LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
SENIN l 27 NOVEMBER 2017 l 8 RABIUL AWAL 1439
l TERBIT 32 HALAMAN
Kerja Keras Kembangkan Pariwisata Berbuah Manis Sekretaris Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI Uus Kuswara kepada Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman di Kebun Jeruk, Jakata Barat. Riau berhasil meraih juara setelah menyabet tujuh Anugerah API. Yakni kategori makanan tradisional terpo puler Bolu Berendam (Indragiri
PEKANBARU (RP) - Riau berhasil meraih juara umum Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017, Sabtu (25/11) malam. Anugerah ini diberikan Menteri Pariwisata RI Arief Yahya melalui
Hulu), situs sejarah terpopuler Istana Siak (Siak), tempat berselancar terpopuler Bono (Pelalawan). Atraksi budaya terpopuler Bakar Tongkang (Rokan Hilir), festival pariwisata terpopuler Pacu Jalur (Kuantan Singingi), minuman tradisional terpopuler
DISPAR RIAU FOR RIAU POS
Riau Juara Umum Anugerah Pesona Indonesia 2017
ď Ž Baca Kerja Halaman 10
TERIMA PIALA: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (kanan) menerima piala juara umum Anugerah Pesona Indonesia 2017 yang diserahkan Sekretaris Kemenpar RI Uus Kuswara di Jakarta, Sabtu (25/11/2017) malam.
Redistribusi, Dorong 250 Ribu Guru Jadi P3K Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru
PBSI FOR JPG
JUARA: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya jadi juara Hongkong Open Super Series, Ahad (26/11/2017).
GANDA PUTRA PALING HOT
HONGKONG (RP) - Bulutangkis Indonesia masih bertumpu pada sektor ganda, khususnya ganda putra. Kali ini melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, yang baru saja mendulang gelar keenam Super Series (SS) sepanjang 2017. Termasuk dari Hongkong Open SS, Ahad (26/11).
JAKARTA (RP) – Dukungan untuk pengangkatan guru-guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) terus disuarakan. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendesak agar pengangkatan itu bisa dilakukan segera oleh Kementerian Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Sekjen FSGI Heru Purnomo menuturkan, jumlah guru honorer yang layak diangkat menjadi P3K sekitar 250 ribu orang. Pengangkatan tersebut dianggap mendesak karena jumlah guru yang tidak merata antara di kota dan di daerah terpencil. Selama ini kekurangan guru itu diatasi dengan merekrut guru honorer. �Kekurangan guru karena distribusi yang belum merata itu harus segera diatasi,� ujar Heru, Ahad (26/11).
KEP MERANTI
216
KONDISI MDTA DI RIAU
SETAHUN empat bulan. Selama itulah guru-guru madrasah swasta di Kabupaten Kepulauan Meranti tidak menerima dana insentif atau honor dari pemerintah setempat. Mengharapkan penghasilan dari lelah dan keringat yang mengucur saat mengajar anak-anak, jauh dari harapan. Hasil kebun seperti karet dan sagu, itulah yang menjadi penopang utama hidup sehari-hari. Sedangkan kerja sebagai guru di madrasah, semata-mata hanya karena Allah dan demi masa. Rafiq, adalah salah satu guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Amaliyah (MDTA) di Desa Sungai Tohor, Kepulauan Meranti. Sejak setahun empat bulan yang lalu, dia belum menerima gaji dari pemerintah. Begitu juga dengan guru madrasah lain
1.669
(1 tahun,4 bulan guru tidak terima insentif, 2016 akhir dan 2017 tidak dianggarkan, 2018 direncanakan tidak dianggarkan juga)
KETERANGAN
MDTA Siswa Guru
ď Ž Baca Redistribusi Halaman 2
ď Ž Baca Setahun Halaman 11
ď Ž Baca Ganda Halaman 10 DUMAI
BENGKALIS
SUBUH ZUHUR ASAR 04.37 12.02 15.25 MAGRIB ISYA 18.04 19.17
363
75
2.033
(dana dianggarkan Pemkab, gaji Rp650 ribu per bulan)
5.000
(dana tidak dianggarkan Pemko, insentif sekitar Rp500 ribu per bulan dari iuran masyarakat).
PELALAWAN Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
500
KUANSING
ROHIL
INHIL
460
(sudah lima bulan tidak gajian, insentif sebelumnya sekitar Rp800 per bulan)
157 6.500 1.800
220 16.032 1.168
(dana dialokasikan pemkab, insentif dibayar enam bulan sekali, Rp300 ribu per bulan)
(sekolah ada yang buka tutup, insentif tak tentu)
(dana dialokasikan Pemkab, insentif sekitar Rp1 juta per tiga bulan)
KAMPAR
INHU
497 21.580 2.417
(dana dialokasikan pemkab, insentif Rp250 ribu per bulan)
2.290
253
26.260 2.002
PEKANBARU
512 32. 198 3.015
381 2.296
(guru yang dapat insentif 2.269, dialokasikan di APBD, besaran insentif Rp300 ribu per bulan)
(dianggarkan dalam APBD, besaran insentif Rp650 ribu per bulan, Selama 2017 baru empat bulan terima insentif).
SIAK
287
Insentif Pemerintah Tak Sama
PEKANBARU (RP) - Tidak semua pemerintah daerah mengembalikan urusan sekolah madrasah khususnya MDTA baik tentang nasib guru, siswa dan sekolah itu kepada masyarakat. Sebagian pemerintah masih mengalokasikan anggaran untuk bantuan guru dan operasional sekolah, meski jumlahnya tidak ada yang sama. ď Ž Baca Insentif Halaman 11
PETIK GAMBUS: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman memetik gambus tanda dibukanya Festival Budaya Melayu di Gedung Daerah Provinsi Riau, Ahad (26/11/2017).
Gambus Sakai Iringi 2.020 Penari Zapin
AFP
SERANG: Pesawat tempur Mesir menye rang tempat persembunyian militan di Sinai Utara sebagai pembalasan atas serangan dan pengeboman di Masjid Rawda, Mesir, Sabtu (25/11/2017).
Balas Gempur Sarang Militan KAIRO (RP) – Masa berkabung nasional Mesir pascaserangan maut di Masjid Al-Rawda, Kota Bir al-Abed, Provinsi Sinai Utara, berakhir Senin (27/11). Jumlah korban tewas akibat ledakan bom dan aksi penembakan itu menjadi 305 orang. Jumat malam militer Mesir membalas serangan tersebut dengan menggempur sarang militan yang berada di Semenanjung Sinai. Saksi menyebut pelaku teror membawa bendera ISIS saat beraksi. ď Ž Baca Balas Halaman 2
MHD AKHWAN/RIAU POS
Festival Seni Budaya Melayu 2017 Resmi Dimulai PEKANBARU (RP) - Lima hingga enam tokoh suku Sakai dengan pakaian dari kulit pepohonan mulai memetik gambus selodang. Bersama Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman, petikan salah satu
alat musik khas Melayu tersebut pertanda dimulainya tarian zapin massal. Diikuti 2.000 penari, dengan 20 pemetik gambus. ď Ž Baca Gambus Halaman 3
JPG ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2 Balas Gempur
Redistribusi,
Sambungan dari hal. 1
Sambungan dari hal. 1
Ahad (26/11) Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman (MBS) mengecam teror di Sinai. ’’Serangan itu merupakan peristiwa yang sangat menyakitkan dan membuat kita semua berkontemplasi dalam kerangka internasional tentang terorisme dan ekstremisme,’’ katanya saat berpidato dalam pembukaan pertemuan tingkat tinggi Islamic Military Counter Terrorism Coalition di Riyadh, Saudi. Pertemuan tingkat tinggi tentang gerakan antiteror negara muslim itu baru pertama diselenggarakan. Delegasi dari 40 negara muslim yang dipimpin menteri pertahanan masing-masing hadir dalam pertemuan yang, kabarnya, terinspirasi kemenangan Irak dan Suriah atas ISIS tahun ini. Sayangnya, Saudi tidak mengundang Irak, Suriah, maupun Iran. ’’Pertemuan ini akan menjadi sinyal kuat bagi masyarakat internasional bahwa kita (negara-negara muslim, red) akan bersatu padu memerangi terorisme dan ekstremisme yang menjadi ancaman terbesar agama kita,’’ papar MBS. Pangeran 32 tahun itu mengajak para petinggi negara-negara muslim di seluruh dunia untuk memerangi siapa pun yang membuat Islam tercemar. Terutama para teroris dan ekstremis. Sementara itu, di Mesir, Presiden Abdel-Fattah El Sisi menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan para pelaku serangan mematikan itu melenggang begitu saja. ’’Kami akan mengerahkan segala kekuatan untuk membalas serangan tersebut,’’ ujar pemimpin 63 tahun itu. Hanya beberapa jam setelah teror bom terjadi, militer melancarkan serangan ke sejumlah lokasi yang diyakini menjadi sarang militan. Ahad (26/7) militer Mesir mengklaim bahwa aksi mereka berhasil menewaskan para pelaku serangan maut di masjid yang identik dengan kaum sufi tersebut.(hep/c4/any/jpg)
Dia mengungkapkan, dengan status P3K guru honorer itu akan memiliki status hampir sama dengan guru PNS. Mulai dari tunjangan hingga kenaikan pangkat. Itu akan sangat membantu kesejahteraan guru yang mengajar di daerah terpencil. ”Bedanya, salah satunya, ketika
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
pensiun tidak mendapatkan tunjangan lagi,” ungkap Heru. Para guru honorer yang telah diangkat menjadi P3K kelak bisa dengan mudah didistribusikan pula untuk mengatasi persebaran tenaga pendidik yang belum merata. Redistribusi berdasarkan usulan dari pemerintah daerah. ”Mempertimbangkan pula analisi jabatan,” tambah dia. Pengangkatan guru honorer menjadi P3K itu menjadi salah
satu usulan dalam rekomendasi usai FSGI menggelar kongres luar biasa FSGI ke-IV yang digelar pada 23-25 November lalu. Kongres itu dihadiri oleh puluhan organisasi Serikat Guru Indonesia (SGI) yang bernaung dibawah FSGI. Lebih lanjut, Heru menuturkan redistribusi guru selama ini terhambat oleh beberapa persoalan yang tidak kunjung bisa diselesaikan. Salah satunya
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
alih kelola SMA dan SMK dari pemerintah kota/kabupaten ke pemerintah provinsi. Alih kelola yang ditujukan untuk redistribusi guru itu tidak bisa direalisasikan segera. Salah satunya banyak guru yang berkeberatan dipindah karena alasan keluarga. ”Padahal sebagai PNS seharunya menerima keputusan siap ditempatkan dimana pun,” ungkap dia.(jun/jpg)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
NASIONAL
BPJS Kesehatan Jangan hanya Lihat Peserta yang Menunggak JAKARTA (RP) – Pada laporan semester pertama, BPJS Kesehatan mencatat ada defisit Rp5,8 triliun. Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar menilai hal itu bukan hanya soal input pembayaran yang lebih rendah. Namun juga mengenai pembiayaan yang diduga banyak terjadi fraud atau kecurangan yang dilakukan rumah sakit. Humas BPJS Kesehatan Nopi Hidayat membenarkan jika ada 10 juta peserta yang nunggak. Mayoritas penunggak adalah peserta bukan penerima upah (PBPU). Namun menurut Timboel, bukan hanya PBPU saja. Tetapi permasalahan juga bersumber pada iuran dari penerima bantuan iuran (PBI) dan peserta penerima upah (PPU). ”Iuran PBI harusnya Rp36 ribu per orang per bulan, tapi komitmen pemerintah hanya Rp23 ribu,” tuturnya. Dia membenarkan jika defisit terjadi karena input yang lebih rendah dari pada pembiayaan yang dikeluarkan pemerintah. BPJS Kesehatan dinilai belum menggarap potensi iuran besar yang bisa datang dari PPU. Menurut data yang diberikan Timboel, pekerja formal swasta yang ikut BPJS Kesehatan hanya 10,9 juta per September 2017. ”Padahal pekerja formal swasta kita menurut badan pusat stastisik ada 40 juta,” terangnya. ”Kalau baca laporan keuangan
REDAKTUR: REDAKTUR:RINALDI MUSLIM NURDIN
Dana Jaminan Sosial BPJS Kesehatan per 30 juni 2017 iuran dari PPU swasta sebesar Rp10.58 triliun. Nah kalau dalam dua semester bisa mencapai Rp20 triliun,” katanya. Dia menambahkan, jika BPJS Kesehatan mampu menggaet PPU dari sektor swasta menjadi 20 juta orang, maka potensi iuran dalam setahun bisa mencapai Rp40 triliun. ”Ini kan angka yang sangat besar menutup defisit BPJS Kesehatan,” imbuhnya. BPJS Kesehatan juga masih punya pekerjaan rumah lagi. Yakni membereskan tunggakan PPU. Timboel membeberkan jika tunggakan PPU swasta sebesar Rp624,9 miliar per 30 juni lalu. Timboel juga menyarankan agar dari sisi pembiayaan juga harus diseriusi oleh pihak direksi BPJS Kesehatan. ”Banyak dugaan fraud (kecurangan, red) kalim yang diajukan RS sehingga biaya klaim INA CBGs semakin besar. Per 30 juni 2017 saja biaya INA CBGs mencapai Rp34 triliun dari total iuran yang diterima per 30 juni 2017 sebesar Rp35 triliun,” katanya. BPJS Watch, menurut Timboel sering sering menerima pengaduan pasien JKN yang belum sembuh tapi sudah disuruh pulang tapi sehari dua hari lagi disuruh masuk lagi. Hal itulah yang menurutnya menyebabkan klaim INA CBGs makin membengkak.(lyn/rpg)
Sambungan dari hal. 1 Halaman Komplek Gedung Daerah Riau sudah dipadati ribuan pelajar dari berbagai sekolah di Pekanbaru, Ahad (26/11) siang. Menggunakan baju kurung melayu bagi pelajar perempuan, dan baju melayu dikenakan pelajar laki-laki. Persiapan sudah dilakukan sepekan terakhir, guna mengisi seremoni pembukaan Festival Seni Budaya Melayu 2017. Ribuan pelajar tersebut tampak menari zapin secara teratur. Mulai anak-anak PAUD hingga pelajar SMA berkumpul. Dari beragam etnis yang ada di sekolah-sekolah Pekanbaru juga hadir. Bahkan Gubri dan istri Hj Sisilita Arsyadjuliandi dan cucunya Giar turut bergabung dan berjoget. Demikian juga jajaran pejabat Pemprov, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) bersama tokoh masyarakat Melayu Riau. Perwakilan dan peserta dari negara tetangga, Malaysia, Singapura, Thailand dan Brunei Darussalam juga turut serta bersama perwakilan beberapa provinsi di Tanah Air. “Iven ini dilaksanakan hingga 30 November nanti. Dibuka dengan tarian kolosal zapin melibatkan 2.020 penari. Sebagai upaya mewujudkan Visi Riau 2020, Riau sebagai
3
Gambus Sakai Iringi 2.020 Penari Zapin pusat kebudayaan Melayu, kami terus menggali dan menyajikan potensi seni dan budaya melayu,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Riau Yoserizal Zen. Dalam rangkaian kegiatan, lanjut Yose, juga akan ada resolusi atau kesepakatan bahwa Riau sebagai Provinsi Zapin. Beberapa kegiatan dilaksanakan selama Festival Seni Budaya Melayu akhir bulan ini, mulai dari seminar budaya bahari, di mana akan membahas tentang kemaritiman dan kelautan. Kemudian juga digelar pagelaran penampilan masyarakat adat. “Sebagai bentuk-bentuk tradisi lisan. Seperti Suku Talang Mamak, Sakai, dan lainnya. Mereka menampilkan kekayaan ragam budaya. Kami juga fokus selain yang mendapatkan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), yang diusulkan juga ditampilkan,” paparnya. Selain itu juga digelar Workshop Asidah, sebagai makanan khas kuliner kebudayaan yang dimiliki Riau. Pelaksanaan kegiatan selama lima hari di Pekanbaru akan dilaksanakan di beberapa titik lokasi. Seperti pembukaan kegiatan berupa pawai yang digelar di Gedung Daerah Riau. Kemudian pagelaran seni budaya dan bentuk Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) digelar di hutan
kota (belakang balai adat LAM). Juga ada pameran kartun benda canda budaya di halaman LAM Riau dan zapin api di lokasi itu juga. “Beberapa kegiatan juga dilaksanakan di Taman Budaya. Kemudian di Gedung Idrus Tintin penutupan dan pagelaran pertunjukan zapin,” paparnya. Sementara Gubri mengharapkan terwujudnya Riau atas visi 2020 yang sudah dipancangkan. Berharap kegiatan yang digelar ini terus didorong dan dapat bersinergi dengan pemerintah pusat melalui Kemendikbud. “Agar bisa didukung dan diperkuat lagi kedepan. Harus ada program yang tidak lepas dari akar tunggal kemelayuan, sebagai jantung peradaban, dalam kemuliaan ihwal dari masa ke masa,” kata Gubri dalam pidatonya di hadapan ribuan hadirin. Gubri mengatakan, sejak ada Disbud, berbagai kegiatan dalam rangka membangkitkan kebudayaan melayu, dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berjalan dengan baik. “Ini juga diharapkan dapat membangkitkan rasa memiliki dengan 2020 penari ini, dimana kita berhasil menyatukan keberagaman dalam kebudayaan,” paparnya.
Dengan demikian sehingga seluruh masyarakat Riau, punya rasa memiliki dan mempermudah dalam mengembangkan kebudayaan melayu itu sendiri. Karenanya dia berpesan agar Disbud komit dengan Perda yang sudah disiapkan serta terus mengejar pengakuan-pengakuan atas kebudayaan Melayu yang dimiliki. “Seperti pada Seminar Zapin nanti disepakati dari saudara-saudara kita negara tetangga menjadikan Riau pusat Zapin Nusantara. Ini sebuah pengakuan. Sudah ada 22 pengakuan lainnya di kebudayaan yang kita peroleh,” ungkapnya. Dalam ihwal mewujudkan Visi Riau 2020 yang tinggal 3 tahun berjalan. Menurut Gubri berbagai hal terus diterobos Pemprov Riau. Mulai menyiapkan pariwisata berbasis budaya, dibentuknya Dinas Kebudayaan, Riau yang memiliki Lembaga Adat, Dewan Kesenian yang menghasilkan seniman dan budayawan. Hingga buku-buku dan karya yang sudah ditelurkan banyak seniman, budayawan dan tokoh lainnya. “Pengakuan-pengakuan harus terus dipersiapkan, regenerasi pelaku budaya ke depan kami usahakan. Insya Allah, kita bersama mampu mewujudkan,” yakin Gubernur.(egp)
TATA LETAK:WAN SARUDIN
INTERAKTIF
4
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
081334159333
Awas Tertipu Surat Pengangkatan Honorer MEMAINKAN perasaan menjadi salah satu jurus kabar hoax cepat viral. Jurus itu pulalah yang dilakukan penyebar hoax tentang persiapan pengangkatan calon PNS dan honorer K-2 di seluruh Indonesia. Kabar itu beredar dalam bentuk foto surat dengan kop Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Surat bertanggal 30 Oktober 2017 itu juga dibubuhi tulisan bersifat memo rahasia. Isinya hanya tiga poin. Cukup ringkas, tapi materinya sangat penting. Poin pertama berisi dasar hukum pengangkatan CPNS. Di antaranya, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Disebutkan juga peraturan pemerintah tentang pengadaan PNS. Di sana tertulis, peraturan tersebut merupakan payung hukum penuntasan kategori 2 (K-2) atau tenaga honorer. Surat itu juga menyebutkan hasil rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR dengan menteri PAN-RB, BKN, dan sejumlah lembaga negara lainnya. Kabarnya, Komisi II DPR mendesak masalah K-2 segera dituntaskan secara bertahap. Disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara yang sedang dianggarkan oleh Departemen Keuangan. Nah, poin ketiga menjadi pendulum atas hoax tersebut. Disebutkan bahwa atas desakan Komisi II DPR dan adanya petunjuk dari presiden, kepala BKN diminta melakukan verifikasi dan validasi data K-2. Baik yang ada di instansi pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. Data itulah yang bakal dijadikan dasar untuk pengangkatan K-2 pada 2018. Hingga kemarin, foto surat tersebut sudah beredar di mana-mana. Padahal, Kemen PAN-RB mengaku tidak pernah menerbitkan surat semacam itu. �Kami tegaskan bahwa surat yang mengatasnamakan Kementerian PAN-RB perihal pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari K-2 tahun 2017–2018 adalah tidak benar atau palsu. Mohon waspada, itu modus penipuan,� ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemen PAN-RB Herman Suryatman. Dia menjelaskan, berdasar peraturan yang terbaru, pengangkatan CPNS harus melalui proses seleksi. Saat ini tidak ada lagi pengangkatan otomatis tanpa tes. Karena itulah, dia mengimbau masyarakat
Tajuk
berhati-hati dan tidak serta-merta percaya jika ada informasi tentang pengangkatan CPNS. Masyarakat diminta untuk selektif menerima informasi serta mengecek kebenarannya di website resmi Kementerian PAN-RB www.menpan.go.id. Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menerima surat dari Kemen PAN-RB, seperti yang sedang diributkan saat ini. Menurut dia, hingga sekarang pemerintah belum menerbitkan kebijakan pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS. Ridwan memastikan bahwa seleksi masuk birokrasi dengan status PNS diselenggarakan melalui tes. Sampai sekarang, tahapan rekrutmen CPNS 2017 masih berlangsung. Dia juga meminta masyarakat mewaspadai penipuan berkedok pengangkatan tenaga honorer. (eko/gun/c6/fat)
Ya, kita belum maksimal mengelola tata kota. Buktinya banjir itu sudah berpuluh-puluh tahun, Anehnya, beberapa daerah resapan itu dibiarkan dibangun ruko. Pemerintah tetap saja memberi izin ruko-ruko di atas permukaan resapan air. Lihat saja setiap hari truk-truk mengangkut tanah timbun untuk menimbun wilayah resapan air. Di depan mata kita sendiri parit-parit itu dibiarkan menyempit, karena dibangun ruko kanan kirinya. Dan kita saksikan developer membangun perumahan di wilayah resapan air. Artinya kita belum maksimal bekerja, dan mengawasi tata kota Kota Bertuah ini. Sampai-sampai sebagian orang menyebutnya Kota Berkuah, artinya kota yang selalu digenangi air. Perlu pemerintah yang tegas terhadap depelover, jika mereka melanggar aturan. Jangan diam. Bila perlu Wali Kota turun ke lapangan melihat warga yang menutup aliran air di depan rumahnya. Bukan pencitraan, tetapi mengajari masyarakat bahwa menutup saluran air itu menyebabkan banjir. Jika ditemukan pemilik ruko yang membangun ruko dekat drainase, tegur mereka dan perbaiki, jangan terlalu dekat dengan drainase. Tidak perlu tangan besi, tetapi memberi contoh kepada masyarakat, bahwa membangun rumah ada jaraknya dengan sungai, sehingga aliran sungai lancar. Kita saksikan beberapa aliran sungai di kota semakin mengecil. Padahal debit air semakin tinggi karena tidak ada tanah resapan, maka wajar saja banjir terus terjadi. Maka layaklah kebijakan yang melawan banjir akan menuai banjir.***
WA: +6285274669XXX
KUANSING (RP) - Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing, Jupirman menyampaikan, bahwa kawasan sport center Kuansing tak bisa dimanfaatkan sekarang karena listrik yang tidak hidup. “Ini sudah kita carikan solusinya. Listrik kan sekarang mati, tak dibayar. Tahun ini sudah kita usulkan ke Bappeda supaya ini bisa diselesaikan,� kata
Kemen PAN-RB tidak pernah mengeluarkan surat persiapan pengangkatan calon PNS/K-2 pada 2017–2018. Mekanisme pengangkatan CPNS dipastikan melalui seleksi, tidak ada yang otomatis.
Kebijakan Melawan Air Menuai Banjir
ď Ž REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
Assalamualaikum Pak. Tolonglah kami agar gedung-gedung yang bisa menampung ribuan orag yang ada di Kuansing ini diperbaiki secepatnya. Semua gedung pembangunannya terbengkalai dan tak layak huni. Banyak orang yang membutuhkannya untuk acara formal maupun non formal. Apalagi sudah mendekati akhir tahun begini. Haruskah kami menyewa gedung ke luar kota sedangkan kota kita saja sudah mempunyai potensi untuk itu tapi gedungnya yang dalam kondisi tidak layak. Gedung Abdurrauf, GOR sport centre. Semuanya tak layak pakai Pak.Kalau gedung Abdurrauf bersebelahan dengan Hotel Kuansing kayaknya sedang renovasi tapi tidak kelihatan apa yang sedang direnovasikan. Sedangkan sport centre banyak rumput liar yang tingginya hampir satu meteran. Kami kesusahan pak buat nyari gedung untuk wisuda akhir tahun ini. Gedung kampus universitas juga belum layk dipakai
FAKTA
rencanA
HUJAN yang mengguyur Pekanbaru tadi malam, menyebabkan beberapa titik di Kota Bertuah pun banjir. Memang tidak semua titik rawan banjir itu tergenang, namun masih ada. Seakan-akan titik banjir itu abadi. Misalnya di Simpang Empat Pasar Pagi, genangan air tidak habis-habisnya. Demikian juga beberapa tempat lain. Seharusnya tempat genangan air abadi itu benar-benar menjadi perhatian Pemko. Misalnya staf atau petugas PU turun ke lapangan saat hujan deras, nanti akan terlihat apa saja penyebab banjir di persimpangan empat itu atau tempat lain. Bisa saja karena sumbatan sampah, atau lubang pembuangan air tersumbat atau bisa saja karena parit penuh lumpur sehingga tidak bisa menampung air. Banyak penyebabnya. Kesan yang muncul selama ini, pemerintah tidak mampu mengatasi genangan air di beberapa titik itu, sehingga semua masyarakat saat musim hujan sudah memperkirakan akan terjadi banjir atau genangan air di persimpangan jalan itu. Kadang pembangunan sudah sesuai dengan solusi mengatasi banjir, namun perilaku masyarakat masih terbiasa membuang sampah di parit sekitar lokasi banjir. Jadi petugas tidak bisa berdiam diri. Perlu pemantauan terus menerus. Jika Belanda yang memiliki kota lebih rendah dari permukaan laut tidak pernah mengalami banjir, mengapa kita yang memiliki kota jauh dari laut kok bisa banjir terus menerus? Jawabannya karena kita belum maksimal mengelola tata kota ini dengan baik.
Gedung di Kuansing Banyak yang Tidak Layak
Jupirman, Ahad (26/11) Ke depan, kata Jupirman, pihaknya tengah menyiapkan sarana lengkap, seperti kolam renang. “Di perubahan 2018 akan kita kita buat DED-nya,� katanya. Dan diakui Jupirman, kerusakan yang ada di Sport Center, di stadion sepakbola, perbaikannya belum dianggarkan. “Belum. Tak ada tahun ini,� jawabnya. (jps)
LAM Minta Kapolda Tegas Soal Gelper Bapak Ketua LAM Pekanbaru, sudah lama saya lihat berita kalau Gelanggang Permainan (Gelper) itu sarang perjudian. Bahkan banyak kawan-kawan saya yang datang kesana kehabisan duit pulanya. Apa kurang kuasa LAM untuk menekan agar semua Gelper ditutup saja WA: +081375350XXX
KOTA (RP) - Terkait masih beroperasinya keberadaan gelanggang permainan (Gelper) di kota Pekanbaru memang masih menjadi sorotan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Seperti halnya yang diungkapkan Ketua LAM Kota Pekanbaru Yose Saputra, pihaknya berharap agar dalam hal ini Kepala Polisi Daerah Provinsi Riau (Kapolda Riau) Brigjen Nandang melakukan tindakan tegas. “Di adat Melayu, tidak ada jenis permainan gelper. Nenek moyang kami tidak mengajarkan itu. Kami minta kepada Pak Kapolda Riau yang baru supaya menuntaskan ini dari bumi lancang kuning,� kata Yose kepada Riau Pos, Ahad (26/11). Selaku ketua adat, dirinya sangat mengutuk aksi gelper di kota Pekanbaru, pasalnya sampai saat ini permainan tersebut masih beroperasi dan tidak ada batas waktu bermainnya. Bukan hanya itu, dirinya juga sangat menyayangkan tindakan Polresta Pekanba-
ru yang saat ini tutup mata, padahal beberapa waktu lalu dipasar bawah Senapelan pihak Kepolisian Polresta Pekanbaru pernah mengamankan pemilik, karyawan dan alat bukti yang sama. “Kami minta Pak Kapolda Riau menertibkan semua permainan ini, evaluasi jika ada bawahan yang bermain, seperti kata pepatah yang mengatakan “Di mana Bumi Dipijak di Situ Langit Dijunjung�, Ujarnya lagi. Ditambahkan Yose, dimana penertiban terhadap gelper sebelumnya juga sangat ia sayangkan, pasalnya yang di polisi line adalah permainannya. “Tempatnya yang ditutup, bukan permainan di police line, jangan tebang pilih dong,� Ungkapnya. Seperti yang dikatakan Yose. Seperti yang ia lihat di sepanjang Jalan Riau, tempat permainan gelper seperti Binggo, Pokemon, Riau Star dan lainnya dan Jalan Sudirman depan Hotel Pangeran, Jalan Tuanku Tambusai serta lainnya masih beroperasi hingga dinihari.(man)
Tolong Perbaiki Jalan Yos SUdarso Dumai Pak Kadis PUPR Kota DUmai. Kapan Jalan Yos Sudarso Kota Dumai ini diperbaiki? Jalan itu sudah lama rusak. WA: +6285264273891
DUMAI (RP) - Jalan Yos Sudarso Kota Dumai saat ini kondisi rusak. Hal itu membuat masyarakat cukup mengeluhkan, pasalnya jalan itu banyak kantor pelayanan publik seperti kantor KSOP Dumai, Kantor Imigrasi, bahkan ada juga kantor Lanal Dumai. Kondis jalan itu hanya tinggal sisa-sisa aspal saja.Kondisi semakin parah, saat hujan, jalan menjadi berlumpur, jika tidak berhati-hati, masyarakat yang melintas bisa jadi korban. Kadis PUPR Kota Dumai, Syahminan mengatakan jalan tersebut masuk dalam jalan status Jalan Nasional, namun demikian pihaknya sudah memasukkan jalan itu dalam usulan jalan yang bakal
diperbaiki. “Memang sudah diusulkan, tapi kita belum tahu diterima atau tidak, namun kita semaksimal mungkin menggesa Pemerintah Pusat untuk memperbaiki jalan tersebut, karena memang jalan itu banyak kantor pelayanan publik,� tuturnya Ia juga sudah mendata beberapa jalan nasional yang sudah mulai rusak.�Ada beberapa jalan yang juga kami usulkan,� tuturnya. Ia juga berharap jalan tersebut segera bisa diperbaiki sehingga jalan itu bisa digunakan masyarakat dengan baik. “Memang untuk mendapatkan perbaikan di pusat cukup sulit, karena setiap daerah juga mengusulkan perbaikan jalan,� tutupnya.(hsb)
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO BISNIS
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
5
Sadar Bahaya Narkoba Bersama BRI Beri School Reward SMAN 1 Laporan ALFIADI, Siak
BRI SIAK FOR RIAU POS
BRI PEDULI: Pemimpin Cabang BRI Siak Adri Wiryawan Hasan (lima kiri), Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi dan pengurus BNK Siak foto bersama dengan Kepala SMAN 1 Siak Wildan, beserta siswa dan guru saat penyerahan hadiah program School Reward DBL 2017 di Aula SMA Negeri 1 Siak, baru-baru ini.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Siak melalui program BRI peduli mengelar rangkaian kegiatan, “Sadar Bahaya Narkoba Bersama BRI” bekerja sama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Siak yang dipusatkan di SMAN 1 Siak, akhir pekan lalu. Di hadapan puluhan siswa, guru dan pejabat, Pemimpin BRI Kantor Cabang Siak Adri Wiryawan Hasan mengatakan, generasi muda merupakan generasi penerus dan calon pemimpin bangsa yang harus dipersiapkan dalam mencapai cita-cita bangsa. Generasi muda memiliki per-
anan besar dalam pembangunan pada masa kini dan masa yang akan datang. “Kegiatan ini penting sebagai wujud kepedulian BRI terhadap upaya langkah awal pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda, dengan memberikan edukasi terhadap generasi muda tentang bahaya narkoba,” kata Adri Wiryawan Hasan disela-sela acara. Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Kepala Pelaksanaan Harian Badan Narkotika Kabupaten Siak AKBP (purn) H Sukman, SH MH, narasumber Badan Narkotika Kabupaten Siak Windu Rukmana SH, Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Siak, Wildan, SAg serta 70 orang peserta undangan dari siswa dan Guru SMA Negeri 1 Siak dan Perwakilan dari Sekolah yang ada di Kabupaten Siak. Kata Adri terselenggaranya acara ini diharapkan generasi muda saat ini dapat mengetahui tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan menjadi generasi penerus bangsa yang bebas narkoba. Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menambahkan, setelah penyuluhan ini, nantinya para siswa dapat menyebarluaskan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba baik kepada anggota keluarga, rekan sejawat dan lingkungan masyarakat. “Dengan spirit dan tekad kita, saya yakin anak-anakku semua
tidak terlibat terhadap narkoba,” pinta pembina BNK Siak ini. Selain penyuluhan terhadap bahaya narkoba, BRI Cabang Siak memberikan hadiah program School Reward Event Developmental Basketball League (DBL) 2017 yang digelar di Gelanggang Remaja, Pekanbaru (14/9) lalu, di mana saat itu SMA Negeri 1 Siak keluar sebagai Juara I DBL 2017 se-Provinsi Riau, dan meraih reward dari BRI berupa branding lapangan basket sekolah senilai Rp30 juta, barang elektronik dan voucher e-commerce senilai total Rp11.250.000 untuk siswa terpilih. Selain itu, satu unit laptop untuk inventaris sekolah senilai Rp5 juta serta voucher Brizzi senilai total Rp16 juta.(ifr/kom)
2.300 Runner Sukseskan Run Zaman Now Telkomsel
BPJS TK FOR RIAUPOS
KUNJUNGI: Gubri Arsyadjuliandi Rachman didamping Kepala BPJS TK Panam Wisnu Eko Prihartono (belakang) mengisi buku tamu saat mengunjungi stan BPJS TK Panam, Jumat (24/11/2017)
BPJS TK Panam Salurkan Klaim Rp76,4 M Sosialisasi di Kadin Riau Expo PEKANBARU(RP)- Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK )Pekanbaru Panam Wisnu Eko Prihartono menyampaikan, hingga Oktober 2017, BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Panam sudah menyalurkan total klaim sebesar Rp76,4 miliar sampai dengan Oktober 2017. Dari jumlah perusahaan yang terdaftar sebanyak 1.068 dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 39.435 orang. Total klaim yang dibayarkan terdiri atas Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp69,69 miliar dengan jumlah kasus klaim JHT sebanyak 8.055 kasus, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp4,45 miliar dengan jumlah kasus klaim JKK sebanyak 852 kasus, Jaminan Kematian (JK) sebesar Rp2.01 miliar dengan jumlah kasus klaim sebanyak 84 kasus dan Jaminan Pensiun (JP) sebesar 234 Juta dengan jumlah klaim sebanyak 283 kasus. Hal ini diungkapkan Wisnu yang didampingi Esra Nababan, Kepala Bidang Pemasaran di sela-sela kegiatan Kadin Riau MEA Expo 2017 di Lapangan Seni Bandar Ali Haji, Pekanbaru. Di mana BPJS TK Pekanbaru Panam berpartisipasi membuka stan, sambil menyosialisasi program BPJS TK kepada masyarakat pengunjung ekpo. “Kami membuka stan untuk sosialisasi sekaligus pen-
REDAKTUR: KAMARUDDIN
daftaran perusahaan dan masyarakat umum. Bahkan pihak panitia juga memberikan kesempatan bagi BPJS Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi kepada pengunjung dan peserta yang ikut dalam kegiatan ini,’’ jelas Wisnu. Berupa manfaat program aminan Sosial Tenaga Kerja bagi peserta serta manfaat lainnya seperti Manfaat layanan Tambahan (MLT) yaitu fasilitas pembiayaan perumahan berupa kredit pemilikan rumah, pinjaman uang muka perumahan dan pinjaman renovasi perumahan. Serta manfaat lainnya yaitu berupa potongan harga bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan di outlet tertentu hanya dengan menunjukkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan. Antusias pengunjung dan peserta pameran sangat tinggi yang dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan khususnya mengenai tata cara pencairan Jaminan Hari Tua. Serta apakah dimungkinkan mendaftar secara pribadi setelah keluar dari tempat kerja, dan kepada pengunjung yang menanyakan tentang program BPJS Ketenagakerjaan atau manjawab pertanyaan diberikan suvenir. Wisnu juga mengucapkan terima kasih kepada Gubri saat pembukaan berkenan mengunjungi stan BPJS Ketenagakerjaan.(lin)
PEKANBARU (RP) - Iven lari bareng dengan tema Run zaman Now yang diselenggarakan Telkomsel sukses besar. Lebih dar 2.300 runners yang ada di Kota Padang dan sekitarnya mengikuti kegiatan tersebut, lari bareng ini dipusatkan di Area Jembatan Siti Nurbaya yang merupakan salah satu icon objek wisata di Kota Padang. Pelaksanaan lari bareng ini, dilakukan pada pagi Ahad (26/11) dengan melibatkan para komunitas lari, berbagai elemen masyarakat dan pelanggan Telkomsel, tingginya animo masyarakat yang menjadikan lari sebagai gaya hidup sehat di Kota Padang dan sekitarnya mendorong banyaknya peserta mengikuti kegiatan Run Zaman Now Telkomsel tersebut. General Manager Sales Regional Sumbagteng Ihsan mengatakan, Telkomsel mengajak masyarakat untuk senantiasa memiliki pola hidup sehat dengan memiliki hobi berlari yang hemat biaya dan menjadikan hidup lebih sehat, selain itu tinggi animo dari para runners di Padang karena lari telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat khususnya di daerah perkotaan. “Sejalan dengan kebutuhan informasi yang dibutuhkan para runners yang aktif menggunakan smartphone dan berbagai macam aplikasi digital, Telkomsel juga menyediakan pilihan paket data yang akan menunjang lifestyle para runners dalam melakukan aktivitas larinya,” ujar Ihsan, Ahad (26/11). Run Zaman Now Telkomsel ini
TELKOMSEL FOR RIAU POS
PESERTA LARI: Ribuan peserta mengikuti Run Jaman Now yang diselenggarakan Telkomsel di Area Jembatan Siti Nurbaya Kota Padang, Ahad (26/11/2017). memberikan wadah untuk senantiasa memiliki gaya hidup sehat, juga menjalin interaksi positif antar berbagai elemen masyarakat dan membangun semangat kebersamaan. Lewat kegiatan ini Telkomsel juga menegaskan pengalaman terbaik berkomunikasi dan mobile interet. Tidak sekadar lari bareng, pada
iven tersebut Telkomsel juga mengajak para runners untuk ber-experiences menggunakan layanan digital Telkomsel, selain itu berbagai keramaian dan hiburan juga di hadirkan untuk menyemarakkan kegiatan yang lebih berwarna serta fun. Run Zaman Now merupakan iven Fun Run 5K dengan konsep fun dan
colour full yang pertama di Padang. Di kegiatan ini peserta akan dihibur oleh Dj dan berbagai kegembiraan untuk seluruh peserta. Seluruh peserta berpeluang untuk mendapatkan hadiah jutaan rupiah, smartphone 4G, iPhone 7, Garmin Smart Watch dan grandprize 1 unit motor Honda Scoopy.(hen)
CARNAVAL 2017: Penampilan pelajar Indonesian Creative School (ICS) di acara ICS Family Edu Carnaval 2017, Jumat-Sabtu (2425/11/2017).
SITI AZZURA/RIAU POS
Indonesian Creative School Unjuk Kemampuan Siswa Lewat Carnaval PEKANBARU (RP) - Indonesian Creative School pada Jumat dan Sabtu pagi (24-25/11) tidak seperti biasanya. Halaman sekolah disulap menjadi bazar ekpo. Beranjak kebagian dalam, terlihat sebuah panggung gembira. Di panggung tersebut, siswa dari TK, SD hingga SMP menunjukkan aksi mereka yang atraktif. Tak lupa para wali murid menonton dengan penuh senyum sekaligus mengabadikan momen sang buah hati. Dikatakan Executive Principal Indonesian Creative School, Tommy Kurnia Putra, bahwa iven tersebut merupakan iven tahunan mereka. Di mana setiap jelang akhir tahun, sekolah mengadakan semacam carnaval
dan expo. “Ini adalah agenda tahunan kami. Di sini, kami menampilkan bakat dan kemampuam siswa. Mulai dari tari, baca puisi, menyanyi dan lain sebagainya. Agar lebih seru, kami juga mengundang para orangtua dan pihak luar supaya mereka lebih mengenal sekolah kita,” paparnya. Ya, selain sebagai hiburan, carnaval ini dijelaskannya juga bermaksud untuk mendekatkan Indonesian Creative School dengan masyarakat. Sekolah yang berlokasi di Jalan Arifin Achmad ini ingin khalayak tahu bahwa sekolahnya memiliki keunggulan tersendiri. Sekolah ini merupakan sekolah internasional yang memiliki kerja sama
dengan pihak Cambridge University. Kurikulum yang digunakan ialah kurikulum cambridge dan kurikulum nasional. Di kelas, siswa juga berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. Sehingga mereka terbiasa bercakap dengan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. “Kami sudah mendapat lisensi sekolah internasional dan menjadi bagian dari cambrigde school. Karena kurikulum yang digunakan juga sebagian dari cambridge, jadi media pembelajaran menggunakan Bahasa Inggris. Meski begitu, kami juga menggunakan Bahasa Indonesia untuk mata pelajaran wajib,” sambungnya. Hal tersebutlah yang menurutnya perlu diketahui oleh masyarakat.
Terlebih untuk SMP, Indonesian Creative School berbeda dengan sekolah lain. Siswa menempuh SMP selama 4 tahun. Namun, setelah itu, mereka tak perlu menempuh masa SMA dan bisa langsung lanjut kuliah. Ini sudah dibuktikan oleh lulusan dari Indonesian Creative School level SMP. Mereka sudah banyak yang diterima di berbagai universitas luar negeri. Bahkan salah satunya ada yang sudah diterima di New Zealand. “Kami berharap sekolah ini semakin diminati dan terus menghasilkan lulusan kreative,” jelasnya lagi. Melalui Carnaval tahun ini, diharapka hal tersebut juga bisa terwujud. Pihaknya mengaku tengah membuka pendaftaran siswa baru.(azr)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
6
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
7
6
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
7
AKTIVITAS
8
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
Meriahkan Kadin Riau MEA Expo 2017 Poltekkes Kemenkes Riau Jalin Kerja Sama dengan Luar Negeri Laporan ARIEF BUDI KUSUMA, Pekanbaru
POLITEKNIK Kesehatan Kementerian Kesehatan Riau ikut dalam iven Kadin Riau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2017 yang diadakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau dari 23 hingga 26 November di Lapangan Bandar Seni Raja Ali Haji Purna MTQ Pekanbaru. Poltekkes Kemenkes Riau merupakan satu-satunya Pendidikan Tinggi Kesehatan Negeri milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Riau yang beralamat di Jalan Melur No 103 Pekanbaru. Memiliki visi menjadi ‘’Pusat Pendidikan Vokasional bidang Kesehatan Provinsi Riau yang Mampu Bersaing di tingkat Global 2029. Sedangkan misinya ‘‘Menyelenggarakan Pendidikan Kesehatan untuk Menghasilkan Lulusan yang Berkualitas, Beriman dan Bertaqwa, Melaksanakan Penelitian Terapan di bidang Kesehatan yang Berguna bagi Masyarakat dan Melaksanakan Pengabdian Masyarakat serta Pemanfaatan Iptek bidang Kesehatan untuk Perubahan Perilaku Hidup Sehat’’. Lulusan Politeknik kesehatan ditujukan untuk memenuhi keperluan tenaga kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yaitu tenaga
ARIEF BUDI KUSUMA
FOTO BERSAMA: Direktur Poltekkes Kemenkes Riau Hj Rusherina SPd SKep MKes (lima kanan) berfoto bersama dosen, staf dan mahasiswa saat kegiatan Kadin Riau MEA Expo 2017 di Purna MTQ Pekanbaru, Ahad (26/11/2017). kesehatan profesional, bermutu dan mempunyai kemandirian serta daya saing yang tinggi. Pendidikan diselenggarakan dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lengkap serta ditunjang oleh tenaga akademik yang berkualitas. ‘’Tujuan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Riau ini untuk menghasilkan ahli madya kebidanan, ahli madya keperawatan, ahli madya gizi dan sar-
jana sains terapan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kepribadian sesuai kompetensi ilmu yang dimiliki,’’ kata Direktur Poltekkes Kemenkes Riau Hj Rusherina SPd SKep MKes. Program studi yang ada di Poltekkes Kemenkes Riau terdiri dari prodi DIII Kebidanan, DIII Keperawatan, DIII Gizi, DIV Kebidanan dan DIV Keperawatan yang semua sudah mendapatkan akreditasi B dari LAM-PT Kes dan BAN-PT. ‘’Kami berpartisipasi di
FOTO BERSAMA: Kepala SMPN 22 Pekanbaru Rukiah MPd foto bersama para guru pada acara peringatan hari guru nasional, baru ini.
SMPN 22 Pekanbaru Gelar Berbagai Lomba Peringati Hari Guru PEKANBARU (RP) - Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dinilai patut menjadi momen spesial. Khususnya peningkatan pada aspek profesional seorang guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya untuk mencerdaskan anak- anak bangsa. Kepala SMPN 22 Pekanbaru Rukiah MPd tentunya mempuyai makna tersendiri dalam menghayati peringatan hari guru nasional. Ia menilai momen tersebut tentunya bisa terus meningkatkan dampak positif bagi guru dalam mencerdaskan anak anak didik. Bertepatan dengan ini
Rukiah juga mengucapkan terima kasih terhadap guru-guru SMPN 22 yang sudah bekerja keras secara profesional dalam mengajar anak didik. ‘’Saya berharap tuntutan di dunia pendidikan lebih profesional untuk melaksanakan tugasnya. Terutama untuk mencerdaskan anak-anak bangsa,’’ ungkap Rukiah kepada Riau Pos kemarin. Pencapaian prestasi di sekolah selama ini tentunya tidak terlepas dari kepiawaian Rukiah sebagai kepala sekolah. Dan guru-guru yang berkualitas dan berkomitmen tinggi. Sementara dalam memperingati HGN pihak sekolah antara guru dan siswa dilibatkan
dalam kegiatan. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan itu tentunya tidak hanya sebagai hiburan melainkan rasa saling mencintai antara guru dan anak didik. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan cukup menghibur, contohnya seperti pertandingan sepak bola. Permainan sepak bola hampir semua pemainnya terdiri dari para guru. Yang lebih serunya mereka bermain dengan menggunakan sarung dan berbagai kegiatan lomba lainnya. Sebelumnya, kegiatan diawali dengan upacara di halaman sekolah dan prosesi penyerahan bunga dari pelajar kepada guru dan pemotongan kue.(ilo/ifr)
Kepala SMPN 1 Pekanbaru Siapkan Hadiah Pemenang Lomba Hari Guru Nasional PEKANBARU (RP) - Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dinilai menjadi momen penting bagi Kepala SMPN 1 Pekanbaru Hj Armiati SPd. Ia mengajak para guru di sekolah itu agar lebih profesional dalam bertugas. Sesuai dengan delapan etos kerja SMPN 1 Pekanbaru. Berbagai prestasi sudah tidak terhitung lagi dicapai sekolah unggulan tersebut. Baik prestasi tingkat kota, provinsi, nasional hingga prestasi di kanca internasional telah diraih. SMPN 1 Pekanbaru terus melangkah dan cemerlang di bidang akademis dan non akademis. Pencapaian itu tidak terlepas dari guru-guru yang berkualitas dan berkomitmen tinggi. Serta kepiawaian Armiati sebagai kepala SMPN 1 Pekanbaru. ‘’Selamat Hari Guru Nasional. Guru merupakan jabatan profesi dan berharap lebih profesional dalam menjalankan tugasnnya. Laksanakan tugas dengan iklas penuh tanggungjawab, karena iklas itu balasannya surga,’’ ungkap Armiati kepada Riau Pos kemarin. REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Hj Armiati SPd Salah satu delapan etos kerja yang selama ini menjadi pegangan guru sehingga menjadi sekolah unggulan di antaranya, bekerjalah dengan benar dan penuh tanggungjawab. Jadikan pekerjaan sebagai panutan karena itu bekerjalah sampai tuntas penuh integritas. Pandanglah pekerjaan sebagai aktualisasi diri, karena itu bekerja keraslah penuh seman-
gat. Pandanglah pekerjaan seperti ibadah karena itu bekerjalah dengan serius penuh pengabdian. Berbagai lomba dan kegiatan digelar dalam rangka peringatan hari guru nasional di sekolah tersebut, di antaranya lomba rangking 1, lomba menggambar sketsa wajah pahlawan dan baca puisi yang diikuti oleh pelajar. Para guru juga menjadi peserta lomba lainnya. Para guru mengikuti lomba memasak mie sagu. Keikutsertaan para guru yang membuat rangkaian acara lomba di sekolah itu menjadi meriah dan menyenangkan. ‘’Diikuti peserta mata pelajaran IPA, IPS dan Bahasa Inggris. akan ada hadiah yang diberikan kepada kepala sekolah untuk pemenangnya. Kegiatan diawali dengan pelaksanaan upacara,’’ ujarnya.(ilo/ifr)
ARIEF BUDI KUSUMA
CEK KESEHATAN: Banyak masyarakat umum yang melakukan cek kesehatan gratis di stand Poltekkes Kemenkes Riau saat kegiatan Kadin Riau MEA Expo 2017 di Purna MTQ Pekanbaru, Ahad (26/11/2017).
Expo ini sebagai institusi pendidikan di bawah Kementerian Kesehatan, tentunya Poltekkes Kemenkes Riau ikut bergabung untuk mewujudkan dan memeriahkan pameran expo ini. ‘’Di samping itu juga kami ingin memperkenalkan Poltekkes ke masyarakat khususnya yang ada di Riau agar Riau ke depan bisa semakin eksis di bidang kesehatan,’’ ungkapnya. Tujuan lainnya sebagai implementasi dari kerja sama dengan luar negeri.
Karena Poltekkes Riau sudah menjalin kerja sama di bidang kesehatan dengan pendidikan di luar negeri seperti Thailand, Malaysia dan Filipina. ‘‘Dalam kegiatan expo kali ini kami bersama dosen, staf, mahasiswa dan alumni ikut berpartisipasi untuk melaksanakan tuntutan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat. Iven ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat. ‘’Di stan Poltekkes
Riau kami mengenalkan program yang ada di Poltekkes, ada sertifikat ISO, sertifikat prestasi dosen, mahasiswa dan ada sertifikat MoU dengan luar negeri. Kami juga ada cek kesehatan gratis, seperti cek tensi, kolesterol, asam urat, gula darah termasuk HB juga,’’ ucapnya. Surat pencatatan ciptaan atau hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM RI, yang diperoleh antara lain karya tulis Fermentasi Maman, modul pendidikan gizi untuk anak pra sekolah, alat peraga MY, Jm arm, jejunum model 3, colostomi buatan, alat peraga KB, beberapa buku yg telah diterbitkan oleh penerbit nasional seperti EGC dan karya sinematografi berjudul Pijat Punggung ‘’URUIK’’ dan rendaman paku air sebagai komponen pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan melalui kemitraan bidan, kader dan dukun pada suku Melayu, karya ini merebut juara 3 dosen berprestasi tingkat nasional 2016 atas nama Rully Hevrialni MKeb dari Jurusan Kebidanan Poltekkes Riau. ‘‘Semoga dengan kegiatan expo ini Poltekkes semakin dikenal masyarakat luas, beserta kegiatan sosial yang telah kami lakukan dapat memberikan kepuasan bagi masyarakat, karena bangkit bersama untuk mengembangkan Poltekkes Kemenkes Riau ini,’’ tutur Hj Rusherina.(rif/ifr)
Gabyar Kesehatan dan Penutupan Kukerta Mahasiswa Program B 2016 PSIK Universitas Riau KAMPAR (RP) - Sebanyak 20 mahasiswa terdiri dari 19 orang mahasiswa program studi ilmu keperawatan program B 2016, dan 1 orang mahasiswa Falkutas Ekonomi Program B 2016 PSIK Universitas Riau menggelar gebyar kesehatan dan penutupan kuliah kerja nyata (kukerta) dengan tema ‘’Menjadikan Desa Tarai Bangun untuk Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat Dimulai dari Tubuh dan Jiwa yang Sehat’’ bertempat di Desa Tarai Bangun, Jalan Kubang Raya, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Sabtu (25/11). Dalam gebyar kesehatan dan penutupan kukerta mahasiswa Program B 2016 PSIK Universitas Riau digelar berbagai kegiatan di antaranya lomba enam langkah mencuci tangan dan cek kesehatan seperti gula darah dan asam urat bagi masyarakat Desa Tarai Bangun. Sementara untuk lomba enam langkah mencuci tangan diikuti oleh siswa/siswi SD yang berada di wilayah Desa Tarai Bangun. Sebelumnya dalam pelaksanaan Kukerta mahasiswa juga telah
FOTO BERSAMA: Dosen pembimbing kuliah kerja nyata (kukerta) mahasiswa Program B 2016 PSIK Universitas Riau Ns Nurul Huda MKep Sp KMB (tengah jilbab biru), Kepala Desa Tarai Bangun Andra Maistar SSos (tengah baju kaos putih) dan mahasiswa Kukerta Program B 2016 PSIK Universitas Riau, Sabtu (25/11/2017). banyak melakukan kegiatan-kegiatan lainnya selama melakukan kukerta lebih kurang empat bulan dimulai sejak, 4 Agustus sampai dengan 4 Desember 2017. Sementara itu, dalam gebyar kesehatan dan penutupan kukerta mahasiswa Program B 2016 PSIK Universitas Riau dihadiri dosen pembimbing kuliah kukerta mahasiswa Program B 2016 PSIK Universitas Riau, Ns Nurul Huda MKep Sp KMB, Kepala Desa Tarai Bangun Andra Maistar SSos, mahasiswa kukerta, siswa/ siswa SD dan guru, tokoh masyarakat dan masyarakat di Desa Tarai Bangun. Kepala Desa Tarai Bangun Andra Maistar, SSosmengucapkan
terima kasih kepada mahasiswa yang telah melakukan kukertadi Desa Tarai Bangun. Banyak manfaat untuk kemajuan desa dan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan kepada masyarakat selama melakukan kukerta di Desa Tarai Bangun. ‘’Semoga kerja sama antara Unri dan Desa Tarai Bangun dalam melaksanakan kukerta bisa berlanjut terus dan memberikan banyak manfaat bagi desa dan masyarakat khususnya Desa Tarai Bangun,’’harapnya. Dosen Pembimbing Kukertamahasiswa Program B 2016 PSIK Universitas Riau Ns Nurul Huda MKep Sp KMB berharap nantinya mahasiswa yang telah
malakukan kukerta ini bisa mengaplikasikan kembali ilmunya yang telah didapat kepada masyarakat. ‘’Nantinya mereka akan ada inovasi-inovasi lain bagaimana membuat status kesehatan mayarakat bisa meningkat. Karena selama ini lebih banyak dilakukan selain pemeriksaan kesehatan juga lebih banyak pencegahan. Dari pada pengobatan memerlukan beban biaya yang lebih tinggi. Dengan inovasi disesuaikan dengan teori keperawatan yang bisa mereka aplikasikan kepada masyarakat. Karena tindakan preventif lebih baik dari pada kuratif,’’ harapnya. (*2/ifr)
SK PNS Honorer K2 Disetujui Pusat Jhon Apriadi : Terima Kasih Pak Lukman Edy PEKANBARU (RP) - Suasana haru dan isak tangis k e b a h a g i a n m e w a r n a i pertemuan ratusan keluarga honorer K2 Pemprov Riau dengan Lukman Edy anggota Komisi II DPR RI, Ahad (26/11). Sebab perjuangan 99 orang honorer KII Pemprov Riau yang dinyatakan lulus Pegawai Negeri Sipil (PNS) 2013 untuk dapat SK PNS, tampaknya sudah ada titik terang. Mereka bisa mendapatkan SK PNS tersebut, tanpa harus mendapatkan Surat Pernyataan Bertanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dari Gubernur Riau. Itu menjadi kado istimewa Balon Gubri Zaman Now yang ke-47 tahun. ‘’Khusus honorer KII Pemprov Riau, tidak perlu lagi SPTJM. Honorer ini bisa langsung dikeluarkan SK PNS-nya oleh Kementerian PAN-RB. Kami sudah perjuangkan itu di Komisi II DPR RI,’’ ujar Balon Gubri dengan slogan Riau Bangkit yang mendapatkan kiriman
MASHURI KURNIAWAN/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Tenaga honorer KII foto bersama dengan anggota Komisi II DPR RI Lukman Edy yang juga Calon Gubernur Riau 2018 mendatang, baru-baru ini. kue ulang tahun dari istri tercinta Gustini Zulianti saat pertemuan tersebut. Dijelaskan Lukman Edy, se-Indonesia ini hanya tinggal Provinsi Riau saja lagi yang belum selesai urusan honorer K II-nya. Karenanya, agar ini bisa selesai, minta KemenPAN-RB mengeluarkan segera SK PNS ini tan-
pa harus SPTJM Gubernur Riau. ‘’Dan permintaan kami diaminkan kementerian. Makanya Rabu pekan ini kami minta perwakilan dua orang honorer ini ke Jakarta untuk bertemu KemenPAN RB dan BKN,’’ terangnya. Sementara itu, Kordinator Honorer KII Pemprov Riau 2013, Jon Apriandi mengu-
capkan terima kasih atas perjuangan Lukman Edy ini. ‘’Saya ucapkan terima kasih kepada Lukman Edy yang sudah membantu kami dalam perjuangan nasib kami ini. Kami sudah sering bertemu Lukman Edy untuk membahas ini. Alhamdulillah sudah ada titik terangnya,’’ ujarnya. (new/ifr) INTERNET TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
9
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
SHOW&SELEBRITI
Suami Dewi Persik Marah-marah JAKARTA (RP) - Angga Wijaya suami Dewi Perssik sempat tak terima saat ditegur oleh petugas Transjakarta lantaran nekat menerobos jalur busway di kawasan Pejaten, Jumat (24/11). Menurut Head of Communication PT TransJakarta, Wibowo pengemudi mobil sejak awal sudah marah-marah lantaran niatnya lewat jalur busway dihalangi petugas. “Di depan petugas patroli, pengendara mobil tersebut langsung membuka kaca samping dan berkata ‘woy buka gua mau lewat’,” ujar Wibowo menirukan perkataan
Angga kepada petugas. Saat adu cekcok dengan petugas Transjakarta, Angga sempat tak mau ditenangkan lantaran merasa disarankan oleh patwal menerobos jalur busway. Tak sampai di situ, Angga bahkan mengeluarkan kata tak pantas kepada petugas. “Personil patroli meminta pengemudi untuk tenang. Namun dibalas makian kepada petugas patroli dengan bahasa kasar, (menyebut nama binatang, red),” jelas Wibowo. Sementara, lewat akun Instagram miliknya, Dewi mengatakan alasan
dirinya menerobos jalur busway karena buru-buru ingin ke Rumah Sakit Fatmawati karena asistennya sesak nafas. Mantan istri Saipul Jamil ini juga mengklaim bahwa dirinya dikawal oleh patwal dan disarankan menerobos jalur busway. Namun, menurut keterangan petugas di lapangan, janda Saipul Jamil itu hendak ke lokasi mengejar syuting di kawasan Ciganjur. Tak ingin terlambat, Dewi tampaknya
mengambil jalur pintas. “Sempat terucap kalau dia mau syuting di Ciganjur,” ujar Menurut Head of Communication PT TransJakarta, Wibowo dalam keterangannya. Tak terima lantaran tidak digubris permintaannya untuk membuka palang penutup jalur khusus busway, Angga marah-marah dan melontar kalimat kasar. “Personil patroli meminta pengemudi untuk tenang. Namun dibalas makian kepada petugas patroli dengan bahasa kasar, (menyebut nama binatang, red),” jelas Wibowo. (chi/jpnn)
JPNN
NIKITA WILLY
Liburan Bareng Kekasih ke Filipina JAKARTA (RP) - Pasangan artis Nikita Willy dan Indra Priawankembali menikmati momen bersama. Kali ini, keduanya berlibur ke Filipina. Melalui akun Instagram miliknya, Nikita membagikan momen romantis liburannya bersama Indra. Salah satunya saat keduanya menikmati pemandangan bawah laut di Pamalican Island, Palawan, Filipina. “Shoutout to @ind-
INTERNET
RYANA DEA dan PUADIN REDI
priw who can’t take his hands off me (cause I’m floating away all the time),” tulisnya dalam caption. Postingan ini lantas ikut dikomentari netizen. Tak sedikit yang mendoakan agar mereka berakhir di pelaminan. “Kak @indpriw sama Kak @ nikitawillyofficial94 sangat romantis sekali! Nice Couple!,” kata isaclopes96. “Semoga Perjalanan penikahan nya sukses ya nikk…romantis bangett bikin baperrrr Sukak Couple ini,” ujar ellagine_spam. “Semoga sampai pelaminan dan dapat anak cucu terus bersama,” harap waykrnwn.(zul/pojoksatu/jpnn)
Kedatangan Putri Pertama KABAR bahagia datang dari pasangan Ryana Dea dan Puadin Redi. Keduanya baru saja kehadiran anak pertama mereka yang berjenis kelamin perempuan pada Minggu, 26 November 2017 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kebahagiaan tersebut dibagikan oleh Puadin dalam akun Instagram pribadinya dengan sederet potret. Mulai dari gambaran jelang persalinan hingga kehadiran sang buah hati yang mendekap di dada Ryana. Dalam unggahan tersebut Puadin menuliskan ungkapan syukurnya dan bangga atas perjuangan sang istri. Ia pun memberikan kabar bahwa Ryana dalam keadaan baik-baik saja setelah persalinan meski dalam foto terlihat terkulai lemas di ranjang. “Alhamdulillah ya Allah, Ga berenti2 nya Bersyukur atas Nikmat yg tlah Engkau Berikan. Respect dan Salut buat Istriku @ryana_dea yg udah Berjuang yg Akhirnya putri kita Lahir dan Kondisi ibunya Baik2 aja. Kebahagiaan yg tak Bisa Diucapkan, Hanya ba tergambarkan dlm foto ini,” tulis Puadin sembari mengunggah potret keluarga pertama dengan sang buah hati. Puadin Redi dan Ryana Dea menikah pada 16 Oktober 2016 setelah menjalin asmara selama 1,5 tahun lamanya. Tak lama itu, pesinetron tersebut membagikan kabar bahagia terkait kehamilannya dan terus mengabarkan perkembangan lewat unggahan di Instagram.(jpnn)
INTERNET
RORO FITRIA
Tidak Buka Praktik Spiritual ARTIS Roro Fitria membuat pengumuman yang menyatakan bahwa dirinya tidak membuka praktek spiritual. Hal itu disampaikan saat mengunggah foto kunjungannya ke makam Syeh Maulana Mahribi. “Dengan tidak mengurangi rasa hormat, kepada Yth. Saudara/Saudari yang telah datang di Kantor RFM ( Roro Fitria Management ), Studio DJ of Roro Fitria, dan alamat Nyai yang lain. Nyai ingin menyampaikan bahwa Nyai untuk sementara ini ‘tidak membuka praktik Spiritual’,” tulis Roro. Meski begitu, Roro menuturkan,
KAPANLAGI.COM
sebisa mungkin dia akan menjawab pertanyaan yang masuk via DM. Pelayanannya ini ditegaskan tidak dipungut biaya apa pun alias gratis. “Insya Alloh sebisa mungkin Nyai menjawab pertanyaan via DM secara “Ikhlas tanpa dipungut biaya apapun,” paparnya. Karena itu, Roro mengingatkan netizen untuk berhati-hati kalau ada oknum yang mengatasnamakan dirinya. “Mohon berhati-hati jika ada oknum yang mengatasnamakan nyai maupun memungut biaya. Matur sembah nuwun,” ucapnya.(chi/jpnn)
VIA VALLEN
Posting Lagi Umroh, Tuai Kritik JAKARTA (RP)-Pedangdut Via Vallen sedang berada di Mekkah untuk menjalankan ibadah umrah. Diketahui, Via memboyong keluarganya pergi ke Tanah Suci. Sama seperti kebanyakan para artis Tanah Air, pelantun ‘Sayang’ itu membagikan momen selama di Mekkah melalui Instagram. “Alhamdulillah, salah satu cita-citaku untuk berangkat ke Tanah Suci sekeluarga sudah kesa-
mpaian. Thanks Allah SWT atas nikmat yang luar biasa ini,” tulis Via Vallen dalam keterangan foto. Sayang, postingan itu menuai komentar tak menyenangkan dari warganet. “Ibadah kok di share toh mbak,” kata salah satu warganet. Melihat postingannya dikritik, Via Vallen langsung merespon. Ia menegaskan bahwa postingan itu bukan untuk pamer. “Bukan masalah ibadah di share sih, tergantung niatnya
mas. Saya hanya berbagi kebahagiaan saya sama keluarga dan berharap kebahagiaan saya ini bisa memotivasi teman-teman supaya bisa ke Tanah Suci juga, mohon maaf jika tidak berkenan,” balas Via Vallen. Selain menjawab kritik, Via juga menegaskan dirinya tak diendorse agen perjalanan apapun untuk perjalanan menuju Mekkah. Hal itu juga ia sampaikan lewat media sosialnya. (jpnn)
IRFAN HAKIM
Tak Hadiri Resepsi Kahiyang-Bobby di Medan JAKARTA (RP)- Presenter Irfan Hakim, salah satu selebriti yang mendapat undangan resepsi pernikahan Bobby – kahiyang di Medan, hari ini, Minggu (26/11). Sayangnya, bapak empat anak ini tidak bisa memenuhi undangan tersebut. Hal ini Irfan sampaikan lewat Instagram miliknya. “Tampak nya gak bisa hadir, hiks terima kasih pak @jokowi atas
INTERNET
undangan nya,” kata Irfan.Meski tidak bisa hadir, Irfan mendoakan agar Bobby – Kahiyang menjadi keluarga sakinah, mawadah warahmah. “Didoakan, insya
Alloh Bobby-Kahiyang bahagia dan bisa membentuk keluarga sakinah,mawadah, wa rahmah, dan juga amanah. aaamiiin,” harapnya. Sayangnya, Irfan tak menjelaskan penyebab dirinya berhalangan hadir. Ketidakhadiran Irfan di resepsi pernikahan putri Presiden Jokowi ini lantas dikomentari netizen. Banyak yang menyayangkan ketidakhadiran Irfan dalam acara hajatan putri orang nomor satu di Indonesia itu. (chi/ jpnn)
INTERNET
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
AKTIVITAS
10
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
FOTO BERSAMA: Para pengurus Kapsipi foto bersama usai Kongres di UIR, barubaru ini. KAPSIPI FOR RIAU POS
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kepala SDN 3 Pekanbaru Robayani SPd (belakang tujuh kiri) tampak tengah melakukan sesi foto bersama dengan para guru usai memperingati HUT PGRI ke-72, Sabtu (25/11/2017).
SDN 3 Pekanbaru Gelar Berbagai Lomba Peringati Hari Guru PEKANBARU (RP) - Memeriahkan Peringatan Hari Guru ke-72, Sekolah Dasar Negeri 3 Pekanbaru menggelar berbagai macam perlombaan untuk para guru, Sabtu (25/11). Berbagai kategori lomba yang diadakan seperti bercerita rakyat, membaca puisi, berpantun, lomba pacu karung yang digelar usai upacara serta pemberian bunga dari para siswa kepada para guru. Kepala SDN 3 Pekanbaru Robayani SPd menguturkan, kegiatan ini sudah berjalan hampir
setiap tahun, setelah upacara peringatan hari guru, para siswa juga memajang puisi yang mereka tulis untuk para guru di halaman sekolah. Lomba yang diselenggarakan di halaman sekolah ini, diikuti 27 peserta yang semuanya ialah tenaga pendidik SDN 3 Pekanbaru. Kegiatan lomba ini mendapat apresiasi dari para orangtua murid dan siswa, yang terlihat antusias mengikuti jalannya lomba. Tidak hanya itu, bukti kasih siswa kepada guru setiap tahunnya kian beragam, tahun ini seluruh siswa SDN 3 Pekanbaru memberikan buket bunga dan hadian kecil untuk para guru
SDN 3 Pekanbaru yang sudah mengajar, mendidik dan memberikan ilmu kepada mereka. ‘’Khusus untuk lomba ini, kami memang sengaja menggelar agar para guru bisa mentransfer ilmunya secara langsung bagaimana membaca puisi dan bercerita yang baik dan benar, yang juga dinilai langsung oleh para siswanya,’’ terang Robayani. Ditambahkan Robayani, hasil pengumuman penenang akan diberitahu langsung usai upacara bendera pada Senin (27/11) akan datang, agar seluruh siswa dapat menyaksikan guru mereka yang berhasil memenangkan lomba. (cr2/c)
FOTO BERSAMA: Foto bersama guru dan siswa SMAN 2 Siak Hulu dalam pelaksanaan LKBB se-Riau di SMAN 2 Siak Hulu tahun 2017, Ahad (26/11/2017).
2/MIRSHAL/RIAU POS
SMAN 2 Siak Hulu Gelar Lomba LKBB Tingkat Riau 2017 SIAK HULU (RP) - SMAN 2 Siak Hulu menggelar Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) se-Riau di SMAN 2 Siak Hulu 2017, Ahad (26/11). Dalam pelaksanaan LKBB diikuti oleh sekolah yang ada Riau dan masing-masing sekolah maksimal dua pleton. Pelaksanaan LKBB se-Riau di SMAN 2 Siak Hulu ini merupakan agenda tahunan dari ekstra kurikuler Paskibra SMAN 2 Siak Hulu 2017. Untuk kriteria penilaian dan
penentuan juara beberapa kategori, di antaranya, danton terbaik, variasi terbaik, yel yel terbaik, kostum terbaik dan formasi terbaik dengan juri dari Purna Paskibra Indonesia (PPI). Kepala SMAN 2 Siak Hulu Dra Hj Yus Yetti MPd mengatakan, LKBB penting, karena menjadi salah satu wadah untuk penanaman jiwa kepemimpinan bagi siswa. Selain itu, siswa dapat belajar tertib dan disiplin. Selain itu, mengeratkan tali silaturahmi dan persau-
Utang Suwaryo Kembali Ketua Umum Kapsipi Seminar Internasional UIR Hasilkan Rekomendasi 19 Mata Kuliah Inti Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru
PROF Dr Drs H Utang Suwaryo MA kembali terpilih sebagai Ketua Umum Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Indonesia (KAPSIPI) untuk periode 2017-2020. Hal itu ditetapkan pada saat Kongres KAPSIPI, dimana UIR menjadi tuan rumah
penyelenggaraannya Sabtu 25 November 2017. Hal itu diungkapkan Dekan Fakultas Fisipol UIR Dr H Moris Adidi Yogia MSi saat dikonfirmasi Riau Pos kemarin. ‘’Kongres KAPSIPI menetapkan Prof Dr Drs H Utang Suwaryo MA sebagai Ketua Umum KAPSIPI kembali untuk periode 2017-2020,’’ ujarnya. Kongres KAPSIPI sendiri mer-
upakan agenda yang ditaja Prodi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Fisipol UIR, yang masuk dalam rangka seminar international. Rangkaian kegiatan itu dimulai pada 23-25 November 2017 di UIR. Moris menambahkan, secara umum kegiatan seminar international telah berakhir dengan menghasilkan beberapa rekomendasi mata kuliah inti. ‘’Seminar
internasional menghasilkan rekomendasi 19 mata kuliah inti yang memiliki pedoman yang sama di tingkat program studi se-Indonesia,’’ terangnya. Dijelaskan Moris bahwa Universitas Muhammadiyah Makasar akan menjadi tuan rumah kegiatan KAPSIPI untuk tahun depan. ‘’Selain itu memutuskan Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai tuan rumah kegiatan KAPSIPI 2018 serta merumuskan nomenklatur Prodi Ilmu Pemerintahan,’’ tuturnya. (ilo/ifr)
DPD HA-IPB Riau Lantik Pengurus Baru PEKANBARU (RP) - Perkumpulan alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) tergabung dalam Dewan Pengurus Daerah Himpunan Alumni IPB (DPD HA-IPB) Riau berkumpul, Sabtu (25/11) lalu. Seluruhnya tampak antusias untuk melaksanakan pelantikan pengurus DPD HA-IPB Riau untuk periode 2017-2021. Bukan hanya Riau yang dilantik, DPC HA IPB kabupaten seperti Rokan Hulu, Inhil, Dumai, Kuansing dan Meranti juga melaksanakan pelantikan pengurus masing-masing himpunan. Agar acara lebih berkesan, para alumni menyandingkannya dengan acara lokakarya. Loka-
DPD HA IPB RIAU FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA : Para pengurus DPD HA IPB dan DPC HA IPB yang baru dilantik berfoto bersama DPD HA IPB usai acara pelantikan dan lokakarya, Sabtu (25/11/2017). karya sendiri menghadirkan Gubernur Riau sebagai keynotes. Sedangkan narasumber lokakarya ialah Bupati Siak, Bupati Inhil yang diwakilioleh DPC HA-IPB
Kab Meranti dan Bupati Kampar yang diwakili oleh Staf Ahli dan Arif Daryanto yang merupakan dosen Sekolah Bisnis IPB. ‘‘Kami mengangkat tema
terkait ‘’Membangun Semangat Agripreneurship’’. Ini untuk menambah semangat agripreneurship khususnya di tengah para alumni IPB,’’ ujar Sekretaris Jenderal DPD HA IPB Riau, Rosalinda. Selain nama-nama di atas, acara ini juga turut dihadiri oleh Ketua Umum DPP HA-IPB Bambang Hendroyono dan Sekjen Nelly Oswini, Rektor diwakili oleh Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Manajemen IPB, pengurus DPP dan peserta pameran UKM dari alumni IPB Riau. Ketua Umum DPD HA IPB yabg baru dilantik, Mardjan Ustha berharap seluruh alumni mampu menjalankan amanah (azr/c)
daraan di antara anggota Paskibra SMA/SMK se-Riau, meningkatkan kreativitas baris berbaris, membangkitkan semangat siswa-siswi anggota Paskibra untuk tetap berkreasi dan berprestasi dalam mewujudkan anggota paskibra yang memiliki mental kepemimpinan. ‘’Kami berharap kegiatan ini menjadi rutin yang dilaksanakan oleh SMAN 2 Siak Hulu setiap tahunnya. Kami sangat mendukung kegiatan perlombaan LKBB Se-Riau ini,’’harapnya. (*2/c)
Kerja Keras Kembangkan Pariwisata Berbuah Manis Sambungan dari hal. 1 Laksamana Mengamuk dan objek wisata belanja terpopuler Pasar Bawah (Pekanbaru). Sekretaris Kemenpar RI Uus Kuswara mengatakan kegiatan API diselenggarakan guna menjadi kalibrasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan dengan standar nasional bahkan dunia. “Diharapkan Iven ini menjadi konfidensial sehingga dapat menciptakan pengakuan dari seluruh lapisan masyarakat terhadap sektor pariwisata,” katanya. Ia berharap kepada seluruh daerah di tanah air, dengan adanya anugerah API itu, dapat semakin giat dan bersemangat dalam mengembangkan pariwisata di daerahnya. Dalam penyelenggaraannya, API memberikan dampak yang positif bagi pariwisata Indonesia serta turut berperan dalam mempromosikan destinasi yang ada di Indonesia melalui media internet yang melibatkan masyarakat
umum dalam memberikan pilihan dengan periode pemungutan suara (voting) yang sudah dilaksanakan sejak 1 Juni 2017 hingga 31 Oktober 2017. Gubri saat diwawancarai awak media usai acara itu menuturkan, saat ini pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sedang gencar-gencarnya mengangkat sektor Pariwisata. Ditindaklanjuti Riau sejak 2015 silam dengan kebijakan yang diambilnya dalam mendorong sektor pariwisata di seluruh Riau. “Guna mensinergikan program itu Pemprov Riau bersama kabupaten/kota harus berperan aktif lagi, agar program pariwisata yang sedang ditingkatkan oleh pemerintah pusat sejalan dengan program di daerah,” tutur Gubri. Mananggapi anugerah yang diberikan, Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) mengungkapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata RI, karena telah memberikan kepercayaan ke-
pada Riau menjadi juara umum. Keberhasilan tersebut menurutnya merupakan hasil kerja keras Pemprov Riau bersama pemkab/ pemko, komunitas, media massa, pihak swasta dan seluruh lapisan masyarakat yang telah memiliki komitmen untuk memajukan sektor pariwisata. Termasuk ekonomi kreatif, khususnya kuliner. “Semoga Anugerah ini dapat memberikan semangat baru dalam mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Riau,” harapnya. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Riau Fahmizal mengatakan, API 2017 merupakan Ajang Apresiasi Pariwisata Terpopuler Indonesia, yang mempromosikan seluruh destinasi wisata di Tanah Air, khususnya yang masuk dalam nominasi dan kategori API 2017. “Kegiatan API 2017 diikuti 34 provinsi dan 105 kabupaten/ kota di Indonesia yang terwakili dalam 150 nominasi dalam 15 ka tegori yang ada,” kata Fahmizal. (egp/adv)
Ganda Putra Paling Hot Sambungan dari hal. 1 Marcus/Kevin menjadi ganda putra paling hot dengan menembus delapan final turnamen SS tahun ini. Pada final kemarin, Marcus/Kevin kembali mengatasi Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dua game langsung, 21-12, 21-18. Salah satu faktor yang membuat Marcus/ Kevin mendominasi persaingan ganda putra tahun ini adalah konsistensi dan konfidensi dalam bertanding. Bahkan menghadapi pasangan veteran Mathias Boe/Carsten Mogensen misalnya, mereka tak segan melancarkan provokasi. Selain tentunya ditunjang dengan performa yang ciamik sepanjang pertandingan. Sebagaimana diketahui, juara All England 2017 itu mempunyai gaya permainan yang unik. Permainan cepat dengan memanfaatkan bola drive yang REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
kerap dijalankan Kevin membuat lawan kewalahan. Terutama bagi lawan yang punya postur yang relatif lebih tinggi. Raihan gelar di Hongkong Coliseum, kemarin sekaligus membuat mereka memperpanjang napas kemenangan mereka. Ter akhir, keduanya menjadi kampiun pada Cina Open Super Series Premier sepekan sebelumnya. Keduanya mengaku cukup puas dengan capaian mereka sejauh ini. “Dua turnamen terakhir kami bisa maksimal dan dua-duanya bisa juara. Senang pastinya,” kata Marcus dalam surat elektronik PP PBSI kemarin. Terlebih pada final kemarin, mereka mampu mendominasi permainan. Selanjutnya, mereka bisa menikmati jalannya pertandingan. Kemenangan atas Petersen/Kolding membuat mereka kini unggul dalam head-to-head atas pasangan Denmark tersebut. Dua kemenangan
sebelumnya diraih di India Open dan All England tahun ini. Prestasi yang diraih Marcus/Kevin ini menyamai capaian Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong pada musim kompetisi 2015 lalu. Saat itu, Yong-dae/Yeon-seong juga sukses meraup enam gelar sepanjang tahun. Tetapi, kali ini, Marcus/Kevin masih berpeluang memecahkan rekor tersebut. Salah satu jalannya yakni mereka harus mengakhiri tahun ini dengan gelar di Super Series Masters Finals yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab 13-17 Desember mendatang. Sementara itu, satu wakil Indonesia lainnya di partai final Hongkong Open SS, Greysia Polii tak mampu menggamit kemenangan setelah takluk tiga game, 21-14, 16-21, 15-21 dari ganda putri nomor satu dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan (Cina).(nap/jpg) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
NASIONAL
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
Setahun Lebih Tak Terima Gaji
Sambungan dari hal. 1
seperti Tsanawiyah dan Aliyah. Bahkan bukan hanya di Sungai Tohor saja, tapi seluruh guru madrasah swasta di kabupaten ini bernasib sama. “Setahun empat bulan itu bukan sebentar. Selama itulah, dan sampai sekarang guru MDTA di tempat kami belum menerima insentif. Bahkan semua guru madrasah di Meranti ini bernasib sama. Guru masih mengajar karena mengingat masa depan anak-anak, mengingat pelajaran agama ini penting. Tapi ke mana pemerintah saat ini?’’ ujar Rafiq. Nasib guru guru tingkat Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Ibtidayah (MI), Raudhatul Afdal (RA) dan MDTA, memang menjadi beban Pemkab Meranti sejak 2016. Karena rasionalisasi, maka bantuan yang tidak wajib seperti bantuan guru MDTA itu ditiadakan. Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi mengakui, Pemkab belum mampu menyediakan dana insentif untuk tahun 2016 dan 2017. Niat memang ada, tapi karena keterbatasan anggaran, hal itu belum bisa dilakukan. Bupati meminta agar kondisi itu tidak dimanfaatkan dan dipolitisir oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga tidak semakin memperkeruh suasana.
“Kemarin persatuan guru madrasah ini sudah menghadap kepada saya. Mereka juga telah memahami kondisi yang dialami Pemkab Meranti,” kata Irwan. Dengan kondisi keuangan daerah yang morat-marit saat ini Pemkab Meranti meminta kepada Kemenag untuk berperan aktif dan tidak melepaskan tanggung jawab. “Karena ini merupakan kewenangan Kemenag. Kami hanya bersifat membantu, bagaimana kesejahteraan guru membaik bukan malah kewajiban ini dilepaskan kepada kami. Jangan dibenturkan antara Kemenag dan pemerintah daerah. Kalau ini dihebohkan mungkin bisa saja Pemkab Meranti mengambil kebijakan mengikuti daerah lain yang tidak lagi menganggarkan bantuan guru madrasah. Karena itu memang bukan kewajiban kami,’’ kata Irwan. Irwan mengatakan,untuk membayarkan gaji guru honorer madrasah, Pemkab Meranti harus menggelontorkan dana sebesar Rp32 miliar per tahunnya untuk semua tingkatan madrasah. “Kalau ada kelompok masyarakat yang bertanya, dana sebesar ini bisa digunakan untuk membangun jalan dan pelabuhan. Namun kami sadar betul bahwa pembinaan agama ini sangat penting, makanya kami alokasikan. Tolong dipahami, jangan dipersoalkan. Kalau dipersoalkan, kami akan
mengikuti aturan saja, ini bukan kewajiban Pemkab, tapi Kemenag,” kata Irwan. Guru dan siswa MDTA di Desa Menaming, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rohul juga bernasib sama. Tepat pertengahan 2016 lalu, anak-anak di sekolah ini tak lagi belajar ilmu fiqih, akidah, akhlak, SKI dan beberapa pelajaran lainnya. Pihak sekolah terpaksa menghilangkan semua mata pelajaran tersebut karena statusnya berubah menjadi Taman Pendidikan Quran (TPQ). Kenapa bisa beralih fungsi? Karena pihak sekolah tidak sanggup menggaji guru dan membiayai berbagai keperluan operasional sekolah. Yayasan yang sudah berdiri sejak beberapa tahun lalu dan melahirkan ratusan alumni ini tidak bisa berbuat lebih banyak. Selama ini, seluruh biaya sekolah dan gaji guru diperoleh dari bantuan dana hibah pemerintah setempat. Sejak dikeluarkannya peraturan tentang larangan dana hibah, bantuan itu tidak pernah diterima lagi. Sementara, anak-anak sekolah gratis. Tidak ada biaya yang dipungut. Otomatis, ketika bantuan dari pemerintah dihentikan, tidak ada dana sama sekali. Guru juga tidak bergaji. Salah sau syarat untuk menjadi MDTA, minimal ada 7 guru yang mengajarkan beberapa mata pelajaran wajib. Pihak yayasan tidak sanggup. Agar anak-anak tetap bisa belajar MDTA tersebut diubah menjadi TPQ yang cukup dan
boleh beroperasi dengan satu guru saja. Konsekwensinya, anak-anak hanya belajar mengaji dan tidak belajar pelajaran lain layaknya di MDTA. Masih beruntung karena MDTA di Desa Menaming ini hanya beralih fungsi. Beberapa sekolah di desa lain terpaksa tutup. Guru berhenti mengajar dan anak-anak berhenti sekolah, meski sebagian besar banyak yang pindah ke sekolah lain. Ada juga sekolah yang masih beroperasi tapi dengan kondisi sekolah dan gaji guru yang sangat tidak memadai. Sangat rendah. “Peserta ujian MDTA 2016-2017 hanya sekitar 5.400. Padahal tahun sebelumnya mencapai 5.800. Banyak sekolah yang tutup dan beralih fungsi karena tidak bisa menggaji guru. Biaya operasional sekolah tidak tertutupi. Lebih dari 15 sekolah dan tersebar di berbagai kecamatan. Seperti MDTA di Desa Menaming Kecamatan Rambah, Rambah Hilir, Tambusai Utara dan beberapa lainnya. Nasibnya antara hidup dan mati,’’ ungkap Saparuddin SPdi, Ketua FKDA Rohul. Melihat nasib belasan MDTA ini, Saparuddin dan rekan-rekan mengadu ke Dinas Pendidikan dan DPRD Rohul. Tapi tidak ada harapan. Tidak ada perubahan. “Sekolah banyak yang tidak bisa melaksanakan ujian akhir karena tidak ada anggaran. Tidak ada juga sumbangan dari wali murid. Akhirnya anak-anak tak ikut ujian. Minat belajar MDA juga menurun,’’
Insentif Pemerintah Tidak Sama Sambungan dari hal. 1 Di antaranya, Pemkab Bengkalis, Indragiri Hulu (Inhu), Pelalawan, Kuantan Singingi (Kuansing), Kampar, Pekanbaru dan Siak. Jumlah bantuan masing-masing daerah memang tidak sama. Tergantung kemampuan daerah itu sendiri. ‘’Di Bengkalis, ada 363 MDTA dengan jumlah gur u yang mendapat insentif di tahun 2017 ini sekitar 2.033 guru dan insentif mereka dianggarkan melalui APBD sebesar Rp650 Ribu per orang per bulan. Sebelumnya honor mereka dikelola oleh Kemenag, tapi sekarang dianggarkan Pemkab,’’ ungkap Kepala Seksi (Kasi )Pendidikan Demioner dan Pondok Pesantren (PD Potren) Kemenag Bengkalis, Abdul Hamid. Pemkab Inhu juga memberikan insentif untuk guru MDTA tapi jumlahnya lebih sedikit yakni Rp250 ribu per orang per bulan dengan pencairan enam bulan sekali. Ada 2.417 guru yang mengajar di 497 sekolah yang terdiri dari guru TPQ sebanyak 580 orang, guru MDTA sebanyak 1.675 dan guru MDTW 162 orang. Hal ini disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pensantren pada Kantor Kemenag Inhu H Marjoni SAg MA. ‘’Pencairan ini untuk 6 bulan terhitung bulan Juli hinga Desember 2017,” ungkapnya. Pemkab Pelalawan tidak mau ketinggalan. Tahun 2017 ini, Pemkab Pelalawan menyiapkan anggaran dana hibah sebesar Rp6,489 miliar kepada Kemenag Pelalawan. Dana ini disediakan untuk membayar insentif 1.800 guru MDTA se-Pelalawan yang penyalurannya melalui Kemenag. Dana ini dibayarkan sekali dalam enam bulan. Masing-masing guru mendapat gaji sebesar Rp300 ribu per bulan. Artinya, saat menerima dalam 6 bulan sekali itu, masing masing guru mendapatkan gaji sebesar Rp1.800.000. “Anggaran lainnya tidak ada karena baik Pemkab maupun Kemenag takut meminta bantu kepada pihak swasta yang nantinya menimbulkan masalah seperti pungutan liar,’’ ungkap Kakan Kemenag Pelalawan HM Rais SAg MPdi. Di Kuansing juga tidak jauh beda. Guru di daerah ini menerima honor tiga bulan sekali dengan jumlah sekitar Rp1 juta atau sekitar Rp350 ribu per bulan. Ada 1.590 guru MDTA dengan jumlah guru perempuan 1.354 orang dan guru laki-laki 236 orang. 159 di antaranya PNS dan 2.131 orang masih belum PNS. “Selagi guru itu profesional, tidak ada kendala yang penting itu bagaimana seorang guru mengajar dan memberikan pelajaran yang baik kepada muridnya. Untuk masalah gaji, biasanya selama ini dibayarkan tiga bulan sekali. Jumlah pastinya saya tidak tahu, tapi berkisar satu jutaan per tiga bulan,” ungkap Kepala Kemenag Kuansing Drs H Jisman MA. Plt Sekretaris Daerah Kuansing H Muharlius SE MM mengatakan, anggarannya sudah dimasukan dalam APBD-P 2017. Tapi kapan cairnya, Muharlius belum bisa memberikan kepastian. “Kami juga maunya secepatnya. Kalau sudah bisa cair, kami akan transfer segera,” ujar Muharlius. Di Pekanbaru, pemerintah juga masih mengalokasikan insentif guru MDTA. Bahkan setiap tahun ada, dengan besaran insentif REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Rp650 ribu per bulan. Sayangnya, selama 2017, guru-guru ini baru menerima insentif untuk empat bulan saja. ‘’Semua karena keterbatasan anggaran. Biasanya selalu tepat waktu dan kami bayarkan per tri wulan sesuai dengan kondisi keuangan yang dimiliki Pemko Pekanbaru. Sebenarnya kami berharap dibayarkan per bulan. Tetapi yang namanya APBD, uangnya tidak terkumpulkan. Kadang bulan ini uangnya tak cukup karena prioritasnya berbeda, sebenarnya kondisi ini lantaran kondisi keuangan,” ungkap Kemenag Kota Pekanbaru Edwar S Umar. Kabupaten Siak juga masih mengalokasikan anggaran untuk insentif guru MDTA dengan jumlah yang tidak jauh beda. Sedangkan di Kampar, sekitar 3.000 guru MDTA tetap bertahan dengan insentif Rp300 ribu per bulan. “Walaupun selama ini hanya dibayar 300 ribu per bulan, guru MDTA masih bertahan” ujar Ketua Forum PDTA Kampar, Samsul Hidayat. Dijelaskan Samsul, selama bertahun-tahun ini para guru MDTA di Kampar mengajar dengan kerelaan saja. Karena dari 3.015 guru MDA yang ada saat ini lebih 3.000 orang tidak dianggarkan insentifnya oleh Pemkab. “Namun kami sudah mengajukan permohonan kepada Pemkab Kampar agar seluruh guru MDTA untuk Tahun Anggaran ABPD 2018 bisa mendapatkan insentif dan bisa naik sebesar Rp500 ribu per orang per bulan. Semoga ini bisa menjadi pertimbangan,’’ ujarnya. Bupati Kampar Azis Zaenal mengakui kalau soal MDTA sudah dilimpahkan Kemenag RI kepada Pemda tingkat dua agar mendukung. Di Kampar sendiri ada yang terhenti dan ada yang jalan melalui dukungan anggaran daerah. “Tapi karena kekuatan angga-
ran, kami sudah komunikasikan dengan pusat agar bisa dikelola di Kemenag,” harapnya. Dijelaskan Azis lebih lanjut, untuk membayar guru MDA, tidak terlalu signifikan. Namun agar tidak terlalu membebankan APBD kabupaten, dia memang berharap dana dari Kemenag bisa disiapkan turun. “Sehingga anggaran daerah bisa dimanfaatkan untuk yang lain,” tutupnya. Nasib MDA di Tangan Warga Sebagai lembaga pendidikan keagamaan pada jalur luar sekolah, ternyata MDTA selama ini sudah tidak mendapat kucuran dana dari Kemenag. Namun lebih cenderung dibantu pemerintah daerah tingkat dua atau Pemkab/Pemko melalui APBD. Atas merosotnya anggaran Pemkab/Pemko, di Riau nasib MDA dikhawatirkan banyak yang bakal tutup. Gugur satu per satu. Atau, bisa bertahan karena dukungan dan peran masyarakat semata. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Riau H Ahmad Supardi mengakui, selama ini tak ada anggaran dari Kemenag lagi dan lebih dikelola dan dibiayai masyarakat. “Karena MDA itu milik masyarakat. Dibiayai masyarakat melalui uang sekolah anakanak mereka. Sama dengan pesantren. Memang, selama ini dibantu dari APBD kabupatem/ kota, tapi ketika APBD bagus maka pemerintah memberikan dukungan berupa bantuan,” kata Ahmad Supardi. Pemerintah daerah saat ini anggarannya memang merosot. Bahkan beberapa daerah saja diakui Ahmad Supardi ada yang merumahkan honorer. Ketika disebut ada MDA yang mulai tutup seperti di Rohul, Kakanwil Kemenag mengaku belum mengetahui. “Apa nama MDA nya, daerah mana? Saya belum dengar
sambung Saparuddin. Tidak adanya lagi dana hibah ini juga berpengaruh luas bagi seluruh guru MDTA yang mengajar di 348 sekolah di 16 kecamatan se- Rohul dengan jumlah guru sekitar 2.089. Kalaupun sekolah masih beroperasi dan guru masih mengajar, tapi sudah tidak seperti sebelumnya. Gaji berkurang. Semangat juga menurun. “Tahun ini, merupakan tahun ketiga terkait tunjangan guru dan biaya operasional MDTA tak diakomodir di dalam APBD Rohul. Kami sudah sampaikan usulan langsung ke Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, tapi belum ada realisasi,’’ ungkap Kakan Kemenag Rohul Drs H Syahrudin MSi. Pemerintah dilarang memberikan bantuan berturut-turut sebagaimana yang tercantum dalam Permendagri Nomor 14 tahun 2016 tentang pemberian hibah dan bansos yang bersumber dari APBD. Syahrudin juga mengatakan, dana hibah yang diusulkan dalm APBD 2017 sekitar Rp4,9 miliar untuk honor guru MDTA dan biaya operasional. Bukan hanya 2016, pada 2015, Pemkab juga tidak ada mengalokasikn dana bantuan untuk MDTA ini. Artinya, sudah tiga tahun guru-guru MDA tidak menerima insentif dari Pemkab. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Rohul, Jaharudin SP MM pekan lalu megatakan, dana hibah guru MDTA Rohul, sedang dalam pembahasan RAPBD 2018.
11 Tapi, TAPD Rohul masih mencari nomenklatur yang pas untuk pengalokasian bantuan dana tersebut. Hal ini juga ditegaskan Sekda Ir Damri Harun MM. “Tapi apakah dana hibah guru MDTA 2018 itu dialokasikan atau tidak, tergantung hasil finalisasi pembahasan RAPBD Rohu antara TAPD dengan Banggar DPRD Rohul yang sedang dalam tahap pembahasan bersama,’’ jelas Sekda. Sekolah MDTA yang tutup juga ditemukan di Indragiri Hilir (Inhil). Tapi tidak menentu. Sekolah yang tutup, dalam waktu beberapa bulan kemudian, bisa buka kembali. Semua tergantung masyarakat, menyumbang atau tidak. “Ya, mau bagaimana lagi. Mereka kan tidak menerima gaji dari negara, melainkan iuran masyarakat. Mengenai honorariumnya, bersumber dari swadaya maupun sumbangan dari masyarakat tadi,” jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Inhil H Azhari Syukur, melalui Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Zainal Abidin, Ada sekitar 220 MDTA Inhil dengan jumlah guru 1.168 orang dan jumlah siswa 16.032 dan nasib mereka tergantung kepada masyarakat itu sendiri. Pemkab Inhil melalui Kepala Bagian (Kabag) Kesra HM Arifin, saat dihubungi melalui WhatsApp-nya tidak memberikan jawaban. Di Rohil juga demikian. Sudah lima bulan guru-guru MDTA di
sana tidak gajian. “Awalnya menerima gaji dari Januari hingga Mei 2017. Tapi setelah itu, dari Juni sampai sekarang, belum,’’ kata Kepla Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rohil H Suhaimi SAg. Dalam kondisi normal, guru MDTA menerima gaji sebesar Rp800 ribu per bulan. Setelah mengalami defisit, menurun menjadi Rp600 ribu perbulan. Guru-guru ini mengajar di 460 MDTA. Jumlah mereka mencapai 2.002 orang. Sedangkan jumlah siswanya di tahun 2017 sebanyak 26.260 orang. Sedangkan dana yang dianggarkan dari Pemkab Rohil setahunnya bisa mencapai Rp14 miliar lebih. Meski gaji tersendat, tapi aktivitas belajar-mengajar masih berjalan karena yayasan memberlakukan sistem iuran. Sejak 2016, Pemko Dumai juga tak lagi mengalokasikan dana transportasi untuk 500 guru yang ada di 75 MDTA. Pendis Kemenag Dumai Syarifuddin menyebutkan, para guru tersebut hanya digaji Rp500 ribu per bulan. Itu pun dana dari iuran siswa yang ada. Saat ini di Dumai ada sekitar 5.000 siswa. ‘’Tak masalah hanya bergaji Rp500 ribu. Ini kan mengajarkan agama kepada anak-anak. Generasi akan datang harus dibekali agama sejak kecil,’’ ujar HA salah satu guru MDTA yang enggan disebutkan namanya.(epp/sah/ hsb/amy/ind/kun/ted)
Arah Koalisi Pilgubri Masih Kabur ada yang tutup,” kata Ahmad Supardi. Bantuan kabupaten/kota terhadap MDA, ditambahkan Ahmad Supardi, memang ada selama ini karena memungkinkan dari keuangan daerah. Namun jika APBD tak mampu, memang solusinya harus dikembalikan kepada masyarakat. Disinggung solusi atas persoalan jika benar ada MDTA yang tutup. Menurut Ahmad Supardi, selama masyarakat masih bertanggung jawab tentu tidak akan tutup. Salah satu cara menurutnya, misalnya dengan menaikkan anggaran uang sekolah. Sehingga partisipasi masyarakat sesuai kekuatan anggaran warga diharapkan mampu mendukung keberadaan MDTA di wilayahnya. “Anggaran yang kami punya hanya untuk Raudhatul Atfal, MI, MTS dan MA. Memang untuk MDTA diminta kepada masyarakat agar berpartisipasi. Idealnya memang selama ini Pemda membantu, tapi tergantung kekuatan anggaran daerah,” katanya. Sementara itu Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, persoalan MDA jika ada masalah memang harus didudukkan bersama Pemkab/Pemko bersama Kanwil Kemenag di daerah. “Karena ini pada kewenangan di Kemenag, memang perlu dikomunikasikan. Saya yakin, bupati/wali kota pasti akan berusaha mencarikan solusi bersama Kanwil Kemenag,” katanya. Selain berharap dukungan stake holder terkait, Gubri juga mengingatkan kepada masyarakat melalui tokoh-tokoh di daerah agar juga peduli terhadap keberadaan MDTA. “Jaga agar proses belajar mengajar dapat berjalan, ini peran bersama sangat diperlukan,” harapnya.(egp/*1/kas/amn/ cr6/rdh/dik/*3)
Sambungan dari hal.12 Semua kabar masih simpang siur, selagi belum Januari 2018, maka arah angin politik masih terus berubah cepat. Tak heran jika kabar angin sering berhembus mengikuti iklim derasnya arus politik. Berita baru datang dari Partai Demokrat - memberikan dukungan kepada Achmad mantan Bupati Rohul. Sama seperti di PAN, simpang siur kabar dari Demokrat merekomendasikan Firdaus dan Asri Auzar Ketua Demokrat yang baru. Tak kalah mengejutkan muncul nama Indra Muklis (mantan Bupati Inhil) “dapat” dukungan partai Golkar pasca Ketua DPP Golkar Setnov menjadi tersangka untuk kedua kalinya di KPK. Seperti diketahui, DPRD Riau memiliki 65 kursi, bila Golkar 14 kursi bergabung PDIP 9 kursi maka 23 kursi sudahpun bertuan. Selanjutnya PAN 7 kursi, PKB 6 total 36 kursi sudah jadi kaplingan. Begitupun Demokrat 9 kursi plus Gerindra 7 kursi, maka total 46 kursi. Maknanya ada lowongan 19 kursi. PPP 5 kursi tetap memajukan kadernya Rusli Efendi dengan jurus AC-DC, dipasang dimana saja, calon Gubernur yes, calon wakil gubernur pun oke. maka total kursi yang “terjual” sudah 51 kursi. Sisa 8 pkursi milik Nasdem 3 kursi, Hanura 2 kursi, PKS 3 Kursi. Bila Golkar benar memaketkan Andi - Suyatno , boleh jadi akan terbangun dukungan parpol koalisi nasional yaitu Nasdem dan Hanura. Meski setakat ini belum ada pernya taan resmi dari Ketua Partai Nasdem
maupun Partai Hanura. Membaca arah angin politik yang belum pasti, dan kecenderungan diberikannya dukungan dari sejumlah partai, maka belum bisa dipastikan akan ada empat pasang atau tiga pasang “perahu” yang berlayar. Bahkan tidak tertutup peluang akan mengerucut laga kambing head to head satu lawan jikalau tersebab alasan kepentingan politik bisa bersama. Sengitnya persaingan berebut dukungan parpol, dipastikan akan ada calon gigit jari alias gagal maju karena tidak dapat tiket untuk berlayar. Nama Syamsurizal (PAN), Syamsuar, Harris, Andi Rachman (Golkar), Firdaus, Achmad (Demokrat), Lukman Edy (PKB), Edy Tanjung (Gerindera) kini menghadapi masa galau penuh risiko. Peluang untuk mendapatkan atau kehilangan dukungan parpol sama bobotnya. Semua calon termasuk Harris yang oleh pengamat politik dan sejumlah survei diprediksiakanmemperolehdukungan parpol sama- sama menebarkan jurus “pendekar sakti”. Terbukti PDIP yang di klaim sudah mendukung Harris masih bergoyang mengikuti rentak irama gendang. Maka Suyatno Bupati Rohil juga mengklaim PDIP berada pada pihaknya. Keraguan juga memayungi Syam suar, meski PAN telah merekomendasikan dirinya, namun di internal pengurus DPP PAN buru-buru membantahnya. Bahwa yang dikeluarkan DPP PAN bukan surat dukungan tetapi hanya sekedar surat rekomendasi tidak lebih dari itu. Syamsuar dipaksa mengerjakan tugas berat untuk mendapat koalisi parpol lainnya.
Timses Saling Berbalas Pantun Kegundahan tidak hanya dirasakan para calon gubernur wakil gubernur. Para pendukung dan tim sukses (Timses) justru lebih parah menanggung cemas. Tentu tingkatan gundah gulana yang “diderita” para calon dengan timses ada perbedaannya. Meski para calon bersaing, namun diketahui sejumlah figur tetap saling tegur sapa dan menghormati. Sikap mulia ini memberikan teladan dari seorang negarawan. Syamsuar dan Harris selalu menampakkan persahabatan dan kemesraan. Sikap terhormat dan bijak keduanya membut timses dan kelompok pendukungnya terbawa suasana adem dan bertabur puja puji. Begitu juga Lukman Edy, Achmad, Firdaus dan Yopi Arianto. Tetapi ada juga calon yang memakai jurus “mabuk” tidak mau menyapa apalagi bersama dalam satu panggung acara - merasa yang lain sudah jadi lawan tandingnya. Hingar bingar pilgubri, mendapat perhatian seluruh lapisan masyarakat. Tidak ketinggalan sampai pada budaya berbalas pantun antar pendukung dan timses yang berada dalam satu WAG Riau Bicara. Seakan tiada hari tanpa berpantun, suasana menjadi hidup. Di grup tergabung sosok seniman, wartawan dan pensiunan dan profesi lainnya. Status yang terangkai dalam kata dan kalimatnya sekejap berteman sekejap berlawan. Semoga helat Pilgubri membuat para calon dan timses membuang jauh rasa dendam serta permusuhan***
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
 �� �� Riau Pos polling   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
Œ Ž ˆ
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
Kupon Berlaku sampai dengan 15 November 2017
 �� � �   € ‚ƒ‚ „ …† � � ‡ˆ„„ ‰ Š � ‹ˆ � ˆ
Khofifah Tak Harus Mundur dari Mensos Laporan JPG, Jakarta
KEPUTUSAN Khofifah Indar Parawansa mencalonkan diri pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) memunculkan suara-suara yang mendesak tokoh Muslimat Nahdatul Ulama itu mundur dari posisi menteri sosial. Padahal, tak ada aturan yang mengharuskan menteri yang maju di pilkada untuk mengundurkan diri. Menurut Dekan Fakult a s Hu k u m U n i v e r s i t a s Je m b e r Nu r u l G h u f ro n , pilkada merupakan proses demokrasi yang penuh dengan regulasi. Karena itu, seluruh tahapannya diatur secara jelas dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota atau yang dikenal dengan sebutan UU Pilkada. Merujuk UU Pilkada, Ghufron mengatakan bahwa tak ada aturan yang mengharuskan menteri yang maju di pilkada harus menundurkan diri. Menurutnya, berdasar Pasal 7 ayat (2) UU Pilkada maka kewajiban mundur berlaku bagi anggota DPR, DPRD, DPD, TNI/Polri, PNS serta pejabat BUMN dan BUMD. “Mengacu pada regulasi
tersebut maka Khofifah sekalipun maju menjadi calon gubernur tidak harus mundur. Regulasi itulah yang harus menjadi acuan selama tidak ada peraturan yang menggantikan,� jelas Gufron, Minggu (26/11). Pendapat senada juga muncul dari peneliti Senior Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Sirajuddin Abbas. Menurutnya, UU Pilkada hanya mengatur keharusan bagi anggota DPR, DPRD, DPD, TNI/Polri, PNS serta pejabat BUMN dan BUMD untuk mundur jika mencalonjan diri di pilkada. “Secara eksplisit tidak disebutkan itu (menteri harus mundur). Khofifah maupun Gus Ipul (Saifullah Yusuf, red) bisa cuti di luar tanggungan negara selama masa kampanye resmi,� ungkapnya. Namun, kata Sirajuddin menambahkan, Khofifah sebagai menteri memang wajib melaporkan keikutsertaannya dalam Pilgub Jatim ke presiden. Sebab, menteri merupakan pembantu presiden. “ Te r g a n t u n g k e b i j a kan presiden seperti apa. Sepenuhnya menjadi hak yang bersifat opsional bagi presiden,� tuturnya. (wah/ rmol/jpg)
Kendalikan ’Birahi’ Politik Riau Perlu Stabilitas
JPG
RELAWAN: Ketua Relawan KoCak, Prijo ketika memberikan keterangan pers kepada awak media bahwa mereka mendukung Jokowi dan Cak Imin dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
PEKANBARU (RP) - Jelang penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Inhil 2018, menyusul Pemilihan Legislatif serta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengimbau seluruh pihak dapat menyukseskan iven politik yang bakal dihelat.  Sukses dimaksudnya, selain pelaksanaan pesta demokrasi berjalan lancar. Juga menempatkan kepala daerah yang benar-benar peduli terhadap masyarakat dan pembangunan di Bumi Lancang Kuning hingga ke depan tetap bersatu dan bersama membangun daerah.  “Riau ini, butuh stabilitas politik. Jadi mari kita jaga kondusifitas daerah secara bersama-sama. Seluruhnya. Tahun depan kita menghadapi Pilgubri, Pilbup Inhil dan berlanjut hingga Pilpres. Jadi kontrol juga dong birahi politiknya,� kata Gubernur H Arsyadjuliandi Rachman.  Politisi Golkar tersebut mengingatkan kepada seluruh Stakeholder terkait. Mulai tokoh masyarakat, pihak Partai Politik, serta unsur pimpinan agar bersama menyukseskan iven yang bakal berjalan. Karena, meskipun menghadapi pesta demokrasi, namun pembangunan juga jangan dilupakan.  “Berpolitiklah yang santun, jaga demokrasi dan keutuhan negara kita ini. Kalau suasana politik Riau kondusif, tentu pembangunan dan sektor lainnya tetap bergerak. Itu yang terpenting,� sambungnya.  Kemudian dikatakan Gubernur terkait arti penting perlunya menjaga stabilitas politik serta keamanan di daerah. Dengan tujuan agar Provinsi yang terus berkembang ini bisa tetap bisa membangun. Peran masyarakat juga diharapkannya harus berjalan dan ditempatkan pada posisinya.(egp)
Arah Koalisi Pilgubri Masih Kabur INTERUPSI
oleh BAGUS SANTOSO l Praktisi Politik l Anggota DPRD Riau l Mahasiswa S3 Ilmu Politik
ď Ž REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
Menjelang detik detik akhir tahapan penyerahan surat dukungan ke KPUD Riau “Perang� tanding memperebutkan “perahu� partai politik (parpol) sebagai tiket calon gubernur aroma persaingan semakin keras nan sengit. Hal tersebut berimbas dengan belum adanya satupun calon gubernur dan calon wakil gubernur yang mendaftarkan melalui jalur independen atau perseorangan. Menurut keterangan anggota KPUD Riau Ilham Yasir, seiring proses penjadwalan tahapan Pilgubri, jauh sebelumnya ada 3 kelompok organisasi dan perorangan yang sempat berkomunikasi dan berkonsultasi terkait calon independen. Hanya saja sampai tersisa waktu satu hari menjelang penutupan pendaftaran tidak ada yang muncul. Padahal sesuai tahapan yang dibuat KPUD, bagi calon independen tenggat waktu syarat penyerahan dukungan terakir pada hari senin
tanggal 26 November 2017 pukul 12 malam kemarin. Sedangkan batas waktu penyerahan dukungan satu atau koalisi parpol tinggal menghitung hari yaitu 9 Januari 2018. Maka otomatis, dari sekian banyak bakal calon yang menyatakan maju, sekarang rame rame mengeroyok untuk meraih simpati dari parpol, khususnya partai yang memiliki kursi di DPRD Riau. Suhu politik di Riau terus memanas, seiring dengan kerasnya persaingan antar calon memperebutkan parpol. Sisa waktu sekitar 45 hari mengacu jadwal tahapan Pilgubri, yang akan digelar Juni 2018. Sejumlah parpol secara resmi atau setangah resmi sudah mendukung kandidat yang akan diusung. Jika dirangkum dari pernyataan para elite parpol di media, kursi yang tersisa tinggal milik parpol kursi kecil. Sebab, parpol besar meski belum ada yang mendeklarasikan
calon, namun diprediksi sudah mengantongi kandidat yang akan diusung. Perkembangan politik terkini, Partai Golkar dengan 14 kursi dikabarkan bersama PDIP 9 kursi memberikan dukungan kepada Arsyadjuliandi Rachman. Andi sang petahana sebagai calon Gubernur akan berpasangan Suyatno calon Wakil Gubernur. Kabar itupun juga belum resmi, terbukti ada berita lain, bahwa PDIP telah memberikan dukungan kepada pasangan Harris - Yopi Arianto (Hayo). Malahan dukungan PDIP kepada Hayo lebih dulu gaungnya tersebar. Tidak hanya dua Partai Golkar dan PDIP. PKB yang punya modal enam kursi konsisten mengusung kader internal Lukman Edy (LE) mantan Menteri PDT. PKB tidak basa basi, tegas menutup pintu pendataran di partainya. Khusus LE berdasarkan pengamatan di Medsos sedikitnya ada 6 buah formulasi
pasangan yang di gandengkan serba LE yaitu ; LE - Asri Auzar, Achmad, Firdaus (Demokrat) LE - Edy Tanjung, Hardiyanto (Gerindera), serta Syamsurizal (PAN) - LE. Banyaknya formulasi pasangan sebagai strategi “pasang lukah “ banyak banyak. Seandainya lepas satu berharap ada yang nyangkut di lukah satunya Sementara, PAN memiliki tujuh kursi dikabarkan merekomendasikan kepada Syamsuar, sebagai calon Gubri. Dengan syarat Syamsuar berhasil melaksanakan tugas mencari koalisi dari parpol lain. Dari pemberitaan Syamsuar akan berpaket dengan Edy Natar (Danrem) - tapi belakangan angin berbelok kearah penjuru lain, santer terdengar PAN juga merekomendasikan Firdaus (Wako Pekanbaru). ď Ž Baca Arah Halaman 11
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos ď Ź SENIN, 27 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13
EDEN
MOHAMED
HAZARD
SALAH
INTERNET
PANGGUNG D R A Z A H N A D H A L A S Laporan JPG, Anfield
DARI 22 pemain yang bertanding di Anfield pada big match, Ahad (26/11) kemarin, pertunjukan sebenarnya ada dalam aksi Mohamed Salah dan Eden Hazard. Kedua pemain sayap cepat tersebut jadi pemain yang paling menonjol bagi kubu masing-masing. Selain membuat gol semata wayang Liverpool, Salah juga sukses meneror barisan pertahanan tim tamu. Dengan total tujuh tembakan (terbanyak), ‘Sang Messi Mesir’ membuat Gary Cahill dkk
ZINEDINE
ZIDANE
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
tidak pernah bisa tenang. Sayangnya ia terlalu bergantung pada kaki kirinya sehingga usaha yang tepat sasaran hanya mencapai dua tembakan saja. Sementara untuk Hazard mencatat jumlah dribble yang membuatnya patut diberi ponten tinggi. Dari babak pertama saja bintang Belgia ini sudah mampu menciptakan 8 take on sukses dan ini juga jadi jumlah tertinggi di antara pemain-pemain lain. Sayangnya di babak kedua catatan apik ini tak mampu diulangi dan hanya ada satu dribble yang
ia buat. Walaupun hasil akhir Liverpool 1-1 Chelsea di Anfield dalam matchday 13 Premier League, namun menghasilkan sejumlah catatan menarik. Sempat unggul di menit ke-65 lewat gol Mohamed Salah, The Reds harus pasrah hanya dapat satu poin usai Willian Borges membawa The Blues menyamakan kedudukan saat waktu normal menyisakan lima menit. Layaknya laga antar dua tim pengejar titel juara, pertandingan ini menghasilkan sangat menarik.
Zidane Tak Jual Pemain
 � � �
Â?
Â? Â?
Â? Â
Antonio Conte boleh menepuk dada dengan bangga kala membawa Chelsea jadi kampiun Premier League di musim perdananya bertugas, namun ada satu hal yang hingga kini masih akan mengganjal hatinya. Dari total tiga pertemuan di liga sejauh ini, rupanya allenatore Italia tersebut belum bisa sekalipun membuat Chelsea menang atas Liverpool. Pada musim lalu The Reds ditahan imbang di Anfield dan bahkan harus mengakui keunggulan mereka di Stamford Bridge. Ini berarti dari 19 tim yang sudah Conte lawan di Liga Inggris hanya
MADRID (RP) PelatihReal Madrid Zinedine Zidane menegaskan bahwa takkan ada pemain yang keluar di bursa transfer musim dingin bulan Januari nanti. Malah akan ada pemain yang bakal didatangkan. Madrid belum memperlihatkan performa mantap di musim 2017/2018
Â?
   €  Â‚
Â?
sejauh ini. Mereka saat ini duduk di posisi keempat dalam klasemen La Liga dengan poin 27 dari 13 laga. Mereka tertinggal tujuh angka dari Barcelona di puncak klasemen yang punya 34 poin dari 12 laga. Jarak itu bisa menjadi 10 poin jika El Barca menang melawan Valencia pada Senin (27/11) dini hari WIB. Akibat kondisi itu, Madrid dikabarkan siap menjual pemain yang tak terpakai pada Januari nanti. Nama Gareth Bale dispekulasikan akan segera didepak karena kerap mengalami cedera. Usai mengalahkan Malaga 3-2 di Santiago Bernabeu, Sabtu (25/11), Zidane menegaskan bahwa tak akan ada
Â?
Â? Â? Â? Â? Â
Â?
Liverpool yang belum bisa ia taklukkan. Catatan dari sumber yang sama mempertegas bahwa Liverpool memang punya catatan bagus atas Chelsea dalam beberapa pertemuan terakhir kedua tim di Premier League. ‘’Liverpool tak terkalahkan dalam enam pertemuan terakhir lawan Chelsea di Premier League (2 menang, 4 seri),’’ tulis Opta seperti dilansir BBC.(jpg/int)
pemain yang pergi pada Januari nanti. Pria asal Prancis itu malah bakal mendatangkan pemain baru. ‘’Tak ada pemain Real Madrid yang bakal pergi di bursa transfer musim dingin,’’ kata Zidane seperti dilansir Marca. ‘’Namun kami tetap akan mendatangkan beberapa pemain pada bursa transfer musim dingin,’’ ujar pelatih 45 tahun itu. Di bursa transfer musim panas Madrid melepas sejumlah pemain seperti Alvaro Morata, James Rodriguez, Danilo, dan Pepe. Ada yang menilai kepergian itu tak dibarengi dengan pemain pengganti yang sepadan sehingga kekuatan El Real pun kini menurun.(int/jpg)
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
14
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
INTERNET
SELEBRASI: Ronaldo dan Benzema melakukan selebrasi usai mencetak gol saat melawan Malaga, Ahad (26/11/2017).
Klausul Jual Super Mahal Messi
TANDA TANGAN: Lionel Messi melakukan tandatangan perpanjangan kontrak dengan Barcelona hingga 2021.
INTERNET
Laporan JPG, Barcelona
KABAR gembira akhirnya datang untuk Barcelona. Mereka sukses memperpanjang kontrak pemain terbaik mereka, Lionel Messi. Masa depan Messi sempat menjadi tanda tanya memang. Kontraknya hanya berjalan hingga akhir musim sebelum
peresmian ini, dan membuat kabar simpang siur datang. Tapi, pihak Barcelona kembali memastikan berhasil mengambil hati Messi kembali. “Barcelona dan Messi menandatangani kontrak baru yang akan berakhir hingga 2020/21. Klausul jual mencapai 700 juta euro. Dia akan menghabiskan 17 tahun di tim
utama Barcelona jika dia pensiun di usia 34 tahun,” ucap Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu pada ESPN. “Kami sangat beruntung memiliki pemain-pemain hebat di Barcelona dan kami akan terus melanjutkan untuk mencatatkan pemain terbaik di sejarah sepakbola,” ungkap dia.
Messi memiliki peran penting kepada Barcelona dan peran tersebut semakin menonjol seiring Neymar yang hengkang dan Luis Suarez yang kurang konsisten. Messi pun kembali menjadi andalan utama tim sebelum trio MSN itu ada. Memang pada akhirnya Messi yang memiliki peran paling melekat di dalam tim.(rap/jpg)
Bayern Terjungkal di Tanah Kelahiran MGLADBACH (RP)- Kesempurnaan rekor der trainer Bayern Munchen Jupp Heynckes patah juga. Setelah s embilan per tandingan beruntun meraih kemenangan, Heynckes yang jadi nahkoda tim sejak 9 Oktober lalu akhirnya selip. Dan yang mematahkan rekor Heynckes adalah mantan klubnya, Borussia Moenchengladbach. Gladbach menaklukkan Bayern dengan skor 2-1 di Borussia-Park kemarin (26/11). Dengan demikian
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
rekor pertemuan keduanya di kandang Die Fohlen dalam lima pertemuan adalah Gladbach menang dua kali, Bayern menang dua kali, dan sekali seri. Pria 72 tahun tersebut memuji strategi der trainer Gladbach Dieter Hecking dalam memampatkan peluang yang dimiliki timnya. Gladbach dengan efektif mengekskusi peluang yang dimiliki lewat serangan balik. Plus dua peluang gol Bayern lewat Robert Lewandowski dan Kingsley Coman men-
genai tiang gawang. “Penampilan kami pada babak pertama adalah satu hal yang bisa disalahkan untuk kekalahan ini. Kami tak bekerja cukup keras, kami juga
terlalu lambat, dan tidak menemukan ritme permainan,” ucap pelatih yang memberi gelar treble winners buat Bayern musim 2012-2013 lalu itu.(dra/jpg)
Ronaldo-Benzema Akhiri Puasa Gol MADRID (RP)- Duet Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema kembali menjaringkan gol di pentas La Liga. Mereka menjadi aktor kemenangan saat Madrid menjamu Malaga di Santiago Bernabeu, Sabtu (25/11) malam WIB. Madrid menang tipis 3-2. Sebelum laga ini, Ronaldo mandul dalam empat laga di domestik. Gol ke gawang Malaga pun baru membuat Ronaldo mengukir dua gol di pentas domestik. Sementara itu, Benzema juga tak pernah mencetak gol di La Liga dalam empat laga beruntun. Hingga saat ini, penyerang asal Prancis itu baru membukukan dua gol untuk Madrid, di La Liga. Bisa dibilang Ronaldo dan Benzema terpacu usai membuat brace saat Madrid menang 6-0 atas APOEL Nikosia pada matchday 5 Liga Champions 2017-2018 tengah pekan. Kemenangan itu membuat Madrid lolos ke babak 16-besar. Dalam laga itu, Ronaldo mencetak dua gol dan Benzema juga mengemas dua gol. Seolah ingin membuktikan bahwa belum habis, Ronaldo dan Benzema unjuk kemampuan dengan membuat gol saat melawan Malaga. Toh, kemenangan Madrid tidaklah mudah. Tim asuhan Zinedine Zidane dipaksa kerja keras dan gol kemenangan tak lepas dari putusan penalti dari wasit Jesus Gil Manzano. Madrid unggul lebih dahulu pada menit 9 lewat sundulan Benzema hasil umpan Ronaldo.(epr/jpg)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
15
Taekwondoin Riau Boyong 4 Medali Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
TAEKWONDOIN Riau, Priyo Dwi Kurniawan yang turun di kelas U-87 kg putra berhasil meraih medali perak di hari terakhir Kejuaraan Nasional Taekwondo Ambassador Korea 2017 yang di GOR Popki Cibubur, Jakarta, Ahad (26/11). Medali tersebut menjadi medali terakhir yang diperoleh tim Riau yang sebelumnya sudah mengumpulkan 3 medali perunggu. Di laga final, Priyo yang juga merupakan anggota Paskhas 462 Pulanggeni Pekanbaru tersebut, berhadapan dengan Rezki Anugerah dari Jawa Timur. Laga kedua atlet berlangsung seru pada dua babak
awal. Bahkan poin keduanya juga imbang 10-10. Namun di babak ketiga Priyo harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor akhir 12-21. Sehingga hanya kebagian medali perak. Meskipun begitu, Pasi Ops Paskhas 462 Pulanggeni Kapten Pas Dasril Nazir yang turut menjadi official tim Taekwondo Riau, merasa bangga anggota Paskhas mampu menorehkan prestasi di tingkat nasional. Menurutnya, torehan prestasi ini tidak terlepas dari dukungan penuh yang diberikan Dankorpaskhas Marsekal Muda TNI T Seto Purnomo. Sementara itu di laga lainnya yang digelar kemarin, dua atlet taekwondo Riau, Fajri Cepriadi
kelas U-58 kg putra dan Erikson kelas U-63 kg putra, terhenti langkahnya di babak perempat final. Sehingga gagal menyumbangkan medali bagi kontingen Riau. Ketua Umum Pengprov TI Riau Amran Tambi didampingi manajer tim Afrizal, mengharapkan hasil Kejurnas taekwondo ini bisa menjadi acuan utk persiapan taekwondoin Riau menghadapi PON XX Papua 2020 mendatang. Apalagi Pada PON XIX Jabar 2016 lalu, taekwondo Riau mampu menyumbangkan 1 emas dan 2 perunggu. ‘’Salah seorang atlet Riau, Ibrahim Zarman saat ini juga telah jadi ikon taekwondo Indonesia setelah menorehkan prestasi berupa medali emas di SEA Games
Malaysia lalu. Ibrahim saat ini juga tengah mengikuti Pelatnas persiapan Asian Games 2018. Tentunya kita berharap di 2020 prestasi Riau lebih meningkat lagi,’’ tuturnya. Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov TI Riau, Pramasdino Syafri mengatakan, hasil Kejurnas ini akan dievaluasi untuk menyiapkan kerangka tim taekwondo Riau dalam persiapan menghadapi Pra PON dan PON XX tahun 2020. ‘’Pada Kejurnas ini Pengprov TI Riau memang lebih fokus menurunkan atlet-atlet muda berbakat yang berprestasi di Porprov Riau lalu. Total medali yang diraih tim taekwondo Riau pada Kejurnas Taekwondo Indonesia ini, 1 perak dan 3 perunggu,’’ paparnya.(esi)
REDAKTUR: ERWAN SANI
Piala Sialangmunggu Berpeluang Jadi Kalender Tetap PEKANBARU (RP) – Kejuaraan Sepaktakraw Piala Sialangmunggu berpeluang dijadikan kalender tetap. Iven yang digelar RW 07, Sialangmunggu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru ini telah mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Termasuk Persatuan Sepaktakraw Indonesia (PSTI) Pekanbaru dan camat setempat. ‘’Acara seperti ini pasti kami dukung. Ini sangat baik untuk atlet sepaktakraw, khususnya atlet Pekanbaru. Dengan adanya kejuaraan seperti ini, mudah-mudahan ada bibit-bibit atlet yang muncul,’’ pesan Camat Tampan Nurhasminsyah saat membuka Piala Sialangmunggu di Lapangan
FPKA Pertanyakan Kejelasan KONI Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Forum Penyelamat KONI dan Atlet (FPKA) Pekanbaru yang beranggotakan sebanyak 23 cabang olahraga meminta kejelasan kelanjutan kepengurusan KONI Pekanbaru. Pasalnya meskipun telah diputuskan oleh Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) untuk melaksanakan Musorkotlub selambat-lambatnya 3 bulan pascaputusan, hingga kini belum ada kejelasan sama sekali. Hal ini disampaikan Ketua FPKA Pekanbaru Doan Nababan kepada Riau Pos di Alpha Hotel Pekanbaru, Ahad (26/11). Menurutnya kondisi keolahragaan di Pekanbaru saat ini semakin parah. Apalagi prestasi Pekanbaru pada Porprov IX 2017 juga turun. ‘’Dan meskipun keputusan BAORI sudah hampir mencapai 2 bulan, namun hingga kini belum ada kejelasan kapan Musorkotlub itu akan digelar. Kami minta kepada KONI Riau untuk mengumumkan siapa yang ditunjuk sebagai steering committe dalam pelaksanaan Musorkotlub. Sebab saat ini belum ada kejelasan dan terkesan ditutupi,’’ ungkap Doan yang juga Ketua Pertina Pekanbaru tersebut. Untuk itu hari ini, Senin (27/11) FPKA akan mendatangi KONI Riau untuk meminta kejelasan. Selain itu, FPKA juga menilai caretaker yang memimpin KONI Pekanbaru sesuai putusan BAORI juga terkesan tidak netral. Sehingga mereka meminta caretaker dan SC untuk bertindak netral hingga Musorkotlub digelar.(luk)
ABDUL GAPUR/RIAU POS
SEPAKTAKRAW: Camat Tampan Nurhasminsyah membuka Kejuaraan Sepaktakraw Piala Sialangmunggu dengan sepakan bola pertama di Lapangan RW 07, Silangmunggu, Pekanbaru, Ahad (26/11/2017).
RW 07, Perumahan Cipta Karya Indah, Ahad (26/11). Nurhasminsyah meresmikan kejuaraan antar RW se-Kecamatan Tampan ini dengan sepakan bola pertama. Aksinya sebagai tekong mengundang tepuk tangan hadirin dari berbagai utusan RW yang datang langsung ke lapangan. Panitia penyelenggara semakin bersemangat mendengar harapan dari PSTI Kota Pekanbaru. Ketua PSTI Romiardi menantang panitia untuk menjadikan iven ini masuk agenda tahunan sepaktakraw Pekanbaru. Sehingga semakin memperbanyak kejuaraan yang menjadi wadah menguji kemampuan atlet Kota Pekanbaru.(aga)
298 Perenang Ikuti Riau Open 2017
ISTIMEWA
CARI KERINGAT: GM Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri (kanan) bersama mitra, Ari dan H Atam, "mencari keringat" di lapangan golf Simpang Tiga Kompleks TNI AU Pekanbaru, Sabtu (25/11/2107) sore. Mereka bermain sebanyak 18 hole dengan berjalan kaki. Tak kurang dari 5 kilometer jarak yang mereka tempuh.
PEKANBARU (RP) - Sebanyak 298 perenang mengikuti kejuaraan renang tingkat nasional, Riau Open 2017 yang digelar di Aquatic Center, Sport Center Rumbai. Kejuaraan yang dilaksanakan mulai 26-30 November tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang diwakili oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau Doni Aprialdi, Ahad (26/11) pagi. Dalam sambutannya, Kepala Dispora Riau Doni Aprialdi berharap, kejuaraan tersebut menjadi ajang bagi atlet Riau untuk mengukur kemampuannya. Kemudian berharap Riau
Open bisa menjadi kalender iven nasional yang diakui PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). ‘’Sehingga nantinya akan menjadi agenda PB PRSI di Riau. Apalagi Riau telah berhasil mencetak atlet yang berprestasi untuk membela Indonesia diberbagai kejuaraan Asean, Asia maupun dunia,’’ ujarnya. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Emrizal Pakis mengapresiasi kejuaraan nasional yang pertama kali digelar tersebut. Menurutnya ini langkah yang baik dalam perkembangan olahraga di Riau.(luk)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
16
LEGISLATIF BENGKALIS
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
HUMAS DPRD BENGKALIS
TANDA TANGAN: Ketua DPRD Bengkalis H Abdul Kadir dan Bupati Bengkalis Amril Mukminin menandatangani MoU Nota Keuangan dan Ranperda APBD 2018, disaksikan Wakil Ketua Indra Gunawan dan Zuhelmi.
DPRD Kebut Pembahasan RAPBD DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah ((DPRD) Bengkalis mengebut pembahasan RAPBD 2018. Siang malam pembahasan dilakukan Banggar dan TAPD. Tak hanya tersebab adanya deadline dari pemerintah bahwa RAPBD 2018 harus sudah disahkan paling lambat per 30 November 2018, namun juga karena disadari pengesahan RAPBD berpengaruh besar pada jalannya kegiatan pemerintahan dan geliat perekenomian Negeri Junjungan. DPRD Bengkalis menjadwalkan pengesahan RAPBD 2018 pada 28 November 2017. Nota Keuangan dan Ranperda APBD 2018 oleh Pemkab Bengkalis yang diserahkan langsung Bupati Bengkalis Amril Mukminin kepada pimpinan DPRD. Penyerahan dilakukan dalam sidang paripurna DPRD Bengkalis yang dipimpin langsung Ketua DPRD Bengkalis H Abdul Kadir didimpingi 3 Wakil Ketua Indra Gunawan, Kaderismanto dan Zuhelmi pada 13 November 2017 pagi. DPRD langsung tancap gas. Tahapan-tahapan pembahasan RAPBD dimaksud sore harinya langsung dilakukan, dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi atas penyampaian Nota Keuangan RAPBD Tahun 2017 yang disampaikan pagi harinya. Meskipun ada beberapa catatan dan kritisi yang diberikan dalam pandangan umum fraksi-fraksi tersebut. Namun pada prinsipnya seluruh fraksi (PAN, Partai Golkar, PKS, PDI
Perjuangan, Demokrat, Gerinda Garuda Yaksa dan Gabungan Negeri Junjungan), dapat menerima nota keuangan yang disampaikan Bupati Bengkalis. Hal ini diungkapkan melalui juru bicaranya masing-masing, seluruh fraksi sepakat untuk dibahas pada tahap selanjutnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Adapun juru bicara setiap fraksi saat menyampaikan padangan umum pada rapat paripurna yang langsung dipimpin Ketua DPRD H Abdul Kadir itu, adalah Rianto (PAN), Hj Aisyah (Partai Golkar), H Jasmi (PKS), Febriza Luwu (PDI Perjuangan), Morison Bationg Sihite (Demokrat), Edi Budiyanto (Gerinda Garuda Yaksa) dan H Mawardi (Gabungan Negeri Junjungan).
HUMAS DPRD BENGKALIS
SALAM KOMPAK: Ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir, Wakil Ketua Indra Gunawan dan Zuhelmi bersama Bupati Bengkalis Amril Mukminin melakukan salam kompak usai menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 baru-baru ini.
Sementara pada malam harinya, dalam rapat paripurna yang dimulai sekitar pukul 20.30 WIB yang dihadiri 25 anggota legislatif dan juga dipimpin Abdul Kadir serta didampingi Wakil Ketua H Indra Gunawan (Partai Golkar) dan Zuhelmi (PKS), Bupati Bengkalis yang juga diwakili Arianto, memberikan jawaban atau penjelasan atas pandangan umum fraksi-fraksi tersebut. Agar pembahasan RAPBD berjalan sesuai yang direncanakan antara legislatif dan eksekutif, ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir mewanti-wanti seluruh anggota DPRD Bengkalks untuk dapat membaca dan mempelajari RKA (rencana kerja anggaran). Sementara di pihak legislatif sendiri, bupati juga menginstruksikan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, lebih-lebih Kepala Perangkat Daerah, untuk tidak bepergian atau dinas keluar daerah. Semua harus fokus membahas RAPBD 2018 bersama DPRD Bengkalis. Adapun struktur RAPBD 2018 terdiri dari, Pendapatan Daerah sebesar Rp3.576.732.466.000, terdiri dari, Pendapatan Asli Daerah Rp516.534.317.000, Dana Perimbangan Rp2.656.895.309.000, dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp403.302.840.000. Kemudian, Belanja Daerah sebesar Rp3.626.732.466.000, terdiri dari Belanja Tidak Langsung Rp1.438.360.338.748,41 dan Belanja langsung Rp2.188.372.127.251,59. Selanjutnya Pembiayaan Daerah, sebesar Rp50.000.000.000. Pembiayaan daerah ini merupakan penerimaan yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (SILPA) yang diproyeksikan atas pertimbangan perkembangan realisasi tahun 2017 ini. Dengan demikian jumlah APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp3.626.732.466.000.
Total APBD 2018 tersebut sebagaimana dijelaskan Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat menyampaikan nota keuangan dan Ranperda APBD 2017 tersebut, digunakan untuk melaksanakan program dan kegiatan yang tersebar di 46 perangkat daerah, sesuai urusan dan kewenangan yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah. Baik itu urusan wajib pelayanan dasar, urusan wajib non pelayanan dasar, urusan pilihan, urusan penunjang, urusan pendukung dan urusan kewilayahan. Ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir sendiri mengemukakan bahwa dalam beberapa hari kedepan seluruh perangkat di DPRD Bengkalis akan bekerja secara maksimal menuntaskan pembahasan RAPBD 2018 termasuk hearing (dengar pendapat) den gan SOPD pemkab Bengkalis. Sehingga pengesahan RAPBD dapat dilaksanakan sebelum batas deadline yang diberikan pemerintah pusat, karena pembahasan di tingkat komisi sudah memasuki tahap finalisasi sekarang. ‘’Sesuai dengan yang jadwal yang sudah disepakati antara legislatif dengan eksekutif, pengesahan RAPBD Bengkalis tahun 2018 pada Rabu pekan depan. Dalam pekan ini kawan-kawan mengkebut pembahasan dengan SOPD dan direncanakan dalam minggu ini kita nonstop melakukan
pembahasan artinya tidak ada libur Sabtu besok karena waktu sudah mepet,’’ terang Abdul Kadir di rumah dinasnya. Kemudian sambung Kadir, pembahasan ditingkat komisi pada minggu ini sudah tuntas, dilanjutkan dengan finalisasi pada senin ditingkat badan anggaran (banggar) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Pada hari Selasa akan dilakukan pembersihan dimana nantinya semua kegiatan akan disesuaikan dengan anggaran yang ada. Barulah pada Rabu akan melakukan pengesahan dan sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Lebih jauh politisi PAN ini menyingung juga besaran RAPBD tahun depan berada pada angka Rp 3,4 sampai Rp3,5 triliun, meskipun dalam KUA-PPAS yang sudah dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) antara bupati dengan DPRD Bengkalis angkanya pada kisaran Rp3,2 triliun. Masih ada anggaran yang belum tercantum seperti penerimaan lain-lain diluar dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat ternasuk dana sertifikasi guru. ‘’Kemungkinan RAPBD yang akan disahkan berada pada kisaran angka Rp3,4 hingga Rp 3,5 triliun. Mudah-mudahan planning soal pengesahan RAPBD tahun depan dapat dilaksanakan pada Rabu depan dan tidak mengalami kendala,’’ jelas Kadir.(adv/evi)
H Abdul Kadir
Ketua DPRD Bengkalis
HUMAS DPRD BENGKALIS
SIDANG PARIPURNA: Suasana sidang paripurna pembahasan RAPBD Bengkalis 2018.
8 SKALA PRIORITAS PADA RAPBD 2018 terdapat 8 prioritas daerah yang difokuskan Pemkab Bengkalis. Pertama,pembangunan dan peningkatan infrastruktur pendukung empat gerbang. Kedua, peningkatan kualitas pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan. Ketiga, penataan lingkungan dan keindahan perkotaan. Keempat, pengembangan usaha ekonomi kreatif. Kelima, pengembangan ketahanan nilai-nilai budaya dan keagamaan. Keenam, peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang berdaya saing. Selanjutnya, ketujuh, peningkatan kemandirian desa berbasis potensi sumber daya alam terbarukan, dan terakhir, kedelapan, peningkatan iklim investasi. Melalui kedelapan prioritas pembangunan tersebut, pada tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menargetkan perekonomian REDAKTUR: ELVY CHANDRA
akan semakin baik dengan pertumbuhan tanpa migas sebesar 6,05 persen dan dengan migas sebesar 1,36 persen. Sebelum Bupati Bengkalis menyampaikan Nota Keuangan dan Raperda RAPBD 2018, pada 8 November 2017, telah pula dilakukan penandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 ditetapkan sebesar Rp3,286 Triliun. KUA-PPAS merupakan tahapan awal sekaligus kerangka utama dalam proses penyusunan APBD. Pemkab Bengkalis sendiri pada penandatanganan KUA-PPAS itu sangat berharap, RAPBD dapat disahkan setidaknya satu bulan sebelum berakhirnya tahun anggaran 2017. ‘’Harapan kami, kesepakatan ini dapat ditindaklanjuti
secara baik pada pembahasan tingkat komisi dan Badan Anggaran DPRD. Kemudian dapat segera ditetapkan satu bulan sebelum berakhirnya tahun berjalan, atau selambat-lambatnya 30 November 2017,” begitu Amril mengungkapkan. Bersamaan dengan penandatangani nota kesepahaman atau MoU Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS), ditandatangani pula MoU pelaksanaan proyek tahun jamak alias multiyears tahun 2018-2021 senilai Rp1,86 triliun, antara Bupati Bengkalis Amril Mukminim bersama Ketua DPRD DPRD Bengkalis H Abdul Kadir dan tiga wakil ketua DPRD Bengkalis H Indra Gunawan, Kaderismanto dan Zuhelmi. Program proyek tahun jamak alias multiyears 2018-2021 patut diacungi jempol. Kegiatan ini sebagai solusi untuk menyelesaikan kegiatan
strategis berskala besar. Bahkan Ketua DPRD Abdul Kadir memberikan apresiasi kepada Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang berani membuat program proyek MY. Meksipun kondisi ekomoni dinilai melemah. Namun bukan tidak ada alasan, tujuan dari program MY tersebut untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Bengkalis. Dijelaskan Abdul Kadir, keberanian menandatangani MoU pekerjaan tahun jamak disaat APBD mengalami penurunan, karena telah belajar dari pengalaman-pengalaman yang telah ada. Bahwa untuk membangun jalan poros di Kabupaten Bengkalis, tidak berhasil melakukan pembangunan dengan cara parsial atau sepotong-sepotong. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Bengkalis,
yang telah menciptakan suasana yang baik dan adem di dalam Pemerintahan Kabupaten Bengkalis. Sehingga segala sesuatu yang kita rencanakan sesuai dengan jadwal yang telah kita tetapkan. Apa yang dilakukan oleh Bupati Amril Mukminin meski dalam kondisi ekonomi yang kurang stabil, namun berani kembali melakukan program multiyears, kami sangat memberikan apresiasi tinggi,” ujarnya . Adapun sasaran program Multiyers yang akan dimulai sejak 2018 hingga 2021 mendatang diantaranya, Jalan Ketam Putih-Sekodi (Kecamatan Bengkalis), Jalan Muntai-Bantan Air (Bantan), Jalan Lingkar Bukit Batu-Siak Kecil, Jalan Gajah Mada, Jalan Lingkar Barat Duri (Mandau-Pinggir), Jalan Pangkalan Nyirih-Tanjung Medang (Pulau Rupat) dan Pembangunan Duri Islamic Center.(adv/evi) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
PRO-INDRAGIRI HILIR
17
Bumi Sri Gemilang
LANTIK KADES: Bupati Inhil HM Wardan melantik sejumlah kepala desa di Kecamatan Concong, akhir pekan lalu. HUMAS PEMKAB INHIL
Jabatan Kades Merupakan Amanah
P
ELANTIKAN sejumlah kepala desa (kades) merupakan implementasi dari Undang-Undang (UU) Nomor 6/2014 tentang Desa. Sebab, jabatan itu merupakan amanah dari pemerintah dan masyarakat. ‘’Jalankan dengan baik amanah itu. Karena pertanggungjawaban yang paling
berat adalah kepada Tuhan,” kata Bupati Inhil HM Wardan, saat melantik Kepala Desa Concong Dalam dan Sungai Berapit, Kecamatan Concong, akhir pekan lalu. Agar tidak salah arah, kades diminta benar-benar memahami aturan yang ada. Seperti undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan menteri, dan sebagainya yang berkaitan
dengan tugas kepala desa. ‘’Bawa masyarakat dalam menentukan kebijakan. Karena masyarakat bagian dari pembangunan,” cetusnya. Pembangunan harus pula berdasarkan kepentingan bersama. Artinya, keinginan masyarakat harus dituangkan dalam satu program, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan. Baik jangka pen-
dek, menengah dan panjang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil sendiri telah menetapkan beberapa kebijakan pembangunan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Mulai dari kebutuhan infrastruktur, jalan jembatan dan sebagainya. ‘’Itu kita beri nama program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ). Tinggal bagaimana Pemerintah Desa (Pemdes)
mengaktualisasikan program-program itu,” jelas mantan Kadisdik Provinsi Riau ini. Di tengah berjalannya pembangunan, Pemkab Inhil, menurut bupati terus melakukan evaluasi atasi pencapaian program kerja yang sudah ditetapkan. Di sini terjadi penyempurnaan supaya program pembangunan tepat sasaran. ‘’Jika pembangunan itu kita
lakukan secara bersama-sama, antara Pemdes dengan masyarakat, saya yakin semua akan berjalan baik,” imbuhnya. Sementara itu Camat Concong, Antoni, mengucapkan terterimakasih kepada Pemkab Inhil yang sudah menunjukkan komitmennya dalam melakukan pembangunan. Salah satunya, melalui program DMIJ.
‘’Pada 2017 realisasi anggaran DMIJ sudah selesai 85 persen. Berkat dana tersebut telah banyak pembangunan jalan penghubung antar desa dapat dinikmati masyarakat,” terangnya. Tak hanya itu, atas program Pemkab Inhil lainya, semua desa di Concong akan dialiri listrik. Dia berharap hal itu dapat terealisasi 2018 mendatang.(adv/a )
Pengembangan Potensi Kelapa Disertai dengan Iklim Investasi KETUA Komisi II DPRD Indragiri Hilir (Inhil) Ahmad Junaidi menyarankan supaya pengembangan potensi perkelapaan sebaiknya disesuaikan dengan iklim investasi yang sekondusif mungkin. Sebab hal itu akan menjadi pertimbangan bagi calon investor untuk berinvestasi di Kabupaten Inhil, khususnya sektor perkelapaan. Output dari masalah tersebut akan berdampak pada perubahan ekonomi masyarakat. ‘’Ada beberapa indikator iklim investasi. Poin ini harus benar-benar untuk kita perhatikan,” ungkap Ketua
Komisi II DPRD Inhil, Ahmad Junaidi, kemarin. Indikator itu dapat dilihat dari rilis yang sudah dibuat oleh Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) melalui laporan tata kelola ekonomi daerah (TKED). Di antaranya meliputi kepastian usaha. ‘’Kepastian perizinan usaha, interaksi antara pemerintah dan pelaku usaha dan lain sebagainya,” papar politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu. Menurutnya, saat ini apakah Pemkab Inhil telah memenuhi sejumlah indikator tersebut atau belum, maka
sebaiknya indikator tersebut di atas harus dipenuhi sebagai upaya menarik minat investasi di bidang perkelapaan. Pada dasarnya, Kabupaten Inhil memiliki potensi cukup besar di bidang perkelapaan. Sebagai mana diketahui, tanaman kelapa merupakan tanaman kehidupan. Di mana dari setiap turunannya memiliki nilai ekonomis tinggi. Belum lagi bercerita di serkor-sektor lain, seperti pertani, perikanan dan pertambangan. Semua itu merupakan keutamaan sumber daya alam (SDA) yang memiliki nilai ekonomi besar.(adv/a)
HUMAS PEMKAB INHIL
SAMPAIKAN SAMBUTAN: Bupati Inhil HM Wardan memberikan sambutan saat menggelar pertemuan di Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, baru-baru ini.
Tugas MNU Memberikan Pembinaan BANYAK tugas penting yang strategis bagi Musilamat Nahdatul Ulama (MNU). Salah satunya melakukan pembinaan terhadap keluarga dan masyarakat. ‘’Pembinaan itu memang harus dilakukan dari tingkat paling
kecil, yakni keluarga,” ungkap Ketua MNU Inhil Hj Zulaikhah Wardan, dalam salah satu agenda akhri pekan kemarin. Salah satau tugas yang cukup penting, menurut Zulaikhah adalah berkaitan terhadap pembinaan keluarga.
Di mana saat ini cukup pesat kemajuan teknologi, dan dalam pemanfaatannya perlu pengawasan agar anak tidak salah arah. ‘’Sudah banyak contoh kenakalan remaja akibat kesalahan dalam menggunakan
teknologi. Inilah salah satu dari bagian dari tugas MNU,” pesan Zulaikhah. Kemudian disarankannya, pengurus MNU untuk dapat memahami dan menjabarkan isi buku pedoman organisasi Muslimat NU.(adv/a)
Jasad Nelayan Tenggelam Berhasil Ditemukan EVAKUASI JENAZAH: Petugas SAR yang terdiri dari BPBD, Polri dan TNI mengevakuasi jasad Abdul Satar dari perairan Sungai Batang Gansal, Reteh, Sabtu (25/11/2017). INDRA EFENDI/RIAU POS
REDAKTUR: ADE CHANDRA
TEMBILAHAN (RP) - Jasad Abdul Satar, seorang nelayan warga Pulau Kijang, Kecamatan Reteh yang pompongnya tenggelam di perairan Batang Gansal, akhirnya ditemukan tim gabungan Search and Rescue (SAR) di Perairan Batang Gansal, Reteh, Sabtu (25/11) sekitar pukul 15.30 WIB. Tim SAR yang terdiri dari BPBD, Polair, TNI, dan masyarakat mendapati jasad korban dalam keadaan terapung tak bernyawa. Setelah itu jasad langsung dievaluasi ke Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh. Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung SIK MSi, melalui Kapolsek Reteh AKP Suharyono
membenarkan bahwa penemuan jasad korban. Setelah divisum, jasad korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. ‘’Jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas Kapolsek. Sebelumnya, dikabarkan bahwa korban Abdul Satar (50) warga Parit 1 Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh yang berprofesi sebagai nelayan mengalami kecelakaan, saat melintas perairan Batang Gansal, Jumat (24/11) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu diketahui korban dan istrinya, Mariam (20) baru pulang melaut dengan menggunakan motor pompong. Sampai di TKP, motor
pompong korban diduga menabrak kayu, sehingga tenggelam. Dalam peristiwa itu, Mariam dapat menyelamatkan diri dengan gabus. Sedangkan korban hilang sampai akhirnya ditemukan tidak bernyawa. ‘’Saat peristiwa terjadi, Mariam sedang tertidur. Sehingga dia tidak tahu persis bagaimana kronologisnya,” terang kapolsek saat itu. Setelah sempat terombang ambing, sekitar pukul 03.00 WIB, korban Mariam diselamatkan oleh warga, Jamri, yang kebetulan melintas di sekitar lokasi, di depan Parit Jawa. Korban kemudian dievakuasi ke pelabuhan.(ind)
YAYA TATA LETAK: EFAN
PRO-SIAK
18
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
Merangkai Negeri dengan Syarak
Istana Siak Situs Sejarah Terpopuler Kedua
I
STANA Siak terpilih menjadi situs sejarah terpopuler kedua pada ajang Anugerah Pesona Indonesia tahun 2017. Istana Siak terpaut beberapa poin dari Sangkulirang Rock Arts dari Kutai Timur yang keluar sebagai pemuncak pertama situs sejarah terpopuler versi Anugerah Pesona Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata. Pada posisi ketiga diisi oleh Situs Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara kepada Bupati Siak Syamsuar di studio Metro Tv, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (25/11). Pemilihan Istana Siak dalam API 2017 melalui mekanisme pemungutan suara (voting) yang berlangsung dari Juni 2017 hingga Oktober 2017. Dalam pelaksanaan pemungutan suara (vote) tersebut dilakukan melalui SMS premium berbayar dan vote via website. ‘’Alhamdulillah, Istana Siak terpilih sebagai situs sejarah terpopuler,” kata Bupati Siak Syamsuar usai menerima penghargaan. Anugerah ini, sebut Syamsuar, sangat bermakna dan bermanfaat bagi Kabupaten Siak. Sebab hal ini semakin menggairahkan industri pariwisata di Siak yang memang terus digaungkan sebagai program andalan. Bahkan ke depan ditargetkan Siak akan menjadi destinasi wisata utama di Sumatera. ‘’Jika dunia pariwisata kita maju, maka efeknya langsung bisa dirasakan masyarakat. Pelancong yang datang ke Siak kan juga perlu belanja dan transportasi. Selain itu juga perlu akomodasi makan dan minum. Pelaku penyediaan ini semuanya ada pada masyarakat
HUMAS PEMKAB SIAK
TERIMA TROFI: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menerima trofi terpilihnya Istana Siak sebagai situs sejarah terpopuler kedua dari Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara saat Anugerah Pesona Indonesia di Jakarta, Sabtu (25/11/2017). dan pemerintah sendiri hanya menatanya,” sebutnya. Malam itu menjadi milik Provinsi Riau, pasalnya negeri tanah Melayu itu, mendominasi juara di an-
taranya minuman khas Laksmana Mengamuk terpilih juara I kategori minuman terpopuler. Kemudian Pasar Bawah Pekanbaru sebagai wisata belanja terpopuler, Bono
sebagai tempat berselancar terpopuler, dan Pacu Jalur serta Bakar Tongkang. Anugerah Pesona Indonesia (API) merupakan rangkaian ke-
giatan tahunan yang diselenggarakan dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap pariwisata Indonesia. Di samping itu kegiatan ini untuk mendorong
peran serta berbagai pihak terutama pemerintah daerah agar lebih berupaya dalam mempromosikan pariwisata di daerahnya masing-masing.(adv/a)
Video Pendek Ramaikan Demam Tour de Siak BEBERAPA pekan belakangan laman media sosial diramaikan dengan video pendek Demam Tour de Siak. Video yang berdurasi tak kurang dari satu menit itu berisi gambaran antusiasme masyarakat menjelang pelaksanaan ajang balap sepeda tahunan yang telah menjadi ikon pariwisata Siak itu. Video-video
itu merupakan buah karya tim Humas dan Protokol Kabupaten Siak. ‘’Itu kreativitas staf Humas dan protokol. Mereka ingin turut andil meramaikan iven yang telah masuk dalam kalender wisata nasional itu, “ sebut Kabag Humas Setdakab Siak Wan Syaiful, Ahad (26/11). Dalam video itu diceritakan
seseorang yang mengenakan seragam balapan lengkap dengan aksesorinya menenun kain songket. Cut to cut yang diterapkan dalam video tersebut membuat netizen penasaran, karena di awal seperti seseorang yang akan balapan. Setelah zoom out ternyata sedang menenun kain songket.
Di video berikutnya juga demikian, pada pembukaan video seseorang yang mengenakan seragam balapan tim BSP itu tampak sedang akan mengayuh sepeda balap. Saat di zoom out ternyata ia sedang mendorong gerobak es doger. ‘’Kami sengaja buat sedemikian rupa, tujuanya untuk mengibur. Ban-
yak yang masih menunggu cerita sesi berikutnya ini,” sebut Wan Syaiful. Tidak hanya video, desain pada baliho dan pamflet sendiri juga menerapkan desain jaman now. Jika selama ini terpaku pada desain ikon ikon wisata Siak seperti jembatam dan istana, pada desain terbaru dikombinasikan dengan akseso-
ri balap sepeda. Ada kombinasi antara desain urban dan desain konvensional. ‘’Ya kita gabungkan, makanya didesain baliho terbaru ada gambar kaca mata pembalap dengan istana dan Jembatan Siak di dalamnya. Jadi kaca mata jadi frame-nya,” sambung Wan.(adv/a)
Nelayan Keluhkan Penggunaan Jaring Belat PERAWANG (RP) - Selain sulitnya mendapat tangkapan ikan akibat semakin berkurangnya populasi ikan, nelayan tradisional di Perawang, Kecamatan Tualang juga mengeluhkan adanya nelayan yang menggunakan jaring belat. Hal ini menurut nelayan menyebabkan anak ikan yang masih kecil-kecil juga ikut terperangkap di dalam jaring belat, sehingga jenis ikan semakin berkurang. Bahkan dikhawatirkan jenis ikan tertentu seperti ikan tapah akan punah. ‘’Kehidupan nelayan Tualang kini memprihatinkan. Sungai sebagai penopang hidup keluarga kini tidak bisa lagi menjanjikan, karena hasil tangkapan nelayan jauh sekali berkurang,” ujar Ketua Nelayan Pasar Minggu Kampung Tualang Faisal, baru-baru ini. Nelayan Perawang seperti nelayan Pasar Minggu, ucap Faisal, masih menggunakan cara tradisional, hingga kalah bersaing dengan nelayan yang menggunakan alat modern dan nelayan yang menggunakan jaring belat. Menyikapi keadaan ini, dirinya berharap pemerintah atau dinas terkait agar melarang nelayan yang masih menggunakan jaring belat. Karena ikan kecil-kecil juga ikut terjaring di dalamnya.
‘’Ini juga menyebabkan salah satu berkurangnya populasi ikan di Sungai Siak, Perawang, karena tidak ada lagi anak ikan yang tumbuh besar dan berkembang biak,” ungkapnya. Untuk mendapatkan ikan banyak, sebut Faisal, kini nelayan harus pergi jauh mencari ikan di sungai dan baru pulang setelah dua atau tiga hari dengan hasil tangkapan tidak mencukupi. “Paling banyak mereka bawa pulang 5 Kg. Itupun jenis ikan biasa yang dijual dengan harga murah,” paparnya. Sementara itu Penghulu Kampung Tualang Juprianto, mengaku prihatin dengan populasi ikan di sungai. Karena jika nelayan menggunakan jaring belat, maka pada empat atau lima tahun ke depan bukan tidak mungkin ikan akan punah di Sungai Siak. Juprianto mengatakan, saat ini warganya yang berprofesi sebagai nelayan tercatat sekitar 60 kepala keluarga. Jika tidak secepatnya ditanggapi oleh pemerintah daerah, maka akan berdampak buruk bagi perekonomian nelayan setempat. ‘’Harapan kita persoalan ini dapat diatasi segera. Jika dibiarkan akan berdampak pada ekonomi nelayan karena tidak ada lagi penopang hidup mereka,” katanya.(wik)
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
PENYEBERANGAN: Feri penyeberangan rakyat di Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, masih diperlukan masyarakat yang akan menyemberangi Sungai Siak. Foto diambil baru-baru ini.
119 Hektare Lahan Sawit Di-replanting Mandiri SIAK (RP) - Sebanyak 119 hektare lahan petani sawit di Siak akan masuk masa peremajaan dengan pola mandiri pada 2017. Pola ini dipilih warga karena mereka memiliki tabungan pribadi, sehingga jika digabungkan dengan dana Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit (BPDKS) yang dibantu Rp50 juta per dua hektare itu, maka biaya peremajaan kebun mereka cukup. Namun mereka, kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Siak Yusrial, tetap menggandeng perusahaan sebagai off taker. ‘’Yang kita ajukan di tahun ini ada 119 hektare itu di Dayun. Kalau dijumlahkan kepala keluarga
ada 30 KK. Mereka melakukan replanting mandiri dengan menggunakan dana BPDKS. Tapi mereka tetap menggunakan pola off taker untuk menjamin pembeli buah mereka,” ujar Yusrial, Ahad (26/11). Pelaksanaanya sendiri dijadwalakan awal tahun 2018 mendatang. Saat ini petani tengah menyiapkan rekening pribadi pada bank yang telah ditunjuk untuk menampung dana BPDKS tersebut. Nantinya ketika dana sebesar Rp50 juta itu masuk, petani tidak memiliki hak untuk mencairkanya. Posisi dana tetap dibekukan, sampai program replanting dijalanakan. ‘’Tidak bisa diambil. Posisinya
di-hold oleh pihal bank. Pencairan akan dilakukan ketika tahapan replanting sudah jalan. Mislanya butuh dana penumbangan, baru dikeluarkan itupun melalui koprasi, bukan orang per orang,” sebutnya. Dengan pola ini diharapkan tidak ada lagi alasan petani untuk tidak melaksanakan replanting. Semuanya dibuat dengan pola terbuka. Penyusunan Rencana Anggaran Belanja (RAB) petani dilibatkan. Tidak tertutup seperti yang dilakukan oleh perusahaan sebelulnya. ‘’Kan katanya petani keberatan, kalau polanya seperti yang diterapkan perusahan. Di sini nanti
petani bebas untuk menyusun RAB. Berapa keperluannya, petanilah yang menyusun. Termasuk menunjuk kontraktor yang mengerjakannya nanti,” ujarnya. Namun demikian, apabila apa petani di daerah lainnya yang belum memiliki tabungan, mereka bisa menggunakan pola apalis satu atap. Dinas tidak memaksakan harus menggunakan pola tertentu. Semuanya dikembalikan kepada petani, mau menggunakan pola yang mana. ‘’Kami tidak memaksa, silakan pilih mau yang mana. Kami sifatnya hanya memfasilitasi saja. Hak sepenuhnya ada di petani,” pungkasnya.(adv/a)
Beli Elpiji 3 Kg di Pangkalan Gunakan KK WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
TINJAU SUNGAI: Sekretaris Camat Tualang Riko Riyanto meninjau anak Sungai Siak yang mengalami pendangkalan dan kerap menyebabkan pemukiman warga sekitar terendam banjir, baru-baru ini. REDAKTUR: M ERIZAL
SIAK (RP) - Mengantisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Siak, Dinas Industri Pedagangan (Disperidag ) Kabupaten Siak membatasi pengambilan di pangkalan. Warga yang akan membeli gas elpiji 3 kg harus menggunakan kartu keluarga (KK) di pangkalan. Meski begitu di lapangan saat ini tabung gas 3 kg elpiji sulit dicari. Kepala Disperindag dan Pasar
Kabupaten Siak melalui Kabid Pedagangan Hendra MM menyatakan, petugas Disperindag telah turun ke lapangan mengecek keluhan masyarakat terkait sulitnya memperoleh gas elpiji 3 kg. Bagi masyarakat yang akan membeli gas elpiji 3 Kg subsidi pemerintah, lanjutnya, di pangkalan harus menunjukkan kartu keluarga. Jika tidak, pangkalan tidak akan men-
jualnya. Harga elpiji 3 Kg juga telah ditetapkan, sebut Hendra, dan jika dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) pada pangkalan, pihaknya segera mengambil sikap tegas. Selain itu menurutnya kelangkaan juga diakibatkan banyaknya warga yang menggunakan elpiji 3 Kg, maka terjadi kenaikan permintaan, sedangkan kuota Siak telah ditetapkan.
Namun dirinya mengimbau kepada warga yang mampu untuk menggunakan tabung gas elpiji 5,5 Kg. Karena banyak warga yang mampu masih mengunakan elpiji 3 Kg. ‘’Masih banyak warga yang menggunalan gas elpiji 3 Kg. Kita mengimbau bagi warga yang telah mampu agar beralih menggunakan tabung gas elpiji 5,5 Kg,” imbaunya. (wik) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
PRO-ROKAN HULU
19
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
Seluruh Elemen Diminta Dukung Penerapan KTR
HUMAS PEMKAB ROHUL
DUDUK BERSAMA: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi duduk berdampingan dengan pemimpin PT BRI Cabang Pasirpengaraian H Bhakti Agung Siswanto SE saat menghadiri salah satu kegiatan di Rumah Sakit Surya Insani Pasirpengaraian, baru-baru ini.
Pencairan APBD-P 2017 Tergantung Kesiapan OPD
B
ADAN Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Rokan Hulu menyatakan, pencairan dana APBD Perubahan 2017 sudah dapat diproses pada pekan pertama November. Namun cepat lambatnya pencairan dana di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) Rohul itu, tergantung dari kesiapan OPD dalam melengkapi persyaratan administrasi keuangan yang diajukan ke BPKAD. Kepala BPKAD Rohul Jaharudin SP MM menjawab Riau Pos, Ahad, (26/11), untuk proses pencairan kegiatan yang ada di APBD Perubahan Rohul 2017, sejauh ini tidak
ada kendala. Diakuinya, setiap adanya pengusulan pengajuan pencairan dana oleh OPD Rohul, pihaknya tidak ada menunda untuk diproses. ‘’Jika kelengkapan persyaratan administrasinya lengkap, kita langsung proses. Jadi cepat lambatnya pencairan aggaran di masing-masing OPD itu, tergantung OPD mengajukan usulan pencairan dana di BPKAD,’’ jelasnya. Karena itu, Jaharudin mengingat waktu pelaksanaan program kegiatan fisik di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Rohul yang hanya sekitar sebulan hingga per 31 Desember 2017, untuk dapat mempercepat melaksanakan kegiatan fisik di lapangan.
Agar capaian target realisasi kegiatan yang tertuang di dalam APBD-P Rohul 2017 bisa mencapai 100 persen hingga per akhir tahun ini, sesuai yang diharapkan pimpinan. Disinggung apakah ada kendala dalam pencairan bantuan dana desa dan alokasi dana desa tahap II, Jaharudin mengatakan, sejauh ini kendala tidak ada, hanya saja persoalan lambat proses pencaiaran itu tanyakan langsung kepada OPD terkait. ‘’Kita sudah sampaikan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (PMPD) Rohul, bagi desa yang telah lengkap pengajuan administrasinya, diproses lebih dulu. Sehingga desa lain bisa menyusul. Hal itu pertimbangan waktu
pelaksanaan program kegiatan di desa,’’ jelasnya. Pencairan dana desa dan ADD tahap II, paling lambat pekan depan sudah bisa dicairkan. Sementara itu, Sekda Rohul Ir Damri Harun MM sebelumnya, mengingatkan kepada OPD Rohul untuk menggesa pelaksanaan kegiatan yang tertuang di dalam APBD-P 2017. Dimana di awal November sudah menyampaikan kepada seluruh OPD di lingkungan Pemkab Rohul. Karena di pekan pertama November, kegiatan di APBD-P 2017 sudah bisa dilaksanakan. Sebab, Ranperda RAPBD-P 2017 telah ditetapkan menjadi perda tentang APBD-P Rohul 2017, terhitung 1 November.
Dilanjutkan terbitnya dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) masing-masing OPD Rohul pada 2 November. Maka dengan terbitnya DPA masing-masing OPD serta dientrinya aliran kas. ‘’Seluruh OPD Rohul sudah dapat melaksanakan kegiatan yang tertuang di dalam APBD-P 2017. Kita minta OPD segera menindaklanjuti dan melaksanakan seluruh kegiatan fisik lapangan. Per 31 Desember 2017, batas akhir pelaksanaan kegiatan. Dalam artian, tidak ada lagi kegiatan fisik yang dikerjakan di lapangan, makanya kepala OPD yang punya kegiatan fisik harus turun memonitor dan mengawasi langsung ke lapangan secara ketat,’’ jelasnya.(adv/a)
PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu telah menerapkan Perda Nomor 49/2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di lokasi kantor layanan pemerintahan di lingkungan Pemkab Rohul, tempat pelayanan kesehatan, sekolah, tempat anak bermain, ibadah, tempat kerja dan tempat umum. Pemberlakukan penerapan KTR di lingkungan Pemkab Rohul itu, terhitung 11 September 2017, dengan dibuktikan seluruh kantor organisasi perangkat daerah (OPD) telah memasang stiker yang bertuliskan Kawasan Tanpa Rokok dengan mencantumkan perbup tersebut di depan kantor OPD masing-masing. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul dr Bambang Triono, Ahad, (26/11) menyebutkan, penerapan KTR di Kabupaten Rohul, sehubungan dengan semakin meningkatkan prevalensi perokok terutama pada anak dan remaja yang sejalan dengan peningkatan kasus penyakit tidak menular (PTM) serta beban pengobatan akibat PTM. Sehingga Presiden melalui Instruksi Presiden Nomor 1/2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), menginstruksikan agar bupati dan wali kota melaksanakan kebijakan KTR. Dalam rangka perepatan pencegahan penyakit tidak menular terutama yang disebabkan faktor risiko konsumsi hasil tembakau. ‘’Kita imbau seluruh elemen masyarakat di Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau, untuk berperan dan mendukung dalam mewujudkan KTR yang sudah ditetapkan pemerintah daerah. Dengan menyebarluasan informasi, dan memberikan teguran atau mengingatkan kepada perokok untuk tidak merokok di kawasan yang sudah ditetapkan sebagai KTR,’’ ujarnya. ‘’Kawasan yang ditetapkan sebagai larangan merokok itu, untuk sementara ini fokus seperti di kantor pemerintahan, OPD, camat, UPTD, kelurahan dan kantor desa. Layanan kesehatan, rumah sakit, puskesmas, pustu, poskesdes, klinik serta kantor layanan kepada masyarakat umum,’’ jelasnya. Bambang mengatakan KTR ini, merupakan kawasan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan produksi, penjualan, iklan, promosi atau merokok. Selaku pimpinan lembaga atau OPD bertanggung jawab dengan adanya kawasan yang diterapkan sebagai KTR ini katanya, bertujuan untuk memberikan perlindungan dari bahaya asap rokok bagi perokok aktif atau perokok pasif. Memberikan ruang dan linkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat. Selain melindungi kesehatan masyarakat secara umum dari dampak buruk merokok baik langsung maupun tidak langsung,’’ jelasnya. Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, bebas dari asap rokok dan mencegah perokok pemula. Kadiskes menyebutkan, untuk udara yang sehat dan bersih hak bagi setiap orang, maka itu perlu kesadaran, kemampuan masyarakat untuk mencegah dampak penggunaan rokok baik langsung maupun tidak langsung terhadap kesehatan, guna terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Ia berharap, di tempat-tempat tertentu ada ruangan khusus untuk tempat merokok. Sehingga tercipta lingkungan kerja yang nyaman dan sehat. ‘’Tentunya pimpinan lembaga atau badan pada tempat umum dan tempat kerja yang ditetapkan sebagai KTR dapat menyediakan tempat khusus merokok atau smoking area,’’ katanya.(adv/a)
Teknologi Kincir Air Terangi Desa Rantau Binuang Sakti IbM Fakultas Teknik UIR KEPENUHAN (RP) - Keprihatinan minimnya sumber penerangan dan masih jauhnya akses jangkaun PLN bagi masyarakat di Desa Rantau Binuang Sakti (RBS), Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, telah menginspirasi dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR) yang terdiri dari Eddy Elfiano, Kurnia Hastuti dan Apriyan Dinata untuk memberikan solusi dengan menerapkan teknologi tepat guna berupa kincir air sebagai sumber energi untuk menerangi Desa Binuang Sakti. Kegiatan yang telah berlangsung selama lima bulan, dimulai dari April hingga Agustus 2017, sebagai wujud nyata dari Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat, melalui skill Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bagi Masyarakat (IbM) yang diprakrasai dan didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset dan Teknologi Dikti melalui kontrak kerja No:134/KONTRAK/ LPM-UIR/4- 2017. Dengan dibantu oleh masyarakat Desa RBS bernama Rusman ST, yang merupakan anak jati Desa RBS dan sekaligus alumni Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik
REDAKTUR: ADE CHANDRA
UIR. ‘’Alhamdulilah, kini Desa RBS telah terang dengan beroperasinya satu kincir air yang dipasang di Sungai Rokan. Diharapkan teknologi ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya oleh warga desa untuk berbagai keperluan, khususnya sumber penerangan di malam hari dan aktivitas lainnya yang memerlukan energi listrik,’’ ungkap Eddy Elfiano, sebagai Ketua Tim Pelaksana Iptek Kincir Air didampingi Apriyan D Rakhmat Dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Riau, Pekanbaru kemarin. Dikatakannya, tim pelaksana Iptek bagi masyarakat mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada DPRM Kemeterian Riset dan Teknologi Dikti yang telah mendanai kegiatan ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIR, Kades RBS, tokoh masyarakat dan pemuda Desa RBS, khususnya Rusman, ST, mahasiswa dan pihak lainnya yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan IbM ini. Ia berharap masyarakat dapat menjaga dan merawat kincir air. Dimana tim pengabdian masyarakat nantinya akan senantiasa mamantau perkembangan kincir air tersebut lebih lanjut dan membantu warga desa di dalam transfer teknologi. Suksesnya kegiatan ini, lanjut-
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
TEKNOLOGI KINCIR AIR: Teknologi tepat guna kincir air di Sungai Rokan sebagai sumber energi listrik untuk menerangi rumah penduduk di Desa Rantau Binuang Sakti, Sabtu (25/11/2017). Teknologi ini diterapkan dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR). nya, tak terlepas dari bantuan tiga orang mahasiswa tingkat akhir Jurusan Teknik Mesin UIR. ’’Kegiatan ini telah melalui tahapan, mulai dengan penetapan tempat peng-
abdian masyarakat. Pengumumam diterimanya proposal, pencairan dana kegiatan, sosialisasi dengan stakeholder desa (kades, sekdes dan aparatur desa seta pemuka masyar-
akat) dan dilanjutkn pembuatan kincir air serta pemasangan kincir air di sungai, yang sepenuhnya mendapatkan bantuan dan dukungan dari masyarakat desa,’’ jelasnya.
Termasuk diskusi dan pembahasan dengan masyarakat desa, tempat yang cocok untuk peletakan kincir air di sungai dan perbincangan pembuatan rakit tempat kincir air diletakkan. ‘’Semula tim akan menggunakan tali yang direntangkan membelah sungai. Setelah diskusi, diubah dengan rakit yang menggunakan ponton. Teknologi kincir air ini sekaligus solusi sederhana dan hemat biaya yang dapat dijadikan contoh untuk dikembangkan lebih lanjut untuk penerangan bagi warga Desa RBS di masa mendatang, dan desa-desa lainnya yang masih belum terjangkau PLN, khususnya di Rokan Hulu dengan memanfaatkan arus sungai,’’ katanya. Ia menambahkan, kincir air yang dirancang menggunakan pondasi ponton, tujuannya untuk menjamin sudu-sudu kincir tetap bekerja pada saat permukaan air berubah-ubah. Arus sungai yang melewati sudusudu kincir diarahkan ke saluran yang berbentuk konvergen sehingga kecepatan air yang melewati sudu akan lebih cepat dibandingkan arus air yang di luar ponton. ‘’Rancangan ini mempercepat putaran kincir untuk ditransmisikan ke generatir listrik. Dengan demikian, energi lsitrik yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk penerangan jalan dan keperluan lainnya bagi masyrakat setempat,’’ tambahnya.(epp/c)
TATA LETAK: EFAN
20
PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
Realisasi Proyek Fisik Minim Evaluasi DPRD Laporan JUPRISON, Telukkuantan
TAHUN 2017 segera berakhir. Namun realisasi proyek pembangunan fisik di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuansing masih rendah. Bahkan ada realisasinya baru mencapai 29 persen. Karena itu Komisi C DPRD Kuansing langsung melakukan evaluasi. Ketua Komisi C DPRD Kuansing Andi Cahyadi memanggil pimpinan Dinas PUPR beserta jajaran, di ruang rapat Komisi C DPRD Kuansing, Jumat (24/11). Satu per satu bidang di instansi tersebut di-
minta melaporkan progres realisasi hingga per November. “Tahun anggaran segera berakhir. Tapi realisasi masih minim, dan begitu juga dengan realisasi persentase proyek fisik. Masih rendah,” ujar Ketua Komisi C Andi Cahyadi kepada wartawan usai melaksanakan hearing. Disampaikan Andi Cahyadi, di PUPR ada sejumlah bidang yang melaksanakan pembangunan fisik. Seperti di bidang Sumber Daya Air (SDA), rata-rata kegiatan sudah mencapai 85 persen. Selanjutnya, di Bidang Bina Marga, sebut Andi, realisasinya lebih kurang 50 persen dan ada yang masih 29 persen. “Kami minta dinas terkait cepat menggesa progres pembangunan
fisik. Karena melihat persentase realisasi proyek sekarang ini masih sangat rendah, sementara tahun anggaran segera berakhir,” ujar Andi Cahyadi. Namun setelah dikonfirmasi, kata Ketua Fraksi Golkar ini, pihak PUPR yakin realisasi bisa tercapai sampai tahun anggaran berakhir. “Tapi itu akan kami tinjau. Benar atau tidak laporan mereka itu. Kami akan cocokkan hasil laporan ini dengan kondisi fisik di lapangan,” tegasnya. Disampaikan pria yang akrab disapa Aheng ini, ada sejumlah rekomendasi yang disampaikannya kepada dinas teknis, seperti PUPR. Dan juga kepada pihak rekanan. “Apabila pihak ketiga tak
bisa menyelesaikan, kami minta ditindak sesuai aturan (black list). Itu rekomendasi kami,” katanya. Ia bersama anggota Komisi C DPRD lainnya, mengaku pesimis kegiatan fisik akan selesai sesuai dengan jadwal yang ditentukan. “Pemerintah jangan abai, harus dicek ke lapangan. Kalau kondisi sekarang, sepertinya target sulit tercapai sesuai dengan waktu yang ditetapkan, karena sekarang sudah akhir tahun,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kuansing Azwan SSos ST mengakui kalau pihaknya dipanggil oleh Komisi C DPRD untuk melakukan evaluasi. “Iya, telah dilakukan evaluasi kegiatan bersama Komisi C,” ujarnya.(ade)
JUPRISON/RIAU POS
RAPAT EVALUASI: Ketua Komisi C Andi Cahyadi didampingi anggota DPRD lainnya, memimpin rapat evaluasi kegiatan 2017 bersama Kadis PUPR Azwan dan jajaran di ruang rapat Komisi C, Jumat (24/11/2017).
Jalan Menuju Kompleks Pemda Berlubang MEMASAK: Puluhan ibuibu wali murid memasak bersama saat merayakan ulang tahun ke-2 SMPN 5, Kuantan Mudik di Desa Saik, Sabtu (25/11/2017).
CR6/MIRSHAL/RIAU POS
TELUKKUANTAN (RP) - Tidak hanya di desa. Jalan-jalan di tengah kota pun sekarang sudah mulai banyak yang rusak. Seperti jalan yang berlobang dan aspal yang retak. Termasuk jalan menuju Kantor Bupati Kuansing dan kompleks perkantoran pemerintah daerah (pemda) lainnya. Kerusakan jalan yang parah terdapat di ruas jalan jalur dua arah ke perkantoran pemda. Tidak jauh dari TK Pembina, dan bangunan kampus Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks). Ruas jalan di kiri dan kanan di kawasan tersebut berlobang. Kondisinya parah, yang sudah berlangsung cukup lama. Padahal ruas jalan ini dilewati oleh masyarakat umum, para ASN dan para pejabat
yang ada di lingkungan Pemkab Kuansing. Namun ruas jalan yang rusak itu tak kunjung diperbaiki. ”Kami minta ruas jalan yang rusak itu diperbaiki. Jangan ditunggu banyak kecelakaan baru diperbaiki. Kecelakaan sudah sering terjadi di sini,” desak Ketua Komisi C DPRD Kuansing Andi Cahyadi kepada wartawan, akhir pekan lalu. Ia menilai, sekarang ini cukup banyak ruas jalan yang rusak. Tentunya ini dampak dari musim hujan yang sekarang mulai melanda. Karenanya, Pemkab Kuansing melalui dinas terkait diminta tanggap dengan setiap kerusakan jalan yang ada. Dana swakelola yang cukup besar, katanya, bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak tersebut.(jps)
SMPN 5 Kuantan Mudik Meriahkan HUT Ke-2 dengan Berbagai Lomba KUANTAN MUDIK (RP) - Memeriahkan Hari Ulang Tahun SMPN 5, Desa Saik, Kecamatan Kuantan Mudik, Sabtu (25/11), pihak sekolah mengadakan beberapa lomba di antaranya bolavoli dan sepaktakraw. Sekolah yang baru dua tahun diresmikan menjadi sekolah negeri
ini bisa bersaing dengan sekolah lain. Pada tahun sebelumnya, SMPN 5 ini menempati peringkat 10 untuk nilai ujian nasional dari 93 SMPN yang ada di Kuansing. Hal itu disampaikan Kepala SMPN 5 Kuantan Mudik Raja Anwar SPd, Ahad (26/11). Menurut Anwar, dengan usia sekolah yang masih
belum seumur jagung, sekolah ini sudah berprestasi terutama di bidang akademik. “Apalagi kalau dilihat dari status guru di sini. Dari 17 pegawai yang ada di sekolah ini, hanya 4 orang yang statusnya PNS. Sebanyak 10 orang honor komite dan 3 orang tata usaha,” kata Anwar.
Anwar mengimbau kepada pegawai supaya tetap meningkatkan kualitas mengajar untuk sekolah yang lebih baik. “Dengan ulang tahun kedua ini, semoga prestasi sekolah meningkat. Pada tahun yang akan datang supaya lebih banyak lagi perlombaan antarsekolah,” ujar Anwar.(cr6)
JUPRISON/RIAU POS
JALAN RUSAK: Seorang pegawai melintasi jalan rusak menuju kompleks Pemkab Kuansing, Jumat (24/11/2017).
PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah
BPJS Ketenagakerjaan Tetapkan Pematang Jaya sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial JUARA NASIONAL: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhajir Efendi menyerahkan penghargaan kepada guru TKN Pembina Pematang Reba Raja Arina SPd sebagai juara pertama pada Lomba Karya Inovasi Pembelajaran (Inobel) 2017 di Hotel Mellinium, Jakarta, Sabtu (25/11/2017).
KASMEDI/RIAU POS
Kincir Tok-tok Raja Arina Raih Juara I Nasional Laporan KASMEDI, Rengat
RAJA Arina SPd berhasil meraih juara pertama tingkat nasional pada Lomba Karya Inovasi Pembelajaran (Inobel) 2017. Guru TKN Pembina Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu itu, mengangkat karya inovasi pembelajaran yang diberi nama Kincir Tok-tok. Lomba yang berhasil mengharumkan nama Provinsi Riau dan Kabupaten Inhu khususnya, diselanggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. “Saya mengangkat konsep media pembelajaran alat peraga edukatif (APE) bermuatan lokal berbasis saintik dan mengangkat kebiasaan masyarakat zaman dahulu dalam REDAKTUR: ADE CHANDRA
memanfaatkan bambu,” ujar Raja Arina didampingi pembinanya Sunniyati SPd MSi, Ahad (26/11). Dijelaskannya, melalui alat perangga yang dilombakan dapat memberi inovasi kepada anak didik tentang APE yang juga tidak harus dibeli. Bahkan tidak kalah pentingnya, dari alat peraga yang terbuat dari bahan alam yakni bambu tersebut, dapat dijelaskan tentang kebiasaan warga pada zaman dahulu. Dimana warga pada zaman dahulu memanfaatkan sumber air dalam kehidupannya yang dijadikan kincir. Dari kincir tersebut dapat terhubung kepada sarana untuk menumbuk padi. “Peralatan seperti ini sudah sangat jarang dijumpai, hanya masih ada di sebagian warga
Talang Mamak yang menggunakan lesung untuk menumbuk padi,” ungkapnya. Raja Arina mengaku bangga bercampur haru hingga akhirnya meneteskan air mata, ketika namanya dipanggil sebagai juara pertama pada lomba tersebut. Padahal, ketika sudah berada di tiga besar yang berhadapan dengan dua guru lainnya sama-sama dari Jawa Barat, cukup berat. Mungkin itu pula sambungnya, sebagai kado yang dapat dipersembahkan di saat peringatan hari guru untuk Provinsi Riau dan Kabupaten Inhu. “Saya mengucapkan terima yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang sudah memberi dukungan, begitu juga dengan
keluarga,” sebutnya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP MSi menyambut baik dan memberi apresiasi kepada guru TKN Pembina Pematang Reba atas Raja Arina. “Prestasi ini menambah daftar panjang bagi dunia pendidikan di Kabupaten Inhu yang berhasil di tingkat nasional,” ujarnya. Keberhasilan ini dan prestasi beberapa guru dan pengawas di tingkat nasional ini merupakan bukti bahwa dunia pendidikan di Kabupaten Inhu sudah setara dengan tingkat nasional. “Mudah-mudahan prestasi ini sebagai pemacu kepada guru dan pengawas lainnya,” harap dia.(ade)
RENGAT (RP) – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Rengat menetapkan Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan. Hal ini sebagai salah satu langkah BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi dan menyejahterakan seluruh pekerja serta keluarganya. Bahkan penetapan desa sadar sosial jaminan ketenagakerjaan tersebut sebagai upaya dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing pekerja serta mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional. “Launching penetapan Desa Pematang Jaya sebagai desa sadar sosial jaminan ketenagakerjaan dilaksanakan di lapangan sepakbola daerah itu pada Sabut (25/11),” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat Iksarudin, Ahad (26/11). Menurutnya, risiko kecelakaan kerja warga desa lebih tinggi dari pada sektor industri. Sebab warga desa sangat bergantung dengan lingkungan alamnya. Bahkan, hampir semua kasus kecelakaan warga desa akibat langsung atau
tidak langsung dari hubungan kerja. Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan memandang warga desa sangat memerlukan jaminan sosial ketenagakerjaan. Ditambah lagi Hampir semua warga desa tidak mempunyai Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Untuk itu, melalui gerakan sadar jaminan sosial ketenagakerjaan ini diharapkan warga desa mengenal lebih dekat tentang program BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga akan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan timbulnya kesadaran perangkat desa terhadap kesejahteraan warga pekerja. “Banyak manfaat yang dapat diperoleh ketika tergabung dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” sebutnya. Sementara itu Pj Kepala Desa Pematang Jaya Gumirasayati menyampaikan bahwa pihak menyambut baik atas penetapan Desa Pematang Jaya sebagai desa sadar jaminan sosial ketenangakerjaan. “Melalui kegiatan ini banyak kami tahu tentang perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dan didesa ini sangat membutuhkan perlindungan sosial pekerjaan,” ujarnya.(kas/c)
KASMEDI/RIAU POS
SADAR JAMINAN SOSIAL: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat Iksarudin (dua dari kiri) didampingi Pj Kades Pematang Jaya Gumirasayati serta sejumlah pejabat BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat, menggunting pita balon saat peresmian Pematang Jaya sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Sabtu (25/11/2017). TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-KAMPAR
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
21
Negeri Serambi Mekah
Gunakan Internet secara Sehat Laporan RINA DIANTI HASAN, Bangkinang
RINA DIANTI HASAN/RIAU POS
INTERNET SEHAT: Kepala Dinas Kominfo Kampar Nurhasani ikut menyosialisasikan program berinternet sehat di Bangkinang, Ahad (26/12/207).
BERSEMPENA peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-72 tahun 2017, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar menaja kegiatan sosialisasi penggunaan internet sehat. Sosialisasi yang dilaksanakan pada acara jalan santai tersebut, dihadiri langsung Kepala Dinas P dan K bersama Kadis Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Ir Nurhasani MM yang dipusatkan di lapangan Pelajar Bangkinang Kota, Ahad (26/11). Nurhasani dalam acara ini menyampaikan, bahwa fenomena ke-
majuan dunia informasi yang saat ini sudah semakin menembus sisi kehidupan masyarakat, apalagi pada kalangan anak-anak dan remaja, dalam hal ini dapat bersifat positif maupun yang bersifat negatif yang bisa merusak generasi muda. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar sempena peringatan Hari Guru ke-72 di Kabupaten Kampar, melakukan sosialisasi terhadap masyarakat khususnya para pelajar terhadap penggunaan internet sehat. Nurhasani MM mengimbau kepada seluruh masyarakat dan anak sekolah untuk selalu menggunakan internet sehat, di medsos
(media sosial) itu disarankan untuk berhati-hati, tidak ada yang menggunakan medsos tersebut untuk melihat yang bersifat negatif, akan tetapi manfaatkanlah medsos untuk hal-hal yang bersifat positif. ‘’Kita tahu bersama, dalam medsos semua hal tersaji baik hal positif maupun hal negatif, oleh sebab itu jaring dan pilah informasi yang disajikan dalam media sosial, terutama bagi anak-anak pelajar,’’ ujarnya. Selanjutnya, kepada orang tua juga diharapkan untuk lebih mengingatkan kepada anak-anak dalam hal internet sehat, baik melalui komputer ataupun smartphone. Sebagai perpanjangan pemerintah untuk menjadikan masyarakat yang
dengan pola hidup berinternet sehat, tidak menginginkan media sosial untuk hal-hal yang negatif, tetapi gunakanlah untuk hal yang membangun dan positif. D i k a t a k a n Nu r ha s a n i , s e bagaimana pesan Bupati Kampar yang menginginkan agar masyarakat Kampar dapat terhindar dari berita-berita dan informasi-informasi yang bohong atau hoak dan menyesatkan, karena ini akan merugikan semua. ‘’Akan tetapi tanpa media online tidak sampai informasi tersebut ke luar. Gunakanlah medsos ini ke arah yang positif untuk memajukan daerah dan informasi pembangunan dapat sampai ke luar,’’ ucapnya. (izl )
Sesuaikan Progres Fisik dan Keuangan APBD BANGKINANG (RP) - Pemerintah Kampar saat ini sedang menggesa pembahasan APBD-P 2017 serta RAPBD 2018. Untuk itu, Sekda Kampar Yusri MSi meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten Kampar, untuk dapat menginventarisir seluruh kegiatan dan mencocokkan progress antara capaian fisik dan keuangan, ‘’Jangan malah progres keuangan sudah 100 persen namum progress fisik baru mencapai 80 persen,’’ ujar Sekda Kampar Drs Yusri, baru-baru ini. Dikatakan Yusri, penggunaan APBD untuk dapat memberikan perubahan bagi Kabupaten Kampar yang lebih baik lagi. ‘’Apa yang pernah kita perbuat bagi daerah ini, minimal memberikan perubahan kepada satker masing-masing, seluruh pejabat maupun pegawai punya kesempatan untuk mengeluarkan ide, kreasi dan pendapat untuk membuat terobosan dalam memajukan daerah,’’ ucap Drs Yusri. Untuk pelaksanaan dan percepatan pembangunan, Yusri meminta segera dilakukan percepatan terhadap pelaksanaan APBD-P 2017 ini, dan segera diselesaikan segera mungkin seluruh dokumennya, karena direncanakan tanggal 15 sampai 20 Desember, seluruh posting APBD 2018 sudah ditunjukkan. “Karena APBD 2018 jangan pula kita yang terlambat mengantar, dan saya minta besok sudah kita antarkan ke Gubernur Riau untuk di verifikasi, dan kemudian untuk yang sifatnya teknis untuk dapat didiskusikan dengan tim sehingga tidak ada hal yang menghambat karena kurangnya informasi antar tim anggaran baik dengan legislatif maupun dengan tim verifikasi di Provinsi Riau,’’ ucap Yusri lagi. Yusri juga menegaskan, selaku sekda dirinya tidak akan memberikan toleransi dalam progres capaian fisik dan keuangan ini. Yusri ini juga meminta semua satker melakukan pengecekan progres kegiatan pembangunan, apakah sesuai antara fisik dan keuangan. Selain menegaskan soal APBD, Yusri juga menyatakan Kampar akan mengikuti berbagai kegiatan-kegiatan yang berskala provinsi.(rdh)
RINA DIANTI HASAN/RIAU POS
ARAK-ARAKAN: Prosesi baghahak (arak-arakan) yang dilaksanakan masyarakat Dusun Belimbing, Desa Kuok, Kecamatan Kuok saat menyambut kedatangan tamu hingga kini masih terpelihara, baru-baru ini.
Samakan Misi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat BANGKINANG (RP) - Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kampar, semua pihak mulai dari eksekutif, legislatif dan masyarakat harus menyamakan misi agar usaha yang akan dilakukan dapat memajukan Kabupaten Kampar baik dari sektor pariwisata ataupun industri. Hal ini disampaikan Bupati Kampar Azis Zaenal usai mendengarkan paparan tentang rencana induk pem-
bangunan pariwisata Kabupaten Kampar dan studi kelayakan master plan Kawasan Industri Kampar di kantor Bupati Kampar, belum lama ini. Azis mengatakan, untuk pembangunan sektor pariwisata dan industri yang dibutuhkan tidak hanya teori saja, namun yang paling penting adalah langkah awal yang harus dilakukan untuk pengembangan pariwisata dan industri, agar pening-
katan perekonomian masyarakat bisa berjalan dengan cepat. ‘’Sebagai kepala daerah, saya akan siapkan dana yang tim butuhkan untuk pengembangan pariwisata dan industri ini. Saya komit untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, karena saya tidak mau ke depannya masyarakat saya tertinggal lagi,” harap Azis. Azis juga menambahkan, kunci pembangunan pariwisata dan indutri
adalah sumber daya manusia dan sumber daya alamnya. ‘’Untuk itu kepada tim, berikan kepada kami kongkretnya saja, aplikasi apa yang harus kami lakukan untuk pengembangan pariwisata dan industri tersebut, apa market yang harus kita buat, harus bagus dan tidak membosankan agar nantinya yang kita inginkan dapat berjalan sebagaimana yang kita inginkan,’’ ujarnya.(rdh)
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
Warga Bandar Petalangan Dambakan Polsek BANDARPETALANGAN (RP) Saat ini, masyarakat Kecamatan Bandar Petalangan sangat mendambakan adanya peningkatan status kepolisian subsektor menjadi kepolisian sektor (Polsek) Bandar Petalangan. Pasalnya, Kecamatan Bandar Petalangan yang merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Bunut pada tahun 2005 silam, hingga saat ini masih tetap ke Polsek Bunut. Sehingga dengan rentang jarak yang jauh dan memakan waktu yang lama serta ditambah dengan meningkatnya angka kriminalitas, sudah sewajarnya polsek sudah berdiri di Kecamatan Bandar Petalangan. Demikian disampaikan salah seorang tokoh pemuda Kecamatan Bandar Petalangan Zulkarnaidi Zola kepada Riau Pos, Ahad (26/11), via selulernya. ‘’Kita berharap polisi subsektor Bandar Petalangan ini ditingkatkan atau dinaikkan statusnya menjadi Polsek Bandar Petalangan,” terangnya.(amn)
Minim Rambu, Rawan Lakalantas Laporan M AMIN AMRAN, Pangalankerinci
KABUPATEN Pelalawan merupakan daerah perlintasan berbagai wilayah di Pulau Sumatera. Seperti Provinsi Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh yang ditempuh melalui Jalan Lintas Timur. Hanya saja sangat disayangkan, di jalur padat aktivitas transportasi ini khususnya di daerah rawan kecelakaan lalu lintas seperti di Kelurahan Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras, masih terlihat sangat minim rambu lalu lintas dan penerangan jalan umum (PJU). Alhasil, di lokasi ini kerap terjadi kecelakaan khususnya kecelakaan tunggal (laka tunggal) yang telah banyak merenggut korban jiwa. ‘’Hingga saat ini tercatat ada lebih dari 40 kali terjadi kecelakaan lalu lintas di titik rawan laka Jalan Lintas Timur, Kelurahan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras ini. Bahkan, belum lama ini ada kendaraan roda empat yang tertabrak tembok pembatas jalur dua arah ini sehingga mengalami kerusakan sangat parah,’’ ucapnya. Dikatakannya, penyebab banyaknya terjadi kecelakaan lalu lintas tidak lain karena sangat
M AMIN AMRAN/RIAU POS
PASANG RAMBU: Warga Kelurahan Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras secara swadaya melakukan pemasangan rambu lalu lintas di titik rawan kecelakaan di Jalan Lintas Timur, akibat tidak dilakukannya pemasangan rambu oleh instansi terkait, Ahad (26/11/2017). minimnya rambu-rambu lalu lintas khususnya rambu peringatan untuk pengguna jalan serta sangat minimnya penerangan jalan umum (PJU). Selain itu, saat ini kondisi
jalan negara ini juga telah banyak yang mengalami kerusakan cukup parah. ‘’Kecelakaan ini disebabkan oleh lalainya pemerintah atau instan-
si yang berwenang melengkapi rambu-rambu jalan dan PJU serta melakukan perbaikan jalan yang rusak, sehingga dengan kondisi tersebut Jalan Lintas Timur ini
kerap menelan korban jiwa,” terang salah seorang warga Kelurahan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras Anton Suardi kepada Riau Pos, Ahad (26/11) via selulernya. Diungkapkannya, masyarakat setempat telah berkali-kali menyampaikan permintaan agar pemerintah melakukan pemasangan rambu-rambu lalu lintas serta PJU dan juga melakukan perbaikan Jalan Lintas Timur ini yang merupakan daerah rawan laka. Hanya saja, permintaan masyarakat ini hingga saat ini belum juga direspon oleh pemerintah. ‘’Sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap lambannya respon pemerintah, maka kami secara swadaya telah melakukan pemasangan rambu peringatan di Jalan Lintas Timur rawan laka di daerah kami ini,” paparnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pelalawan H Tengku Ridwan Mustafa SH MH mengatakan, bahwa perlengkapan atau rambu-rambu jalan yang masih minim di Jalan Lintas Timur khususnya di Kelurahan Sorek Satu ini, merupakan tanggungjawab dan dibangun oleh Kementerian Perhubungan Pusat.(izl)
Polsek Pangkalan Kuras Gandeng Arara Abadi Santuni 32 Yatim Piatu
M AMIN AMRAN/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Ali Ardi SH MSi didampingi Manajer PT Arara Abadi Distrik Nilo Ahmad Winarso foto bersama usai menyerahkan bantuan dan santunan kepada 32 orang anak yatim piatu di Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Ahad (26/11/2017). REDAKTUR: ERWAN SANI
PANGKALANKURAS (RP) - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Kepolisian Sektor (Polsek) Pangkalan Kuras menyalurkan bantuan dan santunan kepada 32 orang anak yatim piatu di Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Ahad (26/11). Bantuan yang merupakan implementasi program Polisi Peduli ini, bekerja sama dengan salah satu perusahaan yakni PT Arara Abadi Distrik Distrik Nilo, Kecamatan Pangkalan Kuras. Sedangkan penyaluran bantuan dan santunan tersebut dipusatkan di Pos Polisi Dusun II Sungai Medang, Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras. ‘’Alhamdulillah, Ahad (26/11) siang kemarin kita telah menjalan-
kan kegiatan sosial dalam program program Polisi Peduli. Di mana dalam program yang bekerja sama dengan PT Arara Abadi ini, kita memberikan bantuan perlengkapan sekolah berupa buku, pena dan tas sekolah kepada kepada 32 anak yatim di Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras. Sedangkan bantuan ini, merupakan bentuk kepedulian kita kepada masyarakat di wilayah hukum Polsek Pangkalan Kuras, khususnya para anak yatim piatu di Desa Bukit Kesuma,” terang Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan melalui Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Ali Ardi SH MSi kepada Riau Pos, Ahad (26/11). Sementara itu, Manajer PT Arara Abadi Distrik Nilo Ahmad Winarso didampingi Humas Arara Abadi Distrik Nilo Jahilun Sinaga menam-
bahkan, bahwa kegiatan program Polisi Peduli bersama Polsek Pangkalan Kuras tersebut, pihaknya memberikan santunan berupa uang saku kepada 32 orang orang anak yatim piatu di Desa Bukit Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras. ‘’Sedangkan bantuan uang tunai kepada 32 orang anak yatim piatu di Desa Bukit Kesuma ini, kita berikan sebagai bentuk kepedulian PT Arara Abadi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di sekitar areal perusahaan khususnya di Distrik Nilo, Kecamatan Pangkalan Kuras,” ujarnya. Diungkapkan Ahmad Winarso, bahwa kegiatan pemberian santunan ini akan menjadi agenda rutinitas tahunan yang akan digelar PT Arara Abadi Distrik Nilo. Di mana setiap tahunnya, PT Arara Abadi yang merupakan grup dari perusahaan Sinas
Mas Forestry ini, telah menyiapkan anggaran untuk membantu meningkatkan kesejahter aan ekonomi dan sosial masyarakat melalui program corporate social responsibility (CSR). Tidak hanya bantuan sosail kepada para anak yatim saja, namun bantuan ini mencakup berbagai aspek baik bidang pendidikan, olahraga, kebudayaan, keagamaan, hingga antisipasi penanganan kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang masuk dalam program Desa Makmur Peduli Api (DMPA). ‘’Intinya, kita dari PT Arara Abadi akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat di lingkungan areal perusahaan dan sekaligus turut serta mendukung program pemerintah,” tutupnya. (amn/c) TATA LETAK: EFAN
22
PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
Wabup Apresiasi Semangat Guru WAKIL Bupati Rohil Drs H Jamiludin mengapresiasi semangat para guru khususnya dari kalangan tenaga honor yang tanpa henti-hentinya melaksanakan kegiatan proses belajar dan mengajar. Sedangkan di sisi lainnya seperti pembayaran gaji sering tertunda tersebut terlebih saat berada dalam kondisi desifit anggaran. ‘’Harus kita akui bahwa semangat para guru di negeri seribu kubah ini masih sangat tinggi,’’ kata Jamiludin yang ditemui Riau Pos, Sabtu (25/11) usai memimpin peringatan Hari Guru Nasional dan PGRI di Taman Budaya di Kawasan Batuenam. Padahal, lanjut putra kelahiran Teluk Bano I ini menambahkan, gaji
untuk para guru sempat tertunda terlebih ketika berada dalam suasana defisit anggaran. ‘’Malahan, dalam kondisi seperti ini, para guru kita terus bersemangat untuk memberikan pendidikan kepada anak,’’ kata Jamiludin. Seiring dengan itu, praktisi PDI Perjuangan ini juga mengakui dedikasi para tenaga pendidik di Kabupaten Rohil dinilai cukup tinggi. Ini diketahui saat pelaksanaan upacara peringatan hari guru di Taman Budaya di Kawasan Batuenam. ‘’Bayangkan, kondisi lapangan saat itu sedang digenangi air. Namun, para guru tetap semangat untuk melaksanakan apel itu,’’ kata Jamiludin. Pria yang hobi bermain bola volly
ini mengajak kepada semua guru untuk dapat terus meningkatkan kinerja. Karena, tantangan yang sedang dihadapi terutama untuk masa depan semakin berat. ‘’Jadi, apapun yang telah kita perbuat agar dapat terus ditingkatkan,’’ kata Jamiludin. Selain itu, ayah tiga anak ini mengajak kepada semua guru dalam melaksanakan tugas untuk dapat mengedepankan atau mengutamakan rasa ikhlas. Karena, ikhlas termasuk salah satu peranan terpenting untuk mencapai keberhasilan yang bakal dicapai. ‘’Artinya, dalam melaksanakan tugas, kita harus ikhlas. Ikhlas dalam bekerja dan ikhlas dalam mengajar,’’ kata Jamiludin.(adv/a)
PGRI Laksanakan Bakti Sosial
HUMAS PEMKAB ROHIL
BERSALAMAN: Wakil Bupati Rohil Drs H Jamiludin menyalami komandan upacara usai apel Hari Guru di Taman Budaya, Kawasan Batuenam, Sabtu (25/11/2017).
KETUA PGRI Kabupaten Rohil, Zulfikar bersama sejumlah kepala sekolah dan guru beserta anggotanya pagi kemarin datang berziarah ke makam pahlawan Kusuma Bakti yang berada di Jalan Gedung Nasional Bagansiapi-api. Penutup ziarah, Zulfikar bersama kepala sekolah dan guru serta anggotanya mengadahkan tangan untuk berdoa bersama. ‘’Untuk memperingati hari guru dan PGRI ini, kita sudah menyiapkan agenda bakti so-
sial,’’ kata Zulfikar yang ditemui Riau Pos, Sabtu (25/11) usai melakukan tabur bunga dan doa bersama di makam pahlawan Kusuma Bakti di Bagansiapi-api. Agenda bakti sosial ini, lanjut Zulfikar, yakni melakukan ziarah ke makam pahlawan serta mengirimkan doa secara bersama-sama. Agenda bakti sosial lainnya yakni melakukan anjangsana ke panti asuhan untuk menyantuni anak yatim. ‘’Ini sebagai wujud
kepedulian, kita buat kegiatan bakti sosial itu dan diagendakan dilaksanakan setiap tahunnya,’’ kata Zulfikar. Seiring dengan itu, ketua PGRI Kabupaten Rohil ini mengajak kepada semua para guru untuk tetap terus semangat dan meningkatkan kinerja dalam membentuk watak serta mencerdaskan anak bangsa. ''Peranan tenaga pendidik sangat penting dalam bentuk kualitas sumber daya manusia,'' kata Zulfikar.
Polair Polres Rohil Gelar Sunat Massal HUT Ke-67 Polairud BAGANSIAPI-API (RP) - Menjelang HUT Polairud ke-67, Satpolair Polres Rokan Hilir (Rohil) menggelar kegiatan sosial sunat massal bagi anak yatim dan kurang mampu di Bagansiapi-api, Ahad (26/11). Setidaknya 30-an anak mendapatkan bantuan sunat secara cuma-cuma tersebut. Bukan hanya itu saja, mereka juga menerima sagu hati dan kain sarung. Kesan meriah dan khidmat sangat terasa, pasalnya acara melibatkan juga panggung hiburan, kesenian tradisional, prosesi upah-upah serta pemberian tausiyah. Tema yang diangkat kali ini, Korpolairud Siap
Mewujudkan Polri yang Promoter Guna Mendukung Suksesnya Pengamanan Pilkada 2018. Hadir pada kesempatan sama Kapolres Rohil AKBP Sigit Adipurwanto SIK MH, Wakapolres Dr Kompol Wawan, Kasatpolair Iptu Sapto Hardoyo, Kapolsek Bangko Kompol Agung Triadi SIk, serta personel polair dan warga sekitar. ‘’Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT Polairud ke-67 yang jatuh pada 1 Desember setiap tahunnya,” ujar Kasatpolair Polres Rohil Iptu Sapto Hardoyo. Awalnya ditargetkan peserta sunat massal sekitar 30 anak saja namun belakangan peminat bertambah sehingga lebih, bahkan ada yang dari daerah Kecamatan Sinaboi
dan luar Bagansiapi-api. Kasat menerangkan pihaknya jadwalkan menghadiri puncak peringatan dengan apel bersama di Direktorat Polisi Air (Dit Polair) Polda Riau di Pekanbaru pada 5 Desember mendatang. Mengingat pada 1 Desember bersamaan dengan adanya hari besar lain. Ia m e nya m p a i k a n u c a p a n terimakasih dengan partisipasi semua pihak yang turut menyukseskan acara tersebut. ‘’Kami juga mengharapkan lewat kegiatan ini bagaimana bisa membantu khususnya bagi warga tak mampu sehingga kedekatan dan silaturrahmi bersama bisa dijaga dengan baik,’’ tuturnya.(fad/c)
M FADLI/RIAU POS
SAPA PESERTA: Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH menyapa salah satu anak peserta sunat massal didampingi Kasatpolair Iptu Sapto Hardoyo, Kapolsek Bangko Kompol Agung Triadi SIK di Bagansiapi-api, Ahad (26/11/2017).
PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan
TPP Dirasionalisasi 35 Persen Laporan EVI SURYATI, Bengkalis
TAMBAHAN Penghasilan Pegawai (TPP) Kabupaten Bengkalis pada 2018 kemungkinan besar akan dirasionalisasi sebesar 35 persen. Menyusul menurunnya APBD Kabupaten Bengkalis dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kepala Badan Keuangan dan Aset
Daerah (BKAD) Kabupaten Bengkalis, Bustami HY mengatakan, rasionalisasi TPP itu, bukanlah pemotongan , namun penyesuaian anggaran yang ada. ‘’Tahun-tahun sebelumnya APBD Kabupaten Bengkalis mencapai Rp5 triliun, sedangkan untuk anggaran tahun depan hanya sekitar Rp3 triliun lebih, sehingga dilakukan rasionaliasi dan imbasnya juga pada
TPP ini,’’ ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (25/11). Dijelaskan, khusus untuk TPP di tahun 2018 nanti, diperkirakan dengan APBD Bengkalis sekitar Rp. 3 T lebih itu, untuk TPP terkena rasionalisasi mencapai 35 persen. ‘’Soal penyesuaian ini, sudah ada di Permendagri, bahwa pembayaran TPP itu disesuaikan dengan
kemampuan daerah. Jadi kalau tidak disesuaikan maka akan jadi pembekakan anggaran aparatur, sehingga anggaran untuk rakyat berkurang,’’ tambahnya. Sementara Sekretaris BAK-LIPUN Wan M Sabri mengatakan pemotongan TPP sampai 35 persen pada 2018, membuat kekhawatiran ASN, dan pemotongan ini tidak
ada dasar hukumnya, karena sampai saat ini masih tetap berlaku Perbub lama yang ditanda tangani oleh Bupati Herliyan Saleh saat itu. Seharusnya, tambah Wan, diterbitkan dahulu Perbub, baru dimasukkan anggarannya sesuai Perbub tersebut dalam PERDA APBD Bengkalis, karena semua anggaran pendapatan dan belanja pada Perda APBD itu, harus
memiliki dasar hukum. Menyikapi ini, kepala BPKAD Bustami menjelaskan pula jika soal Perbup itu, nanti akan menyusul ketika angka ketentuan TPP tersebut sudah masuk dalam anggaran APBD. ‘’Artinya, perubahan Perbup ini akan dibuat setelah ketentuan angka sudah tercantum dalam APBD,’’ tutupnya.(esi)
Polres Masih Dalami Penyelidikan 4 Petugas Lapas BENGKALIS (RP) – Polres Bengkalis terus melakukan pemeriksaan terhadap empat orang petugas jaga Lapas IIA terkait nara pidana yang kabur, Jumat pekan lalu. Proses pemeriksaan petugas jaga terkait sejauh mana kelalaian yang mereka lakukan dan akan dibuktikan dari fakta. ‘’Kita masih terus melakukan pemeriksaan, ada 4 orang dan kita juga sedang melakukan pendalaman, dan pihak internal juga melakukan pendalaman,’’ kata Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni SIK. Disinggung apakah keempat penjaga lapas tersebut, diduga ada permainan, Abas Basuni menegaskan masalah itu masih didalami. ‘’Kita belum bisa mengatakan itu, karena masih dalam proses dan kita juga masih menunggu dari penyidik langkah apa yang sudah dilakukan,’’ tegasnya. Di samping itu, soal SOP ketika tahanan tersebut yang saat itu diduga akan mengambil makanan saat tengah malam. ‘’Kalau dari logika dan tidak logika, yang namanya pengamanan tahanan itu sesuai dengan REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
SOP, dan kita mengaju pada SOP. Yang jelas kita melihat SOP nya itu seperti apa,’’ katanya lagi. Sementara itu, kata Kapolres, untuk keempat penjaga keamanan di Lapas IIA Bengkalis tersebut belum ditahan dan juga belum ditetapkan sebagai tersangka. ‘’Untuk penetapan tersangkanya akan kita sampaikan beberapa hari lagi. Soalnya dari Kasat Reserse secara resmi belum melaporkan ke saya, terkait hasil pendalaman penyelidikan terakhir,’’ ungkapnya lagi. Ketika disinggung apakah napi yang kabur tersebut masih atau sudah keluar kota Bengkalis. ‘’Kita sudah melakukan pengejaran, kalau kita lihat dari skema bagaimana dia mengatur itu, dapat saya pastikan sudah tidak berada lagi di Bengkalis,’’ imbuhnya. Sebelumnya, Narapidana yang melarikan diri dari Lapas IIA Bengkalis bernama Muhammad Azizie Bin Abdul Hamid, warga Johor, Malaysia yang merupakan bandar narkotika diputus Pengadilan Negeri selama 15 Tahun kurungan penjara.
BERSALAMAN: Plt Sekda Bengkalis H Arianto mewakili Bupati Bengkalis Amril Mukminin, bersalaman dengan wisudawati Politeknik Negeri Bengkalis, Sabtu (25/11/2017).
EVI SURYATI/RIAU POS
Politeknik Negeri Bengkalis Wisuda 463 Lulusan BENGKALIS(RP)-Politeknik Negeri Bengkalis, Sabtu (25/11) mewisuda 463 lulusannya yang digelar di halaman Kampus. Wisuda dihadiri Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Bengkalis H Arianto, perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Abdul Kadir. Direktur Politeknik Negeri Bengkalis M Milchan menjelaskan, dari 463 orang mahasiswa dan mahasiswi yang di wisuda, 8 orang di antaranya berhasil mendapatkan nilai cumlaude, yakni, Siti Julaika dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97 dari Jurusan Ad-
ministrasi Niaga, kemudian disusul Muhammad Zikri Amin dengan nilai 3,80 Jurusan Informatika, lalu Moehammad Ardiansyah 3,73 dari jurusan Teknik Perkapalan. Plt Sekda Bengkalis H Arianto dalam sambutannya mengatakan, sebagai salah satu perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bengkalis, Politenik Negeri Bengkalis harus mampu memposisikan diri sebagai perguruan tinggi yang senantiasa eksis dalam mencetak generasi-generasi berilmu pengetahuan dan sanggup berkompetisi di setiap level kehidupan. Arianto juga mengajak segenap
akademika Politeknik Negeri Bengkalis dan tentunya kepada seluruh alumni untuk bekerja sama dan bekerja keras guna meningkatan mutu pendidikan sehingga nantinya para lulusan politeknik dapat menjadi pelopor suksesnya pembangunan di Kabupaten Bengkalis di masa akan datang. Perkembangan perguruan tinggi di Kabupaten Bengkalis, sungguh membanggakan dan membahagiakan kita semua. “Hal ini terlihat dari berdirinya beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Bengkalis, seperti Politeknik Negeri Bengkalis, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah, Akademi Komunitas Negeri Bengka-
lis dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis,” jelas Arianto. Dikatakan Arianto, kondisi ini tentunya menjadi cambuk bagi segenap civitas akademika Politeknik Negeri Bengkalis untuk terus meningkatkan kualitas alumni, agar dapat bersaing dengan alumni-alumni perguruan tinggi lainnya. Masyarakat menaruh harapan besar kepada wisudawan dan wisudawati dalam memperbaiki bangsa ini ke arah yang lebih baik. “Semangat dan intelektual yang dimiliki diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan Kabupaten Bengkalis”, harap Arianto.(evi/c) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
PRO-KEPULAUAN MERANTI 23 Merangkai Pulau Membangun Negeri
Biaya Masuk Listrik Rp2,9 Juta PLN: Tidak Semahal Itu Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
AHMAD YULIAR/RIAUPOS
MATERIAL JARINGAN: Sejumlah material jaringan listrik menumpuk di pelabuhan penyeberangan Desa Tanjung Darul Takzim, Sabtu (25/11/2017).
Jangan Tumpang Tindih Program SELATPANJANG (RP)- Agar efektif dan tidak tumpang tindih program, diharapkan seluruh kepala bagian (Kabag) di sekretariat daerah harus selalu berkoordinasi. Dengan begitu seluruh program usulan sudah benar-benar sesuai dengan peruntukkannya. “Kalau terjadi tumpang tindih program, maka akan langsung kita coret saja. Ini kita lakukan
agar seluruhnya bisa paham dan mengerti bagaimana bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing,” ungkap Sekda Kabupaten Meranti, Yulian Norwis SE MM, Ahad (26/11). Hal itu disampaikan Sekda saat mengumpulkan seluruh kabag dan kasubag di Batam, Sabtu (25/11) lalu. Di sana dia berkesempatan mengevaluasi dan melihat secara
bersama seluruh usulan bagian dalam setdakab untuk tahun 2018 mendatang. Sejumlah bagian di setdakab ujar Sekda, memiliki tupoksi hampir sama. Dicontohkannya yang terjadi pada bagian humas dan bagian komunikasi dan informasi. Di mana kedua bagian ini sama-sama menangani masalah penyampaian informasi kepada masyarakat.
“Kegiatan yang dilaksanakan harus terinci agar kegiatan yang dilaksanakan tidak melenceng dari target yang sudah ditetapkan,” ingatnya. Pada kesempatan itu di bawah arahan Sekda, kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 dipaparkan oleh seluruh bagian. Setelah dipaparkan seluruh kabag diperbolehkan saling menanggapi agar program usulan tepat sasaran.(amy)
SEBAGIAN besar masyarakat Desa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebingtinggi Barat berbahagia dan bersukacita. Sebab sudah 72 tahun Indonesia merdeka, listrik yang diidam-idamkan akhirnya masuk juga. Saat ini proses pemasangan material jaringan masih berlangsung. Sebab jaringan yang akan di sambung dari Desa Lalang Tanjung harus menyeberangi sungai. “Kita akan pakai tiang tinggi untuk mengalirkan jaringan ke seberang (Desa Tanjung Darul Takzim). Prosesnya masih berlangsung,” ungkap Kepala PLN Ranting Selatpanjang Anas. Namun begitu anggaran yang dikeluarkan masyarakat untuk bisa disambungkan jaringan listrik di rumahnya masing-masing cukup besar. Untuk enam titik jaringan listrik di setiap rumah dengan daya 900 watt masyarakat harus merogoh kocek Rp2,9 juta. Pembayaran dilakukan secara
berangsur. “ Ya n g p e r t a m a b a y a r n y a Rp400.000, kemudian pembayaran kedua Rp1000.000 dan pembayaran terakhir Rp1.500.000. Jadi totalya 2,9 juta,” kata Yadi salah satu warga Tanjung Darul Takzim kepada Riau Pos, Sabtu (26/11). Yadi mengaku pembayaran dilakukan lewat salah satu warga desa yang mengkoordinirnya. Hal itu juga menjadi sebuah pilihan agar listrik bisa masuk ke rumah masing-masing. “Kalau mau punya listrik, ya terpaksa bayar. Saya belum sanggup bayar sebab ekonomi sangat sulit,” kata Yadi yang bekerja menebas lahan tersebut. Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Darul Takzim masih belum berhasil dikonfirmasi. Sebab lokasi Desa tersebut jauh dari jangkauan jaringan seluler. Kepala PLN Ranting Selatpanjang, Anas yang dikonfirmasi menjelaskan, biaya penyambungan listrik tidak semahal itu. Bahkan pembayaran dilakukan ketika listrik sudah masuk ke Desa. “Bayarnya kalau jaringan kita sudah masuk. Saat ini masih proses pemasangan jaringan listrik ke Desa Tanjung Darul Takzim,” ungkapnya.(wws)
Sebagian Lahan Tanaman Kehidupan dari SRL Bermasalah SELATPANJANG (RP) - Total lahan yang diperuntukkan untuk tanaman kehidupan oleh PT Sumatera Riang Lestari (SRL) yakni 400 hektare. Namun lahan yang disiapkan tersebut ternyata bermasalah, belum mendapatkan izin untuk dikelola dan ditanami dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK).
Hal itu diakui oleh Humas Perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang beroperasi di Pulau Rangsang, Abdul Hadi, Jumat (24/11) lalu. Menurutnya lahan untuk tanaman kehidupan itu belum bisa dikelola seluruhnya. “Lahan untuk tanaman kehidupan itu sebagiannya masih terkendala izinnya di Kemen LHK.
Terutama sejak diberlakukannya moratorium gambut,” kata dia. Itu menjadi salah satu alasan yang disampaikan pihak SRL soal tanaman kehidupan, Padahal mereka sudah beroperasi sejak tahun 2009 lalu dan sudah beberapa kali panen tanaman akasia. Sementara itu, Ketua DPRD Fauzi Hasan SE, Ahad (26/11) mengaku akan
Belum Satu pun Tersangka Ajukan Praperadilan Sambungan dari hal 24 DAS ditetapkan atas penanganan terhadap dugaan korupsi di RTH Tunjuk Ajar. Dari seluruh tersangka ini, sembilan orang ASN yang memberikan kuasa pada Raz adalah Ketua Pokja ULP Provinsi Riau IS, Sekretaris Pokja Har dan anggota Pokja DI, RM, Hop serta PPHP Adr dan Akr juga PPK Yus dan Kepala Dinas PU Cipta Karya DAS. Sementara, empat tersangka, yakni RM, RY dan AA, ketiganya merupakan konsultan pengawas proyek pembangunan taman integritas dari PT Panca Mandiri Consultan. Sedangkan satu tersangka lainnya berasal dari pegawai negeri Sil memberi kuasa pada Kapitra Ampera. Sejak penetapan tersangka Rabu (8/11) lalu, reaksi memang sempat ditunjukkan dari para pihak tersangka. Raz misalnya yang langsung mendesak Aspidsus Kejati Riau Sugeng Riyanta agar dicopot dan menegaskan akan mengajukan praperadilan atas penetapan tersangka itu. Sedangkan Kapitra, langkah konkrit yang dilakukannya baru pada melaporkan Aspidsus ke Polda Riau atas sangkaan penyalahgunaan wewenang sambil berjanji akan juga mengajukan praperadilan.
Dua pekan lebih berlalu sejak penetapan tersangka, langkah praperadilan sebagai perlawanan terhadap penetapan tersangka ternyata tak dilakukan. Belakangan, Raz malah kehilangan tujuh dari sembilan kuasa yang diterimanya karena pemutusan sepihak oleh kliennya. Sementara Kapitra belum merealisasikan praperadilan nya. Terkait penanganan perkara, penyidik kata Sugeng masih fokus melakukan pemeriksaan. Tersangka pertama yang diperiksa, RM, konsultan pengawas, Senin (20/11) kemarin langsung ditahan. ‘’Pemanggilan dan pemeriksaan tersangka sudah mulai kita lakukan,’’ tutupnya. Dalam perkara ini, korupsi terjadi sistematis dan terstruktur sejak di kelompok kerja (Pokja) unit layanan pengadaan (ULP) Pemerintah Provinsi Riau. Pada RTH Tunjuk Ajar terdapat Tugu Integritas yang diresmikan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo pada 10 Desember 2016 lalu bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) di Indonesia yang dipusatkan di Riau. Kala itu, tugu ini disebut didirikan dengan tujuan sebagai permulaan Riau untuk bersih dari korupsi karena selama ini masuk daerah lima besar yang disupervisi KPK.
Pembangunan tugu dan dua kawasan RTH itu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya (CK) saat dipimpin Kepala Dinas DAS dengan anggaran senilai Rp15 miliar dengan rincian Rp8 miliar untuk RTH Tunjuk Ajar dan Rp7 miliar untuk RTH Puteri Kaca Mayang. Akibat kongkalikong banyak pihak untuk melakukan korupsi berjemaah ini, perkiraan sementara dari penghitungan kerugian negara yang dilakukan memunculkan angka kerugian minimal Rp1,23 miliar. Ini dari anggaran keseluruhan proyek RTH di lahan eks PU senilai Rp8 miliar. Dari konstruksi hukum yang didapati penyidik, ada tiga model perbuatan melawan hukum yang dilakukan para tersangka. Pertama, pengaturan tender dan rekayasa dokumen pengadaan. Di sini selain disangkakan korupsi, penyidik juga akan menjerat dengan Pasal 9 UU 20/2001 tentang pegawai negeri yang memalsukan buku daftar dan surat-surat. Kedua, ditemukan pula bukti proyek ini langsung dan tidak langsung ada peran dari pemangku kepentingan yang harusnya melakukan pengawasan namun tidak dilakukan. Ketiga, ditemukan bukti proyek ini ada yang langsung dikerjakan pihak dinas.(wws)
Riau Berjaya di Ajang API 2017 Sambungan dari hal 24 “Ahad sore piala diarak di Kuansing. Acara penyambutan dimulai dari pintu gerbang Desa Jake, kemudian diarak keliling Kota Telukkuantan dan berakhir di Taman Jalur,” ujar Marwan. Acara penyambutan, lanjut Marwan, panitia sudah menyiapkan acara hiburan rakyat dan menyajikan berbagai makanan khas daerah Kuansing. Bakar Tongkang Senyum bahagia tak lepas dari wajah Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp, kemarin malam. Ia
menghadiri langsung malam Anugerah Pesona Indonesia 2017 di Jakarta dan menerima penghargaan yang prestisius. Penilaian ini dirangkum mulai dari bulan Juni sampai Oktober 2017 melalui website maupun SMS. Hal itu sebagaimana disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setdakab Rohil Hermanto SSos melalui Kasubag Humas Hasnul Yamin SE, Ahad (26/11). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata RI bekerja sama dengan Kementerian Kominfo RI serta sponsor lainnya.
Menteri Pariwisata yang diwakili oleh Sekretaris Kementerian menyerahkan penghargaan tersebut disaksikan oleh para gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia yang terlibat pada iven tersebut. Pada kesempatan itu terangnya ada 15 kategori yang dinilai tiap potensi pariwisata berasal dari di seluruh nusantara. Bupati H Suyatno merasa bangga dengan prestasi yang telah berhasil diraih dan ke depan pemkab tetap berupaya untuk mengembangkan berbagai potensi wisata yang ada di daerah.(cr6/fad)
Jalan Ujung Batu Batas Sumbar Diresmikan Sambungan dari hal 24 jembatan rangka baja. Melanjutkan ruas Ujung Batu-Rao, Pasaman yang sebelumnya sudah diresmikan sebuah jembatan. Dilanjutkan dengan proyek infrastruktur jalan dan jembatan ruas Ujung Batu batas Sumbar, yang rencananya akan diresmikan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman hari ini, Senin (27/11). “Pekerjaan pembangunan jalan provinsi yang menghubungkan antar provinsi kembali diresmikan untuk jalan dan jembatan ruas Ujung Batu batas Sumbar. Besok REDAKTUR: M ERIZAL
(hari ini) dilaksanakan peresmiannya,” kata Asisten II Setdaprov Riau H Masperi kepada Riau Pos, Ahad (26/11). Dijelaskannya, proyek tersebut merupakan program nyata Pemprov Riau untuk membuka isolasi daerah. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan konektivitas Provinsi Riau dengan provinsi tetangga. Karenanya beberapa proyek infrastruktur jalan yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau terus digesa hingga penghujung 2017 ini. “Dengan membuka isolasi daerah, ini nyata dirasakan manfaatnya.
Sehingga produk masyarakat dapat di pasarkan ke pusat perekanomian dengan mudah dan lancar yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan akan berujung kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Riau,” tegasnya. Proyek infrastruktur jalan dan jembatan yang membuka daerah terisolir lanjut Asisten II, merupakan salah satu wujud nyata pembangunan infrastruktur yang dipersembahkan Andi Rahman dalam program kegiatan pemerintah. Dengan konsep membuka daerah terisolir.(egp)
terus mendorong pihak perusahaan untuk segera merealisasikan tanaman kehidupan di Meranti. Sebab hal itu menjadi kewajiban perusahaan. “Kita akan coba cari waktu untuk memanggil mereka dan meminta mereka merealisasikan tanaman kehidupan ini segera. Sebab itu menjadi kewajiban perusahaan,” ujarnya.(amy)
AHMAD YULIAR/RIAUPOS
KEMPANG: Sepeda motor akan memasuki kempang dari Selatpanjang menuju Desa Sialang Pasung. Kempang ini menjadi moda transportasi antar pulau untuk menyeberangkan orang dan kendaraan sepeda motor, beberapa hari lalu.
Jika Terlanjur Korupsi, Penindakan Tetap Dilakukan Sambungan dari hal 24 Selain penindakan, dalam pemberantasan korupsi, pencegahan memiliki peranan yang penting. Karena pentingnya itu, sebagai penegak hukum kejaksaan menurunkan TP4D sebagai pendamping bagi Pemda agar tak salah dalam menggunakan anggaran. Muara dari tim ini adalah terciptanya kelancaran dalam pembangunan. Hal ini disampaikan Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau, Sugeng Riyanta kepada wartawan akhir pekan lalu. Disebutkan Sugeng, peran TP4D penting untuk melakukan pendampingan bagi Pemda. ‘’Penegakan hukum itu satu rangkaian. Tidak bisa sepenggal-sepenggal. Jadi mulai dari pencegahan hingga penindakan,’’ katanya. Dalam pencegahan, Sugeng menyebut TP4D memberikan atensi bagi pemda terkait peng-
gunaan anggaran. Meski begitu, jika kemudian ditemukan adanya pelanggaran yang terlanjur terjadi, penindakan sebutnya akan dilakukan. ‘’TP4D ada, tapi kalau melanggar, kita tetap tindak,’’ tegasnya. Mengenai penindakan ini Sugeng memang tak main-main. Selama tahun 2017 pihaknya sudah melakukan penyidikan terhadap 40 perkara korupsi. Ini mulai dari pengadaan lampu jalan hingga ruang terbuka hijau dengan tugu anti korupsi di dalamnya. Ini ditambah lagi dengan tiga perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dari jumlah total tersebut, 29 di antaranya sudah pada tahap penuntutan dan sisanya di tahap pelengkapan serta pemberkasan. ‘’Setidaknya kita targetkan sampai akhir tahun ini 37 perkara bisa ke penuntutan,’’ ujarnya. Jika dirinci, beberapa perkara korupsi yang tahun ini ditangani Kejari Riau dan menarik perhatian
masyarakat di antaranya adalah korupsi RTH Tunjuk Ajar di Jalan Ahmad Yani. Di sini, ditetapkan 18 orang tersangka termasuk mantan Kepala Dinas Cipta Karya Provinsi Riau Dwi Agus Sumarno. Selanjutnya, ada pula korupsi dana perjalanan dinas dalam daerah Bapenda Provinsi Riau dengan tersangka dua orang perempuan masing-masing pejabat eselon III dan IV di instansi tersebut. Selain itu, korupsi penggunaan dana bantuan tak terduga (BTT) di Kabupaten Pelawan juga diproses dengan tiga orang tersangka. Di Kota Pekanbaru, penerangan jalan yang dikorupsi diproses dengan memunculkan lima orang tersangka. Sementara di Rokan Hilir, dua perkara sekaligus diproses, yakni korupsi pembangunan jembatan Padamaran dengan dua orang tersangka dan penyelewengan dana pada Bappeda Rohil dengan empat orang tersangka.(ali)
Jembatan Timbang, Bukan Solusi Atasi Jalan Rusak Sambungan dari hal 24 sekarang menjadi kewenangan pusat melalui Kemenhub RI. “Jembatan timbang bisa beroperasi memang, tapi pengalaman kita itu tidak solusi. Kalau bisa secara nasional ada kebijakan akan lebih bagus. Nanti kita perkuat turunannya lewat perda, sesuai permenhub soal muatan kendaraan misalnya,” kata Gubernur. Seperti diketahui kebijakan ini disampaikan Menteri Perhubungan RI Budi Karya saat berkunjung ke Pekanbaru awal November kemarin. Dengan harapan dapat mengawasi kendaraan bermuatan lebih dan menjaga infrastruktur jalan dan jembatan di daerah. Gubernur mengatakan, memang Ia sempat menyampaikan kepada Menhub RI saat kunker ke Riau.
“Salah satu yang saya sampaikan kelebihan muatan, karena kewenangan jembatan timbang dialihkan ke pusat. Ini perlu dilakukan pertemuan lebih lanjut antara pemprov dengan kementrian,” kata Gubernur. Tujuan pertemuan menurutnya, perlu guna mencari kesepakatan atau penegakkan aturan di Riau mengenai muatan lebih kendaraan. Kenapa dilakukan? Karena diungkapkan Gubri, memang pemprov sekarang tak kuat melakukan investasi jalan atas anggaran perawatan yang semakin tinggi. “Mempengaruhi ekonomi, mobilisasi transportasi, jadi harus diperhatikan muatan kendaraan itu,” katanya. Karenanya Gubernur H Arsyadjuliandi Rachman berpesan kepada perusahaan jasa yang dipakai industri di Riau, supaya betul-betul
ikut aturan dan melihat lebih serius soal kelebihan muatan. Selain itu regulasi tegas juga harus disiapkan kemenhub bersama kementrian/ lembaga terkait. Pihak Kemenhub RI memang secara nasional bakal membuka jembatan timbang kembali di Riau. Dimana operasional, SDM dan penganggaran disiapkan sepenuhnya oleh pemerintah pusat melalui kementrian tersebut. Kondisi jembatan timbang di Riau berdasarkan pantauan Riau Pos hingga pekan ketiga November memang sudah rusak dan tampak terbengkalai. Jembatan timbang di Riau tersebar di lima kabupaten seperti di Terantang Manuk, Indragiri Hulu, di Logas, Kuantan Singingi, di Balai Raja Bengkalis, Rantau Berangin di Kampar dan Ujung Batu di Rokan Hulu.(egp)
Pemprov Apresiasi Guru dan Siswa Berprestasi Sambungan dari hal 24 siswa yang berdaya saing itu,” kata Gubernur H Arsyadjuliandi Rachman saat memimpin apel peringatan Hari Guru akhir pekan kemarin. Selain itu Gubri juga berpesan, kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan, agar tetap fokus dalam membangun pondasi karakter anak didik. Sehingga benar-benar mampu mencetak generasi muda cerdas, berakhlak mulia, serta terampil yang diperlukan secara pribadi, masyarakat maupun bangsa. Tantangan ke depan menurut Gubernur juga perlu disikapi. Karenanya, seluruh guru dan pelajar di Riau diharapkannya dapat terus berjuang mencurahkan segala perhatiannya untuk memajukan dunia
pendidikan. Serta secara tulus mengabdi dan tidak mengenal lelah dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat Riau. “Kepada yang sudah berprestasi, saya ucapkan terima kasih setinggi-tingginya dan teruslah berbuat dalam dunia pendidikan kita. Motivasi kawan-kawan dan anak didik lainnya agar dapat bersama-sama membangun pondasi kokoh dalam karakter anak yang kuat,” pesannya. Apresiasi dan penghargaan kepada guru berpestasi pada hari guru kemarin diserahkan kepada 39 siswa berprestasi tingkat nasional dan internasional serta tiga guru berprestasi tingkat nasional. Penerima guru berprestasi adalah Sunniyati, pengawas TK asal Inhu, juara I pemilihan guru dan tenaga
kependidikan berprestasi dan berdedikasi. Kemudian Henny Jacobs juara I pengelola PAUD/KB/TPA/SPS dari PAUD Arini Rengat Barat Inhu, dan Alus Masyhar Laili juara III lomba penulisan naskah literasi yang merupakan guru SMPN 1 Siberida, Inhu. Sementara pelajar yang berprestasi di tingkat internasional seperti Dean Fanggohan mendali emas pada ajang internasional Chemistry Olympiade di Thailand, Buffon Julianto meraih mendali emas pada ajang Karate Open Internasional dan Nabila Rezki meraih mendali perunggu karate Open Internasional. Serta puluhan siswa lainnya yang berprestasi tingkat nasional berkesempatan menerima penghargaan dari Gubernur.(egp) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos ď Ź SENIN, 27 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 24
Riau Berjaya di Ajang API 2017 Laporan M FADLI, Jakarta
HUMAS PEMKAB KUANSING FOR RIAU POS
PIALA: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi (tiga dari kiri) memegang piala atas keberhasilan pacu jalur tradisional dinobatkan sebagai pariwisata terpopuler dalam ajang API di Jakarta, Sabtu (25/11/2017).
PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengakui, membuka kembali operasional jembatan timbang di Riau mulai awal 2018 bukan solusi terbaik untuk mengatasi jalan rusak akibat kelebihan muatan kendaraan. Rencana pembukaan kembali jembatan timbang pasca tiga tahun tidak beroperasi karena adanya perubahan kebijakan dan kewenangan. Di mana sebelumnya di bawah kewenangan provinsi, ď Ž Baca Jembatan Halaman 23
Jalan Ujung Batu Batas Sumbar Diresmikan
MASPERI
ď Ž Baca Jalan Halaman 23
Jika Terlanjur Korupsi, Penindakan Tetap Dilakukan PEKANBARU (RP)- Untuk mencegah terjadinya penyelewengan dan penyalahgunaan anggaran di Pemerintah Provinsi Riau, jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau sudah membentuk Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D). Meski begitu, jika pelanggaran terlanjur terjadi, penindakan dipastikan tetap dilakukan.Â ď Ž Baca Jika Halaman 23
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
ď Ž Baca Riau Halaman 23
Pemprov Apresiasi Guru dan Siswa Berprestasi
Jembatan Timbang Bukan Solusi Atasi Jalan Rusak
PEKANBARU (RP)- Program nyata Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membuka daerah terisolir penghubung antar-Provinsi Riau dengan provinsi tetangga terus dilakukan. Melalui program infrastruktur dalam proyek strategis, kali ini ruas Jalan Ujung Batu batas Sumatera Barat disiapkan
PROVINSI Riau berjaya merebut beragam penghargaan di bidang pariwisata pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) yang ditaja Kementerian Pariwisata, Sabtu (25/11) di Jakarta. Pacu Jalur Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi dinobatkan sebagai pariwisata terpopuler di Indonesia. Penyerahan piala API dari Kementerian Pariwisata ini, diterima langsung Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi di Jakarta, Sabtu (25/11) malam. Sementara itu, Kabupaten Rohil pada iven ini juga meraih juara pertama untuk kategori atraksi wisata budaya Bakar Tongkang. Dan Kabupaten Inhu mendapat penghargaan kue Bolu Berendam sebagai kuliner tradisional terpopuler.
Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat Kuansing yang telah memberikan dukungan selama ini. “Dengan terpilihnya pacu jalur sebagai pariwisata terpopuler, secara tidak langsung, kita sudah mempromosikan Kabupaten Kuansing di tingkat nasional,� ujar Mursini. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi Marwan SPd MM di kesempatan yang sama mengungkapkan, penyerahan API tersebut semula akan disiarkan langsung melalui televisi nasional. Akan tetapi dari informasi terakhir yang diperolehnya dari pihak panitia penyelenggara hanya siaran tunda yang akan ditayangkan pada 4 Desember 2017.
HUMAS PEMPROV FOR RIAU POS
MENYERAHKAN PENGHARGAAN: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan penghargaan tanda kehormatan kepada guru pada upacara memperingati Hari Guru Nasional di halaman kantor gubernur, Sabtu (25/11/2017).
PEKANBARU (RP)- Puncak peringatan Hari Guru Nasional 2017 berlangsung di halaman Kantor Gubernur Riau, Sabtu (25/11)‎. Momen yang dihadiri ribuan siswa dan guru tersebut dimanfaatkan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman memotivasi stakeholder pendidikan agar lebih fokus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Dalam upaya menggenjot tenaga pendidik dan kependidikan serta pelajar Riau yang berkualitas, Gubernur Riau juga menyiapkan bonus-bonus
berupa uang tunai melalui anggaran Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau. Sehingga diharapkan dapat lebih mamacu semangat guru dan siswa dalam menorehkan prestasi di tanah air bahkan hingga internasional. “Kita harus jadikan Provinsi Riau sebagai provinsi yang mampu mencetak generasi muda andal dan berdaya saing. Sektor pendidikan melalui guru yang terampil dan kompeten tentu akan menghasilkan ď Ž Baca Pemprov Halaman 23
Dari Kasus Korupsi RTH Tunjuk Ajar Integritas
Belum Satu pun Tersangka Ajukan Praperadilan Dinamika perjalanan perkara korupsi ruang terbuka hijau (RTH) eks lahan Dinas PU di Jalan Ahmad Yani, tak seramai pasca penetapan tersangka. Niat para tersangka untuk mengajukan praperadilan atas penetapan tersangka sampai sekarang baru sebatas omongan. Laporan ALI NURMAN,
Pekanbaru
BELUM adanya praperadilan ini disampaikan Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta saat dikonfirmasi Riau Pos akhir pekan lalu. ‘’Belum ada masuk ke kami surat (praperadilan, red) ,’’ kata Sugeng sambil mengatakan pihaknya pada dasarnya siap jika para tersangka mengajukan praperadilan karena itu adalah upaya yang diperbolehkan oleh undang-undang.
Penyidikan terhadap dugaan korupsi dilakukan Pidsus Kejati Riau terhadap dua RTH yang ada di Pekanbaru yakni RTH Tunjuk Ajar di Jalan Ahmad Yani yang berdiri di lahan eks Dinas PU Provinsi Riau depan rumah dinas Wali Kota Pekanbaru dan RTH Puteri Kaca Mayang di Jalan Sudirman. 18 orang tersangka termasuk mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum ď Ž Baca Belum Halaman 23
MHD AKHWAN/RIAUPOS
BERMAIN: Anak-anak sedang bermain di kawasan RTH Tunjuk Ajar Integritas, Ahad (26/11/2017).
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos l SENIN, 27 NOVEMBER 2017
ď Ź HALAMAN 25
56 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal Laporan TIM RIAU POS, Senapelan
KAMPUNG Dalam terbakar. Berita itu langsung menyebar melalui media sosial dan mengejutkan warga Kota Pekanbaru. Peristiwa yang terjadi Ahad pagi (26/11) sekitar pukul 07.15 WIB itu menyebabkan 15 kepala keluarga (KK) atau 56 jiwa harus kehilangan tempat tinggal. Kebakaran tepatnya terjadi di Jalan Khadijah Ali Gang Koto RT 01 RW 04, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan. Ketua RW 04 setempat Abdul Hakim Nasution yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kebakaran kepada Riau Pos, Ahad(26/11) mengatakan, api berasal dari lantai dua rumah Ketua RT 01. “Sekitar pukul 07.15 WIB. Di lantai atas rumah Ramli terlihat
api sudah membesar. Warga sekitar langsung teriak api, api, api dan membangunkan warga di sekitarnya,� ujarnya. Saat kejadian, pemilik rumah Ramli(58) sedang tidak berada di rumah. Hanya ada anaknya, Siska(29) dan Ridwan(31) yang sedang tidur pagi itu. Siska menceritakan, saat tidur dia merasakan hawa panas di bagian kakinya. Ia pun segera bangun. Saat membuka gorden, api sudah membesar dari kamar orangtuanya. “Ada hawa panas di bagian kaki. Saya terbangun dan kaget api sudah membesar,� ujarnya. Siska langsung menyelamatkan anaknya yang juga sedang tidur. Ia juga membangunkan Ridwan
PADAMKAN API: Warga berusaha memadamkan api yang membakar sepuluh rumah di Jalan Khadijah Ali Gang Koto, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Ahad pagi (26/11/2017).
ď Ž Baca 56 Jiwa Halaman 31 CF1/MIRSHAL/RIAU POS
12 Jam Razia, 93 Pengguna Narkoba Dijaring
Bangku Patah DINI (32) memang berbadan agak besar. Tapi ia punya kekasih yang penuh perhatian. Nah, pada Ahad (26/11), mereka berdua menikmati suasana pagi di area car free day Jalan Diponegoro. Walau hanya sekadar jalan kaki, mereka tampak mesra. Saling bercerita. Hingga perut Dini keroncongan minta diisi. Sang kekasih pun dengan sigap mengajak Dini makan di ď Ž Baca Bangku Halaman 31
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
KOTA (RP) - Aktivitas penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Kota Pekanbaru masih tinggi. Ini terbukti dalam razia yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, akhir pekan lalu. Selama 12 jam melakukan penyisiran di beberapa tempat, 93 pengguna narkoba berhasil dijaring. Berbeda dari biasanya, razia kali ini digelar sejak Sabtu (25/11) mulai pukul 16.00 WIB dan baru berakhir Ahad (26/11) dini hari pukul 04.00 WIB. Razia ini digelar dengan dua kelompok tempat usaha dan waktu berbeda. Yakni kos-kosan dan tempat hiburan malam (THM). Kelompok pertama, kos-kosan dirazia sejak Sab-
tu sore hingga malam. Sabtu kemarin, dua tim diutus menyasar 11 rumah kos. Beberapa tempat yang didatangi di antaranya Kos Bonanza, Kos Gang Jati, Kos RP dan MP, Kosan Mes Furaya, Kosan Paragon dan Kosan Jondul Baru. Hasilnya, 39 orang terjaring. 24 orang perempuan dan 11 orang laki laki. Mereka langsung dibawa ke Kantor BNNP Riau. Sabtu malam, kelompok sasaran kedua yang didatangi adalah THM yang memang aktif dan ramai hingga dini hari. Apalagi, waktu razia digelar Sabtu malam, saat warga kota menghabiskan akhir pekan. Tim yang diturunkan Sabtu malam menyasar tempat-tempat hiburan di antaranya Arena KTv, RP
 Â?Â?Â? Â? Â? Â?  Â € Â?Â? Â?‚ Â € Â
ƒ „ Â… † „ „ ‡ ˆ „ † Â
 Â?Â?Â? Â? ‰ Â € Â?Â? Š ‹  Â?Â?Â? Â?   Â €
„ „ Œ ˆ„ ŒŽ‘ „ „ � „ „ Œ „ ‡ ˆ „ „ ‡ � ˆ ’ †
Â? Â
  � � Ž “ ”  … ‡ “ •
KTv, Star City, CE7 KTv, Sago KTv, Permata KTv, Paragon KTv, MP Club KTv, Furaya KTv, Nangka Sari KTv, dan Family Box KTv di Jalan Tuanku Tambusai. Pada Sabtu malam ini,
kekuatan razia yang diturunkan BNN dibantu oleh personil Polda Riau dan POM TNI. Saat petugas gabungan ini tiba, mayoritas pengunjung THM kaget. Apalagi mereka yang sedang
asyik menikmati musik dan minuman di sana. Terhadap setiap pengunjung, pengecekan dilakukan. Mulai dari identitas, ď Ž Baca 12 Jam Halaman 31
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
METROPOLIS
26
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
Firdaus Terima Anugerah Pesona Indonsia 2017
Pasar Bawah Jadi Objek Wisata Terpopuler
PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru di bawah kepemimpinan DR H Firdaus ST MT terus meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional. Setelah menerima anugerah Ki Hajar 2017, orang nomor satu di Pekanbaru itu kembali menerima Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 dari Kementrian Pariwisata Indonesia dalam kategori objek wisata belanja terpopuler yakni Pasar Bawah. Anugerah tersebut diserahkan langung Sekretaris Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, Uus Kuswara kepada Wali Kota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT di salah satu studio TV Nasional, di Jakarta, Sabtu malam (25/11) lalu. Terpilih Pasar Bawah menjadi objek wisata belanja terpopuler setelah mengalahkan
Pasar Ateh di Kota Bukit Tinggi dan Sentra Kerajinan Kulit Tanggulangin di Kabupaten Sidoarjo, melalui voting yang dilaksanakan sejak tanggal 1 Juni hingga 31 Oktober 2017 lalu. Dalam sambutannya, Sekretaris Kemenpar, Uus Kuswara menyampaikan, Anugerah Pesona Indonesia (API) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap Pariwisata Indonesia. Selain itu juga bertujuan mendorong peranan serta berbagai pihak terutama Pemerintah Derah untuk lebih berupaya dalam mempromosikan pariwisata di daerah masing-masing. “Kegiatan diharapkan menjadi konfidensial sehingga dapat menciptakan pengakuan dari seluruh lapisan masyarakat terhadap sektor pariwisata,” ujar Uus. Dengan ada anugerah ini, Uus meminta seluruh daerah di Indonesia untuk dapat menggali serta mengembang-
kan potensi wisata yang ada di daerah masing-masing. “Kita berharap pemerintah daerah dapat mengembang wisata di derahnya,” ungkap Sekretaris Kemenpar RI. Sementara itu Wali Kota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT mengatakan, anugerah ini akan menjadi motivasi bagi Pemko Pekanbaru dalam mengembangkan pariwisata di Kota Bertuah. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penataan-penataan di Pasar Bawah untuk menarik kunjungan masyarakat maupun wisatawan. “Pasar bawah, Kita saat ini sedang menata kawasan itu. Untuk penataan lebih lengkapnya, sekalian dengan situs Masjid Raya sampai tepian Sungai Siak. Ini baru tahapan-tahapan yang kita lakukan,” sebut Firdaus. Lebih lanjut ke depan kata dia, pihaknya tengah mempersiapkan panggung budaya di Pasar Bawah. Ini karena lokasi itu juga berdekatan dengan Ruang Terbuka Hijau
HUMAS PEMKO PEKANBARU
TERIMA ANUGERAH: Wako Pekanbaru DR H Firdaus ST MT menerima Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 dari Kementrian Pariwisata Indonesia dalam kategori objek wisata belanja terpopuler yang diserahkan oleh Sekretaris Kemenpar RI, Uus Kuswara di salah satu studio TV Nasional, di Jakarta, Sabtu malam (25/11/2017). (RTH) Tunjuk Ajar serta kediaman Wali Kota Pekanbaru dan objek wisata lainnya. “Kita akan kombinasikan pertunjukan segi budaya.
Kita sedang bangun panggungnya. Kita harapkan Pekanbaru yang masyarakatnya heterogen dengan miniatur Indonesia. Maka panggung
budaya itu akan kita jadikan untuk meramaikan kawasan tersebut. Insya Allah ke depan kita upayakan lebih baik lagi. Sehingga orang yang
kesana tidak hanya mengenal wisata berbelanja saja. Tapi juga mengenal wisata kebudayaan,” pungkas Firduas (adv/*3)
Berikan Bantuan Beasiswa Pada Peringatan Hari Guru Nasional PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar upacara memperingati Hari Guru Nasional (HGN) ke-72, Sabtu (25/11) lalu. Dalam upacara itu hadir seluruh pejabat jajaran Pemkot Pekanbaru serta ratusan guru dan siswa-siswi. Dipimpin langsung oleh Sekretaris Kota (Seko) Pekanbaru Drs M Noer MBS, ada serangkaian kegiatan yang digelar usai upacara. Beberapa di antaranya adalah pemberian bantuan berupa beasiswa kepada siswa-siswi tingkat SD dan SMP. Serta senam sehat yang diikuti seluruh peserta upacara. Sekko Pekanbaru Drs H M Noer MBS mengatakan peringatan HGN ke-72 yang dilaksanakan juga sekaligus merayakan hari jadi PGRI tahun 2017. Adapun tema dalam ke-
REDAKTUR: DESLINA
HUMAS PEMKO FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Sekretaris Kota (Seko) Pekanbaru Drs H M Noer Mbs (3 kanan atas) berfoto bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (ForkopiMda) Pekanbaru dan siswa-siswi penerima bantuan beasiswa usai upacara peringatan Hari Guru Nasional, Sabtu (25/11/2017). giatan pada hari itu adalah membangkitkan kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan disiplin dan etos kerja untuk penguatan pendidikan karakter. “Kita ketahui bersama bahwa peran guru sangat pent-
ing untuk kemajuan sebuah bangsa. Tanpa guru kita yang ada di sini mungkin bukan apa-apa. Maka dari itu, demi penguatan karakter pendidikan di Pekanbaru, seluruh guru yang ada perlu meningkatkan disiplin lagi. Dengan
menguatkan etos kerjanya,” ucap M Noer. Selama ini, lanjut dia, Pemko sendiri selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan. Baik dari segi infrastruktur ataupun perhatian terhadap tenaga
pengajar. Hal itu terbukti dari beberapa prestasi yang pernah diraih oleh Kota Pekanbaru dalam dunia pendidikan. Beberapa di antaranya adalah penghargaan Ki Hajar yang diserahkan oleh Menteri Pendidikan beberapa waktu lalu. “Ada hubungan yang erat antara kualitas pendidikan dengan guru. Maka dari itu kami Pemerintah Kota Pekanbaru juga berterima kasih kepada para guru yang telah mengabdi. Semoga dunia pendidikan Kota Pekanbaru lebih baik lagi ke depannya,” tambahnya. Terakhir beberapa siswa-siswi dari tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) diberikan bantuan oleh Pemko. Bantuan tersebut berupa uang beasiswa yang memiliki nominal beragam.(adv/nda)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PINGGIR-DURI-DUMAI
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
27
APBD 2018, Rp1,065 T Turun Sebesar Rp81 Miliar Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
SETELAH melalui pembahasan yang sangat panjang dan alot, akhirnya DPRD Kota Dumai dan Pemerintah Kota Dumai menyelesaikan pembahasan APBD 2018. DPRD Kota Dumai akhirnya mengesahkan dan menyetujui APBD 2018 dengan angka Rp1,065 triliun lebih. Pengesahan APBD ini tergolong cepat, dibandingkan dengan beberapa daerah lainnya. Namun angka APBD 2018 mengalami penurunan yang cukup siginifikan dibandingkan dengan APBD 2017. Penurunan anggaran berkisar 7,08 persen atau sekitar Rp81 miliar lebih dibandingkan dengan APBD 2017 Rp1,146 triliun lebih. Pengesahan APBD Dumai ditandai dengan penandatanganan berkas persetujuan oleh
Ketua DPRD Kota Dumai Gusri Effendi dengan Wali Kota Dumai Zulkifli As pada sidang paripurna pengesahan APBD 2018 yang digelar pada, Jumat (24/11) lalu, di ruang paripurna DPRD Kota Dumai Jalan Tuanku Tambusai. Anggaran sebesar Rp1,065 triliun lebih yang nantinya akan digunakan untuk belanja langsung dan belanja tidak langsung. Untuk belanja tidak langsung sebesar Rp505 miliar lebih dan belanja langsung sebesar Rp560 miliar lebih. Wali Kota Dumai H Zulkifli As mengatakan, pihaknya bersyukur APBD 2018 Kota Dumai sudah disahkan dan disetujui DPRD Kota Dumai, kendati mengalami penurunan. � Oleh karena itu, kepada pimpinan organisasi perangkat daerah(OPD) di lingkungan pemerintahan
Kejurda Karate-do Tako Diikuti 330 Atlet dari 8 Kabupaten/Kota
DURI (RP) - Pasar tradisional modern di Jalan Sultan Syarif Kasim Duri menjadi ajang pementasan Kejurda Karate-do Tako se-Riau pada, Sabtu-Ahad (25-26/11). Kejurda yang digelar Pengcab Karate-Do Tako bersama Pengcab Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Bengkalis tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Amril Mukminin SE MM pada Sabtu (25/11). Saat membuka Kejurda Karate-do Tako keempat tingkat Riau tersebut, Bupati Amril berharap agar seluruh atlet peserta bisa menjaga sportivitas selama pertandingan. Amril juga berharap Kejurda ini bakal melahirkan atlet-atlet handal dari Riau umumnya dan Bengkalis khususnya. Amril juga turut membantu dana penyelenggaraan Kejurda senilai Rp15 juta. Pembukaan Kejurda itu turut dihadiri sejumlah pihak. Antara lain, Ketua Panitia sekaligus Ketua Pengcab Karate-Do Tako Bengkalis H Hasmi Simatupang, Ketua Pengcab Forki Bengkalis Sabarman Damanik SSos, Ketua Pengda Karate-do Tako Riau H Yusrizal Koto, Dewan Guru Tako Indonesia Koko Sinaga, serta Upika Mandau dan Bathin Solapan. Menurut Ketua Panitia H Hasmi Simatupang, Kejurda ini diikuti 330 atlit karate dari usia enam sampai 30 tahun dari delapan kabupaten/kota se-Riau. Masing-masing dari Bengkalis, Dumai, Rokan Hilir, Rohul, Pekanbaru, Pelalawan, Siak, dan Inhu. Sebanyak 18 kelas dipertandingkan di Kejurda itu.(sda)
___
POTRET___
SAHKAN APBD 2018: Ketua DPRD Kota Dumai Gusri Effendi dan Wali Kota Dumai Zulkilfli As menandatangani nota APBD 2018 Kota Dumai, Jumat (24/11/2017).
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
Dumai agar seacara amanah dan profesional dapat melaksanakan seluruh program dan kegiatan pada anggaran 2018 dengan sebaik-baiknya,� sebutnya kepada Riau Pos, Ahad (26/11).
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
kegiatan, bisa disampaikan ke tim Pengawalan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D),� terangnya Ia mengatakan tahapan selanjutnya, yakni menyerahkan ke
provinsi untuk dilakukan verifikasi. “Kita belum tau apakah ada rasionalisasi atau tidak, namun yang jelas, Dumai sudah menyelesaikan pengesahan APBD 2018,� tutupnya.(ksm)
Lulusan PTS Dituntut Ciptakan Lapangan Kerja DURI (RP) - Lulusan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, diharapkan tidak bercita-cita menjadi aparatur sipil Negara (ASN) semua. Harus ada yang bisa menciptakan lapangan kerja. Harapan tersebut dilontarkan Ketua Kopertis Wilayah X Sumbar, Riau, Kepri dan Jambi diwakili Kasi Kelembagaan dan Kerjasama, Jamurin SH, MH dalam acara wisuda diploma III angkatan XIII AMIK Mitra Gama, Duri, Sabtu (25/11). “Jangan bercita-cita jadi ASN semua. ASN itu pertumbuhannya nol. Ditunggu dulu ada yang pensiun, baru bisa masuk. Lulusan (perguruan tinggi, termasuk AMIK Mitra Gama) harus bisa berwiraswasta,� kata Jamurin. Untuk mendukung upaya ke arah itu, menurut Jamurin, perguruan tinggi swasta harus bisa mengembangkan kurikukum berbasis entrepreneurship. Harus ada mata kuliahnya. Perguruan tinggi swasta juga dimintanya untuk selalu
mengembangkan budaya mutu. “Kembangkan pendidikan berbasis karakter dalam proses belajar mengajar. Sebab bangsa ini membutuhkan masyarakat yang berkarakter,� tambahnya pula. Hal senada juga dilontarkan Ketua Yayasan Pendidikan Mitra Gama Duri, Hadi Abdul Gani. Dia berharap akan ada di antara lulusan AMIK Mitra Gama Duri yang menjadi wiraswasta dan entrepreneur sukses kelak. “Di tengah ekonomi sulit seperti sekarang ini, sangat dibutuhkan semangat wiraswasta. Mari, tak hanya mencari kerja tapi bisa menciptakan lapangan kerja,� harap Hadi. Wisuda AMIK Mitra Gama Duri angkatan XIII, Sabtu lepas itu juga dihadiri Bupati Bengkalis diwakili Asisten II, H Heri Indra Putra. Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Heri, Bupati Amril Mukminin atas nama pribadi dan Pemkab Bengkalis mengupcapkan tahniah kepada para lulusan AMIK.
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kasi Kelembagaan dan Kerja Sama Kopertis Wilayah X, Jamurin SH MH foto bersama Asisten II H Heri Indra Putra, Ketua Yayasan Mitra Gama, Direktur Amik Mitra Gama dan lulusan terbaik di acara Wisuda Angkatan XIII AMIK Mitra Gama Duri Sabtu (25/11/2017) Sebanyak 129 lulusan AMIK Mitra Gama diwisuda pada hari itu. Terdiri dari 109 lulusan program studi Manajemen Informatika dan 20 lulusan program studi Teknik Komputer.
Empat lulusan terbaik dengan predikat Cum Laude dielu-elukan dalam acara wisuda itu. Masing-masing Agung Pujangga dan Randi Pratama Putra di Prodi Teknik Komputer.
]Masing-masing meraih IPK 3,88. Juga ada dua lulusan terbaik dengan IPK 3,87 pada Prodi Manajemen Informatika. Keduanya adalah Khairina dan Netra Weliza.(sda)
Melihat Aksi Pencuri Sarang Walet di Dumai
Panjat Pipa Hingga Sembunyi di Bawah Tangga Tersangka RH (25) harus berurusan dengan pihak kepolisian. Pasalnya, pria asal Sumatera Utara ini diduga melakukan pencurian sarang burung walet di ruko milik Alex di Jalan Datuk Laksamana Kota Dumai. Malangnya belum lagi menikmati hasil curian RH, malah ketahuan pemilik.
TANAM POHON: Para pekerja tampak menaman pohon pelinduang di median Jalan Sultan Syarif Kasim. Taman di median jalan itu dibangun dengan dana CSR perusahaan yang ada di Jalan Sultan Syarif Kasim, Jumat (24/11/2017).
Ia berharap seluruh program dan target yang ditetapkan bisa dilaksanakan dengan baik. “Paling penting, jangan sampai melakukan penyimpangan. Jika terdapat kendala untuk melaksanakan
Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
TERSANGKA RH terus menutupi wajahnya dengan kedua tangan. Pencurian yang dilakukan RH pada, Sabtu (25/11) dini
hari dengan cara memanjat ruko dengan pipa sambung. Namun apes, aksi RH diketahui pemilik ruko ketika korban mendengar alarm yang dipasang di rukonya berbunyi. Merasa curiga, korban langsung mengecek ruko. Korban terkejut melihat pelaku sedang mendodos sarang walet miliknya. Melihat ada pelaku, korban langsung turun dari ruko dan menghubungi temannya bernama Nusron. Korban bersama saksi mengecek ruko kembali saat itu ditemukan, sementara pelaku meloncat ke ruko sebelah. Tidak mau pelaku kabur, korban menghubungi Polsek Dumai Kota, lalu ditemukan
beberapa alat yang digunakan pelaku untuk melakukan pencurian. Kemudian petugas bersama korban melakukan pencarian kembali. Cukup lama polisi melakukan pencarian, namun akhirnya pelaku ditemukan sedang bersembunyi di bawah tangga ruko. Pelaku mengakui bahwa dirinya masuk ke dalam ruko dengan cara menggunakan pipa yang disambung. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan polisi juga mengamankan beberapa barang bukti seperti dua pipa besi warna silver, dua pipa besi warna hitam, satu
 � � �
senter kepala, satu pisau cutter, satu gunting, satu unit tang, satu gulung tali dan beberapa barang bukti lainnya. “Pelaku masih diperiksa pihak kepolisian,� terangnya.
Ia mengatakan, pelaku diancam dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan ancaman penjara 5 tahun. “Kita masih selidiki keterlibatan pelaku lainnya,� tutupnya.(ksm)
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
METROPOLIS
28
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
Kawasan Kumuh Dibahas Bersama Lurah dan Camat KOTA (RP) - Penetapan kawasan kumuh 2018 semakin dekat. Semua base data hasil verifikasi lapangan oleh Tim Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Provinsi Riau sudah terkumpul. Data itu sudah ada dan disusun dalam laporan. Namun hasil ini belum di-SK-kan atau disahkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Menurut Sub Capacity Building Kotaku Provinsi Riau Danu Umbara, hal itu akan lebih dulu dibahas. ‘’Semua data dan hasil verifikasi sesuai ketentuan baru, itu sudah ada. Ini segera akan kami publikasikan. Ini besok (hari ini, red) juga akan dibahas bersama semua lurah dan camat di mana kawasan kumuh Kota Pekanbaru. Besok itu akan dibahas pagi menjelang siang di Hotel Ameera,’’ sebut Danu, kemarin. Pengesahan kawasan kumuh yang sebagian sempat terbakar kemarin, sangat penting. Karena hal itu menurut Danu akan menjadi patokan pembangunan dan pengentasan oleh OPD terkait Pemko Pekanbaru. Tanpa peta kawasan kumuh terbaru yang sudah terverifikasi dan diakui Pemko, maka sulit melakukan pembenahan kawasan tersebut. Sebelumnya ada kekhawatiran dari Kotaku akan bertambahnya luas kawasan kumuh yang berada di 19 kelurahan di Kota Pekanbaru. Hal ini disebabkan karena berubahnya variabel penilai suatu kawasan disebut kumuh atau tidaknya. Dengan variabel baru berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 2 Tahun 2016, terjadi penambahan kriteria penilaian. Sementara pada tahun lalu, penentuannya hanya 15 kriteria. Karena peraturan menteri yang baru itu pula, Danu menyebutkan, pihaknya sedikit lebih lama dalam proses verifikasi di lapangan untuk mengetahui luasan kawasan kumuh di Kota Pekanbaru. Sebagai catatan, pada verifikasi terakhir 2016, kawasan kumuh di Kota Pekanbaru mencapai 113,56 hektare. Luas itu kemudian di-SK-kan oleh wali kota dan digunakan untuk pengentasan kawasan kumuh pada tahun ini.(end)
FOTO BERSAMA: Peserta Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Gugus Depan 08-019 dan 08-20 SDN 163 Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru, foto bersama Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan SDN 163 Hj Lainar SPd MM, Ahad (26/11/2017). CR2/MIRSHAL/RIAU POS
Guru, Teladan Bagi Anak Didik Upacara Hari Guru di SMPN 20 Laporan SAKIMAN, Kota
MENYAMBUT peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2017, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 20) Pekanbaru menggelar rangkaian acara sesuai dengan tema Hari Guru ‘’Pendidikan Karakter dan Keteladanan Guru’’. Upacara peringatan Hari Jadi ke-72 PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) yang digelar di halaman SMPN 20 Pekanbaru, Sabtu (25/11), berlangsung khidmat. Semua petugas pada upacara tersebut merupakan guru yang mengajar di SMPN 20. Sedangkan pembina upacara langsung dikomandoi Kepala SMP N 20 Nurbaiti MPd.
SMPN 20 PEKANBARU FOR RIAU POS
PIMPIN UPACARA: Kepala SMP N 20 Nurbaiti MPd memimpin upacara peringatan Hari Guru di halaman SMPN 20 Pekanbaru, Sabtu (25/11/2017). Hari Guru kali ini bertemakan ‘’Pendidikan Karakter dan Keteladanan Guru’’. Sesuai tema ini, guru dituntut terus-menerus meningkatkan kompetensi di bidangnya dan selalu mawas diri, karena guru adalah teladan bagi anak didiknya. ‘’Sesuai dengan tema tahun ini, guru dituntut terus-menerus
meningkatkan kompetensi di bidangnya dan selalu mawas diri, karena guru adalah teladan bagi anak didiknya,’’ kata Nurbaiti kepada Riau Pos, Ahad (26/11). Bukan hanya itu, Nurbaiti mengucapkan terima kasihnya kepada guru yang berdedikasi mendampingi anak didik mengikuti
PCR Wisuda 353 Lulusan KOTA (RP) - Politeknik Caltex Riau (PCR) menggelar acara Wisuda XIV terhadap 353 lulusannya yang berasal dari delapan program studi jenjang Diploma III dan Diploma IV di Gedung Serba Guna Kampus setempat. Direktur PCR Dr Hendriko ST MEng dalam pidatonya berharap seluruh wisudawan dapat mengamalkan ilmu pengetahuan, baik skil maupun soft skill yang diperoleh selama kuliah. Selanjutnya diminta siap untuk terjun ke dunia kerja dan tetap terus memperluas penguasaan ilmu pengetahuan yang dimiliki. ‘’Pada momen wisuda ini, PCR juga memberikan penghargaan kepada wisudawan penerima beasiswa Yayasan Politeknik Chevron Riau (YPCR). Beasiswa YPCR ini diberikan kepada mahasiswa tanpa membayar biaya kuliah selama masa studi,’’ ujarnya, Sabtu (25/11). Penghargaan ini lanjutnya, diberikan kepada sembilan orang dengan keseluruhannya memperoleh predikat cum leude. Predikat terbaik untuk setiap program studi diraih oleh Nancy Octavini dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,97 dari Program Studi D3 Akuntansi, Muhammad Wahyudi dengan IPK 3,89 dari Program Studi D3 Teknik Komputer, Yovana Dwi And-
REDAKTUR: RINALDI
perlombaan dan berhasil meraih juara selama ini. ‘’Saya mengucapkan terima kasih kepada guru yang berdedikasi mendampingi anak mengikuti perlombaan dan berhasil mendapat juara di tingkat kota dan provinsi,’’ jelasnya. Nurbaiti juga berharap, peringatan Hari Guru Nasional dan
HUT PGRI tahun ini dijadikan momentum oleh para guru untuk meningkatkan semangat menggali ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai tuntutan Kurikulum 2013. ‘’Para guru diharapkan terus berusaha meningkatkan kualitas pendidikan di SMPN 20 ini, agar anak didik memiliki pengetahuan, keterampilan dan berakhlak mulia,’’ harapnya. Dalam kesempatan itu, Nurbaiti juga berharap agar pemerintah dan pihak terkait selalu memperhatikan kesejahteraan guru, terutama para guru honor yang terus berjuang selama ini. Dalam kegiatan tersebut, selain melakukan upacara bersama, pelajar SMPN 20 Pekanbaru juga menampilkan tari Tor-tor dari daerah Sumatera Utara, puisi dan memberikan kue kepada guru-guru yang membimbing mereka selama ini.(c/rnl)
WISUDA: Direktur PCR Dr Hendriko STM Eng memberikan ucapan selamat kepada para pemuncak wisudawan, Sabtu (25/11/2017).
PCR FOR RIAU POS
ini dengan IPK 3,84 dari Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi, Alif Farizky dengan IPK 3,62 dari Program Studi D3 Teknik Mekatronika, Maulud Hidayat dengan IPK 3,89 dari Program Studi D3 Teknik Elektronika, Barikly Mubarok dengan IPK 3,91 dari Program Studi D4 Sistem Informasi, Jacky Efendi dengan IPK 3,97 dari Program Studi D4 Teknik Informatika, Elfrida Hutabarat dengan IPK 3,87 dari Program Studi D4 Teknik Elektronika Telekomunikasi. Selain itu, wisuda kali ini juga bertepatan dengan pengesahan organ pengurus dan pengawas YPCR yang baru untuk masa bakti 1 Januari 2018 hingga 31 Desember 2022 mendatang. Pengesahan dilakukan di ruang berbeda dengan rapat tertutup yang
dihadiri oleh organ pembina, pengurus dan pengawas YPCR. Rapat dipimpin Ketua Organ Pembina Ir Albert BM Simanjuntak MBA yang saat ini menjabat Presiden Direktur PT Chevron Pacific Indonesia. Pada pidatonya di hadapan wisudawan dan tamu undangan, Albert menyampaikan ketua dan anggota untuk organ pengurus serta organ pengawas YPCR yang baru. Drs Azhar MM resmi diangkat sebagai Ketua Pengurus YPCR yang baru menggantikan Ketua Pengurus sebelumnya, yaitu Robinar Djajadisastra. Sedangkan untuk Ketua Organ Pengawas baru Lamsana Sirait SE Ak MM resmi diangkat sebagai Ketua Organ Pengawas YPCR menggantikan
Hazairin Bocak. Pada kesempatan ini, dia menyampaikan terimakasih kepada organ pengurus dan pengawas yang lama atas dedikasi yang diberikan selama lebih kurang dua periode. Selain itu, beliau juga menyampaikan selamat kepada organ pengurus dan pengawas yang baru. Sejak berdirinya tahun 2001, PCR berada di bawah naungan Yayasan Politeknik Chevron Riau. Kini, di usia ke-16 tahun PCR telah mengalami perkembangan dan kemajuan baik dalam berbagai bidang. Hingga tahun 2017 ini, PCR telah meluluskan 2.878 alumni dan telah berkiprah di berbagai bidang kerja yang ada di Indonesia maupun luar negeri.(hen)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
ZETIZEN NATIONAL CHALLENGE GO TO NEW ZEALAND Riau Pos | SENIN, 27 NOVEMBER 2017 | 29
Piknik Asyik di Mission Bay
KIA ORA NZ: Rombongan 34 Alpha Zetizen of The Year yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia menjejakkan kakii pertama kali dii Auckland, New n Zealand kemarin (25/11).
We’re ! o G o t y d a e R BEGITU sampai di New Zealand, pemenang Zetizen National Challenge akan merasakan pengalaman superlengkap. Mulai pengalaman berkeliling kampus ternama, city tour di berbagai kota, sampai merasakan fun adventure trip yang nggak terlupakan. Mau ke mana aja sih 34 Alpha Zetizen of the Year (AZOTY) kali ini? (c25/dri)
1
2
6
1
CULTURAL EXPERIENCE DI ROTORUA
3
4
2 4
MAIN KE RUMAH THE HOBBIT
Kalau kalian cuma bisa main ke rumah Hobbit ala-ala yang ada di Indonesia, maaf aja nih, Alpha Zetizen of the Year harus sombong dulu. Soalnya, mereka bakal masuk ke Hobbiton yang asli di Matamata, the real location tempat syuting film Lord of the Rings dan The Hobbit. Di sana bakal ada jamuan makan ngerasain lamb steak yang rasanya nggak ada duanya! Jangan iri ya.
BERKUNJUNG KE GEDUNG PARLEMEN
Ada yang tahu nama gedung parlemen di Wellington? Gedung tempat para pejabat dan menteri New Zealand bekerja itu bernama Beehive. Seperti namanya, gedung tersebut emang berbentuk seperti sarang lebah. Karena kamu sudah sampai di Wellington, rugi dong kalau kami nggak mampir ke Weta Studio. Rumah produksi film blockbuster dunia, The Lord of the Rings.
Dengan menempuh perjalanan darat alias road trip. AZOTY bakal hop in ke beberapa kota. Salah satunya, ke Rotorua. Di kota tersebut, terdapat destinasi wisata berupa rumah adat khas Maori yang disebut marae. Lokasi tepatnya berada di Desa Whakarewarewa. Nggak tanggung-tanggung, mereka akan diajak bermalam di marae, sekalian bakal ngerasain belajar tarian perang khas Maori, haka dance. Whoaaa! 3
Destinasi selanjutnya adalah Tongariro National Park. Selama perjalanan ke sana, kami bakal intip ski resort di Gunung Ruapehu. Kayaknya seru nih kalau main salju dulu sebelum ke Massey University buat belajar di jurusan penerbangan dan agriculture technology.
EXPLORING AUCKLAND
Pada tiga hari pertama, skuad AZOTY akan pergi mengelilingi kota New Zealand. Starting point berada di Auckland. Kota terbesar di New Zealand itu punya beberapa destinasi menarik. Di antaranya, Museum Auckland dan study trip ke Auckland University of Technology. Mencoba berbagai workshop class di jurusan desain dan media. Bahkan, mereka bakal ikutan sekolah di Brandon Intermediate School. Bukan sekolah biasa, Brandon Intermediate School punya panel surya untuk diterapkan sebagai sumber energi sekolahnya.
INTIP GUNUNG BERSALJU DI TONGARIRO
5
KIA ora! Kemarin (25/11) jadi hari pertama para Alpha Zetizen of the Year 2017 menginjakkan kaki di Auckland. Yap, mereka diajak mengelilingi Kota Auckland sekaligus piknik sambil makan malam di tepi Mission Bay. Konsep itu sengaja disiapkan New Zealand Trade and Enterprise Commissioner Tim Anderson. Anakanak pun happy. Makan makin lahap gara-gara lumayan kaget sama suhu di Auckland yang dingin. ’’Aku sering ke pantai kalau di Indonesia. Biasanya pantai kan hangat, tapi di sini justru sangat berangin,’’ ujar Dhita Yoana, perwakilan Alpha Zetizen of the Year Jawa Barat. Jelas aja, angin yang berembus cukup kencang dan suhu saat itu menyentuh angka 16 derajat Celsius. Untung, mereka prepare dengan membawa jaket windproof. Angin yang dingin tersebut justru dihangatkan dengan kebersamaan para AZOTY tahun ini. Momen makan bersama itu sukses menutup hari dengan sempurna. Wajah-wajah bahagia terpancar dari wajah ke-34 Alpha Zetizen of the Year. Padahal, mereka menempuh perjalanan selama delapan jam di pesawat Qantas Airlines dari Bali loh. Salah satu yang tampak bahagia adalah Muhammad Haikal Razi. Perwakilan Aceh tersebut juga nggak terlihat lelah sama sekali. Walaupun harus mengejar flight dari Aceh sejak pukul 04.00, semua lelah yang dirasakan terbayar saat berdiri di bawah langit Auckland. Terutama pas melihat dorm yang super comfy buat mahasiswa dan kampus di Auckland yang kece. ’’Emang sih udara dingin kota ini sempat bikin tubuh kaget. Tapi, nggak masalah karena pengalaman yang didapat worth it banget,’’ terang Haikal yang semangat mau ikutan breakfast challenge besok pagi. ’’Hobiku masak, besok pasti siap lah.’’ tuturnya. Wah, keseruan apa lagi nih yang bakal dilakukan para AZOTY di New Zealand? (yjm/c22/zet)
5
6
UJI ADRENALIN DI TAUPO
Udah cuma gitu aja? Belum lah! Mereka akan beranjak ke Taupo buat adventure trip sesungguhnya. AZOTY bakal dilempar dari ketinggian 47 meter. Kapan lagi nyobain olahraga ekstrem bungy jumping dengan latar pemandangan Sungai Waikato yang indah banget. Plus naik hukafalls jet dengan kecepatan 80 km/jam sambil menerbos tebing terjal. So thrilling!!
AKRAB: Dinginnya angin kalah dengan kehangatan canda tawa peserta di hari pertama kemarin saat makan malam di tepi Mission Bay.
SUPPORTED BY:
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
METROPOLIS
30
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
Kota Pekanbaru Kian Dilirik Investor
DI tengah krisis ekonomi yang melanda dunia, khususnya Indonesia, ternyata tak mempengaruhi investasi di Kota Bertuah. Hal ini dilihat dari capaian realisasi investasi yang ditanamkan investor sudah mencapai Rp4,2 triliun. Angka ini diperkirakan terus bertambah menjelang akhir tahun mendatang. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil MAg mengatakan, Pekanbaru masih menjadi tujuan investasi terbaik di Indonesia. ‘’Di triwulan III, sudah mencapai Rp4,2 triliun, menjelang akhir tahun kita targetkan Rp4,7 triliun,’’ ungkap Jamil. Realisasi investasi saat ini diakuinya sudah di luar perkiraan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mengingat pada tahun 2017 hanya menargetkan investasi sekitar Rp1,2 miliar. T ambah Jamil, meningkatnya jumlah investasi merupakan implementasi kepercayaan investor
REDAKTUR: RINALDI
dalam menanamkan modalnya dikarenakan Pekanbaru tumbuh dan berkembang pesat menuju kota metropolitan. ‘’Jadi tahun ini kita yang paling besar di Riau. Alhamdulillah ini menunjukkan kepercayaan investor yang cukup besar di Pekanbaru,’’ sebut mantan Kabag Umum Setko Pekanbaru ini. Dipaparkan pria yang juga menjabat sebagai Plt BKSDM itu, nilai investasi Rp4,2 triliun, mayoritas berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) sekitar 65 persen. Sedangkan sisanya merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). ‘’Rp3,5 triliun berasal dari investor asing dalam pembangunan PLTG di Kecamatan Tenayan Raya oleh perusahaan yang bergerak di bidang energi, PT Medco Energi Internasioanl Tbk. Sementara investor dalam negeri didominasi sektor jasa, perdangan dan industri,’’ sebut Jamil. Memasuki triwulan ketiga 2017 disampaikan dia, terdapat calon in-
vestor baru yang kembali berminat menanamkan modalnya di Kota Pekanbaru. Calon investor berasal PMDN yang berencana mengembangkan proyek infrastruktur dengan nilai yang diperkirakan mencapai Rp500 miliar. Bahkan, komunikasi antara calon investor dengan Pemerintah Kota Pekanbaru telah berjalan dalam satu bulan terakhir. Bahkan, ketertarikan investor yang masih ia rahasiakan namanya itu telah menyiapkan lahan seluas delapan hektare untuk mewujudkan investasi tersebut. ‘’Lahan itu telah disiapkan di Jalan Imam Munandar, Kota Pekanbaru yang merupakan salah satu sentra bisnis di daerah berjuluk Kota Madani,’’ tuturnya. Ia mengatakan, investor tersebut rencananya akan menanamkan modal untuk mengembangkan konsep one stop living terdiri dari apartemen, pusat perbelanjaan dan hiburan air atau waterpark. Selain itu kata Jamil, di Pekanbaru akan dibangun sebuah Pembangkit
HUMAS PEMKO PEKANBARU
FOTO BERSAMA: Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT (tiga kiri) didampingi Sekko M Noer MBS (dua kiri), Kepala DPMTSP Muhammad Jamil MAg (tiga kanan) dan anggota DPRD Aidil Amri foto bersama usai menerima penghargaan Pekanbaru sebagai Kota Terbaik Indonesia Attractiveness Award (IAA) tahun 2017 dari Tempo Media Grup di The Weisten Jalan Rasuna Said Jakarta, baru baru ini. Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan bahan bakar limbah kelapa sawit yakni cangkang kepala sawit berkapasitas 2x10 megawatt. PLTU tersebut rencananya akan dibangun di lahan seluas 1,7 hektare. Lokasi pembangunan berada di Teluk Lembu, Kecamatan Tenayan Raya.
‘’Investor yang akan menggelontorkan Rp300 miliar adalah pemodal nasional. Pengusaha tesebut dari Pekanbaru, tapi sekarang di Jakarta,’’ ucapnya. Jamil menyebut, sebelum membangun PLTU, investor itu telah memiliki dua pabrik kelapa sawit di Riau. Bah-
kan, Jamil menyebut jika si pengusaha telah beberapa kali berkoordinasi dengan Pemko Pekanbaru guna membangun PLTU itu. ‘’Selain itu, mereka juga telah berkoordinasi dengan PLN. Mereka sudah hitung kapasitas dan harga jual dengan PLN,’’ tegasnya.(Ifr/*3)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
METROPOLIS
Riau Pos
SENIN, 27 NOVEMBER 2017
31
Karena Utang, Edrian Dibakar Orang Tak Dikenal SENAPELAN (RP) - Seorang pria bernama Edrian (42), warga Jalan Samratulangi, Gang Buntu, Kelurahan Sago, Kecamatan Senapelan dibakar oleh orang tak dikenal, Sabtu (25/11), sekitar pukul 15.15 WIB. Lokasi kejadian di area parkir Jalan Jendral Sudirman Gang Thawalib. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto kepada wartawan membenarkan bahwa korban dibakar. Saat ini korban
BIMO ARIYANTO
sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara. Sesuai keterangan korban, kata Bimo, kasus ini diduga karena utang piutang. Korban menyebutkan, tersangka pelaku sebelumnya datang ke rumahnya menggunakan sepeda motor untuk membicarakan masalah utang piutang. Lalu, korban dibawa ke Jalan Jenderal Sudirman Gang Thawalib. Di sini, tersangka pelaku lainnya sudah menunggu.
Tak lama setelah berbincang, pelaku menyiramkan bahan bakar minyak diduga bensin ke tubuh korban dan membakar korban. “Pelaku langsung melarikan diri setelah membakar korban,” kata Bimo pada awak media, Ahad (26/11). Kepada polisi, istri korban membenarkan sua minya dibawa oleh orang tak dikenal. Bahkan, dua anaknya sempat bertanya kepada terduga pelaku, kenapa bapak mereka dibawa.
“Pada saat korban dibakar, ada seorang anak-anak yang melihat pelaku dua orang pria lari ke Jalan Pangeran Hidayat menggunakan sepeda motor,” ujar Bimo. Bimo menambahkan, seorang saksi mata juga menyebut kan , ket ika ia hendak pulang ke rumah di Gang Thawalib, Jalan Jenderal Sudirman. “Saat itu saksi melihat empat orang pria tak dikenal sedang berbincang di dekat tembok samping Gang Thawalib. Sampai di
rumahnya, saksi mendengar teriakan ada orang dibakar,” kata Bimo. Saat itu juga, saksi melihat korban sudah terbakar. Baju di badan korban hangus. “Sedangkan saksi dua yang berjualan di sekitar tempat kejadian perkara melihat baju yang melekat pada korban habis terbakar dan korban berusaha berguling di genangan air di Jalan Jenderal Sudirman,” ungkap Bimo. Keterangan saksi dua juga menyebutkan bahwa sempat
mendengar korban bermasalah utang piutang dengan terduga pelaku. “Anggota Polsek Pekanbaru Kota langsung ke TKP dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara,” sebut Bimo. Bimo menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang membakar Edrian. “Kami sedang mengumpulkan barang bukti. Pelaku sedang kami lidik,” ucap Bimo. (cr1)
56 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
Sambungan dari hal. 25
yang tidur di kamar depan. “Tidak tahu mengapa bisa terbakar karena kamar dalam keadaan kosong,” katanya lagi. Warga sekitar langsung bergotong royong memadamkan api. Tapi api cepat menyebar. Apalagi kebakaran terjadi daerah padat permukiman. Akibatnya 10 rumah hangus yang menjadi tempat tinggal 15 KK terbakar. Salah satu yang ikut menjadi korban adalah Suhantri Sinaga(22). Rumah janda dua anak ini pas berada di depan rumah Ramli. Saat kejadian, Suhantri pergi meninggalkan kedua anaknya Agus Zoaniba(2) dan Gilang Pramata(1) di dalam rumah untuk bekerja di kedai kopi Jalan Senapelan. Suhantri menjelaskan, setiap harinya pukul 07.00 WIB hingga
17.00 WIB, ia bekerja. Ia baru kembali sore hari. “Anak-anak saya kunci di rumah. Titip sama tetangga juga, terutama pas jam makannya,” ujarnya. Saat keluar rumah, ia tak punya firasat apapun. 15 menit kemudian, dia mendapat kabar jika terjadi kebakaran. Ia pun lari menuju rumahnya karena teringat kedua anaknya. “Begitu sampai, yang ketemu baru Gilang. Ia diselamatkan warga. Mukanya penuh debu. Niba belum jumpa. Agak lama baru ketemu Niba yang juga diselamatkan warga lainnya,” ujar Suhantri dengan linangan air mata. Korban lainnya adalah Nurila(50). Kepada Riau Pos mengatakan sekitar pukul 07.00 WIB, ia keluar rumah menuju warung yang tidak jauh dari rumahnya untuk membeli
dua batang sabun mandi. Saat menunggu kembalian uang belanja, Nurila mendengar teriakan warga sekitar yang menyebut api. “Api, api, api. Mereka berlarian. Saya buru-buru lari tanpa mengambil kembalian untuk melihat apa api menyambar rumah saya,” ujar Nurila. Me n g e t a hu i r u ma h n ya juga dilalap si jago merah, Nurila langsung menjerit dan berusaha masuk ke dalam untuk menyelamatkan surat-surat berharga. Namun, api begitu besar. Ia hanya bisa menyelamatkan dompet yang berisi buku nikah. Petugas kebakaran tiba pukul 07.30 WIB. 16 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB. Kawasan yang padat dan lokasi kebakaran yang ada
di ganga cukup menyulitkan mobil pemadam kebakaran sampai ke lokasi. Petugas pun harus menyambungkan selang yang ada untuk bisa sampai ke lokasi kebakaran. Salah seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan, jumlah mobil kebakaran yang diturunkan sebanyak 16 unit. “Semua mobil di tiap pos diturunkan ke lokasi dan ditambah 4 unit dari Cempaka. Jadi ada 16 unit mobil,” ujar Nova. Lurah Kampung Dalam T Junaidi mengatakan saat ini tindakan pertolongan yang akan dilakukan adalah mendata jumlah korban jiwa dan akan mendirikan tenda, serta dapur umum. “Kami data dulu, korbannya, selanjutnya kami berkoordinasi dengan pihak dinas sosial untuk mendapatkan bantuan. Ada 56 jiwa yang kami data sekarang,” ujarnya.
12 Jam Razia, 93 Pengguna Narkoba Dijaring Sambungan dari hal. 25
barang bawaan hingga urine. Dari pengecekan terhadap urine inilah diketahui total 54 pengunjung positif menggunakan narkoba. Razia terhadap THM ini tuntas sekitar pukul 04.00 WIB. Serupa dengan yang terjaring di kos-kosan pada siang hari, mereka yang diangkut dari THM ini juga kemudian diamankan ke Kantor BNNP Riau.
Kabid Pemb erantasan BNNP Riau AKBP Haldun kepada wartawan mengungkap, razia dengan intensitas waktu panjang dan sasaran yang banyak ini dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi peningkatan penyalahgunaan narkoba di akhir tahun. ‘’Untuk memaksimalkan hasil razia, kami bagi petugasnya menjadi dua tim dan disebar ke tempat-tempat yang terindikasi adanya penyalahgunaan Narkoba. Dan ternyata hasil-
nya tak sia-sia,’’ kata Haldun. Dia menguraikan, dari seluruh razia sejak Sabtu sore hingga Ahad dini hari, total 93 penyalahguna narkoba diamankan. Dari pemetaan yang dilakukan BNN, kos-kosan dan THM memang menjadi lokasi yang paling rawan menjadi tujuan penyalahguna narkoba. ‘’Dari pemetaan kami begitu. Karena itu kami targetkan berikutnya,’’ tegasnya. Kos-kosan dan THM dipastikan Haldun tetap akan
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
MENANGIS: Salah seorang warga yang menjadi korban kebakaran menangis melihat rumahnya sudah rata dengan tanah saat terjadi kebakaran di Jalan Khadijah Ali Gang Koto, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Ahad (26/11/2017). Selain Ramli, Nurila dan Suhantri, korban lainnya adalah Sap, Aisyah , Nun, Edi Dahlia, Eli Jarti, Eva Panjaitan, dan Ludin. Kapolsek Senapelan Kompol Willy Adrian mengatakan,
Bangku Patah Sambungan dari hal. 25
terus diintai pihaknya seperti razia yang dilakukan akhir pekan ini. Bagi mereka yang positif penanganan akan tergantung hasil assessment oleh petugas.’’Jadi mereka yang urinenya positif, memakai di kos-kosan dan tempat hiburan. Terhadap mereka kita lakukan pendataan. Bagi yang sudah dua kali diamankan akan dirawat inap, dikirim ke Batam, Lido, atau ke Medan. Sisanya tergantung assesment,’’ tutupnya.(ali/cr1)
titik api diduga dari konsleting listrik. ‘‘Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," katanya. Terkait apakah ada korban yang merupakan bandar narkoba mengingat Kampung Dalam dikenal sebagai pusat bandar
salah satu tempat makan yang banyak berjejer di trotoar pinggir Jalan Diponegoro. Dini pun senang. S etelah memilih tempat makan, sang kekasih menyuruh Dini untuk duduk. Sementara ia akan memesan menu makanan ke penjual. Dini pun duduk di salah satu bangku kayu yang disediakan penjual makanan. Braaakkk!!!. Bangku yang diduduki Dini
patah. Ia pun terjatuh. Orang-orang yang melihat kejadian itu sontak tertawa. Yang Dini rasakan saat itu adalah rasa malu yang sangat daripada rasa sakit tubuhnya. Entah karena bobot tubuh Dini yang menambah beban ke bangku itu atau karena memang kondisi bangku kayu itu yang sudah tua. Yang pasti, bangku itu langsung terbelah menjadi dua. Mendengar bunyi benda jatuh yang ternyata adalah
narkoba, Kapolsek menjawab tidak ada. ‘’Sejauh ini, info yang saya terima tidak ada bandar narkoba yang menjadi korban. Korban berasal dari masyarakat biasa,’’ ujarnya sambil menambahkan jumlah kerugian belum diketahui.(cr4/cr1/yls) Dini, langsung membuat kekasihnya berlari. “Yank bantuin aku. Ini gara-gara kamu ngajak makan di tempat seperti ini. Habis aku jadi bahan olok-olokan orang,” ucap Dini dengan wajah cemberut. Sang kekasih yang melihat Dini terjatuh langung membantu berdiri. Ia pun membatalkan pesanan dan membawa Dini pergi menjauh dari pandangan para pelanggan lainnya yang tersenyumsenyum.(cr2)
15 Tahun BOB PT BSP-Pertamina Hulu
Bertahan Ditengah Turunnya Harga Minyak Dunia
D
ALAM usianya yang sudah 15 tahun, Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu, secara konsisten terus memberikan sumbangsihnya bagi Pendapatan Asli Daerah, baik untuk Kabupaten-kabupaten wilayah operasinya secarakhusus maupun untuk Provinsi Riau. Perusahaan milik daerah ini terus menggenjot produksi. Diantaranya bahkan melebihi target yang ditetapkan SKK Migas. Seperti target produksi tahun 2016, BOB dibebani target produksi 12.343 barrel minyak per hari (BOPD). Namun, kenyataan dilapangan BOB berhasil memproduksi rata-rata 12.885 barel perhari atau sebanyak 4.715.677 barel minyak selama tahun 2016.Sedangkan untuk tahun 2017, BOB memproduksi rata-rata 11.707 barrel per hari atau sebanyak 3.558.704 barel minyak. Meski tahun 2015-2016 adalah masa-masa yang cukup sulit bagi perusahaan yang bergerak di dalam industri migas, disebabkan harga minyak yang tak pernah mencapai titik stabil. Bahkan turunnya, hingga 70 persen, tidak membuat perusahaan ini menghentikan produksinya. Berbagai terobosan terus dilakukan dan dibenahi. Menghadapi tahun 2018, diprediksi harga minyak dunia belum menunjukkan pada tatanan stabil. Meski demikian, BOB yang memiliki tanggungjawab di dalam pengelolaan sumber-sumber minyak
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
bumi di Blok CPP ini tentu harus memikirkan terobosan dan strategi kedepan. Salah satu terobosan yang telah dilakukan BOB sejak beberapa tahun terakhir, ketika harga minyak dunia terjun bebas adalah menerapkan efisiensi di segala lini dan segala bidang. General Manager BOB PT. Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu, Susanto Budi Nugroho berharap kedepannya produksi BOB harus lebih baik lagi dari tahun 2017. Inilah yang menjadi
landasan untuk perbaikan pada tahun 2018 mendatang. Semua kerja keras tentu harus membuahkan penghargaan dan penganugerahan. Dalam tahun 2017ini Patra Nirbaya Karya Utama Adhinugraha 1 untuk kedua kalinya dari Kementerian ESDM dianugerahkan kepada BOB. Selain itu BOB juga mendapatkan penghargaan dari Bupati Siak atas dedikasinya melalui programCorporate Social Responsibility (CSR). Sejauh ini produksi yang dihasilkan BOB diatas rata-rata 100 persen, dan hal ini tetap menjadi target pada tahun 2018 mendatang. Production Cost
yang saat ini telah dicapai dengan baik dan tetap harus dipertahankan yang tentunya harus diimbangi dengan program Cost Efficiency dan CostEffectiveness sebaik baiknya. Progress lain yang akan dilakukan pada tahun 2018 menurut Susanto Budi Nugroho, adalah dengan memaksimalkan peralatan yang tersedia, untuk lebih meningkatkan hasil produksi. Memaksimalkan ‘perkakas-perkakas’ lama ini, adalah dengan cara melakukan inovasi teknologi, terutama pada sub bidang pemeliharaan. BOB PT BSP-Pertamina Hulu, dibandingkan dengan perusahaan yang bergerak di sektor migas lainnya, selangkah lebih dahulu didepan. Meski produksi mengalami penurunan, namun tidak sampai menghentikan operasional. Kondisi dunia migas yang memprihatinkan saat ini memaksa banyak Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lain yang terpaksa berhenti sementara karena produksi menurun dan tidak mampu bertahan dengan production cost yang tinggi. BOB juga patut bersyukur, karena pada saat ini data yang ada bahwa cadangan minyak terbesar saat ini berada dikawasan Taman Nasional Zamrud, dan termasuk dalam wilayah operasional Badan Operasi Bersama PT. Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu. Kita berharap, kontrak yang berakhir pada tahun 2022 ini diperpanjang, karena masih banyak yang perlu dilakukan”, ungkap Susanto Budi Nugroho. (adv)
SUSANTO BUDI NUGROHO GM BOB PT. BSP – Pertamina Hulu
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Ada masalah di lingkungan sekitar Anda? Sampah, drainase, jalan rusak, laporkan ke nomor WA berikut ini:
081334159333
Riau Pos akan memuat laporan Anda di halaman ini
Riau Pos
l SENIN 27 NOVEMBER 2017
32
Tumbuhkan Minat Masyarakat Bercocok Tanam Kelurahan Tangkerang Tengah Gelar Pelatihan Hidroponik
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
PELATIHAN HIDROPONIK: Lurah Tangkerang Tengah Hadi Iswahyudi (tengah) mendampingi Mirshal (kanan) di kegiatan Pelatihan Hidroponik PMB-RW tahun 2017 di Aula Kantor Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Sabtu (25/11/2017).
FORUM
Wako Harus Tetapkan Kawasan Tanpa Rokok ADA yang menarik terjadi di kawasan sekitar kampus UIR. Tepatnya di seberang depan pintu gerbang ma s u k U I R . D i sana dipasang baliho raksasa yang melambai-lambai dan merayu-rayu mahasiswa UIR untuk merokok. Yang diterjemahkan dari iklan baliho besar yang dipajang. Dan, selalu ditukar silih berganti oleh produsen rokok ini. Sehingga, bagaimana pula UIR akan bertahan lama mempertahankan kampusnya menjadi kawasan bebas rokok, ketika iklan yang diizinkan Pemerintah Kota Pekanbaru tetap dipajang. Dengan begitu akan selalu menggoda generasi muda. Padahal kampusnya sudah sadar bahwa merokok tersebut bakal merusak segalanya. Ada baiknya Pak Wali Kota sebagai Ketua Alumni UIR ini, meninjau kembali tentang pemberian izin untuk pemasangan iklan di depan kampus yang sudah terkenal ke seluruh Indonesia, bahkan dunia. Bahwa kampus yang dengan tegas melarang semua orang merokok di kawasannya sendiri. Itupun wali kota kalau mau. Jika tidak, jangan pula mahasiswa yang memaksakan nanti, agar iklan tersebut diharamkan dipasang depan kampus. Seperti wali kota melarang iklan rokok sepanjang beberapa
REDAKTUR : DESLINA
KELURAHAN Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai, menggelar pelatihan Hidroponik yaitu budidaya tanaman tanpa tanah dengan menggunakan air sebagai media tanam. Pelatihan yang digelar di Aula Kelurahan Tangkerang Tengah ini, diikuti 50 peserta perwakilan dari 21 RW se Kelurahan Tangkerang Tengah, dengan menggandeng pakar Hidroponik RT 04 RW 04 Kampung Berseri Astra Indah Madani, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Mirshal. Pada kesempatan itu, Acheng panggilan akrab Mirshal menuturkan, sebenarnya untuk membuat hidroponik sangat mudah, meski ruangannya atau tempat yang terbatas. Masyarakat bisa mengaplikasikan barang apa pun yang tak terpakai di sekitarnya, seperti galon bekas dan juga gelas plastik bekas untuk media hidroponik. Sedangkan untuk bibitnya memang diperlukan berbagai unsur elemen, agar nutrisi yang ada di dalam tempat
menanam terjaga. Dan bibit sayuran serta buah yang ditanam dapat tumbuh. “Tadi kita sudah coba mempraktekkan langsung proses dan cara pembuatannya. Tidak begitu rumit hanya membutuhkan ketelatenan dan kesabaran dalam membuatnya, agar semua elemen yang dibutuhkan seimbang untuk proses pembibitan,” ucap Acheng. Sedangkan Lurah Tangkerang Tengah Hadi Iswayudi mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar dalam kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB RW) Kelurahan Tangkerang Tengah, mengingat lokasi lahan untuk melakukan cocok tanam di Kelurahan Tangkerang Tengah sudah tidak memungkinkan warga untuk bertani. Padahal, potensi pendapatan yang lebih besar saat ini adalah industri pertanian yang sudah mulai diambil alih oleh kaum muda. Itu sebabnya, pihaknya sengaja memberikan pelatihan kepada warga agar kembali melirik ke budidaya hidroponik yang di pasaran memiliki harga jual lumayan bagus, serta dapat meningkatkan nilai perekonomian warga. Dari pelatihan hidroponik ini, diharapkan warga bisa secarang langsung mempraktekkan Step by Step tata cara pembuatan tempat bercocok tanam,
sampai pembenihan yang telah diterangkan oleh narasumber yang berpengalaman di bidangnya.
“Kita berharap para peserta ini bisa ikut mengaplikasikan ilmu yang sudah diberikan ini,’’ ujarnya.(cr2/c)
r u a s ja l a n Kota Pekanbaru. Misalnya di Jalan Su d i r ma n . Ke n a p a t i d a k ju ga dilarang di depan kampus yang jelas melarang merokok di kawasan kampusnya sendiri. Surat edaran Wali Kota Pekanbaru Nomor 805/DPD/XII/2015 tetang Larangan Pemasangan Iklan Rokok di jalan ruas tertentu Pekanbaru, seperti Jalan Sudirman, Jalan Riau, Jalan Arifin Achmad, Jalan Tuanku Tambusai/ Nangka, Jalan Gadjah Mada, Jalan Naga Sakti, Jalan Diponegoro dan Jalan Pattimura. Ini tidak dipatuhi oleh Advertising maupun pemasang Iklan. Karena wali kota bisa menetapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok, atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan, dan atau mempromosikan produksi tembakau. Dan tidak ada salahnya kawasan dilarang tersebut juga diperlakukan di sekitar kampus UIR. Artinya, UIR telah mendukung penuh program wali kota ini. Makanya kita minta agar wali kota melarang iklan rokok. Terutamanya di depan pintu masuk dan keluar Universitas Islam Riau Pekanbaru. Bisakan Pak Waliku....***
IR MARDIANTO MANAN MT (Ketua Forum Kota Sehat Pekanbaru)
TATA LETAK: SYUKRI