2017 11 23

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

KAMIS l 23 NOVEMBER 2017 l 4 RABIUL AWAL 1439

l TERBIT 32 HALAMAN

KRONOLOGIS KEJADIAN

Di depan lapas sudah menunggu mobil minibus warna hitam yang diduga dibawa Resti dan Hasbi untuk kabur dua napi, Satriandi dan Nugroho.

Rabu (22/11)

11.00-11.26 WIB Dua orang bernama Resti dan Hasbi menjenguk terpidana Satriandi di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

16.40 WIB

Satriandi menodongkan senpi ke petugas di depan pintu lapas. Senpi diduga didapat dari Resti dan Hasbi. DOK RIAU POS

DITANGKAP: Satriandi ketika ditangkap Tim Opsnal Polresta Pekanbaru bekerja sama dengan Polda Sumbar pada 9 Januari 2017. Satriandi yang jadi terpidana di Lapas Kelas IIA Pekanbaru kabur bersama Nugroho dengan menodongkan senjata api ke petugas lapas, Rabu (22/11/2017).

Todong Senjata, 2 Napi Kabur PEKANBARU (RP) - Dua narapidana (napi) kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, Pekanbaru, Rabu (22/11) sekitar pukul 16.50 WIB. Napi itu adalah Satriandi, terpidana kasus pembunuhan terhadap seorang warga Jalan Hasanuddin dan Nugroho, terpidana kasus pencurian. Kapolresta Kombes Pol Susanto membenarkan kejadian itu. Dia pun sudah membentuk tim pengejaran dan menjalin komunikasi dengan tim lainnya untuk menangkap kedua napi itu. ď Ž Baca Todongkan Halaman 2

Putusan MA Diterima PN Pekanbaru

22 April 2016 Dilantik jadi Bupati Rohul di Jakarta.

8 November 2017 MA kabulkan kasasi JPU KPK

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru

SALINAN putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) ter­hadap dua terdakwa korupsi, Suparman dan Johar Firdaus akhirnya diterima Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Keduanya sama-sama dijatuhi hukuman enam tahun penjara. Suparman saat ini adalah Bupati Rokan Hulu dan sempat menjabat sebagai Ketua DPRD Riau. Sementara Johar adalah mantan Ketua DPRD Riau. Kasasi yang diputuskan MA ini terkait dugaan korupsi suap pengesahaan RAPBD-P Riau 2014 dan RAPBD ď Ž Baca Suparman Halaman 11

JOHAR FIRDAUS

8 April 2016 Jadi tersangka kasus dugaan korupsi APBD 2014 dan APBD-P 2015 Provinsi Riau.

7 Juni 2016 Ditahan KPK 23 Februari 2017 Divonis bebas.

8 April 2016 KPK menetapkan Johar Firdaus tersangka kasus dugaan korupsi APBD 2014 dan APBD-P 2015 Provinsi Riau. 7 Juni 2016 Johar ditahan KPK. 26 Januari 2017 JPU KPK menuntut Johar 6 tahun penjara. 23 Februari 2017 Johar di vonis 4 tahun 6 bulan penjara 8 November 2017 MA mengabulkan banding JPU KPK terhadap vonis Johar 22 November 2017 PN Pekanbaru menerima salinan putusan kasasi MA, Johar dihukum enam tahun penjara dan denda Rp200 juta.

22 November 2017 PN Pekanbaru menerima salinan putusan kasasi MA, Suparman dihukum enam tahun penjara dan denda Rp200 juta.

SUMBER:OLAHAN BERITA

SUBUH ZUHUR ASAR 04.36 12.00 15.24 MAGRIB ISYA 18.03 19.15 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Nasib Uang Kertas dalam 5 Tahun ke Depan TIDAK terbayang 5 tahun ke depan, mungkin kita tidak lagi menemui uang kertas. Kita diajari dalam proses pencetakan uang beredar untuk menjaga keseimbangan nilai tukar, maka harus ada nilai emas sebagai pengimbang dan sebagai jaminannya. Teori baru telah lahir, 5 sampai 10 tahun ke depan, uang tidak lagi berbentuk fisik. Yang ada hanya berbentuk maya. Begitulah di era disrupsi atau disruption, kadang kala kemajuan teknologi berbuah output-nya tidak terjangkau oleh logika manusia secara nalar normatif. Walaupun uang digital belum diakui oleh bank-bank sentral di berbagai belahan dunia, mengutip berita dari CNBC pada medio September 2017 lalu, ada enam bank terbesar dunia bergabung dalam satu proyek untuk ď Ž Baca Nasib Halaman 10

Kuota PNS Tak Imbang

JAKARTA (RP) – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB) geregetan dengan sikap pemerintah daerah yang tidak mau menjalankan re-

distribusi PNS, khususnya guru. Akibatnya terjadi penumpukan PNS guru untuk jenjang tertentu. Sebaliknya di jenjang pendidikan lainnya terjadi kekurangan guru. ď Ž Baca Redistribusi Halaman 10

Setnov Sudah Coreng Citra

DPR

Kebut Pemeriksaan Saksi, KPK Panggil Akom JAKARTA (RP) – Dugaan keterlibatan Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus korupsi KTP-elektronik (KTP-el) berdampak pada citra lembaga legislatif. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang independen diminta peran nyatanya untuk menjaga marwah lembaga

IMAM HUSEIN/JPG

DIKAWAL: Tersangka kasus korupsi KTP-el Setya Novanto dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan perdana usai ditahan KPK di Gedung ď Ž Baca Setnov Halaman 11 KPK, Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Bengkalis Tertinggi, Rohil Terendah Mulai Berlaku 1 Januari 2018

PEKANBARU (RP) – Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman meneken persetujuan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Riau 2018, tertanggal 20 November lalu. Gaji tertinggi sesuai Pergub Nomor: Kpts. 880/

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Redistribusi Macet di Pemda

XI/2017 tanggal 20 November 2017 untuk angka UMK tahun 2018 adalah Kabupaten Bengkalis Rp2.919.458. Sementara Rokan Hilir (Rohil) yang terendah Rp2.506.141. (selengkapnya lihat grafis). Ini atinya terhitung 1 Januari 2018, seluruh perusahaan yang mempekerjakan ď Ž Baca Bengkalis Halaman 11

ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Riau Pos

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

Todongkan Senjata, Dua Napi Kabur Sambungan dari hal. 1 “Kami langsung membuat dua tim pencarian terhadap napi yang kabur ini. Tentunya dibantu oleh jajaran Polsek lainnya,” ujar Susanto saat ditemui di Lapas Kelas IIA, Jalan Kapling, Rabu (22/11). Lebih lanjut Susanto

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

mengatakan, informasi yang berhasil didapatkan pihaknya sebelum kabur Satriadi sempat melakukan perlawanan kepada petugas lapas dengan menodongkan senjata api (senpi). “Saat sampai di luar sudah ada seseorang yang menunggu. CCTV yang berada di luar

juga sudah tidak berfungsi lagi,” tambahnya. Sementara Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Yulius Syahruza mengatakan, sekitar pukul 11.00 WIB hingga pukul 11.26 WIB Satriandi mendapat kunjungan dua orang bernama Resti dan Hasbi. Sekitar pukul 16.40 WIB,

Satriandi menodongkan senjata api ke petugas lapas saat berada di depan pintu lapas. Diduga senjata itu bukan milik petugas, namun didapat dari Resti dan Hasbi. Di depan lapas sudah menunggu mobil minibus warna hitam yang diduga dibawa Resti dan Hasbi untuk

digunakan Satriandi dan Nugroho alias Kecuk melarikan diri. Mantan Anggota Polisi Sebelum tersandung kasus hukum, Satriadi diketahui anggota polisi yang bertugas di Polres Rokan Hulu. Satriadi juga pernah melompat dari lantai delapan salah satu hotel

berbintang di Jalan Diponegoro, karena terlibat kasus narkoba. Saat itu Satriadi sempat dihadirkan di persidangan, namun dia tidak bisa dihukum. Sebab, dia divonis mengalami gangguan jiwa. Atas kasus yang membelitnya itu, Satriadi akhirnya dipecat

dengan tidak hormat. Setelah resmi berhenti dari polisi, beberapa tahun kemudian, Satriadi diketahui terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap korban Jodi Setiawan (21). Korban ditembak hingga tewas menggunakan senpi saat berada di Jalan Hasanuddin.(cr1/lim)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos |

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

|3


INTERAKTIF

4

Riau Pos

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

081334159333

Surat Palsu Penetapan CJH 2018 MUSIM haji 2018 masih jauh. Namun, hoax terkait perjalanan ke Tanah Suci itu mulai beredar. Salah satunya kabar sudah terbitnya surat penetapan CJH yang berangkat pada 2018. Kabar tersebut langsung viral. Ada yang menanyakan, ada juga yang langsung menyebarkan. Mencuatnya informasi itu berawal dari beredarnya foto surat penetapan pemberangkatan haji 2018. Surat tersebut menjadi heboh karena dianggap asli, bersumber dari Direktorat Jenderal Haji dan Umrah Kementerian Agama RI. Sebab, dalam surat yang hanya selembar itu, ada kop kantor Kemenag layaknya surat dinas pada umumnya. Sulit menganggap surat itu palsu jika hanya melihat sekilas fisiknya. Sebab, judul dan isinya sangat resmi. Kalimat pertamanya berisi konsideran yang melatarbelakangi penetapan pemberangkatan CJH. �Sehubungan dengan datangnya musim haji tahun 2018 dan sesuai data yang ada di Siskohat, perlu adanya penetapan pemberangkatan CJH agar tidak terjadi penambahan di kemudian hari,� tulis surat tersebut. Identitas CJH yang sudah ditetapkan berdasar surat tersebut adalah Renaldy Ririn bin Ririn. Alamatnya di Jakarta Timur. Dalam surat itu, juga disebutkan nomor porsi, kloter, dan embarkasi. Surat tersebut ditandatangani oleh penyelenggara haji dan umrah Dr H Nursyam MA pada 16 November 2017. Jika diteliti lebih detail, ada beberapa kejanggalan yang menggelitik dan cenderung fatal sebagai surat resmi. Diurut dari paling atas, ada kesalahan tulisan pada kop. Tertulis pada surat tersebut Direktorat Jendral Haji dan Umroh. Padahal, tulisan yang benar adalah Direktorat Jenderal Haji dan Umrah. Jika dinalar, kecil kemungkinan kop surat kantor Kemenag salah tulis atau ejaan karena sudah melewati proses panjang. Kesalahan fatal yang kedua terkait penyebutan sistem yang menjadi sumber data CJH di Kemenag. Dalam surat tertulis bahwa data CJH yang ditetapkan berangkat pada 2018 bersumber dari sistem komputerisasi haji (siskohaj). Padahal, istilah yang benar adalah sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (siskohat). Terlihat kalau pembuat surat abal-abal itu hanya menulis berdasar yang pernah didengar. Tanpa mengecek tulisan dan istilah yang sebenarnya.

Tajuk

Assalamualaikum Pak, apa betul ada ribut-ribut warga soal masalah KTP di UPTD Mandau Duri. Kami jadi takut kalau petugas pelayanan pemerintah ribut-ribut dengan masyarakat. Apa sebenarnya persoalan pelayanan KTP di Mandau ini Pak. WA: +628127508XXX

Kejanggalan lainnya, penulisan waktu surat tersebut di bagian kiri paling bawah. Tertulis 16 Nopember 2017. Seharusnya, 16 November 2017. Ada juga tulisan Kementrian Agama. Padahal, seharusnya Kementerian Agama. Kesalahan ejaan itu cukup janggal untuk sekelas lembaga pemerintah setingkat kementerian. Kantor Kemenag langsung mengeluarkan siaran resmi untuk meluruskan kabar tersebut. Melalui website resminya, Kemenag memastikan bahwa surat tersebut palsu. �Itu jelas hoax alias palsu. Siapa pun yang mendapatkannya agar diabaikan saja,� kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali di Jakarta sebagaimana ditulis website resmi Kemenag RI. Dia juga membeberkan kejanggalan surat tersebut. Di bagian paling bawah, surat tersebut ditandatangani oleh Nur Syam yang tertulis selaku penyelenggara haji dan umrah Kemenag. Padahal, Nur Syam yang sebenarnya menjabat sekretaris jenderal Kemenag. Nizar menjelaskan, daftar jamaah yang ditetapkan untuk diberangkatkan akan diumumkan secara resmi oleh Direktorat Penyelenggara Haji dan Umrah (Ditjen PHU). �Tapi, belum sekarang. Tentunya, yang berangkat adalah mereka yang sesuai dengan urutan nomor porsinya,� jelasnya.(eko/gun/c6/fat)

WA: 085265465XXX

SELATPANJANG (RP) - Hingga kini pembatasan jam operasional tempat hiburan malam di Selatpanjang baru berlaku pada bulan Ramadhan. Sementara pada hari biasanya mulai buka pada malam hari sampai pagi hari. “Saat ini masih belum ada perubahan. Tempat hiburan tetap buka sampai pagi hari. Kecuali pada bulan Ramadan setiap tahunnya‎akan dibatasi,� ungkap Sekretaris Satpol PP, Umayah Yatim, Senin (20/11/2017). Walaupun begitu patroli dan razia masih

Kemenag RI belum mengeluarkan penetapan pemberangkatan calon jamaah haji. Surat tersebut dipastikan palsu.

Di internal partai pun, Setnov sudah digoyang sana-sini. Tapi dia terus saja mampu berkelit. Di internal G olkar kini sudah muncul wacana untuk mengganti Setnov. Caranya dengan menggelar Munaslub. Akan tetapi wacana itu agaknya belum akan terealisir walaupun Setnov tak lagi ada di tengah partai. Dia sudah ditangkap KPK. Dari rapat pleno pun, usulan untuk mencopot Setnov tidak terjadi. Bahkan penggantian sebagai pelaksana tugas (plt) pun tidak diserahkan kepada ketua harian Nurdin Halid. Plt ketua Umum Golkar malah dipegang Sekjen Idrus Marham, yang notabene ÂŤorang SetnovÂť. Di DPR, posisinya sebagai ketua pun belum tersentuh. Kenyataan bahwa dia sekarang tersangka dan sudah ditahan KPK tak membuatnya bisa didepak begitu saja. Apalagi, Setnov punya keyakinan bahwa dia akan bisa lolos lagi dari kasus KTP elektronik ini, seperti halnya saat dia menang praperadilan lalu. Pengacara kondang Otto Hasibuan pun digandengnya. Tentu akan ada drama-drama lain lagi nantinya karena Setnov tak pernah menyerah. Rakyat pun akan terus disuguhkan pertunjukan yang semakin seru dan menarik. Apa lagi setelah ini?***

Sebetulnya mau memasukkan berkas akte kelahiran saja. Bukan mau minta tanda tangan seperti diberitakan,� kata wanita yang akrab disapa Butet ini. Disambar Petir Sejak Mei 2017 Butet juga merasa tak enak dengan adanya keributan kecil di kantor UPTD Mandau tersebut. Tapi apa hendak dikata. Semuanya sudah terjadi. “Semua peralatan yang sangat dibutuhkan di UPTD Pinggir rusak karena disambar petir pada Mei 2017 lalu. Makanya kita menumpang sementara di UPTD Mandau. Dan kebetulan, dalam dua hari belakangan, alat di UPTD Mandau mengalami gangguan pula,� tuturnya. Terkait peralatan di UPTD Pinggir, menurut Butet, sudah diupayakan untuk memperbaikinya. Namun belum juga bisa. “Lampunya sudah bisa hidup. Tapi programnya tak bisa jalan,� tambah Butet. Herlina tak bisa memastikan kapan semua peralatan di UPTD Pinggir bisa normal seperti sedia kala. “Peralatan itu tanggung jawab pusat. Saya tak bisa memberi kepastian kapan normalnya. Itu kewenangan Kadis untuk memberi penjelasan,� pungkas Butet sembari menyebut pihaknya sudah melaporkan keributan itu kelada camat Pinggir.(sda)

Pak bupati dan satpol PP, di kepulauan meranti, kenapa banyak hiburan yang melewati batas jam operasional tidak ditindak. Apa memang bebas sampai pagi?

rencanA

EPISODE tentang Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) tampaknya tak akan berakhir begitu saja. Sudah banyak drama yang terjadi. Banyak sindiran, kecaman, juga meme yang bertaburan soal Setnov. Tapi Setnov tak peduli. Memang ada yang sudah dipolisikannya, bahkan diproses hukum. Tapi ratusan meme, sindiran, karikatur, status di media sosial tak pernah berhenti. Tak mungkin pula semuanya akan dilaporkan. Lalu akan banyak pula yang masuk penjara karena meme, karikatur, lagu, dan berbagai macam sindiran itu. Terlalu banyak. Temanya pun sangat beragam. Pendek kata, Setnov kini menjadi musuh bersama. Bukan hanya bagi mereka yang cinta KPK dan penegakan hukum. Bukan hanya yang menjadi koalisi pemerintahan, tempat Setnov dan partainya bergabung. Kini nyaris semua pihak mencoba menjauhi dan memusuhi Setnov. Apakah Setnov gentar dan ciut? Sepertinya tidak. Setnov sedang kembali menyusun kekuatan. Dia merupakan politisi yang sangat ulung. Berulang kali diduga terlibat dalam banyak kasus, tapi berulang kali dia lolos. Bahkan karirnya terus melonjak. Dia jadi ketua partai. Juga ketua DPR.

DURI (RP) - Keributan kecil terjadi antara warga Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir, Ridwan dengan staf dan kepala UPTD Dukcapil Pinggir Rabu (22/11/2017) kemarin. Kejadian itu berlangsung di ruang pelayanan UPTD Dukcapil Mandau di Duri. Kepala UPTD Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Pinggir Herlina, petang kemarin membenarkan adanya keributan kecil antara pihaknya dan staf dengan salah seorang warga Muara Basung bernama Ridwan itu. “Kejadiannya di kantor UPTD Dukcapil Kecamatan Mandau di Duri,� ucapnya. Menurut Herlina, hal itu dipicu oleh karena warga bersangkutan terlalu mendesakkan keinginannya. Padahal saat itu adalah jam istirahat. Staf belum cuci tangan usai makan. Yang bersangkutan tetap masuk ruangan pelayanan. Tambahan lagi, menurut Herlina, di kantor UPTD Mandau tersebut, mereka berstatus menumpang sementara saja. Pasalnya, semua peralatan di UPTD Pinggir rusak. Akibatnya mereka tak bisa memberikan pelayanan sebagaimana mestinya hingga kini. Masih menurut Herlina, warga tersebut sebenarnya bukan mau minta tanda tangan seperti diberitakan. “Saat itu jam istirahat. Yang bersangkutan memaksa masuk.

Satpol PP Siap Menindak

FAKTA

Drama Apa Lagi setelah Ini?Â

ď Ž REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Warga Meradang, Nilai Layanan Tak Memuaskan

terus dilakukan oleh Satpol PP untuk mengantisipasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di seluruh tempat hiburan malam tersebut. “Kita sebagai penegak Perda akan bertindak tegas. Terutama jika terjadi pelanggaran yang dilakukan terhadap Perda atau Perbup diwilayah Kepulauan Meranti,� tegas Umay. Oleh sebab itu jika pengaturan terhadap jam operasional tempat hiburan dilanggar, pihaknya akan segera menindaklanjutinya.(amy)

Kemacetan Jl Arifin Achmad Depan Sekolah Dikeluhkan Masyarakat Pak, setiap hari di Jalan Arifin Achmad macet. Selalu banyak kendaraan di depan sekolah. Apa memang akan seterusnya begitu? Apakah tidak bisa ditertibkan Pak? Apa ada solusi untuk pengguna jalan? Mohon infonya Pak.. WA: 081378441XXX

KOTA (RP)-Terjadinya kemacetan di Jalan Arifin Achmad pada waktu-waktu tertentu menjadi keluhan masyarakat. Salah satu penyebab dari kemacetan adalah, berjejernya mobil yang terparkir di badan jalan tepatnya di depan salah satu sekolah swasta. Ini juga menjadi perhatian dari Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru, khususnya Kasi Pengawasan Lalu Lintas (Waslalin) Max Robert. Dikatakannya fenomena tersebut sebenarnya bisa diatasi oleh pihaknya, tetapi dengan segala keterbatasan pihaknya tidak bisa mengawasan 24 jam. “Kami bisa saja menurunkan personil di lokasi terjadinya macet. Tetapi apa semua sekolah kami terapkan seperti itu. Dan bisa saja kami bawa mobil derek untuk menderek mobil yang terparkir, tapi ya dengan segala keterbatasan anggota dan fasilitas yang ada itu sulit di wujudkan,�jelas Max Robert pada Riau Pos. Lalu dilanjutkan Robert, pihaknya hanya bisa memberikan pengawasan yang sifatnya sementara, tidak mungkin permanen.

Karena yang bisa memberikan pengawasan permanen hanya bisa dilakukan pihak bersangkutan, dalam hal itu ialah pihak sekolah, kata Robert. “Sebenarnya pihak sekolah bisa memberdayakan sumberdayanya, seperti Satpam untuk menertibkan lalu lintas,�sebutnya. Lalu ia juga menambahkan, salah satu penyebab kemacetan di Jalan Arifin Achmad, mobil yang terparkir hingga menjadi dua lapisan kendaraan. Selain itu kuantitas kendaraan yang keluar masuk bersamaan dengan jumlah yang banyak. Selagi lagi menegaskan harus ada kerjasama dari segala pihak untuk mengatasi kemacetan tersebut, dan ada koordinasi sekolah dengan pihak wali murid yang akan menjemput anaknya. “Ya untuk wali murid yang ingin menjemput anaknya. Jangan terlalu lama memarkirkan mobil didepan sekolah, jika dirasa waktu pulang anaknya belum waktunya , sebaiknya jangan ngetime didepan sekolah. Carilah tempat atau area parkir yang tidak menyebabkan macet, “ajaknya. (cr1)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO BISNIS

Riau Pos

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

5

Menguatkan Cash Management Kas Titipan BI Beroperasi di BRK Pasirpengaraian Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru

HUMAS BRK FOR RIAU POS

PUKUL GONG: Kepala BI Perwakilan Riau Siti Astiyah memukul gong tanda diresmikannya kas titipan BI di Kantor Bank Riau Kepri Cabang Pasirpengaraian, Selasa (21/11/2017).

BPJS TK Bayarkan Klaim Rp1,2 Triliun PEKANBARU (RP) – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) Kantor Wilayah Sumbarriau telah mem­bayarkan jaminan sebanyak 128.985 peserta dengan total sebanyak Rp1.204.798.055.611 (Rp1,2 triliun lebih). “Pembayaran jaminan terbanyak adalah program Jaminan Hari Tua (JHT) dengan total 113.550 kasus atau sebanyak 86.139 tenaga kerja melakukan pengajuan klaim JHT dikarenakan mengundurkan diri dari pekerjaannya ,” ujar Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbarriau Budiono di sela-sela press Gathering di KTM Resort Kota Batam, Selasa (21/11). Sebanyak 19 media cetak dan online di wilayah Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau hadir dalam acara yang mengusung tema “Membangun Sinergi Bersama Media Massa Untuk Meningkatkan Brand Awareness BPJS Ketenagakerjaan.” Budiono menjelaskan, soal pentingnya bagi masyarakat khususnya pekerja bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sejak transformasi dari Jamsostek tahun 2014 lalu, BPJS Ketenagakerjaan memiliki empat program unggulan yaitu, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP). Selain itu juga, untuk peserta tidak hanya mengakomodir dari pekerja formal atau pekerja penerima upah (PU), tapi juga Informal atau Bukan Penerima Upah (BPU). Beliau juga menyampaikan hingga Oktober 2017 telah melayani 1.984.534 tenaga kerja aktif. Terdiri dari 787.638 tenaga kerja aktif untuk sektor pekerja penerima upah (formal) dan

 REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

KAS Titipan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau resmi beroperasi di Kantor Cabang Bank Riau Kepri Cabang (BRK) Pasirpengaraian, Selasa (21/11). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama kas titipan oleh Kepala Perwakilan BI Riau Siti Astiyah dengan Pemimpin Cabang Bank Riau Kepri Pasirpengaraian Yudi Asdam disaksikan Kepala BPKAD Rokan Hulu Jaharuddin bersama Direktur Utama BRK Dr Irvandi Gustari, Wakil Ketua DPRD Rokan Hulu Nofli Wanda Ade Putra, Kejari Rokan Hulu Fredi Danil Simanjuntak SH dan Kasatreskrim Polres Rokan Hulu J Purba. Turut hadir pada peresmian tersebut Ketua MKA Lembaga Adat Melayu Rokan Hulu T Rafli Armen dan Ketua DPH Lembaga Adat Melayu Rokan Hulu H Zulya Daim. Sedangkan dari BRK turut hadir Pemimpin Divisi Operasional Asari, Pemimpin Divisi Renstra Tengkoe Irawan dan Pemimpin Desk Corsec Winovri beserta seluruh Pemimpin Kantor BRK di bawah Cabang Pasirpengaraian. Kepala Perwakilan BI Riau Siti Astiyah menyampaikan keberadaan kas titipan dapat meningkatkan cash management yang lebih baik di perbankan. Layanan perkasan pada BI digolongkan ke dalam dua jenis

layanan yaitu layanan kas dalam kantor dan layanan kas luar kantor. Bentuk layanan kas dalam kantor berupa kegiatan setoran, bayaran, dan penukaran uang rupiah. Sedangkan layanan kas di luar kantor dilakukan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan kas keliling dan kas titipan. Dengan adanya kas titipan BI di kantor BRK Cabang Pasirpengaraian ini diharapkan penyelenggaraan perkasan lebih efisien, efektif dan aman serta keperluan likuiditas perbankan dapat dipenuhi dengan cepat, jumlah uang tunai yang beredar di masyarakat dalam kondisi layak edar, sehinga clean money policy dapat terjaga dan terpelihara dengan baik. Kas titipan BI di Kantor BRK Cabang Pasirpengaraian merupakan kas titipan yang keempat setelah kas titipan BI di Dumai, Rengat dan Selatpanjang. Kepala BPKAD Rokan Hulu Jaharuddin menyampaikan kas titipan BI di Kantor BRK Cabang Pasirpengaraian merupakan suatu bentuk kepedulian Bank Indonesia terhadap aktivitas ekonomi serta membantu menjaga stabilitas ekonomi di Kabupaten Rokan Hulu. Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu mengapresiasi Bank Indonesia yang telah mempercayai BRK Cabang Pasairpengaraian sebagai pengelola kas titipan. Berharap kas titipan ini dapat mendukung perkembangan ekonomi di Kabu-

paten Rohul. Dirut BRK Irvandi Gustari menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah memberi kepercayaan kepada BRK Cabang Pasirpengaraian untuk mengelola kas titipan. Secara menyeluruh bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini terus berbenah dan secara teknologi untuk kelompok kategori BPD di perbankan sudah memiliki teknologi terbaik. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya Best Practice BPD 2016 “Implementation On ICT Local Bank 2016” dalam ajang Top IT Telco 2016, The Best Bank in Digital Services yang diselenggarakan oleh Majalah Tempo pada 2016 dan 2017 dan penghargaan pada ajang Top IT Telco 2017 sebagai The Best Top IT Implementation 2017 on Banking Security Solution yang diraih baru-baru ini. Prestasi-prestasi ini merupakan suatu bentuk kepercayaan masyarakat kepada bank berlogo tiga layar terkembang ini dan Bank Riau Kepri ke depan akan terus berbenah dalam segala aspek. Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan MoU kas titipan antara Bank Riau Kepri Cabang Pasirpengaraian dengan bank-bank peserta seperti Bank Mandiri Cabang Pasirpengaraian, Bank BNI Cabang Pasirpengaraian, BRI Cabang Pasirpengaraian dan BRI Cabang Ujungbatu.(fiz)

BRI Kenalkan E-Money ke Murid SD Serahkan Bantuan CSR Rp10 Juta di SDN 048 Simpang Tiga BPJS FOR RIAU POS

SERAHKAN KLAIM: Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbar-Riau Budiono menyerahkan klaim kepada ahli waris yang mengalami kecelakaan kerja, Selasa (21/11/2017). sekitar 92.551 untuk sektor pekerja bukan penerima upah (informal). Sedangkan tenaga kerja aktif proyek jasa konstruksi mencapai 1.104.345 tenaga kerja. Untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau bersinergi dengan Disnakertrans Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Kepri, bekerja sama dalam hal penegakan hukum, petugas pemeriksa BPJS Ketenagakerjaan bersama sama melakukan pemeriksaan dengan pegawai pengawas ketenagakerjaan terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak patuh. Hal ini dilakukan semata mata agar perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat pekerja. Diinformasikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbarriau terbagi menjadi 11 Kantor Cabang dan 18 Kantor Cabang Perintis yang semuanya tersebar dalam

Tiga Provinsi antara lain, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau. Pada tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbarriau telah bekerja sama dengan 459 fasilitas kesehatan Trauma Center dengan rincian 89 Rumah Sakit, 363 klinik/puskesmas dan 7 Balai Latihan Kerja. Trauma center ini berfungsi sebagai fasilitas kesehatan untuk melayani peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja. Perawatan di Trauma Center dilakukan hingga peserta dapat kembali bekerja. Namun, jika tenaga kerja yang mengalami risiko kecacatan, BPJS ketenagakerjaan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja melalui program Return To Work (RTW) dengan memberikan pelatihan kepada peserta yang mengalami kecacatan. Saat ini, telah 3.876 perusahaan yang telah berkomitmen mendukung program Return To Work.(hen)

PEKANBARU (RP) - Dalam rangka Hut ke-121, BRI menyerahkan dana corporate social responbility (CSR) senilai Rp10 juta dalam bentuk buka bacaan di SDN 048 Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Selasa (22/11). Penyerahan dana program CSR ini serentak di lima cabang yakni Cabang Pekanbaru, Perawang, Pangkalankerinci, Bangkinang, dan Pasirpengaraian Hadir dalam penyerahan CSR tersebut, Pimpinan Cabang BRI Tuanku Tambusai Azmi Khalid, Kabag Logistik dan Umum BRI Kanwil Pekanbaru Kusnadi, serta tim FO Kantor Cabang BRI Tuanku Tambusai. Pimpinan Cabang BRI Tuanku Tambusai Azmi Khalid menjelaskan, penyerahan bantuan CSR ini dalam rangka Hut ke-122 untuk mencerdaskan anak bangsa.”Tujuan kami ke SDN 048 untuk silaturahmi dan juga memperkenalkan BRI ke lingkungan sekolah. Sebagian keuntungan disisihkan melalui dana CSR kepada masyarakat dan sekolah untuk pendidikan, “ jelas Azmi Khalid. Azmi Khalid menambambahkan, BRI bank yang paling tua, paling berpengalaman dan paling besar dan paling tersebar dan ada dimana-dimana, punya satelit. Karena

BANTUAN CSR: Kabag Logistik dan Umum BRI Kanwil Pekanbaru Kusnadi didampingi Pimcab BRI Tuanku Tambusai Azmi Khalid menyerahkan secara simbolis dana CSR Rp10 juta kepada Kepala SDN 048 Simpang Tiga Masriana Harahap, Rabu (22/11/2017). KAMARUDDIN/RIAU POS

itu, pihak BRI juga melakukan literasa keuangan kepada murid-murid SDN 048. ‘’Kami memperkenalkan uang elektronik e-money, tabungan Britama Junio kepada murid-murid SDN 048,’’ jelasnya. Kabag Logistik dan Umum Kanwil Pekanbaru Kusnadi menambahkan, pihak BRI mengakan sharing season dengan murid-murid SDN 048 tentang bagaimana dunia perbankan itu. Bagaimana produk-produk perbankan dikenal oleh masyarakat.

‘’Alhamdulillah, bisa hadir di SDN 048 untuk memperkenalkan tentang perbankan salah satunya tentang kartu Brizzi dan Britama Junio kepada murid SDN 048,’’ jelas Kusnadi. Kepala Sekolah SDN 048 Simpang Tiga, Masriana Harahap menjelaskan, berterima kasih atas bantuan CSR buku yang diserahkan oleh BRI. ‘’Kami berterima kasih kepada pihak BRI yang ikut mencerdaskan anak-anak bangsa,’’ jelas.(kom)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


6

Riau Pos

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017


AKTIVITAS

Riau Pos

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

7

Mahasiswa STIKes Hang Tuah Borong 5 Piala Laporan HERIANTO BASERAH, Pekanbaru

HIMA KESMAS STIKES HANG TUAH FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Mahasiswa STIKes Hang Tuah peraih piala nasional foto bersama dengan Wakil Ketua III Novita Rany SKM MKes (enam kanan belakang) dan Sekretaris Prodi Kesmas Makomulamin SKM MKes, Rabu (22/11/2017).

MAHASISWA Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru berhasil memborong lima piala nasional pada Fresh 10 th Nasional Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) Padang yang berlangsung 10 hingga 18 November 2017. Lomba-lomba yang berhasil dijuarai mahasiswa tersebut

adalah, juara I Futsal Competition, Juara II Spech Contest, juara II Solo Song, juara II Poster dan Juara Favorite Fotografi. Mahasiswa untuk futsal terdiri 10 pemain yakni, Danil V, Fitrah Y, Akbar, Rizki TW, Umri Z, Wendi, Ibnu, Willy, Fikri dan Bambang. Selanjutnya mahasiswa peraih juara II Spech Contest atas nama Rixsa Agustian. Solong song atas nama Yogi Priadi. Juara II Poster bernama Rendi Artanto. Fotografi ber-

nama Hadi Rahmad Saputra. Ke mu d i a n ma ha s i s w a STIKes Hang Tuah masuk empat besar lomba debat nasional. Untuk debat ini, STIKes Hang Tuah satu-satunya sekolah tinggi yang mampu masuk empat besar nasional. Gubernur Hima Kesmas STIKes Hang Tuah Fery Indrawan merasa sangat bangga terhadap temannya yang berhasil meraih prestasi di tingkat nasional. Mereka semua terg-

abung dalam Hima Kesmas. Harapannya ke depan, Hima Kesmas bisa terbang lebih tinggi lagi untuk membanggakan STIKes Hang Tuah. Wakil Ketua III STIKes Hang Tuah Novita Rany SKM MKes didampingi Sekretaris Prodi Kesmas Makomulamin SKM MKes mengatakan, ini salah satu bentuk kualitas STIKes Hang Tuah. ‘’Kami meraih prestasi sudah merupakan langganan setiap tahunnya,’’ paparnya.(nto/c)

Balitbang dan Kemenristek Dikti Kembangkan STP dengan Bangun Jaringan PEKANBARU (RP) - Guna mengembagkan Science Techno Park (STP) Balitbang bangun jejaring kerja sama yang dinamakan Triple Helix. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ballroom Hotel Pangeran Jalan Jenderal Sudirman. Science Techno Park (STP) merupakan kawasan yang dikelola secara profesional dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan atau perekonomian masyarakat sekitarnya dengan mempromosikan budaya inovasi dan daya saing dari bisnis berbasis pengetahuan. Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Dra Arbaini MT, Direktur Kawasan Sains dan Teknologi dan Lembaga Penunjang lainnya Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kementrian Dikti) Dr Ir Lukito Hasta MSt, penanggung jawab pembangunan STP Gopa Kusworo. Ketua Panitia Subhan yang juga peneliti di Balitbang menjelaskan yang dimaksut Triple Helix sebelumnya. ‘’Jadi Tri-

*2/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SMPN 9 Pekanbaru Ernidalisma SPd (enam kiri), Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr H Nurfaisal MPd (tengah), perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan SMP Siti Nurnajmi Anggia Marina dan pihak perbankan, baru-baru ini.

SMPN 9 Pekanbaru Pelaksana PIP Bekerja Sama dengan Disdik Kota Pekanbaru

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

PEMBICARA: Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan Triple Helox Dr Ir Lukito Hasta MST (dua kiri), Kabid Ekonomi Balitbang Umar (kanan), penanggung jawab pembangunan STP Gopa Kusworo dan Kaban Balitbang Dra Arbaini MT (dua kanan) saat di Ballrom Hotel Pangeran, Rabu (22/11/2017). ple Helix itu sinergi antara industri, pemerintah dan perguruan tinggi,’’terangnya. Karena dikatakannya, tiga bagian itu harus saling mendukung dengan perkemban-

gan riset yang dilakukan di STP. Hal senada disampailan Lukito Hasta. ‘’Konsep Triple Helix itu memang antara industri, pemerintah dan perguruan tinggi tidak terlepas

guna mendukung pengembangan STP,’’ jelasnya. Untuk informasi STP berada di Jalan Raya Pasir Putih KM21 Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu.(cr1/ifr)

PEKANBARU (RP) - SMPN 9 Pekanbaru menjadi tempat pelaksanaan Percepatan Pencairan Program Indonesia Pintar (PIP) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan SMP bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan Perbankan. Dalam pelaksanaan proses percepatan pencairan PIP yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan SMP bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan Perbankan di SMPN 9 Pekanbaru, Rabu (22/11) di hadiri oleh

siswa dan orangtua/wali murid dari belasan SMP. Kemudian dihadiri langsung oleh perwakilan dari Kementerian pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan SMP Siti Nurnajmi, Anggia Marina, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr H Nurfaisal MPd dan Kepala SMPN 9 Pekanbaru Ernidalisma SPd. Hal tersebut bertujuan agar proses percepatan pencairan PIP bisa mencapai seratus persen. Kepala SMPN 9 Pekanbaru Ernidalisma SPd mengatakan, PIP adalah salah satu program prioritas pendidikan pemerintahan pusat yang menyasar anak-

anak usia sekolah dari keluarga tidak mampu agar pendidikan yang berkualitas dapat merata dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh anak Indonesia. ‘’Kami sangat mendukung agar percepatan pencairan PIP bisa mencapai seratus persen,’’ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr H Nurfaisal MPd mengharapkan pelaksanaan percepatan pencairan PIP agar bisa mencapai seratus persen. Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan SMP berusaha jemput bola pada proses PIP bekerja sama dengan Disdik Kota.(*2/ifr)

POTONG TUMPENG: Seluruh keluarga besar SMA 2 Dayun dan Camat Dayun bergembira saat momen pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun, Selasa (21/11/2017). HUMAS FOR RIAU POS

Ultah Ke-10 SMA 2 Dayun Gelar Jalan Santai SIAK (RP) - Ribuan orang memadati halaman Kantor Camat Dayun, Selasa (21/11) pagi. Mengenakan seragam olahraga mereka berjajar digaris start untuk selanjutnya dilepas mengikuti gerak jalan santai oleh Wakil Bupati Siak H Alfedri MSi. Siswa, orangtua dan anak anak TK tampak bersemangat memeriahkan kegiatan yang bersempena dengan Ulang Tahun SMA 2 Dayun yang ke 10 itu. Selain Alfedri hadir juga dalam kegiatan tersebut Camat Dayun Desi Fefianti, Kepala SMA 2 Dayun Masarudin SPd MM, perangkat Desa Dayun dan seluruh majelis guru. Mereka juga turut serta berbaur dalam kegiatan gerak jalan santai yang

finis di halaman SMA 2 Dayun tersebut. Ditemui usai melepas gerak jalan santai, Wabup Siak Alfedri MSi menyampaikan ucapan selamat atas bertambahnya usia SMA Negeri 2 Dayun. Diusia yang menginjak 10 tahun, Alfedri berharap banyak prestasi yang akam diukir sekolah tersebut. Sekolah adalah tempat menempa dan mendidikkan generasi penerus. Oleh karenanya mutu sekolah juga harus diperhatikan. Baik mutu guru maupun fasilitas penunjang lainnya. ‘’Sekali lagi saya ucapkan selamat, semoga SMA 2 Dayun terus melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualiatas. Perhatikan kualitas

dan lakukan inovasi metode pembelajaran,’’sebutnya. Sementara itu Camat Dayun Desi Fefianti dalam sambutanya mengingatkan agar perayaan ulang tahun tidak semata mata dimaknai sebatas hura hura. Namun lebih dari itu, harus menjadi ajang intropeksi diri bagi perbaikan sekolah ke depan. ‘’Perayaan hari jadi ini jangan hanya dimaknai sebatas pesta saja. Semangat ini tidak hanya untuk semangat jalan santai saja. Momen ini harus jadi represi, introspeksi diri bagi murid-murid, bapak ibu guru bahkan bagi saya sebagai camat. Apa yang sudah kami berikan bagi sekolah yang kami cintai ini. Pendidikan kita ini yang paling

penting adalah pembangunan pendidikan karakter,’’ujar Desi. Nilai akademik saat ini lanjut Desi sudah tidak menjadi yang utama, itu mengapa pendidikan karakter lebih diutamakan dalam kurikulum saat ini. Penyebabnya karena degradasi moral di tengah anak-anak saat ini sangat luar biasa. Perlu perbaikan karakter melalui lembaga pendidikan, salah satunya di tingkat SMA. ‘’Saya harap anak-anak saya jauhi narkoba. Percayalah sekali kalian mencoba maka akan ketagihan. Ini sama seperti rokok, awalnya coba-coba. Ingatlah selalu pesan orangtua, bayangkan wajah mereka sebelum kalian berdoa,’’ sebutnya.(dik/c)

MAHASISWA KESMAS FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Mahasiswa, dosen Kesehatan Masyarakat (Kesmas) STIKes Hang Tuah foto bersama unsur pimpinan TNI di Kodim Pekanbaru, Senin (20/11/2017).

Mahasiswa Kesmas STIKes Hang Tuah Penyuluhan ke Kodim PEKANBARU (RP) - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru melaksanakan penyuluhan kesehatan ke Kodim 0301/Pekanbaru, Senin (20/11). Ke d a t a n g a n m a h a s i s w a kelompok IV Semester III Kesmas STIKes Hang Tuah beserta dosen pembimbing yakni, Hastuti Marlina SKM MKes, Hayana SKM MKes, Reno Renaldi SKM MKes disambut oleh Dandim 0301/

PBR Letkol Inf Tunjung Setyabudi SSos, Kasdim 0301/PBR Mayor Inf Digdoyo Berbudi, Danramil Jajaran Kodim 0301/PBR, PASTAF Kodim 0301/PBR, BA/TA Kodim 0301, PNS Kodim 0301/PBR dan PPM, PKPI serta Menwa Universitas Riau (UR). Mahasiswa yang melaksanakan penyuluhan tersebut sebanyak 19 orang. Penyuluhan dihadiri 100 anggota TNI. Salah seorang pembawa acara penyuluhan kesehatan mahasiswa Kesmas STIKes

Hang Tuah Tasya Anisa kepada Riau Pos, Rabu (22/11) mengatakan, penyuluhan ini bertemakan ‘’Khawatir Diebetes Melitus’’. Ia menyebutkan alasan pengambilan tema tersebut karena penyakit ini merupakan penyumbang kematian terbesar di dunia. Apalagi di atas usia 20 tahun, rentan terkena penyakit ini. ‘’Diebetas tidak bisa diobati, namun bisa dicegah. Itulah alasan kami mengambil tema tersebut dan usia anggota TNI di atas 20 tahun,’’ ujarnya.(nto/c)

Dispar Riau Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Kelola Limbah Daun Nenas

DISPAR FOR RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Kadispar Riau Fahmizal (12 kanan berdiri) foto bersama narasumber dan peserta pembinaan pelaku ekonomi kreatif berbasis media design dan IPTEK 2017. Senin (20/11/2017) di Hotel Dafam Pekanbaru.  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

PEKANBARU (RP) - Menjawab berbagai perkembangan dan tantangan dalam ekonomi kreatif di Riau, Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Riau menggelar kegiatan Pembinaan Pelaku Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan Iptek di Hotel Dafam Pekanbaru, Senin (20/11). Salah satunya mendorong pengelolaan limbah daun nenas. Kegiatan diikuti 36 peserta yang berasal dari Kabupaten Kampar, Riau, dilaksanakan

20-25 November 2017. Di buka langsung Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Riau Fahmizal Usman, sekaligus menjadi narasumber pada acara tersebut. Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan Dispar Riau sebagai upaya memberikan motivasi bagi para pelaku ekonomi kreatif di Riau. ‘’Kegiatan pembinaan yang diselenggarkan saat ini, fokus kepada pemanfaatan teknologi di bidang pengolahan limbah lingkungan, pemanfaatan potensi lokal yaitu daun nanas, sehingga

dapat memiliki kreasi dan nilai jual tersendiri,’’ katanya. Fahmizal menuturkan, selama ini di daerah, Riau daun nanas masih menjadi limbah atau hanya menjadi pakan ternak atau dihancurkan untuk pupuk. ‘’Dispar Riau berupaya memberikan pembinaan agar dapat memanfaatkan dan mengolah limbah daun nanas tersebut agar memiliki nilai fungsi dan ekonomis yang lebih tinggi,’’ tambahnya. Kadispar Riau juga mengung-

kapkan, di Subang Jawa Barat (Jabar) limbah daun nanas dapat diolah dengan cara mengekstraksi daun tersebut menggunakan mesin, sehingga bisa menjadi produk berupa serat daun nanas. ‘’Di mana serat daun nanas tersebut biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai produk tekstil seperti benang, kain atau pun pakaian,’’ ungkap Fahmizal. Selain itu, serat daun nanas juga bisa dijadikan berbagai jenis kerajinan seperti tas,

gorden, rambut palsu, casing handphone, fiber interior mobil, dan bahan baku pembuatan furniture. Para peserta mengikuti pembinaan nantinya akan mendapatkan informasi yang lengkap dari narasumber peraih juara I Teknologi Tepat Guna (TTG) nasional, yaitu pengelola Posyantek Al Fiber, Alan Sahroni, dari Desa Cikadu Kecamatan Cijambe dengan alat TTG berupa mesin Dekortikator G3 yaitu sebuah alat ekstrasi serat daun nanas.(egp/ifr)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


8

Riau Pos

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

SHOW&SELEBRITI

AGNEZMO

Proyek Bareng Chris Brown LOS ANGELES (RP) - Karir Agnez Mo di Amerika Serikat tengah menanjak. Setelah merilis album X pada 10 Oktober lalu, dia diundang menghadiri American Music Awards pada akhir pekan lalu, Rabu (22/11). Agnez mengunggah foto bareng Chris Brown. Dia tampak berpose dengan pelantun Turn Up the Music tersebut di sebuah studio. Foto itu tidak hanya diunggah di akun Agnez, tapi juga di akun Instagram Brown. AGNEZMOxCHRISBROWN,” tulis Agnez dalam keterangan foto. Para fans pun

heboh. Mereka beranggapan, itu merupakan isyarat kolaborasi buat karya Agnez selanjutnya. Reaksi mereka cukup positif. ”Oh my God!!! Envy banget,” tulis pemilik akun @fitrianalizaro. Belum ada keterangan kapan kolaborasi itu bakal dirilis. Namun, dalam wawancara dengan Paper Magazine, Agnez sempat menyatakan bahwa dirinya tengah sibuk di studio. ”Aku sedang mempersiapkan proyek baru dan berencana bikin edisi spesial album

X,” ungkapnya. Nah, dalam kesempatan terpisah, via video di Instagram, Agnez mengonfirmasi bakal tampil dalam pergelaran MNet Asian Music Awards (MAMA) 2017 di Vietnam. ‘’Hi guys, aku akan terbang ke Vietnam dalam dua hari ini. Tau nggak, aku bakal tampil di mana,” bisiknya. Mama 2017 diselenggarakan pada Sabtu (25/11). Agnez akan berbagi panggung dengan Seventeen dan boyband pendatang baru Wanna One. (SBS/Paper/fam/ c16/na/jpg)

ANGGUN C SASMI

Raih 2 Penghargaan di Bama Music Awards PENYANYI Anggun C Sasmi kembali menorehkan prestasi di kancah musik internasional. Wanita kelahiran Jakarta, 29 April 1974 mendapat dua penghargaan di ajang Bama Music Awards yang digelar di Hamburg, Jerman. Anggun berhasil menyabet penghargaan untuk kategori Best International Asian Act dan Best Female Act. ‘’Saya merasa terhormat dengan dua penghargaan internasional yang saya dapatkan di Jerman, sebuah negara yang kerap saya kunjungi dan melakukan touring dalam beberapa tahun terakhir ini,’’ ungkap Anggun. Seperti diketahui, single anyarnya berjudul What We Remember berhasil masuk dalam Top 15 di tangga lagu terlaris di Asia (Asia Pop 40). Dia pun berencana menggelar tour musik di kawasan Asia, termasuk Indonesia. ‘’Saya sangat senang melihat respon pendengar di Asia untuk lagu terbaru saya. Tidak sabar untuk mempro-

JPNN

mosikannya,” ungkapnya. “Saya berencana akan mengunjungi Indonesia, Malaysia, Singapura dan Filipina segera untuk beberapa jadwal promosi

yang padat. Dan sebelum terbang ke Asia, saya akan terbang ke lokasi rahasia di Eropa untuk syuting video. Saya berjanji akan ke Indonesia,” lanjut Anggun.(mg7/jpnn)

JPG

SHIREEN SUNGKAR dan TEUKU WISNU

Penonton Terbawa Perasaan Tonton Web Series Hujan Web series berjudul Hujan menjadi bukti rasa cinta Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu pada Kota Bogor. Sesuai dengan julukan kota tersebut sebagai kota hujan, mereka akan menayangkan episode kedua pada Minggu (26/11) pukul 12.00 WIB di channel YouTube @bogorraincake. Untuk episode kedua, Shireen akan berakting membuat kue yang dibagikan kepada anak-anak. Kebahagiaan bersama anak-anak dengan saling memberi, merupakan

kebahagiaan yang tak ternilai. ‘’Episode pertama bagus ya responsnya, banyak yang baper (bawa perasaan). Episode kedua mudah-mudahan semakin baik dan disukai penonton. Ceritanya tentang kehidupan yang saling berbagi dalam bentuk apapun. Kebahagiaan itulah yang menjadi kebahagiaan bersama,” tutur Shireen di Jakarta. Istimewanya, di serial ini, untuk kali pertama Shireen dan Wisnu mengajak kedua anaknya shooting bersama. ‘’Kami banyak menyajikan

kisah-kisah inspiratif dan pesan baik untuk masyarakat. Kami yakin hujan merupakan berkah yang didapat dari Allah,’’ ungkap Shireen. Saat harus beradu akting kembali, Shireen dan Wisnu masih merasakan kesulitan tersendiri. Meski begitu, mereka sangat menikmati proses shooting yang berlangsung beberapa hari di kota Bogor. Bahkan mereka mengaku sempat terbaawa perasaan saat melihat episode pertama yang ditayangkan minggu lalu.(mg7/jpnn)

KENDALL JENNER

Model Terkaya TIDAK salah kalau Kendall Jenner disebut sebagai satu-satunya keluarga dari klan Kardashian-Jenner yang punya pekerjaan sungguhan. Karir supermodel 20 tahun tersebut terus melesat. Tahun ini dia dinobatkan sebagai model berbayaran tertinggi oleh Forbes. Menggusur Gisele Bundchen yang menempati posisi itu sejak 2002. Jumlah kekayaan Kendall selama Juni 2016–Juli 2017 yang dilansir Forbes mencapai 22 juta dolar AS atau setara dengan Rp297,5 miliar (belum dipotong pajak). Angka itu meningkat 120 persen dari tahun lalu yang hanya 10 juta dolar AS (atau Rp135,2 miliar). Sementara itu, Bundchen yang tahun ini melorot ke posisi kedua mengumpulkan 17,5 juta dolar AS (Rp236,7 miliar). Selain mendapat pe-

masukan utama dari catwalk dan pemotretan, Kendall mempertebal kantong lewat endorsement. Dia bekerja sama dengan beberapa brand besar. Kakak Kylie itu juga meneken kontrak dengan label lingerie La Perla. Label asal Italia tersebut juga mensponsori dress Kendall saat hadir di Met Gala 2017 pada Mei lalu. Itulah kenapa Kendall tidak lagi tampil di fashion show Victoria’s Secret pada Senin malam lalu. Sementara itu, Bundchen tidak terlalu produktif tahun ini. Model asal Brasil tersebut masih menjadi model parfum Carolina Herrera, brand sepatu Arezzo, dan label perhiasan dari negara asalnya, Vivara. Pendapatannya menurun 43 persen dari tahun lalu yang mencapai 30,5 juta dolar AS atau setara Rp412,4 miliar. Tren fashion yang berubah memengaruhi nama-nama yang masuk daftar 10 besar model terkaya Forbes tahun ini. Daftar itu dipenuhi para model yang populer di Instagram. Misalnya, Bella Hadid. Terhitung sebagai newcomer, Bella memiliki 15,7 juta followers. Berbekal hal itu, Bella dipercaya menjadi duta sejumlah brand besar. Misalnya, lini make-up Dior, Nike, dan Nars. Bella menempati INTERNET

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

peringkat ke-9 dengan pendapatan total 6 juta dolar AS (Rp81,1 miliar). Kakaknya, Gigi Hadid, menempati posisi kelima dengan kekayaan sebesar 9,5 juta dolar AS (Rp128,4 miliar). Mereka menjadi kakak-adik pertama yang masuk dalam daftar tersebut. Contoh lain adalah Karlie Kloss. Dia tidak hanya aktif di dunia modeling, tapi juga di kanal YouTube. ”Dengan media sosial, ada banyak kesempatan untuk membuat kontenmu sendiri, dengan menggunakan suaramu sendiri. Para bintang menggunakan itu,” kata Presiden IMG Models Ivan Bart. Media sosial juga menjadi kekuatan bagi Ashley Graham, model plus size pertama yang masuk dalam daftar. Graham menempati posisi ke-10 dengan kekayaan 5,5 juta dolar AS (Rp74,3 miliar). Jarang melakukan pemotretan editorial, dia lebih asyik berbisnis. Di antaranya, mendesain untuk merek lingerie khusus plus size Addition Elle. Juga untuk brand BEYOND dan Swimsuits For All. Dengan pengikut Instagram 5,6 juta, Graham lebih mudah memasarkan produk-produk tersebut. (adn/c16/na/jpg) INTERNET  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


KULINER

Riau Pos

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 riaupos.ladies@gmail.com

Laporan: SITI AZZURA

I

9 @riaupos_ladies

Foto: DEFIZAL

lla e ar z o M s g in W n e k ic h C n da Hot Plate Pasta

Hangat dan Lezatnya Awet

Pe nn

e Beef BBQ

"

Karena semua disajikan di atas hot plate, jadi ketiga menu ini akan tetap dihangat selama waktu makan berlangsung. Tapi untuk mozarella disarankan dinikmati saat panas karena lelehannya akan terasa lumer di mulut.

REDAKTUR: FEDLI AZIS

MAKANAN emang enaknya disantap dalam keadaan hangat atau baru dimasak. Bagi kamu yang setuju, menu-menu hot plate sangat cocok untuk kamu. Karena semua yang tersaji dihadapan dijamin masih hangat dan lebih terasa enaknya. Lebih lebih, jika yang disajikan adalah menu-menu yang unik seperti pasta with dori fish dan Korean Chicken Wings Mozarella yang dipadu saos khas dan nasi hangat. Yummy in my tummy ya. Makanan ala western dan korea ini juga lagi booming sekarang. Selain tampilannya yang menggoda, menu hot plate kekinian ini juga laziz dan ramah di kantong. Dikatakan Pritha Ariesty salah satu pemilik warung makan serba hot plate, antusias masyarakat akan hadirnya menu ini cukup tinggi. "Meski yang disajikan dalam hot plate adalah menu western dan menu luar yang mungkin jarang dicicip, tapi dari segi rasa tentunya sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Makan di hot plate juga memungkinkan custumer untuk mangaduk sendiri makanannya hingga matang dan merasakan nikmatnya keju leleh langsung dari atas hot plate," ujarnya. Adapun tiga menu yang lagi hits saat ini ialah Penne Beef Barbeque, Korean Chicken Wings Mozarella dan Fish and Spinach. Biar nggak penasaran dan keponya ladies terobati, yuk kita bahas satu persatu dari menu hot plate ini. Yang pertama ada Penne Beef BBQ. Seperti namanya, menu ini menyajikan penne yang dimasak dengan saos BBQ. Pembauran antara saos membuat penne menjadi warna kemerahan yang menggugah selera. Di sisi pinggir hot plate, disusun pula potongan daging sapi Australia yang dimasak dengan bumbu western nan lezat. Agar semakin enak, menu ini juga ditambahkan telur ceplok setengah matang yang langsung dimasak di atas hot plate. Rasanya? Bayangin aja sendiri ya ladies. Pastinya unik dan bikin sensasi tersendiri saat berada di dalam mulut. Next, menu Korean Chicken Wings Mozarella. Buat ladies yang pengen makan nasi dengan cara dan menu baru, yang satu ini pas untuk dicoba. Menu ini memiliki empat potong chicken wings yang disiram dengan saos khas Korea. Bagi ladies yang nggak suka dengan saos Negeri Gingseng ini, bisa juga kok diganti dengan saos BBQ yang tak kalah sedapnya. Chicken Wings terasa semakin spesial karena turut disajikan dengan lelehan keju mozarella yang bisa ladies tarik sendiri di atas hot plate. Hot plate dan keju mozarella ini adalah dua hal yang sangat serasi. Karena mozarella memang memerlukan panas agar bisa melting. Nah, cara makannya

juga unik. Ladies bisa menancapkan garpu pada salah satu potongan chicken wing. Baru kemudian, balutkan chicken wing tersebut dengan mozarella leleh yang bisa ditarik-tarik. Saat chicken wing sudah terbungkus mozarella, now it's time to taste it. Menu satu ini lumer di mulut. Agar lebih kenyang, ladies bisa memanaknnya dengan nasi dan salad kol yang krenyes-krenyes. Lanjut ke menu terakhir, yakni Fish and Spinanch. Saat menu ini berada dihadapan, kita bisa langsung melihat sepotong besar ikan dori yang digoreng tepung bersanding dengan pasta hijau nan creamy. Sangking besarnya potongan ikan dori, setengah dari ukuran piring terpakai untuk menampungnya. Sementara di setengah bagian piring lainnya, terdapat pasta dengan saos hijau. Warna hijau sendiri berasal dari olahan spinach atau bayam yang dimasak dengan cream. Menu ini sangat direkomendasikan buat ladies yang menghindari makan nasi dan suka dengan makanan sehat. Meski ikan dorinya digoreng crispy, namun bagian dalamnya tetap terjaga kelembutannya. Kesegaran dori sangat terasa. Juicy pada daging dorinya juga menghasilkan kelezatan tersendiri. "Karena semua disajikan di atas hot plate, jadi ketiga menu ini akan tetap dihangat selama waktu makan berlangsung. Tapi untuk mozarella disarankan dinikmati saat panas karena lelehannya akan terasa lumer di mulut," sambungnya. Menurut Pritha, menu ini cocok untuk disantap untuk makan siang, sore dan malam. Terlebih jika disantap bersama teman-teman. Soal harga, ladies nggak perlu worry. Sudah banyak kok tersedia outlate hot plate rasa bintang lima harga kami lima. Di warung Pritha sendiri, range harganya mulai dari Rp9 ribu sampai Rp35 ribu saja kamu sudah bisa nyicip menu pasta dan chicken wing mozarella. Sudah tahu mau makan siang apa hari ini? Menu menu ini layak kamu coba ladies.(fed)

Fis h & Spinach

Ko n e r k e Wi an Chic lla ng s Mozare

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PRO - SUMATERA

10

Riau Pos

RABU, 23 NOVEMBER 2017

Mentawai Minta Penanganan Khusus 379 Nagari Berstatus Sangat Tertinggal dan Tertinggal

PINKY MENTAWAI ISLAND/INTERNET

TERTINGGAL: Masyarakat Pulau Mentawai, salah satu kabupaten tertinggal di Sumatera Barat.

SUMBAR (RP)- Sebanyak 379 dari 880 nagari dan desa di Sumbar masih masuk kategori sangat tertinggal dan tertinggal. Nagari atau desa tertinggal tersebar di 14 kota dan kabupaten. Untuk melepaskan status tersebut, pemerintah kabupaten/kota diminta menggelontorkan anggaran dana desa dan dana APBD lebih besar ke nagari-nagari itu. “Status daerah tertinggal ini bukan pemprov yang menetapkan, tapi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berdasarkan indeks desa membangun,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Daerah (DPMD) Sumbar, Syafrizal saat Rakor Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumbar

di Kyriad Bumiminang Hotel, Rabu (22/11). Penetapan status itu seiring telah diterbitkannya Surat Keputusan Nomor 30/2016 tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa. Keputusan ini didasar atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 21/2015 tentang Penetapan Prioritas Dana Desa Tahun 2016, Pasal 10 ayat (1) dan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 2 tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun. Indeks Desa Membangun (IDM) ukuran untuk perkembangan desa yang dikembangkan Ditjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD). Dalam

surat keputusan itu, ditetapkan status kemajuan dan kemandirian desa berdasarkan IDM sebanyak 75.754 desa. “Ada tiga kategori IDM yakni ketahanan sosial, ekonomi dan ekologi,” ucapnya. Ketahanan sosial meliputi, kesehatan, pendidikan, permukiman dan modal sosial. Ketahanan ekonomi meliputi keragaman produk, akses pasar, akses bank dan kredit, lembaga ekonomi rakyat, logistik dan pos serta keterbukaan wilayah. Sedangkan ketahanan ekologi meliputi pencemaran, rawan bencana dan tanggap bencana. “Ada 22 variabel dari 54 indikator untuk menentukan status desa tersebut,” ucapnya. Adapun klasifikasi status kemajuan dan kemandirian

desa adalah desa sangat tertinggal (nilai IDM < 0,491), desa tertinggal (nilai 0,491< IDM < 0,599), desa berkembang (nilai 0,599 < IDM < 0,707), desa maju (nilai 0,707 < IDM < 0,815), dan desa mandiri (nilai IDM > 0,815). “Kami sudah menyurati pemerintah kota dan kabupaten untuk menggelontorkan anggaran dana desa serta dana APBD tingkat II mengatasi nagari berstatus daerah tertinggal dan sangat tertinggal tadi,” ungkapnya. Ada Keberpihakan Khusus Sementara itu, Bupati Mentawai Yudas Sabbagalet berharap ada penanganan dan keberpihakan khusus terhadap daerahnya. “Kalau dapat, kami di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan

Tertinggal) ada penanganan khusus. Jangan disamakan desa di kota dengan desa di kabupaten, apalagi di daerah kepulauan,” ucapnya. Menanggapi itu, Plt Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa Ditjen Pembangunan dan Pemberdayaan Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Much Fachri menyebut kan pihak nya tak bisa member dispensasi khusus pada Mentawai. Sejauh ini, yang baru diakomodir Daerah Istimewa Aceh dan Papua. “Kendati begitu, pada formula dana desa selanjutnya sudah ada kekhususan untuk Mentawai. Dengan formula terbaru ini, Mentawai akan mendapatkan alokasi jauh lebih besar,” ucapnya. (ayu/rpg)

Wajibkan Penggunaan CN 23 Setiap Pengiriman Barang BATAM (RP) - Bea Cukai (BC) Batam menggelar sosialisasi sekaligus koordinasi ke Perusahaan Jasa Titipan (PJT) se-Batam serta Kantor Pos mengenai pemberlakuan atau penerapan penyertaan dokumen Consigment Note (CN) 23 dokumen perjanjian pengiriman barang antara pengirim barang dengan penyelenggara pos atau PJT untuk mengirimkan barang kiriman kepada penerima barang, khususnya barang dari kawasan bebas Batam atau FTZ, Rabu (22/11). Pengiriman barang dari daerah di luar pabean atau kawasan bebas seperti Batam ataupun Sabang ke daerah pabean seperti dari Batam ke Jakarta, Batam ke Surabaya, Batam ke Medan, menurut Kabid Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) BC Batam, Raden Evy Suhartanyo, wajib disertakan dokumen CN 23. “Terkait kebijakan yang diatur dalam wilayah di luar pabean atau kawasan bebas (FTZ), itu kami tetap mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120 Tahun 2017 khusus untuk di Batam. Kami juga menyampaikan, tentu harus ada penggunaan

resi atau dokumen CN 23 untuk pengiriman barang dari Batam ke luar daerah,” ujar Raden Evy. Aturan penerapan dokumen CN 23 berlandaskan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120 Tahun 2017, lanjut Raden Evy, hanya berlaku di tingkat lokal di Batam saja, bukan nasional. Untuk penerapan penggunaan resi atau dokumen CN 23, diwajibkan bagi PJT serta Kantor Pos untuk menyediakan aplikasi CN. “Nanti teman-teman PJT di Batam ini perlahan-lahan akan melakukan hal yang sama seperti yang sudah dilakukan Kantor Pos terlebih dahulu yakni menggunakan resi atau dokumen CN 23 dalam pengiriman Barang,” terang Raden Evy. Untuk penggunaan atau penerapan resi atau CN 23 sendiri, pengirim maupun PJT, tak dikenai sama sekali biaya. Dokumen CN 23 ini merupakan aplikasi untuk menjelaskan barang apa yang dikirim, berapa nilainya. Untuk di Batam sendiri pengiriman barang yang nilainya dibawah 1.500 dolar AS, pengirim tak dikenai biaya tambahan berupa pajak barang, dan diharuskan menggunakan resi atau dokumen CN 23.(gas/rpg)

Redistribusi Macet di Pemda Sambungan dari hal. 1 Data yang dihimpun Kementerian PAN-RB kelebihan guru terjadi di jenjang TK dan SMA sederajat. Untuk jenjang SMA kebutuhan guru PNS berdasarkan jumlah rombongan belajar (rombel) adalah 146.129 orang. Ternyata di lapangan jumlah PNS guru jenjang SMA ada 167.021 orang. Sehingga terjadi kelebihan guru di jenjang SMA sebanyak 20 ribu orang lebih. Sedangkan di jenjang SD dan SMP kekurangan karena keperluan lebih banyak dibanding ketersediaan. Untuk jenjang SD misalnya, keperluannya mencapai 1.0889.555 orang. Sedangkan jumlah guru PNS di SD saat ini 817.489 orang. Sehingga terjadi kekurangan sebanyak 272.057 orang. Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Arizal menjelaskan tahun depan tidak menutup kemungkinan dibuka rekrutmen CPNS daerah. Termasuk di antaranya untuk formasi guru. ’’Kalau mau dapat kuota CPNS baru, pemda harus jalankan redistribusi guru,’’ katanya di Jakarta, Rabu (22/11). Selama Pemda tidak menjalankan pendistribusian uang itu, Kementerian PAN-RB tidak akan memberikan kuota CPNS baru. Arizal mengungkapkan sejatinya tahun ini juga dibuka lowongan CPNS baru untuk daerah. Tetapi kewajiban redistribusi PNS di daerah tidak jalan. Sehingga pemerintah menetapkan tidak ada lowongan CPNS baru untuk Pemda tahun ini. Lowongan CPNS baru untuk Pemda hanya dibuka di Kalimantan Utara karena sebagai provinsi baru yang perlu pegawai. Arizal berharap bupati, wali kota, atau gubernur tegas dalam menata kepegawaiannya. Jangan sampai tersandera dengan kepentingan politik. Arizal mengungkapkan, banyak sekali permintaan mutasi PNS guru yang didasari oleh kepentingan politik. ’’Karena kerabat politisi, guru di desa diminta untuk dipindah ke kota. Padahal di kota sekolahannya kelebihan guru,’’ jelasnya. Dia menuturkan rekrutmen CPNS untuk daerah tidak ada pengkhususan bagi para tenaga honorer. Guru honorer maupun  REDAKTUR: FEDLI AZIS

pelamar baru, harus sama-sama ikut seleksi berbasis komputer. Arizal menuturkan ketetapan kuota CPNS baru untuk daerah menunggu ketetapan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Arizal berharap para guru honorer tidak menuntut untuk bisa diangkat menjadi CPNS baru. Sebab alokasi CPNS baru tentu terbatas. Jalan lain yang bisa diupayakan pemerintah adalah menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Dia mengatakan, saat ini ranganan peraturan pemerintah tentang P3K sudah masuk ke meja presiden untuk ditetapkan. Dia menegaskan guru P3K memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan guru PNS. Termasuk untuk mendapatkan tunjangan kinerja atau tunjangan profesi guru (TPG). Hanya saja guru P3K sangat mudah diputus ikatan kerja jika performa mengajarnya kurang baik. ’’Sehingga diharapkan bisa terjadi peningkatan kompetensi secara berkala,’’ jelasnya. Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Hamid Muhammad sudah melakukan pendataan seluruh guru honorer di Indonesia. Pendataan itu di antaranya terkait dengan persyaratan untuk menjadi CPNS. Hasilnya ada sekitar 252 ribu guru honorer yang layak untuk mendaftar CPNS. Di antaranya usia mereka masih di bawah 33 tahun. Kemudian memiliki ijazah minimal S1 dan telah lulus sertifikasi guru. ’’Syarat untuk jadi guru CPNS maupun P3K sama. Usia, ijazah S1, dan harus lulus sertifikasi guru,’’ paparnya. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman menuturkan pendataan guru honorer oleh Kemendikbud itu bukan berarti bakal ada rekrutmen CPNS khusus untuk honorer. Dia mengatakan pendataan itu penting jika suatu saat nanti dibuka pendaftaran CPNS guru baru. ’’Para guru honorer yang memenuhi kriteria itu tinggal mendaftar secara online kemudian ikuti ujian,’’ jelasnya. Herman menuturkan memang ada wacana membuka rekturmen CPNS daerah tahun depan. Tetapi sampai saat ini kuotanya belum ditetapkan. (wan/jpg)

F DALIL HARAHAP/RPG.

DILUNCURKAN: KN Tanjung Datu setelah diluncurkan di galangan kapal PT Palindo Marine Sagulung Batam, Senin, (20/11/2017).

Kapal Patroli Raksasa Buatan Batam Diluncurkan Laporan JPG, Batam

PT Palindo Marine Batam kembali menunjukan kebolehannya sebagai perusahaan galangan kapal yang mampu bersaing di kanca internasional. Setelah sukses mengerjakan berbagai kapal negara (KN), kali ini perusahaan yang berada di Seilekop, Sagulung kembali sukses menyelesaikan kapal patroli raksasa milik negara yang dipesan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI. KN Tanjung Datu merupakan jenis kapal patroli Bakamla yang paling besar dibuat di Indonesia dan yang paling membanggakan, kapal raksasa ini murni hasil karya anak bangsa. KN Tanjung Datu sudah dipesan sejak Maret 2016 dan kapal yang memiliki panjang 110 meter itu sudah resmi diluncurkan pertama kali ke laut pada acara peluncuran yang digelar di lokasi galangan kapal PT Palindo Marine, Senin (20/11). Peluncuran dilakukan oleh Kabiro Sarana dan Prasa-

rana (Sarpras) Bakamla RI Laksamana Pertama TNI Eko Santoso yang mewakili Kebakamla RI Laksamana Madya TNI Ari Suedewa bersama jajaran PT Palindo Marina yang dipimpin langsung Presiden Direktur Harmanto. Direktur PT Palindo Marine Charles Wirawan menuturkan, KN Tanjung Datu ini merupakan tipe kapal patroli terbesar dan pertama yang dibangun di Indonesia. “Dan yang membanggakan seluruh tahapan pembuatan kapal ini mulai dari desain perencanaan dan konstruksi fisik sampai instalasi sistem murni dikerjakan tenaga ahli putera puteri bangsa. Pembangunan sudah hampir rampung. Tinggal menunggu proses uji coba,” kata Charles. S eb el u m dil u ncu rkan kapal raksasa tersebut sudah melalui visual inspection test dan witness NDT oleh Bereau Veritas antara lain radiograph test (RT) atau X-Ray terhadap hasil pengelasan yang lokasi dan jumlanya ditentukan. KN Tanjung Datu dibangun

dengan panjang keseluruhan 110 meter, lebar 15,50 meter dan tinggi geladak utama 6,90 meter. Kapal ini ditenagai oleh dua unit mesin penggerak pokok dengan kekuatan masing 5.300 Horse Power (Hp) dengan kecepatan maksimal 18 knot. “Kapal ini juga dilengkapi helidek untuk landasan helikopter medium dengan berat 8 ton,” terang Charles. Peluncuran KN Tanjung Datu itu disambut baik oleh jajaran Bakamla. Eko Santoso dalam arahannya mengaku cukup puas dengan hasil kerja PT Palindo Marine. Dia berharap agar kapal tersebut bisa rampung secepatnya dengan hasil yang memuaskan. “Kita apresiasi atas kerja keras pihak PT Palindo Marine ini. Tapi ini belum rampung karena harus melalui tahap finishing dan uji coba. Kami berharap agar semua sesuai harapan. Kami yakin PT Palindo Marine bisa diandalkan dan bisa bersaing secara nasional ataupun internasional,” ujar Eko.

Pengadaan kapal patroli tersebut diakui Eko merupakan upaya dari Bakamla untuk terus melengkapi armada kapal patroli kenagaraan milik Bakamla yang selama ini masih kurang. “Kapal ini yang paling besar. Ini sejarah baru buat industri galangan di Indonesia. Kapal ini nantinya akan menjalankan tugas dan fungsinya menjaga keamanan laut di zone economy exclusive (ZEE) dari kapal-kapal illegal,” ujarnya. Nama Tanjung Datu merupakan nama pulau yang menjadi titik poin perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di Kalimantan Barat. Seperti namanya kapal ini nanti akan mengawasi wilayah perairan terluar dari aktifitas kapalkapal illegal. “Selama ini sering gunakan kapal perang untuk menjalankan tugas keamanan wilayah perbatasan itu. Padahal yang dihadapi sipil, makanya perlu ada kapal patroli khusus seperti ini,” tutur Eko. Sementara Ari Suedewa

dalam sambutannya yang dibacakan Eko menuturkan, pengadaan kapal patroli Bakamla ini memiliki makna yang strategis bagi industri alat pertahanan dan keamanan nasional khususnya PT Palindo Marine. Keberhasilan membangun kapal raksasa itu menunjukan bahwa putera puteri Indonesia mampu bersaing dengan negara manapun untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai industri alat pertahanan dan keamanan. “Ini mengurangi ketergantungan dengan negara lain dalam pengedaan kapal patroli seperti ini dan ini sangat dihargai pemerintah,” ujar Ari. Untuk itu kedepannya Ari berharap agar PT Palindo Marine tetap menjadi yang terbaik agar mampu bersaing dengan industri galangan lain baik dalam ataupun luar negeri. “Kuncinya satu, tunjukan kalau kita ini profesional. Sajikan hasil kerja yang berkualitas,” pesan Ari. (eja/fed)

Nasib Uang Kertas dalam 5 Tahun ke Depan Sambungan dari hal. 1 menciptakan bentuk uang digital baru. Uang ini diharapkan diluncurkan tahun depan untuk transaksi keuangan kliring dan setelmen dengan menggunakan blockchain. Keenam bank tersebut adalah Barclays, Credit Suisse, Imperial Bank of Commerce dari Kanada, HSBC, MUFG, dan State Street. Keenam bank ini merencanakan bekerja sama menciptakan mata uang yang dinamakan utility settlement coin yang diciptakan UBS dari Swiss bertujuan membuat pasar finansial semakin efisien. Langkah ini tentu akan diikuti pula oleh bank-bank sentral lainnya. Dunia benar-benar sedang mengalami disrupsi. Dulu awal peradaban manusia, untuk melengkapi transaksi jual beli, kita mengenal dengan sistem barter. Singkat kata akhirnya kita masuk kepada sistem pembayaran dengan uang kertas. Lambat laun awal 80-an kita pun dikenalkan

dengan uang plastik alias credit card dan ATM maupun sejenisnya, dan saat ini kita masuk lagi kepada era cashless (nontunai). Dalam era nontunai, yang mulai marak 10 tahun yang lalu, semua transaksi digiring menggunakan sistem kartu alias e-money dan dalam era nontunai ini pula yang menjadikan berkembangnya transaksi jual-beli dalam bentuk e-commerce. Rasanya belum tuntas kita mengimplementasikan era nontunai secara utuh, kita sudah dimasuki oleh era uang digital. Uang digital dari berbagai referensi menyebutkan secara ringkasnya merupakan jenis mata uang yang sifatnya terdesentralisasi dan terenkripsi dengan berpegang pada teknologi blockchain sebagai tulang punggungnya. Terdesentralisasi itu bermakna, mata uang digital ini tidak memiliki server terpusat, atau bersifat peer to peer. Sehingga setiap transaksi yang terjadi tidak

bergantung dengan pihak lain, alias independen. Lalu lebih lanjut yang dimaksud dengan enkripsi merupakan suatu sistem yang berupaya untuk mengamankan informasi dengan penyediaan autentikasi dan perlindungan integritas pada algoritma agar tidak dapat dikenali atau dibaca tanpa pengetahuan khusus tertentu. Sehingga kerahasiaan data terjamin. Untuk tambahan info juga bahwa mata uang digital saat ini tidak diterbitkan oleh pemerintah atau lembaga keuangan manapun, sehingga tidak terkena imbas dari inflasi. Sebagai bahan referensi juga bitcoin merupakan jenis mata uang digital yang pertama kali muncul pada tahun 2009 dan saat ini merupakan paling populer di antara mata uang digital lainnya. Untuk diketahui pula bahwa bitcoin, muncul pula beberapa jenis cryptocurreny lainnya. Seperti ethereum, doge, ripple, dan lain-lain. Dalam perdagangan e-commerce, uang

digital ini memang sudah jamak digunakan oleh sejumlah perusahaan e-commerce kelas dunia seperti : eBay, Amazon.com, dan PayPal. Melihat maraknya perkembangan uang digital atau bahasa populernya sering disebut cryptocurrency dan ternyata seiring pula sistem transaksi yang makin lancar dan berkembang. Ditambah pula terjadi peningkatan nilai tukar, maka berdampak kepada semakin banyaknya investor yang tertarik berinvestasi. Sehingga hal ini menjadikan sejumlah bank sentral mulai meliriknya antara lain Bank of England (BoE), Bank Sentral Belanda (DNB), Bank Sentral AS (The Federal Reserve). Lalu apa yang bisa kita petik dalam perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, dan secara nyata akan merubah pola peradaban manusia itu sendiri? Perkembangan teknologi dan globalisasi dapat mendukung dunia finansial saat ini ke arah kemudahan bagi kita semua. Na-

mun itulah yang disebut sebagai disruption. Yakni mengubah dari akarnya atau pondasinya. Namun yang perlu diwaspadai bahwa teknologi itu adalah suatu hal yang terlepas dari nilai-nilai kehidupan dan tidak mengenal peradaban manusia yang penuh dengan nilai-nilai kehidupan. Pada akhrnya kita sangat sadar bahwa teknologi itu hanyalah sebagai alat dan namun toh manusia juga yang merancangnya. Teknologi tidak muncul dengan sendirinya, toh ada manusia di balik kecanggihannya itu. Daya kecanggihan dan kedahsyatan maupun nilai yang terkandung di dalamnya akan tergantung dari siapa yang ada di balik kecanggihan teknologi itu tentunya. Ketika perkembangan kecanggihan teknologi itu dirancang oleh yang punya pikiran kebathilan, maka jangan kaget suatu saat justru teknologi itu bisa jadi akan menjadi penghancur dari peradaban manusia itu sendiri.***  TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


NASIONAL

Riau Pos

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

Gaji Naik, Permintaan Tenaga IT Meningkat Survei Gaji dan Tren Rekrutmen 2017

JAKARTA (RP) - Pada tahun 2018, permintaan terhadap tenaga teknologi dan informatika (IT) akan semakin tinggi. Hal tersebut karena perusahaan-perusahaan di Indonesia berlomba-lomba membangun platform digital untuk bisnis mereka. Selain itu, dunia kerja akan dipenuhi oleh generasi millenial yang hobi berpindah-pindah pekerjaan. Dalam salary survey yang dirilis perusahaan rekrutmen profesional Robert Walters kemarin (22/11), Para tenaga profesional di Indonesia akan mendapatkan kisaran 35 persen kenaikan gaji. 20 hingga 30 persen kenaikan gaji diperkirakan dinikmati tenaga bidang Human Resource Development (HRD), Sales dan Marketing. Toby Fowlston, Managing Di-

rector untuk Robert Walters Asia Tenggara mengatakan tren digitalisasi yang menyapu kawasan telah memacu banyak bisnis untuk menciptakan platform online atau mobile karena perusahaan berusaha meningkatkan daya saing mereka dan meningkatkan pangsa pasar dengan konsumen. Sebagai hasil dari transformasi ini, banyak perusahaan yang ingin mempekerjakan para profesional dengan keahlian digital. Baik di bidang pemasaran dan teknologi informasi (TI). Terutama mereka yang mahir dalam menjalankan infrastruktur digital back office atau dengan keahlian teknologi khusus. “Selain itu, profesional TI di bidang komputasi cloud, keamanan siber dan big data juga diminati karena sub-sektor TI ini menjadi

area pertumbuhan utama, dan tren ini diperkirakan berlanjut pada 2018,” katanya. Survei tersebut juga mencatat bahwa fokus pada transformasi bisnis ke platform digital juga telah membantu memicu permintaan bagi para profesional sumber daya manusia (SDM) yanga memiliki pengalaman akan perubahan manajemen, terutama yang terbukti telah sukses mengelola transformasi budaya perusahaan. Namun, Indonesia mengalami tantangan yakni terbatasnya suplai tenaga ahli yang diproduksi setiap tahunnya. Trennya akan terus naik serta berpotensi mencapai kesenjangan kemampuan setinggi 50-60 persen pada 2020. Untuk itu, kata Toby, perusahaan harus membuat proses rekrutmen

11 semakin mudah dan fleksibel. “Harus ada program pembelajaran, tidak semata langsung dieksploitasi keterampilan teknisnya,” katanya. Rob Bryson, Country Manager Robert Walters Indonesia memperingatkan bahwa akan adanya fenomena perpindahan kerja (job movers) pada karakter pekerja di era milenial. Dengan kemampuan yang dimiliki, para tenaga ahli tersebut bisa melompat-lompat pindah pekerjaan dengan harapan kenaikan gaji. “Pekerja terampil biasanya mengharapkan kenaikan 15-30 persen, tapi spesiali IT bisa sampai 50 persen,” katanya. Saat ini, menurut Robert tren yang terjadi para tenaga ahli muda tidak terlalu memikirkan karir atau uang yang harus didapatkan

Setnov Sudah Coreng Citra DPR Sambungan dari hal. 1 tersebut. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menuturkan, tindakan seseorang yang melanggar hukum tentu punya dampak buruk yang langsung mengena pada lembaga. Termasuk yang sekarang menimpa DPR karena ketuanya tersangkut kasus korupsi. ”Bukan hanya di DPR. Di mana saja ada perbuatan yang tidak sesuai dengan hukum, pasti mempunyai efek negatif terhadap instansi terkait,” ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (22/11). Dia pun berharap peran MKD yang independen bisa memutuskan yang terbaik untuk DPR. Dia menyerahkan itu kepada kebijakan lembaga tersebut. Termasuk tidak terpengaruh dengan surat Setnov yang disampaikan ke DPR dan Partai Golkar bahwa Setnov tidak ingin diganti terlebih dahulu. ”Ya, tertunda (karena surat,red) tapi tidak berarti tidak kan,” ujar dia. Meskipun begitu, dia yakin DPR tidak akan tersandera dengan kasus yang sedang menimpa Setnov. Lantaran, selama ini semua persidangan termasuk paripurna juga bisa tetap berjalan meskipun tidak ada Setnov. ”Ini tetap jalan, paripurna bisa tetap jalan, ya tidak ada (tersandera, red). Karena ketua itu speaker, hanya mengatur lalu lintasnya, bukan penentu. Itu kalau di luar negeri namanya speaker,” jelas dia. Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, MKD merupakan alat kelengkapan dewan yang independen. Tidak bisa diintervensi dari pihak mana pun. Baik dari pimpinan DPR atau fraksi. Pihaknya akan bekerja sesuai dengan Undang-Undang MD3 dan tata tertib DPR. “Kami akan bekerja sesuai prosedur,” terang dia. Terkait dengan surat dari Setnov, menurut Dasco, sam-

pai sekarang mahkamah belum menerima surat tersebut. Politikus Partai Gerindra itu menerangkan, dia tidak tahu apakah surat itu asli atau tidak. Yang jelas, lanjut dia, surat itu hanya berisikan permohonan dari Setnov. Jadi, tutur Dasco, bisa dikabulkan atau ditolak. Surat Setnov tidak mengintervensi kerja MKD. Pihaknya bisa saja mengabulkan atau menolak surat itu. “Kami kan belum menerima suratnya,” ungkap dia. Legislator asal dapil Banten itu menerangkan, sampai sekarang MKD belum mengambil sikap terhadap perkara yang menimpa Setnov. Pihaknya akan lebih dulu melakukan rapat konsultasi dengan fraksi-fraksi di DPR. Selasa (21/11) lalu, seharusnya pertemuan itu diselenggarakan, tapi ada beberapa fraksi yang tidak bisa hadir, sehingga rapat belum bisa dilaksanakan. Saat ini, MDK masih mencocokkan jadwal dengan agenda fraksi. Pihaknya menghubungi semua fraksi. Dia meminta pimpinan atau sekretaris fraksi untuk bisa hadir rapat konsultasi. Pertemuan akan diagendakan pekan depan, karena pekan ini masih ada fraksi yang mempunyai kegiatan lain. Pihaknya ingin mendengarkan masukan dan pandangan dari fraksi-fraksi. Pertemuan itu untuk menyamakan pandangan terhadap kasus Setnov. Dasco belum bisa menyebutkan langkah apa yang akan diambil MKD. Selama Setnov masih berstatus tersangka, mahkamah belum bisa mengambil langkah. Selain kasus KTP-el yang menjerat Setnov, ada beberapa laporan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Setnov. Misalnya, politikus Partai Golkar itu dianggap memperburuk citra DPR. Setnov juga dianggap tidak bisa melaksanakan tugasnya sesuai dengan sumpah dan janji yang diucapkan. Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, dia su-

Berkaitan status Setnov sebagai tersangka sekaligus tahanan KPK, Akom mengakui sedikit banyak berpengaruh terhadap Partai Golkar. ”Harus diakui ada dampaknya,” kata dia. Karena itu, DPP Partai Golkar meminta agar seluruh pengurus, kader, maupun anggota DPD tingkat satu dan tingkat dua menyatukan langkah, sehingga Partai Golkar tetap solid. ”Kompak menghadapi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden,” jelasnya. Pejabat yang sempat menduduki kursi Ketua DPR itu pun menyampaikan bahwa keputusan rapat pleno Partai Golkar Selasa (21/11) harus dihormati. Termasuk soal penunjukan Idrus Marham sebagai pelaksana tugas Ketua Umum (Plt Ketum) Partai Golkar. ”Kan sampai praperadilan. Tidak ada masalah,” imbuhnya. Menurut dia, keputusan dalam rapat pleno tersebut masih bisa ditoleransi oleh anggaran dasar dan angaran rumah

tangga (AD/ART) Partai Golkar. Mengenai beberapa suara yang menyebut namanya cocok menggantikan Setnov apabila pria kelahiran Bandung itu dicopot dari posisi Ketua DPR, Akom ogah banyak bicara. Menurut dia, tidak pantas jika dirinya berkomentar soal itu. ”Pak Novanto masih Ketua DPR. Bicara itu ya tidak elok,” jelasnya. Dia pun menegaskan bahwa dirinya belum ada pikiran sama sekali untuk kembali mejabat sebagai Ketua DPR menggantikan Setnov. Selain memeriksa Akom, KPK juga memeriksa Andi Narogong, Made Oka Masagung, Deniarto Suhartono, serta Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen DPR Damayanti. “Diperiksa untuk tersangka ASS (Anang) dan SN (Setnov),” ungkap Jubir KPK Febri Diansyah. Menurut pria yang akrab dipanggil Febri itu, saat ini proses penyidikan KTP-el dilakukan oleh dua tim secara paralel. Yakni tim dari biro hukum dan penindakan. Febri menjelaskan, bahwa tim biro hukum ditugaskan mempelajari dokumen praperadilan yang diterima KPK. Sedangkan tim penindakan fokus pada pokok perkara. “KPK tidak ingin tergesa-gesa dalam menangani kasus KTP-el,” terangnya. Dia pun menegaskan, KPK sangat hati-hati dan menjadikan kekuatan bukti sebagai tolok ukur utama. Kemarin Damayanti diperiksa sekitar 12 jam. Mulai pukul 10.00 WIB sampai sekitar pukul 22.15 WIB. Kepada awak media dia mengaku ditanyai penyidik seputar masalah administrasi. Termasuk di antaranya surat keterangan ketika Setnov beberapa kali tidak memenuhi panggilan KPK. “Pokoknya masalah SKSK yang penempatan komisi,” ujarnya. Menurut dia, pemeriksaan berlangsung lama, lantaran banyak berkas yang harus diperiksa bersama-sama. Sedangkan Andi yang keluar lebih dulu memilih bungkam ketika ditanyai.(jun/lum/syn/jpg)

Triparti, Pemerintah, Apindo dan serikat pekerja mendukung persentase kenaikan upah 2018 tersebut,” katanya. Berdasarkan pembahasan yang sudah dilakukan bersama, dijelaskan Wijatmoko, pihaknya sudah sepakat atas angka kenaikan UMP dimaksud. Karenanya upaya bersama pula mendorong pelaksanaan dan realisasinya nanti dapat berjalan pada 2018. Dikaitkan dengan angka pertumbuhan ekonomi Riau yang masih melambat tahun ini dengan kenaikan UMP 2018 dan sejalan dengan UMK 2018, menurutnya angka tersebut untuk Riau akan dapat berjalan dengan baik. Karena dia yakin, pertumbuhan ekonomi di Riau

masih akan terus tumbuh dan berkembang ke depannya. “Apindo memastikan kenaikan UMP dan UMK ini bisa dilaksanakan secara menyeluruh untuk Riau. Perusahaan juga sudah memiliki komitmen,” tambahnya. Kepada seluruh kabupaten/ kota, Wijatmoko juga berharap agar dewan pengupahan di daerah dapat menjalankan komitmen melalui pembahasan UMK di masing-masing daerah. Terlebih acuan sudah ada dari provinsi sehingga perjalanannya diperkirakan Apindo bisa lebih baik. “Tentu breakdown ke kabupaten/kota melalui dewan pengupahan daerah dapat mengacu dari ketetapan provinsi ini,” harapnya.(egp)

ISMAIL POHAN/JPG

BERI KETERANGAN: Politisi Partai Golkar Ade Komarudin berjalan sambil memberikan keterangan kepada awak media usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/11/2017). dah mendapatkan surat dari Setnov. “Saya dapat dari pengacaranya,” ucap dia saat ditemui di gedung DPR kemarin. Politikus asal Sumbawa itu lantas membacakan isi surat yang disertai materai itu. Menurut dia, surat itu masih mempunyai kekuatan, khususnya di internal Partai Golkar, karena Setnov masih menjabat sebagai ketua umum. “Semua keputusan ditandatangani ketua umum,” paparnya. Fahri menyatakan, pihaknya akan meneruskan surat dari Setnov ke MKD. Ia menegaskan, bahwa dia tidak ingin mengintervensi mahkamah. Sebab, MKD merupakan alat kelengkapan dewan yang independen. Tidak ada yang bisa mengintervensi. Sementara itu, KPK terus mengebut pemeriksaan saksi tersangka kasus dugaan korupsi proyek KTP-el Setnov dan Anang Sugiana. Rabu (22/11), mereka memanggil politisi Golkar Ade Komaru-

din. Ketika diwawancarai usai pemeriksaan, pria yang akrab dipanggil Akom itu mengaku bahwa dirinya diperiksa untuk tersangka baru dalam penanganan kasus KTP-el. ”Tadi (kemarin) saya diminta sebagai saksi Pak Nov dan Pak Anang,” ujarnya. Menurut Akom, dirinya sudah diperiksa KPK beberapa kali terkait penanganan kasus KTP-el. Mulai sebagai saksi terpidana Irman dan Sugiharto, saksi terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong, serta saksi tersangka Setnov dan Anang.”Dengan tersangka yang berbeda untuk urusan yang sama,” jelasnya. Sebagai warga negara yang baik, kata Akom, dia berusaha membantu KPK dalam menangani kasus tersebut. ”Saya harus siap membantu pemberantasan korupsi oleh KPK,” ucap dia. Legislator kelahiran Purwakarta memaklumi panggilan KPK yang berulang. Sebab, kasus KTP-el memang diduga

dilakukan bersama-sama oleh sejumlah pihak. Termasuk di antaranya Setnov yang mejabat sebagai Ketua DPR. ”Dan saya tentu concern membantunya,” ujar Akom. Dalam pemeriksaan kemarin, penyidik KPK tidak lama menanyai dirinya. Sebab, keterangan yang diberikan serupa dengan sebelumnya. ”Sudah saya jelaskan hal yang sama. Makanya tidak lama,” imbuhnya. Mulai diperiksa sekitar pukul 11.00 WIB, Akom sudah keluar Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 13.00 WIB. Dia menjelaskan bahwa keteranganya sama persis dengan keterangan untuk Irman, Sugiharto, maupun Andi Narogong. ”Tidak ada yang berubah. Sama seperti dulu. Nggak ada yang baru,” bebernya. ”Itu aja kok, copy paste. Nggak ada yang berubah sama sekali,” tambah dia menegaskan. Menurut dia, keteranganya juga sudah dibuka dalam persidangan di Pengadilan Tipikor.

dalam jangka waktu tertentu. Namun, lebih pada melakukan sesuai passion. Seorang pekerja bisa bekerja untuk satu sampai tiga perusahaan secara bersamaan. “Pagi mereka kerja untuk perusahaan ini, sore untuk perusahaan lain, malamnya mereka bekerja untuk diri sendiri, alasannya untuk fun,” katanya. Dengan fenomena job movers ini, semakin banyak pula potensi pembajakan tenaga kerja antar perusahaan. Agar perusahaan mampu mempertahankan tenaga ahlinya, harus dicari formulasi keseimbangan antara gaji, kesempatan untuk waktu libur, serta fasilitas untuk pengembangan diri (upskilling). “Para pekerja hari ini tidak kenal konsep loyalitas pada perusahaan,” ujar Rob.(tau/jpg)

Bengkalis Tertinggi, Rohil Terendah Sambungan dari hal. 1 naker, wajib menaati besaran angka upah tersebut. Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) Riau Rasidin Siregar mengatakan angka itu ditetapkan berdasarkan rekomendasi dari usulan masing-masing daerah. “Melalui bupati dan wali kota, dibahas bersama dan sudah disetujui gubernur,” ujar Rasyidin di Kantor Gubernur, Selasa (22/11). Diceritakannya, terkait pembahasan UMK kabupaten/ kota sudah dilakukan sejak 14 November lalu. Dibahas bersama dewan pengupahan Riau dan sepenuhnya sepakat membahas rekomendasi UMK tersebut. Kemudian proses

selanjutnya, mengusulkannya kepada Gubri. Dengan sudah diteken Gubri, maka Disnaker Riau sudah meneruskan ke Kemenaker RI. “Kenaikan sesuai aturan sebesar 8,71 persen. Ini juga sesuai standar nasional dan melalui pertimbangan matang serta pembahasan bersama Dewan Pengupahan Riau,” tambahnya. Penetapan UMK kabupaten/ kota juga dilakukan setelah rapat pembahasan UMP 2018 bersama pihak terkait dalam dewan pengupahan. Diakui Rasyidin, memang dari serikat buruh meminta ada kenaikan yang lebih atas dasar pertimbangan Keperluan Hidup Layak (KLH) di Riau. Sementara itu dari perusahaan melalui Aso-

siasi Perusahaan Indonesia (Apindo) Riau, sudah sepakat dengan angka dimaksud. UMP Riau 2018 sebesar Rp2.464.153. Rasyidin berharap dengan penetapan UMK yang ditetapkan mengacu pada UMP 2018 mengikuti PP 87/2015 diharapkan seluruh tenaga kerja dapat lebih menciptakan dan meningkatkan disiplin dan produktifitas kerja. Dan benar-benar mampu menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) berdaya saing ke depan. “Pekerja harus lebih meningkatkan produktivitas. Sisi pengusaha juga agar jangan molor lagi dalam pembayaran gaji sesuai ketentuan. Jangan tidak melaksanakan UMK ini,” tegasnya. Disinggung pengawasan

dalam pelaksanaan UMK 2018 di seluruh Riau, Rasyidin mengatakan, pihaknya bakal menurunkan tim ke seluruh daerah. Selain itu koordinasi bersama seluruh Disnaker kabupaten/kota agar dapat melakukan pengawasan bersama. Karena terhitung Januari, seluruh kabupaten/kota sudah harus melaksanakan UMK sesuai keputusan bersama. “Akhir Januari hingga April, kami awasi secara berkala. Karena Januari sudah mulai dilaksanakan. Silakan bagi naker agar melapor dan akan kami tindaklanjuti,” pesannya. Disinggung mengenai sanksi, sesuai aturan ketenagakerjaan, pertama diberikan sanksi administrasi. Jadi bagi perusahaan yang tidak menjalankan

UMK akan dilakukan pembinaan. Jika tidak dikeluarkan, maka akan dilakukan peningkatan sanksi nantinya. “Posko pengaduan juga kami buka,” katanya. Sementara Ketua Apindo Riau Wijatmoko Rahtrisno yang merupakan bagian Tripartit Dewan Pengupahan Riau menegaskan, sesuai guidance (pedoman) yang ditetapkan pemerintah, Apindo tetap mengacu pada Permen 78/2015 atas kenaikan UMP sebesar 8,71 persen. Penetapan UMK 2018 menurutnya juga harus dilaksanakan bersama sesuai keputusan yang ditetapkan. “Kami amankan angka itu. Kami juga dorong serikat pekerja menyetujui. Secara

Suparman dan DjoharDihukum 6 Tahun Penjara

Sambungan dari hal. 1

Riau 2015. Kasasi terhadap keduanya diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya, informasi terkait kasasi ini sudah terlebih dahulu ditampilkan di website MA. Namun, baru saat ini berkas putusan itu diterima PN Pekanbaru. “Sudah kami terima. Keduanya divonis enam tahun penjara,’’ kata Panitera Muda Tipikor pada PN Pekanbaru Denni Sembiring, Rabu (22/11). Dalam putusan MA ini, selain dihukum enam tahun penjara keduanya juga dikenakan kewajiban membayar denda Rp200 juta, subsider enam bulan kurungan. Kemudian hak politik Suparman dan Johar juga dicabut. Terhitung sejak menjalani hukuman dan lima tahun setelah menyelesaikan pidana pokok yang dijatuhkan.  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Hukuman terhadap Suparman lebih tinggi dari tuntutan JPU KPK yang menuntut agar dia dijatuhi hukuman empat tahun dan enam bulan penjara. Sementara terhadap Johar, hukuman ini sama dengan tuntutan JPU. Keduanya dinyatakan bersalah melanggar Pasal 12 huruf a UU 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah Undang-Undang 20 tahun 2001 jo, pasal 55 ayat 1 ke 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang-Undang 14 Tahun 1985 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang 5 Tahun 2004, dan perubahan kedua, dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009. Suparman dan Johar menjalani vonis pada pengadilan tingkat pertama di Pengadilan Tipikor pada PN Pekanbaru, Kamis, 23 Februari lalu. Majelis hakim yang diketuai Rinaldi Triandiko

menjatuhkan vonis berbeda terhadap mereka, Suparman divonis bebas, sementara Johar dihukum lima tahun dan enam bulan penjara. Terhadap vonis ini KPK kemudian mengajukan kasasi untuk kebebasan yang diterima Suparman dan banding atas hukuman terhadap Johar. Banding ini ditolak Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru. Majelis hakim yang diketuai Jarasemen Purba malah menurunkan hukuman terhadap Johar menjadi empat tahun enam bulan penjara yang membuat KPK langsung mengajukan kasasi. Terpisah, Penasehat Hukum Suparman Eva Nora SH saat dikonfirmasi mengaku sudah mendapat informasi PN Pekanbaru menerima putusan terkait PK tersebut. ‘’Ya, informasinya begitu. Tapi sebagai penasehat hukum saya belum menerima rilis pember-

itahuannya dari PN (Pekanbaru,red),’’ ujarnya. Eva belum mau berkomentar terkait hukuman yang dijatuhkan MA lebih tinggi dari tuntutan JPU. Meski begitu, dari informasi yang dia terima, hakim tidak bulat memutuskan hukuman. ‘’Saya belum bisa komentar banyak, karena tidak tahu apa pertimbangan majelis hakim agung dalam memutuskan enam tahun tersebut. Nanti kalau sudah saya terima putusan lengkapnya yang berisi dasar hukum dan pertimbangan majelis baru bisa komentar. Informasi yang saya dapat juga ada satu hakim yang disenting opinion, artinya ada yang sependapat dengan putusan PN,’’ ujarnya. Sementara Suparman yang coba dikonfirmasi terkait salinan putusan MA yang memvonisnya enam tahun penjara, hingga berita ini naik cetak belum berhasil dihubungi.(lim/ted)  TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

Riau Pos

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

 �� �� Riau Pos polling  ­ �

 Â€ Â?  Â‚ ƒ  Â? Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‚„‚……Â? † Â? ‡ ˆ „ Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‰Â‰ ‰‰ Â? Š Â? ‹

­

Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘

­ ‰

Œ Ž ˆ

Š Š ­ ­ Â…

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

Kupon Berlaku sampai dengan 15 November 2017

 Â?Â? Â? Â?  ­ € ‚ƒ‚ „ …† Â? Â? ‡ˆ„„ ‰ ÂŠ Â? ‹ˆ Â? ˆ

PDI Perjuangan Belum Tentukan Pilihan Kadernya Digandeng Golkar Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

MESKIPUN salah seorang kadernya yang menjadi kepa-

la daerah sudah digandeng partai lain untuk bertarung dalam Pilkada serentak 2018 mendatang. Namun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum menentukan sikap apakah akan ikut mengusung bakal pasangan calon tersebut ataukan mengusung calon lain.

Ketua DPD PDI Riau, Kordias Pasaribu saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (22/11) perihal hal tersebut mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP perihal siapa calon yang akan diusung dalam Pilkada serentak 2018 di Riau. Menurut

rencana, pihak DPP baru akan mengumumkan siapa calon yang diusung pada pertengahan Desember mendatang. “Kita tunggu sajalah putusan DPP seperti apa. Kalau tidak salah, sekitar tanggal 16 atau 17 Desember nanti sudah ada keputusan siapa yang akan diusung. Semuanya ma-

sih bisa saja terjadi,� katanya. Lebih lanjut dikatakannya, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan komunikasi intens dengan sejumlah partai politik untuk kemudian berkoalisi. Salah satunya, Partai Golkar yang sudah memutuskan mengusung duet Arsyadjuliandi

Rachman-Suyatno. Pasalnya dengan sembilan kursi yang ada, pihaknya harus berkoalisi dengan partai lain. “Kami masih tetap melakukan komunikasi dengan partai politik yang lain. Tunggu sajalah pengumuman resmi dari DPP PDI Perjuangan,� ujarnya. Terkait digandeng nya Suyat-

no oleh Arsyadjuliandi Rachman yang juga merupakan gubernur incumben. Wakil ketua DPRD Riau tersebut mengucapkan selamat kepada Suyatno yang juga kader PDIP tersebut. “Tentu kita ucapkan selamat kepada Pak Suyatno dengan telah digandeng oleh calon incumben tersebut,� tutupnya.(sol)

PARPOL___ PKS Tetap Nilai Panglima TNI Capres Potensial ___

JAKARTA (RP) - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tetap menjadi tokoh potensial untuk diusung PKS sebagai calon presiden pada Pemilu 2019 mendatang. Karena Gatot memiliki sejumlah karakter yang saat ini dibutuhkan untuk membawa perubahan lebih baik bagi Indonesia ke depan. “Jadi Panglima TNI (Gatot, red) tetap menjadi salah seorang calon potensial,� ujar Mardani di sela-sela diskusi ‘Musim Obral GATOT Aset Negara’ yang digelar Satuan NURMANTYO Relawan Indonesia Raya (Satria) di Bilangan Kramat Pela, Jakarta Selatan, Rabu (22/11). Meski cukup potensial, PKS kata Mardani sampai saat ini belum memutuskan. Pihaknya masih terus melakukan pengkajian-pengkajian secara mendalam. Agar nantinya benar-benar dapat mengusung pasangan calon presiden yang benar-benar diinginkan masyarakat. “Jadi untuk Panglima TNI itu ujian politiknya nanti, setelah beliau tak jadi Panglima lagi (pensiun, red). Apakah masih cukup memesona,� ucapnya. Untuk diketahui, Gatot bakal memasuki usia pensiun pada Maret 2018 mendatang. Namanya mulai digadang-gadang sebagai salah seorang calon presiden dalam setahun terakhir. Sebelumnya, pernyataan senada juga dikemukakan Presiden PKS Sohibul Iman. Bahkan sejumah kader PKS di daerah telah mengusulkan agar partainya mengusung Gatot sebagai calon presiden nantinya. “Pak Gatot bagi PKS salah satu calon (capres) potensial. Bahkan ada daerah yang sudah meminta,� ucap Sohibul Iman di Yogyakarta, Jumat (29/9) lalu.(gir/jpnn)

KPU Tunggu Dokumen 9 Parpol Hingga Hari Ini JAKARTA (RP) – Nasib baik menghampiri sembilan partai politik (parpol) pendaftar calon peserta pemilu gelombang kedua. Meski dokumen yang diajukan saat pendaftaran Senin (20/11) tidak lengkap, semuanya melaju ke tahap penelitian administrasi. Komisioner KPU Hasyim Asyari menyatakan, pihaknya sudah menyelesaikan pengecekan berkas yang disampaikan parpol. �Dari sembilan parpol yang menyerahkan berkas, tidak ada yang lengkap,� ujarnya di kantor KPU, Jakarta. Padahal, lanjut Hasyim, pengecekan pendahuluan belum sampai ke tahap validasi data seperti mengecek kegandaan anggota atau keaslian dokumen. Tapi baru sebatas memastikan apakah dokumen yang disyaratkan ada atau tidak. Sembilan parpol tersebut adalah PKPI (kepengurusan Hendropriyono), Partai Idaman, Partai Bulan Bintang, Partai Bhinneka Indonesia, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, Partai Republik, Partai Rakyat, Partai Swara Rakyat Indonesia, serta Partai Indonesia Kerja. �Kekurangan dokumen masing-masing partai sangat beragam. Baik dari segi jenis maupun jumlahnya,� imbuh pria asal Jawa Tengah tersebut. Meski berkas tidak lengkap, KPU tetap akan melanjutkan proses terhadap sembilan partai itu ke penelitian administrasi. Pasalnya, Bawaslu tetap memerintah KPU melanjutkan ke proses penelitian administrasi yang akan dilakukan hingga Kamis (30/11). Disinggung soal proses bagi 14 partai yang masuk gelombang pertama, KPU masih memberikan kesempatan untuk menyelesaikan perbaikan. Mereka wajib menyerahkan kekurangan pada 12–14 Desember 2017 untuk tingkat pusat dan 12–15 Desember 2017 untuk level kabupaten/kota. (far/c9/fat)

ď Ž REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

CHARLIE/INDOPOS

DUKUNG : Plt Ketua DPP Partai Golkar Idrus Marham saat menyampaikan dukungan Partai Golkar secara resmi,Selasa (22/11) terhadap pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 mendatang.

Khofifah Segera Mundur dari Kabinet Jokowi Dapat Dukungan Tiga Parpol JAKARTA (RP) - Khofifah Indar Parawansa berharap dirinya dengan Bupati Trenggalek Emil Dardak mendapatkan dukungan dari masyarakat di Jawa Timur. Hal ini untuk memperkuat dirinya bertarung dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang. Saat ini, Khofifah sudah diusung oleh tiga partai, yakni Partai Nasional Demokrat, Partai Golkar dan Partai Nasional Demokrat. “Bismillah ya, mudah-mudahan sinegritas warga Jawa Timur,� ujar Khofifah saat ditemui di Gedung DPP Partai Golkar,

Slipi, Jakarta, Rabu (22/11). Menurut Menteri Sosial (Mensos) ini, dengan dukungan dari tiga partai politik ini, semakin menguatkan dirinya di Pilgub Jawa Timur ini. Sehingga dirinya bisa menjadi orang nomor satu di Jawa Timur. “Ini jejaring penguatan proses untuk bisa memaksimalkan perjuangan dan mencapai kemenangan,â€? pung­kasnya. Sekadar informasi, saat ini ada satu pesaing Khofifah di Pilgub Jawa Timur. Itu adalah Saifullah Yusuf, yang saat ini sudah mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sementara, untuk Khofifah mendapatkan dukungan dari tiga partai. Diantaranya Partai Nasdem, Partai Golkar, dam Partai Demokrat. Khofifah menegaskan, dalam waktu dekat ini dirinya akan berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Surat itu sebagai bentuk pernyataan resmi mundur dari jabatan menteri sosial (mensos), yang selama telah diembannya selama tiga tahun. “Saya akan segera menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Bapak Presiden, terkait amanat mandat yang telah beliau percayakan ini,� ujar Khofifah saat ditemui di DPP Partai Golkar, Slipi,

Jakarta. Khofifah menjelaskan alasan dirinya ingin mengundurkan diri baru-baru ini. Sebab, hal ini dikarenakan dirinya ingin betul-betul fokus maju di Pilgub Jawa Timur ini. “Harus fokus. Karena untuk menyamakan proses frekuensinya kan tidak bisa sebentar. Dan keputusan ini juga bukan diambil secara tiba-tiba,� katanya. Setelah mengajukan surat pengunduran diri, Khofifah akan melanjutkan safari politiknya ke partai-partai yang sudah menyatakan dukungan padanya untuk maju di Pilgub Jatim. “Saya mohon diizinkan untuk melanjutkan silahturahmi

dengan partai-partai lain yang sudah mengonfirmasi akan bersama-sama dalam perjuangan Pilgub Jawa Timur,â€? katanya. Sekadar informasi, dalam maju di Pilgub Jawa Timur ini, setidaknya Khofifah sudah mendapatkan dukungan dari tiga partai politik. Di antaranya adalah Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Golkar. Diketahui Khofifah sudah yang ketiga kalinya maju di Pilgub Jawa Timur. Ini tentu akan menjadi pertarungan yang tidak mudah karena lwan yang dihadapinya adalah Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. (cr2/ce1/jpg)

Cagubri Dari Demokrat Masih Berproses JAKARTA (RP) - Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat ( D P P- P D ) ma s i h b e l u m memutuskan siapa figur yang akan diusung untuk Pemilihan Gubernur Riau 2018. Sempat beredar kabar bahwa Majelis Tinggi partai berlambang bintang mercy sudah memutuskan nama Achmad, dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Selasa (21/11).

Namun, Sekretaris Jenderal DPP PD Hinca Pandjaitan saat dikonfirmasi Riau Pos di Jakarta, Rabu (22/11) malam hanya menjawab singkat. “Belum. Masiih berproses,� kata Hinca melalui pesan singkat, saat ditanya mengenai kebenaran penetapan nama Achmad. Sebelumnya, saat ditemui di kantor DPP Partai Demokrat pada 30 Oktober 2017, Hinca memprediksi keputusan Cagubri diputuskan minggu ketiga November. Menge-

nai nama, sosok Achmad menurutnya termasuk yang dipertimbangkan partainya, termasuk. S e m e n t a ra i t u , Ke t u a Bidang Komunikasi Publik DPD Demokrat Riau, Eriyanto Hadi saat dikonfirmasi perihal beredarnya pesan melalui WhatsApp terkiat penetapan Achmad sebagai calon gubernur Riau dari partai Demokrat mengatakan bahwa pihak DPD belum menerima informasi. Termasuk juga Ketua DPD, Sekretaris dan para

petinggi partai lainnya. “Hingga saat ini, kami di DPD Demokrat Riau belum menerima informasi perihal penetapan calon yang akan diusung Demokrat dalam Pilkada serentak 2018 mendatang di Riau. Baik itu dalam rekomendasi calon maupun pemberian SK,� katanya. Diakui Eryanto, memang pada Selasa (21/11) lalu, Ketua DPD, Sekretaris bersama pengurus lainnya sudah melakukan ekpos para calon kepala daerah yang mendaftar ke

DPD Demokrat Riau. Namun setelah ekspos, DPD belum mendapatkan keterangan terkait siapa yang akan diusung. “Ketua dan sekretaris bersama pengurus DPD lainnya sudah kembali ke Riau, tapi memang informasi siapa yang diusung itu belum ada. Kami belum mendapatkan arahan dari DPP partai,� jelasnya. Sementara itu, Achmad saat berusaha dikonfirmasi Riau Pos melalui sambungan telepon belum memberikan jawaban.(fat/sol)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos ď Ź KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13

Protes Kinerja Wasit, PSPS Siapkan Bukti Video PEKANBARU (RP) - Manajemen PSPS saat ini tengah mempersiapkan bukti-bukti berupa video buruknya kinerja wasit Saefuddin. Bukti-bukti video tersebut akan disertakan pada surat protes pada laga melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang digelar Selasa (21/11) malam tersebut. Hal ini diungkapkan Asisten Manajer PSPS Alsitra kepada Riau Pos, Rabu (22/11). Menurutnya,

PSPS FOR RIAU POS

LEWATI LAWAN: Kapten PSPS, Dzumafo Epandi Herman berupaya melewati beberapa pemain PSIS Semarang pada laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (21/11/2017).

banyak kejanggalan dalam keputusan yang diambil wasit. Tim lawan banyak diuntungkan dan dianggap sengaja memberikan hadiah berupa tendangan bebas bagi PSIS. “Kami sangat kecewa dengan kinerja wasit. Kalau seperti ini terus bagaimana sepakbola mau maju. Makanya hal ini akan kita laporkan ke Komisi Disiplin PSSI. Jika tidak digubris, buat apa berkompetisi lagi,� ujar Alsitra dengan nada kecewa. Dalam beberapa potongan video yang ingin dijadikan sebagai alat bukti, selain insiden pelanggaran di menit akhir yang

EN

D YED WIS

SEKALI pecundang, Alberto Moreno tetaplah pecundang di hadapan Sevilla. Moreno jadi biang kekalahan Liverpool dengan dua blunder-nya saat kali pertama bereuni melawan klub lamanya itu di final Liga Europa 20152016. Nah, Moreno kembali mengulangi saat dirinya pulang untuk kali pertama ke Ramon Sanchez Pizjuan, kandang Sevilla, Rabu (22/11) dini hari WIB. Dua kali kesalahannya membuyarkan asa Liverpool menodai kandang Sevilla. The Reds yang sempat unggul tiga gol dalam 30 menit pertama dari dua gol Roberto Firmino (menit ke-2 dan 30) dan Sadio Mane (menit 22) harus mengakhiri laga dengan skor 3-3. Dua kali kesalahan Moreno itu jadi awal dari dua gol pembangkit motivasi Sevilla. Gol pertama Wissam Ben Yedder berawal dari pelanggaran Moreno. Tendangan bebas di menit ke-51 yang dilakukan Ever Banega gagal dihalau Moreno. Dia kalah

duel udara melawan Ben Yedder, gol pun tercipta. Sembilan menit berselang, Moreno berulah kembali. Dia menjegal Ben Yedder, dan top scorer Sevilla itu yang sukses mengeksekusinya. Di satu sisi, dua blunder Moreno itu sudah menunjukkan bahwa ada lubang menganga di sisi kiri pertahanan Liverpool. ''Kesalahan-kesalahan yang membuang tiga poin kami,'' sesalnya ketika diwawancarai radio Onda Cero. Moreno yang ironis. Padahal, sebelum laga, bek berusia 25 tahun itu sempat dipuja-puji pelatih Juergen Klopp sebagai pemain Spanyol terbaik. Gagal saat transisi menyerang ke bertahan. Itu kelemahan mendasar Moreno yang belum mampu dia ubah. Termasuk kepanikan di balik tekelnya kepada Ben Yedder. ''Kami bak tertidur pada awal-awal babak kedua,'' ungkapnya. Dia berkilah bahwa faktor Sevilla sendiri yang main kandang jadi penyebab kegagalan ini. Bukan hanya Moreno. Bek-bek Liverpool lemah ketika menghadapi umpan-umpan datar dari sayap. Tiga dari enam kali gol yang merobek jala Loris Karius berawal dari skema itu. Dan dua lainnya lewat

 � �� �  � ­

†

 Â† † Â

  Â

Â? € ‚ ƒ „  Â„ Â… € Â?  Âƒ € ‡

�  � ˆ ‰ Š  � € �

‹ €„ Œ � ‡ ‡ … ŒŽ€‡  ˆ‘’

skema set pieces. Seperti di balik gol penyeimbang Guido Pizarro pada menit ketiga injury time yang berawal dari sepak pojok. ''Berikutnya, jangan ada kesalahan lagi,'' kata Moreno. Kloppo, sapaan akrab Klopp, kecewa dengan grafik perubahan permainan anak asuhnya. Terutama pada babak kedua. ''Kami tidak memainkan sepak bola kami lagi, malahan cenderung bermain lebih pasif,'' keluh Klopp. Sejak membesut Liverpool baru kali ini dia gagal membawa timnya menang setelah unggul tiga gol.(ren/ eca)

Â

LIGA EUROPA Matchday Kelima Grup A Â Â? Â?

Â

Â?Â? Â? Â?

  ­Â€Â€Â‚Â?Â?ƒ

Â

„

Â… Â… Â Â?

B SAM

Laporan JPG, Sevilla

ER

BLUNDER

tidak berbuah penalti, PSPS juga akan mengirimkan beberapa video janggalnya keputusan wasit Saefudin yang memimpin laga. Sehingga manajemen PSPS berharap Komisi Disiplin PSSI bisa melihat secara jelas kondisi buruknya kepemimpinan wasit Saefuddin. Hal ini juga mestinya berbuah sanksi bagi wasit agar hal serupa tidak terulang lagi di masa mendatang. “Jadi hanya hanya merugikan tim saja bisanya. Para pengadil lapangan juga mesti dievaluasi kinerja. Dan ini bukan sekali ini saja PSPS dirugikan akibat ulah wasit selama di Liga 2,� paparnya.(luk)

Matchday Kelima Grup H Â?Â? Â? ­ Â

Matchday Kelima Grup J € ‚ ƒ € Â

Matchday Kelima Grup K ‚ „ Â… Â

Matchday Kelima Grup C Â? † Â? ­ ‡ Â

 ��

†  ˆ Â? Â

 Â†

‚ ‡

 ��

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Matchday Kelima Grup E ˆ ‡  Matchday Kelima Grup E ‰ Š ‹ ŒŠ ÂŒ ‡ Â

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14 Â

Â? Â?Â? Â?  Â? ­ €Â?  Â‚ ƒ„

„ � � � … �  … †

‡ � � ƒ „ � € …ƒ ˆ „

� „ ‰ „ Š � ‹ …

‰ Š Â… „ Š Â? ­ ÂŒ Â

Œ

‰ ­ ‡  Â? Â? ÂŽ ‘  Â‡ ÂŽ ­ Â? ˆ

‚  ’ “� � Š ”

Â…  Â‹ ‹ Â? ­ Â? ­

… � … Œ ‰ �

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Riau Pos

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

Kembali ke Jalur Kemenangan Laporan JPG, Milan

semi, yang mengarah pada Vincenzo Montella setelah awal yang buruk di musim ini. Ketidakmampuan untuk memenangkan pertandingan melawan tim besar telah menjadi perhatian utama Milan. Dan liga Europa mungkin tidak menjadi prioritas bagi skuad Montella di awal musim ini, meski di Serie A mereka sudah jauh tertinggal dari posisi empat besar. Milan kini sudah tertinggal sebelas

SETELAH kalah dalam pertandingan liga melawan Napoli, AC Milan kini bersiap untuk menjamu Austria Wien di Stadio San Siro pada hari Jumat (24/11) pukul 03.05 WIB. Dan dalam pertandingan ini tentu saja Rossoneri berharap akan dapat kembali ke jalur kemenangan. Rossoneri akan menghadapi tim dari Austria setelah menderita kekalahan mengecewakan di ajang Serie A. Tidak mengherankan jika banyak kritik telah bermunculan seperti jamur di musim

poin dari posisi keempat yang diduduki oleh AS Roma. Oleh karena itu, meraih prestasi di Liga Europa bisa menghidupkan kembali musim mereka. Dan sebuah kemenangan dalam pertandingan melawan Austria Wien akan memastikan Cutrone dkk melaju ke babak berikutnya. Meski hasil imbang akan sudah cukup jika Rijeka dapat menang atas AEK Athens di laga lainnya. Di sisi lain, Austria Wien merupakan tim underdog dalam pertandingan ini, terlepas fakta dari bentuk penampilan AC Milan yang tengah menurun. Mereka sendiri juga belum dalam kondisi baik di musim ini, di mana mereka saat ini duduk di posisi keenam di klasemen liga. Dan tertinggal lima belas poin dari pemuncak klasemen, RB Salzburg. Hal itu diperparah dengan keberhasilan mereka yang hanya meraih

dua kemenangan dari 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Hal itu jelas menimbulkan tekanan pada Thorsten Fink. Austria Wien tengah berada di ujung tanduk, dan mereka akan tersingkir jika gagal memenangkan pertandingan di San Siro, jika AEK Athens memenangkan pertandingan lain di grup tersebut melawan Rijeka. Sementara itu, di pertemuan terakhir mereka dengan AC Milan, Austria Wien dipermalukan di depan pendukung mereka sendiri, setelah dihajar Rossoneri dengan skor 5-1. Dan pertandingan kali ini nampaknya masih akan menjadi pertandingan yang sulit untuk mereka menangkan, mengingat tuan rumah pasti memiliki motivasi untuk memperbaiki performa mereka dan kembali ke jalur kemenangan. (eca)

Korban Sihir Insigne PATRICK CUTRONE

Â? Â?

 �

Â?

 � � �

Â

Â

Â?

NAPLES (RP) - Napoli belum putus mengejar harapan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Kemenangan di matchday kelima grup F membuat Partenopei menempel sengit runner-up Shakhtar Donetsk. Rabu (22/11) di San Paolo, Napoli membekuk Shakhtar dengan skor 3-0. Tiga poin Napoli itu membuat matchday keenam versus Feyenoord 7 Desember mendatang jadi laga hidup mati Marek Hamsik dkk. Napoli bisa mendampingi Manchester City yang sudah duluan menggenggam tiket lolos asal City di matchday keenam menang atas Shakhtar (7/12). Aktor kemenangan Napoli di laga kemarin adalah winger mini Lorenzo Inzigne. Gol indah

Insigne lahir melalui sepakan melengkung dari luar kotak penalti di menit ke-56 setelah mengelabui dua pemain Shakhtar. Setelah itu berurutan Piotr Zielinski (81’) dan Dries Mertens (83’) mengoyak gawang Shakhtar. Pelatih Shakhtar Paulo Fonseca kepada UEFA mengatakan, sebelum gol Insigne kondisi pertandingan berimbang. Sebelum gol Insigne 11 menit setelah babak kedua dimulai, Shakhtar memiliki dua peluang emas. “Napoli tidak memiliki banyak kesempatan mencetak gol sampai akhirnya Insigne menciptakan sesuatu yang tidak kami harapkan. Kami kemudian menekan balik sehingga terciptalah lebih banyak ruang buat Napoli dan ini menciptakan resiko yang besar bagi kami,� ucap Fonseca. “Hasil kalah 0-3 ini sungguh memalukan jika mempertimngkan performa kami,� tambah pria berusia 44 tahun itu.(nda/jpg)

INTERNET

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

Riau Pos

KAmIS, 23 nOVEmbER 2017

15

Riau Raih 7 Medali di Kejurnas Angkat Besi Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

ATLET angkat besi binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dispora Riau akhirnya berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Antar-PPLP dan SKO di Ballroom Hotel Grand Suka, Pekanbaru. Hingga hari kedua penyelenggaraan Kejurnas, Riau berhasil meraih 7 medali. Tujuh medali tersebut terdiri dari 1 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu. Hal ini diungkapkan pelatih cabor angkat besi PPLP Dispora Riau, Oyong kepada Riau Pos, Rabu (22/11) sore. Meskipun sudah meraih 7 medali, namun hingga penutupan yang digelar siang ini, Kamis (23/11) Riau masih berpeluang menambah medali. ‘’Alhamdulillah hingga sore ini sudah ada 1 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu yang disumbangkan tiga atlet berbeda. Untuk 1 medali emas disumbangkan Diki

InTERnET

EGA AGAtA SAlSABIlA

Ega Agata Sudah di Pelatnas Panahan SURABAYA (RP) - Asian Games 2018 kurang 270 hari lagi. Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) gerak cepat melakukan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Surabaya pasca Satlak Prima dibubarkan. Empat atlet nasional peraih medali emas dan perak di ajang SEA Games 2017, Agustus lalu langsung dipanggil ke kota pahlawan untuk menjalani latihan. Mereka adalah Riau Ega Agata Salsabila, Diananda Choirunisa, Titik Kusumawardani, dan Linda Lestari. Ega dan Nisa merupakan peraih medali emas panahan kategori beregu pada ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Sedangkan, Titik dan Linda masing-masing meraih perak. ‘’Sampai seka-

 REDAKTUR: ERwAn SAnI

rang, sementara empat atlet dulu yang kami panggil. Tapi jelas tidak hanya mereka. Bakal ada tambahan pemain lagi. Masih kita godok lagi untuk nama atlet selanjutnya,’’ ucap Ketua Perpani Jatim Denny Trisyanto. Yang jelas, lanjutnya, Januari 2018 nanti akan ada tambahan atlet. ”Delapan atlet untuk divisi recurve dan 12 atlet untuk mengisi divisi compound,” imbuh pria yang biasa disapa PakDe itu. Menurutnya, Pelatnas di pusatkan di Surabaya sudah tepat. Suasana latihan kondusif serta sarana dan prasarana sudah memadai. ”Peralatan latihan seperti anak panah sudah disediakan dan dijatah setiap bulan-

nya. Ada juga tempat reparasi busur panah di dalam kompleks KONI jika ada kerusakan,” terang Denny. Sehingga atlet semakin merasa semangat dan menikmati latihan setiap hari. Denny mengatakan, program latihan juga sudah dirancang dalam bentuk sistem yang sudah terkoneksi dengan perangkat komputer. Program tersebut sudah terbukti meningkatkan performa dan prestasi atlet PON Jatim. ”Juara itu by design. Jadi kami buat latihan yang tentunya bisa mengantarkan para atlet untuk meraih medali emas Asian Games 2018 nanti,” jelas Denny. Tentunya didukung dengan kedisiplinan dan keikhlasan atlet melaksanakan setiap program yang diberikan.

Ega mengatakan, Pelatnas memang diadakan lebih awal untuk menghadapi Asian Games 2018 nanti. Mengingat, Indonesia menjadi tuan rumah. Meraih emas di kandang menjadi gengsi tersendiri. Sudah saatnya berjaya di negeri sendiri. Pria 26 tahun tersebut mengaku Korea Selatan menjadi negara pesaing. Meski begitu, Ega tidak terlalu memikirkan. Menurutnya, yang penting latihan fokus, enjoy, dan tetap memotivasi diri untuk selalu menjadi lebih baik setiap harinya. ”Percuma kita latihan kalau hanya di bawahnya mereka (Korea Selatan, red). Yang saya pikirkan emas, emas dan emas,” beber atlet kelahiran Blitar itu. (han/jpg)

Setiawan di kelas 77 kg putra. Ia juga meraih 2 perak pada kelas tersebut,’’ ungkap Oyong. Kemudian di kelas 69 kg putra, Andi Anto Gulo berhasil meraih 1 medali perunggu. Sedangkan tiga medali perunggu lainnya disumbangkan Fitri Dwiyanti di kelas 54 kg putri. Hasil ini cukup menggembirakan dibanding Popnas 2017 pada September lalu yang hanya 1 medali perak. ‘’Peluang tambahan medali masih terbuka untuk kelas lainnya. Pasalnya malam ini (tadi malam, red) masih ada beberapa kelas yang diikuti atlet Riau. Mudah-mudahan nanti mereka berhasil menambah medali emas,’’ harapnya. Sebelumnya, Kepala Dispora Riau Doni Aprialdi meminta atlet dan pelatih angkat besi binaan PPLP Dispora Riau mampu mendulang medali emas. Apalagi Riau tampil sebagai tuan rumah pada iven yang dijadikan ajang pencarian bibit atlet potensial tersebut. (esi)

328 Perenang Ikuti Riau Open 2017 PEKANBARU (RP) - Sebanyak 328 perenang dari puluhan klub renang di Sumatera, dipastikan akan bertanding pada Kejuaraan Renang Riau Open 2017 yang digelar pada 26-30 November mendatang. Kejuaraan yang digelar di Aquatic Center, Sport Center Rumbai diikuti beberapa klub yang juga pemasok atlet nasional seperti Perkumpulan Renang Belibis. Ketua Panitia Penyelenggara Denni Ermanto kepada Riau Pos, Rabu (22/11) mengatakan, para perenang tersebut berasal dari klub renang dari Riau, Jambi, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu dan Sumatera Utara. Bahkan salah satu klub renang asal Jawa Barat juga turut tampil pada kejuaraan tersebut. ‘’Hingga saat ini sudah terdaftar sebanyak 328 perenang pada Riau Open 2017. Terdiri dari perenang putra sebanyak 201 atlet dan 127 perenang putri,’’ ujar Denni.

Klub Belibis berhasil mengorbitkan perenang nasional seperti Azzahra Permatahani dan Anandia Treciel Vanessae Evato. Namun kedua atlet tersebut dipastikan tidak bisa tampil. Pasalnya mereka tengah mengikuti persiapan Kejuaraan Renang Indonesia Open yang digelar pada Desember 2017 mendatang. ‘’Memang awalnya kita sangat berharap mereka bisa tampil sebagai perenang tuan rumah. Namun ternyata tidak bisa ikut karena mereka tengah persiapan mengikuti Indonesia Open 2017,’’ jelas Denni. Sementara itu terkait persiapan penyelenggaraan, saat ini sebut Denni, persiapan sudah mencapai 98 persen. Sehingga tinggal melakukan pelatihan teknis tenaga lapangan jelang kejuaraan digelar. Dan sehari jelang digelar, akan dilakukan technical meeting pada 25 November mendatang. (esi)

 TATA LETAK: ARIf OKTAfIAn


ADVERTORIAL

16

Riau Pos

KAMIS, 23 NOveMBeR 2017

Pacu jalur tradisional Kabupaten Kuantan Singingi di Tepian Narosa, Telukkuantan.

kuansing sebagai Lumbung

Pariwisata riau M

asyarakat lokal dengan kekayaan adat, tradisi, seni dan budayanya merupakan aset dan daya tarik kepariwisataan. Sekaligus merupakan tuan rumah bagi tamu-tamu atau wisatawan yang datang ke Kabupaten Kuantan Singingi ini. Imbauan dan harapan ini selalu disampaikan Pemerintah Kabupaten Kuansing melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Marwan MPd pada setiap pertemuan yang berkaitan dengan kepariwisataan. Untuk itu, agar jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat, satu upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuansing adalah pemberdayaan mayarakat tempatan melalui sadar wisata. Sadar wisata adalah partisipasi dan dukungan masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di suatu daerah. Kondisi ideal yang harus diwujudkan dalam rangka menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah (destinasi-destinasi) wisata adalah dengan menciptakan rasa aman, tertib, bersih, sejuk, indah serta ramah dan kenangan. Semua ini disebut dengan Sapta Pesona. Sikap ramah dan kenangan maksudnya adalah, semua masyarakat berupaya menciptakan memori yang berkesan baik bagi wisatawan yang datang. Sehingga pengalaman perjalanan atau kunjungan wisatawan yang dilakukan oleh para wisatawan ke Kuansing dapat terus berkesan di pikiran para wisatawan dan menumbuhkan motivasi untuk berkunjung kembali. Melakukan Pembinaan Karena itulah, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing secara bertahap telah melakukan pembinaan dan pendekatan-pendekatan terhadap masyarakat tempatan. Terutama desa-desa yang berdekatan destinasi-destinasi wisata yang dimiliki oleh Kuansing. “Ujung tombak-

nya adalah masyarakat tempatan yang berada di sekitaran objek wisata. Karena merekalah yang selalu bersentuhan dengan pengunjung. Maka dari itu, berikanlah informasi yang baik dan terimalah dengan ramah selayaknya tamu. Dengan demikian, pengunjung akan merasakan kesan yang baik saat berkunjung,” kata Marwan. Agar kegiatan ini terarah dan fokus, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga telah membentuk kelompok-kelompok Sadar Wisata yang anggota kelompoknya adalah berasal dari staf atau tenaga lapangan dinas pariwisata, pemuda-pemudi desa tempatan dan juga melibatkan pemerintahan desa serta tokoh masyarakat setempat. Hal ini dilakukan terutama sebagai host dapat bersikap baik, ramah, gembira menjadi tuan rumah yang baik sekaligus sebagai guest wisatawan lokal. Yang perlu disadari bahwa, masyarakat memiliki hal dan kesempatan untuk berusaha mengambil bagian sebagai penerima manfaat. Yaitu sebagai pelaku usaha pariwisata untuk mendorong perekonimian keluarga. “Dengan adanya pariwisata di daerah kita, manfaat yang pasti adalah kita bisa berjualan. Bisa saja dengan menjual cendera mata yang menjadi ikon daerah kita. Termasuk menjual makanan tradisional. Dengan begitu, kita sudah menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ujar Marwan. Ke depan, perlu dibentuk desa wisata. Bila mana desa wisata ini telah berhasil kita kembangkan nantinya, maka akan bisa secara bertahap mengubah kebiasaan-kebiasaan masyarakat kita yang selama ini sebagai objek menjadi subjek pembangunan yang menerima keuntungan dan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Data objek daya tarik wisata yang ada di seluruh kabupaten Kuantan Singingi pada awal tahun 2017 sekitar 87 tempat. Bahkan ada disatu desa bisa mencapai 12 tempat wisata. Kalau ini kita kembangkan dengan baik, keuntungannya tentu masyarakat yang

ada di desa itu sendiri. Yang kita harapkan adalah semoga Kuansing ini menjadi lumbung pariwisata andalan Riau,” kata Marwan. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing sudah menerima keputusan Bupati Kuantan Singingi nomor: Kpts 25/11/2017 tentang penetapan kawasan pariwisata dan nama objek daya tarik pariwisata di Kabupaten Kuantan Singingi. “Seperti yang disampaikan pak bupati, bahwa dalam mengembangkan suatu destinasi pariwisata menjadi destinasi pariwisata unggulan daerah, diperlukan langakah terpadu, konprehensif dan berkelanjutan sesuai dengan arah kebijakan pembangunan kepariwisataan daerah. Objek daya tarik wisata yaitu unsur-unsur lingkungan hidup yang terdiri dari sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya buatan yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai daya tarik untuk menjadi sarana wisata atau objek wisata,” tutup Marwan. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuansing saat ini sedang menggalakkan pencanangan dengan motto Ayo ke Kuansing. Dengan banyaknya pariwisata yang ada di Kuansing, tentu akan menambah PAD di bidang pariwisata. “Selain pacu jalur, kita punya perahu begandung, air terjun guruh gemurai, air terjun tujuh tingkat Batang Koban, pemandian Tangogan, Tabijo dan banyak lagi yang lain. Harapan masyarakat Riau terutama masyarakat Kuansing, selain pacu jalur tentunya pariwisata yang lainnya supaya bisa masuk kelender pariwisata nasional,” ujar Marwan. Pencapaian ini harus mendapat dukungan dari pemerintah desa dan ninik mamak hingga pemerintah provinsi. “Kami sebagai pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menjaga dan ikut melestarikan pariwisata dan kebudayaan Kuansing. Semoga Kabupaten Kuansing lebih maju terutama dibidang pariwisata,” tutup Marwan.(cr6/jps/adv)

Objek wisata Ngarai Tangogan di Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan.

Objek wisata tempat pemandian Tabijo di Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir.

Perahu Beganduang, Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik.

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing Marwan MPd.  RedAKtuR: elvY CHANdRA

 tAtA letAK: SOepRI ISMAdI


Riau Pos

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

PRO-INDRAGIRI HILIR

17

Bumi Sri Gemilang

PANJATKAN DOA: Bupati Inhil HM Wardan bersama kaum muslim memanjatkan doa saat menghadiri kegiatan keagamaan di Tembilahan, baru-baru ini.

HUMAS PEMKAB INHIL

Keagamaan Program Unggulan Bupati MEMAKMURKAN masjid adalah salah satu program unggulan Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, selain program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Oleh sebab itu, Bupati Inhil HM Wardan tak henti-hentinya

menyerukan kepada umat Islam agar dapat memakmurkan masjid terutama dalam menjalankan salat Subuh secara berjamaah di manapun mereka berada. ‘’Kerjakanlah ibadah itu karena sudah menjadi kewajiban umat muslim,” kata Bupati HM Wardan. Untuk menguatkan hal itu, Pemk-

ab Inhil juga telah membuat surat edaran terkait ajakan memakmurkan Salat Subuh. Tujuannya kata bupati, dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, termasuk menjamin syariat Islam di tengah-tengah masyarakat. Mengerjakan Salat Subuh

berjamaah dan salat lainnya dapat mengandung fadhilah dan kemaslahatan yang tinggi baik bagi pribadi muslim, maupun bagi daerah. Secara khusus bupati juga mengajak dan mengimbau kalangam pegawai di lingkungan Pemkab Inhil dan seluruh lapisan masyarakat

untuk senantiasa memakmurkan masjid dengan melaksanakan salat berjamaah, terutama di waktu Subuh. ‘’Alhamdulillah saat ini jamaahnya sudah mulai ramai, mudah-mudahan ini dapat ditingkatkan. Barang siapa terus mengerjakan ibadah maka nikmat Allah akan

berdatangan, bercucuranlah, termasuk rahmadnya,’’ ucapnya. Sebagai mana diketahui, ketika Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, yang pertama dibangun adalah masjid. Artinya, Nabi mengajak umatnya untuk mengerjakan salat berjamaah bersama-sama di rumah Allah itu.(adv/a)

Peningkatan Pendapatan Daerah Jadi Perhatian Pemkab

HUMAS PEMKAB INHIL

SAMPAIKAN PIDATO: Sekda Inhil H Said Syarifuddin menyampaikan pidato Bupati Inhil pada pemandangan umum fraksi saat sidang paripurna DPRD Inhil di Tembilahan, Selasa (21/11/2017).

SARAN dan masukan DPRD, akan menjadi dasar bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat secara umum. Demikian pula saran terhadap peningkatan pendapatan daerah. Hal ini tetap menjadi perhatian Pemkab Inhil, melalui sektor perpajakan dan retribusi serta sektor-sektor ril lain sebagainya. ‘’Peningkatan hal itu bisa kita lakukan dengan menyusun dan menerapkan berbagai kebijakan seperti optimalisasi teknologi informasi,” ungkap Sekda Inhil H Said Syarifuddin, saat membacakan pidato Bupati Inhil HM Wardan, kemarin. Upaya optimalisasi pendapa-

Pemuda Gangguan Jiwa Dibawa ke RSJ Tampan TEMBILAHAN (RP)- Seorang pemuda yang bernama Abdul Rahman yang diduga mengalami gangguan kejiwaan, akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Pekanbaru. Dengan begitu petugas dapat membuktikan apakah yang bersangkutan benar-benar mengalami penyakit jiwa. Pasalnya, beberapa hari lalu dirinya mengamuk dan melakukan penusukan terhadap salah seorang warga. ‘’Setelah diamankan, pelaku langsung kita serahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) lalu di bawa ke RSJ

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Tampan,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK MSi, melalui Kapolsek Tembilahan, Iptu Zulhendra, Rabu (22/11). Dikatakannya, upaya itu merupakan tahapan observasi dalam menindaklanjuti proses pemeriksaan kepada pelaku. Jika tidak terbukti mengalami gangguan jiwa, maka pelaku akan diproses sesuai hukum berlaku. “Menurut informasi, pelaku memang pernah menjalani perawatan kejiwaan. Jadi kemungkinan, pelaku memang memiliki gangguan jiwa,” paparnya. Sementara itu, Herianto (37)

warga Jalan Pembangunan, menurut kapolsek tidak akan melaporkan pelaku kepada pihak kepolisian. Sebab, dia sadar bahwa pelaku merupakan orang dengan gangguan kejiwaan. ‘’Korban sudah menandatangani tidak akan melaporkan masalah ini kepada kita” jelasnya. Sekadar mengingatkan kasus penusukan yang dialami korban terjadi di Jalan Sungai Beringin, Tembilahan pada Ahad (19/11) sekitar pukul 07.15 WIB. Korban mengalami luka tusuk di bagian telapak tangan dan lengan kanan serta dada.(ind)

tan daerah juga dapat dilakukan melalui peningkatan sumber daya alam (SDM) aparatur pemerintah serta penyusunan berbagai regulasi sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Di samping itu, perhatian terhadap validasi data kependudukan, validasi data penduduk miskin, pemerataan guru dan peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit umum daerah merupakan hal yang sangat urgen dan akan menjadi perhatian serius bagi Pemkab Inhil. ‘’Persoalan ini dapat kita bahas bersama-sama, antara pemkab dan DPRD Inhil. Apa yang menjadi saran, tentu akan menjadi catatan bagi kami untuk perbaikan ke depan,” papar Sekda. Masukkan akan peningkatan

pendapat asli daerah (PAD) juga datang dari Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P). Mereka meminta supaya pemkab terus menggali berbagai potensi pada sektor pajak dan retribusi daerah. Termasuk poin peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan, penempatan guru PNS di desa. Lalu disertai dengan pemerataan dan peningkatan sarana maupun prasarana sekolah. Pemkab Inhil sangat sepakat bahwa hal ini sangat penting dalam mendukung pelayanan dasar urusan pendidikan. ‘’Banyak masukan yang menjadi poin kami untuk mengambil tindakan. Di antara di atas tersebut, yakni pemerataan kualitas mutu pelayanan terutama di wilayahwilayah yang jauh dari kota,” te-

gasnya. Masalah itu akan terus dilakukan dengan optimalisasi distribusi sarana prasarana dan peralatan kesehatan. Termasuk perekrutan tenaga medis dan dokter yang ditempatkan di puskesmas dan pustu di daerah pedesaan. Sedangkan terhadap percepatan pengentasan kemiskinan, sambung sekda, telah dilakukan berbagai program dan kegiatan oleh Pemkab Inhil. Seperti melalui progran Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ), satu desa satu PAUD, pembangunan infrastruktur, perbaikan perkebunan kelapa rakyat serta hal-hal lainnya. ‘’UNtuk itu kita akan dilakukan evaluasi dalam rangka pemantapan dan perbaikan di masa-masa mendatang,” imbuhnya.(adv/a)

Guru Harus Kuasai Teknologi Informasi TEMBILAHAN (RP)- Dalam rangka mendukung kreativitas guru saat proses transfer ilmu, mereka diminta dapat menguasai teknologi, informasi dan komunikasi. Pasalnya, poin di atas merupakan salah satu kunci penguasaan kompetensi dan profesional dalam menaklukkan kurikulum baik KTPS maupun K13. Ditambah lagi di tengah era modern seperti saat sekarang ini. ‘’Kemajuan teknologi harus bisa kita ikuti untuk peningkatan kompetensi,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Indragiri Hilir (Inhil) Arpan Azazi, saat memberikan sambutan pada pelatihan aplikasi administrasi sekolah KTPS 2017, Rabu (23/11).

Kemajuan teknologi harus bisa kita ikuti untuk peningkatan kompetensi. n ARPAN AZAZI Sekretaris Dinas Pendidikan Indragiri Hilir (Inhil) Menurutnya, kemajuan teknologi informasi dan teknologi komunikasi telah menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan. Baik yang dimanfaatkan sebagai media pembelajaran maupun sebagai sumber-sumber belajar lainnya. ‘’Malu jika hari ini masih ada guru atau tenaga pendidik yang gagap teknologi, apalagi tak bisa meng-

operasikan komputer,” tegas Arpan. Penguasaan ilmu dan teknologi telah menjadi harapan dan tututan masyarakat global. Sekolah-sekolah diharapkan mampu berkiprah dalam persaingan global yang sangat kompetitif. Oleh karena itu perlu di�galakkan pelatihan dan sebagainya. ‘’Meski maju dalam teknologi yang sejalan dengan tujuan pendidikan nasional, namun harus memilik nuansa pembinaan akhlak mulia dan karakter peserta didik yang luhur,” sebutnya. Di akhir sambutannya, dia berharap agar kegiatan ini mampu menangkap isu-isu penting dalam bidang pendidikan. Momentum ini menjadi sangat penting karena sejalan dengan perkembangan maupun penggunaan teknologi informasi dan komonikasi.(ind)

TATA LETAK: YAYA  TATA LETAK:  KATON SUNGKOWO


PRO-SIAK

18

Riau Pos

kamis, 23 november 2017

Merangkai Negeri dengan Syarak

Bupati Boyong Kadis ke teluk Lanus

B

u Pat i S i a k D r s H Sya m s u a r M Si b e r s a ma s e l u r u h pimpinan OPD dan Forkompimda Siak melakukan kunjungan lapangan ke Teluk Lanus di Kecamatan Sungai Apit. Menuju kampung terluar di Kabupaten Siak itu, rombongan harus menggunakan dua mode transportasi. Dari Siak menuju Pelabuhan Buton ditempuh menggunakan jalur darat. Sementara dari Buton ke Teluk Lanus menggunakan jalur laut. Kurang lebih dua jam bupati dan rombongan berada diatas speed boat sebelum akhirnya sampai di kampung yang dihuni 500 kepala keluarga (KK) itu. Begitu sampai bupati langsung disambut masyarakat yang sudah menunggunya sejak lama. Dialog terkait kondisi mereka langsung dibuka oleh bupati. Serbuan pertanyaan terkait kondisi pertanian disampaikan oleh masyarakat secara bergantian. Utamanya terkait kondisi gagal panen yang telah dihadapi mereka kurang lebih satu tahun ini. Rindon (41), mengaku kehadiran bupati di Kampung mereka sedikit membawa angin segar bagi mereka. Pasalnya satu tahun ini mereka merada

putus ada, karena kondisi pertanian mereka hancur total. Ratusan hektare lahan persawahan terendam air, sehingga mereka tidak bisa menanam. ‘’Hadirnya bupati tentu kami sambut denga gembira. Dengan begini bupati jadi paham kondisi di lapangan. Kami juga bisa langsung bertanya apa solusi terkait keadaan kami ini,” sebut Rindon, Rabu (22/11). Selama ini kata Rindon, masyarakat terpaksa ke luar kampung merantau agar periuk nasi bisa ditanak. Makanya dalam beberapa waktu terakhir, hanya kaum perempuan yang tinggal di daerah tersebut. “Kami ini yang laki laki merantau semua. Yang tinggal disini ya yang perempuan saja,” keluh Rindon. Persoalan banjir yang sudah terjadi menahun kata Rindon disebabkan tidak adanya irigasi yang memadai di kampungnya. Akibatnya k eluar masuknya air tidak dapat diatur. Jika musim hujan air melimpah, meluber sampai merendam lahan pertanian mereka. Jika musik kemarau kondisi sebaliknya terjadi. ‘’Kami ini tidak memiliki irigasi yang memadai makanya selalu kebanjiran. Belum lagi ulah perusahaan di atas kam-

humas pemkab siak

BERIKAN SEMANGAT: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memberikan semangat kepada anak-anak Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit agar terus belajar dan menggapai cita-cita saat meninjau perkampungan Teluk Lanus, Rabu (22/11/2017). pung kami itu,” sambungnya. Terkait persoalan banjir yang terjadi di lahan perta-

nian, Syamsuar berjanji ini menjadi prioritas. Makanya pada kunjungan kali ini

semua kepala OPD dibawa agar semua persoalan bisa diserap dan diatasi. Termasuk

ketua DPRD Indra Gunawan juga hadir. Sehingga apapun kebijakan/program pemer-

intah daerah pada APBD 2018 mendatang bisa mendapatkan dukungan penuh dari dewan. ‘’Hari ini sebagian besar kepala dinas kami bawa. Tujuannya tidak ada lain agar persoalan yang selama ini dihadapi masyarakat di sini bisa langsung diatasi. Soal irigasi, ini ada Kadis PU, nanti dia langsung buat perencanaannya. Agar tahun depan bisa dikerjakan,”sebut Syamsuar. Sebelumnya Kadis PU Irving Kahar juga menyebut bahwa lahan pertanian di Teluk Lanus memang belum memiliki sistem irigasi yang memadai. Sehingga ketika volume air meningkat tidak bisa tertampung dengam baik. Begitu ketika musim kemarau, mereka kesulitan memperoleh air. ‘’Memang belum punya, adapaun yang sekarang itu masih manual. Jadi kalau air melimpah ya meluber sampai ke sawah-sawah mereka. Kalau musim kemarau mereka kesulitan air,” sebutnya. Nantinya pembangunan irigasi tersebut lanjut Irving akan didanai oleh dana alokasi khusus sebesar Rp695 juta.(adv/a)

Tingkatkan Konsumsi Makan Ikan

Warga Datangi Pengobatan Massal Diskes

Peringatan Hari Ikan Na- bagi keluarga. Dan mengonsional yang jatuh pada tanggal sumsi ikan dalam jumlah yang 21 November lalu, meski cukup sesuai kebutuhan yang tidak ada acara khusus un- diperlukan oleh tubuh,” sebut Ketua Forikan Siak tuk memperingatHj Rasidah, Rabu inya, namun Ketua (22/11). Forikan Kabupaten Ikan selain berSiak Rasidah Alfedgizi juga bisa diori tetap mengajak lah menjadi berbkepada masyarakat agai bahan olahan agar gemar menmakanan, sehingga gonsumsi ikan. Momenarik minat bagi mentum peringakeluarga untuk mentan Hari Ikan harus gonsumsinya. Denmenjadi tekad ungan begitu ke depan tuk menumbuhkan RASIDAH akan lahir generakemauan mengon- ALfEDRI si-generasi cerdas sumsi ikan. ‘’Saya berharap semoga dari Kabupaten Siak. Merekalah masyarakat Kabupaten Siak yang akan menjadi generasi menjadikan ikan sebagai pemimpin Siak ke depan. ‘’Kita sama-sama tahu ikan menu utama sehari-hari

teLuK Lanus adalah satu satunya daerah di Kabupaten Siak yang belum dapat dijangkau melalui jalur darat. Sehingga pembangunan di Teluk Lanus sedikit tertinggal dibanding daerah lainnya. Termasuk soal pelayanan kesehatan, masyarakat sulit untuk menjangkau puskesmas karena jarak yang demikian jauh. Meskipun di wilayah tersebut ada puskesmas pembantu, tetap saja pelayanannya belum maksimal. Sadar akan pers oalan yang dihadapi masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Siak menggelar pengobatan massal. Antsusiasme masyarakat

mengandung protein, vitamin dan mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kandungan asam lemak omega 3 dalam ikan sangat baik untuk kesehatan jantung,” jelas istri Alfedri itu. Rasidah juga menyinggung tujuan dari peringatan Hari Ikan Nasional ke-4 tahun 2017. Di mana intinya adalah meningkatkan konsumsi ikan masyarakat dengan menjadikan makan ikan sebagai budaya nasional mengingat ikan sebagai asupan pangan. Makanya tahunn ini Kementerian Kelautan dan Perikanan mengangkat tema “Ikan Untuk Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat”.(adv/a)

sangat luar biasa, mereka memadati kantor puskesmas pembantu yang letaknya persis di samping pelabuhan itu. Sebagian masyarakat yang memeriksakan kesehatannya itu kebanyakan adalah ibuibu. Mereka terlihat antusias menyampaikan keluhannya kepada dokter. Ada yang mengaku sedang flu, gatal-gatal dan beberpa penyakit lainnya. Bahkan ada di antara mereka yang memeriksakan kondisi kandunganya. Salah seorang warga Kampung Teluk Lanus, Tumirah (49) usai diperiksa oleh dokter penyakit dalam mengatakan, bahwa dirinya sangat bersyukur bisa berobat dengan dokter spesialis. Karena dok-

ter spesialis tidak pernah ada di kampungnya. ‘’Tentunya kami senang, dengan kegiatan pengobatan gratis ini dan ada dokter spesialis juga. Kami bersyukur, karena sangat jarang ada pengobatan massal ini. Saya tadi periksa ke dokter penyakit dalam, gejala stroke ringan. Semoga dengan pengobatan ini, sakit saya bisa sembuh,’’ ujarnya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tony Chandra pada kesempatan tersebut,menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut bersamaan dengan kunjungan kerja Bupati Siak dan Forkopimda Siak dengan melibatkan Dinas Kesehatan

untuk mendukung kegiatan bhakti sosial pengobatan massal. ‘’Kami datang dengan tim tenaga kesehatan dari RSUD, sekitar 23 orang. Melibatkan dokter umum, dokter penyakit dalam, dokter anak, tenaga farmasi, bidan perawat,” kata Tony. Tidak hanya itu, kedatatangan mereka ini juga membawa dukungan logistik seperti obat, alat medis, bahan habis pakai dan penunjang lain. ‘’Kita juga bawa obat-obatan ke sini. Ini m e ma n g ja ra n g m e re k a dapatkan. Makanya mereka sangat senang sekali tadi,” pungkasnya.(adv/a)

tiga Pelaku Pembawa Hp ilegal Dilepas

wiwik werdaningsih/riau pos

BERSIHKAN IKAN: Seorang ibu membersihkan ikan hasil tangkapan nelayan di Perawang yang akan dibuat menjadi ikan salai, baru-baru ini.

nelayan Perawang Keluhkan Hasil tangkap Menurun PeraWang (rP)- Sejumlah nelayan Perawang, Kecamatan Tualang mengeluhkan hasil tangkapan ikan mereka yang jauh mengalami penurunan. Penurunan hasil tangkapan ikan, menurut nelayan selain faktor lingkungan juga pengaruh iklim yang berdampak pada hasil pendapatan nelayan. Di sisi lain, nelayan di Perawang masih banyak menggunakan cara tradisional dengan

menggunakan jaring. Ikan yang diperoleh nelayan bahkan tak jarang dalam semalam hanya mendapatkan hasil 3 Kg. ‘’Ikan tangkapan kami jauh menurun. Dapat 5 Kg saja sudah sangat untung. Namun kami sekarang hanya dapat 2 atau 3 Kg saja,” ujar Ahmad, salah satu nelayan di Perawang. Ikan yang ditangkap tersebut jika sedikit untuk dikomsumsi sendiri dan jika banyak dijual ke pasar atau kepada

tetangga sekitar. Hal senada juga disampaikan Faisal, yang menuturkan hasil tangkapan ikan nelayan sekarang jauh menurun. Ketua Nelayan Pasar Minggu ini mengatakan, hasil tangkapan tergantung pada faktor cuaca. Di saat kemarau, ikan hasil tangkapkan nelayan jauh menurun, karena air sungai tidak bagus. Ditambah air sungai telah tercemar air limbah. ‘’Sungai Siak kini tidak

lagi bisa sebagai penopang mata pencarian nelayan. Air sudah tercemar limbah,” ungkapnya. Dengan hasil tangkapan yang tidak memadai untuk menghidupi keluarga mereka, menurutnya menyebabkan kehidupan nelayan kini memperihatikan. ‘’Paling banyak nelayan dapat Rp100 ribu. Bahkan kadang hasil jual ikan Rp20 ribu. Harga jual ikan perkilo Rp5 ribu,” jelasnya.

Untuk itu dia berharap agar dinas terkait memperhatikan kehidupan nelayan. Seperti bagaimana nelayan bisa mengolah ikan selain di salai. Karena tidak semua hasil tangkapan nelayan terjual. ‘’Sisa hasil tangkapan nelayan kan bisa diolah lagi.Tidak hanya dalam bentuk ikan salai saja. Nelayan tentu membutuhkan bimbingan dan pembinaan, sehingga kesejahteraan nelayan meningkat,” harapnya.(wik)

SiaK (rP)- Polres Siak melepaskan tiga kurir yang membawa handphone (Hp) ilegal asal Tanjung Pinang tujuan ke Pekanbaru. Setelah sebelumnya Senin (13 /11) ketiga orang tersebut diamankan di Jalan Raya Dayun depan Mapolres Siak. Kapolres Siak AKBP Barliansyah ketika dikonfirmasi terkait bebasnya tiga orang pelaku yang membawa handphone ilegal menyebutkan, ketiga orang yang bersangkutan hanya sebagai saksi dan tidak bisa ditahan. Saat ini tim Polres Siak masih terus melakukan penyelidikan. ‘’Ketiganya kita lepaskan karena tidak ada unsur kita melakukan penahanan, mereka hanya sebagai saksi. Kita tidak bisa menahan mereka,” jelas Kapolres, Selasa (21/11). Terkait dengan barang bukti sebanyak 260 unit handphone tersebut, kapolres menyebutkan handphone ilegal itu disita Polres Siak sebagai barang bukti. ’’Barang bukti handphone kita amankan karena barang ilegal. Kita masih mengejar pemiliknya di Batam,” ungkapnya. Barang bukti handphone tersebut lanjut kapolres, akan dimusnahkan. Namun sebelumnya akan melakukan koordinasi ke Polda Riau. ‘’Barang bukti handphone akan kita musnahkan,” katanya. Pada berita sebelumnya, Satreskrim Polres Siak mengamankan tiga orang yakni Ts (45), He (30) dan An (21) dan sebanyak 260 unit handphone berbagai merk yang berada di dalam 6 buah tas ransel di Jalan Perawang-Siak KM 70 Kecamatan Dayun depan Mapolres Siak pada 13 September 2017. Saat itu Satreskrim Polres Siak melakukan razia di depan mako Polres Siak, ketiga orang tersebut berada di dalam kendaraan mobil minibus warna silver nomor polisi BM 1278 FF.(wik)

Kecamatan dan Desa Segera Bentuk tenaga SLrt SiaK (rP)- Guna memberikan pelayan sosial kepada masyarakat secara optimal, kecamatan dan desa agar membentuk tenaga supervisor dan fasilitator sistem layanan dan rujukan terpadu (SLRT) untuk perlindungan sosial dan penanggulangan  REDAKTUR: M ERIZAL

kemiskinan. Dengan terbentuknya tenaga supervisor dan fasilitator, diharapkan permasalahan sosial di tingkat kecamatan dan desa/lurah dapat teratasi. Harapan ini disampaikan Kepala Dinas Sosial melalui Kabid Pem-

berdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Wan Idris. ‘’ Kita telah menyurati kecamatan, lurah dan desa untuk membentuk tenaga supervisor tingkat kecamatan dan fasilitator tingkat desa/ lurahan,” jelasnya, Selasa ( 22/11).

Wan Idris menerangkan, saat ini tenaga sosial di tingkat kecamatan dan desa masih kurang, sehingga harus menambah petugasnya lagi. Dan tugas supervisor dan fasilitator tersebut di antaranya adalah mencari data warga miskin dan rentan

miskin. Selain itu, juga melakukan pencatatan perubahan pendataan penduduk, pendataan partisipasi program pelindungan sosial, pencatatan pelayanan keluhan sosial dan pencatatan keluhan permasalahn sosial.

Menurut Wan Idris, bahwa dengan adanya petugas supervisor dan fasilitator, persoalan sosial baik di tingkat desa dan kecamatan akan tertangani dan akan lebih cepat dan efektif terkait verifikasi dan validasi data. Karena data tersebut akan

langsung online ke kabupaten. ‘’Sehingga penanganan sosial di masyarakat dapat segera terakomodir atau ditangani segera. Sebab sudah ada petugas yang ada di setiap kecamatan dan desa atau lurah,” paparnya.(wik)  TaTa LeTak: efan


Riau Pos

kamis, 23 november 2017

PRO-ROKAN HULU Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau

19

Camat Se-rohul Belajar Paten ke Lombok timur PaSirPengaraian (rP)- Untuk meningkatkan penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) di Kabupaten Rokan Hulu, Pemkab melalui Bagian Tata Pemerintahan Setda Rohul bersama camat se-Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (22/11) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tujuannya untuk belajar dalam pelaksanaan kebijakan Paten dan pelimpahan kewenangan bupati kepada camat oleh Pemkab Lombok Timur. Kabag Tapem Setda Rohul Erfan Dedi Sanjaya SSTP MSi, Rabu (22/11) menyebutkan, kunjungan kerja Bagian Tapem Setda Rohul bersama camat se- Rohul ke Kabupaten Lombok Timur, merupakan tindak lanjut dari Pelatihan Pejabat Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Kecamatan se-Kabupaten Rohul, Senin (20/11) lalu di kantor bupati. Dipilihnya lokasi kunjungan kerja tentang kebijakan dan pelaksanaan Paten dan Pelimpahan Kewenangan Bupati kepada Camat di Kabupaten Lombok Timur, karena kabupaten tersebut diakui oleh pemerintah pusat, sebagai kabupaten terbaik dalam pelaksanaan Paten dan Pelimpahan Kewenangan Bupati kepada Camat se-Indonesia. ‘’Hari ini (Rabu, red) camat se-Rohul sudah bertolak menuju Kabupaten Lombok Timur. Direncanakan, Kamis (23/11) dan Jumat (24/11) kita melakukan silaturahim dengan Pemkab Lombok Timur sekaligus belajar dan mengunjungi pelaksanaan Paten dan pelimpahan kewenangan bupati kepada camat di salah satu kecamatan terbaik di sana,’’ jelasnya. Mantan Camat Kepenuhan itu berharap dari kunjungan kerja itu nanti menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam menerapkan dan peningkatan pelayanan Paten di setiap kecamatan. ‘’Direncanakan, Sabtu (25/11), rombongan camat se-Rohul sudah kembali ke Pasirpengaraian. Seluruh biaya yang dikeluarkan dalam kunjungan kerja ini, sudah tertuang di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bagian Tapem Setda Rohul tahun 2017,’’ ujarnya.(adv/a)

engki prima puTra/riau pos

PANEN SALAK: Bupati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi bersama Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, panen perdana salak pusaka milik petani di Desa Rambah Muda, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rohul, Selasa (21/11/2017) petang.

tanaman Salak Menjanjikan Bupati Dorong Masyarakat Kembangkan Tanaman Buah BuPati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi menyebutkan, pemerintah daerah akan mendukung masyarakat atau kelompok tani untuk mengembangkan tanaman buah-buahan dengan pola agregat yang ditanam di perkarangan rumah. Tentunya tanaman buah-buahan yang dikembangkan disesuaikan

dengan potensi tanaman yang ada di kecamatan tersebut. Sehingga dari perkembangan tanaman itu, ke depannya menjadi ciri khas dari kecamatan itu sebagai sentral dari tanaman buah yang nantinya dibantu oleh pemerintah daerah maupun Pemprov Riau. ‘’Saya imbau warga Rohul tidak harus terpaku dengan usaha komoditas sawit. Tetapi harus berani alih komoditi dengan tanaman buah-buahan, sehingga di saat harga jual sawit anjlok, tidak berpengaruh terhadap pendapatan ekonomi masyarakat. Saya yakin dan percaya, bila warga berani beralih ke komoditi lain seperti buah-buahan, perekonomian warga akan meningkat di masa mendatang,’’

sebut Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, Selasa (21/11), usai menghadiri peresmian penanaman salak pondoh hasil persilangan yang diberi nama salak pusaka di Desa Rambah Muda, Kecamatan Rambah Hilir, Selasa (21/11). Ia menambahkan, setiap tahunnya, pemerintah daerah melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul menyalurkan bibit tanaman buah-buahan kepada masyarakat yang ada di Kecamatan se-Rohul, dengan menyesuaikan potensi di wilayah tersebut, termasuk bantuan pupuk. Bantuan bibit tanaman buah-buahan dengan pola agregat yang ditanam di pekarangan rumah, salah satu

upaya dari Pemerintah Provinsi Riau untuk mengembangkan tanaman buah-buahan di Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau. Dalam pada itu, Kades Rambah Muda Rian Deny Setiawan SIP menjelaskan, tanaman buah-buahan seperti salak pusaka yang dikembangkan petani di desanya, cukup menggiurkan dibandingkan dengan kebun sawit, karena lebih menguntungkan dari sisi pendapatan. Diakuinya, ia sudah melakukan kunjungan ke Provinsi Bangka Belitung, melihat langsung penanaman bibit cabai. Namun pemerintah desa Rambah Muda mendorong petani untuk mengembangkan salak pusaka dan cabai.(adv/a)

Diduga edarkan Sabu, Oknum Mahasiswa Ditangkap

engki prima puTra/riau pos

SERAHKAN cENDERAMATA: Dirut Bank Riau Kepri Irvandi Gustari (kiri) menyerahkan cenderamata kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Rohul Jaharudin SP MM mewakili Bupati Rohul H Suparman SSos usai menghadiri peresmian pengelolaan kas titipan Bank Indonesia kepada PT BRK cabang Pasirpengaraian, Selasa (21/11/2017).

 redakTur: ade Chandra

PaSirPangaraian (rP)- Diduga terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu, FP alias Dani (20), salah seorang oknum mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Rokan Hulu, Senin (20/11) ditangkap Unit Reskrim Polsek Tambusai Utara. FP yang merupakan warga Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara itu, tidak melakukan perlawanan saat ditangkap aparat kepolisian di rumahnya. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu paket narkotika jenis sabu-sabu, diperkirakan senilai Rp200 ribu. Penangkapan pelaku FP yang diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan I jenis sabu, berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP.A/68/XI/ 2017/Riau/Res Rohul/Sek. Tambut, tanggal 20 November 2017, tentang penyalahgunaan narkotika golongan I jenis sabu. Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Suheri Sitorus, Rabu (22/11) menyebut-

merupakan narkotika jenis kan, ditangkapnya pelaku FP sabu. ‘’Saat itu, personel Unit yang diduga pengedar narkotika Reskrim Polsek Tamjenis sabu, hasil busai Utara langsung dari pengembangan meringkus pelaku. yang dilakukan Unit Mesti pelaku berusaReskrim Polsek Tamha hendak melarikan busai Utara terhadap diri, usai membuang adanya aksi curanbarang bukti yang mor di Desa Bangun dibungkus plastik Jaya, Senin (20/11) bening,’’ katanya. lalu. Suheri mengatakan, Saat itu, Kanit dari hasil interogasi, Reskrim dan anggota pelaku FP mengaku Polsek Tambusai YuSuP bahwa barang haram Utara sedang patroli RAHMANTo itu baru saja dibelinya di wilayah Desa Banseharga Rp200 ribu gun Jaya. Setibanya dari seseorang berinisial Y di di salah satu rumah di desa itu, Desa Sungai Kuning, Kecamatan polisi melihat ada sekumpulan pria sedang berbincang-bincang. Rambah Samo. Mendengar keterangan pelaku Merasa curiga, anggota polisi FP, tim Polsek Tambusai Utara segera menghampiri sekumpulangsung melakukan pengejalan remaja itu. Karena ketakutan ran terhadap Y. Namun ketika didatangi polisi, salah seorang didatangi oleh polisi ke salah laki-laki berinisial FP Dani membuang sesuatu yang dipegangnya satu tempat yang ditunjukkan FP, ternyata yang bersangkutan ke samping rumah tempat meresudah kabur. ka bercerita. ‘’Saat ini tersangka FP beserta Saat membuang sesuatu, polibarang bukti telah diamankan di si melihatnya. Lalu FP dipaksa Mapolsek Tambusai Utara, untuk mengambil sesuatu yang baru dilakukan pengembangan lebih saja dibuangnya itu. Setelah lanjut,’’ ujarnya.(epp) diambil dan dibuka, ternyata

 TaTa LeTak: soepri ismadi


PRO-KUANTAN SINGINGI

20

Riau Pos

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

Bersatu Nogori Maju

Bupati Imbau Pemenang Pilkades Jangan Euforia TELUKKUANTAN (RP)– Untuk menjaga keamanan dan ketenteraman pascapemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kuansing, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi mengimbau kepada pemenang supaya menghidari euforia yang berlebihan di tengah-tengah masyarakat. “Jadikan Pilkades ini sebagai ajang pendewasaan diri dalam berpolitik. Kepada yang menang saya menegaskan untuk tidak euforia yang berlebihan. Dan kepada calon yang kalah untuk menerima dengan lapang dada,” kata Mursini kepada Riau Pos saat mengunjungi TPS di Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan, Rabu (22/11). Bupati beharap, pemenang

Pilkades hendaknya menjadi contoh yang baik bagi masyarakatnya ke depan. Begitu juga kepada calon yang kalah harus bersama-sama membangun desa enam tahun ke depan. Sementara itu, di tempat yang sama, Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK mengatakan, sampai saat ini keamanan dan ketertiban masih terkendali. “Memang ada beberapa desa yang bermasalah. Terutama kesalahan foto dan nomor urut. Panitia baru menyadari tengah malam. Tapi sudah ditanggulangi pada malam itu juga. Siangnya surat suara sudah sampai di desa masing-masing. Artinya, sampai siang ini, tidak ada kendala yang berarti,” ujar Fibri.(cr6)

JUPRISON/RIAU POS

BERANTAS KEONG MAS: Babinsa Serda Yuliondra, Bhabinkamtibmas Brigadir Rulyanto, PPL Idrus Chaniago, UPTD Pertanian dan Kepala Desa Koto Tuo Baserah Darwis dan warga, bersama-sama memerangi hama padi jenis keong mas, Selasa (21/11/2017).

Petani Perangi Keong Mas Laporan JUPRISON, Baserah

CR6/MIRSHAL/RIAU POS

PILKADES: Warga antusias mencoblos saat pemilihan Kades Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan, Rabu (22/11/2017).

Sosialisasi Kearsipan Minim OPD TELUKKUANTAN (RP)- Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kuansing Drs Azhar MM menyesalkan banyaknya OPD yang tidak hadir saat acara sosialisasi kearsipan yang diadakan di Gedung Kesenian Narosa, Rabu (22/11). Menurut Azhar, kegiatan sosialisasi kearsipan ini merupakan program pemerintah Kabupaten Kuansing dalam rangka perbaikan tata kelola kearsipan yang baik. “Kita menyayangkan adanya beberapa OPD dan kecamatan yang tidak hadir. Sosialisasi ini penting untuk kita bersama, agar pengelolaan kearsipan di Kuansing bisa lebih baik. Jadi kalau ada OPD yang tidak hadir, maka ini perlu kita pertanyakan komitmennya untuk perbaikan di masa mendatang,” ujar Azhar. Beberapa Kadis yang hadir antara lain, Kepala Dinas Pendidikan

Jupirman SPd, Kadis Kopibdag H Tarmis, Kadis Perikanan Ir Emerson dan beberapa dinas lainnya. Acara ini dibuka oleh Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi yang diwakili Asisten II Dr Indra Suwandi ST. Dalam arahannya, bupati meminta seluruh organisasi perangkat daerah dan kecamatan di Kuansing, supaya mengelola arsip dengan baik. “Dengan tertatanya arsip, maka otomatis aset di lingkungan Pemkab Kuansing juga ikut terjaga,” kata Indra. Hal yang sama juga disampaikan pembicara dari Provinsi Riau, Ramli Arsyad SE. Menurutnya, pengelolaan kearsipan sangat penting. “Moto yang paling mendasar adalah, arsip hilang, aset melayang. Begitulah pentingnya pengelolaan dan menjaga arsip,” tegas Ramli. (cr6)

MUSIM tanam sudah mulai. Para petani padi terus berbenah. Selain lahan yang dibersihkan dari rerumputan, hama padi pun turut disasar. Misalkan para petani di Desa Koto Tuo Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir. Mereka bersama-sama memerangi hamapadi, seperti keong mas alias siput. Gerakan massal pengendalian keong mas dilakukan Kelompok Tani Serumpun Padi, Selasa

(21/11), di Desa Koto Tuo, Baserah. Selain melibatkan petani, banyak pihak yang turun tangan langsung mencari, menemukan dan membunuh hama yang bisa merusak kesuburan tanaman padi itu. Ada dari UPTD Pertanian, Babinsa Serda Yuliondra, Bhabinkamtubmas Br igadir Rulyanto, PPL Idrus Chaniago, dan Kepala Desa Koto Tuo, Baserah Darwis, juga turun tangan langsung memerangi siput perusak padi ini.

"Alhamdulillah, menghadapi musim tanam ini, para petani begitu semangat. Tentunya, kita ingin hasil yang maksimal. Makanya, kami bersama-sama memerangi hama-hama ini," ujar Kepala Desa Koto Tuo, Baserah Darwis kepada Riau Pos, usai kegiatan tersebut, Selasa (21/11). Dengan pembinaan dan pendampingan yang dilakukan sejumlah pihak. Ia bersyukur, kepada mereka yang peduli dengan masyarakat. Terutama para

petani. Tentunya, keikutsertaan pihak-pihak terkait dalam memerangi keong mas, katanya, menjadi penyemangat petani untuk kembali bercocok tanam. "Tanpa kebersamaan, tentu tidak akan berhasil. Sekarang, memasuki musim tanam di akhir tahun ini, kami semua berharap produksinya meningkat. Bagaimana caranya, tentu semua hama yang akan mengganggu tanaman harus diperangi bersama," ujarnya.(ade)

RAPP Beri Pemahaman Kelola Lingkungan TELUKKUANTAN (RP)- Sebanyak 30 orang siswa penerima beasiswa RAPP yang berasal dari sejumlah sekolah diberi pemahaman oleh pihak perusahaan akan pentingnya dalam pengelolaan lingkungan, Selasa (21/11). Pemberian pemahaman terhadap pentingnya dalam pengelolaan lingkungan kepada para siswa dan guru-guru sekolah yang dikemas dalam kegiatan Edu Green bagi Siswa SLTA yang ditaja RAPP Estate Cerenti. Adapun 30 siswa penerima beasiswa itu berasal dari 6 sekolah, masing-masing dari SMAN 1 Benai, SMAN 1 Gunung Toar, SMAN 2 Kuantan Mudik, SMKN 1 Benai, SMAN 2 Kuantan Tengah dan MAN 2 Kuantan Singingi. Selain itu, mereka juga didampingi enam guru dan tiga orang mitra bina dari Pulau Kopuang,

PT RAPP FOR RIAU POS

BERI PEMAHAMAN: Sejumlah pelajar penerima beasiswa RAPP diperkenalkan dengan kayu kehutanan dan pengelolaan lingkungan di kawasan RAPP Estate Cerenti, Selasa (21/11/2017). Sentajo Raya. Kegiatan yang dilaksanakan di RAPP Estate Cerenti ini dipimpin Estate Manager Nuzirwan Caniago, didampingi Askep Fores Protection Ramadan, Askep SGR Herlan, didukung Ismed Inono serta M Idris dari Tim CD serta Supardi dan Romulus dari Environment. "Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah memberikan

pemahaman terhadap pentingnya dalam pengelolaan lingkungan kepada para siswa dan guru-guru sekolah yang dikemas dalam Edu Green," ujar Nuzirwan Caniago, Rabu (22/11). Pada kegiatan ini, para siswa dikenakan dengan kegiatan pengelolaan lingkungan, perbanyakan anakan kayu alam untuk rehabilitasi dan tidak ketinggalan

pemahaman penjagaan hutan serta penanggulangan bahaya kebakaran. Sehingga menurut Nuzirwan, penting dilaksanakannya Edu Green. "Ini sebagai langkah awal dalam memberikan pengetahuan kepada para siswa dan guru-guru dimana ini juga sebagai bagian dari manajemen dalam merespon perubahan iklim.(jps)

PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah

Guru Komite Protes Disdikbud Laporan KASMEDI, Rengat

KASMEDI/RIAU POS

DUDUK DI LANTAI: Ratusan guru komite di Kecamatan Batang Cenaku, duduk di lantai saat menggelar pertemuan di gedung serba guna Desa Bukit Lipai, sebelum menuju Kantor UPTD Inhu, Rabu (22/11/2017).

Dana Belum Cair, Tahapan Pilkades Terus Berjalan RENGAT (RP)– Tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 55 desa se-Kabupaten Indragiri Hulu terus berjalan. Bahkan saat ini, usai penetapan calon dilanjutkan dengan pengundian nomor urut calon kades di setiap desa. Hanya saja, hingga pada tahapan pencabutan nomor urut calon kades, dana pelaksanaan Pilkades sebesar Rp20 juta per desa belum cair. Sehingga masing-masing panitia Pilkades berupaya mencari kebijakan sendiri-sendiri menjelang pencairan dana tersebut. Bahkan pencairan dana pelaksanaan Pilkades ini dibenarkan oleh Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Setdakab Inhu Dra Hj Herlina Wahyuningsih.  REDAKTUR: ADE CHANDRA

“Benar, sejauh ini belum ada pencairan tetapi biaya untuk pelaksanaan Pilkades telah dianggarkan sebesar Rp20 juta per desa,” ujar Hj Herlina Wahyuningsih, Rabu (22/11). Menurutnya, masing-masing desa yang akan melaksanakan Pilkades akan mendapatkan anggaran Rp20 juta dan telah dianggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Perubahan 2017. Dalam proses pengganggarannya, setiap desa berkoordinasi dengan Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD). Namun demikian, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Dinas PMD. “Kalau memungkinkan, sebaiknya pencairan dana Pilkades bisa dilakukan secepatnya,” harapnya.

Dalam hal ini, Herlina juga menyampaikan bahwa wewenang yang mengatur soal keuangan desa masih dipegang oleh Dinas PMD. Oleh karena itu dalam proses pencairan dana Pilkades, dari info yang diterimanya pihak Dinas PMD terus menggesa desa yang akan melaksanakan Pilkades untuk segera menyelesaikan penyusunan APBDes Perubahan. Lebih jauh disampaikannya, dana Pilkades merupakan dana bantuan keuangan dari kabupaten yang dimasukan dalam bantuan keuangan khusus. Oleh karena itu, dirinya menekankan peruntukannya diketahui oleh Bagian Pemdes. “Dana itu digunakan untuk keperluan selama pelaksanan Pilkades serentak,” terangnya.(kas)

SEDIKITNYA 100 orang guru komite se-Kecamatan Batang Cenaku mendatangi Kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Inhu, Rabu (22/11). Kedatangan ratusan guru ini untuk menanyakan tentang 73 orang yang dinyatakan lulus sebagai guru bantu daerah (GBD). Selain itu, kedatangan guru tersebut juga ingin menanyakan sebanyak 41 orang di antara 73 orang yang dinyatakan lulus tersebut berasal dari luar Kecamatan Batang Cenaku. “Guru komite se-Kecamatan Batang Cenaku berkumpul berdasarkan keinginan bersama hingga mendatangi Kantor UPT Disdikbud,” ujar Nasrudi didampingi rekannya Dwi Raharjo sama-sama guru komite di SDN 009 Bukit Lipai. Dijelaskannya, guru komite dari masing-masing sekolah awalnya berkumpul dan melakukan pertemuan

di gedung serba guna di Desa Bukit Lipai, Kecamatan Batang Cenaku dan disepakati untuk mendatangi langsung ke Kantor UPT Disdikbud Batang Cenaku. Hanya saja, ketika berada di Kantor UPT Disdikbud, Kepala UPT Disdikbud tidak berada di tempat. Kedatangan ratusan guru hanya diterima staf Kantor UPT Disdikbud Batang Cenaku. “Awalnya mau perwakilan guru yang datang ke UPT tetapi tetap saja ingin bersama-sama,” ungkapnya. Kelanjutan aksi damai ini kembali akan dilakukan ratusan guru komite ini pada Kamis (23/11) hari ini. Bahkan, rencana kedatangan kedua itu sudah di koordinasikan dengan Kepala Kantor UPTD Batang Cenaku. “Di Kecamatan Batang Cenaku ada sekitar 400 guru honor komite,” sebutnya. Selain itu sebutnya, para guru yang ada kecewa ketika masih ada guru yang di atas 10 tahun mengabdi tidak diluluskan dalam penerima GBD

tersebut. Sehingga dalam penerimaan GBD ini tidak ada kejelasan perekrutannya. “Keinginan kami, lebih baiknya didahulukan yang sudah senior dan lama mengajar. Sehingga kami yang baru tujuh tahun dan sembilan tahun mengabdi ada kejelasan,” terangnya. Di tempat terpisah Kepala UPT Disdikbud Kecamatan Batang Cenaku Armis SPd membenarkan adanya kedatangan ratusan guru tersebut. “Saya sudah sempat menghubungi perwakilan guru. Karena ada urusan di Kantor Disdikbud kabupaten,” ujarnya. Dalam perjalanan pulang menuju Kantor UPT Disdikbud Batang Cenaku tepatnya di Belilas, perwakilan guru malah minta bertemu pada Kamis (23/11). Bahkan ia siap menerima kedatangan para guru tersebut dan sebaiknya melalui perwakilan. “Saat ini saya belum dapat memberikan keterangan lebih banyak lagi. Karena belum mengetahui secara rinci apa yang menjadi permasalahan bagi guru tersebut,” terangnya.(ade)

Dinas Dalduk dan KB Jadikan Koalisi Kependudukan sebagai Mitra RENGAT (RP)– Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Kabupaten Indragiri Hulu, menjadikan koalisi kependudukan dan pembangunan sebagai mitra. Karena tugas dan fungsi yang akan dijalankan koalisi kependudukan dan pembangunan hampir sejalan dengan Dinas Dalduk dan KB. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Dalduk dan KB Kabupaten Inhu Moch Bayu Setiya Budiono SH MH, Rabu (22/11). “Kepengurusan Koalisi Kependudukan dan Pembangunan Kabupaten Inhu periode 2016-2020 resmi dihadiri oleh Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi, Selasa (21/11),” sebut Moch Bayu Setiya Budiono. Dijelaskannya, keberadaan Koalisi Kependudukan dan Pembangunan

KASMEDI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Wabup Inhu H Khairizal SE MSi (duduk lima dari kanan) foto bersama dengan Pengurus Koalisi Kependudukan dan Pembangunan usai dilantik di aula Dinas Dalduk dan KB Inhu, Selasa (21/11/2017). ini hendaknya dapat bersama-sama mewujudkan pendudukan yang berkualitas di daerah ini. Sehingga dengan kemitraan ini juga dapat bersama-sama mewujudkan kesejahteraan keluarga. Untuk prosesi pelantikan pengurus Koalisi Kependudukan dan Pembangunan Kabupaten Inhu, berdasarkan keputusan Ketua Koalisi Indo-

nesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Provinsi Riau Nomor o4/KK.014/ IX/2017. Dimana pengukuhannya dilakukan oleh pengurus Koalisi Kependudukan dan Pembangunan Provinsi Riau Dr Achmad Hidir MSi. Bahkan dalam proses pelantikan difasilitasi langsung oleh Dinas Dalduk dan KB Kabupaten Inhu. “Banyak hal-

hal yang dapat dilakukan bersama dengan Koalisi Kependudukan dan Pembangunan Kabupaten Inhu ini ke depannya,” sebutnya. Koalisi Kependudukan dan Pembangunan Inhu ini diketuai oleh Iva Laina Astarina SE MM, Wakil Ketua Novirio Wardhani dan dibantu tujuh komisi. (kas/c)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-KAMPAR

Riau Pos

KAMIS, 23 NOveMBeR 2017

21

Negeri Serambi Mekah

Pemindahan kantor Disdukcapil terkendala Laporan ErWaN saNI, Bangkinang

kaNtor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kampar, bakal dipindahkan ke eks Kantor Dinas Kehutanan Kampar. Pemindahan ini ditargetkan selesai 1 Desember 2017 ini. ‘’Perintah Pak Bupati, mulai beroperasi 1 Desember ini,’’ kata Sekretaris Disdukcapil Kampar, Muslim saat dihubungi, Rabu (22/11). Hanya saja, saat ini pemindahan ini belum bisa berjalan dengan mulus. Sebab, status aset kantor eks Dinas Kehutanan ini masih belum jelas. Ada keraguan, bahwa Kantor Dinas Kehutanan ini masuk dalam aset provinsi atau Kabupat-

en Kampar. ‘’Proses pelimpahan kewenangan personel, pendanaan, sarana dan prasarana serta dokumen (P3D), belum selesai. Itu kata pihak provinsi,’’ sebut Muslim. Katanya, dari informasi yang didapatnya, bangunan eks kantor Dinas Kehutanan Kampar itu, dibangun dengan APBD Kampar. Artinya masuk dalam aset kabupaten. Sedangkan tanah, masuk dalam aset provinsi. ‘’Status ini yang kita perjelas. Kalau masuk aset kabupaten, itu tak perlu lagi kita pinjam ke provinsi. Tapi kalau itu sudah masuk aset provinsi, maka perlu kita pinjam ke provinsi. Pihak provinsi juga siap untuk meminjamkannya,’’ kata dia.

Hari Ini, ketua PWI kampar Ditentukan BaNGkINaNG (rP)- Hari ini, Kamis (23/11), konferensi kabupaten (konferkab) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kampar dilaksanakan. Kegiatan ini akan menentukan siapa yang akan memimpin organisasi tiga tahun ke depan. Ketua Panitia Konferkab PWI Kampar, Syaifullah mengatakan, kegiatan ini mulai dibuka pada pukul 08.30 WIB. Acara ini akan dibuka langsung oleh Bupati Kampar Azis Zaenal. Kegiatan ini diadakan di Objek Wisata Stanum. ‘’Walaupun jadwal bupati padat, Insya Allah beliau menyempatkan untuk hadir dalam kegiatan ini,’’ sebutnya, Rabu (22/11). Dalam kegiatan ini, akan hadir juga Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang. Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Riau akan memberikan pencerahan kepada para anggota PWI Kampar. Selain itu, panitia juga mengundang Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Sekretaris Daerah Yusri, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri dan fokopimda Kampar lainnya. Usai pembukaan kata Syaifullah, pada pukul 13.30 WIB, masuklah pada kegiatan inti. Mulai dari pembahasan tata tertib, pembahasan jadwal konferensi, hingga penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus PWI Kampar periode 2014-2017. Setelah itu, dilanjutkan dengan sidang komisi-komisi, pembahasan program kerja, dan pembahasan rekomendasi internal serta eksternal. Sekitar pukul 19.00 WIB, barulah dilakukan pemilihan ketua PWI Kampar. Dari informasi yang berkembangnya, ada dua nama yang dibesar-besarkan bakal maju sebagai Ketua PWI Kampar. Pertama Akhir Yani, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris PWI Kampar. Kedua Adi Jondri Putra yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Sekretaris PWI Kampar.(*4)

Jika proses pemindahan ini sudah selesai, maka pihaknya kata Muslim, akan membenahi eks Kantor Dinas Kehutanan itu. Sebab, kantor itu sudah tak terawat lagi setelah dilakukan pemindahan kewenangan dari kabupaten ke provinsi. ‘’Iya. Nanti kita bersihkan. Kita rehab lagi kantor itu. Listrik kita pindahkan, internet juga. Ruang pelayanan kita benahi,’’ sebut dia. Sebelumnya, Bupati Kampar Azis Zaenal meminta agar kantor Disdukcapil ini dipindahkan. Karena, kantor Disdukcapil saat ini, tidak memadai. Tempat-tempat pelayanan, membuat warga yang mengurus data kependudukan,

tidak nyaman. Maka, demi memaksimalkan pelayanan ini, salah satu opsi pemindahan dilakukan ke eks kantor Dinas Kehutanan Kampar. Kantor ini berada di Jalan Letnan Boyak, Kecamatan Bangkinang Kota. ‘’Kalau nanti jadi dipindahkan, maka kantor Disdukcapil yang sekarang, diserahkan kembali ke Pemkab Kampar. Terserah nanti mau diapakan,’’ sebutnya. Berdasarkan pantauan Riau Pos pada Rabu (22/11), eks kantor Dinas Kehutanan Kampar ini seperti tak terawat. Di halaman bangunan itu, sudah ditumbuhi semak belukar. Bangunannya pun, sudah kusam.(*4)

*4/MIRSHAl/RIAu pOS

TAK TERAWAT: Eks Kantor Dinas Kehutanan Kampar yang akan dijadikan Kantor Disdukcapil Kampar, masih tak terawat dan ditumbuhi semak belukar, Rabu (22/11/2017).

azis Zaenal: Infrastruktur untuk Masyarakat Prioritas kaMPar (rP)- Infrastruktur jalan dan jembatan merupakan keperluan utama bagi masyarakat, karena membuka isolasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Untuk itu, Bupati Kampar Azis Zaenal menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur untuk jembatan dan jalan diutamakan untuk daerah yang sangat memerlukan. Hal ini disebabkan Pemkab Kampar juga memiliki keterbatasan anggaran. ‘’Untuk keperluan masyarakat umum itu yang kita dahulukan. Seperti jembatan yang menghubung antar desa dan dusun,’’ ujar Bupati Kampar Azis Zaenal saat meninjau pembangunan jembatan di Dusun Jawi-jawi, Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampar, Rabu (22/11). Azis Zaenal menegaskan pembangunan jembatan ini disegerakan karena menyangkut hajat hidup masyarakat banyak. Karena dari jembatan ini masyarakat dapat membawa dan mengangkut hasil perkebunan serta pertanian mereka. Pembangunan jembatan yang sudah berlangsung lebih setahun ini membuat masyarakat menunggu untuk semua kegiatan mereka. ‘’Kalaupun saat ini ada jalan alternatif namun itu memperlambat transportasi masyarakat. Saya harapkan ini bisa segera diselesaikan dan membuat masyarakat nyaman,’’ ujarnya yang saat itu didengar langsung Kepala Desa Koto Perambahan M Yusuf.(rdh)

TINJAU: Bupati Kampar Azis Zaenal meninjau pembangunan jembatan di Dusun Jawi Jawi, Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampar, Rabu (22/11/2017). RINA dIANtI HASAN/RIAu pOS

kampar tuan rumah konreg PDrB riau 2017 BaNGkINaNG (rP)- KabupatenKampar menjadi tuan rumah rapat konsultasi regional (Konreg) Produk Domestik RegionalBruto(PDRB)seProvinsiRiautahun 2017.Kegiataniniakanberlangsungselama tiga hari, 22-24 November 2017 di Stanum Bangkinang. KepalaBadanPerencanaanPembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten KamparAzwanselakuKetuaPanitiamengingatkan kepada seluruh panitia untuk bekerja sebaik mungkin. ‘’Kita ingin menjadi tuan rumah yang baik, di samping tercapainya

tujuan dan maksud dari kegiatan rapat Konreg PDRB ini,’’ ujarnya. Azwan menyampaikan, dasar pelaksanaan dan penunjukkan Kabupaten Kampar sebagai tuan rumah di antaranya, hasilkesepakatanbersamaantaraBappeda kabupaten/kota se-Provinsi Riau dengan BadanPusatStatistik(BPS)se-ProvinsiRiau pada rapat tahun 2015 di Kota Dumai yang menunjuk Kabupaten Kampar sebagai tuan rumah. Maksud dilaksanakannya konsultasi regional PDRB se-Provinsi Riau di

antaranya, untuk meningkatkan kerja sama antar Bappeda dengan BPS, serta saling memberikan pengertian sekaligus kontribusi optimal bagi perbaikan dan penyempurnaan kualitas data PDRB pada masa yang akan datang, sekaligus kualitas pemanfaatannya. Kemudian untuk memantapkan kesiapan BPS kabupaten/kota se Provinsi Riau dalam penyajian dan pelayanan data statistik secara umum kepada masyarakat, dunia usaha dan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Riau.(*4)

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

kasus rabies Harus Ditangani serius Laporan M aMIN aMraN, Pangkalankuras

Masyarakat Kabupaten Pelalawan meminta perhatian serius dari Pemkab Pelalawan melalui Dinas Kesehatan (Diskes) serta Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Pelalawan untuk mengantisipasi kian maraknya kasus gigitan anjing gila yang menyebarkan penyakit rabies kepada warga. Pasalnya, sejak beberapa bulan terakhir ini, keberadaan hewan peliharaan berupa anjing ini, kian marak berkeliaran dan menggig-

it sejumlah orang. Dan bahkan, belum lama ini ada korban jiwa akibat gigitan anjing gila tersebut. ‘’Kita minta Diskes dan Disbunak dapat memberikan perhatian serius terhadap kian maraknya kasus gigitan anjing gila yang menyebarkan ENDID R penyakit rabies kepada warga ini,’’ kata Sumarno warga Desa Bukit Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Rabu (22/11).

Dikatakannya, kasus gigitan anjing gila yang diduga kuat sudah terinfeksi virus rabies ini, telah merenggut seorang korban jiwa di Desa Bukit Kesuma kecamatan Pangkalan Kuras. Kejadiannya pada Agustus lalu. Kemudian Oktober-November ini, setidaknya sudah ada empat ekor anjing gila yang telah dibunuh oleh masyarakat setempat dengan

komit Jalankan Pengelolaan Hutan Lestari sesuai rkt PT Arara Abadi Lakukan Penanaman 1 Juta Akasia PaNGkaLaNkUras (rP)- PT Arara Abadi merupakan grup dari Sinar Mas Forestry sebagai salah satu perusahaan pulp dan kertas tingkat dunia. Saat ini terus berkomitmen dan bertanggungjawab untuk pengelolaan HTI secara lestari atau sustainable forest management policy (SFMP). Hal ini dibuktikan dengan memegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK), dengan melakukan penanaman kembali sebanyak 1 juta pohon akasia di lahan yang telah dilakukan pemanenan sesuai dengan rencana kerja tahunan (RKT) 2017. Sebagai perusahaan yang komit dalam menjalankan RKT tahun 2017 yang tertuang dalam IUPHHK, maka, Rabu (22/11) pagi kemarin kembali melakukan penanaman kembali pohon akasia di lahan yang sebelumnya telah dilakukan pemanenan yakni  RedAKtuR: eRwAN SANI

M AMIN AMRAN/RIAu pOS

FOTO BERSAMA: Humas PT Arara Abadi Distrik Nilo, Jahilun Sinaga (Helm putih) bersama warga Dusun II Medang dan Dusun II Bukit Kesuma, Desa Kesuma, Pangkalan Kuras sebelum penanaman pohon akasia di lahan seluas 661 hektare, Rabu (22/11/2017). pada bulan September-Oktober lalu. Di mana dalam aturan yang berlaku, ketika perusahaan melakukan pemanenan tanaman di lahan miliki negara, maka perusahaan tersebut wajib untuk melakukan penanaman kembali pohon di lahan tersebut. ‘’Sedangkan penanaman pohon bersama ini, kita lakukan dengan melibatkan masyarakat tempatan.

Di antaranya masyarakat Dusun II Medang dan Dusun II Bukit Kesuma, Desa Kesuma, kecamatan Pangkalan Kuras," terang Kepala Divisi Sosial Security Sinar Mas Forestry Region Riau, Ir Sugianto didampingi Menager PT Arara Abadi Distrik Nilo Ahmad Winarso dan Humas Arara Abadi Distrik Nilo Jahilun Sinaga kepada Riau Pos, Rabu (22/11). (amn/c)

ciri-ciri takut meminum air putih, bola mata merah, ekor yang terlipat ke bawah serta mengeluarkan lendir dari mulutnya. ‘’Cepatlah mengambil langkah antisipasi dengan melakukan sosialisasi maupun penyuntikan hewan yang rentan menyebarkan virus rabies seperti anjing, kucing atau monyet agar tidak mengancam warga,” paparnya. Kadiskes Kabupaten Pelalawan Dr Endid R Pratiknyo melalui Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Drs Khairul APt membantah adanya

kejadian kasus rabies yang terjadi di Kabupaten Pelalawan hingga menelan korban jiwa tersebut. Kalau korban kasus gigitan hewan pembawa rabies (GHPR) seperti hewan anjing memang ada sebanyak 85 kasus pada tahun 2017 ini. Sedangkan kasus ini didominasi oleh Kecamatan Pangkalan Kuras sebanyak 18 kasus, Bandar Seikijang 17 kasus dan kecamatan Pangkalan Kerinci 16 kasus. Semua korban telah dilakukan penanganan dan telah sembuh total dengan pemberian vaksian anti rabuies (VAR).

‘’Jadi, kalau kasus rabies, sejauh ini tidak ada, apalagi sampai menelan korban jiwa,’’ jelas Endid. Sejak Januari-November ini, pihak puskesmas di 12 kecamatan, khususnya kecamatan Pangkalan Kuras tidak ada melaporkan kasus rabies hingga menelan korban jiwa. ‘’Namun demikian, kita tentuya akan segera berkoordinasi dengan puskesmas Pangkalan Kuras serta pihak-pihak rumah sakit serta klinik yang ada di Kabupaten Pelalawan. Apakah pernah menangani kasus rabies pada tahun 2017 ini,” ujarnya. (ade)

Program BrI Peduli Mencerdaskan anak Indonesia Serahkan 403 Buku ke SDN Binsus Bernas PaNGkaLaNkErINCI (rP)- Sukses menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah kepada 140 siswa berprestasi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pangkalan Kerinci, kembali menyalurkan bantuan 403 buku pelajaran ke SDN Binaan Khusus (Binsus) Bernas, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Rabu (22/11). Bantuan ini merupakan program BRI Peduli Mencerdaskan Anak Indonesia. Hal ini juga bentuk kepedulian BRI Cabang Pangkalan Kerinci dalam bidang pendidikan dan implementasi Community Social Responsibility (CSR). Penyaluran bantuan buku ini dilakukan Pimpinan BRI Cabang Pangkalan Kerinci, Sumeslian secara simbolis kepada Kepala SDN Binsus Bernas Pangkalan Kerinci, M Jazah SPd di pustaka sekolah kemarin. ‘’Ini bentuk komitmen dan kepedulian kita dari BRI terhadap dunia pendidikan. Sebanyak 403 buah buku pelajaran ini kita serahkan ke sekolah yang ber-

M AMIN AMRAN/RIAu pOS

SERAHKAN BUKU: Pimpinan BRI Pangkalankerinci, Sumeslian menyerahkan secara simbolis bantuan 403 buku kepada Kepala SDN Binsus Bernas, M Jazah SPd di pustaka sekolah, Rabu (22/11/2017). prestasi, salah satunya SDN Binsus Benras Pangkalan Kerinci,’’ jelas Sumeslian. Dikatakan dia, SDN Binsus Bernas merupakan sekolah yang berbeda dengan sekolah lainnya. Di mana para guru atau tenaga pendidiknya sangat profesional dalam mendidik siswanya sehingga mampu menorehkan prestasi. Bantuan 403 buah disalurkan pihaknya tersebut, menelan anggaran sebesar Rp10 juta. Sedangkan buku-buku tersebut terdiri dari buku pelajaran agama, kamus lengkap

serta buku bacaannya lainnya. Pihaknya berharap dunia pendidikan di Kabupaten Pelalawan semakin maju sesuai dengan Program Pelalawan Cerdas dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berprestasi dan berakhlak. Majunya Negeri Seiya Sekata tak lepas dari para anak generasi bangsa khususnya di SDN Binsus Bernas Pangkalan Kerinci. Diharapkan anak-anak bersaing dan bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan untuk mengharumkan nama Kabupaten Pelalawan.(amn/c)  tAtA letAK: SOepRI ISMAdI


PRO-ROKAN HILIR

22

Riau Pos

KAmIS, 23 nOVEmbER 2017

Membangun Bersama Masyarakat

Bantuan PKH Triwulan IV Dikucurkan GUNA mendapatkan data yang benar, pihak Dinas Sosial (Dinsos) Rokan Hilir (Rohil) menekankan pentingnya dilakukan verifikasi ulang dengan survei di lapangan terkait dengan penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada. Pendataan penting mengingat dalam waktu dekat, untuk triwulan IV 2017 akan dikucurkan lagi bantuan dari program PKH dengan sasaran Keluarga Sangat Miskin

(KSM). Kepala Dinsos Rohil dr HM Junaidi Saleh MKes menerangkan, jumlah penerima program tersebut mencapai belasan ribu yang tersebar di kecamatan di Rohil. ‘’Untuk penerimanya harus memenuhi kriteria yang sudah ditentukan dari Kementerian Sosial (Kemensos),’’ katanya. Beberapa kriteria yang ditetapkan di antaranya untuk lansia, ibu hamil dan menyusui, anak sekolah mulai jenjang SD hingga SMA.

Program itu terangnya, sebagai upaya pemerintah meningkatkan akses dalam bidang kesehatan maupun pendidikan sehingga diharapkan bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). ‘’Sebagai langkah untuk membangun sistem perlindungan sosial kepada masyarakat miskin,’’ tambahnya. Dinilai program itu juga dapat berimplikasi menekan angka kematian ibu, bayi serta angka anak putus sekolah.(adv/b)

PN Gelar Penandatanganan Piagam Pencanangan Zona Integritas UJUNG TANJUNG (RP)- Pen gadilan Negeri (PN) Rokan Hilir (Rohil) menggelar peresmian dan penandatanganan piagam pencanangan pembangunan zona integritas, Rabu (22/11). Kegiatan ini sebagai wujud komitmen menciptakan pembangunan wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Kegiatan berlangsung di PN Rohil,

Ujung Tanjung, Tanah Putih yang dihadiri langsung Ketua PN Rohil Aswir SH dan jajaran, Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH, Kajari Bima Supra Yoga SH MH, Kasi Pidum Sobrani Binsar SH, Jaksa Roni Tua Hutagalung SH dan para undangan. Ketua PN Rohil Rohil Aswir SH dalam kata sambutanya menegaskan, kegiatan tersebut sebagai wujud untuk mendukung terciptanya birokrasi yang bersih dan melayani. Ia pun turut menyampaikan ucapan terima kasih atas hadirnya

para pihak pada kesempatan itu. ‘’Terima kasih kami sampaikan kepada para tamu yang hadir yakni Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH dan Kajari Rohil Bima Supra Yoga SH MH beserta rombongan,’’ katanya. Penandatanganan fakta integritas dilakukan bersama dari pihak pengadilan, kejaksaan maupun kepolisian dan turut disaksikan segenap pihak yang hadir. Acara diteruskan dengan pembacaan doa dan selanjutnya ditutup secara resmi.(fad/c)

HUmAS PEmKAb ROHIL

BERKUNJUNG: Wakil Bupati Rohil, Drs H Jamiludin berkunjung ke Kecamatan Sinaboi belum lama ini.

Dukung Proses Pendidikan yang Baik PERAN kepala sekolah maupun pengawas sangat penting dalam hal mendukung terselenggaranya proses pendidikan yang baik di sekolah. Hal itu ditegaskan Wakil Bupati (Wabup) Rohil Drs Jamiludin pada saat pelantikan puluhan kepala sekolah dan pengawas sekolah se-Rohil di Bagansiapi-api, kemarin. Mengingat peran penting tersebut, maka keberadaan figur yang menjadi kepsek ataupun pengawas harusnya orang yang mampu bekerja dan

memahami tugasnya dengan baik. Salah satu yang menjadi perhatian wabup diungkapkannya, agar pihak sekolah tidak terlibat dalam kegiatan yang berbau politik karena bisa mengakibatkan buruknya citra sosok yang bertanggung jawab di sekolah tersebut. Mantan guru ini menambahkan, kepercayaan yang telah diberikan itu, harus bisa dijalankan dengan sebaikbaiknya. ‘’Karena jabatan yang disandang merupakan amanah yang harus

dijalani dengan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu saya harapkan jalankanlah tugas dan amanah ini dengan baik, serta tingkatkan mutu dunia pendidikan di Rohil,’’ kata Jamiludin. Ditambahaknnya adanya pelantikan itu sekaligus sebagai kebijakan dan upaya pemkab untuk mendorong adanya perbaikan dalam bidang pendidikan agar mutu pendidikan di Rohil bisa mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya.(adv/b)

Puskesmas Berkala Kunjungi Posyandu

fADLI mUALIm/RIAU POS

ZoNA INtEGRItAS: Pengadilan Negeri Rohil melakukan penandatanganan piagam pencanangan pembangunan zona integritas, Rabu (22/11/2017).

SEIRING muncul program gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), pihak kesehatan khususnya dari Puskesmas Bagansiapi-api secara berkala berkunjung ke sejumlah posyandu. Seperti yang telah dilaksanakan di pusat kota Bagansiapiapi dan Kepenghuluan Paritaman, Kecamatan Bangko. ‘’Melalui G er mas ini, kita mengintensifkan pengecekan kesehatan yang dilakukan di posyanduposyandu yang ada di wilayah kerja

Puskesmas Bagansiapi-api ini,’’ kata Kepala Puskesmas Bagansiapi-api, dr Erwinto yang dihubungi Riau Pos, Rabu (22/11) di Bagansiapiapi. Program Germas, tambah Erwinto, tahap awal dititikberatkan pada aktivitas fisik dan konsumsi sayur serta buah. Termasuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. ‘’Ada beberapa kegiatan yg sudah kami laksanakan. Seperti senam masal dan cek kesehatan,’’ kata Erwinto.

Malahan, lanjut Erwinto, pengecekan kesehatan sudah turut dilaksanakan di sejumlah posyandu. Baik terhadap ibu hamil dan menyusui serta balita, termasuk masyarakat luas. ‘’Ini sudah dilakukan secara berkala dan terus kita tingkatkan,’’ kata Erwinto. Seiring dengan itu, pelaksanaan car free day yang dilaksanakan setiap Ahad ini telah dimanfaatkan pihak Puskesmas Bagansiapi-api untuk melayani pengecekan kesehatan.(adv/b)

PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan

RAPBD 2018 Lebihi KUA–PPAS Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

SEJUMLAH masyarakat dibuat bingung dengan adanya perbedaan RAPBD Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2018 dengan KUA–PPAS yang sudah disepakati. Diperoleh informasi kalau RAPBD 2018 sebesar Rp3,6 triliun, sementara dalam MoU KUA-PPAS sebesar Rp3,2 triliun. Kebingungan masyarakat tersebut bermula dari status media sosial yang diposting Wan Muhammad Sabri, Rabu dinihari (22/11). Dalam postingannya, Wan Muhammad Sabri menulis “Melanggar aturankah jika NOTA APBD MELEBIHI BATAS MAKSIMUM KUA PPAS...?”. Kontan status ini mendapat tanggapan beragam dari warganet. Ada yang sudah tahu akar permasalahannya dan ada pula yang masih bingung dari perlu didiskusikan lebih lanjut. Wan Muhammad Sabri saat dikonfirmasi mengatakan, kalau postingan itu terkait dengan adanya perbedaan antara nota keuangan RAPBD 2018 yang disampaikan Bupati Bengkalis beberapa waktu lalu, dengan KUA–PPAS yang sudah

disepakati sebelumnya. ‘’Dalam MoU KUA-PPAS disebutkan pagu anggaran untuk tahun 2018 sebesar Rp3,2 triliun lebih. Sementara dalam nota keuangan yang disampaikan dalam sidang paripurna sebesar Rp3,6 triliun. Kok bisa, apakah ini tidak melanggar aturan,” ujar Wan Sabri yang menjabat sebagai Sekretaris BAK LIPUN Kabupaten Bengkalis, Rabu (22/11). Dikatakan, PPAS merupakan singkatan dari Prioritas Plafon Anggaran Sementara, yaitu program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada perangkat daerah untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah. “Dari definisi ini sebenarnya sudah jelas, bahwa dalam menyusun rencana kerja, SKPD tidak boleh melebihi anggaran yang telah ditetapkan dalam PPAS,” katanya. Namun yang terjadi saat ini, ketentuan tersebut tidak diberlakukan yang berakibat kepada bengkaknya RAPBD Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2018 mencapai Rp3,6 triliun, atau lebih besar Rp400 miliar dari PPAS,”

ujarnya lagi. Dalam penetapan KUA–PPAS, sambung Wan Sabri, eksekutif dan legislatif sepertinya berasumsi dana transfer pusat ke daerah tidak sampai 100 persen. Sementara dalam RAPBD 2018 mencapai 100 persen. “Yang kita khawatirkan, bagaimana nanti kalau dana trasnfer pusat ke daerah tidak mencapai 100 persen seperti sekarang ini, tentu akan berdampak kepada terganggunya pelaksanaan kegiatan,” kata Wan Sabri. Terpisah, Ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir saat dihubungi mengatakan, kalau nota keuangan yang disampaikan dalam sidang paripurna belum final. Dalam pembahasan, DPRD tetap mengacu kepada kesepakatan awal dalam KUA–PPAS sebesar Rp3,2 triliun. “Acuan kita dalam pembahasan tetap Rp3,2 triliun. Namun, kalau dalam pembahasan nanti ternyata ada penambahan pendapatan baru yang jelas maka tidak tertutup kemungkinan APBD kita akan bertambah melebihi KUA-PPAS,” ujar Kadir lagi seraya menambahkan perubahan tersebut dibenarkan dan tidak menyalahi aturan.(esi)

EVI SURYATI/RIAU POS

BERSEPEDA: Siswa SMP di Bengkalis pergi ke sekolah menggunakan sepeda, Senin (20/11/2017). Pemandangan seperti ini jarang dijumpai akhir-akhir ini, karena siswa lebih memilih mengendarai sepeda motor, walaupun tak memiliki SIM.

Desa Harus Berinovasi dan Kreatif BENGKALIS (RP)- Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman mengajak seluruh kepala desa (Kades) di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Bengkalis agar dapat meningkatkan krerativitas dan inovasi untuk meningkatkan potensi ungulan di desanya masingmasing. Hal ini penting, demi terwujudnya kemandirian desa. Orang nomor satu di Negeri Lancang Kuning ini mengatakan, desa merupakan ujung tombak pembangunan daerah. Desa dituntut mampu menggali, mengembangkan dan memberdayakan potensi yang  REDAKTUR: ERwAn SAnI

persilangan salak ada secara maksiBojonegoro denmal, agar pertumgan salak Sidembuhan ekonomi puan. Buah ini lokal meningkat. kami beri nama Hal ini diungsalak pusaka. Hal kapkannya saat ini sebagai benmembuka rapat tuk inovasi yang koordinasi (Raperlu dicontoh kor) kades, lurah, oleh desa lain,’’ badan permusyaujarnya di depan waratan desa ARSyADJUlIANDI Bupati Bengkalis, (BPD) dan camat Amril Mukminin. s e - K a b u p a t e n RAcHMAN Diakuinya, saat Bengkalis, Rabu (22/11). ‘’Contohnya Desa ini desa-desa di Riau, khususnRambah Muda di Rokan Hulu, ya Bengkalis bisa dikatakan baru-baru ini berhasil men- sebagai desa miliarder. Setiap emukan varietas baru buah tahun setiap desa mendapat salak. Varietas itu merupakan kucuran dana dari Pemkab,

provinsi, bahkan dari pemerintah pusat. ‘’Kendati sumber anggaran desa terbilang besar. Tapi jangan menjadi alasan bagi pemerintah desa untuk berpangku tangan. Mestinya mendorong kades untuk lebih inovatif dalam menggali segala potensi desa,’’ ujarnya. Selain Gubri dan Bupati, rakor ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Bengkalis H Indra Gunawan Eet, Plt Sekretaris Daerah H Arianto dan sejumlah pimpinan Forkopimda. Seperti Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni dan Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Sutarno.(*1)

43 Staf PN Bengkalis dan Hakim Tes Urine BENGKALIS (RP)- Dalam rangka memberantas narkoba, Tim Satuan Narkoba Polres Bengkalis, mulai memasuki instansi-instansi vertikal. SAT Narkoba Polres Bengkalis sudah memasuki Pengadilan Negeri Bengkalis untuk melakukan tes urine terhadap 43 staf termasuk hakim. Cara ini, untuk mengetahui penyalahgunaan narkoba yang melibatkan jajaran institusi penegak hukum di kalangan penegak hukum yang merupaka instruksi dari MA RI. Tes urine ini di gelar di Kantor PN Bengkalis, langsung dipimpin Kasat Narkoba AKP M Adhi Makayasa, didampingi KBO Ipda Toni Armando. Sementara itu, Ketua Pengadilan Neggri Bengkalis DR Sutarno SH MH, ketika dikonfir-

masi membenarkan adanya tes urine dijajarannya. Tes urine ini atas permintaan ketua hakim berdasarkan instruksi Mahkamah Agung. ‘’Ya tes urine dadakan, kegiatan ini untuk menindaklanjuti instruksi Mahkamah Agung. Paling lambat diberikan waktu akhir tahun ini, Alhamdulillah dari 43 orang semua negatif,’’ katanya. Lanjut Sutarno, selain memenuhi tujuan bebas dari narkoba di lingkungan PN Bengkalis. Tes urine ini juga sebagai bentuk dukungan Kabupaten Bengkalis bebas narkoba. ‘’Sebagai pimpinan, seluruh segenap jajaran PN Bengkalis saya harap menjauhi narkoba apapun itu bentuknya. Apakah jenis sabu, ekstasi atau semacamnya. Karena selain melanggar undang-undang juga akan mencoreng nama baik institusi,’’ pintanya.(*1)  TATA LETAK: EfAn


Riau Pos

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

PRO-KEPULAUAN MERANTI 23 Merangkai Pulau Membangun Negeri

TEROBOS PAGAR BETIS: Mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti di Jalan Dorak Selatpanjang menerobos pagar betis polisi, Rabu (22/11/2017).

AHMAD YULIAR/RIAU POS

Mahasiswa Terobos Pagar Betis Polisi Pertanyakan Realisasi Visi dan Misi Bupati Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

PULUHAN mahasiswa dari berbagai kampus di Kepulauan Meranti melakukan ujuk rasa di halaman Kantor Bupati, Rabu (22/11) siang. Dalam aksi tersebut sempat terjadi dorong-dorongan antar mahasiswa dengan polisi

dan Satpol PP. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Meranti (APM) terdiri dari Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP), Badan Eksekutif Mahasiswa Akademi Manajemen Informatika Komputer (BEM AMIK) Selatpanjang, BEM Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Hidayah, dan Himpunan Pelajar Mahasiswa Merbau (HPMM). Sebelum melakukan unjuk rasa, mereka berkumpul di Taman Cik Puan Selatpanjang. Dengan mengguna-

kan satu unit mobil pick up dan puluhan sepeda motor mereka konvoi dan langsung menuju kantor bupati dan tiba sekitar pukul 09.44 WIB. Di depan pagar kantor bupati, puluhan personel polisi dan Satpol PP sudah berjaga. Setelah melakukan negosiasi, akhirnya puluhan mahasiswa diperbolehkan masuk dan menyampaikan orasi di halaman kantor bupati. “Kami meminta bupati menemui kami di sini, untuk mendengarkan orasi kami,” ungkap Koordinator Aksi, Bobi.

Karena tidak digubris, mereka berusaha masuk ke dalam kantor bupati. Namun, puluhan personel kepolisian dan Satpol PP membuat pagar betis. Di belakang pagar betis sudah bersiap personel dalmas dari kepolisian. Mahasiswa terus meminta pejabat yang ada di dalam kantor bupati untuk datang dan menghadapi mereka. Karena tak kunjung tiba, mahasiswa akhirnya menerobos pagar betis. Aksi dorong-dorongan pun tak terhindarkan. Setelah beberapa meter melangkah ke depan, pagar betis sempat

mundur. Tetapi masih bisa menghambat pergerakan mahasiswa yang ingin masuk ke kantor bupati. Dari dalam kantor bupati keluar Wakil Bupati Drs H Said Hasyim, didampingi Sekda Yulian Norwis SE MM, dan sejumlah kepala bagian (Kabag). Terlihat juga mendampingi Wabup, Wakapolres Kompol Afrizal. Setelah dihadapkan dengan Wabup, Koordinator Aksi Bobi menyampaikan enam item tuntutan mereka, di antaranya meminta agar beasiswa dapat dialokasikan kembali bagi ma-

TARIK KEMPANG: Masyarakat Pulau Merbau menarik kempang di jalan yang terendam di Desa Mekong. Jalan menuju pelabuhan D ‎ esa Mekong tidak selesai pembangunannya, sehingga terendam saat air laut pasang, Rabu (22/11/2017). AHMAD YULIAR/RIAU POS

Mesin Pembangkit PLN Mulai Dipindahkan SELATPANJANG (RP)- Mesin pembangkit PLN yang sempat tertunda mobilisasinya ke kantor PLN di Jalan Yos Sudarso Selatpanjang akibat mobil crane yang terbenam di Jalan Diponegoro Selatpanjang, akhirnya mulai dipindahkan. Mobilisasi mesin dilakukan dari Pelabuhan Dorak Selatpanjang. Dari pantauan, mobil crane di pelabuhan mulai memindah-

kan mesin pembangkit ke mobil truk yang telah disiapkan. Mobilisasi dilakukan melalui Jalan Dorak, menuju ke Jalan Banglas dan Jalan Diponegoro, kemudian memasuki Jalan Kesehatan dan Jalan Nelayan. Mesin pembangkit tersebut masuk melalui pintu belakang kantor PLN. “Kita terus memantau proses mobilisasi mesin pembangkit

yang dilakukan oleh rekanan agar berjalan lancar sesuai dengan harapan kita,” ungkap Kepala PLN Anas, Rabu (22/11). Menurutnya rute dalam memindahkan pembangkit ditentukan setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, sehingga bisa berjalan baik. “Kita tidak mau lagi kendaraan yang mengangkutn-

Enam Jaksa Susun Dakwaan Korupsi Penerangan Jalan PEKANBARU (RP)- Perkara korupsi penerangan jalan Kota Pekanbaru dilimpahkan tahap dua, tersangka barang bukti dan berkas perkara ke penuntutan, Rabu (22/11) pagi. Terhadap lima orang tersangka, dilibatkan enam orang jaksa untuk menyusun dakwaan. Pelimpahan ini sendiri dilakukan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Sialang Bungkuk. Lima orang yang menjadi tersangka dan kini sudah ditahan di sana adalah Masdauri, aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Dia merupakan kuasa pengguna anggaran (KPA) sekaligus PPK dan salah satu kepala bidang di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, instansi tempat pengadaan ini dilaksanakan. Sementara empat tersangka lainnya adalah Abdul Rah� man, Majid dan Munahar sebagai broker, juga Hendi

Wijaya suplier lampu merangkap broker. ‘’Sudah kita lakukan pelimpahan tahap II hari ini (kemarin, red) untuk perkara korupsi penerangan jalan,’’ kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta, Rabu (22/11) siang. Pengadaan peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana penerangan jalan swasta dan lingkungan Kota Pekanbaru 2016 dilaksanakan melalui bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Riau. Pengadaan dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan dengan pagu anggaran Rp6,7 miliar. Dari jumlah tersebut, tercatat kerugian negara dari penghitungan yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Rp2,696 miliar. Sugeng menyebut, setelah

pelimpahan tahap II ini, pihaknya kini menyusun surat dakwaan terhadap kelima tersangka sebelum berkas perkara dilimpahkan ke pengadilan. ‘’Surat dakwaan sedang disusun,’’ imbuh Sugeng. Diketahui banyak akal-akalan terjadi dalam pengadaan. Mulai dari proyek yang dipecah untuk menghindari tender oleh PPK hingga bermainnya tiga orang makelar alias broker dengan meminjam nama 29 perusahaan penyedia barang. Tiga makelar ini adalah tiga orang tersangka dari pihak swasta. Pada PL yang dikerjakan dalam proyek ini, pemilihan rekanan sendiri hanya akal-akalan saja seolah diproses. Tiga tersangka yang menjadi broker meminjam perusahan lain dan membeli barang di penjual di Jakarta yang sudah sejak awal menawarkan. Saat membeli inilah harga sudah di mark up.(ali)

Oknum ASN Kampar Miliki Narkoba Sambungan dari hal 24 penggeledahan. Pada MR petugas mendapati satu setengah butir pil ekstasi. MR yang diduga dalam pengaruh narkoba karena tak bersikap normal dan gelisah langsung diamankan. Di tempat hiburan yang sama, transaksi barang haram juga berhasil digagalkan petugas saat razia itu dengan dua orang diamankan yakni B dan R. Petugas kebetulan melihat ada dua orang pria sedang berdiri di pintu masuk tempat karaoke tersebut. Gerak-gerik mereka juga mencurigakan, sehingga polisi melakukan pemeriksaan untuk memas REDAKTUR: MONANG LUBIS

tikannya. Kedua orang ini ternyata adalah pemesan dan pengantar narkoba. Dari keduanya diamankan pil ekstasi dan sabu-sabu. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau AKBP Hadi Poerwanto melalui Kasubdit III AKBP Asep Iskandar memaparkan, tiga orang yang diamankan ini sudah diserahkan pada Direktorat Reserse Narkoba. ‘’Mereka akan diproses atas kepemilikan narkoba. Totalnya sebanyak empat setengah butir pil ekstasi dan satu paket sabu senilai Rp200 ribu,’’ kata Asep. Selain menyasar P KTv, Asep mengungkap razia ke-

marin juga mendatangi kawasan Perumahan Jondul dengan sasaran tempat pijat yang menjadi lokasi prostitusi. Di sini dua orang perempuan tanpa identitas diamankan. ‘’Keduanya kita serahkan penanganannya kepada pihak Satpol PP, karena razia tersebut juga melibatkan mereka,’’ jelasnya. Razia yang digelar ini sebut Asep, bertujuan untuk menciptakan kondusifitas di masyarakat, sesuai program Promoter Polri. ‘’Jadi memang rutin kita gelar, tidak hanya malam ini saja. Razia juga akan kita gelar dengan waktu yang berbeda-beda,’’ tutupnya.(mng)

ya terperosok. Makanya kita terus berkoordinasi,” tambahnya. Dia menargetkan pemindahan mesin pembangkit tersebut bisa selesai sebelum Desember. Karena sesuai dengan target, mesin pembangkit sudah bisa dioperasikan sebelum kontrak dengan PT Mega Power berakhir pada 2017 ini. “Mesin ini adalah milik PLN dan untuk mengganti

mesin pembangkit yang sudah habis kontraknya dengan pihak ketiga (PT Mega Power, red),” kata Anas lagi. Untuk diketahui total pembangkit yang akan masuk sebanyak lima unit dengan total kapasitas 5 megawatt (MW). Sementara total pembangkit PT Mega Power yang akan habis kontraknya sebesar 2 MW.(amy)

hasiswa asal Meranti. Meminta agar di Meranti ada bank darah, janji merangkai pulau agar direalisasikan, pembangunan infrastruktur Kantor Camat Pulau Merbau dan Rangsang Pesisir, pembangunan mes mahasiswa di Selatpanjang, minta didirikannya universitas di Kepulauan Meranti. “Kami mau janji-janji yang disampaikan saat kampanye bisa direalisasikan. Apalagi di saat kondisi masyarakat susah seperti saat ini, sangat diperlukan komitmen pemerintah,” tegas Bobi. Ditambahkan Ketua HPMM

Zuriadi Fahmi, bahwa mahasiswa akan terus mengawal kebijakan pemerintah daerah, sehingga bisa berjalan sesuai harapan masyarakat. “Kami memperjuangkan ini dan menentang bukan karena kemunafikan kami. Tetapi karena kami mau pembangunan dilakukan sesuai dengan rel yang telah ditetapkan,” tambahnya. Saat itu, Wabup mengaku sangat berterima kasih kepada mahasiswa yang mengingatkan pemerintah. Sehingga pembangunan bisa berjalan baik dan maksimal.(mng)

Jalan ke Pelabuhan Mekong Terbengkalai SELATPANJANG (RP) Peningkatan Jalan Mekong menuju pelabuhan terbengkalai, hal itu karena komitmen rekanan tidak berjalan. Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Sabri, Selasa (21/11) mengakui hal itu. Menurutnya terjadi pemutusan kontrak dengan rekanan pada 2016 lalu. “Kemarin mulai dibangun peningkatan jalan di Desa Mekong tersebut pada 2016. Karena tidak selesai, diperpanjang kontraknya pada awal 2017, tapi tak selesai,” ungkapnya. Menurutnya saat ini lanjutan belum bisa

dilakukan karena belum diaudit oleh BPKP. Namun nanti akan kembali dilanjutkan jika sudah diaudit. Untuk diketahui karena peningkatan jalan tersebut tidak selesai, makanya masih terendam. Kalau siap, tidak akan tergenang, sebab jalan akan lebih tinggi dari air pasang laut. Peningkatan jalan menuju Pelabuhan Desa Mekong tersebut dikerjakan oleh PT Lintas Katulistiwa Indonesia dengan anggaran Rp9.448.778.000. “Makanya jalan itu masih terendam saat pasang. Karena belum siap dikerjakan,” katanya. Akibat jalan yang tidak selesai, membuat air pasang laut menggenangi jalan.(amy)

Pemprov Antisipasi Antrean Pencairan Anggaran

Sambungan dari hal 24

seluruh kepala OPD, segera melaksanakan proses pencairan. Administrasi lengk ap i d a n ma k s i ma l k a n . Jangan lamban,” tegasnya. Diceritakan Sekdaprov Riau, pemprov tahun ini memproyeksikan 90 persen lebih pendapatan dan sudah terhimpun. “Untuk penerimaan perlu kerja keras hingga 31 Desember. Jadi segerakan,” pesan Ahmad Hijazi sesuai instruksi dan arahan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Pemprov lanjutnya, dalam proses pencairan hingga tutup tahun, atau 31 Desember memang sudah mengkonsul-

tasikan ke Kanwil Penerimaan Negara. Prinsipnya tegas Sekda, harus maksimal. Selain itu untuk pembayaran agar tak kalang kabut lagi akhir tahun ini, juga sudah dikeluarkan surat edaran (SE) Gubernur. “Perlu diinformasikan kepada rekanan agar jangan lalai dalam mengajukan pencairan karena berdampak pada prosesnya. Pertengahan Desember sudah harus serah terima pekerjaan,” pesan Sekda. Dengan sudah dikeluarkannya edaran dan sudah pula diumumkan kepada rekanan. Maka ia berharap agar jangan lagi ada alasan perlambatan terhadap proses pencairan. Selain itu berapa realisasi fisik atas pekerjaan, tentu sesuai

aturan itu yang harus diserah terimakan pekerjaannya. “Agar jangan lalai menagih. Kita tak mau proses administrasi mengganggu pelaksanaan teknis. Fisik dan keuangan harus sejalan di akhir tahun ini,” pesannya. Fisik 60 Persen Keuangan 79 Persen Sementara itu hingga 22 November 2017, Pemprov Riau belum mampu mencapai target atas serapan yang ditetapkan sekitar 90 persen tahun ini. Beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) masih belum mengoptimalkan serapan antara fisik dan keuangan, sehingga masih ada selisih sekitar 20 persen. “Realisasi sudah 79 pers-

en fisik pagi ini (kemarin, red), keuangan sekitar 60 persen. Masih ada waktu mengejar selisih 20 persen dalam beberapa hari ini dan mencapai target hingga tutup buku,” kata Sekda. Memang, kemarin pagi Sekdaprov Riau memimpin rapat bersama seluruh kepala OPD di lingkungan pemprov. Berikut memberikan arahan dalam mempercepat proses pencairan dan pelaksanaan program kegiatan pemerintah. Menurutnya seluruh kepala biro/dinas/badan harus mempercepat proses. “Kerja keras dalam pekan ini, harus menyelesaikan realisasi keuangan,” pesannya. (egp)

PTUN Batalkan Surat Perintah Bupati Rohil

Sambungan dari hal 24

sudah mengikuti delapan proses tahapan pilpeng. Namun, pada saat pengumuman nama dan nomor capeng, muncul surat penundaan yang dikeluarkan oleh Bupati Rohil. Dalam sidang putusan, hakim Yusuf Ngongo SH mengeluarkan surat putusan akhir Nomor: 55/G/2017/ PTUN PBR tertanggal 21 November 2017. Putusan ini berisi beberapa item, di antaranya, pertama me-

nerima dan mengabulkan gugatan para penggugat untuk seluruhnya, kedua menyatakan batal atau tidak sah surat Bupati Rohil Nomor 180/HK-HAM/444. ‘’Ketiga mewajibkan ter�gugat untuk mencabut surat Bupati Rohil Nomor 180/HKHAM/444,’’ kata hakim. Syafril selaku penggugat usai sidang mengatakan, pihaknya sebelumnya juga memenangi putusan sela yang menunda berlakunya surat bupati itu. ‘’Kami berharap panitia

desa, Panwas desa dan Tim Monitoring Kabupaten Rohil untuk dapat menghormati keputusan hakim PTUN Pekanbaru, dan melaksanakan tahapan pilpeng Kasang Bangsawan yang sudah tertunda dua bulan lebih,’’ katanya. Kuasa Hukumnya Heriyanti Hasan SH MH mengatakan, apabila panitia monitoring pilpeng serentak se-Kabupaten Rohil tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya, maka terhadap panitia dapat dipidana dengan tindak pidana

kejahatan yang dilakukan dalam jabatan. ‘’Tentunya kami laporkan dalam perkara lain ke pihak berwajib, sesuai dengan tindak pidana dilakukan,’’ tegasnya. Terpisah M Nuh Hudawi SH selaku Kuasa Hukum Bupati Rohil mengatakan, ia akan menyampaikan putusan hakim PTUN kepada Bupati Rohil selaku atasannya. ‘’Tentunya putusan ini saya sampaikan ke Bupati Rohil selaku atasan saya,’’ singkatnya.(ali)

Kontraktor Diminta Kebut Jembatan Siak IV

Sambungan dari hal 24

sampai di lokasi pembangunan. “Belum ada progres dari target yang ditentukan, bahkan minus karena masih ada beberapa alat yang belum datang. Untuk itu kami minta pihak kontraktor untuk dapat menambah pekerja, tujuannya agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, sesuai dengan target, hingga akhir 2017, progres pembangunan kelanjutan jembatan tersebut harus mencapai 12 persen. Jika pihak kontraktor tidak bisa mencapai target tersebut, maka mengenai pembayaran juga akan ditunda terlebih dahulu dan bisa saja digabungkan dengan pembayaran di 2018. “Jadi kita juga menerapkan

sistem penghargaan dan sanksi. Jika mereka selesai kerja ya kita bayar. Sebaliknya jika belum maka kita juga tidak akan membayarnya,” sebutnya. Untuk mencapai target selesai pembangunan pada 2018, politisi Demokrat tersebut meminta pihak kontraktor untuk membuat jadwal progres pembangunan yang nantinya akan bisa dikontrol oleh DPRD Riau. Dengan begitu, diharap-

kan target selesai nya pembangunan jembatan tersebut pada 2018 bisa terlaksana. “Kami akan terus lakukan pengawasan melekat untuk pembangunan jembatan tersebut. Karena jembatan ini sudah sangat dinantikan oleh masyarakat terutama masyarakat Pekanbaru yang berada di Kecamatan Rumbai, agar akses ke pusat kota lebih mudah lagi,” tutupnya.(sol)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos ď Ź KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 24

Pemprov Antisipasi Antrean Pencairan Anggaran

M ALI NURMAN/RIAU POS

GELEDAH PENGUNJUNG KTV: Petugas gabungan dari Ditreskrimum Polda Riau dan Satpol PP menggeledah pengunjung P KTv dalam razia yang digelar, Selasa (21/11/2017).

Oknum ASN Kampar Miliki Narkoba Terjaring Razia THM

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru

SEDANG enjoy di dalam ruang

karaoke salah satu tempat hiburan malam (THM) Jalan Jenderal Sudirman ujung yaitu P KTv, MR kaget saat petugas gabungan polisi dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)

masuk ke dalam ruang tempat dia berada. Lebih apes lagi, pada dirinya yang diduga sedang dalam pengaruh narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) didapati satu setengah butir ekstasi. Razia ini berlangsung, Selasa (21/11) malam. Se-

lain THM itu, ada beberapa lokasi panti pijat didatangi petugas. Dari seluruh lokasi, lima orang terpaksa diamankan, yakni B, R termasuk MR yang ternyata adalah oknum aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Kabupaten Kampar serta dua orang per-

empuan. MR terjaring razia saat sedang bersama teman pria dan tiga orang wanita pendamping karaoke. Begitu melihat aparat, oknum ASN ini pun panik. Polisi yang melihat gelagatnya ď Ž Baca Oknum Halaman 23

Noviwaldy: Masih 15 Mobdin Belum Dikembalikan PEKANBARU (RP)- Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman membenarkan masih ada anggota DPRD Riau yang belum mengembalikan mobil dinasnya. Dari informasi yang ia terima, masih ada sekitar 15 anggota DPRD lagi yang belum mengembalikan mobil dinas dengan status pinjam pakai tersebut. “Iya benar, masih ada anggota yang belum mengembalikan mobil dinas. Katanya masih ada sekitar 15 lagi, saya akan minta laporan resmi dari Sekwan Riau terkait siapa saja nama-nama anggota yang belum mengembalikan mobil tersebut. Bila perlu nanti kita ekspos nama-namanya,â€? kata Noviwaldy. Lebih lanjut dikatakannya, ia juga tidak mengetahui apa alasannya masih ada anggota DPRD yang belum mengembalikan mobil tersebut. Padahal sudah ada pergub yang mengatur terkait tunjangan transportasi anggota DPRD, dengan konsekuensi harus mengembalikan mobil dinas terlebih dahulu. “Kalau belum mengembalikan mobil, tentu sesuai aturan mereka tidak bisa mendapatkan tunjangan transportasi. Kalau Sekwan mau membayar, silakan saja tapi tanggung akibatnya,â€? ujar politisi Demokrat tersebut. Untuk itu, Noviwaldy mengingatkan kepada para anggota DPRD Riau yang belum mengembalikan mobil untuk dapat segera mengembalikan. Karena jika masih ada anggota yang belum melakukan kewajibannya terkait pengembalian mobil tersebut, maka tunjangan belum bisa diberikan. “Mari kita saling mengingatkan, kalau masih ingin menggunakan mobil dinas, buat surat pernyataan bahwa masih memakai mobil, sehingga tidak diberikan tunjangan transportasi,â€? sebutnya. Terkait mobil dinas yang dikembalikan tersebut, Noviwaldy berharap jika dilakukan lelang maka hendaknya dilakukan lelang secara terbuka. Kemudian lelang juga dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada. “Kami harap lelang nanti dilakukan sesuai aturan, jangan sampai menimbulkan persepsi lain di tengah masyarakat,â€? tutupnya.(sol)Â

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

PEMBANGUNAN JEMBATAN SIAK IV: Pekerja terus menggesa pekerjaan pembangunan Jembatan Siak IV, Senin (20/11/2017).

Kontraktor Diminta Kebut Jembatan Siak IV PEKANBARU (RP)- Belum adanya progres yang menggembirakan terkait kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV disesalkan kalangan anggota DPRD Riau. Dengan waktu yang semakin mepet, DPRD meminta kontraktor mengge-

sa pembangunan dengan birakan terkait kelanjutan menambah pekerja seh- pembangunan jembatan ingga pembangunan dapat tersebut. Bahkan progres pembangunan masih minus selesai tepat waktu. Wakil Ketua DPRD Riau dari jadwal yang ditentukan, Noviwaldy Jusman menga- salah satunya karena masih takan, dari hasil sidaknya, ada peralatan yang belum hingga saat ini belum ada progres yang menggem- ď Ž Baca Kontraktor Halaman 23

PEKANBARU (RP)- Setiap pengujung tahun, menjadi musim pencairan penggunaan anggaran pemerintah dengan antrean panjang. Tak sedikit kantor-kantor dinas di Pemprov Riau yang penuh hingga malam. Sementara perbankan tempat pencairan harus kerja keras terhitung 15 Desember hingga tutup tahun. Â Tahun lalu, memasuki Desember proses pencairan mulai menumpuk. Bahkan ratusan rekanan dari dinas yang melaksanakan kegiatan proyek, batal pencairan karena keterlambatan dan harus dibayarkan pada tahun anggaran berikutnya. Suasana kalang kabut saat

pencairan APBD seakan selalu terjadi menahun karena sistem penumpukan berkas oleh para pegawai.  Tahun ini, jelang memasuki Desember, pemprov pun mulai melakukan antisipasi agar tak kalang kabut dalam proses pencairan. Bertujuan supaya antara dana-dana yang mengalir dari pemprov bisa dilaksanakan, diadministrasikan dan dimanfaatkan dengan optimal. Demikian disampaik a n S e k d a p rov R i a u H Ahmad Hijazi usai memimpin rapat, Rabu (22/11) di kantor gubernur Riau.  “Makanya kita minta agar ď Ž Baca Pemprov Halaman 23

Tenun Tak Pernah Tertinggal PEKANBARU (RP)- 150 guru SD, SMP dan SMA mengikuti seminar lancang kuning di Gelanggang Olah Seni Taman Budaya Provinsi Riau. Kegiatan ini juga diikuti Mak Andam atau dekorasi pelaminan dalam kegiatan bertema menghimpun tenun tersusun yang digelar Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau 20-24 November dalam rangka iven Festival Lancang Kuning 2017.  “Temanya menghimpun tenun tersusun. Tapi tak semua bicara tenun. Ada juga bagaimana etika dalam berbahasa, tunjuk ajar Melayu dan soal kebudayaan dalam Festival Lancang Kuning ini,� kata Kepala Dinas Kebudayaan Riau Raja Yoserizal Zein.  Kegiatan ini dibuka Asisten III Setdaprov Riau Indrawati Nasution. Dalam kesempatan itu Indrawati mengatakan, filosopi tenun mengingatkan bagaimana masyarakat Melayu sesungguhnya. Meski sebagian ada yang menganggap sudah tertinggal dibanding dengan kemajuan teknologi saat ini. Tapi begitu banyak pesan kearifan lokal yang disampaikan melalui tenun tersebut. Bahkan menurutnya, tenun suatu tradisi Melayu yang harus dijaga.  Selain itu, diharapkan juga melalui Dinas Kebudayaan agar dapat mewujudkan visi misi Riau 2020 sebagai pusat ekonomi dan kebudayaan di Asia Tenggara. Pemprov Riau sangat mendukung berbagai kegiatan kebudayaan termasuk kegiatan Festival Lancang Kuning. Selain seminar, peserta juga ikut dalam workshop yang dilaksanakan. “Setelah mengikuti pelatihan, nanti hasil karyanya akan ditampilkan lewat peragaan,� ujar Yose, sapaan akrabnya.  Festival Lancang Kuning akan ditutup dengan pawai yang digelar dengan mobil hias pada Jumat (24/11) petang. Kemudian malam harinya, hasil karya tenunan peserta akan ditampilkan pada penutupan acara yang sarat dan kental dengan kain-kain Melayu.(egp)

PTUN Batalkan Surat Perintah Bupati Rohil PEKANBARU (RP)- Surat perintah Bupati Rokan Hilir (Rohil) Suyatno terkait penundaan pemilihan penghulu di Kasang Bangsawan, Kecamatan Pujud dibatalkan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pekanbaru. Ini setelah bupati dan surat tersebut digugat oleh lima orang bakal calon penghulu yang akan bertarung dalam pemilihan tersebut. Surat perintah yang digugat ini adalah Surat No-

mor: 180/HK-HAM/444. Sidang dengan agenda putusan ini digelar, Selasa (21/11) dipimpin hakim tunggal Yusuf Ngongo SH didampingi panitera pengganti Mohammad Soleh SH. Lima calon penghulu yang menggugat ini adalah Syafril SE MSi, Suhermanto SSos, Rahmawati SSi, Sarimi SPd dan Iswandi SE. Gugatan ini bermula saat para calon penghulu ď Ž Baca PTUN Halaman 23

ď Ž TATA LETAK:EFAN


Riau Pos l KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

 HALAMAN 25

Mengantuk, Tak Sadar Mobil Tabrak Tugu

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

PANJAT TUGU: Sebuah mobil Avanza dengan plat BM 1589 NS menabrak pembatas bundaran Tugu Songket di Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Rabu (22/11/2017). Kecelakaan ini terjadi akibat sopir mengantuk.

Terjaring Dua Razia

 Baca Terjaring Halaman 30

SAKIMAN/RIAU POS

SERAHKAN DRAF: Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi (dua kiri) menyerahkan draf Nota Keuangan RAPBD 2018 kepada Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga disaksikan Sekko M Noer (kiri) serta Wakil Ketua DPRD Sigit Yuwono dan Sondia Warman (kanan), Rabu (22/11/2017).

RAPBD 2018 Diajukan Rp2,47 T

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

ya langsung menuju ke mobil tersebut. Saat mendekati mobil, terlihat pria paruh baya masih memegang stir di dalam mobil. "Saya lihat dalam mobil itu hanya pengemudinya. Bapak pengemudi itu saat kami samperin, ia malah bertanya. Ada apa ini? Ia masih memegang stir mobilnya," ungkap Andri. Andri dan warga kemudian me­ mapah pria itu untuk duduk di kursi tak jauh dari warungnya. Setelah mendapatkan penjelasan warga, barulah pria itu sadar. "Pengemudi itu ngucap Astaghfirullah. Kok bisa gini? Mungkin dia baru sadar. Barulah pengemudi itu menelepon keluarganya," ujar Andri. Sekitar 15 menit kemudian, anak

dan istri pria itu datang. Dari keterangan sang anak yang bernama Bobi (38), ayahnya bernama Tri (62). Seorang dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di Pekanbaru. Bobi mengatakan, saat akan berangkat dari rumah, ayahnya memang sudah mengantuk. "Tadi ayah dari rumah siap makan siang. Memang sudah mengantuk dan sempat cuci muka," terang pria yang tinggal di Kelurahan Labuhbaru, Kecamatan Payung Sekaki itu. Siang itu, menurut Bobi, sang ayah akan menuju kampus tempat ia mengajar sebagai dosen di Fakultas Ekonomi. Ia juga menyebutkan, ayah Baca Mengantuk Halaman 30

Sampah Jadi Proyek Multiyears

NASIB sial menimpa Ridwan (27) di hari yang sama, Rabu (22/11). Saat banyak instansi pemerintah melakukan razia, ia malah ikut terjaring. Tak hanya sekali. Dua kali berturut-turut ia mengalami nasib sial. Saat melintas di Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan, ia diberhentikan petugas. Ia ternyata tidak memiliki kelengkapan kendaraan. Alhasil, karena tidak membawa satu pun surat bukti kendaraan yang diminta petugas, ia pun menyerahkan KTP-nya sebagai syarat

KOTA (RP) - Rabu (22/11), sekitar pukul 10.00 WIB, jajaran DPRD Pekanbaru kembali gelar rapat paripurna ke-12 masa sidang ketiga. Dengan agenda penetapan program pembentukan paraturan daerah (Propemperda)

KOTA (RP) – Sebuah mobil Avanza hitam menerobos kawasan Tugu Songket di persimpangan Jalan Tuanku Tambusai Ujung - Jalan SM Amin, Rabu (22/11). Diduga, pengemudi mobil sedang dalam keadaan mengantuk. Menurut keterangan saksi mata, Andri yang memiliki warung tak jauh dari lokasi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. ‘’Mobil itu melaju dari arah Mal SKA menuju tugu dan langsung menerobos lurus menabrak tugu, hingga pagar besi pembatas tugu rusak. Dan posisi mobil naik ke pelataran tugu," ujar Andri kepada Riau Pos. Begitu melihat kejadian, ia dan empat orang yang ada di sekitar warungn-

Kota Pekanbaru tahun 2018 serta penyampaian nota keuangan dan Ranperda APBD Pekanbaru 2018. Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi  Baca RAPBD Halaman 30

Anggarkan Rp58 M per Tahun Laporan YULIANTI SABIKIS, Kota

SEMPAT bermasalah pada 2016, Pemko Pekanbaru pada 2018 nanti kembali menyerahkan pengelolaan sampah kepada pihak ketiga. Anggarannya pun telah dimasukkan dalam Rancangan APBD 2018. Rencananya, pengelolaan sampah ini akan dimasukkan dalam proyek multiyears. Dimana setiap tahunnya dianggarkan Rp58 miliar selama tiga tahun. Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru, M Noer MBS mengatakan, ada kelanjutan proyek multiyears yang akan dilakukan pada tahun mendatang. Dijelaskannya, pada tahun depan ada dua proyek multiyears. Di antaranya, multiyears pembangunan fisik yang meliputi pembangunan lima gedung SKPD di

Tenayanraya, jalan lingkar luar, dan jalan akses menuju perkantoran. Kemudian, ada proyek multiyears swastanisasi sampah selama tiga tahun. Untuk sampah ini anggaran per tahun sekitar Rp58 miliar. “Gedung SKPD masuk dalam multiyears. Kemudian jalan lingkar luar, ‎jalan akses menuju perkantoran dan swastanisasi sampah. Untuk sekreatariat atau gedung utama tidak masuk dalam multiyears, karena kami perkirakan rampung tahun depan dan kami tempati,” ungkapnya kepada Riau Pos, kemarin. Mengenai anggaran proyek multiyears fisik, Sekko mengaku tidak tahu secara pasti. Tapi ia tahu mengenai proyek multiyears pengelolaan sampah. Dijelaskannya, pengelolaan sampah de­ngan pihak ketiga dilakukan selama tiga tahun. Per tahun anggarannya Rp58 miliar. Ia katakan, pemerintah  Baca Sampah Halaman 31

Baca Juga di Halaman 31

Armada Baru Beroperasi

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

ARMADA BARU: Sejumlah armada baru pengangkut sampah terparkir di pool milik PT Sedayu Citra Mobil Jalan Garuda Sakti KM 2.5 Panam, Rabu (22/11/2017). Pemko Pekanbaru menyewa 50 unit armada baru untuk mengatasi masalah sampah hingga akhir tahun nanti.

Janjikan THL Aman KOTA (RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah mantap akan menyerahkan pengelolaan sampah ke pihak ketiga tahun depan. Bahkan besaran anggaran sudah pula ditetapkan. Kepala Dinas Lingku­ ngan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Zulfikri memberi jaminan, masuknya pihak ketiga ini tidak lantas mengancam posisi para tenaga harian lepas (THL) yang selama ini bekerja di DLHK. Zulfikri meyakinkan, posisi THL masih aman. Bercermin pada pengelolaan sampah pada 2016 lalu, THL yang digunakan pihak ketiga tetap merupakan THL yang sebelumnya tel-

akan mengupayah bekerja sama akan pemenang dengan DLHK. tender tetap Zulfikri juga bermenggunakan janji akan betenaga mereka. rupaya memperKarena mereka tahankan THL ini berpengalayang ada saat ini. man, tahu situasi, Dirinya yakin, kondisi dan medTHL tidak akan an. Yang penting, disia-siakan. mereka ini tenaga Apalagi sebel- ZULFIKRI kerja lokal,’’ sebut umnya, di saat ada isu THL akan diru- Zulfikri. mahkan, Zulfikri berhasil Zulfikri menyebutkan, mempertahankan mereka. kedati nanti yang men‘’Dulu ada isu THL akan gangkut sampah tidak lagi dirumahkan, sampai seka- DLHK Kota Pekanbaru di rang nihil. Karena memang dua zona, namun tetap tidak mungkin mereka diru- para supir truk dan pekerja mahkan, kami kekurangan masih dari DLHK. tenaga. Makanya kembali Total jumlah petugas dipercayakan pengelolaan keber­sihan ini menurut sampah pada pihak ketiga  Baca Janjikan Halaman 31 tahun depan. Kami DLHK

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


26

METROPOLIS

Riau Pos

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

Hanya 65 Persen Pejabat yang Dipertahankan ‎

SAKIMAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga (tengah), Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi (3 kiri) berfoto bersama usai menggelar rapat paripurna di Gedung DPRD Pekanbaru, Rabu (22/11/2017).

Pemko dan DPRD Sepakat Mengesahkan Ranperda CSR Upaya Meningkatkan PAD JUMLAH Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru 2018 diketahui menurun hingga Rp200 Miliar. Akan tetapi, DPRD bersama Pemerintah Kota (Pemko) tak mau menyerah begitu saja. Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kedua instansi tersebut sepakat untuk mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Corporate Social Responsibility (CSR). Nantinya, dana CSR sejumlah perusahaan akan menjadi sumber pendapatan baru bagi daerah. Serta dikelola dengan baik melalui sistem satu pintu. Hal itu tertuang ke dalam rapat paripurna ke-12, Rabu (22/11). Dalam masa sidang ketiga itu, diagendakan penetapan program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) Kota Pekanbaru tahun 2018. Serta penyampaian nota keuangan dan Ranperda APBD Pekanbaru tahun 2018.

 REDAKTUR: DESLINA

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Pekanbaru - Jhon Romi Sinaga didampingi Sondia Warman dan Sigit Yuwono. Sementara itu, perwakilan Pemko Pekanbaru dihadiri Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi. Selain itu rapat yang digelar pada siang hari itu juga dihadiri sejumlah anggota dewan, Sekdako Pekanbaru, Asisten Pemko, Kepala OPD serta Camat dan Lurah di lingkungan Pemko Pekanbaru. Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga mengatakan, pihak Pemko dan DPRD Pekanbaru sepakat bahwa pada tahun 2018 nanti ada 35 ajuan Ranperda yang diajukan. Di mana, ada 7 Ranperda inisiatif yang diajukan oleh pihak dewan. Diantaranya, Ranperda UKM dan Ranperda CSR perusahaan yang akan menjadi prioritas utama. “Selama ini dana CSR perusahaan dikelola sendiri oleh mereka (Perusahaan, red). Namun pada tahun depan akan kami atur dan tata dengan baik serta diserahkan sepenuhnya ke Pemko untuk dikelola,” sebut Jhon Romi. Ia pun mencontohkan CSR yang ada sebelumnya,

seperti penyediaan komputer di sekolah, ruang kelas baru hingga semenisasi jalan. Dengan adanya pengelolaan CSR, diharapkan nantinya dapat memberikan sumber PAD baru bagi Kota Pekanbaru ke depan. Sementara itu Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyambut baik hasil rapat paripurna yang telah digelar. Ia mengatakan ada 28 Ranperda yag diajukan oleh Pemko Pekanbaru pada tahun 2018 mendatang. “Kami berharap, ini bisa dibahas oleh para anggota dewan sesuai prioritas dan anggaran yang disediakan, sehingga bisa terealisasi seluruhnya,” sebut Ayat. Selain Ranperda CSR, Ayat juga meminta agar pemanfaatan APBD 2018 lebih kepada pembangunan infrastruktur ke masyarakat. “Ketika kami sampaikan ke dewan, itu artinya Perda tersebut dianggap urgent atau penting. Untuk tahun 2018 nanti, ada sekitar 28 Perda yang kami ajukan. Salah satunya termasuk Raperda RAPBD 2018 senilai Rp 2,47 triliun. Karena pada Januari nanti APBD sudah harus berjalan,” tambahnya.(man/nda/adv)

LELANG jabatan tinggi pratama di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pe­k anbaru direncanakan paling lambat akan digelar awal Desemb‎er mendatang. Namun, hanya sekitar 65 persen pejabat lama yang dipertahankan. Sedangkan sisanya diganti dengan wajah-wajah baru. Sekretaris Kota (Sekko) Pe­ kanbaru, M Noer MBS mengatakan, sebagai tahapan awal asessment telah digelar penilaian potensi dan kompetensi serta evaluasi jabatan pimpinan tinggi pratama dan administrator. Dimana hasil tersebut telah dilaporkan kepada Wali Kota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT. Hasilnya sudah dilaporkan pansel ke Pak Wali. Me­k a­ nisme proses ini masih terus berjalan. Setelah final dari kita lalu dilaporkan ke KASN, jelas M Noer, Rabu (22/11) kemarin. Selanjutnya kata dia, pihaknya juga memberikan informasi rencana pelantikan. Yang mana pengisian jabatan diutamakan kepada posisi jabatan yang akan dirotasi. Setelah itu posisi jabatan yang saat ini kosong akan lelang.

Seperti Kepala BPKAD Kota Pekanbaru, Kepala BKSDM, Diskominfo, Balitbang, Dinas Pertanahan dan Badan Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru. “Insya Allah, proses lelang akan diumumkan akhir bulan November atau awal Desember. Jelang akhir tahun, pelantikan akan kita langsungkan secara bersamaan,” paparnya Ketika ditanya mengenai apakah ada wajah-wajah baru yang menduduki jabatan yang akan dilelang, M Noer mengaku akan ada sebagian wajah baru. “Persentasenya bisa yang dipertahankan, sekitar 65 persen, sedangkan sisanya akan diisi pejabat baru,” ungkapnya Senada juga disampaikan Wali Kota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT mengatakan, dirinya akan mengumumkan jabatan kepala OPD dilelang pada awal Desember mendatang. Namun jabatan mana saja yang akan dilelang Firdaus masih enggan menyebutkannya. ”Tunggu waktu yang tepat dan tanggal mainnya jabatan yang akan dilelang,” imbuhnya

M Noer MBS Pelaksanaan lelang jabatan nanti akan dibuka secara terbuka. Sehingga bagi seluruh pejabat kabupaten/kota di Provinsi Riau yang berminat dipersilahkan mengikutinya. Karena Firdaus mengaku, ingin mendapatkan pejabat yang terbaik dan berdaya saing dalam posisi jabatan yang akan dilelang. “Jadwalnya sudah ada, hasil asessment dikukuhkan paling lambat Januari 2018 mendatang. Kita lakukan terbuka untuk mendaptkan yang siapa yang terbaik dalam jabatan itu,” tutup Firdaus. (*3/adv)

UIR Tuan Rumah ICODAG dan Kongres KAPSIPI 2017 KOTA (RP)- Helat akbar tingkat international Universitas Islam Riau (UIR) mulai digelar hari ini, Kamis (23/9). Seminar international mengambil tema “International Conference On Democracy, Accountability and Governance”. Narasumber didatangkan dari beberapa negara. Kegiatan yang ditaja Prodi Ilmu Pemerintahan UIR bakal berlangsung tiga hari hingga 25 November 2017. Selain Gubernur Riau dan Wali Kota Pekanbaru, serta bupati yang dijadwalkan bakal hadir mengikuti rangkaian kegiatan, pihak panitia juga mengundang KPK. Dekan Fakultas Fisipol UIR, Dr H Moris Adidi Yogia MSi mengatakan acara tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor UIR, Prof Dr H Syafrinaldi, SH MCL. Pada hari pertama kegiatan diawali dengan kegiatan seminar international dengan menghadirkan narasumber dari beberapa negara tersebut.

“Jadi di hari pertama diawali dengan International Conference menghadirkan dari Jerman, Malaysia, Thailand dan Indonesia,” ujar Moris kemarin. Lanjut Moris, seminar tingkat international ini sangat besar manfaatnya dan ti­ dak dipungut biaya alias gratis. Sehingga peserta yang bakal hadir membludak yang berjumlah sebanyak 400 orang. Karena jumlahnya sangat banyak tersebut maka panitia telah mempersiapkan segala fasilitas dari pada kegiatan. “Jadi kegiatan seminat international bakal dihadiri sebanyak 300400 orang. Dan lokasi kegiatan dipilih di Gedung Pasca Sarjana (UIR),” ungkapnya. Kemudian agenda lainnya yang dilaksanakan kegiatan Kongres KAPSIPI dan beberapa agenda kunjungan penting di beberapa tempat lainnya.(ilo)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

PINGGIR-DURI-DUMAI

27

Sulit Menata Dumai karena Kawasan Hutan Laporan HASANAL BOLKIAH, Dumai

WALI Kota Dumai Zulkifli As mengaku Pemerintah Kota Dumai kewalahan dan kesulitan dalam menata kota. Pasalnya, hampir 76 persen tanah di Dumai masuk dalam kawasan hutan. Bahkan ia menyebutkan banyak kendala pembangunan di Kota Dumai akibat kawasan hutan yang cukup besar.

en statusnya yang jelas. Hal itu disampaikan Sedangkan selebihnya o ra ng n o m o r satu d i 76 persen merupakan kaKota Dumai itu pada wasan hutan,’’ sebutnya. Rapat Koordinasi dan Untuk status kota, DuKonsolidasi Data Konflik mai terbilang tidak layak. Pertanahan untuk PemuPasalnya di mana-mana takhiran Data Adminkawasan hutan. Hal ini istrasi Pertanahan Kota membuat pemerintah Dumai, Rabu (22/11), di susah untuk menata. Hotel Comforta. ZULKIFLI ‘’Kawasan hutan ada ‘’Dumai saat ini memiliki persoalan pertanahan yang aturan, jadi tidak bisa sembarankompleks, karena hanya 24 pers- gan,’’ sebutnya.

Oleh sebab itu, wali kota mengingatkan kepada seluruh lurah dan camat untuk berhati-hati dalam mengeluarkan surat. ‘’Kasus pertanahan ini sangat seksi. Sebab jika muncul kasus yang kena itu bukan pihak penjual dan pembeli, tetapi kelurahan dan kecamatan,’’ jelasnya. Masalah tanah sangat konflik, karena di atasnya banyak kepentingan apalagi merupakan aset strategis nasional.

Sebab, luas tanah tidak akan bertambah ukurannya, sementara jum� lah penduduk terus meningkat. ‘’Jangan sekali-kali memberikan legalitas pada kawasan hutan, karena implikasinya sangat besar,’’ kata Wako Dumai Ditambahkannya, camat dan lurah harus berkoordinasi dengan RT. Jangan jadikan RT hanya membawa tali saja saat pengukuran lahan. ‘’Pemerintah kota dan pihak-pihak terkait telah melakukan lang-

kah-langkah konkret guna menyatukan persepsi yang tentunya berdasar pada peraturan perundangan yang berlaku,’’ sebutnya. Salah satunya adalah dengan seringnya melakukan penyuluhan, sosialisasi dan pengenalan lebih dekat tentang ketentuan pertanahan, seperti halnya yang diselenggarakan oleh Bagian Administrasi Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Dumai. ‘’Perlahan persoalan ini kita selesaikan,’’ tutupnya.(rnl)

85 Tabung Elpiji 3 Kilogram Dicuri WIB. Saat itu kelDUMAI (RP) uarga bernama - Mulyono (51), Fitria membansalah seorang gunkan korban, pemilik pangkalan karena melihat gas elpiji di Kota pintu gudang terDumai bernasib buka. ‘’Pak kenaapes. Warga pa pintu gudang Medang Kampai gas terbuka,’’ ujar ini kehilangan 85 saksi saat memtabung gas elpiji RESTIKA bangunkan kor3 kilogram. Akiban. batnya, Mulyono Lalu korban langsung mengalami kerugian sekitar Rp13 juta. Tidak terima, memeriksa. Alangkah terpria kelahiran Kabupaten kejutnya karena tidak lagi Bengkalis ini membuat melihat 85 tabung gas di laporan resmi ke Polsek dalam gudang. Korban Medang Kampai. juga menjumpai rantai dan S e t i d a k n y a , k o r b a n gembok untuk mengunci berharap dengan dilapor- gudang tersebut sudah rukannya kejadian tersebut, sak dengan cara dipotong. pelaku bisa ditangkap dan Kapolres Dumai AKBP tabung gas yang selama ini Restika P Nainggolan menjadi mata pencaharian kel- gatakan, pelaku saat ini uarganya bisa kembali lagi. masih dalam lidik. ‘’Tim Ke j a d i a n i t u d i a l a - Polsek Medang Kampai mi Mulyono pada Senin sudah melakukan olah (20/11), di gudang dekat TKP dan mengumpulkan rumahnya Jalan Sidomulyo, bukti-bukti,’’ tuturnya. Kecamatan Medang KamIa b e r h a r a p p e l a ku pai, Dumai. Informasi yang segera ditangkap. ‘’Kami dihimpun, kejadian baru lakukan upaya semaksimal diketahui pada pukul 06.00 mungkin,’’ tutupnya.(hsb)

PENGARAHAN: Kasat Sabhara Polres Dumai AKP Maryanta memberikan pengarahan kepada warga yang diduga melakukan pungli ke supir truk CPO, Selasa (21/11/2017).

HASANAL BOLKIAH/RIAU POS

Pungli Truk CPO, Enam Orang Digelandang ke Mapolres DUMAI (RP) - Polisi langsung bergerak cepat terkait laporan warga yang mengeluhkan aktivitas pungli di persimpangan Jalan Wan Amir-Cut Nyak Dien. Instansi yang dipimpin oleh AKBP Restika P Nainggolan itu hingga Rabu (22/10), telah mengamankan enam orang yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) truk CPO di jalan tersebut. Keenam orang tersebut berinisial WO, IS, OS, DP, EK dan

Temukan Penyimpangan Dana Desa, Lapor ke Penegak Hukum DURI (RP) - LSM Komunitas Pengawas Korupsi (KPK) Kabupaten Bengkalis bakal ikut mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan maupun penggunaan dana desa di Negeri Junjungan Bengkalis. Penegasan itu disampaikan Ketua DPC KPK Bengkalis, Ricardo SSos di Duri, Rabu (22/11). ‘’Proyek APBD dan dana desa akan kami awasi. Itu sesuai dengan tugas pokok kami. Yakni mengawasi penggunaan dana APBN/APBD dan kebijakan publik. Terima kasih kepada bupati atas adanya pembangunan di Kabupaten Bengkalis. Namun semua itu harus diawasi dengan ketat,’’ RICARDO tegas Ricardo. yarakat pun ikut berperan Dengan adanya pengawasan ketat dari semua pihak serta aktif dalam melakukan termasuk dari LSM, diharapkan pengawasan pembangunan masyarakat akan merasa puas demi kemajuan Bengkalis di dengan pembangunan yang masa datang. ‘’Mari sama-sama diselenggarakan pemerintah melakukan pengawasan sodaerah. ‘’Apa bila kami temu- sial. Siapa saja bisa melakukan kan pelanggaran, akan kami pengawasan. Kalau ditemukan laporkan ke pihak penegak penyimpangan, mari laporkan ke penegak hukum. Jangan hukum,’’ imbuhnya. Ricardo juga berharap mas- takut! Kami dari LSM KPK akan

 REDAKTUR: RINALDI

membantu,’’ imbaunya pula. Ricardo menyebut keberadaan LSM KPK legal. Bukan abal-abal. ‘’Semua izin lengkap. Kita LSM ber-SK kementerian. Kantor DPC di Jalan Jendral Sudirman depan Polsek Mandau, Duri. Kantor DPP-nya di Tangerang. Di tingkat provinsi juga ada,’’ tambahnya. Untuk Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten Bengkalis, lanjutnya, LSM KPK sudah mempunyai anggota kurang lebih 50 orang. Setiap PAC beranggotakan 10 orang. Mereka siap diterjunkan untuk mengawasi pembangunan dan penggunaan dana desa di negeri ini. PAC LSM KPK sudah ada di empat kecamatan yakni di Kecamatan Pinggir, Talang Muandau, Bathin Solapan dan Kecamatan Mandau. Akan segera pula dibentuk PAC berikut di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis. Tujuannya, agar kami bisa melakukan pengawasan di seluruh kabupaten ini,’’ tegasnya.(sda/c)

TD. Kegiatan tersebut masuk dalam operasi premanisme. Kasat Sabhara AKP Maryanta diperintahkan untuk memimpin operasi tersebut dengan kekuatan personel sekitar 24 orang. Penangkapan dilakukan, Selasa (21/11) dan Rabu (22/11). Pada hari pertama polisi mengamankan empat orang yang sedang memalak sopir truk saat melintas di Jalan By Pass tersebut. Kedatangan polisi membuat

mereka kalang kabut. Sebagian kabur dan bersembunyi. Mereka yang berhasil ditangkap langsung dibawa ke Mapolres Dumai untuk ditindaklanjuti. Namun tampak kegiatan pungli ini tidak ada jeranya. Pada Rabu (22/11) polisi kembali menahan dua yang kedapatan melakukan hal yang sama. Kegiatan pungli ini memang kerap membuat resah para pengemudi truk dan masyarakat. Pasalnya, akibat

tindakan mereka jalanan kerap macet. Selain itu mereka juga terkadang memaksa pengemudi memberikan uang. Tidak sedikit pula jika pengemudi enggan memberika mobil pembawa CPO itu dilempar pakai batu. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan melalui Puar Humas Iptu Jamaluddin mengatakan, saat ini mereka yang berhasil ditangkap tersebut sedang diperiksa secara intensif oleh Satreskrim Polres Dumai.

‘’Kita respon cepat, karena aktivitas mereka sangat mengganggu,’’ sebutnya. Ia belum memastikan tindak pidana apa yang bakal disangkakan kepada mereka yang kedapatan melakukan pungli ini, karena masih dalam pemeriksaan penyidik. ‘’Kami berharap tidak ada lagi pungli usai penangkapan kali ini,’’ tuturnya. Pihaknya akan terus melakukan operasi tersebut hingga tidak ada lagi pungli berkeliaran di jalan.(hsb)

BCK Duri Juara Umum WGI Indonesia Championships DURI (RP) - Grup marching band Bahana Cendana Kartika (BCK) Duri, kembali unjuk kegemilangan. Mereka berhasil menyabet predikat juara umum di ajang kompetisi Winter Group Internasional (WGI) Indonesia Championships 2017 yang digelar di Cibubur Jakarta, 18-19 November 2017. Berita gembira ini disampaikan Kepala SMA Cendana Duri, Dra Wiselmi MM didampingi Wakasek Kesiswaan Drs Albohari di Duri, Rabu (22/11). Menurut Wiselmi, di ajang bergengsi diikuti belasan grup peserta tingkat pelajar dan umum dari empat negara (Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Philipina) tersebut, BCK Duri tampil memukau di hadapan penonton dan delapan juri yang semuanya berasal dari Amerika Serikat. Alhasil, berkat kepiawaian mereka, beberapa predikat juara satu sukses diraih BCK Duri yang diperkuat oleh siswa SMA dan SMP Cendana Duri ini. Masing-masing juara satu untuk kategori Color Guard Scholastic Class, Wind Independent Class dan Percussion Scholastic Class. BCK Duri juga meraih penghargaan International Class Champion-Color Guard, dan International Champion Class-Wind. Di luar predikat itu, anak-anak Cen-

SMA CENDANA DURI FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kontingen BCK Duri foto bersama di ajang WGI Indonesia Championships 2017 di Cibubur Jakarta, akhir pekan lalu. dana Duri juga meraih penghargaan khusus sebagai defile terbaik. Lantaran dominasinya di ajang itu, BCK Duri pun dinobatkan sebagai juara umum sehingga berhak membawa balik piala bergilir dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI. Berkat keberhasilan tersebut, Kepala SMA Cendana Duri, Dra Wiselmi MM dan Drs Saprijon MM sebagai ketua pembina BCK di tingkat SMA dan SMP Cendana Duri merasa sangat bangga. Begitu juga para pelatih BCK. Terdiri dari Akbar Rayanto (pelatih color guard), Yuli Haryanto (pelatih brass), Andi Nor Said (pelatih dis-

play), dan Iwan Arif Rakhman (pelatih perkusi). Wakasek Kesiswaan Drs Albohari yang ikut mendampingi kontingen menyebut, peran orang tua peserta dan sokongan dari puluhan alumni BCK dari beberapa tempat juga sangat membantu persiapan anak-anak saat tampil di ajang bergengsi itu. Ucapan terima kasih dia rapalkan untuk mereka. ‘’Kita juga mengucapkan terima kasih atas support dari Pak Bupati Bengkalis, Kadisdik, Kepala UPTD Pendidikan, Camat Mandau, dan semua pihak yang turut berperan dlam meraih prestasi ini,’’ kata Albohari.(sda)

 TATA LETAK: SYUKRI


28 Dendam Diperkirakan Latar Belakang Tewasnya Pria di Bandara KOTA (RP) - Perkembangan kasus tewasnya pria bernama Firzha Hendratno (22) di Bandara Sultan Syarif Kasim II pada Jumat 20 Oktober lalu, diperkirakan tersebab dendam pribadi. Hal itu diyakini Kapolres Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK. ‘’Untuk perkembangan tewasnya pria bernama Firzha Hendratno, salah satu penyebabnya adalah masalah dendam pribadi,’’ jawab Susanto pada Riau Pos, Rabu (22/11). Susanto sudah menyampaikan bahwa Firzha tewas murni karena pembunuhan. Dilihat dari hasil otopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara pada beberapa waktu lalu. Untuk jumlah tersangka sendiri, saat ini ia belum bisa memastikan. ‘’Untuk jumlah tersangka, sejauh penyelidikan yang kami lakukan masih satu pelaku,’’ terangnya. Dari kasus pembunuhan itu, Susanto juga menyampaikan beberapa kendala yang dialami pihaknya dalam mengungkap kasus tersebut. ‘’Kami sudah memperdalam CCTv yang ada. Tetapi ada bukti yang mis, antara keberadaan yang diduga sebagai pelaku dengan kronologis alur kendaraan,’’ sebutnya. Sebelumnya Firzha Hendratno (22) ditemu�kan tidak bernyawa di parkiran mobil Bandara Sultan Syarif Kasim II, dalam mobil Kijang Inova BM 1130 LT. Firzha ditemukan dengan kondisi leher terlilit lakban dan ada racun serangga yang berada di dalam mobil.(cr1)

METROPOLIS

Riau Pos

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

Tertibkan Parkir Pasar Cik Puan Laporan SAKIMAN, Pekanbaru

DINAS Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru diminta agar melakukan tindakan untuk menertibkan mobil dan sepeda motor yang parkir sembarangan di badan Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru. Pasalnya, dengan kondisi tersebut setiap hari ruas jalan tersebut selalu mengalami macet parah, terutama di depan Pasar Cik Puan. Permintaan

Rabu (22/11). tersebut disampaikan Dari pantauan Riau Wakil Ketua DPRD Pos, di lokasi itu terliKota Pekanbaru, Sonhat mobil pick up dan dia Warman, Rabu mobil pribadi serta (22/11). sepeda motor yang ‘’Kami minta p a r k i r. S e m u a n y a Dishub segera melmenggunakan hampir akukan penertiban. separuh badan jalan. Karena dengan konDengan kondisi disi parkir liar sangat SONDIA tersebut, Sondia Warmengganggu kelan- WARMAN man meminta agar caran arus lalu lintas di ruas jalan tersebut,’’ ujarnya Dinas Perhubungan segera saat dikonfirmasi Riau Pos, menertibkan mobil dan se-

peda motor yang diparkir di ruas jalan tersebut, sehingga arus lalu lintas tidak terganggu lagi. ‘’Selain mengganggu arus lalu lintas, mobil yang di parkir sembarangan di pinggir jalan itu sangat membahayakan keselamatan pengendara lain,’’ ujarnya. Ia berharap, Dishub Kota Pekanbaru segera menyediakan lahan parkir bagi mobil dan sepeda motor, sehingga tidak

lagi menggunakan area jalan sebagai tempat parkir. Hal yang sama juga diungkapkan anggota DPRD Kota Pekanbaru Puji Daryanto. Ia meminta agar pihak Dishub Kota Pekanbaru supaya melakukan pengawasan dan penertiban di lokasi. ‘’Ya, setiap hari selalu saja macet, apalagi di jam sibuk. Kami minta agar Dinas Perhubungan melakukan penertiban,’’ kata Puji.(man)

Atasi Kekurangan Guru, DPRD dan Disdik Temui Kemenpan KOTA (RP) - Terkait dengan adanya kekurangan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, kembali mendapat perhatian serius dari kalangan legislatif. Seperti halnya yang diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Zulfan Hafiz ST, bahwa untuk mengatasi kekurangan guru tersebut pihaknya bersama Disdik, dalam waktu dekat ini akan menemui kementerian ZULFAN terkait, (Kemenpan RB). HAFIZ ‘’Kami akan menyampaikan kondisi ini dalam waktu dekat ke Kemenpan. Mudah-mudahan nanti ada solusinya untuk penambahan guru di Kota Pekanbaru,’’ kata Zulfan Hafiz saat berbincang-bincang dengan Riau Pos, Rabu (22/11). Seperti halnya yang diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal beberapa waktu lalu, kekurangan guru PNS tersebut disebabkan karena banyaknya guru yang masuk masa pensiun setiap tahunnya. Sementara penerimaan guru PNS sejak beberapa tahun ini tidak ada, sehingga jumlah guru PNS di Pekanbaru berkurang. Berdasarkan data yang dirangkum Riau Pos di Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru tercatat kekurangan guru PNS di Pekanbaru mencapai 1.061 orang. Rinciannya, guru SMP kekurangan 172 orang dan guru SD mencapai 889 orang. (man)

 REDAKTUR: RINALDI

DEFIZAL / RIAU POS

TIANG LISTRIK: Truk besar melintas diantara tiang listrik yang berada di tengah persimpangan Jalan Garuda Sakti-Soebrantas Pekanbaru, Rabu (22/11/2017). Keberadaan tiang listrik tersebut sangat mengganggu, namun hingga saat ini belum dilakukan pembongkaran dan pemindahan.

Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Bom Molotov KOTA (RP) - Kasus bom molotov yang terjadi di Pekanbaru selama 2017 tidak pernah terungkap oleh pihak kepolisian. Menurut data yang dihimpun Riau Pos, ada tiga kasus bom molotov yang terjadi pada tahun 2017. Semua korban adalah orang yang memiliki jabatan di kota madani ini. Kasus pertama menimpa Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang (PUPR) Shanti mah Supriati di bom Rahmayanti, 30 Agusmolotov oleh orang tus lalu. Sampai seyang tidak dikenal sekarang tidak ada titik kitar pukul 05.15 WIB. terang dari kepolisian. Sampai sekarangpun Kemudian anggota tidak ada titik terang dari pihak kepolisian DPRD Riau Supriati dalam mengungkap yang juga Ketua Fraksi kasus itu. Golkar pada 3 Oktober. Hal s er upa juga Peristiwa itu terjadi SUSANTO terjadi pada majelis di kediaman Supriati di Jalan Dwikora nomor 08, kerapatan adat Lembaga Adat RT05/RW04 Kelurahan Suka Melayu (LAM) Dr H Nurhasyim Maju, Kecamatan Sail. Ru- SH MH. Atas teror bom molotov

itu, mobil Nurhasyim yang terparkir di depan rumah hangus terbakar di bagian depannya. Waktu kejadian yang dialami Nurhasyim hampir serupa dengan yang dialami Supriati, yakni ketika subuh, sekitar pukul 05.10 WIB. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK mengaku kesulitan. ‘’Kendala kami dalam mengungkap kasus bom molotov adalah minimnya saksi di lapangan,’’ ungkap Susanto

pada Riau Pos, Rabu (22/11). Untuk kasus Nurhasyim, hasil penelitian tim Laboratorium Forensik (Labfor) cabang Med� an sudah ke luar dan masih dalam pendalaman. Sementara dua kasus sebelumnya yang tidak menggunakan Labfor, Susanto beralasan lokasi kejadian tidak steril. ‘’Jadi untuk kasus di rumah Supriati dan Shanti Rahmayanti, itu lokasinya tidak seteril, makanya tidak gunakan Labfor,’’ jelasnya.(cr1)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos  KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

HALAMAN 29

Keseruan Z Face Boy and Girl 2017 Challenge Aksi Postif

H

Aksi Positif Dea Hazira

AI Zetizen Team Riau. Kompetisi Zetizen Face Boy And Girl Riau 2017 masih belangsung. Saat ini sedang proses seleksi dari 80 peserta menuju

50 besar. Nah ini saatnya para peserta Z face Boy And Girl Riau 2017 mengikuti Challenge kedua mengupload aksi positif lewat akun instagram pribadi. Aksi positif yang di upload boleh mengenai apa saja kemudian di kampanyekan dan di tag ke instagram @zetizenriaupos karena setiap aksi positif efeknya harus bisa menginspirasi banyak orang. Seperti yang di lakukan salah satu peserta Z Face Boy 2017, Syahlidan mengaku sangat tertarik dengan challenge di Z Face 2017. Ia mengaku telah melakukan aksi positif dengan melakukan sosialisasi gerakan anti narkoba terhadap anak anak. “Jujur kegiatan di Z Face tu seru banget. Di tahap seleksi pertama kami peserta Z Face di ajari mikir aksi positif apa yang harus kami lakukan kemudian di tuangkan dalam tulisan dan di seleksi kedua kami peserta Z Face di ajak untuk

Aksi Positif syahlidan

Aksi Positif cindy

merealisasilan aksi positif tersebut di dunia nyata. Bagi saya ini hal baru dan saya beruntung bisa melakukan hal hal positif seperti ini,” kata Syahlidan. Selain challenge aksi positif peserta juga harus mencari dukungan nih gaes untuk masuk ke babak 50 besar dengan mengajak teman dan kerabat nya mendukung. Baik melalui like instagram di @zetizenriaupos, mengumpulkan kupon koran, vote melalui sms telkomsel dan vote melalui webseit zetizen.com “Saat ini sedang menuju tahap 50 besar, tantangan nya makin banyak namun bukan berarti sulit sih. Yang paling menarik bagi saya masih sama seperti tahap satu harus kumpulin kopun koran dan mengajak teman dan keluarga mendukung lewat like instagram nah sekarang ditambah lagi lewat sms telkomsel dan vote melalui webseit zetizen.com. Pokok nya makin seru, saya mohon doa dan dukungan nya menuju 50 besar atas nama Yunni Handayani,” jelas Yunny. So guys terus kembangkan aksi positifmu ya dan ikuti perkembangan dan informasi di instagram zetizenriaupos guys.(w/rio)

Aksi Positif icha

CUAP-CUAP SYAHLIDAN “Zetizen itu seru banget bagi saya ini hal baru dan saya beruntung bisa melakukan aksi positif karena challenge dari Z face.”

ENTERTAINMENT – MUSIC

EXPLORE – DEAR YOU

Rela Tinggalkan Grup demi Jadi Aktor

Bukti bahwa Berstatus Jomblo Lebih Enak

WONDERFUL GENERATION

PR O F IL RESPO N DEN

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY

SIAPA sih yang nggak tertarik jadi artis K-pop dan digilai jutaan fans di dunia? Ternyata ada loh artis papan atas yang nekat ninggalin grupnya demi nyobain peruntungan baru sebagai aktor/ aktris. Siapa aja ya?

Pendidikan SMP 13%

SMA

75%

KULIAH

YUNNI HANDAYANI “Yang paling menarik bagi saya masih sama seperti tahap satu harus kumpulin kopun koran dan mengajak teman dan keluarga mendukung lewat like instagram. Nah sekarang ditambah lagi lewat sms telkomsel dan vote melalui webseit zetizen.com.”

”Beauty is pain.”

KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine. Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld!

ORANG bilang single sama jomblo itu beda. Jomblo lebih identik sama ngenes. Padahal, status jomblo juga bisa lebih menyenangkan daripada pacaran. Nggak percaya? Ini buktinya.

zetizen.com

BLOGSPOT

12%

Jenis Cewek kelamin Cowok

77% 23%

Usia 12–15 tahun

FIND MORE ON:

30%

16–18 tahun

61%

19–20 tahun

9%

JUMLAH RESPONDEN 1.282 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


METROPOLIS

30

Riau Pos

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

103 Pengendara Terjaring Razia KTP Laporan SAKIMAN, Kota

TIM Yustisi yang terdiri dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pekanbaru, Dinas Perhubungan, Polsek Marpoyan Damai, Satpol PP Kota, dan Camat Bukitraya, Rabu Pagi (22/11) kembali menggelar razia KTP. Sebanyak 103 orang terjaring razia kartu tanda penduduk (KTP). Sebanyak 23 orang diantaranya kedapatan tidak membawa KTP, dan 80 orang memiliki KTP luar Pekanbaru. Mereka harus menerima sanksi sesuai Perda nomor 5/2006 tentang Tertib Administrasi Kependudukan. Dikenakan denda maksimal Rp50 ribu. O p e r a s i d i l a ku k a n d i Jalan Parit Indah, Kecamatan Bukitraya. Razia ini sudah ke13 kali dilakukan dan hampir merata di seluruh kecamatan Kota Bertuah. Pantauan Riau Pos, tak hanya kendaraan roda dua saja yang diperiksa, namun semua kendaraan yang melintas juga diperiksa identitas lengkapnya oleh Tim Yustisi, mengingat lokasi razia yang terbilang cukup luas untuk dilakukan pemeriksaan. Danil, selaku anggota pengawasan lalu lintas Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru mengatakan, kali ini pihaknya tetap melalukan pengecekan kepada pengendara roda empat yang diindikasikan tidak membawa kartu identitas, seperti mobil bak terbuka dan juga truk.

RAZIA KTP: Anggota Satpol PP yang tergabung dalam Tim Yustisi melakukan pemeriksaan KTP pengendara sepeda motor saat razia KTP di Jalan Datuk Setia Maharaja, Kecamatan Bukitraya Pekanbaru, Rabu (22/11/2017). CF1/MIRSHAL/RIAU POS

‘’Kita mengingat lokasi juga. Kalau memungkinkan seperti sekarang ini kita tetap periksa. Terbukti tadi banyak pengendara yang memang bekerja menggunakan mobil pick up mereka tidak membawa KTP. Padahal sudah jelas, ke mana pun mereka pergi kartu tanda penduduk memang harus dibawa,’’ terang Danil. Bahrul Aziz (29), salah seorang pengendara roda dua yang kedapatan tidak membawa KTP dan harus membayar denda menuturkan, sebenarnya razia seperti ini sangat bagus. Hanya saja kalau bisa

biaya dendanya jangan terlalu tinggi seperti ini. ‘’Saya cuma minta dendanya kalau bisa sekitar Rp 20 ribu sajalah. Ini mahal kali. Lagian KTP saya juga sudah tiga tahun ini tak pernah diselesaikan sama pihak Disdukcapil. Setiap kali saya ke kantor lurah sama camat dibilangnya belum siap-siap juga. Tapi pas di lapangan kita dimintai bayar denda semahal ini,’’ ucap Bahrul Aziz usai membayar denda KTPnya. Adriza,selaku Kasi Pemerintahan Kecamatan Bukit Raya menjelaskan, untuk warga Kecamatan Bukitraya

yang memang berdomisili di Pekanbaru, namun tidak mempunyai KTP tempatan, pihaknya bersedia membantu memberikan surat rekomendasi kalau warga tersebut memang sudah lama tinggal di Pekanbaru. Pihaknya juga akan mengarahkan untuk warga tersebut bisa melakukan perekaman KTP elektronik. Inong Tati Dewi, selaku Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk mengatakan, pada razia yang ke-13 ini semakin banyak jumlah pengendara yang kedapatan tidak membawa KTP. Padahal KTP itu

sangat diperlukan bagi setiap warga. Tak hanya untuk membantu mereka mengurus segala hal administrasi, tapi juga menjadi tanda pengenal jika suatu hari mereka mengalami musibah di jalan raya. ‘’Kita terus mensosialisasikan warga agar kemanapun mereka pergi tetap membawa KTP. Kalau masalah denda itu sudah sesuai dengan perda yang berlaku. Kami sebagai petugas hanya menjalankannya saja,’’ terang Inong. Jangan Pilih Kasih Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Pangkat Pur-

ba mendukung adanya razia KTP oleh Tim Yustisi. Dikatakannya, dengan langkah tersebut dinilai dapat mewujudkan masyarakat yang tertib administrasi sejalan dengan keinginan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menciptakan kota yang smart city Madani. ‘’Kami mendukung kegiatan ini. Kami sarankan jangan pilih kasih dan jangan hanya sepeda motor yang dihentikan saat razia KTP, mobil juga,’’ kata Pangkat Purba kepada Riau Pos, Rabu (22/11). Terkait dengan adanya masyarakat yang terjaring razia

karena data kependudukan tidak lengkap atau tidak sesuai, ia mengharapkan segera melakukan perbaikan ke Disdukcapil. ‘’Kami minta Disdukcapil serius menangani masalah ini, karena informasi yang kami dapatkan banyak juga masyarakat yang mengeluh karena sudah lama tak selesai KTP mereka,’’ kata Pangkat. Ia juga menyarankan agar tidak terjadinya kemacetan panjang saat melakukan razia KTP yang gencar dilakukan saat ini, supaya Tim Yustisi membagi beberapa tempat. Tidak terfokus di suatu tempat saja.(cr2/rnl)

Pedagang Pertanyakan Kewajiban Bayar Kios hingga Rp24 Juta KOTA (RP) - Pembangunan gedung baru Plaza Sukaramai menyisakan persoalan. Pedagang yang berdagang di sana sebelum kios terbakar mempertanyakan adendum kontrak terkait penggunaan kios yang ditandatangani oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dan pengelola PT Makmur Papan Permata (MPP). Dalam adendum, pedagang diwajibkan membayar ulang hingga Rp24 juta, jika ingin mendapatkan kios. Sesuai kartu tanda bukti hak (KTBH) pedagang berhak berjualan sampai tahun 2026. Tahun di mana perjanjian Built Operate Transfer (BOT) Pasar Sukaramai antara PT MPP dengan Pemko Pekanbaru berakhir. Hingga tahun 2026, pedagang sebagai pengguna kios sudah menyelesaikan kewajiban pada PT MPP. Adanya adendum terjadi tahun 2016, pasca Pasar Su-

karamai terbakar. PT MPP sebagai pengelola mendapatkan perpanjangan pengelolaan hingga 2046. Terhadap bangunan yang terbakar, pembangunan baru dilakukan. Di sinilah pedagang yang sebelumnya berjualan jika ingin mendapatkan kios diharuskan membayar. ‘’Pedagang diminta kembali membayar uang muka Rp10 juta sebagai booking fee. Untuk bisa dapat kios sampai selesai itu diminta bayar DP 30 persen sekitar Rp24 juta,’’ kata Ketua Serikat Pedagang Pasar Plaza Sukaramai (SP3S) yang baru terpilih, Al Asri Tanjung kepada Riau Pos, Rabu (22/11). Asri terpilih sebagai Ketua SP3S dalam rapat anggota luar biasa yang digelar Senin (20/11) malam, dihadiri sekitar 400 orang pedagang Pasar Sukaramai. Dalam kepengurusan SP3S turut terpilih

juga Ketua I Ablil, Sekretaris Matredi Umar dan Bendahara Gema Kusuma. Pengurus SP3S terpilih ini sebutnya, saat ini menyoroti berbagai permasalahan yang kini dialami oleh pedagang Pasar Sukaramai. ‘’Kita akan mengevaluasi dari awal keberadaan Pasar Sukaramai sampai terjadinya kebakaran dan keluarnya beberapa rekomendasi dari perubahan terkait kesepakatan dengan Pemko Pekanbaru dan pihak pengelola yakni PT MPP,’’ katanya. Kata Asri lagi, mengenai adendum yang dinilainya tak melibatkan dan mendengarkan aspirasi pedagang, akan diadukan pada Wali Kota Pekanbaru Firdaus. ‘’Akan kita pertanyakan ke Wako dan lewat hearing dengan DPRD. Agar permasalahannya bisa dipahami,’’ ucapnya. Dalam pengambilan kepu-

tusan yang menyangkut dengan nasib pedagang, Asri menegaskan seharusnya pedagang dilibatkan. ‘’Setiap keputusan yang berdampak pada pedagang, maka kami harap pedagang harus dilibatkan. Pedagang harus tahu dan dilakukan secara transparan. Kami pengurus hanya perpanjangan tangan. Pedaganglah yang memiliki hak atas apa yang terjadi ke depannya,’’ sampainya. Pembentukan pengurus SP3S yang baru sendiri sempat mendapatkan penolakan dari pengurus lama. Asri menyebut saat ini pedagang harus saling berangkulan. ‘’Jika pun nanti ada upaya lewat hukum, maka kita juga siap untuk itu. Namun harapan terbesar adalah kita sama-sama untuk memperjuangkan apa yang menjadi hak dan ke depannya peda-

gang bisa lebih baik,’’ katanya. Terpisah, Ismed Ketua SP3S periode sebelumnya dikonfirmasi terkait adendum yang mengatur pemakaian kios mengatakan, hal itu adalah urusan Pemko Pekanbaru dan PT MPP. ‘’Antara Pemko sebagai pemilik lahan dan MPP pengguna,’’ katanya. Kepadanya Riau Pos kemudian menanyakan keberatan pedagang dan apakah hal itu tidak diperjuangkan. ‘’Itu sudah ada sosialisasi. Panjang ceritanya,’’ katanya. Terkait pengurus baru SP3S yang melengserkan dirinya apakah dia akan mengambil langkah hukum, dia menyebut masih akan melihat perkembangan. ‘’Kita lihat dulu perkembangannya seperti apa,’’ singkatnya Terpisah, Kepala Cabang PT MPP‎Suryanto menjelaskan, biaya ini merupakan biaya penyesuaian terhadap

perubahan fisik, fasilitas dan jangka waktu pemakaian pasca terbakarnya gedung tersebut. ‘’Bangunan itu kan terbakar kemudian dilakukan pembanguanan kembali. Dalam pembangunan itu ada perubahan fisik, penambahan fasilitas dan jangka waktu. Semua perbaikan itu kan ada biayanya,’’ jelas Suryanto. Nilai itu muncul setelah dilakukan perhitungan berdasarkan nilai investasi yang dikeluarkan PT MPP dalam pelaksanaan pembangunan. Juga seberapa besar dari nilai investasi yang mesti dikembalikan. ‘’Semua itu sudah berdasarkan kajian,’’ imbuhnya. Ketika disinggung apakah pedagang ada dilibatkan dalam pembuatan adendum baru antara PT MPP dan Pemko Pekanbaru dimana kontrak BGS berakhir hingga 2046, Suryanto menjawab,

tidak ada. Karena adendum itu sepenuhnya kewenangan ada di Pemko Pekanbaru dan pihak ketiga. ‘’Yang jelas pemerintah pengayom pedagang, dari kejadian kebakaran itu pasti pemerintah memerhatikan keperluan dan perlindungan pedagang itu dimasukkan dalam klausul adendum. Tidak boleh serta merta diberikan ke pedagang lain, diprioritaskan dari pedagang lama yang memiliki KTBH,’’ jelas Suryanto. Terhadap pedagang yang masih memiliki hak hingga tahun 2026 kata dia, ada perhitungan dan kajiannya oleh konsultan idependen yang ditunjuk Pemko Pekanbaru. ‘’Untuk hasil perhitungan sudah ada. Harga kompensansi sisa hak langsung diberlakukan dengan pengurangan harga penyesuaian yang baru,’’ tegasnya.(ali/*3)

RAPBD 2018 Diajukan Rp2,47 T Sambungan dari hal. 25 Sinaga, didampingi Wakil Ketua Sondia Warman dan Sigit Yuwono. Hadir Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Sekko M Noer, para asisten, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat dan lurah di lingkungan Pemko Pekanbaru. Dalam paripurna kemarin, diajukan 35 rancangan peraturan daerah untuk dibahas selama 2018. Sebanyak 28 ranperda diusulkan pemko dan tujuh ranperda lainnya merupakan inisiatif dari DPRD. Sementara itu, paripurna juga

mengagendakan penyampaian nota keuangan RAPBD 2018. Disepakati berjumlah Rp2,47 triliun. Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan, ada 28 ranperda yag diajukan oleh Pemko Pekanbaru untuk dibahas 2018 mendatang. Ia berharap, ini bisa dibahas oleh para anggota dewan sesuai prioritas dan anggaran yang disediakan. “Ketika kami sampaikan ke dewan, itu artinya ranperda tersebut dianggap urgent atau penting. Untuk 2018 nanti, ada sekitar 28 ranperda yang kami ajukan.

Salah satunya termasuk Ranperda RAPBD 2018 senilai Rp2,47 triliun. Ini harus segera dibahas karena pada Januari nanti APBD sudah harus berjalan. Meski jumlahnya sedikit berkurang jika dibandingkan dengan tahun 2017 lalu, namun pembangunan infrastruktur ke masyarakat tetap menjadi prioritas utama,” kata Ayat. Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sianaga mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan pembahasan RAPBD 2018 dahulu. “Ya, kami akan segera melakukan pembahasan dan mengesahkan RAPBD 2018,” kata Jhon Romi. (man)

Terjaring Dua Razia Sambungan dari hal. 25 tilang. Setelah lepas dari razia kendaraan bermotor yang digelar oleh kepolisian, Ridwan kembali terjaring razia. Kali ini razia KTP. Sat itu ia sedang melintas di Jalan Parit Indah, Kecamatan Bukitraya, Rabu (22/11). Ridwan panik. KTP-nya kan baru saja ditahan petugas kepolisian saat razia tadi. Kini ia harus berhadapan dengan petugas Disducapil yang menan-

yakan KTP-nya. Dalam keadaan panik itu, Ridwan langsung mengeluarkan bukti surat tilang kendaraan bermotornya yang didapat dari polisi. Tapi petugas razia KTP tetap memberlakukan denda kepada Ridwan. Alasannya, Ridwan tidak bisa memperlihatkan KTP. Sialnya lagi, uang yang ia bawa tidak cukup membayar denda sebesar Rp50 ribu. “Uang saya sudah nggak

cukup lagi, Pak. Ini saya gadaikan dulu bukti surat tilang motor saya tadi. Saya pulang dulu ambil uang dendanya,” ucap Ridwan yang hampir meneteskan air mata di depan penyidik yang menanganinya. Karena menjadi bahan tontonan para pengendara lain yang juga mengurus denda, akhirnya penyidik memperbolehkan ia pulang dan kembali ke tempat razia untuk menyelesaikan dendanya sebesar Rp50 ribu. (cr2)

Mengantuk, Tak Sadar Mobil Tabrak Tugu Sambungan dari hal. 25 Akibat kejadian ini, Bobi mengatakan, ayahnya mengeluh sakit di bagian pinggang. Sementara untuk luka pada badan tidak ada. Ia berencana akan membawa ayahnya ke tukang urut. Sementara itu, saat didekati untuk dikonfirmasi, Tri yang sedang beristirahat di dalam mobil Bobi menolak untuk diwawancarai. Dari pantauan Riau Pos di  REDAKTUR: RINALDI

lapangan, mobil dalam kondisi ban kempes di bagian depan. Alat kelengkapan keamanan mobil seperti air back terlihat keluar di bagian pengemudi dan sebelahnya. Sempat terjadi kemacetan di sekitar lokasi kejadian, karena banyak pengendara yang menghentikan kendaraan mereka untuk melihat kejadian. Sedangkan, petugas kepolisian terlihat mengatur lalu lintas agar tidak terjadi

macet. Kanit Laka Lantas Polresta Iptu Hendri perihal kejadian tersebut mengatakan, mobil dengan nomor polisi BM 1589 NS itu dibawa dengan mobil derek ke Polresta Pekanbaru untuk pemeriksaan. "Itu kecelakaan off control, kecelakaan tunggal. Kecelakaan karena faktor usia juga yang sudah tidak konsentrasi. Tidak ada korban jiwa," katanya.(cr1)  TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

METROPOLIS

31

Armada Baru Pengangkut Sampah Beroperasi KOTA (RP) – Pemko Pekanbaru baru saja menyewa 50 unit armada pengangkut sampah. Anggarannya sudah diplot di APBD-Perubahan 2017 senilai Rp1,6 miliar. Dana ini untuk sewa mobil jenis cold diesel roda 4 dan roda 6 untuk masa 55 hari kerja. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Zulfikri mengklaim, dengan pengerahan armada tambahan ini, 80 persen sampah kota sudah terangkut. ‘’Kami keliling setiap hari memantau dan jemput bola. Bisa dikatakan, sudah 80 persen sampah terangkut sejak penambahan 50 unit armada angkutan baru. Mudah-mudahan ini lebih efisien lagi ke depannya dan makin banyak lagi

laporan masuk ke kami terkait tumpukan sampah. Entah itu dari masyarakat atau dari media,’’ sebut Zulfikri, Rabu (22/11). Zulfikri yakin sudah 80 persen karena sejumlah titik yang selama ini tumpukannya sangat banyak, saat ini sudah jauh berkurang. Ia mencontohkan, seperti di Jalan Soekarno-Hatta. Kalau pagi menjelang siang sudah bersih. Lalu di Simpang Jalan Rambutan juga sudah jauh dari tumpukan. Lalu beberapa kawasan yang selama ini tidak tersentuh sama sekali, kini sudah masuk truk sampah ke sana. ‘’Bisa dilihat, kalau dulu kami tidak sampai masuk ke Kualu dan Swakarya, seka-

Sampah Jadi Proyek Multiyears

Sambungan dari hal. 25

memandang apabila dilakukan dalam satu tahun, tidak ada pihak ketiga yang mau. ”Kalau dikontrakkan setahun, sementara pihak ketiga menyiapkan sarana dan prasana besar. Jika satu tahun, maka cash flow tidak kembali. Untuk itu kami buat dalam beberapa tahun. Selain itu biaya tahun pertama dengan tahun selanjutnya kami buat sama. Agar tidak mengulangi kontrak baru. Sebab jika dibuatkan kontrak baru setiap tahunnya akan memakan waktu yang lama,” papar M Noer. Pelaksanaan lelang sendiri kata dia, melalui proses lelang. Di mana pengelolaan sampah nantinya akan dibagi menjadi per wilayah. Yakni wilayah satu, dua dan tiga.

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Sementara yang dilelang itu hanyak untuk pengelolaan di wilayah satu dan dua. ”Wilayah tiga tidak kami tenderkan. Khusus wilayah Rumbai nantinya akan dikelola langsung oleh DLHK, sehingga alat-alat yang kami miliki dapat dimanfaatkan juga,” sebutnya. Menurut M Noer, pengelolaan sampah dengan menggunakan pihak ketiga lebih efisien dan efektif bila dibandingkan dikelola oleh Pemko Pekanbaru. “Kalau dikaji-kaji, cost-nya akan lebih murah, ketimbang kami yang kelola. Sebab sekarang saja dengan 80 armada, sampah tidak terangkut. Selain itu kami juga bisa mengevaluasinya. Ketika sampah tidak terangkut oleh pihak ketiga, kami bisa menegurnya,” ujar Sekko.(*3)

rang di dua jalan itu setiap hari kami jemput. Bahkan di Swakarya kami tempatkan Satgas untuk menjaganya. Tapi memang, tetap saja kadang setelah kita angkut, ada saja lagi yang membuang sampah di sana. Maka kembali kami minta, kami mohonlah kepada warga. Kalau sudah kami angkut itu, janganlah buang lagi ke sana. Tunggulah hari malam dulu, baru buang lagi,’’ sebut Zulfikri. Terapkan Sistem Jemput Bola Dalam pada itu, Kabid Pe­ nanganan Sampah DLHK Pekanbaru Zurkarnain mengatakan, mulai 7 November lalu hingga sekarang, armada baru selama 1 x24 jam sudah beroperasi. Armada ini menerapkan sistem jemput bola alias mendatangi langsung

Sambungan dari hal. 25

ke rumah warga untuk mengangkut sampah. Ia berharap, dengan sistem ini, masyarakat tidak akan lagi membuang sampah di sembarang tempat. “Alhamdulilah selama tiga pekan berjalan tidak ada kendala. Kita juga minta kepada masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan. Jika ada sampah cukup menggantungnya di pagar rumah. Nanti petugas kami akan datang mengambilnya,” jelas Zulkarnain. Sedangkan pantauan Riau Pos di lapangan, Rabu (22/11), meskipun sudah menerapkan jemput bola pengangkutan sampah, tapi tumpukan sampah ilegal masih terlihat. Seperti di Jalan Swakarya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. Di sini ada satu dari puluhan titik lokasi sampah ilegal yang sampahnya kian bertambah volumenya.

Widia (23), warga Jalan Swakarya menuturkan, selama dua pekan terakhir memang ada mobil baru yang mengatakan dari pemerintah. Mereka mengambil sampah di depan tempat usahanya. “Sudah dua pekan ini­ lah ada mobil baru yang mengambil sampah setiap hari. Kami juga nggak dipu­ ngut biaya,” jelas Widia. Hal berbeda diungkapkan Maryati (54), warga Perumahan Mutiara Raya. Ia mengatakan mobil pengangkut sampah datang dua hingga tiga hari sekali. Tapi ia tak tahu itu mobil pemerintah. Selama ini dirinya dan warga sekitar hanya mengetahui sampahnya diambil pihak ketiga yang diinisiatif oleh ketua RT. Ia membayar uang retribusi Rp 35 ribu per bulan. “Semalam ada mobil yang datang, pick up kelihatan baru gitu. Kami nggak tahu kalau

itu mobil milik pemerintah. Selama ini tak pernah ada sosialisasi kalau mobil pemerintah memgambil langsung sampah kami di depan rumah,” terang Maryati. Satgas Pengawas Sampah Jalan Swakarya Zulkifli mengatakan, setiap hari mobil pengangkut sampah mengambil sampah di jalan protokol. Dan dua hari sekali masuk ke dalam perumahan

warga. Namun, karena kurangnya kesadaran, warga tetap membuang sampah di pinggir Jalan Swakarya. “Mobil sampah punya rute. Setiap hari mengambil ke rumah warga di pinggir jalan besar. Cuma kadang warganya tak mau peduli. Sudah diberi gratis masih juga buang sampah di pinggir jalan,” kata Zulkifli.(end/cr2)

Janjikan THL Aman

Zulfikri sebanyak 350 orang. Terkait pernah gagalnya pemko memberdayakan pihak ketiga pada 2016, Zulfikri menyebutkan DLHK sudah melakukan berbagai evaluasi. Salah satunya adalah soal denda dan jumlah angkutan yang harus dipenuhi pihak ketiga. ‘’Sesuai arahan Pak Wali, semua sudah kami evaluasi, perbaiki dan sempurnakan untuk kerja samanya ke depan. Kendala-kendala yang mungkin akan ditemukan pada kerjasama selanjutnya sudah semaksimal mungkin kami tekan dengan rencana kerja baru hasil evaluasi itu. Tentu kami tidak mau mengulang kesalahan yang sama. Itu yang ditekankan Pak Wali kepada kami,’’ terangnya. Kendati tidak lagi mengurus dua zona, namun DLHK Kota Pekanbaru menurut Zulfikri tetap menjalankan tugas sebagai mitra dan pengawasan pengelolaan sampah. Dirinya menekankan tidak ada istilah lepas tangan.

Terutama dalam hal pengawasan pemenuhan kewajiban pihak ketiga dalam pengelolaan sampah pada 2018 mendatang. Terkait rencana penyerahan pihak ketiga ini, sejumlah THL tetap was-was. Bahkan ketika diberitahukan ada jaminan dan upaya dari Zulfikri agar mereka tetap bekerja. THL berharap pada tahun depan tenaga mereka tetap digunakan. Hal ini juga disampaikan oleh Tovani, yang saat ini bertugas sebagai Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan Kota Pekanbaru. ‘’Kami berharap tahun depan, walaupun katanya akan diswakelolakan, kontrak kerja kami dapat diperpanjang. Apalagi memang kami di Satgas ini cukup efektif menjaga. Kondisinya sekarang juga kan masih gamang. Walaupun sampah di tumpukan yang rawan sudah mulai berkurang, tapi masih ada saja warga yang membandel. Makanya kami berharap dapat terus bertugas,’’ sebut pria yang kebagian menjaga TPS ilegal di Jalan Swakarya ini.(end)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Ada masalah di lingkungan sekitar Anda? Sampah, drainase, jalan rusak, laporkan ke nomor WA berikut ini:

081334159333

Riau Pos akan memuat laporan Anda di halaman ini

Riau Pos

l KAMIS 23 NOVEMBER 2017

Inovasi

Budidaya Tanaman Hidroponik yang Tak Lagi Asing KOTA (RP) - Budidaya tanaman hidroponik mulai tidak asing di Pekanbaru. Memang, bagi yang belum pernah melihat, bentuknya bermacam-macam dan tidak bersentuhan dengan media tanah. Semuanya menggunakan media air yang disalurkan dengan meng-

gunakan pipa air. Begitulah sekilas gambaran tanaman hidroponik. Hidroponik sendiri dapat diartikan sebagai budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien. Jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas. Dengan keunikan itulah, budidaya hidroponik ini bukan hal baru bagi sejumlah warga kota. Sudah banyak yang mempraktekannya. Salah satunya adalah Ezy Rahayu, warga RT 02 RW 03 Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Ibu rumah tangga yang kesehariannya bisnis baju muslim ini meman-

faatkan halaman belakang rumah yang selama ini tidak termanfaatkan dengan baik. Bersama kedua adiknya, Abdul Choir dan Ade Irma, Ezy memulai dengan menanam sayuran yang sudah populer, yaitu kangkung, selada hijau dan selada merah. Ketika ditanya kenapa berminat membudidayakan sayur secara hidroponik, menurutnya, ada beberapa alasan. Salah satunya adalah tidak mengganggu bagian bawah atau tanah dan bisa dipelihara secara paruh waktu atau sambilan. Selain itu menurutnya, tanaman hidroponik bisa dilakukan skala kecil dan ramah lingkungan. Penggunaan air juga tidak terlalu banyak dan tidak harus menyiramnya setiap hari. Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas tanaman dapat tetap terjaga. ''Kami membuatnya dengan panjang pipa 5,5 meter dengan 12

ruas. Pipa-pipa ini Kami tempatkan di lahan 5,5 m x 2,5 m dengan tinggi sekitar 1 meter. Rencananya akan kembali dibuat dengan bentuk yang berbeda yaitu bentuk segitiga, menyesuaikan dengan luasan lahan yang tersedia,'' sebut Ezy. Ezy menyebutkan, dirinya merasakan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat meningkat. Khususnya pada masyarakat perkotaan. Peluang pasar untuk tanaman ini menurutnya juga cukup terbuka. ' ' U n t u k p a s a r, d i s a m p i n g memanfaatkan tetangga terdekat juga memanfaatkan media sosial khususnya grup WA. Saat panen perdana, Kami gratiskan kepada yang berminat khususnya keluarga, kerabat, tetangga dan teman. Kebetulan suami saya juga ketua RT di wilayah ini. Jadi promosi juga dibantu dengan menyampaikan kepada warga,'' terangnya. (end)

32

HENDRAWAN/RIAU POS

HIDROPONIK: Ibu-ibu sekitar RT 02 RW 03 Kelurahan Tangkerang Barat, asyik melihat budidaya tanaman hidroponik yang dikembangkan Ezy Rahayu, belum lama ini.

Diskes Harus Bergerak Cepat KOTA (RP) - Walau jumlah warga yang terserang penyakit deman berdarah menurun dibanding tahun sebelumnya, Dinas kesehatan diminta agar jangan lengah. Tapi harus bergerak lebih cepat mensosialisasikan upaya pencegahan ke tengah masyarakat, sehingga korban dapat diminimalisir. Hal ini ditegaskan anggota DPRD Kota Pekanbaru Zainal Arifin. ”Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru harus segera bergerak cepat melakukan sosialisasi sebelum banyak korban yang jatuh. Apalagi sudah ada korban yang meninggal di Kecamatan Bukitraya dari informasi yang kita dapat. Dengan kondisi ini, kami minta agar Dinas Kesehatan melakukan pengecekan terhadap lingkungan masyarakat,’’ kata Zainal. Seperti diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Helda Munir sehari sebelumnya. Sebanyak FT : DLHK

TRUK SAMPAH BARU: Mobil truk sampah DLHK yang baru, mengangkut sampah yang menumpuk di Jalan Arifin Achmad simpang Jalan Rambutan Pekanbaru, Rabu (22/11/2017).

Bau Menyengat di Seberang Pasar Induk

DLHK Sebut Sudah Jemput Tiap Hari Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru

TIDAK ada yang tahan melewati Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya pada sisi seberang lokasi pembangunan pasar induk. Sampah menumpuk hampir sepanjang 100 meter di tepi jalan itu. Konsentrasi sampah di salah satu titik, tumpukannya sampai melimpah ke bahu jalan. Tepi Jalan Soekarno-Hatta itu sendiri jelas sekali terlihat bekas sampah yang berserakan ke bahu jalan yang digilas kendaraan. Kondisi ini sudah lama terjadi. Menurut Ardi (27), yang tinggal di

 REDAKTUR : DESLINA

sekitar Jalan Baru Taman Arengka Indah, seberang lokasi tumpukan sampah, tumpukan di lokasi itu tidak pernah berkurang. Bahkan sudah ada banyak sampah di sana jauh sebelum lapangan bola samping Jalan Baru Taman Arengka Indah itu mulai dibangun pasar induk. ”Tak pernah jumpa ada truk yang mengangkat sampah disana. Jadi habisnya tu kadang dipungut pemulung. Kalau tidak, ya ditiup angin. Jatuh ke jalan digilas orang sampai hancur,’’ kata Ardi. A k h i r- a k h i r i n i m e n u r u t Ardi, jumlah sampahnya terus meningkat. Hal itu seiring menipisnya sejumlah titik sampah yang ada di Jalan Soekarno-Hatta lainnya seperti di Indo Grosir. Pantauan Riau Pos pagi dan siang hari Selasa (21/11) kemarin, tidak terlihat ada Satuan Tugas

(Satgas) Kebersihan yang berjaga. Tidak adanya penjagaan ini juga dibenarkan oleh Rahel (23) yang pernah berjualan kaki lima tidak jauh dari lokasi. ”Tidak pernah nampak saya bang. Saya pernah jualan siang sampai sore lewat sana terus. Tidak nampak ada orang yang menjaga. Tapi di situ kan memang sempit, langsung banyak pohon. Ja d i k a l a u a d a p u n o ra n g d i seberangnyalah. Tapi kalau siang di situ panas kali. Itupun tak dijaga orang,” kata Rahel. Terkait hal ini, Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru Zulkarnain membantah armada sampah DLHK tak pernah menjemput. Menurutnya, memang kawasan tersebut tidak dijaga Satgas, namun dirinya memastikan sampah di sana dijemput setiap hari.

Zulkarnain sendiri menandai sampah di lokasi tersebut sebagai TPS Ilegal Eco Green. ”Setiap hari mobil kami men�� gangkat sampah di Eco Green. Kalau masih ada tumpukan, berarti itu dibuang lagi oleh oknum warga setelah kami angkut,” sebut Zulkarnain. Dirinya juga memastikan, armada sampah DLHK turun ke lokasi Jalan Soekarno-Hatta setiap pagi untuk mengangkut sampah di sejumlah TPS ilegal di sana. Dirinya berharap, perangkat kelurahan setempat lebih aktif bekerjasama dengan warga untuk menjaga lahan tidur itu, agar tidak jadi sasaran pembuangan sampah. Dirinya juga menyayangkan, lagi-lagi tumpukan seperti itu berada di lahan tidur. Harusnya menurut dia, kelurahan juga menyurati pemilik lahan agar menjaga lahan mereka.(lin)

561 warga Pekanbaru terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Namun, jumlah tersebut mengalami penurunan signifikan. Dibandingkan tahun sebelumnya, pada pekan yang sama, berjumlah 849 orang. Dimana penderitanya berada di Kecamatan Bukitraya 2 orang, Payung Sekaki 2 orang, Marpoyan Damai 1 orang dan Tenayan Raya 1 orang. Dipaparkan Helda, 561 penderita DBD secara keseluruhan tersebar di Kecamatan Sukajadi 24 orang, Senapelan 36 orang,‎ Pekanbaru Kota 22 orang, Rumbai Pesisir 29 orang, Rumbai 37 orang, Limapuluh 29 orang dan Kecamatan Sail 13 orang. Se�mentara di Kecamatan Bukitraya 85 orang, Marpoyan Damai 69 orang, Tenayan Raya 76 orang, Tampan 77 orang dan Kecamatan Payung Sekaki 64 orang. ‎Dari jumlah itu telah tiga orang dinyatakan meninggal dunia.(man)

Satu Kantong Sampah Satu Kelas KOTA (RP) - Sekolah Dasar Negeri 141 Pekanbaru tengah gencar melakukan terobosan guna meningkatkan kepedulian siswanya terhadap lingkungan. Tak hanya merubah bentuk sekolah menjadi hijau dan asri, tapi setiap kelas diwajibkan memiliki satu kantong plastik untuk melapisi tempat sampah yang dibuat dari drum bekas. Sekolah yang telah memasuk dalam adiwiyata tingkat kota tahun 2017 ini, bertekad ingin mengubah pola pikir siswanya yang dulu sering tidak perduli dengan lingkungan sekitar. Wakil Kepala Sekolah SD Negeri 141 Pekanbaru, Fatimah SPd, Rabu (22/11) mengatakan, penggunaan satu kantong plastik pada setiap kelas berguna agar sampah basah yang selalu men-

gotori ruang kelas bisa diatasi. Selama hampir satu tahun melakukan perubahan, pihaknya tak menemukan kendala berarti. Hanya memerlukan sedikit pendekatan lebih terhadap siswa yang berada di kelas bawah, agar bisa ikut menerapkan pola tertib membuang sampah di tempat yang sudah disediakan. "Selain punya terobosan itu kita juga lagi gencar mengajak anak untuk menanam tumbuhan obat, agar mereka juga paham jenis obat dan apa fungsinya untuk tubuh mereka," jelas Fatmawati. Aldi (10) siswa kelas IV SDN 141 Pekanbaru mengatakan, semenjak sekolahnya menerapkan satu kantong plastik sampah di dalam kelas dirinya sangat semangat menjaga kebersihan kelas.(cr2)

 TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.