LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
RABU l 6 DESEMBER 2017 l 17 RABIUL AWAL 1439
17 Kg Sabu Diamankan dari 7 Tersangka
PEKANBARU (RP) - Peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) dalam jumlah besar kembali diungkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau. Kali ini, 17 kg sabu-sabu diamankan dari tujuh tersangka dalam dua jaringan berbeda. Keseluruhan sabu yang diamankan memiliki kemasan dan diduga dari sumber yang sama. Sabu masuk ke Riau dengan dijemput menggunakan kapal di tengah laut. Ekspos pengungkapan ini di pimpin Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang MH didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo dan Wadir Reserse
DEFIZAL/RIAU POS
Dipasok dari Malaysia, Sabu Dijemput di Tengah Laut
l TERBIT 32 HALAMAN
Baca Dipasok Halaman 10
EKSPOS: Kapolda Riau Irjen Pol Nandang (tengah) didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo (kiri) dan Wadir Reserse Narkoba Polda Riau AKBP Andri Sudarmadi (kanan) memperlihatkan barang bukti narkoba sabu seberat 17 kg dan tersangka saat ekspos di Mapolda Riau, Pekanbaru, Selasa (5/12/2017).
CRISTIANO RONALDO
2016
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru dan Jakarta
PIERREEMERICK AUBAMEYANG
BUPATI Rokan Hulu (Rohul) Suparman akan menyerahkan diri ke jaksa eksekutor Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di Lapas Sukamiskin, Bandung, Rabu (6/12) ini. Selain Suparman, eksekusi atas putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) terkait kasus suap pengesahaan RAPBDP Riau 2014 dan RAPBD Riau 2015 ini, juga akan dilakukan terhadap mantan Ketua DPRD Riau Johar Firdaus. Dalam putusan kasasi MA, Suparman yang tersangkut kasus saat dia menjadi wakil rakyat di DPRD Riau bahkan sempat menjabat sebagai Ketua DPRD, dihukum enam tahun penjara. Vonis yang sama juga diberikan kepada Johar Firdaus. Selain itu, keduanya juga dikenai kewajiban Baca Suparman Halaman 11
R MADRID v B DORTMUND
Baca Kejar Halaman 11
4 Oktober
Penahanan Suparman dipindahkan ke Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru.
2017 26 Januari
Dalam sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor PN Pekanbaru Johar Firdaus dituntut jaksa KPK 6 tahun dan Suparman 4 tahun 6 bulan.
JOHAR FIRDAUS
23 Februari
Karena Pak Suparman taat hukum, beliau langsung yang menyerahkan diri. Jadi tidak perlu dieksekusi lagi. Langsung tunggu di Lapas Sukamiskin saja.”
KEJAR REKOR MADRID (RP) - Liga Champions merupakan habitat paling pas buat bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Delapan gol di antara lima penampilannya menjadi
7 Juni
Suparman ditahan KPK usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta.
Suparman divonis bebas, Johar divonis 5 tahun 6 bulan. Tidak puas, JPU KPK mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung.
8 November
Perkara kasasi yang diajukan KPK diputus Hakim Agung MS Lumme, Krisna Harahap dan Artidjo Alkostar dengan putusan, Suparman dan Johar Firdaus dihukum 6 tahun penjara.
EVA NORA Penasehat Hukum Suparman SUPARMAN
SUBUH ZUHUR ASAR 04.39 12.04 15.29 MAGRIB ISYA 18.07 19.20 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Mahasiswa Riau Dipenjara bak Penjahat Besar di Mesir KAIRO (RP)- Kondisi keamanan Mesir masih belum kondusif. Sejak ditetapkannya state of emergency di Mesir pada April 2017 dan selanjutnya diperpanjang mulai 13 Oktober 2017 hingga Desember 2017, aparat keamanan Mesir secara terus-menerus melakukan razia Baca Mahasiswa Halaman 11
SUMBER:OLAHAN BERITA/FOTO:DOKUMEN RIAU POS
Gatot Minta Segera Diganti Hari Ini Hadi Tjahjanto Fit and Proper Test BOGOR (RP)– Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Marsekal Hadi Tjahjanto menuai apresiasi. Termasuk dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Menurut Gatot, Hadi cocok menjadi panglima TNI berikutnya, karena masa pensiunnya masih lama. Di luar itu,
GATOT NURMANTYO
Gatot juga berharap presiden segera mempensiunkan dia. Niat untuk pensiun lebih cepat itu disampaikan Gatot usai mengikuti persiapan pemeriksaan laporan keuangan pemerintah pusat 2017 di Istana Bogor, Selasa (5/12). Saat ini, nama Hadi sudah masuk ke DPR untuk menjalani fit and proper test. ’’Sebaiknya, begitu sudah diputuskan oleh DPR disetujui, jangan lama. Jangan menunggu saya sampai Maret lagi,’’ ujar Gatot. Jenderal kelahiran Tegal itu memang baru memasuki masa pensiun per 1 Baca Gatot Halaman 10
Ranperda RTRW Riau Masih Terbentur KLHS
ARSYADJULIANDI RACHMAN
PEKANBARU (RP) - Jalan panjang penuh liku dalam penyelesaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau hingga pengujung 2017 belum kunjung tuntas. Masih ada syarat yang harus dipenuhi Pemprov Riau atas persoalan yang sudah dibawa ke Presiden RI tersebut. Sebelum Ranperda dibahas, masih harus disiapkan sebuah Baca Ranperda Halaman 2
Menembus Desa-desa Pelosok Kampar Kiri Hulu-Limapuluh Kota (3-Habis)
Di Riau Hanya “Numpang” Tidur
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Desa-desa paling ujung Riau jauh tertinggal dibandingkan desa lainnya. Tepatnya di lintas Lipat Kain-Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). Lebih dekat ke Sumbar, keperluan sandang, pangan, pendidikan dan kesehatan juga banyak dipenuhi di provinsi tetangga tersebut. *4/SAID MUFTI/RIAU POS
NAIKI RAKIT: Warga yang bekerja melangsir karet menaiki rakit untuk menyeberangi Sungai Bungo di lintas Lipat Kain-Limapuluh Kota, Selasa (28/11/2017).
Laporan SARIDAL MAIJAR, Kampar Kiri Hulu
SETELAH melewati belasan desa yang berada di sepanjang jalan dari Lipat Kain hingga Desa Kebun Tinggi, Selasa (28/11) siang, Riau Pos sampai di Baca Di Riau Halaman 10 TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2 Ranperda RTRW Riau Masih Sambungan dari hal. 1 syarat lagi. Yakni Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Syarat terakhir ini muncul, setelah keluar aturan yang tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Nomor 17/2017 tentang pemulihan ekosistem gambut.
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Meskipun sebelumnya Permen LHK Nomor 903 tentang RTRW Riau tidak menyebutkan perihal gambut ini. Namun Pemprov, ditegaskan Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman tetap mengikuti instruksi pemerintah pusat. Terutama hasil evaluasi yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI serta sudah
diterimanya beberapa rekomendasi dari kementerian/ lembaga atas tindaklanjut hasil paripurna usulan tata ruang Riau dalam dua bulan pembahasan ini. “Tata ruang kita, salah satu yang harus diselesaikan KLHS. Tim sudah terbentuk. Sedang kerja, setelah itu akan diverifikasi Kemen LHK menuju Ranperda,” kata Gubri kepada Riau Pos, Selasa (5/12).
Lebih lanjut dijelaskannya, setelah menerima hasil evaluasi di Kemendagri atas pembahasan dan usulan tata ruang Riau, dia mengakui sudah menindaklanjuti dengan Menteri Dalam Negeri dan Menteri LHK RI agar tidak menunggu lagi jika KLHS nanti sudah dipenuhi. Hal itu dengan harapan supaya pembangunan Riau tidak terkendala. Sebab, ada banyak proyek strategis na-
sional dan proyek staretegis Riau yang memerlukan tata ruang. “Jadi yang sudah tuntas dan pasti di mana menteri tidak ragu lagi, bisa berjalan. Sehingga pembangunan di daerah yang sudah clear tidak ada persoalan,” tambah Gubri. Senin (4/12) malam kemarin, memang Gubri melakukan rapat bersama OPD terkait di kediaman dinasnya. Dalam rapat itu berikut
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017 disiapkan tim yang di-SK-kan Gubri guna memproses percepatan KLHS. Serta langsung diserahkan kepada Mendagri RI sebagai tindaklanjut hasil evaluasi yang disampaikan pemerintah pusat terhadap tata ruang Riau. Asisten II Setdaprov Riau Masperi yang turut hadir dalam tim percepatan KLHS menegaskan, perihal RTRW Riau berkenaan dengan rapat Senin malam. Diakuinya,
memang dalam proses menindaklanjuti hasil evaluasi Kemendagri yang sudah keluar. “Menteri LHK mengisyaratkan agar kami susun KLHS, untuk daerah-daerah tertentu. Terutama berkenaan gambut. Kedua hasil konsultasi ke Kemendagri pula, kami harus konsultasi LHK RI. Itu juga sudah dilakukan, di mana harus ada penyesuaian terhadap peta indikasi di lapangan,” papar Masperi.(egp)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos |
RABU, 6 DESEMBER 2017
|3
INTERAKTIF
4
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
081334159333
Bukan Mobil Pengacak Sinyal ACARA reuni peserta aksi 212 juga dibumbui kabar palsu. Bukan soal berapa banyak jumlah peserta, tetapi terkait kendaraan yang digunakan Divisi TI Mabes Polri di sekitar lokasi acara. Kendaraan tersebut dikatakan membawa teknologi jammer untuk mengacak sinyal ponsel peserta aksi. Mobil ters ebut menjadi kambing hitam atas banyaknya keluhan peserta aksi yang sulit mengakses internet. Penyebar hoax terkait hal itu s ebenarnya tidak banyak. Salah satunya, akun Facebook Abu Miqdad. Namun, akun tersebut kini telah menghapus status hoax-nya. Meski begitu, JPG menemukan pesan serupa yang di-posting akun Facebook Giwangkara Sumirat. ’’ P a r a p e s e r t a Reuni Akbar 212 kemarin mengeluhkan hilangnya sinyal di sekitar lokasi aksi sehingga tidak bisa berkomunikasi via HP ataupun akses internet, dan sebagainya. Mau tau penyebabnya. Ini adalah sebabnya ada rekayasa dari Devisi TI Polri’’. Tulis akun Giwangkara sambil membagikan gambar mobil Divisi TI Mabes Polri. Sebenarnya, apa yang dialami peserta aksi 212 bukan persoalan mobil tersebut. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri Kombespol Martinus Sitompul mengatakan, kendaraan itu hanya dibekali alat untuk live. ’’Itu ha-
Tajuk
Pak Bupati Pelalawan, kapan kami dapat menikmati terangnya listrik PLN di Desa kami? Sampai kini desa kami belum dialiri listrik. Tolong Pak jangan lupakan kami yang tinggal di Dusun II dan Dusun III Desa Kusuma, Kecamatan Pangkalan Kuras.
nya untuk live,’’ katanya. Perangkat hitam di atas mobil tersebut merupakan portable satelite antenna. Bukan perangkat untuk jamming atau mengacak sinyal. Kesulitan sinyal, terutama sinyal data, yang dialami peserta 212 mungkin disebabkan kapasitas BTS di dekat lokasi. Itulah yang selama ini sering terjadi ketika menonton sepakbola berkapasitas besar dengan penonton yang penuh sesak.(gun/idr/ eko/c15/fat/jpg)
Harus Siap dengan Perubahan
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
WA: 0852621xxx
rencanA
MENTERI Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Menkeu mencoba menerawang kemajuan di bidang keuangan ke depan. ’’Barangkali ke depan nanti tidak perlu ada bank lagi.’’ Pernyataan ini dilontarkannya dalam sebuah seminar di Jakarta, 22 November lalu. Dia mengomentari masuknya teknologi informasi ke dalam perekonomian. Yang dimaksud Menkeu tentu saja fenomena Bitcoin (mata uang dunia maya) dan fintech, baik yang berupa peer-to-peer lending maupun crowdsourcing. Padahal, sekarang ini fintech belum ada apa-apanya. Di Cina memang sudah menjadi gaya hidup (di sana seseorang sangat mungkin berbelanja dan beraktivitas seharian tanpa uang cash). Namun, diperkirakan fintech mendominasi dan menjadi platform utama pada 2020. Semua ini tentu saja menjadi lampu kuning bagi perbankan. Seperti yang diungkapkan Direktur PT BCA Suwignyo Budiman bahwa terjadi perubahan drastis perilaku nasabah. Per September 2017, total ada sekitar 20 juta transaksi. Dari jumlah itu, hanya 3 persen yang datang ke kantor cabang dan hanya 33 persen yang pergi ke ATM. Sisanya memilih internet banking dan M-banking. Dunia memang berubah dan sering kali perusahaan konvensional gagap meresponsnya. Dulu, ketika muncul ojek online, banyak yang bilang tidak akan mengganggu taksi konvensional. Faktanya, terjadi protes dari taksi konvensional hingga belakangan taksi konvensional pun mengintegrasikan diri (Blue Bird dengan Go-Jek).
Masyarakat Bukit Kesuma Hidup dalam Kegelapan
Masyarakat semakin dimanjakan. Teknologi terus berinovasi untuk memenuhi keperluan manusia. Tidak perlu waktu terlalu lama, perubahan-perubahan terus hadir di hadapan kita. Manusia juga tidak bisa menolak kemajuan teknologi. Tak perduli dengan perkembangan, maka akan ketinggalan jauh. Masyarakat tentu dengan senang hati menerima teknologi. Tapi tidak bagi pelaku usaha yang terdampak oleh kemajuan teknologi. Mereka akan tetap berusaha menolak perubahan revolusi. Tapi akan mengakibatkan kerugian. Sebab, sekali lagi, teknologi tak bisa dibendung, tapi harus dimanfaatkan untuk keperluan banyak orang. Dulu, ketika situs belanja online muncul, perusahaan-perusahaan ritel besar menganggapnya sebelah mata. Faktanya sekarang, kita melihat satu demi satu perusahaan ritel rontok, sementara para marketplace makin raksasa. Seperti Ali Baba dan Amazon. Yang terbaru sekarang, gelombang perubahan yang dibawa teknologi informasi mengarah tepat ke jantung ekonomi: perbankan. Fakta absolutnya, perbankan memang harus berubah dalam menanggapi perubahan ini. Jika tak ingin terjadi kekacauan regulasi seperti taksi online. Namun, yang jadi pertanyaan, apakah perbankan tahu harus berubah seperti apa? Menginvestasikan dalam hal apa? Dan apakah investasinya tepat? Selain itu, yang tak kalah penting adalah respons pemerintah. Siapkah OJK mengantisipasi perkembangan terbaru ini? Jika Bitcoin masuk, sejauh manakah kewenangan BI? Untunglah, Sri Mulyani memahami hal ini dan mau belajar kepada pelaku bisnis digital.***
PANGKALANKURAS (RP)- Masyarakat Kabupaten Pelalawan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan yang telah mencanangkan tujuh program strategis untuk meningkatkan kemajuan pembangunan dan kesejahteraaan masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini. Di mana salah satu program yang dicanangkan Pemkab Pelalawan yakni program Pelalawan Terang untuk mengatasi krisis listrik dengan memberikan penerangan 24 jam yang disuplai dari PLTMG Langgam Power. Hanya saja, program tersebut dirasakan masyarakat masih belum maksimal. Pasalnya, hingga saat ini kegelapan masih dirasakan oleh masyarakat di Dusun II dan dusun III Desa Bukit Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras yang sudah 18 tahun terpaksa hidup dalam kegelapan karena desa tersebut belum teraliri listrik. Dengan belum teraliri listrik, maka masyarakat Dusun II dan dusun III Desa Bukit Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras berharap adanya perhatian dari Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait untuk memberikan penerangan dengan membangun jaringan listrik di desanya. ‘’Ya, kami masyarakat di Dusun II dan dusun III Desa Bukit Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras yang sudah 18 tahun hidup dalam kegelapan, karena tidak ada jaringan listrik. Di mana jika ingin mendapatkan penerangan, masyarakat harus membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan mesin genset. Dan tidak semua orang yang mampu membeli serta menggunakan genset. Di mana yang menggunakan genset mesin genset bagi orang yang mampu, bagi yang tidak mampu seperti kami, ya terpaksa menggunakan lampu colok saja. Untuk itu, kami berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk mengabulkan permintaan kami dipasangkan pembangunan jaringan penerangan listrik. Pasalnya, masyarakat sudah lama mendambakan penerangan listrik seperti desa-desa yang lainnya, sehingga program Pelalawan terang ini dapat benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,’’ terang salah seorang warga Dusun II Desa Bukit Kesuma Karya M kepada Riau Pos, Selasa (5/12). Menangapi hal tersebut, Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Pelalawan
 � �
Drs H Zamur Das MM mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan memastikan akan merealisasikan pembangunan jaringan listrik bagi masyarakat Kabupaten Pelalawan yang belum menikmati realisasi program Pelalawan Terang khususnya masyarakat Dusun II dan dusun III Desa Bukit Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras. Hanya saja, mengingat kondisi tahun anggaran 2017 akan segera berakhir, maka pembangunan jaringan listrik tersebut akan direalisasikan pada 2018 mendatang. “Mengingat kondisi tahun anggaran 2017 akan segera berakhir, maka pembangunan ini kita pastikan akan direalisasikan pada tahun 2018 mendatang. Dimana pembangunan jaringan ini akan direalisasikan melalui anggaran daerah yang berada di DPMPD Kabupaten Pelalawan serta sumber dana lainnya sesuai dengan kesiapan serta kesanggupan keuangan daerah. Untuk itu, saya berharap masyarakat kabupaten Pelalawan khususnya Desa yang belum dialiri jaringan penerangan listrik dari Program Pelalawan Terang, seperti Dusun II dan dusun III Desa Bukit Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras, agar dapat bersabar menjelang pembangunan jaringan listrik ini direalisasikan pada 2018 mendatang,� ujarnya. Diungkapkan Bupati Pelalawan dua periode ini, bahwa hingga saat ini, dari jumlah sebanyak 104 desa yang ada di Kabupaten Pelalawan, setidaknya hingga saat ini masih
ada sebanyak 7 desa di wilayah daratan yang belum dibangun jaringan listriknya seperti Dusun II dan dusun III Desa Bukit Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras, Desa Ransang dan beberapa desa lainnya. ‘’Jadi, sebenarnya target kita pada tahun 2017 ini, masalah kelistrikan khususnya pembangunan jaringan listrik di seluruh desa wilayah daratan Kabupaten Pelalawan sudah rampung dan tuntas. Hanya saja, pada tahun 2016 lalu, terjadi peralihan kewenangan instansi yang membidangi kelistrikan di Kabupaten Pelalawan yakni Distamben kepada pihak Provinsi Riau. Sehingga, kita kesulitan dalam merealisasikan pembangunan jaringan listrik ini. Namun demikian dengan berbagai upaya yang dilakukan, maka kita pastikan pada tahun 2018 mendatang 7 desa wilayah daratan Kabupaten Pelalawan yang belum dialiri listrik, akan segera kita realisasikan dengan membangun jaringan listriknya. Sedangkan untuk penyaluran arus daya listriknya, akan dilakukan oleh pihak BUMD Tuah Sekata Pelalawan serta PLN Rayon Pangkalankerinci melalui kerjasama operasional (KSO). Untuk itu, maka sekali lagi saya berharap agar masyarakat dapat bersabar hingga pembangunan jaringan listrik ini kita realisasikan pada tahun 2018 mendatang. Intinya, Pemkab Pelalawan sangat komit untuk meningkatkan kemajuan pembangunan di Negeri Seiya Sekata ini, khususnya penerangan listrik dari program Pelalawan Terang,’’ tuturnya.(amn)
Kota Pekanbaru Diharapkan Punya Wifi Gratis Pak, kapan Kota Pekanbaru punya area wifi gratis untuk masyarakatnya? Di kota lain sudah banyak wifi gratis dari pemerintah, bukan dari pihak swasta. Katanya mau smart city, tapi wifi gratis tidak ada. Cuma kafe-kafe aja yang nyiapin wifi gratis. Pemerintah kok nggak. WA: 08527159xxx
PEKANBARU (RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memiliki visi mewujudkan Pekanbaru Smart City Madani. Namun kenyataannya, dinilai masih bertolak belakang dengan fakta di lapangan. Hal ini dibuktikan, minimnya pembangunan sarana dan prasarana pendukung visi yang kerap digalakkan Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT di berbagai kesempatan itu, seperti layanan wifi gratis bagi masyarakat. Sebelumnya, Pemko Pekanbaru dan PT Telkom bekerja sama dalam mewujudkan Kota smart city dengan menyediakan wifi gratis di 30 titik. Akan tetapi seiring berjalannya waktu layanan akses internet tersebut tidak berfungsi, dikarenakan kerjasama itu sudah berakhir pada Agustus lalu. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi Informastika, Persandian dan Stastik Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra menjelaskan, pihaknya sebelumnya
memang mengharapkan kontribusi dari pihak ketiga yang begerak dibidang tersebut. ‘’Kita mengharapkan pihak ketiga ini, karena kita keterbatasan anggaran,’’ungkapnya. Namun ke depan kata dia, Pemko akan membangun wifi gratis yang sudah dianggarakan dalam Anggran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) guna mewujudkan smart city. ‘’Mudah-mudahan, 2018 nanti. Kita menganggarkan sendiri untuk pembangunan wifi, ini sudah kita anggarkan,’’ papar Eka Selain itu disampaikan Eka, pihaknya juga akan merencanakan ulang lokasi-lokasi yang akan dibangun wifi gratis. Pemasangan layanan internet gratis ini akan bangun di tempat-tempat keramaian dan fasilitas umum. ‘’Kita rencanakan ulang, kita pasang difasilitas umum, seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH). Intinya ditempat keramaian yang kerap dikunjungi masyarakat,’’ pungkas Eka.(*3)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos |
RABU, 6 DESEMBER 2017
|5
KOMUNIKASI-BISNIS
6
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
Fee Based Income Turun, Bank Tetap Untung Laporan JPG, Jakarta
PERBANKAN tak gentar menghadapi risiko turunnya pendapatan nonbunga, terutama yang berbasis fee (fee based income). Fee based income memang berpotensi turun setelah Bank Indonesia (BI) menerapkan sistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Penurunan itu disebabkan beberapa hal, antara lain biaya transaksi antarbank (off us), biaya administrasi pemeliharaan kartu debit serta merchant discount rate (MDR) yang lebih murah.
yang dikeluarkan Direktur Utama oleh perbankan PT Bank Rakyat Inuntuk pengadaan donesia Tbk (BRI) mesin automatSuprajarto mengaed teller machine takan, penurunan (ATM) dan elecpendapatan dari tronic data capture fee based income (EDC) juga akan hanya bersifat seberkurang. Biaya mentara. Sebab kerja sama dengan dalam jangka panperusahaan prinjang biaya admin- SUPRAJARTO cipal luar negeri istrasi yang murah akan lebih menarik bagi mas- yang memproses transaksi yarakat untuk bertransaksi antar bank pun juga akan nontunai. Hal itu membuat berkurang, karena saat ini kampanye Gerakan Nasional pemrosesan transaksi antarNon Tunai (GNNT) lebih mu- bank dilakukan oleh perusahaan switching dalam negeri dah dilakukan. Penurunan investasi terseDi samping itu, investasi
but sejalan dengan penurunan fee based income yang akan terjadi dalam jangka pendek. “Dengan GPN, bank bisa melakukan efisiensi di biaya, jadi tidak terlalu banyak membayar ke principal luar negeri,” ujar Supra, Selasa (5/12). Hingga kuartal III lalu, BRI mencatatkan fee based income sebesar Rp7,4 triliun atau tumbuh 12,7 persen secara year on year (yoy). Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Adi Setianto menuturkan, bank lebih memikirkan efisiensi yang ditimbulkan ketimbang
penurunan fee based income. “Karena, MDR turun (dari 2-3 persen, red) menjadi 1 persen. Jadi semestinya bank juga mengikuti dengan pengeluaran yang lebih efisien,” katanya. Per kuartal III lalu fee based income bank spesialis perumahan itu tercatat sebesar Rp1,17 triliun, naik 38,23 persen (yoy). Dengan adanya GPN, perbankan menggunakan sistem berbagi (sharing) investasi, baik untuk mesin ATM maupun EDC. Jika selama ini satu bank biasanya membeli satu mesin ATM, kini mesin terse-
but dibeli secara patungan oleh banyak bank. Hal serupa juga akan terjadi pada mesin EDC, sehingga satu kasir merchant tak perlu lagi menyediakan banyak mesin EDC. Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Ko n su l t a n Ke m e nt e r i a n Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo mengatakan, hal tersebut sudah dimulai oleh bank-bank BUMN yang tergabung dalam investasi ATM Link. “Itu sudah mengurangi beban pengeluaran bank juga. Kalau pun fee based income turun dari sisi jumlah, tapi
skala transaksi masyarakat akan terus bertambah nanti, akan lebih banyak orang yang transaksi nontunai sehingga bank ya tetap untung,” urainya. Kepala Pusat Program Transformasi BI Onny Widjanarko menambahkan, potensi turunnya fee based income cukup besar. “Kira-kira bisa lebih dari Rp6,5 triliun. Tapi kan masih banyak sumber yang bisa digali oleh bank, sehingga pendapatan itu tidak membebani nasabah bank maupun merchant (toko) yang menyediakan mesin EDC,” ujarnya.(rin/kom)
SINGKAT KOMBIS___ Perkuat Mitigasi Risiko Nilai Tukar
___
JAKARTA (RP) – Bank Indonesia (BI) kembali membuka transaksi swap lindung nilai dalam mata uang offshore Chinese Renminbi (CNH) mulai 6 Desember 2017. Transaksi tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko ketergantungan terhadap mata uang asing. Sebelumnya, BI juga membuka transaksi swap lindung nilai dalam mata uang yen Jepang (JPY) pada 12 Juli 2017 dan euro (EUR) pada 25 Oktober 2017. Kepala Departemen Komunikasi BI Agusman menyatakan, penambahan jenis valuta asing yang digunakan dalam transaksi swap lindung nilai diharapkan dapat memperkaya sumber pembiayaan untuk kegiatan ekonomi nasional. ”Window time transaksi swap lindung nilai kepada BI dalam mata uang non-dolar AS (USD) dibuka satu kali dalam sepekan. Yaitu, setiap Rabu pukul 14.00–16.00 WIB,” paparnya, Selasa (5/12). Perbankan dapat mengajukan transaksi swap lindung nilai kepada BI untuk mata uang CNH dengan pengajuan nominal minimal CNH 10 juta. Kelipatan penawaran transaksinya mencapai CNH 1 juta. ”Tenor yang tersedia ada tiga dan enam bulan,” lanjutnya. Pengajuan transaksi tersebut dapat dilakukan perbankan dengan menyampaikan dasar kebutuhan (underlying) transaksi. Pengaturan mengenai underlying transaksi itu tertuang dalam Peraturan BI (PBI) No.18/8/2016 tentang Perubahan Ketiga atas PBI Nomor 15/17/PBI/2013 tentang Transaksi Swap Lindung Nilai kepada BI. Menurut Agusman, kebijakan mengenai transaksi swap lindung nilai dapat mendukung kegiatan investasi dan perdagangan internasional yang terdiversifikasi dalam berbagai mata uang. ”Transaksi tersebut juga dapat membantu pengelolaan likuiditas dan pemeliharaan stabilitas nilai tukar rupiah,” tambahnya. Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menuturkan bahwa bank sentral terus berupaya meminimalkan mitigasi risiko. Tujuannya, pelaku usaha dan perbankan memperoleh kemudahan bertransaksi tanpa harus menghadapi risiko yang besar terhadap nilai tukar valuta asing. Menurut dia, perluasan mata uang asing yang bisa ditransaksikan akan lebih baik ketimbang pasar yang overexposed terhadap dolar AS. BI, lanjut dia, telah menerbitkan ketentuan mengenai penyelesaian transaksi perdagangan bilateral dengan Thailand dan Malaysia. Ketentuan itu mengatur penyelesaian transaksi perdagangan bilateral dengan menggunakan mata uang lokal. Baik rupiah, baht Thailand (THB), maupun ringgit Malaysia (MYR).(rin/c16/rpg)
Golden Tulip Optimis Okupansi 90 Persen PEKANBARU (RP) - Menjelang akhir 2017, Golden Tulip Esential Hotel Pekanbaru sudah mencapai okupansi 90 persen. Bahkan angka tersebut bisa mencapai 100 persen hingga akhir tahun. Optimisme tersebut disampaikan Marketing Communication Media Sosial Golden Tulip Essential Hotel, Soleh kepada Riau Pos, Selasa (5/12). Ia juga menyebutkan angka okupansi tersebut bisa meningkat disebabkan ada moment yakni natal dan tahun Baru. “Kami optimis hingga akhir tahun bisa mencapai 100 persen okupansi hotel karena ada dua momen tahun baru dan natal. Alhamdulillah, dua bulan terakhir ini hotel memang sangat ramai. Dari sekitar Oktober lah,” ujar Soleh. Lanjutnya, karena memang sampai akhir tahun masih ada dua momentum penting yang bisa dimanfaatkan. “Ada natal dan tahun baru yang bisa dipastikan mampu menarik konsumen dari berbagai wilayah untuk datang ke Pekanbaru. Kami optimislah hunian kamar meningkat,” terangnya. Terlebih lagi, lanjutnya, hotel ini dekat dengan bandara. Sehingga otomatis akan menjadi salah satu pilihan prioritas bagi para pendatang. Seperti diketahui, Golden Tulip Esential Hotel Pekanbaru memiliki 150 kamar yang terdiri dari eksekutif 2 kamar, grand deluxe 16 kamar, dan 132 kamar tipe deluxe. Selain itu ada juga satu ballroom dan juga lima meeting room.(tya)
ROADSHOW: Tim PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor dari Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) saat roadshow konser “Kontribusi untuk Negeri, Perjalanan Sejuta Harapan” di Kota Serang, Banten, Ahad (3/12/2017).
KTB FOR RIAU POS
KTB Gelar Roadshow Kontribusi untuk Negeri JAKARTA (RP) - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor dari Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC), melanjutkan kembali perjalanan roadshow konser “Kontribusi Untuk Negeri, Perjalanan Sejuta Harapan” yang kali ini dilangsungkan di kota ke empat Serang, Banten pada Ahad sore (3/12). Perjalanan konser road-
show tidak hanya sebagai pembuktian ketangguhan dari Mitsubishi Fuso Colt Diesel FE 74 Long yang merupakan colt diesel terpanjang di dunia. Akan tetapi menjadi sarana untuk mendengarkan harapan–harapan daripara konsumen maupun sopir truk. Seperti apa yang diungkapkan oleh Nuryatna Subrata (35) pada saat roadshow ketiga digelar di Cirebon, seorang
sopir truk yang juga memiliki usaha jasa angkutan barang mengatakan ketangguhan Mitsubishi Fuso. “Harapan saya sih gampang yang pertama semoga perekonomian Indonesia selalu baik dan stabil supaya teman– teman supir tidak susah dapat order. Yang kedua semoga Mitsubishi Fuso selalu punya varian–varian unggul yang dapat memenuhi kebutuhan
kita ini,” tutur Nuryatna melalui rilisnya di Jakarta. Selain itu, menurutnya spare part Mitsubishi Fuso mudah didapat bahkan di desa-desa. “Kami tidak perlu khawatir soal perawatan dan spare part Mitsubishi Fuso karena di desa saja gampang di dapat,” ujar Nuryatna. Nuryatna juga merupakan salah satu penggila modifikasi
truk, salah satu andalannya adalah Mitsubishi Fuso Colt Diesel FE 74 HD Canter, dan saat ini telah memiliki 5 buah truk Mitsubishi Fuso yang sudah dirombak total serta dilengkapi sound system hingga jok kulit. Ia memulai hobinya ini sejak 2008 dan kini menjadi anggota Canter Mania Indonesia Community (CMIC) dari Periangan, Cirebon.(kom)
Kevin Julio Sukses Meriahkan Event Road Trip Pixy di CS Mal PEKANBARU (RP) - Matahari Department Store CS Mal sukses menghadirkan iven Road Trip Pixy di area Center Court Ciputra Seraya Mal Pekanbaru. Berbegai kemeriahan telah dihadirkan selama periode 27 November hingga 3 Desember 2017 yang lalu. Selama iven berlangsung, Pixy mengadakan bazar produk kosmetik andalan mereka dengan tema “Express Your Truly Asian Beauty” dengan penawaran harga spesial khusus bagi para pengunjung setia CS Mal Pekanbaru. “Tidak sekadar menjual produk kosmetiknya, selama bazar berlangsung para pengunjung juga melakukan sharing langsung mengenai produk-produk terbaik Pixy yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan mereka,” kata Rindy selaku Public Relation CS Mal Pekanbaru kepada Riau Pos. Kemeriahan terus berlanjut dengan adanya penampilan live accoustic yang membuat suasana iven lebih meriah dan terasa spesial bagi pengunjung setia CS Mal. Live accoustic sendiri menjadi pembuka beauty workshop, di mana di beauty workshop Pixy memberikan
beauty class untuk sekitar 300 orang model. “Hal spesial lainnya adalah dengan kehadiran Robi Yamaguchi didemo panggung make over by Pixy. Robi Yamaguchi sendiri merupakan salah satu MUA (make up artist) ternama di Indonesia sekaligus blogger kecantikan yang saat ini juga menjadi brand ambassador MUA dari kosmetik Pixy,” katanya. Di iven spesial ini kata Rindy, Robi memberikan demo panggung cara mengaplikasikan produk kosmetik untuk Japanese look yang flawless di wajah model. Sambil merias wajah model, Robi juga sharing tips cara mengapilkasikan pelembab wajah, foundation, bedak, teknik shading, mengapilkasikan blush-on serta cara membuat alis mata natural sehingga membuat make up di wajah dapat bertahan lama dan tetap flawless. “Di puncak acara Pixy menghadirkan penampilan spesial Kevin Julio. Kevin Julio yang terkenal dengan keramahan terhadap para fansnya yang tergabung dalam fans club Kevin Julio Lovers ini sukses menarik perhatian pengunjung CS Mal,” tutur
SAPA FANS: Kevin Julio menyapa pengunjung dan fans saat Event Road Trip Pixy di CS Mal Pekanbaru, Ahad (3/12/2017). nya. Lanjutnya, Kevin menyapa para penggemarnya yang terlihat sangat antusias dengan kehadirannya di atas panggung Road Pixy Trip. Kevin berbagi pengalamannya di bidang seni peran serta apresiasi khusus Kevin Julio terhadap wanita Indonesia yang
terus bangga serta menjaga kecantikan Asia mereka. Tidak sekadar menyapa para fansnya, Kevin Julio juga melakukan foto bareng dengan pengunjung CS Mal khususnya konsumen yang telah berbelanja produk Pixy dengan minimal perbelanjaan sebesar Rp100 ribu.
Nantikan berbagai kejutan lainnya persembahan CS Mal, sebagai wujud ungkapan rasa terima kasih atas loyalitas pengunjung setia Mal Ciputra Seraya yang selalu menginspirasi gaya hidup masyarakat Pekanbaru sekaligus sebagai perwujudan semangat service excellence.(tya)
OJK Regional Beri Pelatihan Wartawan di Wilayah Sumbagut Pemahaman Penulisan Berita Ekonomi BANDA ACEH (RP) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (KR) 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menggelar pelatihan dan gathering bagi wartawan ekonomi di Wilayah Aceh, Padang, Riau, Kepulauan Riau dan Medan. Pelatihan yang digelar selama dua hari, Selasa dan Rabu (56/16) dilaksanakan di Hotel The Pade Banda Aceh. Pelatihan yang diikuti puluhan jurnalis daerah ini diharapkan mampu menyampaikan ke masyarakat sehingga tingkat literasi keuangan semakin REDAKTUR: KAMARUDDIN
meningkat. Tak hanya itu, OJK juga mengharapkan para jurnalis juga harus mampu menyampaikan lewat tulisan mengenai berita ekonomi agar masyarakat awam paham tentang ekonomi. Sementara itu, Abdul Rahman selaku Deputi Direktur dan Pelayanan Informasi OJK menjelaskan, kegiatan pelatihan dan gathering wartawan ini merupakan kegiatan kedua kalinya dilakukan. “Pelatihan ini dilakukan karena wartawan merupakan corong masyarakat, sehingga perannya sangat diperlukan untuk meningkatkan literasi keuangan dan penyampaian pemberitaan ekonomi bagi masyarakat. Sebab pelatihan
DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS
PELATIHAN: Deputi Direktur dan Pelayanan Informasi OJK Abdul Rahman memberikan pelatihan kepada sejumlah wartawan di Hotel The Pade, Banda Aceh, Selasa (5/12/2017). ini sangat sangat membantu bagi wartwan tentang cara penulisan ekonomi,” ujar mantan Jurnalis Liputan 6 ini
di sela-sela pembukaan acara. Ia juga menambahkan, memang harus diakui masih banyak yang belum mema-
hami tugas dan fungsi OJK, oleh karena itu, peran media sangat penting untuk dapat menyampaikan kepada mas-
yarakat luas, sehingga nantinya mereka menjadi mengerti. “Dengan edukasi ini, kami akan lebih memahami apa yang dibutuhkan wartawan untuk penyampaian berita mengenai industri keuangan,” katanya. Selain itu, ia juga memaparkan bagaimana penulisan berita ekonomi bagi wartawan. Sebab selama ini penulisan berita ekonomi di lingkungan lebih bersifat kepada angka dan tidak dijelaskan apa makna angka tersebut sehingga tidak dipahami bagi masyarakat awam. “Misalnya saja seperti berita inflasi, wartawan menulis berita angka inflasi dan penyebabnya, akan tetapi tidak menjelaskan makna dari angka inflasi terse-
but sehingga masyarakat awam kurang memahaminya,” kata Abdul Rahman. Lanjutnya, menulis berita ekonomi itu harus dipahami dan hindari tulisan yang sulit dibaca bagi masyarakat awam. Sebab pembacanya adalah mereka yang berkutat dengan kehidupan ekonomi sehari-hari. Dalam teknis penulisan berita, ia mengharapkan jurnalis dapat menghindari pengutipan jargon dan istilah teknis penulisan berita. “Menulis berita untuk orang awam yang dapat dimengerti bukan untuk profesor sebab penulisan berita ekonomi bikin pusing dan lewat jurnalis agar pemberitaan ekonomi mudah dicerna bagi masyarakat,” harapnya.(tya) TATA LETAK: WAN SARUDIN
AKTIVITAS
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
7
RS Awal Bros Siapkan Karyawan Khusus Layani Pasien BPJS Kesehatan Laporan DESRIANDI CHANDRA, Pekanbaru
PROGRAM Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diluncurkan sejak 2014 lalu oleh pemerintah, banyak memiliki manfaat yang dirasakan masyarakat Indonesia. Terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Mereka yang semula takut ketika dirujuk oleh Puskesmas sebagai tempat fasilitas pelayanan pertama ke rumah sakit karena persoalan biaya. Semenjak adanya program unggulan pemerintah ini tidak takut lagi. Mereka tidak
perlu memikirkan besaran biaya yang harus dikeluarkan atau darimana mereka mendapatkan biaya pengobatan yang begitu besar, karena semuanya sudah ditanggung oleh pemerintah program BPJS Kesehatan JKN-KIS. Fasilitas yang sudah disiapkan pemerintah ini, betul-betul bisa diterapkan dengan baik oleh rumah sakit sebagai tempat pelayanan medis pasien BPJS Kesehatan. ‘’Bagi kami pasien BPJS Kesehatan sama dengan pasien lainnya, baik yang kurang mampu maupun yang mampu. Semua sama, tidak ada pembedaan,’’ kata Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, dr Nurhidayati Endah Puspita Sari MARS, Senin (4/12). Rumah Sakit Awal Bros ini, sudah terlibat dengan program BPJS Kesehatan ini sejak tahun
Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, dr Nurhidayati Endah Puspita Sari MARS.
2014. Ketika program pelayanan kesehatan yang diusung pemerintah itu masih belum banyak rumah sakit swasta di Indonesia yang menerapkannya. ‘’Bahkan di Pekanbaru, kami menjadi rumah sakit swasta yang pertama menerapkan ini,’’ ujarnya. Apalagi secara corporasi, Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru ini sudah diamanatkan untuk ikut terlibat mensukseskan program BPJS Kesehatan ini. Dengan kurun waktu itu, sudah banyak strategi yang dilakukan oleh manajemen untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada pasien BPJS Kesehatan di Pekanbaru dan Riau umumnya. Dari sisi pelayanan medis, Nurhidayati menjelaskan, tidak ada perbedaan. Semua pasien BPJS Kesehatan yang dirawat mendapatkan pelayanan medis yang sama. Namun dari sisi administrasi memang sedikit berbeda. Apalagi Rumah Sakit Awal Bros ini masih tipe B. Tidak semua pasien BPJS Kesehatan itu bisa langsung dilayani rumah sakit tipe B. Melainkan dalam aturannya, harus ada rujukan terlebih dahulu dari FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama), baik rumah sakit tipe C, puskesmas ataupun klinik, yang disebut dengan system rujukan berjenjang. Rumah Sakit Awal Bros Pe kanbaru, setiap harinya melayani 40 persen pasien JKN – KIS
dari total seluruh pasien yang ditangani rumah sakit Awal Bros Pekanbaru. Dalam memberikan pelayanan yang prima, mereka menyiapkan karyawan khusus yang di dedikasikan untuk melayani pasien BPJS Kesehatan, mulai dari pendaftaran hingga mereka keluar. ‘’Ada sekitar 10 orang karyawan yang kita siapkan. Termasuk counter tersendiri,’’ ujarnya. Mereka inilah yang intens berk omunikasi dengan BPJS Kesehatan. Mereka juga melayani dan mengurus klaim dari pasien BPJS Kesehatan, baik rawat jalan maupun rawat inap. Karyawan yang sudah mendedikasikan ini, akan melihat kelengkapan administrasi yang dibutuhkan. Kartu BPJS Kesehatannya, kartu keluarga dan lainnya yang menjadi persyaratan. Sementara jika masih ada ke kurangan persyaratan, pihak rumah sakit memberikan waktu 3x24 jam untuk melengkapinya dan pasien tetap mendapatkan pelayanan medis dari rumah sakit. Dibidang farmasi, menurut Nurhidayati, rumah sakit Awal Bros Pekanbaru juga menyediakan fasilitas farmasi tersendiri. Petugas yang disiapkan khusus ini, harus hafal apa obat yang di cover atau tidak. ‘’Yang jelas kami istimewakan mereka. Kalau pun ada yang di tolak, hanya dibawah 10 persen,’’ paparnya.
HERIANTO/RIAU POS
dr H ZAINAL ABIDIN jenjang pendidikan sebanyak 2.830. Disebutkannya, dengan telah memiliki perguruan tinggi swasta (PTS) sebanyak 76 itu di Riau, bantuan Selama ini dirasa sangat kurang
mengayomi semua P TS. Hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan kecemburuan berbagai PTS yang ada. Dalam kesempatan itu, Zainal Abidin mengatakan bahwa ia siap menjalankan
HUMAS RS AWAL BROS PEKANBARU
LAYANI PASIEN: Perawat Rumah Sakit Awal Bros Pe kanbaru tengah melayani pasien BPJS Kesehatan yang tengah melakukan fisioterapi. kasi, apakah mereka memiliki dokter yang dibutuhkan pasien atau masih bisa dilakukan perawatan di rumah sakit atau tidak. Karena diakuinya tidak semua perawatan medis bisa mereka lakukan langsung. Nurhidayati tidak menapik masih ada pasien atau masyarakat
yang ingin berobat merasa tidak puas. Bagi mereka itu adalah wajar. Namun pihak Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi mereka. Mulai dari pendaftaran, pengurusan klaim hingga keluar dari rumah sakit dengan dilayani secara khusus.(dac/ifr)
Praktik Penerapan KUHAP dan Perlindungan HAM
dr H Zainal Abidin Terpilih Ketua Aptisi Riau PEKANBARU (RP) – dr H Zainal Abidin MPH terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) Riau periode 2017-2021 di Gedung Pauh Janggi Gubernuran Riau, Rabu 22 November 2017. Ia menggantikan Prof Dr H Syafrani MSi. Ketua Harian Yayasan Hang Tuah Pekanbaru itu terpilih pada Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-5 Aptisi Wilayah X-B Riau. Muswil dibuka oleh Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim dan ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudianto yang mewakili Gubernur Riau. Muswil dihadiri Ketua Umum Aptisi pusat Dr H Budi Djatmiko SK MSi, MEI, Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah X Drs Hanafi MS. Ketua Aptisi Riau yang lama Prof Dr H Syafrani MSi dalam laporannya mengatakan, perguruan tinggi swasta di Riau terdapat 76 terdiri, delapan universitas, 36 sekolah tinggi, 30 akademi, dua politeknik. Sedangkan mahasiswanya berjumlah 72.476 dan jumlah dosen berdasarkan prodi dan
Soal hak kelas. Mereka menganut tidak ada pembedaan hak kelas, termasuk BPJS Kesehatan. Jika pasien yang bersangkutan BPJS Kesehatannya adalah Kelas 1, 2 atau kelas 3, rumah sakit akan menempatkannya sesuai dengan hak kelas. Namun jika ada yang naik kelas untuk kenyamanan, tentu saja ada selisih biaya yang harus dibayarkan yang diatur Permenkes. Soal komplain, jalur yang dilalui juga sama tidak ada pembedaan. Kalau pun tidak ada yang komplain, justru rumah sakit yang menggali dari pasien dengan menggunakan kuisioner sebagai masukan rumah sakit. Terkait dengan pasien yang datang dari luar daerah, Nurhidayati mengatakan, rumah sa kit memberikan kemudahan pendaftaran. Bisa menggunakan program envoiment yang disiap kan rumah sakit melalui telpon, WA atau BBM ke nomor 08117510599. ‘’Mereka cukup mengirimkan foto kartu BPJS Kesehatan, kartu keluarga, surat rujukan ke nomor tersebut untuk pendaftaran,’’ ujarnya. Ini dimaksudkan untuk me mudahkan petugas rumah sakit melakukan pengecekan, apakah masih aktif atau tidak Kecuali jika ruang rawat yang full. Yang sering terjadi, adalah soal komunikasi nya. Seringkali pasien datang secara langsung tanpa komuni-
amanah selaku ketua Aptisi terpilih. Ke depan ia bertekad untuk meningkatkan PTS setara dengan PTN melalui peningkatan mutu dosen dan proses pembelajaran mahasiswa.(nto/c)
PEKANBARU (RP) - Mahasiswa Pasca Sarjana, Jurusan Hukum Pidana Universitas Islam Riau (UIR), Nurhayati (NPM 161022091) mengatakan, ketika praktik peradilan Indonesia menggunakan telekonferensi dan ketika munculnya undang-undang baru, seperti Undang-Undang Pengadilan HAM, Undang-Undang Pencucian Uang, Undang-Undang Terorisme dan lain-lain tidak membantah munculnya berbagai keluhan dan kritik yang ditujukan kepada KUHAP karena KUHAP dinilai tidak sesuai lagi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Untuk itu, saling memban�tu dan bekerja sama antar negara dalam penegakan hukum semakin penting. Ekstradisi, pengembalian aset, pertukaran tahanan dan narapidana sudah diatur oleh PBB. Negara-negara diwajibkan untuk menciptakan peraturan hukum tertentu. Seperti money laundering, korupsi dan terorisme. Dengan demikian, semua itu memerlukan penyusunan undang-undang baru yang dapat diterima oleh dunia.
NURHAYATI Nurhayati menuturkan, ada beberapa hal menyangkut teknologi yang langsung mempengaruhi hukum pidana dan hukum acara pidana misalnya kemajuan teknologi komputer yang sangat pesat. Menjadi persoalan adalah apakah data komputer, program komputer, SMS, internet, faksimili, email, termasuk dalam pengertian surat? Jika ya, maka mesti alat bukti di dalam KUHAP berupa surat harus diperluas pengertiannya, sehingga mencakup semua perkembangan tadi. Menghadapi perkembangan teknologi informasi tersebut, sudah barang tentu ada benarnya untuk mengatakan sebagian rumusan dan standar KUHAP sudah kurang mampu menampung dan
menjembatani permasalahan konkret yang muncul di hadapan kita. Dalam usianya yang ke-25 tahun, KUHAP berhadapan dengan cepatnya perubahan masyarakat Indonesia yang sudah dipengaruhi paradigma moving speedly. Tampaknya beberapa ketentuan dan standar hukum yang terdapat di dalamnya, mungkin sudah mengalami sifat yang terlalu konservatif dan kaku (strict law). Lanjutnya, akibatnya menimbulkan penerapan KUHAP bersifat ‘’resistensi’’ dan reaktif terhadap tuntutan kesadaran perkembangan masyarakat. Sehubungan dengan itu, dikaitkan dengan pandangan yang berkembang, yang mengatakan: tidak ada lagi undang-undang (hukum positif ) yang bisa bertahan abadi, daya jangkauannya paling jauh 20-25 tahun. Tidak salah jika KUHAP sudah memerlukan peninjauan atas sebagian nilai. Standarnya pun perlu di koreksi. Seperti penggantian lembaga praperadilan menjadi hakim komisaris atau hakim investigasi yang wewenangnya lebih luas. (*2/ifr)
Deteksi Dini Kelainan Perkembangan Anak dengan KPSP PEKANBARU (RP) - Deteksi dini kelainan sangat berguna, agar diagnosis maupun pemulihannya dapat dilakukan lebih awal. Sehingga perkembangan anak dapat berlangsung seoptimal mungkin. Salah satu alat yang bisa digunakan untuk menilai perkembangan anak secara dini yang sangat mudah dilakukan selain tenaga kesehatan dengan menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). KPSP dapat menilai kemajuan perkembangan anak sejak lahir hingga usia 6 tahun. Ini disampaikan tim dosen dari Poltekkes Kemenkes Riau yang terdiri dari, Okta Vitriani, Mkes, Hamidah SST, Mkes, Isye Fadmiyanor SSIT Mkes, ketika sosialisasi di Keluarahan Bambukuning Kecamatan Tenayan Raya, Juni hingga Oktober 2017 lalu. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk
menerapkan penilaian tumbuh kembang bayi/balita dengan KPSP oleh ibu yang memiliki balita sehingga dapat mendeteksi secara dini penyimpangan yang terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan pada bayi/ balita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Oktober 2017 di wilayah kerja Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya dengan sasaran 30 orang ibuibu yang memiliki balita. Kegiatan dimulai dengan penjajakan dan mengumpulkan ibu kelompok sasaran. Kemudian, tim kata Okta Vit� riani, melakukan pembinaan dan pelatihan bagaimana menggunakan KPSP. Metode dalam pengabdian ini dengan ceramah, tanya jawab dan praktik langsung ke balita.. Hasil yang didapatkan, tim mendapatkan kemampuan ibu untuk menggunakan KPSP mencapai 90 persen.
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang komplek dalam pola teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Hal tersebut termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan, sedangkan untuk tercapainya tumbuh kembang yang optimal tergantung pada potensial biologisnya. Masalah kesehatan yang muncul setiap tahun hampir selalu sama. Ditambah lagi karena sebagian besar penduduk adalah Suku pendatang yang memilki perilaku kesehatan yang kurang baik. Berdasarkan survei awal yang dilakukan di Kelurahan Bambukuning, masih banyak RW yang tidak memiliki posyandu. Posyandu menurutnya menjadi akar dalam promosi kesehatan. Terutama kesehatan balita supaya tidak terjadinya hal yang tidak diing-
DESRIANDI CHANDRA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Dosen Prodi D III Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau foto bersama usai melakukan pelatihan terhadap ibu-ibu yang mempunyai balita di PAUD Teratai Kelurahan Bambu Kuning wilayah kerja Puskesmas Rejosari. inkan, seperti gizi buruk dan hal lainya. Disamping kesehatan, persoalan pendidikan dan infrastruktur juga masih menjadi keluhan pada kelurahan tersebut.Pada survey awal didapatkan data bahwa pada tahun 2015 terdapat 3 kasus bayi/balita Bawah Garis Merah (BGM) yang dirujuk ke Puskesmas Sail.
Tim juga menyampaikan, kalau hasil pengabdian masyarakat pada tahun 2016 lalu, pelatihan kader tentang pe�nilaian pertumbuhan balita dengan menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) di wilayah kerja puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya didapatkan hasil mendeteksi
tumbuh kembang dengan KPSP pada anak umur diatas 2 tahun akan sulit dilakukan jika anak-anak tidak kooperatif atau merasa asing dengan pemeriksa. Sehingga harus ibu atau pengasuhnya sendiri yang harus memberikan perintah sesuai dengan KPSP. Sedangkan anak usia dibawah 2 tahun akan lebih mudah
karena bisa bertanya kepada ibu atau pengasuhnya. Kader posyandu hanya memeriksa pertumbuhan bayi berdasarkan umur tanpa memantau perkembangan balita.Jadi untuk memantau perkembangan balita memang sudah seharusnya bisa dilakukan oleh ibu yang memiliki balita.(dac/ifr)
Unilak-Fakultas Hukum-LPSK Jalin MoU dan MoA PEKANBARU (RP) - Dalam rangka penguatan SDM baik dari staf pengajar dan mahasiswa, Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan Fakultas Hukum Unilak melakukan kerja sama penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Republik Indonesia di Gedung Pustaka Unilak, Pekanbaru, Selasa (5/12). ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
TUNJUKKAN: Dari kiri Dekan Fakultas Hukum Unilak Dr H Iriansyah SH MH, Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH dan Ketua LPSK RI Dr Abdul Haris Semendawai SH LLM menunjukkan berkas setelah penandatanganan MoU dan MoA di Gedung Pustaka Unilak, Selasa (5/12/2017). REDAKTUR: FEDLI AZIS
Turut hadir Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH, Wakil Rektor II Ermina Sari STP MSc, Wakil Rektor III Dr Eddy Asnawi MHum, Dekan Fakultas
Hukum Dr H Iriansyah SH MH dan Ketua LPSK RI Dr Abdul Haris Semendawai SH LLM. Rektor Unilak Dr Hj Hasna�ti SH MH menyampaikan, kerja sama ini adalah inisiasi dari Fakultas Hukum Unilak. Jadi di sini LPSK RI MoU dengan Unilak dan MoA dengan Fakultas Hukum Unilak. Kerja sama ini dapat dimanfaatkan civitas akademika khususnya Fakultas Hukum untuk pengembangan ke depannya. ‘‘Kegiatan ini juga bersempena dengan kuliah umum yang mengangkat tema ‘Peranan LPSK dalam Memberikan Perlindungan Saksi dan
Korban di Indonesia’ dengan narasumber Dr Abdul Haris Semendawai SH LLM Ketua LPSK RI,” tambah Hj Hasnati. “Kami LPSK RI sangat senang dan menyambut baik dengan adanya kerja sama ini akan sedikit banyak mahasiswa yang mengetahui apa itu LPSK dan tugasnya. Saya sangat senang diberikan kesempatan menjadi narasumber di kuliah umum ini. Dalam kesempatan ini saya memberikan pengetahuan berbagai aturan perkembangan hukum pidanan yang banyak belum diketahui oleh masyarakat dan materi lainnya. Ke depannya
Unilak dan Fakultas Hukum Unilak bisa jadi mitra kerja di masa akan datang dalam bentuk aktivitas yang diajarkan melalui perkuliahan,” kata Ketua LPSK RI Dr Abdul Haris Semendawai SH LLM. Dekan Fakultas Hukum Dr H Iriansyah SH MH meyampaikan, untuk menambah wawasan mahasiswa, pihaknya mengajak LPSK RI bekerjasama melalui MoA dan MoU ini. ‘’Sebelumnya kami juga ada bekerjasama dengan Pemkab Pelalawan dalam rangka untuk mengembangkat riset dan pengetahuan dan kerjasama dengan pihak lainnya.(rif/ifr) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
AKTIVITAS
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
7
RS Awal Bros Siapkan Karyawan Khusus Layani Pasien BPJS Kesehatan Laporan DESRIANDI CHANDRA, Pekanbaru
PROGRAM Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diluncurkan sejak 2014 lalu oleh pemerintah, banyak memiliki manfaat yang dirasakan masyarakat Indonesia. Terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Mereka yang semula takut ketika dirujuk oleh Puskesmas sebagai tempat fasilitas pelayanan pertama ke rumah sakit karena persoalan biaya. Semenjak adanya program unggulan pemerintah ini tidak takut lagi. Mereka tidak
perlu memikirkan besaran biaya yang harus dikeluarkan atau darimana mereka mendapatkan biaya pengobatan yang begitu besar, karena semuanya sudah ditanggung oleh pemerintah program BPJS Kesehatan JKN-KIS. Fasilitas yang sudah disiapkan pemerintah ini, betul-betul bisa diterapkan dengan baik oleh rumah sakit sebagai tempat pelayanan medis pasien BPJS Kesehatan. ‘’Bagi kami pasien BPJS Kesehatan sama dengan pasien lainnya, baik yang kurang mampu maupun yang mampu. Semua sama, tidak ada pembedaan,’’ kata Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, dr Nurhidayati Endah Puspita Sari MARS, Senin (4/12). Rumah Sakit Awal Bros ini, sudah terlibat dengan program BPJS Kesehatan ini sejak tahun
Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, dr Nurhidayati Endah Puspita Sari MARS.
2014. Ketika program pelayanan kesehatan yang diusung pemerintah itu masih belum banyak rumah sakit swasta di Indonesia yang menerapkannya. ‘’Bahkan di Pekanbaru, kami menjadi rumah sakit swasta yang pertama menerapkan ini,’’ ujarnya. Apalagi secara corporasi, Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru ini sudah diamanatkan untuk ikut terlibat mensukseskan program BPJS Kesehatan ini. Dengan kurun waktu itu, sudah banyak strategi yang dilakukan oleh manajemen untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada pasien BPJS Kesehatan di Pekanbaru dan Riau umumnya. Dari sisi pelayanan medis, Nurhidayati menjelaskan, tidak ada perbedaan. Semua pasien BPJS Kesehatan yang dirawat mendapatkan pelayanan medis yang sama. Namun dari sisi administrasi memang sedikit berbeda. Apalagi Rumah Sakit Awal Bros ini masih tipe B. Tidak semua pasien BPJS Kesehatan itu bisa langsung dilayani rumah sakit tipe B. Melainkan dalam aturannya, harus ada rujukan terlebih dahulu dari FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama), baik rumah sakit tipe C, puskesmas ataupun klinik, yang disebut dengan system rujukan berjenjang. Rumah Sakit Awal Bros Pe kanbaru, setiap harinya melayani 40 persen pasien JKN – KIS
dari total seluruh pasien yang ditangani rumah sakit Awal Bros Pekanbaru. Dalam memberikan pelayanan yang prima, mereka menyiapkan karyawan khusus yang di dedikasikan untuk melayani pasien BPJS Kesehatan, mulai dari pendaftaran hingga mereka keluar. ‘’Ada sekitar 10 orang karyawan yang kita siapkan. Termasuk counter tersendiri,’’ ujarnya. Mereka inilah yang intens berk omunikasi dengan BPJS Kesehatan. Mereka juga melayani dan mengurus klaim dari pasien BPJS Kesehatan, baik rawat jalan maupun rawat inap. Karyawan yang sudah mendedikasikan ini, akan melihat kelengkapan administrasi yang dibutuhkan. Kartu BPJS Kesehatannya, kartu keluarga dan lainnya yang menjadi persyaratan. Sementara jika masih ada ke kurangan persyaratan, pihak rumah sakit memberikan waktu 3x24 jam untuk melengkapinya dan pasien tetap mendapatkan pelayanan medis dari rumah sakit. Dibidang farmasi, menurut Nurhidayati, rumah sakit Awal Bros Pekanbaru juga menyediakan fasilitas farmasi tersendiri. Petugas yang disiapkan khusus ini, harus hafal apa obat yang di cover atau tidak. ‘’Yang jelas kami istimewakan mereka. Kalau pun ada yang di tolak, hanya dibawah 10 persen,’’ paparnya.
HERIANTO/RIAU POS
dr H ZAINAL ABIDIN jenjang pendidikan sebanyak 2.830. Disebutkannya, dengan telah memiliki perguruan tinggi swasta (PTS) sebanyak 76 itu di Riau, bantuan Selama ini dirasa sangat kurang
mengayomi semua P TS. Hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan kecemburuan berbagai PTS yang ada. Dalam kesempatan itu, Zainal Abidin mengatakan bahwa ia siap menjalankan
HUMAS RS AWAL BROS PEKANBARU
LAYANI PASIEN: Perawat Rumah Sakit Awal Bros Pe kanbaru tengah melayani pasien BPJS Kesehatan yang tengah melakukan fisioterapi. kasi, apakah mereka memiliki dokter yang dibutuhkan pasien atau masih bisa dilakukan perawatan di rumah sakit atau tidak. Karena diakuinya tidak semua perawatan medis bisa mereka lakukan langsung. Nurhidayati tidak menapik masih ada pasien atau masyarakat
yang ingin berobat merasa tidak puas. Bagi mereka itu adalah wajar. Namun pihak Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi mereka. Mulai dari pendaftaran, pengurusan klaim hingga keluar dari rumah sakit dengan dilayani secara khusus.(dac/ifr)
Praktik Penerapan KUHAP dan Perlindungan HAM
dr H Zainal Abidin Terpilih Ketua Aptisi Riau PEKANBARU (RP) – dr H Zainal Abidin MPH terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) Riau periode 2017-2021 di Gedung Pauh Janggi Gubernuran Riau, Rabu 22 November 2017. Ia menggantikan Prof Dr H Syafrani MSi. Ketua Harian Yayasan Hang Tuah Pekanbaru itu terpilih pada Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-5 Aptisi Wilayah X-B Riau. Muswil dibuka oleh Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim dan ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudianto yang mewakili Gubernur Riau. Muswil dihadiri Ketua Umum Aptisi pusat Dr H Budi Djatmiko SK MSi, MEI, Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah X Drs Hanafi MS. Ketua Aptisi Riau yang lama Prof Dr H Syafrani MSi dalam laporannya mengatakan, perguruan tinggi swasta di Riau terdapat 76 terdiri, delapan universitas, 36 sekolah tinggi, 30 akademi, dua politeknik. Sedangkan mahasiswanya berjumlah 72.476 dan jumlah dosen berdasarkan prodi dan
Soal hak kelas. Mereka menganut tidak ada pembedaan hak kelas, termasuk BPJS Kesehatan. Jika pasien yang bersangkutan BPJS Kesehatannya adalah Kelas 1, 2 atau kelas 3, rumah sakit akan menempatkannya sesuai dengan hak kelas. Namun jika ada yang naik kelas untuk kenyamanan, tentu saja ada selisih biaya yang harus dibayarkan yang diatur Permenkes. Soal komplain, jalur yang dilalui juga sama tidak ada pembedaan. Kalau pun tidak ada yang komplain, justru rumah sakit yang menggali dari pasien dengan menggunakan kuisioner sebagai masukan rumah sakit. Terkait dengan pasien yang datang dari luar daerah, Nurhidayati mengatakan, rumah sa kit memberikan kemudahan pendaftaran. Bisa menggunakan program envoiment yang disiap kan rumah sakit melalui telpon, WA atau BBM ke nomor 08117510599. ‘’Mereka cukup mengirimkan foto kartu BPJS Kesehatan, kartu keluarga, surat rujukan ke nomor tersebut untuk pendaftaran,’’ ujarnya. Ini dimaksudkan untuk me mudahkan petugas rumah sakit melakukan pengecekan, apakah masih aktif atau tidak Kecuali jika ruang rawat yang full. Yang sering terjadi, adalah soal komunikasi nya. Seringkali pasien datang secara langsung tanpa komuni-
amanah selaku ketua Aptisi terpilih. Ke depan ia bertekad untuk meningkatkan PTS setara dengan PTN melalui peningkatan mutu dosen dan proses pembelajaran mahasiswa.(nto/c)
PEKANBARU (RP) - Mahasiswa Pasca Sarjana, Jurusan Hukum Pidana Universitas Islam Riau (UIR), Nurhayati (NPM 161022091) mengatakan, ketika praktik peradilan Indonesia menggunakan telekonferensi dan ketika munculnya undang-undang baru, seperti Undang-Undang Pengadilan HAM, Undang-Undang Pencucian Uang, Undang-Undang Terorisme dan lain-lain tidak membantah munculnya berbagai keluhan dan kritik yang ditujukan kepada KUHAP karena KUHAP dinilai tidak sesuai lagi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Untuk itu, saling memban�tu dan bekerja sama antar negara dalam penegakan hukum semakin penting. Ekstradisi, pengembalian aset, pertukaran tahanan dan narapidana sudah diatur oleh PBB. Negara-negara diwajibkan untuk menciptakan peraturan hukum tertentu. Seperti money laundering, korupsi dan terorisme. Dengan demikian, semua itu memerlukan penyusunan undang-undang baru yang dapat diterima oleh dunia.
NURHAYATI Nurhayati menuturkan, ada beberapa hal menyangkut teknologi yang langsung mempengaruhi hukum pidana dan hukum acara pidana misalnya kemajuan teknologi komputer yang sangat pesat. Menjadi persoalan adalah apakah data komputer, program komputer, SMS, internet, faksimili, email, termasuk dalam pengertian surat? Jika ya, maka mesti alat bukti di dalam KUHAP berupa surat harus diperluas pengertiannya, sehingga mencakup semua perkembangan tadi. Menghadapi perkembangan teknologi informasi tersebut, sudah barang tentu ada benarnya untuk mengatakan sebagian rumusan dan standar KUHAP sudah kurang mampu menampung dan
menjembatani permasalahan konkret yang muncul di hadapan kita. Dalam usianya yang ke-25 tahun, KUHAP berhadapan dengan cepatnya perubahan masyarakat Indonesia yang sudah dipengaruhi paradigma moving speedly. Tampaknya beberapa ketentuan dan standar hukum yang terdapat di dalamnya, mungkin sudah mengalami sifat yang terlalu konservatif dan kaku (strict law). Lanjutnya, akibatnya menimbulkan penerapan KUHAP bersifat ‘’resistensi’’ dan reaktif terhadap tuntutan kesadaran perkembangan masyarakat. Sehubungan dengan itu, dikaitkan dengan pandangan yang berkembang, yang mengatakan: tidak ada lagi undang-undang (hukum positif ) yang bisa bertahan abadi, daya jangkauannya paling jauh 20-25 tahun. Tidak salah jika KUHAP sudah memerlukan peninjauan atas sebagian nilai. Standarnya pun perlu di koreksi. Seperti penggantian lembaga praperadilan menjadi hakim komisaris atau hakim investigasi yang wewenangnya lebih luas. (*2/ifr)
Deteksi Dini Kelainan Perkembangan Anak dengan KPSP PEKANBARU (RP) - Deteksi dini kelainan sangat berguna, agar diagnosis maupun pemulihannya dapat dilakukan lebih awal. Sehingga perkembangan anak dapat berlangsung seoptimal mungkin. Salah satu alat yang bisa digunakan untuk menilai perkembangan anak secara dini yang sangat mudah dilakukan selain tenaga kesehatan dengan menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). KPSP dapat menilai kemajuan perkembangan anak sejak lahir hingga usia 6 tahun. Ini disampaikan tim dosen dari Poltekkes Kemenkes Riau yang terdiri dari, Okta Vitriani, Mkes, Hamidah SST, Mkes, Isye Fadmiyanor SSIT Mkes, ketika sosialisasi di Keluarahan Bambukuning Kecamatan Tenayan Raya, Juni hingga Oktober 2017 lalu. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk
menerapkan penilaian tumbuh kembang bayi/balita dengan KPSP oleh ibu yang memiliki balita sehingga dapat mendeteksi secara dini penyimpangan yang terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan pada bayi/ balita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Oktober 2017 di wilayah kerja Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya dengan sasaran 30 orang ibuibu yang memiliki balita. Kegiatan dimulai dengan penjajakan dan mengumpulkan ibu kelompok sasaran. Kemudian, tim kata Okta Vit� riani, melakukan pembinaan dan pelatihan bagaimana menggunakan KPSP. Metode dalam pengabdian ini dengan ceramah, tanya jawab dan praktik langsung ke balita.. Hasil yang didapatkan, tim mendapatkan kemampuan ibu untuk menggunakan KPSP mencapai 90 persen.
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang komplek dalam pola teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Hal tersebut termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan, sedangkan untuk tercapainya tumbuh kembang yang optimal tergantung pada potensial biologisnya. Masalah kesehatan yang muncul setiap tahun hampir selalu sama. Ditambah lagi karena sebagian besar penduduk adalah Suku pendatang yang memilki perilaku kesehatan yang kurang baik. Berdasarkan survei awal yang dilakukan di Kelurahan Bambukuning, masih banyak RW yang tidak memiliki posyandu. Posyandu menurutnya menjadi akar dalam promosi kesehatan. Terutama kesehatan balita supaya tidak terjadinya hal yang tidak diing-
DESRIANDI CHANDRA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Dosen Prodi D III Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau foto bersama usai melakukan pelatihan terhadap ibu-ibu yang mempunyai balita di PAUD Teratai Kelurahan Bambu Kuning wilayah kerja Puskesmas Rejosari. inkan, seperti gizi buruk dan hal lainya. Disamping kesehatan, persoalan pendidikan dan infrastruktur juga masih menjadi keluhan pada kelurahan tersebut.Pada survey awal didapatkan data bahwa pada tahun 2015 terdapat 3 kasus bayi/balita Bawah Garis Merah (BGM) yang dirujuk ke Puskesmas Sail.
Tim juga menyampaikan, kalau hasil pengabdian masyarakat pada tahun 2016 lalu, pelatihan kader tentang pe�nilaian pertumbuhan balita dengan menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) di wilayah kerja puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya didapatkan hasil mendeteksi
tumbuh kembang dengan KPSP pada anak umur diatas 2 tahun akan sulit dilakukan jika anak-anak tidak kooperatif atau merasa asing dengan pemeriksa. Sehingga harus ibu atau pengasuhnya sendiri yang harus memberikan perintah sesuai dengan KPSP. Sedangkan anak usia dibawah 2 tahun akan lebih mudah
karena bisa bertanya kepada ibu atau pengasuhnya. Kader posyandu hanya memeriksa pertumbuhan bayi berdasarkan umur tanpa memantau perkembangan balita.Jadi untuk memantau perkembangan balita memang sudah seharusnya bisa dilakukan oleh ibu yang memiliki balita.(dac/ifr)
Unilak-Fakultas Hukum-LPSK Jalin MoU dan MoA PEKANBARU (RP) - Dalam rangka penguatan SDM baik dari staf pengajar dan mahasiswa, Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan Fakultas Hukum Unilak melakukan kerja sama penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Republik Indonesia di Gedung Pustaka Unilak, Pekanbaru, Selasa (5/12). ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
TUNJUKKAN: Dari kiri Dekan Fakultas Hukum Unilak Dr H Iriansyah SH MH, Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH dan Ketua LPSK RI Dr Abdul Haris Semendawai SH LLM menunjukkan berkas setelah penandatanganan MoU dan MoA di Gedung Pustaka Unilak, Selasa (5/12/2017). REDAKTUR: FEDLI AZIS
Turut hadir Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH, Wakil Rektor II Ermina Sari STP MSc, Wakil Rektor III Dr Eddy Asnawi MHum, Dekan Fakultas
Hukum Dr H Iriansyah SH MH dan Ketua LPSK RI Dr Abdul Haris Semendawai SH LLM. Rektor Unilak Dr Hj Hasna�ti SH MH menyampaikan, kerja sama ini adalah inisiasi dari Fakultas Hukum Unilak. Jadi di sini LPSK RI MoU dengan Unilak dan MoA dengan Fakultas Hukum Unilak. Kerja sama ini dapat dimanfaatkan civitas akademika khususnya Fakultas Hukum untuk pengembangan ke depannya. ‘‘Kegiatan ini juga bersempena dengan kuliah umum yang mengangkat tema ‘Peranan LPSK dalam Memberikan Perlindungan Saksi dan
Korban di Indonesia’ dengan narasumber Dr Abdul Haris Semendawai SH LLM Ketua LPSK RI,” tambah Hj Hasnati. “Kami LPSK RI sangat senang dan menyambut baik dengan adanya kerja sama ini akan sedikit banyak mahasiswa yang mengetahui apa itu LPSK dan tugasnya. Saya sangat senang diberikan kesempatan menjadi narasumber di kuliah umum ini. Dalam kesempatan ini saya memberikan pengetahuan berbagai aturan perkembangan hukum pidanan yang banyak belum diketahui oleh masyarakat dan materi lainnya. Ke depannya
Unilak dan Fakultas Hukum Unilak bisa jadi mitra kerja di masa akan datang dalam bentuk aktivitas yang diajarkan melalui perkuliahan,” kata Ketua LPSK RI Dr Abdul Haris Semendawai SH LLM. Dekan Fakultas Hukum Dr H Iriansyah SH MH meyampaikan, untuk menambah wawasan mahasiswa, pihaknya mengajak LPSK RI bekerjasama melalui MoA dan MoU ini. ‘’Sebelumnya kami juga ada bekerjasama dengan Pemkab Pelalawan dalam rangka untuk mengembangkat riset dan pengetahuan dan kerjasama dengan pihak lainnya.(rif/ifr) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
BEAUTY
Riau Pos
l RABU, 6 DESEMBER 2017
9
riaupos.ladies@gmail.com
@riaupos_ladies
Tutorial No Makeup Makeup Look Langkahnya: Sebagai langkah awal, pastikan wajahmu bersih dan lembab dulu. Bersihkan wajahmu dengan pembersih wajah. Kemudian gunakan pelembab sesuai jenis kulitmu dari wajah hingga leher. Jangan lupa pakai lip balm atau pelembab bibir sebelum memulai ritual makeup. Merawat wajah dengan menerapkan skin care routine sebelum mengisi wajahmu dengan segala jenis makeup adalah hal yang tidak bisa disepelekan.
1
2
Bentuklah alis sedemikian rupa. Caranya, cukup ikuti alur alis aslimu saja. Jika kamu sehari-hari sering membentuk alis dengan pensil alis atau brow set, bentuklah alismu terlebih dahulu. Jangan lupa sikat-sikat dengan sikat kecil. Membentuk alis untuk no makeup makeup look disarankan jangan terlihat “too much”. Ikuti saja bentuk alami dari alismu. Jika alismu memang sudah tebal dan bentuknya rapi, sebaiknya kamu skip saja langkah yang ini.
3
Menggunakan color corrector agar segala kekurangan di wajahmu bisa tersamarkan. Fungsi dari corrector adalah untuk mengoreksi semua kekurangan yang ada di wajah. Corrector yang dijual di pasaran memiliki warna yang beragam. Untuk kamu yang jerawatan dan jerawatnya sedang “matang”, gunakan corrector warna hijau untuk membantu menyamarkan warna kemerahan pada jerawatmu.
4
Sapukan juga foundation untuk meratakan warna kulitmu. Memilih shade foundation yang sesuai dengan tone kulit wajah memang tidak gampang. Salah memilih foundation dapat membuat wajah terlihat dekil atau seperti sedang memakai topeng. Pilihlah shade foundation yang sama dengan kulit wajahmu atau satu tingkat lebih cerah. Pengaplikasian foundation bisa menggunakan aplikator seperti sponge yang telah dibasahi atau kuas demi hasil yang flawless. Boleh menggunakan jari tangan, tapi pastikan foundation-nya rata. Tidak usah berlebihan dalam pengaplikasian foundation, cukup tap tap tap satu layer saja untuk menutupi kekurangan dan menyamakan warna kulit yang tidak rata.
5 RIZA (HIJAB) DAN MODEL ECHA
“No Makeup” Makeup Look
Pancarkan Kecantikan Alami Laporan SITI AZZURA, Foto: Koleksi Pribadi
P
AKAI makeup tapi seperti nggak pakai makeup? Maksudnya? Jangan buru-buru mengerutkan kening ladies. Meski kedengarannya aneh, tapi “No Makeup” Makeup look ini memang tengah digandrungi saat ini. Tua muda sudah teracuni oleh tren makeup tipis yang bisa bikin Ladies tampil fresh dalam berkegiatan sehari-hari. No makeup, makeup look sendiri adalah teknik merias wajah dengan polesan ringan
REDAKTUR: FEDLI AZIS
dan senatural mungkin. Menurut makeup artist Pekanbaru, Riza, hal utama yang harus dilakukan untuk melakukan dandanan ala no makeup ialah,ladies harus kenal dulu sama kekurangan pada wajah dan menutupinya tanpa terlihat memakai makeup. Misalnya bekas jerawat, komedo, noda hitam dan pori-pori harus ditutup namun tanpa penggunaan makeup yang tebal. “No makeup makeup look ini bisanya digemari oleh generasi muda. Mereka cenderung nggak mau ribet dengan makeup tebal. Apalagi menor. Jadi pilihan make up ini pun jadi andalan karena ringkas pengerjaannya dan bisa dilakukan sendiri,” ujar Riza. Dengan polesan makeup yang seperti tanpa makeup ini, bentuk atau garis wajah original ladies masih akan terlihat. Sehingga kesan naturalnya benar-benar dapat. Ladies nggak perlu malu dengan bentuk wajah asli. Maka dari itulah kita harus mengetahui kelebihan dan kekurangan wajah kita agar kekurangan bisa ditutup dan kelebihan bisa ditonjolkan. Adapun teknik dari daily makeup ini jauh lebih simpel dan no ribet seperti makeup lainnya. Ladies nggak perlu menggunakan foundation yang warnanya lebih terang dari warna kulit asli. Agar mendapat hasil natural yang maksimal, Ladies justru harus menggunakan foundation yang senada dengan warna kulit asli Ladies. Bedaknya juga disarankan bedak tabur supaya hasilnya tidak terlalu tebal dan menumpuk di wajah. “Kita harus memastikan bahwa semuanya benar-benar soft. Mulai dari shade atau warnanya hingga teknik memolesnya. Tekniknya tidak boleh ditekan. Karena akan menghilangkan kesan natural. Membuat alis jug harus diperhatikan dari segi umur dan bentuk wajah. Bagi alis yang sudah sangat tebal cukup diarsir tipis saja. Gunakan pensil alis cokelat atau sesuai dengan warna alis aslinya. Penggu-
naannya pun harus sesuai kontur alis agar dapat hasil natural no makeup look,” paparnya. Sedangkan untuk pemilihan eyeshadow, warna yang sangat lembut seperti cokelat muda ataupun warna nude yang nggak jauh beda dari warna asli kelopak mata Ladies. Sapukan tipis dan nggak perlu di blending dengan warna lain. Buat ladies yang nggak suka belepotan pakai eyeliner, eyeliner-nya bisa diskip. Tapi buat Ladies yang ingin mata terbingkai, bisa menggunakan eyeliner hitam tipis. Penggunaan eyeliner ini perlu kehati-hatian. Salah-salah eyeliner bisa terlalu tebal bahkan meninggalkan jejak pada kelopak mata. Setelah itu, gunakan mascara hitam dan jepit bulu mata agar terlihat semakin lentik. Namanya no makeup look, Ladies nggak perlu lagi menggunakan bulu mata palsu. Berdayakan saja maskaramu. Sapukan merata dan jangan sampai menumpuk. Sedangkan untuk blush on, pilihlah warna segar seperti nude atau orange yang soft. Kemudian lengkapi cantik naturalmu dengan lipstik warna nude ataupun liptint yang sedikit ditepuk tepuk ke bibir agar mendapatkan hasil merah natural. “Shade foundation, alis terlalu tebal, warna eyeshadow, pokoknya semuanya tidak boleh berlebihan. Jangan sampai khilaf saat memoles. Kembali lagi ke tujuan awal yang hanya ingin tampak natural dan glowing alami,” sambungnya. Nah, itu penting banget ladies garis bawahi. No makeup, makeup look sendiri sangat disarankan untuk digunakan saat ke kampus, jalan ke mal dan daily activity lainnya. Jika Ladies ingin menghadiri pesta dengan makeup tersebut, sebenarnya sah-sah saja. Hanya saja, mungkin ada beberapa yang perlu ditambah agar Ladies lebih terlihat glamor. Dengan tren makeup satu ini, dilatih untuk semakin percaya diri dan bersyukur dengan wajah natural yang telah dititipkan Tuhan pada kita. Tinggal bagaimana menambah kecantikan natural tersebut dengan pancaran inner beauty.(kom)
Pakai concealer. Krim ajaib ini, untuk mengatasi segala keluhan di area-area wajah tertentu. Conceal lapisan corrector yang menutupi jerawatmu agar warnanya serupa dengan warna kulit. Concealer juga bisa berfungsi untuk menutupi noda bekas jerawat dan mampu membuat beberapa sisi wajah terlihat lebih berisi. Manfaatkan kuas kecil untuk membantu menutupi kekurangan pada wajah. Jika kamu memiliki under eye circles atau mata panda, concealer bisa digunakan untuk menutupinya. Gunakan bantuan corrector warna orange untuk melapisi under eye circles yang agak parah, baru setelahnya timpa dengan concealer.
6
Pakai cream blush secara bertahap! Menggunakan cream blush lebih disarankan dalam pengaplikasian no makeup makeup agar hasilnya lebih natural. Kulit wajah akan terlihat lebih sehat dan tidak menor. Aplikasikan menggunakan jari tangan, blend hingga hasilnya merata.
7
Sempurnakan segalanya menggunakan bedak tabur, agar minyak di wajahmu bisa terserap sempurna pakai bedak tabur saja. Agar no makeup makeup nya tahan lama, set seluruh wajah dengan menggunakan bedak. Penggunaan bedak tabur sangat disarankan daripada bedak padat. Sekali lagi agar hasilnya terlihat lebih natural. Bedak tabur juga memiliki keunggulan dalam menyerap minyak pada wajah. Cocok buat yang oily face dan gampang jerawatan.
8
Tegaskan juga tampilan matamu menggunakan maskara tipis-tipis. Buat matamu lebih hidup dengan bulu mata lentik dan tebal tanpa tambahan eyeliner ataupun eyeshadow.
9
Tambahkan lipgloss atau liptint biar lebih cantik! Kurang lengkap rasanya jika bibirmu hanya dilapisi lipgloss atau liptint. Sapukan dengan soft ke permukaan bibir secara merata.(int)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-SUMATERA
10
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
Peralatan Medis RSUD Kedaluwarsa Ada yang Sudah Setahun Tidak Dikalibrasi Laporan JPG, Batam
F DALIL HARAHAP/JPG
CEK INFUS: Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakari mengecek infus di salah satu ruangan di RSUD Embung Fatimah, Batuaji, Batam, Selasa (5/12/2017).
Gaji Anggota DPRD Batam Naik Rp15 Juta BATAM (RP)- Tunjangan dan gaji DPRD Kota Batam dipastikan akan turun drastis dari yang sudah diusulkan beberapa waktu lalu paska pengesahan Perda Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Batam. Diperkirakan untuk gaji DPRD Batam nantinya hanya sekitar Rp40 juta, jauh dari yang diusulkan sekitar Rp77 juta. Tetapi nilai ini naik sekitar Rp15 juta dari gaji dan tunjangan sebelumnya yang nilainya mencapai Rp 25 Juta. “Yang di provinsi sudah selesai. Dan itu bisa menjadi acuan. Yang saya dengar untuk provinsi tunjangan
perumahan Ketua Rp19 juta, wakil Rp17 juta dan anggota Rp 15 juta. Nah untuk Batam sudah pasti lebih rendah dari ini. Mungkin hampir Rp40 juta lah,’’ kata Kabaghumas dan protokol DPRD Kota Batam Taufiq di Batamcenter, Selasa (5/12). Ia mengatakan saat ini pihaknya masih terus menunggu Per wako diterbitkan. Tetapi ia menegaskan bahwa tunjangan DPRD ini kemungkinan besar akan dicairkan Desember ini. Di mana pembayarannya akan dirapel terhitung sejak perda disahkan. “Jadi nanti akan dibayar sekaligus. Intinya semua pasti akan berjalan sesuai dengan
ketentuan,” katanya. Wakil Pansus Ranperda Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Batam, Bustamin Hasibuan mengaku sudah mengetahui kabar turunnya nilai tunjangan DPRD Kota Batam. Ia mengatakan bahwa di appraisal sebelumnya bahwa tunjangan DPRD sekitar Rp70 juta-an. “Kalau misalnya tunjangan transportasi yang di apraisal itu sekitar Rp17 juta. Itu sudah pasti turun. Tunjangan perumahan juga sudah pasti turun. Kalau saya bilang, semuanya nanti tidak sampai Rp40 juta,” katanya. Meski demikian ia menga-
kui bahwa tetap ada kenaikan, karena sebelumnya tidak ada tunjangan transportasi. Tetapi tahun ini diperkirakan tunjangan transportasi tidak lebih dari Rp13 juta. Ini mengingat di DPRD Provinsi Kepri, tunjangan transpotasinya Rp13,6 juta.”Pasti jauh berkurang dari apraisal. Tetapi ya mungkin disesuaikan dengan kekuatan APBD. Kita harapkan Perwako-nya segera keluar,” katanya. Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Werton Panggabean mengatakan tunjangan perumahan anggota dipastikan turun. Meski memang nilai besaran gaji (bukan gaji pokok) tetap naik.(ian/jpg)
PERALATAN medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah banyak yang sudah tidak layak pergunakan. Itu karena masa berlaku kalibrasi peralatan medis banyak kedaluwarsa atau sudah habis masa berlaku (expired). Bahkan beberapa di antaranya sudah lewat sampai setahun namun masih dipergunakan. Tidak itu saja perlengkapan medis juga banyak yang belum lengkap sehingga berimbas pada tersendatnya pelayanan medis di rumah sakit bertipe B itu. Persoalan ini ditemui oleh rombongan Komisi IV DPRD Kota Batam yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD tersebut, Selasa (5/12) pagi. Untuk peralatan medis yang bermasalah di antaranya mesin tensi meter di ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) serta beberapa mesin untuk perawatan pasien di ruangan trauma center, yang mana masa kalibrasi sudah expired sejak September 2017 lalu. Begitu juga lima unit mesin cuci darah di klinik cuci darah (hemodialisa) yang sudah setahun expired namun masih dipergunakan, serta beberapa peralatan medis lainnya di ruangan PICU dan ICU belum dikalibrasi sama sekali. “Padahal kalibrasi sangat penting. Ibarat kendaraan kalau tak ganti oli pada tanggal yang sudah kami tentukan tentu berbahaya bagi mesin kendaraan kita. Apalagi sampai setahun tak dikalibrasi kan berbahaya. Bukan mengangkat penyakit tapi malah tambah penyakit alat ini nanti. Hampir 80 persen peralatan di sini seperti itu semua,” kata anggota Komisi IV DPRD kota Batam, Ricky Indrakari di tengah-tengah sidak tersebut, kemarin.
Selain mengamati peralatan medis, rombongan komisi IV yang dipimpin oleh Ketua Komisi Djoko Mulyono juga mengecek ketersediaan obat-obatan yang ada di rumah sakit tersebut. Hasilnya memang sama seperti yang dikeluhkan pasien selama ini. Stok obat di RSUD memang banyak yang kosong. Tidak saja obat untuk penyakit langkah, obat untuk penyakit umum seperti paracetamol (penurun panas) juga kosong di rumah sakit tersebut. “Ini pasti sudah berbulan-bulan seperti ini. Banyak loh bu pasien yang keluhkan masalah obat ini. Paracetamol saja tak ada apalagi obat penyakit langka lainnya,” kata Udin P Sihaloho, anggota dewan lain kepada petugas apoteker di ruangan apotik rawat inap RSUD. Selain obat-obatan, dalam sidak tersebut rombongan dewan itu juga menemui hemodialisa. Di mana klinik itu sudah tiga hari belakangan ini tak bisa melayani pasien cuci darah sebab selang transfusi darah untuk pasien sudah habis sejak, Senin (4/12) lalu. “Iya memang tak bisa kami layani karena plat line (selang tranfusi darah) sudah kosong sejak kemarin. Hari ini (kemarin, red) ada lima pasien yang datang memang tak bisa kami layani,” tutur dr Citra yang menangani klinik tersebut. Kepada anggota Dewan, dr Citra mengatakan bahwa jauh-jauh hari sebelum peralatan medis itu habis pihaknya sudah menyampaikan ke manejemen RSUD namun belum ditanggapi. “Kami sudah sampaikan Pak, cuma belum diantar barang itu. Kami tak bisa layani karena pasien perlu selang itu,” tutur dr Citra. Manajemen RSUD kepada
rombongan anggota Dewan tersebut tak berkelit dengan temuan-temuan yang menghambat pelayanan medis di RSUD. Namun demikian munculnya persoalan itu bukan karena kelengahan pihak manajemen. Wakil Direktur Umum dan Keuangan Sri Widjayanti kepada rombongan anggota DPRD menuturkan, untuk persoalan kalibrasi memang ada beberapa peralatan medis yang harus dikalibrasi langsung oleh perusahaan pembuat barang-barang tersebut. “Kami akui memang ada itu, cuma tidak semua karena kelalain kami. Ada beberapa alat yang harus dikalibrasi oleh vendornya langsung. Ini yang sedang kami upayakan secepatnya. Kalau di ruangan ICU itu memang masih baru alatnya sehingga belum dikalibrasi,” jelas Sri. Begitu juga terkait stok obat-obatan dan selang tranfusi darah yang kosong, Sri mengatakan persoalannya ada pada anggaran, yang mana klaim tagihan ke BPJS tidak membayar full sehingga berimbas kepada banyak hal termasuk pengadaan obat-obatan itu. “Kami juga tak bisa berjalan sendiri. Kalau BPJS tak bayar full tentu banyak persoalan yang kami hadapi. Ini bukan sekali ini saja tapi sudah lama berlangsung,” tuturnya Menanggapi penjelasan manajemen itu, rombongan anggota Dewan berencana akan memanggil pihak BPJS dan RSUD untuk sama-sama membahas persoalan itu. “Nanti kirim surat ke kami biar hearing bersama PBJS di Dewan. Ini tak boleh dibiarkan berlarut-larut. Percuma menyandang status tipe B sementara pelayanan amburadul seperti ini,” ujar ketua komisi IV Djoko Mulyono. (eja/das)
Cuaca Ekstrem di Pariaman, Harga Cabai Meroket PARIAMAN (RP) - Cuaca ekstrem beberapa pekan terakhir membuat harga cabai naik drastis. Harga cabai di Kota Pariaman mencapai Rp50 ribu. “Sepekan terakhir sejak hujan terus menerus, harga cabai naik cukup drastis. Biasanya Rp30 ribu per kilogram, tapi saat ini Rp 50 ribu per kilogram,” ujar Armen, pedagang Pasar Pariaman, kemarin. Kondisi ini mengakibatkan pasokan cabai yang ada saat ini menurut Armen, kualitasnya tidak sebaik sebelumnya. Meski demikian, para pedagang menurut Armen tidak bisa berbuat apa-apa, karena memang tidak ada pilihan. Stok cabai yang banyak
beredar di Pariaman saat ini berasal dari Curup Provinsi Bengkulu. Menyusul stok cabe dari Padangpanjang. Ia memprediksi harga cabai bakal terus naik, jika kondisi cuaca masih hujan badai. Tak hanya cabai, komoditi sayuran di antaranya buncis yang mengalami kenaikan hingga 100 persen dari Rp6 ribu per kilogram menjadi Rp12 ribu per kilogram. Begitu juga dengan kentang, naik dari Rp10 ribu per kilogram menjadi Rp12 ribu per kilogram. Kenaikan harga juga dialami telur, dari Rp34 ribu per 30 butir menjadi Rp38 ribu per 30 butir. Bahan pokok seperti beras
juga mengalami kenaikan mesti relatif tipis. Beras super sokan naik dari Rp12 ribu menjadi Rp13 ribu. Sedangkan beras sokan biasa naik dari Rp11 ribu menjadi Rp12 ribu. Sementara komoditi lainnya seperti minyak sayur kualitas curah stabil diharga Rp11 ribu per kilogram. Begitu juga dengan gula stabil di harga Rp12 ribu per kilogram. Ketika disinggung omzet penjualan, Armen menyebut, saat ini jual beli cenderung stagnan. Padahal jika merunut pada tahun lalu, seharusnya aktivitas jual beli di Desember ini meningkat drastis. ”Ada banyak faktor di samping cuaca sering hujan, harga juga cenderung naik,”ujar Armen.(nia/jpg)
MI KADALUARSA: Kepala Balai BPOM Padang (tengah) memperlihatkan mi kadaluwarsa dan rusak kemasan di Kantor BBPOM, Kota Padang, Selasa (5/12/2017). SY RIDWAN/JPG
12.977 Rumah Terendam Banjir di Sumut MEDAN (RP) - Akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi sepekan terakhir, diperkirakan tidak kurang dari 50 ribu jiwa terkena dampaknya. Sekitar belasan ribu rumah terendam banjir akibat luapan air sungai hingga jebolnya sejumlah tanggul di lima daerah di Sumatera Utara, termasuk beberapa akses jalan terputus karena longsor di bagian dataran tinggi. Berdasarkan data yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, tercatat setidaknya ada 12.977 rumah yang terendam banjir di sejumlah daerah seperti Medan, Tebingtinggi, Serdangbedagai, dan Madina. Sementara sejumlah daerah lainnya belum diketahui pasti berapa jumlah rumah yang terendam air atau bahkan terkena longsor. Data yang diperoleh dari BPBD Sumut, melalui Kabid REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik BPBD Sumut Mega Hadi Kristianto menyampaikan, bencana yang terjadi sepekan terakhir memang menyebabkan banyaknya rumah warga yang terendam air. Selain itu, sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan lainnya juga ikut terendam, bahkan sejumlah ruas jalan dan jembatan rusak dan mengakibatkan terputusnya akses transportasi. Dari Kota Medan, disampaikan Mega, ada sekitar 942 Kepala Keluarga (KK) atau rumah di dua kecamatan yakni Medan Johor (Kelurahan Kwala Bekala) dan Medan Maimun (Kelurahan Sei Mati dan Aur). Sementara di Kota Tebingtinggi sebanyak 8.711 KK yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Tebingtinggi Kota sebanyak 1.339 KK, Bajenis 2.196 KK, Padang Hulu 3.158 KK, Padang Hilir 99 KK, dan Rambutan 1.919 KK. Jumlah
ini yang terbesar dengan total 34.975 jiwa terdampak banjir. Dari Kabupaten Serdangbedagei (Sergai), terdapat tujuh kecamatan yang terkena dampak banjir dan merendam setidaknya 3.964 rumah diantaranya di Kecamatan Sei Rampah sebanyak 1.115 KK, Sei Bamban 400 KK, Tebingtinggi 984 KK, Tebing Syahbandar 35 KK, Bandar Khalifah 995 KK, Dolok Masihul 365 KK, dan Sipispis (70 KK). Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Madina, bencana banjir dan longsor memakan korban jiwa sebanyak tiga orang, dua diantaranya diduga tertimpa timbunan longsor. Sebanyak 97 rumah di Kecamatan Batahan terendam banjir. Bahkan, sejumlah jembatan penghubung antar desa dan antara kecamatan serta jalan yang amblas turut memutus jalur akses masyarakat yang akan beraktivitas.(bal/sur/ian/jpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
Berkas Setnov Lengkap KPK Segera Limpahkan ke Pengadilan JAKARTA (RP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan sudah merampungkan berkas penyidikan perkara Setya Novanto (Setnov), Selasa (5/12). Itu setelah penyidik melimpahkan berkas itu ke penuntut. ”Sudah dinyatakan lengkap (oleh penuntut, red) sore tadi (kemarin, red),” kata Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Brigjen Aris Budiman kepada Jawa Pos (JPG), Selasa (5/12). Penyidik memang mengebut penyelesaian berkas penyidikan Setnov agar upaya praperadilan
yang diajukan Ketua Umum DPP Partai Golkar (nonaktif ) itu kehilangan subjek dan objek. Rencananya, sidang praperadilan dengan agenda pembacaan tuntutan pemohon itu digelar Kamis (7/12) setelah sempat ditunda sepekan oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Kusno. Dengan rampungnya penyidikan itu, berkas Setnov beralih ke tim penuntut KPK. Berikutnya, sesuai ketentuan di UU KPK, penuntut punya waktu paling lambat 14 hari kerja untuk melimpahkan berkas ke Pengadilan Negeri (PN),
dalam hal ini Pengadilan Tipikor Jakarta. ”Sekarang (malam tadi, red) tahap II (pelimpahan berkas dan tersangka ke penuntut, red),” tegas perwira polisi asal Toraja Sulawesi itu. Di penyidikan terakhir kemarin, KPK sempat memeriksa Andi Agustinus alias Andi Narogong untuk tersangka Setnov. Keterangan Andi yang membeber peran Setnov dalam kasus dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di persidangan itu dinilai perlu dibuat berita acara dalam berkas penyidikan.(tyo/jpg)
Sambungan dari hal. 1 bukti Ronaldo sangat produktif di liga terelit Eropa tersebut. Sebaliknya di La Liga, Ronaldo masih seret. Di antara sepuluh pekan, pemain 32 tahun baru mencetak dua gol. Tak heran Ronaldo selalu antusias menyambut laga di Liga Champions. Meski sudah mengunci tiket lolos ke babak 16 besar, Real tetap berambisi meraih poin mutlak ketika menjamu Borussia Dortmund Kamis dini hari (7/12) di Santiago Bernabeu. Entrenador Real Zinedine Zidane kepada Marca, Selasa (5/12) meminta agar fans lebih menghargai perjuangan Ronaldo sejauh ini. Dengan perolehan gol yang seret di ajang domestik, Ronaldo menebusnya di level Eropa. Sebagai catatan, Ronaldo dan Ney-
11 Kejar Rekor mar selalu mencetak gol di lima matchday Liga Champions. Maka kalau keduanya menggenapi golnya di matchday keenam, sempurnalah rekor keduanya. “Saya berpikir kalau Ronaldo layak mendapatkan respek yang lebih, dia sosok yang luar biasa meski kondisinya sangat tidak bersahabat baginya. Jadi, wajar adanya kalau semua membicarakan soalnya,” ucap Zidane. Bapak empat anak itu kemudian menebas optimisme akan kebangkitan kapten timnas Portugal tersebut. “Kami sudah berjalan hampir separuh musim dan masih ada enam bulan yang akan dilalui,” ujar Zidane. Zidane sepertinya masih rileks meski saat ini di papan klasemen La Liga, Real yang statusnya juara bertahan tertinggal delapan angka dari Barcelona yang nangkring di puncak (36-28).
Dan menjamu Dortmund ini, Zidane mengisyaratkan akan turun full team meski sudah lolos. Dari barisan nama pemain yang ada cuma Dani Carvajal yang kena hukuman akumulasi serta Gareth Bale yang belum 100 persen pulih dari cedera hamstring. Pelatih 45 tahun itu enggan memaksa Bale buat tampil di laga pamungkas Liga Champions ini. Zidane memilih memberikan waktu Bale pulih dan mempersiapkan untuk turun di Piala Dunia Antarklub yang dimulai Rabu (6/12) sampai 16 Desember mendatang. “Saya tidak tahu kapan pastinya dia (Gareth Bale, red) akan bermain. Lawan Sevilla pada Sabtu (9/12) mendatang Bale tampil atau tidak tergantung apakah dia bisa latihan bersama rekan di timnya,” tutur Zidane.(dra/jpg)
Mahasiswa Riau Dipenjara bak Penjahat Besar di Mesir
Sambungan dari hal. 1
terhadap WNA dalam rangka penertiban keamanan di Mesir. Pada 22 November lalu, otoritas Mesir kembali melakukan razia dan menangkap lima mahasiswa asal Indonesia. Empat di antaranya mahasiswa Al Azhar asal Riau. Yakni Dodi Firmansyah (Kampar), Ardinal Khairi (Kampar), Fitra Nur Akbar (Kampar), dan Muhammad Ja’far (Siak). Sementara satu lagi Muhammad Hartopo Abdul Jabbar, mahasiswa Darul Lugho (Medan, Sumatera Utara). Dari lima mahasiswa itu, tiga orang sempat dipenjara bak penjahat besar. Yakni, Ardinal Khairi, Muhammad Hartopo dan Fitra Nur Akbar. Duta Besar RI di Mesir Helmy Fauzi menuturkan, lazimnya saat ada penangkapan WNI, otoritas Mesir akan memberikan notifikasi kepada KBRI Kairo. Namun, hingga saat ini, notifikasi penangkapan lima WNI tersebut tidak juga diterima KBRI Kairo. “Informasi kami terima secara informal dari Dodi Firmansyah,” ujarnya. Helmy mengatakan, pihaknya menyayangkan proses penangkapan mahasiswa Indonesia tanpa notifikasi kepada KBRI Kairo. Kendati begitu, KBRI Kairo terus melakukan koordinasi dengan National Security dan kembali menyampaikan permohonan untuk membebaskan
WNI tersebut. Ardinal yang sudah sampai di MAHASISWA INDONESIA Indonesia Sabtu (2/12) lalu berDITANGKAP DI MESIR cerita, kejadian ini berawal saat ada razia gabungan diKampar, apartemen 1. Dodi Firmansyah, tempat Riau. mereka (Dilepas)tinggal. Apartemen ini jaraknya sekitar 45 menit 2. Muhammad bus Ja’far, menggunakan dariSiak, kampus Al Riau. (Dilepas) Azhar. Saat itu pada 22 November. Tepatnya pada pukul 04.00 dini 3. Ardinal Khairi, Kampar, hari, waktu setempat. Riau. yang (Dideportasi) “Ada menggedor pintu apartemen seperti peram4. Fitra Nurlayaknya Akbar, Bangkinang, pok, ” kata(Masih ArdinalDitahan) kepada Riau Pos Riau. di rumahnya di Kecamatan Kampa, 5. Hartopo Abdul Jabbar, Medan, Kampar, Selasa (5/12). Mereka pun membuka pintu. Sumut. (Dideportasi) Seketika, polisi menerobos masuk. Memeriksa semua ruangan mereka. Jendela-jendela di apartemen itu. “Setelah mereka periksa ruangan, mereka masuk ke kamar, meminta paspor dan handphone kami,” katanya. Ardinal dan Fitra saat itu, tak bisa memperlihatkan paspor aslinya. Hanya fotokopiannya saja. Sedang kan yang asli, digunakan untuk pe ngurusan perpanjangan visa pelajar. Sebab, mahasiswa di Mesir diperpanjang sekali setahun. Pada 25 November, mereka bertiga dibawa ke kantor imigrasi setempat dengan tangan berborgol. Semua orang memandang mereka seperti seorang penjahat besar. “Terus bertemu dengan petugas visa, ditanya visa kami. Kami jawab, sedang perpanjangan visa. Memer-
lukan waktu 1 atau 2 bulan. Sama dengan Fitra. Sedangkan Hartopo, ada paspor, punya berkas, cuma tinggal stempel dari imigrasi setempat. Saya lihatkan tanda pengenal mahasiswa, tapi tidak berguna,” kata dia. Pada hari kesembilan, dengan penuh tanda tanya, keluar dari penjara. Tepatnya pada Kamis dinihari, Ardinal bersama Hartopo pulang. Merasa antara bahagia dan sedih. Bahagia bisa bertemu keluarga. Sedih, karena ada satu orang teman lagi yang dipenjara. “Sedih Fitrah masih dalam penjara. Sedangkan dia punya visa dan paspor. Administrasinya, lengkap. Sampai saat ini, masih ditahan,” ujar dia.(*4/and/jpg) Mereka berdua, langsung diantar ke Bandara Internasional Kairo. Tangan masih diborgol. Mereka tetap diperlakukan seperti penjahat. Dimasukkan lagi ke penjara imigrasi. “Namun, di sini, lumayan luas tempatnya. 7 jam di menunggu keberangkatan,” kata dia. Akhirnya, pada Sabtu (2/12), sampai di Jakarta. Setelah sebelumnya delay beberapa jam saat transit di Turki. Kepulangan ini, mereka difasilitasi oleh KBRI. “Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia (KBRI), yang telah menyelamatkan kami yang sedang terzolimi di Mesir,” katanya.(*4/and/jpg)
Suparman Serahkan Diri Sambungan dari hal. 1 membayar denda Rp200 juta subsider enam bulan kurungan. Hak politik keduanya juga dicabut terhitung sejak menjalani hukuman dan lima tahun setelah menyelesaikan pidana pokok yang dijatuhkan. Hukuman yang dijatuhkan oleh MA terhadap Suparman lebih tinggi dari tuntutan JPU KPK yang menuntut agar Suparman dijatuhi hukuman empat tahun dan enam bulan penjara. Sementara terhadap Johar, hukuman ini sama dengan tuntutan JPU. Informasi akan dilakukannya eksekusi oleh KPK terhadap putusan kasasi MA ini juga disampaikan Penasehat Hukum Suparman Hj Eva Nora SH. ‘’Besok (hari ini, red) di Sukamiskin. Pak Suparman dan Pak Johar, dua-duanya di sana,’’ kata Eva saat dihubungi Riau Pos melalui sambungan telepon, Selasa (5/12). Dia melanjutkan, dari koordinasi yang dilakukannya untuk Suparman, saat ini sudah berada di Bandung. ‘’Pak Suparman langsung di sana karena eksekusi. Dia sudah di sana. Kami sudah koordinasi, memang eksekusi 6 Desember. Karena Pak Suparman taat hukum, beliau langsung yang menyerahkan diri. Jadi tidak perlu dieksekusi lagi. Langsung
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
tunggu di Lapas Sukamiskin saja,’’ ucapnya. Melalui penasehat hukumnya, Suparman juga menitipkan pesan kepada masyarakat Rohul. Dia meminta masyarakat tetap amanah terhadap kepala daerah yang menggantikan tampuk kepemimpinannya di Rohul. ‘’Pak Suparman menitipkan pesan agar masyarakat Rohul tetap tenang. Tetap amanah terhadap pemimpin di Rohul yang menggantikannya. Ini takdir beliau tetap dijalani dan minta doa dari masyarakat Rohul seluruhnya,’’ kata Eva. Masyarakat juga, sambung Eva, tak perlu repot untuk menjenguk. Karena lokasi Lapas Sukamiskin di Bandung yang jauh menjadi pertimbangan. “Kalau ingin bezuk silakan, tetapi jauh. Beliau minta doanya saja agar senantiasa sehat,’’ tuturnya. Sementara itu untuk Johar, karena saat ini sudah menjalani masa penahanan di Lapas Bangkinang, Jaksa KPK akan melakukan penjemputan. ‘’Kalau Pak Johar dijemput ke sini dulu,’’ imbuhnya. Di bagian lain, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan jaksa eksekutornya hingga Selasa (5/12) belum melakukan eksekusi terhadap dua terpidana perkara suap
APBD Riau, Suparman dan Johar. Penegasan ini disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, malam tadi. “Tadi saya tanya ke jaksa eksekutornya, belum hari ini (kemarin, red),” ucapnya, melalui pesan singkat. Pagi Ini Johar Dijemput di Lapas Bangkinang Kepala Lapas Klas II B Bangkinang, Herry Suhasmin yang dikonfirmasi membenarkan bahwa pada hari ini (6/12), Jaksa KPK akan menjemput mantan Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, , dari Lembaga Pemasyarakatan Bangkinang. “Benar. Besok (hari ini, red), Jaksa KPK menjemput yang bersangkutan,” katanya, Selasa (5/12) malam saat dihubungi Riau Pos. Dari informasi yang dia terima, penjemputan dilakukan pukul 07.00 WIB. Rencana ini, lanjutnya, merupakan eksekusi terhadap putusan kasasi Mahkamah Agung dalam kasus suap APBD Riau 2014 dan RAPBD Riau 2015. “Selama ini kan masih status tahanan, dan dititip di sini (Lapas Bangkinang),” ujar Herry. Dalam putusan itu kata dia, penahanannya di Lapas Sukamiskin, Bandung,. Petugas KPK yang akan datang, kata dia, terdiri dari dua jaksa dan dua pengawal tahanan
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
 �� ��   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
‹ Œ ˆ
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
 �� � �   € ‚ ‚ ƒ „… � � †‡ƒƒ ˆ ‰ � Š‡ � ‡
Syamsuar dan Firdaus Diminta Cari Partai Koalisi PAN Akan Berikan SK pada Calon Serius Laporan DIDIK HERWANTO dan M FATRA, Jakarta
CHARLIE/JPG
SEPI: Suasana sepi terlihat di sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2017). DPR menyetujui 50 RUU masuk dalam Prolegnas Prioritas 2018.
Revisi UU Ormas Dijanjikan Menyusul JAKARTA (RP) – Sebanyak 50 rancangan undang-undang (RUU) diputuskan masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2018. Namun, pengesahan melalui rapat paripurna itu sempat memu nculkan interupsi. Alasannya, revisi UU Nomor 16 Tahun 2017 sebagai pengesahan Peraturan Pemerintah Peng ganti UU (Perppu) Ormas tidak masuk dalam prioritas pembahasan tahun depan. Interupsi daftar Prole gnas 2018 itu disampaikan Fraksi Partai Persatuan Pem bangunan dan Fraksi Par tai Demokrat. Setelah Ketua Badan Legislasi DPR SupratÂ
man Andi Atgas selesai memb acakan usulan Prolegnas 2018, anggota Fraksi PPP Arsul Sani mempertanyakan mengapa baleg tidak memasukkan revisi UU Ormas sebagai prioritas. �Mayoritas fraksi yang me minta Perppu Ormas masuk (menjadi UU) menghendaki (revisi),� kata Arsul. Menurut Arsul, ada baiknya jika Prolegnas 2018 bisa men gakomodasi suara yang pernah muncul di pembahasan Perppu Ormas. Dalam hal ini, revisi UU Ormas bisa menjadi jawaban atas pro dan kontra terkait isi Perppu Ormas yang dinilai mengabaikan kewenangan yudikatif dalam pembubaran
ormas. �Agar bisa direalisasikan segera, PPP dan fraksi lain sudah menyiapkan naskah akademiknya,� ujar Sekretaris Jenderal DPP PPP itu. Angg ota Fraksi Par tai Demokrat Erma Suryani Ranik juga sepakat dengan interupsi Arsul. Menurut Erma, dengan tidak masuknya revisi UU Or mas, DPR dikhawatirkan tidak menjadikan hal itu sebagai prioritas pada 2018. �Kami saat itu mendukung Perppu Ormas dengan banyak catatan. Sudah kami sampaikan, kami mohon penjelasan Baleg soal hilangnya UU Nomor 16 Tahun 2017 itu,� katanya. Supratman menyatakan
bahwa revisi UU Ormas sejat inya menjadi prioritas untuk dibahas pada 2018. Menurut Supratman, tidak masuknya revisi UU Ormas dalam daftar 50 RUU prioritas disebabkan saat pembahasan bersama pemerintah, UU Ormas masih terkendala penomoran dalam lembaran negara. Meski be gitu, Supratman memastikan bahwa revisi UU Ormas akan disusulkan masuk prioritas. �Telah disepakati bahwa re visi prolegnas tidak dilakukan enam bulan sekali, namun setiap bulan. Insya Allah UU selesai, maka UU Ormas akan masuk di Prolegnas 2018,� ujar Supratman.(bay/c6/fat/jpg)
DEWAN Pimpin Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) sampai sekarang belum sama sekali menyerahkan SK kepa da salah satu bakal calon kepa la daerah yang akan diusung pada Pilgubri 2018. Hingga kini ini, surat yang diberikan oleh DPP PAN baru seba tas rekomendasi. Baik untuk Syamsuar maupun Firdaus. DPP PAN baru akan mem berikan SK kepada salah satu calon setelah calon yang diberikan surat rekomen dasi itu mendapatkan par tai koalisi. “Benar, memang ada rekomendasi baru yang dikeluarkan DPP PAN untuk Firdaus, tapi rekom untuk Syamsuar tetap berlaku,“ kata Sekretaris DPW PAN Riau Tengku Zulmizan. Menurutnya, baik Syam suar maupun Firdaus yang mendapatkan rekomendasi PAN tersebut diminta untuk segera mencari partai koal isi. Dari sana nantinya PAN akan melihat siapa yang lebih
serius untuk maju pada Pilgu bri yang akan diselenggarakan tahun depan itu. ’’Nanti dari situ DPP baru akan memberi kan SK kepada salah satunya,’’ terang Zulmizan.  Zulmizan tidak memung kiri bahwa diberikannya dua rekomendasi adalah bagian dari strategi PAN untuk tetap bisa ikut bertanding pada pesta demokrasi lima tahun sekali itu. ’’Tidaklah, PAN ha nya tidak mau gagal berlayar pada Pilgubri mendatang. Pak Syamsuar sudah lima pekan kita berikan rekom, tapi belum berhasil membentuk koalisi. Jadi, PAN memutuskan untuk menyiapkan Plan B,â€? ujarnya. Hal tersebut juga diakui oleh Tim Pemenangan Pilka da Pusat DPP PAN Yandri Susanto. “Iya benar, selain Pak Syamsuar, kami juga memberikan rekomendasi ke Pak Firdaus,â€? ujar Yandri saat dikonfirmasi, Selasa (5/12). Menurut Yandri Susanto, saat ini satu syarat yang belum bisa dipenuhi oleh Syamsuar adalah terkait pasangan calon serta partai koalisi pengusunÂ
gnya. “Tanpa koalisi, PAN tidak bisa mengusung calon sendiri,� tegas anggota Komisi II DPR itu. Adapun alasan memberikan rekom ke Firdaus, karena ada sinyal dari Firdaus bahwa sudah ada partai lain yang mengusung dan bisa berkoalisi dengan PAN. Hanya saja, Yandri tidak menye but partai dimaksud. “Kami telah berkomunikasi dengan beliau (Firdaus,red) dan partai pen gusungnya. Dengan berkoalisi bersama PAN, Insya Allah sudah mencukupi untuk maju di Pilgub Riau 2018,� jelas Yandri. Sementara Dr H Firdaus ST MT yang dikonfirmasi Riau Pos juga mengaku dirinya telah mendapatkan rekomendasi. “Saya kira apa yang disam paikan Tim Pilkada Pusat DPP PAN, Pak Yandri, itu benar. Dari kemarin sudah ada pernyata annya. Sore tadi (kemarin, red) saya lihat ada juga pernyataan Wasekjen, Pak Zainal. Per nyataan dari dua tokoh petinggi PAN itu benar, dan suratnya su dah ada sama saya. Saya diberi tugas untuk mencarikan partai koalisi,� ujarnya.(*3/das)
Zaini Ismail Siap Jadi Bakal Calon Wagubri PEKANBARU (RP) - Man tan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau H Zaini Ismail menyatakan kesiapannya un tuk maju di Pilkada Riau 2018, sebagai Bakal calon (Balon) Wakil Gubernur Riau (Wagubri). Pengalaman menjadi birokrat selama 36 tahun akan menjadi modal utama bagi dirinya. Keikutsertaan Zaini ini un tuk meramaikan Pilkada Riau tahun depan itu, diungkap kanya, Selasa (5/12) kepada Riau Pos di Pekanbaru. ’’Saya dengan ini menyatakan siap untuk menjadi bakal calon Wakil Gubernur di Pilkada nanti,’’ katanya. Zaini mengaku, dengan
merintahan inilah pengalaman dan yang akan saya ja pengetahuannya dikan kontribusi di birokrasi selama bagi pembangu 36 tahun, menjadi nan daerah. Mu modal utama un tuk menjadi pen dah-mudahan ini damping Balon dapat menjadi pe Gubri. Belum lagi doman partai men pengalamannya gusung saya,’’ ujar menjadi Sekdaprov ZAINI ISMAIL mantan Kadispen Riau di era lima da Pelalawan itu. Gubernur Riau. Zaini selama Tidak hanya pengalaman di berkarir sudah mendampingi pemerintahan, Zaini yang ta lima Gubernur di Riau, yakni matan Akademi Pemerintah Gubri H Rusli Zainal, Plt Gubri an Dalam Negeri (APDN) dan H Mambang Mit, Gubri H An Instiitut Ilmu Pemerintahan nas Maamun, Pj Gubri Djoher (IIP) Jakarta tahun 1988 itu, mansyah Johan dan Plt Gubri H juga mengaku memiliki basis Arsyadjuliandi Rachman. dukungan yang mumpuni ‘’Pengalaman saya dipe di sejumlah daerah. Di anÂ
taranya, Kabupaten Indragiri Hilir, Kampar, Pelalawan, Kota Pekanbaru dan lainnya. Menurut Zaini, sejauh ini memang telah ada beberapa partai yang intens melakukan komunikasi dengan dirinya terkait pencalonannya sebagai ‘orang nomor dua’ ini. Terma suk, beberapa Balon Gubri juga telah menghubunginya untuk berkolaborasi.’’Hanya saja, saya belum bisa men gungkapkan partai apa saja yang akan mendukung. Karena saat ini sejumlah partai masih ada yang belum menetapkan siapa calon yang didukungnya di Pilgubri mendatang,’’ ujar nya.(ali/c)
Perubahan Ketum Golkar Tak Ubah Rekomendasi Pilkada JAKARTA (RP)- Pelaksa na tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Mar ham memastikan perubahan kepemimpinan di partainya tidak akan mengubah berb agai keputusan partai tentang pencalonan kepala daerah di Pilkada Serentak 2018. Hal ini disampaikan Idrus menjawab Riau Pos, terkait
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Surat Keputusan (SK) untuk Arsyadjuliandi Rachman se bagai Calon Gubernur Riau (Cagubri) 2018. Idrus menyebutkan, kekua tan partainya ada pada sistem. Keputusan-keputusan diam bil berdasarkan sistem adalah keputusan institusi, bukan keputusan pribadi. “Karena ini keputusan
institusi, maka bila terjadi perubahan kepemimpinan, keputusan itu tentu tetap berlaku. Seluruh pasangan calon Pilkada 2018 yang su dah diputuskan sesuai den gan mekanisme yang ada, tetap berlaku,� tegas Idrus di kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (5/12). Namun demikian, katanya,
tentu ada pengecualian untuk kasus-kasus tertentu. Antara lain bagi kepala daerah yang terlibat kasus korupsi atau pidana lainnya. “Tentu ada pengecualian, kalau tiba-tiba ada tangkap tangan kan pasti diganti. Atau ada hal-hal lain, artinya incase ada. Jadi ini klir semua,� ujar Idrus.(fat/dik)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos ď Ź RABU, 6 DESEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13
PERLU
Drawing Piala FA, Sebulan Dua Derby Merseyside
FOKUS
LIVERPOOL (RP) - Liverpool dan Everton kembali berjodoh. Kedua klub dari kawasan Merseyside itu bertemu dalam lebih dari satu laga dalam sebulan. Anfield tak hanya menggelar derby Merseyside, akhir pekan nanti WIB (10/12). Liverpool dan Everton juga akan kembali saling bentrok saat putaran ketiga Piala FA, 6 Januari mendatang. Kenyataan itu terjadi usai drawing di London, Selasa (5/12) dini hari WIB. Jika melihat daftar laga-laga yang melibatkan klub-klub Premier League, derby Merseyside ke-24 di Piala FA ini jadi laga yang paling ketat. Rata-rata klub papan atas hanya berhadapan dengan tim dari kasta kedua. Semisal Manchester United lawan Derby County, Nottingham Forest menantang Arsenal dan Norwich City menguji Chelsea. Walau Liverpool dan Everton di klasemen sementara sudah terpaut enam strip, bentrok kembali antara pelatih Juergen Klopp dengan Sam Allardyce pelatih baru Everton bisa jadi headline-nya. ‘’Itu masih bulan depan. Kami fokus untuk derby akhir pekan ini. Demi derby kami tidak akan 100 persen Kamis besok (Liga Europa, kontra Apollon Limasol). Kami prioritaskan derby itu,’’ ungkap Big Sam, julukan Allardyce, sebagaimana dikutip Eurosport. Maklum, The Toffees belum pernah mengalahkan Liverpool di semua ajang sejak 17 Oktober 2010. Bukan hanya bentrok antara Klopp dengan Allardyce. Derby Merseyside sebulan ini pun mempunyai kisah yang unik.(ren/jpg)
Laporan JPG, Liverpool
INTERNET
LIVERPOOL akan menjamu Spartak Moscow di Anfield pada matchday pemungkas Grup E Liga Champions 2017/18, Kamis (7/12). Bagi kedua tim, ini adalah final showdown yang sangat krusial untuk menentukan kelolosan ke babak 16 besar. Liverpool memimpin klasemen sementara dengan 9 poin, diikuti Sevilla (8) dan Spartak (6). Selain Maribor (2), yang sudah pasti finis peringkat terbawah, ketiga tim itu masih sama-sama berpeluang lolos ke putaran berikutnya. Hasil imbang melawan Spartak saja sudah cukup bagi Liverpool untuk memastikan kelolosan. Jika menang, Liverpool bahkan akan finis sebagai juara grup, tak peduli apapun hasil yang didapatkan Sevilla di kandang Maribor pada partai lainnya. Sementara itu, Spartak mutlak perlu kemenangan di Anfield untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Hasil selain kemenangan akan membuat wakil Rusia itu finis peringkat tiga. Jika Liverpool sampai kalah, mereka akan tersingkir karena kalah headto-head dari Spartak, kecuali Sevilla juga kalah. Selain itu, jika Liverpool, Sevilla dan Spartak sama-sama finis dengan 9 poin, maka Liverpool lah yang akan tersingkir karena akan berada di urutan tiga dengan three-way head-to-head. Untuk lebih mudahnya, bagi Liverpool, mereka
hanya perlu
fokus
meraih
ke
DANIEL
STURRIDGE
� „ � �  �  � …  � � �
Â? Â?  Â? Â…  Â? Â? Â? ˆ Â
� ‘ � � ˆ � ‚ ’ �  � � … � � � ‘ “ ” �
� �   � … “ ‚‹ �
� �   � … � � ‚ �
menangan. Tambahan tiga poin akan memastikan The Reds lolos sebagai juara grup dan meminimalkan risiko bertemu dengan tim-tim kuat di babak selanjutnya. Pada matchday 2, Spartak dan Liverpool bermain imbang 1-1 di Moskow. Waktu itu, gol Fernando dibalas oleh Philippe Coutinho. Ditunggu derby melawan Everton, Juergen Klopp diperkirakan akan melakukan beberapa perubahan pada komposisi pemainnya. Alex Oxlade-Chamberlain, Sadio Mane dan Daniel Sturridge berpeluang main dari menit awal. Dari kubu Spartak, Giorgi Jikia telah lepas dari skorsing dan bisa kembali ke starting XI. Sementara itu, Georgi Tigiev, Jano Ananidze, Dmitri Kombarov dan Artem Timofeev harus absen akibat cedera. Manajer Liverpool Juergen Klopp memastikan Joel Matip bakal absen melawan Spartak Moscow. Bek asal Kamerun tersebut absen bagi Liverpool dalam pertandingan melawan Brighton pada akhir pekan kemarin di pentas Premier League. Kabarnya ia mengalami masalah pada ototnya. Akibat absennya Matip, Liverpool sampai terpaksa menggunakan formasi darurat dengan memakai skema tiga bek di lini belakang. Klopp juga sampai menjadikan Emre Can dan Georginio Wijnaldum menjadi bek tengah, apalagi karena Joe Gomez juga cedera. Klopp lantas ditanya kapan Matip akan bisa merumput kembali. Namun ia mengaku tidak tahu jawaban pertanyaan tersebut. Tapi, ia bisa memastikan bek 26 tahun itu akan absen di matchday 6 Liga Champions tengah pekan ini.(eca)
 � ��  �
 �     �  €  � ��     �   ‚ � � ƒ
Â?€ Â? Â
� € „   �� ƒ
€ � �   € �
Â… Â Â
  � † … �  …  � � � † �  � ��    � ƒ �  € �  �    € „   �  � ‡ €
� � ��  ˆ € �  ‰ �
� ‡� � �
“� Ž �
‚   � … �
� � � �   “ ’  �  � Ž •  � � � – �  “ ” �
ˆ  � ‘ � � —   � ‚ ’ � � … � �  � … � �
‚ ‹ € …   �
Š „… ‡ � � � „ ‹   � � �   � � €  Œ Ž   �
‚ � � � � „  � � � …
Â? Â? Â?
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
n TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
TOTAL SPORT
14
 Â? Â? Â?Â? Â? Â? Â
 € ‚ �  � ƒ ‚ „ � �  � … † ‡�
 � � �  � ˆ  � ‡  ‚†
Â? Â? Â? Â? Â?
Â?  ‰ Â
Š
‚ ‰ Â? ƒ ‹  Š ‚ Â
‰ ƒ Š � ‹ € Œ € � Œ � � ˆ  ƒ
Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â?
Ž … ‘� � ‚ Š  ’ ‚  � “ � ƒ ƒ ‚ � � ‹ ‚ˆ ‡ �
Â? Â? Â? Â? Â?
Â?
Â? Â?
INDONESIA
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
KIRGISTAN
Menang untuk Juara Laporan JPG, Banda Aceh
LUIS Milla Aspas dan pasukannya, Tim nasional (Timnas ) U-23, harus bekerja lebih keras di laga pamungkas bila ingin menjuarai Aceh Worl d Solidarity Cup 2017. Sebab, lawan yang mereka hadapi nanti adalah Kirgistan, salah satu tim terkuat dalam turnamen internasional untuk memperingati Tsunami Aceh 2004 silam itu. Pasalnya, hanya kemenangan yang bisa membawa Indonesia bisa naik ke podium tertinggi sebagai juara. Itu tidak lain karena sama-sama mengoleksi dua kemenangan dengan membungkan Brunei Darussalam dan Mongolia, Kirgistan lebih unggul produktivitas gol yang membuat mereka memuncaki klasemen sementara. “Kami sudah melihat cara bermain Kirgistan, mereka adalah tim kuat. Materi pemain yang dimiliki juga sangat bagus, dan sudah pasti mereka bakal memberikan kesulitan bagi kami dalam laga terakhir nanti,� kata Bima Sakti, asisten pelatih Timnas U-23. “Kami harus bekerja
keras saat berhadapan dengan mereka,� ucapnya. Bima pun berharap, dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh (Live
RCTI Pukul 16.00 WIB) itu, tidak terjadi hujan yang mengakibatkan kondisi lapangan tergenang air dan becek. Sebab, problem itu yang membuat Garuda Muda, julukan Timnas U-23, tidak mampu menunjukan permainan terbaik mereka dalam dua pertandingan terakhir. Nah, karena melawan Kirgistan tersebut adalah pertandingan penentuan gelar, Bima memastikan mereka akan menurunkan pemain utama. Striker naturaliasi
asal Montenegro, Illija Spasojevic tetap menjadi tumpuan utama lini depan dengan dibantukan oleh Ilham Udin sebagai second striker. Febri Haryanto, Evan Dimas dan Septian David, serta Saddil Ramdani menjadi dapur serangan di lini tengah. Di barisan belakang, ada satu bek senior, Fachruddin Aryanto akan berkolaborasi dengan para pemain muda seperti Putu Gede, Hansamu Yama dan Rezaldi Hehanusa menjadi palang pintu bagi kiper
utama Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa yang bertindak sebagai penjaga gawang tim proyeksi Asian Games 2018 itu. Sementara itu, pelatih Kirgistan, Kudrenko Igor mengungkaplan bahwa, melawan tuan rumah adalah salah satu tantangan terberat bagi mereka.(ben)
� �  �  �
Â?  € € Â
ILLIJA SPASOJEVIC INTERNET
Gattuso Ingin Waktu yang Lama di Milan MILAN (RP) - Manajer anyar AC Milan Gennaro Gattuso menegaskan jika dirinya ingin menempati posisinya tersebut untuk waktu yang lama. Di mana, dirinya menjalani debutnya sebagai manajer Milan pada Ahad lalu, setelah ditunjuk sebagai suksesor Vinvenzo Montella kala menghadapi tim dasar klasemen, Benevento.
Namun sayang debutnya Rhino, julukannya, harus menelan pil pahit karena laga berakhir dengan skor 2-2. Padahal sang lawan sendiri sama sekali belum pernah meraih poin hingga pekan ke-14 Serie A. Bahkan hasil imbang tersebut terjadi saat masa injury time. Kendati demikian, Gattuso berharap jika posisinya di Milan
akan terus berjalan untuk waktu yang lama. “Saya perlu waktu untuk sampai ke level ini dan saya bangga bisa merepresentasikan klub ini,� ungkap Gattuso pada media setempat. “Saya berharap tetap di sini selama mungkin. Dengan hanya bertarung, anda tidak akan kemana-mana. Kami harus bermain sebagai sebuah tim dan memenangi setiap laga.� ujarnya (eca/int)
GENNARO GATTUSO INTERNET
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
15
TOTAL SPORT
Musyorkotlub KONI Digelar Siang Ini Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
PBSI
UNGGULAN: Pasangan ganda putra Indonesia Kevin/Marcus diharapkan bisa memberikan gelar di BWF Super Series Finals di Dubai.
Kejar Dua Gelar di BWF Super Series Dubai JAKARTA (RP) – Di BWF Super Series Masters Finals di Dubai diharapkan para wakil Indonesia bisa meraih dua gelar juara. Harapan itu juga langsung disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi kepada PBSI. Indonesia meloloskan tiga wakil ke Supers Series Masters Finals di Dubai mulai 13-17 Desember. Yakni, Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Imam berharap agar wakil-wakil Indonesia itu tak pulang dengan tangan kosong. Dia minta agar Liliyana dkk. meraih dua gelar juara. ‘’Yang pasti ganda campuran dan ganda putra. Malah bila perlu Indonesia final,’’ kata menteri asal Bangkalan tersebut. ‘’Sangat optimistis dan bahkan bagi mereka (para pebulutangkis) itu menjadi pintu masuk sukses Asian Games dan Olimpiade 2020,’’ ujar Imam.(esi/jpg)
REDAKTUR: ERWAN SANI
SETELAH cukup lama tanpa kejelasan pascaputusan Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI), pelaksanaan Musyorkotlub KONI Kota Pekanbaru dipastikan digelar Rabu (6/12) siang ini. Namun informasi surat undangan resmi yang sampai kepada pengurus cabor justru terkesan mendadak. Pasalnya banyak cabor mengaku surat undangan baru sampai kepada pengurus cabor sehari jelang Musyorkotlub. Bahkan ada beberapa cabor yang mengaku belum mendapatkan surat undangan pelaksanaan Musyorkotlub KONI Kota Pekanbaru. Hal ini diungkapkan Ketua Pengkot Pertina Pekanbaru Doan Nababan kepada Riau Pos, Selasa (5/12) siang. Menurutnya hingga sore kemarin, ia masih belum mendapatkan surat undangan resmi dari Panitia Musyorkotlub. ‘’Belum ada undangan hingga sekarang. Makanya kita bingung ini beneran ada Musyorkotlub atau tidak. Apalagi dari kabar yang
didapat, Musyorkotlub ini dilaksanakan pada hari kerja dan pada saat jam kerja pula. Bagaimana nanti dengan ketua pengkot cabor yang tidak bisa hadir?’’ ujar Doan. Ditambahkan Doan, dari panitia ada telepon untuk menyampaikan undangan padanya sore kemarin. Namun ia mengarahkan agar disampaikan ke Sekretaris Pengkot Pertina karena ada kesibukan. Sayangnya hingga malam surat tersebut juga tidak sampai kepada pihaknya. Selain Pertina, Pengkot PRSI dan PODSI Pekanbaru juga mengaku belum mendapatkan undangan hingga malam tadi. Selain pada beberapa cabor justru dipimpin oleh kalangan anggota DPRD Kota Pekanbaru dan sebagian lagi dari kalangan ASN. Sehingga pelaksanaan Musyorkotlub terkesan dipaksakan dengan tujuan tertentu. Sementara itu Caretaker KONI Pekanbaru Sudarman Umar mengaku sudah meminta panitia untuk menyampaikan surat undangan seluruh cabor. Menurutnya pelaksanaan Musyorkotlub ini dilaksanakan secepat mungkin juga kehendak cabor.
“Saya sudah didesak oleh cabor agar segera menggelar Musyorkotlub. Bahkan ada yang mengaku siap jika digelar malam ini (tadi malam, red). Sehingga besok mulai digelar,” jelasnya saat ditemui Riau Pos di Sekretariat KONI Riau, Selasa (5/12) sore. Dijelaskan Sudarman Umar, apapun hasil Musyorkotlub hari ini, hal tersebut akan disampaikan ke KONI Pusat. Prinsipnya hal ini hanya menjalankan amar putusan BAORI terkait KONI Pekanbaru. Sementara itu terkait pelaksanaan Musyorkotlub hari ini, menurut Sudarman Umar, bukan berarti harus melakukan pemilihan ketua KONI yang baru. Sebab menurutnya, dalam putusan BAORI tidak mengatakan Musyorkotlub sebelumnya tidak sah. “Kalau ternyata nanti ada 50 persen + 1 peserta yang setuju dengan Musyorkotlub sebelumnya. Maka pemilihan ketua tidak dilaksanakan lagi. Tetapi jika ternyata 50 + 1 itu meminta pemilihan ulang, baru nanti kita lakukan pemilihan berikut tahapan-tahapannya,” paparnya.(esi)
Hari Ini, Verifikasi Calon Ketua KONI Riau Tuntas yang harus diperiksa, PEKANBARU (RP) namun kami akan Tim Penjaringan dan bergerak cepat. TerPenyaringan Calon masuk memeriksa Ketua Umum KONI adanya dukungan Riau periode 2017ganda dalam proses 2022 akan menuntaspencalonan,’’ ujar Zukan proses verifikasi lkifli Saleh. berkas calon hari ini, Hingga sore keRabu (6/12) siang. marin, anggota tim Apalagi sesuai jadwpenjaringan dan al, tim yang diketuai penyaringan calon Zulkifli Saleh terse- AKMAL Ketua Umum KONI but memang menjad- FAMAJRA Riau Akmal Famajra wal dua hari proses saat ditemui, Selasa (6/12) di verifikasi. Ada beberapa hal yang diver- Sekretariat KONI Riau, mengaifikasi, mulai dari keabsahan ku jika proses verifikasi belum dukungan, dukungan ganda tuntas. Namun hal tersebut akan dan diskualifikasi calon jika diselesaikan hari ini. ‘’Belum tuntas, kami masih syarat dukungan tidak mencukupi. Sehingga tim verifikasi melakukan tahapan-tahapan akan menuntaskan proses ver- verifikasi berkas calon. Kareifikasi secepat mungkin. ‘’Kita na cukup banyak berkas yang tuntaskan hingga 6 Desember diperiksa, termasuk adanya sesuai jadwal. Memang banyak dukungan ganda,’’ jelasnya.(luk)
JPG
TARAF INTERNASIONAL: Seorang petugas kebersihan sedang membersihkan venue Aquatic Center di Gelora Bung Karno yang telah rampung 100 persen, Selasa (5/12/2017). Venue ini siap digunakan untuk Asian Games 2018.
Optimis Asian Games Lancar JAKARTA (RP) – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi optimis pelaksanaan Asian Games 2018 berjalan lancar. Dia juga meminta seluruh pihak untuk tidak terlalu khawatir terkait penyelenggaran. Indonesia memiliki pengalaman tak mengenakkan saat jadi tuan rumah multievent. Ketika menjadi
tuan rumah SEA Games 2011, Indonesia mendapat banyak catatan. Banyak venue belum benar-benar siap saat pertandingan harus dihelat. Transportasi di Palembang juga menjadi persoalan. Panitia penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) sudah menggelar miniatur sebagai tuan rumah pada akhir No-
vember lewat Forum Media. Beberapa tamu media asing ketika itu memberi catatan. Salah satunya soal kemacetan, mereka khawatir saat menjamu 9.500 atlet, 3.500 media, 2.500 Dewan Olimpiade Asia (OCA), dan 5.500 delegasi teknis dari 45 negara, Indonesia tak mampu mengurainya.(esi/jpg/net)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
16
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
Gianluca Ingin Tunjukkan Kualitas Ikut Askar Bertuah ke Padang
L a p o ra n LU K M A N PRAYITNO, Pekanbaru
GIANLUCA CLAUDIO PANDEYNUWU
PENJAGA gawang PSPS Gianluca Claudio Pandeynuwu ikut serta dalam skuad yang diboyong ke Padang. Kiper Pusamania Borneo FC tersebut berangkat ke Padang bersama skuad PSPS, Selasa (5/12) pagi. Bahkan ia juga ikut latihan bersama peserta seleksi skuad bayangan PSPS di Stadion Kaharuddin Nasution, Senin lalu. Meskipun ia masih dijadwalkan libur jelang bergabung kembali dengan Pusamania Borneo FC awal 2018, namun Gianluca ternyata sengaja datang ke Pekanbaru dan bergabung latihan serta ikut turnamen.
Menurutnya, kembali latihan dan berlaga bersama skuad Askar Bertuah merupakan pilihan yang tepat untuk mengisi liburan. Apalagi Gianluca memerlukan kondisi fisik dan performa yang bagus agar mampu bersaing dengan tiga penjaga gawang Pusamania Borneo FC saat ini. “Iya saya habis liburan balik lagi ke Pekanbaru. Apalagi kalau libur terlalu lama saya khawatir performa justru menurun. Kalau kondisi tidak bagus tentu peluang menembus skuad utama juga berat,” ujar Gian. Sehingga sebulan ke depan Gianluca dipastikan masih bisa menyapa suporter dan warga Pekanbaru. Karena ia akan tetap berlatih bersama PSPS hingga kembali ke Pusamania Borneo FC. Dengan begitu Gianluca berkesempatan menjaga kondisi dan meningkatkan kemampuannya.(eca)
DENNI ANDRIAN/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Pemain, pelatih dan ofisial PCSS foto bersama usai penyerahan hadiah, Ahad (3/12/2017).
PCSS Juara Festival U-12 PEKANBARU - Kado istimewa didapatkan Pekanbaru City Soccer School (PCSS) di perayaan tahun yang ke-4 mereka. PCSS menahbiskan diri sebagai juara Festival U-12 yang mereka gelar di Lapangan Baterai P Panam Pekanbaru, Sabtu (2/12) dan Ahad (3/12). Kepastian juara didapat setelah di babak final, Ahad, tim asuhan Yudi Waldi ini mengalahkan SSB Junior PTPN V lewat drama adu penalti. Nanda Syahputra dan kawan-kawan menang adu penalti 3-1, setelah bermain tanpa gol dalam waktu 2x15 menit. Tiga penendang PCSS, Imam
Al Buchari, Muhammad Chabifa dan Shafwan Rauf berhasil menceploskan bola ke gawang lawan. Sementara dari lima penendang Junior PTPN V hanya satu pemain yang berhasil berbuah gol. Peringkat tiga Festival U-12 ini ditempati Respa Muda yang sukses meredam Yapora Pratama. “Ini kado istimewa di ulang tahun kami. Pastinya, kami senang, bahagia dan gembira tapi apakah kami sudah puas? Kami pengurus PCSS pasti belum puas karena bagi kami gelar juara di usia muda hanya bonus untuk menambah semangat dalam berlatih,”
ujar Kepala Sekolah PCSS Miskardi. “Tujuan kami bagaimana anak-anak ini suatu saat nanti bisa menjadi pemain profesional. Itulah piala yg sebenarnya dalam pembinaan,” tambah salah satu pendiri PCSS ini. Senada, Roni Saputra salah satu owner PCSS berharap, sekolah sepakbola yang rintisnya bersama Edwar Riansyah bisa melahirkan pemain-pemain sepakbola ke tingkat regional, nasional dan profesional. “Mudah-mudahan PCSS ini makin baik ke depannya,” ujar Roni.(das)
Bali United dan Persija ke Liga Asia, Madura United Cadangan JAKARTA (RP) - Dua tim sudah pasti mendapatkan tiket untuk mewakili Indonesia di kompetisi Asia musim depan, yakni Bali United FC dan Persija Jakarta. Bali United mendapat dua kesempatan. Sebab, bila gagal di babak play-off Liga Champions Asia, maka secara otomatis mereka bisa mengambil satu slot di Piala Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Serdadu Tridatu (julukan Bali United) akan mengikuti babak play-off melawan wakil Singapura, Tampines Rovers FC, 16 Januari mendatang.
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
pemain-pemain Kesempatan berkualitas tinggi mereka untuk berdi musim depan,” main di kompetisi kata Presiden Bali tertinggi Asia itu United Pieter Taterbuka lebar lannuri. taran pertandin“Kami juga akan ga n p e n e ntu a n membuat kejutan dengan format dalam bursa transsingle match itu fer dua pekan nanb e rla ng sung d i ti,” janjinya. kandang mereka, PIETER TANURI Sejatinya, selain Stadion Kapten I Bali United dan Persija, MaWayan Dipta, Gianyar, Bali. “Secara tim kami sudah dura United juga mendapat sangat siap untuk bertarung jatah untuk bermain di level di level tertinggi Asia. Itu Asia tersebut. Hanya saja, tim besutan yang membuat kami sangat serius untuk mendatangkan Gomes Oliviera itu masuk
dalam waiting list menunggu hasil babak play-off yang diikuti oleh Bali United. Mereka baru diperbolehkan ikut Piala AFC kalau Bali United lolos Liga Champions Asia. “Status Madura United untuk saat ini masih cadangan,” kata Joko Driyono, Wakil Ketua Umum PSSI. Menurut Joko, dalam rapat Executive Committee (Exco) AFC di Bangkok, 30 November lalu, diputuskan bahwa Indonesia hanya punya jatah satu tiket di Liga Champions Asia dan dua slot di Piala AFC.(jpg)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang
17
Kades Aktif Cari Peluang Pembangunan
B
HUMAS PEMKAB INHIL
LANTIK KADES: Bupati Inhil HM Wardan memasangkan tanda jabatan saat melantik tiga kepala desa (kades) di Kecamatan Kateman, Selasa (5/12/2017).
UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, meminta agar para kepala desa (kades) ikut aktif membaca peluang-peluang pembangunan yang dapat diraih dan dibawa ke desa masing-masing. Artinya, pembangunan tak hanya menitikberatkan terhadap dana-dana yang bersumber dari APBD kabupaten. Melainkan dapat mencari sumber hingga ke tingkat provinsi dan pusat. ‘’Cari dana pembangunan. Mulai dari kabupaten hingga seterusnya,” ucap Bupati Inhil HM Wardan, saat melantik tiga kepala desa di Kecamatan Kateman, Selasa (5/12). Diungkapkan bupati, sumber pembiayaan pembangunan tidak hanya berasal dari realisasi program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) semata. Namun, juga terdapat di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). ‘’Pelayanan kepada masyarakat harus menjadi nomor satu. Demikian pula pada pembangunan, dua hal ini tak bisa dipisahkan,” tegas Bupati Inhil. Melalui anggaran yang terbatas, Pemkab Inhil masih memprioritaskan pelaksanaan DMIJ. Untuk itu, diperlu�kan perjuangan yang keras pula dari kepala desa dalam mencari dana-dana tambahan di luar itu. Masyarakat harus turut serta dalam penetapan jenis kegiatan dalam aplikasi DMIJ. ‘’Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menyukseskan DMIJ,” paparnya. Partisipasi yang dimaksud, mulai dari musyawarah rencanaan pembangunan desa (musrembangdes) hingga ke tingkat yang lebih tinggi. Adapun tiga kepala desa yang dilantik yakni Kepala Desa Sungai Simbar yang dijabat Kailani, Kepala Desa Penjuru oleh Abdul Rahmad dan Kepala Desa Kuala Selat dijabat Imam Taufik.(adv/a)
Wabup Ajak Masyarakat Bersinergi Sukseskan Pembangunan TEMBILAHAN (RP)- Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) H Rosman Malomo, mengajak masyarakat untuk tetap bersinergi dalam menyukseskan pelaksanaan pembangunan di daerah. Ajakan itu disampaikannya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H di Mesjid Al-Amin, Desa Kuala Keritang, Kecamatan Keritang, Ahad (3/12). Hadir pada kesempatan itu Kepala Desa Kuala Keritang Muhammad Idris dan warga setempat. Menurut wabup, beberapa pencapaian pembangunan saat ini, di antaranya pembangunan jalan dan masuknya aliran listrik di desa. Hal itu telah dapat dirasakan seluruh masyarakat, khususnya di Desa Kuala Keritang.
HUMAS PEMKAB INHIL
FOTO BERSAMA: Wakil Bupati Inhil H Rosman Malomo foto bersama jamaah usai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Kemuning, beberapa hari lalu. ‘’Ini salah satu keberhasilan yang terjadi karena sinergi antara masyarakat dengan pemerintah terhadap pembangunan. Ke depannya ini bisa lebih ditingkatkan,” kata
Rumah Tak Kunjung Siap, Kakak Ipar Nyaris Ditikam TEMBILAHAN (RP)- Berselisih paham soal pembangunan rumah, AT (33) warga Desa Baung Rejo Jaya, Kecamatan Pelangiran, tega menganiaya kakak iparnya sendiri, Bain (35), Senin (4/12) sekitar pukul 12.30 WIB. Peristiwa nahas itu bermula ketika pelaku mendatangi tempat tinggal kakaknya bernama Kamelia. Di mana rumah yang ditempati Kamelia dan suaminya (korban) adalah milik orang tua mereka. Pelaku menanyakan kenapa rumah yang dibangun korban tidak kunjung siap, sehingga sampai saat ini kakak dan suaminya masih menempati rumah orang tua mereka. ‘’Pertanyaan tersebut dijawab oleh Kamelia, bahwa mereka belum punya uang untuk melanjutkannya. Keadaan kami sedang susah,” kata Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra SIK MSi, melalui Kapolsek Pelangiran IPTU M Rafi, menirukan kata-kata Kamelia, Selasa (5/12). Selanjutnya, Kamelia mengusulkan agar rumah tersebut disekat dua. Dengan begitu pelaku bisa menempati bagian depan, sedangkan korban dan keluarganya bisa tetap
REDAKTUR: ADE CHANDRA
tinggal di bagian belakang rumah. Tak terima dengan kata-kata kakaknya, pelaku emosi dan lantas mengusir korban dari rumah tersebut. Tanpa banyak cerita pelaku juga langsung masuk ke dalam kamar dan menendang korban. ‘’Tak sampai di situ, pelaku juga mencabut pisau belati dari pinggangnya dan menikamkan ke arah rusuk korban,” jelas Kapolsek. Beruntung korban masih sempat melarikan diri ke luar rumah. Dan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Pelangiran untuk mendapatkan perawatan medis atas luka yang dideritanya saat itu. Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Pelangiran, IPTU M Rafi, memerintahkan anak buahnya untuk menyelidiki keberadaan pelaku. Dari penyelidikan diketahui bahwa pelaku bersembunyi di Parit Tengkorak, Kelurahan Pelangiran. Akhirnya, sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku dapat diamankan tanpa perlawanan. Saat ini tersangka bersama barang bukti (BB)/berupa sebila pisau belati sudah diamankan di Mapolsek Pelangiran untuk proses penyidikan lebih lanjut.(ind)
Wabup Inhil H Rosman Malomo. Pembangunan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan sukses memang karena sebuah sinergi. Masyarakat dan pemerin-
tah merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisah-pisahkan dalam bentuk apapun. Kemudian perlu dipertahankannya semangat gotong royong. Se-
bab, pemerintah tidak bisa melakukan pembangunan tanpa bantuan seluruh elemen dan lapisan masyarakat di manapun mereka berada.
Sementara itu Kepala Desa Kuala Keritang Muhammad Idris, mengatakan, wilayah Desa Kuala Keritang ini berada di jalan provinsi. Oleh karenanya diharapkan kepada masyarakat dapat bekerja sama dalam proses pembangunan seluruh infrastruktur. ‘’Karena ini berkaitan dengan roda ekonomi masyarakat dalam mengangkut hasil perkebunan dan pertanian,” harapnya. Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1439 di Masjid Al-Amin menghadirkan penceramah Ustaz HM Arfan Hasan Palawa yang dalam tausiahnya menyampaikan, warga yang menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan juga dapat meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW.(adv/a)
Pembunuh Anggota TNI Dituntut Hukuman Mati TEMBILAHAN (RP)- Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Indragiri Hilir (Inhil) Ade Sopandi SH dan Frederic Daniel Tobing SH, menuntut terdakwa pembunuhan anggota TNI AD dengan hukuman mati. Hal ini dibacakan JPU dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan dengan korban Musaini, di Pengadilan Negeri Tembilahan, Selasa (5/12) pagi. Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Arie Satio Rantjoko SH, MH berjalan lancar. Dalam tuntutannya, JPU menyatakan bahwa berdasarkan keteran-
gan para saksi dan fakta-fakta yang terungkap dalam persidang sebelumnya, terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan telah dengan sengaja dan direncanakan pembunuhan. Menurut hukum terdakwa terbukti merampas nyawa orang lain sesuai dengan dakwaan primer pasal 340 KUHP. Di mana saat itu korban yang merupakan anggota TNI yang sedang melaksanakan tugas. ‘’Perbuatan terdakwa telah menyebabkan keresahan di tengah-tengah masyarakat dan per-
buatan terdakwa sangat keji dan tidak berperikemanusiaan,” kata JPU. Menanggapi tuntutan JPU, hakim ketua memberi kesempatan kepada terdakwa untuk berkonsultasi dengan penasehat hukum. Atas permintaan penasehat hukum, majelis hakim memberi waktu selama sepekan untuk penyusunan nota pembelaan. Dengan demikian sidang ditunda sampai hari Senin, 11 Desember 2017, dengan jadwal pembacaan nota pembelaan. Saat itu terdakwa didampingi Penasehat Hukum
(PH), Hadrawi Ilham, SH, dan Jumiardi SH. Tampak hadir memantau jalannya sidang Kajari Inhil, Lulus Mustofa SH MH, Wakapolres Inhil Kompol Ari Kartika Bakti SIK, Kasdim 0314/Inhil Mayor Inf Suratno, dan para perwira lain. Untuk pengamanan sidang ini, Polres Inhil menurunkan 64 personel pengamanan lintas fungsi, dengan dipimpin Kabag Ops Kmpol Maison SH, didampingi Kasat Sabhara AKP Sutono HS, serta dibantu personel POM I/3-2 Tembilahan dan Provos Kodim 0314/Inhil.(ind)
UKS Upaya Meningkatkan Kemampuan Hidup Sehat Siswa USAHA Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin. Hal ini disampaikan Asisten I Setdakab Indragiri Hilir (Inhil) H Darussalam, saat membuka sosialisasi UKS bagi sekolah madrasah di Kabupaten Inhil, Selasa (5/12) pagi. UKS adalah usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat
pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh dan terpadu atau bisa disebut integratif. ‘’Untuk mengoptimalisasi program ini maka perlu ditingkatkan peran serta UKS pada dunia pendidikan,” jelasnya. Selain meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin, UKS juga bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang
sehat. Sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis. ‘’Lalu dapat terbentuk manusia yang berkualitas,” papar mantan Kepala Kesbangpol Inhil itu. Di samping itu, keberadaan UKS juga dimaksudkan untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip
hidup sehat. ‘’Yang tak kalah pentingnya peserta didik mampu berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan,” tambahnya. Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, dia sangat mengapresiasi dan mendukung dilaksanakannya kegiatan sosialisasi yang diadakan telah diselenggaran tersebut diatas. Karena akan memberikan efek positif bagi peserta didik. (ind)
YAYA TATA LETAK: EFAN
PRO-SIAK
18
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
Merangkai Negeri dengan Syarak
Pemkab Terima Penghargaan Ombudsman
P
EMKAB Siak mendapat predikat implementasi kepatuhan tertinggi dari Ombudsman Republik Indonesia. Penghargaan itu diberikan dalam acara penganugerahan predikat kepatuhan terhadap standar pelayanan publik yang diterima langsung oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi yang didampingi Kepala Dinas Penanamanm Modal dan Pelayanan terpadu satu pintu Heriyanto SH di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/12). Berdasarkan hasil penilaian kepatuhan standar pelayanan publik yang dilakukan terhadap produk pelayanan administrasi di Kabupaten Siak, dari 58 produk layanan administrasi diperoleh nilai 89,11 dan masuk dalam zona hijau dengan predikat kepatu-
han. Predikat kepatuhan tinggi diperoleh dengan rentang nilai 80-100, untuk kepatuhan sedang dan zona kuning diperoleh dari rentang nilai 51-80. Kepada wartawan usai menerima penghargaan, Syamsuar mengatakan, berkat komitmen bersama Siak kembali menorehkan prestasi. Di Siak, pemkab selalu meningkatkan dan memberikan pelayanan yang harus memenuhi standar perizinan dimulai dari fasilitas dan lainnya, sehingga bisa memberikan pelayanan terpadu yang baik bagi masyarakat dalam mengurusi perizinan. ‘’Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tentu semua ini harus didukung bersama dari semua komponen dan tidak bisa bekerja sendiri-sendiri,
dengan harapan ke depan bisa lebih bagus dan lebih baik lagi,’’ tegas Syamsuar. Sebelumnya, Ombudsman melakulan survei dengan melakukan penilaian terhadap 14 kementerian, 6 lembaga, 22 provinsi, 107 kabupaten, dan 45 kota pada Mei sampai Juli 2017. Tujuan survei ini ialah untuk mendorong pemenuhan terhadap standar pelayanan publik dalam rangka mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik. Ini sesuai dengan target pelayanan publik dan sebagai pelaksanaan Peraturan Presiden RI No 2/2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Ombudsman RI mendorong penyelenggaraan pelayanan publik mematuhi amanat UUD No 25/2009 tentang Pelayanan Publik.(adv/a)
HUMAS PEMKAB SIAK
TERIMA PENGHARGAAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menerima penghargaan dari Ombudsman RI di Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Alfedri Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Masjid Al-Fatah MEMPERINGATI Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah, Pemkab Siak mengadakan tausiah agama bersama ustaz Maruly Hasibuan bertempat di Masjid Al-Fatah, Balai Kayang Siak, Senin (3/12). Peringatan maulid itu dihadiri oleh Wakil Bupati Siak H Alfedri MSi dan juga dihadiri ratusan masyarakat Siak dengan mengambil tema ‘‘Melalui peringatan Maulid Nabi SAW 1439 H kita aktualisasikan suritauladan Rasulullah dengan melaksanakan Salat Subuh berjamaah di masjid dan musala, gemar
berinfak dan bersedekah demi terwujudnya masyarakat yang agamis dan sejahtera’’. Dalam sambutannya Alfedri menyebut tema yang diambil sesuai dengan imbauan dari Bupati Siak H Syamsuar. Di mana di setiap kecamatan masyarakat diminta melaksanakan Salat Subuh berjamaah di masjid dan musala serta juga ajarkan kepada masyarakat untuk gemar berzakat. ‘ ’ Te n t u n y a t e m a i n i memang merupakan ajaran agama kita untuk meneladani Rasulullah. Sehingga setiap
ALFEDRI tahunnya kita adakan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dengan harapan adanya peningkatan nilai keagamaan di Kabupaten Siak. Pemkab
terus berupaya ke depannya akan lebih mengutamakan kegiatan keagamaan. Hal ini dalam rangka meningkatkan amalan ibadah kita. Untuk itu dengan peringatan ini kita semua dapat meningkatkan keagungan Islam,’’ ujarnya. Lebih lanjut Alfedri mengatakan, Pemkab Siak juga sudah mengeluarkan perda terkait dengan pendidikan agama, selain MDA, ada juga pendidikan wusto untuk anak-anak SMP. ‘’Selain itu bupati juga akan memberikan beasiswa bagi hafidz dan hafidzah yang hafal 30 juz, dan imbauan bupati untuk
Salat Subuh berjamaah di masjid agar tetap dilaksanakan,’’ tambahnya. Dalam acara ters ebut seluruh jamaah yang hadir menyimak tausyiah yang disampaikan oleh Ustaz Maruly Hasibuan yang inti dari tausiahnya menyebutkan, peringatan maulid sebagai bentuk taat kepada Rasul. ‘’Walaupun kita tidak pernah berjumpa dengan Rasul namun rasa cinta dan sayang kita kepada Rasul tetap ada, untuk itu tanda cinta kita yakni dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.(adv/a)
Peringatan Hari HIV/AIDS Dipusatkan di Kandis PEMERINTAH Kabupaten Siak menjadwalkan akan menggelar peringatan Hari HIV/AIDS se-dunia di Kecamatan Kandis pada Sabtu (9/12), dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat dan pelajar. Berbagai kegiatan akan digelar dalam kegiatan tersebut, di antaranya senam untuk kehidupan. Wakil Bupati Siak Alfedri MSi menyampaikan, tahun 2017 kegiatan puncak HIV/AIDS Kabupaten Siak akan dilaksanakan di Kecamatan Kandis. ‘’Kita telah melakukan rapat untuk mempersiapkan
kegiatan di Kecamatan Kandis dengan melibatkan masyarakat dan perusahaan,” ujar Alfedri yang juga sebagai Ketua Harian HIV Kabupaten Siak, Selasa (5/12). Dikatakan Alfedri, kegiatan senam akan dilaksanakan di lapangan pada pagi hari, selain juga ada penandatangan MoU dengan perusahaan di Kandis terkait dengan HIV/AIDS. ‘’Kepada masyarakat Siak kita mengajak untuk bersama-sama datang pada kegiatan pada tanggal 9 Desember di Kecamatan Kandis,” ajaknya.(adv/b)
Hari Ini, PWI Gelar Konferkab SIAK (RP)- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Siak menggelar Konferensi Kabupaten (Korferkab) hari ini, Rabu (6/12). Korferkab PWI Siak digelar untuk kembali memilih ketua yang akan membawa arah insan pres satu periode mendatang. Ketua panitia Soleman Sihotang menyampaikan, selain agenda konferensi, panitia akan menggelar seminar mengangkat tema ‘peran insan pers melawan berita hoax dan penyuluhan HIV. ‘’Dalam seminar nanti kita melibatkan pelajar dan menghadirkan nara sumber pengurus PWI Riau,” kata Soleman (5/12). Menurut Soleman, banyak nama yang memungkinkan akan maju dan berpeluang
merebut tampuk pimpinan PWI Siak. Terlepas dari itu, ia berharap para kandidat dapat bersaing secara sehat, berkomunikasi dengan santun, sehingga bisa saling membesarkan PWI Siak. ‘’Semuanya memiliki potensi, mereka adalah anggota PWI yang selama ini sama-sama berjuang membesarkan organisasi,” jelas Soleman. Ke p a d a a n g g o t a ya n g memiliki hak suara, d i a berharap bisa mengambil sikap secara bijak dalam menjatuhkan pilihannya. “Sampai har i ini s emua bakal calon yang akan maju terlihat masih akrab dan bersenda gurau, ini pertanda baik untuk b esarnya PWI Siak ke depan,” kata Soleman.(wik)
Jalan Diponegoro Kerinci Kanan Bakal Diaspal WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
LOKASI BERMAIN: Taman lalu lintas Siak di Siak Sriindrapura menjadi lokasi bermain anak-anak, Selasa (5/12/2017).
Korban Penyalahgunaan Napza Terima Bantuan SIAK (RP)- Sebanyak 20 korban penyalahgunaan napza (narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lain) menerima bantuan rehabilitasi sosial. Bantuan tersebut diberikan oleh pemerintah kepada korban napza untuk membeli peralatan
penunjang usaha mereka. Kasi Rehabilitasi Sosial dan Perdagangan Anak Orang Dinas Sosial Provinsi Riau, Dewi Kartini mengatakan, pemerintah memberikan perhatian terhadap korban napza dengan memberikan bantuan hibah kepada 20
orang korban napza masing-masing senilai Rp4,5 juta yang diperuntukkan untuk membeli peralatan penunjang usaha yang digeluti para korban napza tersebut. ‘’Kami turun untuk memastikan apakah dana yang telah diberikan terse-
but telah dibelanjakan sebagaimana mestinya,” ujar Dewi di Perawang kepada media didampingi Fathurrahman dan pekerja sosial kecamatan, Bakri Umar. Kepedulian pemerintah tambahnya, tidak akan berhenti hanya dengan mem-
berikan bantuan kepada para bekas warga binaan lembaga permasyarakatan juga anak terlantar dan sejenisnya. ‘’Khusus untuk kepedulian terhadap korban napza ini, di Kabupaten Siak pada 2017 ini ada 20 orang yang kita berikan bantuan,” sebutnya.(wik)
Maredan Barat Kembangkan Budi Daya Jambu Kristal PERAWANG (RP)- Pemerintah Kampung Maredan Barat, Kecamatan Tualang melirik pengembangan tanaman jambu kristal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Prospek budidaya tanaman jambu kristal menjan REDAKTUR: M ERIZAL
jikan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kampung Maredan Barat. Penghulu Kampung Maredan Barat Al Jufri mengaku, saat ini Kampung Maredan Barat membudidayakan tanaman jambu kristal yang memiliki prospek yang menjan-
jikan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. ‘’Kita saat ini membudidayakan tanaman jambu kristal dalam upaya meningkat ekonomi masyarakat tempatan,” ujar Al Jufri, Selasa (5/12). Al Jupri menjelaskan, budi-
daya jambu kristal memiliki prospek yang sangat bagus untuk dikembangkan dan diharapkan masyarakat Maredan Barat dapat menanamnya. Harga jual jambu kristal Rp20 ribu per kilogram, dan untuk pemasaran lanjut Al
Jufri, tidak perlu diragukan lagi, karena untuk masyarakat Maredan Barat masih kurang. ‘’Pengembangan budidaya jambu kristal terus kita upayakan di masyarakat selain tanaman utama perkebunan,” ungkapnya.(wik)
KERINCI KANAN (RP)Masyarakat Kampung Delima Jaya, Kecamatan Kerinci Kanan menyambut gembira adanya rencana pengaspalan Jalan Diponegoro. Penantian selama tiga tahun akhirnya direalisasikan tahun depan oleh Pemkab Siak. Jalan Poros Diponegoro merupakan akses menuju Desa Delik yang secara teritorial masuk Kabupaten Pelalawan. ‘’Kami senang, aspirasi kami selama ini dikabulkan oleh Pemkab Siak. Inilah yang selama ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat di sini,” ujar H Rabin, salah seorang masyarakat Delima Jaya, Selasa (5/12). Di Delima Jaya, kata H Rabin, jalan poros yang belum diaspal hanya Jalan Diponegoro. Jalan ini selain menghubungkan dua desa yang berbeda kabupaten, juga menjadi akses satu-satunya ke Ponpes Riyadus Shalihin.
‘’Ini memang jalan poros utama, ke pondok juga lewat sini. Mau ke desa sebelah juga lewat sini. Bisa dibilang ini jalur lintas,” sebutnya. Dihubungi terpisah, Kabid Binamarga Dinas Pu Tarukim Kabupaten Siak Ardi Irfandi membenarkan usulan pengaspalan badan Jalan Diponegoro telah disetujui. Tahun depan proyek tersebut akan direalisasikan. ‘’Benar sudah ketok palu, tahun depan Insya Allah akan direalisasikan. Ya APBD murni, dalam waktu dekat kami akan survei,” sebutnya. Total badan jalan yang akan diaspal pada tahun depan itu kata Ardi kurang lebih sepanjang satu kilometer. Mulai dari perbatasan setelah pengaspalan terakhir, hingga perbatasan desa tetangga. ‘’Kalau tidak salah kurang lebih satu kilometer. Nanti tahun depan kita lihat ya,” pungkasnya.(dik) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
PRO-ROKAN HULU Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
19
Bappeda Sosialisasikan Penataan Ruang Tahap Tiga BADAN Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rokan Hulu menggelar sosialisasi penataan ruang tahap tiga tahun 2017 yang diikuti seluruh perangkat OPD dan kepala desa se-Rohul. Kegiatan sosialisasi ini, dibuka secara resmi oleh Sekda Rohul Ir Damri Harun MM yang dilaksanakan di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian, Senin (4/12). Kegiatan yang diikuti ratusan kades dan OPD Kabupaten Rohul itu, dilaksanakan oleh Bappeda Rohul. Sekda Rohul Ir Damri Harun MM menyebutkan, dalam pelaksanaan program rencana pembangunan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) maupun pemerintah desa yang masih menggunakan banyak data dan peta. Sehingga dengan kegiatan sosialisasi hari ini OPD dan kades, nantinya bisa menggunakan satu data dan satu peta sehingga apa yang menjadi kebijakan, tidak lagi melalui proses panjang seperti apa rencana yang akan dibuat. Selain itu akan membantu OPD dan kades se-Rohul dalam perencanaan pembangunan yang sudah tertuang di dalamnya, sehingga OPD dan kades sangat berperan penting karena mereka yang akan membuat kebijakan dalam program pembangunan di OPD dan pemerintah desa. Sementara Kepala Bappeda Rohul Nifzar SP MIp, menyebutkan, tujuan dari sosialisasi penataan ruang tahap tiga Kabupaten Rohul untuk menyamakan persepsi dan pemahaman bagi seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan bahwa pembangunan ke depannya harus sudah berdasarkan basis geoparsial yang terpadu. ‘’Dengan memiliki geoparsial akan tercipta pembangunan satu peta yang berdasarkan dengan peraturan yang berlaku. Di mana pada akhir Desember ini data tersebut sudah selesai dilaksanakan oleh para perangkat OPD dan kepala desa. Untuk rencana pembangunan Kabupaten Rohul harus disertai dengan partisipasi masyarakat desa,’’ jelasnya.(adv/a)
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
ACARA SOSIALISASI: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi (tengah) sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya, saat akan membuka acara Sosialisasi Paham Radikalisme di Hotel Gelora Bhakti Pasirpengaraian, baru baru ini.
Januari, APBD Sudah Jalan
P ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
LOKAKARYA: Sekda Rohul Ir Damri Harun MM foto bersama dengan sejumlah kepala OPD usai membuka acara lokakarya Rohul Satu Peta yang ditaja Bappeda Rohul di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian, Senin (4/12/2017).
EMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu menargetkan program kegiatan pembangunan yang tertuang di dalam APBD Rohul 2018 sudah harus berjalan pada Januari mendatang. Pasalnya, rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang RAPBD Rohul 2018 dengan total Rp1,334 triliun yang disetujui oleh DPRD Rohul, Kamis (30/11) lalu telah diserahkan ke Pemerintah Provinsi Riau untuk dilakukan evaluasi, sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Sekretaris Daerah Kabupaten Rohul Ir Damri Harun MM kepada wartawan, Selasa (5/12) menyampaikan, APBD Rohul 2018 yang telah diserahkan Pemkap Rohul ke Pemerintah Provinsi Riau pada pekan lalu, saat ini sedang dalam tahap evaluasi oleh Badan Pen-
gelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau. Pelaksanaan evaluasi APBD Rohul 2018 oleh Pemerintah Provinsi Riau itu, selambat-lambatnya 15 hari kerja sejak diserahkannya APBD Rohul 2018 oleh Pemkab Rohul. ‘’Kita berharap selama berlangsungnya pelaksanaan evaluasi APBD Rohul 2018 oleh Pemerintah Provinsi Riau, hendaknya tidak ada kendala dan berjalan lancar. Mudah-mudahan pertengahan Desember mendatang, APBD Rohul 2018 sudah selesai dievaluasi. Selanjutnya provinsi mengembalikan APBD Rohul yang telah dievaluasi itu ke Pemerintah Kabupaten Rohul, untuk proses selanjutnya.’’ ujarnya. Untuk diketahui, pengesahan RAPBD Rohul 2018 yang telah
disetujui DPRD Rohul pada 28 November lalu, merupakan pengesahan APBD Rohul tercepat sejak berdirinya Kabupaten Rohul. Tentunya ini semua melalui proses yang panjang dan adanya komitmen dan kerja sama yang baik antara eksekutif dengan legislatif dalam mempercepat pelaksanaan program pembangunan di Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau. Selain dengan percepatan pengesahan APBD Rohul 2018, bertujuan serapan anggaran yang menjadi prioritas pemerintah bisa sesuai dengan yang diharapkan. ‘’Mari kita doa bersama, kita harapkaan Januari 2018 mendatang, program kegiatan yang tertuang di dalam APBD Rohul 2018 sudah dapat dilaksanakan oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) Rohul,’’ sebutnya.
Damri optimis, bila tahapan dan proses yang dilalui berjalan lancar, maka APBD Rohul 2018 sudah dapat dilaksanakan di awal 2018. Dalam pada itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohul Jaharudin SP MM kepada Riau Pos, Selasa (5/12) menyebutkan, sejauh ini pelaksanaan evaluasi RAPBD Rohul 2018 yang sedang dilakukan oleh Pemprov Riau belum ada kendala. Dalam artian, pelaksanaan evaluasi APBD Rohul 2018 masih berlangsung pada saat ini. ‘’Insya Allah, Senin (11/12) mendatang, Pemkab Rohul melalui TAPD diundang oleh Pemprov Riau untuk melakukan diskusi terhadap pelaksanaan evaluasi APBD Rohul 2018. Sekarang pihak provinsi sedang melakukan evaluasi,’’ tambahnya. (adv/a)
Korban Hanyut Ditemukan Tak Bernyawa ROKAN IV KOTO (RP)- Korban yang hanyut tenggelam di aliran Sungai Rokan, Kecamatan Rokan IV Koto bernama Sinto, berhasil ditemukan oleh tim gabungan dalam kondisi tidak bernyawa, Selasa (5/12) pukul 07.15 WIB. Setelah diketahui korban yang merupakan warga Blok 3, RW 01, Desa Air Panas, Kecamatan Pendalian IV Koto, tengggelam, Ahad (3/12) malam usai memancing di aliran Sungai Rokan. Korban hanyut Sinto diketahui warga, setelah adanya laporan dan turunnya tim gabungan dari Basarnas Pekanbaru, BPBD Rohul, TNI, Polri dan relawan langsung melakukan pencarian terhadap korban. Warga Desa Air Panas Suryo, Selasa (5/12) mengatakan, setelah dua hari melakukan pencarian, akhirnya tim gabungan berhasil menemukan jasad korban Sinto sekitar 2 kilometer dari pangkalan atau Pelabuhan Pasar Rokan. Korban ditemukan mengapung di pinggiran Sungai Rokan, dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Pasca ditemukan jasad korban Sinto, langsung dibawa ke Puskesmas Rokan IV Koto dengan menggunakan ambulans. Selanjutnya, jasad korban diserahkan kepada keluarganya yang beralamat di Desa Air Panas, Kecamatan Pendalian IV Koto untuk dikebumikan. Menurutnya, korban Sinto hanyut dan tenggelam di aliran Sungai Rokan sepulang dari memancing ikan, Ahad malam pukul 19.00 WIB. Kebetulan, saat itu, korban baru pulang dari memancing bersama temannya menggunakan speed boat, yakni Subagyo, Sukardi, Singgih dan pengemudi perahu Teten. Di saat menuju pulang, perahu dikemudikan Teten menabrak batu di lokasi Batu Naga hingga perahu patah jadi dua bagian. Sehingga korban Sinto dan Singgih sempat bergelayut di patahan perahu bagian depan dan terbawa arus Sungai Rokan yang deras sekitar 50 meter ke arah bagian hilir. Namun pegangan Sinto di perahu terlepas hingga dirinya hanyut dan kemudian tenggelam. Sedangkan rekannya Singgih selamat karena terus bergelayut sampai perahu terdampar sekitar 150 meter dari lokasi kejadian.(epp)
REDAKTUR: ADE CHANDRA
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
RAPI: Ruas jalan lajur dua di Ibu kota Kecamatan Kepenuhan tertata rapi, Selasa (5/12/2017).
Ibu Kota Kecamatan Kepenuhan Tertata Rapi PASIRPENGARAIAN (RP)- Wajah Ibu Kota Kecamatan Kepenuhan tepatnya Kelurahan Kepenuhan Tengah, saat ini tertata dengan baik dan rapi. Selain telah dibangunnya jalan lajur dua oleh Pemkab Rokan Hulu, saat ini di malam hari Ibu Kota Kecamatan Kepenuhan Kota Tengah itu telah diterangi lampu penerangan jalan umum (PJU). Dengan adanya kemajuan perubahan wajah Ibu Kota Kecamatan Kepenuhan itu, warga Kecamatan Kepenuhan sangat berterima kasih kepada Pemkab Rokan Hulu yang telah memperhatikan pembangunan di daerah yang dijuluki Negeri Beradat (bersih, elok, ramah, agamis, dinamis, akademis, dan terpimpin).
Salah seorang warga Kota Tengah, Kecamatan Kepenuhan Rahman kepada Riau Pos, Selasa (5/12) mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Rohul yang telah memperhatikan infrasruktur pembangunan di Kecamatan Kepenuhan. Apalagi dengan telah dibangunnya jalan jalur dua di Kecamatan Kepenuhan ini, katanya, sangat terlihat wajah ibu kota kecamatan tertata rapi. Selain akan berdampak pada perkonomian masyarakat. Ia mengaku, pada malam harinya, lampu jalan di Ibu Kota Kecamatan Kepenuhan telah terpasang. Sehingga dengan adanya penerangan jalan umum itu, sangat kelihatan, adanya perubahan penataan Kelurahan Kota Tengah, Kecamatan
Kepenuhan. ‘’Kita harapkan perhatian Pemkab Rohul dapat berlanjut, terutama dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Kepenuhan,’’ jelasnya. Sementara itu, Camat Kepenuhan Reocko Roeandra SSTP kepada Riau Pos, Selasa (5/12), menyatakan pihaknya komitmen dan mendukung program yang dilaksanakan Pemkab Rohul di Kecamatan Kepenuhan. Menurutnya, dengan telah dibangunnya jalan lajur dua di Ibu Kota Kecamatan Kepenuhan sekaligus pemasangan lampu penerangan jalan umum dengan menggunakan tenaga surya, kondisi itu, akan berdampak positif terhadap prekonomian masyar-
akat di Kecamatan Kepenuhan. Karena dengan dibangunnya jalan lajur dua dan PJU tenaga surya yang dibangun tahun ini melalui dana Bankeu Provinsi Riau itu, saat ini Ibu Kota Kecamatan Kepenuhan terlihat ramai dan aktivitas serta usaha masyarakat Kota Tengah sudah menunjukkan perkembangan. ‘’Jalan lajur dua di Ibu Kota Kecamatan Kepenuhan ini, kewenangan kabupaten, namun termasuk dalam bagian dari ruas jalan lintas Provinsi Kota Tengah-Sontang menuju Duri. Kita berharap dengan adanya penerangan lampu jalan di malam hari dapat menambah keindahan ibu kota dan dapat mengantisipasi adanya tindakan kriminalitas,’’ sebutnya.(epp)
TATA LETAK: EFAN
PRO-KUANTAN SINGINGI
20
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
Bersatu Nogori Maju
25 Mahasiswa Uniks Kurang Mampu Dapat Beasiswa TELUKKUANTAN (RP)- Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) menaruh kepeduliaan terhadap mahasiswanya. Kali ini, ada 25 mahasiswanya yang kurang mampu mendapat beasiswa dari Bank Syariah Mandiri (BSM) KCP Telukkuantan. Dengan total Rp75 juta. Masing-masing memperoleh Rp3 juta. Bantuan ini diserahkan Pimpinan BSM Kantor Cabang Pembantu (KCP) Telukkuantan Bendra Patrio kepada Rektor Uniks Ir Hj Elfi Indrawanis MM di Pendopo Kampus Uniks, Kebun Nenas, Desa Jake, Kuantan Tengah, Selasa (5/12), disaksikan para civitas akademika Uniks. Rektor Uniks Hj Elfi Indrawanis meminta agar para mahasiswa yang menerima beasiswa ini dapat digunakan untuk membayar SPP atau keperluan yang bermanfaat lainnya. Ia menyambut baik penyerahan bantuan beasiswa ini, karena sangat membantu mahasiwa yang kurang mampu di lingkungan kampus. “Mudah-mudahan bantuan ini dicatat sebagai amal ibadah. Ini adalah beasiswa untuk mahasiswa kita yang kurang mampu Insya Allah bermanfaat,” kata Rektor Uniks Ir Hj Elfi Indrawanis MM dalam sambutannya. Disampaikan rektor, Uniks mempunyai mahasiswa sebanyak 2.446 orang dengan empat fakultas dan 14 prodi. Mahasiswa di kampus ini juga menerima beasiswa dari Kemen Dikti, yakni beasiswa Bidikmisi 22 orang.(jps)
Belasan Kapal PETI Dibakar Polisi SINGINGI (RP)- Jajaran Polres Kuansing kembali membakar 14 kapal penambangan emas tanpa izin (PETI) yang sedang beroperasi di Desa Pulau Kandang, Kelurahan Muara Lem�bu, Kecamatan Singingi, Senin (4/12). Dalam operasi itu, pihak kepolisian yang dipimpin Kapolsek Singingi AKP Supriyanto mendapat informasi dari masyarakat bahwa, di Singingi sedang ada kegiatan PETI. Menerima laporan tersebut, Polsek Singingi yang dibantu tim dari Polres Kuansing langsung bergerak cepat menuju TKP. Sesampai di TKP, polisi mendapatkan para pekerja sedang melakukan aktivitas penambangan emas dengan menggunakan mesin Dongfeng yang menggunakan rakit jenis kapal. “Saat kami datang, pekerja sudah berhamburan melarikan diri ke hutan. Kami hanya bisa mengamankan barang bukti alat yang digunakan pekerja untuk mencari emas. Sebanyak 14 kapal kami rusak dengan cara membakar. Semoga dengan penertiban ini akan ada efek jera bagi pekerja dan pemodal,” ujar Supriyatno. Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK melalui Kasubag Humas AKP Lumban G Toruan berharap, saat penertiban PETI ini ada pekerja yang bisa diamankan untuk diproses secara hukum agar ada efek jera.(cr6)
DESRIANDI CANDRA/RIAU POS
KERJA SAMA: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi (tiga kiri), GM PLN Wilayah Riau dan Kepri M Irwansyah Putra, Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari, memperlihatkan nota kesepahaman kerja sama dalam penyelesaian pembayaran pemakaian tenaga listrik Pemkab Kuantan Singingi kepada PLN, di Kantor PLN Wilayah Riau dan Kepri, Selasa (5/12/2017).
BRK Dukung Kerja Sama PLN-Pemkab Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru
BANK Riau Kepri (BRK) siap mendukung kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dengan PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Kerja sama itu dalam hal penyelesaian pembayaran pemakaian tenaga listrik Pemkab Kuantan Singingi kepada PLN. Dukungan Bank Riau Kepri tertuang di dalam nota kesepahaman yang ditandatangani GM PLN Wilayah Riau dan Kepri M Irwansyah Putra dengan Direktur Utama PT Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari dan
Bupati Kabupaten Kuantan Singingi H Mursini MSi, Selasa (5/12) di Kantor PLN Wilayah Riau dan Kepri. Hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman Kepala Divisi Operasi Regional Sumatera PT PLN (Persero) Supriyadi dan Kepala Divisi Pengembangan Usaha Regional Sumatera PT PLN (Persero), Budi Pangestu. Dalam keterangan, Irwansyah menyampaikan rasa bang�ga dan berterima kasih kepada Bupati Kuantan Singingi dalam upaya menyelesaikan persoalan yang terkait dengan pembayaran pemakaian tenaga listrik
yang ditanggung pihak pemkab. Seperti pembayaran pemakaian tenaga listrik perkantoran dan penerangan jalan umum. Sehingga Kabupaten Kuantan Sengingi dapat terhindar dari potensi timbulnya tunggakan pembayaran tagihan rekening listrik. PLN berharap kerja sama yang sama seperti ini dapat diikuti oleh pemkab/pemko di Provinsi Riau. Bentuk kerja sama seperti ini merupakan kali pertama di Provinsi Riau dan kali kedua di Indonesia, setelah PLN Aceh dengan Pemko Langsa. Sementara usai penandatanganan Bupati Kuantan Singingi
Mursini berharap komitmen yang dituangkan dalam kerja sama ini dapat menguntungkan seluruh pihak yang terkait, baik pemkab, PLN maupun bank. Pihak kabupaten akan terhindar dari pemutusan aliran listrik dan nantinya, pihak bank juga akan menerima pajak penerangan jalan yang dipunggut dari pembayaran tagihan rekening listrik sesuai perda dan selanjutnya disetor dari PLN ke Bank Riau Kepri. Karena sebagai PPBO (Payment Point Online Bank) bagi pemkab, PPJ dari PLN merupakan sumber pendapatan. Di akhir pertemuan, Mursini
meminta GM PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau untuk dapat menyalakan satu desa lagi yang belum berlistrik yang ada di Kuantan Sengingi yaitu Desa Sungai Pauh. Irvandi Gustari mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kuantan Singingi yang telah mempercayakan penyelesaian pembayaran pemakaian tenaga listrik pemkab. Irvandi mengungkapkan, bahwa Bank Riau Kepri merupakan bank nasional yang modern dalam hal teknologi dan siap bekerja sama dengan manapun terutama dalam bidang transaksi nontunai.(ifr)
Pasar Muhammadiyah Mulai Dibangun TELUKKUANTAN (RP)- Organisasi sosial keagamaan, Muhammadiyah, terus memperlihatkan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat Kuantan Singingi. Seperti yang dilakukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kuansing. Saat ini, sedang dimulai pembangunan Pasar Muhammadiyah. Tidak main-main, mengawali peletakan batu pertamanya
langsung dilakukan Ketua PP Muhammadiyah Drs H Goodwill Zuber bersama Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau serta Kepala Kemenag Kuansing Drs H Jisman. Di Kabupaten Kuantan Singingi, PD Muhammadiyah telah memiliki amal-amal usaha. Di antaranya, ada MIM Tekun, SMP Mutu Panti Asuhan Putri
Aisyiyah. Tak ketinggalan, ada lagi Pondok Pesantren KH Ahmad Dahlan dan usaha amal lainnya. “Alhamdulillah, telah dimulai pembangunan Pasar Muhammadiyah di Telukkuantan. Semoga nantinya bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi umat,” ucap Goodwill Zuber, saat meletakkan batu pertama pembangunan pasar tersebut, belum lama ini.
Selain meresmikan pasar, perwakilan PP Muhammadiyah ke Kuansing juga untuk menghadiri Tabligh Akbar Milad Muhammadiyah. Goodwill berharap, Muhammadiyah mampu menjadi pemersatu umat di tengah tantangan zaman. Ke depan, para kader Muhammadiyah dituntut untuk menjadi insan yang berguna dan bermanfaat di tengah-tengah masyarakat. “Pasar Mu-
hammadiyah adalah bukti kalau kita ingin memberikan kontribusi terhadap masyarakat,” tegasnya. Bupati Kuansing H Mursini mengapresiasi dimulainya pembangunan Pasar Muhammadiyah di tengah Kota Telukkuantan. Pasar ini diharapkannya dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat. “Pasar Muhammadiyah harus membawa manfaat bagi
PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah
Dapil 1 Kurang 1, Dapil 2 Bertambah 1 Kursi Laporan KASMEDI, Rengat
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Inhu memaparkan perubahan jumlah kursi DPRD di masing-masing daerah pemilihan (dapil). Hanya saja dengan jumlah penduduk Inhu saat ini sebanyak 421.922 orang, jumlah kursi di DPRD tetap 40 kursi.
Pemaparan jumlah kursi di setiap dapil ini disampaikan di hadapan pimpin partai menjelang menghadapi Pemilu legislatif 2019 mendatang. “Tidak ada perubahan signifikan di Kabupaten Inhu pada Pemilu 2019 mendatang,” ujar Ketua KPU Inhu Muhammad Amin SE MSi, Selasa (5/12). Menurutnya, dari empat dapil
yang ada terdapat sebanyak 40 kursi keterwakilan di DPRD. Dalam pelaksanaan Pemilu legislatif mendatang terdapat pergeseran jumlah keterwakilan dari dapil. Pergeseran jumlah kerterwakilan itu terjadi untuk Dapil I dengan Dapil II. Di mana sebelumnya jumlah kursi DPRD Inhu pada Dapil I yang meliputi Kecamatan Rengat,
Rengat Barat dan Kuala Cenaku berjumlah 11 kursi. Namun pada Pemilu 2019 mendatang untuk Dapil I hanya tersedia 10 kursi. Sedangkan Dapil II yang meliputi Kecamatan Seberida, Batang Gansal dan Batang Cenaku dari 10 kursi sebelumnya menjadi 11 kursi. “Hal ini disebabkan jumlah pendudukan di Dapil I
berkurang, sedangkan jumlah penduduk di Dapil II bertambah,” sebutnya. Sementara untuk Dapil III yang meliputi Kecamatan Peranap, Rakit Kulim, Batang Peranap dan Kelayang tetap pada 9 kursi. Begitu juga dengan Dapil IV yang meliputi Kecamatan Pasir Penyu, Lirik, Lubuk Batu Jaya dan Sungai
Lala juga tetap 10 kursi. Penetapan jumlah kursi tersebut tetap menggunakan acuan dapil pada pemilu anggota DPRD Inhu 2014. Karena sesuai Pasal 185 huruf g UU Nomor 7/2017, b a hw a p e n y u s u n a n d a e ra h pemilihan anggota DPRD memperhatikan prinsip kesinambungan.(ade)
KPU Paparkan Alokasi Kursi DPRD Inhu
RENGAT (RP)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hulu menggelar rapat kerja penyusunan daerah pemilihan (dapil) sekaligus simulasi alokasi kursi anggota DPRD Inhu pada Pemilu 2019, Selasa (5/12). Hadir Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi, Ketua KPU Inhu Muhammad Amin SE MSi beserta komisioner, Ketua Ahmad Khairuddin beserta anggota Panwaslu Inhu, pimpinan partai politik, perwakilan Disdukcapil, serta seluruh staf teknis Sekretariat KPU Inhu, tokoh masyarakat dan agama. Menurut Ketua KPU Inhu Muhammad Amin, rapat kerja ini bertujuan untuk menyampaikan informasi permulaan kepada pihak-pihak terkait tentang ketentuan-ketentuan yang mengatur dalam penyusunan dapil. Kemudian melalui rapat kerja ini juga dibahas tentang alokasi kursi anggota DPRD Inhu. “Melalui rapat ini juga dalam upaya menampung data-data pendukung yang diperlukan dalam penyusunan dapil dan alokasi kursi anggota DPRD Inhu,” ujar Muhammad Amin. Data yang diperlukan dalam hal ini yakni tentang sinkronisasi data jumlah penduduk per kecamatan (DAK2), peta geografis tiap kecamatan, data demografi dan menampung aspirasi dari seluruh pihak-pihak yang berkepentingan. Selain itu penyampaian rancangan awal dapil dan alokasi kursi anggota DPRD Inhu untuk Pemilu 2019. Proses selanjutnya untuk tahapan penentuan dapil tersebut sudah dimulai pada 17 Desember mendatang. Di mana pihak KPUD Inhu menerima (DAK2) dari KPU RI. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan usulan dapil oleh KPUD pada 12-18 Januari 2018 mendatang. “Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan dan pencermatan oleh publiki tanggal 5 Februari sampai dengan 21 Maret yang dilanjutkan uji publik atas draf usulan yang dilaksanakan tanggal 26-29 Januari,” terangnya.(kas) REDAKTUR: ADE CHANDRA
KASMEDI/RIAU POS
PACU SAMPAN: Lomba pacu sampan di Danau Meduyan, Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat baru-baru ini. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan dengan tujuan agar dapat mengenalkan objek wisata di Danau Meduyan.
Pemkab Berikan Bonus untuk Atlet Berprestasi RENGAT (RP)- Pemkab Inhu melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporasata) bayarkan bonus atlet berprestasi pada Porpov Riau di Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu. Dari 129 orang atlet dari sejumlah cabang olahraga (cabor) dianggarkan sebesar Rp200 juta. Penyerahan bonus tersebut sudah dimulai oleh Disporasata sejak Selasa (5/12). “Ini sesuai janji sebelumnya, Pemkab
Inhu bayarkan bonus kepada atlet berprestasi,” ujar Kepala Disporasata Kabupaten Inhu Drs Armansyah melalui Kabid Olahraga Eldja Septarima MT, Selasa (5/12). Menurutnya, untuk atlet berprestasi meraih medali emas diberikan bonus Rp3 juta, medali perak Rp2 juta dan peraih medali perunggu Rp1 juta. Anggaran bonus yang diberikan kepada masing-masing atlet berprestasi
tersebut, disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Namun demikian sebutnya, besar atau kecil anggaran untuk atlet tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab Inhu. Karena berkat perjuangannya selama bertanding di Porprov Riau, sudah dapat mengharumkan nama daerah di tingkat Provinsi Riau. Memang sebelumnya, Pemkab Inhu berupaya untuk mem-
berikan bonus dengan jumlah yang agak lebih. Namun karena kemampuan anggaran sangat terbatas hingga sempat terjadi rasionalisasi anggaran, bonus tersebut menjadi seperti saat ini atau hanya dapat tersedia Rp200 juta. Untuk itu harapnya, dengan ketersedian bonus yang ada hendaknya atlet berprestasi hendaknya dapat menerima. Ke depan hendaknya, bagi atlet yang ada hendaknya tetap
berprestasi dan bonus dapat bertambah. “Mudah-mudahan bonus bagi atlet yang berprestasi dapat meningkat dari yang dianggarkan saat ini,” harapnya. Lebih jauh disampaikannya, kepada atlet berprestasi yang belum mengambil bonus hendaknya dapat menghubungi Disporasata. Pelayanan pemberian bonus tersebut dapat dilayani selama jam kerja.(kas) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-KAMPAR
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
Negeri Serambi Mekah
*1/SAID MUFTI/RIAU POS
DIGENDONG: Marzuki (70), digendong oleh warga menuju rumahnya setelah ditemukan di Bukit Kighai, Desa Lubuk Agung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Selasa (5/12/2017).
Tersesat 24 Jam Lebih di Hutan
Marzuki Diduga Dilarikan si Bunian Marzuki (70), salah seorang petani karet di Desa Lubuk Agung, tersesat selama 24 jam lebih di hutan. Konon kabarnya, hutan tempat hilangnya Marzuki, terkenal angker. Pernah ada dulunya, orang yang dibawa si Bunian (makhluk halus). Laporan ERWAN SANI, XIII Koto Kampar
AHAD (3/12) malam, Marzuki masih sempat berbincang-bincang bersama istrinya, Marini (60). Sebab, hanya mereka berdua saja di rumah sederhananya. Pasangan setia ini, tanpa dianugerahi buah hati. ‘’Sebelum tidur itu, bapak bilang mau ke kebun esok paginya memotong. Saya iyakan saja,’’ kata Marini. Tak biasa-biasanya Marzuki menyampaikan itu kepada sang istri. Namun, Marini tak menghiraukan itu. Lalu mereka melanjutkan untuk beristirahat. Ketika bangun saat Salat Subuh, mereka masih sempat berbincang-bincang ringan. Seperti biasanya, Marini membuatkan sebotol kopi untuk sang suami. Setelah itu, Marini melanjutkan tidurnya. ‘’Saat saya tidur, Bapak pergi ke kebun. Tak tahu saya perginya jam berapa. Tak ada bilang-bilang ke saya. Biasanya saya diajak ikut,’’ katanya mengingat kejadian subuh itu. Yang Marini tahu, suaminya membawa sebotol kopi yang dibuatnya. Lengkap juga dibawa peralatan ke kebun. Seperti parang dan pisau sadap karet. "Tak ada Bapak bawa nasi," kata dia.
21
Namun Marini, tak merasa ada yang aneh. Dia menganggap hal itu wajar terjadi. Barangkali, sang suami segan mengganggu istrinya yang sedang lelap. Siangnya, Marini juga tak menyadari pertanda buruk itu. Namun, setelah masuk waktu salat Ashar, sang suami belum pulang-pulang juga. Biasanya, jam sekitar pukul 16.00 WIB, Marzuki sudah di rumah. Sudah pulang menyadap karet. Hal tersebut, membuat wanita ini menjadi bingung. Mulai panik. Ke mana suaminya pergi, sehingga tak pulang-pulang dari subuh. Dia pun berusaha mencari suaminya ini sendiri, sekitar pukul 16.00 WIB. Berjalan ke kebun yang jaraknya hanya 1 kilometer. Di kebunnya, tak dijumpai suaminya. Barang-barangnya juga tak ditemui di lokasi itu. ‘’Saya pikir, mungkin Bapak sudah duluan sampai ke rumah,’’ ujarnya. Dia pun langsung kembali ke rumahnya. Namun, saat pintu rumah dibuka, dipanggil-panggil suaminya, tak ada juga yang menyahut. Ternyata Marzuki belum pulang juga. Marini makin penasaran. Hatinya galau tak terkira. Dia kembali ke kebun tempat suaminya menyadap karet. Berjalan kaki sambil meneteskan air mata. ‘’Yang kedua kali, tak ada juga saya temukan Bapak di kebun. Saya kembali pulang,’’ katanya. Jantung Marini makin berdegup kencang. Hal-hal buruk, sepintas terpikir olehnya. Sesampai di rumah, Marini juga tak menemui suaminya. Dia kembali lagi ke kebun untuk ketiga kalinya. ‘’Saya tanya juga sama orang-orang yang kebunnya berdekatan dengan kebun kami,’’ sebutnya. Namun, orang yang ditanyanya, tak memberi jawaban yang
puas. Namun yang membuat hatinya sedikit tenang, warga itu terakhir melihat suaminya pada pukul 10.00 WIB. ‘’Saat itu, Bapak tanya sama orang itu, kemana jalan pulang. Orang itu menunjukkan jalan. Padahal, jalan di sana cukup lebar,’’ sebut dia. Hanya itu kabar terakhir yang didapat oleh Marini. Dia pun mulai kewalahan mencari sang suami. Marini, mulai meminta bantuan warga. Kepada kepala desa setempat juga. Sontak, hal ini membuat warga heboh. Pengumuman melalui pengeras suara masjid, disampaikan informasi ini. Sekitar pukul 17.00 WIB pengumuman ini disampaikan. Seketika warga pun berkumpul. Tiga ratusan laki-laki, lengkap dengan parang dan senter, menyusun strategi pencarian. Menyusuri kawasan kebun dan hutan di kampung itu. Ada yang masuk dari kawasan Lubuk Agung, ada juga yang melalui Desa Batulangka Kecil, Kecamatan Kuok. Karena, hutan ini berada di antara dua desa itu. Ada yang mencari menggunakan kendaraan roda dua. Ada juga berombongan dengan mobil pick up. Ada juga yang berjalan kaki. Malam itu, hutan dipenuhi oleh warga. Namun, upaya yang dilakukan hingga dini hari oleh warga itu, tak berhasil. Marzuki tak kunjung ditemukan. Malam itu, Marini tampak galau. Badannya rebah, tapi matanya tak bisa tidur. Hatinya tak tenang. Setiap ada yang datang ke rumahnya, dia langsung melihat. Dia kira suaminya juga yang datang. Tapi ternyata tidak. Sebentar duduk, sebentar tegak. Matanya juga bengkak karena menangis dari sore. ‘’Ya Allah, temukanlah
suami saya,’’ ucapnya rintih. Sebentar-sebentar, dia juga teringat kepada hal yang buruk. Berpikir, dia akan ditinggal sendiri oleh suaminya. Marini juga menyebut, suaminya tak melewati jalan yang biasa dilewatinya. Itu diketahuinya saat subuh itu, ada tetangganya yang melihat. "Biasanya lewat jalan setapak di depan ini. Tapi tadi kata orang lewat jalan besar," kata dia. Dia juga tak menduga hal ini akan terjadi. Sebab selama ini, Marzuki tak pernah mengeluh sakit. "Bapak masih kuat jalan. Cuma pendengarannya sudah agak kurang," sebut Marini. Marzuki Ditemukan Selamat Pagi Selasa (5/12), Marini kembali ceria. Suaminya yang telah hilang 24 jam lebih, ditemukan. Itu berkat pencarian yang dilakukan oleh tim dari Basarnas bersama warga. Marzuki ditemukan 5 kilometer dari lokasi kebun karetnya dalam kondisi selamat. Tepatnya di puncak Bukit Kighai. ‘’Alhamdulillah, tim SAR bersama bersama warga menemukan Pak Marzuki pukul 11.00 WIB tadi. Dia masih sadarkan diri. Tapi sudah tak berdaya lagi. Masih linglung," ujar Sekdes Lubuk Agung, Azlan, Selasa (5/12) siang. Kini, Marzuki sedang mendapatkan perawatan intensif oleh dokter Puskesmas Pulau Gadang di rumah korban. "Ya, sekarang masih ditangani. Pak Marzuki juga belum sanggup bicara," kata dia. Dia juga menduga, Marzuki dibawa oleh makhluk halus. Sebab, jalan yang dilalui Marzuki selama tersesat, tak pernah ditempuh warga lainnya. Padahal, dari kebun ke pemukiman warga, jalannya sangat besar walaupun masih tanah. "Jalan ke kebun bagus.(*4)
667 Pejabat Lagi Bakal Dilantik Laporan ERWAN SANI, Bangkinang
SETELAH melantik sebanyak 73 pejabat eselon di lingkungan Pemkab Kampar, Bupati Kampar Azis Zaenal bakal melantik 667 pejabat eselon lagi. Perombakan besar-besaran akan terjadi di akhir 2017 ini. ‘’73 itu tidak banyak. Sedikit ini. Semuanya yang akan dilantik itu 740. Artinya yang baru dilantik 10 persennya,’’ kata Azis usai pelantikan pejabat eselon di Aula Kantor Bupati, Senin (4/12). Yang bakal dilantik itu, terdiri dari semua eselon II di Kampar, kecuali 5 jabatan eselon II yang baru dilantik pada Senin (4/12). Artinya, dari 31 jabatan eselon II yang ada di Kampar, bersiap-siap untuk diganti di 26 jabatan eselon II lagi. Kemudian kata Bupati, termasuk juga jabatan eselon III dan eselon IV. ‘’Sekarang saya itu betul-betul seleksi. Jadi bukan asal lantik. Men-
cari figur-figur terbaik, dari yang baik,’’ ujar Azis. Khusus untuk eselon II kata Azis, dilakukan dengan seleksi terbuka atau assesment. Assessment ini dilakukan di bulan Desember 2017. Sehingga, pada Januari 2018, semuanya sudah selesai. ‘’Bulan 12 ini. Komisi ASN sudah memberikan persetujuan untuk melaksanakan assesment ini. Semua eselon II yang akan dilantik melalui proses seleksi terbuka,’’ kata dia. Untuk assesment ini, dia menyerahkan sepenuhnya penilaian kepada tim asesor. Jika tim seleksi sudah menghasilkan tiga nama, maka Bupati akan membentuk tim kecil lagi untuk menentukan satu nama, yang terbaik. ‘’Kongkalikong tidak ada. Apalagi main uang, tak ada. Kalau ada yang main uang, saya sikat. Ini benar-benar amanah. Jadi nggak ada sogok-menyogok, tekan menekan. Tolong dicatat besar-besar. Tidak ada jual beli jabatan,’’ tegas Azis.(*4)
Polantas Amankan Remaja Pengguna Sabu BANGKINANG (RP)- Satuan Polantas Polres Kampar, melaksanakan pengaturan lalu lintas di kawasan Bundaran Taman Kota Bangkinang, Selasa (5/12) pagi. Saat bertugas, polisi menemukan seorang remaja pria yang diduga sebagai pengguna sabu. Langsung saja, remaja yang berinisial BY (19), warga Dusun Kampung Panjang, Kecamatan Kampar, diamankan. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK, MH melalui Kasat Lantas AKP Galih Apria SIP, SIK mengatakan, peristiwa ini bermula saat dua personel Satlantas Aiptu Bastian dan Brigadir Riko tengah melaksanakan pengaturan lalulintas di pertigaan Jalan M Yamin dan Jalan Ahmad Yani. Sekira pukul 07.00 WIB, melintas seorang pengendara motor tanpa menggunakan helm. Setelah diperiksa, ternyata dia membawa sabu.(*4)
*4/SAID MUFTI/RIAU POS
DIAMANKAN: Seorang remaja terpaksa diamankan di Polres Kampar setelah terjaring melanggar peraturan lalu lintas dan kedapatan membawa narkoba jenis sabu, Selasa (5/12/2017).
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
136 Ribu KIA Diterbitkan di 2019 Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci
DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) rencananya akan menerbitkan kartu identitas anak (KIA) di tahun 2019 mendatang. KIA diberikan kepada anak usia 0-17 tahun minus satu (kurang satu hari genap 17 tahun,red). Penerbitan KIA ini untuk kepentingan dan perlindungan hak setiap anak. ‘’Saat ini jumlah anak kita tercatat 136 ribu di 12 kecamatan dengan jenjang usia mulai 1-17 tahun,’’ kata Kadisdukcapil Nifto Anin melalui
Sekretarisnya, Joni Naidi SSos kepada Riau Pos, Selasa (5/12). Diungkapkannya, sebelum penertiban KIA tersebut dimulai, di 2018 mendatang akan melakukan sosialisasi di sekolah dan lingkungan pemukiman masyarakat. Pelaksanaan sosialisasi tersebut, pemkab sudah menganggarkannya di APBD 2018 sebesar Rp81.795.000 juta. ‘’Kita sudah menganggarkan dana untuk mensukseskan program kartu identitas anak. KIA sangat berbeda dengan kartu KTP el milik orang dewasa. Di mana foto pada kartu identitas anak tidak dilakukan foto
secara langsung atau membawa foto dari masing-masing anak,’’ ujarnya. Tujuan KIA sendiri untuk meningkatkan pendataan, perlindungan dan pelayanan publik serta upaya pengabsahan WNI bagi seluruh anak Indonesia. Sehingga anak Indonesia khususnya Pelalawan bisa memiliki perlindungan hukum serta ikut mengambil bagian secara optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan. Penerbitan kartu identitas anak sudah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2016.(esi)
Tertibkan Truk yang Dialihfungsikan
M AMIN AMRAN/RIAU POS
IKUT POLSANAK: Ratusan murid TK se-Kecamatan Pangkalan Kerinci mengikuti pelaksanaan Polsanak bersama tim Satlantas di Mapolres Pelalawan, baru-baru ini.
Baznas Salurkan Bantuan Dana Zakat Rp500 Juta PANGKAL ANKERINCI (RP)Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan Rp500 juta dana zakat kepada orang yang wajib menerimanya (mustahik) di Kabupaten Pelalawan. ‘’Ya Insya Allah dalam pekan ini, Baznas menyalurkan dana zakat sekitar Rp500 juta kepada yang berhak menerimanya,’’ terang Ketua Baznas Pelalawan H Eddi Amran Lc MA didampingi Kepala Sekretariat Indra Gunawan SE kepada Riau Pos, Selasa (5/12). Dalam waktu dekat penyaluran berupa bantuan produktif REDAKTUR: ERWAN SANI
atau modal usaha bagi pedagang kecil, usaha gorengan dan lainnya sebesar Rp300 juta. Dan penerima bantuan modal usaha atau produktif ini sesuai kreteria yang telah ditetapkan dan telah dilakukan survei oleh tim. ‘’Tujuannya tentu untuk membantu mengembang tumbuhkan usaha pedagang dengan modal lemah agar terangkat,’’ ucapnya. Sedangkan sisanya akan disalurkan dengan sistem bantuan paket kepada siswa miskin. Di mana nantinya akan dibagikan 1.000 paket sekolah bagi siswa miskin khususnya pelajar sekolah
Dasar (SD) serta SMP. ‘’Jadi, bantuan ini kita salurkan ke warga benar-benar memerlukan. Baznas mengalokasikan dana terkumpul dari muzakki untuk kepentingan keagamaan, musibah dan lainnya. Misalnya ada korban kebakaran juga akan dibantu,’’ ujarnya. Dikatakan dia, periode Maret-November 2017 uang zakat terkumpul Rp 1,8 miliar. Namun begitu pihaknya optimis hingga akhir tahun nanti terealisasi sampai Rp2 miliar. Di mana penerimaan setiap bulannya berhasil draih mencapai Rp200 juta.(amn)
PANGKALANKERINCI (RP)- Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) terus melakukan berbagai upaya menertibkan kendaraan truk bak terbuka yang dialih fungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar sekolah khususnya di areal jalan Lintas Timur yang masuk dalam Kawasan tertib lalulintas (KTL). Hanya saja, upaya penertiban tersebut dinilai masih belum memberikan efek jera dan kesadaran bagi sejumlah para pengusaha. Hal ini dibuktikan kian maraknya truk bak terbuka yang dialih fungsikan menjadi angkutan orang yakni karyawan serta pelajar sekolah yang melintas disepanjang jalan kota Pangkalan Kerinci. ‘’Sampai saat ini masih banyak truk bak terbuka dialih fungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar sekolah yang melintas di jalan lintas timur. Meski tim dari Forum LLAJ telah melakukan upaya penertiban melalui berbagai pelaksanaan operasi, tapi sejauh ini para pengusaha tidak juga sadar serta kapok,’’ terang warga Pangkalan Kerinci Danang Rianto ST kepada Riau Pos, Selasa (5/12) kemarin. Dikatakannya, truk bak terbuka yang dialih fungsikan tersebut berpotensi menyebabkan kecelakaan
ABAIKAN KESELAMATAN: Truk bak terbuka yang dialihfungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar saat melintas bebas di areal Jalan Lintas Timur yang menjadi KTL, Selasa (5/12/2017).
M AMIN AMRAN/RIAU POS
lalulintas. Selain itu, pengalihan fungsi kendaraan ini juga telah melanggar aturan UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas angkutan jalan. ‘’Ironis sekali rasanya, karyawan dan anak mereka yang berstatus sebagai para pelajar diangkut menggunakan truk pengangkut barang,’’ jelasnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dishubkominfo Pelalawan T Ridwan Mustafa menegaskan, bahwa tim Forum LLAJ akan segera
melakukan aksi ke lapangan untuk meningkatkan pengawasan. Dan pihaknya akan memberikan sanksi tegas, jika ada truk bak terbuka yang dialih fungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar sekolah. ‘’Kita bersama Satlantas akan segera turun ke lapangan untuk menertibkan para pelanggar ketertiban lalulintas khususnya truk bak terbuka yang dialih fungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar sekolah,’’ jelas Ridwan.(amn) TATA LETAK: EFAN
22
PRO-ROKAN HILIR
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
Membangun Bersama Masyarakat
Bupati: Berikan Karyawan Hak Suara
B HUMAS PEMKAB ROHIL
DISTRIBUSI: Pendistribusian logistik pilpeng dari Kecamatan Bangko ke kantor desa menggunakan beca, dikawal oleh anggota kepolisian, Selasa (5/12/2017).
Normalisasikan Saluran Drainase DI sela memantau pendistribusian logistik pemilihan penghulu (Pilpeng) serentak kemarin, Bupati Rohil, H Suyatno juga menyempatkan diri untuk melihat kondisi banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Bangko. Seiring dengan itu, orang nomor satu di Kabupaten Rohil ini menginstruksikan agar segera dilakukan normalisasi anak sungai di semua saluran drainase yang ada di Kota Bagansiapi-api. ‘’Normalisasi semua saluran drainase dan anak sungai di Kota Bagansiapi-api, ini jelas sangat penting sekali,’’ kata Suyatno yang
ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Menurut Suyatno, banjir yang terjadi di sejumlah daerah terutama di Kecamatan Bangko disebabkan tingginya curah hujan. Sementara, semua saluran yang mengarah ke laut, kondisinya sudah tidak terawat dan banyak yang tersumbat. ‘’Begitu air hujan datang, tidak dapat mengalir dengan baik. Air itu meluap hingga menggenang daerah yang rendah,’’ kata Suyatno. Tokoh kelahiran Kota Bengkalis ini melanjutkan, setelah adanya kegiatan normalisasi, genangan air
yang merendami beberapa daerah di Kecamatan Bangko langsung berkurang. ‘’Untuk itu, saya instruksikan kepada instansi terkait agar semua saluran khususnya yang penting segera dinormalisasi sekarang,’’ kata Suyatno. Seiring dengan itu, pria yang akrab disapa Uyat ini juga mengingatkan, kepada instansi terkait untuk dapat mengagendakan dan memprogramkan normalisasi saluran secara berkala di semua daerah. Khususnya daerah rawan banjir setelah diguyur hujan. ‘’Ini sangat diperlukan sekali,’’ kata Suyatno.(adv/a)
Penyelesaian Bangunan Puskesmas Digesa BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengharapkan, agar pembangunan Puskemas baru di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) dapat segera diselesaikan. Tujuannya agar bisa segera ditempati guna pelayanan maksimal dalam bidang kesehatan bagi masyarakat di wilayah pesisir tersebut. “Kami harapkan dalam waktu dekat sudah bisa dirampungkan sehingga dapat segera diresmikan,” kata Suyatno pada saat meninjau salah satu kegiatan di RSUD Pratomo, Bagansiapi-api kemarin.
Ia mengatakan siap hadir untuk meresmikan penggunaan Puskesmas yang ada di Kecamatan Palika itu. Sehingga diharapkan pada kesempatan kunjungan sekaligus bisa melihat lebih dekat bagaimana perkembangan dan pembangunan infrastruktur yang ada di Kecamatan Palika. Menurutnya, berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa pembangunan Puskesmas Palika sudah hampir siap. Bupati pada kesempatan yang sama memuji kinerja pihak rekanan yang telah menunjukkan sikap yang
serius untuk menuntaskan pembangunan Puskesmas. “Pekerjaannya cukup cepat dan semoga hasilnya juga memuaskan, diharapkan tak ada kendala,’’ kata bupati. Selain itu dirinya pun mengharapkan agar pembangunan sejumlah fasilitas kesehatan berupa Puskesmas di Kecamatan Sinaboi, Bagan Sinembah Raya dan Tanjung Medan dapat segera siap pula. Sehingga pada tahun ini terdapat puskesmas baru yang dapat dipergunakan untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayahnya masing-asing.(adv/a)
UPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengharapkan, semua pihak bisa mendukung terselenggaranya proses pemilihan kepenghuluan (Pilpeng) serentak yang akan digelar hari ini, Rabu (6/12). Ketegasan itu ditindaklanjuti bupati dengan keluarnya Surat Edaran (SE) Nomor: 410/DPMD/2017/475, berkaitan dalam rangka pelaksanaan pemilihan kepenghuluan serentak tahap II. Salah satu dari poin edaran tersebut meminta agar kalangan perusahaan turut mendukung suksesnya Pilpeng itu. ‘’Kepada perusahaan di wilayah Rohil untuk dapat memberikan waktu dan kesempatan kepada karyawannya maupun staf yang memiliki hak pilih. Dengan begitu mereka bisa memberikan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing,” kata bupati, Selasa (5/12). Selain itu Suyatno mengingatkan, sehubungan dengan pilpeng agar seluruh camat dan kepala sekolah dapat memberikan waktu
dan kesempatan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), tenaga honorer dan termasuk siswa yang sudah memiliki hak suara untuk memberikan pilihannya. Kendati begitu bupati mengharapkan, hajatan pesta demokrasi di desa itu tidak membuat pelayanan utama bagi masyarakat seperti dalam bidang kesehatan menjadi terganggu. Bagi UPTD Puskesmas, yang bertugas terangnya, tetap memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Sehingga bisa mengatur pelaksanaan pemberian hak suara bagi petugas yang ada tanpa mengorbankan fungsi pelayanan. 9 Kepenghuluan di Bangko Laksanakan Pilpeng Daerah pesisir di Kabupaten Rohil yang bakal mengikuti pelaksanaan pemilihan penghulu (Pilpeng) serentak tahun 2018 salah satunya yakni di Kecamatan Bangko. Jumlah kepenghuluan di Kecamatan Bangko yang bakal melaksanakan pilpeng serentak tercatat sebanyak 9 kepenghuluan. ‘’Ada 9 kepenghuluan di Keca-
matan Bangko yang bakal melaksanakan Pilpeng serentak,’’ kata Camat Bangko, H Julianda yang ditemui Riau Pos, Selasa (5/12) di sela kesibukan memantau pendistribusian logistik Pilpeng ke 9 kepenghuluan. Kesembilan kepenghuluan di Kecamatan Bangko yang bakal melaksanakan Pilpeng serentak ini, lanjut Julianda, yakni Labuhantangga Baru, Labuhantangga Kecil, Labuhantangga Besar, Labuhantangga Hilir, Baganpunak Meranti, Baganpunak Pesisir, Baganjawa Pesisir, Paritaman dan Serusa. ‘’Sedangkan Kepenghuluan Baganjawa, pelaksanaannya ditunda menjadi tahun 2018 mendatang,’’ kata Julianda. Dari sembilan kepenghuluan di Kecamatan Bangko yang mengikuti Pilpeng serentak di Kabupaten Rohil ini terdapat 16.409 pemilih dan 46 TPS. ‘’Diharapkan semuanya dapat berjalan lancar,’’ kata Julianda seraya menambahkan petugas keamanan dari Polsek Bangko dan Satpol PP turut dilibatkan dalam pengamanan Pilpeng.
Targetkan Kegiatan Perekaman Tuntas DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Rokan Hilir menargetkan dapat menyelesaikan kegiatan perekaman KTP Elektronik (KTP-el) yang tersisa sekitar 12 persen lagi untuk dituntaskan. ‘’Tinggal sekitar 12 persen lagi. Itu yang akan kami kejar dengan kegiatan langsung turun ke lapangan atau sistem jemput bola ke kecamatan. Di antaranya Kecamatan Pujud, Tanjung Medan, Balai Jaya dan Bangko Pusako,’’ kata Kepala Disdukcapil Rohil Basaruddin SH, Selasa (5/12). Ia menerangkan, pihaknya optimis bahwa perekaman bisa tercapai secara maksimal dari target. Disdukcapil ini terus melaksanakan berbagai kegiatan terkait dengan administasi kependudu-
kan tersebut seperti pencetakan KTP-el maupun perekaman serta pengurusan dokumen kependudukan lainnya. ‘’Saat ini kegiatan pencetakan berjalan dengan lancar, begitu juga untuk tinta, blanko cukup,” katanya. Sejauh ini Disdukcapil sudah mencetak sekitar 6.000 KTP- el bagi warga di 18 kecamatan se-Rohil. Baru-baru ini tambahnya Disdukcapil telah menyerahkan KTPel secara simbolis di tiga kecamatan dan menggelar sosialisasi yang dilakukan oleh Wakil Bupati Drs Jamiludin di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bangko Pusako, Tanah Putih Tanjung Melawan dan Kecamatan Rimba Melintang. “Setelah itu kecamatan yang lainnya juga akan menyusul,” katanya.(adv/b)
HUMAS PEMKAB ROHIL
PERLIHATKAN: Wakil Bupati Rohil, Drs H Jamiludin didampingi Camat Bangkopusako, Sukardi memperlihatkan KTP-el yang telah selesai dicetak di Bangko Pusako, belum lama ini.
PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan
IKUTI ADIWIYATA: SDN 12 Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Bengkalis, menjadi satu-satunya SD yang mewakili Kabupaten Bengkalis mengikuti seleksi Adiwiyata tingkat nasional. Foto diambil beberapa hari lalu.
EVI SURYATI/ RIAU POS
PAW Tak Ditanggapi, PKPI Gugat Ketua DPRD Laporan ERWAN SANI, Bengkalis
PERMOHONAN untuk menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) terhadap anggota DPRD Bengkalis Lamhot Naenggolan, diganti Tinner Waet Bet Tumanggor tidak juga ada tanggapan dari Ketua DPRD
Bengkalis hingga sekarang. Melihat tak ada respon dari DPRD itu, membuat Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (DPK-PKPI) melayangkan gugatan terhadap Ketua DPRD Bengkalis ke Pengadilan Negeri Bengkalis,
Selasa (5/12). Dikatakan Penasehat Hukum DPP PKPI Riau, Abdul Wahab SH, gugatan ditujukan kepada Ketua DPRD Abdul Kadir SAg dan Sekretaris Ir Joni Wisman. Menurut Abdul Wahab di PN Bengkalis usai melayangkan guga-
Tujuh Kasus Bencana Ditangani BPBD BENGKALIS (RP)- Selama November 2017, sudah tujuh kasus bencana yang ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis. Bencana yang melanda bervariasi, didominasi kasus kebakaran, patah dahan, kecelakaan lalu lintas dan bencana alam puting beliung. Adapun penanggulangan bencana, yaitu, kebakaran Gudang PDAM di Jalan Subrantas Desa Wonosari Timur, 1 November 2017, patah dahan pohon beringin di Jalan Kartini Bengkalis terjadi pada 6 November. Kemudian, kebakaran ruko di Jalan Jendral Sudirman, Desa Sungai Selari, Kecamatan Bukit Batu pada 7 November 2017. REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
Kebakaran lahan di Jalan Rangau KM 04, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, pada 13 November 2017. Selanjutnya pada 17 November 2017, terjadi kebakaran rumah di Jalan Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana. Penanggulangan kecalakaan lalu lintas di Jalan Sudiriman, Desa Lubuk Muda, Kecamatan Siak Kecil pada 20 November 2017. Terakhir penanggulangan bencana angin puting beliung di pantai Selatbaru Jalan Parit 1 Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan pada 23 November 2017. ‘’Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya penanggulangan bencana alam di
wilayah Kabupaten Bengkalis,’’ ujar Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis, H Jaafar Arief, Selasa (5/12). Lebih lanjut dikatakan Jaafar, BPBD ini memiliki lambang segitiga memiliki tiga kata penting untuk personel BPBD yaitu, tangkas, tanggap dan tangguh, serta menetapkan kata tidak boleh mati adalah slogan dari BPBD tersebut. ‘’Lambang segitiga yang dimiliki BPBD juga memiliki makna, bahwa BPBD tidak bisa bekerja sendiri, melainkan harus sinergitas bersama pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, karena mesti bersatu dengan ketiganya, sehingga bisa membantu satu sama lain,’’ kata Jaafar.(evi)
tan ke PN Bengkalis tersebut, karena sudah diusulkan untuk melakukan PAW yang bersangkutan pada Ketua DPRD pada tanggal 10 Agustus 2017 lalu, tapi tidak ada tanggapan. ‘’Kita sangat beralasan mengusulkan PAW terhadap Lamhot Naenggolan, karena
dia sudah tidak lagi mematuhi Anggaran Dasar (AD) Anggaran Rumah Tangga (ART) kepartaian, ‘’ ungkapnya. Abdul Wahab juga menyampaikan, yang bersangkutan telah dilakukan P 1,2 dan 3, tapi tidak juga ada perubahan
sikapnya. ‘’Oleh karena itu, dengan upaya gugatan ke PN Bengkalis ini, bisa secepatkan diproses dan dilakukan PAW. Kita dari pihak partai tidak dirugikan oleh kader yang tidak taat dengan AD dan ART kepartaian, ‘’ ujar Abdul lagi.(*1)
Jangan Lambat Sampaikan LKPj BENGKALIS (RP)- Perangkat Daerah (PD) diwanti-wanti agar tidak lambat menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) dan laporan penyelenggaran pemerintah daerah (LPPD). ‘’Kami ingatkan untuk LKPJ dan LPPD, jangan berlama-lama dan terlambat. Jangan sampai harus dijemput ke perangkat daerahnya. Jangan diulangi seperti tahun sebelumnya, tahun depan harus lebih cepat,’’ ungkap Plt Sekretaris Daerah Arianto, mewakili Bupati Bengkalis Amril Mukminin pada sosialisasi penyusunan LKPJ dan LPPD di lantai empat kantor Bupati Bengkalis, (5/12). Penyusunan LKPJ dan LPPD Kabupaten Bengkalis, ditangani oleh Bagian Tata Pemerintahan dan Otda Setda Bengkalis. Meskipun demikian kata Arianto, pekerjaan ini bukan
semata tanggungjawab satu instansi, namun diperlukan dukungan seluruh perangkat daerah. ‘’Yang pro aktif itu, bukan hanya Bagian Tapem. Tapi seluruh perangkat daerah harus bergerak untuk menyiapkan LKPJ dan LPPD. Karena pekerjaan ini menjadi tanggungjawab pemerintah daerah, sehingga perlu didukung. Kalau hasilnya bagus yang dapat nama bukan Tapem atau PD saja, tapi Bupati Bengkalis,’’ ujar Plt Sekda Bengkalis. Sebagai pembantu bupati, kata Arianto, seluruh perangkat daerah harus bekerja ekstra dengan meningkatkan koordinasi. Terlebih-lebih jika menghadapi kendali, harus langsung dikoordinasikan dan dicarikan solusi. Arianto menegaskan, bagi PD yang masih tidak memperhatikan jadwal waktu penyusunan LKPJ dan
LKPP akan dievaluasi oleh Bupati Bengkalis. Sejauh ini, nilai LKPJ dan LPPD Kabupaten Bengkalis masih berada pada urutan rendah. Untuk itu, Arianto mendorong agar belajar dengan Kabupaten Siak yang telah menduduki posisi 25 se-Indonesia. “Tidak ada salahnya kita belajar dengan Siak, agar ke depan kita dapat posisi baik,” tegasnya. Pembukaan sosialisasi penyusunan LKPJ dan LPPD dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah dan diikuti kasubbag program perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Kasubdit Wilayah I Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Andi Bataralifu, Kasubdit Evaluasi Kinerja Wilayah III Yasoara Zai dan Kasi Evaluasi Kinerja Wilayah IIIA M Prakoso TATA LETAK: EFAN
PRO-KEPULAUAN MERANTI 23
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
Merangkai Pulau Membangun Negeri
Penertiban Pasar Alah Air Belum Dilakukan Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
UPAYA penertiban Pasar Alah Air yang berada di Jalah Air belum berjalan, setiap petang sejumlah pedagang masih berjualan menggunakan badan jalan. Sekretaris Satpol PP Umayah Yatim mengaku, siap menertibkannya jika ada perintah. Namun, hingga kini belum ada perintah melalui surat resmi. “Kalau diminta menertibkan, kami akan laksanakan. Tetapi belum ada perintahnya kepada kami,” terangnya. Menurutnya, Satpol PP akan tetap menjalankan tugasnya sesuai tupoksinya. Namun, tetap harus ada koordinasi dan perintah yang jelas. Kabid Perdagangan, Disperindagkop UKM H Suardi, Selasa (5/11) mengaku tidak ada perencanaan untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai pasar. Apalagi para pedagang menggunakan bahu jalan untuk berjualan. “Kalau di jalan atau bahu jalan tidak boleh. Itu mengganggu ketertiban jalan. Tapi kalau di belakang
AHMAD YULIAR/RIAU POS
BERJUALAN: Sejumlah pedagang berjualan dengan memanfaatkan badan Jalan Pelajar Alah Air, beberapa hari lalu.
APBDes 2016 Citra Damai Tunggu Audit Inspektorat Kalau Dikembalikan, Kasus Dihentikan SELATPANJANG (RP)- Kasus dugaan tindak pidana korupsi anggaran pendapatan dana desa (APBDes) 2016 Desa Citra Damai ditunda proses pengungkapannya oleh pihak kepolisian. Karena mereka menunggu proses audit internal yang dilakukan oleh Inspektorat Kepulauan Meranti. Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Laode Proyek SH melalui Kasat Reskrim AKP Rusyandi Zuhri Siregar mengungkapkan, mereka yang sudah mulai melakukan penyelidikan terpaksa menghentikannya. Karena mau diselesaikan
secara internal terlebih dahulu. “Jadi kita tunggu audit dan diproses secara internal. Jadi kita tunggu hasilnya,” ungkapnya. AKP Zuhri menjelaskan, jika dalam proses secara internal tidak selesai, maka akan tetap d i l a n ju t k a n p e na n ganannya oleh Polres. Terutama jika masih LAODE terdapat unsur pidana PROYEK di sana. “Secara internal mereka akan menghitung berapa kerugian negara dari penyalahgunaan RAPBDes Citra Damai. Kemudian meminta kades lama mengembalikannya. Jika sudah berjalan, maka kami mundur,” katanya. Meski begitu jika dalam 60 hari
belum ada pengembalian kerugian negara, maka Satuan Reskrim akan maju dan memp ro s e s n y a. S e h i n g ga penanganan kasus tersebut bisa diproses secara maksimal. “Kalau sampai akhir Desember tak tuntas, kami akan masuk dan menangani kasus ini. Kita akan lanjutkan proses penyelidikannya pada Januari 2018 nanti,” tegas Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti tersebut. Sementara itu, Kepala Inspektorat Kepulauan Meranti Drs Suhendri MSi, Selasa (5/11) mengatakan, audit terhadap penggunaan APBDes Citra Damai 2016 sudah tuntas. Hasilnya akan dilaporkan
Rp1,2 T untuk 1.592 Desa Sambungan dari hal 24 mulia dari program besar dana desa di Provinsi Riau. “Kita menyadari, bahwa anggaran dana desa di Riau dari APBN yang mencapai Rp1.269.305.925.000 bagi 1.592 desa se Riau diharapkan mampu menggerakkan pembangunan infrastruktur, ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas SDM di desa,” ujar Masperi. Sehingga menurutnya diperlukan kesungguhan dan kerja keras dari semua pihak, baik di Dinas PMD Provinsi Riau, PMD kabupaten, kecamatan, aparatur di desa, para pemangku kepentingan di desa dan pendamping desa. “Yang sangat penting, tentunya adalah bagaimana pembinaan dan pengawasan kita semua, pemerintah daerah dan perangkatnya sampai ke kecamatan, aparat penegak
hukum baik kejaksaan dan kepolisian, para pendamping dan semua pihak agar dana desa yang begitu besar ini bisa benar-benar tepat sasaran dan mampu mencegah terjadinya penyalahgunaan dana desa,” jelas Masperi. Karena lanjut Masperi, dalam data yang ada di Riau, setidaknya ada lima kasus hukum terkait dana desa yang saat ini diproses oleh penegak hukum. Sementara di seluruh Indonesia ada setidaknya 900 kasus terkait penyelewengan dana desa yang sudah diproses oleh penegak hukum. “Kita semua berkepentingan agar di Riau tidak terjadi kasus-kasus hukum terkait dana desa ini, karenanya saya meminta peran dan fungsi pembinaan dan pengawasan dari kita semua yang hadir di forum ini bisa terus ditingkatkan,” jelasnya. Masperi menambahkan, Pemer-
intah Provinsi Riau memiliki komitmen yang tegas tentang pemanfaatan dana desa yang efektif, efisien, transparan dan bertanggungjawab. “Kami mendorong dan mendukung setiap kebijakan penguatan pengawasan dana desa yang terus diupayakan oleh Kementerian Desa Tertinggal dan Transmigrasi sebagai leading sector program Dana Desa,” ujarnya. Melalui pertemuan tersebut lanjutnya diharapkan dapat merumuskan hal-hal teknis tentang pengawasan Dana Desa di Provinsi Riau sehingga pelaksanaan program ini bisa semakin baik di tahun depan. Sebagaimana diketahui, Kementerian Desa, Kementerian Dalam Negeri dan Kepolisian Republik Indonesia sudah membuat Memorandum of Undestanding (Mou) tentang pembinaan dan pengawasan dana desa sampai ke jajaran Polsek di seluruh Indonesia.(egp)
1.100 Pegawai Disiapkan Awasi Hutan Sambungan dari hal 24 dari APBD Riau di bawah kebijakan gubernur. “Sekarang mereka dibentuk koordinator-koordinator di kabupaten awal. Aset kabupaten juga sudah dialihkan ke provinsi. Jadi untuk absensi dan gaji sudah di bawah gubernur dan tidak ada yang terkendala kalau soal itu,” kata Ervin. Mengenai tugas pegawai sektor kehutanan tersebut, dijelaskannya selama ini, terutama sejak dialihkan dari kabupaten ke provinsi, tetap melaksanakan tugas melalui anggaran kegiatan pusat dari APBN. Kemudian juga disiapkan anggaran pekerjaan seperti penanaman dan
fungsional di lapangan. Pemprov atas status pengalihan seribuan ASN sektor kehutanan tersebut, juga sudah menyiapkan Pergub. “Begitu siap, maka anggaran 2018 akan disiapkan dari APBD dan dukungan APBN. Utamanya memang tugas mereka menjaga dan mengamankan hutan,” tambahnya. Memang tugas KPH lanjutnya, dituntut melakukan pengawasan, pemeliharaan dan pengamanan. Keseriusan mengawasi hutan Riau ditegaskannya akan menjadi tanggung jawab LHK dalam upaya menyiapkan kebijakan tegas dalam menjaga wilayah hutan. Sebab, diakuinya perizinan selama ini sudah berada di bawah kewenangan
pemerintah pusat. Plt Kadis LHK menyadari persoalan dalam melakukan langkah pencegahan dan penindakan juga terjadi. Salah satunya karena kondisi sejak Januari 2017, di mana Dinas Kehutanan kabupaten sudah melakukan pengalihan kewenangan sesuai amanat UU 23/2014. Dengan membentuk KPH, Ia berharap mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat operasional kembali. Sesuai Pergub KPH yang sudah diteken Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Dengan demikian diharapkan dapat mengisi personel dan menggantikan fungsi kabupaten dalam pengawasan kehutanan.(mng)
21 Perempuan Diamankan dari Wisma Sambungan dari hal 24 Kalimantan Selatan (Kalsel), Lampung, Sukabumi dan paling banyak dari Bandung. Para perempuan ini diinapkan di wisma menunggu arahan selanjutnya dari pihak yang mengurusnya. Keberadaan puluhan perempuan berumur sekitar 30 hingga 40-an tahun tersebut menarik perhatian Lurah Kota Bengkalis Rafli Kurniawan, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa setempat. “Kami memperoleh informasi adanya sejumlah perempuan untuk dibawa ke Malaysia dan Singapura. Kami mendatangi wisma dan ternyata kami temukan 21 orang perempuan tersebut,” ungkap Lurah Kota Bengkalis Rafli Kurniawan, di ruang kerjanya. Dari pengakuan mereka, ada yang sudah melakukan perekaman untuk membuat paspor di Kantor REDAKTUR: M ERIZAL
Imigrasi Bengkalis. “Mereka juga mengaku diberangkatkan ke Bengkalis, biaya makan, penginapan serta tiket pesawat ditanggung orang yang mengurus. Setahu mereka hanya akan bekerja di Malaysia,” kata Rafli lagi. Melihat dari dekat terhadap kondisi puluhan wanita tersebut, Rafli sendiri merasa prihatin. Sebagian mereka ada yang mengaku tidak memiliki uang dan sudah meminta izin dengan keluarga, namun nasibnya masih belum jelas. “Kasihan kita melihatnya. Mereka juga memiliki keluarga yang ditinggalkan di kampung halamannya,” katanya lagi. Kabar terakhir, mereka sudah tidak menginap di wisma, Senin (4/12) dini hari. Mereka sudah dipindahkan dari wisma karena tercium menegak hukum. Sehingga pihak Imigrasi dan keluarahan bergerak cepat.
“Informasinya, mereka akan dipindahkan sejak malam tadi,” imbuh Rafli. Terpisah, menanggapi adanya informasi calon TKW tersebut sudah melakukan perekaman, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Bengkalis Toto Surianto melalui Kepala Seksi (Kasi) Lalu Lintas Status Keimigrasian Jose Erizal menegaskan, akan menelusuri dan melakukan penyelidikan kebenaran informasi tersebut. “Yang jelas kita akan telusuri adanya calon TKW yang sudah merekam untuk membuat paspor di Imigrasi Bengkalis,” tegasnya. Pria yang akrab disapa Jose ini memastikan, apabila benar mereka menerbitkan paspor untuk kepentingan menjadi TKW, pihaknya tidak akan mengabulkan permohonan tersebut. “Tidak akan kita terbitkan paspor itu sampai ada rekomendasi dari Disnaker,” tutupnya.(*1)
kepada bupati. “Audit sudah selesai November lalu. Hasilnya tidak bisa dibeberkan. Kami hanya menyampaikannya kepada pimpinan,” jelasnya. Lagi pula tambahnya, laporan hasil pemeriksaan (LHP) itu nantinya harus ditindaklanjuti oleh kades lama. Sehingga kerugian negara bisa dikembalikan. “LHP juga sudah kita sampaikan kepada kades bersangkutan. Kita mengantar berkasnya ke kantor desa. Kalaupun tak bisa diberikan ke kades lama itu urusan di desa,” ujarnya. Untuk diketahui Kades Citra Damai yang lama, Munif telah menghilang sejak 2016 lalu. Dia diduga menyalahgunakan APBDes 2016, sebab hingga kini pertanggungjawaban penggunaannya belum diberikan.(amy)
badan jalan boleh saja berjualan,” katanya. Disebutkan H Suardi, jalan merupakan fasilitas umum yang dibangun pemerintah. Namun, hingga saat ini mereka tidak menerima laporan dari pihak terkait atas beroperasinya pasar di Alah Air. “Kita belum tahu siapa penanggungjawabnya. Mereka tak ada berkoordinasi,” aku H Suardi. Guna membahas masalah pasar ini, H Suardi mengaku pihak Disperindag telah mengirim surat ke Sekda. Nantinya akan ada rapat bersama beberapa SKPD seperti Dinas PU, Dishub, Satpol-PP dan camat. Sehingga, ketika diputuskan berdasarkan rapat itu, beberapa pihak ini bisa menjalankan tupoksi masing-masing. “Saat rapat kami juga sampaikan masalah di Pasar Juling. Banyak yang menggunakan jalan untuk mendirikan lapak,” tambahnya. Keberadaan pasar di Jalan Pelajar Alah Air ini sempat dikeluhkan. Keluhan terkait kemacetan jalan yang terjadi saat jam operasional pasar dadakan tersebut.(mng)
Warga Alai Tewas Tabrakan dengan Dua Pelajar SELATPANJANG (RP)- Warga Alai bernama Laham, mengalami kecelakaan sepulang dari RSUD Selatpanjang. Laham yang mengendarai sepeda motor Jupriter Z dengan nomor polisi BM 3472 XC tewas bertabrakan dengan dua orang pelajar, Alpin Maulana (13) dan Miswan (14) Jalan Dorak Selatpanjang, tepat di depan Pengadilan Agama. Kejadian sekitar pukul 14.30 WIB, sepeda motor Supra Fit tanpa nomor polisi yang dikendarai Alpin berboncengan dengan Miswan, dari arah Jalan Dorak ujung menuju arah Jalan Banglas. Sedangkan Laham bergerak dari arah yang sama. Sesampainya di depan Pengadilan Agama, Alpin merniat ingin berbelok ke kanan. “Jarak kedua kendaraan ini sangat dekat, karena Laham sedang memacu kendaraannya dan tak sadar pengendara di depannya akan berbelok,” ujar Kasat Lantas AKP
Jalinus melalui Kanit Laka, Brigadir Jerry, Selasa (5/11). Saat itu Laham tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Laham menabrak sepeda motor Supra Fit yang berada di depannya. Kecelakaan maut tak terelakkan. “Kedua sepeda motor terjatuh. Sementara pengendara langsung terpental,” kata Jerry lagi. Sejumlah warga yang berada di lokasi lakalantas langsung membawa korban ke RSUD yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Sesampainya di RSUD Selatpanjang nyawa Laham tidak dapat diselamatkan. “Laham mengalami benturan kepala dan pendarahan. Setelah dicek kondisinya di RSUD sudah meninggal dunia,” terang Jerry. Saat ini pihak Satuan Lantas Polres Kepulauan Meranti sudah mendata dan akan memanggil kedua belah pihak. Sehingga penyelesaian bisa segera dilakukan.(amy)
Kades Asal Rohul Rugikan Negara Rp556 Juta Sambungan dari hal 24 2015 dan 2016. Saat itu, Desa Kepayang menerima dana APBDes,’’ ucap JPU. Dana yang bertujuan untuk pembangunan desa itu, dikatakan JPU, oleh Anten digunakan untuk kepentingan pribadi. Penyelewengan dilakukan dengan modus menarikdana Silpa sebanyak 18 kali
dengan memalsukan tandatangan Bendahara Desa Kepayang yang saat itu dijabat oleh Suheri. “Terdakwa Anten dijerat dalam pasal 2, pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-undang (UU) Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang
tindak pidana korupsi,’’ urai JPU. Terdakwa yang hadir ke persidangan tanpa didampingi penasehat hukum ini saat ditanya Akim mengaku mengerti dengan isi dakwaan. Kepada Anten, hakim juga memaparkan apa yang menjadi hak baginya sebagai terdakwa. Usai dakwaan dibacakan, persidangan sendiri kemudian ditunda untuk dilanjutkan pekan depan.(ali)
Pekanbaru, Dumai, dan Siak Raih Predikat Kepatuhan Tinggi Sambungan dari hal 24 Prof Drs Adrianus E Meliala MSc PHD dalam kesempatan tersebut mengutarakan bahwa survei kepatuhan yang dilakukan Ombudsman RI bertujuan untuk melihat sejauh mana kementerian, lembaga dan pemerintah daerah bisa menerapkan UU Pelayanan Publik dengan menerapkan standar pelayanan. Dengan harapan jika standar pelayanan sudah diterapkan tentunya kualitas pelayanan publik juga akan semakin meningkat. Terkait dengan diterimanya Predikat Kepatuhan Tinggi oleh tiga daerah di Riau, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Riau Ahmad Fitri yang turut menghadiri acara tersebut mengutarakan, predikat yang diperoleh ketiga daerah ini memperlihat betapa pemerintah daerah setempat telah siap memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakatnya.
Ombudsman lanjutnya melihat ketiga daerah ini telah mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan standar pelayanan yang diamanatkan oleh UU 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Negara sudah mengatur penyelenggaraan pelayanan publik melalui Undang Undang Pelayanan Publik. “Namun berdasarkan observasi yang dilakukan Ombudsman, belum semua daerah di Riau siap memberikan pelayanan berdasarkan amanat dari undang undang tersebut. Sebagai lembaga negara yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik tentu saja Ombudsman memberikan apresiasi kepada daerah yang telah mematuhi undang undang Pelayanan Publik,” papar Ahmad Fitri. Lebih jauh Ahmad mengutarakan bahwa selain melakukan penilaian kepada tiga daerah tersebut, pada 2017 ini Ombuds-
man juga melakukan penilaian kepatuhan terhadap UU Pelayanan Publik di Kabupaten Indragiri Hilir dan Pelalawan. Ke depan, penilaian kepatuhan ini diharapkan juga mampu semua kabupaten yang ada di Provinsi Riau. “Dengan demikian Ombudsman bisa menilai lebih jauh bagaimana kondisi penyelenggaraan pelayanan publik di berbagai daerah di Provinsi Riau. Terkait dengan survei yang dilakukan,” ujar Ahmad. Ombudsman menilai apakah setiap produk layanan yang diberikan oleh pemerintah daerah melalui OPD masing-masing sudah dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan yang ada atau tidak. Ombudsman juga menilai apakah standar pelayanan yang dimiliki OPD telah dinformasikan kepada publik. Produk layanan yang dinilai merupakan produk layanan perizinan dan nonperizinan.(egp/rls)
TPPU Tak Miliki Batas Nominal Sambungan dari hal 24 batasan nominal yang mulia,’’ terangnya. Dijelaskannya, PPATK menerima laporan dari pihak bank jika nominal nilai transaksi mencapai Rp500 juta atau lebih. ‘’Terkait laporan, itu pihak bank kalau dia transaksi Rp500 juta wajib dilaporkan,’’ jelasnya. TPPU kata ahli, harus diiringi dengan alat bukti yang cukup. Jika pun nilai nominalnya kecil, tetapi sudah ada alat bukti yang mengarahkan dugaan TPPU, maka sudah bisa dikenakan pidana. ‘’Selama pengalaman saya memang ada perkara itu yang nilainya puluhan juta, tapi ada juga miliaran tapi tidak dikenakan TPPU, ini mengenai alat bukti, apakah ada ditemukan oleh penyidik aliran dananya dan ke mana,’’ uraisnya. Pencampuran uang antara yang dicurigai merupakan hasil TPPU dengan uang halal kata ahli juga dikategorikan sebagai TPPU. ‘’Men-
campurkan uang halal dengan yang suap itu sudah masuk TPPU,’’ tutupnya. Penanganan kasus TPPU dan pungli di Rutan Sialang berawal dari lari massalnya 473 orang tahanan dari Rutan Sialang Bungkuk, Jumat (5/5) lalu. Pelarian terbesar dalam sejarah Indonesia ini bermula dari kerusuhan di salah satu kamar di blok C, penghuni rutan berhasil menjebol pintu dan gerbang untuk kabur. Kerusuhan itu adalah akumulasi kemarahan penghuni Rutan. Kondisi Rutan berkapasitas 561 orang tersebut tidak manusiawi karena harus dihuni 1.870 orang. Satu kamar kadang sampai harus diisi 30 orang. Tahanan tak tahan dan akhirnya berontak karena kondisi over kapasitas itu dimanfaatkan oleh oknum petugas Lapas untuk mengambil keuntungan pribadi dengan melakukan pungli. Di Sialang Bungkuk, hampir semua hal memiliki potensi jadi sasaran pungli. Mulai dari perpindahan sel dan blok dengan
kutipan antara Rp1 juta hingga Rp2 juta, hingga perpanjangan waktu besuk, katering makanan, bahkan untuk menelepon keluarga tahanan oknum petugas menyewakan handphone. Duit yang bersumber dari pungli terhadap penghuni Rutan Klas 2 B Sialang Bungkuk digunakan para tersangka untuk berfoya-foya. Mereka hidup mewah di atas penderitaan para tahanan dengan membeli mobil hingga memasang nomor togel dari uang pungli. Selain pungli yang dikenakan untuk pada tiga tersangka, khusus untuk Taufik, dikenakan juga pasal TPPU dengan barang bukti mobil Honda Jazz. Uangnya diperoleh dari pungli dipakai untuk bayar kredit mobil dan angsuran serta foya-foya. Para tersangka dijerat pasal 12 E, pasal 12 A serta pasal 11 UU No 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No 20/2001. Semetara untuk TPPU Taufik dijerat dengan pasal 4 UU No 8 tahun 2010.(ali) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos ď Ź RABU, 6 DESEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 24
1.100 Pegawai Disiapkan Awasi Hutan
13 KPH Dibentuk, Diisi Eselon III dan IV
HUMAS PEMPROV
JOGET MAUMERE: Wagubri H Wan Thamrin Hasyim joget maumere saat menghadiri peringatan HUT ke-67 Polair di Lapangan RSDC Ditlantas Polda Riau, Selasa (5/12/2017).
Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru
Rp1,2 T untuk 1.592 Desa PEKANBARU (RP)- Dinas Pengembangan Masyarakat Desa menggelar acara pelatihan bagi pendamping desa dan kepala desa se-Provinsi Riau. Dalam kesempatan itu diingatkan agar kepala desa menjalankan anggaran dana desa sesuai aturan, sehingga tidak berurusan dengan penegak hukum. Hal ini ditegaskan MASPERI Asisten II Setdaprov Riau Masperi, kepada kepala desa dan pendamping yang dihadiri pejabat lainnya termasuk Kepala Dinas PMD, Bupati Pelalawan dan Wabup Siak. Rapat Kordinasi kali ini bertajuk Pembinaan dan Pengawasan Dana Desa 2017 sangat strategis bagi pencapaian tujuan ď Ž Baca Rp 1,2 T Halaman 23
MASIH maraknya penebangan hutan secara liar di Provinsi Riau menjadi perhatian serius pemerintah. Mulai 2018 mendatang, Kesatuan Pengawasan Hutan (KPH) disiapkan di 13 lokasi wilayah hutan. Diisi oleh seorang pejabat eselon III dan tiga ERVIN pejabat setingkat eselon IV beserta staf. Bertugas mengawasi dan menjaga kawasan hutan
ď Ž Baca 1.110 Pegawai Halaman 23
Kades Asal Rohul Rugikan Negara Rp556 Juta MHD AKHWAN/RIAUPOS
TERJUN: Sejumlah anak yang tinggal di pesisir Sungai Siak terjun dari atas Jembatan Siak III, Pekanbaru, Selasa (5/12/2017). Bagi mereka, ini hanyalah permainan, kendati sebenarnya sangat membahayakan keselamatan mereka.
Pekanbaru, Dumai, dan Siak Raih Predikat Kepatuhan Tinggi JAKARTAÂ (RP)- Tiga daerah di Riau, yaitu Kota Pekanbaru, Kota Dumai dan Kabupaten Siak mendapatkan Predikat Kepatuhan Tinggi (zona hijau) dari Ombudsman RI. Predikat Kepatuhan Tinggi diberikan karena berdasarkan survei yang dilakukan Ombudsman RI
di Riau. Pembentukan KPH ini sebagai langkah tindak lanjut penerapan UU 23/2014. Di mana kewenangan sektor kehutanan termasuk bagian yang dialihkan dari kabupaten/kota ke provinsi. Sehingga ada sekitar 1.100 pegawai kehutanan yang mulai 2017 ini sudah dikelola Pemprov Riau melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Bagaimana nasib seribuan pegawai tersebut sebelum dibentuk KPH. Menurut informasi Plt Kepala Dinas LHK Riau Ervin, Selasa (5/12), seluruhnya sudah ditampung menjadi pegawai pemprov. Di mana digaji dan aset sudah disiapkan
pada 2017 ketiga daerah ini dinilai mampu mematuhi UU 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Penyerahan Predikat Kepatuhan Tinggi diserahkan langsung oleh pimpinan Ombudsman RI kepada Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Bupati Siak Syamsuar dan Wali Kota
Dumai Zulkifli AS di Gedung Balai Kartini Jakarta, Selasa (5/12). Pada saat bersamaan Ketua Ombudsman RI Prof Amzulian Rifai SH LLM PHD dan Wakil Ketua Ombudsman RI Lely Pelitasari Soebekty SP ME bersama anggota Ombudsman RI lainnya juga menyerahkan Predikat Kepatuhan
Tinggi kepada sejumlah kementerian, lembaga dan pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota dari berbagai daerah di Indonesia. Anggota Ombudsman RI penanggung jawab survei kepatuhan
PEKANBARU (RP)- Penyelewengan terhadap penggunaan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) Desa Kepayang Rohul 2015 diduga merugikan negara hingga Rp556 juta. Untuk mempertanggungjawabkan kerugian ini, Kepala Desa (Kades) Kepayang, Anten duduk di kursi pesakitan sebagai terdakwa. Sidang untuk mengadili Anten, Selasa (5/12) mulai digelar di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Anten dihadirkan ke hadapan majelis hakim
yang diketuai Dahlia Panjaitan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Rohul Gilang SH. Pada sidang yang mengagendakan pembacaan dakwaan kemarin, JPU memaparkan, Kades Kepayang, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rohul ini diduga menyelewengkan dana APBDes 2015 lalu. Sementara, perbuatannya sendiri terjadi pada 2015 dan 2016. ‘’Terdakwa telah merugikan negara sebesar Rp556.650.000. Perbuatannya itu dilakukan pada ď Ž Baca Kades Halaman 23
ď Ž Baca Pekanbaru Halaman 23
TPPU Tak Miliki Batas Nominal PEKANBARU (RP)- Ahli dari Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) hadir menjadi saksi ahli dalam perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), pungutan liar (pungli) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 2 B Sialang Bungkuk, Selasa (5/12). Pada majelis hakim saksi menyebut TPPU tidak memiliki batasan nominal tertentu. Saksi ahli dari PPATK yang dihadirkan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru kemarin adalah Isnu Yuana Darmawan. Dia menjadi saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nuraini Lubis dan Sepni Yanti untuk menguak tindak pidana yang dilakukan tiga terdakwa yang merupakan petugas penjagaan rutan yakni, Taufik mantan Kepala Pengamanan Rutan‎serta dua bawahannya Muhammad Kurniawan dan Rifo Rizki. Dalam kesaksiannya di hadapan majelis hakim yang diketuai oleh Dahlia Panjaitan, Ahli PPATK memaparkan, TPPU bisa terjadi dengan nominal berapapun, tanpa ada batasan minimal. ‘’Tidak ada ď Ž Baca TPPU Halaman 23
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
*1/SAID MUFTI/RIAU POS
DIAMANKAN: 21 perempuan yang diduga akan diseludupkan ke Malaysia diamankan Imigrasi Bengkalis, Selasa (5/12/2017).
21 Perempuan Diamankan dari Wisma BENGKALIS (RP)- Sebanyak 21 perempuan diamankan pihak kelurahan dan Imigrasi Bengkalis di salah satu wisma di Jalan Harapan Kota Bengkalis, Selasa (5/12) siang. Perempuan-perempuan dari berbagai daerah ini diduga akan diseludupkan oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab ke Malaysia untuk menjadi tenaga kerja wanita (TKW). Para perempuan ini mengaku dari berbagai daerah di antaranya ď Ž Baca 21 Halaman 23
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos l RABU, 6 DESEMBER 2017
ď Ź HALAMAN 25
Warga Perlu Bantuan Pangan
Laporan TIM RIAU POS
Tak Tahu Jadi Istri Kedua NINA (33) bersama ibunya datang ke Pengadilan Agama Negeri Pekanbaru, Selasa pagi (5/12). Ia mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya. Ia tak terima selama ini telah dibohongi suaminya yang bekerja di salah satu bank swasta di Pekanbaru. Nina tinggal di sekitar Kecamatan Marpoyan Damai. Ia dan suaminya sempat berpacaran. Selama pacaran, suaminya tidak pernah bercerita telah berkeluarga. Nina pun tak pernah melihat gelagat aneh dari sang kekasih. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menikah. Restu pun diberikan oleh orangtua Nina. Pesta pernikahan digelar. Sanak keluarga, rekan kerabat dan tetangga diundang. ď Ž Baca Tak Halaman 31
Realisasi PAD Rendah, Wako Janji Evaluasi Kepala Bapenda KOTA (RP) - ‎Rendahnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru kini tengah menjadi sorotan. Kalangan DPRD meminta Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT mengevaluasi Kepala Bapenda Azharisman Rozie karena dinilai tak mampu mencapai target perolehan pajak. Menanggapi permintaan anggota DPRD tersebut, Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyebutkan, akan berusaha semaksimal mungkin meningkatan PAD dengan berinovasi dan kreativitas dalam menggali potensi yang ada di Pekanbaru. Namun diakuinya,‎hasil tersebut dinilai belum sesuai dengan harapan. “‎Itu juga belum maksimal. Ini tentu akan menjadi bahan kajian evaluasi bagi kami, baik terhadap institusi maupun person-nya,â€? ungkap Wako, Selasa (5/12). Apabila melihat dari ‎nilai investasi di Pekanbaru yang cukup tinggi, akan tetapi tidak berbanding lurus dengan pendapatan dari sektor pajak, Wako mengaku juga heran. “Pertanyaan ini sama dengan pertanyaan saya. Sistem pembayaran pajak berdasarkan laporan WP (wajib pajak) sendiri. Maka ini yang akan evaluasi bagaimana WP tersebut jujur dalam pembayaran pajak. Misalkan kita hitung normal mereka mesti membayar 10, ď Ž Baca Realisasi Halaman 31
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS ď Ž
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
MEMASAK: Ermawati memasak di tempat pengungsian darurat yang dibuat warga di pinggir Jalan Nelayan ujung, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Selasa (5/12/2017).
RATUSAN rumah warga di bantaran Sungai Siak masih terendam banjir. Meski musibah banjir telah melanda sepekan terakhir, warga korban banjir mengaku belum ada menerima bantuan pangan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Ketua RW 08, Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayanraya, Junaidi menuturkan, sudah hampir sepekan warganya mengalami bencana banjir. Namun hingga saat ini bantuan pangan untuk warganya belum juga terealisasi. Diakuinya, baru beberapa orang relawan dan dari anggota DPRD Provinsi Riau yang mengunjungi lokasi banjir dan memberikan bantuan bahan makan untuk dikonsumsi warga. “Kami sudah berupaya melakukan pendataan agar pihak terkait bisa langsung memberikan bantuan. Tapi sampai sekarang masih juga nggak ada yang memberikan bantuan. Hanya pemasangan tenda saja yang diberikan,â€? ujar Junaidi, Selasa (5/12). Hal yang sama juga diutarakan Ketua RT 5 RW 11 Kelurahan Bambu Kuning, Ani. Ia membenarkan kalau hingga saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru lamban dalam memberikan ď Ž Baca Warga Halaman 31
Cara Warga Bertahan dari Luapan Sungai Siak
Tidur dan Masak di Pinggir Jalan Wako Yakin Lebih Untung Dikelola Pihak Ketiga Luapan air Sungai Siak belum surut. Ratusan rumah warga di empat kecamatan di Kota Pekanbaru masih digenangi air. Warga bertahan dengan caranya sendiri. Laporan TIM RIAU POS, Rumbai
SUARA minyak goreng panas bertemu dengan potongan kentang terdengar diantara lalu lalang kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Nelayan ujung, Kecamatan Rumbai. Setengah badan jalan ini ternyata telah disulap warga sebagai tempat pengungsian sederhana. Di sana berdiri tenda berkuruan sekitar 4x4 meter. Ada empat batang kayu berdiri dan di atasnya dipasang atap dari terpal berwarna biru. Dindingnya dari spanduk-spanduk bekas. Papan-papan selebar 10 cm disusun sebagai alas lantai. Di tenda darurat ini, tinggallah empat keluarga korban banjir. Sebuah meja sepanjang dua meter
diletakkan di dekat tenda. Di meja inilah diletakkan aneka perlengkapan dapur. Seperti piring, gelas, bumbu masak, minyak goreng, lauk yang sudah dimasak, dan sebagainya. Siang itu, Selasa (5/12), Ermawati sibuk memasak untuk makan siang keluarganya. Ia harus cepat-cepat memasak, karena setelah dirinya, giliran tetangganya Sumiati yang memasak. Sumiati akan memasak makan siang untuk keluarganya sendiri. “Masak sendiri-sendiri karena beda selera,â€? ujar Erma kepada Riau Pos, kemarin. Disebutkan Erma, tenda tersebut berdiri di atas parit yang tak berair tepat di depan bengkel milik Tamalik. Tamalik lah yang membantu empat keluarga mendirikan tenda tersebut. “Listrik dan air juga dari bengkel,â€? ujar Erma. Tidak hanya itu, Tamalik juga memberikan bantuan pangan untuk mereka. Satu keluarga mendapatkan beras 10 kg dan mi instan satu kardus. ď Ž Baca Tidur Halaman 31
Swastanisasi Sampah KOTA (RP) - ‎Gagal dalam pengelolaan sampah dengan pihak ketiga pada 2016, ternyata tidak membuat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyerah. Tahun depan pengelolaan sampah kembali diserahkan ke pihak ketiga. Wali Kota Pekanbaru Firdaus beralasan, bila dikelola pihak ketiga lebih banyak keuntungannya. Wa k o m e n g a takan, kegagalan dalam swastanisasi sampah pada 2016 tidaklah menjadi suatu ukuran. Dijelaskan dia, kegagalan yang terjadi periode lalu itu FIRDAUS
karena banyak faktor penyebabnya. “Kegagalan yang lalu tidak menjadi ukuran. Sekali lagi saya katakan, banyak faktor penyebabnya,â€? ujar Wako, Senin (4/12). Ditambahkan dia, pada waktu itu, organisasi perangkat daerah (OPD) yang bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan sampah tidak cerdas. Sehingga ketika terjadi kegagalan, ia pun langsung mengganti penjabat di OPD tersebut. “‎OPD-nya tidak cerdas, maka saya ganti semuanya. Mulai dari Kadis, Kabid dan lainnya,â€? tambah Wako. Pada 2018 mendatang, proyek pengelolaan sampah akan menjadi proyek multiyears selama tiga tahun. Dengan anggaran yang disediakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru setiap tahunnya berkisar Rp58 miliar. Wako menjelaskan, nanti pengelolaan sampah dibagi menjadi tiga zona. ď Ž Baca Wako Halaman 31
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI ď Ž
METROPOLIS
26
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
Tingkat Investasi Tinggi Perluas Lapangan Kerja TERIMA PENGHARGAAN : Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT menerima penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi yang diserahkan oleh Ketua Ombudsman RI Amzulia Rifai di Jakarta, Selasa (5/12/2017).
HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS
TINGKAT investasi di Kota Pekanbaru semakin hari semakin meningkat. Hal itu terjadi bukan tanpa alasan. Beberapa sistem pelayanan serta perizinan yang ditingkatkan oleh Pemko menjadi salah satu faktor banyaknya investor yang berminat untuk menanamkan modal di Pekanbaru. Hal itu tentu berujung kepada perluasan tenaga kerja. Di mana setiap investasi yang ada pastinya membutuhkan sumber daya manusia (SDM). Seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT, Selasa (5/12). Ia menjelaskan, bahwa pelayanan yang telah diterapkan pihaknya menarik investor
untuk menanamkan modal. Sehingga kedepan akan ada banyak lapangan pekerjaan yang tersedia. ”Investasi tahun ini cukup tinggi. Itu bukan tanpa alasan. Maka dari itu, jika banyak investasi disini lapangan pekerjaan semakin terbuka. Itu pasti,” ujar Firdaus. Diakuinya, peningkatan kesejahteraan masyarakat juga sangat bergantung dengan terbukanya lapangan pekerjaan. Ia berharap sumber daya manusia (SDM) yang ada di Pekanbaru juga dapat mempersiapkan diri untuk bersaing. Sehingga setiap peluang yang ada di depan dapat diraih. ”Untuk mempersiapkan itu
maka kami juga menyediakan banyak pelatihan atau pembinaan. Agar masyarakat dapat menyelesaikan dan berdaya saing yang tinggi,” tambahnya. Diketahui, nilai investasi yang tercatat di Pekanbaru hingga saat ini sudah mencapai Rp4 triliun. Angka tersebut memang cukup fantastis jika dibandingkan dengan target nilai investasi masuk tahun 2017 sebesar Rp1,2 triliun. Diakui Wali Kota, bahwa minat investor untuk masuk ke Pekanbaru memang diluar dugaan. Maka dari itu, ia merasa bersyukur kerja keras yang dilakukan Pemko beserta jajaran selama ini membuahkan hasil yang baik.( adv/nda)
Disnaker Beri Pelatihan Budidaya Jamur SEBANYAK 20 orang petani diberikan pelatihan khusus oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru. Para petani yang berasal dari Kelurahan Air Dingin dibekali budidaya jamur yang lebih spesifik dan mendetail. Maka dari itu Disnaker sengaja menghadirkan sejumlah praktisi yang memang sudah ahli dalam dunia budidaya jamur. Seperti yang diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru Abdul Rahim, Selasa (5/12). Ia menjelaskan bahwa pelatihan itu merupakan program dari Disnaker Pekanbaru. Di mana program yang dinamakan Pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG) Budi Daya Jamur akan berlangsung selama 10 hari. “Dalam pelatihan ini peserta dapat langsung bertanya dan mempraktekkan ilmu tentang budidaya jamur dari narasumber. Selain materi di ruangan, peserta juga diajak praktek secara langsung bagaimana cara budidaya jamur yang baik. Sehingga dengan adanya pelatihan ini peserta bisa meningkatkan produktifitasnya dalam membudidayakan jamur,” sebut Abdul Rahim.
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
HUMAS PEMKO FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Peserta Pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG) Budi Daya Jamur berfoto bersama dengan jajaran Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, barubaru ini.
Jamur yang dibudidayakan adalah jamur jenis tiram. Menurut Abdul, di Pekanbaru sendiri jamur jenis tiram memang memiliki pasar cukup baik. Sehingga petani masih punya peluang untuk menjual jamur jenis ini di Pekanbaru. Untuk teknis pelatihan, dikatakan Abdul para peserta dalam kegiatan ini dibagi menjadi dua kelompok usaha. Masing-masing kelompok usaha terdiri 10 orang. Untuk memberikan pelatihan yang lebih baik, pihaknya juga menghadirkan narasumber dari Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru. Dimana, Disnaker sendiri akan memberikan pemahaman tentang bagaimana memanajemen usaha yang baik. Sehingga kedepan para petani tidak hanya memiliki bekal dalam budidaya. Akan tetapi juga memiliki ilmu manajemen usaha.(adv/nda)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
PINGGIR-DURI-DUMAI
27
Dumai Terima Penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
HUMAS PEMKO DUMAI
TERIMA PENGHARGAAN: Wali Kota Dumai Zulkilfli As (kiri) dan Kepala DPMPTSP Kota Dumai Hendri Sandra, menunjukkan penghargaan pelayanan publik dari Ombudsman RI, Selasa (5/12/2017) di Jakarta Selatan.
Raib Diambil OTK, Pengecer Koran Mengeluh DURI (RP) - Budi Irwan, pengecer koran di depan kedai kopi Hokki Jaya Jalan Hang Tuah Duri mengeluh kepada Riau Pos, Selasa (5/12). Pasalnya, bundel koran yang diantar ekspedisi untuknya raib, diambil oleh orang tak dikenal (OTK). Kejadian itu tidak hanya sekali, namun sudah dua kali berturut-turut. "Hari ini (kemarin) saya tak jualan Riau Pos, Pekanbaru Pos, MX, maupun Posmetro Mandau. Koran saya hilang entah siapa yang mengambilnya," ujar Budi di sela-sela kegiatannya mengatur parkir kendaraan di pinggir Jalan Hang Tuah Duri menjelang tengah hari kemarin. Diakui Budi, sembari menjadi tukang parkir, dia sudah bertahun-tahun pula berjualan koran di tempat tersebut. Namun baru kali ini korannya hilang. "Tak hanya sekali. Tapi sudah dua hari berturut-turut. Masing-masing pada Senin dan Selasa (4-5/12)," katanya. Siapa yang mengambil koran tersebut, Budi tak tahu pasti. Yang jelas, begitu sampai di lokasi pada pagi harinya, dia langsung mengecek koran yang biasanya ditaruh pihak ekspedisi di depan kedai Sinar Jaya, hanya berjarak satu pintu dari kedai kopi Hokki Jaya Hang Tuah. "Pagi kemaren tak ada. Hari ini juga tak ada. Total semua koran yang hilang itu 100 eksemplar. Kehilangan koran ini sudah saya laporkan ke bagian ekspedisi koran bersangkutan. Agar tak hilang lagi, besok (hari ini) saya terpaksa keluar lebih pagi sambil terus berkomunikasi dengan sopir ekspedisi koran," tuturnya.(sda)
PEMERINTAH Kota Dumai kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Kini Kota yang dipimpin oleh Zulkifli As bersama Eko Soeharjo itu menerima Penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi dari Ombudsman RI dalam segi pelayanan publik, Selasa (5/12). Wali Kota Dumai Zulkifli As langsung menghadiri penerimaan penghargaan tingkat nasional tersebut, di Balai Kartini Jakarta Selatan. Penghargaan terse-
but diberikan Ombudsman RI merupakan hasil pencapaian kinerja dalam pemenuhan komponen standar pelayanan publik sesuai Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Penghargaan itu berdasarkan hasil survei kepatuhan yang dilakukan Ombudsman pada 2017. Dalam segi pelayanan publik, Pemerintah Kota Dumai berada dalam zona hijau. Penghargaan itu juga tidak lepas dari kerja instansi pelayanan publik di Kota Dumai
yang mulai berbenah dan memperbaiki pelayanan publik, karena memang menjadi salah satu prioritas Wali Kota Dumai. Wali Kota Dumai Zulkilfli As mengatakan, penghargaan tersebut bukan hanya keberhasilan dirinya, namun merupakan kerja semua pihak terutama instansi pelayanan publik. "Ini kerja semua pihak, keberhasilan bersama," tuturnya. Pria yang akrab disapa Zul As ini mengatakan, keberhasilan ini harus menjadi cambuk untuk
lebih meningkatkan kinerja lebih baik lagi ke depan. "Jangan terlena dengan penghargaan yang kita terima ini. Kita harus semakin berbenah, agar pelayanan publik semakin baik," ujarnya. Ia berharap ke depan Pemerintah Kota Dumai bisa terus mendapat penghargaan lainnya guna untuk meningkatkan kinerja. "Kami terus berbenah menuju masyarakat Dumai makmur dan madani," tutupnya. (ifr)
Kambali Terpilih Aklamasi Ketua PWI Dumai
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
TERIMA PATAKA: Ketua PWI Dumai terpilih Kambali (kanan) menerima pataka dari Ketua Bidang Organisasi PWI Riau Safrudin Koto usia Konferkot PWI Dumai, Selasa (5/12/2017).
DUMAI (RP) - Kambali kembali terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Dumai untuk kedua kalinya. Pemred Dumai Pos itu dipilih secara aklamasi pada Konferkot PWI Dumai, Selasa (5/12) di Hotel Grand Zuri Dumai, Jalan Jenderal Sudirman. "Terima kasih kepada temen-teman yang masih memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi ketua PWI Dumai," ujar Kambali kepada Riau Pos. Ia berharap, ke depan PWI Dumai semakin solid dan menjadi lebih baik lagi serta bisa menjalankan roda organisasi dengan baik. "Program peningkatan kualitas wartawan akan ditingkatkan, agar wartawan di bawah naungan PWI Dumai semakin berkompeten," tuturnya. Konferkot PWI Dumai dibuka oleh Wakil Wali Kota Dumai Eko Soeharjo. Ia berharap agar pers dalam melaksanakan tugasnya selalu berpegang teguh pada etika dan norma. ‘’Terkadang ada oknum pers yang memanfaatkan kebebasan pers menjadi kebebasan pres, yang dianologikan menjadi menekan dan memeras," sebutnya.
Untuk itu, Wakil Wali Kota meminta, agar pers di Kota Dumai bisa berpegang teguh untuk menunjang perbaikan dan percepatan pembangunan di Kota Dumai. "Kami berharap bisa sebagai kontrol sosial terhadap apa yang telah dilakukan Pemerintah Kota Dumai selama 2 tahun masa kepemimpinannya bersama Wali Kota," terangnya. Ia mengatakan , dari 21 program Pemko Dumai masih banyak yang belum berjalan sebagaimana dicanangkan masa kampanye. "Mudah-mudahan bisa membawa perbaikan dan peningkatan kualitas pemberitaan apalagi dalam waktu dekat Pemerintah Kota Dumai akan melaksanakan MTQ tingkat provinsi," tambahnya. Sementara itu Ketua PWI Riau yang diwakili Ketua Bidang Organisasi Saparudin Koto dalam sambutan dan arahannya mengharapkan agar PWI Kota Dumai bisa menangkal berita hoax. "Anggota PWI Dumai harus bisa berperang melawan berita hoax, caranya lakukan konfirmasi dan verifikasi atas sebuah kejadian," tutupnya.(hsb)
DIAMANKAN POLISI: Dua remaja terduga pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu diamankan tim Opsnal Polsek Pinggir pada, Jumat (1/12/2017).
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
Dua Pengedar Narkoba Dibekuk Polisi PINGGIR (RP) - Penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu makin merisaukan. Tak hanya merambah sampai ke ceruk desa, kini barang haram tersebut pun sudah merasuk sampai ke kalangan pelajar dan anak di bawah umur. Pengungkapan yang dilakukan tim Opsnal Polsek Pinggir pada, Jumat (1/12) lalu menjadi bukti betapa sabu-sabu itu kini sudah tak asing lagi di kalangan segelintir pelajar maupun anak di bawah umur. Seperti dikatakan Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK melalui Paur Humas Iptu Buha Purba, Senin (4/12) malam, dua remaja ditangkap petugas Polsek Pinggir saat hendak bertransaksi sabu di Jalan Gajah Mada KM 6 Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
pada Jumat (1/12) petang, pekan lalu sekitar pukul 17.30 WIB. Kedua terduga pelaku penyalahgunaan sabu-sabu itu adalah WM (18) berstatus sebagai pelajar, dan RA (16) masih di bawah umur dan belum bekerja. WM tinggal di Jalan Sidorejo, Suriname, Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir. Sedangkan RA beralamat di Jalan Gajah Mada KM 9 Kelurahan Talang Mandi, Duri, Kecamatan Mandau. Dikatakan Kapolres, penangkapan tersebut berawal dari adanya informasi masyarakat yang menyebut, kedua terduga sering melakukan praktek penjualan sabu-sabu di wilayah setempat. "Tim Opsnal pun langsung mel-
akukan penyelidikan. Tidak berapa lama kemudian, tim Opsnal melihat pelaku sedang melakukan transaksi dan dilakukan penangkapan," kata Kapolres melalui Paur Humas. Sejumlah barang bukti diamankan petugas dari kedua tersangka. Masing-masing satu paket kecil sabu-sabu seharga Rp300 ribu, uang tunai diduga hasil penjualan sabu Rp867 ribu, serta uang tunai komisi mengantar sabu-sabu senilai Rp150 ribu. Petugas juga mengamankan motor Honda Beat putih tanpa plat nomor dan sebuah HP Nokia warna hitam. "Selanjutnya para pelaku dan barang bukti kita bawa dan diamankan ke Polsek Pinggir guna proses lebih lanjut," pungkas Iptu Buha Purba mewakili Kapolres.(sda)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
28
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
Pekanbaru Predikat Kepatuhan Tinggi Terima Penghargaan Ombudsman RI KOTA (RP) - Sederet prestasi membanggakan di kancah nasional terus diraih Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di bawah kepimpinan Dr H Firdaus ST MT. Kali ini penghargaan predikat kepatuhan tinggi yang didapatkan Kota Pekanbaru dari Ombudsman Republik Indonesia, sebagai pemerintah daerah yang memiliki sistem standar pelayanan publik yang baik. Penghargaan ini diserahkan langsung K etua Ombudsman RI Prof Anizulia Rifai kepada Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (5/12). Pada kesempatan itu turut hadir Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Muhammad Jamil dan Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Baharuddin. Ketua Ombudsman RI Prof Anizulia Rifai menjelaskan, berdasarkan survei kepatuhan tahun 2017, Pemko Pekanbaru berhasil memperoleh Predikat Kepatuhan Tinggi atau Zona Hijau. ‘’Untuk itu Ombudsman RI memberikan penghargaan kepada Wali Kota Pekanbaru berupa Penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi,’’ ujar Anizulia. Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengatakan, Predikat Kepatuhan Tinggi yang diterima Kota Pekanbaru berdasarkan survei dan penilaian kepatuhan standar pelayanan publik kepatuhan 2017 yang dilakukan Ombudsman di seluruh jaringan pelayanan publik di Pekanbaru. Dalam hasil suvei tersebut, Pekanbaru telah memenuhi komponen standar pelayanan publik dan sudah berada di zona hijau. Itu sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. ‘‘Alhamdulillah, Pemko Pekanbaru menerima penghargaan Predikat Kepatu�han Tinggi dari Ombudsman. Penghargaan ini tentang penilaian terhadap pelayanan
REDAKTUR: RINALDI
HUMAS PEMKO PEKANBARU
FOTO BERSAMA: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT (lima kanan) foto bersama Kepala DPMPTSP Muhammad Jamil MAg (tiga kanan), Kepala Disdukcapil Baharruddin, Kabag Ortal Setko Pekanbaru Muctaldi, anggota DPRD Aidil Amri dan Ketua Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Riau Ahmad Fitri, usai menerima penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi dari Ombudsman Republik Indonesia di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (5/12/2017). publik yang diberikan ke masyarakat,’’ ungkap Firdaus usai menerima penghargaan. Sambung Firdaus, dirinya juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemko Pekanbaru yang telah memberikan pelayanan terbaik. Dikatakan dia, penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi dan pendorong dalam memberikan pelayanan yang lebih baik lagi ke depan. ‘’Ini hasil kerja keras kita semua, saya secara pribadi dan kedinasan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jaringan pelayanan publik di Kota Pekanbaru atas kepatuhan, kepedulian, kecepatan, dan ketepatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Semoga kinerja yang baik ini terus ditingkatkan. Intinya bukan penghargaan, tetapi mutu layanan yang cepat dan nyaman untuk masyarakart. Terimakasih sekali lagi saya sampaikan untuk semua pihak yang sudah memberikan dor� ongan peningkatan pelayanan publik di Pekanbaru,’’ ujar Firduas. Ditambahkan orang nomor satu di Pekanbaru, meski secara keseluruhan mendapat penghargaan dengan nilai baik, namun masih ada OPD yang nilai pelayanannya nega-
tif. ‘’Tetapi, evaluasi per dinas, masih ada OPD kita yang bernilai negatif. Ini akan kita bahas bersama-sama, baik OPD yang benilai bagus, OPD bernilai merah dan kuning. Kita upayakan akselerasi agar pelayanan yang ada pada OPD tersebut ditingkatkan dan lebih baik lagi,’’ jelas Firdaus. Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru Muhammad Jamil MAg menambahkan, penghargaan ini merupakan kerja keras dari Wali Kota Pekanbaru dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui OPD yang berhubungan pelayanan. Sehingga Ombudsman RI memberikan penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi atau Zona Hijau. ‘’Ini kerja keras Pak Wako yang terus melakukan pembenahan dan inovasi terhadap OPD terkait dalam pelayanan kepada masyarakat,’’ tambahnya. DPMPTS sebagai OPD yang memberikan pelayanan di bidang perizinan, kata Jamil, akan berupaya melakukan inovasi agar mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. ‘’Kita harus bisa membaca dan melihat keinginan masyarakat yang mencari pelayanan. Ini yang akan kita penuhi. Kita semaksimal mungkin memberikan pelayanan prima bagi masyarakat,’’ tegas Jamil.(*3/ifr)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos RABU, 6 DESEMBER 2017
HALAMAN 29
It’s Boogie Time!
TITIK AWAL LAHIRNYA DISKO
Pada era 70-an, masyarakat Negeri Paman Sam dilanda depresi berat. Gejolak perang Vietnam yang nggak kunjung padam, kondisi ekonomi yang kembang kempis, serta konflik kronis dalam negeri menjadi masalah utama yang harus dihadapi saat itu. Di kelab-kelab bawah tanah daerah Manhattan, mereka menyalakan pendar cahaya lampu kota. Di bawah iringan musik disko, mereka meninggalkan perbedaan dan memberikan ruang bagi siapa aja. Sejak saat itu, demam disko pun menjalar ke seluruh dataran Eropa. Pada dekade yang sama, popularitas musik disko makin meledak ketika dirilis film Saturday Night Fever (1977). Film yang dibintangi John Travolta tersebut berhasil menarasikan grup band Bee Gees dan sukses menyundul disko hingga ke puncaknya lewat lagu Stayin’ Alive.
’’Double discman baterai dua A / Speaker aktif zaman sekarang / Mixer hijau second hand / Tata lampu tujuh belasan / Berdansa! / Disko! Disko! Disko Darurat!’’ – The Upstair
L
EWAT penggalan lirik Disko Darurat milik The Upstairs, kita seperti dibawa kembali pada romansa lantai dansa dan gemerlap cahaya. Setelah lama nggak terdengar, lewat Suara Disko, musik itu kembali hadir dalam ingar-bingar kehidupan anak muda hari ini. Lantas, bagaimana mulanya sejarah musik tersebut? (rno/c22/dhs)
SENSASI PESTA DENGAN LAGU INDONESIA SUARA Disko hadir sebagai pilihan remaja ibu kota untuk menghabiskan malam. Event yang digagas Diskoria itu dihelat rutin sejak 2015. Kegigihan mereka dalam mengibarkan kembali musik disko membuat Zetizen melakukan wawancara eksklusif tentang pergerakan mereka. (rno/c22/dhs) Q: Apa sih yang melatarbelakangi kalian menginisiasi Suara Disko? A: Kejenuhan terhadap dance music scene yang gitu-gitu aja. Lagu Indonesia dianggap sebagai lagu kelas dua yang nggak cocok dimainkan di kelab malam. Stigma itulah yang pengin kami ubah. Kami berusaha membuat lagu Indonesia menjadi tuan rumah di negara sendiri.
MILESTONE DISKO DI TANAH AIR Bola disko, baju ketat, rambut kribo, celana cutbray, dan sepatu roda menjadi identitas pemuja genre musik yang groovy itu. Pada awal 70-an, gelanggang musik tanah air pun dikuasai nama-nama seperti Koes Plus, AKA Band, dan The Rollies. Musik rock dan pop mengokupasi radio-radio serta konser berkaliber nasional kala itu. Namun, di kelab-kelab bawah tanah ibu kota, hit Marini & The Steep yang bertajuk Ratu Disko menjadi primadona saat itu. Memasuki 80-an, Dansa yo Dansa milik The Rollies menjadi tren baru yang digandrungi remaja kala itu. Hadirnya Tanamur atau Tanah Abang Timur, diskotek pertama di Asia yang bertengger di Jakarta, juga mengambil peranan penting.
6 di antara 10 Zetizen yakin event musik disko kini kembali populer.
20 persen Zetizen pernah datang ke event Suara Disko loh!
Q: Suara Disko dalam tiga tahun berhasil mengadakan sebelas show di berbagai kota. Bagaimana perkembangan yang kalian rasakan? A: Nggak disangka, menuju tiga tahun perjalanan Suara Disko, apresiasi orang-orang terhadap movement tersebut sangat baik. Mulai di tempat kecil sampai bisa memenuhi The Pallas dengan 2.500 pengunjung waktu Langgam Kahyangan kemarin. Q: Masyarakat kan masih salah kaprah membedakan konsep disko kalian dengan perhelatan EDM (electro dance music) lain. Sebenarnya, apa yang menjadi pembeda? A: Yang menjadi pembeda adalah kami menyelenggarakan pesta dengan memainkan lagu Indonesia secara penuh dari awal hingga akhir acara. Baik itu lagu pop, disko, band, atau apa pun lagu Indonesia yang dancy dan bisa dinyanyikan.
KEBANGKITAN GEMERLAP DISKO DI ERA MILENIAL
Q: Apa tujuan kalian menampilkan musisi lintas generasi pada Langgam Kahyangan kemarin seperti Fariz RM? A: Agar kami bisa cari perhatian dunia bahwa orang Indonesia juga bisa pesta dengan lagu disko sendiri. Sebab, dari dulu, kami susah banget cari kelab malam yang boleh muterin lagu Indonesia. Hampir nggak boleh di semua tempat. Untung, sekarang iklimnya berubah.
Lama nggak terdengar gaungnya, lewat Diskoria, musik disko kembali mengalami peremajaan. Dalam dua tahun terakhir, kolektif DJ yang diinisiasi Fadli Aat dan Merdi Simanjuntak tesebut menjadi primadona. Mereka piawai mengubah lagu-lagu pop, funk, soul Indonesia dalam format yang berbeda. Yang terbaru, lewat perhelatan bertajuk Langgam Kahyangan, ratusan orang rela berdesakan demi menyaksikan kolaborasi Diskoria dengan Fariz RM. ’’Perkembangan scene disko tanah air hari ini besar banget. Dari anak sekolah sampai orang tua gemar disko. Bahkan, mereka sampai datang bareng ke acara disko,’’ terang Diskoria kepada Zetizen. Maka, jangan heran jika suatu pagi disko kembali bising dan penting. Jika kalian bertanya bagaimana itu bermula? Diskoria adalah jawabanya!
PROFIL RESPONDEN
Pendidikan SMP 16%
SMA
73%
KULIAH
ENTERTAINMENT - MUSIC
Rekomendasi Musik Disko dari Masa ke Masa
STUFFYOUSHOULDKNOW
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
DISKORIA emang disebut-sebut berhasil membawa era musik disko kembali ngetren di zaman sekarang. Tapi, apa kamu emang udah pernah dengerin musik-musik disko era terdahulu? Nah, ini rekomendasi lagu-lagu terbaiknya yang bakal bikin kamu dansa!
11%
Jenis Cewek kelamin Cowok
74% 26%
Q: Setelah menuai kesuksesan di edisi terakhir, apa nih agenda kalian dalam waktu dekat? A: Proyek terdekat kami yang pasti melanjutkan serangkaian Suara Disko. Besar harapan kami bisa muter sampai Papua. Sumatera dulu deh paling nggak. Biar se-Indonesia bisa merasakan bagaimana pesta pakai lagu Indonesia. Buat sampai ke sana kami butuh support dari banyak pihak. Untungnya, sekarang banyak kampus yang mengundang kami buat seminar perihal itu. Jadi, makin banyak yang tahu kan. Mudahmudahan bisa melebarkan jalan kami. FOTO-FOTO: ARIEF WAHYUDI
Usia 12–15 tahun
29%
16–18 tahun
65%
19–20 tahun
6%
JUMLAH RESPONDEN 1.144 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
HOBBIES - GAMES
Deretan Monster Lucu dalam Digimon dan Pokemon ANIME legendaris Digimon dan Pokemon ngehits lagi gara-gara bermunculan gamesgames di Playstore yang bertemakan kedua monster tersebut. Anyway, banyak juga loh monster-monster yang imut dan malah bikin kita gemes. Yuk intip list-nya! YOUTUBE
”Beauty is pain.”
KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine. Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld!
FIND MORE ON:
zetizen.com
TATA LETAK: EKO FAIZIN
30
SOCIETY
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
Pimpinan DPRD Sigit Yuwono (tengah) menyerahkan draf Ranperda RPJMD ke Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT.
Pansus RPJMD Berikan Rekomendasi ke Pemko
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT dan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono menandatangani pengesahan Ranperda RPJMD.
PANITIA Khusus (Pansus) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) menyampaikan hasil pengajuan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) RPJMD 2017-2022, saat paripurna di DPRD Kota Pekanbaru. Ketua Pansus RPJMD Pekanbaru Dian Sukheri mengatakan, dari hasil pembahasan, DPRD Kota Pekanbaru menyetujui dan menyambut baik adanya pengajuan Ranperda RPJMD tersebut. Namun, ada beberapa catatan yang direkomendasikan oleh Pansus dalam di RPJMD. ‘’Pansus berharap kepada Pemko Pekanbaru agar dokumen produk hukum daerah dalam bentuk Perda tentang RPJMD 2017-2022 dirumuskan dalam politik,’’ pintanya saat pembacaan di ruang paripurna DPRD Pekanbaru. Nantinya kata Dian, Pemko Pekanbaru melakukan pedoman dan acuan untuk melakukan Planning Program Budgeting System (PPBS) atau politik anggaran yang tergambar dalam setiap RAPBD tahunan Kota Pekanbaru. ‘’Itu dimaksudkan agar penetapan RKPD disinkronkan dengan program dan kegiatan yang diusulkan oleh setiap
OPD,’’ jelasnya. Dikatakannya lagi, pansus berharap Pemko Pekanbaru menyampaikan rumusan RPJMD tersebut supaya disampaikan kepada Gubernur Riau (Gubri) untuk diverifikasi, agar tidak ada hambatan, baik administrasi maupun secara hukum. ‘’Pemko Pekanbaru perlu memastikan bahwa RPJMD ini telah disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan dan peraturan kebijakan yang relevan,’’ terangnya. Pansus katanya, berharap agar Pemko Pekanbaru dapat memastikan program pembangunan daerah strategis yang dirumuskan dari misi Pemko Pekanbaru. ‘’Dari isu-isu strategis yang muncul, Pemko Pekanbaru dapat melaksanakan sesuai jangka waktu berlakunya RPJMD ini,’’ tuturnya. Pansus RPJMD 2017-2022 Pekanbaru ini, dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono. Sementara dari Pemko Pekanbaru dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT.(adv) NARASI: SAKIMAN FOTO-FOTO: HUMAS PEMKO PEKANBARU
Ketua Pansus Dian Sukheri bersalaman dengan Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT.
OPD Pemko Pekanbaru mengikuti Paripurna RPJMD.
Sekretaris DPRD Pekanbaru Ahmad Yani menyampaikan laporan absensi di ruangan paripurna.
Ketua Pansus Dian Sukheri bersalaman dengan Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT setelah menyerahkan draf Ranperda.
Anggota DPRD mengikuti Paripurna RPJMD.
REDAKTUR: RINALDI
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
Riau Pos
RABU, 6 DESEMBER 2017
Sambungan dari hal. 25
DEFIZAL/RIAU POS
TABUNG KOSONG: Deretan tabung kosong gas subsidi 3 kilogram (kg) milik warga mengantre untuk ditukar dengan tabung berisi gas di salah satu pangkalan di Jalan Purwodadi, Kecamatan Tampan, Selasa (5/11/2017).
Realisasi PAD Rendah, Wako Janji Evaluasi Kepala Bapenda Sambungan dari hal. 25 tapi WP hitung sendiri dan dibayarkan dua atau tiga. Kami tidak bisa membantah, ya kan? Apa yang mereka bayarkan, itu yang kami terima,” sampainya. Maka dari itu, kata Wako, pihaknya sekarang akan melakukan evaluasi apakah kewajiban yang dibayarkan WP sudah benar dan sesuai dengan kondisi di lapangan. “Kami coba mengevaluasinya. Apakah benar yang dilaporkan, apakah sudah jujur mereka, kemudian nanti berbuat tidak jujur mengapa
ini terjadi. Ini yang akan kita lakukan bagaimana mereka benar-benar jujur, maka salah satu kita melihat dari kesadaran mereka dan teknologi yang ada belum maksimal,” jelasnya. K e depan, disampaikan Wako, pihaknya akan menggunakan teknologi agar dapat mengakses lansung, sehinga WP tidak memiliki dua buku laporan. Ketika disinggung mengenai inovasi yang sudah disebut-sebut sejak 2016 lalu, dia menjawab, “Betul, tapi melakukan perubahan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kami sudah
melakukan tapi hasilnya belum maksimal,” katanya. Wako juga juga merasa heran, mengingat pertumbuhan ekonomi di Kota Bertuah yang cukup tinggi. Tapi hasil pendapatan rendah. “Pertumbuhan kota kita ini di bidang ekonomi cukup besar, tapi hasilnya kok kecil? Kami sedang evaluasi bagaimana kami berinovasi lagi, menggali potensi agar hasilnya sesuai diharapkan,” paparnya. Kembali ditanya terhadap kondisi ini apakah kepala OPD-nya akan dievaluasi, Wako mengiyakan. “Iya, kami evaluasi,” singkatnya.(*3)
Tak Tahu Jadi Istri Kedua
Sambungan dari hal. 25
Seperti pasangan lain yang baru menikah, Nina dan suaminya hidup bahagia. Hingga di suatu hari, ia mendapat teror dari seseorang yang tidak dikenalnya. Sang peneror menyebutnya perusak rumah tangga orang. Hampir setiap hari teror serupa diterima Nina. Tak tahan, Nina pun memberitahu teror tersebut kepada suaminya. Ia juga mempertanyakan kebenaran apakah suaminya telah menikah sebelum dengan dirinya.
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Tapi sang suami membantah. Akhirnya, Nina memberanikan diri bertemu langsung dengan orang yang mengatakan ia sebagai perusak rumah tangga orang. Bersama dengan ibundanya, Nina terbang ke Batam. Setelah menjumpai wanita yang selama ini menerornya, terkejutnyalah Nina kalau ternyata wanita itu mengaku sebagai istri sah suaminya. Nina makin terkejut saat wanita itu memperlihatkan buku nikahnya. Di sana terlihat jelas foto suami Nina.
Tak menyangka kalau selama ini ternyata ia dijadikan istri kedua, Nina pun menggugat cerai suaminya. Ia merasa ditipu habis-habisan. “Biarlah aku pisah daripada aku dituduh sebagai perebut suami orang. Malu rasanya aku sama orangtua, sudah membuat mereka malu di mata kelurga besar yang terus mempersalahkan orangtua. Padahal laki-laki itu yang sudah membohongi kami semua, tapi kami yang dihina jadinya,” ucap Nina saat ditemui di pelataran parkir Pengadilan Agama Negeri Pekanbaru.(cr2)
Padahal, hampir semua warganya yang berada di Jalan Perkasa V, kediamannya dimasuki air setinggi pinggang orang dewasa. “Jangankan bantuan makanan, ini saja tenda baru tadi malam dipasang, padahal kami sudah sangat lama memerlukan bantuan dari pemerintah,” ujarnya. Di lokasi banjir lainnya, di Kecamatan Rumbai, korban banjir juga mengaku belum mendapatkan bantuan pangan dari Pemko Pekanbaru. Ermawati yang tinggal di Jalan Nelayan ujung, Rumbai mengaku mendapatkan bantuan dari tetangganya yang membuka bengkel di sana. ‘’Sedangkan dari pemerintah, kami belum ada mendapatkan bantuan pangan,’’ sebut Erma, kemarin. Sumiati yang tinggal sementara di tenda yang sama dengan Erma juga menyatakan hal serupa. ‘’Bantuan sembako dari pemerintah belum ada,’’ ujarnya. Menanggapi hal ini, anggota DPRD Kota Pekanbaru Herwan Nasri mengingatkan Pemko Pekanbaru untuk segera menyalurkan bantuan kepada para korban banjir. “Bila ada masyarakat terkena bencana, harus cepat mendapat bantuan dan
Sambungan dari hal. 25 ‘’Sedangkan dari pemerintah, kami belum ada mendapatkan bantuan pangan,’’ sebut Erma lagi. Selain Erma, Sumiati yang siang kemarin juga berada di tenda mengatakan hal yang sama. Bantuan sembako dari pemerintah belum ada sampai ke tangan mereka. Ia mengaku, tinggal di tenda bersama dua anaknya yaitu April (5) dan Aska (2 bulan ). Mereka harus pandai-pandai mengatur posisi saat tidur.
31
Warga Perlu Bantuan Pangan pertolongan. Jangan biarkan masyarakat kelaparan,” kata Herwan, kemarin. Wako Minta Bantuan Pihak Swasta Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT mengatakan, pihaknya telah melakukan peninjauan ke pemukiman masyarakat yang digenangi air. Yakni di Perumahan Witayu. “Hampir seluruh yang berada di bantaran terendam, ini karena dataran di sana rendah. Yang paling krusial di Perumahan Witayu, ada tiga RT yang terendam habis, RT 3, 4 dan 5,” ungkap Wako, Selasa (5/12). Di lokasi itu, sebut Wako, pihaknya telah mendirikan tenda serta dapur umum diperuntukkan bagi masyarakat yang tengah mengalami musibah. “Kita sudah buat tenda di sana. Kita juga dirikan tenda bagi anak-anak untuk belajar, karena mereka tengah melaksanakan ujian sekolah,” ujarnya. Ditambahkan dia, bantuan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah disalurkan. Ada pula bantuan dari Partai Demokrat yang memberikan bantuan bahan pokok makanan selama masyarakat berada di tenda pengungsian. “Mudahan-mudahan dengan bersinergi dengan pihak lain, semua persoalan ini bisa dapat teratasi,” sebut Wako.
Lebih lanjut, Wako juga mengajak masyarakat dunia usaha untuk ikut berperan dalam membantu saudara-saudara yang tengah mengalami musibah. “Masyarakat dunia usaha kita imbau ikut berperan membantu. Kami harapkan kebersamaan dan kepedulian untuk saling berbagi dengan menyumbang untuk dapur umum,” harapnya. Sedangkan Kepala Dinas Sosial (Dissos) Kota Pekanbaru Chairani menyebutkan, pihaknya telah menyalurkan bantuan di beberapa titik lokasi yang digenangi air. Disampaikan dia, pihaknya hanya membantu bahan makanan. “Kami bantu bahan makanan di dapur umum. Kondisi saat ini belum ada data resmi dari kelurahan. Kami lagi menginventarisir untuk menyesuaikan dengan stok makanan yang ada,” sampainya. Diakui mantan Camat Tampan ini, stok makanan yang dimiliki D issos Pekanbaru sudah semakin menipis. Apabila tidak mencukupi, maka pihaknya akan meminta bantuan ke pemerintah provinsi dan Badan Logistik (Bulog). “Kalau bantuan per KK, kami tidak bisa. Kami bantu secara menyeluruh ke dapur umum. Kami hanya memberikan beras, minyak, mi,
telur dan lainnya. Selama masyarakat berada di tenda pengungsian,” imbuhnya. Dengan stok yang mulai menipis apakah ada rencana meminta bantuan ke pihak lain terutama pelaku dunia usaha? Chairani menyebutkan ada. “Ada rencana kita ke sana, tapi kita saat ini tengah disibuk menginventarisir. Kami usahakan juga dengan Indofood untuk meminta bantuan,” jelas Chairani. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Helda S Munir menyampaikan, pihaknya telah mengerahkan petugas ke lokasi-lokasi yang digenangi air untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Sejak terjadi genangan, kami sudah standby ambulans serta obat-obatan. Pelayanan kesehatan dan pengobatan sudah kami lakukan,” Helda. Ditambahkannya, pihaknya juga terus melakukan pengawasan dengan koordinasi bersama camat serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru. “Kami sudah buatkan shift untuk petugas kesehatan yang berjaga di sana. Kami mewaspadai penyakit diare, penyakit kulit seperti gatal-gatal agar tidak menyerang masyarakat,” tutup Helda. (*3/cr2/ cr4/man/yls)
Tidur dan Masak di Pinggir Jalan ‘’Ada empat kepala keluarga dengan jumlah 12 jiwa di sini. Tidurnya disusun, biar pas,” ujar Sumiati yang dijumpai sedang menyuci baju seragam TK anaknya di dekat tenda. Mengapa tidak memilih mengungsi di tenda yang didirikan pemerintah? Baik Erma maupun Sumiati mengatakan, tenda pemerintah lokasinya jauh dari pemukiman mereka. “Kalau di sini, kami masih bisa lihat rumah kami juga. Karena ada yang kemalingan setelah ditinggal men-
gungsi,” ujar Sumiati. Selain itu, di tenda yang mereka tempati saat ini, tersedia air bersih dan wc atau kakus. ‘’Kami bisa menggunakan wc yang ada di bengkel,’’ sebutnya. “Jika ingin air minum, maka harus membeli ke tempat air isi ulang. Harganya Rp3.500 per galon,” tambah dia. Sementara itu, Yola (10) yang juga ikut tidur di tenda tersebut mengatakan, saat ini dia sedang mengikuti ujian semester. Murid SD kelas V ini berharap, air cepat surut dan ia bisa kembali ke rumah.
“Belajar juga di sini (tenda, red), tapi kan susah karena di tenda,” ujarnya. Sedangkan satu keluarga lain yang tidur di dalam tenda adalah Suriani. Tapi kemarin ia sedang berada di rumah sakit karena anaknya Sapa (3) sedang dirawat akibat penyakit campak. Mereka semua berharap bisa kembali ke rumah dan beraktivitas seperti biasa. ‘’Semoga pemerintah mencari alternatif agar banjir ini tidak datang lagi tahun berikutnya,’’ harap Sumiati.(cr4)
Wako Yakin Lebih Untung Dikelola Pihak Ketiga
Sambungan dari hal. 25
Yakni zona satu, dua dan tiga. Yang dikelola pihak ketiga hanyalah zona satu dan dua. Sedangkan zona tiga masih tetap dikelola Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. “Bekerja sama dengan pi-
hak ketiga dalam pengelolaan sampah banyak untungnya. Kami tidak pusing lagi dalam memikirkan armada pengangkutan dan lainnya,” sebut orang nomor satu di Pekanbaru itu. D a l a m p e n g a n g ku t a n sampah di Pekanbaru, kata Wako, idealnya mesti memiliki sebanyak 150 unit armada.
Tapi kenyataannya saat ini Pemko Pekanbaru hanya memiliki sekitar 50 unit mobil pengangkut sampah. “Idealnya 150 unit. Kami hanya punya 50 unit. Kalau kami yang kelola, mesti membeli sebanyak 100 unit mobil lagi. Kami tidak punya uang untuk membelinya. Be-
lum lagi biaya perawatannya. Makanya dikelola pihak ketiga. Itu jelas lebih efektif dan hemat. Kami hanya memba�yar sampah yang diangkut mereka hingga ke TPA. Berapa jumlah yang diangkut, itu yang kami bayar. Kalau tidak bersih, kami tegur dan beri sanksi,” urai Wako.(*3)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Ada masalah di lingkungan sekitar Anda? Sampah, drainase, jalan rusak, laporkan ke nomor WA berikut ini:
081334159333
Riau Pos akan memuat laporan Anda di
Riau Pos
l RABU 6 DESEMBER 2017
32
Dirikan Bank Sampah, RT/RW Cukup Lapor ke DLHK Laporan DESLINA, Pekanbaru
BANK sampah yang ada di sejumlah Rukun Tetangga/Rukun Warga sebaiknya dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK)Kota Pekanbaru. Sehingga bisa mendapatkan pembinaan dari 2 bank sampak induk yang sudah berpengalaman yang berada dibawah naungan DLHK. Dua bank sampah tersebut adalah, Berlian Labuai di Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya serta bank sampah Bukit Berlian Hijau, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan. Hal ini diungkapkan Susi Indri Sp, Kepala Seksi Pengurangan dan Pemanfaatan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, Selasa (5/12). Untuk administrasi, menurut Susi Indri tak perlu terlalu ribet. Pemilik dapat
langsung memberitahukan kepada bank sampah induk bahwa di kediamannya telah berdiri bank sampah. Nantinya, pihak bank induk akan melakukan pendataan serta memberikan pembukuan untuk pencatatan dan pengambilan sampah setiap pekannya. Bahkan, keberadaan dua bank sampah induk ini, terbilang sukses dalam menggaet nasabahnya. Karena kini banyak bank sampah bermunculan di tingkat RT dan RW. Terkait biaya tabungan sampah, pemilik dapat menerapkan sendiri berapa biaya tabungan sampah perkilonya kepada nasabahnya. Atau dapat juga mengikuti biaya tabungan yang dimiliki dari bank sampah induk. ”Biasanya kita juga sering memberi��kan sedikit ilmu kepada masyarakat terkait cara pengolahan dan pemilahan sampah organik serta an organik, seperti pembuatan pupuk dan juga bahan-
bahan hasil kerajinan lainnya, yang memang dimiliki dari para pengurus bank sampah induk, jelasnya. Terkait pelatihan kepada masyarakat menurut Susi sudah ada bagian tersendiri yang memang turun langsung mempraktekkan cara pembuatan kreasi
daur ulang limbah,” terang Susi Indri. Ditambahkan Susi Indri, namun saat ini disetiap kelurahan sekota Pekanbaru, juga sudah banyak warga yang mulai menabung limbah sampah an organik serta organik yang dimiliki ke bank sampah induk.(cr2)
DEFIZAL / RIAU POS
DAUR ULANG : Seorang ibu yang tergabung dalam Kelompok UKM Mawar Berseri menjahit taplak meja yang didaur ulang dari sampah plastik dengan menggunakan mesin jahit di Jalan Mawar Pekanbaru, Jumat (1/12/2017).
REDAKTUR: DESLINA
TATA LETAK: EKO FAIZIN