LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
RABU l 22 NOVEMBER 2017 l 3 RABIUL AWAL 1439
l TERBIT 32 HALAMAN
PSPS GAGAL KE SEMIFINAL
11
PSPS PSIS
PEKANBARU (RP) – Impian PSPS Riau promosi ke Liga 1 musim depan harus dikubur dulu. Ini setelah tim berjuluk Askar Bertuah itu gagal lolos ke semifinal Liga 2. Pasalnya pada laga terakhir Grup Y Babak 8 Besar, tim besutan Marwal Iskandar itu hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa malam (21/11). Alhasil tiket tersisa di grup ini jadi milik PSIS. Meski sama-sama mengantongi Baca PSPS Halaman 11
Garis Pantai Riau Rawan Penyeludupan Narkoba Kapolda Riau Kunjungi Redaksi Riau Pos
MHD AKHWAN/RIAU POS
PEKANBARU (RP) - Dua bulan resmi ber tugas di Polda Riau, Kapolda Irjen Pol Drs Nandang MH menjadikan Riau Pos Group (RPG) sebagai kelompok media pertama yang dikunjunginya, Selasa (21/11). De ngan gayanya yang humoris berbagai Baca Garis Halaman 11
TERIMA BUKU: Kapolda Riau Irjen Pol Nandang menerima buku Seperempat Abad Riau Pos yang diserahkan Wakil Direktur Utama Riau Pos H Zulmansyah Sekedang (empat kiri) saat foto bersama di depan Graha Pena Riau usai kunjungan silaturahmi bersama pejabat utama di lingkungan Polda Riau ke redaksi Riau Pos, Pekanbaru, Selasa (21/11/2017).
Setnov Tutup Mulut Pemeriksaan Lanjutan KPK Kurang Maksimal Laporan JPG, Jakarta
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) benar-benar dibikin pusing oleh Ketua DPR Setya Novanto (Setnov). Sebab, di pemeriksaan lanjutan, Selasa (21/11), Ketua Umum DPP Partai Golkar itu mendadak tidak mau memberikan jawaban atas pertanyaan penyidik terkait kasus dugaan korupsi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el). Tentu saja, kondisi itu membuat penyidik tidak maksimal mengorek keterangan dari Setnov. Padahal, terhitung 2 jam lebih suami Deisti Astriani Tagor itu berada di ruang pemeriksaan. ”Beliau memang kondisi fisiknya lemah. Jadi masih belum bisa (diperiksa, red). Dengan
IMAM HUSEIN/JPG
MASUK MOBIL: Tersangka kasus korupsi KTP-el Setya Novanto masuk ke mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan perdana usai ditahan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/11/2017).
SUBUH ZUHUR ASAR 04.36 12.00 15.24 MAGRIB ISYA 18.03 19.15 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Jangan Ragu untuk Menolak PEKANBARU (RP) - Untuk menjaga keamanan masyarakat ketika menggunakan angkutan online, anggota DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengingatkan masyarakat agar tidak ragu untuk menolak saat driver angkutan online berbeda dari yang tertera di aplikasi. Begitu juga jenis kendaraannya NOVIWALDY berbeda, maka demi keJUSMAN selamatan penumpang masyarakat harus berani untuk menolak. Baca Jangan Halaman 11
demikian, pemeriksaan ini tetap ditangguhkan,” ujar kuasa hukum Setnov, Fredrich Yunadi. Fredrich menyatakan aktivitas kliennya selama dua jam berada di dalam gedung KPK hanya menunggu personel Polda Metro Jaya. Kepentingan polisi itu terkait dengan kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di Permata Hijau pada Kamis (16/11). ”Beliau kan dikasih kesempatan untuk salat, dikasih kesempatan untuk makan terus menunggu orang Polda yang lama sekali,” bebernya. Lantas kenapa kondisi Setnov masih tetap saja lemah meski RSCM dan Ikatan Dokter Baca Setnov Halaman 11
PAULO DYBALA
TURIN (RP) - Juventus sedang krisis. Kekalahan 2-3 oleh Sampdoria Ahad (19/11), menjadi noda buruk kedua si Nyonya Tua musim ini di Serie A. Sebelum
Costa
Chiellini
PEKANBARU (RP) - Anggun Rahmita Sari memanfaatkan usia produktifnya untuk berkarya. Dia sadar, ini adalah peluang emas untuk meningkatkan potensi diri dalam berkreativitas positif . Itulah satu alasannya ikut seleksi Putri Dirgantara Lanud Roesmin Nurjadin 2017. Dengan proses pemilihan yang ketat dan ditangani seluruh anggota TNI AU di Lanud Baca Banggakan Halaman 11
Pembakar Mapolresta Dharmasraya
masraya terjadi Ahad (12/11) dini hari sekitar pukul 2.45 WIB. Dalam serangan ini dua pelaku. Yakni EF alias Abu Azam dan ES alias Ali berhasil PEKANBARU (RP) - Pelaku dilumpuhkan dan p e m b a k a ra n Ma p o l re s akhirnya tewas di tanDharmasraya dengan lima gan petugas karena terduga teroris yang ditang- NANDANG MH melawan saat akan kap Detasemen Khusus 88 diamankan. SementaAnti Teror memiliki keterkaitan. Ke- ra itu, tiga pekan lalu, lima terduga semuanya adalah anggota jaringan anggota kelompok JAD PekanJamaah Anshor Daulah (JAD). Meski baru diamankan di Riau, Selasa begitu, dalam beraksi, pelaku pem- (24/10) oleh Densus 88 Anti Teror bakaran dan terduga teroris yang Mabes Polri. JAD adalah kelompok ditangkap di Riau bukan merupakan radikal yang berafiliasi dengan Issatu bagian yang sama. lamic State of Iraq and Syria (ISIS) Serangan di Mapolres Dhar Baca Saling Halaman 2
LIONEL MESSI
Baca Gerendel Halaman 11
Sandro
Banggakan Kedirgantaraan Indonesia
Saling Kenal dengan Terduga di Riau
JUVENTUS v BARCELONA
Gerendel Nyonya Sedang Rusak
ANGGUN RAHMITA SARI
Alcacer Suarez
Matuidi Messi
Dybala
Higuain
Semedo
Barzagli
Rakitic
Pjanic
Busquets De Sciglio JUVENTUS (4-2-3-1) REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Cuadrado Massimiliano Allegri
Iniesta
Pique Umtiti Alba
BARCELONA (4-3-3) Ernesto Valverde TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2
Jadi Peserta Turnamen Golf, Saksi Diberi Panitia Fasilitas PEKANBARU (RP) - Sidang dugaan korupsi Bantuan Tak Terduga (BTT) Kabupaten Pelalawan tahun 2012, digelar di Pengadikan Tipikor, Pekanbaru, Selasa (21/11). Sidang yang dipimpin Bambang M SH itu menghadirkan dua saksi Budi Artiful dan Ketua Partai Golkar Pelalawan yang juga mantan anggota DPR RI Adi Sukemi. Keduanya dihadirkan untuk
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
terdakwa Kasim. Saksi menjelaskan tentang keterlibatan Kasim dalam turnamen golf Piala Bupati Pelalawan pada 2016 di Hotel Labersa yang digelar Persatuan Golf Indonesia (PGI) Cabang Pelalawan. Kasim pada turnamen itu bertindak sebagai panitia. Peserta yang ingin berpartisipasi harus membayar pendaftaran Rp900 ribu. Budi
yang datang sebagai undangan ikut jadi peserta tanpa perlu membayar. “Saya tidak membayar biaya pendaftaran karena undangan,’’ terangnya. Serupa dengan Budi, Adi Sukemi juga menerima fasilitas berupa akomodasi dan menginap satu malam di Hotel Labersa. ‘’Saya sebagai pemain, tamu undangan dari Jakarta main ke sini,’’ katanya.(ali)
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
Saling Kenal dengan Terduga di Riau Sambungan dari hal. 1 melalui Bahrun Naim. Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang MH tak menampik antara pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya dengan lima terduga teroris yang ditangkap di Riau memiliki keterkaitan. ‘’Yang Dharmasraya saling mengenal dengan yang di Riau. Tapi, bukan menjadi bagian bawahannya. Yang di sana itu dua
siap jihad, tiga tidak siap,’’ kata Nandang. Mengenai ancaman pergerakan kelompok yang terkait dengan jaringan teroris, Kapolda memastikan pihaknya sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Riau akan selalu siaga dan waspada. Dia mencontohkan penangkapan lima terduga teroris di Riau adalah bentuk antisipasi yang dilakukan. ‘’Yang jelas, kami akan selalu siaga dan waspada dan melakukan pencegahan
sebelum mereka beraksi. Seperti melakukan penangkapan bersama Densus 88 beberapa waktu lalu,’’ tegasnya. Untuk menangkal penyebaran doktrin yang terkait dengan gerakan teroris, Nandang mengingatkan agar masyarakat waspada dengan paham yang bersifat radikal. ‘’Masyarakat harus bisa memilih dan memilah agar tidak mudah disesatkan paham radikal,’’ ujarnya.(ali)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos |
RABU, 22 NOVEMBER 2017
|3
INTERAKTIF
4
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
081334159333
Pembangunan Penanganan Banjir Dialokasikan pada APBD-P 2017 Pak Bupati, kapan penanganan banjir yang selalu terjadi di Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat. Sebab ketika hujan lebat, banjir terus terjadi. WA: 0812 7041 XXX
Masih Saja Adu Domba Polri dengan TNI UPAYA pihak-pihak tertentu untuk mengadu domba anggota polisi dengan TNI terus menjadi-jadi. Operasi terhadap kelompok kriminal separatisme bersenjata (KKSB) di Papua oleh tim gabungan TNI dan Polri pun disusupi pesan-pesan provokasi. Salah satunya dilakukan akun Instagram SuaraRakyat 23. Pada 18 November 2017, akun itu mem-posting sebuah video yang sedang viral. Video tersebut menggambarkan Asisten Operasi Kapolri Irjen M Iriawan sedang memimpin operasi bersama anggota Brimob. Dalam video tersebut, Iriawan tampak bercanda sebagai bentuk intermeso di tengah ketegangan anggota. Iriawan mengisi dan membagikan amunisi kepada anak buahnya. Lalu, dia mengajak bercanda anak buahnya yang sedang bersiaga di sampingnya. Sepintas dia mengucapkan ”Ko…ko…ko…” Ucapan itu direspons anak buah di sampingnya. ”Kodok,” jawab anggota Brimob. Hiburan selingan itu sempat viral di media sosial. Banyak yang menaruh apresiasi terhadap Iriawan karena turun langsung di ”medan perang”. Tapi, kelompok-kelompok tertentu, sepertinya yang benci terhadap Iriawan sejak dirinya menjabat Kapolda Metro Jaya, bereaksi lain. Misalnya akun Instagram SuaraRakyat.23. Akun itu mem-posting video tersebut sembari menyelipkan keterangan yang bernada menghina dan mengadu domba TNI dengan Polri. ”Eaaaak.. si iriawan bopeng pemfitnah dan paling ngebet penjarain ulama lagi shooting pura-pura bak pahlawan. Kopassus dan Raider yang mati-matian serang OPM. Nih wereng juga mati-matian buat sandiwara. Eaaak,” tulis akun SuaraRakyat.23.
Tajuk
Upaya untuk mengadu domba TNI dengan Polri dalam operasi di Papua memang banyak berseliweran di dunia maya. Bahkan, sempat beredar postingan screenshot yang bertulisan KIE I Batalyon D. Dari penelusuran Jawa Pos, salah satu yang memposting tangkapan layar itu adalah akun Facebook Hamos Sulivan. Pesan yang berupa screenshot grup chatting WhatsApp itu berbunyi. ‘‘Mohon izin komandan senior, Pangdam Cenderawasih baru saja selesai meminta permohonan maaf kepada kami, tim di Tembagapura. Dan mengakui anggotanya yang menembak almarhum ABG tercinta Firman.” ABG tercinta Firman yang disebut dalam pesan itu tentu merujuk anggota Brimob Detasemen B Polda Papua Brigpol Firman yang meninggal dalam operasi di Tembagapura. Merespons beredarnya pesan tersebut, akun Instagram resmi milik Kodam XVII/Cenderawasih, @kodam17, langsung membuat klarifikasi bahwa kabar itu hoax. ”Selamat siang Sahabat Ksatria. Telah beredar screenshot terkait pencatutan nama Pangdam XVII/Cen di beberapa media sosial. Perlu diketahui bersama bahwa saat ini Pangdam dan Kapolda sedang bekerja sama berupaya menangani konflik di Tembagapura,” tulis akun @Kodam17.(gun/eko/c11/fat)
FAKTA TNI dan Polri bekerja sama dalam menangani konflik di Tembagapura, Papua. Kabar penembak anggota Brimob berasal dari TNI adalah hoax.
rencanA
Hadangan Penegakan Hukum SIKAP Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kasus pengaduan kubu Setya Novanto (Setnov) terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) cukup melegakan. Presiden memang tidak menyebut secara lugas agar polisi mengkaji ulang penyidikan kasus pemalsuan surat dengan terlapor Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. Seperti biasa, presiden selalu memberikan pernyataan normatif dalam kasus hukum. Ia minta jajaran kepolisian menghentikan berbagai tindakan hukum yang tidak disertai bukti dan fakta. Pernyataan presiden mengulangi lagi berbagai pernyataannya seputar kriminalisasi pimpinan KPK. Jokowi pernah mengatakan akan berada di belakang KPK. Dia juga mengingatkan, jangan ada pelemahan terhadap KPK. Pernyataan lain, presiden menegaskan bahwa KPK tetap dperlukan karena menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi di tanah air. Pendek kata, pemihakan presiden sudah jelas kepada KPK. Namun, yang ironis, kejelasan sikap presiden itu tidak mempan. Para pihak pembenci KPK justru makin gila. Tensi serangan terhadap pimpinan KPK makin naik. Di Senayan, anggota DPR tetap mengobok-obok KPK dengan membeber kebobrokan kinerja dan dugaan penyalahgunaan wewenang pimpinan KPK. Bahkan, kubu tersangka korupsi Setya Novanto memolisikan dua pimpinan KPK. Masalahnya lagi, polisi menindaklanjuti pengaduan Setnov dengan
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
menerbitkan surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP). Polisi memang wajib menerima seluruh pengaduan warga negara. Tak terkecuali dari kubu Setya Novanto. Namun, polisi juga berkewajiban mengesampingkan pengaduan atas kasus turunan dalam perkara korupsi. Artinya, proses hukum kasus korupsinya harus tuntas terlebih dahulu. Selanjutnya, jika kasus pokoknya tidak terbukti, baru polisi bisa menindaklanjuti pengaduan tersebut. Itu sudah diatur dalam MoU kesepakatan antar penegak hukum. Tak berlebihan bila publik bertanya-tanya mengapa presiden harus berkali-kali menegaskan sikap dalam kasus serangan kepada KPK. Terkesan ada semacam pengabaian instruksi lisan presiden tersebut. Aparat penegak hukum seolah-olah berjalan tanpa komando pimpinan. Kapolri bilang, penyidik harus berhati-hati dalam menangani kasus yang berkaitan dengan pimpinan KPK. Namun, di level pelaksana, penyidik begitu seenaknya melakukan tindakan hukum. Ada komunikasi yang terputus antara presiden atau Kapolri dan penyidik. Atau, jangan-jangan aparat bermain di dua kaki dalam kasus Setnov dan KPK. Entahlah. Yang pasti, penegak hukum harus satu komando. Hierarki kebijakan penegakan hukum harus tergambar di tingkat pelaksana. Andai saja presiden atau Kapolri bilang hentikan proses hukum, tentu penegak hukum harus mengikutinya.***
RENGAT (RP) - Penanganan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dapat dilakukan melalui anggaran yang sudah dimasukkan dalam APBDP 2017 ini. Sebab di sejumlah daerah rawan banjir perlu penanganan cepat. Hal itu disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Ir Yelpidar, Selasa (21/11). “Proyek pembangunan penanganan banjir ini sifat penunjukkan langsung (PL) tidak ditenderkan,” ujarnya. Begitu juga sebutnya, banjir yang terjadi akibat hujan lebat di Kelurahan Pematang Reba juga masuk dalam kegiatan tersebut. Di mana kegiatan pembangunan penanganan banjir di Kelurahan Pematang Reba lebih kepada
pembenahan sejumlah parit. Karena dari hasil turun lapangan yang dilakukan atas banjir yang terjadi di Kelurahan Pematang Reba disebabkan oleh parit yang mendangkal. “Untuk mengantisipasi dan penanganan banjir yang lebih saat ini yakni dengan pembenahan parit,” ungkapnya. Melalui pembenahan parit ini diharapkan dalam waktu dekat ini, banjir tidak lagi terjadi di Kelurahan Pematang Reba. Memang ke depan, penanganan lebih lanjut tetap saja diprogramkan pembangunan parit skunder yang lebih memadai. Untuk itu harapnya, setelah ada upaya pemerintah melakukan pembenahan parit, hendaknya warga ikut serta menjaga kebersihan parit. Karena parit yang ada, sebagai tersumbat akibat banyaknya sampah yang menumpuk.(kas)
Mencari Pemimpin Riau yang Visioner
S
E JAT I N YA p emilihan kepala daerah adalah pesta rakyat untuk mencari pemimpin terbaik, yang dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat. Di Riau, kontestasi pemilihan kepala daerah akan dimulai pada tahun 2018. Apakah kontes tersebut akan menjadi jawaban bagi kesejahteraan masyarakat Riau, tentu akan sangat tergantung kepada kualitas calon gubernur yang akan bertarung. Sebagai upaya untuk melihat kualitas masing-masing calon gubernur melalui visi dan misinya, maka Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau Jabodetabek menghelat acara diskusi bertajuk mencari pemimpin Riau yang visioner. Tentu saja, inisiatif ini merupakan bagian dari kepedulian alumni Universitas Riau untuk mencari pemimpin terbaik di negeri yang kaya sumber daya alam tersebut. Sambil menyeruput kopi, kami bertukar ide tentang sosok pemimpin seperti apa yang diperlukan Riau dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di bidang ekonomi. Pertambahan ekonomi Riau dari tahun ke tahun menunjukkan perlambatan. Jika pertambahan ekonomi Riau 2014-2016 dihitung dengan memasukkan komponen pendapatan minyak dan gas (migas), maka pertambahan tersebut adalah 2,71 persen, 0,22 persen, dan 2,23 persen berturut-turut, sedangkan tanpa komponen migas adalah 5,91 persen, 2,03 persen, dan 3,74 persen berturut-turut. Jika angka pertumbuhan ekonomi Riau tersebut dibandingkan dengan provinsi lain, maka pertumbuhan ekonomi Riau termasuk rendah. Misalnya, untuk tahun 2014-2016, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur tanpa migas adalah 7,84 persen, 4,64 persen, dan 1,67 persen berturut-turut, Sumatera Selatan tanpa migas adalah 4,70 persen, 4,50 persen, dan 5,03 persen berturut-turut, dan Sumatera Utara tanpa migas adalah 5,23 persen, 5,10 persen, dan 5,18 persen berturut-turut. Dari data tersebut di atas, jelas terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi Riau dari tahun ke tahun masih di bawah pertumbuhan ekonomi di provinsi lain, kecuali di tahun 2014 pertumbuhan ekonomi Riau lebih tinggi dari Sumatera Selatan dan Sumatera Utara, dan di tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Riau lebih tinggi dari Kalimantan Timur. Fakta tersebut menunjukkan bahwa Riau membutuhkan seorang pemimpin yang dapat membuat terobosan-terobosan bagi kemajuan ekonomi Riau di masa depan. Tidak berlebihan jika keinginan tersebut disandarkan pada pemimpin tertinggi di Riau, Gubernur yang nantinya akan terpilih di tahun 2018. Untuk menggali ide-ide dari berbagai pihak, termasuk calon gubernur Riau di masa depan, tentang pembangunan ekonomi Riau, alumni Universitas Riau Jabodetabek, melakukan dialog dengan Jon Erizal. Saat ini Jon Erizal adalah Anggota Komisi XI DPR-RI, yang membidangi keuangan. Beliau juga pernah menjadi salah satu calon gubernur Riau. Pemikiran-pemikiran dan ide-ide
Dr Djonieri SE MBA Ak CA Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau Cabang Jabodetabek dan Direktur Perencanaan Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jon Erizal kami paparkan dalam tulisan berikut. Pertama, paradigma lama tentang kebijakan fiskal yang berfokus pada pengeluaran harus diubah menjadi paradigma baru yang berfokus pada penerimaan. Oleh karena itu, mencari potensi sumber penerimaan yang baru adalah sebuah keniscayaan. Dengan kata lain, Riau tidak boleh lagi hanya tergantung pada sumber pendapatan minyak dan gas. Selama ini ketergantungan Riau terhadap sumber penerimaan yang berasal dari migas terlalu besar. Misalnya, pada 2014, ketergantungan Riau dari pendapatan migas adalah sebesar 54 persen dari total pendapatan. Ketergantungan ini semakin besar pada tahun 2015, yaitu sekitar 89 persen. Dan pada tahun 2016, ketergantungan Riau terhadap pendapatan migas adalah sebesar 40 persen dari total penerimaan Riau. Ketergantungan terhadap migas akan sangat berbahaya bagi keberlangsungan pembangunan Riau karena cadangan minyak di Duri dan Minas hanya akan bertahan 12 tahun lagi, jika tidak ada temuan lapangan dan cadangan baru (Riau Pos, 06 Maret 2012). Kedua, Riau harus membangun tol laut. Pelabuhan Dumai sangat berpotensi dijadikan tol laut berskala internasional, yang akan dapat bersaing dengan pelabuhan Singapura. Pelabuhan Dumai sangat strategis, berada tepat di depan Selat Malaka. Selat Malaka adalah selat tersibuk kedua di dunia setelah selat Hormuz di teluk Persia. Selat Malaka dilewati oleh sekitar 200 kapal per hari, sebulan berarti ada 6000 kapal yang melewati Selat Malaka. Jika pelabuhan Dumai dapat menggaet 50 persen saja dari kapal yang melewati Selat Malaka, maka akan ada sekitar 3000 kapal yang bersandar dalam satu bulan. Sayangnya, antrian di pelabuhan Dumai sebelum bongkar muat barang adalah selama 10 hari. Sedangkan biaya per hari adalah sebesar Rp25 juta untuk kapal kecil. Ini berarti adalah biaya tambahan sebesar Rp250 juta bagi kapal tersebut. Inilah yang menyebabkan pelabuhan Dumai kalah bersaing dengan pelabuhan Singapura. Dumai memiliki garis pantai sepanjang 234,2 KM. Jika dibandingkan dengan garis pantai Singapura yang hanya 193 KM, maka pelabuhan Dumai sangat berpotensi untuk bersaing dengan pelabuhan Singapura dengan mengambil bagian dari kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan Singapura. Pelabuhan Singapura dapat menampung kapal dengan muatan 16000-18000 TEUs. Sedangkan
Pelabuhan Dumai hanya dapat menampung kapal dengan muatan 7000 TEUs. Andaikata Pemerintah Daerah Provinsi Riau mau mengembangkan pelabuhan Dumai sama baiknya dengan pelabuhan Singapura, maka akan banyak kapal bersandar di pelabuhan Dumai. Dan ini tentu saja merupakan tambahan penerimaan yang akan masuk ke kas PAD Riau. Tentu saja, untuk mewujudkan pelabuhan Dumai yang berkelas internasional, infrastruktur pelabuhan tersebut harus dibangun dengan sebaik-baiknya, termasuk jalan menuju Dumai harus dibangun dengan baik. Sehingga biaya sandar masing-masing kapal akan menjadi murah dan biaya transportasi menuju pelabuhan juga menjadi kecil. Ketiga, Riau harus mencari sumber daya yang produktif terlebih dahulu. Paradigma lama terkait penganggaran harus ditinggalkan. Pemimpin daerah jangan berpikir bagaimana menghabiskan anggaran APBN untuk membangun Rumah Sakit, Jalan Tol, dan Jembatan, akan tetapi mereka harus mencari sumber penerimaan terlebih dahulu. Setelah sumber penerimaan itu ada, barulah dibangun hal-hal yang diperlukan, seperti Rumah Sakit, Jalan Tol, dan Jembatan. Hal ini disebabkan sumber pendanaan dari APBN tidak akan mencukupi. Untuk menggali sumber pendapatan tersebut dapat dilakukan dengan menggali potensi sumber-sumber pendapatan tersebut, misalnya membuat pabrik untuk hilirisasi kelapa sawit, yang akan menghasilkan produk turunan seperti kayu lapis, sabun, dan alat kecantikan. Keempat, Riau harus punya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). BUMD diharapkan dapat menjadi pelaku usaha yang menentukan di daerah. BUMD dapat bekerjasama dengan investor yang mau masuk ke Riau. Misalnya, investor yang akan masuk ke Riau diminta membangun pabrik manufaktur, sedangkan BUMD dapat menyediakan kebutuhan pabrik tersebut, seperti penyediaan kebutuhan alat berat, alat bangunan, dan alat perumahan. Dengan kata lain, pemerintah daerah jangan menjual lapak kepada investor yang mau masuk. Pekerjaan atau proyek yang bisa dikerjakan oleh BUMD, berikanlah kepada BUMD. Sedangkan untuk pekerjaan atau proyek yang tidak bisa dikerjakan oleh BUMD, barulah diberikan kepada investor. Kelima, Riau harus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Kualitas SDM tersebut juga harus dimiliki oleh aparat pemerintah daerah. Misalnya, seorang kepala dinas harus diberikan target capaian pekerjaan. Jika target tersebut tidak tercapai, maka kepala dinas tersebut harus diganti dengan orang lain yang lebih mampu. Pemimpin Riau di masa depan, haruslah sosok yang inovatif dan mampu menyelaraskan program kerja daerah dengan program kerja yang menjadi prioritas pemerintah pusat. Sehingga terdapat sinergi antar pemerintah daerah dan pusat, yang pada gilirannya akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Riau.***
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos |
RABU, 22 NOVEMBER 2017
|5
KOMUNIKASI-BISNIS
6
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
HUT Ke-50, Para Guru SMK Dapat Apresiasi Tinggi dari Accor Hotels PEKANBARU (RP) - Belum lagi Hari Guru tiba, para guru sudah dimanja. Tepat pada Selasa (21/1), sekitar 30-an guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Pekanbaru jadi tamu spesial Novotel Pekanbaru. Mereka diajak menikmati layanan hotel jaringan Accor Hotels internasional tersebut. Selain dihibur, makan siang mewah, para guru juga mendapat door prize kejutan dari manajemen hotel yang beralamat di Jalan Riau tersebut. General Manager Novotel Pekanbaru Malik Azhari menyebutkan, hari itu merupakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 manajemen Accor Hotels. Mengangkat tema Welcome Heroes, pihak hotel mengundang para pahlawan di wilayah operasi setiap hotel yang berada di bawah naungan Accor. Mereka yang diundang adalah polisi, pemadam kebakaran dan berbagai profesi
lainnya yang memiliki jasa besar bagi berbagai bidang. ‘’Welcome Heroes ini maksudnya kami open door seluas-luas kepada mereka yang dianggap pahlawan. Dalam aksi opening our door for those who takes cares our neighbourhood ini, di Pekanbaru kami fokus pada para guru. Tidak diragukan lagi, mereka sudah berjasa besar melahirkan lulusan potensial dan calon pemimpin masa depan bangsa kita,’’ kata Malik. Pilihan jatuh pada para guru SMK karena kedekatan emosional guru SMA dengan dunia usaha, industri dan khususnya perhotelan. Karena selama ini SMK dianggap penyuplai terbesar Sumber Daya Manusia (SDM) bidang perhotelan di Kota Pekanbaru. Pada kesempatan itu pula, para guru diberikan kesempatan untuk menyampaikan keinginan dan unek-unek mereka kepada Novotel. Baik terkait kerja sama maupun
sebagai dunia usaha tempat magang dan praktek para siswa SMK dari sekolah masing-masing. Pada kesempatan itu, Novotel memperkenalkan Talent and Culture Accor Hotels yang dianut jaringan hotel Accor di seluruh dunia. Termasuk di Pekanbaru dengan Novotel sebagai satu-satunya wakilnya di Kota berpenduduk lebih dari 1,1 juta jiwa ini. Talent and Culture ini sendiri merupakan semangat, komitmen layanan dan pengembangan insan perhotelan yang berada di bawah naungan Accor. Konsep ini terbagi ke dalam tiga bagian. Talent Journey, Employer Branding, Development Program. Lewat pengembangan ini, setiap jaringan Hotel Accor menempatkan posisinya sebagai tempat terbaik untuk meningkatkan karir para pekerja. Hal ini pulalah yang diyakinkan pihak hotel kepada para guru.(end)
IMF-WB 2018 Tingkatkan Ekonomi Daerah JAKARTA (RP) - Tahun 2018 mendatang tepatnya pada Oktober, Indonesia menjadi tuan rumah IMF-WB Annual Meetings 2018. Penyelenggaraan yang akan digelar di Pulau Dewata Bali merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Gubernur IMF dan World Bank. Pertemuan ini merupakan pertemuan terbesar dunia dalam bidang ekonomi dan keuangan, yang menghadirkan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara anggota serta sektor privat, akademisi, NGO dan media. Secara keseluruhan, total peserta mencapai 15.000. Dalam pertemuan tersebut, turut diselenggarakan berbagai side events, seperti seminar, investment forum, FGD, workshop, dan cultural events.
Kepala Task Force IMFWorld Bank (WB) Annual Meeting 2018 BI, Peter Jacobs menyebutkan, pertemuan ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi Indonesia baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, khususnya dalam peningkatan cadangan devisa, perdagangan dan investasi, pariwisata serta kepemimpinan Indonesia di kawasan. “Tujuan utama penyelenggaraan AM 2018 adalah menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia dan Asia sebagai ekonomi yang reformed, resilient, dan progressive, di samping engagement yang lebih kuat terhadap IMF maupun World Bank dengan stigma yang berkurang,” urainya disela-sela acara pelatihan wartawan daerah bersama BI, Selasa (21/11). Ia juga mengatakan, Indonesia harus memanfaatkan
kegiatan internasional ini untuk meningkatkan perekonomian di daerah. “Pada pertemuan IMFWorld Bank (WB) Annual Meeting 2018 di Bali ini adalah kesempatan untuk memperkenalkan Indonesia,” kata Peter. Dia mengatakan, ini kesempatan Indonesia memperkenalkan diri kepada dunia, akan kebaikan, potensi dan kekayaan yang dimiliki. Bisa saja, kata Peter, setiap negara bisa melirik sektor pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata untuk menanamkan investasinya, hal ini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan daerah. IMF-World Bank Annual Meeting 2018 direncanakan pada 9-14 Oktober 2018 mendatang, tapi pertemuan resminya sendiri berlangsung mulai 12-14 Oktober 2018. (tya)
BERIKAN PENGHARGAAN: Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah didampingi salah satu juri The NextDev 2017 Samuel Pangerapan memberikan penghargaan kepada empat aplikasi terbaik Telkomsel The NextDev 2017 di Jakarta, Senin (20/11/2017).
Cek Mata, Squline, Karapan dan Marlin Booking TELKOMSEL FOR RIAU POS
Aplikasi Terbaik Telkomsel The NextDev 2017 Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru
TELKOMSEL The NextDev 2017, kompetisi yang mendorong anak muda Indonesia untuk berkarya lewat teknologi, telah sampai pada puncaknya. Setelah melewati berbagai tahapan seleksi sejak bulan Juli 2017, Cekmata, Squline, Karapan dan Marlin Booking akhirnya terpilih menjadi empat pemenang, menyisihkan finalis-finalis lainnya yang masuk ke babak Top 20. Keempat aplikasi terbaik ini dinilai memiliki kemampuan untuk memberikan solusi bagi masalah-masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat. Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengucapkan selamat kepada empat aplikasi terbaik The NextDev 2017. “Semoga aplikasi-aplikasi ini dapat memberikan dampak
langsung yang positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, agrikultur, dan transportasi,” ujar Ririek, Selasa (21/11). Ririek menambahkan, setiap tahunnya kompetisi The NextDev terus menelurkan aplikasi digital yang inovatif. Hal ini menunjukkan tingginya kreativitas anak muda Indonesia untuk mencari solusi menggunakan teknologi bagi permasalahan yang ada di lingkungannya. Ini sesuai dengan upaya Telkomsel dalam membangun ekosistem digital di Indonesia, dimana salah satu komponen utamanya adalah kehadiran berbagai aplikasi yang berkualitas ciptaan anak negeri. Cekmata, Squline, Karapan dan Marlin Booking berhasil menjadi pemenang The NextDev 2017 setelah melewati fase akhir penjurian berdasarkan penilaian panel juri yang terdiri dari praktisi startup dan pakar teknologi, yaitu Irfan Tachrir (Direktur HCM Telkomsel), Samuel Pangerapan (Dirjen Aplikasi Informatika), Ariff Kamal (Associate SEO Director GroupM), Dayu Dara (Vice President Go-Jek),
Dennis Adhiswara (CEO Layaria), dan Alamanda Shantika (Co-Founder Binar). Pada fase penjurian akhir tersebut, sebanyak 20 finalis The NextDev melakukan final pitching di hadapan panel juri selama tiga menit. Mereka berusaha meyakinkan panel juri mengenai kompetensi startup dan aplikasi digital yang mereka kembangkan berdasarkan masalah yang ditemukan, solusi yang ditawarkan, validasi pasar, model bisnis, rencana pengembangan produk, strategi pengembangan bisnis, serta kapabilitas tim. Berdasarkan hasil final pitching, para finalis kembali disaring menjadi delapan finalis (dua finalis dari masing-masing kategori: e-Health, e-Education, e-Agriculture, d a n e -Tr a n s p o r t a t i o n ) . Kedelapan finalis yang terpilih ini kemudian melakukan ‘Startup Battle’, untuk menentukan pemenang utama dari setiap kategori. Sebagai persiapan untuk menghadapi fase penjurian akhir, 20 finalis The NextDev 2017 terlebih dahulu mengikuti mini bootcamp. Pada pelatihan singkat dan intensif
ini, mereka mendapatkan materi tentang public speaking, startups financing, dan character building for startup success yang difasilitasi oleh praktisi terkait yaitu Yosanova (Assistant Vice President Mark Plus), Dheta Aisyah (Chief Business Development Officer Binar Academy) dan Danu Wicaksana (CEO TCash). Empat aplikasi terbaik The NextDev 2017 mendapatkan hadiah utama berupa 7M (Market Access, Marketing, Mentoring,Management Trip, Money, Monetizing dan Match Expert), dan bersama dengan finalis lainnya akan mengikuti pelatihan lanjutan dari Telkomsel dalam program The NextDev Academy. Program ini akan mengasah dan mempertajam kualitas aplikasi yang diciptakan startup. Dengan berpartisipasi dalam akademi ini, para finalis The NextDev akan berkesempatan untuk meningkatkan skalabilitas social technopreneurs melalui pengembangan diri dan peningkatan kemampuan di bidang research and customer development, design sprint, branding, product development, serta business model and bootstrapping.(kom)
Launching Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan
Desa Sialang Indah Jadi Pilot Project Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota Mias Muchtar.
Bupati Pelalawan HM Harris membuka selubung papan nama Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan.
Bupati Pelalawan HM Harris berdialog dengan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota Mias Muchtar didampingi KCP BPJS Ketenagakerjaan Pelalawan Deni Pane (kiri).
Bupati Pelalawan HM Harris (tengah) dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota Mias Muchtar foto bersama penerima bantuan. REDAKTUR: KAMARUDDIN
BPJS Ketenagakerjaan melaunching Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Pelalawan, Senin (20/11). Desa Sialang Indah terpilih menjadi pilot project Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Pelalawan. Launcing desa sadar BPJS ketenagakerjaan ini dilakukan Bupati Pelalawan HM Harris. Hadir pada kesempatan itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota Mias Muchtar, Ketua Fraksi Golkar DPRD Pelalawan H Nazaruddin SH MH, Camat Pangakalan Kuras Firdaus Wahidin Sp MSi, Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Ketenagakerjaan Pengkalankerinci Deni Pane, para kepala dinas, camat, kades, tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat Pangkalan Kuras. Kepala KCP BPJS Ketenagakerjaan Pelalawan Deni Pane menjelaskan hampir semua warga desa tidak punya jaminan sosial sementara banyak warga desa bekerja mandiri dan tidak memiliki jaminan sosial. “Karena itu BPJS Ketenagakerjaan membuat terobosan mengajak masyarakat dan mengedukasinya akan manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Sebagai desa pelopor desa jaminan BPJS Ketenagakerjaan ditetapkan Desa Sialang Indah karena perangkat desanya sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Deni. Dijelaskan Deni, pada 17 Sepetember lalu dilakukan sosialisasi ke Desa Sialang Indah dan perangkat desa langsung mendaftar sebagai peserta. “Kami harapkan muncul kesadaran dari perangkat desa lain untuk ikut mendaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hari ini BPJS Ketenagakerjaan memberikan bantuan perbaikan gedung serbaguna Desa Sialang Indah sebagai wujud BPJS Ketenagakerjaan peduli akan masyarakat dan penerintah desa,” jelas Deni. Camat Pangkalan Kuras Firdaus Wahidin Sp MSi mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah membantu Kecamatan Pangkalan Kuras dalam menyosialisasikan program BPJS
Bupati Pelalawan HM Harris.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota Mias Muchtar menyerahkan cenderamata kepada Bupati Pelalawan HM Harris. Ketenagakerjaan. “Warga Desa Sialang Indah sudah mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, sudah 75 persen. Untuk perangkat desa di Kabupaten Pelalawan diharapkan pemkab bersama DPRD bisa membuat regulasi sehingga perangkat desa bisa dianggarkan dalam APBD untuk diikutkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Firdaus. Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Kota Mias Muchtar mengatakan, melalui nawacita Presiden RI membangun dari desa ke kota, BPJS Ketenagakerjaan hadir di tengah-tengah masyarakat. Jaminan sosial tenagakerja yang selama ini hanya bisa sdsinikmati pekerja formal namun sekarang sudah bisa dinikmati oleh pekerja mandiri. “Saat ini semua pekerja bisa dilindungi BPJS Ketenagakerjaan. Para pelaku UKM, guru PAUD, petani, pedagang, nelayan dan sebagainya sudah bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Mias. Dijelaskannya, berdasarkan data statistik peserta aktif baru 24 juta, sedangkan angkatan kerja paling banyak di desa-desa. Pekerja sekarang menjadi pekerja mandiri berada di desa-desa karena itu BPJS Ketenagakerjaan giat melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat desa. “Dipilihnya desa ini karena animo pelaku usaha, bundes dan perangkat desanya sangat tinggi makanya desa ini ditunjuk sebagai pelopor. Dari 100 desa di Kabupat-
en Pelalawan tahun depan bisa menjadi peserta. Dipilihnya desa ini berdasarkan MoU BPJS Ketenagakerjaan dengan kementerian. Ini menjadi tonggak sejarah di Pelalawan bahwah Pelalawan peduli dengan kesejahteraan masyarakatnya. Untuk mandiri harus menjamin dirinya sendiri. Seluruh peragkat desa di Kabupaten Pelalawan bisa menjadi peserta karena perangkat desa memiliki risiko kerja yang cukup besar dalam melayani masyarakat,” tegas Mias Bupati Pelalawan HM Harris mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah mau menempatkan Desa Sialang Indah menjadi pelopor desa sadar BPJS Ketenagakerjaan. “Walaupun ini sebagai percontohan kita ingin seluruh perangkat desanya masuk BPJS Ketenagakerjaan karena ini sangat penting guna melindungi mereka dan keluarganya,” tegas Bupati. Diharapkannya seluruh perangkat desa di Kabupaten Pelalawan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang anggaraannya dialokasikan melalui dana desa. “Ada peruntukannya dan ada aturannya, kita akan lihat seperti apa ketentuannya. Kita tahu perangkat desa itu merupakan pekerja rentan yang wajib dilindungi jaminan sosialnya, seperti jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” katanya.(hen/adv) n NARASI: HENNY ELYATI n FOTO: BPJS KETENAGAKERJAAN PEKANBARU KOTA
Bupati Pelalawan HM Harris (kiri) dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota Mias Muchtar saat konferensi pers.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota Mias Muchtar menyerahkan tas sekolah kepada anak yatim.
Bupati Pelalawan HM Harris menyerahkan sertifikat peserta kepada Bundes Desa Sialang Indah. TATA LETAK: WAN SARUDIN
AKTIVITAS
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
7
Tim Safari Hanura Sapa Riau Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru
HENNY ELYATI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Wakil Ketua DPP Partai Hanura Obrian Sitepu (empat kanan), Ketua DPD Hanura Riau dr Agus Widayat (dua kanan) foto bersama tim safari Hanura Sapa Sumatera, Senin (20/11/2017).
TIM safari Hanura menyapa Riau. Inilah yang dilakukan DPP Partai Hanura yang turun ke Pulau Sumatera. Senin malam (20/11) tim safari tiba di kantor DPD Partai Hanura Riau di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru yang diterima langsung oleh Ketua DPD Hanura Riau dr Agus Widayat dan pengurus lainnya. Wakil Ketua DPP Partai Hanura Obrian Sitepu kepada Riau Pos menjelaskan, tim Safari Hanura
ke Sumatera dengan tema Hanura menyapa daerah bertujuan mendorong mesin politik yang ada agar merapatkan barisan. Tidak hanya memenangkan calon kepala daerah saat Pilkada tetapi juga lebih mendekatkan Hanura dengan masyarakat. ‘’Tanggal 21 Desember nanti Partai Hanura merayakan HUT ke-11. Kami ingin Hanura semakin dekat dengan masyarakat. Selain itu juga kami akan melakukan pengukuhan pengurus DPD Sumut,’’ ujar Obrian.
Dikatakannya, tujuan pokok lainnya ingin membangun inisiatif sistem yang ada terhadap seluruh Partai Hanura dari pusat hingga daerah dan ingin menjaring aspirasi konstituen. Rombongan tim safari menyapa Sumatera ini membawa 34 mobil yang akan dibagi-bagikan kepada setiap DPD. Dimana rombongan melakukan konvoi dari Jakarta via Lampung, ke Palembang, Jambi dan ke Pekanbaru yang dilanjutkan ke Sumut. ‘’Setiap kota yang kita kunjungi kita melakukan
dialog dengan masyarakat dan konstituen,’’ imbuhya. Sementara Ketua DPD Hanura Riau dr Agus Widayat mengucapkan terima kasih kepada tim DPP dan bangga mereka mau singgah ke Riau. Berdialog dengan kader dan simpatisan Hanura. ‘’Kami sudah melakukan sosialisasi secara intens dengan masyarakat dengan memberikan paket-paket murah kepada masyarakat. Tentunya kami yakin nantinya pada Pilkada nanti calon kami bisa lolos,’’ jelasnya.(hen/c)
Manajemen FE dan Ilmu Sosial UIN Suska KPAP Riau Gelar Pelatihan Peer Cetak Lulusan Competitive Advantage Educator dan Pendampingan ODHA PEKANBARU (RP) - Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau Dr Mulia Sosiady SE MM Ak mengatakan, Program Studi (Prodi) merupakan dapurnya perguruan tinggi dalam mencetak lulusan. Prodi Manajemen UIN Suska Riau output-nya adalah menghasilkan manajer-manajer di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), pemasaran dan keuangan yang tentunya dengan kemampuan intelektual yang baik. Kemudian lulusan Prodi Manajemen UIN Suska Riau dituntut mempunyai kemampuan emosional melalui pelatihan atau workshop yang berhubungan peningkatan emosional, serta pembinaan mahasiswa pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya estrakurikuler seperti olahraga, seni dan dakwah. Sehingga dengan media ini terbentuk jiwa yang sehat dan emosi yang baik, dan tidak kalah penting kemampuan spritual yang selalu di tingkatkan melalui program pelatihan
dan kurikulum yang terintegrasi,’’ ujarnya. Prodi Manajemen ini, katanya menggabungkan tiga kemampuan dan itu menjadi satu kekuatan. Artinya, menghasilkan lulusan yang mampu menjadi manajer yang menjujung tinggi etika dan moralitas serta berbasis Islami. Ini terbukti dari rekam jejak banyaknya alumni yang berkerja di instansi pemerintah maupun swasta yang menjadi pemimpin. Artinya, lulusan prodi manajemen mampu bersaing di dunia kerja berarti mempunyai competitive advantage (CA) yang tinggi. Out put dari lulusan adalah kekuatan bersaing dalam meraih dunia kerja, dan bermanfaat bagi masyarakat, keluarga dan dan pribadinya dan agamanya. ‘’Harapan dengan konsep ini , Prodi Manajemen dapat mewujudkan peningkatan akreditasi dari nilai B menjadi A pada 2018,’’ harapnya.(*2/ifr)
Nama: Dr Mulia Sosiady SE MM Ak TTL: Pekanbaru, 17 Desember 1976 Agama: Islam Pekerjaan: Dosen/Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Alamat: Jalan Pinang, Gang Buntu No 3 Pekanbaru, Kecamatan Marpoyan Damai. Nama Istri: Mona Riza Rustam SE Ak Anak: Arnel Dustan Aliana Nama Ayah: Alm H Alfian Yacub. Nama Ibu: Hj. Rostina.
DPP PAN Bahas Surat Rekom untuk Semua Calon yang Diusung PEKANBARU (RP) - DPP PAN bakal membahas terkait surat rekomendasi terhadap para calon yang akan diusung pada Pilkada serentak 2018 mendatang. Rencana pembahasan terhadap surat rekomendasi yang telah dikeluarkan DPP PAN tersebut akan dilaksanakan pada Rabu (22/11). Seperti diutarakan Wasekjen DPP PAN Irvan Herman, pembahasan tersebut menyangkut dua rekomendasi yang sudah dikeluarkan DPP PAN yakni rekomendasi calon Gubernur Riau dan Bupati Inhil yang bakal diusung PAN. ‘’DPP akan membahas surat tersebut gunanya untuk mengetahui sudah sejauh mana gerakan para calon yang sudah mendapat rekomendasi dalam menjalin koalisi dengan partai lain dan penentuan pasangan,’’ ujar Wasekjen DPP PAN Irvan Herman, Senin (20/11). Momen Pilkada serentak menurut Irvan partainya tidak mau ketinggalan menyukseskan pesta demokrasi tersebut. Karena itu DPP juga akan membahas beberapa alternatif calon lain yang telah memiliki komitmen berkoalisi dengan partai lain. ‘’Bahkan kami juga siap mengedepankan kader sendiri, jika kader tersebut sudah punya koalisi atau komunikasi dengan partai lain atau calon lain,’’ ungkapnya. Karena pentingnya Pilgubri dan pemilihan bupati Inhil ini, kata Irvan, gerak cepat untuk mencari dan membangun koalisi dengan partai lain sangat diperlukan oleh para calon yang sudah mendapat surat rekomendasi dari PAN. ‘’Yang sudah keluar itu hanya surat tugas, jadi belum berbentuk SK. Jadi para calon harus bergerak cepat,’’ tegasnya.
REDAKTUR: FEDLI AZIS
DPP PAN FOR RIAU POS
SERAHKAN REKOMENDASI: Wasekjend DPP PAN Irvan Herman (kanan) saat penyerahan rekomendasi pasangan Wardan dan SU oleh Sekjend DPP PAN Edi Suparno untuk Pilkada Inhil 2018, beberapa waktu lalu. Kata Irvan, untuk Pilkada Inhil sendiri, DPP PAN bakal menaikkan statusnya dari surat rekomendasi menjadi Surat Keputusan
atau SK. ‘’Kita naikkan statusnya menjadi SK karena sudah cukup koalisi dan pasangannya,’’ paparnya.(dac/ifr)
PEKANBARU (RP) - Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) Riau bekerja sama dengan Yayasan Sebaya Lancang Kuning menggelar Pelatihan Peer Educator dan Pendampingan ODHA di Hotel Batiqa, Pekanbaru, Selasa (21/11). Turut hadir Wagub Riau Wan Thamrin Hasyim, Sekretaris KPAP Riau Dr Sri Surya Ningsih MSc, Koordinator acara Rizna Ma’mun, Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir, Ketua IDI Kota Pekanbaru drg Ruhul Aflah dan para peserta. Peer Educator atau Pendidikan Sebaya adalah sebuah pendekatan untuk promosi kesehatan, di mana anggota masyarakat yang didukung untuk mempromosikan perubahan dalam meningkatkan kesehatan di antara rekan-rekan mereka. ‘’Kegiatan ini akan dilaksanakan dua hari berturut-turut, tujuannya untuk memberikan pembelajaran dan informasi bagaimana mencegah agar HIV/AIDS tidak tertular bagi keluarga dan orang sekitar, selain
ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
PELATIHAN: Dari kiri, koordinator acara Rizna Ma’mun, Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir, Wagub Riau Wan Thamrin Hasyim, Sekretaris KPAP Riau Dr Sri Surya Ningsih MSc, Ketua IDI Kota Pekanbaru drg Ruhul Aflah mengikuti kegiatan pelatihan Peer Educator di Batiqa Hotel Pekanbaru, Selasa (21/11/2017). itu juga kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi,’’ kata Sekretaris KPAP Riau Dr Sri Surya Ningsih MSc. ‘’Pelatihan Peer Educator dilakukan dengan cara pemberian materi oleh narasumber, diskusi dan tanya jawab,’’ paparnya. Wagub Riau Wan Thamrin Hasyim menyampaikan, siapa saja harus membuka mata, bahwa ada saudara sesama
yang membutuhkan dukungan dan bantuan. ‘’Khusus kepada Dinas Kesehatan agar berperan aktif. Apa yang bisa diperbuat untuk menyongsong generasi muda. Mereka yang mengidap HIV/AIDS adalah bagian dari Riau. Kita harus mencegah sebelum hal itu terjadi dan selalu jaga diri, jaga keluarga dan jaga orang di sekitar kita,’’ tutur Wan Thamrin.(rif/ifr)
Riau Juara 1 Menu Keluarga Lomba Masak Serba Ikan PEKANBARU (RP) - Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional yang jatuh pada 21 November, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI bekerja sama dengan PKK Tingkat Nasional dan Forikan Nasional mengadakan Lomba Masak Serba Ikan. Riau sendiri melalui Dinas Kelautan dan Perikanan ( DKP ) Riau bekerja sama dengan Forikan Riau dan Tim Pengggerak PKK Provinsi Riau sudah melaksanakan lomba masak tingkat Provinsi Riau pada 9 November dan pemenang juara umum diraih oleh Kabupaten Pelalawan. Lanjut ke level nasional, nyatanya Riau yang di wakili Oleh Kabupaten Pelalawan mampu menunjukkan taring. Dengan membawa menu keluarga patin selimut pisang Riau berhasil mendapatkan juara 1 menu keluarga. Ketua Umum Forikan Riau Sisilita Arsyadjuliandi merasa terharu dengan perjuangan tim yang sudah bekerja keras. Sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. ‘’Ke depan diharapkan menu-menu yang diciptakan bisa
SITI AZURA/RIAU POS
PEGANG HADIAH: Ketua Penggerak PKK Riau Sisilita Arsyadjuliandi Rachman, Wakil Ketua Penggerak PKK Riau Rosmiati Tamrin, Ketua Penggerak PKK Pelalawan Ratna Mainar Harris, Ketua Penggerak PKK Rokan Hulu Oppy Afdayani dan Kepala DKP Riau Ir Herman MSi dan istri bersama pemenang lomba masak dari PKK Kabupaten Pelalawan dan PKK seluruh Riau, belum lama ini. dihidangkan di acara-acara ataupun Gubernur ibu Bupati Pelalawan, ibu jamuan makan tamu-tamu, sehingga Bupati Rokan Hulu, Kepala Dinas bisa meningkatkan konsumsi ikan di Kelautan dan Perikanan Riau, Kepala tengah masyarakat Riau,’’ tuturnya. Dinas Perikanan Pelalawan dan Tim Dalam acara ini turut hadir ibu Wakil Penggerak PKK Riau.(azr/c)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
BERITA LEGISLATIF
8
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
ADVERTORIAL DPRD RIAU
HUMAS DPRD RIAU
BAHAS RANPERDA: Pansus Ranperda bantuan perumahan untuk masyarakat miskin DPRD Riau saat melakukan observasi di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, pekan lalu.
Ranperda Bantuan Perumahan Akomodir Masyarakat Miskin PEKANBARU (RP) - Panitia Khusus (Pansus) perumahan untuk masyarakat miskin sudah hampir menuntaskan pekerjaannya dan dalam waktu dekat akan mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tersebut. Salah satu penekanan yang ditambahkan dalam Ranperda tersebut adalah tentang perumahan bagi masyarakat yang tidak memiliki rumah, dan juga masyarakat yang sudah memiliki rumah, namun perlu perbaikan, agar layak pakai. Ketua Pansus Perumahan untuk Masyarakat Miskin, Yusuf Sikumbang mengatakan, sebelumnya, anggaran untuk perumahan ini hanya diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), yakni masyarakat yang sudah memiliki lahan, na-
mun belum memiliki rumah yang layak huni. “Lalu bagaimana dengan masyarakat yang belum memiliki lahan atau tanah sama sekali, mestinya kan itu yang lebih diutamakan, karena mereka lebih tidak mampu, dibanding yang sudah punya lahan tanah dan sertifikat. Dalam Ranperda inilah kita buat aturannya, bagi masyarakat yang masih hidup mengontrak dan memang tidak memiliki kemampuan untuk membeli rumah atau tanah, ada regulasinya yang sudah kita susun,” kata Yusuf Sikumbang Selasa (21/11). Tidak hanya untuk masyarakat yang kurang mampu, dalam Ranperda tersebut menurut politisi PKB ini juga diatur tentang bantuan perumahan untuk pegawai negeri eselon rendah, yang masih belum mampu membeli rumah
sendiri, karena gajinya yang masih minim. “Tapi kita punya kriteria khusus, sehingga distribusi rumah tersebut benar-benar tepat sasaran, baik untuk masyarakat kurang mampu, atau pun pegawai yang masih belum mampu membeli rumah sendiri, karena gaji yang masih belum mencukupi,” ulasnya. Nantinya menurut Yusuf, dalam Ranperda tersebut juga diatur tentang keterlibatan pemerintah daerah kabupaten/ kota, untuk ambil bagian dari bantuan rumah tersebut. Sehingga ada yang menjadi tanggung jawab provinsi, ada yang menjadi tanggung jawab kabupaten/kota. “Nanti apakah kabupaten/ kota membuat turunan aturan dengan membuat perda baru, atau menggunakan perda yang
sudah kita buat, terserah mereka, yang pastinya kita akan berbagi kewenangan, mana yang menjadi tugas provinsi dan mana yang tugas kabupaten/kota,” tuturnya. Pihak pansus bantuan perumahan tersebut juga sudah menggelar rapat terakhir atau finalisasi dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Riau dan sejumlah pihak terkait lainnya, untuk rapat finalisasi Ranperda tersebut, pada Senin (20/11). “Selanjutnya, kita akan langsung ajukan untuk dibawa ke paripurna, dan disahkan. Jika sudah menjadi perda, maka kita harapkan pergubnya juga segera disiapkan oleh pemprov, agar bisa secepatnya direalisasikan,” ujarnya. Sementara itu, program Rumah Sehat Layak Huni (RSLH) ke depannya dapat merujuk kepada
Ranperda tentang bantuan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah tersebut nantinya. Anggota Pansus Bantuan Perumahan, Hardiyanto mengatakan, Ranperda perumahan tersebut adalah untuk memperkuat atau sebagai jaminan penguatan terhadap bantuan perumahan bagi masyarakat yang kurang mampu tersebut, agar tak diubah dan digugat-gugat nantinya. “Ranperda itu untuk penguatan. Agar nantinya tidak lagi diubah dan digugat. Ranperda ini untuk memberikan jaminan penguatan terhadap bantuan rumah tersebut,” kata Hardiyanto. Selain itu, menurut Hardiyanto, dengan adanya Ranperda yang akan disiapkan menjadi perda tersebut, diharapkan nantinya juga akan memberikan
jaminan agar program RSLH tersebut ada setiap tahun, dan tidak hanya menjadi program gubernur yang menjabat saat ini. “Ketika sudah dijadikan Perda, maka nantinya diharapkan program ini akan menjadi kegiatan setiap tahun. Jadi, walau pun berganti kepala daerahnya, tapi program tersebut tetap terus berjalan untuk mengatasi persoalan kemiskinan di Riau,” imbuhnya. Ada pun pelaksanaan kegiatan program RSLH saat ini menurut dia sudah ada ketentuan dan regulasi yang bisa dijadikan rujukan. Selain itu, petunjuk teknisnya pun juga ada tersedia dari pihak kementerian terkait, sehingga bisa dijadikan rujukan. “Itu sudah ada aturan hingga petunjuk teknisnya dari kementerian, sehingga bisa merujuk ke aturan itu,” ulasnya.(adv)
Ranperda Bantuan Perumahan Buat Bantuan Tepat Sasaran PEKANBARU (RP) - Ranperda bantuan perumahan nantinya juga akan disiapkan sebagai aturan pedoman untuk program pembangunan Rumah Sehat Layak Huni (RSLH), baik secara teknis, atau pun persoalan lainnya akan diatur dalam Ranperda tersebut. Komisi IV DPRD Riau yang membidangi masalah pembangunan mendukung penuh penganggaran untuk program pembangunan Rumah Sehat Layak Huni (RSLH) untuk tahun 2018 mendatang. Bahkan Komisi IV akan menambah penganggaran RSLH, agar bisa dibangun lebih dari 2 ribu unit rumah. Anggota Komisi IV DPRD Riau, Abdul Wahid mengatakan, jika pelaksanaan tahun ini berjalan dengan lancar, maka ke depannya pelaksanaan RSLH tinggal menyesuaikan Perda tentang bantuan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. “Hal ini bertujuan agar penerima bantuan perumahan tersebut lebih tepat sasaran. Karena dalam Perda tersebut juga tertuang aturan dan teknis serta penentuan orang yang dipilih untuk menerima bantuan RSLH tersebut. Kita ingin orang yang benar-benar miskin dapat dibantu, yang penting di sini adalah kesesuain data. Selain itu yang diutamakan adalah orangtua jompo yang tidak berpenghasilan, janda yang tidak berpenghasilan. Hal itu diatur dalam Perda,” kata Wahid. Selain itu, menurut Wahid, ke depannya diharapkan nantinya juga akan tetap diberikan jaminan, sebagaimana yang diatur REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
dalam Perda, agar program tersebut ada setiap tahun, dan tidak hanya menjadi program gubernur yang menjabat saat ini saja. “Diharapkan program ini akan menjadi kegiatan rutin setiap tahun. Walau pun berganti kepala daerahnya, tapi program tersebut tetap terus berjalan untuk mengatasi persoalan kemiskinan di Riau,” ulasnya. Wahid menambahkan, pihak Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP) Provinsi Riau juga harus merujuk kepada Perda nantinya dalam melaksanakan pembangunan Rumah Sehat Layak Huni tersebut. “Sehingga pembangunannya lebih terstruktur, tepat sasaran, dan bisa terus menurunkan angka kemiskinan di Riau,” tuturnya. Sementara itu, belajar dari pengalaman sebelumnya, data penerima RSLH sebelumnya juga diduga dibuat data baru, namun tanpa melakukan koordinasi dengan masyarakat yang sudah lama didata sebelumnya. Anggota Komisi IV DPRD Riau, Markarius Anwar mengatakan, masyarakat yang mengeluh karena sampai saat ini tidak ada tindak lanjut tentang RSLH, setelah mereka didata dan dijanjikan pada tahun 2016 lalu. “Mereka yang dulu sudah didata, ternyata tidak ditindaklanjuti. Karena saat ini pendataannya kata pihak pemprov sudah selesai, tentunya ada data yang baru lagi. Masyarakat yang sebelumnya sudah didata dulu, kebingungan, kok sampai sekarang tidak ditindaklanjuti,” kata Markarius.
HUMAS DPRD RIAU
BAHAS RANPERDA: Pansus Ranperda Bantuan Perumahan untuk Masyarakat Miskin DPRD Riau saat melakukan observasi di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, pekan lalu. Markarius juga mengatakan, data yang ada saat ini harusnya murni dan jangan sampai ada titipan, sehingga masyarakat merasa diberi harapan palsu karena data tersebut sebelumnya nama mereka masuk dalam data.
“Jangan lagi ada sisipan. Kasihan masyarakat. Saat saya turun ke Kecamatan Pusako beberapa waktu lalu untuk silaturahmi, mereka bercerita soal itu, dan menanyakan mengapa sampai sekarang belum ditindaklanjuti
juga,” imbuhnya. Politisi PKS ini juga menambahkan, pihaknya berharap ke depan pihak Pemprov Riau harus konsisten dengan rencana yang sudah disusun sejak awal, termasuk dengan data yang sudah
dibuat. “Selain itu, kita harapkan program ini segera diselesaikan realisasinya, karena ini juga berkaitan dengan citra kepala daerah. Jika tidak selesai, tentu nama gubernur yang dipertaruhkan,” tuturnya.(adv) INTERNET TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
BEAUTY
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
9
riaupos.ladies@gmail.com aupos.ladies@gmail.com
@riaupos_ladies
INTAN ARISTA
Look Like a Doll Nggak Perlu Operasi Plastik B
Laporan: SITI AZZURA Foto: CF1/MIRSHAL
UKAN sulap bukan sihir. Tanpa operasi plastik tanpa jampi-jampi. Wajah langsung terlihat seperti boneka. Perkembangan trend make up saat ini membuat apapun menjadi mungkin untuk diperoleh. Termasuk untuk memperoleh dolly look atau tampilan wajah nan cantik seperti boneka tanpa tersentuh meja operasi dan jarum suntik. Di tangan dingin para make up artis, wajah memang dengan mudah dipoles. Untuk mendapatkan wajah yang look like a doll, harus ada teknik dan trik yang dikuasai ladies. Menurut salah satu make up artis yang ada di Pekanbaru, Intan Arista, memang ada teknik khusus yang membedakannya dengan make up untuk tampilan lain. "Dolly look ini memang tengah digemari saat ini. Khususnya bagi anakanak muda. Hasil akhirnya memang membuat wajah berubah dan terlihat seperti boneka. Tatanan mata menjadi kunci keberhasilan make up ini. Karena mata harus terlihat lebih besar ar seperti mata boneka," papar Intan Seperti yang diilustrasikan Intan, tampilan mata memang menjadi jadi juru kunci dari tampilan make up ala boneka ini. Penambahan softlens menjadi suatu yang penting. Karena diameter iameter softlens lebih besar dari pada bola mata asli, sehingga memberikan kan efek mata belok pada si pemakai. Soflens saja tidak cukup ladies. dies. Penggunaan bulu mata lentik k rangkap dua juga menjadi keharusan. san. Tapi, sebelum bulu mata on set, et, ladies harus memoles kelopak k mata dengan eyeshadow primer terlebih rlebih dahulu. Baru kemudian eyeshadhadow berwarna peach dipoleskan an pada kelopak. Bagian tengah kelopak, diberikan polesan antara eyeshadow putih dan peach yang diblending. Agar kelopak lebih terlihat besar, balurkan eyeshadow coklat pada bagian atas kelopak mata. Sehingga men-imbulkan kesan kelopak baru u yang lebih besar dari ukuran aslinya. "Teknik blending dan pemolesan eyeshadownya juga ga harus tepat. Karena salah-salah, ah, hasilnya akan biasa saja nanti. i. Tidak seperti mata boneka yang ng diharapkan," ujar Intan. Setelah itu, tempelkan bulu u mata lentik. Intan menyarankan kan untuk menumpuk bulu mata dua lapis agar bulu mata menjadi tebal dan letik. Dalam pemilihan bulu ulu mata ini, pastikan ladies memimilih bulu mata yang lenting dan n ukuran panjang pendeknya selang-seling alias tidak sama panjang.
REDAKTUR: FEDLI AZIS
Untuk eyeliner, disapukan sedikit lebih tebal atau bold dengan ujung yang melentik seperti wing. Baru kemudian, ladies sapukan eyeliner putih dibagian bawah mata. Polesan eyeliner ini disapukan dengan pola melebar disepanjang bawah mata. Jangan ragu untuk menyapunya secara bold karena memang eyeliner putih yang tebal dapat membuat tampilan mata secara keseluruhan menjadi lebih besar. Tempelkan pula bulu mata palsu untuk bagian bawah mata. Pilih yang lentik namun jangan terlalu panjang. Kemudian sapukan pula eyeshadow coklat dibagian bawah eyeliner putih tadi untuk mempertegas bentuk mata. Nah, untuk bagian alis, pilihan Intan sih simple saja. Hanya gunakan pensil alis atau pomade dengan warna coklat yang sedikit lebih terang. Lanjut kebagian hidung. Kalau mau terlihat seperti doll, hidungnya harus dibuat mungil. Caranya dengan memberikan kontur dan shading pada bagian tulang dan cuping hidung. "Baik hidung maupun bibir biasanya memang mungil tampilannya agar bisa look like a doll. Untuk menghasilkanng ya harus ada
teknik konturing. Bagian batang hidung juga harus dioleh hihglighter agar terlihat cerah dan ramping," pungkas Intan. Meski dandanan ini ala boneka, tapi tetap disesuaikan dengan tren natural yang berkembang saat ini. Bisa dilihat dari pemillihan warna eyeshadow. Intan memilih warna peach. Begitu pula dengan blush on. Sapuan blush on peachy panas dingin sangat disarankan untuk mendapat tampilan seperti boneka. Termasuk pada bibir. Intan memilih warna nude untuk disapukan pada lipstik. Jenis lipstiknya juga yang silk glossy bukan matte. Agar kesan bonekanya semakin nyata. Ladies bisa langsung mempraktikkan ini di rumah. Atau ladies juga bisa request di make up artist langganan untuk di make up ala boneka. Menurut Intan,biasanya riasan ini digunakan untuk acara wedding ataupun fotoshoot. Kalau untuk wisuda atau sehari-hari dandanan ini kurang pas karena akan memberi kesan too much. Bagi ladies yang memiliki rambut panjang, ujung rambutnya bisa di curlyy agar g look secara keseluruhannya y bisa menyatu. Sedangkan bagi ladies yang berhijab, bisa mengenakan semacam flower crown ataupun hijab veil supaya kamu terlihat semakin barbie. Gimana ladies, masih berpikir untuk operasi plastik demi terlihat seperti boneka?(fed)
ELSI NOVIA
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
SOCIETY
10
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
Beragam Kegiatan Digelar
Mal Pekanbaru Semakin Amazing
GM Mal Pekanbaru (MP) Megawati bersama manajemen merayakan puncak HUT ke-14 MP.
PEKANBARU (RP) - Menginjak usia ke-14 tahun, Mal Pekanbaru Jalan Teuku Umar menggelar beragam kegiatan selama sepekan sejak 2-8 November 2017. Dengan tema 14mazing Mal Pekanbaru beragam acara yang dihadirkan bagi warga Pekanbaru, diawali dengan fun walk dan senam sehat pada Ahad (5/11) di area parkir mal. Tentu acara ini terbuka untuk umum. “Ulang tahun yang ke-14 ini kami gelar beragam rangkaian acara, di antaranya acara awal yakni jalan santai gratis. Bagi masyarakat yang ingin ikut serta bisa mendapatkan tiket di Mal Pekanbaru,” jelas Manager Marketing
Mal Pekanbaru, Riza. Tak hanya itu, Mal Pekanbaru juga menyediakan berbagai hadiah menarik, seperti sepeda motor, smartphone, voucher hotel, voucher makan, dan berbagai barang elektronik. “Acara ini merupakan salah satu rangkaian acara dari lebih kurang 20 iven yang akan dilaksanakan satu pekan ke depan, iven-iven ini untuk memeriahkan hari jadi Mal Pekanbaru mulai 2-8 November 2017,” katanya menambahkan. Adapun rangkaian acaranya yang digelar ialah dance scholl competition, coloring contest, body contest, zumba competition, the cuts MP, karnaval batik Riau,
photography contest, funwalk, reptile contest, donor darah, sweet memories singing contest, Hip Hop, BMX freestyle, costplay, enggrang competition, Lip-Sync contest, cake decoration, muslim fashion show, flash mob dance, dan FDJ perfomance. General Manager Megawati menyampaikan sejumlah acara tersebut turut pula dimeriahkan berbagai pameran. “Dari kegiatan ini kami ingin menghadirkan yang baru dan luar biasa bagi para pengunjung setia,” katanya. Mal Pekanbaru melalui kegiatan tersebut ingin me-refresh apa berbagai perayaan yang diadakan pengelola agar tidak monoton. Di umur ke-14 tahun Mal Pekanbaru bisa memberikan pelayanan dan fasilitas lebih bagi masyarakat yang berkunjung. “Apalagi Riau Pos telah banyak mendukung dan menunjang program Mal Pekanbaru. Kami berharap usia ke-14 ini kerja sama dengan Riau Pos semakin Amazing,” ujarnya.(adv/tya) n NARASI: DEBSY MEDYA SEPTIANI n FOTO: MP FOR RIAU POS
Manajemen Mal Pekanbaru foto bersama pemenang doorprize fun walk.
Pengunjung ikut mendonorkan darah dalam rangka HUT ke-14 MP. Peserta antusias mengikuti lomba enggrang.
Murid TK mengikuti lomba mewarnai dalam rangka meramaikan HUT MP.
Warga mememadati fun walk yang diselenggarakan MP untuk meramaikan HUT ke-14.
Penampilan peserta Kpop Dancer Cover saat merayakan HUT ke-14 MP.
HUT ke-14 MP dimeriahkan penampilan fashion show muslimah.
Lomba potong rambut menyambut HUT ke-14 MP.
Lomba bernyanyi dengan tembang-tembang kenangan.
GM MP Megawati (kanan) menyerahkan secara simbolis pemenang doorprize fun walk.
Penampilan peserta iven body contest.
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
TATA LETAK:WAN SARUDIN
NASIONAL
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
Sambungan dari hal. 1 Indonesia (IDI) menyatakan tidak perlu dilakukan rawat inap? Fredrich punya jawaban menarik. Menurut dia, kliennya punya hak untuk merasa belum sehat. ”Dokter mau mengatakan apapun kalau yang bersangkutan (Setnov) merasa belum sehat kan hak sebagai tersangka,” ujarnya. Menurut dia, hasil kajian tim medis yang menyatakan Setnov masuk kategori fit to be question atau sudah bisa diperiksa bersifat subjektif. Rasa sakit, kata dia, tetap hanya Setnov yang bisa merasakan. ”Dokter menyatakan itu sehat tapi tidak berarti sehat. Sekarang saya tanya kalau Anda sakit kepala, alat tercanggih di dunia tidak akan tahu Anda sakit kepala, tapi dia punya rasa sakit kepala,” kilahnya. Sementara itu, Setnov kemarin tidak mau berkomentar saat keluar dari gedung KPK. Dia langsung masuk ke kendaraan tahanan KPK melewati kerumunan wartawan yang berjejal di pintu keluar tersangka dan saksi. Wajahnya tampak kuyu dan pucat. Langkah kakinya tampak sedikit berat. Namun, dia tetap bisa berjalan tanpa bantuan orang lain. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, sebagai tersangka Setnov memang punya hak untuk berbicara atau tidak berbicara sesuai dengan kepentingannya. Setnov juga berhak memberi-
Setnov Tutup Mulut kan jawaban atau tidak memberi jawaban ketika ditanya penyidik. Yang jelas, pemeriksaan Setnov sebagai tersangka kasus KTP-el kemarin tetap dilakukan. ”Karena ini bagian dari proses sesuai dengan hukum acara yang berlaku,” ujarnya. Febri pun membantah bila pemeriksaan kemarin ditangguhkan karena kondisi Setnov masih lemah. ”Soal penangguhan pemeriksaan saya belum mendapat informasi itu. Yang saya terima dari penyidik, pemeriksaan tetap dilakukan,” imbuhnya. Sesuai koridor hukum, KPK memang tidak bergantung pada jawaban tersangka. Tapi lebih pada bukti-bukti yang dimiliki. Karena itu, percuma saja bila Setnov menggunakan strategi tidak mau menjawab pertanyaan penyidik. ”Keterbukaan pihak-pihak terperiksa sebenarnya jauh lebih baik untuk kepentingan tersangka ataupun penanganan perkara ini,” kata pria kelahiran Sumatera Barat itu. Sementara itu, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) belum memutuskan nasib Setnov. Rapat konsultasi yang seharusnya dilaksanakan kemarin batal dilakukan. Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, rapat konsultasi belum bisa dilaksanakan, karena ada beberapa fraksi yang belum bisa datang. Menurut dia, ia bisa memaklumi alasan beberapa fraksi yang
tidak bisa hadir, sebab surat undangan dikirim cukup mendadak. Ada fraksi yang mempunyai agenda lain, sehingga tidak bisa datang. “Setelah kami cek, mereka memang ada kegiatan lain,” terang politikus Partai Gerindra itu saat ditemui di ruang MKD kemarin. Dia meminta pimpinan fraksi yang datang dan tidak diwakilkan. MKD ingin mendengarkan masukan dan pandangan dari semua fraksi terkait perkara yang menimpa Setnov. Terutama yang berkaitan dengan posisi Setnov sebagai Ketua DPR. Dasco tidak mau menyebut nama partai yang berhalangan hadir. Menurut dia, bukan Partai Golkar yang tidak bisa hadir. Walaupun ada agenda rapat pleno di DPP Partai Golkar, tapi fraksi partai beringin masih tetap bisa hadir. Karena gagal dilaksanakan rapat konsultasi, MKD akan mengagendakan ulang rapat konsultasi dengan fraksi-fraksi. Ia belum bisa memastikan kapan pertemuan itu dilaksanakan. “Secepatnya akan kami lakukan rapat,” ungkap pria kelahiran Bandung itu. Sementara itu, pihak Istana mengklarifikasi klaim Setnov yang disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terkait pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. Juru Bicara Pesiden Johan Budi mengakui, Setnov memang beberapa kali datang ke istana sepanjang tahun
ini. Namun, itu dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR. Setnov mewakili DPR hadir dalam sejumlah acara resmi yang dilangsungkan di istana. Dalam kondisi tersebut, tentu Setnov dan presiden sama-sama hadir di satu ruangan. ’’Apakah setelah itu ada pertemuan, saya tidak tahu,’’ terangnya di kompleks Istana Kepresidenan Bogor, kemarin. Yang jelas, saat itu Setnov hadir sebagai representasi DPR, dan presiden dalam kapasitas sebagai tuan rumah sekaligus kepala pemerintahan. Berdasarkan catatan Jawa Pos (JPG), dua edisi terakhir pertemuan presiden dan Setnov terjadi di tempat yang berbeda. Pertama, keduanya bertemu pada 16 Oktober lalu usai pelantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kala itu, usai pelantikan, presiden mengajak para kepala lembaga negara yang hadir, termasuk Setnov, untuk makan bersama di meja oval Istana Negara. Pertemuan kedua terjadi di Solo. Yakni, saat presiden menikahkan putri keduanya, Kahiyang Ayu, dengan Bobby Nasution. Setnov hadir saat akad nikah pagi harinya, kemudian hadir kembali saat resepsi malam di Graha Saba Buana Solo. Mengenai pertemuan tersebut, Johan mengatakan peluangnya pasti ada saat acara resmi. Tentu dalam kapasitas jabatan yang melekat. (tyo/lum/byu/ted)
Jangan Ragu untuk Menolak Sambungan dari hal. 1 “Demi keselamatan, kalau berbeda dengan order tolak saja. Pihak penyedia anggkutan online juga harus menjamin keselamatan masyarakat yang menggunakan jasanya,” kata politisi asal daerah pemilihan Pekanbaru tersebut. Selain itu, pihak perusahaan penyedia anggkutan online bila perlu harus memasang identitas pengemudi diangkutnya. Hal itu dilakukan untuk membuktikan profesional perusahaan tersebut. Kemudian masyarakat juga diminta melaporkan kepada pihak operator atau kepolisian jika menemukan ketidak cocokan tersebut. “Kalau perusahaan tidak mampu untuk menjaga keamanan masyarakat, maka jangan salahkan kami kalau nanti direkomendasikan untuk ditutup,” tegasnya. Namun secara umum, politisi Partai Demokrat tersebut mendukung adanya angkutan online di Pekanbaru. Karena dengan angkutan tersebut, banyak masyarakat
yang terbantu dan dari sisi biaya juga lebih terjangkau dibanding angkutan konvensional yang ada. “Memang adanya angkutan online ini menimbulkan pro dan kontra, tapi saya mendukung karena sesuai dengan konsep Smart City. Agar mampu bersaing, angkutan konvensional yang ada saat ini harus berbenah terutama dalam pelayanan dan fasilitas,” ujarnya. Sistem taksi online yang cara pengambilan konsumennya dengan cara sistem tembak, tidak diper masalahkan oleh Pengamat Transportasi. Namun Pengamat Transportasi Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr Sugeng Wiyono mengatakan, penyedia jasa layanan ini harus memastikan itu aman. Operator harus menjamin keamanan baik itu bagi penumpang maupun si driver. Hanya saja, dirinya belum melihat hal itu sebagai permasalahan serius. Pasalnya menurut Sugeng, selama ini justru banyak masyarakat yang merasa diuntungkan dan dimanjakan. Untuk operator sendiri, dia yakin pengelola layanan taksi
online punya desain sistem sendiri untuk memonitor pergerakan mitra taksi online-nya. ‘’Penyedia jasa taksi online harus melindungi konsumen dari sisi keamanan dan keselamatan. Penyedia taksi online juga harus online seperti Grab, termonitor kemana saja pergerakan para driver, mereka akan dilengkapi GPS hingga dapat diikuti kemana saja perjalanan mereka. Ini harus sudah by desain, hingga dari sisi pelayanan mereka aman dan tidak liar. Artinya mereka terkontrol,’’ terangnya. Terkait ulah sejumlah driver yang melakukan aktivitas kecura ngan di mana penumpang harus menembakkan ke pelanggan lain, dari sisi konsumen tidak masalah. Justru yang tidak aman akhir-akhir ini menurut Sugeng justru para driver-nya. Namun, dengan sistem ber-GPS, dapat dimonitor setiap pergerakan mobil para driver, hal itu harusnya bukan hal yang mengkhwatirkan. Sugeng justru lebih menekan
sisi keamanan konsumen alias main.(sol/end) penumpang. Hal itu terkait kondisi kesiapan kendaraan yang dijadikan taksi online. Menurut Sugeng, yang selama ini yang menjadi kecemburuan taksi konvensional adalah sistem taksi online yang tidak perlu uji KIR dan sebagainya. Tapi, dengan adanya aturan baru dari Departemen Perhubungan, semua pengelola taksi online harus ikut aturan
Sambungan dari hal. 1
11 PSPS Gagal ke Semifinal
empat poin, namun tim besutan Subangkit itu unggul selisih gol (4-2) berbanding (4-3). Kans PSPS meraih kemenangan pada laga malam tadi begitu terbuka. Apalagi tim kebanggaan masyarakat Riau itu sempat unggul 1-0 melalui Wahyu Kristanto pada menit ke-42. Wahyu sukses memanfaatkan bola liar setelah terjadi kemelut di depan gawang PSIS saat PSPS mendapat tendangan sudut. Pada babak kedua PSIS langsung menekan untuk mengejar ketertinggalan. Dimulai dari tendangan jarak jauh Lastori, namun masih terlalu tinggi. Peluang Aldaier juga berhasil dimentahkan Gianluca Claudio Pandeynuwu. Petaka bagi PSPS terjadi
ketika Wahyu dinilai wasit melanggar Hari Nur Yulianto pada menit ke-69. Berawal dari tendangan bebas Taufik Hidayat, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu mampu menyamakan skor melalui sundulan Haudi Abdillah di menit ke-70. PSPS yang perlu nilai penuh justru mendapat kerugian pada menit ke-76. Ini setelah wasit mengganjar Victor Pae kartu kuning kedua yang membuat dia harus meninggalkan lapangan. Pae dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap Taufik. Memasuki menit-menit terakhir babak kedua laga berjalan panas. Keputusan wasit memberikan kartu merah kepada pemain PSPS Tegar Hening Pangestu pada menit ke-91 membuat laga menjadi ricuh. Laga sempat berhenti sebentar namun
Garis Pantai Riau Rawan Penyeludupan Narkoba
Sambungan dari hal. 1
hal dia ceritakan. Mulai dari pengalamannya bertugas di Riau, tantangan tugas memberantas penyeludupan narkoba di daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga hingga ancaman bagi pelaku politik uang (money politic) saat Pilgubri 2018 nanti. Mantan Kapolda Sulawesi Barat itu tiba di Graha Pena Riau sekitar pukul 10.30 WIB. Bersamanya hadir Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Hariono, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskirmsus) AKBP Gidion Arif Setiawan, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) AKBP Hadi Poerwanto, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kombes Pol Tulus Ikhlas Pamuji, Dansat Brimob Kombes Pol Kamaruddin, Direktur Polair Polda Riau Kombes Pol Kasmolan, dan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto beserta jajaran. Begitu tiba, rombongan Kapolda langsung diajak menuju lantai 3 Graha Pena Riau. Tepatnya di
ruang rapat redaksi Riau Pos. Rombongan disambut Wakil Direktur Utama Riau Pos H Zulmansyah Sekedang, Dirut Harian Pekanbaru MX Abdul Kadir Bey, Pemimpin Redaksi Riau Pos M Hapiz, Pemimpin Redaksi Pekanbaru MX Hendri Agustira dan jajaran pimpinan media yang berada di bawah RPG. Nandang menyampaikan, kunjungan pihaknya untuk bersilaturahmi bersama Riau Pos dan media yang berada di bawah RPG. ‘’Media ini khususnya Riau Pos sebagai corong Polda Riau. Terutama dalam meningkatkan kualitas SDM masyarakat berkaitan dengan kesadaran hukum. Bagaimana masyarakat berpartisipasi mewujudkan Kamtibmas,’’ katanya. Masalah peredaran narkoba di Riau disebut Nandang juga menjadi satu hal yang memprihatinkan. Kondisi geografis Riau sering dimanfaatkan penyalahguna untuk memasok narkoba. ‘’Riau pintunya sangat banyak. Garis pantai panjang, kita dengan Malaysia itu dekat sekali. Saya ketemu dengan Kepala Polisi Malaka saya sampaikan jangan sampai dari sana lepas
Gerendel Nyonya Sedang Rusak
Sambungan dari hal. 1
takluk oleh Sampdoria, Lazio lebih dahulu mempecundangi Juventus dengan skor 1-2 pada 14 Oktober lalu. Musim ini kalau ditotal Juventus sudah jebol 22 gol dalam 18 pertandingan di semua ajang. Ketika lini belakang sedang keropos, Juventus harus bertemu salah satu tim paling ofensif di Eropa1, Barcelona. Dini hari nanti (23/11) di Allianz Stadium pada matchday kelima Grup D, Juventus mencoba memutus periode apik Barca yang belum kalah di La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey itu. Sanggupkah? Allenatore Juventus Massimiliano Allegri sebenarnya sudah melakukan rotasi ketika lawan Sampdoria lalu dengan satu tujuan skuadnya fresh ketika lawan Barca. Gianluigi Buffon, Miralem Pjanic, Andrea Barzagli, dan Paulo Dybala hadir sebagai pemain cadangan. Sialnya rotasi itu harus dibayar mahal dengan kehilangan poin. Setelah kekalahan tersebut bek Juventus Andrea Barzagli kepada Sky Sport menyerukan agar timnya untuk secepatnya menemukan DNA tim yang hilang. Yakni kemampuan bertahan meski
sedang ditekan. “Kami kekurangan kemauan untuk tidak kebobolan gol di setiap pertandingan. Kami seharusan tampil berani dan solid ketika pertahanan kami sedang dalam tekanan,” ucap Barzagli. Bek berusia 36 tahun itu menuturkan pascakekalahan Allegri sudah mengidentifikasi dua sampai tiga hal yang menjadi penyebab keroposnya lini belakang Juventus. Dan hal itu coba akan dijalankan ketika bersua Barca di kandang, Kamis dini hari (23/11). Pada pertemuan pertama Juventus lawan Barca di matchday pertama Grup D, Bianconeri takluk 0-3 oleh Barca. Nah, Juventus dan Allegri kudu menemukan kembali formulasi seperti ketika keduanya bertemu di perempatfinal Liga Champions 2016-2017 lalu. Pada pertemuan pertama di Juventus Arena, nama lawas Allianz Stadium, Barca kalah 0-3. Kemudian pada pertemuan kedua di Nou Camp, keduanya bermain imbang tanpa gol. Memang ada beberapa analisis mengapa lini belakang Juventus gampang dijebol musim ini. Misalnya kehilangan dua figur penting
di sektor bertahan. Yakni Dani Alves serta Leonardo Bonucci. Apalagi kepergian keduanya tidak ‘baik-baik’. Alves merasa kurang sreg dengan Allgeri yang dianggap terlalu serius. Kemudian Bonucci merasa kekalahan atas Real Madrid di final Liga Champions 1-4 meninggalkan friksi di antara para pemain Juventus. The Guardian pernah menuliskan saat Barca kalah 0-3 oleh Juventus di perempat final musim 2016-2017 lalu, merupakan contoh sempurna taktik mematikan kreator serangan Barca. Lionel Messi dan Andres Iniesta selalu dikawal tiga pemain Juventus. Sehingga ruang gerak para pemain Barca bisa diminimalisasi ketika itu. Adanya Paulo Dybala juga menjadi teror sendiri bagi Barca. Pemain Argentina itu membuat brace ketika bertemu Barca di perempatfinal tahun lalu. Allgeri menghendaki agar Dybala lebih konsisten musim ini. “Saya akan berkata kalau saya terus mengalami perbaikan penampilan dari pertandingan ke pertandingan. Walau saya tak mencetak gol, namun saya berkontribusi hal lain,” tutur Dybala kepada France Football.(dra/jpg)
Banggakan Kedirgantaraan Indonesia
Sambungan dari hal. 1
Roesmin Nurjadin, akhirnya dara kelahiran Tembilahan, 23 Agustus 1997 ini, terpilih sebagai pemenang. Jebolan Student Exchange Bangkok, Thailand ini, pun mewakili Riau, khususnya Lanud Roesmin Nurjadin, di tingkat nasional. “Bersyukur bisa diberi kesempatan. Terlebih lagi pada tingkat nasional, saya dipercaya lagi menjadi Harapan 1 Putri Dirgantara Indonesia. Bersaing dengan seluruh finalis yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Dalam pemilihan ini, beauty, brain dan behavior adalah hal yang paling penting dan menjadi syarat utama untuk bergabung menjadi bagian Putra Putri Dirgantara Indonesia,” ungkap Anggun lagi. REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Selain itu, pengetahuan dan pemahaman tentang kedirgantaraan serta wawasan Nusantara juga menjadi modal utama jika ingin bergabung di Putra-Putri Dirgantara Indonesia. Ia melanjutkan, Putra Putri Dirgantara ini merupakan brand ambassador TNI AU di bawah pengawasan Dispotdirga (Dinas Potensi Kedirgantaraan) TNI AU. Dengan terlibat langsung menjadi putri, kecintaan dan kebanggaannya akan kedirgantaraan Indoesia semakin kuat. Sebagai Putri Dirgantara, Anggun sibuk mempromosikan kegiatan kedirgantaraan, serta berita ter-update tentang kedirgantaraan dan TNI AU. Baik melalui aksi nyata dan juga melalui media sosial. Ia juga ikut serta dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan TNI AU. Seperti
kembali berjalan. Di detik-detik akhir laga kericuhan kembali terjadi. Kericuhan bermula saat pemain PSPS Riki Dwi Saputro dilanggar pemain PSIS di dalam kotak penalti. Wasit menilai bukan pelanggaran. Beberapa pemain PSPS melakukan protes. Namun wasit justru tidak menghiraukannya dan memilih berlari keluar lapangan dan meniup pluit panjang meskipun waktu belum habis. Usai laga, pelatih PSPS Marwal Iskandar mengatakan skuadnya sudah berjuang mati-matian di laga tersebut. Namun beberapa kali Dzumafo Efandi Herman dkk dirugikan wasit. “Para pemain sudah menunjukkan fighting spirit yang tinggi di laga ini. Namun kalau dikerjai terus tentu semangat jadi turun,” ujar Marwal.
kemarin di Lanud Roesmin Nurjadin mengadakan Combined Exercise Elang Thainesia XVIII 2017, antara TNI AU & Royal Thai Air Force (Angkatan Udara Thailand), RISING 50 TNI Angkatan Udara & Royal Singapore Air Force (Angkatan Udara Singapura). Bukan hanya itu, Anggun ternyata juga memiliki prestasi lain yang tak kalah gemilang. Baru-baru ini, ia terpilih menjadi delegasi Indonesia untuk program Asia Youth International Model United Nations di Kuala Lumpur, Malaysia. Lebih dari 5.000 pendaftar dari seluruh dunia dan hanya 500 peserta yang terpilih untuk bisa menjadi delegasi. “Bersyukur pada Tuhan, saya terpilih dalam 50 besar,” timpalnya. Ia mengaku sama sekali TATA LETAK: MEGA
narkoba ke Riau,’’ tegasnya. Nandang memastikan Pilgubri 2018 berjalan aman, tertib dan jauh dari kecurangan-kecurangan. Dia mencontohkan saat bertugas di Sulbar pernah memproses pidana 11 orang pelaku politik uang. Nandang kemudian menceritakan kisah penugasannya. Penugasan di Riau kali ini sebutnya adalah kali kedua.’’Saya di Riau tahun 1992 Kabag Ops sampai 1993 di Dumai. Lalu Kasat Lantas di Tanjungpinang, lalu Dikyasa di Ditlantas, Wakapolres Indragiri Hilir, Wakapolres Bengkalis, dan Kabag Dalpro,’’ jelasnya. Sementara Zulmansyah me ngaku senang dengan kunjungan yang menandakan mesranya hubungan RPG dengan jajaran Polda Riau. ‘’Riau Pos ini berdiri 17 Januari 1991, sudah 27 tahun. Punya anak perusahaan seperti Pekanbaru MX, Pekanbaru Pos, Posmetro Indragiri, Posmetro Mandau, Posmetro Rohil, Riau TV dan Dumai Pos. Riau Pos juga induk dari 5 provinsi. Kami punya 23 koran harian dan lima televisi daerah,’’ urai pria yang juga Ketua PWI Riau ini.(ali)
POLITIKA
12
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
 �� �� Riau Pos polling   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
Œ Ž ˆ
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
Kupon Berlaku sampai dengan 15 November 2017
Andi Rachman Instruksikan Kader Golkar Solid Laksanakan Amanat SK DPP Penetapan Cagub-Cawagub Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan SYAHRI RAMLAN, Pekanbaru
GOLKAR menjadi partai pertama yang menetapkan dan mengesahkan pasangan calon dalam pertarungan Pilgubri 2018. Ketua DPD I Golkar Riau H Arsyadjuliandi Rachman ditetapkan DPP Golkar berpasangan dengan SuÂyatno, Bupati Rokan Hilir definitif. Adanya kekhawatiran banyak pihak bakal berubahnya SK penetapan dan pengesahan DPP Golkar pasca ditahannya Setya Novanto, menurut Arsyadjuliandi Rachman hal tersebut sah-sah saja. Namun sebagai keputusan bersama pengurus pusat melalui Pleno di Jakarta, menurut pria yang menjabat Gubernur Riau definitif tersebut membuktikan solidnya kader Golkar di seluruh lini. “Sesuai amanat SK tersebut, memerintahkan kepada seluruh kader untuk mematuhi perintah partai,â€? kata Arsyadjuliandi Rachman. Menurutnya, dengan dikeluarkannya SK dari DPP Partai Golkar tersebut, maka antara dirinya dan Suyatno yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Rokan Hilir resmi berpasangan. Dengan demikian, dalam pertarungan Pilkada serentak 2017 di Provinsi Riau, juga resmi mengikuti dengan kesolidan Partai Golkar. “Sesuai jadwal kami akan segera mendaftar. Konsolidasi di internal Golkar Riau bersama seluruh Kab/Kota juga akan dilakukan. Menindaklanjuti amanat dalam SK tersebut,â€? papar Andi Rachman sapaan akrabnya. Disinggung jika ada kader Golkar yang tidak mematuhi dan mendukung pasangan Andi
Sesuai amanat SK tersebut, memerintahkan kepada seluruh kader untuk mematuhi perintah partai.
 �� � �   € ‚ƒ‚ „ …† � � ‡ˆ„„ ‰ Š � ‹ˆ � ˆ
Bawaslu Daerah Bisa Batalkan Caleg JAKARTA (RP) - Kewenangan besar yang dimiliki Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam Pemilu 2019 tidak hanya di tingkat pusat. Namun, itu tersebar merata ke level pengawas provinsi hingga kabupaten/kota. Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin mengatakan, pihaknya sedang menyelesaikan aturan teknis tata cara penanganan pelanggaran peserta Pemilu. Tidak terkecuali untuk kasus yang terjadi di daerah. Saat ini teknis tersebut dikaji bersama Komisi II DPR. Namun, Afif menegas-
maupun kabupatkan , Bawaslu en/kota. ’’Kalau di semua level berdasar UU Pemiakan memililu, kewenangan ki kewenangan melakukan pemyang sama. Mub at a l a n s a m p a i lai pencegahan, kabupaten/kota,’’ penindakan, ujarnya di sela-sela hingga pembatdiskusi Perludem di alan calon peHotel Atlet Centuserta bagi pelaku MOCHAMMAD ry, Jakarta, Selasa kecurangan yang AFIFUDDIN (21/11). masif. Hanya, obD engan besarnya kejek dan levelnya yang berbeda. Dalam konteks Pemilu wenangan yang diamanat2019, Bawaslu daerah bisa kan, pihaknya pun sedang menindak pelanggaran yang meningkatkan kualitas Sumdilakukan calon anggota ber Daya Manusia (SDM). Dewan Perwakilan Rakyat Diakuinya, pengawas hingga Daerah (DPRD) provinsi tingkat kabupaten/kota wa-
jib memiliki pengetahuan terkait teknis peradilan dan penyelesaian sengketa. Apalagi, lanjut dia, mayoritas anggota Bawaslu, khususnya kabupaten/kota, yang ada saat ini masih dipilih dengan dasar UU Pemilu yang lama. Dengan begitu, dari segi persyaratan, kualifikasinya relatif belum disesuaikan dengan kewenangan terbaru. ’’Semangat kita sekarang menguatkan kapasitas sebelum tahapan makin padat. Kalau masuk pencalonan, kan tensi sudah tinggi,’’ imbuhnya. (far/ c4/fat)
n H ARSYADJULIANDI RACHMAN Ketua DPD I Golkar Riau Rachman-Suyatno pada Pilgubri, ditegaskan Arsyadjuliandi Rachman, hal tersebut juga tertuang dalam SK, di mana kader diminta mendukung penuh. “Kalau tidak, tentu ada sangsi tegas partai sesuai aturan,� tegasnya. Surat keputusan DPP Golkar nomor R-521/Golkar/XI/2017 yang sudah dipegang Andi Rachman merupakan SK pengesahan pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Riau yang ditandatangani 13 November oleh Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham. Keputusan SK itu bersifat final dan mengikat bagi seluruh jajaran pengurus/fungsionaris dan kader serta anggota Partai Golkar, khususnya di Provinsi Riau. Bahkan ditegaskan dalam SK tersebut, tindakan yang bertentangan hasil keputusan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan organisasi yang berlaku. Suyatno Siap Mendampingi Bupati Rohil, H Suyatno yang diwawancarai terpisah mengakui belum mengetahui secara resmi tentang adanya rekomendasi dari DPP Partai Golkar yang merekomendasikan dirinya untuk mendampingi Arsyad Djuliandi Rahman sebagai calon wakil gubernur Riau pada Pilkada Gubri 2018 mendatang. Kendati belum diketahui secara resmi, namun
putra kelahiran Kota Bengkalis ini mengakui baru mengetahui dari media massa. ’’Terus terang, dari media massa itulah baru saya tahu kalau DPP Partai Golkar sudah memberikan rekomendasi soal itu,’’ kata Suyatno yang ditemui Riau Pos, Senin (21/11) di Bagansiapi-api. Dalam informasi itu, lanjut Suyatno, disebutkan Arsyad Djuliandi Rahman sebagai calon Gubernur Riau. ’’Sedangkan saya direkomendasikan sebagai calon wakil gubernur Riau. Kalau memang benar ini kondisinya, maka saya menyatakan siap untuk mendampingi pak Arsyad Djualindi Rahman sebagai Wakil Gubernur Riau pada Pilkada tahun 2018 mendatang,’’ kata Suyatno. Seiring dengan itu, tambah Suyatno, Partai Golkar sendiri jelas tidak bakal berdiam diri. Artinya, bakal segera melakukan konsolidasi dan sosialiasi dalam menyukseskan dan memenangkan pelaksanaan Pilkada Gubri ini. ’’Jelas langkah-langkah seperti itu bakal segera disusun,’’ kata Suyatno. Tampil sebagai calon wakil gubernur Riau itu, lanjut Suyatno, visi dan misi bakal segera dipersiapkan. ’’Bagaimana kita bersama untuk membangun Provinsi Riau bertambah lebih baik lagi. Perubahannya mengarah ke yang lebih baik lagi,’’ kata
Lamhot Sinaga Dinilai Layak Jadi Pengganti Idrus Marham JAKARTA (RP)- Partai Golkar membutuhkan Pelaksana tugas (Plt) Sekjen menggantikan Idrus Marham yang sementara ini diplot menjadi Ketua Umum menggantikan Setya Novanto. Pengamat Politik dari UIN Syarief Hidayatullah, Andi Syafrani menjelaskan, dalam keadaan seperti ini, Golkar membutuhkan Sekjen yang totalitas. Artinya, bisa menyediakan waktu penuh mengurus partai dan paling penting tidak rangkap jabatan. “Dibutuhkan Plt Sekjen yang full timer, bukan yang terbagi waktunya,� kata Andi di Jakarta, Selasa (21/11). Saat ini, ada tiga nama yang menguat jadi kandidat pengganti Idrus Marham. Mereka yakni, Agus Gumiwang Kartasasmita,
ď Ž REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
Lamhot Sinaga dan Sarmuji. Agus dan Sarmuji saat ini tercatat sebagai anggota DPR, sementara Lamhot Sinaga sendiri tidak sedang menjadi anggota dewan. Lamhot adalah kader Kosgoro 57, salah satu organisasi yang melahirkan Golkar. Dari aspek histori, Lamhot cukup memadai. Bagi Andi, Lamhot yang tak sedang rangkap jabatan, memenuhi kriteria sebagai Plt Sekjen bisa full timer. Apalagi, dalam waktu dekat ini, ada dua agenda besar politik, yakni Pilkada serentak di 2018 dan Pemilu Nasional serentak pada 2019. “Tapi tentu sosok Plt Sekjen itu harus juga orang yang sudah lama malang melintang di Golkar. Artinya sudah jadi kader lama di
Golkar,� kata dia. Andi juga berpendapat, Plt Sekjen juga haruslah orang yang piawai berkomunikasi dengan seluruh elemen di tubuh Golkar, dan juga dengan pihak internal. Atau, jaringannya cukup kuat. “Dan juga harus paham aturan tentang segala hal yang terkait dengan partai dan juga Pemilu,� ujarnya. “Dengan begitu dia akan fokus mengurus konsolidasi partai yang sekarang sedang goyang ini. Kalau yang rangkap jabatan, apalagi dia juga pegang posisi misal di parlemen, takutnya akan ada masalah di kemudian hari. Siapa pun tahu, parlemen itu tentang dengan benturan kepentingan,� sambungnya. (sam/jpg)
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos ď Ź RABU, 22 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13
SELAMATKAN EL Laporan JPG, Madrid
FASE knockout Liga Champions tanpa Atletico Madrid? Bagai sayur tanpa garam. Pasalnya, sejak tampil dalam empat musim beruntun Liga Champions sebelumnya, tak sekali pun Atletico bersama Diego Simeone gagal lolos dari fase grup. Nah, ancaman itu yang bakal menodai curriculum vitae El Cholo selama tampil di Liga Champions. Kuncinya ketika menjamu AS Roma di Wanda Metropolitano, Madrid, pada matchday kelima fase grup C Liga Champions dini hari nanti WIB. Gagal, berarti runtuhlah kejayaan di Liga Champions yang telah dibangun Simeone dengan dua kali menjadi finalis. ‘’Kami benar-benar akan kehilangan tempat di Liga Champions,’’ kata Simeone, dikutip Marca. Era Simeone takkan berakhir andai bisa memanfaatkan laga kandang terakhirnya nanti. Fakta, di fase grup ini mereka belum sekalipun memenangi laga di Madrid. Bahkan, hasil seri saat menjamu Qarabag (1/11) memperpanjang tren seri Atletico di semua ajang musim ini. 10 kali Atletico seri dari 17 laga. Terbanyak di antara klub-klub top di lima liga elit Eropa. Terakhir, akhir pekan kemarin WIB (19/11) ditahan Real tanpa gol di kandang. Dari 10 kali imbang itu, empat di antaranya didapat di Wanda Metro p o l i t a n o, r u ma h barunya. Dan, itu terjadi beruntun. Terburuk sepanjang era Simeone. Kali terakhir di Vicente Calderon, Atletico tak mampu menang dalam empat laga beruntun pada musim 2010-2011. Artinya jika kembali gagal menang atas Il Lupi, ini menyamai periode terburuk Atletico satu dekade terakhir yang terjadi pada 2009-2010.
ANTONIE GRIEZMANN
 � �
� �   € ‚ƒ� ƒ �ƒ „ € … „…  �� †  ‡  ��
CHOLO
‘’(Derby, red) kemarin sudah cukup, kami takkan lanjutkan kegagalan ini lagi,’’ lanjut pelatih yang dikenal dengan filosofi Cholismo-nya itu. Bagi Atletico, gagal lolos ke fase knockout Liga Champions bakal mengulangi histori di musim 2009-2010. Ketika itu, Atletico di tangan Quique Sanchez Flores juga tidak sekali pun mampu memenangi pertandingan fase grup. Bahkan, di kandang sendiri, Atletico tertahan dua kali dan sekali kalah. Imbang, berarti menjadi deja vu musim tersebut. Bek kiri Filipe Luis, dikutip Vavel, menganggap belum saatnya untuk mengangkat sinyal menyerah di Liga Champions. ‘’Tak ada kamus tereliminasi dalam benak kami. Bagi kami, yang penting sekarang kami mampu berkembang dan berharap. Jelas, kami harus dapat mengalahkan Roma,’’ tutur bek 32 tahun tersebut. Luis meminta rekan-rekannya lebih rileks. Terutama dalam menciptakan gol saat dirinya sudah berusaha meredam serangan lawan. ‘’Bukan hanya (Antoine, red) Griezmann, begitu pun para pemain lainnya,’’ sebut bek berkebangsaan Brasil itu. Problem Griezmann-dependence ikut jadi biang seretnya mesin Atletico. Di semua ajang, Grizi belum mencetak gol sejak kali terakhir menciptakan golnya ketika bertemu Chelsea dalam laga kandang pertamanya di Liga Champions musim ini, 27 September. Delapan laga tanpa gol ini termasuk paceklik gol terpanjang Grizi. Akankah tren tersebut bakal berakhir dini hari nanti WIB? Permintaan Luis agar rekannya lebih rileks itu karena kondisi internal Atletico pada saat ini. Khususnya sebelum menjamu Roma. ‘’Kami tidak rileks, kami gugup. Mungkin inilah salah satu momen tersulit sejak saya berada di sini. Kami sulit menemukan permainan kami kembali, dan susah mencari peluang,’’ ungkap Luis. (ren/ eca)
INTERNET
  � � �  � �
Â?
€ Â? Â
Â
‚
EDIN
DZEKO
INTERNET
Tempel Ketat ANDELECHT (RP)- Bayern Mun chen bertekad untuk memastikan diri lolos ke fase knockout Liga Champions musim ini. Untuk itu mereka menargetkan meraih poin penuh saat menyambangi markas Anderlecht pada hari Kamis (23/11) dini hari nanti. Sebagai unggulan juara Liga Champions musim ini, Bayern Munchen sejatinya tampil cukup apik di fase grup ini. Tergabung di Grup B, mereka meraih 3 kemenangan dari 4 laga yang sudah berlangsung, di mana mereka hanya kalah dari wakil Prancis, PSG beberapa pekan lalu yang mengakibatkan Carlo Ancelotti dipecat dari kursi pelatih The Bavaria. Kekalahan tersebut membuat The Bavaria harus berada di peringkat 2 klasemen sementara grup B. Meski berada di posisi kedua, juara Bundesliga musim lalu itu sudah sedikit lagi memastikan diri ke babak knockout, mengingat mereka ter-
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
paut 6 poin dengan Celtic di posisi 3. Dengan sisa 2 pertandingan yang ada, mereka hanya butuh tambahan 1 poin untuk melenggang ke knockout. Namun Bayern sendiri tidak mau hanya mengincar seri, karena mereka bertekad untuk menempel ketat PSG sehingga ada peluang bagi mereka untuk mengudeta wakil Prancis itu saat kedua tim bertemu di pertandingan keenam fase grup nanti. Lawan yang akan mereka hadapi pada pertandingan ini adalah Anderlecht. Digadang-gadang menjadi salah satu kuda hitam di turnamen ini, namun nyatanya wakil Belgia itu tampil di bawah ekspektasi. Mereka menelan 4 kekalahan dari 4 laga terakhir mereka di Liga Champions, sehingga mereka berada di posisi juru kunci grup B dengan mengoleksi 0 poin. Anderlecht sendiri berharap bisa mengakhiri fase grup dengan
raihan poin, namun nampaknya mereka akan kesulitan untuk meraih poin saat melawan tim asal Jerman ini. Hal ini terlihat dari rekor pertemuan kedua tim, di mana Bayern Munchen hanya kalah satu kali saat berhadapan dengan mereka di Liga Europa tahun 2008 silam. Kemenangan itu pun diraih karena Die Rotten memainkan pemain pelapis setelah menang 5-0 di leg pertama. Untuk itu laga ini dipastikan menjadi laga yang berat bagi Anderlecht. Menjamu Bayern di Stade Constant Vanden Stock, pelatih Hein Vanhaezebrouck dikabarkan tidak memiliki masalah cedera yang berarti. Hanya Andy Najar satu-satunya pemainnya yang harus absen pada laga ini karena mengalami cedera, selebihnya seluruh punggawa Anderlecht bisa tampil pada laga ini. Vanhaezebrouck sendiri kemungkinan akan menurunkan skema 4-2-3-1 dengan Lukasz Teodor-
cyzyk sebagai juru gedor mereka pada laga ini, sementara Sven Kums dan Adrien Trebel akan bertugas sebagai pengatur aliran bola mereka. Di lini pertahanan, duet Uros Spajic dan Kara akan ditugaskan mengawal Matz Sels selaku penjaga gawang mereka di laga ini. Di kubu tim tamu, pelatih Jupp Heynckes sendiri datang ke Belgia dengan kekuatan nyaris penuh. Hanya Manuel Neuer dan Franck Ribery dua pemain mereka yang tidak bisa dibawa pada laga ini karena mengalami cedera. Heynckes sendiri kemungkinan masih akan memainkan skema 4-2-3-1, di mana Kingsley Coman, Thiago Alcantara, dan Arjen Robben akan bertugas menopang pergerakan Robert Lewandowski sebagai juru gedor mereka pada laga ini. Nama Sven Ulreich sendiri masih akan dipercaya Heynckes sebagai penjaga gawang mereka menggantikan Neuer yang cedera.(jpg)
ARJEN ROBBEN
INTERNET
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
14
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
Gara-gara De Gea, Situasi Madrid Kian Memanas
Â
� �� �  �  €�  ‚ ƒ„
„ � � � … �  … †
‡ � � ƒ „ � € …ƒ ˆ „
� „ ‰ „ Š � ‹ …
‰ Š Â… „ Š Â?  Œ Â
Œ
‰  ‡  � � Ž ‘  ‡ Ž  � ˆ
‚  ’ “� � Š ”
Â…  ‹ ‹ Â?  Â? Â
… � … Œ ‰ �
INDRA SJAFRI
Indra Sjafri Resmi Dipecat Laporan JPG, Jakarta
PSSI mengambil langkah tegas atas kegagalan total Timnas U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-19 di Korea Selatan, awal November lalu. Ya, sang pelatih, Indra Sjafri yang dianggap paling bertanggung jawab atas kegagalan itu, harus rela jabatannya dicopot oleh otoritas tertinggi sepakbola tanah air. Pengumuman pemecatan Indra itu disampaikan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, di kantor PSSI, Selasa (21/11). Sebelumnya, mantan pelatih Bali United itu diberikan kesempatan untuk menyampaikan laporan dan progresivitas Garuda Nusantara --julukan Timnas U-19-- selama berada di bawah kendalinya. “Secara resmi posisi coach Indra tidak lagi bersama Timnas U-19. Karena kontraknya akan habis pada Desember nanti. Dan kami sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak itu,� kata Tisha. “Atas nama federasi, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Indra Sjafri yang selama ini bekerja keras bersama timnas U-19,� tuturnya. Pernyataan Tisha terkait kontrak Indra yang habis Desember nanti tersebut, agak ganjal. Sebab, beberapa pekan sebelum bertolak bersama Rachmat Irianto dan
kawan-kawan ke Korea, Indra diketahui sudah menandatangani perpanjangan kontrak hingga tahun depan setelah berlaga di Piala Asia U-19, 2018. Meski begitu, Tisha menambahkan, pemecatan Indra tersebut tidak lantas membuat hubungan kerja sama antara Indra dan federasi berakhir. Pasalnya, selain dia masih bertanggung jawab kepada tim sampai dengan adanya pelatih baru, federasi juga sudah menyediakan tugas khusus bagi pelatih asal Padang itu. “Coach Indra fokus membantu area football development untuk bersama-sama menjawab visi besar PSSI untuk Olimpiade 2024,� kata Tisha. “Tapi, kami juga meminta coach Indra untuk tetap bekerja hingga Januari mendatang. Karena besar kemungkinan pelatih yang baru mulai menjalankan tugasnya pada Februari,� ucapnya. Duduk di samping Tisha, Indra mengatakan bahwa dia sudah menerima keputusan federasi tersebut. Dengan alasan, ada tanggung jawab lebih besar yang diberikan kepadanya, yaitu mengurusi football development. “Saya ingin kontribusi untuk mimpi besar itu. Akan ada kontrak baru yang kita bicarakan setelah kontrak saya berakhir di Desember nanti,� bebernya.(ben/eca)
MADRID (RP)- Bintang Manchester United David de Gea memancing kemarahan di internal Real Madrid, menurut laporan yang beredar di Spanyol. Real Madrid sudah beberapa kali dikaitkan dengan penjaga gawang United, sejak transfernya ke Bernabeu gagal di 2015. Los Blancos tertarik untuk membeli kiper baru di akhir musim, usai Keylor Navas mulai menunjukkan penurunan penampilan. Namun Diario Gol mengatakan bahwa De Gea harusnya sudah bermain lagi di Spanyol sejak lama, andai bukan karena Zinedine Zidane. Real diklaim sudah punya kesepakatan dengan pemain 26 tahun, bahwa ia akan menjadi salah satu rekrutan besar klub di musim panas. Namun transfer tersebut dihadang oleh Zidane, yang disebut masih yakin dengan barisan kiper di timnya sekarang. Navas membantu klub menjuarai Liga Champions dua kali beruntun dan juga merebut satu trofi La Liga. Pria Prancis juga mengagumi Kiko Casilla, yang menggantikan Iker Casillas dua tahun lalu. Namun Diario Gol menga-
DAVID DE GEA
INTERNET
takan bahwa sikap Zidane itu tak bisa diterima dengan baik oleh Presiden Florentino Perez. Supremo berusia 70 tahun sudah lama dikenal dengan kegemarannya membeli pemain dengan nama besar dan itu sudah ia buktikan dengan mendatangkan nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Kaka dan Karim Benzema di periode kedua kepemimpinannya di klub.(int/eca)
Schalke Siap Pulangkan Mesut Ozil GELSENKIRCHEN (RP)- Salah satu raksasa Bundesliga, Schalke berencana musim depan ingin memboyong kembali Mesut Ozil dari Arsenal. Kini masa depan Ozil memang belum jelas di Emirates Stadium. Pasalnya jelang masa kerjanya akan segera berakhir, sang pemain belum menunjukkan tanda ingin memperpanjang kontrak baru. Akan tetapi baru-baru ini eks Real Madrid itu baru saja menunjukkan kelasnya di mana dia tampil fantastis dalam kemenangan 2-0 atas Tottenham Hotspur. Arsene Wenger memprediksi pemain timnas Jerman tersebut bisa saja tetap bertahan. Kendati begitu, tetapi Clemens Tonnies salah satu petinggi klub Schalke membeberkan siap memulangkannya kembali meski peluangnya sangat tipis untuk membawanya ke Veltins Arena. “Saya masih miliki hubungan yang baik dengan Mesut,� Kata Tonnies kepada media. “Kami pasti akan mempertimbangkan memulangkannya kembali jika sesuai dengan kedua belah pihak maka akan menyenangkan,’’ katanya.(int/eca)
MESUT OZIL
INTERNET
Borok Tevecchio Terus Terkuak
CARLO TEVECCHIO
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
INTERNET
ROMA (RP)- Mundur dari kursi Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) ternyata tak membuat hidup Carlo Tevecchio tenang. Menurut La Stampa, Selasa (22/11) Tevecchio dilaporkan ke pengadilan di Roma untuk kasus pelecehan seksual. Sang perempuan yang masih dirahasiakan identitasnya itu dari sumber yang didapatkan La Stampa sebetulnya ingin menemui Tevecchio di kantornya untuk membahas pekerjaan. “Namun kemudian Tevecchio berusaha menyentuh tubuh sang perempuan. Sebelum melakukan tindakan itu, Tevechhio menutup jendela ruangnya sehingga ruang lebih gelap,� tulis La Stampa. Sang perempuan itu berkata pe-
lecehan yang dilakukan pria 74 tahun itu baru sedikit borok yang akan dibuka ke publik. “Saya bisa menceritakan lebih banyak kejadian yang saya alami,� tutur sang perempuan kepada La Stampa. Sang perempuan tersebut kabarnya tak sekadar melakukan gertakan atau memeras Tevecchio. Sang korban kabarnya memiliki bukti rekaman audio dan video yang siap dimajukan ke pengadilan. Di sisi lain, Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis kepada Football Italia kemarin mengatakan mundurnya Tevecchio membuat Presiden FIGC selanjutnya menanggung beban lebih besar. “Bukan soal Italia yang gagal lolos yang jadi fokus pembenahan. Namun juga kompetisi Serie A, B, C, dan D,� ujar Laurentiis.(dra/jpg)
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
TOTAL SPORT
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
15
Riau Juara Umum Kejuaraan Dayung Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
ARMADA pemuda Riau yang mewakili kontingen Riau untuk mengikuti Kejuaraan Dayung, Serawak International Regatta 2017, Malaysia berhasil meraih juara umum. Tim dayung yang dipimpin pelatih Riki Jamaris tersebut berhasil meraih tiga medali emas dari lima nomor yang dipertandingkan pada kejuaraan yang digelar pada 18-20 November tersebut. Kepada Riau Pos setiba di Pekanbaru, Selasa (21/11) Riki Jamaris mengungkapkan pada kejuaraan tersebut ia membawa sebanyak 35 pedayung. Semuanya merupakan pedayung asal Indragiri Hulu. Kemudian dari empat nomor yang dipersiapkan hanya tiga nomor yang bisa diikuti dan meraih medali emas. ‘’Kita dapat tiga medali emas dari lima nomor yang dipertandingkan pada kejuaraan tersebut. Sehingga Riau berhasil meraih juara umum. Ini jauh meningkat dibanding ta-
hun sebelumnya yang hanya satu medali emas, dua perak dan dua perunggu,’’ jelasnya. Terkait hanya tiga nomor yang hanya bisa diikuti, Riki mengungkapkan timnya kekurangan pedayung. Pasalnya ada empat pedayung yang tidak bisa diturunkan dan tiga di antaranya mengalami demam. Sehingga Riki harus mengatur strategi agar tiga nomor lainnya bisa dimaksimalkan. Sedangkan satu nomor lainnya merupakan nomor khusus pedayung putri. ‘’Jadi kita harus mengatur strategi agar tetap bisa memaksimalkan tiga nomor lainnya. Dan alhamdulillah ketiganya berhasil meraih medali emas. Ini tentu jauh lebih membanggakan dibandingkan tahun sebelumnya,’’ tambah Riki. Sementara itu, terkait keberangkatan tim Riau ke Serawak, Malaysia merupakan undangan dari pihak negara bagian Serawak. Sehingga segala biaya yang ditimbulkan ditanggung penuh oleh tuan rumah sebagai apresiasi atas prestasi sebelumnya.(esi)
PODSI RIAU FOR RIAU POS
BERSAMA ATLET: Pelatih dayung Riau, Riki Jamaris (baju biru) foto bersama dengan atlet dan ofisial di sela-sela Kejuaraan Dayung di Serawak, Ahad (19/11/2017).
Angkat Besi Berharap Emas PEKANBARU (RP)- Kejuaraan nasional (Kejurnas) Angkat Besi antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), PPLP Daerah dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) mulai digelar, Selasa (21/11) siang di Hotel Grand Suka Pekanbaru. Dalam iven tahunan tersebut Riau berharap bisa meraih medali emas. Pasalnya pada cabor angkat besi September lalu di Semarang, Riau hanya kebagian medali perak. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau, Doni Aprialdi kepada Riau Pos usai acara pembukaan. Menurutnya, tahun ini merupakan evaluasi agar bisa mendulang medali emas. ‘’Kejurnas ini merupakan evaluasi dari Popnas 2017 yang digelar September lalu. Saat itu Riau hanya kebagian satu perak makanya kita berharap bisa meraih medali emas dan setelah ini baru lakukan evaluasi total,’’ ungkapnya. Sementara itu, Kejurnas Angkat
REDAKTUR: ERWAN SANI
DISPORA RIAU FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Asdep Kemenpora Bidang Pemberdayaan Pemuda Alman Hudri (dua kanan) foto bersama Kadispora Riau Doni Aprialdi, Ketua PABBSI Riau Sanusi Anwar dan atlet angkat besi di Ballroom Hotel Grand Suka, Pekanbaru, Selasa (21/11/2017). Besi antar PPLP dan SKO tersebut dibuka langsung oleh Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda pada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Alman Hudri. Ia didampingi Kadispora Riau, Doni
Aprialdi dan Ketua Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Riau, Sanusi Anwar. Dalam sambutannya Alman Hudri mengatakan, kejuaraan
Dimitrov Tiga Besar Dunia tersebut sebagai bentuk evaluasi dari cabang olahraga (cabor) angkat besi di PPLP, PPLPD dan SKO seluruh Indonesia. Sehingga setiap PPLP selalu berbenah dan bisa meningkatkan prestasi atletnya. ‘’Selain itu, kejuaraan ini juga sebagai agenda tahunan Pengurus Besar PABBSI yang saat ini agendanya dilaksanakan di Provinsi Riau. Berikutnya tentu kita gilir lagi di daerah lainnya,’’ ujar Alman Hudri. Sementara itu di hari pertama kemarin, ada beberapa kelas yang dipertandingkan hingga sore kemarin, seperti kelas 44 kg putri. Pada kelas tersebut Amanda Riska Putri dari SKO Ragunan meraih tiga emas di nomor angkatan snacth, clean and jerk dan total dengan angkatan total 150 Kg. Kemudian tiga medali perak diraih Agustini Riska dari PPLP Jabar dengan total angkatan seberat 146 kg. Sedangkan tiga medali perunggu diraih Anggraini Via dari PPLP Bengkulu dengan total angkatan seberat 126 Kg.(luk)
LONDON (RP)- Nama Grigor Dimitrov menghiasi headline seluruh media di Bulgaria. Petenis 26 tahun itu merengkuh gelar tertinggi sepanjang karirnya, yakni juara ATP Finals di London, dinihari kemarin. Setelah melalui pertarungan alot tiga set Dimitrov menaklukkan David Goffin 7-5, 4-6, dan 6-3. Sejak Dimitrov lolos ke turnamen yang hanya diikuit delapan petenis terbaik dunia itu, setiap pertandingannya selalu ramai ditonton di tanah kelahirannya, Bulgaria. Tiga kanal televisi menyiarkan secara langsung pertandingan Dimitrov, termasuk televisi pemerintah BNT1. Belum lagi streaming di sejumlah situs lokal Bulgaria. Di ajang ATP Finals, Dimitrov tak terkalahkan. Mulai dari persaingan di fase grup, semifinal, dan babak puncak, petenis yang pernah menjalin kasih dengan Maria Sharapova itu hanya kehilangan tiga set dalam lima laga. ‘’Dimitrov membawa air mata haru dan bahagia kepada ribuan orang Bulgaria yang men-
yaksikan langsung di O2 Arena dan jutaan pasang mata yang menonton langsung di depan layar televise,’’ tulis headline www.tennis24.bg. Dimitrov berhak membawa pulang uang tunai 2,5 juta dolar AS atau setara Rp33,8 miliar sebagai juara ATP finals. Itu adalah jumlah maksimal yang bisa diraih peserta yang tak sekalipun kalah di sepanjang turnamen. Tak hanya uang tunai fantastis, rangking dunia Dimitrov juga melonjak menjadi peringkat tiga dunia. Kini, Dimitrov menjadi petenis ketiga terbaik di dunia setelah Rafael Nadal dan Roger Federer. Ranking tersebut didapatnya setelah meraih 1.500 poin rangking di ATP Finals. ‘’Tentu saja, gelar ini sangat berarti bagi saya. Pencapaian luar biasa yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Tapi saya masih memiliki kekuatan yang belum saya keluarkan secara maksimal,’’ ucap Dimitrov dikutip dari situs resmi ATP.(cak/jpg)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
16
Bupati Inhil HM Wardan bersama Ketua Tim Penggerak PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan menyerahkan hadiah kepada anak yang mendapat doorprize pada peringatan Hari Kesehatan Nasional.
SOCIETY
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
Bupati Inhil HM Wardan melantik kepala desa di Kecamatan Keritang.
Bupati Ingatkan Kades Pahami Aturan B UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengingatkan para kepala desa (Kades) untuk benar-benar memahami peraturan agar tidak salah dalam mengambil sebuah kebijakan. Demikian ditegaskan Bupati Inhil HM Wardan saat melantik sejumlah Kepala Desa Bayas, baru-baru ini. Kepala desa tersebut, merupakan hasil pesta demokrasi tingkat desa secara serentak, beberapa waktu lalu. Para Kades yang dilantik itu, menurut Bupati merupakan sosok yang tidak asing lagi dalam kapasitasnya. Pasalnya, mereka sebelumnya ada yang menjabat sebagai kades definitif dan tidak. “Pahami peraturan-peraturan yang berkaitan dengan desa dan pemerintahan desa serta keuangan desa. Sebab, peraturan ini bersifat dinamis, setiap saat bisa berubah,” pesan Bupati. Yang tidak kalah pentingnya, kata Wardan, setiap kades harus mengerti dengan tugas pokok dan fungsinya. Di samping menguasai segala ketentuan dan peratur-
Bupati Inhil HM Wardan didampingi Camat Keritang Hadi Rahman memberikan ucapan selamat.
Bupati Inhil HM Wardan memasang tanda kepangkatan kepada sejumlah kepala desa di Kecamatan Kemuning.
Bupati Inhil HM Wardan mengenakan pangkat kepada kepala desa yang dilantik. REDAKTUR: ELVY CHANDRA
NARASI: INDRA EFENDI FOTO: HUMAS PEMKAB INHIL
Bupati Inhil HM Wardan menyematkan tanda kepangkatan kepada kepala desa yang dilantik.
Bupati Inhil HM Wardan menerima sekapur sirih saat pelantikan kepala desa.
Bupati Inhil HM Wardan menyaksikan penandatanganan naskah sumpah pelantikan kepala desa.
an perundang-undangan yang berlaku. “Ketentuan itu akan menjadi pedoman kita dalam bekerja. Jadi pahamilah dengan sebaik-baiknya,” papar Bupati. Pelantikan para kades merupakan langkah dari implementasi atas Undang-Undang Nomor 6/2014 tentang Desa. UU itu mengharuskan kades terpilih untuk bersumpah atau berjanji sebelum melaksanakan tugas. “Sumpah yang diucapkan tidak hanya sebatas janji lisan semata, melainkan memiliki pertanggungjawaban di hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” imbuhnya. Setelah pelantikan itu maka banyak tugas yang sudah menunggu kades yang dilantik. Di pundak mereka terdapat amanah cukup besar. Kemajuan dari desa mereka tidak terlepas dari kinerja yang akan mereka kerjakan. “Mulai saat ini fokuslah bekerja. Sampingkan perbedaan politik dimasa lalu. Mari tatap masa depan pembangunan yang sudah dicita-citakan,” ujarnya.(ind/adv)
Bupati Inhil HM Wardan
Bupati Inhil HM Wardan berjalan menuju lokasi peringatan Hari Kesehatan Nasional di Tembilahan.
Bupati Inhil HM Wardan membuka selubung papan nama Musala Al-Ikhlas di Kecamatan Kemuning.
Ketua Tim Penggerak PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan dan ibu-ibu lainnya mengkampanyekan gerakan cuci tangan pakai sabun. TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang
17
UMK Diprediksi Naik 8,71 Persen
B
HUMAS PEMKAB INHIL
BERDOA: Bupati Inhil HM Wardan berdoa untuk mendapatkan kebaikan yang diamini Ustaz Nur Maulana, dalam salah satu kegiatan keagamaan di Tembilahan, baru-baru ini.
ERDASARKAN mekanisme dan ketentuan yang ada, dapat diprediksi Upah Minimum Kabupaten (UMK) Indragiri Hilir (Inhil) 2018 naik sekitar 8,71 persen dari tahun sebelumnya. Prediksi kenaikan itu disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Inhil H Masdar. Jika hal itu sudah ditetapkan, maka besaran UMK 2018 berkisar Rp2,5 juta per bulan. ‘’Dalam waktu dekat ini UMK kita akan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau,” ungkap Masdar, kemarin. Dikatakannya, penetapan UMK sudah melalui mekanisme. Salah satunya melakukan survei atas standar kebutuhan hidup layak (KLH) dan sebagainya. Kemudian dirapatkan dengan melibatkan pihak-pihak terkait, baru kemudian bisa disepakati. “Kalau sudah di SK-kan. Secara otomatis UMK itu akan berlaku bagi seluruh perusahaan dan sejenisnya,”papar Masdar. Sebagai dinas terkait, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap implementasi UMK. Bagi perusahaan yang tidak menggunakan hal itu secara aturan, dapat dikenakan sanksi. Oleh sebabnya diharapkan tidak ada pihak yang abai. ‘’Kalau sekarang belum, karena kita masih menunggu SK penetapan dari provinsi. Apalagi sekarang juga masih tahun 2017. Resminya akan berlaku pada Januari 2018 mendatang,” imbuh Masdar.(adv/a)
Wabup Hadiri Maulid di Kecamatan Sungai Batang WAKIL Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Rosman Malomo, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Besar An-Nur Benteng, Kecamatan Sungai Batang, Selasa (21/11). Dalam sambutannya, Wakil Bupati Inhil H Rosman Malomo menyambut baik dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut. Apalagi panitianya sampai bisa menghadirkan penceramahUstaz Abdul Somad. ‘’Semoga apa yang disampaikan ustaz, dapat memberikan pencerahan bagi kami, khususnya masyar-
akat Benteng,” kata Rosman. Saat itu Wabup didampingi istrinya Hj Siti Bungatang, pejabat eselon dan upika Kecamatan Sungai Batang. Kegiatan itu cukup mendapat perhatian dari masyarakat Benteng dan sekitarnya. Sementara itu dalam tausiah Ustaz H Abdul Somad, mengatakan, dengan adanya bunga-bunga dan umbul-umbul ini menandakan suatu kegembiraan umat Islam atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam perjalanan hidupnya, kata ustaz, Nabi Muhammad, tidak
meninggalkan istana sebagaimana raja-raja. Namun beliau meninggalkan safaat dan sebuah kitab, yaitu Alquran. “Diharapkan kepada kita semua yang hadir di sini untuk tetap mempelajari Alquran melalui ulama-ulama yang ada di Benteng,” pesannya. Sebagai mana diketahui Benteng, terdapat beberapa ulama yang belajar langsung dari Makkah Al-Mukarramah yang salah satunya KH Idrus Hasyim. Melalui ulama tersebut dapat dipelajari ajaran agama Islam.(adv/a)
HUMAS PEMKAB INHIL
SAMPAIKAN SAMBUTAN: Wabup Inhil H Rosman Malomo memberikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kelurahan Benteng, Kecamatan Sungai Batang, Selasa (21/11/2017).
Pelaksanaan DAK Jadi Perhatian Khusus Dua Pelaku Pembunuhan Ditangkap T E M B I L A H A N ( R P ) - Agar berjalan sesuai rencana, maka pelaksanaan dan penggunaan dana alokasi khusus (DAK) akan menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil). Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil H Said Syarifuddin, saat membacakan pidato jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Inhil, dalam sidang Paripurna, Selasa (21/11). Dengan begitu kata Sekda, pelaksanaan pembangunan baik yang menggunakan APBD maupun APBN dapat diselesaikan lebih awal pada tahun 2018 mendatang. Hal itu juga berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/2017. ‘’Serta melakukan evaluasi secara berkala untuk membahas
REDAKTUR: ADE CHANDRA
dan mencari solusi terhadap telah ditetapkan. Walau dalam berbagai persoalan dalam pen- pelaksanaannya masih terdapat jadwal yang tidak sesgelolaan DAK,” jelas uai dengan ketentuan. Sekda. Maka dari itu suDi mana sebelum paya semua lancar itu Fraksi Partai Kesehingga tidak menyebangkitan Bangsa babkan terjadinya (PKB) DPRD Inhil, sanksi baik terhadap meminta agar Pemkab pemerintah maupun Inhil ada upaya secara pimpinan daerah beroptimal agar arah kedasarkan PP Nomor bijakan pembangu12/2017. Demikian nan daerah sejalan pula atas pelaksanaan dengan dokumen per- SAID perekaman KTP-el, encanaan yang telah SYARIFUDDIN disusun baik RPJMD maupun RPJP yang telah ditetapkan. ‘’Untuk itu perlu dukungan semua pihak agar output yang dihasilkan sesuai dengan harapan yang diinginkan,” kata Sekda. Dengan dukungan itu, Pemkab Inhil berupaya agar jadwal penyusunan APBD 2018 dapat pula sesuai dengan tahapan yang
yang disarankan fraksi PKB agar bisa diselesaikan tepat pada waktu. ‘’Di sini kami juga membutuhkan dukungan semua pihak, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Terutama dalam mengantisipasi agar tidak menimbulkan kegaduhan dalam menghadapi tahun politik 2018 dan 2019,” harapnya.(ind)
TEMBIL AHAN (RP)- Jajaran Polsek Kempas, berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia, Ahad (19/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Para pelaku masing-masing adalah Bah (21) dan AA (18) warga Dusun Mekar Jaya, Desa Sungai Ara, Kecamatan Kempas. Dari tangan pelaku diamankan juga barang bukti (BB) satu bilah badik yang digunakan korban saat kejadian. Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung SIK MSi melalui Kapolsek Kempas AKP Oka Mahendra Syahrial mengatakan, penangkapan kedua pelaku berawal adanya laporan kepada kepolisian tentang peristiwa penganiayaan. Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi, didapat keterangan bahwa pelaku penganiayaan tersebut adalah pelaku.
‘’Pada hari Ahad, pukul 10.00 WIB, kedua tersangka dapat ditangkap di rumahnya di Parit Perintis, Dusun Mekar Jaya, Desa Sungai Ara, tanpa perlawanan,” kata Kapolsek Kempas AKP Oka, Selasa (21/11). Berdasarkan pengakuan awal, peristiwa itu bermula saat minuman tersangka AA, tersenggol oleh korban hingga minuman tersebut tumpah. Hal itu membuat AA tidak senang dan langsung memukul korban. ‘’Melihat AA memukul korban, Bah juga langsung menikam korban, sehingga korban jatuh. Setelah melihat korban tidak berdaya, kedua tersangka langsung meninggalkan lokasi,” paparnya. Saat ini kedua tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Kempas untuk proses penyidikan lebih lanjut. Kedua tersangka diancam dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Sekadar mengingatkan, pnganiayaan itu terjadi di Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, pada Sabtu, 18 November 2017 sekira pukul 23.40 WIB. Di mana pada saat itu terdapat hiburan organ dalam sebuah acara pesta pernikahan. Tiba-tiba datang orang yang tidak mereka kenal dan langsung menarik baju salah seorang temannya. Melihat hal tersebut, korban kemudian tampil membela temannya. Namun kemudian datang teman dari orang yang tidak dikenal itu. Melihat itu, Aris lari mencari bantuan. Sayangnya saat kembali ke lokasi, ternyata korban sudah terkapar dan tidak sadarkan diri. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Kempas, untuk mendapat pertolongan. ‘’Saat diperiksaan oleh tim medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia akibat luka tusukan di perut sebelah kiri,” katanya menceritakan.(ind)
TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-SIAK
18
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
Merangkai Negeri dengan Syarak
RTH Jembatan Siak Selesai Dikerjakan Menteri PUPR Diharapkan Meresmikan
PEMBANGUNAN ruang terbuka hijau (RTH) di bawah Jembatan Tengku
Agung Sultanah Latifah telah selesai dikerjakan. Taman yang menjorok langsung ke Sungai Siak itu dilengkapi beragam sarana dan prasarana permainan untuk anak-anak. Selain itu, ada juga shelter-shelter untuk bersantai. Pembangunannya sendiri kata Kadis PU Tarukim Kabupaten Siak Irving Kahar, didanai sepenuh-
nya oleh Kementerian PUPR. ‘’Kalau taman sudah selesai itu, dananya semua dari APBN. Ini yang kemarin diharapkan bupati bisa diresmikan menteri atau Dirjenlah,” ujar Irving, Selasa (21/11). Nantinya di taman tersebut lanjutnya, masyarakat bisa langsung menikmati keindahan tepian Sungai
Siak. Pembangunan taman juga tetap mempertahankan topografi tanaman yang ada di sana. Bagi yang hobi joging, taman tersebut memungkinkan untuk dijadikan arena joging. ‘’Yang jelas, masyaerakat bisa bersantai menikmati suasana di bawah Jembatan Siak. Jadi tidak hanya turap saja yang menjadi ikon Kota
terwujudnya pembangunan taman tersebut juga atas bantuan pemerintah pusat melalui PUPR. ‘’Kami berharap nanti menteri bisa langsung meresmikan taman yang dibangun di bawah Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah itu. Ini nanti mungkin bisa disampaikan langsung oleh dirjen,” ujar Syamsuar.(adv/a)
Siak. Ke depan ini juga akan menjadi destinasi wisata baru,” sebutnya. Sebelumnya, Bupati Siak dalam acara penandatanganan hibah barang milik negara (BMN) meminta langsung kepada Dirjen agar dapat menyampaikan kepada Menteri PUPR supaya dapat meresmikan RTH yang dibangun di bawah Jembatan Siak. Pasalnya
Pipa SPAM Kerinci Dibangun Tahun Depan JIKA APBN dalam kondisi baik tahun depan, maka pembangunan pipa transmisi untuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari Kecamatan Lubuk Dalam ke Kecamatan Kerinci Kanan akan dibangun tahun depan. Kepastian ini disampaikan oleh Kadis PU Tarukim Kabupaten Siak Irving Kahar usai bertemu Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR di Jakarta pekan lalu. IRVING ‘’Pekan lalu saya sudah bertemu Dirjen, soal SPAM kita kan yang belum hanya tinggal Kerinci Kanan saja. Makanya kita perjuangkan ini harus segera dapat. Dirjen bilang buat proposalnya, kalau tahun depan anggaran memungkinkan bisa dilaksanakan,‘’sebut Irving, Selasa (21/11). Jika dapat direalisasikan, maka pembangunan pipa transmisi dari Lubuk Dalam menuju Kerinci Kanan direncanakan sepanjang 11 kilometer. Selain itu juga akan dibangun water treatmen plan (WTP) untuk mengatur proses pendistribusian air. Sedangkan jalur pendistribusian air menuju setiap kampung akan dibangun melalui anggaran APBD provinsi. Baru kemudian pembangunan pipa sambungan rumah akan dibiayai oleh APBD Siak. ‘’Jadi kalau diistilahkan, pembangunan jaringan pipa primernya itu pakai APBN, sekundernya pakai APBD provinsi dan tersiernya kita. Kalau seandainya ini bisa dilaksanakan, kami punya anggaran untuk pembangunan pipa tersiernya itu,” sebut Irving. Pemerintah daerah dikatakan Irving, sangat memahami apa yang menjadi harapan masyarakat Kerinci Kanan. Memang dari 14 kecamatan, hanya Kerinci Kanan yang belum tersambung dengan pipa SPAM. Setiap musim kemarau masyarakat di daerah tersebut menghadapi persolan kurangnya pasokan air bersih. Jika anggarannya ada, pemkab sebenarnya ingin segera memutus persolaan yang telah menahun itu. Sayangnya pemerintah tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya dukungan dana dari pusat dan provinsi. ‘’Persoalan kita kan soal anggaran saja,” pungkasnya.(adv/a)
HUMAS PEMKAB SIAK
JALAN PERTANIAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersama sejumlah kepala OPD dan camat melewati lokasi yang akan dibangunkan Jalan Pertanian di Kecamatan Sungai Apit, baru-baru ini.
Kepesertaan BPJS di Siak Masih Rendah ASISTEN Administrasi Umum Setdakab Siak Drs H Jamaluddin MSi membuka rapat forum komunikasi pemangku kepentingan utama kuartal II dan forum koordinasi pengawasan dan kepatuhan semester II. Kegiatan forum komunikasi pemangku kepentingan utama kuartal II dan forum koordinasi pengawasan dan kepatuhan semester II ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Tujuanya untuk meningkatkan cakupan kepesertaan dalam pelaksanan program JKN-KIS di Kabupaten Siak. Hadir sebagai pembicara Adi Siswandi yang juga Kepala Cabang BPJS Kesehatan Dumai dan Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Siak Rina Elfita Purba. Dikatakan Jamaludin,
program BPJS ini merupakan program unggulan pemerintah yang pelaksanaannya harus disukseskan. Sebab kesehatan adalah hak dasar yang harus diterima masyarakat sesuai dengan aturan perundang-undangan. Makanya, melalui forum ini tingkat kepesertaan masyarakat harus ditingkatkan. Khususnya Kabupaten Siak sendiri di mana tingkat kepesertaan masyarakat masih sangat rendah, yakni sebesar 14,78 persen. ‘’Ke depan tugas kita adalah bagaimana meningkatkan kepesertaan masyarakat. Kita harus bisa meyakinkan mereka untuk mendaftar menjadi peserta BPJS. Khusus untuk tenaga honorer, direncanakan tahun depan ada subsidi. Sementara untuk
masyarakat lain seperti pekerja penerima upah maupun lainnya akan menjadi sasaran ke depan. Di sisi fasilitas kesehatan ada dua fasitas, yaitu tingkat pertama dan rujukan. Ini sudah ada datanya dari 15 puskesmas,’’ jelas Jamaluddin, Selasa (21/11). Di sisi lain, Jamaludian menginginkan agar pelayanan BPJS pada tingkat pertama hingga rujukan dapat terus dibenahi. Mulai dari hal yang sifatnya sederhana, yakni memberikan pelayanan yang humanis, hingga proses pengurusana persyaratan yang tidak berbelit-belit. Sebab selama ini ada aduan dari masyarakat bahwa mereka harus mengantre berjam-jam dan pengurusan persyaratan dan pelayanan di fasilitas kesehatan.
Belum lagi rujukan ke rumah sakit tertentu yang selalu terkendala jumlah ruang ICU. Sehingga masyarakat kemudian menjadi malas untuk mengurus BPJS. ‘’Kita juga harus melakukan pembenahan ke dalam terkait pengaduan yang sifatnya pelayanan. Mereka kebanyakan tidak mau daftar karena hal hal semacam itu,” sebutnya. Jika kepesertaan masyarakat baik yang sipil maupun honorer bisa ditingkatkan, ia sangat yakin tingkat kepesertaan bisa meningkat. ‘’Dengan harapan melalui rapat ini akan ada solusi yang bisa disepakati agar cakupan peserta bisa lebih meningkat dari 38 persen, sehingga masyarakat bisa sadar akan pentingnya BPJS,’’ pungkasnya.(adv/a)
Disperindag Diminta Pantau Gas Elpiji 3 Kg PERAWANG (RP)- Masyarakat Kota Industri Perawang, Kecamatan Tualang mengeluhkan sulitnya memperoleh gas elpiji 3 Kg. Sulitnya memperoleh gas elpiji 3 Kg ini sudah dirasakan warga hampir dua pekan terakhir. Keadaan ini, mendapatkan perhatian serius dari anggota DPRD Siak Androy Ade Rianda yang mendapat laporan dari masyarakat soal kelangkaan gas elpiji 3 Kg. Dia berharap Dinas Perindustrian dan Pedagangan Kabupaten Siak untuk dapat menindak tegas jika menemui pangkalan-pangkalan gas elpiji yang bermain, dan kalau perlu cabut izin usaha jika terbukti ada main mata. ‘’Kalau perlu tindak tegas jika ada pangkalan yang bermain sehingga menyebabkan terjadi kelangkaan gas elpiji 3 Kg di masyarakat,” ujar anggota Komisi 3 DPRD Siak, Selasa (21/11). Dia juga meminta kepada Disperindag Siak untuk segera menanggapi masalah kelangkaan gas elpiji ini dan untuk segera turun dan melihat kondisi yang ada. Karena tidak hanya masyarakat Perawang yang mengeluhkan kelagkaan gas elpiji, namun juga warga di Siak. ‘’Masyarakat sudah disusahkan dalam segala kehidupan sehari-hari dan kita berharap Disperindag harus tegas jika menemui pangkalan-pangkalan yang bermain,” tegasnya. Dengan langsung turun dan mengecek di pangkalan elpiji 3 Kg yang ada, lanjut Androy, hal ini dapat mengantisipasi adanya pangkalan yang bermain dengan menjual di luar daerah Perawang. ‘’Untuk itulah kita meminta Disperindag untuk mengecek mengapa warga kini kesulitan memperoleh elpiji,” ungkapnya. Sebelumnya, Kabid Pedagangan Hendra MM menuturkan bahwa saat ini kuota tabung elpiji 3 Kg untuk Kabupaten Siak tidak ada pengurangan. ‘’Kuato elpiji 3 Kg sampai November untuk Siak tidak ada pengurangan,” jelasnya. (wik) REDAKTUR: M ERIZAL
BELI MELON: Sejumlah pegawai dari PT Sinar Mas membeli melon hasil pertanian yang dikembangkan petani hortikultura di Kecamatan Perawang, baru-baru ini.
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
Sembilan Motor Gede Tangkapan Dilelang SIAK (RP)- Sebanyak 9 unit kendaraan motor gede (moge) dari 12 unit yang ditangkap Polres Siak, segera dilelang pada pekan depan. Polres Siak sendiri telah mendaftarkan pelelangan moge ini kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Dumai.
‘’Kita telah mendaftarkan 9 unit moge ke KPKNL Dumai. Rencana jadwal lelang hari Senin depan,” jelas Kapolres Siak AKBP Barliansyah, Selasa (21/11). Terkait soal harga moge yang akan dilelang serta teknisnya, Barliansyah meminta untuk menanyakan langsung ke KPKNL
Dumai. ‘’Masalah teknis lelang dan harga ke KPKNL Dumai,” katanya. Te r k a i t 3 u n i t m o g e merek Harley Davidson yang berharga ratusan juta ini dan jenis terbaru, tidak masuk ke dalam proses lelang dan kapolres menjelaskan tiga moge tersebut kemungkinan ada
pemiliknya, karena satu unit memiliki BPKB dan STNK yang resmi. Sedangkan dua unit lagi mempunyai faktur jual beli. ‘’Kita tidak melelang tiga unit moge itu karena ada BPKB, STNK dan faktur. Kita mengamankan tiga motor gede tersebut dan melakukan pengembangan,” ungkapnya.
Pada berita sebelumnya, Polres Siak mengamankan 12 unit motor gede yang masuk lewat pelabuhan Buton pada 24 Juli 2017 yang diangkut menggunakan kapal roro. Motor mewah dengan harga ratusan juta itu tidak memiliki dokumen, dan selanjutnya diamankan Polres Siak.(wik)
Bawa Sabu, Sopir Travel Ditangkap Pelaku dan ba� rang bukti dibawa ke Mapolres Siak guna proses penyidikan lebih lanjut dan hingga saat ini tim sedang melakukan penyelidikan. n AKP HERMAN PELANI Kasatnarkoba Polres Siak
SIAK (RP)- AN (29) sopir travel Pekanbaru-Buton dibekuk oleh Satnarkoba Polres Siak saat membawa narkotika jenis sabu-sabu. Tersangka yang diduga sebagai kurir sabu-sabu ditangkap di Pasar Dayun, Desa Dayun, Kecamatan Dayun, Senin (20/11). Warga Jalan Raya Dayun-Buton, Desa Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit ini, diamankan saat sedang melakukan transaksi di Pasar Dayun. Turut diamankan barang bukti tiga paket sabu-sabu, 1 unit mobil
nopol BM 1108 JT dan satu unit handphone. Kapolres Siak AKBP Barliansyah melalui Kasatnarkoba Polres Siak AKP Herman Pelani ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan pelaku Ad yang juga sebagai sopir travel Buton-Pekanbaru yang sering mengantar sabu-sabu. ‘’Pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolres Siak guna proses penyidikan lebih lanjut dan hingga saat ini tim sedang melakukan penyelidikan,”
ujar Herman. Dia menjelaskan, penangkapan tersebut berawal dari informasi yang mengatakan bahwa akan adanya salah seorang sopir travel Pekanbaru-Buton yang sering mengantarkan narkotika jenis sabu sekitar pukul 19.30 WIB pada Senin (20/11). Tim Opsnal Resnarkoba yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba AKP Herman langsung melakukan pengintaian di seputaran tempat pelaku biasa melakukan transaksi dan setelah
melihat pelaku sesuai dengan ciri-ciri pelaku di Pasar Dayun yang disampaikan warga, anggota langsung mengamankan pelaku. Dari tangan pelaku ditemukan satu paket narkotika di kantong celana dan dua paket lagi disimpan pelaku di kotak rokok. ‘’Saat ini tim sedang melakukan penyelidikan di lapangan untuk mengetahui dari mana pelaku memperoleh sabu-sabu tersebut,” ungkap Herman. (wik) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
PRO-ROKAN HULU
19
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
ASN dan Kades Diminta Netral
D HUMAS PEMKAB ROHUL
SERAHKAN PIAGAM: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, menyerahkan piagam penghargaan kepada guru berprestasi dan pemenang lomba dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 PGRI tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di Convention Hall Islamic Center, Pasirpengaraian, Selasa (21/11/2017).
HUT PGRI, Jadikan Momen Tingkatkan SDM Berkualitas PASIRPENGARAIAN (RP) - Momentum Hari Ulang Tahun ke-72 PGRI, dapat dijadikan sebagai instrospeksi diri, muhasabah bagi jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Rohul maupun tenaga pendidik serta pengurus PGRI. Sejauh mana pengabdian yang diberikan terhadap daerah dalam meningkatkan SDM khusus Rokan Hulu yang berkualitas di Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau ke depannya. ‘’Kita harapkan tenaga guru dan kependidikan di Rokan Hulu khususnya Riau umumnya diminta ikhlas dalam meningkat mutu pendidikan dan SDM yang berkualitas, agar SDM di Provinsi Riau semakin mantap,’’ ungkap Bupati Rohul H Suparman SSos MSi saat memberikan sambutan dalam acara peringatan HUT ke-72 PGRI tingkat Provinsi Riau di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian, Selasa (21/11). Menurutnya, di usia PGRI ke 72, masih banyak persoalan yang harus
dibenahi di Rohul. Selain infrastruktur, sarana prasarana penunjang serta kesejahteraan dari para tenaga guru dan kependidikan yang jauh dari besaran UMK Rohul. ‘’Masalah guru di Rohul, kususnya honor komite yang berjumlah sekitar 2.300 orang yang memberikan ilmu dan mendidik anak di sekolah, kesejahteraannya masih belum mampu diperhatikan oleh pemerintah. HUT ke-72 PGRI di Rohul, masih berkutat persoalan kesejahteraan guru yang belum terpenuhi,’’ jelasnya. Suparman mengatakan, pemerintah daerah selalu menuntut agar tenaga guru untuk ikhlas dan meningkat SDM yang menjadi tanggung jawab guru, namun kesejahteraan dari para huru belum mampu diperhatikan saat ini. Karena gaji guru honorer Rp250 ribu hingga Rp400 ribu per bulan. ‘’Tapi kita bersyukur, guru honor yang memiliki tanggung jawab dengan tugasnya dan tak seimbang dengan penghasilannya, mereka (tenaga
Menjelang Dieksekusi, Suparman Akui Tetap Laksanakan Tugas PASIRPENGARAIAN (RP)- Pasca keluarnya amar putusan kasasi Mahkamah Agung RI yang mengabulkan permohonan Jaksa KPK, Kamis (8/11) lalu, dalam kasus dugaan suap pembahasan APBD Riau 2014 dan APBD Riau 2015, di saat Bupati Rohul H Suparman SSos MSi menjabat sebagai anggota dan Ketua DPRD Riau. Orang nomor satu Rokan Hulu itu mengaku selama 10 hari tetap melakukan aktivitas pemerintahan dan menghadiri acara di Pekanbaru. Bupati Rohul H Suparman, Senin (20/11), menyebutkan pasca keluarnya amar putusan kasasi MA RI, ia belum menerima salinannya dari PN Pekanbaru. Diakuinya, dirinya yang tidak kunjung masuk kantor ke Rokan Hulu, bukanlah karena persoalan hukum yang akan dihadapinya. Tetapi ia tetap melakukan aktivitas pemerintahan dan menghadiri undangan acara di Pekanbaru. ‘’Saya ada aktivitas pembahasan RAPBD Rohul 2018 di Pekanbaru, kemudian pelantikan pengukuhan Perbakin Riau. Baru hari ini, ke Rokan Hulu. Kendati hitungan hari atau tinggal sedetik lagi jabatan saya sebagai Bupati Rohul, namun sedetik itu saya tetap melaksanakan tugas dalam membangun Rohul. Saya siap
REDAKTUR: ADE CHANDRA
menjalan hukuman dan tidak ada kekhawatiran kapan saja saya ditangkap. Karena nyawa kita pun entah kapan diambil sama Allah, jangan khawatir dan kecewa semua ini sudah takdir,’’ jelas Suparman, Senin (20/11). Suparman mengaku dirinya siap menerima dan menghormati putusan kasasi MA. Bahkan di hadapan wartawan ia terlihat santai dan tegar. ‘’Kita boleh bersedih, jadi kata kuncinya, sedih itu milik semua orang. Air mata itu boleh juga tumpah, tapi jangan larut dalam kesedihan dan pasrah dengan keadaan, itu juga diharamkan oleh agama Islam. Jadi Intinya jangan pernah berkeluh kesah terhadap musibah, karena semuanya datang dari Allah,’’ jelasnya. Tentu dengan musibah ini, lanjutnya, ia mengucapkan syukur. ‘’Dengan musibah ini, saya ucapkan Alhamdulillah, karena Allah sudah berjanji, setiap musibah yang datang, di depannya akan ada kebahagian. Maka dengan mengucapkan Alhamdulillah, kebahagiaan akan datang kepada saya,’’ sebutnya. Disinggung apakah ada rencana mengajukan PK atas putusan kasasi MA RI, Suparman tidak menjawab dengan pasti.(epp)
guru) tetap memiliki semangat yang tinggi dalam meningkat SDM yang berkualitas di Rohul,’’ sebutnya. Mantan Ketua DPRD Riau itu, menyatakan, pemkab harus menyiapkan program dalam peningkatan kesejahteran guru, dengan ekonomi berbasis usaha yang mengacu ke arah kesejahteran guru tersebut. ‘’Saya sengaja hadirkan Pak Gubernur Riau di hadapan para guru yang tergabung dalam pengurus PGRI. Hari ini persoalan kesejahteraan guru manjadi PR yang harus dipikirkan pemerintah. Kita tak bisa berpangku tangan dengan upaya peningkatan SDM berkualitas,’’ sebutnya. Ia berharap kepada pengurus PGRI selaku wadah tempat bernaungnya para tenaga guru dan kependidikan di Rohul, tak hanya menuntut peningkatan kesejahteraan setiap tahun, namun kualitas SDM yang berkualitas tetap menjadi tanggungjawab bersama. Sehingga dengan terciptanya SDM
yang berkualitas, mereka nanti akan menjadi pemimpin yang akhir nanti dapat memikirkan nasib para guru. ‘’Kita berharap, kesejahteraan para tenaga guru pada 2018 menjadi program utama Provinsi Riau, karena kesejahteraan guru saat ini masih jauh dari sejahtera,’’ katanya. Dalam pada itu, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengajak seluruh guru yang ada di Riau untuk terus meningkatkan kompetensi di tengah perkembangan teknologi informasi yang berubah dengan cepat. ‘’Insya Allah kesejahteraan guru akan kita perbaiki, baik itu guru honor maupun guru bantu dan ASN, dengan meningkatkan gajinya setara dengan upah minimum Provinsi Riau,’’ jelasnya. Disebutkannya, di dalam APBD Riau, pemprov telah mengalokasikan dana pendidikan lebih dari 20 persen, karena soal SDM tidak ada tawar-menawar. Dan berharap kesejahteraan guru di Riau bisa semakin membaik setiap tahunnya.(adv/a)
ALAM rangka menghadapi Pilgubri 2018 dan Pemilu 2019, Bupati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi mengimbau kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN), tenaga honorer di lingkungan Pemkab Rohul dan para kepala desa se-Rokan Hulu untuk tidak ikut terlibat dalam politik praktis. Karena hal itu dilarang oleh aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dalam artian para pegawai dan kades se-Rohul dapat profesional dan netral dalam pelaksanaan Pilgubri 2018 dan Pemilu 2019 mendatang. Imbauan tersebut disampaikan Asisten I Setda Rohul H Juni Syafri SSos MT mewakili Bupati Rohul H Suparman SSos MSi saat membuka rapat koordinasi dengan stakeholder persiapan Pilgubri 2018 dan Pemilu 2019 yang ditaja Panwaslu Kabupaten Rohul di Hotel Sapadia, Pasirpengaraian, Selasa (21/11). Dalam kegiatan rakor dengan stakeholder tersebut, dihadiri Ketua Panwaslu Rohul Fajrul Islami Damsir SH MH, Forkopimda, perwakilan serta 16 Ketua dan Anggota Panwascam se-Rohul. ‘’Kita akui sesuai aturan yang berlaku, ASN dan kades tidak diperbolehkan masuk dalam ranah politik terutama untuk pelaksanaan Pilgubri dan Pemilu. Untuk itu kita minta mereka harus netral dan profesional dalam melaksanakan tupoksinya dengan baik,’’ tutur Juni. Ia berharap seluruh elemen di Rohul untuk ikut menyukseskan pelaksanaan Pilgubri 2018 dan Pemilu 2019. Tentunya ASN dan kades profesional di bidangnya dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan melayani masyarakat dengan baik. Ditambahkannya, jika ada aparatur maupun kepala desa yang terlibat politik praktis dan tidak netral dalam Pemilu, tentu itu sebuah kondisi mereka tak konsisten dengan aturan perundang-undangan yang ada. Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Rohul Fajrul Islami Damsir SH MH menyampaikan, tujuan dilaksanakannya rakor dengan stakeholder untuk menjalin komunikasi yang efektif dalam penyelenggaraan Pilgubri dan Pemilu yang sudah menjadi agenda ke depan seperti Pilkada 2018 untuk Pilgubri dan menyongsong tahapan Pemilu 2019. ‘’Kami dari sisi pengawas berupaya menyosialisasikan kepada stakeholder yaitu Bagaimana ke depannya pemilu-pemilu yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat menjadi tujuan yang betul-betul yang diamanatkan Panwaslu sesuai asas pemilu yang adil dan jujur. ‘’Panwaslu akan mengikuti mekanisme sesuai undang-undang kalau terjadinya pelanggaran pada pelaksanaan Pilgubri maupun Pemilu. Panwas sifatnya merekomendasi kepada KPU,’’ sebutnya. Apa bila terjadi pelanggaran tiga tupoksi di antaranya, pelanggaran administrasi, pidana dan kode etik, maka akan diserahkan prosesnya ke Sentral Gakkumdu,’’ jelasnya.(adv/a)
Pemkab Dukung Kas Titipan BI di BRK Pasirpengaraian PASIRPENGARAIAN (RP)- Pemerintah daerah menyambut positif dengan telah diresmikannya kas titipan Bank Indonesia dengan mempercayakan pengelolaannya kepada Bank Riau Kepri (BRK) Cabang Pasirpengaraian. Dengan diberikannya kepercayaan oleh Bank Indonesia Perwakilan Riau kepada BRK Pasirpengaraian, dapat mempermudah pelayanan dalam keperluan uang rupiah secara tunai di wilayah Rokan Hulu. ‘’Selamat buat Bank Riau Kepri yang telah dipercaya oleh Bank Indonesia Perwakilan Riau, dalam rangka mengelola kas titipan BI. Kita tahu keperluan uang tunai cukup besar. Karena Rohul masih dominan menggunakan uang segar baik skala besar maupun skala kecil. Ini potensi yang sangat bagus, dan perlu di-support secara bersama-sama,’’ ungkap Bupati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi, Selasa (21/11), usai menghadiri peresmian kas titipan Bank Indonesia di Kantor Bank Riau Kepri Cabang Pasirpengaraian. Menurutnya keberadaan kas titipan BI yang dikelola di Bank Riau Kepri Cabang Pasirpengaraian sangat membantu dalam pelayanan nasabah terutama perusahaan atau pengusaha di Rohul yang selama ini mungkin mereka menjemput uang tunai ke Pekanbaru atau ditempat lain. ‘’Sekarang dengan adanya kas titipan BI, sudah bisa dilayani BRK Cabang Pasirpengaraian sebagai pengelola yang dipercayai BI. Tentunya ini perlu di-support secara
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
PUKUL GONG: Kepala BI Perwakilan Riau Siti Astiyah memukul gong tanda dibukanya secara resmi Kas Titipan Bank Indonesia yang dipercayakan pengelolaannya ke PT Bank Riau Kepri Cabang Pasirpengaraian, Selasa (21/11/2017). bersama-sama,’’ tuturnya. Sementara itu, Dirut Bank Riau Kepri Irvandi Gustari mengucapkan terima kasih atas dipercainya BRK Cabang Pasirpengaraian sebagai pengelola kas titipan BI di wilayah Rokan Hulu. Menurutnya, BRK telah siap dengan menyiapkan ruangan untuk pengelolaan kas titipan BI. Dalam artian, BRK komit memberikan pelayanan. Kepercayaan ini tak bisa diabaikan, karena penunjukan BRK Cabang Pasirpengaraian telah dilakukan survei oleh BI. Begitu juga BRK Selatpanjang, Bank Indonesia mempercayakan dalam kas titipan.
‘’Bank Indonesia punya kriteria tersendiri, sehingga dengan yakin mempercayakan BRK Cabang Pasirpengaraian mengelola kas titipan untuk bisa mendistribusikan uang kepada bank yang ada di Rohul. Amanah ini bisa dijalankan dengan baik, karena sudah dilakukan MoU, sudah cek semua teknologi dan kemampuan,’’ katanya. Kepercayaan BI ini, sudah pasti menambah translevel dari masyarakat, karena BRK Cabang Pasirpengaraian pasti ramai, tak hanya dari sisi nasabah umum, bank-bank pun antre mengambil uang di sini. Tentu ini menambah suatu dinamika
bisnis mengikat jadinya,’’ jelasnya. Dalam pada itu, Kepala BI Perwakilan Riau Siti Astiah mengaku siap untuk melakukan pendistribusian uang ke seluruh wilayah NKRI, dengan dibukanya kas titipan BI di bank yang dipercaya untuk mengelolanya. ‘’Kas titipan BI merupakan servis dari Bank Indonesia untuk melayani semua masyarakat bisa mendapatkan uang rupiah dengan baik. Untuk di Riau kita sudah buka empat kas titipan yaitu Dumai, Rengat, Selatpanjang dan Rokan Hulu yang baru saja diresmikan kas titipan di Bank Riau Kepri,’’ katanya.(epp)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
20
PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
Kapolres-Pengurus PWI Bahas Kondisi Media Daerah
POLRES KUANSING FOR RIAU POS
DIALOG: Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto berdialog dengan Ketua PWI Kuansing Idi Susianto, didampingi Sekretaris Juprison beserta anggota lainnya, terkait banyaknya media dan wartawan yang membaur di Kuansing, di ruang kerja Kapolres, Selasa (21/11/2017).
Polisi Buru Pemilik Sawmill TELUKKUANTAN (RP)- Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK menegaskan, bahwa pihaknya terus berupaya menertibkan praktik-praktik illegal logging. Termasuk menindaklanjuti praktik ilog di Desa Pulau Padang, Kecamatan Singingi. Ia mengaku, Tim Opsnal Polres Kuansing terus memburu pemilik sawmill atau tempat pengolahan kayu yang digerebek Tim Opsnal Polres Kuansing, di Pulau Padang, beberapa waktu lalu. “Masih lanjut. Saat ini tim masih bekerja di lapangan,” ujar Kapolres AKBP Fibri Karpiananto saat berbincang-bincang dengan para wartawan di ruang kerjanya, Selasa (21/11). Kapolres menyampaikan, pemilik sawmill atau pemodal praktik illegal logging ini sedang diburu. “Sedang kita buru. Pemiliknya masih kejar. Anggota masih memburu,” tegas Fibri Karpiananto yang didampingi sejumlah perwira lainnya. Sebelumnya, Tim Reskrim Polres Kuansing beserta jajaran mengungkap tindak pidana praktik illegal logging di sebuah sawmill yang terdapat
di Pulau Padang, Singingi, Senin (13/11) lalu. Saat penggerebekan itu, aparat kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Ada seribuan tual kayu yang diamankan bersama salah seorang yang berperan penting dalam aktivitas illegal logging tersebut. Ada kayu bulat sekitar 15 tual. Untuk jenis dan ukuran, tengah menunggu keterangan ahli. Kemudian, ada pula kayu olahan jenis papan sekitar 200 keping. Kayu olahan jenis broti sekitar 1.000 keping juga ada yang diamankan. Atau sekitar 20 kubik kayu. Praktik illegal logging tidak hanya terjadi di Pulau Padang. Penertiban diharapkan warga jangan hanya di kawasan tersebut. Pasalnya, menurut Fajri, warga Hulu Kuantan, praktik illegal logging juga marak di kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh, Hulu Kuantan. “Kalau mau menertibkan, tertibkan seluruhnya. Jangan hanya di Pulau Padang, kawasan lain juga banyak. Te r m a s u k p e r a m b a h a n hutan lindung yang diduga banyak dilakukan warga dari Sumbar,” ujar Fajri, kemarin.(jps)
TELUKKUANTAN (RP)- Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK mengundang para pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuantan Singingi, Selasa (21/11) untuk membahas kondisi dan perkembangan pers di Kabupaten Kuantan Singingi. “Sabtu lalu, saya memang menghubungi Ketua PWI Kuansing dan mengundangnya untuk berdiskusi soal-soal perkembangan dunia jurnalistik dan media massa di Kuansing pada hari Selasa ini,” ujar Kapolres saat berdiskusi dengan pengurus PWI Kuansing di ruang kerjanya, Selasa (21/11). Saat itu, Kapolres didampingi Kasubag Humas AKP Lumban G Toruan dan
Kasat Lantas AKP Andriyanto. Sedangkan dari PWI hadir Ketua PWI Idi Susianto, Penasihat PWI Riau Said Mustafa Husin, Sekretaris PWI Kuansing Juprison beserta sejumlah anggota. Menurut Kapolres, dirinya mengucapkan terima kasih menerima masukan yang positif dari wartawan dan media massa sesuai aturan yang ada. Karena dirinya dan lembaga pemerintah lainnya dan masyarakat menginginkan tumbuh berkembang media massa dan wartawan yang profesional sesuai yang diatur Dewan Pers. Sebab menurutnya, peran media massa dalam pembangunan sangat besar sekali terutama dalam pemben-
tukan opini dan penyebaran informasi. Ia juga mendukung upaya PWI meningkatkan sumber daya manusia wartawan (SDM), seperti mendorong anggotanya ikut uji kompetensi wartawan (UKW) sebagai salah satu mewujudkan wartawan yang profesional. Sementara itu, Ketua PWI Kuansing, Idi Susianto juga menyampaikan, sesuai instruksi PWI Pusat dan PWI Riau mendorong anggota PWI Kuansing mengikuti UKW dan pelatihan serta pendidikan dalam rangka meningkatkan profesionalisme sebagaimana standar yang ditetapkan Dewan Pers, agar dalam bekerja mendapat perlindungan hukum sebagaimana diatur
Penyebaran Guru Belum Merata Laporan JUPRISON, Telukkuantan
KEPALA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing Jupirman SPd, menanggapi soal kondisi guru di Kabupaten Kuantan Singingi saat ini. Ia membantah kalau daerah ini mengalami krisis guru. Jupirman mencontohkan, seperti yang terjadi di SDN
009 Desa Sako Marga Sari, Kecamatan Logas Tanah Darat. Di sekolah ini mengalami kekurangan guru. Hal ini disebabkan pendistribusian guru yang belum merata. “Sebenarnya, kita (Kuansing, red) tak krisis guru. Kalau kita bagi rata sebenarnya mencukupi. Saat ini memang pendistribusian guru yang belum merata,” ungkap Jupirman kepada wartawan, Selasa (21/11).
Kendati demikian, Jupirman mengakui, kalau saat ini masih terjadi penumpukan guru di kota. Kondisi saat ini, sebut Jupirman, jumlah guru di kota jauh lebih banyak dibanding guru di daerah pinggiran. “Ada kita coba dulu distribusikan guru. Tak bisa. Alasannya jarak. Karena guru yang tinggal di kota, jarak rumah dengan sekolah tempat mengajar,” jelasnya.
Jupirman menawarkan solusi terkait distribusi guru, terutama di daerah pinggiran. Di tahun 2018 mendatang, pihaknya telah mengusulkan merekrut 3.115 guru honorer. Jumlah itu dibagi menjadi dua, yakni tenaga pendidikan atau guru serta tenaga kependidikan atau non guru. “Ini baru usulan. Sehingga diharapkan dapat mengatasi masalah belum meratanya dis-
tribusi guru ini. Termasuk guru GTT yang masih mengajar, ini akan jadi perhatian kita,” katanya. Sejauh ini, kata Jupirman, pihaknya masih melakukan pemetaan dan pendataan guru di seluruh kecamatan di Kuansing. Biasanya pendataan dilakukan per bidang studi. “Makanya saat ini belum kita pastikan daerah yang masih kekurangan guru bidang studi. Masih kita data,” ungkapnya.(ade)
Pemkab Silaturahmi dengan Insan Pers TELUKKUANTAN (RP)- Untuk mempererat silaturahim antar Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dengan insan pers, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan acara cofee morning di ruang Multi Media Kantor Bupati, Selasa (21/11). Acara ini dihadiri juga hampir seluru OPD yang ada di lingkungan Pemkab Kuantan Singingi. Plt Kepala Dinas Kominfo Ir H Samsir Alam membuka acara bincang-bincang dengan agenda
memberi masukan antara pemkab dan insan pers. Samsir Alam menyampaikan, dengan diadakan acara silaturahim ini, tentu akan lebih saling mengenal antara masing-masing kadis dengan insan pers. “Ini akan memperlancar pemberitaan kawan-kawan wartawan untuk mencari berita di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuansing,” ujar Samsir Alam. Dalam kesempatan itu, Bupati Kuantan Singingi memberikan apresiasi seting-
CR6/MIRSHAL/RIAU POS
SILATURAHMI: Acara silaturahmi Pemkab Kuansing dengan insan pers berlangsung secara kekeluargaan di ruang Multi Media Kantor Bupati, Selasa (21/11/2017). gi-tingginya atas terlaksananya silaturahim antarawak media. “Terima kasih banyak atas kehadiran insan pers. Semoga acara ini terus berlanjut pada masa yang akan datang,” kata Mursini. Bagi pemkab, lanjut Mursini, media sangat diperlukan
sebagai sarana untuk menyambung informasi kepada masyarakat. Maka dari itu, informasi yang disampaikan oleh media harus berimbang dan bisa dipertanggungjawabkan. Hal yang sama juga disampaikan Wakil Bupati Kuansing
H Halim. Menurut Halim, pemberitaan yang disampaikan hendaklah lengkap dengan sumber yang jelas. “Hindari berita-berita yang akan menimbulkan kegaduhan. Apalagi berbau menghasut antara dua instansi,” ujar Halim. (cr6)
PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah
Warga Keluhkan Truk Batu Bara Laporan KASMEDI, Rengat
SETEL AH pembangunan badan Jalan Rengat–Tembilahan tepatnya di Desa Teluk Sungkai selesai, pascaabrasi beberapa waktu lalu, saat ini warga mengeluhkan mobil angkutan batu bara yang dapat mengancam hancurnya Jalan di daerah itu. Bahkan saat ini, batu bara berserakan di Jalan Rengat–Tembilahan tepatnya di Dusun Sindolas, Desa Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku. Karena di sekitar daerah tersebut merupakan dermaga pengapalan batubara tersebut. “Antrean angkutan batu bara ini setiap harinya terjadi sekitar pukul 14.00 WIB hingga malam,” ujar Said Sulaiman salah seorang warga daerah itu, Selasa (21/11). Menurutnya, akibat antrean mobil angkutan baru bara ini mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas di Jalan Rengat–Tembilahan. Karena mobil truk angkutan
barubara tersebut, memenuhi badan jalan sebelum bongkar muatan ke dermaga. Selain itu, batu bara yang diangkut mobil truk tersebut juga berserakan di sekitar jalan. “Dermaga itu tidak jauh dari Jalan Rengat–Tembilahan. Sehingga sebelum bongkar muatan, mobil truk bertonase berat itu parkir yang berada di atas badan jalan,” ungkapnya. Untuk itu harapnya, kepada pihak terkait hendaknya dapat menertibkan keberadaan mobil angkutan batubara tersebut. Karena parkir di sepanjang jalan bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. “Selain mengganggu arus lalu lintas, angkutan batubara ini juga dapat mengancam kerusakan Jalan Rengat–Tembilahan,” sebutnya. Sementara itu Camat Kuala Cenaku Triyatno STT ketika dikonfirmasi membenarkan banyaknya mobil truk angkutan batu bara yang parkir di sepenjang Jalan Rengat–
Tembilahan tepatnya di Desa Pulang Gelang. Camat juga membenarkan banyaknya batu bara berserakan di daerah tersebut. Dengan kondisi itu, Camat Kuala Cenaku sudah menegur pihak pengelola angkutan batu bara tersebut. “Saya sudah tegur pihak pengelola angkutan batu bara tersebut dengan harapan dapat memperhatikan arus lalu lintas,” ujar Camat Kuala Cenaku Triyatno STT. Ia juga menyebutkan bahwa, saat ini perbaikan Jalan Rengat–Tembilahan yang mengalami abrasi tepatnya di Desa Teluk Sungkai sudah selesai diperbaiki. “Perbaikannya dengan cara dicor telah selesai dikerjakan tetapi belum bias dilewati dan buka tutup jalan masih terjadi,” tambahnya. Dalam pada itu, humas pengelola angkutan batubara Dadang belum dapat dikonfirmasi. Begitu juga konfirmasi melalui SMS juga tidak kunjung dibalas.(ade)
RENGAT (RP) - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 55 desa se- Kabupaten Indragiri Hulu memasuki tahapan penetapan dan pencabutan nomor urut. Dari sejumlah calon kades yang ada, masih banyak di antaranya calon dengan latar belakang incumbent. Namun demikian, Bagian Pemerintahan Desa Setdakab Inhu belummenerimadatapenetapan calon kades di 55 desa. “Masing-masing kecamatan belum menyampaikan data penetapan calon kades,” ujar Kabag Pemerintahan Desa Dra Hj Herlina Wahyuningsih, Selasa (21/11). Menurutnya, data penetapan calon kades ini baru akan diterimanya sekitar satu hingga dua hari ke depan. “Mungkin masing-masing pemerintahan kecamatan juga
masih menunggu data dari panitia pilkades,” sebutnya. Dari sejumlah camat yang dikonfirmasi seperti Camat Lirik Suhadi SE MM mengatakan, bahwa di wilayahnya terdapat enam desa yang menyelenggarakan pilkades. Dari enam desa yang menyelenggarakan pilkades tersebut terdapat sebanyak 21 orang calon. “Dari beberapa desa terdapat calon dengan latar belakang incumbent,” ujar Camat Lirik Suhadi SE MM. Kemudian, di Kecamatan Kuala Cenaku terdapat dua desa yang ikut pilkades serentak dengan total jumlah calon sebanyak tujuh orang calon. Di dua desa tersebut, juga terdapat calon incumbent ikut bertarung pada pilkades tahun 2017 ini. “Tahapan
pilkades di Kecamatan Kuala Cenaku berjalan dengan baik dan lancar,” sebut Camat Kuala Cenaku Triyatno STT. Di Ke camata n Batang Gansal hanya terdapat satu desa yang ikut pilkades serentak yakni Desa Danau Rambai. Dari tiga orang yang ditetapkan panitia sebagai calon kades, merupakan calon yang baru mencalon. “Tiga calon Kades ini sebelumnya belum pernah menjabat,” ucap Camat Batang Gansal Elinaryon. Di Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida merupakan satu-satunya desa yang menyelenggarakan Pilkades dengan sistem e-voting terdapat lima calon kades. “Sebelumnya ada enam bakal calon, setelah dilakukan seleksi tinggal lima calon,” sebut Camat Seberida Wisnu Subroto SSos.(kas)
KASMEDI/RIAU POS
PARKIR: Mobil angkutan batu bara parkir di badan Jalan Rengat-Tembilahan tepatnya di Dusun Sindolas, Desa Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku, Selasa (21/11/2017).
Banyak Incumbent Ikut Pilkades PN Rengat Mulai Sidangkan Bandar Narkotika
REDAKTUR: ADE CHANDRA
RENGAT (RP)- Alexander yang disebut-sebut sebagai bandar narkotika di Kabupaten Indragiri Hulu, mulai menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Rengat, Selasa (21/11). Hanya saja, Alex yang ditangkap pada 2 November 2017 lalu menjalani sidang atas perkara yang terjadi pada 2014 lalu. Saat itu, Alex batal disidangkan dengan kasus narkotika dan senjata api, akibat melarikan diri dari Rutan Rengat. Alex juga masih ditunggu oleh perkara yang baru yakni tentang penyalahgunaan narkotika, kepemilikan senjata api dan undang-undang pencucian uang. Sidang Alex ini, Petra SH MH selaku ketua majelis hakim dibantu dua hakim anggota masing-masing Im-
anuel Marganda Putra Sirait SH MH dan Debora SH MH. Sedangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) masing-masing Nugroho Wisnu Pojoyono SH dan Yoyok SH. Sidang perdana, setelah dibuka dan majelis hakim meminta kepada JPU untuk membacakan dakwaan. “Sidang perdana ini dengan agenda pembacaan dakwaan. Untuk itu kepada JPU diminta membacakan dakwaan,” ujar Ketua Majelis Hakim Petra SH. Dakwaan yang dibacakan secara berbantian oleh dua JPU di hadapan majelis hakim untuk dakwaan primer, Alex didakwa atas kepemilikan sabu saat ditangkap Ditres Narkoba Polda Riau pada 28 Mei 2014 di Jalan Patimura, Desa Sekar Mawar, Kecamatan Pasir Penyu. Alex
ditangkap saat itu bersama rekannya dan ditemukan barang bukti sabu sebanyak seberat 49, 4 gram, pil ekstasi seberat 21 butir berwarna cream dan 18 butir pil ekstasi warna pink. Atas dakwaan tersebut, Alex dikenakan Pasal 114 ayat Jo 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35/2009 tentang Narkotika. Sementara untuk dakwaan sekunder, Alex didakwa atas kepemilikan sabu seberat 5 gram, 21 butir pil ekstasi warna cream dan pil ekstasi berwarna pink dan 39 butir. “Dalam dakwaan subsidair ini Alex dikenakan Pasal 112 Ayat 2 UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika,” ujar JPU. Untuk dakwaan kedua, Alek didakwa atas kepemilikan senjata api dengan barang bukti berupa satu pucuk sen-
jata api genggaman jenis FN made in Belgia kaliber 9 mm dan senjata api jenis revolver kaliber 38 SPL. Selain itu juga terdapat BB berupa 18 butir peluru kaliber 9 mm dan 14 butir kaliber 38 SPL. “Atas kepemilikan senjata api ini, terdakwa dikenakan Pasal 1 Ayat 1 UU Darurat Nomor 12/ 1951 tentang Senjata Api dan Bahan Peledak,” tambahnya. Usai pembacaan dakwaan, Ketua Majelis Hakim menunda sidang untuk dilanjutkan pada pekan mendatang. “Sidang pada pekan mendatang dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi,” tutupnya. Pelaksaan sidang ini dikawal ketat oleh 12 orang polisi bersenjata lengkap. Bahkan selama proses sidang ini terus akan dikawal ketat oleh pihak kepolisian.(kas) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-KAMPAR
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
21
Negeri Serambi Mekah
Disebut Langgar Aturan, Avirath Pool Kesal BANGKINANG (RP)- Direktur Avirath Pool and Cafe, Andre kesal dengan pernyataan Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kampar Azis Alatas, yang menyebut tempat biliar itu melanggar aturan. Sebab menurut Andre, tempatnya tidak pernah melanggar aturan POBSI. “Aturan yang mana yang saya langgar. Salah kami itu di mana? Jangan dicari-cari kesalahan kami,” kata dia saat dihubungi, Selasa (21/11). Terkait dengan mempekerjakan wanita hingga malam, dia membenarkannya. Namun katanya, itu tidaklah melanggar aturan POBSI. Bahkan, POBSI Riau tidak pernah melarang mempekerjakan wanita hingga malam. ‘’Di Pekanbaru kok bisa? Apa beda cowok sama cewek? Dia (Ketua POBSI Kampar) itu saja yang tidak mengerti,’’ kata Andre. Menurutnya, dia telah menganton-
gi izin dan rekomendasi dari POBSI Kampar. Namun, rekomendasi itu tidak dikeluarkan di masa kepemimpinan Azis Alatas. Melainkan saat POBSI Kampar dipimpin oleh Efrizon. ‘’Dia itu baru menjabat kemarin. Kami sudah bertahun-tahun beroperasi. Kami pun sudah ada rekomendasi dari provinsi,’’ sebutnya. Terkait dengan aturan baru POBSI Kampar, dia mengaku belum mengetahuinya. Sebab, POBSI Kampar belum pernah menyosialisasikannya dengan pihak Avirath Pool and Cafe. ‘’Kalau memang ada kami melanggar, tolong sampaikan secara tertulis kepada kami. Jangan bicara di belakang,’’ katanya. Dia juga menyebut, pilihannya mempekerjakan wanita, karena wanita itu dinilai lebih telaten. Wanita lebih bersih dan tidak pemalas. Kalau laki-laki katanya, suka bermalas-malasan saat bekerja.(*1)
MENITI TALI: Salah seorang anak harus meniti tali baja untuk menyeberangi sungai kecil yang berada di Desa Pangkalan Serai, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, barubaru ini.
*4/MIRSHAL/RIAU POS
Kompensasi untuk Masyarakat Capai Rp42 M Kesepakatan Ciliandra dengan Pemkab Laporan ERWAN SANI, Bangkinang
AKHIRNYA pertikaian antara PT Ciliandra Perkasa dengan masyarakat Siabu, berakhir. Hal ini berujung dengan sebuah kesepakatan antara pihak perusahaan dengan Pemkab Kampar. Ada sembilan poin kesempatan
yang dilahirkan. Kesepakatan ini menguntungkan bagi masyarakat Siabu. Di mana, salah satu poinnya, masyarakat diberikan kompensasi, yang nilainya mencapai Rp42 miliar selama tujuh tahun. ‘’Setelah kita mengadakan pertemuan, berunding dan dialog berkali-kali, akhirnya kesepakatan ini dilahirkan,‘’ ujar Bupati Kampar Azis Zaenal saat jumpa pers di Kantor Bupati Kampar, kemarin sore. Bupati juga membacakan isi kesepakatan tersebut. Antara lain, pertama, Ciliandra bersedia membangun perkebunan kelapa sawit
600 hektare yang lokasinya diutamakan di sekitar Desa Siabu, Kecamatan Salo. Apabila tidak diperoleh di Siabu, maka akan dibangun di daerah lain, namun tetap di wilayah Kampar. Kedua, biaya pembebasan sampai pembangunan kebun 600 hektare dibiayai oleh Ciliandra yang nantinya akan dibebankan kepada koperasi. Koperasi akan dibentuk oleh masyarakat Siabu. Ketiga, bahwa koperasi sebagai wadah masyarakat Siabu segera dibentuk dan bekerja sama dengan Ciliandra membangun perkebunan kelapa sawit dalam bentuk KKPA.
Keempat, selama pembangunan KKPA, Ciliandra memberikan dana kompensasi kepada Desa Siabu sebesar Rp500 juta per bulan. Dibayarkan tiap akhir bulan terhitung sejak November 2017 sampai pembangunan KKPA selesai dan telah berproduksi untuk diserahkan langsung kepada masyarakat Siabu. ‘’Pembangunan ini diperkirakan akan memakan waktu selama tujuh tahun. Artinya, kompensasi yang diberikan akan mencapai Rp42 miliar,’’ sebut Azis. Kelima, apabila dalam tujuh tahun Ciliandra tidak dapat menyer-
ahkan KKPA kepada masyarakat Siabu, maka Ciliandra bersedia menyerahkan lahan perkebunannya yang belum memiliki izin hak guna usaha (HGU) dan telah ditanami seluas 600 hektare. Keenam, bahwa Pemkab Kampar akan mengeluarkan izin perkebunan kepada koperasi Siabu sesuai ketentuan yang berlaku. Ketujuh, Ciliandra memberikan CSR kepada Pemkab Kampar tahun 2017 sebesar Rp1,2 miliar Kedelapan, Ciliandra bersedia membuka akses jalan Bangkinang-Lipat Kain dengan mem-
bongkar portal yang ada di areal perkebunannya untuk kepentingan umum paling lama tujuh hari sejak kesepakatan bersama ditandatangani. Demikian juga pemkab kampar bersedia membuka portal untuk membuka akses Ciliandra. Terakhir, bahwa Pemkab Kampar akan menjaga situasi kondusif untuk berjalannya kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit di Desa Siabu dan tidak ada tuntutan apapun selama semua kesepakatan dijalankan oleh Ciliandra kecuali diatur oleh peraturan perundang-undangan lain.(*4)
DPMD Belum Terima Laporan Gugatan Pilkades BANGKINANG (RP)- Tahapan pemungutan suara pada Pilkades serentak di Kampar, telah selesai dilaksanakan. Saat ini, tahapan pengajuan gugatan perselisihan suara di tingkat desa. Hanya saja, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kampar belum menerima laporan adanya pengajuan gugatan ini. ‘’Belum ada laporan sama kita,’’ kata Kepala DPMD Kampar Ranay-
us melalui Kasi Bina Penataan dan Administrasi Pemdes, Zun Nasri, Selasa (21/11). Dia menjelaskan, tahapan pengajuan gugatan perselisihan suara ini, berlangsung selama empat hari. Mulai dari 19 sampai 23 November 2017. ‘’Gugatan ini diajukan ke panitia desa,’’ sebut dia. Jika ada gugatan katanya, akan difasilitasi oleh panitia pengawas kecamatan, tempat desa
melangsungkan Pilkades. ‘’Ini hanya dalam bentuk rapat saja. Tidak ada seperti sidang di MK,’’ ujar Zun. Jika sengketa yang difasilitasi oleh kecamatan tidak selesai katanya, maka dilanjutkan dengan penyelesaian di tingkat kabupaten. ‘’Tahapan di kabupaten mulai 28 November hingga 17 Desember. Saat ini masih ranah panitia desa,’’ katanya. Sedangkan penetapan calon kades terpilih lanjutnya, dilakukan
pada 20 hingga 23 November. Ini sekaligus melaporkan hasil penghitungan suara kepada Bupati Kampar melalui camat. Setelah itu, barulah pada 18-27 Desember penerbitan keputusan tentang pengesahan dan pengangkatan kades terpilih. Pada 28 Desember pelantikan tahap I kades terpilih. ‘’Jadwal ini kalau tidak ada perubahan,’’ ujarnya. Namun, belum bisa dipastikan
apakah 84 kades terpilih akan dilantik secara bersamaan. Karena dari 84 itu, ada 24 kades yang habis masa jabatannya pada tahun 2018. ‘’Yang belum habis masa jabatannya ini, kemungkinan dilantik pada Juni 2018,’’ sebutnya. ‘’Tapi, mana tahu nanti yang masa jabatannya habis 2018, mengundurkan diri. Maka dilantik yang baru pada 28 Desember itu,’’ kata dia. Dia juga menjelaskan, jika ada
persamaan jumlah suara yang diperoleh oleh dua calon menang, tidak tertutup kemungkinan dilakukan pemungutan suara ulang. ‘’Sekarang belum ada. Tapi 2015 dulu ada yang pemungutan suara ulang,’’ sebutnya. Terkait dengan penyelesaian sengketa Pilkades, dia berpesan agar panitia desa dan kecamatan untuk netral. ‘’Berikanlah keputusan yang arif dan bijaksana,’’ kata dia.(*4)
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
Garap Sampah untuk Tingkatkan PAD Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci
SAMPAH menjadi persoalan mendasar di setiap kota di Indonesia, namun jangan salah, jika sampah dikelola dengan baik, juga menambah pendapatan asli daerah (PAD). Hal ini menjadi masukan bagi Pemerintah Kabupaten Pelalawan, bahwa pengelolaan sampah dengan baik juga memberikan PAD bagi negeri bergelar Tuah Negeri Seiya Sekata ini. Jadi agar sampah memberikan PAD, tentunya pengelolaan sampah oleh Pemkab benar-benar terencana. Oleh sebab itu Pemkab Pelalawan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) bisa memastikan penarikan retribusi sampah di beberapa kecamatan. Dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Pelalawan, Baharuddin SH belum terencana dan baiknya pengelolaan sampah, saat ini kapasitas TPA milik Pemkab Pelalawan yang berada di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras kian menggunung. Dengan kondisi itu, dikhawatirkan membludaknya sampah ini akan berpotensi terhadap penyebaran berbagai macam penyakit. ‘’Kami mendesak Pemkab melalui instansi terkait agar dapat melakukan pengolaan sampah dengan baik dan serius. Jika sampah ini terkelola dengan baik, bukan kebersihan dan bebas dari penyakit saja didapat, tapi juga dapat mewujudkan cita-cita kita
sumua untuk meraih penghargaan Adipura,’’ terang Baharuddin kepada Riau Pos, Selasa (21/11). Diungkapkannya, di setiap kecamatan yang ada bisa menghasilkan PAD dari sampah ini. Terutama kecamatan yang ramai penduduknya, seperti Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, Ukui dan Bandar Seikijang. ‘’Tentunya mereka memproduksi sampah yang banyak. Dengan kapasitas sampah yang banyak ini, maka diperlukan penanganan yang maksimal sehingga dapat menguntungkan daerah. Apalagi 2016 lalu sudah mengesahkan Perda tentang sampah tersebut,’’ jelasnya lagi. Baharuddin menjelaskan, Pemkab Pelalawan telah menerapkan program sehat untuk menciptakan masyarakat yang sehat melalui lingkungan yang bersih dan sehat. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) H Syamsul Anwar SH MH mengatakan, bahwa sampai saat ini, pihaknya terus berupaya menangani permasalahan sampah. Setiap tahunya volume sampah terus mengalami peningkatan. mencapai 52 ton/hari atau setara dengan 210 m3. Kemudian, sampah yang telah diangkut dari Kota Pangkalan Kerinci tersebut selanjutnya dikelola di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kemang yang berkapasatis kurang lebih 60 ribu M3. Sedangkan sisanya, sebanyak 30 persen volume sampah kebanyakan diolah sendiri oleh masyarakat.(amn)
LIHAT BATAS: Masyarakat Desa Bagan Limau, Kecamatan Ukui tengah berkumpul membahas masalah kelistrikan dan tapal batas yang belum dituntaskan oleh Pemkab Pelalawan, Senin (20/11/2017).
M AMIN AMRAN/RIAU POS
Harus Terapkan Reward dan Punishment bagi Pejabat
PANGKALANKERINCI (RP)- Meningkatkan kinerja pejabat maka selayaknya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan memberikan penghargaan (reward) maupun hukuman atau sanksi (punishment). Sama halnya kebijakan yang dilakukan untuk penegakan disiplin para aparatur sipil negara (ASN) yang ada. Hal ini diutarakan oleh Ketua Komisi I DPRD Pelalawan, Eka Putra SSos. Dikatakannya, bahwa reward ataupun punishment yang akan diberikan sangat berdampak positif dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab selaku
pejabat atau pimpinan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Pelalawan. ‘’Kita berharap Bupati Pelalawan maupun Sekdakab Pelalawan memberikan reward atau penghargaan bagi pejabat-pejabat yang berpretasi terutama Kepala OPD yang bekerja secara baik dan profesional. Begitu juga sebaliknya, memberi sanksi para pejabat yang melakukan kesalahan fatal,’’ jelas Eka Putra kepada Riau Pos, Selasa (21/11). Diungkapkan legislator besutan Partai Golkar ini, tidak banyak pejabat yang mampu bekerja secara
profesional dan mengerahkan kemampuannya dalam memimpin satuan kerja. Dan sudah seharusnya, pejabat yang ada tidak terpaku dengan anggaran A P BD s aja. Pa s a l n ya, ma s i h banyak anggaran-anggaran lain yang bisa menjadi peluang untuk diraih baik melalui APBD provinsi maupun APBN. ‘’Jadi, seharusnya kepala OPD berprestasi mendapat reward dan bukanya hanya menganggarkan melalui APBD serta bermasalah dalam pelaksanaan anggarannya,’’ paparnya. Diungkapkan Eka Putra, pada
intinya semua peraturan sama, yaitu untuk membuat kinerja para pejabat lebih baik, sehingga harus dipahami dan dipedomani. Namun demikian, setiap pejabat pasti melalui proses diklat yang bernama diklat pra jabatan. Dan di sana sudah berulang kali ditegaskan akan disiplin ASN. ‘’Bagi yang sudah lama menjadi ASN, maka perlu me-refresh hal tersebut dengan peraturan ini. Intinya, salah satu tujuan dilaksanakannya mutasi, guna menyesuaikan OPD dengan nomenklatur yang termuat dalam ABPD,’’ ucap Eka Putra.(amn)
Jalan Mayang Rusak Parah
M AMIN AMRAN/RIAU POS
RUSAK: Warga saat mengendarai kendaraan di Jalan Mayang yang rusak dan berlubang, Selasa (21/11/2017). REDAKTUR: ERWAN SANI
PANGKAL ANKERINCI (RP)– Kondisi Jalan Mayang, Kelurahan Kerinci Kota mengalami kerusakan parah. Badan jalan yang semula sempat disemenisasi, saat ini telah banyak terkelupas dan berlubang cukup dalam. Dengan kondisi jalan yang sangat buruk tersebut, maka warga dan pengguna jalan lainnya sangat mendambakan perbaikan jalan oleh Pemkab Pelalawan. Pantauan Riau Pos di lapangan, kondisi Jalan Kelapa Gading yang panjangnya sekitar 400 meter,
terdapat 200 meter mengalami kerusakan sangat parah. Di mana jalan tersebut luput perhatian dari pemerintah daerah untuk melakukan perbaikannya yang saat ini ada empat titik terdapat lubang yang besar. Sedangkan kerusakan Jalan Mayang tersebut sudah dialami sekitar kurang lebih dua tahun. ‘’Ya, kondisi Jalan Mayang ini sudah sangat parah dan memprihatinkan. Pasalnya, ada sekitar 200 meter lebih jalan hancur dan berlubang,’’ terang warga Jalan
Mayang, Mahmuddin kepada Riau Pos, Selasa (21/11). Diungkapkannya jalan tersebut merupakan jalan strategis dan menjadi akses bagi masyarakat setempat. Pasalnya menjadi jalan menghubungkan ke pusat ibukota, Jalan Pemda dan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih. Jika dibiarkan maka lama kelamaan jalan ini akan semakin rusak parah dan bisa menimbulkan korban jiwa. Menanggapi keinginan masyarakat tersebut, Kepala Dinas
PUPR Pelalawan, Ir Hasan Tua Tanjung didampingi Kepala Bidang (Kabid) penataan bangunan dan pengembangan pemukiman Thomas mengatakan, Pemkab Pelalawan melalui Dinas PUPR menyampaikan permohonan maaf atas keinginan masyarakat yang mendambakan pembangunan, namun belum dapat direalisasikan. Pasalnya, adanya keterbatasan dan defisit anggaran dampak dari berkurangnya penerimaan daerah dari pemerintah pusat.(amn) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
22
PRO-ROKAN HILIR
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
Membangun Bersama Masyarakat
Jalan Poros Darussalam Sulit Dilintasi Kendaraan HUJAN dengan intensitas ringan hingga sedang telah turun menyirami beberapa daerah di pesisir termasuk di wilayah Kecamatan Sinaboi. Kondisi ini membuat jalan poros yang masih berupa jalan tanah di Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi becek dan sulit dilintasi kendaraan. ‘’Kondisi jalan poros di Kepenghuluan Darussalam itu sudah sulit dilintasi kendaraan,’’ kata Plt Camat Sinaboi T Hasyim yang ditemui Riau Pos, Selasa (21/11) saat menghadiri pelantikan Kamabicab Pramuka 0410 Rohil di Bagansiapi-api. Lanjut pria kelahiran Kota Dumai itu menambahkan, mobilitas masyarakat di Kepenghuluan
Darussalam sedikit tersendat. ‘’Kondisi saat ini, jalan sulit dilintasi. Masyarakat kesulitan untuk membawa hasil-hasil pertanian yang dihasilkan dari Kepenghuluan Darussalam itu,’’ kata Hasyim. Potensi yang sedang dimiliki di Kepenghuluan Darussalam sebagian besar berasal dari sektor pertanian tanaman pangan. Termasuk lainnya seperti keladi ungu yang menjadi produk unggulan bagi Kecamatan Sinaboi. Serta perkebunan seperti kelapa sawit yang dikelola oleh masyarakat. ‘’Sama dengan harapan masyarakat, kita berharap ya agar jalan poros di Kepenghuluan Darussalam itu dapat segera ditingkatkan,’’ kata Hasyim.(adv/a)
Bupati Minta Penyaluran Beasiswa Dipercepat KENDATI sudah mendekati akhir tahun, kegiatan untuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa Rokan Hilir (Rohil) kategori tak mampu masih belum terealisasi. Bupati Rohil H Suyatno AMp dalam sejumlah kesempatan kerap mengingatkan agar beasiswa tersebut bisa diselesaikan atau diserahkan kepada penerima yang berhak secara cepat. Agar bisa dipergunakan oleh mahasiswa secepatnya. Pasalnya beasiswa tersebut memang dipersiapkan untuk membantu pembiayaan akademik mahasiswa yang be-
rasal dari latar belakang keluarga kurang mampu. Seperti pada kesempatan di mess pemkab Rohil kemarin, bupati terlihat menginstruksikan kepada pihak Kesra agar segera menyalurkan beasiswa tersebut. Terpisah Kabag Kesra Setdakab Rohil M Zen ketika dikonfirmasi soal waktu untuk penyerahan beasiswa ini menjelaskan, bahwa pihaknya masih dalam penelitian berkas terkait. “Sedang tahap akhir proses penelitian berkas permohonan oleh tim seleksi,” katanya singkat, Selasa (21/11) di Bagansiapi-api.(adv/b)
FOTO BERSAMA: Bupati Rohil H Suyatno foto bersama dengan Wakil Bupati Rohil Drs H Jamiludin dan unsur Forkopimda Rohil, saat kegiatan pramuka di Bagansiapi-api, Selasa (21/11/2017).
HUMAS PEMKAB ROHIL
OPD Diinstruksikan Bentuk Satuan Karya Pramuka BUPATI Rohil, H Suyatno secara resmi telah dikukuhkan menjadi Kepala Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka 0410 Rohil oleh Kwarda Riau. Seiring dengan itu, Suyatno minta agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Negeri Seribu Kubah ini untuk dapat segera membentuk satuan karya Pramuka. ‘’Sebagai bupati, saya instruksikan semua OPD untuk membentuk satuan karya Pramuka,’’ kata Suyatno yang didampingi Wakil Bupati Rohil,
Drs H Jamiludin dan Ketua DPRD Rohil, H Nasrudin Hasan yang ditemui Riau Pos, Selasa (21/11) usai dilantik sebagai Kamabicab Pramuka 0410 Kabupaten Rohil. Pelantikan yang dipusatkan di gedung serbaguna Bagansiapi-api ini, turut dihadiri oleh semua unsur Pramuka. Termasuk dihadiri oleh para pimpinan OPD dan para camat yang berada di lingkungan Kabupaten Rohil. Tidak ketinggalan juga dihadiri oleh unsur Forkopimda
Kabupaten Rohil. ‘’Keberadaan Pramuka ini sangat positif, jadi semua OPD di Rohil harus punya satuan karya Pramuka itu,’’ kata Suyatno. Pertimbangannya, lanjut pria yang akrab disapa Uyat ini menambahkan, masih ada beberapa OPD di Kabupaten Rohil yang belum memiliki satuan karya Pramuka.’’Yang belum, segera bentuk. Yang sudah terbentuk, terus ditingkatkan. Karena, Pramuka ini termasuk salah satu wadah untuk
membentuk karakter generasi muda,’’ kata Suyatno. Seiring dengan itu, putra kelahiran kota Terubuk Bengkalis ini menambahkan, Pramuka harus mampu menjadi pelopor dalam kerangka memperkuat kebersamaan dan kekompakkan di Negeri Seribu Kubah. ‘’Membangun semangat kebersamaan dan kekompakkan sangat diperlukan sekali dalam menata dan membenahi Rohil ini,’’ kata Suyatno.(adv/a)
Tiga Pekan Menjabat, Wakapolres PTDH Tiga Personel
Kompol Dr Wawan SH MH.
FADLI/RIAU POS
UJUNG TANJUNG(RP)- Kendati sudah berjuang keras dan berupaya gigih agar bisa menjadi personel Polri, namun ada saja oknum yang tak bisa mempertahankan kebanggaan yang sudah diperolehnya sebagai polisi. Terbukti melakukan tindak pidana dan indisipliner, tiga oknum personel Polres Rokan Hilir (Rohil) dipecat atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Proses PTDH digelar lewat sidang komisi kode etik profesi Polri IV di aula Mapolres Rohil
yang dipimpin langsung Wakapolres Rohil Kompol Dr Wawan SH MH, Selasa (21/11) kemarin. Ketiga personel tersebut yakni Aipda JRG, sebelumnya Ba Polres Rohil dengan pelanggaran tindak pidana pembunuhan secara berencana yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap dan dipidana penjara selama 20 tahun dengan pasal yang dilanggar Pasal 12 ayat 1 huruf a PPRI Nomor 1 Tahun 2003. Brigadir RH jabatan Ba Polres Rohil dengan pelanggaran tidak masuk
dinas di Sat Sabhara Polres Rohil sejak tanggal 13 September 2011 sampai tanggal 17 Februari 2012 terhitung 134 hari kerja secara berturut-turut melanggar pasal 14 ayat 1 huruf a PPRI nomor 1 Tahun 2003. Brigadir RMN, jabatan Ba Polres Rohil dengan pelanggaran yang dilakukan tidak masuk dinas di Polres Rohil sejak tanggal 6 Oktober 2016 sampai tanggal 22 November 2016 terhitung 41 hari kerja secara berturut-turut dengan pasal yang dilanggar pasal 14 ayat 1 huruf a
PPRI Nomor 1 Tahun 2003. Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto R SIk MH melalui Waka Polres Kompol Wawan mengungkapkan, ketiga pelaku dipecat secara PTDH karena ketiga personel ini dinilai mempunyai prilaku pelanggaran yang dinyatakan sebagai perbuatan tercela dan direkomendasikan diberhentikan tidak dengan hormat sebagai anggota Polri setelah dilakukan sidang kode etik IV Polri.(fad/c)
PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan
Rumah Kasi Pidum Diteror OTK Laporan ERWAN SANI, Bengkalis
HUMAS PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Bunda PAUD Kasmarni Amril foto bersama dengan rombongan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis yang ikut serta mendampingi saat menerima penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional di Jakarta, Senin (20/11/2017).
Kasmarni Amril Bunda PAUD Berprestasi Tingkat Nasional BENGKALIS (RP)- Prestasi membanggakan diraih istri Bupati Bengkalis Kasmarni Amril di tingkat nasional. Sosoknya sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Bengkalis, berhasil memperoleh penghargaan sebagai Bunda PAUD berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2017, Senin (20/11). Penyerahan penghargaan anugerah PAUD ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Allium Tangerang, Banten. Penghargaan ini diberikan kepada 164 orang pemerhati dan penggerak pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang sukses mendukung Gerakan Nasional PAUD Berkualitas. Dan salah satunya adalah Kasmarni Amril. Acara ini dihadiri Ibu Negara Republik Indonesia (RI) yang juga Bunda PAUD Indonesia, Iriana Joko Widodo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, Pembina Oase Kabinet Kerja, Mufidah Jusuf Kalla. Selanjutnya, Ketua Umum Oase Kabinet Kerja Erni Guntarti Tjahjo, REDAKTUR: ERWAN SANI
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Ella Yulaelawati, Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, serta sejumlah pejabat di lingkup pemerintah Kota Tangerang dan ratusan para undangan termasuk anak-anak PAUD. Pemberian penghargaan ini juga merupakan apresiasi dan bentuk kepedulian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, atas prestasi Kasmarni sebagai Bunda PAUD Kabupaten Bengkalis yang berhasil meningkatkan kualitas PAUD di daerahnya. Atas penghargaan yang diterimanya, Kasmarni sangat besyukur dan bahagia, dan ini menjadi spirit baru baginya dalam mengembangkan dan membangun PAUD di daerahnya. “Dengan penghargaan anugerah PAUD yang saya terima ini, semoga menjadi pemicu dan pemacu bagi saya dan para bunda
lainnya untuk lebih memperhatikan dan berkonsentrasi dalam membangun generasi anak bangsa ke depan, khususnya anak-anak usia dini yang ada di Kabupaten Bengkalis,” harapnya. Lebih lanjut dikatakan Kasmarni, dengan adanya perhatian yang positif terhadap anak semasa usia dini, akan bedampak positif pada karakter anak di masa yang akan datang, sehingga kelak akan mempunyai pemimpin yang cerdas serta berbudi pekerti yang baik. “Ke depannya saya berharap agar seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali pemerintah dan pihak swasta agar lebih memperhatikan PAUD,” pintanya. Pemberian penghargaan anugerah PAUD tahun ini, mengusung tema PAUD berkualitas universal kunci keberhasilan masa depan. Tema ini diusung karena kegiatan penganugerahan Bunda PAUD Tingkat Nasional ini bertepatan pada hari anak universal se-dunia. (evi/ifr)
KEDIAMAN rumah dinas Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis, Robi Harianto, mendapat kiriman berupa ayam hitam yang dibungkus dengan daun pisang lengkap dengan bunga warna warni yang berupa sesajen. Penemuan itu diduga merupakan teror dari orang tak dikenal (OTK), Selasa (21/11). Hal ini diungkap Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bengkalis Rully Afandi, Selasa (21/11) siang di ruang kerjanya. Menurut dia, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui siapa pelaku dan apa motif perbuatan seperti ini. ‘’Tadi kita sudah berkoordianasi dengan Polres Bengkalis atas kejadian ini,’’ terang Rully. Lanjutnya, kuat dugaan hal ini merupakan tindakan teror terhadap Kasi Pidum Kejari Bengkalis. Dengan perkara-perkara yang saat ini ditangani Kasi Pidum. ‘’Kita menduga ini ada kaitannya dengan penanganan perkara di Pidum,’’ terang dia. Sementara itu, dikatakan Rully dari informasi dari Jaksa di Pidum
MIRSHAL/RIAU POS/1*
TEMUAN: Penemuan ayam hitam lengkap dengan bunga warna warni berupa sesajen di Rumah Kasi Pidum Kejari Bengkalis, Selasa (21/11/2017). serta Kasi Pidum kemungkinan ada kaitannya dengan perkara narkotika yang saat ini ditangani. ‘’Berdasarkan informasi dari JPU dan Kasi Pidum dugaan memang terkait kasus narkotika yang sedang ditangani mereka. Namun kita
belum bisa memastikan betul,’’ jelas Rully. Rully mengatakan, peristiwa ini sudah disampaikan ke Kejati Riau. ‘’Sudah kita laporan, dugaan kita ini merupakan dugaan terror,’’ tegasnya.(*1)
Kampung KB di Resam Lapis BANTAN (RP) - Desa Resam Lapis, Kecamatan Bantan telah dicanangkan sebagai Kampung KB di Kabupaten Bengkalis beberapa waktu lalu. Menunjang desa ini sebagai Kampung KB, melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun 2017, dibangun Balai Penyuluhan Kampung KB, yang merupakan pertama ada di Bengkalis. Dipilihnya Desa Resam Lapis sebagai Kampung KB karena banyaknya masyarakat di desa ini yang belum mengikuti program KB, tetapi berkeinginan untuk mengikuti program KB. ‘’Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) hampir belum berjalan, tetapi kesadaran atau kepedulian masyarakat di sini sangat antusias terhadap
program KKBPK tersebut. Untuk itu program Kampung KB hadir pertama kali di Kabupaten Bengkalis ini di Desa Resam Lapis, Kecamatan Bantan, guna mewujudkan keinginan masyarakat yang antusias tersebut,” begitu kata Plt Sekda Bengkalis, H Arianto saat meresmikan Balai KB, Senin (20/11). Kampung KB bukan hanya sekadar milik Dinas Pengendalian Penduduk dan KB atau milik masyarakat Desa Resam Lapis saja, namun ini milik masyarakat wilayah Bantan, kegiatan-kegiatan masyarakat bisa mempergunakan fasilitas ini. Karena balai ini merupakan salah satu sarana untuk mencapai masyarakat tumbuh seimbang. ‘’Masyarakat yang berprilaku hidup
sehat, masyarakat yang berkualitas, masyarakat yang beragama dan beradab serta memiliki jiwa sehat dan karakter yang Pancasila. Semua itu akan tercapai dengan optimal jika seluruh pemangku kepentingan di kecamatan ini bergotorong royong mengoptimalkan Pokja dan Poktan-Poktan kelompok kegiatan yang dimiliki,” ujarnya. Kepada semua masyarakat khusus masyarakat Desa Resam Lapis agar menjaga bangunan balai beserta fasilitas yang ada di dalamnya. Selain itu agar dimanfaatkan dengan baik dan dirawat karena merupakan tanggung jawab bersama menjaga dan merawat aset yang diterima melalui dana negara tersebut.(evi) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
PRO-KEPULAUAN MERANTI 23 Merangkai Pulau Membangun Negeri
Dinding Box Culvert Makin Rusak Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
DINDING atau turap di samping box culvert atau kotak gorong-gorong yang retak di Jalan Tanjung Mayat, Selatpanjang makin rusak dihantam air pasang laut. Pihak Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPU PRPKP) mengaku sudah meminta rekanan untuk memperbaikinya. Paling lama 15 Desember 2017 nanti sudah selesai diperbaiki. Dari pantauan, Selasa (21/11) sekitar pukul 11.15 WIB, terhadap box culvert tersebut terlihat air pasang laut merendam badan jalan yang persis samping box culvert tersebut. Sementara air laut yang masuk ke daratan melalui box culvert sangat deras. Di badan jalan di dekat box culvert juga mulai retak akibat tergerus. Namun, masih ditahan oleh dinding atau turap di samping box culvert. Akibatnya dinding yang sebelumnya retak dan mulai berpisah dengan box culvert mulai merenggang makin lebar. Memang untuk mengantisipasi agar tidak runtuh dipasang kabel sling yang terbuat dari baja. Tetapi tetap saja di bagian dinding yang tidak dipasang kabel sling bertambah retak. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DPU-PRPKP Sabri yang ikut memantau ke lapangan mengaku bahwa berbagai pola untuk men-
gantisipasinya sudah disiapkan. Tinggal bagaimana mengeksekusinya melalui rekanan yang membangun box culvert tersebut. “Karena retak inilah makanya kami belum menerima proyek ini dalam serah terima. Pihak rekanan siap bertanggung jawab, dan kami deadline 15 Desember nanti untuk menyelesaikannya,” ungkapnya. Proyek pembangunan box culvert tersebut menelan biaya sebesar Rp741 juta dan dikerjakan Cv Meranti. Menurut Sabri untuk pola memperbaikinya telah disepakati akan ditentukan oleh pihaknya. Sementara pihak rekanan hanya mengikuti saja. “Pola perbaikannya kita yang tentukan. Eksekusinya mereka yang laksanakan,” ujarnya. Sabri mengaku nantinya cara terbaik adalah menahan agar tanah yang akan mendapatkan beban dari kendaraan yang melintas menggunakan batang kelapa. Sehingga tidak terlalu menekan ke dinding yang dapat mengakibatkan tumbang. Setelah itu akan dilakukan penimbunan dengan menggunakan bouksit. “Nanti akan ditimbun perlahan dan dilakukan pemadatan. Setelah itu dinding yang merenggang akan di cor kembali. Kemudian kita akan membatasi jalan dan jembatan box culvert ini maksimal boleh dilalui 8 ton kendaraan, sehingga daya tekan terhadap jalan tidak terlalu besar,” terangnya. Dia juga mengaku tidak perlu
AHMAD YULIAR/RIAU POS
LIHAT BOX CULVERT: Kabid Jalan dan Jembatan DPU PRPKP Sabri melihat kondisi box culvert yang retak, Selasa (21/11/2017). lagi mengkonfirmasikan persoalan tersebut kepada rekanan. Sebab sudah disepakati bersama penyelesaiannya seperti itu. Sementara untuk mengatasi
debit atau volume air pasang yang besar masuk kedarat melalui box culvert, Sabri menyebutkan di sisi laut akan dipasang batu penahan gelombang. Setelah itu aliran ke
Disperindag Panggil APMS BMS Menunggu Ketegasan Pertamina
SELATPANJANG (RP)- Hingga kini pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha KecilMenengah(DisperindagkopUKM) belum bisa memutuskan apakah agen penyalur minyak subsidi (APMS) Bumi Meranti Sejahtera (BMS) bersalah, karena telah menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium ke luar wilayah Kepulauan Meranti. Mereka mengaku harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Pertamina. “KitasudahpanggilpihakAPMSBMS. Menurut mereka tidak ada perjanjian tertulis bahwa mereka dilarang untuk menjualminyakke luarwilayahMeranti. Informasiiniakansegerakitakonfirmasikan kepada pihak Pertamina,” ungkap Kabid Perdagangan, Disperindagkop UKM H Suardi, Selasa (21/11) siang. Pemanggilan terhadap pemilik
AHMAD YULIAR/RIAU POS
PANGGIL PEMILIK APMS: Kabid Perdagangan, H Suardi memanggil pemilik APMS BMS Ase di ruang kerjanya, Selasa (21/11/2017). APMS BMS dilakukan Selasa pagi di Kantor Disperindagkop UKM. Mereka mempertanyakan distribusi BBM yang dilakukan oleh APMS tersebut. Dari data mereka kuota solar APMS BMS yakni sebesar 110 kiloliter (kl) per bulannya. Sedangkan premium
mulai dari 13 kl, 90 kl sampai 270 kl. “Yang jelas saat ini masih disubsidi adalah minyak solar, makanya kuotanya tetap setiap bulan. Sementara premium tidak disubsidi lagi dan kuotanya terus berubah sesuai kebutuhan dari APMS,” jelasnya.
Hitungan Hari APBD 2018 Disahkan Sambungan dari hal 24 selanjutnya akan terus melakukan pembahasan dan ditargetkan pembahasan akan selesai pekan ini juga, sehingga pekan depan sudah dapat dilakukan pengesahan APBD murni 2018. “Karena sesuai ketentuan, pengesahan APBD murni harus di lakukan satu bulan sebelum tahun anggaran berjalan. Untuk itu, kami akan usahakan pekan ini pembahasan bisa selesai dan bisa segera disahkan,” sebutnya. Untuk prioritas anggaran 2018, menurut politisi PAN tersebut hampir sama seperti tahun sebelumnya. Di mana anggaran mandatori di prioritaskan seperti pendidikan,
minimal 20 persen dan kesehatan 10 persen. “Anggaran mandatori tetap diprioritaskan, baik itu untuk pendidikan maupun kesehatan,” ujarnya. Dalam nota keuangan APBD murni 2018 yang disampaikan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman beberapa waktu lalu, bahwa anggaran pendapatan dalam tahun anggaran 2018 mencapai Rp9,001 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan 1,61 persen dari anggaran pendapatan dalam APBD tahun anggaran 2017 sebesar Rp8,859 triliun. “Dalam RAPBD 2018 penerimaan dari sektor pendapatan asli daerah (PAD) diperkirakan mencapai Rp3,963 triliun atau sekitar 44,04 persen dari total proyeksi
pendapatan tahun anggaran 2018. Rencana penerimaan PAD tersebut diperoleh dari pendapatan pajak daerah sebesar Rp3,203 triliun, retribusi daerah sebesar Rp15,731 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah sebesar Rp218 miliar dan dari lain-lain PAD yang sah sebesar Rp526,625 miliar,” jelasnya. Sedangkan anggaran pendapatan dari dana perimbangan direncanakan akan mencapai Rp5,027 triliun atau 55,85 persen dari total proyeksi pendapatan daerah tahun anggaran 2018. Dana perimbangan ini mengalami penurunan sekitar 1,82 persen jika dibandingkan dengan pendapatan dana perimbangan pada APBD 2017 sebesar Rp5,120 triliun.(mng)
Salak Pusaka Varietas Baru Unggulan Rohul Sambungan dari hal 24 bisa menghasilkan,” katanya bersyukur. Dalam menjual salaknya, Ia selalu menyerahkan kepada pihak yang mengambil di kebun dengan jumlah banyak. Satu batangnya, menurut Musiran bisa sampai puluhan kilo yang dihasilkan setelah buah pertama tiga tahun sejak ditanam. Sebagai varietas baru, Pemprov Riau melalui Dinas Perkebunan dan Dinas LHK yang juga hadir. Diinstruksikan Gubernur Riau agar mendukung pengembangan perkebunan salak di wilayah tersebut. Terlebih antusias petani dinilainya sangat tinggi dan mempu meningkatkan perekonomian masyarakat. Mengenai salak pusaka, dikatakan Kepala Desa Rambah Muda Rian Deni Setiawan memang merupakan hasil varietas baru yang
luar biasa rasanya. Karenanya Ia berkomitmen menjadikan salak sebagai salah satu produk unggulan di desanya. “Kami juga juga mendorong komoditas lain. Seperti penanaman lada, yang juga dapat menghasilkan ratusan juta per tahun bagi petaninya,” paparnya. Bupati Rohul Suparman pun tak kalah bangga dengan desa tersebut. Karenanya ia mengajak agar bersama-sama dalam mendongkrak pertanian dan perkebunan karena mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Seluruh desa di Rohul, sedapat mungkin mendorong potensinya. Jangan sampai terkendala dengan kepentingan golongan, jadi mari taat dengan struktur yang ada didesa, mari sama-sama mendukung program kepala desa yang menguntungkan masyarakat,” ajak Suparman.
Semangat masyarakat Desa Rambah Muda dalam peresmian nama Salak Pusaka. Terlihat dari kehadiran masyarakat pada acara usai panen salak di kebun Musiran. Bertempat di sebuah lapangan luas di Desa Rambah Muda, masyarakat hadir memadati areal acara yang sudah dipasang tenda tersebut. “Desa ini luar biasa. Banyak komoditi yang bisa dikembangkan. Saya yakin semangat Desa Rambah Muda ini bisa ditularkan ke desa lainnya di Rohul khususnya dan Riau umumnya,” kata Gubernur. Andi Rachman sapaan akrab Gubernur Riau juga mengingatkan kepada seluruh kepala dinas terkait di Pemprov Riau. Agar dapat jeli melihat potensi di seluruh desa di Riau. Sehingga jika perlu dikembangkan, diharapkan dapat terus dilakukan sebagai langkah dan upaya bersama mendongkrak perekonomian masyarakat.(mng)
Harga TBS Kelapa Sawit Turun Sambungan dari hal 24 disebabkan oleh turunnya harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan sumber data. “Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp138,37 per kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp190,91 per kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp31,86 per Kg, PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan REDAKTUR: MONANG LUBIS
harga sebesar Rp41,00 per kg dan PT Musim Mas yang mengalami penurunan harga sebesar Rp92,00 kg dari harga pekan lalu,” katanya. Sedangkan untuk harga jual kernel, demikian Ferry, Sinarmas Group mengalami penurunan sebesar Rp41,79 per kg, sementara Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp77,27 per kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp3,28 per kg, dan PT Citra Riau Sarana yang
mengalami kenaikan harga sebesar Rp51,00 per kg dari harga pekan lalu. “Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh penguatan mata uang ringgit Malaysia sehingga menekan harga CPO. CPO turun paling tajam sejak 25 September dan berada di level terendah sejak 12 Oktober. Selain itu juga disebabkan lemahnya harga minyak kedelai dan prospek kenaikan pajak masuk ke India yang merupakan tujuan ekspor CPO,” tutupnya.(sol)
HSuardimengakujikamemangpihak Pertamina melarang distribusi BBM dilakukan keluar wilayah Kepulauan Meranti, maka APMS BMS akan diberikan peringatan keras, sehingga kejadian tersebut tidak terjadi lagi. “Kita minta ketegasan Pertamina nantinya. Kita akan mengkonfirmasikan hal itu dalam pekan ini segera,” terang Kabid Perdagangan Disperindagkop UKM tersebut. Pemanggilan APMS BMS tersebut dilakukan setelah terungkap bahwa 51 drum BBM jenis premium akan dibawa ke Desa Sungai Apih, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Saat kapal motor (KM) Sakni Anugrah GT 885/PPe melakukan pengisian di pelabuhan dekat gudang APMS BMS. yang mengakibatkan kapal tersebut meledak, Ahad (19/11) siang lalu. Pemilik APMS Ase mengakui bahwa penjualan minyak tersebut dilakukan berdasarkan permintaan dari BUMDes Cahaya Sungai Upih yang notabene bukan masuk dalam wilayah Kepulauan Meranti.(amy)
box culvert akan dibangun pintu klep. Sehingga daya dorong dan volume air yang masuk kedarat bisa dikontrol, “Itu merupakan program lanju-
tan dari pembangunan box culvert ini. Sehingga jalan Tanjung Mayat bisa digunakan dengan maksimal, dan air pasang yang masuk ke darat bisa dikontrol,” tegasnya.(mng)
Seluruh OPD Diminta Pertahankan Penilaian SAKIP SELATPANJANG (RP)- Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Kepulauan Meranti meningkat dan saat ini mendapatkan nilai B dari pencapaian semula terburuk di Riau yakni mendapatkan penilaian D. Dengan pencapaian itu diminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) bisa mempertahankannya. “Walaupun masih belum mencapai target yakni BB atau B+, tetapi paling tidak peningkatannya sudah melejit. Kita minta agar ini dapat dipertahankan, kalau perlu ditingkatkan,” ungkap Sekda, Yulian Norwis SE MM, Selasa (21/11) pagi. Untuk meningkatkan nilai SAKIP, kata Yulian yang menjadi indikator utama adalah seberapa besar OPD dapat melaksanakan program kegiatan secara akuntabel, cepat, tepat, serta efisien yang berdampak langsung ter�hadap pembangunan daerah. Baik dari segi infrastruktur maupun sumber-
daya manusia yang didukung dengan pelaporan keuangan dan dokumentasi riil di lapangan. “Semua pegawai harus bisa menyiapkan laporan dokumentasi sesuai pelaksanaan di lapangan, terus tingkatkan kinerja dan pelayanan publik agar prestasi ini dapat kita tingkatkan ke depan,” harap Sekda. Lebih jauh dijelaskan Sekda, bukan hanya nilai SAKIP Meranti yang naik level, dalam hal pencapaian tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara dan ketaatan terhadap peraturan perundang-udangan. Kabupaten Meranti juga meraih level III Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Daerah. “Dalam pelaksanaan disiplin yang terpenting adalah kesadaran kita jangan karena takut kepada atasan,’’ katanya.(amy)
Kapolda: Kapolresta dan Direskrimum Intai Gelper
Sambungan dari hal 24
Pekanbaru, baru satu yang diproses hingga tahap penyidikan. Meski disebut sebagai arena permainan anak-anak, hampir semua orang yang datang dan bermain adalah orang dewasa. Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang MH dalam kunjungannya ke redaksi Riau Pos, Selasa (21/11) mengatakan dari permainan yang ada, tidak ada unsur judi. Judi muncul ketika hadiah dan koin yang dapat ditukarkan pemain dengan uang. ‘’Dari permainan tidak ada unsur pidana yang bisa kita pidanakan. Yang bisa manakala selesai main koin itu ditukar uang,’’ jelasnya. Pengelola dan pelaku yang melanggar aturan dengan melakukan perjudian di gelper sebut Kapolda juga cerdik dan melakukan sembunyi-sembunyi. ‘’Kalau razia gak bakalan dapat. Makanya, Kapolresta Direskrimum harus dilirik dan diintip. Polresta itu sudah ada tujuh orang tersangka berkasnya lengkap di kejaksaan,’’ jelas Nandang. Tujuh orang yang disebutnya ini adalah pengungkapan praktik judi di gelper Galaxy Game di Jalan Kuantan Raya, Kamis (28/9) malam lalu. Di sini, tujuh orang ditetapkan tersangka yakni, Ar alias Apiu ber-
peran sebagai orang yang menukarkan voucher dengan uang, lalu Ab alias Kanzen berperan pengawas dan penerima voucher dari Apiu serta R alias S sebagai kasir voucher. Sementara tersangka lainnya berinisial In, Her, Ad dan Ef. Mereka berempat ini sebagai pemain. Dari para tersangka ini, hanya tiga orang yang ditahan berisinial, Apiu, Kanzen dan S. Sedangkan empat pemain tidak dilakukan penahanan karena dikenai pasal 303 bis yang ancaman hukumnya dibawah lima tahun. Sementara barang bukti (BB) yang diamankan berupa satu mesin permainan ikan, satu mesin paman dan satu mesin piala/papau. Selain itudari tersangka Apiu didapati uang sejumlah Rp10 juta dan voucher dengan jumlah 500 lembar. Kemudian dari penguasan Kanzen diamankan koin merah sebanyak 3.400 keping, koin hijau warna sebanyak 2000 keping, koin biru sebanyak 1.800 koin, tiga bundel laporan bongkar koin dan voucher keluar, satu gundel bukti terima bongkar koin, satu gundel bukti penyerahan koin, tujuh lembar bukti penyerahan kupon dan 27 lembar bukti pengambilan hadiah. Sedangkan dari S diamankan barang bukti yakni 17 bukti pengambilan hadiah, 166 voucher dan dua blok kupon undian. Untuk dari tersangka berinisial In didapati
10 lembr voucher, lalu BB tersangka Her lima lembar voucher, dari Ad dua lembar voucher dan dalam pengusaan Eef sebanyak 10 lembar voucher. Untuk total uang yang diamankan sebesar Rp 37,6 juta. Permasalahan yang muncul terkait gelper sebut Kapolda adalah pemerintah daerah dalam hal ini Pemko Pekanbaru memberikan izin operasional bagi gelper. ‘’Judinya efek dari permainan itu,’’ imbuhnya. Menambahkan Kapolda, Direskrimum Polda Riau memaparkan, gelper yang ada di Pekanbaru dalam operasionalnya memiliki izin. ‘’Apabila ada penyimpangan itu akan berdampak unsur perjudian. Kita melakukan langkah bersama Polresta menertibkan adanya gelper. Izin dikeluarkan wali kota,’’ jelasnya. AKBP Hadi Poerwanto membenarkan, praktik judi ini jika tidak diintai terus menerus tidak akan ketahuan. ‘’Sudah dilakukan razia, kami aparat turun langsung dan ada memang beberapa yang melakukan kegiatan penukaran. Itu sudah kita tindak bahkan ada menangkap Polresta juga. Apabila tidak diintip dan dilirik, kita memang tidak akan menemukan pidananya. Saat ini yang di Polresta berkasnya sudah P-21 (dinyatakan lengkap, red),’’ singkatnya.(ali)
Tak Pantas Guru Menerima Gaji di Bawah UMR Sambungan dari hal 24 guru. “Saya sayang dengan guru, karena guru yang menjadikan saya sukses seperti sekarang ini,” kata Gubernur. Diceritakannya di hadapan ribuan guru yang hadir, saat SMA sederajat dialihkan kewenangannya ke provinsi, ia mengaku terkejut dengan gaji yang diterima oleh guru-guru. Khususnya guru honor yang ada, di mana informasi yang didapatnya guru dimaksud hanya menerima Rp300 ribu, Rp500 ribu dan Rp800 ribu. “Pada akhir 2016 ketika dialihkan ke provinsi, saya pelajari dan saya minta gaji guru honor dinaikkan sesuai dengan UMR,” tegasnya. Lebih lanjut menurut Gubernur,
dengan kondisi ekonomi Indonesia yang saat ini, tidak pantas guru menerima gaji di bawah UMR. Di mana harus disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari, karena semakin tingginya harga yang tidak bisa memenuhi kehidupan keluarga para guru jika tetap bertahan dengan yang ada saja. “Ini saya lakukan setelah melihat kondisi sekarang, dengan gaji yang dibawah UMR tidak memungkinkan meningkatnya kesejahteraan guru. Selagi APBD masuk pasti akan diberikan, untuk peningkatan pendidikan dan kesejahteraan guru di Riau ini,” katanya. Selama kepemimpinannya selaku orang nomor satu di Riau, diungkapkan Gubri, sejak 2015 hingga 2017, pemprov telah
mengucurkan anggaran untuk pendidikan mencapai Rp1,2 triliun melalui bantuan keuangan (bankeu) di luar anggaran Dinas Pendidikan saja. “Diperuntukkan pembangunan fisik maupun operasional lainnya bagi pendidikan. Mengenai mandatori kita berikan diatas 20 persen dari APBD. Kalau ada di daerah yang masih kurang dalam pembangunan pendidikan bisa disampaikan ke provinsi, masalah sumber daya manusia tidak boleh tawar menawar,” tegas Gubri. Puncak peringatan HUT PGR dihadiri Bupati Rokan Hulu Suparman, Ketua PGRI Riau Syahril, Asisten II Setdaprov Riau Masperi, Kadisdik Riau Rudyanto, serta guru-guru kabupaten/kota se-Provinsi Riau.(egp) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos ď Ź RABU, 22 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 24
Hitungan Hari APBD 2018 Disahkan
Tak Pantas Guru Menerima Gaji di Bawah UMR PEKANBARU (RP) - Komitmen Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Riau diklaim pemerintah sudah dibuktikan. Mulai pemenuhan tunjangan profesi pegawai (TPP), menaikkan gaji guru honor, baik honor daerah, honor komite dan guru bantu, dengan gaji sesuai upah minimum regional (UMR). Komitmen Arsyadjuliandi Rachman dalam meningkatkan kesejahteraan guru, sebagai upaya Pemprov Riau dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Riau lebih baik ke depan. Disampaikannya pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional di Pasirpengaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (21/11). Kepada ribuan guru yang memadati aula Islamic Centre, Masjid Raya Rokan Hulu kemarin pagi, Gubri menegaskan betapa sayangnya ia kepada guru, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
mendapat laporan dari komisi tersebut, baru nanti banggar akan melakukan rapat internal DPRD Riau menarguntuk pembahasan etkan paling lambat lebih lanjut. pekan depan, APBD “Banggar kemurni 2018 sudah marin sudah dapat disahkan. Unmendapatkan tuk mengejar target laporan dari mastersebut, Tim Badan ing-masing komisi. Anggaran (BangSelanjutnya akan gar) DPRD Riau dan ditindaklanjuti melTAPD Pemprov Riau alui rapat internal terus menggesa Banggar,â€? katanya. pembahasan APBD SUNARYO Sebelum Banggar dengan melakukan rapat-rapat menerima laporan dari komikerja. si, sebelumnya komisi-komisi Wakil Ketua DPRD Riau dr yang ada juga telah melakukan Sunaryo mengatakan, hingga rapat dengan para organisasaat ini pembahasan APBD si perangkat daerah mitranya murni 2018 sudah masuk pada masing-masing. Pihak DPRD tahap laporan masing-masing komisi ke Banggar. Setelah ď Ž Baca Hitungan Halaman 23
ď Ž Baca Tak Pantas Halaman 23
Kapolda: Kapolresta dan Direskrimum Intai Gelper PEKANBARU (RP)- Gelanggang permainan (gelper) kini terus menjamur di Kota Pekanbaru. Dikemas sebagai pusat permainan anak, gelper rawan dijadikan sebagai tempat perjudian dengan menukarkan hadiah dan koin yang didapat dengan uang. Untuk memNANDANG bongkar perjudian yang terjadi, Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang MH memerintahkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto dan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) AKBP Hadi Poerwanto terus mengintai setiap gelper yang ada. Gelper di Pekanbaru beroperasi dengan menyajikan berbagai mesin permainan. Kemenangan dalam setiap permainan dikompensasikan dengan hadiah. Maraknya, hadiah dan koin yang didapat pemain ini ditukarkan dengan uang. Dari 33 lokasi gelper yang ada di ď Ž Baca Kapolda Halaman 23
Harga TBS Kelapa Sawit Turun
MHD AKHWAN/RIAUPOS
BANGUN JEMBATAN SIAK II: Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan Jembatan Siak II yang nantinya akan menghubungkan Jalan Siak II, Pekanbaru, Selasa (21/11/2017)
PEKANBARU (RP)- Harga tandan buah segar (TBS) periode 22-28 November 2017 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Di mana jumlah penurunan terbesar adalah pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan harga sebesar Rp20,60 per Kg dari harga pekan lalu. Sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp2.047,98 per Kg.Â
KABAR Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Riau, Ferry HC mengaďż˝takan, penurunan disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal ď Ž Baca Harga Halaman 23
Petani Salak Mampu Sekolahkan Anak hingga S2
Salak Pusaka Varietas Baru Unggulan Rohul Kalau sudah matang, warnanya putih dan kulitnya gampang dibuka, rasanya manis dan rapuh. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman tampak asyik memetik langsung salak yang diberi nama salak pusaka, Selasa (21/11) di Desa Rambah Muda, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu. Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pasirpengaraian
DI kebun Musiran, Gubri di dampingi Bupati Rohul Su-
parman meninjau kebun salak pusaka yang merupakan varietas baru yang tidak sengaja ditanam oleh seorang petani asal Desa Rambah Muda. Di atas lahan seluas 3,25 hektare, ternyata salak yang berbeda dari buah lain itu tumbuh subur. “Tidak sengaja nanam salak, langsung berbunga, cocok ternyata. Saya ketemu bibit di hutan, terus cangkok dengan salak gading (dari Jatim, red) yang awalnya saya tanam,� kata Musiran. Salak pusaka yang kemarin juga langsung diresmikan namanya oleh gubernur. Ternyata menurut keterangan Musiran,
merupakan varietas baru dari persilangan salak Sidempuan dengan salak dari Jawa Timur. Sehingga rasa dan bentuk buah serta kulitnya lebih mudah dibuka dengan rasa manis. Diakui Musiran, ia sudah 22 tahun berkebun salak tersebut. Nama salak pusaka diberikan langsung oleh Bupati Rohul saat kepala desa menyampaikan langsung kepada Suparman. Mengenai hasilnya dari berkebun salak, dijelaskannya sangat memuaskan. “Lima anak saya, sudah dua yang sekolah sampai S2. Alhamdulillah untuk keluarga
PANEN SALAK: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman memanen salak di Desa Rambah Muda, Kecamatan Rambah Hilir Rohul didampingi pemilik kebun Mujiran dalam kunker ke Rohul didampingi Bupati Rohul Suparman, Selasa (21/11/2017).
ď Ž Baca Salak Halaman 23 HUMAS PEMPROV
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos l RABU, 22 NOVEMBER 2017
ď Ź HALAMAN 25
Bunga Bangkai Tumbuh di Rumah Warga Payung Sekaki
Stok Gas 3 Kg Aman Hingga Akhir TahunÂ
ď Ž Baca Stok Halaman 31
Langsung Jadi Obyek Selfie
Setangkai bunga bangkai atau nama latinnya Amorphophallus Campanulatus tumbuh di perkarangan rumah warga di Jalan Bakti, Gang Bakti I, Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki. Bunga bangkai itu pun langsung menjadi perhatian warga sekitar. Laporan YULIANTI SABIKIS, Payung Sekaki
MHD AKHWAN/RIAUPOS
BUNGA BANGKAI: Warga menyaksikan bunga bangkai (Amorphohallus Campanulatus) yang mekar di halaman rumah Khairul Fauzi, warga Jalan Bakti, Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki, Selasa (21/11/2017).
ADA saja hal lucu dan aneh yang dilakukan warga saat razia KTP digelar Pemko Pekanbaru. Seperti yang terjadi di lokasi razia KTP, Jalan Diponegoro Ujung, Selasa (21/11). Nina (24) dan kekasih yang sedang mengendarai sepeda motor dihentikan petugas razia. Mereka ditanyai kartu identitas. Eh.. ternyata keduanya tidak ada KTP. Alhasil, mereka pun diharuskan membayar denda. Nina sih santai saja. Ada sang pujaan hati yang bakal mengurus masalah ini. Termasuk membayar denda untuk dirinya. Saat sang kekasih menuju stan pendataan petugas, Nina tetap duduk di atas sepeda motor. Saat kekasihnya didata dan diminta membayar denda, ternyata Nina punya kesibukan lain. ď Ž Baca Cowok Halaman 31
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Jalan Diponegoro Ujung, Kelurahan Cintaraja, Kecamatan Sail. Dari 111 warga yang terkena razia, 22 orang diantaranya tidak membawa KTP dan 22 masihmemiliki KTP lama dan sisanya orang memiliki KTP luar Kota Pekanbaru. Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru Baharuddin menjelaskan, terhadap 22 warga yang tidak membawa KTP dikenakan sanksi membayar denda Rp50 ribu. Sedangkan 22 orang yang masih memiliki KTP lama, pihaknya memberikan sosialisasi dan teguran agar mengurus KTP-el. Untuk 67 orang lainnya diberikan pemahaman agar mengurus identitas sesuai
Laporan TIM RIAU POS, Kota
Cowok Urus Tilang, Cewek Pilih Makan
ď Ž Baca Langsung Halaman 31
Makin Banyak yang Terjaring Razia KTP Ke-12
KHAIRUL Fauzi (35), pemilik rumah tempat tumbuhnya bunga bangkai atau dikenal juga dengan Suweg mengatakan, ia tak pernah menyangka perkarangannya akan menjadi tempat tumbuh bunga bangkai. Selama ini, ia hanya melihat bunga bangkai melalui televisi. Warga sekitar yang mendengar ada bunga bangkai di perkarangan rumahnya pun langsung berbondong-bondong datang dan ber-selfie dengan bunga tersebut.
TIM Yustisi Pekanbaru sudah sering melakukan razia Kartu Tanda Penduduk (KTP) akhir-akhir ini. Tapi, warga yang terjaring razia semakin banyak. Pada pelaksanaan razia ke-12, Selasa (21/11), sebanyak 111 orang terjaring razia KTP. Kali ini tim gabungan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru, Dinas Perhubungan (Dishub), Polsek Limapuluh, dan Satpol PP menggelar razia di belakang Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma,
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
KOTA (RP) – Kerap dikeluhkan masyarakat karena sulit didapat, Pemko Pekanbaru menjamin stok gas elpiji bersubsidi tabung ukuran 3 kilogram (kg) aman hingga akhir tahun. Masyarakat diminta untuk tidak cemas. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman kepada Riau Pos, Selasa (22/11). Dia menyebutkan, pendistribusian gas 3 Kg sudah mencapai 111.429 metrik ton dari kuota yang diberikan Pertamina sebanyak 132.995 metrik ton. "Sisanya tinggal 21.566 metrik ton. Sedangkan keperluan rata-rata sebanyak 11.374 metrik ton. Artinya ada defisit hingga akhir tahun. Sisa kuota ini yang kami jaga bersama-sama untuk mencegah kelangkaan," ujar Irba. Dengan sisa kuota tersebut, Irba memastikan stok gas 3 kg cukup hingga akhir tahun nanti. Dengan catatan, apabila pendistribusiannya tepat sasaran yaitu bagi masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha yang memiliki omzet di bawah Rp1 juta per hari. "Kami jamin stok aman. Untuk menjaga pendistribusian gas 3 kg itu tepat sasaran, kami memberlakukan setiap warga yang membeli gas ke pangkalan wajib membawa kartu keluarga (KK). Kemudian pelaku usaha wajib memiliki Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) yang dikeluarkan kecamatan.
ď Ž Baca Makin Halaman 31
PERIKSA SURAT: Petugas Tim Yustisi Pekanbaru memeriksa surat keterangan (Suket) yang ditunjukkan pengendara dalam razia KTP di Jalan Diponegoro Ujung, Selasa (21/11/2017).
Perlu Rp21 Miliar Lagi Selesaikan RSUD Pekanbaru Rencana Anggaran Diskes Pekanbaru 2018 Rp39,4 M
Rp105, 9 M Rp22,6 M
Rp128,5 M
Rp21 M
Rp18,4 M
Rp3,4 M
Rp11,1 M
Rp12,4 M
 Â? Â? Â?Â? Â?  € Â? Â? Â?Â?Â? Â? Â
�   � � �  ‚ � ƒ„…†……†„‡…ˆ‰ GRAFIS: IWAN SETIAWAN
KOTA (RP) – Belum selesainya pembangunan RSUD Pekanbaru Tipe C di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, membuat Komisi III DPRD Pekanbaru penasaran. Dinas Kesehatan (Diskes) diundang hearing untuk memberikan penjelasan, Selasa (21/11) siang. Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Zulfan Hafiz mengungkapkan, hearing kemarin, bertujuan mengetahui sejauhmana realisasi anggaran 2017 yang telah
dilakukan Diskes Pekanbaru. Juga membahas tentang ajuan anggaran Diskes dalam RAPBD 2018. Termasuk alokasi anggaran untuk RSUD Pekanbaru Tipe C. “Untuk APBD 2017 ada utang yang harus dibayarkan Diskes senilai Rp47 miliar. Sedangkan untuk APBD 2018, ada alokasi anggaran sekitar Rp21 miliar untuk penyelesaian gedung RSUD Pekanbaru tipe C. Ini yang akan ď Ž Baca Perlu Halaman 31
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
METROPOLIS
26
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
Agrowisata Jadi Ikon Baru
HUMAS PEMKO FOR RIAU POS
MICE Masih Menjanjikan SEBAGAI Kota tujuan bisnis, Pemerintah Kota Pekanbaru terus berupaya menggali potensi pariwisata. Tidak hanya alam dan budaya Melayu, kali ini Pemko Pekanbaru kembali melakukan pengembangan serta promosi pariwisata dalam bidang Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE). Dengan memanfaatkan perkembangan infrastruktur yang telah dibangun, Pemko sendiri tetap optimis bahwa MICE akan menjadi salah satu andalan Pekanbaru
dalam bidang pariwisata. Seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT, Selasa (21/11). Menurut Wako, ada banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk MICE. Seperti pertumbuhan hotel serta sarana prasarana lainnya. Bahkan dalam waktu dekat akan ada banyak investor yang berniat membangun mal serta hotel di Pekanbaru. Ini menunjukkan dalam beberapa tahun mendatang, MICE akan jauh berkembang di Kota Pekanbaru.
“Hal itu tentunya menjadi sebuah momentum yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan,” sebut Wako. Seperti diketahui, baru-baru ini Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kota Pekanbaru menggelar kejuaraan berkuda skala internasional di Pekanbaru. Iven itu digelar di Kelurahan Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir. Banyak peserta yang datang ke Pekanbaru memanfaatkan fasilitas MICE yang telah ada sebelumnya.(nda/adv)
TINJAU PERKEBUNAN: Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT meninjau perkebunan di Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai baru-baru ini. Kelurahan Agrowisata diharapkan menjadi ikon baru destinasi wisata Kota Pekanbaru.
yang dihasilkan oleh petani lokal. Seperti panen raya cabai, pengolahan tepung ubi, semangka hingga melon. Setelah diresmikan menjadi Kelurahan Agrowisata nantinya Pemko Pekanbaru akan memperbanyak program pertanian. Sehingga Kelurahan Agrowisata mampu menjadi ikon wisata baru di Kota Bertuah. “Nanti tidak hanya perkebunan saja. Jangka panjang kami ingin juga ada resort dan hotel di sini. Sehingga arah MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) di Pekanbaru bisa didukung juga. Ini jelas merupakan satu potensi yang menjanjikan. Tidak hanya untuk pemerintah tapi lebih kepada kesejahteraan masyarakat lokal,’’ sebut Wako. Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SSTP MSi mengatakan, konsep awal wisata agro tidak hanya sekadar wisata biasa. Berkunjung,
melihat, lalu pergi. Akan tetapi lebih kepada edukasi. Sehingga setiap pengunjung dapat membawa ilmu baru yang bisa diterapkan di rumah masing-masing. Salah satunya adalah konsep bioflok yang telah diterapkan oleh warga di Kelurahan Agrowisata. “Bioflok itu tak perlu lahan luas. Ukuran 3x5 meter saja bisa buat 8 tabung. Jadi di sana bisa berternak lele yang menghasilkan Rp9 juta sampai dengan Rp10 juta. Ini sudah banyak diterapkan petani di Keluragan Agrowisata,” sebut Ami, sapaan akrab Camat. Dalam waktu dekat, pihaknya menginginkan segala infrastruktur dapat terbangun di Kelurahan Agrowisata. Seperti jalan, sarana prasarana seperti lampu penerangan jalan hingga jalur bus TMP. “Saat ini sudah ada 50 rumah warga yang bisa dijadikan home stay. Tinggal lagi infrastrukturnya,’’ ujarnya. (adv/nda)
HUMAS PEMKO FOR RIAU POS
PANEN LELE: Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT memanen lele pada bioflok yang ada di Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai barubaru ini.
PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru resmi menjadikan agrowisata sebagai sebuah kelurahan. Hal itu menunjukkan bahwa Pemko Pekanbaru serius untuk menggarap potensi wisata yang ada. Karena selain memang didukung oleh kultur wilayah, Kelurahan Agrowisata juga memiliki banyak petani andal yang diharapkan mampu bersinergi dengan pemerintah. Seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT kepada Riau Pos beberapa waktu lalu. Menurutnya, ada banyak keuntungan ketika agrowisata dikelola secara serius. Mulai dari kesejahteraan masyarakat di sana hingga potensi pendapatan bagi Pemko. “Memang ini awalnya adalah inisiatif dari warga setempat. Di mana ada banyak lahan warga yang kemudian dijadikan areal bertani. Pemerintah kemudian ikut serta mendorong para petani dengan beragam program,” sebut Wako Pekanbaru. Beberapa program oleh Pemko dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat petani. Sudah banyak
Tahun Ajaran Baru, Muatan Lokal TAM Berubah jadi BMR KOTA (RP) - Perubahan muatan lokal Tulisan Arab Melayu (TAM) menjadi Budaya Melayu Riau (BMR) untuk sekolah dasar (SD), bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya Melayu Riau di kalangan generasi muda. Hal ini dikatakan oleh Kasi Kurikulum SD Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Firdaus kepada Riau
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
Pos beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, Dinas Pendidikan akan mengadakan pelatihan bagi guru yang nantinya akan mengajar muatan lokal BMR. Salah satu sekolah dasar yang Riau Pos kunjungi, SDN 105 yang terletak di Jalan Soebrantas, Kecamatan Tampan. Sanizar selaku Kepala SDN 105 kepada Riau Pos,
Selasa(21/11) mengatakan, sekolahnya sangat mendukung BMR. Karena selama ini hanya mempelajari tulisan Arab Melayu, sekarang sudah diganti menjadi BMR. Semua dipelajari, adat budaya, tata krama, dan makanan khas, permainan rakyat. Sanizar juga mengatakan, sudah mengutus salah seorang guru untuk
mengikuti pelatihan BMR. “Guru Bahasa Inggris dari yang mengajar kelas 1-3 dipilih untuk mengikuti pelatihan,” ujar Sanizar. Karena sebelumnya pelajaran Bahasa Inggris di SDN 105 dimulai dari kelas 1-6, namun sekarang hanya kelas 4-6 saja. Sehingga guru yang mengajar di kelas 1-3 yang tidak mengajar lagi, dan dialih
fungsikan untuk mengajar BMR. Ini akan diterapkan disemester depan, guru yang telah mengikuti pelatihan akan memberikan ilmunya kepada guru-guru di sini. Jika guru yang bersangkutan berhalangan hadir, bisa ada yang menggantikan. Karena dari buku panduannya, Sanizar menjelaskan ada 15 bahan yang ada dimuatan lokal BMR.
Antara lain tutur kata dan bahasa, khazanah sastra melayu, sejarah Melayu Riau, sistem nilai dan norma, tatanan hidup/adat, busana Melayu Riau, khazanah seni Melayu, teknologi jerat hewan, teknologi bertanam, teknologi senjata, perkapalan dan bahari, arsitektur/ rumah, aksara arab Melayu, dan permainan rakyat.(cr4)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
PINGGIR-DURI-DUMAI
Pengelola Hotel Abaikan Izin Lingkungan
Pemkab Didesak Lakukan Pengaspalan Jalan ke TPU Jambon DURI (RP) - Jalan Abdul Rahman Ujung di wilayah Kelurahan Pematang Pudu, Duri tidak bagus. Terutama ditanjakan menuju kompleks SMPN 15 Mandau. Permukaan jalan di situ tidak rata. Base jalan di tempat tersebut pun masih alakadarnya. Jalan yang satu ini merupakan salah satu sarana untuk kepentingan masyarakat banyak. Selain ada kompleks sekolahan, di pengujung jalan itu juga ada Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jambon. Hampir tiap hari ada arak-arakan membawa jenazah ke pemakaman tersebut. “Peningkatan jalan ini saya rasa sangat mendesak. Soalnya, di sini setidaknya ada dua fasilitas umum. Ada sekolah dan ada pula kompleks pemakaman,” ujar Irawanto, salah seorang pemuka masyarakat Mandau, Selasa (21/11). Saat itu, Irawanto ikut arak-arakan mengantar jenazah keponakan H Arwan Mahidin, mantan anggota DPRD Bengkalis. Dia mengaku bahwa ada ketidaknyamanan saat mengendarai motor menuju pemakaman tersebut. Ditambahkan Irawanto, sebelum serah terima TPU Jambon dari PT CPI kepada Pemkab Bengkalis di zaman H Herliyan Saleh menjadi bupati tahun 2014 silam. Seharusnya pemerintah daerah minta CPI mengaspal jalan ini terlebih dulu. Pasalnya, TPU Jambon merupakan relokasi dari TPU Balai Raja yang terletak di dalam kompleks perumahan PT CPI di Duri.(sda)
Polisi Dalami SOP Kerja Hotel DUMAI (RP) - Pihak Kepolisian Resort Dumai masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ditemukan tewas Gomer Purba (34) karyawan salah satu hotel di Jalan Sudirman. Bahkan saat ini satreskrim Polres Dumai telah memeriksa pihak pengelola hotel. Mereka juga saat ini sedang mendalami standar operasional hotel. “Dokumen standar operasional (SOP) hotel baru kami terima dari pihak hotel hotel,” ujar Kasatreskrim Polres Dumai AKP AKP Awaludin kepada Riau Pos. Namun pihaknya belum mau menyebutkan kejadian tersebut terkait dengan kecelakaan kerja. “Kami tetap berusaha memaksimalkan penyelidikan, jika sudah ada hasilnya akan kami beberkan,” tambahnya. Kejadian tersebut terkait dengan kecelakaan kerja semakin kuat karena sebelumnya pihak pengelola hotel dalam hal ini, Manager Operasional Hotel Cititel Uli mengatakan, pihaknya tidak tahu dan setahu pihaknya Gomer tidak memiliki riwayat penyakit yang fatal. “Kami sama sekali tidak tahu, Gomer ada riwayat penyakit, begitu juga dengan keluarganya tidak ada menyebutkan hal demikian,” tuturnya. Namun dikatakannya, memang sejak bekerja di hotel, Gomer mengalami kenaikan berat badan. “Kami pernah melihat Gomer memang leher, namun saat ditanya Gomer menyebutkan tidak ada apa-apa, kalau kami menduga bisa jadi Gomer terkena serangan jantung,” sebutnya. Diluar dari itu, Uli menyebutkan Gomer selama ini sosok yang humoris dan ceria serta ramah. “Orangnya sangat baik, bekerja profesional,” ujarnya.(hsb)
REDAKTUR: RINALDI
27
HASANAH BULKIAH/RIAU POS
PEMBANGUNAN HOTEL: Pembangunan salah satu hotel di Jalan Pattimura tetap dilanjutkan walaupun saat ini mereka belum memiliki izin lingkungan. Terlihat juga beberapa pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri saat bekerja, Selasa (21/11/2017).
DUMAI (RP) - Pembangunan salah satu hotel di Jalan Pattimura terus mendapat kritikan. Pasalnya hotel enam lantai ini ternyata tidak memiliki izin lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai. Padahal izin lingkungan atau yang dikenal dengan dokumen UKL-UPL itu harus diurus sebelum pihak investor menerima izin mendirikan bangunan (IMB) dari DPMPTSP Kota Dumai. Pihak DLH Dumai menilai seharusnya pengelola lebih dulu mengurus UKL-UPL. “Mereka harusnya urus UKL-UPL dulu sebelum keluar IMB. Ini malah keluar IMB duluan,” ujar Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dumai Satrio Wibowo kepada Riau Pos, Selasa (21/11). Namun Satrio mengaku, pengelola sudah berkoordinasi dengan pihak dinas. Mereka berencana akan mengurus dokumen pengelolaan lingkungan hidup (DPLH). “Dokumen ini memuat
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup bagi usaha atau kegiatan yang sudah memiliki izin usaha,” sebutnya. Jadi Satrio menyebutkan, pihak pengusaha harus mengurus DPLH secepatnya. “Karena IMB sudah keluar, mereka tidak lagi mengurus UKL-UPL. Tapi sekarang mereka harus mengurus DPLH,” terang Satrio. Ia mengaku bangunan milik pengusaha asal Batam ini sudah dalam proses pengerjaan. Pihaknya terpaksa mengikuti proses ini. Sebab Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Dumai sudah menerbitkan IMB lebih dulu. “Tapi mereka wajib berkoordinasi dengan kami,” tuturnya. Sementara itu, pihak pengurus hotel, Lilis saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, tidak memberikan jawaban. Begitu juga pesan yang ditinggalkan tidak dijawab hingga berita ini dimuat.(hsb)
Pungli di Simpang TPI Purnama Marak Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
AKTIVITAS pungutan liar (Pungli) di simpang traffic light Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Purnama tampaknya tetap tumbuh subur. Beberapa warga tampak lalu lalang di jalan tersebut seolah menjual air mineral ke pengemudi mobil CPO. Namun aktivitas mereka tersebut hanyalah kedok. Mereka meminta uang ke pengemudi, jika tidak diberikan para warga itu bakal
menghalangi jalan para kendaraan menuju kawasan industri Sungai Sembilan. Hal itu kerap membuat Jalan Wan Amir dan Jalan Cut Nyak Dien itu macet, karena aktivitas ilegal sebagian warga yang tidak bertanggung jawab tersebut. Kondisi aktivitas pungli ini disampaikan warga Jalan Cut Nyak Dien saat menerima silaturahmi Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan bersama jajaran, Senin (21/11) malam di salah satu rumah warga.
“Adanya pungli yang sering mangkal di simpang TPI sudah sering dilakukan penangkapan, namun tidak bisa maju sampai ke pengadilan. Karena kurangnya keterangan baik dari korban ataupun saksi yg akan memberikan keterangan, khususnya bagi warga setempat,” sebut Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan kepada Riau Pos. Ia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub Kota Dumai untuk kembali melakukan tindakan. Namun ia juga berharap mas-
yarakat tempatan mendukung langkah pihak berwajib. Pada kesempatan tersebut, Kapolres Dumai juga menerima keluhan masyarakat mengenai rawannya kecelakaan di Jalan Cut Nyak Dien dan Wan Amir karena aktivitas truk CPO yang cukup padat. “Masyarakat juga mengeluhkan masalah warnet yang buka 24 jam, untuk itu pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Pemko Dumai terkait jam tutup bagi usaha tersebut, kami juga akan sampaikan
kepada Pemko Dumai terkait aturan bagi usaha warnet dan akan memberikan selebaran surat edaran tentang aturan jam buka tutup bagi usaha warnet,” terangnya. Selain itu, pihaknya meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga situasi kamtibmas dan melaporkan kepada pihak berwajib ketika terjadi ancaman kamtibmas. “Kami ingatkan masyarakat, tidak boleh main hakim sendiri. Serahkan penanganan hukum kepada pihak kepolisian,” tutupnya.(ksm)
Jalan Hang Tuah Duri Mulai Hancur
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
MULAI RUSAK: Jalan Hang Tuah Duri mulai mengalami kerusakan di sana-sini. Tambalan aspal terlihat meluber dan memanjat median jalan di depan Kedai Kopi Hokki Jaya Hang Tuah, Duri, Selasa (21/11/2017).
DURI (RP)- Jalan Hang Tuah Duri mulai hancur. Lobanglobang kecil hingga sedang mulai bersemi. Pemandangan tersebut menghiasi jalan utama sepanjang lebih kurang lima kilometer tersebut. Kondisi di jalan lintas Utara tersebut amat kontras dengan sebutan Duri sebagai Kota Minyak. Apalagi daerah ini disebut-sebut sebagai salah satu penyumbang devisa negara. Namun fasilitas jalannya masih memprihatinkan. Kenyataan tersebut turut
merisau warga setempat, salah satunya Budi Irwan. Menurutnya, sebagai jalan negara, Jalan Hang Tuah Duri sangat membutuhkan upaya perbaikan dari pemerintah melalui instansi terkait. “Memang jalan ini belum parah kerusakannya. Tapi kalau dibiarkan tanpa ada upaya perbaikan pada tahun ini juga, maka tahun depan jalan ini akan hancur. Artinya, Jalan Hang Tuah Duri saat ini dapat dikatakan di ambang kehancuran,” katanya. Ucapan Budi tidak berlebi-
han. Banyaknya lobang-lobang kecil di ruas jalan tersebut tak bisa dinafikan begitu saja. Lama kelamaan kerusakan kecil itu akan semakin besar. Apalagi kalau hujan turun. Pusingan roda ratusan kendaraan berat yang berlalu-lalang setiap hari akan semakin mempercepat kehancuran jalan ini. “Tengoklah tu. Lobang baru sudah pula mulai kelihatan. Tanda-tandanya terlihat jelas. Ada rembesan cairan tanah putih-kekuningan dari dasar aspal. Itu tanda dasar jalan itu sudah lunak,’’ ujarnya.(sda)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
28
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
Tingkat Hunian Hotel Meningkat Laporan HENDRAWAN, Kota
ONDI SUKMARA
MENJELANG akhir tahun, okupansi rata-rata harian hotel di Pekanbaru mengalami peningkatan. Terutama selama November 2017 ini. Hal ini menjadi kabar baik bagi dunia perhotelan di kota dan tentunya kabar baik bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pekanbaru juga.
Hanya kenaikan itu menurut Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Riau belum signifikan. Ketua PHRI Riau Ondi Sukmara menyebutkan, kenaikan okupansi itu baru benar-benar terasa mulai 15 November 2017. Hanya saja, kenaikan itu baru mampu mendorong angka okupansi harian mencapai 60
persen. Menurut Ondi, angka itu tentu masih jauh dari kata memuaskan. Namun hal itu sudah menjadi rekor okupansi pada tahun ini. ‘’Sebelumnya untuk Kota Pekanbaru belum pernah mencapai 60 persen. Oktober 2017 itu, selalu berada di bawah itu, bahkan di bawah 50 persen. Dari segi bisnis, ini belum bagus. Itu
baru cukup makan namanya. Artinya usaha perhotelan masih jalan di tempat walaupun tidak rugi. Hanya saja untuk berkembang susah dengan okupansi hanya 60 persen,’’ ujarnya Ondi. Ondi menyebutkan, peningkatan itu sendiri didorong oleh sejumlah iven nasional yang digelar selama November ini. Dirinya berharap lebih banyak
lagi iven nasional yang digelar di Kota Pekanbaru. Hingga bisnis perhotelan dapat menuai hasilnya. Dengan begitu, menurut general manager perhotelan paling senior di Riau ini, bisnis bidang pariwisata dapat memberikan andil besar mendorong PAD Kota Pekanbaru. ‘’Kami berkomitmen untuk ikut menyukseskan Kota Peka-
nbaru mencapai PAD-nya. Tapi kami perlu kebijakan yang lebih ril agar okupansi stabil dan bisa di atas 60 persen setiap tahunnya. Kami maunya ada kebijakan strategis di bidang pariwisata dan juga pergelaran iven-iven. Hotel di Pekanbaru ini banyak. Ini yang perlu ditingkatkan okupansinya,’’ tutup Ondi.(rnl)
Paguyuban Nias Lakukan Aksi di RMC KOTA (RP) - Paguyuban Nias Riau melakukan aksi solidaritas terhadap keluarganya di depan kantor pusat Riau Cipta Mandiri (RCM). Aksi tersebut berhubungan dengan kejadian tidak menyenangkan yang dialami salah satu buruh RCM, Januari Gea (45). Aksi itu diikuti oleh Himpunan Masyarakat Nias Indonesia Riau (HMNIR) dan Ikatan keluarga Nias Riau (IKNR). Kejadian berawal ketika Januari Gea mengalami kecelakaan kerja, dengan mesin pemotong rumput. Dia terkena mesin tersebut yang mengakibatkan kakinya luka sangat parah. ‘’Jadi Januari Gea itu terkena kecelakaan saat Februari. Perusahaan tidak bertanggung jawab dengan memberi santunan pengobatan kepada Januari Gea yang sudah bekerja di perusahaan itu selama empat tahun,’’ ujar Ketua Umum IKNR Sefianus Zail pada Riau Pos di lokasi aksi, Jalan Siak II Kecamatan Payung Sekaki, Selasa
REDAKTUR: RINALDI
(21/11). Karena Januari Gea selama di rumah sakit tidak ada pemasukan uang dan merasa kesulitan, ia meminta santunan kepada PT RCM, agar membayar Rp25 juta pada dirinya untuk pulang ke kampung halaman di Nias. Tetapi perusahaan tidak menyanggupi sehingga ia mengadukan masalah tersebut ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Riau. Setelah pengaduan yang diproses Disnaker pada Juni hingga November, keluarlah surat keputusan dari Disnaker. Keputusan tersebut menyatakan bahwa pihak perusahaan harus membayarkan uang sebesar Rp69 juta terhadap Januari Gea. Perusahaan yang menerima surat keputusan itu malah tidak terima. Bahkan mereka mengusir Januari Gea dan istrinya beserta mengeluarkan barang miliknya dari dalam rumah. ‘’Januari Gea malah diusir pihak perusahaan, di sana ada pihak asisten manag-
er, humas dan aparat,’’ kata Sefianus Zail. Dari informasi yang dihimpun, Januari Gea memang tinggal di rumah milik perusahaan yang beralamatkan kebun PT Riau Cipta Mandiri, Desa Kuntu Darusalam Kamparkiri. Itulah menjadi dasar dari Paguyuban Nias melakukan aksi terhadap perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit itu. Dari itu keluarlah kesepa� katan yang dihasilkan. Ad apu n ke s e p a k at a n yang ditandatangani pihak perusahaan yang diwakili manager bernama Sutiman dan pengacara perusahaan Winargo, adalah Januari Gea diperbolehkan kembali menempati rumah milik perusahaan hingga tuntutannya dipenuhi perusahaan. Sementara direktur perusahaan Heri Irawan saat dimintai keterangan terhadap kasus ini, ia tidak bisa dihubungi. Baik melalui pesan SMS maupun sambungan telepon.(cr1)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos RABU, 22 NOVEMBER 2017
MEMIKAT
Kali pertama muncul dalam drama hit Moon Embracing the Sun pada 2012, kemampuan akting Siwan langsung diakui masyarakat. Walau bukan dari kantor agensi besar, Siwan tetap optimistis menjalani karir aktingnya. Buktinya, dia udah membintangi enam film dan sembilan judul drama dengan sukses. Drama paling sukses yang pernah dibintangi Siwan adalah Misaeng (2014) yang membuatnya berhasil mendapat sembilan penghargaan sekaligus. Karena kemampuan aktingnya yang nggak kalah dari real actor, Siwan berhasil memenangkan 17 di antara 31 nominasi penghargaan yang pernah diberikan kepadanya. Terbaru, dia juga meraih penghargaan Popularity Awards di 1st The Seoul Awards 2017. Karena lebih sering muncul di serial drama daripada acara musik, nggak heran kalau Siwan lebih dikenal sebagai aktor daripada
DI PANGGUNG,
PIAWAI DI LAYAR
KALIAN yang suka K-pop pasti setuju dong bahwa zaman sekarang K-pop idol nggak cuma bisa nyanyi sama nge-dance? Yap, makin ke sini makin banyak K-pop idol yang juga menunjukkan kemampuan di bidang akting. Nggak sekadar aji mumpung, banyaknya penghargaan bergengsi yang diraih di bidang akting membuktikan bahwa para idol itu juga super berbakat dan bisa survive sebagai aktor. Ini nih beberapa di antaranya! (irm/c14/nrm)
HALAMAN 29
member ZE:A. Bahkan, ada yang nggak tahu loh bahwa ternyata Siwan adalah seorang idol. Terbukti deh bahwa kemampuan akting Siwan udah sekelas aktor beneran!
KAMU HARUS TAHU!
Siwan an ZE:A A
KALAU kamu sekadar tahu film dan drama K par idol actor, itu udah biasa banget. Yup! para Ternyata banyak cerita seru di balik perjuangan Ter mereka loh. Biar kamu makin kenal, yuk simak me trivia seputar para idol actor! (far/c14/nrm) triv
MENANG BANYAK PIALA AKTOR Do Kyung-soo EXO emang baru memulai karir aktingnya pada 2012 sebagai cameo. Tapi, hingga 2017, dia udah berhasil T menyabet delapan piala aktor dan sukses m jadi salah seorang idol actor dengan ja penghargaan terbanyak. Terakhir, D.O. baru pe memenangkan Popularity Award for Actor m di Asia Artist Awards 2017. Kyung-soo dinilai sebagai idol actor yang paling berhasil dan se menuai banyak pujian dari pengamat film. m
DRAMA THE KING’S LOVE
Suzy Miss A Cewek cantik kelahiran 1994 ini memulai debut sebagai aktris pada 2011 melalui serial drama Dream High. And guess what, nggak kayak idol lain yang memulai karir akting sebagai pemain pendukung, Bae Suzy langsung melakoni debut akting sebagai pemeran utama loh! Sampai sekarang, artis besutan JYP Entertainment itu sukses membintangi
dua film dan lima drama. Mulai Dream High, Gu Family Book, Uncontrollably Fond, sampai While You Were Sleeping yang episode terakhirnya mengudara pada 16 November lalu dengan peringkat rating yang tinggi. Walau sempat dinyinyiri dan dibilang punya bakat akting yang jelek, Suzy berhasil
menghapuskan kan semua tanggapan miring tersebut but dengan berbagai penghargaann yang diraih. Nggak tanggung-tanggung, nggung, dia berhasil menyabet dua ua penghargaan sekaligus pada 2011 sebagai ebagai Hot New Star di Mnet 20’s Choice hoice Awards dan Best Rookie Actress ess di KBS Drama Awards. Tahun un lalu Suzy berhasil memenangkan kan Best Star Awards di 1st Asia Artist rtist Awards dan Most Popularr Actress di 52nd Baeksang Arts rts Awards. What a talent!
SANG ROBOT ACTOR Salah seorang idol yang dinilai kurang berhasil berkarir sebagai aktor adalah Jang b Su-won dari boy group Sechs Kies. Bahkan, S dia sampai dijuluki sebagai robot actor loh d llantaran aktingnya dianggap kaku. Jang Su-won juga banyak dikritik pengamat film S Korea karena kurangnya improvisasi dalam K aaktingnya. Kamu bisa menilai akting Jang SSu-won dalam drama Love and War 2 bersama Yura Girl’s Day. Y
DRAMA WHILE YOU WERE SLEEPING
KELUAR GRUP DEMI AKTING Hal yang paling menyedihkan adalah bias-mu keluar dari idol group. Yup, itulah yang dialami SONE dan ELF. Mantan personel Girls’ Generation Seo Joo-hyun, serta eks Super Junior Kim Ki-bum dan Hangeng S memilih untuk keluar dari grupnya demi m mengejar dunia akting. Sayangnya, kesuksesan m mereka dalam berakting nggak sebagus m kketika jadi idol. Untungnya, para fans tetap mendukung karir mereka apa pun yang m tterjadi. We hope them the best career!
D.O EXO Kalau ngomongin idol actor paling bersinar, nama Do Kyung-soo jelas nggak boleh ketinggalan. Sebanyak 35 persen Zetizen bahkan menganggap D.O. adalah sosok yang paling talented, baik itu sebagai aktor maupun idol. Di EXO, D.O. dikenal punya suara emas yang menjadikannya sebagai main vocal. Prestasinya di bidang akting juga nggak kalah memukau. Sampai saat ini, D.O. udah sukses membintangi enam film dan lima drama. Termasuk film berjudul Room Number 7 yang baru dirilis pada 15 November lalu dan film Along with the Gods yang akan tayang pada 20 Desember. D.O. memulai debut akting pada 2012
dengan menjadi cameo di drama To the Beautiful You. Nggak butuh waktuu lama, D.O dapat banyak tawaran lain. Misalnya, jadi pemeran pendukung g di film Cart (2014) sampai ambil bagian a an sebagai pemain pendukung utamaa di drama hit It’s Okay, That’s Love yang ang menyandingkannya dengan aktor-aktor kenamaan seperti Jo In-sung g dan Gong Hyo-jin. D.O. berhasil memenangkan 8 di antara 15 nominasi di ajang penghargaan perfilman Korea. Termasuk meraih penghargaan Most ost Popular Actor selama dua tahun berturut-turut lewat filmnya, Pure Love Lo (2016) dan My Annoying Brother (2016). 2016).
Our Recommendation TRUST us, para idol yang terjun di bidang a akting nggak sekadar aji mumpung kok, guys. Buktinya, banyak di antara mereka yang sukses B membintangi drama-drama berkualitas. Biar m kkamu makin kepincut, yuk deh tontonin aksi aakting para idol actor di drama dan film rekomendasi Zetizen berikut ini! (far/c14/nrm) Z
FILM MY ANNOYING BROTHER
IDOL YANG PALING BERHASIL DAN BERTALENTA DI BIDANG AKTING MENURUT ZETIZEN (3 tertinggi):
D.O. EXO 35% Suzy Miss A 15% Siwon Super Junior 14%
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
72 PERS PERSEN Zetizen
mendukung idol yang mengembangkan karir ke bidang akting.
LAYOUT:ABID/ZETIZEN TEAM
5 di antara 10 Zetizen menganggap para idol actor superkeren dan multitalented.
My An Annoying Brother ’’Hyung’’ (2016) – Do Kyung-soo EXO While You Were Sleeping (2017) – Bae Suzy Miss A Misae Misaeng (2014) – Im Si-wan ZE:A Strong Woman Do Bong-soon (2017) – Park Hyung-sik ZE:A Goblin (2016) – Yook Sung-jae BtoB To the Beautiful You (2012) – Choi Min-ho Shinee The K K2 (2016) – Im Yoon-ah Girls’ Generation Commitment (2013) – Choi Seung-hyun Big Bang Glory Day (2016) – Kim Jun-myeon EXO Reply 1988 (2015) – Lee Hye-ri Girl’s Day
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
METROPOLIS
30
Bawa Senjata Tajam, Pemuda Ditangkap Laporan RINALDI, Kota
MENGANTISIPASI kejahatan dan gangguan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), personel Sabhara Polresta Pekanbaru melakukan patroli cipta kondisi di wilayah kerjanya, Senin (20/11). Saat tim bergerak patroli menuju Jalan Yos Sudarso Kecamatan Rumbai, imbauan Kamtibmas pun di sampaikan kepada masyarakat yang sedang berkumpul di pinggir jalanan. Tidak lama setelah itu, tim yang dilengkapi dengan senjata laras panjang bergerak ke Stadion Kaharudin Nasution Rumbai. Patroli di seputaran stadion, petugas menemukan pemuda yang berkumpul dan dicurigai sedang pesta minuman keras. Saat itu juga
petugas langsung Dalam patroli mengecek identitas ini Kasat Sabhara serta menggeledah Akmaluddin Yusuf pemuda tersebut. menjelaskan ada sebanyak 15 per‘’Kami mencurisonel dilibatkan. gai pemuda-pemuMenggunakan da tersebut. Untuk empat unit sepeda itu kita lakukan motor trail Dinas penggeledahan,’’ Sabhara dan 2 unit ujar Kasat Sabhara SUSANTO mobil patroli Sat Kompol AkmaludSabhara. din Yusuf. Personel juga dilengkapi Alhasil, tim patroli menemukan sebilah pisau dan senjata laras panjang plus satu kunci T dari tangan rompi anti-peluru. Selanjutpemuda tersebut. Selanjut�- nya meluncur ke pusat-punya tim langsung membawa sat keramaian dan tempat tiga pemuda beserta pisau rawan aksi premanisme dan kunci T ke Satuan Re- lainnya. Kasat melanjutkan, skrim guna penyelidikan patroli awalnya menyasar ke Jalan Diponegoro. ‘’Di lebih lanjut. Sebelumnya, patroli diawali sana tim patroli menjumpdengan pelaksanaan apel per- ai pengendara yang tidak siapan pada pukul 21.00 WIB menggunakan helm dan di halaman Mapolresta yang saat itu juga tim menegur dipimpin Kapolresta Kombes pengendara tersebut. Tim juga berdialog dengan masPol Susanto.
yarakat yang nongkrong di pinggiran jalan, agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan,’’ jelasnya. Tak lama tim bergerak ke Jalan Cut Nyak Dien. Di sana tim patroli Sabhara menemukan pemuda-pemudi yang sedang pacaran dan saat itu juga petugas menegur mereka dan menyuruh pulang ke rumahnya masing–masing. Patroli cipta kondisi usai pukul 23.30 WIB dalam keadaan aman terkendali. Kapolresta Kombes Pol Susanto, melalui Kasat Sabhara Polresta Pekanbaru Kompol Akmaluddin Yusuf mengatakan, kegiatan tersebut akan rutin dilaksanakan. ‘’Nantinya kegiatan ini rutin kami lakukan, guna antisipasi tindak kejahatan, atau aksi premanisme di Kota Pekanbaru,’’ terangnya.(cr1)
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
Taksi Online Harus Jamin Kenyamanan Konsumen KOTA (RP) - Sistem taksi online tidak dipermasalahkan oleh pengamat transportasi. Namun Pengamat Transportasi Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr Sugeng Wiyono mengatakan, penyedia jasa layanan ini harus memastikan itu aman. Dalam hal ini menurut Sugeng, operator harus menjamin keamanan baik itu bagi penumpang maupun si driver. Hanya saja, dirinya belum melihat hal itu sebagai permasalahan serius. Pasalnya, menurut Sugeng, selama ini justru banyak masyarakat yang merasa diuntungkan dan dimanjakan. Untuk operator sendiri, dirinya yakin pengelola layanan taksi online punya desain sistem sendiri
untuk memonitor pergerakan mitra taksi online-nya. ‘’Penyedia jasa taksi online harus melindungi konsumen dari sisi keamanan dan keselamatan. Penyedia juga harus online seperti Grab, termonitor ke mana saja pergerakan para driver. Mereka akan dilengkapi GPS hingga dapat diikuti ke mana saja perjalanannya. Ini harus sudah by design, hingga dari sisi pelayanan mereka aman dan tidak liar. Artinya mereka terawasi,’’ terangnya. Terkait ulah sejumlah driver yang melakukan aktivitas kecurangan di mana penumpang harus menembakkan ke pelanggan lain, dari sisi konsumen tidak masalah. Justru yang tidak
aman akhir-akhir ini menurut Sugeng justru para driver-nya. Namun, dengan sistem berGPS, dapat dimonitor setiap pergerakan mobil para driver, hal itu harusnya bukan hal yang mengkhawatirkan. Sugeng justru lebih menekan sisi keamanan konsumen alias penumpang. Hal itu terkait kondisi kesiapan kendaraan yang dijadikan taksi online. Menurut Sugeng, selama ini yang menjadi kecemburuan taksi konvensional adalah sistem taksi online yang tidak perlu uji KIR dan sebagainya. Tapi, dengan adanya aturan baru dari Departemen Perhubungan, semua pengelola taksi online harus ikut aturan main. (end)
Truk Besar Masih Melintas di Jalan Soebrantas KOTA (RP) - Iring-iringan truk bertonase besar masih saja melintas di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan. Tak peduli padatnya lalu lintas, kendaraan besar ini tetap saja lalu lalang melintas di keramaian kota. Pantauan Riau Pos, Selasa (21/11), truk besar melintas pagi, siang dan malam hari.
REDAKTUR: RINALDI
Dengan kondisi itu pengendara sepeda motor dan mobil banyak yang mengungkapkan rasa kesalnya. Rio (39), pengendara sepeda motor, meminta agar pihak kepolisian ataupun yang berwenang lainnya sesegera mungkin melakukan tindakan tegas sebelum bertambahnya korban jiwa. ‘’Kami
meminta setelah Operasi Zebra ini pihak kepolisian, melakukan tindakan tegas,’’ kata Rio. Hal yang sama juga dikatakan Ilham (26), mahasiswa salah satu universitas di Pekanbaru. Dia meminta agar hal tersebut menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Pekanbaru.
‘’Bagaimana lagi, sudah jalan bergelombang, truk malah ngebut-ngebutan,’’ keluhnya. Menanggapi hal itu Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga, meminta kepada pihak kepolisian agar secepatnya bertindak tegas terhadap truk-truk besar yang memasuki keramaian kota. (man)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
Riau Pos
RABU, 22 NOVEMBER 2017
31 Perlu Rp21 Miliar Lagi Selesaikan RSUD Pekanbaru
Sambungan dari hal. 25
kami awasi. Anggaran tersebut sudah masuk dalam prioritas Pemko Pekanbaru, sehingga rumah sakit bisa segera difungsikan,” kata Zulfan. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru drg Helda S Munir menjelaskan, progres pembangunan RSUD Pekanbaru Tipe C hingga saat ini sudah mencapai angka 81 persen. Ia juga mengatakan, Diskes Pekanbaru memerlukan dana sekitar Rp21 miliar lagi agar RSUD bisa beroperasi pertengahan 2018 mendatang. “Alokasi anggaran Rp21 miliar tersebut diperuntukkan bagi pembangunan fisik RSUD Pekanbaru. Sedangkan untuk peralatan medis perlu dana sekitar Rp30 miliar yang akan diupayakan dari Bantuan Keuangan (Bankeu) dan Dana Alokasi Khusus (DAK)
dari Pemprov Riau,” katanya. Saat disinggung apakah pihaknya melakukan proses rekrutmen bagi petugas medis RSUD, ia mengatakan belum karena harus menunggu arahan Kemen-PAN. ‘’Sedikitnya, perlu sekitar 300 orang tenaga medis jika rumah sakit beroperasi nantinya,’’ ujar dia. Untuk diketahui, anggaran Diskes Pekanbaru pada RAPBD 2018 diplot sekitar Rp128,5 miliar. Anggaran ini terbagi ke dalam prioritas Pemko sebesar Rp105, 9 miliar dan program rutin serta pelayanan dasar sebesar Rp22,6 miliar. Rinciannya adalah, untuk program BLUD Puskesmas sekitar Rp39,4 miliar, penyelesaian gedung RSUD Pekanbaru Rp21 miliar, program Jamkesda Rp18,4 miliar, program Jampersal Rp3,4 miliar, DAK fisik reguler Rp11,1 miliar, dan DAK nonfisik Rp12,4 miliar.(man)
Stok Gas 3 Kg Aman Hingga Akhir Tahun
Sambungan dari hal. 25 CF1/MIRSHAL/RIAU POS
HINDARI RAZIA: Pengendara sepeda motor kabur dengan cara melewati median jalan dan melawan arus untuk menghindari razia pajak kendaraan bermotor di Jalan Jenderal Sudirman depan Bandar Serai, Selasa (21/11/2017).
Tak Bayar Pajak, 300 Kendaraan Terjaring Razia Laporan YULIANTI SABIKIS, Kota
HARI kedua penertiban pajak kendaraan bermotor, yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Provinsi Riau terjaring 300 kendaraan bermotor. Dalam melaksanakan operasinya Bapenda didampingi Dir Lantas Polda Riau, Sat Pol PP, PT Asuransi Jasa Raharja
(Persero) cabang Pekanbaru, UPT Pendapatan Pekanbaru Selatan Bapeda Riau dan UP Samsat Keliling Bapeda. Dikatakan Kepala Bapeda Drs H Indra Putrayana kepada Riau Pos, Selasa (21/11) tujuan dari operasi ini adalah untuk meningkatkan pencapaian pendapatan daerah melalui pajak kendaraan bermotor. "Tahun ini baru 87 persen dari target yang
ditetapkan. Jadi ini salah satu upaya kami untuk mencapai target yang telah ditetapkan," ujar Indra. Indra juga mengingatkan warga untuk taat membayar pajak. Karena jika terlambat akan dikenakan denda 25 persen. Salah satu antisipasi yang bisa dilakukan masyarakat, menurut Indra adalah membayar pajak 30 hari sebelum jatuh tempo.
Langsung Jadi Obyek Selfie Sambungan dari hal. 25 Dikisahkannya, Ahad (19/11) pagi, dirinya keluar rumah untuk bekerja dan baru pulang sekitar pukul 20.00 WIB. Saat pulang itulah ia merasa curiga karena ada aroma busuk menyerbak di sekitar rumahnya. Ia mengira ada kepala udang busuk yang sengaja dibuang tetangganya. Penasaran, ia tetap mencari sumber bau busuk itu. Tapi tak jumpa. Adik iparnya lah yang melihat sesuatu dari jendala dalam rumah. Tampak ada tanaman berwarna merah yang masih berbentuk kuncup tumbuh di balik semak-semak belukar di depan rumahnya. Khairul pun mencoba memastikan. Dengan menggunakan senter, ia mencabut rerumputan liar yang menutupi bunga tersebut. Dan ia melihat bunga bangkai tumbuh di sana. Persis sama dengan yang ia lihat di televisi. Mengetahui tumbuhan itu merupakan bunga bangkai, Khairul memilih mundur dan segera masuk ke dalam rumah. Keesokan paginya, Khairul kembali melihat bunga bangkai yang berada di perkarangan rumahnya itu. Ternyata bunga tumbuh semakin besar dan terlihat mekar. Ia bersama sang adik ipar bergegas membuat pagar dari kayu agar anaknya tidak terlalu dekat dengan bunga tersebut.
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Sang istri dan adiknya dibuat terpukau dengan bunga bangkai itu. Mereka langsung mengambil telepon dan mengambil foto selfie bersama bunga bangkai. Upload ke jejaring sosial facebook. Menyebarlah informasi bunga bangkai tumbuh di Jalan Bakti. “Kami nggak menyangka ada bunga langka tumbuh di sini. Kalau warga yang mau berfoto kami nggak melarang. Cuma kalau bisa hati-hati dan agak jauh. Takutnya ada efek samping pula dari bunga bangkai yang tumbuh ini. Apalagi aromanya yang tercium benar-benar seperti bangkai tikus,” kata Khairul. Ditambahkannya, hingga saat ini, belum ada instansi pemerintahan yang datang untuk melihat bunga bangkai ini. Ia khawatir ada efek samping yang nantinya ditularkan ke warga yang berdekatan dengan bunga tersebut. Yani (14), pelajar SMPN 33 Pekanbaru yang melakukan selfie di dekat bunga bangkai mengatakan, dirinya sengaja datang untuk melihat sekaligus mengabadikan momen langka yang belum pernah dilihatnya selama ini. Bunga bangkai itu diperkirakan memiliki tinggi 70 cm dan lebar 50 cm. “Tadi diajak sama teman, katanya ada bunga bangkai. Makanya pulang sekolah langsung datang mau lihat sambil foto-foto selfie dengan bunga langka ini,” kata Yani.(cr2)
"Pajak ini untuk pembangunan bersama. Dari masyarakat untuk masyarakat juga," ujarnya. Indra juga mengingatkan bahwa tahun ini tidak akan ada pemutihan pajak kendaraan. Dijelaskannya, jika kebijakan itu dilakukan setiap tahun, maka warga akan memilih menunggu pemutihan daripada membayar pajak. Kabag Bin OP Ditlantas Polda Riau AKBP M Sembiring mengatakan, kegiatan ini juga mendata kendaraan yang tidak memiliki surat surat akan terjaring. Ha s i l ra z i a y a n g b e rlangsung dari pukul 08.30 WIB hingga 10.00 WIB itu dir-
inci 38 unit kendaraan bermotor yang belum bayar pajak, 26 unit yang akan mengurus pajak dalam limit 2 hari, 39 unit kendaraan yang dikenakan tilang, dan 6 sepeda motor serta 1 minibus diamankan ke kantor Direktorat Lalu Lintas, karena tidak memiliki surat. Kasubid Penerimaan Pajak Kenderaan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor (BBNKBP) Bapenda Provinsi Riau Bambang menyebutkan, alasan warga tidak membayar pajak, karena lupa dan faktor ekonomi. "Kalau telat kena denda, makin membuat mereka enggan membayar pajak," ujar Bambang.(cr4)
Jika mereka tidak membawanya, maka tidak akan dilayani oleh pangkalan gas," urai Irba. Ia berharap, masyarakat mampu mulai beralih dari menggunakan gas 3 kg ke gas non-subsidi tabung ukuran 5,5 kg. Mengingat, mereka yang berpenghasilan di atas Upah Minimum Kota (UMK) tidak berhak memakai gas bersubsidi. "Kami minta yang mampu beralih ke gas 5,5 kg. Dan bagi masyarakat kurang mampu, tidak perlu khawatir. Sebab tidak ada kebijakan
pemerintah untuk menghapuskan gas subsidi 3 kg. Jadi jangan takut," katanya. Disinggung soal masyarakat yang kesulitan mendapatkan gas bersubsidi dan hal ini menandakan adanya kelangkaan, Irba membantah. Dia menyebutkan tidak ada kelangkaan gas 3 kg karena pendistribusian gas lancar tanpa ada masalah. "Tidak ada kelangkaan. Adanya adalah penyalahan pola pendistirbusian iya, makanya kita meningkatkan pengawasan ke pangkalan dan ke tempat pelaku usaha. Pangkalan yang menyalahi aturan akan kami tindak tegas," janjinya.(*3)
Cowok Urus Tilang, Cewek Pilih Makan Sambungan dari hal. 25 Ia membuka bungkusan makanan yang diba w a n y a . S i o m a y. Dan dengan sant a i n y a , i a m a k a n s i o m a y i t u d i a t a s m o t o r. Kontan kelakuan Nina ini menjadi perhatian warga yang ikut terjaring razia. Termasuk para petugas. Saat didekati dan ditegur seorang petugas, Nina tetap cuek. Entah ia sedang lapar banget atau ia tak tahan godaan bau menggugah selera siomay. Melihat tingkah Nina itu, sang kekasih menjadi malu. Usai menyelesaikan urusan bayar membayar denda, ia pun mendekati Nina. “Yank, sudahlah, jangan makan lagi. Tak enak dilihatin orang. Kamu ini, aku sibuk bayar tilang kamu enak-enakan makan,” ucap kekasih Nina.(cr2)
Makin Banyak yang Terjaring Sambungan dari hal. 25 domisili yakni Pekanbaru. Dengan syarat meminta surat keterangan pindah dari tempat asalnya. “Bagi belum punya KTP-el, mereka kami minta segera merekam di UPTD kecamatan. Apabila sudah merekam masih dalam pengurusan dapat mengeceknya ke UPTD. Jika KTP-el nya belum siap maka akan diberikan surat keterangan (Suket) yang fungsinya sama dengan KTP-el,” paparnya. Dari hasil razia yang dilakukan beberapa hari ini, dia menyebutkan, kesadaran masyarakat dalam mengurus kartu identitas masih rendah. Untuk dia mengimbau bagi masyarakat yang belum memiliki identas agar segara mengurusnya. “Segera mengurus bagi yang belum memiliki KTP-el. Jangan ketika ada
keperluan mendesak baru melakukan pengurusan,” sampai Baharuddin. Pantauan Riau Pos, razia kemarin hanya menyasar pengendara roda dua. Sedangkan pengendara roda empat tidak ada dihentikan oleh petugas. Danton Limas Satpol PP Kota Pekanbaru Alex Sandra menyebutkan, hal itu mengingat lokasi razia yang terlalu sempit sehingga tidak memungkinkan untuk kendaraan roda empat dilakukan pemeriksaan. “Kalau dipaksa juga, nanti macet. Kasihan masyarakat yang mau melintas. Jalannya memang terlalu sempit di sini,” ucap Alex. Iwan (35), salah seorang pengendara yang terjaring razia menuturkan, seharusnya para pemangku kebijakan juga introspeksi diri. Pasalnya, banyak KTP elektronik (KTP-el) yang masih sulit didapat.
“Saya dulu sudah ada KTP elektronik, tapi pas waktu melakukan perubahan status, malah KTP saya pula yang diganti. Ini pas kena razia disuruh bayar denda pula,” ujar Iwan usai menyelesaikan administrasi yang dilakukan oleh pegawai Disdukcapil. Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Pekanbaru Inang Tati Dewi mengakui, hasil razia kemarin adalah yang terbanyak selama giat razia KTP tahun ini. Menurutnya, pada razia sebelumnya, rata-rata petugas hanya menjaring kurang dari 80 orang. ‘’Di hari ke-12 razia malah bertambah masyarakat yang terjaring tidak membawa KTP. Kami akan tetap melakukan sosialisasi. Kami juga meminta agar masyarakat bisa lebih memperhatikan kembali identitas diri karena ini sangat penting dalam segala hal administrasi,” terang Inang.(cr2)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Ada masalah di lingkungan sekitar Anda? Sampah, drainase, jalan rusak, laporkan ke nomor WA berikut ini:
081334159333
Riau Pos akan memuat laporan Anda di halaman ini
Riau Pos
l RABU 22 NOVEMBER 2017
32
561 Warga Pekanbaru Terserang Penyakit DBD
 � �    ƒ � „ �
� � € �‚ € � …†  € ‚ ‚‚  �
Zainal Arifin: Diskes Harus Bergerak Cepat Laporan DESLINA, Pekanbaru
MEMASUKI pekan ke-46 t‎ ahun 2017, sebanyak 561 warga Pekanbaru terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Namun, jumlah tersebut mengalami penurunan signifikan. Dibandingkan tahun sebelumnya, pada pekan yang sama berjumlah 849 orang. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Helda S Munir, Selasa (21/11) menyebutkan, pertambahan jumlah penderita akibat gigitan nyamuk Aides Aigepty pada pekan ke 46 s‎ ebanyak enam orang. Dimana penderitanya berada di
Kecamatan Bukitraya 2 orang, Payung sekaki 2 orang, Marpoyan Damai 1 orang dan Tenayan Raya 1 orang. Dipaparkan Helda, 561  penderita DBD secara keseluruhan tersebar di Kecamatan Sukajadi 24 orang, Senapelan 36 orang,‎ Pekanbaru Kota 22 orang, Rumbai Pesisir 29 orang, Rumbai 37 orang, Limapuluh 29 orang dan Kecamatan Sail 13 orang. S ementara di Ke camatan Bukitraya 85 orang, Marpoyan Damai 69 orang, Tenayan Raya 76 orang, Tampan 77 orang dan Kecamatan Payung Sekaki 64 orang. ‎Sementara dari jumlah itu telah tiga orang dinyatakan meninggal dunia. “Tertinggi di Kecamatan Bukitraya, sedangkan terendah Kecamatan Sail dengan 13 orang,� papar Kadiskes Kota Pekanbaru. Kata dia, berbagai upaya telah dilakukan pihaknya untuk me-
nekan DBD di Kota Bertuah. Diantaranya melakukan sosialisasi gerakan satu rumah satu kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di 12 kecamatan di Kota Bertuah. Sebab menurutnya pencegahan awal mesti dilakukan dari lingkungan rumah. “Kita juga ada melakukan sosialisasi p ‎ embuatan Lavitrap atau perangkat nyamuk dan fogging,� imbuh Helda Ditambahkan juga oleh Kabid Penindakan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Gustiyanti, tugas jumantik tersebut adalah untuk memantau setiap penampungan air di rumahnya agar bersih dari jentik nyamuk. �Setiap rumah juru jentiklah yang akan mengecek dan melaksanakan tugasnya,� kata Yanti. Dalam program tersebut pihaknya juga telah mendapatkan respon positif dari para camat dan para lurah yang ada.(cr3/man)
SDN 109 Pekanbaru Terapkan Gerakan Bersih KOTA (RP) – Sekolah Dasar Negri 109 mengambil peranan dalam hal kebersihan.Sekolah yang pernah mengikuti Adiwiyata Kota Pekanbaru tahun 2014 lalu ini, masih konsisten menerapkan gerakan bersih lingkungan pada siswa didiknya. Isniatun, guru bidang kesiswaan menuturkan, sejak 2014 lalu sekolah yang berada di Jalan Harapan Sari, Kecamatan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya ini,
selalu mengajak siswanya berperan aktif menjaga kebersihan baik di di luar, maupun di kelas mereka masing -masing. Tak hanya itu, para siswa juga diajak membuat daur ulang limbah sampah yang bisa dimanfaatkan lagi serta memiliki nilai ekomoni bagi mereka. Memasuki tahun keempat, pihaknya tak menemukan kendala berarti. Hanya saja saat ini parti sispasi orang tua untuk memper-
bolehkan anaknya melakukan kegiatan fisik di sekolah sudah mulai menurun. Hanya siswa kelas lanjutan yang masih berperan aktif melakukan gerakan bersih lingkungan di sekolah. "Program kita ini dilaksanakan setiap hari Sabtu, selain mengajak anak untuk menanam tanaman herbal di depan kelas mereka, juga membersihkan kelas serta membuat daur ulang limbah botol air mineral yang dibuat sedemikian
rupa menjadi pot bunga tanaman hias untuk menunjang penghijauan di sekolah," ucap Isniatun saat ditemui di ruangnya, Senin (20/11). Dirinya berharap, kedepannya para orang tua bisa memberi izin kepada putra- putri mereka untuk berperan aktif di sekolah. Selain bermanfaat bagi kesehatan serta meningkatkan kepedulian menjaga lingkungan sejak dini, juga membantu permasalahan sampah.(cr2)
FT : CF1/MIRSHAL/RIAU POS
KABEL: Kabel listrik dan telepon melilit di pohon pelindung yang ada di Jalan Belimbing, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Selasa (21/11/2017).
Keterangkutan Sampah Capai 75 Persen KOTA (RP) - Jangan heran belakangan ini tumpukan sampah di sejumlah tempat di Kota Pekanbaru sedikit menyusut. Pasalnya saat ini daya angkut armada pengangkut sampah Dinas Lingkugan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru sudah meningkat tajam. Kehadiran 50 unit armada angkut sampah baru mampu
ď Ž REDAKTUR : DESLINA
meningkatkan keterangkutan sampah dalam kota sampai 75 persen. Ka b i d Pe n g e l o l a n S a m p a h DLHK Kota Pekanbaru Zulkarnain sebelumnya mengeluhkan kemampuan angkut yang masih rendah. Hingga Oktober 2017, persentase keterangkutan sampah domestik Kota Pekanbaru baru men-
capai 50 persen. Dengan tambahan armada, dirinya bisa sedikit tersenyum karena ada peningkatan signifikan terhadap sampah-sampah yang selama ini masih menghiasi sejumlah titik penumpukan sampah ilegal. “Saat ini sudah tercapai sampah harian terangkut ke TPS Muara Fajar sebanyak 487 ton perhari.
Sebelumnya hanya terangkut sekitar 320 ton perhari. Sekarang posisi keterangkutan sampah di Kota Pekanbaru sudah mencapai 75 persen perhari,â€? sebut Zulkarnain. Angka 75 persen bu ka n a ngka ya ng m e n  ggembirakan. Karena masih ada 25 persen samÂp ah produksi rumah tangga yang tidak terangkat setiap harinya. Namun, tidak semua sampah itu menumpuk di TPS atau di pinggiran jalan. Ada yang disortir lang sung pemulung, masih mengendap di rumah warga dan sebagainya. Namun Zulkarnain me mastikan, saat ini produksi sampah domestik Pekan baru mencapai 700 ton perhari. “Jumlah produksi samÂpah domestik Kota Pekanbaru itu terus meningkat setiap tahun. Saat ini jumlahnya mencapai rata-rata 700 ton perhari. Jadi masih banyak yang belum tercoÂv er. Karena memang arÂm ada angkut sampah maÂs ih belum meÂm adai dibandingkan deÂngan pro duksi samÂp ah yang terus meÂningkat,â€?tutupnya. (end)
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI