LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
SELASA l 28 NOVEMBER 2017 l 9 RABIUL AWAL 1439
Sopir Tewas Dibunuh
1
PEKANBARU (RP) – Hilangnya driver Go-Car Ardhi Nuraswan sejak 22 Oktober lalu menemui titik terang. Ini setelah polisi menemukan mobil milik pria 23 tahun itu di dalam jurang dengan kondisi rusak. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto kepada awak media mengatakan, mobil jenis Suzuki Ertiga warna putih dengan nomor polisi BM 1654 NV itu terperosok di dalam jurang di Tanah Karo,Â ď Ž Baca Mobil Halaman 2
Dugaan Tewasnya ardi nuraswan
l TERBIT 32 HALAMAN
22 Oktober 2017
Sopir Go-Car Ardi Nuraswan keluar rumah menjemput sewa pada pukul 01.00 WIB dari Jalan Delima Puri menuju Jalan Riau Ujung.
2
23 Oktober
3
pihak keluarga melaporkan hilangnya Ardhi.
7 November
Ditemukan kerangka mayat di Kandis, namun belum dipastikan polisi itu sopir Go-Car.
7
4 Dari penyelidikan polisi, diduga Ardhi dirampok dan dibunuh. Pengakuan para pelaku Ardhi dibunuh dengan menjeratkan tali ke leher dalam mobilnya.
5 Empat orang berhasil ditangkap, dua orang masih dalam pengejaran.
6
Untuk menghilangkan jejak pelaku membuang mobil rampokan ke jurang.
14 November Polisi menemukan mobil Ardhi dalam jurang di Tanah Karo, Kecamatan Merek, Sumatera Utara.
CR1/MIRSHAL/RIAU POS
DIAMANKAN: Mobil sopir Go-Car yang hilang beberapa waktu lalu diamankan di Riau Safety Drive Center (RSDC) Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Senin (27/11/2017).
Indikasi Pungli SKCK Rp24 M Ombudsman Investigasi Pelayanan SKCK
Laporan JPG, Jakarta
PELAYANAN Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) perlu segera diperbaiki. Pasalnya, Ombudsman yang melakukan investigasi menemukan adanya sejumlah
mal administrasi. Salah satunya, indikasi pungutan liar (Pungli) Rp10 ribu tiap lembar SKCK. Masalahnya, tahun ini terdapat tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan jumlah peserta 2,4 juta orang, yang artinya bisa jadi uang pungli SKCK
itu mencapai Rp24 miliar. Komisioner Ombudsman Adria nus Meliala menjelaskan, investigasi dilakukan pada layanan SKCK ini karena memang jumlahnya massal. Terdapat momentum tes CPNS yang digelar pemerintah pada tahun ini.
�SKCK menjadi syarat mutlak untuk semua peserta tes, jumlah pesertanya sampai 2,4 juta orang. Ini banyak sekali,� paparnya. Dalam temuan Ombudsman itu diketahui ada sejumlah indikasi pungli, misalnya dengan gestur dari
peÂtugas untuk meminta uang atau sebagainya. Ada pula berbagai ung kapan seperti sok aja atuh berapa dan ada yang sepuluh ribu ada yang lima ribu. ď Ž Baca Indikasi Halaman 11
RAKA DENNY/JPG
AWAS: Erupsi Gunung Agung dengan asap dan abu setinggi 6.000 meter di atas permukaan laut membuat gunung itu dalam status awas, Senin (27/11/2017). Erupsi itu menyebabkan Sungai Yes Sah di Karangasem, Bali mulai dialiri lahar dingin.
Khawatir Letusan, Ribuan Masyarakat Mengungsi
Gunung Agung Status Awas KARANGASEM (RP) – Nyaris sebulan berstatus siaga, Senin (27/11) status Gunung Agung kembali dinaikkan menjadi awas. Keputusan itu berlaku mulai pukul 06.00 Wita, Senin (27/11). Terus meningkatnya aktivitas gunung tertinggi di Bali yang membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ď Ž Baca Khawatir Halaman 2
RAPP-KLHK Bertemu di PTUN
SUBUH ZUHUR ASAR 04.37 12.02 15.25 MAGRIB ISYA 18.04 19.17
JAKARTA (RP) – Persoalan yang dialami PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) terkait per izinanannya ternyata masih belum selesai. Yang terbaru, PT RAPP-KLHK bertemu di PTUN. PT RAPP memerkarakan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (SK-KLHK) Nomor 5322 ke Pengadilan Tata Us- DJAROT aha Negara (PTUN) Ja- HANDOKO
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Ketua Banggar Saksi Meringankan Setnov JAKARTA (RP) – Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) mendapatkan saksi meringankan dalam kasus dugaan korupsi KTP-el yang membuatnya meringkuk di sel tahanan KPK. Senin (27/11), Wasekjen Partai Golkar Maman Abdurrahman dan Ketua Badan Anggaran DPR RI Azis Syamsuddin hadir di KPK untuk meringankan beban Setnov. Kedua kader Partai Golkar itu tidak datang bersamaan. Maman tiba sekitar pukul 11.15, sementara Azis baru tiba sekitar pukul 14.00. Usai diperiksa sekitar empat jam, tidak banyak ď Ž Baca Ketua Halaman 11
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
karta. Gugatan sudah dilayangkan sejak 16 November 2017 dan sidangnya dilangsungkan di PTUN Jakarta Timur, Senin (27/11). SK 5322 berisikan Pembatalan Keputusan Menteri Kehutanan No SK.93/VI BHUT/2013 tentang Persetujuan Revisi RKU Pemanfaatan ď Ž Baca RAPP Halaman 11
EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS
KUNJUNGAN KERJA: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (kanan) didampingi Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Suparman saat kunjungan kerja ke Desa Cipang Kiri Hilir, Kecamatan Rokan IV Koto, Senin (27/11/2017).
Buka Isolasi Daerah, Bangun Riau dari Pinggiran Masyarakat: Terima Kasih Gubernur PEKANBARU (RP) - Masyarakat Desa Cipang Kiri Hilir, Kecamatan Rokan IV Koto, Rokan Hulu (Rohul) tak beranjak dari tempat duduk dan berkumpul mereka. Hujan yang mengguyur di lokasi acara dan kunjungan Gubernur Riau
(Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman di sana membuat warga tampak sangat antusias. Antusiasme warga tersebut karena selain belum pernah seorang pun gubernur di Riau berkunjung ke sana. Juga karena infrastruktur jalan dan jembatan yang sudah dalam kategori mantap. ď Ž Baca Buka Halaman 11
ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2
Khawatir Letusan, Ribuan Masyarakat Mengungsi Sambungan dari hal. 1 mengambil langkah tegas. Berdasar data yang mereka miliki, potensi letusan besar terjadi dalam waktu dekat semakin tinggi. Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG I Gede Suantika, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Agung terus mengamati perkembangan perubahan letusan sejak titik api di puncak kawah Gunung Agung teramati Sabtu dini hari (25/11). ”Itu menandakan terjadi perubahan dari letusan freatik ke magmatik,” ungkap dia. Tanda itu semakin kuat lantaran abu yang meluncur dari mulut gunung itu menembus ketinggian 3.400 meter di atas puncak kawah. Bahkan letusan eksplosif disertai dentuman lemah terjadi beberapa kali. Berdasar pantauan Jawa Pos (JPG) sekitar pukul 22.00 Wita sampai pukul 00.00 Ahad (26/11), tidak kurang dua kali titik api terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Agung yang
berjarak 12 km dari puncak kawah. Peristiwa itu dibarengi dentuman yang terdengar samar. ”Itu menandakan potensi letusan yang lebih besar mungkin akan segera terjadi,” ucap pria yang akrab dipanggil Suantika itu. Pada periode serupa, pantauan JPG, PVMBG mendeteksi tremor menerus dengan amplitudo cukup tinggi. Suantika mengungkapkan bahwa seluruh stasiun seismik Gunung Agung medeteksi aktivitas serupa. ”Bahkan sempat beberapa jam terjadi over scale tremor menerus,” kata dia. Artinya amplitudo tremor menerus itu melebihi kapasitas alat ukur. ”Stasiun kami di sekeliling gunung membaca semua. Baik stasiun di lereng selatan maupun lereng utara,” tambahnya. Berdasar kondisi tersebut, keputusan PVMBG meningkatkan status Gunung Agung semakin bulat. ”Oleh karena itu, sejak 27 November pukul 06.00 Wita status Gunung
Agung dinaikan dari siaga atau level tiga ke awas atau level empat,” tegas Suantika. Perubahan status itu disusul berubahnya rekomendasi dari PVMBG. Mulai kemarin mereka melarang masyarakat, pedaki, maupun wisatawan beraktivitas dalam radius 8 kilometer dari puncak kawah. Selain itu, perluasan sektoral juga bertambah dari 7,5 km menjadi 10 km. Berlaku untuk sektor utara – timur laut dan tengara – selatan barat daya. Bukan tidak mungkin rekomedasi itu terus bertambah. Sebab, sampai saat ini sifatnya masih dinamis. ”Sewaktu-waktu akan bisa berubah secara cepat,” kata Suantika. Pria berdarah Bali itu pun menyampaikan, perubahan rekomendasi dari instansinya bergantung perubahan kondisi dan situasi Gunung Agung. Atas rekomendasi tersebut, tidak kurang 22 Desa di wilayah Karangasem diminta untuk dikosongkan. Termasuk di antaranya Desa
Mobil G0-Car yang Hilang Ditemukan Sambungan dari hal. 1 Kecamatan Merek, Sumatera Utara (Sumut) pada 14 November lalu. “Sekarang diamankan Tim Polresta Pekanbaru, “ ujar Susanto kepada awak media di Mapolresta Pekanbaru, Senin (27/11). Dikatakan Susanto, penemuan mobil ini berawal dari penyidikan pihaknya atas hilangnya Ardhi yang dilaporkan pihak keluarganya pada 23 Oktober lalu. Dari penyidikan polisi, Ardhi yang hilang secara misterius itu diduga jadi korban perampokan. Disinyalir pelakunya berjumlah enam orang. Makin terkuak setelah polisi menangkap empat pelaku di tempat terpisah. Dua di Pekanbaru, satu di Simalangun (Sumut) dan satu di Banten. Sedangkan dua orang lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Dikatakan Susanto, dari keterangan pelaku inilah diketahui bahwa Ardhi dibunuh dan mobilnya berhasil ditemukan. “Untuk identitasnya sudah dikantongi. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak begitu lama dua pelaku lain bisa kami tangkap,” jelas Susanto yang enggan mempublis inisial pelaku yang berhasil ditangkap. Ketika ditanya, apa yang menjadi alasan pelaku membuang mobil tersebut ke dalam jurang? Susanto mengatakan, sesuai keterangan para pelaku untuk menghilangkan barang bukti setelah membunuh Ardhi. “Motifnya perampokan.
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Karena panik setelah menghabisi nyawa korban, akhirnya mobil itu mereka buang ke dalam jurang,” ujarnya. Dikatakan Susanto, Ardhi dibunuh dibunuh pelaku dengan menggunakan jerat tali. “Ardhi dibunuh di Pekanbaru saat di dalam mobil Ertiga berwarna putih tersebut, “ungkapnya. Lalu saat disinggung pengakuan pelaku dengan penemuan mayat di Jalan Lintas Pekanbaru-Duri km 57 Kandis, Kelurahan Telaga Sama sam pada 7 November lalu, apakah ada hubun-
gannya, Susanto tidak bisa memberi jawaban pasti. “Sambil menunggu identifikasi proses ilmiah tes DNA yang dilakukan, kami akan memperdalam barang bukti milik korban. Dan peristiwa penjemputan dan pembuangan korban oleh pelaku,” ujarnya. Ardhi dilaporkan hilang oleh adiknya Ridho Wahyu (21) pada 23 Oktober lalu. Ardhi pergi dari rumah menggunakan mobil Suzuki Ertiga warna putih. Sejak keluar rumah pukul 01.00 WIB dari Jalan Delima Puri menuju Jalan Riau Ujung, dia tidak
Besakih yang tidak lain adalah tempat Pura Besakih berada. Selain itu, beberapa desa lain yang wajib dikosongkan di antaranya Desa Ban, Dukuh, Baturinggit, Sukadana, Kubu, Tulamben, Datah, Nawakerti, Pidpid, Buanagiri, Babandem, Jungutan, dan Duda Utara. ”Masyarakat segera diungsikan,” ucap Suantika. Rekomendasi itu sudah disampaikan oleh PVMBG kepada Pemprov Bali. Mereka juga sudah menyampaikannya ke pos terpadu di wilayah Tanah Ampo. ”Sudah kami koordinasikan,” imbuhnya. Menindaklanjuti perubahan status serta rekomendasi yang dikeluarkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali menginstruksikan agar masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) segera kembali ke pengungsian. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, sebagian masyarakat dari KRB sudah mengungsi secara mandiri. ”Menyusul erupsi Gunung Agung sejak Sabtu,” ujarnya. Dia pun menyebutkan, bahwa instansinya juga sudah mulai bergerak untuk mengkoordinasikan seluruh kementerian dan lembaga yang terlibat dalam penanganan darurat erupsi Gunung Agung untuk
membantu Pemprov Bali Berdasar data dari BPBD Bali, jumlah pengungsi sampai pukul 18.00 Wita mencapai 29.023 jiwa. Seluruhnya tersebar di 217 titik pengungsian yang ada di sembilan wilayah kabupaten dan kota. Angka tersebut lebih besar jika dibandingkan jumlah total pengungsi sampai pukul 18.00 Wita dua hari lalu sebanyak 23.737 jiwa. Itu sekaligus menunjukan bahwa peningkatan status turut mendorong warga kembali ke lokasi pengungsian. Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Agung akan ditanggung pemerintah pusat dan daerah. Warga yang tinggal daerah berbahaya dipindahkan sementara ke ratusan tempat pengungsian. ”Berapa ribu orang nanti diungsikan, akan tetap dijamin oleh pemerintah,” tegas JK di kantor Istana Wakil Presiden, kemarin. Lebih lanjut, JK mengungkapkan penanganan bencana gunung api seperti di Bali itu relatif lebih siap daripada penanganan bencana lain. Misalnya gempa bumi. Lantaran, dalam erupsi gunung itu diiringi dengan tanda-tanda terlebih dahulu. ”Sebenarnya yang paling siap menghadapi bencana itu di Bali. Sudah ada pendahulunya gempa bumi,”
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017 ujar ketua umum Palang Merah Indonesia itu. Kondisi serupa juga terjadi untuk penanganan erupsi Gunung Sinabung. Menteri koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menuturkan persiapan penanganan erupsi gunung Agung itu dilakukan sejak kenaikan status Siaga (level III) menjadi Awas (level IV) pada 22 September lalu. Bahkan, Presiden Joko Widodo bersama menteri terkait juga sudah pernah mengunjungi para pengungsi. ”Semua kabupaten, kota, Gubernur juga sudah siap apa saja kebutuhan (untuk pengungsi, red) itu juga sudah kita koordinasikan. Ya ini kita, karena ini alam kita hanya bisa bersiap-siap dan kemudian tentu saja berdoa,” tambah dia. Mengenai keberadaan turis, Puan menyebutkan bahwa sosialisasi dan warning sudah dilakukan juga sejak lama. Termasuk berkaitan dengan mobilitas para turis melalui bandara I Gusti Ngurah Rai yang memang ditutup seharian kemarin. ”Kalau kemudian, bandara yang ada di Bali atau di Lombok gak bisa melakukan penerbangan ya itu semuanya itu untuk keselamatan kita semuanya,” ungkap dia.
Bencana ini juga mendapatkan perhatian dari Kementerian Sosial. Kementerian Sosial memprioritaskan pemenuhan kebutuhan logistik guna melayani pengungsi akibat erupsi Gunung Agung. Sebanyak 11 mobil dapur umum lapangan disiapkan Kemensos di tujuh Kabupaten/Kota. Masing-masing berada di Tabanan, Buleleng, Denpasar, Klungkung, Karangasem, Gianyar, dan Bangli. ”Prioritas utama tetap pemenuhan kebutuhan logistik pengungsi. Rata-rata setiap dapur umum mampu menyediakan 1000 - 2000 bungkus makanan selama tiga kali sehari,” ungkap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Khofifah memastikan cadangan beras pemerintah (CBP) cukup untuk memenuhi kebutuhan semua pengungsi Gunung Agung. Saat ini pemerintah memiliki sebanyak 278 ribu ton beras. Untuk membantu menangani gelombang pengungsi Gunung Agung, lanjut Khofifah, Kementerian Sosial juga telah menerjunkan 396 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berdomisili di Bali. Selain Tagana dari Provinsi Bali, juga disiagakan Tagana dari provinsi lain terdekat antara lain Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan.(jpg)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
NASIONAL
3
Cina Gabung Dalam Proyek Nuklir Indonesia Laporan JPG, Jakarta
TONI SUHARTONO/INDOPOS
TERTIMPA TIANG LAMPU: Akibat hujan angin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, satu unit mobil Toyota Alphard tertimpa tiang lampu penerangan jalan, Senin (27/11/2017). Hujan angin yang berlangsung beberapa jam menumbangkan pohon dan mengenai tiang lampu penerangan jalan.
Penyidikan Lengkap, Kasus Malah Dihentikan JAKARTA (RP)- Dampak pra peradilan pada proses hukum terkadang juga membingungkan. Seperti yang terjadi pada kasus dugaan pemalsuan surat sertifikat yang dilaporkan Budiman Muliadi dengan nomor laporan LP/1292/ IV/2011/PMJ/Ditreskrimum tertanggal 10 April 2011. Walau kasus sudah P21 atau dinyatakan lengkap, ternyata Bareskrim mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3). Dalam laporan ke Polda Metro Jaya itu terlapor berinisial NHL diduga memalsukan surat sertifikat. Dalam penyelidikan dan penyidikannya, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menyatakan berkas perkara telah lengkap atau P21 dengan surat nomor B-3173/0.1.1/Ep.1/06/2015 tertanggal 1 Juni 2015. Koordinator Masyarakat A nt i Ko r u p s i In d o n e s i a (MAKI) Boyamin Saiman menuturkan, kasus ini dilaporkan pada 10 April 2011, baru lengkap berkasnya pada 1 Juni 2015. Artinya, untuk tahap penyelidikan dan penyidikan sekitar 4 tahun. ”Waktu yang lama untuk sebuah kasus pemalsuan,” jelasnya. Karena penyidik tidak sesegera melimpahkah tahap dua, barang bukti dan
tersangka. Tersangka mengajukan praperadilan dan hasilnya hakim praperadilan memutuskan membatalkan penetapan tersangka. Putusan praperadilannya nomor 58/pid.prap/2015/PN.jkt.sel tertanggal 13 Juli 2015. ”Saat itu, Bareskrim mengambil alih kasus ini dan menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan nomor SPPP/117/ IX/Dit. Tipidum yang dikeluarkan 1 September 2015,” ujarnya. Ko n d i s i i t u m e m b u a t pelapor lalu mengajukan praperadilan, yang kemudian memutuskan membatalkan SP3 dari Bareskrim, sekaligus memerintahkan Bareskrim untuk meneruskan proses hukum dengan melimpahkan tahap dua. Namun yang jadi masalah, Bareskrim tetap tidak melimpahkan barang bukti dan tersangka ke pengadilan. Penyidik justru memanggil tersangka dengan surat panggilan S.pgl/382/ II/2016/Dit.Tipidum pada 5 Februari 2016. Padahal, perintah pengadilan adalah melimpahkan berkas dan tersangka ke Jaksa. ”Bukan memanggil tersangka dan diperiksa. Ini kesalahan yang dibuat Bareskrim. Dengan dasar surat panggilan
ini, tersangka kembali menggugat praperadilan dengan putusan membatalkan status tersangka dengan nomor putusan No 19/Pid.prap/2016/ PN.Jkt.Sel,” jelasnya. Dia menerangkan, dengan adanya tiga putusan praperadilan yang saling bertolakbelakang, seharusnya membuat Bareskrim menyerahkan kasus ini ke Jaksa. ”Sehingga, bisa diuji dalam sidang yang bisa memutuskan terjadi atau tidaknya sebuah pemalsuan. Bukannya berkutat di praperadilan,” ujarnya. Dia menjelaskan, dari semua itu ada sejumlah kejanggal. Pertama, soal waktu yang begitu lama hingga empat tahun untuk sampai ke P21 dan akhirnya molor hampir tujuh tahun karena tiga kali praperadilan. ”Masalahnya, praperadilan ini terjadi karena ada kesalahan yang dilakukan penyidik. Yakni, tidak mematuhi putusan praperadilan dengan menyerahkan tersangka dan bukti, malah memanggil tersangka untuk diperiksa,” tegasnya. Sementara Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala mengatakan, dari laporan masyarakat terhadap Ombudsman memang ada sekitar 3 ribu kasus di Polri yang penanganannya
lambat. Kasus itu bisa sampai bertahun-tahun. ”Empat lima tahun untuk kasus kriminal biasa, itu terjadi,” jelasnya. Ada berbagai sebab proses sebuah kasus itu lambat, salah satunya tersangka buron. Penyebab lainnya bisa jadi memang ada tujuan tertentu untuk melambatkan sebuah kasus. ”Yang pasti, apapun sebabnya seharusnya ma syarakat mendapatkan kepastian hukum. Kalau sudah tid ak mampu ya SP3. Tapi, penyidiknya tidak berani me ngeluarkan SP3,” keluhnya. Sementara Inspektorat Pe ngawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Putut Eko Bayu Seno menuturkan, belum bisa banyak berkomentar me ngapa ada kasus yang P21 dan praperadilannya diperintahkan untuk menyerahkan tahap dua, justru tidak dilakukan. ”Detilnya, laporkan ke kami saja,” ujarnya ditemui di gedung Ombudsman kemarin. Bagian lain, Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menuturkan, bahwa seharusnya kasus yang telah P21 itu kewenangan untuk menghentikannya hanya di kejaksaan. Bukan lagi kewenangan dari kepolisian. ”Mungkin itu kasus yang beda,” papar jenderal bintang dua itu.(jpg)
PEMBANGUNAN pembangkit nuklir mini atau reaktor daya eksperimental (RDE) menarik perhatian Cina. Dalam Forum Kerja sama Iptek dan Invoasi Indonesia-Cina, Senin (27/11) diresmikan perjanjian kerja sama kedua negara. Di antaranya melalui pembangunan laboratorium High Temperature Gas-Cooled Reactor (HTGR). Penandatangan kerja sama ini disaksikan langsung oleh Wakil Perdana Menteri Cina Liu Yandong. Menristekdikti Mohamad Nasir yang menjadi tuan rumah perjanjian bidang iptek mengatakan, laboratorium bersama HTGR berfungsi untuk meningkatkan keamanan teknologi nuklir untuk energi masa depan Indonesia. Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Djarot Sulistio Wisnubroto mengatakan, RDE yang bakal dibangun Batan merupakan reaktor nuklir berjenis HTGR. Reaktor ini dia sebut lebih aman dibandingkan jenis lainnya. Di antara keunggulannya adalah ketika terjadi kerusakan, reaktor bisa otomatis menutup potensi kebocoran dan kerusakan lainnya. Terkait posisi Cina dalam proyek nuklir Batan itu, Djarot mengatakan, belum ditetapkan sampai saat ini. Kemungkinan besar posisi Cina terkait dengan penelitian dan pengembangan (kelitbangan). Sementara untuk urusan pendanaan pembangunan rekator nuklir mini di Serpong, Djarto menuturkan belum ada rencanan Cina ikut kucurkan uang. Dia menjelaskan, Cina memang lebih maju untuk urusan reaktor nuklir berjenis HTGR itu. Sebab Cina sudah tujuh tahun lalu memulai pembangunan reaktor nuklir
Menariknya tahun depan reaktor nuklir HTGR milik Tiongkok mulai beroperasi dan menghasilkan energi.
n DJAROT SULISTIO WISNUBROTO Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional berteknologi HTGR. ’’Menariknya tahun depan reaktor nuklir HTGR milik Cina mulai beroperasi dan menghasilkan energi,’’ jalasnya. Djarot mengatakan, reaktor nuklir HTGR milik Cina yang mulai beroperasi tahun depan berkapasitas 10 MW. Kemudian tahun depan Cina juga mulai membangun dua reaktor HTGR lainnya. Dengan pengalaman membangun reaktor HTGR itu, Djarot mengatakan Cina adalah negara ideal bagi Indonesia untuk saling menimba ilmu. Wakil Perdana Menteri Cina menyambut baik kerja sama bidang Iptek dan inovasi itu. Dia mengatakan inovasi berperan penting dalam kemajuan Cina. Bahkan dalam kongres Pa r t a i Ko m u n i s d i C i n a Oktober lalu, Presiden Xi Jinping menyatakan inovasi akan terus diperkuat ke depannya. ’’Cina juga akan hadir sebagai negara sosialis modern,’’ jelasnya. Yang dia maksud negara komunis modern adalah negara sosialis yang demokratis dan indah. Dia mengaku senang ada ratusan peneliti Indonesia yang belajar dan berkolaborasi dengan peneliti Cina. Dia berharap pengembangan inovasi kedua negara bisa membawa kesejahteraan masyarakat.
Delegasi dari Cina juga bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Senin siang (27/11). Pertemuan tersebut juga dihadiri Menlu Retno Marsudi dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Pertemuan tersebut membahas tentang populasi kependudukan, pendidikan, teknologi, dan nuklir. ”Saya katakana, bahwa kita masih banyak gempa, jadi tidak mudah untuk nuklir di Indonesia itu, harus betulbetul teknologi yang sangat tinggi untuk bebas dari gempa seperti itu,” ujar JK. Sebelum bertemu JK, delegasi dari Cina itu juga mengikutsertakan 25 peneliti dan 15 menteri. Kunjungan tersebut juga sangat berarti bagi hubungan Indonesia dan Cina. ”Mereka butuh pasar yang cukup besar, kita termasuk pasar yang besar. Di samping itu juga butuh hubungan antara people to people, investasinya di sini,” ungkap dia. Berkaitan dengan investasi, JK menyampaikan memang ada banyak investasi dari Cina di Indonesia. Tapi, dia berharap mereka tidak terlalu banyak membawa tenaga kerja dari Cina. ”Dia setuju untuk terlebih dahulu melatih tenaga kerja (Indonesia, red) baik di sini maupun di Cina, tenaga kerja kita gitu,” tambah dia. (wan/jun/jpg/lim)
Abdul Manan-Revolusi Riza Nakhodai AJI Nasional SURAKARTA (RP)- Hasil Kongres X Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang digelar di The Sunan Hotel Surakarta 24-27 November dengan pimpinan sidang Iman Nugroho dan Insany menetapkan Abdul Manan dari Tempo sebagai Ketua dan Revolusi Riza sebagai Sekjen AJI Nasional masa bakti 2017-2020 mendatang. Kemenangan dua jurnalis senior ini sebagai pemimpin AJI Indonesia dengan 1.700 anggota, sudah bisa ditebak. Dari awal kongres, mereka sudah memperlihatkan keinginan kuat untuk membawa AJI yang kini berada di era digital menjadi AJI yang benar-benar siap menjawab tantangan zaman. Baik dari segi kemampuan jurnalis maupun kesejahteraannya. Sebagaimana dikatakan Abdul Manan, saat menyampaikan sambutan, sebagai Ketua AJI yang baru. “Ada tiga hal yang harus saya benahi dalam waktu dekat, dan ketiga hal ini menjadi sangat prioritas, penguatan AJI Kota. AJI Nasional tidak akan ada apa-apanya tanpa peran AJI Kota,” ungkap Manan.
REDAKTUR: REDAKTUR:RINALDI MUSLIM NURDIN
MONANG LUBIS/RIAU POS
SALAM KOMANDO: Ketua AJI Pekanbaru, Firman Agus salam komando bersama Ketua AJI Nasional yang baru terpilih, Abdul Manan, Senin (27/11/2017) L e b i h ja u h d i k a t a k a n Manan, kualitas AJI Kota ditentukan dengan pelatihan tematik, menciptakan metode pembelajaran dan lainnya yang berkaitan dengan hal itu. Kedua peningkatan kompetensi anggota AJI dengan cara membuat modul jurnalisme dasar untuk meningkatkan kemampuan wartawan, sehingga kemampuan anggota AJI akan semakin bertambah. “Ketiga bagaimana meningkatkan kesejahteraan anggota
AJI. Membuat mekanisme, sehingga memanfaatkan kelebihan yang kita punya. Kita punya alumni yang bisa menaikkan posisi dan nilai tawar AJI,” ungkap Manan. Menurutnya, ini yang menjadi kegelisahan dan dalam tiga tahun ini akan diwujudkan, sebagaimana harapan AJI Kota yang menjadi penentu lahirnya pemimpin baru dengan sejumlah perubahan di dalamnya. Sementara Revolusi Riza sebagai Sekjen mengaku ter-
sanjung bisa berpasangan dengan Abdul Manan. “Sejak awal kongres, saya dan Manan sudah merasa klik, satu visi dan misi saat awal diskusi dan memiliki keinginan yang sama dalam menjadikan AJI sebagai wadah yang tetap dihargai karena AJI adalah rumah kita,” ungkapnya. Lebih jauh dikatakan Riza, dengan kesungguhan hati, dia meminta kepada anggota AJI sama-sama membangun komitmen setidaknya kalau tidak bisa merawat dan menjaga AJI di daerah, setidaknya jangan dirusak. “Karena kita adalah AJI. AJI memiliki aturan yang telah disepakati bersama,” sebutnya. Satu hal yang sangat menggembirakan dalam Kongres AJI kali ini adalah, terpilihnya Hasan Basril sebagai Majelis Pertimbangan Organisasi AJI Nasional. ‘’Saya akan memberikan yang terbaik untuk AJI karena AJI adalah saya,” tegasnya. Atas terpilihnya Hasan Basril bersama empat orang lainnya, bagi Firman Agus hal itu prestasi dan Hasan Basril layak mendapatkannya atas dedikasinya selama ini terhadap AJI.(mng)
TATA LETAK:WAN SARUDIN
INTERAKTIF
4
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
081334159333
Istri Anies Juga Diserang PENGUKUHAN Fery Farhati, istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tidak terlepas dari serangan pembuat hoax. Salah satu penyebarnya adalah akun Twitter el diablo (@digembok). Pa d a 2 1 Nov e m b e r l a l u , d i a mem-posting sebuah kolase foto. Isinya, screenshot berita Anies Kukuhkan Fery Farhati sebagai Bunda PAUD DKI Jakarta, screenshot anggaran bantuan operasional PAUD DKI Jakarta, dan sebuah tulisan berjudul Anggaran Paud Rp 86 Miliar, Bininya Dijadiin Ketua PAUD, Nepotisme Bagian Dari Korupsi. Hingga kemarin, kicauan el diablo itu di-retweet 597 kali dan di-like hingga 297 kali. Banyak yang termakan isu. Misalnya, akun Jagal Abilowo (@JagalAbi2017) yang menanggapi dengan kalimat, ’’Selamat untuk kemunduran jaman…’’. (gun/eko/c4/fat/jpg)
Beginilah Kondisi Jalan Kami Kondisi jalan lintas Desa Damai - Titi Akar Kecamatan Rupat Utara, yang berlumpur dan susah dilalui. Facebook: Syawal Arupati
FAKTA PENYEBUTAN nepotisme dalam pengukuhan Fery Farhati jelas keliru. Sebab, istri kepala daerah memang biasanya menyandang beberapa jabatan. Mulai ketua Tim Penggerak PKK, ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), hingga pembina bunda PAUD. Aturan soal pembinaan dan pengawasan PAUD ada dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 84/2014. Pemprov DKI Jakarta juga memiliki Peraturan Gubernur No 194 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini.
Tajuk
Dalam bab I, pasal 1, angka 40 disebutkan, bunda PAUD adalah predikat yang diberikan kepada istri kepala pemerintahan (gubernur, wali kota/ bupati, camat, kepala desa, lurah) atas peran sertanya dalam mengembangkan program PAUD di wilayahnya. Pergub No 194 Tahun 2014 itu ditandatangani oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Istri Ahok juga pernah menjabat bunda PAUD DKI Jakarta. Jadi, jangan termakan hasutan orang-orang yang belum sembuh dari konflik Pilkada DKI Jakarta, ya.
rencanA
BENGKALIS(RP) - Beberapa bulan terakhir beberapa media sosial fecebook diramaikan keluhan kondisi jalan yang berlumpur dan rusak parah. Keluhan itu disampaikan dengan menampilkan foto-foto jalan rusak di Pulau Rupat Bengkalis hasil ungahan masyarakat Rupat. “beginilah kondisi jalan kami,” demikian kalimat yang diunggah tersebut. Seperti foto yang diunggah Syawal Arupati di akun facebook-nya yang menampilkan kondisi jalan lintas Desa Damai-Titi Akar Kecamatan Rupat Utara, yang berlumpur dan susah dilalui. “Beginilah kondisi jalan lintas Suka Damai-Titi Akar, sedih sekaligus terenyuh saat melewati jalan ini, apalagi sekarang musim hujan, jalan hancur macam bubur,” tulis Syawal dalam akun facebook-nya. Padahal lanjut Syawal dalam postingannya, di samping jalan lintas yang mengalami kerusakan ini ada sarana pendidikan, berupa TK. “Pagi tadi saya langsung menyaksikan beberapa ibu yang mengantarkan anak mereka ke sekolah di gendong. Karena tidak memungkinkan menggunakan kendaraan. Belum lagi anak-anak SMP, SMK dan lainnya setiap hari mereka melewati jalan berlumpur ini,” tulis Syawal lagi. Terkait unggahan foto-foto jalan tersebut, beragam tanggapan muncul terutama dari sejumlah warga Rupat dan wakil rakyat asal Rupat. Ada yang menyayangkan karena lambat dibangun jalan, ada pula yang
menanggapi dengan sindiran,”Wah mantap tinggal cucuk batang padi jd lah sawah yang sebenarnya,” komen Teguh Abizay. Sementara menurut warganet lainnya, Abdul Gopar, jalan tersebut sudah banyak makan korban,” Dah banyak makan korban jalan ni kaki sobek, patah tulang paha kaki, anak-anak sekolah yang jatuh.,” tulis Abdul Gopar. Terkait keluhan masyarakat Rupat jalan yang mengalami kerusakan tersebut merupakan ruas jalan Kabupaten. Mulai tahun depan akan di laksanakan pengerjaan peningkatan jalannya mulai dari Tanjung Kapal, Pangkalan Nyirih hingga Tanjung Medang Rupat Utara akan dikerjakan tahun depan. “Ini sesuai dengan MoU kita dengan DPRD kemarin ruas jalan ini akan diselesaikan dengan sistem multi year,” jelas Plt Kadis PUPR Bengkalis Tajul Mudaris. Menurut dia, dengan program ini, mudah mudahan sedikit banyaknya secara bertahap akan mengurangi keluhan dari masyarakat pulau Rupat. “Kami berharap dengan mulai berjalannya tahun depan bisa mengurangi keluhan dari masyarakat Rupat,” ungkap Tajul. Menurut dia, kendala utama dalam perbaikan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bengkalis berangkat dari anggaran. “Anggaran inilah yang sebenarnya menjadi kendala kita saat ini. Kalau kita tidak ada masalah, selagi ada anggrannya akan kita kerjakan,” terang Tajul.(*1/das)
Mengapa Banjir Ini Tak Berkesudahan? HAMPIR setiap hujan mengguyur Kota Bertuah Pekanbaru, warga Panam selalu khawatir. Terutama bagi pengguna Jalan HR Soebrantas. Karena hujan walaupun hanya dalam hitungan jam saja, maka jalan utama yang membelah wilayah Panam tersebut akan berkubang dan terendam. Kemacetan pun tak terhindarkan. Air mulai dari selutut hingga sedada akan selalu menghiasi Jalan HR Soebrantas, tepatnya mulai dari persimpangan Jalan Delima hingga uturn dekat Jalan Puteri Tujuh. Tak jarang macet total kerap menghampir akibat tak ada kendaraan yang berani mengambil resiko melewati sungai dadakan tersebut. Dan ini tak hanya di satu titik, namun di banyak titik lain yang selalu terjadi tanpa ada solusi konrit dari pemerintah. Apalagi di musim hujan yang selalu mengguyur di bulan-bulan menjelang akhir tahun. Suasana macet sepertinya sudah jamak terlihat di seluruh penjuru Kota Pekanbaru jika hujan lebat membasahi bumi. Hampir seluruh jalan di pelosok kota akan “dikuahi” oleh air. Jalan pun mendadak menjadi sungai kecil. Keluh kesah pun keluar dari gumamam warga yang rindu dengan perbaikan namun hingga kini tak kunjung tampak. Ada apakah gerangan? Hal yang sangat aneh jika banjir terjadi di sebuah dataran yang tinggi seperti Panam, Kecamatan Tampan. Sementara di pinggiran Sungai Siak sana, di mana drainase bermuara, tidak ada terlihat kenaikan permukaan air. Tentu mudah saja kita menebak apa penyebab banjir di dataran tinggi ini. Drainase tidak berfungsi optimal. Bisa jadi drainase dipenuhi sampah dan tersumbat atau drainase tidak punya muara yang pasti dan berputar-putar disekitar wilayah tersebut dan akhirnya menghasilkan banjir. Apakah aparatur dari dinas terkait tidak mengetahui hal ini atau tidak bekerja? Jika pertanyaan ini dilontarkan maka semua akan membantah dan melontarkan argument cerdas. Para aparatur pemerintah terkait tentu saja menolak keras dikatakan mereka tidak berusaha atau punya solusi. Beragam cara atau pemecahan jitu akan dikedepankan jika pertanyaan kritis diajukan. Bahkan tidak jarang saling lempar tanggung jawab anatar daerah,
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
provinsi dan pusat, sudah sangat biasa menghiasi media massa. Namun hingga tahunan banjir masih saja merendam jalan HR Soebrantas Panam, Pekanbaru yang kini mulai terancam pengelupasan dan berlubang-lubang, bergelombang serta hancur akibat dikikis genangan air hujan. Sebenarnya, warga awalnya berharap dengan pemimpin kota yang mempunyai gelar sarjana teknik hingga master bahkan kini doktor. Apalagi dengan latar belakang pernah dua kali menakhodai dinas Pekerjaan Imum di Negeri Lancang Kuning ini. Diharapkan masalah banjir dan saluran tersebut hingga pengelolaan masalah saluran atau drainase tentu akan mendapat penanganan yang khusus. Namun nampaknya harapan tersebut membuahkan kekecewaan. Banjir yang terjadi yang semula hanya di beberapa titik, kini menjalar dan makin banyak. Apalagi dengan intensitas hujan yang turun makin lebat di musim penghujan ini. Setiap mendung menggelayuti kota dan suara petir mulai membahana di udara maka warga pun kini mulai cemas. Karena banjir yang sebelumnya kerap terjadi di jalan raya akibat tersumbatnya drainase, kini sudah menggejala dan terjadi di lingkungan perumahan terutama di seputaran kawasan Panam. Warga akan bersiap-siap memblokade pintu masuk rumahnya dengan berbagai rintangan agar air tak masuk ke dalam. Beruntung jika airnya hanya semata kaki yang datang. Banyak warga perumahan yang dihantam dengan air selutut kaki. Maka sikap pasrahlah yang harus dikedepankan melihat musibah ini. Entah sampai kapan hal ini terjadi, mungkin hanya waktu yang bisa menjawabnya. Cuma yang membuat banyak warga kecewa, perbaikan yang signifikan tidak terlihat di lapangan. Kejadian ini terus berulang berkali-kali tanpa ada solusi. Mungkin ada baiknya juga para pejabat utama negeri ini, lebih sedikit peduli dengan masalah ini. Mari duduk satu meja dan saling meninggalkan ego sektoral ataupun kedudukan masing-masing. Sehingga masyarakat pun jadi tenang dan pemimpinnya akan selalu didoakan dan berhasil. Tentu langkah menuju kedudukan yang lebih tinggi akan mudah tercapai. Semoga.***
BERLUMPUR: Seorang ibu menggendong anaknya 'berjuang' melintasi jalan lintas Suka Damai-Titi Akar yang berlumpur.
INTERNET
Jembatan Dusun Desa Sungai Beringin Dibangun Tahun Depan Pak Bupati, kapan jembatan menuju pemukiman dan lahan pertanian kami di Sunga Beringin Kecamatan Rengat dibangun? Karena jembatan tersebut sangat diperlukan sebagai kelancaran transportasi angkutan pertanian dan akses warga untuk keluar. WA: 0852 7446 0xxx
RENGAT (RP) - Pemerintahan Desa Sungai Beringin Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menyusun program pembangunan sejumlah jembatan di daerah itu. Dengan keterbatasan anggaran maka pada 2018 mendatang akan dibangun jembatan di Dusun I, Dusun IV dan Dusun V. Perencanaan pembangunan jembatan tersebut juga diharapkan dapat menjawab keluhan warga daerah itu yang selama ini belum memiliki layaknya sebuah jembatan. “Pembangunan di desa diprogramkan sesuai dengan skala prioritas dan keperluan masyarakat banyak,” ujar Kepala Desa (Kades) Sungai Beringin Suwito didampingi Fasilitator Kecamatan (FK) Rengat Moh Ro’uf Azizi SpdI, Senin (27/11). Dijelaskannya, dari pelaksanaan rapat pembahasan pembangunan desa yang dilakukan secara berbuka dan ikuti sejumlah perangkat bersama pemuka masyarakat, telah dirumuskan sejumlah pembangunan prioritas. Pembangunan jembatan masuk di antara sejumlah program pembangunan di tahun depan di
samping pembangunan semenisasi jalan. Sesuai rencana pembangunan jembatan tersebut, masuk dalam anggaran yang bersumber dari ADD melalui APBN. “Kalau tidak ada aral melintang, pembangunan jembatan di tiga dusun dapat terlaksana,” ucapnya. Saat ini sambungnya, Pemerintahan Desa bersama bagian administrasi desa serta FK tengah menyusun rencana kerja anggaran (RKA). Bahkan dari rancangan awal, per unit jembatan itu akan menelan anggaran mencapai sekitar Rp80 juta. Karena jembatan tersebut untuk menyeberangi anak sungai yang ada di tiga dusun tersebut. Untuk itu harapnya, ketika pembangunan jembatan tersebut telah berjalan hendaknya diminta partisifasi dan dukungan warga. Hal itu berupa pembebasalan lahan disekitar pembangunan jembatan hingga dibutuhkannya pengawasan warga. “Hendaknya dengan adanya pembangunan jembatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga setempat,” harapnya. (kas)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO BISNIS
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
Â?Â? Â€ ‚ ƒ Â? „
Â? Â? Â?
 Â? Â? Â? Â? Â
5
 �
Š�„ � „  ‡ Š„ ‚ ”
‰Š‹ “Ž” �”‹ � „ � ‹
 � ‚ ‘� ’ � � ‘‹ ’
… † ‡ˆ‰
‡Š� ‡‹Œ
 ‚ˆ ��‹
‡‡‹ � �
ˆ � ‹‰Ž
 ‹ • �–‡Š‹� Ž Ž �
Perbankan Perbanyak Komitmen Kredit Utilitas Bergantung Bisnis Nasabah Laporan JPG, Jakarta
BISNIS kredit perbankan saat ini seolah jalan di tempat. Per tumbuhan kredit single digit, yakni di angka 7,8 persen se cara year on year (yoy). Di sisi lain, utilitas kredit masih rendah. Angka undis-
___
perbanyak kredit bursed loan men dari kredit usaha capai Rp1.400,45 rakyat (KUR). Sek triliun. Undistor komoditas yang bursed loan den mulai membaik gan status sudah m e m b u at b a n k komitmen men kembali memper capai Rp346,02 cayai sektor terse triÂliun dan yang but untuk penya belum komit m e n m e n c a p a i SULAIMAN ARIF luran kredit. â€?Perseroan Rp1.054,42 triliun. ARIANTO Saat ini, perban meÂmÂb erikan ko kan terus berupaya mem mitmen KUR replanting perbanyak komitmen kredit. kelapa sawit kepada 165 Bank Mandiri, misalnya. Bank petani sawit Labuhan Batu pelat merah tersebut mem Selatan, Sumatera Utara,â€?
SINGKAT KOMBIS___
OJK Luncurkan Riau Bebas Rentenir PEKANBARU (RP) -Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, Yusri juga menyebutkan, pihaknya banyak laporan yang diterima dari berbagai pihak. Masih banyak pelaku UMKM dan pedagang yang masih terjerat rent ernir yang membebankan bunga pinjaman 10 persen per hari dan 300 hingga 360 persen per bulan. “Untuk menindaklajuti laporan tersebut, kami sudah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Riau. Bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Riau yang dipimpin oleh Sekda Riau akan meluncurkan program bebas rentenir guna peningka tan inklusi keuangan di masyarakat. Program tersebut akan melibatkan seluruh industri keuangan termasuk perbankan, instansi terkait dan Jamkrida,� kata Yusri, belum lama ini. Yusri menjelaskan, saat ini OJK Riau sudah melakukan persiapan berupa koordinasi dengan Pemerintah Daerah Riau dan beberapa dinas terkait, termasuk perbankan dan Jamkrida Riau agar peluncuran program bebas rentenir. Dia menyebutkan, tujuan pencanangan program bebas rentenir agar inklusi keuangan di Riau dapat dit ingkatkan salah satu di antaranya melalui memberikan pembiayaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang selama ini mendapat bantuan permoda lan dari rentenir. Menurut dia, program Riau bebas rentenir ini muncul dikarenakan fakta di lapangan masih banyak masyarakat Riau yang berhubungan dengan rentenir. Karena mas yarakat lebih nyaman dan mendapatkan akses mudah ke rentenir. Karena itu, dia melanjutkan, TPAKD berkomitmen membebaskan Riau dari rentenir. “Kenapa masyarakat selalu menggunakan jasa rentenir, karena mereka mu dah meminta tanpa adanya jaminan. Namun di balik kemudahan itu, pelaku memberikan suku bunga tinggi hingga 10 persen setiap hari,� ujarnya. Misalnya, masyarakat dipinjamkan dana saat pagi hari sebesar Rp1 juta, sorenya masyarakat mengembalikan Rp1,1 juta. “Kalau 10 persen sehari sebulan berarti 300 persen. Kondisi ini tentu yang kaya rentenir, sementara masyarakat semakin terjerat dengan kemiskinan,� kata dia. Karena itu, Yusri mengatakan, dengan program Riau bebas rentenir ke depan diharapkan masyarakat lebih mudah mengakses industri keuangan yang legal. “Makanya kami akan mempermudah masyarakat mengakses industri keuangan. Kalau Kredit Usaha Rak yat (KUR) dan mikro tak butuh jaminan, jadi tidak perlu adanya regulasi baru, tinggal bagaimana masyarakat harus disiplin membayarnya. Kalau mereka sanggup membayar bunga 300 persen per bulan, kenapa harus berat membayar 9 persen per tahun ke perbankan,� jelasnya.(tya)
Minim Data UMKM, BRI Syariah Lambat Salurkan KUR PEKANBARU (RP) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sya riah area Pekanbaru selama ini mengeluhkan data para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Riau. Keluhan ini dirasakan BRI Syariah sebagai penghambat mereka sebagai penyalur dana Kredit Us aha Rakyat (KUR) Syariah terbesar di Sumatera belum terealisasi. Informasi tersebut diungkapkan Pimpinan Cabang PT Bank BRI Syariah, Alfred Dianto kepada Riau Pos. Ia juga menjelaskan, setelah 9 tahun spin off dari BRI konvensional, BRI Syariah juga merupakan bank syariah pertama penyalur KUR Syariah di Indonesia terus men ingkatkan alokasi pembiayaan bagi pelaku usaha mikro yang bersumber dari program KUR. Sehingga total hingga lebih dari Rp20 juta sebagai alokasi maksimal saat ini. Aldi begitu ia disapa berharap agar tahun depan pe merintah telah menyiapkan data yang akurat, agar pro gramnya ini dapat terealisasi dengan mudah dan tepat. “Harapan kami ke pemerintah untuk segera melaku kan pendataan baik di kecamatan atau kabupaten kota. Seperti saat sekarang ini kita ada program, mudah untuk mendapatkan data. Dinas koperasi dan badan statistik memang ada, tapi datanya sudah tidak update,â€? katanya. Selain itu, para pengusaha yang layak untuk menerima KUR juga masih minim bankable juga masih menjadi kendala. Alfred berharap adanya sosialisasi dan pembi naan agar pelaku usaha yang berkeinginan melakukan peminjaman dapat mempersiapkan syarat sejak awal, agar dapat diproses dengan cepat “Nah kalau misalnya pelaku usaha UMKM ada ren cana peminjaman tahun depan, tempatnya juga harus disesuaikan. Kalau misalnya buka warung makan tapi kanan kirinya bengkel. Bengkel itu kan identik dengan berisik, kotor, bau, asap. Nah gimana mau ramai warung makannya kalau kanan kirinya gak layak. Kita kan jadi ragu,â€? bebernya. Padahal, KUR Syariah merupakan salah satu produk unggulan Bank Syariah yang saat ini memiliki dana yang cukup untuk disalurkan kepada masyarakat yang mem butuhkan. “Dana atau anggaran kita ada. Tetapi dana yang disediakan tidak bisa tersalurkan dengan mudah karena data yang UMKM yang tersedia tidak sesuai,â€? pungkasnya.(tya) ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN
kata Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Sulaiman Arif Arianto, Senin (27/11). Sementara itu, Wakil Di rektur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Herry Sidharta menyatakan, bahwa BNI berupaya memperbanyak komitmen kredit. Komitmen kredit memang bisa diperban yak. Namun, seberapa tingkat utilitasnya bergantung pada bisnis yang dijalankan nasabah. �Tapi, kami memberikan kredit itu kembali lagi kepada debitor,� ujarnya. Menurut
dia, kredit dari sektor infra struktur, air, listrik, dan gas cukup banyak yang belum ditarik nasabah. Menurut Deputi Komisioner Pengaturan dan Pengawa san Terintegrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Imansyah, pengusaha kini banyak me narik dana dari pasar modal. Sebab, yield obligasi lebih murah daripada bunga kredit bank. Di sisi lain, suku bunga kredit butuh waktu lama untuk turun. �Pasar modal dilihat lebih murah dan kuponnya
lebih bervariatif,� ujarnya. Hingga pekan lalu, sepan jang 2017, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di pasar modal Rp143,89 triliun. Jumlah tersebut melampaui penerbitan surat utang kor porasi sepanjang 2016 yang mencapai Rp113,69 triliun. Sementara itu, kredit nganggur di perbankan juga meningkat. Kredit yang belum ditarik den gan status sudah komitmen, misalnya, naik 15,8 persen. Sedangkan yang belum komit men naik 7,74 persen.
Meski demikian, Imansyah masih optimistis kondisi kredit akan membaik menjelang akhir tahun ini. Sebab, bi asanya bisnis debitor banyak meningkat menjelang akhir tahun. Hal itu juga akan berim bas pada tingkat utilitas kredit. Imansyah melihat perbankan sudah berupaya memperban yak penyaluran kredit dengan banyaknya komitmen kredit baru. Namun, dia memahami apabila penurunan suku bunga bank tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru.(rin/c21/fal/kom)
Tingkatkan Kerja Sama, RPG Kunjungi Fortune Indonesia JAKARTA (RP) - Manajemen Riau Pos Grup (RPG) melak sanakan kunjungan media visit ke Fortune Indonesia di Jakarta, Senin (27/11). Kun jungan ini merupakan dalam rangka meningkatkan hubu ngan silaturahmi dan kerjasa ma ditahun mendatang. Hadir dalam acara tersebut General Manager (GM) Bisnis Batam Pos Guntur Marchista Sunan, GM Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri, Manager Iklan Padang Ekpres dan Ke pala perwakilan RPG Jakarta, Suripto beserta manager iklan lainnya. Kedatangan rombongan RPG disambut langsung oleh beberapa perwakilan manaje men Fortune Indonesia yakni Associate Media Director Fortune Indonesia, Rachmad Takdir dan Ahmad Bachtiar Rifai. P e r t e m u a n y a n g b e r langsung penuh keakraban di ruang rapat utama gedung Galaktika Jakarta Selatan itu membahas peluang bisnis khususnya daerah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di antaranya Sumatera Barat, Riau, Batam (Kepulaun Riau), Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam kian men ingkat dan menjanjikan. GM Bisnis Riau Pos, Ahmad Dardiri mengatakan, Provinsi Riau merupakan salah satu daerah rekomendasi bisnis yang menjanjikan. Baik di sektor perkebunan maupun pariwisatanya. Sektor perke bunan terutama kelapa sawit, Riau merupakan provinsi terluas dengan kebun kelapa sawitnya. “Riau merupakan provinsi
RPG
KUNJUNGAN: GM Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri (empat kiri) bersama GM Bisnis Batam Pos Guntur Marchista Sunan (tiga kiri) dan manajemen Riau Pos Grup (RPG) saat kunjungan media visit ke Fortune Indonesia di Jakarta, Senin (27/11/2017). yang memiliki perkebunan terluas di Indonesia yaitu sekitar 5 juta hektare kebun kelapa sawit,� kata Ahmad Dardiri. Melihat peluang ini, Ia berharap kerja sama antara Riau Pos Grup dengan For tune Indonesia terjalin lebih baik lagi.
Tak jauh berbeda den gan Batam, pertumbuhan ekonomi juga sangat bagus. Apa lagi secara geografis Bat am memiliki nilai dan daya tarik tersendiri. Peluang usa ha dan bisnis semakin menar ik untuk dimanfaatkan sebaik mungkin. Hal ini disampaikan
oleh GM Bisnis Batam Pos, Guntur Marchista Sunan. “Kami sama-sama keta hui bahwa Kepri khususnya Batam merupakan daerah yang sangat strategis. Ini dib uktikan dengan ratusan ribu orang keluar masuk Batam salah satuny karena berdekaÂ
tan dengan negara tetangga Singapura,� terangnya. Untuk itu, ia sangat ber terima kasih atas kerjasama yang selama ini telah terjalin dengan baik. Ia pun berharap kerjasama ini pun bisa dit ingkatkan lagi ke depannya. (kom)
Paket Halo Kick Berikan Reward dan Benefit Lebih Banyak
Aset yang Belum Dilaporkan ke Pajak Bisa Dapat PAS-Final
PEKANBARU (RP) Apresiasi Telkomsel ke pada pelanggan dengan memberikan berbagai bonus dari pilihan pa ket yang digunakan. Untuk pelanggan pre mium Telkomsel, peng guna kartu Halo akan semakin dimanjakan dengan beragam pro gram skema baru paket HaloKick. TELKOMSEL FOR RIAU Baik pelanggan lama maupun baru, akan PILIHAN PAKET: Seorang pegaÂwai memper mendapatkan bonus lihatkan daftar pilihan paket HaloKick melalui tambahan lebih besar flyer cetak yang bisa didapatkan langsung di untuk kuota 4G LTE, gerai resmi Telkomsel. Telkomsel Poin, dan saldo TCash. Program ini memberikan reward General Manager Account Manage- dan benefit premium yang bisa ment Sumatera Telkomsel, Roeswan dinikmati langsung setelah melaku di mengatakan, Telkomsel yakin kan pembelian paket HaloKick mel bahwa pelanggan dapat merasakan alui gerai-gerai Telkomsel terdekat di benefit lebih bila menggunakan Kar setiap kota atau bisa menggunakan tu Halo, Setidaknya, hal itu terbukti layanan akses aplikasi MyTelkomsel dengan semakin banyak pelanggan dan web telkomsel.com. Pelanggan baru yang terus bertambah setiap bebas memilih paket sesuai dengan bulannya di setiap daerah. kebutuhan. Harga yang ditawarkan “Hal ini tidak lepas dari layanan mulai Rp 150 ribu yang berlaku untuk yang diberikan Telkomsel agar pel 30 hari. anggan menikmati layanan lebih Dengan pembelian paket HaloKick, mudah dan benefit lebih banyak,â€? pengguna Kartu Halo juga sudah ujar Riswandi, Senin (27/11). bebas menelpon ke nomor Simpati, Dalam skema baru paket Halo KartuAS dan Loop karena tersedia Kick, pelanggan akan mendapatkan bonus telepon hingga 1.000 menit. tambahan reward kuota 4G LTE Ada juga bonus 2.000 SMS ke sesama lebih besar hingga 50 GB. Yang tidak nomor Telkomsel. kalah besarnya dari bonus yang Sedangkan pelanggan yang suka diberikan Telkomsel ialah, pelang menonton, setiap pembelian paket gan akan mendapatkan Telkomsel Halo Kick juga akan mendapatkan Poin hingga 2500 poin untuk lang kuota videomax dan musicmax ganan selama enam bulan. Bonus yang bisa digunakan untuk nonton itu juga masih akan ditambah lagi film-film dan mendengarkan musik dengan bonus Tcash senilai Rp 350 kesukaan pelanggan di aplikasi yang ribu bagi memilih paket langganan telah bekerjasama dengan Telkom enam bulan. sel.(hen)
PEKANBARU (RP) - Para wajib pajak mendapatkan fasilitas keringanan bagi yang dalam laporan harta masih ada yang belum dilaporkan ketika memanfaatkan tax amnesty atau yang belum ikut tax amnesty tapi be lum mendaftarkannya di dalam SPT. Fasilitas tersebut tertuang di da lam Peraturan Menteri Keuan gan Nomor 165/PMK.03/2017 ten tang revisi kedua PMK nomor 118/ PMK.03/2016 tentang Pelaksanaan Program Pengampunan Pajak. PMK nomor 165 mengatur men genai prosedur bagi wajib pajak yang melaporkan aset tersembunyi sebelum aset tersebut ditemukan oleh Ditjen Pajak melalui fasilitas Pengungkapan Aset secara Sukarela dengan Tarif Final (PAS-Final). Sosialisasi mengenai PMK 165 ini disampaikan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Riau dan Kepulauan Riau Drs Jatnika Ak MBA didampingi Kepala Bidang Pemer iksaan, Penagihan, Intelijen dan Penyididikan Agus Satrija Utara SE
MSi, Senin (27/11/2017). Menurut Jatnika, PMK ini memberi kesempatan bagi seluruh wajib pajak yang memiliki harta yang masih be lum dilaporka dalam SPT Tahunan 2015 maupun SPH untuk mengung kapkannya sendiri aset tersebut den gan membayar pajak penghasilan dengan tarif 30 persen untuk orang pribadi umum, 25 persen untuk badan umum dan 12,5 persen untuk orang pribadi/badan tertentu (peng hasilan usaha atau pekerjaan bebas lebih kecil atau sama dengan Rp4,8 miliar dan/atau karyawan dengan penghasilan kurang dari atau sama dengan Rp632 juta). “Karena pengungkapan dilaku kan sendiri oleh wajib pajak, maka ketentuan sanksi dalam pasal 18 UU Pengampunan Pajak tidak berlaku bagi wajib pajak. Aset yang dapat diungkapkan adalah aset yang diperoleh wajib pajak sampai den gan 31 Desember 2015 dan masih dimiliki pada saat tersebut,� kata Jatnika.(fas)
FOPIN A SINAGA/RIAU POS
BERI PENJELASAN: Kepala Kanwil Ditjen Pajak Riau dan Kepulauan Riau, Jatnika memberikan penjelasan tentang pemberlakuan Peraturan Menteri Keuangan nomor 165 tentang fasilitas pengungkapan aset secara sukarela, Senin (27/11/2017). ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
6
KOMUNIKASI-BISNIS
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
Citi Smart Hotel Tawarkan Harga Sama Setiap Kamar Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru
AKHWAN/RIAU POS
OPENING: Owner Citi Smart dan manajemen melakukan opening Citi Smart Hotel Jalan Kaharudin Nasution, Senin (27/11/2017).
DI TENGAH pesatnya perkembangan bisnis hotel di Kota Pekanabru, kini Jaringan Hotel Lokal Riau PT Berjaya Marsar Capital kembali menghadirkan hotel budget bintang dua Plus CitiSmart. Hotel yang berlokasi di Jalan Kaharuddin Nasution telah diresmikan, Senin (27/11). Tidak jauh dari belasan hotel miliknya sebelumnya, hotel ini merupakan smart hotel yang menawarkan penginapan murah namun dengan standar dan kualitas pelayanan prima. Tak hanya itu yang menjadi pangsa pasar hotel ini bagi Anda yang sedang dalam perjalanan bisnis ke Pekanbaru. Hotel Citi Smart adalah hotel bintang dua yang terletak di tengah Kota Pekanbaru dan dekat dari bandara. Sementara itu, Eva selaku Direktur Development Hotel Citi Smart menjelaskan, konsep di atas bangunan empat lantai dengan jumlah kamar 72 room optimis dengan okupansi 85 persen. Hal ini disebabkan konsep yang ditawar-
kan Pop dan dekat dengan Bandara Sultan Syarif Kasim II. Ia juga mengatakan, pihaknya berusaha memenuhi keperluan masyarakat. Dia melihat, peluang akan hotel dengan harga terjangkau di tengah kota masih tinggi. Hotel Citi Smart, menurutnya, merupakan jawaban atas permintaan pasar atas harga kamar hotel terjangkau di kota ini. “Hotel masih bisnis yang menjanjikan dan juga sudah menjadi keperluan kota perdagangan dan jasa sekaligus kota tempat transit seperti Pekanbaru. Hotel ini akan memberikan makin banyak pilihan kepada masyarakat. Lokasi bagus, bersih, layanan prima tapi dengan harga yang reasonable, kami yakin CitiSmart tidak hanya memperkaya bisnis lokal di Indonesia, tapi juga jadi akan menjadi pilihan,”sebutnya yakin. Ia juga optimis karena bisnis perhotelannya lewat PT Marsar selama ini selalu bermain di segmen yang sama, di sekitar budget ataupun smart hotel. Dari 19 hotel dan wisma milik Marsar, hanya Ameera yang merupakan hotel bintang tiga dan suda ada juga
Waspada Batuk dan Mendengkur RS Awal Bros Peringati Hari Paru Sedunia PEKANBARU (RP) - Sebagai bentuk kepedulian Rumah Sakit Awal Bros terhadap penyakit paru yang diperingati secara nasional pada November. Rumah Sakit Jaringan Nasional ini menggelar seminar awam kepada masyarakat mengenai “Waspada Batuk dan Mendengkur” di Awaloedin Funcution Hall RS Awal Bros Pekanbaru, akhir pekan lalu. Tema tersebut diangkat karena orang berpendapat tidur mendengkur sebanding dengan kesejahteraan. Semakin kuat dengkuran semakin tinggi pula tingkat kemakmuran. Namun dalam kesehatan tidur mendengkur itu tidaklah sehat. Selain mengganggu pasangan tidur, tidur mendengkur juga berisiko terjadinya penyakit jantung pembuluh darah. ‘’Tidur mendengkur adalah suatu kondisi di mana terjadi sumbatan saluran nafas waku tidur. Pada orang tertentu ada fase henti nafas selama tidur. Istilah ini disebut dengan OSA (Obstruksi Sleep Apnea),” ujar Dokter Spesialis THT Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dr Hidayatul Fitria SpTHT disela-sela acara seminar awam. Ia juga menguraikan, biasanya penderita tidak menarik nafas beberapa saat, kira-kira 10 detik atau lebih, kemudian tiba-tiba sesak karena kehausan udara. “Penderita gelisah waktu tidurnya dan kemudian tidur kembali. Siklus ini berulang-ulang selama masa tidur,’’ ujarnya. Faktor-faktor yang memudahkan terjadinya OSA secara umum adalah obesitas, ukuran lingkar leher, umur, jenis kelamin, hormon, dan
DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS
SEMINAR: Dokter Herman Darmawan, SpP (dua kanan) dan Dokter Hidayatulah Fitria SpTHT (dari kiri) saat memberikan seminar awam terkai Waspada Batuk dan Mendengkur di RS Awal Bros Pekanbaru dalam memperingati Hari Paru Nasional, akhir pekan lalu. kelainan anatomi saluran napas. Obesitas dilaporkan penyebab terbanyak mencetuskan terjadinya OSA. Risiko ini terjadi pada orang dengan indek massa tubuh satu tingkat diatasa norml atau lebih. Indeks massa tubuh normal itu sekitar 20-25 Kg per m². Lingkar leher berlebih juga dapat meningkatkan risiko OSA. Ukuran lingkar leher lebih dari 42,5 Cm membuat tidur cenderung mendengkur. Da l a m ke h i d u p a n s ehari-hari tidur mendengkur lebih banyak ditemukan pada laki-laki dibanding wanita. Wanita menopouse lebih banyak mengalami OSA dibanding yang belum. Bagaimana dengan faktor keturunan? Keluarga dengan riwayat OSA maka anak-anak atau keturunannya juga mempunya risiko untuk menderita hal yang sama. Ini artinya bila orangtua tidur mendengkur ada kemungkinan si anak juga akan seperti itu. Kelainan pada hidung dan tenggorok berperan besar juga dalam terjadinya OSA. Di
antaranya rinitis. Pada rinitis terutama alergi struktur dalam hidung cendrung bengkak dan membesar, terutama struktur konka. Konka merupakan struktur dalam hidung yang apabila dilihat tampak seperti tonjolan daging. Konka ini berfungsi dalam mengatur siklus barnafas kita dalam hidung yang disebut siklus nasi. ‘’Apabila konka ini besar maka, akan membuat hidung tersumbat, bernafas menjadi susah. Pada ukuran yang sudah sangat menganggu biasanya akan dikecilkan dengan operasi,’’ tuturnya. Selain itu, septum deviasi dapat pula menyebabkan tidur mendengkur. Septum adalah sekat yang membatasi rongga hidung kanan dan kiri. Secara normal septum ini lurus, tapi pada orang tertentu dia bengkok. Pada umumnya terjadi karena tulang septum tersebut berlebih dibanding normal, sehingga terlihat bengkok. Akibat bengkok tersebut udara melalui hidung tidak lancar. Selama ini sering mengenal
amandel akibat peradangan saja. Amandel juga berperan penting dalam terjadinya OSA. Amandel yang besar akan menutup jalan nafas terutama ketika tidur. Oleh karena itu orang yang mempunyai amandel besar cendrung bernafas dengan mulut selama tidur. Pada anak-anak biasanya disertai pembesaran amandel belakang hidung. Sehingga kondisi sumbatan nafasnya makin berat. Anak akan beringus sepanjang hari. Keadaan akan makin sukar. Kelemahan otot di tenggorok juga berperan untuk terjadinya OSA. Begitu juga lidah yang besar dan langit-langit letak rendah. Adanya pembesaran amandel dasar lidah juga akan menyulitkan aliran nafas berjalan lancar. Pemeriksaan baku emas untuk OSA ini adalah polisomnografi (PSG) yang biasanya tersedia di sleep clinic (laboratorium tidur). PSG merupakan uji diagnostik untuk mengevaluasi gangguan tidur yang dilakukan pada malam hari di laboratorium tidur, digunakan untuk membantu pemilihan terapi dan evaluasi hasil terapi. Ada tiga sinyal utama yang dimonitor yaitu pertama, sinyal untuk mengonfirmasi keadaan stadium tidur seperti elektroensefalogram (EEG), elektrookulogram (EOG) dan submental elektromiogram (EMG). Sinyal kedua adalah sinyal yang berhubungan dengan irama jantung, yaitu elektrokardiogram (ECG) dan sinyal ketiga yang berhubungan dengan respirasi seperti airflow (nasal thermistor technique), oksimetri, mendengkur, kapnografi, EMG interkostal, balon manometri esofageal, thoraco-abdominal effort, nasal pressure transducer, pneumotachography face mask dan kadar PCO2.(tya)
Polygon Rilis Sepeda Trail Suspensi dengan Teknologi Teranyar PEKANBARU (RP) -Menjelang akhir tahun tak banyak industri yang memperkenalkan produk terbarunya. Berbeda dengan industri lainnya, industri sepeda Polygon memberikan kejutan dengan menghadirkan varian terbarunya pada November ini. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri sepeda, Polygon memang berkomitmen untuk mengembangkan teknologi yang lebih mutakhir dan berkomitmen membuat produk berkualitas, dan berkelas dunia. Bahkan, setiap produk yang dihasilkan merupakan hasil kolaborasi tim yang terdiri dari para teknisi dan tim kreatif yang berbasis di Amerika Utara, Eropa, dan Asia untuk memastikan desain dan produk selalu segar dan memiliki keterkaitan secara global. Menjelang 2018, Polygon memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan Siskiu T. Sepeda trail alumunium full suspensi pertama besutan Polygon ini menjadi angin segar bagi para pecinta sepeda trail, di mana genre trail sendiri merupakan pengembangan dari sepeda jenis cross country yang hadir dengan REDAKTUR: KAMARUDDIN
Uji ketangguhan sepeda Polygon Sisikiu. menggunakan sistem suspensi yang lebih modern sehingga dapat melalui rintangan yang lebih sulit dan lebih ekstrem. Siskiu T menjadi salah satu varian terbaru dari Polygon yang tangguh digunakan untuk menjelajah medan offroad khususnya medan terjal dan berbatu. Hadir dengan dua preferensi yakni Siskiu T7 dan Siskiu T8. Siskiu T merupakan kombinasi yang menarik antara part dan teknologi untuk menghasilkan lompatan yang besar, melaju lebih cepat dan handling yang lebih lincah dan gesit. “Menyusul keberhasilan jajaran Polygon Siskiu D selama
POLYGON FOR RIAU POS
beberapa tahun terakhir, kami sangat antusias untuk meluncurkan seri Polygon Siskiu T 2018 yang baru, sepeda trail suspensi dengan frame alumunium didesain dengan teknologi dan geometri yang mumpuni untuk melibas tanjakan, akselerasi yang lebih cepat dan pengendalian yang lebih baik untuk berpetualang sepanjang hari di pegunungan maupun jalur lokal,” tegas Zendy Renan selaku Manajer Product Development Polygon Bikes, belum lama ini. Siskiu T hadir dengan me nampilkan beberapa teknologi terbaru, seperti wheel fit size
system dihadirkan dengan dua preferensi roda berukuran 27,5” dan 29”, di mana ukuran roda sudah menyesuaikan dengan ukuran frame untuk kenyamanan dan pengalaman bersepeda yang lebih baik dan pengalaman berkendara yang optimal. Mengadopsi Travel 150mm (27.5”) dan 140mm (29”) yang akan meredam benturan lebih sempurna, dan andal untuk menuruni medan terjal berbatu dengan kontrol yang lebih baik. Dilengkapi pula dengan fauxbar suspension system yang merupakan sistem suspensi modern dan dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan, pengendalian, dan traksi yang maksimal. Menghasilkan gaya dorong yang efisien sehingga suspensi aktif dan responsif saat melewati rintangan. Sistem shifting pada Siskiu T juga dirancang dengan lebih akurat dan efisien, menyesuaikan sesuai karakter rantai (chain stabilizing) sehingga antara chainring dan rantai dapat melekat dengan pas dan tidak mudah putus sekalipun digunakan di medan yang tidak rata. Siskiu T, Exceed your Expectation.(tya)
diluar kota dan luar negeri. “Kami akan terus mengembangkan hotel di segmen ini, mudah-mudahan bisnis terus terkembang, karena optimisme kami bahwa dari pengalaman selama ini, orang yang punya uang banyak juga tidak keberatan menginap di hotel seperti Cititel (juga jaringan Marsar). Karena kami memastikan layanan kami reliable, bahkan bisa seperti hotel bintang lima,” terangnya. Total jaringan Marsar International termasuk dua hotel ini sudah menyediakan tidak kurang dari 1.000 kamar. Selama masa opening ini, Cit iSmart memberikan promo menginap cuma Rp225 ribu per malam. Citi Smart Hotel memiliki tiga tipe yaitu standar, superior dan deluxe, perbedaan dari dua tipe kamar ini, terletak dari ukuran dan jumlah ranjang. “Tamu dapat memilih satu tempat tidur atau dua tempat tidur,” ujarnya. Menu yang ditawarkan dari sendiri lebih bernuansa Indonesian food dengan menu menu yang ringkas, seperti nasi goreng, mi goreng dan aneka soup.(kom)
PEMENANG: Para pemenang MBtech Awards edisi Final Battle IAM MBtech 2017 di Taman Impian Jaya Ancol, Gedung Ecovention, Jakarta Utara, Ahad (26/11/2017).
The Best Three Interior di Final Battle IAM MBtech 2017 Jakarta PEKANBARU (RP) - Tidak dirasa rangkaian seri IAM MBtech telah sampai di penghujung 2017. Jakarta menjadi puncak gelaran kontes modifikasi terbesar di Indonesia dengan mengambil tema ‘Final Battle’ IAM MBtech 2017. Kontes ini diselenggarakan pada 25-26 November 2017 dan mengambil lokasi di Taman Impian Jaya Ancol, Gedung Ecovention, Jakarta Utara. Kehadiran peserta yang turun gelanggang tak hanya berasal dari Jakarta, beberapa peserta IAM MBtech 2017 seri terdahulu pun tampak di arena kontes seperti dari Pekanbaru, Palembang, Lampung, Bali, Jogja dan sebagainya. General Manager PT Polystar International (MBtech ), G Setiyanto menjelaskan, seratusan peserta Final Battle IAM MBteh 2017 bertarung mem-
perebutkan ratusan trophy bergengsi IAM MBtech dan momen yang paling ditunggu disini adalah seri kontes modifikasi interior, MBtech Awards. ‘’Melalui proses penjurian sejak hari pertama, akhirnya didapat tiga terbaik interior versi MBtech Awards yang diumumkan pada Ahad 26 November 2017 sore hari,’’ jelas Setiyanto, Senin (27/11). Berikut adalah para juara MBtech Awards edisi Final Battle IAM MBtech 2017. Juara III hadiah uang tunai sebesar Rp2 juta beserta trophy dan plakat berhasil diraih oleh Sofiyanti. Pemilik mobil Toyota Agya tahun 2014 ini mengubah interiornya menjadi lebih ciamik dan sedap dipandang dengan nuansa warna ungu. Tampilan girly tersebut dipadankan dengan tampilan eksterior dengan tema
Tinker bell. Hampir seluruh interiornya menggunakan bahan MBtech dari MBtech Camaro Fiesta Deep Purple dikombinasi dengan MBtech Camaro Off White. Pengerjaan interior ia serahkan kepada Vocuss Leather Garage. Juara II disusul oleh Ady yang meraih hadiah Rp4 juta beserta trophy dan plakat. Interior mobil Honda Jazz tahun 2008 ini dibuat memikat dengan gaya glamour full entertainment dan beraksen LED. Juara I berhasil diraih Muhammad Fadil. Anak club KOG tersebut berhasil memboyong uang tunai Rp6 juta beserta trophy dan plakat. Interior mobil Honda Freed lansiran 2012 ini dibuat begitu memikat dan bercita rasa seni. Pengerjaannya diserahkan ke Platinum Autoworkshop. (kom)
Gerakan 67, Cara LG Sosialisasikan Mesin Cuci Hemat Listrik PEKANBARU (RP) - PT LG Electronics Indonesia (LG) punya cara unik dalam memperkenalkan produk terbarunya, mesin cuci LG Smart Inverter series. Alih-alih melakukan promosi di jaringan toko, perusahaan berbasis di Korea Selatan ini justru menemui pengguna potensialnya langsung melalui aktivasi bertajuk Gerakan67. “Gerakan67 merupakan rangkaian kegiatan yang dikemas menarik dengan tujuan menggugah kesadaran akan pentingnya pemanfaatan teknologi inverter pada perangkat rumah tangga,” ujar Winardi Cristian, Head of Product Marketing Home Appliances PT LG Electronics Indonesia, Senin (27/11). Lebih lanjut ia menyatakan, kegiatan ini sekaligus merepresentasikan komitmen LG untuk terus memperluas pemanfaatan teknologi inverter pada perangkat rumah tangga. Mengambil tempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Patriot Bekasi dengan memanfaatkan Car Free Day, berbagai kegiatan meramaikan acara yang dihelat pada Ahad, 26 November lalu. Mulai dari senam Zumba bersama, berbagai kompetisi hingga donasi pakaian pantas pakai meramaikan acara yang diikuti lebih dari 200 orang ini. Membuatnya semakin me-
LG FOR RIAU POS
MESIN CUCI; Salah seorang pengunjung CFD Gelanggang Olah Raga (GOR) Patriot Bekasi melihat mesin cuci LG, Ahad (26/11/2017). narik, sepanjang kegiatan ini LG pun memberikan berbagai kemudahan dan penawaran khusus untuk memiliki mesin cuci LG Smart Inverter terbarunya. Mesin cuci LG Smart Inverter sendiri merupakan mesin cuci top loading (bukaan atas) terbaru LG. Keberadaan mesin cuci berteknologi inverter ini merupakan bagian komitmen LG untuk terus memperluas ketersediaan perangkat elektronik rumah tangga hemat listrik. Pasalnya, sebagai perangkat elektronik yang telah men-
jadi bagian tak terpisahkan bagi rumah tangga modern, pengoperasian mesin cuci seringkali tak disadari menjadi salah satu perangkat yang berkontribusi besar pada tingginya konsumsi listrik rumah tangga. Sayangnya, menurut Winardi, teknologi inverter yang telah terbukti dapat beroperasi lebih hemat listrik belum banyak tersedia di mesin cuci top loading (bukaan atas) yang menjadi kategori paling banyak digunakan masyarakat Indonesia.(tya) TATA LETAK: WAN SARUDIN
AKTIVITAS
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
7
BRI Cabang Perawang Bantu Buku Bacaan dan Beasiswa Sambut HUT Ke-122 Laporan DESRIANDI CHANDRA, Pekanbaru
BRI FOR RIAU POS
SERAHKAN BANTUAN: Pimpinan Cabang BRI Perawang Cecep Andriana didampingi SPO BRI Kantor Cabang Perawang Erizal Syukra menyerahkan bantuan beasiswa kepada Bufon Sinaga dan buku bacaan kepada SD Marsudirini Perawang, Ahad (26/11/2017).
TIDAK lama lagi, tepat tanggal 16 Desember 2017, Bank Rakyat Indonesia (BRI), genap berusia 122 tahun. Secara serentak, salah satu bank tertua di Indonesia ini, menyemarakkannya dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Menyambut momen penting itu, BRI Kantor Cabang Perawang,memanfaatkannya dengan membuat program CSR dengan tema ‘’BRI Mencerdaskan Anak Bangsa’’. Bank pemerintah ini memberikan bantuan buku bacaan pada SD Marsudirini Perawang dan bantuan beasiswa pada Bufon Sinaga salah seorang murid SD tersebut yang su-
dah mengharumkan nama Indonesia. Bufon, berhasil menyabet medali emas pada kejuaraan Karate Junior Internasional di Belgia. Penyerahan bantuan dilakukan langsung Pimpinan Cabang BRI Perawang Cecep Andriana didampingi SPO BRI Kantor Cabang Perawang, Erizal Syukra, Ahad (26/11). ‘’Ini sebagai bentuk kepedulian BRI terhadap anak bangsa yang berprestasi,’’ kata Pimpinan Cabang BRI Perawang Cecep Andriana. Memang, kata Cecep, bantuan yang diberikan pada SD Marsudirini Perawang tidaklah besar. Bantuan buku bacaan itu senilai Rp10 juta dan bantuan beasiswa yang diberikan pada Bufon sebesar Rp2.500.000. BRI Kantor Cabang Perawang menilai, bahwa kemajuan pendidikan dan kualitas generasi muda anak bangsa sangat penting.
Karena di tangan merekalah nasib bangsa ini kelak. ‘’Bufon sendiri adalah orang Perawang. Dan kami berada di Perawang juga. Jadi sudah selayaknya peduli dengan sekolah dan anak bangsa yang ada di sekitar kita,’’ ujarnya. Kegiatan sosial yang dilakukan BRI Kantor Cabang Perawang rutin dilakukan menyambut hari ulang tahunnya. Ia berharap dengan momen ulang tahun BRI itu, orang lain ikut merasakannya dan BRI tetap di hati masyarakat. Sukses BRI yang bertahan hingga usianya sekarang, tidak lain berkat masyarakat yang telah menjadi nasabah BRI. Di puncak ulang tahun ke-122 mendatang, Kantor BRI Cabang Perawang melaksanakan beberapa kegiatan, seperti grathering yang akan dihadiri seluruh karyawan. (dac/ifr)
PEMBAGIAN HADIAH: Foto bersama guru siswa saat pembagian hadiah Al Azru Cup 2017 bersamaan peresmian Yayasan Pesantren Islam AlAzhar Cabang Riau, Kampus Al-Azhar Pekanbaru Jalan Swakarya Nomor 17, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Sabtu (25/11/2017). ALZAR FOR RIAU POS ERLANGGA FOR RIAU POS
PARA PEMENANG: Kepala Cabang Penerbit Erlangga Pekanbaru, Tedi Sukarna (kanan) foto bersama dengan para pemenang cerdas cermat tingkat SD/MI se-Kota Pekanbaru, Jumat (24/11/2017).
Penerbit Erlangga Adakan Cerdas Cermat SD Cendana Juara
PEKANBARU (RP)- Menjelang akhir 2017, Penerbit Erlangga Cabang Pekanbaru memanfaatkan momen dengan mengadakan lomba cerdas cermat tingkat SD/ MI se-Kota Pekanbaru. Sebanyak 65 tim ambil bagian dalam lomba yang dilangsungkan di aula kantor Penerbit Erlangga Cabang Pekanbaru, Kamis-Jumat (23-24/11). Kepala Cabang Erlangga Pekanbaru, Tedi Sukarna didampingi para staf berkesempatan langsung membuka lomba. Antusias terlihat dari para murid-murid SD/MI yang
ikut ambil bagian. Mereka berusaha menjawab semua pertanyaan yang disampaikan panitia lomba dengan benar, dengan cepat dan tepat. Materi-materi lomba yang disajikan tidak terlepas dari soal-soal ilmu pengetahuan tingkat sekolah dasar. Meski tim yang menjadi peserta berusaha menjadi yang terbaik, mereka harus mengakui ketangguhan tim dari SD Cendana. SD Cendana yang meloloskan dua tim di babak final, mampu menyabet juara I dan juara II. Sementara juara III diraih SD Dharmaloka. Tedi Sukarna mengatakan, kegiatan lomba cerdas cermat tingkat SD/MI se-Kota Pekanbaru
memang baru pertama kali mereka adakan. Ke depan, kegiatan serupa akan menjadi agenda tahunan mereka. Tidak hanya tingkat SD/ MI saja, tetapi juga tingkat SMP dan SMA sederajat nantinya. Sebagai sebuah perusahaan penerbitan buku-buku sekolah, lomba cerdas cermat yang dilakukan bukan hanya sebuah lomba saja. Tetapi bertujuan untuk mendorong generasi muda yang unggul yang siap bersaing dimasa depan.’’Karena mereka adalah generasi muda penerus bangsa dimasa depan. Nasib bangsa ini ditentukan oleh generasi mudanya,’’ ujar Tedi.(dac/ifr) FOTO BERSAMA: Kepala SMAN 2 Siak Hulu Dra Hj Yus Yetti MPd (duduk tiga kanan) foto bersama majelis guru saat HUT ke-17 dan HUT ke-72 PGRI ke-72 tahun 2017, Senin (27/11/2017).
SMAN SIAK HULU FOR RIAU POS
Meriah HUT Ke-17 SMAN 2 Siak Hulu dan HUT Ke-72 PGRI
SIAK HULU (RP)- SMAN 2 Siak Hulu, Senin (27/11) menggelar HUT ke-17 SMAN 2 Siak Hulu dan HUT ke-72 PGRI tahun 2017. Pada pelaksanaan HHUT ke-17 menggelar berbagai penampilan oleh siswa dan guru seperti fashion show model rumahan, flash mob, tarian, vokal, surprise dari siswa kepada guru dan berbagai macam penampilan dan perlombaan lainnya. Kepala SMAN 2 Siak Hulu, Dra Hj Yus Yetti MPd mengatakan, berbagai penampilan oleh siswa dan guru dalam memeriahkan HUT ke-17 SMAN 2 Siak Hulu dan HUT ke-72 PGRI tahun 2017. Kegiatan yang diisi dengan berbagai REDAKTUR: FEDLI AZIS
penampilan rutin dilaksanakan setiap tahunnya dengan kreasi dan penampilan. Yang membuat terharu dari siswa kepada guru dengan memberikan bunga sebagai tanda cinta siswa kepada guru. "Kami mengajarkan bahwa guru itu kepada siswanya adalah sebagai orangtua di sekolah dan tetap dekat dengan batas kesopanan," ujarnya. Lanjutnya, ini merupakan suatu kegiatan tahunan dan prakarsa dari OSIS yang dikoordinir kesiswaan. Dengan penampilan kreasi dari seluruh ekstrakulikuler di antaranya vokal dan lomba antar kelas yang didampingi oleh
wali kelasnya masing-masing. "Saya berharap ini akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya dan bisa lebih fariatif lagi dengan banyak kegiatan-kegiatan yang ditampilkan," harapnya. Ia menambahkan, sebelumnya, SMAN 2 Siak Hulu juga menggelar Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) se-Riau, Ahad (26/11). Dalam pelaksanaan LKBB diikuti oleh sekolah yang ada Riau. ‘’LKBB penting, karena menjadi salah satu wadah untuk penanaman jiwa kepemimpinan bagi siswa. Selain itu, siswa dapat belajar tertib dan disiplin," terangnya.(ifr/*2)
YPI Al-Azhar Pekanbaru Gelar Al Azru Cup 2017 dan Peresmian Kampus YPI Al-Azhar Pekanbaru PEKANBARU (RP)- Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar Cabang Riau, Kampus Al-Azhar Pekanbaru menggelar acara Al Azru Cup 2017 tingkat TK, SD dan SMP se-Kota Pekanbaru. Sekaligus peresmian Yayasan Pesantren Islam AlAzhar Cabang Riau, Kampus Al-Azhar Pekanbaru Jalan Swakarya No 17, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan Pekanbaru, Sabtu (25/11). Kepala SMP YPI Al-Azhar 37 Pekanbaru, H Achmad Aprivan SPd mengatakan, YPI Al-Azhar sudah berdiri lebih kurang 65 tahun yang berpusat di Jakarta dan mempunyai cabang di 17 Provinsi, salah satunya adalah di Provinsi Riau beralamat di Jalan Swakarya No 17, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan Pekanbaru. Untuk cabang di Pekanbaru yaitu YPI Al-Azhar 37 Pekanbaru.
Dalam pelaksanaan Al Azru Cup 2017 tingkat TK, SD dan SMP se-Kota Pekanbaru diikuti hampir seribu peserta lomba dengan berbagai macam perlombaan tingkat TK, SD dan SMP dimulai sejak 11-19 November 2017, dan acara puncak pembagian hadiah piala pemenang lomba pada acara peresmian Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Cabang Riau, Kampus Al Azhar Pekanbaru, Sabtu (25/11). Pada, peresmian Yayasan Pesantren Islam Al Azhar cabang Riau, Kampus Al Azhar Pekanbaru, dihadiri Ketua Umum/Pimpinan Al-Azhar pusat beserta rombongan, Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kota Pekanbaru, wali murid, dan guru. ‘’Al Azru Cup 2017 dan peresmian Yayasan Pesantren Islam Al Azhar
cabang Riau, Kampus Al Azhar Pekanbaru bertujuan mempererat tali silahturahmi dari unsur pemerintahan, pendidikan, tokoh masyarakat, kepala sekolah,’’ jelas Achmad Aprivan Bisa menjalin kerja sama dan saling berkontribusi dengan baik. Karena YPI Al-Azhar Pekanbaru baru berdiri dengan luas kampus sekitar 32 hektare dan merupakan kampus kedua terbesar YPI Al-Azhar dari cabang di 17 Provinsi yang ada di Indonesia. “Banyak program-program unggulan yang diberikan kepada siswa dalam proses pebelajaran bagi siswa dengan memamfaatkan teknologi secara lebih maksimal dalam proses pembelajaran. Kami juga tegaskan kepada orangtua memberikan pendidikan modren,”ujarnya.(ifr/*2)
Siswa SMKN 1 Bandar Sei Kijang Borong Dua Medali Emas Juara 1 Lomba Pancak Silat PELALAWAN (RP) - Siswa SMKN 1 Bandar Sei Kijang mengikuti perlombaan pancak silat Gusti Cup ke-5 tahunun 2017 di Sumatera Utara, berlangsung 20-24 November 2017. Dalam perlombaan tersebut, siswa SMKN 1 Bandar Sei Kijang atas nama Riana Asnan berhasil meraih juara 1 dan memborong dua medali emas dengan kategori juara seni tunggal dan laga. Kepala SMKN 1 Bandar Sei Kijang, H Nasril Spd Mpd mengatakan, sangat mendukung dan bangga karena siswanya mempunyai banyak prestasi dan potensi dalam bidang olahraga pancak silat maupun bidang olahraga lainnya seperi sepak bola, takraw, voli, bulu tangkis, tinju dan juga dalam bidang keagamaan yaitu tilawah dan dakwah maupun dalam bidang seni dan tari. ‘’Semua bidang olahraga tersebut telah pernah dijuarai oleh siswa SMKN 1 Bandar Sei Kijang baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun di tingkat nasional,’’ jelas Nasril. Ketua Kontigen Pancak Silat Kabupaten Pelalawan, M Yusrizal mengatakan, siswa SMKN 1 Bandar Sei Kijang sangat berprestasi dan berhasil meraih juara I dengan memborong dua medali emas pada ajang Gusti Cup ke-5 tahun 2017 di
Sumatera Utara. "Saya sangat bangga dan berterimakasih kepada Kepala SMKN 1 Bandar Sei Kijang H Nasril Spd Mpd yang sangat mendukung sekali. Siswa-siswa itu akan kami latih terus untuk dipersiapkan dalam ajang O2SN dan Pekan Olahraga Nasional 2018 mendatang maupun pada perlombaan lainnya," harapnya.. Nasril menambahkan, apapun bentuk kegiatan atau potensi yang dimiliki oleh siswa akan didukung sepenuhnya bahkan dengan mendatangkan pelatih atau guru yang betul-betul profesional dan berprestasi dalam bidang tersebut.
Agar bakat yang dimiliki oleh siswa bisa dilatih dan ikut dalam perlombaan di tingkat nasional. "Selagi anak mempunyai potensi dan betul-betul serius dalam bidang apapun, itu positif akan saya dukung dan akomodir. Karena itulah salah satu untuk menjadi bekal mereka kelak. Jika potensi diasah dan dilatih maka akan mendapatkan hidup layak (jika dijalani dengan serius maka akan berhasil). Banyak prestasi yang telah diraih oleh siswa dan setiap tahunnya terjadi peningkatan," tuturnya. (ifr/*2)
H Nasril Spd Mpd TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
AKTIVITAS
8
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
Mahasiswa STIKes Hang Tuah Juara I Akustik Tingkat Provinsi Riau FOTO BERSAMA: Para mahasiswa STIKes Hang Tuah peraih juara I Akustik Smart Competation II FMIPA Universitas Riau foto bersama dengan Wakil Ketua III STIKes Hang Tuah Novita Rany SKM MKes, Senin (27/11/2017).
Laporan HERIANTO BASERAH, Pekanbaru
HUMAS STIKES HANG TUAH FOR RIAU POS
MAHASISWA Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru berhasil meraih juara I lomba akustik tingkat Provinsi Riau pada ajang Smart Competation II FMIPA Universitas Riau (UR) yang berlangsung 15-25 November 2017 di UR. Akustik sekolah tinggi tersebut beranggotakan enam mahasiswa, mereka adalah Kurniawan Apriyadi, M Galih Al Fatha, Ari Sunaryo, Dewi Nurjannah, Achyar Sakila dan Anton Lanun. Ketua UKM Akustik STIKes Hang Tuah Pekanbaru Kurniawan Apriyadi mengatakan, mereka melakukan persiapan selama dua pekan sebelum lomba, akhirnya sukses meraih juara 1. Wakil Ketua III STIkes Hang Tuah Pekanbaru Novita Rany SKM MKes merasa gembira mahasiwanya mampu meraih juara 1 tersebut. Akustik STIKes Hang Tuah ini belum berumur satu tahun sudah memeperoleh beberapa prestasi. Ini merupakan aset bagi kampus dalam meningkatkan kualitas seni mahasiswa. ‘’Juara yang mereka raih ini mudah-mudahan mampu menjadi motivasi bagi mahasiswa lain. Bagi mahasiswa yang memiliki bakat terpedam di bidang seni silakan tuangkan di wadah yang sudah tersedia yakni UKM. Jangan malu-malu untuk kembangkan bakat, kami sangat memberikan dukungan,’’ terangnya.(nto/c)
HGN, SMPN 16 Pekanbaru Gelar Berbagai Lomba untuk Guru
SMAN 6 Pekanbaru Bagikan Paket Sembako untuk Keluarga Kurang Mampu
PEKANBARU (RP)- Pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih di SMPN 16 Pekanbaru Senin (27/11) tidak seperti biasa. Petugas upacara yang biasanya dilakukan para pelajar dilakukan oleh para guru serta Ketua Komite SMPN 16 Pekanbaru, Yosrizal. Kepala SMPN 16 Pekanbaru, Erliaty SPd mengatakan, pelaksanaan upacara bendera yang dilaksanakan para guru itu merupakan rangkaian momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN). Sebelumnya, sekolah yang cemerlang prestasi di bidang akademis dan nonakademis tersebut telah melaksanakan berbagai rangkaian lomba khususnya untuk para guru. "Hari ini (kemarin, red) rangkaian puncak kegiatannya. Sebenarnya sudah ada beberapa kegiatan pada 25 November lomba khusus untuk guru. Hari Senin 27 Nopember 2017 ini puncaknya jadi seluruh guru bahkan komite juga hadir di sekolah," ujar Erliaty kepada Riau Pos kemarin. Kehadiran komite sekolah dinilai sebagai momen spesial yang bakal diingat sekolah. Harapan komite agar bersatu dalam memajukan prestasi sekolah mendapat apresiasi warga sekolah dan Erliaty sebagai kepala sekolah.
Peringati Hari Guru Nasional dan HUT Ke-34 SMPN 6
JOKO SUSILO/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Guru SMPN 16 Pekanbaru foto bersama saat merayakan Hari Guru Nasional, Senin (27/11/2017). "Merupakan salah satu momen yang tidak bisa dilupakan, ini merupakan support bagi sekolah, siswa, guru dan komite bisa menyatu. Kemudian amanat komite ini juga harus didukung yaitu suku dan agama berbeda harus bersatu untuk memajukan prestasi SMPN 16 Pekanbaru. Itu yang dikehendaki oleh komite," tuturnya. Bertepatan dengan momentum
peringatan hari guru ini sekolah tentunya punya harapan besar ke depannya. "Kami juga berharap SMPN 16 Pekanbaru bisa terus maju di bidang akademik dan nonakademik. Kami bersatu untuk memajukan dunia pendidikan baik siswa, guru, komite dan masyarakat. Juga ikut mendukung program pemerintah," ungkapnya.(ifr/ilo)
ELVY CHANDRA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Wako Dumai Zulkifli AS foto bersama Kabid Adpin BKKBN Riau Joniwar, Anggota Komisi I DPRD Dumai Jufrida pada acara Jambore Kader di Pondopo, Dumai, Senin (27/11/2017).
Penduduk Tak Perlu Besar, Tapi Berkualitas DUMAI (RP) - Wali Kota Dumai Zulkifli AS membuka acara Jambore Kader dalam Gebyar Promosi Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) di Pondopo Wako Dumai, Senin (27/11). Acara yang berlangsung sehari itu diikuti 300 kader se-Dumai. Hadir pada acara tersebut Kabid Adpin Perwakilan BKKBN Riau Joniwar SE MSi, anggota Komisi I DPRD Dumai Jufrida SH, Asisten II Setko Syamsuddin, Kadis Kependudukan dan KB Jurianto dan Ketua Tim PKK Dumai Aslinar SSos. Dalam sambutannya, Wako mengatakan, program keluarga berencana (KB) sangat berguna untuk mendukung program pe-
REDAKTUR: FEDLI AZIS
merintah menurunkan jumlah penduduk. Sehingga diharapkan KB di Dumai lebih baik dari daerah lain. "Penduduk tidak perlu besar, tapi berkualitas. Besarnya penduduk akan menambah beban, seperti lapangan kerja dan gizi buruk," katanya. Oleh karenanya, kata Wako peran kader memberikan kegiatan pada masyarakat untuk menyukseskan KB sangat penting, seperti memberi informasi edukasi. "KB merupakan idaman kita. Tapi kenyataannya belum tercapai. Di mana KB itu bukan hanya menekan jumlah anak, tapi membuat keluarga menjadi sejahtera," ujar Wako lagi.
Ditambahkan Wako, pertumbuhan penduduk saat ini tinggi. Di mana diperkirakan pada 2045 berjumlah 450 juta jiwa. Sementara saat ini masa sulit sehingga peran kader sangat diharapkan sekali dalam membantu program pemerintah ini. "Saya apresiasi dan berharap dukungan kader untuk mendukung program pemerintah ini. Karena kerja kader sangat mulia. Apalagi program ini baru dapat dirasakan lebih lima tahun mendatang dan merupakan program ibadah," ujarnya. Dalam acara sehari itu juga digelar berbagai kegiatan seperti lomba yel-yel kampung KB, game dan lainnya.(eca/c)
PEKANBARU (RP)- Peringatan Hari Guru nasional (HGN) di SMAN 6 Pekanbaru sangat spesial. Bertepatan momentum peringatan hari guru itu, sekolah yang banyak meraih prestasi ini juga memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-34 tahunnya. Berbagai agenda sudah dilaksanakan untuk memperingati momen spesial tersebut. Salah satunya dengan memberikan bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu yang ada di sekitar sekolah. Kepala SMAN 6 Pekanbaru, Drs Syamwar mengatakan, rangkaian kegiatan memperingati hari guru nasional dan ulang tahun sekolah disiapkan oleh para guru serta pelajar. Berbagai kegiatan tersebut seperti melaksanakan lomba, berjoget dan beberapa kegiatan lainnya. "Dalam rangkaian momentum ulang tahun guru nasional SMAN 6 Pekanbaru mengadakan tanggal 27 Nopember 2017. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mulai dengan upacara bendera dan kegiatan bersama OSIS dengan guru," ungkap Syamwar kepada Riau Pos, kemarin. Kegiatan diawali dengan melak-
SMAN 6 FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kepala SMAN 6 Pekanbaru Drs Syamwar foto bersama guru saat peringatan Hari Guru Nasional, baru-baru ini. sanakan upacara bendera di hari Senin (27/11), selanjutnya dilaksanakan penyerahan bantuan paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng dan lainnya. Juga ada pemotongan kue dan pemberian bunga oleh para pelajar kepada guru dan kepala sekolah. "Kami menyantuni keluarga yang
tidak mampu di sekitar sekolah. Berupa besar ada minyak goreng, gula satu paketnya. Oleh sebab itu dalam rangka hari ulang tahun atau PGRI ini. Selain itu bersempena Hari Guru Nasional juga memperingati hari ulang tahun SMAN 6 Pekanbaru yang ke-34," tutupnya. (ifr/ilo)
SERAHKAN HADIAH: Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pahlawan Lusi Marleni MPd (kanan) menyerahkan hadiah kepada salah seorang siswa yang menjadi pemenang dari Writing Contest 2017, baru-baru ini. UNIVERSITAS PAHLAWAN FOR RIAU POS
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UP Taja Writing Contest 2017 BANGKINANG (RP) - Dalam rangka memperingati Hari Guru, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pahlawan (UP) melaksanakan writing contest 2017, yang pesertanya diikuti oleh SMA se-Kabupaten Kampar. Di kesempatan yang sama juga dilaksanakan kegiatan les Bahasa Inggris gratis untuk tingkat SD, SMP dan SMA di Desa Kumantan, RW 005, Kabupaten Kampar. Rektor Universitas Pahlawan, Prof Amir Luthfi menyampaikan bahwa, melalui writing contest 2017 ini, diharapkan dapat meningkatkan motivasi para siswa dalam
menulis sekaligus untuk memacu kemampuan para siswa dalam berbahasa Inggris. “Kita tahu bahwa saat ini masih banyak siswa yang belum fasih dalam menulis bahasa inggris, begitu juga kemampuannya dalam menggunakan bahasa Inggris. Melalui kegiatan ini, kita harapkan para siswa semua dapat meningkatkan motivasinya. Baik dari segi menulis maupun dari segi berbahasa Inggris,” ungkapnya. Sementara itu Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Lusi Marleni MPd, mengatakan, kegiatan ini
merupakan kegiatan tahunan yg dilaksanakan di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang kini lebih dikenal dengan nama Universitas Pahlawan. Dia berharap, melalui kegiatan ini, mahasiswa prodi bahasa Inggris dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama menempuh kuliah di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pahlawan. ’’Semoga ilmu yang sudah mereka dapatkan selama duduk di bangku kuliah bisa mereka tularkan,’’ ucapnya.(ifr/lim)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
HOBI
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017 riaupos.ladies@gmail.com
9 @riaupos_ladies
Siska (baju hitam) bersama rekannya berlatih. Siska (baju putih) dan rekannya selepas berlatih Muay Thai bersama.
Sejarah Muay Thai
Muay Thai
Bukan Sekadar Olahraga Laporan: SITI AZZURA Foto: Koleksi Pribadi
L
ADIES yang hobi olahraga, pernah terpikir nggak untuk menjajal jenis olahraga yang menantang. Seperti Muay Thai. Olahraga asal negeri ‘gajah putih’ Thailand ini memiliki banyak kelebihan dari jenis olahraga bela diri lainnya. Dan yang paling jelas, olahraga ini penuh tantangan karena gerakkannya yang keras dan menguras tenaga. Namun saat ini semakin banyak lho ladies yang keranjingan olahraga satu ini. Mereka hobi berlatih dan menekuni Muay Thai secara rutin. Cidera dan lelah tentu tidak terhindari saat berlatih. Akan tetapi khasiatnya untuk tubuh dan keamanan pastinya bisa dirasakan. Menyimak salah satu penggemar Muay Thai di Pekanbaru, Siska Setiawati. Siska mengaku sudah setahun terakhir menggeluti hobi yang memacu adrenalin ini. Ia memilih Muay Thai karena menurutnya Muay Thai bukanlah sekadar olahraga
REDAKTUR: FEDLI AZIS
saja. "Aku ikut Muay Thai kurang lebih setahunan. Selain buat berat badan turun Muay Thai sudah pasti bikin sehat. Paling nggak kita (wanita, red) bisa agak sedikit kuat ya tenaga dan fisiknya," ujar Siska. Awal mempelajari hobinya ini, Siska mengaku memang langsung mengakui bahwa Muay Thai adalah olahraga yang cukup berat untuk dilakukan. Terlebih untuk naik level yang lebih tinggi. Maka kesulitannya akan lebih tinggi pula. Sebab, gerakan yang dilakukan nggak boleh asal dan sembarangan. Salah sedikit saja, bisa fatal lho akibatnya ladies. Siska pribadi juga pernah mengalami pengalaman tidak mengenakkan tersebut. Yakni saat dia mencoba manuver satu gerakkan, namun berakhir dengan cidera. "Bagi aku, gerakan yang sulit adalah saat tendangan putar balik. Ini perlu pemahaman teknik dan latihan ekstra serta pengawasan dari pelatih. Miss sedikit saja, bisa cidera. Kaki saya dulu juga pernah cidera karena gerakkan ini,"sambungnya yang berkiprah di bidang usaha jasa ini. Cidera yang dirasa nggak membuat wanita satu ini kapok ladies. Hingga kini, Siska masih terus rutin berlatih Muay
Thai meski olahraga satu ini nggak semudah yang dia pikirkan. Dia sudah menguasai berbagai gerakkan dasar seperti teknik memukul, memiting, menendang, menyikut, dorongan kaki dan block. Siska pun kini berhasil menurunkan berat badannya beberapa kilo. Kerasnya latihan Muay Thai memang membuat lemak cepat terbantai. Gimana nggak, untuk latihannya saja ladies harus lari beberapa waktu. Baru setelah itu berlatih dengan durasi kurang lebih dua jam sekali pertemuannya. Ladies di sini mungkin banyak yang masih bingung tentnag perbedaan Muay Thai dan Kick Boxing. Sebenarnya Kickboxing merupakan pengembangan dari Muay Thai. Muay Thai dan Kick Boxing memiliki kesamaan pada tehnik dasar, namun ada perbedaan pada gaya keduanya. Perbedaannya adalah Muay Thai menggunakan beberapa gerakan yang tidak diperbolehkan dalam Kick Boxing seperti
serangan menggunakan elbow (siku), knee (lutut), dan low kick. Berbeda dengan Muay Thai, Kick Boxing melarang penggunaan siku dan lutut. Muay Thai sangat kental dengan budaya Thailand dan memiliki total delapan titik serangan (kiri dan kanan) : Elbow (kedua siku), Knee (kedua lutut), Punch (kedua pukulan) dan Kick (kedua tendangan). Dalam Kick Boxing, tehnik tendangan dilakukan mirip dengan gaya karate, bukan Muay Thai. Dengan rutin berlatih Muay Thai dua kali sepekan, dijamim fisik ladies akan semakin oke dan ladies punya perlindungan diri saat merasa terancam. Tingga berikan satu tendangan, musuh di hadapan langsung ketatukan. Tapi, ladies don't ever try this at home ya. Karena olahraga bela diri ini butuh teknik yang benar dan pengawasan langsung dari ahlinya. Buat ladies yang pengen berlatih, jangan lupa saat berlatih gunakan kaos dan legging agar nyaman dan leluasa dalam bergerak. "Cukup pake kaos dan celana pendek yang dilapisi oleh legging. Bahannya juga nggak boleh tipis ya. Biar saat bergerak atau saat menendang kita tetap aman. Jangan lupa juga gunakan wraphands, gloves, pelindung buat di engkel dan lutut sebagai safety," tutup Siska.(fed)
M
UAY Thai merupakan seni bela diri yang berasal dari negeri ‘gajah putih’ Thailand. Muay Thai terdiri dari dua suku kata yakni muay dan thai. Kata muay berasal dari bahasa Sanskerta “mavya” yang berarti “tinju bela diri”. Sedangkan Thai adalah suku thai dari negeri Thailand. Muay thai adalah pengembangan dari bela diri Muay Boran. Praktisi dari muay thai disebut dengan nak muay, sedangkan praktisi muay thai yang berasal dari luar negara Asia Tenggara disebut dengan nak muay farang (petinju asing). Muay thai dikenal juga dengan seni delapan tungkai atau ilmu delapan tungkai. Hal ini karena muay thai memiliki teknik yang menggunakan pukulan, tendangan, siku dan serangan lutut, dimana semua gerakan tersebut menggunakan delapan tungkai atau “titik kontak”. Muay thai adalah ilmu bela diri yang muncul sekitar 2000 tahun yang lalu, yang tercipta pada masa konflik dan peperangan. Muay thai muncul dan berkembang pertama kalinya di Kerajaan Thai, yang diadopsi dari beladiri “muay boran” yang berarti tinju kuno. Muay Boran merupakan metode pertempuran menggunakan tangan kosong yang digunakan oleh tentara bangsa Siam (kini Thailand) akibat kehilangan senjata pada saat pertempuran. Pendapat lain mengatakan bahwa muay thai berasal dari ilmu bela diri yang menggunakan
senjata bernama “Krabi Kratong”. Selain itu, juga ada pendapat yang mengatakan bahwa muay thai berasal dari kedua bela diri tersebut yakni muay boran dan krabi kratong. Hal ini tercermin dari beberapa teknik tendangan, pitingan, dan gerakan lainnya dalam muay thai mengadopsi gerakan ‘wai khru’ dari bela diri krabi kratong yang dipergunakan dalam pertempuran bersenjata. Awalnya ilmu bela diri muay thai bernama “dhoi muay” atau “muay”. Meski pada awalnya muay thai merupakan metode atau teknik yang dipergunakan dalam pertempuran, dalam perkembangannya muay thai telah menjadi sebuah olahraga antara dua orang yang saling berlawanan secara sportif. Lama kelamaan akhirnya muay thai menjadi integral dari perayaan festikal lokal yang diselenggarakan oleh negeri Thailand, khususnya festival yang mengambil lokasi penyelenggaraan di kuil persembahyangan. Tidak hanya sebatas teknik berperang dalam pertempuran dan sebuah olahraga saja, muay thai juga dijadikan sebagai suatu hiburan bagi raja-raja di negeri Thailand. Pada acara pertunjukan hiburan yang diperuntukkan bagi para raja ini, para petarung muay thai menggunakan tali rami yang panjangnya sekitar tangan dan lengan. Pertunjukan hiburan bagi keluarga kerajaan ini dikenal dengan sebutan “muay kaad cheuk”.(azr/int)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO-SUMATERA
10
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
FT : CF1/MIRSHAL/RIAU POS
TAMU REDAKSI: Pemimpin Redaksi Riau Pos M Hapiz (sepuluh kanan) foto bersama Bupati Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi H Romi Hariyanto SE (sembilan kiri) bersama Bagian Humas & Protokol beserta wartawan liputan Kabupaten Tanjung Jabung Timur di Graha Pena Riau. Senin (27/11/2017).
Bupati dan Media Tanjung Jabung Timur Sambangi Riau Pos
Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru
PULUHAN awak media dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, takjub dengan kemegahan gedung Riau Pos. Hal itu membuat awak media yang hadir bersama Bupati H Romi Hariyanto SE penasaran. Mereka langsung berkonsultasi dan mencari informasi bagaimana Riau Pos membangun kesuksesan. Disambut langsung Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hapiz, Bupati juga ikut bertanya bagaimana pola kerja sama antara media
di Riau dengan Riau Pos. Hapiz menjelaskan, Riau Pos mampu membangun kerja sama yang baik dengan Pemer intah Daerah seluruh Provinsi Riau. Namun, kerja sama yang dibangun tidak serta membuat Riau Pos bungkam dalam hal kritik terhadap pemerintahan. Hanya saja, kata Hapiz, Riau Pos mengkritik pemerintah dengan cara dan pola yang santun. Hingga ketika membuat sebuah berita sebagai upaya mengawal pembangunan tetap bisa dilaksanakan. ‘’Riau Pos selama ini men-
gadopsi aliran jurnalistik akomodatif dalam pemberitaan. Makanya di setiap pemberitaan, terutama berita yang mengkritisi, kami akan mengakomodasi dan memberikan tempat sebesar-besarnya kepada pemerintah untuk berbicara. Dalam pemberitaan juga lebih santun, kalau misalnya ada 50 persen anggota dewan terlibat korupsi, tetap kami beritakan. Tapi mungkin yang akan kami kedepankan adalah 50 persen anggota dewan yang tidak korupsi. Tetap diberitakan korupsinya, tapi mungkin posisinya di bawah,’’ sebut Pemred.
Kunjungan dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan awak media ini sendiri merupakan kunjungan besar. Total rombongan yang hadir, termasuk bupati dan sejumlah staf, mencapai 52 orang. Awak media yang hadir juga cukup banyak, mencapai 35 jurnalis. Banyaknya awak media yang ikut ini tidak lepas dari bagusnya bupati menjalin hubungan dengan media setempat. Masih muda, Bupati Romi Haryanto sangat pergaulan. Bupati menggap rekan-rekan media setempat sebagai kawan sekaligus partner.
‘’Hari ini (kemarin, red) kami hadir untuk mengetahui, bagaimana pola kerja sama Riau Pos dengan pemerintah daerah. Ini ingin kami ketahui. Di Tanjung Jabung Timur sejauh ini sudah cukup baik. Silakan buat pemberitaan, silakan mengkritisi dalam pemberitaan asal jangan menghujat,’’ kata Bupati. Dari percakapan dan dialog antar awak media, Pemred Riau Pos dan Bupati, terlihat jelas kehangatan di antara para tamu ini. Tidak jarang gelak tawa lepas di tengah diskusi. Salah seorang awak media yang hadir, Suharta
Harga Cabai di Batam Naik Drastis BATUAMPAR (RP) - Kondisi cuaca di Indonesia sangat berdampak pada harga dan kualitas sayur mayur. Seperti disaat hujan, harga sayur mayur mengalami kenaikan, begitu juga kualitas yang memburuk. Di Pasar Tos 3000 misalnya, harga sayur mayur mengalami kenaikan sepekan terakhir. Harga cabai merah kriting yang biasanya Rp 35 ribu perkilo, kini naik menjadi Rp45 ribu per kilo. “Sudah naik sejak Jumat kemarin, sekarang harganya Rp 45 ribu per kilo,” ujar Buyung pedangang cabai di Tos 3000, Jodoh, Senin (27/11). Disinggung kenapa bisa naik, Buyung mengaku tak tahu persis. Hanya saja pemasok cabai menjelaskan kenaikan karena dampak dari cuaca ekstrim. “Katanya (pemasok cabai) karena cuaca, makanya harga pada naik. Panen banyak gagal,” terang Buyung menjelaskan. Tak hanya harga yang tinggi, kualitas cabai menurut Buyung juga jelek dari biasanya. Buah cabai lebih cepat membusuk. “Kami pun bingung, sudah harga naik, kualitasnya juga jelek. Lebih cepat busuk. Kalau tak ada yang beli, kami bisa rugi,” imbuh Buyung lagi. Tak hanya cabai merah kriting, harga cabai rawit juga naik jadi Rp50 ribu per kilo. Begitu juga dengan cabai setan Rp60 ribu per kilo.”Naiknya berbarengan, pokoknya semua harga cabai naik,” terang Buyung. Hal yang sama juga dikatakan, Fatmawati pedagang
Siregar, juga mengakui kehebatan Bupati Tanjung Jabung Timur menjalin hubungan baik dengan awak media. Hebatnya, media Suharta ini sudah lima tahun terakhir cetak di Riau Pos kendati penyebarannya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. ‘’Sudah lima tahun kami cetak di Riau Pos. Memang harga lebih murah, tapi kualitas warnanya sangat bagus hingga kalau baca, mata pembaca dari segar. Alhamdulillah, memang kualitas cetak Riau Pos memang dijaga. Alhamdulillah juga selama ini, Kami awak media den-
gan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur sudah bersinergi terus, kerja sama terus terjalin dengan baik dan lancar,’’ kata Suharta, anggota PWI Jambi yang juga salah satu jurnalis senior di sana. Sayangnya, kehangatan kunjungan pada siang hari itu harus berakhir singkat. Bupati sendiri yang memutuskan. Bupati tahu betul, awak redaksi Riau Pos akan menggelar rapat menjelang sore. Kunjungan siang itu berakhir dengan foto bersama semua tamu yang hadir bersama Pemred Riau Pos di Lantai 3 Graha Pena Riau.(das)
Gantung Diri di Pasar Ikan
F. DALIL HARAHAP/JPG
PILIH CABAI: Warga sedang memilih cabai merah di Pasar Fanindo, Tanjunguncang, Batuaji, Senin (27/11/2017). sayur lainnya. Menurutnya, tak hanya harga cabai yang naik, harga tomat juga naik dari Rp15 ribu per kilo jadi Rp25 ribu per kilonya. Begitu juga dengan harga wortel yang sekarang sudah menginjak Rp20 ribu per kilonya.”Harga sayur pada naik. Bayam juga naik jadi Rp15 ribu per
kilo,” terang Fatmawati. Dikatakannya, kualitas sayur mayur juga mengalami penurunan dibanding saat cuaca cerah. Banyak sayuran cepat membusuk, karena banyak terkena air. “Sayurnya lebih cepat membusuk,” imbuh Fatmawati.(she/jpg)
BIREUEN (RP) - Para pedagang tradisional Kota Matang Geulumpang Dua, Kecamatan Peusangan, Bireuen dihebohkan dengan temuan mayat tergantung di lantai dua pasar ikan lama sekitar pukul 05.30 WIB, Senin (27/11). Mayat laki-laki itu, belakangan diketahui bernama Musliadi (33), warga Desa Neuhen, Kecamatan Peusangan. Tak jauh dari mayat ditemukan keranjang terbuat dari rotan dan karung goni. Polisi memperkirakan ia bunuh diri menggunakan dua perlengkapan tersebut sebagai pijakan. Kapolsek Peusangan Iptu Munawar, menjelaskan mayat pertama sekali ditemukan saksi Murdani (23) warga Desa Panten, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara. Ia merupakan pedagang tinggal di toko/kios kelontong di pasar ikan lama Keude Matang, sekitar 20 meter dari posisi mayat. “Saat pergi mandi karena masih gelap saksi melihat ke TKP, ada bayangan orang berdiri. Begitu selesai mandi dilihatnya lagi, ternyata sudah mayat orang gantung diri dan melaporkannya pada warga di pasar setempat,” jelas Iptu Munawar. Tak lama kemudian, personel Polsek Peusangan dan tim identifikasi Polres Bireuen serta tim Opsnal Satreskrim Polres tiba dilokasi. Setelah olah TKP, jenazah dievakuasi ke IGD RSUD dr Fauziah untuk visum dan dibawa pulang keluarganya. Sejumlah pedagang mengatakan, orang tua korban sudah lama meninggal dan korban tidak punya pekerjaan tetap. (rah/mai/jpg)
Islamic Cruise MS Costa Victoria Kunjungi Aceh
Takjub Keindahan Baiturrahman Fatima memandang takjub keindahan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Ia kepincut pada kunjungan pertama. “Beautiful, realy beautiful. Very nice, peaceful, humble and I love it.” Laporan AL AMIN ZAYUS, Banda Aceh
BERULANG kata-kata kagum terucap dari bibir Fatima, wisatawan mancanegara asal Australia saat mengunjungi Aceh, Senin (27/11). Dengan lima kerabatnya yang lain dia tak menyesal datang, karena merasa sangat diterima masyarakat yang ramah. Sebelumnya bersama rombongan telah mendatangi Pantai Lampuuk dan Museum Tsunami. Kedatangan Fatima bersama 980 wisatawan mancanegara lainnya dari rombongan Islamic Cruise MS Costa Victoria yang merapat di Sabang Ahad (26/11). Menggunakan kapal cepat KMC Express Bahari dari Pelabuhan Balohan, Sabang, rombongan pada Senin pagi telah sampai REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Rasa takjub juga diungkapkan Rosiana dari Malaysia, terpesona saat pertama kali melihat masjid Raya Baiturrahman yang menurutnya menakjubkan. “Amazing, memang menakjubkan. Saya melihat sangat mewah. Lain kali saya akan kembali bersama anak anak,” ujarnya. Sementara Norhaliza dari Wisman asal Malaysia, tak menyangka sama sekali Kota Banda Aceh yang diketahuinya pernah dilanda bencana tsunami, terlihat cantik. “Seronok tengok keadaaan, sebab pertama sekali kan? Masa kita dengar masa tsunami, kini kita lihat cantik,” ujar Norliza yang datang bersama dua anak dan suaminya. Di tempat sama, Fauzi Umar Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) menjelaskan, rombongan wisman yang mengunjungi Kota Banda Aceh merupakan sebagian besar wisatawan penumpang kapal pesiar Islamic Cruise MS Costa Victoria yang berlabuh di dermaga CT-3 BPKS Sabang.
ENO SUNARNO/JPG
BERPOSE: Wisatawan kapal pesiar MV Costa Victoria berpose saat mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh, Senin (27/11/2017). Menumpang kapal cepat, rombongan menyeberang ke Banda Aceh guna mengunjungi berbagai destinasi yang ada seperti, Masjid Baiturrahman, Museum Tsunami, Kapal PLTD Apung dan Pantai Lampuuk di Aceh Besar. “Ada 980 wisatawan datang ke Banda Aceh mengunjungi
destinasi yang ada di sini. Mereka yang datang ke Aceh ini berasal dari 13 negara, 75 persennya berasal dari serumpun kita, Malaysia,” tukas Fauzi yang terus memantau para tamu Aceh tersebut. Diungkapkanya juga, dari 2.200 penumpang Islamic Cruise MS Costa Victoria. Na-
mun, sekitar 1.200 kini berada di Sabang, umunya adalah kru kapal MS Costa Victoria. “Kemungkinan tahun depan ada dua kapal pesiar besar lainnya akan kunjungi Sabang. Kita upayakan akan makin banyak wisatawan mendatangi Sabang dan Aceh,” tuturnya. Direktur, Pengembangan
Usaha dan Investasi BPKS Sabang, Fauzi Umar mengatakan kapal tersebut membawa wisatawan asal berasal dari Brazil, Bulgaria, China, Columbia, Inggris, India, Italia, Malaysia, Peru, Filipina, Romania, Vietnam, Hungray, Korea, Croatia, Austria, Myanmar, Ghana, Ukraine dan Prancis. “Semua wisatawan tersebut merupakan orang muslim,” tegasnya, Senin (27/11). Dari jumlah itu 980 orang berkunjung ke Banda Aceh. “70 persen diantaranya dari Malaysia, selebihnya berada di Sabang sekitar 1.200 orang terdiri dari kru dan beberapa pihak awak kapal,” kata Fauzi. Ia menjelaskan, kedatangan para wisatawan itu dalam rangka program dakwah sekaligus syiar yang akan disampaikan Syeh yusuf, Dai dari America. Ia akan memberikan dakwah di Masjid Raya Bairurrahman. Katanya, usai berkunjung ke Banda Aceh para wisatawan tersebut langsung kembali ke Sabang pada pukul 16.00 WIB, dan selanjutnya akan kembali ke Singapura pada pukul 22.00 malam nanti. “Setelah ini mereka
akan kembali ke Singapura pada jam 10 malam nanti dari pelabuhan Sabang menuju Singapura,” tuturnya. Di Masjid Raya Baiturrahman, terlihat wisatawan yang berkunjung dari ragam usia hingga ada yang berkursi roda. “Wow... Amazing sangat. Saya baru pertama kali ke Indonesia dan ini langsung ke Aceh,” ujar Rosina, wisatawan asal Malaysia. Melihat keindahan Masjid, Rosiana mengaku akan kembali berkunjung ke Aceh dan membawa keluarga. Kunjungan kali ini pergi bersama teman-temannya. “Memang menakjubkan ya seperti madinah saya mesti bawa anakanak dan keluarga saya Insha Allah,” ujarnya. Para wisatawan tiba di masjid sekitar pukul 12.00 WIB menggunakan sebanyak 28 bus. Para wisatawan tersebut berasal dari Malaysia, Singapura, Australia, Brunie Darussalam, dan beberapa negara lainnya. Setiba di Masjid mereka turut melaksanakan salat Zuhur. Setelah itu para wisatawan melanjutkan kunjungan ke beberapa situs sejarah seperti Museum Tsunami, PLTD Apung.(eno/das) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
NASIONAL
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
11
Ketua Banggar Saksi Meringankan Setnov Sambungan dari hal. 1 yang disampaikan Maman mengenai kesaksiannya yang dianggap bisa meringankan Setnov. ’’Ada beberapa pertanyaan, namun detailnya tidak bisa saya sebutkan satu per satu,’’ ujarnya. Yang jelas, dia hanya menyampaikan sejumlah hal yang dia ketahui mengenai Setnov dan kasus itu. ’’Terkait kasus KTP-el, saya tidak tahu sama sekali, karena betul-betul tidak pernah berurusan dan ikut di kasus ini,’’ terangnya. Maman mengaku tidak tahu mengapa Setnov meminta dia menjadi saksi meringankan berkaitan dengan kasus KTPel. Selain mengenai keterkaitannya dengan kasus KTP-el, Maman menjelaskan bahwa dia memberikan keterangan terkait aktivitas komunikasinya dengan Setnov sebelum menjadi tersangka. Selama lima sampai enam bulan terakhir, dia memang sempat berkomunikasi dengan Setnov terkait kasus KTP-el yang sedang berjalan di KPK. ’’Beliau (Setnov, red) pernah menyampaikan kepada saya bahwa dia tidak terlibat,’’ lanjutnya. Selebihnya, Maman enggan mengungkapkan keterangan lain yang dia sampaikan kepada penyidik KPK. Dia hanya menegaskan bahwa sebagai kader Partai Golkar, dia merasa berkewajiban untuk meringankan beban seniornya yang sedang terkena masalah. Sementara, Azis yang berada di ruangan penyidik selama sekitar dua jam menolak memberikan keteran-
MIFTAHULHAYAT/JPG
TIBA: Ketua DPR Setya Novanto tiba di gedung KPK menggunakan rompi tahanan usai dijemput dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, beberapa waktu lalu. gan apapun mengenai apa yang dia sampaikan seputar kesaksiannya. ’’Saya diundang untuk memberikan keterangan yang menguntungkan tersangka Setnov,’’ ujarnya mengawali keterangannya kepada wartawan. Meskipun demikian, dia mengelak ketika disinggung apa saja keterangan yang bisa menguntungkan Setnov selaku tersangka. ’’Saya sudah sampaikan kepada penyidik, silakan nanti penyidik yang menyampaikan kepada wartawan. Jangan saya,’’ ujarnya sembari berupaya menerobos kerumunan wartawan. Mantan Ketua Komisi III DPR itu sempat kembali masuk ke lobi KPK karena sopir yang mengantarnya ke KPK tidak kunjung tiba untuk membawa dia kembali. Sekitar 10 menit kemudian, dia keluar lagi dan tetap enggan
RAPP-KLHK Bertemu di PTUN Sambungan dari hal. 1
Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKUPHH K- H T I ) u n t u k j a n g k a waktu 10 tahun periode 2010-2019 atas nama PT RAPP yang diterima perusahaan 18 Oktober 2017. Alasan manajemen anak usaha APRIL Group itu menempuh upaya hukum ke PTUN, karena keberatan atas pembatalan RKU tidak ditanggapi Menteri LHK Siti Nurbaya dalam waktu 10 hari sejak SK diterima. Sehingga dianggap bertentangan dengan Undang-undang No.30/2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Head of Corporate Communications PT RAPP Djarot Handoko menyatakan, merujuk pada PP 71/2014 yang telah diubah dengan PP 57/ 2016, khususnya pasal 45a menyebutkan, izin usaha dan/atau kegiatan untuk
memanfaatkan ekosistem gambut pada fungsi lindung ekosistem gambut yang izinnya terbit sebelum PP ini berlaku dan sudah beroperasi, dinyatakan tetap berlaku sampai jangka waktu izin berakhir. RAPP keberatan karena RKUnya yang dibatalkan melalui SK 5322 tahun 2017 masih berlaku hingga 2019. “Keberatan yang diajukan RAPP terhadap SK Pembatalan RKU telah lewat dari 15 hari kerja dan sampai permohonan ini diajukan ke PTUN, Menteri LHK tidak juga menerbitkan keputusan. Oleh karena itu, RAPP mengajukan permohonan ke PTUN,” ucap Djarot. Pihaknya menyampaikan RAPP berkomitmen pada perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut, dan juga praktik bisnis secara berkelanjutan. Bahkan secara penuh bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat setempat untuk
Sehingga kendaraan roda empat, mulai hilir mudik di kampung mereka. “Dulu kami hanya menyeberang pakai perahu. Naik motor setelah itu ke Ujung Batu atau ke Pasaman. Sekarang mobil sudah masuk,” kata Aidi, salah seorang warga kepada Riau Pos, Senin (27/11). Ia mengakui sangat berterima kasih kepada Gubri khususnya dan pemerintah secara umum. Karena dengan bagusnya jalan dan ada jembatan yang layak, maka membuat kampung mereka yang selama ini terisolasi jauh di sekitar Bukit Barisan, sekarang sudah tidak lagi. “Terima kasih banyak kami kepada Pak Gubernur yang sudah datang beberapa kali dan membangun kampung kami. Mudah-mudahan jangan berhenti perhatian ini agar kami lebih maju seperti daerah lain di Riau,” harapnya. Gubri seharian kemarin melakukan kunjungan kerja di Rohul. Di awali dengan meresmikan penggunaan jembatan Sei Mentawai di Desa Cipang Kiri Hilir, Senin, (27/11). Jembatan ini menjadi penghubung dan pembuka keterisolasian antara masyarakat di perbatasan Rohul dengan Kabupaten P1asaman dan Kabupaten Lima Puluh Koto di Sumatera Barat. “Alhamdulillah, jembatan ini akhirnya selesai juga dikerjakan. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemprov Riau dalam membangun infrastruktur di daerah,” ujar Gubri. REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Dengan pembangunan jembatan ini, sambung Andi Rachman (sapaan akrab Gubri), diharapkan bisa memperlancar arus orang dan barang. Sehingga roda perekonomian bisa berjalan lancar dan efisien. Jembatan ini juga akan berdampak pada multiplier effect untuk pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya jembatan ini, waktu tempuh masyarakat bisa jadi lebih singkat. Karena sebelum adanya jembatan, masyarakat harus mencari jalan alternatif lain yang tentu saja lebih jauh. Jembatan tipe B dengan spesifikasi panjang 50 meter dan lebar 6 meter ini dibangun dengan pembiayaan tahun jamak 2016 dan 2017. Jembatan ini menghabiskan anggaran Rp4,5 miliar pada 2016 dan Rp6,5 miliar pada 2017. Sehingga total anggaran yang dihabiskan senilai Rp11,1 miliar. Jembatan ini berada 25 km dari Ujung Batu. Selain pembangunan jembatan ini, Pemprov Riau juga menyiapkan sejumlah infrastruktur di Kecamatan Rokan IV Koto. Seperti pembangunan ruas jalan Ujung Batu hingga batas Pasaman. Kemudian pembangunan Jembatan Sumpur Desa Tibawan dan Jembatan Rokan yang sudah lebih dulu diresmikan. Selain jembatan, infrastruktur jalan juga sudah dibenahi terlebih dahulu. Pemprov Riau terus melakukan peningkatan ruas jalan di berbagai daerah perbatasan. Termasuk di Rokan IV Koto yang sekaligus dijajal rombongan Gubri, Senin (27/11). Masyarakat yang hadir begitu antusias menyambut
dijadwalkan berlangsung Kamis (30/11) mendatang. Dalam keterangan pers yang diterima Jawa Pos (JPG) kemarin, Koordinator ICW Adnan Topan Husodo mengingatkan bahwa upaya praperadilan kedua itu mengkhawatirkan. Sebab, hakim tunggal yang ditunjuk menanganinya, yakni Kusno, Wakil Ketua PN Jaksel, rekam jejaknya perlu mendapat perhatian. Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) 2011, harta kekayaan Kusno tercatatRp 1.544.269.000. Saat melapor kembali pada 2016, kekayaannya melonjak menjadi Rp4.249.250.000. ’’Tentu lonjakan ini perlu ditelusuri lebih lanjut,’’ terang Adnan. Ditambah lagi, Kusno punya riwayat membebaskan empat terdakwa kasus korupsi saat menjadi hakim di PN Pontianak. Juga, menjatuhkan vonis ringan satu tahun penjara untuk terdakwa Zulfadhli, anggota DPR yang terlibat kasus korupsi dana Bansos Provinsi Kalbar yang merugikan negara hingga Rp15 miliar. Karena itu, lanjutnya, ICW mendesak KPK untuk segera menyelesaikan berkas penyidikan lalu melimpahkannya ke pengadilan tipikor. ’’Ini menjadi syarat mutlak untuk menggugurkan permohonan praperadilan Novanto,’’ tambahnya. Selain itu, percepatan pelimpahan berkas itu penting untuk memastikan penanganan perkara KTP-el segera selesai. Sementara itu, Juru Bicara KPK Febri Diansyah men-
jelaskan, total ada sembilan saksi meringankan dan lima ahli yang diajukan Setnov untuk diambil keterangannya. Namun, dari sembilan saksi tersebut hanya tujuh yang dipanggil, karena dua orang sudah pernah diperiksa. ’’Seluruh saksi meringankan merupakan politisi Partai Golkar,’’ terangnya di gedung KPK semalam. Kemarin, dari empat saksi meringankan yang dipanggil, hanya Azis dan Maman yang hadir. Sementara, Wasekjen Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengirimkan surat yang isinya menyatakan belum bisa hadir dalam pemeriksaan. ’’Idrus Marham meminta penjadwalan ulang,’’ lanjut mantan aktivis ICW itu. Disinggung soal nama saksi meringankan lainnya, Febri menolak menyebutkan. Terkait saksi-saksi meringankan maupun ahli yang tidak hadir, ujar Febri, penyidik akan berdiskusi dengan Jaksa Penuntut Umum mengenai tindak lanjut yang bisa dilakukan. Mengingat, penyidik sudah memberi kesempatan dengan memanggil saksi yang diajukan, namun ternyata tidak hadir. Para saksi meringankan itu ditanya seputar kasus yang membelit Setnov. ’’Apa yang dia ketahui terkait dengan dugaan peran-peran tersangka SN (Setya Novanto) dalam rangkaian proyek KTP Elektronik,’’ tutur Febri. Juga, sejauh mana pengetahuan para saksi itu terhadap proyek KTP-el secara keseluruhan. (byu/jpg)
tentang Pembatalan RKU tidak pas karena menggunakan UU Administrasi Pemerintahan. Sebab, katanya, RKU merupakan kewajiban perusahaan. “Dia (RAPP, red) jangan berdalih. RKU itu kewajiban, itu amanah UU namanya,” ucap Bambang yang juga ketua tim penilai RKU KLHK. Dia pun menegaskan bahwa KLHK telah merespons keberatan PT RAPP dengan diadakannya rapat konsultasi pada 24 Oktober, kurang dari sepuluh hari sejak keberatan diajukan ke KLHK. Bahkan pada 30 Oktober 2017, RAPP telah menyerahkan revisi RKU. Hanya saja isinya masih belum menunjukkan kepatuhan PT RAPP terhadap upaya pemulihan gambut sesuai PP 57. “Isinya masih belum patuh. Kemudian kami proses, supaya dia perbaiki, tapi ternyata belum direspon. Makanya saya surati 17 November. Tapi ternyata tanggal 16 November
dia lakukan upaya hukum di PTUN Jakarta dengan mengangkat surat dia 18 Oktober minta ke KLHK untuk membatalkan pencabutan RKUnya,” tutur Bambang. Inilah menurut Bambang yang tidak bisa diterima KLHK. Sebab, setelah 18 Oktober itu, sudah banyak tindakan hukum yang dijalankan terhadap PT RAPP. Selain itu ada kekeliruan pemahaman di mana perusahaan menganggap dengan tidak adanya respons atas keberatan mereka, maka RKU yang dibatalkan tetap berlaku. Untuk itu, KLHK memilih menghadapi gugatan PT RAPP di PTUN. Bahkan dalam waktu dekat juga akan menyerahkan bukti-bukti pendukung ke Majelis Hakim PTUN. “Nanti biarkan PTUN yang memenangkan siapa. Tapi walaupun dia menang dia tidak bisa lepas dari RKU, RKU dia dalam proses,” ucap Bambang.(fat)
memberikan keterangan. Selain keduanya, Setnov juga diberi kesempatan mendatangkan saksi ahli untuk meringankan perkaranya. Yakni pakar hukum tata negara Margarito Kamis. Usai pemeriksaan, Margarito mengungkapkan bahwa dia memberi keterangan mengenai prosedur pemeriksaan terhadap angota DPR. ’’Harusnya ada izin dari Presiden,’’ terangnya. Ketentuan tersebut berlaku tidak hanya untuk Setnov, namun juga seluruh anggota DPR. Itu sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi. Menurut Margarito, sebelum ditetapkan dan diperiksa sebagai tersangka, seseorang harus diperiksa sebagai calon tersangka. ’’Nah, waktu diperiksa sebagai calon tersangka, mesti ada izin dari Presiden,’’ lanjutnya.
Sementara itu, mantan Ketua KPK Abraham Samad menyarankan KPK agar menjerat para tersangka kasus KTP-el dengan pasal pencucian uang. ’’KPK harus menerapkan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang dalam kasus ini,’’ terang Samad usai memberi materi diklat untuk penyuluh antikorupsi di Gedung KPK, kemarin. Menurut Samad, ada beberapa kelebihan UU TPPU dalam menjerat tersangka korupsi. Pertama, kerugian negara bisa lebih dimaksimalkan pengembaliannya. Kedua, UU TPPU memungkinkan penyidik mengetahui siapa saja yang bertindak sebagai gatekeeper menampung uang hasil korupsi. ’’Ketiga, kita juga bisa melakukan tracking, siapa-siapa saja yang terlibat dalam kasus ini secara gamblang,
meningkatkan kualitas tata kelola HTI. Baik yang di lahan gambut secara berkelanjutan sehingga dapat mencegah terjadinya karhutla. “RAPP senantiasa menjalankan usahanya berdasarkan izin yang sah dan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Selalu berkonsultasi dengan kementerian untuk memastikan kegiatan operasional perusahaan tetap berjalan. Perusahaan menghormati proses hukum yang sedang berjalan di PTUN Jakarta Timur,” tambah Djarot. Sementara itu kuasa hukum RAPP Heru Widodo menegaskan, izin yang dimiliki kliennya masih berlaku hingga Desember 2019. Perusahaan yang berbasis di Singapura ini juga telah mengajukan keberatan atas SK pembatalan yang diterbitkan KLHK supaya dicabut pembatalannya. “Pemohon sudah mengajukan keberatan kepada menteri untuk mencabut. Kemu-
dian jelang 10 hari tidak ada jawaban maupun tanggapan, dan ditambah lagi lima hari tidak ada SK yang dikeluarkan termohon untuk membatalkan itu,” ucap Heru. Heru menjelaskan dengan dibatalkannya RKU kliennya, menimbulkan tidak adanya kepastian hukum. Meskipun KLHK selaku termohon menyatakan RKU RAPP tidak dicabut tapi dibatalkan. “Dibatalkan dengan dicabut kan mempunyai implikasi yang sama. Tadi termohon mengatakan itu tidak dicabut, tapi dibatalkan. Nah, dengan dibatalkan kan tentu tidak ada landasan lagi secara hukum bagi RAPP untuk melakukan kegiatan itu,” jelas Heru. Disinggung tentang jaminan KLHK bahwa RAPP masih tetap beroperasi, Heru menyampaikan kliennya hanya dibolehkan melakukan pemanenan tapi tidak boleh menanam. Bila yang menjadi alasan KLHK adalah pelarangan di areal fungsi lindung eko-
sistem gambut karena terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), RAPP menurutnya tak pernah mendapat peringatan tentang kerusakan gambut di arealnya. Heru menduga, RAPP hanya terkena imbas dari karhutla yang terjadi di luar areal perusahaan ini. Sebab, tidak tertutup kemungkinan SK Menteri terjadi kesalahan dan upaya untuk mengoreksinya melalui PTUN. Mengacu ketentuan, sengketa ini akan diputus dalam 21 hari sejak diajukan, atau 7 Desember mendatang. “Kami bukan membangkang pada pemerintah tapi melakukan upaya hukum yang secara konstitusional diberikan oleh peradilan. Kami menghormati apa pun putusan peradilan,” tutur dia.
Sambungan dari hal. 1
kartu keluarga dan KTP untuk dilegalisir. Padahal, sudah membawa dokumen aslinya. ”Tentunya ini menghambat dan memperlama. Apalagi, waktu pelayanannya tidak ada kepastian,” jelasnya. Dia mengatakan, salah satu masukan dari Ombudsman adalah dengan memampang informasi SKCK sejelas dan sebanyak mungkin di kantor kepolisian. ”Bayarnya
Buka Isolasi Daerah, Bangun Riau dari Pinggiran Sambungan dari hal. 1
itu intinya,’’ lanjut pria asal Makassar, Sulsel, itu. Saat dia masih menjadi pimpinan, tutur Samad, KPK cukup sering menggunakan UU TPPU karena dinilai efektif dalam upaya mengembalikan kerugian negara. Selain menyarankan p e n g g u n a a n U U T P P U, Sa ma d ju ga m e ng i ngatkan KPK agar tidak berlama-lama menyidik Setnov. Menurut Samad, sebaiknya KPK segera merampungkan penyidikan Setnov dan segera melimpahkan kasusnya ke pengadilan. Apalagi, saat ini pihak Setn ov s u d a h m e n g a j u k a n praperadilan kembali. Dia yakin KPK sudah menerapkan SOP dengan benar saat menyelidiki hingga menyidik kasus KTP-el. Itu juga menjadi jawaban mengapa KPK b e gitu lama dalam menetapkan tersangka. Di satu sisi, ujarnya, itu kritik utuk KPK. Di sisi lain, itu menunjukkan KPK sangat berhati-hati dalam menetapkan seseorang menjadi tersangka. ’’KPK ingin betul-betul setiap kasus yang ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan itu firm alat buktinya,’’ tambah Samad. Seruan serupa juga disampaikan Indonesia Corruption Watch (ICW). LSM antikorupsi itu mendesak KPK segera menuntaskan penyidikan terhadap Setnov. Mengingat, pengajuan praperadilan jilid dua sudah resmi masuk ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 15 November lalu. Sementara, sidang perdana
kehadiran Gubernur. Walaupun diguyur hujan deras, masyarakat tetap bertahan dengan berteduh di bawah tenda dan rumah di sekitar lokasi acara. Repika Putra, tokoh masyarakat Cipang Kiri Hilir mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Riau. Khususnya kepada Gubri Andi Rachman yang telah banyak membawa perubahan di daerahnya. Dalam kesempatan yang sama, Repika juga menyampaikan aspirasi masyarakat agar di daerahnya dibangunkan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Karena ketiadaan SLTA tersebut, anak anak di sana terpaksa bersekolah di Rao, Pasaman. “Kalau SD sampai SLTP ada di tempat kami. Cuma SLTA yang tidak ada di tempat kami. Jadi kami mohon kepada Bapak Gubernur untuk membangun sekolah di tempat kami. Lokasi tanahnya sudah kami sediakan,” ujarnya. Permintaan itu langsung direspon Gubri. Pada 2018, Pemprov Riau akan membangun SLTA di Cipang, Kecamatan IV Koto. Sementara itu Bupati Rohul Suparman mengatakan di wilayahnya akan dibangun PLTA di Batu Lompatan Harimau. Menurut Suparman, pembangunan tersebut masuk dalam program proyek strategis nasional. “Saya berharap masyarakat bisa mendukung. Begitu pun, saya berharap kepada Pemprov Riau bisa mengakomodir aspirasi masyarakat dalam proses pembangunan tersebut,” ujarnya.(egp/adv)
Sementara itu Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono saat dikonfirmasi Riau Pos usai persidangan menyampaikan bahwa upaya RAPP menggugat SK menteri
Indikasi Pungli SKCK Rp24 M ”Intinya ada permintaan uang lebih untuk mengurus, sebab aturannya SKCK itu hanya membayar Rp 30 ribu.Namun,banyakyangmembayar lebih dari itu hingga mencapai Rp10 ribu kelebihannya,” ujarnya. Selain soal pungli, ada pula penyimpangan prosedur yang terindikasi terjadi. Seperti, meminta
hanya Rp30 ribu dan persyaratannya apa saja. Sehingga, kalau ada permintaan uang lebih serta persyaratan yang berbeda bisa dimintai penjelasan,” terangnya. Sementara Irwasum Polri Komjen Putut Eko Bayu Seno menjelaskan, Polri berterimakasih atas masukan dari Ombudsman. Langkah selanjutnya untuk mengantisipasi semua masalah itu adalah
dengan memberikan pelayanan SKCK online. ”Sehingga, mengurusnya tidak perlu bertemu dengan petugas,” paparnya. Menurutnya, petugas yang terbukti melakukan penyimpangan dipastikan akan mendapatkan sanksi. Sanksi itu beragam sesuai dengan berat atau tidaknya pelanggaran yang terjadi. ”Bisa sampai pemecatan,” paparnya.(idr/ted)
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
 �� �� Riau Pos polling   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
Œ Ž ˆ
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
Kupon Berlaku sampai dengan 15 November 2017
 �� � �   € ‚ƒ‚ „ …† � � ‡ˆ„„ ‰ Š � ‹ˆ � ˆ
Polri 24 Jam Pelototi Medsos Laporan JPG, Jakarta
DENNI ANDRIAN/RIAU POS
SEPI: Kantor KPU Riau terlihat belum banyak aktivitas. Namun, sosialisasi Pilgubri 2018 melalui spanduk dan umbul-umbul terus dilakukan. Foto diambil, pekan lalu.
Plt Ketum Parpol Bisa Berikan Rekomendasi Calon JAKARTA (RP) - Kabag Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sahruni Hasna Ramadhan menyatakan partai politik yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum bisa memberikan rekomendasi calon kepala daerah. Pernyataan ini dilontarkan Sahruni guna menanggapi Partai Golkar yang saat ini dipimpin oleh Plt Ketua Umum Idrus Marham sesuai dengan hasil rapat pleno DPP Golkar 21 November 2017. Idrus ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum setelah Ketua Umum Golkar Setya Novanto ditahan oleh Komisi
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi proyek KTP elektronik. Hal itu, kata Sahruni, bisa saja terjadi apabila mekanisme pemilihan Plt Ketua Umum sudah sesuai AD/ART partai politik. “Kalau misalnya ada di AD/ART-nya soal Plt Ketua Umum, biasanya diterima,� kata Sahruni, Senin (27/11),� kata Sahruni. Ia menyatakan, apabila hal itu sudah terpenuhi maka partai tersebut tidak perlu mendaftarkan Plt ketua umum tersebut ke Kemenkumham. “Kalau dia anggota resmi partai
kan sudah otomatis tercantum di Kemenkumham,� kata Sahruni. Dari penelusuran Tirto, tidak ada satu pasal pun dalam AD/ART Golkar yang menyatakan tentang pengangkatan Plt ketua umum oleh DPP Golkar apabila ketua umum yang sah tidak dapat bertugas atau sedang terkena kasus hukum. Sebaliknya, di dalam AD/ART Golkar terkait mekanisme pergantian ketua umum di tengah masa kepemimpinan hanya bisa dilakukan melalui Munaslub seperti yang tercantum dalam Pasal 32 ayat 2 AD/ART Golkar.
Namum, dalam Pasal 19 ayat 2 AD/ART Golkar, DPP Golkar berwenang untuk menyelenggarakan rapat berskala nasional membahas kondisi kepartaian dan mengambil keputusan untuk menentukan langkah partai melalui forum tersebut. Saat ini, Golkar sedang menanti keputusan sidang praperadilan Novanto untuk menyelenggarakan Munaslub. Bila Novanto kalah dalam praperadilan, maka Munaslub akan segera dilaksanakan. Bila Novanto menang, maka jabatan Plt Ketua Umum akan berakhir. (int/das)
POLRI menegaskan bakal mengawal ketat jalannya Pilkada Serentak 2018 yang digelar di 171 daerah di Indonesia.. Selain fokus pengamanan wilayah, mereka juga akan fokus pengamanan persebaran isu SARA dan kampanye hitam di media sosial (Medsos). Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menerangkan, Polri bakal memantau perkembangan medsos selama 24 jam. “Kami kerahkan Direktorat Siber di Bareskrim, Direktorat Kamsus di Baintelkam dan Biro Multimedia di Divisi Humas. Kami patroli 24 jam sehari, tujuh hari seminggu,� kata Setyo, Senin (27/11). Jenderal bintang dua ini menambahkan, pengawasan secara intensif ini dilakukan karena SARA sangat berbahaya dan memicu konflik horizontal. Tak hanya patroli, petugas kata Setyo juga bakal melakukan profiling bila menemukan hal-hal negatif di setiap akun media sosial. Setyo juga mengatakan, Divisi Humas Polri juga berwenang untuk mengecap sebuah konten itu adalah hoaks. Kemudian petugas juga nantinya bakal mengedukasi
kepada pengguna media sosial yang berprilaku negatif. “Nanti, pengguna akan diingatkan melanggar hukum karena melakukan ujaran kebencian dengan mengangkat isu-isu sara,� terang dia.“Kalau memang sudah tidak bisa dibina lagi, ya kami serahkan ke Direktorat Siber untuk ditindak sesuai dengan undang-undang yang ada,� sambungnya. Mantan Wakabaintelkam ini lantas mencontohkan ketika Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu. “Kami belajar dari pengalaman Pilkada DKI, penggunaan media sosial sangat menonjol dan bahkan seakan-akan sudah dalam Pilpres. Pilgub rasa Pilpres,� tutur dia. Dari pemantauan intelijen, total ada lima wilayah yang dianggap rawan dan mendapat pengamanan lebih. Setyo Wasisto mengatakan, intelijen mereka telah memetakan potensi kerawanan di 171 daerah. Terpantau Pilkada di lima provinsi yang tergolong rawan, Namun, dari lima wilayah tersebut tak termasuk Riau. “Ada daerah gemuk, artinya potensi kerawanannya tinggi, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara dan satu lagi Papua,� ucapnya. (mg1/das)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos ď Ź SELASA, 28 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13
GATUSSO GANTIKAN MONTELLA Laporan JPG, Milan
 Â
KARIR kepelatihan Vincenzo Montella berakhir juga di AC Milan. Meski masih di paruh pertama musim 2017/2018, manajemen Rossonerri tak tahan lagi dengan kinerja yang tak kunjung membaik mantan pelatih AS Roma itu. Ia dipecat dan digantikan oleh Gennaro
Gattuso, mantan pemain Milan. “Milan mengumumkan telah berpisah dengan Vincenzo Montella sebagai pelatih utama. Soal operasi teknik akan diserahkan pada Gennaro Gattuso,� bunyi pernyataan resmi melalui akun twitter klub, Senin (27/11) WIB. Jelas pemecatan terhadap Montella terkait dengan hasil minor di musim ini meski Milan berhasil lolos ke babak 32 Besar Liga Europa. Lalu apa respon mantan pemain AS Roma itu? “Meninggalkan Milan
sangat menyakitkan. Saya mencoba dan mencoba memberikan segalanya pada klub ini. Tapi saya menerima keputusan yang dibuat,� tulis Montella dalam akun instagramnya seperti dikutip Soccerway. “Saya ingin berterima kasih pada para pemain dan penggemar atas momen indah yang kami alami bersama. Harapannya Milan akan kembali ke puncak. Saya telah gagal,� tulisnya lagi. Di bawah asuhan Montella, prestasi Milan di Serie A jauh dari harapan. Mendatangkan pemain
baru menghadapi musim ini, seperti Leonardo Bonucci dan Andre Silva tak banyak membantu menaikkan kinerja Milan. Di Serie A, Milan bertengger di peringkat tujuh. Dari 14 laga, mereka menderita enam kali kekalahan. Pada pertandingan terakhir di kandang sendiri, akhir pekan lalu Milan gagal merebut angka penuh setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Torino. Milan berjarak 18 poin dari pemimpin klasemen, Napoli, dan terpaut 11 poin dari zona Liga Champions. (int/zed)
Â
 � ��
Â? Â Â?
Â?
Â?
 Â
Â? Â?
 �  ‚
  �
 Â?  Â? Â
ƒ €
Â
† „ �
Â? Â
ˆ ‡  Â
‹
 � €
� Œ � …… Ž ˆ …
Â… Â Â?
Â…
€ �  … � �
Â…
‚ …
ˆ …
† ˆ …
 � ˆ ‰ … �
Â? Â?
Â? Â…
Â… Š ‰ Â… Â… Â
Â…
Â…Â? Â? Â?
Â? Â…
Â…Â? Â?
Â
 �
Â?
�� €
Â?
Â?
Â? Â Â?
ˆ �
Â
ˆ
Â? Â?
 ‰ Ž ’
� ‰
Â…
ˆ � �
Â?
€ ‹ ‰ � � �
Â?
ˆ „
 �
Â
Â?Â? Â
Â
� € � ˆ ‘ †
Â?Â?
Â… Â?
Â… Â?
 PEGANG TANGAN: „
Â?
Â… Â? Dari kanan moderator Â
  � Zulmansyah Sekedang, Dastrayani Bibra, Ketua PGI Anto Rachman, Ketua Perbakin Deddy Handoko Alimin, Ketua Perbasi Yose Saputra, dan Zulkarnain Kadir berpegangan tangan dalam jumpa pers, Senin (27/11/2017).
Syarat Dukungan Calon Ketua KONI Riau Diprotes
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
MONTELLA
ABDUL GAPUR/RIAU POS
PEKANBARU (RP) – Persyaratan yang ditetapkan tim penjaringan calon ketua umum KONI Riau menuai protes. Cabor menilai, persyaratan itu membatasi calon untuk maju, sehingga akan sulit mendapatkan ketua umum terbaik. ‘’Sekarang ini tidak boleh terjadi. Terkesan ada keinginan tertentu untuk menghadang putra-putri Riau terbaik untuk menjadi ketua umum KONI,’’ tegas Ketua Umum Persatuan Golf Indonesia (PGI) Riau Anto Rachman, Senin (27/11). Anto Rachman menilai membatasi pencalonan dengam syarat jumlah
VINCENZO
dukungan mengebiri peluang calon potensial. Padahal banyak punya potensi dan kemampuan untuk memimpin KONI Riau. Tapi karena pembatasan tersebut, akhirnya tidak bisa mengabdi. Tim penjaringan sudah menetapkan persyaratan bakal calon untuk menjadi calon ketua umum. Seorang calon harus didukung minimal empat KONI kabupaten/kota dan 10 pengprov cabor. “Saya berharap mekanisme pemilihan itu tentang syarat dukungan empat KONI kabupaten/kota plus 10 cabor dibatalkan. Ini pola yang mengebiri potensi insan olahraga untuk men-
gusulkan diri menjadi calon ketua KONI Riau. Mereka jadi terhambat. Menurut saya pembatasan ini bukan kepentingan organisasi, tapi kepentingan pribadi,� tegasnya. Menurut Anto Rachman, banyak calon yang ingin mengabdi untuk olahraga di Riau. Untuk itu, pria yang juga Manajer PSPS tersebut menginginkan pemilihan Ketua KONI Riau terbuka dan tidak dibatasi. Karena itu Anto Rachman ingin pencalonan ketua KONI Riau dibuka agar wawasan semua insan olahraga terbuka untuk melihat semua calon potensial.(luk)
PSMS Merendah, Persebaya Favorit Juara
kalau tim berjuluk Green Force BANDUNG (RP) - PSMS tersebut lebih diunggulkan untuk Medan memilih merendah tampil sebagai pemenang. jelang laga final Liga 2 2017 "Persebaya bisa dikatakan kontra Persebaya Surabaya lebih baik kondisinya dari kami. di Stadion Gelora Bandung Mereka main siang, kemudian Lautan Api (GBLA), Bandung, main cuma 90 menit. Kami main Selasa (28/11) malam. Pelatih malam dan ada extra time. Secara PSMS Djadjang Nurdjaman fisik, Persebaya lebih baik," terang menyebut laga ini tantangan dia. tersendiri bagi timnya yang tak Namun demikian, peladifavoritkan sebagai juara. tih berkumis tersebut melihat motivasi "Tentu saja ini jadi tantangan tersendiri pemain-pemainnya sedang tinggi. Modal bagi kami karena yang kami hadapi adalah keyakinan dan semangat besar, dia optimistim yang sudah dari jauh hari difavoritkan tis bakal bisa memberikan perlawanan yang juara," katanya, dalam jumpa pers sebelum mumpuni. laga di Bandung, Senin (27/11) sore. "Saya yakin pertandingan akan berjalan Secara kondisi, Djadjang mengakui timalot," tegas dia.(dkk/jpg) nya tak sebaik Persebaya. Karena itu, wajar
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
ADVERTORIAL
14
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH didampingi Wakil Ketua Sardiyono dan Alhamra memimpin rapat paripurna DPRD Kuansing dengan agenda penyampaian pidato pengantar nota Ranperda RAPBD Kuansing 2018 di ruang rapat paripurna DPRD Kuansing, Senin (27/11/2017).
Paripurna DPRD Kuansing dengan Agenda Penyampaian Nota Pengantar RAPBD 2018
APBD Harus Terarah, Terukur dan Tepat Sasaran
K
ETUA DPRD Kuantan Singingi Andi Putra SH MH memimpin rapat paripurna DPRD Kuansing dengan “Nota Pengantar Bupati Kuantan Singingi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2018â€?, di ruang rapat paripurna DPRD Kuansing, Senin (27/11). Turut mendampingi dua wakilnya, masing-masing Wakil Ketua I DPRD Kuansing Sardiyono AMd dan Wakil Ketua II DPRD Kuansing Alhamra. Rapat ini dihadiri pula sebanyak 31 anggota DPRD Kuansing. Hadir pula Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi, Wakil Bupati H Halim beserta Muspida lainnya. Tampak juga para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing beserta undangan, seperti pemuka masyarakat, pemuka agama, pimpinan partai politik, organisasi masyarakat, pimpinan perbankan, dan perusahaan serta undangan lainnya. Mengawali rapat paripurna DPRD Kuansing, Andi Putra mengajak semua pihak untuk mempersembahkan ucapan syukur kepada Allah SW T yang telah mencurahkan Rahmat, Nikmat dan Karunia-Nya. “Sehingga kita semuanya sehat wal afiat dan dapat mengikuti rapat paripurna ini,â€? ucap Andi Putra. Dalam sistem perencanaan pembangunan, kata Andi Putra, dikenal lima pendekatan perencanaan, yaitu politik, teknokratik, partisipatif, top down dan bottom up. Perencanaan dengan pendekatan politik, menurutnya, memandang bahwa pemilihan kepala daerah adalah proses penyusunan perencanaan. Karena rakyat memilih dan menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan masing-masing calon kepala daerah. “Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan kepala daerah pada saat kampanye ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD),â€? dijelaskan Andi Putra. Lebih lanjut disampaikan, dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah dalam bentuk rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah terpilih. Dan sebagai strategi pembangunan daerah serta kebijakan umum yang akan menjadi satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional yang harus mencerminkan perencanaan yang partisipatif, demokratis, transparansi, akuntabel dan komprehensif. “RKPD merupakan wahan publik yang penting untuk membawa para pemangku kepentingan memahami isu-isu dan permasalahan pembangunan daerah untuk mencapai kesepakatan atas prioritas pembangunan dan konsensus untuk pemecahan berbagai masalah pembangunan daerah,â€? jelas Andi Putra. Kemudian, dijelaskannya lagi mengenai perencanaan partisipatif. Perencanaan partisipatif adalah perencanaan yang dilaksanakan melibatkan semua pihak yang berkepentingan terhadap pembangunan. “Pelibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki terhadap apa yang kita tuangkan dan kita laksanakan dalam kerangka acuan APBD. Masyarakat dapat menyampaikan aspirasi mereka, dalam proses pembangunan yang akan dilaksanakan tentang bagaimana yang seharusnya dilakukan pemerintah serta sebaliknya apa yang harus dilakukan masyarakat dalam pembangunan yang akan dilaksanakan. Mulai dari desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga pusat,â€? sebutnya. Di dalam penentuan kebijakan pembangunan daerah, menurut Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH didampingi Wakil Ketua Sardiyono dan Alhamra menerima draf Ranperda RAPBD 2018 dari Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi dan Wabup H Halim dalam rapat paripurna DPRD Kuansing, Senin (27/11/2017). aspirasi masyarakat dapat dilakukan melalui tiga jalur. Pertama, jalur musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang). Dimana, katanya, masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya secara langsung sesuai dengan tingkatannya. Kedua, jalur politik. Menurutnya, melalui jalur politik dimasukan adalah aspirasi yang ditampung langsung oleh anggota dewan dalam masa reses. Ketiga melalui jalur birokrasi. Aspirasi, katanya, bisa disalurkan langsung melalui OPD maupun kepala daerah. Kebijakan pembangunan daerah melalui jalur politik, katanya, merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala yang merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin pada setiap masa reses. Hal ini bertujuan untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihan (dapil) sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan. “Apabila suatu perencanaan sudah disusun dengan rapi dan matang, diyakini sistem penyelenggaraan pemerintahan akan berlangsung baik sesuai dengan harapan masyarakat serta visi dan misi pemerintah daerah,� ujarnya. Ketua DPD Golkar Kuansing ini pun menyampaikan, mengingat Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) merupakan instrumen dasar dan formula yang akan menjadi acuan dalam menyusun Ranperda APBD tahun anggaran 2018, yang telah dilaksanakan pembahasan oleh komisi-komisi mulai 6 November 2017 dengan OPD sebagai mitra kerjanya. Maka, pada 23 November 2017, kata Andi Putra, pimpinan DPRD Kuansing telah menandatangani persetujuan bersama KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2018. Sehingga selanjutnya, tahapan pertama pembahasan Ranperda APBD 2018
 Â
Â
 � �  �  �  �
Â
 � �   �  �
Â?
Â?
�  €‚ ‚ €‚ ‚ ƒ„…‚ †‡�  ‚ˆ ‡ �
berdasarkan KUA-PPAS yang telah disepakati bisa dilaksanakan, Senin (27/11), dengan penyampaian nota pengantar Ranperda APBD 2018 oleh Bupati Kuantan Singingi. “Oleh sebab itu, untuk menyikapi APBD tahun anggaran 2018 ini, hendaknya kita semua dapat memberikan perhatian dan semangat kerja yang lebih ekstra, mengingat waktu pembahasan RAPBD 2018 ini sangat terbatas sekali, sehingga akan kita upayakan seefektif mungkin dalam pembahasannya agar apa yang kita putuskan tepat serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,� tegasnya. Karena itu, Ketua Andi Putra menegaskan kepada semua pihak, agar setiap program dan kegiatan yang belum dibahas di komisi-komisi akan dilakukan pembahasan secara komprehensif di badan anggaran (Banggar) DPRD Kuansing nantinya. Tujuannya agar APBD tahun 2018 terarah, terukur dan tepat sasaran. “Oleh karena itu, katanya, kerjasama dan kesepahaman antara pihak eksekutif dan legislatif dalam pembahasan APBD menjadi kunci utama lancarnya pembahasan ranperda ini,� pintanya. Ranperda APBD 2018 yang disampaikan Bupati Kuansing, katanya, akan memberikan arah dan kebijakan serta gambaran pembangunan Kuansing tahun 2018 yang harus berpegang pada kemampuan keuangan daerah dan berdasarkan RPJMD yang telah disepakati bersama. “Untuk memberikan gambaran secara menyeluruh kepada kita semua tentang APBD Kuansing 2018, maka diperlukan penyampaian nota pengantar Ranperda APBD ini,� katanya. Sesuai dengan nota pengantar yang disampaikan Pemkab Kuansing, bahwa pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp1,2 triliun lebih atau turun 8,81 persen atau sebesar Rp121 miliar dibanding APBD murni tahun 2017. Rencana pendapatan daerah terdiri dari pendapatan asli daerah diproyeksikan Rp87 miliar, yang mengalami
kenaikan sebesar Rp11,69 miliar dari APBD murni 2017. Atau naik sebesar 15,51 persen. Kemudian, dana perimbangan diproyeksikan Rp922 miliar lebih. Mengalami penurunan dari murni APBD tahun 2017 sebesar Rp95,87 miliar lebih. Atau turun 9,42 persen. Dan seterusnya, lain-lain pendapatan daerah yang sah diproyeksikan Rp243,89 miliar lebih. Mengalami penurunan dari APBD murni 2017 sebesar 36,87 miliar lebih atau turun 13,13 persen. Sedangkan rencana anggaran belanja daerah, terdiri dari belanja tidak langsung diproyeksikan sebesar Rp842 miliar lebih atau turun Rp14,7 miliar atau 1,72 persen dari APBD 2017. Sementara belanja langsung sebesar Rp435,5 miliar lebih yang juga turun sebesar Rp103,98 miliar lebih atau 19,28 persen dibanding APBD murni tahun 2017, yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan belanja modal. Dalam rencana anggaran pembiayaan daerah, estimasi pendapatan asli daerah tahun anggaran 2018 dianggarkan Rp1,253 triliun, sementara belanja daerah Rp1,278 triliun sehingga mengalami defisit anggaran sebesar Rp25 miliar lebih. Defisit tersebut ditutup dengan pembiayaan netto, yaitu selisih penerimaan pembiayaan berupa sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) sebelumnya sebesar Rp25 miliar lebih. “Alhamdulillah, sudah kita sepakati bersama dalam bentuk nota kesepakatan antara pemerintah daerah dengan DPRD Kuansing sebagai dasar penyusunan rancangan APBD 2018,â€? kata Bupati Mursini, dalam pidato nota pengantarnya. Dari sisi belanja, kata Mursini, penyusunan APBD 2018 tetap memprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. “Kita wujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan, fasilitas sosial, dan infrastruktur yang layak dengan mempertimbangkan analisis standar belanja, harga dan tolok ukur kinerja dan standar pelayanan minimal,â€? katanya. Pemkab, katanya, berupaya maksimal dalam menggali potensi daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah dengan berpedoman pada aturan yang berlaku,â€? katanya. Pendapatan daerah, kata Mursini, diarahkan pada peningkatan kemandirian daerah dalam penyediaan anggaran, melalui penyederhanaan sistem, prosedur administrasi pemungutan pajak dan retribusi. Lalu, meningkatkan koordinasi dengan pusat dan Pemerintah Provinsi dan meningkatkan PAD dari potensi daerah. Ia berharap, anggota dewan dapat menyetujuinya untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah dalam waktu yang tidak terlalu lama. Karena sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 menyebutkan keterlambatan pengesahan ranperda APBD akan berdampak pada pemberian sanksi administratif. “Makanya diharapkan dengan kerja sama yang baik diharapkan hal ini tidak terjadi,â€? harapnya. Ia juga mengimbau bahwa pemerintah siap untuk bergandengan tangan dalam menyusun dan menggesa berbagai program dan kegiatan yang sudah menjadi prioritas dalam RPJMD 2016-2021. Dengan persamaan persepsi dan keselarasan arah yang disesuaikan dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing, diharapkannya, terwujud percepatan perencanaan, realisasi program dan kegiatan untuk mewujudkan pembangunan yang mendukung percepatan kesejahteraan masyarakat. “Saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya pada segenap anggota dewan dan semua pihak yang telah terlibat dalam proses penyusunan dan pembahasan rancangan APBD 2018,â€? ucapnya.(jps/cr6) ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
ADVERTORIAL
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
15
HUMAS DISPARBUDPORA HUMAS PEMKAB PELALAWAN
FOTO BERSAMA: Bupati Pelalawan HM Harris usai menerima penghargaan Anugerah Tourism Award kategori The Most Promising Silver yang diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya di Kantor Kementerian Pariwisata RI, Jakarta, belum lama ini.
SERAHKAN TROFI: Sekretaris Kementerian Pariwisata RI, Ukus Kuswara menyerahkan trofi penghargaan pariwisata Gelombang Bono sebagai Destinasi Wisata Selancar (surfing) terpopuler nasional kepada Bupati Pelalawan HM Harris dalam pelaksanaan malam Anugerah Pesona Indonesia (API) malam di Studio 3 Metro Tv, Sabtu (25/11/2017).
Bupati Pelalawan HM Harris Kembali Dapatkan Penghargaan Gelombang Bono Dinobatkan sebagai Destinasi Surfing Terpopuler API 2017
K
A B U PAT E N P e l a l a w a n memiliki objek wisata alam nan sangat indah. Di mana tempatnya, tentu di Kecamatan Teluk Meranti tepatnya di muara Sungai Kampar. Di kuala atau muara sungai ini terdapat fenomena alam yang berupa gelombang besar yang dinamakan gelombang bono. Gelombang bono ini terjadi benturan tiga arus air yang berasal dari Selat Melaka, Laut Cina Selatan dan Aliran air Sungai Kampar. Akibat benturan ini, menjadikan gelombang air di muara Sungai Kampar bisa mencapai ketinggian 4-6 meter dengan kecepatan sekitar 40 Km/jam dengan ditandai sebelumnya dengan suara gemuruh yang hebat. Fenomena alam luar biasa, ombak besar di Sungai Kampar yang lebih dikenal dengan istilah “bono” ini, semakin dikenal di tanah air dan kalangan peselancar dunia. Di mana Isle
Surf and SUP, situs peselancar dunia, bono Sungai Kampar dikategorikan gelombang sungai terbaik dari lima lokasi di dunia. Wisata fenomena alam gelombang pasang Bono di Kabupaten Pelalawan ini, telah menjadi gelombang pasang terbaik se-dunia. Gelombang Bono Kampar river kecamatan Teluk Meranti, berada di atas The Silver Dragon yakni Sungai Qiantang di Haining China, sebagai peringkat kedua. Kemudian diperingkat ketiga yakni Araguari Porocora di Sungai Araguari, Amapa State Brazil dan Cook Inlet di Alaska Amerika Serikat (AS). Lima tahun terakhir, bono semakin dikenal dunia luar. Beberapa peselancar asing hadir, seiring masuknya lembaga pemerhati lingkungan dunia, Greenpeace, di Semenanjung Kampar. Peselancar kelas dunia, seperti Steve King, beberapa kali datang dan menjajal ketahanan berselancar dan mampu memecahkan rekor dunia berselancar sejauh 12,3 kilometer pada tahun 2013. Namun, rekor King kini sudah dipertajam oleh James Cotton asal Melbourne Australia dengan jarak 17,2 kilometer pada Kamis, 10 Maret 2016. Cotton bersama dua rekannya Roger Gamble dan Zig van der Sluys juga mencatatkan rekor dunia selancar berkelompok (trio) sejauh 37,2 kilometer. Dan ini merupakan salah satu bukti pengakuan para surfing dunia, tentang kedahsyatan gelombang Bono yang berada di Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau. Atlet selancar top Indonesia seperti
HUMAS PEMKAB PELALAWAN
LEPAS BALON: Wamen Parekraf RI Dr Sapta Nirwandar didampingi Bupati Pelalawan HM Harris melakukan pelepasan balon tanda diresmikannya pelaksanaan Festival Bekudo Bono di lapangan kantor Camat Teluk Meranti, belum lama ini.
Marlon Gerber dan Arya Subiakto juga kerap menikmati bono. Peselancar dunia Antony Colas, Eduardo Bage, Fabrice Colas, dan Patrick Audoy bahkan sempat membuat film dokumenter ekspedisi bono yang disutradarai Maxence Peyras. Dan film itu mendapatkan penghargaan ketiga terbaik pada festival film selancar dunia tahun 2011. Tidak hanya itu, berbagai prestasi dan penghargaan yang membanggakan pun telah banyak diraih oleh Kabupaten Pelalawan atas kedahsayatan gelombang bono tersebut. Seperti prestasi penghargaan Citra Pesona Award pada tahun 2013 serta penghargaan Tourism Award kategori The Most Promising Silver tahun 2014 yang diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dan diterima langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris di Kantor Kementerian Pariwisara RI, Jakarta. Bahkan, kedahsyatan gelombang Bono ini sudah masuk dalam kalender iven wisata nasional yang diselenggarakan setiap Bulan Maret dan penyelenggaraan tahun 2017 ini, telah dilaksanakan pada Tanggal 12–14 Maret 2017. Dan yang lebih membanggakan lagi, pada tanggal 25 November malam lalu, Kabupaten Pelalawan kembali meraih penghargaan dalam malam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata. Dimana pariwisata Gelombang Bono dinobatkan sebagai Destinasi Wisata Selancar atau surfing terpopuler nasional tahun 2017 yang mengungguli Objek Wisata Selancar Pantai Wediombo Kabupaten Gunung Kidul serta Pantai Tarimbang Kabupaten Sumba Timur. Di mana penghargaan tingkat nasional ini diserahkan oleh Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara kepada Bupati Pelalawan HM Harris. Penghargaan atas kedahsayatan gelombang bono yang menjadi unggulan objek wisata Kabupaten Pelalawan ini, merupakan eksistensi dan komitmen Bupati Pelalawan HM Harris bersama Pemerintah Daerah Melalui Dinas Parbudpora untuk melaksanakan 7 Program Strategis Pembangunan salah satu melalui Pelalawan Eksotis. Di mana Anugerah Pesona Indonesia adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap pariwisata yang ada di Indonesia. Selain itu Anugerah API ini juga mendorong Pemerintah Daerah dalam mempromosikan pariwisata didaerahnya masing masing. Sebelum dipilih masuknya Gelombang Bono sebagai kategori wisata selancar populer, telah dilakukan rangkaian terlebih dahulu melalui pemungutan suara atau vote melalui
HUMAS PEMKAB PELALAWAN
GELOMBANG BONO: Seorang peselancar sedang bermain di atas tingginya gelombang bono. REDAKTUR: ERWAN SANI
Short Message Service (SMS) Premium Berbayar dari Periode Juni sampai dengan Oktober 2017. Di mana gelombang Bono sendiri bersaing dengan 10 Nominasi Kabupaten dan Kota Se Indonesia lainnya dalam kategori tempat berselancar terpopuler (Most Populer Surfing Spot) yakni dari Kabupaten Malang, Pulau Morotai, Aceh Besar, Lampung Barat, Sumba Timur, Gunung Kidul, Mentawai, Pageglang dan Kota Bengkulu dan akhirnya Kabupaten Pelalawan masuk sebagai pariwisata tempat berselancar terpopuler dengan mendapatkan peringkat pertama. ‘’Ya, mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan serta diri pribadi, maka saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi masyarakat dan segenap pihak terkait yang sudah bekerja sama. Sehingga menghantarkan bono sebagai nominasi populer dengan mendapatkan peringkat pertama tempat berselancar terpopuler dalam malam anugerah pesona indonesia tahun 2017,’’ jelas Harris Dan prestasi ini tidak terlepas dari 7 program strategis pemerintah daerah melalui pelalawan eksotis yang menjadikan bono sebagai destinasi wisata nasional. Hal ini selaras dengan program pemerintah pusat menuju indonesia emas 2045 dan nawacita Presiden Joko Widodo. ‘’Percepatan laju pertumbuham ekonomi melalui bidang pariwisata sebagai penghasil devisa terbesar,” terang Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Pelalawan Andi Yuliandri SKom kepada Riau Pos, Senin (27/11) kemarin di Pangkalan Kerinci. Diungkapkan mantan Ketua Asosiasi DPRD Kabupaten Se-Indonesia (Adkasi) ini, bahwa selain adanya peran aktif seluruh unsur elemen masyarakat Kabupaten Pelalawan, penghargaan ini juga berhasil diraih berkat upaya Pemkab Pelalawan dalam mempromosikan keindahan gelombang bono yang terletak di sungai kampar tepatnya di kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan itu agar lebih dikenal di tingkat nasional dan Internasional. Tujuannya jelas yakni untuk mengangkat potensi wisata Riau dan Kabupaten Pelalawan khususnya, sehingga menjadikan objek wisata bono menjadi tujuan wisata surfing bagi para peselancar dan masyarakat umum lainnya. Jadi, pada tahun 2009, bono ini mulai dieksplorasi oleh Dinas Pariwisata Kampar. Kemudian pada tahun 2010 bono mencuat di kalangan surfer tatkala perusahaan olahraga Rip Curl melakukan ekspedisi selancar bono. Dan pada tahun 2011, Kementerian Pariwisata mulai ikut mempromosi-
kan bono sebagai salah satu objek wisata khusus di Indonesia. ‘’Kemudian, pada tahun 2012 lalu, Bono ini mulai dimasukkan oleh Pemkab Pelalawan sebagai salah satu dari 7 program strategis yakni Pelalawan Eksotis,” tuturnya. Di mana Program Pelalawan Eksotis ini, sambung Bupati Pelalawan dua periode ini, merupakan program sebagai upaya Pemkab Pelalawan untuk mewujudkan Kabupaten Pelalawan sebagai tujuan Wisata Nasional dan Dunia. Dengan mengembangkan Ekowisata Bono berbasis masyarakat sebagai ikon utama, ditunjang objek wisata pendukung lainnya. Dan Pelalawan Eksotis ini juga telah berdampak pada semakin dikenalnya daerah ini di nusantara dan berbagai negara serta semakin meningkatnya jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang datang ke Kabupaten Pelalawan. Objek Wisata Bono saat ini menjadi alat perjuangan bagi peningkatan infrastruktur daerah dan menjadi sarana promosi potensi ekonomi lainnya. Untuk mewujudkan gelombang bono ini menjadi objek pariwisata Nasional hingga Internasioal, saat ini kita telah mempersiapkan lahan seluas 600 hektare untuk pengembangannya yang telah dipersiapkan masterplan pengembangan objek wisata bono oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Di mana telah dibentuk tim nasional pengembangan objek wisata bono yang dikoordinasi oleh Kementrian Bidang Perekonomian. Kemudian, juga telah dipersiapkan
lahan untuk pembangunan pusat budaya dunia pada kawasan objek wisata bono sebagai upaya meningkatkan daya tarik wisata yang akan ditawarkan kepada negara luar. Serta secara rutin telah dilakukan pagelaran seni tradisional pada kawasan wisata bono, guna menambah daya tarik. Dan secara bertahap, juga akan dilakukan peningkatan akses jalan menuju objek wisata ini. ‘’Dan pada periode 2016-2021, program Pelalawan Eksotis diarahkan pada dua hal yakni pembangunan objek wisata yang layak dan menarik sekaligus peningkatan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun manca Negara yang datang ke Kabupaten Pelalawan,” ujarnya. Untuk itu, lanjut Harris, dengan adanya kolaborasi antara Pemkab Pelalawan bersama unsur elemen masyarakat, Pemerintah Provinsi Riau serta Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenparekraf RI, maka dirinya sangat optimis Gelombang Bono akan menjadi destinasi wisata unggulan Nasional. ‘’Dengan adanya berbagai penghargaan yang telah diraih oleh objek wisata gelombang bono ini, maka saya mengajak seluruh masyarakat di Provinsi Riau ini khususnya kabupaten Pelalawan, mari kita wujudkan impian kita untuk menjadikan Bono ini menjadi destinasi wisata tujuan nasional hingga internasional. Sehingga dapat mengharumkan nama daerah yang tentunya juga akan berdampak terhadap meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.(adv/amn)
HUMAS DISPARBUDPORA
FOTO BERSAMA: Sekretaris Kementerian Pariwisata RI, Ukus Kuswara bersama Bupati Pelalawan HM Harris, Bupati Gunung Kidul dan Sumba Timur usai menerima penghargaan pariwisata dalam pelaksanaan malam Anugerah Pesona Indonesia (API) malam di Studio 3 Metro Tv, Sabtu (25/11/2017).
HUMAS PEMKAB PELALAWAN
BERSELANCAR: Para peselancar lokal sedang menikmati gelombang bono di Kuala Kampar baru-baru ini. TATA LETAK: FEBRI JAMIL
16
TOTAL SPORT
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
Lampung Mendominasi, Riau Enam Besar PEKANBARU (RP) - Lifter Lampung mendominasi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior dan Senior Angkat Besi 2017 yang digelar di Grand Suka Hotel Pekanbaru, 23-28 November 2017. Lampung keluar sebagai juara umum setelah mengoleksi total 22 emas, tujuh perak dan
satu perunggu. Lampung mengoleksi 15 emas di tingkat junior dan 7 emas, 7 perak serta 1 perunggu di senior. Sementara Riau selaku tuan rumah berada di peringkat enam setelah meraih 8 emas, 10 perak dan 16 perunggu. Di tingkat junior Riau meraih 3 emas, 7 perak
dan 8 perunggu. Di senior lifter Riau meraih 5 emas, 3 perak dan 8 perunggu. Posisi kedua Kejurnas ini ditempati Jawa Timur. Peringkat ketiga ditempati Jambi. Sedangkan Posisi empat Kalimantan Timur dan Peringkat lima ditempati Aceh. Rencananya, Selasa (28/11)
hari ini di tempat yang sama akan dilanjutkan Kejurnas angkat berat dan dijadwalkan berlangsung hingga Jumat (1/12). “Peserta sudah datang,” ujar Ketua Umum Pengprov PABBSI Riau, Sanusi Anwar, Senin (27/11). “Mudah-mudahan lifter kita berprestasi di angkat berat ini,” tambahnya.(das)
Ide Nyatakan Maju Ketua KONI Riau PEKANBARU (RP) - Ketua Harian Pengprov Persatuan Golf Indonesia (PGI) Riau, Dastrayani Bibra resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Riau periode 2017-2022. Hal ini diungkapkannya saat jumpa pers di Karambia Cafe, Senin (27/11) siang. Deklarasi tersebut juga dihadiri beberapa cabang olahraga pendukung seperti PGI, Perbakin, Pertina dan
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Perbasi. Kepada awak media, pria yang akrab disapa Bang Ide tersebut mengaku sangat siap untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Riau. Apalagi pengalamannya di dunia olahraga seperti pernah menjadi Manajer PSPS selama 6 tahun dan saat ini sebagai Ketua Harian Pengprov PGI Riau dan pengalaman di bidang
birokrasi dinilai cukup untuk memimpin KONI lima tahun mendatang. ‘’Saya sangat siap dan saat ini sedang proses melengkapi administrasi sembari menggandeng cabor untuk turut mendukung. Saya ingin mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Riau karena KONI ini menjadi wadah yang memang bermanfaat bagi masyarakat,’’ paparnya.(luk)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang
17
Pemkab Konsisten Gelar Jambore Anak
P
E M E R I N TA H Ka bupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Jambore atau temu ramah dengan a n a k- a n a k p e n y a n d a n g masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Kegiatan itu menurut Bupati Inhil HM Wardan, terus dilakukan secara berkesinambungan sebagai bentuk konsistensi Pemkab Inhil terhadap persoalan anak. Awalnya kegiatan itu, kata bupati, terinspirasi dari kegiatan serupa yang sebelumnya digagas Hj Septina Primawarti beberapa tahun yang lalu. Saat itu diberi nama dengan Jambore Anak Panti Asuhan. “ Ke mu d i a n s aya m i n ta Ketua K3S Inhil untuk menyelenggarakan kegiatan semacam ini,” ungkap Bupati, dalam penutupan Jambore PMKS 2017, Senin (27/11). Maka dari itu Pemkab Inhil, berharap agar ada kepedulian dari pemerintah pusat. Apalagi cukup banyak anak yang berstatus sosial mendapat perhatian. Baik itu Pemkab Inhil, Pemprov Riau, dan pusat. Sementara itu Ketua K3S Inhil Hj Zulaikhah Wardan,
mengungkapkan rasa terimakasih kepada panitia pelaksana yang telah bertungkus lumus untuk menyukseskan dan memaksimalkan kegiatan tersebut. ‘’Alhamdulillah, ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya. Semua berjalan dengan lancar dan sukses,” ungkap Zulaikhah Wardan. Hanya saja pada tahun ini, lanjut Zulaikhah, dilaksanakan dengan lebih luas dari tahun-tahun sebelumnya. Sebelum itu para peserta juga dibawa langsung ke gedung DPRD dan taman Makam Pahlawan. ‘’Ini merupakan hal yang sangat positif bagi anakanak. Karena di sana mereka diajarkan bagaimana jalannya proses persidangan,” tuturnya. Selain itu K3S juga memfasilitasi para anak-anak untuk proses pembuatan akta kelahiran. Untuk itu diminta kepada para pendamping agar bisa membantu melengkapi kelengkapan administrasi pembuatan akta. ‘’Jadi tahun depan akta-akta tersebut bisa kita serahkan kepada anak-anak dan dapat pula mereka manfaatkan untuk keperluan tertentu,” imbuhnya.(adv/a)
HUMAS PEMKAB INHIL
SERAHKAN PIALA: Bupati Inhil HM Wardan menyerahkan piala kepada pendamping anak-anak penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), saat penutupan Jambore PMKS, Senin (27/11/2017).
Teladani Hidup Rasulullah
HUMAS PEMKAB INHIL
SALAMI WARGA: Wakil Bupati Inhil H Rosman Malomo bersalaman dengan warga saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Benteng Utara, Senin (27/11/2017).
Mobil Eks DPRD Terkesan Ditelantarkan TEMBILAHAN (RP) - Sedikitnya sembilan unit mobil dinas (mobdin) bekas penggunaan anggota DPRD Indragiri Hilir (Inhil) terkesan ditelantarkan begitu saja. Mobil-mobil itu terparkir di sekitar kantor Bupati Inhil. Jika dibiarkan berlama-lama di lokasi itu, maka dikhawatirkan mobil-mobil tersebut akan mengalami kerusakan bahkan dalam istilah lain akan menjadi besi tua. Ini jelas merugikan keuangan daerah. ‘’Tak ada lagi tanggung jawab kami. S esuai me kanisme mobil-mobil itu sudah kami kembalikan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
REDAKTUR: ADE CHANDRA
(BPKAD),” ungkap Ketua DPRD Inhil, H Dani M Nursalam, kemarin. Pengembalian mobil itu kata Dani, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18/2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. Artinya pimpinan dan anggota DPRD saat ini hanya berhak mendapatkan dana tunjangan transportasi. Lanjut Dani, anggaran tunjangan transportasi bagi anggota DPRD sudah final dan akan dibayarkan melalui APBD-P Inhil 2017. Mobil dinas tersebut merupakan barang yang masih layak untuk kembali
pergunakan sebagai mana ketentuan. “Mobil itu masih layak pakai sehingga belum bisa dilelang. Untuk lelang mobil itu harus berusia di atas 5 tahun,” jelasnya. Dani mengakui mobil tersebut sudah dikembalikan lebih dari dua bulan yang lalu dan oleh pengelola terkesan dibiarkan. Dia sangat menyayangkan kenapa demikian. Padahal mobil itu dibelanjakan dengan uang daerah. ‘’Jangan disia-siakan. Inikan aset daerah,” tukasnya. Politisi PKB ini menyarankan agar pengelola menyerahkan mobil dinas tersebut untuk kepentingan kedinasan or-
ganisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Inhil. Sementara itu Kepala BPKAD Inhil H Mizwar Efendii, mengaku telah memikirkan solusi akan hal tersebut. Menurutnya mobil-mobil itu nantinya akan diserahkan kepada masing-masing OPD yang membutuhkan. Yang menjadi persoalannya, kata Mizwar, secara resmi pengembalian mobil dinas itu belum ada serah terima dari Sekwan kepada Pemkab Inhil. Jadi dia membantah jika mobil tersebut ditelantarkan begitu saja. ‘’Kami hanya tidak ingin ada masalah dikemudian hari,” jawab Mizwar Efendi. (ind)
MENURUT Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) Rosman Malomo, banyak perjalanan dan contoh kehidupan Nabi Muhammad SAW (Rasulullah) yang positif dan bisa dicontoh. Hal itu disampaikan Wabup saat mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H di Masjid Darurrtahman, Desa Benteng Utara, Kecamatan Sungai Batang, Senin (27/11). Salah satunya penyelenggraan pemerintahan yang tertua yang pernah ada di dunia. Hal ini dapat ditandai dengan keluarnya Piagam Madina sebagai ketentuan penyelengga-
raan dalam sebuah pemerintahan. ‘’Makanya saya bilang banyak sekali di contoh dalam aspek kehidupan baik agama maupun pemerintahan yang dapat kita jadikan teladan,” pesan Wabup. Artinya Nabi Muhammad SAW, selain piawai dalam urusan menyebarkan ajaran Islam, juga mampu untuk urusan sebuah pemerintahan. Keduanya itu dapat dijadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan ceramah agama diisi oleh Dr Ahmad Abdulla LC MA, sebagai Pimpinan Pondok (Ponpes) Ma’had Al-
Quran, Kabupaten Siak. Kegiatan itu mengakat tema “Keluarga sebagai Proses Penyiapan Generasi yang Berkualitas dan Berakhlakul Karimah. Dalam tausiahnya, dia menyampaikan banyak amalan Rasulullah sangat sederhana yang bisa diamalkan dalam kehidupan. Di antaranya, seperti Salat Tahajud, Salat Dhuha dan banyak sunnah-sunnah lainnya. “Bahkan dalam keseharianya Nabi selalu beristigfar meminta ampun kepada Allah SWT. Karena dengan memperbanyak Istigfar akan diturunkan rahmat yang tidak diduga-duga,” sebut Al Ustaz.(adv/a)
Material Menumpuk di Badan Jalan, Pemilik Bisa Disanksi TEMBILAHAN (RP) - Sudah menjadi pemandangan biasa material menumpuk di sekitar badan jalan. Kondisi ini jelas mengganggu aktivitas warga pengguna jalan. Bahkan tak jarang menyebabkan terjadinya kecelakaan. Jika terbukti sebuah peristiwa kecelakaan dikarenakan tumpukan material bangunan, maka ditegaskan Kasat Lantas Polres Indragiri Hilir (Inhil) pemilik material dapat diberikan sanksi. ‘’Sanksi dapat diberikan sesuai tingkat kerugian dalam sebuah kecelakaan,” ungkapnya Kasat Lantas Polres Inhil, AKP Jusli, Senin (27/11) kepa-
da wartawan. Jika untuk kepentingan sebuah pembangunan, lanjut Kasat Lantas, boleh saja material bangunan ditumpuk di sekitar Jalan. Hanya saja sifatnya sementara dan langsung dibawa ke lokasi tempat pembangunan. ‘’Itu pun harus dilengkapi dengan rambu-rambu, supaya tidak membahayakan para pengguna jalan,” tegasnya. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, Kasat Lantas Polres Inhil, mengimbau agar para pemilik material tidak menumpuk material bangunan di badanbadan jalan. Hal itu demi ketertiban umum masyarakat.
“Kepada para pengendara juga mesti berhati-hati saat mengendarai sepeda motor maupun mobil. Sebab, kehati-hatian bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan,” imbuhnya. Salah satu alasan menumpukkan material di pinggir jalan, adalah mengingat lokasi pembangunan berada di jalan gang kecil. Sehingga tak memungkinkan kendaraan roda empat untuk masuk mengantar matrial tersebut. Oleh sebab itu diberikan kelonggaran kepada pemilik material untuk menumpuk sementara dan setelah langsung mengangkutnya ke lokasi pembangunan.(ind)
YAYA TATA LETAK: EFAN
PRO-SIAK
18
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
Merangkai Negeri dengan Syarak
Bazar Produk TdS Dibuka BAZAR produk hasil karya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada gelaran Tour de Siak (TdS) tahun 2017 resmi dibuka. Pembukaan bazar tersebut ditandai dengan pelepasan balon ke udara dan pemotongan pita oleh Asisten II Setdakab Siak Hendrisan. Di hadapan pimpinan OPD dan camat, Hendrisan menyebut bazar produk hasil UMKM memang rutin digelar setiap tahun. Dengan adanya pameran produk ini diharapkan geliat UMKM terus meningkat. Karena nanti pada gelaran TdS ribuan orang akan hadir menyaksikan iven yang masuk dalam kaleder pariwisata nasional itu. ‘’Dengan adanya pameran produk UMKM ini, diharapkan linier dengan peningkatan pendapatan pengrajin di setiap kecamatan. Seban ribuan orang akan hadir dalam gelaran tahunan ini,” ujar Hendrisan, Senin (27/11). Sambil melihat satu per satu stan bazar, Hendrisan yang didampingi sejumlah pimpinan OPD dan camat mencicipi satu per satu produk. Dikatakannya, dari tahun ke tahun terjadi peningkatan produk. Ini tentu sejelan dengan instruksi Bupati Siak bahwa dimasing-masing daerah harus memiliki produk unggulan. ‘’Saya lihat dari tahun sebelumnya ada peningkatan produk hasil kerajinan masyarakat. Baik yang berupa makanan dan ataupun produk-produk kerajinan lainnya,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Hendrisan juga membuka secara resmi lomba fotografi pada gelaran TdS. Seperti tahun lalu, lomba foto ini juga terbuka untuk umum. Teknisnya akan diatur lebih lanjut. Yang jelas kata dia, aturannya tidak berubah seperti tahun-tahun sebelumnya. ‘’Iya ada juga lomba foto, soal teknis masih sama seperti tahun lalu. Peserta terbuka untuk umum dan memperebutkan hadiah jutaan rupiah,” pungkasnya.(adv/a)
SALAMAN: Bupati Siak menyalami Ketua DPRD Siak Indra Gunawan usai penandatanganan dan pengesahan berita acara APBD Siak 2018, Senin (27/11/2017).
HUMAS PEMKAB SIAK
APBD 2018 Rp1,7 Triliun Lebih
A
N G G A R A N dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak tahun 2018 turun dan menjadi Rp1,7 triliun lebih. Angka ini turun Rp98 miliar lebih dari perkiraan awal sebelum pembahasan. Pada saat sebelum pembahasan kata juru bicara banggar DPRD Siak Marudut Pakpahan, pendapatan daerah diperkirakan sebesar Rp1,8 triliun lebih. ‘’Terjadi penurunan pendatan antara sebelum dan sesudah pembahasan. Jika sebelum pembahasan kita perkirakan mencapai Rp1,8 triliun, setelah pembahasan ternyata hanya Rp1,7 triliun lebih,” kata Marudut di hadapan Bupati Siak H Syamsuar saat menyampaikan laporan Banggar DPRD Siak
terhadap Ranperda APBD tahun 2018, Senin (27/11). Dirincikan Marudut, sumber pendapatan yang diperkirakan masuk ke kas daerah pada tahun 2018 antara lain, pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp274 miliar lebih. PAD kata dia mengalami peningkatan dari sebelum pembahasan yang hanya Rp269 miliar lebih. ‘’PAD naik Rp4 miliar lebih. Sebelum pembahasan Rp269 miliar, setelah pembahasan menjadi Rp274 miliar,” sebutnya. Dilanjutkannya, pendapatan yang bersumber dari dana perimbangan pada APBD 2018 mendatang diperkirakan sebesar Rp1,19 triliun lebih. Angka ini turun dari sebelum pembahasan di mana
diperkirakan mencapai Rp1,2 triliun lebih. Kemudian dari pendapatan lain-lain yang sah, sebesar Rp257 miliar. Untuk pos ini kata dia tidak ada perubahan, baik sebelum maupun sesudah pembahasan. Untuk belanja daerah, jika sebelum pembahasan diperkirakan sebesar Rp1,7 triliun, setelah pembahasan menjadi Rp1,6 triliun. Belanja daerah ini dibagi dalam dua kategori yakni belanja tidak langsung dan belanja langsung. Belanja tidak langsung diperkirakan mencapai Rp833 miliar. Sedangkan belanja langsung mencapai Rp770 miliar. Sedangkan untuk pembiayaan sebelum dan sesudah pembahasan tetap berada di angka Rp12 miliar.
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi ditemui usai ketok palu menyebut bahwa kembali terjadi penurunan APBD tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya. Cukup signifikan dan tentu akan berdampak pada rencana kegiatan dan program yang disusun. Namun demikian dia berpesan agar hal ini tidak menjadikan patah semangat untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. ‘’Ya inilah kondisinya, memang turun cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Tapi tetap ini jadi pemompa semangat kami berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Setiap OPD harus kreatif mencari dana pusat. Karena banyak anggaran pusat yang
dapat ditarik ke daerah,” tegas Syamsuar. Pada kesempatan itu, Syamsuar juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Siak yang telah bekerja keras menyusun RAPBD bersama Tim TAPD. Berkat kerja keras itu kata Syamsuar, akhirnya APBD tahun 2018 bisa disyahkan tepat waktu. ‘’Rasa terima kasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada pimpinan dan anggota DPRD, apa yang menjadi harapan kita semua dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dan terwujud dengan baik. Pembahasan dari awal sejak akhir antara banggar dan TAPD dan berjalan lancar dan tepat waktu,” ujar Syamsuar. (adv/a)
Bupati Tutup Kejuaraan Super Grasstrack di Perawang BUPATI Siak Drs H Syamsuar MSi memberikan apresiasi terhadap dilaksanakannya kegiatan kejuaraan Super Grasstrack Perawang Champioship. Menurut bupati, kegiatan tersebut sebagai upaya mengatasi permasalahan remaja, sehingga tidak
terjerumus ke dalam hal-hal kegiatan yang bersifat negatif. ‘’Pelaksanaan kejuaraan Super Grasstrack yang diselenggarakan tersebut bertujuan sebagai ajang menyalurkan bakat, di mana selama ini peminat olahraga motor cross banyak diminati oleh remaja,”
ujar Bupati Syamsuar saat menutup kejuaraan Super Grasstrack Perawang Champioship di Kecamatan Tualang, Ahad (26/11). Selain itu, Syamsuar menyambut baik dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut. Menurut dia, kegiatan kejuaraan Super Grasstrack
merupakan bentuk upaya dalam rangka memberikan ruang dan kesempatan bagi remaja muda untuk menujukkan kebolehannya di balap motor cross. ‘’Saya menyambut baik dengan diadakannya kegiatan balap motor cross. Terima kasih telah menye-
lenggarakan kegiatan ini,” ungkap camat. Dikatakannya, kegiatan ini merupakan upaya dalam rangka memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menujukkan kebolehannya, dan salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan
remaja. Syamsuar juga mengucapkan selamat kepada para pemenang kejuaraan Super Grasstrack, serta menyerahkan secara langsung piala kepada para pemenang lomba kejuaraan kejuaraan Super Grasstrack.(adv/b)
2018, Dispora Pangkas Anggaran PPLP Hingga 15 Persen DIPAMERKAN: Makanan khas Melayu Pusako ikut dipamerkan oleh Ketua PKK Pusako Putri Ade Putra didampingi Sekcam Pusako Wahyudi di stan bazar Tour de Siak, Senin (27/11/2017).
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
Pusako Tampilkan Produk Makanan Khas SIAK (RP) - Stan bazar di Tour de Siak (TdS) Kabupaten Siak menampilkan berbagai macam hasil kerajinan unggulan dan makanan olahan dari daerah masing-masing kecamatan dan OPD di Pemkab Siak. Setiap peserta bazar menampilkan produk unggulan seperti Kecamatan Pusako, menampilkan produk makanan
khas Melayu ser ta kerajinan tangan lainnya. ‘’Kita menampilkan makanan khas Pusako di antaranya makanan kepughon sagu dan stik mangrove, peyek daun sirih dan lainnya,” ucap Ketua PKK Kecamatan Pusako Putri Ade Putra, usai pembukaan stan bazar, Senin (27/11). Ditambahkan Sekcam Pusako Wahyudi, makanan khas merupakan
unggulan dari Kecamatan Pusako. Dia berharap melalu pameran bazar dapat memperkenalkan produk-produk hasil masyarakat dapat terangkat. Dan ini sebagai upaya peningkatan ekonomi kemasyarakatan setempat. Di stan lainnya, Kecamatan Siak tidak kalah dengan stan lainnya dengan menampilkan kerajinan warga setempat dan olahan
makanan ciri khas Melayu. Camat Siak Aditya Citra Smara menyatakan, sejumlah produk unggulan dan makanan ciri khas Kecamatan Siak ditampilkan pada stan bazar TdS Siak. ‘’Kita tampilkan produk unggulan Siak. Salah satunya makanan khas Melayu. Dan juga kita tampilkan produk kerajinan lainnya,” katanya.(wik)
SIAK SRIINDRAPURA (RP) - Penurunan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2018, berdampak pada seluruh program kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Siak. Salah satunya adalah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Menurut Kadispora Siak Syahrudin, tahun depan iven yang diselenggarakan Dispora hanya tinggal sepatu roda. ‘’Iya banyak yang dipangkas, banyak kegiatan kita yang kemungkinan besar tidak dapat dilaksanakan tahun depan. BMX salah satunya tidak ada, yang tinggal hanya sepatu roda,” ujar Syahrudin, Senin (27/11). Selain kegiatan rutin, anggaran untuk Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) juga dipotong masing-masing sebesar 15 persen. Namun kata Syahrudin, pemotongan itu untuk pembelian peralatan atlet, bukan pada pembinaan seperti biaya konsumsi dan uang pembinaan lainnya. ‘’PPLP juga terdampak, ini terpaksa kita kurangi masing-masing 15 persen. Tapi bukan anggaran untuk konsumsinya ya. Yang dikurangi cuma anggaran untuk beli peralatan. Kalau soal gizi pemain
harus tetap kita perhatikan, itu tidak boleh dikurangi,” sebutnya. Pemangkasan anggaran kata mantan Kabag Umum DPRD Riau ini, terpaksa dilakukan mengingat pendapatan di 2018 tidak memungkinkan untuk mempertahanlan kegiatan sebelumnya. Kegiatan yang menyedot anggaran besar tidak mungkin dipaksakan diadakan, mengingat banyak yang masih harus didanai di 2018. ‘’Kita ini terpaksa, kondisi ekonomilah yang memaksa kami harus memangkas sebagian besar anggaran. Semoga ada perubahan di APBDP sehingga nantinya bisa dilihat ulang kegiatan yang tidak terakomodir di APBD murni ini,” sambungnya. Dilanjutkan dia, yang terdampak terkena penurunan APBD tidak hanya Dispora, OPD lain juga mengalami nasib serupa. Jadi kata Dia janganlah penurunan anggaran membuat kinerja makin kendur. Justru inilah yang harus menjadi pemicu semngat untuk meningkatkan kerja. ‘’Jangan patah semangat, ini justru harus menjadi pemicu semngat, memaksimalkan anggaran yang ada,” pungkasnya. (dik)
Polsek Tualang Gencar Razia Cipta Kondisi PERAWANG (RP) - Jajaran Polsek Tualang giat melakukan razia cipta kondisi di wilayah hukumnya. Razia rutin ini dilaksanakan sebagai antisipasi terjadinya tindak kejahatan di wilayah Polsek Tualang, terutama di dearah rawan kriminalitas. Kapolsek Tualang Kompol James Raja Gukguk mengatakan, jajaran Polsek Tualang rutin melakukan razia cipta kondisi terutama di daerah rawan kriminalitas. ‘’Untuk antisipasi tindakan kriminalitas kita rutin melakukan razia di wilayah Polsek Tualang,” ungkapnya. Razia rutin ini dilaksanakan di setiap hari terutama pada malam REDAKTUR: M ERIZAL
hari. Razia rutin akan terus digencarkan, apalagi Tualang adalah daerah yang ramai penduduk. Razia malam hari, dilakukan guna menangkal pelaku yang mencurigakan dan tindakan kriminalitas. ‘’Untuk mengantisipasi kejahatan tersebut kita gencar melakukan razia secara rutin,” ungkapnya. Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga kamtibmas terutama di lingkungan masyarakat. ’’Kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan lingkungan masing-masing dan melaporkan jika ada yang mencurigakan,” imbaunya.(wik)
PATROLI: Anggota Polsek Tualang menggelar patroli rutin di Pasar Perawang dalam mengantisipasi tindakan kriminalitas, barubaru ini.
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
PRO-ROKAN HULU
Suparman Merasa Puas di Kancah Politik
KENDATI hak politiknya telah dicabut dalam amar putusan Kasasi Mahkamah RI, Bupati Rohul H Suparman SSos MSi mengaku dirinya telah merasa puas terjun di kancah politik. ‘’Hak politik saya dicabut, silakan. Saya diberhentikan (dari jabatan bupati, red) silakan, tapi saya yakin masih ada orang Rohul yang peduli sama kabupaten ini. Saya sudah merasa puas di kancah politik ini, karir saya sudah sampai. Tidak ada keraguan dan kekecewaan dalam kasus yang menimpa ini,’’ ungkap H Suparman di hadapan ribuan ASN dan tenaga honorer Rohul saat memimpin apel pagi gabungan OPD di halaman kantor bupati, Senin (27/11). Dirinya yang mengaku salah seorang anak golongan I di kabupaten, mampu menjadi pimpinan DPRD Riau dan seorang anak golongan 1 mampu berdiri di hadapaan ASN hari ini menjadi Bupati Rohul. ‘’Saya yakin, mari dalam semangat kebersamaan memajukan pembangunan di daerah ini. Jangan ada putus asa, siapapun kita, Insya Allah akan diberi kesempatan oleh Allah untuk memimpin daerah ini dengan keahlian masing-masing. Jangan ada kecewa, didik dan berikan semangat anak kita, yang nantinya mampu menggantikan pemimpin di masa mendatang,’’ katanya Suparman dalam sambutannya mengingat memori dua tahun lalu di hadapan ribuan ASN dan tenaga honorer Rohul. ‘’ Saya dulu, tepatnya hari ini, dua tahun lalu, saya menyampaikan visi dan misi calon Bupati Rohul dalam proses membangun Rohul jika jadi bupati. Pertama saya mengatakan, Jika Suparman menjadi bupati, yakinlah Rohul itu bagian dari provinsi. Jika Suparman jadi bupati, yakinlah Rohul itu bagian republik ini, Hari ini saya buktikan, dalam waktu 6 bulan terakhir, dana APBN terbesar di Provinsi Riau yaitu Rokan Hulu, kemudian dana APBD Provinsi Riau terbesar untuk Rohul,’’ katanya. Daerah lain, lanjutnya, bermasalah dengan keuangannya. Untuk diketahui, Kabupaten Rohul masih tetap eksis sampai hari ini. ‘’Ini menjawab seluruh keraguan orang tentang saya, sewaktu saya menyampaikan visi misi calon bupati, apakah betul, saya mengatakan, waktu itu jika menjadi bupati, saya akan buktikan, bagaimana mencari uang untuk membangun Rohul. Lantas semua audiens mengejek saya. Tapi hari ini, saudara sekda sudah merasakan, selaku Ketua TAPD Rohul,’’ katanya. Di akhir-akhir sisa masa jabatan Sekda Rohul yang akan memasuki pensiun April 2018, Suparman mengajak bekerja sama, pejabat Eselon II dan DPRD Rohul untuk bekerja sama dalam membangun Rohul agar negeri ini sejahtera. ‘’Saya dengan Pak Sekda, terus berdiskusi. Daerah yang suara saya kalah, perhatiannya sama dengan daerah dimana saya menang. Hari ini, dana alokasi khusus (DAK) yang diberikan APBN ke Rohul, kita bangun seluruh desa. Bahkan ada beberpa ruas jalan yang dibangun dengan sistim multiyears. Itu semua, semata-mata untuk membuka daerah kita, bukan untuk kepentingan Suparman, bukan kepentingan yang lain,’’ sebutnya. Mulai hari ini, lanjut Suparman, semua elemen masyarakat dan aparatur harus bekerja keras membangun daerah ini, baik bidang infrastruktur, pendidikan dan sektor lain, yang jelas perencanaan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah, tidak ada kepentingan diri Suparman secara pribadi. Tetapi itu semua untuk masyarakat Rohul.(adv/a)
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
Bupati: Jika Dieksekusi, Ini Pertemuan Terakhir Pimpin Apel Pagi Gabungan OPD BUPATI Rokan Hulu H Suparman SSos, Senin (27/11) memimpin apel pagi gabungan organisasi perangkat daerah (OPD) Rohul di halaman kantor bupati. Dalam apel itu, hadir Sekda Rohul Ir Damri Harun MM, pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Rohul serta ribuan aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer di masing-masing OPD. Dalam amanatnya, Bupati Rohul menyampaikan pesan dan memotivasi semangat ribuan ASN dan tenaga honorer untuk dapat memberikan sumbangsih pikiran dalam semangat membangun daerah yang dijuluki Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau. ‘’Saya imbau, apabila sampai saatnya saya dieksekusi, maka ASN tunduk dan patuhlah pada aturan, siapapun pemimpin kita, kalau dia baik, mari bekerja sama. Siapapun pemimpin kita termasuk orang Rohul. Kalau tidak baik mari kita sanggah bersama,’’ pesan H Suparman. Dijelaskannya, selama memimpin, jika nantinya ia dieksekusi secara mendadak, maka inilah terakhir pertemuan dengan ASN dan tenaga honorer di Pemkab Rohul. ‘’Kalau saya dieksekusi secara mendadak, tidak ada yang bersedih. Semua kita harus semangat, dalam bingkai, bahwa kita harus bersatu membangun Kabupan Rokan Hulu ini. Sekali lagi mohon maaf, jika selama kita bersama, kebijakan saya yang merasa kurang pas dan tidak tepat, mohon maaf. Karena itu semata-mata saya ingin kita memberikan kontribusi dalam membangun daerah yang sama-sama kita cintai ini,’’ sebutnya. Suparman mengatakan, jika suatu saat nanti dirinya dipenjara, kalau ASN dan honer punya waktu dan kesempatan tengoklah. ‘’Hari ini, saya sampaikan, tak usah khawatir, nanti kalau Suparman sudah
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
SAMPAIKAN PESAN: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi menyampaikan sambutan dan pesan kepada ribuan ASN dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab, saat memimpin apel pagi gabungan OPD di halaman kantor bupati, Senin (27/11/2017). berhenti menjadi bupati, maka pejabat Eselon II sudah ragu atau dicopot, pejabat Eselon III dan IV bisa diganti kapan saja. Tapi saya yakin, ASN yang berkualitas diperlukan oleh kabupaten ini. Barang siapa yang ambisinya membangun Rohul hanya untuk kepentingan golongan, saya yakin Rohul tidak terbangun dengan baik,’’ ujarnya.
REDAKTUR: ADE CHANDRA
Mantan Ketua DPRPD Riau itu mengatakan, apapun kondisi takdir yang dialaminya hari ini, biarlah ia yang menanggung risikonya. Ia mengimbau ASN dan tenaga honorer Rohul untuk terus bergerak, tanam integritas, selalulah berbuat baik untuk sesama, hindari perbuatan- perbuatan zolim, karena pasti Tuhan itu tidak tidur.
‘’Jabatan ini hanya titipan, saya sedikitpun tidak kecewa jabatan bupati ini dicabut dari saya. Saya sedikitpun tidak bersedih. Saya sampaikan ke sekda, mungkin hari hari kita hanya sedikit untuk mengabdi, mari kita bangkitkan semangat membangun Rohul, karena Rohul ini kampung kita,’’ katanya.(adv/a)
Kerusakan Jalan Provinsi Bonai-Duri Dikeluhkan
Kader TP PKK Diberi Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos PASIRPENGARAIAN (RP) - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Rokan Hulu, Senin (27/11) memberikan ilmu dan pengetahuan dalam pembuatan pupuk kompos kepada kaum ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak PKK yang berasal dari 16 kecamatan se-Kabupaten Rohul. Ratusan pengurus dan kader TP PKK kecamatan itu antusias mengikuti pelatihan pembuatan pupuk kompos. Karena selama ini pemakaian pupuk organik di Kabupaten Rohul belum maksimal dibandingkan pemakaian pupuk buatan berbahan kimia (an-organik) yang mayoritas digunakan masyarakat. Kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos yang digelar Dinas TPH di Hotel Sapadia Rohul tersebut, dibuka secara resmi Sekda Rohul Ir Damri Harun M. Tampak hadir dalam acara tersebut, Asisten II Setda Rohul Ir Ruslan MSi, Kepala Dinas TPH Mubrizal SP MMA, Ketua Darmawanita Persatuan Ny Radias Damri serta pengurus dan Kader TP-PKK kecamatan se-Rohul. Kepala Dinas TPH Rohul Mubrizal SP MMA menyampaikan, kegiatan pelatihan ini, adalah salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam melakukan pemberdayaan perempuan, sekaligus meningkatkan penggunaan pupuk kompos yang saat ini dinilai masih rendah. Menurutnya, kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos ini, adalah kelanjutan program pemanfaatan lahan pekarangan, yang tengah digalakan Pemkab Rohul. Dimana sebelumnya, DTP Rohul telah membagikan sebanyak 4.500 batang tanaman cabai polibag untuk 8 kecamatam bantuan dari APBN 2017. ‘’Kita harapkan melalui kegiatan ini, kader TP PKK yang ada di desa dapat memahami cara membuat pupuk kompos untuk tanaman pekarangan mereka. Tentu ini salah satu bentuk, pengurangan pemakaian pupuk an-organik, penggunaan pupuk kompos tentunya lebih ramah lingkungan serta hasil produksi yang dihasilkan lebih baik dari pupuk kimia,’’ terangnya Dalam pada itu, Sekda Rohul Ir Damri Harun MM mewakil Bupati Rohul H Suparman SSos MSi memberikan apresiasi dan mendukung kegiatan pelatihan ini. Dengan harapan TP PKK dapat menerapkan ilmu dan menularkan ilmu yang di dalam dalam pembuatan pupuk kompos kepada masyarakat dilingkungan tempat tinggalnya, sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat luas.(epp)
19
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
RUSAK BERAT: Kondisi jalan provinsi di Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam menuju Duri rusak berat. Sejumlah kendaraan dan truk terjebak antrean panjang, karena adanya truk yang terpuruk, Sabtu (25/11/2017).
BONAI DARUSSALAM (RP) Kerusakan ruas jalan provinsi di Kabupaten Rokan Hulu semakin parah, terutama ruas Jalan Simpang Kumu-Bonai Darussalam menuju Duri, Kecamatan Bengkalis. Pasalnya, Sabtu (25/11) petang, kondisi ruas jalan penghubung antara Kabupaten Rohul dengan Kabupaten Bengkalis itu, sangat dikeluhkan para pengguna dan warga Kecamatan Bonai Darussalam terutama di Desa Kasang Padang. Selain kondisi musim penghujan, ruas jalan provinsi di Kecamatan Bonai banyak berlubang seperti kolam dan kubangan kerbau dan rusak parah yang sudah berlangsung lama. Ditemukan puluhan titik jalan yang rusak dan berlubang terutama dari Desa Sontang-Kasang Padang hingga ke perbatasan Kota Duri. Kondisi kerusakan jalan provinsi di Kecamatan Bonai Darussalam itu dikeluhkan, Bustami (47), salah seorang warga Rohul yang pergi liburan bersama keluarganya ke Kota Dumai. Karena kendaraan roda empat yang melintasi Desa Kasang Padang, Sontang menuju Duri sangat terganggu. Seolah-olah, kerusakan jalan provinsi itu tidak ada kepedulian dari Pemerintah Provinsi Riau. Mengingat hampir setiap hari, mobil pribadi maupun truk pengangkut sawit yang melintasi ruas jalan
provinsi itu terpuruk. Karena jalannya rusak parah seperti kubangan kerbau dengan kedalaman setinggi lutut hingga sepinggang orang dewasa. ‘’Banyak mobil pribadi yang terpuruk, di ruas jalan provinsi di Desa Sontang- Kasang Padang yang berlubang dan bergelombang itu. Selain disebabkan musim penghujan yang menggenangi ruas jalan provinsi, juga akibat truk perusahaan yang mengangkut CPO dari Rohul menuju Duri yang melintasi jalan tersebut setiap harinya, melebihi tonase jalan yang ada,’’ ungkap Bustami kepada Riau Pos, Ahad (26/11), mengaku terganggu akibat kerusakan jalan provinsi di Bonai Darussalam menuju Duri. Ia berharap kepada Pemprov Riau untuk segera memperhatikan dan memperbaiki kerusakan ruas jalan provinsi di Desa Sontang-Kasang Padang menuju Duri. Karena di saat hujan lebat, ruas jalan tergenang air dan sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas. ‘’Saya berharap pemerintahan provinsi dan Pemkab Rohul sesegera mungkin memperbaiki kerusakan ruas jalan provinsi di Bonai Darussalam. Dikhawatirkan jika dibiarkan, kerusakan jalan di Kecamatam Bonai Darussalam semakin parah dan akan putus total,’’ sebutnya.(epp)
TATA LETAK: EFAN
PRO-KUANTAN SINGINGI
20
Bersatu Nogori Maju
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
RAPBD 2018 Diproyeksi Rp1,2 T Laporan JUPRISON, Telukkuantan
MIRSHAL/CR6/RIAU POS
BERKELIARAN: Hewan ternak sapi berkeliaran mencari makanan sisa sampah pedagang di Pasar Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, Senin (27/11/2017).
Ternak Berkeliaran di Pasar LUBUK JAMBI (RP) - Banyaknya hewan ternak sapi yang berkeliaran beberapa hari belakangan ini, membuat sebagian masyarakat dan pedagang cemas. Apalagi hewan ternak-ternak tersebut sudah masuk ke area pasar. Salah seorang pedagang di Pasar Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik Nurbaiti, Senin (27/12) mengatakan, dirinya merasa khawatir dengan keberadaan hewan ternak yang berkeliaran. “Apalagi para pedagang buah dan sayuran. Yang kita takutkan, saat pedagang lengah atau meninggalkan dagangannya untuk salat dan keperluan lain. Tentu ini sangat berisiko. Kami minta dinas terkait untuk memberikan imbauan kepada pemilik hewan ternak supaya tidak melepaskan ternaknya,” keluh Nurbaiti. Keberadaan hewan ternak ini, lanjut Nurbaiti, biasanya satu hari setelah hari pasar setiap pekannya. “Memang kondisi pasar saat ini sepi, karena hari pasarnya hari Ahad. Tapi beberapa pedagang sayuran tetap berjualan di sini. Hewan ternak ini datang memakan sisa sampah pedagang yang belum diangkut petugas,” ujar Nurbaiti. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kuansing, Erdiansyah SSos ketika diminta tanggapannya mengatakan bahwa, pihaknya menunggu dinas terkait. “Kami hanya bagian eksekusi di lapangan. Ketika kami diminta, kami siap turun bersama dinas terkait,” kata Erdiansyah.(cr6)
WAKTU terus berlalu. Pengesahan Ranperda RAPBD Kuansing 2018 di-deadline, 30 November 2017. Karenanya, Pemkab bersama DPRD Kuansing terus menggesa pembahasan. Rapat paripurna DPRD Kuansing dengan agenda penyampaian pidato pengantar nota Ranperda RAPBD Kuansing tahun anggaran 2018 telah digelar, Senin (27/11). Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH langsung memimpin rapat paripurna tersebut. Turut hadir mendampingi dua Wakil Ketua Sardoyono dan Alhamra. Sebanyak 31 wakil rakyat pun hadir dalam rapat tersebut. Sedangkan dari Pemkab Kuansing, hadir Bupati Drs H Mursini MSi bersama Wakil Bupati Kuansing H Halim
beserta muspida lainnya. turun 8,81 persen atau Turut hadir para pejabat sebesar Rp121 miliar lebih di lingkungan Pemkab dibanding APBD murni Kuansing beserta undan2017. Rencana pendapgan lainnya. atan daerah terdiri dari “Untuk menyikapi pendapatan asli daerah APBD tahun anggaran diproyeksikan Rp87 miliar 2018 ini, hendaknya kita lebih, dana perimbangan semua dapat memberiRp922 miliar lebih dan kan perhatian dan se- MURSINI lain-lain pendapatan yang mangat kerja yang lebih sah Rp243 miliar lebih. ekstra, mengingat waktu pem“Pemkab berupaya maksimal dabahasan RAPBD 2018 ini sangat lam menggali potensi daerah untuk terbatas sekali. Sehingga akan kita meningkatkan pendapatan daerah upayakan seefektif mungkin dalam dengan berpedoman pada aturan pembahasannya agar apa yang kita yang berlaku,” katanya dalam pidaputuskan tepat serta sesuai dengan to pengantar nota RAPBD 2017 itu. ketentuan yang berlaku,” ujar Ketua Pendapatan daerah, kata Andi Putra dalam pidatonya. Mursini, diarahkan pada peningSementara itu, Bupati Mursini katan kemandirian daerah dalam menyampaikan pada 2018, pen- penyediaan anggaran, melalui dapatan daerah diproyeksikan penyederhanaan sistem, prosedur sebesar Rp1,2 triliun lebih atau administrasi pemungutan pajak
dan retribusi. Dan meningkatkan koordinasi dengan pusat dan Pemerintah Provinsi dan meningkatkan PAD dari potensi daerah. Rencana anggaran belanja daerah, katanya, terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp842 miliar lebih atau turun Rp14,7 miliar lebih atau 1,72 persen dari APBD 2017. Sementara belanja langsung sebesar Rp435 miliar lebih yang juga turun sebesar Rp103 miliar lebih atau 19,28 persen dibanding APBD murni 2017. Dalam rencana anggaran pembiayaan daerah, estimasi pendapatan asli daerah tahun anggaran 2018 dianggarkan Rp1,253 triliun, sementara belanja daerah Rp1,278 triliun sehingga mengalami defisit anggaran sebesar Rp25 miliar. Defisit ini, katanya, akan ditutup dengan Silpa sebesar Rp25 miliar lebih.(ade)
TINJAU BIBIT SAWIT: Wakil Ketua DPRD Sardiyono (tengah) bersama Wakil Ketua Komisi B Masran Ali (dua kiri) bersama anggota lainnya, meninjau kondisi bibit sawit bantuan di Desa Koto Kari, Kuantan Tengah, akhir pekan lalu.
Perusahaan Dituntut Peduli Masyarakat TELUKKUANTAN (RP) - Ketua Komisi B DPRD Kuansing Andi Nurbai SP, mengimbau perusahaan yang ada di Kuansing supaya memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat. Hal itu disampaikan Andi Nurbai kepada Riau Pos usai rapat paripurna di gedung DPRD Kuansing, Senin (27/11). “Saya minta kepada perusahaan yang ada di Kuansing, terutama perusahaan perkebunan yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat. Jangan mengambil keuntungan saja di Kuansing. Kalau tidak bisa, silakan hengkang ANDI NURBAI dari sini,” kata Andi Nurbai. Banyak yang mestinya dibantu oleh perusahaan. Terutama jumlah pekerja yang seharusnya memakai jasa dari warga tempatan untuk bekerja di perusahaan. Selama ini, lanjut Andi Nurbai, warga setempat hanya mendapat kerugian dari keberadaan perusahaan. Salah satunya jalan desa yang rusak akibat truk perusahaan yang keluar masuk. Selain itu, Andi Nurbai juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menjual lahan kepada pihak perusahaan. “Ini aset yang perlu dijaga. Apalagi menyangkut tanah ulayat desa yang ada hubunganya dengan kelangsungan hidup cucu kemenakan kita ke depan,” ujar Andi Nurbai.(cr6)
JUPRISON/RIAU POS
Bibit Sawit yang Disalurkan Kurang Terawat TELUKKUANTAN (RP) - Tidak ingin bibit sawit yang disalurkan gratis kepada masyarakat terbuang percuma, sejumlah anggota DPRD Kuansing kembali melakukan peninjauan guna memastikan kondisi bibit. Kali ini, ditinjau bibit yang disalurkan di Desa Pulau Banjar dan Koto Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, akhir pekan lalu. Peninjauan yang dilakukan Komisi B DPRD Kuansing ini juga
melibatkan Wakil Ketua I DPRD Sardiyono AMd. Hadir Wakil Ketua Komisi B H Masran Ali dan anggota DPRD Kuansing lainnya, seperti Raden dan Jefri Antoni ST. Ada ribuan bibit sawit yang sudah disalurkan rekanan. Bibit-bibit sawit tersebut siap untuk disalurkan kepada para petani. Para wakil rakyat itu menilai, bibit sawit yang disalurkan itu bagus. Namun tidak terawat.
“Iya, bibitnya bagus. Tapi tak terawat saat di pembibitan. Perawatannya saja yang kurang,” kata Raden usai melakukan peninjauan. Raden berharap, bibit ini tidak diterima sembarangan. “Harus selektif. Jangan diterima kalau kondisinya tidak bagus,” pintanya. Dengan adanya bibit sawit yang disalurkan gratis kepada masyarakat, diharapkannya harus bermanfaat bagi masyarakat. “Jangan
pada saat sudah ditanam nanti, masyarakat kita menyesal,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Jefri Antoni. Ia tidak ingin bibit ini disesali masyarakat. “Kalau memang tak terawat, tentu yang rugi nantinya adalah penerima. Setelah ditanam tentu dikhawatirkan nanti tak menghasilkan. Jangan sampai masyarakat yang dirugikan karena mereka sudah berharap,” katanya.(jps)
PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah
PEGANG PIALA: Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi (tengah) didampingi Kadisporasata Drs Armansyah (dua dari kiri), Kabid Pariwisita Ahmad Fahmi SSos (dua kanan) dan staf, berfoto bersama saat memegang piala penetapan Kue Bolu Berendam sebagai makanan tradisional terpopuler 2017 tingkat nasional, baru-baru ini. KASMEDI/RIAU POS
Panitia Belum Kirim Data Calon Laporan KASMEDI, Rengat
PANITIA pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di tingkat kecamatan sepertinya kurang berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu melalui Bagian Pemerintah Desa (Pemdes). Kerena hingga saat ini, baru dua kecamatan yang menyerahkan data penetapan calon serta penetapan nomor urut calon kades. Sementara data penetapan calon dan penetapan nomor urut calon kades, seharus sudah disampaikan pada Jumat (24/11) pekan lalu.
“Baru dua kecamatan yang menyerahkan data penetapan calon dan penetapan nomor urut kades,” ujar Kepala Bagian Pemdes Setdakab Inhu Dra Hj Herlina Wahyuningsih, Senin (27/11). Menurutnya, panitia pilkades tingkat kecamatan yang belum menyerahkan data penetapan calon dan penetapan nomor utur calon kades, hingga saat ini tanpa ada informasi. Padahal dalam pelaksanaan pilkades serentak ini, jelas pihak kecamatan masuk dalam kepanitian serta pengawas pada pilkades serentak tersebut.
Keberadaan data tersebut sebutnya, dinilai sangat penting bagi Pemkab Inhu. Karena tidak tertutup kemungkinan dalam tahapan penetapan calon kades hingga penetapan nomor urut kades, terdapat berbagai kendala. Untuk itu harapnya, kepada panitia pilkades di tingkat kecamatan hendaknya segera mengirimkan data penetapan calon kades. “Kepanitian pilkades itu berjenjang dan semua itu dipantau pimpinan,” ungkapnya. Lebih jauh disampaikannya, dua panitia pilkades tingkat keca-
matan yang sudah menyerahkan data penetapan calon kades dan nomor urut kades tersebut yakni Kecamatan Batang Peranap dan Kecamatan Pasir Penyu. Dimana untuk Kecamatan Batang Peranap terdapat dua desa dan Kecamatan Pasir Penyu terdapat satu yang desa yang ikut dalam pilkades serentak. Masing-masing calon kades di Kecamatan Batang Peranap yakni di Desa Pematang di antaranya Ajasri, Supentri dan Arsef. Kemudian di Desa Pematang Benteng diantaranya, L Indra Tribuana, Dedy Yuniandra Arif dan Sunardi.(ade)
Kepala MIN Sungai Beringin Raih Juara Harapan Satu Nasional RENGAT (RP) – Tidak saja guru provinsi. Bahkan, akhirnya ketika umum di Kabupaten Indragiri mewakili Provinsi Riau dapat berhasil meraih juara harapan Hulu seperti Raja Arina satu di tingkat nasional. SPd dari TKN Pembina Prestasi yang diraih ini Kelurahan Pematang Reba, tentunya dapat menghaKecamatan Rengat Barat rumkan nama Provinsi berhasil meraih prestasi Riau dan Kabupaten Inhu di tingkat nasional. Kepala di tingkat nasional. “Ke Madrasah Ibtidaiyah Negdepan hendaknya tidak eri (MIN) Sungai Beringin, lagi prestasi di harapan Kecamatan Rengat Hendri satu tetapi terbaik hingDonal SPd juga berhasil ga mencapai juara satu,” meraih juara harapan satu HENDRI harapnya. pada lomba kompetensi DONAL Memenag sebutnya, kepala ibtidaiyah tingkat nasional yang diselenggarankan pada 2015 lalu, Hendri Donal juga sempat juga mengikuti lomba yang Kemenag RI. Sehingga dengan prestasi yang sama. Hanya saja, saat itu hanya raih Hendri Donal melengkapi mampu bersaing di tingkat provindaftar panjang prestasi yang diraih si. “Saat ini juga tercatat sebagai guru dan pengawas di Kabupaten tim penilai guru berprestasi di Inhu. “Hendri Donal merupakan Kabupaten Inhu dan juga sebagai utusan Kemenag Wilayah Riau wasit bola didaerah ini,” terangnya. Menyikapi hal itu, Kadis Pendidipada lomba Kompetensi Kepala Ibtidaiyah tingkat nasional 2017,” kan dan Kebudayaan (Disdikbud) sebut Kasi Madrasah pada Keme- Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP nag Kabupaten Inhu Rajuki Ridwan MSi mengatakan, prestasi yang diraih oleh Kepala MIN Sungai Beringin SAg MA, Senin (27/11). Menurutnya, tahapan lomba Hendri Donal merupakan catatan Kompetensi Kepala Ibtidaiyah yang pelengkap bagi guru berprestasi di diikuti Hendri Donal berawal dari daerah ini. “Sebelumnya guru dan tingkat Kabupaten Inhu. Setelah pengawas di bawah naungan Pemdapat menjuari di tingkat kabupat- kab Inhu, saat ini sudah merambah en, selanjutnya bersaing di tingkat ke Kemenag,’’ ujarnya.(kas)
Festival Tembulun Berasap Masuk Kegiatan Tahunan RENGAT (RP) – Pelaksanaan Festival Tembulun Berasap di Desa Pejangki, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu berlangsung meriah dibanding tahun sebelumnya. Kemeriahan dan kesuksesan pelaksanaan festival ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Inhu melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporasata). Pascapelaksanaan Festival Tembulun Berasap selama dua hari (Sabtu hingga Ahad), diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke air terjun Tembulun Berapa di Desa Pejangki. “Tahun sebelumnya masih setingkat desa REDAKTUR: ADE CHANDRA
yang menyelenggarakan Festival Tembulun Berasap,” ujar Kepala Desa Pejangki Atan Puji, Senin (27/11). Dari tiga kegiatan lomba selama pelaksanaan Festival Tembulun Berasap, sangat tinggi antusias warga untuk mengikutinya. Seperti pada lomba sampan kotak dan lomba lagu dangdut. Dimana kedua lomba tersebut harus dilaksanakan selama dua hari. Hanya saja untuk mengangkat karifan lokal pada lomba Nandung Sialang masih tergolong minim pesertanya. “Nandung Sialang yang biasa digunakan untuk mengambil madu lebah, sudah mulai sedikit
yang mengerti. Padahal dahulunya, setiap musim madu lebah sangat banyak digunakan warga,” ungkapnya. Untuk itu harapnya, kegiatan yang dibuka Bupati Inhu H Yopi Arianto SE dan pada saat acara penutupan ditutup Camat Batang Cenaku Basuki SKM, hendaknya dapat berlangsung sebagai kegiatan tahunan. Karena kegiatan ini juga dapat meningkat perekonomian warga. Selain itu, agar kunjungan wisatawan dapat meningkat ke air terjun Tembulan berasap dengan jarak sekitar 13 km dari Desa Panjangki, hendaknya pada 2018
mendatang dapat terwujud pembangunan jembatan. Dimana jembatan yang melintasi Sungai Kilan itu sangat diperlukan untuk menuju lokasi air terjun Tembulun Berasap. Dalam pada itu, Kadisporasata Kabupaten Inhu Drs Armansyah melalui Kabid Pariwisata Ahmad Fahmi SSos mengatakan bahwa, kegiatan Festival Tembulan Berasap dimasukkan dalam kalender tahunan. “Selain Festival Tembuln Berap, Disporasata juga menggalakan potensi wisata lainnya seperti Danau Raja Rengat, Danau Menduyan di Desa Kota Lama,” sebutnya.(kas/c)
KASMEDI/RIAU POS
LEPAS SEPEDA SANTAI: Kepala Desa Pajangki, Kecamatan Batang Cenaku Atan Puji, melepas komunitas sepeda gunung pada kegiatan sepeda santai memeriahkan Festival Tembulun Berasap, Ahad (26/11/2017). TATA LETAK: EFAN
PRO-KAMPAR
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
21
Negeri Serambi Mekah
Kampar Target Juara Umum di MTQ Riau Laporan RINA DIANTI HASAN, Bangkinang
KAMPAR bertekad memberikan prestasi yang terbaik, yaitu juara umum pada MTQ XXXVI Provinsi Riau di Kota Dumai yang akan dilaksanakan awal Desember 2017 ini. Tekad ini disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kampar, Ahmad Yuzar saat dijumpai di ruang kerjanya, Komplek Kantor Bupati Kampar, Senin (27/11). Menurutnya, dengan pesrsiapan yang telah dilakukan kafilah Kampar, yaitu berupa pelatihan
di Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kampar, begitu juga dengan Training Center (TC) sudah selesai dilaksanakan. ‘’Melihat persiapan yang telah dilaksanakan dengan matang, kita yakin dapat meraih prestasi yang terbaik yakni juara umum,’’ ujarnya. Menurutnya target ini tidak mustahil karena pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXV tingkat Provinsi Riau 2016 lalu di Pekanbaru Kampar posisi dua. ‘’MTQ tahun lalu kita berada pada Posisi ke dua. Tentu tahun ini kita berupaya semaksimal mungkin untuk
meningkatkan perolehan prestasi yaitu juara umum,’’ jelasnya. Sementara itu Kepala Bagian Kesra Setda Kampar, Sasminedi Saleh menyampaikan bahwa untuk persiapan lainnya seperti akomodasi dan penginapan kafilah serta konsumsi maupun transportasi sudah dipersiapkan tinggal menunggu keberangkatan. ‘’Kita juga sudah mempersiapkan penggembira yang berasal dari masyarakat Kampar yang ada di Kota Dumai. Begitu juga kehadiran kepala OPD dan pejabat untuk dapat meramaikan pelaksanaan MTQ tersebut,’’ ujarnya.(esi)
Sakit Menahun, Tursin Akhiri Hidup dengan Gantung Diri TAPUNG HILIR (RP) - Diduga tidak kuat menahan sakit yang sudah menahun, Tursin (53), seorang penjaga kebun di Desa Gerbang Sari, Tapung Hilir, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Tursin ditemukan tewas akibat mengantung diri di rumah lokasi kebun tempat ia bekerja. Kejadian menggegerkan ini terjadi, Sabtu (25/11). Diketahui tewas saat itu bau busuk yang membuat heran warga akhirnya berujung kepada penemuan mayat ini. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK MH melalui Kapolsek Tapung Hilir AKP Rengga Puspo Saputro SIP SIK MH kepada Riau Pos, Senin (27/11) menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah sekaligus pemilik kebun tempat korban bekerja yaitu Sukiran (51) yang tinggal di desa yang sama. Dari penjelasan Sukiran, bahwa ia terakhir kali bertemu dengan Tursin sebelum tewas pada tanggal 21 November 2017 lalu. Saat itu korban masih bekerja memanen dan menimbang buah sawit miliknya. Kemudian pada hari Kamis (23/11), saat saksi hendak memanen lagi buah kelapa sawit miliknya, Tursin tidak kunjung datang dan Sukirman menunggu sampai Sabtu keesokan
RINA DIANTI HASAN/RIAU POS
TUNJUK TALI : Anggota Polsek Tapung Hilir menunjukkan lokasi dan tali tempat Tursin mengakhiri hidup, Sabtu (26/11/2017). harinya. Setelah tak juga datang hingga hari Sabtu, timbul kecurigaannya kalau terjadi sesuatu dengan anak buahnya itu. Selanjutnya sekitar pukul 10.00 wib Sukiran mendatangi rumah korban. Saat mendekati rumah tersebut tercium bau busuk,
lalu Sukirman mengintip ke dalam rumah dan melihat Tursin sudah dalam keadaan membusuk, kondisi rumah saat itu dalam keadaan terkunci dari dalam dan setelah dibuka ditemukan barang-barang berupa handpone dan dompet milik Tursin masih berada di rumahnya. Sukirman saat itu langsung melaporkan ke kepolsek terdekat. Anggota Polsek Tapung Hilir tiba di TKP dan mendapati Tursin sudah dalam keadaan membusuk di rumah tersebut, petugas menemukan adanya tali yang menggantung dari atap rumah yang sudah terputus, dan dileher Tursin juga terlihat sisa tali yang masih melekat. Sekitar 1 jam kemudian datang dr Dani Ritonga dari Puskesmas II Tapung Hilir untuk mengecek Tursin , menurut keterangan dokter bahwa korban tewas diduga akibat gantung diri dengan ciri-ciri lidah terjulur dan mata melotot. Di tubuh korban juga tidak ada tanda-tanda kekerasan, diperkiran korban sudah tewas 3 hari sebelumnya. Sementara itu pihak keluarga Sartono yang merupakan adik kandungnya menolak dilakukan otopsi terhadap korban karena telah mengikhlaskan kematian korban. (rdh)
RINA DIANTI HASAN/RIAU POS
BERDIALOG: Bupati Kampar Azis Zaenal berdialog dengan pedagang Pasar Inpres Bangkinang baru-baru ini.
HUT Ke-40 Korpri, Kampar Gelar Upacara Gabungan BANGKINANG (RP) - Bupati Kampar H Azis Zaenal melalui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Zulfahmi SH MH menyatakan, seluruh ASN di lingkungan Pemkab Kampar memperingati HUT Korpri dengan melaksanakan upacara gabungan. Upacara ini dilaksanakan, Rabu (29/11) mendatang. “Saat ini kita tengah melakukan persiapan apel dan gladi. Apel ini juga melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar. Setakat ini semua persiapan sudah
bisa dikatakan maksimal, tinggal menunggu hari H-nya saja,’’ ujar Zulfahmi di sela-sela gladi di halaman Kantor Bupati, Senin (27/11). Dijelaskannya, usai melaksanakan apel gabungan nantinya juga akan ada penyerahan hadiah bagi pemenang lomba e-kinerja kecamatan dan lomba MTQ antar ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar yang dilaksanakan baru-baru ini. ‘’Kita mengharapkan dengan HUT Korpri ke-40 ini, Pegawai Negeri Sipil di Pemkab Kampar semakin meningkatkan kinerja dan disiplin dalam mewujudkan
pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,’’ ujarnya. Sesuai dengan harapan Bupati Kampar melalui penerapan “5 (lima) R” yakni ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin. Dengan sasaran efisiensi biaya dan waktu, meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan keamanan dalam bekerja, meningkatkan kualitas serta membentuk disiplin kerja. Ini dilakukan agar terlaksaksananya program pembangunan Kabupaten Kampar yang dikenal dengan 3I, infrastruktur, investasi dan industri demi kesejahteraan masyarakat. (rdh)
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
Tingkat Kemiskinan Pelalawan 10,78 Persen Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci
M AMIN AMRAN/RIAU POS
ANTRE: Warga Jalan Akasia tampak mengantre dengan tertib menunggu giliran membeli elpiji 3 Kg sesuai HET di pangkalan gas, Kecamatan Pangkalankerinci, Senin (27/11/2017) .
Genjot PAD, Bentuk UPTD Kecamatan PANGKALANKERINCI (RP) - Agar pendapatan daerah bisa dimaksimalkan lagi dan tak berharap sepenuhnya bagi hasil migas, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) membentuk UPTD di setiap kecamatan. Dengan UPTD itu diharapkan penggarapan PAD bisa dimaksimalkan. Diketahui, beberapa tahun terakhir penerimaan dari potensi unggulan yang dimiliki Kabupaten Pelalawan yakni sektor dana bagi hasil minyak dan gas dari pemerintah pu-
sat terus mengalami penurunan dan pengurangan. Sehingga berdampak pada terjadinya defisit anggaran. Kondisi ini juga telah menyebabkan pemkab terpaksa harus menunda sejumlah kegiatan pembangunan yang telah direncanakan. Pengurangan ini sejak tahun 2014 akhir, dan ini merupakan dampak dari menurunnya harga minyak dunia. ‘’Tentunya, kita sangat menyayangkan berkurangnya penerimaan keuangan daerah. Akhirnya banyak kegiatan pemban-
gunan yang telah direncanakan oleh Pemkab Pelalawan terpaksa harus ditunda,’’ terang salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Pangkalan Kerinci AP Sulaiman kepada Riau Pos, Senin (27/11). Dikatakan dia, Pelalawan sangat banyak memiliki potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Sehingga dengan adanya peningkatan PAD ini, tentunya pembangunan di Negeri Seiya Sekata ini dapat tetap berjalan dengan semestinya.(amn)
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pelalawan menggelar rapat koordinasi (Rakor) tim koordinasi penanggulangan kemiskinan (TKPK) tahun 2017 di ruang rapat kantor Bappeda Pelalawan, Senin (27/11). Dari rapat tersebut didapati tingkat kemiskinan menurun menjadi 10,78 persen. Kegiatan ini dihadiri seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat di 12 Kecamatan, perusahaan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat. Dalam sambutan Bupati Pelalawan HM Harris yang dibacakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi mengatakan, bahwa negeri amanah ini merupakan suatu daerah yang memiliki karakteristik wilayah yang beragam, bahkan terdapat satu daerah yang belum bisa ditempuh melalui jalur darat, yakni Kecamatan Kuala Kampar. Hal ini harus bisa jadi perhatian bersama, di mana garis kemiskinan banyak terdapat di wilayah yang karakteristiknya berada di pesisir
dan sulit dijangkau. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pelalawan jumlah penduduk Pelalawan setiap tahun menunjukan peningkatan yang signifikan, di mana dilaporkan pada tahun 2015 jumlah penduduknya berjumlah 396.990 jiwa dan kemudian pada tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi 407.205 jiwa. Hal ini dimaknai indikasi jumlah penduduk akan terus mengalami peningkatan disetiap tahunnya, dan bukan tidak mungkin jumlah penduduk miskin juga semakin meningkat. Berbicara kemiskinan tidak lepas dari tolok ukur laporan data dari 12 kecamatan. Berdasarkan data BPS yang dilaporkan TNP2K, dimana jumlah penduduk miskin di Kabupaten Pelalawan mengalami penurunan. Pada tahun tahun 2015 jumlah penduduk miskin berjumlah 47.530 jiwa atau 12,09 persen. Pada tahun 2016 mengalami penurunan menjadi 45.354 jiwa atau 10,78 persen, walaupun terjadi penurunan jangan berpuas diri. ‘’Pasalnya, Pemkab Pelalawan menargetkan angka kemiskinan menurun pada angka 8,5 persen pada tahun 2021 mendatang sesuai dalam RPJM 2016-2021,’’ ujarnya. Diungkapkannya, bahwa untuk
mewujudkan semua itu, maka diperlukan kerja sama sistematis, terencana dan bersinergi antar pemerintah dengan dunia usaha serta masyarakat. Agar syarat kordinasi kebijkan dan program penanggulangan kemiskinan terpenuhi ditingkat daerah, Pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) No.15 tahun 2010 tentang percepatan penanggulangan kemiskinan. Daerah didesak pembentukan koordinasi penangulangan kemiskinan provinsi, kabu pate n / ko t a. T K PK da e ra h bertugas menganalisis kondisi kemiskinan daerah, merancang anggaran belanja yang efektif untuk penanggulangan kemiskinan. Kemudian menyusun instrumen yang tepat untuk melakukan koordinasi dan pengendalian program-program penanggulangan kemiskinan didaerah. ‘’Agar penangulangan kemiskinan dapat mencapai sasaran yang diinginkan, maka diperlukan data yang akurat dengan kriteria yang telah ditetapkan. Untuk itu, maka rakor ini kita gelar sebagai momen yang sangat strategis bagi semua pihak untuk memantapkan langkah, agar program penanggulangan kemiskinan di Pelalawan,’’ ucapnya.(esi)
Ormas Islam Minta Pemkab Lanjutkan Pembangunan Islamic Center PANGKALANKERINCI (RP) Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dalam upaya percepatan penanggulangan permasalahan pembangunan, mendapat apresiasi dari banyak pihak. Salah satunya upaya Pemkab Pelalawan dalam mempersiapkan pembangunan kawasan teknopolitan, serta pembangunan lainnya yang termaktub dalam rangkaian tujuh program strategis. Hanya saja, rangkaian tujuh program strategis ini menyirnakan satu harapan masyarakat yang tak REDAKTUR: ERWAN SANI
pernah kunjung terealisasi hingga kini. Seperti pembangunan Islamic Center yang berdampingan dengan Masjid Agung Ulul Azmi, kini tak jelas lagi statusnya di mata pemda. Padahal, keberadaan pembangunan Islamic Center ini dulunya pernah menjadi harapan besar masyarakat sebagai ikon religi kebanggaan negeri amanah seiya sekata ini khusunya kaum muslimin, namun hingga saat ini tak kunjung dilanjutkan pembangunannya. Demikian disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Pelalawan, H Iswadi M Yazid LC kepada Riau Pos, Senin (27/11) kemarin. Pihaknya mengharapkan agar pemkab dapat kembali melanjutkan pembangunan Islamic Center tersebut. Di mana kegagalan masa lalu harusnya menjadi introspeksi diri untuk berbuat lebih baik di masa mendatang. Bukan menjadi argumentasi untuk tidak berbuat apa-apa, serta menjadi alasan mengabaikan nilai-nilai manfaat yang sangat besar dari keberadaan sebuah Islamic Center. Islamic Center pusat pendidikan,
penelitian, pengkajian dan pusat kebudayaan Islam di negeri ini. Selain itu, juga berfungsi sebagai wadah bertemunya para ulama, organisasi organisasi Islam untuk membahas banyak hal terkait perkembangan syiar Islam di negeri ini. ‘’Jadi, kelanjutan pembangunan Islamic Center itu sangat diperlukan oleh umat Islam di negeri ini,’’ terangnya. Diungkapkan pria jebolan Universitas Mesir ini, dengan melihat fenomena perkembangan zaman dewasa ini, arus globalisasi yang tidak bisa dibendung, pergaulan
bebas dan berbagai dinamika sosial yang dipengaruhi oleh perkembangan zaman, maka harus menjadi perhatian semua pihak khususnya dari Pemkab. Sehingga untuk menyatukan persepsi dan mencari solusi serta upaya-upaya syiar Islam dalam membentengi generasi muda yang dapat dilakukan secara bersama oleh ormas Islam dan para ulama, maka diperlukan satu wadah yakni Islamic Center. Dengan semakin pesatnya perkembangan zaman, maka se-
makin terbukanya daerah kita menerima informasi dan teknologi informasi dari luar. ‘’Seharusnya, hal ini seharusnya dibarengi dengan penguatan mental spiritual generasi mudanya, agar tidak terjerumus dalam lembah kemaksiatan," paparnya. Ditambahkannya, bahwa kondisi dan rencana kelanjutan pembangunan Islamic Centre yang berdampingan dengn Masjid Agung Ulul Azmi yang sudah tak jelas lagi, sempat dipertanyakan oleh MUI. (amn) TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HILIR
22
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
Membangun Bersama Masyarakat
1.461 Guru Ikuti Seleksi PPG
S
EBANYAK 1.461 guru yang ada di Kabupaten Rohil mengikuti seleksi Pendidik Profesi Guru (PPG). Seleksi yang direncanakan berlangsung selama empat hari ini, pelaksanannya dipusatkan di tiga empat. ‘’Para guru yang mengikuti ujian sertifikasi ini berlangsung secara
nasional,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rohil, H Muhammad Rusli Sarief, Senin (27/11) di Bagansiapi-api seraya menambahkan ditargetkan tahun 2018 mendatang semua guru di negeri seribu kubah bersertifikasi. Rusli menambahkan ujian dilak-
sanakan di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Bangko, Kecamatan Tanah Putih dan Kecamatan Bagansinembah. ‘’Ujian dilaksanakan selama empat hari itu berbasis komputer secara online,’’ kata Rusli seraya menambahkan dimana soal dan jawaban peserta ujian langsung terkoneksi ke kementerian pen-
didikan. Sedangkan bidang studi yang diujiankan, lanjut Rusli, sesuai dengan kemampuan guru dalam mengajar. ‘’Kita targetkan ditahun 2018, tidak ada lagi guru di Rohil yang tidak bersertifikasi. Sehingga profesi guru di Kabupaten Rohil ini benar-benar diakui kemampuann-
ya,’’ kata Rusli. Kegiatan pra tes PPG Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017, sebanyak 1.461 direncanakan berlangsung selama empat hari. Pelaksanaan dipusatkan di beberapa tempat seperti di SMA Negeri 1 Bangko sebanyak 300 dan SMA Swasta Yayasan Perguruan Wahidin seban-
Bupati Harapkan Peran Media
Sebagian Logistik Telah Dikirim PESTA demokrasi di tingkat desa atau kepenghuluan, berupa Pemilihan Datuk Penghulu (Pilpeng) serentak tahap II sudah diambang pintu. Tak meleset dari jadwal yang sudah disusun sebelumnya, pencoblosan untuk Pilpeng Tahap II bakal dilaksanakan pada 6 Desember 2017. ‘’Sebagian logistik telah dikirimkan ke kepenghuluan yang mengelar pilpeng, logistik yang didahulukan pengirimannya berupa undangan karena harus ditandatangani oleh ketua atau panitia pilpeng kepenghuluan serta segera dibagikan kepada masyarakat pemilih,’’ ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rokan Hilir (Rohil) H Jasrianto Ssos melalui Ketua Tim Monitoring Pilpeng Tahap II Tarmizi AMp, Senin (27/11) di Bagansiapiapi. Di lain pihak, PMD tengah merampungkan kegiatan penyusunan logistik seperti memasukkan seluruh peralatan yang diperlukan ke dalam kotak suara serta memisahkan logistik lain yang keberadaannya harus di luar kotak. Terdapat 95 kepenghuluan yang akan mengikuti pilpeng tahap II kali ini dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 262.861 pemilih. Adapun jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai 455 tempat. Guna pengamanan distribusi logistik bakal dilibatkan personil dari Satpol PP Rohil begitu juga dari kepolisian.(adv/b)
yak 360 orang. Kemudian di SMAN 1 Tanah Putih sebanyak 240 orang. Serta di SMAN 2 Bagansinembah sebanyak 241 orang. Dan terakhir SMPN 1 Bagansinembah sebanyak 320 orang. ‘’Dalam pelaksanaannya terbagi dalam tiga sesi,’’ kata Rusli. (adv/a)
HUMAS PEMKAB ROHIL
TERIMA PIALA: Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp menerima piala di Anugerah Pesona Indonesia 2017 di Jakarta. Rohil mendapat juara pertama wisata budaya Bakar Tongkang teramai di Indonesia.
BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mendorong agar media massa bisa memberikan peran yang lebih luas lagi dalam upaya turut mewujudkan peningkatan akses informasi bagi masyarakat. Harapan itu dikemukakan bupati pada satu kesempatan, temu ramah dengan kalangan wartawan di mess Pemkab Rohil, di Jalan Perwira, Bagansiapiapi kemarin. “Peran media sekarang ini sangat besar, pemkab pun perlu dengan dukungan media terutama untuk menyampaikan tentang program pembangunan yang dijalankan pemkab sehingga masyarakat luas bisa mengetahui,” kata bupati. Menyadari hal itu tambahnya ia mengajak seluruh wartawan yang ada di daerah Rohil secara khusus untuk bisa memberikan informasi, maupun masukan yang bersifat kontruktif dalam rangka perbaikan demi pembangunan di daerah. Menurut mantan Camat Bagan Sinembah ini dirinya sangat terbuka, dan menyambut baik bila kalangan media memberikan masukan. Begitu juga informasi bila ada hal yang perlu disampaikan, karena bisa saja dirinya tak mendapatkan informasi seperti yang diperoleh oleh wartawan apalagi wartawan diyakini memperoleh info yang benar karena selalu bertugas di lapangan.(adv/b)
Banjir, Proses Belajar Mengajar Tetap Berlangsung
SYAHRI RAMLAN/ RIAU POS
TERENDAM: Kendati ruang belajarnya terendam banjir, namun murid di SD Negeri 025 Baganhulu, tetap serius mengikuti kegiatan belajar dan mengajar di sekolah, Senin (27/11/2017).
BAGANSIAPI-API (RP) - Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 025 Baganhulu, Kecamatan Bangko, Siti Fajaroh SPd siang itu menanggalkan sepatu dan menyingsing roknya sambil melangkah perlahan menuju ke lokal kelas IV, V dan VI. Setibanya di ruangan kelas itu didapati sedang terendam banjir. Ketinggian air di dalam ruangan kelas itu mencapai sekitar 60 centimeter. ‘’Meskipun ada tiga lokal yang sedang terendam banjir, namun proses belajar dan mengajar tetap lancar,’’ kata Siti yang ditemui Riau
Pos, Selasa (27/11) ketika memantau kondisi proses belajar dan mengajar dari dekat. Dari beberapa ruangan yang ada di lingkungan SD Negeri 025 Baganhulu itu, memang ada tiga ruangan belajar yang dinilai terparah setelah terendam air. Para siswa masuk ke ruangan belajar terpaksa harus menanggalkan sepatu dan kaus kakinya. Sedangkan tenaga pendidiknya, selain ikut memanggalkan sepatu dan kaus kaki juga harus menggulung celana panjangnya maupun menyingsing roknya.
Malahan, satu ruangan yakni kelas V sengaja di kosongkan buat sementara waktu. Ruangan belajar juga telah dipenuhi air yang ketinggian mencapai sekitar 60 centimeter. ‘’Murid kelas VI, buat sementara waktu memanfaatkan ruangan kelas satu untuk belajar,’’ kata Siti. Seiring dengan itu, wanita yang pernah bertugas di Kecamatan Sinaboi ini menambahkan, bila kondisi air bertahan, pihaknya segera mengambil kebijakan. Seperti mengubah masuk kelas khususnya untuk
murid kelas IV, V dan VI. ‘’Kalau biasanya anak kita itu masuk pagi, maka jam masuknya dirubah menjadi pukul 10.00 wib,’’ kata Siti. Pertimbangannya, lanjut Siti, murid kelas I maupun II dan III sudah pulang. Gilirannya, bisa memanfaatkan ruangan tersebut untuk belajar sementara waktu. ‘’Kalau mau diliburkan, jelas tidak mungkin. Soalnya anak-anak dalam waktu dekat ini mau ujian. Kalau diliburkan, jelas bisa mempengaruhi pencapaian nilai anak itu sendiri,’’ kata Siti.(sah)
PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan
Jalan Rupat-Rupat Utara Makin Parah Laporan ERWAN SANI, Bengkalis
KETUA DPRD Bengkalis Abdul Kadir menyebutkan kerusakan jalan di Pulau Rupat akibat pembangunan jalan yang dulunya dilakukan secara parsial atau sepotong-sepotong. Sehingga hal tersebut membuat kualitas jalan menjadi kurang bagus dan rusak lebih cepat. Selain itu kondisi tanah gambut di pulau tersebut yang diharuskan pembangunannya dengan rigid. Menurut dia, kondisi tanah di Pulau Rupat gambut jadi pembangunan tidak boleh asal-asalan. “Kalau kita lihat pembangunan jalan sebelumnya secara parsial bukan tidak bagus. Namun kualitasnya hanya bersifat sementara. Kita ketahui jalan yang dibangun antara proyek reguler dan proyek multiyear mutu beton yang digunakan berbeda. Tentu lebih bagus dan tebal mutu beton dengan sistem multiyear,” jelas Abdul Kadir. Melihat kondisi inilah pihaknya
mengambil langkah membuat MoU bersama pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk membangun jalan di Pulau Rupat secara multiyear mulai tahun depan. ‘’Kalau menggunakan tahun jamak pembangunan jalan mulai dari pangkal sampai ke ujung, maka kondisi jalan menerata bagusnya,” Kata Abdul Kadir. Lanjutnya pihaknya juga sudah mengingatkan anggota DPRD Bengkalis yang berasal dari daerah pemilihan Rupat untuk melihat daerah mana yang mengalami kerusakan. Nantinya jalan yang mengalami kerusakan akan menjadi prioritas utama pembangunan jalannya yang dimulai tahun depan. ‘’Namun tidak bisa sekaligus kita perbaiki seluruhnya, tentu menganggaran dilakukan secara bertahap,” kata dia. Dengan kondisi ini pihaknya meminta maaf kepada masyarakat Rupat, karena belum maksimal membantu perbaikan jalan. “Ini terjadi karena keterbatasan anggaran dialami Bengkalis saat ini,” kata dia.(*1)
Ketua PN: Hakim Jangan Main-main EVI SURYATI/RIAU POS
PESTA PANTAI: Sebagian warga ikut meramaikan pesta pantai di objek wisata Pantai Indah Selatbaru, Ahad (26/11/2017).
RSUD Bengkalis Predikat Bintang Lima BENGKALIS (RP) – Terhitung 18 November 2017 lalu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis resmi menyandang sebagai rumah sakit (RS) bintang lima atau predikat Paripurna. Predikat ini setelah dinyatakan lulus akreditasi dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). “Alhamdulillah, RSUD Bengkalis telah menyandang predikat bintang lima. Predikat Paripurna merupakan predikat tertinggi dari lima tingkatan yaitu perdana (bintang satu), dasar (bintang dua), madya (bintang tiga), utama (bintang empat) dan paripurna (bintang lima),” ungkap Plt Direktur RSUD Bengkalis dr Ersan Saputra TH, Senin (27/11). Berdasarkan informasi yang dihimpun dari KARS, di Propinsi REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
Riau terdapat delapan RSUD yang sudah dinyatakan lulus akreditasi. Kedelapan RSUD tersebut yakni, RSUD Bengkalis, RSUD Kecamatan Mandau, RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, RSUD Jiwa Tampan, RSUD Pelata Bumi Pekanbaru, RSUD Indra Sari Rengat, RSUD Dumai, RSUD Kepulauan Meranti. Dari delapan RSUD yang dinyatakan lulus akreditasi, tiga RSUD dinyatakan lulus dengan predikat RS Paripurna alias bintang lima, yakni RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, RSUD Jiwa Tampan dan RSUD Bengkalis. ‘’Yang lebih membanggakan RSUD Bengkalis merupakan rumah sakit kabupaten yang pertama lulus akreditasi paripurna di Provinsi Riau,’’ ungkap Ersan.
Lebih lanjut dr Ersan Saputra. TH tujuan dan manfaat dari akreditasi RS untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, karena RS berorientasi pada peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Kemudian, proses administrasi, biaya dan pengelolaan sumberdaya manusia lebih efisien, menciptakan lingkungan internal RS yang lebih kondusif, mendengarkan pasien dan keluarga, menghormati hak pasien dan melibatkan mereka dalam proses perawatan. Memberikan jaminan, kepuasan dan perlindungan kepada masyarakat atas pelayanan kesehatan. Seperti diketahui, proses penilaian dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 26 Oktober 2017 melalui wawancara
dengan pemilik rumah sakit, pimpinan rumah sakit, staf, pasien dan keluarga. Kemudian observasi terhadap fasilitas, alat dan prosedur tindakan serta kelengkapan dokumen, SOP dan bukti pelaksanaan. Penilaian akreditasi dilaksanakan oleh surveior dari KARS yaitu dr. Sudasri, MARS selaku ketua tim penilai, dr. Nurhayati, Sp.A dan Ns. Kusnanto, S.Kep, MARS. ‘’Dari 15 kelompok kerja (Pokja) yang dinilai, Alhamudlillah semuanya dinyatakan lulus dengan nilai di atas 80,” terang Ersan. Ersan juga mengungkapkan bahwa predikat paripurna ini membuktikan bahwa pelayanan kesehatan di RSUD Bengkalis telah memenuhi standar pelayanan dan manajemen yang telah ditetapkan.(evi)
BENGKALIS (RP) - Beredarnya isu ing, saya sudah mewanti-wanti seyang kini sedang menerpa Istitusi tiap hakim untuk jangan coba-coba bermain dengan perkaPengadilan Negeri (PN) ra ini,’’ tegas Ketua PN Bengkalis, terkait dalam Bengkalis Sutarno. penanganan perkara terBahkan, dia mengaku dakwa pemilik sabu 40 telah meminta pada KaKg dan ribuan butir pil polres Bengkalis Abas ekstasi, Heri Kusnadi aliBasuni, untuk bersama as Eri Jack, lantaran ada memantau hal tersebut. uang beredar di sana. Dan apabila ditemukan Kepala Pengadilan Negada yang bermain-main eri (PN) Bengkalis wandalam perkara ini, sikat, ti-wanti anggotanya agar tangkap jangan beri tidak main-main dengan SUTARNO ampun, saya tak perperkara tersebut. Hal ini berangkat dari kejadian duli. “Saat itu, Pak Kapolres tanya oknum mengaku wartawan inisial M, yang diduga telah menerima kepada saya, apakah bapak serius, sejumlah uang Rp200 juta dari istri saya bilang serius, karena ini menEri Jack bernama TR, tujuannya un- yangkut institusi,’’ ujar Sutarno lagi. tuk meminimalisir kasus yang kini Memang, jelasnya lagi, pada sedang menjerat Eri Jack, yang di- awalnya perkara tersebut biasa tuntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) saja, tapi semakin lama diperkiraKejari Bengkalis dengan tuntutan kan akan menarik dan sekarang hukuman mati. terbukti. Sehingga dia mengaku “Makanya ketika mendengar isu perkara tersebut dia sendiri yang itu, setiap apel pagi, sore dan brief- menangani.(*1) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
PRO-KEPULAUAN MERANTI 23 Merangkai Pulau Membangun Negeri
2018, UPT Disdikbud Dibubarkan Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
AHMAD YULIAR/RIAU POS
MENDAYUNG: Pencari kayu teki mendayung sampan di depan material pembangunan jembatan Selat Rengit yang terbengkalai, beberapa hari lalu.
Pencuri Kabel EMP Ditangkap MERBAU (RP)- Empat orang diduga pencuri kabel listrik dan trafo milik Energi Mega Persada Malacca Strait (EMP MS) berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim, Polsek Merbau pada Ahad (26/11). Empat pria tersebut yakni DO, HA, IS dan JA. Kapolsek Merbau, Iptu Roemin Putra yang dikonfirmasi, Senin (27/11) mengatakan, rencananya kabel hasil curian para pelaku akan dijual ke negara tetangga, Malaysia. “Yang bertugas menjual seluruh hasil curian adalah JA. Dari interogasi terhadap JA, ternyata dia sudah beberapa kali melakukan pencurian kabel dan komponen trafo milik EMP,” kata Kapolsek. Di hadapan polisi, JA juga men-
gaku sebagai pimpinan dari ketiga pelaku lainnya. Iptu Roemin menyebutkan, penangkapan terhadap JA berawal dari laporan dari sekuriti PT EMP Malacca Sirait SA, Mujiono. Saat itu Mujiono melihat gelagat aneh dari pelaku JA. “Saat patroli, Mujiono melihat JA berlari ke arah semak-semak dan membuang sesuatu benda,” cerita Roemin. Lalu Mujiono sempat menanyakan perihal keberadaannya di area perusahaan, namun tidak dijawab oleh JA. “JA hanya diam saja sambil meninggalkan Mujiono, saat dilihat ke semak-semak ternyata ada potongan kabel panel listrik bawah
tanah,” ungkap Kapolsek lagi. Melihat adanya potongan kabel di semak-semak, Mujiono langsung meminta bantuan kepada dua rekannya yang berada di pos untuk datang ke lokasi penemuan kabel listrik tersebut. “Kemudian, koordinator sekuriti melaporkan ke kami jika ada pencurian di area perusahaan,” katanya. Ahad malamnya, JA langsung diamankan polisi. Dari hasil pengembangannya pelaku JA, polisi selanjutnya mengamankan DO, HA dan IS di kediamannya masing-masing. Dari mereka disita barang bukti berupakabel hasil curian. “Ternyata dari hasil pemeriksaan
Jangan Rendam Kampung Kami Pak Gubernur Sambungan dari hal 24 Hulu bersama pemerintah pusat, agar lebih memperhatikan kampung-kampung masyarakat yang ada supaya tidak terdampak. “Dengan kedatangan Gubernur ke kampung kami ini. Satu-satunya Gubernur Riau yang sudah sampai ke desa kami. Selain membangun desa ini, agar dapat juga memastikan agar wilayah ini tidak terendam,” tambahnya. Senada, seorang masyarakat Desa Cipang Kiri, Aidi juga mengharapkan agar lebih memperhatikan keselamatan masyarakat desa dan lokasi kampung mereka jika memang proyek tersebut dibangun. “Yang penting, jangan rendam kampung kami Pak Gubernur,” harapnya di hadapan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Harapan dan keinginan masyarakat tersebut disampaikan Senin (27/11) saat Gubri meninjau dan meresmikan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Rokan IV
Koto. Di mana sampai Rp300 miliar APBD Provinsi sudah digelontorkan untuk pembangunan jalan di ruas terisolir yang berbatasan langsung dengan Provinsi tetangga Sumatera Barat tersebut. Menurut Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, pemerintah dalam membangun tentu tidak ingin menyengsarakan masyarakat. Manfaat atas pembangunan, lanjutnya dipastikan bakal dirasakan masyarakat. Terkait kekhawatiran masyarakat, kata Gubernur tentu perlu dilakukan kajian lebih lanjut. “Seperti di Wonogiri, seingat saya juga sempat terjadi tarik ulur. Namun saat sudah jadi, masyarakat dapat hasil dari situ. Pasti dikaji dulu oleh pihak terkait dari Kementrian dan program pemerintah saya tegaskan tidak akan menyusahkan masyarakat,” kata Gubernur Riau. Sementara itu Asisten II Setdaprov Riau Masperi menambahkan, proyek ini menelan anggaran sebesar Rp1,2 triliun. Di mana sekarang baru tahap perencanaan,
DED sedang disiapkan pihak BWS Sumatera. “Sebenarnya sedang dikaji. Apakah fleksibel atau tidak sedang dalam proses kajian. Awalnya merupakan usulan Pemkab Rohul. Sekarang sedang finalisasi DED tahun ini,» kata Masperi kepada Riau Pos. Atas perencanaan dan proses finalisasi DED, lanjutnya maka nanti akan kelihatan mana wilayah yang terendam. Kemudian nanti akan disusun untuk dilakukan pertemuan bersama pemkab Rohul, pemprov Riau untuk melihat mana titik genangan dan dilihat keberadaan wilayah desa dan dusun di sekitar lokasi proyek tersebut. “Kami, pemprov lebih kepada bagaimana agar desa-desa seputar waduk ini punya sumber pendapatan lain. Bukan malah jadi sumber malapetaka. Melalui pembahasan setelah DED nanti, kita akan kaji lagi. Tujuannya agar tidak ada desa atau kampung yang terendam. Itu komitmen kita,” tegasnya.(wws)
Presiden Bangsa Orang Laut Ditabalkan
Sambungan dari hal 24
Dolak Gedang Hasanuddin SH, Wangsa Dolak Musi Oil serta Wangsa Dolak Gedang Abdul Pakar sebagai anggota. Penabalan tersebut juga disaksikan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu (MKA LAM) Al Azhar, tokoh adat, budayawan, akademisi dan masih banyak lainnya. ‘’Hari ini adalah sejarah bagi kami bangsa orang laut di dunia. Sejarah dengan penabalan presiden suku laut dan perangkatnya ini memang diciptakan. Selain untuk kebangkitan, juga simbol bahwa bangsa orang laut ingin hadir lebih baik lagi. Selama ini orang laut tidur lama, lama sekali sehingga perlu bangkit dan berlari lebih
kencang agar tidak tertinggal,’’ ungkap Presiden Suku Laut Haryono Maha Seri Bijawangsa MPd usai ditabalkan. Dalam pergerakannya, Harjono sebagai presiden bangsa orang laut dibantu oleh bawahannya, yakni gubernur bangsa orang laut untuk tingkat provinsi, bupati bangsa orang laut untuk tingkat kabupaten/kota, bathin untuk tingkat kecamatan dan panglima atur yang membantu di tingkat desa atau kelurahan. Pucuk pimpinan bangsa orang laut dan perangkatnya inilah yang akan menggesa beberapa hal penting demi perkembangan dan kemajuan bangsa orang laut. Pergerakan dan upaya bangkit ini diawali dengan seminar bangsa orang luat usai penabalan. Semua berbicara tentang orang laut: sejarah, kebu-
dayaan, kebiasaan dan lain sebegainya. Selain menghadirkan pembicara dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Dr Didik Paradjoko, juga menghadirkan Sita Rohana SSOs Hum dari Kepulauan Riau dan Dr Vivienne Wee dari Singapura serta Haryono sendiri. Seminar diakhiri dengan konferensi yang membahas empat hal yang dianggap paling penting bagi bangsa orang laut saat ini, yakni pendidikan, kebudayaan, kesehatan dan ekonomi. Ketua umum MKA LAM Riau yang hadir dalam proses penabalan tersebut mengatakan, bangsa orang laut juga masyarakat adat yang harus mendapatkan hak setara dengan masyarakat lain. ‘’Kenapa disebut dengan bangsa orang laut, karena orang laut ini banyak namanya.(kun)
Terdakwa Vonis Mati Banding Sambungan dari hal 24 pertama kemudian melakukan penangkapan terhadap lima pelaku lainnya. Pada sidang di PN Pekanbaru, terdakwa pertama yang didudukkan untuk mendengarkan vonis adalah Suripto alias Sukien. Dia merupakan bos dari para pelaku lainnya. Suripto bersalah melanggar pasal 132 juncto 114 Undang-undang (UU) Nomor 35/2009 tentang narkotika dan palu hakim memutuskan hukuman mati padanya. Setelah Suripto, vonis kemudian dibacakan terhadap Harianto alias Pao Pao. Dia juga diganjar hukuman yang sama dengan Suripto. REDAKTUR: M ERIZAL
Setelahnya vonis kemudian dibacakan terhadap Agung Wijaya dan Khairuddin. Keduanya divonis berbeda oleh hakim, yakni Agung Wijaya dengan hukuman 15 tahun penjara dan Khairuddin dengan hukuman 20 tahun penjara. Terhadap keduanya juga dijatuhkan hukuman kewajiban membayar denda Rp1 miliar. Denda akan menjadi hukuman penjara tiga bulan penjara jika tidak dibayarkan. Sementara itu, Ramli yang mendapatkan giliran selanjutnya dihukum serupa dengan Suripto dan Harianto. Dinilai memiliki peran yang juga besar dalam jaringan ini, dia juga divonis mati.
Terakhir, terdakwa yang didudukan mendengarkan vonis adalah Anton dan Arianto. Kedua sama-sama dihukum penjara 20 tahun dan kewajiban membayar denda Rp1 miliar subsidair tiga bulan penjara. Hukuman yang dijatuhkan hakim ini dua sesuai tuntutan jaksa, satu diatas tuntutan jaksa dan empat dibawah tuntutan jaksa. Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejati Riau Pince dan Wilsa menuntut Suripto dan Harianto dengan hukuman mati. Sementara terhadap Ramli, Anton, Agung Wijaya, Khairuddin, dan Arianto dituntut hukuman penjara seumur hidup. (wws)
terhadap mereka, masih ada dua pelaku lainnya yang saat ini masih buron,” ujar Roemin. Sementara itu, Humas PT EMP Malacca Strait SA, Argo Cahyono mengapresiasi gerak cepat Polsek Me r b au d a l a m m e ngu ngkap kasus pencurian aset milik perusahan. Menurut Argo, sepanjang tahun 2017 ini sudah banyak kabel listrik dan komponen travo perusahaan yang bergerak di sektor migas ini hilang akibat dicuri. “Ini artinya polisi, khususnya Polsek Merbau serius memberikan rasa aman bagi EMP yang merupakan salah satu obyek vital nasional sektor migas,” katanya.(amy)
UNIT Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) di seluruh kecamatan di Kepulauan Meranti (9 kecamatan) akan dibubarkan. Hal itu menyusul dikeluarkannya ketentuan baru yakni Permendagri Nomor 12 tahun 2017 pedoman pembentukan dan klasifikasi cabang dinas dan UPTD. Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortal), Toha didampingi Kasubag Kelembagaan Muhammad Helian, Senin (27/11) menyebutkan, UPT Disdikbud 9 kecamatan hanya akan beroperasi sampai akhir tahun 2017 ini. Pada tahun 2018 tidak ada lagi. “Tahun depan untuk membantu tugas Disdikbud Meranti di seluruh kecamatan akan ditunjuk koordinator. Kemudian masing-masing kepala sekolah (TK, SD dan SMP) akan mendapatkan tugas tambahan di bawah koordinator kecamatan untuk menjadi kepala UPT Disdikbud di sekolah masing-masing. Sehingga pengelolaan sekolah bisa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Disdik Meranti nantinya,” jelas Toha. Dengan begitu seluruh pejabat yang menjabat sebagai kepala UPT saat ini dan pegawai yang berstatus PNS akan ditarik oleh Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) untuk dimutasikan ke bidang lain. Sementara yang masih berstatus honor akan dikembalikan ke Disdikbud Meranti. “Jika selama ini kepala UPT merupakan pejabat struktural, maka nantinya tidak lagi. Tetapi merupakan pejabat fungsional yang terdiri dari kasek seluruh sekolah (TK, SD dan SMP) yang mendapatkan tugas tambahan,” rincinya. Selain akan membubarkan UPT Disdikbud tersebut, bagian Ortal juga sudah mengajukan pembentukan UPT 7 OPD di lingkungan Pemkab Meranti. Ke 7 OPD tersebut di antaranya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pustaka dan Arsip, Dinas Perkebunan dan Hultikultura, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP), Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK), Dishub dan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD). “Kita sudah usulkan pembentukannya kepada Gubernur Riau melalui Biro Ortal Setdaprov Riau. Paling lama bulan januari 2018 sudah dibentuk,” tambah Herlian. Usulan yang disampaikan tersebut berupa kajian akademis. Usulannya sudah disampaikan sejak bulan Oktober lalu.(wws)
Pejabat Eselon Dilantik Awal Tahun SELATPANJANG (RP)- Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti untuk melantik pejabat eselon diundur. Jika rencana awal akan dilakukan pelantikan pada akhir tahun 2017 ini, akan diundur menjadi awal tahun 2018 nanti. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Alizar SSos yang dikonfirmasi melalui Kepala Bidang (Kabid) Mutasi Heri Saputra SH, Senin (27/11) menjelaskan, jika pelantikan dilakukan saat ini akan mengganggu kinerja di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Sebab tahun anggaran 2017 masih berjalan dan seluruh program sedang digesa realisasinya.
“Kalau sekarang kita mutasi dan lakukan pelantikan, maka akan mengganggu kinerja pemerintah yang sedang merealisasikan seluruh program. Terutama menjelang habisnya tahun anggaran 2017 ini. Jadi kita putuskan pelantikan dilakukan pada awal tahun anggaran 2018 nanti,” ungkapnya. Menurutnya waktu pelantikan pada awal tahun 2018 sangat tepat. Karena program kegiatan baru akan dimulai. “Sehingga pejabat yang baru punya waktu untuk menyesuaikan tupoksi masing-masing pada jabatan baru. Rencananya akan kita lakukan pelantikan pada bulan Januari nanti atau paling lama bulan Februari tahun 2018,” kata dia.(amy)
Mangkir, Pemilik Joe Pentha Belum Dipanggil Paksa Sambungan dari hal 24 sudah berulang kali menjanjikan pemberangkatan hingga pengembalian uang, namun tidak pernah terealisasi sampai tahun ini. Belum dilakukannya pemanggilan paksa terhadap Johan meski sudah dua kali mangkir dalam pemanggilan pada statusnya sebagai tersangka ini disampaikan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo,
Senin (27/11) kemarin. ‘’Bisa dipanggil paksa, tetapi sementara kita mencari kesaksian, mempertajam dugaan kasusnya,’’ kata Guntur. Johan, pernah dibawa ratusan calon jamaah umrah yang urung diberangkatkan sejak tahun 2015 ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau, Jumat (29/9) sore. Mereka ingin Johan itu diproses karena melakukan tindak
pidana penipuan dan penggelapan miliaran dana umrah. Dari 180 orang jamaah setidaknya sudah disetorkan uang sekitar Rp3 miliar. Penyidik Ditreskirimum Polda Riau kata Guntur saat ini masih akan melakukan pemanggilan sejumlah saksi-saksi dari internal perusahaan, di antaranya direktur perusahaan sebagai saksi. ‘’Selesai pemeriksaan direktur ini akan kita gelar perkara,’’ singkatnya.(ali)
Puluhan Ormas Bahas Radikalisme
Sambungan dari hal 24
ada pesantren yang radikal, sebab semua sudah dipantau, dan diberi muatan pelajaran umum dan kebangsaan, sehingga jika ada potensi radikalisme langsung diatasi. Perdebatan muncul seputar makna radikal, bukan Indonesia merdeka dibangun dari sikap radikalisme, tampa semangat juang maka negeri ini tidak akan merde-
ka. Lalu mengapa umat Islam selalu dsebut radikal, sementara OPM yang ingin merdeka tidak dianggap radikal, tetapi kriminal biasa, atau munculnya diskusi tentang komunisme dibiarkan. Dijelaskan AKBP Imam bahwa berjuang untuk merdeka itu adalah melawan kazaliman yang dilakukan penjajah. Semua rumpun bangsa ini berjuang bersama-sama melawan Belanda. Tapi aksi radikalisme sekarang
ini sasarannya umat Islam sendiri. Di tengah banyaknya paham yang muncul, maka perlu diwaspadai paham yang mengajak kepada radikal. Yakni mereka yang memiliki paham gampang menyalahkan kelompok lain bukan kelompoknya, kemudian itu menjadi gerakan melawan hukum. Jika masih dalam bentuk paham masih dimaklumi, namun kalau melawan hukum itulah yang disebut radikal.(jrr)
Perkara 4 Perusahan Langgar HGU Tak Tunjukkan Perkembangan Sambungan dari hal 24 Senin (27/11) kemarin. Empat perusahaan yang diduga kuat melakukan pelanggaran terkait pembukaan lahan di luar HGU tengah diproses adalah PT Hutahaean yang sudah menjadi tersangka korporasi dan PT Perkebunan Nusantara V dalam penyidikan. Sementara dua lainnya, PT Seko Indah serta PT Gandahera masih dalam penyelidikan. PT Hutahaean sudah ditetapkan menjadi tersangka korporasi sejak Juli lalu. Sejak saat itu, penyidik sempat beberapa kali memeriksa HW Hutahaean sang pemilik perusahaan. PT Hutahean terletak di Kabupaten Rokan Hulu dengan Izin lokasi 5.366 hektare dan HGU 4.584 hektare. Mereka menanam di dalam pelepasan kawasan dan didalam HGU 4.198 hektare. Lalu menanam di dalam pelepasan kawasan dan diluar HGU 262 hektare, menanam di luar pelepasan kawasan dan didalam HGU 141 hektaredanmenanamdiluarpelepasan kawasan dan di luar HGU 3.683 hektare.
Sementara itu, status penanganan terhadap PTPN V dinaikkan ke penyidikan pada awal Agustus lalu. PTPN V di Kuantan Sengingi memiliki HGU 71.188 hektare, dengan menanam di dalam pelepasan kawasan dan di dalam HGU 45.913 hektare, menanam di dalam pelepasan kawasan dan di luar HGU 37.741 hektare, menanam di luar pelepasan kawasan dan didalam HGU 25.103 hektare, menanam di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU 13.272 hektare dengan total luas tanam 122.380 hektare. Sejak penanganan terhadap dua perusahaan di atas ditangani lebih Intensif, hingga kini progres berarti dalam hal penetapan tersangka perorangan untuk PT Hutahaean dan penetapan tersangka korporasi untuk PTPN V belum dilakukan. Guntur yang menanyakan perkembangan penanganan pada Direktur ReserseKriminalKhusus(Direskrimsus) Polda Riau AKBP Gidion Arif Setiawan, melanjutkan, penyidik masih mencocokkan hasil keterangan ahli kehutanan.
‘’Untuk memenuhi P-19,’’ katanya. Dari apa yang dijelaskan Gidion pada Guntur, penanganan terhadap PT Hutahaean akan berdampak pada penanganan perkara tiga perusahaan lainnya. ‘’(Hutahaean-red) jadi contoh kasusnya. PTPN dan yang lainnya masih menunggu ini,’’ jelas Guntur. Dengan kondisi ini, peningkatan status terhadap dua perusahaan yang masih dalam penyelidikan, PT Ganda Hera dan PT Seko Indah belum dipastikan kapan. PT Seko Indah memiliki lahan di Indragiri Hulu dengan menanamdiluarpelepasankawasandandiluar HGU 1.015 hektare. Sementara PT Ganda Hera Hendana di Pelalawan memiliki HGU 13.884 hektare, menanam di dalam pelepasan kawasan dan di dalam HGU 11.201 hektare,menanamdidalam pelepasan kawasan dan di luar HGU 483 hektare menanam di luar pelepasan kawasan dan di dalam HGU 624 hektare menanam di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU 3.000 hektare dengan total luas tanam 10.698 hektare. (ali)
Tim Firefighter RAPP Simulasi Pemadaman Kebakaran Hutan Sambungan dari hal 24 melakukan pembalakan liar dan kemungkinan berujung pembakaran lahan. Tim RAPP yang melihat kegiatan mereka langsung mendatangi. Pembalak liar melawan dan sempat terjadi pertarungan adu fisik dengan tim RAPP. Bahkan perkelahian tangan kosong beranjak memakai senjata tajam. Dengan keahlian beladiri dan kerja
sama tim, kedua pelaku yang diduga pembalak liar yang bisa jadi berujung pada pembakaran lahan itu berhasil diringkus. Adegan tersebut merupakan simulasi pencegahan penebangan hutan dan pembalakan liar yang dilakukan oleh tim firefighter RAPP sebelum lomba Wildland Firefighter Competition V dengan tema Ciptakan Zero Fire dengan Strategi yang Tepat. Simulasi digelar di Sola Gratia Jalan Tanjung Datuk Pekanbaru,
Senin (27/11/2017). Insiden Commander Firefighter Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Sulaiman mengatakan, untuk menanggulangi kebakaran lahan, maka setiap titik api harus segera terdeteksi. ‘’Kebakaran lahan harus terdeteksi sebelum membakar 0,1 hektare lahan. Itu adalah poin pertama yang harus menjadi perhatian bagi setiap firefighter,’’ katanya.(rul) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos ď Ź SELASA, 28 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 24
Puluhan Ormas Bahas Radikalisme PEKANBARU (RP)- Puluhan organisasi masyarakat (Ormas) menghadiri penyusunan konsep radikalisme perspektif majelis ulama Indonesia. Hadir dalam wokrshop tersebut Prof Dr Akbariza MA, Wakil Ketua MUI Riau Dr Asyari Nur MA, Asisten I Ahmad Syah Harrofie, AKBP Imam Saputra mewakili Kapolda Riau, Dr Husni Thamrin MSi dan Prof Dr Mahdini MA. Dijelaskan Wakil Ketua MUI Asyari Nur bahwa sesuatu yang mudarat dilarang oleh Islam. Jadi jika ada tindakan yang mudarat, maka jangan dilakukan. Biasanya radikalisme itu bukan diajarkan di sekolah atau pesantren. Di Riau tidak
Terdakwa Vonis Mati Banding Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru
ď Ž Baca Puluhan Halaman 23
Mangkir, Pemilik Joe Pentha Belum Dipanggil Paksa PEKANBARU (RP)- Dua kali sudah M Yusuf Johansyah mangkir dari panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau. Meski begitu, pemanggilan paksa belum dilakukan terhadap tersangka penipuan pemberangkatan umrah pemilik Joe Pentha Wisata Travel ini. Setidaknya dari tahun 2015, ada sekitar 708 calon jamaah yang ‎mendaftar diduga menjadi korban penipuan. Johan disebut calon jamaah ď Ž Baca Mangkir Halaman 23
Perkara 4 Perusahan Langgar HGU Tak Tunjukkan Perkembangan PEKANBARU (RP)- Perkara empat perusahaan pelanggar Hak Guna Usaha (HGU) yang kini ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau belum menunjukkan perkembangan berarti. Sejak satu perusahan dijadikan tersangka dan satu dinaikan ke penyidikan, penyidik masih berkutat melengkapi alat bukti dan saksi. ‘’Penyidikan masih terus,’’ kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi terkait penanganan perkara ini, ď Ž Baca Perkara Halaman 23
AHMAD YULIAR/RIAU POS
NAIK GEROBAK: Ibu-ibu di Desa Anak Setatah naik sepeda motor yang menarik gerobak bersamasama saat pulang bekerja, Senin (27/11/2017).
Tim Firefighter RAPP Simulasi Pemadaman Kebakaran Hutan PEKANBARU (RP)- Dua orang pemuda terlihat sedang menghidupkan chainsaw untuk menebang pohon di Sola Gratia, Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru. Dengan mengendap-endap, kedua pemuda tersebut mulai berjalan mencari pohon yang akan mereka tebang. Namun suara chainsaw yang meraung-raung mengejutkan tim dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Kedua pemuda itu diduga ď Ž Baca Tim Halaman 23
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
ď Ž Baca Terdakwa Halaman 23
Presiden Bangsa Orang Laut Ditabalkan PEKANBARU (RP)- Kebangkitan orang laut bermula. Kaum yang selama ini hidup di laut atau tepi-tepi laut tersebut, mulai bergerak. Bahkan presiden bangsa orang laut sedunia ditabalkan di Pekanbaru, Senin (27/11) di Hotel Golden Tulip. Puluhan bangsa orang laut dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura dan beberapa daerah di Indonesia
SIMULASI: Terduga pembalak liar bertarung dengan tim dari RAPP sebagai simulasi sebelum lomba Wildland Firefighter Competition V ciptakan zero fire dengan strategi yang tepat, Senin (27/11/2017).
TIGA orang terdakwa yang dijatuhi hukuman mati atas pemilikan lima kilogram (Kg) sabu-sabu dan 1.599 butir ekstasi mengajukan banding atas vonis hakim Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Selain mereka, empat rekannya yang dihukum berbeda juga menempuh upaya hukum yang sama. ‘’Setelah masa pikir-pikir habis, ketujuh terdakwa akhirnya mengatakan banding,’’ kata Panitera Muda Pidana PN Pekanbaru Efrizal, Senin (27/11) kemarin. Tujuh orang terdakwa ini adalah Anton, Khairuddin, Ramli, Agung Wijaya, Harianto alias Pao Pao, Arianto, dan Suripto alias Sukien alias Akien. Oleh majelis hakim Sorta Neva Ria, Toni Irvan dan Abdul Aziz yang mengadili, Suripto, Harianto dan Ramli dijatuhi hukuman mati. Sementara sisanya dihukum 15 dan 20 tahun penjara. Para terdakwa usai sidang dengan agenda pembacaan vonis yang digelar Kamis (2/11) lalu diberi waktu sepekan untuk pikir-pikir apakah menerima atau mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan pada mereka. Efrizal melanjutkan, dari seluruh terdakwa dalam perkara ini, hanya Suripto yang baru menyerahkan memori banding. ‘’Sisanya masih ditunggu. Yang sudah akan kita sampaikan ke Jaksanya untuk menyiapkan kontra memori banding,’’ lanjutnya. Sementara itu, Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru Achmad Yusuf Ibrahim saat dikonfirmasi menyebutkan, karena para terdakwa mengajukan banding, pihaknya juga menyatakan hal yang sama. ’’Kami juga banding. Kami tunggu memori bandingnya,’’ singkatnya. Jaringan pengedar narkoba dengan tujuh terdakwa ini diungkap oleh BNNP Riau pada Maret lalu diawali dengan penangkapan terhadap Hariyanto dan Suripto di Jalan Lintas Pekanbaru-Duri, Kecamatan Kandis usai menjemput barang haram itu dari Pulau Rupat, Bengkalis. Dari tangan keduanya saat digeledah ditemukan sabu-sabu dan ekstasi dengan total berat 5 kilogram sabu dan 1.599 butir ekstasi. Petugas usai mengamankan dua orang
seperti Kalimantan dan Sulawesi, juga hadir. Ratusan orang pula menyaksikan prosesi adat tersebut. Presiden dan seluruh perangkatnya ditabalkan oleh Dewan Penasehat Agung Wangsa Dolak Gedang Panglima Raja Suhaimi AS Seri Bijawangsa sebagai ketua dan Wangsa ď Ž Baca Presiden Halaman 23
KUNNI MASROHANTI/RIAU POS
PENABALAN: Presiden Bangsa Orang Laut se-dunia, PRj Harjono Maha Seri Bijawangsa MPd (tengah) membacakan hal-hal penting dalam proses penabalannya sebagai presiden, di Hotel Golden Tulip, Senin (27/11/2017).
Rencana Proyek Rp1,2 Triliun Waduk Lompatan Harimau Rohul
Jangan Rendam Kampung Kami Pak Gubernur Sepanjang 2017, warga di Kecamatan Rokan IV Koto risau. Mereka mendengar bahwa pemerintah bakal mengerjakan proyek pembangunan waduk untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di kampung mereka, dengan memanfaatkan air Sungai Rokan. Kekhawatiran muncul atas pengalaman pekerjaan PLTA Koto Panjang yang merendam beberapa desa di Kampar. Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru
PROYEK yang disebut Waduk Lompatan Harimau di wilayah
Rokan I V Koto ters ebut, memang baru tahap perencanaan. Ini merupakan proyek APBN melalui Kementerian PUPR yang dikerjakan Satuan
Kerja Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera dengan total anggaran mencapai Rp1,2 triliun. Tokoh masyarakat Desa Cipang Hilir Kecamatan Rokan IV Koto yang juga Ketua BPD di desa tersebut Revika Putra mengatakan, masyarakat sepenuhnya mempersilakan pemerintah membangun waduk tersebut. Karena masyarakat dikatakannya, sudah melakukan beberapa kali pertemuan
terkait proyek dimaksud. “Setelah pertemuan dengan tokoh masyarakat dan orang tua, kami sepakat mempersilahkan dibangun, tapi j Jangan sampai tenggelamkan kampung kami. Itu saja harapan orang tua kami di sini (Rokan IV Koto),� ujarnya. Desa Cipang Kiri Hulu dan Desa Cipang Kiri Hilir serta Desa Cipang Kanan dan Desa Tibawan, merupakan sedikit wilayah desa yang dikhawatir-
kan tenggelam atas program pemerintah yang diusulkan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut. Dikatakan Revika, memang yang sangat dikhawatirkan masyarakat adalah dampak atas genangan waduk yang bakal dibangun nantinya. Karena itu dirinya berharap dukungan dan kerja bersama pemprov Riau, pemkab Rokan ď Ž Baca Jangan Halaman 23
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos l SELASA, 28 NOVEMBER 2017
ď Ź HALAMAN 25
Bertahun-tahun 700 Pedagang Dipungli BIMO ARIYANTO
Kerangka Manusia di Tenayanraya TENAYANRAYA (RP) - Kerangka manusia ditemukan di semak belukar di sekitar Jalan Palembang RT 003 RW 002, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayanraya, Senin (27/11). Warga Pekanbaru yang merasa kehilangan anggota keluarga diimbau untuk mendatangi kantor polisi. Kasat Reskrim Kompol Bimo Ariyanto kepada awak media memastikan, kerangka yang ditemukan adalah kerangka manusia. Saat ini, tulang belulang tersebut dan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna proses penyelidikan. ď Ž Baca Kerangka Halaman 31
jahatan tersebut terbongkar setelah adanya penggusuran yang dilakukan petugas Satpol PP Kota Pekanbaru sekitar dua bulan lalu. "Saya heran, sudah bayar kok saya masih digusur. Katanya kemarin pungutan itu
resmi dan ada setoran untuk PAD. Makanya saya bayar. Rupanya saya tetap digusur gak boleh jualan," aku James didampingi puluhan rekannya saat ditemui Riau Pos di Kantor Polresta. Pria yang mengaku sudah
Selfie Polisi Ganteng TINGKAH dua gadis belia ini bisa buat orang tua geleng-geleng kepala. Tapi, inilah remaja zaman now. Harus eksis di sosial media apapun kejadiannya. Senin (27/11), Satlantas Polresta Pekanbaru sedang mengadakan razia di Jalan Imam Munandar. Puluhan pengendara kendaraan bermotor terjaring. Lara (19) dan temannya Dinda (18), sedang berjalan kaki ď Ž Baca Selfie Halaman 31
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS ď Ž
Rp30 ribu per hari. "Orangnya beda-beda. Pungli tersebut dilakukan kepada semua pedagang. Jumlah kami hampir 700 orang. Pungutan mulai pukul 04.00 WIB ď Ž Baca Bertahun Halaman 31
15 Kali Razia KTP KOTA (RP) – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru masih terus melakukan razia kartu tanda penduduk (KTP). Senin (27/11), razia digelar di Jalan Tuanku Tambusai ujung persimpangan Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. Razia yang ke-15 kali ini, Disdukcapil dibantu tim Yustisi dari Dinas Perhubungan, Polsek Tampan, dan Satpol PP Kota Pekanbaru. Sebanyak 51 orang terjaring. Dengan rincian, 13 orang tidak membawa KTP dan 38 orang memiliki KTP luar Kota Pekanbaru. Mereka pun dikenakan sanksi sesuai Perda Nomor 5/2006 tentang Tertib Administrasi Kependudukan berupa denda maksimal Rp50 ribu. Kepala Disdukcapil Pekanbaru Baharuddin SSos mengatakan, pihaknya akan terus melakukan razia guna memberikan sosialisasi langsung kepada masyarakat agar tertib administrasi dan
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
BALIK ARAH: Sejumlah pengendara sepedamotor memilih balik arah dan melawan arus lalu lintas untuk menghindari razia KTP di Jalan Tuanku Tambusai ujung dekat simpang Jalan Srikandi, Senin (27/11/2017).
Lokasi Razia
Catatan: Total dana denda yang disetorkan ke kas daerah lebih kurang
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
SWAFOTO: Dinda asyik berswafoto (selfie) bareng petugas polisi saat razia kendaraan bermotor di Jalan Imam Munandar, Kecamatan Bukitraya, Senin (27/11/2017).
15 tahun berjualan di pasar tersebut mengatakan, pungutan yang dibayarnya terdiri dari banyak jenis. Ada yang mengatakan uang sampah, uang pemuda, uang lampu, uang gali parit dan lain sebagainya. Total jumlahnya
Setorkan Rp8 Juta ke Kas
PULUHAN pedagang Pasar Pagi Arengka mendatangi Kantor Mapolresta Pekanbaru, Senin (27/11). Mereka datang mempertanyakan tindak lanjut pengaduan mereka
terkait dugaan pungutan liar (pungli) yang dialami hampir 700 pedagang di pasar tersebut. James Nainggolan mengaku menjadi korban pungli di Pasar Pagi Arengka selama 2,5 tahun terakhir. Kedok ke-
Laporan TIM RIAU POS, Kota
ď Ž Baca Setorkan Halaman 31
Â? Â?Â? Â? Â? Â?
۠ ÂÂ? Â?
‡ ‡ †  Â?€ Â? €‡€Š €  Â?€ Â? † † ۠ ‹ ÂŒ ۠ ÂÂ? Â?
Â? Â? Â?
€  „ „ �
Hari
Jumlah Terjaring
 Â€  „ Â…  € ‡ „ „ ‰  €  ‰ Â… „ ‰ ‡ „ ‚ ‡ „ ‰  „ ‚ ‡ „ ƒ Â
 �� � ‚ƒ �� � ƒ… �� � … �� � �� �  ˆ �� �  … �� � ‰ƒ �� � ˆ �� � ‰ �� �  �� � ‰‰ �� �  … �� �  ‰ �� � … �� �
Jadi Temuan BPK, Haris Rozie Mengelak Pembayaran Insentif PPJU Rp 4,1 Miliar KOTA (RP) - Pembayaran insentif Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) tahun 2016 sebesar Rp4,1 miliar yang dilakukan Badan
Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau. Hal ini dikarenakan tidak sesuai aturan mengingat Bapenda tidak menjalankan fungsi sebagai instansi yang memungut
pajak PPJU. Berdasarkan data Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Riau Tahun 2016 yang dihimpun Riau Pos, kondisi ini juga terjadi pada Tahun Anggaran 2014 silam. Sehingga atas permasalahan ini, BPK memberikan
rekomendasi untuk menghentikan sementara pembayaran upah pungut PPJU PLN sampai dilakukan revisi Keputusan Walikota yang mengatur besaran serta kriteria yang jelas sebagai dasar pemberian upah pungut. Pemko Pekanbaru kemu-
dian menindaklanjutinya dengan menerbitkan Keputusan Walikota Nomor 313/2015 tentang Perubahan Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 56/2015 tentang Penerimaan Pembayaran ď Ž Baca Jadi Halaman 31
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI ď Ž
METROPOLIS
26
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
Puskesmas Plus Sapta Taruna Beroperasi PUSAT Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Plus yang berada di Jalan Sapta Taruna Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukitraya telah beroperasi sejak Senin (24/7) lalu. Pengoperasian Puskesmas tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam meningkatkan dan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Peresmian Puskesmas tersebut dilakukan Gubernur Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman dan Wali Kota Pekanbaru bersamaan dengan peresmian Puskesmas Rejosari di Jalan Utama ,Kelurahan Rejosari, Rabu (22/6) lalu. Pembangunan Puskesmas itu didanai melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Riau tahun anggaran 2016. Pada kesempatan itu, gubernur juga memberikan dua unit ambulans yang juga didanai melalui Bankeu. “Ini merupakan bagian dan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ungkap Gubri. Dioperasikannya Puskesmas ini kata Andi Rachman, diharapkan dapat mengantisipasi kebutuhan
masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Selain itu dirinya juga mendukung rencana Pemko Pekanbaru yang akan menjadikan Puskesmas tersebut menjadi Rumah Sakit Tipe D. Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT menyebutkan, Pemko Pekanbaru di tahun 2016 menerima dana Bankeu dari Provinsi Riau untuk pembangunan dua puskesmas. ”Kita mendapat alokasi anggaran membangun 2 unit puskesmas. Pertama, berlokasi di Jalan Sapta Taruna Harapan Raya dan Puskesmas Rejosari,” ujar Firdaus. Wako juga mengatakan, pada tahun 2018 nanti, Pemko Pekanbaru akan mengusulkan kembali dalam Musrenbang untuk penambahan sebanyak dua unit puskemas. Di mana direncanakan akan dibangun di wilayah Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir. “Jadi, setiap musrenbang itu, anggaran Bankeu khususnya untuk kesehatan, akan dialokasikan ke masing-masing pemerintah daerah. Kita (Kota Pekanbaru, red) di tahun 2018 nanti akan merencanakan penambahan sebanyak 2 unit lagi yang nantinya berada di Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir,” kata Wako lagi.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, drg Helda S Munir mengatakan, Puskesmas telah beroperasi. Berbagai pelayanan telah diberikan kepada masyarakat. Mulai dari poli hingga Instalasi Gawat Darurat (IGD) selalu standby setiap waktu. “Kita semaksimal mungkin akan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ungkap Helda. Dijelaskan Kadiskes, Puskesmas Plus memiliki ruang evakuasi apabila terjadi kejadian luar biasa. Seperti kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. “Ada ruang evakuasi apabila sekiranya terjadi kejadian luar biasa seperti kabut asap. Selain itu ada program lainnya yang memiliki nilai lebih dari 20 Puskesmas yang ada,” paparnya. Lebih lanjut Helda mengimbau, kepada masyarakat yang berada di wilayah Kelurahan Tangkerang Utara maupun Tangkerang Labuai untuk berobat ke Puskemas Plus. “Masyarakat yang ingin berobat ke puskesmas jadi gak perlu lagi ke tempat yang jauh, khususnya masyarakat di Tangkerang Utara dan Tangkerang Labuai. Terutama warga sekitar, karena Puskesmas sudah beroperasi,” tutup Helda.(adv/*3)
HUMAS PEMKO
TANDATANGANI PRASASTI: Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman didampingi Wali Kota Pekanbaru, DR Firdaus ST MT dan Kadiskes Kota Pekanbaru, drg Helda S Munir saat penandatanganan prasasti peresmian Puskesmas Plus dan Puskesmas Rejosari, Rabu (22/11/2017).
Diskes Terima Penghargaan Program Tuberkulosis
MHD AKHWAN/RIAUPOS
PASAR WISATA: Warga melintas di kawasan Pasar Wisata Pasar Bawah yang terletak di Bandar Senapelan, Pekanbaru, Senin (27/11/2017). Pasar Wisata Pasar Bawah menjadi salah satu destinasi kunjungan wisatawan domestik hingga luar negeri.
REDAKTUR: DESLINA
PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru meraih penghargaan kinerja terbaik se Provinsi Riau dalam program pengendalian Tuberkulosis (TB) selama tahun 2016. Penghargaan tersebut diterima Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru diwakili Surya Delfiria, dalam acara pertemuan monitoring dan evaluasi program TB se Provinsi Riau. Penghargaan ini diberikan atas kinerja dalam melakukan pendidikan, penemuan, dan pengobatan penderita TB. Selain itu kepatuhan dalam pengiriman laporan baik ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau maupun Kementerian Kesehatan RI. Dinas Kesehatan Provinsi Riau selalu memantau pelaksanaan program TB seluruh
Kabupaten/Kota Se Provinsi Riau selama tahun 2016. Berdasarkan monitoring dan evaluasi tersebut, Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru berhak diberikan penghargaan kinerja terbaik. Selama tahun 2016, penemuan kasus TB sebanyak 1.822 orang, dengan BTA positif 969 kasus. Dan kasus telah dilakukan pengobatan tuntas, sesuai standar di 20 Puskesmas se Kota Pekanbaru. Upaya penemuan penderita tidak didapat begitu saja. Diskes Kota Pekanbaru turut berkerjasama dengan Yayasan Aisyah Kota Pekanbaru, kader kesehatan TB dan tenaga kesehatan se Kota Pekanbaru melakukan program ketok pintu dalam penemuan penderita.
Sepanjang 2016 pelaksanaan ketok pintu telah dilakukan sebanyak 2.291 rumah. Jumlah yang discrening TB sebanyak 9.241 orang. Dan ditemukan suspek TB 249 kasus dengan BTA positif 7, rontgen positif 1. Kegiatan tersebut serentak seluruh Indonesia sehingga mengantarkan Kementerian Kesehatan RI memperoleh rekor dunia. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini tidak lepas dari kerjasama yang baik seluruh pihak, baik lembaga masyarakat, kader kesehatan, tenaga kesehatan. Sehingga pelaksanaan program dapat memberikan hasil terbaik un-
tuk masyarakat Kota Pekanbaru. “Penghargaan ini kita terima atas dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak,” ungkap Helda. Selain itu kata Helda, pihaknya juga menerima penghargaan lain di antaranya pemenang 1 dalam lomba PHBS tingkat Provinsi Riau. Pemenang tenaga kesehatan gizi tingkat Provinsi Riau, pemenang tenaga dokter gigi tingkat Provinsi Riau dan menerima penghargaan terbaik dalam pelaksanaan program HIV-AIDS tingkat Provinsi Riau. “Penghargaan yang kita terima tidak membuat kita berpuas diri. Melainkan sebagai motivasi kita untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tutup Helda.(adv/*3)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PINGGIR-DURI-DUMAI
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
27
Kapal Kargo Muatan Rokok Diamankan Laporan HASAL BULKIAH, Dumai
KAPAL kayu Kargo KLM Sinar Nusantara GT 128 tampak bersandar di Dermaga Lanal Dumai, Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Senin (27/11). Kapal bermuatan rokok itu ditangkap KRI Kala Hitam-828, Sabtu (25/11) lalu, di perairan Sinaboi dekat perbatasan Laut Dumai dan Rohil. Penangkapan kapal tanpa dokumen lengkap itu berawal saat KRI Kala Hitam yang dikomandoi oleh Mayor Laut Pelaut Aris Pratikto ST melaksanakan Operasi Guspurlabar. Saat itu KRI mendapati kapal kayu KLM Sinar Nusantara GT 128 yang mencurigakan melintas di laut. Setelah diperiksa ternyata kapal yang dinakhodai pria berinisial MA diduga kuat melanggar Undang-undang Pelayaran karena tidak memiliki beberapa dokumen pelayaran (SIUPAL, buku Sijil, dan buku pelaut). Dan adanya
dokumen pelayaran yang sudah kedaluarsa (surat Izin trayek yang kedaluarsa). Selain itu, kapal juga bermuatan rokok. Muatan juga tidak sesuai dengan manifes yang seharusnya ada 2.090 pack rokok. Namun berdasarkan informasi dari nakhoda bahwa KLM Sinar Nusantara telah melaksanakan transfer muatan (STS) dengan speedboat Malaysia sebanyak kurang lebih 1.040 pack di perairan Selat Melaka. Selain itu diketahui juga KLM Sinar Nusantara berangkat pada 22 November 2017 dari Pelabuhan Jurong, Singapura dengan tujuan Songkhla, Thailand, dengan muatan rokok. Komandan KRI Kala Hitam Mayor Laut Pelaut Aris Pratikto mengatakan, kuat indikasi dan dugaan bahwa muatan rokok tidak dibongkar di pelabuhan tujuan Songkhla Thailand. Namun muatan rokok tersebut dibongkar Ship to
Ship di tengah laut dan dibawa ke Malaysia. “Hal ini dapat dilihat dari jumlah muatan yang seharusnya sebanyak 2.090 pack, namun sudah berkurang dari jumlah tersebut. Dan pada saat dicek ulang, jumlah muatan tinggal 710 pack,” sebutnya. Ia mengatakan, dengan adanya indikasi pelanggaran pelayaran dan kegiatan KLM Sinar Nusantara, maka KRI Kala Hitam 828 membawa kapal tersebut ke Dumai untuk diserahkan kepada Lanal Dumai, guna proses hukum lebih lanjut. “Selain adanya muatan rokok, kami juga menahan 11 ABK termasuk nakhoda,” terangnya. Berdasarkan dokumen kapal diketahui bahwa KLM Sinar Nusantara berbendera Indonesia adalah milik pria berinisial SPR, jenis kapal kargo kayu. “Jadi tindaklanjutnya kami serahkan ke Lanal Dumai,” tutupnya.(ksm)
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
AMANKAN ROKOK ILEGAL: Komandan KRI Kala Hitam Mayor Laut Pelaut Aris Pratikto ST (dua kiri foto) bersama Pjs Pasop Lanal Dumai Kapten Laut Wahyudi (paling kiri foto) bersama anggota KRI menunjukkan barang bukti rokok diduga ilegal, Senin (27/11/2017) di Dermaga Lanal Dumai, Kelurahan Bangsal Aceh.
Jalan Nasional Rusak, Lobang Maut Berserakan
Warga Tambal Jalan Berlobang Lintas Pekanbaru-Duri DURI (RP) - Lobang maut yang sudah berbulan-bulan menganga di jalan lintas Pekanbaru-Duri dekat Gate 116 PT CPI Duri, di cor warga Kelurahan Talang Mandi, Duri, pada Ahad (26/11) baru lalu. Saat melintas di ruas jalan tersebut pada, Sabtu (25/11) malam, lobang berdimensi satu kali satu meter dengan kedalaman antara 15-20 sentimeter itu, masih menganga di sana. Namun pada Senin (27/11) pagi, lobang itu sudah ditambal dengan coran semen dan kerikil. Parit untuk mengalirkan genangan air dari lobang jalan pun dibuat menuju kanal kecil CPI di tepi jalan tersebut. “Pengecoran lobang maut dekat Gate 116 CPI itu dilakukan warga Talang Mandi dipelopori Pak Defrizon Datuk. Puluhan warga dikerahkan. Ada yang berseragam organisasi. Ada pula yang berpakaian biasa. Hasilnya, lumayan memuaskan. Karena belum keras betul sudah diinjak mobil dan truk. Lobang yang sudah dicor itu kembali terlihat cekung. Tapi tak membahayakan lagi seperti sebelumnya. Yang jelas, kepedulian warga patut diacungi jempol,” kata pemuka setempat, Syahrial kepada Riau Pos, Senin (27/11). Dengan dicornya lobang maut itu oleh warga Talang Mandi, maka ‘’ancaman” anggota DPRD Bengkalis, Syaiful Ardi terpaksa dibatalkan. Seperti diberitakan Riau Pos hampir dua pekan lewat, kalau dalam waktu 15 hari lobang maut itu tak juga diatasi pihak terkait maupun pihak lainnya, maka Syaiful mengaku akan menimbun lobang di jalan nasional itu dengan bata pecah bekas bangunan. Walau proyeknya gagal dilaksanakan, Syaiful tak berkecil hati. Pasalnya, masih sangat banyak lobang berbahaya di jalan tersebut yang harus segera diatasi pihak terkait. ‘‘Ndak jadi kita yang menimbun lobang maut itu, karena sudah didahului warga Talang Mandi,’’ ujarnya.(sda)
DURI (RP) - Kerusakan jalan nasional di Kota Duri menjadi pergunjingan hangat warga. Pasalnya, puluhan lobang maut berserak dan siap memangsa calon korban yang lalai saat berkendara. Dalam pantauan lapangan Riau Pos, kerusakan jalan nasional itu terlihat cukup kentara dari simpang Gate 1 PT CPI hingga ke KM 125. Puluhan lobang berbahaya bertebaran di sepanjang ruas tersebut. Kondisinya amat membahayakan
keselamatan pengguna jalan. Terutama bagi pengendara sepeda motor. Walau kerusakannya sudah cukup teruk, hingga kini belum juga terlihat tindakan konkrit dari pihak terkait untuk mengatasi kerusakan itu. Kenyataan tersebut tentu saja menjadi tanda tanya besar di hati rakyat. Tak ayal lagi, dugaan kecuaian pemerintah melalui instansi terkait itu mendapat sorotan tajam dari sejumlah warga Duri di Kedai Kopi Ajo Birin (AJB)
di Jalan Hang Tuah Duri pada, Senin (27/11). Berbagai komentar meluncur dalam pergunjingan untuk kepentingan orang banyak tersebut. Beragam ide pun muncul kepermukaan. Tujuannya bagaimana agar pihak terkait segera menunaikan tugasnya mengatasi kerusakan jalan tersebut. Minimal diberi rambu-rambu terlebih dahulu. Mantan anggota DPRD Bengkalis periode 1999-2004, HM Darna ikut mencuatkan ide.
Menurutnya, kalau tak juga ada perhatian segera dari pihak terkait, sebaiknya ‘‘proyek’’ penimbunan lobang-lobang yang ada di jalan nasional itu dilelang saja oleh rakyat untuk rakyat. Pekerjaannya mulai dari Gate 1 CPI hingga ke KM 125. “Siapa pun bisa ikut tender sosial ini. Atas nama pribadi atau pun perusahaan. Nilai OE kontraknya spesifik. Bisa saja Rp1.000 atau nilai lain. Yang dimenangkan adalah penawar terendah. Yang bayar
nilai kontrak itu adalah rakyat. Sementara semua biaya pelaksanaan pekerjaan ditanggung sepenuhnya oleh pemenang tender,” kata Darna. Karena hingga kini tak kunjung ada pemasangan tanda atau rambu oleh pihak terkait di lobang-lobang maut di jalan nasional tersebut. Darna juga tak menyalahkan kalau ada pihak yang mau mensponsori lomba penanaman pohon pisang atau yang lain di lobang berbahaya itu.(sda)
Tabrak Lari, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan DURI (RP) - Kecelakaan maut terjadi di jalan lintas Duri-Dumai KM 4, Kulim, dalam wilayah Kecamatan Bathin Solapan pada, Senin (27/11), sekitar pukul 06.20 WIB. Dalam kejadian itu, Yamaha Vixion BM 5052 EQ yang dikendarai M Abdul Safitri bertabrakan dengan mobil truk tanki CPO yang belum diketahui identitasnya. Jajaran Polantas masih melakukan penyelidikan terhadap kasus yang diduga sementara sebagai tabrak lari tersebut. Akibat tabrakan itu, korban M Abdul Safitri (23) warga Jalan Ujung Tanjung RT 9 RW 4 Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil, meninggal dunia lantaran cedera parah yang dia alami. Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni
SIK melalui Kasat Lantas, AKP Rachmad C Yusuf SIK membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut. Menurut Kasat, truk tanki yang menabrak korban hingga meninggal dunia masih dalam penyelidikan pihak Satlantas. Dikatakan Kasat, kecelakaan maut ini berawal ketika truk tanki yang belum diketahui identitasnya melaju dengan kecepatan sedang dari arah Duri menuju Dumai. Saat mendahului mobil lain yang berada di depannya, tiba-tiba dari arah berlawanan, datang sepeda motor korban yang melaju dengan kecepatan sedang. Karena jarak sudah sangat dekat, menurut Kasat, tabrakan frontal tak terelakkan lagi. Akibatnya, pengendara motor terpental.(sda)
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
KECELAKAAN MAUT: Kecelakaan maut dalam kasus tabrak lari terjadi di jalan lintas Duri-Dumai KM 4 Kulim, Senin (27/11/2017) pagi. Pengendara Yamaha Vixion tewas.
Melihat Kapal-kapal Hasil Tangkapan Bea Cukai Dumai
Rusak dan Jadi Sampah di Pesisir Laut Kapal-kapal kayu berukuran besar, sedang dan kecil tampak sudah hancur dan rusak. Bahkan bisa dikatakan menjadi sampah. Kondisi itu terlihat di Pelabuhan Pelindo Dumai. Kapal-Kapal itu merupakan hasil tangkapan Bea Cukai Dumai sejak beberapa tahun yang lalu. Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
KAPAL-KAPAL itu cukup banyak dan jumlahnya mencapai belasan kapal. Kapal yang hanya tinggal rangka itu tentunya membuat pesisir laut Dumai semakin penuh dengan sampah. Namun anehnya, entah kenapa pihak terkait tampak membiarkan hal tersebut. Padahal sampah rangka kapal itu tentunya
bakal merusak pesisir laut Dumai jika dibiarkan. Kondisi itu mendapat kritikan dari Koordinator APLD Guspian. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Harian KNPI Kota Dumai ini menyebut, rangka kapal yang sudah rusak itu harusnya dimusnahkan. “Pesisir laut Dumai sudah banyak sampah, jangan ditambah lagi. Siapa pun pihak terkait yang bertanggungjawab harus segera mengambil tindakan. Jangan saling lempar,” ujarnya. Ia mengatakan, pihaknya bakal menyampaikan surat resmi kepada pihak terkait agar rangka kapal yang berada di Pelabuhan Pokala itu dimusnahkan. “Ini harus menjadi perhatian, jika tidak kami bakal bertindak,” tuturnya. Sementara itu, Humas Bea Cukai Dumai, Khairil Anwar mengatakan,
JADI BANGKAI: Kapalkapal hasil tangkapan Bea Cukai Dumai tinggal rangka dan menjadi bangkai di Pelabuhan Pokala Pelindo Dumai, Senin (27/11/2017).
terkait dengan kapal yang hanya tinggal rangka di Pelabuhan Pokala itu bukan lagi tanggung jawab pihaknya, melainkan tanggung jawab pihak Kejaksaan. “Setelah tegahan kita dinyatakan P21, tanggung jawab kita mengenai barang bukti sudah lepas,” sebutnya. Ia juga mengakui jika mengetahui jika kapal-kapal itu sudah tinggal rangka saja. “Kami mengerti, tapi mau gimana lagi. Kami juga tidak tahu kenapa kapal itu dibiarkan,” sebutnya. Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Dumai Jendra mengatakan, kasus kepabeanan memang pihaknya yang menangani. Namun terkait barang-barang bukti yang ada, bukan bagiannya yang menangani. “Ada bagian sendiri, yakni bagian pembinaan,” ujarnya mengaku sedang di Pekanbaru.(ksm)
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
28
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
Permudah Pengurusan Perizinan Melalui Simolek DINAS Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, terus melakukan inovasidalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kini, pengurusan perizinan dipermudah melalui Sistem Informasi Manajemen Perizinan Mobile Elektronik (Simolek). Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil MAg menjelaskan, kemajuan teknologi pada prinsipnya dikembangkan untuk memberikan kemudahan, kepuasan dan kenyamanan kepada publik. Berbekal alasan itu pula, pihaknya berupaya mengembangkan aplikasi yang bisa menerapkan prinsip pelayanan cepat, tepat, mudah dan murah. ‘’Ada sekitar 107 perizinan yang proses pengurusannya berada di DPMPTSP. P engurusannya dapat dilakukan secara manual dan online melalui Simolek,’’ ungkap Jamil. Secara manual dikatakannya, pengurusan perizinan yang diperlukan, pelaku usaha masih tetap datang ke kantor DPMPTSP dan mencari tahu serta mendaftar langsung melalui loket perizinan yang ada. Sedangkan proses perizinan online melalui Simolek, pelaku usaha tidak harus datang ke kantor DPMPTSP, namun tinggal klik www.dpmptsp. pekanbaru.go.id. ‘’Melalui Simolek, pelaku usaha tidak perlu hadir secara fisik di kantor DPMPTSP. Tinggal mendaftar melalui web resmi sesuai perizinan yang diperlukan dan bisa mengklik juknis Simolek dengan http:// dpmptsp.pekanbaru.go.id/ juknis-online. Di sana tertera langsung syarat dan ketentuan perizinan,’’ paparnya. Disampaikannya, Simolek merupakan sebuah pelayanan d itujukan untuk memudahkan para investor memastikan proses perizinan diurus berjalan sesuai dengan waktu dan biaya tanpa harus bersusah payah datang langsung ke Kantor DPMPTSP. Simolek sendiri tak ha-
REDAKTUR: RINALDI
MUHAMMAD JAMIL nya bisa dicek melalui layar PC, melainkan juga disiapkan dalam model yang lebih Very Important Person (VIP). Bisa diakses melalui layar android atau smartphone. ‘’Simolek memberikan layanan kelas VIP kepada seluruh investor
baik itu lokal maupun luar daerah Pekanbaru,’’ imbuhnya. Alasan penggunaan aplikasi Simolek, berawal dari asumsi bahwa saat ini, teknologi IT sudah begitu melekat di tengah masyarakat.
Teknologi itu bahkan hampir merata ada digenggaman publik. Tak terkecuali pelaku usaha. ‘’Sekarang ini kan seluruh pengusaha rata-rata sudah menggunakan handphone android. Nah, Simolek ini juga ditujukan untuk kemudahan mengakses proses perizinan yang diberikan. Jadi para investor cukup men-download aplikasi Simolek mobile DPM-PTSP dan mereka bisa mengakses langsung proses izin usaha yang mereka urus, prosesnya dan tahapan-tahapan selanjutnya yang akan dilalui,’’ jelasnya. Sambung pria yang juga menjabat Plt BKSDM Kota Pekanbaru itu, para pelaku usaha juga dapat langsung melakukan pengecekan terhadap proses yang sedang dilalui dari pengurusan perizinan yang dilakukan. ‘’Jadi, dengan begitu, pengu-
saha tidak perlu antre dan repot-repot lagi datang ke kantor kami. Cukup lewat HP saja, bisa mengetahui sampai di mana proses perizinan yang mereka urus. Jika sudah siap mereka tinggal ambil,’’ sampai Jamil. Lanjutdia, mengenai lama waktu penerbitan izin baik secara manual maupun online tetap sama sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Sementara sejauh ini, pihaknya juga belum memiliki
kendala berarti dalam penertibatan izin. Kecuali hanya persoalan masih minimnya tenaga teknis, karena masih berada di instansi yang terkait perizinan dan perlu verifikasi ke lapangan untuk melakukan pengecekan. Terakhir disampaikan Jamil, selain Simolek, DPMPTPSP berencana mengembangkan tanda tangan elektronik. Tujuannya untuk memberikan kemudahan kepada seluruh investor dan
percepatan proses perizinan. ‘’Jadi, jika kadisnya tengah pergi dinas luar kota, pelaku usaha dan investor tidak perlu risau proses pengurusan izin akan menjadi lama, karena harus menunggu pejabat terkait kembali bertugas. Karena setiap berkas yang masuk akan langsung bisa ditandatangani melalui aplikasi tandatangan elektronik. Jadi semakin mudah dan cepat,’’ pungkas Jamil.(ifr/*3)
TATA LETAK: SYUKRI
ZETIZEN NATIONAL CHALLENGE GO TO NEW ZEALAND 2017 Riau Pos | SELASA, 28 NOVEMBER 2017 | 29
Terpukau Dapat Ilmu Baru
Selamatkan Laut
RYAN/ZETIZEN SUMEKS
HORE: Fatmadillah (Riau), Siska (Sultra), Nurul Alwiah (Sulawesi Barat), Ferdi Irawan (Kalimantan Selatan), Fenyo (Sulut), dan Audrey (NTT) menghabiskan waktu di bersama di Palm Beach yang berada di Pulau Waiheke.
Bikin French Toast sampai Mikirin Platting Terbaik AUCKLAND – Nggak salah pilih deh Alpha Zetizen of the Year (AZOTY) 2017 ini. Nggak cuma jago bikin aksi positif, setiap anak AZOTY ternyata juga jago masak. Kemarin (26/11) sebanyak 34 AZOTY ini dapat tantangan bikin breakfast sendiri dari sang daddy, Mr Tim Anderson, yang juga merupakan New Zealand Trade and Enterprise commissioner. Mereka dibagi dalam beberapa grup. Setiap grup beranggota 4–6 anak. Mr Tim dan Miss Carolyn memberikan bahan pokok yang sama seperti roti, susu, telur, Nutella, dan granola bar. Setiap grup wajib mengolahnya jadi sarapan yang yummy. Untunglah, mereka tinggal di apartemen yang alat masaknya lumayan lengkap. Kelompok dengan head chef Yeni Ekawati (AZOTY Bangka Belitung) sukses membuat French toast. ’’Ini hasil resep coba-coba. Ternyata menu roti panggang dan Nutella-nya berhasil loh. Enak ini, hahaha,’’ ucap Yeni memuji hasil masakannya. Selain tim Yeni, ada tim heboh yang anggotanya terdiri atas cowok-cewek. Ada Najla, Haikal, Ridwan, Tian, Fey, Wahid, dan Nunu. Bak kepala chef, Haikal memastikan semua job desc temannya. ’’Ini udah dipanggang. Sekarang kita tinggal bikin scramble egg,’’ ujar Haikal kepada Najla yang sedang pegang kendali teflon dan kompor. Kemudian, Tian tiba-tiba nyeletuk, ’’Eh, jangan dimakan dulu. Ini rapiin, terus aku foto ya’’. Nggak lama, si Tian pun pamer foto granola bar berlumur Nutella dengan topping nastar gepuk. Dari mana munculnya nastar ya? Ternyata itulah ide si Wahid yang melihat bekal kue nastar milik Haikal. ’’Sayang daripada nggak dimakan, kue nastarnya dihancurin aja, terus jadi topping granola bar,’’ jelas Wahid. Nggak puas dengan platting yang biasa aja, Fey, Nunu, dan Najla langsung berinisiatif membuat hiasan berupa bendera New Zealand dengan berbekal kertas dan pensil warna. This is it! Makanan dengan visual terbaik jatuh kepada kelompok Haikal!! Ssst, jangan tanya rasanya ya. Yang jelas, rasanya mirip rasa yang tertinggal sama mantan. Gosong-gosong pahit, tapi nagih gitu sih. (c14/dri)
COOKING TIME: Masak bareng team mate satu apartemen bareng tim Nurul Alwiah (Sulawesi Barat), Ni Putu Dhanan (Bali), Puja (Banten), dan Maria (Jogja).
AUCKLAND – Beruntung sekali menjadi Alpha Zetizen of the Year (AZOTY). Kemarin (26/11) mereka berkesempatan makan siang dan bercengkerama bersama Alister Lawrence, konsul kehormatan Indonesia untuk Auckland di Pulau Waiheke (baca: Waihiki). Nggak tanggung-tanggung, Alister menjamu mereka di vila pribadinya yang terletak tepat di bibir Palm Beach. Perjalanan menuju vila itu pun seru. Ke-34 AZOTY harus berlayar lebih dulu dari Auckland Harbor dengan menaiki kapal feri. ’’Bagus banget! Lautnya bersih. Nggak sia-sia selama perjalanan aku naik ke atas dek kapal untuk bisa lihat pemandangan indah gini,’’ ujar Bayu Andaresta, AZOTY dari Sulawesi Tengah. Terlebih lagi, kemarin matahari bersinar cerah. Lanskap Kota Auckland terlihat cantik seiring kapal bergerak menjauh dari pelabuhan. Nggak lama, pemandangan pun berganti scene hijaunya pulau-pulau yang berkontur perbukitan. Begitu sampai di pelabuhan Pulau Waiheke, semua bersorak riang. Bukan hanya karena nggak sabar ingin makan siang bersama, tapi juga karena melihat segerombolan burung camar yang terbang berputarputar persis di atas mereka. Rasanya seperti disambut meriah. ’’Sepanjang jalan aku nggak tidur sama sekali. Soalnya, aku belum tentu bisa ke sini lagi. Aku sama sekali nggak mau melewatkan setiap pemandangan yang ada,’’ kata Yockbet Merauje, perwakilan dari Papua. Dua puluh menit berlalu. Rombongan akhirnya tiba di vila milik Alister. Dari balkon ruang keluarga, para AZOTY dapat melihat langsung birunya lautan beserta hijaunya bukit-bukit yang mengelilingi pantai. ’’Ini sih rumah impian. Aku biasanya cuma lihat di majalah home and design. Sekarang aku lagi berdiri di sini. Kayak mimpi sih,’’ ungkap Dhita Yoana, AZOTY dari Jawa Barat yang terbengong saking kagumnya dengan vila tersebut. Sambil menikmati hidangan barbecue yang disiapkan khusus
buat para AZOTY, Alister juga berbagi cerita. Mereka berdiskusi tentang pengelolaan lingkungan di New Zealand. ’’Saya tahu kalian punya banyak proyek yang bagus banget. Makanya, kalian harus banyak belajar di sini supaya banyak hal yang nanti bisa kita lakukan bersama,’’ tutur Alister sambil menunjukkan beberapa hasil nyata dari proyek yang dikerjakannya. Salah satu special project Alister adalah mengubah sampah plastik menjadi beton. Beda dengan kebanyakan beton, partikel plastik justru membuat beton kukuh, tapi lebih ringan. Materi seperti itu pas banget diaplikasikan di wilayah yang rawan gempa maupun goncangan. Sebab, dampak goncangan itu bisa diredam dan risiko bangunan runtuh dapat diminimalkan. Sontak, AZOTY langsung melongo dan serempak bertepuk tangan. Mereka terpukau dengan langkah Alister. ’’Ini sih keren banget. Bukan cuma konsep, udah ada realisasinya yang jelas,’’ celetuk Fatmadillah Rahayu, AZOTY perwakilan Riau. Alister menyatakan, riset sejak 20 tahun lalu tersebut merupakan langkah nyata untuk menyelamatkan laut beserta ekosistemnya. ’’Sampah plastik adalah hal yang paling berbahaya. Dalam jangka panjang, partikelnya terburai menjadi kecil dan dimakan ikan. Secara nggak langsung, kita turut mengonsumsinya dan sampah plastik tentu berdampak pada masa depan,’’ terang Alister. Setelah sesi sharing, Alister mengajak AZOTY ke pantai. Bermain pasir, bola, hingga berenang dilakoni tanpa henti. Bibir pantai yang semula tenang terkendali menjadi ’’rusuh’’. Jimas Iffandi, AZOTY dari Sumatera Barat, mengungkapkan, meski dirinya cukup sering main di pantai, rasanya pasti berbeda. ’’Suhunya yang menantang! Pantai di Indonesia panas semua. Nah, di sini suhunya kurang dari 20 derajat Celsius. Aku penasaran,’’ ucap cowok berkacamata tersebut. Woo-hoo, terima kasih New Zealand! (c14/ash/dri)
RYAN/ZETIZEN SUMEKS
IVAN/ZETIZEN TEAM
IVAN/ZETIZEN TEAM
SHARING: Foto atas, Alister Lawrence Hon Consul Indonesia untuk Auckland memberikan insight baru cara pengolahan plastik pada AZOT Y 2017. Prandwinata (Sumsel), Dhanan (Bali), dan Devina (NTB) bersama Alister menyiapkan sosis panggang untuk teman AZOT Y lainnya.
IVAN/ZETIZEN TEAM
SUPPORTED BY:
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
30
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
METROPOLIS
Riau Pos
SELASA, 28 NOVEMBER 2017
Jadi Temuan BPK, Haris Rozie Mengelak
Bertahun-tahun 700 Pedagang Dipungli Sambungan dari hal. 25 sampai 05.30 WIB setiap hari sebelum Satpol PP datang," sebutnya. Sementara itu, kuasa hukum pedagang Pasar Pagi Arengka Taufik Tanjung SH MH yang ikut mendampingi para pedagang mengaku sudah membuat pengaduan terkait dugaan pungli yang dialami kliennya. "Sudah, kami sudah membuat pengaduan ke Polresta Pekanbaru tanggal 30 Oktober 2017 lalu," aku Taufik. Tak hanya itu, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait soal pungutan tersebut. "Pelaku pungli ada yang mengaku setor ke dinas terkait, namun setelah kita telusuri tidak
ada dinas yang memungut retribusi atau lainnya," sebutnya. Lanjutnya, kejadian ini sangat merugikan pedagang, "Pungutan terus dilakukan sementara pedagang digusur juga oleh petugas Satpol PP. Sudah dipungli gak bisa jualan lagi. Ini menyangkut kelangsungan hidup khalayak ramai," sebutnya. Didampingi puluhan perwakilan pedagang, Taufik berharap agar pihak kepolisian secepatnya mengusut perkara pungli atau bisa dikatakan pemerasan yang dialami kliennya. "Ya, kami minta pihak kepolisian segera mengusut dugaan pungli dan pemerasan tersebut," pintanya. Bahkan ia mengaku, kliennya juga diancam oleh pelaku yang da-
tang memungut pungutan tersebut. "Ada klien kami yang diancam, bila tidak mau membayar pungutan tersebut. Dan itu kami sertakan dalam surat pengaduan kami kemarin," kata Taufik. Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto SIK SH saat dikonfirmasi, Senin (27/11), membenarkan adanya pengaduan atas dugaan pungli yang diterima pihaknya. "Pengaduan sudah masuk ke kami. Masih dalam proses lidik," sebutnya. Pihaknya mengaku sudah memeriksa beberapa saksi dari pihak korban (pedagang) dan mengumpulkan alat bukti guna proses lebih lanjut. "Bila terbukti kami akan proses secara hukum," tegas Bimo.(cr1/yls)
Kerangka Manusia di Tenayanraya Sambungan dari hal. 25 "Kami mengimbau masyarakat apabila merasa ada kehilangan anggota keluarga, teman dan sanak saudara segera lapor ke kami. Supaya bisa kami ambil sampel keluarganya terhadap kerangka yang ditemukan," kata Kasat Reskrim Kompol Bimo Ariyanto, kemarin. Langkah ini sebagai salah satu upaya untuk memudahkan pihak kepolisian menuju awal penyelidikan. Penemuan kerangka manusia ini
berawal saat Tamrin (49) mencari kayu di lahan kosong di di di Jalan Palembang RT 003 RW 002 Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayanraya, Senin (27/11) sekitar pukul 08.15 WIB. Saat memotong kayu, ia melihat barang barang seperti celana panjang kain dengan tali pinggang masih dalam keadaan terpasang, baju batik, sandal dan di sekitaran pakaian tersebut terdapat tengkorak kepala dan beberapa tulang belulang lainnya. Anggota Patroli Polsek Tenayanraya bersama anggota Reskrim
31
Sambungan dari hal. 25 Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Restribusi Daerah. Pada Keputusan Walikota tersebut ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan insentif PPJU. Selanjutnya, dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI tertanggal 26 Juni 2016 lalu, memuat permasalahan terkait realisasi penerimaan PPJU sebagai dasar perhitungan insentif pemungutan pajak tersebut tidak didukung dengan data yang memadai. Sehingga BPK merekomendasikan Walikota Pekanbaru untuk melakukan koordinasi dengan PT PLN, untuk menyerahkan SPTPD PPJU secara rutin ke Bapenda. Lalu, melakukan rekonsiliasi secara rutin dengan PT PLN atas
kebenaran jumlah pembayaran PPJU ke kas daerah sesuai dengan jumlah pemungutan sebenarnya, serta melakukan pemeriksaan secara uji petik atas rekapitulasi rekening listrik per wilayah yang diberikan PT PLN sebagai data pembanding atas besaran PPJU yang dibayarkan. Akan tetapi rekomendasi tersebut belum ditindaklanjuti Pemko Pekanbaru. Sementara itu hasil pemeriksaan atas pembayaran insentif PPJU Pemko Pekanbaru tahun 2016 di antaranya, Pemko telah merealisasikan insentif PPJU 2016 sebesar Rp 4.106.918.502 yang dianggarkan Bapenda. Lalu, Bapenda tidak melakukan kegiatan pemungutan PPJ PLN sehingga tidak memenuhi kriteria pemberian insentif pemungutan PPJU, dan Pemko Pekanbaru tidak mempunyai data jumlah
tagihan listik yang diterima PT PLN dari pelanggan listrik sebagai dasar penghitungan PPJ tahun 2016. Haris Rozie Bantah Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Azhariman Rozie ketika dikonfirmasi Riau Pos terkait temuan BPK dalam pembayaran insentif PPJU tidak sesuai aturan, membantahnya. “Tidak ada,” jawab pria yang akrab disapa Haris Rozie itu usai mengikuti peringatan Hari Guru 72 di Kantor Walikota Pekanbaru, Sabtu (25/11). Ketika disampaikan besaran temuan pembayaran insentif tahun 2016 sebesar Rp4,1 miliar, mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) itu kembali membantahnya. “Tidak ada. Yang dibilang BPK itu adalah supaya dalam pemungutan PPJ harus ada upaya
kami kepada PLN. Hal itu sudah kami lakukan,” jelasnya. Dikatakan dia, sepanjang ada upaya yang dilakukan Bapenda, maka pembayaran insentif itu tidak masalah. Disinggung dalam laporan BPK RI 2016 itu pembayaran insentif mengakibatkan pemborosan keuangan daerah? Rozie menjawab, “Tanya BPK lah. Saya tidak ada. D i undang-undang boleh menerima insentif, tetapi buatlah upaya-upaya. Supaya ada upayanya, dengan hasil jerih payah kami itu, maka kami terima insentif”. Ditambahkan Rozie, rekomendasi BPK Perwakilan Riau tersebut untuk 2017. Bukan tahun 2016. “Itu untuk 2017, bukan 2016. Pemeriksaannya 2016,” singkat Kepala Bapenda sampil menuju ke kendaraan dinasnya.(*3)
kemudian mendatangi TKP dan mendampingi Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru untuk melakukan olah TKP. Kerangka manusia tersebut kemudian dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan otopsi. Dari TKP, polisi mengamankan beberapa barang bukti di antaranya satu helai celana panjang katun warna hitam yang terpasang tali pinggang kain, sehelai baju kemeja batik warna biru tua, satu celana dalam warna dongker dan sepasang sandal karet warna biru tua.(cr1)
Setorkan Rp8 Juta ke Kas Sambungan dari hal. 25 mengutamakan perekaman KTP elektronik (KTP-el). Saat ditanyai terkait kerusakan KTP-el yang dimiliki oleh salah satu pengendara yang terjaring razia kemarin, Baharudin menuturkan, un-
tuk masyarakat yang memang sudah melakukan perekaman dan mendapatkan KTP-el tapi rusak karena suatu hal, pihaknya akan membantu untuk membuat KTP-el yang baru. ‘’Masyarakat hanya tinggal datang ke Disdukcapil dan membawa bukti KTP-el yang patah atau rusak. Nanti kami akan coba melakukan
Selfie Polisi Ganteng Sambungan dari hal. 25 saat razia digelar. Mereka pun asyik melihat pengendara yang ditilang petugas polisi. Entah benar-benar ingin upload peristiwa terkini di instagram atau mata mereka yang jeli melihat ada polisi ganteng sedang bertugas, mereka pun mendapat ide. Dinda merapikan rambutnya. Tangannya memegang HP. Ia ber-
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
jalan mendekati seorang petugas polisi muda. Dengan nada manja, Dinda meminta izin ke polisi ganteng untuk selfie bareng. Sontak saja polisi itu kaget. "Saya pikir kena razia, minta selfie ternyata," ujar polisi itu. Setelah empat kali jepretan, Dinda dan Lara berbicara di depan HP. "Razia SIM. Hati-hati ketangkap. Kalau ketangkap tidak masalah juga, polisinya ganteng,"
pengecekan sebelum membuatkan KTP baru,’’ sebutnya. Dari data yang direkap Disdukcapil, dalam 15 kali razia yang dilakukan, sudah terjaring 1.146 orang. Dengan jumlah denda yang telah disetorkan ke kas daerah sebanyak Rp8 juta. (Lihat tabel halaman 25, red).(cr2)
ujar mereka. "Live di instagram, Kak. Biar banyak yang lihat. Kan jadi eksis," ujar Lara kepada Riau Pos. Lara mengatakan, kalau setiap hari dia melintasi Jalan Imam Munandar. Dan ia tidak tahu kalau kemarin ada razia. ‘’Jadi untuk informasi sama followers dan mengisi kegiatan sebelum sampai di tempat kerja. Kebetulan tempat kerja tidak jauh dari sini. Jadi bisa upload foto dulu, tambah koleksi," ujarnya sambil senyum.(cr4)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Ada masalah di lingkungan sekitar Anda? Sampah, drainase, jalan rusak, laporkan ke nomor WA berikut ini:
081334159333
Riau Pos akan memuat laporan Anda di halaman ini
Riau Pos
32
l SELASA 28 NOVEMBER 2017
Lurah Labuh Baru Timur Larang Pemasangan Baliho Rokok
Terapkan Kawasan Bebas Rokok
KOTA(RP)-Kelurahan Labuh Baru Timur terapkan
kawasan bebas rokok. Bahkan meminta kepada Pemko untuk tidak mengeluarkan izin pemasangan baliho rokok di kawasannya. “ Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, memang sangat sulit untuk dilakukan pada awalnya.
Apalagi menghentikan kebiasaan merokok, salah satu hal yang paling sulit diterapkan,‘’ jelas Lurah Labuh Baru Timur Peri Susanto kepada Riau Pos, Senin (27/11). Bahkan dikatakannya, sikap itu harus dimulai dari lingkungan keluarga. Untuk
kantor lurah sendiri, Peri menjelaskan sudah tidak dibolehkan merokok. “Kawasan tanpa rokok,” ujarnya. Perihal spanduk rokok yang masih terpampang di wilayahnya, Peri juga sudah mengajukan kepada wali kota, agar wilayah Kelurahan Labuh Baru Timur
bebas dari spanduk rokok. Karena mereka sudah menerapkan kawasan tanpa rokok. Peri juga berharap agar tidak ada lagi baliho rokok terpasang. Karena akan membuat seseorang kembali merokok. “Kita meminimalisir perokok baru, terutama anak
anak sekolah. Jika mereka gampang mendapatkan rokok, pasti akan susah untuk mereka menahan rasa tidak merokok,” ujarnya. Orang tua yang perokok, diharapkan Peri, untuk tidak merokok di dalam rumah, terutama di depan anaknya,
apalagi anak laki-laki. Himbauan ini disampaikan dalam pertemuan RT/RW dan juga kelompok posyandu, sehingga bisa diteruskan ke warganya masing masing. Wilayah Kelurahan Labuh Baru Timur, memiliki 12 RW, 57 dan 13 pos yandu.(cr4)
25 Ton Sampah Jalan Gulama Diangkut DLHK Akan Tempatkan Satgas
DIBERSIHKAN : Petugas DLHK menggunakan satu alat berat dan mobil pengangkut sampah, membersihkan tumpukan sampah di Jalan Gulama, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Senin (27/11/2017).
Laporan DESLINA, Pekanbaru
SEBANYAK 25 ton tumpukan sampah yang terdapat di lahan kosong milik warga di Jalan Gulama, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, dibersihkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Pantauan Riau Pos, Senin (27/11), satu alat berat dan dua truk sampah difungsikan untuk mengangkut tumpukan sampah yang didominasi plastik, popok bayi dan sisa-sisa makan. Meskipun terlihat bersih, namun masih banyak warga yang kembali sengaja membuang sampah di lokasi TPS ilegal yang juga di jaga oleh satgas. Bahkan ketidakadaan satgas pengawas sampah yang berjaga di lokasi pembersihan, membuat masyarakat kembali memberanikan diri membuang di lokasi itu. Kabid Penanganan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan(DLHK) Zulkarnain mengatakan, tugas DLHK hanya melakukan pembersihan lokasi tumpukan sampah ilegal yang dibuang oleh masyarakat. Setelah itu giliran pemerintah setempat yang turun tangan memberitahukan kepada masyarakatnya untuk tidak lagi membuang sampah di lokasi yang telah dibersihkan. Rencananya, setelah pembersihan pihaknya akan menurunkan beberapa orang satgas pengawas sampah. Nantinya bisa berjaga agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di lokasi. “Iya habis dibersihkan. Ini kita akan diturunkan satgas untuk mengawasi lokasi ini. Kita juga meminta kepada pemerintah setempat untuk bisa mengajak masyarakatnya agar tidak lagi membuang sampah di lokasi yang sudah kita bersihkan. Apalagi saat ini petugas pengangkut sampah, sudah mulai mengambil langsung sampah dari depan pintu rumah masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi membuang sampah di sembarangan tempat,” ucap Zulkarnain. Putri (32), warga Jalan Gulama menuturkan, keberadaan TPS ilegal yang sudah hampir setahun ini terjadi akibat pagar pembatas yang dimiliki oleh salah satu perusahaan bangunan yang berada tepat di pinggir jalan jebol. Kondisi ini membuat warga yang melintas dengan leluasa meninggalkan limbah sampah mereka, di lokasi tanah kosong yang tidak pernah dijaga oleh security perusahaan. Lurah Tangkerang Barat Edi Wardila menuturkan,
REDAKTUR : ABU KASIM AL BANTANI
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
untuk masalah pembersihan lokasi TPS ilegal yang ada di wilayahnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan RT dan RW, agar lokasi TPS ilegal yang telah dibersihkan itu bisa ditutup secara permanen. “Kita akan koordinasikan. Apalagi, sekarang
DLHK juga sudah mendatangkan armada baru yang langsung datang ke rumah-rumah warga. Jadi warga tidak susah-susah lagi membuang sampah mereka ke jalan,” jelas Edi. (cr2)
TATA LETAK: SYUKRI