LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
KAMIS l 7 DESEMBER 2017 l 18 RABIUL AWAL 1439
l TERBIT 32 HALAMAN
Bertemu Kawan Lama di Sukamiskin Suparman dan Johar Jalani Hukuman JAKARTA (RP) - Jaksa eksekutor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengeksekusi dua terpidana kasus suap pengesahan APBD Riau 2014 dan RAPBD 2015. Yakni Suparman dan Johar Firdaus, Rabu (6/12). Keduanya menjalani masa hukuman sebagaimana vonis putusan kasasi Mahkamah Agung (MA), selama 6 tahun penjara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung, Jawa Barat.
*4/SAID MUFTI/RIAU POS
KELUAR: Mantan Ketua DPRD Riau Johar Firdaus saat melangkah keluar dari pintu Lapas Kelas II B Bangkinang dan selanjutnya dibawa ke Lapas Sukamiskin Bandung, Rabu (6/12/2017).
ď Ž Baca Bertemu Halaman 3
Sukiman Otomatis Plt Bupati Rohul Laporan TIM RIAU POS, Jakarta dan Pekanbaru
KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan roda pemerintahan di Rokan Hulu (Rohul) tetap berjalan seperti biasa. Ini mengingat sang Bupati Suparman dieksekusi jaksa eksekutor KPK ke
Lapas Sukamiskin, Bandung. Kepala Biro Hukum Kemendagri Widodo Sigit Pudjianto menyebutkan, dalam kondisi ini begitu Suparman dimasukkan ke penjara, wakil bupati secara otomatis menjadi pelaksana tugas (Plt), sembari dikuatkan oleh surat penunjukkan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Makanya ada bupati dan wakil bupati. Begitu bupati berhalangan, dilakukan secara otomatis oleh wakilnya. Jadi wakilnya otomatis menyelenggarakan (pemerintahan). Nanti diperkuat melalui surat dari Mendagri,â€? ucap Sigit menjawab ď Ž Baca Sukiman Halaman 11
SUKIMAN
DIPA Riau Naik Setengah Triliun
HELLEN KATHERINA
Media Cetak Dipercaya karena Anti-Hoax
Bengkalis Terbesar, Dumai Terkecil PEKANBARU (RP) - Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) dalam rekapitulasi alokasi dana transfer ke daerah dan dana desa 2018 Provinsi Riau dan kabupaten/kota se-Riau mengalami kenaikan. Angkanya mencapai setengah triliun. Dari sebelumnya Rp21,382 triliun (2017) menjadi Rp21,918 triliun. Dalam waktu dekat bakal dise rahkan Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman ke bupati/wali kota dan instansi vertikal kementerian/lembaga di Riau.
JAKARTA (RP) - Nielsen Consumer & Media View (CMV) mempublikasi hasil survei kuartal III pada 2017, Rabu (6/12). Dalam survei tersebut menunjukkan bahwa media cetak terutama koran masih memiliki taring. ď Ž Baca Media Halaman 2
ď Ž Baca DIPA Halaman 2
SUBUH ZUHUR ASAR 04.39 12.05 15.30 MAGRIB ISYA 18.07 19.22 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Leadership di Zaman Disruption LEADERSHIP akan menjadi penentu keberhasilan agar tetap eksis dalam zaman disruption yang dibungkus dalam kemasan digitalisasi ini. Pada era perubahan berbagai sektor secara signifikan itu, kita kerap kali terjebak pada suatu mind set, seolah-olah ď Ž Baca Leadership Hal. 3
*4/SAID MUFTI/RIAU POS
DIKUNJUNGI: Ratnawati (tengah) dikunjungi teman-teman satu pesantren anaknya Fitra Nur Akbar di kediamannya di Bangkinang, Rabu (6/12/2017).
Lega, Bisa Dengar Suara sang Anak
Mahasiswa asal Riau Dipenjara di Mesir BANGKINANG (RP) - Fitra Nur Akbar, salah satu mahasiswa Al Azhar asal Bangkinang (Riau) yang menjadi korban kesemena-menaan Pemerintah Mesir. Hanya karena persoalan administrasi, hafiz Alquran 30 juz ini dipenjara bak penjahat besar oleh polisi Kairo. Sejak ditangkap di apartemennya pada 22 November, Fitra tak
lagi bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Bangkinang Kota. Telepon genggamnya disita polisi. Dia dimasukkan ke ruang isolasi. Dikawal ketat polisi Kairo. Sejak itu pula Ratnawati dan Ali Akbar (ibu-ayah Fitra) menanggung kerisauan. Hatinya, ď Ž Baca Lega Halaman 11
DAK Rp4.344.731.462.000 DAU Rp8.417.436.573.000 DBH Pajak Rp4.006.591.098.000 Dana Insentif Daerah Rp154.000.000.000 DBH SDA Rp3.741.067.317.000 Dana Desa Rp1.254.688.851.000
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA Provinsi Riau Rp4,9 Triliun Bengkalis Rp2,9 T Inhil Rp1,5 T Inhu Rp1,2 T Kampar Rp1,8 T Kuansing Rp1,1 T Pelalawan Rp1,1 T Rohul Rp1,4 T Rohul Rp1,2 T Siak Rp1,4 T Dumai Rp817 M Pekanbaru Rp1,3 T Meranti Rp896 M Total Rp21,9 T SUMBER:GUBRI
Sukses Wujudkan Riau Bebas Asap Berkelanjutan Komitmen Gubri Diapresiasi Negara Tetangga
PEKANBARU (RP) - Berhasil mewujudkan Riau bebas asap sejak 2016 dan 2017 adalah sebuah prestasi. Ini membuktikan Riau mampu mena ngani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sudah terjadi 18 tahun terakhir. Komitmen Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman ď Ž Baca Sukses Halaman 10
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Dari kiri, Danlanud RSN Pekanbaru Marsma TNI TBH Age Wicaksono, Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, Kabinda Riau Marsma TNI Rakhman Haryadi, Ketua DPRD Riau Hj Septina Primawati, Dansatgas Karhutla Riau Brigjen TNI Edy Natar Nasution, Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Kajati Riau Uung Abdul Syakur, Wagubri Wan Thamrin Hasyim, dan Kepala P3ES Amral Ferry foto bersama saat pencabutan status siaga darurat karhutla, pada 22 November 2017. ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2 DIPA Riau Naik Sambungan dari hal. 1 Kena ikan itu terungkap setelah Gubri menerima dari Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor bersama seluruh kementerian/lembaga dan Gubernur se-Indonesia, Rabu (6/12),. Kenaikan atas total DIPA Riau 2018, dikatakan Gubri merupakan usaha bersama dalam merebut APBN ke Riau. “Alhamdulillah, ada peningkatan lebih setengah triliun,” kata Gubri kepada Riau Pos melalui sambungan telepon malam tadi. Memang, selain bersyukur atas meningkatnya DIPA Riau pada tahun 2018, Gubri berharap dana itu nantinya digunakan untuk pembangunan di seluruh wilayah Riau secara efektif dan efisien. Sesuai arahan presiden saat penyerahan siang kemarin di Istana Bogor. Dijelaskan Gubri, dalam penggunaan anggaran nantinya harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Harus dimulai dengan perencanaan, penggunaan, dan pelaporan. Itu harus betul-betul dimanfaatkan. Salah satu contoh juga anggaran yang intinya menjadi prioritas. Program inti harus jadi prioritas, jangan pendukung jadi prioritas,” paparnya. Berdasarkan data DIPA 2018 yang diterima Riau Pos dari Pemprov Riau. Untuk rincian alokasi dana transfer daerah dari pusat, DAK mengalami peningkatan dari Rp4.188.338.463.000 (2017) menjadi Rp4.344.731.462.000 (2018) atau mengalami peningkatan sebesar 3,73 persen. Kemudian DAU mengalami peningkatan dari Rp8.228.117.816.000 (2017) menjadi Rp8.417.436.573.000 (2018) atau mengalami peningkatan sebesar 2,30 persen. DBH pajak mengalami peningkatan dari Rp3.898.226.302.000 (2017) meningkat menjadi Rp4.006.591.098.000 (2018) atau mengalami peningkatan sebesar 2,78 persen. Kemudian Dana Insentif Daerah mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari Rp22.500.000.000 (2017)
mengalami peningkatan sebesar Rp154.000.000.000 atau mengalami peningkatan sebesar 584,44 persen. Kemudian DBH SDA mengalami sedikit penurunan dari Rp3.775.551.680.000 (2017) menurun menjadi Rp3.741.067.317.000 (2018) atau mengalami penurunan sebesar 0,91 persen. Dana Desa mengalami penurunan dari Rp1.269.305.925.000 menurun menjadi Rp1.254.688.851.000 atau mengalami penurunan sebesar 1,15 persen. Sementara itu, untuk kabupaten/kota, Bengkalis terbesar menerima DIPA. Yakni sebesar Rp2.956.889.765.000 dan Kota Dumai terkecil sebesar Rp817.169.761.000. Sementara Presiden Jokowi meminta kementerian/lembaga (K/L) maupun pemerintah daerah (pemda) lebih berfokus menggunakan anggaran. Bujet untuk kegiatan inti tidak boleh lebih kecil daripada kegiatan pendukung. Presiden
menegaskan, penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA) harus benar-benar teliti sejak awal. Mulai persiapan, pelaksanaan, hingga laporan. Jokowi menyatakan, kegiatan inti terletak pada pelaksanaan. ’’Tapi, yang terjadi adalah penyusunan RKA malah fokus pada kegiatan pendukung, bukan kegiatan intinya,’’ ujar Jokowi di Istana Bogor. Dia mencontohkan anggaran pemulangan TKI mencapai Rp 3 miliar. ’’Biaya pemulangannya ini Rp 500 juta. Yang Rp2,5 miliar untuk rapat di dalam, luar, rapat koordinasi, dan perjalanan dinas,’’ ungkap Jokowi. Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani menjelaskan, dalam lima tahun terakhir, rata-rata serapan anggaran mencapai 92 persen. Dia mengakui bahwa perlu ada perbaikan manajemen anggaran, terutama untuk daerah. Apalagi, sejumlah daerah bahkan belum memiliki satuan unit biaya. ’ Jadi, rapat di daerah ternyata lebih mahal,’ terangnya.(egp/byu/c14/jpg)
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
Media Cetak Dipercaya karena Anti-Hoax Sambungan dari hal. 1 ”Kami survei di sebelas kota di Indonesia,” ujar Direktur Eksekutif Nielsen Media Hellen Katherina. Ada 17 ribu responden yang mengikuti survei tersebut. Hasilnya, 4,5 juta orang masih aktif membaca media cetak. 83 persen dari pembaca tersebut memilih membaca koran. Hellen menuturkan, alasan
terbesar orang membaca koran adalah karena konten yang dimuat masih dapat dipercaya. Angkanya mencapai 65 persen pembaca pembaca mempercayai kalau koran tidak mengandung hoax. “Elemen trust terhadap konten tentu berpengaruh terhadap iklan yang ada di dalamnya. Sehingga keberadaan koran sebagai media beriklan sangat penting untuk
produk yang mengutamakan unsur trust misalnya produk perbankan dan asuransi,” ujar Hellen. Selain itu, headline koran dianggap lebih menarik. Sehingga pembaca masih mempercayai koran untuk dibaca sehari-hari. ”Faktor lainnya adalah karena adanya berita olahraga khususnya bola, serta berita yang up to date,” tuturnya. Jika selama ini mengira pembaca
media cetak adalah orangtua, lewat survei Nielsen hal itu terbantahkan. Sebab dari survei tersebut para pembaca media cetak justru mereka yang berusia produktif. Generasi milenial yang berusia 20 hingga 34 merupakan pembaca tertinggi, yakni 38 persen. Selanjutnya mereka generasi x yang berusia 35-49 tahun menempati angka kedua mencapai 36 persen. (lyn/jpg)
TATA LETAK: MEGA
REDAKTUR: EDWAR YAMAN REDAKTUR: EDWAR YAMAN
NASIONAL
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
3
Pemkab Kuansing Gandeng PLN dan BRK Terkait Pembayaran Listrik
HUMAS BRK FOR RIAU POS
SALAM KOMPAK: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi (tiga kiri ) bersama GM PLN Wilayah Riau dan Kepri M Irwansyah Putra (tiga kanan) dan Dirut BRK Dr Irvandi Gustari (dua kanan) dan jajaran direksi PLN lainnya salam kompak usai melakukan penandatanganan MoU di ruang rapat Kantor PLN Wilayah Riau dan Kepri, Selasa (5/12/2017).
PEKANBARU (RP) – PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan PT Bank Riau Kepri (BRK) tentang penyelesaian pembayaran pemakaian tenaga listrik PLN oleh Pemerintah Kabupaten Kuansing untuk kepentingan Pemkab dan fasilitas umum. Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung General Manager (GM) PLN Wilayah Riau dan Kepri M Irwansyah Putra bersama Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi dan Direktur Utama BRK Dr Irvandi
Gustari dan disaksikan oleh Manager PLN Area Rengat Joymart Sihaloho, Kepala Divisi Operasional Regional Sumatera Ir Supriyadi serta Kepala Divisi Pengembangan Regional Sumatera Budi Pangestu di Ruang Rapat PLN Wilayah Riau dan Kepri Lantai 3, Selasa (5/12). Turut hadir pada acara tersebut Sekda Kabupaten Kuansing Muharlius beserta staf ahli Pemkab Kuansing Wariman, Kepala Bagian Umum Pemkab Kuansing M Saleh dan para Manager Area serta para Kepala Divisi PT PLN (Persero). GM PLN Wilayah Riau dan Kepri M Irwansyah Putra men-
yampaikan apresiasinya kepada Pemkab Kuansing dan Bank Riau Kepri. Ia berharap ke depannya seluruh pemerintah kabupaten dan kota yang ada di wilayah Riau dan Kepri dapat untuk mengikuti kesepakatan yang pertama kali dilakukan di wilayah Riau dan Kepri ini. ‘’MoU ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan di Indonesia setelah sebelumnya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Langsa Aceh bersama Bank Aceh Syariah,’’ jelas Irwansyah Putra. Bupati Kuansing Mursini, berharap kerja sama yang dilakukan dapat menguntungkan semua pihak dan
dapat menjamin kelancaran pembayaran tagihan listrik Pemkab Kuansing ke depannya. Dirut Bank Riau Kepri Irvandi Gustari menyampaikan MoU ini merupakan salah satu implementasi dari transaksi nontunai yang sedang dimarakkan oleh pemerintah pusat. Irvandi juga menyampaikan BRK siap untuk menjalin kerja sama dalam bentuk apapun dengan PLN (Persero). BRK saat ini untuk bidang teknologi pada kelompok kategori BPD di perbankan sudah memiliki teknologi terbaik.(kom)
Berkas Setnov Masuk Meja Hijau Laporan JPG, Jakarta
PERKARA Setya Novanto (Setnov) memasuki babak baru. Itu setelah tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan berkas dakwaan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (6/12). Dengan begitu, peluang Setnov kembali lolos lewat praperadilan di PN Jakarta Selatan semakin tipis. Berkas Setnov diantar petugas KPK ke Pengadilan Tipikor di Jalan Bungur Besar Raya Kemayoran pada pukul 15.30
WIB. Dokumen yang terdiri dari surat dakwaan, berita acara pemeriksaan (BAP) saksi dan ahli serta daftar-daftar barang bukti tersebut dibawa menggunakan kereta dorong belanja. Berkas yang terdiri dari 4 jilid itu memang cukup tebal bila ditumpuk, yakni lebih dari 1 meter. Petugas langsung membawa berkas ke ruang bagian administrasi PN Jakpus untuk diperiksa oleh panitera. Sesuai standar operasi pengadilan, tahapan pendaftaran perkara itu paling lambat selesai 3 hari. Setelah itu, pihak pengadilan menetapkan majelis hakim
yang akan menyidangkan perkara. Proses tersebut berlangsung maksimal 7 hari. Dengan demikian, persidangan Setnov bisa saja dimulai pekan depan bila PN Jakpus selesai memeriksa berkas itu hari ini. Agenda perdana sidang adalah pembacaan surat dakwaan oleh JPU KPK. Bersamaan itu, praperadilan Setnov yang sesuai jadwal bakal digelar hari ini di PN Jaksel terancam gugur seiring dimulainya sidang pokok perkara objek gugatan. Humas PN Jakpus Jamaluddin Samosir menyatakan, berkas perkara Setnov dengan
nomor BP-91/23/11/2017 itu masih pada tahap pendaftaran. Belum ada tanggal register dan nomor surat perkara maupun nomor surat pelimpahan yang dikeluarkan pihak pengadilan hingga tadi malam. Poin-poin itu biasanya dicantumkan dalam kolom data umum informasi perkara. ”Belum ada,” ujarnya. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pihaknya masih menunggu jadwal sidang dan penetapan majelis hakim dari PN Jakpus seiring dengan pelimpahan kemarin. Dia memastikan semua dokumen yang sudah dikirim ses-
Leadership di Zaman Disruption Sambungan dari hal. 1 yang menjadi penentu dari eksistensi suatu perusahaan dalam bertahan hidup melewati era disruption adalah pada kecanggihan sistem teknologi yang dimiliki. Padahal dari berbagai riset ilmiah, kita bisa mendapatkan hasil survei bahwa yang menjadi tulang punggung bisa sukses menghadapi dan melewati proses perubahan itu adalah aspek leadership. Yang dimaksud dengan leadership di sini bukan hanya pola kepemimpinan dari pimpinan tertinggi misalnya presiden direktur, namun leadership yang dimaksud adalah pola kepemimpinan pada semua jajaran pemimpin pada suatu organisasi atau perusahaan itu. Ya, memang secanggih apapun
Sambungan dari hal. 1 “Sesuai putusan kasasi terhadap keduanya, jaksa eksekutor KPK melakukan eksekusi terhadap kedua terpidana ke Lapas Sukamiskin Bandung,” ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (6/12). Dalam putusan MA, keduanya divonis pidana penjara masing-masing 6 tahun dan denda Rp200 juta subsider 6 bulan kurungan. Selain itu hak politik keduanya juga dicabut. Febri menyebutkan, eksekusi itu didasarkan pada petikan putusan kasasi MA yang diterima JPU pada Kamis (30/11) lalu. Untuk diketahui, sebelumnya hakim Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Pekanbaru memutus berbeda keduanya. Johar Firdaus divonis 5 tahun 6 bulan dan ditahan di Rutan Sialang Bungkuk kemudian dipindah ke Lapas Bangkinang, Kampar. Sedangkan Suparman divonis bebas dan kembali aktif menjabat Bupati Rokan Hulu. Statusnya sempat nonaktif setelah ditahan KPK di proses penyidikan. Kemarin, Suparman harus menunggu jaksa KPK seharian
REDAKTUR: REDAKTUR:RINALDI MUSLIM NURDIN
teknologi yang dimiliki suatu perusahaan, tetap saja aspek manusialah yang menjadi penentu utama dalam membawa perusahaan itu menjadi maju pesat atau sebaliknya hancur lebur. Dengan demikian aspek leadership adalah bagaimana seni dari memimpin dari para manusia yang ada di dalam perusahaan itu untuk mencapai tujuan yang telah disepakati. Membahas aspek leadership di zaman disruption ini memang menarik dan membuat kita penasaran. Kita harus sepakat dulu bahwa pembahasan kita dibatasi pada 3 dimensi saja. Sehingga kita juga tidak terjebak dengan bahasan yang bertele-tele. Dimensi pertama adalah kita tinjau dari sudut padang power atau kekuasaan. Kita kerucut-
kan saja pada 2 aspek leadership yang menonjol pada era disruption ini yaitu legitimate power versus charismatic power. Secara singkat legitimate power dalam memimpin biasanya si pemimpin selalu mengandalkan kekuasaan formalnya untuk mengatur para bawahanya. Sedangkan charismatic power dalam mengelola perusahaan maka si pemimpin akan condong lebih mengedepankan tingkat kompetensi yang jauh lebih tinggi dari para pemimpin dibanding segenap bawahannya. Sehingga para bawahan akan segan dan sungkan kepada para pemimpinnya. Dalam era digital, pemimpin yang diterima dan didukung bawahannya adalah pemimpin yang dikagumi dan disegani karena tingginya
kompetensi yang dimiliki dibandingkan para bawahannya. Jadi, memang tidak zamannya lagi mengatur anak buah pakai kekuasaan, namun jauh lebih effektif pakai cara, bahwa si pemimpin punya tingkat kompetensi yang jauh lebih tinggi secara terukur dan tidak sekadar mengaku lebih pintar dari bawahan. Kita lanjut pada dimensi kedua, yaitu terkait gaya kepemimpinan mana yang lebih pas di era disruption ini, apakah kepemimpinan demokratis atau kepemimpinan transformasional? Dalam era digitalisasi ini, memang pelibatan dari semua lini dalam pengambilan keputusan adalah suatu tuntutan dari dinamika yang ada. Namun kalau gaya demokratis ini dit-
uai dengan yang diatur dalam hukum acara pidana. ”Kami lampirkan semua dokumen yang disyaratkan oleh KUHAP (hukum acara pidana,red),” terangnya. Febri menerangkan, pelimpahan berkas ke pengadilan itu dilakukan setelah peralihan kewenangan dari tim penyidik ke penuntut umum KPK. Pagi Rabu (6/12), pelimpahan tahap II itu akhirnya diterima oleh kubu Setnov setelah pada Selasa (5/12) malam sempat ditolak Fredrich Yunadi, kuasa hukum Setnov. ”Jadi penyidikan dengan tersangka SN sudah selesai,” tegas Febri.
Persidangan Setnov diperkirakan penuh kejutan. Sebab, ada beberapa saksi dan bukti baru yang diproses dalam penyidikan. Saksi itu berasal dari pihak swasta yang ditengarai terlibat dalam pendistribusian commitment fee proyek KTP-el untuk Setnov. ”Sejak penyidikan dilakukan pemeriksaan sekitar 99 saksi,” ucap Febri. Terkait dengan prapera dilan di PN Jaksel hari ini, KPK memastikan bakal ha dir. Hanya, Febri enggan berkomentar ketika dimintai tanggapan soal status subjek dan objek praperadilan yang sudah tidak relevan dengan
gugatan pemohon. Menurut dia, KPK tetap menghormati praperadilan sebagai langkah hukum. ”Untuk menghormati panggilan sidang, KPK akan hadir,” tuturnya. Kuasa Hukum S etnov, Fredrich Yunadi tetap meyakini masih punya waktu “menyelamatkan” kliennya lewat proses praperadilan. Sebab, menurut dia, segala keputusan praperadilan itu merupakan kewenangan hakim. ”Kalau hakimnya tidak peduli (dengan proses di KPK, red) dan (praperadilan,red) tetap dilanjutkan, ya wewenang dari hakim,” cetusnya.(tyo/lim)
erapkan secara lempeng, maka percayalah bahwa tidak akan ada keputusan yang tegas dan lugas. Artinya yang ada hanya keputusan mengambang. Tuntutan transparansi di era disruption bukan berarti semua pihak harus tahu dan terlibat. Lalu gaya kepemimpinan yang bagaimana yang sesuai dengan kondisi di lapangan? Yang lebih pas adalah gaya kepemimpinan transformasional yang bermakna bahwa pelibatan bawahan dalam pengambilan keputusan adalah mutlak. Namun, dilakukan secara proporsional sesuai cakupan kewenangan mereka, dan pola
keputusan top down dan bottom up dilakukan secara berimbang dan diterapkan harmonisasi yang menjadikan semua pihak adalah bagian dari keputusan yang telah ditetapkan itu. Dimensi ketiga adalah tentang gaya manajemen yang diterapkan. Apakah gaya manajemen konflik versus gaya manajemen partisipatif. Dalam era disruption, kedua gaya manajemen tersebut tidak ada yang mutlak dominan yang bisa diterapkan. Sebab, keduanya harus diterapkan secara selaras sehingga tercipta budaya kerja yang produktif. Gaya manajemen konflik di sini,
jangan ada berkonotasikan gaya manajemen yang menerapkan adu domba, namun yang dilakukan adalah budaya persaingan kerja dari segi kinerja dan saling kontrol satu sama lainnya. Memang terasa singkat untuk bahasan kali ini, namun yang paling penting dalam era disruption ini, seorang pemimpin dituntut memiliki kemampuan leadership yang bisa selalu memberikan solusi. Bukan malahan menambah masalah atau malah biang dari masalah itu sendiri. The key to successful leadership today is influence, not authority. by: Kenneth Blanchard.***
Bertemu Kawan Lama di Sukamiskin di Lapas Sukamiskin. Hal ini diungkapkan kuasa hukumnya Hj Eva Nora SH saat dihubungi Riau Pos melalui sambungan telepon. ‘’KPK datang pukul 18.00 WIB. Eksekusi selesai pukul 19.30 WIB,’’ kata Eva. Dituturkannya, Suparman meski sedikit terpukul, tapi siap secara mental menjalani hukuman yang dijatuhkan pada dirinya. ‘’Saya ikut ke dalam tadi (kemarin, red). Memang agak sedikit sedih, tapi mentalnya siap,’’ kata Eva Nora. Kesedihan Supar man di Sukamiskin sedikit terobati karena bertemu dengan kolega dan kawan-kawan lamanya sesama mantan penghuni Rutan Guntur. ‘’Tadi ketemu kawan-kawannya. Ada Sanusi (mantan anggota DPRD DKI Jakarta, red), ada Marudut (terpidana suap alih fungsi lahan, red) juga. Sedikit terobatilah,’’ ungkap Eva. Suparman, kata Eva, tak memiliki persiapan khusus untuk menjalani penahanan. Bekal yang dibawa di antaranya perlengkapan salat, Alquran dan beberapa buku. ‘’Barang-barang yang diperlukan untuk di dalam,’’ ucapnya.
Usai Suparman ditahan, Eva menyebut perjalanan perkara yang menjerat Bupati Rohul ini sudah selesai. Kini pihaknya tinggal menyusun Peninjauan Kembali (PK) yang akan diajukan. ‘’Beliau berpesan pada masya rakat Rohul agar percaya pada penggantiannya nanti,’’ kata Eva. Johar Bawa Tas Segerobak Sementara itu di Bangkinnag, Rabu pagi (6/12), lima laki-laki menggunakan tanda pengenal KPK menjemput Johar Firdaus ke Lapas Kelas II B Bangkinang. Mereka datang menggunakan mobil Toyota Innova warna silver, dengan nomor polisi BM 1342 OG. Mereka sampai di Lapas Bangkinang tepat pukul 07.00 WIB. Tak berapa lama setelah KPK datang dan masuk ke lapas, Johar terlihat keluar. Dia didampingi petugas lapas dan jaksa KPK. Ketika itu, Johar mengenakan kemeja kotak-kotak dengan motif merah putih. Bertopi dongker bertuliskan Crocodile. Saat Johar keluar, mengikuti pula satu orang petugas membawa tas-tas pakaian milik Johar dengan gerobak. Penuh isi gerobak itu. Ada lima tas pakaian ukuran besar. Satu per satu,
tas-tas itu dimasukkan Johar ke bagasi mobil. Sesekali, dia melemparkan senyuman kepada wartawan. Meski begitu, pria yang biasanya komunikatif ini tak banyak bicara saat itu. Wartawan mencoba menanyakan tanggapannya soal eksekusi itu. Namun, dia tak mau berkomentar. Alasannya, dilarang oleh pihak KPK. “Aduh, nggak boleh lagi,” kata dia. Setelah berbicara itu, jaksa KPK merangkul Johar menaiki mobil. Saat itu pula, Johar melambaikan tangan. Begitu juga dengan jaksa KPK. Pertanyaan dari wartawan, tak satupun dijawab. “Mau dibawa ke mana Mas? Langsung ke Sukamiskin atau ke Jakarta dulu? Pesawat jam berapa?” tanya beberapa wartawan. Namun tak satu pun dijawab. Kepala Lapas Klas II B Bangkinang Herry Suhasmin mengatakan, sudah sekitar enam bulan Johar dititipkan di Lapas Bangkinang. Sebelumnya, Johar dititip di Rumah Tahanan Sialang Bungkuk Pekanbaru. Namun, karena ricuh pada Mei lalu, maka pada Juni dipindah. Dia juga menyebut, KPK membawa Johar ke Lapas Sukamiskin.(fat/ali/*4)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
inTERAKTiF
4
Riau Pos
kamis, 7 desember 2017
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. termasuk instansi lain. tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com iG: @riaupos_interaktif
081334159333
Sandiaga Korban Hoax Situs Judi Online menJeLAnG perayaan natal, hoax yang berkaitan dengan hari raya umat nasrani itu mulai bermunculan. Blog-blog yang mendulang iklan dengan menyebar konten hoax mulai bergerilya. Salah satunya blog republiknkri.net. Mereka menebar artikel clickbait terkait dengan Sandiaga Uno. ’’Sandiaga Uno ijinkan FPi Razia Dihari natal’’. Begitu judul artikel yang dibuat blog republiknkri.net pada 4 Desember 2017. Artikel itu murni dibuat untuk memburu klik. Judul dan isinya tak bersesuaian. Tak ada sama sekali statemen dari wakil gubernur DKi Jakarta itu terkait dengan izin razia untuk FPi. isi artikel yang diunggah blog republiknkri.net berasal dari berita salah satu portal berita mainstream. Judul aslinya, ’’Pemprov DKi Mau Bikin Aturan soal Ornamen natal’’. Di berita itu, Sandiaga hanya menjawab pertanyaan media soal rencana aturan dari Pemprov DKi Jakarta mengenai pemasangan ornamen natal di pusat keramaian. Sandi sapaan Sandiaga Uno tak menjelaskan secara detail soal kebijakan pemprov. Dia hanya menyebut mungkin bentuknya surat edaran atau instruksi gubernur. Dia juga memastikan bahwa aturan itu dibuat agar tak menimbulkan gesekan di masyarakat. ’’Yang penting mempersatukan warga. itu yang penting,’’ kata Sandi seperti dikutip portal berita tersebut. Sampai di bagian akhir artikel yang diunggah republiknkri.net, tak ada sama sekali penjelasan mengenai izin razia untuk salah satu organisasi masyarakat. Blog republiknkri.net memang termasuk hobi membuat artikel clickbait bernada SARA. Artikel-artikel itu mungkin sengaja dibuat untuk memancing orang datang ke situs tersebut. Sebab, situs itu menjadi publisher salah satu situs judi online, QQ Samsung. Ketika Anda masuk ke blog itu, rangkaian banner tersebar di berbagi sudut. isinya iklan tawaran judi online. Mulai judi bola, live casino, e-games, poker, hingga togel. Bahkan, Anda akan langsung disambut customer service situs judi bola yang keluar secara otomatis di sisi kanan bawah blog tersebut. Customer service itu menawarkan promosi salah satu situs judi online dan menjawab secara otomatis. Selain blog republiknkri.net, pelaku yang membuat artikel clickbait sejenis adalah blog seuramonews.com. Mereka membuat artikel dengan judul dan isi
Â
Pemko Wacanakan Car Free Day Dipindah yang sama. Link artikel yang diunggah blog seuramonews.com itu juga disebarkan ke fanpage Facebook dengan nama yang sama. Hingga tadi malam, 23 pengguna Facebook yang menyukai fanpage seuramonews.com ikut membagikan ulang hoax tentang Sandi. Lucunya, fanpage itu menuliskan tagline ’’Media Tanpa Dusta untuk Rakyat’’ dalam menu about-nya. Banyak orang yang teperdaya dengan artikel clickbait soal Sandiaga Uno dan izin razia itu. Akun Facebook Ferdinandus OnDhy, misalnya, yang langsung berkomentar mengkritik Sandiaga. ’’Wahwahwah.... PAnCASiLA SUDAH MATi Di BUMi JAKARTA’’. Akun Facebook Kalyana Mitta juga berkomentar, ’’Terlalu‌ ini sih
‘’Pak wali kota, kapan rencana pemindahan area car free day (CFD) dari Jalan Diponegoro ke ke Jalan Sudirman? WA:08523819xxx
FAKTA pemprov dki Jakarta tidak pernah memberikan izin kepada fpi untuk melakukan razia pada hari Natal. kabar itu adalah hoax yang sengaja dibikin situs judi online.
Tajuk
rencana
ketika Pilot kembali nyabu SeoRAnG pilot salah satu maskapai penerbangan kedapatan sedang nyabu dan ditangkap Polres Kupang, di Kupang, nusa Tenggara Timur, Senin (4/12) lalu. ini tentu saja indikasi bahaya. Sebab, pilot seharusnya salah satu profesi yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. Sangat berbahaya jika ada pilot yang masih dalam keadaan teler berat justru menerbangkan pesawat. Dia bisa “melayang� justru ketika melayangkan pesawat yang ada dalam kendalinya. Saat dia “melayang� itu, dia tak akan menyadari situasi, tombol apa yang dipencet, apa yang dibicarakan, dan sebagainya. Memang di sisinya ada co-pilot. Juga ada yang memandu di menara pemantau (air traffic control/ ATC). Akan tetapi yang tahu situasi sebenarnya tetaplah seorang pilot. Pilot yang teler tentu membahayakan nyawa penumpang yang dibawanya. ironisnya, pramugari maskapai penerbangan yang bersangkutan menyebutkan alasan pilot terlibat sabu karena pekerjaannya. Apakah profesi pilot memberikan tekanan yang luar biasa? Tentu ini pertanyaan besar yang harus konkret jawabannya. Kalau ada
ď Ž redaktur: HeriaNto baseraH
tekanan pekerjaan, seperti apa? Apakah jadwal yang padat? Kalau padat, kenapa masih sempat nyabu? Beberapa waktu yang lalu, seorang pilot ketahuan ngawur saat berbicara melalui pelantang suara dari kokpitnya. Situasi yang aneh itu diributkan penumpang. Kemudian ketahuanlah bahwa sang pilot sedang mabuk. Ada lagi kondisi pilot yang ketahuan mengkonsumsi tembakau gorilla. Tembakau ini bukan tembakau biasa, tapi bisa menyebabkan efek halusinasi tingkat tinggi, seperti diimpit gorila. Tentu sangat berbahaya bagi kondisi seorang pilot yang akan menerbangkan pesawat. Puluhan atau ratusan nyawa terancam akibat ulah pilot seperti ini. itulah situasi yang bisa terjadi kapan dan di mana saja. Orang-orang menyerahkan nasibnya pada satu atau dua orang. Jika satu atau dua orang itu tak memiliki dedikasi, tanggung jawab, dan kesadaran tentang dirinya yang menentukan nasib banyak orang, maka kehancuran massal akan terjadi. Tak hanya pada pilot, situasi ini bisa lebih luas pada kepemimpinan. Kalau salah memilih pemimpin, nakhoda sebuah negeri, atau pilot sebuah kawasan, bencana bisa menunggu.***
PeKAnBARU (RP) - Aktivitas Car Free Day (CFD) yang digelar di ruas Jalan Diponegoro terus menarik animo warga Pekanbaru. Tiap pekan jumlah warga semakin meningkat. Sehingga ruas jalan tersebut tidak mampu lagi menampung masyarakat yang ingin melakukan aktivitas olahraga. Sebagai solusinya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana memindahkan lokasi CFD Jalan Jendral Sudirman. Kini wacana pemindahan tersebut masih dalam tahapan penjajakan. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru Masirba Sulaiman menyebutkan, rencana pemindahan lokasi CFD ke Jalan Sudirman mendapat dukungan dari Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT. Dia menambahkan, pihaknya telah diinstruksikan untuk melakukan penjajakan wacana ini. ‘’Rencana ini disambut baik Pak Wali, beliau juga sudah mengintruksikan kepala dinas untuk segera menjajaki ini,’’ ungkap Masirba Sulaiman, Rabu (6/12) kemarin. Ditambahkan irba, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan guna mendapatkan restu penggunaan jalan tersebut. Hal ini dikare-
nakan, kewenangan Jalan Jenderal Sudirman berada di pemerintah pusat. Maka itu kan jalan nasional, kewenangannya ada di pusat. Untuk menggunakannya kita mesti dapat izin dari Kemenhub. Selain itu kami juga akan melakukan pertemuan dengan Dirlantas, Dishub provinsi dan kota serta pihak-pihak terkait,’’ jelas irba. Apabila nanti pemindahan itu disetujui, maka rute kegiatan CFD akan dimulai dari Jalan Sudirman-Simpang Jalan Tuanku Tambusai hingga Simpang Jalan Pangeran Hidayat. Selain itu pihaknya, juga tidak kesulitan dalam melakukan pendataan pedagang yang jumlahnya kini mencapai 600 orang. Jumlah itu menurut irba, diperkirakan akan terus bertambah. ‘’Kalau disetujui, kami tidak susah lagi melakukan penataan pedagang. Pedagang nanti ditemptkan di Jalan Cut nyak Dien dan jalan antara kantor Gubri dan Gedung Bank RiauKepri,’’ paparnya. Lanjut dia, pihaknya berharap wacana ini dapat terealisasi pada tahun depan. Sebab dalam beberapa pekan lalu pelaksanaan CFD bersamaan dengan kegiatan acara yang digelar pihak lain sehinga mengganggu aktivitas CFD. ‘’2018 kami harapkan terealiasi, paling tidak kami lakukan ujicoba,’’ papar Kabid Perdagangan.(*3)
Antisipasi curah hujan Tinggi Puluhan Pohon Pelindung Dipangkas Pak Wako, kami warga Kota Pekanbaru musim hujan mengkhawirkan pohon tumbang. WA:08127698xxx
PeKAnBARU (RP) - Belasan pohon pelindung yang ada di jalan Tuanku Tambusan dilakukan pemangkasan dahan oleh Dinas PUPR Kota Pekanbaru. Pantauan Riau Pos, Selasa (5/12) tampak beberapa petugas dari Dinas PUPR memotong satu demi satu dahan pohon pelindung yang dianggap berbahaya menggunakan peralatan seperti gerjaji serta satu mobil truk sampah. Langgeng Wahyudi selaku Kasi Pembibitan dan Penghijauan Dinas PUPR, saat dikonfirmasi menuturkan, pemangkasan dilakukan untuk mengantisipasi pohon pelindung yang dinilai rawan tumbang dan dapat membahayakan pengendara serta masyarakat sekitar pohon. Tidak hanya memangkas, pihaknya juga memeriksa kondisi pohon pelindung yang sudah mulai perlu dilakukan peremajaan, dengan cara penebangan dan penggantian pohon yang lebih kokoh. ‘’Untuk pohon pelindung yang kami tebang sudah pasti dilakukan penanaman kembali, kami
memprioritaskan pohon pengganti seperti jenis pohon ketapang kencana dan pohon tabibuya,’’ terang Langgeng. Ditambahkan Langgeng, pihaknya saat ini juga tengah menggalakkan penanaman kembali pohon-pohon pelindung di setiap kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru. Yang memang sangat membutuhkan, adanya tanaman pelindung untuk menjadi penyerap dikala musim hujan seperti saat ini. ‘’Kami sudah melakukan penanaman pohon dan penghijauan kembali di Kecamatan Tenanyan Raya yang memang sudah tampak gundul yang kami tanam di sana karena daerah rawa seperti jenis pulai,’’ tambahnya. Langgeng berharap, warga sekitar dalam menjaga dan merawat pohon pelindung yang sengaja ditanam kembali, agar pohon tersebut dapat menyerap genangan air banjir yang selama ini kerap terjadi di daerah yang sudah habis dengan pepohonan peresapnya.(cr2)
ď Ž tata letak: waN sarudiN
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
5
6
KOMUNIKASI-BISNIS
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
Melalui Program SIGAHKAR dan DMPA
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi stan binaan APP (Sinarmas Forestry) saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2016 lalu.
Pimpinan Sinarmas Forestry Stanley Najoan (tengah) saat menjelaskan persiapan penanganan karhutla berikut persiapan peralatan pendukung dan kesiapsiagaan tim RPK pada apel siaga, beberapa waktu lalu.
Sinarmas Forestry Berkomitmen Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan dan Cegah Kebakaran Hutan
P
ERSOALAN kebakaran hutan dan lahan bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah dalam mencegah maupun menanggulanginya. Sebagai perusahaan yang beroperasi di daerah yang rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan, Sinarmas Forestry yang biasa dikenal sebagai PT Indah Kiat Pup and Paper (IKPP) serta PT Arara Abadi secara terus-menerus mewujudkan partisipasinya. Perusahaan memandang bencana asap yang diakibatkan kebakaran hutan dan lahan sudah sangat merugikan bagi masyarakat secara luas. Banyak hal yang sudah dilakukan perusahaan bukan saja dalam hal penanggulangan, tetapi juga dimulai dari pencegahan agar kebakaran tidak terjadi. Perusahaan membentuk suatu sistem yang disingkat sebagai Sigahkar (Aksi Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan). Untuk tahap awal, dilakukan identifikasi desa target, lokasi target dan masyarakat target. Kemudian dilakukan penentuan risiko bahaya kebakaran. Beberapa instrumen yang bisa dijadikan rujukan antara lain menggunakan kalender musim, peraturan adat atau desa di mana dalam kegiatan pertanian biasanya juga mengatur bagaimana dan kapan kegiatan pembersihan lahan dilakukan, sehingga tidak akan ada kegiatan pembakaran yang dilakukan tanpa sepengetahuan dari ketua adat. Ada pula dengan cara menggunakan potensi tingkat kemudahan bahaya kebakaran dengan cara melihat warna dari bendera yang sedang terpasang (biru=rendah, hijau=sedang, kuning=tinggi dan merah= ekstrim. Perusahaan juga melakukan penambahan dan peningkatan kapasitas pos pantau. Pos ini merupakan tempat dengan fasilitas yang dapat digunakan untuk melakukan aktivitas pemantauan terhadap suatu kawasan yaitu deteksi
dini, patroli, sosialisasi dan pemadaman awal. Pos pantau ditempati tim gabungan dari RPK, MPA, TNI dan petugas lainnya yang siaga 2x24 jam sesuai tingkat bahaya kebakaran. Pos pantau harus dilengkapi dengan fasilitas pertama, alat untuk memantau kawasan atau areal rawan kebakaran (menara pemantau api, drown dan binokuler). Kedua, peta kawasan , rute patroli, GPS dan alat transportasi untuk patroli dan klarifikasi hot spot. Ketiga, tersedia peralatan pemadaman dini (peralatan manual dan pompa ringan), keempat tempat tinggal yang layak (penerangan, logistik dan tempat tidur) dan yang kelima, tersedia alat komunikasi dan informasi termasuk papan FDR atau bendera. Petugas di Sigahkar juga melakukan patroli untuk memberikan pemahaman dan pengertian kepada karyawan dan kontraktor mengenai tingkat bahaya kebakaran harian dan pencegahan yang mengakibatkan kerusakan dan kerugian agar secara cepat melakukan deteksi saat kebakaran masih kecil (kurang dari 0,5 hektare). Patroli kebakaran dilaksanakan berdasarkan pada perkiraan tingkat bahaya kebakaran dan aktivitas kebakaran. Patroli kebakaran dilakukan setiap hari bila tingkat bahaya kebakaran menengah dan tinggi, dua kali per hari saat tingkat bahaya kebakaran ekstrim. Patroli dilakukan pada jam 09.00-17.00 WIB, dapat diperpanjang sesuai tingkat bahaya kebakaran dan aktivitas kebakaran yang terjadi jika terjadi kebakaran di satu lokasi, lokasi/ tempat-tempat lain di distrik tersebut harus tetap dipatroli. Secara teknis perusahaan memiliki tenaga yang profesional, peralatan yang memadai dan kecepatan tanggap terhadap adanya titip api. Koordinasi yang erat terus dilakukan dengan pihak terkait, termasuk pemerintah dalam
upaya bersama-sama menanggulangi kebakaran. Peralatan yang disiapkan bisa dipakai untuk operasional udara maupun penanganan dari jalur darat. Peralatan udara yang disiapkan misalnya perusahaan menyediakan helikopter jenis Puma yang ketika dalam keadaan darurat bisa langsung difungsikan. Helikopter diperlukan memadamkan api bahkan ketika masih kecil, agar tidak melebar sehingga lebih sulit untuk memadamkannya. Dari darat, perusahaan juga memiliki tim dengan peralatannya yang siaga sewaktu-waktu diperlukan baik dalam upaya pemadaman maupun pencegahan. Dalam hal kebakaran hutan dan lahan, berdasarkan hasil analisa terhadap data titik-titik api yang terjadi dalam kurun waktu Juni 2016 sampai dengan Maret 2017, didapati bahwa lebih dari 60 persen titik api berada di lokasi konflik/ areal yang diklaim oleh masyarakat. Dalam analisis lebih lanjut ditemukan bahwa titik-titik api tersebut secara umum disebabkan oleh beberapa hal berikut: (1) adanya kegiatan persiapan lahan oleh masyarakat untuk persawahan, padi ladang, kebun sawit dan karet, (2) aktivitas pembakaran semak-semak di rawa-rawa pada musing kemarau oleh para pencari ikan, (3) adanya aktifvtas pelaku illegal logging yang mengambil kayu gelam, di mana untuk memudahkan akses dan pemilihan ukuran pohon gelam, mereka akan membakar areal hutan kayu gelam tersebut, dan (4) adanya aktivitas pencari madu, pemancing, pemburu binatang yang meninggalkan bekas memasak dan atau puntung rokok yang dibuang masih dalam keadaan menyala. Desa Makmur Peduli Api Dalam hal pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, perusahaan membentuk sebuah program berupa Desa Makmur Peduli Api (DMPA).
Melalui program ini, Sinarmas Forestry berupaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga secara langsung bisa mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. DMPA merupakan paket program yang terintegrasi menjadi apa yang disebut ke dalam 6 pilar yaitu pertama, peningkatan ekonomi kerakyatan, kedua, pemetaan sumber daya secara partisipatif, ketiga, transfer teknologi pertanian, keempat, penguatan partisipasi warga dalam perlindungan dan pelestarian, kelima, penyelesaian konflik lahan, dan keenam, membangun kemitraan pemasaran produk. Sinarmas Forestry telah berkomitmen untuk pelaksanaan program desa DMPA pada 500 desa mulai dari 2016 sampai dengan 2020 dengan mengalokasikan anggaran sebesar 10 juta dolar AS. Program DMPA akan menguatkan dan mengembangkan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang telah ada. Tahun 2016 lalu, alokasi dana mencapai Rp2,104 miliar ke desa-desa di Siak, Pelalawan, Dumai, Kampar, Bengkalis, Inhil dan Rohil. Di Riau, sasaran yang ingin dicapai meliputi tahun 2016 sebanyak 35 desa, 2017 sebanyak 60 desa dan 2018 hingga 2020 sebanyak masing-masing 47 desa. Peluncuran program DMPA di Riau ini dilaksanakan April 2016, yang melibatkan 11 desa, yaitu dari Kabupaten Siak (Desa Sei Lodang, Muara Bungkal, Rawa Mekar Jaya), Kabupaten Pelalawan (Desa Lubuk Kranji dan Pulau Muda), Kabupaten Bengkalis (Desa Parit Satu Api-Api), Kabupaten Kampar (Desa Kebun Durian), Kabupaten Indragiri Hilir (Desa Gembira dan Tanjung Simpang), serta Kota Dumai (Basilam Baru dan Labuan Papan). Melalui program DMPA ini, Sinarmas Forestry bertekad mencapai tujuan yaitu meningkatkan ekonomi dan ketahanan
Perusahaan berkomitmen untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni.
pangan masyarakat desa, kejelasan dari batas desa dalam kawasan hutan, menguatkan relasi yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat, memperkuat dukungan terhadap komitmen kebijakan konservasi hutan (FCP) Sinarmas Forestry, pencegahan terhadap potensi gangguan hutan seperti kebakaran, perambahan dan ilegal logging, hingga memperbaiki tata kelola lahan didalam konsesi. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan mengarahkan sasaran DMPA yang meliputi desa berada dalam konsesi, desa berada di luar konsesi, namun warga desa tersebut memiliki interaksi dengan sumberdaya hutan, desa tersebut merupakan sasaran realisasi tanaman kehidupan. Selain itu juga ditujukan pada desa yang terdapat konflik lahan antara warga desa tersebut dengan konsesi, desa tersebut sering terjadi kebakaran hutan dan lahan, hingga desa tersebut masyarakatnya masih menggunakan metode tebang bakar untuk pembukaan dan persiapan lahan. Salah satu contoh yang dilakukan adalah pemberian bantuan untuk desa terget berupa mendapatkan 1 handtractor dan 4 unit sprayer. Bantuan handtractor dan sprayer ini dikelola oleh desa untuk membantu persiapan lahan tanpa bakar khususnya di areal konsesi. Pendokumentasian penggunaan handtractor dan sprayer dilakukan oleh Tim Sigahkar. Setiap desa target dapat diberi penghargaan sebesar maksimal Rp40.000.000 jika di wilayah desanya yang berada dalam kawasan konsesi tidak ada api dalam periode Juni – September 2017. Membuahkan Hasil Dalam pelaksanaannya, program DMPA ini sudah menampakkan hasil, contohnya adalah keberhasilan panen buah melon di lahan lebih kurang 1/8 hektare, oleh seorang warga Desa
Pinang Sebatang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Barus, dapat menghasilkan 2,5 ton dan mengantongi uang sebesar Rp30 juta sekali panen. Di samping membantu petani dalam bentuk bibit dan saprodi pada saat panen perusahaan juga membantu memasarkannya sehingga petani tidak kesulitan dalam hal menjual hasil panennya. Kemudian di Kampung Rantau Bertuah, Kecamatan Minas berupa kebun semangka seluas 1 hektare yang dikelola Lembaga Mitra Tani. Selain bantuan tanaman Hortikultura PT RAL melalui program DMPA juga memberikan bantuan perternakan (ternak sapi, itik, kambing), pertanian (pepaya madu, cabai, semangka) dan perikanan (lele dumbo). Juga terlihat di Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan melalui kegiatan ternak kambing. Dari 40 ekor kambing yang diserahkan kepada 8 kelompok ternak di mana masing-masing kelompok mendapatkan bantuan sebanyak 5 ekor, saat ini telah berkembang menjadi 63 ekor. Di sini perusahaan juga membantu program bibit ikan seperti patin, nila, gurami, hingga ternak itik. Kemudian di Kepenghuluan Labuhan Papan Kecamatan Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan Hilir mengucurkan bantuan tahap kedua berupa 30 ekor kambing. Sarman, salah satu dari kelompok ternak yang mendapatkan manfaat dari program DMPA ini menyampaikan terima kasih kepada PT Arara Abadi berkat bantuan yang diberikan ini bisa membantu perekonomian keluarganya. Apresiasi yang sama disampaikan Penghulu Labuhan Papan Ahmad Saili. Atas nama kepenghuluan dia mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja sama yang sudah diberikan oleh perusahaan dan berharap ke depannya program ini bisa berkelanjutan. (fas/adv)
Program Desa Makmur Peduli Api juga sudah berhasil mengembangkan pertanian buah labu.
Penyerahan bibit ikan untuk Program Desa Makmur Peduli Api di Desa Kesuma, Kabupaten Pelalawan.
Selain penyerahan bantuan, perusahaan juga melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam menjalankan program Desa Makmur Peduli Api. ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN
Bantuan handtracktor program Sigahkar diberikan kepada masyarakat untuk membantu membuka lahan tanpa bakar.
Program budidaya kambing ternak yang dikembangkan sebagai bentuk Desa Makmur Peduli Api.
Tim Sigahkar yang selalu siaga dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan.
Pencegahan kebakaran lahan dan hutan juga dilakukan melalui imbauan yang dipasang ditempat-tempat umum. ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
AKTIVITAS
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
7
Berdayakan Kader Konselor PMTCT Cegah Penularan HIV Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru
KASUS HIV, kasus yang mematikan yang harus dicegah diantisipasi sejak dini. Tidak jarang, kalau anak yang dilahirkan ikut tertular. Prevention of Mother to Child Transmision (PMTCT) atau Pencegahan Penularan Dari Ibu ke Anak (PPIA) adalah strategi untuk memberikan harapan bagi anak-anak untuk lahir bebas dari HIV dari ibu yang terinfeksi. Penularan HIV dari Ibu ke anak tanpa adanya upaya pencegahan dari data yang diperoleh mencapai 20 persen-45 persen. Hal ini disampaikan tim Poltekes Kemenkes Riau Ani Laila SST M Biomed, Okta Vitriani SKM Mkes,Fatiyani Alyensi SST Mkes, saat sosialisasi ke
Kekelurahan Bambu Kuning wilayah kerja Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya, April-November 2017 lalu. Menurut tim Poltekes Kemenkes Riau ini, dengan pencegahan yang berkualitas angka tersebut dapat diturunkan hinga sekitar 2 persen- 5 persen. Selain itu, kegiatan sosialisasi yang menjadi bagian dari pengabdian masyarakat bisa memberdayakan kader sebagai konselor PMTCT, sehingga meningkatkan kesadaran ibu hamil mengenai pentingnya melaksanakan PMTCT. Mereka mensasarkan 20 orang kader posyandu. Pembentukan konselor dimulai dengan mengumpulkan kader di wilayah kerja Puskesmas Rejosari. Kemudian dilakukan pembinaan dan pelatihan bagaimana melaksanakan kon-
POLTEKKES FOR RIAU POS
PENGABDIAN: Dosen Prodi D-III Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemen kes Riau melaksanakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat tentang pemberdayaan kader konselor PMTCT RW XII Kelurahan Bambu Kuning wilayah kerja Puskesmas Rejosari, belum lama ini. seling PMTCT pada ibu hamil. Metode dalam pelatihan ini dengan ceramah, tanya jawab dan role play. Kemudian dilakukan evaluasi. Tim berharap, kegiatan ini bisa
meningkatkan pengetahuan kader tentang HIV AIDS dengan baik. Pemahaman ini mampu diserap 84 persen, kemampuan kader memberikan konseling
Dinas Koperasi UKM Pekanbaru Gelar Rapat Koordinasi
ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Pekanbaru Hj Neng Elida SE (tiga kanan), Asisten I Bidang Pemerintah Setko Pekanbaru Drs H Azwan MSi (tengah), Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi UKM RI Prakoso Budi Susetyo SE MM (tiga kiri) berfoto bersama peserta saat kegiatan rapat koordinasi pengembangan wirausaha di Pekanbaru, yang dilaksanakan di Hotel Furaya, Pekanbaru, Rabu (6/12/2017). meminta kepada Kementerian Koperasi melalui deputi untuk mengukur kinerja dan kebijakan kita di pemerintah kota dalam pengembangan wirausaha di Pekanbaru. Diharapkan untuk wirausaha yang baru tumbuh ini, bisa lebih eksis di masyarakat dan dapat meningkatkan ekonomi di Riau khususnya Pekanbaru,” ungkap Neng Elida. Dalam sambutan Wali Kota Pekanbaru dalam hal ini diwakilkan oleh Asisten I Bidang Pemerintah Setko Pekanbaru Drs H Azwan MSi menyampaikan, siapa saja harus mengembangkan kewirausahaan melalui unitunit UMKN. Dinas Koperasi UKM Pekanbaru sangat luar biasa karena telah mengadakan kegiatan ini, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.
‘’Sekarang yang dilatih ini adalah stakeholder terkait. Kami mengharapkan mereka bisa menularkan ilmunya nanti kepada masyarakat, sehingga pondasi-pondasi perekonomian di Kota Pekanbaru ini tidak rapuh. Pekanbaru tidak memiliki sumber daya alam, Pekanbaru dikembangkan melalui jasa perdagangan industri. Oleh karena itu, ketika kota ini dikembangkangkan oleh perdagangan industri, yang paling penting bagaimana cara investor agar bisa masuk. Supaya roda perekonomian masyarakat Pekanbaru bisa terus berputar. Maka usaha-usaha ekonomi melalui kewirausahaan, itu yang kita arahkan melalui pelatihan ini,” jelas Azwan. Ini acara yang sangat ba-
gus, karena yang mendukung perekonomian di Indonesia adalah kewirausahaan. Oleh sebab itu kegiatan ini adalah ide yang sangat baik. ‘’Saya dari Kementerian Koperasi dan UKM bisa memberikan pelatihan, manajerial, kewirausaahan, perkoperasian, sertifikasi ekspor, pengecer dan pengelola koperasi dan kami bisa memberikan bantuan sosial itu maksimal Rp13 juta untuk siapa saja dan uangnya tidak dikembalikan ke kita. Namun mereka punya kewajiban mengembalikan uang itu kepada lingkungan, kalau mereka sudah punya omzet besar,” kata Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso Budi Susetyo SE MM.(rif/ifr)
Pentingnya Perlindungan Anak sebagai Hak Asasi Manusia PEKANBARU (RP) - Indonesia merupakan negara yang menegakkan Hak Asasi Manusia (HAM) bagi setiap warganya. HAM sendiri merupakan hak dasar yang dibawa sejak lahir yang berlaku universal pada semua manusia. Mahasiswa Pasca Sarjana, Jurusan Hukum Pidana Universitas Islam Riau (UIR) Nurhayati (NPM 161022091) mengatakan, yang dimaksud dengan HAM sesuai dengan UU RI No 39/1999 pasal 1 yaitu hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Ia menuturkan, banyak sekali pasal-pasal yang mengatur tentang perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM dalam UUD 1945 serta jaminannya, meski begitu masih saja banyak kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia.
NURHAYATI
‘’Saya mengambil contoh salah satunya yaitu pelanggaran hak asasi perlindungan anak. Padahal hak asasi perlindungan anak jelas sudah diatur dalam Undang-Undang No 4/1979 tentang Kesejahteraan Anak, Undang Undang No 35/2014 tentang Perlindungan Anak, Undang Undang No 3/1997 tentang Pengadilan Anak dan Keputusan Presiden No36/1990 tentang Ratifikasi Konversi Hak Anak. Contoh pelanggaran HAM pada anak-anak dapat terjadi saat hak anak diabaikan. Lanjutnya, anak merupakan masa depan bangsa, jadi tidak ada
pengecualian, hak asasi manusia untuk anak perlu diperhatikan. Contoh-contoh pelanggaran hak asasi manusia pada anak seperti pembuangan bayi, penelantaran anak, gizi buruk hingga penularan HIV/AIDS. ‘’Sangat disayangkan jika anak diperlakukan seperti itu. Anak mempunyai peran yang cukup penting dalam proses pembangunan. Anak adalah tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan yang dasar-dasarnya telah diletakkan oleh generasi sebelumnya. Hal ini bertujuan agar setiap anak kelak mampu memiliki tanggung jawab penuh, baik secara individual maupun universal,’’ujarnya. Oleh sebab itu anak membutuhkan perlindungan dan hukum terhdap berbagai hak-hak anak. Dengan lahirnya UU Perlindungan Anak, diharapkan anak-anak Indonesia bisa menikmati hak mereka sebagai seorang anak. Atau bahkan mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang berkualitas dan diharapkan bisa menjadi tulang punggung bangsa yang akan menjalankan pembangunan. (*2/ifr)
aksanaan infeksi menular seksual serta bila diperlukan layanan pencegahan penularan HIV dari ibu hamil ke bayi. Upaya untuk menghentikan penularan HIV perlu menjadi komitmen semua orang. melalui upaya-upaya ini diharapkan infeksi HIV pada perempuan hamil akan dapat dikurangi. Namun demikian perempuan hamil yang terinfeksi HIV masih akan tetap ada dan perlu mendapat perhatian. Kepedulian dimulai dari kesadaran untuk menawarkan konseling dan testing HIV pada perempuan hamil. ‘’Melalui cara ini diharapkan diagnosis HIV pada perempuan hamil dapat ditegakkan secara dini sehingga terbuka kesempatan untuk menolong ibu dan melindungi janin dari penularan HIV,’’ ujarnya.(dac/ifr)
Tim Basket Putri SMAN 3 Pekanbaru Juara 1 Tingkat Sumatera
Tingkatkan Kewirausahaan PEKANBARU (RP) - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Pekanbaru mengadakan kegiatan rapat koordinasi pengembangan wirausaha di Pekanbaru, yang dilaksanakan di Hotel Furaya Pekanbaru, Rabu (6/12). Turut hadir Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Pekanbaru Hj Neng Elida SE, Asisten I Bidang Pemerintah Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru Drs H Azwan MSi, Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi UKM RI Prakoso Budi Susetyo SE MM dan para peserta undangan lainnya. ‘’Kegiatan kali ini bertujuan untuk kewirausahaan agar dapat dikembangkan, maka pemerintah mampu melahirkan atau menciptakan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. Dengan memanfaatkan perguruan tinggi, BUMN, instansi terkait dan lembaga-lembaga guna mendukung lahirnya wirausaha baru di Kota Pekanbaru khususnya. Sehingga masyarakat dapat didukung untuk pengembangan jiwa berwirausahanya,” kata Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Pekanbaru Hj Neng Elida SE. “Dalam kegiatan ini kami
tentang PMTCT baik sebanyak 60 persen. Mereka juga memberikan pembinaan secara berkala dan kesinambungan oleh pihak yang berwenang di Puskesmas Rejosari agar
kader semakin terampil dan ibu hamil mau melakukan PMTCT. Ani Laila mengatakan, kalau sampai saat ini masih banyak ibu hamil di Indonesia belum menjalankan perawatan antenatal secara teratur, bahkan cukup banyak yang datang ke pelayanan kesehatan hanya untuk melahirkan sehingga waktu untuk konseling PMTCT hampir tidak ada. Dan masih banyak ibu hamil yang belum memahami tentang pentingnya PMTCT. Konselor sangat dibutuhkan pada pelayanan PMTCT agar ibu hamil mengerti dan mau melakukan PMTCT. Untuk mewujudkan keadaan ibu dan bayi yang sehat perlu pendekatan terhadap ibu hamil. Ibu hamil perlu mendapat layanan kesehatan reproduksi esensial termasuk testing dan konseling HIV, penatal-
PEKANBARU (RP) - SMAN 3 Pekanbaru terus cemerlang baik di bidang akademis maupun non akademis. Sekolah yang berada di Jalan Yos Sudarso Rumbai ini, baru-baru ini berhasil menjadi pemenang juara pertama di turnamen bola basket se-Sumatera. Turnamen yang ditaja Politeknik Caltex Riau (PCR) diikuti oleh tim regional se-Sumatera. Di bidang olahraga yang satu ini SMAN 3 Pekanbaru memang sudah banyak mengumpulkan piala. Kepala SMAN 3 Pekanbaru Drs Hj Ermiwati mengatakan bahwa keberhasilan tersebut merupakan kerja keras dari tim basket SMAN 3 Pekanbaru. Ia menganggap pencapaian itu merupakan suatu hal yang harus dipertahankan dan terus meraih yang terbaik di turnamen lebih tinggi lagi. ‘’Anak-anak didik kami juara 1 putri pada inter hight school basketball tournament (IHSBT) se-Sumatera. Tentunya kami bangga dan harus bisa mempertahankan dan terus mengikuti turnament baik tingkat regional, nasional maupun international,’’ ungkap Ermiwati kepada Riau Pos, kemarin. Dijelaskan dia, bahwa turnamen tersebut dilangsungkan sekitar Oktober 2017
SMAN 3 FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Tim basket putri SMAN 3 Pekanbaru foto bersama usai memenangi turnamen, belum lama ini. silam. Atas kemenangan itu, tim basket putri SMAN 3 Pekanbaru mendapatkan uang pembinaan serta memboyong piala bergilir. Olahraga bola basket khususnya tim putri memang ini mendapatkan perhatian. Untuk olahraga ini sekolah memang memiliki pelatih
yang mumpuni sehingga tim putri sangat disegani oleh lawan lawannya. Pelatih putri basket SMAN 3 Pekanbaru tersebut yaitu Claudya Dini. Selain itu salah satu siswi sekolah ini juga berhasil terpilih untuk first team DBL dia adalah Sekar Rindah Larasati dan pelatih terbaik.(ilo/ifr)
BKKBN Riau Cari Grand Designs untuk Pengendalian Penduduk PEKANBARU (RP) BKKBN Perwakilan Riau masih mencari grand designs atau rancangan berupa parameter atau indikator dalam pengendalian penduduk. Hal ini perlu dibahas sebagai upaya menekan jumlah penduduk. ‘’Konsep itu berupa gambaran kependudukan mulai dari kuantitas, kualitas, pesebaran hingga pada bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi, karena di masing-masing daerah, parameter atau indikatornya berbeda-beda,’’ kata Kepala Perwakilan BKKBN Riau Agus Putro Proklamasi pada pembukaan Seminar Parameter Pengendalian Kualitas Penduduk dan Workshop Penetapan Parameter Kependudukan Bagi Mitra Kerja Rabu di Hotel Premiere Pekanbaru, Rabu (6/12). Ko n s e p - k o n s e p p a r a m e t e r kependudukan ini disosialisasikan agar tersusunnya rancangan induk (grand design) untuk dapat dijadikan kerangka kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) ke depan.
Ditambahkannya, dasar penyusunan rancangan induk kependudukan adalah dengan disahkannya UU Nomor 52/2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, yaitu penduduk sebagai titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan dan terencana disegala bidang sesuai daya tampung lingkungan. Dasar lainnya adalah kedudukan program pengendalian penduduk itu terhadap UU Nomor 23/2014 merupakan urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar dan kewenangannya, menjadi kewenangan pusat dan provinsi, kabupaten/kota.
‘’Ada empat sub yang menjadi urusan bersama yakni pengendalian penduduk, keluargaa berencana, keluarga sejahtera serta standarisasi pelayanan KB dan sertifikat tenaga penyuluh KB,’’ jelasnya. Melalui penyusunan rancangan induk kependudukan setelah disosialisasikan konsep parameter itu, ia berharap dapat memberikan langkah dalam penggarapan program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga. Dijelaskannya, sejak 2015, BKKBN lebih memprioritaskan pembangunan KB dengan meningkatkan kualitas program dengan tumbuhnya peserta menggunakan kontrasepsi jangka panjang. Di mana permasalahan utama yang dihadapi BKKBN di Provinsi Riau adalah pertumbuhan penduduk. Sesuai hasil Sensus Penduduk 2010, tingkat laju pertambahan penduduk Provinsi Riau termasuk tinggi yaitu 3,59 persen per tahun, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 1,49 persen per tahun.(eca/c)
Mahasiswa STIKes Hang Tuah Studi Banding ke Universitas Indonesia PEKANBARU (RP) - Mahasiswa Jurusan Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru melakukan studi banding ke Universitas Indonesia (UI) selama dua hari (24-25/11) lalu. Sebanyak 22 mahasiswa yang didampingi dua dosen berangkat menuju FKM UI bertujuan untuk mendapatkan informasi terbaru serta cara pandang seseorang yang mana setelah lulus mahasiswa dituntut untuk menjadi seorang administrator dibidang kebijakan kesehatan. REDAKTUR: FEDLI AZIS
Di kesempatan itu juga mahasiswa diharapkan mendapatkan pemahaman tentang isu-isu terkini kebijakan kesehatan yang disampaikan narasumber FKM UI. Mahasiswa tersebut adalah mahasiswa semester V. Dikatakan dosen pendamping yang sekaligus Ketua Peminatan AKK Reno Renaldi SKM MKes didampinggi M Dedi Widodo SKM MKes bahwa kunjungan ini juga untuk menambah ilmu dan wawasan sehingga mendapatkan gambaran judul skripsi yang akan mereka angkat di semester mendatang. (nto/c)
FOTO BERSAMA: Para mahasiswa Jurusan Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan STIKes Hang Tuah dan dosen foto bersama pada saat studi banding ke Universitas Indonesia (UI) baru-baru ini.
STIKES FOR RIAU POS TATA LETAK: FEBRI JAMIL
8
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
kuliner
Riau Pos
l kamis, 7 desember 2017
9
riaupos.ladies@gmail.com
@riaupos_ladies
Mini Lava Cake Lumernya Addict Laporan: SITI AZZURA Foto: SITI AZZURA
C
UAcA lagi sendu begini, enaknya ngunyah cemilan di rumah. Ditemani secangkir teh hangat dan film kesukaan. Cemilan yang cocok tentunya yang hangat, manis dan lumer di mulut. Nah, salah satu yang bisa jadi pilihan cemilan ladies ialah lava cake berukuran mini. Lava cake sendiri merupakan jenis cake lembut yang pada bagian tengahnya berisi lumeran coklat. Ada sensasi tersendiri saat mencicipi cake satu ini. Saat ladies menyendoknya, cake pun mengeluarkan lelehan coklat yang mirip seperti gunung meletus yang mengeluarkan lava. Biar makin mantap saat melahapnya, lava cake ukuran mini bisa jadi pilihan tepat. Selain bisa sekali hap, lumeran coklatnya juga bisa full meletup di dalam mulut. Menurut salah satu pembuat dan pemilik toko kue Lava Cake di Pekanbaru, Bunda Etty, lava cake mini ini merupakan inovasi dari ia dan sang anak. "Kebanyakan lava cake dijual dalam ukuran sedang. Biasanya seukuran cangkir atau cup kecil. Agar lebih mudah memakannya, kita ciptakan lava cake mini yang bisa sekali lahap dalam mulut," ujarnya saat ditemui di outlate Lumer. Baginya, lava cake ini memiliki rasa coklat. Kandungan coklatnya bisa sampai 40 persen dari total keseluruhan adonan. Bisa terbayangkan gimana kekuatan rasa coklatanya. Ladies yang merupakan chocolate lovers, wajib banget nih mencicipi cemilan mungil satu ini. Tapi bukan berarti ladies yang nggak suka coklat, nggak bisa menimmati lumernya lava cake ini lho. Perkembangan zaman dan inovasi saat ini memungkinkan kita untuk menikmati cake leleh ini dengan berbagai varian rasa. Disambung oleh Bunda Etty, saat ini mini lava cake sudah memiliki sembilan rasa. Empat di antaranya cocok banget buat ladies yang nggak suka coklat. Yakni rasa
redaktur: fedli azis
tiramisu, green tea, red velvet dan keju. Sisanya adalah mix dari dua rasa. Yakni rasa coklat keju, coklat redvelved, coklat tiramisu dan coklat green tea. "Aslinya memang rasa coklat. Tapi ternyata saat dicoba membuat varian rasa lain, ternyata enak dan tetap lumer di mulut. Dengan banyak varian rasa ini, memungkinkan banyak orang untuk mengkonsimsinya sesuai selera masing-masing," sambungnya. Jika ladies ingin mengkonsumsi si lumer ini, disarankan untuk mengkonsumsi dalam keadaan hangat. Sehingga lava nya benar-benar menyalir ketengenggorokkan. Sebaliknya, kalau beli lava cake, jangan disimpan di dalam kulkas. Karena si lava akan ngambek dan mengeras. "Kalaupun disimpan dalam kulkas, sebelum dikonsumsi baiknya dihangatkan sebentar di microwave atau kukusan," jelas Bunda Etty. Suhu ruang menjadi suhu yabg direkomendasikan. Agar bagian tengah lava cake yang melting tidak mengeras. Jika disimpan dalam suhu ruang, mini lava cake ini bisa bertahan sekitar dua hari ladies. Tapi sepertinya nggak sampai dua hari, si lava cake sudah ludes karena memang lezat dan bikin addict. Untuk harga, masih cukup terjangkau. Ladies hanya perlu mengeluarkan Rp3500 untuk satu buah mini lava cake. Karena nggak cukup satu, ladies bisa beli banyak. Makin banyak membeli, harganya tentu semakin murah pula. Lava cake ukuran mini ini bukan hanya cocok dijadikan sebagai cemilan saja. Buat kamu yang bosan dengan cake ulang tahu berbahan dasar bolu, si mini lava cake bisa jadi persembahan kue ulang tahun yang berkesan. Di balik rasanya yang lembut dan melting, membuat mini lava cake ini perlu ketelitian tersendiri ternyata. Bunda Etty yang sudah puluhan tahun berjualan kue ini mengatakan bahwa waktu dan suhu pengukusan menjadi poin penting agar bagian tengah cake bisa mencair saat matang. "Bikinnya susah-susah mudah.
Yang paling penting adalah suhu dan waktu. Terlebih saat mengeluarkan cake dari cetakkan. Prosesnya harus cepat agar lumernya sempurna," terangnya lagi. Jika ingin ngerasain mini lava cake yang benar-benar fresh, nggak ada salahnya dong ladies memanfaatkan bahan-bahan di dapur untuk membuat sendiri. Ya, lava cake sederhana juga bisa ladies hasilkan sendiri di rumah. Walau mungkin hasil pertamanya nggak seenak yang di toko, tapi nggak ada salahnya juga kan untuk mencoba.(fed)
model: astri Nama makanann: mini lava Cake
resep laVa Cake simple BAhAn : 80 gram dark cooking chocolate 2 sdm margarin 1 sdm gula pasir 3 sdm tepung terigu protein sedang 20 gram susu bubuk coklat 2 butir telur
cARA memBUAT :
1
. Lelehkan dark cooking chocolate (dcc) dan margarin di atas wadah tahan panas. Setelah meleleh, masukkan susu bubuk cokelat, aduk rata.
2
. Di tempat terpisah, aduk telur dan gula, kocok hingga gula larut, lalu masukkan tepung terigu dan aduk rata.
3 4
. Masukkan adonan cokelat ke adonan tepung dan aduk rata.
. Tuang ke cetakan yang sudah dioles margarin. Untuk tempatnya, bisa pakai cetakan muffin, talam ubi atau mangkok kecil apa pun yang tahan panas, yang nggak akan pecah kalau dikukus.
5 6
. Kukus selama 7 menit saja.
. Angkat dan sajikan selagi hangat dengan taburan gula halus di atasnya. (azt/int)
tata letak: soepri ismadi
AKTIVITAS
10
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
Kangaroo Spring Bed Asal Riau HUT Ke-19 Gerai UMKM PER Trans Vaganza Selalu Berikan Produk Terbaik PEKANBARU (RP) - PT Anugrah Karya Aslindo (AKA) adalah perusahaan yang bergerak di bidang furniture dengan merk produk utamanya Kangaroo Spring Bed, yang kini telah berusia 19 tahun sejak berdirinya pada tahun 1998 lalu di Riau. Kangaroo Spring Bed merayakan hari jadinya yang ke-19 di Grand Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (5/12) malam. Di hari jadinya ini, Kangaroo Spring Bed memastikan akan terus berinovasi memberikan karya terbaiknya untuk masyarakat Indonesia. Pelaksanaan hari jadi Kangaroo Spring Bed ditandai dengan pemotongan kue oleh Presiden Direktur PT AKA Darius bersama istri dan anaknya dan disaksikan langsung oleh ratusan tamu undangan yang telah hadir. Turut hadir juga dalam kesempatan ini Mayjen TNI Ivan Ronald Pelealu, Brigjen TNI Mindarto, ketua panitia Amelia dan tamu undangan lainnya. Presiden Direktur PT AKA Darius menyampaikan, da-
POTONG KUE: Presiden Direktur PT Anugrah Kar ya Aslindo Darius (dua kanan) beserta keluarga melaksanakan pemotongan kue dalam rangka hari jadi Kangaroo Spring Bed ke-19 tahun di Grand Ballroom, Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa malam (5/12/2017). ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
lam acara ini selain merayakan hari jadi ke-19 Kangaroo, PT AKA juga memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. ‘’Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat di Indonesia yang terus memilih Kangaroo Spring Bed khususnya di Riau. Kesuksesan ini saya persembahkan untuk masyarakat Riau. Dari Riau inilah awal mula Kangaroo berdiri dan akhirnya bisa melompat ke seluruh Provinsi di wilayah Sumatera,’’ ujarnya.
Saat ini Kangaroo Spring Bed juga sudah mulai merambah Pulau Jawa seperti di Tangerang, Semarang dan Surabaya. ‘’Selain itu saat ini kami juga sudah mulai merambah Kalimantan, Pontianak, Banjarmasin, Sulawesi dan juga Manado. Saya berharap doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Riau agar Kangaroo bisa terus bergairah dan melompat lebih jauh. Tentunya kami akan terus berinovasi membuat produk-produk baru agar produk kami terus berkembang,’’ ungkap Darius.
Mayor Jenderal TNI Ivan Ronald Pelealu, dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Kangaroo Spring Bed sehingga bisa bertahan hingga di usianya kini. “Saya berharap perusahaan ini akan bisa menjadi penggerak dan ikut serta dalam hal pembangunam ekonomi masyarakat. Mudah-mudahan perusahaan ini akan terus menjadi perusahaan yang besar dan tentunya akan membawa manfaat bagi semua,’’ paparnya.(rif/ ifr)
Tampilkan 500 Produk
PEKANBARU (RP) - PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) bersama dengan Transmart Carrefour Pekanbaru akan menampilkan lebih dari 500 produk UMKM di Riau di ajang Gerai UMKM PER Trans Vagaza 2017. Produk-produk ini ditampilkan dari 50 UMKM yang menjadi binaan PT PER. Rencananya, ajang yang akan dihelat pada 10-17 Desember 2017 di Transmart Carrefour Pekanbaru, dibuka langsung Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Direktur Utama PT PER, H Syamsul Bakri mengatakan, ajang ini sebagai komitmen PT PER untuk membantu pemasaran produk-produk UMKM di Riau terutama mereka yang menjadi binaan PT PER. ‘’Kami berkeinginan, UMKM Riau ini naik kelas dengan cara masuk di pusat perbelanjaan modern seperti Transmart Pekanbaru,’’ ujarnya Syamsul kepada Riau Pos, Selasa (5/12) di Pekanbaru. Menurutnya, hingga saat ini ada sekitar 50 UMKM yang akan ambil bagian, menyajikan lebih dari 500 produk ung-
DESRIANDI CANDRA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Tim Divisi Perencanaan Strategis bersama Komisaris PT PER Khaidir Akmalmas (tiga dari kiri) di Riau Street Food Festival di halaman gedung Dharmawanita, beberapa waktu lalu. gulannya. Mulai dari makanan khas Melayu Riau, makanan nusantara, minuman, asesoris, aneka kerajinan tangan hingga fashion. Ia berharap, dengan momen bazar ini, membuat pelaku UMKM di Riau akan lebih bergairah dan produk-produk yang dihasilkan bangkit kembali. ‘’Kami sangat berterima kasih pada Gubernur Riau, Transmart Carrefour Pekanbaru, Bank Riaukepri, PT Riau Invesment, Jamkrida, PT Sarana Pembangunan Riau dan Telkomsel yang mendukung
bazar ini. Sudah saatnya kita bersama-sama memajukan sektor UMKM di Riau,’’kata Syamsul. Sektor UMKM Riau mengalami perkembangan yang cukup baik. Di PT PER sendiri, sudah ada 100 pelaku UMKM yang bergabung menjadi binaan dan mitra PT PER. PT PER sendiri memiliki komitmen untuk membantu pemasarannya, baik melalui bazar UMKM, Gerai UMKM PT PER, website, online yang dimiliki BUMD miliki Provinsi Riau ini.(dac/ifr)
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger ke Kaban BNPB di Jakarta. “Rapat koordinasi dengan Kemenkopolhukam dipaparkan juga soal dukungan heli. Berbagai pertemuan sudah kami lakukan sebagai upaya pencegahan. Alhamdulillah berkat kerja keras bersama, kami apresiasi dan berterima kasih kepada Kaban BNPB, yang sudah merespon dan mendukung permintaan Gubri,
seluruh unsur Forkompimda di Riau dan seluruh tim Satgas hingga ke daerah kabupaten/ kota di Riau,” kata Edwar Sanger. Mantan Pj Wako Pekanbaru tersebut menambahkan, seluruh langkah dan upaya pencegahan karhutla yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir ini dan membuahkan hasil dua tahun terakhir dengan Riau tanpa asap. (egp/adv)
Sukses Wujudkan Riau Bebas Asap Berkelanjutan Sambungan dari hal. 1 melalui kerja keras bersama seluruh pihak, juga diapresiasi negara tetangga. Dengan keberhasilan mempertahankan Riau bebas asap, Pemprov Riau pun resmi mencabut status siaga darurat karhutla, akhir November lalu setelah ditetapkan awal 2017 lalu. Pencabutan status dilakukan Gubri di kantor Gubernur pada 23 November lalu didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger. Juga disaksikan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) H Wan Thamrin Hasyim, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Dansatgas Penanggulangan Bencana Asap Riau Brigjen TNI Edy Natar Nasution, Kajati Riau Uung Abdul Syakur, Ketua DPRD Riau Hj Septina Primawati, Kabinda Riau Kabinda Marsekal Pertama (Marsma) TNI Rakhman Haryadi, Danlanud Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma TNI TBH Age Wicaksono, serta stake holder terkait lainnya termasuk dunia usaha. “Alhamdulillah 2017 kita berhasil menekan karhutla di Riau dan itu kita lakukan dua tahun terakhir. Semua ini tak lain karena kekompakan kita bahwa betapa pentingnya mencegah karhutla demi kemajuan daerah,” kata Gubri. Karena itu dia juga mengapresiasi tugas-tugas yang telah dilakukan Satgas Karhutla Riau yang sudah bekerja keras tanpa lelah. Sebab, penanggulangan
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
bencana asap di Riau bukanlah pekerjaan yang mudah. Atas segala usaha yang telah dilakukan, dia mengapresiasi komandan Satgas berserta seluruh tim satgas dan jajaran. Termasuk Polda Riau, Danlanud, BPBD, pemerintah kabupaten/kota yang telah bekerja secara fisik maupun imbauan, maklumat, sosialisasi, struktur dan nonstruktural. Berkat kerja bersama, ditegaskan Gubri, Riau telah berhasil menekan angka karhutla. Ia menceritakan memang setiap tahun Presiden Joko Widodo mengimbau agar daerah rawan dapat melakukan pencegahan. “Semua karena kekompakan kita bersama, kerugian bes ar negara atas dampak karhutla dan bencana asap bisa kita atasi,” katanya. Dengan keberhasilan itu, lanjut Gubri, diharapkan berbagai program kegiatan pemerintah pusat dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) atau proyek sinergi antara Pemprov Riau dengan pusat bisa dilaksanakan di Riau. Bahkan pemerintah pusat memberi porsi lebih atas PSN yang disiapkan. “Karena itu perlu dilakukan langkah dan upaya terus bersama dalam pencegahan agar Riau bebas asap ini bisa terus berkelanjutan dan tidak ada lagi terjadi ke depan,” harapnya. Berbagai sektor, lanjut Gubri, dirasakan benar dampaknya oleh Riau atas kondisi karhutla yang menahun. Dijelaskan Andi Rachman (sapaan akrab Gubri), kalau Riau masih berasap seperti tahun 2015 dan tahun sebelum-
nya, dipastikan kegiatan pusat, pariwisata dan PSN banyak pindah ke provinsi lainnya. Artinya, ini merupakan hikmah atas kerja keras dilakukan Pemprov Riau bersama Satgas Karhutla dalam menjaga karhutla di Riau. Se hingga berbagai kegiatan penunjang perekonomian dan kepariwisataan serta seluruh sektor terus tumbuh di Riau. Karenanya, Andi Rachman berpesan kepada Dansatgas Karhutla Riau dan jajarannya untuk mempersiapkan langkah pencegahan karhutla di 2018. Apalagi tahun depan Riau juga akan disibukkan dengan helat pesta demokrasi mulai Pilgub, Pileg dan Pilres. Berbagai apresiasi dari negara tetangga atas keberhasilan Riau berhasil mempertahankan daerah bebas asap pun diterima. Baik disampaikan langsung kepada Gubri maupun disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Salah satunya disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura Muhammad Maliki bin Usman yang mengapresiasi kinerja Satgas Karhutla Riau. Setelah dianggap berhasil mengatasi kasus kebakaran hutan dan lahan yang saban tahun terjadi. Disampaikannya saat berkunjung ke Riau akhir Juli lalu kepada Gubri. Karena memang, sejak karhutla di Riau semakin parah dan memproduksi asap, biasanya berimbas ke negeri tetangga. Baik Singapura maupun Malaysia karena letak geografis Riau yang berbatasan langsung. “Mencegah dan mengatasi karhutla ini kan tantangannya
sangat berat. Namun dengan kerja sama yang baik, Alhamdulillah kita dapat mengatasinya. Makanya pihak Singapura mengapresiasi dan menawarkan sejumlah kerja sama, antara lain dukungan helikopter atau drone,” papar Gubri saat itu. Sementara Presiden Joko Widodo melalui akun media sosialnya juga memaparkan perihal apresiasi negara tetangga karena wilayah Sumatera mampu dan berhasil menekan angka karhutla. Diceritakan Presiden, bahwa Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Mohd Najib mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia karena asap kebakaran hutan di Indonesia tidak lagi mengganggu wilayah negaranya. “Saya mau ucapkan terima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia. Sudah dua tahun Malaysia tidak alami masalah jerebu. Itu kata Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Mohd Najib di Kuching, seusai Konsultasi Tahunan ke-12 Indonesia-Malaysia. Jerebu itu kabut asap yang sampai ke Malaysia karena hutan Kalimantan dan Sumatera terbakar, tapi sekarang tidak lagi,” tulis Presiden di akun Facebook-nya. Riau bebas asap, memang diupayakan dengan penuh kerja keras bersama seluruh pihak. Tergabung dalam tim Satgas Siaga Darurat Karhutla Provinsi Riau. Menurut penjelasan Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, langkah dan upaya terus dilakukan dari tingkat Provinsi hingga kabupaten/kota. Sampai ke desa-desa di Riau melalui tim
Satgas Karhutla baik darat dan udara. Salah satunya kata Edwar Sanger, adanya bantuan tiga helikopter yang merupakan permintaan Gubri awal 2017. Permintaan ini mengingat memang kondisi siaga darurat yang ditetapkan. Permintaan Gubri itu dijelaskannya disampaikan dan dituangkan dalam bentuk surat, dan dibawa langsung oleh
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
NASIONAL
11
Pilot Konsumsi Narkoba Dilarang Terbangkan Pesawat JAKARTA (RP) - Tertangkapnya pilot Lion Air berinisial MS karena mengkonsumsi sabu-sabu mencoreng dunia penerbangan Indonesia. Dirjen Perhubungan Udara (Hubud) Kementerian Perhubungan langsung mengambil sikap. Sebab menurut Dirjen Hubud Agus Santoso dengan mengkonsumsi narkoba, pilot tersebut dapat mengganggu keselamatan penerbangan. ”Narkoba mempunyai dampak yang berbahaya bagi seseorang. Apalagi yang berprofesi pilot,” tutur Agus. Yang dikhawatirkan adalah, jika pilot dalam pengaruh narkoba dan menerbangkan pesawat, bisa menyebabkan banyak nyawa terancam. ”Jadi tidak ada toleransi lagi.
Pilot yang menggunakan narkoba harus dikenakan sanksi berat,” imbuh Agus. Sanksi yang dimaksud Agus adalah Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) atau Civil Aviation Safety Regulation (CASR) serta UU nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan. ”Sebagai tahap awal, pilot yang bersangkutan tidak boleh menerbangkan pesawat (grounded) mulai dari saat ditangkap hingga keluar hasil pemeriksaan dari pihak yang berwajib,” katanya. Di sisi lain, Agus juga meminta para pilot dan maskapai penerbangan untuk selalu memperhatikan kesehatan. Baik fisik maupun mentalnya. Maskapai penerbangan pun
Hadi Janji Tidak Ada Lagi Konflik dengan Polri
diminta membantu dengan mematuhi aturan terkait jam terbang pilot. Sehingga pilot terhindar dari kelelahan. ”Pilot dan maskapai penerbangan harus bekerja sama dalam menanggulangi kelelahan. Ikuti saja aturan yang berlaku dengan baik dan benar,” ujar Agus. Agus berharap pilot dan maskapai penerbangan dengan aktif ikut menjaga keselamatan penerbangan Indonesia yang diakui dunia dengan mendapatkan nilai sebesar 81,15 persen dalam audit USOAP ICAO pada Oktober 2017 lalu. Dia menginstruksikan kepada seluruh maskapai agar menerapkan aturan sehingga seluruh air crew yang dikelolanya sesuai dengan regulasi yang berlaku.(lyn/byu/jpg)
JAKARTA (RP) - Anggota Komisi I DPR akhirnya menyetujui pengangkatan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI setelah menggelar fit and proper test di ruang komisi I DPR, Rabu (6/12). Tinggal menunggu ketukan palu sidang paripurna sebelum Presiden bisa melantik Hadi. Fit and proper test yang digelar tertutup tersebut berlangsung selama kurang lebih 6 jam. Hadi diuji dengan berbagai permasalahan seputar angkatan bersenjata republik ini, mulai dari masalah anggaran, alutsista, kebijakan pertahanan, urusan kelembagaan, ancaman luar dan dalam, hingga perhatian terh-
Lega, Bisa Dengar Suara sang Anak Sambungan dari hal. 1 gundah gulana dengan apa yang terjadi pada anaknya. Sebab, dihubungi melalui seluler tak bisa. Nomor telepon genggam Fitra tidak aktif. Padahal sehari sebelum Fitra ditangkap, sang ayah masih sempat bercerita melalui telepon dengan sulung empat bersaudara ini. “Sehari sebelum ditangkap, dia menelepon ayahnya. Fitra ngasih tahu, kalau dia dipercaya dosennya menyusun jadwal ujian mahasiswa. Ya, Fitra memang tergolong mahasiswa yang pintar di sana,” kata Ratnawati saat berbincang dengan Riau Pos, Rabu (6/12) sore. Kala itu, Ratna tak mengira anaknya akan mendapat musibah. Yang pasti, dia tidak akan berpikiran sang anak akan ditangkap. Sebab, dia tahu betul anaknya remaja yang baik. “Fitra ini anaknya ramah. Salatnya tak tinggal. Tahajud juga rutin setiap malam. Kalau di rumah dia selalu mengaji. Dia kan hafiz Alquran. Adiknya dibuatnya sampai pandai azan. Padahal adiknya ini masih balita,” sebut Ratna. Tak hanya kuat agamanya, di sekolah dulu dia juga sering juara. Kalau di kampus Al Azhar sekarang, Fitra juga pernah mendapat nilai predikat terbaik. “Makanya dosendosen senang sama dia,” katanya. Berkawan Fitra juga pandai. Buktinya saja, ketika Fitra terkena musibah di Mesir, belasan temannya waktu SMA di Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School Kubang datang ke rumahnya. “Fitra dulu juga pernah menjadi Ketua BES (Badan Eksekutif Siswa, red),” kata salah seorang teman Fitra menyela. Ratna pun mengangguk bangga dengan prestasi yang dimiliki Fitra. Memang saat itu Fitra tak di rumah. Kawan-kawannya juga tahu Fitra sedang ditahan di Mesir. Namun kedatangan teman-temannya ini untuk memberikan semangat kepada Ratna. Biar ibu Fitra tak sedih lagi. Sesekali, temanteman Fitra berbuat lucu. Upaya
ini berhasil. Ratna yang dilanda kerisauan, tersenyum dibuatnya. Dia tampak kembali bersemangat. “Kami berdoa bersama. Semoga cepat pulang. Selamat,” kata Ratna kepada teman Fitra yang berkunjung saat itu. Bisa Bicara lewat Telepon Hati Ratnawati dan Ali Akbar makin kuat. Sebab, setelah belasan hari tak bisa bicara dengan sang anak yang sedang dipenjara, akhirnya Senin (5/12) malam, sang ayah bisa mendengar suara anaknya. “Kemarin saya bisa bicara melalui telepon dengan Fitra. Pakai handphone orang KBRI di Mesir yang saat itu berkunjung membesuk Fitra di penjara,” kata Ali Akbar saat dihubungi, Rabu (6/12) dari Bangkinang. Saat itu, hatinya bisa sedikit lega. Sebab, dari pembicaraannya dengan sang anak, Fitra menyebut dirinya baik-baik saja. Kondisi Fitra sehat. Namun, bicara itu tak bisa lama. Sebab, ada batasan waktu di penjara itu untuk menelepon. “Mendengar dia sehat, kami senanglah. Ya, saya juga pesankan sama Fitra untuk sabar. Karena ini semua adalah cobaan. Harus kuat menghadapinya,” kata dia. Pesannya kepada sang anak, untuk mengenang kisah Nabi Yusuf yang difitnah, dizolimi dan pernah juga dipenjara. Begitu juga pesannya, untuk mengingat perjuangan Buya Hamka. “Kalau orang hebat itu, harus bisa melewati cobaan-cobaan ini,” katanya. “Bersabarlah Nak. Semoga Fitra juga kuat. Insya Allah Fitra jadi orang besar. Jadi pemimpin, yang kami banggakan,” ujar Ali mengingat pesannya kepada Fitra saat menelepon semalam. Ali yakin anaknya bisa tegar. Selain imannya kuat, Fitra, kata Ali juga sudah terbiasa hidup mandiri. Hanya saja kata Ali, saat ini Fitra mengalami shock. Setelah berbicara dengan Fitra, Ali juga sempat menelepon salah seorang konsulat Indonesia di Mesir. Dari keterangan konsulat itu kata Ali, persoalan mengenai
administrasi Fitra sudah lengkap. “Cuma, tadi malam kami tanya, Pemerintah Mesir tidak kondusif, makanya terganggu proses pembebasan. Jadi belum ada keputusan kapan dibebaskan,” sebut Ali seraya menambahkan, kalau Mesir saat ini sedang dilanda persoalan politik. Ada juga, kata Ali, informasi yang beredar bahwa Fitra tertahan karena hafiz Alquran. Sebab pemerintahan Mesir, menakuti orang yang hafiz Alquran. Sementara Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman yang dikonfirmasi malam tadi mengaku sangat menyayangkan terkait apa yang menimpa Fitra. “Kita ikut prihatin atas kejadian ini. Akan lihat perkembangan berikutnya bagaimana. Kita juga belum tahu, baru dapat info dari Riau Pos,” kata Gubri. Agar persoalan serupa dapat diantisipasi, dia mengimbau sedapat mungkin ke depan calon mahasiswa luar negeri, karena mau sekolah keluar secara administrasi harus memenuhi persyaratan negara yang dituju. Sementara Kepala Kanwil Kemenag Riau H Ahmad Supardi Hasibuan menambahkan apa yang dialami mahasiswa asal Indonesia khususnya Riau, merupakan salah satu dari ujian berat dalam menuntut ilmu. Dia pun mengimbau agar lebih bersabar dan sungguh-sungguh. “Mesti lebih hati-hati dan mentaati peraturan internasional dan pemerintah Mesir, seperti soal Pasport dan visa,” katanya.(*4/egp) Sementara itu Ketua Ikatan Alumni Mahasiswa Mesir Riau, Syahrul Aidi Lc MA menyayangkan sikap Kemenlu karena dinilai lamban dalam memberikan perlindungan kepada mahasiswa Indonesia yang ditangkap di Mesir. Sebab, kata Syahrul, sudah lima hari, tiga dari lima mahasiswa Indonesia yang ditahan di sel isolasi barulah KBRI turun tangan. Itupun, tak menyelesaikan permasalahan dengan keseluruhan.(*4/egp/fat)
adap veteran. “Sidang Komisi I DPR memberikan persetujuan terhadap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk menjadi Panglima TNI,” kata Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari disambut tepuk tangan riuh dari para anggota TNI AU di ruangan. Kharis menyebut, Hadi dinilai memiliki rekam jejak yang mumpuni, memenuhi syarat, dan memiliki kecakapan untuk memimpin TNI. Sidang juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Panglima TNI saat ini, Jenderal Gatot Nurmantyo. “Dengan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kinerja dalam memimpin TNI selama ini,” kata Kharis.
Mekanisme pemberian persetujuan ini dibagi dalam beberapa tahap. Diawali dengan penelitian administrasi, penyampaian visi dan misi, pendalaman, lalu mendengarkan pendapat dari fraksi-fraksi. Barulah keputusan bersama diambil. “Yang ditanyakan pada beliau (Hadi, red) umumnya soal kepemimpinan, profesionalitas, dan integritas,” kata Kharis. Kharis mengatakan, pihaknya segera akan mengirim surat ke pimpinan DPR untuk menggelar rapat Badan Musyawarah (Banmus) atau rapat pengganti Banmus. Rapat nantinya akan menjadwalkan pembacaan laporan keputusan sidang ini di paripurna.(tau/jun/jpg)
Sukiman Otomatis Plt Bupati Rohul Sambungan dari hal. 1 Riau Pos di Jakarta, Rabu (6/12). Jabatan Plt tersebut dijabat Wakil Bupati Sukiman sampai ada keputusan menteri memberhentikan Suparman, dan mengangkatnya menjadi bupati definitif. Persoalannya, pemberhentian ini biasanya perlu waktu karena menteri harus menerima petikan putusan kasasi MA sebagai dasar memberhentikan. Namun dia tidak bisa memastikan berapa lama salinan putusan kasasi itu sampai di Kemendagri. “Kalau putusannya sudah diterima menteri, dan surat dari KPK masuk, berdasarkan itu kami berhentikan. Saya masih minta ini, saya kirim surat ke MA, belum sampai ke kami (salinannya). Negara jangan dirugikan, kalau tidak dia masih terima hak-hak, seperti gaji dan lain-lain,” tutur Sigit. Berikutnya, setelah Suparman diberhentikan dan wakilnya diangkat menjadi bupati definitif, DPRD bisa menindaklanjuti proses pengisian wakil bupati yang kosong. Sigit menegaskan, untuk pemberhentian bupati tak melalui DPRD. “Pemberhentian tidak usah di DPRD. Ini langsung karena posisinya itu dia ditahan, dihukum. Kalau sudah wakilnya diangkat
definitif, baru pengisiannya wakil urusannya nanti sana (dewan, red). Karena waktunya masih cukup, tiga tahunan,” ujarnya. Sementara itu Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman belum memberikan komentar terkait proses lanjutan dalam pengisian jabatan bupati, apakah proses pelaksana tugas itu berdasarkan usulan daerah ke pusat atau sebaliknya. Sedangkan Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau Sudarman yang dikonfirmasi mengakui pihaknya masih menunggu dari Kemendagri. “Setelah eksekusi, kami tunggu. Karena biasanya langsung Kemendagri mengeluarkan aturan selanjutnya,” kata Sudarman menjawab Riau Pos. Disinggung proses yang akan dilalui selanjutnya, Sudarman mengatakan, prosesnya langsung di Kemendagri. Baik penonaktifan maupun penunjukkan pelaksana tugas. Demikian pula terkait apakah diperlukan sebuah rapat paripurna di DPRD, menurut Kepala Biro Tapem, hal tersebut tidak perlu dilakukan. Atas persoalan hukum yang menimpa Suparman, ditambahkan Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau Elly Wardani, sepenuhnya sekarang berada di tata pemer-
TATA LETAK: MEGA
intahan. “Masalah hukum sudah selesai. Eksekusi juga sudah. Selanjutnya proses di tata pemerintahan bersama pemerintah pusat,” ujarnya mengomentari jabatan Bupati Rohul. Proses pemberhentian Suparman sebagai Bupati Rohul tidak perlu dilakukan melalui rapat paripurna di DPRD Rohul, juga ditegaskan Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH kepada Riau Pos, Rabu (6/12). Dia menyebutkan, sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah, pemberhentian kepala daerah melalui mekanisme paripurna DPRD hanya dilakukan, jika DPRD melakuk an impeachment atau pemakzulan kepada kepala daerah, dikarenakan adanya krisis kepercayaaan publik, kepala daerah melakukan tindakan asusila, kepala daerah mengundurkan diri, atau meninggal dunia. Namun untuk persoalan hukum yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, mekanisme pemberhentian kepala daerah dan pengangkatan wakil kepala daerah sebagai kepala daerah dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui usulan dari Gubernur Riau. ‘’Dalam kondisi ini, posisi DPRD
Rohul hanya bersifat pasif secara ketatanegaraan. Kami sifatnya hanya menunggu saja surat pemberhentian dari Mendagri,’’ kata politisi Partai Demokrat Rohul itu. Kelmi menjelaskan, sesuai Undang-Undang, proses pemberhentian Suparman sebaga Bupati Rohul nantinya akan diusulkan Gubernur Riau kepada Mendagri RI. Kemudian Mendagri menindaklanjuti dengan mengeluarkan SK pemberhentian bupati dan pengangkatan wakil bupati sebagai bupati, sekaligus pemberhentian wakil bupati. ‘’Untuk proses pengangkatan wakil bupati menjadi bupati juga tidak perlu proses paripurna. Sementara untuk mencari wakil bupati itu akan ada prosesnya yang sudah diatur dan Undang-Undang,’’ jelasnya. Sambil menunggu surat pemberhentian resmi dari Mendagri, Kelmi meminta agar roda pemerintahan di Rohul tetap berjalan normal. Semua pihak diharapkan menghormati dan menghargai apa yang menjadi keputusan hukum ini dengan cara-cara yang baik serta tidak boleh melakukan respon berlebihan dan harus saling menjaga perasaaan. ‘’Rohul tetap kondusif. Roda pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya,’’ ujarnya. (fat/egp/epp/ted)
POLITIKA
12
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
 �� ��   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
‹ Œ ˆ
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
 �� � �   € ‚ ‚ ƒ „… � � †‡ƒƒ ˆ ‰ � Š‡ � ‡
Arief Langsung Diperiksa Dewan Etik Laporan JPG, Jakarta
IMAM HUSEIN/JPG
BERI KETERANGAN: Ketua Dewan Etik MK Achmad Roestandi (kanan) bersama Anggota Salahuddin Wahid memberikan keterangan terkait dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Ketua MK Arief Hidayat di Gedung MK Jakarta, Rabu (6/12/2017). Dewan Etik MK akan bertemu dengan Arief Hidayat untuk melakukan konfirmasi dan klarifikasi karena diduga melakukan lobi politik kepada anggota DPR agar kembali dicalonkan sebagai hakim MK.
Gerindra Tuding Ada Lobi Politik WO Perpanjangan Masa Jabatan Ketua MK JAKARTA (RP) – Pro-kontra muncul saat komisi III menggelar fit and proper test atas perpanjangan masa tugas hakim konstitusi yang juga Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat. Mayoritas fraksi menyatakan setuju memperpanjang masa tugas Arief hingga 2,5 tahun ke depan. Sementara itu, Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memilih menolak Arief dan melakukan walkout (WO). Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Pandjaitan menyatakan, sembilan fraksi
memberikan persetujuan agar Arief kembali melanjutkan tugas sebagai hakim konstitusi. Persetujuan itu dilakukan tidak lama setelah Komisi III menuntaskan fit and proper test terhadap Arief. ’’Pakar juga setuju agar Arief diperpanjang. Kami ucapkan selamat bertugas,’’ kata Trimedya di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (6/12). Dia menyatakan, jadwal fit and proper test terhadap Arief sebagai hakim konstitusi pilihan DPR sudah dibahas sebelumnya. Dia menepis tudingan bahwa jadwal tersebut disampaikan mendadak. Selain itu, kapasitas Arief dinilai layak untuk melanjutkan jabatannya. ’’Pertimbangan (memperpanjang) adalah jam terbang demi menjaga
konstitusi,’’ ujarnya. Sebelumnya, uji kelayakan dan kepatutan terhadap Arief diwarnai interupsi dari Fraksi Partai Gerindra. Mereka menolak komisi III melakukan fit and proper test terhadap Arief karena berbagai pertimbangan. Selain masa jabatan Arief masih ada hingga April tahun depan, perpanjangan masa jabatan tidak memerlukan fit and proper test, cukup kesepakatan di komisi. ’’Prosedur dan mekanisme internal Komisi III ada yang tidak rapi, buru-buru. Ada yang aneh. Ada sesuatu yang hari ini kok jadi begini ya. Komisi hukum lucu-lucu. Nggak lucu,’’ sindir anggota Fraksi Gerindra Desmond J. Mahesa. Dia juga menilai ada yang
tidak pas jika fit and proper test melibatkan hanya satu calon. Seharusnya, uji kelayakan dan kepatutan melibatkan lebih dari satu calon. Dalam hal ini, Arief bisa melakukan pendaftaran ulang saat masa jabatannya habis nanti. ’’Gerindra menolak dan mengusulkan pembukaan pendaftaran calon kembali,’’ tegasnya. Kecurigaan Desmond itu terkait dengan surat yang disampaikan Arief kepada DPR sekitar dua pekan lalu. Dalam surat tersebut, Arief meminta dilakukan fit and proper test terhadap dirinya oleh komisi III. Desmond menyebut ada upaya lobi-lobi yang dilakukan Arief terhadap fraksi-fraksi terkait dengan permohonan perpanjangan masa kerjanya itu.(bay/c5/fat/jpg)
Kemenlu-KPU Mulai Siapkan Pemilu Luar Negeri
Munaslub Golkar Tinggal Menghitung Hari
ungan hak-hak JAKARTA (RP) politik yang di– Menteri Luar jamin Konstitusi Negeri Retno LP dan diakui norma Marsudi dan Ketinternasional seua Komisi Pemilicara universal,� han Umum (KPU) ujar Retno. Ar ief Budiman Re t n o m e n menandatangani jelaskan, saat ini Nota Kesepahadiperkirakan terman mengenai dapat sekitar 3 juta penyelenggaraan RETNO LP WNI yang terdaftar Pemilihan Umum MARSUDI di luar negeri 2019 di Ge- berada di luar negeri. Pada 2014 dung Pancasila Kemlu, Rabu sekitar 2 juta WNI di luar negeri (6/12). Penandatanganan terdaftar di Daftar Pemilih Tetap tersebut menandai secara (DPT) Pemilu Presiden 2014. resmi dimulainya persiapan �Dari jumlah tersebut sekitar 700 ribu WNI menggunakan Pemilu 2019 di luar negeri. MoU tersebut akan ditinda- hak pilihnya,� ungkapnya. Dengan adanya MoU terseklanjuti dengan pembentukan kelompok kerja bersama but, Kemlu dan KPU menegasKemlu dan KPU serta Panitia kan kembali komitmen mereka Pemilihan Luar Negeri di 129 untuk bekerja sama mendata perwakilan RI di luar negeri. seluruh calon pemilih. Direktur Retno mengatakan, bagi di- Perlindungan WNI dan Badan rinya dan Kemlu, Pemilu di Hukum Indonesia (BHI) Lalu luar negeri bukan sekadar Muhammad Iqbal mengatakan, peristiwa politik. Melainkan Kemlu dan KPU akan membajuga sebagai upaya perlind- ngun sistem pendataan yang ungan WNI. �Yaitu perlind- sepenuhnya baru. (and/jpg)
di lantai 4. â€?Sesuai JAKARTA (RP) – denganmekanisme Desakan daerah internal Partai Golterkait pelaksakar, surat dukunnaan Musyawarah gan Munaslub telah Nasional Luar Biasa (Munaslub) ParmeÂmenuhi syarat tai Golkar sudah dan wajib diproses tidak bisa direm oleh DPP,â€? ujar Dedi lagi. Sebanyak 31 kepada wartawan. DPD I atau tingkat Jika mengacu provinsi Partai Gol- IDRUS MARHAM pada ketentuan kar ramai-ramai mendatan- pasal 32 Anggaran Dasar dan gi DPP Partai Golkar, Rabu Anggaran Rumah Tangga Partai (6/12). Mereka secara resmi Golkar, Munaslub diadakan menyerahkan surat desakan atas permintaan atau persetupelaksanaan Munaslub kepa- juan sekurang-kurangnya 2/3 da DPP Partai Golkar, demi DPD tingkat provinsi. Dalam memilih ketua umum baru arti, jumlah 31 DPD yang resmi menggantikan Setya Novanto. menyerahkan desakan MuSebanyak 31 DPD I Partai naslub sudah melebihi batas Golkar kemarin datang bersa- minimal ketentuan AD/ART maan, dengan menumpang Partai Golkar. dua bus sewaan, sekitar pukul Rombongan DPD I Partai 14.30 WIB. Dipimpin oleh Ketua Golkar itu diterima langsung DPD I Partai Golkar Jawa Barat Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dedi Mulyadi dan Ketua Forum Umum Partai Golkar Idrus MarKomunikasi DPD I Golkar se-In- ham, didampingi Ketua Harian donesia Ridwan Bae, mereka Nurdin Halid, dan jajaran Ketua langsung menuju ruang rapat Koordinator Bidang (Korbid) DPP Partai Golkar yang terletak Partai Golkar. (bay/jun/jpg)
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
PERPANJANGAN masa kerja Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat yang sudah disepakati DPR belum tentu berjalan mulus. Arief ternyata harus berurusan dengan Dewan Etik MK menyusul adanya dugaan manuver lobi-lobi di balik proses perpanjangan masa kerja itu. Anggota Dewan Etik MK Salahuddin Wahid menyatakan, pihaknya sudah melakukan rapat internal bersama anggota lain. Hasilnya, sudah disepakati, Arief akan dipanggil untuk menjelaskan tuduhan lobi-lobi. �Kami mengadakan rapat dan mengagendakan untuk segera berjumpa dengan Bapak Ketua MK (Arief ) besok pagi (pagi ini, red). Mudah-mudahan bisa terlaksana,� ujarnya di gedung MK, Jakarta, Rabu (6/12). Salahuddin menerangkan, meski dugaan tersebut sudah disampaikan salah seorang anggota DPR dan banyak disampaikan media, jajarannya tidak bisa langsung menelan mentah-mentah. Untuk itu,
ARIEF HIDAYAT dewan etik perlu mencari penjelasan dari yang bersangkutan. Soal sanksi apa yang bisa dijatuhkan, hal itu juga akan berkaitan dengan hasil klarifikasi dan informasi yang dikumpulkan. �Setelah itu kami akan rapat lagi untuk menentukan langkah selanjutnya,� imbuh dia. Gus Sholah,sapaan Salahuddin Wahid menambahkan, pembahasan di Dewan Etik tidak akan masuk pada ranah proses fit and proper test yang telah dilakukan DPR. Apakah karena proses yang cepat atau lantaran calonnya hanya satu. �Itu wewenang DPR,� ucapnya.
Namun, jika pemeriksaan menunjukkan tuduhan tersebut benar, bukan tidak mungkin ada pengaruh terhadap hasil fit and proper test di DPR. Kemarin Dewan Etik MK juga menerima laporan dari koalisi masyarakat sipil soal dugaan lobi-lobi yang dilakukan Arief ke DPR. Laporan masyarakat itu diharapkan bisa mendorong kerja dewan etik lebih baik dan berani. A k t i v i s I C W Ta m a S Langkun mengatakan, dewan etik harus membedah persoalan secara tuntas. Sebab, jika benar terjadi, yang dilakukan Arief sangat mengancam independensi dan integritas hakim MK sebagai penjaga gawang konstitusi. Adanya pengungkapan yang tuntas diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan layak atau tidaknya Arief melanjutkan tugas. Meski sudah disepakati, Tama menilai hal tersebut masih bisa dianulir. Apalagi jika ada bukti yang kuat. �Karena belum diketok paripurna, saya menilai masih bisa diubah,� ujarnya.(far/c9/ fat/das)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos ď Ź
KAMIS, 7 DESEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13
RAKSASA
DI DEPAN
MATA
CHELSEA dan Manchester United hanya perlu semusim puasa dari Liga Champions. Sekali membuka kembali jalannya di Liga Champions, Chelsea dan MU sama-sama berhasil lolos dari jebakan di fase grup. MU baru memastikan tiket fase knockout-nya usai menang 2-1 atas CSKA Moscow, pada laga terakhir Grup A, Rabu (6/12). Sedangkan, The Blues di Stamford Bridge, London, sudah lolos sejak matchweek kelima (23/11) hanya kehilangan kans memuncaki klasemen Grup C setelah ditahan Atletico Madrid 1-1. Dengan lolos sebagai runner-up, Chelsea dan MU mencoba mengembalikan lagi statusnya sebagai dua dari tiga klub Inggris yang pernah mengangkat Si Ku pi ng Lebar. N a h , setelah lolos ke fase knockout, mudahkah jalan duo Inggris itu? Chelsea yang lolos sebagai runner up sudah ditunggu antara Barcelona, Paris Saint-Germain (PSG), Besiktas, plus Sevilla yang kemungkinan jadi pemuncak klasemen Grup E. ''Mereka yang takkan gembira saat harus bertemu dengan kami,'' koar pelatih Chelsea Antonio Conte dilansir ESPN. Conte sudah berani pongah, walau dia bukan pelatih yang berpengalaman bermain di 16 Besar Liga Champions. Karena seumur-umur, ini baru kali kedua dia berhasil membawa skuad asuhannya ke fase knockout Liga Champions. Di Juventus, musim 2012-2013 dia sampai babak perempatfinal. Bukan hanya itu. The Godfather juga belum pernah sekalipun merasakan atmosfer ketika klubnya menghadapi Barca, PSG, dan Besiktas. Pengalaman berhadapan dengan klub-klub kuat di Liga Champions itu dianggapnya bisa jadi modalnya kali ini. ''Karena supaya jadi protagonis di turnamen sefantastik ini, Anda harus siap menghadapi klub-klub terbaik,'' klaim Conte. Playmaker Chelsea Eden Hazard pun sama saja. Hazard juga menganggap La Blaugrana dan PSG bukan sebagai kekuatan yang layak ditakuti di 16 Besar. Saat diwawancarai BT Sport, Hazard menyebut tak ada spesialnya duel melawan Barca atau PSG. ''Kami Chelsea, kami akan hadapi siapa pun,'' kata top scorer Chelsea di fase grup Liga Champions ini dengan tiga gol itu. (ren/eca)
�   � �   � € ‚ ƒ „ � … †
� Š … ‹ �‚‰ ‡�ˆ �
Â? Â
Â?
ƒ ‡
 Â? Â? Â? Â? Â
Â? Â
Â
€ ‚  �
ƒ „ � … †
Â
� ‡�ˆ �
‰ � † Š …
‹ �‚‰
 Â
 �
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
‡�€
Laporan JPG, London
Â? Â
Â? Â?
AFP
RAYAKAN GOL: Pemain Manchester United merayakan gol kedua yang dibuat Marcus Rashford saat lawan CSKA Moscow, Rabu (6/12/2017).
Â
Â?
 €�‚ƒ �„ �…‚† ‚†‚�
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
14
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
15
16
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
Unilak Gelar Sepakbola Antar-SLTA Se-Riau
DENNI ANDRIAN/RIAU POS
KETERANGAN PERS: WR III Bidang Kemahasiswaan Dr Eddy Asnawi MHum (kanan) dan Ketua Panitia Jufrinata (kiri) saat memberikan keterangan pers terkait persiapan Unilak Cup 2018, Selasa (5/12/2017).
PEKANBARU (RP) - Universitas Lancang Kuning (Unilak) mengagendakan Turnamen Sepakbola Antar-Pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Se-Riau pada 8 Januari 2018. Pendaftaran telah dibuka sejak Senin (6/11) dan ditutup pada 30 Desember mendatang. Ketua Panitia Pelaksana Jufrinata mengatakan, turnamen ini bertujuan mempromosikan
Unilak sebelum masuk tahun ajaran baru. “Turnamen ini untuk mencari bibit pemain sepakbola buat Unilak,” ujar Jufrinata yang juga Bidang Kemahasiswaan. Panitia menetapkan pemain yang ikut turnamen ini hanya berstatus pelajar dan membela sekolahnya. Pendaftaran bisa dilakukan via telepon dengan menghubungi Jufrinata di nomor 085265914699. “Peserta dibatasi
untuk 24 tim,” ujar Jufrinata. Pertandingan digelar di Kampus Unilak Rumbai. Uang pendaftaran Rp250 ribu per tim. Panitia menyediakan hadiah trofi tetap dan uang pembinaan sebesar Rp5 juta buat tim juara. Runner up diberikan uang pembinaan Rp3 juta. Peringkat tiga diberikan Rp2 juta dan peringkat empat diberikan Rp1 juta. Turnamen ini memakai sistem
pertandingan setengah kompetisi. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Eddy Asnawi MHum mengatakan, selain untuk promosi Unilak, turnamen ini juga membantu PSSI Pekanbaru dan Riau memantau pemain berbakat buat Riau dan Pekanbaru. “Intinya kami juga peduli dengan perkembangan sepakbola di Riau dan Pekanbaru,” ujarnya.(das)
PSPS V PS MOJOKERTO PUTRA
Tidak Ada Persiapan Khusus
Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
SKUAD Askar Bertuah bakal kembali berlaga menghadapi PS Mojokerto Putra untuk kedua kalinya. Setelah sebelumnya berhasil mengalahkan PS Mojokerto Putra di babak delapan besar Liga 2, Kamis (7/12) sore, PSPS kembali berhadapan dengan PSMP di Piala Wali Kota Padang 2017. Menghadapi laga tersebut, Pelatih PSPS Sipendri mengaku, tidak ada persiapan khusus menghadapi laga tersebut. Apalagi PSPS hanya menjadikan Piala Wali Kota Padang sebagai bagian dari seleksi skuad lokal PSPS untuk musim 2018. “Kami tidak ada persiapan khusus, apalagi yang kita bawa mayoritas pemain seleksi untuk skuad lokal PSPS musim 2018 di Liga 2. Artinya semua pemain kita turunkan untuk melihat kualitas
18 PEMAIN KE PADANG
mereka,” ujar Sipendri kepada Riau Pos, Rabu (6/12). Meskipun begitu Sipendri diperkirakan bakal memainkan semua pemain musim ini. Sisanya baru diisi para pemain seleksi. Penjaga gawang dipercayakan kepada Gianluca Claudio Pandeynuwu. Barisan belakang dipercayakan kepada Dendi Sembiring, M Mukhlis, M Aliyah Alfuad dan Ponda Dwi Saputra. Sedangkan barisan tengah diisi Firman Septian, Riki Solehuddin, M Yoga Pratama dan Redo Rinaldi untuk membantu dua penyerang Riki Dwi Saputro dan Ifrawadi. Meskipun begitu Sipendri akan melakukan pergantian pemain sebaik mungkin agar semua pemain bisa diturunkan. “Kita berikan semua kesempatan. Tujuan kita ingin melihat kualitas mereka sebagai skuad bayangan. Makanya target juara urusan kedua,” ujar Pendri.(eca)
KIPER 1 Gianluca Pandeynuwu 2 Ismail Hanafi BELAKANG 3 Ravi Hasman 4 M. Mukhlis 5 Dendi Sembiring 6 Ponda Dwi Saputra 7 Ario Putra 8 M. Aliyah Alfuad TENGAH 9 Firman Septian 10 Phopon Amanda 11 Redo Rinaldi 12 M. Yoga Pratama 13 Riki Solehudin 14 Fachri Alhayani DEPAN 15 Ilham Fatoni 16 Hisbullah 17 Ifrawadi 18 Riki Dwi Saputro PSPS FOR RIAU POS
SELEBRASI: Penyerang PSPS Riki Dwi Saputro melakukan selebrasi usai menjebol gawang PSS Sleman pada pertandingan Liga 2, beberapa waktu lalu.
ADVERTORIAL
Kabid Adpin BKKBN Perwakilan Riau Joniwar sedang menjawab pertanyaan dari peserta dialog.
Wali Kota Dumai Zulkifli AS memukul gong tanda dimulainya Jambore Kader Gebyar Promosi KIE, beberapa waktu lalu.
Jambore Kader dalam Gebyar Promosi KIE di Dumai
Semua Komitmen Dukung Program KB
T
INGGINYA jumlah penduduk di Indonesia membuat pemerintah terus melakukan sosialisasi soal keluarga berencana (KB) kepada masyarakat. Intinya, bagaimana menekan jumlah penduduk yang semakin besar. Seperti yang dilakukan di Dumai dengan menggelar Jambore Kader dalam Gebyar Promosi Komunikasi Informasi Edukasi (KIE). Jambore yang dibuka Wali Kota Dumai Zulkifli AS itu dipusatkan di Pendopo Sri Bunga Tanjung dengan diikuti lebih dari 300 kader PKK se-Dumai, Senin (27/11). Hadir juga pada acara itu, anggota Komisi I DPRD Dumai Hj Jufrida SE, Kabid Adpin BKKBN Riau Joniwar SE MSi, Asisten II Setko Dumai Syamsuddin, Ketua Tim Penggerak PKK Dumai Aslinar SSos dan Forkopimda serta kader. Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah dan bercirikan sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan ke depan, bertanggung jawab, harmonis dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Penduduk tidak perlu besar, tapi berkualitas. Besarnya penduduk akan menambah beban, seperti lapangan kerja dan gizi buruk,” katanya. Wako pun berharap peran kader REDAKTUR: ELVY CHANDRA
sangat penting untuk menyukseskan KB, seperti memberi informasi edukasi. “KB merupakan idaman kita. Tapi kenyataannya belum tercapai. Di mana KB itu bukan hanya menekan jumlah anak, tapi membuat keluarga menjadi sejahtera,” ujar Wako lagi. Ditambahkan Wako, pertumbuhan penduduk saat ini tinggi. Di mana diperkirakan pada 2045 berjumlah 450 juta jiwa. Sementara saat ini masa sulit sehingga peran kader sangat diharapkan sekali dalam membantu program pemerintah ini. “Saya apresiasi dan berharap dukungan kader untuk mendukung program pemerintah ini. Karena kerja kader sangat mulia. Apalagi program ini baru dapat dirasakan lebih lima tahun mendatang dan merupakan program ibadah,” ujarnya. Disebutkannya, dalam mengimplementasikan program KKBPK untuk meningkatkan kualitas hidup manusia melalui pembangunan KKB, Pemko Dumai telah berperan aktif berkomitmen dalam hal dukungan dari legislatif, terbentuknya OPD tersendiri yang terpisah dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kota Dumai menjadi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Dumai sesuai dengan Perda Nomor 12/2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Dumai.
‘’Terkait perencanaan program dan penganggaran, telah ada kami wujudkan berupa dukungan kegiatan program KB kegiatan KIE di Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Dumai,’’ katanya. Kemudian karanya, terbentuknya tujuh kampung KB di tujuh kecamatan di Dumai sesuai dengan program Nawacita Presiden RI Joko Widodo dalam imbauannya. Kampung KB di Dumai dicanangkan dalam dua tahap. Yaitu, SK Wali Kota Dumai Nomor 109/BKBPPPA/2016 tanggal 31 Maret 2016 tentang Wilayah Pembentukan Kampung KB Dumai. Saat itu membentuk dua kampung KB, yaitu di Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan dan Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan. Kemudian SK Wali Kota Dumai Nomor 489/DPPKB/2017 tanggal 14 Juni 2016 tentang Wilayah Pembentukan Kampung KB Dumai, dengan membentuk lima kampung KB, yaitu di Kelurahan Laksamana, Kecamatan Dumai Kota, Kelurahan SDIT, Kecamatan Dumai Barat, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kelurahan Tanjung Palas, Kelurahan Dumai Timur dan Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bukit Kapur. Penunjukan Kampung KB di Kota Dumai sesuai dengan kriteria dasar pemilihan dan pembentukan
Kampung KB, yaitu pertama jumlah pra KS dan KS 1 di atas rata-rata kecamatan. Kedua jumlah peserta KB di bawah rata-rata pencapaian kecamatan. Ketiga, wilayah kumuh. Keempat, pesisir/nelayan, Kelima, daerah aliran sungai. Keenam, miskin perkotaan. Ketujuh, terpencil. Delapan, perbatasan. Sembilan, kawasan industri. Sepuluh, kawasan wisata dan kesebelas, padat penduduk. Sementara itu, Kepala Adpin Perwakilan BKKBN Riau Joniwar SE MSi mengatakan, pengertian Keluarga Berencana (KB) menurut UndangUndang Nomor 52/2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Latar belakang lahirnya program KKBPK di Indonesia sebutnya adalah adanya permasalahan penduduk, yakni jumlah penduduk uang besar setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan sensus penduduk 2010 adalah 237.641.326 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki 119.630.913 dan perempuan 118.010.413. Laju pertumbuhan penduduk (LPP) yang tinggi. Berdasarkan hasil
sensus penduduk 2010, LPP Indonesia 1,49 persen per tahun atau terjadi penambahan 3-3,5 juta jiwa per tahun, apabila LPP tetap dalam kisaran angka tersebut, jumlah penduduk Indonesia pada 2045 menjadi sekitar 450 juta jiwa. Berarti saat itu satu di antara 20 penduduk dunia adalah orang Indonesia. Kemudian jumlah kematian penduduk. Angka kematian ibu (AKI) merupakan indicator utama derajat kesehatan masyarakat dan ditetapkan sebagai salah satu tujuan MDGs, yaitu 102 per 100.000 KH. Menurut SDKI 2012 AKI 359 per 100.000 KH, angka ini lebih tinggi daripada SDKI 2007 yaitu 228 per 100.000 KH. Selanjutnya kelahiran penduduk. Jumlah kelahiran di Indonesia saat ini 3-3,5 juta per tahun. Angka kelahiran yang diukur dengan Total Fertility Rate (TFR) yang diartikan sebagai jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita selama masa suburnya. TFR di Indonesia stagnasi dengan angka 2.6 anak per Wanita Usia Subur (WUS). Lalu mutasi penduduk. Mutasi penduduk di Indonesia didominasi oleh perpindahan penduduk dari desa ke kota atau urbanisasi. Keberhasilan Kampung KB yang dibentuk sangat dipengaruhi lima faktor. Pertama, komitmen yang kuat dari pemangku kebijakan di
semua level (kota, kecamatan dan kelurahan). Kedua, intensitas opini publik tentang program KKBPK serta integrasinya dengan lintas sektor. Ketiga, Optimalisasi fasilitasi dan dukungan mitra kerja/stakeholders. Keempat, semangat dan dedikasi para pengelola program di seluruh tingkatan wilayah serta para petugas lini lapangan (PKB/ PLBK) dan kelima, partisipasi aktif masyarakat. Selain itu, dipandang dari perspektif kependudukan, pengarapan akseptor di wilayah dengan jumlah unmet need yang tinggi, memungkinkan adanya percepatan pencapaian pemakaian kontrasepsi yang lebih baik, sebab terbatasnya akses ke fasilitas pelayanan kesehatan karena infrastruktur jalan yang kurang memadai, sarana dan prasarana kesehatan dan pembangunan sektor lainnya yang terbatas adalah salah satu dari sekian banyak faktor penyebab tingginya unmet need di suatu wilayah. Dengan kata lain pengarapan akseptor di daerah Kampung KB merupakan salah satu solusi dalam program KKBPK. Dukungan dari Tim Penggerak PKK Dumai melalui peran aktifnya TP PKK kecamatan dan TP PKK kelurahan dalam Pokja Kampung KB untuk menjalankan tugas dan fungsinya. Anggota Komisi I DPRD Dumai Jufrida SE mendukung program KB.
Buktinya, DPRD siap menganggarkan dalam APBD, seperti acara Jambore Kader dalam Gebyar Promosi KIE. Syaratnya, tentu saja dinas terkait membuat proposal untuk bantuan. ‘’Karena DPRD itu mempunyai program yang berat, sehingga perencanaan yang dibuat harus melalui proposal. Tanpa ada proposal, bagaimana kami akan membantu program KB,’’ kata Jufrida. Jufrida juga berharap, program KB ini semarak seperti pada 1980-an. Karena program ini bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat. ‘’Jadi apapun prosesnya, kami ingin program KB berjalan sukses. Apalagi hal ini didukung oleh kader,’’ katanya lagi. Ketua Tim Penggerak PKK Dumai Aslinar SSos mengatakan, program PKK sejalan dengan BKKBN sebagai wujud dan dukungan dari program yang dicanangkan pemerintah yakni KB. Oleh karena itulah, pihaknya memberdayakan jejaring dari berbagai elemen. ‘’Saya mengimbau para kader di Dumai mampu melakukan KIE kepada masyarakat. Meningkatkan KIE, menurunkan IFR dan kader KKB mengelola meningkatkan program KKBPK,’’ ujarnya. Dalam jambore ini juga dilakukan berbagai kegitan, seperti dialog bersama dengan tema Revitalisasi Program KKBPK di Kota Dumai, lomba yel-yel Kampung KB, lomba Mars BKB dan outbound.(eca/adv) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
PRO-INDRAGIRI HILIR
17
Bumi Sri Gemilang
2018, Transaksi Nontunai Diterapkan
S HUMAS PEMKAB INHIL
LANTIK KADES: Bupati Inhil HM Wardan memasangkan tanda kepangkatan saat proses pelantikan sejumlah kepala desa di Kecamatan Keritang, baru-baru ini.
Kades Motor Pembangunan Tingkat Bawah BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, melantik delapan kepala desa (kades) di Kecamatan Pulau Burung, Rabu (6/12) pagi, yang di pusatkan di Desa Ringin Jaya, Pulau Burung. Pada kesempatan itu bupati mengatakan, bahwa seorang kepala desa merupakan simbol dari sebuah pemerintahan dan sekaligus motor dari pelaksanaan pembangunan di tingkat paling bawah, yakni di desa. ‘’Jalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Karena ini merupakan kepercayaan oleh masyarakat,” pesan Bupati Inhil HM Wardan. Pelantikan yang digelar merupakan rangkaian dari pemilihan kepala desa. Pascapelantikan, maka banyak tugas berat yang akan dilaksanakan oleh kades. Seperti tugas pelayanan publik, dan tugas-tugas pemberdayaan masyarakat.
Menurut bupati, pembangunan infrastruktur kawasan desa, dilaksanakan melalui sebuah program yang telah berjalan mulai pada awal tahun 2014 lalu. Program itu disebut dengan program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ). Kepada 8 kepala desa di Kecamatan Pulau Burung yang baru dilantik, bupati mengimbau untuk dapat menjalin sinergitas dalam rangka merealisasikan visi spirit baru Indragiri Hilir menuju kabupaten maju bermarwah dan bermartabat melalui implementasi program DMIJ. Dikatakannya, pemimpin daerah seperti kepala desa diibaratkan seperti akuarium, mata tertuju ke akuarium dari berbagai sudut. ‘’Artinya apa, banyak pihak yang menyoroti pelaksanaan tugas, pelaksanaan kegiatan pembangunan. Maka itu bekerjalah dengan
sebaik mungkin, karena kita selalu diawasi,” pesan bupati. Apab i la s e o ra ng p e m i mpin mampu melaksanakan tugas dengan baik, maka apresiasi dari berbagai pihak pun akan datang. Untuk mencapai arah itu, para kepala desa harus berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. ‘’Pahami dan pelajari sehingga kita mampu melaksanakan tugas itu dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya. Sementara itu, Camat Pulau Burung M Yusuf dalam laporannya menyampaikan, secara umum dan menyeluruh bahwa pemilihan kepala desa serentak di 8 desa se-Kecamatan Pulau Burung pada 30 Agustus 2017 lalu berjalan dengan damai, lancar dan sukses. Kesuksesan itu dapat dicapai
melalui adanya pemahaman masyarakat tentang pembelajaran politik dalam berdemokrasi. “Ini menandakan pilkades yang semakin matang,” kata M Yusuf. Dia juga menyampaikan realisasi pembangunan pekerjaan fisik di Kecamatan Pulau Burung pada 2017 mencapai 100 persen. Sedangkan untuk realisasi serapan keuangan sudah mencapai angka 60 persen. Adapun delapan kepala desa yang dilantik adalah Kades Teluk Nibung dijabat Sucipto, Kades Bukit Sari Intan Jaya oleh Sujoko, Kades Manunggal Jaya oleh Sulistiawan, Kades Bangun Harjo Jaya dijabat M Saerozi, Kades Ringin Jaya oleh Atim Khoirul Anam, Kades Sapta Jaya dijabat Budi Santosa, Kades Keramat Jaya dijabat Sabar dan Kades Suka Jaya oleh Riyanto. (adv/a)
EKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), H Said Syarifuddin meminta pelaksanaan transaksi nontunai sudah diterapkan pada tahun anggaran 2018 mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri sosialisasi implementasi transaksi nontunai oleh Bank Riau Kepri, beberapa hari lalu. Pasalnya, berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 910/1866/sj tahun 2017, transaksi non tunai harus diterapkan mulai 1 Januari 2018. “Hal ini berarti sejak tanggal tersebut, seluruh transaksi yang meliputi penerimaan dan pengeluaran daerah wajib dilakukan secara nontunai,” kata Sekda. Oleh sebab itulah, pihaknya
melaksanakan sosialisasi transaksi nontunai guna menindaklanjuti surat edaran tersebut, sekaligus sebagai persiapan untuk menerapkan transaksi nontunai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil. ‘’Kepada seluruh OPD di lingkup Pemkab Inhil, saya minta agar dapat mempersiapkan serta memahami tentang transaksi nontunai ini,” tegasnya. Secara umum hal itu untuk menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) Bank Indonesia yang sejalan dengan transaksi nontunai atas Instruksi Presiden Nomor 10/2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. ‘’Dengan cara ini pemeirntah ingin mencegah terjadinya penyelewengan dan korupsi keuangan daerah,” imbuhnya.(adv/a)
HUMAS PEMKAB INHIL
SOSIALISASI: Sekda Inhil H Said Syarifuddin (kiri) saat menghadiri sosialisasi implementasi transaksi nontunai di Tembilahan, Rabu (6/12/2017).
Dugaan Korupsi Jembatan Enok, Satu Tersangka Ditahan TEMBILAHAN (RP)- Kejaksaan Negeri (Kejari) Indragiri Hilir (Inhil) resmi menahan tersangka dugaan korupsi pembangunan Jembatan Enok, Kecamatan Enok, Selasa (5/12) petang. Tersangka TQ ini adalah Direktur PT Ramadhan Raya, yang merupakan perusahaan pelaksana pekerp jaan proyek pembangunan Jembatran Enok yang ada di Dinas Pekerjaan Umum Inhil pada 2013 lalu. Perusahaan yang dipimpin tersangka merupakan rekanan penyedia barang atau jasa dengan nilai kontrak addendum pertama sebesar Rp9.997.465.000. Dalam pelaksanaannya, diduga terjadi korupsi sebagai mana disangkakan pihak Kejari Inhil. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Inhil Lulus Mustofa SH HM didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Sonang SH mengatakan, bahwa didalam pelaksanaan pembangunan Jembatan Enok ini, terdapat penyimpangan dalam pelaksanaannya, sehingga pekerjaannya tidak lagi sesuai bestek. ‘’Sehingga menimbulkan keruh -
REDAKTUR: ADE CHANDRA
gian negara kurang lebih sebesar Rp2,1 miliar,” kata Sonang didampingi Kasi Intel Kejari Inhil Ari Supandi SH. Sekadar mengingat, berdasarkan surat perintah penyidikan yang ditunjukan Kejaksaan Negeri Inhil dengan Nomor: Print 09/N.4.15/ FD.1/12/2015 tanggal 17 Desember, menjelaskan terkait dugaan tindak pin dana korupsi terhadap kegiatan pemabangunan Jembatan Enok. Saat itu tim penyidik Kejari Inhil bersama tim ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang difasilitasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penyelidikan lapangan terkait dugaan kasus korupsi pembangunan Jembatan Enok. Mengenai akan adanya tersangka tambahan, dikatakan Kajari Inhil, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menyampaikan perkembangan kasus yang sedang mereka tangani saat ini. ‘’Mengenai apa ada tersangka lain dalam kasus ini, nanti akan kami sampaikan. Tunggu saja,” tutupnya.(ind)
LANTIK PENGURUS: Ketua Muslimat NU Inhil Hj Zulaikhah Wardan melantik pengurus Muslimat NU Kecamatan Kateman, Selasa (5/12/2017).
INDRA EFENDI/RIAU POS
Peran Aktif Kaum Ibu Sangat Diperlukan TEMBILAHAN (RP)- Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Muslimat Nahdllatul Ulama (NU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj Zulaikhah Wardan menyebut peran aktif kaum ibu sangat penting dalam upaya pembinaan generasi muda. ‘’Karena seorang ibu lebih memiliki waktu cukup banyak bersama anak-anaknya,” ungkap Hj Zulaikhah Wardan saat pelantikan Dewan Pen-
gurus Anak Cabang (DPAC) Muslimat NU Kecamatan Kateman, kemarin. Pembinaan terhadap anak-anak, merupakan kegiatan utama bagi para kaum ibu, dengan harapan kelak anak mereka mampu untuk menjadi generasi muda yang baik di masa yang akan datang. ‘’Generasi emas akan mampu tercipta sebagai hasil dari pembinaan yang dilakukan oleh seorang ibu,” jelasnya.
Maka dari itu, peran kaum ibu cukup vital dan tak boleh dianggap remeh. Di samping itu, Zulaikhah berharap agar kegiatan Muslimat NU dapat sejalan dengan program yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil sebagai bentuk komitmen membangun daerah ini menjadi lebih maju. Mu s l i mat N U, m e r u p a k a n sebuah organisasi sosial keag-
amaan yang memiliki pengaruh terhadap kehidupan. Untuk itu, perlu dilakukan rutinitas keagamaan, seperti pengajian dan kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi umat. Pada saat itu dilaksanakan juga pelantikan pengurus ranting Muslimat NU beberapa desa di Kecamatan Kateman. Hal ini sebagai bukti bahwa MNU telah berada di masyarakat.(ind)
YAYA TATA LETAK: EFAN
PRO-SIAK
18
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
Merangkai Negeri dengan Syarak
Pabrik Tapioka Berdiri, Singkong Bakal Dikembangkan
HUMAS PEMKAB SIAK
TERIMA PENGHARGAAN: Bupati Siak H Syamsuar menerima anugerah Dana Rakca dari Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (6/12/2017).
Siak Raih Dana Rakca Award
S
I A K m e n ja d i s at u satunya kabupaten d i S u m a t e ra y a n g menerima Anugerah Dana Rakca dari Presiden RI Ir Joko Widodo. Anugerah bergengsi tersebut diserahkan langsung diserahkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani di aula Dhanapala Kantor Kementerian Keuangan, di Jakarta. Hanya tujuh kabupaten tahun ini
yang memperoleh penghargaan Dana Rakca dan Siak berhasil masuk dalam lima besar terbaik. ‘’Alhamdulillah, kita menerima Anugerah Dana Rakca Award 2017. Penyerahan tadi diberikan Menkeu Sri Mulyani,” kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Rabu (6/12). Syamsuar yang didampingi Kepala Badan Keuangan
Daerah Siak H Yan Pranajaya menyebutkan, kinerja yang melatar belakangi diperolehnya penghargaan tersebut, utamanya adalah dalam pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, Siak juga dinilai baik dalam memberikan pelayanan dasar publik, yakni pada sektor pendidikan dan kesehatan. ‘’Kita juga dinilai soal pekerjaan umum, peningkatan
ekonomi dan kesejahteraan ma s ya ra k at ya ng c u ku p baik. Sehingga Anugerah Dana Rakca Award 2017 itu kita bawa pulang,” jelas Syamsuar. Penghargaan ini, kata Syamsuar sangat berarti bagi Pemkab Siak. Dia berharap dengan capaian ini akan semakin memotivasi para pegawai untuk berbuat lebih baik lagi. Capaian ini
harus terus dipertahankan, dan tidak boleh ada yang terlena. ‘’Patut saya ucapkan terima kasih kepada seluruh satker yang ada di Siak atas kinerjanya, memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Penghargaan ini juga tak lepas dari dukungan semua elemen dan masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.(adv/a)
HADIRNYA pabrik tapioka di Kecamatam Kandis membuat pertanian di Kabupaten Siak tidak lagi terfokus ke perkebunan sawit. Jika dulu singkong hanya dijual untuk kebutuhan makanan, sekarang singkong juga diserap untuk kebutuhan bahan baku. Namun demikian, masih banyak masyarakat yang belum tertarik beralih ke pertanian singkong. Pasalnya, harga jual masih belum sesuai dengan ekspektasi petani. ‘’Ini yang menjadi kendala kita, petani masih enggan beralih, karena harga belum cocok dengan keinginan mereka,” ujar Kadis Pertanian Kabupaten Siak Budiman Safari, Rabu (6/12). Kondisi ini berdampak pada rencana pemilihan lahan yang akan dijadikan pengembangan pertanian keluarga umbi-umbian tersebut. Dinas, kata Budiman belum bisa memberikan stimulan kepada masyarakat. ‘’Kalau harga tidak cocok, mereka tidak mau tentu kita tidak bisa memaksa. Makanya kita belum bisa proyeksikan di kecamatan mana singkong ini akan dikembangkan,” sebutnya. Ia berharap ada titik temu antara masyarakat dan perusahaan soal besaran harga. Perusahaan kata Budiman harus fair dan memberikan jaminan bahwa naik turunnya harga tidak membuat para petani merugi. ‘’Harus dibuat kontrak
minimal, supaya petani juga punya jaminan. Jangan nanti sudah ditanam, harga anjlok, petani kita rugi,” sebutnya. Sementra itu Ketua Masyarakat Singkong Indonesia Hasan Basri menyebut, pabrik yang dibangun oleh PT ACSM di Kandis berkapasitas produksi 25 ton per jam atau 300 sampai 400 ton per hari. Jika diakumulasikan, pabrik ini dapat menampung panen singkong 3.500 hektare per tahun atau 10 hektare per hari. ‘’Target kita Riau lima tahun ke depan memiliki pabrik tapioka sebanyak lima unit. Sehingga 20 ribu hektare lahan tidur se-Provinsi Riau bisa dimanfaatkan untuk pertanian singkong,” sebutnya. Nantinya ketika pabrik tapioka ini beroperasi normal, maka limbah padat hasil olahan singkong dapat didaur ulang untuk memproduksi pakan ternak. Kapasitasnya diperkirakan 100 ton per hari. ‘’Sehingga ke depan di Siak akan menjadi sentra peternakan sapi. Kapasitasnya bisa 20.000 ekor per tahun. Setelah peternakan tumbuh, maka akan tumbuh pula pabrik pengolahan pupuk organik dari limbah ternak untuk kebutuhan pupuk lahan pertanian 4.000 hektare, sistem terpadu inilah akan mampu mengangkat derajat ekonomi petani kita,” pungkasnya.(adv/a)
Pemkab Komit Prioritaskan Pendidikan Agama SELAIN membangun fisik infrastruktur, Pemkab Siak juga memprioritaskan pembangunan dunia pendidikan terutama agama. Hal ini dilakukan karena Pemkab Siak bertekad di semua
kecamatan bakal memiliki pesantren. ‘’Alhamdulillah, ini sudah terwujud bahkan plus Pesantren Gontor Putera 7 di Kecamatan Sei Mandau dan MA IC Kementerian Agama
RI di Perawang Siak, sudah beroperasi pula. Ini tidak hanya untuk masyarakat Siak tapi Riau dan Indonesia umumnya,” ucap Bupati Siak Syamsuar di Kecamatan Tualang, berapa waktu lalu.
Bupati juga menyebutkan, bahwa dua peserta didik dari MA IC Siak akan diikutkan dalam konferensi yang akan digelar di Lombok. Ditambahkannya, ini semua terwujud berkat
dukungan semua pihak di Kabupaten Siak, terutama para tokoh dan pelaku pendidikannya. Prestasi pes er ta didik di Kabupaten Siak, ucap Syamsuar, sudah tidak hanya
mengukir prestasi di tingkat daerah tapi sudah masuk ranah nasional bahkan tingkat internasional. Salah satu contoh adalah bagaimana mahasiswi asal Kecamatan Tualang bernama Tanty Ri-
ani yang saat kuliah di Universitas Pedjadjaran Bandung, pada Desember ini karya ilmiyahnya mengenai perekonomian mendapat penghargàan dari pihak terkait di Arab Saudi.(adv/b)
UPTD Teknologi Pertanian Disiapkan SIAK (RP)- Tahun depan di Siak akan dibentuk UPTD Teknologi Pertanian dan Mekanisasi. Pembentukan ini dimaksudkan agar potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor ini dapat dimaksimalkan. Pasalnya, Siak terus mempersiapkan diri menjadi kawasan pertanian nonsawit, sehingga potensi penggunaan alat-alat pertanian semakin tinggi. ‘’Tahun depan sudah dibentuk, ini draf perbubnya sudah kita ajukan tinggal menunggu ditandatangani oleh bupati saja,” ujar Kadis Pertanian Kabupaten Siak Budiman Safari, Rabu (6/12). Skemanya kata Budiman, akan menggunakan sistem badan layanan umum daerah (BLUD). Sehingga pemerintah bisa menyediakan barang dan jasa berupa alat-alat pertanian. Sistemnya tentu dengan sistem sewa. Penetuam harganya juga dengan standar yang bisa dijangkau petani. ‘’Memang kita fokus mengejar PAD, tapi tetap kita perhitungkan juga kemampuan petani, tidak mungkin kita akan patok dengan harga swasta. Yang jelas pemerintah hadir, soal besarannya itu nanti, setelah perbub ditandatangani, bisa kita sampaikan,” sebutnya. Keberadaan UPTD Teknologi Pertanian dan Mekanksasi sama dengan UPTD Benih yang ada di Sabak Auh. Hanya produk yang dijualnya saja yang berbeda, penerapan mekanismenya menurut juga sama. ‘’Sama seperti yang di Sabak Auh itu, mekanismenya seperti itu kurang lebihnya,” pungkasya.(dik)
BUKA SEMINAR: Wabup Siak H Alfedri membuka seminar jurnalistik pada Konferkab PWI Siak di Hotel Grand Royal, Siak Sriindrapura, Rabu (6/12/2017). HUMAS PEMKAB SIAK
Wabup Apresiasi Peran PWI sebagai Mitra SIAK (RP)- Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Siak resmi dibuka Wakil Bupati Siak H Alfedri, Rabu (6/12). Dalam konferkab pemilihan Ketua PWI periode 2017-2020 tersebut, juga digelar pelaksanaan seminar jurnalistik. Hadir dalam acara pembukaan, Sekretaris PWI Riau Amril Jambak, Kajari Siak Zondri, Kapolres Siak diwakili Kasat Sabara AKP Amarullah, Kepala
Kesekretariatan KPAID Siak H Rozi Chandra dan sejumlah kepala OPD serta tamu undangan lainnya di Hotel Grand Royal, Siak Sriindrapura. Dalam kesempatan tersebut, wabup menyebut selama ini PWI Siak begitu selaras dan begitu besar dukungannya dalam proses pembangunan dan pemerintahan di Kabupaten Siak dan hendaknya ke depan juga dapat lebih baik lagi. ‘’Kita begitu apresiasi dan
terimakasih atas peran jurnalis di Kabupaten Siak, khususnya anggota PWI yang bisa bermitra secara baik dengan Pemkab Siak hingga jajaran ke bawah,” ujarnya. Peran yang dilakukan pers begitu besar dalam banyak keberhasilan Pemkab Siak. Tidak hanya mempublikasi hasil-hasil pembangunan dan jalannya roda pemerintahan, pers juga mengambil bagian dalam perannya menyambungkan kriti-
kan yang ada kepada Pemkab Siak. Sehingga hal itu menjadi catatan bagi Pemkab Siak untuk terus berbenah. ‘’S emoga konferensi ini menghasilkan program yang lebih baik dan mendapatka n Ke tu a P W I Si a k ya ng bisa bersinergi,” ujar Alfedri. Sementara Sekretaris P WI Si a k A m r i l Ja mb a k s e l a i n menyinggung tentang harapan agar konferensi PWI Siak berjalan sukses dan lebih baik,
juga menyampaikan tentang amanah hasil Rakernas PWI 2017 terkait kompetensi wartawan. ‘’Sesuai hasil rakernas PWI pada akhir 2018, hendaknya seluruh anggota PWI sudah ikuti uji komp etensi wartawan (UKW). Ini penting agar berbeda mana wartawan yang sebenarnya dan mana wartawan tak berkompeten membuat berita untuk publik,” jelasnya.(wik)
Stok Pangan di Pasar Kecamatan Dipantau Tim Pemkab
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
PANTAU PANGAN: Tim Pengawas Pemkab Siak memantau kondisi pangan di Pasar Perawang, Kecamatan Tualang, Selasa (5/12/2017). REDAKTUR: M ERIZAL
SIAK (RP)- Tim Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak turun ke pasar yang ada disetiap kecamatan di Siak guna memastikan kondisi stok pangan yang ada di pasar. Selasa (5/12) tim turun ke pasar Kecamatan Tualang. Dari beberapa pasar yang didatangi, diterima informasi baik dari pedagang maupun agen pemasok pangan oleh tim, tidak ada kendala atau dengan kata lain stok barang aman. Tim yang turun ini terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan yaitu Kabid Distribusi Kaharuddin bersama Junaidi,
Eri kusuma dan dari Bappeda Rahmat Hidayat, Dinas Kesehatan M Tayib, Bagian Ekonomi Arifin dan Dishub Winda Syafril. Ketua rombongan Kaharuddin menjelaskan, bahwa pihaknya turun dalam rangka memantau pasokan dan stok bahan pangan di Kabupaten Siak. Dan tim tersebut bukan melakukan operasi pasar. ‘’Kami turun untuk mencari informasi tentang pasokan dan stok. Untuk sementara stok masih aman,” katanya. Kaharuddin menyebutkan, bahwa amannya pasokan dan stok ini karena arus transpor-
tasi dari luar masih lancar. Perlu diketahui sebagian besar pangan di Kabupaten Siak datang dari luar daerah terutama dari Sumbar dan Sumut. Pantauan di lapangan, tim mendatangi pasar dan sebagian para agen pemasok bahan pangan bagi masyarakat Kecamatan Tualang dan sekitarnya. ‘’Tim akan mendatangi seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Siak. Hari ini merupakan hari kedua kita turun. Sebelumnya tim telah mendatangi Kecamatan Bunga Raya dan Sabak Auh,” ungkapnya.(wik) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
PRO-ROKAN HULU Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
19
2.525 Penggembira Meriahkan Pawai MTQ Riau PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu akan mengirim 2.525 orang guna meramaikan pawai pembukaan MTQ ke-36 tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai yang dilaksanakan 10-16 Desember mendatang. Hal tersebut terungkap dari rapat finalisasi persiapan keberangkatan sekaligus pelepasan kafilah Rohul ke Dumai yang digelar di aula lantai III kantor bupati, Rabu (6/12). Rapat finalisasi keberangkatan tersebut dipimpin Bupati Rohul diwakili Staf Ahli Bupati Sugiyarno SP MM. Hadir dalam rapat tersebut, Kepala Bagian Kesra Setda Rohul H Anisbar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rohul Drs Yusmar MSi, Perwakilan Kakankemenag Rohul serta sejumlah kepala OPD terkait. Staf Ahli Bupati Rohul Sugiyarno menyebutkan, Rokan Hulu akan mengirim ribuan peserta yang akan diikutsertakan pada pawai pembukaan MTQ Riau di Kota Dumai. Terdiri dari pejabat di lingkungan Pemkab Rohul terdiri dari Eslon II, III dan IV, perangkat desa, tokoh adat, tokoh agama, insan pendidikan yang berasal dari 16 kecamatan. ‘’Semuanya sudah siap, baik transportasi, akomodasi dan
komsumsi sudah siap 95 persen. Insya Allah, Sabtu, (9/12) kita akan berangkat ke Dumai untuk memeriahkan pembukaan MTQ yang akan digelar pada Ahad mendatang,’’ ungkap Sugiyarno didampingi Kabag Kesra Setda Rohul Anisbar, Rabu (6/12). Ia menyebutkan, berbagai atraksi sudah disiapkan guna mendukung penampilan kontingen Rohul pada pawai pembukaan MTQ. Di antaranya atraksi Marching Band Gita Karya Praja dari Satpol PP. Dinas Pariwisata dan Kebudyaan juga akan menampilkan kesenian gondang barogong dan atraksi kesenian khas Rohul lainnya. ‘’Pada pawai pembukaan MTQ ke-36 ini, kita juga akan tampilkan tanjak khas Rohul, serta brand wisata Rohul,’’ ujarnya. Sugiyarno berharap, kehadiran ribuan masyarakat Rohul di Dumai pada pawai pembukaan MTQ Riau ini, akan memeriahkan dan memberikan warna pada pelaksanaan MTQ sekaligus menjadi penyemangat bagi 44 kafilah Rohul yang akan bertanding di seluruh cabang lomba yang dipertandingkan. ‘’Kita harapkan ini menjadi penyemangat bagi kafilah yang akan bertanding nanti sehingga Rohul kembali menjadi juara umum,’’ harapnya.(adv)
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
PENGERASAN: Warga Desa Kepenuhan Raya, Kecamatan Kepenuhan saat melewati ruas jalan poros di desanya yang telah dilakukan pengerasan, Rabu (6/12/2017).
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
SALAMI KEPALA OPD: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi menyalami sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Rohul usai memimpin apel pagi Senin di halaman kantor bupati, belum lama ini.
8 Pemda Stuban ke Bapenda
K
OMITMEN dan terobosan yang telah dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Rohul dalam menggenjot penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) membuahkan hasil. Upaya dan kerja keras yang dilakukan Bapenda dalam tiga bulan terakhir untuk mengoptimalkan penerimaan pajak dan retribusi daerah, terbukti dengan naiknya target PAD Rohul dalam tiga tahun terakhir. Kinerja Pemkab Rohul dalam mengoptimalkan penerimaan daerah itu, ternyata mendapat apresiasi positif dari kabupaten/ kota di Provinsi Riau dan provinsi tetangga yang melakukan kunjungan kerja ke Bapenda Rohul. Dalam rangka silaturahim dan sharing informasi terkait kebijakan, strategi dan inovasi yang dilakukan Bapenda dalam mengoptimalkan penerimaan daerah dari sektor pajak dan retribusi daerah di Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau. Plt Kepala Bapenda Rohul Jonni Muchtar SE MSi Ak, Rabu (6/12) menyebutkan, dengan gencarnya
mengoptimalkan potensi penerimaan daerah yang belum tergarap selama ini di Kabupaten Rohul, ternyata mendapat perhatian dari sejumlah kabupaten/kota di Riau dan provinsi tetangga yang berkunjung ke Bapenda Rohul Tentunya, lanjut Jonni, dengan adanya kunjungan dari sejumlah pemda di Riau dan provinsi tetangga ke Bapenda Rohul, untuk melakukan sharing dan kiat-kiat Pemkab Rohul dalam mengoptimalkan penerimaan pendapatan daerah. ‘’Atas nama Pemkab Rohul, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi positif kepada 8 kabupaten/kota yang telah berkunjung ke Bapenda dalam tiga bulan terakhir. Karena kebijakan pemerintah daerah dan inovasi inovasi yang telah dilakukan Bapenda dinilai sangat potensi untuk dikembangkan di daerah mereka,’’ ujarnya. Sejumlah kabupaten/kota yang melakukan sharing informasi dan kiat-kiat Pemkab Rohul dalam mengoptimalkan pendapatan daerah di antaranya Kabupaten Pelalawan, Kampar, Bengkalis di Provinsi Riau dan luar Riau seperti
Kabupaten Asahan, Kabupaten Padang Lawas, Batang Hari Provinsi Jambi dan Kabupaten Sawahlunto Provinsi Sumbar. ‘’Satu lagi, program magister (S2) Universitas Riau yang berencana dalam waktu dekat akan berkunjung ke Bapenda Rohul, sekadar sharing tentang rencana Pemkab Rohul ke depan yang konsen dalam mengoptimalkan potensi daerah,’’ sebutnya. Disinggung apa yang ketertarikan kabupaten/kota di Riau dan provinsi tetangga yang berkunjung ke Bapenda Rohul? Jonni mengatakan, ketertarikannya terkait kebijakan pemerintah daerah, baik itu terobosan, inovasi dan program peningkatan pendapatan daerah yang sudah dilakukan Bapenda Rohul. Seperti kerja tim terpadu ke berbagai perusahaan, strategi peningkatan pajak BPHTB dan launching program Desa Mandiri PBB-P2 yang pertama di Indonesia. ‘’Itu (program Desa Mandiri PBB P2, red) merupakan suatu inovasi yang betul-betul murni lahir dari Bapenda Rohul,’’ ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah desa sangat antusias dan menyambut luar biasa dengan adanya program Desa Mandiri PBB P2 yang diserahkan pengelolaannya oleh kabupaten ke desa. Karena dengan diserahkan pengelolaannya Desa Mandiri PBB P2, akan lebih optimal. ‘’Karena selama ini PBB P2 menjadi salah satu penerimaan daerah di dalam item pendapatan Kabupaten Rohul yang tak tergarap maksimal. Masalahnya data yang tidak akurat. Sekarang data itu silahkan desa yang perbaiki. Kita beri kewenangan dan berikan aplikasi dan mengangkat tenaga administrasi dan kita latih adminnya untuk mengolah data PBB di desa. Jadi ke depan tidak ada lagi keluhan lagi desa ke Bapenda terhadap data yang mereka disampaikan tidak bisa diubah,’’ jelasnya. Sekarang data PBB itu sama desa, tambahkanya, sialhkan pemerintah desa mengolah data itu sendiri. ‘’Kami akan cetak surat pemberitahuan pajak terhutang, sesuai dengan usulan dari desa, karena sistemnya sudah online,’’ terangnya.(adv/a)
Pengedar Ganja di Kepenuhan Hulu Ditangkap PASIRPENGARAIAN (RP)- Jajaran Polsek Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, mengamankan satu orang pelaku yang diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis ganja di salah satu pondok di kebun kelapa sawit di Desa Kepenuhan Hulu, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Senin (4/12). Pelaku yang kini diamankan di Mapolsek Kepenuhan itu berinisial HP (37) warga Desa Kepayang, Kecamatan Kepenuhan Hulu. Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Rahmanto SIK MH melalui Kapolsek Kepenuhan Iptu Yani Marjoni SH, Rabu (6/12) menyebutkan, ditangkapnya HP (37), warga Desa Kepayang, Kecamatan Kepenuhan Hulu dalam dugaan melakukan penyalahgunaan narkotika jenis ganja kering, sesuai Laporan Polisi Nomor :LP.A/63/X/2017/Riau/Res Rohul/Sek.Kepenuhan, tanggal 4 Desember 2017. Ditangkapnya HP berawal, Senin (4/12) sekitar pukul 18.00 WIB, Kanit Reskrim Polsek Kepenuhan Bripka Andi Afrimadona mendapatkan informasi dari masyarakat,
REDAKTUR: ADE CHANDRA
bahwa akan ada transaksi narkotika jenis ganja. Lalu, ia bersama Kanit Reskrim dan 2 anggota melakukan penyelidikan dan pengintaian. ‘’Dari jarak 20 meter, pelaku berinisial HP terlihat sedang berada di pondok dan meletakkan satu plastik kresek di belakang pondok yang berada di kebun kelapa sawit yang diduga daun ganja kering. Setelah itu kami langsung melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap pelaku HP,’’ jelasnya. Kapolsek mengaku, dari introgasi yang dilakukan terhadap HP, menunjukkan kantong kresek warna hitam yang diletakkannya di belakang pondok tersebut, berisikan barang bukti daun ganja kering Adapun barang bukti yang berhasil diamankan Polsek Kepenuhan, 1 plastik kresek warna hitam, 1 lembar plastik kresek warna putih bening, 1 paket ganja yang terbungkus kertas warna coklat, 1 timbangan digital warna silver. Kemudian, 20 lembar kertas papir bertulisan Narayana 734 special, 1 kotak rokok yang didalamnya berisi
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
PENGEDAR: Pelaku pengedar daun ganja kering di Desa Kepenuhan Hulu, Kecamatan Kepenuhan Hulu saat diamankan di Mapolsek Kepenuhan, Senin (4/12/2017). 1 batang congkel telinga, 1 batang pipet air minum, 2 pipet air minum yang sudah dipotong dan dirunc-
ingkan, 1 kotak anak hekter kecil. Selanjutnya, 1 buah gunting, 1 buah hekter, 1 bong, 1 unit hand-
phone Samsung Galaxi Star warna hitam dan hijau serta uang Rp190 ribu. ‘’Pelaku beserta barang bukti
sudah ditahan di Mapolsek Kepenuhan, guna menjalani proses hukum lebih lanjut,’’ katanya.(epp)
TATA LETAK: EFAN
20
PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju
Wabup: Tolak Bibit Sawit Sakit
DPRD Datangi Perusahaan yang Tak Taat Pajak TELUKKUANTAN (RP) - Saat pemerintah ingin menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor pajak, di Kabupaten Kuantan Singingi ditemukan adanya perusahaan-perusahaan yang diduga tidak taat membayar pajak, baik itu pajak air bawah tanah, pajak alat berat, dan jenis pajak lainnya. Oleh karenanya, Komisi B DPRD langsung mengambil langkah cepat. Mereka mendatangi sejumlah perusahaan yang diduga tidak taat pajak tersebut, Selasa (5/12), yakninya perusahaan yang ada di Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir. Ada PT SUN dan ada PT SAR yang didatanginya. Peninjauan perusahaan ini dipimpin Ketua Komisi B DPRD Andi Nurbai SP yang di-backup Wakil Ketua I DPRD Sardiyono. Turut mendampingi Sekretaris Komisi B Rosi Atali AMd beserta sejumlah anggota, seperti Raden, Jefri Antoni ST dan Naswan.Turut mendampingi Badan Pendapatan Daerah Kuansing. “Kami sengaja menengok secara langsung ke perusahaan untuk memastikan kepada perusahaan tentang kewajibannya terhadap pemerintah,” ujar Sekretaris Komisi B Rosi Atali usai melakukan kunjungan ke perusahaan tersebut di Kecamatan Singingi, kemarin. Dari informasi yang diperoleh, Rosi dan rombongan mendapati ada perusahaan yang tidak bayar pajak sejak 2015 hingga sekarang. Karenanya ke depan, perusahaan-perusahaan ini dimintanya ada kesadaran untuk membayar kewajibannya kepada pemerintah. “PT SAR Singingi pajak ABT sejak 2016 belum membayar. PPJ nonPLN sejak 2015. Untuk pajak lain dan alat berat itu sedang dicek datanya oleh kepala UPT. Sampai saat ini informasinya belum dibayar ketika disinkronkan datanya dengan Bapenda Kuansing dan Bapenda Provinsi Riau UPT Kuasing. Karenanya, kami mempertanyakan itu,” sebut Ketua Hanura Kuansing tersebut. Rosi menyesalkan pihak perusahaan tidak dapat memberi kepastian penyebab mereka tidak taat akan menunaikan kewajibannya. “Karena tak ada pimpinan yang bisa menjelaskan, karena itu katanya tidak kapasitas mereka, sehingga mereka tidak tahu data-data itu,” ungkap Rosi.(jps)
Laporan JUPRISON, Telukkuantan
JUPRISON/RIAU POS
Warung Remang-remang Bukit Betabuh Digerebek
PERLIHATKAN BIBIT: Wakil Bupati Kuansing H Halim memperlihatkan kondisi bibit sawit yang dinilai tidak terawat, Rabu (6/12/2017).
KUANTAN MUDIK (RP)- Polres Kuansing kembali mengamankan enam pekerja dan pengunjung warung remang-remang milik Ilim di daerah Bukit Batabuh, Kecamatan Kuantan Mudik, Selasa (5/12) dini hari. Keenam pekerja dan pengunjung yang diamankan masing-masing berinisial Len (30), Irw (40), Gun (45), Ded (35), Nag (40) dan Arp (30). Saat ini pekerja dan pengunjung beserta barang bukti lainnya diamankan Polsek Kuantan Mudik. Razia yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kuantan Mudik Aipda Hainur Rasyid SH berjalan lancar tanpa ada perlawanan. Selain pengunjung dan pekerja warung, polisi juga mengamankan barang bukti seperti minuman beralkohol. “Iya. Kita komit terhadap pemberantasan penyakit masyarakat sesuai instruksi Pak Kapolres,” ujar Hainur Rasyid kemarin. Mengenai status pemilik warung remang-remang yang sudah diamankan polisi, Kanit Reskrim mengatakan, akan memproses sesuai dengan undangundang yang berlaku.(cr6)
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
WAKIL Bupati H Halim kembali dibuat kesal dan marah ketika melihat bibit sawit yang disalurkan kepada masyarakat dalam kondisi yang tidak terawat. Tidak sehat. Lantas, ia menduga, bibit sawit tersebut tidak sesuai dengan perjanjian kontrak. Makanya, H Halim mengajak masyarakat Kuantan Singingi untukmenolakbibitsawittersebut apabila tidak sesuai dengan kontrak. Pasalnya, percuma diterima karena ada bibit yang tidak sehat. “Apa yang harus ditanam seperti ini. Kepada masyarakat saya minta segera menolak bibit tersebut apabila tidak sesuai dengan kontrak,” ajak Wabup kepada Riau Pos, Rabu (6/12). Seperti yang dilakukan masyarakat di Desa Karesek, Kecamatan Gunung Toar. Masyarakatnya, kata Wabup, menolak sebagian bibit sawit yang tidak terawat. Ia mendukung masyarakat Karesek yang menolak separuh dari bibit yang datang. “Masyarakat Karesek pintar.
Mereka menolak separuh bibit yang datang. Itu karena bibitnya ada yang tidak sehat, tidak terawat. Wajar mereka menolak,” katanya. Kepada dinas terkait, Wabup berulang kali mengingatkan agar menyalurkan bibit sesuai kontrak perjanjian. “Saya ingatkan jangan ada tersandung dengan kasus hukun nantinya karena kelalaian seperti ini,” ujarnya mengingatkan. Dan lebih parah lagi, kata pria yang sudah malang melintang di dunia perkebunan sawit ini, ada pula masyarakat di Sentajo Raya yang langsung menanami bibit tersebut, meski kondisi bibit terbilang tidak sehat dan tidak terawat.Daunnyatidakada.Punya penyakit bercak daun. Dahannya terlihat menguning. “Jadi,bibisawityangdisalurkan seperti ini tidak terawat dan tidak sesuai dengan kontrak. Dalam kontrak disebutkan, bahwa pertama bibit unggul, kedua daun pelepah minimal 12 dan hijau pekat. Ketiga terhindar dari hama penyakit. Keempat umurnya 10 bulansampai18bulan,” bebernya.(ade)
Ditinggal ke Pasar, Dua Rumah Musnah Terbakar TELUKKUANTAN (RP) - Dua rumah warga milik Wanto dan Heriadi dilalap sijago merah di Desa Sawah, Kecamatan Kuantan Tengah, Rabu (6/12) pukul 09.00 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian kedua rumah tersebut diperkirakan mencapai Rp250 juta. Kebakaran berawal dari rumah Heriadi yang saat itu sedang kosong karena ditinggal ke pasar oleh pemiliknya. Heriadi yang saat itu sedang berjualan di pasar, baru mengetahui setelah warga memberitahu
bahwa rumahnya terbakar. “Saya dikasih tahu warga. Pada saat sampai di rumah, keadaan rumah sudah hampir semua terbakar. Rumah ini terbuat dari kayu dan papan. Saya tidak tahu penyebabnya. Karena saat saya mau ke pasar, semua lampu saya matikan,” ujar Heriadi. Akibat api yang terlalu besar, ditambah lagi angin yang kencang pada saat itu, membuat rumah beton milik Wanto yang berada tidak jauh dari rumah Heriadi juga ikut terbakar. Api baru bisa di-
CR6/MIRSHAL/RIAU POS
DILALAP API: Dua rumah warga di Desa Sawah, Kecamatan Kuantan Tengah dilalap api, Rabu (6/12/2017). padamkan setelah warga dan pihak kepolisian dibantu tim
pemadam kebakaran datang membantu.
Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK melalui Kabag Humas AKP Lumban G Toruan membenarkan kejadian itu. Menurut Lumban, kebakaran ini diakibatkan arus pendek listrik dari rumah milik Heriadi. “Api begitu cepat melalap rumah milik Heriadi karena rumah itu terbuat dari kayu dan papan. Karena kobaran apinya cukup besar, maka api dengan muda menjalar ke rumah Wanto yang letaknya bersebelahan dengan rumah Heriadi.(cr6)
PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah
Seluruh OPD Awasi Pilkades Laporan KASMEDI, Rengat
KASMEDI/RIAU POS
UNJUK RASA: Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Inhu menggelar unjuk rasa ke Kantor DPRD, Rabu (6/12/2017). Mereka meminta DPRD segera mengesahkan RAPBD 2018.
Minta DPRD Segera Sahkan RAPBD 2018 RENGAT (RP) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Indagiri Hulu (Hima Inhu) menggelar aksi unjuk rasa damai ke kantor DPRD Inhu, Rabu (6/12). Mereka menuntut agar DPRD segera mengesahkan RAPBD 2018. Mahasiswa yang datang menggunakan dua bus dari Pekanbaru tiba di Kantor DPRD Inhu sekitar pukul 10.00 WIB. Unjuk rasa ini juga dilatarbelakangi terhentinya pembahasan RAPBD 2018 oleh DPRD Inhu. Bahkan belakangan beredar informasi penyebab terkendalanya pembahasan RAPBD akibat belum ditanggapinya pokok pikiran (pokir).
Dalam aksi yang disampaikan secara berganti oleh perwakilan mahasiswa, meminta DPRD Inhu agar segera mengesahkan RAPBD 2018. Bahkan mahasiswa meminta secara bersama-sama dapat diterima anggota DPRD. Namun hal itu tidak terjadi, karena anggota dewan berharap hanya dapat diterima melalui perwakilan. Wakil Ketua I Sumini didampingi salah seorang anggota DPRD Inhu Marluis SPdI mengatakan bahwa, ia sudah memberikan penjelasan tentang pembahasan RAPBD di hadapan puluhan mahasiswa. “Kalau lebih rinci tentunya dibahas melalui perwakilan mahasiswa,” ujarnya. Memang sebutnya, saat ini pi-
haknya sedang membahas RAPBD Inhu. Sebelumnya terkendala akibat belum lengkapnya dokumen salah satunya RKA oleh pihak eksekutif. “RKA itu penting yang menjadi bagian dalam pembahasan, bukan tidak bahas,” tegasnya. Ketika ditanya tentang informasi adanya tudingan pembahasan RAPBD 2018 terganjal akibat belum masuknya pokir anggota dewan. Dikatakannya, pokir dewan juga menjadi bagian dalam RAPBD tersebut. Karena pokir tersebut merupakan hasil reses dan kepentingan masyarakat. Namun demikian sambungnya, pokir tersebut tidak juga menjadi hal penting tetapi anggaran
yang dibuat oleh eksekutif betulbetul berpihak kepada masyarakat. Kemudian dalam pembahasan tersebut, pihak eskekutif harus melengkapi dokumen RAPBD. “RKA juga untuk mengetahui apa saja yang program bagi pemkab,” tambahnya. Sementara itu Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi didamping Plt Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSi dan sejumlah pejabat lainnya yang hadir saat berlangsungnya unjuk rasa mengatakan, pihaknya siap hadir kapan saja ketika diperlukan saat pembahasan. “Pemkab siap melengkapi dan hadir selama pembahasan RAPBD 2018,” ujarnya.(kas)
untuk menyampaikan hak suara. “Keseksesan pilkades juga ditentuPEMKAB Inhu meminta kepada kan oleh tingginya jumlah pemilih masing-masing camat untuk mem- yang menyampaikan hak suara,” buat surat edaran tentang imbauan ungkapnya. kepada pemilih agar menPihaknya juga menyampaikan hak suara pada yampaikan bahwa dana pemilihan kepala desa anggaran pelaksanaan (Pilkades) serentak pada pilkades sebesar Rp20 Sabtu (9/12) lusa. Karejuta per desa sudah dapna terhitung sejak Rabu at dicairkan. Sehingga (6/12) sudah memasuki kepada masing-masing masa tenang. panitia pilkades dapat Bahkan menjelang mengusulkan pencarian pelaksanaan Pilkades serkepada Badan Pengelola entak, pemkab menggelar Keuangan dan Aset DaerHERLINA rapat bersama dengan ah (BPKAD). seluruh OPD, camat serta pihak Selain itu sebutnya, untuk penyePolres Inhu dan Kodim 0302 Inhu lenggaran pilkades dengan sistem pada Rabu (6/12). “Rapat bersama e-voting di Desa Buluh Rampai, Kemembahas tentang pengawasan camatan Seberida, pihaknya sudah lapangan saat pelaksanaan Pilkades mulai memasang peralatan pada serentak,” ujar Kepala Bagian Pe- Jumat (8/12) besok. Dimana Desa merintah Desa Dra Hj Herlina Buluh Rampai merupakan satu-satWahyuningsih, Rabu (6/12). inya desa yang menyelenggarakan Pada rapat bersama tersebut, pilkades dengan sistim e-voting. tidak ada kendala berarti menjelang Lebih jauh disampaikannya, unpelaksanaan pengawasan. Karena tuk surat suara di Desa Kota Lama, masing-masing OPD dibagi di setiap Kecamatan Rengat Barat yang sudesa untuk melakukan pengawasan dah sempat dicetak. Sementara di pilkades serentak. Selain melakukan antara salah calon kades meninggal pengawasan, masing-masing OPD dunia, maka dengan kesepakatan diminta untuk ikut serta menyuk- panitia dilakukan penutupan terhseskan pelaksanaan pilkades. adap gambar salah satu calon pada Bahkan sebelum pelaksanaan surat suara. “Untuk mengindari pilkades, kepada masing-masing keraguan pemilih, gambar calon camat diminta membuat surat yang sudah meninggal dunia dituimbauan kepada warga pemilih tup,” terangnya.(ade)
Kartika Nurwita Kurniati Wakili Indonesia ke Finlandia RENGAT (RP)- Kepala Raudhatul Athfal (RA) Al Islam Petala Bumi, Kecamatan Seberida Kartika Nurwita Kurniati SPd AUD, salah satu dari 30 orang yang terpilih mewakili Indonesia untuk mengunjungi negara Finlandia. Kunjungan ke negara terbaik untuk dunia pendidikannya itu dalam rangka studi visi dalam rangka penghargaan guru dan tenaga kependidikan madrasah berprestasi. Kartika Nurwita Kurniati merupakan satu-satunya utusan dari Provinsi REDAKTUR: ADE CHANDRA
Riau yang diberangkatkan pada Kamis (7/12) hari ini, hingga Sabtu (16/12). “Alhamdulillah, atas prestasi yang diraih hingga mencapai juara satu sebagai Kepala RA berprestasi tingkat nasional 2016,” ujar Kartika Nurwita Kurniati, Rabu (6/12). Menurutnya, keberhasilan dirinya meraih juara satu di tingkat nasional ketika mengikuti lomba guru dan tenaga kependidikan yang diselenggarakan Kementerian Agama RI 2016 lalu. Di mana saat itu dalam portofolionya mengangkat
Riau pada 2016. tentang pemanfaatan Begitu juga dana desa dalam menundipertengahan Nojang belajar-mengajar di vember 2017, juga sekolahnya. dipercaya sebagai Memang sebutnya, narasumber di work pada 2014 lalu juga pershop guru RA tingnah ikut lomba yang kat nasional yang sama dan hanya mampu diselenggarankan meraih juara dua tingkat di Provinsi Banten. nasional. Bahkan dengan prestasi yang ada diper- KARTIKA NURWITA “Saya juga dipercaya sebagai nara sumber caya sebagai narasumber sebagai motivasi guru RA di untuk motivasi guru pada kegiatan kegiatan K3RA di tingkat Provinsi K3RA tingkat Kabupatan Inhu Ok-
tober 2017,” ungkapnya. Untuk itu katanya, dengan adanya kesempatan ke negara Finlandia ini menjadi peluang besar mengetahui pola pendidikan di daerah itu. Sehingga negara yang dijuluki sebagai negara pendidikan terbaik dapat diterapkan di tanah air. “Sedikit banyaknya pengalaman di Finlandi akan saya terapkan di RA Al Islam Petala Bumi,” tegasnya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Inhu H Ujang
Sudrajat SP MSi mengatakan bahwa, Pemkab Inhu apresiasi atas ditetapkannya sebagai utusan Indonesia ke Finlandia. “Pengalaman yang diperolehnya nanti, secara bertahap juga akan diterapkan di Kabupaten Inhu,” ujarnya. Hal ini hendaknya juga menjadi motivasi untuk guru-guru yang lain. Karena memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama. “Ke depan hendaknya ada guru-guru yang lain menorehkan prestasi seperti ini,” harapnya.(kas) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
PRO-KAMPAR Negeri Serambi Mekah
Pengedar Ditangkap di Tiga Lokasi Laporan ERWAN SANI, Bangkinang
JAJARAN Polres Kampar berhasil menangkap empat orang yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu dan ekstasi. Tiga di antaranya, ditangkap pada Selasa (5/12) siang dan satu lagi ditangkap pada Selasa sore hari. Pelaku yang ditangkap pada Selasa sore itu adalah HR alias HK (27) warga Simpang Kare, Desa Penyasawan, Kecamatan Kampar. Pada paginya ditangkap dua orang yakni, RJ alias AD (22) warga Desa Jawi-jawi dan DS alias EP (35) warga Kampung Terandam, Tambang. Sebelumnya, ditangkap juga BY (19), warga Dusun Kampung Panjang, Kecamatan Kampar. Dari tangan HR alias HK, berhasil disita sejumlah barang bukti berupa 6 paket narkotika jenis sabu dibungkus plastik bening, 9 butir pil ekatasi, 1 unit timbangan digital merk CHQ, 3 pak plastik bening pembungkus, 2 buah mancis, 1 buah bong, 2 buah dompet dan 2 unit HP merk Samsung. Pengungkapan kasus ini berawal, Selasa (5/12) saat anggota Opsnal SatRes Narkoba Polres Kampar mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada transaksi narkoba di wilayah Simpang Kare, Desa
21
*4/SAID MUFTI/RIAU POS
PERLIHATKAN BB: Salah seorang pemuda yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu dan pil ekstasi memperlihatkan barang bukti (BB) saat diamankan di Mapolres Kampar, Rabu (6/12/2017). petugas langsung melakuPadang Mutung, Kampar. Kapolres Kampar AKBP Menindaklanjuti informasi kan penggeledahan di ruko D e n i O kv i a n t o S I K M H tersebut anggota Opsnal Sa- tersebut dan menemukan 6 melalui Kasat Narkoba Iptu tRes Narkoba langsung mel- paket narkotika jenis sabu Asdisyah Mursid SH saat akukan penyelidikan ke lokasi di atas lemari dalam kamar dikonfirmasi, membenartersebut, petugas berhasil tersangka dan 9 butir pil ek- kan penangkapan pelaku menemukan target HR alias stasi di dalam dompet kecil narkoba ini. Tersangka dan HK sedang berada di rukonya. warna hitam yang disimpan barang bukti telah diamanSetelah mengamankannya, di laci meja. kan di Polres Kampar untuk
menjalani proses hukum lebih lanjut. Sementara RJ dan DS, ditemukan sejumlah barang bukti antara lain 12 paket narkotika jenis sabu terbungkus plastik bening dan 17 paket kecil daun ganja kering, 1 bungkus batang tanaman ganja yang sudah dikeringkan, sebuah bong terbuat dari botol kaca, 1 unit timbangan digital, 2 unit HP dan uang tunai sebesar Rp245 ribu. Dari pengakuan RJ diketahui bahwa narkotika ini diperoleh dari tersangka DS di Kampung Terandam, Kecamatan Tambang, kemudian dilakukan penangkapan terhadap DS yang mengaku membeli narkotika ini di Kota Pekanbaru melalui JG (DPO). ‘’Dari tersangka DS ini ditemukan barang bukti kantong plastik hitam bekas pembungkus narkotika jenis daun ganja kering yang dilakban dan sudah terkoyak,’’ sebut Kasat Narkoba, Aulia Rahman. Kemudian BY, ditangkap setelah terjaring razia kendaraan di Bangkinang Kota. Polisi menemukan sabu di jok sepeda motor ini. Langsung saja, remaja yang berinisial BY (19), warga Dusun Kampung Panjang, Kecamatan Kampar, diamankan.(*4)
Pejabat Tak Becus Siap-siap "Ditendang" BANGKINANG (RP)- Bupati Kampar Azis Zaenal me-warning 73 pejabat eselon Kampar yang baru dilantik. Terlebih lima pejabat yang mengisi jabatan eselon II. Jika pejabat tak becus dalam menjalankan tugas, maka siap-siap untuk "ditendang". "Kita mencari orang yang terbaik. Kalau yang diberi amanah gagal dalam melaksanakan tugasnya, saya ganti," kata Bupati Azis di Bangkinang Kota baru-baru ini. Untuk mengganti seorang pejabat, Azis memiliki tolok ukur. Mereka yang baru dilantik, diberikan target. Jika target tersebut tak tercapai, barulah diganti. "Saya kasih target. Misalnya, menjadikan RSUD Bangkinang dari tipe C ke tipe B sekian bulan. Kalau tak tercapai, ya sudah. Kita ganti lagi," tegas Ketua PPP Riau in Dia juga mencontohkan target yang diberikan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat. Di mana, tugas khusus yang diberikan untuk mendesain 23 jembatan di Kampar dalam jangka dua tahun. "Kalau tidak selesai, maka dia gagal. Kita ganti," sebutnya. Di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kampar juga begitu. Kata Azis, pejabat yang di dinas itu harus mampu melakukan
pemerataan terhadap guru di Kampar. Harus menyesuaikan dengan rasio yang ada. "S ekarang ada 1 gur u berbanding 23 murid dan 1 banding 12. Kalau tidak bisa membuat rasio yang baik dan merata, maka juga diganti," sebut dia. Target ini katanya, diberikan untuk percepatan pembangunan. Maka, dipilihkan pejabat yang benar-benar mampu melakukan itu. "Ini semuanya untuk masyarakat Kampar. Untuk kepentingan bersama. Biar berubah Kampar ini ke arah yang lebih baik," sebutnya. Selama menjabat nanti, Azis akan terus memantau kinerja bawahannya. Apa yang telah diperbuat, akan terus dievaluasi. Perkembangan-perkembangan yang ada, terus dipantau. "Kita lihat saja. Kita akan evaluasi kinerja mereka, dan pantau. Sejauh mana mereka mampu mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan," sebutnya. Namun, Azis berharap agar pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan baik. Dapat berubah ke arah yang lebih positif, dibanding dengan pemerintahan sebelum kepemimpinannya. ‘’Kerja itu tak cukup 24 jam, harus 28 jam, untuk Kampar lebih baik," kata dia.(*4)
Jangan Ada Perpecahan di Panwaslu BANGKINANG (RP)- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kampar menggelar rapat koordinasi penguatan kelembagaan bagi Panwalu Kecamatan se-Kampar pada Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, di Hotel Bangkinang Baru, Rabu (6/12). “Saya berharap, kegiatan ini dapat diikuti dari awal hingga akhir agar tugas pengawasan di tingkat Kecamatan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Ketua Panwaslu Kampar, Marhaliman SE.
Ditegaskannya, dalam hal pengawasan, setiap tahapan harus berjalan dengan baik. Itu bisa terwujud jika kebersamaan dan keterbukaan di Panwascam, dilaksanakan. Sehingga apapun yang akan dilaksanakan tidak ada hambatan-hambatan. “Kesolidan antar komisioner dan sekretariat itu sangat penting dan menentukan sekali dalam melaksanakan tugas dan kewenangan,” sebutnya. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017
dengan melibatkan Ketua Panwaslu Kecamatan, Kepala Sekretariat dan Bendahara Pendukung se-Kabupaten Kampar. Rakor tersebut dibuka langsung oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Kampar Marhaliman SE dan dihadiri Pimpinan Syawir Abdullah SH, Amin Hidayat SHi MM. Selain itu juga tampak Kepala Sekretariat Panwaslu Kabupaten Kampar Yarno Arsyid dan Bendahara Habibullah. (*4)
Pasal 147 Ayat 1 dijelaskan bahwa, tugas dan kewajiban sekretariat yakni mendukung kelancaran tugas dan kewenangan panwaslu kecamatan. “Untuk itu saya berharap tidak ada perpecahan antara sesama pimpinan, sekretariat dan staf karena itu sangat menggangu sekali dalam kelancaran tugas pengawasan. Apalagi kita saat ini menghadapi Pilkada serentak dan Pemilu 2019,” harapnya. Rakor ini dilaksanakan oleh Panwaslu Kabupaten Kampar
*4/SAID MUFTI/RIAU POS
SAMBUTAN: Ketua Panwaslu Kampar, Marhaliman SE memberikan sambutan saat rakor penguatan kelembagaan bersama Panwascam se-Kampar di Hotel Bangkinang Baru, Rabu (6/12/2017).
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
Tiga Bulan Listrik Tak Menyala Laporan M AMIN AMRAN, Telukmeranti
M AMIN AMRAN/RIAU POS
RUSAK: Kondisi Jalan Lintas Bono, Desa Sokoi, Kecamatan Kuala Kampar yang telah rusak parah tapi belum tersentuh pembangunan pengaspalan atau semenisasi, Rabu (6/12/2017).
Investor Dukung Industri Hilir di Techno Park PANGKALANKERINCI (RP)Keseriusan Pemkab Pelalawan membangun industri hilir kelapa sawit di kawasan Techno Park, Kecamatan Langgam, mendapat dukungan dari pihak investor nasional. Di mana pihak investor yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Nasional, sangat tertarik dan siap membantu pengembangan pembangunan industri hilir dikawasan Techno Park tersebut. Dikatakan Kepala Bappeda Ir M Syahrul Syarif MSi, Selasa (5/12) lalu, pemkab
telah menggelar pertemuan bersama Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Nasional di kantor Bappeda. Dalam pertemuan tersebut, investor sangat tertarik dan siap mendukung pengembangan pembangunan industri hIlir kelapa sawit dikawasan Techo Park tersebut. Menurut dia, kaitan rencana ini untuk membangun PKS mini untuk menampung TBS petani binaan, mengembangkan industri hilir dari produk PKS mini (bioplastik, produk kosumsi lainya) dan rencana pembangunan power
plant 7,5 MW berbasis sawit yang bekerja sama dengan BPPT RI. ‘’Tentunya, dengan hadirnya asosiasi sawit nasional di Pelalawan, akan mempercepat keinginan merealisasikan pembangunan pabrik industri hilir kelapa sawit tersebut,’’ terang Ir M Syahrul Syarief, Rabu (6/12) kemarin di ruang kerjanya. Menurut dia, pertemuan itu tindak lanjut dari akselerasi pengembangan industri hilir kelapa sawit di kawasan Teknopolitan Pelalawan. Di mana pembangunan idustri hilir ini, menawarkan berbagai peluang
usaha. Dengan adanya sinyal lampu hijau dari pebisnis, pihaknya juga mengambil langkah pemberdayaan terhadap petani sawit swadaya dalam wadah koperasi menuju desa mandiri. Kemudian pembinaan peningkatan produktivitas mewujudkan legalitas usaha dan jaminan pemekaran petani kelapa sawit swadaya. ‘’Untuk itu, kita aharap dengan adanya pertemuan ini, maka pembangunan pabrik industri hilir ini nantinya dapat terealisasi tanpa adanya kendala,” tutupnya.(amn)
RATUSAN masyarakat yang menjadi pelanggan listrik di Desa Kuala Panduk dan Petodaan, Kecamatan Teluk Meranti mengeluh kinerja BUMD. Pasalnya, sejak tiga bulan terakhir, listrik yang berasal dari PLTD yang dikelola BUMD PD Tuah Sekata di dua desa ini tidak berfungsi normal hingga terjadi pemadaman total. Untuk itu, warga mendesak agar krisis listrik ini dapat segera diatasi. ‘’Kami sudah terlalu lama mengalami pemadaman listrik ini. Jadi, kami berharap aliran listrik dapat menyala setiap hari di Desa kami. Jika itu dilakukan, terbukti BUMD mendukung program terang yang telah diusung Pak Bupati Pelalawan HM Harris,’’ terang Marjoni (45) warga Desa Petodaan, Kecamatan Teluk Meranti, kepada Riau Pos, Rabu (6/12). Diungkapkannya, pemadaman selama tiga bulan ini pihak BUMD beralasan adanya komponen generator pembangkit listrik rusak. Walaupun sudah mengalami
kerusakan tapi tak ada perbaikan dilakukan BUMD. ‘’ Jadi, jangan hanya menagih pembayaran listrik saja, tapi sparepart mesin yang rusak segera diperbaikilah. Kan kasihan masyarakat tak dapat menikmati penerangan listrik,” paparnya. Menanggapi hal tersebut, Direktur BUMD PD Tuah Sekata Pelalawan Sannusi Ariyanto SE Ak MM membenarkan adanya kerusakan mesin penggerak generator pembangkit untuk Desa Kuala Panduk dan Petodaan. Di mana, dari dua mesin penggerak generator yang dimiliki BUMD Tuah Sekata Pelalawan, satu mesin mengalami kerusakan. Dan melalui surat resmi, BUMD telah menyampaikan masalah ini kepada masyarakat. Di mana saat ini tengah melakukan upaya perbaikan mesin penggerak generator yang rusak. Diperkirakan awal Januari 2018 mendatang, listrik di dua desa ini baru bisa kembali menyala normal. Saat ini masih dalam proses mendatangkan sparepart
yang diperlukan. Memang perlu waktu mengingat beberapa hal di antaranya pembelian mesin menggunakan uang negara tentu harus prosedural. ‘’Untuk itu, kita menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat di dua desa ini atas adanya pemadaman ini. Kita berharap agar masyarakat dapat bersabar hingga kerusakan ini telah rampung dilakukan perbaikannnya,” ujarnya. Ditambahkannya, pihaknya meminta kepada masyarakat dapat mengajukan kepada pemerintah untuk mengganti mesin baru. Pasalnya, mesin yang saat ini dimiliki pihaknya sudah selayaknya diganti karena hanya mampu beroperasi 70 persen saja. ‘’Informasi yang kami dapat, mesin ini pernah dimasuki garam pada tahun 2016 lalu sehingga mengalami overhold saat dilakukannya kesepakatan pembangunan jaringan. Sedangkan ke depannya, jika jaringan PLN sudah masuk, maka kita dari BUMD akan melakukan kerja sama agar listrik ini dapat dinikmati masyarakat 24 jam,’’ tutupnya. (esi)
Pelalawan Jadi Pintu Masuk Barang Impor Ilegal KUALAKAMPAR (RP)- Kabupaten Pelalawan menjadi salah satu pintu impor barang-barang ilegal. Barang bebas pajak asal luar negeri ini, terutama beras, gula dan barang ilegal lainnya, bebas diselundupkan melalui Kecamatan Kuala Kampar, lalu disebar ke sejumlah kecamatan hingga ke Kota Pekanbaru. Selain tidak tersentuh aparat penegak hukum, aktivitas terlarang ini secara REDAKTUR: ERWAN SANI
ekonomi merugikan masyarakat. Terutama petani beras di daerah Pelalawan. Di wilayah perairan Pelalawan menjadi pintu masuk barang impor ilegal terutama beras dan gula asal Thailand dan Malaysia yang bebas melenggang. Dan barang asal luar negeri itu, sekali masuk puluhan ton dengan menggunakan perahu kapal masyarakat. Memang tidak langsung mengambil dari Malaysia atau Thailand, namun
mereka mengambil dari Tanjung Batu, Kepri. ‘’Lalu barang tersebut melewati Kuala Kampar, masuk ke Teluk Meranti, Pelalawan dan Pangkalan Kerinci. Jumlahnya puluhan ton, 7-10 truk selalu tampak terlihat antre,’’ terang Ketua Umum Persatuan Pemuda Melayu Pesisir (PPMP) Dedi Azwandi kepada Riau Pos, Rabu (6/12) kemarin via se� lulernya. Dikatakan Dedi yang memiliki jaringan tersendiri
hampir di tiap desa, bahwa untuk di Kecamatan Teluk Meranti, barang impor ilegal ini masuk melalui Pelabuhan Desa Pulau Muda. Begitu juga Pelabuhan Desa Panduk menjadi tujuan bongkar muat. Bahkan hampir sejumlah pelabuhan yang ada di sepanjang Sungai Kampar menjadi persinggahan bongkar muat. Celakanya lagi, kata Dedi salah satu penyebab kerusakan Jalan Lintas Bono, ya
truk-truk pengangkut beras selundupan inilah salah satunya. Dan ini merupakan murni pengakuan masyarakat setempat yang melihat aktivitas barang ilegal tersebut. Bahkan, ada pula pihak terkait yang mematok dana sebessar Rp30 ribu per truk saat melintas di desanya untuk kepentingan desa. Selain itu, sejumlah pelabuhan di Pangkalan Kerinci juga disampaikan warga, menjadi lokasi bongkar muat beras dan
gula selundupan. Aktivitasnya tengah malam. Di antaranya pelabuhan Tanjung Putus dan lainnya. Tapi sampai sekarang masih aman-aman saja dan belum ada tersentuh oleh aparat terkait,’’ paparnya. Secara ekonomi, lanjut Dedi yang juga anggota Ikatan Keluarga Penyalai dan Sekitarnya (IKAPENS), masuknya barang luar khususnya beras sangat merugikan masyarakat Kecamatan Kuala Kampar sebagai lumbung padi Kabu-
paten Pelalawan. Kata dia, Inilah penyebab beras Cekau dan beras Karya Pelalawan, produksi Kecamatan Kuala Kampar tidak laku di pasaran. Dan hal ini tentunya berdampak pada ekonomi masyarakat. Kalau pun laku harganya dimainkan dengan harga Rp7.000/Kg. ‘’Sedangkan harga beras ini dipasaran Rp13.00015.000/Kg. Dan jika tidak ada beras luar illegal ini masuk, tentu kehidupan petani akan meningkat,’’ ujarnya.(amn) TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HILIR
22
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
Membangun Bersama Masyarakat
Kendaraan Hias Sudah Tahap Finishing
TINJAU: Bupati Rohil, H Suyatno meninjau pelaksanaan Pemilihan Penghulu di Kecamatan Bangko, Rabu (6/12/2017). HUMAS PEMKAB ROHIL
Pilpeng Berjalan Aman
P
EMILIHAN Penghulu (Pilpeng) di 95 Kepenghuluan dari 18 kecamatan di wilayah Kabupaten Rohil dilaksanakan serentak Rabu (6/12). Guna mengetahui sampai sejauhmana pelaksanaanya Bupati Rohil, H Suyatno didampingi sejumlah stafnya melakukan peninjau secara dadakan. Peninjauan pelaksanaan Pilpeng orang nomor satu di Kabupaten Rohil ini dipusatkan di daerah pesisir. Daerah pesisir yang ditinjau oleh Suyatno kali dilakukan di dua kecamatan. Yakni di Kecamatan Bangko persisnya di Kepenghuluan
Bagan Jawa Pesisr dan di Kecamatan Sinaboi. Dalam peninjauan itu, Suyatno melihat secara dekat bagaimana teknis pelaksanaan Pilpeng berlangsung. ‘’Dari pantauan yang sudah kita lakukan, pelaksanaan Pilpeng semuanya berjalan lancar,’’ kata Suyatno yang ditemui Riau Pos di Sinaboi. Seiring dengan itu, ayah tiga anak ini menghimbau agar kepada penghulu yang telah terpilih dapat merangkul semua unsur yang ada di daerahnya masing-masing. Dengan merangkul semua unsur, wujud kebersamaan dalam menata dan membangun daerah sesuai visi
dan misi yang diusungnya. ''Tugas yang diemban itu adalah amanah. Maka laksanakanlah amanah itu sebaik-baiknya dengan mengedepankan rasa kebersamaan,'' kata Suyatno. Di Kecamatan Bangko, sedikitnya terdapat 9 kepenghuluan melaksanakan Pilpeng serentak. Kesembilan kepenghuluan ini kuyakni Labuhantangga Baru, Labuhantangga Kecil, Labuhantangga Besar, Labuhantangga Hilir, Baganpunak Meranti, Baganpunak Pesisir, Baganjawa Pesisir, Paritaman dan Serusa. Sedangkan di Kecamatan Sinaboi
PENGERJAAN pembuatan kendaraan hias yang bakal ditampilkan oleh Kabupaten Rohil pada pawai taruf MTQ Riau ke XXXVI, sudah memasuki tahap finishing. Sedang konsep yang diusung Rohil untuk pawai taruf ini memiliki tema Magrib Mengaji. ’’Pengerjaan pembuatan kendaraan hias kita sudah memasuki tahap finishing,’’ kata Koordinator Pembangunan Stand dan Pembuatan Kendaraan Hias Kabupaten Rohil, H Suwandi yang dihubungi Riau Pos, Rabu (6/12) di Bagansiapi-api. Kendaraan hias itu nanti, tambah Suwandi, menampilkan beberapa maket atau miniatur sejumlah bangunan. Seperti ada miniatur masjid dan pendopo serta kitab suci. ‘’Kalau masjid, pesan yang bakal disampaikan yakni mensiarkan agama Islam melalui pembangunan masjid raya di semua kecamatan yang
ada di Negeri Seribu Kubah ini,’’ kata Suwandi. Sedang miniatur kitab suci dan pendopo itu, lanjut Suwandi, memiliki pesan untuk terus mengembangkan budaya membaca AlQuran. ‘’Di dalam pendopo terdapat warga yang sedang mengaji yang mencerminkan tema yang kita usung yakni Magrib Mengaji. Harapan kita agar suara mengaji terus dapat berkumandang di semua daerah di negeri ini,’’ kata Suwandi. Khusus untuk pembangunan stand bazar, tambah Suwandi, kondisinya juga memasuki tahap finishing. Di mana, pengerjaan stan bazar untuk Kabupaten Rohil ini tinggal membuat dan menata sejumlah taman. ‘’Di stan inilah bakal dipergunakan untuk menampilkan semua potensi yang dimiliki di Kabupaten Rohil,’’ kata Suwandi.(adv/a)
terdapat 3 kepenghuluan yang menyelengarakan pilpeng serentak. Yakni Kepenghuluan Raja Bejamu dengan calon penghulu sebanyak 3 orang. Kemudian Kepenghuluan Sungai Nyamuk dengan calon penghulu sebanyak 4 orang. Dan Kepenghuluan Sungai Bakau dengan jumlah calon penghulu sebanyak 3 orang. Untuk jumlah TPS terdapat 23 TPS. Masing-masing tersebar di Kepenghuluan Rajabejamu sebanyak 10 TPS, Kepenghuluan Sungai Nyamuk sebanyak 8 TPS dan Kepenghuluan Sungai Bakau sebanyak 5 TPS.(adv/a/b)
Nelayan Banyak Manfaatkan Pelabuhan Tradisional DIKENAL sebagai daerah penghasil ikan yang cukup besar di Riau, keberadaan tempat pelelangan ikan (TPI) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) belum pernah dibangun. Sejauh ini tempat pelabuhan masih bersifat tradisional atau merupakan pelabuhan milik individu saja. Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Rohil M Amin MSi mengatakan, untuk pembangunan TPI memang belum ada, karena masyarakat nelayan masih bisa memanfaatkan pelabuhan milik warga dan biasanya dimanfaatkan juga sebagai tempat untuk bongkar muat barang.
"Pelabuhan juga dijadikan tempat untuk tambat kapal, memang untuk pembangunan TPI dinilai penting tapi jangan sampai kegiatan usaha masyarakat menjadi terganggu," katanya, Rabu (6/12). Kendati begitu Amin menilai pembangunan TPI belum begitu mendesak, pasalnya sudah terdapat berbagai tempat yang dijadikan kegiatan berkaitan dengan perikanan. Nelayan umumnya sudah terbiasa pula memanfaatkan pelabuhan setempat untuk melakukan berbagai aktivitas yang diperlukan.
"Apalagi untuk pembangunan TPI atau pelabuhan itu tentunya tidak mudah, kalau saya lebih cenderung pada konsep pembangunan pelabuhan umum," ujarnya. Sejauh ini memang sedikit daerah saja yang merupakan perairan sehingga harus dijangkau dengan transportasi laut yakni di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) dan Pulau Halang. Sektor Pertanian Terus Dikembangkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rohil segera memprogram potensi di sektor
pertanian tanaman pangan di semua daerah. Sektor pertanian yang diprogramkan ini disesuaikan dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki di daerah-daerah ''Sektor pertanian di semua daerah bakal terus kita kembangkan,'' kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rohil, drh Isa Ahmadi yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Potensi sektor pertanian yang bakal dikembangkan itu, tambah Isa, disesuaikan dengan kondisi daerah sentra di masing-masing kecamatan.(adv/a/b)
HUMAS PEMKAB
RAMPUNG: Stan bazar MTQ Rohil hampir rampung terlihat berdiri tegak untuk mengikuti MTQ Riau di Kota Dumai, Selasa (5/12/2017).
PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan
Realisasi Fisik APBD 2017 79 Persen Laporan EVI SURYATI, Bengkalis
HINGGA 30 November 2017, realisasi fisik kegiatan belanja langsung APBD Kabupaten Bengkalis sebesar 79,31 persen. Sementara realisasi keuangan mencapai 50,39 persen. Sedangkan target real-
isasi fisik pada tanggal 31 Desember mendatang diharapkan mencapai 96.64 persen. Hal itu terungkap dalam rapat evaluasi realisasi fisik dan keuangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) periode 30 November 2017 yang dipimpin Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis, Heri Indra Putra, di lantai dua kantor bupati, Selasa (5/12) siang. Kegiatan yang difasilitasi Bagian Administrasi Pembangunan Setda Bengkalis ini diikuti Kepala Bagian, sejumlah kepala satuan organisasi
perangkat daerah (SOPD) dan camat di lingkup Pemkab Bengkalis Terkait dengan realisasi anggaran tersebut, melalui Heri Indra Putra Bupati Amril menyampaikan, seluruh SOPD untuk menggesa pelaksanaan kegiatan dan pencairan dana. ‘’Khususnya SKPD
yang serapan anggarannya termasuk dalam zona merah alias masih rendah. Walau demikian, upaya percepatan dimaksud tetap harus dilakukan dengan berpegang teguh pada prinsip, cepat, tepat dan selamat. Tetap dalam koridor dan tidak boleh melanggar ketentuan
21 Perempuan Belum Sempat Buat Paspor
Dana Swadaya, LAMR Bantan Sukses Gelar Festival Kompang BENGKALIS (RP)- Meski tak ditopang dengan bantuan dana dari Pemkab maupun pemerintah kecamatan, LAMR kecamatan Bantan sukses menyelenggarakan festival kompang dan rebana yang didahului dengan pelantikan dan pengukuhan pengurus LAMR Desa seKecamatan Bantan. Ketua pelaksana pelantikan pengurus LAMR Desa se-Kecamatan Bantan dan festival kompang, T Iskandar mengemukakan, kegiatan festival kompang yang ditaja LAMR tersebut benar-benar hanya bermodalkan semangat dari pengurus LAMR Bantan, karena LAMR tidak punya anggaran untuk menaja kegiatan. "Alhamdulillah masyarakat Bantan punya kepedulian yang tinggi untuk terlaksananya kegiatan pelantikan pengurus LAMR Desa seKecamatan Bantan sekaligus lomba kompang. Dengan sumbangan dana dari berbagai elemen masyarakat itu, kegiatan berskala besar tingkat kecamatan tersebut dapat terlaksana dengan sukses,"ujar Iskandar Rabu (6/12) kemarin. Iskandar sengaja mengungkapkan ini, karena terkesan kegiatan yang dilaksanakan mulai dari 26 November hingga 2 Desember 2017 itu diselenggarakan oleh pihak kecamatan dan sebagaimana juga diekspose di media. "Pengukuhan pengurus LAMR Desa se-Kecamatan Bantan dan lomba kompang sempena peringatan Maulid Nabi tersebut pendanaannya murni dari swadaya masyarakat. Bukan dari pihak kecamatan, walau pak Plt Sekda Bengkalis waktu memberikan sambutan memberikan apresiasi kepada pihak kecamatan yang telah menaja lomba kompang. Memang lokasi acara di halaman kantor camat Bantan, karena halaman LAMR waktu itu tergenang banjir. Tapi yang melaksanakan kegiatan adalah LAMR Bantan," ungkap Iskandar pula. Ia menyebut pula perlu melakukan klarifikasi, karena masyarakat yang berpartisipasi menyumbang dana mempertanyakan kalau memang kegiatan dilaksanakan pihak kecamatan, ke mana dana yang mereka sumbangkan ke LAMR sebagai penggagas kegiatan.(evi) REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
peraturan perundang-undangan,’’ pesan Amril. Rapat evaluasi akhir akan dilaksanakan pada 20 Desember 2017 dipimpin langsung Bupati Bengkalis, Heri minta kepada seluruh Kepala SOPD untuk hadir pada rapat evaluasi tersebut.(esi)
*1/SAID MUFTI/RIAU POS
PERIKSA MOBIL: Jajaran Polsek Bantan saat melakukan razia narkoba dan senjata tajam di bagasi mobil, Selasa (5/12/2017) malam.
Polsek Gelar Razia Narkoba dan Sajam BENGKALIS (RP)- Menekan peredaran narkoba dan senjata tajam (sajam) Kepolisian Sektor (Polsek) Bantan menggelar razia menjelang natal dan tahun baru 2018, Selasa (5/12) malam. Operasi terkonsentrasi di Jalan Taman Sari, depan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, berlangsung sekitar 2 jam, dari pukul 21.00 WIB-23.00 WIB. Sasaran razia adalah sepeda
motor dan kendaraan roda empat ini, dipimpin langsung Kapolsek Bantan, AKP Yuherman bersama 12 anggota. Selain memeriksa isi jok kendaraan dan isi dalam roda empat yang melintas, petugas juga memeriksa badan pengendara. Tidak hanya sisir kendaraan, petugas juga melakukan penyuluhan hukum dengan cara mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlibat dengan penyalahgu-
naan narkoba dan sejenisnya. Kapolsek Bantan AKP Yuherman mengatakan, razia ini merupakan serangkaian kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) dalam rangka menyambut natal dan tahun baru 2018. Sebagai upaya untuk mengantisipasi peredaran narkoba, dan penggunaan Sajam, atau barang berbahaya lainnya di wilayah hukum Kecamatan Bantan. ‘’Kegiatan yang kita laksana-
kan ini sifatnya insidentil dan sewaktu-waktu akan digelar untuk mengantisipasi natal dan tahun baru tidak hanya malam hari juga siang akan kita gelar nantinya,’’ ungkap Kapolsek. Ditambahkan AKP Yuherman, ke depan kegiatan yang sama kemungkinan akan dilakukan, khususnya di harihari libur dan di daerah Kecamatan Bantan yang dianggap rawan.(*1)
BENGKALIS (RP)- Setelah diamankan, Selasa (5/12) kemarin, Imigrasi Bengkalis memastikan dari 21 perempuan diduga akan diseludupkan ke Malaysia tersebut belum mengurus paspor. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Bengkalis Toto Suryanto, Rabu (6/12). Diketahui ada sekitar 21 orang perempuan warga Kalimantan Selatan (Kalsel), Lampung, Sukabumi dan mayoritas dari Bandung, diduga akan menjadi korban tindak pidana penjualan orang (TPPO) oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menjadi TKW di Malaysia. ‘’Sejauh ini, kita pastikan belum ada yang mengurus paspor ke kantor. Dan seandainya mengurus itupun tetap harus sesuai dokumen yang bersangkutan, kalau tidak dipastikan akan ditolak mesin di pusat, karena data itu masuk melalui jaringan elektronik, ‘’ ungkapnya. Dia juga menyampaikan, dugaan akan terjadi TPPO terhadap 21 orang perempuan tersebut, diperkirakan sudah dalam penanganan pihak kepolisian. Pihak Imigrasi mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tetap waspada terhadap pelaku TPPO tersebut. ‘’Pelaku TPPO ini, biasanya bermodus ingin membantu kepada orang yang sedang kesulitan ekonomi, dengan menawarkan pekerjaan ke luar negeri, yang pemberangkatan tanpa biaya sepeserpun. Artinya tinggal terima bersih,’’ terang Toto.(*1) TATA LETAK: EFAN
PRO-KEPULAUAN MERANTI 23
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
Merangkai Pulau Membangun Negeri
Jembatan Panglima Sampul Sudah Tak Layak Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
JEMBATAN Panglima Sampul yang berada di Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat dinilai sudah tidak layak lagi. Pasalnya beberapa komponen material di bawah jembatan sudah patah dan keropos. Padahal jembatan tersebut menjadi akses satu-satunya dari Selatpanjang menuju ke berbagai wilayah kecamatan di Kepulauan Meranti. Mulai Kecamatan Tebingtinggi Barat, Pulau Merbau, Tasik Putri Puyu dan juga Kecamatan Merbau. “Memang benar. Tiang sudah ada yang patah. Yang lain juga sudah keropos. Sudah tidak layak lagi,” kata Plt Kabid Bina Marga Sabri, beberapa hari lalu. Menurutnya usulan untuk membangun jembatan di atas Sungai Perumbi Desa Alai tersebut sudah dilakukan. Tetapi masih belum diakomodir. “Kita usulkan agar dibangun jembatan lainnya di samping Jembatan Panglima Sampul itu. Agar akses penghubung daratan tidak putus nantinya,” akunya. Jika selesai dibangun, tambahnya, kedua jembatan tetap bisa digunakan.
Dengan begitu akan diberlakukan dua jalur. Jadi jembatan baru digunakan untuk jalur pergi, dan jembatan lama jalur pulang. Usulan untuk jembatan tersebut akan dilakukan pada 2019. Dia berharap bisa diakomodir nantinya. Camat Tebingtinggi Barat Helfandi SE MSi, Rabu (6/12) menegaskan bahwa Jembatan Panglima Sampul itu memang menjadi akses satu-satunya menuju tiga kecamatan (Merbau, Pulau Merbau dan Tasik Putri Puyu) dan sejumlah desa di Tebingtinggi Barat. Jika jembatan ambruk, maka akses jalur darat akan putus dan membuat sejumlah wilayah terisolir. “Kalau tak layak, berbahaya tu. Tapi saat ada mobil proyek lewat kemarin, Sabri (Plt Kabid Bina Marga) sebut layak pula. Tak jelas juga,” ucapnya. Dikatakannya, saat ini kendaraan yang melintas di sana hanya roda dua, roda empat (mobil pribadi) dan gerobak serta beca. Tetapi saat ada proyek pembangunan jalan kemarin dilalui oleh truk pengangkut material dan aspal. “Saat ada proyek saja dilintasi mobil berbobot besar. Rambu-rambu pembatasan kendaraan lewat di jembatan juga tidak ada,” akunya.(mng)
AHMAD YULIAR/RIAU POS
JEMBATAN PANGLIMA SAMPUL: Jembatan Panglima Sampul di Desa Alai dinyatakan tidak layak lagi karena terdapat komponen tiang jembatan yang patah dan k eropos. Foto diambil beberapa waktu lalu.
SPIP Meranti Capai Level Tiga SELATPANJANG (RP)- Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Kepulauan Meranti sempat menjadi yang terburuk. Memiliki nilai hanya 0,075 dan dianggap belum ada. Penilaian dilakukan terhadap seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Ada sebanyak 25 komponen yang dinilai, menyangkut kinerja OPD sesuai dengan administrasi laporannya. “Kita sempat merubah tim SPIP ini sampai tiga kali. Sebab kita belum memahami secara pasti saat itu,” kata Kepala Inspektorat Drs
Suhenri MSi, Rabu (6/12) pagi. Setelah itu, inspektorat sebagai leader dalam memperbaiki SPIP tersebut mulai memberikan laporan kepada pimpinan tentang masih buruknya administrasi pelaporan seluruh OPD. Sehingga seluruh OPD mendapatkan penekanan khusus. “Bahkan di Riau kita dijadikan pilot project untuk memperbaiki ini. Kita ditargetkan harus bisa mencapai level 3. Hal ini membuat kami makin tertekan dan berusaha memenuhinya,” ujar dia. Setelah dikoordinasikan dan
seluruh OPD diminta memperbaikinya, dalam penilaian terakhir, mencapai level maturitas penyelenggaraan SPIP 3,504. Angka tersebut dinilai berhasil. “Kita sudah mengajukan untuk dilakukan quality ansurance (QA) atau jaminan kualitas kepada BPKP,” ujarnya. Dijelaskan Suhendi, penilaian tertinggi atas SPIP yakni lima atau optimum. Sementara level 3 yang diraih Meranti atau terdefenisi yakni telah melaksanakan praktik pengendalian interen dan terdokumentasi.(amy)
OPD belum Serius Berikan Informasi ke Publik
AHMAD YULIAR/RIAU POS
MELINTAS: Pompong nelayan melintas di depan pelabuhan Roro di Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebingtinggi Barat, belum lama ini.
Dokter Penganiaya Pembantu Ditahan
Sambungan dari hal. 24
Dalam laporannya, Sarimin menyampaikan bahwa anaknya pada Kamis (30/11), di tempat praktik Dokter Gigi SA yang beralamat di Jalan Agussalim, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, anaknya dianiaya. Menindaklanjuti ini, Polres Kampar telah memeriksa saksi-saksi. Termasuk korban dan tersangka.
Sebelumnya, Ika selaku pembantu rumah tangga, selain mendapatkan tindakan kekerasan, gajinya juga tak pernah dibayar. Perlakuan kasar yang diterima Ika, membuatnya harus dirawat di RSUD Bangkinang. Dia dianiaya berkali-kali oleh majikannya. Hampir setiap hari perlakuan itu diterimanya. Kepalanya sudah tak terhitung kalinya berdarah. Mukanya bengkak-bengkak. Punggungnya, banyak bekas pukulan.(*4)
Menunggu Aksi 13 UPT KPH
Sambungan dari hal. 24
“Terhitung 1 Januari sudah dibayar gaji oleh pemprov. Jadi kita serius menggesa UPT KPH, namun ada proses melalui evaluasi Kemendagri yang harus dilalui sepanjang 2017 ini. Tapi sekarang Pergub sudah diteken,” katanya. Memang dari 1.061 ASN sektor kehutanan, 710 di antaranya dari kabupaten/kota dan sisanya dari gabungan Dinas LH dan Dinas Kehutanan yang kini sudah dilebur. Evaluasi di Kemendagri, menurutnya dilakukan sebagai verifikasi kelembagaan KPH. Di mana dalam 2017 ini sudah dilakukan dua kali perubahan verifikasi oleh pemerintah pusat karena mengikuti aturan. “Jadi sembari menunggu pengesahan pembentukan UPT, dalam rangka meningkatkan kapasitas
SDM, kita sudah gelar sampai 17 kali pelatihan. Agar kawan-kawan nanti benar-benar siap dalam melaksanakan tugas sesuai penempatannya,” papar Ervin. Keberadaan KPH yang menggantikan posisi dinas kehutanan kabupaten/kota diatur sesuai Pergub Nomor 52/2017 tentang pembentukan unit pelaksana teknis pada Dinas LHK Riau. Dengan tujuan agar fokus dalam menjaga wilayah hutan Riau ke depannya dari pembalakan liar. Keseriusan pemprov dijelaskannya termasuk komitmen Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Pekerjaan dalam menyiapkan KPH melalui keluarnya Pergub, juga sama waktunya diteken dengan penunjukan Plt Kadis LHK. Sebab kepala dinas sebelumnya dilantik pada jabatan lain. Yakni pada 7 November kemarin.(mng)
Oknum Guru SD Cabuli Murid
Sambungan dari hal. 24
guru olahraga itu menyuruh FI, murid lainnya memanggil SQ untuk menemuinya di depan kelas. “Karena yang menyuruh adalah gurunya, FI langsung memanggil SQ untuk menghadap MR,” kata AKP Amir Husin, Rabu (6/12). Setelah keluar, SQ dibawa pelaku ke ruangannya di kantor majelis guru. “Di ruangan tersebut, pelaku memberikan sepotong kue brownis. Pelaku juga mengatakan akan memberikan kejutan kepada SQ,” tambah Amir. Namun, kejutan yang akan diberikan MR akan diberikan kepada SQ di toilet khusus guru. “Di toilet itu lah MR menciumi korban. Korban kaget dan langsung lari keluar,” ujarnya. Namun, SQ tidak memberita REDAKTUR: M ERIZAL
hukan kepada siapapun atas perbuatan tidak senonoh gurunya. Perbuatan tidak senonoh sang guru baru terungkap pada Selasa (5/12), saat orangtua SQ curiga terhadap SQ yang malas sekolah setiap hari Senin. “Setiap pelajaran olahraga, SQ takut berangkat sekolah. Setelah dibujuk, SQ akhirnya mengaku jika ia takut ke sekolah karena trauma dicium oleh gurunya,” sebut Kasubag Humas Polres tersebut. Tidak terima dengan perbuatan sang guru, orangtua SQ lantas melaporkannya ke Polsek Merbau. “Begitu mendapat laporan dari orangtua korban, personel Polsek Merbau lansung mengamankan pelaku. Begitu diamankan, pelaku langsung diantar ke Polres Kepulauan Meranti untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” terang Amir Husin.(amy)
PEKANBARU (RP) - Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau menilai 39 organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, 60 persen di antaranya belum membentuk pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID). Hal ini membuktikan instansi pemerintah belum serius dalam memberikan informasi kepada publik. Demikian disampaikan Ketua KI Provinsi Riau Zufra Irwan, Rabu (6/12) di Kantor KI Provinsi Riau, Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.
Menurutnya pembentukan PPID sangat penting guna mendukung transparansi informasi publik dan dapat mengurangi tugas seorang pimpinan OPD. “Komitmen Gubernur Riau soal integritas ini perlu didukung oleh jajarannya. Karena integritas itu rohnya adalah transparan, dan ini sebuah kewajiban KI untuk mendorong semua badan publik di Riau untuk menunjang pembangunan,” katanya. Pembentukan PPID menurutnya sudah ada Surat Keputusan (SK)
Gubernur Riau tahun 2014. Di mana OPD (badan publik) harus membentuk PPID, namun kondisinya masih banyak OPD tidak mengikuti arahan Gubernur Riau. Terkait 60 persen OPD yang belum terbuka terhadap publik menurutnya sudah didata. “Melalui anugerah KI Award 2017 yang digelar besok (hari ini, red), kami ingin agar dapat mendorong instansi dan lembaga pemerintah di Riau dapat terbuka terhadap publiknya,” kata Zufra.(egp)
Jalur Tol Terkendala Lahan Bersertifikat Warga Sambungan dari hal. 24 Diceritakan Wagubri, lahan yang saat statusnya dikuasai masyarakat tersebut, memang memiliki surat dan juga sertifikatnya ada. Persoalan ini dikatakan mantan bupati Rokan Hilir tersebut sedang diselesaikan untuk beberapa persil yang berada di Pekanbaru-Minas. Disinggung progres fisik jalan tol, Wan Thamrin Hasyim menyampaikan untuk pembangunan fisik yang dilakukan PT Hutama Karya masih berjalan terus. “Di lapangan itu, mana yang ada hambatan (pembebasan lahan, red), pembangunannya dilewatkan dulu. Sebagai proyek strategis nasional, ini terus digesa sesuai instruksi Pak Presiden saat berkunjung pertengahan tahun lalu,” kata Wagubri. Mengenai lahan yang belum tuntas dibebaskan di atas kawasan PT CPI, Asisten II Setdaprov Riau Masperi sebelumnya mengatakan, pembebasan lahan memang terjadi persoalan. Di mana jika tidak dikuasai masyarakat, maka sebenarnya sudah tuntas, karena pihak CPI sendiri sudah tidak ada persoalan. “Ada tiga, karena tumpang tindih dengan lahan milik Chevron, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sisi hutan,
serta masyarakat. Ini diselesaikan di pengadilan,” ungkapnya. Sebelumnya berdasarkan informasi dari PT Hutama Karya, untuk seksi pertama dari enam seksi pekerjaan ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai terus digesa. Terhitung 1 November 2017, pekerjaan pembebasan lahan sudah 72 persen dengan progres fisik menyentuh angka 17 persen. PT Hutama Karya (HK) selaku pelaksana pembangunan sudah menggelontorkan Rp133 miliar investasi. Secara keseluruhan, ruas tol Pekanbaru-Dumai dari sisi Pekanbaru sudah tuntas secara terputus sepanjang 0-50,500 kilometer. Atau hingga Pekanbaru-Kandis. Sementara sisi Dumai, dari 0-25 kilometer juga terus digesa pekerjaan secara bertahap sesuai lapisan dan tingkatan pekerjaan di lapangan. “Setiap lahan bebas, bisa konstruksi kita lakukan pembersihan. Jadi sekarang posisinya dari 0-50,500 kilometer dari Pekanbaru sampai Kandis sudah pekerjaan. Memang terputus-putus, tapi kita sudah berkontrak sepanjang itu,” kata Pimpinan Proyek Tol Pekanbaru-Dumai PT HK Bambang Hendrarto melalui Asisten Manajer Pengendalian Yanuar Widiandi Nufah. Dijelaskan Yanuar, untuk peker-
jaan, PT HK membagi dua tahap, diawali lahan sepanjang 0-105 kilometer untuk Pekanbaru-Dumai. Yang kini terus digesa pekerjaan fisiknya. Disambung dengan seksi 6 di Dumai dari 0-25 KM. Khusus di seksi I, progresnya diakui PT HK masih sedikit. Di mana 72 persen sudah dilakukan pembebasan lahan dan progres fisik sampai akhir Oktober menyentuh angka 17,24 persen. Atau dari panjang 9,5 KM seksi I, sudah tuntas hingga lapis pondasi atas (LPA) sekitar 7,9 persen. “Total nilai dana sebesar Rp133 miliar dikeluarkan. Untuk pekerjaan galian dan timbunan sedang digesa sekarang di tengah cuaca hujan ini,” paparnya. Tahapan pekerjaan pembangunan jalan tol dikatakannya, dimulai dengan awal galian, kemudian timbunan, sub grade, lapis pondasi bawah (LBP), kemudian LPA sampai ke lapis aspal hingga tiga tahap pengerasan aspal hingga menjadi jalan tol. Disinggung mengenai kendala, menurut PT HK memang terjadi. Di mana bisa dilihat dari spot yang terputus. Menurut Yanuar, masih adanya persoalan lahan yang perlu ditindaklanjuti, bahkan ada proses yang sudah sampai di pengadilan memang harus diselesaikan secara
bersama. “Misalnya lahan CPI. Memang betul lahan CPI tak ada masalah, tapi yang bermasalah lahan CPI yang dikuasai masyarakat. Itulah kendala yang kami hadapi salah satunya,” ungkap Yanuar. Selain itu persoalan lahan lain yang dihadapi dalam menggesa progres fisik jalan tol adalah masalah hutan. Di mana pada beberapa ruas, masih ada hutan yang dikuasai masyarakat, bahkan lengkap dengan suratnya. “ Ba ra ngka l i ka m i ra sa i n i berkaitan dengan Tata Ruang R i a u ( R T R W ) ,” t a m b a h n y a . Memang, PT HK mengakui pihaknya sulit membayar ganti rugi lahan. Atas status lahan yang tumpang tindih. Seperti salah satunya atas persoalan lahan PT CPI, namun dikuasai masyarakat. Maka sebenarnya negara tentu sulit membayar ganti rugi karena sebenarnya lahan yang akan dipakai adalah milik negara. Tapi persoalan di lapangan, menurut HK perlu dilakukan koordinasi bersama. Pihak BUMN yang dipercaya melaksanakan pekerjaan ruas jalan mengakui terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR RI, Pemprov Riau, Kejaksaan dan BPN serta Stakeholder terkait lainnya.(egp)
Dakwaan Jaksa Cantumkan Penerima Uang Korupsi Bapenda
Sambungan dari hal. 24
Pada saat pembacaan dakwaan, JPU menyebut kedua terdakwa melakukan korupsi uang persediaan (UP) dan ganti uang (GU) di Bapenda Riau sebesar Rp1,323 miliar. Perbuatan ini dilakukan pada Februari 2015 hingga Oktober 2016. Perbuatan Deyu bersama-sama dengan Deliana telah menguntungkan diri sendiri dan orang lain atau suatu korporasi. Dirinci dalam dakwaan Deyu menerima sebesar Rp204.986.800, Deliana Rp45.000.000, Desvi Emti Rp72.020.000 , Syar ifah Fitri Mandasari Rp1.150.000, Tu m i n o Rp 1 2 . 2 2 1 . 0 0 0 , D e c y Ari Yetti Rp104.900.445, Ramitha Dewi Rp87.779.281, Amira U m a m i Rp 9 9 . 1 1 3 . 6 5 3 , Ya n t i Rp35.869.700 dan Syarifah Aspannidar Rp38.187.018. Total
Rp701.227.897. Dari seluruh pihak yang disebutkan dalam dakwaan tersebut, baru Deyu dan Deliana yang menyandang status tersangka dan diproses hingga ke persidangan. ‘’Ikuti saja (prosesnya, red). Itu kan masih sidang. Jadi ikuti saja dulu,’’ kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Sugeng Riyanta saat ditanyakan hal ini, Rabu (6/12). Sugeng belum mengungkap apakah penerima yang tercantum dalam dakwaan sudah melakukan pengembalian kerugian keuangan negara atau belum. ‘’Kalau sudah di dalam dakwaan sudah digelar di pengadilan itu, ikuti saja. Fakta sidangnya seperti apa, nanti kan ketahuan semua,’’ imbuhnya. Kedua terdakwa dalam perkara ini dijerat dengan pasal 2 dan
pasal 3 ayat 1 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah sesuai UU Nomor 20 Tahun 2001, juncto pasal 55 dan 64 KUHP. Sebelumya dalam penyidikan yang dilakukan oleh Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, dalam dugaan korupsi ini terdapat beberapa modus. Ada pemotongan yang dilakukan oleh pejabat ber wenang, kepada orang yang melakukan perjalanan dinas. Di sini kerugian terjadi di semua bidang yang ada di Dispenda Riau, pada 2015 pemotongan 5 persen dan 2016 pemotongan 10 persen. Selain itu, terjadi pula pembuatan SPj fiktif seperti diterbitkan perjalanan dinas untuk 5 orang meski yang jalan hanya satu orang. Ada juga surat perintah perjalanan dinas yang dikeluar-
kan di akhir tahun dan kemudian tidak digunakan. Total dana yang dipotong ini berjumlah Rp1,323 miliar. Dana disimpan di dalam brankas dan dipergunakan untuk biaya operasional, seperti membeli BBM, pembelian televisi, pembelian tiket pesawat, hadiah, gaji honor, rumah dinas kadis, makan bersama dan keperluan lainnya. Di luar perkara yang sedang bergulir di persidangan, penyidik Pidsus Kejati Riau dalam perkara ini sudah menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru. Meski begitu, siapa orang yang akan menjadi tersangka terkait sprindik ini saat ini belum ditetapkan. ‘’Saya tidak bisa komentara bagaimana penanganannya (sprindik baru, red). Sprindik yang baru, kita belum menetapkan tersangka,’’ tutupnya.(ali) TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos ď Ź KAMIS, 7 DESEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 24
Menunggu Aksi 13 UPT KPH
Â?
Â?
  Â
Â?
Â? Â? Â Â? Â
 Â? Â
Â? Â? Â? Â? Â? Â
Komitmen Gubernur Jaga Hutan Riau
Â? Â? Â Â? Â?
Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru
PENGALIHAN kewenangan urusan kehutanan sesuai UU 23/2014, membuat Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Riau menyiapkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). UPT KPH di sebar di 13 lokasi wilayah hutan melalui SK Gubernur sebagai komitmen Pemprov Riau Â? dalam menjaga wilayah Â? Â? Â Â? hutan Riau dari pem Â?
Dokter Penganiaya Pembantu Ditahan
€ ‚ �
ƒ    „
Â
 Â
    �
Â?
Â? Â Â?
Â
balakan liar. Karena saat ini masih terjadi pembalakan liar di berbagai kawasan hutan. Dinas LHK Provinsi Riau, sejak 2017 mulai menerima pengalihan kewenangan sekitar 1.061 pegawai dari seluruh dinas kehutanan kabupaten/kota melakukan penguatan. Sekitar 17 program kegiatan pelatihan dan diklat disiapkan sebagai langkah memperkuat UPT KPH yang akan mengawasi hutan di Riau. Dijelaskan Plt Kepala Dinas LHK Riau Ervin, Rabu (6/12), memang sejak berjalannya proses pengalihan kewenangan personel, pendanaan, sarana dan prasarana serta dokumen (P3D) pada akhir 2016. Terhitung 1 Januari 2017, sekitar 710 ASN dinas kehutanan kabupaten/kota dikelola provinsi. Â ď Ž Baca Menunggu Halaman 23
BANGKINANG (RP)- Oknum dokter gigi yang diduga menganiaya pembantunya Ika Indah Sriwahyuni (21), akhirnya ditahan di sel Polres Kampar, Rabu (6/12) petang. Penahanan ini setelah dokter Sri Anggraini ditetapkan tersangka. “Sudah (tersangka, red). Tadi sekalian diperiksa, dilakukan penahanan juga,� kata Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Fajri, Rabu (6/12) malam. Dia menyebut, pada Rabu (6/12), Sri Anggraini memenuhi panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan. Setelah diperiksa, polisi langsung menetapkan dokter gigi
yang berpraktik di Jalan Agussalim Bangkinang Kota ini sebagai tersangka. “Setelah diperiksa sebagai tersangka, kita gelar dan dilakukan penahanan,â€? sebut Fajri. Saat ini, terpaksa Sri Anggraini bermalam di tahanan Polres Kampar. Dijelaskan Fajri, penahanan ini, dilakukan atas laporan Sarimin selaku orang tua korban ke Polres Kampar pada Jumat (1/12). Dia mengadukan bahwa anaknya Ika dianiaya oleh majikannya. Laporan itu terbukti dengan LP Nomor: LP/031/ XII/2017/Riau/Res Kampar.Â ď Ž Baca Dokter Halaman 23
Jalur Tol Terkendala Lahan Bersertifikat Warga PEKANBARU (RP)- Meskipun beberapa kilometer ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai sudah diaspal di bagian pintu tol sisi Pekanbaru. Namun, pemerintah sekarang ini masih terkendala pembebasan lahan. Khususnya di bagian konsesi ‎P T Chevron Pacific Indonesia (CPI), di mana kondisi di lapangan, banyak lahan yang dikuasai masyarakat dan bersertifikat.
Hal ini turut jadi atensi Wakil Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim, Selasa (5/12) di sela meng�hadiri pelantikan Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Riau, di Menara Bank Riau Kepri. Ia turut menceritakan perihal kondisi lahan yang belum dibebaskan dan sedang dalam proses penyelesaian oleh pengacara negara dalam hal ini pengadilan.
“Memang masih ada persoalan pembebasan lahan. Di mana terdapat kendala di atas lahan Chevron, lahan itu barang milik negara (BMN), sebenarnya sudah tidak ada masalah. Hanya saja, ternyata ada lahan yang digunakan untuk tol, ternyata bersertifikat warga, ini yang diselesaikan,â€? tegasnya. ď Ž Baca Jalur Halaman 23
Dakwaan Jaksa Cantumkan Penerima Uang Korupsi Bapenda Aspidsus : Ikuti Fakta Sidangnya seperti Apa
SUGENG RIYANTA
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
PEKANBARU (RP)- Dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) perkara korupsi Badan Pendapat Daerah (Bapenda) Provinsi Riau mencantumkan 10 orang penikmat dana hasil pemotongan uang persediaan dan ganti uang yang diduga dikorupsi. Dari
nama itu, baru dua orang yang diproses yakni, terdakwa Deliana dan Deyu. Deliana adalah Sekretaris Bapenda (dulu Dispenda-red) Riau dan Deyu adalah Kasubag Keuangan pada instansi yang sama. Dakwaan terhadap keduanya dibacakan dalam sidang perdana di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Senin (4/12) siang. ď Ž Baca Dakwaan Halaman 23
DEFIZAL / RIAU POS
JEMBATAN SIAK II: Pembangunan Jembatan Siak II sedang digesa. Jembatan Siak II Pekanbaru menjadi jembatan kembar difungsikan satu arah arus lalu lintas kendaraan untuk setiap jembatan, Rabu (6/12/2017).
Oknum Guru SD Cabuli Murid SELATPANJANG (RP)- Entah setan apa yang merasuki MR (38) oknum guru SD di Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau. Pria beristri ini mencabuli salah satu muridnya berinisial SQ (9) di toilet sekolahnya pada Senin (9/10) lalu.
Peristiwa tak wajar tersebut terungkap setelah orangtua korban melaporkan MR ke Polsek Merbau pada Senin (5/12). Orangtua korban menaruh curiga kepada anak perempuannya yang enggan sekolah setiap hari Senin.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek melalui Kasubag Humas AKP Amir Husein mengatakan peristiwa tersebut bermula saat MR yang merupakan ď Ž Baca Oknum Halaman 23
ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos l KAMIS, 7 DESEMBER 2017
ď Ź HALAMAN 25
Terdata 478 KK Korban Banjir
Kelurahan Kelurahan Air Bambu Kuning, Hitam, Payung Tenayanraya Sekaki
Kelurahan Tampan, Payung Sekaki
Kelurahan Kelurahan Sri Tirta Siak, Meranti, Payung Sekaki Rumbai
Kecamatan Rumbai
Panggilan dari Sayang POLDA Riau bersiap-siap untuk menggelar ekspos hasil penangkapan sabu terhadap tujuh orang tersangka, Selasa (5/12). Sebuah meja diletakkan di halaman Polda Riau. Di atasnya, petugas menyusun barang-barang bukti. Ada bungkusan berisi sabu-sabu seberat 1 kg sebanyak 12 bungkus. Juga ada sabu-sabu seberat 5 kg. Total ada 17 kg sabu-sabu. Polisi juga menyertakan 1 unit mobil sebagai barang bukti. Termasuk dua karung berisi buah pisang yang dijadikan modus oleh tersangka untuk menyembunyikan sabu. Handphone milik tersangka pun disusun di atas meja. Total ada enam handphone. Empat di antaranya merek Nokia keluaran lama. Dua android terkini. Saat petugas polisi masih sibuk mempersiapkan barang bukti, para awak media ikut sibuk mengambil gambar. Tiba-tiba mereka dikejutkan oleh bunyi. Krriiiing.... ď Ž Baca Panggilan Halaman 31
Main Mancis, Rumah Terbakar RUMBAI (RP) - Akibat bermain mancis atau korek api, satu rumah di Jalan Pastoran, Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai hangus dilalap si jago merah, Rabu (6/12). Kejadian berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB. Menurut saksi mata, api dengan cepat membesar. “Lima menit, api langsung membesar,� ujarnya. Rumah yang dihuni keluarga Janes Sinamo Tambunan ini, dikatakan  SPKT Polsek Rumbai Aiptu R Hutabarat saat kejadian hanya ada anak dan istrinya. “Suaminya lagi kerja sebagai sopir,� ujar R Hutabarat kepada Riau Pos, Rabu (6/12). Dari keterangan yang telah dikumpulkan, ia mengatakan, api berasal dari anak-anak yang sedang bermain korek api atau mancis di dekat bensin. “Kebetulan rumahnya itu menjual bensin,� sebutnya. Akibat kebakaran ini, selain perabotan rumah, satu unit motor juga ikut terbakar. “Kerugian belum bisa dihitung. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,� ujarnya.(cr4)
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS ď Ž
Total
Laporan TIM RIAU POS, Kota
BANJIR rob atau pasang air Sungai Siak merendam ratusan rumah warga di empat kecamatan. Yaitu, Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Tenayanraya, Kecamatan Rumbai, dan Kecamatan Rumbai Pesisir. Hingga kemarin, air masih merendam pemukiman warga. Tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru masih terus melakukan pemantauan. Mereka berjaga-jaga jika luapan air Sungai Siak meninggi. Kasi Evakuasi, Penyelamatan dan Perlindungan DPKP Kota Pekanbaru, Ibas mengatakan, pihaknya telah membangun tenda di beberapa lokasi banjir. "Persiapan kalau air tinggi," ujarnya kepada Riau Pos, Rabu (6/12). ď Ž Baca Terdata Halaman 31
Semua Serba Naik
KOTA (RP) – Jelang akhir tahun, harga-harga barang keperluan harian merangkak naik. Pemerintah diminta cepat tanggap untuk bisa menstabilkan harga. Pantauan Riau Pos, Rabu (6/12) di pasar tradisional Kota Pekanbaru, harga cabai melonjak tajam. Seperti cabai merah asal Bukittinggi naik dari Rp30 ribu menjadi Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram (kg). Cabai merah asal Lampung naik dari Rp35 ribu menjadi Rp 45 ribu per kg. Harga daging sapi juga ikutan naik. Dari Rp110 ribu menjadi Rp130 ribu per kg.
Sementara daging ayam dari Rp19 ribu menjadi Rp25 ribu per kg. Telur ayam ras menembus angka Rp40 ribu per papan (30 butir) untuk ukuran besar. Rp38 ribu untuk ukuran sedang dan Rp28 ribu untuk ukuran kecil. ď Ž Baca Semua Halaman 31
Baca Juga di Halaman 31
Masyarakat Tak Perlu Cemas
DEFIZAL / RIAU POS
HARGA NAIK: Pedagang melayani pembeli cabai merah di Pasar Pagi Arengka, Rabu (6/12/2017). Harga cabai merah mengalami kenaikan hingga Rp60 ribu per kilogram.
Dampak Warnet di Kalangan Remaja
Nekad Menjambret Demi Game Online Dua pelajar berinisial AZ (16) dan AD (19) menjadi tersangka pencurian dengan modus jambret. Alasan mereka menjambret hanya untuk bisa bermain game online. MHD AKHWAN/RIAUPOS
TERSANGKA JAMBRET: Petugas kepolisian di jajaran Polsek Senapelan memperlihatkan dua pelaku penjambretan AD (16) dan AZ (19) yang masih berstatus pelajar saat ekspos perkara di Mapolsek Senapelan, Rabu (6/12/2017).
Laporan SAKIMAN, Kota
TIM Opsnal Polsek Senapelan mengamankan AZ dan AD Rabu (6/12). Keduanya diket-
ahui masih berstatus sebagai pelajar SMK di Pekanbaru. Kapolsek Senapelan Kompol Willy Adrian saat ekspos perkara mengatakan, pelaku melancarkan aksinya pada Rabu (29/11) malam di Jalan Riau, Kecamatan Senapelan. Tepatnya di depan rumah makan Ayam Suharti. ‘’Korbannya bernama Mariani (27). Waktu itu korban sedang berboncengan bersama seorang
temannya bernama Vera dengan menggunakan sepeda motor. Tanpa mereka sadari, ternyata dua pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor langsung memepet korban,’’ kata Kapolsek, Rabu (6/12). Pelaku kemudian merampas tas sandang milik korban yang berisi uang tunai dan juga handphone. ď Ž Baca Nekad Halaman 26
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI ď Ž
METROPOLIS
26
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
179 Orang Petugas Dikerahkan Keruk Parit DINAS Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Kota Pekanbaru menurunkan setidaknya 179 orang petugas untuk mengeruk parit. Hal itu bertujuan agar tidak ada lagi aliran air di Kota Pekanbaru yang tersumbat. Karena disinyalir, salah satu penyebab terjadinya banjir di beberapa titik di Pekanbaru diakibatkan oleh tidak mengalirnya aliran air. Hal Itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Ir Dedi Gusriadi melalui Kabid Bina Marga Akmaluddin ST kepada Riau Pos, Rabu (6/12). Dijelaskan Akmal, petugas bekerja setiap harinya mengeruk dan membersihkan drainase di setiap titik. “Setiap hari itu ada petugas yang ke lapangan. Membersihkan sampah yang ada di dalam parit. Karena selama ini disinyalir salah satu penyebab terjadi banjir adalah parit yang tersumbat,” kata Akmal. Menurutnya, jika seluruh
parit di Kota Pekanbaru sudah tidak ada yang tersumbat maka bisa diperkirakan dampak banjir tidak akan terlalu berpengaruh. Karena air hujan yang turun dapat teraliri dengan baik. Sedangkan untuk armada, disebutkan Akmal ada sekitar 10 unit armada yang difungsikan untuk membuang limbah yang berasal dari kerukan parit. Ia juga memastikan bahwa seluruh armada yang di standbykan tidak ada permasalahan. “Petugas mulai bekerja dari pukul 7.30 WIB dan selesai pukul 16.00 WIB. Personel kami siap membersihkan sampah yang ada di dalam parit. Bahkan, mereka tidak segan-segan masuk ke dalam parit untuk mengangkut sampah yang ada. Hal ini dilakukan agar aliran air bisa menjadi lancar dan tidak tersumbat lagi,” tutup Akmaluddin. Sebelumnya, Plt Kadis PUPR Pekanbaru Dedi Gusriadi mengatakan pihaknya
Sambungan dari hal. 25 Naasnya, saat kejadian, mobil patroli petugas Polsek Senapelan sedang melintas di lokasi. Alhasil, kedua pelaku jambret dihadang petugas. “Ya, saat itu petugas mendengar teriakan korban. Kemudian petugas dengan sigap mengejar kedua pelaku yang langsung melarikan diri dengan kecepatan tinggi. Mereka menabrak kendaraan roda empat
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
telah mensiagakan 3 unit alat berat untuk melayani permintaan pengerukan parit oleh warga. Karena, kondisi air yang meluap ke jalan atau ke pemukiman warga disebabkan oleh kondisi parit yang tersumbat. “Kami sudah standby-kan 3 unit alat berat. Dimana warga bisa meminta alat kami untuk mengeruk parit yang dirasa menjadi penyebab air tersumbat,” sebut Dedi beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan pelaporan warga bisa disampaikan langsung kepada pihaknya. Atau juga bisa kepada RT atau RW yang selanjutnya diteruskan kepada kelurahan. Setelah itu pihak kelurahan diminta untuk mengakomodir permintaan warga dengan memberitahukan kepada Dinas PU. Ia memaparkan sejak beberapa waktu lalu pihaknya juga sudah mulai bekerja untuk mengeruk parit yang sudah dangkal. (nda/adv)
FOTO HUMAS PEMKO FOR RIAU POS
PEMBERSIHAN PARIT: Petugas kebersihan berapa waktu lalu membersihan sejumlah drainase di Jalan HR Soebrantas, Panam. Upaya ini dalam mengantisipasi parit tersumbat akibat sampah yang dibuang sembarangan.
Nekad Menjambret Demi Game Online di depannya,” kata Willy. Saat berlangsung pengejaran oleh anggota polisi, warga sekitar ikut membantu melakukan pengejaran. Pelaku AD berhasil diamankan. Sedangkan AZ berhasil melarikan diri. Polisi kemudian membawa barang bukti dan AD ke markas Polsek Senapelan. Petugas Reserse Kriminal Polsek Senapelan langsung melakukan pengembangan. “Waktu itu kami mengaman-
kan tersangka AZ Kamis (30/11) dini hari saat tengah berada di kediamannya di Desa Kasikan, Gang Kampung Baru, Kelurahan Dusun Tiga, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar,” kata Willy. Atas perbuatan kedua pelaku, mantan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru ini mengatakan, keduanya dijerat dengan pasal 365 KUHP junto 363 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
“Dari keterangan keduanya para pelaku keduanya berencana untuk menggunakan bermain game online di warnet. Kuat dugaan kami, keduanya memang kerap menjambret,” kata Willy. Menyikapi ditangkapnya dua pelajar SMK berinisial AD (16) dan AZ (19) atas aksi jambret membuat prihatin kalangan DPRD Pekanbaru. Apalagi alasan mereka menjambret hanya untuk bisa bermain game online di warung
internet (warnet). Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru H Marlis Khasim mendukung agar kedua pelajar tersebut diproses secara hukum sehingga memberikan efek jera sekaligus menjadi pelajaran buat pelajar atau remaja lainnya. Selain itu, politisi PKB ini juga mengingatkan kepada pelaku usaha warnet agar membatasi ruang gerak untuk para pelajar bermain games. Baik itu di jam-jam sekolah
hingga sampai larut malam sebagaimana yang diatur didalam peraturan daerah Kota Pekanbaru. “Game online ini memiliki kecanduan tersendiri. Seperti peristiwa yang terjadi itu. Mereka sanggup melakukan aksi kriminalitas hanya untuk bermain game. Ini kan sudah tidak betul lagi. Dengan kondisi ini kami minta agar pemerintah mengambil sikap terhadap warnet yang masih beroperasi hingga larut malam,” kata Marlis.***
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
PINGGIR-DURI-DUMAI
Gas Tiga Kilogram Langka di Duri DURI (RP) - Gas elpiji kemasan tiga kilogram mengalami kelangkaan di Duri dalam beberapa pekan belakangan. Warga kelimpungan mencarinya ke berbagai tempat. Karena sudah menjadi keperluan pokok, kalau ketemu pasti dibeli. Biar pun harganya mahal. Tak masalah bagi konsumen. Yang penting dapat gas. SYAIFUL ARDI Kalau sudah penat mencari ke sana kemari, si melon itu tak juga ditemukan, biasanya warga kesal. Tak jarang makian pun terlontar. Salah satu alamatnya adalah pemerintah yang mereka nilai tidak mampu menjamin ketersediaan gas tersebut. Terkait keluh-kesah masyarakat menyangkut kelangkaan gas itu, anggota DPRD Bengkalis asal Mandau, Syaiful Ardi, Rabu (6/12) turut prihatin. Menurutnya, seluruh pihak terkait hendaknya memperhatikan keluhan tersebut dengan sebaik mungkin. ‘’Dalam waktu dekat, saya akan ajak kawan-kawan dewan untuk turun sidak guna mengecek langsung kondisi yang terjadi di lapangan,’’ ucap Syaiful. Dia juga mensinyalir adanya dugaan permainan agen maupun pihak pangkalan dalam masalah kelangkaan gas elpiji tiga kilogram itu. ‘’Walau belum bisa dipastikan, nampaknya ada permainan agen yang menyimpan barang tu. Ini kan ada wacana pemerintah pusat untuk mencabut subsidi. Makanya kita imbau agen atau disributor (pangkalan) agar mengalokasikan gas ini ke masyarakat. Jangan menimbunnya di gudang. Kalau jumpa penimbunan, agar instansi terkait mencabut izinnya,’’ tegas Syaiful. Dia juga menanggapi isu yang menyebut gas tiga kilo untuk warga Duri dan sekitarnya diduga ada yang sengaja dijual pihak tertentu ke daerah lain. ‘’Itu pun mau kita pastikan benar tidaknya. Bisa jadi pula barang itu dipindahkan ke tempat lain untuk disimpan sampai harga dinaikkan,’’ tegasnya.(sda)
27
Selamat Datang Putra Dumai Wako Hadiri Pisah Sambut Dandim Dumai Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
WALI Kota (Wako) Dumai H Zulkifli As menghadiri prosesi serah terima jabatan Dandim 0320 Dumai dari pejabat lama Letkol (Kav) Rendra H Siagian kepada pejabat baru Letkol (Inf ) Horas Sitinjak, Rabu (6/12), di aula Makodim
Dumai. Wali Kota Dumai Zulkifli As, mengucapkan terimakasih kepada pejabat lama Letkol Rendra Siagian atas dedikasinya selama ini di Kota Dumai. ‘’Beliau (Rendra, red) selama ini ikut membantu Dumai dalam melakukan pembangunan khususnya peningkatan kualitas pertanian di Kota Dumai,’’ ujar Wali Kota Dumai. Dikatakan pria yang akrab disapa Zul As, selama ini di tengah kesibukan sebagai komandan Kodim, Letkol Rendra Siagian masih menyempatkan diri untuk membantu petani Dumai dalam mengembang-
kan hasil pertanian maupun memasarkan produk pertanian. Bahkan mencarikan bapak asuh bagi petani Dumai. ‘’Ini yang akan dikenang selamanya,’’ tuturnya. Sementara pejabat baru yang merupakan putra Dumai yang besar di Dumai dan bertugas kembali ke Dumai, Wako mengucapkan selamat datang ke kampung halaman. ‘’Diharapkan dapat bekerja sama dengan Pemko Dumai dengan lebih baik lagi,’’ tambahnya. Ia mengatakan karena Letkol (Inf) Horas Sitinjak merupakan putra Dumai, jadi dirinya yakin
Dandim yang baru ini akan lebih cepat menyesuaikan diri dengan tempat tugas baru dan mudah untuk bersosialisasi serta memberikan dedikasi bagi Kota Dumai. ‘’Mari kita bersama-sama membangun Kota Dumai,’’ tuturnya. Sementara itu Letkol (Kav) Rendra Siagian mengaku punya kesan yang mendalam saat bertugas di Dumai. Kebakaran lahan dan hutan sempat mewarnai hari pertama bertugas di Dumai. Ia langsung turun ke lapangan untuk melakukan upaya pemadaman. Satu titik paling parah berada tak jauh dari Ban-
dara Pinang Kampai. ‘’Jadi awal bertugas di Kota Dumai langsung turun ke lapangan. Sebab terdapat sejumlah titik kebakaran lahan,’’ kenang pria yang pernah bertugas di Kodam I/Bukit Barisan. Dandim Dumai Letkol (Inf ) Horas Sitinjak mengatakan, Dumai memang kampung halamannya, tempat ia dibesarkan. ‘’Ini pulang kampung namanya. Saya dibesarkan di Dumai. Untuk itu kami berharap kerja sama dengan semua pihak di Dumai lebih baik lagi ke depannya,’’ tutupnya.(ifr)
PT IKPP dan PT RAPP Siap Borong Tapioka Riau DURI (RP) - Mantan Camat Mandau Drs H Hasan Basri MSi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Provinsi Riau, tampil sebagai narasumber di acara focus group discussion (FGD) tajaan Biro Perekonomian Pemprov Riau di Kantor Gubri pada Selasa (5/12) lalu. Selain Hasan Basri, pihak PT RAPP, PT IKPP dan PT Asrindo Citrasubur Makmur (ACM) ikut tampil sebagai narasumber dalam acara yang dihadiri dinas instansi terkait dari kabupaten dan kota se-Provinsi Riau dan pihak perbankan. ‘’Dalam FGD itu, PT IKPP dan PT RAPP menyatakan siap untuk membeli tapioka dari pabrik tapioka Riau dengan syarat standar mutunya harus sama dengan tapioka yang kini mereka impor dari Thailand,’’ ucap H Hasan Basri pada Riau Pos, Rabu (6/12). Dirut PT Berkah Cassava Indonesia Makmur ini juga menyebut bahwa PT ACM siap pula untuk membangun pabrik tapioka tambahan di Riau apabila pabrik yang sudah mereka bangun di Simpang Gelombang, Kabupaten Siak, tak mampu lagi menampung produksi singkong petani. Ditambahkannya, pabrik tapioka yang sudah ada akan menerima seluruh jenis singkong yang sudah ditanam petani di daerah ini. Sosialisasi bibit unggul akan digiatkan pula. Tiap kabupaten/kota sudah pun sepakat menyediakan demplot untuk budidaya singkong antara 10 sampai 20 hektare. Guna mendukung budidaya singkong yang ditopang oleh pabrik tapioka itu, kata Hasan, akan segera pula dibentuk BUMP (Badan Usaha Milik Petani) di setiap kabupaten dan kota. PT Berkah Cassava Indonesia Makmur dan MSI Riau akan menjadi inisiator pembentukan BUMP di bawah binaan langsung dari Seknas BUMP Indonesia.(sda)
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
PISAH SAMBUT: Wali Kota Dumai Zulkilfli As menghadiri pisah sambut Dandim Dumai, Rabu (6/12/2017).
Parkir Gratis Selama Helat MTQ Riau
ASNAR SP
DUMAI (RP) - Dinas Perhubungan Kota Dumai, bakal mengerahkan puluhan petugas untuk menjaga keamanan parkir kendaraan bagi masyarakat Dumai yang datang pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXVI tahun 2017 pada 9 Desember mendatang. Selain itu, instansi yang dipimpin oleh Asnar ini memastikan bahwa parkir di area sekitar Gelanggang Remaja gratis dan tidak dipungut biaya sama sekali.
‘’Saya tegaskan, selama jalannya pelaksanaan MTQ Provinsi Riau di Dumai, parkir seluruh kendaraan gratis,’’ tegas Plt Kadishub, Asnar SP. Ia mengatakan, seluruh petu� gas Dinas Perhubungan akan dikerahkan secara bergantian untuk mengawasi dan menjaga kendaraan yang parkir. ‘’Untuk menjaga keselamatan sepeda motor dan kendaraan lainnya, diimbau pada pemiliknya, agar menambah kunci ganda serta
keamanan lainnya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pencurian,’’ tuturnya. Ia mengatakan, gratisnya parkir kendaraan selama MTQ dilakukan agar masyarakat semakin meramaikan helat tingkat provinsi itu di Dumai. ‘’Jika ada petugas atau oknum yang meminta atau menarik uang parkir pada radius kegiatan MTQ, laporkan ke Dinas Perhubungan dan saya akan mengenakan sanksi,’’ ujarnya.
Ia menjelaskan radius tempat pelaksanaan MTQ seperti area Bukit Gelanggang, Jalan HR Soebrantas dan Jalan Jendral Sudirman. ‘’Semua itu merupakan bagian pelayan yang diberikan kepada pengunjung iven tersebut,’’ terangnya. Jadi ditegaskannya lagi, masyarakat diminta untuk tidak memberikan uang kepada petugas yang mengatur parkir. ‘’Jika ada yang diminta uang parkir, artinya itu pungli,’’ tutupnya.(hsb)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
28
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
Genjot Investasi Melalui Sapa Investor BERBAGAI upaya dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru dalam mewujudkan Pekanbaru sebagai tujuan investasi. Salah satunya dengan cara gencar melakukan ‘’Sapa Investor’’ untuk menggenjot investasi. Investasi bagi suatu daerah sangat penting dalam mendongkrak perekonomian, sekaligus sebagai modal untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat terutama di era globalisasi. Investasi akan berkembang secara signifikan apabila diiringi dengan peningkatan kualitas pelayanan investasi. Kualitas pelayanan tergantung pada k ualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sistem dan prosedur, serta tata kelola dan kelembagaannya. Atas dasar itu, DPMPTSP Kota Pekanbaru berupaya meningkatkan perhatiannya kepada pelayanan terhadap investor. Sehingga nilai realisasi investasi di Kota Bertuah terus mengalami peningkatan, sesuai dengan yang ditargetkan. Saat ini DPMPTSP merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berikan kewenangan Pemko Pekanbaru dalam menyelenggarakan pelayanan perizinan sebanyak 141 jenis izin. Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru Muhammad Jamil MAg mengatakan, dirinya berusaha mewujudkan Pekanbaru sebagai kota tujuan investasi terbaik di Indonesia. Dengan melakukan pembenahan dalam memberikan pelayanan prima ke masyarakat. ‘’Di sini tentu kita harus siap menghadapi era globalisasi di bidang pelayanan perizinan dan investasi. Juga menyiapkan lembaga dan aparat yang andal (profesional, teruji dan terpercaya) dalam menjalankan tugas serta memberikan pelayanan perizinan dan meningkatkan investasi, baik dalam maupun luar negeri. Tentu melalui penciptaan iklim investasi yang kondusif serta mengembangkan dan meningkatkan pelayanan yang prima,’’ ungkap Muhammad Jamil. Semangat otonomi daerah yang menjadi landasan DPMPTSP dalam penyelenggaraan pemerintahan yang menjadi urusan dan kewenangan
REDAKTUR: RINALDI
diberikan kepada investor. Inovasi itu akan dinamai ‘’Sapa Investor,” imbuh Jamil. Inovasi ini akan membantu investor baru akan mengurus izin maupun telah mempunyai izin prinsip penanaman modal, ketika memiliki kesulitan serta kendala dalam melaksanakan kegiatan penanaman modalnya. ‘’Program ini akan dirancang dalam bentuk menyapa investor secara berkala, baik
langsung maupun via telepon dan segera merespon apabila investor memiliki permasalahan. Menyediakan media pengaduan tersendiri bagi investor. Memfasilitasi investor dengan OPD yang terkait,’’ sebutnya. Selain itu, pihaknya juga melakukan pembinaan dan pengawasan kepada investor. Lalu memberikan couching klinik bagi investor yang memerlukan cara pengisian
LKPM secara online. Mengingatkan investor tentang kewajiban dalam menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sebelum jatuh tempo dan menyediakan informasi melalui website tentang perkembangan kegiatan yang dilakukan oleh investor kepada masyarakat. ‘’Ini yang kita lakukan. Upaya ini diharapkan dapat menggenjot investasi di Pekanbaru,’’ jelasnya.(ifr/*3)
DPMPTSP KOTA PEKANBARU
TINJAU PROGRES: Tim Sapa Investor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru bersama Project Dept PT 328 meninjau progres realisasi investasi pembangunan Living World, beberapa waktu. pemerintahan tingkat kota. Maka DPMPTSP mengeluarkan kebijakan pelayanan perizinan terpadu dan penanaman modal. ‘’Membidik sasaran yang hendak dicapai oleh DPMPTSP serta strategi pemecahan masalah yang dihadapi dalam periode 2014-2017. Kebijakan merupakan arah/ tindakan yang diambil untuk mencapai tujuan, dalam hal mengelola pelaksanaan program-program pembangunan dan upaya mengeluarkan kebijakan untuk mengatur dan memfasilitasi pelayanan kepada publik,’’ papar Jamil. Sesuai dengan rencana strategis DPMPTSP, disampaikan Jamil, arah kebijakan dirumuskan menjadi delapan point penting. Pertama penyederhanaan sistem pelayanan, penerapan sistem informasi dalam pelayanan perizinan dan non perizinan, menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan penunjang operasional lembaga. Lalu melakukan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan SDM, melibatkan seluruh pegawai untuk berperan serta untuk penerapan prinsip-prinsip Good Governance, memberikan kemudahan pelayanan terkait investasi, melibatkan pelaku usaha/investor dalam perumusan kebijakan dan pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal sesuai dengan regulasi yang berkaitan dengan pelayanan dan penanaman modal. ‘’Berdasarkan arah kebija-
kan itu, kita diambil rencana strategis dari kebijakan tersebut. Memberikan kemudahan pelayanan terkait investasi untuk menarik minat para
investor untuk berinvestasi di Kota Pekanbaru. Untuk meningkatkan pelayanan kepada investor tersebut, kita perlu suatu inovasi baru yang akan
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos KAMIS, 7 DESEMBER 2017
PENELITIAN PERTAMA TENTANG MICIN FYI, menurut jurnal kedokteran yang dibuat Dr Robert Ho Man Kwok pada 1968, muncul Chinese restaurant syndrome karena adanya micin atau monosodium glutamat (MSG) loh! Jurnal itu dibuat berdasar pengalaman Robert yang merasa mati rasa di bagian leher setelah makan di restoran Chinese ketika itu. Finally, dilakukan penelitian deh. Hasilnya, micin membawa banyak pengaruh buruk saat dicobakan ke hewan. Salah satunya mengakibatkan berkembangnya jaringan mati di otak.
HALAMAN 29
G E NE R A SI MI CIN
SIAPA GENERASI MICIN? Berdasar polling, 66 persen Zetizen memberikan julukan generasi micin khusus kepada anak-anak alay zaman sekarang. Bukan secara general kepada generasi milenial atau generasi Z. Banyak bukti yang menunjukkan bahwa saat ini populasi anak alay makin meningkat. Salah satunya bisa dilihat dari perilaku mereka yang kadang meresahkan generasi sebelumnya. Contoh yang viral adalah kelakuan anak SD berpacaran di media sosial. Parahnya lagi, mereka nggak malu memamerkan kemesraan dan saling memberikan panggilan sayang. Belum lagi, aksi geng bocah yang sempat terekam sedang melabrak temannya.
KIDS zaman now pasti nggak asing dong dengan istilah generasi micin? Penasaran nggak kenapa kok harus micin? Kenapa nggak generasi keju mozarela, atau generasi matcha aja? Apa karena makanan sekarang mengandung micin? Daripada kamu pusing sendiri memecahkan misteri itu, yuk simak yang satu ini! (BBC/erc/c14/dhs)
KENAPA HARUS GENERASI MICIN? Nah, karena dapat memengaruhi otak, salah satu dampak mengonsumsi micin lantas dihubungkan dengan kondisi anak dan remaja zaman sekarang. Sebanyak 17 persen Zetizen meyakini bahwa prestasi akademik generasi sekarang makin menurun karena pengaruh mengonsumsi micin. Apalagi, saat ini makin banyak jenis snack yang mengandung monosodium glutamat (MSG) dan makin digemari kids zaman now.
persen Zetizen tahu tentang sebutan generasi micin.
Menurut Zetizen di DKI Jakarta, Bengkulu, dan Papua, sebutan generasi micin ditujukan kepada anak alay zaman now!
MAKANAN SEKARANG MENGANDUNG BANYAK MICIN? Kids zaman now pasti punya food zaman now juga dong. Nah, 7 di antara 10 Zetizen meyakini bahwa food zaman now mengandung banyak micin atau MSG. Apalagi, makanan zaman sekarang didominasi snack dalam kemasan dan segala hal yang serbainstan. Nggak heran kalau makanan favorit anak zaman sekarang nggak terlepas dari micin. ’’Apa-apa jadi nggak enak kalau nggak ada micin. Dikit atau banyak, yang penting ada lah. Yang terpenting, kadarnya masih wajar,’’ curhat Muhammad Yafie Jasmi Azis dari SMA Al Hikmah Surabaya.
PENYEBAB ANAK ZAMAN SEKARANG DISEBUT GENERASI MICIN (3 tertinggi): Tingkah lakunya yang alay 50% Makin berkurang anak yang berprestasi di bidang akademik 18% Masih kecil udah pacaran 14%
Y UK,LEB IH MENG EN A L MSG!
SEBENARNYA APA SAJA ZAT YANG TERKANDUNG PADA MSG? Di dalamnya terkandung zat glutamat yang menimbulkan rasa gurih. Glutamat merupakan asam amino yang berfungsi membentuk protein dalam tubuh. Zat itu dapat membantu konsentrasi manusia loh. Glutamat alami juga diproduksi tubuh manusia, yaitu pada air susu ibu (ASI). Glutamat dalam kemasan dihasilkan dari tebu dan tepung tapioka melalui proses fermentasi.
EITS.. biar nggak makin simpang siur dan menimbulkan banyak kesimpulan, simak nih tanya jawab Zetizen dengan Prof Dr Merryana Adriani SKM MKes dari Departemen Gizi Universitas Airlangga yuk! Dia akan menjawab beberapa pertanyaan seputar MSG. Simak nih! (nao/c14/dhs)
APA PENDAPAT IBU TENTANG STIGMA MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) ATAU VETSIN BISA MENURUNKAN DAYA KERJA OTAK?
BERAPA TAKARAN YANG DIANJURKAN UNTUK MENGONSUMSI MSG? Takaran aman yang dianjurkan Food and Agriculture Organization (FAO) adalah 6 mg/kg/BB (berat badan) per hari pada orang dewasa. Jadi, bila berat badan seseorang mencapai 50 kg, konsumsi MSG yang dianjurkan tidak lebih dari 300 mg/hari atau tidak lebih dari 0,3 gram/hari. Itulah dosis untuk dewasa dan tidak diperuntukkan balita, anak-anak, atau remaja. Bahkan tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan ibu menyusui.
Sampai hari ini, belum ada mekanisme yang membuktikan secara ilmiah mengenai hubungan MSG dengan penurunan daya kerja otak manusia. APA DAMPAK BAGI TUBUH KETIKA MENGONSUMSI MSG DENGAN KADAR BERLEBIH? Dampak yang dirasakan bergantung pada kondisi tubuh. Bagi tubuh yang sensitif terhadap MSG, dalam rentang waktu relatif singkat dapat muncul gangguan seperti kemandulan, obesitas, hingga kanker. Karena itu, sebaiknya kontrol jumlah MSG yang masuk ke tubuh. ADAKAH REKOMENDASI PENGGANTI MSG YANG LEBIH ALAMI DAN AMAN UNTUK DIKONSUMSI DALAM JANGKA WAKTU LAMA?
Prof Dr Merryana Adriani SKM MKes
Sebenarnya beberapa bahan makanan sudah mengandung glutamat secara alami seperti rempahrempah, ikan, daging, dan ayam. Dalam sayuran dan buah, ada juga glutamat seperti pada tomat dan avokad. Berbagai jenis kacangkacangan seperti kedelai serta hasil produknya, kacang tanah dan almon, juga mengandung zat glutamat. Jadi, tidak perlu ditambahkan lagi glutamat buatan pada masakan.
Departemen Gizi Universitas Airlangga
ILUSTRASI & LAYOUT: RAMA/ZETIZEN TEAM
PROFIL RESPONDEN
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
Pendidikan SMP 14%
SMA
70%
KULIAH
16%
Jenis Cewek kelamin Cowok
72% 28%
Usia 12–15 tahun
27%
16–18 tahun
61%
19–20 tahun
12%
JUMLAH RESPONDEN 1.393 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
TATA LETAK: EKO FAIZIN
SOCIETY
30
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sahril (tengah) menyerahkan draf Ranperda APBD tahun 2018 ke Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi (dua kiri).
DPRD Sahkan APBD 2018 Rp2,47 Triliun BADAN Anggaran (Banggar) telah melakukan pembahasan terhadap nota keuangan dan Ranperda APBD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2018, dalam dalam rapat intern dan rapat kerja bersama tim anggaran pemerintah daerah. APBD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2018 disahkan sebesar Rp2.479.286.574.502. Jika dibandingkan dengan APBD tahun anggaran 2017 sebesar Rp2.482.715.884.265 mengalami penurunan sebesar Rp3.429.309.763 atau 0,14 persen. Secara kumulatif pendapatan daerah pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar Rp3.429.309.763 atau 0,14 persen dari target APBD tahun anggaran 2017 sebesar Rp2.481.215.884.265 hingga men-
jadi Rp2.477.786.574.502. Juru bicara Banggar DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti SH MH mengatakan, penurunan APBD Pekanbaru tahun 2018 tersebut disebabkan karena adanya penurunan pendapatan dari target penerimaan yang ditetapkan. Diantaranya, dana perimbangan ditargetkan sebesar Rp1.306.724.185.000, jika dibandingkan dengan APBD tahun 2017 sebesar Rp1.320.906.554,000 mengalami penurunan sebesar Rp14.182.369.000 atau 1,09 persen. ‘’Penurunan itu terjadi dari bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak serta dana alokasi khusus,’’ kata Ida dalam paripurna. Disebutkannya lagi, pendapatan daerah
Juru bicara Banggar DPRD Kota Pekanbaru Ida Yulita Susanti SH MH menyampaikan laporan APBD tahun 2018.
lainnya yang sah mengalami peningkatan sebesar Rp6.127.769.892 atau 4,17 persen dari APBD tahun 2017 sebesar Rp140.814.867.393, sehingga menjadi Rp146.942.637.285. ‘’Pendapatan itu terdiri dari peningkatan dana insentif daerah atau bantuan keuangan dari pemerintah provinsi dan pemerintah daerah lainnya,’’ jelasnya. Begitu juga dengan pendapatan asli daerah mengalami peningkatan sebesar Rp4.625.289.345 atau 0,45 persen jika dibandingkan dengan APBD tahun 2017 sebesar Rp1.019. 494.462.872, sehingga menjadi sebesar Rp1.024.119.752.217 yang terdiri dari peningkatan retribusi daerah. ‘’Khusus penerimaan lain-lain pendap-
Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyampaikan kata sambutan dalam paripurna APBD tahun 2018.
atan daerah yang sah, yaitu pos dana bagi hasil pajak dari provinsi yang ditargetkan sebesar Rp119.692.637.285, jika dibandingkan dengan APBD perubahan 2017 tidak mengalami peningkatan,’’ paparnya. Badan anggaran berharap dengan gambaran dan kondisi anggaran tersebut, dapat diikuti dengan kompetensi dan tanggung jawab penuh segenap jajaran aparatur pemerintah dalam mengelola anggaran secara baik, akuntabel dan transparan dengan mengutamakan asas keadilan, kepatuhan dan manfaat. Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi dalam kata sambutannya merasa bersyukur atas disahkannya APBD Kota Pekanbaru tahun 2018. Dengan kondisi tersebut ten-
tunya akan memberikan dampak positif terhadap pembangunan Kota Pekanbaru di masa mendatang. ‘’Alhamdulillah, terimakasih untuk teman teman di DPRD atas pengesahannya, mudah-mudahan di awal Januari sudah bisa digunakan,’’ tegasnya. Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Sahril SH, didampingi para wakil, Sigit Yuwono ST dan Sondia Warman SH MH. Kemudian dari pihak eksekutif hadir Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi serta seluruh SKPD yang ada di Pemko Pekanbaru.(adv) Narasi: SAKIMAN Foto-foto: DPRD KOTA PEKANBARU
Ketua DPRD Pekanbaru Sahril dan Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi menandatangani pengesahan APBD 2018.
Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sahril, Wakil Ketua Sigit Yuwono dan Sondia Warman foto bersama Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi dan Sekko M Noer.
Ketua DPRD Pekanbaru Sahril memimpin pengesahan APBD 2018.
Sekretaris DPRD Pekanbaru Ahmad Yani menyampaikan laporan absensi dalam paripurna pengesahan APBD 2018.
Suasana sidang pengesahan APBD Pekanbaru 2018 di DPRD Kota Pekanbaru.
REDAKTUR: RINALDI
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
Riau Pos
KAMIS, 7 DESEMBER 2017
31
Masyarakat Tak Perlu Cemas KOTA (RP) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru memantau, pada pekan pertama Desember 2017, harga bahan pokok di sejumlah pasar masih relatif stabil. Meski beberapa komoditi mengalami kenaikan harga, terutama pada komoditi cabai. Kepala Bidang Perdagangan DPP Pekanbaru Mas Irba Sulaiman mengakui, pada pekan ini terjadi kenaikan harga. Namun lonjakannya masih belum signifikan. “Masih stabil. Memang ada kenaikan harga pada komoditi tertentu. Kenaikannya berkisar Rp2.000 hingga Rp6.000 bila dibandingkan dengan pekan sebelumnya,” sebut Mas Irba Sulaiman , kemarin. Menurut Irba, kenaikan ini ka-
Nadia (26), salah seorang pedagang cabai di Pasar Pagi Panam menuturkan, kenaikan harga cabai merah terjadi karena pasokan cabai asal Medan berkurang sejak awal Desember. Sehingga pasokan cabai merah menipis sedangkan permintaan cukup tinggi. Akibatnya, harga naik. “Biasanya memang seperti ini. Kalau sudah akhir tahun, biasanya para petani sudah terlebih dahulu memanen cabai di beberapa bulan sebelumnya. Mau tidak mau membuat pasokan cabai Medan kosong di pasaran. Akibatnya harga cabai Bukittinggi dan Lampung melonjak,” terangnya. Bahkan, diungkapkannya, akhir pekan lalu, harga cabai Bukittinggi menembus harga Rp61
MAS IRBA SULAIMAN Kepala Bidang Perdagangan DPP Pekanbaru
ribu per kg. ‘’Hampir membuat semua pembeli menjerit dan memangkas pembelian cabai,’’ tuturnya. Ucok, pedagang cabai di Pasar Limapuluh juga mengatakan hal yang sama. ‘’Cabai Medan tidak masuk, jadi harga cabai makin mahal. Cabai Jawa saja Rp55 ribu per kilonya. Beda Rp5.000 saja dari cabai Bukittinggi,” ujarnya. Untuk harga bawang merah Bukittinggi harganya stabil di angka Rp24 ribu per kg. ‘’Bawang putih yang naik, jadi Rp28 ribu,” ujar Amin, pedagang bawang di Pasar Limapuluh. Naiknya harga hampir semua barang keperluan harian tersebut membuat pusing ibu rumah tangga. Mereka harus pandai-pandai mengatur keuangan. Hani (35), salah seorang pem-
beli di Pasar Pagi Arengka mengatakan, sudah beberapa hari terakhir dirinya sangat kesulitan mengatur keuangan rumah tangga. Pasalnya, hampir semua harga barang kebutuhan pokok melonjak tajam. Ia harus pandai-pandai mencukupi keperluan nutrisi keluarganya. “Pusing kepala, semua harga mahal. Bawa uang Rp100 ribu cuma dapat apalah di pasar ini. Semua harga naik semua,” keluh Hani. Ia berharap, pemerintah dapat secepatnya menstabilkan harga bahan pokok agar masyarakat tak terus-terusan menjerit di tengah semua harga yang serba naik. Pembeli lainnya, Minah juga mengaku sama. “Mau tahun baru pasti harga naik semuanya. Yang penting tidak kosong saja. Makin susah nanti,” ujarnya.(cr2/cr4)
Terdata 478 KK Korban Banjir
Ibas mengatakan, pihaknya telah mendata jumlah warga yang terkena luapan air Sungai Siak. Di Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayanraya, air merendam rumah warga di RT 1 dan RT 2 RW 8. Ada sebanyak 120 KK dengan 431 jiwa yang menjadi korban banjir. Sedangkan di RT 5 RW 11 terdapat 30 KK dengan 120 jiwa.
Sambungan dari hal. 25 Ternyata salah satu handphone tersangka berdering. Penasaran, beberapa wartawan melihat ke
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Masih stabil. Memang ada kenaikan harga pada komoditi tertentu. Kenaikannya berkisar Rp2.000 hingga Rp6.000 bila dibandingkan dengan pekan sebelumnya,”
Semua Serba Naik
Sambungan dari hal. 25
Sambungan dari hal. 25
rena ada hukum pasar. ‘’Suplay dan demand. Tapi masyarakat tidak perlu khawatir. Kami tetap berkoordinasi dengan sentra-sentra penghasil seperti di Sumbar, Sumut serta dengan penyangga keliling,” ungkapnya. Ketika disinggung apakah kenaikan harga komoditi ini menjelang perayaan hari besar diduga adanya permainan spekulan, Irba menyangkalnya. “Tidak ada. Tidak ada yang berani bermain. Karena pemerintah sudah resmi membentuk Satgas Pangan dan Satgasus Pangan. Kami sudah ada perintah, mulai dari 1 Desember hingga 10 Januari mendatang melakukan pengawasan secara ketat,” pungkas Irba.(*3)
Di Kecamatan Payung Sekaki, luapan air Sungai Siak merendam rumah warga yang berada di Jalan Riau Ujung. Wilayah yang terendam terdapat di tiga kelurahan. Yakni Kelurahan Tampan, Kelurahan Air Hitam dan Kelurahan Tirta Siak. "13 KK di Kelurahan Air Hitam, 7 KK di Kelurahan Tampan, dan 8 KK di Kelurahan Tirta Siak," ujar Ibas. S e d a n g k a n d i Pe r u m a h a n Witayu, Kelurahan Sri Meranti,
Kecamatan Rumbai, data yang dimiliki DPKP menyebutkan, 300 KK dengan kurang lebih 1.450 jiwa. Namun, untuk di Kecamatan Rumbai Pesisir, Ibas belum memiliki data korban banjir. "Kami akan terus memantau perkembangan luapan air. Keadaan ini terjadi lima tahun sekali. Hingga akhir tahun kami akan terus memantau kondisi di lapangan," ujarnya.(cr4/yls)
Panggilan dari Sayang arah HP yang berdering. Terlihat tulisan ‘’Sayang’’. “Hidup HP-nya, Pak. Dari Sayang,” ujar salah seorang wartawan. Polisi yang sedang meny-
iapkan barang bukti tidak kaget. ‘’HP memang tidak dimatikan. Itu punya salah satu dari tujuh tersangka. Biarin aja,” ujar polisi. (cr4)
Suasana Seminar Kebudayaan Melayu se-Asia Pasifik di Hotel Aryaduta, Rabu (6/12/2017). ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
Jaga Kelestarian Kebudayaan Melayu Melalui Seminar se Asia Pasifik
Visi 2020 Riau Didukung UU Pemajuan Kebudayaan DINAS Kebudayaan Provinsi Riau menggelar seminar Kebudayaan Melayu se-Asia Pasifik dengan tema “Mengayuh Budaya Melayu Menuju Negeri Maju”. Seminar dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, 6-7 Desember 2017. Direktorat Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dra Triana Wulandari MSi yang hadir dalam seminar mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendukung penuh Visi Riau 2020 yang menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu Asia Tenggara. “Pemerintah pusat sangat mendukung langkah Pemerintah Provinsi Riau yang telah mengeluarkan perda sejak 2001 yang lalu. Di mana Riau ingin menjadi pusat kebudayaan Melayu se-Asia Pasifik. Dan pemerintah mendukung dengan keluarnya Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan yang baru saja dikeluarkan tahun ini,” kata Triana Wulandari. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Riau harus menjalan-
kan amanat UU Pemajuan Kebudayaan ini agar bisa mewujudkan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu. ‘’Bahasa Melayu merupakan cikal bakal lahirnya Bahasa Indonesia. Kemendikbud menyambut baik dalam uraian isi UU Pemajuan Kebudayaan dengan mengambil pokok pikiran yang paling terkecil dari kabupaten kota, provinsi, kebudayaan apa yang bisa diambil untuk dibawa ke pemerintah pusat” jelasnya. Kegiatan seminar budaya Melayu ini menghadirkan sejumlah narasumber dari Malaysia, Singapura dan Indonesia. Dan akan ditutup dengan perform pergelaran dari komunitas Kalimantan Tengah di Bandar Seni Melayu. ‘’Tujuannya, kami mencoba menghimpun pemikiran bahwa Riau adalah pusat kebudayaan Melayu,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zen. Seminar Budaya Melayu Asia Pasifik ini diikuti perwakilan seluruh kabupaten kota se-Riau, perwakilan dari negara-negara Asia seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thai-
land. Termasuk juga dari beberapa provinsi, seperti Kalimantan Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi dan lainnya. Pada seminar ini, dihari pertama seminar diisi oleh Dra Triana Wulandari MSi, Prof Datuk Zainal Abidin Borhan, Datuk Seri H Al Azhar, Prof Dr Mukhtar Akhmad MSc dan Dr Elmustian MA. Lalu untuk hari keduanya pada tanggal 7 Desember seminar diisi oleh Prof Dr Heddy Shri Ahimsa-Putra MA Mphill, Dr Mu’jizah, Dr Junaidi Mhum, Dr Bazrul Bin Bahaman, H Rida K Liamsi dan Taufik Ikhram Jamil. Sementara itu, Gubernur Riau dalam hal ini diwakilkan oleh Wagub Riau Wan Thamrin Hasyim yang sekaligus membuka acara seminar menyampaikan, Riau menuju pusat kebudayaan Melayu Asia Tenggara hanya tinggal tiga tahun lagi. Untuk mencapainya, pemerintah telah membentuk satu Dinas Kebudayaan yang mengurusi tentang kebudayaan Melayu. “Kita kembangkan budaya Melayu ini bukan hanya dengan kata-kata tapi dengan aksi nyata,” ujar Wagubri.(adv/rif)
Kepala Dinas Kebudayaan Riau Yoserizal Zen (tiga kanan) duduk bersama tamu undangan lainnya.
ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Ada masalah di lingkungan sekitar Anda? Sampah, drainase, jalan rusak, laporkan ke nomor WA berikut ini:
081334159333
Riau Pos akan memuat laporan Anda di
Riau Pos
l KAMIS 7 DESEMBER 2017
32
Wako Resmikan IPAL Sanimas-IDB Laporan NURIZAH JOHAN , Kota
WALI Kota Pekanbaru, H Firdaus ST diwakili Asisten II Setdako Pekanbaru, Ir Dedi Gusriadi MT, meresmikan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Sanitasi Masyarakat (Sanimas) -IDB di halaman Masjid Al Kautsar, Jalan Durian Gang SD RT 2 RW 10 Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Rabu (6/12/). Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Perkim (Perumahan dan Pemukiman) Kota Pekanbaru, Ir Mulyasmansyah MT, Kadiskes
Pekanbaru Hilda MKes, Camat Payung Sekaki Zarman Candra SSTP MSi, Lurah Labuhbaru Timur Feri Susanto, Satker Sanimas IDB Pekanbaru dan sejumlah warga lainnya. Dengan peresmian ini, pengerjaan sanitasi berwawasan lingkungan tersebut selesai dan sudah bisa dimanfaatkan oleh warga setempat. Dalam kesempatan itu Dedi Gusriadi menyarankan, agar wilayah RT 02 RW 10 Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, diberi nama kampung yang berwawasan lingkungan.
‘’Saya sarankan, sebaiknya wilayah RT 02/RW 10 ini diberi nama kampung IPAL berwawasan lingkungan atau kampung PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). Soal apa namanya, terserah kepada warga nantinya,’’ ujarnya. Pemberian nama kampung berwawasan lingkungan ini, kata Dedi, cukup tepat karena kondisi lingkungan masyarakat di sini sudah memenuhi syarat. ‘’Kondisinya sudah 75 persen siap. Ada masjid, ada posyandu, ada pos ronda, ada IPAL, ada RTH dan harus dilengkapi juga den-
gan pengelolaan sampah masyarakat. Pengelolaan sampah ini bisa dibuat kompos. Saya kira tinggal poles- poles sedikit saja lagi, jadilah wilayah RT 02/RW 10 ini sebagai kampung berwawasan lingkungan,’’ ujarnya. Mantan Kadis PU ini menyarakan, agar warga menghiasi kampung ini dengan aneka tanaman hias. Misalnya di atas parit diletakkan pot bunga, kemudian dibuat pot gantung dari besi yang berisi aneka bunga warna warni, sehingga kampung ini menjadi indah dan bisa menjadi kampung
percontohan. ‘’Jika kampung berwawasan lingkungan bisa terwujud, maka kampung ini menjadi tempat studi banding bagi daerah lain. Apalagi baru-baru ini, Labuhbaru Timur sudah meraih prestasi juara pertama lomba Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat kota dan tingkat Provinsi Riau,’’ ulasnya. Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan IPAL Sanitasi, H Ika Yoga Kumara SKM SKP, bersyukur dengan selesainya pembangunan IPAL ini.
Diakui Yoga, pembangunan IPAL ini menghadapi beberapa kenda la. Diantaranya kontur tanah yang labil, ditambah terjadi hujan sehingga menyebabkan beberapa kali turap amblas setelah dibangun. ‘’Akibat kendala itu pulalah, proyek yang harus selesai 120 hari kerja terpaksa tertunda sekitar 24 hari,’’ ujar Yoga. Pembangunan IPAL ini dapat melayani 53 rumah tangga. ‘’Dari 53 rumah, tiga rumah tak bisa dilaksanakan karena kondisi septictanknya lebih rendah,’’ ujar Yoga.(lin)
SMK Abdurrab Gelar Seminar Kesehatan
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Para perserta pelatihan Hidroponik dari Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, foto bersama dengan praktisi hidroponik Kampung Berseri Astra Indah Madani RW 4 Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya, Rabu (6/12/2017).
KOTA (RP) - Dalam rangka memperingati Hari Guru Republik Indonesia yang ke-72 dan Hari Kesehatan Nasional ke-53, SMK Abdurrab Pekanbaru mengadakan seminar kesehatan, Sabtu (25/11). Seminar sehari ini menghadirkan narasumber Kabid Kesehatan Masyarakat Provinsi Riau Drs Dedi Parlaungan Apt MH, Kabid Pelayanan Kesehatan Kota Pekanbaru Armiati MPs, Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Drs Sukirman MPd. Kepala SMk Abdurrab Irham Siregar SPd MSi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjaga lingkungan, diri sendiri dan keluarga agar selalu menjaga hidup sehat sejak dini sesuai dengan tujuan pemerintah yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). “Peserta seminar dari SD, SMP/SMA/MTs negeri dan swasta se-Pekanbaru. Panitia juga menyiapkan doorprize untuk menambah semangat peserta,» ujarnya. Ia berharap melalui kegiatan ini bermanfaat dari segala penyampaian materi untuk Indonesia lebih sehat dan menjaga keluarga sehat dimulai dari sekarang. “Semoga kedepannya SMK Abdurrab bisa mengadakan lagi acara seperti ini atau lebih meriah lagi di tahun depan sehingga kami semua dapat banyak ilmu yg bisa di dapat dan di share ke teman dan keluarga kita masing-masing,” ucapnya.(mar)
Pelatihan Hidroponik Kampung Berseri Astra Indah Madani KOTA (RP) - Sebanyak 20 perserta dari dua RW Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya, mengikuti pelatihan hidroponik di Kampung Berseri Astra Indah Madani (KBAIM). Pelatihan yang digelar dalam rangka, Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB RW) tahun 2017 Kelurahan Rejosari ,Kecamatan Tenanyan Raya, Rabu (6/12) dibina langsung oleh praktiksi hidroponik kampung berseri astra indah madani RW 4 Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukitraya Mirshal, serta dua orang narasumber tanaman apotik hidup Sri Rezeki dan Mulyati. Salah seorang peserta Uhrip Lestario (49) warga RW 4 Kelurahan Rejosari menuturkan, kegiatan pelatihan hidroponik ini sangat bagus. Cara pembuatannya juga terbilang tidak terlalu rumit. Bahkan bisa menggunakan beberapa bahan limbah sampah yang tak terpakai yang dijadikan sebagai media tanam. “Rencananya habis pelatihan saya mau buat di rumah, tapi menggunakan batang bambu. Iya setidaknya dapat memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga lah dulu, nanti kalau berhasil baru kita
budidayakan dan dipasarkan,” terang Uhrip. Tak hanya itu, Maya Sari selaku Ketua RW 4 Rejosari yang juga turut andil mengikuti pelatihan hidroponik mengatakan, kegiatan PMBRW Kelurahan Rejosari sangat bagus dilakukan. Apalagi bila pesertanya dapat diikuti oleh seluruh RW yang ada, sehingga ilmu yang didapatkan oleh peserta masing-masing RW benar-benar sejajar. Bila perlu dapat dikembangkan bersama-sama sehingga daerahnya dapat menjadi lokasi percontohan seperti di Kampung Berseri Astra Indah Madani RW 4, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya. “Kita sangat bersemangat sekali mengikutinya, dan kita berharap para peserta dari dua RW ini dapat semaksimal mungkin menyerap semua ilmu yang telah diberikan, dan mengaplikasikannya usai pelatihan berakhir,” jelas Maya. Sri Rezeki selaku narasumber tanaman apotik hidup menuturkan, pelatihan hidroponik tak hanya identik dengan tanaman sayuran semata, namun tanaman obat juga dapat dikembangkan dengan cara hidroponik
yang sudah pasti memiliki khasiat yang cukup baik untuk kebutuhan kesehatan manusia. Praktisi hidroponik Kampung Berseri Astra Indah Madani RW 4, Mirshal mengatakan, pelatihan dilakukan mulai dari masa pembuatan media tanam, baik menggunakan pipa paralon maupun menggunakan alat-alat dari limbah sampah. Barulah,proses penyemaian dan penanaman bibit tanaman yang ingin ditanam, dalam proses penyemaian dibutuhkan sekitar 4 hingga 5 hari sekali pemberian nutrisi A.B mix ke media tanam, agar tumbuhan yang ditanam dapat berkembang. Lalu, proses pengawasan yang dilakukan mulai dari masa tanaman berusia 15 hari hingga panen usia satu bulan, pemberian nutrisi dilalukan dua hari sekali, agar tanaman cepat tumbuh. “Ini yang harus benar-benar diawasi, kadang masyatakat yang sudah masuk masa pengawasan jarang memeriksa air atau nutrisi yang diberikan kedalam media taman. Sehingga tumbuhan lambat tumbuh karena kekurangan asupan nutrisi,” terang Mirshal.(cr2)
Olah Gelas Plastik Jadi Tempat Permen KOTA (RP) -Beragam cara dapat dihasilkan dari olahan limbah plastik ditangan Efriani (39), warga Jalan Mawar, Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan. Limbah plastik yang dibelinya dari warung sekitar tempat tinggalnya seharga Rp10 ribu perkilo diolahnya menjadi tempat permen nan cantik. Tak hanya murah dikantong, wadah permen ini, juga dapat diaplikasikan sebagai wadah tisu untuk acara-acara tertentu, yang semakin membuat tamu merasa nyaman berada di dalam rumah. Ibu enam orang anak ini mengaku, hasil kreasinya telah banyak dipasarkan melalui iven-iven kreatif dari kecamatan hingga Provinsi Riau yang dibandrol mulai dari Rp5 ribu hingga Rp15 ribu per unitnya. Salah satu anggota UKM Mawar Berseri ini mengaku, ide awal pembuatan wadah permen yang tengah banyak dipesan oleh konsumen diperoleh usai mengikuti pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB RW) Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan. Diapun mencetuskan dirinya mengajak para tetangga sekitarnya untuk mengolah limbah. REDAKTUR: DESLINA
Tak mau kalah, Rabu (6/12). Efiani juga sedikit memberikan bocoran tata cara dan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat tempat permen buatannya. Bahan-bahannya, pertama sampah gelas plastik, cutter, gunting, dan kawat hias berbagai warna. Cara pembuatannya. Pertama ambil gelas minuman dari plastik, potong bibir gelas menggunakan cutter. Kemudian rapikan sisa-sisa plastiknya hingga tertinggal ringnya saja. Lanjutkan hingga ringnya cukup banyak. Lalu, ambil kawat hias ukur hingga kira-kira dua meter panjangnya (dua rentangan tangan orang dewasa) lalu potong. Lilitkan potongan kawat hias pada ring gelas bekas. Lanjutkan hingga menutup ring secara keseluruhan. Kemudian ambil ring yang sudah dibungkus rapi dengan kawat hias. Kemudian tekuk dan balik kedalam. lalukan terus hingga menyerupai bentuk cangkir. Agar bisa berdiri sempurna, ambil satu ring kemudian silangkan bagian tengah ring hingga membentuk sebuah lubang ditengah, kemudian ambil ring 2 dan masukkan ring 2 melalui celah tersebut, gabungkan dengan rangkaian lainnya. Tempat permen pun jadi. (cr2) TATA LETAK: EKO FAIZIN