LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
SELASA l 21 NOVEMBER 2017 l 2 RABIUL AWAL 1439 JAKARTA (RP) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menerima penghargaan atas peningkatan akses dan pela yanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tingkat Nasional 2017. Penghargaan itu dise rahkan Ibu Negara Iriana Jo ko Widodo di Jakarta, Senin (20/11). Saat itu Wardan didampingi Bunda PAUD Inhil Hj Zulaikhah Wardan, dan beberapa pejabat eselon. Anugerah atau penghargaan
ini diberikan atas kepedulian maupun komitmen Wardan dalam mengembangkan dunia pendidikan, khususnya PAUD. Sebelumnya, Inhil di masa keÂpemimpinan Wardan, juga mendapatkan penghargaan di bidang penyelenggaraan pendidikan tingkat Riau. “Kami memang sudah memberikan akses pelayanan PAUD sejak 2014 lalu,â€? ungkap Wardan.
HUMAS PEMKAB INHIL FOR RIAU POS
Bupati Inhil Terima Anugerah PAUD Tingkat Nasional 2017
l TERBIT 32 HALAMAN
ď Ž Baca Bupati Halaman 2
FOTO BERSAMA: Bupati Indragiri Hilir HM Wardan foto bersama dengan Bunda PAUD Inhil Hj Zulaikhah Wardan saat Anugerah PAUD 2017 di Jakarta, Senin (20/11/2017).
Setnov Masih ’’Melawan� KPK Periksa sang Istri
Laporan JPG, Jakarta
KETUA DPR Setya Novanto (Setnov) akhirnya buka suara setelah 5 hari menjalani “drama� perlawanan atas upaya penangkapan dan
penahanan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia menyerah kepada lembaga superbodi itu dan berjanji menghormati proses hukum. �Apapun tetap saya horma-
ti,� ujarnya usai pemeriksaan awal di KPK dini hari, Senin (20/11). Setnov keluar dari gedung KPK pukul 01.15 WIB. Dia hanya 90
KEBERADAAN TAKSI ONLINE DI PEKANBARU
menit berada di ruang pemeriksaan di lantai 3 Gedung Merah Putih (sebutan kantor KPK). Ketua Umum DPP Partai Golkar itu tidak lagi menggunakan kursi roda seperti saat dia tiba di lobi
lembaga antirasuah tersebut pada pukul 23.39, Ahad (19/11). Setnov sudah bisa berjalan sendiri tanpa bantuan orang lain.
ď Ž Baca Setnov Halaman 3
UNTUNG DAN RUGI SOPIR TAKSI ONLINE Status sebagai mitra. Bonus ratusan ribu rupiah jika memenuhi target (13 trek lebih). Bisa memutuskan aplikasi kapan saja. Mendapat suspend (teguran) jika pelanggan sering membatalkan pesanan. Nilai bertambah jika mendapat performa (bintang banyak) dari pelanggan. Mobil wajib diasuransikan oleh pemilik (sopir). Tidak ada asuransi keselamatan/kesehatan dari perusahaan (urus sendiri).
Beroperasi sejak April 2017 Jumlah 300
PEKANBARU (RP) - Malam itu Wan sangat senang karena dia tahu kalau hanya akan membayar Rp4.000 untuk taksi online yang akan ditumpanginya dari Mal ď Ž Baca Tembakkan Halaman 11
PSPS v PSIS
Menang, atau Lupakan!
Yang mengatur itu tidak bisa kepala daerah. Kalau Permenhub itu tegas, kita tinggal memberlakukannya." FIRDAUS MT Wali Kota Pekanbaru
PEKANBARU (RP) – Menang! Itu adalah syarat mutlak bagi PSPS Riau untuk lolos ke semifinal Liga 2 pada laga terakhir Grup Y Babak 8 Besar. Tim besutan Marwal Iskandar
Tanpa Asuransi dan Aturan Jelas
ď Ž Baca Menang Halaman 11
SUBUH ZUHUR ASAR 04.35 11.58 15.21 MAGRIB ISYA 18.01 19.13
Suyatno Resmi Dampingi Andi Rachman
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Pertama Diperiksa, Konsultan Pengawas RTH Langsung Ditahan PEKANBARU (RP) - Pemeriksaan mulai dilakukan Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau terhadap tersangka dugaan korupsi pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar. Rinaldi Mugni, konsultan pengawas menjadi orang pertama yang diperiksa, Senin (20/11). Dia pula menjadi orang pertama yang ditahan penyidik dalam perkara ini. ď Ž Baca Pertama Halaman 10
HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS
SALAM KOMANDO: Gubri petahana H Arsyadjuliandi Rachman salam komando dengan Bupati Rokan Hilir H Suyatno, duet yang diusung DPP Golkar pada Pilgubri 2018.
PEKANBARU (RP) - Pekan ketiga November ini, publik dihebohkan dengan drama Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Berbagai isu pun berkembang pascapenahanannya. Salah satunya berdampak terhadap perubahan atas penetapan calon Gubernur Riau yang diusung Golkar pada Pilgubri 2018.
Orang-orang di Balik Gaya Rambut Presiden-presiden Indonesia (3–Habis)
Takut Salah Bicara, Tak Berani Ajak Ngobrol Habibie Muhammad Nasim menjadi langganan BJ Habibie sejak sang istri Ainun berpulang. �Pelanggan VIP�-nya banyak: mulai gubernur Bank Indonesia, sejumlah jenderal, sampai duta besar. Laporan ANDRA NUR OKTAVIANI, Jakarta
TIAP kali Muhammad Nasim datang ke rumah, pria itu pasti sudah menunggu di kursi biasanya. Persis di depan cermin. Dengan segera pula Nasim akan mengeluarkan peralatan cukur yang dibawa. Lalu memotong rambutnya. Tanpa sekali pun berani membuka pembicaraan. Meski sudah tujuh tahunan dia jadi tukang cukur langganan pria tersebut. â€?Saya khawatir salah bicara. Nanti suasananya jadi tidak enak,â€? katanya kepada Jawa Pos (JPG) ď Ž Baca Takut Halaman 2
PEKANBARU (RP) - Sebagai kota besar yang terus berkembang, Pekanbaru semakin dilirik banyak investor. Investasi pelayanan salah satunya. Semakin hari, semakin banyak yang menawarkan jasa. Harganya murah. Bisa kapan saja. Cukup dengan jempol, semua bisa didapat secara mudah dan praktis. Taksi online salah satunya. Investasi di bidang pelayanan yang semakin diminati di kota-kota besar ini juga sudah ada di Pekanbaru. Antara
Namun ternyata pada pekan kedua November, DPP Golkar sudah meneken SK penetapan pasangan calon ď Ž Baca Suyatno Halaman 10
ď Ž Baca Tanpa Halaman 11
2
NASIONAL
Bupati Inhil Terima Anugerah PAUD
Takut Salah Bicara, Tak Berani Ajak Ngobrol Habibie
Sambungan dari hal. 1
Sambungan dari hal. 1
Secara khusus pergerakan penyelenggaraan PAUD di Inhil sudah sangat baik. Sebab, selain membangun sarana itu, Wardan juga menyediakan anggaran cukup besar untuk pembiayaan dan operasional PAUD di setiap desa. “Sejak saat itu sampai 2017 ini APK (Angka Partisipasi Kasar, red) PAUD Inhil mengalami pertumbuhan sangat signifikan. Yakni mencapai angka 37,41 persen,” ujar Wardan. Dijelaskannya, pada 2013 keberadaan PAUD hanya pada posisi angka 53,99 persen dengan 153 lembaga PAUD. Seiring berjalannya waktu, angka itu mengalami kenaikan hingga ke level 91,40 persen dengan 465 lembaga PAUD. Hal itu menjadi salah satu penilaian pemerintah pusat. Gerakan PAUD berkesinambungan merupakan instrumen pembentukan karakter anak sejak dini. Sebagai wujud dan komitmen gerakan itu, Wardan bersama pihak kecamatan dan desa mengalokasikan dana cukup besar dalam pengembangan PAUD. Melalui anggaran yang ada terdapat sekitar 51.290 anak yang mengeyam PAUD. Di 2018, Wardan kembali mengupayakan pemenuhan keperluan biaya operasional PAUD. Sehingga kualitas dunia pendidikan semakin lebih membaik. Dikatakan mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau itu, kenaikan APK dan jumlah lembaga PAUD yang tersebar di Inhil dalam kurun waktu empat tahun ini masing-masing dengan angka 53,99 persen, 83,40 persen, 88,80 persen, 91,04 persen dan 91,40 persen. Dilihat dari itu tampak keseriusan Bupati Wardan dalam pengembangan pendidikan. Kesuksesan ini, kata Wardan, dapat diraih atas kerja sama semua pihak. Terpisah, Direktur Pembinaan PAUD Kemendikbud RI R Ella Yulaelawati R menyebutkan, pemberian Anugerah PAUD Tingkat Nasional 2017 mengambil tema PAUD Berkualitas Universal Kunci Keberhasilan Masa Depan. Sebagai mana dikatakannya, secara nasional anak usia 0-6 tahun di tahun 2016 berjumlah 33,5 juta orang. Pada 2045 mendatang usia mereka 29-35 tahun. Ini merupakan usia produktif, jika disiapkan dengan baik sejak saat ini. Hal itu pula akan menjadi modal pembangunan ke depan. Juga hadir dalam acara itu istri Wakil Presiden Ibu Mufidah Jusuf Kalla, perwakilan kementerian, Kadis Pendidikan Inhil H Rudiansyah, Kadis Kominfo yang diwakili Kabid Pelayanan Informasi Trio Beni Putra, Kabag Humas Marlis Sarif, Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) dan pimpinan dari berbagai provinsi dan kabupaten.(ind/adv)
yang menemuinya di PX Wijaya, barbershop tempatnya bekerja di Jakarta, pada 8 November lalu. Maklum, pria yang rambutnya dia tangani di rumah yang terletak di bilangan Patra Kuningan, Jakarta, itu bukan orang sembarangan. Dia B.J. Habibie, presiden ketiga Indonesia. Biasanya Habibie-lah yang mencairkan suasana. Selagi rambutnya dipotong, pakar aeronautika dunia lulusan Jerman tersebut kerap bertanya tentang keluarga Nasim. ”Anak berapa, cucu berapa. Tidak ngomongin politik lah, enggak ngerti,” kata Nasim. Habibie, ujar Nasim, bukan orang yang neko-neko untuk urusan cukur. Rambut Habibie yang sudah menipis pun tidak sulit untuk ditata. Nasim mengaku hanya perlu merapikan sedikit. Tidak ada model khusus yang diminta tokoh yang pernah lama menduduki jabatan menteri riset dan teknologi di era Orde Baru itu. ”Model rambut orangtua biasa, enggak dimodel-modelin. Nyukurnya saja paling lima menit selesai,” jelas pria asli Karawang, Jawa Barat, tersebut. Yang merekomendasikan Nasim kepada Habibie adalah kedua adiknya, Timmy
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
dan mendiang Fanny Habibie. Keduanya memang sudah lama menjadi langganan Nasim. Fanny malah sudah sejak masih di bangku Akademi Angkatan Laut. Sebelumnya Habibie tidak pernah cukur di tukang cukur. Mendiang istrinya, Ainun, yang selalu memotong rambutnya. Setelah Ainun meninggal pada 2010, Habibie kebingungan di mana harus cukur. Akhirnya adik-adiknyalah yang merekomendasikan Nasim. ”Saya ditelepon, lalu dijemput. Setelah itu beliau jadi langganan saya,” kenangnya. Bagi Nasim, menjadi tukang potong rambut seorang mantan presiden jelas tak pernah terbayangkan. Sebab, menjadi tukang cukur saja lebih disebabkan kepepet. Semua berawal ketika salah seorang saudaranya menjual sawah milik keluarga untuk maju sebagai calon kepala desa di kampung halamannya di Karawang. Jabatan yang diincar gagal diraih, sedangkan semua aset warisan orang tua habis. Merantaulah Nasim ke Jakarta pada 1960-an. Itu pun tidak langsung menjadi tukang cukur. Tapi pekerja di berbagai kantor, termasuk di gedung DPR/MPR. Tragedi nasional 30 September 1965 menandai babak baru dalam hidup Nasim. ”Pas banget 30 September
tuh. Saya keluar dari kerjaan di gedung DPR/MPR dan akhirnya jadi tukang cukur di Blok M,” terang pria yang tinggal di kawasan Ciledug tersebut. Menjadi tukang cukur dipilihnya karena teman-teman seperantauan kebetulan banyak berkecimpung di pekerjaan yang sama. Belajarlah dia kepada mereka. ”Waktu itu yang dipikirkan kerja apa saja, yang penting bisa hidup. Yang penting enggak maling,” tutur Nasim. Pengalaman tak mengenakkan langsung dia alami saat menangani pelanggan pertama. Seorang kolonel angkatan udara. ”Boro-boro nyukur ABRI (TNI), nyukur orang biasa aja waktu itu masih ngeri. Baru banget soalnya,” kata Nasim mengingat pengalaman pertamanya itu. Jadilah dalam benak Nasim muncul pikiran-pikiran negatif. Bagaimana kalau dia gagal? Bagaimana kalau pelanggan pertamanya tidak puas? Dan bagaimana-bagaimana yang lain sampai akhirnya Nasim kehilangan konsentrasi. Dan pisau Nasim pun menyayat kulit kepala sang kolonel. Otomatis berdarah. Otomatis pula sang kolonel marah. Nasim pun ketakutan setengah mati. ”Untungnya, dia tidak sampai menampar. Saya benar-benar minta maaf,” kenang dia.
Pengalaman pahit itu pun mengajarinya untuk lebih berhati-hati. Juga mendorongnya agar lebih giat meningkatkan kemampuan. Untuk mematangkan kemampuan, dia memilih menangani pelanggan anak-anak dulu. Pengetahuannya tentang gaya rambut yang terus berubah juga dia genjot. Sampai ”zaman now”. Tak jarang permintaan pelanggan yang membuatnya geli. Ada yang, misalnya, minta bagian atasnya panjang, tapi pinggirnya dibuat tipis. ”Saya bilang kan jelek. Dia mah senang. Ya sudah, kita mah ngikut saja, hehehe,” ucap Nasim. Sekian puluh tahun setelah pengalaman tak mengenakkan dengan sang kolonel tadi, Nasim pun tumbuh menjadi tukang cukur yang mumpuni. Tak heran kalau pelanggannya datang dari berbagai kalangan. Habibie bukanlah satu-satunya pelanggan ”VIP (very important person)” Nasim. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo juga rutin mengunjungi PX Wijaya untuk merapikan rambutnya. ”Kalau sedang ke sini, bawa pengawal segala macam. Polisi juga berjaga di depan,” beber kakek 23 cucu itu. Kendati demikian, lanjut Nasim, PX Wijaya tidak lantas ditutup untuk umum. Agus juga sama sekali tidak berkeberatan jika harus berbagi tempat cukur
dengan pelanggan lain. Tapi memang, suasananya agak lain karena ada polisi dan pengawal Agus yang berjaga di depan. Selain Agus, para purnawirawan jenderal polisi dan TNI pun kerap mendatangi PX Wijaya untuk mendapatkan layanan potong rambut dari Nasim. Antara lain mantan Wakapolri Adang Daradjatun, sejumlah mantan Kapolda Metro Jaya, serta beberapa jenderal bintang dua dan tiga. Begitu pula mantan Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia John Cameron Monjo. Monjo bertugas di Indonesia pada 1989–1992. Semua pelanggan VIP itu selalu mendatanginya ke PX Wijaya tiap kali butuh potong rambut. Kecuali Habibie. Nasim yang mendatanginya ke Patra Kuningan dua bulan sekali. Timmy yang biasanya menghubungi Nasim dulu untuk membuat janjian. ”Di hari yang disepakati saya dijemput,” katanya. Lalu, berapa bayaran yang dia terima untuk tamu-tamu para tokoh penting itu? Nasim mengatakan, semua orang yang datang untuk cukur dikenai tarif sama. Tidak ada yang dibeda-bedakan. ”Tapi, kalau Pak Habibie biasanya memberi lebih. Biasanya Rp500.000 sekali datang untuk mencukur,” ungkap dia.(c9/ttg/jpg)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
NASIONAL
Guru Honorer Susah Jadi PNS Tembus Sejuta Orang, Diajukan Menjadi P3K Laporan JPG, Jakarta
JUMLAH guru honorer di Indonesia sudah membengkak hingga satu juta lebih. Kabarnya masih banyak yang belum masuk pendataan Kemendikbud. Saat ini proses pengajuan mereka menjadi PNS cukup susah. Alternatif lainnya dimasukkan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Hamid Muhammad menuturkan, Kemendikbud menyisir guru honorer yang sudah terdata. Khususnya terkait pemenuhan kriteria sudah berijazah S1 dan usian-
Sambungan dari hal.1 Di ruang pemeriksaan, penyidik KPK menyampaikan hak-hak Setnov sebagai tersangka sebagaimana diatur dalam hukum acara pidana. Bahkan, Setnov juga sudah bersedia menandatangani berita acara pencabutan pembantaran dan penahanan lanjutan. Pertanyaan yang diajukan penyidik pun dijawab dengan wajar oleh suami Deisti Astriani Tagor itu. Setnov juga cukup lama memberikan keterangan kepada media pascapemeriksaan itu. Yakni, 2 menit 27 detik. Secara umum, Setnov sudah mau menerima dan mematuhi proses hukum yang dilakukan KPK. Hanya, dia tetap mengaku bahwa kondisinya saat ini masih sakit. ”Ya, saya sudah menerima tadi (kemarin,red) dalam kondisi saya yang masih sakit, masih vertigo karena tabrakan,” ucapnya. Setnov juga mengakui dirinya sempat meminta perlindungan hukum kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kasus dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) yang diduga merugikan keuangan negara Rp2,3 triliun itu. Langkah itu merupakan bagian untuk mencari keadilan. ”Saya sudah melakukan langkah-langkah, mulai melakukan (melaporkan) SPDP di kepolisian dan mengajukan surat perlindungan hukum kepada Presiden maupun kepada Kapolri, Kejaksaan Agung dan saya sudah pernah praperadilan,” ujar pria yang berusia 62 tahun pada 12 November lalu itu. Upaya mencari perlindungan ke Presiden itu klop dengan dugaan sebelumnya. Saat menghindari upaya penangkapan KPK pada Rabu (15/11) malam hingga Kamis (16/11) sore, Setnov memang disebut-sebut ingin menghadap Presiden Jokowi. Langkah itu dilakukan dua kali, yakni pada Kamis pagi dan siang. Kala itu, Presiden sedang berada di Istana Bogor. Rencana Setnov pun akhirnya kandas lantaran padatnya jadwal Presiden. Meski menghormati proses hukum di KPK, Setnov tetap berupaya melakukan perlawanan atas status tersangka yang disandangnya saat ini. Terbukti, Selasa (20/11), dia menunjuk pengacara kondang Otto Hasibuan mendampingi “melawan” komisi antirasuah. Nama Otto mencuat setelah menjadi pengacara Jessica Kumala Wongso dalam kasus kopi sianida 2016 lalu. ”Mulai sekarang, saya dan rekan saya Pak Fredrich akan mendampingi dan membela kepentingan hukum Pak Setya Novanto,” kata Otto yang kemarin menjenguk Setnov di Rutan KPK. Otto mengaku diminta membantu Setnov sejak beberapa waktu lalu. ”Kami akan mempelajari dengan seksa-
REDAKTUR: REDAKTUR:RINALDI MUSLIM NURDIN
honor itu tetap haya kurang dari 33 rus mengikuti dan tahun. ’’Hasilnya lolos seleksi. Seada sekitar 252 lain itu, untuk bisa ribu guru honorer diangkat menjadi yang sudah S1 dan P3K, guru harus usianya di bawah memiliki sertifikat 33 tahun,’’ katanya profesi hasil pendi Jakarta, Senin didikan profesi (20/11). Kemendikbud HAMID MUHAMMAD guru (PPG). Secara keselurusudah mengusulkan kepada Kementerian PAN- han, jumlah guru PNS di IndoRB supaya para guru honor nesia memang banyak. Namun yang memenuhi kriteria itu sebarannya tidak merata, sehuntuk bisa diangkat menjadi ingga masih ada sekolah yang CPNS. Tetapi sampai seka- kekurangan guru. Kemudian rang Kementerian PAN-RB kekurangan itu diisi guru hontidak memberikan izin untuk or. Guru PNS-nya banyak yang mengangkat guru CPNS dari berkumpul di pusat kabupaten/ pelamar honorer. ’’Selanjutnya kota, atau provinsi. Selama ini kami siapkan skenario diang- pemerintah tidak pernah sukses menjalankan redistribusi guru kat menjadi P3K,’’ tuturnya. Hamid berharap pengajuan untuk mengisi kekurangan. Cara lain untuk mengatastatus guru honor menjadi P3K itu bisa disetujui Kementerian si kekurangan guru adalah PAN-RB. Sebab bisa memenu- merger atau regrouping beberhi kekurangan guru. Meskipun apa sekolah. Hamid mengatabisa menjadi P3K, para guru kan, penggabungan sekolah
negeri bisa lebih mudah diterapkan.’’Kecuali gurunya demo,’’ jelasnya. Hamid juga berpesan kepada sekolah supaya tidak gampang mendirikan kelas baru di sekolah negeri. Jika guru dan bukunya terbatas, tidak perlu dipaksakan membuka kelas baru. Terkait daya tampung, bisa dialihkan ke sekolah swasta. Sehingga daya tampung siswa baru tidak terkonsentrasi di sekolah negeri saja. Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi mengatakan, kekurangan guru paling banyak ada di jenjang SD. Dia berharap pemerintah tidak mempersulit pengangkatan guru honor menjadi CPNS. Sebab, selama ini guru honor membantu pemerintah mengatasi kekurangan guru. ’’Coba tidak ada guru honor, pasti banyak SD yang tidak bisa berjalan kegiatannya,’’ tuturnya.(wan/oki)
3
Laila Sari Tinggalkan Uang Donasi untuk Keluarga JAKARTA (RP)- Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan. Aktris komedi senior Hj Laela Sari menghembuskan nafas terakhir Selasa malam (20/11) di kediamannya di kawasan Tangki, Jakarta Barat. Laela meninggal dalam usia 82 tahun. “Mamah nggak ada sakit apa-apa, mungkin memang karena sudah sepuh,” ujar Mayasari Iskandar Putri, anak Laela tadi malam. Ironisnya, Laela berpulang ketika salah satu program NET TV, Ini Talkshow, berhasil menggalang dana untuk membantu kondisi ekonomi keluarga Laela. Sejak 17 November lalu, Ini Talkshow mengajak penonton dan warganet untuk memberi donasi kepada Laela lewar situs Kitabisa.com.Total dana yang terkumpul adalah Rp 148.591.457 dari 761 penyumbang.
Pihak Ini Talkshow lantas memberikan uang tersebut dengan cara dicicil. “Sabtu kemarin (18/11), sama Ini Talkshow dikasi sebagian, katanya buat beli beras sama keperluan bulanan,” kata Maya. Dia mengungkapkan, bahwa Laela sempat ingin menggunakan uang hasil donasi untuk memberi beberapa perabotan rumah tangga untuk mengisi rumah mereka yang sangat sederhana.
Lantas, kemarin siang, pukul 14.00 WIB, Laela bermaksud mengambil uang lagi ke pihak Ini Talkshow sekaligus syuting. Pukul 17.00 WIB, Laela kembali. Namun, kondisi tubuhnya melemas dan mengeluh sakit perut. “Mamah bilang pas di sana beliau nggak mau makan. Udah bawa bekal pun nggak dimakan,” kata Maya. Kue yang dibawa pulang Laela pun dia berikan ke cucu-cucunya alih-alih dimakan sendiri. Tiba-tiba, sekitar pukul 18.00 WIB, Laela mengalami sesak nafas. “Kami angkat ke ruang tengah. Mamah sudah nggak bisa ngomong apa-apa lagi,” kata Maya. Pukul 19.50 WIB, Laela berpulang. Kepada Maya, Laela sempat berpesan agar dirinya bisa kuat menjaga keluarga. Rencananya, jenazah akan dimakamkan siang ini sesudah Zuhur di TPU Karet Bivak. (len/jpg)
Setnov terkait penunjukan Plt Ketum itu. ”Kami mendukung keputusan Ketum Golkar atas saudara Idrus,” ujarnya. Hanya saja, Dewan Pakar sedikit berbeda dengan Setnov soal posisi Sekjen yang bakal ditinggal oleh Idrus jika benar menjadi Plt Ketum. Setnov dalam hal ini menunjuk Ketua Bidang Eksekutif dan Legislatif, Yahya Zaini sebagai Sekjen. Dalam hal ini, Dewan Pakar merekomendasikan tiga nama lain, yakni Agus Gumiwang Kartasasmita, Lamhot Sinaga atau Sarmuji sebagai Sekjen. ”Kami nilai Pak Yahya sudah mendapat tugas untuk persiapan Pemilu, itu jauh lebih berat,” kata Agung terkait pertimbangan me-
nolak Yahya. Pada bagian lain, Idrus tidak mau menjawab terkait keputusan Setnov yang menunjuk dirinya sebagai Plt Ketum. Menurut Idrus, pembahasan Plt Ketum baru akan dilakukan pada pleno yang rencananya digelar pukul 13.00 WIB. ”Silakan nanti lihat di pleno,” kata Idrus. Idrus menyebut, dirinya sudah menghubungi sejumlah sesepuh Partai Golkar. Pada intinya, para sesepuh meminta agar segera dilakukan konsolidasi. Konsolidasi internal itu menurut Idrus juga sudah disetujui Setnov, dan menjamin tidak akan menghalang-halangi proses internal Golkar yang akan terjadi.(bay/byu/ tyo/byu/lum/ted)
LAELA SARI
Setnov Masih ’’Melawan” ma apa yang terjadi sebenarnya,” papar dia. Di sisi lain, KPK terus me lakukan pemeriksaan terhadap para saksi untuk tersangka Anang Sugiana Sudihardjo. Salah satu saksi yang dihadirkan adalah istri Setnov, Deisti Astriani Tagor. Deisti diperiksa selama 8 jam. Dia dimintai keterangan terkait kapasitas sebagai mantan komisaris PT Mondialindo Graha Perdana, pemiliki saham mayoritas PT Murakabi Sejahtera. Sayang, Deisti tidak mau berkomentar terkait pemeriksaan itu. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, penyidik mendalami kronologis kepemilikan PT Mondialindo dan PT Murakabi. Sebagaimana diberitakan, PT Murakabi merupakan salah satu perusahaan yang mengikuti lelang KTP-el. Perusahaan yang sudah bubar 2013 lalu itu disebut-sebut hanya sebagai kamuflase peserta lelang KTP-el. ”Yang kami dalami itu sejarah awalnya bagaimana dan nama saksi (istri Setnov, red) juga tercantum dalam salah satu perusahaan lain (Mondialindo) dengan jabatan cukup tinggi dan kuat,” terangnya. Pada 2007-2011, PT Mondialindo memang memiliki saham mayoritas di PT Murakabi. Belakangan, kepemilikan saham itu ditengarai fiktif. Selain memeriksa para saksi diproses penyidikan KTP-el, KPK kemarin juga menghadirkan saksi penting dalam sidang Andi Agustinus alias Andi Narogong. Yakni, mantan bendahara umum Partai Demokrat M Nazaruddin. Dia diminta bersaksi soal indikasi distribusi uang ijon proyek KTP-el yang mengalir ke sejumlah anggota dewan, termasuk Setnov. Hanya, Nazar lebih sering menjawab lupa ketika ditanya soal itu. ”Lupa Yang Mulia,” ucap dia saat hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menanyakan tentang dugaan jatah uang 500 ribu dolar AS untuk Setnov dari Andi Narogong. ”Itu cerita Mirwan Amir,” jawab Nazar. Sementara itu, Presiden Jokowi hanya tersenyum ketika ditanya soal keinginan Setnov meminta perlindungan kepadanya. ’’Saya kan sudah menyampaikan pada Pak Setya Novanto untuk mengikuti proses hukum yang ada,’’ ujar Jokowi usai membuka Simposium Nasonal Kebudayaan 2017 di Balai Kartini Jakarta, Senin (20/11). Apakah itu berarti Presiden menolak permintaan Setnov, Jokowi enggan berkomentar lebih jauh dan memilih mengulangi kalimat yang sama. Pesan agar Setnov mengikuti proses hukum itu dilontarkan Presiden di depan wartawan pada Jumat (17/11) lalu di Gedung Nusantara IV kompleks parlemen. Yang jelas, Presiden mengisyaratkan bahwa dia tidak bisa menghalangi aparat hukum untuk
memproses hukum seseorang. Dia hanya mengingatkan agar dalam memproses hukum seseorang, aparat tidak bertindak gegabah. ’’Jangan sampai ada tindakan yang tidak berdasarkan bukti dan fakta,’’ tegas Jokowi. Di sisi lain, Presiden memastikan penahanan Setnov tidak akan mempengaruhi hubungan antara eksekutif dan legislatif. Hubungan antara pemerintah dan DPR akan tetap baik-baik saja sebagaimana biasanya. Presiden juga tidak berencana membicarakan kemungkinan pergantian Ketua DPR. Dia mengingatkan, pergantian pimpinan DPR sepenuhnya merupakan ranah DPR. Untuk mengganti atau menonaktifkan pimpinan lembaga negara, pasti ada mekanisme yang mengaturnya. ’’Mekanisme di DPR silakan berjalan sesuai aturan yang ada,’’ tambah mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Sementara itu, mantan Ketua KPK Bibit Samad Rianto memandang keharusan mengganti Ketua DPR, karena menjadi tersangka dan ditahan merupakan hal yang relatif. ’’Kepatutan itu relatif. Orang menganggap seperti itu ya tidak apa-apa,’’ ujarnya sesaat sebelum menemui Kepala Staf Presiden Teten Masduki di Bina Graha. Dia mengingatkan, di KPK tidak ada keharusan seorang pejabat yang menjadi tersangka mundur atau diberhentikan dari jabatannya. ’’Kalau jadi terdakwa, baru (diberhentikan). Kalau jadi tersangka kan diberhentikan sementara. Tapi itu di KPK, kalau di DPR saya tidak tahu,’’ tambahnya. Terpisah, Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, selain persoalan hukum terkait dugaan korupsi KTP-el yang menjerat Setnov, ada juga beberapa laporan mengenai dugaan pelanggaran kode etik, karena sebagai Ketua DPR, Setnov tidak bisa melaksanakan tugasnya. “Dan juga dampak terhadap marwah dan kehormatan DPR,” terang dia saat ditemui di ruang MKD, Selasa (20/11). Ada juga laporan bahwa Setnov dianggap melanggar kode etik, karena dia ditahan, sehingga tidak bisa melaksanakan sumpah dan janjinya sebagai ketua. Tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Tentu, laporan itu akan menjadi perhatian MKD dalam memutuskan persoalan tersebut Sebelum mengambil sikap, hari ini MKD akan menggelar rapat konsultasi yang akan mengundang para ketua fraksi. Mereka akan dimintai tanggapan dan pendapat terkait masalah yang menjerat Setnov. Pihaknya ingin menyamakan persepsi terhadap persoalan yang menjadi sorotan publik itu. Dasco masih enggan membe-
berkan opsi apa yang akan diambil MDK. Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, dia masih menunggu rapat konsultasi dengan fraksi-fraksi, sehingga belum bisa menyampaikan opsi yang akan dilaksanakan. “Tunggu saja besok (hari ini,red),” ungkap dia. Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengatakan, pimpinan DPR belum mengambil sikap terhadap kasus yang menimpa sang ketua. Menurut dia, pihaknya baru bisa menggelar rapat pada pekan depan, karena pada pekan ini masih banyak tugas yang harus diselesaikan. Ada yang tugas ke luar kota atau ke luar negeri. Politikus PAN itu menerangkan, pimpinan DPR tidak mempunyai banyak kewenangan dalam menyikapi pergantian kursi ketua DPR. Pimpinan hanya mempunyai kewenangan untuk menyiapkan pelaksana tugas (Plt) saja. “Kami hanya mempunyai kewenangan administratif saja,” papar dia. Terkait pemberhentian pimpinan DPR diatur dalam Undang-Undang Nomor 17/2014 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD2). Pada Pasal 87 ayat (1) dijelaskan, bahwa pimpinan DPR berhenti dari jabatannya, karena meninggal dunia, mengundurkan diri dan diberhentikan. “Maksudnya diberhentikan oleh partainya,” ujar dia. Jadi, lanjut legislator asal dapil Jateng itu, pihaknya akan mengacu pada undang-undang yang ada. Jika Partai Golkar memecat Setnov, kemudian menggantinya dengan orang lain, maka pergantian bisa dilakukan. Namun, Setnov masih mempunyai hak untuk mengajukan gugatan. Seperti kasus Fahri Hamzah yang pernah dipecat PKS, kemudian menang di pengadilan, sehingga dia tetap menjadi pimpinan DPR. Opsi lain, lanjut dia, Setnov sendiri yang mengundurkan diri. Namun, dia tentu tidak bisa mendesak Setnov. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada koleganya di DPR itu. “Setnov yang bisa menjawab itu,” ucapnya. Setnov Tunjuk Idrus Plt Ketum Partai Golongan Karya langsung melakukan langkah-langkah konsolidasi pasca penahanan Setnov oleh KPK. Penunjukkan pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum menjadi agenda pertama yang akan diputuskan Partai Golkar. Sejumlah nama berpeluang menjadi Plt Ketum, namun Setnov selaku Ketum juga telah mengambil haknya dengan menunjuk Sekretaris Jenderal Idrus Marham sebagai Plt Ketum Golkar. Jika tidak ada aral melintang, penetapan Plt Ketum Golkar akan dibahas sebagai agenda utama dalam rapat pleno Partai Golkar yang berlangsung Selasa. Munculnya nama Idrus sebagai sosok Plt
Ketum Golkar disampaikan oleh Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono. Agung menyebut, bahwa Idrus menyampaikan langsung pada dirinya, bahwa dirinya sudah mendapat mandat dari Setnov untuk menjabat posisi Plt Ketum. ”Tadi pagi (kemarin,red) Idrus ke rumah saya, menyampaikan itu kepada saya,” ujar Agung usai rapat Dewan Pakar Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Senin (20/11). Agung menyebut Idrus tidak menunjukkan surat penunjukan itu kepada dirinya. Namun, dirinya meyakini pada saat pleno nanti Idrus akan menyampaikan sikap dari Setnov itu. Dalam hal ini, Dewan Pakar siap mendukung keputusan
TATA LETAK:WAN SARUDIN
INTERAKTIF
4
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
081334159333
Urusan Nabrak Tiang Beralih ke Jual Aset PERISTIWA tabrak tiang listrik yang mengakibatkan Setya Novanto sakit lagi tak lepas dari bumbu-bumbu hoax. Salah satunya mengaitkan kejadian itu dengan pelepasan status persero pada tiga perusahaan tambang milik pemerintah. Hoax tersebut disebarkan akun Twitter Grand Duke of Condet (@CondetWarriror). Pada 17 November 2017, akun itu mem-posting status yang berkaitan dengan proses holding tiga perusahaan BUMN tambang. ”Saat kita ribut papa vs tiang listrik, PT Antam, PT Timah, dan PT Bukit Asam dihapus status perseronya.” Begitu bunyi penggalan status akun Grand Duke of Condet. Status itu dilanjutkan dengan kalimat-kalimat bernada provokatif yang akhirnya jatuh pada tuduhan berbau fitnah. ”Rezim bangsat. Lu jual BUMN, artinya lu khianati amanat Rakyat, Pancasila, dan UUD 45! Gaungkan hashtag #SaveBUMN,” lanjut status yang sama. Status tersebut sebenarnya tidak salah kalau tidak disertai kalimat-kalimat provokatif. Memang, status persero PT Antam, PT Timah, dan PT Bukit Asam akan dihapus. Tapi, itu bukan berarti pemerintah menjual tiga BUMN tersebut. Yang sebenarnya, saham pemerintah di tiga perusahaan itu beralih menjadi saham PT Inalum. Saham PT Inalum sendiri 100 persen dimiliki negara. Itu semua berkaitan dengan rencana pembentukan induk usaha (holding) BUMN pertambangan. Dari penelusuran Jawa Pos, bukan hanya akun Grand Duke of Condet saja yang mem-posting hal serupa. Pada 18 November, akun Ratna Sarumpaet (@RatnaSpaet) mem-posting hal yang sama. ”Stop ributin
Tajuk
Setnov. Dia toh sudah KO. Sekarang mari ributkan kegagalan rezim @jokowi melindungi aset-aset negara. Yang segara akan dihapus status Persero 3 BUMN.” Begitu kicauan akun Ratna Sarumpaet di Twitter sambil membagikan foto bertulis PT Timah, PT Antam, dan PT Bukit Asam. Kementerian BUMN pada 15 November memang mengeluarkan siaran pers terkait rencana RUPS-LB tersebut. Judul siaran persnya, ”Holding Tambang Sesuai Jadwal, Indonesia Siap Jadi Pemain Regional”. Di dalam rilisnya, Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno menjelaskan manfaat pembentukan induk usaha (holding) dari BUMN pertambangan. Kebijakan itu diharapkan memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan dengan terciptanya BUMN industri pertambangan dengan skala usaha yang lebih besar, sehingga mampu bersaing dalam skala regional. Sinergi BUMN pertambangan juga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan kekuatan finansial, sehingga memudahkan pengembangan usaha khususnya di bidang hilirisasi. Fajar Harry Sampurno, juga menjelaskan rencana pelaksanaan RUPS-LB tiga perusahaan anggota holding pada 29 November 2017 mendatang. Status perseroan PT Antam, PT Timah, dan PT Bukit Asam memang akan dilepas. Bukan dijual, melainkan akan dijadikan holding. Saham pemerintah akan berubah menjadi saham PT Inalum. Saham PT Inalum sendiri dikuasai pemerintah 100 persen.(gun/eko/c17/fat)
ASN/TNI-Polri Dilarang Beli Gas Bersubsidi Assalamualaikum, begini pak, saya merasa sangat aneh dengan masyrakat Pekanbaru, mengapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan orang kaya membeli tabung Elpiji 3 kilogram. Itu kan khusus untuk orang miskin. Mengapa rata-rata PNS semua beli Elpiji 3 kg. Saya sangat kecewa, padahal orang miskin saja masak pakai kayu bakar. Sampai kapan PNS tidak ditertibkan pakai Elpiji 3 kg. WA +6282285493XXX
KOTA (RP) - Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman menegaskann gas bersubsdi hanya diperuntukan bagai masyarakat berpenghasilan di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Sementara bagi pelaku usaha berhak menggunakan yang beromset dibawah Rp 1 juta/hari “Gas 3 Kg itu hanya untuk masyarakat kurang mampu dan Pelaku usaha mikro,” ujar Mas Irba kepada Riau Pos, Senin (20/11) kemarin Dijelaskan Irba, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 17 tahun 2011 dan Permen Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 5 tahun 2011 tentang pembinaaan dan pengawasan pendistribusian LPG. Terhadap Aparatur Sipil Negera (ASN), TNI, Polri dan pegawai Badan Usaha Milik Negera (BUMN) juga tidak dibenarkan menggunakan gas bersubsdi. “Mengenai aturan ini, kita sudh sejak lama menghimbau dan menyampaikannya, “ terang Irba Ketika disinggung mengenai masih banyak ANS yang tidak patuh terhadap aturan itu di-
rencanA
Ada Apa Lagi dengan Listrik? Belum hilang rasa kaget masyarakat terhadap pencabutan subsidi untuk listrik rumah tangga 900 VA yang membuat mereka terkejut dengan naiknya tagihan bulanan, kini masyarakat kembali dihebohkan dengan berita santer mengenai program baru pemerintah. PLN sebagai satu-satunya penyedia listrik di bumi pertiwi ini sedang membahas skema penghapusan listrik daya 900 VA, 1.300 hingga 2.200 VA. Sehingga mereka akan disatukan dalam golongan 4.400 VA. Wow… Sebagaimana dikutip dari pemberitaan, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan bahwa penghapusan golongan pelanggan listrik dengan daya 900 VA, 1.300 VA dan 2.200 VA sebagai upaya agar masyarakat dapat menikmati listrik dengan daya yang lebih besar. Dengan begitu, masyarakat dipastikan tidak lagi mengalami mati lampu akibat daya listrik yang tidak mencukupi. Seperti dicontohkannya, saat menyetrika, tiba-tiba listrik mati karena kurang daya. Selain juga dalam menyederhanakan golongan agar administrasi lebih sederhana. Dari rencana tersebut, PLN akan mengganti Mini Circuit Breaker (MCB) atau meteran warga yang biayanya akan ditanggung PLN. Dari prediksi, akan diperlukan lebih dari 23 juta MCB untuk penggantian di seluruh Indonesia dan akan memakan waktu selama satu tahun. Sebuah langkah yang akan menguras banyak dana dan tentu saja, apakah ini sangat mendesak dilakukan? Hal ini langsung saja disambut heboh oleh para ibu rumah tangga. Mengingat sebelumnya mereka sempat kewalahan membayar tagihan mereka yang membengkak akibat kebijakan pencabutan subsidi secara bertahap yang berimbas dengan keuangan rumah tangga. Ide pemerintah ini disambut dingin dan penuh kecurigaan oleh warga. Namun kemudian, semua simpangsiur ini cepat ditanggapi pemerintah bahwa mereka tidak mewajibkan warga ikut dalam program tersebut. Sebagaimana dikatakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang memastikan bahwa kebijakan menyederhanakan penggolongan pelanggan listrik dengan menggabungkan pelanggan non-subsidi golongan 900-4.400 volt ampere (VA) menjadi satu di 5.500 VA tidak wajib. Pelanggan listrik boleh memilih untuk ikut atau tidak. Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Komunikasi Hadi Djuraid menjelaskan, tak ada alasan masyarakat atau pelanggan
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
khawatir pendapatannya berkurang atau pengeluarannya naik akibat penyederhanaan golongan pelanggan rumah tangga ini, karena pelanggan tidak akan dikenakan biaya apa pun dan tarif listrik per kWh juga tetap, tidak naik. “Kalau masih kawatir juga, boleh saja pelanggan tidak mengikuti program 100 persen gratis ini. Memilih tetap dengan daya yang sekarang boleh saja, tidak ada masalah,” tutur dia. Namun terlepas dari hal tersebut, wajar masyarakat khawatir. Karena di situasi sekarang, banyak masalah pelayanan umum yang membuat warga menjadi sibuk. Sebut saja salah satunya masalah pergantian tabung gas dari 3 kilogram menjadi 5,5 kilogram yang disebut dengan bright gas. Keputusan pemerintah ini, kontan membuat gas subsidi langka di lapangan. Maka tak heran dan jamak terlihat antrean warga memegang tabung gas melon setiap pangkalan gas. Gas Elpiji 3 kg pun mendadak lenyap seiring munculnya tabung bright gas. Walaupun pejabat terkait mengatakan bahwa stok masih aman dan penyaluran masih seperti biasa, tapi di lapangan mengatakan hal yang lain. Belum lagi masalah premium yang terlebih dahulu langka dan susah untuk didapatkan di SPBU yang ada. Malah banyak SPBU yang tidak lagi menyediakan pompa khusus dengan label premium. Sehingga para pengendara sepedamotor harus berburug ke banyak SPBU untuk sekedar mencari dua tiga liter minyak bensin. Karena sejatinya, premium adalah bahan bakar milik rakyat yang dikonsumsi oleh warga menengah ke bawah. Dan oleh pemerintah kini keberadaannya dibatasi. Padahal sebenarnya, dua contoh di atas, listrik dan BBM adalah sesuatu yang vital dan akan membuat keguncangan sendi-sendi ekonomi golongan menengah ke bawah. Jika harganya naik maka tentu akan berimbas kepada hal-hal lain seperti biaya transportasi, harga sembako dan biaya kos atau rumah kontrak. Maka di zaman pemerintahan terdahulu jika BBM naik walau hanya seratus rupiah, maka masyarakat akan bereaksi keras menolaknya. Aksi mereka ini kalau dulu selalu didukung mahasiswa dan terakhir oleh para wakil rakyat di Senayan. Bahkan aksi meneteskan air mata oleh wakil rakyat pernah menghiasi layar kaca terhadap penolakannya terhadap kenaikan BBM ini yang disambut dengan antusias rakyat. Namun kini nampaknya aksi-aksi tersebut sudah tidak terlihat lagi. ***
saya heran mengapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan orang kaya membeli tabung Elpiji 3 kilogram, itu kan khusus untuk orang miskin!?
paparkan Irba, hanya diberikan sanksi sosial. Sebab pihaknya tidak mungkin melakukan pengecekan kesetiap rumah pegawai. “Kita harapkan kesadaran mereka, Kita minta beralih. Karena gas subsidi itu diperuntukan bagi warga kurang mampu. Jika mereka beralasan tabung gas 12 Kg berat, sekarang sudah ada gas ukuran 5,5 Kg. Jadi tidak ada lagi alasan mereka,” imbuhnya Bagi pelaku usaha, pihaknya telah melayangkan surat edaran larangan menggunakan bersubdisi ke Rumah Makan, Restoran, Kedai Kopi serta tempat usaha lainnya yang memiliki omset diatas Rp 1 juta sejak, Senin (25/9) lalu.. “Surat itu sudah kita berikan kepada sebagaian tempat usaha dinilai memili omset diatas Rp 1 juta,” sebut Irba Isi surat edaran tersebut menyatakan ada sanksi yang akan diberikan kepada pelaku usaha yang masih menggunakan gas melon. Sanksi diberikan berupa penyegelan hingga pencabutan tempat usaha. “Kalau mereka punya izin kita cabut izinnya, kalau tidak punya maka kita gandeng Satpol PP untuk penindakan penyegelan dan penutupan,”sebut Kabid Perdagangan.(*3)
Pemilik Lahan Beri Izin, Masyarakat Sekitar Menolak Assalamualaikum, Mengapa sangat sulit sekali menyelesaikan persoalan sampah di sepajang jalan Budidaya apalagi dekat kawasan Pasar Selasa Panam. WA: +6285271988XXX
KOTA (RP) - Kelurahan Tuah Karya, Tampan, tidak memiliki tempat pembuangan sampah (TPS). Hal ini dikarenakan tidak adanya izin dari masyarakat setempat dengan alasan TPS pasti akan tetap meninggalkan bau busuk bagi lingkungan sekitar walaupun diangkat setiap hari. Lurah Tuah Karya, Defna Leony, mengatakan bahwa kesulitan dalam membentuk TPS ini bukanlah urusan lahan, melainkan izin lingkungan. “Lingkungan tidak memberikan izin TPS tersebut. Kalau yang punya lahan senang sekali untuk dipinjam lahannya dijadikan TPS. Rata-rata yang punya lahan kosong diminta kesediaan mereka untuk menjadikan itu TPS, rata-rata pada mau. Hanya saja izin lingkungan yang tidak didapat” ujarnya kepada Riau Pos, Senin (20/11). Masyarakat menolak adanya TPS tersebut dikarenakan akan berdampak jangka panjang terhadap lingkungan. “Misalnya tanah kosong di dekat pemukiman warga, pastilah yang mengangkut sampah tidak akan sempurna. Pasti akan meninggalkan bau. Dan ini berdampak kepada mereka entah itu lalat atau bau. Izin Lingkungan itu yang sampai sekarang sulit untuk didapatkan di masyarakat. Masyarakat masih menolak,” katanya menjelaskan.
Karena salah satu syarat untuk TPS itu adalah adanya izin dari lingkungan, makanya hingga saat ini TPS tidak pernah berdiri di Tuah Karya. Defina menjelaskan lahan untuk dijadikan TPS sangat mudah untuk dicari. Apalagi Tuah Karya memiliki banyak lahan kosong. “Untuk mencari lahan itu mudah, kita izin sama yang punya lahan, mereka rata-rata pasti mengizinkan. Tidak ada masalah untuk dijadikan TPS. Lahan bahkan tidak kita beli atau sewa. Lahannya dipinjam,” ujarnya. Untuk pembuangan sampah rumah tangga, masyarakat Tuah Karya yang memiliki lahan kosong selalu membakar atau menguburkan sampahnya sendiri. Sedangkan untuk masyarakat yang tidak punya lahan seperti komplek perumahan, mereka membuang sampah di depan rumah yang nantinya akan diangkut oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru. “Sebagian masyarakat masih membakar dan menguburkannya (sampah, red). Kalau perumahan itu diangkut oleh DKP karena mereka tidak punya lahan,” katanya. Ia juga menjelaskan bahwa sampah-sampah yang menumpuk di tepi jalan adalah TPS ilegal.(rul)
Tertibkan Tempat Hiburan Malam Pak Satpol PP, mengapa banyak tempat hiburan yang melewati batas jam operasional. Apakah tidak bisa ditindak atau memang sengaja dibiarkan. WA: +6282390931XXX
DUMAI (RP) - Banyaknya hiburan malam di Kota Dumai melanggar aturan jam operasional. Bahkan tempat hiburan di Kota Dumai banyak yang beroperasional hingga pukul 04.00 WIB. Padahal dalam perwako Tanda Daftar Usaha Pariwisata Kota Dumai jelas, jam operasional hiburan malam paling lama boleh beroperasi hingga pukul 02.00 WIB, itu pun tempat hiburan jenis Pub. Kasatpol PP Kota Dumai Bambang Wardoyo mengatakan pihaknya akan lebih ketat lagi melakukan pengawasan dan akan menindak tegas tempat hiburan yang melanggar aturan. “Namun tentunya sanksi yang diberikan sesuai dengan prosedur, mulai SP 1, SP2 hingga kami keluarkan
rekomendasi penutupan,” sebutnya menjawab Keluhan masyarakat yang meminta agar pihaknya menindak tegas tempat hiburan yang melanggar jam operasional. Dikatakan Bambang, pihaknya tidak akan tebang pilih dalam melakukan penindakan terhadap tempat hiburan yang melanggar aturan. “Selain itu, kami juga meminta agar mereka taat aturan,” sebutnya. Bambang menambahkan selain itu, pihaknya juga sudah mengusulkan ke Pimpinan agar selama helat MTQ di Kota Dumai tempat hiburan malam ditutup. “Itu perlu menjaga sakralnya perhelatan MTQ,” tutupnya.(hsb)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO BISNIS
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
Â?Â? Â€ ‚ ƒ Â? „
Â? Â? Â?
 Â? Â? Â? Â? Â
5
 �
Š�„ � „  ‡ Š„ ‚ “
‰Š… Ž‹“ �“… � „ � …
 � ‚ ‘� ’ � � ‘… ’
… �† ‡�ˆ…
� � ‡ˆ‰
‡‡… ‡…Œ
�‹Ž‹ �‰„Ž
‰ÂÂ? Š‹ˆ…
 … ” �•‡Š…� ‹ ‹ �
Nursyafri Tanjung Siap Majukan DPD REI Riau Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
KETUA umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Realestat Indonesia (REI), Soelaeman Soemawinata mengukuhkan langsung pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) REI Provinsi Riau, di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Senin (20/11). Dalam kegiatan tersebut, Nursyafri Tanjung SE dikukuhkan menjadi Ketua DPD REI Riau masa bakti 2017-2020 bersama pengurus lainnya. Nursyafri Tanjung SE dalam sambutannya mengatakan, dengan pengukuhan tersebut ia berharap dukungan dari semua pihak agar DPD REI Riau bisa berjalan dengan baik. Ia juga mengajak semua anggota untuk bergandengan tangan dan bekerja sama untuk memajukan DPD REI Riau.
“Dalam tempo satu bulan anggota REI bertambah sembilan, mudah-mudahan bisa terus bertambah dan DPD REI Riau semakin maju. Amanah ini akan dijalankan dengan baik, saya mohon dukungan karena tidak bisa bekerja sendiri, dibalik ketua yang hebat ada anggota yang hebat. Ketua bukan apa-apa kalau tidak ada anggota yang hebat,� ujarnya. Ketua umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata mengatakan, kerjasama dunia usaha dengan pemerintah saat ini sedang digalakkan. Di mana swasta bertugas membangun perekonomian dan juga menciptakan lapangan kerja, diharapkan dengan adanya REI disetiap daerah pertumbuhan ekonomi didaerah terus membaik. “Swasta juga harus berkarya untuk negeri. Kami sama-sa-
ma harus berjuang untuk pertumbuhan ekonomi kembali membaik, kami punya tugas untuk berkarya di bumi ini. DPD REI Riau juga harus ambil peran dalam tugas tersebut,� sebutnya. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, berharap para pengurus baru bisa menjalankan amanah dan program kerja. Kemudian juga membawa perbaikan di organisasi dan anggotanya. Ketua DPD REI yang baru juga diharapkan bisa menciptakan pengusaha REI yang baru, karena pengusaha REI masih kurang di Riau. “Saat ini Riau khususnya Pekanbaru juga sudah menjadi daerah tujuan transit masyarakat dari daerah dan Provinsi sekitar sekitar. Karena Pekanbaru sudah lengkap, baik sekolah, kesehatan dan fasilitas lainnya. Dengan hal
tersebut, masyarakat dari luar daerah tersebut kemudian melirik investasi untuk membeli rumah di Pekanbaru dan sekitarnya, ini tentunya menjadi peluang usaha bagi DPD REI Riau,� katanya. Untuk membantu Ketua DPD REI Riau, juga ikut dikukuhkan saat itu Sekretaris Alfian Bachtiar SE, Bendahara H Yendrizal SE MM. Kemudian juga dibentuk Ketua kehormatan terdiri dari H Rifa Yendi SH, H Jhon Satri SH MH, H Amijaya Pramuria. Dewan penasehat Drs Kampriwoto Musbar, Ir Yofra Akhyar, Anton Tanusina. Serta Badan pertimbangan organisasi daerah, Ketua, Amran Tambi, anggota Drs Kandris Asrin, Ir Nicodemus Kasan MBA, Drs H Syahril Muhammad, Hj Sunarti, Ir H Delisis Hasanto, dan Armaya Putra SE.(kom)
SOLEH SAPUTRA/RIAU POS
SERAHKAN PATAKA: Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata menyerahkan pataka kepada Ketua DPD REI Riau Nursyafri Tanjung SE saat pengukuhan pengurus di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (20/11/2017).
Bahas Pertumbuhan hingga Inovasi Perusahaan Silaturahmi Riau Pos dengan PT Astra Agro Lestari Tbk
AFIAT ANANDA/RIAU POS
CENDERAMATA: GM Riau Pos M Nazir Fahmi (tiga kiri) menyerahkan cenderamata kepada GM Communication PT Astra Agro Lestari Tbk Tofan Mahdi didampingi Public Relation Eksternal PT Astra Agro Lestari Tbk Husni serta Internal Communication PT Astra Agro Lestari Arif dan tim Riau Pos di Jakarta, Senin (20/11/2017).
JAKARTA (RP) - General Manager (GM) Operasional Riau Pos M Nazir Fahmi datang ke Jakarta, Senin (20/11). Sesampainya di Jakarta, ia langsung bertolak ke PT Astra Agro Lestari Tbk (PT AAL) yang terletak di kawasan Industri Pulogadung, Jatinegara, Jakarta Timur. Ia tidak datang sendirian. Kunjungan khusus untuk silaturahmi itu juga dihadiri oleh tim marketing Riau Pos yang bertugas di Jakarta. Sesampainya di PT Astra Agro Lestari Tbk, rombongan
Riau Pos disambut General Manager Communication PT Astra Agro Lestari Tbk Tofan Mahdi. Selain itu ada juga Public Relation Eksternal PT AAL Husni serta Internal Communication PT AAL Arif. Pertemuan kedua belah pihak tampak cair dengan diawali makan siang bersama. Setelah itu, silaturahmi berlanjut di ruang pertemuan di Kantor PT Astra Agro Lestari lantai 4. “Sebagai media terbesar di Provinsi Riau, kami memandang perlu untuk menjalin si-
Menyikapi Dinamika Ekonomi dan Politik 2018 PEKANBARU (RP) – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Senin (20/11) menyelenggarakan sharing session kepada para pemakai jasa KSEI. Mengusung tema Indonesia 2018 - Sailing Through Economic and Political Tide, acara sharing session diselenggarakan di Main Hall Galeri Bursa Efek Indonesia dengan dihadiri sekitar 600 undangan yang terdiri dari Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komisaris dan Direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) serta para pemakai jasa KSEI yang terdiri dari Perusahaan Terdaftar (Emiten), Perusahaan Efek, Bank Kustodian, Biro Administrasi Efek, Bank Pembayaran, Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN), Agen Penjual Reksa Dana dan Manajer Investasi. Sebelum penyelenggaraan sharing session, acara diawali dengan pembukaan perdagangan Bursa oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Pol) H Muhammad Tito Karnavian Phd, yang juga menjadi salah satu narasumber pada sesi sharing session. Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal 2A OJK
ď Ž REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
KSEI FOR RIAU POS
SHARING SESSION: Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi menyerahkan cenderamata kepada Kapolri Jendral (Pol) Tito Karnavian disaksikan Direktur Utama BEI Tito Sulistio saat acara Sharing Session KSEI di Main Hall Galeri BEI, Senin (20/11/2017). Yunita Linda Sari, Direktur Utama BEI Tito Sulistio, Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi, jajaran Komisaris dan Direksi KSEI turut mendampingi Jenderal (Pol) H Muhammad Tito Karnavian Phd saat melakukan pembukaan perdagangan. Dalam sambutan yang disampaikan sebelum sesi sharing session dimulai, Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi menyampaikan, bahwa untuk berinvestasi di Pasar Modal Indonesia para pelaku usaha harus memperhatikan aspek ekonomi, dan
politik dalam negeri. “Kami sebagai pelaku juga harus mengetahui update terbaru dalam kedua aspek ini. Pada acara kali ini KSEI menghadirkan tokoh-tokoh yang sangat kompeten di bidangnya dan dapat memberikan pandangannya untuk perencanaan strategi bisnis di 2018,� imbuh Friderica. Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal 2A OJK Yunita Linda Sari dalam sambutannya mengatakan, mengucapkan terima kasih kepada KSEI dan seluruh pemakai jasa KSEI yang telah berperan
serta dalam mengembangkan Pasar Modal Indonesia. ‘’Kami juga berharap pelaku pasar dapat meningkatkan kinerjanya guna mendukung perkembangan pasar modal dalam menghadapi tantangan global,� jelasnya. Pada sesi pertama sharing session, Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyampaikan, bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara dominan dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen serta adanya stabilitas keamanan dan politik. Saat ini demokrasi mengarah pada liberalisme. Demokrasi yang baik akan menciptakan check and balance, persoalan yang harus diwaspadai adalah demokrasi kebablasan yang kemudian diterjemahkan boleh berbuat apa saja sehingga berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi dan politik. Dari sisi politik, Direktur Eksekutif Charta Politica Indonesia Yunarto Wijaya menyampaikan pemaparan bertajuk ‘Politik Indonesia 2017 - 2018: Antara Kontestasi dan Konsesi’. Berdasarkan hasil survei yang disampaikan oleh Yunarto, secara umum masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi -JK. (kom)
laturahmi dengan mitra kerja. Tentunya tidak hanya sebatas bisnis saja. Akan tetapi ada banyak hal yang bisa dibahas tentunya, agar hubungan yang baik tetap terus berlanjut,�ujar GM Operasional Riau Pos M Nazir Fahmi membuka pertemuan formal siang itu. Tanpa basa-basi, Nazir membuka bincang-bincang hangat dengan membahas isu pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, kondisi ekonomi saat ini perlu disiasati dengan bijak. Salah satunya adalah dengan melakukan inovasi
serta peningkatan mutu brand perusahaan. Hal itulah yang saat ini dilakukan oleh Riau Pos. Sejak beberapa waktu lalu ada banyak inovasi yang membuat Riau Pos selalu mendapat tempat di hati masyarakat Riau. Sambutan itu mendapat tanggapan baik oleh GM Communication PT AAL Tofan Mahdi. Menurutnya, hal yang sama juga harus diterapkan pada seluruh jenis usaha. Termasuk juga perusahaan industri seperti PT AAL. Selain
itu ia juga menyambut baik kedatangan Riau Pos untuk bersilaturahmi. Ke depan pihaknya juga akan berupaya melakukan banyak silaturahmi terutama dengan mitra perusahaan seperti Riau Pos. Usai berbincang, pertemuan ditutup dengan pemberian cenderamata oleh Riau Pos kepada PT Astra Agro lestari. Tak lupa kedua belah pihak menyempatkan mengabadikan momen kunjungan tersebut dengan foto bersama. (nda)
Tingkatkan Pemahaman Wartawan Daerah Mengenai Moneter JAKARTA (RP) - Dalam meningkatkan pemahaman wartawan daerah tentang inflasi dan ekonomi yang ada di Bank Indonesia (BI) menggelar pelatihan wartawan daerah selama dua hari, Senin dan Selasa (20-21/11) di Ballroom Grand Sahid Hotel Jakarta. Kegitan kali kedua yang digelar BI berjumlah 580 wartawan daerah yang terdiri dari wartawan online yang ikut mencapai 223 orang. Sementara itu, dari media cetak hanya 181, radio 120 orang, dan jurnalis TV 56 orang. Peserta pelatihan ini merupakan wartawan media massa yang berasal dari 34 provinsi dan menjadi stakeholder dari 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia, dan mengikuti pelatihan selama dua hari. Sementara itu, Agusman selaku Ketua Penyelenggara dan Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia menjelaskan, kegiatan yang digelar selama dua hari bersama wartawan daerah merupakan kegiatan dalam rangka menjalankan fungsi sebagai otoritas moneter. Selain itu juga menjalankan sistem pembayaran serta menjaga sistem kestabilitas sistem keuangan. “Kami memandang komunikasi merupakan hal yang
DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS
PELATIHAN: Asisten Gubernur BI Dyah Nastiti memukul gong tanda pembukaan pelatihan 580 wartawan daerah di Hotel Grand Sahid Jakarta, Senin (20/11/2017). penting. Komunikasi yang lancar, efektif dan efisien akan membuat tranmisi kebijakan Bank Indonesia dapat diterima di dunia industri, pelaku usaha dan masyarakat secara cepat dan tepat sasaran. Termasuk dalam mengendalikan ekspektasi inflasi,�ucapnya. Pelatihan dibuka oleh Asisten Gubernur BI, Dyah Nasiti yang dalam sambutanya memaparkan bahwa media massa penting dari segala aspek termasuk bagi BI. “Media mutlak penting karena bagi BI sebagai penyambung informasi dan program dari BI. Dalam hal apapun media diperlukan,� katanya. Kegiatan pelatihan ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan di Jakarta secara bersama-sama setelah
sebelumnya dilakukan oleh masing-masing perwakilan Bank Indonesia di daerah. Adapun materi yang akan diikuti para wartawan dalam pelatihan ini di antaranya, Pengendalian Inflasi Daerah Untuk Mewujukan Masyarakat dengan narasumber Pimpinan DKEM, Gubernur Provinsi Jawa Tengah, dan Kemenko Perekonomian, serta Pengamat Ekonomi. Dilanjutkan dengan materi Perkembangan dan Kebijakan Sistem Pembayaran BI dan Gerakan Nasional Nontunai (GNNT). Perkembangan dan Kebijakan Sistim Pembayaran Bank Indonesia, Kebijakan Makroprudensisial Untuk Mendorong Pertumbuhan Perekonomian Daerah dan materi penting lainnya.(tya)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
6
KOMUNIKASI-BISNIS
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
BRI Life Kanwil Pekanbaru Bayarkan Klaim Rp800 Juta Laporan HENNY ELYATI, Pasirpengaraian
BRI LIFE FOR RIAU POS
PENYERAHAN KLAIM: Pimpinan Cabang BRI Pasirpengaraian Bakhti Agung Siswanto (dua kiri), Bancassurance Regional Manager BRI Life Kanwil Pekanbaru Padang Sriwijayanti (dua kanan), Bancassurance Area Manager (BAM) Vitalia (kiri) dan ahli waris Jumiatun (tiga kanan) saat penyerahan klaim Rp800 juta di Kantor Cabang BRI Pasirpengaraian, Senin (20/11/2017).
BRI Life Kanwil Pekanbaru menyerahkan klaim asuransi jiwa atas nama Tertanggung Faisal Sugino yang diterima ahli waris Jumiatun di Kantor Cabang BRI Pasirpengaraian, Senin (20/11). Ahli waris Jumiatun menjelaskan, suaminya ikut asuransi BRI Life semenjak September 2016 dengan besaran Premi yang dibayarkannya sebesar Rp11 juta setahun dengan nilai Pertanggungan sebesar Rp800 juta. “Suami saya meninggal dunia akibat kanker darah putih, meninggal dunia bulan Juli. Saya mengajukan proses klaimnya dibantu BRI Cabang Pasirpengaraian. Pengajuan klaimnya gampang, cuma agak sulit dari pihak rumah sakit. Dokumen dari rumah sakitnya yang lama,” ungkap ibu dua anak ini. Pimpinan Cabang BRI Pasirpengaraian Bakhti Agung
Siswanto menjelaskan, debitur (nasabah) merasa terbantu dengan pencairan klaim BRI Life ini. “Alhamdulillah, kami memberitahukan kepada masyarakat bahwa pembayaran klaim asuransi prosesnya cepat,” ujar Agung. Dijelaskannya, di Kabupaten Rohul animo masyarakat untuk ikut asuransi cukup bagus. “Selain itu mereka ikut asuransi preminya tidak hilang, ada fasilitas asuransi jiwa dan kesehatan dan investasi di dalamnya yang dapat digunakan sebagai perencanaan keuangan nasabah di masa tertentu. Itu yang membuat debitur tertarik,” jelasnya. Agung menambahkan, jumlah nasabah dari asuransi setiap bulannya meningkat hampir 300 nasabah. Dari semenjak dibuka sampai sekarang pertumbuhannya mencapai 200 persen. ‘’Kami menargetkan nasabah untuk tahun depan meningkat dari tahun ini. Kami
optimis tercapai,” jelas Agung. Bancassurance Regional Manager BRI Life Kanwil Pekanbaru Padang Sriwijayanti, yang biasa dipanggil dengan Iie menjelaskan, saat ini BRI mempunyai anak perusahaan BRI Life dengan layanan Bancassurance sebagai salah satu jalur penjualan. Nasabah-nasabah di BRI diberikan penjelasan tentang asuransi. “Barusan tadi (kemarin, red) BRI Life membayarkan klaim atas nama Faisal Sugino juga sebagai debitur Kanca BRI Pasirpengaraian. Bapak ini mengambil asuransi BRI Life, namun ketika umurnya pendek, uang Pertanggungan yang diklaim Rp800 juta diserahkan kepada ahli waris. Dan dipergunakan oleh ahli waris membayar pinjaman dan melanjutkan usahanya,” jelas Iie. Iie menambahkan, pertumbuhan bisnis asuransi semenjak Januari 2017 growth mencapai 500 persen. ‘’Kami ingin
memberitahukan melalui media cetak ini, agar masyarakat tahu bahwa di BRI mempunyai layanan One Stop Financial Services, di mana nasabah bisa mendapatkan semua kebutuhan financial seperti tabungan, giro, deposito, kredit dan asuransi. Jadi apa saja kebutuhan financial nasabah bisa didapatkan di BRI,” papar Iie. Berbicara mengenai target, Iie menjelaskan, target tahun ini sebesar Rp32 miliar untuk premi dan fee base income Rp7, 4 miliar. ‘’Sampai dengan Oktober 2017, dari total segmen BRI Kanwil Pekanbaru berada di urutan pertama selindo dengan pencapaian fee base income 85,62 persen,’’ jelas Iie. Iie menambahkan, sedangkan untuk 2018 siap dengan target Rp102 miliar untuk premi dan fee base incame untuk bank Rp20 miliar. “Kami imbau masyarakat sadar dan ikut asuransi karena merupakan perlindungan nilai ekonomis,” tutupnya.(ifr/kom)
Wedding Expo Digelar di SKA CO Ex
Belajar Musik di Cantabile Music School
PEKANBARU (RP) - Pertama dan satu-satunya National Wedding Expo yang akan dilaksanakan di Ballroom SKA Co Ex pada 23 November-26 November 2017 mengangkat tema “Pekanbaru, I’m In Love” berkolaborasi dengan Markem Wedding Organizer. SKA Co Ex ingin memperkenalkan venue terbaiknya kepada masyarakat dan memberikan kejutan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya dengan harga yang sangat menarik sudah bisa mewujudkan sebuah pernikahan impian. Public Relation Executive Swiss-Belinn SKA Pekanbaru Mega Pertiwi Sari menjelaskan, wedding expo ini dilaksanakan bertepatan dengan ulang tahun SKA Co Ex yang ke-3 pada 25 November 2017. ‘’Tujuan diadakannya wed-
PEKANBARU (RP) - Cantabile Music School b e rku n ju ng ke kantor koran harian Riau Pos, Senin (20/11). Mereka disambut langsung General Manager (GM) Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri di ruang redaksi lantai III Gedung Graha Pena Riau Jalan HR Soberantas. Kedatangan Cantabile Music School bertujuan menjalin dan memperet hubungan silatuhrami. Serta ingin menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Cantabile akan membuka cabang baru di salah satu pusat perbelanjaan, yakni Mal SKA Pekanbaru. Dalam pertemuan yang berlansung singkat itu turut dihadiri Founder Cantabile Music School, Lili Mariana
SKA CO EX FOR RIAU POS
WEDDING EXPO: Berkalaborasi dengan Markem Wedding Organizer menggelar Wedding Expo di Ballroom SKA Co Ex pada 23-26 November 2017. ding expo ini agar semua masyarakat dapat merasakan suasana pesta pernikahan nasional dengan menikmati segala fasilitas pendukungnya. Selain itu masyarakat dapat berkonsultasi dengan pakar pernikahan yang memang sudah ahli dalam bidangnya,’’
jelas Mega, Ahad (19/11). Pada wedding expo ini, menyelenggarakan beberapa kegiatan seperti pameran venue, pertunjukan demo make up pengantin, acoustics, lomba wedding singer dan masih banyak lagi berbagai rangkaian acara.(kom)
CR3/MIRSHAL/RIAU POS
CENDERAMATA: Founder Cantabile Music School Lili Mariana (dua kiri) didampingi owner Denny Julius (tiga kiri) menyerahkan cenderamata kepada GM Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri (tiga kanan) didamping Pemred M Hapiz di Graha Pena Riau, Senin (20/11/2017). didampingi owner Denny Julius, Guru Vocal Krimas dan Conduktur Cantabile Weldy Syahputra. Pada kesempatan itu juga hadir Pimpinan Redaksi (Pimred) Riau Pos, Muhammad Hapiz.
Founder Cantabile Music School, Lili Mariana menjelaskan, Cantabile Music School merupakan tempat belajar musik yang lebih menekankan kualitas dan kreativitas serta mendorong kecintaan
bermusik. Selain itu juga mengembangkan kemampuan terbaik dari setiap siswa. Cantabile sendiri telah berdiri sejak tujuh tahun silam yang berada di Tengku Umar Nomor 43, Kecamatan Pekanbaru Kota. “Kami rencana mau buka cabang di SKA. Di sana juga akan ruangan mini konser dan kami membuka master kelas,” ungkap dia Sementara itu, GM Bisnis Riau Pos, Ahmad Dardiri menyambut baik kedatangan Cantabile Music School. Dia mengatakan, Riau Pos siap mendukung dan bekerja sama dengan Cantabile Music School. “Kami siap bekerja sama dalam berbagai even yang akan digelar maupun sebagai media promosi,” jelasnya. Di akhir pertemuan Founder Cantabile Music School, Lili Mariana menyerahkan cendramata.(*3)
Ketika Memilih Investasi yang Aman
Baru Ikut Bergabung Sudah Profit, Tak Takut Ditipu Kenapa baru sekarang, mengapa tidak dari dulu dikenalkan model investasi di Bursa Berjangka Komoditi (BBJ) ini. Tak takut merasa ditipu karena semuanya sudah legal bisa dicek secara online. Apalagi di era digital ini, investasi ini sangat menjanjikan. Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru
BEGITU ucapan Joko Suwuto salah seorang nasabah yang baru mengetahui kalau berinvestasi di PT Rifan Finacindo Berjangka (RFB) Pekanbaru ini memang mangasyikkan. Tak perlu cemas untuk ditipu ata dibahongi. Pria berkumis tebal ini baru tahu belajar investasi ketika wakil pialang PT RFB Pekanbaru menghubunginya untuk presentasi. Ketika itu bertemu di salah satu cafe untuk mendengarkan presentasi dari wakil pialang PT RFB Lidya. ‘’Saat itu saya ketemu dengan Buk Lidya bersamaan rekannya ada telepon. Jadi saya tanya dari siapa rupanya dari wakil pialang PT RFB yang sama dengan Lidya. Jadinya sesama wakil pialang ngak saling berebut,’’ Joko Siswanto. Tetapi waktu itu pria yang bekerja di perusahaan pengeboran minyak ini bilang ke Lidya untuk membicarakan dengan istri. ‘’Kalau sudah jadi kita ketemu di bank saja. Artinya begini saya mempertanggungjawabkan sebagai decicion maker. Saya juga tidak menjanjikan. Tetapi saya akan mempertanggungkan jawabkan bahwa dana yang dipakai untuk invesrtasi. Kalau sudah berhasil nanti anakanak diajarkan bagaimana investasi ini,’’ jelasnya saat dijumpai di Kantor PT RFB di Gedung Pondasi Siabu, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, akhir pekan kemarin. Kalau di zaman now tidak banyak cerita tak banyak bicara pakai bahasa jadi saja. Ia mengaku baru ikut transaksi. Baru gabung 10 November lalu, pada 15 November sudah keluar account-nya dan sudah bisa dibuka. ‘’Saya investasi REDAKTUR: KAMARUDDIN
RFB FOR RIAU POS
WORKSHOP: Branc Manager PT RFB Pekanbaru Liwan (dua kanan), Chief Business Officer RFB Teddy Prasetya (empat kanan) saat workshop dengan wartawan di Kantor RFB Pekanbaru, belum lama ini. emas saja. Kebetulan Lidya, wakil pialang PT RFB tidak memperkenalkan yang lain’’ jelas Joko. ‘’Betul yang baru buat saya, dari awal tak pernah dijanjikan sih. Bahasa prospek silahkan. Sekarang begitu kita masuk melihat angka-angka di online, melihat baru main. Ketika Lidya wakil pialang memberi tahu nanti baru main, tetapi saya tak sabar langsung main. Artinya hal sesuatu yang sudah dibicara wakil pialang benar, tetapi saya bilang saya harus bikin salah dulu deh,’’ ungapnya sambil tertawa. Memang secara moril tak bisa menyelahkan perusahaan pialang, dari awal sudah WA untuk berhati-hati, tetapi memang dasar tak sabaran, langsung di posisi buy. Wakil pialang Lidya juga memberitahukan juga untuk main di dua poin aja. ‘’Setelah melihat ada profit tersebut saya semakin yakin, begini caranya begitu. Kan tak tak peran sekolah hal seperti ini. Nah itu tak pernah dikenalkan diawal-awal tak pernah disimulasikan. Langsung aktualnya saja. Ini loh yang benar. Ini loh cara. Prediksi pasar emas dikasih sedikit trik-triknya, Jadi saya dapat rohnya,’’ jelas Suwiti dengan penuh semangar. Menurutnya kalau mau mengandeng masyarakat bahwa untuk satu account Rp100 juta bisa patungan, kalau investasi di sini bagus. ‘’Saya bukan untuk menambahkan-nambahkan. Saya berita tahu kawan-kawan untuk satu keluarga ada yang satu bisa pimpin untuk me-
nanamkan investasi di PT RFB. Sekarang gimana cara pendekatan gimana ya. Karena ini uang besar dan bicara uang sensitif jadi harus betulbetul dikelola dengan baik. Begini loh cara bisnisnya,’’ terang Joko Suwito saya bekerja di pengeboran minyak ini. Ketika banyak beredar investasi bodong di masyarakat, akhirnya timbul imej di tengah masyarakat bahwa perusahaan berjangka ini tidak betul. ‘’Tetapi saya merasa tidak ditipu. Tidur-tidur pas bunyi, Pak sudah cair yang semalam. Ke email juga ada report-nya. Uang yang saya dapatkan sudah bersih. Jadi kalau akhir tahun saya tidak dipusingkan lagi dengan pelaporan SPT,’’ ulasnya. Benar sih, kata wakil pialang jangan tamak. Tapi benar secara emosi ingin terus main. ‘’Tapi kan di PT RFB di-interview ini mau investasi dana pribadi atau bukan. Begitu kita tidak pakai dana pribadi, kita akan melolotin angka-angka. Jadi sakitan lama-lama, kan tidak jadi berbisnis. Ngak enjoy. Mempengaruhi psikologis. Nanti pialang dikejar-kejar,’’ teranya. Ia melihat bukan hanya semata-mata mencari uang saja. ‘’Tetapi yang saya tangkap bagaimana berinvestasi yang benar, bagaimana berinvestasi yang nyaman dan bergaransi. Karena ketika saya tidak mau berinvestasi lagi mau tarik dana semuanya tidak jadi masalah. Di sini cara merangkulnya tu enak. Kalau mau ayok diajari berinvestasi yang aman,’’ ujar Joko yang sudah enam cucu dan tiga
menantu ini. Sementara Branc Manager PT RFB Liwa menjelaskan, selama sudah dua tahun terakhir sudah sosialisas dengan media dan tahun depan ke kampus-kampus untuk menyosialisasikan perdagangan berjangka komoditi untuk mahasiswa. Sehingga masyarakat tahu bagaimana berinvestasi yang legal. ’’Kami ini turunan dari perdagangan komoditi dan keuangan. Ada juga transaksi kecil seperti Rp10 juta sudah bisa investasi, tetapi itu tidak legal. Kalau nasabah rugi ternyata perusahaan yang untung. Ini jelas yang dibuat-dibuat perusahaan untuk meraup keuntungan,’’ jelas Liwan. Liwan manambahkan, sekarang zaman digital ini investasi paling asyik dan menguntungkan, tak ada saling tertutup, merasa dibohongin dan ditipu lagi, itu tidak tak akan terjadi. Mudah-mudahan ke depan dengan terus bersosialisasi masyarakat bisa memahami keuntungan berinvesasi di Bursa Berjangka Komoditi (BBJ) ini. Kalau main saham orang berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). ‘’Kami sebagai perusahaan pialang yang terdaftar di BBJ, dan untuk bisa investasi di BBJ harus melalui perusahaan pialang dan menjadi perentara antara nasabah dengan pembeli. Karena itu PT Rifan Finacindo Berjangka (RFB) Pekanbaru memfasilitasi nasabah untuk berinvestasi. Kami legal dan berbadan hukum. Jadi tak perlu ditakutkan untuk berivestasi,’’ tega Liwan. ’Setiap investasi memang berisiko, tetapi risiko tersebut bisa dimenimalir. ‘’Kami transparan ke nasabah untuk berinvestasi di perusahaan kami ini ada risiko kerugiannya juga. Tetapi untuk mendapatkan keuntungan juga besar,’’ jelas Liwan belum lama ini. Liwan menguraikan kebanyak nasabah yang berinvestasi di perusahaan pialang emas. Karena berinvestasi emas jauh lebih menjanjikan keuntungan. ‘’Kabanyak nasabah kami berinvestasi emas, Karena harga emas cenderung naik dan stabil dibanding forex mata uang asing,’’ tegas Liwan.***
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama Wakil Komisaris Utama Riau Pos H Makmur Kasim dan Assistant Brand Manager Cap Enak Jakarta Agus Purwo Susilo melepas peserta Jalan Sehat Cap Enak Kental Manis di kawasan GOR Tribuana Pekanbaru.
Semarak Jalan Sehat dan Bagi Hadiah
Cap Enak Konsisten Soal Rasa dan Kualitas BERLOKASI di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Tribuana, Cap Enak larut dalam uforia bersama masyarakat. Pagi itu, Ahad (19/11) brand susu legendaris ini mengajak masyarakat Pekanbaru berjalan santai. Bukan hanya itu, ribuan masyarakat yang ikut juga berkesempatan mendapat hadiah. Mulai dari produk elektronik hingga hadiah utama, tiga unit sepeda motor. Hiburan tersebut merupakan puncak dari rangkaian gerebek pasar Susu Kental Manis Cap Enak. Sejak Oktober lalu, setidaknya sudah 17 pasar se-Riau yang mendapat kunjungan Cap Enak. "Hari ini (Ahad, red) puncak dari rangkaian kegiatan tersebut. Ini juga sekaligus menyambut hari kesehatan. Karena itu kita juga sediakan cek kesehatan gratis untuk masyarakat. Kita galakkan juga untuk minum susu," jelas Asistant Brand Manager Susu Kental Manis Cap Enak Jakarta, Agus Purwo Susilo. Susu Kental Manis Cap Enak sendiri merupakan produk susu yang sudah lama di kenal. Susu Kental Manis Cap Enak yang beredar saat ini dikatakan Agus masih menjaga cita rasa tahun 90-an. Tahun di mana susu Cap Enak mulai dikenal oleh
Assistant Brand Manager Cap Enak Jakarta Agus Purwo Susilo menyerahkan hadiah satu unit sepeda motor secara simbolis kepada peserta Jalan Sehat Cap Enak Kental Manis.
masyarakat. Susu Kental Manis Cap Enak konsisten untuk menghasilkan cita rasa yang nikmat. Ditambah pula dengan inovasi dalam hal kandungan dan kualitas yang terus menanjak. "Sejak tahun 90 an, susu ini sudah menemani masyarakat. Kita masih konsisten menjaga cita rasa yang enak. Cap enak juga terus berupaya menambahkan kandungan gizi yang membawa banyak manfaat bagi masyarakat," sambungnya. Cap Enak optimis dengan sentuhan inovasi dan cita rasa yang khas, susu kental manis ini bisa menjadi seperti motto terbaru
mereka. Yakni Yang Enak Tambah Enak. Cap Enak berharap, keakraban mereka bersama bisa terus kental terjalin. Melalui berbagai kegiatan seperti jalan sehat ini, Cap Enak berusaha untuk menunjukkan eksistensi bahwa susu ini masih digemari dan diminati oleh masyarakat Indonesia, khususnya Pekanbaru. "Kami terus menyiapkan agenda dan gebrakan untuk mengunjungi masyarakat secara langsung. Ini sekaligus wujud terima kasih kami atas kepercayaan masyarakat pada Susu Kental Manis Cap Enak," tutup Agus.(azr)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
AKTIVITAS
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
7
Anak Berbuat Negatif Akibat Kurang Kasih Sayang IIP BUMN Gelar Seminar Parenting Berbasis Karakter Laporan ELVY CHANDRA, Pekanbaru
IKATAN Istri Pimpinan (IIP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Seminar Parenting Berbasis Karakter dengan tema Strategi Tepat Mendidik dan Mengelola Emosi Anak Dilihat dari Keunikannya di Gedung Serba Guna PTPN V, Senin (20/11). Seminar yang berlangsung sehari ini dihadiri Direktur Operasional Arwin Nasution, Ketua Umum IIP BUMN Pusat Eri Imam Apriyanto, Wakil Ketua IIP Pusat Rini Allooysius, Ketua IIP Riau Nita Yudayat dan pembicara Duta OASE Cinta Marnanita Yasri diikuti 282 peserta dari 21 BUMN se-Riau. Ketua Umum IIP BUMN Pusat Eri Imam Apriyanto mengatakan, seminar parenting berbasis karakter merupakan program nasional yang dicanangkan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) di bawah pembinaan Iriana Joko Widodo,
istri Presiden RI. Di bidang pendidikan mempunyai program nasional yang harus diluncurkan seluruh rakyat Indonesia melalui organisasi wanita. Hal ini guna menyukseskan program Presiden RI Joko Widodo dengan program revolusi mental. ‘’Apalagai kondisi saat ini sangat mengelisahkan masyarakat karena pengaruh negatif dari luar yang tak bisa ditahan lagi,’’ katanya. Di samping itu, pihaknya juga mengajarkan anak-anak dengan baik seperti cinta kasih dan penuh kasih sayang sejak bayi masih dalam kandungan. Hal ini supaya ada kedekatan kasih sayang dari orangtuanya dan anak. Disingggung soal peran IIP BUMN mengenai hal tersebut, Eri mengatakan, program ini sudah berlangsung sejak 2015. ‘’Kebetulan saya menjadi pengurus OASE di bidang pendidikan. Sehingga saja jalankan saja program ini di BUMN,’’ katanya. Diakuinya, kurangnya kasih
FOTO BERSAMA: Direktur Operasional PTPN V Arwin Nasution (tiga kiri), Ketua IIP BUMN Pusat Eri Imam Apriyanto (tiga kanan), Wakil Ketua IIP BUMN Pusat (dua kiri) dan Ketua IIP Riau Nita Yudayat (dua kanan) foto bersama pada acara Seminar Parenting Berbasis Karakter di Gedung Serba Guna PTPN V, Senin (20/11/2017). HUMAS PTPN V FOR RIAU POS
sayang orangtua bisa berakibat karakter anak terpengaruh pada kekerasan dan pornografi. Sehingga kedekatan anak dan ibu harus ditingkatkan lagi. ‘’Harapan saya untuk bangsa dan negara ini. Bangsa yang maju itu kan bersumber pada karakter bangsa. Masalahnya tentu dari karakter bangsa dari situlah kita ingin memperbaikinya. Semoga
TUNJUKKAN : Dari kiri, Kepala Bagian Pengawasan Perbankan OJK Riau Elvira Azwan, Bisnis Development Secure Parking Gery Try Enasya, Area Head Bank Mandiri Pekanbaru Kurnia Utama Hasibuan, GM Mal Pekanbaru Megawati, dan perwakilan Bank Indonesia Riau Bryan menunjukkan kartu E-Money di Mal Pekanbaru, Senin (20/11/2017). ARIEF BUDI KUSUMA
Bayar Parkir Semakin Mudah dengan E-Money di Mal Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Kini pengunjung Mal Pekanbaru semakin dimudahkan untuk membayar parkir dengan sistem pembayaran elektronik prabayar menggunakan E-Money. Karena antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan PT Securindo Packatama Indonesia telah meresmikan sistem pembayaran Elektronik Prabayar di Mal Pekanbaru, Senin (20/11). Bisnis Development Secure Parking Gery Try Enasya perwakilan PT Securindo Packatama Indonesia menyampaikan, di era digital ini E-Money merupakan alat yang sangat praktis, fleksibel dan mudah digunakan di semua kalangan. Semoga dengan dibuatnya sistem pembayaran non tunai ini, dapat mempercepat dan mengefisiensi parkir yang ada di Mal Pekanbaru. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukses untuk meresmikan E-Parking ini.
Di kesempatan ini juga Kepala Bagian Pengawasan Perbankan OJK Riau Elvira Azwan mengatakan, zaman era digital telah mendorong perubahan perilaku konsumen dalam hal melakukan pembayaran tradisional tunai menjadi non tunai berbasis teknologi. Kami sedang giat mengedukasi kepada masyarakat untuk budaya Cashless Society yang kita inginkan. Namun demikian semua butuh proses, kita semua berharap sudah menjadi proses bagian itu. “Kami sangat mengapresiasi Bank Mandiri atas kerja sama ini dan kami juga mengapresiasi secure parking sudah mau memulai pembayaran E-Parkir non tunai. Karena hal ini bisa menimalisir resiko yang dihadapi perbankan dan konsumen. Dan juga untuk meningkatkan Cashless Society di Pekanbaru,” ungkap Elvira. Area Head Bank Mandiri Pekanbaru Kurnia Utama Hasibuan menyampaikan, kami akan mem-
permudah masyarakat, pihak parkir dan Mal dalam hal parkir dengan pembayaran sistem non tunai menggunakan E-Money, agar lebih cepat dan membuat konsumen merasa nyaman. Ini adalah tingkat kemajuan suatu bangsa, karena dengan pembayaran E-Money lebih transparan dan akuntabel. Keboncoran yang terjadi bisa diminimalkan seoptimal mungkin. “Bagi masyarakat yang ingin memiliki E-Money bisa langsung datang ke kantor cabang kami atau bisa di SPBU dan supermarket yang bekerja sama dengan kami,” kata Kurnia. “Untuk menciptakan Cashless Sosiety, kita tidak bisa bekerja sendiri. Kita perlu support dari BI, OJK dan pihak lainnya, untuk tumbuh dan sukses bersama. Terima kasih untuk semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini, mohon maaf jika dalam penyelenggaraan acara ini ada kekurangan,” tutupnya. (rif/ifr)
DISPAR FOR RIAUPOS
FOTO BERSAMA: Kadispar Riau Fahmizal foto bersama narasumber dan peserta Pembinaan Pelaku Ekonomi Kreatif Berbasis Media Desain dan Iptek 2017 di Hotel Dafam Pekanbaru, Senin (20/11/2017).
Dispar Riau Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Kelola Limbah Daun Nanas PEKANBARU (RP) - Menjawab berbagai perkembangan dan tantangan dalam ekonomi kreatif di Riau. Pemerintah provinsi melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Riau menggelar kegiatan Pembinaan Pelaku Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan Iptek di Hotel Dafam Pekanbaru, Senin (20/11). Salah satunya mendorong pengelolaan limbah daun nanas. Kegiatan diikuti 36 peserta yang berasal dari Kabupaten Kampar, Riau, dilaksanakan 2025 November. Dibuka langsung Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Riau Fahmizal Usman, sekaligus menjadi narasumber pada acara tersebut. Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan Dispar Riau sebagai upaya memberikan motivasi bagi para pelaku ekonomi kreatif di Riau. “Kegiatan pembinaan yang diselenggarakan saat ini, fokus kepada pemanfaatan teknologi di bidang pengolahan limbah lingkungan, pemanfaatan potensi lokal yaitu daun REDAKTUR: FEDLI AZIS
nanas, sehingga dapat memiliki kreasi dan nilai jual tersendiri,” katanya. Fahmizal menuturkan, selama ini di daerah ini (Riau, red) daun nanas masih menjadi limbah atau hanya menjadi pakan ternak atau dihancurkan untuk pupuk. “Dispar Riau berupaya memberikan pembinaan agar dapat memanfaatkan dan mengolah limbah daun nanas tersebut agar memiliki nilai fungsi dan ekonomis yang lebih tinggi,’’ tambahnya. Kadispar Riau juga mengungkapkan, di Subang Jawa Barat (Jabar) limbah daun nanas dapat diolah dengan cara mengekstraksi daun tersebut menggunakan mesin, sehingga bisa menjadi produk berupa serat daun nanas. “Di mana serat daun nanas tersebut biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai produk tekstil seperti benang, kain atau pun pakaian,” ungkap Fahmizal. Selain itu, serat daun nanas juga bisa dijadikan berb-
agai jenis kerajinan seperti tas, gorden, rambut palsu, casing handphone, fiber interior mobil, dan bahan baku pembuatan furniture. Para peserta mengikuti pembinaan nantinya akan mendapatkan informasi yang lengkap dari narasumber peraih juara I Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional, yaitu pengelola Posyantek Al Fiber, Alan Sahroni, dari Desa Cikadu Kecamatan Cijambe dengan alat TTG berupa mesin Dekortikator G3 yaitu sebuah alat ekstrasi serat daun nanas. Fahmizal berharap kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga dengan selesainya mengikuti kegiatan ini, dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam beraktivitas ke depannya. Turut hadir pada acara pembukaan pembinaan itu, Anggota DPRD Riau Adrian, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Riau, R Dandun Wibawa, Widyaiswara Pemprov Riau, Wellie Annalia. (egp/ifr) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
ke depannya menjadi sejahtera,’’ ujarnya. Sementara itu, Ketua IIP BUMN Riau Nita Yudayat berharap dengan digelarnya prenting ini bisa diterapkan di masing-masing insitusi, sehingga pola asuh anak bisa ditingkatkan lagi. Pendidikan yang utama untuk anak-anak generasi kita adalah pendidikan yang melibatkan
orangtua dimulai dari keluarga. Adalah hal yang sangat wajar jika pembinaan pendidikan itu kita mulai dari rumah dan lingkungan terdekat yakni anak. Di mana anak-anak dibesarkan dengan limpahan cinta kasih sayang yang tulus dari para orangtua. Keluarga merupakan ajang pertama dimana sifat-sifat kepribadian anak tumbuh dan
terbentuk dengan cepat. “Seorang anak akan menjadi warga masyarakat yang baik atau tidak, sangat bergantung pada sifat-sifat yang tumbuh dalam kehidupan keluarga dimana anak di besarkan”. Penelitian terkait dengan ketidakmampuan pengasuhan orangtua terhadap anak telah membuktikan bahwa permasalahan perilaku anti sosial seperti
(bullying, penyalahgunaan narkoba, kekerasan dan lain-lain), terjadi antara lain karena kelemahan pengasuhan orangtua, misalnya orangtua cenderung permisif dan mengabaikan atau menolak keberadaan anak. Mengingat hal tersebut maka pengasuhan orangtua adalah hal yang perlu dipelajari secara terus menerus oleh setiap keluarga, agar tanggap responsif pada setiap tahap perkembangan yang dialami oleh anak. Proses pendidikan pada anak akan berhasil bila seluruh ekosistem di sekeliling anak bergerak selaras dan saling mendukung bagi tumbuh kembang bagi anak yang sehat. Sedangkan Direktur Operasional PTPN V Arwin Nasution mengatakan, secara sederhana keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak. Yang masing-masingnya memiliki peran dan tanggung jawab sendiri. ‘’Seluruh kita tentu memiliki harapan agar anak-anak kita tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang unggul. Tidak hanya dalam pendidikan formil, tapi juga unggul secara moral, akhlak, dan sosialnya. Sehingga ke depannya anak mampu memberi manfaat bagi dirinya serta lingkungannya,’’ katanya.(fed/ifr)
Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Riau Gelar Pengabdian Masyarakat di SD Juara Pekanbaru Kepala SD Juara Berikan Apresiasi PEKANBARU (RP)- Puluhan murid SD Juara Pekanbaru berkumpul di Masjid Baitul Makmur Jalan Warta, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Senin (20/11). Mereka sedang mengikuti edukasi tentang kesehatan. Setidaknya ada sebanyak 50 murid yang menghadirinya. Kegiatan itu di taja dalam rangka pengabdian masyarakat oleh departemen keperawatan jiwa komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Riau (UR).
JOKO SUSILO/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Dosen Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Riau bersama mahasiswa gelar pengabdian masyarakat di SD Juara Pekanbaru. Kegiatan tersebut dikomandoi Ns Ari Pristiana Dewi M Kep dan Dosen Fakuktas Ilmu Kepera- Ns Fatra AN M Kep Sp Jiwa dan watan UNRI, Ns Herlina M Kep para ners muda yang sedang Sp Kep Kom didampingi anggota melakukan praktik profesi di
wilayah tersebut Herlina mengatakan bahwa kegiatan bertujuan untuk membina masyarakat dalam meningkatkan kesehatan. “Kalau sekarang dilaksanakan di sekolah jadi intinya anak-anak usia sekokah dapat menjaga kesehatan jiwa dan fisik. Kegiatan saat ini salah satunya tentang penyuluhan tentang kesehatan fisik, kesehatan mental dan masalah lainnya,” ujar Herlina kepada Riau Pos. Edukasi lainnya yang disampaikan tentang bahaya jajanan sekolah yang tidak sehat, tentang karakter anak dan sebagainnya. (ilo)
8
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
HOBI
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
9
Power di Balik Anggunnya
Laporan: SITI AZZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI
TENTUNYA kita pernah melihat pertunjukkan balet dari layar kaca atau langsung. Tari asal Tanah Eropa ini menunjukkan gerakkan yang anggun. Dipadukan dengan musik yang lembut dan naik turun. Costumnya yang super girly membuat banyak perempuan yang kepincut dengan tarian ini. Salah satunya Metasia RAD RTS. Balerina sekaligus pelatih balet di Riau ini sudah sejak kecil terpanggil untuk mempelajari balet. Disaat anak lain seusianya sibuk berlatih tarian modern. “Umur saya masih 12 tahun saat saya mempelajari balet. Awalnya saya sama sekali tidak tahu jenis tarian ini. Bibi sayalah yang memperkenalkan saya dengan balet. Sejak itu saya mulai berlatih,� ujarnya. Balet sendiri menurutnya memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Terlebih ia mempelajarinya saat berusia 12 tahun. Banyak teknik yang harus pelajari.
Termasuk teknik bertumpu pada ujung jari kaki dan teknik lain yang dinilainya lebih sulit dibandingkan tarian apapun. Sebab itulah ia berlatih lebih keras hingga usia 17 tahun. Balet sudah menjadi hobinya yang melekat. “Buat saya, balet adalah satu jenis tarian yang memerlukan penghayatan dan teknik yang bagus. Tekniknya lebih sulit dibandingkan tarian apapun. Karena balet sendiri merupakan basic dari semua tarian,� lanjut Meta. Setelah menguasai, barulah Meta meneruskan hobinya menjadi profesi. Meta menjadi guru profesional yang mengajar balet di En Pointe Ballet Pekanbaru. Nggak sembarangan ladies, Meta mengambil jalur profesional menjadi guru. Yakni Program Certificate in Ballet Teaching Studies (CBTS) di London , United Kingdom. Ia di wisuda pula di London pada 2012. Berkat menyeriusi hobinya ini pula, Meta banyak melahirkan balerina-balerina cilik dan remaja yang berhasil menuai prestasi. “Zaman saya belajar
balet dulu, di Indonesia belum ada lomba balet. Karena itulah, saat sudah menjadi guru, saya ingin murid-murid saya berkesempatan meraih prestasi. Bersyukur banyak diantara anak didik saya yang menjuarai lomba balet di Dance Prix Indonesia dan mendapatkan beasiswa. Ada juga murid saya yang diterima di Houston Ballet Company, USA. Bagi saya, ini salah satu yang membanggakan. Ini prestasi dan kesuksesan bagi seorang guru yang lebih berharga daripada medali apapun,� paparnya. Kebanyakkan dari anak didiknya saat ini berasal dari kalangan anak-anak dan remaja. Jika ladies ingin anaknya masuk sekolah balet, Meta mengatakan, sebaiknya mulai mendaftarkan putrinya pada usia tiga tahun. Usia tersebut dinilai paling tepat karena anak-anak masih belajar sambil bermain. Mereka juga masih fleksibel. Sehingga mereka belum mengalami kesulitan. Apabila ladies baru mulai ketika remaja, maka kesulitan yang akan dihadapi adalah kurangnya flexibilitas
Anak didik Metasia saat tampil
dan kemampuan memperagakan tarian. Namun hal ini dapat diatasi dengan latihan yang tekun serta motivasi yang tinggi. Idelanya, latihan balet dilakukan secara rutin tiga hingga lima kali dalam satu pekan. Bersama muridnya, kini Meta kerap menampilkan pertunjukkan balet. Baik dalam konser maupun diundang tampil dalam acara seperti wedding. Sebagai balerina profesional, Meta melihat bahwa perkembangan balet sendiri di Pekanbaru masih belum terlalu pesat seperti di kota besar lainnya. “Namun, inilah yang menjadi motivasi kami. Untuk keluarga En Pointe sendiri, antusiasnya lumayan besar. Orangtua bersemangat untuk mengikutkan anaknya konser, ujian dan kompetisi. Tekad kami, balet di Indonesia bisa sebanding dengan balet yang ada di luar negeri,� pungkasnya lagi. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, hobinya ini bukan hanya mengantarkannya pada kesuksesan sebagai guru balet. Lebih dari itu. Meta merasakan banyak manfaat dari balet yang membuat hidupnya terasa lebih berkesan. “Balet bukan hanya mengenai seni saja. Lebih dari itu, tarian ini memiliki fungsi positif pada aspek perkembangan anak, baik mental dalam pembentukan karakter maupun fisik hingga sampai segi kesehatan,� terangnya.
METASIA
Berikut beberapa manfaat balet:
Serba Serbi Balet Sejarah Balet Balet yang banyak dipelajari pada era modern sekarang berasal dari Italia. Pada abad pertengahan, pertunjukan lapangan di Italia berkembang dari yang awalnya sederhana menjadi lebih kompleks dengan hadirnya balet. Pada masa awal tarian ditampilkan, teknik-teknik menari belum diajarkan dan konsep teatrikal tidak dikenal. Seseorang yang ahli menari akan tampil di tengah lapangan dan diikuti oleh penonton yang juga ingin menari. Pertunjukan balet banyak digelar pada upacara pernikahan. Mempelai yang mengikat sumpah akan mengadakan pertunjukan ini di lapangan sebagai hiburan untuk para tamu. Bangsawan atau orang kaya di Italia menjadikan pertunjukan balet sebagai bukti bahwa mereka mampu menghadirkan hiburan yang mahal kepada masyarakat. Seiring dengan berjalannya waktu, balet mulai banyak dipelajari oleh bangsawan. Para ahli tari menjadi guru mereka untuk mempelajari hal-hal dasar terkait balet. Orang-orang seperti Domenico da Paicenza, Antonio Cornazzano, dan Guglielmo Ebreo menjadi ujung tombak perkembangan balet dari waktu ke waktu sebelum akhirnya kesenian ini dibawa ke Prancis. REDAKTUR: FEDLI AZIS
Sepatu balet: Salah satu komponen penting dari menari balet adalah sepatu. Benda yang dipakai di kaki ini memiliki desain yang sangat berbeda dengan sepatu lain. Pun sepatu ini juga cepat rusak. Penari bisa beli hingga beberapa kali dalam sebulan. Pun harganya juga tidak murah. Sepatu balet memiliki 2 macam yaitu Soft Shoes dan Point Shoes. Soft shoes dipakai oleh para penari balet wanita dan pria yang masih awal. Ukuran sepatu balet harus benar-benar pas tidak boleh kebesaran atau kekecilan karena dapat mengganggu peforma menari. Bagi balerina pria, soft shoes digunakan sepanjang karier mereka sedangkan bagi balerina wanita diharuskan untuk mengikuti latihan khusus untuk menggunakan Point Shoes. Tentu saja harus memiliki kaki yang kuat untuk memakainya. Point Shoes biasanya dipakai oleh para belerina wanita yang profesional.
Melatih otak kanan dan otak kiri secara bersamaan Mengembangkan sistem motorik anak Menambah kepercayaan diri Mengajarkan kedisiplinan dan tanggung jawab Membentuk kepribadian seorang anak Mengajar pengendalian emosi anak Membantu mencerdaskan sosial sang anak Mengajarkan etika dalam bersikap dan jiwa bersaing yang sehat Menambah daya ingat, kreatif, fokus dan konsentrasi Menegakkan postur tubuh Membuat tubuh lebih flexible Mengencangkan otot
Merampingkan tubuh Meratakan Perut Membuat tubuh lebih tinggi Bahkan dalam segi kesehatan, balet dapat membantu penderita parkinson, scoliosis dan masih banyak lagi.
Tergiur akan manfaatnya ladies? Nggak ada salahnya untuk mencoba berlatih. Atau hanya sekedar menjadi penonton dan penikmat seni olah tubuh ini. Yang jelas, sekarang kita tahu bahwa di balik keanggunan balet itu, tersimpan power yang besar demi terciptanya gerakan yang apik.(fed)
Gerakan Balet Salah satu gerakan dasar balet yang tergolong sulit ialah pointe atau yang lebih dikenal dengan en pointe. Gerakannya adalah berjinjit hingga ujung jari kaki sembari melakukan gerakan-gerakan balet. Teknik dalam kelas balet anak ini dilakukan dengan sepatu khusus berujung keras, yang bernama point shoes.(azr/int) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
AKTIVITAS
10
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
PSIK-UR Taja Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa Laporan ZULKIFLI ALI, Dumai
PSIK –UR FOR RIAU POS
PELATIHAN: Tim dosen Keperawatan Jiwa PSIK –UR, narasumber, mahasiswa dan peserta pelatihan kesehatan jiwa foto bersama, Selasa (14/11/2017).
PROGRAM Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau (PSIK-UR) bekerja sama dengan Puskesmas Bukit Kapur dan Kelurahan Bagan Besar, Kota Dumai, selama dua hari mengadakan kegiatan pelatihan Kader Kesehatan Jiwa. Kegiatan berlangsung Selasa-Rabu (14-15/11). “Ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat Keperawatan UR yang bertujuan untuk mening-
katkan kesadaran masyarakat terkait masalah kesehatan jiwa. Sekaligus menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam mencapai hidup sehat baik fisik maupun kejiwaan,” ujar Ns. Fathra Annis Nauli Sp. Kep.J dari tim dosen Keperawatan Jiwa PSIK –UR, kemarin. Berdasarkan hasil survei dan wawancara, Kelurahan Bagan Besar memiliki angka masalah kesehatan jiwa dan Napza (Narkoba, psikotropika dan zat adiktif) yang cukup tinggi. Maka perlu intervensi untuk mengatasinya.
Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa, yang bertempat di aula Kelurahan Bagan Besar ini, merupakan yang pertama dilakukan di Kota Dumai yang diprakarsai oleh tim dosen Keperawatan Jiwa PSIK –UR. Selain Fathra Annis Nauli, juga ada Veny Elita SKp, MN dan Ns. Jumaini M.Kep, Sp.Kep. Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa ini merupakan langkah awal untuk membentuk Kelurahan Siaga Sehat Jiwa (KSSJ). Pelatihan diberikan kepada kader kesehatan dari RT 01, 02, 03 dan
14 di wilayah kerja Puskesmas Bukit Kapur yang berjumlah 18 orang. Kegatan ini dihadiri Kepala Puskesmas Bukit Kapur dr Eka Wahyudianingsih beserta Kepala Tata Usaha Puskesmas Bukit Kapur Ns. Junaidi, SKep dan Lurah Bagan Besar yang diwakili oleh Sekretaris Lurah, Tim CMHN RS Jiwa Tampan yang diwakili oleh Ns. Aulia Akbar, M. Kep, Sp. Kep. J serta narasumber dr Ratih Sartika dan Ns Delisma dari Puskesmas Jaya Mukti sebagai fasilitator dan narasumber.(zed/ifr)
PGSD FKIP UR Kunjungan Ilmiah ke PGSD UNP
HENDRI MARHADI FOR RIAU POS
JABAT TANGAN: Wakil Dekan III UNP Drs Zalhendri Zein MPd (kemeja putih paling kiri) didampingi oleh Ketua Jurusan PGSD UNP Drs Muhammadi MSi berjabat tangan dengan koordinator PGSD UR, Hendri Marhadi SE MPd (batik kuning) bersama dosen PGSD UR Otang Kurniawan MPd dan Zufriady MPd saat kunjungan ilmiah di UNP, Senin (20/11/2017).
PEKANBARU (RP)-Pada Senin (20/11) lalu, program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Riau (UR) bertolak ke Universitas Negeri Padang (UNP). PGSD UR sendiri memiliki tujuan khusus mendatangi UNP. Yakni untuk melakukan kunjungan ilmiah ke jurusan PGSD yang ada di UNP tersebut. Kegiatan ini disambut lgsg oleh Wakil Dekan III UNP, Drs Zalhendri Zein MPd, Ketua Jurusan PGSD UNP, Drs Muhammadi MSi beserta jajarannya. Dalam kata sambutannya Wakil dekan III dan Ketua jurusan PGSD UNP mengatakan bahwa kegiatan ini sangat disambut baik. “Kami tentu menyambut kunjungan ini. Sebab bisa menjadi masukan bagi masing-masing institusi. Kegiatan ini bisa juga untuk membuka ajang kerjasama antar PGSD UNP dengan PGSD UR seperti kerjasama pertukaran artikel dalam jurnal, pertukaran pengabdian kepada masyarakat dan pertukaran dalam informasi penting lainnya,” jelas Wakil Dekan III. Senada dengan hal tersebut dalam kegiatan ini koordinator prodi PGSD UR Hendri Marhadi SE MPd mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik sebagai bahan perbandingan untuk memajukan prodi PGSD UR kedepannya. “Semoga mahasiswa semakin terbuka wawasannya. Para dosen pun bisa saling bertukar ilmu demi kemajuan PGSD dimasing-masing kampus kedepannya,” tutup Hendri Marhadi SE MPd.(azr)
FOTO HUMAS FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA : Ketua umum Klenteng Hong San Kiong, Armanto (empat kanan) berfoto bersama seluruh panitia acara dan artis ibu kota dan artis malaysia saat Hut Dewa Chu Hu Tai Din (Tua Lang Kong) di Klenteng TITD Hong San Kiong Jalan Tanjung Batu, Pekanbaru, Ahad (19/11/2017).
Ribuan Umat Hadir saat Perayaan HUT Dewa Chu Hu Tai Din PEKANBARU (RP) - Ribuan umat menghadiri dan merayakan hari ulang tahun (Hut) Dewa Chu Hu Tai Din (Tua Lang Kong) di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Hong San Kiong Jalan Tanjung Batu No 8, Pekanbaru, Sabtu (18/11). Perayaan Hut ini berlangsung selama dua hari berturut. Ketua panitia pelaksana Asiong menyampaikan mendatangkan langsung artis ibu kota Sharlene Jessenia dan artis Malaysia Vivian Chow untuk memeriahkan kegiatan ini. “Jadi masyarakat sekitar klenteng bisa menikmati hiburan yang telah kami sediakan. Seperti karaoke bersama, penampilan artis ibu kota dan artis Malay-
sia, dan juga hiburan lainnya,” ungkapnya. “Di kegiatan ini sekaligus untuk ajang silaturahmi dan ramah tamah kepada umat. Semoga tahun depan semakin banyak dan berkembang umatnya. Dan untuk hiburannya semakin lebih tambah meriah, agar masyarakat sekitar bisa lebih terhibur,” pungkas Asiong. Ketua umum Klenteng Hong San Kiong, Armanto mengatakan, perayaan Hut Dewa Chu Hu Tai Din (Tua Lang Kong) rutin dilaksanakan setiap tahun yang jatuh pada bulan 10 hari kedua Kalender Imlek. Perayaan ini dihadiri lebih dari ribuan umat. Yang tidak berasal dari kota Pekanbaru saja namun juga dari Bengkalis,
Selat Panjang dan Malaysia. “Untuk acara hiburan kita merangkul semua kalangan. Mulai dari pemuda dan tokoh masyarakat setempat dan pihak kelurahan. Kita ingin acara hiburan dinikmati masyarakat, terutama masyarakat sekitar,” tegasnya. “Armanto berharap acara hiburan dapat mempersatukan umat sekaligus mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat sekitar TITD Hong San Kiong. Terima kasih untuk seluruh panitia dan pihak yang sudah membantu untuk mensukseskan acara ini. Semoga kedepannya kita semakin kompak untuk mengadakan kegiatan lainnya,” tutup Armanto.(rif/ifr)
NASIONAL Pertama Diperiksa, Konsultan Pengawas RTH Langsung Ditahan Sambungan dari hal. 1 Rinaldi mulai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB. Begitu selesai diperiksa, mobil yang akan membawanya ke Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk sudah menunggu di depan gedung Pidsus Kejati Riau. Rinaldi keluar dikawal petugas dengan sudah menggunakan rompi tahanan. Berbagai pertanyaan yang dilontarkan padanya tentang dugaan korupsi yang menjeratnya tak dia respon. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejari Riau Sugeng Riyanta kepada wartawan mengatakan, Rinaldi adalah tersangka RTH yang pertama diperiksa. ‘’Sore ini (kemarin, red) kami melakukan penahanan terhadap satu orang tersangka atas nama RM. Kami tahan selama 20 hari dan penyidik berwenang melakukan penahanan maksimal empat bulan,’’ kata Sugeng. Dalam perkara ini selain Rinaldi, ada dua konsultan pengawas yang ditetapkan tersangka. Yakni Reymon Yundra dan Arri Arwin. Ketiganya merupakan konsultan pengawas proyek pembangungan Taman Integritas dari PT Panca Mandiri Consultan. Sugeng menyebutkan, selain dijerat dengan pasal korupsi UU Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20/2001, Rinaldi juga disangkakan dengan pasal pemalsuan dokumen. Ini diduga kuat berkaitan dengan laporan konsultan yang tidak
Sambungan dari hal. 1 Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung Golkar pada Pilgubri 2018. Petahana H Arsyadjuliandi Rachman yang sebelumnya sudah mengantongi dukungan dari DPP Golkar, ditetapkan akan berpasangan Bupati Rokan Hilir Suyatno. SK dengan nomor R-521/ Golkar/XI/2017, dikeluarkan 13 November perihal pengesahan pasangan calon Kepala Daerah Provinsi Riau. Surat yang diteken Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto dan Sekjen DPP Golkar Idrus Marham tersebut menetapkan dan mengesahkan Andi Rachman (sapaan akrab Arsyadjuliandi) sebagai calon REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
MHD AKHWAN/RIAU POS
KENAKAN ROMPI: Tersangka dugaan korupsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rinaldi Mugni mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi Riau, Pekanbaru, Senin (20/11/2017). sesuai dengan hasil di lapangan. ‘’Kami juga menjeratnya atas memalsukan surat dan dokumen yang khusus digunakan untuk pemeriksanaan administrasi,’’ sebut Sugeng. Ditegaskannya, penahanan terhadap Rinaldi dilakukan untuk memastikan perkara yang ditangani cepat diproses hingga ke persidangan. ‘’Penyidik memastikan rintangan, hambatan dan gangguan bisa diminimalisir. Tujuannya untuk kepentingan
penyidikan,’’ tegasnya. Jika ditarik ke belakang, Rinaldi begitu ditetapkan tersangka melalui kuasa hukumnya dari Kantor Pengacara Kapitra Ampera melaporkan Aspidsus Kejati Riau ke Polda Riau atas dugaan penyalahgunaan wewenang dan penyebaran berita bohong. Laporan ini tercatat dengan Nomor LP/479XI/2017/ SPKT/Polda Riau tertanggal 13 November 2017. Sugeng saat ditanyakan, apakah hambatan yang dimaksudnya adalah
kepala daerah berpasangan dengan Suyatno sebagai calon wakilnya. “Ya, surat tersebut ada. Sudah kami pegang,” kata Andi Rachman saat dikonfirmasi perihal kebenaran SK tersebut. Sebagai Ketua DPD I Golkar Riau, dengan diterimanya SK DPP yang berpasangan dengan Suyatno tersebut, Andi Rachman mengatakan, selanjutnya akan dilakukan konsolidasi internal di Golkar Riau. “Bersama seluruh pengurus DPD I, ini akan kami tindaklanjuti di Riau. Berikut memperkuat konsolidasi antara kader Golkar di Riau. Baik DPD I, DPD II, hingga DPC dan organisasi sayap partai,”
tambah Andi Rachman. Memang dalam SK tersebut, DPD Golkar Riau diinstruksikan menindaklanjuti keputusan tersebut sesuai ketentuan organisasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kemudian mendaftarkan pasnagan calon yang sudah ditetapkan ke KPU sesuai jadwal. Poin ketiga dikatakan keputusan tersebut bersifat final dan mengikat bagi seluruh jajaran pengurus/fungsionaris/kader dan anggota partai, khususnya di Riau. Poin terakhir dalam instruksi tersebut adalah segala tindakan yang bertentangan dengan hasil keputusan ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan
laporkan itu? Dia menampik. ‘’Tidak. Saya tidak bicara spesifik. Bahkan UU 20/2001 31/1999 bahkan ada ancaman khusus bagi pihak yang menggangu penyidikan bisa saja diancam dengan tindak pidana yang diperlukan sama dengan korupsi. Saya hanya bicara bahwa setiap tindakan yang berpotensi mengganggu, kami sikapi secara hukum,’’ sebutnya. Terkait apa peran Rinaldi dalam skema korupsi ini, Sugeng enggan menyebutkan.
‘’Melakukan tindak pindang korupsi bersama-sama dengan yang lain. Apa perbuatannya nanti disampaikan di pengadilan,’’ ujarnya. Sementara itu kuasa hukum Rinaldi, Eritha Indah SH mempertanyakan penahanan terhadap kliennya. ‘’Ada beberapa tersangka lain juga diperiksa. (Rinaldi,red) tersangka dalam hal apa diperiksa. Apakah sebagai panitia lelang? ASN atau apa? Tidak ada jawaban. Atas penahanan ini
kami akan ajukan praperadilan,’’ sebutnya. Indah mengklaim, penahanan terhadap Rinaldi dilakukan juga karena adanya pelaporan terhadap Aspidsus di Polda Riau. ‘’Apakah tidak ada balas dendam di sini. Klien kami melaporkan Aspidsus penyalahgunaan wewenang, ini jadi pertanyaan? Biar masyarakat menilai,’’ tutupnya. Sebelumnya diberitakan, bobrok proyek pembangunan RTH Tunjuk Ajar di Jalan Ahmad Yani dibongkar Pidsus Kejati Riau. Ada 18 orang ditetapkan menjadi tersangka. Termasuk mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya Riau Dwi Agus Sumarno. Korupsi ini terjadi sistematis dan terstruktur sejak di Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Provinsi Riau. Pada RTH Tunjuk Ajar terdapat Tugu Integritas yang diresmikan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo pada 10 Desember 2016 lalu bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) di Indonesia yang dipusatkan di Riau. Kala itu, tugu ini disebut didirikan dengan tujuan sebagai permulaan Riau untuk bersih dari korupsi karena selama ini masuk daerah lima besar yang disupervisi KPK. Pembangunan tugu dan dua kawasan RTH itu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya (CK) saat dipimpin Kepala Dinas Dwi Agus
Sumarno dengan anggaran senilai Rp15 miliar dengan rincian Rp8 miliar untuk RTH Tunjuk Ajar dan Rp7 miliar untuk RTH Puteri Kaca Mayang. Akibat kongkalikong banyak pihak untuk melakukan korupsi berjamaah ini, perkiraan sementara dari penghitungan kerugian negara yang dilakukan memunculkan angka kerugian minimal Rp1,23 miliar. Ini dari anggaran keseluruhan proyek RTH di lahan eks PU senilai Rp8 miliar. Dari konstruksi hukum yang didapati penyidik, ada tiga model perbutan melawan hukum yang dilakukan para tersangka. Pertama, pengaturan tender dan rekayasa dokumen pengadaan. Di sini selain disangkakan korupsi, penyidik juga akan menjerat dengan Pasal 9 UU 20/2001 tentang pegawai negeri yang memalsukan buku daftar dan surat-surat. Kedua, ditemukan pula bukti proyek ini langsung dan tidak langsung ada peran dari pemangku kepentingan yang harusnya melakukan pengawasan namun tidak dilakukan. Ketiga, ditemukan bukti proyek ini ada yang langsung dikerjakan pihak dinas. Penyidikan juga seolah membenarkan rumor yang kerap beredar tentang cerita miring di ULP Provinsi Riau. Di mana selama ini proyek di provinsi sarat dengan tender direkayasa, dan mengurus proyek harus dengan fee. Meski begitu, penyidik belum mengungkap berapa setoran yang ada untuk memuluskan pemenangan proyek RTH ini.(ali)
nikasi intensif baik mengenai Pilkada serentak 2018 maupun Pileg dan Pilpres 2019. “Sampai saat ini Golkar tetap solid dari pusat sampai ke daerah. Khususnya Riau karena tidak ada hambatan yang berarti terhadap jalannya organisasi Partai Golkar. Karena bukan kali ini saja mengalami tekanan politis,” katanya perihal persoalan yang menimpa Ketum DPP Golkar. Aprizon bercerita, pada 2003/2004, Partai Golkar juga mengalami tekanan yang luar biasa bahkan memenangkan Pemilu 2004. Sehingga DPD I Golkar Riau, menurutnya, yakin seluruh elemen Golkar dari pusat sampai daerah bisa menyelesaikan permasalahan
yang dihadapi. Karenanya, bagi kader Golkar baik pusat maupun daerah, menurut DPD I Golkar Riau agar dapat menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi harus tetap bersatu dan solid. Sehingga langkah-langkah yang di ambil tidak memperkeruh masalah yang ada. Golkar Riau juga menghimbau kepada kader agar menjaga soliditas dan fokus pada persiapan pilkada serentak. Yakni Pilgubri dan Pilbup Inhil. “Kami yakin di bawah kepemimpinan Arsyadjuliandi Rachman, pertarungan ini bisa kami menangkan. Apalagi beliau sekarang juga Gubernur Riau. Lanjutkan,” tutupnya.(egp)
Suyatno Resmi Dampingi Andi Rachman organisasi. SK dikeluarkan berdasarkan petunjuk pelaksanaan DPP Golkar nomor Juklak-6/DPPGolkar/VI/2016 tanggal 15 Juni tentang penetapan pasangan calon Gubernur, Bupati, dan Wako dari Golkar. Kemudian Surat DPP Golkar Pada 28 Agustus 2017 tentang penetapan calon kepala daerah atas nama H Arsyadjuliandi Rachman. Sekretaris Umum Golkar Riau Rizaldy AM menegaskan tidak akan ada perubahan dengan situasi yang menimpa Ketua Umum Golkar Setya Novanto. “DPP seutuhnya menghormati SK yang telah dikeluarkan, karena sudah melalui rapat pleno di pusat. Jadi untuk
berubahnya, insya Allah tidak. Karena sudah melalui keputusan bersama partai, bukan perorangan,” kata Rizaldy. Rapat pleno dimaksud menurut Rizaldy juga dilakukan Senin (20/11) di Jakarta. Bertempat di kantor DPP Golkar yang dipimpin Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid. Menurut informasi yang diterima Rizaldy, pertemuan tersebut juga menjadi keputusan partai atas SK penetapan dan pengesahan pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung Golkar. Sementara itu pengurus DPD I Golkar Riau Aprizon mengungkapkan, DPD Golkar Riau juga tetap membangun komu-
TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN
NASIONAL
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
Tembakkan Aku Dong, Bang... Sambungan dari hal. 1
SKA menuju rumahnya di Panam. Murah, cepat sam painya, aman dan tidak ter kena hujan. Begitu taksi tiba, Wan langsung naik. Begitu sampai di depan rumah, Wan langsung membayar ongkos. Saat itulah sopir taksi tersebut meminta tolong kepada Wan untuk menembaknya. “Tembakkan aku dong, Bang,’’ katanya. Wan yang sudah lama ke nal dengan si sopir, langsung mengerti apa yang dimaksud itu. Wan pun masuk ke dalam rumah. Tak lama kemudian keluar dengan membawa handphone milik istrinya. Jempolnya sibuk mengotak-atik aplikasi taksi online itu. Sementara sopir itu sibuk menelepon rekan kerjanya agar menjauh dari lokasi tempatnya berdiri saat itu. Dalam waktu sekejap, Wan pun selesai mengerjakan apa yang diminta sopir itu. Tembak yang yang diminta sopir dan dilakukan Wan itu bukanlah tembak dengan pis tol sungguhan. Tembak yang dimaksud di sini adalah meme san kembali taksi online yang dibawanya itu. Tidak lagi meng gunakan handphone milik Wan, tapi harus milik orang lain. Karena itulah dia meminjam
Sambungan dari hal. 1 lain, Go-Car, Grab dan Uber. Cukup dengan memanfaatkan aplikasi yang tersedia, peng guna jasa bisa mendapatkan pelayanan antar jemput ini kapan saja. Description: https://mail. google.com/mail/u/0/images/ cleardot.gif. Go-Jek, salah satu pelayanan jasa online telah beroperasi di Pekanbaru sejak 15 April 2017. Awalnya, Go-Jek hanya menye diakan jasa Go-Food, Go-Mart dan Go-Ride. Beberapa bulan setelahnya, Go-Jek menyediakan Go-Car. Operasional taksi online diatur dengan Peraturan Ment eri Perhubungan (Permenhub) Nomor 108 tahun 2017 tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek yang sudah resmi diberlakukan sejak 1 November. Aturan itu merupa kan pengganti dari revisi Permen hub Nomor 26 tahun 2017. Secara khusus pasal 26 menga tur tentang t aksi online. Transpor tasi berbasis aplikasi ini disebut sebagai angkutan sewa khusus. Yakni pelayanan angkutan dari pintu ke pintu dengan pengemu di, memiliki wilayah operasi, dan pemesanan menggunakan aplikasi berbasis teknologi in formasi. Angkutan sewa khusus tersebut wajib memenuhi syarat antara lain beroperasi hanya di wilayah yang ditetapkan, tidak terjadwal, dari pintu ke pintu, tujuan perjalanan ditentukan oleh pengguna jasa, tarif tertera pada aplikasi, penggunaan harus melalui pemesanan dan tidak menurunkan penumpang di ten gah jalan, dan wajib memenuhi standar pelayanan minimum. Selain itu, kendaraan yang digunakan taksi online juga dia tur. Yakni menggunakan mobil penumpang yang memiliki tiga ruang paling sedikit 1.000 cc, memiliki tarif batas atas dan
Sambungan dari hal. 1 itu akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (21/11) malam. Kalau ber dasarkan situasi di klasemen sementara, PSIS lebih diun tungkan. Sebab, meski memi liki koleksi angka sama banyak (3 poin), tapi PSIS memiliki produktivitas gol lebih oke. Itu tidak lepas dari kemenangan 3-0 atas PS Mojokerto Putra, se dangkan PSPS hanya menang 3-1 atas lawan yang sama. Tak pelak Dzumafo Epandi Herman dkk bakal bermain ha bis-habisan menghadapi PSIS. Seri, apalagi kalah, asa untuk promosi ke Liga 1 musim depan pun haru dikubur. Menghadapi PSIS, pelatih PSPS Marwal Iskandar harus putar otak. Ini karena dua pemain yang sudah dipastikan absen akibat akumulasi kartu. Yakni Dendi Sembiring dan Wazir Kahfi. Kemudian Leo Guntara masih meragukan karena dari sudut pandang PSPS dari rekaman video laga melawan Persebaya, yang mendapat kartu adalah Fiwi Dwipan. ’’ S a y a m u n g k i n a k a n memasukkan Handri meng gantikan Dendi di belakang. Untuk memperkuat pertahanan menghadapi serangan PSIS,’’ jelasnya. Dengan formasi tetap, em pat pemain belakang yakni REDAKTUR: EDWAR YAMAN
handphone istrinya. Tanpa penumpang, sopir itu pergi menuju tujuan seperti yang diminta Wan melalui aplikasi yang sudah diiyakannya. Teknologi yang semakin canggih bisa membuat sistem berkerja secara rapi, teratur dan sulit dilacak. Angkutan umum yang menggunakan sistem online juga memanfaatkan ke canggihan teknologi ini. Keha diran taksi online menggunakan sistem aplikasi yang membawa keuntungan, meski sulit di terima secara logika. Mereka mengambil keuntungan bukan hanya dari pelanggan, tapi juga bisa dari sistem. Klik sana, klik sini, jadi. Hanya modal jempol dan aplikasi. Wan membeberkan bagaimana para sopir yang bergabung dalam taksi online ini meraup keuntungan terse but kepada Riau Pos. Sopir akan mendapat keuntungan, insentif yang berlipat ganda jika mampu melayani minimal 13 kali trek dalam sehari untuk mengantar atau menjemput penumpang. Jarak semakin pendek, sopir semakin untung. Penghasi lan Rp35 ribu sekali jalan, tidak akan dipotong. Kalau di atas Rp35 ribu, baru ada pemotongan yang dilakukan langsung melalui rekening sopir. Karena tidak mungkin
dipotong dari sekali jalan karena pelanggan membayar dengan uang tunai. Untuk mendapatkan 13 kali trek dalam sehari, kadang tidak mudah. Di sinilah sistem tembak itu terjadi. Caranya, pelanggan membuka aplikasi. Di dalam aplikasi taksi online akan terlihat peta di mana taksi tersebut berada lengkap de ngan nomor HP. Kalau di sekitar taksi online milik sopir ber sangkutan ada taksi lain, bisa salah tembak. Maka, sebelum ditembak, sopir bersangkutan menelepon rekan yang ada di sekitarnya untuk menjauh dulu sehingga sasaran tembak memang tepat kepadanya. Meski tidak ada penumpang yang ada diantar, tidak masalah. Yang penting adalah pesanan masuk sehingga sopir tersebut bisa memenuhi target 13 kali trek dan mendapatkan bonus ratusan ribu rupiah. Selain bisa semakin berun tung dengan banyak bonus, di dalam taksi online juga ada aturan: satu sopir baru bisa melayani pelanggan yang sama setelah satu pekan kemudian. Untuk menyukseskan rencana demi rencana dalam mendap atkan pesanan, seluruh sopir taksi online masuk dalam satu grup WhatsApp. Di sinilah mereka benar-benar bermain layaknya permainan sebuah game. Bahkan, taksi online yang
bawah yang tercantum jelas, dilengkapi dengan tanda khusus stiker di kaca depan dan belakang sebagai tanda wilayah operasi, dokumen perjalanan yang sah, mencantumkan nomor pen gaduan, serta pengemudi yang lengkap dengan identitas. Belakangan, semakin ban yak saja warga Pekanbaru yang berminat menjadi driver taksi online. Sudah pasti karena peng hasilan yang lumayan besar. Tidak tergantung kepada jumlah pelanggan atau penumpang, tapi tergantung berapa kali trip atau pesanan yang diterima. Semakin banyak pesanan dari penumpang, baik jarak jauh atau dekat, semakin banyak untung yang diperoleh. Rahmadi Putra, yang sudah hampir sebulan bergabung men jadi driver Go-Car mengakui, syarat menjadi driver Go-Car tidaklah sulit. Cukup memiliki SIM A, STNK dan SKCK dan mobil milik sendiri. “Punya mobil tentunya. Datang ke kantor, tunggu antrean lalu setelah akunnya dibuat pihak GoJek, besoknya sudah bisa jalan,’’ ujar Rahmadi. Selain syarat tersebut, Rahma di, menyebutkan, mobil yang dipakai untuk taksi online ada lah mobil yang sudah memiliki asuransi. Driver sendiri yang mengasuransikan. Pihak Go-Jek atau Go-Car tidak memberikan asuransi kepada mobil mitra. Meski ada ada pilihan asuransi yang diberikan, tapi hanya asur ansi kesehatan dan BPJS ketena gakerjaan. Itu juga tidak dipaksa. Terserah kepada mitra apakah mau ikut atau tidak. “Kami bekerja untuk mencari uang, jadi tidak mungkin macammacam. Kalau di Pekanbaru saat ini sudah ada sekitar 300 driver Go-Car,’’ ujar Rahmadi. Raya, Kepala Cabang Go-Jek Pekanbaru yang berkantor di Komplek Sudirman Square, be
lum berhasil dihubungi. Hanya Dede selaku customer service yang bertugas mendata driver yang ada di tempat. Dede me ngaku tidak bisa memberikan komentar apapun terkait ke beradaan Go-Jek di Pekanbaru. Data-data yang diinginkan hanya bisa diperoleh dengan mengaju kan izin dan apa yang diperlukan melalui e-mail. Sayangnya, Dede juga tidak berkenan memberikan alamat e-mail. “Aduh, saya lupa, apa ya namanya atau coba cek di website saja,’’ ujar Dede. Riau Pos kemudian mencoba membuka website dan men girimkaan beberapa pertanyaan untuk dikonfirmasi e-mail ke customerservice@go-jek.com. Balasan yang diterima dari per tanyaan itu hanya nomor antrean dan sedang dalam tinjauan petu gas customer care, yang akan membalas pesan dengan se cepatnya. Namun, hingga saat ini Riau Pos belum menerima balasan tersebut. Senin (13/11), Riau Pos me nemui kepala cabang Grab Pekanbaru yang berkantor di Jalan Tengku Zainal Abidin yang menyewa tempat di salah satu hotel di jalan itu. Zainal, salah seorang pegawai Grab, men gatakan, pihaknya tidak punya kuasa untuk membantu Riau Pos dalam menjawab pertanyaan yang diharapkan. Alasan Zainal, karena dia bertugas mencari mitra untuk kerja sama dengan para driver Grab. “Saya tidak punya hak men jawab, tapi bisa mengontak PR (public relation, red) Grab yang berada di Jakarta, Andre,’’ ujar Zainal. Setelah mendapat kontak An dre, Riau Pos langsung meng hubunginya melalui WhatsApp. Pesan dikirim hari itu dan langsung dijawab Andre. Andre dengan terbuka meminta pertan yaan dikirim melalui WhatsApp. Setelah pertanyaan dikirim, An
datang menjemput terkadang bukan mobil yang dipesan seperti yang dilihat di dalam aplikasi. Jadi sistem itu yang di akal-akali. Tidak ada pe numpang pun bisa, yang pent ing ada yang pesan. Sopir akan lebih diuntungkan dengan trek jarak pendek dengan peng hasilan Rp10 ribu, Rp9 ribu ke bawah untuk sekali jalan. Bahkan lebih diuntungkan saat malam hari karena banyak pelanggan yang memesan taksi online dengan jarak pendek di malam hari. “Terutama di titik-titik terten tu. Memang tidak masuk akal, sekali jalan saya hanya bayar Rp5 ribu, kadang Rp4 ribu. Memang saya juga dapat poin karena sering menggunakan taksi online. Tapi kalau dipikir, dari mana untungnya. Inilah permainan sistem. Sistem yang diakal-akali,’’ kata Wan. Dalam menjalankan permain an itu, para sopir tidak berko munikasi di WA dengan cara diketik, tapi dengan voice note. Mengapa? Taksi online punya hak untuk meretas nomor yang didaftarkan dan bisa melacak kecurangan-kecurangan itu. Kalau ketahuan memang ditegur. Hanya ditegur, karena taksi online tetap masih diuntungkan. Uniknya lagi, satu sopir bisa berkerja di dua perusahaan taksi online, dengan kendaraan
yang sama. Caranya, lagi-lagi memainkan sistem. Jika hendak melayani taksi online lain, maka sistem untuk taksi online yang pertama dimatikan terlebih dulu. Untuk serius masuk da lam permainan besar ini, sopir harus memiliki minimal tiga handphone. Karena yang lebih mengun tungkan sopir adalah jarak pendek, maka mereka sudah memiliki titik-titik favorit den gan jarak pendek itu. Di an taranya kawasan Jondul. Di malam hari banyak pemesan di kawasan ini. Selain jarak pendek, yang pesan juga ban yak. Para sopir lalu membuka titik yang mereka sebut dengan basecamp di lokasi ini. Banyak mobil yang mereka letakkan di sekitar kawasan ini. Jadi saat pemesan memerlukan taksi online, sudah banyak berderet di tempat tersebut dan bisa di lihat saat pelanggan membuka aplikasi. Taksi online juga selalu mem berikan promo kepada pelang gan. Kadang pelanggan malah tidak bayar karena ada poin yang diberikan. Promonya selalu berubah-ubah. Sulit ditebak. Karena itulah mengapa Wan hanya membayar Rp5 ribu untuk sekali jalan, padahal jar aknya lumayan jauh. Titik favorit lain taksi online yang banyak penumpang sudah ditandai. Hari Ahad,
11 beberapa pusat perbelanjaan menjadi titik favorit. Mereka tandai dan berkumpul di sana. Agar aman, kadang-kadang mereka meng-off-kan aplikasi. Mereka menelepon menggu nakan handphone biasa setelah pelanggan berhasil menghubu ngi melalui aplikasi. Hal ini untuk menghindari kegaduhan yang bisa timbul dengan taksi konvensional yang sudah ada di titik tersebut. Sopir taksi online juga ekstra hati-hati saat menjemput pelanggan. Salah satunya dengan menyebutkan jenis kendaraan yang dibawan ya, menanyakan siapa saja penumpang dan berapa orang yang akan naik ke dalam mobil nya, dan seterusnya. Hal ini juga ditujukan untuk keamanannya sendiri. “Kehati-hatian ini untuk menghindari jebakan yang mungkin bisa dilakukan pihak lain yang tidak senang,’’ jelas Awan lagi. Leo, sudah dua bulan ber gabung menjadi mitra Grab. Untuk menjadi mitra, katanya, syaratnya tidak susah. Cukup memiliki SIM A, STNK, SKCK serta asuransi mobil all risk. Jika saat datang, syarat su dah lengkap, keesokan harin ya, aplikasi sudah diterima dan mobil bisa jalan mencari pelanggan. Kemudahan ini membuat banyak orang ber gabung dengan Grab. Bahkan
jumlahnya mencapai 200-an. Mendaftar untuk bergabung se bagai mitra juga gratis. Khusus untuk asuransi sopir memang tidak diwajibkan, tapi asuransi kendaraan diwajibkan saat sebelum mendaftar. Salah satu keuntungan men jadi driver taksi online adalah bonus yang diberikan pihak perusahaan, dengan syarat tar get poin terpenuhi. Kalaupun terpenuhi tapi tidak didukung dengan performa yang baik dari pelanggan, akan sia-sia. Target tidak tercapai dan bonus tidak didapat. Saat jam sibuk, jika sopir berhasil mendapatkan 3 trek perjalanan, bonus yang diterima Rp35 ribu sampai Rp40 ribu. Jika di luar jam sibuk, minimal bisa mencapai 3-5 trek, bonus yang diperoleh Rp30 ribu. “Di situ kami kejar bonus nya,’’ ujar Leo. Sebagai mitra, sopir bisa mematikan aplikasi kapan saja. Tapi sebaliknya, bisa mendap atkan untung sebesar-besarnya dengan mengejar target poin dan bonus yang menggiurkan. Sebaliknya, teguran (suspend) akan diterima sopir jika mel akukan banyak pembatalan pesanan dari pelanggan karena dinilai fiktif. Leo berharap agar pemerintah terus mendukung transportasi online agar bisa melayani seluruh lapisan mas yarakat dengan aman tanpa ada
line di Pekanbaru seperti apa keberadaannya, provinsi yang memutuskan. Tapi itu belum ditindaklanjuti, jadi Pemko ter gantung dari provinsi, sebab koo dirnatornya memang provinsi,” jelas Sunarko. Sejauh ini, kata dia, Dishub kota sudah beberapa kali melaku kan koordinasi dengan Dishub Riau membahas tentang taksi online. Namun, sejak ada Permen hub belum ada pertemuan lebih lanjut. ‘’Mungkin waktu dekat kita akan lakukan pertemuan,’’ tam bahnya. Mengenai keberadaan taksi online yang saat ini belum dapat menjamin keamanan dan keselamatan penumpang apabila terjadi hal yang tak diinginkan, Sunarko menyebutkan, asuran sinya tidak ada. “Itu salah satu alasan berizin agar pertanggungjawannya jelas. Maka dalam Permenhub 108 itu dijelaskan, pengelola taksi online itu terkoordinir dan berbadan hukum. Untuk itu, kita minta masyarakat menggunakan taksi yang benar-benar bisa diper tanggungjawabkan keberadaan nya demi untuk keamanan bersa ma, karena fungsinya sama, kalau tidak resmi jangan digunakan,’’ harap Sunarko. Sesuai aturan terbaru, Pem prov di seluruh daerah, termasuk Riau, diminta menyiapkan Pera turan Gubernur (Pergub) untuk mengatur regulasi perhitungan kuota dan penetapan tarif batas atas dan bawah.
“Atas revisi Permenhub 26 ke Permenhub 108, memang ada perubahan yang harus ditinda klanjuti. Salah satunya, Pergub harus mengatur perhitungan kuota dan penetapan tarif atas tarif bawah,’’ kata salah seorang Kepala Seksi di Dishub Riau Onki. Untuk menggesa Pergub atas aturan baru yang dikeluarkan Kemenhub dimaksud, maka sekarang diakuinya Bidang Darat Dishub terus mempercepat pros es tersebut. “Bidang Darat sudah meny iapkan drafnya dan alan dibahas dulu di internal baru ke stake holder luar,’’ sambung Onki. Sebelumnya, Plt Kepala Dishub Riau Rahmad Rahim menyebutkan, pihaknya meny iapkan peraturan atas opera sional transportasi online dan konvensional sesuai amanat UU 23/2014, bisa langsung dilakukan wali kota bersangkutan. “Jadi bisa tanpa Pergub, langsung Perwako. Karena ses uai amanat UU, itu kewenangan kabupaten/kota. Justru aneh ka lau angkutan kota diatur Pergub kalau sesuai 26/2017,’’ katanya. Lebih lanjut Rahmat men yarankan Pemko Pekanbaru agar transparan dalam menye lesaikan persoalan yang terjadi terkait taksi online. Pemprov juga mengimbau agar transpor tasi online juga mematuhi aturan yang ada. Sehingga tidak terjadi persoalan di Pekanbaru akibat adanya transportasi tersebut.
Tanpa Asuransi dan Aturan Jelas dre belum memberikan jawaban. Dengan alasan jawaban belum disiapkan. “Siap, Mbak. Maaf belum ready jawabannya. By today akan saya balas ya,’’ begitu Andre menjawab melalui WhatsApp Selasa(14/11). Tapi, sampai saat ini Andre belum mengirimkan jawaban, bahkan pesan WhatsApp hanya dibaca tanpa ada balasan. Keberadan taksi online hanya diatur oleh Permenhub. Sedan gkan kepada daerah seperti wali kota/bupati, tidak bisa mengatur sendiri. Hal ini diungkapkan Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Tapi, Pemko akan menga mankan aturan yang sudah ada tersebut. Untuk membuat aturan baru yang mengatur taksi online secara khusus tak bisa dilakukan. “Tidak bisa, karena struktur hukum kita itu ada Undang Un dang, Peraturan Pemerintah (PP), Perpres dan Permen,’’ ung kap Firdaus. Dalam Permenhub 108, kata Firdaus, belum kelihatan peran dari kepala daerah. Dia pun mempertanyakan mengapa Menteri Perhubungan tidak tegas dalam membuat aturan. “Yang mengatur itu tidak bisa kepala daerah. Kalau Permenhub itu tegas, kita tinggal member lakukannya,” jelasnya. Seluruh pengemudi dan peng guna jasa taksi online maupun taksi kendaraan umum yang lain, adalah warga Pekanbaru. Tanpa pilih kasih, tanpa membeda-be dakan, mereka semua harus diberi perlindungan yang sama. “Baik taksi online maupun taksi konvensional. Perlu dicat at, kita mau tutup aplikasi tidak bisa, mereka hanya menawarkan aplikasi. Sekarang yang punya mobil siapa, mungkin ada juga milik saudara kita atau orang lain. Kadang mereka juga tidak sepenuhnya berprofesi sebagai sopir taksi itu, atau hanya meng gunakan waktu senggang,” sebut
Firdaus. Kemajuan teknologi saat ini berkembang sangat pesat, seh ingga kata dia, banyak muncul nya aplikasi berbasis online yang tidak dapat dihindari dalam ke hidupan sehari-hari. Sementara aturan yang ada tidak mampu mengejarnya. “Aplikasi itu bukan opera tor, melainkan penyedia jasa teknologi yang menghubung kan antara pengguna dengan pemilik kendaraan, operator itu siapa? Ya, masyarakat itu sendiri karena mereka yang memiliki kendaraan,’’ sebutnya lagi. Firdaus juga membeberkan tetang salah satu perusahaan taksi konvesional di Pekanbaru yang sudah mulai menggunakan aplikasi dan mendekat dengan penumpang. Bahkan taksi terse but akan menjalin kerja sama dengan taksi online. “Blue Bird juga bekerja sama dengan perusahaan transportasi online yang telah beroperasi di Pekanbaru yakni Go-Jek. Go-Jek itu tidak hanya melayani mobilis asi orang. Akan tetapi melayani pengantaran makanan. Ini era teknologi, kita mesti dinamis mengikuti perubahan,’’ jelasnya. Terpisah, K epala Bidang (Kab id) Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Suna rko menjelaskan, berdasarkan Permenhub 108, kewenangan selanjutnya tentang taksi online ada di Pemerintah Provinsi. “Melihat kondisi taksi on-
Menang, atau Lupakan! Asep Budi, M Aliah Al Fuad, Handri, dan Leo Guntara akan bahu-membahu menghalau serangan lawan. Untuk uru san barusan tengah Victor Pae masih dipercaya sebagai gelandang bertahan. Tegar Hening Pangesteu dan Ichsan Pratama bakal jadi penentu untuk suplai bola Dzumafo di lini depan. ’’Kami akan bermain se cara kolektif. Dengan disiplin
saat menyerang ataupun bertahan,’’ jelasnya. Marwal menilai, dimain kannya Aldaeir Makatindu di lini serang PSIS sangat diwaspadainya. Walaupun agak lamban, sang pemain punya naluri gol yang bagus. Ketika PSIS menang 3-0 atas PS Mojokerto Putra, Sabtu (18/11), Aldaeir mencetak satu gol. ’’Tapi, kami juga tetap
mewaspadai pemain lain nya. Semoga pertandingan berjalan seru dan tim kami menang,’’ harapnya. Bagi PSIS, cukup imbang saja sudah membawa mere ka lolos ke semifinal. Meski tugasnya lebih ringan ket imbang PSPS, pelatih PSIS Subangkit menolak untuk bermain aman. ’’Kami ingin memastikan lolos ke semifinal,’’ jelasnya.
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
 �� �� Riau Pos polling   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
Œ Ž ˆ
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
Kupon Berlaku sampai dengan 15 November 2017
Jangan Anggap Enteng Manipulasi Data Anggota JAKARTA (RP) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ikut mengawasi proses penelitian administrasi yang dilakukan KPU sejak pertengahan Oktober. Beberapa temuan mereka dapat dan akan disampaikan kepada KPU. Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo mengungkapkan, salah satu temuan Bawaslu adalah dokumen yang tidak distempel basah. Anehnya, dokumen tersebut dinyatakan sah. Sayang, Dewi tidak membeberkan di daerah mana kasus itu ditemukan. �Kami juga menyayangkan minimnya akses yang diberikan KPU. Imbasnya, proses pengawasan tidak berjalan secara maksimal,� keluh mantan ketua Bawaslu Sulawesi Tengah tersebut. Sementara itu, Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sunanto meminta KPU tidak menganggap enteng temuan banyaknya keanggotaan ganda. Apalagi, ada di antaranya yang nekat memfotokopi satu KTP hingga ratusan kali. Sunanto menilai fakta tersebut bukan lagi masalah ketidaktelitian, melainkan sudah menjurus pada manipulasi dan upaya penipuan. �Kami sarankan KPU memproses pidana jika terdapat temuan dugaan manipulasi data yang dilakukan partai,� ujarnya. Karena alasan itu pula, dia menilai, KPU layak mengambil tindakan tegas dengan tidak meloloskan partai politik tersebut sebagai peserta Pemilu 2019.(far/ c17/fat)
Pilpres 2019, Akan Ada Gerakan Asal Bukan Jokowi SYDNEY (RP) - NKRI OZ Community, yang merupakan komunitas warga Indonesia di Sydney, Australia menggelar diskusi di Ashfield Town Hall, Sabtu (18/11). Diskusi itu membahas mengenai peluang Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019. Turut sebagai pembicara, Bhatara Ibnu Reza yang merupakan peneliti senior Imparsial yang kini menempuh pendidikan doktoral di Universitas New South Wales dan Dr Nur Arif Makful, MSc, dosen di beberapa universitas dan penggiat kebhinekaan serta kebangsaan. Bhatara memprediksi pada Pilpres 2019, akan muncul gerakan politik ‘asal bukan Jokowi� seiring dengan meningkatnya politik sektarian. “Ini bisa menjadi faktor yang mempengaruhi peluangnya untuk masa jabatan kedua di Pilpres 2019,� kata Bhatara seperti yang dilansir Australia Plus. Bhatara mengatakan, kemungkinan gerakan asal bukan Jokowi bisa diperkuat oleh lawan-lawan politiknya dengan politik sektarian yang semakin meningkat di Indonesia terutama setelah pilkada di Jakarta. Secara nasional, Bhatara melihat bahwa berdasarkan survei terbaru mengenai kenyataan adanya tingkat toleransi yang rendah di berbagai daerah di Indonesia dilihatnya bisa juga mempengaruhi politik nasional. Sementara itu, dalam paparannya, Nur Arief yang tumbuh dan besar dalam tradisi NU mengatakan maraknya isu radikalisme dan anti-kebhinekaan serta beberapa isu yang kemungkinan akan dihadapi Jokowi dalam pemilihan dua tahun mendatang. Menurut Nur Arief, beberapa hal yang akan mempengaruhi terpilihnya Jokowi adalah popularitas yaitu penilaian masyarakat atas kinerja keberhasilnnya.(jpg)
 �� � �   € ‚ƒ‚ „ …† � � ‡ˆ„„ ‰ Š � ‹ˆ � ˆ
Sembilan Parpol Tetap Wajib Isi Data Sipol Laporan , JPG Jakarta
SEMBILAN partai politik kembali menyerahkan berkas pendaftaran calon peserta pemilu ke KPU RI di Jakarta kemarin (20/11). Upaya tersebut merupakan tindak lanjut atas putusan Bawaslu memenangkan gugatan pelanggaran administrasi yang mereka ajukan. Sembilan partai tersebut adalah PKPI kepengurusan Hendropriyono, Partai Idaman, Partai Bulan Bintang, Partai Bhinneka Indonesia, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, Partai Republik, Partai Rakyat, Partai Swara Rakyat Indonesia, dan Partai Indonesia Kerja. Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, berbeda dengan sebelumnya yang harus melewati pengecekan dokumen, pendaftaran sembilan partai tersebut langsung berstatus diterima. �Kalau belum lengkap lagi, ya kita terima saja. Habis itu penelitian administrasi, lalu disimpulkan,� ujarnya setelah penutupan pendaftaran di kantor KPU.
Kalau belum lengkap lagi, ya kita terima saja. Habis itu penelitian administrasi, lalu disimpulkan. n ARIEF BUDIMAN Ketua KPU RI Setelah diterima, dokumen sembilan partai itu masuk tahap penelitian administrasi. Tahapan tersebut berlangsung sampai 27 November 2017. Sama dengan 14 partai yang sudah mendahului, mereka juga akan diberi kesempatan perbaikan selama 14 hari jika ada kekurangan. Arief menegaskan, sembilan partai tersebut juga wajib meng-input data ke sistem informasi partai politik (sipol) hingga 22 November 2017. Hal itu dibutuhkan untuk mempermudah proses verifikasi administrasi. Sipol juga bisa mendeteksi kegandaan anggota. �KPU tidak akan mampu melakukan pemeriksaan tanpa bantuan IT karena jumlah datanya jutaan. Harus
diperiksa dengan bantuan mesin,� imbuhnya. Lalu, bagaimana jika input tidak selesai? Pria asal Surabaya itu enggan berspekulasi. Dia yakin waktu tersebut cukup selama partai memiliki dokumen. �Tanggal 22 masuk semua kok,� tuturnya diplomatis. Sementara itu, anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan KPU kembali mewajibkan pengisian sipol. Namun, dengan catatan, sipol tidak menjadi ukuran lengkap atau tidaknya dokumen yang diserahkan partai. Dia menegaskan, Bawaslu memberikan lampu hijau atas mekanisme yang diatur KPU sekarang. Dia mengakui, perangkat teknologi
ď Ž REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
memang dibutuhkan untuk mempermudah proses verifikasi. ’’Kami kan tidak mengatakan sipol tidak penting. ’’Itu penting dalam rangka untuk mewujudkan akuntabilitas parpol,� imbuhnya. S eb e l u m nya, Me nte r i Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengajak semua pihak menyambut baik keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima kembali pendaftaran sembilan partai politik calon peserta Pemilu 2019. Ajakan dikemukakan, karena Undang-Undang Nomor 72017 tentang Pemilu memberikan wewenang pada Bawaslu untuk menangani sengketa administrasi antara penyelenggara dengan calon peserta pemilu. “Dulu kami sepakat memberi kewenangan yang lebih kepada Bawaslu. Misalnya, dalam penanganan sengketa, baik yang berkaitan dengan parpol termasuk terkait peraturan KPU, permasalahan pilkada serentak maupun
pemilu,� ujar Tjahjo di Jakarta, Senin (20/11). Tjahjo optimistis semua pihak akan menghormati keputusan yang sudah diambil Bawaslu tersebut. Karena telah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. “Penyelesaian sudah diwujudkan. Saya kira KPU juga taat dengan apa yang diputuskan oleh Bawaslu,� kata Tjahjo. Diketahui sebelumnya, Bawaslu memerintahkan KPU menerima pendaftaran sembilan partai politik untuk diverifikasi sebagai calon peserta Pemilu 2019. Kesembilan parpol tersebut masing-masing Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) kubu AM Hendropriyono, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Islam Damai dan Aman (Idaman). Kemudian Partai Bhinneka, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Par t ai Republik, Par t ai Rakyat, Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) dan Pa r t a i In d o n e s i a Ke r ja
Fraksi Golkar Dorong BPP Miliki Kewenangan Penuh
Keterwakilan Perempuan Belum Sesuai Regulasi JAKARTA (RP) - Target 30 persen keterwakilan perempuan dalam lembaga politik yang sudah menjadi standar nasional ternyata masih jauh panggang dari api. Merujuk data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), rendahnya keterwakilan kaum hawa terjadi secara merata di semua level. Mulai DPD (26 persen), DPR (17 persen), DPRD provinsi (16 persen), hingga DPRD kabupaten/kota (14 persen). Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, kondisi tersebut tidak ideal bagi negara demokrasi seperti Indonesia. Sebab, komposisi yang tidak setara juga menciptakan ketidakseimbangan dalam merumuskan kebijakan. Khususnya kebijakan yang berkaitan dengan urusan perempuan. �Representasi politik perempuan perlu ditingkatkan. Salah satunya dengan mendorong partai memberi akses politik yang luas,� tutur dia dalam Konsolidasi Nasional Kaukus Perempuan Parlemen di Jakarta kemarin (17/11). Menurut Tjahjo, komitmen partai merupakan kunci. Sebab, dari aspek regulasi, UU Partai Politik dan UU Pemilu sudah mendorong keterwakilan perempuan hingga 30 persen. Sementara itu, dari aspek sumber daya manusia (SDM), sudah banyak perempuan yang menempuh pendidikan tinggi dan berorganisasi. �Pengurus partai harus proaktif mendorong pimpinan partainya agar amanat UU dijalankan,� imbuhnya. Selain komitmen partai, pria asal Jawa Tengah itu juga meminta semua pihak untuk membangun paradigma baru. Yakni, pandangan underestimate terhadap perempuan harus dihilangkan. Keberhasilan sejumlah kepala daerah maupun legislator perempuan bisa menjadi acuan.(far/c11/fat)
JPG
SEMINAR: Anggota Komisi XI M Misbakhun saat berbicara soal Badan Penerimaan Pajak (BPP) dalam seminar perpajakan di Hotel El Royale, Senin (20/11/2017).
Kapolri Minta Jangan Bawa Isu SARA di Pilkada Serentak JAKARTA (RP) - Pilkada serentak 2018 yang kian dekat membuat Kapolri Jenderal Tito Karnavian khawatir. Belajar dari Pilkada DKI Jakarta yang menyeret isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA), Pilkada Serentak 2018 potensial terjadi hal yang sama. Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut mengatakan bahwa kinerja kepolisian dan TNI akan lebih mudah bila kontestan pesta demokrasi tidak menggunakan isu sensitif yang dapat mengoyak persatuan bangsa. “Membuat bangsa menjadi terpecah,� jelasnya.
Isu sensitif itu seperti, SARA. “Bila digunakan isu itu, jelas akan memecah belah bangsa. Jangan jadi komoditas ini semua,� terangnya. “Masing-masing akan membela agamanya,� jelas mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) tersebut. Namun begitu, kunci lain dalam pilkada serentak kekompakkan Polri dan TNI. Dia menuturkan, Indonesia sebenarnya sudah matang dalam berdemokrasi. Lebih dari 10 tahun pemilihan presiden digelar.
“Kita sudah terbiasa,� terangnya kemarin dalam acara di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam pilkada DKI Jakarta, Polri menangani kasus Basuki Tjahaja Purnama (BTP) yang dinilai kental dengan isu SARA. Polemik itu membuat indikasi perpecahan yang begitu mengkhawatirkan. Berulang kali pengerahan massa dengan jumlah besar terjadi. Saling serang terjadi, yang bahkan membuat bermunculan laporan terkait isu SARA. Maka, Pilkada serentak 2018 dikhawatirkan terjadi hal yang sama.(idr/jpg)
JAKARTA (RP) - Badan Penerimaan Pajak (BPP) merupakan kebutuhan yang mendesak. Pasalnya, reformasi seharusnya dilakukan bukan hanya sebatas aturan-aturan semata, tapi juga institusinya. Hal itu diungkapkan oleh Anggota komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun saat menjadi pembicara pada seminar nasional ‘Perpajakan Pasca Tax Amnesty untuk Kemandirian Bangsa’ yang digelar oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Bandung di Hotel El Royale, Senin (20/11). Ia menambahkan, keseluruhan reformasi itu didalamnya adalah bagaimana kita mendirikan BPP secara mandiri. Sehingga ada kewenangan-kewenangan yang dimiliki oleh badan itu, mulai dari pengelolaan SDM, pengelolaan anggaran, membangun roadmap, membangun kebijakan ke depan akan seperti apa. “Disitu hanya bisa dijalankan oleh badan yang otonom, yang dikelola dengan baik. Dan, di dalam RUU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) dibicarakan badan itu,� kata Misbakhun. Politisi Golkar ini juga menegaskan, Badan Peneri-
maan Pajak ini adalah keputusan politik yang sudah menjadi amanat presiden Jokowi, sebagaimana dalam janji kampanyenya. Tentunya, lanjut Misbahun, Partai Golkar sebagai pendukung pemerintah ingin bagaimana janji kampnaye Presiden Jokowi ini bisa direalisasiskan dengan baik. Ia juga berharap, semoga pada tahun 2018 RUU KUP akan bisa selesai. “Presiden Jokowi tentunya punya ide bagaimana membangun Badan Penerimaan Pajak melihat dari kebutuhan bangsa dan negara ini. Ini tentunya tugas bersama mencari bentuk idealnya,� terang Wasekjen DPP Partai Golkar itu. Mengenai bentuk badan, apakah semi otonom sebagaimana usulan pemerintah, Misbakhun mengatakan, di DPR itu ada 10 fraksi. Karena itu akan lebih dulu diskusikan. “Pasti akan ada jalan keluar dari diskusi kita. Kalau Golkar, sejak awal menginginkan badan penerimaan pajak full otonom, karena akan memberikan kewenangan yang lebih fleksibel secara kelembagaan,� terangnya.(dms/jpg)
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos ď Ź SELASA, 21 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13
Laporan JPG, Dortmund
LAGA HIDUP MATI
LAGA antara Dortmund melawan Tottenham Hotspur akan berlangsung sengit dan seru di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Rabu (22/11) dini hari WIB. (Siaran langsung SCTV pukul 02.45 WIB. Soalnya, bagi Die Borussen (julukan Dortmund) matchday kelima Grup H akan menentukan nasibnya di Liga Champions musim ini. Seandainya pun menang atas Tottenham, namun hasil laga antara APOEL menghadapi Real Madrid berpengaruh signifikan mengingat posisi BVB yang kurang menguntungkan, yakni berada di urutan ketiga dengan torehan dua poin atau selisih lima poin lebih rendah dari Madrid.
Sebaliknya, Tottenham Hotspur secara matematis tidak lagi memerlukan kemenangan karena sudah dipastikan lolos ke putaran 16 besar. Meskipun demikian, perebutan gelar juara grup bersama
pendisiplinan saat BVB kalah dari Stuttgart akhir pekan lalu. Namun Sokratis Papastathopoulos nyaris dipastikan melewatkan laga krusial bersama Spurs setelah pemain
termasuk kalah 0-2 dari Arsenal dalam laga Derby London Utara di kompetisi EPL Sabtu (18/11). “Saya sangat kecewa dengan performa dan cara kami kebobolan gol. Ini sulit dijelaskan ketika anda kalah dengan cara seperti itu. Rincian-rincian kecil yang adalah rincian besar, dapat mengubah segalanya di sepak bola,� ungkap Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino seperti dilansir dari Evening Standard. Sementara itu, Pierre-Emerick Aubameyang diprediksi kembali masuk dalam line up setelah sempat ‘diskors’ dengan alasan
Madrid membuat The Lilywhites dipastikan akan berjuang mempertahankan hasil gemilangnya di musim ini. Jika dibandingkan catatan hasil kedua tim dalam lima laga terakhir, terlihat jelas bahwa baik BVB maupun Spurs tengah dalam bentuk yang kurang stabil. Setelah menggulung Magdeburg dengan skor 5-0 di DFB Pokal, skuad asuhan Peter Bosz kalah dalam tiga dari empat laga terakhir yang dihadapinya di berbagai kompetisi. Sementara Spurs juga mengalami tiga kekalahan di antara lima pertandingan terakhir (2 menang),
bek tersebut mengalami cedera tulang rusuk. Selain itu, Liszczek Piszczek, Marco Reus, Sebastian Rode dan Erik Durm masih mengisi daftar absen, sedangkan Christian Pulisic juga belum dapat dipastikan kehadirannya terkait masalah otot. Di kubu penantang, Pochettino menyambut gembira kembalinya Harry Kane dan Dele Alli dalam Derby London Utara dengan kondisi bugar.(eca)
PEMBUKTIAN PEMAIN ASIA TERBAIK PERTEMUAN Borussia Dortmund melawan Tottenham Hotspur dini hari nanti (22/11) di Signal Iduna Park punya arti penting buat dua penggawa Asia di masing-masing tim. Shinji Kagawa di Dortmund. Lalu Son Heung-min yang membela Spurs. Seperti diberitakan ESPN kemarin (20/11) nama Kagawa maupun Heung-min masuk dalam nominasi Asian International
Â?
Player of the Year 2017. Selain keduanya nama gelandang Australia Aaron Mooy yang membela klub Premier League Huddersfield juga masuk nominator. Ketiga nama nominator tersebut dipilih AFC selain kontribusinya di level klub. Tiga pemain itu juga berperan dalam meloloskan timnya ke Piala Dunia 2018.(dra/jpg)
Â? Â?
Â? Â? Â? Â? Â?Â? Â?
� � �
Â?Â?
Â
Â?Â? Â? Â? Â?
 Â
Â?
€
Â
Â
‚
n MARWAL ISKANDAR Pelatih PSPS
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Â
Â? Â?
‡
Â…
ˆ
Â? Â?
 �
Saya sudah minta kepada para pemain untuk tidak menjadikan laga terakhir ini sebagai beban. Sehingga mental pemain tidak tertekan dan bisa fokus bermain di laga besok.
€ ‚ ƒ
†
„
Tanpa Beban di Laga Penentu PEKANBARU (RP) - Skuad Askar Bertuah bakal bermain tanpa beban di laga perebutan tiket semifinal melawan PSIS Semarang pada Selasa (21/11) malam. Apalagi target bertahan di Liga 2 musim depan sudah mereka dapatkan sejak melaju ke babak 16 besar Liga 2. Meskipun begitu Dzumafo Efandi Herman dan kawan-kawan bakal tampil ngotot di laga terakhir Grup Y agar bisa meraih kemenangan. Pelatih PSPS Marwal Iskandar mengungkapkan, jika ia sudah menginstruksikan
para pemain asuhannya bermain lepas di laga terakhir. Sebab jika bermain dengan beban mental harus menang, justru membuat penampilan pemain memburuk. Sehingga sulit meraih kemenangan jika tidak bermain lepas “Saya sudah minta kepada para pemain untuk tidak menjadikan laga terakhir ini sebagai beban. Sehingga mental pemain tidak tertekan dan bisa fokus bermain di laga besok (malam nanti,
red). Dengan begitu mereka bisa bermain lepas dan menjalankan strategi di lapangan,� ujar Marwal kepada Riau Pos, Senin (20/11). Untuk membuat pemain lebih rileks, Dzumafo dkk Senin kemarin juga melakukan pemulihan dengan sauna dan mandi air es. Sehingga kebugaran fisik bisa pulih lebih cepat untuk menyambut laga melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Ketatnya jadwal laga yang hanya menyisakan waktu dua hari jelang laga berikutnya membuat para pemain harus bisa menjaga kondisi. Apalagi beberapa pemain inti dipastikan tidak bisa turun bermain karena mendapat sanksi larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning. Sementara itu di laga besok (malam nanti, red) PSPS harus mampu memenangkan laga agar bisa meraih tiket semifinal Liga 2 ď Ž Baca Tanpa Halaman 14
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
14
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
Tanpa Beban di Laga Penentu
Sambungan dari hal.9
Â
� �� �  �  €�  ‚ ƒ„
„ � � � … �  … †
‡ � � ƒ „ � € …ƒ ˆ „
� „ ‰ „ Š � ‹ …
‰ Š Â… „ Š Â?  Œ Â
Œ
‰  ‡  � � Ž ‘  ‡ Ž  � ˆ
‚  ’ “� � Š ”
Â…  ‹ ‹ Â?  Â? Â
… � … Œ ‰ �
AFP
RAYAKAN GOL: Pemain Valencia Geoffrey Kondogbia merayakan gol ke gawang Espanyol pada lanjutan La Liga, Senin (20/11/2017).
Valencia Belum Bicara Juara Laporan JPG, Valencia
VALENCIA mengukir rekor menawan dalam sejarah klub. Tim asuhan Marcelino Garcia Toral itu meraih 8 kemenangan beruntun di pentas La Liga 2017-2018. Terakhir, pada jornada 12, Los Che menang 2-0 di kandang Espanyol. Sejak jornada 5 hingga 12, Valencia selalu meraih kemenangan. Bagi Los Che, ini untuk pertama kali mereka bisa mencatat 8 kemenangan beruntun di pentas La Liga. Bahkan, pada
musim ini mereka juga belum pernah kalah. Dari 12 laga, Dani Parejo dkk mampu menang 9 kali dan 3 kali seri. Los Che pun menjadi penantang serius dalam perebutan gelar juara. Mereka berada di posisi kedua dengan 30 angka dan hanya berselisih 4 angka dari Barcelona di puncak klasemen. Valencia bahkan mampu unggul dari dua tim asal Kota Madrid, Real Madrid dan Atlet-
ico Madrid yang baru mengemas 24 poin. Ini juga menjadi start terbaik bagi Velencia di ajang La Liga. Bahkan, saat mereka juara di era 2000-an yakni 20012002 dan 2003-2004, tak mengalami start apik seperti musim ini. Pada 2001-2002, dari 12 laga, Valencia hanya mendulang 6 kemenangan, 4 seri, dan 2 kalah, dengan 22 angka. Sedangkan pada 2003-2004, Valencia meraih 7 kemenangan, 3 seri, dan
2 kalah dari 12 laga. Hanya saja, Valencia belum berani bicara target juara. Menurut mereka, ini baru awal. Toh, mereka tetap akan terus menjaga konsistensi sambil mengintip peluang merebut trofi La Liga. Apalagi Los Che memiliki embrio juara karena pernah merasakan menjadi yang terbaik di pentas La Liga. Pantas atau tidaknya Los Che bersaing dengan Barcelona akan ditentukan pada jornada 13 saat mereka menjamu sang pemuncak klasemen.(eca)
Banding Demi Bendung El Che BARCELONA (RP) - Jornada ke-13 La Liga memang baru dimulai akhir pekan ini. Namun, Barcelona sudah melakukan persiapan menyongsong laga melawan Valencia (26/11) dengan memutuskan banding akumulasi kartu kuning yang diterima Gerard Pique dan Luis Suarez saat menang tiga gol tanpa balas kontra Leganes (18/11). ‘’Berdasarkan laporan ofisial pertandingan yang ditulis Undiano Mallenco, Pique mendapat kartu kuning pada menit ke-29 karena melanggar
pemain lawan,’’ tulis pernyataan Barca di situs resmi mereka. ‘’Sedangkan Suarez dikartu kuning pada menit ke-52 karena menghalangi kiper lawan saat sudah menguasai bola,’’ lanjut pernyataan tersebut. Memang, laga melawan Valencia harus dilalui Barca dengan skuad komplet. Sebab, performa tim polesan Marcelino itu sangat stabil musim ini. Bersama Barca dan Atletico Madrid, mereka belum menelan kekalahan hingga jornada ke-12.
Bedanya, Valencia lebih banyak meraih kemenangan daripada Atletico. Itu yang membuat Simone Zaza dkk saat ini ada di posisi runner up dengan selisih empat poin dari Barca yang menjadi pemimpin klasemen. Faktor lainnya, sosok Pique sangat krusial. Sebab, Javier Mascherano yang biasa jadi tandem juga absen. Praktis, hanya menyisakan Samuel Umtiti dan Thomas Vermaelen yang sangat riskan untuk laga melawan Valencia.(io/ jpg)
GERRARD PIQUE
menyusul PSMS Medan, Martapura FC dan Persebaya Surabaya. Pasalnya saat ini PSPS masih tertahan di urutan ketiga karena kalah selisih gol dari PSIS Semarang yang sama-sama mengoleksi tiga poin. Sebab PSIS berhasil mengungguli PS Mojokerto Putra dengan skor 3-0 di laga yang digelar Sabtu (18/11). Sehingga tim asuhan Pelatih Subangkit tersebut naik ke urutan kedua klasemen sementara dengan kelebihan 2 gol. Tetap Berlaga di Stadion GBLA Sementara itu, venue pertandingan dan jadwal laga pamungkas Grup Y di babak 8 besar Liga 2 yang digelar Selasa (21/11) kembali berubah. Hal ini sesuai dengan surat pemberitahuan yang ditandatangani Direktur Utama, PT Liga Indonesia Baru Berlinton Siahaan tertanggal 20 November 2017. Berdasarkan surat tersebut, kedua laga yang digelar sore dan malam nanti dipastikan tetap di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Apalagi hasil kedua laga tersebut tidak akan mempengaruhi posisi Persebaya yang sudah dipastikan mendapat satu tiket semifinal. Dari surat tertanggal 476/LIB/ XI/2017 tersebut, alasan perubahan jadwal dan venue pertandingan berdasarkan aspek infrastruktur dan hasil laga matchday kedua antara Persebaya melawan PSPS yang berkesudahan dengan skor 1-0 dan laga PS Mojokerto Putra melawan PSIS Semarang dengan skor akhir 0-3. Sehingga tiket terakhir semifinal dipastikan akan ditentukan dari laga PSPS melawan PSIS. Sedangkan laga antara PS Mojokerto Putra dan Persebaya tidak akan mengubah hasil peraihan tiket semifinal. Kemudian jadwal laga yang semula sama-sama dilaksanakan pukul 15.00 WIB berubah menjadi pukul 18.30 WIB untuk PSIS melawan PSPS. Sedangkan laga Persebaya dan PS Mojokerto Putra tetap pukul 15.00 WIB. Menanggapi hal tersebut Pelatih PSPS Marwal Iskandar mengaku menyambut baik hal tersebut. Apalagi sebelumnya laga juga digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan tim yang berlaga tidak perlu melakukan uji coba lapangan lagi. “Kita sambut baik perubahan ini. Artinya venue pertandingan tidak berubah karena tetap digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan. Sehingga kami bisa fokus dengan strategi untuk laga besok,� papar Marwal.(luk)
Italia Gagal ke PD, Presiden FIGC Mundur ROMA (RP) - Presiden FIGC (Asosiasi Sepakbola Italia) Carlo Tavecchio menyatakan mundur dari jabatannya. Ini masih terkait kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2018. Seperti diketahui, Italia gagal lolos ke Piala Dunia di Rusia tahun depan setelah kalah 0-1 secara agregat dari Swedia di babak play-off. Ini jadi pertama kalinya Italia absen di turnamen empat tahunan itu sejak 1958. Sebagai pertanggungjawaban atas kegagalan itu, FIGC sebelumnya sudah memecat Giampiero Ventu-
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
ra dari posisi pelatih. Tapi langkah itu dinilai publik sepakbola Italia tak cukup. Mereka menuntut mundurnya Tavecchio dari posisi presiden FIGC. Tavecchio pada akhirnya menjawab tuntutan itu dalam rapat dewan federal, Senin (20/11). Sedianya Tavecchio dijadwalkan mempresentasikan programnya untuk masa depan timnas, tapi sudah merasakan tak ada dukungan lagi. “Saya minta maaf. Saya mundur karena saya gagal,’’ katanya.(jpg)
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
15
Riau Raih 3 Medali di Kejurnas Tinju Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
KONTINGEN Riau berhasil membawa pulang medali pada Kejuaraan Nasional Tinju di Bangka Belitung (Babel) yang ditutup Sabtu (18/11). Tiga medali tersebut terdiri dari 1 medali emas dan 2 medali perunggu. Hal ini diungkapkan Ketua Pengprov Pertina Riau
ROBIN P HUTAGALUNG
Robin P Hutagalung didampingi Sekretaris Hasbullah kepada Riau Pos, Senin (20/11). Diungkapkannya, satu medali emas tersebut disumbangkan oleh Ingatan Ilahi di kelas 49 kg putra. ‘’Di laga final Ingatan Ilahi berhasil mengalahkan petinju Nusa Tenggara Timur, Mario Kali dengan menang angka. Kemudian medali perunggu diraih oleh Robi Riyanto di kelas
52 kg dan Jeki Rezeki Manalu di kelas 56 kg,’’ ujar Robin P Hutagalung. Atas hasil tersebut, Robin mengaku bersyukur atas capaian petinju Riau. Namun evaluasi akan tetap dilakukan agar para petinju yang belum meraih medali bisa tampil lebih baik pada kejuaraan berikutnya. Apalagi Jeki Rejeki Manalu merupakan peraih emas pada Pekan Olahraga Nasional
(PON) XX 2016 lalu. ’’Kita bersyukur atas capaian prestasi petinju Riau. Namun tentunya kita belum bisa berpuas diri jelang PON XXI 2020 di Papua. Harus lebih banyak berlatih lagi dan mengikuti beberapa kejuaraan untuk menambah jam terbang. Sehingga nantinya di PON 2020 bisa bertambah meraih emasnya,’’ tutur dia. (esi)
Digelar Kejuaraan Sepatu Roda Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Klub Olahraga Usia Dini Siak Sport Senapelan Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Plaza The Central menggelar kejuaraan Sepatu Roda Fun Skate PTC 2017. Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan libur sekolah akhir tahun, sekaligus memberikan kontribusi pembinaan untuk pecinta olahraga sepatu roda. Rencananya, kegiatan ini dilaksanakan, Sabtu 16 Desember mendatang di Arena Sepatu Roda Plaza the Central. Adapun kategori Fun Skate PTC
RECKY ZULMI
REDAKTUR: ERWAN SANI
2017 berdasarkan kelompok umur. Pertama kelompok umur 6-9 tahun putra putri dan kedua kelompok umur 10-12 tahun putra putri. Ketua Umum Klub Olahraga Usia Dini Siak Sport Senapelan, Recky Zulmi mengatakan, kejuaraan Sepatu Roda Fun Skate PTC 2017 adalah perlombaan yang pertama kali dilaksanakan di Pekanbaru bahkan Provinsi Riau yang diadakan di dalam ruangan plaza. ‘’Untuk itu kami sangat berterima kasih kepada pihak Plaza The Central yang mendukung penuh kejuaraan ini,’’ jelas Recky Zulmi. Berdasarkan pengamatan yang sudah klub lakukan, minat dan bakat anak dalam bidang olahraga sepatu roda di Kota Pekanbaru masih sebatas olahraga rekreasi. Ini lebih disebabkan karena kurangnya pembinaan prestasi khususnya olahraga sepatu roda. Semoga dengan dilaksanakannya kejuaraan sepatu ini dapat menyalurkan minat dan bakat anak terhadap olahraga sepatu roda. Kejuaraan Sepatu Roda Fun Skate PTC 2017 ini jelasnya lagi, tidak hanya mencari anak-anak berprestasi tetapi lebih menum-
buhkan minat dan kecintaan anak dalam bermain sepatu roda dengan bergembira bersama. Untuk itu, kepada para orangtua, kepala TK/SD, guru olahraga, klub ataupun komunitas sepatu roda yang ada di Pekanbaru dan sekitarnya, disarankan segera bergabung dengan cara mendaftar untuk mengikuti Kejuaraan Sepatu Roda Fun Skate PTC 2017. ‘’Peserta tidak dipungut biaya alias gratis,’’ tegasnya. Jadwal pendaftaran dibuka mulai tanggal 20 November 2017 sampai 9 Desember 2017. ‘’Kami menyediakan hadiah berupa piala bagi juara masing-masing kelompok usia putra/putri dan piagam penghargaan. Bagi peserta yang mau mendaftar dan pihak-pihak terkait yang mau bekerja sama dalam menyukseskan Kejuaraan Sepatu Roda Fun Skate PTC 2017 dapat menghubungi panitia atas nama Ryan di nomor 0823 9163 1906,’’ ujarnya. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Recky Zulmi berharap agar Pemerintah Kota Pekanbaru melalui dinas terkaitnya dan KONI Pekanbaru kelak di tahun mendatang dapat memasukkan ke dalam mata anggaran pembinaan olahraga sepatu roda di Kota
LILIYANA NATSIR DAN TONTOWI AHMAD
Owi/Butet Pilih Absen di Hongkong Open 2017 JAKARTA (RP) - Kekuatan Indonesia di Hongkong Open Super Series 2017 pada 21-26 November mendatang, dipastikan mengalami banyak reduksi. Itu karena kekuatan terbaik ganda campuran nasional, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memutuskan untuk kembali ke tanah air setelah gagal di China Open Super Series Premier 2017, dua hari lalu. Kondisi fisik yang tidak prima menjadi alasan utama mereka memilih untuk absen. Butet, sapaan akrab Lilyana mengungkapkan, kendati akhirnya dipaksakan untuk turun di Hongkong pun, prestasi mereka tidak akan maksimal. "Kami putuskan untuk tidak berangkat meski harus rela kehilangan poin," ucapnya. Dia menjelaskan bahwa, usia yang tidak muda lagi serta agenda kejuaraan yang sangat padat membuat mereka harus berpikir realistis. Apalagi, sebelum bertarung mewakili Indonesia di Cina, Butet beserta Owi sapaan akrab Tontowi, juga harus berjibaku dalam sejumlah rangkaian kejuaraan di Eropa. Terbaru, mereka meraih gelar juara di French Open Super Series
2017 di Prancis pada akhir Oktober lalu. Setelah itu, seakan tidak memiliki banyak waktu isitirahat, mereka harus kembali bertarung di Cina, yang pada akhirnya hasilnya tidak begitu maksimal. Owi/ Butet kalah di babak perempat final oleh pasangan Demark Mathias Christiansen/Christinna Pedersen. “Sebenarnya disayangkan juga harus batal. Tapi kondisi kami memang tidak memungkinkan untuk lanjut. Persiapan ke sini (Cina, Red) juga sebenarnya kan kurang. Setelah tur Eropa persiapan kami bisa dibilang seadanya. Di sini baru sampai delapan besar saja kami sudah tidak maksimal. Jadi kami putuskan untuk persiapkan ke Dubai saja,” jelas Tontowi. Dengan mundurnya pasangan peraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017 di Skotlandia itu memaksa PB PBSI (Persatuan Besar Pengurus Bulutangkis Indonesia) mencari pengganti. Pilihannya sudah jatuh ke Praveen Jordan/Debby Susanto, Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja.(ben/esi)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
LEGISLATIF SIAK
16
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
Â
 € ‚
Â?Â
Â
Â?Â
Â?
Â? Â?
Â
ƒ
Â
€
„
Â
Â? Â?
„
ƒ �
‚
€ �
Penerimaan PAD dari PBB Harus Dimaksimalkan DPRD meminta kepada Pemkab Siak serius menggenjot potensi penerimaan dari sektor PAD. Utamanya yang sumber dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pasalnya, selama ini penerimaan dari sektor tersebut masih belum signifikan. Perlu ada komitmen bersama antara Satker dan Badan Pertanahan untuk mendapatkan update peta terbaru soal lahan yang bisa dikenakan PBB. “Iya. Ini kembali lagi soal kemauan. Mau tak kitanya. Makanya kami berharap Satker terkait untuk serius menggenjot penerimaan dari sektor ini. Bangun komunikasi dengan BPN, karena soal peta mereka yang paham,� kata Muhtarom, anggota DPRD Siak, Senin (20/11). Badan Pertanahan, kata Muhtarom, sudah melakukan pemetaan secara marathon. Sehingga data ini dapat dimanfaatkan Badan Keuangan Daerah untuk melihat potensi PBB yang dapat diambil. Setiap tahun tidak mungkin sama luas lahan yang dapat dikenakan PBB-nya. “Data di BPN itu bisa diambil. Mereka itu kan melakukan pemetaan secara marathon. Pasti setiap tahun ada perubahan data soal lahan mana saja yang bisa dipungut PBB-nya. Kalau ini diseriusin pasti ada peningkatan pendapatan dari sektor ini,� ujar politisi
PKB tersebut. Tidak bisa selamanya BKD berpatokan pada data yang lama. Sebab setiap saat pasti ada perubahan terkait kepemilikan lahan. Tidakpun di BPN, di setiap kecamatan pasti ada perubahan data. “Kecamatan pasti tahu, apalagi kan ada UPTD yang memungut PBB itu. Saya kok melihat makin ke sini kinerja tenaga tagih PBB yang setiap tahun kita anggarkan itu tidak maksimal kerjanya,� sebut dia. Belum lagi, kata Muhtarom, banyak kasus yang terjadi selama ini PBB yang dipungut oleh kepala desa banyak yang tidak disetorkan. Sehingga pola seperti ini harus segera diubah supaya tidak ada kebocoran. Termasuk dengan pegawai yang ditugaskan untuk memungut PBB tersebut. “Di kecamatan itu perlu diubah. Kita perlu memperbaiki sistem supaya penerimaan juga meningkat. Kalau yang mungut Kades ini ditakutkan terjadi lagi kasus-kasus yang tidak disetorkan,� sebutnya. Karena masing-masing petugas yang memungut pajak PBB tersebut diberikan komisi. Jadi ada perhitungan dari berapa yang mereka berhasil pungut itu dikeluarkan untuk komisi mereka. “Mereka ini kami khawatirkan hanya mengejar komisi tanpa memperhitungkan target seperti yang diingkan,� pungkasnya.(dik/adv)
HUMAS DPRD SIAK
FOTO BERSAMA: Anggota DPRD Siak H Muhtarom (kiri) foto bersama saat melakukan kunjungan ke Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pemerintah Diminta Evaluasi Ormas ANGGOTA DPRD Siak Awaludin meminta pemerintah mengevaluasi ulang keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas). Pasalnya, keberadaan ormas memiliki peranan penting di tengah masyarakat sebagai wadah positif serta dapat menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
“Ormas yang ada di Kabupaten Siak agar dapat dievaluasi ulang oleh dinas terkait. Tentu saja Ormas yang terdaftar,� ujar Awaludin, Rabu (8/11). Jika Ormas terkait lanjut Awaludin, dinilai menganggu keamanan dan ketertibkan masyarakat, sebaiknya dibubarkan oleh dinas terkait. Karena
Ormas merupakan mitra pemerintah dan masyarakat. Sehingga hubungan timbal balik di antaranya bisa tercipta dengan baik. Dengan evaluasi yang dilakukan Ormas, sebut Awaludin, bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dan pemerintah. Baik itu berupa saran, kritikan dan motivasi untuk
pembangunan ke depan. Selanjutnya Awaludin mengajak seluruh masyarakat dan Ormas saat ini untuk sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. “Marilah kita bersama-sama untuk menjaga ketertiban dan keamanan yang ada di daerah masing-masing,� jelasnya.(wik/adv) HUMAS DPRD SIAK
TATAP MUKA: Anggota DPRD Musar bertatap muka dengan warga Tualang Kecamatan Tualang di aula kantor Kampung Tualang, beberapa waktu lalu.
HUMAS DPRD SIAK
Usulan Pembangunan Berdasar Prioritas BANYAKNYA usulan pembangunan yang belum terealisasi dikeluhkan oleh masyarakat. Soalnya usulan yang disampaikan ke pemerintah baik melalui Musrenbang tingkat desa, kecamatan dan kabupaten maupun saat reses anggota DPRD merupakan prioritas pembangunan. “Banyak usulan masyarakat yang belum terealisasi seperti pembangunan drainase salah satunya untuk penanggulangi peningkatan jalan di kuburan dan penanganan banjir,â€? ujar salah seorang warga Perawang Egi di ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Kampung Tualang kepada anggota DPRD Siak Musar, Ahad (6/11). Pasalnya, usulan pembangunan yang disampaikan masyarakat dinilai yang prioritas. Untuk itu,dirinya berharap pada 2018 pembangunan yang menjadi prioritas dapat didahulukan. Terkait keluhan warga tersebut, anggota DPRD Siak Musar mengakui memang masih banyak usulan pembangunan yang disampaikan masyarakat ke DPRD maupun melalui Musrenbang belum dapat terealisasi. Namun usulan tersebut tetap menjadi catatan anggota
DPRD yang disampaikan dalam pembahasan. Dia mengatakan, pembangunan yang telah terealisasi di masyarakat yaitu usulan yang benar-benar diprioritaskan terlebih dahulu dan saat ini Kabupaten Siak terkendala oleh anggaran mengalami rasionalisasi. Sehingga masyarakat banyak pembangunan yang ditunda. “Masih banyak usulan masyarakat yang belum terealisasi. Usulan masyarakat yang akan dibangun terpaksa ditunda, dan ada skala prioritas pembangunan-
nya,� ujarnya Namun yang jelas lanjut Musar asal dapil Perawang, aspirasi masyarakat setiap kali reses dilakukan ditampung. Namun tentunya dari sekian banyak aspirasi ada yang paling diprioritaskan. Terkait keluhan banjir di Kampung Tualang serta berapa kampung lainnya di Kecamatan Tualang, Musar mengatakan, banjir yang melanda sejumlah kampung merupakan banjir tahunan dan saat ini telah di tangani oleh dinas terkait guna menanggulangi banjir.(wik/adv)
SOSIALISASI: Anggota DPRD Siak Androy melakukan sosialisasi bahaya narkoba dan kenakalan remaja di aula Kantor Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, beberapa waktu lalu.
Androy Minta Pemkab Carikan Solusi soal Feri Penyeberangan ADANYA keinginan masyarakat Kampung Pinang Sebatang Kecamatan Tualang agar feri penyemberangan beroperasi kembali mendapatkan perhatian dari anggota DPRD dapil Perawang. Soalnya, masyarakat Pinang Sebatang yang tinggal di seberang dan sebaliknya tidak perlu harus memutar jauh. Cukup menyeberang sungai menggunakan feri sehingga lebih cepat sampai dan menghidupkan perekonomian masyarakat. Menanggapi keinginan masyarakat itu, anggota DPRD Androy Ade Rianda meminta Pemerintah Siak mencari solusinya agar feri penyemberangan milik BUMN Siak bisa beroperasi. “Jika menggunakan feri penyeberangan lebih efisien. Jarak tempuh lebih dekat dan masyarakat yang tinggal di sekitarnya tidak perlu melewati Jembatan Maredan yang harus memutar jika akan ke Perawang,� ujarnya. Untuk itu dirinya berharap apa yang didambakan masyarakat agar dapat dicarikan solusi agar feri penyeberangan beroperasi. Karena masyarakat berkeinginan adanya tranportasi air yang memadai untuk
bisa menyeberangi sungai. Di sisi lain lanjut Androy, dengan operasi kembali feri penyeberangan tersebut, akan bisa mendatangkan pendapatan anggaran daerah Kabupaten Siak dan juga menghidupkan perekonomian masyarakat khususnya warga tempatan, seperti sewaktu feri masih beroperasi. Yusman, warga Pinang Sebatang berharap feri penyeberangan kembali beroperasi. Karena banyak anak sekolah yang tinggal di seberang sungai. “Jika ke sekolah harus memutar cukup jauh, namun ada juga menggunakan sampan yang harus mengeluarkan biaya,’’ ujarnya. Kemudian, sebut dia, dengan adanya adanya feri warga yang sakit bisa cepat langsung dibawa ke Puskesmas atau klinik di Perawang. Begitu juga warga yang membawa hasil panennya. “Harapan kami yakni Pemkab mau memperhatikan keinginan feri bisa kembali beroperasi. Kasihan anak-anak kami bersekolah dan warga sakit harus dibawa memutar dulu jika akan berobat ke Puskesmas atau klinik,â€? harapnya. (wik/adv) ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
PRO-INDRAGIRI HILIR
17
Bumi Sri Gemilang
Awasi Anak dari Bahaya Lem
HUMAS PEMKAB INHIL
TEPAK SIRIH: Bupati Inhil HM Wardan menerima tepak sirih dari penari persembahan dalam salah satu agenda di Tembilahan, baru-baru ini.
BANYAK kalangan mengaku resah akibat penyalahgunaan lem yang didominasi oleh anak di bawah umur. Maka itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan lem. Untuk tahap awal sasaran sosialisasi adalah pihak sekolah dan rukun tetangga (RT). Namun semua itu juga tak terlepas dari peran aktif orangtua yang harus melakukan pengawasan terhadap anak mereka. ‘’Orangtua harus melakukan ini. Awasi anak-anak secara detail, termasuk dengan siapa mereka berteman,” pesan Kepala Dinas Kesehatan Inhil H Zainal Arifin, belum lama ini. Meski bukan sejenis narkoba, tetapi lem dapat membahayakan para penggunanya. Biasanya pengguna akan kehilangan cara berpikir normal, sehingga menghambat pertumbuhan mental anak. Perilaku menyimpang yang dilakukan anak-anak sebagai generasi penerus itu harus dapat diberantas. Dinas Kesehatan siap menjalin kerja sama dengan banyak pihak dalam menekan penyalahgunaan lem di kalangan anak-anak. Tak hanya itu, diharapkan pula agar instansi terkait dapat membuat regulasi terkait perdagangan lem. Paling tidak pemilik toko bisa lebih selektif terhadap para pembeli. Kapan perlu tidak menjual kepada anakanak. Ada beberapa lokasi yang kerap dijadikan sebagai tempat ngelem. Antara lain, taman kota Gajah Mada, taman Jalan Suarna Bumi, ataupun bangunan kosong di Tembilahan dan sekitarnya.(adv/a)
Dirikan Posko Siaga Banjir di Batang Tuaka BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat agar mendirikan posko siaga bencana banjir di Kecamatan Batang Tuaka. Di kecamatan itu terdapat tiga titik yang mulai digenangi air. Seperti Desa Sungai Junjangan, Desa Sungai Rawa dan Desa Tasik Raya. Namun dari tiga desa itu tingkat ketinggian air yang paling parah di terdapat di Desa Sungai Junjangan.
‘’Sewaktu-waktu air naik, kita bisa mengevakuasi korban ke posko yang sudah didirikan,” jelas Bupati Inhil HM Wardan, Senin (20/11). Di samping mengambil tindakan secara kedinasan, bupati juga mengimbau kepada warga yang desanya terkena banjir agar selalu tabah dan sabar dalam menghadapi berbagai cobaan. Jadikanlah itu sebagai teguran untuk introspeksi diri. ‘’Semua ini cobaan, sebagai bukti
bahwa Tuhan itu ada dengan segala kebesaran-Nya. Mari sama-sama kita berdoa agar musibah ini segera berakhir,” ajak bupati. Siaga dalam bencana memang menjadi tanggung jawab Pemkab Inhil melalui BPBD. Tak hanya itu, BPBD juga diminta dapat mengakomodir kebutuhan para warga yang terkena dampak banjir. Artinya berikan pelayanan sampai banjir berakhir. Bupati juga berpesan kepada
pihak BPBD untuk memaksimalkan pelayanan terhadap warga terdampak banjir dan senantiasa menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya dalam upaya penanggulangan bencana banjir yang terjadi. Sementara itu pihak BPBD Inhil telah mendirikan satu posko pengungsian. Di sana juga disiagakan tim evakuasi korban banjir sebanyak tiga tim yang masing-masing tim terdiri dari 7 personel BPBD
dan lainnya. ‘’Kita langsung menjalankan apa yang sudah diperintahkan bupati, kepada kami,” jelas Kepala BPBD Inhil H Yuspik, yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal Inhil ini. Kendati belum ada pengungsi, Yuspik mengatakan, pihaknya bersama TNI dan Polri tetap bersiaga di posko pengungsian sampai banjir dapat dipastikan surut.
Berkemungkinan, hujan akan terus terjadi hingga beberapa hari ke depan. ‘’Kalau demikian kami masih mewaspadai datangnya banjir,” katanya. Dijelaskannya, bahwa BPBD akan selalu siap dan siaga menangani persoalan banjir. Oleh sebab itu diminta kepada warga untuk segera melapor ke posko pengungsian jika banjir mulai masuk ke permukiman mereka.(adv/a)
Pemuda Gangguan Jiwa Mengamuk dan Tikam Warga ‘’Di bawah dada kiri, TEMBILAHAN (RP)lengan sebelah kanan Seorang pemuda bernadan telapak tangan ma Abdul Rahman, yang kanan,” ungkap Kapoldiduga mengalami gangres Inhil AKBP Dolifar guan kejiwaan, tiba-tiba Manurung SIK MSi, saja mengamuk hingga melalui Kapolsek Temmelukai salah seorang bilahan, Iptu Zulhenwarga di Parit 15 Jalan dra, kemarin. Sungai Beringin, TembiPolsek Tembilahan lahan, Ahad (19/11). yang menerima laporan Menurut keterangan DOLIFAR tersebut, langsung mepihak kepolisian, sesaat MANURUNG nerjunkan personelnya sebelum kejadian, seoke lokasi keributan. Di lokasi warga rang warga bernama Herianto (37) sudah ramai, sedangkan petugas dan anaknya berencana membeli tetap melakukan upaya persuasif sarapan pagi. Korban berpapasan dan mencoba membujuk pelaku. dengan pelaku yang langsung Bujukan warga dan petugas meludahi anak korban. tak diindahkan. Pelaku tetap saja Korban akhirnya menegur pelaku. mengamuk dengan senjata sebilah Namun malah memukul korban. Tak pisau dan kayu. Takut melukai tinggal diam, korban pun melawan. korban lebih banyak lagi, akhirnya Lalu pelaku mencabut senjata tajam petugas melumpuhkan pelaku dari pinggangnya dan langsung dengan satu tembakan ke bagian menusuk korban, sehingga korban kakinya.(ind) mengalami luka tusuk di tiga tempat.
REDAKTUR: M ERIZAL
PANJATKAN DOA: Ratusan warga Pulau Kijang, Kecamatan Reteh tampak memanjatkan doa dalam salah satu kegiatan keagamaan di daerah tersebut, baru-baru ini.
INDRA EFENDI/RIAU POS
Siswa SMPN 1 Tembilahan Hulu Juara III Olimpiade IPA TEMBILAHAN (RP)- Salah seorang siswa SMPN 1 Tembilahan Hulu bernama Hansen, menunjukkan prestasinya dengan meraih juara III Olimpiade Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) antar sekolah rujukan se-Provinsi Riau. Selain membanggakan diri sendiri, prestasi yang diukir Hansen, jelas mengharumkan nama keluarga,
sekolah dan Kabupaten Inhil. Keberhasilan itu hendaknya menjadi motivasi bagi para siswa dan siswi lain. Dalam kompetisi tersebut, Hansen berhasil menyisihkan ratusan peserta dari berbagai sekolah ternama di Riau. Hanya saja berkat kemampuan dan kompetensi yang dia miliki, Hasan, berhasil meraih
juara III. ‘’Walaupun hanya puas dengan peringkat III, tapi kita tetap bersyukur karena sudah berhasil memasukkan nama SMP kita pada ajang yang cukup bergengsi itu,” ungkap Kepala SMPN 1 Tembilahan Hulu, Hj Junainah Senin (20/11). Dalam aktivitas belajar sehari-hari Hansen, dikatakan Ju-
nainah, memang merupakan siswa yang berprestasi. Oleh sebab itu, dia diutus oleh sekolah untuk menjadi duta pada ajang Olympiade IPA tingkat Provinsi Riau. ‘’Tak hanya di sekolah. Di luar sekolah Hansen, juga selalu berprestasi. Mudah-mudahan jejak Hansen ini dapat diikuti oleh teman-teman lainnya,” harap Junainah.(ind)
TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-SIAK
18
Riau Pos
SELASA, 2I NOVEMBER 2017
Merangkai Negeri dengan Syarak
JALAN PERTANIAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi didampingi sejumlah kepala OPD melihat Jalan Pertanian di Sungai Apit, baru-baru ini.
HUMAS PEMKAB SIAK
Bupati Apresiasi Pertanian di Sungai Apit
B
U PAT I S i a k D r s H Syamsuar MSi pekan lalu berkunjung ke sejumlah kampung di Kecamatan Sungai Apit. Usai membuka kegiatan PGRI di Sabak Auh, Datuk Setia Amanah itu melanjutkan perjalanan ke Kampung Tanjung Kuras untuk meninjau pemasangan lampu listrik mandiri rakyat (Limar) dan taman obat keluarga (toga).
Di hadapan masyarakat penerima program Limar, Syamsuar mengucapkan selamat. Dia lantas berpesan agar bantuan tersebut dijaga dan dirawat sebaik mungkin sehingga dapat digunakan untuk waktu yang lama. ‘’Selamat untuk masyarakat penerima Limar, semoga bisa membantu penerangan di kampung,” sebut Syamsuar, Sabtu (18/11).
Kemudian saat berkunjung di taman obat keluarga (toga) Lavender I, suami Misnarni itu juga memberi selamat kepada pemenang toga tingkat nasional. Ia berpesan agar masyarakat kampung itu memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami tanaman obat. ‘’Usaha ini harus kita tumbuh kembangkan sehingga Kampung Tanjung Kuras menghasilkan pro-
Irigasi Teluk Lanus Dibangun Tahun Depan UNTUK mengatasi banjir yang merendam kawasan pertanian di Teluk Lanus, Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak akan membangun irigasi yang sistematis. Irigasi tersebut nantinya diharapkan dapat mengatasi banjir yang selama ini dikeluhkan warga. Namun sebelumnya, kata Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak, Irving Kahar, mereka akan terlebih dahulu melihat kondisi ril di lapangan. ‘’Iya besok ini kita akan tinjau langsung bersama OPD terkait seperti pertanian. Kita akan lihat faktanya di lapangan. Yang jelas tahun depan kita rencanakan itu sudah dibagun,” sebut Irving, Senin
(20/11). m e re k a k e s u l i t a n air,” sebutnya. Lahan pertanian di Nantinya pembanTeluk Lanus kata Irving, gunan irigasi tersememang belum memiliki but lanjut Irving akan sistem irigasi yang medidanai oleh Dana madai. Sehingga ketika Alokasi Khusus sebevolume air meningkat tidak bisa menampung sar Rp695 juta. Untuk spesifikasinya dengam baik. Begitu nanti akan dibuat juga ketika musim kesemacam pintu air, marau, warga kesulitan sehingga pasokan memperoleh air. air ke masing-masing ‘’Memang belum pusawah tetap diatur. nya, adapun yang se- IRVING KAHAR ‘’Iya nanti kita buatkarang itu masih manual. Jadi kalau air melimpah ya kan pintu air. Supaya ada yang meluber sampai ke sawah-sawah mengatur ke luar masuknya air ke mereka. Kalau musim kemarau sana,” pungkasnya.(adv/a)
duk herbal alami dalam menunjang kesehatan dan bisa nenyembuhkan penyakit,” ujar Syamsuar. Tanaman herbal kini telah menjadi tren untuk dikembangkan. Pasar tanaman herbal juga luas, seiring tumbuhnya industri yang memproduksi produk turunan berupa obat dan makanan. Selain itu lanjut dia, tanaman herbal juga dapat dimanfaatkan untuk
obat keluarga. ‘’Tanaman herbal ini banyak manfaatnya, selain bisa diproduksi dan dijual, ini juga bisa digunakan untuk obat keluarga kita sendiri,” sebutnya. Di tempat lain, saat meninjau kebun nenas di Kampung Lalang dan lanjut meninjau jalan usaha tani tanaman padi, Syamsuar memberikan apresiasi kepada pemuda yang berperan aktif dalam budidaya
nenas yang tentunya menjadi potensi ekonomi bagi pemuda dan masyarakat. Ia berpesan teruslah berkarya nyata, bekerja dan inovatif dalam membangun ekonomi masyarakat. ‘’Jadilan pemuda yang berguna bagi lingkunganya. Teruslah berkarya untuk memajukan daerah kita sendiri. Ini saya apresiasi apa yang dilakukan pemuda di sini,” pungkasnya.(adv/a)
37 Mobil Eks Dewan Diberikan ke Kepala Dinas SEBANYAK 37 mobil dinas eks anggota DPRD Siak sudah didistribusikan ke pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). Pergantian mobil itu kata Kabag Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Roni, karena mobil yang selama ini digunakan oleh kepala dinas sudah waktunya untuk diganti. ‘’Sudah. Semuanya sudah kita serahkan ke kepala dinas. Yang lama memang sudah waktunya diganti. Tapi memang tidak semua kepala dinas, karena OPD kita
ada 40-an, sementara eks dewan cuma 37 unit,” ujar Roni, Senin (20/11). Sedangkan mobil eks kadis akan diberilan kepada kepala bagian dan kepala bidang. Ini kata Roni karena masih banyak kabag dan kabid yang belum memiliki mobil dinas. “Yang punya kadis diberikan kepada kabag dan kabid, karena di kita banyak yang belum memiliki mobil dinas,” sebut Roni. Sampai saat ini dilanjutkan Roni, belum ada penganggaran
untuk pembelian mobil dinas baru. Sehingga mobil yang ada harus di pindah tangankan secara silang. Untuk jabatan kadis sendiri dalam beberapa tahun terakhir masih menggunakan mobil lama. Sehingga ketika ada aturan baru soal perubahan sistem penggunaan mobil oleh dewan, maka ini dapat digunakan oleh mereka. ‘’Ya kita tidak ada mobil baru. Makanya ini kita berikan yang bekas dewan. Yang bekas kadis kita kasihkan ke kabag dan kabid, “ tutupnya.(adv/a)
FOTO BERSAMA: Pangkalan Pramuka SMAN 2 Kandis foto bersama para pemenang juara lomba penggalang dan penegak dalam perkemahan perkumpulan penggalang dan penegak se-Kecamatan Kandis, Ahad (19/11/2017). WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
Gudep SMAN 2 Kandis Gelar Perkemahan Penegak Penggalang KANDIS (RP)- Pangkalan Gugus Depan (Gudep) Gerakan Pramuka SMAN 2 Kandis menggelar kegiatan perkemahan perkumpulan pramuka penegak dan penggalang se-Kecamatan Kandis. Kegiatan perkemahan dengan tema membentuk kepribadian
yang baik dan berkarakter ini, diikuti sebanyak 12 gugus depan tingkat penggalang se-Kecamatan Kandis dan dari Kecamatan Duri, Kabupaten Bengkalis pada tanggal 17- 19 November 2017. Berbagai perlombaan selama perkemahan berlangsung digelar di
antaranya untuk lomba penggalang yakni MTQ, peta, pita, morse, kebersihan tenda, pentas seni, mirip pahlawan dan untuk perlombaan tingkat penegak, lomba MTQ, peta perjalanan, hasta karya, kebersihan tenda, pentas seni dan mirip pahlawan. SOSIALISASI: Camat Minas Hendra Adi Nugraha SSTP MSi menyampaikan sosialisasi program Keluarga Harapan di kantor Camat Minas, Senin (20/11/2017).
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
Pemcam Minas Sosialisasi Calon Penerima PKH MINAS (RP)- Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Minas melaksanakan sosialisasi terhadap calon penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Program ini diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu dari pemerintah. Sosialisasi ini disampaikan oleh Koordinator Program Keluarga Harapan Kabupaten Siak Jefri. Turut hadir Camat Minas Hendra Adi Nugraha SSTP MSi di kantor Camat Minas, Senin (20/11). Jumlah calon penerima yang di undang pada sosialisasi Keluarga Harapan sebanyak 513 orang dan akan diverifikasi oleh petugas PKH lapangan, secara administrasi maupun kondisi rumah yang bekerja sama dengan pemerintah kampung dan RT, untuk memvalidasi kelayakkan REDAKTUR: M ERIZAL
calon penerima dan resmi menjadi penerima PKH. Koordinator PKH Siak Jefri mengatakan, penerima program PKH yakni warga miskin dan memenuhi salah satu komponen yang harus dilaksanakan di antaranya memiliki ibu hamil/balita, ada anak usia sekolah, ada anak cacat berat tidak bisa mandiri dan orang tua lanjut usia 70 tahun. ‘’Besaran dana yang terima sebanyak 4 kali sebesar Rp1.890.000 per tahun,” jelasnya. Sementara itu, Camat Minas Hendra mengatakan, Pemkab Siak dan Bupati Siak Syamsuar selalu berupaya dan serius dengan program pemberdayaan masyarakat. Beberapa waktu lalu lanjut camat, sudah melakukan rapat pleno di kecamatan untuk memvalidasi
masyarakat kategori miskin dengan melibatkan petugas lapangan dan Ketua RT untuk menentukan masyarakat kategori miskin. ‘’Jadi ini merupakan kerja kita bersama dan diharapkan ada kesadaran masyarakat yang sudah lebih baik keadaan ekonominya untuk tidak menerima program untuk masyarakat miskin,” ungkapnya. Ke depan tambah Hendra, kecamatan merencanakan membuat penanda berupa stiker ataupun plang nama yang ditempel di setiap rumah masyarakat miskin penerima program PKH. Menurut Hendra, hal ini bertujuan sebagai penanda, transparansi dan pengawasan sosial masyarakat agar tidak ada lagi warga yang mengaku miskin, padahal sebetulnya mereka mampu.(wik)
Perkemahan perkumpulan pramuka penegak dan penggalang ditutup oleh Ketua Kwarran Kecamatan Kandis Suyanto, Ahad (19/11). Kepala SMAN 2 Kandis Sawirman mengatakan, kegiatan ini guna meningkatkan wawasan pengetahuan penggalang dan penegak
dalam kepramukaan. ‘’Kegiatan perkemahan ini diharapkan penggalang dan penegak memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas sesuai dengan moto satyaku ku darmakan. Darmaku ku baktikan,” ungkapnya. Lomba untuk tingkat penegak
juara umum 1 SMAN 2 Kandis, juara umum 2 SMKN 2 Pinggir Kabupaten Bengkalis, juara umum 3 diraih SMAN 1 Kandis. Untuk tingkat penggalang juara umum 1 pangkalan SMP Satuatap Kandis, juara umum 2 SMPN 5 Kandis, juara umum 3 SMPN 3 Kandis.(wik/c)
Sehari, 225 Perekaman KTP-el
Rahmadsyah: Kami Optimalkan Pelayanan
SIAK (RP)- Petugas perekaman KTP elektronik (KTP-el) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Siak tengah disibukkan aktivitas perekaman dari warga setiap hari kerja. Bahkan setiap harinya mencapai 225 perekaman oleh petugas. Menurut Kadispendukcapil Siak Rakhmadsyah SH, pihaknya mengoptimalkan pelayanan perekaman bagi masyarakat setiap hari. ‘’Bahkan melewati jam kerja,’’ ujar Rahmadsyah, Senin (20/11). Menurut Kadis, aktivitas perekaman ini intensitasnya meningkat dari sebelumnya. Hal ini disebab-
kan terjadinya kekosonterjadi perekaman ganda. gan blangko KTP-el terlalu Oleh Kemendagri data ini lama. Sehingga saat sudah dilakukan penanggulan ada blangko kiriman pusat atau jadi satu sehingga terjadi lonjakan perekatak ada lagi ganda. ‘’Mereman. ka yang menghapusnya,’’ Walau meningkat, bagi jelasnya. Rahmadsyah hal itu tak Setelah diverifikasi bamenjadi kendala. Pihakrulah nanti dicek apaRAHMADSYAH nya tetap memberikan kah sudah bisa dicetak. pelayanan bagi masyarakat yang Makanya di sini petugas menunggu melakukan perekaman. hasil verfikasi dari Kemendagri. Dalam perekaman ini sebutnya, Diakuinya, prinsipnya dalam Kemendagri melakukan penung- perekaman ini tak ada persoalan. galan data terhadap warga. Jadi Tugas dan kewenangan sudah rekaman data ini langsung masuk ke jelas antara daerah maupun pusat. server induk Kemendagri. Di sanalah Bagi warga yang telah melakukan dilakukan verifikasi data. Maksudnya perekaman sembari menunggu memverifikasi perekaman warga hasil verifikasi dari Kemendagri pihaknya menyiapkan surat ketyang sampai melakukan dua kali. Ia mencontohkan, warga telah erangan. Sehingga warga tak ada melakukan perekaman di Pekanba- kendala dalam pengurusan yang ru atau daerah lainnya. Lalu di Siak berkaitan dengan dokumen kepenlakukan lagi perekaman. Sehingga dudukan.(aal/ifr)
93 Ribu Jiwa Data Miskin Diverifikasi SIAK (RP)- Dinas Sosial (Dissos) Kabupaten Siak masih melakukan verifikasi dan validasi data terhadap warga kurang mampu. Verifikasi dan validasi guna mengakuratkan data jumlah masyarakat miskin. Untuk Kabupaten Siak, data yang telah diverifikasi dan divalidasi sebanyak 93 ribu jiwa dengan jumlah kepala lebih kurang 23 ribu kepala keluarga. Program ini nantinya akan
mendapatkan bantuan pemerintah pusat seperti program Keluarga Harapan, Kartu Keluarga Sejahtera dan Kartu Indonesia Sehat. Kepala Dinas Sosial Siak melalui Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Wan Idris mengatakan, data verifikasi dan validasi data untuk Siak belum terkumpul seluruhnya, karena masih ada dua kecamatan yang belum melaporkan ke Dinas Sosial
Kabupaten Siak. ‘’Saat ini data yang telah diverifikasi dan validasi sebanyak 93 ribu jiwa dengan jumlah kepala lebih kurang 23 ribu kepala keluarga di Kabupaten Siak,” jelas Wan Idris, Senin (20/11). Untuk itu, dia mengimbau kepada kecamatan yang belum menyerahkan validasi dan verifikasi data agar secepatnya menyerahkan data warga tidak mampu. Dia menuturkan data tersebut sangat penting.(wik) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
PRO-ROKAN HULU Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
19
Bupati Harapkan Visi dan Misi Kabupaten Terwujud
K
HUMAS PEMKAB ROHUL
BERI ARAHAN: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi memberikan arahan sekaligus membuka pelatihan camat se-Rohul di ruang rapat lantai III Kantor Bupati, Senin (20/11/2017).
ENDATI dirinya telah memberikan signal yang hanya tinggal menghitung hari akan dieksekusi oleh Jaksa KPK, terkait keluarnya Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI, Bupati Rohul H Suparman SSos MSi menyampaikan, persoalan-persoalan hukum yang dialaminya. Sebagai warga negara siap untuk melaksanakan dengan tulus. Ia mengaku tidak mencari pembenaran, jika sudah dinyatakan bersalah dan berhenti atau menaggalkan jabatan sebagai Bupati Rohul ia terima dengan ikhlas dipenjara. Namun ia berharap, jika dirinya diberhentikan dari jabatan Bupati Rohul, maka arah kebijakan dan perencanaan pembangunan Rohul yang telah diekspose dan dipublikasikan jangan terhambat dalam proses pelaksanaannya. ‘’Kabupaten Rohul ini harus terus berlari, kita harus bersaing dengan kabupaten lain, kita harus membuktikan, bahwa kabupaten kita tidak terhenti oleh hal-hal terkait dengan sosok pribadi Suparman. Banyak pekerjaan rumah yang belum dilakukan, kita sudah merencanakan pembangunan Rohul dalam konsep segitiga emas
ini sudah kita gambarkan, bahkan sudah ekspose di DPRD dan di internal pemerintah daerah,’’ ungkap H Suparman, saat ditemui Riau Pos, Senin (20/11). Suparman mengatakan, konsep pembangunan Rohul satu peta dan meletakkan pembangunan segitiga emas yakni Pasirpengaraian (Kecamatan Rambah), Kota Tengah (Kecamatan Kepenuhan) dan Ujung Batu sebagai pusat ekonomi baru di Rohul. Karena semua infrastruktur telah dirancang, jalan-jalan desa yang akan di aspal, proyek multiyears yang telah ditandatangani MoU dengan pimpinan DPRD Rohul, ini semua perlu keseriusan dan tanggung jawab semua pihak. ‘’Saya yakin, dalam proses pembangunan itu, pasti ada rasa suka dan tidak suka. Karena itu, saya meminta seluruh elemen masyarakat untuk mengawal bersama-sama arah kebijakan dan perencanaan pembangunan Rohul ke depan,’’ ujarnya. Bupati mengaku, Allah telah membuka hatinya untuk merencanakan arah kebijakan pembangunan Rohul ke depan. Dengan telah diekspose di DPRD Rohul, LAMR Provinsi Riau dan LAMR Kabupaten Rohul.
sebenarnya rangkain dari pelantikan JPT Pratama yang dilakukan beberapa waktu lalu. Karena untuk jabatan Kepala Disdukcapil Rohul, kemarin itu menunggu izin dan SK dari Mendagri. Mengingat telah diterimanya SK Kepala Disdukcapil Rohul, maka dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan oleh pimpinan. ‘’Pelantikan Disdukcapil harus menunggu izin dan SK dari Mendagri, sehingga prosesnya baru sekarang. Untuk pelantikan 3 JPT Pratama di lingkungan Pemkab Rohul, mereka telah memenuhi syarat dan telah lulus assesment terbuka. Hanya saja pelantikan Kasatpol PP dan Damkar Rohul, pejabat yang bersangkutan waktu itu dalam keadaan sakit,’’ jelasnya. (adv/a)
BERITA ACARA PELANTIKAN: Sekda Rohul Ir Damri Harun MM menyaksikan perwakilan pejabat eselon menandatangani berita acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, empat pejabat eselon di lingkungan Pemkab Rohul, Senin (20/11/2017).
‘’Saya ini tinggal menghitung hari. Harapan saya lembaga ini mampu mengawal, melaksanakan fungsi dan tugasnya, jangan mereka tak memahami apa yang harus mereka awasi dengan kebijakan dan arah pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Rohul,’’ katanya. Dengan ekspose tersebut, mudah-mudahan lembaga eksekutif menyadari, konsep dan arah kebijakan pembangunan yang telah disampaikan untuk kepentingan Kabupaten Rohul bukan kepentingan Suparman. ‘’Saya juga sudah ekspose di Kampus Universitas Pasir Pengaraian, dengan harapan adik-adik mahasiswa, menyadari Rohul sudah direncanakan seperti ini, maka ada tugas kita besama-sama mengawasi dan mendorong arah perencanaan ini ke depan, agar kabupaten ini berkembang dan maju,’’ katanya. Ia mengaku, saat ekspose dan sampaikan ke LAM Riau dan LAMR Rohul, tokoh adat itu merespon dan mendukung rencana arah kebijakan pembangunan Rohul. ’’Insya Allah ini menjadi kepentingan kabupaten. Harapan saya, tanpa Suparman, program ini diharapkan bisa berjalan,’’ katanya.(adv/a)
Empat Pejabat Eselon Dilantik SEKRETARIS Daerah Kabupaten Rokan Hulu Ir Damri Harun MM mewakili Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, Senin (20/11) petang, secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap empat pejabat eselon di lingkungan Pemkab Rohul. Di antaranya tiga jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) dan 1 Pejabat Administrasi (Eselon III) di ruang rapat lantai III kantor bupati. Tiga pejabat eselon II yang dilantik dan diambil sumpah jabatan di antaranya H Irpan Rido SSos, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Rohul, jabatan baru dilantik sebagai Staf Ahli Bupati Rohul. Kemudian H Saiful Bahri SSos MSi dilantik sebagai Kepala Disdukcapil Rohul. Kemudian Andi Yanto SH jabatan sebelumnya
Sekretaris Dishub, jabatan baru dilantik sebagai Kepala Satpol PP dan Damkar. Sedangkan satu orang pejabat eselon III yang dilantik Minarli Ismail SP dengan jabatan baru Sekretaris Dishub. Dalam sambutannya, Ir Damri Harun MM mengharapkan, empat pejabat eselon yang dilantik telah mengikuti proses dan sesuai dengan aturan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. ‘’Saya mengucapkan selamat kepada tiga pejabat eselon II dan 1 pejabat eselon III Rohul yang dilantik. Jalankan amanah dan kepercayaan yang diberikan pimpinan dengan baik, laksanakan tupoksi masing-masing dengan penuh tanggung jawab. Tunjukkan komitmen, integritas dan loyalitas dalam melaksanakan tugas dengan keikhlasan,’’
ungkap Damri Harun. Menurutnya, karena jabatan yang diberikan itu, amanah dan jaga baik-baik kepercayaan yang diberikan pimpinan. Tentunya, p e ja b at ya n g d i l a nt i k ha r u s punya komitmen, integritas, kemampuan dan memiliki kepemimpinan yang baik. ‘’Pejabat Eselon yang dilantik, jalankan amanah ini dengan baik, ikuti aturan dan ketentuan yang berkaitan dengan tanggung jawab,’’ jelasnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Rohul M Zaki SSTP MSi kepada wartawan, Senin (20/11) menyebutkan, pelantikan empat pejabat eselon yakni tiga jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama dan satu pejabat administrator (eselon III) di lingkungan Pemkab Rohul,
HUMAS PEMKAB ROHUL
Penanaman Kedelai Dipusatkan di Payung Sekaki Suparman Motivasi Camat dan Kepala OPD TAMBUSAI UTARA (RP)- Program Upaya Khusus Padi, Jagung, dan Kedelai (Upsus Pajale) yang dilaksanakan Kementerian Pertanian RI, para petani diberi kebebasan untuk memilih tanaman dari tiga komoditi tersebut untuk dikembangkan dalam rangka mencapai swasembada pangan secara nasional. Dari program Upsus Pajale tersebut, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Riau dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) Kabupaten Rohul, Senin (20/11) melaksanakan penanaman bersama kedelai di Desa Payung Sekaki, Kecamatan Tambusai Utara. Acara penanaman bersama tanaman kedelai tersebut dilakukan Kadis TPHP Riau Ir H Ferry HC Erna Putra MSi, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rohul Mubrizal SP MMA, Upika Tambusai Utara, Kades Payung Sekaki Budianto. Kepala Dinas TPH Rohul Mubrizal SP MMA menyampaikan dengan telah
REDAKTUR: ADE CHANDRA
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
TANAM KEDELAI: Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau Ir H Ferry HC (topi hijau), Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul Mubrizal SP MMA (empat kanan) bersama Upika Tambusai Utara, melakukan penanaman kedelai di Desa Payung Sekaki, Tambusai Utara, Senin (20/11/2017). meratanya curah hujan di wilayah Kabupaten Rohul, pemerintah daerah mengimbau kepada petani kedelai untuk mulai melakukan musim tanam di lahan yang sudah ada. Menurutnya, pada tahun ini, mel-
alui dana APBN Perubahan 2017, Kabupaten Rokan Hulu mendapat alokasi penanaman kedelai seluas 1.150 ha yang tersebar di 12 kecamatan, dengan 40 kelompok tani pelaksana kegiatan.(epp)
PASIRPENGARAIAN (RP)- Sepuluh hari lebih kurang keluarnya amar putusan Mahkamah Agung RI, Kamis, (8/11), kasasi yang diajukan Jaksa KPK, dalam kasus dugaan suap pembahasan APBD Riau 2014 dan APBD Riau 2015 di saat Bupati Rohul H Suparman SSos MSi menjabat sebagai anggota dan Ketua DPRD Riau, Bupati Rokan Hulu H Suparman SSos, Senin (20/11) baru kembali melaksanakan tugasnya sebagai kepala daerah di kantor bupati. Bupati menghadiri dan sekaligus membuka pelatihan pejabat pemerintahan daerah dengan pemerintah kecamatan se-Kabupaten Rohul yang digelar Bagian Tapem Setda Rohul, di lantai III kantor bupati. Dalam acara tersebut dihadiri Asisten I Setda Rohul Juni Syafri SSos MSi, Asisten III Setda Rohul H Helfiskar SH, para kepala dinas, badan dan kantor, serta camat se- Rohul. Bupati mengharapkan kepada
seluruh camat, agar mampu memainkan perannya sesuai dengan topoksi dan aturan yang berlaku. Ia meminta camat fokus dalam pembinaan, setiap langkah dan kebijakan yang diambil, untuk dapat melibatkan tokoh masyarakat dan elemen lainnya. ‘’Pak Camat tak usah takut, jika ada yang bersebelahan dan tidak sejalan dengan apa yang diharapkan dalam membangun Rohul yang lebh baik ke depan. Karena setiap langkah camat, pertanggugjawabannya ke bupati melalui sekda. Memang selama 6 bulan ini, belum pernah camat melapor ke saya secara administrasi. Pertanggungjawaban camat ke bupati melalui sekda. Tertib administrasi ini harus dijalakan, karena administrasi yang tertib dan rapi sebuah keberhasilan,’’ ujarnya. Suparman di hadapan para camat menyampaikan, mungkin tak banyak waktu kebersamaan dengan dirinya selaku kepala daerah,
namun diharapkan camat dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwasanya bupati tak pernah dipenjara dan mati. Tapi yang dipenjara itu sosok pribadi Suparman saja. Kalau dalam waktu dekat ini saya dieksekusi, yang dipenjara itu Suparmannya, bupati itu tetap ada,’’ jelasnya. Ia meminta camat untuk dapat melakukan upaya-upaya dalam mendorong masyarakatnya, untuk memulai memahami hal yang positif dalam memajukan daerah secara bersama. ‘’Jangan dipikir hitungan hari Suparman masuk penjara. Sebagai warga negara saya taat dan patuh, siap kapanpun jabatan ini dilepas, pesan saya jangan persoalan pribadi saya, menjadi hambatan bagi camat dalam melaksanakan tupoksinya. Bupati ada pada diri camat. Apa yang saya rasakan, biar menjadi derita saya. Jangan camat dan elemen menderita, biarlah derita ini saya tanggung sendiri,’’ tuturnya. (epp)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
20
PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
Kepala Desa Sako Didesak Mundur Laporan JUPRISON, Telukkuantan
SEKITAR 20-an orang perwakilan masyarakat Desa Sako, Kecamatan Pangean mendatangi kantor DPRD Kuansing, Senin (20/11). Sebelum ke kantor wakil rakyat itu, mereka juga mendatangi Kantor Bupati Kuantan Singingi. Salah satu aspirasi yang diperjuangkannya adalah agar Kepala Desa Sako yang sekarang tengah menjabat,
dicopot dari jabatannya dan ditunjuk pejabat pelaksana tugas (Plt) menjelang akhir tahun ini. Perwakilan masyarakat Sako ini dipimpin Ketua BPD Sako Hamdarius beserta anggota. Turut mendampingi sejumlah pemuka masyarakat, pemuda dan unsur masyarakat lainnya. Di kantor DPRD, mereka disambut Ketua DPRD Andi Putra SH MH beserta sejumlah anggota, di
antaranya, Rustam Efendi, Andi Nurbai, Jefri Antoni, Sastra Febriawan dan Rosi Atali. “Kami minta, akhir tahun ini sudah ada kepastian. Menjelang akhir tahun kami ingin sudah ada pelaksana tugas kepala desa di Desa Sako,” ujar Hamdarius saat melakukan audiensi dengan DPRD. Hamdarius menjelaskan persoalan yang terjadi di desanya sebagaimana yang disampaikan dalam surat BPD
ya, belum selesai. Kemudian, berdasarkan dari hasil laporan Inspektorat pada 8 September 2017 tentang kekurangan volume pekerjaan senilai Rp405 juta lebih. Selanjutnya, kades menyampaikan birokrasi terbuka, namun pada akhir-akhir ini masyarakat banyak mendapat keluhan, karena sulitnya mencari kades pada saat penandatanganan administrasi surat-menyurat dan aca-
Sako, perihal permohonan pemberhentian Kepala Desa Sako, yang sifatnya penting. Surat tersebut ditujukan kepada Bupati Kuansing yang dilengkapi dengan bukti tandatangan 603 warga. Dalam surat itu, disampaikan sejumlah polemik yang tengah terjadi di Desa Sako. Pertama, pembangunan pada 2017 tidak ada satupun yang dapat dilaksanakan sampai saat ini. APBDes pun, katan-
ra-acara tertentu. “Kemudian, kepala desa tidak dapat melaksanakan kewajibannya untuk memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa sesuai dengan tugas dan kewenangannya,” jelasnya. Sementara itu Kepala Desa Sako Pangean Andika dikonfirmasi terpisah menilai, Ketua BPD Sako melanggar etika dan tidak tahu dengan sumpah jabatan sebagai BPD. Karena itu, ia meminta Ketua BPD
jangan membalikkan fakta dengan polemik yang ada. “Jangan membalikkan fakta. Dana desa sampai kini BPD tak mau tanda tangan. Dan dia yang melarang Inspektorat untuk mencairkan dana desa. Ketua BPD harus tahu dengan tugas dan fungsinya. Jangan saya di kambinghitamkan ke masyarakat, sementara dia melarang apapun pembangunan yang ada di desa,” jelas Andika.(ade)
Pertemuan KKIH Diisi Ceramah Agama
CR6/MIRSHAL/RIAU POS
TAUSIAH: Penceramah sedang memberikan tausiah di hadapan warga Inhil yang ada di Kuansing, di Musalah An Nizam, Kejari Kuantan Singingi, Ahad (19/11/2017).
gatakan, dengan adanya pertemuan rutin, masyarakat akan saling kenal. “Ini momen bagi kita untuk saling bertatap muka dan saling bertukar pikiran terutama masalah organisasi maupun kabupaten Inhil ke depan,” kata Revendra yang juga menjabat sebagai Kasi Intel Kejari Kuansing ini. Selain cerama agama, pertemuan itu juga membahas kelanjutan perkumpulan KKIH untuk pembentukan kepengurusan 2018 sesuai periode yang telah dikukuhkan sebelumnya. Warga sudah memilih beberapa orang untuk masuk dalam tim, antara lain, Suhaimi SPd MPd, Suryadinata ST MT, Revendra SH, Rubaidah SPd MPd, Hj Nurdjana, Drs
Istri Temukan Suami Gantung Diri
Akhirnya SMPN 4 LTD Dibangun Turap TELUKKUANTAN (RP)- Akhirnya, SMPN 4 Logas Tanah Darat (LTD) yang terancam tertimbun longsor mendapat perhatian dari pemerintah, meski harus menunggu hampir satu tahun. Di lokasi yang terus terjadi abrasi, sekarang sudah dimulai pekerjaan pembangunan turap penahan tebing di area longsor. “Alhamdulillah, sudah dimulai pembangunan turap,” ujar Kepala SMPN 4 LTD, Miswardi SPd kepada Riau Pos akhir pekan lalu. Sementara itu, pemuka masyarakat adat LTD Sasriadi juga mengucapkan hal
TELUKKUANTAN (RP)- Kerukunan Keluarga Indragiri Hilir (KKIH) Kabupaten Kuansing mengadakan pertemuan rutin dengan menghadirkan penceramah dari Pondok Pesantren Syafa’aturrasul Dr Hamdani Lc di Musala An Nizam, Kejari Kuantan Singingi, Ahad (19/11). Dalam ceramah itu, Hamdani menyampaikan manfaat dan pentingnya silaturahmi di antara warga. Apalagi warga yang ada di perantauan. Dengan mengadakan acara seperti ini tentu akan menimbulkan rasa kebersamaan yang kuat. Salah seorang tokoh masyarakat Indragiri Hilir yang berdomisili di Telukkuantan, Revendra SH men-
Diduga Korban Tak Ingin Membebani Keluarga
yang sama. “Terjawab sudah keinginan masyarakat LTD meski sudah hampir satu tahun kami meminta,” ujarnya. Ia pun berterima kasih kepada Pemkab Kuansing dan DPRD yang telah bersedia membangun turap di lokasi longsor. Sekarang, katanya, alat berat dan materil lainnya sudah tiba dan sudah mulai dikerjakan. “Kami minta turap dibangun serius dan jangan asal-asalan. Karena sekolah ini adalah kebanggaan masyarakat, tentu kami berharap yang terbaik,” harap Sasriadi.(jps)
Diduga tidak sanggup menahan penyakit dan kasihan dengan keluarga karena setiap bulan berobat ke dokter, Yulius (52) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar, Jumat (17/11) malam. Laporan ADE CHANDRA, Gunung Toar
AWALNYA, istri korban tidak melihat suaminya berada di ruangan keluarga lantai satu. Lama mencari, istri korban langsung naik ke lantai dua. Setibanya di lantai dua, istri korban terperanjat melihat suami tergantung dengan seutas tali nilon. Istri korban lalu berlari ke luar rumah minta tolong sambil menangis. Mendengar ada yang
minta tolong, warga langsung berdatangan ke rumah korban. Tidak beberapa lama jasad korban diturunkan oleh warga. Saat diturunkan, korban sudah meninggal. Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK melalui Kasubag Humas AKP Lumban G Toruan sudah mendatangi tempat kejadian. Informasi dari keluarga, korban
disemayam pada Sabtu (18/11). “Kami sudah mendatangi rumah duka pada malamnya. Korban mengalami penyakit paru. Mungkin karena frustrasi karena setiap bulan harus menjalani pengobatan ke Pekanbaru. Berkemungkinan besar korban merasa beban bagi keluarga dan menempuh jalan ini,” ujarnya.(cr6)
PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah
KASMEDI/RIAU POS
MEDIASI: Plt Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSi, Kabag Ops Polres Inhu Kompol Ahmad Salmi, Camat Batang Cenaku Basuki SKM saat memimpin rapat mediasi antara salah seorang calon kepala desa dan pendukungnya di Kantor Desa Pematang Manggis, Senin (20/11/2017).
Balon Kades Tak Terima Keputusan Panitia Laporan KASMEDI, Rengat
BAKAL calon (balon) Kepala Desa Pematang Manggis, Kecamatan Batang Cenaku Sarwono, mengajukan keberatan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Panitia Pengawas Kecamatan daerah itu. Karena pengajuan persyaratannya ditolak oleh
Panitia Pelaksana Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pematang Manggis. A k i b a t k e b e ra t a n i n i , sempat massa pendukung Sarwono yang juga mantan Kades Pematang Manggis periode sebelumnya mengancam demo. Hanya saja, BPD dan Panitia Pengawas Kecamatan serta pihak lain-
nya mengalihan penyelesaian dengan cara mediasi. Dalam mediasi ini dihadiri Plt Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MMi, Kabag Ops Polres Inhu Kompol Ahmad Salimi bersama sejumlah pejabat Polres Inhu lainnya, Camat Batang Cenaku Basuki SKM, Kades Pematang Manggis Widodo bersama perangkat
lainnya. Rapat yang dipimpin Plt Sekdakab Inhu yang juga sebagai penanggung jawab pelaksanaan Pilkades serentak di Inhu berjalan dengan lancar dan kondusif. “Karena proses sudah dijalankan panitia, maka proses Pilkades Pematang Manggis harus berjalan sesuai tahapannya,”
ujar H Hendrizal usai mediasi, Senin (20/11). Untuk itu, sesuai tahapannya, merupakan agenda penetapan calon. Begitu juga dengan tahapan berikutnya sudah masuk pada masa kampanye masing-masing calon yang akan diagendakan oleh panitia. Sekda mengimbau, pen-
dukung masing-masing calon dan warga yang ada hendaknya dapat menjaga situasi kondusif. “Mari dukung pelaksanaan Pilkades ini dan tetap jaga situasi kondusif,” harapnya. Sementara itu, Sarwono tetap melanjutkan proses dengan menggugat Panitia Pilkades ke Pengadilan Neg-
eri Rengat. Karena apa yang dilakukan Panitia Pilkades diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum atas penyelenggaraan Pilkades. Selain itu, ia bersama pihaknya juga akan melaporkan dugaan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan oleh Ketua Panitia Pilkades Pematang Manggis.(ade)
Puluhan Rumah Warga Desa Talang Jerinjing Terendam Besok, DPRD Jadwalkan Paripurna Nota Keuangan 2018
RENGAT (RP)- Kondisi Sungai Kilan di Kecamatan Batang Cenaku yang meluap sejak beberapa hari lalu, mulai berdampak ke sejumlah wilayah di hilirnya. Seperti, puluhan rumah warga di Dusun Satu Desa Talang, Kecamatan Rengat Barat mulai terendam banjir. Untu k m e nga nt i s i p a s i kekurangan bahan makanan terhadap warga yang rumahnya terendam banjir, Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Indragiri Hulu melakukan turun lapangan, Senin (20/11). “Wilayah Dusun Satu Desa Talang Jerinjing seperti layaknya kuali. Sehingga, muara air sejumlah sungai bisa saja menuju ke wilayah tersebut,” ujar Kepala KPBD Kabupaten Inhu Paino SP, Senin (20/11). Dijelaskannya, dari hasil turun yang dilakukan, Ahad (19/11) diketahui sekitar 30 REDAKTUR: ADE CHANDRA
TERENDAM: Banjir mulai merendam rumah warga di Desa Aur Cina, Kecamatan Batang Cenaku, Senin (20/11/2017).
KASMEDI/RIAU POS
rumah di Dusun Satu Desa Talang Jerinjing sudah terendam banjir. Hanya saja jarak antar rumah warga salin terpencar dan ketinggian air rata-rata mencapai sekitar 80 cm. Dari hasil turun lapangan
tersebut dan untuk mengantisipasi kekurangan bahan makanan, pihak KPBD turun kembali untuk menyalurkan bantuan berupa beras dan gula pasir. “Bantuan yang diberikan itu sifatnya hanya
untuk sementara dan kelanjutannya akan ditindaklanjuti oleh OPD terkait,” ungkapnya. Memang sebutnya, sejumlah rumah warga yang terendam tersebut belum ada yang mengungsi. Sehingga kepada
pihak-pihak terkait terutama dari pemerintah desa hendaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak KPBD. Sementara itu, kondisi air Sungai Indragiri hingga Senin (20/11) sudah mencapai 6,12 meter. Kondisi ini naik dari hari sebelumnya yang hanya mencapai 6,09 meter. “Saat ini baru kategori waspada. Karena untuk status siaga tiga dengan ketinggian air sudah mencapai 6,30 meter,” sebutnya. Namun demikian sambungnya, kepada warga yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Indragiri diimbau agar tetap waspada. Walaupun dari pantauan yang dilakukan, kondisi Sungai Indragiri di bagian hulu mengalami surut. Lebih jauh disampaikannya, hujan belakangan ini cukup tinggi dan kapan saja bias berdampak banjir. “Curah hujan cukup tinggi, hendaknya warga terus waspada,” harapnya.(kas)
RENGAT (RP)- Hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Indragiri Hulu pada Senin (20/11), menyepakati dan menjadwalkan rapat paripurna nota keuangan 2018 pada Rabu (22/11) besok. Rapat paripurna nota keuangan 2018 ini, sebelumnya sempat dibatalkan akibat adanya protes dari sejumlah fraksi di DPRD Inhu. Sesuai agenda, usai pelaksanaan rapat paripurna langsung dilaksanakan dengan agenda lainnya. “Target pembahasan nata keuangan 2018 ini dapat tuntas hingga akhir Desember 2017 mendatang,” ujar Wakil Ketua II DPRD Inhu Adila Ansori, Senin (20/11). Dijelaskannya, usai pelaksanaan rapat bersama Banmus langsung diagendakan pembuatan surat undangan
kepadapihak-pihakdilingkungan Pemkab Inhu serta Forkopimda dan lainnya. Sehingga menjelang beberapa hari ini, udangan tersebut sudah disampaikan dengan harapan pelaksanaan rapat paripurna dapat berjalan dengan baik dan lancar. Usai rapat paripurna lusa mendatang sambungnya, diagendakan tanggapan dari masing-masing fraksi pada sorenya. Kemudian untuk mempercepat proses pembahasan, pada malamnya dilanjutkan dengan tanggapan dari pemerintah. Ketika ditanya jumlah nota keuangan2018,yaknidarikesepakatan antara TAPD dengan Banggar DPRD Inhu mencapai sebesar Rp1,2 triliun. Di mana jumlah tersebut belum termasuk anggaran yang bersumber dari bantuan keuangan (Bankeu) dan dana alokasi khusus. (kas) TATA LETAK: EFAN
PRO-KAMPAR
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
21
Negeri Serambi Mekah
*4/RIAU POS
MENGAPUNG: Puluhan tual kayu mengapung di Sungai Subayang, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, baru-baru ini. Sungai ini berada di kawasan hutan suaka margasatwa (SM) Rimbang Baling.
Ada Aktivitas Ilog di SM Rimbang Baling Laporan ERWAN SANI, Kampar Kiri Hulu
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, menemukan adanya aktivitas illegal logging (Ilog) di sekitar kawasan hutan suaka margasatwa (SM) Rimbang Baling. Penemuan ini, saat tim BBKSDA Riau turun ke lokasi yang dipimpin
oleh Kabid KSDA Wilayah I, Mulyo Hutomo, baru-baru ini. Saat itu, terlihat ada ratusan tual kayu mengapung di aliran Sungai Subayang, Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Rata-rata, kayu itu berjenis meranti. Diduga kayu ini diambil dari kawasan SM Rimbang Baling. Sungai ini juga berada di kawasan SM Rimbang Baling. Bahkan, Mulyo Hutomo terheran-heran melihat
adanya kayu tual yang mengapung ini. ‘’Kita terus terang kesulitan menindaknya. Kendalanya yaitu akses ke sana,’’ kata Hutomo kepada Riau Pos, baru-baru ini. Namun, terkait temuan ini, Bidangnya juga tetap berkoordinasi dengan Bidang Penegakan Hukum BBKSDA Riau. Dia berjanji, akan menindak aktivitas illegal logging yang diduga di SM Rimbang Baling
ini. ‘’Kita bersinergi dengan penegak hukum, untuk penindakkan nantinya, kita akan menunggu di hilir sungai. Karena kayu akan dikeluarkan di hilir,’’ sebutnya. Dia juga menjelaskan, di sekitar kayu yang mengapung itu, tidak terlihat ada pemiliknya. Kayu siap diolah ini seperti tak bertuan. Meski demikian, pihaknya akan tetap mendata siapa-siapa saja
Hanya Empat Petahana yang Bertahan Pilkades Serentak di 84 Desa BANGKINANG (RP)- Pemungutan suara dalam pemilihan kepada desa (Pilkades) serentak di Kampar, telah dilakukan pada Ahad (20/11). Dari hasil sementara, rata-rata Pilkades dimenangkan oleh nama baru. Ada sebanyak 84 desa di 20 kecamatan yang melaksanakan Pilkades serentak. Dari hasil sementara yang dihimpun Riau Pos, Senin (20/11) pagi, ada empat calon petahana yang berhasil duduk kembali. Petahana yang berhasil menumbangkan lawannya antara lain, Azirman di Desa Danau Lancang, kemudian Teti Supriati di Desa Rimba Jaya dan Subarjo di Desa Intan Jaya. Ketiganya ada di Kecamatan Tapung Hulu. Kemudian satu lagi petahana
RINA DIANTI HASAN/RIAU POS
PILKADES: Panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) Sungai Tarap mengambil kertas suara sebelum dilakukan pencoblosan, Ahad (19/11/2017). yang berhasil menang, adalah Erisman, di Desa Simpang Kubu, Kecamatan Kampar. Pucuk tertinggi di pemerintahan desa itu, diisi oleh nama-nama baru. Di kecamatan ini, ada lima yang mengikuti Pilkades serentak. Empat desa lagi, diisi oleh nama baru.
Tak hanya itu, banyak desa lainnya yang juga diisi nama baru. Tak sedikit pula petahana yang bertumbangan. Seperti di enam desa di Kecamatan Tambang, semuanya dimenangi nama baru. Sama halnya di dua desa di Kecamatan Rumbio Jaya, sembilan desa di Ta-
pung dan satu desa di Kecamatan Gunung Sahilan. Nama baru juga mengisi tiga desa di Kecamatan Kampar, satu di Kecamatan Salo, tiga desa di Tapung Hilir, empat desa di Kecamatan Kampar, dua desa di Kampar Utara, tiga desa di Kecamatan Kuok, satu desa di Koto Kampar Hulu, dan tiga nama baru di XIII Koto Kampar. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kampar yang telah melaksanakan Pilkades serentak. Dia mengklaim, proses pemungutan suara berjalan dengan aman, damai dan lancar. ‘’Kita ucapkan selamat kepada calon kades yang terpilih. Syukuri dan tak perlu merayakan dengan berlebihan, karena jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat,’’ sebutnya.(*4)
masyarakat yang bekerja mencari kayu ini. ‘’Baunya ada, tapi tak bisa ditangkap. Kita belum bisa buktikan apakah benar mereka yang berbuat,’’ sebutnya. Namun, tidak serta merta kayu yang terlihat tersebut berasal dari SM Rimbang Baling. Bisa saja, kayu tersebut keluar dari lahan areal penggunaan lain (APL). ‘’Beberapa kayu yang kita jumpai itu berada
di luar kawasan SM. Di situ telah pemutihan,’’ kata dia. Kawasan APL ini, berada di Desa Pangkalan Serai. Selebihnya, beberapa desa lain, rata-rata berada di kawasan SM Rimbang Baling. Meski dikeluarkan dari kawasan APL, namun kayu ini tetap melewati SM Rimbang Baling. Sebab, APL ini berada di kawasan paling hulu sungai.(*4)
Avirath Pool Disebut Langgar Aturan POBSI Kampar BANGKINANG (RP) – Pasca didatangi oleh puluhan jamaah Masjid Islamic Centre, Avirath Pool and Cafe menjadi perbincangan banyak pihak. Bahkan, Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pobsi) Kampar, turut menyoroti arena permainan biliar di Bangkinang Kota ini. Ketua POBSI Kampar, Aziz Alatas menyebut, ada aturan POBSI Kampar yang dilanggar oleh Avirat Pool and Cafe. Salah satunya mempekerjakan wanita hingga larut malam. “Ada enam wanita sebagai marka yang bekerja hingga malam di sana,” sebut Aziz di Bangkinang Kota, kemarin. Dijelaskannya, aturan yang dibuat oleh POBSI Kampar ini, sesuai dengan kearifan lokal. Di mana, Kampar adalah Negeri Serambi Mekahnya Riau. “Ini yang menjadi
pertimbangan bagi kita di Kampar ini,” sebutnya. Selain itu, rumah biliar juga harus mengikuti aturan-aturan yang telah dibuat oleh induk olahraga biliar ini. Seperti dilarang berjudi, dilarang adanya aktivitas narkoba dan obat terlarang, serta dilarang membawa minuman keras. “Kemudian, pengunjuang juga tidak boleh membuat gaduh, apalagi keributan. Kemudian di Kampar ini, pengunjung dan petugas yang ada di biliar, juga harus mengenakan pakaian yang sopan,” sebutnya. Tidak hanya itu kata Aziz, aturan mengenai jam operasional juga dibatasi. Rumah biliar hanya boleh dibuka hingga pukul 00.00 WIB. “Setiap atlet, dan pecandu biliar, wajib mengikuti ketentuan ini,” sebutnya.(*4)
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
Desa Bagan Limau 10 Tahun Tak Berlistrik Laporan M AMIN AMRAN, Ukui
SEJAK berpisah dari Desa Lubuk Kembang Bungo, Kecamatan Ukui tahun 2007 silam, kehidupan masyarakat Desa Bagan Limau sangat miris sekali. Pasalnya, selama 10 tahun silam (2007-2017) tak ada penerangan listrik. Untuk penerangan warga masih mengandalkan genset dan lampu colok. Dengan kondisi itu, desa ini menjadi salah satu desa tertinggal dari desa lainnya di Kabupaten Pelalawan. Untuk itu masyarakat Desa Bagan Limau sangat mendambakan adanya penerangan listrik selama 24 jam. Hal ini disampaikan tokoh masyarakat Desa Bagan Limau, Heri kepada Riau Pos, Senin (20/11) kemarin. Dikatakannya, bahwa masalah listrik ini sudah diajukan dalam pelaksanaan Musrenbang Kecamatan tahun
2014 lalu. Hanya saja, hingga saat ini keinginan masyarakat tersebut tak kunjung direalisasikan oleh pemkab melalui instansi terkait. ‘’Ya, masyarakat telah sangat lama mendambakan adanya penerangan listrik untuk kehidupan mereka. Pasalnya, sejak berpisah dengan Desa Lubuk Kembang Bungo dan menjadi Desa sendiri (Desa Bangan Limau,red), masyarakat harus menggunakan jaringan PLTD yang hanya menyala selama enam jam yakni mulai pukul 18.00-24.00 WIB,’’ jelasnya. Dikatakan dia, penerangan itu dilakukan secara bergiliran. Kemudian, setelah waktu pengoperasional PLTD itu habis, maka desa ini pun menjadi gelap gulita yang hanya diterangi oleh lampu colok. ‘’Kita harap Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait dapat mengabulkan keinginan masyarakar Desa Bangan
Limau ini,’’ harapnya. ‘’ Ya, jika ditahun 2017 ini tidak bisa, maka kita sangat berharap pada tahun 2018 mendatang dapat direalisasikan Pemkab Pelalawan," lanjutnya. Selain permasalahan kelistrikan, kata Heri, masalah tapal batas juga menjadi keluhan masyarakat Desa Bagan Limau. Pasalnya, Desa Bagan Limau berada di antara perbatasan Kabupaten Pelalawan dan Inhu. Sedangkan kedua kabupaten tersebut, telah mengkalim bahwa Desa Bagan Limau, Kecamatan Ukui masuk ke dalam tapal batas wilayah kedua kabupaten. ‘’Jadi, dengan adanya masalah tapal batas ini, maka warga Desa Bangan Limau tentunya menjadi bingung atas status mereka, apakah sebagai masyarakat Kabupaten Pelalawan atau Kabupaten Inhu,’’ jelasnya.(amn)
SERAHKAN CAT: Staf Community Development PT RAPP H Raylus Nurdin menyerahkan secara simbolis cat untuk kegiatan EVP di Desa Padang Luas, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. HUMAS RAPP FOR RIAU POS
Warga Langgam Antusias Ikuti Gerakan Peduli Lingkungan LANGGAM (RP)- Sebagai bentuk kerukunan dan kekeluargaan yang saat ini semakin terkikis, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui Employee Volunteering Program (EVP) mengadakan kegiatan gotong royong bersama karyawan dan warga di Desa Padang Luas, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Kepala Desa Padang Luas, Kecamatan Langgam, Kabupaten REDAKTUR: ERWAN SANI
Pelalawan, Munir B mengatakan, kegiatan ini disambut antusias oleh warga di desanya. Sebab, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menciptakan rasa kepedulian terhadap lingkungan. “Kami apresiasi kepada RAPP yang telah berperan dalan kehidupan warga di desa kami dan warga pun antusias untuk ikut gerakan peduli lingkungan. RAPP selalu memberikan bantuan baik sarana
sosial, kesehatan maupun kegiatan-kegiatan di sekolah. Semua bantuan tersebut sangat bermanfaat,” ujar Munir. Kegiatan EVP di Desa Padang Luas ini terdiri dari gotong royong, pengecatan bangunan sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Islami, penanaman pohon pelindung di seputaran lingkungan sekolah, sosialisasi rambu lalu lintas kepada siswa sekolah.(esi)
M AMIN AMRAN/RIAU POS
BANGUNAN TK: Kondisi bangunan gedung TK Ransang, Kecamatan Pelalawan telah ditumbuhi lumut akibat tidak difungsikan sejak akhir 2015 lalu. Foto diambil Senin (20/11/2017).
Gedung TK Ransang Jadi Bangunan Mubazir PELALAWAN (RP)- Pembangunan gedung Taman Kanak-kanak (TK) Ransang, Desa Ransang, Kecamatan Pelalawan dinilai sia-sia. Pasalnya bangunan yang dibiayai melalui dana APBD tahun 2014 lalu belum juga difungsikan hingga 2017 ini. Pembangunan gedung sekolah tiga lokal tersebut sudah menghabiskan APBD Pelalawan ratusan juta rupiah. Tak berfungsinya gedung ini sebagai sarana pendidikan dini, disebabkan tidak adanya bantuan dana dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan untuk memberikan insentif terhadap para tenaga pendidik di sekolah tersebut. Sehingga para tenaga pendidik (guru) di TK tersebut kesulitan dalam menjalankan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM). ‘’Ya Alhamdulillah, tahun 2014 Pemkab Pelalawan telah membangun gedung TK di Desa Ransang. Tahun 2015 TK Ransang telah memulai aktivitas KBM dengan jumlah tenaga pengajar sebanyak 5 orang. Namun, operasional TK
Ransang ini hanya mampu berjalan selama 6 bulan, sehingga sejak Juli 2015 lalu hingga November 2017 tak beraktivitas lagi,’’ jelas Kepala Desa Rangsang, Salahhuddin Abadi, kepada Riau Pos, Senin (20/11). Selain keluhan para tenaga pendidik yang tidak mendapatkan bantuan insentif dari Disdik Pelalawan, Salahuddin juga mengatakan, minimnya minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di TK tersebut, juga menjadi salah satu penyebab tidak aktifnya aktivitas KBM di TK Ransang terhenti. Hal ini disebabkan, minimnya sarana dan prasarana di TK tersebut. ‘’Bayangkan saja, awal tahun 2015 lalu TK Ransang ini beroperasi, muridnya hanya 7 orang. Padahal kita dari pemerintah desa bersama para tenaga pendidik telah menyosialisasikan sekolah ini kepada masyarakat untuk dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sarana menimba ilmu bagi anak-anak usia dini. Tapi alasan warga fasilitas tak memadai,’’ jelasnya. Dikatakan dia, sejak tahun 2015 lalu, bangun gedung TK Ransang ini tidak lagi dilakukan perawatan. Sehingga
saat ini gedung sekolah nan megah dan indah ini, telah dipenuhi oleh ilalang yang telah menjulang tinggi. Bahkan, gedung yang tidak difungsikan tersebut, saat ini telah mengalami kerusakan sebagian bangunannya. Dan ironisnya, gedung yang dibiayai menggunakan dana APDB Pelalawan ini, telah beralih fungsi menjadi kandang hewan ternak kambing. ‘’Untuk itu, dalam waktu dekat ini kita dari pemerintah Desa Ransang akan melakukan koordinasi kepada Pemkab Pelalawan khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) agar dapat memfungsikan dan mengoperasikan aktivitas KBM di TK Ransang ini,’’ harapnya. Hanya saja, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan Drs H Syafruddin Syafar MSi, masih belum memberikan jawaban terkait masalah ini setelah berkali-kali dihubungi melalui selulernya di nomor 0811766xxx. Meski dalam keadaan aktif, namun hingga berita ini dirilis, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan juga masih belum memberikan respon.(amn) TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HILIR
22
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
Membangun Bersama Masyarakat
Gaji Bidan PTT di APBD Perubahan
U
SAI kegiatan audiensi yang melibatkan sekitar 119 bidan PPT dengan DPRD Rokan Hilir (Rohil) beberapa waktu lalu, diharapkan ke depan ada solusi yang bisa
dihasilkan secepatnya. Seperti diketahui dari audiensi yang digelar bahwa ada bidan PTT yang diangkat menjadi CPNS pada Agustus lalu ternyata belum menerima gaji.
Kepala Dinas Kesehatan Rohil Hj Dahniar melalui sekretarisnya H Ahmad menerangkan, tertundanya pembayaran gaji bidan PTT tersebut dikarenakan pengangkatan para bidan tersebut terjadi pada
pertengahan 2017. ‘’Bidan yang sudah diangkat pada Agustus 2017, tentu saja untuk penganggaran gaji mereka harus dianggarkan pada tahun yang lalu,’’ ujar Ahmad kepada sejumlah wartawan kemarin
di Bagansiapi-api. Untuk itu lanjutnya, anggaran gaji para bidan PTT, baru akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2018 yang akan disahkan. Setelah APBD Perubahan pihaknya sudah
mengajukan ke pemerintah daerah terhitung dari bulan Agustus untuk pembayaran gaji bidan PTT. ‘’Kami nilai tidak ada kendala, hanya menunggu pengesahan APBD Perubahan,’’ katanya.(adv/b)
Produksi Sampah Tinggi, Perlu TPAS Baru PRODUKSI sampah di Kota Bagansiapi-api setiap harinya sangat besar. Selain sampah dari rumah tangga, juga banyak usaha terutama usaha kuliner di pusat pemerintahan Negeri Seribu Kubah tersebut. Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hilir (Rohil) Suwandi SSos menerangkan, untuk menyikapi hal itu dinilai perlu dibangun Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) baru di lokasi yang jauh dari pemukiman masyarakat serta memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan. ‘’Rencana pelaksanaannya pada 2018 nanti,’’ kata Suwandi di Bagansiapi-api, Senin (20/11). Diterangkan mantan Camat Bagan Sinembah ini untuk pembangunan TPAS perlu dipersiapkan berbagai hal penunjang, salah satunya adalah lokasi yang tersedia harus memadai untuk menampung volume sampah yang ada. Diperkirakan produksi sampah di Bagansiapi-api per hari mencapai 120 meter kubik.(adv/b)
BERDIALOG: Bupati Rohil H Suyatno berdialog dengan masyarakat saat berada di Kota Bagansiapi-api, belum lama ini.
Barisan Pawai Taaruf 21 Disiapkan KETUA Koordinator Pawai Taaruf Kabupaten Rohil, H Muhammad Rusli Sarief mengundang sejumlah anggotanya yang tersebar di semua OPD untuk mengikuti rapat di lantai II di gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kawasan Batuenam, Senin (20/11). Dalam rapat terbatas itu, disimpulkan Kabupaten Rohil dalam mengikuti pawai taaruf MTQ XXXV tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai bakal menurun sebanyak 21 barisan. ‘’Tahun ini, kita dari Kabupaten Rohil menyiapkan sebanyak 21 barisan untuk memeriahkan pawai taaruf,’’ kata Rusli yang ditemui Riau Pos, usai memimpin rapat koordinasi. Dari rapat koordinasi itu, ada sedikit perbedaan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perbedaan yang mendasar, yakni terdapat dalam segi jumlah. ‘’Kalau tahun ini, pawai taaruf Rohil selalu diikuti tim penggembira yang kadang mencapai seribu orang. Dan tahun ini, hanya mengirimkan sekitar 540 orang,’’ kata Rusli. Sedangkan 21 barisan pawai taaruf yang bakal ditampilkan Kabupaten Rohil pada tingkat provinsi yakni barisan bujang dan dara. Selanjutnya barisan pembawa nama Kabupaten Rohil, barisan pembawa manggar dan bendera, barisan tokoh masyarakat, barisan Forkompinda Rohil, barisan bardah Sekeladi, barisan kafilah. Kemudian barisan offisial, barisan khalifah, barisan atip togak, barisan guru mengaji dan barisan mobil hias yang menampilkan nuansa magrib mengaji.(adv/a)
HUMAS PEMKAB ROHIL
Calon PKH Capai 16 Ribu Orang PENDATAAN ulang atau validasi data calon peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dilaksanakan di semua kecamatan yang berada di Negeri Seribu Kubah ini. Untuk Kabupaten Rohil, calon peserta PKH mencapai sekitar 16 ribu orang yang tersebar di semua kecamatan. ‘’Data calon PKH yang sudah masuk ke dinas sosial, segera kita kirimkan ke pusat,’’ kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rohil, dr H Muhammad Junaidi Saleh Mkes yang dihubungi Riau Pos, Senin (20/11) di Bagansiapi-api. Data yang sudah dikirimkan itu, tambah pria yang pernah menjabat sebagai Ke-
pala Dinas Kesehatan Rohil ini melanjutkan, akan divalidasi oleh pemerintah pusat. ‘’Setelah divalidasi, nanti langsung diumumkan oleh pusat,’’ kata Junaidi seraya menambahkan pengumuman hasil validasi oleh pemerintah pusat direncanakan dilaksanakan tahun depan. Dalam pendataan ulang ini, warga sebagai calon peserta PKH menyerahkan surat undangan dari pusat dengan melampirkan sejumlah berkas pendukung buat kelengkapan administrasi. Seperti buku raport anak didik SD, SMP dan SMA àtau surat keterangan dari sekolah setempat.
HUMAS PEMKAB ROHIL
SERAHKAN DATA: Warga Bangko menyerahkan data PKH ke kantor Dinas Sosial Rohil untuk diteruskan ke pusat. Admistrasi lainnya berupa kartu Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Kartu Ibu dan Anak (KIA), Kartu Keluarga Se-
jahtera (KKS), Kartu Perlindungan Sosial (KPS), Kartu Indonesia Pintar (KPI), BPJS kesehatan, Kartu Keluarga (KK) dan Kartu
Tanda Penduduk (KTP). Semua berkas pendukung kelengkapan administrasi diserahkan dalam bentuk kopian. Menurut Junaidi, calon peserta PKH di wilayah Kabupaten Rohil, jumlah terbanyak berasal dari Kecamatan Bangko. Yakni mencapai sekitar tiga ribu calon. Pelaksanaan penyerahan data calon PKH untuk Kecamatan Bangko sudah dilaksanakan Sabtu kemarin yang di pusatkan di kawasan Batuenam. ‘’Yang terbanyak itu berasal dari Kecamatan Bangko,’’ kata Junaidi seraya menambahkan kalau di kecamatan naik dinilai tidak begitu banyak.(adv/a)
PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan
Sabu Milik Eri Jeck Kembali Diamankan Laporan ERWAN SANI, Talangmuandau
EVI SURYATI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Pimpinan Bank Riau-Kepri Cabang Bengkalis Imran SE (tiga dari kiri) foto bersama Asisten Administrasi Umum T Ilyas, Asisten Tata Pemerintahan Hj Umi Kalsum dan sejumlah pejabat Bengkalis pada sosialisasi implementasi transaksi nontunai, di lantai IV kantor Bupati Bengkalis, Senin (20/11/2017).
Bank Riau Kepri Sosialisasikan Implementasi Transaksi Nontunai BENGKALIS (RP) - Bank Riau Kepri (BRK) Cabang Bengkalis menyosialisasikan implementasi transaksi nontunai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Senin (20/11). Kegiatan dalam upaya mendorong transparansi dan akuntabilitas keuangan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab), yang dibuka Bupati Bengkalis, yang diwakili Asisten Administrasi Umum H TS Ilyas. Pimpinan Cabang Bank
Riau Kepri Bengkalis, Imran SE mengatakan, penyelenggaraan kegiatan sosialisasi tersebut adalah sebagai upaya percepatan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 10 tahun 2016 dan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 910/1867/SJ tentang implementasi transaksi nontunai, yang harus dilaksanakan selambatnya Januari 2018. ‘’Peran perbankan dalam implementasi nontunai ini memiliki banyak dampak positif seperti mempermudah
pelayanan, meminimalisir risiko penyelewengan pembayaran dari sisi penerimaan daerah dan peningkatan akurasi pendapatan daerah,’’ terangnya. Sementara itu dalam sambutannya, H TS Ilyas menyampaikan apresiasinya kepada Bank Riau Kepri Cabang Bengkalis yang turut serta membantu Pemkab Bengkalis untuk merealisasikan transaksi nontunai. Menurut pejabat yang juga Pelaksana Tugas Dinas Pari-
TERKAIT ditahannya satu orang perempuan Bernama SA (23) yang hendak menyusupkan dua paket narkotika jenis sabu-sabu kepada bandar narkoba 40 kilogram Eri Jeck beberapa waktu lalu, Satuan Narkoba Polres Bengkalis langsung melakukan pengembangan. Tim kembali mengamankan satu paket sabu di salah satu rumah tersangka lainnya yaitu SI. Penangkapan SI berdasar-
kan keterangan dari SA, yang mengaku mendapatkan barang tersebut dari SI yang juga merupakan kenalan Eri Jeck. Dari informasi tersebut, tim SAT Narkoba langsung menuju kediaman SI, menggeledah rumahnya dan berhasil mengamankan barang bukti satu paket sabu di dalam sepatu miliknya. ‘’SA mengaku barang itu dari SI yang akan diantarkan kepada Eri Jeck. Kita datangi rumahnya kembali menemukan satu paket sabu yang tersimpan dalam sepatu,’’ ungkap AKBP Abas Basuni
wisata Bengkalis itu, pembayaran transaksi nontunai ini lebih aman, efektif, efisien dan cepat. ‘’Melalui kesempatan ini saya minta kepada pihak perbankan untuk mendukung segala kegiatan yang berkenaan dengan pelaksanaan implementasi nontunai. Terutama dukungan sarana dan prasarana, sehingga baik pelaksanaan penerimaan maupun pengeluaran di lingkup Pemkab Bengkalis berjalan dengan baik,’’ pintanya.(evi/c)
SIK saat dikonfirmasi melalui Kasat Narkoba, AKP Adhi Makayasa, Senin (20/11). Lanjutnya lagi, saat diintrogasi yang bersangkutan tidak mengakui barang tersebut. Dia berkilah hanya memindahkan barang-barang milik SA dari kamarnya atas perintah Eri Jeck. ‘’Yang bersangkutan sudah kita amankan guna penyelidikan selanjutnya. Tersangka diamankan dengan satu paket barang bukti sabu tersebut. Dari penjelasannya barang tersebut milik Eri Jeck,’’ ungkapnya.(*1)
PERIKSA: Petugas Lapas Kelas II A Bengkalis saat memeriksa bekal yang di bawa masuk pembesuk, Senin (20/11/2017) pagi. *1/MIRSHAL/RIAU POS
Tim Ahli dari Jepang Observasi Kualitas Air PDAM Bengkalis BENGKALIS (RP)- Sebanyak tiga orang tim ahli dari Kota Ube Jepang akan melakukan observasi dan supervisi teknis kualitas air di Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Bengkalis. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama pengelolaan air bersih antara Jepang–Bengkalis di bawah JICA Partnership Program, yang REDAKTUR: ERWAN SANI
pada tahun ini memasuki tahun kedua. Ketiga tim ahli dari Jepang ini masing-masing Sumio Numa Direktur IPA Kota Ube, Kazuhiro Takenaga Manager IPA Kota Ube dan Takahiro Sawamura Staf Analisa Mutu Air IPA Kota Ube. Kemudian Taki Kitada sebagai penerjemah/koordinator. Tim berada di Bengkalis se-
lama dua pekan hingga 30 November mendatang. Pada hari pertama di Bengkalis, Senin (20/11), tim berkunjung ke IPA PDAM Bengkalis di Jalan HR Soebrantas, Desa Wonosari. Di sini, digelar pertemuan antara tim ahli Jepang dengan manajemen PDAM Bengkalis serta sejumlah SKPD terkait seperti Bappeda, Bapenda, Dinas PUPR,
dan Dinas Lingkungan Hidup. Dalam pertemuan tersebut, Sumio Numa menyampaikan beberapa tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang selama mereka di Bengkalis hendaknya sudah ada kejelasan. Seperti pembuatan SOP, kemudian kejelasan pengelolaan IPA C di mana pada pertemuan sebelumnya, IPA C masih belum
diserahkan oleh Dinas . Masih pada hari yang sama, tim ahli dari Jepang ini juga mengadakan pertemuan dengan Bupati Bengkalis, di wakili oleh Plt Sekda Bengkalis H Arianto. Bertempat di ruang rapat Sekda, Arianto menyampaikan persoalan air minum menjadi persoalan penting bagi Pemerintah Kabupaten Bengkalis sehingga
pihaknya sangat berterima kasih dengan adanya kerja sama antara Pemerintah Kota Ube dengan Bengkalis. ‘’Kami berharap tentunya dengan kerja sama ini akan membawa perubahan yang lebih baik dalam pelayanan air minum di Kabupaten Bengkalis. Kami percaya dengan dukungan para ahli
dari Jepang ini sangat memungkinkan aspek-aspek p e l aya na n P DA M d ap at ditingkatkan dengan mengadopsi proses yang sama, yang dilaksanakan di Ube,” u ja r nya s e raya m e na mbahkan air baku merupakan persoalan utama bagi PDAM di Kabupaten Bengkalis.(evi) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
PRO-KEPULAUAN MERANTI 23 Merangkai Pulau Membangun Negeri
Bawa Premium, KM Sakni Anugrah Meledak Kapten dan Dua ABK Terbakar Laporan AHMAD YULIAR, selatpanjang
kasus ini,” terang Kasat Reskrim. Diakuinya koordinasi dengan Disperindag Tanjung Balai Karimun juga telah dilakukan. Di sana (Tanjung Balai Karimun) minyak tanah masih disubsidi. “Di Tanjung Balai harga minyak tanah masih Rp4.500,” tambahnya. Dalam kasus tersebut, tersangka dijerat Undang-Undang (UU) Nomor 22 tahun 2001 tentang Migas, dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.(amy)
KAPAL Motor (KM) Sakni Anugrah GT 885/PPe, Ahad (19/11) meledak. Walaupun tidak ada korban jiwa, namun kapten dan anak buah kapal (ABK) mengalami luka bakar. Hingga kini ketiganya masih menjalani perawatan di RSUD Selatpanjang. Ketiga korban belum bisa dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Ketiganya adalah Japar (44) warga Desa Sungai Apih, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan yang merupakan kapten kapal, Muhammad Fikri (18) dan Mustafa (35) selaku ABK. “Masih dalam perawatan dan belum bisa dimintai keterangan,” kata dr Aisyah Kasi Pelayanan dan Medis RSUD Selatpanjang, Senin (20/11) siang. Sementara, Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti AKP Rusyandi Zuhri Siregar SH mengaku, saat ini baru sebatas mengamankan barang bukti berupa kapal dan minyak jenis premium. Pihaknya belum bisa meminta keterangan dari kapten dan ABK kapal. “Kita baru melakukan penyelidikan dan mengamankan barang bukti (BB) saja. Sebab ketiga korban masih belum bisa dimintai keterangan karena menurut dokter masih dalam perawatan intensif akibat luka bakar yang mereka derita,” ujarnya. Untuk diketahui, kapal pengangkut minyak jenis premium meledak di sekitar pelabuhan Pelindo I Cabang Selatpanjang. Kapal motor tersebut meledak saat dua orang
ditertibkan. “Kita bukan mau menertibkan pedagang yang jualan di belakang parit drainase, tetapi yang memanfaatkan tepi jalan raya. Sehingga tidak mengganggu ketertiban umum,” ungkapnya. Sementara itu, salah satu pedagang mengaku hanya berjualan untuk mendapatkan keuntungan saja. Apalagi di sana terdapat peluang untuk berjualan dan menjajakan dagangannya kepada masyarakat.(amy)
BERJUALAN DI TEPI JALAN: Pedagang sayur berjualan di tepi Jalan Alah Air, Kecamatan Tebingtinggi, Senin (20/11/2017).
AHMAD YULIAR/RIAU POS
KAPAL TERBAKAR: KM Sakni Anugerah GT 885/PPe pengangkut BBM asal Kuala Kampar meledak dan terbakar di samping Pelabuhan Pelindo, Selatpanjang, Ahad (19/11/2017).
Polisi Tangkap Penyeludup Minyak Tanah SELATPANJANG (RP) - Polisi berhasil menggagalkan penyeludupan minyak tanah bersubsidi dari Tanjung Balai Karimun ke Selatpanjang. Saat ini barang bukti sebanyak 20 jeriken minyak tanah bersama barang bukti berhasil diamankan. Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Laode Proyek SH melalui Kasat Reskrim, AKP Rusyandi Zuhri Siregar SH mengaku, bahwa pengungkapan tersebut
dilakukan bulan lalu atau 20 Oktober lalu. “Karena harus menindaklanjuti ke Tanjung Balai, makanya baru sekarang diinformasikan. Bukan sengaja menundanya,” aku Rusyandi. Dikatakannya tersangka yakni Sy (Syamsir) warga Selatpanjang. Saat ini sudah ditahan di Polres Kepulauan Meranti. “Barang buktinya sebanyak 600 liter minyak tanah yang dibawa dengan 20 jeriken,” tambahnya.
Penangkapan dilakukan di samping Pelabuhan Pelindo, Selatpanjang saat tersangka memarkirkan kapal motor 6 GT. Saat itu petugas langsung mengamankan tersangka. “Pengakuan tersangka membeli di Tanjung Balai dengan harga per jeriken Rp200 ribu (30 liter), kemudian menjualnya di Selatpanjang Rp25 ribu per botol (1,5 liter),” sebutnya. “Saat ini sudah masuk ke proses penyidikan. Kita tetap tindak lanjuti
ABK dan kapten kapal sedang mengisi premium dari kapal tongkang milik agen penyalur minyak subsidi (APMS) Bumi Meranti Sejahtera ke drum-drum yang berada di atas kapal motor. Akibatnya kapten dan ABK kapal mengalami luka bakar yang cukup serius. Dan mereka langsung dilarikan ke RSUD Selatpanjang. Manajer APMS Bumi Meranti Sejahtera Ibrahim menjelaskan, selain mencederai kapten dan ABK, ledakan tersebut mengakibatkan dek kapal pecah. “Tidak terbakar, hanya pecah saja. Sedangkan ABK dan kapten kapal saat ini sudah dilarikan ke RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti,” kata Ibrahim. Ibrahim menjelaskan, rencananya kapal motor asal Pelalawan tersebut akan membawa 51 drum berisi premium ke Sungai Upih, Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan untuk kebutuhan BUMDes Cahaya Sungai Upih. “Rencananya bahan bakar tersebut langsung dibawa ke Sungai Upih setelah seluruh drum selesai diisi. Tapi tiba-tiba saja ada ledakan dan membuat kapal terbakar. Tapi berhasil dipadamkan,” katanya. Kepala Bidang Perdagangan, Disperindagkop UKM H Suardi menegaskan bahwa bahan bakar minyak (BBM) tidak boleh dijual di luar wilayah Kepulauan Meranti. APMS hanya boleh mendistribusikan untuk di dalam wilayah Kepulauan Meranti saja. “Aturan lama seperti itu. Tidak boleh di angkut ke luar wilayah Meranti,” ujarnya, Senin (20/11). Dengan kejadian tersebut, pihak Disperindag akan segera memanggil APMS Bumi Meranti Sejahtera, termasuk juga APMS lainnya.(mng)
Pedagang Alah Air Segera Ditertibkan SELATPANJANG (RP)- Ruas Jalan Alah Air, Kecamatan Tebingtinggi mendadak dipenuhi pedagang. Bahkan sekilas terlihat seperti pasar. Pemerintah akan menertibkan dan melarang pedagang yang berjualan menggunakan badan jalan. Banyaknya pedagang yang berjualan di sana baru terjadi sejak lebih kurang dua pekan lalu. Mulai dari jualan cabai, sayur mayur, ikan, baju dan jenis dagangan lainnya. Sebagian pedagang berjualan
di tepi jalan. Namun, ada juga yang berjualan agak ke belakang badan jalan atau parit jalan. Pasar tersebut buka setiap sore hari atau mulai sekitar pukul 15.00 WIB. Saat sore hari jalan tersebut, akan dipadati masyarakat yang akan membeli, sehingga membuat kemacetan. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkopukm) Kepulauan Meranti, Mohammad Aza Fahroni mengaku
baru mengetahui kawasan Jalan Air tersebut dimanfaatkan pedagang untuk berjualan. Menurutnya tidak ada perencanaan untuk menjadikan wilayah tersebut menjadi sebuah pasar. “Perencanaan kita, wilayah alah air bukan pasar,” katanya, Senin (20/11) pagi. Dia akan segera berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dishub. Sehingga arus lalu lintas tidak terganggu dan pedagang yang menggunakan badan jalan akan
Rp5 M untuk Tower Informasi Kecelakaan Sambungan dari hal 24 segera memberikan pertolongan kepada para korban. “Diskes mengajukan Rp5 miliar ke Komisi V untuk membangun tower sebagai pusat informasi kecelakaan. Nantinya tower itu akan disiagakan di Pekanbaru. Sifatnya bisa mendeteksi, ketika ada yang sakit
atau kecelakaan misalnya, maka akan langsung diketahui lokasinya dan rumah sakit yang akan dituju, juga terlampir,” katanya. Dengan adanya usulan tersebut, lanjut Ade, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu apakah memang tower tersebut sudah dibutuhkan di Riau dan pemanfaatannya seperti apa. Untuk itu, hingga saat ini
pihaknya pun belum memastikan apakah anggaran ini disetujui atau tidak. “Kami masih menunggu ekspose dari Dinas Kesehatan, seperti apa pola kerjanya tower tersebut. Apakah memang bisa memberikan informasi yang akurat soal pertolongan para korban kecelakaan atau seperti apa,” jelasnya.(sol)
PN Pekanbaru Tunggu Putusan PK RZ Sambungan dari hal 24 Dipastikannya PK itu dikabulkan dapat dilihat dari website MA. Di mana, putusan PK RZ teregister dengan nomor 31 PK/Pid.Sus/2016. Putusan PK itu diketuk palu oleh Hakim Agung Timur Manurung SH sebagai ketua dan Surya Jaya SH serta Leopold Luhut Hutagalung SH sebagai anggota pada tanggal 14 Agustus 2017. Dalam website ini tercantum bahwa majelis dalam amar putusan mengabulkan PK yang diajukan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, MA mengabulkan PK RZ dan mengurangi hukumannya menjadi 10 tahun penjara sesuai dengan putusan pada tingkat banding di Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru. Selain itu, hak politiknya tetap dicabut. Berkas ini sudah dikirim ke PN Pekanbaru pada 6 November lalu. Panitera Muda Tipikor pada PN Pekanbaru Denni Sembiring
saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (20/11) kemarin mengaku belum menerima putusan itu. ’’Belum ada sampai sama kita,’’ katanya. Kepadanya kemudian ditanyakan berapa lama biasanya putusan dari MA diterima pihaknya, dia tidak memastikan. ‘’Kalau sampai kita kasih tahu. Kami menunggu, PN sifatnya menunggu,’’ imbuhnya. Dalam perjalanan perkara, di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru RZ dihukum 14 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsidair enam bulan kurungan. Hukuman ini berkurang saat Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru di tingkat banding memutuskan hukuman RZ menjadi 10 tahun penjara. Hukuman ini kemudian kembali menjadi 14 tahun penjara pada tingkat kasasi di MA. Diputuskan pula hak politik suami Ketua DPRD Riau Septina Primawati ini dicabut. Terpisah, Kuasa Hukum Rusli
Zainal, Eva Nora saat ditanyakan tentang hasil PK juga menyebut belum tahu. ‘’Belum. Apa kembali ke 10 tahun,’’ katanya setelah Riau Pos menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari MA PK yang dikabulkan mengembalikan hukuman seperti pada tingkat banding. Jika memang hukuman yang dijalani kembali menjadi 10 tahun penjara, Eva saat ditanyakan menyebut bahwa berarti hukuman yang akan dijalani RZ masih tersisa 5 tahun 6 bulan lagi. ’’Beliau di tahan sejak 14 juni 2013 kalau tidak salah. Berarti sudah menjalani 4 tahun 6 bulan (kurungan, red),’’ singkatnya. Dalam perkara ini, ditetapkan barang bukti yang menyangkut barang bukti di antaranya uang sebesar 1.500 dolar Amerika dirampas untuk negara. Terhadap RZ pula haknya untuk dipilih dalam jabatan publik selama menjalani pidana penjara dan 5 tahun setelah menjalani pidana penjara dicabut.(ali)
Berkas Korupsi Lampu Jalan Lengkap Sambungan dari hal 24 dan Pertamanan dengan pagu anggaran Rp6,7 miliar. Dari jumlah tersebut, tercatat kerugian negara dari penghitungan yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Rp2,696 miliar. Sudah lengkapnya berkas perkara ini diungkapkan Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta, Senin (20/11) kemarin. ‘’Dari hasil telaahan jaksa peneliti, berkas perkara telah dinyatakan lengkap atau P-21,’’ kata Sugeng. Dalam perkara ini, pihak-pihak yang dijadikan tersangka adalah Mas, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Dia merupakan kuasa pengguna anggaran (KPA) sekaligus PPK dan salah satu Kepala Bidang di Dinas Kebersihan dan Pertamanan REDAKTUR: MONANG LUBIS
(DKP) Kota Pekanbaru, instansi tempat pengadaan ini dilaksanakan. Sementara empat tersangka lainnya adalah AR, Madan Mu sebagai broker, juga HW suplier lampu merangkap broker. Sugeng mengungkapkan, setelah berkas perkara dinyatakan lengkap, penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Riau saat ini akan menjadwalkan pelimpahan tahap II, berkas perkara, tersangka dan barang bukti untuk dilakukan penuntutan. ‘’Dalam pekan ini proses tahap dua kita rencanakan,’’ singkatnya. Diketahui banyak akal-akalan terjadi dalam pengadaan. Mulai dari proyek yang dipecah untuk menghindari tender oleh PPK hingga bermainnya tiga orang makelar alias broker dengan meminjam nama 29 perusahaan penyedia barang. Tiga makelar ini adalah tiga orang tersangka dari pihak swasta.
Pada PL yang dikerjakan dalam proyek ini, pemilihan rekanan sendiri hanya akal-akalan saja seolah diproses. Tiga tersangka yang menjadi broker meminjam perusahan lain dan membeli barang di penjual di Jakarta yang sudah sejak awal menawarkan. Saat membeli inilah harga sudah di-mark up. HW dalam perkara ini meski merupakan manajer pada toko yang menjual lampu, di lapangan dia ternyata juga menggarap proyek lampu jalan tersebut. Jika dirinci, dari 29 pecahan paket proyek ini, HW mengerjakan 9 paket, AR 10 paket, Ma 9 paket dan Mu satu paket. Uang dari proyek ini mengucur juga ke toko tempat HW bekerja. Pemilik toko beberapa waktu lalu sudah diperiksa dan sudah melakukan pengembalian kerugian keuangan negara Rp200 juta. Hingga kini pengembalian sudah mencapai Rp480 juta.(ali)
AHMAD YULIAR/RIAU POS
Waspadai Kosmetik Berbahan Berbahaya Sambungan dari hal 24 Untuk lebih meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya produk kosmetik TMK, BBPOM juga melakukan bentuk kegiatan sosialisasi serta komunikasi, informasi dan edukasi (KIE). BBPOM mengimbau pelaku usaha untuk terus menaati peraturan
yang berlaku. Masyarakat juga diharapkan agar lebih proaktif dalam memilih kosmetik yang dibeli, terutama untuk pembelian kosmetik secara online. Cek kemasan dalam kondisi baik dan baca informasi produk pada labelnya. Pastikan memiliki izin edar BBPOM dan tidak melebihi masa edar. Dan ia mengajak masyarakat agar bisa saling mengingatkan.
“Jika masyarakat melihat alat kosmetik yang tidak layak dipasaran seperti salon atau kosmetik, bisa menyampaikannya pada BBPOM agar pihaknya bisa melakukan tindakan,” ajaknya. Lebih lanjut, dalam waktu dekat, BBP O M a ka n m e l a k sa na ka n pemusnahan terhadap kosmetik tersebut pada akhir bulan November 2017.(cr1)
Bunga Bank 9 Persen, Bebaskan Riau dari Rentenir Sambungan dari hal 24 Pertemuan kemarin juga sengaja melibatkan seluruh industri keuangan, PT Bank Riau Kepri, Jamkrida dan lainnya. Konsepnya lanjut Yusri, masyarakat dapat menggunakan skim pinjaman, Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar berhubungan dengan industri keuangan serta memangkas birokrasi dan mempermudah masyarakat. “Perlu diketahui, sekarang KUR itu tak perlu jaminan. Memang perlu disiplin dari pelaku usaha,
mampu membayar 300 persen per bulan, sementara perbankan sembilan persen saja,” katanya. Selain itu juga pemerintah mendorong perbankan syariah karena ada KUR syariah. Kepada perbankan, OJK mengingatkan agar aspek perbankan harus tahu mekanismenya, sehingga masyarakat dapat memenuhi aspek teknis. Syaratnya bisa dengan data-data pribadi, keluarga dan usaha akan diminta. Untuk bantuan, minimum sesuai aturan sekarang Rp25 juta KUR untuk usaha mikro. Bahkan
ada dari Pegadaian memberikan ultra mikro dengan pinjaman maksimal Rp10 juta. Sementara itu Karo Ekonomi Setdaprov Riau Darusman menambahkan terkait pertemuan memang akan dilakukan ke depan dengan tindaklanjut melalui kerja sama dengan pengusaha kecil dan UMKM untuk menghindari rentenir. “Kerja bersama ini mudah-mudahan bisa dilaksanakan sehingga dapat membawa Riau bebas rentenir,” tambahnya.(egp)
Rutusan Kendaraan Terjaring Razia Pajak Sambungan dari hal 24 pajak itu adalah kendaraan bermotor,” ungkapnya. Menjawab apakah selama ini target Bapenda Riau tidak tercapai? Ia membenarkan. “Target pendapatan khususnya kendaraan bermotor sampai bulan ini masih 87 persen dari target Rp922 miliar yang kami tentukan,” jelasnya. Dalam melaksanakan operasinya, Bapenda tidak sendiri, mereka di dampingi Ditlantas Polda Riau, Satpol PP, PT Asuransi Jasa Raharja (Persero) Cabang Pekanbaru, UPT Pendapatan Pekanbaru Selatan, Bapenda Riau dan UPT Samsat Keliling Bapenda. Kegiatan operasi ini sendiri, akan dilaksanakan mulai 20 November hingga 15 Desember mendatang. Kompol Suratman dari Ditlantas mengatakan, kehadiran pihaknya hanya sebatas mendampingi. “Jadi kehadiran kami di sini sifatnya mendampingi, seperti memberhentikan dan memeriksa kendaraan sesuai dengan wewenang kami. Perihal memeriksa pajak pengendara tetap Bapenda,” sebutnya. Operasi yang dimulai sekitar pukul 08.30 WIB itu yang hanya baru berjalan sekitar satu jam setengah, sudah mengamankan
200-an lebih kenderaan. Dekatkan Diri ke Msyarakat Upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor dengan melakukan razia pajak, dinilai belum terlalu efektif untuk mencapai target pendapatan. DPRD menilai, pemerintah harus mendekatkan diri dengan masyarakat melalui program-program yang memudahkan dalam pembayaran pajak. Ketua Komisi III DPRD Riau Erizal Muluk mengatakan, ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan pihak Bapenda Riau untuk meningkatkan target pajak Rp119 miliar tersebut. Salah satunya membuat aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk membayar pajak, karena disinyalir yang membuat banyak masyarakat tidak membayar pajak karena alasan jarak, harus mengantre dan lainnya. “Jadi bukan hanya masyarakat yang lalai saja yang harus dikejar, tapi pemerintah juga harus mendekatkan diri atau jemput bola ke masyarakat. Buat sistem yang memudahkan masyarakat membayar pajak, karena masyarakat yang tinggal di desa-desa kalau harus ke kota tentu tidak sempat,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, sep-
erti di Kota Bandung, pemerintah di sana membuat kerja sama dengan bank daerah. Jadi masyarakat yang hendak membayar pajak tidak perlu antre ke Bapenda tapi bisa membayar ke bank terdekat, selanjutnya bukti pembayaran tersebut menjadi bukti sah bahwa sudah melaksanakan kewajiban pajak. “Sistem seperti itu harus segera dijalankan di Riau, mudah-mudahan awal 2018 sudah bisa dijalankan. Karena pihak Bapenda juga sudah melakukan perjanjian kerja sama dengan Bank Riau Kepri, dengan sistem itu diharapkan PAD khususnya dari pajak kendaraan bisa meningkat,” sebutnya. Selain itu, menurut politisi Golkar tersebut, bisa juga dengan menerapkan sistem penghapusan denda keterlambatan pajak kendaraan. Pasalnya, masyarakat menjadi enggan membayar pajak dikarenakan denda yang diberikan cukup besar. Hal tersebut jugalah yang disinyalir membuat masyarakat semakin enggan membayar pajak. “Sistem penghapusan denda pajak ini juga biasanya dinantikan masyarakat. Karena terkadang ketika masyarakat lupa membayar pajak, dan melihat dendanya cukup tinggi sehingga justru malah tidak dibayar sama sekali,” tutupnya.(cr1/mng) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos ď Ź SELASA, 21 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 24
Rutusan Kendaraan Terjaring Razia Pajak Erizal Muluk: Hapuskan Denda Pajak Laporan MONANG LUBIS dan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
MHD AKHWAN/RIAUPOS
OPERASI PAJAK: Petugas memeriksa surat kendaraan dalam operasi penertiban pajak kendaraan bermotor Provinsi Riau di depan Bandar Seni Raja Ali Haji kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (20/11/2017).
Berkas Korupsi Lampu Jalan Lengkap PEKANBARU (RP) - Jaksa peneliti Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menyatakan berkas perkara dugaan korupsi penerangan jalan Kota Pekanbaru lengkap. Selanjutnya, terhadap perkara ini akan dilakukan pelimpahan tahap dua untuk dilakukan penuntutan. Pengadaan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Penerangan Jalan Swasta dan Lingkungan Kota Pekanbaru tahun 2016 dilaksanakan melalui bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Riau. Pengadaan dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kebersihan ď Ž Baca Berkas Halaman 23
Rp5 M untuk Tower Informasi Kecelakaan
PEKANBARU (RP) - Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Riau tampaknya khawatir dengan eksistensi rentenir yang masuk ke sendi-sendi perekonomian masyarakat bawah. Kelemahan tak bisa mengawasi langsung juga jadi persoalan. Salah satu langkah yang disiapkan adalah mempermudah kredit perbankan di seluruh wilayah Riau bagi UMKM dan masyarakat kecil. Riau bebas rentenir, menjadi pembahasan menarik dalam pertemuan TPAKD Provinsi
Riau, Senin (20/11) pagi. Kegiatan itu dipimpin Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi, serta beberapa OPD lingkungan pemprov. Hadir pula beberapa perbankan dan perkreditan plat merah di Provinsi Riau dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Riau. Usai pertemuan, Plt Kepala OJK Riau Yusri mengatakan, rapat tim percepatan akses keuangan daerah kemarin memang agenda utama dalam komitmen membebaskan Riau dari rentenir. Sebagai salah satu program kerja, membebaskan
Masih banyak masyarakat yang mendirikan rentenir. Sehari bisa 10 persen bunganya, dan itu terjadi di Riau, sebulan 300 persen, setahun bisa dibayangkan, 3.600 persen. Jadi masyarakat akan selalu dijerat kemiskinan,� n YUSRI Plt Kepala OJK Riau
Riau dari rentenir, khususnya pelaku usaha kecil. “Berdasarkan informasi yang
PN Pekanbaru Tunggu Putusan PK RZ
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
diterima tim, masih banyak masyarakat yang mendirikan rentenir. Sehari bisa 10 persen
bunganya dan itu terjadi di Riau, sebulan 300 persen, setahun bisa dibayangkan, 3.600 persen. Jadi masyarakat akan selalu dijerat kemiskinan,â€? kata Yusri. Atas persoalan itulah, lanjutnya, TPAKD Riau memunculkan ide membebaskan Riau dari rentenir. Kemudian nantinya akan dilakukan launching akhir Desember ini. Sehingga 2018 sudah mulai diaplikasikan nantinya langkah strategis Riau bebas rentenir. ď Ž Baca Bunga Halaman 23
Waspadai Kosmetik Berbahan Berbahaya
ď Ž Baca Rp5 M Halaman 23
ď Ž Baca PN Halaman 23
ď Ž Baca Ratusan Halaman 23
Bunga Bank 9 Persen, Bebaskan Riau dari Rentenir
PEKANBARU (RP)- Komisi V DPRD Riau akan mengkaji adanya usulan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, berupa anggaran Rp5 miliar untuk pembangunan tower radio guna mendeteksi kecelakaan yang ada di seluruh kabupaten/kota se-Riau. Untuk lokasi pembangunan tower sendiri direncanakan berada di Pekanbaru. Sekretaris Komisi V DPRD Riau Ade Agus Hartanto mengatakan, dari informasi yang pihaknya terima, dengan pembangunan tower tersebut, setiap kecelakaan yang ada di Riau akan terdeteksi. Dengan begitu, maka pemerintah atau tim kesehatan bisa
PEKANBARU (RP)- Mahkamah Agung (MA) mengabulkan peninjauan kembali (PK) yang diajukan mantan Gubernur Riau HM Rusli Zainal (RZ) dan menurunkan hukuman yang diterima menjadi sama dengan putusan pada tingkat banding. Untuk pelaksanaan putusan ini, Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru sendiri sampai sekarang masih menunggu petikan dan putusan lengkap dari MA.Â
BADAN Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau menggelar operasi penertiban pajak kendaraan bermotor. Ratusan kendaraan terjaring razia pajak, Senin (20/11). Razia ini dilakukan sebagai salah satu upaya mengoptimalkan pendapatan pajak kendaraan yang ada di Riau. Demikian diungkapkan INDRA Kepala Bapenda Drs H Indra PUTRAYANA Putrayana di sela-sela operasi. “Masih banyak data yang kami temukan, kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. Operasi ini salah satu upaya kami dalam menyadarkan masyarakat,� ujar Indra Putrayana di Depan Bandar Serai Purna MTQ Jalan Jenderal Sudirman, Senin (20/11) pagi. Selanjutnya kata Indra, kegiatan operasi ini akan dilakukan pula pada daerah yang kendaraannya bisa dikatakan cukup banyak, seperti Kampar, Duri, Pelalawan, Dumai dan Rokan Hilir. Atas kegiatan ini, ia juga mengharapkan masyarakat akan taat pada pajak. Hal senada disampaikan Kasubid Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor Bapenda Riau Bambang. Ini merupakan optimalisasi penerimaan pajak khususnya kendaraan bermotor. “Jadi hasil survei yang telah kami lakukan, yang banyak melakukan pelanggaran tidak membayar
HUMAS BBPOM
PERLIHATKAN KOSMETIK: Kepala BBPOM Pekanbaru Muhammad Kashuri (kanan) memegang kosmetik yang tidak layak beredar di gedung BBPOM, Senin (20/11/2017).
PEKANBARU (RP)- Razia yang dilakukan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru, yang dimulai 23 Oktober hingga 17 November, berhasil menyita kosmetik yang nilainya hingga miliaran rupiah. Kegiatan itu ber tujuan melindungi kesehatan masyarakat dari risiko kesehatan akibat penggunaan kosmetik yang tidak memenuhi ketentuan BBPOM. “Dari awal pelaksanaannya, petugas BBPOM di Pekanbaru telah memeriksa 50 sarana distribusi kosmetik, dengan hasil masih terdapat 66 persen sarana yang dikategorikan tidak memenuhi ketentuan (TMK) karena menjual produk kosmetik tanpa izin edar dan mengandung bahan berbahaya,’’
kata Kepala BBPOM Pekanbaru Muhammad Kashuri, Senin (20/11) siang. Total kosmetik TMK berjumlah 1.923 kemasan, terdiri atas 98.7 persen kosmetik tanpa izin edar (TIE), 1.14 persen kosmetik mengandung bahan berbahaya dan 0.16 persen kosmetik kedaluwarsa dengan total nilai sebesar Rp94.810.500. Selain itu BBPOM di Pekanbaru juga bekerja sama dengan Polres Siak dalam memeriksa dan memastikan produk kosmetik yang ditangkap di Pelabuhan Buton, dengan temuan produk kosmetik TIE sebanyak 17.360 kemasan dengan nilai keekonomian Rp1.109.816.000. ď Ž Baca Waspadai Halaman 23
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos l SELASA, 21 NOVEMBER 2017
ď Ź HALAMAN 25
Bersenggolan, Tak Ada Ganti Rugi
Ambil Nomor Antrean Imigrasi Lewat Online KOTA (RP) - Antrean panjang dan susahnya mencari lahan parkir menjadi kendala di Kantor Imigrasi Klas I Pekanbaru. Maka mulai Senin (20/11), Kantor Imigrasi Pekanbaru mulai menerapkan sistem antrean online. Sistem ini sendiri sudah diperkenalkan secara nasional. Di Pekanbaru, sistem ini sudah diperkenalkan sejak 17 November lalu dan baru mulai diterapkan kemarin. Ke depannya, sistem ini akan digunakan secara permanen. Kasi Lalu Lintas Keimigrasian KanERWIN tor Imigrasi Klas I Pekanbaru Erwin menjelaskan, masalah antrean pengunjung dan padat kendaraan yang parkir di Kantor Imigrasi memang harus dicarikan solusi. Untuk itulah, pihaknya langsung menerapkan sistem antrean online ini. Dijelaskannya, dengan sistem ini, masyarakat yang ingin berurusan di Kantor Imigrasi, baik itu membuat paspor, perpanjangan, perubahan data dan lainnya akan lebih dimudahkan.  ‘’Ini untuk kemudahan. Supaya tidak ada lagi masyarakat yang harus datang pagi-pagi, desak-desakan, rebutan masuk dan ambil antrean. Jadi dengan sistem ini, ď Ž Baca Ambil Halaman 31
CR1/MIRSHAL/RIAU POS
KECELAKAAN: Bus TMP bersenggolan dengan mobil Avanza di u turn Jalan Jenderal Sudirman dekat Gedung DPRD Kota Pekanbaru, Senin (20/11/2017).
ď Ž Baca Bersenggolan Halaman 31
Jalan Rusak Bikin Waswas Laporan TIM RIAU POS, Kota
KERUSAKAN di Jalan Hang Tuah Ujung atau Jalan Lintas Timur KM 14, Kecamatan Tenayanraya makin mengkhawatirkan. Bagian pinggir jalan yang longsor makin melebar dan semakin memakan badan jalan. Di titik lokasi longsor, badan jalan hanya tinggal satu jalur lebih sedikit. Ada pembatas seng dipasang sebagai tanda bagi pengendara yang melintas di
KOTA (RP) – Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) BM 7482 JU bersenggolan dengan sebuah mobil minibus jenis Avanza putih BM 1838 NY di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (20/11). Kecelakaan tersebut terjadi di dekat u-turn depan Gedung DPRD Kota Pekanbaru. Sempat terjadi kemacetan cukup panjang di sekitar lokasi kejadian sebelum bus TMP dipindahkan. Dari pengakuan pengemudi Avanza yang mengalami kecelakaan Rudi Harianto (38), kejadian bermula saat keadaan lalu-lintas sedang macet. “Jadi, kondisi jalan sedang macet, sekitar pukul 15.45 WIB. Kendaraan saya mengarah ke Tugu Zapin depan Kantor Gubernur Riau dan mobil saya berada di daerah garis merah area pemutaran
dekat lokasi longsor. Meski sudah beberapa hari menjadi pemberitaan, namun belum ada tindakan dari pemerintah terkait. Hal ini semakin memperparah kerusakan yang terjadi. “Sampai saat ini belum ada tindak lanjut pemerintah untuk melakukan perbaikan, sementara jalan yang rusak semakin melebar,� kata Rafa, warga sekitar kepada Riau Pos, Senin
RETAK: Pengendara melintas di kawasan Jalan Yos Sudarso yang amblas dan retak, Ahad (19/11/2017). Keretakan terjadi lebih kurang 100 meter.
ď Ž Baca Jalan Halaman 31 MHD AKHWAN/RIAUPOS
Jual HP Demi Bayar Denda NASIB naas menimpa Ujang (19), bukan nama sebenarnya. Pagi itu, Senin (20/11), ia sedang mengendarai sepeda motornya dan melintas di Jalan Samratulangi. Tepat di depan Kantor Lurah Sago, sedang ada razia kartu tanda penduduk (KTP). Karena Ujang tidak membawa KTP, jadilah ia salah satu orang yang terjaring razia. Ujang pun didata petugas. Ditanya nama, alamat, kenapa tidak bawa KTP dan sebagainya. Ujung-ujungnya, Ujang harus membayar denda Rp50 ribu. Kata petugas, ini sudah sesuai aturan. Ujang langsung panik. Uang di sakunya tak cukup untuk membayar denda. Ia pun diam sebentar. Berpikir. Hingga kemudian, ia mendapat ide. Ujang pun mendekati seorang pedagang kerupuk yang ada di pinggir jalan. Tangannya memegang sesuatu. ď Ž Baca Jual Halaman 31
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Pengemudi Roda Empat Ikut Dirazia KTP Kami juga mengajak kepada masyarakat Kota Pekanbaru yang masih memiliki KTP lama agar segera melakukan perekaman KTP elektronik. n BAHARUDDIN SSOS Kadisdukcapil Pekanbaru
KOTA (RP) - Tim Yustisi Kota Pekanbaru terus gencar melakukan razia kartu tanda penduduk (KTP). Meski sudah beberapa kali dilakukan, ternyata masih banyak masyarakat yang terjaring razia. Mereka kebanyakan tidak membawa KTP ketika bepergian dan meninggalkan KTP di rumah. Tim gabungan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Perhubungan, Polsek Senapelan dan Satpol PP meng-
gelar razia KTP, Senin (20/11), di Jalan Samratulangi, depan Kantor Lurah Sago, Kecamatan Senapelan. Dalam razia yang kesebelas kalinya ini, sedikitnya terjaring 58 orang. 32 diantaranya kedapatan tidak membawa KTP dan 26 lainnya memiliki KTP luar Kota Pekanbaru. Sesuai Perda Kota Pekanbar u Nomor 5/2006 tentang Tertib Administrasi Kependudukan, ď Ž Baca Pengemudi Halaman 31
Pemko Diminta Lapor Polisi Bendahara Dishub Kabur KOTA (RP) – Menghilangnya bendahara Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru berinisial DH ikut menjadi perhatian kalangan DPRD Pekanbaru. Pasalnya, DH disinyalir kabur dengan membawa uang kantor. Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga menyarankan Pemko Pekanbaru untuk melaporkan hal ini ď Ž Baca Pemko Halaman 31
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
METROPOLIS
26
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
Maksimalkan Zonasi Baru Car Free Day
MHD AKHWAN/RIAU POS
PASAR RUMBAI: Kondisi Pasar Rumbai yang terletak di Jalan Sekolah, Kecamatan Rumbai Pesisir, Senin (20/11/2017). Pasar tersebut merupakan salah satu pasar tradisional yang dikelola oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
Sediakan Sarana Pasar Tradisional yang Baik KEPEMILIKAN kios di pasar tradisional yang dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belakangan menjadi perhatian. Selain memperhatikan infrastruktur pasar, Pemko melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) juga melakukan verifikasi hak guna kios. Hal itu ditujukan untuk memastikan penyewa kios yang disubsidi Pemko Pekanbaru menggunakan fasilitas pasar sesuai aturannya. “Pemko sendiri sejak awal telah berupaya agar sarana pasar dapat termanfaatkan dengan baik. Beberapa hal yang menjadi perhatian kami
adalah pemanfaatan hak guna kios. Nah ini sudah berjalan di beberapa pasar yang dikelola oleh Pemko,” sebut Kepala DPP Kota Pekanbaru, Ingot Hutasuhut, Senin (20/11). Setelah dilakukan verifikasi, DPP sendiri menemukan adanya penyimpangan hak guna kios. Seperti penyewa ganda. ”Satu kios itu harga sewa aslinya dari pemerintah itu hanya seratus ribuan. Ada yang nyewa sampai 3 kios, lalu disewakan lagi dengan harga berkali lipat. Ini yang kami habiskan kemarin,” sebutnya. Setelah melakukan pembenahan terhadap sarana prasarana pasar, pihak DPP
sendiri berencana akan melakukan penertiban terhadap pasar kaget. Dengan menggandeng pihak berwenang seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Karena selama ini banyak keluhan datang dari pedagang pasar soal keberadaan pasar kaget. “Pada prinsipnya pemerintah menyiapkan sarana perdagangan. Distribusi kebutuhan pokok itu kan melalui pasar. Nah Pemerintah kemudian membangun pasar,” ujar Ingot. Dalam perjalanannya muncul pasar kaget. Dengan lokasi di pinggir jalan. Masyarakat, lanjut Ingot,
memilih berbelanja di pasar kaget karena dinilai lebih dekat. Hal itu tentunya menyebabkan dampak sosial bagi pedagang pasar tradisional. “Dampak sosial yang dimaksud seperti kurangnya daya beli ke pasar. Belum lagi perlindungan konsumen terhadap dagangan yang dijual pasar kaget,” jelasnya. Maka dari itu, ke depan, pihaknya akan mengambil langkah tegas terhadap keberadaan pasar kaget. Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar berbelanja di pasar tradisional yang dikelola oleh pemerintah.(adv/nda)
SUDAH beberapa bulan lalu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru menerapkan zonasi baru untuk car free day (CFD). Sampai saat ini Pemerintah Kota (Pemko) masih melakukan pengawasan khususnya terhadap pedagang kaki lima (PKL). Kepala DPP Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menjelaskan, meski telah dibentuk sedemikian rupa, saat ini masih banyak kekurangan dari penerapan zonasi baru CFD. Salah satunya adalah koordinasi antar instansi yang ingin menggunakan lokasi car free day. Namun begitu pihaknya berjanji akan tetap pada zo-
nasi awal yang telah dibentuk. Yakni meletakkan pedagang pada areal yang telah ditentukan. Itu agar masyarakat yang berolahraga dapat leluasa. “Tentu sambil kami melakukan sosialisasi, kami tetap mengawasi langsung. Kami libatkan petugas. Seperti tertibnya, masih ada sepeda motor yang masuk dan beberapa pedagang yang berdagang tidak semestinya,” ujar Ingot, Senin (20/11). Ia menambahkan bahwa pengelompokan atau zonasi baru juga bertujuan untuk mempercantik lokasi PKL dibanding dengan tidak dikelompokkan. Terakhir, Kabid Perdagangan Disperindag Mas Irba Sulaiman menambahkan,
agar instasi pemerintah maupun swasta agar berkoordinasi dengan pihaknya terkait penggunaan CFD. Supaya aturan yang telah dibuat dapat berjalan baik. “Kami sayangkan kemaren ada instansi pemerintah yang pakai areal CFD. Kami ga masalah, tapi mereka membolehkan kembali pedagang berjualan di dalam,” sebut Irba. Permasalahan itu kemudian berlanjut. Para pedagang yang merasa bebas berjualan di areal CFD kemudian tidak mau pindah. Sehingga zonasi yang telah diberlakukan menjadi semrawut. “Mengatur pedagang itu ga mudah, loh. Ini kami minta saling komunikasi lah,” ajaknya.(adv/nda)
SUASANA CFD: Suasana car free day (CFD) di Jalan Diponegoro yang ramai, Ahad (19/11/2017). Rencananya Pemko Pekanbaru akan memisahkan lokasi pedagang di CFD dengan lokasi olahraga agar warga bisa lebih leluasa berkegiatan.
HUMAS PEMKO PEKANBARU
DPRD Minta Kasatpol PP Dievaluasi
Personel Kurang, Damkar Tetap Bekerja Profesional
KOTA (RP) - Meskipun berulang kali ditertibkan petugas, namun warung remang-remang yang berada di Jalan SM Amin ujung Kecamatan Payung Sekaki masih saja beroperasi. Padahal di lokasi itu telah jelas melanggar peraturan pemerintah sesuai dengan temuan jajaran Satpol PP Kota Pekanbaru, beberapa waktu lalu saat melakukan razia. Di mana Satpol PP Pekanbaru yang dipimpin Kepala Satpol PP, Zulfahmi Adrian banyak menyita ribuan minuman keras (alkohol). Begitu juga kamar-kamar kecil yang diduga tempat dilakukannya prostitusi oleh pria hidung belang. Untuk mendapatkan keamanan
KOTA (RP) – Kendati petugas pemadam kebakaran Kota Pekanbaru masih dirasakan kurang, namun para petugas ini tetap bekerja dengan profesional. Seperti pantauan Riau Pos di Pos Damkar di Kecamatan Bukitraya. Siang itu Ardi Gunawan, selaku Komandan Regu kepada Riau Pos, Senin (20/11) mengatakan, bahwa petugas Damkar berjaga 24 jam. “Ada shiftnya, setiap 12 jam baru diganti shift berikutnya,” ujar Ardi. Ardi menjelaskan, anggota yang ada di Pos Bukitraya sebanyak 4 pleton. Di mana, setiap pleton terdiri dari 5-6 personel. “Per 12 jam ganti shift-nya. Jadi yang jaga
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
“Inikan sudah menyadi lokasi, para pemilik lahi. Tutup dong tempatjuga tak menampik bahwa nya, karena tidak sesuai mereka selalu menyetordengan slogan Kota Pekakan uang kepada oknum nbaru yang Madani. Apa Satpol PP dan oknum kejangan-jangan pimpinan polisian tiap bulannya. Satpol PP juga meneriDengan adanya setoran ma setoran,” sindir Jhon uang yang diberikan oleh Romi kepada Riau Pos, pemilik warung remang Senin (20/11). Pihaknya -remang kepada oknum JHON ROMI berharap Wako Firdaus ST Satpol PP dan oknum pi- SINAGA MT supaya mengevaluasi hak kepolisian itu, menjadi perhatian khusus bagi kalangan jajarannya yang melanggar aturan. Kakan Satpol PP, Zulfahmi AdriDPRD. Demikian disampaikan Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, an ketika dikonfirmasi Riau Pos Jhon Romi Sinaga. Ia meminta jika melalui telepon selularnya tidak lokasi tersebut sudah melanggar ada jawab. Begitu juga dengan aturan supaya semuanya ditertib- pesan singkat yang dilayangkan tak digubris.(man) kan oleh pihak terkait.
ada 5-6 orang,” ujarnya. Jika idealnya 1 MPK diisi dengan 6 petugas, namun dengan kondisi personel yang kurang, tidak mengurangi profesionalitas petugas dalam menjalankan tugasnya. Sehingga hanya ada 6 personel saat bertugas di pos. Untuk dua mobil yang ada di pos, harus dibawa keduanya saat terjadi kebakaran. Dari 6 personel dibagi atas komandan regu 1, operator 2, dan anggota 3. Kendala yang dirasakan, dikatakan Ardi adalah jumlah personel serta kesadaran masyarakat memberi jalan untuk MPK lewat. Terutama di jam-jam macet. Disinggung mengenai mengapa
Damkar datang terlambat dan api lebih dulu membakar habis bangunan, Ardi mengatakan bahwa saat kejadian kebakaran, korban tidak langsung menelepon Damkar. Mereka lebih fokus menyelamatkan barang barang. Dan warga sekitar yang melihat, banyak yang tidak menyimpan nomor telepon Damkar di ponselnya masing-masing. Dan membuat informasi menjadi terlambat diterima pihak Damkar. “Seharusnya 5 menit kami harus sudah sampai di TKP, ketika mendapat laporan adanya kejadian,” ujarnya. Namun, terlambatnya Damkar lebih karena jalanan yang macet, serta lamanya warga melapor ke Damkar.(cr4)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
PINGGIR-DURI-DUMAI
27
Aksi Tawuran Harus Jadi Perhatian Serius DUMAI (RP) - Aksi tawuran yang terjadi di Kota Dumai menjadi perhatian berbagai kalangan. Untuk mengatasi prilaku mereka ini mesti ada solusi jitu agar generasi muda yang bakal menjadi pemimpin bangsa terselamatkan dari gerusan negatif era globalisasi. Kalangan DPRD Kota Dumai juga berkomentar mengenai hal tersebut. Salah satunya anggota Dewan Fraksi Gerindra Johannes Tetelepta. Dia menilai aksi tawuran remaja yang samakin nekat itu harus diselesaikan dan menjadi pembahasan bersama, baik dari aparat penegak hukum, pemerintah, sekolah, DPRD, organisasi kepemudaan terkhusus lagi orang tua dan keluarga. “Memang dengan dilakukan pengamanan dan dibawa ke kantor polisi bisa menghentikan sementara aksi mereka. Namun mereka bakal mengulangi lagi. Ini yang perlu kita cari solusi nyata,” ujar pria bertubuh tegap itu kepada Riau Pos, Senin (20/11). Pria yang akrab disapa Aci ini menyebutkan, salah satu solusinya yakni dengan memperbanyak kegiatan positif agar hobi para remaja ini bisa disalurkan. “Mereka ini aset kita yang paling penting. Jadi ini perlu mendapat perhatian khusus dari semua kalangan, tidak bisa dibiarkan saja seperti itu,” sebutnya. Aksi tawuran para remaja ini juga mendapat perhatian dari Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Kota Dumai. Organisasi kepemudaan ini punya rencana besar untuk melakukan pembinaan. “Saat ini kami juga terus membina salah satu kelompok geng motor, mereka saat ini sudah lagi tidak tergabung dalam geng motor, namun sudah berubah jadi organisasi pemuda yang melakukan kegiatan sosial,” ujar Ketua Harian KNPI Kota Guspian, kepada Riau Pos. Di sisi lain, Kapolsek Bukit Kapur AKP Tumara mengatakan terhadap 26 remaja yang diamankan pihaknya saat akan melakukan aksi tawuran pada Ahad (19/11) dini hari lalu itu sudah dikembalikan kepada orang tua mereka masing-masing. “Mereka kita bina dan buat surat pernyataan,” terangnya. Sebagai efek jera, ke depannya, jika ada lagi aksi yang sama dan mereka ikut, pihak kepolisian bakal melakukan tindakan hukum. “Kami terus memantau dan pada intinya kami berusaha keras melakukan pembinaan dan pendekatan persuasif kepada mereka agar tidak berbuat hal yang sama,” tutupnya.(hsb)
SANDAR: Kapal-kapal bersandar di Pelabuhan Pelindo Dumai, Senin (20/11/2017).
HASANA;L BULKIAH/RIAU POS
Dana UED-SP Serai Wangi Rp934 Juta Raib Sempat Disembunyikan di Bawah Kolong Tempat Tidur Laporan SYUKRI DATASAN, Pinggir
DANA Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) Desa Serai Wangi, Kecamatan Talang Muandau, senilai Rp934 juta raib. Kasus kehilangan uang
yang diketahui pada Sabtu (18/11) sekitar pukul 04.00 WIB langsung dilaporkan Ketua UED-SP Serai Wangi, Ervan Novriandi (27) ke penyidik Mapolsek Pinggir pada Sabtu (18/11) malamnya sekitar pukul 21.30 WIB. Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK melalui Kapolsek Pinggir Kompol Ernis Sitinjak SH, SIK membenarkan adanya laporan kehilangan dana UED-SP tersebut. Kasus pencurian ini sedang didalami dan ditangani intensif oleh penyidik Polsek setempat. Begitu mendapat laporan, petugas
langsung turun ke TKP untuk melakukan penyidikan. ‘’Begitu kami dapat laporan, kami langsung turun dan melakukan olah TKP serta mengorek keterangan dari para saksi. Kita harus periksa kembali saksi-aksi. Janji mereka akan hadir siang ini (Senin kemarin). Tapi sampai dengan sekarang belum hadir,” ujar Kompol Ernis menjawab Riau Pos, Senin petang. Dikatakan Kapolsek, kasus dugaan Curat dengan nilai kerugian besar ini, berawal pada Jumat (17/11) lalu, sekitar pukul 14.30 WIB. Pelapor
REDAKTUR: RINALDI
anya. Setelah meletakkan koper tersebut, pelapor pulang ke rumahnya di Jalan Anggrek RT 1 RW 1 Desa Serai Wangi. Ervan pun tidur di rumahnya pada malam itu. Sekitar pukul 04.00 WIB Sabtu Subuh, pelapor diberitahu oleh tetangga bahwa koper berisi dana UED-SP tersebut sudah hilang. Pelapor pun segera datang ke warung orang tuanya. Ternyata benar. Koper itu sudah tidak ada di kolong tempat tidur orang tuanya. Akibat kejadian ini, UED-SP mengalami kerugian sebesar Rp934 juta.(ksm/*1)
Rusak Parah, Jalan Yos Sudarso Belum Tersentuh
Kabur Saat Diteriaki Maling, Dua Warga Ditangkap DUMAI (RP) – Dua warga berinisial ED (32) dan IH (41) harus merasakan dinginnya jeruji besi. Pasalnya, mereka ditangkap melakukan pencurian di rumah toko (ruko) milik Widiyanto di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Purnama, Dumai Barat. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK melalui Paur Subag Humas Polres Dumai Iptu Jamalludin menjelaskan, kasus pencurian terjadi pada Kamis (16/11) lalu. “Korban melaporkan kejadian sekitar pukul 15.30 WIB. Ada yang sedang masuk di sarang walet miliknya. Saat ia masuk ke dalam ruko sarang walet untuk mengecek alat yang ada dalam ruko sarang walet tersebut, di lantai 2 pelapor melihat cahaya senter dari lantai 3 ruko tersebut dan pelapor berteriak. “Maling! Sambil lari turun ke lantai 1,” ujarnya. Lanjutnya lagi, teriakan pelapor sontak membuat kedua maling yang berada di lantai 3 tersebut juga lari ke arah atap ruko. Dan ketika sampai di lantai 1, pelapor melihat pelaku sudah melompat pagar ruko sarang walet dan melarikan diri. Kemudian pelapor kembali mengecek ke dalam ruko sarang walet miliknya dan menemukan barang barang milik pelaku yang tertinggal. “Ditemukan, lima sambungan dodos beserta pisau dodos, 12 buah mancis senter, satu buah gergaji besi, dua buah tang, satu gunting, tujuh meter tali tambang, sepasang baju warna hitam dan celana jeans pendek biru, satu gulung tali pancing,” papar Jamal. Dari laporan itu, tim Opsnal Polres Dumai melakukan penelusuran dan berhasil menemukan kedua pelaku. Ahad (20/11), kedua pelaku kemudian dilakukan penangkapan. Dari keterangan ES, ada keterlibatan IH yang turut membantunya melakukan pencurian. Atas perbuatan kedua pelaku dibawa ke Polsek Dumai Barat guna proses penyidikan.(hsb)
Ervan Novriandi bersama kasir UED-SP, Riati menarik dana UED SP senilai Rp934 juta di Bank Riau Kepri Pinggir. Jumlah dana itu sesuai dengan jumlah permintaan atau pinjaman dari para pemanfaat. Sekitar pukul 20.00 WIB, koper berisi uang itu dibawa pelapor ke warung milik Sutarto (49) di Jalan Durian RT 2 RW 2 Desa Serai Wangi, Kecamatan Talang Muandau. Sutarto merupakan orang tua dari pelapor Ervan. Oleh pelapor, koper berisi uang itu kemudian diletakkan dan disembunyikan di bawah kolong tempat tidur orang tu-
HASANA;L BULKIAH/RIAU POS
RUSAK PARAH: Jalan Yos Sudarso Kota Dumai rusak parah. Kondisi tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya, Senin (20/11/2017)
DUMAI (RP) - Kondisi Jalan Yos Sudarso di Kecamatan Dumai Timur cukup memprihatinkan. Jalan yang berada tak jauh dari Pelabuhan Pelindo Dumai itu rusak parah. Bahkan aspal di jalan itu sudah hilang menyatu dengan tanah. Kondisi itu sudah cukup lama berjadi, namun hingga kini jalan itu tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintahan. Padahal di jalan itu, ada beberapa kantor pelayanan publik dan kantor Lanal Dumai. Jalan itu cukup pada t aktivitas lalulintas. Beberapa kantor yang berada di jalan tersebut antara lain KSOP Kota Dumai, Kantor Imigrasi bahkan juga kantor pos juga berada di jalan penghubung antar Jalan Datuk Laksamana dan Jalan Sultan Syarif Kasim itu. Kondisi jalan semakin parah. Saat
hujan jalan menjadi berlumpur. Jika tidak berhati-hati, masyarakat yang melintas bisa jadi korban. Hal tersebut membuat masyarakat cukup mengeluh, salah satunya yakni Hasrian (36) warga yang selalu menggunakan jalan tersebut. “Sudah cukup lama juga rusak jalan ini. Tapi tampaknya sampai sekarang belum ada tanda-tanda bakal di perbaiki,” sebutnya. Pria yang mengaku bekerja sebagai tukang itu mengatakan padahal jalan tersebut cukup dekat dengan perusahaan-perusahaan besar yang ada di Pelabuhan Pelindo. “Kalau tidak ada anggaran pemerintah, kan bisa perusahaan yang membantu membangun jalan,” sebutnya. Ia berharap pemerintah segera tanggap dengan kondisi jalan yang berada di tengah kota tersebut.(hsb)
Warga yang Merasa Terabaikan di Negeri Minyak
Bertahun-tahun Tapaki Jalan Licin dan Berlumpur Kompleks Perumahan yang satu ini termasuk pemukiman modern tertua di Kota Duri. Terletak di Jalan Stadion Ujung Kelurahan Air Jamban. Di sana, ratusan rumah sudah dibangun developer sejak sekitar tahun 1999 silam. Laporan SYUKRI DATASAN, Duri
MESKI sudah berumur dua windu lebih, sarana jalan dari dan menuju perumahan Bumi Hijau Puri Persada tersebut
masih sangat merisaukan warga. Terdiri dari jalan tanah dan belum pernah tersentuh proyek pemerintah, walau hanya setakat base. “Kalau hari hujan, warga sini pasti risau. Untuk keluar masuk, hanya ada satu jalan. Kondisinya jelek, bergelombang dan licin karena terdiri dari tanah liat. Sudah banyak yang jatuh saat membawa motor,” kata Andi, salah seorang warga perumahan setempat pada Riau Pos, Senin (20/11). Jalan tanah itu memang satu-satunya akses keluar-masuk
pemukiman mereka. Memang ada jalur yang tembus ke Jalan Rangau. Namun kondisinya jauh lebih parah. Jangankan mobil, sepeda motor saja susah untuk lewat. Kalau tak hati-hati, bisa jatuh dan bergelimang lumpur. Terkait kondisi ini, seorang warga Bumi Hijau, Fika Khoirunnisa sempat merapal harapannya melalui media sosial baru-baru ini. Dia minta agar pemerintah bisa sesegera mungkin memperhatikan kebutuhan warga setempat yang sangat mendambakan jalan yang bagus dan mulus.(ksm)
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
BELUM DIASPAL: Dua warga perumahan Bumi Hijau Puri Persada Duri terlihat mengendarai motor di jalan tanah yang belum diaspal saat hendak pulang ke rumah mereka, Senin (20/11/2017).
TATA LETAK: SYUKRI
28
METROPOLIS
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
PHL Tak Pernah Dicek Kesehatan Laporan RINALDI, Kota
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
LARANG WARGA: Salah seorang satgas pengawas sampah di persimpangan Jalan Rambutan dan Arifin Achmad melarang warga yang mengendarai motor untuk tidak membuang sampah di luar batas waktu, baru-baru ini.
SETIAP hari berkutat dengan aroma busuk, tak pernah mematahkan semangat para petugas pengangkut sampah atau biasa disebut pasukan kuning dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru untuk menjadikan Kota Bertuah bersih dari sampah. Sayangnya, selama ini para petugas pengangkut sampah khususnya Tenaga Harian Lepas (THL) tak pernah dicek kesehatan. Padahal, hampir setiap hari mereka selalu bergulat dengan bibit penyakit yang ada pada limbah yang dihasilkan oleh masyarakat Kota Bertuah. Pantauan Riau Pos, Senin (20/11), di salah satu TPS ilegal di Jalan Sokarno-Hatta, Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai, terlihat satu tim petugas sampah yang berisikan empat orang menggunakan satu armada. Mereka mengeruk gunungan sampah menggunakan
sekop dan bak sampah untuk dimasukkan ke dalam mobil pengangkut yang nantinya akan dibawa ke TPA Mua Fajar. Tak tampak satu pertugas pun yang mengenakan peralatan safety seperti sarung tangan, sepatu bahkan masker untuk menghindari banyaknya bibit penyakit yang ada pada gunungan sampah. Suyono (56), salah seorang petugas pengangkut sampah menuturkan, selama dua belas tahun mengangkut sampah yang ada di Kota Bertuah, dirinya tidak pernah sekalipun mendapatkan cek kesehatan dari tempatnya bekerja. Padahal, setiap hari dirinya dan rekan-rekan pasukan kuning selalu bergelut dengan bibit-bibit penyakit yang sudah pasti bersarang di dalam tubuh. ‘’Jangankan cek kesehatan, asuransi saja kita tidak punya. Kalau sakit ya bayar sendiri dengan gaji yang kita dapatkan itu,’’ terangnya Suyono. Suyono berharap, ke depannya pemerintah bisa lebih peduli dengan para THL, khususnya
petugas pengangkut sampah. Agar kesehatan mereka juga bisa diperhatikan oleh sang empunya kebijakan. Saat di konfirmasi Kasi Penanganan dan Pemprosesan Air Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, Hamdan, menuturkan, selama ini pihaknya memang tidak pernah melakukan cek kesehatan kepada para petugas pengangkut sampah. Namun, setiap petugas, saat pertama kali bertugas telah didaftarkan untuk mendapatkan asuransi jaminan kecelakaan kerja. Sedangkan untuk safety saat bertugas seperti masker dan sarung tangan, akan diberikan bulan depan mengingat anggaran yang baru tersedia. ‘’Kalau cek kesehatan tidak pernah. Tapi dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru pernah juga melakukan cek kesehatan mereka di TPA Muara Fajar. Cuma memang bukan dari kita yang menyediakan, dari dinas yang bersangkutan,’’ jelasnya.(cr2)
Satpol PP Diminta Tertibkan Reklame KOTA (RP) - Lagi, kehadiran reklame tak berizin kembali marak berdiri di sudut dan tengah Kota Pekanbaru. Seperti halnya yang terlihat di Jalan Sudirman. Berbagai aneka ragam reklame, mulai dari pameran produk hingga lainnya ramai mengganggu keindahan kota. Bukan hanya itu, di berbagai tempat seperti di Persimpangan Jalan Soekarno Hatta-Jalan Arifin Achmad juga terlihat ramai, sehingga juga mengganggu keindahan di sekitarnya. Dengan kondisi tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi, meminta agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penertiban dan pengawasan secara berkala. ‘’Kita minta dinas terkait untuk serius menertibkan reklame ilegal yang masih terpajang di sudut jalan. Jangan tebang pilih. Kalau tidak ada masukan untuk PAD Kota Pekanbaru, tertibkan semuanya,’’ kata Tengku Azwendi saat dikonfirmasi, Senin (20/11). Anggora DPRD dari Fraksi Demokrat ini juga meminta, dengan banyaknya reklame ilegal di Pekanbaru akan mengakibatkan PAD menjadi bocor. Karena reklame begitu ramai berdiri namun uang pajak yang masuk ke kas daerah hanya sedikit. ‘’Dengan kondisi ini sangat kita sayangkan. Kami minta jangan ada pembiaran oleh dinas terkait dalam melakukan penertiban reklame ilegal ini,’’ ungkapnya. Selain itu, ia juga mengimbau kepada pengusaha reklame agar tidak seenaknya memasang reklame tanpa mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. (man)
REDAKTUR: RINALDI
PAPARKAN MATERI: Ketua Panwaslu Pekanbaru Indra Khalid Nasution memaparkan materi pengawasan pemilu berbasis partisipatif kepada peserta sosialisasi di Hotel Grand Ellite. Senin (20/11/2017).
CR4/MIRSHAL /RIAU POS
Panwaslu Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Masyarakat KOTA(RP) - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Pekanbaru, mengadakan sosialisasi pengawasan pemilu di Hotel Grand Ellite, Senin (20/11). Dikatakan Ketua Panwaslu Kota Pekanbaru, Indra Khalid Nasution, pentingnya pengawasan pemilu dan pilkada bersama masyarakat, karena tidak mungkin sempurna jika hanya diawasi oleh anggota Panwaslu.
‘’Dukungan serta pengawasan masyarakat juga penting untuk mengingatkan kami,’’ ujarnya. S osil ia sasi p engawa san pemilu yang diadakan Panwaslu Kota Pekanbaru mengundang perwakilan organisasi masyarakat, Pramuka serta media massa. Dikatakan Indra, pengawasan pemilu akan semakin sempurna dengan partisipasi masyarakat. Maka dari itu, ada rencana aksi yang
akan dilakukan oleh Panwaslu. Pertama menyusun Idenks Kerawanan Pemilu (IKP), yakni pemetaan potensi pemilu di wilayah yang rawan terjadi konflik, dilihat dari proses pemilu tahun sebelumnya. Rencana aksi yang kedua adalah membentuk pengawasan partisipatif masyarakat. Koordinator Divisi Pencegahan, Yasrif Yakub Tambusai, Mengatakan, partisipatif
masyarakat berguna untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam pengawasan pemilu maupun pilkada. ‘’Merubah pikiran masyarakat, bahwa pemilu atau pilkada bukan hanya pada saat pencoblosan saja,’’ ujarnya. Panwaslu dalam pengawasan berbasis masyarakat memiliki tiga peran. Pertama, peran organizer (pengatur), kedua peran pemberdayaan,
dan ketiga berperan sebagai eksekutor penindakan pelanggaran. Dia menjelaskan, Panwaslu mulai tahapan apa saja yang harus diawasi oleh masyarakat. Selanjutnya jika masyarakat melihat adanya pelanggaran, maka masyarakat bisa melaporkan ke Panwaslu. Yang selanjutnya pihak Pawanslu akan menjadi eksekutor dalam menindak pelanggaran tersebut.(cr4)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos SELASA, 21 NOVEMBER 2017
HALAMAN 29
Seleksi Z Face Boy and Girl Tahap 2 Tantangan Baru Semangat Baru PURNA YUDHA
YELMI RAHAYU ‘’Semangat mengikuti tantangan baru yang tentunya seru. Sesuatu yang baru tidak selalu buruk kok, ayo lakukan dengan sungguh-sungguh”
HALO Zetizen Team Riau. Tahap seleksi pertama pada kompetisi Z Face Boy and Girl 2017 telah usai nih. Berbagai keseruan dan tantangan dilalui para peserta yang memiliki kreativitas dan inovasi. Hasilnya terlihat dengan diumumkan nya top 80 pada Ahad (19/11) kemarin. Selamat buat para peserta yang telah lolos ke 80 besar, eits tapi jagan senang dulu nih karena kompetisi masih terus berlanjut, yakni tahap dua yang tentunya penuh dengan tantangan baru dan semangat baru guys. Menuju top 50 tentunya akan ada keseruan bagi para peserat Z face Boy and Girl 2017. Salah satu hal yang menarik adalah kampanye aksi positif. Nah di challenge ini saat nya para peserta Z Face Boy and Girl 2017 berlomba-lomba membuat
aksi positif apa saja, tentunya yang bermanfaat bagi orang lain lalu mengkampanyekannya di media sosial. Hal ini mendapat apresiasi yang baik dari para peserta Z Face Boy and Girl 2017, seperti diungkapkan Purnayudha bahwa ia sangat siap dengan tantangan baru ini. “Tentunya gak sabarlah mau langsung terjun untuk melaksanakan kampanye aksi positif ini,” imbuhnya. Keseruan tidak berhenti sampai disitu, karena mulai saat ini ada sistem vote baru untuk mendukung para peserta andalan. Yaitu sistem vote melalui sms dan vote di website www.zetizen.com. Tetapi sistem vote melalui kupon Koran dan like di instagram zetizenriaupos masih tetap berlanjut yah. Keseruan lainnya juga
ENTERTAINMENT – MUSIC
EXPLORE – DEAR YOU
Rela Tinggalkan Grup demi Jadi Aktor
Bukti bahwa Berstatus Jomblo Lebih Enak
SIAPA sih yang nggak tertarik jadi artis K-pop dan digilai jutaan fans di dunia? Ternyata ada loh artis papan atas yang nekat ninggalin grupnya demi nyobain peruntungan baru sebagai aktor/ aktris. Siapa aja ya?
dirasakan peserta Z Face lainnya, Desi Agustina. Ia mengaku semakin tertantang lagi untuk mengumpulkan dukungan dan meraih hasil terbaik dalam kompetisi yang dinilai sangat menginspirasi ini. “Pastinya lebih tertantang lagi nih untuk mengumpulkan dukungan, semangat harus meningkat dan usaha juga lebih digiatkan. Ya pastinya makin seru lagi guys,” jelasnya. Seleksi tahap dua ini akan dimulai pada hari Senin (20/11) hingga sabtu mendatang. Dimana pada hari Ahad (26/11) akan di umumkan 50 besar yang akan mengikuti seleksi tahap tiga. Jadi ayo dukung para jaogan mu dan pantau terus perkembangan Z Face Boy and Girl 2017 tentunya di Koran Riaupos dan media sosial @ zetizenriaupos ya guys.(y/rio)
ORANG bilang single sama jomblo itu beda. Jomblo lebih identik sama ngenes. Padahal, status jomblo juga bisa lebih menyenangkan daripada pacaran. Nggak percaya? Ini buktinya. BLOGSPOT
‘’Nah ini merupakan tentangan tersendiri, ya disinilah kita maksimalkan usaha dan diiringi doa”
DESI AGUSTINA ‘’ Alhamdulillah lolos, ada rasa haru juga karena perjuangan bisa lolos ke top 80 itu kerasa sesuatu banget guys”
DICKY OCTALINADY ‘’Agar dapat bertahan dan menyelesaikan tantangan, tentunya harus memiliki semangat yang besar, tekad yang kuat dan jiwa yang pantang menyerah’’
”Beauty is pain.”
KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine. Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld!
FIND MORE ON:
zetizen.com
WONDERFUL GENERATION
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
30
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
Transportasi Online Tak Pengaruhi TMP Laporan RINALDI, Kota
SEJAK beberapa bulan belakangan ini sejumlah transportasi online telah merambah Pekanbaru. Namun dengan beroperasinya transportasi berbasis daring tersebut, tidak mempengaruhi jumlah penumpang Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) bus Trans Metro Pekanbaru. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Angkutan Perkotaan (PPAP) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Wisnu Harianto kepada
hat dari pendapatan Riau Pos, Senin (20/11). dari penjualan tiket. Dia mengatakan, saat ini Di mana pada triwulan jumlah penumpang bus pertama sebesar Rp2,5 TMP terus mengalami miliar, lalu triwulan peningkatan. kedua Rp2,6 miliar dan ‘’Adanya transportasi triwulan tiga sebesar online, sejauh ini tidak mempengaruhi. Ber� Rp2,9 miliar. dasarkan data hasil eval‘’Triwulan pertama itu jumlah penumpang per uasi yang kita lakukan harinya sebanyak 8.000 ju m l a h p e nu mp a ng tidak berkurang, mala- WISNU HARIANTO orang. Triwulan dua sebanyak 9.000 orang dan han terus bertambah,’’ triwulan ketiga sebanyak 10.000 ungkap Wisnu D itambahkan Wisnu, pening- per hari. Ini artinya ada kenaikan katan jumlah penumpang dili- terhadap jumlah penumpang,’’
paparnya. Adanya peningkatan penumpang dikatakan Kabid PPAP sejak dilakukan penambahan armada bus TMP sebanyak 35 unit. Di mana sebelumnya hanya terdapat 45 unit bus TMP yang beroperasi melayani masyarakat di lima koridor. ‘’Jumlah bus kita beroperasi sebanyak 80 unit. Kita pun kembali mengaktifkan koridor yang sebelumnya tidak dilayani. Penambahan ini membuat pelayanan kita semakin bagus. Karena jarak tunggu antara satu bus dengan bus lainnya semakin singkat,’’ jelas Wisnu.
Lanjut dia, pihaknya akan terus berupaya meningkat pelayanan bus TMP, sehingga masyarakat beralih dari kendaraan pribadi menggunakan SAUM. Sambung Wisnu, ke depan pihaknya bersama bidang angkutan berencana akan membuka dua koridor baru bus TMP, yakni untuk rute Jalan Sudirman menuju Perkantoran Tenayan Raya dan Jalan Garuda Sakti menuju Kubang. ‘’Kita akan buka dua koridor baru untuk bus TMP. Selain itu pada tahun depan kita berencana membuat angkutan pendukung atau veeder,’’
imbuh Wisnu. A ngkutan veeder sendiri dijelaskannya, sebagai transportasi pendukung bus TMP. Dimana angkutan tersebut nantinya beroperasi dari pemukiman masyarakat ke halte bus TMP. ‘’Kajiannya sudah kita buat dan sudah dianggarkan. Pelaksananya bisa pihak ketiga. Seperti kita ketahui, saat ini bus TMP hanya melintas di jalan utama. Selain itu angkutan pendukung ini sekali jalan dengan ongkos Rp3.000 untuk mahasiswa/pelajar dan Rp4.000 untuk umum.(*3)
Baru Rampung, Kanstin Pohon Pelindung Rusak KOTA (RP) - Guna mempercantik dan memperindah kota, Pemko Pekanbaru membangun kanstin (balok) pohon pelindung. Namun sayangnya, pengerjaan proyek yang baru rampung kurang dua pekan ini sudah mengalami kerusakan. Kerusakan itu terlihat pada kanstin pohon pelindung di Jalan Tuanku Tambusai. Material paving blok yang mengelilingi pohon dengan dibalut warna biru sudah hancur berserakan. Selain itu, kerusakan juga terjadi pada kanstin lainnya. Dimana, material s emen yang merekatkan paving blok satu dengan lainnya juga tampak hancur. Berdasarkan data yang dihimpun Riau Pos, proyek pengerjaan kanstin dilakukan di dua ruas jalan yakni di Jalan Tuanku Tambusai dan Imam Munandar, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017. Di Jalan Tuanku Tambusai, pengerjaannya sepanjang 700 meter dengan anggaran sekitar Rp130 juta dan di Jalan Imam Munandar sepanjang 600 meter dengan anggaran Rp120 juta. Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Eduward Riansyah ketika dikonfirmasi terkait persoalan tersebut, mengatakan, pihaknya telah meminta rekanan untuk memperbaikinya. ‘’Kita sudah meminta memperbaikinya,’’ sebut
REDAKTUR: RINALDI
Eduward. Sambung pria yang akrab disapa Edu, apabila pembangunan kanstin tersebut tidak dikerjakan sesuai dengan perjanjian, maka pihaknya tidak akan melakukan pembayaran. ‘’Kalau tidak sesuai dan tidak diperbaiki, tidak kita lakukan pembayaran,’’ singkat Edu. Terpisah, Direktur CV Alvaro Perkasa, Afzul menyebutkan, kanstin yang baru selesai dikerjakan rusak karena ditabrak kendaraan. Ketika disinggung pengerjaan terkesan asal-asalan, Afzul membantahnya. Dia mengatakan, pengerjaan proyek tersebut sudah dilakukan sesuai spesifikasinya. ‘’Rusak itu ditabrak mobil, bukan asal-asalan kita kerjakan. Pengerjaan kita lakukan sesuai spek. Pada intinya kita tidak bisa mengawasi kanstin tersebut 24 jam. Tapi kita akan tetap diperbaiki,’’ sebutnya. Kendati telah rampung, kata dia, pengerjaan tersebut belum dilakukan serah terima dengan Dinas PUPR. Selain itu dijelaskan dia, terhadap kanstin yang hancur di Jalan Tuanku Tambusai akibat dirusak pemilik ruko karena menolak pengerjaan kanstin pohon pelindung. ‘’Terimakasih informasinya. Itu kan belum kita serah terimakan. Kita akan perbaiki. Kalau kanstin yang hancurkan berdasarkan informasi diterima, dirusak pemilik ruko,’’ tegas Afzul. (*3)
RUSAK: Kanstin pohon pelindung di Jalan Tuanku Tambusai yang baru selesai dibangun sudah mengalami kerusakan, Senin (20/11/2017).
*3/MIRSHAL/RIAU POS
UMK, DPRD Minta Pemerintah dan Swasta Ikut Aturan KOTA (RP) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi berharap, agar semua pihak seperti swasta dan Pemerintah Kota Pekanbaru taat pada aturan dan mulai menerapkan Upah Minimum Kota (UMK), mulai Januari 2018. Hal itu setelah UMK ditetapkan Disnaker Pekanbaru sebesar Rp2,5 juta. Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru ini juga mengatakan, masih banyak tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru yang mendap-
apa aspek seperti proatkan upah dibawah duksi melemah. Sisi UMK yang berlaku. Hal wiraswasta juga lagi tersebut harus menjamenurun. Kami coba di perhatian Pemerinm e m a h a m i ,’’ k a t a tah Kota Pekanbaru. Tengku Azwendi, Ahad ‘ ’ Ya , k a m i m i n (19/11). ta UMK yang sudah Meskipun demikian, ditetapkan supaya ditia meminta agar besaerapkan. Terkait beran UMK yang sudah sarannya kami yakin ditetapkan tersebut sudah melalui kajian dan berdasarkan asas TENGKU AZWENDI harus terintegritas oleh Pemerintah Kota keadilan. Memang harapan kami lebih besar dari Pekanbaru dan pihak swasta. Rp2,5 juta, karena ada beber- Kedua belah pihak harus mentaati
aturan tersebut. ‘’Dengan kondisi ini, Pemko harus komit. Beri contoh yang baik kepada perusahaan dan pelaku usaha. Pasalnya, sebagaimana yang kami ketahui selama ini, masih banyak THL yang gajinya di bawah UMK,’’ ujarnya lagi. Seperti diketahui, penetapan UMK Kota Pekanbaru tersebut sudah merujuk kepada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015, tentang pengupahan. Ini sudah mengakomodir kepentingan pekerja dan pengusaha.(man)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
Riau Pos
SELASA, 21 NOVEMBER 2017
Jalan Rusak Bikin Waswas Sambungan dari hal. 25 (20/11). Selain menyayangkan tindakan pemerintah yang tidak cepat tanggap, Rafa juga mengaku merasa waswas jika longsor semakin parah. ‘’Sekarang lagi musim hujan. Kalau tidak cepat diperbaiki, longsornya makin parah. Kami tentu saja jadi waswas,’’ katanya. Sementara itu, anggota DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan juga menyayangkan lambannya penanganan dari pemerintah. “Tiap hari saya lewat di sana, namun tak ada dilakukan perbaikan sedikitpun. Malah bertambah lebar kerusakannya. Ada apa ini? Kami minta Gubri sesegera mungkin memerintahkan anggotanya untuk melakukan per-
baikan melihat jalan ini di jalan provinsi,” kata Ruslan, Senin (20/11). Meskipun belum ada memakan korban jiwa, ia meminta agar Pemerintah Provinsi Riau secepatnya melakukan perbaikan dan memberikan rambu tanda kerusakan jalan. Jalan Yos Sudarso Retak Di tempat lain, salah satu ruas Jalan Yos Sudarso mengalami keretakan yang cukup parah. Keretakan akibat turunnya tanah terjadi sekitar 30 meter. Sisi kiri jalan, aspalnya terpisah dan turun setinggi kurang lebih 15-20 cm . Dari pantauan Riau Pos,Senin(20/11) kondisi tersebut telah terjadi dua pekan terakhir. Dan semakin hari kondisi keretakan semakin parah. ‘’Awalnya jalan masih nyatu.
Ambil Nomor Antrean Imigrasi Lewat Online Sambungan dari hal. 25 masyarakat harus daftar dulu secara online untuk mendapatkan nomor antrean hingga menetapkan sendiri jadwal wawancara ke Kantor Imigrasi. Jadi tidak berjubel lagi datang pagi-pagi buta ke sini,’’ kata Erwin, kemarin. Menurut Erwin, beberapa hari ke depan pihaknya masih melakukan ujicoba. ‘’Hari pertama ini (kemarin, red) sudah cukup lumayan. Jadi yang walk in (datang langsung), kami batasi mulai hari ini (kemarin, red) menjadi 150 orang saja. Sementara untuk antrean online sudah ada masuk sebanyak 29 orang. Kami yakin, besok (hari ini, red) akan terus
meningkat, karena kami akan terus sosialisasikan,’’ terangnya. Untuk akses antrean online ini, masyarakat harus punya ponsel pintar jenis android. Lewat Google Play Store, download aplikasi Antrean Online secara gratis. Setelah install, maka akan tersedia antar muka aplikasi yang akan menuntun pengguna untuk mendapatkan nomor antrean, persyaratan hingga jadwal wawancara. Sementara masyarakat yang tidak punya android, masih bisa akses ke http://antrian.imigrasi.go.id. ‘’Khusus yang dari luar Pekanbaru, yang belum tahu, karena mereka sudah jauh-jauh datang, tetap kami bantu,’’ kata Erwin. (end)
Jual HP Demi Bayar Denda Sambungan dari hal. 25 harus bayar denda. Uangku kurang,” ucap Ujang kepada pedagang itu. Awalnya, Ujang menaruh harga HP-nya Rp100 ribu. Tapi pedagang itu menawar. Setelah terjadi tawar menawar yang cukup alot, akh-
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
irnya HP Ujang berpindah tangan dengan harga Rp80 ribu. Dengan uang hasil penjualan HP tersebut, Ujang akhirnya bisa membayar denda kepada petugas. Ia pun langsung bergegas pergi meninggalkan petugas sambil memikirkan cara untuk bisa membeli HP baru lagi.(cr2)
Hanya ada garis retakan. Tapi sekarang sudah tampak ada renggangan di jalan karena tanah semakin turun,’’ ujar Suci, kemarin. Menurut Suci, akibatnya, pernah ada pengendara khususnya roda dua terjatuh. ‘’Kejadiannya saat malam dan hujan,’’ katanya. Saat dikonfirmasi ke pihak Kecamatan Rumbai, Dodi selaku Kasi PMK Rumbai mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan masyarakat mengenai jalan rusak tersebut. “Pihak kecamatan tidak punya wewenang untuk perbaikan jalan, namun akan disampaikan ke pihak PU,” ujarnya kepada Riau Pos via seluler, Senin(20/11). Segera Dibuat Turap Menanggapi kondisi jalan yang rusak tersebut, Pemprov Riau melalui Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau berjanji akan segera memperbaiki. Pekerjaan bakal dilakukan dengan membangun turap melalui UPT I dinas tersebut. Khususnya untuk Jalan Lintas Timur. Sementara Jalan Yos Sudarso juga bakal dibenahi dengan terlebih dahulu melihat kondisi kerusakan dan langkah penanganan yang bakal diambil. “Ya, memang benar ada badan jalan yang amblas di Tenayan Raya. Sudah terpantau dan dalam waktu dekat bakal kami benahi,” kata Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto kepada Riau Pos, Senin (20/11). Perbaikan di KM 14 di Tenayan Raya diungkapkan Dadang sudah akan dikerjakan dalam waktu dekat. Di mana penanganan
31 Pemko Diminta Lapor Polisi
dilakukan dengan membuat turap melalui anggaran swakelola. Pekerjaan dilaksanakan menyesuaikan kondisi badan jalan yang rusak tersebut. “Dikerjakan melalui UPT I PUPR Riau dengan menggunakan anggaran swakelola. Kami siapkan sekarang pekerjaan turapnya,” tambahnya. Sementara disinggung ruas jalan retak di Yos Sudarso, Rumbai, Dadang mengaku belum mengetahui. Karenanya ia terlebih dahulu bakal menurunkan tim mengecek di lapangan. Sehingga bisa diketahui langkah penanganan yang tepat agar tidak membahayakan masyarakat pengguna jalan. “Terima kasih infonya. Akan kami cek ke lapangan,’’ ujarnya. (man/cr4/egp/yls)
Sambungan dari hal. 25 ke kepolisian. Namun, meski sudah menghilang sejak dua bulan lalu, pemko belum mengambil tindakan melapor ke polisi. “Kenapa Pemko diam? Laporkan lah. Inikan uang rakyat. Jangan menjadi tanda tanya bagi masyarakat,” kata Jhon Romi saat diminta tanggapannya, Senin (201/11). Ia juga mempertanyakan sejauh mana usaha pemer-
intah kota untuk mengusut kasus ini. Pasalnya, jika tidak dilaporkan ke polisi, masyarakat bisa saja menilai banyak yang terlibat dalam masalah ini. Dengan kondisi tersebut, politisi PDI Perjuangan itu mendesak pemko supaya membuat laporan kepada pihak kepolisian. “Kalau dilaporkan, ini kan jelas seperti apa peristiwanya. Dengan kondisi ini masyarakat akan tahu bagaimana kronologisnya,” kata Jhon Romi.(man)
Pengemudi Roda Empat Ikut Dirazia KTP Sambungan dari hal. 25 mereka yang terjaring dikenakan denda maksimal Rp50 ribu. Pantauan Riau Pos, razia kali ini tidak hanya menyasar para pengendara roda dua saja seperti pada razia-razia sebelumnya. Tapi petugas juga menghentikan pengendara roda empat. Bambang (38), salah seorang pengendara roda empat yang terjaring razia mengaku ia ingin membeli sarapan pagi itu. Ia pikir, karena hanya ingin membeli sarapan, ia sengaja tidak membawa kartu identitas dirinya. Ia
hanya membawa uang untuk membeli sarapan yang akhirnya dipergunakan untuk membayar denda. “Niatnya cuma mau beli makan.Makanya sengaja nggak bawa dompet,” terang Bambang. Kepala Disdukcapil Pekanbaru Baharuddin SSos mengatakan, razia kali ini sengaja dilakukan kepada pengguna roda dua dan roda empat. Tujuan razia adalah untuk memberikan imbauan kepada warga Pekanbaru untuk lebih aktif lagi dalam mengurus pembuatan KTP. ‘’Karena KTP yang mereka miliki sangat berguna dalam segala hal bidang kepengurusan
administrasi,’’ katanya. Ia menambahkan, razia KTP ini akan terus dilaksanakan hingga akhir 2017. Untuk itu ia mengimbau masyarakat yang sedang keluar rumah untuk selalu membawa KTP. Dan bagi yang belum memiliki KTP, agar secepatnya mengurus pembuatan KTP. “Kami juga mengajak kepada masyarakat Kota Pekanbaru yang masih memiliki KTP lama agar segera melakukan perekaman KTP elektronik, mengingat segala pengurusan nantinya selalu menggunakan nomor identitas yang tertera di KTP elektronik,” jelasnya.(cr2)
Bersenggolan, Tak Ada Ganti Rugi Sambungan dari hal. 25 jalan bus TMP,” ujar karyawan swasta itu pada Riau Pos di lokasi kejadian. Lalu kata Rudi, datang bus TMP dari arah belakang. Saat berada di samping kiri mobilnya, bus TMP tersebut hendak memutar di u-turn. Sedangkan mobil Rudi tidak bisa bergerak karena terjebak macet. Akibatnya,
gesekan pun tak terelakkan. Mobil Avanza mengalami kerusakan, terutama di bagian depan. Sedangkan bus TMP pada bagian body. Ditemui di lokasi yang sama, Kasubag TU TMP Dinas Perhubungan Pekanbaru Bagus Saputra MM mengaku atas kejadian itu. Pihaknya tidak ada dana untuk membayar ganti rugi atas kerusakan yang dialami mobil Avanza.
“Kami tidak ada dana ganti rugi untuk mobil Pak Rudi. Sedangkan sopir bus TMP itu saja akan dipotong gajinya yang sebesar Rp2,7 juta untuk biaya kerusakan bus,” ungkapnya. Penyelesaian damai dilakukan antara pihak bus TMP dengan pengemudi Avanza. Di mana, pengawas bus TMP yang bernama Army, akan menyelesaikan masalah ini di tempat asuransi mobil Avanza milik Rudi.(cr1)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Ada masalah di lingkungan sekitar Anda? Sampah, drainase, jalan rusak, laporkan ke nomor WA berikut ini:
081334159333
Riau Pos akan memuat laporan Anda di halaman ini
Riau Pos
l SELASA 21 NOVEMBER 2017
KREASI KREASI : Mardiani tengah memperlihatkan hasil pembuatan keranjang cantik dan beberapa hasil kerajinan dari limbah plastik yang dibuatnya sendiri, Ahad (19/11/2017).
32
SDN 48 Pekanbaru Terapkan Satu Kantong Sampah Satu Siswa KOTA (RP) - Sekolah Dasar Negeri 48 Pekanbaru melakukan terobosan guna menjadikan siswa mereka peduli akan lingkungan. Tak hanya menjadikan halaman sekolah menjadi serba hijau dengan rimbunnya pepohonan serta bunga-bunga, tapi juga dengan menerapkan satu kantong sampah pada setiap siswanya. Wakil Kepala Sekolah SD Negeri 48 Pekanbaru, Yeni Nurab, Sabtu (18/11) menuturkan,
penggunaan satu kantong plastik sampah pada setiap anak berguna untuk mengajarkan mereka peduli akan masalah kebersihan. Selama ini, anak-anak selalu membuang sampah sembarangan. Jika disuruh untuk memungut terasa sulit untuk dilaksanakan. Itu sebabnya, setiap siswa yang ada diwajibkan untuk mengumpulkan sampah mereka di dalam satu kantong plastik yang nantinya akan langsung dibuang saat jam
pulang tiba. "Sudah hampir dua tahun kami menerapkan pola seperti ini, dan Alhamdulillah anak-anak kita bisa mengerti bahwa menjaga lingkungan itu sangat banyak manfaatnya," terang Yeni. Muhammad Yusuf (11), siswa kelas V mengatakan, penerapan satu kantong sampah untuk setiap siswa dirasakannya sangat membantu. Malah siswa semakin peduli akan lingkungan dan tidak
membuang sampah sembarangan. Bahkan, Yusuf sendiri juga menerapkan pola pembuangan sampah yang sama dalam kehidupan sehari-harinya. "Di rumah saya juga menerapkan sistem seperti ini kepada kakak dan saudara dekat lainnya. Saya saya juga sadar kalau sampah yang dibuang sembarangan ini sering membuat lingkungan terlihat kotor," kata Yusuf menceritakan ketertarikannya menerapkan pola itu.(cr2)
CR2/MIRSHAL/
Keranjang Gelas Cantik dari Plastik Gelas Bekas KOTA (RP) - Sadar akan masalah limbah sampah plastik yang banyak di sekitar tempat tinggalnya, membuat Mardiani (42), warga Jalan Mawar Baru, Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan ini membuat keranjang gelas cantik dari gelas plastik bekas. Ibu dari seorang putri ini, mengaku usahanya membuat kerajinan tangan berbahan dasar limbah baru berjalan sekitar satu tahun terakhir dan dipasarkan untuk keperluan lomba di tingkat kelurahan dan kecamatan. Dikatakan Mardiani, saat ini keranjang gelas miliknya sudah banyak dipesan dengan harga Rp100 ribu hingga Rp150 ribu, tergantung banyak tempat gelas yang diinginkan. Tak merasa pelit ilmu, warga RT 01 RW 02 juga memberitahu sedikit
FORUM
HASAN SUPRIYANTO (Sekretaris Forum Kota Sehat Kota Pekanbaru)
Mitos yang Berkembang dalam Tuberculosis BEBERAPA waktu lalu, tepatnya hari Rabu, 8 November 2017, dilakukan gerakan ketuk pintu dalam rangka penanggulangan penyebaran Tuberculosis (TB) atau dulu dikenal dengan TBC. Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi berkenan turut serta dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ketuk pintu dilaksanakan melalui kunjungan ke rumah yang dilakukan oleh kader dan petugas kesehatan. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan edukasi tentang TB kepada warga dan melakukan pemeriksaan untuk menemukan terduga TB serta merujuk terduga TB untuk meriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan. Saat kegiatan itu berlangsung, penulis hadir dan turut menyaksikan rangkaian acaranya. Langsung terpikir dalam benak waktu itu, kalau kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik. Insya Allah beberapa situasi yang mengindikasikan penyebaran TB dapat diminimalkan. Ada fenomena menarik dalam mengamati perilaku masyarakat. Berdasarkan Survei Prevalensi TB tahun 2013-2014, 78 persen tahu gejala TB, 73 persen tahu TB dapat disembuhkan. Namun ironisnya, ketika banyak yang mengetahui gejala TB dan mengetahui TB dapat disembuhkan, 81 persen justru tidak tahu obat TB gratis. Artinya pengetahuan masyarakat bahwa obat TB gratis belum meluas. Salah satu faktor penting pengobatan TB adalah konsistensi minum obat pada pasien TB. Pengobatan dilakukan 6 – 9 bulan tanpa berhenti. Namun dalam prakteknya ď Ž REDAKTUR : DESLINA
bahan dan cara pembuatannya. Untuk ba ha n nya, p er ta ma siapkan gelas plastik bekas yang banyak seperti teh gelas, lalu tali untuk menjalin,gunting, silet, korek api untuk membakar ujung-ujung tali agar tidak berbulu. Sedangkan cara pembuatannya, pertama, tekuk gelas di bagian pangkal bibir gelas, kemudian potong dengan gunting. Lalu pisahkan antara bibir gelas dengan badan gelas. Rapikan bibir gelas dengan menggunakan silet, bagian sisi luar, sisi dalam. Dan sisa potongan badan gelas di bagian bawah bibir gelas dirapikan dengan silet hingga benar-benar mulus. Lalu rangkai bulatan menjadi jalinan dengan mengikat setiap pertemuan ujung bulatan dengan tali, hingga menjadi rangkaian yang memanjang.(cr2)
banyak pasien TB yang secara tidak konsisten melakukannya. Akibatnya dalam memunculkan resistensi atau dikenal dengan TB MDR (Multidrug-Resistant). TB MDR bisa terjadi, bila pengobatan TB tidak dilakukan secara tuntas. Apabila kasus MDR tidak ditangani dengan tuntas dapat berkembang menjadi XDR (extensively drug-resistant). Syukur kalau masyarakat memahami dan menyadari hal ini. Tetapi di lapangan, ada anggapan kalau batuk yang diderita dan tidak kunjung sembuh itu karena dibuat oleh orang lain atau maaf diguna-guna. Anggapan ini sebagai akibat dari keputusasaan akibat batuk yang tidak kunjung sembuh. Karena waktu 6 – 9 bulan merupakan waktu yang tidak sebentar. Anggapan karena ''dibuat'' oleh orang lain muncul ketika pasien mencari pengobatan alternatif termasuk ke dukun. Anggapan ini patut diwaspadai, karena bisa memunculkan rasa tidak percaya dengan layanan kesehatan. Dan kalau ini menyebar ke masyarakat lain tentu akan merugikan upaya mewujudkan masyarakat sehat. Anggapan ini tidak baik untuk dibiarkan, karena dapat memunculkan buruk sangka dan curiga pada orang lain. Oleh sebab itu, edukasi dan pemberian informasi kepada masyarakat patut terus untuk dilakukan secara masif. Gerakan ketuk pintu diharapkan tidak hanya sebatas seremonial yang sesaat. Gerakan ini sangat strategis untuk dilakukan dengan melibatkan banyak pihak termasuk kader masyarakat.***
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
RUSAK: TPS resmi yang berada di Jalan Rajawali, Kecamatan Sukajadi terlihat rusak, Senin (20/11/2017). Rencananya tahun depan DLHK akan menganggarkan dana untuk perbaikan sejumlah TPS resmi.
Banyak TPS Resmi Sudah Tak Layak Dinding Runtuh, Sering Luber Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru
KONDISI sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di Kota Pekanbaru dalam kondisi memprihatinkan. Terutama TPS resmi yang selama ini merupakan TPS tunggal di radius sampai 10 km di sekitarnya. Bahkan dua TPS yang notabene berada di kawasan ramai, seperti TPS Jalan Rajawali dan TPS Senapelan, sudah tidak lagi menampung tumpukan sampah yang kadang menggunung. Pantauan Riau Pos terakhir pada Senin (20/11) di dua lokasi, kondisinya memang sangat memprihatinkan. TPS tampak sudah sangat tua dan tidak terawat. Tidak jarang, seperti TPS di Jalan Rajawali, sampah sampai meluber ke tepi jalan. Hal ini
pula yang menjadi keluhan warga sekitar saban hari. Karena tidak hanya sering berserak sampai ke bahu jalan, baunya juga menyengat dikala hujan. Karena TPS tidak lagi tertutup seutuhnya. Dinding TPS Jalan Rajawali sudah keropos, bahkan beberapa bagian sudah runtuh. Luas TPS yang tidak begitu besar tidak mampu menampung sampah produksi rumah tangga yang terus meningkat. Kondisi memprihatinkan sejumlah TPS ini diakui Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Zulkarnain. Menurutnya, tidak hanya di dua lokasi itu saja, beberapa TPS resmi lainnya juga sudah harus diperbaiki. ''Memang tahun depan sudah kami anggarkan, baik untuk pembangunan maupun revitalisasi TPS yang kondisinya memang sudah tidak layak lagi. Jadi pada 2018 tersebut, sudah bisa dibangun.
Sesuai rencana kami, dua TPS, termasuk yang di Jalan Rajawali akan menjadi prioritas untuk direvitalisasi pada tahun depan,'' ungkap Zulkarnain. Selain kondisinya yang sudah harus direvitalisasi, jumlah TPS resmi yang ada di Kota Pekanbaru juga sangat minim. Jumlah yang ada tidak sesuai lagi dengan produksi sampah domestik Kota Pekanbaru yang saban tahun terus meningkat. Catatan DLHK Kota Pekanbaru hingga 2017 ini, hanya ada 17 (TPS) sampah resmi untuk 12 kecamatan. Maka tidak heran, banyak TPS ilegal yang bermunculan beberapa tahun terakhir. Maka, kata Zulkarnain, pembangunan TPS menjadi salah satu prioritas OPD-nya pada tahun 2018. Sesuai arahan Kepala DLHK, Zulkarnain menyebutkan, DLHK sudah mengajukan pembangunan TPS di sejumlah tempat. Bahkan pihaknya sudah menyurati seluruh
kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru untuk menyediakan lahan untuk dibangun TPS. Terkait jumlah anggaran, Zulkarnain sebelumnya menyebutkan DLHK mengajukan anggaran sebesar Rp1,4 miliar untuk pengadaan TPS saja. Hanya saja sejauh ini, banyak lokasi TPS yang direkomendasikan kelurahan untuk dibangun dalam kondisi tidak siap. Sementara itu, ketika ditanya kemungkinan akan dibangun di lokasi baru, dirinya belum bisa memastikan. Terkait rencana luasan TPS baru kalau ada pada 2018 nanti, Zulkarnain memperkirakan, TPS yang akan dibangun setidaknya membutuhkan lahan seukuran 100 m2. Namun seandainya tetap belum ada lahan yang siap untuk dibangun, maka pihaknya akan fokus merevitalisasi TPS yang sudah ada terlebih dahulu. Karena memang kondisinya sangat memprihatinkan.(lin)
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI