LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
SABTU z 9 DESEMBER 2017 z 20 RABIUL AWAL 1439
z TERBIT 28 HALAMAN
RTH TUNJUK AJAR Dibangun dengan anggaran
Rp
8
miliar
Kerugian akibat korupsi
Rp
1,23 miliar
Melibatkan 18 tersangka (13 ASN, 2 kontraktor, 3 konsultan pengawas)
3 Bentuk Melawan Korupsi Pengaturan tender 1 dan rekayasa dokumen pengadaan. Di sini selain disangkakan korupsi, penyidik juga akan menjerat dengan Pasal 9 UU 20/2001 tentang pegawai negeri yang memalsukan buku daftar dan surat-surat. Ditemukan bukti proyek langsung dan tidak langsung yang membuktikan peran dari pemangku kepentingan yang harusnya melakukan pengawasan namun tidak dilakukan. Ditemukan bukti proyek ini ada yang langsung dikerjakan pihak dinas.
HENNY ELYATI/RIAU POS
2
3
PEKANBARU (RP) - Hari ini, 9 Desember, adalah Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI). Hari ini juga, persis setahun lalu, prasasti Tugu Integrasi dibangun di Riau. Tepatnya di taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru. Masyarakat Riau berkumpul, menyaksikan tugu ini diresmikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo. Riau, saat itu mendapat kehormatan ditunjuk sebagai tuan rumah tempat peringatan Baca Noda Halaman 8
Kasus Korupsi Selama 2017 1 Filosofi Tugu Integritas
2
TIGA TIANG (NAGA) MENJULANG KE LANGIT. Tiga tiang yang menopang sikap hidup integritas Melayu, yakni, agama, budaya dan alam Melayu.
SUBUH ZUHUR ASAR 04.39 12.05 15.30 MAGRIB ISYA 18.07 19.22 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Noda di Tugu Anti Korupsi Ganti jelah name tugu tu Cik...
29 kasus tahap penuntutan.
3
KERIS SEBATANG BERSULUR KAIN CINDAI KUNING KEBESARAN Artinya, satu kata dengan tekad, satu perbuatan, satu kelakuan, satu amanah dijaga, satu petuah membawa rahmat.
OMBAK BERKEJAR, BONO MENGGULUNG. Menggambarkan aral cobaan yang dihadapi.
40 Kasus.
19 tahap perlengkapan dan pemberkasan.
4
Target akhir tahun 37 perkara sampai tahap penuntutan.
Foto bersama: Jajaran manajemen Agung Toyota dan Toyota Astra Motor foto bersama di samping All New Rush saat launching di SKA Co Ex, Jumat (8/13/2017).
Toyota Launching All New Rush Hadir Menjawab Tantangan Urban Cruiser PEKANBARU (RP) - Melalui Authorized Dealer Agung Toyota, PT ToyotaAstra Motor meluncurkan All New Rush dengan penampilan sama sekali baru, namun tetap mempertahankan
Jumat (812). Hadir dalam launching ini Area Manager Toyota Asta Motor (TAM) Diky Zulkarnain, Baca Toyota Halaman 8
TIAP ORANG DISUNAT
Rp1,85 J Kasatpol PP Kampar Tersangka Dijerat Pasal Korupsi Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru
ANC AMAN Presiden Joko Widodo untuk menindak pungutan liar (pungli) di Indonesia meski hanya seribu rupiah tampaknya dianggap angin lalu oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kampar Muhammad Jamil. Tanpa sungkan, dia seenaknya memotong uang honor kegiatan pengamanan Pekan Olahraga Provinsi (Porporv) Riau di Kabupaten Kampar. Dari tiap Baca Kasatpol Halaman 11
DEFIZAL /RIAU POS
PAKAI ROMPI: Kasatpol PP Kampar Muhammad Jamil (dua kiri) bersama anggotanya memakai rompi oranye setelah ditetapkan jadi tersangka dalam OTT Tipikor Pemotongan Dana Honor Pam Porprov Riau saat keluar dari ruang pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Jumat (8/12/2017).
Kopi Liberika Jadi Primadona Pekan Rantau Melayu
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
SUMBER:OLAHAN BERITA/FOTO:AKHWAN/ GRAFIS:ADRI/ANAS
NIKMATI KOPI: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menikmati kopi liberika khas Kepulauan Meranti pada Pekan Rantau Melayu 2017 di Hotel Sri Indrayani, Pekanbaru, Jumat (8/12/2017).
PEKANBARU (RP) - Kenikmatan kopi liberika menjadikannya primadona di Pekan Rantau Melayu. Bahkan Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman ikut mencicipi kekhasan kopi asli Riau usai membuka membuka iven ini, Jumat (8/12). Iven yang berlangsung hingga besok ini digelar di halaman Hotel Sri Indrayani Pekanbaru dan diikuti lebih dari 20 UKM dari 12 kabupaten/kota di Riau. Menurut Gubri, kenikmatan kopi liberika harus benar-benar diperkenalkan ke seluruh lapisan Baca Kopi Halaman 2
Leani Ratri Oktila, Atlet Paraliympic asal Kampar (Bagian 1)
Dulu Raket Mainan, Kini Bisa Keliling Dunia Tangan dan kaki patah di saat bersiap mengikuti ajang lomba badminton paling bergengsi di Indonesia, tidak membuat Ratri putus asa. Ia yakin ia bisa menjadi yang lebih membanggakan meski keadaan jauh berbeda.
HORMAT BENDERA: Leani Ratri Oktila (kiri) bersama rekannya hormat bendera usai berjaya di ASEAN Paragames 2017 di Malaysia.
Laporan KUNNI MASROHANTI, Kampar
LEANI RATRI OKTILA FOR RIAU POS REDAKTUR: EDWAR YAMAN
DNA sebagai kendaraan Real SUV yang telah malang melintang di pasar mobil nasional sejak 2006 lalu. Di Pekanbaru, launching All New Rush ini dilaksanakan di SKA Co Ex,
USAI latihan untuk persiapan Pekan Olahraga (PON) di Pekanbaru, Ratri langsung pulang untuk ganti baju karena basah oleh keringat. Ia menggunakan sepeda motor. Dalam perjalanan, sepeda motor Ratri adu kamb-
ing dengan mobil di depan Batalyon, Kecamatan Salo, Kampar. Ratri tak sadarkan diri. Parah. Tangan kanan dan kaki kirinya patah. Tidak bisa bergerak. Ratri yang biasanya melompat-lompat menyambut dan menghempaskan bola, terbaring. Pasrah. Bahkan ketika ayah kandung yang juga pelatihnya, F Mujiran tidak membawanya ke rumah sakit, dia hanya Baca Dulu Halaman 8 TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2 Galang Dukungan Uni Eropa Imbau Jangan Ikut-ikutan Trump
BOGOR (RP) – Indonesia tidak hanya sekadar mengecam klaim sepihak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas Jerusalem. Pemerintah juga menggalang dukungan internasional agar tidak ikut mengamini langkah Trump. Sehingga, tekanan terhadap AS untuk mencabut kebijakannya juga semakin besar. Menlu Retno Marsudi menuturkan, pemerintah Indoensia sudah berupaya mencegah Trump untuk menyampaikan deklarasi itu. Menurut Retno, sampai tiga jam menjelang pengumuman tersebut, dia masih berkomunikasi dengan Secretary Tillerson (Rex Tillerson, Menlu AS) yang
saat itu berada di Brussels (Belgia). ’’Saya sampaikan kembali posisi keras Indonesia dan juga saya sampaikan harapan, apakah masih ada peluang untuk tidak melakukan itu (deklarasi),’’ terang Retno di kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (8/12). Namun, saat itu Tillerson menyatakan bahwa presidennya sudah mengambil keputusan. Selain itu, Indonesia menggalang dukungan dari negara-negara besar. Terutama negara anggota Uni Eropa untuk tidak mengamini kebijakan Trump. Retno menuturkan, dia menelepon menlu-menlu negara anggota Uni Eropa untuk membahas persoalan
Jerusalem. ’’Saya sampaikan pesan dan harapan, negara-negara lain tidak mengikuti rencana Amerika untuk memindahkan kedutaannya ke Jerusalem,’’ lanjut diplomat 54 tahun yang kemarin memilih mengenakan serban putih motif persegi di lehernya. Hingga Kamis (7/12) malam, tuturnya, respons para menlu negara Uni Eropa masih positif. Begitu pula saat menerima kunjungan Presiden Tunisia kemarin, Pesiden Joko Widodo kembali menyampaikan bahwa negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) harus bersatu. Tujuannya satu, yakni menyampaikan pesan yang keras untuk AS untuk tidak
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
mengusik Jerusalem. Sehari sebelumnya dia sudah memanggil Dubes AS Joseph R Donovan untuk menyampaikan langsung sikap Indonesia. Dalam pertemuan di sela agenda Bali Democracy Forum (BDF) di ICE BSD tangerang itu, Retno menampaikan posisi Indonesia atas klaim Trump. ’’Kita tegas menyampaikan, dan pihak Amerika menyampaikan kembali isi pidato Presiden Trump,’’ tambahnya. Donovan jga berjanji menyampaikan pesan Indonesia ke Washington.
Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan jadi sasaran kemarahan terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel. Ratusan masa dari Ikatan Pemuda Nahdatul Ulama (IPNU), Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, serta jaringan aktivis kampus dan alumni 212 terlihat memadati seberang jalan depan Kedubes AS di siang yang terik.
Kopi Liberika Jadi Primadona Pekan Rantau Melayu Sambungan dari hal. 1 masyarakat. Sebab, zaman sekarang ini budaya meminum kopi tak hanya milik orangtua, namun semua kalangan. Terkhusus lagi kalangan muda yang mulai gemar menikmati kopi. Bahkan, di Pekan Rantau Melayu ini banyak kreasi serta inovasi tentang kopi yang semakin memudahkan masyarakat dalam menikmati dan mempromosikan kopi liberika yang tumbuh di Kepulauan Meranti. “Saya saja tadi beli dua pack. Nantinya selain saya
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
nikmati sendiri juga bakal saya promosikan kepada setiap tamu yang berkunjung ke Riau. Siapa tahu kopi khas Riau ini bisa mencapai pasar lokal maupun luar,” terang Gubri. Pihaknya berharap, ke depannya iven seperti ini bisa lebih dikembangkan lagi serta para UKM yang mengikutinya bisa lebih banyak. Bila perlu seluruh kabupaten/kota di Riau ikut ambil bagian memperkenalkan makanan dan hasil kerajinan yang ada di tempatnya. Pantauan Riau Pos, ratusan pengunjung terlihat sibuk
mengantre di salah satu stan kopi liberika yang sengaja dibagikan panitia. Penggagas iven Merza Gamal mengatakan, selain mempromosikan makan tradisional khas Melayu kepada seluruh kalangan masyarakat, pihaknya juga memberikan donasi kepada seribu anak yatim serta melauncing motif baru batik yang dibuat langsung pelaku usaha dari Pekanbaru. “Semua hasil kebudayan Melayu kita tampilkan di sini, selain makan dan juga kerajinan yang memang handmade dari pengrajin asli Riau, kita
juga menampilkan berbagai bentuk kesenian khas Riau lainnya, seperti tarian rentak bulian Talang Mamak dari Inhu dan randai dari Kuantan Singingi. Ini salah satu wujud dalam rangka mendukung program “Ayo ke Riau” dari Pemerintah Provinsi Riau,” ujar Merza Gamal. Direktur CSR PT RAPP Marzum Hamid, yang juga hadir dalam iven ini menuturkan, RAPP sengaja mendukung iven yang sangat berperan penting dalam mempromosikan budaya Melayu di mata dunia. Karena Riau itu tak hanya
kaya dengan minyaknya tapi juga kaya dengan berbagai kebudayan serta ciri khas akan kebudayaan Melayunya. Pihaknya juga berharap, ke depannya iven ini bisa semakin menjadikan kebudayan Melayu di Riau dicintai dan terus dikembangkan generasi penerus. “Ini kan kita punya bolu kemojo, jadi bukan tidak mungkin bolu kemojo ini juga bakal jadi bekal untuk anak-anak kita di sekolah. Secara tidak langsung memperkenalkan mereka akan budaya dan ciri khas makanan dari Riau,” tegas Marzum.(cr2)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
DEPORTASI___ Dideportasi tapi Jadwal Kepulangan Belum Jelas ___
BANGKINANG (RP) - Fitrah Nur Akbar (bukan Fitra seperti berita sebelumnya), mahasiswa asal Bangkinang (Riau) yang ditangkap Pemerintah Mesir belum juga dibebaskan. Hanya saja, Fitrah sudah dipastikan dideportasi. Artinya, hingga saat ini, Fitrah sudah menjalani penahanan selama 16 hari. Untuk menunggu sang anak, ayah Fitrah, Ali Akbar FITRAH NUR masih bertahan di Jakarta. AKBAR Ali mengatakan, Fitrah masih mendekam di dalam ruang tahanan sempit berukuran 2x1 meter itu. Meski ia mendapat kabar terakhir, mahasiswa asal Bangkinang Kota, Kampar itu sudah resmi dideportasi. “Keputusan dideportasi sudah keluar, kabarnya. Tapi belum tahu kapan dipulangkan,” ujar Ali saat dihubungi, Jumat (8/12) sore. Kabar tentang perkembangan kondisi putra sulungnya dari empat bersaudara itu, hanya bisa diaksesnya melalui KBRI di Mesir. Ali baru sekali berkomunikasi dengan Fitrah sejak terjaring razia dan ditahan, 22 November lalu. Dia berbincang dengan Fitrah melalui sambungan telepon yang difasilitasi KBRI pada, Selasa (5/12). Ali sudah empat hari menginap di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat. Kebetulan, Ali ditemani anggota DPRD Kampar Komisi I yang sedang berada di Jakarta. Terkait dengan deportasi anaknya, dia tak keberatan. Ali Akbar justru menginginkan itu. Menurut dia, keluarga tidak menginginkan Fitrah dibebaskan dan melanjutkan kuliah di Mesir. “Kalau kuliah lagi, Fitrah sudah nggak mau lagi. Dia sudah trauma berat. Untung saja nggak sampai depresi. Dia masih kuat. Keluarga pun nggak mau kuliah di sana,” ujar Ali. Ali mengatakan, keluarga sudah berencana menguliahkan Fitrah di kampus lain. Jika Fitrah bersedia, di negara lain. Ia mengungkap pengakuan mengejutkan terkait penyebab ditahannya alumnus Ichsan Boarding School (IBS) Siak Hulu itu. Ia menilai Fitrah korban fitnah sehingga sampai ditahan. “Kayaknya sesama orang kita (Indonesia, red) juga. Mungkin bekerja sama dengan intelijen di sana,” ungkap Ali. Ini pula yang membuat keluarga kian pesimis dengan kelanjutan pendidikan Fitrah di Mesir. Sejauh ini, pihak KBRI sudah memberitahu bahwa Fitrah dideportasi. Namun kapan dipulangkan, belum ada kejelasan. Ia mengatakan, dirinya akan menemui Kementerian Luar Negeri jika Fitrah belum juga dipulangkan hingga Senin (11/12). Sebelumnya ia berencana menemui Kedutaan Mesir di Jakarta dengan didampingi Komisi I DPRD Kampar. Namun rencana itu urung dilakukan. Ia tidak merinci alasan pembatalan itu. “Atas saran dari beberapa pihak, sepertinya nggak perlu ke sana (Kedutaan Mesir, red),” katanya. Fitrah satu-satunya mahasiswa Indonesia yang masih ditahan. Empat temannya yang ditangkap bersama dia sudah dibebaskan. Dua di antaranya dideportasi. Mereka berlima terjaring razia keamanan nasional Mesir.(*4)
REDAKTUR: REDAKTUR:RINALDI MUSLIM NURDIN
NASIONAL
3
Hamdan Zoelva Kuasa Hukum RAPP Laporan M FATRA NAZRUL ISLAM, Jakarta
JAKARTA (RP) - Manajemen PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menunjuk Hamdan Zoelva menjadi kuasa hukum dalam menghadapi tindakan kesewenangwenangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang membatalkan Rencana Kerja Usaha (RKU) 10 tahunannya (2010-2019). Kesediaan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2013-2015 itu membela RAPP bukan tanpa alasan. Menurut Hamdan, ada kekeliruan yang dilakukan KLHK dalam pembatalan RKU Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKUPHHK-HTI) atas nama kliennya melalui Surat Keputusan Menteri LHK Nomor 5322. “Saya terus terang saja, terpancing emosi hukum saya melihat ketidakadilan ini. Saya bela RAPP karena benar,” ucap Hamdan saat berbincang dengan media termasuk Riau Pos di Jakarta, Jumat (8/12). Dia pun telah melihat persoalan ini dari kedua sisi. Baik RAPP maupun KLHK mewakili pemerintah. Kliennya menilai pembatalan RKU sebelum habis masa berlakunya (2019) tidak berdasar hukum. Tapi pemerintah mengklaim punya dasar membatalkannya, yakni Peraturan Pemerintah (PP) No. 71/2014 yang diubah dengan PP 57/2016 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut. Menurut pemerintah, katanya, berdasarkan PP, seluruh perusahaan yang melaksanakan izin pengelolaan hutan di ekosistem gambut harus menyesuaikan dengan PP terbaru (57). Namun, dia tidak sependapat dengan alasan KLHK. Sebab ada prinsip hukum universal bahwa hukum tidak bisa berlaku surut untuk sesuatu yang sudah lampau (nonretroaktif ). Hal tersebut diperkuat dalam ketentuan peralihan PP
RKU itu dicabut, 71/2014, Pasal 45a maka sebenarnya menyatakan “Izin RAPP tidak boleh usaha dan/atau memanen. Tidak kegiatan untuk ada dasar lagi bagi memanfaatkan RAPP melakukan ekosistem gamkegiatan. Sudah but pada fungsi benar langkah lindung ekosistem RAPP tadinya gambut yang izinmenghentikan senya terbit sebelum HAMDAN ZOELVA mua kegiatan, kaPP ini berlaku dan sudah beroperasi, dinyatakan rena ini pelanggaran hukum,” tetap berlaku sampai jangka tutur pengacara 55 tahun ini. RAPP Bukan Menggugat waktu izin berakhir.” SK Menteri Berikutnya Pasal 45b “KegHamdan menyebutkan, iatan pemanfaatan Ekosistem Gambut dengan fungsi lind- upaya hukum yang ditemung yang telah mendapat izin puh PT RAPP ke Pengadilan usaha dan belum ada kegiatan Tata Usaha Negara (PTUN) di lokasi, izin usaha tetap ber- Jakarta pada 16 November laku dengan kewajiban men- 2017, bukan gugatan, meljaga fungsi hidrologis gambut”. ainkan permohonan Fiktif Di mana posisi PT RAPP? Positif mengacu Pasal 53 UU Hamdan menyatakan, KLHK Nomor 30 Tahun 2014 tentang seharusnya menempatkan Administrasi Pemerintahan kliennya mengacu Pasal 45a ka- (UUAP), jo Pasal 1 Angka 91) rena telah beroperasi dan mel- Peraturan Mahkamah Agung akukan kegiatan, bukan Pasal Nomor 5 Tahun 2015. Pengajuan permohonan 45b, sehingga harus dihormati dan tidak wajib disesuaikan Fiktif Positif ini disebabkan dengan peraturan yang baru badan atau pejabat pemerintahan, dalam hal ini Menteri sampai RKU berakhir 2019. “Menteri menganggap RAPP LHK Siti Nurbaya tidak menmasuk butir b, yang belum mel- etapkan keputusan dan atau akukan kegiatan. Ini kan meru- melakukan tindakan 10 hari sak sistem, karyawan terlantar. kerja setelah permohonan PT Investasi sudah jalan. Inilah RAPP diterima secara lengmasalahnya. Karena itu saya kap oleh badan atau pejabat katakan, kebijakan mencabut pemerintah. Sekretaris Jenderal KLHK RKU dengan mempergunakan PP baru adalah pelanggaran Bambang Hendroyono sebehukum sangat luar biasa,” tu- lumnya telah menegaskan tur pengacara kelahiran Kota bahwa pemahaman RAPP dengan pemerintah berbeda Bima, NTB. KLHK menurutnya juga terkait permohonan keberamelakukan pelanggaran ter- tan yang tidak dijawab dalam hadap prinsip-prinsip kon- 10 hari. Sebab, pendekatan stitusi yang melarang berlaku perusahaan pakai UUAP. Sedangkan pembatalan surutnya aturan perundangundangan dan tindakan sem- RKU RAPP menurutnya dibrono pemerintah telah mela- lakukan setelah pemerintah berkali-kali meminta versi brak kepastian hukum Anehnya, pejabat KLHK gambut, tapi tidak kunjung secara lisan melakukan pem- diselesaikan. “Di situ kan ada pembinaan, benaran dengan membolehkan RAPP melakukan pe- maka diberi peringatan ke satu, manenan, beroperasi seperti kedua, ketiga dengan membatbiasa kecuali menanam di ar- alkan RKU lama supaya menyeal fungsi lindung hidrologis usun RKU baru. Akhirnya kami gambut. Padahal, RKU se- panggil untuk menyelesaikan,” bagai dasar semua kegiatan ucap Bambang usai mengikuti perusahaan ini telah dibatal- sidang di PTUN Jakarta pada kan. “Ini kan ngawur. Kalau Kamis (7/12).
Bahkan, Bambang menepis tudingan RAPP yang menyebut KLHK tidak merespon permohonan mereka. Sebab, beberapa kali pemanggilan
terhadap perusahaan tersebut sudah sesuai dengan Pasal 53 UUAP yang dijadikan alasan membawa persoalan tersebut ke PTUN.(lim)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
INTERAKTIF
4
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
081334159333
Salah Paham Video Galunggung LAPORAN langsung atas sebuah kejadian yang disampaikan netizen sering kali sangat membantu. Tapi juga kerap mengakibatkan hoax karena tak dilengkapi dengan narasi atau informasi yang lengkap. Itulah yang terjadi pada peristiwa angin kencang di sekitar Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jumat (1/12). Sebuah video yang direkam netizen menggambarkan kepanikan masyarakat di sekitar Gunung Galunggung. Terdengar suara gemuruh angin dalam video itu. Benda-benda beterbangan. Bahkan, ada motor yang terjatuh karena empasan angin. Beberapa polisi juga tampak mengevakuasi warga masuk ke mobil patroli Polsek Cihideung, Tasikmalaya. Tidak jelas siapa perekam video berdurasi 2 menit 50 detik itu. Namun, dari penelusuran JPG, sejak Jumat pekan lalu banyak yang menyebarkan video tersebut ke media sosial, termasuk Facebook. Salah satu yang mengunggah video itu sejak Jumat (1/12) adalah akun Asep Erik. Dari keterangan video, sebenarnya Asep Erik tidak berniat menyebarkan hoax. Dia hanya menulis ’’Lokasi kejadian Gunung Galunggung’’. Hingga kemarin, video yang diunggah Asep Erik di Facebook ditonton 3.400 netizen. Juga dibagikan ulang oleh 43 orang. Nah, mungkin orang-orang yang membagikan video unggahan Asep Erik itulah yang latah. Mereka menyebut Gunung Galunggung meletus. Salah satu yang menyebut kejadian itu sebagai Galunggung meletus adalah akun Facebook Yunus dan Kanty Liu. Keduanya membagikan video yang sama, tapi diberi caption Gunung Galunggung meletus. ’’Gunung Galunggung meletus, melontarkan batu-batu,’’ tulis akun Kanty Liu, Rabu malam (6/12). Ada teman Kanty Liu yang menanyakan dalam kolom komentar terkait dengan video yang dia bagikan. ’’Kapan?” tanya akun Listi Malic. Kanty Liu pun menjawab pasti, ’’Kemarin’’. Lalu, ada pertanyaan lain dari akun Bernadetta Renita Wibisono, ’’Tapi di berita nasional kok gak ada ya?’’. Dengan santai, Kanty Liu men-
jawab, ’’g tau y. ini dpt dari teman kmrn’’. Ada juga yang lucu, yakni posting-an akun Facebook Nengah Astika. Pada Rabu malam (6/12), Nengah Astika membagikan video dari grup Facebook Nasionalis Cyber Indonesia. Video itu persis seperti yang sebelumnya dibagikan akun Asep Erik. Malah dalam video itu sudah ada penjelasan tentang kejadian yang sebenarnya. Sayang, penjelasannya menggunakan bahasa Sunda. ’’Nembe terang. Mung kantos nj aya badai tea... Galunggung ditutup margi anginna ageung. Berarti bukan meletus, tetapi angin besar yang melemparkan bebatuan.’’ Begitu caption yang ditulis di grup Nasionalis Cyber Indonesia. Entah karena tidak tahu bahasanya atau memang latah ingin menyebarkan hoax, akun Nengah Astika justru tetap menganggap apa yang ada dalam video itu merupakan kejadian Gunung Galunggung meletus. ’’Wihh ngeri, Gunung Galunggung meletus menyebabkan hujan batu. Semoga Gunung Agung tidak sampe begitu, dumogi Rahayu sareng sami... Astungkara,’’ tulis akun Nengah Astika. Karena ramai disebarkan Gunung Galunggung meletus, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho pun bereaksi. Pada Rabu malam, Sutopo berkicau lewat akun Twitter sembari membagikan video yang menyebar di media sosial. ’’Gunung Galunggung di Tasikmalaya tetap status Normal. Tidak meletus. Tidak ada hujan batu,’’ tulis Sutopo. Menurut dia, benda-benda yang beterbangan seperti terekam dalam video disebabkan tertiup angin kencang atau puting beliung di lereng gunung. ’’Kumpulan awan Cumulonimbus menyebabkan angin kencang sebelum hujan. Waspadalah saat mendung,’’ pungkas Sutopo. Pelajaran dari kejadian itu, ketika Anda merekam suatu kejadian dan ingin membagikannya via media sosial, lebih baik lengkapi dengan informasi yang akurat. Sebaliknya, kalau menerima informasi sebuah kejadian yang belum jelas, jangan Anda simpulkan sendiri.(gun/eko/c19/fat)
FAKTA Video benda-benda beterbangan di Tasikmalaya bukan karena Gunung Galunggung meletus, tapi karena angin puting beliung.
TAJUK
RENCANA
Menanti Sikap Indonesia di Sidang OKI APA pentingnya bagi Indonesia mengecam dan mengancam Presiden Amerika Donald Trump karena mengeluarkan pernyataan resmi mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel? Bukankah itu adalah perseteruan antara Palestina yang notabene negara Islam dan Israel yang Yahudi. Bukankah Indonesia adalah negara nasionalis dan bukanlah negara berdasarkan hukum Islam. Jawabannya penting sekali. Sebab Indonesia adalah negara penentang penjajahan, penjunjung perdamaian dunia sekaligus memiliki penduduk muslim terbesar di Dunia. Tanpa bisa dipungkiri, Israel menduduki wilayah Palestina setelah perang di tahun 1947. Semakin hari wilayahnya meluas. Perang atas pendudukan ini terus terjadi. Kekuatan militer Israel yang terus menguat tak sebanding dengan Palestina. Maka kita perhatikan, seringkali Tank Baja atau tentara bersenjata hanya dilawan menggunakan lemparan batu oleh penduduk Palestina, besar sampai kecil. Entah dari mana Israel memperoleh adidaya militernya. Perluasan wilayah ini hingga menduduki sebagian pusat atau jantungnya peradaban tiga Agama (Islam, Yahudi dan Kristen) yaitu Jerusalem. Sebelumnya, ummat Islam dilarang beribadah di Masjid Al Aqsa, tempat Ibadah Ummat Islam yang sakral sekali. Dikecam dunia, akhirnya militer Israel membuka pagar berlapisnya. Kecaman dan ancaman datang dari negara-negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) serta negara lain yang anti penjajahan. OKI menggagendakan pertemuan khusus terkait hal ini. Di bulan Desember ini. Indonesia, sebagai negara Islam terbesar dan masuk dalam keanggotaan OKI tentu diamati sikapnya. Syukurnya, Presiden RI Joko Widodo sudah mengeluarkan steatmen kecaman dan akan membincangkan
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
langkah serius dalam pertemuan OKI nanti. Alangkah malunya Indonesia dimata negara Islam lainnya jika tidak segera bersikap. Kenapa dunia marah adalah wajar. Sebab disaat dunia relatif tenang tanpa peperangan, Israel tetap terus melakukan arogansinya menenteng senjata dan terus memperluas wilayahnya. Disaat negoisasi perdamaian dilakukan, tiba-tiba Presiden AS mengeluarkan pernyataan mengakui itu. Tidak ada momen khusus. Tapi Trump tetap saja menyampaikan pernyataan resminya itu. Banyak yang menilai karena ketidakwarasan Trump. Bahkan, penduduknya sendiri yang banyak mengeluarkan steatmen itu. PBB dan negara Islam terhenyak seketika. Berbagai upaya untuk mendamaikan, bisa sirna seketika. Sentimen agama akan terus meluas dan tak berkesudahan. Entah apa gerangan yang ada dipikiran Trump. Dalam pidatonya ia menyebut itu sebagai langkah berani. Bentuk menempati janji yang tak pernah ditepati oleh Presiden AS sebelumnya. Ia berjanji entah kepada siapa. Tidakkan ia memikirkan tentang dampak luas yang akan terjadi? Langkah Trump ini bisa memicu makin massifnya tindakan radikal oleh sebagian kelompok. Bukankah bisa jadi penduduk di negerinya sendiri yang paling diincar. Setakat ini patut diberi apresiasi pemerintah RI mengeluarkan kecaman itu dan akan ikut ambil bagian dalam pertemuan OKI khusus membahas masalah itu. Kita nantikan seperti apa sikap Indonesia berikutnya. Tentu kita semua berharap bahwa tindakan tanpa perang seperti menekan secara ekonomi atau diplomasi lainnya sebagai jalan yang terbaik. 57 negara tergabung OKI dan seluruh Liga Arab ditambah negara cinta damai harus mengeluarkan relolusi bersama untuk menjaga dunia ini aman, tenteram dan damai.***
Pada masa konstruksi ternyata menyerap tenaga kerja hingga 400 orang itu, diminta agar mempekerjakan tenaga kerja lokal juga...
ILUSTRASI: BURHANI ANAS
Proyek Pembangunan Pipa Gas Duri-Dumai Pakai Naker Tempatan Pak Bupati Kabupaten Bengkalis tolong diperjuangkan tenaga kerja lokal agar bisa bekerja untuk pembangunan pipa gas Duri-Dumai. WA:08528890XXX
BENGKALIS(RP) - Sesuai kewenangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis akan mendukung sepenuhnya proyek pembangunan pipa transmisi gas Duri-Dumai sepanjang kurang lebih 64 kilometer yang titik awalnya di Duri Meter Station pipa Grissik-Duri tersebut. Selain itu, dalam pengerjaan proyek yang diperkirakan dengan nilai investasi sekitar 52,2 juta dollar AS dan menyerap tenaga kerja hingga 400 orang pada masa konstruksi itu, diminta agar juga mempekerjakan tenaga kerja lokal. “Kita tentu berharap, dalam pengerjaan kontruksi pipa transmisi tersebut,
khususnya yang berada di wilayah Bengkalis, tenaga kerja (naker) tempatan diikutsertakan. Begitu pula dalam pemanfaatan proyek tersebut, masyarakat Bengkalis harus juga dapat menikmatinya. Apalagi kelangkaan gas kerab terjadi di daerah ini seperti yang terjadi sekarang ini,” kata Bupati Bengkalis Amril Mukminin. Bupati Amril mengatakan itu usai mengikuti pemaparan dari pihak PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) tentang pembangunan pipa transmisi gas Duri-Dumai di Pekanbaru.(evi)
Status Panwaslu Bakal Permanen Pak Panwaslu Rohil, kami dengar kabar Panwaslu akan dipermanenkan. Mohon penjelasannya. WA:08126849XXX
BAGANSIAPI-API (RP) - Sebagai penyelenggara Pemilu, status atau keberadaan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten/kota bakal berubah dari lembaga ad hoc menjadi permanen seperti halnya KPUD kabupaten/kota. Perubahan tersebut diharapkan bisa mengantisipasi persoalan yang selama ini kerap terjadi, dan bakal dilaksanakan secara bertahap mengacu pada amanat UU Nomor 7/2017 tentang Pemilihan Umum. Ketua Panwaslu Rohil Syahyuri SHI membenarkan hal tersebut. ‘’Memang sebelumnya hanya Bawaslu RI atau provinsi yang keberadaannya permanen, namun ke depan seiring dengan perubahan di mana Panwaslu kabupaten kota
menjadi Bawaslu kabupaten maka keberadaannya juga permanen sekitar lima tahun,’’ ujar Syahyuri di Bagansiapi-api, Jumat (8/12). Banyak perubahan kearah peningkatan seiring dengan menjadi Bawaslu tersebut mulai dari kewenangan sampai peningkatan anggaran. Syahyuri menegaskan jika sudah Bawaslu maka terkait dengan permasalahan pemilu di tingkat kabupaten, pihaknya Bawaslu bisa memutuskan sengketa pemilu bila memang sudah terpenuhi seluruh unsur yang ada. Kewenangan memutuskan ini bakal ada di Bawaslu, sedangkan sebelum ini bila hanya panwaslu maka keputusan yang ada lebih bersifat sebagai rekomendasi saja.(fad)
Warga Diminta Mengusulkan Melalui Lurah
Pak wali, jalur lambat dekat Jalan Purwodadi malam hari gelap gulita. Kalau tak pasang lampu jalan membahayakan. mohon penjelasannya. WA:08529215xxx
PEKANBARU (RP) - Jalur lambat Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan sudah dibangun sejak beberapa tahun yang lalu. Namun, belum dilengkapi fasilitas lampu penerang jalan umum (JPU). Sehingga ruas jalan yang ramai dilalui pengendara roda empat maupun dua gelap gulita di malam hari. Kondisi ini dikeluhkan para pengguna jalan, terutama pengendara roda dua. Karena dengan minimnya penerangan di ruas jalur lambat dikhawatirkan dapat membahayakan dan mengancam jiwa keselamatan pengendara yang melintas. Kepala Bidang Sarana dan Prasana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Nurhilal kepada Riau Pos tidak menampik di jalan tersebut belum terdapat PJU. Untuk itu dirinya menyampaikan, supaya masyarakat
mengusulkan permintaan pendirian PJU tersebut ke lurah setempat. ''Masyarakat untuk mengusulkan ke Lurah atau Camat,'' ungkap Nurhilal, Jumat (8/12). Dengan adanya usulan tersebut kata dia, pihaknya akan mengetahui kebutuhan masyarakat terhadap penerangan lampu jalan. ''Kemudian kami rencanakan pembangunannya, menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki Pemko Pekanbaru," imbuhnya. Ketika disinggung mengenai apakah rencana pembangunan PJU pada tahun depan, Kabid Sarana dan Prasana Dishub Kota Pekanbaru menjawab, ada. Namun, terkait titik lokasi dan besaran anggaran dia belum dapat menyempaikannya. ''Tahun depan ada kami anggarkan pembangunan PJU dibeberapa ruas jalan,''papar Hilal.(*3)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
PRO BISNIS
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
5
Honda Taja Kontes Layanan Terbaik Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru
PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar kontes layanan honda nasional sebagai bentuk upaya senantiasa menghadirkan layanan terbaik bagi setiap konsumen sepeda motor Honda. Keseriusan
AHM dalam hal layanan untuk konsumen ini menjadi salah satu prioritas utama dalam menjalankan bisnis sepeda motor di Indonesia. “Kami ingin dapat terus meningkatkan pelayanan berkualitas bagi konsumen sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Salah satu caranya dengan
TYA/RIAU POS
UJI KOMPETENSI: Salah satu peserta di katagori Front Line People (FLP) sedang mengikuti proses uji komptensi praktik kontes layanan Honda.
meningkatkan kemampuan para SDM terdepan jaringan kami yang berinteraksi dengan konsumen. Prioritas utama kami adalah kepuasan dan kebahagiaan konsumen bersama motor Honda, ditemani layanan prima jaringan penjualan dan purna jual Honda,” ujar General Manager Honda Customer Care Center (HC3) Division AHM Istiyani Susriyati. Untuk mengikuti kontes ini, peserta dari setiap kategori harus melewati beberapa syarat dasar seperti telah bekerja di jaringan sepeda motor Honda selama satu tahun dan sudah melewati seleksi Kontes Layanan Honda di tingkat regional. Sementara itu di kategori pimpinan jaringan Honda harus memiliki program pengembangan layanan konsumen yang berkualitas di jaringannya
Seiring perkembangan segmen konsumen sepeda motor Honda dan semakin beragamnya layanan yang
dibutuhkan, kontes layanan honda tahun ini dikemas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kontes yang
telah memasuki 11 tahun ini dibagi menjadi dua kelompok dealer. Yakni, kelompok reguler dealer dan kelompok wing
dealer atau big wing dealer sesuai dengan perkembangan layanan jaringan sepeda motor honda di tanah air.(fiz)
BSM Gandeng 6 Travel Terpercaya PEKANBARU (RP) - Tingginya animo masyarakat Provinsi Riau pada umumnya dan kota Pekanbaru pada khususnya, Bank Syariah Mandiri (BSM) melakukan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan enam travel Umroh dan Haji terpercaya dan memiliki izin dari Kementerian Agama. Dengan menggandeng travel Umroh dan Haji ini, BSM juga menawarkan program paket umrah. Travel tersebut diantaranya Selatour, Nadwa Tour, Cahaya Wisata Hati, Safwa Umroh dan beberapa travel agent umroh lainnya. Al Huda Selaku Pimpinan BSM Area Pekanbaru menjelaskan kerjasama tersebut merupakan salah satu ben-
REDAKTUR: HELFIZON
tuk kepedulian BSM agar masyarakat Indonesia terhindar dari penipuan umrah yang kerap terjadi. Kerjasama ini di lakukan agar jemaah yang melakukan perjalan umroh nyaman dan amanl. “Alhamdullilah, sejak program paket umrah promo ini diluncurkan November 2016 lalu, antusiasme masyarakat sangat baik. Sampai saat ini BSM telah memberangkatkan jamaah umrah sebanyak 1.2 juta jamaah di Riau hinggasaat ini,” ujarnya kepada Riau Pos usai melakukan MoU dengan enam travel umroh. Lanjutnya, BSM juga mempunyai program terbarunya, masyarakat yang berniat pergi ke Baitullah bisa menikmati
DP 0 persen dan angsuran ringan mulai dari Rp 16.928/ hari. Pembiayaan umrah dipasarkan kepada seluruh segmen, mulai dari pegawai, profesional, wiraswasta, dan pensiunan. Produk ini diluncurkan untuk merespons tingginya minat beribadah umrah, terutama kelas menengah di Pekanbaru. “Tahun lalu segmen haji dan umrah menyumbang 47 persen. Karena peminat talangan haji turun dan ada wacana penghapusan produk itu, makanya sekarang mengeluarkan produk pembiayaan umrah. Penyebabnya adalah karena masa tunggu haji yang lama sehingga banyak masyarakat beralih ke umrah,” ujarnya.(tya)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
KOMUNIKASIBISNIS
6
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
Konsumsi Elpiji 3 Kilogram Bengkak Subsidi Tambah Rp 1 Triliun Laporan JPG, Jakarta
DEFIZAL/RIAU POS
ANTRE: Warga mengantre menukarkan tabung gas elpiji 3 kilogram disalah satu pangkalan gas elpiji, Jalan Purwodadi Pekanbaru, Selasa (5/11/2017).
Setiap Bulan Asuransi Astra Terima 600 Klaim Perbaikan Mobil PEKANBARU (RP) - Perjalanan jauh yang ditempuh pengemudi sangat mungkin menimbulkan risiko terhadap mobil seperti baret, penyok, kaca lampu pecah, dan lainnya. Kondisi tersebut tak jarang membuat panik dan emosi. Namun, konsumen tak perlu khawatir jika telah mengasuransikan mobil. Tetap tenang dan biarkan perusahaan asuransi memperbaiki mobilnya. Asuransi Astra yang memiliki produk perlindungan bagi mobil, mencatat setiap bulannya mendapatkan permintaan klaim dari pelanggan mencapai 600 unit. Informasi tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Cabang Asuransi Astra Pekanbaru Ipung Tri Purnomo. “600 klaim merupakan angka rata-ratanya yang diterima setiap bulannya. Kalau nominal nilai klaim yang kami bayarkan sekarang itu bisa Rp1,5 miliar tiap bulan,” katanya. Ipung mengatakan, angka
klaim itu bila dibandingkan tahun lalu mengalami sedikit penurunan, yaitu mencapai Rp1,7 miliar setiap bulannya atau turun sekitar 13 persen Klaim asuransi mobil yang dilakukan pemegang polis, dibayarkan oleh pihaknya kepada bengkel yang telah bekerja sama dengan Asuransi Astra. Khusus untuk mobil yang mengalami kerusakan di atas 75 persen perusahaan telah menetapkan untuk melakukan penggantian unit sehingga dana klaim akan dibayarkan ke dealer mobil. “Jadi dana klaim kami selain dibayarkan ke bengkel, juga ke dealer mobil, yang harus diganti baru karena rusak di atas 75 persen” katanya. Adapun sebelum pembayaran klaim, pihaknya akan melakukan pemeriksaan, wawancara, hingga koordinasi dengan pihak kepolisian untuk klaim kasus kehilangan mobil. Selain itu, konsumen se-
Anggur Red Globe diharga Rp3.490 per 100 gram.
makin dipermudah dengan adanya aplikasi ponsel Garda Mobil Otocare pegangan konsumen ataupun bukan dari Garda Oto telah disempurnakan menjadi versi 3.0. Di mana perbaikan meliputi tambahan fitur baru, tombol “Garda Oto” yang bikin urusan klaim jadi makin gampang. Salah satu menu pada fitur “Garda Oto”, yaitu Claim Report memudahkan pelanggan mengajukan proses klaim menggunakan formulir singkat lalu mengunggahnya. Setelah itu pelanggan menerima nomor Laporan Kejadian yang bisa dibawa langsung ke kantor cabang Garda Oto atau Garda Center terdekat tanpa harus mengantre. Berkat Claim Report, pelanggan bisa bebas memilih lokasi mengajukan klaim. Selain itu juga tersedia layanan antar-jemput kendaraan ke bengkel dari lokasi yang ditentukan pelanggan.(tya)
PENYALURAN elpiji tabung 3 kilogram (Kg) bersubsidi hingga akhir tahun diperkirakan membengkak 1,6 persen dari kuota yang ditetapkan. APBNP 2017 menetapkan kuota penyaluran elpiji tabung melon tersebut 6,199 juta metrik ton. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyatakan, pemerintah terus berusaha menemukan sistem yang cocok agar penyaluran elpiji 3 kg bisa lebih tepat sasaran. Pemerintah bakal mencoba menjalankan sistem distribusi tertutup alias tidak dijual bebas. Hanya konsumen tidak mampu yang bisa membeli
elpiji 3 kg bersubsidi. ’’Saat ini masih dievaluasi dengan Kementerian Sosial agar bisa dilakukan secepatnya. Untuk distribusi tertutup, data harus kuat,’’ ujarnya di gedung Kementerian ESDM kemarin (8/12). Sementara Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal ESDM Ego Syahrial menyebutkan, dari 25,5 juta warga yang layak menerima elpiji 3 kg bersubsidi, yang baru teridentifikasi baru sekitar 50 persen. ’’Tetapi, ada juga sekitar 128 kabupaten atau kota yang telah berkomitmen melarang PNS menggunakan elpiji 3 kg subsidi,’’ tuturnya. Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Muchamad Iskandar menjelaskan, kenaikan volume 1,6 persen setara dengan 200 ribu metrik ton. Dia memerinci, selisih harga antara elpiji 3 kg bersubsidi
dan elpiji nonsubsidi mencapai Rp6.200 per kilogram. Diproyeksikan, ada tambahan anggaran Rp1 triliun untuk elpiji bersubsidi. ’’Nanti mekanisme anggaran untuk tambahan itu dibahas BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),’’ ungkapnya. Adanya kelebihan tersebut membuat Pertamina berharap kuota elpiji 3 kg untuk tahun depan ditambah. Berdasar APBN 2018, kuota elpiji 3 kg mencapai 6,450 juta metrik ton. Jatah itu naik 5 persen jika dibandingkan dengan tahun ini 6,199 juta metrik ton. Pertamina mencatat konsumsi elpiji 3 kg PSO (public service obligation) pada tahun ini mencapai 6,5 juta metrik ton dan non-PSO 800 ribu metrik ton. Hingga akhir November, telah disalurkan 5,750 juta metrik ton elpiji 3 kg bersubsidi atau 93 persen
dari kuota yang ditetapkan pada APBNP 2017. Terkait dengan kelangkaan elpiji 3 kg bersubsidi di beberapa daerah, Kementerian ESDM menjamin stok aman hingga akhir tahun. Arcandra menuturkan bahwa stok elpiji Pertamina saat ini bisa bertahan selama 19–20 hari mendatang. ’’Pasokan tetap sama karena secara fluktuatif permintaan sudah bisa diukur di 20 ribu–20,4 ribu metrik ton per hari. Hanya, untuk antisipasi jelang akhir tahun, pada Desember stok elpiji sudah ditingkatkan menjadi 20,5 ribu metrik ton per hari,’’ jelas Arcandra. Pihaknya mengakui, di beberapa daerah terjadi kelangkaan karena kendala distribusi. ’’Misalnya, di Gorontalo cuaca ekstrem sehingga distribusi susah, tapi sudah teratasi,’’ katanya.(jpg/vir/c14/sof/lim)
Plafon KUR Ditambah Rp13,4 Triliun JAKARTA (RP)- Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) punya keleluasaan untuk mengatasi masalah pembiayaan. Pemerintah akan menambah plafon kredit usaha rakyat (KUR) dari Rp106,6 triliun menjadi Rp120 triliun pada tahun depan, atau naik Rp13,4 triliun. Selain itu, pemerintah memastikan besaran bunga KUR pada 2018 sebesar 7 persen. Tahun ini bunga KUR dipatok pada angka 9 persen. Penurunan tersebut tentu bisa meringankan pelaku usaha. Me n k o Pe re k o n o m i a n Darmin Nasution menuturkan, ada kenaikan besaran subsidi bunga KUR untuk setiap skema KUR tahun depan. ’’KUR mikro naik 1 persen, dari 9,5 persen menjadi 10,5 persen. KUR ritel juga naik 1 persen, dari 4,5 persen menjadi 5,5 persen.Selanjutnya, KUR penempatan TKI naik 2 persen, dari 12 persen menjadi 14 persen,’’ papar Darmin saat memimpin rapat koordinasi evaluasi penyaluran
agar Komite KebiKUR di kantornya, jakan Pembiayaan Jumat (8/12). bagi UMKM dan Mantan Guberpenyalur KUR nur Bank Indoneperlu secara rutin sia (BI) itu menduduk bersama jelaskan, target membahas persominimal penyalualan-persoalan di ran KUR di sektor lapangan. Khususproduksi sebesar DARMIN nya terkait pemba50 persen dari total NASUTION yaran subsidi imbal penyaluran KUR. Sebagaimana tahun-tahun jasa penjaminan (IJP) dan sebelumnya, pemerintah ber- subsisi bunga KUR. ’’Kita perfokus mendorong penyaluran lu mengidentifikasi dengan KUR untuk sektor produksi. baik persoalan-persoalan di Yakni, meliputi sektor per- lapangan. Mulai solusi agar tanian, perikanan, industri, pencairan subsidi lebih cepat hingga persoalan sistem. Ini konstruksi, dan jasa-jasa. Sementara itu, realisasi penting dilakukan agar perpenyaluran KUR pada sektor masalahan yang sama tidak produksi juga menunjuk- berulang,’’ ujarnya. Sementara itu, hingga 30 kan kenaikan. Untuk sektor produksi, termasuk sektor November 2017, realisasi penjasa, naik dari 33 persen pada yaluran KUR mencapai Rp Desember 2016 menjadi 44 91,3 triliun. Itu berarti dari persen pada November 2017. target Rp 106,6 triliun pada Adapun sektor produksi tanpa 2017 sudah tersalurkan 85,6 sektor jasa meningkat dari 22 persen. Kredit yang disalurkan melpersen pada Desember 2016 menjadi 31,5 persen pada alui KUR itu tergolong lancar dengan angka non performing November 2017. Untuk itu, Darmin berpesan loan (NPL) yang relatif ren-
Coca Cola Fanta Sprite beli dua diharga Rp8.900 per pcs.
dah, yakni 0,21 persen. Untuk penyalurannya, di antara sekitar 4 juta debitor, masih didominasi skema KUR mikro sebesar 70,4 persen. Diikuti skema KUR ritel 29,3 persen dan KUR TKI 0,3 persen. ’’Kinerja ini menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap pemerataan akses pembiayaan untuk usaha mikro,’’ ujarnya. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir menambahkan, berdasar wilayah, penyaluran KUR masih didominasi Pulau Jawa. Porsinya mencapai 55,8 persen. Diikuti Sumatera 19 persen, Sulawesi 10,2 persen, serta Bali dan Nusa Tenggara 6,7 persen. Untuk Kalimantan, porsi penyalurannya 6,2 persen serta Maluku dan Papua 2,1 persen. ’’Kami mencatat kinerja penyaluran KUR per provinsi. Itu sesuai dengan sebaran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia,’’ jelasnya.(jpg/vir/c14/sof/lim)
Sania diharga Rp22.890 dengan Hicard.
Manjakan Pengunjung, Berikan Diskon Hingga 90 Persen Ayam Broiler diharga Rp2.4900
Nutrilon diharga Rp137.290 dengan Hicard dan beli 4 mendapatkan tenda. REDAKTUR: KAMARUDDIN
PEKANBARU (RP) - Dalam memanjakan pengunjungnya di akhir tahun, gerai pusat Hypermart Mal SKA Pekanbaru menggelar diskon besar-besar untuk beberapa produk kebutuhan rumah tangga, pakaian, produk elektronik, hingga produk IT seperti camera. Terlihat program cuci gudang Hypermart Mal SKA ini bergerak dari diskon 30 hingga 90 persen. Untuk produk yang berada pada ketegori rumah tangga seperti timbangan badan, botol tumbler, gelasgelas, mainan, bola lampu, cetakan kue, gunting, hanger, mainan, alat pel, sapu, sendok, selang gas dan produk lainnya, ditawarkan dengan diskon 70 hingga 90 persen. Untuk produk elektronik seperti AC, kulkas,blende dan sejumlah produk elektronik ditawarkan diskon dari 30 hingga 70 persen. Untuk kategori pakaian jadi, baik untuk pria dan wanita, serta anakanak ditawarkan dengan diskon 50 sampai 70 persen. Hypermart Mal SKA Pekanbaru juga menyediakan diskon matras dan sofa bet mini dengan potongan harga 50 persen. Ratusan produk yang masuk dalam program cuci gudang sengaja dihadirkan untuk memanjakan pengunjung setia ataupun pengunjung baru Hypermart. Promo yang diberikan sudah berlangsung sejak Oktober 2017 lalu dan berakhir pada akhir Desember 2017 nanti.
Cuci gudang Hypermart ini meliputi pakaian anak, balita, hingga dewasa. Ada pula aneka produk seperti sepeda, mainan, alat tulis, tas/koper, aksesori otomotif, peralatan makan, masak, dan kebersihan. Tidak ketinggalan furnitur serta produk elektronik. Tak hanya cuci gudang saja, Hypermart juga menawarkan promo susu bubuk diatas satu tahun dengan diskon 12 Persen. Mangga harum manis per 100 gram dengan harga Rp1.180, jeruk Rp2.790. Sementara untuk ayam broiler per ekornya Rp24.900 Adapun produk sponsor, di antaranya mamy poko, pantene, la fonte, sunlight, indofood, bango, mariza foods, glade, sunsilk, paseo baby, green fields, nutrive benecol, fiesta, edo. Program ini berlaku di Hypermart, Foodmart, dan Boston Hypermart juga memiliki supermarket atau pasar swalayan yang menjual kebutuhan sandang, barang kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk memberikan kenyamamanan dan kemudahan bagi pengunjung yang berbelanja, pihak hypermart juga melayani pembayaran melalui debit dari semua bank seperti BCA, BRI, Mandiri dan semua bank yang sudah menjalin kerjasama dengan Hypermart.(tya)
Mama Lemon diharga Rp9.490.
Miyako diharga Rp 249900 TATA LETAK: WAN SARUDIN
AKTIVITAS
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
7
Poltekkes Kemenkes Riau Gelar Pelatihan Tingkatan Kualitas Pelayanan Prima Laporan ARIEF BUDI KUSUMA, Pekanbaru
POLITEKNIK Kesehatan Kemenkes Riau mengadakan kegiatan Pelatihan Pelayanan Prima bagi tenaga kependidikan, yang dilaksanakan di Gedung Laboratorium Poltekkes Riau Lantai 4 Jalan Melur Nomor 103, Pekanbaru. Kaur Kepegawaian Wessy Yuliza MPH menyampaikan, pelatihan pelayanan prima yang diadakan Poltekkes Riau ini, mendatangkan narasumber yang ahli di bidangnya yaitu, Atoni Syafwan SP Cht CI NNLP
Consultan IOM Indonesia dan Dr Zulkarnain dosen Unri. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari 7-8 Desember 2017. “Sekitar 100 orang peserta tenaga pendidikan non dosen yang megikuti pelatihan ini, dari yang berada di lingkungan Poltekkes Riau termasuk security dan clanning service,” kata Wessy. “Kegiatan ini rutin diadakan Poltekkes Kemenkes Riau setiap tahunnya dengan topik yang berbeda tentunya. Kami berharap setelah pelatihan ini, semua pegawai di lingkungan Poltekkes Riau agar lebih solid, lebih memiliki rasa kekeluargaan dan selalu memberikan pelayanan sepenuh hati dengan memberikan pelayanan prima,” ungkap Wessy. Direktur Poltekkes Kemenkes Riau Hj Rusherina SPd SKep MKes dalam hal ini diwakilkan Pudir 1 H Husnan SKp MKM sekaligus membuka acara pelatihan menyampaikan, pelayanan yang baik dan kepuasan
HUMAS POLTEKKES RIAU FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Para peserta kegiatan Pelayanan Prima bagi tenaga kependidikan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Riau berfoto bersama di Gedung Laboratorium Poltekkes Riau, Kamis (7/12/2017). stakeholder dapat membangun image yang semakin positif bagi Poltekkes Kemenkes Riau. Kualitas pelayanan akan menentukan keberhasilan sebuah perguruan tinggi dalam bersaing. Tujuan pelatihan pelayanan prima bagi tenaga kependidikan Poltekkes
Kemenkes Riau 2017 ini untuk menambah wawasan peserta tentang pelayanan prima dan membangun pola pikir dari yang dilayani menjadi yang melayani di lingkungan Poltekkes Riau dalam melayani pelanggan, baik internal maupun eksternal.
“Pelayanan berkualitas atau pelayanan prima pada dasarnya meliputi dua dimensi pelayanan yaitu dimensi prosedural dan dimensi personal. Dimensi prosedural berisi sistem dan prosedur yang ditetapkan untuk memberikan pelayanan, sedang-
kan dimensi personal mengarah kepada bagaimana memberi pelayanan menggunakan sikap, perilaku dan kemampuan verbal mereka, serta membangun interaksi dengan pelanggan,” jelasnya. Salah satu pembicara Atoni Syafwan SP Cht CI NNLP men-
gatakan, selama dua hari kegiatan ini, dirinya memberikan materi tentang pelayanan prima yang muncul dari hati. Jika pelayanan muncul dari hati, maka memberikan pelayanan itu bukan sekadar tanggung jawab semata. ‘’Tapi pelayanan itu adalah bentuk dari panggilan jiwa dan kebutuhan dari kami. Memberikan pelayanan yang profesional merupakan kerja setiap anggota perguruan tinggi. Menciptakan lingkungan yang berpusat pada pelayanan yang benar-benar, tidaklah sekadar lip service saja atau slogan, tetapi seharusnya sebagai suatu lingkungan yang mempunyai atmosfir pelayanan. Saya melihat apresiasi yang sangat luar biasa dari Poltekkes Riau dan peserta yang mengikuti pelatihan pelayanan prima ini, mereka memberikan hati mereka untuk mengetahui dan belajar agar bisa mendukung perkembangan Poltekkes Riau lebih baik lagi ke depannya,’’ ujarnya.(rif/ifr)
TERIMA PENGHARGAAN: Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Universitas Riau Rioni Imron (paling kiri) bersama dengan staf humas Universitas Riau usai menerima penghargaan ‘’KI Riau Awards 2017’’ di Hotel Pangeran, Kamis (7/12/2017). Humas Universitas Riau HUMAS UNIVERSITAS RIAU
Universitas Riau Raih Peringkat I KI Riau Awards 2017 PEKANBARU (RP) - Universitas Riau (UR) kembali memperoleh prestasi gemilang. Dalam ajang Pemeringkatan dan Penganugerahan Badan Publik oleh Komisi Informasi (KI) Riau “KI Riau Awards 2017” yang dilangsungkan Kamis (7/17) di Hotel Pangeran Pekanbaru, Universitas Riau meraih peringkat I kategori perguruan tinggi. Sebelumnya, prestasi ini juga ditorehkan Universitas Riau 2016 lalu dalam ajang ‘’KI Awards’’. Ada lima kategori yang dinilai dalam KI Riau Awards 2017. Di antaranya kategori Badan Publik Kabupaten/Kota, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Perguruan Tinggi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Partai Politik yang ada di Provinsi Riau. Penilaian dilakukan menggunakan sistem monitoring dan evaluasi. Kemudian dilakukan penilaian dengan menggunakan metodologi kuisoner mandiri ke seluruh badan publik,
selanjutnya dilakukan 2016 lalu dan visitasi dan verifikasi sehingga bisa dilakukan pemeringkatan. Anugerah tersebut diserahkan langsung Ketua KI Riau Zufra Irwan dihadiri Koordinator Bidang Kelembagaan KI Pusat Cecep Suryadi. Rektor Universitas Riau (UR) Prof Dr Ir H Aras Mulyadi DEA mengapresiasi terhadap peraihan peringkat ini. “Universitas Riau sebagai bagian dari badan publik di bidang pendidikan, berkomitmen untuk menciptakan tata kelola yang baik. Satu di antaranya adalah melalui pelayanan informasi yang baik kepada masyarakat,” ujarnya. Aras berharap melalui pemeringkatan ini, universitas dapat terus memperbaiki diri, mengembangkan semua potensi, serta mampu memberikan manfaat melalui pelayanan sebagai badan publik yang memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya bagi kemajuan khususnya di bidang pendidikan.
Sementara Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Universitas Riau Rioni Imron mengatakan, anugerah ini adalah bentuk stimulus dari pengelola badan publik untuk melaksanakan Undang-undang Nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61/2010 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 14/2018 ini. ‘’Kami selaku bagian dari pengelola badan publik dalam hal ini Universitas Riau menyampaikan terima kasih kepada KI Provinsi Riau yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Kerena kegiatan ini dapat memberikan stimulus bagi badan publik untuk melaksanakan Undang-undang serta Peraturan Pemerintah. Lebih khusus lagi, setiap Badan Publik dapat lebih terdorong dan senantiasa memberikan layanan informasi baik dan prima bagi kebutuhan publik,” ujarnya.(dac/ifr)
HUMAS LP2M2I FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua Umum LP2M2I Jasman beserta pengurus foto bersama anggota DPD RI asal Riau Drs H Gafar Usman MM di ruang kerjanya di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta, Kamis (7/12/2017).
Pengurus LP2M2I Menggelar Audiensi Bersama Anggota DPD RI Asal Riau PEKANBARU (RP) - Menjelang pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kepulauan Meranti 19 Demsember 2017, Lembaga Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat Meranti se-Indonesia (LP2M2I) menggelar audiensi bersama anggota DPD RI asal Riau Drs H Gafar Usman MM di gedung Nusantara V DPR RI, Kamis (7/12). Ketua Umum LP2M2I Jasman bersama pengurus diterima langsung oleh Drs H Gafar Usman dan dalam pertemuan yang berlangsung cukup akrab, banyak masukan yang disampaikan pengurus LP2M2I di Jakarta kepada perwakilan rayat di Senayan, Jakarta. ‘’Kami diterima dengan baik dan ramah oleh Pak Gafar Usman, dan kedatangan kami dalam rangka
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
beraudiensi bersama anggota DPD RI asal Riau, khususnya kami di Jakarta ini ingin bersinergi dalam pendampingan dan pemberdayaan masyarakat Meranti serta niat untuk menggelar kegiatan merayakan HUT Kabupaten Kepulauan Meranti ke-9 serta bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Meranti Jakarta (IKMJ),’’ ujar Jasman. Makanya kata Jasman, dalam acara ini pihaknya akan mengundang wakil rakyat asal Provinsi Riau yang ada di Senayan, Jakarta. Nantinya panitia pelaksana juga mengundang seluruh masyarakat Meranti Sejabodetabek untuk secara bersama-sama merayakannya dalam rangka menjalin tali silaturahmi sesama masyarakat Meranti di perantauan. ‘’Meskipun pada saat memperingati
HUT ini, kami tidak bisa pulang kampung, ya paling tidak kita warga Meranti di rantauan ikut merayakan HUT Kepulauan Meranti yang akan dilaksanakan pada hari Ahad 17 Desember 2017 dengan diawali Senam Pagi bersama dimulai Pukul 06.00 WIB sampai selesai di Aula Madidihang Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta di Pasar Minggu. Mari kite ramaikan perayaan tersebut untuk membuktikan kecintaan kita kepada tempat kelahiran kita,’’ ujarnya. Jasman juga menyampaikan harapannya kepada anggota DPD RI asal Riau Drs H Gafar Usman MM dapat membantu program-program yang telah dibuat LP2M2I dan juga IKMJ untuk masyarakat di kampungnya di Kepulauan Meranti. (ksm/c)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
NASIONAL
8 Dulu Raket Mainan, Kini Bisa Keliling Dunia Sambungan dari hal. 1 menurut. Ratri hanya berteriak saat ayahnya menarik tulang tangan dan kakinya yang patah. Ratri dirawat secara tradisional oleh ayahnya selama berbulan-bulan di rumah kelahirannya, Desa Siabu, Kecamatan Salo. Bersama ayah dan ibunya, Ratri berjuang keras untuk bisa duduk dan berjalan perlahan. Meski letih dan sedih, Ratri tidak putus asa. Rasa yang selalu datang itu dibuangnya cepat-cepat dari pikiran. Sampai akhirnya Ratri benar-benar mampu berjalan hingga ke ruang tamu yang kosong. Tidak ada piala dalam lemari atau medali tergantung di dinding. Tidak ada piagam penghargaan dan fotonya dengan raket kebanggaan yang tertempel di sana. Bahkan sampai teras untuk melihat pekarangan yang luas atau sekadar memandangi kebun getah di sebelah rumah. Begitulah Ratri setiap hari, mulai latihan berjalan seperti bayi. Menjalani hari-hari dengan kenyataan baru; dilahirkan kedua kali sebagai orang cacat. Ratri sadar betul dengan hal itu. Memang tidak mungkin bagi Ratri
bisa berdiri lurus seperti semula. Tapi sangat mungkin baginya untuk kembali bermain badminton, bahkan menjadi atlet kelas dunia. Ia yakin ada jalannya. Ia yakin bisa membanggakan orangtuanya. Semangat Ratri kian menggebu apalagi teman-teman sesama atlet ketika itu terus memberinya semangat. Ditambah kehadiran pengurus National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Kampar yang datang ke rumah dan mengajaknya kembali bermain badminton, beberapa bulan setelah dia kecelakaan. Kecelakaan yang terjadi April 2011 itu memang membuat tubuhnya berubah, tapi tidak dengan hidup dan cita-citanya. Ratri mulai bisa berjalan perlahan, lalu kencang dan sedikit berlari. Setiap hari ia berlatih dan terus berlatih bersama ayahnya. Usaha Ratri tidak sia-sia. Pada Peparnas Riau 2012, atau belum setahun setelah kecelakaan, Ratri berhasil membawa pulang medali emas (tunggal) dan perak (ganda campuran). Ratri tidak mampu menahan air matanya ketika benar-benar bisa memegang medali itu tergantung di lehernya. Apalagi saat menyerahkan kepada ayah dan ibunya.
Haru dan bahagia. ‘’Papa dan mama yang justru sangat mengkhawatirkan saya. Saya sendiri tetap semangat. Kalau sedih, ya pasti ada. Namanya juga manusia. Semangat dari keluarga dan niat untuk bisa membanggakan mereka yang membuat saya bangkit dan saya yakin pasti bisa. Banyak jalan untuk menuju kesukseskan dan ini jalan yang Tuhan pilihkan buat saya untuk menjadi yang terbaik,’’kata Ratri. Leani Ratri Oktila adalah nama panjang Ratri. Gadis kelahiran 1991 ini adalah anak kedua dari 10 bersaudara. Dia menceritakan bagaimana ketika ditolak saat pertama kali ikut lomba tingkat SD hanya karena raketnya raket mainan. Waktu itu O2SN tingkat Kabupaten Kampar. Beruntung sekali karena teman papanya yang membawanya lomba, mau pulang ke rumah Ratri di Siabu, meminjam raket papanya dan membawa ke kabupaten lagi. Lalu Ratri diizinkan berlomba. Itu Ratri kecil. Ratri saat ini sudah bermain dan bertanding badminton di seluruh provinsi di Indonesia, bahkan beberapa negara. Ia juga mendapat bea siswa S2 atlet berprestasi di Universitas Bantara Sukoharjo, Jawa Tengah. Sedangkan S1-nya juga diselesaikan dengan
bea siswa. Tahun 2009, Ratri sudah membeli mobil Honda Civic dan tahun 2016 mobil Honda Mobilo RS. Mobil kedua ini dikhususkan untuk papa dan keluarganya. ‘’Ada 13 iven di luar negeri untuk 2018, dan yang paling sekarang saya lagi persiapan ASEAN Paragames sebagai tuan rumah di Indonesia. Harapan saya kepada pemerintah di daerah dan di Riau, adik-adik saya semuanya telah mengharumkankan nama daerah dan provinsi di bidang badminton ini. Saya minta mereka diperhatikan. Setidaknya menyediakan lapangan kerja buat mereka. Teruntuk keluarga besar JR, saya semangat berjuang sekarang untuk kalian semua karena saya sangat menyanyangi kalian,’’ ungkap Ratri. Ratri mengharumkan nama Riau dan Indonesia dengan segudang prestasi. Di antaranya, Peparnas Riau 2012 (1 emas tunggal dan 1 perak campuran), Indonesia Open Solo 2014 (1 emas tunggal, 1 emas ganda dan 1 perak ganda campuran), ASEAN Paragames Korea 2014 (1 emas ganda campuran,1 perak ganda dan1 perunggu tunggal), ASEAN Paragames Singapura 2015 (1 emas tunggal, 1 emas ganda, dan 1 emas campuran),
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER
Indonesia Open Solo 2015 (1 emas tunggal,1 emas ganda dan 1 emas campuran), Peparnas 2016 Bandung(1 emas tunggal, dan 1 emas ganda), Thailand Open 2017 (1 emas tunggal, 1 emas ganda dan 1 emas campuran), Kejurnas 2017 (1 emas tunggal), World Championship Parabadminton Korea 2017 (1 emas campuran, 1 perak tunggal dan 1 perunggu ganda). Kegemilangan Ratri juga dianggukkan dengan keras oleh Ketua NPC Provinsi Riau Jaya Kusuma. Ratri, menurut Jaya, adalah sosok penuh semangat, gigih dan selalu berjuang atas nama Riau. Ia juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan suka membela. ‘’Ratri baru pulang dari Korea. Dia sangat gigih. Terima kasih karena dia mau berjuang keras dan membela kami. Kadang letih pun datang juga kalau kami minta. Hubungan dengan rekan-rekan NPC juga baik sampai sekarang. Dia nomor 1 di Indonesia saat ini,’’ ujar Jaya. Jaya menceritakan bagaimana Ratri pertama kali bisa berlatih dan bergabung dengan NPC setelah mengalami kecelakaan tahun 2012. Beberapa bulan setelah kecelakaan, Zul, Ketua NPC Kabupaten Bangkinang ketika itu, memberitahu kepada dirinya kalau ada atlet badminton
yang kecelakaan. Lalu Zul diminta Jaya untuk mendatangi Ratri. ‘’Waktu itu, kami di NPC yang mendatangi dan mencari atlet. Kalau sekarang atlet yang mendatangi kami,’’ sambung Jaya. Diakui Jaya, saat ini pemerintah khususnya provinsi sudah menyamakan perhatian antara atlet biasa dan paraatlet. Bahkan sudah ada 12 cabang yang berkembang hingga ke tingkat kabupaten/kota. Sedangkan untuk organisasi, inilah yang terasa berbeda dari pemerintah. ‘’Kami organisasi dari orang cacat beda dari organisasi orang umum, perhatian pemerintah belum seperti organisasi umum. Untuk membangun NPC sulit, kurang dukungan dan anggaran. Apalagi pemerintah kabupate/kota. Kalau provinsi sudah oke. Pemerintah kabupetan malah tidak tahu apa NPC. Kalau tak didukung, bagaimana mau datang dan berangkat,’’ ujar Jaya lagi. Pada 11 Desember ini digelar peparprov (Pekan Paralympic Provinsi). ‘’Peserta yang mendaftar peparprov ini baru delapan kabupaten. Sementara waktu sudah dekat. Perhatian pemerintah daerah ini yang sangat diperlukan,’’ sambung Jaya.(bersambung)
nikasi lebih lanjut terkait anggaran dan prosedur pengerjaan. Sedangkan dengan Jhon Kobet, Armawi hanya berdiskusi tentang konsep saja. Dalam proses pelaksanaan dengan waktu 29 hari kerja itu, ada beberapa hal yang tidak sesuai antara bentuk dan makna. Lalu Armawi dan Jhon Kobet kembali berdiskusi dan melakukan perbaikan hingga akhirnya prasasti tersebut selesai dalam waktu sekitar 20 hari. Untuk makna dan simbol dalam tugu, Armawi mengerjakannya melalui handphone saja. Di rumah sakit Jakarta. Makna dan simbol-simbol kemudian di sampaikan ke Jhon Kobet melalui handphone. ‘’Aku yang mengonsep simbol dan makna tugu integritas itu. Karena waktu itu aku sakit, soal pembuatan di lapangan agar suai dengan konsep, aku serahkan kepada Jhon Kobet. Mengerjakan konsep dan makna-makna tugu itu, ya dari rumah sakit, pakai HP saja, sambil terbaring. Itulah waktu itu karena waktu juga sudah mepet. Aku menghubungkan Jhon Kobet dengan Dwi. Merekalah yang berkomunikasi tentang bagaimana-bagaimananya di lapangan. Jadi tugu itu terpisah dari prasasti. Tak ada korupsi dalam tugu. Kebetulan saja tugu itu di dalam RTH yang dikorupsi. Padahal tugu itu adalah simbol semangat masyarakat Riau yang ingin bangkit dan bebas dari persoalan
korupsi,’’ kata Armawi. Armawi mengaku sudah dua kali dipanggil kejaksaan sebagai saksi atas kasus korupsi RTH. Ia menjelaskan apa adanya. Bahkan menunjukkan konsep-konsep yang dirancang dalam HP saat dia sakit di rumah sakait Jakarta waktu itu. ‘’Justru keterangan saya turut meringankan karena memang tidak ada korupsi dalam tugu itu,’’ katanya lagi. Tugu Integritas adalah wujud dari cuplikan Tunjuk Ajar Melayu, Tenas Effendy : ikhlas pakaian diri, ikhlas di dalam hati, rela berkorban sampai mati. Tiga tiang (naga) menjulang ke langit adalah tiga tiang yang menopang sikap hidup integritas Melayu, yakni, agama, budaya dan alam Melayu. ‘’Pada tiga tiang ini, dari pangkal batang ditempatkan motif sulur dan bunga tebar hingga menguncup ke hala adalah Allah,’’ jelas Armawi. Selanjutnya, pada tugu ini juga ada bentuk keris sebatang bersulurkain cindai kuning kebesaran. Satu kata dengan tekad, satu perbuatan, satu kelakuan, satu amanah dijaga, satu petuah membawa rahmah. Ombak berkejar, bono menggulung di bawah, menggambarkan aral hadang cobaan yang dihadapi. ‘’Konsep ini dibuat sangat illustratif. Untuk mengabstrakkannya tinggal menyederhanakan bentuk. Simbol-simbol yang kuat untuk anti korupsi,’’ sambung Armawi.(ali/kun)
Noda di Tugu Anti Korupsi Sambungan dari hal. 1 HAKI. Tentu hal ini menjadi sejarah tak terlupakan setelah tiga periode berrturut-turut Gubernur Riau terjerat kasus korupsi. Peringatan yang sakral. Lalu, apa yang terjadi hari ini? Belum cukup setahun, Tugu Integritas yang jadi simbol antikorupsi ini ternoda. RTH Tunjuk Ajar Integritas, tempat yang dinilai paling terhormat bagi tugu ini berada, dikorupsi dalam pengerjaanya. Ini bermula dari aduan masyarakat yang pada akhirnya menjerat banyak pihak. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya 18 orang. Mereka diduga korupsi beramai-ramai anggaran proyek sebesar Rp8 miliar itu. Jumlahnya mencapai Rp1,23 miliar. Penyidikan terhadap dugaan korupsi dilakukan Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau terhadap RTH Tunjuk Ajar Integritas yang berdiri di lahan eks Kantor Dinas PU Provinsi Riau tersebut. Selain RTH ini, Kejati juga melakukan penyidikan terhadap RTH Putri Kaca Mayang di Jalan Sudirman. 18 orang itu kemudian menjadi tersangka. Terutama mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya Provinsi Riau, Dwi Agus Sumarno. Jika RTH Tunjuk Ajar menelan anggaran Rp8 miliar, maka untuk RTH Putri Kaca Mayang sebesar Rp7 miliar. Penyidikan terhadap perkara ini sudah mulai dilakukan sejak Februari 2017 atas dasar laporan masyarakat. Penanganan perkara termasuk kompleks karena penetapan tersangka baru dilakukan pada 8 November. Penyidik pun baru memiliki keyakinan dan alat bukti yang cukup setelah empat kali melakukan gelar perkara. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta saat mengumumkan penetapan tersangka mengatakan, lamanya penanganan buka karena faktor nonteknis. Dia menyebut, ada 52 orang saksi diperiksa. Selain itu, penyitaan alat bukti maupun petunjuk, dimulai dari proses perencanaan, pengadaan di ULP, pelaksanaan pekerjaan, pengawasan, hingga pembayaran dalam bentuk ratusan dokumen dilakukan.
‘’Kasus ini kompleks karena melibatkan banyak pihak, terstruktur, sistematis dan memakai satu model pengadaan barang dan jasa satker terkait. Terjadi sejak di Pokja ULP,’’ ungkap Sugeng. Penetapan tersangka merupakan puncak dari tujuh bulan penyidikan dilakukan sejak Surat Pemberitahuan Dilakukannya Penyidikan (SPDP) diterbitkan pada April lalu. 18 tersangka yang terlibat dalam kasus korupsi RTH Tunjuk Ajar, yakni, lima orang pihak swasta dan 13 orang ASN (Aparatur Sipil Negara). Semuanya meliputi proses tahapan proyek. Hingga saat ini tiga orang tersangka telah ditahan yakni mantan Kadis PU dan Cipta Karya Provinsi Riau Dwi Agus Sumarno yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Riau, konsultan pengawas Rinaldi Mugni dan Yulia JB dari pihak rekanan. Sementara yang lainnya belum ditahan. Para tersangka lainnya adalah Kabid di Dinas PU Cipta Karya saat proyek dikerjakan berinisial HR sebagai Kuasa Pengguna Anggaran, PPK Yusrizal, Ketua Pokja ULP Provinsi Riau Ikhwan Sunardi, Sekretaris Pokja Hariyanto, anggota Pokja Desi Iswanti, anggota Pokja Rica Martiwi, anggota Pokja Hoprizal, Ketua PPHP Adriansyah dan anggota PPHP Akrima ST, anggota PPHP berinisial R, ET serta ASN bernama Silvia. Dari pihak kontraktor Direktur PT Bumi Riau Lestari berinisial K. Tersangka lain dari konsultan pengawas adalah Reymon Yundra dan Arri Arwin dari CV Panca Mandiri. Perbuatan melawan hukum di tingkat Pokja ULP Provinsi Riau ini dilakukan dengan rekayasa tender pengaturan proyek untuk memenangkan satu kontraktor. Dari situ berefek pada kontaktor yang mengerjakan memperoleh pekerjaan melawan hukum. Kontraktor juga kongkalikong, di mana ada pemilik pinjam bendera dan dikerjakan orang lain. Selain pengerjaan yang melawan hukum, konsultan pengawas proyek ini juga diduga direkayasa. Ditemui pemilik perusahaan dan pihak lain yang menggunakan dan ada orang lain yang melaksanakan. Dari konstruksi hukum yang didapati
penyidik, ada tiga model perbuatan melawan hukum yang dilakukan para tersangka. Pertama, pengaturan tender dan rekayasa dokumen pengadaan. Di sini selain disangkakan korupsi, penyidik juga akan menjerat dengan Pasal 9 UU 20/2001 tentang pegawai negeri yang memalsukan buku daftar dan surat-surat. Kedua, ditemukan pula bukti proyek ini langsung dan tidak langsung ada peran dari pemangku kepentingan yang harusnya melakukan pengawasan namun tidak dilakukan. Ketiga, ditemukan bukti proyek ini ada yang langsung dikerjakan pihak dinas. Sementara itu sembilan tersangka dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni Ikhwan Sunardi, Hariyanto, Desi Iswanti, Rica Martiwi, Hoprizal, Adriansyah, Akrima ST, Yusrizal dan Dwi Agus Sumarno sempat menunjuk Razman Arif Nasution sebagai pengacara. Sementara empat orang lainnya, Silvia, Rinaldi Mugni, Reymon Yundra dan Arri Arwin menunjuk Kapitra Ampera sebagai pengacaranya. Pelaporan ke Polda Riau dilakukan oleh tersangka Rinaldi Mugni melalui Kapitra Ampera, Jumat (10/11) lalu. Dalam laporannya Kapitra menyebut penetapan tersangka sang klien konsultan pengawas dari CV Panca Mandiri dilakukan tidak dengan bukti yang cukup. Dia mengklaim, pekerjaan jasa konsultan sudah dilakukan dengan benar. Kapitra menilai Aspidsus sudah melakukan penyalahgunaan wewenang sesuai pasal 421 KUHP juncto pasal 28 ayat 1 UU Nomor 11/2008 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 19/2006 tentang informasi dan transaksi elektronik. Sembilan tersangka melalui kuasa hukum Razman Arif Nasution, sempat menggelar jumpa pers. Di depan wartawan yang hadir, Razman memastikan kliennya akan mengajukan praperadilan. Belakangan, perlawanan meredup sendiri. Dari Sembilan orang tersangka, tujuh di antaranya mencabut kuasa sepihak dari Razman. Hal ini disambut Razman dengan menuding ada intervensi penguasa hingga pemutusan kuasa terjadi. Praperadilan sampai sekarang
tak diajukan. Simbol Semangat untuk Tidak Korupsi Armawi KH, seniman dan budayawan Riau, adalah orang yang diminta dan dipercaya Dwi Agus Sumarno untuk mengonsep bentuk dan rupa Tugu Integritas. Saat itu, Armawi dalam keadaan sakit dan sedang berobat di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Armawi mendapat telepon dari Dwi sebulan sebelum tugu diresmikan akhir 2016. Dwi menyebutkan, Presiden Jokowi akan datang ke Riau pada puncak perayaan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI), 29 hari lagi. ‘’Apa yang harus dipersiapkan untuk menyambut presiden,’’ tanya Dwi kepada Armawi. Lalu, Armawi menyarankan untuk membuat sebuah prasasti atau tugu integritas dan diresmikan presiden. Tugu ini diharapkan menjadi simbol kekuatan semangat masyarakat Riau bangkit dari korupsi. Karena sakit, Armawi menyerahkan pembuatan gambar tugu kepada seniman dan perupa Riau, Jhon Kobet yang sekaligus menjadi pengawas proyek. Tapi, konsep dan makna-makna yang akan muncul dalam bentuk tugu itu, lahir dari pemikirannya. Armawi menghubungkan Jhon Kobet dengan Dwi dan keduanya berkomu-
Toyota Launching All New Rush Sambungan dari hal. 1 Product Manager Comercial TAM Kurniaty Lim, Area Management Wilayah Sumatera Addin Anggalih, Comercial Specialish TAM Hasyim Firdaus, GM Marketing Agung Toyota, Regional Manager Area Barat Agung Toyota Himawan Wahyu , Deputi Regional Manager Wilayah Riau Mahmud Fauzi. Dalam balutan konsep tough and dynamic, All New Rush hadir sebagai representasi semangat dan gaya hidup kalangan urban dengan nuansa sporty. “Kami sampaikan apresiasi kami kepada konsumen yang menjadikan Toyota Rush diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Untuk itu, kami menghadirkan Toyota Rush terbaru dengan tetap mempertahankan DNA sebagai Real SUV, untuk menjawab tantangan keperluan masyarakat dengan mobilitas perkotaan yang kian dinamis,” kata President Director PT Toyota-Astra Motor, Yoshihiro Nakata, di tempat terpisah. Desain tough and dynamic terinspirasi oleh penampilan para atlet yang dinamis, namun tangguh dalam menghadapi setiap rintangan. Penampilan All New Rush mengalami perubahan drastis dengan konsep eksterior yang baru. Garis desain pada bagian bawah jendela memberi kesan kokoh, kesan dinamis (dynamic) keluar dari garis desain di bagian ‘samping’. Didukung penampilan bagian depan yang modern membuat All New Rush siap melengkapi keperluan masyarakat di segmen Medium SUV. Hingga saat ini, Toyota Rush disambut dengan positif oleh masyarakat Riau, hal ini di sebabkan karena kondisi geografi Riau yang cocok dengan karakter kendaraan medium SUV andalan Toyota ini. Toyota Rush bersaing ketat sebagai kendaraan medium SUV yang paling diminati di Riau hal ini dapat di lihat penjualan Toyota Rush dalam dua tahun terakhir kurang lebih 1.200 unit. “Kami berharap hadirnya All New Rush tahun ini akan memenuhi ekspetasi dan keperluan pelanggan setia kami di Riau, dengan tampilan tangguh dan dinamis sangat cocok bagi pelanggan yang menginginkan kendaraan medium SUV yang andal dan memiliki fitur keselamatan yang lengkap sehingga nyaman melintasi kondisi jalan di Riau,” kata Daning REDAKTUR: FEDLI AZIS
Nursilasari, General Manager Marketing Agung Toyota. Dijelaskan Daning, tahun ini di balik kondisi market ini, Riau masih tumbuh positif sebesar 16 persen. Toyota masih berhasil mendominasi pangsa pasar. Penghujung 2017, Toyota berkomitmen menghadirkan kelas medium SUV All New Rush. Terjadi perubahan signifikan di berbagai sisi. “10 cabang di Riau kami harap bisa memberikan pelayanan lebih di Riau,” katanya. Area Manager Toyota Asta Motor (TAM) Diky Zulkarnain mengatakan, sampai Oktober ini Toyota di Indonesia masih market leader. Dengan market share 36 persen. Secara penjualan wholesale naik 3,1 persen dibanding tahun lalu periode sama. Rush pertama diluncurkan 2006 lalu. Sampai Oktober, Rush sudah terjual 250 ribu unit di Indonesia. “Ini cukup diterima market. Kita sempat mengekspor tipe Rush ke Malaysia walaupun jumlahnya tidak signifikan. Rush kali ini merupakan hasil masukan para customer Toyota. Kita mengikuti apa yang diinginkan customer,” jelas Diky. Toyota terus kembangkan jaringan dengan total 305 cabang, dengan kekuatan ini Toyota mampu mengover kebutuhan pelanggan. Target, 2400 unit per bulan nasional. Di Riau tahun ini berhasil terjual sebanyak 501 unit hingga Oktober. Target yang ingin dicapai 35 persen hingga 45 persen. Tahun depan kelas Rush 250 unit perbulan dengan target di Riau berkisar 90 sampai 100 unit. “Lama inden satu bulan. Jika inden sekarang maka bulan Januari sudah didapat. Harga belum rilis. Kenaikan dari harga Rush sekarang maksimum Rp5 juta,” ujar Regional Manager Area Barat Agung toyota Himawan Wahyu. History penjualan 2017 nasional 12.900 unit atau rata-rata1.800 perbulan. Harga Rush lama berkisar Rp260 jutaan di Riau. Riau Pertama yang Launching “Kami jamin after sales service yang terbaik menjadi daya saing Toyota. Peace of mind,” paparnya. All New Rush hadir dengan eksterior yang di desain untuk style yang lebih tinggi (high-end), kualitas interior lebih baik, pemilihan mesin baru dengan teknologi terbaru, serta fitur keamanan yang lebih lengkap. All New Rush lahir melalui riset panjang untuk mengenal lebih dalam
keperluan konsumen SUV di Indonesia dengan kualitas berstandar global. All New Rush memiliki dimensi yang lebih lapang karena lebih panjang 230 mm dibandingkan model sebelumnya, menjadi 4.435 mm dengan menempatkan ban serep di bagian bawah lantai belakang. Interior All New Rush di desain dengan konsep “True 7 Seater SUV” yang dilengkapi dengan 7 seatbelt tiga titik dan 7 head rest. Dengan jarak bangku baris ke dua dengan bangku baris ketiga sebesar 700 mm, penumpang baris ketiga jauh lebih nyaman dibandingkan model sebelumnya. Dan ini masih menyisakan ruang yang luas untuk tempat bagasi. Panjang bagasi All New Rush mencapai 450 mm atau lebih panjang 150 mm dibandingkan sebelumnya. All New Rush hadir dalam dua tipe, yaitu tipe G dan TRD Sportivo. Keduanya menyajikan desain interior yang baru. Khusus untuk tipe TRD Sportivo, bagian panel depan dilapisi dengan material yang lembut agar terlihat semakin eksklusif. Interior dilengkapi dengan desain dashboard yang memancarkan nuansa ketangguhan All New Rush sebagai kendaraan SUV. Dengan posisi duduk All New Rush yang tinggi (comanding type) layaknya SUV, memberikan jarak pandang yang lebih luas dan jauh. Semua tipe dilengkapi AC dengan double blower sehingga pengaturan pengatur suhu dari depan ke belakang menjadi lebih rata dan nyaman. Interior juga dilengkapi overhead console box untuk tempat kaca mata dan juga map lamps. Secara keseluruhan, mobil ini mempunyai 13 cup holder yang dapat digunakan untuk menyimpan botol minuman. Tipe TRD Sportivo maupun G dilengkapi pengaturan audio melalui roda kemudi, bahkan khusus untuk tipe TRD Sportivo roda kemudinya juga dilengkapi pengaturan untuk telepon. Pengaturan AC juga menggunakan layar digital, dimana tipe TRD memiliki fungsi otomatis dan tipe G memiliki sistem memori yang dapat menyimpan 2 pengaturan. Fitur entertainment, All New Rush tipe TRD Sportivo dilengkapi DVD AVX 7” with Internet, USB, Bluetooth, Ipod/Iphone Connect, Physical Remote, Miracast, Weblink, Support Multitasking dan Smart Phone Remote App. TATA LETAK: FEBRI JAMIL
FASHION
Riau Pos
z SABTU, 9 DESEMBER 2017
9
riaupos.ladies@gmail.com
NELSA HARYENI
@riaupos_ladies
Tampil Santai dengan
Atasan Kimono Laporan: SITI AZZURA Foto: Defizal
SAAT ini atasan dengan model kimono modifikasi tengah menjadi trend. Atasan dengan kerut atau tali di bagian depan ini cocok sekali buat semua usia. Modelnya yang casual namun elegan membuat ladies mudah untuk bereksperimen dengan atasan ini. Di samping itu, kimono juga cocok untuk ladies yang lagi suka tampil santai dalam berbagai momen. Seperti hang out bersama teman, ke kampus, kantor atau sekedar foto-foto. Apalagi saat ini sudah banyak modifikasi kekinian dari atasan kimono yang bisa ladies pilih sesuai keinginan. Seperti yang dikenakan oleh Nelsa Haryeni (23 tahun). Gadis satu ini mengenakan atasan kimono dengan modifikasi kekinian. Pada bagian leher, tetap diterapkan leher model V seperti kimono. Pada bagian tengahnya juga ada karet. Sedangkan pada bagian bawah, terdapat potongan asimetris yang melebar memberikan kesan futuristik. "Ini cocok untuk dikenakan sehari-hari. Model dan bahannya juga semakin beragam. Jadi banyak pilihan yang bisa dikenakan untuk momen santai," ujarnya. Bahan satin dan motif bunga berwarna cerah dia pilih agar lebih terkesan feminim. Agar kesan santainya lebih terasa, wanita satu ini menggabungkan atasan tersebut dengan jeans berwarna terang dan sepatu berwarna hitam. Kimono modifikasi seperti ini juga bisa ladies padukan dengan rok pendek model span dan heels jika ingin tampil santai di kantor. Buat yang berhijab, ladies juga bisa memadukannya dengan celana kulot dan prisket dengan warna senada dan polos. Kemudian dipadukan pula dengan hijab polos yang warnanya senada dengan salah satu warna bunga pada motif baju tersebut. Namun, jika hanya ingin tampil santai di momen hang out, pilihan celana jeans menjadi jodoh yang tepat bagi atasan kimono kamu. Jika ladies nggak percaya diri mengenakan kimono
modifikasi yang terlalu terang dan motif penuh, pilihan model polos bisa kamu kenakan. Saat ini memang sudah banyak pilihan kimono model polos dengan ragam pilihan warna. Pilihan warna kalem dan cerah bisa ladies sesuaikan lagi dengan selera. Seperti yang dikenakan oleh Nelsa. Dia memilih modifikasi atasan kimono dengan aksen tali pada bagian samping. Penggunaan atasan kimono dengan tali atau karet ini nyatanya juga bisa membuat ladies terlihat lebih ramping. Karena keberadaan tali bisa lebih membentuk lekuk tubuh sekaligus menutupi area perut.
Transformasi Kimono Modelnya yang unik membuat kimono tidak hanya berakhir sebagai busana tradisional masyarakat Jepang saja. Namun, modelnya terus bertransformasi dan dikembangkan sesuai dengan trend saat ini. Beberapa dari transformasi kimono yang paling banyak dikenakan saat ini:
Dress Kimono Selain menjadi atasan, kimono juga lazim dibuat sebagai dress yang elegan dan anggun. Misalnya saja dengan memberikan sentuhan modern pada kimono Jepang berupa dress dengan ikat pinggang dan saku pada kedua sisinya. Pilihan lain adalah dengan memodifikasi kimono menjadi dress sutra panjang dengan potongan kimono nan glamour. Pilihan yang tepat untuk menghadiri undangan-undangan resmi di malam hari. Siap-siap jadi pusat perhatian ya Ladies!
Outer Kimono Tren outer kimono saat ini muncul sebagai tren baru untuk menggantikan model cardigan biasa. Ladies bisa menggunakan outer ini untuk acara santai hingga menghadiri undangan-undangan resmi. Penampilan yang fresh dengan aneka motifnya menjadi daya tarik utama outer dengan potongan ala kimono ini. Bahkan di Inggris outer dengan model ini jadi hot trend untuk musim panas, baik model sleeves ataupun long sleeves. Outer kimono adalah salah satu modifikasi kimono yang wajib kamu punya!
Wedding Dress Kimono Trend baru muncul belakangan ini adalah modifikasi pakaian pengantin Jepang, Furisode Kimono yang dibuat menjadi gaun modern bergaya western. Jika Furisode Kimono memiliki lengan panjang, saat dibuat gaun, lengan tersebut dilipat ke bawah dan juga memutar obi ke dalam korset gaun. Unik namun tetap sama-sama cantik! Mana yang lebih kamu suka Ladies, Furisode kimono atau wedding dress kimono?
Atasan Kimono Tidak seperti desain originalnya. Kimono berevolusi menjadi atasan saja dengan model yang lebih simpel. Sehingga memungkinkan ladies untuk mengenakannya ke manapun. Khususnya untuk momen santai.(fed)
TIPS PADUPADAN ATASAN KIMONO KIMONOCELANA JEANS Celana jeans adalah salah satu outfit esensial yang bersifat versatile alias mudah dipadu-padankan dengan outfit lain, salah satunya adalah atasan kimono. Untuk tampilan yang modern dan chic, pasangkan atasan kimono tersebut dengan celana jeans model high waist, skinny jeans, dan cropped styles. Sedangkan untuk tampil vintage, bisa pilih flared atau boot cut jeans.
KIMONODENIM SHORTS Ingin terlihat seksi sekaligus romantis dengan atasan bermodel kimono? Memasangkannya dengan celana jeans pendek disebutkan menjadi jawaban yang tepat.
KIMONOCELANA KULIT Untuk membuat aura dan kesan modern dari atasan kimono Anda, cukup pasangkan atasan kimono favorit dengan celana kulit berwarna hitam. Mix and match atasan kimono dengan bawahan berupa celana kulit hitam yang maskulin, selain akan menampilkan kesan modern juga akan membuat tampilan gaya secara keseluruhan menjadi lebih edgy.
KIMONOPRINTED OUTFIT Entah itu dipadankan dengan motif bunga-bunga atau motif asbtrak, atasan kimono yang dipertemukan dengan outfit bermotif lainnya akan membuat tampilan menjadi lebih menarik. Salah satu contohnya bisa dengan, memasangkan floral dress Anda yang manis dengan kimono beraksen lace, atau romper dengan motif abstrak dengan atasan kimono berwarna solid yang modern. (azr/int) REDAKTUR: FEDLI AZIS
TATA LETAK: WAN SARUDIN
ADVERTORIAL
10
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
DPRD Kuansing Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Perbaiki Infrastruktur dan Benahi SDM DPRD Kuantan Singingi (Kuansing) di bawah kepemimpinan Andi Putra SH MH sebagai ketua bersama dua wakilnya, Sardiyono dan Alhamra, menyatakan komitmen untuk memajukan pendidikan. Target mereka ke depan, di Kuansing lahir generasi muda berilmu pengetahuan yang dilandasi iman dan taqwa. “Pendidikan itu harus diprioritaskan. Selain sarana dan prasarana yang harus dibenahi, sumber daya manusia juga harus menjadi perhatian kita semua agar kualitas pendidikan menjadi lebih baik,” ujar Ketua DPRD Andi Putra kepada wartawan, belum lama ini. Menurut Andi Putra, amanah konstitusi agar daerah mengalokasikan anggaran 20 persen dari APBD untuk pendidikan harus diwujudkan. Makanya, DPRD Kuansing memperjuangkan kembali 20 persen anggaran pendidikan pada APBD Kuansing 2018. “Anggaran yang besar untuk pendidikan, kami harap juga harus disertai dengan pengelolaan yang bagus,” harap Andi Putra. Pendidikan Sudah Lebih Baik Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi SAg yang membidangi hukum dan pemerintahan menilai, bahwa harus ada kontribusi semua pihak dalam mengembangkan pendidikan. Terkhusus buat para pemangku pendidikan di Kabupaten Kuantan Singingi. “Kami akan terus memperjuangkan 20 persen anggaran pendidikan. Terbukti di APBD 2018, anggaran pendidikan kita di atas 20 persen. Makanya, kami menilai perlu kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan di Kuansing,” kata Musliadi SAg baru-baru ini. Menurut Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa ini, pendidikan di Kuansing sudah jauh lebih baik. Namun untuk mencapai kualitas yang lebih baik lagi, semua pemangku kepentingan masih harus bekerja lebih keras. PendidiDan harus saling membantu kan itu dalam mengembalikan kejayaan harus pendidikan di negeri jalur ini. dipriori“Apalagi pendidikan sangat taskan. Selain samenentukan nasib Kuansing rana dan prasarana ke depan. Ketika pendidikan lebih baik, kabupaten ini pun yang harus dibeakan lebih baik. Ini yang harus nahi, sumber daya diharapkan dalam pengelolaan manusia juga harus pendidikan di daerah kita ke menjadi perhatian depan,” katanya. Pria yang akrab disapa Cak kita semua agar Mus ini menegaskan, bahwa kualitas pendidikan untuk urusan pendidikan, pimenjadi lebih baik. haknya di DPRD Kuansing terus memberikan dukungan sesuai Andi Putra dengan tiga fungsinya, yakni di bidang anggaran, legislasi dan Ketua DPRD pengawasan. “Pendidikan ini
HUMAS DPRD KUANSING
TINJAU ABRASI: Ketua Komisi C DPRD Kuantan Singingi Andi Cahyadi beserta anggota lainnya meninjau abrasi yang mengancam sebuah sekolah di Desa Logas, Kecamatan Singingi, belum lama ini. “Memang UNBK untuk SMP di daerah kita belum terlaksana. Dan daerah harus memprioritaskan itu. Alokasikan anggaran untuk itu. Memang anggarannya besar, tapi kita sudah harus mulai melaksanakannya. Dan kami di DPRD siap mendukung penuh,” tegas Musliadi. Dengan berbasis komputer, diyakini Musliadi, kualitas siswa bisa terlihat dan teruji. Karena mereka tidak bisa saling mencontek. “Kalau ujiannya masih manual, tentu mereka bisa saja mencontek. Tapi kalau sudah UNBK, itu kan tak bisa, karena memang soalnya kan tak sama. Ini perlu kalau kita ingin mengejar meningkatkan mutu kedepannya,” ungkapnya. Disadari, alat-alat teknologi untuk melaksanakan UNBK ini cukup mahal. Sehingga jika tidak bisa seluruh SMP di Kuansing memilikinya, menurutnya, bisa diprioritaskan sekolah yang ada di ibukota kecamatan. “Karena kita ingin, SMP di kecamatan sudah berbasis komputer. Kita ingin anak-anak didik kita mengerti dengan teknologi. Dan dunia pendidikan kita pun diharapkan bisa bersaing dengan daerah lain,” harapnya optimis. Guru Jangan Menumpuk di Perkotaan Selain kunjungan ke luar daerah, Komisi A DPRD Kuansing juga melakukan peninjauan ke sejumlah sekolah yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Seperti kunjungan komisi yang membidangi pendidikan ini ke SDN 009 Sako Marga Sari, Kecamatan Logas Tanah Darat, beberapa waktu lalu. Dalam kunjungannya, DPRD Kuansing menemukan suatu masalah yang cukup serius yang
HUMAS DPRD KUANSING
FOTO BERSAMA: Sejumlah anggota Komisi A DPRD Kuantan Singing foto bersama dengan majelis guru saat meninjau sebuah sekolah dasar di Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, belum lama ini. aset, makanya kami bertekad terus mengawal dan memperjuangkan segala hal yang menyangkut kemajuan pendidikan di Kuansing,” tegasnya. Dituntut Harus Bisa Bersaing Selain itu, Ketua Komisi Hukum dan Pemerintahan DPRD Kuansing ini juga menginginkan dunia pendidikan di daerah ini bisa bersaing dengan daerah lain, sehingga diperlukan penerapan teknologi kepada para anak didik, terutama para pelajar yang ada di SMP. Karena itu, DPRD Kuansing meminta agar Pemkab Kuansing mengalokasikan anggaran untuk pengadaan komputer di sekolah-sekolah SMP di Kuansing, terutama di sekolah-sekolah yang ada di ibukota kecamatan. Sehingga pada tahun 2018, seluruh SLTP di Kuansing sudah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Karena memang SMP menjadi kewenangan kabupaten. “Kita ingin SMP di setiap kecamatan tahun 2018 itu melaksanakan ujian nasional berbasis komputer,” kata Musliadi, usai melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Depok, belum lama ini. Di Depok, diakui Musliadi, seluruh SMP sudah melaksanakan UNBK yang mendapat dukungan dari DPRD Depok. Karenanya, kata Musliadi, DPRD Kuansing siap memberikan dukungannya kepada Pemkab Kuansing demi memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kuansing. REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
menghantui dunia pendidikan di Kuansing. Masalah itu, adalah krisis guru. Salah satu contohnya, SDN 009 desa Sako Marga Sari, Kecamatan Logas Tanah Darat. SDN yang kini mempunyai 191 murid, hanya memiliki dua orang guru yang berstatus PNS dan salah satunya merangkap kepala sekolah, satu guru berstatus Guru Tidak Tetap (GTT), dan dibantu tiga orang tenaga sukarelawan yang hanya berpendidikan SLTA sederajat. “Artinya, satu guru harus menangani 30-an murid. Kondisi ini sangat memprihatinkan. Karena perbandingan antara guru dan murid sangat berbeda jauh,” kata Anggota Komisi A DPRD Kuansing Solehudin, usai mengunjungi sekolah tersebut. Politisi Gerindra ini berharap pemerintah daerah melakukan pemerataan tenaga guru di semua sekolah. Penumpukan dimintanya jangan terjadi di perkotaan. Sementara di pedesaan, apalagi kategori terisolir jauh dari normatif. Masih kekurangan guru. “Di seluruh jenjang pendidikan masih kekurangan guru. Bahkan kekurangannya sampai ribuan. Kondisi ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah,” tegasnya. Kunjungan Komisi A DPRD Kuansing ke SDN di LTD ini dipimpin Sekretaris Komisi A Maruli Tamba dan lima anggota, di antaranya Drs Darmizar, Maspar, Fitri Pita, Mutiara dan Solehudin. Ketua Fraksi Gerindra ini juga meminta Dinas
di langsung meninjau kondisi sekolah tersebut bersama dinas terkait. Ia meminta agar Pemkab Kuansing untuk cepat menanggulangi masalah abrasi di Desa Logas tersebut. Ia juga mengusulkan agar tebing sungai yang diterjang abrasi diturap. “Kita minta diturap. Dan ini memang harus cepat ditanggulangi. Kalau tidak bisa meluas,” katanya. Bibir sungai perlu diturap sepanjang 200 meter. Karena jika tak dilakukan penanggulangan, kata Andi Cahyadi, maka sekolah yang berada tak jauh dari bibir sungai Kami bisa terbawa abrasi. “Alhamdulilakan lah, begitu kami minta diperbaiki. terus Dinas terkait sudah turun melakumemper- kan normalisasi terhadap sungai agar sekolah aman dari terjangan juangkan 20 persen anggaran pendidikan. arus air,” katanya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Terbukti di APBD dan Penataan Ruang (PUPR) Ku2018, anggaran pen- ansing, Azwan SSos ST langsung didikan kita di atas 20 meninjau kondisi sungai tersebut. Ia mengakui, akibat parahnya abrapersen. si, aliran sungai pindah menuju arah sekolah. Maka, jika kondisi MUSLIADI SAG ini dibiarkan, abrasi bisa sampai Ketua Komisi A DPRD sekolah. Sekolah pun bisa amblas. Kuansing Melihat kondisi itu, pihaknya di Dinas PUPR langsung bergerak cepat melakukan penanggulangan pertama dalam waktu dekat, yakni melakukan normalisasi sungai dengan menggunakan alat berat. “Kalau ditunggu Tinjau Sarana SMPN 5 Marsawa Komisi A DPRD Kuansing juga meninjau sarana tahun depan, sekolah sudah habis. Jadi perlu pendan prasarana di SMPN 5 Marsawa, Sentajo Raya. Se- anganan pertama. Dalam waktu dekat kita sudah kolah negeri ini dihadapkan dengan masalah sarana turunkan alat berat untuk normalisasi,” ujarnya. dan prasarana yang sangat memprihatinkan. Yakni, Pendistribusian Guru Belum kondisi bangunan yang sudah tua. Merata Saat melakukan peninjauan, anDengan kondisi pendidikan saat ggota DPRD Kuansing, Fitri Pita SPi ini, Pemkab Kuansing melalui Dinas MSi mengaku terkejut melihat kondisi bangunan SMPN 5 Marsawa tersebut. Pendidikan dan Pemuda Olahraga Seperti, plafon banyak yang rusak. At(Disdikpora) Kabupaten Kuansing apnya yang mulai bocor. Kalau hujan membantah jika Kuansing menmerembes ke plafon. galami krisis guru. Kekurangan guru Ada tiga lokal di sekolah ini yang di SDN 009 Desa Sako Marga Sari, mengalami kerusakan. Sehingga Kecamatan Logas Tanah Darat disemenambah keprihatinan para wakil babkan pendistribusian guru yang rakyat di Kuansing. Lantas, mereka belum merata. meminta agar Pemkab Kuansing “Sebenarnya kita (Kuansing,red) memprioritaskan pembangunannya. tak krisis guru. Kalau kita bagi rata “Saya aja terkejut melihat kondisi sebenarnya mencukupi. Saat ini sekolah itu. Sekolahnya sudah cukup Alhamdulillah, memang pendistribusian guru yang tua. Sekarang sudah banyak yang begitu kami minta belum merata,” ujar Kepala Dinas rusak,” ujar Fitri Pita usai meninjau Pendidikan Kuansing Jupirman SPd diperbaiki. Dinas sekolah tersebut, kemarin. belum lama ini. Menurutnya, ada tiga lokal di SMPN terkait sudah turun Namun, Jupirman tak membantah 5 Sentajo Raya yang dilihatnya rusak melakukan norjika masih terjadi penumpukan guru parah. Selain bangunan yang sudah malisasi terhadap di kota. Menurutnya, saat ini jumlah tua, lemari tempat-tempat meny- sungai agar sekolah guru di kota jauh lebih banyak dari impan arsip, katanya, juga sudah pada guru di daerah pinggiran. dimakan usia. “Saya sendiri terkejut aman dari terjangan “Dulu kita coba distribusikan. Tapi melihat kondisi itu. Plafonnya banyak arus air. tak bisa. Hal ini terkendala jarak. rusak. Dan ini sudah diusulkan pihak Guru yang tinggal di kota, terkendala sekolah, tapi belum ada realisasi sam- ANDI CAHYADI jarak yang jauh antara rumah mereka pai sekarang,” katanya. (guru,red) dengan sekolah tempat Ketua Komisi C DPRD Politisi Golkar Kuansing ini ber- Kuansing mereka mengajar,” jelasnya. harap agar Pemkab Kuansing memIa pun menawarkan solusi terkait prioritaskan pembangunan terhdistribusi guru terutama di daerah adap sekolah yang sudah terbilang tua ini. “Harus pinggiran, yakni pihaknya telah mengusulkan tahun direnovasi, karena sekolah yang rusak ini sudah tua 2018 mendatang merekrut 3.115 guru honorer. Jumjuga. Makanya tahun depan, kami minta sekolah itu lah itu dibagi menjadi dua, yakni tenaga pendidikan sudah direnovasi,” desaknya. atau guru serta tenaga kependidikan atau non guru. Sementara itu, anggota DPRD Kuansing lainnya, “Ini kebutuhan untuk mengatasi masalah belum Mutiara juga mendesak agar bangunan yang rusak meratanya distribusi guru. Ini juga perhatian kita tersebut direalisasikan renovasinya tahun 2018 men- terhadap guru GTT yang masih mengajar hingga datang. “Tahun depan harus sudah direalisasikan,” saat ini,” ujarnya. desaknya juga. Sejauh ini, Disdik Kuansing masih melakukan pemetaan dan pendataan guru di seluruh kecamaPerjuangkan Sekolah yang Terancam Abrasi tan di Kuansing. Biasanya pendataan dilakukan per Hujan deras yang melanda sebagian wilayah bidang studi. Seperti di Kecamatan Logas Tanah Kabupaten Kuantan Singingi di awal Oktober lalu, Darat itu, ada tenaga pendidikan yang berlebih di membuat debit air Sungai Singingi bertambah. salah satu bidang studi. “Makanya saat ini belum Hingga meluap. Akibatnya, tebing Sungai Singingi kita pastikan daerah yang masih kekurangan guru yang ada di Desa Logas, Kecamatan Singingi ambrol bidang studi. Masih kita data,” ungkapnya. diterjang arus sungai. Parahnya, sebuah sekolah, Sementara untuk sarana dan prasarana di SMPN SDN 019 Desa Logas Singingi pun terancam abrasi. 5 Marsawa, Jupirman menyampaikan, bahwa perApalagi jarak sekolah dengan bibir sungai saat ini baikan tiga ruang kelas yang mengalami kerusakan menyisakan beberapa meter. sudah dimasukkan di anggaran APBD 2018.(jps/ Ketua Komisi C DPRD Kuansing Andi Cahya- cr6/adv) Pendidikan harus adil dalam penempatan guru serta memberikan perlakuan setara kepada semua warga. “Apalagi, sektor pendidikan merupakan pilar pembangunan. Jangan terdengar sekadar slogan saja,” kata Solehudin. Legislator domisili Sukaraja LTD inipun mendesak, dinas terkait agar turun tangan melakukan akurasi sebagai bahan evaluasi dan akurasi data soal sebaran guru. Ia berpendapat, guru di daerah terpencil sebaiknya memperoleh fasilitas dan penghargaan. Di antaranya penyediaan insentif dan promosi. “Minimal GTT yang sudah mengabdi dari tahun 2006 ini diangkat menjadi honor daerah. Karena masih banyak guru di pelosok yang masih kurang perhatian dari pemerintah,” ungkapnya. Selain kekurangan guru, Sekolah Dasar Negeri yang berjarak 50 kilometer dari ibukota kecamatan ini tak punya halaman sekolah yang memadai. Pasalnya, dengan letak geografis sekolah yang rendah, halaman sekolah, katanya, juga sering tergenang air. “Kalau musim hujan, halaman tergenang air. Sehingga tak bisa digunakan untuk upacara. Ini juga harus menjadi perhatian pemerintah,” sebutnya.
TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
Janji Netral di Tahun Politik
JAKARTA (RP) – 11 tahun silam, untuk kali pertama seorang marsekal dipercaya menjadi pemimpin tertinggi TNI. Dia adalah Marsekal Djoko Suyanto. Terhitung, Jumat (8/12), untuk kedua kalinya TNI memiliki panglima yang berlatar belakang seorang marsekal. Dia adalah Marsekal Hadi Tjahjanto, yang kemarin dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Pelantikan Hadi langsung dilakukan sehari setelah Paripurna DPR menyatakan setuju atas pencalonan arek Malang itu. Dia dilantik dengan dasar Keppres nomor 83/TNI Tahun 2017 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI. Namun, jadwal resmi pelantikan hadi baru diumumkan pukul 14.00 kemarin. Pada jam itu pula undangan pelantikan disebar. Pelantikan sendiri berlangsung pukul 17.00, dan dihadiri sejumlah pejabat. Sejumlah menteri seperti Menkopolhukam Wiranto, Menteri Kelautan Dan
Perikanan Susi Pudjiastuti, Menlu Retno Marsudi, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkeu Sri Mulyani. Dari Mabes TNI, tampak Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAD Jenderal Mulyono, dan KSAL Laksamana Ade Supandi. ’’Saya sekarang Pati (Perwira Tinggi) Mabes TNI,’’ ujar Gatot usai pelantikan Hadi. Hadi yang kemarin mengenakan pakaian kebesaran TNI AU berwarna biru tampak tidak terlalu terbebani dengan tanggung jawab barunya. Seperti biasa, dia menyunggingkansenyumkhasnyayangberhiaskumis tebal saat ditemui wartawan usai pelantikan. ’’Saya berterima kasih kepada senior saya, Jenderal Gatot Nurmantyo yang telah membimbing saya untuk bisa sampai ke pucuk pimpinan,’ ujar Hadi. Yang jelas, tutur Hadi, dia akan melanjutkan program-program yang sudah ada di era Gatot. Salah satunya, mengambil peran dalam program pembangunan
nasional. Sudah ada program pembangunan di sejumlah wilayah terutama pulaupulau terluar yang akan melibatkan TNI. ’’Program prioritas pembangunan di Natuna, Tarakan, Morotai, Biak, Merauke, dan selaru. Itu akan kami lanjutkan,’’ lanjut alumnus AAU 1986 itu. Sementara, untuk pembaruan alutsista, Hadi menyatakan TNI sudah punya pedoman, yakni Minimum Essential Force (MEF). Saat ini, MEF sudah masuk pada rencana strategis tahap kedua periode 2014-2019. ’’Kita menunggu saja apa yang harus segera dipenuhi,’’ tutur Hadi. Beberapa alutsista yang saat ini sedang ditunggu adalah pesawat tempur dan transport, radar, hingga kapal selam. Pada resnstra kedua, target pemenuhan MEF adalah 30 persen. Maka, pada akhir 2019 harus bisa dicapai sehingga secara total MEF bisa mencapai 60 persen. Sementara, 40 persen sisanya akan dituntaskan
11 pada renstra ketiga yang berakhir pada 2024. Disingung soal hajatan politik yang akan dihadapi dalam dua tahun ke depan, Hadi menyatakan hanya akan berfokus pada keamanan. TNI akan mem back up Polri secara penuh untuk memastikan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 berjalan tanpa gangguan. ’’Kami akan Netral terhadap jalannya pemilihan. Netralitas di atas segala-galanya,’’ janjinya. Sementara itu, Gatot enggan berbicara lebih jauh mengenai pekerjaan rumah yang dia tinggalkan untuk Hadi. Dia beralasaan, hadi sudah resmi menjadi atasannya. ’’Tidak etis saya memberikan nasehat kepada pak Hadi,’’ tuturnya. Gatot menuturkan, seluruh program di TNI dibuat bersama-sama oleh kepala staf angkatan bersama mabes TNI. Ada program tahunan, ada pula program lima tahunan. Setiap saat dilakukan koordinasi antarpimpinan, sehingga masing-masing
sudah mengerti apa yang harus dikerjakan. ’’Markasnya tinggal jalan kaki saja, jadi tidak masalah,’’ tambahnya. Gatot Pamit Sebelum Sertijab Senyum lepas tampak dari wajah mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat mengunjungi Komando Armada kawasan Timur (Koarmatim). Kunjungan itu dilakukannya, Jumat (8/12) siang atau sesaat sebelum serah terima jabatan di Istana Negara. Gatot yang statusnya itu masih sebagai Panglima TNI menyampaikan beberapa pesan kepada ribuan prajurit yang ditemuinya. Salah satunya, menjaga kekompakan TNI dan Polri. Setibanya di Koarmatim, Gatot disambut jajaran petinggi TNI-AL. Antara lain Panglima Armatim Laksamana Pertama TNI Didik Setiyono, Komandan Lantamal V Laksamana TNI Edi Sucipto, dan banyak perwira tinggi lainnya, baik dari TNI-AL maupun TNI-AD.
Tiap Orang Disunat Rp1,85 J Sambungan dari hal. 1 orang, dia menyunat uang Rp1.850.000 dan hanya menyisakan Rp850.000 bagi penerima. Aksi M Jamil tak berjalan mulus. Kamis (7/12) siang sekitar pukul 14.00 WIB, dia bersama dua bawahannya, PPTK Ardinal serta Bendahara Pengeluaran Indra Gusnaidi dibekuk dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau. Jumat (8/12) dinihari dia kemudian dibawa untuk menjalani pemeriksaan hingga sore pukul 15.30 WIB. Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang MH saat dikonfirmasi membenarkan adanya OTT yang dilakukan oleh bawahannya terhadap tiga pejabat Satpol PP Kampar. ‘’Iya, benar Ditreskrimsus Polda Riau menangkap oknum Satpol PP Kampar atas kasus pungli kemarin (Kamis, red),’’ kata Nandang. Sementara itu ketiganya saat keluar dari Ditreskrimsus Polda Riau Jalan Gajah Mada sudah mengenakan rompi berwarna oranye. Statusnya pun sudah resmi menjadi tersangka. Ekspos penetapan tersangka dilakukan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Riau AKBP Gidion Arif Setiawan di pelataran kantornya. Tiga tersangka dihadirkan dalam ekspos itu. Tak sepatah katapun keluar dari mulut ketiganya. Dengan tangan diborgol pada bagian kedua ibu jari untuk Jamil dan tangan kanan dan kiri untuk kedua anak buahnya, ketiganya yang dikawal petugas sesekali menunduk dan menutupkan tangan ke wajah karena malu. ‘’Kami sudah menetapkan tiga tersangka. Yakni, Kasatpol PP Kampar MJ, PPTK Ar serta Bendahara Pengeluaran IG,›› kata Direskrimsus. OTT ini bermula dari informasi yang diterima Subdit III Ditreskrimsus Polda Riau tentang pemotongan honor pengamanan Porprov di Kantor Satpol PP Kabupaten Kampar. Kamis pagi pukul 09.00 WIB, dipimpin Kasubdit III AKBP Dasmin Ginting SIK, tim dari Ditreskrimsus bergerak ke Kampar menindaklanjuti informasi tersebut. Tim yang turun ini awalnya melakukan pemantauan di Kantor Satpol PP Kampar. Tampak pagi hingga siang personel Satpol PP keluar dari kantor Satpol PP membawa uang honor Rp850.000. ‘’Padahal harusnya honor yang diterima itu Rp2.700.000,’’ katanya.
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Salah satu anggota Satpol PP yang jadi korban pungli dihampiri oleh petugas. Cerita pun didapati bahwa ada pemotongan mencapai Rp1.850.000, dari keseluruhan honor yang diterima. Personel Ditreskrimsus usai mendapatkan bukti adanya pungli, langsung menuju ruangan bendahara pengeluaran. ‘’Itu sekitar pukul 14.00 WIB, di sana sedang berlangsung pendistribusian uang honor tersebut. Tim langsung melakukan penggeledahan,’’ sebut Gidion. Total uang hasil pungli terhadap honor pengamanan Porprov Riau itu sendiri berjumlah Rp460 juta. Ini dengan rincian Rp285 juta diamankan dari brangkas yang ada di ruang Bendahara Satpol PP. Turut diamankan juga tanda terima atau amprah honorarium pengamanan, surat perintah tugas dan daftar hadir anggota Satpol PP. Saat diamankan di ruangannya, bendahara yang dimintai keterangan mengungkapkan bahwa sebagian uang hasil pungli sudah dibawa pulang oleh M Jamil ke rumahnya. Tim yang di kantor Satpol PP sudah mengamankan Bendahara dan PPTK saat itu juga langsung bergerak ke kediaman M Jamil. ‘’Dari rumah M Jamil kita amankan Rp175 juta. Jadi totalnya barang bukti Rp460 juta,’’ terangnya. Tiga tersangka bersama barang bukti yang diamankan sempat dilakukan pemeriksaan awal di Mapolres Kampar, selanjutnya langsung dibawa ke Ditreskirmsus Polda Riau Jumat dinihari pukul 02.15 WIB. Gidion menyebut, uang yang dipungli oleh tiga tersangka bersumber dari DPA Satpol PP Kabupaten Kampar tahun 2017. ‘’Ada penyalahgunaan wewenang oleh tiga tersangka saat memotong honor itu. Tiga tersangka langsung kami lakukan penahanan,’’ sebutnya. Lebih lanjut dipaparkannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 12 UU Tindak Pidana Korupsi. Pasal ini menyebutkan tentang pegawai negeri atau penyelenggara negara yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu. ‘’Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun,’’ tutupnya. Dalam pada itu Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Kampar Akhiar Nur mengatakan dari informasi yang diterima dari anggotanya, uang yang terima
hanya sebesar Rp1.350.000. Nilai ini, dibayarkan dua kali. “Dari informasi anggota, mereka mendapatkan pinjaman sebesar Rp500 ribu pada hari kelima pelaksanaan Porprov. Kemudian, Rp850 ribu lagi, dibayarkan pada Kamis (7/12),” sebutnya saat ditemui di Kantor Satpol PP Kampar, Jumat (8/12). Padahal kata dia, sesuai dengan amprah, uang yang harus diterima oleh anggota sebesar Rp2.700.000. Dari pengakuan anggotanya, mereka menandatangani kwitansi sesuai dengan amprah. Artinya, diduga ada pemotongan sebesar Rp1.350.000 per anggota. Sementara, anggota pengamanan Porprov ada sebanyak 350 orang. Jika semua anggota dipotong honor pengamanannya, artinya uang yang berhasil dipungut mencapai Rp472.500.000. Riau Pos juga menelusuri website Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) Pemkab Kampar, sirup.lkpp.go.id pada Jumat (8/12). Pada laman tersebut, terlihat di OPD Satpol PP Kampar, menganggarkan anggaran pengamanan Porprov Riau, dengan pagu Rp1.012.240.000. Dari informasi yang beredar, Muhammad Jamil sudah berniat untuk melakukan pemotongan dari awal. Buktinya, dia meminta izin di hadapan anggotanya untuk memotong honor, saat apel beberapa hari sebelum kejadian. Ruang Bendahara Disegel Pascapenangkapan Muhammad Jamil bersama dua anggotanya, aktivitas di Kantor Satpol PP Kampar tetap berjalan normal. Namun, hanya di satu ruangan yang tidak diperbolehkan ada aktivitas. Yakni ruang Bendahara Satpol PP Kampar, yang berada di lantai I gedung itu. Pantauan Riau Pos pada Jumat (8/12), ruangan ini pasangi segel. Garis polisi yang bertuliskan ‘dilarang melintas’, disilangi di pintu masuk ruangan itu. Memang, ruangan inilah menjadi saksi bisu tangkap tangan dan penggeledahan dilakukan. “Waktu itu, dapat laporan bahwa ada tamu dari Polda. Polisi datang ke saya. Mereka meminta izin bahwa ada surat tugas dari pimpinannya. Saya lihat surat tugasnya, dan saat itu saya persilakan untuk bekerja,” kata Kabid Damkar Satpol PP Kampar, Akhiar Nur. Langsung saja, kata dia, sejumlah anggota kepolisian memasuki ruangan bendahara itu. “Lokasi itu, mereka menginterogasi bendahara dan beberapa orang staf yang ada di sekitar itu,” kata dia.
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
POLLING ASPIRASI PEMBACA
Untuk mengetahui aspirasi pembaca tentang siapa yang layak dan pantas menjadi bakal calon Gubernur Riau 20192024, Riau Pos melakukan polling Aspirasi Pembaca. Nama-nama yang tercantum di samping merupakan bakal calon yang dinilai layak dan patut berdasarkan kupon yang diisi dan dikirimkan oleh pembaca sepekan terakhir. Tentukan atau tambah dukungan Anda terhadap nama-nama di samping atau boleh mengusulkan bakal calon lain yang juga dinilai layak. Isi dan gunting kupon di bawah ini dan kirimkan ke: n Kantor Pemasaran Riau Pos, Graha Pena Riau Lantai 5 Jl HR Soebrantas Km 10,5 Pekanbaru. Telp: 0761-64633. n Kantor Perwakilan Riau Pos Jalan Ahmad Dahlan 41C Pekanbaru. Telp: 0761-885881. n Untuk Informasi Hub: Amran (0812-7686-2002) Syaiful Bahri (0812-7046-0977)
Direktur Program Pascasarjana UIN Suska Riau
ILYAS HUSTI
KORDIAS PASARIBU Ketua DPD PDIP Provinsi Riau
Ketua DPW Partai Perindo Riau
Anggota DPD RI
INTSIAWATI AYUS
LAINNYA
25,1%
14,5%
13,1%
12,4%
12,3%
22,5%
KUPON ASPIRASI BAKAL CALON GUBRI Nama Pengirim No HP
:_______________________ :_______________________
Bakal Calon Gubri :_______________________ Pilihan saya :_______________________
AHMI SEPTARI
Anggota DPR RI
TABRANI MAAMUN
Kupon yang terkumpul hingga KAMIS (1/12/2017) pukul 16.00 WIB sebanyak 8.412 kupon.
Kupon Berlaku sampai dengan 30 Desember 2017
Harris Jalin Komunikasi Semua Partai Aturannya kan bagi pasangan calon yang ingin maju, maka mesti memenuhi 13 kursi di DPRD Riau. Saya optimis syarat tersebut bisa terpenuhi. HM HARRIS Balon Gubri Pelalawan
Laporan SOLEH SYAHPUTRA, Pekanbaru
HM Harris menegaskan bahwa ia tetap akan maju dalam Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) dan pemilihan wakil gubernur 2018. Bupati Pelalawan ini mengaku terus menjalin komunikasi dengan semua partai.
Hal tersebut langsung disampaikan Bakal calon (Balon) Gubernur Riau (Gubri) ini usai melakukan rapat dengan Pansus Karhutla di DPRD Riau, Kamis (7/12) lalu. “Insya Allah, sampai hari ini belum ada perubahan saya akan tetap maju, dengan semua partai saat ini terus saya jalin komunikasi,”
katanya. Harris optimis akan diusung oleh tiga partai untuk bisa maju dalam Pilgubri 2018 mendatang. Tiga partai tersebut yakni PDI Perjuangan, Nasdem dan juga Hanura. Harris dengan yakin mengatakan jika ketiga partai di atas mengusungnya maka jumlah dukungan
kursi legislatif di DPRD Riau sudah mencapai 14 kursi. Jumlah kursi tersebut sudah cukup untuk mengantarkan nya ikut dalam pertarungan merebut kursi Riau Satu. “Aturannya kan bagi pasangan calon yang ingin maju, maka mesti memenuhi 13 kursi di DPRD Riau. Saya optimis syarat
tersebut bisa terpenuhi,” tutupnya. Bahkan, Harris mengaku kesiapannya sudah mencapai 75 persen. “Saya berani maju, karena tentu sudah ada bayangan, kalau dipersentasekan sudah 75 persen, berarti dah tinggi tu. Saya yakin dan percaya akan maju,” tegasnya.(das)
Pilkada 2018 Ramah Bagi Disabilitas BEKASI (RP) - Komisioner KPU Kota Bekasi, Syafruddin, memastikan jika Pilkada 2018 ramah bagi penyandang disabilitas seperti yang dicanangkan KPU RI. Tahun ini, di kota Bekasi kaum disabilitas menjadi perhatian khusus. Pihaknya tidak ingin asal-asalan dalam memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas. “Ini juga menjadi fokus kami, kami setarakan mereka dengan masyarakat umum. Kami akan sediakan TPS bagi mereka,” kata Syafruddin, Jumat (8/12). Sebenarnya, partisipasi kaum disabilitas sangat tinggi. Hanya saja, dalam strategi pada Pilkada 2018 nanti harus sesuai dengan keperluan mereka. “Soalnya, disabilitas itu kan beda-beda, ada tunarungu, tunanetra, dan lainnya,’’ ujarnya.(kub/gob/jpg)
Arief Bantah Tudingan Lobi
DENNI ANDRIAN/RIAU POS
BALIHO SOSIALISASI: Baliho besar sosialisasi Pilkada dan Pemilu dipasang KPU Riau di salah satu sudut di pinggir jalan Pasar Pagi Arengka. Foto diambil, Jumat (8/12/2017).
REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
JAKARTA (RP) - Sidang paripurna DPR resmi menetapkan perpanjangan masa jabatan Arief Hidayat sebagai hakim konstitusi, Kamis (7/12). Penetapan Arief memunculkan catatan negatif karena Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu dinilai aktif melakukan lobi demi upaya perpanjangan tersebut. Namun, Arief membantah bahwa proses yang dilakukannya selama ini adalah lobi. Alasannya, semua proses yang dia lakukan sudah mendapat izin dari Dewan Etik MK. Arief menyatakan, tudingan lobi yang dialamatkan kepada dirinya merupakan hal yang wajar pada era demokrasi. Menanggapi tudingan tersebut, Arief tak ingin terlalu frontal. ’’Syarat hakim MK harus negarawan. Kalau itu ditanggapi, saya tidak dewasa dan tak negarawan,’’ ujarnya. (bay/c14/ fat/jpg)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos ď Ź SABTU, 9 DESEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13
TIDAK PERLU PANIK
Laporan JPG, Madrid
SEBUAH laga berat menanti Real Madrid pada akhir pekan ini. Mereka akan menjamu tim kuat Spanyol, Sevilla di pertandingan jornada ke-15 La Liga yang jatuh pada Sabtu (9/12). Sebagai juara bertahan, langkah Real Madrid di La Liga musim ini terasa berat. Mereka kerap mendapatkan hasil kurang maksimal sehingga mereka saat ini tertahan di peringkat 4 dengan raihan 28 poin, tertinggal 8 poin dari Barcelona yang saat ini menempati peringkat pertama klasemen La Liga. Kubu Los Blancos sendiri sejatinya berpeluang memotong jarak dengan Barcelona pekan lalu, saat tim Catalunya itu ditahan imbang oleh Celta Vigo. Namun ternyata El Real juga ditahan imbang Athletic Bilbao sehingga mereka tetap tertinggal 8
 � � � � � � �     �€ ‚   ƒ  � „ … � �
Â?
� † ‡ ˆ ‰ Š† Š
tim tamu dengan skor telak 4-0. Peluang Real Madrid untuk meraih poin penuh pada laga ini cukup terbuka lebar. Pasalnya Sevilla musim ini cukup buruk saat memainkan laga tandang, di mana mereka kalah di 4 dari 7 laga tandang La Liga. Di sisi lain, El Real hanya kalah satu kali di 7 laga kandang mereka di La Liga musim ini. Sehingga El Real harus memanfaatkan situasi ini dengan sebaik-baiknya. Jelang laga, Madrid mendapat masalah yang cukup serius. Tiga pilar utama mereka, Dani Carvajal, Casemiro dan Sergio Ramos harus absen karena hukuman suspensi. Hal ini dipercaya akan menjadi masalah tersendiri bagi mereka mengingat Raphael Varane mendapat cedera pada laga kontra Borussia Dortmund dan Gareth Bale sudah absen terlebih dahulu karena cedera. Dengan absennya sejumlah pilar penting mereka, Zinedine Zidane kemungkinan akan memainkan skema 4-3-1-2 di mana Isco akan menjadi playmaker di belakang Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema sebagai penyerang mereka. Untuk lini pertahanan, absennya Varane dan Ramos kemungkinan akan digantikan oleh duet bek muda Nacho Fernandez dan Alvaro Tejero, sementara gawang mereka akan dikawal oleh Keylor Navas.(eca)
Â? Â?
Â
Â?
Â?
Â?
Â
ƒ „
Â
Â?Â
€  ‚  Â
Â?
  Â
Ronaldo Samai Messi
poin dari Barcelona. Tidak mau hal ini terjadi lagi, Madrid bertekad untuk kembali mendulang 3 poin pada jornada ke-15 ini. Pada akhir pekan ini, Real Madrid kembali mendapatkan jadwal yang berat. Pasalnya mereka akan menghadapi salah satu tim kuat Spanyol, Sevilla di Estadio Santiago Bernabeu. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Sevilla musim ini turut meramaikan persaingan di empat besar. Tim asal Andalusia ini tercatat saat ini berada di peringkat 5 klasemen sementara La Liga, hanya kalah selisih gol saja dari Real Madrid. Jika El Real kalah pada laga ini maka posisi mereka akan dikudeta oleh Sevilla sehingga mereka akan berjuang agar hal itu tidak terjadi. Jika berkaca pada rekor pertemuan kedua tim, Real Madrid seharusnya tidak perlu khawatir akan laga ini. Mereka tercatat hanya kalah satu kali dari enam pertemuan melawan tim asal Andalusia itu. Rekor kandang mereka melawan Sevilla juga sempurna, di mana mereka selalu menang di enam laga kandang terakhir saat menjamu Sevilla. Terakhir kali mereka membabat
NYON (RP) - Dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam perburuan Ballon d’Or terus berlanjut. Sejak 2008, peraih trofi dikuasai Ronaldo dan Messi. Tercatat, kedua pemain sama-sama telah 5 kali meraihnya. Ronaldo baru saja menyamai rekor Messi setelah dinobatkan sebagai peraih Ballon d’Or 2017. Kapten timnas Portugal tersebut mengalahkan Messi dan Neymar untuk meraih trofi kelimanya. Tercatat, Ronaldo meraihnya pada 2008, 2013, 2014, 2016, dan 2017. Sementara itu, Messi menerima penghargaan ini pada 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015. Meski sudah tak muda lagi, Ronaldo diyakini akan bisa melewati pencapaian Messi. Dalam artian, bintang Real Madrid tersebut akan kembali meraih penghargaan serupa pada tahun berikutnya. Hal tersebut ditegaskan oleh eks bek kiri Madrid, Roberto Carlos. “Ronaldo akan mendapatkannya lagi. Akan ada trofi lagi yang dia raih. Saya yakin itu. Ronaldo masih lapar dan akan terus lapar akan gelar,� sebut Roberto Carlos seperti dilansir Soccerway. “Dia memang layak mendapatkannya dan kami sebagai mantan pemain Madrid layak berpesta untuk dia,� imbuh Roberto Carlos. Ronaldo ternyata belum puas. Hal itu tersirat dari ungkapannya usai menerima penghargaan tersebut. (jpg)
AFP
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
14
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
FPKA Pernah Minta Hentikan Musorkotlub Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
SEJUMLAH pengkot cabang olahraga yang mengatasnama Forum Penyelamat KONI dan Atlet (FPKA) Pekanbaru menuntut KONI Riau untuk menghentikan pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) KONI Pekanbaru yang digelar Rabu (6/12). Forum yang terdiri dari beberapa cabor tersebut mendatangi KONI Riau pagi hari. Ada beberapa yang dituntut oleh FPKA. Pertama, hentikan atau stop Musorkotlub KONI Pekanbaru karena tidak melakukan tahapan dan norma Musorkotlub sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) KONI. “Seperti membentuk pantia pelaksana dan membuka penyaringan calon Ketua Umum
KONI Pekanbaru. Kemudian menyampaikan undangan/ materi Musorkotlub kepada peserta minimal 14 hari sejak tanggal surat undangan,” ungkap Ketua FPKA Doan Samuel Nababan. Kedua, FPKA juga menuntut SK caretaker atas nama Sudarman Umar dan diganti oleh pengurus KONI Riau yang berhak dan netral. Ketiga, membentuk panitia pelaksana Musorkotlub KONI Pekanbaru dengan personel dari pengurus KONI Riau dan membuka penjaringan calon ketua umum. “Sedangkan yang terjadi hanya sembunyi-sembunyi bahkan mengarahkan pelaksanaan Musorkotlub tanpa pemilihan ketua umum. Ini justru sangat bertentangan dengan fatwa BAORI terkait putusan yang menya-
KO N I p r o v i n s i takan SK nomor menjalankan me41/2017 tidak kanisme. Sedangberkekuatan hukan arahan ketua ku m d a n t i d a k KONI kota meb e r l a k u l a g i ,” minta Sudarman jelasnya. Umar supaya meSenada dengannemui wali kota,” nya, anggota FPKA jelasnya. Yusliadi Tanjung S e b a ga i ma na juga menyamdiketahui, pelakpaikan hal serusanaan Musorkotpa. Bahkan dari SUDARMAN lub ditentang sepertemuan FPKA UMAR jumlah cabor kadengan Ketua Umum KONI Riau Emrizal rena dinilai tidak melakukan Pakis maka Musorkotlub tahapan dan norma sesuai dibatalkan hingga ada per- AD dan ART KONI. Namun temuan caretaker dengan p e l a k s a n a a n Mu s o r k o tWali Kota Pekanbaru Dr Fir- lub KONI Pekanbaru tetap daus MT. digelar di Aula Kompleks “Kami akan bertemu den- Paskhas, Rabu (6/12) siang. gan wali kota setelah pulang Berbeda dengan Musorkotdari Bogor. Suasana per- lub pada umumnya, pelaktemuan alot karena menyam- sanaan kali ini justru tanpa paikan argumentasi sesuai pemilihan ketua. AD dan ART. Kami minta Sekretaris Steering Com-
mittee Panitia Musorkotlub Endrizal Yusten mengatakan, pelaksanaan Musorkotlub kali ini memang tanpa pemilihan ketua KONI. Pasalnya pelaksanaannya hanya meneruskan keputusan Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI). “Dalam keputusan BAORI memang pasal-pasalnya kurang singkron. Tetapi dalam salah satu poin amar putusan BAORI ialah Musorkotlub KONI Pekanbaru yang digelar pada 30 Mei adalah sah karena telah dilaksanakan sesuai dengan AD dan ART KONI,” ungkapnya. Namun dalam poin lain, SK penetapan kepengurusan Anis Murzil berdasarkan Musorkotlub tersebut tidak berkekuatan hukum. Sehingga menurut mereka hasil Musorkotlub tetap sah.
“Jadi kami serahkan kepada cabor peserta Musorkotlub, kalau caretaker maunya seperti ini yaitu mensahkan Musorkotlub sebelumnya sesuai amar putusan BAORI,” jelas Endrizal. Sementara itu Caretaker KONI Pekanbaru Sudarman Umar mengatakan, pelaksanaan Musorkotlub kali ini disesuaikan dengan putusan BAORI. Sehingga jika peserta sepakat mengesahkan Musorkotlub sebelumnya, maka tidak dilaksanakan lagi pemilihan ketua. “Berdasarkan putusan BAORI, ya tidak lagi dilakukan pemilihan ketua. Kecuali para peserta yaitu 50 persen + 1 suara menginginkan pemilihan ketua ulang, baru dilaksanaman pemilihan ketua,” jelas Sudarman Umar. Sementara itu dari data
yang disampaikan Sekretaris Steering Committee Endrizal Yusten, ada sebanyak 28 cabang olahraga yang menjadi anggota KONI Pekanbaru. Namun 6 cabor di antaranya tidak memiliki kepengurusan atau kepengurusannya sudah habis lebih dari 6 bulan. Adapun keenam cabor tersebut yaitu POBSI, PBSI, Persani, PSSI, Perpani dan PODSI. Sedangkan dari 22 cabang olahraga, hanya 15 cabor yang mengikuti Musorkotlub. Sehingga dianggap sudah mencapai 2/3 dari jumlah suara sah cabang olahraga. “Yang tidak hadir yaitu Pertina, PABBSI, PRSI, GABSI, Perbasi, TI dan IKASI. Semua surat undangan sudah disampaikan. Kalau tidak hadir tentu kita serahkan kepada mereka,” jelasnya.(eca)
Tim Penjaringan Masih Perlu Waktu terhadap beberapa hal. PEKANBARU (RP) Terutama terkait dengan Bakal calon Ketua Umum surat dukungan tiap bakal Komite Olahraga Nacalon ketua umum. sional Indonesia (KONI) Tim penjaringan Provinsi Riau periode memang perlu meneliti 2018-2022 tampaknya secara dalam surat dukumasih harus bersabar. ngan yang dilampirkan Hasil verifikasi tim pensetiap calon. Apalagi terjaringan yang ditunghadap dukungan yang gu-tunggu belum bisa ganda. ‘’Jadwal evaluasi diumumkan. Sebab ada ZULKIFLI dan klarifikasi mengalami beberapa hal yang memerlukan pendalaman, sebelum penundaan karena ada beberapa hal yang perlu didalami lebih baik,’’ kata ditetapkan sebagai putusan resmi. Ketua Tim Penjaringan Calon Zulkifli Saleh. Di samping itu, salah seorang tim Ketua Umum KONI Riau Ir H Zulkifli Saleh menyadari pengumuman itu penjaringan Sudarman Umar sedang sudah dinanti-nanti banyak pihak, dalam keadaan berduka. Orangtuanterutama calon yang memasukkan ya meninggal dunia. “Rencana rapat berkas. Sebab itu, ia minta maaf kare- tim lengkap Insya Allah 13 dan 14 na timnya masih memerlukan waktu Desember 2017. Mudah-mudahan untuk melakukan pendalaman bisa difinalkan,” ujarnya lagi.(aga)
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
15
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
Menanti Derby Persebaya Lawan Arema Laporan JPG, Surabaya
KEMBALINYA Persebaya Surabaya ke Liga 1 2018 membuat atmosfer pertandingan di kompetisi kasta tertinggi akan semakin panas. Pertandingan-pertandingan yang melibatkan Persebaya, baik di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) maupun di kandang lawan, diyakini akan menyedot banyak penonton. Berdasar kontestan kompetisi Liga 1 2018 mendatang, Persebaya akan menghadapi tim-tim yang punya sejarah mengakar di sepakbola Indonesia, seperti PSM Makassar, PSIS Semarang, PSMS Medan, Persipura Jayapura, Persija Jakarta, dan Persib Bandung. Di antara sejumlah tim yang akan menjadi rival Persebaya di kompetisi Liga 1 2018 nanti, pertandingan lawan Arema FC tentu yang sangat dinanti oleh publik. Persebaya kontra Arema adalah pertandingan derby Jawa Timur yang selalu dinanti. Ini bukan sekadar pertandingan sepakbola biasa. Ada gengsi antarkota dan suporter dari masing-masing kubu. Persebaya dan Arema tentu sudah dilanda “rindu” karena sudah lama tak bersua. Tensi pertandingan ini sempat menurun menyusul konflik internal yang melanda kedua tim beberapa tahun terakhir. Derby terpanas Jawa Timur adalah titel yang disandang duel kedua tim ini.
Pertemuan Arema dan Persebaya selalu menyita perhatian banyak pihak. Kedua tim inilah yang dianggap sebagai magnet utama persepakbolaan di Provinsi Jatim. Setiap kedua tim berjumpa, kerap muncul friksi yang melihatkan pemain di lapangan hingga kalangan suporter. Masih teringat jelas dalam laga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010, tim Persebaya harus diangkut menggunakan kendaraan taktis (rantis) saat datang dan pulang dari stadion. Saat itu, Persebaya disambut lemparan botol air mineral dan benda-benda lain ketika hendak memasuki Stadion Kanjuruhan. Sementara momen paling diingat dari pertemuan kedua tim ini tentu saja tragedi Amuk Suporter Empat September (Asu Semper) di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya, pada Copa Indonesia tahun 2006. Toh, hal itu diharapkan tak akan terjadi lagi. Tensi panas hanya terjadi di dalam lapangan, di luar tetap dingin dan tetap menjalin hubungan dekat. Menarik untuk disimak duel kedua tim di Liga 1 2018 mendatang. Sebagai rival, tentu derby paling panas di Jatim ini akan tetap seru. Sekali lagi, tensi panas hendaknya hanya muncul di atas lapangan hijau karena sarat gengsi. Namun, selepas laga keakraban sesama tim dari Jatim tetap terjaga.(eca)
SELEBRASI: Pemain Persebaya melakukan selebrasi usai mencetak gol pada pertandingan Liga 2, beberapa waktu lalu.
Dumai FC Riau Lolos ke Liga Pro 2018
HUMAS AFD RIAU FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Pemain Dumai FC foto bersama Ketua AFD Riau Agus Samsir (tengah belakang) usai memastikan promosi ke Liga Pro 2018 di GOR Jatinangor Bandung, Jumat (8/12/2017).
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
PEKANBARU (RP) - Juara Liga Futsal Nusantara (LFN) Zona Riau 2017 yakni Dumai FC Riau menjalani laga perdana Babak 8 Besar LFN Tingkat Nasional di Stadion Jatinangor Bandung Jawa Barat, Jumat (8/12). Hasilnya, Dumai FC Riau menang telak 5-0 atas BIFOR JFR Jayapura. Dumai FC Riau pun dipastikan lolos ke Liga Pro 2018. “Dari babak 8 besar ini akan diambil empat tim untuk promosi ke Pro Futsal League musim depan. Babak 8 besar memakai sistem gugur. Jadi, kemenangan ini memastikan Dumai FC lolos ke semifinal sekaligus lolos ke Liga Pro,” ujar Ketua Asosiasi Futsal Daerah
(AFD) Riau Agus Samsir kepada Riau Pos, Jumat (8/12). Rencananya babak semifinal akan digelar hari ini dan dilanjutkan final besok. Namun, hingga kemarin Dumai FC Riau belum mendapatkan kepastian akan bertemu tim mana di semifinal hari ini. “Tim lain masih bertanding. Semifinal akan diundi lagi lawannya,” ujar Agus Samsir yang ikut mendampingi Dumai FC Riau bertanding di Bandung, kemarin. Di babak 8 besar kemarin, Dumai FC Riau memainkan Caisar, Kresna Rizki, Bayu Nugroho, Refli Irawan dan Rifaldi Fitra sebagai starter. Namun, gol baru tercipta di menit ke-4 oleh pemain
pengganti Yoga Aditya. Berselang delapan menit Kresna Rizki menambah keunggulan Dumai FC Riau menjadi 2-0. Lima menit kemudian kembali pemain pengganti mencetak gol. Kali ini gol dicetak Agustus Riky Tri Arsanto. Dumai FC Riau yang dilatih Ahmad Syaibani memperbesar kemenangan menjadi 4-0 lewat kaki Rifaldi Fitra di menit ke-25. Pesta gol Dumai FC Riau ditutup Yoga Aditya di menit ke-36. “Anak-anak tampil konsisten sesuai instruksi,” ujar pelatih Dumai FC Riau Ahmad Syaibani saat dihubungi. Sementara itu, manajer sekaligus pemilik Dumai FC Riau, Fadli juga mengapre-
siasi kerja keras pemain dan pelatih. “Mereka luar biasa. Kami minta doa dan dukungan masyarakat Riau khususnya Dumai agar Dumai FC Riau terus melaju hingga ke final,” ujar Fadli. Dumai FC Riau lolos ke Babak 8 Besar setelah mereka menempati posisi runner up di Region Sumatera yang digelar Padang Sumatera Barat, 14-24 November 2017. Sedangkan tim yang lolos Babak I Besar LFN Nasional ini selain Dumai FC Riau adalah SDR Binjai Sumatera Utara, DLS FC Banyumas, Dekings Halus FC Jakarta, BIFOR JPL Jayapura, Garkindo MBU Makassar, AXM Manado dan AIM Mitra Sejahtera Sulawesi Barat.(das)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
16
PRO-INDRAGIRI HILIR
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
Bumi Sri Gemilang
Bupati Terima Anugerah KI Riau
B
UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menerima anugerah dalam kategori Pelopor Keterbukaan Informasi Publik Pemerintahan Desa tahun 2017 dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau. Anugerah itu diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil H Said Syarifuddin, di Pekanbaru, Kamis (7/12). Hal itu sebuah bukti bahwa Bupati Inhil HM Wardan dan jajaran selalu terbuka pada berbagai bentuk informasi. KI menilai bahwa Bupati Inhil HM Wardan layak mendapat anugerah sebagai tokoh yang mam-
pu menginspirasi keterbukaan informasi publik bagi pemerintah desa melalui gerakan membentuk peraturan desa (perdes). Di dalam perdes tersebut tertuang tentang keterbukaan informasi mengenai pelayanan dan pengelolaan dana desa. Artinya ada niat baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil dalam melaksanakan pembangunan. Sekda Inhil mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi bupati dalam menginisiasi pemerintah desa terhadap pelaksanaan Informasi publik di lingkungan pemkab Inhil.
HUMAS PEMKAB INHIL
PENGHARGAAN: Sekda Inhil H Said Syarifuddin (dua dari kanan), menerima piagam penghargaan dari KI Riau, Kamis (7/12/2017). “Pak Bupati kami, telah mendorong para kepala desa selaku
badan publik agar menyampaikan informasi lebih transparan kepada
masyarakat,”ungkap Sekda Pada era reformasi ini, kata Sekda, diperlukan adanya keterbukaan informasi publik yang transparan, akuntabel dan melibatkan masyarakat di dalam pengambilan keputusannya. Maknanya, pemerintah dituntut untuk selalu terbuka. ‘’Dan tidak menutupi apa yang dilakukan. Dengan begini dapat dengan mudah untuk mengakses apa yang sudah dikerjakan pemerintah untuk masyarakat. Sebab itu satu kebutuhan dan tuntutan masyarakat yang harus direalisasikan,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Komisi In-
formasi Riau Zupra Irwan menyampaikan, ucapan terima kasih atas partisipasi dan komitmen seluruh badan publik yang telah menerapkan keterbukaan informasi publik. Dia berharap setiap tahunnya hal ini terus mengalami perkembangan yang signifikan demi terwujudnya good government atau pemerintahan yang bersih. Keterbukaan informasi diyakininya mampu mencegah pelanggaran hukum. Hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Satistik kabupaten Inhil HM Thaher dan Kepala Bidang Kerja Sama Media Trio Beni Putra.(adv/a)
Perbedaan Menguatkan Semangat Pembangunan MESKIPUN Indragiri Hilir (Inhil) memiliki banyak perbedaan dan masyarakatnya heterogen, namun tidak membuat daerah ini mati dalam pembangunan. Malah menjadi semangat baru bagai pemerintah setempat. ‘’Daerah kami ini memiliki rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi sehingga jarang terjadi permusuhan,” ungkap Bupati Inhil HM Wardan, saat menerima kunjungan kerja Kabinda Riau, Marsma (TNI) Rakhman Haryadi, Kamis (7/12). Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 mendatang, disampaikan Wardan, bahwa Kabupaten Inhil masih dalam suasana kondusif dan lancar. Hal itu didukung pula dengan stabilitas kondisi perekonomian masyarakat. Semua itu dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Di antaranya sektor perkebunan dan titik berat program pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ). ‘’Kita sudah menggelontorkan dana desa cukup besar, sekitar Rp2 miliar. Pengelolaannya terus diawasi agar semua berjalan tepat sasaran,” harap bupati. Secara umum dijelaskan bupati, kepada Kabinda Riau, di Kabupaten Inhil terdapat beberapa kasus agraria. Sebagain besar kasus ini terjadi antara masyarakat dengan pihak perusahaan. Kasus ini bisa terjadi karena Inhil memiliki wilayah cukup luas sekitar 11.605 km persegi. Sementara Kabinda Riau, Marsma (TNI) Rakhman Haryadi, mengakui beberapa waktu belakangan ini banyak dinamika yang terjadi dengan intensitas cukup tinggi dari segala sektor. Permasalahan itu dapat diantisipasi bersama dengan melibatkan seluruh unsur pemerintahan baik di tingkat desa Kabupaten.(adv/a)
SERAHKAN HADIAH: Bupati Inhil HM Wardan, menyerahkan piala sekaligus uang pembinaan kepada tim futsal Polres Inhil yang berhasil menjadi juara PWI CUP 2017, Kamis (7/12/2017) malam.
Tim Polres Juara Futsal PWI 2017
HUMAS PEMKAB INHIL
SETELAH melakoni beberapa laga krusial yang cukup berat, akhirnya tim futsal Polres Indragiri Hilir (Inhill) berhasil menjadi yang terbaik dengan merebut juara satu pada Championship PWI CUP 2017. Tim futsal Polres Inhil mampu mengalahkan lawannya tim futsal Dispora Inhil pada laga final melalui drama adu penalti, setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal. Tiga dari dua eksekutor tim Bhayangkara berhasil merobek gawang lawannya. Sementara dua penendang tim futsal
Dispora gagal mempersembahkan yang terbaik. Tendangan dua punggawa Dispora itu hanya menyentuh mistar gawang. Dengan demikian kemenangan mutlak menjadi milik tim futsal Polres Inhil, tim futsal Dispora hanya puas dengan posisi ke dua. Sedangkan untuk urutan ketiga di raih tim futsal Sekretariat DPRD (Setwan) Inhil setelah mengalahkan tim futsal Sekretariat Daerah (Setda) Inhil dengan angka fantastis 9-1. Tiga tim itu menjadi yang terbaik dari 20 tim yang berlaga pada
Championship PWI CUP 2017. Bupati Inhil HM Wardan, yang berkesempatan untuk menutup kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih dan apresiasi karena PWI Inhil telah mempu melaksanakan turnamen futsal perdana dengan peserta dari dinas dan instansi. Dia berharap hal itu dapat berlanjut dan ditingkatkan di masa-masa mendatang. Mengingat olahraga futsal merupakan salah satu olahraga yang sangat di gemari masyarakat Inhil. Di samping
membudayakan pola hidup sehat di tengah-tengah masyarakat. ‘’Pemerintah Kabupaten Inhil akan selalu memberikan dukungan kepada PWI selalu itu untuk kepentingan positif bagi masyarakat kita,” jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini. Sedangkan Ketua PWI Inhil Indra Efendi, mengatakan kegiatan itu merupakan program kerja mereka yang diselenggarakan bersamaan dengan hari anti korupsi nasional 9 Desember tahun 2017.(adv/a)
PRO-SIAK
Merangkai Negeri dengan Syarak
Wabup Buka Rakerda Baznas
P HUMAS PEMKAB SIAK
FOTO BERSAMA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama sejumlah pimpinan OPD usai menerima Anugerah Dana Rakca di Jakarta, beberapa waktu lalu.
ELAKSANAAN rapat kerja daerah (Rakerda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau, Jumat (8/12), dibuka Wakil Bupati Siak H Alfedri MSi. Rakerda yang dijadwalkan berlangsung hingga besok itu membahas sejumlah perumusan yang pada intinya ingin menciptakan standarisasi dalam pengelolaan zakat. Karena seperti bank, lembaga Amil zakat juga harus dapat dipercaya oleh para muzaki maupun mustahik. ‘’Baznas sebagai lembaga pengumpul zakat harus dapat dipercaya. Seperti pendahulu kami yakni bank. Mereka sudah memiliki standar. Orang mau menabung di bank karena mereka percaya bank adalah lembaga kredibel. Kita secara sis-
tem harus mencontoh itu supaya masyarakat percaya menyerahkan zakatnya kepada kita,” ujar Ketua Baznas Provinsi Riau H Yurnal Edward, Jumat (8/12). Sejak awal tahun ini, lanjut Yurnal Baznas Provinsi telah membuat sistem penyeragaman laporan. Tujuannya agar semua transaksi bisa dilihat oleh khalayak dan transparan. Di sisi lain peningkatan kemampuan SDM juga terus digalakan dengan membuat pelatihan-pelatihan penyusunan laporan. Nantinya Baznas setiap tahun akan membuat pengumuman laporan keuangan melalui media massa. ‘’Sejak awal tahun ini kita mulai tertibkan, tujuannya supaya masyarakat semakin percaya menyerahkan zakatnya melalui Baznas,” ujar Edward.
Sementara itu Wakil Bupati Siak dalam sambutannya berharap rakerda ini dapat melahirkan kebijakan yang dapat diterapkan. Pemkab Siak kata Alfedri, selalu memberikan dukungan penuh program Baznas. Sebab ini berkaitan dengan syiar Islam. ‘’Apapun yang dilahirkan akan kami dukung. Syiar Islam ini kami akan dukung agar semakin baik. Ini adalah visi kami sejak menjabat,” ujar Alfedri. Potensi zakat di Siak kata Alfedri, berdasarkan penelitian tahun 2012 mencapai Rp36 miliar. Sampai saat ini yang mampu diserap baru Rp10 miliar lebih. Angka ini tentu jauh di atas dari yang sebelumnya hanya mampu dipungut sebesar Rp400 juta.(adv/a)
Disperindag-Pertamina Gelar OP Gas KERISAUAN warga Siak terhadap kelangkaan gas elpiji 3 Kg terselesaikan sudah. Pemkab Siak bersama PT Pertamina bergerak cepat dalam memenuhi keperluan warga terhadap kelangkaan gas subsidi tersebut dengan menggelar operasi pasar (OP). Setelah melakukan rapat pembahasan bersama dalam mengatasi kelangkaan gas, maka disepakti dilakukan operasi pasar gas elpiji bagi masyarakat. ‘’Kami langsung menggelar operasi pasar,” kata Kabid Perdagangan Diseprindag Siak
Hendra di sela-sela operasi pasar gas elpiji, di kantor Lurah Kampung Rempak, Jumat (8/12). Kata Hendra operasi pasar ini berlangsung selama lima hari ke depan. Pada hari pertama, operasi pasar gas elpiji berlangsung di tiga kecamatan, Siak, Koto Gasib dan Sungai Apit. Masing-masing kecamatan kuotanya 1.120 tabung gas elpiji. Sebelum pelaksanaan operasi pasar, pihaknya telah menyurati para camat dan lurah agar menginformasikan pada warga untuk pembelian gas dengan harga eceran
tertinggi (HET) Rp19 ribu dengan membawa kartu keluarga. Menyinggung tentang kelangkaan ini, dijelaskan Hendra akibat dibatasi kuota gas subsidi ini. Selain itu tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi serta ada kecenederungan warga ekonomi menengah atas menggunakan gas tersebut. Melalui operasi pasar ini, sekaligus juga dilakukan pendataan kembali terhadap warga yang kurang mampu untuk mendapatlan gas subsidi.(aal/ifr) OPERASI PASAR: Kabid Perdagangan Disperindag Siak Hendra menyerahkan gas elpiji kepada warga yang membeli dalam operasi pasar di Kantor Camat Sungai Apit, Jumat (8/12/2017). ALFIADI/RIAU POS
REDAKTUR: M ERIZAL
DENGARKAN TAUSIYAH: Siswa SMAN Tualang mendengarkan tausiyah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Furqon, Tualang, barubaru ini. WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
SMAN 3 Tualang Gelar Peringatan Maulid Nabi PERAWANG (RP)- SMA Negeri 3 Tualang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Furqon KPR 2, Kecamatan Tualang. Peringatan Maulid Nabi di SMA Negeri 3 diisi tausiyah yang disampaikan ustaz Muhammad Yunus Lc, MA yang juga Ketua IKADI Provinsi Riau. Turut hadir anggota DPRD Siak Syamsurijal, Sekretaris UPTD Pendidikan Tualang Pendidikan Suhaimi, Ketua Komite SMAN 3 Tualang
Bambang, Kasek SMAN 3 Indrawati, panitia acara rohis SMAN 3 Tualang di bawah bimbingan guru Etliarni, dan seluruh guru, karyawan serta pelajar SMAN 3 Tualang, Rabu (6/12). Kepala SMAN 3 Tualang Indrawati mengatakan, tujuan dilaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk membangkitkan rasa cinta generasi muda terhadap Rasulullah dan mampu untuk meneladani Rasul dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama.
Dirinya berharap dengan digelarnya peringatan Maulid Nabi, para pelajar SMAN 3 Tualang khususnya dapat mengikuti perilaku seperti yang dicontohkan Rasul dalam menjalani hidup berdasarkan ajaran agama Islam. ‘’Dengan kegiatan kerohanian tersebut, semoga kita dapat lebih memahami tentang ajaran Islam sesuai dengan tema meningkatkan semangat generasi muda untuk menauladani akhlak Rasulullah,” ungkapnya.(wik/c) TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HULU
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
17
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
The Diversity Of Malay, Branding Pariwisata
P
OTENSI objek wisata yang ada di Kabupaten Rokan Hulu sangat menjanjikan di Provinsi Riau. Pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) telah menetapkan branding pariwisata yang memiliki khas daerah yang dijuluki Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau. Dalam penetapan brand pariwisata Rohul, dengan menggunakan branding Rohul The Diversity of Malay, menjadi tag line yang akan ditawarkan kepada wisatawan untuk merasakan sensasi mengunjungi objek wisata alam, sejarah dan religi yang ada di Kabupaten Rohul. Kepala Disparbud Rohul Drs Yusmar MSi menyebutkan, brand merupakan identitas pariwisata Rohul, serta menjadi komponen penting dalam pemasaran pari-
wisata. Melalui branding Rohul The Diversity of Malay, nantinya calon wisatawan dapat mengatahui apa yang ditawarkan jika mereka berkunjung ke Rokan Hulu. Untuk mudah diingat branding pariwisata itu, menurutnya, pada bagian brand terdapat logo, di mana pembuatan logo tersebut sebelumnya sudah disayembarakan serta disempurnakan dengan berkonsultasi dengan pakar brand nasional dan Provinsi Riau. Logo ini, mengacu kepada brand “Wonderful Indonesia”, terdiri dari garis geometrik yang terangkai indah, membuat sebuah pola kubah, rumah adat Melayu serta lima tiang. Sementara garis-garis geometrik dalam logo tersebut memiliki makna masing-masing. Garis geometrik kubah yang berada di sisi kiri atas, menandakan Negeri Rokan Hulu
yang kental nuansa Islami. Garis geometrtik membentuk rumah adat Melayu, menandakan Rokan Hulu sebagai negeri Melayu. kemudian, lima tiang menandakan lima kerajaan (luhak) yang ada di Rohul. Kemudian, di sisi kiri bawah logo, terdapat tagline “Rokan Hulu The Diversity of Melay”. Makna dari tagline tersebut di dalamnya mensugesti kepada wisatawan kalau mau melihat keanegakaragaman Melayu datanglah ke Rohul. ‘’Rohul ini unik, sejarah dan kultur Melayu sudah terakulturasi dengan baik di sini. Selain terdapat beberapa suku bangsa Melayu yang terakultarasi dengan suku bangsa lain, seperti Melayu Rokan yang terakultarasi dengan Melayu Sumatera Barat. Di sini juga ada suku bangsa lain seperti
HUMAS PEMKAB ROHUL
FOTO BERSAMA: Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rohul Drs Yusmar MSi (pakai tanjak) didampingi Direktur Perusda Rokan Hulu Jaya, Jenewar Effendi SSos foto bersama dengan pemenang sayembara brand pariwisata dan tanjak khas Melayu Rohul di Kantor Disparbud, Jumat (8/12/2017). Mandailing, Nias, Jawa, Suku Bonai yang kesemuanya menyatu hidup rukun berdampingan,’’ ungkap Yusmar usai menyerahkan hadiah pemenang lomba sayembara brand pariwisata dan tanjak khas Malayu Rohul di Kantor Disparbud Rohul,
Jumat (8/12). Menurutnya, brand menjadi langkah awal dalam mengemas potensi wisata yang ada di Rohul. Karena daerah ini memiliki objek wisata yang jauh berbeda dengan objek wisata lainya di Provinsi Riau.
‘’Kita punya air terjun yang berbeda dengan daerah lain, air terjun yang kita meliki harus dilalui dengan meniti tebing, ini menjadi potensi yang langka dan bisa di jual,’’ jelas mantan Kadisdukcapil Rohul itu.(adv/a)
DAK dan Bankeu Provinsi Belum Dituangkan
HUMAS PEMKAB ROHUL
SALAMI QARI: Wabup Rohul H Sukiman menyalami qari dan qariah usai melepas secara resmi keberangkatan kafilah Rohul untuk mengikuti MTQ Provinsi Riau di Kota Dumai, di halaman Kantor Bupati, Kamis (7/12/2017).
RANPERDA tentang RAPBD Rohul tahun anggaran 2018 hingga, Jumat (8/12) masih dalam tahap evaluasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Dari total APBD Rohul 2018 sekitar Rp1,334 triliun yang telah disetujui oleh DPRD Rohul, Selasa (28/11) namun dari jumlah APBD Rohul 2018 tersebut, belum dituangkannya dana alokasi khusus (DAK) dan bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Riau 2018. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohul Jaharudin MM, Jumat (8/12) membenarkan, di dalam pembahasan Ranperda tentang RAPBD Rohul tahun 2018 antara badan anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rohul, untuk penerimaan DAK tahun 2018 dan Bankeu Provinsi Riau tahun 2018 sudah disampaikan oleh TAPD di
hadapan Banggar DPRD Rohul. Namun, di saat pengesahan RAPBD Rohul 2018 oleh DPRD Rohul, menurutnya, untuk DAK dan bankeu Provinsi Riau tahun 2018 belum dituangkan di dalam APBD Rohul 2018. Alasan belum dituangkannya DAK tahun 2018 dan Bankeu Provinsi Riau untuk Rokan Hulu tahun 2018 saat rapat finalisasi pembahasan hingga disetujuinya RAPBD Rohul 2018 oleh DPRD Rohul. Karena, di saat itu, belum adanya peraturan pemerintahan atau petunjuk teknis (juknis) DAK untuk Kabupaten Rohul tahun 2018, selain itu belum terbitnya peraturan Gubernur Riau tentang alokasi bankeu Provinsi Riau untuk kabupaten/kota se-Riau. Jaharudin mengatakan, saat ini, pemerintah daerah telah mendapatkan besaran DAK non fisik dan DAK reguler untuk Kabupaten Rohul tahun 2018 yakni sekitar Rp247 miliar. Sedangkan untuk bankeu Provinsi
Riau belum diketahui. ‘’Silakan tanya langsung kepada Kepala Bappeda Rohul terkait besaran bankeu Provinsi Riau 2018,’’ jelasnya. Kepala Bappeda Rohul Nifzar SP MIp saat dikonfirmasi Riau Pos, Jumat, (8/12) terkait bankeu Provinsi Riau untuk Kabupaten Rohul tahun 2018, ia mengaku, sampai saat ini, pihaknya belum menerima peraturan Gubernur Riau tentang alokasi bankeu provinsi untuk kabupaten/kota se Riau 2018. ‘’Kita tidak berani ekspose besaran bankeu provinsi untuk Rohul, karena sampai saat ini kita belum terima Pergub tentang alokasi bankeu provinsi untuk kabupaten/ kota se-Riau 2018,’’ ujarnya. Kendati belum dituangkannya ke dalam APBD Rohul 2018 yang telah disetujui oleh DPRD Rohul, Nifzar menegaskan, program kegiatan yang anggarannya bersumber dari DAK dan bankeu Provinsi Riau untuk Kabupaten Rohul 2018, tetap bisa dilaksanakan pada APBD
PRO-KUANSING Bersatu Nogori Maju
Tim Monitoring Riau Puji Mobil Pustaka TELUKKUANTAN (RP)- Tim monitoring dari Dinas Pustaka dan Kearsipan Provinsi Riau memuji kinerja dan pelayanan pustaka keliling Kabupaten Kuansing. Hal itu dismpaikan Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Riau, Zulkifli di saat melakukan monitoring keberadaan asetdanfungsionalmobilperpustakaan keliling, Kamis (7/12) petang. “Kami ditugaskan Dispersip Riau untuk berkunjung dalam rangka monitoring aset, ke Kuansing. Ternyata sepanjang pantauan kami cukup baik, bahkan sangat aktif. Apalagi OPD ini barudaritahuninidimulai,”ujarZulkifli. Di tempat terpisah, Sekretaris Dispersip, Amrizal Sains didampingi Kabid Perpustakaan Kuansing, H Samsius menjelaskan jika keberadaan OPD Dispersip di Kuansing baru berjalan setahun. Karena itu pihaknya
mengakui masih dalam tahap dan proses pembelajaran. “Kami selalu bekerja keras. Meski kami masih baru. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Kuansing. Terutama menumbuh kembangkan minatbacadikalanganpelajar,”Amrizal. Kabid Perpustakaan Kuansing, H Samsius menjelaskan bahwa keberadaan mobil perpustakaan keliling merupakan ujung tombak pelayanan perpustakaan di Kuansing. “Kami sudah melayani lebih dari sembilan kecamatan dan mengunjungi puluhan sekolah sejak perpustakaan keliling ini di luncurkan. Sejauh ini permintaan pelayanan cukup banyak, namun masih terbatas ketersediaan anggaran untuk bisa menjangkau sekolah-sekolah yang jauh,” ujar Samsius.(cr6)
YAYA/RIAU POS
BUAT JALUR MINI: Masyarakat Hulu Kuantan saat ini sedang gencar membuat jalur mini. Nampak warga Lubuk Ambacang sedang melayur jalur mini, belum lama ini.
Masyarakat Fokus ke Jalur Mini LU B U K A M BAC A N G ( R P ) - Masyarakat Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan saat ini sedang gencar membuat jalur mini. Pembuatan jalur mini ini selain untuk menyambut pacu mini tradisional di Telukkuantan, juga untuk ajang latihan. “Iya. Saat ini di desa Lubuk Ambacang akan membuat jalur enam jalur. Yang baru siap hanya dua jalur. Meskipun kebanyakan pembuatan jalur ini per kelompok, REDAKTUR: ADE CHANDRA
namun ini sangat berpengaruh besar terhadap jalur besar nantinya. Sebab, dengan banyaknya jalur mini yang ada di setiap desa, program latihan akan meningkat,” ujar Kepala Desa Lubuk Ambacang, Ardison, Jumat (8/12). Dulu, lanjut Ardison, kalau mengacu ke jalur besar seperti jalur Pendekar Hulu Bukit Tabandang yang pernah mearih juara ditingkat nasional, masyarakat mengawali dengan membuat jalur mini terlebih dahulu.(cr6)
Diingatkan Semua Pihak, Jangan Korupsi Laporan JUPRISON, Telukkuantan
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Kuantan Singingi bersiap menyambut Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) 9 Desember. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyebarkan stiker-stiker yang menyampaikan pesan soal perang melawan korupsi. Kajari Kuansing Jufri SH MH diwakili Kasi Intelijen Kejari Kuansing, Ravendra SH yang langsung memimpin gerakan penyebaran stiker kepada masyarakat, di Telukkuantan, Jumat (8/12) kemarin. Ada yang dibagikan ke instansi swasta, seperti perbankan. Ada yang disebar ke instansi pemerintahan, seperti di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing. Tidak hanya itu, Ravendra juga membagikan stiker tersebut ke organisasi sosial kemasyarakatan, pelajar dan juga kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kuansing. Ketua PWI Kuansing Idi Susianto bersama Wakil Ketua Ultra Sandi dan Sekretaris Juprison juga turut membantu menyebarkannya.
PASANG STIKER: Kasi Intelijen Kejari Kuansing Ravendra didampingi Kabid Sarana dan Prasarana Disdikpora Kuansing Nasjuneri Putra memasang stiker lawan korupsi sambut HAKI 2017 di Kantor Disdikpora Kuansing, Jumat (8/12/2017). JUPRISON/RIAU POS
Stiket-stiker itu menyampaikan pesan moril. Seperti, “Jangan Biarkan Uang Rakyat Dikorupsi”. Ada lagi, “Mari Berantas Korupsi”. Seterusnya, “Wujudkan Indonesia Tanpa Korupsi”. Kemudian, “Bekerja Tanpa Korupsi”. Terakhir, “Jangan Biarkan Korupsi Merajalela”.
Kasi Intelijen Kejari Kuansing, Ravendra pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi korupsi. Pasalnya, korupsi merugikan banyak pihak. “Mari sama-sama kita lawan korupsi,” ajaknya didampingi sejumlah pegawai di Kejari Kuansing. Momentum HAKI 2017 dihara-
pkan Ravendra menjadi momen bagi semua pihak untuk perang terhadap korupsi. “Makanya, melalui stiker-stiker yang kami sebarkan, kami menyampaikan pesan-pesan moril. Ini untuk menyadarkan kita akan bahaya korupsi,” diingatkannya.(mng)
Dosen Uniks Berebut Hibah untuk Tingkatkan Kualitas TELUKKUANTAN (RP)- Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) tengah berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) kampus. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan hibah kepada para tenaga dosen tetap guna meningkatkan kualitasnya. Karenanya, para dosen tetap Uniks berebut mendapat hibah tersebut. Kampus melalui Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Uniks melakukan seminar proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat hibah Uniks dan Mandiri terhadap 45 judul proposal, di Kampus Uniks, Kebun Nenas, Jake, Kuantan Tengah,
Kamis (7/12) kemarin. “Kami berharap penerima hibah untuk dosen tetap Uniks bisa meningkat,” harap Rektor Uniks, Ir Hj Elfi Indrawanis MM kepada Riau Pos, usai membuka seminar tersebut. Rektor menegaskan, seminar seleksi proposal ini merupakan sebagai langkah awal pematangan merebut hibah dari Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemeristek Dikti) tahun 2018 nanti. “Semoga penerima hibah dari kampus kita meningkat tahun depan,” harapnya lagi. Dari 45 judul proposal, ada 24 judul yang disodorkan dosen tetap kampus yang merebut hibah kampus. Dan Rektor Uniks mendukung penelitian mandiri
JUPRISON/RIAU POS
SEMINAR PROPOSAL: Sejumlah dosen tetap Uniks mengikuti seminar proposal guna mendapatkan bantuan hibah 2018, yang dilaksanakan di kampus Uniks, Kamis (7/12/2017). sebanyak 17 judul. Menurut Ketua LPPM Uniks, H Fitrianto, dari jumlah itu, sebanyak 17 judul mendapat insentif dari Rektor
Uniks. “Seminar ini bagian dari caturdarma perguruan tinggi pada darma kedua dan tiga Uniks,” jelasnya.(jps) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-KAMPAR
18
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
Negeri Serambi Mekah
Bangkinang Tuan Rumah U-14 IYFT Laporan M ERIZAL, Bangkinang
KABUPATEN Kampar mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah penyelenggara kejuaraan sepakbola U-14 International Youth Football Tournament bertajuk Dreams Come True (DCT) Cina (Mimpi Nyata Menuju Cina) Region VI. Ajang ini digelar mulai pada 15 Desember dan berakhir hingga 17 Desember 2017 di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang. Ada 24 tim dari empat provinsi di regional VI yang akan berlaga. Ketua Panitia Pelaksana iven ini Isthu Swandana didampingi Koordinator Wilayah (Korwil) Region VI Gandi Scudetto mengatakan, turnamen ini untuk mencari tim
terbaik mewakili region VI untuk mengikuti seri nasional di Blitar, Jawa Timur pada 12-14 Januari 2017 mendatang. Turnamen akan mempertandingan tim untuk kelahiran 2004/2003 atau usia di bawah 14 tahun (U-14). Untuk diketahui, di Indonesia ada delapan region yang menyelenggarakan iven yang sama. Pertandingan di tujuh region lainnya digelar di Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua. Juara delapan region ini berhak mengikuti seri nasional. Selanjutnya juara seri nasional atau pemenang tingkat nasional berhak mewakili Indonesia di International Youth Football Tournamen di Cina
pada 16-22 April 2018 mendatang. Adapun empat provinsi yang mengutus timnya pada turnamen di region VI yang akan bermain di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang, 15-17 Desember nanti adalah Provinsi Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara. Provinsi Riau mengikutsertakan 10 tim, Sumbar 9 tim, Kepri 2 tim dan Sumut 3 tim. Dari 10 tim dari Riau sebanyak enam tim berasal dari Kabupaten Kampar yaitu Merah Putih FC, Soccer School BFC Kampar, Porsit Muda Simalinyang, Flamboyan FC, Bangkinang City dan Bintang FC. Babak pertama atau babak penyisihan menggunakan sistem setengah kompetisi. Sebanyak
24 tim yang berlaga di region VI ini menurut rencana akan dibagi dalam 8 grup. Setiap grup terdiri dari tiga tim. Juara dan runner-up setiap grup maju kebabak kedua atau babak 16 besar. Babak ini menggunakan sistem gugur untuk mencari 8 tim terbaik di babak ketiga atau perempat final dan dilanjutkan semifinal serta final. Babak final akan digelar pada Ahad (17/12). Dia menyebutkan, Jumat (15/12) akan dilaksanakan screening pemain sekaligus technical meeting. Selanjutnya Sabtu (16/12) pukul 08.00 WIB akan dilakukan kick off. Menurut rencana kick off atau tendangan bola pertama akan dilakukan Gubernur Riau dan Bupati Kampar dan dihadiri pejabat
serta tamu undangan lainnya. Di samping penyelenggaraan pertandingan, dalam kurun waktu tiga hari ini panitia juga menggelar kegiatan lain yakni coaching clinic dan berbagi motivasi dari mantan pelatih tim nasional Indonesia Nil Maizar, Direktur Teknik PSSI Pusat Danurwindo dan Pelatih PPLP Sepakbola Riau Miskardi. Danurwindo akan memberikan motivasi kepada peserta pada Jumat (15/12). Selanjutnya kegiatan coaching clinic bersama Nilmaizar yang dilakukan pada Sabtu (16/12) malam yang diikuti seluruh pelatih peserta dan pelatih sepakbola se-Kabupaten Kampar digratiskan oleh Ketua Panitia Pelaksana Isthu Swandana.
Coaching clinic juga diberikan kepada seluruh pemain dalam iven ini serta pelajar sekolah dasar (SD) yang dipandu oleh Pelatih PPLP Sepakbola Riau Miskardi. Terakhir, setelah final region VI ini, Ahad (17/12) akan dilakukan pertandingan eksibisi antara Forkopimda Kampar dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang. Selama iven berlangsung, ada tim talent scouting untuk memantau pemain berbakat yang nantinya akan dibina lebih lanjut. ‘’Dengan adanya iven ini hendaknya bisa melahirkan bibit-bibit baru, bibit muda untuk Indonesia terutama dari Kampar,” harap Isthu.(*4)
Polsek Bangkinang Barat Bantu Warga Sakit KUOK (RP) - Jajaran Polsek Bangkinang Barat, Polres Kampar menggelar kegiatan Jumat Barokah yang dipimpin langsung Kapolsek Iptu Daren Maysar bersama sejumlah personelnya, Jumat (8/12) pagi. Untuk pelaksanaan Jumat Barokah yang merupakan program sosial kemasyarakatan di jajaran Polres Kampar kali ini, dilakukan dengan memberikan bantuan dana pengobatan untuk seorang anak warga Desa Kuok yang mengalami sakit tipes hingga mengakibatkan penyumbatan cairan di otaknya. Iptu Daren Maysar mengatakan, sebelumnya dia mendengar kabar bahwa ada seorang anak wanita bernama Tiara Dunia Putri (5) asal Desa Kuok yang mengalami sakit demam panas tinggi dan telah dibawa ke klinik desa. Namun tidak ada perubahan. ‘’Kemudian Putri dibawa ke RSUD Bangkinang dan diagnosa mengalami tipes di mana kondisinya kejang-kejang,” sebut Daren. Selanjutnya kata Daren, Putri dibawa ke Rumah Sakit Santa Maria di Pekanbaru. Di rumah sakit ini diketahui penyakit tipes tersebut telah mengakibatkan penyumbatan cairan di otak Putri. Pihak rumah sakit telah melakukan tindakan medis (operasi), namun kondisi Putri masih belum sadar. Mendapat kabar itu, Iptu Daren tergerak hatinya untuk membantu meringankan beban keluarga Putri yang tengah mengalami musibah ini. Selanjutnya Kapolsek Bangkinang Barat ini mengajak anggotanya untuk mengumpulkan sumbangan dana secara sukarela pada Jumat pagi tadi. Sekitar pukul 08.45 WIB, Kapolsek Bangkinang Barat bersama beberapa anggotanya didampingi Sekdes Kuok Muslim Ghazali mendatangi rumah keluarga Putri. Penyerahan bantuan dari anggota polsek ini disampaikan melalui kakeknya Putri yaitu Basir guna tambahan biaya pengobatan bagi putri cucu Basir ini. Pihak keluarga Putri menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari anggota Polsek Bangkinang Barat ini. Informasinya saat ini anak tersebut dirawat di lantai II ruang Piccu RS Santa Maria Pekanbaru. ‘’Nilainya ini memang tidak seberapa. Namun hal ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sesama yang dilandasi keikhlasan untuk menolong,” ungkapnya.(*4)
POTONG DAHAN: Sejumlah petugas memotong dahan pohon pelindung supaya tidak patah saat dihantam angin di Jalan Muhammad Yamin, Kecamatan Bangkinang Kota, baru-baru ini.
*4/SAIDMUFTI/RIAU POS
62 Kades Terpilih Dilantik 28 Desember BANGKINANG KOTA (RP) Dari 84 desa yang melaksanakan Pilkades serentak pada 20 November lalu, 62 di antaranya dilantik pada Kamis (28/12). Selebihnya, 20 kepala desa terpilih akan dilantik pada Juni 2018. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kampar Febrinaldi Tridarmawan mengatakan, 62 kepala desa yang akan
dilantik ini, yang masa jabatannya sudah habis di tahun 2017. ‘’Sedangkan yang masa jabatannya belum habis, kemungkinan dilantik pada Juni,” kata Febrinaldi saat dihubungi Riau Pos, Kamis (8/12). Sedangkan yang masih bersengketa katanya, ada tujuh desa. Antara lain Desa Kualu Nenas, Desa Paling Raya, Desa Sungai Bungo, Desa Simalinyang, Desa Ludai, Desa Ranah
Singkuang dan Desa Gunung Bungsu. ‘’Rata-rata sengketa ini persoalan selisih suara. Saya juga tidak tahu persis detail satu per satu desa. Intinya itulah,” kata dia. Untuk sengketa ini, akan ditangani oleh tim yang dibentuk. Dalam tim ini, terdiri dari Pemkab Kampar. Isinya ada DPMD Kampar, Sekda Kampar, Asisten I dan Bagian Hukum Setdakab Kampar.
‘’Kita berharap, sebelum pelantikan, sengketa ini selesai. Sehingga pelantikan dapat berlangsung sesuai dengan jadwal yang ditetapkan,” katanya. Sebagaimana diketahui, pilkades serentak ini, dilaksanakan oleh 84 desa di 20 kecamatan di Kampar. Pesta demokrasi tingkat desa ini dilakukan pada Ahad (20/11) lalu. (*4)
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
1.211 Warga Ikut Paket A, B dan Paket C TANAM JAGUNG: Babinsa dan Koramil Pelalawan bersama Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKPTPH) Kabupaten Pelalawan menggelar praktik lapangan menanam jagung program Upsus Pajale di Pangkalankerinci, baru-baru ini. M AMIN AMRAN/RIAU POS
Miras dan Judi Masih Marak Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci
MASIH maraknya perjudian, peredaran minuman keras (miras) serta praktik maksiat, mengindikasikan proses penegakan hukum di Kabupaten Pelalawan belum maksimal. Aparat, baik Polri maupun Satpol PP pun diminta serius memberantas penyakit masyarakat (pekat) di Kabupaten Pelalawan. ‘’Ya, kalau soal miras atau minuman alkohol, selain jelas dilarang agama, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan juga telah melarang penjualan miras ini di mini market, toko, warung dan usaha lainnya. Tapi dari laporan masyarakat, ternyata barang ha-
ram ini masih banyak beredar di Kabupaten Pelalawan khususnya Kecamatan Pangkalan Kerinci,” terang Ketua Dewan Tanfizhi Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Pelalawan Ir H Syaugi Shahab kepada Riau Pos, Jumat (8/12) di Pangkalankerinci. Diungkapkan Syaugi, berdasarkan laporan masyarakat, kendati secara sembunyi-sembunyi, miras yang sudah dilarang peredarannya itu masih menyebar dan dikonsumsi oleh sejumlah kalangan masyarakat. ‘‘Dan ironisnya, miras ini malah banyak dikonsumsi oleh para generasi muda. Tentunya kita heran, dari mana mereka mendapatkan miras tersebut. Dan hingga saat
ini, kok tidak berkurang jenis-jenis penyakit masyarakat ini. Begitu juga di beberapa karaoke keluarga yang mana pengunjungnya masih mengkonsumsi miras. Dan ini mengindikasikan ketidak seriusan aparat dalam menjalankan tugasnya dalam memberantas pekat,’’ ucapnya. Menurutnya, apapun alasannya nyatanya masyarakat masih bebas menenggak alkohol dan berjudi khususnya judi toto gelap (togel) di sejumlah tempat. Salah satunya di Jalan Keluarga dan Jalan Lingkar Kecamatan Pangkalan Kerinci. Ini terjadi, karena aparat tidak tegas memberikan sanksi berdasarkan peraturan hukum yang berlaku. Untuk itulah, sambungnya,
seluruh komponen umat Islam siap untuk membantu tugas aparat dan menciptakan kamtibmas yang sebenarnya. Jadi, bukan membiarkan masyarakat berjudi dan menenggak miras, serta kegiatan terlarang lainnya ditengah masyarakat didiamkan tanpa diberi ganjaran yang setimpal sampai jera. ‘’Kami juga mengingatkan kepada seluruh kedai, warung, toko, mini market, pasar, tempat karaoke dan segenap masyarakat, demi kebaikan dan keamanan bersama untuk tidak lagi memperdagangkan dan konsumsi miras, berjudi dan sebagainya. Jadi, patuhilah peraturan pemerintah, serta jadilah warga yang taat peraturan hukum,” ujarnya.(izl)
PANGKALANKERINCI (RP)- Untuk mengentaskan angka putus sekolah dan belum mengenyam pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan pada 2017 telah menggelar program paket belajar kepada 1.211 putra-putri yang ada. Program paket belajar digulirkan berupa paket A, B dan C. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan Drs H Syafruddin MSi kepada Riau Pos, Jumat (8/12) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, program paket merupakan salah satu langkah strategis dari pemerintah untuk mengatasi masalah putus sekolah di tengah masyarakat. Program ini juga memberikan peluang bagi semua masyarakat memperoleh pendidikan yang layak. Untuk tahun 2017 ini, sebanyak 1.211 orang yang putus sekolah dan belum menganyam pendidikan telah mengikuti program paket tersebut. Program kejar paket tahun ini lebih banyak diikuti oleh anak-anak putus sekolah dan belum mengenyam pendidikan dari tahun sebelumnya, dimana tahun 2016 lalu diikuti sebanyak 1.057 orang. ‘’Ya, program paket yang kita laksanakan yakni paket A diikut sebanyak 142 orang, di mana yang lulus sebanyak 97 orang dan tidak lulus sebanyak 45 orang. Sedangkan yang ikut paket B sebanyak 429 orang, di mana yang lulus 340 orang dan tidak lulus 89 orang. Dan paket C yang ikut ujian sebanyak 640 orang, di mana yang lulus 541 orang dan tidak 99
orang. Ujian kesetaraan ini dapat mengurangi angka putus sekolah di Riau khususnya di Kabupaten Pelalawan. Meski, dengan jalur informal ini, mereka dapat kembali mengenyam pendidikan,” terangnya. Diungkapkannya, untuk paket A dikhususkan bagi orang yang belum mengenyam pendidikan sama sekali dan peserta belajar selama 6 tahun juga. Setelah ikut proses belajar, maka para peserta akan ikut ujian. Di mana jika mereka lulus ujian, baru dikeluarkan ijazah paket setara SD dan dapat melanjutkan program belajar paket B. Bagi yang tidak lulus bisa lanjutkan ujian tahun selanjutnya dengan menunjukan bukti proses balajar. Selanjutnya, yang putus sekolah tamat SD jalur formal boleh melanjutkan paket B. Mereka belajar minimal selama 3 tahun. Bagi yang lulus dikeluarkan ijazah paket setara SMP dan dapat melanjutkan program belajar paket C. Bagi yang tidak lulus bisa lanjutkan ujian tahun selanjutnya dengan menunjukan bukti proses balajar. ‘’Begitu juga dengan paket C yakni orang lulus paket B jalur nonformal atau yang putus sekolah tamat SMP jalur formal boleh melanjutkan paket C dengan belajar minimal selama 3 tahun. Dan program ini setiap tahun digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan,’’ katanya.(amn)
GUNTING PITA: Bupati Pelalawan HM Harris memotong pita saat meresmikan pembangunan gedung serbaguna Desa Bukit Jaya, Kecamatan Ukui, barubaru ini.
DKPTPH Keluhkan Bangunan BP3K PANGKALANKERINCI (RP) Meski Kabupaten Pelalawan telah berusia 18 tahun lebih, namun kabupaten ini masih minim dengan fasilitas pendukung pertanian. Pasalnya, hingga saat ini Kabupaten Pelalawan baru memiliki 7 unit bangunan Balai Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) yang ada di 7 kecamatan. Sementara di lima kecamatan lainnya, hingga saat ini masih belum dibangun REDAKTUR: M ERIZAL
kantor BP3K. ‘’Ya, saat ini kita masih kekurangan dan minus pembangunan BP3K. Pasalnya, semestinya di setiap kecamatan punya kantor BP3K, sementara sampai sekarang hanya ada 7 bangunan saja. Untuk itu, kita masih sangat membutuhkan pembangunan 5 BP3K ini di lima kecamatan lainnya,’’ kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura
(DKPTPH) Kabupaten Pelalawan Ir Syafalevi melalui Sekretaris H Tengku Nahar SP MSi kepada Riau Pos, Jumat (8/12) kemarin di Pangkalankerinci. Dan bahkan yang lebih ironisnya, kondisi 7 bangunan BP3K yang ada saat ini juga sudah memprihatinkan. Sedangkan bangunan balai yang ada di 7 kecamatan tersebut 5 di antaranya merupakan warisan dari Pemerintah Kabupaten
Kampar. Diungkapkan mantan Kabag Humas Pemkab Pelalawan ini, pada 2017 ini, Kabupaten Pelalawan tidak mendapat jatah pembangunan BP3K dari pemerintah pusat. ‘’ Tahun ini kita tidak mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Namun demikian, pada tahun 2014 lalu, kita mendapat bantuan dari APBN dua unit bangunan BP3K,’’ ujarnya.(amn)
M AMIN AMRAN/RIAU POS
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
PRO-KEPULAUAN MERANTI
19
Merangkai Pulau Membangun Negeri
AHMAD YULIAR/RIAU POS
KEMPANG: Kempang penyeberangan di Desa Lalang Tanjung mengangkut dan menyeberangkan kendaraan sepeda motor dan orang. Foto diambil belum lama ini.
Ombak Tinggi, Nelayan Tak Mau Melaut Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
OMBAK tinggi yang terjadi pada akhir tahun ini membuat nelayan enggan melaut. Mereka khawatir bukannya ikan yang didapat, tetapi nyawa yang melayang. “Kami lebih memilih tak melaut. Sebab ombak tinggi,” ungkap Ramli, salah satu nelayan asal Desa Tanjung Kedabu, Kecamatan Rangsang
Pesisir, Jumat (8/12) siang. Dia mengaku sudah tidak melaut sejak dua bulan belakangan. Lelaki berkumis tipis ini lebih memilih berkebun. “Kalau musim seperti ini, banyak yang banting stir untuk berkebun dan menyadap karet agar tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya. Menurutnya, saat ini sedang terjadi angin barat. Di mana ombak lebih besar dibandingkan angin
utara. Sebab angin barat ini ombaknya datang secara tiba-tiba dan lebih besar dibandingkan angin utara yang sama-sama muncul di akhir tahun. Apalagi desa mereka langsung berhadapan dengan Selat Melaka. “Kalau angin utara masih bisa dipaksakan melaut. Walaupun ombaknya juga tinggi, tetapi masih bisa diprediksi. Sebab tidak terjadi terus. Sedangkan angin barat ter-
jadi secara tiba-tiba dan tidak bisa diprediksi datangnya,” ceritanya. Saat menghadapi musim barat seperti saat ini nelayan lebih memilih tidak melaut. Karena percuma juga, hasil tangkapan juga sedikit tapi risiko sangat besar. “Kalau memaksa melaut bisa-bisa terbalik kapal, nyawapun jadi taruhannya,” ucap Ramli. Hasil tangkapan pada hari biasanya paling banyak 100 kilogram.
Tapi saat musim seperti saat ini, mencari 5 kilogram saja sulit. “Kami nelayan jaring. Tangkapan kami udang dan berbagai jenis ikan,” tambahnya. Ombak tinggi tersebut dibenarkan oleh pihak Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang. Saat ini tinggi ombak mencapai 1,2 meter. “Sekarang ombak sedang tinggi, khususnya di perairan Selat Mela-
ka. Dari data kita mulai 0,5 sampai dengan 1,2 meter,” kata Kepala KSOP Usman YS melalui petugas keselamatan berlayar kapal Suharto, Jumat (8/12) siang. Dia juga mengimbau kepada nelayan agar lebih berhati-hati. Jika perlu tidak melaut dulu. “Kapal penumpang sudah kita imbau untuk waspada. Sementara kepada nelayan, jangan melaut dulu,” terang Suharto.(mng)
Pengaspalan Jalan Rusak Lambat
AHMAD YULIAR/RIAU POS
BELUM DIASPAL: Jalan Diponegoro, Selatpanjang yang sudah dikupas lebih kurang dua pekan lalu belum juga diaspal, Jumat (8/12/2017).
SELATPANJANG (RP)- Untuk memuluskan mobilisasi pembangkit listrik ke Kantor PLN, pemerintah kabupaten harus mengorbankan badan jalan protokol di Kota Selatpanjang. Saat ini rencana perbaikanpun sudah mulai dilaksanakan. Bahkan sejumlah jalan aspal yang rusak sudah mulai dikupas. Namun, dibiarkan begitu saja dan belum diaspal. Dari pantauan badan Jalan Diponegoro dan Jalan Banglas, Selatpanjang sudah dikupas sejak dua pekan lalu. Tetapi tetap dibiarkan saja hingga kini. “Ini sangat berbahaya. Kami hampir mengalami kecelakaan sejak jalan tersebut dikupas,” ujar Muhammad (32) warga Desa Gogok, Kecamatan Tebingtinggi Barat yang berkunjungke Selatpanjang, Jumat
(8/12) siang. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Meranti Darwin SHum berencana akan memanggil kembali vendor PLN yang membuat rusak jalan yakni PT Cipta Krida Bahari dan sejumlah pihak terkait lainnya. Pemanggilan dilakukan guna meminta kepastian terhadap perbaikan sejumlah ruas jalan kota yang rusak parah dan belum diperbaiki. “Waktu perbaikan dua pekan yang kita berikan sewaktu hearing sudah habis. Sampai saat ini belum juga diperbaiki. Makanya kita akan panggil lagi untuk mengetahui apa alasannya,” katanya. Dia juga tidak menampik bahwa di lapangan sudah ada tanda-tanda pengerjaan. Selain menimbun bagian yang rusak parah, juga ada beberapa
bagian jalan yang rusak itu dikupas. Hanya saja, perbaikan dengan sistem tambal sulam tersebut belum juga tuntas dikerjakan. Menurut Darwin, terbengkalainya pekerjaan perbaikan oleh vendor PLN malah semakin membahayakan pengguna jalan. Bahkan sudah ada laporan yang sampai ke telinganya tentang pengendara sepeda motor terjatuh di sekitar jalan yang rusak itu. “Kondisi itu tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Jangan sampai ada korban, baru diperbaiki. Nanti persoalannya jadi lain. Kita sudah kasi waktu, tapi tetap saja belum dituntaskan,” sebut Darwin. Dia juga berharap kepada Dinas PU Kepulauan Meranti agar proaktif berkoordinasi dalam menyelesaikan persoalan yang ada. Apalagi vendor PLN sudah menyanggupi untuk
memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan. Selain itu, segala permasalah yang dihadapi di lapangan hendaknya disampaikan kepada Komisi II, sehingga bisa dibahas bersama untuk dicarikan solusinya. “Sekali lagi saya tegaskan bahwa jangan sampai nanti ada dana dari pemda yang dikeluarkan untuk perbaikan jalan yang rusak itu, karena sepenuhnya tanggung jawab PLN. Dinas PU hanya diminta menghitung dan secara kasat mata saya pikir sangat mudah menghitungnya. Persoalannya sekarang mau dikerjakan atau tidak, itu saja,” ungkap Darwin. Plt Kabid Bina Marga Sabri mengaku bahwa kesepakatan untuk menyelesaikan jalan tersebut sudah ada. Saat ini sedang dalam proses pengupasan badan jalan. (amy)
PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat
Angin Kencang, Tangkapan Berkurang KAPAL pompong yang ditekongi Wahab berusia (45) untuk menjaring ikan bersama sejumlah kapal nelayan lainnya, menjelang siang, meluncur memasuki perairan Kuala Bagansiapi-api. Seiring dengan itu, kondisi angin yang bertiup di perairan wilayah Kabupaten Rohil belakangan ini sudah mulai terasa kencang. ‘’Kondisi angin yang bertiup terasa kencang. Gilirannya, hasil tangkapan ikan berkurang,’’ kata Wahab sambil membenahi dan menata bagian palka kapal yang memuat peralatan untuk menjaring ikan. Berkurangnya hasil tangkapan itu, lanjut Wahab, lantaran kegiatan menjaring ikan terganggu dengan datangnya angin kencang. ‘’Kalau sudah musim angin, gelombang laut bisa mempermainkan kapal. Sehingga, kegiatan menjaring tidak begitu lancar,’’ kata Wahab. Malahan, lanjut ayah tiga anak ini menambahkan, sebagian nelayan memilih menjaring ikan di areal terdekat. ‘’Artinya, kalau disaat kondisi normal kegiatan menjaring sampai jauh ke tengah, tapi begitu ada angin kegiatan menjaring dilakukan di dekat-dekat pantai saja. Makanya, hasil tangkapan ikan sedikit menurun,’’ kata Wahab. Kondisi serupa, juga dialami oleh nelayan Bagansiapi-api lainnya bernama Jumadi berusia
51 tahun. Di mana, selama berada di musim angin, hasil tangkapannya mengalami penurunan. ‘’Angin kencang itu juga bisa mempengaruhi kegiatan penangkapan. Di mana, hasil bisa menurun,’’ kata Jumadi. Meskipun angin yang berhembus di perairan Kabupaten Rohil terasa kencang, namun sebagian para nelayan tetap memilih untuk tetap turun ke laut menjaring ikan. ‘’Kalau ke laut, tetap. Cuma areal tangkapannya yang begitu. Karena angin, kegiatan menjaring ikan dilakukan di dekat-dekat pulau,’’ kata Jumadi. Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Rohil, Muhammad Amin yang ditemui kemarin di Bagansiapi-api tidak menafikan tentang kondisi angin yang dinilai bertiup di perairan Negeri Seribu Kubah ini. Meskipun demikian, sebagian besar kegiatan para nelayan berlangsung normal. ‘’Umumnya nelayan kita sudah mengetahui kapan waktunya untuk ke laut atau tidak ke laut,’’ kata Amin membandingkan Seiring dengan itu, Amin mengimbau kepada para nelayan saat melakukan kegiatan menjaring ikan untuk dapat membawa sejumlah alat-alat keselamatan pelayaran. ‘’Alatalat keselamatan harus terus dibawa. Itu sangat penting,’’ kata Amin.(adv/a)
SERAHKAN CENDERAMATA: Letkol Arh Bambang Sukisworo menyerahkan cenderamata kepada Bupati Rohil H Suyatno di Makodim 0321 Rohil, Kawasan Batuenam, Jumat (8/12/2017).
HUMAS PEMKAB ROHIL
Pergantian Lumrah Terjadi
S
UASANA dalam ruangan pertemuan di Makodim 0321 Kabupaten Rohil yang berada di kawasan Batuenam pagi itu penuh dengan suasana haru. Lepas sambut Dandim 0321 Kabupaten Rohil dari Letkol Arh Bambang Sukisworo kepada Letkol Inf Didik Efendi yang dilaksanakan di ruangan pertemuan ini juga sempat diwarnai guyuran hujan. ‘’Pergantian di jajaran TNI sudah hal yang biasa dan lumrah terjadi,’’ kata Bupati Rohil, H Suyatno yang ditemui, Jumat (8/12) usai menghadiri lepas sambut Dandim
0321 Rohil di Kawasan Batuenam. Putra kelahiran Kota Bengkalis ini mengharapkan dan menyarankan, kepada Letkol Inf Didik Efendi sebagai Dandim 0321 Rohil yang baru untuk dapat terus membangun dan menjalin komunikasi dan berkoordinasi di semua lini. ‘’Kita dari jajaran pemkab jelas ikut membantu dalam masalah keamanan ini,’’ kata Suyatno. Menjalin koordinasi dan membangun komunikasi di semua lini di Kabupaten Rohil ini, tambah Suyatno, sangat penting sekali dilakukan. ‘’Kita harus bersama-sama untuk menata dan membangun daerah ini,’’ kata Suyatno seraya menambahkan koordi-
nasi yang sudah dilakukan diharapkan terus dapat ditingkatkan. Ayah tiga anak ini juga mengakui kalau Letkol Arh Bambang Sukisworo memiliki banyak kenangan bagi Negeri Seribu Kubah. Di mana, Bambang Sukisworo merupakan orang pertama kali yang menjabat sebagai Dandim 0321 Kabupaten Rohil. ‘’Kita berharap, agar Bambang dapat terus sukses di tempat yang baru,’’ kata Suyatno. Kenangan berikutnya, lanjut Suyatno, yakni berkaitan dengan masalah penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Di mana, bila ada masalah Karlahut, Pak Bambang bersama anggota termasuk unsur
lainnya langsung berjibaku untuk pemadamannya. ‘’Banyak kenangan saya bersama Pak Bambang. Misal saat melakukan pemadaman karhutla,’’ kata Suyatno. Seiring dengan itu, Letkol Arh Bambang Sukisworo dipromosikan ke Mabes TNI AD. Sedangkan Letkol Inf Didik Efendi yang dilantik sebagai Dandim 0321 Kabupaten Rohil yang baru sebelumnya menjabat Danyon Raider 100 Medan. B a m b a n g S u k i s w o ro y a n g ditemui secara terpisah menyampaikan permohonan maaf serta mohon pamit untuk meninggalkan Kabupaten Rohil.(adv/a)
Selamatkan Uang Negara Rp9,2 M BAGANSIAPI-API (RP) - Kejari Rokan Hilir (Rohil) kembali mengukir prestasi, dengan berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp9,2 miliar yang merupakan pengembalian uang dari tindak pidana korupsi (tipikor) pembangunan Jembatan Pedamaran II dengan terpidana Ibus Kasri. “Uang Rp9,2 miliar ini merupakan pengembalian dari perkara korupsi Jembatan Pedamaran II pada proyek tahun anggaran 2008,” ujar Kajari Rohil Bima Suprayoga pada press release Hari Anti-Korupsi REDAKTUR: ERWAN SANI
Internasional (HAKI) di Bagansiapi-api, Jumat (8/12). Hadir pada kesempatan itu Kasi Intel Odit Megondondo SH, Kasi Pidum Sobrani Binsar SH, Kasi Pidsus Mohtar Arifin SH, Kasi Datun Andreas SH, Kasubag Bin Haryanto, serta sejumlah jaksa fungsional. Uang dalam jumlah besar itu diperlihatkan, terdiri atas pecahan uang kertas nominal Rp50.000 dan Rp100.000, disusun sebanyak empat tumpukan di dalam ruangan meeting BRI. Uang dengan jumlah persis Rp9.243.310.134.089 selanjutnya
dititipkan di bank terbesar di Rohil tersebut dan turut menyaksikan Pimpinan BRI Cabang Bagansiapiapi R Awang Susatya Wijaya. Bima menjelaskan, penyelamatan uang tersebut merupakan hasil dari pengawasan pada tingkat penyidikan yang dilakukan oleh penyidik Kejati Riau, di mana pada proses penuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dapat diselamatkan Rp9,2 miliar. Untuk posisi uangnya telah ditetapkan, karena kasus ini telah inckracth atau mempunyai hukum tetap di mana uang senilai
Rp9,2 miliar ini akan dieksekusi, sesuai dengan putusan Pengadilan Tipikor ke Pemkab Rohil. Kasus tipikor pembangunan Jembatan Pedamaran II menyeret mantan Kadis PU Rohil Ibus Kasri sebagai terdakwa, bersama Minton Bangun yang merupakan konsutan pengawas pengerjaan jembatan. Keduanya diduga menyebabkan kerugian negara Rp9,2 miliar, perhitungan ini diperoleh dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI perwakilan Riau. Sidang perdana digelar pada 15 Juni
ZULFADHLI/RIAU POS
UANG KORUPSI: Kajari Rohil Bima Suprayoga SH MHum (tengah) didampingi Kasi Intel, Kasi Pidsus, Kasi Pidum, Kasi Datun, Kasubag Bin serta jaksa fungsional menjelaskan tentang pengembalian uang dari tipikor pembangunan Jembatan Pedamaran II, yang dikembalikan sebesar Rp9,2 miliar, disaksikan Pimpinan BRI Bagansiapi-api R Awang Susatya Wijaya, Jumat (8/12/2017). TATA LETAK: EFAN
20
PRO-RIAU
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
Inhu dan Rohil Gesa Pengesahan APBD Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru
MHD AKHWAN/RIAU POS
MUAT TAHU: Anak buah kapal memuat tahu ke lambung kapal yang bersandar di dermaga Teluk Meranti. Tahu-tahu ini akan dipasarkan ke daerah pesisir seperti Penyalai, belum lama ini.
Kelurahan Tak Dapat Bantuan Anggaran PEKANBARU (RP) - Dalam APBD murni 2018, kelurahan yang ada di Provinsi Riau tidak mendapatkan bantuan anggaran. Hal tersebut berbeda dengan desa-desa yang mendapat anggaran Rp100 juta melalui alokasi anggaran dana desa. Wakil Ketua DPRD Riau dr Sunaryo mengatakan, sebelumnya DPRD Riau dan Pemerintah Provinsi Riau telah menyepakati alokasi anggaran untuk seluruh desa-desa di Riau hampir mencapai Rp150 miliar. Namun, untuk kelurahan memang tidak mendapatkan bantuan disebabkan aturannya tidak memperbolehkan pemberian dana untuk kelurahan. “Berdasarkan aturan tersebut, maka untuk kelurahan memang tahun depan tidak mendapatkan bantuan dari APBD Provinsi Riau,” ujarnya. Dengan adanya aturan tersebut, menurutnya wajar saja jika ada kecemburuan sosial dari perangkat kelurahan karena tidak dapat bantuan dana dari APBD Riau tahun 2018. Pasalnya walau berada di kota kelurahan tentu membutuhkan anggaran untuk kegiatan di kelurahan. “Dengan aturan itu, DPRD akan tetap berupaya mencari celah peraturan dan hukum agar kelurahan juga bisa di berikan bantuan dana untuk pembangunan di kelurahan,” katanya.(sol)
REDAKTUR: MONANG LUBIS
DUA kabupaten di Riau, Indragiri Hulu (Inhu) dan Rokan Hilir (Rohil) hingga kini belum mengesahkan APBD 2018. Pemprov Riau mengingatkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di dua kabupaten tersebut bersama badan anggaran (Banggar) supaya segera melakukan pengesahan. Karena menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Syahrial Abdi, Jumat (8/12) berdasarkan informasi dari dua kabupaten tersebut, sedang melakukan proses percepatan. “Inhu memang prosesnya sedang berjalan. Sedangkan Rohil masih dalam pembahasan antara TAPD dengan Banggar. Sekarang terus dikoordinasikan dan meminta pemkab terkait supaya mempercepat,” kata Syahrial. Kepada dua kabupaten dimaksud sedapat mungkin segera melakukan pengesahan APBD sebelum berakhirnya tahun anggaran 2017 ini. Kemudian BPKAD Provinsi Riau dijelaskan Syahrial Abdi juga akan turun bersama Inspektorat Riau guna menelusuri penyebab keterlambatan pembahasan. “Kita tetap evaluasi, hasilnya nanti disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri, karena akan ada sanksi yang diberikan kepada kedua daerah itu. Tapi semuanya tergantung dari hasil evaluasi yang dilakukan,” tambahnya. Namun demikian, pemprov berkeyakinan kedua daerah itu mampu menyelesaikan pembahasan APBD dengan baik sebelum tutupnya tahun anggaran 2017. Sementara itu 10 kabupaten yang sudah pengesahan APBD 2018, tiga di antaranya sedang diverifikasi Pemprov Riau. “Kampar, Siak dan Dumai kini dalam tahap penyelesaian evaluasi. Bagi yang sudah dievaluasi, diharapkan segera diproses,” tutupnya.(mng)
Kejati Garap 103 Terdakwa Korupsi PEKANBARU (RP)- Tore- rupsi. ‘’Untuk seluruh terdakhan kinerja yang baik dica- wa, hasil penyidikan dari kita pai Kejaksaan Tinggi (Kejati) sendiri sebanyak 53 perkara dan penyidikan dari Riau dan jajaran kepolisian sebnyak Kejaksaan Negeri 41 perkara,” lanjut(Kejari) di bawahnnya. ya. Dalam setahun Dijelaskan Sugterakhir, 103 orang eng pula, dalam yang terkait dengan penanganan perkara perkara korupsi dikorupsi sepanjang garap menjadi ter2017, pihaknya sudakwa dan diseret dah mengeksekusi ke pengadilan. 83 orang, yang telah 103 orang yang SUGENG berstatus terpidadiproses ini berasal RIYANTA na. Sedangkan yang dari berbagai latar belakang profesi. Mulai dari masuk dalam daftar pencarian aparatur sipil negara (ASN), orang (DPO) sebanyak 32 orang. ‘’Dari yang status DPO ini, kalangan DPRD atau legislatif, BUMN, wiraswasta, Polri, pen- ada tiga orang yang sudah bersiunan ASN, aparat pemerin- hasil kita eksekusi. Dua orang tah (pejabat desa) hingga tena- berasal dari Kejari Rohul dan satu orang dari Kejari Kuansga harian lepas atau honorer. D e m i k i a n d i p a p a r k a n ing,” jelasnya. Dari 32 orang DPO, Kejari Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Sugeng Riyanta ber- Pekanbaru menduduki posisi sama Asisten Intelijen (Asintel) pertama dalam hal belum melSumurung Pandapotan Simare- akukan eksekusi, yakni pada mare didampingi Kasi Penkum angka 18 orang. Di bawahnya dan Humas Kejati Riau Muspi- ada Kejari Inhil empat orang, Kejari Bengkalis dua orang, Kejari dauan, Jumat (9/12) siang. ‘’Jumlah orang yang sudah Rohul dua orang, Kejari Dumai berstatus terdakwa dalam tin- satu orang, Kejari Siak satu orang dak pidana korupsi (tipikor) dan Kejari Kuansing satu orang. Selama setahun terakhir, pada tahun ini sebanyak 103 orang. Ini di luar yang masih dalam penanganan perkara tersangka dalam penyidikan korupsi jajaran Kejati Riau berhasil melakukan penyelamatan kita saat ini,’’ kata Sugeng. Dirincikan, sejak awal tahun kerugian negara (PKN) dalam hingga awal Desember ini ter- tahap penyidikan dan penunkait korupsi diproses terdakwa tutan, dalam bentuk uang tunai ASN 57 orang, Wiraswasta 23 sebanyak Rp17.000.725.896,56. orang, DPRD 1 orang, BUMN 3 Ini dengan rincian, di penyorang, Polri 1 orang, pensiunan i d i k a n Rp 1 2 . 7 1 9 . 2 7 2 . 3 3 5 ASN 6 orang, pejabat desa 7 dan ditahap penuntutan orang dan honorer 6 orang. Rp4.281.453.561,56. Seluruh terdakwa ini terlibat ‘’Kemudian ada penerimaan dalam 94 perkara yang sudah negara bukan pajak, yakni dalam tahap penuntutan, dan pembayaran pidana denda 73 perkara di tahap penyidi- sebanyak Rp1.300.000.000 dan kan. Selain itu, se-Riau jajaran pembayaran uang pengganti kejaksaan kini juga masih sebanyak Rp10.806.745.844,’’ menyelidiki 34 perkara ko- jelas Sugeng.(ali)
HUMAS PEMPROV FOR RIAU POS
OPERASIKAN TRAKTOR: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman mengoperasikan traktor Combine Harvester pada panen raya sekaligus penyerahan alat pascapanen kepada kelompok tani, di Desa Mentayan, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Kamis (7/12/2017).
Gubri Minta Petani Padi Jangan Alih Fungsi Lahan PEKANBARU (RP)- Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menghadiri panen raya padi Upsus Pajale Riau di Desa Mentayan, Kecamatan Bantan Bengkalis, Kamis (7/12) sore. Dalam kesempatan itu, Ia meminta kepada masyarakat Bengkalis khususnya dan Riau umumnya agar jangan alih fungsi lahan. Panen raya yang bekerja sama dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, TNI AD dan Pemerintah Provinsi Riau di Kabupaten Bengkalis tersebut dihadiri langsung Gubri H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Istri Hj Sisilita dan disambut Plt Sekretaris Daerah Bengkalis H Arianto. “Jangan alihkan fungsi lahan. Desa ini jangan sampai berubah hasil pertaniannya,
harus terus kita kembangkan padi ini, jangan beralih ke yang lain,” harapnya. Dalam kegiatan kemarin, secara simbolis melakukan panen padi dan sekaligus mencoba satu unit mesin pemanen padi bantuan dari Kementerian Pertanian. Desa Mentayan menurutnya harus menjadi salah satu sentra ladang padi. Karenanya dirinya berharap jika biasanya penanaman padi hanya dilakukan sekali dalam setahun, maka di tahun depan diharapkan para petani dapat melakukan penanaman padi dua kali dalam setahun. Karena lanjutnya dalam permintaan pasar, diakui Gubernur padi tidak ada penurunan. “Jika dihitung penghasilan petani, padi bisa lebih besar dibandingkan dengan sawit. Jadi jangan rugikan diri,
jangan alihkan lahan kita ke sawit. Permintaan pasar juga tetap bahkan terus meningkat dan sejalan dengan program Pak Presiden,” pesannya. Gubri juga meminta para p e t a n i p a d i u nt u k t i d a k khawatir, karena berbagai bantuan akan tetap dilakukan pemerintah, baik pusat provinsi maupun daerah, untuk memudahkan dan memberikan hasil panen yang baik bagi petani. Selain panen raya juga diserahkan bantuan berupa mesin memanen (Combine Harvester), penggilingan padi (rice milling unit), traktor tangan (hand tractor), mesin bajak (hidro tiller), serta bantuan kursi roda kepada sejumlah masyarakat Lansia maupun penderita penyakit lainnya.(egp)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos l SABTU, 9 DESEMBER 2017
Diupah Rp12 Juta Sekali Antar
Sabu Diamankan di Bandara SSK II Laporan SAKIMAN, Kota
Putuskan Tunangan Demi Mantan TAK pernah terbersit sedikitpun di pikiran Faat (26), warga Jalan Riau Ujung, Kecamatan Payung Sekaki, kalau ia harus mengalami kegagalan dalam hubungan percintaannya. Rencana pernikahan yang didamba-dambakannya selama ini harus kandas kerena kehadiran orang ketiga dalam hubungan pertunangan ia dan sang kekasih. Sang kekasih yang tengah menyelesaikan pendidikan terakhirnya di salah satu perguruan tinggi negeri di Riau, tega membatalkan pertunangan mereka secara sepihak. Padahal, selangkah lagi mereka akan melangkah ke jenjang pernikahan. Undangan sudah dicetak. Gaun pengantin serta gedung resepsi sudah dipersiapkan. Namun sang ď Ž Baca Putuskan Halaman 27
Pertahankan Gelar Juara Umum MTQ KOTA (RP) - M ‎ usabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXVI tingkat Provinisi Riau akan diselenggarakan di Kota Dumai, 9 - 16 Desember mendatang. Kota Pekanbaru yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tahunan itu memasang target, tetap mempertahankan gelar juara umum yang diraih pada MTQ sebelumnya. ‎Kabag Kesra Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru Idrus MAg mengatakan, pihaknya telah IDRUS melakukan persiapan dan pembinaan terhadap qori dan qoriah yang mengikuti perlombaan MTQ di Dumai. “Kami sudah melakukan persiapan yang cukup matang. Qori dan qoriah telah mengikuti training center (TC) dalam dua tahap,â€? ungkap Idrus kepada Riau Pos, Jumat (8/12). Kota Pekanbaru sendiri disampaikannya, akan menurunkan sebanyak 56 qori dan qoriah dalam berbagai cabang yang diperlombakan di MTQ XXXVI. Mereka didampingi oleh sebanyak 26 orang official. “‎Kami datang ke sana berstatus sebagai juara umum pada MTQ tahun lalu. Kami menargetkan untuk mempertahankannya. Sehingga piala yang ď Ž Baca Pertahankan Halaman 27
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
ď Ź HALAMAN 21
PIHAK keamanan Bandara Sultan Syarif Kasim (SKK) II Pekanbaru kembali berhasil mengamankan dua calon penumpang yang membawa
barang narkotika jenis sabu-sabu, KaÂmis (7/12). Modus yang dipakai sama dengan penangkapan sebelumnya. Yaitu, sabu dibungkus lakban dan dilekatkan di selangkangan tersangka. Dalam ekspos perkara, Jumat (8/12), Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, kedua tersangka merupakan calon penumpang pesawat
BARANG BUKTI: Petugas kepolisian Polresta Pekanbaru memeriksa barang bukti sabu yang diamankan dari dua calon penumpang pesawat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Kamis (7/8/2017).
Lion Air tujuan Bandara SSK II Pekanbaru – Bandara Soekarno Hatta Cengkareng. Diungkapkannya, penangkapan kedua lelaki bertato tersebut berawal dari kecurigaan petugas Avsec Bandara SSK II Pekanbaru. Keduanya kemudian diperiksa. Dari ď Ž Baca Diupah Halaman 27 POLRESTA PEKANBARU FOR RIAU POS
30 Menit, 250 Tabung Gas 3 Kg Habis Terjual KOTA (RP) – Mendapatkan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg) cukup sulit di Kota Bertuah Pekanbaru. Selain harus antre di pangkalan gas, warga juga harus membawa fotokopi kartu keluarga. Warga memilih antre di pangkalan karena bisa men dapatkan gas 3 kg seharga Rp18 ribu per tabung sesuai harga eceran tertinggi (HET). Bandingkan jika membeli di ď Ž Baca 30 Menit Halaman 27
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
BELI GAS: Warga mengantre membeli gas subsidi 3 kg di salah satu pangkalan gas di Jalan Kutilang, Kecamatan Sukajadi, Jumat (8/12/2017).
Bayi Perempuan Mengapung di Sungai Siak
FIRDAUS FOR RIAU POS
MAYAT BAYI: Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Hanafi dan warga melihat mayat bayi yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Siak, Jumat (8/12/2017).
KOTA (RP) – Warga di pinggir Sungai Siak, tepatnya di sekitar dermaga dekat Masjid Nurul Iman, Jalan Meranti, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan heboh. Sesosok mayat bayi mengapung di Sungai Siak, Jumat (8/12). Bayi diketahui berjenis kelamin perempuan. Diduga bayi ini baru dilahirkan karena tali pusatnya dan arri-arinya masih utuh di badan. Kapolsek SKP AKP Juli Afdal saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, bahwa penemuan mayat seorang bayi
tersebut sekitar pukul 11.15 WIB, kemarin. ‘’Mayat orok tersebut ditemukan oleh anakanak bernama Rehan dan Fauzan sesaat sebelum melaksanakan ibadah Salat Jumat,’’ katanya. Setelah menemukan sang bayi, kedua bocah tersebut memberitahukan kepada warga yang akan melaksanakan Salat Jumat. Warga bersama tokoh masyarakat berbondong-bondong ke lokasi penemuan mayat. “Setelah didatangi, memang betul yang sedang menga-
pung tersebut adalah orok bayi. Kemudian orok tersebut diangkat ke daratan supaya tidak terbawa arus sungai dan diamankan di depan Masjid Nurul Iman,â€? ujarnya lagi. Warga memberitahu pihak kepolisian Polresta Pekanbaru yang langsung menuju ke lokasi. “Setelah dilakukan olah TKP oleh Tim Identifikasi Polresta, mayat orok tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau dengan menggunakan mobil patroli Polsek SKP,â€? sebutnya. ď Ž Baca Bayi Halaman 27
ď Ž TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
METROPOLIS
22
SIRAM KERIKIL: Pekerja dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru melakukan pengerjaan base A dengan menyiramkan batu kerikil di Jalan Inpres, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Jumat (8/12/2017).
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
Tahap Base A, Jalan Inpres dalam Proses Perbaikan KOTA (RP) - Menjelang akhir tahun Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas PURP Pekanbaru terus memburu proyek yang belum diselesaikan pengerjaannya. Termasuk perbaikan Jalan Inpres yang mengalami rusak parah. Saat ini Jalan Inpres, Kecamatan Marpoyan Damai pada Jumat (8/12), sudah mulai
REDAKTUR: ABU KASIM
dilakukan pekerjaan penimbunan base A oleh petugas dari instansi terkait. Dari pantauan Riau Pos di lapangan, Jumat (8/12) terlihat lubang-lubang yang berada di Jalan Inpres ditutup dengan batu kerikil base A. Arnof, salah satu petugas di lapangan kepada Riau Pos, Jumat (8/12) menyebutkan,
bahwa perbaikan Jalan Inpres dilakukan secara bertahap. “Di base dulu, setelah itu baru dilakukan pengaspalan. Pada pekan depan kalau cuaca baik, maka akan langsung kita lakukan pengaspalan,” ujarnya. Tidak adanya parit di sisi kanan dan kiri, membuat air menggenang di jalan. Sehing-
ga mempercepat kerusakan jalan. Petugas yang mengawasi pekerjaan jalan tersebut mengatakan, parit -parit tidak terlihat karena tertutup sama semen. “Aspal tidak bisa langsung dikerjakan, perlu waktu. Dan kondisi hujan juga menghambat pekerjaan kami di lapangan,” ujarnya.(cr4)
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
Cegah Difteri dengan Imunisasi Laporan ABU KASIM, Kota
P E N YA K I T d i f t e r i y a n g menyerang anak-anak dan orang dewasa telah mewabah di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, penanganan penyakit difteri dapat dicegah dengan melakukan imunisasi. Hal ini ditegaskan oleh Yanti selaku Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Jumat (8/12). Menurutnya, penyakit Corynebacterium Diphtheriae ini termasuk dalam penyakit menular yang disebarkan melalui menghirup cairan dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi. Juga dari jari-jari atau handuk yang terkontaminasi, dan dari susu yang terkontaminasi penderita. Untuk cara pencegahannya, dapat dilakukan dengan cara melakukan imunisasi lengkap dan rutin pada saat usia satu hingga satu tahun lebih. Bahkan bila perlu juga melakukan imunisasi lanju-
tan pada usia sekolah. “Ini yang mudah menjadi penderita adalah anak di bawah usia 13 tahun, yang memang sangat rentan akan berbagai jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus,” terang Yanti. Tak hanya itu. bagi penderita yang mengalami difteri biasanya menunjukkan beberapa gejala, di antaranya gejala ringan seperti flu pada umumnya. Namun difteri juga memiliki gejala yang khas, seperti lapisan tebal abu-abu di bagian tenggorokan dan tonsil, demam, menggigil, pembesaran kelenjar di leher, suara yang keras seperti menggonggong, radang tenggorokan, kulit membiru, mengeluarkan air liur terus menerus dan rasa tidak nyaman pada tubuh. Gejala tambahan untuk penderita difteri pun dialami pada penderitanya yang meliputi sulitnya bernapas dan
menelan makanan dan juga minuman. Juga perubahan jarak pandangan, bicara menjadi cadel, tanda syok seperti pucat dan kulit dingin. Ditambahkan Yanti, itu sebabnya pemerintah telah sering mengajak masyarakat yang memiliki bayi atau pun balita untuk melakukan imunisasi rutin, agar dapat tercegah dari berbagai macam penyakit yang memang menyerang sistem kekebalan tubuh. “Kita mengimbau kepada masyarakat, bila gejala seperti yang sudah disampaikan tadi terdapat pada anak-anaknya, maka untuk sesegera mungkin memeriksakan diri ke puskesmas maupun rumah sakit terdekat. Ini agar dapat diberikan penanganan dini kepada si penderita yang tidak menutup kemungkinan menularkan penyakit yang sama ke orang sekitarnya,” tambah Yanti.(cr2)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
PINGGIR-DURI-DUMAI
23
Dua Warga Mesir Diamankan Imigrasi Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
KANTOR Imigrasi Dumai mengamankan dua warga asing asal Mesir yang tengah berada di salah satu masjid di Jalan Teratai, Kamis (7/12). Namun kini kedua warga Mesir itu disarankan oleh pihak imigrasi keluar dari Indonesia, karena dua warga asing tidak memiliki uang yang cukup. Mereka hanya membawa uang sebesar 350 Ringgit Malaysia. Kedua warga berhidung mancung itu masuk ke Dumai, pada Selasa (5/12), melalui pelabuhan Pelindo Dumai. Mereka diketahui berangkat dari Port Klang Malaysia menuju Dumai dengan menggunakan transportasi laut. Kedua warga itu diketahui bernama Hamada Mosaad Rashad Mohammed Rabia dan Sherif Fouad Abdol Fouteh. Saat ini dimintai keterangan oleh pihak petugas Imigrasi Dumai, Sherif yang bisa berbaha-
sa Inggris. Dia mengaku jika mereka sejak sampai ke Dumai tidak tinggal di hotel, melainkan menumpang di rumah warga. Bahkan keduanya mengaku sempat menjadi imam di salah satu masjid di Jalan Teratai. “Mereka mengaku hanya jalan-jalan, namun dari gesture tubuh mereka kami curiga, makanya diamankan untuk diperiksa identitasnya,” ujar Kepala Imigrasi Dumai Zulkilfli A, kepada Riau Pos, Jumat (8/12). Zulkifli mengatakan, setelah diperiksa mereka masuk secara resmi. Itu dibuktikan dengan adanya paspor. Apalagi memang berdasarkan Kepres Nomor 21/2016, Mesir salah satu negara bebas visa. “Namun setelah diperiksa mereka hanya membawa uang sekitar 350 Ringgit Malaysia, padahal mereka mengaku akan ke Jakarta. Karena itu kami menyarankan mereka untuk kembali saja lagi ke Malaysia,“ sebutnya. Zulkifli mengatakan, kedua war-
ga Mesir itu sudah kembali ke Malaysia, Jumat (8/12) siang. “Mereka memang ada tiket pulang sendiri,” tuturnya. Selain itu, memang tujuan mereka tidak jelas, dikhawatirkan bakal terjadi hal lain. “Kita khawatir juga, mereka bisa menyebarkan paham yang tidak sesuai, makanya kami minta untuk pulang,” sebutnya. Namun Zulkifli mengatakan, bukan pihaknya anti dengan orang asing dan melarang orang asing masuk ke Dumai. “Tapi tentu kedatangan mereka juga harus dipastikan untuk apa. Ini salah satu bentuk pengawasan kita,” terangnya. Pihaknya sangat mendukung adanya kunjungan dari warga asing dalam hal pariwisata. “Sekali lagi kami bukan anti. Tapi ini menjaga-jaga agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Jika mereka datang lagi dengan living cost yang cukup, silakan,” tutupnya. (ksm)
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
DIPERIKSA PETUGAS: Dua warga asing asal Mesir sedang diperiksa petugas imigrasi di Kantor Imigrasi Dumai, Kamis (7/12/2017).
Menjelang MTQ Tingkat Provinsi Ke-36 di Kota Dumai
Dari Astaka Megah Hingga Penginapan Penuh Dumai tampaknya siap menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-36 tingkat Provinsi Riau. Sebagai tuan rumah pada helat tingkat provinsi ini, Pemerintah Kota Dumai menyiapkan segala sesuatunya. Mulai tempat pelaksanaan hingga tempat penginapan para kafilah dari berbagai kabupaten kota di Riau. Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
TAMAN Bukit Gelanggang yang berada di segi tiga emas Kota Dumai, disulap menjadi indah. Astaka MTQ yang megah telah siap dibangun dan siap digunakan untuk helat yang akan digelar hingga 16 Desember 2017 mendatang. Tidak hanya itu. Persiapan lainnya juga sudah dilakukan seperti penginapan, konsumsi dan bazar. Setidaknya, ada 28 hotel dan wisma dengan ratusan kamar telah disiapkan sebagai lokasi istirahat para kafilah dan rombongan selama perhelatan MTQ ke-36 Riau kali ini. Selain fasilitas penginapan selama pelaksanaan MTQ Pemko Dumai dan panitia pelaksana juga menyiapkan fasilitas antar jemput kafilah ke lokasi 9 lokasi pertandingan. Ketua Pelaksana MTQ Kota
REDAKTUR: ADE CHANDRA
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
LATIHAN: Pengisi acara pembukaan MTQ tingkat Provinsi Riau sedang latihan di Bukit Gelanggang Kota Dumai, Jumat (8/12/2017). Dumai Muhammad mengatakan, semua segala fasilitas pendukung terutama kamar penginapan untuk peserta MTQ dan rombongan sudah disiapkan. “Kita sudah komunikasi dengan pihak hotel dan wisma yang ada di Dumai. Mereka sudah menyiapkan segala fasilitas untuk tamu undangan kita,”
tambahnya. Selain itu fasilitas kendaraan antar jemput ke lokasi pertandingan juga sudah disiapkan. Jadi nanti para kafilah dan rombongan tidak perlu bingung untuk menuju pertandingan sehingga mereka bisa fokus dalam bertanding menunjukkan kemampuan mereka. “Ada
Sembilan cabang perlombaan yang akan digelar mulai dari Tilawatil Qur’an hingga kaligrafi,” sebutnya. Untuk pembukaan MTQ tingkat Provinsi Riau ini akan dibuka oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman pada, Ahad (10/12) malam. Pada pagi harinya juga dilak-
sanakan pawai ta’aruf kabupaten/kota. Ia mengatakan, sejak beberapa hari yang lalu kafilah mulai berdatangan ke Kota Dumai. Puncaknya, Sabtu (9/12) (hari ini). “Kami tentunya berharap pelaksanaan MTQ ini bisa berjalan dengan baik dan sukses,” tutupnya.(ksm)
Proyek MY DIC Harus Miliki Rencana Matang DURI (RP) - Rencana Pemkab Bengkalis membangun Duri Islamic Center (DIC) lewat proyek tahun jamak mulai tahun 2018 mendapat dukungan serius dari mantan anggota DPRD Bengkalis periode 1999-2004, HM Darna. “Rencana itu sangat bagus. Kita mendorong sepenuhnya. Apalagi untuk membangun pusat kegiatan Islam di Duri. Namun rencananya harus betul-betul matang dan banyak yang harus dipersiapkan,” kata Darna di Duri Jumat (8/12). Karena proyek multiyears ini akan digunakan untuk DARNA jangka panjang, maka penggunaan dan pemeliharaannya harus jelas seperti apa. Sebab Darna khawatir DIC itu bakal jadi bangunan mubazir bila tidak disertai dengan rencana penggunaan dan pemeliharaan yang jelas. “Kita tak ingin DIC jadi bangunan mubazir. Harus bermanfaat. Sebab itu akan menelan anggaran besar dengan waktu pengerjaan tiga atau empat tahun. Sebelum dan setelah selesai harus ada strategi penggunaannya. Fisik dibangun harus berguna sebagaimana semestinya. Jangan hanya berpikir membangun sarana fisik saja,” saran Darna. Kalau DIC tak langsung disertai dengan rencana penggunaan dan pemeliharaan yang jelas, dia khawatir gedung untuk kepentingan umat Islam itu bakal dijadikan ajang tindakan asusila seperti mesum, narkoba dan lain-lain. Dia juga mencontohkan sudah banyak bangunan Pemkab Bengkalis di Duri yang hingga kini tak kunjung bisa dimanfaatkan. Misalnya bangunan pasar, terminal, stadion, dan lainlain. “Semua itu menelan anggaran besar. Tapi hanya jadi bangunan yang sia-sia. Kita tak ingin nasib DIC akan seperti itu pula,” pungkas Darna.(sda)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
24
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
Ibu Muda Akhiri Hidup dengan Tali Nilon
Laporan RINALDI, Kota
‘’BUNDA buka pintu... bunda buka pintunya,’’ ujar Fahri, sembari terus mengedor-gedor pintu kios yang terkunci dari dalam. Kios tersebut merupakan tempat tinggalnya bersama kedua orang tua bernama Rita Melia dan Hendri. Sore hari menjelang Maghrib, pada Kamis (8/12), bocah laki-laki yang masih berusia delapan tahun itu tak henti-hentinya menangis di depan kios petak tiga di Jalan Datuk Tunggul, Kecamatan Tampan yang sudah hampir tiga tahun disewa orang tuanya. Tangisan murid kelas dua SD sempat terdengar oleh Safar (52), pemilik kios yang kebetulan baru
pulang dari pasar. Safar yang tidak menaruh curiga, memutuskan masuk ke dalam rumah untuk membersihkan diri dan mandi. Lantaran pintu kios tak kunjung dibuka sang ibu, akhirnya Fahri datang ke rumah Safar yang masih bertetanggaan. Bocah delapan tahun itu pun memanggil Dahnial Hasibuan (istri Safar) untuk mengajak dan meminta agar pintu rumahnya dibukakan. ‘’Fahri datang meminta tolong agar pintu rumah dibukaan. Kemudian istri saya menemani Fahri untuk membukakan pintu,’’ ujar Safar. Diceritakan Safar, sesampai di depan kios, Dahnial memanggil ibunda Fahri, namun
fon rumah. Ketika tak ada jawaban. kembali, Dahnial Lalu ia mencoba tampak terkejut mendorong pintu dan memutuskan yang terkunmemanggil Safar ci dari dalam. untuk menurunSetelah beberapa kan korban. kali didorong ‘’Posisinya akhirnya pintu itu tergantung denpun terbuka. REZI gan kaki sudah Mereka berdua menyentuh langsung masuk, DHARMAWAN tanah. Karena tak akan tetapi kuat sendiri menurunsuasana di dalam rumah kan, saya meminta gelap. Sehingga Dahnial memutuskan untuk men- bantuan tetangga dan memotong tali. Saya cari senter, sedangkan mengira korban masih Fahri menuju ke ruangan hidup, ketika diturunkan yang disekat dengan ternyata sudah tak berntriplek. Dikatakannya, Fahri yawa,’’ ungkap Safar. terus melangkahkan Selanjutnya, Safar pun kakinya ke dalam rumah menghubungi suami mendapati sang ibu sukorban yang kebetudah terbujur kaku dengan lan masih bekerja. Tak posisi leher terjerat denberselang lama sang gan seutas tali nilon yang suami pun tiba. Warga menggantung di atas pla- serta sanak saudara pun
mulai berdatangan. Safar sendiri mengaku, tak percaya begitu pendek jalan pikiran yang ditempuh korban. ‘’Saya menganggap dia sudah sebagai anak saya sendiri,’’ paparnya. Disampaikan laki-laki berusia 52 tahun itu, korban bersama sang suami sudah hampir tiga tahun mengontrak di kios miliknya. Tempat itu juga dijadikan sebagai usaha laundry yang dijalankan korban sehari-hari. ‘’Sudah tiga tahun tinggal di sini,’’ ujarnya dengan wajah yang masih shock. Warga sekitar serta saudara korban terus berdatangan melayat. Di dalam rumah terlihat sang suami berserta anaknya duduk di samping jenaz-
ah, sementara itu beberapa pelayat terus membacakan Surat Yasin. Amir, ayah korban terlihat terpukul dengan kepergian buah hatinya. Dia menyebutkan, korban merupakan anak kedua dari tiga orang bersaudara. Korban pergi meninggalkan lima orang anak, di mana satu orang tinggal di kampung sedangkan empat lagi tinggal bersama korban. ‘’Saya tidak menyangka, beberapa hari yang lalu saya masih berjumpa dengannya di pasar,’’ ungkapnya. Lebih lanjut dia menyampaikan, korban direncanakan akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jalan Kartama. ‘’Rencananya dimakamkan di TPU Jalan Karta-
ma di samping makam adiknya,’’ jelas Amir. Terpisah, Kapolsek Tampan Kompol Rezi Dharmawan mengatakan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta identifikasi terhadap temuan mayat yang diduga meninggal dunia karena gantung diri. Ketika hendak dilakukan autopsi, pihak keluarga menolak. Karena telah merelakan kepergian korban. ‘’Kita sudah meminta keterangan dari saksi dan keluarga korban. Pihak keluarga menolak diotopsi. Jenazah korban kita serahkan ke pihak keluarga setelah dibuatkan surat penolakan otopsi,’’ tegas Kompol Rezi.(*3)
GenBI Riau Gelar Kampanye Peduli Anak Disabilitas PEKANBARU (RP) – Keterbatasan anak-anak penyandang disabilitas berdampak pada perlakuan diskriminasi, tidak hanya di lingkungan keluarga, tapi juga di masyarakat. Berangkat dari alasan itulah, Generasi Baru Indonesia (GenBI) Riau melaksanakan kegiatan Kampanye Peduli Anak Disabilitas, pada 3 Desember 2017 lalu di Transmart Pekanbaru. ‘’Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk merayakan Hari Disabilitas International. Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut yaitu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai disabilitas, sehingga masyarakat mendapatkan pemahaman yang baik dan komprehensif,’’ ujar Ketua Panitia Eet Mardewita. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Adapun rangkaian kegiatan tersebut yaitu dialog inspiratif menghadirkan Irene selaku psikolog dan Galan yang merupakan praktisi disabilitas. ‘’Jadi, melalui dialog tersebut, masyarakat diberikan pemahaman mengenai anakanak yang mengalami disabilitas di mana mereka hanya memiliki keterbatasan secara
REDAKTUR: RINALDI
DEPSI MEDYA SEPTIANI/RIAU POS
IKUTI KEGIATAN: Salah seorang penyandang disabilitas mengikuti kegiatan GenBi di Transmart Pekanbaru, Jumat (8/12/2017). fisik. Namun pada dasarnya mereka merupakan anakanak yang hebat yang tidak hanya memiliki bakat yang luar biasa, namun dapat berprestasi secara akademik layaknya anak-anak yang lainnya,’’ terangnya. Dalam diskusi tersebut, masyarakat juga diajarkan bagaimana membangun komunikasi yang baik dengan anak-anak
disabilitas. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan ketika berinteraksi secara sosial, sehingga mereka merasakan bahwa kehadirannya sangat dapat diterima di tengah-tengah masyarakat. Tidak hanya kegiatan dialog inspiratif, GenBI Riau juga memberikan space kepada anak-anak disabilitas untuk menunjukkan bakat
dan mengeksplorasi diri kepada masyarakat. ‘’Ada yang bernyanyi, ada yang menari, ada yang fashion show bahkan ada yang bermain alat musik,’’ terangnya. Sungguh ada rasa rahu ketika melihat penampilan anak-anak tersebut, di mana sangat terlihat jelas bahwa keterbatasan justru tidak menjadi penghalang buat mereka.
Tidak ada rasa mengeluh yang terucap dari bibir mereka. Justru mereka memberikan energi yang positif bagi GenBI Riau dan pengunjung mal yang hadir dan menunjukkan bahwa mereka bisa dan mampu sama seperti anak berbakat lainnya. Selain itu, ada hal yang sangat menyentuh GenBI Riau yaitu peran orang tua mereka. GenBI Riau menyadari bahwa anak-anak tersebut bisa menjadi anak yang berbakat dan menginspirasi, tentu saja tidak terlepas dari peran kedua orang tuanya. Ada ketegaran hati, rasa syukur dan rasa yang tak pernah lelah yang terpancar dari orang tua anak-anak tersebut. Terlihat bahwa mereka memperlakukan anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang, menyadari bahwa anak merupakan titipan Tuhan. ‘’GenBI Riau berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini, setidaknya dapat menyentuh hati masyarakat untuk tidak memandang sebelah mata. Namun justru membantu mereka membangun rasa percaya diri untuk berinteraksi secara sosial di tengah masyarakat. Karena sungguh, mereka sama seperti kita anak Indonesia yang menjadi generasi penerus bangsa,’’ harapnya.(tya)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
HALAMAN 25
SEGA
untuk . ajak teman bisa meng ang membawa Sonic n ai m e P : S rb IL te TA u p A M am BERSA yang m ikan Tails, mengendal
an g n a T i d a i Nostalg uar Sega Orang L
SEGA sibuk setahun belakangan ini. Mereka sedang merayakan seperempat abad Sonic the Hedgehog, lam maskot Sega. Yang paling pantas sebagai penanda san menda imbulkan ke alah momen istimewa itu tentu saja merilis game dengan SONIC men g. Salah satunya ad oran SE kualitas bagus. Hasilnya adalah Sonic Mania dan Sonic GA bagi banyak tehead dari Australia. arnya n Whi tia is hr Forces, dua game sekaligus yang sangat berbeda. C e mengant asil ia n rmain gam rh Sonic M2aD Kesukaan be rammer andal. Dia be Kita mundur sejenak ke 1991. Ketika itu Sega memasarkan sa nre: bi e di prog G ja ng en ya m ne Mega Drive, mesin game 16-bit andalan mereka. Kompetitornya Retro Engi cara Action merancang game gaya klasik se adalah Super Famicom buatan Nintendo. Pada era sebelumnya, an ru. irk ba ad si : gh ra n en ne si m ge Me mesin Famicom berhasil mengungguli mesin Sega Master System. untuk esin-mesin efisien di m gigi, dia direkrut Sega g Nintendo Kali ini Sega tidak mau kalah lagi. an juk ul un an h la at te mbu Se sejumlah pe ar. Kini Retro Switch, Salah satu andalan Nintendo adalah Mario, maskot mereka. Sega melakukan , 4 ponsel pint mbak n di o ik ti as ta merasa perlu punya maskot yang keren. Lahirlah Sonic, landak biru kl S c g to Soni Play menjadi ujun berkecepatan tinggi. Game debutnya, Sonic the Hedgehog, mampu Engine-nya Sonic Mania. Xbox One n pa ra a angan eg menandingi seri Super Mario World sekaligus mengantar pengga zona petual Produksi: S an daur gian besar ak ba up Se er Mega Drive menjadi mesin paling sukses Sega. m ut Rilis: 16 game terseb al yang halus m la da Sayangnya, kejayaan Sonic tidak seawet Mario. 17 bali. pilan visu Agustus 20 ulang. Tam asyik dimainkan kem . Di Setelah era 16-bit berakhir, grafis 3D mulai baru a buatnya on -z em na m marak. Nintendo dan Sega sama-sama gamang an gi adalah zo Sebagian la mbuatnya menumpahk aran membawa maskot masing-masing ke teknologi eb pe rt be tim h ia la lg ni ta si os eativitas. N visual baru tersebut. Namun, Nintendo masih berbagai kr isalnya, segmen yang nan M i. in punya mesin portabel yang bisa diandalkan. -s tu permai na di sa irip salah sa Sebaliknya, Sega tidak punya. aja dibuat m SEGA KARAKTER seng ki Sonic klasik. yang Mario lebih dulu tampil di medan 3D Pemain teka-tena elemen memorabilia sar ORISINAL: emilih be re Ka an lewat Super Mario 64. Sonic menyusulnya gi ba se al itu, bisa m sangat kent adalah para dua tahun kemudian dengan merilis Sonic ewan, jenis pembeli Sonic Maniapi, hei, merekalah h is n je Adventure. Jika dibandingkan, Super arna, ran. Teta li kelamin, w kat pemain vete g mapan, mampu be Mario 64 lebih mengena karena sangat palin ng lu ra ni rla e ki te p ir a ng g ik ya g rp hin kreatif. Sonic Adventure tidak terlalu ngan a harus be game tanp ndingkan de tempur dan kalau diba berhasil menampilkan aksi kecepatan g, an . nj ta pa ja ng sen mula ya tinggi andalannya. pemain pe kan uang dari ortu. mengandal Perkembangan berikutnya, Sega berhenti (c14/ray) membuat mesin game. Mereka berfokus membikin game, termasuk untuk dirilis di mesin buatan Nintendo. Ironisnya, keputusan itu justru memberikan peluang bagi Sonic. Sega membikin tiga seri Sonic Advance di mesin portabel Game Boy Advance milik Nintendo yang disambut baik oleh pasar. Faktor utamanya, game tersebut mengembalikan Sonic ke grafis 2D. Selanjutnya, Sega berkali-kali membuat Sonic versi 3D di mesin-mesin game SEGA rumahan. Diselingi dengan sejumlah seri r o ri s in a l Sonic bergrafis 2D di mesin-mesin tu k a ra k te musuh. a s h la a S banyak portabel. Sonic tidak pernah berhasil an ANGAN: R aw E el S m I k S VA R IA tanya untu menyaingi Mario. Namun, setidaknya ja n se n ka mengandal Sonic tetap eksis dan menjadi penyambung ing al p g n ya l Konso hidup Sega di bisnis video game. an ak n u banyak dig a Timur Tahun ini Sega merilis Sonic Mania yang w Zetizen di Ja Tengah menghadirkan kembali sensasi permainan si e w la u dan S 2D sebagaimana pada era Mega Drive dulu. persen ainkan untuk mem dan h Sonic Mania terhitung sukses, dipuji para a rn e p n ze Zeti nic Mania alah o S veteran, sekaligus cukup menarik bagi e m es ad main ga Sonic Forc . para pemain game masa kini. Serunya, . ic 4 n n o S PlayStatio kisah Sonic Mania diteruskan dalam Sonic Forces yang didesain jauh lebih epik. Sonic Forces dirilis dua bulan kemudian. Dalam satu petualangan panjang, ada tiga macam segmen. Pertama, aksi Sonic ala seriSEGA seri 3D. Kedua, segmen Sonic 2D dengan grafis poligon, serupa dengan segmen 2D dalam Super Mario Odyssey. Ketiga, tampilnya karakter orisinal yang leluasa dirancang sendiri oleh pemain. Konsep yang cukup menjanjikan, bukan? Bila dibandingkan dengan semua seri Sonic 3D terdahulu, Sonic Forces adalah yang terbaik. Sayangnya, segmen Sonic 2D dan karakter orisinalnya kurang tergali. Jika harus bersaing dengan Super Mario Odyssey, Sonic Forces jelas kalah telak. Bahkan, angka penjualan Sonic Forces kalah signifikan jika dibandingkan dengan Sonic Mania yang biaya pembuatannya jauh lebih rendah. Tampaknya ini saat reorientasi bagi Sega dalam menangani serial Sonic the Hedgehog. Selama dua dekade ini, Sonic 2D lebih disukai ketimbang versi 3D. Sega perlu berfokus ke situ, apalagi mengingat game 2D lebih mudah dan murah dibuatnya. Sega tidak lantas berhenti membuat Sonic bergrafis 3D, tetapi frekuensinya perlu dikurangi. Toh, Nintendo juga membuat jauh lebih banyak Mario dalam versi 2D ketimbang versi 3D. (ray)
k i p E n a g n Petuala nyak Saingan yang Ba
GGI: DETAIL TIN ern d o m ic n o S i kota menjelajah eka dengan an g detail yan an memamerk s rafi teknologi g ni. masa ki
nic tidak ia, nasib So h Sonic Man rces, pemain sa ki r hi ak I D . nic Fo emasuki So di medan 3D diketahui. M Sonic versi modern atan jahat. an ku ik ke al ai nd as diku menge ya. Dalam a diceritakan Saat itu duni pun sulit menghadapin matkan. la n er se di od Sonic m i klasik bisa Sonic versi di harapan baru. Situas suatu misi, ja en m er ut kt eb ra rs ka te l Dua Sonic tika muncu rimbang ke buruk jadi be ncangan pemain. ai ra l ak hal, mul ketiga, hasi asa merancang bany Pemain lelu hingga aneka teknik ik fisik tekn penampilan psi tampilan fisik dan dengan O . ng ya iri rn se pu h ba tem akin bertam setiap opsi punya m itu r pu tem na a cerita. Kare bakal puny berjalannya endiri, setiap pemain beda. rs ate ed n rb ha kelebi yang be h terlalu kter orisinal sosok kara Sonic Forces tidakla n ya rn an tahu ak Sebena up er m onal un, 2017 e konvensi buruk. Nam li video gam rsaingan dari ba m ke n kebangkita me ponsel pintar. Pe , Super ild i ga menanding setsu: Breath of the W persulit en mem D 2 no de a la ld ob Ze en pendapatan ssey, dan X Mario Ody Sonic Forces meraih /ray) 14 (c . an pk yang dihara
s Sonic FoArcctieon
Genre: 3D ndo te Mesin: Nin Switch, 4, PlayStation e n Xbox O ega Produksi: S Rilis: 9 2017 November
88
DUNIA TERANCAM: Sonic modern butuh bantuan Sonic klasik, karakter orisinal, dan para karakter familier dari seriseri terdahulu. SEGA LAYOUT/NINA/ZETIZEN TEAM
Pendidikan SMP 9%
PROFIL RESPONDEN
SMA KULIAH
82% 9%
Jenis Cewek kelamin Cowok
39% 61%
HOBBIES – GAMES
ENTERTAINMENT – TV SERIES
Enam Fakta tentang Sonic the Hedgehog
Lima Drama Korea yang Rilis Desember 2017
ETHICS
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
GAME franchise Sonic the Hedgehog udah dirilis dalam banyak judul. Bukan cuma genre, platform permainannya pun macam-macam. Saking banyaknya, kita bingung sama the true karakter Sonic. Yuk, simak faktanya!
Usia 12–15 tahun
BULAN terakhir pada 2017 nih! Apa drama Korea favoritmu? Tentu aja, ekspektasi kita terhadap drama Korea yang dirilis pada Desember 2017 cukup tinggi. Drama apa yang seheboh Goblin (tvN) dan Descendants of the Sun (SBS) tahun ini?
14%
16–18 tahun
80%
19–20 tahun
6%
JUMLAH RESPONDEN 1.023 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
”Beauty is pain.”
KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine. Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld!
FIND MORE ON:
zetizen.com
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS SKGR Pemakaman Dititip di Kantor Camat 26
Laporan RINALDI, Pekanbaru
PERMASALAHAN tanah pekuburan yang sempat dijual ke pihak lain kini telah mendapat titik terang. Jumat (8/12), diadakan pertemuan kembali mengenai penyerahan tanah perkuburan kepada masyarakat, di aula Kantor Camat Payung Sekaki. Pertemuan dihadiri anggota tim 9, perwakilan masyarakat terutama dari Kelurahan Labuhbaru Barat
Riau Pos
SABTU, 9 DESEMBER 2017
dan Labuhbaru Timur serta lurah setempat. Zarman Chandra selaku Camat Payung Sekaki, kepada Riau Pos, Jumat (8/12) mengatakan, surat tersebut sekarang dititipkan ke pihak kecamatan.’’ SKGR disimpan di kantor camat,’’ ujarnya. Zarman mengatakan bahwa permasalah mengenai penjualan tanah ke pihak lain di luar sepengetahuan camat. Karena tanah tersebut merupakan milik masyrakat. Maka segala urusan dan peruntukan juga
diurus warga. Zarman mengatakan, dengan selesainya permasalah ini, kondisi wilayah Payung Sekaki menjadi damai seperti sebelumnya. Ketua Tim 9, M Nur Ali tidak memberikan penjelasan setelah pertemuan itu. ‘’Masalah sudah selesai dan masyarakat sudah bisa tenang,’’ ujarnya. Sebelumnya, masyarakat Kecamatan Payung Sekaki protes terkait penjualan tanah pemakaman oleh orang tidak bertanggung jawab. Hal ini menarik perhatian Wali Kota
Pekanbaru H Firdaus ST MT. Ia pun berjanji akan menindaklanjuti persoalan ini dengan memanggil camat dan lurah terkait. Tanah seluas sekitar 1 hektare itu dibeli masyarakat secara swadaya pada tahun 2000. Dimana waktu itu, setiap kepala keluarga (KK) dipungut uang Rp50.000 untuk membeli lahan yang akan diperuntukan sebagai tanah pemakaman. Warga yang membeli berasal dari Kelurahan Labuhba-
ru Timur, Kelurahan Labuhbaru Barat dan Kelurahan Bandar Raya (pemekaran dari Kelurahan Labuhbaru Barat). Warga kemudian mendengar kabar tanah tersebut dijual ke pengembang. Hal tersebut diketahui ketika ada aktivitas pembersihan lahan oleh si pembeli. Warga pun berdemo di lokasi tanah yang berada di Jalan Beringin, Keluarahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Ahad (3/12). Mereka mel-
akukan pemagaran di lahan seluas satu hektare tersebut. Warga juga memasang nisan yang bertuliskan atas nama Camat Payung Sekaki, lurah serta pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Mendapat informasi tersebut, Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT mengaku terkejut. Dia bahkan sempat menanyakan siapa yang menjual tanah wakaf tersebut. ‘’Siapa yang menjual?’’ tanya Wako. (cr4/*3)
Polisi Diminta Usut Pungli Pasar Pagi Arengka KOTA (RP) - TerRiau Pos, Kamis kait dengan adanya (7/12). pungutan liar Ia juga menga(pungli) yang dibetakan, sebenarnya bankan kepada para pedagang pedagang kaki lima tidak akan berani (PKL) di sepanjang berjualan di jalur lambat Pasar tempat-tempat Pagi Arengka Jalan yang dilarang Soekarno-Hatta, oleh pemerintah. ZULFAN mendapatkan perKarena adanya HAFIZ hatian serius dari oknum yang menkalangan legislatif. gaku-ngaku bisa mengaSebagaimana yang diketa- mankan mereka berjualan hui, sebagian pedagang yang di lokasi tersebut dengan merasa keberatan karena membayar, makanya pedsudah digusur melaporkan agang berjualan di sana hal tersebut ke pihak berwasetiap hari. jib dan meminta agar pungli ‘’Ya, tentu pedagang di Pasar Pagi Arengka supaya itu sebenarnya tidak ada diusut tuntas. yang berani berjualan di Melihat kondisi tersebadan jalan kalau tidak ada but, anggota DPRD Kota oknum yang membekingi Pekanbaru Zulfan Hafiz, mereka. Jika oknum itu meminta kepada aparat ditangkap tentunya persokepolisian untuk segera alan di Pasar Pagi Arengkembali mengusut tunka dapat terselesaikan,’’ tas kasus tersebut dan ungkapnya. menangkap pelaku pungli Ia juga meminta kasus di Pasar Pagi Arengka yang pungli tersebut tidak telah meresahkan para tebang pilih. Jika memang pedagang-pedagang. terbukti melakukan, beri ‘’Pendapatan daerah juga hukuman yang setimpal. tidak ada dari sana didapatBukan hanya itu, politisi kan. Izinnya juga tidak ada, Partai Nasdem ini juga dari itu kami minta pihak meminta agar pihak terkait kepolisian kembali menmenertibkan pedagang yang mengambil hak penggusut tuntas pelaku pungli ini, karena sangat bertentan- guna jalan seperti di Pasar Senapelan, Pekanbaru. gan dengan aturan hukum,’’ (man) ujarnya saat dikonfirmasi
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
SALAMAN: Penjab Koran Pro Otonomi Abdul Gapur (dua kanan) bersalaman dengan Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Riau (Hipemari) Jakarta, Riski Beradat (dua kiri) di ruang rapat redaksi Riau Pos, Gedung Graha Pena, Jumat (8/12/2017).
Hipemari Jajaki Kerja Sama dengan Riau Pos KOTA (RP) - Himpunan Pelajar Mahasiswa Riau (Hipemari) Jakarta, Jumat (8/12) mengunjungi Riau Pos untuk membangun kerja sama. Ketua Umum Hipemari, Riski Beradat dan Sekjen Musliadi bertemu dengan Abdul Gafur, Penjab Koran Pro Otonomi, di Gedung Graha Pena. Abdul Gafur memperkenalkan Riau Pos kepada Hipemari Jakarta.
‘’Riau Pos terbuka untuk kerja sama dengan siapa saja, terutama untuk kepentingan masyarakat Riau agar tumbuh lebih baik lagi,’’ ujar Abdul Gafur. Dijelaskannya, kebijakan pemerintah daerah untuk kemajuan Riau, Riau Pos akan selalu mendukung. Riau Pos memposisikan diri sebagai media independen yang selalu memberikan informasi
yang tidak memihak. Selalu melakukan konfirmasi yang jelas. Dalam pertemuan itu, Ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Riau Jakarta, Riski Beradat mengatakan, Hipemari rutin mengadakan diskusi mengenai permasalahan yang ada di Riau. ‘’Memperjuangkan Riau di Jakarta,’’ ujarnya. Koran Riau Pos yang mer-
upakan terbesar di Riau, jadi salah satu alasan mengapa Hipemari ingin menjalin kerja sama. ‘’Ini paling besar di Riau, dan kami ingin menjadi bagian dari Riau Pos,’’ ujarnya. Riski mengatakan pihaknya ingin apa yang telah dilakukan di Jakarta, bisa diketahui oleh masyarakat Riau. ‘’Banyak kalangan yang membaca Riau Pos, jadi akan lebih cepat masyarakat tahu jika berita
kami bisa dimasukkan ke dalam koran,’’ harapnya. Riski mengatakan, Hipemari sering mengadakan kegiatan nasional atau membuat tulisan mengenai Riau. Dengan kerja sama Riau Pos, diharapkan dapat menjadi ajang bertukar informasi. Mungkin Riau pos juga bisa hadir bersama kami mengadakan seminar atau acara di Jakarta atau di Riau.(cr4)
Kalapas Bagikan Alquran kepada 300 Warga Binaan
CR4/MARSHAL/RIAU POS
KATA SAMBUTAN: Kalapas Klas II A Pekanbaru, Yuliyus Sahruzha menyampaikan kata sambutan saat peringatan Maulid Nabi di aula Lapas Klas II A, Kamis (7/12/2017).
REDAKTUR: RINALDI
KOTA (RP) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pekanbaru mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (7/12). Kepala Lapas Klas II A Pekanbaru Yuliyus Sahruzha Bc IP SH MH berharap, warga binaan mau belajar agama dengan baik dan benar. ‘’Dengan waktu yang cukup banyak di dalam sini, lebih baik diisi dengan hal yang positif untuk bekal saat ke luar,’’ ujarnya. Tentunya untuk men-
ingkatkan keimanan dan ketaqwaan. Saat ini masih banyak warga binaan yang beragama Islam, namun belum bisa membaca Alquran. Dalam acara maulid, Kalapas juga memberikan sertifikat, Alquran dan sarung kepada 300 warga binaan yang telah menamatkan bacaan Iqra. ‘’Harapannya, setelah ke luar bisa jadi imam yang baik di keluarganya, dan menjadi manusia yang lebih baik lagi,’’ ujar Yulius kepada Riau Pos.
Dengan haru, pemberian sertifikat, Alquran dan sarung diserahkan oleh Kalapas kepada 20 perwakilan warga binaan yang telah menyelesaikan bacaan Iqranya. Ahmad (37), salah satu warga binaan yang menerima sertifikat, mengucapkan terimakasih kepada kalapas dan pengurus masjid yang telah membimbing dan mengajari ilmu agama. Terutama di usia yang sudah tidak muda lagi, perlu kesabaran untuk
belajar agama, siraman rohani, belajar Iqra. ‘’Saya ingin, saat ke luar dari sini bisa menjadi imam untuk keluarga saya yang selama ini tidak bisa saya lakukan,’’ ujarnya dengan meneteskan air mata. Ustadz Dzulfikar Nikmat mengatakan dalam ceramahnya, Muhammad adalah utusan Allah. Nabi terakhir. Nabi penutup. Begitu pernyataan Allah dalan Alquran. ‘’Cintai Allah, cintai Rasulullah, baru cintai
yang lainnya,’’ ujar Ustadz Dzulfikar. Disampaikan Dzulfikar, begitu banyak nikmat Allah yang telah diberikan kepada umatnya. Sebagai wujud rasa syukur kepada Allah, Dzulfikar mengajak warga binaan klas II A untuk selalu membasahi lidah dengan memuji kebesaran Allah SWT. Karena dengan berada di sini, Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk menjadi yang lebih baik lagi.(cr4)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
Riau Pos SABTU, 9 DESEMBER 2017
27
12 Kasus Gizi Buruk Ditemukan KOTA (RP) - Kendati tumbuh dan berkembang menuju kota metropolitan, namun di Kota Bertuah Pekanbaru masih dijumpai kasus gizi buruk. Terhitung sejak Januari hingga awal Desember 2017, telah ditemukan 12 balita yang menderita gizi buruk. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru drg Helda S Munir menyampaikan, sepanjang tahun ini ditemukan sebanyak 12 balita terserang gizi buruk. Hanya saja, Helda mengaku sebagian besar bukan warga Pekanbaru. Melainkan pendatang. “Ada sekitar 12 kasus. Ini kebanyakan tidak warga Pekanbaru asli. Sebagian besar berasal dari luar daerah,” ungkap Helda kepada Riau Pos, belum lama ini. Sambung dia, meski bukan warga Pekanbaru
pihaknya tetap memberikan bantuan melalui program pemulihan lewat penyediaan pemberian makanan tambahan (PMT) dan makanan pendamping. Saat ini kata Helda, kondisi penderita gizi buruk tersebut sudah mulai membaik. “Kami tetap membantunya. Apabila kami menemukan penderita gizi buruk, maka akan dibawa ke Puskesmas untuk mengetahui kondisi kesehatannya,” terang Helda. Penyebab gizi buruk selain karena himpitan masalah ekonomi, dijelaskan Helda karena ada penyakit lain yang merupakan bawaan dari lahir akibat kekurangan asupan gizi ketika dalam kandungan. “Biasanya, pada saat dalam kandungan sudah kekurangan gizi, maka akan disertai kondisi-kondisi bawaan. Dari
12 penderita gizi buruk rata-rata ada penyakit bawaan dari lahir,” jelas Helda. Lanjut dia, guna menekan jumlah penderita gizi buruk, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Serta berkoordinasi dengan pihak kecamatan agar mendata setiap warga pendatang baru. Terutama bagi perempuan tengah hamil. “Kami menyosialisasikan keluarga sehat dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan, supaya setiap warga baru yang datang, terutama yang kondisinya tengah hamil, agar datanya masuk untuk dapat diinventarisir. Karena biasanya mereka datang ke sini tengah hamil lima bulan, kemudian melahirkan disini. Dan tau-taunya mengalami gizi buruk. Ini juga berdampak terhadap kinerja pemerintah,” tutur Helda.(*3)
DEFIZAL / RIAU POS
PKL DI TERMINAL: Pedagang kaki lima (PKL) berjualan di terminal angkutan kota atau terminal oplet di Pasar Senapelan, Jumat (8/12/2017). Fungsi terminal telah berubah menjadi lahan berjualan PKL tanpa ada tindakan dari instansi terkait.
Diupah Rp12 Juta Sekali Antar Sambungan dari hal. 21 badan keduanya, petugas mendapat barang bukti dua paket besar berisi sabu-sabu dengan berat 1 kilogram (kg) lebih yang diselipkan di selangkangan para tersangka. ‘’Karena gerak-gerik jalan para tersangka yang begitu sedikit aneh membuat petugas merasa curiga. Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas bandara, ternyata keduanya menyimpan barang haram yang disimpan di selangkangan mereka,’’ sebut Kapolresta. Kedua lelaki tersebut, disebutkan Kapolresta berinisial MSZ (21), warga kelahiran Tambak Sumur,
Sidoarjo, Jawa Timur dan MEF (25) warga asal Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur. “Barang haram ini diselipkan di paha mereka. Masing-masing tersangka membawa satu paket besar yang dibalut lakban,” katanya menambahkan. Sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian, kedua tersangka dikatakan Kapolresta awalnya diamankan di Kantor Avsec Bandara SSK II Pekanbaru dengan pengawasan oleh TNI AU. Ia menyebutkan, kasus penyelundupan tersebut masih dalam pengembangan pihaknya. “Kami masih melakukan pengem-
bangan. Dari mana tersangka mendapatkan barang haram ini masih kami lakukan penyelidikan mendalam,” sebutnya. Saat disinggung penangkapan ini ada kaitannya dengan penangkapan empat tersangka di Bandara SSK II Pekanbaru belum lama ini, Kapolresta mengaku belum bisa menyimpulkan. “Mereka mengaku diupah Rp12 juta sekali antar. Kedua tersangka adalah kurir. Saat ini kami masih melakukan pengembangan. Doakan semoga terungkap,” kata Kapolresta. Dalam pada itu, melihat maraknya peredaran barang haram
30 Menit, 250 Tabung Gas 3 Kg Habis Terjual narkotika di Bumi Lancang Kuning khususnya di ibukota Provinsi Riau Pekanbaru, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi meminta agar pihak terkait dalam hal ini Polresta Pekanbaru dan Polda Riau melakukan pengecekan terhadap sejumlah tempat hiburan malam. “Di jalur tertentu seperti pelabuhan tikus juga perlu dilakukan penyelidikan, karena melihat kota Pekanbaru yang letaknya strategis menghubungkan antara negara tetangga, sangat mendukung kegiatan transaksi barang haram ini, dari pada itu kami minta pihak terkait supaya menindaklanjuti ini” pinta Jhon Romi.(yls)
Pertahankan Gelar Juara Umum MTQ Sambungan dari hal. 21 kami arak ke Dumai nanti dapat kami bawa lagi ke Pekanbaru,” ujar Idrus. Sementara itu, untuk qori dan qoriah dari Pekanbaru akan berangkat menuju Dumai pada Ju-
mat (8/12) malam usai dilakukan pelepasan oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi. “Qori dan qoriah berangkat nanti malam (malam tadi, red). Sedangkan susunan acaranya, pada 9 Desember dilakukan penerimaan kafilah dan malam
taaruf bertepat di kediaman Walikota Dumai. Keesokan harinya, sekitar pukul 07.00 WIB dilakukan pawai taaruf serta pembukaan stan bazar. Kemudian pada malam harinya dilakukan pembukaan M TQ,” imbuh Idrus. L ebih lanjut Idrus berharap,
dukungan serta doa dari masyarakat Pekanbaru kepada qori dan qoriah yang akan bertanding pada MTQ XXXVI. “Kami berharap dukungan dan doanya agar kami bisa mempertahankan gelar juara dan membawa kembali piala tersebut ke Pekanbaru,” harap Idrus.(*3)
Putuskan Tunangan Demi Mantan Sambungan dari hal. 21 kekasih malah memilih pergi meninggalkan Faat sendiri. Alasannya menyakitkan. Demi menjalin hubungan kembali dengan sang mantan pacar kala SMA dulu. Kecewa, terluka dan kesal. Semua kesedihan itu dilampiaskannya
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
dengan membakar seluruh kartu undangan yang baru dicetak. Ia masih berusaha membujuk sang kekasih untuk kembali ke sisinya dan melanjutkan semua rencana masa depan yang telah mereka rancang.Tapi sang kekasih tak bergeming. Selain ingin kembali ke sang
mantan, kekasih Faat memberikan alasan lain. Ia mengaku tak bisa mejalani hubungan long relationship atau jarak jauh. Pasalnya, setelah pernikahan nanti, Faat akan bekerja di salah satu hotel di Pulau Jawa. Sedangkan kekasihnya masih harus menyelesaikan tugasnya menuntut ilmu di Pulau
Sambungan dari hal. 21 toko eceran. Mereka harus merogoh kocek lebih dalam berkisar Rp25 ribu sampai Rp39 ribu per tabung. Jumat (8/12), ratusan warga mengantre di pangkalan gas di Jalan Kutilang, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi. Salah seorang warga yang antre, Ema mengaku sudah datang ke pangkalan sekitar pukul 11.00 WIB. Ia datang untuk mendapatkan kupon. "Alhamdulillah dapat kupon. Telat dua menit saja, kupon habis," ujar Ema. Pantauan Riau Pos, mobil pengangkut gas 3 kg dari PT Hasanuddin Bersaudara baru tiba di pangkalan tersebut pukul 13.26 WIB. Warga yang sudah mendapatkan kupon langsung mendekati truk. Petugas membagikan tabung gas kepada warga yang menyerahkan kupon. Sekitar pukul 14.00 WIB, tabung gas yang ada di dalam truk sudah habis dibeli warga. Meskipun saat itu hujan sempat turun, hal itu tidak menyurutkan warga untuk
mendapatkan gas 3 kg. Herianto TP Simanjuntak, pemilik pangkalan gas mengatakan, ia membagikan kupon sebanyak 250 kupon. "Harus bawa fotokopi kartu keluarga. Satu keluarga dapat satu tabung gas," ujarnya kepada Riau Pos, Jumat(8/12). Ia mengaku, pangkalannya mendapatkan jatah sebanyak 1.200 tabung gas 3 kg per bulan. Yang dibagi sekali dalam sepekan, setiap hari Jumat. "250-300 tabung tiap pekan masuknya. Total satu bulan 1.200 tabung," ujarnya. Herianto mengatakan, ia sudah menginformasikan kepada warga untuk mengganti penggunaan tabung gas 3 kg ke tabung Bright 5,5 kg. Di pangkalan milik Herianto, warga bisa mendapatkan tabung Bright 5,5 kg dengan cara menukarkan dua tabung gas 3 kg ditambah uang Rp100 ribu. Jika menukarkan tiga tabung gas 3 kg, tidak dikenakan penambahan uang. "Sudah termasuk isinya. Kalau beli isinya saja Rp73 ribu," ujarnya. (cr4)
Bayi Perempuan Mengapung di Sungai Siak Sumatera. “Aku sudah coba membujuk dia, tapi dia bilang tak sanggup kalau harus menjalani hubungan jarak jauh setelah pernikahan nanti,” ucap Faat yang tak sanggup menahan luka mengisahkan pengalaman paling pahit dalam kisah percintaannya.(cr2)
Sambungan dari hal. 21 Juni menambahkan, menurut keterangan dari warga sekitar, mayat bayi tersebut diperkirakan dibuang oleh ibu korban ke Sungai Siak pada saat melahirkan, karena tali pusar dan ari-ari
masih lengkap di tubuh korban. Diperkirakan bayi dibuang pada waktu malam atau Subuh karena kondisi mayat belum mengeluarkan bau. “Sampai saat ini pelaku atau orangtua korban belum diketahui. Kami masih melakukan penyelidikan,” kata Juni.(man)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
l SABTU 9 DESEMBER 2017
28
Jalan Swakarya Bebas TPS Ilegal Laporan DESLINA, Pekanbaru
JALAN Swakarya RW 09 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan kini bebaskan diri dari tempat pembuangan sementara (TPS) ilegal. Tekad ini ditindaklanjuti dengan gotong royong puluhan warga di RW setempat, Jumat (8/12) kemarin. Tak hanya menutup, warga juga membersihkan seluruh sisa sampah plastik dan limbah rumah tangga yang masih bertebaran di pinggir jalan. Pantauan Riau Pos, gunungan sampah yang tadinya banyak bertebaran di pinggir jalan kini terlihat kosong dan tampak bersih. Bahkan terlihat spanduk serta beberapa orang warga dan juga
satgas pengawas sampah dari DLHK yang berjaga untuk mengawasi para pembuang sampah yang masih nekat meletakkan sampahnya di lokasi TPS ilegal. Lurah Tuah Karya Defna Lioni saat dikonfirmasi mengatakan, tak hanya di Jalan Swakarya, pihaknya juga meminta kepada seluruh ketua RT dan RW untuk menjaga kebersihan lingkungannya, agar tidak lagi dimanfaatkan oleh oknum warga yang tidak bertanggung jawab sebagai lokasi tempat pembuangan sampah ilegal. ”Kita juga terus melakukan pengawasan sekaligus memberikan sosialisasi kepada warga agar tidak lagi membuang sampah sembarangan,” ucapnya.
Ketua RW 09 Suardi menuturkan, hari ini pihaknya dan warga setempat tidak mentolerir lagi siapa pun warga yang membuang sampah di lokasi TPS ilegal.Pihaknya bahkan telah membentuk tim khusus untuk membantu satgas pengawas sampah yang diterjunkan oleh DLHK menjaga lokasi TPS ilegal pada malam hari. ”Kita sudah capek wilayah kita selalu dijadikan oleh warga perbatasan sebagai tempat pembuangan sampah. Sekarang kita bersama warga akan mengawal dan menindak warga yang kedapatan membuangan sampah. Kalau perlu kita upload ke sosial media biar mereka malu karena ketahuan membuang sampah,” terang Suardi.(cr2)
Gunakan Sampah Plastik untuk Tanaman Toga CF1/MIRSHAL/RIAU POS
BERSIHKAN SAMPAH: Sebuah alat berat mengangkut sampah ke truk di TPS Pasar Pagi Arengka, beberapa waktu lalu.
Tidak Ada TPS, Kelurahan Bina Widya Berdayakan RT/RW KOTA (RP) - Kelurahan Bina Widya Kecamatan Tampan tidak mempunyai Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah. Untuk menyiasati penumpukan sampah di tempat umum, Lurah Bina Widya, Syamsukamar bekerjasama dengan RT/RW untuk pengumpulan dan pengangkutan sampah rumah tangga. “Kami bekerjasama kepada semua RT/RW yang berada di Bina Widya ini untuk sampah. Setiap RW menghimbau masyarakat untuk buang sampah rumah tangga di depan
REDAKTUR:DESLINA
rumah. Nanti akan diambil mobil pengangkut sampah. Biasanya dalam seminggu diangkut dua kali,” katanya saat dijumpai di kantornya pada Jumat (8/12). Syamsukamar memastikan bahwa warganya tidak ada yang membuang sampah sembarangan apalagi sampai membuang di pinggir jalan raya. Ia menjelaskan bahwa seluruh RT/RW dikawasannya sudah menerapkan untuk membuang sampah didepan rumah kemudian diangkut. “Semua perangkat RT/
RW sudah sepakat untuk m e n e rap ka n si ste m i n i . Kami sangat percaya dengan mereka. Karena mereka itu adalah perpanjangan tangan kami yang tidak bisa mengawasi secara keseluruhan,” ujarnya. Selain pengumpulan dan pengangkutan sampah yang dilakukan RT/RW setempat, Kelurahan Bina Widya memiliki opsi lain untuk pemanfaatan sampah rumah tangga ini. Perencanaan mengolah sampah menjadi kompos
dan kerajinan tanganpun akan dilakukan untuk pemanfaatan sampah. Ditambah lagi dengan adanya sosialisasi dilakukan pihak Bank Sampah Kecamatan dan tatacara membuat kompos beberapa waktu lalu. “Masyarakat sangat antusias dengan adanya sosialisasi ini. Dalam waktu dekat kami akan memberdayakan RT/ RW dan tentunya masyarakat setempat terutama ibu-ibu untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai jual,” katanya.(lin)
KOTA (RP) - Asnawati (50) warga Jalan Merak Kecamatan Sail, mencoba memanfaatkan perkarangan rumahnya yang terbilang kecil dengan menggunakan sampah plastik sebagai media tanaman toga. Dengan mengkolaborasikan, antara tumbuhan toga dan sampah plastik yang kerap menjadi sampah tak terpakai sebagai media tanam, menjadikan perkarangan rumahnya tampak sejuk dan asri. Di perkarangan rumah yang hanya berukuran 3 x 3 meter, tampak berjajar tumbuhan toga seperti kumis kucing, sereh, kunyit, sambung nyawa, sirih merah, jahe, pandan wangi dan temulawak. Memasuki tahun kelima, Kamis (7/12), Asnawati mengaku banyak kendala yang dialaminya saat mencoba membudidayakan tumbuhan toga yang memang diperuntukkan untuk menjaga kesehatan keluarga kecilnya, serta kebutuhan memasak. Namun, berkat ketelatenan dan kerja kerasnya kini, tumbuhan toga dapat berkembang dan malah banyak di
TANAMAN: Asnawati menunjukkan tanaman toga yang menggunakan limbah plastik bekas sebagai media tanah, Kamis (7/12/2017).
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
minta oleh sanak familinya untuk dikembangkan di kampung halaman. Tak jarang juga berkat tangan terampilnya, para warga sekitar juga tampak mulai mencontoh dan mengaplikasikan tumbuhan toga diperkarangan rumah dengan menggunakan wadah plastik bekas sebagai media tanam. Ditambahkan Asnawati, untuk membudidayakan tanaman toga tidaklah terlalu sulit, hanya tinggal mempersiapkan
sampah plastik kemasan sebagai media tanam dengan memasukan tanah yang telah dicampur pupuk didalamnya. Lalu tancapkan tanaman toga yang ingin di kembangkan. “Media tanamnya selain menggunakan plastik minyak kemasan, juga menggunakan botol bekas. Sengaja kita dimanfaatkan kembali dari pada hanya menyumbat parit dan mengotori lingkungan sekitarnya,” ucap Asnawati. (cr2)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI