 2019.
Sejalan dengan itu, DPP Golkar harus segera meng gelar rapat pleno untuk menunjuk pelaksana tugas (Plt) Ketum Golkar. Cara itu dianggap paling cepat untuk mencegah gejolak dan per pecahan. “Proses pergantian ketum yang lebih cepat den gan melakukan rapat pleno pengangkatan plt ketum,� jelas dia. Bila Plt sudah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah men gusulkan penganti ketua DPR. Dia mengingatkan agar elite partai di DPP dewasa menyikapi kasus Novanto, demi masa depan partai, dan persiapan Pillada 2018 dan Pilpres 2019.(fat/jpnn)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos ď Ź SABTU, 18 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13
HAPUS DAHAGA Laporan JPG, London
enam laga terakhir kontra Tottenham di Premier League, kandang maupun tandang. Empat kali imbang dan dua kali kalah, itu merupakan winless run terpanjang Arsenal atas tetangganya. Arsenal punya peluang untuk memutus tren negatif tersebut. Salah satu alasannya adalah form kandang pasukan Arsene Wenger yang sedang bagus. Dalam lima laga kandang yang sudah mereka mainkan di Premier League musim ini, Arsenal selalu menang. Mereka telah mengalahkan Leicester 4-3, Bournemouth 3-0, West Brom 2-0, Brighton 2-0 dan Swansea 2-1. Tottenham sendiri cukup impresif saat main tandang. Empat kemenangan dan hanya satu kekalahan yang ditelan oleh pasukan Mauricio Pochettino. Kekalahan itu berupa 0-1 di markas Manchester United. Setelah ini, jadwal Arsenal berikutnya adalah laga tandang melawan Koln di Liga Europa. Sementara itu, Tot-
LAGA antara Arsenal dengan Tottenham Hotspur akan disajikan di Emirates Stadium pada pekan ke-12 Premier League, Sabtu (18/11), Siaran langsung MNC TV, pukul 19.30 WIB). The Gunners bertekad menghapus dahaga kemenangan atas sang rival sekota. Jeda internasional sudah selesai dan publik Inggris langsung disuguhi North London Derby, Arsenal kontra Tottenham. Arsenal saat ini menempati peringkat enam dengan 19 poin, sedangkan Tottenham di posisi tiga dengan 23 angka. Jika menang, Arsenal akan memangkas jarak dengan Tottenham jadi satu poin sekaligus berpeluang memperbaiki posisi di klasemen sementara. Yang tak kalah penting, Arsenal juga bisa memutus tren negatif melawan rival London Utara mereka. Arsenal tak pernah menang dalam
tenham akan menghadapi tuan rumah Borussia Dortmund di Liga Champions. Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengatakan, beberapa pemainnya seperti Shkodran Mustafi, Olivier Giroud, Rob Holding, David Ospina dan Laurent Koscielny kondisinya meragukan.(eca)
Â?
 Â€  ‚‚ƒ
† ‚ˆ † ‚ Â?Â?  Â? Â?Â?Â? Â
 � � �
AL
„ …† …
„ ‡… …
€ƒÂ
  Â? Â? Â?Â?  Â
Z
E CH
S
I EX
N
SA
Š
—
 � ”
 Œ Œ ƒ
‚ Œ ƒ  ƒŽ ƒ Œ
‚ ƒ „
� � „
� � �… �� ���  € � ‡ ˆ € � �† �� ���  Š ‹ † �
Â?Â? Â?Â? Â?Â?Â?  € € Â?‚ Â?Â? Â?Â?Â? Â
Â?
†Â? Â?Â’ Â?Â?Â?Â
�“ �� ���“
ATL. MADRID
v
REAL MADRID
Bukan Tugas Mudah
GRIEZMAN
Œ
� ’ † ” � � � ˆ ˆ � ˆ • † � � €‚
�… �� ���‚
‰ „
‰
‡‚ˆ
ƒ „…†
�‚ �† ���“
ƒ
‘
 Œ
�’ �– ���‚
�‚ �� ���  €‰
ANTOINE
ƒ  ƒŽ
ƒ
Œ ‚
€ Â?Â?Â?  € Â? Â? Â?Â?   Â? Â? Â? Â?“ Â?Â?  € Â?Â?Â? Â? Â? Â… Â? •Š € Â?Â?Â? Â? Â? Â? Â?  € Â?Â?Â? Â? Â? ‚ Â?
™
Â?
Â
‘
Œ ‹
‹
˜
MADRID (RP) - Sebuah partai panas akan menyambut kembalinya La Liga pada akhir pekan ini. Dua tim kuat asal ibukota Spanyol, Atletico Madrid dan Real Madrid akan saling bentrok di Wanda Metropolitano Stadium pada Ahad (19/11) dini hari WIB. Siaran langsung SCTV, pukul 02.45 WIB) Pertandingan bertajuk El Derbi Madrileno ini merupakan laga yang selalu ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepakbola spanyol. Hal ini dikarenakan kedua tim merupakan dua tim yang konsisten menantang gelar selama 7 tahun terakhir, sehingga pertemuan keduanya selalu menyedot banyak atensi. Sebagai
juara bertahan La Liga, Real Madrid bisa dikatakan tampil mengecewakan beberapa pekan terakhir. Kekalahan atas Girona beberapa pekan yang lalu membuat mereka tergeser ke peringkat 3 klasemen sementara La Liga. Mereka tertinggal cukup jauh dari rival abadi mereka, Barcelona yang menjadi pemuncak klasemen dengan raihan 31 poin. Sehingga mereka tidak boleh kehilangan poin lagi jika mereka tidak mau gelar juara mereka diserahkan kepada sang rival abadi di akhir musim nanti. Pertandingan pekan ke-12 ini akan menjadi laga yang bagus untuk Real Madrid mengejar ketertinggalan mereka. Pasalnya lawan mereka, Atletico Madrid saat ini berada di peringkat 4 dengan raihan poin yang sama dengan mereka. Jika mereka menang pada laga ini, maka mereka bisa sedikit memangkas ketertinggalan mereka
dengan Barcelona sekaligus menjauhkan diri dari kejaran rival yang berada di bawah mereka. Namun mencuri kemenangan atas Atletico Madrid nampaknya bukan tugas yang mudah bagi kubu Los Merengues. Tim besutan Diego Simeone itu tercatat belum pernah kalah di La Liga musim ini, kendati 5 dari 11 pertandingan terakhir mereka berakhir dengan hasil imbang. Los Rojiblancos sendiri tercatat bukan lawan yang mudah ditaklukkan oleh Real Madrid. El Real hanya 3 kali mengalahkan tetangga mereka tersebut di 6 pertemuan terakhir keduanya di semua kompetisi. Namun Los Cholchoneros sendiri sangat kuat di kandang, di mana El Real hanya mampu menang 1 kali saat bermain di markas Atletico Madrid, sehingga laga ini menjadi laga yang berat bagi El Real.(int/eca)
 ��
� � �   € � ‚ � ƒ „ …  † ƒ � ƒ ‡ �ˆ �� ˆ �� � ƒ € ‡� ƒ …  ƒ „ �  € � ƒ ‰ � � Šˆ … ‰ � � � ƒ ‡ ‹ ˆ … „ �  € � ƒ �…… � … � �‹ Œ � ‚ � ƒ „ … �ˆ � �� � … � ��
INTERNET
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
14
TOTAL SPORT
Riau Pos SABTU, 18 NOVEMBER 2017
Dua Ganda Putra Melesat ke 8 Besar Laporan JPG, Fuzhou
BADMINTON INDONESIA.ORG
MELAJU: Pasangan ganda Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melaju ke delapan besar China Open Super Series Premier (SSP) 2017 di Fuzhou, Jumat (17/11/2017).
GANDA putra masih menjadi tumpuan bagi bulutangkis Indonesia. Buktinya tersaji nyata pada turnamen China Open Super Series Premier (SSP) 2017 yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou. Hingga akhir babak kedua kemarin, dua ganda putra Indonesia berhasil bertahan dan menembus babak 8 besar hari ini. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro melesat ke babak kuarter final. Marcus/Kevin sukses membekuk Lee Jhe-huei/Lee Yang (Taiwan) dalam dua game, 29-27, 21-18. Sedangkan Ahsan/Rian mengungguli Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, 23-21, 21-17, 21-11. Secara teknis, kedua ganda putra Indonesia tersebut posisinya cukup solid sampai saat ini. Terutama Minions, sapaan karib Marcus/Kevin yang mampu tampil cukup konsisten hingga turnamen kali ini. Duel game
pertama kemarin memang menyajikan skor ketat hingga 29-27. “Saat poin ketat, kami mikirnya satu-satu saja,” ujar Marcus dalam surat elektronik PP PBSI. Kevin menilai permainan Lee/ Lee memang menyulitkan mereka. “Lawan cukup bagus, nggak gampang mati. Punya drive yang kencang, power yang kuat dan serangannya juga bagus,” urai dia. Sedangkan, Ahsan/Rian bekerja ekstra untuk memastikan tiket di babak 8 besar. Apalagi Kim/ Andeers memang punya tipikal permainan yang mengandalkan tempo, tidak dengan permainan cepat. “Tadi (kemarin, red) lebih ke siapa yang kuat aja,” terang Ahsan. Penampilan kedua ganda putra Pelatnas itu memang cukup menjanjikan pada China Open SSP kali ini. Khususnya buat Marcus/ Kevin yang memilih absen di Prancis Open SS setelah Marcus mengalami masalah pada bahu kanannya. Dengan kondisi yang sudah fit saat ini, mereka punya
kans untuk kembali mencapai babak final. Maklum mereka menempati unggulan pertama. Sedangkan Ahsan/Rian yang kini kian solid juga bisa memberikan kejutan. Sementara itu, Jonatan Christie harus terhenti di babak kedua. Setelah menorehkan kemenangan dramatis atas Lin Dan sebelumnya, kemarin Jojo -sapaan karib Jonatan- takluk dari Ng Ka Long Angus (Hongkong) dalam dua game langsung, 21-15, 21-18. Ng Ka Long Angus merupakan lawan yang sama, yang sukses menyingkirkan Anthony Sinisuka Ginting, pebulutangkis Indonesia lainnya. Dengan demikian, tungggal putra Indonesia habis di babak 16 besar kemarin. Sedangkan Tontowi Ahmad Liliyana Natsir menang atas pasangan Jerman Mark Lamfuss/ Isabel Herttrich (Jerman) 21-13, 18-21, 21-11. Hari ini, mereka akan menghadapi, Mathias Christiansen/Critinna Pedersen (Denmark).(nap)
Lanjutkan Sukses SEA Games di Prancis Open
125 Atlet Bersaing di Kejurnas PPLP Angkat Besi
PEKANBARU (RP) – Taekwondoin Riau peraih emas SEA Games 2017, Ibrahim Zarman saat ini tengah mengikuti Kejuaraan Dunia Taekwondo, Prancis Open 2017 di Paris, Prancis. Ibrahim akan bertarung hari ini, Sabtu (18/11) sesuai jadwal yang diberikan pihak penyelenggara. Kepada Riau Pos, Jumat (17/11) kemarin, Ibrahim mengaku sudah di Paris sejak Rabu (15/11). Sehingga memiliki waktu untuk adaptasi suhu di Eropa sebelum bertanding. Apalagi suhu di Paris saat ini jauh lebih dingin dibandingkan dengan Indonesia. ‘’Di sini sangat dingin, sehingga perlu penyesuaian suhu agar mampu berlaga sebaik mungkin. Sebab saya ingin menargetkan bisa meraih medali emas dan melanjutkan kesuksesan pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur,’’ ujar anak bungsu dari pasangan
yang berebut 48 medali PEKANBARU (RP) emas, 48 perak dan 48 Riau ditunjuk menjadi perunggu,” ujar Kabpenyelenggara Kejuarid PPOD Dispora Riau aan Nasional (Kejurnas) Taufik Hidayat mewakAngkat Besi Antar-Pusat ili Kadispora Riau Doni Pendidikan dan Latihan Aprialdi, Jumat (17/11). Pelajar (PPLP) 2017. KejurSebanyak 16 kelas nas ini dijadwalkan pada 20-24 November 2017 di akan dipert andingkan Grand Suka Hotel Pekan- TAUFIK HIDAYAT nanti. Rencananya Kebari. Sebanyak 125 atlet dari jurnas ini dibuka oleh 17 PPLP/PPLPD dan SKO Olahraga se Deputi Bidang Pembudayaan dan Indonesia dipastikan ikut. Olahraga Kemenpora RI Isnanta. Ke-17 PPLP/PPLP dan SKO “Ini kebanggaan buat Riau karena Olahraga itu adalah Riau, Sumat- pemerintah pusat mempercayakan era Selatan, Lampung, Bengkulu, iven skala nasional buat kita. Ayo Jawa Barat, Kalimantan Selatan, bersama-sama kita sukseskan,” ujar Kalimantan Barat, SKO Ragunan, Taufik. Taufik pun berharap sebagai Jambi, DKI Jakarta, Aceh, Banten, tuan rumah, partisipasi masyarakat Kabupaten Tangerang, Kabupaten datang langsung ke venue pertandinBogor, Sumatera Utara, PPLPD gan untuk memotivasi atlet Riau seKalsel dan SKO Sriwijaya. “Tercat- hingga berprestasi minimal peringkat at 64 lifter putra dan 61 lifter putri tiga besar nasional.(das)
Yuli Zarman dan Eti Hasmiati tersebut. Namun terkait siapa saja taekwondoin yang akan menjadi lawan bertarung di Prancis Open 2017, hingga malam tadi Ibrahim mengaku belum mengetahuinya. Sebab penimbangan berat badan baru dilakukan pagi hari jelang pertandingan. Sehingga siapa yang akan menjadi lawan juga baru bisa diketahui setelah itu. Meskipun begitu, atlet kelahiran Pekanbaru, 24 Maret 1997 tersebut mengaku, sudah siap dengan segala kemungkinan. Apalagi ia juga sudah berlatih keras selama pelatnas pasca SEA Games 2017. ‘’Mudah-mudahan nanti bisa menunjukkan kemampuan terbaik. Untuk itu saya mohon dukungan berupa doa dari masyarakat Riau khusus keluarga Taekwondo Riau,’’ tambahnya.(luk)
IBRAHIM ZARMAN
Alarm Bahaya bagi Ducati dan Yamaha VALENCIA (RP) - Pada akhir uji coba post season hari kedua di Valencia juara dunia MotoGP 2017 Marc Marquez menutup sesi sebagai yang tercepat. Sepanjang dua hari uji coba rider Catalan tersebut tampil konsisten, cepat dan menunjukkan sinyal positif atas paket motornya untuk musim depan. Catatan waktu terbaik Marquez adalah 1 menit 30,033 detik. Nyaris menyamai torehannya saat meraih pole position di sesi kualifikasi GP Valencia Sabtu lalu 1 menit 29,8 detik. Hanya berselang tiga hari setelah memastikan gelar juara dunia keempatnya di MotoGP, Marquez langsung menjajal tiga jenis motor dalam kurun waktu dua hari juji coba. Pertama adalah motor yang dipakainya merengkuh gelar juara dunia 2017. Kedua, motor 2017 dengan update pada chassis. Ketiga, adalah prototipe motor 2018 yang seluruhnya baru.
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Catatan waktu terbaiknya diraih menggunakan motor 2017. Meski begitu, Marquez lebih senang dengan potensi motor barunya spek 2018. Mesinnya, ucap rider 24 tahun tersebut, memiliki power lebih besar baik pada putaran bawah maupun atas. Selain itu, setingan elektronik motor sudah sangat akurat, bahkan sejak dari tahap awal uji coba. ‘’Ini untuk kali pertama saya langsung merasa nyaman dengan motor baru. Sangat kontras ketika menguji motor baru Honda pada akhir musim 2015 dan 2016,’’ terang rider 24 tahun tersebut dilansir Crash. Bahkan, Marquez dan rekan setimnya Daniel
Pedrosa tidak akan turun dalam uji coba resmi berikutnya di Jerez pekan depan. Bisa jadi, keduanya sudah merasa percaya diri dengan motor baru mereka untuk musim 2018.(cak/esi)
Marquez dengan motor barunya.
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
15
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
PSSI Mencari Pengganti Indra Sjafri BEKASI (RP) - Siapa yang pantas menggantikan Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-19? Tentu banyak alternatif. Baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Tentu pelatih baru nanti kualitasnya harus di atas Indra Sjafri dan bisa membawa Garuda Nusantara (sebutan timnas U-19) meraih prestasi. “Saya sedang mencari pengganti dia (Indra Sjafri, red),” kata Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi. Pria yang juga Panglima Komando EDY RAHMAYADI Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu enggan menjelaskan secara detail sosok pelatih mana yang dianggap layak menggantikan Indra tersebut. “Tunggu saja nanti, karena kami masih menunggu evaluasi dari pelatihnya langsung,” beber dia. Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan, pihaknya akan mendengar dulu penjelasan Indra Sjafri sebelum SK pemberhentian diberikan. Saat ini, lanjut Tisha, Indra Sjafri sedang mengikuti kepelatihan di Malaysia. Berhubung bertepatan dengan akhir pekan, otoritas tertinggi sepakbola tanah air itu baru menjadwalkan pemanggilan Indra di awal pekan depan. “Mungkin Selasa (21/11) kami akan memanggil Indra untuk evaluasi,” katanya.(jpg)
Klub Malaysia Getol Buru Tanda Tangan Egy JAKARTA (RP) - Klub Malaysia PKNS FC terang-terangan tengah berusaha untuk mendatangkan pemain Indonesia Egy Maulana Vikri. Namun mereka akui tengah kesulitan untuk itu. Egy memang setahun terakhir menjadi buah bibir. Betapa tidak, penampilan istimewanya bersama Garuda Nusantara dengan jadi top skorer Piala AFF U-19 2017 menjadi buktinya. Klub-klub luar langsung antre untuk dapatkan pemain asli Medan itu. PKNS FC menjadi salah satu yang terang-terangan inginkan Egy. “Ya benar, kami dalam upaya mendatangkan Egy. Namun harus diakui sangat sulit dan belum ada kepastian,” ungkap Manajer PKNS Mahfizul Rusydin Abd Rashid. Sebelumnya selain PKNS, beberapa klub ASEAN juga berminat. Chainat Hornbil FC, mengakui kalau tertarik dengan Egy.(jpg)
TAHAN BOLA: Pemain PSPS Frengki Kagayo berusaha menghadang tendangan pemain PS Mojokerto Putra pada laga Liga 2 Grup Y di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (15/11/2017).
JPG
Masih Bingung Hitung Kerugian Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
HINGGA kini ganti kerugian akibat mundurnya penyelenggaraan pertandingan di Grup Y babak 8 besar Liga 2 2017 belum tuntas. Apalagi beberapa item kerugian yang mesti diajukan belum mendapat petunjuk dari PT
Liga Indonesia Baru hingga saat ini. Ha l i n i d i u n g k a p k a n Asisten Manajer PSPS Rian Adi Putra kepada Riau Pos, Jumat (17/11). Menurutnya, manajemen PSPS masih menyusun beberapa kerugian yang diajukan kepada operator liga, PT Liga Indonesia Baru. Sehingga
pencairan ganti rugi bisa secepatnya dituntaskan. “Proses ganti rugi belum ada, karena memang masing-masing masih menyusun berapa kerugian yang dialami. Apalagi dari PT Liga Indonesia Baru tidak ada petunjuk tambahan terkait ganti rugi,” ujar Rian. Meskipum begitu Rian
yakin PT Liga Indonesia Baru bakal mengganti kerugian finansial yang dialami masing-masing klub yang berlaga di Grup Y. Apalagi hal ini juga telah dituangkan dalam surat perpindahan venue pertandingan yang diberikan PT LIB pada Jumat (10/11). “Kalau terkait kerugian ini memang akan ditanggung
oleh operator liga. Namun belum jelas apa saja yang akan ditanggung. Apakah seluruh biaya yang sudah dikeluarkan atau akomodasi saja. Nah itu yang belum jelas,” papar Rian. Seperti diberitakan sebelumnya, seluruh klub yang tergabung di Grup Y 2 mengalami kerugian secara finansial.(eca)
Timnas Indonesia Akan Lawan Islandia
EGY MAULANA VIKRI
JAKARTA (RP) - Timnas Indonesia dijadwalkan bakal menghadapi Islandia dalam partai uji coba. PSSI menyebut jika laga itu rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Januari mendatang. Tim Garuda memang belakangan ini sibuk menyiapkan serangkaian uji coba. Sebab, Luis Milla tampaknya masih ingin anak asuhnya benar-be-
nar teruji. Pelatih asal Spanyol itu juga ingin lihat penampilan pemain senior yang bisa masuk skuad untuk Asian Games 2018. Nah, dia perlu lawan berat, dan PSSI saat ini sedang berkomunikasi untuk mendatangkan Islandia. “Islandia akan datang pada Januari. Sekarang kami sedang komunikasi dengan mereka, masih penjajakan. Lawan ini tentu berat, tapi ini bagus buat Indonesia,” ungkap Sekjen PSSI
Ratu Tisha Destria. Timnas U-23 Indonesia sendiri baru saja beruji coba kontra Suriah U-23. Tim asal Asia Barat itu boleh dibilang menjadi gambaran besar calon-calon lawan di Asian Games 2018. “Lawan Syria menjadi simulasi melawan tim dengan postur tubuh lebih tinggi. Mereka kuat, tapi tadi pemain menunjukkan perkembangannya dengan bermain bagus meski kalah tipis,” ujarnya.(jpg)
RATU TISHA DESTRIA
INTERNET
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-INDRAGIRI HILIR
16
Bumi Sri Gemilang
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
Atlet Porprov Berprestasi Terima Bonus
S
HUMAS PEMKAB INHIL
SERAHKAN BONUS: Bupati Inhil HM Wardan foto bersama usai menyerahkan bonus kepada atlet yang berhasil meraih prestasi pada ajang Porprov Riau, baru-baru ini.
EJUMLAH atlet yang berprestasi asal Indragiri Hilir (Inhil) pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau IX tahun 2017 di Kabupaten Kampar, diberi bonus. Bonus tersebut diserahkan Bupati Inhil HM Wardan kepada atlet-atlet yang meraih medali. Kategori bantuan berbeda, sesuai prestasi yang diraih baik emas, perak dan perunggu. Begitu juga dengan pelatih. Bonus yang mereka terima bervariasi, mulai dari Rp2,5 juta hingga yang terbesar Rp20 juta. Dalam kesempatan itu, bupati mengaku bangga atas apa yang dipersembahkan para atlet. Walaupun secara umum prestasi tersebut masih di bawah beberapa kabupaten kota se-Riau, akan tetapi itulah bentuk perjuangan anak-anak Inhil. ‘’Mereka telah mengharumkan nama daerah melalui olahraga. Selain membanggakan daerah, prestasi itu juga membanggakan diri sendiri dan keluarga,” kata Bupati. Bagi para atlet yang belum berprestasi, dirinya berpesan agar tidak putus asa namun hendaknya dapat melecut diri untuk dapat meraih prestasi. Karena itu sebuah kemenangan yang tertunda. Artinya, mereka harus lebih giat lagi berlatih dan berjuang sehingga
prestasi bisa diraih. ‘’Langkah ke depan kita harus mengevaluasi, sehingga dapat mengetahui apa yang menjadi kelemahan-kelemahan,” paparnya. Masih menurut bupati, dalam mencapai kesuksesan itu tidak bisa instan, perlu persiapan, perlu perjuangan. Maka dari itu KONI dan instansi terkait lebih dapat mempersiapkan segala kebutuhan secara maksimal. Selain dari sisi waktu, persiapan juga harus dilakukan dari sisi teknis dan fasilitas pendukung. Penyediaan sarana dan prasana merupakan poin besar untuk menorehkan sebuah prestasi diberbagai bidang. Sejauh ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil telah menyediakan fasilitas pendukung. Seperti gedung futsal, stadion sepak bola dan beberapa lainnya. Semua itu merupakan bentuk perhatian Pemkab Inhil sejak lama. Sementara Ketua KONI Inhil H Syamsurizal Awie menegaskan, apa yang diraih oleh para atlet merupakan suatu pretasi yang berasal dari putra dan putri Inhil. Artinya Inhil benar-benar memberdayakan atlet lokal. ‘’Apapun itu hasilnya itulah yang harus kita terima. Secara pribadi saya merasa kecewa dengan hasil ini, hanya itulah kemampuan yang kita miliki,” tegasnya. (adv/a)
Warga Sungai Laut Temukan Bupati Buka Perkemahan Karya Kecamatan Keritang Sesosok Mayat Perempuan TEMBILAHAN (RP) - Warga Desa Sungai Laut, Kecamatan Tanah Merah, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di perairan Sungai Laut, Kamis (16/11) sekitar pukul 15.30 WIB. Belakangan diketahui, korban bernama Siti Maryam (63) seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Jalan Swadaya, Dusun 1, Desa Sungai Laut, Kecamatan Tanah Merah. Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Dolifar Manurung, SIK MSi, melalui Kapolsek Tanah Merah Iptu Liber Nainggolan mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan saksi Hapis (22), warga Desa Sungai Laut. Warga yang berprofesi sebagai petani itu bermaksud hendak buang air di ujung
pelantar di sebuah gudang dekat jasad korban ditemukan. Saksi terkejut saat melihat benda yang menyerupai manusia mengapung. Lalu saksi berteriak memberitahukan penemuan jasad tersebut. Masyarakat yang mendengar langsung berdatangan ke lokasi. Setelah dievakuasi baru dapat diketahui indentitas korban yang sebenarnya. ‘’Dari pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelas Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK MSi, melalui Kapolsek Tanah Merah. Menurut keterangan dari masyarakat sekitar korban diketahui sudah pikun dan saat ini tinggal di rumah anaknya.(ind)
BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan didampingi beberapa pejabat Pemkab Inhil membuka perkemahan karya di Kecamatan Keritang, Jumat (17/11) pagi. Kegiatan itu sekaligus dirangkai dengan pelantikan majelis pembimbing ranting, majelis pembimbing gugus depan dan koordinator desa kwartir ranting 04.02.11 Kecamatan Keritang. ‘’Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan wujud semangat kepramukaan di Kabupaten Indragiri Hilir, khusunya di Kecamatan Keritang,” ucap Bupati Wardan. Selaku Kamabicab, bupati
mengimbau agar para pengurus pramuka yang telah dilantik dapat mengaplikasikan nilai-nilai kepramukaan. Baik dalam setiap aktivitas kepramukaan maupun dalam kehidupan sosial. ‘’Di samping itu setelah acara ini, saya berharap kegiatan pramuka di Kecamatan Keritang dapat lebih aktif dan lebih giat,” harapnya. Setiap tahunnya, dikatakan bupati, Kwartir Cabang Pramuka Inhil akan melakukan penilaian terhadap seluruh Kwartir ranting dan berbagai Kwarran tergiat dalam melaksanakan aktivitas kepramukaan di wilayahnya masing-masing. ‘’Di sinilah peran kecama-
tan dalam memaksimalkan kegiatan kepramukaan,” sebut mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu. Dalam kegiatan ini, Bupati juga menilai positif terhadap pelaksanaan perkemahan karya yang dilaksanakan saat ini. Sebab, perkemahan yang dilaksanakan tersebut diikuti juga oleh beberapa kecamatan tetangga, di samping oleh anggota pramuka dari Kecamatan Keritang itu sendiri. ‘’Ini merupakan hal yang positif dari sebuah kerja sama untuk melaksanakan aktivitas kepramukaan antar kecamatan,” cetus bupati. Dengan rutinnya kegiatan
kepramukaan di seluruh kwarran di kabupaten, digarapkan Pramuka Kabupaten Inhil dapat kembali meraih gelar yang dulu pernah melekat erat pada Gerakan Pramuka Bumi Hamparan Kelapa Dunia ini. ‘’Beberapa tahun lalu kita pernah mendapat sebagai Kabupaten Pramuka. Maka dari itu predikat tersebut harus kembali kita raih,” harapnya. Hadir pada acara itu, Ketua Kwarcab Inhil Junaidy Ismail, Ketua Kwarran Keritang Sarnubi, Camat Keritang selaku Ketua Mabiran Keritang Hady Rahman, serta ratusan peserta perkemahan karya lainnya. (adv/a)
PRO-SIAK
Merangkai Negeri dengan Syarak
Camat Kandis Terbaik Se-Riau
D
ALAM rapat koordinasi nasional (rakornas) camat wilayah Barat se-Indonesia yang berlangsung di Provinsi Riau, Camat Kandis Irwan Kurnia mendapatkan penghargaan sebagai camat terbaik se-Riau. Penghargaan tersebut diberikam langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo didampingi Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kamis (16/11). Tidak hanya itu, pada kesempatan tersebut Sekcam Kecamatan Kandis Said Irwan juga mendapatkan penghargaan camat peduli terhadap pembinaan koperasi 2017. Untuk kategori camat terbaik di posisi kedua diraih oleh Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan camat Rambah, Rokan Hulu. Sebagai bentuk penghargaan mereka masing-masing mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp70 juta, Rp50 juta dan Rp20 juta. Mendagri Tjahjo Kumolo saat memberikan arahannya menyebutkan, sesuai arahan Presiden RI agar dana desa
minimal 20 persen digunakan dalam bentuk padat karya yang bertujuan agar mendorong geliat ekonomi di desa. Pada Januari 2018 presiden akan memonitoring dana desa ke beberapa desa di beberapa kabupaten se-Indonesia dan akan ada upaya peningkatan peran strategis camat terutama kewenangan atributif camat. Dalam kewenangan itu, dimungkinkan camat sebagi koordinator pemberdayaan masyarakat, koordinator penerapan perda, koordinator pemerintahan, trantibum, pelayanan umum, binwas desa dan urusan yang tidak dilaksanakan perangkat daerah. Termasuk meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi gerakan radikal dan terorisme. ‘’Saat ini ada 359.830 ormas se-Indonesia. Cermati dan bantu upaya untuk mengatasi berbagai kesenjangan sosial karena masih banyak penduduk miskin di desa-desa, upayakan terus validasi masyarakat yang tidak mampu. Camat juga harus mampu mengawasi penggunaan dana desa yang telah dikucurkan dari APBN dan
APBD,” ujar Tjhajo. Selain itu camat juga diminta mencermati zona rawan bencana dan narkoba. Menciptakan inovasi-invasi yang tujuannya mempermudah pelayanan masyarakat di daerahnya, serta upaya peningkatan peran strategis camat jangan seperti ada dan tiada. Sementara itu Wakil Bupati Siak Alfedri yang turut menghadiri rapat kerja nasional para camat itu mengatakan, merasa bangga dan mengapresiasi keberhasilan ini. ‘’Penghargaan yang diraih oleh Camat Kandis Irwan Kurnia, harus menjadi motivasi bagi para camat Kabupaten Siak yang lain. Berlomba meningkatkan pelayanan publik di daerahnya masing-masing,’’ ujar Wabup. Alfedri menambahkan, rakornas ini sangat bagus, tujuannya bagaimana mengetahui tugas dan fungsi sebagi seorang camat, serta untuk memberikan pembekalan, pengetahuan, guna meningkatkan kapasitas pengetahuan dan wawasan camat dalam melaksanakan tugas-tugasnya sehari-hari.(adv/a)
Ratusan Handphone Diamankan SIAK (RP)- Satreskrim Polres Siak mengamankan 260 unit handphone ilegal di Jalan Perawang-Siak KM 70 Kecamatan Dayun, Siak. Polisi juga mengamankan tiga orang pelaku yakni Ta (45), He (30) dan An (21). Ketiganya diamankan saat Satreskrim Polres Siak melakukan razia di depan Polres Siak dan ketiganya melintas menggunakan kendaraan mobil warna silver nomor polisi BM 1278 FF. ‘’Tiga pelaku diamankan saat anggota melakukan razia di depan mako Polres Siak 13 November 2017. Saat dilakukan pemeriksaan ada 6 ransel berisikan barang-barang elektronik jenis handphone sebanyak REDAKTUR: M ERIZAL
260 unit,” jelas Kapolres Siak AKBP Barliansyah, Jumat (17/11). Barliansyah mengatakan, tiga pelaku dikenakan Pasal 32 Ayat (1) Jo Pasal 52 Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi dan atau Pasal 104 Jo Pasal 106 Undang-Undang RI Nomor 7 /2014 tentang Perdagangan. Kasat Reskrim AKP Hidayat menambahkan, barang elektronik ratusan handphone tersebut berasal dari Batam. ‘’Dari pengakuan, barang handphone asal Batam dan Tanjung Pinang dan akan dibawa ke Pekanbaru. Pemilik handphone itu bosnya
sama, satu orang di Batam. Kita masih melakukan pengembangan,” katanya. Sejumlah handphone yang kini disita dari berbagai merek seperti Samsung, Iphone, Sony Erisson dan lainnya. Dikatakannya, saat anggota Satreskrim menanyakan siapa pemilik tas tersebut dan tiga pelaku mengatakan barang elektronik handphone tersebut dibawa dari Tanjung Pinang menuju ke Pekanbaru. Akhirnya ketiga orang yang mengaku pemilik tas tersebut langsung diamankan di Polres Siak untuk dimintai keterangan lebih lanjut.(wik)
HUMAS PEMKAB SIAK
FOTO BERSAMA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama dengan Kadiskominfo Siak Arfan Usman (kanan) usai pemaparan smart city di Jakarta, baru-baru ini.
Tanaman Nenas Terus Dikembangkan KECAMATAN Sungai Apit terkenal sebagai sentra pertanian nenas di Kabupaten Siak. Dari kecamatan ini, buah nenas segar didistribusikan ke berbagai kota besar di Indonesia. Untuk menjaga keberlangsungan pertanian nenas di kawasan tersebut, Pemkab Siak terus berupaya memperluas lahan pertanian dengan memberikan beragam bantuan. Di antaranya menggandeng pihak swasta untuk mengucurkan program bantuan
melalui CSR. Kadis Pertanian Kabupaten Siak Budiman Safarai menyebutkan, Sungai Apit adalah salah satu kecamatan yang akan difokuskan untuk kawasan pertanian nenas. Kecamatan lain seperti Pusako, Sabakauh juga memiliki tipologi tanah yang sama yakni gambut sehingga berpotensi juga dikembangkan sebagai kawasan pertanian nenas. ‘’Kalau Sungai Apit itu sudah jelas. Kita akan kembangkan ter-
us, luasan lahan juga akan kita tambah. Petani akan kita berikan bantuan bibit dan alat pertanian lainnya,” sebut Budiman Safari, Jumat (17/11). Sejak nenas menjadi komiditi primadona harga tanah di Sungai Apit juga terkatrol naik. Utamanya lahan gambut kata Budiman, harganya bisa naik dua kali lipat dari biasa. Ini menjadi bukti bahwa ada pergeseran fokus pertanian dari sawit ke tanaman pangan.(adv/a)
Dua Rumah Warga Dayun Terbakar DAYUN (RP)- Musibah kebakaran terjadi di Kecamatan Dayun. Dua rumah semi permanen berbentuk kopel hangus terbakar, Jumat, (17/11). Insiden kebakaran rumah terjadi di Kampung Sawit Permai, komplek pabrik PTPN V Sungai Buatan yang dihuni oleh dua keluarga Yatiman dan K Sipayung. Kebakaran di pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB tidak menimbulkan korban jiwa. Diduga kebakaran tersebut akibat arus pendek. Kebakaran tersebut awalnya diket-
ahui oleh tetangga Julianti yang merasa heran melihat spaning listrik di rumahnya turun naik. ‘’Saya lagi setrika baju, saya heran lihat listrik turun naik,” jelasnya. Karena penasaran dia kemudian ke luar rumah dan betapa kaget melihat rumah tetangganya milik korban K Payung terbakar di mana saat itu rumah tetangganya tersebut dalam keadaan kosong. Dirinya kemudian langsung berteriak ada kebakaran. Tak lama tetangga sebelah rumah K Payung, istri korban Yatimin yang
saat itu berada di rumah ke luar dan juga berteriak ada kebakaran. Warga yang mendengar teriakkan tersebut segera berdatangan dan berupaya memberikan pertolongan untuk memadamkan api. Namun karena rumah kedua korban Yatimin dan Payung yang sebagian terbuat dari kayu menyebabkan kobaran api dengan cepat melalap bangunan. Api baru dapat dijinakkan setelah mobil kebakaran melakukan pemadaman. Untuk sementara korban ditampung di rumah tetangga dan sanak keluarga.(wik) TATA LETAK:EFAN
PRO-ROKAN HULU
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
17
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
Pemkab Berlakukan SIUP Seumur Hidup
P
HUMAS PEMKAB ROHUL
SALAMI: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi memberikan ucapan selamat kepada tim reaksi cepat tanggap darurat bencana Kampung Siaga, Desa Kepenuhan Barat Mulya, Kecamatan Kepenuhan, usai dikukuhkan di Dusun Tanjung Alam, baru-baru ini.
EMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) telah memberlakukan kebijakan surat izin usaha perdagangan (SIUP) seumur hidup, sesuai instruksi Permendag Nomor 7/M-DAG/ PER/2/2017 tentang Perubahan Ketiga Atas Permendag Nomor 36/M-DAG/ PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan. Selain pemerintah daerah sudah menggratiskan pengurusan tanda daftar perusahaan (TDP) dan perpanjangan selama 5 tahun sesuai Permandag Nomor 7 tahun 2017. Seperti yang diketahui, Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru yang mengatur penghapusan kewajiban pendaftaran ulang SIUP serta penyederhanaan prosedur dan penghapusan kewajiban biaya administrasi pembaruan tanda daftar perusahaan (TDP). Kedua Permendag baru tersebut memberi jaminan kemudahan berusaha bagi pelaku usaha di bidang perdagangan. Diketahui SIUP salah
satu bentuk perizinan perdagangan yang wajib dimiliki setiap pelaku usaha yang melakukan kegiatan usaha perdagangan. Sedangkan TDP merupakan surat tanda pengesahan yang diberikan kepada perusahaan setelah mendaftarkan perusahaannya. Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Rokan Hulu Ridarmanto, Jumat (17/11) menyebutkan, penerbitan SIUP dan TDP, telah didelegasikan ke kantor pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di kabupaten/kota. Pelaku usaha yang telah memiliki SIUP tidak perlu lagi melakukan pendaftaran ulang karena SIUP berlaku selama perusahaan perdagangan menjalankan kegiatan usaha di bidang perdagangan. ‘’Pemberlakukan SIUP seumur hidup sudah diterapkan sejak 1 April 2017. Sementara penggratisan TDP dan perpanjanganya memang dari awal sudah digratiskan oleh Pemkab Rohul,’’ ujarnya. Meski pemberlakuan SIUP seumur
hidup, lanjutnya, Pemkab Rohul melalui instansi tekhnis juga akan terus melakukan pemanatauan terhadap usaha yang yang terdaftar. ‘’Jika nantinya didapati ada perusahaan yang memiliki SIUP tak lagi berusaha, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu akan memproses pencabutan izinya,’’ sebutnya. Ridarmanto mengakui kebijakan SIUP seumur hidup, Pemkab Rohul sudah tidak mengeluarkan izin gangguan atau HO sejak awal 2017 lalu. Menurutnya, kebijakan SIUP seumur hidup dan biaya Rp0 untuk perpanjangan TDP 5 tahun tidak berpengaruh signifikan terhadap PAD Rohul, karena dari awal Pemkab Rohul sudah menggratiskan pengurusan SIUP dan TDP. Namun, untuk pengurusan HO memang cukup dirasakan dampaknya terhadap PAD, karena untuk tahun 2017 ini saja, retribusi dari izin gangguan itu berkisar Rp1,6 miliar, artinya tidak dapat dipungut karena sudah dihapuskan.(adv/a)
Disperindag Tingkatkan Pustaka Desa dan Sekolah Tingkatkan Budaya Baca Pengawasan Elpiji 3 Kg DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) membenarkan adanya pemangkasan kuota elpiji subsidi 3 kilogrm (kg) sebesar 13 persen dari PT Pertamina untuk kuota Rohul. Untuk itu, pihaknya akan meningkatkan pengawasan dalam penggunaan elpiji 3 kg agar tepat sasaran kepada penggunanya. Kepala Disperindag Rohul Drs H Sariaman MSi, Jumat (17/11) menyebutkan, pemangkasan kuota elpiji 3 kg untuk Kabupaten Rokan Hulu ini adalah dampak pemangkasan alokasi anggaran subsidi elpiji 3 kg dalam APBN 2017, yang berpengaruh terhadap pasokan elpiji 3 kg untuk kabupaten/kota. ‘’Dari hasil koordinasi kita dengan pihak Pertamina beberapa waktu lalu, memang ada pemangkasan pasokan
elpiji 3 kg dari PT Pertamina yang berakibat terhadap berkurangnya pasokan elpiji ke daerah,’’ katanya. Mantan Sekretaris DPRD Rohul itu menerangkan, jika pada APBN 2017 kuota elpiji 3 kg untuk Rohul dari Pertamina sebesar 7.259 matrik ton, pada APBN P 2017 kuota tersebut terpaksa dipangkas menjadi 6.703 matrik ton. ‘‘Realisasi pasokan elpiji 3 kg yang sudah dipasok PT Pertamina ke Rohul saat ini telah mencapai 92,3 persen Atau sekitar 6.187 matrik ton. Artinya sisa pasokan elpiji 3 kg itu saat ini sekitar 516 matrik ton,’’ jelasnya. Disinggung apakah sisa kuota elpiji 3 kg untuk Rohul yang hanya tersisa sekitar 516 matrik ton tersebut masih mampu mencukupi keperluan 3 kg di Rohul menghadapi Natal dan tahun baru 2018. (adv/a)
PEMERINTAH daerah melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu menyebutkan, untuk meningkatkan minat budaya baca masyarakat dan memperluas jangkauan layanan dalam menggiatkan pertumbuhan perpustakaan hingga ke pedesaan dan sekolah dengan promosi. Upaya mengembangkan perpustakaan desa/kelurahan yang ada di Rohul, selain menumbuh kembangkan minat baca dan budaya gemar membaca di tengah masyarakat, perlunya menggalakkan promosi gemar membaca dengan memanfaatkan perpustakaan di desa. ‘’Perpustakaan desa dan sekolah sangat berperan dalam meningkatan minat dan budaya baca masyarakat Rokan Hulu,’’ ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rohul Dr H Dipendri kepada wartawan, Kamis (16/11)
HUMAS PEMKAB ROHUL
FOTO BERSAMA: Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Rohul Dr H Dipendri foto bersama dengan peserta Diklat Perpustakaan Desa dan Sekolah se-Rokan Hulu di Hotel G e l o r a B h a k t i P a s i r p e n g a r a i a n , K a m i s ( 1 6 / 11 / 2 0 1 7 ) . usai menutup Diklat Perpustakaan Desa dan sekolah se- Rokan Hulu di Hotel Gelora Bhakti Pasirpengaraian.
Turut dihadiri Sekretaris Dinas Perpustakaan Arsip Rohul Maria Sudiati SPdI, Kabid Perpustakaan Etawati SH, Kabid Arsip Sumardi SS
MSi dan para pejabat eselon IV, serta dua orang tutor dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Riau Doddy Prayitno SIP dan Alizar SP serta 60 peserta Diklat serta panitia diklat. Dia berharap peserta benar-benar menyerap ilmu yang telah diberikan pemateri pada diklat ini sehingga bisa diaplikasikan di perpustakaan masing-masing. Menurutnya, program peningkatan minat baca harus ditopang oleh SDM pengelola perpustakaan terlebih dahulu sehingga masyarakat dan generasi muda tertarik menjadikan perpustakaan sebagai tempat rekreasi dan menjadi tempat yang nyaman bagi semua kalangan. Dengan bertambahnya ilmu tentang perpustakaan yang sudah diberikan kepada peserta diharapkan pengelolaan perpustakaan desa dan sekolah dapat terlaksana dengan baik.(adv/a)
PRO-KUANSING Bersatu Nogori Maju
Maksimalkan Pelayanan Kesehatan TELUKKUANTAN (RP)- Kesehatan masyarakat harus menjadi perhatian serius dari pemerintah. Apalagi menyangkut pelayanan. Masyarakat harus dilayani secara baik dan adil tanpa membedakan siapa yang sakit. Oleh sebab itu, anggota Komisi C DPRD Kuansing Sastra Febriawan SPi MSi meminta seluruh tenaga medis, baik yang ada di RSUD, puskesmas hingga posyandu untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat. “Kesehatan masyarakat harus jadi perhatian serius. Kendati sekarang tenaga medis banyak yang tidak diakomodir menjadi pegawai kontrak daerah oleh pemerintah, kami tetap berharap pelayanan yang ada dimaksimalkan,” pinta Sastra Febriawan, usai melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Badung, Bali, baru-baru ini. Bila melihat pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di Badung, diakui Sastra jauh lebih baik bila dibandingkan Kuansing. Dokter dan perawatnya diwajibkan jemput bola, dengan cara mendatangi langsung masyarakat. Ditambah lagi, setiap desa mendapat bantuan mobil ambulans dari pemerintah daerah setempat. “Bahkan penjaga orang sakit saja dibiayai oleh pemerintah. Sedangkan orang sakit, berobatnya gratis. Ini bisa kita terapkan, tapi tergantung keuangan daerah juga,” ungkap Sastra.(jps)
Tabrakan dengan Minibus, Pengendara Motor Tewas TELUKKUANTAN (RP)- Nahas menimpa Muslim (53), warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Sentajo Raya. Muslim tewas setelah motornya dengan nomor polisi BM 2546 KR bertabrakan dengan minibus nomor polisi BM 1358 QR yang dikendarai oleh Silo di Jalan Lintas Rengat-Telukkuantan, tepatnya di gerbang Desa Kampung Baru, Sentajo Raya, Kamis (6/11) malam. Kejadian berawal saat mobil minibus yang dikedarai oleh Silo melaju dari arah Rengat menuju Kota Telukkuantan. Sesampainya di gerbang Desa Kampung Baru Sentajo, dari arah berlawanan, muncul motor yang dikendarai Muslim. Menurut informasi di lapangan, sebelum terjadi kecelakaan, Muslim sempat mengelakkan lubang yang ada di jalan hingga akhirnya terjadi tabrakan. Melihat telah terjadi kecelakaan, warga setempat melarikan Muslim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Telukkuantan untuk mendapatkan peetolongan. Namun, karena luka yang cukup parah, akhirnya Muslim tidak bisa diselamatkan tim medis.(cr6)
LINTASI JEMBATAN: Meski sudah tua, sebagian masyarakat santai melintasi Jembatan Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, Jumat (17/11/2017).
CR6/RIAU POS
Warga Minta Tinjau Harga Pembebasan Lahan Jembatan Laporan MONANG LUBIS, Lubuk Jambi
MENINDAKLANJUTI proses penetapan harga pembebasan lahan Jembatan Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik yang tidak kunjung tuntas. Warga dari dua desa yaitu Desa Seberang Pantai dan Desa Banjar Padang meminta kepada tim pembebasan untuk meninjau kembali harga ganti rugi bangunan dan tanah yang terkena dampak dari pembangunan jembatan.
“Kami bukan menghalangi pembangunan jembatan. Tapi kami meminta ganti rugi ini harus disesuaikan dan pantas. Kalau dibandingkan dengan rencana ganti rugi 2012, sangat jauh berbeda. Bahkan tidak sampai setengah dari harga yang dulu disepakati,” ujar Dicko Pajri, salah seorang warga Desa Seberang Pantai, Jumat (17/11) pagi. Untuk itu, lanjut Dicko, sebaiknya tim pembebesan mengadakan pertemuan lanjutan supaya masalah ini benar-benar terang. Sehingga masyarakat bisa mencari tempat lain untuk membangun rumah. “Kami semua sadar. Tidak mung-
kin kami minta ganti rugi sesuai harga bangunan tanah dan tumbuhan. Karena ini hanya ganti rugi. Sekali lagi, kami hanya minta kewajaran harga bangunan, supaya kami bisa membangun lagi rumah. Sebab sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum menyetujui,” ujar Dicko. Menanggapi masalah ini, Camat Kuantan Mudik Drs Jevrian Afriady MSi mengatakan, sampai hari ini, dari 28 persil yang terkena dampak pembangunan Jembatan Lubuk Jambi, hanya 13 warga yang menerima dan menandatangani persetujuan. Sedangkan 15 persil
belum menyetujui. “Bagi yang sudah menyetujui, dana ganti rugi tersebut akan dikirim ke rekening masing-masing. Dan yang tidak menyetujui dananya akan di titip kepengadilan. Masalah harga, yang menetapkan itu dari tim independen. Kami dari pemerintah kecamatan berharap proses ini cepat selesai,” kata Jevrian. Ketika ditanya kapan akan dilaksanakan tahapan pembangunan jembatan ini? Jevrian mengatakan secepatnya. “Kalau tidak bulan Desember tentu awal Januari tender harus sudah dilaksanakan,” ujar Jevrian.(cr6)
Jasa Buya Marifat Mardjani Dinilai Terabaikan
JUPRISON/RIAU POS
DI MAKAM BUYA: Sejumlah mahasiswa Uniks foto bersama dengan keluarga Buya Marifat Mardjani saat melakukan kunjungan ke makam buya di Desa Sungai Alah, Hulu Kuantan, baru-baru ini. REDAKTUR: M ERIZAL
TELUKKUANTAN (RP) - Masyarakat Riau harusnya bangga terhadap Buya Marifat Mardjani. Ia adalah salah seorang tokoh nasional asal Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, yang telah berjasa dalam memperjuangkan berdirinya Provinsi Riau melalui perjuangannya di DPR RI, era 1955. Momentum peringatan Hari Pahlawan tahun ini, dijadikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabinet Bersatu Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) untuk mengenang
orang-orang yang telah berjasa terhadap negeri ini, salah satunya adalah dengan mengunjungi makam Makrifat Mardjani, di Kawasan Pondok Pesantren Darunnajah, Desa Sungai Alah, Hulu Kuantan, baru-baru ini. “Saat mengunjungi makam Marifat Mardjani, kami melihat perhatian pemerintah sangat minim. Jasa Buya Makrifat Mardjani sepertinya terabaikan,” ujar Presiden BEM Uniks, Rayendra Usman, Jumat (17/11) siang. Selain berdoa, para mahasiswa
ini juga turut membersihkan makam putra Kuansing dan putra Sumatera Bagian Tengah yang pertama menjadi anggota Parlemen RI itu. “Dia adalah tokoh yang telah berjasa untuk Riau, kami ingin pemerintah peduli terhadap jasanya,” katanya. Rayendra berharap makam buya ini dapat nantinya diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Riau maupun Pemkab Kuansing. “Kita seharusnya merawat makam ini. Sebab kita seharusnya berterimakasih dan menjaga makam ini. Bangsa yang besar
adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,” katanya. Salah seorang keluarga Buya Makrifat Mardjani, Nariman Hadi berterima kasih kepada para mahasiswa yang telah peduli terhadap jasa ayahnya itu. Disampaikan, Buya Marifat Mardjani lahir di Desa Mudik Ulo, Kecamatan Hulu Kuantan. “Sebagai masyarakat, tentu kami merasa terhormat karena ada tokoh besar, tokoh nasional berasal dari daerah ini. Sudah selayaknya diperhatikan pemerintah,” katanya.(jps) TATA LETAK: EFAN
PRO-KAMPAR
18
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
Negeri Serambi Mekah
Meresahkan, Avirath Pool Diminta Ditutup Laporan M ERIZAL, Bangkinang
*4/RIAU POS
MINTA DITUTUP: Puluhan jamaah Masjid Islamic Centre Bangkinang ramai-ramai mendatangi tempat permainan biliar Avirath Pool and Cafe untuk meminta tempat itu ditutup karena meresahkan, Jumat (17/11/2017).
JAMAAH Masjid Islamic Center, ramai-ramai mendatangi tempat permainan biliar Avirath Pool di Kecamatan Bangkinang Kota, Jumat (17/11). Mereka menuntut agar tempat itu ditutup. Ada sekitar 30 orang jamaah yang tergabung dalam Gugus Pemuda Serambi Makkah (GPSM) itu. Massa yang mengenakan pakaian muslim ini, dipimpin oleh Ketua GPSM, Ustaz Masnur. Mereka pun dikawal oleh Kapolsek Bangkinang Kota Iptu Era Maifo dan satu orang anggotanya. Kedatangan mereka ini, karena sudah kesal dengan aktivitas biliar ini. Sebab, hal ini sudah meresahkan masyarakat. "Ini sudah sangat meresahkan. Tutup saja
tempat ini," ujar Masnur di lokasi. Katanya, banyak anak-anak di bawah umur yang bermain di tempat biliar ini. Bahkan, mereka bermain hingga larut malam. Dia juga pernah menjumpai anak-anak yang bermain. "Inilah yang menjadi keresahan para orang tua di Bangkinang Kota ini," sebut dia. Dengan begitu, banyak anak-anak yang tidak bisa mengontrol waktu belajarnya. Hal ini bahkan mampu merusak akhlak anak-anak di masa yang akan datang. ‘‘Tentu kita dari jamaah Masjid Islamic Centre, merasa prihatin dengan ini. Maka kita lakukan dialog dengan pemilik dan pengelola Avirath Pool ini," sebut Masnur. Sebelumnya, juga pernah dilakukan dialog dengan pihak pengelola. Dia
meminta untuk membatasi agar anak-anak tidak bermain di sini. Namun, hal itu seperti tak diindahkan oleh pihak pengelola. "Ini sudah lebih 10 kali kita ke sini," sebutnya. Pernah juga sebelumnya dilakukan penertiban oleh pihak Satpol PP Kampar dan pihak kepolisian. Namun, pengelola tetap tidak menghiraukannya. Setelah pihaknya menelusuri kata Masnur, ternyata Avirath Pool and Cafe ini tidak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB). Untuk izin usaha, juga sudah mati. "Sementara mereka tetap ngotot meneruskan aktivitas ini, tanpa memperhatikan dampaknya," ujarnya. Selain itu, dia juga meminta Pemkab Kampar tanggap dengan ini. "Kalau ini kita biarkan
berlarut-larut, bisa bahaya bagi masa depan anak-anak kita. Bagi penerus bangsa kita," sebutnya. Sementara, dialog dengan pengelola dan pemilik saat itu, belum menemukan titik terang. Pihak pengelola belum bersedia untuk menutup sementara tempat biliar ini, sebelum ada aturan yang tegas untuk bisa beroperasi. "Sebenarnya kita minta ditutu p s e m e n t a ra a g a r m e n y e jukkan suasana. Tapi mereka tak mau ditutup," ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Direktur Avirath Pool and Cafe, Andre membantah bahwa tempat itu tidak memiliki izin. Hanya saja katanya, saat ini sedang dalam proses perpanjangan. "Izin sejak tahun 2011," kata dia.(*4)
Bocah Ditemukan Tewas di Galian Septic Tank TAPUNG (RP)- Warga Perumahan Griya Sakti, Dusun II Desa Karya Indah Kecamatan Tapung heboh karena penemuan balita yang tewas di lubang galian septic tank yang berada di depan salah satu rumah warga, Kamis (16/11). Korban adalah seorang bocah perempuan bernama Renita BR Pandiangan yang berusia 1 tahun 8 bulan. Bocah ini anak dari pasangan Ronal Pandiangan dengan Dorislan, warga yang juga warga Perumahan Griya Sakti Blok C Dusun II Desa Karya Indah. Diceritakan oleh Dorislan (32) mengaku, bahwa sekitar pukul 11.15 WIB, dirinya pergi mandi dan meninggalkan korban bersama kakaknya Giobel Pandiangan yang masih berusia 3 tahun di dalam rumahnya. ‘‘Selesai mandi, Dorilan tidak melihat korban di dalam rumah. Lalu menanyakan kepada kakak korban, namun kakaknya yang juga masih bocah itu tidak menjawab,” sebutnya. Selanjutnya Dorilan berusaha mencari anaknya itu. Dia meminta bantuan kepada tetangganya untuk membantu mencarikan anaknya. Setelah berkeliling di sekitar perumahan tetap tidak menemukan anaknya itu. Salah satu tetangganya bernama Dona menyarankan untuk mengecek lobang galian septic tank yang berada di depan salah satu rumah di Blok C. Kemudian mereka dibantu warga lainnya benama Peri Padri berusaha mencari di dalam lubang galian septic tank tersebut. Saat memasuki lobang sedalam 1,2 meter itu, Peri Padri merasakan adanya sesuatu yang menyangkut pada kakinya. Setelah diangkat ditemukan korban dalam keadaan tidak bergerak lagi. Lalu sang ibu korban dibantu warga membawa korban ke klinik Bidan Herlina yang tidak jauh dari TKP. Setelah dicek oleh tim medis di Klinik tersebut, sekira pukul 12.00 WIB, korban dinyatakan telah meninggal dunia dan kemudian dibawa kembali ke rumah orang tuanya. Kapolsek Tapung Kompol Indra Rusdi SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Disampaikan Kapolsek bahwa anggotanya yang mendatangi lokasi kejadian telah melakukan olah TKP. ‘‘Kita sudah mendata dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta berkoordinasi dengan keluarga korban,” ujarnya.(*4)
*4/RIAU POS
USAI KHUTBAH: Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima Brigjen TNI Edy Afrizal Natar Nasution diajak foto bersama oleh jamaah Masjid Islamic Centre usai memberi khutbah Jumat di masjid itu, Jumat (17/11/2017).
Danrem Jadi Khatib Jumat di Islamic Centre BANGKINANG (RP)- Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI Edy Afrizal Natar Nasution diberi kesempatan untuk menjadi Khatib Jumat di Masjid Islamic Centre, Bangkinang Kota, Jumat (17/11). Di hadapan ratusan jamaah, Danrem menyampaikan ceramah tentang kesabaran. Memberikan pemahaman kepada jamaah, agar manusia sebagai makhluk hidup tak boleh sombong. Brigjen TNI Edy Afrizal Natar Nasution mengaku, dia diminta
oleh pengurus masjid untuk menjadi khatib di masjid kebanggaan masyarakat Kampar itu. Hal ini kebetulan dengan agendanya yang berada di Kampar. “Saya tadi menutup latihan posko I Yonif 132. Latihan itu tiga hari, 15-16-17 November,” katanya, usai salat, Jumat (17/11). Berhubungan dengan hari Jumat katanya, pengurus masjid memintanya untuk menjadi khatib Jumat. “Ya, saya bilang Insya Allah. Saya cobalah mengisi di sini,” kata dia. Katanya, ilmu yang dia dapat
selama ini harus disampaikan juga kepada masyarakat. “Saya tidak pernah mondok. Cuma memang waktu kecil-kecil, orang tua saya sering menekankan untuk menguatkan pemahaman keagamaan. Kami sering disuruh ke surau,” sebutnya. Dia juga meminta kepada para orangtua, untuk aktif mengajak anak-anak untuk ke masjid. Jangan pernah katanya, memarahi anak yang pergi ke masjid. “Kalau ribut itu biarkan saja. Kalau main-main, itulah anak kecil.
Tapi kalau kita marah, dia merasa tidak nyaman di masjid. Jadi, ketika dia besar, dia merasa senang untuk berada di masjid. Saya dulu waktu kecil senang di masjid,” ujar Edy. Untuk kegiatan Jumat seperti ini sebutnya, memang tidak ada agenda khusus dari Korem. Namun, jika ada kemampuan untuk menyampaikan ilmu, itu tidak masalah. “Kita diberi ilmu itu, harusnya ya dibagikan kepada yang lain. Kita manfaatkan sebaik-baiknya. Ilmu itu tidak akan berkembang kalau tidak kita manfaatkan,” tutur dia.(*4)
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
MANFAATKAN AIR KANAL: Masyarakat Desa Sungai Upih, Kecamatan Kuala Kampar memanfaatkan air kanal untuk berwudu akibat terbakarnya mesin PLTS di desa tersebut, baru-baru ini.
M AMIN AMRAN/RIAU POS
Program Pelalawan Terang, Tapi Kampung Gelap Laporan M AMIN AMRAN, Pangalankerinci
PROGRAM yang dicanangkan Pemkab Pelalawan yakni program Pelalawan Terang untuk mengatasi krisis listrik dengan memberikan penerangan 24 jam yang disuplai dari PLTMG Langgam Power yang telah bergulir sejak tahun 2013 lalu, dirasakan masyarakat masih belum maksimal. Di mana hingga saat ini kegelapan masih dirasakan oleh masyarakat di Desa Ransang, Kecamatan Pelalawan yang belum dapat menikmati penerangan listrik dari PLTMG PT Langgam Power.
Dengan belum teraliri listrik, maka masyarakat Desa Ransang, Kecamatan Pelalawan menggunakan mesin diesel untuk penerangan di malam hari. Untuk itu, maka masyarakat Desa Ransang, Kecamatan Pelalawan mendambakan adanya perhatian dari Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait untuk memberikan penerangan listrik di desa mereka. ‘’Hingga saat ini masyarakat Desa Ransang, Kecamatan Pelalawan belum dapat merasakan dan menikamti aliran listrik dari program Pelalawan Terang. Dan untuk mendapatkan aliran listrik, maka masyarakat terpaksa menggunakan
mesin diesel sebagai pembangkit listriknya dengan biaya yang cukup mahal. Di mana mulai dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB, bisa menghabiskan solar sampai 5 liter dikalikan harga solar,” terang Kepala Desa Rangsang, Salahudin Abadi SH kepada Riau Pos, Jumat (17/11). Diungkapkannya, bahwa setidaknya saat ini ada lebih dari 500 kepala keluarga (KK) yang belum menikmati penerangan listrik dari program Pelalawan Terang ini. Dan untuk menanggulangi permasalahan tersebut, pihaknya berinisiatif membangun tiang listrik menggunakan dana APBdes, namun
terbentur dengan hukum, sehingga inisiatif tersebut dibatalkan. ‘’Jadi, karena tidak bisa menggunakan dana APBdes untuk membangun tiang listrik, maka kita telah mengajukan pembangunan hjaringan listrik ini kepada Pemkab Pelalawan serta pihak PLN pada Desember 2016 lalu. Namun, hingga saat ini, baik Pemkab Pelalawan maupun PT PLN, tidak memberikan respon terhadap keinginan masyarakat Desa Ransang ini,’’ ucapnya. Dikatakannya, warga yang tidak mampu, terpaksa menggunakan lampu colok ataupun lilin sebagai penerangan di malam hari.(izl)
Dicekoki Minuman, Oknum RT Cabuli ABG PEKANBARU (RP) - KD, oknum salah satu RT di RW 4 Desa Segati, Kecamatan Langgam, Pelalawan dilaporkan ke Polda Riau. Dia diduga mencabuli seorang anak baru gede (ABG) berusia 15 tahun. Parahnya, perbuatan ini dilakukan hingga empat kali dengan dua di antaranya sempat membawa korban ke tempat hiburan malam dan dicekoki minuman keras. Laporan korban terhadap pelaku ini dimasukkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau Kamis (16/11) sore kemarin. Korban didampingi Nanda Pratama, Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Riau dan sang ayah Bu (41). Nita, tetangga korban menuturkan, perbuatan bejat sang oknum RT ini dilakukan empat kali. Yakni, dua kali di warung KD dan dua kali di sebuah wisma di Pekanbaru. ‘’Ketahuannya dari teman korban yang pingsan saat sekolah. Saat ditanya, bilangnya dicekoki minuman bir,’’ katanya. Setelah dikorek lebih dalam, kejadian ini terjadi sepekan sebelumnya. Korban dan rekannya dibawa ke Pekanbaru oleh KD. Orangtua korban tak curiga anaknya dibawa ke Pekanbaru karena menganggap pelaku sudah seperti saudara. Korban dibawa ke Pekanbaru pada akhir pekan lalu. KD membawa korban ke salah satu wisma di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Tampan.
‘’Kawan korban mengakui hanya pegang dan diciumi. Sementara korban dicabuli KD. Perbuatan bejat itu dilakukan di kamar wisma itu,’’ ungkapnya. Setelah perbuatan ini terbongkar, dari mulut korban keluarlah cerita bawah di warung KD ternyata dia sudah pernah dua kali juga dicabuli. KD mengiming-imingi korban dengan janji membelikan sepeda motor dan baju. ‘’Saya sudah menolaknya, tapi dia memaksa,’’ kata korban yang datang ke Polda Riau menggunakan masker penutup wajah. Orangtua korban sendiri tahu peristiwa ini setelah istrinya mendapatkan penuturan dari korban. Bu sang ayah awalnya tak percaya. Dia pun menanyakan langsung pada anak. ’’Setelah saya tanya pada anak saya, barulah saya percaya,’’ kata Bu. Keluarga korban kemudian melaporkan apa yang terjadi pada anaknya ke LPAI Riau. Nanda Pratama, Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Riau mengatakan, pihaknya mendampingi korban melapor setelah didatangi korban dan orangtuanya. ‘’Setelah diterangkan kasus yang dialami korban. Kemudian langsung kita dampingi melapor ke Polda Riau. Setelah kita lakukan visum dan hasilnya, memang benar bahwa didapati korban sudah disetubuhi,’’ kata Nanda.(ali)
Warga Kuala Kampar Kesulitan Peroleh BBM KUALAKAMPAR (RP)- Sebagai salah satu kecamatan yang paling jauh jarak tempuhnya dari ibukota Kabupaten Pelalawan, Kecamatan Kuala Kampar memang perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Pasalnya, kendati memiliki potensi cukup besar, namun dengan kondisi masih minimnya pemban REDAKTUR: M ERIZAL
gunan infrastruktur, menjadi salah satu kendala masyarakatnya untuk maju. Salah satunya tidak adanya pembangunan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di Kecamatan Kuala Kampar sehingga sangat dikeluhkan masyarakat. ‘’Sejak puluhan tahun hingga saat ini, kami masyarakat di Kecamatan Kuala Kampar sangat kesulitan mendapatkan bahan bakar
minyak karena tidak adanya SPBU. Dan selama ini, kami hanya membeli minyak solar dan bensin yang dijual pedagang eceran dengan harga yang cukup mahal,’’ terang T Iwan Kurniawan (37) warga Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar kepada Riau Pos, Jumat (17/11). Untuk itu, dirinya berharap Pemkab Pelalawan melalui instansi
terkait dapat segera membangun SPBU di Kecamatan Kuala Kampar ini, sehingga dapat memudahkan warga untuk membeli bensin dan solar dengan harga yang lebih murah. Diungkapkannya, bahwa sampai saat ini, masyarakat pemilik kendaraan bermotor di Kelurahan Teluk Dalam, membeli minyak kepada pedagang pengecer.(amn)
M AMIN AMRAN/RIAU POS
BERLUMPUR: Kondisi Jalan Makmur di Kelurahan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci yang merupakan ibukota kabupaten, becek dan berlumpur akibat belum tersentuh pembangunan, Jumat (17/12/2017). TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri
19
O2 Hanya Diberikan Peringatan Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
TEMPAT hiburan malam yang kedapatan memfasilitasi pesta atau penggunaan narkoba oleh pengunjungnya akan diberikan peringatan. Apalagi jika sampai terbukti malah memasok narkoba itu sendiri. ‘’Sejauh ini tempat hiburan yang ada di Selatpanjang, belum terbukti menjadi pemasok narkoba. Kalau memang terbukti kita akan lakukan pencabutan izin,’’ ungkap Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti, Yulian Norwis SE MM yang dikonfirmasi, Jumat (17/11) kemarin. Terkait dalam razia yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau pada Rabu malam (15/11) terdapat sebanyak 31 orang yang dinyatakan positif menggunakan narkoba, Sekda menegaskan, hanya memberikan peringatan saja. Apalagi dalam penelusuran pihak BNNP belum terbukti bahwa tempat hiburan yang memasok barang haram tersebut. ‘’Makanya kita hanya memberikan peringatan saja kepada O2. Karena belum terbukti narkoba yang digunakan pengunjungnya dari mereka. Peringatan juga disampaikan kepada seluruh tempat hiburan yang ada di Selatpanjang,’’ kata dia. Terkait sebanyak empat oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang din-
yatakan positif tersebut, Sekda mengaku sudah memanggil mereka dan akan memberikan sanksi sesuai dengan prosedur yang berlaku. Bahkan dia mengembalikan pembinaannya kepada institusi masing-masing. ‘’Kita minta mereka bisa menjalani assessment dan rehabilitasi. Dengan begitu tidak akan terjebak lagi ke dalam dunia narkoba,’’ sebut dia. Terkait assessment dan rehabilitasi yang dilakukan di RSUD Selatpanjang, Sekda menambahkan pengguna akan diminta selama dua pekan sekali untuk mengecek urine dan diberikan suplemen yang dapat menghilangkan ketergantungan terhadap narkoba. ‘’Ini akan terus dipantau melalui RSUD,’’ kata dia. Menurutnya BNNP sangat penting kehadirannya di Kepulauan Meranti. Bahkan diakuinya Pemkab Meranti mendorong BNNK Kepulauan Meranti bisa dibentuk segera. ‘’Kita sudah menyiapkan lahan dan sudah menyampaikan permintaan kepada BNNP agar bisa membentuk BNNK Kepulauan Meranti. Sehingga Kepulauan Meranti bisa terbebas dari Narkoba,’’ harap Yulian. Sementara itu Kepala Bidang Penindakan BNNP Riau, AKBP Hildun yang dikonfirmasi sempat menjawab Riau Pos. Namun setelah memperkenalkan diri, malah memutus sambungan seluler dan tidak menjawab saat kembali dihubungi.(amy)
AHMAD YULIAR/RIAU POS
SAMPAN: Sejumlah sampan berlabuh di pelabuhan panglong arang yang berada di Selat Rengit, Desa Semukut, Kecamatan Pulau Merbau, Jumat (17/11/2017).
Rambu Tonase Jalan dan Jembatan Harus Dibuat SEL ATPANJANG (RP)- Rambu-rambu kekuatan atau tonase jalan dan jembatan belum ada di Kepulauan Meranti, khususnya di Kota Selatpanjang. Sehingga tidak jelas berapa daya tahan atau kekuatan terhadap jalan dan jembatan yang ada di wilayah kabupaten termuda di Riau itu. Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti Dr M Tartib menilai hal itu sangat penting. Agar
tidak asal dilewati atau dilintasi oleh berbagai kendaraan. “Ini sangat fatal. Makanya sampai terjadi jalan yang amblas oleh mobil crane (derek) yang memiliki tonase lebih dari 40 ton,” ungkapnya, Kamis (16/11) pagi. Menurutnya kejadian tersebut harus dijadikan pelajaran berharga, sehingga tidak terulang kembali. “Tidak ada satupun rambu-rambu tentang tonase jalan dan jembatan kita di Meranti. Dishub harus
segera membuatnya,” pintanya. Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti Dr Aready mengakui bahwa tidak ada rambu tentang tonase jalan dan jembatan. Hingga kini pengadaan untuk membuat rambu tersebut memang belum dilakukan. “Nanti kita akan berkoordinasi dengan Dinas PU dan mempertanyakan kekuatan jalan dan jembatan yang ada. Kemudian akan dipasang rambunya,” akunya.
Setelah dipasang larangan terhadap kendaraan yang akan melintas juga akan dilakukan. Dengan begitu kerusakan jalan dan jembatan akan dapat dihindari. “Mudah-mudahan saja nanti bisa kita lakukan dan cegah agar fasilitas jalan dan jembatan bisa terjaga dan tidak rusakoleh kendaraan yang memiliki bobot lebih besar dari tonase jalan dan jembatan tersebut,” terangnya. (amy)
Senin, Mahasiswa Gelar Aksi Kritisi Pemkab Meranti
AHMAD YULIAR/RIAU POS
PERSIAPAN: Aliansi Peduli Meranti (APM) foto bersama usai melakukan rapat persiapan untuk pelaksanaan aksi unjuk rasa dalam upaya mengkritisi kinerja Pemkab Meranti, Kamis (16/11/2017).
SELATPANJANG (RP) - Mahasiswa asal Kepulauan Meranti berencana melakukan aksi unjuk rasa untuk mengkritisi kinerja pemerintah kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti. Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Meranti (APM) itu, akan melakukan aksinya, Senin (20/11) nanti. Koordinator aksi yang juga Ketua Satuan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Satma PP) Bobi mengatakan, massa aksi juga melibatkan Badan Eksekutif Mahasiswa
Akademi Manajemen Informatika Komputer (BEM AMIK) dan BEM Sekolah Tinggil Agama Islam (STAI) Selatpanjang. ‘’Selain itu kita juga mengakomodir seluruh kelompok masyarakat untuk bergabung yang benar-benar murni ingin mengkritisi kinerja pemerintah tanpa kepentingan apapun,’’ tegas Bobi, Jumat (17/11) kemarin. Menurutnya banyak hal yang ingin dikritisi oleh mereka nantinya. Terutama kebijakan yang ber-
hubungan dengan kepentingan masyarakat. ‘’Secara rinci nanti kita sampaikan item per item dalam aksi unjuk rasa tersebut,’’ ujarnya. Aksi unjuk rasa oleh APM akan dilakukan di kantor DPRD dan kantor Bupati Kepulauan Meranti. Oleh karena itu dia meminta agar ketua DPRD dan bupati bisa menghadapi mereka dan mengklarifikasi tuntutan yang akan mereka sampaikan nantinya. ‘’Kami menantang bupati dan ket-
ua DPRD untuk hadir menghadapi kami dan mengklarifikasi tuntutan kami secara langsung,’’ terangnya. Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi yang dikonfirmasi selulernya tidak aktif. Sementara orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu tidak berada di dalam daerah atau di wilayah Kepulauan Meranti. Ketua DPRD Fauzi Hasan SE yang dikonfirmasi mengaku sedang berada di Kota Medan, Sumatera Utara untuk menghadiri reuni. (amy)
PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat
Realisasi Kegiatan Fisik PUTR 96 Persen
D
INAS Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Rohil mengevaluasi semua kegiatan fisik yang menggunakan dana dari provinsi yang tersebar di daerah-daerah. Kegiatan fisik tersebut yakni di bidang infrastruktur seperti jalan maupun jembatan. Dari evaluasi tersebut kegiatan fisik di 2017 sudah mencapai 96 persen. ‘’Kita sudah mengevaluasi kegiatan fisik itu,’’ kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Rohil, Drs H Jon Syafrindow di Kawasan Batuenam. Dari evaluasi kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan fisik berlangsung yakni faktor cua-
HUMAS PEMKAB ROHIL
TABUR BUNGA: Bupati Rokan Hilir H Suyatno melakukan tabur bunga di makam pahlawan beberapa waktu lalu.
Warga Pertanyakan Pemekaran Kepenghuluan ke DPRD SEJUMLAH warga dari Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) menemui Komisi A DPRD Rokan Hilir (Rohil) menyampaikan soal belum kunjung dimekarkannya beberapa kepenghuluan di Kecamatan Palika. Padahal kepenghuluan tersebut harusnya sudah bisa dimekarkan seiring dengan keluarnya perda terkait pemekarannya pada 2012. Diketahui perda tersebut disahkan pada 11 Januari 2012 pada saat itu bupati dijabat oleh Annas Maamun. Warga diterima langsung anggota DPRD Rohil dari Komisi A Bakthiar SH, kemarin. Dalam pertemuan itu terungkap pada Perda Nomor 1 sampai 8 tahun 2012 itu, ada sebanyak 86 kepenghuluan yang memang REDAKTUR: ERWAN SANI
telah dimekarkan, namun yang keluar kode wilayahnya hanya 46 kepenghuluan. Padahal, keseluruhan kepenghuluan itu sama-sama mengajukan pemekaran. Salah seorang perwakilan masyarakat Maaruf mengatakan, untuk kecamatan Palika ada enam kepenghuluan dalam Perda itu yang sampai saat ini belum defenitif menjadi kepenghuluan. Enam kepenghuluan itu, berasal dari Kepenghuluan Sungai Daun yang dimekarkan menjadi Kepenghuluan Skobat dan Tanjung Moa, Kepenghuluan Teluk Pulai dimekarkan jadi Teluk Pulai Darat dan Telaga Tergenang, Kepenghuluan Pasir Limau Kapas menjadi Kepenghuluan Sarang Burung dan Siandam Jaya. ‘’Mengingat daerah kami ini
merupakan daerah terisolir dan berbatasan langsung dengan Provinsi Sumut, makanya kami berharap DPRD dan Pemda dapat segera merealisasikan Perda yang sudah lama keluar itu,’’ katanya. Anggota dewan yang berasal dari dapil Palika, Bakhtiar mengaku heran mengapa dari 86 kepenghuluan yang diajukan tersebut keluar kode wilayahnya justeru bertahap padahal sama-sama diajukan pada 2012. ‘’Kami akan memanggil pemkab Rohil untuk mempertanyakan hal ini,’’ katanya. Bahkan bila perlu tambahnya hal itu juga ditanyakan ke provinsi maupun pusat di mana kendalanya sehingga ada kepenghuluan yang jelas sudah diperdakan tapi belum definitif dibentuk.(adv/b)
ca. Apalagi, intensitas curah hujan di Kabupaten Rohil tergolong tinggi. Setelah dievaluasi, tambah Jon, pelaksanaan kegiatan fisik sudah mencapai sekitar 96 persen. ‘’Waktu yang tersedia sudah semakin singkat. Di mana, tak lama lagi kita masuk di tahun anggaran 2018. Untuk itu, kita berharap agar kegiatan itu terus dikerjakan sampai selesai,’’ kata Jon. Sebagian besar kegiatan fisik yang dilaksanakan di Kabupaten Rohil, lanjut Jon, berasal dari dana provinsi melalui program bankeu. Kegiatan fisik dari program provinsi ini yakni bidang infrastruktur seperti jalan dan jembatan. Seperti di Kecamatan Pujud dan Kecamatan Tanahputih serta di Kecamatan
Kubu. Setelah dievaluasi, tambah Jon, semua kegiatan fisik yang menggunakan dana dari Provinsi Riau, telah berlangsung dan tidak ditemukan adanya kendala. ‘’Kalaupun kendala karena faktor alam yaitu hujan. Itupun tidak lama. Setelah reda, bisa dilanjutkan. Intinya, semuanya lancar saja,’’ kata Jon yang hobi main badminton ini. Sedangkan kegiatan fisik melalui dana APBD Rohil hanya kecil. Terlebih setengah anggaran mengalami defisit serta adanya rasionalisasi. ‘’Jangankan untuk kegiatan fisik, anggaran rutin untuk dinas PUTR juga ikut dirasionalisasi,’’ kata Jon.(adv/a)
Balai Benih Dukung Budidaya Perikanan BANGUNANNYA tampak sederhana, terletak di pinggir jalan Lintas Ujung Tanjung-Bagan Batu. Dari lokasi itulah dilaksanakan kegiatan pembenihan ikan secara intensif dan terus berkembang sampai saat ini dengan adanya pembangunan kolam tambahan. “Dibangun sejak tahun 2013, keberadaan Balai Benih Ikan (BBI) di Ujung Tanjung terus memproduksi benih ikan terutama untuk jenis selais,” kata Kepala Dinas Perikanan
(Diskan) Rohil M Amin AP MSi, Jumat (17/11). Pada tahap pertama diaktifkan katanya, mulai dengan memijahkan lele dan mempersiapkan induk selais tahun 2014. Sejak 2014 sudah mulai membagikan bibit lele ke masyarakat dan awal tahun 2015 sudah bisa memijahkan ikan selais secara buatan. Disusul pada 2016 mulai mengembangkan nila sultana, nirwana dan nila merah yang hasilnya dibagikan ke masayarakat. Bersamaan dengan
waktu tersebut dibangun kolam induk 9 unit, kolam pemijahan 8 unit serta kolam pendederan, bak fiber segi empat dan bundar 20 unit. Untuk keberadaan balai itu tambah Amin pihaknya terus melengkapi sarana prasarana yang diperlukan. Tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan benih ikan guna dikembangkan dengan kegiatan budidaya membuat Diskan mengambil kebijakan untuk menambah lagi unit BBI. (adv/b)
TINJAU: Wakil Bupati Rohil Drs H Jamiludin melihat kegiatan donor darah di dinas PUTR di Kawasan Batuenam, Kamis (16/11/2017). HUMAS PEMKAB ROHIL
TATA LETAK: EFAN
PRO-RIAU
20
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
Lima Negara Ikuti Festival Seni Budaya Melayu
MHD AKHWAN/RIAU POS
JEMUR IKAN: Tahar (75), menjemur ikan tuakang sebagai proses pembuatan ikan asin di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Kamis (16/11/2017).
PEKANBARU (RP)- Riau the Homeland of Melayu atau Riau tanah tumpah darah Melayu sudah ditabalkan sejak 2016. Upaya mewujudkan visi Riau 2020, Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu terus dilakukan Pemprov Riau. Salah satunya akhir November ini bakal digelar Festival Budaya Melayu, melibatkan lima negara serumpun dipusatkan di Pekanbaru. Iven yang digelar Dinas Kebudayaan Provinsi Riau tersebut dilaksanakan 26-30 November. Berbagai kegiatan sengaja dilaksanakan dengan berpusat di Pekanbaru selama lima hari. Selain diikuti beberapa provinsi di tanah air, juga dihadiri peserta dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand. “Beberapa kegiatan dilaksanakan dan diikuti negara-negara serumpun. Sebagai pembuktian dan upaya kita mewujudkan Visi Riau 2020. Juga akan ada resolusi atau kesepakatan bahwa Riau seb agai Provinsi Zapin,” ung kap Kepala Dinas Kebudayaan Prov insi Riau Yoserizal Zen. Kepada Riau Pos, Jumat (17/11) Yose mengatakan, beberapa kegiatan dilaksanakan selama Festival Seni Budaya Melayu akhir bulan
ini. Mulai dari seminar budaya bahari, dimana akan membahas tentang kemaritiman dan kelautan. Kemudian juga digelar pagelaran penampilan masyarakat adat. “Sebagai bentuk-bentuk tradisi lisan. Seperti suku Talang Mamak, Sakai, dan lainnya. Mereka menampilkan kekayaan ragam budaya. Kita juga fokus selain yang mendapatkan WBTB, yang diusulkan juga ditampilkan,” sambungnya. Selain itu sambung Yose sapaan akrab Kadis Kebudayaan menceritakan nanti dilaksanakan konv ensi zapin. Dimana akan berkumpul budayawan zapin untuk menghasilkan kesepakatan atau resolusi bahwa Riau diakui sebagai pusat zapin dunia. Kemudian juga digelar Workshop Asidah, sebagai makanan khas kuliner kebudayaan yang dimiliki Riau. Pelaksanaan kegiatan selama lima hari di Pekanbaru akan dilaksanakan di beberapa titik lokasi. Seperti pembukaan kegiatan berupa pawai yang digelar di Gedung Daerah Provinsi Riau. Kemudian pagelaran seni budaya dan bentuk Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) digelar di hutan kota (belakang balai adat LAM).(egp)
Rencana Kunker ke LN Tak Perlu Ditutupi Laporan EKA GUSMADI PUTRA, SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
MENGGUNAKAN APBD untuk melakukan perjalanan dinas dalam dan luar negeri (LN) sepatutnya diketahui publik dan dapat dipertanggungjawabkan. Isu yang sempat memudar tersebut kini muncul lagi. Kali ini dikabarkan beberapa anggota dewan provinsi sedang menunggu izin keberangkatan ke Amerika Serikat. Sayangnya, banyak pihak yang terkait soal keberangkatan kunker LN anggota DPDR Riau tersebut memilih bungkam. Sekretaris DPRD Riau Kaharuddin, yang coba dikonfirmasi Riau Pos sejak Kamis (16/11) hingga Jumat (17/11), belum memberikan penjelasan. Tidak membantah dan juga tidak membenarkan. Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau H Ahmad Hijazi yang dikonfirmasi tidak menampik adanya pengajuan izin ke luar negeri dari beberapa anggota DPRD Riau tersebut. Di mana keberangkatan ke Amerika Serikat dijadwalkan pada November 2017 ini. Menurut Sekda, jika memang benar adanya, seharusnya tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. “Tak ada yang perlu ditutupi dan ditakuti, kalau benar disam-
paikan saja ke masyarakat bisa disetujui atau tidak, apa adanya. Ibaratnya buka Kemendagri yang menenkulit nampak isi,” ujarnya. tukan. Jadi sesuai tupoksi, pengajuan itu wajar tata Sementara disinggung pemerintahan menjalanmengenai adanya pernkan apa yang mereka lakuyataan dari DPRD yang kan,” sambungnya. menyatakan tidak benar ada pengajuan dari DPRD B u k a n s a ja l e g i s l a untuk kunker LN terset i f, e k s e ku t i f b a h k a n but. Menurut Sekda akan g u b e r n u r, j u g a m e lebih baik diklarifikasi minta persetujuan kembali dengan Biro Tata terlebih dahulu dari Pemerintahan Setdaprov Mendagr i untuk melRiau dan sekretaris dewan. AHMAD HIJAZI akukan perjalanan “Kalau itu tinggal diklard i na s k e l u a r n e g e r i . ifikasi saja, tugas tata pemerintahan Namun, jika anggaran menggunamemang mengurus itu. Di mana untuk k a n A P B D, s e h a r u s n y a a d a p e rurusan administrasinya, perjalanan t a n g g u n g jaw a b a n k e p a d a p u b l i k ke luar negeri kalau ada permohonan dalam hasil kunker yang dilakukan. dari Sekwan untuk diteruskan izin ke Memang, informasi jelas anggaran Kemendagri, lewat tata pemerintahan,” perjalanan dinas DPRD Riau pada tapaparnya. hun anggaran 2017 ini tidak diketahui Se h i n g g a s e h a r u s n y a m e n u r u t pasti. Baik Sekwan maupun Pemprov Sekda, tidak ada yang perlu diper- Riau enggan memberikan penjelasan. debatkan kalau memang ada usulan Sebelumnya Kepala Biro Tata Pemerinizin keberangkatan dimaksud. Karena tahan Setdaprov Riau Sudarman mengategasnya, setiap organisasi perangkat takan pihaknya tengah memproses usudaerah (OPD) punya peran dan fungsi lan izin perjalanan dinas keluar negeri sesuai tugas pokok masing-masing. beberapa anggota dewan dengan tujuan “Namanya usulan pengajuan, jadi ke Amerika Serikat.(mng)
Ditunda atau Dibatalkan Saja PERJALANAN dinas anggota komitmen untuk tidak memDPRD Riau ke luar negeri, seberikan izin kepada anggota lalu menimbulkan polemik di dewan ke luar negeri, sebelum tengah masyarakat. Pasalnya, menuntaskan pembahasan banyak kalangan menilai tidak anggaran. ada hasil dari kunjungan terseSelain pembahasan anggabut dan terkesan hanya sekadar ran, saat ini juga masih banyak plesiran semata. perda yang masih dalam prosWakil Ketua DPRD Riau es pembahasan, sementara waktu tinggal lebih kurang satu Nov iwaldy Jusman mengasetengah bulan hingga akhir takan, pihaknya tidak akan tahun. menutup-nutupi jika memang “Pengesahan APBD 2018 ada keperluan anggota DPRD NOVIWALDY tinggal dua minggu lagi, akhir Riau ke luar negeri. Pasalnya, menurutnya tidak ada yang salah dan November ini sudah harus disahkan. Kami masih komitmen dengan pernharam dalam keberangkatan tersebut. “Saya akan terbuka saja, kalau memang yataan sebelumnya, untuk menyelesaikan ada kepentingan untuk mengutus anggota pembahasan anggaran hingga tuntas,” keluar negeri. Kan tidak ada aturan yang imbuhnya. Sementara itu, Sekretaris dewan (Sekdilanggar dan juga tidak haram, karena memang ada kalanya anggota DPRD harus wan) DPRD Riau Kaharuddin saat akan keluar negeri karena ada kepentingan dan dikonfirmasi perihal informasi adanya keberangkatan annggota DPRD Riau tersebukan untuk hura-hura,” katanya. Meskipun demikian, dilanjutkan politi- but saat dihubungi melalui sambungan si Demokrat tersebut, pihaknya masih telepon tidak memberikan jawaban.(sol)
Rencana Pembangunan Sejak Zaman Annas Maamun PEKANBARU (RP)- Ternyata pemba ngunan gedung baru Mapolda Riau di Jalan Pattimura dan gedung Kejati Riau di Jalan Sudirman sudah direncanakan sejak 2014 silam. Atau sejak Gubernur Riau dijabat H Annas Maamun dan jadi kesepakatan di tingkat pimpinan saat itu. Besarnya anggaran yang disiapkan dalam pagu APBD Riau 2018, sebesar Rp264 miliar untuk pembangunan dua gedung tersebut, menurut Pemprov Riau sudah sesuai mekanisme pembahasan anggaran dan legal serta diperbolehkan. Demikian disampaikan Pemprov Riau melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau H Ahmad Hijazi. Kepada wartawan, Jumat (17/11) diungkapkannya, pembangunan dua gedung lembaga vertikal tersebut sudah menjadi pembahasan dan rencana di tingkat pimpinan sebelumnya.
REDAKTUR: MONANG LUBIS
“Sebelum saya Sekda itu sudah tahap pembicaraan antara pimpinan. Sejak zaman Pak Annas tepatnya untuk perencanaan semula,” ungkap Sekda. Dari sisi pekerjaan pembangunan meng gunakan dana APBD provinsi. Juga diakui Sekda bahwa hal tersebut diperbolehkan dan legal secara aturan. Bahkan, saat kunjungan Mendagri RI Tjahjo Kumolo ke Pekanbaru Kamis (16/11), juga diungkapkan Sekda bahwa hal tersebut diperbolehkan. “Dasarnya Mendagri jelas mengatakan bahwa instansi yang ada di dae rah, punya peran membangun dae rah, ada Forkopimda, instansi ini juga berkontribusi terhadap pembangunan daerah,” sambung Ahmad Hijazi. Dijelaskannya, seperti Mapolda Riau melalui Samsat misalnya. Dengan sinergi bersama antara Pemprov Riau dan Polda, mampu meraup pendapatan
dari pajak kendaraan bermotor (PKB) hingga hampir Rp1 triliun selama 2017. Sementara disinggung mengenai ra sionalisasi anggaran yang gencar dilakukan Pemprov Riau sejak awal 2017. Diceritakan Sekdaprov Riau itu dilakukan pada tahun ini karena beberapa alasan. Seperti serapan anggaran Pemprov Riau yang memang over estimate. Di mana saat penghitungan awal pada angka 78 persen, namun pada realisasi mencapai angka 84 persen. “Selain itu tahun ini kita juga bayar utang. Jadi soal realisasi tahun ini ada alasannya. Kalau kaitan pembangunan ini, bisa jadi prioritas salah satunya, masuk pada poin pemantapan aparatur dalam renstra (rencana strategis) prioritas pembangunan,’’ katanya. Termasuk salah satunya sarpra (sarana prasarana) pemerintahan,” ungkapnya. (egp)
Mapolda dan Kejati Perlu Segera Dibangun KABID Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo mengatakan, sudah adanya anggaran yang akan digunakan untuk membangun kantor baru diapresiasi baik oleh jajaran Polda maupun Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Kantor baru disebut memang sudah menjadi kebutuhan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Guntur Aryo Tejo, Jumat (17/11) memaparkan, untuk GUNTUR pembangunan Mapolda, dana yang digunakan adalah hibah dari Pemerintah Provinsi Riau. Karena itu memang perlu persetujuan DPRD. ‘’Kita
harapkan cepat terpenuhi. Guntur mengungkap, Mapolda baru akan dibangun di bangunan yang kini ditempati oleh Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Pekanbaru Jalan Pattimura. Di sana, Mapolda akan dibangun lima lantai dan bisa menampung 1.000 personel. ‘’Itu semua sudah tercakup di sana,’’ katanya. Terpisah, konkretnya rencana pembangunan kantor baru juga diapresiasi Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Riau Sumurung Pandapotan Simaremare. ‘’Kita sangat menyambut baik. Ini kan untuk pembangunan di Provinsi Riau,’’ katanya.(ali)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos l SABTU, 18 NOVEMBER 2017
HALAMAN 21
Kekasih Minta Putus, Salahkan Kucing DI bawah rintik hujan di pagi hari, sepasang kekasih yang sedang berboncengan di atas sepeda motor melintas di Jalan Hr Soebrantas, Panam. Asyik mengobrol dan bercanda di atas kendaraan, membuat Fadri (27) lengah mengendarai motornya. Begitu ia melihat ada seekor kucing melintas di depan, Fadri langsung mengelak. Sayangnya, ia mengarahkan motornya ke arah yang salah. Hasilnya, ia dan sang kekasih, termasuk motornya nyungsep ke dalam parit di depan Giant Panam. Kejadian itu langsung menarik perhatian warga sekitar. Mereka berusaha membantu Fadri dan kekasihnya keluar dari parit. Nasib Fadri setelah itu bak kata pepatah. Sudah jatuh tertimpa tangga. Ia langsung disemprot kekasihnya. Baca Kekasih Halaman 27
Enam Mobil Travel Ilegal Ditahan KOTA (RP) - Sebanyak enam unit mobil terparkir di halaman Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Jalan Sutomo. Kendaraan roda empat itu merupakan angkutan travel ilegal yang terjaring razia dalam Operasi Zebra Siak 2017 yang digelar selama dua pekan lalu. Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Pekanbaru Max Robert mengatakan, pemilik kendaraan tidak bisa menunjukkan kelangkapan surat-surat perizinan kendaraannya. Sehingga pihaknya langsung menahan mobil yang dijadikan angkutan travel. “Karena tidak bisa menunjukkan kelengkapan kendaraan, kami tilang. Kemudian ditahan sekitar 20 hari, baru kemudian disidang,” sebut Max Robert, Kamis (16/11). Ditambahkan dia, selain ikut bergabung bersama Polresta dalam Operasi Zebra, Dishub juga rutin melakukan penertiban terhadap travel ilegal. Terutama di pintu-pintu masuk dan keluar Kota Bertuah. Tujuannya agar jumlah angkutan travel ilegal berkurang. “Kami berkomitmen untuk menertibkan travel ilegal. Kami tidak pilih kasih. Jika menyalahi aturan, akan kami tindak tegas,” ungkapnya. Baca Enam Halaman 27
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
Pemko-PLN Saling Tunggu Tiang Listrik Tak Kunjung Dipindah Laporan TIM RIAU POS, Tampan
RENCANA pemindahan tiang listrik yang berdiri di tengah badan Jalan HR Soebrantas simpang Jalan Garuda Sakti, kian tak jelas. Pemko Pekanbaru dengan pihak PLN sendiri hanya saling menunggu. Pertemuan untuk pemindahan tiang
listrik ini pernah dilakukan 28 September lalu. Pertemuan berlangsung di Kantor PLN Wilayah Riau Kepri. Dalam kesempatan itu hadir Manajer PLN Area Pekanbaru Kemas Abdul Gaffur, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setko Pekanbaru Dedi Gusriadi, Camat Tampan Nurhasminsyah, Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, serta perwakilan Ombudsman Riau. Baca Pemko Halaman 27
Pusat Serahkan Aset Rp8 M KOTA (RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menerima hibah barang milik negara dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai Rp 8 miliar. Penyerahan itu dikukuhkan dengan penandatanganan naskah dan berita acara terima barang milik ALEX negara di Kementrian PUPR, KURNIAWAN Kamis malam (16/11).
Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengelolaan dan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Alex Kurniawan menyebutkan, sebanyak 764 aset milik pemerintah pusat diserahkan kepada 176 pemerintah daerah dan satu yayasan.
DEFIZAL/RIAU POS
BELUM DIPINDAH: Pengendara sepeda motor dan mobil melintas di antara tiang listrik yang berada di tengah persimpangan Jalan Garuda Sakti – Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan, Jumat (17/11/2017).
HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS
SERAHKAN PENGHARGAAN: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy menyerahkan penghargaan Ki Hajar kepada Wali Kota Pekanbaru H Firdaus di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis malam (16/11/2017).
Smart Card Antar Wako Raih Ki Hajar KOTA (RP) – Wali Kota Pekanbaru H Firdaus kembali meraih penghargaan bergengsi di tingkat nasional. Orang nomor satu di Kota Bertuah itu menerima Anugerah Ki Hajar 2017 sebagai kepala daerah yang berprestasi dalam pengembangan Teknologi Informasi dan Komu-
nikasi (TIK) untuk pendidikan dan kebudayaan. Penghargaan tersebut diserahkan lansung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy kepada Wali Kota Baca Smart Halaman 27
Baca Pusat Halaman 27
TATAEKO LETAK: YAYA TATA LETAK: FAIZIN
METROPOLIS
22 Dewan Pertanyakan Rusunawa Sepi Peminat
KOTA (RP) - Terkait kurangnya minat masyarakat untuk tinggal di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang berada di Kecamatan Tenayan Raya, serta di Jalan Yos Sudarso Rumbai, menjadi perhatian
DPRD Kota Pekanbaru. Seperti yang diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga. Ia mempertanyakan kelayakan dan menilai kurangnya minat masyarakat untuk tinggal di
rusunawa tersebut, salah satu sisi dari segi pelayanannya. “Yang kedua, masalah fasilitas gedung seperti bangunan tempat parkir, kebersihan air, lapangan bermain dan lainnya, sehingga rusuna-
wanya sepi peminat,” kata Jhon Romi kepada Riau Pos, Jumat (17/11). Pasalnya, jika begitu saja ditempati tidak ada perawatan, hal tersebut sangat disayangkan. “Ini anggaran-
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
nya sangat besar. Makanya kami minta, ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Pekanbaru,” jelasnya lagi. Ia meminta pihak terkait selalu melakukan penin-
jauan. Seperti apa gedungnya sudah layak atau belum. Listriknya juga apakah sudah ada atau belum. “Kami sampaikan kepada pemerintah agar hal tersebut dibenahi dulu,’’ ujarnya.(man)
Penanggulangan AIDS Terancam Gagal Dukungan Global Fund Berakhir Desember 2017 Laporan HENDRAWAN, Kota
UPAYA penanggulangan AIDS yang dilaksanakan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) termasuk KPA Kota Pekanbaru yang selama ini sebagian besar didukung Global Fund. Namun, lembaga donor internasional itu akan berakhir per 31 Desember 2017 ini. Hal ini membuat usaha KPA Kota Pekanbaru dan KPA lainnya di seluruh Indonesia untuk menanggulangi AIDS terancam melambat. Sekretaris KPA Kota Pekanbaru Hasan Supriyanto menyebutkan, kepastian berakhirnya bantuan dari Global Fund tersebut dari
REDAKTUR: ADE CHANDRA
Pemakaman, Satpol Dirjen Pencegahan PP, Dinas Pengendan Pengendalaian dalian Penduduk dan Penyakit Kemenkes. KB, Dinas PemberPemberitahuannya dayaan Perempuan lewat Sekretaris KPA dan Anak, Dinas KeNa s i o n a l N o m o r : budayaan dan PariK.S.03.01/I/2743/2017 wisata, Perhimpunan tanggal 27 Oktober Hotel dan Restoran 2017 perihal PemberIn d o n e s i a ( P H R I ) itahuan Berakhirn- AYAT w i l ay a h R i au d a n ya Program GF NFM CAHYADI LSM Peduli AIDS. 2016-2017 ditujukan Sementara itu, di tempat kepada Ketua KPAD se-Interpisah Wakil Wali Kota donesia. Namun menurut Hasan, Ayat Cahyadi mengatakan, program penanggulangan walaupun dukungan Globdan program KPA Kota Peka- al Fund untuk KPA akan nbaru tetap akan berjalan. berakhir, KPA harus tetap Pihaknya bahkan sudah semangat melakukan upaya melaksanakan rapat koor- pencegahan dan penangdinasi bersama pihak terkait gulangan AIDS. Menurut yang selama ini menjadi Ayat, pihaknya akan menmitra kerja KPA Kota Peka- gupayakan sumber dana nbaru pada, Rabu (15/11) lain termasuk anggaran di lalu di kediaman Wakil Wali organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Kota Pekanbaru. ‘’OPD sesuai dengan tuKegiatan tersebut menurut Hasan, diikuti in- poksinya diharapkan merstansi atau lembaga terkait. encanakan dan melaksanAntara lain Dinas Kese- akan pencegahan dan penhatan, Dinas Sosial dan anggulangan AIDS. Karena
semangat pencegahan harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan,’’ terang Ayat. Hal senada juga diharapkan KPA. Seperti disebutkan Hasan, rapat koordinasi tersebut untuk merumuskan strategi yang patut dilakukan pasca berakhirnya dukungan dana Global Fund. ‘’Karena kami menyadari dukungan dan bantuan pihak lain termasuk Global Fund tentu ada saatnya berakhir. Harapan kita kita semua tentu upaya penanggulangan tetap berjalan, karena beban masalah epidemi HIV dan AIDS semakin kompleks. Oleh sebab itu diharapkan kepada mitra kerja yang selama ini melakukan upaya penanggulangan dapat terus bergerak,’’ terangnya. Hasan mengatakan, sinergisitas antar stakholder sangat diperlukan. Karena penanggulangannya menjadi tanggung jawab bersama. (ksm)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
PINGGIR-DURI-DUMAI
23
Sabu Senilai Rp2,8 Miliar Diamankan Polisi Diduga Dikendalikan dari LP Kalsel Laporan SYAHRI RAMLAN, Kota
PENGIRIMAN narkotika jenis sabu-sabu seberat 2,9 kilogram lewat perantara kurir asal Kalimantan Selatan (Kalsel) dari Dumai tujuan Padang, Sumbar, berhasil digagalkan jajaran Polsek Pinggir Polres Bengkalis pada, Selasa (14/11). Dalam eksposnya didampingi Kapolsek Pinggir Kompol Ernis Sitinjak SH SIK dan para staf di Mapolsek Pinggir, Jumat (17/11), Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK membeberkan kronologis pengungkapan kasus tersebut. Menurut Kapolres, pada Selasa (14/11) pagi lalu sekitar pukul 10.00 WIB digelar operasi Zebra di depan Polsek Pinggir, yang dipimpin Kapolsek Pinggir. Setiap kendaraan bermotor yang melintas diperiksa. Meliputi dokumen dan barang bawaan. Kijang Innova B 1014 GFD warna hitam metalik dari arah Duri ikut diperiksa. “Saat digeledah ditemukan barang bukti berupa empat bungkus besar narkotika jenis sabu-sabu di dalam tas ransel warna hitam. Berat bersihnya 2,9 kilogram dengan harga pasaran sekitar Rp2,9 miliar. Sopir mobil, empat penumpang dan barang bukti dibawa ke Polsek
untuk didalami,” ujar Kapolres. Ditambahkan AKBP Abas Basuni, empat terduga pelaku tak bisa mengelak dan langsung diamankan sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka bakal dijerat pasal Undang-undang tentang Narkotika. Sementara sopir Kijang Innova yang hendak membawa mereka dari Dumai menuju Padang dilepas, karena belum ditemukan unsur keterlibatannya. Keempat tersangka kasus sabu 2,9 kilogram ini adalah MRR alias Reza (23), RA alias Ancau (23), Sy alias Ruji (31) dan MR alias Amat (24). Para tersangka merupakan warga Kalimantan Selatan (Kalsel). Dari hasil penyidikan sementara kata Kapolres, tersangka MRR alias Reza disuruh seseorang bernama Ulik alias Akua untuk menjemput sabu ke Dumai, lalu membawanya ke Padang. Ulik disebut-sebut berada di sebuah LP di Kalsel. Untuk menunaikan “tugas” itu, Reza lalu membawa tiga rekannya. Ke empatnya berangkat dari Banjarmasin menggunakan pesawat pada Senin (13/11) pagi. Setibanya di Pekanbaru, mereka langsung naik travel ke Dumai. Menginap semalam di sebuah hotel. Malam itu juga, Reza diantar seseorang ke sebuah tempat. Di sana dia menerima tas berisi sabu dari seseorang. Kemudian dia kembali ke hotel. Pada Selasa (14/11) pagi, Reza bersama temannya naik travel menuju Padang. Dari hasil penyidikan petugas, Reza mengaku selalu mengikuti perintah dan arahan yang disam-
EKSPOS KASUS SABU: Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK (2 dari kiri) dan Kapolsek Pinggir Kompol Ernis Sitinjak SH SIK (2 dari kanan) saat melakukan ekspos kasus pengungkapan sabu 2,9 kg dengan empat tersangka asal Kalsel di Mapolsek Pinggir, Jumat (17/11/2047).
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
paikan Ulik melalui handphone. Semua akomodasi mulai dari tiket pesawat dan booking hotel pun diatur dan ditanggulangi Ulik. Kepada penyidik, Reza juga menyebut
bahwa Ulik berada di sebuah LP di Kalimantan Selatan. “Menurut pengakuan tersangka, mereka sudah menerima pembayaran awal Rp4 juta. Sisanya akan dibayar setelah barang
sampai di Padang. Belum sampai ke tujuan, mereka berhasil kita amankan,” ujar Kapolres. Sesuai pengakuan tersangka, AKBP Abas Basuni tak menampik informasi pen-
giriman sabu dari Dumai menuju Padang lewat perantaraan kurir dikendalikan dari LP di Kalsel. “Sejauh mana kebenarannya, masih kita dalami,” ucap Kapolres.(ksm)
Target Tercapai, Dispenda Bakal Naikkan Target PAD DUMAI (RP) - Dinas Pendapatan Asli Daerah (Dispenda) Kota Dumai mengklaim realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sudah mencapai 90 persen dari target Rp80 miliar. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Marjoko Santoso, Jumat (17/11). ”Realisasi penerimaan PAD itu berasal dari 11 sumber pendapatan,” ujarnya. Marjoko mengatakan, objek pajak yang paling banyak menghasilkan PAD berasal dari pajak bumi bangunan ( PBB). ”Dari 11 objek pajak, pajak PBB lah paling primadona penyumbang PAD terbesar,.
Sedangkan yang lain hanya sekedar seperti pajak reklame, air bawah tanah, restoran, dan sebagainya,” tuturnya. Ia mengatakan, untuk memaksimalkan penerimaan PAD, petugas di lapangan terus melakukan jemput bola terhadap objek pajak, dan para wajib pajak diminta kesadarannya membayarnya dengan maksimal. ”Kami optimistis hingga akhir tahun anggaran semua sumber penerimaan akan tercapai,” katanya. Untuk mencapai ini membutuhkan strategi tepat, dan komitmen tinggi dari semua pihak terkait.
“Target yang telah ditetapkan tersebut dapat dicapai bahkan dilampaui untuk setiap objek dalam kelompok PAD, perlu ada strategi khusus dengan mengacu kepada upaya intensifikasi dan ekstensifikasi serta optimalisasi semua objek penerimaannya,” sebutnya. Dalam upaya menggali potensi daerah untuk mendongkrak PAD dari sektor pajak dan retribusi daerah diharapkan instansi teknis terlibat dalam proses perencanaannya. “Kami menargetkan PAD naik sebesar Rp115 miliar atau kenaikannya mencapai 42 persen,” tutupnya.(hsb)
Keluarga Tolak Otopsi Kematian Pekerja Hotel di Dumai HASANAL BULKIAH/RIAU POS
GALIAN KABEL DIHENTIKAN: Kasatpol PP Kota Dumai Bambang Wardoyo langsung turun ke lapangan saat penghentikan galian kabel di Kota Dumai. Foto diambil beberapa hari lalu.
UMK Dumai 2018 Rp2.886.665 DUMAI (RP) - Upah Minuman Kota (UMK) Dumai pada 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp231.293. Pada 2017 lalu UMK sebesar Rp2.655.372 per bulan. Sedangkan tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp2.886.665 per bulan. Angka itu, telah disepakati Dewan Pengupahan Kota (DPK) Dumai, jika dipersen kenaikan sebesar 8,71 persen. “Penetapan UMK itu mengacu kepada PP 78 tahun 2015 tentang Pengupahan,” tegas Plt Kepala Di-
REDAKTUR: ADE CHANDRA
nas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Suwandi. Namun dikatakannya, penetapan UMK tahun ini, Dumai tak ada survei, akan tetapi kenaikan UMK ini sesuai UMP Riau yang sudah ditetapkan naik sebesar 8,71 persen. “Karena semua sudah disepakati, berkas UMK Dumai tahun 2018 kita serahkan langsung kepada Rasidin, bahkan sudah ditandatangani Wali Kota Dumai,” sebutnya. Kemudian berkas tersebut sudah diantar ke provinsi untuk
menunggu penetapan SK dari Gubernur Riau saja. “Setelah berita acara UMK Dumai yang disepakati DPK Dumai disetujui dan ditandatangani Wali Kota Dumai itulah yang kita serahkan ke provinsi,” ujarnya. Setelah SK UMK 2018 ditetapkan, maka besaran UMK yang baru sudah harus diikuti oleh perusahaan pada Januari 2018 mendatang. “Kami sampaikan kepada perusahaan untuk mentaati UMK yang baru,’’ tutupnya.(hsb)
DUMAI (RP) - Satreskrim Polres Dumai tidak bisa memastikan penyebab kematian Gomer. Pasalnya pihak keluarga pria yang bekerja sebagai cleaning service di salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman ini menolak untuk dilakukan otopsi. Hal itu membuat Satreskrim tidak bisa menyimpulkan kematian. Kasatreskrim Polres Dumai AKP Awaludin Syam mengatakan, hasil visum yang dilakukan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan terhadap korban. “Saya juga belum bisa menyimpulkan apa-apa, kalau hasil visum tidak tanda-tanda kekerasan. Penyebabnya kita tidak bisa memastikan karena dari RSUD juga tidak bisa menyimpulkan, karena penyebab kematian
harus dilakukan otopsi,” ujarnya. Ia mengatakan, ini tidak ada tanda penganiayaan dan ini tidak perlu diotopsi, begitu juga dari pihak keluarga korban tidak menyarankan untuk dilakukan otopsi. “Kami juga belum memastikan apakah korban memiliki riwayat penyakit. Latar belakang penyakit itu yang mengetahui adalah pihak keluarga, karena saat ini pihak keluarga masih berduka,” tuturnya. Te r k a i t a p a k a h k e m a t i a n Gomer berkaitan dengan kecelakaan kerja, mantan Kasatreskrim Polres Rohil belum bisa disimpulkan, karena memang riwayat penyakit korban belum didapatkan. “Kalau tidak ada riwayat sakit, bisa dimasukkan ke dalam kecelakaan kerja. Tapi ini belum bisa dipastikan,” tambahnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, sosok mayat pria ditemukan tidak bernyawa di salah satu hotel di Jalan Sudirman, Kota Dumai, Rabu (15/11). Saat kejadian korban bersama saksi tiba di hotel untuk melaksanakan kerja rutin sekitar pukul 07.00 WIB untuk membersihkan bak air hotel. Korban ditemukan mengambang dalam keadaan terlungkup. Melihat hal tersebut saksi langsung masuk ke dalam bak air bersih milik hotel untuk memberikan pertolongan kepada korban. Selanjutnya sekitar pukul 13.00 WIB, manajemen hotel bersama saksi membawa korban ke RSUD Dumai untuk mendapatkan pertolongan. Namun setelah dilakukan pengecekan oleh dokter RSUD Dumai diketahui korban sudah tidak bernyawa.(hsb)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
24
PMB-RW Sejahterakan Masyarakat
PASAR HIGIENIS: Pedagang menunggu pembeli di sejumlah kios di pasar higienis di Jalan Teratai Ujung, Pekanbaru. beberapa waktu lalu. MHD AKHWAN/RIAUPOS
Pasar Higienis Tampung 140 Pedagang PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru terus menggesa renovasi pasar higienis. Rencananya, pasar yang terletak di Jalan Teratai itu akan menampung sebanyak 140 orang pedagang. Sehingga ketika renovasi rampung, maka tidak akan ada lagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan pada badan jalan. Hal itu disampaikan Kadisperindag Pekanbaru Ingot Ahmad
Hutasuhut, Jumat (17/11). Ia menjelaskan, sebelumnya banyak pedagang yang mengeluhkan kondisi pasar yang cukup sempit. Maka dari itu, demi memberikan fasilitas yang baik kepada pedagang, Pemko melakukan renovasi pasar higienis. ‘’Ini semuakan untuk pedagang, maka kami renovasi. Supaya lebih nyaman berdagang. Kemudian,
pengunjung juga nyaman. Kami harapkan setelah ini selesai tak ada lagi yang jualan di jalan,’’ sebut Ingot. Sejauh ini, dikatakan Ingot, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap pedagang. Selain itu pihaknya juga telah melakukan sosialisasi terhadap calon pedagang yang menggunakan fasilitas dari pasar higienis. ‘’Intinya seka-
rang kami siapkan dan perbaiki sarana dan prasarana sehingga para pedagang lebih mudah dalam berjualan,’’ ungkap Ingot. Terakhir, Ingot menyebut bahwa pedagang yang ada di Jalan Teratai nantinya diwajibkan untuk masuk ke dalam pasar higienis. Sehingga Jalan Teratai menjadi bersih dan tidak menganggu arus lalu lintas. (nda/adv)
Riau Pos Ajar Mahasiswa FMIPA Ilmu Menulis KOTA (RP) - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat At Thursina mengadakan pelatihan jurnalistik kepada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau. Kegiatan yang diadakan di Gedung Dekanat, Jumat (17/11), menghadirkan Helfizon Assyafei selaku Penanggung Jawab Koran Satu Riau Pos sebagai pembicara. Yogi Al Baihaki, Ketua Panitia menuturkan, kegiatan ini sengaja diselenggaran untuk mengasah skil menulis dari para mahasiswa khususnya dalam menulis ber-
REDAKTUR: RINALDI
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
diperlukan untuk mahaita, apalagi kita dari At siswa zaman sekarang, Thursina juga memiliki khususnya yang bukan blog yang nantinya akan orang jurnalistik. Dengan terus memberikan inforbegini mereka bisa terus masi kepada mahasiswa mengembangkan cara pedalam segala hal tentang nulisan berita yang benar keislaman dan perkulisekelas koran Riau Pos,’’ ahan. ucap Yogi. Dengan mengangkat Helfizon Assyafei mentema ‘’Menulislah maka HELFIZON jelaskan, unsur berita Kau Ada’’, diharapkan para ASSYAFEI dalam penulisan berita mahasiswa bisa mengambil ilmu yang ada dan memanfaat- dasar. Selain itu, ia juga memkannya sebagai mana mestinya, bahas tentang trik menulis judul baik dalam pemberian informasi dan teras berita. ‘’Untuk menulis berita itu jangan sampai ada opikampus taupun ilmu agama. ‘’Pelatihan seperti ini sangat ni dari penulis yang tertuang di
dalamnya, karena berita seperti straight news, harus benar-benar memasukkan peristiwa yang sebenarnya,’’ jelas Helfizon di depan para peserta. Tak hanya itu, Helfizon juga sedikit menceritakan pengalamannya saat menjadi wartawan hingga menjadi penanggung jawab halaman koran satu. Di akhir sesi, bagi semua peserta diberikan kertas kosong masing-masing selember untuk langsung praktik menulis berita, dan menyerahkannya kepada panitia untuk diseleksi dan akan di-upload di blog milik At Thursina.(cr2)
ADA banyak program yang direncanakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW). Saat ini Pemko telah memulai secara resmi pelatihan PMB-RW di tiga kelurahan yang ada di Kecamatan Pekanbaru Kota. Hal itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi, Jumat (17/11). Ia menjelaskan bahwa PMB-RW merupakan program ber�basis RW yang melibatkan langsung masyarakat. Dalam program itu juga, masyarakat dilatih untuk menambah wawasan terkait kese-
jahteraan warga. Lebih jauh, Ayat menuturkan bahwa PMB-RW tidak hanya pada satu kecamatan saja. Akan tetapi mencakup di semua kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. ‘’Terlebih lagi tujuan program dari PMBRW ini untuk memberdayakan masyarakat agar bisa makmur dan sejahtera, sehingga ke depan perekonomian di tengah masyarakat semakin baik,’’ sebut Ayat. Maka dari peserta pelatihan yang telah memulai program diharapkan dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh. Sehingga menambah ilmu dan wawasan yang lebih baik ke depannya. (nda/adv)
RSUD Pekanbaru Diharapkan Beroperasi Tahun Depan KOTA (RP) - Masih terbengkalainya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru kembali menjadi sorotan kalangan anggota legislatif. Seperti halnya yang diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel. Ia berharap agar RSUD Pekanbaru, bisa beroperasi 2018 mendatang. ‘’Ini sangat perlu, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kami minta jangan ada alasan apapun terkait penye-
lesaiannya. Baik itu fisik, maupun alat kesehatannya,’’ kata Roni kepada Riau Pos, Jumat (17/11). Legislator Golkar itu juga meminta agar Pemko Pekanbaru harus merealisasikan operasional rumah sakit tersebut dengan cara mengurangi pengerjaan proyek yang kurang strategis. ‘’Ya, seperti pembangunan pusat perkantoran Tenayan Raya yang notabene-nya bisa ditunda penyelesaiannya, kesehatan inikan perlu,’’ kata Roni. (man)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos SABTU, 18 NOVEMBER 2017
50 persen Zetizen ternyata hedon dan nggak bisa mengontrol diri pada barangbarang tertentu.
Hedon Unik Bikin Ngelirik LIHAT orang hedon makanan, gadget, atau fashion mungkin udah biasa. Tapi, ada juga loh yang rela mengeluarkan uang gila-gilaan demi barang-barang yang anti-mainstream. Apa aja kira-kira? Simak yuk cerita beberapa Zetizen berikut ini! (far/c14/nrm)
Almira Wiji Rahayu, SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung DOK. PRIBADI
Nggak Bisa Melewatkan Buku Bagus ’’Salah satu hobiku baca. Nah, aku sering cari buku-buku bagus dengan cerita dan cover yang unik. Buku-buku kayak gitu biasanya emang mahal. Harganya bisa sampai tiga ratus ribuan rupiah. Udah gitu, aku belinya bisa sampai dua kali dalam sebulan. Aku sampai sering nggak jajan di sekolah, hahaha. Tapi, karena menurutku buku itu bisa memperkaya imajinasi, perjuangan yang aku lakuin jadi worth the money sih.’’
7 DI ANTARA 10 ZETIZEN MENGANGGAP HEDON BAIK BUAT MENCARI KESENANGAN ASAL BISA MEMBATASI DIRI.
MyGuilty e r u s Plea burkan Uang
an dengan Ham Cari Kesenang
DOK. PRIBADI
Dua Ratus Ribu Untuk Selembar Foto ’’Aku paling nggak bisa nahan diri buat beli idol photo card. Buat selembar photo card, aku bisa sampai mengeluarkan uang Rp 200 ribu. Sebagian orang mungkin menganggap ngeluarin uang mahal-mahal buat selembar foto itu boros. Tapi, dapat rare photo card yang albumnya udah stop diproduksi itu jadi kebahagiaan tersendiri. Demi hobi ini, aku selalu nabung tiap hari karena bisa sampai beli photo card sebulan lima kali, hehehe.’’
MENYESAL TAPI TETAP KETAGIHAN
Gabie Jelita SMP Bunga Bangsa Surabaya
Kebiasaan menghabiskan uang demi makanan dan nongki juga sering kita temukan. Misalnya, Athaya Novita, siswi SMA Shafta Surabaya. Athaya mengakui sering menghabiskan uang demi makanan. Dalam sebulan, dia bisa empat kali berburu kuliner fancy dan menghabiskan uang Rp 200 ribu sekali nongki. ’’Kadang nyesel juga sih karena uang habis cuma buat makanan yang nggak ada bentuknya. Tapi, bisa nongki di kafe Instagrammable emang seru dan worth it kok,’’ tutur Athaya. Hal yang sama diungkapkan Rizka Novita Tampubolon, mahasiswi Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Medan. Rizka bisa menghabiskan bujet Rp 600 ribu–Rp 700 ribu dalam sebulan cuma buat makanan! Walau sering merasa menyesal karena boros, mengeluarkan uang buat makanan dianggapnya sebagai source of happiness. ’’Aku suka cobain makanan baru. Tiap dapat rekomendasi apa pun dari teman, pasti langsung kucoba,’’ tutur Rizka. Demi memenuhi hasratnya coba-coba makanan, Rizka harus rela mengeluarkan effort lebih. ’’Biar irit, aku bawa bekal dan minum dari rumah,’’ terangnya. Penghematan itu dilakukan hingga terkumpul uang yang cukup untuk kulineran di luar. Superniat kan?
DOK. PRIBADI
Kurangi Jajan untuk Squishy ’’Meski buat sebagian orang squishy cuma mainan, menurutku squishy itu stress relief yang ampuh. Tiap bad mood, tinggal pencet-pencet squishy, aku bisa senang lagi. Aku harus mengurangi uang jajanku buat nabung. Termahal, aku pernah beli squishy sampai Rp 350 ribu. Aku rutin beli dua kali dalam sebulan. Sering sih dimarahin Mama. Tapi, berkat squishy, aku juga bisa jadi YouTubers dan punya banyak follower.’’
TEAM
BELANJA BAJU JADI SARANA PELEPAS STRES
Fashion stuff seperti baju, celana, tas, hingga sepatu sering dianggap sebagai ’’godaan iman’’ bagi sebagian orang. Nggak jarang, ada orang yang rela mengeluarkan superbanyak uang buat memenuhi fashion desire-nya. Buktinya, Hanna Agustin, siswi SMA Gloria 1 Surabaya, bahkan bisa belanja hingga empat kali dalam sebulan demi memenuhi kecintaannya pada fashion! ’’Biasanya, aku belanja ke Zara, Mango, Pull and Bear, atau Stradivarius. Sebulan aku bisa sampai habis Rp 3 juta buat belanja,’’ ujarnya. Hanna mengakui, ada kepuasan tersendiri setiap dirinya berbelanja barang-barang fashion yang disukai. ’’Apalagi, orang tuaku nggak pernah membatasi uang jajanku. Jadinya, aku kebiasaan deh,’’ kata Hanna. Hal senada diungkapkan Nida
Salsabila, siswi SMKN 1 Kedawung, Cirebon. Bukan cuma sebagai pemuas hati, mengeluarkan banyak uang buat belanja fashion stuff udah jadi sarana pelepas stres tersendiri. ’’Barang fashion itu kan wearable dan long-lasting, jadi nggak rugi meski aku harus menghabiskan banyak uang,’’ tuturnya. Dalam sebulan, Nida bisa belanja hingga tiga kali dan menghabiskan rata-rata bujet Rp 300 ribu sekali belanja! Padahal, effort yang harus dilakukan demi memenuhi hasrat belanjanya pun terbilang nggak mudah. ’’Aku pernah sampai jajan lima ribu rupiah doang sehari selama sebulan buat beli parka yang aku incar,’’ ungkapnya. Tapi, kepuasan yang didapat setiap belanja dianggap Nida membayar lunas perjuangannya.
RELA HABISKAN BANYAK UANG DEMI BANDINGKAN KUALITAS Make-up not only seen as a beauty kit, tapi juga buat memenuhi selfpleasure. Itulah yang diutarakan Tiara Ramadini dari SMA Methodist 1 Palembang. Tiara mengakui punya hobi belanja dan koleksi make-up. ’’Sebulan aku bisa habis Rp 500 ribuan cuma buat make-up dan skin care,’’ jelasnya. Tiara merasa sangat sulit mengontrol diri buat belanja make-up, terutama produk-produk lipstik. ’’Tiap lipstik kan selalu punya warna-warna terbaru. Aku ngerasa wajib punya semua. Padahal, lipstik di rumah udah berjibun, bahkan warnanya nggak jauh beda,’’ ucap Tiara. Nggak jarang, Tiara kena marah sang mama gara-gara kebiasaan
hedonnya di make-up. Berbeda dengan Felicia Audrey dari SMP Gloria 2 Surabaya. Ditemui ketika menjaga Teenygraphs di venue UBS Zetizen-Con 2k17, Felicia mengenal make-up dari tantenya yang merupakan make-up artist (MUA). Sejak itulah, Felicia keranjingan belanja make-up, khususnya eyeliner, pensil alis, dan lip tint. Felicia merasa nggak keberatan mengeluarkan banyak uang buat menemukan kualitas yang terbaik. ’’Dengan beli beragam produk make-up, aku tahu kualitasnya. Jadi, aku bisa membandingkan satu sama lain,’’ terangnya. Hayo, ada yang punya hobi hedon serupa?
FASHION – BEAUTY
Lima Hal Ini Bakal Bikin Kamu Menyesal karena Hedon
Yuk, Kenal Lebih Dekat dengan Kevin Lilliana!
SMA
78%
KULIAH
10%
Tetap Harus Hati-Hati MESKI terkesan boros dan buang-buang uang, perilaku hedonistis ke hal-hal tertentu udah jadi sifat alamiah manusia. Pada saat-saat tertentu, membeli barang favorit hingga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah bisa jadi sarana pelarian buat melepas penat dan mencari kesenangan. Eits tapi, meski di satu sisi dapat memberikan kepuasan, perilaku hedonistis juga tetap punya dampak negatif. Yes, hedon itu semacam guilty pleasure yang tetap harus dikontrol, guys! Soalnya, pada dasarnya, hedon berarti suatu tindakan yang berlebihan. Dan segala sesuatu yang berlebihan jelas nggak baik dilakukan terus-menerus. ’’Secara harfiah, hedon berarti nikmat dan -isme adalah aliran. Jadi, hedonisme bisa diartikan sebagai aliran kenikmatan atau keinginan untuk mendapat kepuasan dan kenikmatan yang berlebihan,’’ jelas Diantini Ida Viatrie, seorang psikolog klinis. Karena berakar dari keegoisan untuk bersikap berlebihan itulah, Diantini menganggap hedon sebenarnya merupakan perilaku yang kurang wajar. ’’Wajar kalau seseorang masih berusaha memenuhi kebutuhan. Tapi, kalau orang itu berusaha banget cuma buat mengejar kenikmatan, itu jelas kurang baik jika dilakukan terus-terusan,’’ ujar dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang tersebut. That’s why, meski bisa memberikan kepuasan dan kesenangan, Diantini mewanti-wanti bahwa perilaku hedonistis tetap dapat membawa dampak negatif. Orang yang terbiasa berperilaku hedonistis bakal sulit mengendalikan diri ketika menginginkan sesuatu. Ini nih yang bisa jadi masalah. ’’Hidup kan tidak selamanya mudah. Saat seseorang mengalami masa-masa sulit dan tidak bisa menahan kebiasaan hedonistisnya, timbul dorongan buat memaksakan diri, meminjam sana-sini, sampai melakukan tindak kriminal,’’ tutur Diantini. Bukan cuma itu, kebiasaan berperilaku hedonistis juga bisa membuat orang nggak bisa membedakan mana kebutuhan dan mana yang sekadar keinginan semata. Alhasil, mereka akan sulit menentukan prioritas dalam hidup. Karena itulah, hedon tetap harus dikontrol. ’’Bisa dengan membawa uang cash secukupnya atau mencari teman yang mendukung dan mau mengingatkan kita untuk selalu hidup hemat,’’ tandas Diantini. Mencari kesenangan itu boleh, tapi jangan berlebihan! (irm/c14/nrm)
Fashion things seperti baju, sepatu, tas, dll 32%
”Beauty is pain.”
Jenis Cewek kelamin Cowok
73% 27%
Usia 12–15 tahun
FIND MORE ON:
zetizen.com
Pendidikan SMP 12%
DOK. PRIBADI
Makanan nggak berbentuk, tapi paling bisa menghabiskan uang 37%
KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine. Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld!
Good news for Indonesia! Kevin Lilliana Junaedy, Putri Indonesia Lingkungan Hidup 2017, berhasil menyabet juara Miss International 2017. Lalu, seperti apa sih sosok cewek 21 tahun tersebut?
Shopping is the best way for stress relief. Tapi, sadar nggak sih, apa yang terjadi beberapa tahun mendatang kalau kamu hedon terus-terusan dari sekarang? ETHICS
Hal yang paling sering bikin Zetizen hedon (3 tertinggi):
Diantini Ida Viatrie Psikolog Klinis
Gadget dan barang-barang elektronik kayak handphone, laptop, dll 14%
EXPLORE – GET A LIFE
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
EN OUT: NINA/ZETIZ IZEN TEAM LAY
/ZET ILUSTRASI: SIW
APA yang terlintas di kepala saat kamu mendengarkan kata hedon? Gaya hidup serbaboros dan menghamburkan uang? Well, it’s not quite true. Hedon rupanya berakar pada filosofi Yunani yang menganggap kebahagiaan adalah hal terpenting bagi manusia. Yep, meski terkesan buang-buang uang, hedon pada hal-hal tertentu ternyata emang bisa jadi sumber kebahagiaan. Nggak percaya? Simak deh bentuk-bentuk hedon yang sering dilakukan anak muda berikut ini. It’s for sure some kind of guilty pleasure! (nen/c14/nrm)
Arifah Sabrina SMA Giki 1 Surabaya
PROFIL RESPONDEN
HALAMAN 25
24%
16–18 tahun
70%
19–20 tahun
6%
JUMLAH RESPONDEN 1.276 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
TATA LETAK: EKO FAIZIN
26 Jalan Naga Sakti Gelap Gulita KOTA (RP) - Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di sepanjang Jalan Naga Sakti terkesan sebagai hiasan saja. Pasalnya, ketika malam hari lampu tersebut tak berfungsi, sehingga salah satu ruas jalan di Kecamatan Tampan itu gelap gulita dan rawan tindakan kriminalitas. Tak berfungsinya lampu penerangan itu sudah berlangsung lama. Bahkan telah dikeluhkan pengendara yang kerap melintasi jalan itu. Mengenai apa penyebab tak diketahui secara pasti. Meski begitu sejauh ini belum ada upaya dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru untuk memperbaikinya. Salah seorang pengendara sepeda motor, Sutomo mengaku heran. Karena kondisi ini jauh berbeda dengan ruas jalan lainnya, seperti Jalan Tuanku Tambusai, Jalan SM Amin, Jalan HR Soebrantas maupun jalan lainnya. Menurut dia, apabila tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan mengundang tindakan kriminalitas. ‘’Kalau gelap seperti ini jelas bahaya. Bisa-bisa pengendara menjadi sasaran kejahatan. Apalagi di jalan ini kerap terjadi tindakan kriminalitas,’’ ungkapnya, Kamis (16/11) malam. Lebih lanjut dirinya berharap kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera memperbaiki lampu penerangan jalan umum (PJU), mengingat ruas jalan ini cukup ramai dilalui pengendara. ‘’Segeralah diperbaiki. Jangan menunggu ada warga menjadi korban kejahatan maupun kecelakaan baru diperbaiki,’’ jelas Sutomo. Selain itu kata dia, sepanjang Jalan Naga Sakti juga dimanfaatkan para pedagang untuk menyediakan tempat yang diduga dijadikan sebagai tempat pacaran bagi pasangan muda-mudi. ‘’Ini karena lampu jalan tak berfungi. Pedagang juga menyediakan tempat berpacaran,’’ jelas mahasiswa salah satu di perguruan tinggi di Pekanbaru itu.(*3)
METROPOLIS
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
DPRD Sorot Pelaksanaan Razia KTP Laporan SAKIMAN, Kota
RAZIA KTP elektronik yang dilakukan Tim Yustisi Kota Pekanbaru mendapatkan perhatian serius dari kalangan legislatif. Pasalnya, selain mengakibatkan macet, pembuatan KTP-el juga dikeluhkan masyarakat. Dengan kondisi adanya razia KTP, Pimpinan DPRD
Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga menilai bahwa hal itu tidak efektif, karena masih banyaknya permasalahan yang ditemukan di lapangan. ‘’Disdukcapil harus mengerti kondisi yang dirasakan JHON ROMI masyarakat. Masalah
KTP tak selesai tapi sudah melakukan razia,’’ kata Jhon Romi, Jumat (17/17). Dikatakannya, sesuai laporan masyarakat ke DPRD Kota Pekanbaru, pemerintah sendiri tidak mampu mencetak KTP-el untuk warga
yang sudah melakukan pendataan. Seperti adanya warga yang sudah berbulan-bulan melakukan pendataan, tapi tetap saja KTP-elnya tak kunjung siap. ‘’Kami minta Disdukcapil selalu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi hal ini. Tak usah dilakukan razia KTP kalau masih memper-
sulit masyarakat,’’ tegas Romi. Ia juga mengatakan apabila Disdukcapil terkendala dengan blanko KTP-el, supaya memberitahukan kepada DPRD Kota Pekanbaru untuk mencarikan solusinya. ‘’Saling berkoordinasi. Ada permasalahan seperti ini kasih tahu, biar kita cari solusinya bersama-sama,’’ kata Jhon Romi lagi.(rnl)
Dewan Akan Bahas Ranperda Tera Ulang KOTA (RP) - Guna memaksimalkan capaian PAD Kota Pekanbaru, akhir November ini, DPRD jadwalkan bahas Ranperda tera ulang. Dengan kondisi tersebut, dewan minta pihak terkait menginventarisir kelengkapan sarana prasarana di UPT Metrologi Pekanbaru. Unit Pelaksana Teknis Metrologi telah diserahkan oleh Pemerintah FATHULLAH Provinsi Riau ke Pemerintah Kota Pekanbaru pada September 2016 lalu. Namun hingga kini UPT tersebut belum berfungsi sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah. ‘’Ya, hal ini disebabkan UPT Metrologi tersebut belum memiliki payung hukum sehingga berdampak terhadap penghasilan PAD bagi Kota Pekanbaru,’’ kata H Fathullah, anggota DPRD Kota Pekanbaru kepada Riau Pos, Jumat (17/11). Bukan hanya itu, H Fathullah menjelaskan pembahasan Ranperda tersebut telah diajukan pihak Pemko Pekanbaru ke DPRD Pekanbaru saat penyerahan berkas pembahasan 13 Ranperda. Dari 13 Ranperda tersebut, salah satunya Ranperda tera ulang. Seperti halnya yang diungkapkan anggota Fraksi Gerindra ini. Ia menambahkan, terkait Ranperda Tera Ulang ini, perkiraan akan dibahas pada akhir November mendatang. Pasalnya saat ini DPRD Pekanbaru tengah fokus menyelesaikan tugas dua Ranperda. Menjelang pembahasan Ranperda Tera Ulang ini nantinya, anggota DPRD Kota Pekanbaru ini mengingatkan pihak terkait untuk dapat menginventarisir seluruh sarana prasarana di UPT tersebut. (man)
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
RAZIA KTP: Tim Yustisi melakukan razia KTP di Jalan Jenderal Sudirman depan RTH Putri Kaca Mayang Pekanbaru, Kamis (16/11/2017).
Pekerja Salah Satu Provider Curi Baterai Tower KOTA (RP) - Salah satu pekerja provider telekomunikasi yang sudah bekerja kurang lebih tiga bulan di sana, menjadi salah satu dari tiga pelaku pencurian. Kejadian di salah satu tower di Jalan Gunung Raya, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, bermula pada 14 November sekitar pukul15.00 WIB. Pelapor yang bernama Beni Zainitron (29) menerima telepon dari kantor provider bahwa ada bunyi alarm menandakan ada masalah di salah satu tower Jalan Gunung Raya, Kelurahan Rejosari. Kemudian Beni mendatangi lokasi yang dimaksudkan. Sesampainya di lokasi tower
ia melihat satu unit Opsnal Reskrim mobil mini bus warna Polsek Tenayan Raya silver dan dua pria ke melakukan penyelidikan mencari idenluar dari lokasi tower. titas mobil yang diKarena Beni seogunakan pelaku dan rang diri dan tidak ciri ciri pelaku. Pada berani masuk ke dalam lokasi, ia hanya 15 November, polisi memantau dari kemendapat info bahwa salah seorang pelaku jauhan. Lalu setelah RAHMADANI pelaku pergi, Beni masuk ke tinggal di Jalan Mawar Sidalam lokasi tower melihat tiga gunggung, Kecamatan Payung baterai tower sudah terletak Sekaki. Polisi bergerak cepat. Setibdi tanah, dan rak-rak tempat penyimpanan baterai sudah anya di Jalan Mawar tepatnya terbuka dan rusak. Atas kejadi- salah satu tempat kos, dilakuan itu perusahaan mengalami kan penangkapan terhadap kerugian kurang lebih sebesar tersangka berinisial AS bersama tersangka lainnya, IQ. Rp30 juta. Dengan kejadian itu Beni Saat itu juga ditemukan sarana melapor ke pihak kepolisian. transportasi yang digunakan Bedasarkan laporan itu Tim oleh pelaku dengan barang
bukti satu unit mobil mini bus warna silver plat nomor telah diubah menjadi MB 33 JM (yang asli BM 1381 JM) yang diparkir depan kos pelaku. Setelah dilakukan penggeledahan di mobil tersebut, ditemukan alat mesin gerinda yang digunakan pelaku melancarkan aksinya. Kemudian dilakukan pengembangan mencari pelaku lainnya, dan dilakukan penangkapan terhadap tersangka dengan inisial RD di Jalan Srikandi. Dari keterangan yang didapat, pelaku merupakan pemain baru dalam kasus pencurian. ‘’Jadi menurut keterangan pelaku baru sekali melakukan pencurian baterai tower.
Sedangkan data yang dimiliki Polsek Tenayan Raya ada dua kasus pencurian baterai tower yang terjadi di wilayahnya,’’ kata Kapolsek Tenayan Raya Kompol Rahmadani melalui Kanit Reskrim Ipda Budi Winarko pada Riau Pos, Jumat (17/11). Salah satu pelaku kata Budi Winarko, adalah pekerja di vendor telekomunikasi inisial AS (29). Dengan penangkapan itu polisi mengamankan barang bukti tiga unit baterai merek narada 121CS100, satu unit mobil mini bus BM 33 JM warna silver, satu unit mesin gerinda, kabel cok sambung dan mata gerinda. Atas kejadian ini ketiga pelaku disangkakan Pasal 363 KUHP.(cr1)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
Riau Pos
SABTU, 18 NOVEMBER 2017
Sambungan dari hal. 21 Hasil pertemuan kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan kedua pada 3 Oktober 2017 di Kantor Camat Tampan. Dalam pertemuan ini membahas mengenai di mana lokasi pemindahan tiang listrik. Ikut hadir masyarakat pemilik lahan yang akan dijadikan lokasi pemindahan tiang listrik. Namun hingga kini, belum ada realisasi atau kelanjutan progres pemindahan tiang listrik tersebut. S ekretaris Camat Tampan Liswarti menjelaskan, pihaknya saat ini masih menunggu surat resmi dari PLN perihal pemindahan tiang listrik tersebut. “ Ka m i s aat i n i ma s i h menunggu surat tersebut,” kata Liswarti, Jumat (17/11). Menurutnya, setelah ada surat dari PLN tersebut, pihaknya baru akan bergerak
Pemko-PLN Saling Tunggu mendatangi masyarakat yang lahannya dijadikan relokasi tiang listrik. “Masyarakat yang terkena akan kami carikan solusinya,” ujarnya. Ia menambahkan, dalam rencana pemindahan tiang tersebut, memang Pemko Pekanbaru sebagai pihak yang menyediakan lahan tempat relokasi. Artinya, apabila lahan pemindahan ini harus ada ganti rugi, maka dilihat dulu status tanahnya. Apakah lahan itu termasuk Daerah Milik Jalan (DMJ) atau tidak. “Kalau harus ganti rugi, kami pelajari dulu berkas surat tanahnya. Kalau masuk DMJ, itu kan tanah pemerintah. Jika tanah pribadi lain cerita. Memang kami menyediakan lahan untuk pemindahan tiang itu,” ungkapnya. Terpisah, Humas PLN Area Pekanbaru I Komang menyatakan, pihak sudah siap
melakukan pemindahan tiang listrik tersebut. Saat ini, kata dia, PLN menunggu informasi selanjutnya dari Pemko Pekanbaru mengenai di mana lokasi pemindahan tiang baru. “Setelah melakukan penitikan pemindahan tiang, ada terkena lahan warga. Persoalan itu diskusikan dan dikoordinir oleh lurah dan camat mengenai tanah warga itu. Intinya dari kami siap memindahkan tiang tersebut,” ungkap Komang. Lanjut Komang, b eberapa waktu yang lalu pihaknya kembali menanyakan ke kecamatan mengenai lokasi pemindahan. Namun mereka menyebutkan masih tahap sosialisasi. “Terakhir kali kami tanyakan, tapi mereka menyebutkan masih tahap sosialisasi,” paparnya. Ketika disinggung mengenai itu, camat mengatakan belum mendapat surat resmi
Smart Card Antar Wako Raih Ki Hajar
Sambungan dari hal. 21
Pekanbaru H Firdaus di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis malam (16/11) bersama 14 kepala daerah lainnya se-Indonesia. Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan kepada daerah-daerah yang kreatif dan inovatif dalam meningkatkan proses mengajar kepada siswa. Dengan adanya sarana TIK tersebut akan membantu berbagai aktivitas di dalam dunia Pendidikan. “Dengan menggunakan ilmu teknologi ini akan membantu proses mengajar mulai dari penerimaan siswa yang secara online maupun ujian nasional online. Pemerintah telah menerapkan ilmu teknologi untuk membantu proses belajar dan berinteraksi.” ujar Wako usai menerima penghargaan. Pemerintah Kota Pekan-
baru, kata dia, akan menggunakan teknologi yang berbentuk smart card bagi sekolah-sekolah. Hal ini merupayakan salah satu bentuk upaya mewujudkan Pekanbaru Smart City Madani “Dengan smart card ini tentunya akan mempermudah interaksi antara sekolah, murid dan orangtua dan akan mengawasi siswa serta bisa memberikan laporan kepada orang,” sampai Wako. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal menjelaskan, wali kota mendapat penilaian sangat tinggi dari tim penilai dan Tim Seleksi Anugerah Ki Hajar 2017. Ini karena tingginya perhatian wali kota terhadap dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan besarnya porsi anggaran pendidikan dalam APBD Kota Pekanbaru yang mencapai 35 persen setiap tahunnya. “Wali Kota Pekanbaru juga dinilai memiliki prestasi yang sangat baik dalam pengembangan Teknologi Informasi
27 Pusat Serahkan Aset Rp8 M
dari PLN, Komang menjawab, mungkin itu surat tanah masyarakat yang belum diterima pihak camat. “Sewaktu itu camat menunggu surat tanah dari masyarakat. Sepertinya berkas itu yang belum terkumpul. Bukan surat dari PLN. Karena mereka yang mengkoordinasikan dengan masyarakat. Kalau itu sudah clear, kami bisa langsung memindahkan tiang itu,” kata Komang. Sementara itu, anggota DPRD Kota Pekanbaru Puji Daryanto minta pemko serius menangani masalah pemindahan tiang listrik. Jika pemko menjumpai masalah, Puji minta didiskusikan dengan wakil rakyat. Sehingga bisa dicarikan solusinya bersama-sama. “Ya, jika perlu kami juga dilibatkan biar sama-sama kita cari solusinya. Karena ini sudah menjadi keluhan masyarakat terutama para pengendara,” kata Puji, kemarin.(*3/man)
Sambungan dari hal. 21
Aset yang diserahkan berupa infrastruktur air minum, penyehat lingkungan permukiman, pengembangan kawasan pemukiman, bina penataan bangunan dan bidang tanggap darurat bencana. “Kalau yang diterima Pemko Pekanbaru berupa pengerjaan penataan kawasan tepi Sungai Siak
sekitaran Rumah Tuan Kadi, jalan-jalan lingkungan semenisasi, dan lain sebagainya dengan total sebesar Rp8 miliar,” ujar Alex kepada Riau Pos, kemarin. Aset yang diserahkan tersebut jelas Alex, merupakan pengerjaan dilakukan sejak 2005 hingga sekarang dengan pembiayaan menggunakan Anggaran Pendapa-
tan dan Belanja Negara (APBN). Tapi belum dibuatkan serah terimanya ke pemerintah daerah. “Selama ini dibangun melalui APBN, sehingga aset itu milik pusat.Maka dibuatkan serah terima ke pemda, biar pemda ke depannya dapat melakukan pemeliharaan terhadap aset tersebut,” kata mantan Kabag Humas Setko Pekanbaru itu.(*3)
Kekasih Minta Putus, Salahkan Kucing Sambungan dari hal. 21 Dalam keadaan basah kuyup, sang kekasih berujar, ‘’Kamu ini pandai bawa motor nggak sih? Ini lihat, habis kotor semua. Pokoknya aku nggak mau tahu. Kita putus sekarang,” ucap sang kekasih kesal. Fadri tidak ikutan emosional. Ia maklum,
sang pacar tidak tahu kalau ia menghindari seekor kucing. Ia pun berusaha membujuk kekasihnya. “Kita jangan putus. Lagi pula, bukan aku yang salah. Kucing itu main lewat sembarangan saja,” kata Fadri. Mereka berdua pun sempat membersihkan wajah dengan air yang
diberikan seorang pedagang di pinggir jalan. ‘’Perang dingin’’ antar kedua sejoli itu masih terjadi. Sang kekasih tetap ingin putus dan memilih pulang dengan menggunakan kendaraan umum. Sedangkan Fadri mendorong sepeda motornya sambil merenungi nasib.(c2)
dan Komunikasi (TIK) untuk pendidikan dan kebudayaan. Di mana program-program ini sudah merupakan bagian dari proses dan penerapan visi mewujudkan Pekanbaru Smart City Madani,” kata Jamal. Disebutkan Jamal, program smart card yang juga akan diperuntukkan bagi anak-anak sekolah baik di bidang data, fasilitas dan juga informasi yang terintegritas, menjadikan poin penting dalam menetapkan Wali Kota Pekanbaru sebagai kepala daerah yang berprestasi dalam pengambangan TIK bidang pendidikan dan kebudayaan. “Visi kepala daerah yang memang terkait langsung dengan pengembangan TIK, dan pencapaian penerapan smart government yang sudah berjalan telah memberikan ketetapan bagi tim seleksi memilih Wali Kota Pekanbaru sebagai kepala daerah penerima Anugerah Ki Hajar 2017,’’pungkas Abdul Jamal. (*3)
Enam Mobil Travel Ilegal Ditahan Sambungan dari hal. 21 Max menghimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan untuk menaiki angkutan resmi. Sebab apabila terjadi hal yang diinginkan
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
seperti kecelakaan ada asuransinya, berbeda dengan angkutan ilegal. “Kami mengimbau masyarat supaya lebih pintar dalam memilih angkutan. Karena jika masyarakat naik travel
ilegal, terjadi kecelakaan tidak ada asuransinya, ini akan merugikan penumpang sendiri. Untuk itu kami harapkan kesadaran masyarakat supaya beralih ke angkutan resmi,” tutup Max Robert.(*3)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Ada masalah di lingkungan sekitar Anda? Sampah, drainase, jalan rusak, laporkan ke nomor WA berikut ini:
081334159333
Riau Pos akan memuat laporan Anda di halaman ini
Riau Pos
l SABTU, 18 NOVEMBER 2017
28
Camat Bukitraya Tutup 11 TPS Ilegal Galakkan Minggu Bersih Bersama Warga Laporan DESLINA, Pekanbaru
DEFRIZAL/RIAUPOS
VERTIKAL: Tanaman vertikal yang menghiasi median di Jalan Cut Nyak Dien terlihat kurang terurus, kemarin.
Warga Patroli Sampah di TPS Jalan Citra Labersa KOTA (RP) - Permasalahan sampah di Pekanbaru memang belum tertuntaskan secara keseluruhan. Tapi jika kesadaran masyarakat sekitar dalam menjaga lingkungan sudah mulai terbangun dan melakukan patroli rutin untuk menjaga kebersihan lingkungannya, sudah pasti polemik sampah yang saat ini membelit kota berjuluk Smart City Madani ini bisa terselesaikan. Jalan Citra Labersa Kelurahan Simpang Tiga, satu dari puluhan titik TPS ilegal yang ada di Kelurahan Bukitraya bisa terselesaikan oleh kerja sama antara warga dan pemerintah setempat. Semangat kesadaran dan kepedulian serta kerja sama antara warga dan pemerintah setempat ini bisa menjadi salah satu contoh, bahwa permasalahan sampah yang ada di lingkungan bisa terselesaikan dengan sifat gotong-royong. Tanpa harus saling melempar tanggung jawab. Hal ini ditegaskan oleh Ketua RW 05 Misnan Aryanto. Dikatakannya, penutupan lokasi TPS ilegal yang sempat menjadi biang keresahan warganya kini telah bisa terselesaikan. Setelah pihaknya bersama warga dan
REDAKTUR:DESLINA
pemerintah setempat melakukan pembersihan dan penutupan TPS ilegal dengan menanam pohon pelindung. Bahkan, setiap malam warganya dibantu oleh pihak security Hotel Labersa melakukan patroli rutin untuk menindak tegas para pelaku pembuangan sampah, yang kebanyakan merupakan warga kabupaten luar. “Alhamdulillah semenjak warga kita aktif menjaga TPS ilegal yang sudah ditutup itu, sehingga sudah bersih sepenuhnya. Ini berkat kesadaran dan kepedualian warga yang juga tidak ikut membuang sampah di sana,” terang Misnan yang saat itu tengah berada di lokasi TPS ilegal. Pantauan Riau Pos, Jumat (17/11), tumpukan sampah yang tadinya berserakan hingga menutupi setengah badan jalan, kini tampak bersih setelah warga dan pemerintah setempat bersama-sama melakukan gotong royong guna menutupTPS ilegal yang selama ini terus dikeluhkan warga maupun pengendara yang melintas. Ketika wartawan mencoba mendekati lokasi tumpukan sampah yang pernah menjadi polemik, tak tampak ada satupun bungkusan sampah
plastik, perabotan rumah tangga bahkan pempes bayi yang dulunya selalu mendominasi TPS ilegal, yang berada sekitar 100 meter dari gerbang masuk Hotel Labersa itu. Tampak terlihat, hanyalah spanduk larangan dan beberapa pohon pelindung yang ditanam oleh warga bersama pemerintah setempat, sebagai tanda tempat pembuangan sampah sementara resmi ditutup oleh warga. Inda (45) warga Jalan Citra Labersa menuturkan, semenjak lokasi TPS ilegal sudah bersih dirinya merasa lega. Karena aroma busuk yang dulu sering mengganggu pernafasan keluarga kecilnya telah teratasi. “Kita juga diminta untuk ikut menjaga, karena ini juga untuk kesehatan kita. Sudah pasti kita nggak mau lagi ada sampah yang dibuang orang luar di sini lagi,” katanya. Lurah Simpang Tiga M Nasir saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya hingga kini terus melakukan sosialisasi kepada warganya untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan tepat waktu dalam membuang sampah, sehingga tak ada lagi lokasi TPS ilegal baru yang dibuat oleh warga.(cr2)
CAMAT Bukitraya sudah menutup 11 titik lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal yang ada di Kecamatan Bukitraya. Berawal dari munculnya banyak keluhan warga dari sampah yang dibuang berserakan. Untuk tetap selalu menjaga kebersihan dan jauh dari sampah, Camat Bukitraya Masykur Tarmizi SSTp MSi terus menggalakkan kegiatan gotong royong minggu bersih setiap Ahadnya bersama warga. “Dengan ditutupnya 11 titik TPS Ilegal ini, kami mengajak warga untuk turut bergotong royong dan turun langsung melakukan penghijauan dan pemeliharaan pada pohon–pohon yang didapatkan dari Bidang Pertama-
MASYKUR TARMIZI nan Dinas Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru Bahkan menurut Masykur, selama satu bulan lebih melakukan penutupan, sekarang TPS Ilegal itu tampak bersih. “Alhamdulillah 11 TPS ilegal yang ditutup itu kini sudah 100 persen tertangani dan bersih dari sampah. Minggu depan
tinggal di Sungai Batak(red, Sail) saja lagi yang ingin kita selesaikan masalah sampahnya,” ujar dia saat ditemui di ruangannya, Jumat (17/11). Ditambahkan Masykur, awal tahun baru 2018 nanti semua TPS ilegal yang ada di Kelurahan Bukitraya tertutup semua dan dijaga oleh warga sekitar, agar sampah tidak lagi kembali di TPS ilegal yang sudah dibersihkan. Tak hanya itu, ada juga warga yang secara swadaya, mereka sendiri menutup sekaligus menjaga TPS ilegal yang menjadi sasaran baru bagi para pelaku pembuangan sampah yang tidak bertanggung jawab. “Kita baru dapat kabar, kalau ternyata warga kita sudah melakukan pembersihan sendiri dan menutup lokasi TPS ilegal yang ada di lahan kosong yang ada di Kelurahan Air Dingin. Kepekaan dan kesadaran seperti inilah yang kita harapkan kepada warga. Makanya tanpa kita suruhpun mereka sudah lebih dahulu menjaga lingkungan mereka,” tutupnya.(cr2)
Hanya 2 Petugas Sampah di Kelurahan Sumahilang KOTA (RP) - Kelurahan Sumahilang Kecamatan Pekanbaru Kota yang memiliki jumlah warga lebih kurang 6.000 orang ini, memiliki dua petugas kebersihan. Dikatakan Yusrial selaku Lurah Sumahilang, kepada Riau Pos,Jumat (17/11) di ruang kerjanya, pengelolaan sampah rumah tangga diurus oleh LPM. Untuk rumah yang berada di tepi jalan, mobil pengangkut sampah dari DLHK, setiap pagi datang mengangkut sampah tersebut. Namun, untuk
rumah yang berada di dalam gang, ada petugas yang akan mengangkutnya. “Dua orang naik gerobak dorong ambil sampah dari rumah ke rumah, “ ujar Yusrial. Sampah tersebut langsung dibuang di TPS yang berada di Jalan Tengku Zainal Abidin, tepatnya di belakang Mal Pekanbaru, masuk wilayah Kelurahan Kota Tinggi. Mencari lahan baru untuk dijadikan TPS dirasa sulit, karena keengganan warga menjual lahannya. Ditambah dengan penolakan
warga jika di wilayahnya dibangun TPS. “Lahan juga sulit saat ini. Dan ditambah dengan aroma yang ditimbulkan tumpukan sampah akan menganggu,” ujarnya Saat ini, mereka sudah meminta bantuan DLHK untuk bantuan armada baru. Karena petugas kebersihan yang ada di wilayahnya, sampai sekarang mengangkut sampah masih menggunakan gerobak dan berjalan kaki. “ Lumayan jauh juga kalau harus dibuang ke TPS di belakang MP, “ ujarnya.(cr4)
TATA LETAK: SYUKRI