LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
SENIN l 11 DESEMBER 2017 l 22 RABIUL AWAL 1439
l TERBIT 32 HALAMAN
Saya bukan perampok, saya bukan pimpinan partai. Saya adalah seorang muslim yang ingin menjenguk saudara sesama muslim karena kita masih satu negara. Di Malaysia saya diberi kebebasan berceramah, kenapa di negeri sendiri justru seperti ini." USTAZ ABDUL SOMAD ULAMA RIAU
Masyarakat Jemput Ustaz Abdul Somad di SSK II Pekanbaru Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
KALIMAT takbir saling bersahutan di area VIP Lancang Kuning, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Ahad (10/12) siang. Ratusan ma syarakat yang tidak bisa masuk ke area VIP berkerumun menunggu di depan pintu. Mereka membawa tulisan-tulisan dukungan #kamibersamaUAS. Tidak lama berselang, Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ditunggu-tunggu akhirnya keluar.
DEFIZAL / RIAU POS
DISAMBUT: Ustaz Abdul Somad Lc MA disambut masyarakat yang telah lama menanti saat tiba di VIP Bandara SSK II Pekanbaru, Ahad (10/12/2017).
ď Ž Baca Minta Halaman 2
KAMIS, 7 DESEMBER 2017 Beredar berita di grup WA sekelompok ormas yang meragukan ke-NKRI-an Ustaz Abdul Somad (UAS) yang akan mengisi tablig akbar di Bali. UAS diminta mau berikrar di Rumah Kebangsaan. UAS menolak karena dia bukan pemberontak dan juga tidak terdaftar di ormas terlarang.
Klarifikasi
Ustaz ABDUL Somad
JUMAT, 8 DESEMBER 2017 UAS memutuskan mengisi tablig akbar di Bali setelah mendapat jawaban dari panitia persoalan clear. Pukul 13.00 tiba di Bandara Denpasar selanjutnya menuju Hotel Aston.
PUKUL 16.00 sekolompok orang mendatangi Hotel Aston meminta UAS berikrar. UAS mengklarifikasi semua yang dituduhkan kepadanya adalah fitnah. Karena menolak berikrar mereka melontarkan kata-kata tidak layak.
PUKUL 17:00 Pihak Aston menyampaikan situasi tidak terkendali. Di Masjid An-Nur ada 5.000-an jamaah yang siap datang ke Aston. Suasana mencekam. Kapolres dan Dandim datang meminta agar mempertimbangkan keselamatan umat.
PUKUL 18:00 Tercapai kesepakatan. Semua yang ada di di ruangan mediasi mencium bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. UAS pun berceramah di Masjid An-Nur dengan durasi 100 menit yang disambut antusias para jamaah.
SUMBER:OLAHAN BERITA
SUBUH ZUHUR ASAR 04.39 12.05 15.30 MAGRIB ISYA 18.07 19.22
BUKA MTQ: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (dua kanan) didampingi Wali Kota Dumai Zulkilfli As (dua kiri), Ketua LPTQ Nasional Muhammadiyah Amin (kanan) dan Dewan Hakim Internasional Said Agil Husin Almunawar membuka MTQ Riau ke-36 di Taman Bukit Gelanggang, Dumai, Ahad (10/12/2017).
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Kecam Trump, Ribuan Umat Turun ke Jalan PEKANBARU (RP) - Isak haru pecah saat doa berkumandang. Lafal doa terkait keselamatan dan kebebasan Palestina terdengar riuh rendah. Ribuan umat yang mendengar pun serempak mengamini. Beberapa di antaranya tak dapat menahan tangis kesedihan melihat nasib masyarakat Palestina. Ini terlihat Ahad (11/12) pagi di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru. Ribuan orang terdiri dari berbagai lapisan ď Ž Baca Kecam Halaman 3
*4/SAID MUFTI/RIAU POS
HUMAS PEMKO DUMAI FOR RIAU POS
Membumikan Alquran di Tanah Melayu Gubri Buka MTQ XXXVI Riau di Dumai PEKANBARU (RP) - Lapangan Bukit Gelanggang Dumai sejak Sabtu (9/12) malam sudah dipadati ribuan masyarakat. Tempat astaka utama dan pembukaan pelaksanaan MTQ XXXVI Provinsi Riau yang berlangsung 9-17 Desember 2017 dan berjalan meriah pada rangkaian pembukaan. Mulai pelantikan dewan hakim Sabtu malam hingga pawai ta-
aruf dan pembukaan bazar serta pembukaan puncak MTQ, Ahad malam (10/12). Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman membuka langsung kegiatan ini didampingi sang istri yang juga Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi. Turut hadir pada acara pembukaan ini Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Asisten I Setdaprov Riau yang juga Ketua LPTQ Riau Ahmad Syah Harrofie, Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi. Ketua MUI Riau Nazir Karim, Wali
Kota Dumai Zulkifli As dan Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo, bupati/wali kota se-Riau, eksekutif dan legislatif tingkat provinsi maupun kabupaten/kota serta seluruh pejabat eselon II Pemprov Riau. Juga hadir Dirjen Binmas Islam Kemenag RI yang juga Ketua LPTQ Nasional Muhammadiyah Amin, beberapa pejabat Kemenag RI serta anggota DPR RI asal Riau Said Abubakar Assegaf, mantan Menteri Agama ď Ž Baca Membumikan Halaman 2
BERSAMA ORANGTUA: Fitrah Nur Akbar (tengah) bersama orangtunya Ali Akbar dan Ratnawati di kediamannya di Desa Ridan, Bangkinang Kota, Ahad (10/12/2017).
Fitrah Kembali ke Pelukan Keluarga
BANGKINANG (RP) - Setelah belasan hari mendekam di penjara Mesir, akhirnya Fitrah Nur Akbar bisa berkumpul bersama keluarganya di Bangkinang Kota, Kampar. Rindunya kepada orangtua dan adik-adik nya, lepas seketika. Fitrah sampai di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Ahad (10/12), pukul 15.00 WIB. ď Ž Baca Fitra Halaman 3
Keteguhan Andre So Berburu Murid untuk Diberi Beasiswa ke Cina
Semua Pengalaman yang Dilalui Adalah Keseruan Sudah sepuluh tahun hidup Andre So dihabiskan menjelajahi daerah pinggiran Indonesia. Dia berburu murid untuk dikirim ke Cina. Bukan sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI), tetapi untuk diberi beasiswa pendidikan. Laporan SEPTINDA AYU PRAMITASARI, Surabaya
PENGALAMAN menyusuri pelosok daerah di Kalimantan Utara (Kaltara) pada Maret 2017 tidak akan pernah dilupakan Andre So. Angin begitu kencang. Ombak setinggi dua meter terus menghantam speedboat fiber yang ditumpangi. Badan perahu pun terus terombang-ambing.
Seluruh isi perut Andre rasanya ingin keluar dari mulut. Wajahnya langsung pucat. Panik. Cemas. Semua rasa tidak jelas itu menyelimuti pria 43 tahun tersebut. Andre ingin menggerutu kepada orang lokal dari pedalaman Dayak yang mengemudikan perahu. Namun, dia urungkan. ANDRE SO S e ja k aw a l ,
nakhoda itu mengatakan bahwa perjalanan menuju Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan, Kaltara, hanya melewati laut lepas, lalu ke hulu. Tetapi, tidak ada cerita tentang laut lepas dengan ombak yang begitu tinggi. Kedua tangan Andre terus mencengkeram apa saja yang bisa menjadi pegangan. Dia terus menyebut nama Tuhan untuk menyelamatkannya hingga tujuan. Temannya, Safi’i, terlihat tegang karena takut. ď Ž Baca Semua Halaman 8
LEANI RATRI OKTILA FOR RIAU POS ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2 Minta Pemerintah Jaga Ulama Sambungan dari hal. 1 Masyarakat yang sejak awal menunggu kemudian kembali meneriakkan kalimat takbir. Ada pula yang berusaha berjabat jabat memberikan dukungan kepada UAS yang baru saja mengalami penolakan saat akan mengisi tablig akbar di Bali, akhir pekan lalu. Dia baru saja tiba di kampung halamannya, Bumi Lancang Kuning. Tidak hanya kaum adam, kaum hawa bahkan anak-anak juga memadati area VIP bandara untuk menyambut ustaz kebanggaan masyarakat Riau tersebut. Pasalnya, apa yang dialami UAS saat di Bali telah banyak menyedot simpati umat Islam, terutama di Riau.
Selain itu juga karena sebelumnya banyak ajakan di media sosial untuk menjemput UAS di bandara sebagai bentuk simpati dan dukungan moral. Di tengah-tengah masyarakat yang menjemputnya, UAS menyempatkan diri memberikan penjelasan terkait apa yang dialaminya. Diceritakan dosen UIN Suska tersebut, bahwa ketika dia di Bali ada sekelompok ormas yang meragukan tentang ke-NKRI-an dirinya dan menyuruhnya untuk berikrar sebelum mengisi tablig akbar. “Dari awal saya tidak mau berikrar, bukan berarti saya tidak cinta NKRI. Saya tidak mau berikrar di depan orang yang tidak punya
legalitas. Karena itu saya memutuskan untuk pulang saja,” katanya. Namun di tempat lain, lanjut UAS, ada sekitar 5.000 umat Islam sudah menunggu di Masjid AN-Nur untuk mendengarkan ceramah. Sementara massa yang mengepung di hotel tempat dia menginap tidak banyak, sehingga jika UAS tetap memutuskan untuk pulang, maka massa yang ada di masjid sudah bersiap untuk ikut mendatangi hotel. “Karena alasan keamanan, kemudian datang Kapolres, Dandim, dan Ketua NU Bali meminta agar massa ini dapat ditenangkan. Akhirnya kami menyanyikan lagu Indonesia Raya dan kemudian saya melanjutkan untuk mengisi ceramah di masjid,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, ke
depan dia meminta kepada pemerintah untuk menjaga ulama. Jika masih terus ada penghalangan kepada para ulama maka umat akan mengamuk. Kemudian kembali ditegaskan UAS, bahwa dia diundang sebagai ulama yang ingin didengar kata-kata hikmahnya. “Saya bukan perampok, saya bukan pimpinan partai. Saya adalah seorang muslim yang ingin menjenguk saudara sesama muslim karena kita masih satu negara. Di Malaysia saya diberi kebebasan berceramah, kenapa di negeri sendiri justru seperti ini,” tegasnya. Untuk itu, dia meminta jangan sampai ulah sekelompok orang akan merusak persatuan bangsa. Jangan sampai pula nanti kepada sesama muslim saling mencurigai, dan antara umat Islam dengan
penganut agama lain menjadi bermasalah. “Dengan peristiwa ini, saya mengambil hikmah kepada diri sendiri rupanya begitulah dakwah dengan segala rintangannya. Peristiwa tersebut yang akhirnya menjadi viral di mana-mana, membuktikan yang katanya meneriakkan NKRI justru hanya omong kosong,” sebutnya. Terakhir dia juga menyarankan harus ada tindakan hukum terhadap orang-orang yang menjadi provokator dan berusaha merusak hubungan baik antar sesama umat. Selain itu dia juga berpesan jika ada fitnah-fitnah harus diklarifikasi terlebih dahulu. “Harapan saya ke depan tidak ada lagi ustaz yang mengalami tindakan seperti saya. Kita ambil
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017 pelajaran baiknya dan harus ada tindakan hukum kepada para pravokator agar kebangsaan kita dapat terus terjaga,” tutupnya. Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Syahril Abubakar yang ikut menjemput siang itu mengatakan UAS merupakan orang yang sangat mencintai NKRI dan bukan seperti yang dituduhkan oleh ormas di Bali dan terlebih lagi anggota DPD RI asal Bali Arya Wedakarna. “Ustaz Somad ini orang Melayu. Apa yang terjadi kepada dia nanti,
kami siap membela dia. Jangan ungkit dia anti Pancasila, kami tidak terima,” tegas Syahril. Terkait pernyataan Arya Wedakarna tersebut, LAM melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LAM akan melaporkan hal itu. Tidak hanya itu saja, pihaknya juga meminta kepada DPD RI untuk memproses Arya Wedakarna atas pernyataan yang sudah menyebar di media sosial. “Melalui dewan kehormatan DPD, kami minta Arya itu untuk
Membumikan Alquran di Tanah Melayu Sambungan dari hal. 1 Said Agil Husin Al Munawar yang hadir bersama ribuan masyarakat dari 12 kabupaten/ kota se-Riau. “Riau dengan segala potensi siap jadi embarkasi haji dan tuan rumah iven STQ nasional. Jadi momen pembukaan MTQ provinsi ini, mudah-mudahan pihak Kemenag Riau bisa mendorong realisasinya,” kata Gubri mengawali pembukaan MTQ malam tadi. Selain itu dia juga mengatakan pada 2018 mendatang,
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
juara MTQ tahun ini dan qori Riau yang berhasil menjadi terbaik II pada acara internasional di Iran bakal diberangkatkan umrah. Hal itu menurutnya dilakukan sebagai langkah membumikan alquran di tengah masyarakat melayu. Gubri sebelumnya secara resmi melepas peserta pawai taaruf MTQ di Jalan HR Subrantas Kota Dumai. Melalui pawai diharapkan menggugah hati masyarakat dan menyerap hikmah serta pendidikan yang ada dalam kandungan Alquran. Karena sejatinya pelaksanaan
MTQ ini esensinya adalah membumikan Alquran di tanah melayu. “Kegiatan pawai ini juga sekaligus sarana silaturahmi antar kontingen. Juga dilaksanakan bazar dan pameran yang merupakan sarana meningkatkan sektor UMKM di Riau,” ujarnya. Dijelaskan Gubri, selama pelaksanaan MTQ ini, selain dari mengambil hikmah dan silaturahmi. Diharapkan juga sebagai ajang mempromosikan pariwisata yang ada di seluruh kabupaten/kota. Berbagai
keanekaragaman budaya daerah ditampilkan dalam pawai taaruf yang bernuansa Islami, dan menampilkan ciri khas adat budaya. “Dari pawai ini tampak nuansa Islami, dan juga ada yang menampilkan sisi pembangunan daerahnya, objek wisata, semangat mengaji, serta keanekaragaman tradisi budaya adat dan istiadat,” sambungnya. Sementara Wali Kota Dumai Zulkilfli As mengucapkan selamat datang ke semua pihak di Kota Dumai. “Mari kita hidupkan Alquran
ditengah kehidupan yang dimulai dengan magrib mengaji, gerakan ini selain sebagai syiar agama, namun juga bisa menjadi sosial kontrol bagi generasi muda,” tuturnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bertungkus lumus melaksanakan seluruh rangkaian MTQ tingkat Provinsi Riau. “Kepada para peserta selamat bertanding, jaga sportivitas, sekali lagi kami ucapkan terima kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan helat MTQ ini,” terangnya.(egp/hsb/adv)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
Sambungan dari hal. 1
Fitrah Kembali ke Pelukan Keluarga
Dia bersama ayahnya Ali Akbar dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta menggunakan maskapai Batik Air, sekitar pukul 13.00 WIB. Di SSK II sudah menunggu sang ibu Ratnawati. Dia ditemani bebe rapa kerabatnya. Tak ada pejabat. “Rencananya kawan-kawannya juga mau ikut tadi,” ujar Ratna. Jauh mata sang ibu memandang. Melihat-lihat anak sulungnya yang baru mendarat. Benar saja, saat Fitrah sampai, sang ibu langsung memeluknya. Fitrah pun begitu. Langsung menyambut pelukan sang ibu. Rasa rindu mereka terlihat begitu hangat. Kasih sayang anak dan ibu, tak bisa didustai dari sikap mereka berdua. Benar-benar sudah rindu Ratnawati. Air mata mereka juga tak tertahan. Berlinang. Ayahnya Ali Akbar, tertunduk. Dia berusaha menyembunyikan rasa harunya. Begitu juga sanak mereka yang ikut menyambut kedatangan Fitrah. Mereka terharu. Lama pelukan itu dilepas. Sesekali, mereka tersenyum. Bahagia, Fitrah bisa kembali ke pelukan keluarga. “Alhamdulillah, Alhamdulillah Nak,” kata Ratnawati. Ucapan syukur tak henti keluar dari mulut Ratna. Betapa tidak, anaknya terlihat dengan kondisi sehat saat pulang ke Riau. Usai dari bandara, mereka langsung pulang. Menuju rumahnya, di Desa Ridan, Kecamatan Bangkinang
REDAKTUR: REDAKTUR:RINALDI MUSLIM NURDIN
NASIONAL Kota. “Kemungkinan malam kami sampai di Bangkinang. Balik dari bandara, kami makan dulu,” ujar Ratna. Fitrah yang bernama lengkap Muhammad Fitrah Nur Akbar, juga sempat berbincang dengan Riau Pos. Kalimat pertama yang keluar dari mulutnya, yakni ucapan syukur. “Alhamdulillah sehat. Alhamdulillah bisa berkumpul lagi bersama keluarga,” katanya. Dia terlihat begitu bahagia. Wajahnya berseri, walaupun dia sudah belasan hari di penjara. Semangatnya tak pudar. Fitrah mengaku, dia sudah dideportasi oleh Pemerintah Mesir. Dia sendiri, juga belum mengetahui alasan yang konkret, soal pendeportasiannya. Yang dia tahu, alasan keamanan nasional. “Mungkin karena Mesir tak kondusif saat ini,” sebutnya. Namun ada yang aneh. Fitrah mengaku di paspornya, tak di-blacklist. Artinya, dia bisa kembali lagi ke Mesir. Untuk melanjutkan studinya di Al-Azhar, tentu sangat bisa. Namun, setelah berbincang dengan ayah dan ibunya, Fitrah tampaknya sudah bulat tekadnya tak kembali ke Mesir. “Sepertinya, saya tak kembali ke Mesir lagi,” ujarnya. Sedangkan statusnya di Kampus AlAzhar, masih terdaftar sebagai mahasiswa. Tapi tetap, dia tak ingin kembali ke sana. “Melihat kondisi Mesir yang tidak kondusif sekarang, saya pilih untuk mel-
anjutkan studi di negara lain,” katanya. Fitrah berencana, melanjutkan studinya ke Maroko. Pilihan kedua, di Turki. “Lihat nanti dulu. Antara dua negara itulah,” sebut sulung dari empat bersaudara ini. Sebelumnya, setelah dipenjara selama 17 hari, Fitrah dibebaskan Pemerintah Mesir pada Sabtu (9/12). Fitrah diberangkatkan dari Bandara Internasional Kairo, pada pukul 04.00 waktu setempat atau sekitar pukul 08.00 WIB. Di Jakarta, Fitrah langsung disambut sang ayah. Kepulangan Fitrah ini, difasilitasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Mesir. Sebagaimana diketahui, lima mahasiswa Indonesia yang ditangkap polisi Mesir itu, empat adalah mahasiswa Al Azhar asal Riau. Yakni, Dodi Firmansyah (Kampar), Muhammad Ja’far (Siak), Ardinal Khairi (Kampar), dan Fitrah Nur Akbar (Kampar). Satu lagi, Hartopo Abdul Jabbar, mahasiswa Darul Lugho asal Medan, Sumatera Utara. Mereka ditangkap pada 22 November dinihari yang dijemput polisi ke apartemennya di Kairo. Namun, setelah satu hari diperiksa, Dodi dan Muhammad Ja’far dibebaskan karena mengantongi kelengkapan administrasi sebagai warga negara asing. Sedangkan tiga mahasiswa lagi, dipenjara bak penjahat besar. Yakni, Ardinal, Hartopo dan Fitra. Ardinal dan Hartopo sudah bebas dan sampai di Indonesia pada Sabtu (2/12). Mereka berdua dideportasi. Sedangkan Fitrah dibebaskan Sabtu (9/12).(*4)
3 Kecam Trump, Ribuan Umat Turun ke Jalan
Sambungan dari hal. 1
masyarakat bersama Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) dan Bersama Ikatan Rohis Pekanbaru (BIRRU) berkumpul bersama. Seluruhnya melakukan aksi solidaritas dan penggalangan dana dan doa bersama untuk Palestina. Ketua BIRRU Zul Ismal mengatakan aksi ini dilakukan sebagai penolakan atas pidato Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump beberapa waktu lalu. ‘’Kami dari Rohis sePekanbaru bersama KNRP Riau melakukan kegiatan solidaritas Palestina terkait pernyataan Trump tentang pemindahan ibu kota Israel dari Tel Aviv ke Jerusalem. Jerusalem adalah tanah Pales tina dan tempat berdirinya salah satu masjid paling bersejarah bagi umat Islam, Masjid Al Aqsa. Kami tentu menolak tegas pernyataan itu,” tegasnya. Terkait penggalangan dana, dikatakan Zul, pihaknya menghimpun setidaknya sekitar Rp83 juta lebih. Dana tersebut menurutnya
langsung disalurkan untuk masyarakat Palestina yang dirundung cobaan di tanah mereka sendiri. Lantunan doa dan ayat suci pun menutup aksi yang banyak menyedot perhatian tersebut. Zul bersama seluruh lapisan masyarakat yang hadir berharap, melalui aksi solidaritas ini, segala hal yang baik bisa terjadi untuk tanah Palestina. Temui Menlu Palestina dan Jordania Me nt e r i Lu a r Ne g e r i (Menlu) Retno LP Marsudi bertolak ke Amman, Jordania, Ahad (10/12) pagi. Retno menjelaskan pada kunjungannya ke Amman, dia akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al Maliki dan Menlu Jordania Ayman Safadi. Mereka akan membahas kekacauan yang sedang terjadi di Jerusalem setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui kota tersebut sebagai ibu kota Israel. Retno juga akan menyampaikan dukungan Indonesia kepada Palestina secara langsung. ”Presiden Joko Widodo
(Jokowi, red) mengatakan, Indonesia akan selalu bersama Palestina. Kita akan memperkokoh perjuangan diplomasi Indonesia untuk Palestina,” kata Retno. Setelah melakukan pertemuan dengan dua menlu itu, Retno akan bertolak ke Istanbul, Turki, untuk mendampingi Presiden Jokowi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan diselenggarakan pada 13 Desember. Pada KTT OKI nanti, isu Jerusalem juga akan menjadi pembahasan utama. Retno juga menjelaskan, setelah mendampingi Presiden Jokowi menghadiri KTT OKI, dirinya akan langsung bertolak ke Brussel. Di sana, Retno akan bertemu dengan Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini. ”Ini merupakan langkah untuk memperkokoh dukungan negara Barat untuk tidak mendukung AS menjadikan Jerusalem sebagai ibu kota Israel dan tidak memindahkan kedutaan mereka ke sana,” terang Retno.(and/jpg/azr)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
INTERAKTIF
4
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
081334159333
Program Komedi Dikira Kisah Nyata SITUS oralucu.com pada 7 Desember lalu memuat tulisan berjudul ‘‘Kemaluan Pria Ini Pindah ke Kepala karena Selingkuh’’. Tulisan itu sempat viral karena dikesankan sebagai kisah nyata. Padahal, itu hanyalah sebuah komedi yang tayang di televisi Belanda. Dalam artikelnya, situs Oralucu mengatakan bahwa ada seorang pria di Jerman yang mengalami peristiwa tak mengenakkan. Dia disihir karena ketahuan selingkuh. Kemaluannya pindah ke kepala. �Dikutip dari ANDC.TV, pria ini diketahui berselingkuh dengan seorang perempuan bersuami yang berasal dari suku Luo, salah satu suku di Jerman,� tulis artikel Ora Lucu. Artikel yang dibuat situs itu begitu meyakinkan. Mereka menyertakan foto yang diperoleh dari screenshot video. Mereka juga menyertakan video yang telah diedit. Bagian-bagian tertentu sengaja dihapus. Dalam video itu, digambarkan tiga orang seperti berada di ruangan rumah sakit. Satu perempuan dan dua laki-laki. Satu di antara laki-laki itu digambarkan sebagai pasien. Di kepalanya menempel beberapa kemaluan. Ada di atas jidat, di bagian belakang kepala, hingga di samping leher. Jika Anda mengunjungi situs ANDC.TV, mungkin Anda akan tahu fakta yang sebenarnya. Dalam situs ANDC.TV ada sepotong cerita aslinya. Sayangnya dalam bahasa Belanda, tapi tetap bisa dipahami dengan berbekal bantuan Google Translate. Ternyata, cerita pria dengan kemaluan yang pindah ke kepala itu hanyalah komedi. Pria tersebut juga bukan seseorang asal Jerman, melainkan bintang film asal Belanda, Fred van Leer. Ceritanya, Fred van Leer tampil di acara talk show yang dipandu presenter cantik Chantal Janzen di televisi RTL 4. Fred van Leer, Leco van Zadelhoff, dan Lieke van Lexmond menjadi bintang tamu acara tersebut. Mereka membicarakan program TV Ugly Ducklings. Dalam talk show itu ditunjukkan bagaimana Fred menjadi pasien yang seolah-olah mengalami masalah. Kepalanya ditumbuhi sejumlah alat vital pria. Canda tawa mewarnai talk show tersebut. Tapi, oleh situs Ora Lucu, video aslinya dipotong. Karena itu, tak terlihat bahwa video tersebut merupakan potongan dari sebuah talk show. Jadinya, situs Ora Lucu memang benar-benar tidak lucu. Sebab, konten yang mereka buat hanyalah sebuah hoax. (gun/eko/c11/fat)
Tajuk
rencanA
UAS dan NKRI SERANGAN yang dialami Ustaz Abdul Somad (UAS) saat akan menghadiri undangan ceramah di Bali mendapat respon umat. Kedatangan UAS ke Bali yang disambut aksi dan menerornya dengan tindakan seakan-akan UAS anti-NKRI. Sosok UAS yang sejak kecil diasuh di lingkungan agama, saat MTs dan SMP di Al-Wasliyah Medan, kemudian ke Inhu dan melanjutkan ke Mesir dan S2 ilmu hadis di Maroko, adalah sosok yang cinta NKRI. Dia benar-benar dekat dengan NU, hal ini dilatarbelakangi pendididkan saat MTs dan Aliyah. Selain itu juga terlihat amalan-amalan yang dianjurkannya. Namun sayang, dia disebut-sebut anti-NKRI. Lalu apakah seorang yang berusaha menanamkan nilai-nilai Islam di negeri dianggap anti-NKRI? Apakah seseorang yang berusaha menelurkan pikiran tentang ekonomi Islam dianggap anti-NKRI? Dulu masa Orde Baru, sejumlah cendikiawan muslim Indonesia memikirkan bentuk perbankan Islam, karena dilindungi ICMI (BJ Habiebie), Pak Harto pun membiarkan, maka lahirlah Bank Syariah sebagai direktur pertamanya Zainul Bahar Nor, alumni USU, anak medan yang cerdas. Para pemikir muslim bebas berekspresi menelurkan pemikiran nilai-nilai Islam agar membumi di negeri ini. Dan mereka tidak dianggap anti-NKRI. Bahkan sekarang pembankan syariah sudah menjamur masuk ke bank-bank umum papan atas, lihat saja adanya Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah BNI dan lainnya. Itjihad atau usaha menelurkan nilainilai Islami dan dilaksanakan di negeri ini adalah usaha untuk membangun negeri ini. Negeri ini terus menerus akan mengalami perubahan. Yakni perubahan
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
kepada yang baik. Lalu mengapa orang yang berusaha membumikan nilai-nilai Islam ke seluruh aspek di negeri ini dianggap tidak cinta tanah air? Tentu ini tuduhan yang berlebihan. Sebab seluruh anak bangsa ini sedang berusaha ikut membangun negeri, mereka juga toleransi, mereka juga mengamalkan Pancasila, bahkan mereka memperbaiki moral anak bangsa, di mana moral anak bangsa yang kian parah, korupsi di mana-mana dan menjadi tren, sebab korupsi menguntungkan karena pasca hukuman masih bisa menikmati hasil korupsi. Tapi jangan tanggung-tanggung. Sosok UAS yang merupakan dosen Fakultas Ushuluddin UIN Suska, yang artinya juga mengikuti prajabatan dan seleksi untuk PNS lainnya, pernah menjadi dosen tetap perbandingan agama (yang menganjurkan toleransi), dan kini dosen tetap Ilmu Hadis, tentulah wawasan kebangsaannya tidak diragukan. Dia bukan produk pendidikan asing yang tidak pernah menjalani pendidikan moral Pancasila, tetapi produk pendidikan negeri ini. Dialah pembela amalan-amalan NU, lalu mengapa dia dimusuhi? Sungguh naif jika kita melukai kawan kita sendiri. Dia berusaha menerapkan nilai-nilai Islam ke dalam politik, budaya, ekonomi, pendidikan, akhlak, akidah, seni, kesehatan, semuanya digali perspektif Islam. Dia menguasi Alquran dan hadis dan sejarah Islam, lalu semua itu disampaikan demi membangun negeri ini. Agaknya ini yang membuat UAS menjadi go internasional, bahkan umat Islam negeri jiran pun banyak yang mengundangnya. UAS itu aset bangsa.***
Akhir Tahun RSUD Tipe C Beroperasi Pak Wako Pekanbaru, RSUD tipe C milik Pemko kok tidak beroperasi. Kapan akan dioperasikan pak?. WA: 08126848XXX PEKANBARU (RP) - Sempat tertunda, pengoperasian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe C milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai menemui titik terang. Menjelang akhir tahun 2017, fasilitas kesehatan yang berada di Jalan Garuda Sakti itu akan dioperasikan. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru drg Helda S Munir mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan berbagai kelengkapan untuk pengoperasian RSUD tersebut. “Kita tengah mempersiapkan baik dari sisi administrasi, perangkat manajemen, tenaga medis dan alat kesehatan,� ujar Helda S Munir kepada Riau Pos, Ahad (10/12). Pada tahap awal, RSUD belum dioperasikan sekelas rumah sakit. Melainkan seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau sejenis klinik. Hal ini dikerenakan masih minim sarana dan prasana pendukung. “Desember ini kita operasikan, walaupun minim fasilitas. Kita pergunakan dan perdayakan apa yang ada. Seiring berjalannya waktu setelah beroperasi baru kita lakukan perbaikan,� ungkap Helda Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekko) ‎Pekanbaru, M Noer MBS menyebutkan, kelanjutan pembangunan RSUD tipe C tidak masuk dalam multiyears 2018 mendatang. Karena pengerjaan tinggal finishing. Dia menyebutkan, dalam pengoperasian rumah sakit tersebut terkendala pada alat
  �
ILUSTRASI: BURHANI ANAS
kesehatan (Alkes). ‘‘Insya Allah berdasarkan intruksi Pak Wali (Wali Kota Pekanbaru, red) akan dilakukan percepatan namanya. Percepatan pelaksaan rumah sakit itu, kalau menunggu teman di jajaran kesehatan kita dihadapkan dengan masalah antara penganggaran dan izin. Maka ini kita akan buatkan tim untuk menggesanya,� ungkap M Noer. Kata mantan Asisten I Bidang Pemerintahan ini, sejak awal tahun lalu Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT meminta rumah sakit di Jalan Garuda Sakti sudah beroperasi. ‎Jika belum dapat difungsikan dengan kelas rumah sakit, maka difungsikan seperti Puskesmas. “Harapan Pak Wali, sejak awal RSUD ini s‎ udah mulai beroperasi. Supaya ada kegiatan di sana. Karena kalau tidak fungsikan bangun itu percuma saja, sementara Puskemas baru kita bangun dan
beberapa Puskemas di Renovasi,� paparnya Lanjut dia, pihaknya akan segera menindaklanjutinya dengan mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan pembahasan agar lebih maksimal. Dengan harapan akhir tahun sudah beroperasi. “Kita berharap akhir tahun ini sudah soft opening, apakah konteks pemakaiannya seperti Puskemas dulu atau seperti klinik dulu awalnya. Sambil berjalan nanti anggaran bisa masuk,� imbuh M Noer. Sementara itu untuk Alkes, disampaikan M Noer, selain dianggarkan melalui APBD Kota Pekanbaru, pihaknya juga akan meminta bantuan dari Pemerintah Provinsi dalam bentuk Bantuan Keuangan (Bankeu) serta pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). “Ini yang kita upayakan segera beroperas. Jika tidak ada aktivitas di sana, maka mereka tidak akan mau membantu,� pungkas M Noer.(*3)
Pengerjaan Marka dalam Proses Survei Pak, jalan-jalan di Pekanbaru ni banyak yang tidak ada marka jalan dan rambu-rambunya. Apa anggarannya dikorupsi? Nanti masyarakat juga yang tabrakan atau ditilang. WA:6282386872XXX PEKANBARU (RP) - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Manajement dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Pekanbaru Edi Sofyan tidak menampik beberapa jalanan masih minim marka jalan. Dia mengatakan, sebelumnya di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2017 telah dianggarkan untuk pembangunan  mar-
ka jalan. Namun belum bisa dikerjakan lantaran ada kesalahan dalam penetapan volume satuan. ‘’Kemarin itu, belum bisa kami kerjakan  perbaikan maupun pembuatan marka baru, akibat adanya kesalahan dalam penetapan volume satuan. Seharusnya dalam ukuran meter lari tapi dibuat meterkubik. Sehingga terjadi perbedaan,’’ ungkapnya. Dengan adanya kesalahan itu sambung Edi, maka pengerjaan marka jalan ditunda sementara waktu menjelang dilakukan perbaikan dalam menetapkan ukuran satuan pada APBD Perubahan. ‘’Kalau kami kerjakan, nanti pertanggungjawabnya gimana? Di perubahan sudah kami ubah satuannya. Tapi anggaran itu sebagian dirasionalisasi karena kondisi keuangan
Pemko,’’ paparnya. Ketika disinggung berapa besaran anggaran marka jalan 2017 setelah dirasionalisasi Edy mengaku, tidak mengetahui secara pasti. Akan tetapi pengerjaan marka dilakukan di ruas jalan yang menjadi prioritas. ‘’Besarannya saya tidak mengetahui pasti, anggarannya hanya untuk jalan-jalan yang menjadi prioritas,’’ tambahnya. Sebelum kegiatan itu direalisasikan kata dia, pihaknya akan melalukan survei guna mengetahui ruas jalan mana saja yang perlu diperbaiki atau dibangun marka. ‘’Kita tengah mensurvei, supaya tahu jalan mana saja yang diprioritaskan. Begitu pula dengan rambu-rambu lalu lintas, anggarannya juga ada. Kita pasang sesuai dengan kebutuhan,� pungkas Edi.(*3)
Disperindag Rohul Pastikan Tidak Ada Permainan Pangkalan Kemana mau meratap? Elpiji tiga kilogram sudah raib. Kemana pemangku kebijakan di negeri aju mumpung ini? Kami warga Ujungbatu sekitarnya, beramai-ramai bermetamorfosis menjadi pemburu barang langka. WA08239062XXX PASIRPENGARAIAN (RP) - Keluhan masyarakat di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Rohul terkait sulitnya untuk mendapatkan elpiji tiga kilogram (Kg) di sejumlah pangkalan disikapi serius oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Rohul. Dirinya memastikan, sejumlah pangkalan di kecamatan yang mengalami kekosongan di Kecamatan Ujungbatu, sebagaian ada yang tidak masuk suplai elpiji tiga kilogram dari pihak agen.
Hal ini disebabkan, faktor pengurangan kuota elpiji oleh PT Pertamina. Namun pihak Disperindag Rohul memastikan tidak ada permainan atau penimbunan elpiji tiga kilogram oleh pihak pangkalan. ‘’Kita pastikan, kelangkaan atau kekosongan elpiji tiga kilogram tidak seluruh pangkalan yang ada di Rohul. Sulitnya masyarakat mendapatkan tabung elpiji tiga kilogram, bukan dikarenakan adanya permainan atau penimbunan oleh pihak pangkalan, tapi semata mata karena pengurangan kuota elpiji tiga kilogram dari pihak PT Pertamina,’’ ungkap Kepala Disperindag Rohul Drs H Sariaman MSi menjawab Riau Pos, Ahad (10/12). Mantan Sekwan Rohul itu mengingatkan kepada 141 pangkalan LPG 3 Kg yang ada di 16 kecamatan se-Rohul, untuk tidak menjual elpiji kepada pengecer. Karena akan berdampak melambungnya harga jual elpiji yang disubsidi pemerintah itu ditingkat pengecer. Di samping itu, konsumen diimbau untuk membeli elpji 3 kg ke pangkalan
terdekat. Terkait masalah harga jual elpiji 3 kg yang bervariasi di sejumlah pangkalan, Sariaman mengatakan, setiap agen dan pangkalan harus menaati Peraturan Bupati Rohul tentang Harga Eceran Tertinggi elpiji 3 Kg. Di mana harga jual elpiji 3 kg tersebut menyesuaikan dengan jarak tempuh dari SPBE ke pangkalan. Sariaman menambahkan, PT Pertamina menyarankan kepada seluruh agen untuk menyalurkan elpiji 3 Kg sebaik mungkin, dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru 2018. Ditambahkannya, dalam waktu dekat akan turun ke lapangan untuk melakukan pengasawan penyaluran elpiji tabung 3 kg ke-141 pangkalan yang ada di Rohul. Guna memastikan penyaluran elpiji 3 kg di Kabupaten Rohul tepat sasaran dan peruntukannya. ‘’Sebetulnya tidak ada yang kosong pengiriman dari agen ke pangkalan. Kemungkinaan ada beberapa pangkalan yang tidak mendapat kuota elpiji 3 kg pada hari ini (Ahad, red),’’ terangnya.(epp)
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO BISNIS
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
5
Honda Gelar Kontes Safety Riding Laporan DEBSYMEDIA SEPTIANI, Pekanbaru
SETELAH sukses menggelar kontes safety riding tingkat pelajar, PT Capella Dinamik Nusantara selaku main dealer sepeda motor Honda Wilayah Aceh, Riau dan Kepulauan Riau menggandeng Riau Safety Driving Course (RSDC) dan Polresta Kota Pekanbaru menggelar kontes safety riding tingkat komunitas motor di RSDC, Ahad (10/12). Kegiatan kontes safety riding tingkat komunitas ini digelar untuk memantapkan komitmennya di bidang kes elamatan berkendara. Dalam kompetisi ini Honda melibat kan 65 peserta dari 45 komu nitas di Pekanbaru. Kegiatan ini digelar secara konsisten sebagai salah satu tanggung jawab sosial perusahaan di bidang keselamatan berk endara. Tak hanya itu, Honda juga menggandeng RSDC menggelar pelatihan basic safety and defensive driving.
Komitmen keselamatan berkendara yang kuat ini dilakukan Capella Honda secara konsisten setiap tahun. Dalam pagelaran kompetisi tingkat komunitas ini baru telah sering digelar dan akan berkelanjutan ke depannya. Pasalnya selama ini honda terus melakukan sosialisasi ke komunitas mengenai kese lamatan berkendara. Selama seharian penuh kompetisi ini nantinya ber langsung, para peserta akan diberikan beragam pembeka lan berkendara dengan tujuan mewujudkan safety berk endara Indonesia. Selain itu mereka juga di bentuk menja di Duta Safety Riding Honda. Bentuk pembekalan itu ter diri dari lima poin penilaian. Meliputi kemampuan dasar berkendara dan teknik berk endara. Kemudian keahlian dalam melakukan pengere man. Lalu teknik keseimban gan dengan menggunakan papan keseimbangan, teknik berkendara zig zag dengan
KONTES: PT Capella Dinamik Nusantara selaku main dealer sepeda motor Honda Wilayah Aceh, Riau dan Kepulauan Riau menggandeng Riau Safety Driving Course (RSDC) dan Polresta Kota Pekanbaru menggelar kontes safety riding untuk komunitas motor di RSDC, Ahad (10/12/2017). TYA/RIAU POS
menggunakan lintasan ber belok-belok serta slalom pylon atau menguji keterampi lan dan pengendalian stang kemudi menggunakan aksel erasi yang benar sesuai kom
petensi seorang infrastruktur. Arif selaku instruktur safety riding Honda CDN men jelaskan kompetisi safety riding tingkat komunitas ini merupakan salah satu bukti
konsistensi komitmen dan partisipasi CDN dan jarin gan bisnisnya dalam meng kampanyekan keselamatan berkendara di Tanah Air. CDN ingin pelajar untuk menjadi
agen perubahan peningkatan kesadaran keselamatan berk endara di tengah masyarakat. “Kompetisi ini bagian dari upaya kami untuk memasti kan kompetensi komunitas
Honda yang terus terasah agar senantiasa dapat melayani masyarakat dengan lebih baik dalam hal edukasi kese lamatan berkendara,” ujarnya. Selain diuji kemampuan menyampaikan materi safety riding, peserta juga diuji braking skill, narrow plank dan slalom course. Sementara itu,Manager RSDC Area Pekanbaru Sap to Eka Prabowo mengung kapkan, kegiatan kompetisi ini merupakan puncak dari sosialisasi yang dilakukan kepada para komunitas. Di gelarnya kompetisi ini juga sebagai bentuk partisipasi dan sehingga komunitas juga menjadi duta dan pelopor keselamata di masyarakat. Kasubnit I Unit Dikyasa Sat Lantas Polresta Pekan baru IPDA Ratna Wilis juga mendukung kegiatan seperti ini. “Kita harapkan para ko munitas motor ini menjadi pelopor keselamatan untuk meminimalisir angka kecela kaan,”harapnya.(fiz)
Telkomsel Resmikan LOOP Arena di 11 Kota PEKANBARU (RP) - Setelah berjalan sejak bulan April 2017, Telkomsel melalui program #HYP BarengLOOP akhirnya meresmi kan LOOP Arena sebagai wadah berekspresi dan berkreasi bagi anak muda di Indonesia. Peresmian LOOP Arena ini pun menandakan fasilitas infrastruktur yang pem bangunannya disesuaikan dengan kebutuhan anak muda di tiap-tiap kota ini telah siap digunakan untuk mewadahi berbagai hobi mereka, Sabtu (9/12) di Purna MTQ. Peluncuran LOOP Arena diada kan serentak di 10 kota, yaitu Med
an, Pekanbaru, Lampung, Serang, Bogor, Cirebon, Semarang, Malang, Balikpapan dan Manado. Sedangkan LOOP Arena Makassar resmi dibuka pada tanggal 11 Desember 2017. General Manager Sales Regional Sumbagteng Ihsan mengatakan, Telkomsel sangat bahagia akhirn ya LOOP Arena siap digunakan untuk mewadahi berbagai hobi dan kreativitas anak muda di In donesia. “Sepanjang diadakannya program #HYPBarengLOOP kami mendapatkan banyak masukan dari anak muda di berbagai kota, sehingga mudah-mudahan LOOP
Arena bisa sesuai dengan harapan mereka,” ujar Ihsan. Acara peluncuran LOOP Arena diramaikan oleh berbagai kolaborasi penampilan dari komunitas setem pat. Di beberapa kota, hadir pula Han Yoo Ra, Ronal Surapradja, David John Schaap, dan Bisma Karisma yang selama ini tekun mengem bangkan hobi dan kreativitas mereka sehingga dapat menjadi inspirasi bagi anak muda di Indonesia. Acara kemudian ditutup dengan ‘Fun Games Competition’ seperti BMX freestyle,skateboard trick dan dance yang pemenangnya akan di
tentukan oleh juri. Keseruan aktiv itas peresmian LOOP Arena dapat ditonton melalui live streaming di loop.co.id dan YouTube Telkomsel. Ihsan kemudian menyatakan bahwa LOOP Arena dapat terus digunakan untuk semua kalangan dan berharap bisa menjadikan LOOP dan Telkomsel pada um umnya, bisa lebih dekat lagi den gan pelanggan. Ia juga berpesan agar LOOP Arena dijaga bersa ma sehingga semua orang dapat ikut menikmati fasilitasnya untuk mengembangkan hobi mereka di sana.(hen)
TELKOMSEL FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: General Manager Sales Region Sumbagteng Ihsan dan General Manager Youth and Community Sumatera Nurcahyo Priyadi berfoto bersama Kepala Dinas Kominfo Provinsi Riau Ir Yogi Getri serta perwakilan komunitas di Launching LOOP Arena, Purna MTQ Pekanbaru, Sabtu (9/12/2017).
BANK RIAU KEPRI FOR RIAU POS
PESERTA GOWES: Pemimpin Bank Riau Kepri Cabang Pekanbaru Wahyudi Gustiawan foto bersama seluruh peserta gowes yang merupakan pegawai Bank Riau Kepri Cabang Pekanbaru dan tujuh cabang pembantu di Taman RTH Tunjuk Ajar Integritas depan kediaman Wali Kota Pekanbaru, Sabtu (9/12/2017).
Karyawan BRK Cabang Pekanbaru Gelar Sport Gathering PEKANBARU (RP) – Bank Riau Kepri Cabang Pekanba ru dengan jajaran kantor di bawahnya melakukan olah raga bersepeda bersama den gan melintasi jalan Jenderal Sudirman, Ahmad Yani, dan Sutomo, Sabtu (9/12). Aca ra yang mengambil konsep kumpul-kumpul ini diikuti sedikitnya 57 goweser yang keseluruhannya merupakan pegawai Bank Riau Kepri Cabang Pekanbaru. Kare na sifatnya kumpul-kumpul dengan berolahraga, makan ya acara ini berjudul sport gathering. Ajang ini juga di harapkan mampu menjadi ajang silaturahmi dan shar ring antar sesama pegawai dalam nuansa non formal. Ini mengingat ada tujuh kantor yang berada di bawah Kantor Cabang Pekanbaru. Di samping itu, tujuan yang tidak kalah pentingnya olahraga yang akan dilaku kan setiap pekan ini agar tercipta pegawai-pegawai yang sehat dan selanjutnya
REDAKTUR: HELFIZON
diharapkan mampu men jadi pegawai-pegawai yang cerdas. Muaranya, tercipta kehidupan yang sehat dan cerdas selaras dengan salah satu pilar smart city yakni smart living. “Kita yakin untuk mencip takan smart living yang mer upakan ide cemerlang Wali Kota Pekanbaru Bapak Dr H Firdaus ST MT diperlukan orang-orang yang sehat dan cerdas. Maka kami memulai dari pegawai Bank Riau Kepri yang khususnya bertugas di Cabang Pekanbaru dan tujuh cabang pembantu di bawah nya dengan mengagendakan kegiatan olahraga bersama,’’ ungkap Wahyudi Gustiawan. Menurut pria yang biasa disapa Yudi ini, jenis olahraga yang mampu mengumpulkan banyak peserta salah satun ya gowes ini. Kegiatan yang dinamakan sport gathering ini dijadwalkan setiap pekan agar dapat dimanfaatkan un tuk mempererat silaturahmi. (tya)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
KOMUNIKASI-BISNIS
6 ___
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
SINGKAT KOMBIS___
Pertamina Tegaskan Pasokan Elpiji Jelang Akhir Tahun Cukup PEKANBARU (RP) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I memastikan ketersediaan pasokan elpiji 3 kg di wilayah Provinsi Riau cukup hingga jelang tutup tahun. Saat ini Pertamina telah melakukan penyaluran elpiji 3 kg hingga 141.000 tabung per hari ke seluruh wilayah Provinsi Riau. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kebutuhan masyarakat akan ketersediaan elpiji 3 kg terpenuhi. General Manager MOR I, Erry Widiastono mengatakan guna mengantisipasi tingginya kebutuhan masyarakat akan elpiji 3 kg, utamanya jelang masa libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) setempat akan menyelenggarakan kegiatan Operasi Pasar untuk produk elpiji 3 Kg. Kegiatan akan diselenggarakan mulai tanggal 8 hingga 13 Desember 2017 dan tersebar di puluhan titik lokasi pada tiga wilayah utama Riau, yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Bengkalis. “Pertamina akan memberikan tambahan produk elpiji 3 kg sebanyak 6.720 tabung untuk kegiatan Operasi Pasar di Kota Pekanbaru, 15.680 tabung untuk Kabupaten Siak, dan 2.800 tabung untuk Kabupaten Bengkalis,”katanya Sebelumnya hingga Oktober 2017, Pertamina telah melakukan Operasi Pasar di 38 titik kota/kabupaten di seluruh Riau. Saat ini Pertamina melayani kebutuhan LPG di Provinsi Riau melalui 78 agen dan 2987 pangkalan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) di outlet resmi yaitu Agen dan Pangkalan yang memasang penanda HET. Elpiji 3 kg merupakan produk subsidi yang diperuntukan bagi kalangan tidak mampu dan kuotanya ditentukan oleh pemerintah. Bagi masyarakat yang berhak mendapatkan elpiji bersubsidi, Pertamina himbau untuk dapat membeli langsung di Pangkalan agar harga sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.(tya)
JPNN
KETAT: BSM akan menghadapi persaingan ketat jika pemerintah jadi mergerkan bank syariah milik BUMN.
BSM Hadapi Persaingan Ketat Laporan JPG, Jakarta PEMERINTAH mulai membahas rencana merger bank syariah entitas badan usaha milik negara (BUMN). Merger tersebut akan dilakukan PT Bank BNI Syariah dengan unit usaha syariah (UUS) milik PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), yaitu BTN Syariah. Hal itu membuat PT Bank Syariah Mandiri (BSM) harus bersiap menghadapi persaingan yang diprediksi makin ketat.
’’Persaingan bakal makin seru. Artinya, kalau nanti sama-sama jadi BUKU (bank umum kelompok usaha) 3, kami harus siap menghadapinya,’’ kata Komisaris Utama BSM Mulya Effendi Siregar, Jumat (8/12). Saat ini, BSM merupakan satu-satunya bank syariah yang berstatus BUKU 3. Modal intinya mencapai Rp 7 triliun. Sementara itu, BNI Syariah merupakan BUKU 2 dengan
modal inti Rp 2,69 triliun. Induk usaha BNI Syariah, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), berencana menyuntikkan modal tambahan Rp1 triliun. Di sisi lain, BTN Syariah belum menjadi bank umum syariah (BUS). Jika BNI Syariah dan BTN Syariah bergabung, diharapkan BNI Syariahmenjadi induk usaha dari BTN Syariah. Keduanya lantas ditargetkan ’’naik kelas’’ menjadi BUKU 3. Secara tidak
langsung, BSM akan mendapat pesaing baru. Menurut Mulya, BSM saat ini bersiap menerima suntikan modal dari induk usahanya, PT Bank Mandiri Tbk. Tujuannya, memperkuat buffering BSM dalam menyalurkan pembiayaan. ’’ Ba n k Ma n d i r i su da h memperoleh persetujuan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk menambah modal BSM Rp 500 miliar,’’ ujarnya. Dalam jangka menengah, dia ber-
harap BSM bisa ’’naik kelas’’ menjadi BUKU 4 ketika nanti ada BUKU 3 lain. Saat ini BSM masih berfokus pada peningkatan modal yang bakal memperkuat rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perseroan. CAR BSM yang saat ini 14 persen akan naik menjadi 16,5 persen seiring penambahan modal. Hingga kuartal ketiga tahun ini, pertumbuhan pembiayaan BSM tercatat 10,23 persen (yoy).(fiz)
1.500 Investasi Bodong Terpantau hingga Oktober INTERNET
PRODUKSI: Pasar otomotif Indonesia tetap tumbuh sehingga produksi terus ditingkatkan.
Plafon KUR Naik Jadi Rp120 Triliun JAKARTA - Pemerintah akan menambah plafon kredit usaha rakyat (KUR) dari Rp 106,6 triliun menjadi Rp 120 triliun pada tahun depan atau naik Rp13,4 triliun. Selain itu, pemerintah memastikan besaran bunga KUR pada 2018 sebesar tujuh persen. Tahun ini, bunga KUR dipatok pada angka sembilan persen. Penurunan tersebut tentu bisa meringankan pelaku usaha. Menko Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, ada kenaikan besaran subsidi bunga KUR untuk setiap skema KUR tahun depan. ’’KUR mikro naik satu persen, dari 9,5 persen menjadi 10,5 persen. KUR ritel juga naik satu persen, dari 4,5 persen menjadi 5,5 persen,’’ papar Darmin, Jumat (8/12). Selanjutnya, KUR penempatan TKI naik dua persen, yakni dari 12 menjadi 14 persen. Mantan gubernur Bank Indonesia (BI) itu menjelaskan, target minimal penyaluran KUR di sektor produksi sebesar 50 persen dari total penyaluran KUR. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pemerintah berfokus mendorong penyaluran KUR untuk sektor produksi. Yakni, meliputi sektor pertanian, perikanan, industri, konstruksi, dan jasa-jasa. Sementara itu, realisasi penyaluran KUR pada sektor produksi juga menunjukkan kenaikan. Untuk sektor produksi, termasuk sektor jasa, naik dari 33 persen pada Desember 2016 menjadi 44 persen pada November 2017. Adapun sektor produksi tanpa sektor jasa meningkat dari 22 persen pada Desember 2016 menjadi 31,5 persen pada November 2017. Untuk itu, Darmin meminta Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM dan penyalur KUR rutin duduk bersama membahas persoalan-persoalan di lapangan. Khususnya terkait pembayaran subsidi imbal jasa penjaminan (IJP) dan subsisi bunga KUR. ’’Kami perlu mengidentifikasi dengan baik persoalan-persoalan di lapangan. Mulai solusi agar pencairan subsidi lebih cepat hingga persoalan sistem. Ini penting dilakukan agar permasalahan yang sama tidak berulang,’’ tandasnya. (ken/c4/fal)
REDAKTUR: KAMARUDDIN
SEMINAR: Ketua Program Studi seminar Dr Ir Harry Patuan Panjaitan SE MM tampil sebagai moderator. Hadir sebagai pembicara Zaenal Arif partner Acquisition Grab Jakarta (kiri) dan Ketua STIE Pelita Indonesia Dr Ir Asmara Hendra Komara MM (kanan), beberapa waktu lalu.
IKA MM Pelita Indonesia Taja Seminar Excellent Entrepreneur in StartUp Era PEKANBARU (RP) - Sabtu, 09 Desember 2017 Ikatan Alumni S2 Magister Manajemen (MM) Pelita Indonesia mengadakan Seminar yang menghadirkan Grab sebagai pelopor dalam bidang techno entrepreneur dengan tema Excellent Entrepreneur in StartUp Era. Grab dipilih menjadi mitra dalam seminar dengan beberapa pertimbangan di antaranya Perusahaan Grab merupakan salah satu perusahaan jasa yang menggunakan aplikasi online dengan perkembangan perusahaan yang cukup pesat dan banyak memberikan inspirasi bisnis techno entrepreneur dengan menanfaatkan media aplikasi online. Kegiatan berlangsung dari jam 09.00-12.00 di Aula Pelita Indonesia dengan dihadiri oleh peserta yang terdiri dari
alumni dan mahasiswa S2 Magister Manajemen Pelita Indonesia, dosen dan staf di Perguruan Tinggi Pelita Indonesia serta mahasiswa Strata 1. Sebagai nara sumber Zaenal Arif selaku partner acquisition perwakilan Jakarta, menyampaikan bisnis ini masih sangat berpotensi untuk terus berkembang karena dapat memberikan keuntungan bagi pengguna maupun mitra bisnis. Dari pemaparannya diperkirakan potensi pengembangan usaha jasa aplikasi online baik jasa transportasi maupun bisnis lainnya masih akan terus meningkat dengan banyaknya modifikasi teknologi terbaru yang setiap saat terus berubah. Pada kesempatan yang sama Dr Ir Harry P Panjaitan, SE, MM selaku Ketua Program
Studi S2 Manajemen sekaligus moderator pada kegiatan ini mengimbau terutama bagi alumni maupun mahasiswa S2 Magister Manajemen Pelita Indonesia dapat menjadikan inspirasi dalam membuka usaha baru yang menggunakan jasa aplikasi, ini sesuai dengan visi program studi S2 Magister Manajemen Pelita Indonesia yaitu “Menciptakan pemimpin profesional yang berkarakter dengan techno entrepreneurial skill yang handal” Dengan diadakannya s eminar in i diharapkan dapat memberikan suatu pemahaman serta ide baru dibidang bisnis techno entrepreneur serta dapat mengaplikasikan kedalam bentuk bisnis-bisnis lainnya yang menanfaatkan jasa aplikasi online.(kom)
PEKANBARU (RP) - Hingga bulan Oktober 2017, Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi RI mencatat sebanyak 1.500 laporan berkedok investasi bodong masuk ke pihaknya di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, ribuan pengaduan yang ditangani satgas Waspada bisa satu entitas mencapai 10 pengaduan yang masuk kepihaknya. Hal ini diungkapkan langsung Kepala Sekretariat Satgas Waspada Investasi Pusat Akta Bahar Daeng. Ia juga menyebutkan Satgas waspada investasi telah menjerat sebanyak 62 entitas dan dihentikan atau dibekukan operasionalnya.Selama 2017 ada 62 entitas yang sudah dihentikan dan 12 diantaranya yang masuk ranah penyidikan. “Jumlah itu masih akan bertambah hingga akhir tahun. Khususnya untuk penanganan entitas yang sudah dilaporkan oleh korban. Diperkirakan hingga akhir tahun akan ada sekitar
29 entitas lagi yang akan terjaring hingga akhir tahun ini jumlah yang dihentikan operasionalnya 91 entitas, “ imbuhnya. Ia menambahkan jika dilihat dari kerugian yang sudah ditimbulkan oleh oknum investasi ilegal ini selama kurun waktu 10 tahun sebanyak Rp105,8 triliun. “Suatu nilai kerugian yang fantantis selama 10 tahun ini yang dialami masyarakat,” tambahnya. Menurut dia penyebab utama investasi bodong masih terus tumbuh subur di Indonesia karena masyarakat masih belum sadar dan faham tentang informasi model praktik ini di masyarakat, selain mereka mudah tertarik serta tergiur dengan bunga tinggi, kemudian pelaku membohongi publik menggunakan tokoh masyarakat. Sehingga dampak perbuatan investasi bodong itu telah menimbulkan instabilitas, menggangu pembangunan, membuat masyarakat tak percaya.(fiz)
INTERNET
INVESTASI BODONG: Unit Pidana Ekonomi Satreskrim Polrestabes Surabaya, berhasil mengungkap kasus investasi bodong berkedok arisan. Tersangka bisa meraup uang Rp1,8 miliar dan ditangkap di Bangkalan Madura, belum lama ini.
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
AKTIVITAS
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
7
Ketua IDAI Riau Resmi Dilantik Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru
Pulungan Sp A (K) FAAP,usai acara pelantikan menuturkan, selamat bertugas kepada ketua pengurus baru wilayah Riau dan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menjamin kesehatan anak di Provinsi Riau. ‘’Kami juga minta kepada pengurus baru untuk mempersiapkan diri menuju MEA 2025, dengan mempersiapkan dokter spesialis anak yang memang berkompeten, sehingga saat MEA tiba kita tak menjadi penonton di rumah sendiri tapi kitalah yang menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri,’’ ucapnya. Ditambahkan Aman, mulai maraknya kasus difteri yang belakangan ini merebak, harus menjadi tantangan baru untuk ketua pengurus terpilih, agar nantinya kasus difteri yang terjadi di luar Riau tidak sampai mer-
KETUA Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI pusat), Dr dr Aman Bhakti Pulungan Sp A (K) FAAP, Ahad (10/12) melantik Kepengurusan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Wilayah Riau yang dipimpin Dr Deddy Satriya Putra Sp A (K) periode kepengurusan 2017-2020 bertempat di Hotel Pangeran, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Acara pelantikan tersebut turut dihadiri Sekretaris Umum IDAI Pusat Dr Hikari Ambara Sjakti Sp A (K), Ketua IDI Riau Dr Zul Asdi Spb M Kes, Direktur RSUD Arifin Ahmad Dr H Nuzelly Husnedi MARS dan para puluhan dokter. Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI pusat) Dr dr Aman Bhakti
ebak ke wilayah Riau. Pihaknya berharap, dengan dilantiknya pengurus baru IDAI Riau kesehatan anak di Provinsi Riau semakin membaik, agar masa depan penerus bangsa bisa terus berkembang serta terjaga kesehatannya. Ketua IDAI Riau yang baru dilantik Dr Deddy Satriya Putra Sp A (K) menegaskan, pihaknya akan terus menjalin kerja sama serta meneruskan perjuangan pengurus sebelumnya untuk memastikan kesehatan anak di Riau. Tidak hanya itu, khusus kasus difteri yang memang beberapa waktu lalu sempat menghampiri Riau, pihaknya telah bekerja keras untuk memastikan peredaran virus difteri tidak lagi masuk ke Riau dengan cara melakukan observasi secara langsung dan penanganan yang tepat
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua Umum IDAI Pusat Dr dr Aman Bhakti Pulungan Sp A (K) F AAP (sembilan kiri), Ketua IDAI Riau 2017/2020 Dr Deddy Satriya Putra Sp A (K) (sebelas kanan), Ketua IDAI periode 2014/2017 Dr Riza Irianu Nasution Sp A (kiri), Ketua IDI Riau Dr Zul Asdi Spb M Kes (tengah), Sekretaris Umum IDAI Pusat Dr Hikari Ambara Sjakti Sp A (K) (sembilan kanan) melakukan sesi foto bersama dengan para anggota pengurus IDAI Riau periode 2017/2020, Ahad (10/12/2017). kepada si terduga penderita. Beberapa tahun lagi juga MEA akan dibuka. Ini sudah pasti akan menjadi tantangan tersendiri untuk para dokter spesialis anak dalam
memberikan pelayana secara masimal, jika tidak mau tersaingi dengan para dokter dari luar yang masuk ke Indonesia salah satunya Riau. ‘’Sudah pasti kita akan
mempersiapkan diri untuk menghadapi MEA nanti, seperti yang disampaikan oleh ketua umum tadi. Alhamdulillah, dua kasus difteri yang dikhawatirkan terjadi
di Riau tidak sempat terjadi, karena pasien yang sempat ditangani itu terbukti negatif dari virus difteri di dalam tubuhnya,’’ ungkap Deddy. (cr2/ifr)
Hari Pertama Dibuka Gerai UMKM PER RSUD Arifin Achmad Raih Penghargaan KI Award 2017 Trans Vaganza Ramai Pengunjung PEKANBARU (RP) - Gerai UMKM PER Trans Vaganza 2017 mulai dibuka sejak Ahad (10/12). Pameran bazar UMKM bertempat di Transmart pada hari pertama ramai pengunjung. Para pengunjung bisa belanja makanan khas Melayu dan aneka kerajinan. Acara ini dibuka Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Riau Yulwiriati Moesa dihadiri Direktur Utama PT PER Syamsul Bakri, Komisaris PT PER Khaidir Akmalmas pihak Transmart Pekanbaru Doni, serta para undangan dan puluhan pengunjungnya. Pemaran ini dinilai mampu memberikan manfaat positif khususnya bagi pelaku UMKM. ‘’Jadi ada banyak pelaku UMKM yang ikut menjadi peserta gerai hari ini dan mudah-mudahan kedepan pelaku UMKM bisa terus mengembangkan usahanya,’’ ungkap Syamsul Bakri pada sambutannya. Hal senada diungkapan Doni dari pihak Transmart. ‘’Terima kasih atas partisipasinya dan pelaksanaan kegiatan Bazar UMKM. Semoga akan lebih meningkatkan
PT PER FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Direktur Utama PT PER Syamsul Bakri, Komisaris PT PER Khaidir Akmalmas pihak Transmart Pekanbaru Doni, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM RiauYulwiriati Moesa foto bersama pada pembukaan gerai UMKM PER Trans Vaganza 2017 bertempat di Transmart Pekanbaru. gerai untuk pengembangan ke depan. Ini juga ajang promosi bagi pelaku UMKM,’’ ujar Doni. Penampilan tarian dan permainan musik sederhana anak-anak dari taman kanakkanak (TK) mengawali acara hiburan di pameran tersebut. Aksi anak-anak ini bisa menghibur para undangan dan pengunjung yang hadir. Para pengunjung bergembira dan menikmati aksi anak anak
TK itu. Stan UMKM berjejer tidak jauh dari podium. Selain makanan khas Melayu dan aneka kerajinan masih banyak beberapa produk UMKM yang dipamerkan. Sehingga pengunjung bisa berkeliling melihat lihat dan membelinya. Acara ini dijadwalkan bakal berakhir 17 Desember 2017. Diharapkan kegiatan tersebut mampu memberikan manfaat.(ilo/ifr)
PEKANBARU (RP) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau berhasil meraih penghargaan kategori Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terbaik dalam keterbukaan informasi publik oleh Komisi Informasi (KI), pada ajang penghargaan KI Award 2017 yang diselenggarakan, pada Kamis (7/12) lalu. RSUD Arifin Achmad menjadi pemuncak dalam kategori Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terbaik dalam keterbukaan informasi publik. Direktur RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dr Nuzelly Husnedi MARS mengatakan, bersyukur apa yang telah dikerjakan mendapat apresiasi meraih penghargaan pada Komisi Informasi (KI) Award 2017. Ke depan akan bisa menjadi lebih baik lagi. Karena informasi yang diberikan sangat menentukan dalam memberikan informasi yang baik kepada masyarakat berdasarkan kebutuhan. Dan juga akan terus memberikan peningkatan pelayanan. ‘’Kita akan terus meningkatkan kinerja dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dan juga dalam keterbukaan informasi publik agar hak
masyarakat mendapatkan informasi yang ada di RSUD Arifin Achmad bisa terpenuhi,’’harapnya. Komisi Informasi Provinsi Riau dalam ajang Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik tahun 2017 ini membagi menjadi 5 kategori. Pertama pemerintah kab/kota, Kedua OPD di lingkungan Pemprov Riau, ketiga BUMD Provinsi Riau, Keempat Perguruan Tinggi dan kelima Partai politik tingkat Provinsi Riau. Sementara itu, untuk metode penilaian dibagi menjadi dua aspek yakni SAQ (Self Assesment Questionnaire) adalah kuisioner yang diisi mandiri oleh badan publik terkait ketersediaan dasar hukum, sarana dan parasarana yang menunjang keterbukaan informasi publik di tempat mereka. Sedangkan visitasi adalah monitoring langsung dari Tim penilai KI Riau ke Badan Publik bersangkutan lengkap dengan draft penilaian. Selain menilai SAQ dan visitasi, visitor juga diminta testimoninya di hadapan pleno untuk mendeskripsikan situasi dan kondisi pelayanan informasi di badan publik. (*2/ifr)
*2/MIRSHAL/RIAU POS
TERIMA PENGHARGAAN:Direktur RSUD Arifin Ach mad Provinsi Riau dr Nuzelly Husnedi MARS (kanan) menerima penghargaan KI Award 2017.
Pengurus Permataratu Dilantik perhimpunan ini merupakan perkumpulan dari mahasiswa S2 peminatan Kespro. Tujuan dibentuk sebagai wadah untuk menerapkan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sementara itu, Ketua IMM Kesmas Hang Tuah Pekanbaru dr M Maliki mengharapkan, dengan adanya wadah tersebut dapat menjadi suatu kemajuan bagi mahasiswa S2 khususnya Kespro dan sebagai tempat memotivasi
penerapan ilmu untuk calon Master Kespro. Sedangkan Ketua PSM IKM Hang Tuah Pekanbaru Dr Mitra SKM MKM mengatakan, Kespro adalah bidang keilmuan yang saat ini menjadi masalah yang sangat penting. Sudah banyak kasus yang terjadi pada masalah Kespro. Dengan adanya Permataratu ini sebagai calon master kesehatan reproduksi bisa berkontribusi untuk menyehatkan masyarakat.(nto/c)
UIN SUSKA FOR RIAU POS
PEKANBARU (RP) – Pengurus Perhimpunan Mahasiswa Kesehatan Reproduksi Hang Tuah Pekanbaru (Permataratu) dilantik oleh Ketua Program Studi Magister (PSM) IKM STIKes Hang Tuah Pekanbaru Dr Mitra SKM MKM. Pe lant i ka n d i la ksa na kan, Sabtu (9/12) di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru. Ketua Permataratu Masni SST mengatakan,
FOTO BERSAMA: Civitas akademika Program Studi Agama Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau foto bersama staf Kemenag dan para pembina masyarakat agama-agama di Provinsi Riau, Kamis 30/11/2017).
Prodi SAA Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau Audiensi Bersama Para Pembimas Agama-agama Provinsi Riau
PSM FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Para pengurus Permataratu foto bersama dengan Ketua Program Studi Magister (PSM) Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) STIKes Hang Tuah Pekanbaru (4 kiri) usai dilantik, Sabtu (9/12/2017).
PEKANBARU (RP) - Dalam rangka membangun pemahaman yang benar dan saling menghargai antar-umat beragama Prodi SAA melaksanakan audiensi bersama para Pembimbing Masyarakat (Pembimas) agama-agama di Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Kamis (30/11). Kehadiran mahasiswa dan dosendosen Prodi SAA di aula Kanwil Kemenag Provinsi Riau disambut Drs Sahruddin MAg yang merupakan pejabat bidang hukum Kerukunan Antar Umat Beraga-
ma (KUB), Jalius SH dan Jayus Ss sebagai Ketua dan Wakil Ketua Matakin (Majelis Tinggi Agama Konghuchu Indonesia), Tarjoko SAg sebagai pembimas budha dan Nengah Sujati SAg sebagai Pembimas Hindu. Dalam sesi dialog yang dipimpin Sekprodi SAA Khairiah MAg mahasiswa terlihat sangat antusias dan partisipatif mengajukan tanggapan dan pertanyaan seputar agama dan umat yang berada dalam wilayah kerja para pembimas yang hadir sebagai nara-
sumber audiensi. Sebagai tindak lanjut audiensi ini pihak Pembimas bersedia membantu keperluan akademik prodi terkait kelengkapan informasi ajaran dan kitab suci. Meski tidak bisa hadir bersama dalam audiensi tersebut Dekan Fakultas Ushuluddin Dr Wilaela MAg yang dalam hal ini diwakili oleh WD III Dr Abu Bakar MPd mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh Prodi SAA tersebut bersama para pembimas agama-agama di Provinsi Riau.(jrr)
Fakultas Ilmu Administrasi Unilak Gelar Pelatihan Pelayanan Publik PEKANBARU (RP) - Seiring dengan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian maka Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning (Unilak) mengadakan pelatihan dan pendampingan standar pelayanan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yang berfokus pada standar pelayanan publik. Kegiatan ini dilaksanakan di aula lantai 2 kantor Camat Tampan, Pekanbaru, Rabu (6/12). Sasaran untuk peserta kegiatan ini adalah 34 pejabat atau staf terkait pelayanan yang ada di kelurahan REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
dan kecamatan. Turut hadir pula Camat Tampan Nurhasminsyah SSTP MSi sekaligus membuka acara pelatihan standar pelayanan bagi ASNyang diadakan Fakultas Ilmu Administrasi Unilak. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Bunga Chintia Utami S IP ME (keahlian kebijakan publik dan reformasi birokrasi), Gery Ismanto SH MHum (Kepala Subbagian Pelayanan Publik Provinsi Riau) dan di moderatori oleh Trio Saputra SPsi MSi (keahlian administrasi negara dan pelayanan publik).
Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Unilak Bunga Chintia Utami S IP ME menyampaikan, kondisi saat ini masih banyak pelaksanaan di berbagai unit layanan baik tingkat kelurahan, kecamatan maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten, kota dan provinsi yang belum mengetahui apa saja hal terkait standar pelayanan. Kegiatan ini bertujuan untuk mencapai reformasi birokrasi melalui Undang-undang Nomor 25/ 2009 tentang Pelayanan Publik. ‘’Maka dari itulah Fakultas Ilmu Administrasi Unilak 2017, menggelar pelatihan standar
pelayanan publik bagi ASN ini,’’ ungkapnya. Semangat peserta terlihat dari banyaknya pengajuan usulan pendampingan baik untuk kegiatan yang akan datang di kelurahan maupun kecamatan. ASN di tingkat kelurahan dan kecamatan merasa perlu untuk melakukan kerja sama yang berkelanjutan antara aparatur dan akademik untuk menciptakan pelayanan publik yang berkualitas. ‘’Besar harapan kami, semoga sinergitas antara akademisi dan praktisi dapat berkelanjutan ke depannya,’’ tutur Bunga.(rif/ifr)
HUMAS UNILAK FOR RIAU POS
SERAHKAN: Dari kiri, dosen Fakultas Ilmu Administrasi Unilak Bunga Chintia Utami S IP ME dan Trio Saputra SPsi MSi menyerahkan plakat kepada Camat Tampan Nurhasminsyah SSTP MSi saat kegiatan pelatihan standar pelayanan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Aula lantai 2 Kantor Camat Tampan, Rabu (6/12/2017). TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
8 NASIONAL
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
Semua Pengalaman yang Dilalui Adalah Keseruan Sambungan dari hal. 1 Sesekali, mereka teriak ketika ombak mulai menerjang speedboat kecil yang ditumpanginya. ’’Ya Tuhan... Selamatkan kami,’’ seru Andre. Teriakan Andre justru membuat sang nakhoda tertawa. Dia terus mengemudi dengan sangat gesit. Menerjang ombak. Hingga wajah Andre dan Safi’i basah terciprat air. Tidak ada pemandangan yang menarik selama perjalanan. Ditambah rasa takut yang membuat perjalanan melewati laut lepas terasa begitu lama. ’’Masih lama, Pak?’’ ucap Andre yang sudah tidak tahan. ’’Sebentar lagi sudah sampai hulu,’’ jawab orang lokal tersebut. Jawaban itu cukup menenangkan Andre dan temannya. Andre akhirnya mulai menikmati perjalanan tersebut. Dia mulai berani menongolkan kepalanya dari dalam speedboat. Keduanya memandang luasnya laut yang tidak berujung. Tangannya lalu merogoh kantong dan mengambil ponsel. Dia lantas mengabadikan dirinya saat berada di speedboat. Entah kapan lagi dia bakal merasakan pengalaman yang menegangkan tersebut. Selama sekitar 20 menit, perjalanan di laut lepas itu ditempuh. Akhirnya, Andre sampai di hulu. Perjalanan kali ini cukup tenang. Tidak ada lagi ombak. Saat itu dia melintasi laut seperti rawa. Meski tenang, rawa itu dihuni banyak buaya. Sekali saja terguling, penumpang perahu akan menjadi santapan bagi hewan berdarah dingin tersebut. Meski merinding saat mendengar fakta tersebut, Andre dan temannya masih sedikit tenang daripada perjalanan di laut lepas. Banyak ranting kayu yang menjuntai hingga mengenai speedboat yang ditumpanginya. Andre justru terus melontarkan canda selama perjalanan. ’’Mana buayanya? Pengin lihat,’’ canda Andre. Orang lokal yang menyetir speedboat itu pun langsung mengingatkan Andre agar tidak bercanda. Sebab, 85 persen pulau tersebut dihuni buaya. Sisanya adalah manusia. Jadi, penguasa sebenarnya adalah buaya. Bersyukur, perjalanan yang dilaluinya berjalan lancar. Andre tidak melihat buaya sama sekali. Dia tiba di Lumbis Ogong dengan selamat. Kota yang hanya dihuni 5.209 jiwa itu sangat sepi. Desa tersebut juga belum teraliri listrik. Pendidikan anakanak di kecamatan itu juga masih sangat rendah. Andre langsung berburu anak-anak di Lumbis Ogong yang ingin
REDAKTUR: FEDLI AZIS
mendapatkan beasiswa pendidikan ke Cina-Taiwan. Ya, Andre adalah koordinator Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITCC) Jawa Pos. Sebuah yayasan nonprofit di bidang pendidikan dan budaya. Dia tergabung sebagai koordinator sejak 2007. Selama 10 tahun itu, Andre terus blusukan ke pelosok-pelosok daerah untuk berburu murid yang ingin memperoleh beasiswa ke Cina-Taiwan. ’’Saya mencari anak-anak pelosok, khususnya di perbatasan Indonesia, untuk bisa kuliah di luar negeri. Cina-Taiwan,’’ jelasnya. Meski tujuannya baik, tidak mudah mencari anak-anak pinggiran Indonesia yang mau meneruskan pendidikan hingga perguruan tinggi. Andre pun harus bekerja keras. Selama 10 tahun terakhir ini, hidupnya habis untuk menjelajah pelosok negeri berburu murid. ’’Saya memang suka aktivitas sosial. Khususnya bidang pendidikan,’’ ujar dia. Sejak SD hingga SMP, Andre tinggal di Gorontalo. Kemudian, dia meninggalkan kota kelahirannya dan hijrah ke Taiwan. Andre langsung melanjutkan pendidikan SMA, kuliah, hingga bekerja di Taiwan. Hingga akhirnya, dia kembali ke Tanah Air. Saat itu dia kaget ketika tahu biaya pendidikan di Indonesia cukup mahal. Berbeda dengan pengalamannya saat menempuh pendidikan di Taiwan. Dari situlah, Andre terinspirasi mencarikan beasiswa ke luar negeri bagi anak-anak negeri. Namun, sasaran yang ingin dia capai adalah anak-anak pelosok Nusantara. Akhirnya, dia bergabung dengan ITCC sebagai koordinator. ’’Kami tidak menerima gaji. Sebab, misi kami memang sosial,’’ ungkap ayah dua anak tersebut. Andre bertugas mengurusi kerja sama internasional di bidang edukasi dan budaya. Dia terus berburu informasi mengenai beasiswa di Cina-Taiwan. Semula perburuan penerima beasiswa itu hanya dilakukan di kawasan Jawa Timur (Jatim). Sasarannya adalah anak-anak santri di pondok pesantren di Jatim. ’’Tidak mudah saat melakukan pendekatan. Ada yang merespons positif. Tidak sedikit juga yang menolak kami,’’ kisahnya. Hingga akhirnya, perburuan anakanak negeri diperluas hingga ke beberapa daerah di Nusantara. Misalnya, Bangka Belitung, Lampung, Sumatera Barat, Jawa Tengah, daerah perbatasan di Kaltara, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua Barat, dan perbatasan hingga Papua Nugini.
Perburuan anak-anak negeri untuk memberikan beasiswa pendidikan ke Cina-Taiwan itu dilakukan sejak 2015. Untuk mendapatkannya, Andre harus blusukan ke pelosok-pelosok Nusantara. Banyak suka dan duka yang dirasakannya selama perburuan. Sebab, setiap daerah pelosok memiliki tantangan tersendiri. ’’Semua pengalaman yang saya lalui itu adalah keseruan,’’ katanya. Salah satu pengalaman yang paling seru selama blusukan ke pelosok daerah adalah ketika menuju Lumbis Ogong. Sebab, perjalanan yang ekstrem tersebut hanya bisa dilalui dengan jalur laut dari Kabupaten Nunukan, Kaltara. Perahu yang digunakan hanya terbuat dari fiber. Melewati laut lepas dan hulu. ’’Saya pasrah. Mau hidup atau mati. Saya kembalikan pada tujuan awal. Memberikan kebaikan,’’ ujarnya. Ya, hampir seluruh pelosok daerah Kaltara memiliki kenangan yang indah nan menegangkan. Selain ke Lumbis Ogong, Andre blusukan hingga ke Sei Menggaris. Perjalanan ke salah satu daerah tanpa listrik itu tidak kalah seram. Daerah tersebut adalah perbatasan Indonesia-Malaysia. Di sana tidak ada sekolah SMA. Jalanannya juga belum diaspal. Satu-satunya kendaraan yang bisa digunakan hanya mobil pikap. ’’Di sana hanya ada SD, SMP, dan SMK. Saya cari anak dari sana. Ada delapan anak yang berangkat,’’ katanya. Meski memiliki banyak tantangan yang menegangkan selama berburu anak-anak, Andre juga merasakan surga dunia selama keliling pelosok daerah. Hal itu dirasakan ketika dia menjelajahi daerah pelosok di Papua. Tepatnya di Kabupaten Keerom. Setiap perjalanan menuju daerah-daerah di Papua selalu menyuguhkan pemandangan yang indah. Menurut dia, Papua adalah surga terakhir di Indonesia. Di Jayapura, seluruh jalan sangat bersih. Lautnya sangat jernih dan indah. Penduduk tidak membuang sampah sembarangan. Laut yang dikunjungi bersih tanpa sampah. ’’Saya sempat bermain ke salah satu pulau di Papua. Lautnya tenang dan bersih. Rasanya betah di sana,’’ katanya. Menurut Andre, semua yang dilakukan selama ini adalah panggilan hati. Dia merasa seperti sedang dihipnotis. Sebab, dia rela meninggalkan kenyamanan yang dimiliki saat ini. Padahal, Andre punya properti, produk perawatan tubuh, hingga sekolah. Yakni, Surabaya International Institute of Business and Technology.(jpg)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
HEALTH
Riau Pos
l SENIN, 11 DESEMBER 2017
9
riaupos.ladies@gmail.com
@riaupos_ladies
Bahaya dan Ancamam Obesitas
Di Balik Kelucuan si Anak Gemuk Laporan: SITI AZURA Foto: Koleksi Pribadi
A
NAK bertubuh padat berisi memang terlihat menggemaskan. Pipinya yang chubby ditambah tingkahnya yang lucu, membuat siapa saja yang melihatnya bisa tersenyum dan gemas ingin mencubit. Tapi jangan salah Ladies. Anak bertubuh subur belum tentu sehat lho. Terlebih anak dengan lemak berlebih dalam kategori obesitas. Obesitas pada anak sendiri sudah mulai dikhawatirkan oleh banyak negara. Termasuk Indonesia. Obesitas yang sudah ada dari kecil nyatanya dapat membahayakan si anak saat dewasa nanti. Sebelum dikupas apa bahaya dan seluk beluknya, yuk simak dulu apa itu obesitas. Menurut dokter spesialis anak RSUD Arifin Achmad dr Dewi Shandi Laila MKed (Ped) SpA, obesitas adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan adanya kelebihan berat badan. “Asalnya adalah dari bahasa Latin yabg berarti kelebihan. Namun, kini obesitas atau kegemukan didefinisikan sebagai suatu kelalaian atau penyakit yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Pada dasanya, obesitas ini terjadi karena ketidakseimbangan antara asupan energi yang masuk dengan energi
REDAKTUR: FIRMAN AGUS
yang dikeluarkan. Sehingga selanjutnya terjadi kelebihan energi yang disimpan oleh tubuh dalam bentuk jaringan lemak,” paparnya pada Riau Pos. Pada anak, obesitas ini dinilai sebagai suatu masalah yang kompleks. Penyebabnya sendiri ada banyak atau multifaktoral. Bisa dari faktor genetik, faktor lingkungan atapun endogen. Faktor genetik sendiri adalah parenting fatness. Dengan kata lain, anak yang obesitas, biasanya dibesarkan oleh keluarga yang obesitas pula. Untuk faktor lingkungan sendiri terbagi ke dalam beberapa poin. Mulai dari nutrisional atau perilaku makan, aktifitas fisik, medikasi (steroid), sosial ekonomi dan trauma. Sedangkan faktor endogen sendiri ialah disebabkan beberapa penyakit tertentu. “Dari ketiga faktor ini, faktor genetik
dan lingkungan menjadi penyebab tersebar anak menjadi obesitas. Setidaknya 90 persen dari kasus obesitas pada anak disebabkan oleh kedua faktor tersebut. Sisanya disebabkan oleh faktor endogen,” sambung dokter Dewi. Ladies yang sudah menjadi ibu ataupun calon ibu harus mencegah terjadinya obesitas pada anak. Peranan nutrisi makan haruslah dijaga sejak masa kehamilan. Perilaku makan anak sendiri sudah dimulai sejak bulan-bulan pertama kehidupan. Ladies harus banget menjaga pola makan si kecil. Seperti dalam hal pemberian susu formula. Kecenderungan pemberian susu formula yang berlebihan pada bayi memberi risiko lebih besar anak terkena obesitas ketimbang anak yang hanya mengonsimsi ASI. Pemberian susu formula berlebihan itu membuat anak terbiasa makan dalam keadaan berlebihan. Jika dibiarkan tentu akan berlanjut ke masa prasekolah, sekolah hingga remaja. “Dari bayi, biasakan anak mengonsumsi sesuai kebutuhan. Karena obesitas ini bisa terjadi karena kebiasaan yang membiarkan anak mengkonsumsi makanan secara berlebihan. Ini akan berlanjut hingga dewasa. Apalagi jika makanan yang dipilih adalah yang tinggi karbohidrat dan lemak. Sementara aktifitas
fisik si anak sangat minim,” terangnya lagi. Camilan dan jajajan pada anak juga harus diperhatikan Ladies. Di sekolah, anak biasa mengonsumsi jajanan manis dengan kadar kalori dan gula yang tinggi. Kalaupun anak melakukan aktivitas fisik seperti berenang atau olahraga lain, biasanya orangtua juga tidak paham bahwa setelah olahraga bukan berarti anak boleh makan sepuasnya. Misalnya habis berenang, anak langsung diajak makan besar di kafe. Aktifitas fisik tadi menjadi tenggelam oleh timbunan lemak dari santapan besar setelah itu. Lalu, bagaimana cara mengenali atau mengetahui bahwa si anak bisa dikategorikan obesitas? Menurut dokter Dewi, secara kasat mata saja anak obesitas mudah dikenali. “Dari fisik, anak obesitas memiliki wajah bulat, pipi tembem, dagu rangkap, leher relatif pendek, dada membusung, payudara membesar karena mengandung jaringan lemak, perut buncit dan berlipat serta kedua pangkal paha yang saling menempel,” paparnya. Jika Ladies masih belum yakin si kecil obesitas, ada metode lain untuk mengukurnya. Ladies bisa mengukur berat badan (BB) si anak dengan BB idealnya menurut tinggi badan. Obesitas sendiri apabila BB menurut TB di atas persentil 90 atau 20 persen dibandingkan BB ideal. Cara lain ialah mengukur melalui indeks masa tubuh dan tebal lipatan kulit. Nah, buat ladies yang sudah terlanjur memiliki anak, keponakan atau adik yang obesitas, jangan putus asa dulu. Masih ada kok jalan keluar dari jeratan kegemukan yang berlebih. Caranya dengan atur pola makan, lakukan aktifitas fisik, modifikasi perilaku makan dan libatkan keluarga dalam masa terapi. Mulai sekarang, jangan senang dulu jika si buah hati memiliki badan yang montok dan subur. Karena di balik kelucuan mereka ada bahaya yang mengancam. Jika bisa dicegah dari sekarang, kenapa harus tunggu terjadi dulu?(azr)
dr Dewi Shandi Laila MKed (Ped) SpA
Dampak Obesitas OBESITAS membawa dampak pada tumbuh kembang anak. Khususnya pada psikososial. Obesitas pada masa anak berisiko tinggi menjadi obestitas pada masa dewasa dengan ancaman berbagai penyakit mematikan seperti jantung, diabetes militus dan lainnya. Lebih jelasnya lagi, dampak obesitas pada anak ialah: n Hipertensi ditemukan 20-30 persen pada anak gemuk. Dengan kata lain tekanan darah dan denyut jantung mereka mengalami peningkatan dibanding anak seusianya. n Hiperinsulinemia n Obstructive Sleep Apnea dengan gejala mengorok sampai mengompol. Sumbatan saluran nafas di malam hari yang menyebabkan anak tidur gelisah dan menurunkan oksigen. n Gangguan Ortopedik. Terutama pada anak lelaki dengan gejala tekanan BB pada persendian di tungkai bawah. n Kelainan kulit seperti jerawat yang bisa memperburuk citra si anak. n Masalah Psikologi. Anak akan kurang percaya diri dengan penampilan dan bisa berakhir dengan depresi. n Penurunan prestasi belajar.
Peran Orangtua dalam Pencegahan n Untuk bayi yang rentan terkena obesitas karena faktor genetik, dianjurkan mengkonsumi ASI eksklusif hingga usia 6 bulan. n Ajarkan anak pola diet atau makan sehat dan aktifitas sehat lainnya seperti; - Lebih menghargai selera makan anak. Jangan paksa anak menghabiskan setiap porsi makan. - Sajikan makanan dengan komposisi lemak lebih rendah 30 persen dari kalori total. - Batasi menyimpan makanan dengan kalori tinggi di dalam rumah. - Jangan jadikan makanan sebagai hadiah ataupun penenang. Jangan pula mengiming-imingi anak permen jika mereka mampu menghabiskan makanannya. - Batasi nonton TV atau main gadget. Dorong anak aktif bermain. - Jadwalkan kegiatan keluarga teratur seperti main bola bersama di luar rumah dan lainnya.
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-SUMATERA
10
AIR BAH: Seorang warga menunjuk lahan persawahan yang rusak akibat serangan air bah di Kenagarian Padang Sibusuk, Kabupaten Sijunjung, Ahad (10/12/2017). YULICEF ANTHONY/JPG
Kenagarian Padang Sibusuk Dilanda Air Bah Laporan JPG, Sijunjung
DILANDA air bah, puluhan hektare lahan persawahan dan perkebunan milik warga di Kenagarian Padang Sibusuk, Kabupaten Sijunjung mengalami rusak. Kondisi itu membuat lahan persawahan gagal panen. Masyarakat kelimpungan, karena biaya penggarapan sawah dilakukan dengan cara berutang. Air bah melanda akibat luapan air Sungai Batang Lasi, Ahad (10/12) dinihari. Hampir seluruh lahan warga di sepanjang bantaran sungai mengalami kerusakan, tertutupi material kerikil dan lumpur. Setelah sebelumnya areal pesawahan warga rata-rata sudah ditanami, serta memasuki masa berbuah. Begitupun belasan hektare areal perkebunan karet, tak luput menjadi sasaran amuk air bah. Selain ditutupi lumpur, air bah juga terlihat nenyisakan tumpukan pasir bercampur bebatuan. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian yang dialami para petani cukup besar, mencapai ratusan juta rupiah. Diungkapkan salah seorang tokoh masyarakat, Safri (45), meluapnya aliran Batang Lasi terjadi bersamaan dengan turunnya hujan lebat sepanjang Sabtu (9/12) sore hingga
malam. Mula-mula permukaan sungai tampak keruh, kemudian volume air terus naik, hingga meluap ke segala sisi. “Melihat kondisi air sungai yang mulai tak stabil, masyarakat pun mulai waswas, sekaligus memprediksi kalau air bah segera datang menyusul,� sebutnya. Kendati demikian secara menyeluruh warga baru mengetahui kalau lahan
persawahan dan kebun terendam air pada pagi harinya, setelah hujan mulai reda. Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sijunjung, kerusakan lahan pesawahan mencapai 25 hektare, rata-rata sudah ditanami padi. Ditambah sekitar 6 hektare lahan gurun berisi tananan buah, holtikutura dan sayuran.(atn/das)
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
Mahar Politik
Sambungan dari hal.12 untuk maju di Pilgub Jabar 2018. Nah, ternyata mahar politik itu bukan isu tetapi nyata, keberanian Dedi Mulyadi menjadi tonggak sejarah terbukanya informasi mahar politik yang selama ini semua tahu tetapi tidak mau tahu. Fakta mahar politik juga disampaikan Mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron (saat ini ditahan karena kasus korupsi), dengan gamblang menceritakan pengalamannya mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Diakui untuk menjadi calon kepala daerah dibutuhkan uang yang banyak. Sejatinya gerakan menghindari mahar politik secara tidak langsung terjadi di Riau. Tertunda- tundanya surat rekomendasi parpol kepada
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Bakal calon gubernur (Bacagub) boleh jadi pertanda adanya tarif mahal yang dipatok oleh Parpol. Hanya saja, keluh kesah mahalnya mahar politik di Riau hanya menjadi omongan di warung kopi. Andai saja Bacagub Riau kompak bersabar dan tidak mau membayar mahar politik, setidaknya akan menjadi pelajaran yang berharga bagi parpol. Apakah semua bacalgub mampu memendam ego masing- masing, rasanya itu mustahil, isu yang berkembang sudah ada bacalgub yang telah menghabiskan duit di atas Rp50-an rupiah. Berbicara mahar politik, hampir semua parpol mengeluarkan pernyataan senada yaitu tegas melarang atau menolaknya plus tambahan embel- embel ancaman hingga pemecatan. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjamin partainya
NASIONAL terhindar dari berbagai macam bentuk kegiatan politik transaksional dalam pencalonan di Pilkada 2018. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman menegaskan, tidak ada mahar politik yang harus dibayar dari pasangan calon kepala daerah yang diusung partai berlambang Bulan Sabit Kembar itu dalam Pilkada Serentak 2018. ‘’Kalau PKS prinsipnya berjuang bersama, maharnya ya biaya berjuang bersama,” begitulah ungkapan yang tersampaikan kepada insan pers seusai membuka Summit Public Relation (Kehumasan) Kader PKS se-Indonesia di Hotel Inna Garuda Jogjakarta, Jumat 29 September 2017. Pernyataan yang tak berbeda disampaikan Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (Nas-
dem) Surya Paloh ketika membuka kegiatan silaturahmi DPW Nasdem se-Sumatera yang dirangkai dengan Rakorsus Strategi Pemenangan Pemilu di Provinsi Riau, Senin (2/10) di Grand Ballroom Hotel Pangeran, Pekanbaru. Surya Paloh mengatakan, menghadapi Pilkada serentak menyebut Nasdem tetap berpendirian sesuai “mazhabnya” yaitu, sungguh-sungguh meletakkan kepentingan bangsa di atas kepentingan partai. Contoh Polemik surat rekomendasi untuk bacagub terjadi di depan mata kita di Riau. Surat rekomendasi secara subtansi tidak ada kaitanya dengan mahar politik, tetapi di saat pertelagahan untuk sebuah dukungan, publik akan mengkaitkan dengan “sesuatu” dan sulit mengelak dari benang merah yaitu mahar politik.
Di ketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) mengakui adanya peralihan dukungan calon gubernur Riau 2018. PAN akhirnya memutuskan memberikan dukungan sekaligus mengusung nama Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT. Padahal Sebelumnya, PAN telah merekomendasikan Bupati Siak Syamsuar. Yandri Susanto, selaku Tim Pemenangan Pilkada Pusat DPP PAN, membenarkan DPP PAN memberikan rekom Firdaus, karena Syamsuar belum bisa memenuhi syarat. Adapun salah satu syarat yang tidak bisa dipenuhi Syamsuar terkait pasangan calon serta partai koaliasi pengusungnya. Benarkah alasan ini yang membuat Syamsuar di tinggalkan PAN. Yang tahu jawabnya secara pasti tentu hanya Syamsuar.
11 Konyolnya, setelah tersebar pemberitaan pengalihan dukungan dari Syamsuar ke Firdaus, tersebar di media sosial (medsos) oleh oknum yang tak bertanggung jawab seakan mengolok-olok PAN dengan memakai kop surat DPP PAN memberikan rekomendasi kepada Yong Dolah ditanda tangani oleh Yandri Susanto. Sejauh ini publik Riau belum mendapatkan pengakuan secara resmi dari para bacagub terkait mahar politik. Publik berharap setelah terungkap mahar politik yang disampaikan oleh bacagub Jabar Dedi Mulyadi akan membuka kotak pandora demi kembalinya ke jalan yang lurus demokrasi di negeri ini. Lalu, haram atau halal-kah pemberian mahar politik tersebut? Pengakuan Dedi Mulyadi mendapat tanggapan yang luar biasa. Komisioner
KomisiPemilihanUmum(KPU)Jawa Barat Nina Yuningsih menyatakan secara aturan mahar politik tidak diperbolehkan sesuai dengan Undang-UndangNomor8/2015tentang Pilkada. Jelas dari Undang-Undang Pilkada terkait (mahar politik) itu tidak diperbolehkan. Sulit untuk dielakkan kontestasi politik selevel pemilihan gubernur atau bupati, wali kota yang menyedot dana super gede bersih dari mahar politik. Semuanya maklum tidak ada kursi gratis dalam ajang kontestasi politik. Semoga Partai politik benar- benar berkomitmen menolak praktik mahar politik bukan sekedar retorika politik. Sebab sikap jantan parpol menolak mahar politik menjadi sangat penting di tengah banyaknya pejabat yang tertangkap tangan melakukan dugaan korup akibat mahalnya biaya politik.
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
 �� ��   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
‹ Œ ˆ
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
 �� � �   € ‚ ‚ ƒ „… � � †‡ƒƒ ˆ ‰ � Š‡ � ‡
Anggaran Pengawasan Rampung Laporan JPG, Jakarta
SETELAH tarik ulur cukup lama, 171 daerah pelaksana Pilkada 2018 akhirnya menyelesaikan Naskah Penandatanganan Hibah Daerah (NPHD) untuk pengawasan. Itu dilakukan setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memediasi persoalan di Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Rotendao, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menjadi dua daerah terakhir pekan lalu. �NPHD sudah selesai
I
Mahar Politik
SU mahar politik kembali mencuat menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak putaran terakhir, 27 juni 2018. Seperti biasa, isu mahar politik tidak pernah jelas ujung pangkalnya. Kehadirannya seperti kentut terdengar dan tercium bau busuk, tapi tak nampak. Jejaknya pun sulit dilacak kare-
ď Ž REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
semua,� kata Fritz Edward Sebab, keperluan anggaran Siregar, anggota Bawaslu RI, sudah dipastikan tersedia. saat dihubungi Ahad (10/12). �Tinggal kita mengawal penDengan demikian, 17 Bawaslu yaluran dananya,� ujarnya provinsi dan 154 Panwas- kepada JPG, kemarin. Meski demikian, lanjut lu kabupaten/kota tinggal menunggu proses pencairan Syarifuddin, tidak berarti anggaran. Hingga kemarin, tugas daerah terhadap kepertidak ada persoalan yang be- luan anggaran selesai. Sebab, rarti dalam proses pencairan. berdasar catatan pihaknya, FRITZ EDWARD Sementara itu, Pelaksana masih banyak daerah yang SIREGARbelum merampungkan alokaTugas (Plt) Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Syari- si anggaran untuk pengamanfuddin mengatakan, dengan an jalannya Pilkada. Berdasar data Kemendagri selesainya NPHD KPU dan Bawaslu, proses Pilkada su- hingga 6 Desember, dari 171 dah bisa berjalan normal. daerah, baru 18 yang sudah na nyaris tak meninggalkan bercak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI), isu ada dua makna yaitu pertama masalah yang dikedepankan (untuk ditanggapi dan sebagainya); kedua kabar yang tidak jelas asal usulnya dan tidak terjamin kebenarannya; kabar angin; desas-desus. Wajar jika kata isu dianggap angin lalu tetapi sememang “berhantu�. Dalam praktik politik Indonesia, terutama setelah berlakunya Pemilu dan Pilkada langsung, istilah mahar politik dipahami publik sebagai transaksi di bawah tangan dengan pemberian dana dalam jumlah besar dari calon untuk jabatan yang diperebutkan dalam Pemilu, Pilkada dengan Parpol yang menjadi “perahu� politiknya. Menurut wikipedia mahar atau mas kawin. Secara antropologi, mahar seringkali dijelaskan sebagai bentuk lain dari transaksi jual beli sebagai kompensasi atas ker-
menyelesaikan NPHD untuk pengamanan. Mereka terdiri atas 2 provinsi, yakni Jawa Timur dan Papua, serta 16 kabupaten/kota. Di antaranya, Kota Tangerang, Kota Madiun, Kota Pangkalpinang, Kota Padang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tulungagung. Syarifuddin menjelaskan, sebagaimana pengalaman sebelumnya, penyelesaian anggaran pengamanan memang selalu diakhirkan. Sebab, dari segi keperluan, KPU dan Bawaslu relatif mengalami kebutuhan lebih awal. Semen-
tara itu, dana pengamanan baru diperlukan saat tahapan Pilkada mulai memasuki fase yang menentukan. Meski demikian, pemerintah tetap berupaya segera menyelesaikan persoalan dana pengamanan. Targetnya rampung awal 2018. Sebab, pada masa itu proses pendaf taran calon mulai dilakukan dan berpotensi meningkatkan suhu politik di daerah masing-masing.(far/c10/ fat/das)
Alokasi NPHD Pilkada 2018
Rp12,039 triliun
Rp3,6 triliun
 �
Rp390 miliar
� � � ���  € € ‚ �  ƒ �
ugian yang diderita pihak keluarga perempuan karena kehilangan beberapa faktor pendukung dalam keluarga seperti kehilangan tenaga kerja, dan berkurangnya tingkat fertilitas dalam kelompok. Mahar juga kadang-kadang diartikan sebagai pengganti kata biaya atas kompensasi terhadap proses pengajaran ilmu ataupun kesaktian dari seorang guru kepada orang lain. Entah bagaimana asal muasalnya kata mahar yang digabungkan menjadi mahar politik berbeda maknanya, menjadi segepok duit yang memberatkan. Seiring mendekati pendataftaran calon kepala daerah ke KPUD, publik dikejutkan pemberitaan dari Bandung. Isu mahar politik kembali mencuat, kabar cepat menyebar bak wabah peÂn yakit. Ditandai dengan pengakuan Dedi Mulyadi dimintai Rp10 miliar jika ingin mendapatkan surat rekomendasi Parpol ď Ž Baca Mahar Halaman 11
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos ď Ź SENIN, 11 DESEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13 Â Â? Â? Â
Â? Â Â
Â?
Â? Â? Â? Â?
Â
Â? Â? Â? Â?
Â
Â
Â
Â
LA MANITA PERTAMA € Â
Laporan JPG, Madrid
TIDAK banyak momen menggelar ‘pesta’ oleh Real Madrid di Santiago Bernabeu. Musim ini, Bernabeu malah tidak memberikan banyak kesenangan Madridista. Los Merengues kehilangan tujuh poin di kandang ketika berkompetisi di La Liga. Untungnya sebelum Real bertolak ke Abu Dhabi untuk bertarung di Piala Dunia Antarklub, Cristiano Ronaldo dkk berkesempatan memberikan suka cita. Yakni melumat Sevilla lima gol tanpa balas kemarin (10/12) di Bernabeu. Hebatnya lagi, kelima gol tersebut terjadi di babak pertama. Dalam catatan Opta terakhir kali Real menang La Manita atas Sevilla terjadi 24 tahun lalu. Saat Sevilla dibantai tahun 1993 itu, Los Nervionenses diperkuat Diego Simeone dan Maradona. Entrenador Real Zinedine Zidane mengatakan, pekan ini jadi pekan sempurna sang bintang, Ronaldo. Memecahkan rekor produktivitas di Liga Champions, enam matchday semuanya berpartisipasi gol, meraih anugerah Ballon d’Or kelima kali, dan melakukan brace ke gawang Sevilla kemarin. “Saya berharap dia (Ronaldo, red) bisa menjaga ritme (sukses) ini. Saya sudah pernah katakan ini pada kalian semua kalau kita harus hati-hati pada Ronaldo,� ucap Zidane pada Marca. “Saya berkata demikian bukan tanpa alasan karena saya melihatnya berlatih keras setiap pekannya,� tambah bapak empat anak itu. Kemenangan dengan skor besar tersebut selain menang besar pertama di Bernabeu musim ini, juga menunjukkan kalau lini belakang Real perlahan mulai menunjukkan perbaikan. Tanpa adanya Dani Carvajal, Sergio Ramos, juga Casemiro yang kena hukuman, maka Zidane mengubah formasi mainnya. Bukan 4-3-1-2 namun menjadi 4-4-2. Isco yang biasa bermain di antara dua pemain depan Real, Karim Benzema dan Ronaldo, jadi cadangan. Zidane memilih memainkan Lucas Vazquez dan Marco Asensio di sisi flank.
DIHADANG: Bomber Real Madrid Cristiano Ronaldo dihadang bek Sevilla Clement Lenglet dan Simon Kjaer saat menggiring bola pada lanjutan La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Ahad (10/12/2017).
 � � � � � �    �  �€ ‚ � ƒ „  � � � � … † �
 ‡ ˆ ‰ Š ‹‡ ‹
Nah, dengan delapan gol yang dibukukan Real dalam dua pertandingan terakhir di semua ajang membuat Zidane optimis di ajang Piala Dunia Antarklub 2017 ini. Di babak semifinal, Real akan bertemu wakil tuan rumah Al Jazira. Al Jazira kemarin menang tipis 1-0 atas juara Liga Champions Asia Urawa Red Diamonds. Dalam pertandingan kemarin lima gol Real dihasilkan pada babak pertama. Dimulai Nacho Fernandez pada menit ketiga, disusul Ronaldo (22’ dan penalti 31’), Toni Kroos (38’) serta Achraf Hakimi (42’). Sebagai catatan inilah brace La Liga perdana Ronaldo musim ini.(dra/eda/eca)
PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
14
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
15
16
ADVERTORIAL
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
Ketua DPRD Kuansing Andi Putra bersama dua wakilnya Sardiyono dan Alhamra serta Ketua Komisi A Musliadi dan anggota lainnya memimpin rapat dengar pendapat saat pembahasan APBD Perubahan 2017.
Upaya DPRD Kuantan Singingi Tingkatkan Kinerja
Tegakkan Disiplin, Ikuti Aturan dan Prioritaskan Masyarakat
K
ETUA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi Andi Putra SH MH bersama dua wakilnya, Sardiyono AMd dan Alhamra terus mewujudkan lembaga tempat berkumpulnya para wakil rakyat menjadi lembaga yang menghasilkan produk-produk yang berpihak kepada masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan DPRD Kuansing adalah dengan meningkatkan kualitas kinerja para wakil rakyat melalui pendidikan dan bimbingan-bimbingan teknis (bimtek), yang bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Lembaga Kajian Pembangunan Daerah (LKPD) dan institusi lainnya. Peningkatan kinerja para wakil rakyat Kuansing ini diperlukan. Di samping untuk lebih memahami tugas pokok dan fungsi DPRD, banyaknya regulasi dan perubahan aturan yang dilakukan pemerintah mengharuskan para legislator di Kuansing untuk terus melakukan update agar tidak salah dalam melaksanakan tugas sebagai legislator. Ketua DPRD Kuansing Andi Putra menegaskan tuntutan untuk meningkatkan kinerja ada setiap saat. Oleh sebab itu, para legislator Kuansing yang berasal dari berbagai kepentingan politik, diakuinya, perlu diberi pemahaman. Baik soal aturan maupun penguatan terhadap tupoksi. “Peningkatan kinerja adalah tuntutan. Makanya, kami terus melakukan perbaikan-perbaikan kinerja sesuai dengan fungsi dan wewenang kami di legislatif. Ini dilakukan guna memperjuangkan hak-hak masyarakat,” ujar Andi Putra, belum lama ini. Ketua DPD II Golkar Kuansing ini bertekad menjadikan lembaga DPRD ini benar-benar menjadi “rumahnya” rakyat. Tempat rakyat mengadu. Tempat rakyat menyampaikan aspirasi. Apapun itu aspirasinya. Karena itu diharapkan Andi, tugas berat memperjuangkan rakyat itu harus didasari dengan amanah yang diberikan. “Ini adalah rumah rakyat. Silahkan sampaikan apa aspirasi. Ini yang harus kami ingat sebagai wakil rakyat. Namun harus ikut aturan, sesuai yang diamanatkan, agar nanti masyarakat tidak kecewa,” jelas Andi Putra. Motivasi Selenggarakan Pemerintahan Bimbingan teknis (Bimtek) menjadi cara bagi DPRD Kuansing untuk meningkatkan kinerja. Kali ini, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH membuka kegiatan bimtek DPRD Kuantan Singingi yang bekerja sama dengan Lembaga Kajian Pembangunan Daerah, yang dilaksanakan di Pekanbaru, Senin (12/6). Bimtek ini dilaksanakan guna melakukan optimalisasi tugas dan fungsi badan anggaran (banggar) dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dan peran badan musyawarah (banmus) dalam meningkatkan kinerja DPRD Kuansing. Selain Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, hadir pula Wakil Ketua REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Sardiyono AMd dan Alhamra beserta seluruh legislator Kuansing lainnya dengan menghadirkan sejumlah nara sumber dari LKPD. Ada Dr Prihandoko, Wakil Direktur Program Doktor Universitas Gunadarma, Jakarta. Ia menyampaikan materi soal motivasi diri dalam menjaga semangat kinerja anggota dewan. Kemudian, ada Riris Prasetyo MKom dari Kemendagri RI dengan materi optimalisasi tugas dan fungsi badan anggaran dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Terakhir, Rike Septa dari Kemendagri RI. Ia mensosialisasikan Permendgari 6/2017 tentang Pedoman dan Pertanggungjawaban Keuangan Parpol. “Kita berharap seluruh anggota bisa lebih meningkatkan kinerja untuk menyelenggarakan pemerintahan daerah yang lebih baik. Semoga ini bisa menambah motivasi dan pemahaman kami dalam menyelenggarakan pemerintahan,” harap Andi Putra. Komit Tingkatkan Disiplin Anggota Dalam rangka meningkat tugas pokok dan fungsinya, pimpinan dan anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Kuansing kembali mengikuti Bimtek di Pekanbaru 18 sampai dengan 21 Juli lalu. Kegiatan ini dilakukan merupakan wujud komitmen DPRD meningkatkan disiplin sebagai wakil rakyat. Upaya DPRD Kuansing tingkatkan kedisiplinan dilakukan dengan pemberian pemahaman tupoksi yang mendatangkan narasumber dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Adapun pemateri dari Kemendagri yang hadir, antara lain, ada Alfin Rahman Syafputra SSTP MM yang membahas tentang Peraturan Pemerintah Nomor 12/2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Kemudian, ada Alman Malik dengan materi penguatan Badan Kehormatan (BK) dalam meningkatkan disiplin dan kehormatan anggota DPRD Kabupaten dan Kota. Khususnya di DPRD Kuansing. Seluruh anggota BK DPRD Kuansing mengikuti bimtek yang dibuka langsung Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH ini diikuti antusias oleh para anggota BK. Apalagi DPRD Kuansing yang ingin meningkatkan kinerja tentunya harus disertai dengan penerapan disiplin. Ketua BK DPRD Kuansing Agus Samad menyatakan, peran BK sangat penting dalam menunjang kinerja anggota wakil rakyat, khususnya di DPRD Kuansing. Karena diakuinya, BK merupakan lembaga yang memantau etika anggota dewan. Oleh sebab itu, kata Ketua PBB Kuansing ini, pimpinan dan anggota BK perlu terus ditingkatkan pengetahuan untuk melaksanakan tugas sebagai legislator sebaik-baiknya.“Ini diperlukan agar tugas memantau disiplin dan kehormatan anggota dewan dapat terlaksana sesuai dengan baik,”
Ketua DPRD Andi Putra
Ketua BK DPRD Agus Samad
Ketua BPP/Banleg DPRD Rustam Efendi
ujarnya meyakinkan. Agus Samad menyadari, bahwa selaku wakil rakyat, lembaga DPRD ini tidak luput dari pengawasan atau penilaian sosial yang dilakukan masyarakat. Makanya, Ia menilai, pihaknya dari BK harus selalu memperhatikan tingkat kedisiplinan anggota dan juga etikanya. “Karena memang anggota dewan juga dipantau elemen masyarakat dan tentu setiap anggota dewan wajib menerapkan disiplin dan kehormatan dalam bertugas,” Agus Samad meyakinkan. Update Pengelolaan Keuangan Daerah Banyak aturan terbaru dihasilkan pemerintah. Suka tidak suka, setiap lembaga negara atau pemerintahan harus memahami aturan-aturan tersebut, seperti halnya aturan dalam pengelolaan keuangan di daerah. Nah, dalam rangka mengikuti perkembangan aturan terbaru di bidang pengelolaan keuangan daerah, dan isu-isu strategis dalam menghadapi Pemilu 2019, maka DPRD Kuansing terus berupaya
melakukan update terhadap aturan yang ada. Hal ini juga sebagai upaya meningkatkan optimalisasi fungsi-fungsi dewan, pimpinan dan anggota DPRD Kuansing. Selama dua hari, para legislator Kuansing mengikuti Bimbingan Teknik, di Jakarta, beberapa waktu lalu. “Salah satu tujuannya dilaksanakannya bimtek ini adalah untuk membahas dan mendengar langsung lahirnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62/2017 tentang Perhitungan Kemampuan Keuangan Daerah,” jelas Ketua DPRD Kuansing Andi Putra. Bimtek ini dilakukan karena banyaknya regulasi yang dilahirkan pemerintah pusat. Apalagi menyangkut aturan tata kelolah keuangandi daerah. Sehingga menurut Andi Putra, pihaknya menilai diperlukan pemahaman terhadap setiap aturan yang ada. “Ini kan peraturan yang baru lahir dan berpengaruh bagi pembangunan di daerah, pimpinan dan anggota DPRD dirasa perlu mengetahui materi-materi dalam Permendagri ini agar dalam
tugasnya menjadi maksimal,” ujar Andi Putra, usai membuka kegiatan bimtek tersebut. Untuk materi soal Permendagri diberikan oleh Dr Nunung. Ia adalah Pemerhati Keuangan Daerah dari Kementerian Dalam Negeri. Selanjutnya, ada Dr Nunung juga memberi materi lainnya yakni permasalahan keuangan daerah dan pelaksanaan APBD dan solusinya. Selain itu, kata Andi Putra, ada materi optimaliasi fungsi dewan dalam penyelenggaran pemerintah daerah yang disampaikan Dr Muhadam Labolo seorang pakar ilmu pemerintahan. Dan materi selanjutnya adalah update isu-isu pemilu yang disampaikan Dr Akmal Malik MSi yang merupakan Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri. “Harapan kami dari pembimbingan ini adalah agar seluruh anggota tidak ketinggalan mengikuti berbagai perkembangan terbaru soal aturan yang dihasilkan pemerintah pusat. Apapun itu aturannya, kita harus selalu
update,” harapnya. Hak Keuangan Amanah Konstitusi Ketua Badan Pembuatan Perda (BPP) DPRD Kuansing, Rustam Efendi SSos menegaskan, lahirnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Adminitrasi Pimpinan dan Anggota DPRD, yang diterbitkan Juni 2017 lalu merupakan amanah konstitusi. Amanah ini telah mendapat dukungan dari DPRD Kuansing. Buktinya, DPRD Kuansing telah mengesahkan aturan sebagai turunan dari PP tersebut.Sebelum disahkan, DPRD Kuansing melahirkan Ranperda Inisiatif terkait PP tersebut. Dalam rangka menunjang pembahasan ranperda tindaklanjut penerapan PP itu, pimpinan DPRD, Badan Pembuatan Perda (BPP) DPRD Kuansing mengikuti bimbingan teknis guna menggesa ranperda tersebut, yang dibuka langsung Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH, di Pekanbaru, Rabu (19/7) lalu. Turut mengikuti Wakil Ketua I Sardiyono dan Wakil Ketua II Alhamra dan anggota BPP DPRD Kuansing. “Ini menjadi ranperda inisiatif dari kami, makanya kami perlu memahami soal PP ini, karena bulan Agustus 2017 sudah harus ada Perda untuk penjabaran PP Ini,” ujar Ketua BPP Rustam Efendi kepada wartawan, usai bimtek. Dewan katanya akan menggunakan hak inisiatif untuk pembuatan Ranperda ini. “Ini untuk membantu pemahaman pimpinan dewan serta pimpinan dan anggota BPP DPRD Kuansing, kami bekerja sama dengan Lembaga Kajian Pembangunan Daerah (LKPD) Jakarta,” ujarnya. (jps/cr6/adv)
Anggota DPRD Kuansing serius mendengarkan penyampaian materi dari narasumber saat mengikuti bimtek di Pekanbaru guna meningkatkan kinerja. TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-INDRAGIRI HILIR
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
17
Bumi Sri Gemilang
BERJALAN KAKI: Bupati Indragiri Hilir HM Wardan berjalan kaki menuju lokasi pawai taaruf MTQ Riau ke-36 di Kota Dumai, Ahad (10/12/2017). HUMAS PEMKAB INHIL
Bupati Hadiri Pawai Taaruf MTQ Riau
B
UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan dan istri menghadiri pelepasan pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Riau ke-36 tahun 2017 di Kota Dumai, Ahad (10/12) pagi. Tampak Bupati melambaikan tangan saat iringan kafilah Inhil
melintas di panggung utama MTQ ke-36 di Dumai. Lambaian itu seakan syarat memberikan semangat agar para kafilah mampu memberikan yang terbaik. ‘’Kita datang ke sini untuk mengikuti rangkaian acara MTQ ke-36 tingkat Provinsi Riau, dengan semangat membaca Alquran
sejak dini,’’ ungkap Bupati Inhil HM Wardan. Pasalnya Alquran merupakan pegangan hidup manusia serta menjadi cahaya di tengah-tengah kegelapan. Oleh sebab itu Pemkab Inhil menyelaraskan program ke r ja d e nga n m e n i ngk at k a n SDM tehadap program Magrib
Mengaji. ‘’Program itu salah satu program unggulan yang kita persiapkan untuk menjadikan generasi muda yang cinta terhadap Alquran,’’ papar mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu. Sekadar diketahui, pawai MTQ
ke-36 Riau itu melibatkan marching band dan aneka kendaraan hias dari perwakilan para kafilah. Khususnya Kabupaten Inhil, yang siap menyukseskan pelaksanaan iven tahunan ini. Pawai taaruf dilepas Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Dia berharap pawai ini
menambah antusias masyarakat untuk hadir dalam memeriahkan MTQ Provinsi Riau di Kota Dumai. ‘’MTQ ini tak cuma seremonial saja, tapi juga menjadi wadah membumikan Alquran di Bumi Lancang Kuning,’’ ujarnya.(adv/a)
Zulaikhah Ajak Masyarakat Rajin Menanam Pohon DALAM rangka menghijaukan lingkungan, Ketua PKK Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan, senantiasa mengajak masyarakat rajin menanam pohon. Seperti yang dicontohkannya pada kegiatan Perempuan Menanam Pohon di Tembilahan akhir pekan kemarin. Banyak keuntungan bagi masyarakat dan lingkungan dalam menanam dan memelihara pohon. ‘’Apalagi kita didukung dengan alam yang bagus. Tanah kita cukup subur, sehingga baik untuk ditanami apa saja, termasuk pepohonan,’’ ajak Zulaikhah.
Setelah menanam maka kewajiban selanjutnya adalah memeliharanya. Dengan demikian lingkungan yang hijau dan asri akan jadi warisan bagi kelangsungan kehidupan anak cucu di masa-masa mendatang. Sementara itu Bupati Inhil HM Wardan, menambahkan bahwa aksi menanam pohon tak hanya sebatas saat itu saja. Melainkan untuk senantiasa merawat dan menjaga pohon-pohon yang sudah ditanam tersebut. ‘’Sering kita menjumpai bahwa euforia dan semangat penanaman pohon hanya di awal-awal saja. Tapi
SIRAM POHON: Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan, menyiram pohon usai mempelopori Gerakan Perempuan Menanam dan Memelihara Pohon di Tembilahan, akhir pekan lalu.
setelah itu pohon-pohon tersebut dibiarkan begitu saja sehingga mati,’’ tegasnya. Namu mulai saat itu semangat menanam pohon harus sejalan dengan semangat memelihara apa yang sudah ditanam. Apalagi kegiatan itu merupakan agenda tahunan yang harus tetap dipertahankan. Masih menurut Bupati, keberlangsungan lingkungan sangat erat kaitannya dengan kepedulian manusia untuk menjaganya. Artinya sudah menjadi kewajiban bersama untuk menjaga lingkungan dari kerusakan.(adv/a)
HUMAS PEMKAB INHIL
SALAMI WARGA: Wakil Bupati Indragiri Hilir H Rosman Malomo menyalami warga saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Teluk Kelasa, Kecamatan Keritang, barubaru ini. HUMAS PEMKAB INHIL
Keterbatasan Bukan Halangan Berprestasi TEMBILAHAN (RP) - Keterbatasan fisik tidak membatasi seseorang untuk berpartisipasi. Artinya setiap manusia memiliki hak yang sama untuk mempertunjukkan kebolehan. Hal ini diungkapkan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, melalui Asisten III H Encik Kamal Syahindra, saat melepas atlet National Paralympic Committee (NPC) untuk mengikuti Pekan
Paralympic Provinsi Riau ke-2 2017, akhir pekan kemarin. ‘’Kegiatan ini adalah bukti bahwa orang yang mempunyai kekurangan fisik tapi tetap memiliki kesempatan untuk berpartisipasi,’’ ungkap Encik Kamal Syahindra. Saat itu Kabupaten Inhil mengirim sebanyak 20 orang yang terdiri 16 atlet dan 4 orang ofisial. Mereka akan mengikuti 4 cabang olahraga (cabor). Di an-
REDAKTUR: ADE CHANDRA
taranya, boling, renang, atletik dan catur. Oleh sebab itu, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, Asisten III menyambut baik dan mendukung serta sangat mengapresiasi keikutsertaan para atlet yang tergabung dalam NPC. Pasalnya kegiatan itu sebuah kesempatan positif. ‘’Tak lupa pula kami sampaikan ucapan terima kasih kepada NPC
Inhil yang telah membina dan mengirimkan atlet untuk mewakili daerah ini dalam Pekan Paralympic Provinsi,’’ tuturnya. Kepada para atlet yang mendapat kesempatan diharapkan dengan bersungguh-sungguh menunjukkan bakat dan kemampuan yang dimiliki. Sehingga dapat mempersembahkan yang terbaik. Baik itu untuk diri sendiri maupun daerah.(ind)
Polisi Tangkap Penikam Anggota Satpol PP TEMBILAHAN (RP) - Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya Tim Harat Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Inhil, berhasil menangkap pelaku penikaman terhadap anggota Satpol PP, Irfan Irnaldi (22), Sabtu (9/12) dini hari. Pelaku diketahui bernama RS (23) warga Jalan Pangeran Hidayat Tembilahan. Dia berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Simpang Kelayang, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra SIK MH, melalui Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Arry Prasetyo, membenarkan penangkapan tersebut. Proses penangkapan berjalan lancar tanpa ada perlawanan dari tersangka maupun pihak keluarga. ‘’Tersangka langsung kami bawa dan tengah menjalani pemeriksaan,’’ ungkap Kasat Reskrim Polres Inhil, Ahad (10/12). Keberhasilan petugas dalam menangkap tersangka, berbekal keterangan para saksi dan bukti-bukti di lapangan. Walau awalnya petugas sempat mengalami kesulitan dan akhirnya berhasil mengungkapnya.
‘’Dari pemeriksaan awal, RS mengaku melakukan penganiayaan bersama JI yang masih dalam pengejaran kami,’’ tegasnya. Adapun motif penikaman saat itu, korban Irfan hendak pulang ke tempat kosnya dengan melalui tempat para pelaku duduk-duduk. Pelaku dan beberapa rekannya diketahui sedang menenggat minuman keras (Miras). RS mengaku korban melihat ke arah mereka, sehingga diteriaki. Mendengar teriakan itu korban berhenti. Dua pelaku langsung menyerang korban, salah satu di antara mereka menggunakan senjata tajam berupa sebilah badik. ‘’Korban akhirnya luka dan tersungkur dengan kondisi terluka pada bagian leher, pipi dan punggung. Sementara para pelaku langsung kabur,’’ paparnya. Akibat perbuatannya pelaku diancam pasal 170 KUHP yang berbunyi kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama yang menyebabkan korban terluka dengan acaman hukumannya 7 tahun penjara.(ind)
YAYA TATA LETAK: EFAN
PRO-SIAK
18
Merangkai Negeri dengan Syarak
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
Kebangkitan Zakat Sejahterakan Umat
B
UPATI Siak Drs H Syamsuar MSi secara resmi menutup Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Se-Provinsi Riau 2017 yang diselenggarakan di Kabupaten Siak, Sabtu (9/12). Hadir pada kesempatan ini Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI Prof Dr H Muhammadiah Amin MAg, Ketua Baznas Provinsi Riau H Yurnal Edward MSi, Kakan Kemenag Siak Drs H Muharom, Ketua Baznas Kabupaten Siak HA Rasyid Suharto Pua Upa MEd. Bupati Siak mengucapkan terima kasih kepada Baznas Provinsi Riau dan Baznas kabupaten/kota yang telah mempercayakan Kabupaten Siak sebagai tuan rumah Rakorda Baznas 2017. Syamsuar menyampaikan
HUMAS PEMKAB SIAK
DISAMBUT: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi disambut umat kristiani Kecamatan Tualang saat menghadiri ibadah jelang perayaan Natal dan tahun baru, Sabtu (9/12/2017).
Syamsuar: Pentingnya Saling Toleransi Hadiri Ibadah Jelang Natal MENGHADIRI undangan ibadah menyambut perayaan Natal, Bupati Siak H Syamsuar berpesan tentang pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Pasalnya belakangan ini, ada upaya yang cukup masif untuk mengusik damainya masyarakat Indonesia di bawah payung toleransi. Sejak dahulu Indonesia ini majemuk, kata Syamsuar. Bangsa ini kuat berdiri di atas pondasi perbedaan. “Bangsa kita saat ini sedang diuji dengan isu baik yang datang dari luar maupun dari dalam, mereka sengaja ingin merusak kerukunan umat yang telah terjaga. Oleh karena itu, kita jangan sampai termakan hasutan atau isu-
isu yang tidak bertangung jawab, yang memecah belahkan persatuan dan kesatuan bangsa kita,” sebut Syamsuar, di hadapan jemaat gereja di Kecamatan Perawang, Sabtu (9/12) siang. Sebagai kepala daerah, Syamsuar mengaku bangga karena selama ini kerukunan di Siak terus terpelihara. Masyarakatnya yang berbeda beda suku dan agama bisa menjaga ketertiban, saling toleransi sehingga Siak selalu aman. Tidak pernah ada riak-riak perpecahan sejak 18 tahun lalu. “Kerukunan umat beragama di daerah yang kita cintai, hingga saat ini Siak aman, dan tentram tidak pernah terjadi konflik antarsuku dan beragama di kabupaten Siak, tentunya ini merupakan harapan kita bersama-sama,” sebutnya. Bupati Siak dua periode ini
Tiga Warga Terima Bantuan Gerakan Infak Perawang PERAWANG (RP)- Endrawati, warga RT 09 RW 06 Lingkungan Damai, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang begitu terharu saat menerima bantuan sembako. Endrawati merupakan janda empat orang anak ini menerima bantuan infak berupa sembako dari Komunitas Gerakan Infak (KGI) Rp10 ribu per bulan di Kecamatan Tualang. Menurutnya,bantuan yang diberikan KGI sangat membantu dirinya. “Saya mengucapkan terima kasih bantuan warga. Bantuan ini sangat berarti bagi saya sekeluarga,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca. Dirinya mengaku empat orang anaknya ini masih bersekolah. Selain Endrawati, ada dua warga yang menerima bantuan sembako yakni Adisriati warga DT 02/08 Kampung Pinang Sebatang janda anak lima dan Soleh warga M Ali RT 01/08 Desa Perawang Barat. Ponisman Koordinator Komunitas Gerakan Infak mengatakan GI 10 ribu terus mengalang infak dari masyarakat mampu untuk membantu warga yang kurang mampu, fakir miskin, janda dan kaum dhuafa yang ada di Kecamatan Tualang. “Bantuan yang diberikan KGI Rp10 ribu ini dilakukan setiap bulan dengan masing-masing satu orang berinfak Rp10 ribu sebulan,” jelas Ponisman, Ahad (10/12) siang. Dia menuturkan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian sejumlah warga yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, di antaranya guru, karyawan swasta, kontraktor, anggota DPRD, wartawan, dan lainnya. Komunitas GI Rp10 ribu ini lanjutnya sudah memasuki bulan kelima dan tetap akan terus eksis memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan bantuan warga yang mampu. “Kita tetap memberikan bantuan untuk warga tidak mampu dan ini merupakan wujud kepedulian bersama bagi warga yang ikut berinfak sebagian kecil rezekinya,” paparnya.(wik)
juga mengucapkan terima kasih kepada pendeta yang senantiasa memberikan ceramah agama kepada umat, yang senantiasa menyam� paikan kebaikan, sehingga terwujudnya kerukunan umat beragama di Kecamatan Tualang. Sampai saat ini dilanjutkanya, di Kabupaten Siak tidak ditemui radikalisme. Ini karena pemerintah daerah tidak memberikan celah kepada gerakan radikal untuk tumbuh dan bekembang di Siak. Pemuka agama di Siak bersinegi dengan pemerintah, kepolisian, TNI dan stakeholder lainnya. “Karena walau bagai manapun majunya suatu bangsa, dibutuhkan suasana yang aman dan kondusif. Mari kita menghargai keberagaman, sehingga tercipta kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Siak.”
sambungnya. Syamsuar menyadari, begi�tu besar harapan masyarakat yang belum dapat ditunaikan, secara keseluruhan. Hal ini disebabkan saat ini negara sedang mengalami kesulitan ekonomi, pendapatan negara sesuai dengan target dari Kementerian Keuangan belum tercapai. Acara ibadah jelang peringatan Natal dan tahun baru itu, selain dihadiri Bupati Siak, juga tampak hadir Camat Tualang, Danramil Tualang, para pendeta se-Kecamatan Tualang serta ribuan umat kristiani se-Kecamatan tualang. Dipenghujung acara Bupati Siak Syamsuar mendapat kehormatan dari panitia, di tengah kesibukannya ia menyempatkan diri memenuhi undangan panitia, panitia langsung mengalungkan ulos kepada Syamsuar. (adv/a)
bahwa kebangkitan zakat merupakan hal yang sangat penting diperhatikan oleh setiap pengurus, stakeholder terkait seperti pemerintah dalam men-support dan turut andil dalam menyosialisasikan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu. Pemerintah memiliki peran yang sangat penting untuk mem�berikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya zakat bagi muslim yang telah mencapai nisab untuk membayarkan zakat mereka ke Baznas. “Memang hal ini tidaklah mudah, karena menyadarkan umat memanglah sulit. namun walaupun demikian kita tidak perlu merasa bosan untuk mengingatkan kepada mereka,’’ ujar Syamsuar. Terkait dalam hal membangkitkan dan mengem-
bangkan zakat di Kabupaten Siak jelas Syamsuar, dirinya bersama Wabup dan para ustaz telah melakukan bermacam upaya dalam meningkatkan pengumpulan zakat. Salah satunya dengan terus memberikan siraman rohani yang mengambil tema tentang zakat. Mulai kepada masyarakat dan para pegawai di lingkup Pemkab Siak. “Kita bersama para ustaz dan dai gencar menyosialisasikan zakat mulai dari kalangan ASN hingga masyarakatyang ada kampung-kampung,” sambungnya. Maka berkat kerja keras semua pihak, Syamsuar bersyukur zakat di Kabupatan Siak meningkat beberapa kali lipat. Saat ini pengumpulan zakat di Kabupaten Siak telah mencapai angka Rp11 miliar dalam setahun.(adv/a)
Hattrick, Kembali Raih Penghargaan Peduli HAM SETELAH berhasil meraih Penghargaan Daerah Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dua tahun berturut-turut, yakni 2015 dan 2016, tahun ini sejarah itu terulang. Siak kembali menerima penghargaan kabupaten peduli HAM karena dinilai konsisten mempertahankan predikat itu dua tahun sebelumnya. Penghargaan yang ketiga ini, diberikan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Yasonna H Laoly kepada Wakil Bupati Siak H Alfedri MSi saat Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Ke-69 Sedunia di Jawa Tengah. Tahun ini peringatan Hari HAM mengangkat tema “Kerja Bersama Peduli Hak Asasi Manusia.” “Alhamdulillah, ini merupakan hasil kerja keras tim Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (Ranham) Kabupaten Siak dalam menegakkan HAM di Kabupaten Siak,” ujar Alfedri, usai menerima penghargaan.
HUMAS PEMKAB SIAK
TERIMA PENGHARGAAN: Wakil Bupati Siak H Alfedri MSi menerima penghargaan untuk Kabupaten Siak sebagai kabupaten peduli HAM dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, beberapa hari lalu. Masih kata Alfedri, tahun ini penghargaan yang diterima Siak berupa plakat beserta piagam. Se-Riau kata dia, yang menerima hanya empat kabupaten, yakni Siak, Peka�nbaru, Pelalawan dan Rokan Hulu. “Se-Riau yang menerima plakat hanya empat, Siak salah satunya, “ katanya.
Selain itu, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Jhon Efendi saat mendampingi Wakil Bupati Siak tersebut menjelaskan, penghargaan ini di erima Siak setelah Kabupaten Siak telah melebihi capaian atas parameter kepedulian HAM 2017.(adv/a)
Alfedri: Siak Peringkat Ke-6 HIV/AIDS Riau SIAK (RP)- Dari data, masyarakat yang tertular HIV/ AIDS di dunia sebanyak 36 juta orang. Di Indonesia sebanyak 276.000 orang dan di Kabupaten Siak sendiri sebanyak 164 orang. Dengan jumlah tersebut, menempatkan Kabupaten Siak menjadi peringkat 6 dari 12 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau. Pernyataan ini disampaikan Wakil Bupati Siak Alfedri yang juga Ketua Harian Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Siak pada peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia di halaman Kantor Lurah Kandis, Kecamatan Kandis, Sabtu (9/12) siang. Berbagai kegiatan peringatan Hari HIV/AIDS di gelar Pemkab Siak di antaranya senam, gerak jalan santai yang diikuti oleh OPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Siak, TNI, pelajar dan masyarakat dengan tema, “Saya Berani, Saya Sehat.” “Ini merupakan bentuk solidaritas dari tim Pemkab Siak dan tim pasukan,” ujar Alfedri. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama tentang penanggulangan HIV/AIDS di dunia usaha,perusahaan atau tempat kerja dengan beberapa perusahaan seperti PT Ivo Mas Tunggal, PT Kamparindo Argo Industri, Koperasi Air Kehidupan. Dikatakan Alfedri, seluruh
WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS
SENAM BERSAMA: Wabup Siak Alfedri (tiga dari kanan) mengikuti senam bersama dalam rangka memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia di Kecamatan Kandis, Sabtu (9/12/2017). kecamatan di Kabupaten Siak dari data yang ada memiliki suspect virus HIV. Di mana ibu rumah tangga, pekerja seks komersial (PSK) dan pekerja swasta bahkan balita 4 tahun menjadi korban penyakit mematikan tersebut.
“Barangkali dengan kita memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia bisa membangun kesadaran individu, kelompok dan sosial dan bersama mengendalikan penularan HIV/AIDS. Yang penting, kita tunjukkan solidaritas kepada
yang tertular dan masih bertahan hidup. Jangan kita musuhi orangnya, tapi musuhi penyakitnya,” ungkap Alfedri. Ditambahkannya, dengan kegiatan seluruh peserta dapat menyebarluaskan dan bersama mencegah virus
HIV/AIDS melalui kegiatan promotif dan preventif. Sehingga ke depannya jumlah penderita HIV/AIDS semakin berkurang sesuai target internasional tahun 2030 zero HIV/ AIDS.(wik)
Disperindag OP Elpiji 3 Kg di Perawang
WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS
SERAHKAN SEMBAKO: Perwakilan dari Kumunitas Gerakan Infak (KGI) Rp10 ribu menyerahkan sembako kepada kaum dhuafa yang memerlukan di Perawang, Ahad (10/12/2017). REDAKTUR: M ERIZAL
PERAWANG (RP)- Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) menggelar operasi pasar (OP) gas elpiji 3 kilogram (kg) di Kecamatan Tualang. OP elpiji 3 kg ini dilakukan guna menutup kekurangan elpiji 3 kg di masyarakat, di mana dalam sebulan ini masyarakat mengeluh sulitnya memperoleh gas elpiji jenis melon tersebut. Operasi pasar gas elpiji 3 kg di Kecamatan Tualang berlangsung di Kampung Tualang dan Kelurahan Perawang, Sabtu (9/12) siang. OP melibatkan Disperindag Siak, Pemcam Tualang dan Satpol PP tersebut berjalan lancar.
Meski diserbu masyarakat, masing masing warga yang mengambil tabung gas elpiji tertib dan patuh mengikuti aturan pembagian satu kartu keluarga, satu tabung gas elpiji 3 kg. Kepala Disperindag Siak melalui Kabid Dagang Hendra mengatakan masyarakat Siak agar jangan khawatir tidak kebagian gas elpiji 3 kg ini, di pangkalan tetap dimasukkan gas. “Operasi pasar ini dilakukan guna menutup kekurangan masyarakat terhadap gas elpiji 3 kg,” ujar Kepala Kabid dagang Hendra. Gas elpiji 3 kg ini dipe-
ANTRE ELPIJI: Antrean panjang warga saat operasi gas elpiji 3 kg oleh Disperindag Siak di Kecamatan Tualang, Sabtu (9/12/2017). WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS
runtukkan bagi masyarakat miskin. Jadi bagi masyarakat yang tidak dapat gas kali ini, silakan cek di pangkalan sesui
jadwal. “Untuk harga sesui HET yaitu Rp19.000 dan dibagikan 1.120 tabung gas, harga saat
OP maupun di pangkalan itu sama, jadi masyarakat jangan khawatir tidak dapat gas 3 kg,” ungkapnya.(wik) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
PRO-ROKAN HULU
19
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
DAK 2018 Naik Rp47,68 Miliar
P
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
SERAHKAN TANJAK: Wakil Bupati Rohul H Sukiman disaksikan para Forkopimda Riau, kepala daerah se-Riau menyerahkan hadiah tanjak khas Melayu Rokan Hulu kepada Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman saat rombongan kafilah MTQ Rohul melintas di depan panggung utama dalam pembukaan pawai taaruf MTQ Ke-36 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai, Ahad (10/12/2017) pagi.
Dari Pawai Taaruf MTQ Riau Ke-36 di Dumai
Gubri Dihadiahi Tanjak Unak Serantau Penampilan atraksi seni budaya serta parade adatistiadat Kabupaten Rokan Hulu memukau puluhan ribu pengunjung dan peserta Pawai Taaruf Pembukaan MTQ Ke-36 Provinsi Riau di Kota Dumai, Ahad, (10/12). PESERTA pawai yang berlangsung meriah dan sukses itu, secara resmi dilepas oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Hadir Wali Kota Dumai Zulkifli As, Forkopimda Riau, Wakil Bupati Rohul H Sukiman, Bupati Kampar Aziz Zaenal, Bupati Pelalawan HM Haris, Bupati Kuansing Mursini, serta perwakilan kepala daerah di Riau. Dalam pawai takruf ini, Kabupaten Rohul menghadirkan 1.899 pengembira dari berbagai unsur, seperti pejabat eselon II, III dan
IV di lingkungan pemkab, insan pendidikan, tokoh adat, agama, pramuka, kades, BPD, serta unsur-unsur lainnya. Kontingen Rohul yang mengambil start di barisan ketiga langsung disambut tepuk tangan oleh Gubernur Riau, bupati dan wali kota se-Riau serta masyarakat. Bahkan, Wabup Rohul yang duduk berdampingan dengan Bupati Kampar Aziz Zaenal, Bupati Pelalawan HM Haris serta Ketua GOW Rohul Hj Peni Herawati Sukiman dengan spontanitas berdiri dari tempat duduknya, sembari melambaikan tangan, untuk memberikan dukungan kepada rombongan kafilah Rohul yang melintasi panggung utama. Gubernur Riau beserta istri, serta kepala daerah, tampak serius mengamati berbagai parade seni budaya lintas suku bangsa di
daerah yang dikenal dengan keberagaman di Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau. Beberapa parade seni budaya Rohul yang menarik perhatian pengunjung, seperti gondang berogong, silat, tari burung kuayang, berudah dan menortor yang merupakan kesenian masyarakat Mandailing Napituhuta. Tidak hanya itu, parade kebudayaan khas Rohul yang ditampilkan seperti upah-upah, bekoba (sastra lisan), tepak layang, pakaian adat nusantara yang ada di Rohul, barzanji, serta miniatur Masjid Agung Islamic Center Rohul, semakin menambah kemeriahan pawai takruf. Di sela-sela pawai Wabup Rohul H Sukiman menyerahkan Tanjak Unak Serantau Kepada Gubernur Riau. Gubernur terlihat senang dan langsung memasang tanjak khas Melayu Rohul itu.
Bahkan begitu antusiasnya, orang nomor satu di Riau itu, tetap mengenakan Tanjak Unak Serantau itu saat membuka stan bazar pameran MTQ Riau. Wabup Rohul H Sukiman mengaku puas dengan penampilan Kafilah Rohul. Karena sesuai dengan apa yang diharapkan. Disebutkannya, penyerahan tanjak kepada Gubri ini, salah satu momen mempromosikan kepada para tamu undangan dan masyarakat. Selain menjalin hubungan yang baik antara Pemkab Rohul dengan Pemprov Riau. ‘’Hubungan tersebut tidak hanya dari sisi pemerintahan, tetapi juga diwujudkan dengan menumbuhkan suasana kebatinan sehingga tercipta keserasian dan keselarasan antara pembangunan Rohul dengan pembangunan Riau,’’ ujar mantan Dandim Inhil itu. (adv/a)
CARI KORBAN: Tim BPBD Rohul menggunakan perahu karet melakukan pencarian warga Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam yang hilang saat mandi di Sungai Rokan, Ahad (10/12/2017).
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
Warga Muara Dilam Hanyut di Sungai Rokan Belum Ditemukan PASIRPENGARAIAN (RP) - Dimas Deni Dermawan (21), salah seorang warga Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darusalam, dilaporkan hilang setelah mandi di aliran Sungai Rokan Kiri tepatnya di dekat Ponton Penyeberangan PT Sumber Alam Makmur Sentosa (SAMS), Sabtu (9/12) pukul 20.00 WIB. Pria yang berprofesi sebagai kernet mobil pengakut sawit ini, dikabarkan menghilang setelah diketahui mandi di Sungai Rokan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rohul Aceng Herdiana ST saat dihubungi, Ahad (10/12) mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata, korban diketahui mandi di
ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA
Sungai Rokan, Sabtu (9/12) malam. Diketahui korban mandi, dikarena terlalu lama menunggu antrean panjang kendaraaan di ponton penyeberangan, saat akan mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ke PT SAMS. Karena antrean panjang truk colt diesel pengangkut sawit, lalu Dimas Deni Dermawan, mengajak teman sopirnya Julis, dan Rasis Saputra, untuk mandi bersama. Dari tawaran itu, temannya tidak ingin mandi malam itu. Kemudian, karena tidak ada yang mau diajak mandi berenang di Sungai rokan, korban ternyata langsung melompat ke sungai dengan tujuan untuk mandi. Setelah beberapa
lama ditunggu, korban tidak kunjung muncul ke permukaan. Mendapati temannya tak muncul ke permukaan sungai, kedua teman korban meminta bantuan kepada masyarakat mencari korban dengan alat seadaanya. Namun tidak membuahkan hasil. Warga akhirnya melaporkan peristiwa itu kepada BPBD Rohul dan aparat kepolisian setempat. ‘’Kami langsung kerahkan 6 personel BPBD dan 2 perahu karet untuk membantu kepolisian dan TNI guna melakukan proses pencarian korban hilang hingga 5 km dari titik hilangnya korban. Tapi hingga Ahad (10/12) pukul 18.00 WIB korban belum berhasil
ditemukan,’’ jelasnya. Aceng menambahkan, peristiwa orang tenggelam di Sungai Rokan Kiri ini, adalah peristiwa ketiga yang terjadi di Desember ini. Untuk itu, BPBD Rohul menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati beraktivitas di sungai mengingat curah hujan yang cukup tinggi dan cuaca ekstrim yang tidak menentu di wilayah Rohul. ‘’Kami imbau seluruh masyarakat, khususnya yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Rokan untuk berhati-hati ketika beraktivitas di sungai, karena di musim penghujan ini, arus dan debet air sungai tidak menentu dan sering membahayakan,’’ sebutnya.(epp)
EMERINTAH daerah berupaya maksimal dalam menggesa pelaksanaan infrastruktur pembangunan dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Rokan Hulu dengan mengejar peluang-peluang sumber dana dari APBN dan APBD Riau untuk mengejar ketertinggalan. Salah satunya, Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018, mengalami kenaikan signifikan di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) penerima DAK. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohul Jaharudin MM, Ahad (10/12) menyebutkan, dalam tiga tahun terakhir, penerimaan DAK untuk Kabupaten Rokan Hulu mengalami kenaikan secara berjenjang. Untuk besaran DAK Kabupaten Rohul 2018 totalnya sekitar Rp247,28 miliar. Dari jumlah tersebut, DAK Rohul mengalami kenaikan sekitar Rp47,68 miliar dari total DAK 2017 sekitar Rp199,6 miliar dan DAK 2016 totalnya Rp195,65 miliar. Menurutnya, kenaikan penerimaan DAK untuk Kabupaten Rohul tidak terlepas keseriusan Pemkab Rohul untuk mengejar peluang sumber dana di luar APBD Rohul dalam hal pelaksanaan pembangunan. Itu dibuktikan, peningkatan penerimaan DAK 2018 yang jumlahnya cukup signifikan dalam dua tahun sebelumnya. Jaharudin mengatakan, kenaikan penerimaan DAK Fisik dan DAK
Nonfisik untuk Kabupaten Rohul tahun ini hampir semua bidang. Diketahui, masing-masing OPD mengajukan proposal yang cukup besar kepada pihak kementerian, dengan didukung data data teknis. ’’Dari pengajuan Proposal dan semua data teknis yang kita sampaikan ke kementerian masing-masing, Alhamdulilah, pemerintah pusat menilai layak Rokan Hulu untuk mendapatkan porsi yang anggaran (DAK) yang besar untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan dibidang masing-masing OPD’’ katanya. Ia menjelaskan, perolehan DAK 2018 sebesar Rp247,28 miliar, terdiri dari DAK Fisik Rp118,74 miliar, rinciannya DAK Fisik Reguler Rp33,21 miliar dan DAK Fisik Penugasan Rp85,52 miliar. Sedangkan DAK Nonfisik Rp128,53 miliar, terdiri Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD Rp7,5 miliar, Tunjangan Profesi Guru Rp90,43 miliar, Tambahan Penghasilan Guru Rp2,29 miliar, Tunjangan Khusus Guru Rp2,69 miliar, Bantuan Operasional Kesehatan Rp21,15 miliar, Bantuan Operasional Keluarga Berencana Rp2,87 miliar, Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan Rp1,51 miliar. (adv/a)
Â
� Œ „   � � Œ „ ‚ �
 � � � � � �� �  � � �  � € � ‚ ƒ � ƒ ƒ „   … † ‡ ˆ � ‰ Š‹ ŒŽ…ˆ ‰ ‘Ž ‘ …
Optimis Cabang Hifdzil dan Khattil Quran Lumbung Juara PASIRPENGARAIAN (RP) - Kafilah Kabupaten Rohul optimis pada MTQ Ke-36 Provinsi Riau di Kota Dumai, masuk ke dalam target 5 besar sesuai yang diharapkan Wabup Rohul H Sukiman. Ketua LPTQ Kabupaten Rohul H Syahrudin MSy, Ahad (10/12) mengatakan, Rohul mengikuti seluruh cabang lomba yang dipertandingkan seperti Tilawah, Syahril Quran, Fahmil Quran, Hifdzil Quran, Khattil Quran, Tafsir dan M2IQ. Dari 7 cabang yang diperlombakan tersebut, Kakankemenag Rohul itu, optimistis kafilah Rohul bakal mendulang juara dari beberapa cabang lomba seperti Hifdzil Quran dan Khattil Quran. Menurutnya, pada Cabang Hifdzil Quran misalnya, Rohul berpeluang meraih prestasi, dikarenakan banyaknya penghafal Quran yang berasal dari Rohul. Hal itu dikarenakan, besarnya komitmen pemerintah daerah, dalam melahirkan para penghafal Alquran melalui pendidikan resmi. ‘’Keberadaan SMP Tahfiz Islamic Center Rohul sangat berpengaruh dalam pembinaan penghafal Alquran khususnya usia dini di
Rohul. Kita tidak kesulitan mencari hafiz dan hafizah berbakat. Bahkan, ada tahfidz dan tahfizah quran kita yang dipakai oleh daerah lain. Bagi kita itu tidak masalah untuk menambah jam terbang mereka,’’ jelasnya. Sementara, pada Cabang Hifdzil Quran lanjutnya, Rohul mengirimkan 10 orang hafiz dan hafizah. Mereka akan bertanding di nomor 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz putra dan putri. ‘’Paling tidak dari 5 sub cabang itu, kita bisa juara di 3 atau 4 nomor,’’ ucapnya. Selain Hif zil Quran, Khatil Quraan (kaligrafi) juga menjadi salah satu cabang lomba yang berpotensi menyumbangkan juara. Pasalnya, banyak Khattil berbakat asal Rohul yang sebelumnya memperkuat daerah lain. ‘’Tahun ini mereka pulang kampung untuk memperkuat Kabupaten Rohul,’’ katanya. Syahruddin mengatakan, Rohul mengirimkan 8 orang untuk 4 nomor yang dipertandingkan yaitu Naskah, Kiasan Mushab, Dekorasi, dan Kontemporer. ‘’Kita siap dan optimis Cabang Khattil Quraan ini juga akan berhasil mendapat prestasi terbaik,’’ sebutnya.(epp)
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-KUANTAN SINGINGI
20
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
Bersatu Nogori Maju
Terima Penghargaan dari Menkumham Laporan ADE CHANDRA, Solo
KABUPATEN Kuantan Singingi termasuk salah satu kabupaten/ kota yang menerima penghargaan sebagai kabupaten yang sangat minim pelanggaran HAM se-Indonesia. Penghargaan itu diserahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly kepada Wakil Bupati Kuansing H Halim saat memperingati Hari HAM Internasional tingkat nasional di Solo, Jawa Tengah, Ahad (10/12).
Dengan mendapat penghargaan ini, H Halim mengimbau kepada masyarakat untuk hidup sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Baik aturan hukum maupun aturan adat istiadat yang sudah secara turun-temurun telah laksanakan oleh masyarakat Kuantan Singingi. "Penghargaan ini mari kita jadikan cambuk dan motivasi bagi masyarakat Kuantan Singingi untuk hidup rukun dan saling menghargai sesama manusia. Hanya dengan
hidup rukun, damai, dan kebersamaan kita akan bisa membangun kabupaten yang kita cintai ini," ujar Halim. Selain Halim, acara dipusatkan di Ball Room Hotel Sunan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing, antara lain Asisten Administrasi dan Umum Frederik SE MM, Kabag Hukum Setda Muhjelan Aswan SH MH, dan Kabag Humas dan Protokoler Drs Muradi MSi.(cr6)
Jefri Antoni Beri Motivasi Umat untuk Bangun Masjid
CR6/MIRSHAL/RIAU POS
TINJAU BIBIT SAWIT: TP4D melakukan meninjau bibit sawit yang akan diserahkan ke petani di Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, belum lama ini.
TP4D Tinjau Bibit Sawit di Hulu Kuantan HULU KUANTAN (RP) - Tim Pengawal Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi, melakukan peninjauan terhadap bibit sawit di Desa Lubuk Ambacang dan Mudik Ulo, Kecamatan Hulu Kuantan, Senin (4/12) sore lalu. Dalam peninjauan itu, tim memaparkan berbagai hal yang perlu diketahui petani sebelum bibit sawit ini diserahterimakan ke kelompok tani. Salah satunya tentang perawatan bibit sawit selama
berada di terminal. Begitu juga dengan kualitas bibit yang rusak. Pihak rekanan sudah menunjuk orang untuk menjaga dan merawat bibit selama berada di terminal. “Masyarakat harus memahami masalah ini. Bibit sawit yang sudah beberapa lama ditampung di terminal ini tentu akan mulai mengeluarkan urat. Jadi, beberapa hari sebelum dipindahkan oleh petani, bibit sawit tersebut harus diputar dulu. Tujuannya supaya urat sawit yang masuk ke
PANGEAN (RP) - Momentum peringatan Hari Raya Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H tidak disia-siakan oleh anggota DPRD Kuansing Jefri Antoni ST. Ia hadir di tengah masyarakat untuk memperingati hari bersejarah bagi umat Islam di dunia, yakninya lahirnya sosok panutan dan teladan yang memberikan rahmat bagi sekalian alam. Kali ini, Jefri Antoni memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW bersama masyarakat di Masjid Haqqul Yaqin, Desa Sungai Langsat, Kecamatan Pangean, Sabtu (9/12) malam. Turut memberikan tausiyah Ongku Mudo Josam. Masyarakat setempat pun antusias mengikutinya. Sesuai dengan tema yang disampaikannya, “Mengenal diri di dunia dan akhirat”.
Politisi Demokrat domisili Desa Pasarbaru Pangean ini sengaja memilih Masjid Haqqul Yakin sebagai tempat yang ditujunya untuk memperingati Hari Raya Maulid tahun ini. Pasalnya, masjid ini sedang melaksanakan pembangunan. Jefri Antoni pun langsung memberikan motivasi kepada masyarakat agar terus bersemangat membangun dan memperindah masjid ini. “Masjid ini adalah cerminan masyarakatnya sendiri. Kalau masjid ini bagus, b erarti masyarakatnya memiliki sikap yang bagus terhadap Islam. Memang dalam membangunnya kita tak kan pernah puas. Perindahlah rumah Allah ini. Insya Allah ada jalan keluar,” ujar Jefri Antoni dalam sambutannya. Di hadapan umat Islam yang
meramaikan malam peringatan Maulid Nabi, Jefri Antoni tidak ketinggalan menyampaikan salam dari Ketua DPRD Andi Putra SH MH untuk masyarakat Sungai Langsat. Kendati tidak menghadirkan pimpinan lembaga wakil rakyat di tengah-tengah masyarakat, namun Andi Putra melalui politisi Demokrat ini turut berpartisipasi membantu pembangunan masjid ini. Jefri Antoni telah menyalurkan bantuan untuk pembangunan masjid sebanyak 40 sak semen ditambah bantuan uang. Ia meyakinkan, masyarakat jangan takut untuk membangun masjid ini. “Tak usah takut membangun. Mari sama-sama kita bangun. Jangan sungkan-sungkan menyampaikan kalau ada kendala,” ujarnya. (jps/c) SERAHKAN BANTUAN: Anggota DPRD Kuansing Jefri Antoni ST (kanan) menyerahkan bantuan dana partisipasi atas nama Ketua DPRD Andi Putra kepada pengurus masjid untuk kelanjutan pembangunan Masjid Haqqul Yakin, Desa Sungai Langsat, Pangean, Sabtu (10/12/2017).
tanah tersebut tidak rusak. Ini menghindari bibit sawit supaya tidak stres,” kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dahlan Lubis SP didampingi Kasi Intel Kejari Kuansing Revendra SH. Salah seorang ketua kelompok bernama Muslim, merasa senang dengan jenis bibit yang diterimanya. “Sebagian anggota tidak sabar untuk mengambil bibit. Mungkin dalam waktu dekat ini kami rapat dulu untuk pembagiannya,” kata Muslim.(cr6) JUPRISON/RIAU POS
PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah
Ikuti Semua Cabang Lomba MTQ Laporan KASMEDI, Rengat
SEBANYAK 66 orang kafilah Kabupaten Indragiri Hulu ambil bagian pada pelaksanaan MTQ Ke-36 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai. Dalam pelaksanaan MTQ ini, tim Kabupaten Inhu akan mengikuti semua cabang lomba. Tidak ada target yang harus dikejar
pada MTQ ini, namun kafilah Kabupaten Inhu akan berjuang sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi. “Tahun lalu, Kabupaten Inhu berada di lima besar. Mudah-mudahan tahun ini tetap dapat memberikan yang terbaik,” ujar Kepala Bagian Kesra Setdakab Inhu Drs Ahmad Jalil, Ahad (10/12).
Dijelaskannya, sebanyak 40 orang peserta jelang menghadapi MTQ ke- 36 ini, telah dibekali dengan TC selama 10 hari dengan mendatangkan pelatih dari Pekanbaru dan lokal. Persiapan yang cukup matang itu pula, dengan penuh semangat menuju Kota Dumai yang dilepas Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi pada Jumat (8/12).
Dari seluruh cabang yang diikuti atau sebanyak tujuh cabang lomba, tim Kabupaten Inhu lebih mengunggulkan pada cabang tilawah. Karena di antara peserta yang ikut, sudah beberapa kali mewakili Provinsi Riau pada MTQ tingkat nasional. “Peserta atas nama Susanti asal Peranap, sudah beberapa kali mengikuti lomba di tingkat nasional,” ungkapnya.
Selain itu juga sebutnya, peserta pada cabang lainnya juga diharapkan dapat bersaing dengan peserta asal kabupaten/kota di Riau. Karena untuk mengikuti MTQ ke-36 di Dumai merupak qari dan qariah terbaik yang sudah melalui seleksi. Bahkan yang sangat membanggakan, sebanyak 40 orang peserta itu merupakan putra dan putri Inhu.
Hal ini sudah menjadi komitmen Pemkab Inhu tidak memakai peserta dari luar untuk memperkuat tim. Untuk itu harapnya, kepada masyarakat mohon doa dan dukungannya. Semoga harapan bersama untuk tampil gemilang pada dapat tercapai. “Selain 40 orang peserta juga ada pendamping sebanyak 6 orang dan 20 orang oficial,” terangnya.(ade)
KASMEDI/RIAU POS
CALON KADES: Lima calon kepala desa duduk sambil menyaksikan warga memberikan hak suara pada Pilkades dengan sistem e-voting, Sabtu (9/12/2017).
Pertama di Riau, Pilkades e-Voting di Desa Buluh Rampai
Tekan Ya atau Tidak, Hasil Pemilihan Tampil di Monitor
Jarum jam belum menunjukkan pukul 08.00 WIB. Di pagi yang cerah itu, sudah ratusan warga berkumpul di gedung olahraga Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida, atau sekitar 45 menit perjalanan dari Rengat. Laporan KASMEDI, Seberida
DESA Buluh Rampai merupakan bagian dari 53 desa se-Kabupaten Inhu yang ikut dalam penyelenggaraan pilkades serentak dari 178 desa yang ada pada Sabtu (9/11). Hanya saja, Desa Buluh Rampai merupakan satu-satunya desa yang menggunakan sistem e-voting. Bahkan untuk saat ini merupakan pertama di Provinsi Riau. Warga yang memiliki hak pilih disediakan tempat di luar gedung. Sementara panitia bersama teknisi dari Pemkab Inhu yakni Dinas REDAKTUR: ADE CHANDRA
Kominfo, sudah terlihat siap untuk menyelenggarakan pilkades. Begitu juga dengan lima calon kades sudah berada di tempat duduk yang disiapkan di dalam ruangan. Tidak lama kemudian panitia melangsungkan pemilihan. Karena jadwal pemilihan itu dimulai pukul 08.00 hingga pukul 13.00 WIB. Namun ketika masih banyak pemilih yang belum menyampaikan hak suaranya hingga pukul 13.00 WIB, panitia beloh memberikan kebijakan. “Proses tidak lama, hanya menyentuh gambar pada layar komputer. Kemudian muncul pilihan, ya atau tidak,” ujar Muhammad Mustofa usai memberikan hak suaranya. Usai memberikan hak suara, keluar kertas bukti telah memberikan hak suara. Kemudian bukti pemberian hak suara tersebut, dimasukkan ke dalam kotak yang telah disediakan panitia. Setelah dilanjutkan dengan bukti jelupan jari pada tinta yang disiapkan.
Memang sebutnya, Muhammad Mustofa yang tinggal di RT 16, RW 05 bersama warga lainnya sengaja datang lebih awal ke lokasi pemilihan. Karena ingin tahu dan baru pertama melakukan pemilihan dengan cara e-voting. “Sebelum pemilihan sempat bingung juga tetapi karena sering di sosialisasikan, tidak susah lagi pada hari pelaksanaan ini,” sebutnya. Kepala Desa Buluh Rampai Edi Santoso SP di sela-sela acara pemilihan mengatakan, warga yang memiliki hak pilih sebanyak 4.227 orang. “Biasanya partisipasi warga untuk memilihi dari beberapa pemilihan baik, legislatif, bupati dan lainnya hanya sekitar 80 hingga 90 persen. Namun kali ini sepertinya akan mencapai 100 persen,” ujarnya. Prediksi ini bukan pula tidak beralasan. Karena beberapa kali pihak panitia terdengar memanggil pihak keluarga pemilih untuk
mendampingi saat memasuki bilik suara. Ketika dilihat, pemilih yang harus didampingi itu juga ada disebabkan sakit, buta dan lanjut usia. “Coba perhatikan, banyak yang lanjut usia juga hadir langsung,” bebernya. Kades juga tidak menutup kemungkinan warga pemilih banyak yang hadir, karena pertama menggunakan sistem e-voting. Bahkan di antara warga yang sudah menyampaikan hak pilih, masih juga terus bertahan di lokasi pemilihan untuk mengetahui hasil pemilihan. Selain itu sebut Edi, melalui rapat bersama dengan panitia dan calon tidak ada yang keberatan penyelenggaran pilkades menggunakan sistem e-voting. “Para calon sangat setuju dengan sistim e-voting. Karena para calon dapat memastikan tidak bakal terjadi kecurangan,” terang kades yang masa jabatan berakhir Februari 2018 mendatang. Plt Sekdakab Inhu Ir H Hen-
drizal MSi yang hadir membuka pelaksanaan pilkades di Desa Buluh Rampai mengatakan, ketika pelaksanaan pemilihan dengan sistem e-voting sukses, ke depan akan diterapkan di beberapa desa lainnya. “Ini tolok ukur untuk pelaksanaan e-voting berikutnya,” ucap H Hendrizal. Sementara itu, perwakilan Badan Pengkajian dan Penempatan Teknologi (BPPT) Jakarta melalui Staf Ahli Utama Perekayasa Bidang Teknologi Informatika Komunikasi Andrari Grahitandaru MSc, didampingi tenaga ahli dari PT Inti (Intens) Aziz Nalole mengatakan, dasar pelaksanaan pemilihan menggunakan sistem e-voting mengacu kepada UU Nomor 10/ 2016. Di dalamnya disebutkan bahwa pemberian suara untuk pemilihan dapat dilakukan dengan cara memberi tanda satu kali pada surat suara dan atau memberi suara melalui peralatan pemilihan suara secara elektronik.
Dalam pelaksanaannya juga mengimplementasikan sejumlah undang-undang, seperti Undang-Undang nomor 24 tentang administrasi kependudukan, Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, Undang-Undang nomor 12 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE) dan Undang-Undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik. “Jelang pelaksanaan sudah melalui uji materi di MK,” sebutnya. Pelaksanaan dengan sistem e-voting di Kabupaten Inhu yakni di Desa Buluh Rampai merupakan yang ke-7 se-Indonesia di 2017 ini. Karena awal pelaksanaan sistim e-voting awalnya dilaksanakan untuk pemilihan kades pada 2013 di Boyolali sebanyak 7 desa dan Jembrana Bali sebanyak 2 desa. Dalam perjalanannya hingga saat ini yakni dari 2013-2017 ini sudah implementasikan di 683 pilkades di 12 kabupaten.(ade) TATA LETAK: EFAN
PRO-KAMPAR
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
21
Negeri Serambi Mekah
Tak Tahu Pemotongan Honor Pengamanan Porprov Laporan ERWAN SANI, Bangkinang
OPERASI Tangkap Tangan (OTT) Kepala Satpol PP Kampar MJ beserta dua bawahannya, membuat gempar masyarakat Kampar. OTT ini terkait dugaan pemotongan honor personel pengamanan Porprov. Ini memunculkan pertanyaan, apakah hanya tiga orang yang terlibat dalam kasus ini? Seperti orang-orang yang memegang kebijakan dalam struktur pengamanan Porprov ini. Sebagaimana diketahui, pada Porprov lalu, dipercaya Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kampar, Kompol Basa Emdem Banjarnahor, selaku koordinator bidang keamanan. Namun saat ditanya, Kompol Basa Emdem mengaku tak tahu-menahu soal pembayaran honor tersebut. Dia juga tak mengetahui sama sekali
adanya pemotongan honor, yang tertangkap tangan itu. ‘’(Pembayaran honor, red) terpisah juga. Nggak tahu saya soal adanya pemotongan itu,’’ sebutnya saat dihubungi Riau Pos, Ahad (10/12) siang. Saat ditanya berapa jumlah anggota pengamanan pada Porprov saat itu, dia juga menjawab tidak tahu. Namun, untuk pengamanan itu, dia mengaku bahwa ada yang ditugaskan dari Polres Kampar, TNI, dan Satpol PP Kampar. ‘’Mereka itu masing-masing,’’ sebutnya. Sebelumnya, Kabid Ketertiban Umum, Ketentraman dan Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kampar, Ahmad Zaki, juga membantah bahwa dia terlibat dalam kasus ini. Dia mengaku, tidak mengetahui sama sekali soal dana pengamanan Porprov ini. Begitu juga dengan Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Kampar, Akhiar Nur. Dia baru tahu adanya pemotongan
honor pengamanan Porprov itu, dari anggotanya. Dan itu diketahui saat berlangsungnya OTT di Kantor Satpol PP. ‘’Sebelumnya, saya tidak tahu ada pemotongan ini. Saya sendiri menerima full. Setelah saya terima, saya langsung pergi dari ruangan itu. Sementara anggota berdatangan secara bergantian, untuk mengambil honornya,’’ kata dia. Namun, informasi ini diterimanya dari anggotanya yang menjadi korban pemotongan honor. ‘’Dari informasi anggota, mereka mendapatkan pinjaman sebesar Rp500 ribu pada hari kelima pelaksanaan Porprov. Kemudian, Rp850 ribu lagi, dibayarkan pada Kamis (7/12) itu,’’ katanya. Coreng Porprov Ketua DPD Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kampar, Ali Halawa menyayangkan adanya OTT yang melibatkan beberapa pejabat di Satpol PP Kampar. Hal ini katanya, sudah
mencoreng kesuksesan penyelenggaran Poprov di Kampar. ‘ ’ Ke m a r i n k i t a s u d a h senang, bahwa Wakil Gubernur menyampaikan bahwa Porprov Riau di Kampar sukses. Namun, setelah adanya OTT ini, tentu membuat kita prihatin,’’ ujarnya. Hal ini, tentu juga membuat banyak orang yang sedih. Yang sudah bersusah payah, mengeluarkan keringat dan air mata dalam mensukseskan Porprov, malah mencorengnya dengan dugaan tindak pidana korupsi ini. Selain itu, hal ini juga sudah memberi citra buruk di zaman kepemimpinan Bupati Kampar Azis Zaenal dan Wakil Bupati Catur Sugeng Susanto yang baru berumur tujuh bulan. ‘’Demi tetap berjalannya roda pemerintahan dengan lancar, ada baiknya juga Bupati Kampar mengganti pejabat yang terlibat OTT itu,’’ sebut dia.(*4)
LAMBAIKAN TANGAN: Kafilah dari Kampar melambaikan tangan dalam pawai taaruf pembukaan MTQ XXXVI Provinsi Riau di Dumai, Ahad (10/12/2017). RINA DIANTI HASAN/RIAU POS
Sajikan Makanan Tradisional di Bazar MTQ DUMAI (RP) – Di perhelatan MTQ XXXVI Provinsi Riau di Kota Dumai, Kampar menyajikan makanan khas tradisonal yang merupakan ciri khas dan tidak dimiliki daerah lain. Koordinator Bazar Kampar, Hj Juli Mastuti kepada wartawan mengatakan, terkait persiapan pelaksanaan MTQ
36 Tahun 2017 yang diadakan di Kota Dumai Bazar Kampar diisi oleh makanan khas Kampar di antaranya Oluo, Ompiong Dadio, Lopek Bomban, Bodak Baondam dan lain-lain masakan tradisional Kampar. ‘’Kita juga menampilkan kerajinan seperti batik Candi dan hasil kerajinan yang lainnya
sehingga nantinya pengunjung akan tahu ada kerajinan yang unik dari Kampar,’’ ujarnya. Selain menampilkan maskan tradisonal di stan juga bakal menampilkan potensi daerah dan pariwisata Kampar salah satunya Image Ulu Kasok yang sudah terkenal di Riau. Begitu juga dengan
objek-objek lainnya yang tak kalah bagus dan indah. Dikatakannya lagi bazar akan dikelola oleh TP PKK Kampar dan Dekranasda bekerja sama dengan Satker terkait. Semoga ini menjadi perhatian dan diminati oleh pengunjung MTQ nantinya. (rdh)
*4/MIRSHAL/RIAU POS
PERIKSA BAWAAN: Jajaran Polres Kampar memeriksa barang bawaan mobil yang melintas di jalan lintas Riau-Sumbar, Sabtu (9/12/2017) malam.
Cegah Begal, Polisi Razia di Malam Hari BANGKINANG (RP) - Ba� ru-baru ini, masyarakat Kampar dihebohkan dengan adanya aksi begal di Jalan Kubang Raya, KM 3/4, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Rabu (6/12). Bahkan, tindak kejahatan ini membuat nyawa sang korban melayang. Tak mau kecolongan, Polres Kampar bersama Polsek jajarannya, menggelar operasi cipta kondusif (cipkon) dan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) secara serentak pada, Sabtu (9/12) malam. Terpantau, operasi ini berlangsung sejak malam hingga Ahad dinihari. Personel Polres Kampar dan Polsek Jajaran terlihat melaksanakan patro-
li terpadu di kawasan Kota Bangkinang dan sekitarnya Adapun sasarannya adalah tempat-tempat keramaian, perkantoran, warnet, kafe dan pemukiman serta jalan-jalan yang sering dijadikan ajang balap liar. Sementara beberapa Polsek yaitu Bangkinang Barat, Tapung, Kampar Kiri, Tapung Hilir dan Perhentian Raja terpantau melakukan razia di jalan raya depan Mapolseknya masing-masing yang dipimpin langsung para Kapolseknya. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK melalui Kabag Ops Kompol Franky Tambunan mengatakan, sasaran razia adalah pelaku premanisme, penggunaan
senjata tajam dan senjata api ilegal, peredaran narkoba, minuman keras dan barang-barang terlarang lainnya serta pelaku tindak pidana 3C (curat, curas, curanmor). Dijelaskannya, saat pelaksanaan razia ini, para petugas melakukan pemeriksaan terhadap para pengendara. Surat-surat kendaraan dan identitas pengendara serta barang bawaannya, diperiksa. ‘’Selama operasi ini tidak ditemukan pelaku kejahatan maupun barang-barang terlarang. Namun beberapa pengendara yang terbukti melakukan pelanggaran lalu lintas diberikan teguran dan sebagian lainnya dilakukan penilangan,’’ sebutnya.(*4)
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
Bupati Beri Motivasi untuk Qari dan Qariah
M AMIN AMRAN/RIAU POS
BANJIR: Kondisi pasang keling merendam fasilitas umum dan pemukiman warga di Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar dengan ketinggian air selutut orang dewasa, Ahad (10/12/2017).
Pasang Keling Rendam Kuala Kampar Fasilitas Umum dan Pemukiman Warga Laporan M AMIN AMRAN, Kuala Kampar
AIR pasang keling merendam Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar. Kedalaman air hingga batas lutut orang dewasa atau sekitar 40 Cm ini merendam badan jalan, pasar, Kantor KUA, jalan lingkungan SMPN 1, lapangan sepakbola dan juga pemukiman warga. ‘’Akibat banjir ini, lapangan sepakbola Teluk Dalam
digenangi air, bisa dijadikan tempat untuk menggelar lomba jung katel. Begitulah dalamnya air saat pasang keling terjadi,’’ terang salah seorang warga Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar T Indrawan kepada Riau Pos, Ahad (10/12). Diungkapkan Indra, banjir tersebut sudah berlangsung sejak lima hari yang lalu atau tepatnya pada Rabu (6/12). Tidak hanya merendam lapangan sepakbola, namun rumah warga serta fasilitas umum lainnya juga ikut terendam. Biasanya, kata Indra banjir
akibat luapan air laut ini berlangsung hingga sepekan atau lebih. Hanya saja, pasang keling ini paling lama berdurasi 2-5 jam saja. Setelah itu air surut dan aktivitas masyarakat kembali normal. Meski aktivitas warga di Kelurahan Teluk Dalam yang lebih akrab disebut Penyalai ini tidak lumpuh, namun pasang keling ini, cukup mengganggu warga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Di tempat terpisah, Camat Kuala Kampar Roby Ardelino SSTP membenarkan banjir pasang keling yang telah mer-
endam Ibukota Kecamatan Kuala Kampar yakni Kelurahan Teluk Dalam atau juga Penyalai dengan intensitas air setinggi lutut orang dewasa. Sedangkan debit air pasang keling tahun ini lebih tinggi lagi. Pasalnya, selain dipicu oleh pasang laut, curah hujan yang masih terus turun mengguyur daerah ini, juga menjadi penyebab cukup tingginya air. ‘’Banjir hingga lutut orang dewasa, merendam fasilitas umum seperti jalan, lapangan sepakbola dan lainnya. Bahkan rumah-rumah penduduk pun terkena imbasnya,’’ ujarnya.
Sejauh ini, sambung Roby, belum ada upaya untuk mencegah pasang air laut ini. Pasalnya, masyarakat di Kelurahan Teluk Dalam sudah terbiasa dengan berlangganan banjir yang hampir setiap tahun terjadi, terutama di penghujung tahun. Akibat banjir ini, juga menyebabkan fasilitas jalan mengalami keretakan dan rusak. ‘’Untuk itu, kita harap pemerintah dapat melakukan rehab jalan warga ini, sehingga dapat mempermudah akses jalur darat bagi masyarakat di Kecamatan Kuala Kampar ini,’’ tutupnya.(esi)
PELALAWAN (RP) – Pemkab Pelalawan komit untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para qari dan qariah yang ikut pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXVI Provinsi Riau di Kota Dumai. Ini dibuktikan dengan peninjauan langsung Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardawen, Sabtu (9/12). Bupati meninjau pemondokan para kafilah, sehingga dapat memenuhi segala kebutuhan para qariah dan qariah. Dengan demikian, maka para kafilah dapat berkonsentrasi dan fokus menampilkan kemampuan yang terbaik, sehingga dapat mengukir prestasi untuk mengharumkan nama baik daerah. Disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos saat melakukan peninjauan pemondokan kafilah, Pelalawan akan mengikuti semua cabang yang diperlombakan yakni cabang tahfiz, tilawah, M2Q, khotil quran, syarhil quran, fahmil dan tafsir. ‘’MTQ tahun ini kita menurunkan 52 qari dan qariah. Di mana untuk persiapan, para kafilah kita sudah maksimal dan siap untuk bertanding dan memberikan yang terbaik. Pasalnya, sebelum pelaksanaan MTQ Riau, kami sudah training center (TC),’’ ujarnya. Diungkapkan Bupati Pelalawan dua periode ini, untuk lokasi peristrirahatan para qari dan qariah selama mengikuti MTQ sudah sesuai kreteria yang diinginkan pihaknya. Untuk itu, dirinya berharap agar para qari dan qariah dapat terus berlatih dan menjaga kesehatan.(amn)
Pemkab Antisipasi Konflik Sosial Umat Beragama PANGKALANKERINCI (RP) – Hingga saat ini, persoalan konflik sosial masyarakat di Pemkab Pelalawan masih kerap dijumpai. Untuk itu, permasalahan ini perlu diwaspadai dan diantisipasi sedini mungkin, sehingga tidak menimbulkan gejolak atau pun konflik-konflik di tengah masyarakat. Pasalnya, Pelalawan mer REDAKTUR: ERWAN SANI
upakan masyarakat yang heterogen yang terdiri dari berbagai suku, ras dan agama. Dengan kondisi masyarakat heterogen ini, tentunya dapat memicu terjadinya permasalahan kerawanan sosial. Dengan demikian, tentunya perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat agar permasalahan konflik sosial kemasyarakatan tidak terjadi
di lingkungan tempat tinggalnya. ‘’Mengatasi masalah ini tidak bisa sepenuhnya ditangani pemerintah saja. Melainkan perlu campur tangan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) juga tokoh agama harus ikut melibatkan diri meredam semua hal yang dapat memicu terjadinya konflik di ligkungannya,’’ terang Kepala Kesbangpol Pelalawan
H Abdul Karim MSi kepada Riau Pos, Ahad (10/12) kemarin. Diungkapkan mantan Kepala BKD ini, potensi yang dapat memicu terjadinya konflik khususnya yang berkaitan dengan agama di antaranya pendirian rumah ibadah, penyiaran agama kepada penganut lain, perkawinan beda agama, perayaan hari
besar agama, penodaan atau penistaan agama, kegiatan aliran sempalan serta aliran sesat yang sudah marak di Indonesia. ‘’Kita berharap FKUB dan para tokoh agama dapat berperan aktif dan peka terhadap perkembangan persoalan ini di daerah masing-masing, khususnya diakhir tahun Masehi 2017 ini,’’ harapnya.
Ditambahkannya, bahwa sejauh ini dalam mengantisipasi terjadinya potensi kerawanan konflik sosial kemasyarakatan, Pemkab Pelalawan melalui Kesbangpol Pelalawan telah membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di setiap Kecamatan kabupaten Pelalawan. Di mana FKDM ini merupakan ujung tombak
mitra pemerintah daerah dalam rangka pencegahan dini terhadap gejolak dan munculnya potensi konflik di tengah masyarakat. ‘’Sejauh ini, di Pemkab Pelalawan ada 62 FKDM tersebar di 12 kecamatan. Mengatasi konflik sosial ini diharapkan kerja sama antara FKUB dan FKDM,’’ harapnya. (amn) TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HILIR
22
Membangun Bersama Masyarakat
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
Bupati Apresiasi Kinerja Kejari KEBERHASILAN jajaran Kejari Rokan Hilir (Rohil) dalam melakukan penyelamatan uang negara dari sejumlah kasus korupsi yang terjadi mendapat perhatian dan apresiasi dari Bupati Rohil H Suyatno AMp. “Ya kami dapat informasi bahwa kejaksaan telah dapat mengembalikan uang rakyat dari perbuatan melanggar hukum,” kata Suyatno, Ahad (10/12). Semulanya kata Suyatno uang diserahkan ke institusi negara atau aparat hukum dan berkat perjuangan kerja keras kejari hingga uang tersebut bisa kembali ke Kas Daerah (Kasda). Sekarang uang tersebut parkir di BRI Bagansiapiapi dimana dalam waktu dekat dikembalikan ke kasda. Jika sudah ke kasda tukas bupati akan dipergunakan untuk apa, tentu saja untuk kegiatan yang diperlukan. ‘’Inikan ada jumlahnya lebih kurang Rp11miliar, kami apresiasi Kejati. Kejari yang telah mengungkap kasus, yang terjadi di Rohil. Di mana uang itu kembali lagi ke negara, khususnya pemkab Rohil melalui kasda akibat dari dampak kerugian itu kan obyeknya di Rohil sehingga uang kembali ke daerah,” kata Suyatno. Berkat perjuangan kajari bersama aparat terkait terangnya sehingga dana yang ada bisa kembali. Untuk diarahkan pada keperluan apa mengenai dana itu nantinya lanjut bupati akan dibicarakan lebih lanjut namu yang jelas bagaimana mengejar program prioritas yang tengah dikerjakan.(adv/b)
Tunggakan Listrik Segera Dibayar TUNGGAKAN listrik yang menjadi beban Pemkab Rokan Hilir (Rohil) tergolong besar, mencapai sekitar Rp9 miliar. Dampak tunggakan itu mulai dirasakan, dengan adanya pemadaman sejumlah penerangan publik atau umum berupa perkantoran maupun penerangan jalan. Bupati Rohil H Suyatno membenarkan soal tingginya tunggakan yang ada. Untuk itu ia menginstruksikan agar dilakukan pembayaran kepada pihak PLN walaupun dengan cara diangsur terlebih dahulu. ‘’Saya sudah sampaikan ke Sekda agar bertahap itu dibayarkan, saya berkali kalau pulang ke Bagansiapi-api kalau pas malam itu kelihatan lampu jalan yang mati, sedih saya gelap wajah Kota Bagansiapi-api,’’ katanya di sela acara di Batu Enam, Bagansiapi-api kemarin. Persoalan terjadi karena tunggakan listrik yang telah mencapai angka miliaran. Maka bupati instruksikan agar utang yang ada mulai dibayarkan apalagi ketersediaan dana diperkirakan ada menyusul dengan adanya tambahan masukan ke kasda nantinya sekitar Rp11miliar yang berupa uang penyelamatan dari kasus korupsi. ‘’Intinya pemkab mencari jalan keluar dengan berkoordinasi pihak PLN agar pemadaman tak ada lagi,’’ katanya. Selain itu bupati juga prihatin dengan banyaknya kehilangan fasilitas penerangan dari sistem solar cell atau tenaga surya karena aksi pencurian. Tindakan pencurian itu membuat banyak jalan yang sebelumnya terang menjadi gelap. ‘’Memang rawan sekali aksi pencuriannya bahkan di tempat yang baru di pasang pun kena curi,’’ katanya.(adv/b)
MELINTAS: Kendaraan hias dan rombongan kafilah dari Kabupaten Rohil saat mengikuti pawai taaruf di Kota Dumai, Ahad (10/12/2017). HUMAS PEMKAB ROHIL
Rohil Mampu Beri yang Terbaik
K
AFILAH Kabupaten Rohil yang diperkuat sebanyak 51 qari dan qariah, kemarin sudah resmi diberangkatkan ke Dumai untuk mengikuti MTQ XXXVI Tingkat Provinsi Riau. Seiring dengan itu, Bupati Rohil H Suyatno merasa optimis Rohil mampu memberikan yang terbaik dalam mengikuti MTQ Riau di Dumai itu. ‘’Saya optimis kalau Rohil dalam ajang MTQ Riau ini mampu memberikan yang terbaik,’’ kata Suyatno did-
ampingi Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi dan Ketua LPTQ Rohil H Syafruddin yang ditemui Riau Pos, Sabtu (9/12) di Bagansiapi-api. Di mana, lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Lurah Bagan Barat ini, ada beberapa qari dan qariah Kabupaten Rohil yang sudah memiliki kemampuan di tingkat nasional. Malahan, ada qari Kabupaten Rohil yang sudah mampu membuat buku. ‘’Ini potensi yang luar biasa sekali. Tinggal dipoles sedikit,
maka prestasinya bisa melejit lagi,’’ kata Suyatno. Satu hal yang membanggakan lagi, tambah pria yang akrab disapa Uyat ini melanjutkan, semua qari dan qariah yang dikirimkan ke Dumai untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Riau semuanya adalah anak-anak terbaik dari negeri seribu kubah. ‘’Ini asli anak-anak kita. Untuk MTQ Riau ini, kita tidak merekrut dari luar,’’ kata Suyatno. Seiring dengan itu, Suyatno berpesan agar para qari dan
qariah Kabupaten Rohil dapat menjaga kesehatan. Karena, dalam kondisi sehat semua kemungkinan untuk meraih dan mengukir prestasi dapat dilakukan. ‘’Masalah kesehatan sangat penting untuk dijaga,’’ kata Suyatno. Selain itu, Suyatno juga berharap para qari dan qariah juga dapat membangun kekompakan serta menjalin komunikasi dengan sesama. ‘’Yang lebih penting lagi, jaga nam baik Kabupaten Rohil ini,’’ kata Suyatno.
Tampil Memukau Kabupaten Rohil tetap ambil bagian dalam memeriahkan pawai taaruf MTQ tingkat Provinsi Riau ke XXXVI di Dumai. Rombongan pawai taaruf asal negeri seribu kubah ini ternyata mampu tampil memukau di kota minyak itu. ‘’Sebelumnya ini dilaksanakan, kita sudah melakukan gladi dulu di Bagansiapi-api,’’ kata Ketua Koordinator Pawai Taaruf Kabupaten Rohil, H Muhammad Rusli Sarief.(adv/a)
Gas Ukuran 3 Kilogram Mulai Sulit Didapat KEPALA Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Rohil Drs H Sukma Alfalah MSi siang kemarin berkunjung ke pusat Kota Bagansiapi-api. Dalam peninjauan itu, gas elpiji ukuran 3 kilogram sudah mulai sulit ditemukan di beberapa daerah di negeri seribu kubah ini. ‘’Harus diakui, gas elpiji ukuran 3 kilogram sudah sulit ditemukan,’’ kata Sukma yang ditemui Riau Pos, Sabtu (9/12) ketika menghadiri pemberangkatan rombongan kafilah Rohil di Jalan Perwira Bagansiapi-api. Sulitnya untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram ini, lanjut Sukma, bukan saja terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Rohil. Melainkan terjadi
di sejumlah kota-kota besar di daerah lain. ‘’Masalahnya ini semua terjadi di daerah-daerah,’’ kata Sukma. Hanya saja, tambah pria yang pernah menjabat sebagai Sekcam Rimbamelintang ini melanjutkan, kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji ukuran 3 kilogram tidak berlangsung lama. ‘’Tiga atau empat hari kemudian, gas itu kembali masuk,’’ kata Sukma. Siang itu, Inor berusia (56) warga Kelurahan Bagan Punak, Kecamatan Bangko baru saja pulang sambil menenteng tabung 3 kilogram kosong. Rasa letihnya tersirat dari wajahnya tak kala setiap kedai eceran penjual yang ditemui tidak menyediakan gas elpiji ukuran 3 kilogram.(adv/a)
HUMAS PEMKAB ROHIL
KALIGRAFI: Bupati Rohil H Suyatno (kiri) memperlihatkan kaligrafi salah satu karya utusan daerah ini, Sabtu (9/12/2017).
PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan
Koperasi Tak Aktif Dibubarkan Laporan EVI SURYATI, Bengkalis
DINAS Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Bengkalis akan membubarkan koperasi yang tidak aktif yang ada sejumlah kecamatan. Berkaitan dengan ini, pekan lalu Diskop Bengkalis melakukan rapat teknis pembubaran koperasi tersebut. Sekretaris Diskop UKM H Herman Ahmad MSi menyebut, jika koperasi merupakan bagian penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Dan pemerintah setiap tahunnya
memberikan bantuan. Sayangnya, sebagian bantuan itu terindikasi disalahgunakan. ‘’Karenanya, melalui Rapat Teknis Pembubaran Koperasi Tidak Aktif ini, kita berharap ke depan koperasi yang ada bisa mewujudkan koperasi yang sehat, mandiri dan profesional,’’ terang Herman. Pembubaran koperasi tidak aktif bertujuan uutuk menata kelembagaan koperasi agar aktif secara kelembagaan dan usaha koperasi, sehingga didapatkan data valid dalam pembinaan usaha koperasi. Terhadap ko-
perasi yang akan dibubarkan kata Herman, diberikan hak sanggah selama 6 bulan degan melampirkan hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2 tahun terakhir dan pengurus membuat pernyataan akan memperbaiki kelembagaan koperasi agar aktif dan mentaati ketentuan yang berlaku. Sementara itu, Kabid Perizinan dan Kelembagaan Dinas Koperasi Bengkalis, Drs Suiswantoro menyampaikan, bahwa untuk di Kecamatan Bengkalis, Koperasi yang akan diusulkan pembubarannya ada
97 Koperasi, sedangkan di Bantan ada 17 Koperasi dari total 866 Koperasi aktif dan non aktif se Kabupaten Bengkalis. ‘’Jadi koperasi yang kita usulkan ke pusat untuk dibubarkan se Kabupaten Bengkalis mencapai 326 Koperasi, dan hanya sekitar 3 ratusan koperasi yang masih aktif, ‘’ terangnya. Dia juga menyampaikan, Dinas Koperasi dan UKM Bengkalis, akan terus melakukan pembinaan, pemberdayaan, pengawasan dan monitoring secara periodik melalui petugas PPKL.
Sejauh ini, tambah Suis, ada 1 Koperasi di Bantan dan 1 Koperasi di Bengkalis, yang keberatan untuk dibubarkan, dengan menyatakan keberatan (sanggahan). ‘’Keberatan tersebut tetap kita tampung, namun dengan syarat untuk menyampaikan bukti laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dalam 2 tahun terakhir, dan juga seluruh pengurus membuat pernyataan sanggup melaksanakan seluruh ketentuan perundang-undangan tentang Koperasi dari segala administrasi dan operasionalnya,’’ tutupnya.(esi)
PENDAFTARAN: Kafilah Bengkalis saat melakukan pendaftaran peserta pada MTQ Provinsi Riau di Dumai, Sabtu (9/12/2017). EVI SURYATI/RIAU POS
21 Barisan Ramaikan Pawai Taaruf MTQ Dumai BENGKALIS (RP) - Sebanyak 1.125 orang asal Kabupaten Bengkalis yang dibagi menjadi 21 barisan, membuat Pawai Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXVI Provinsi Riau, di Kota Dumai, semakin semarak. Pawai dilepas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Ahad (10/12). Rute pawai dimulai REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
dari halaman kantor Wali Kota lama, Jalan Subratantas menuju Jalan Jenderal Soedirman, Jalan Sultan Syarif Kasim dan Finish di gedung Bank Riau Kepri. Bupati Amril didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni turut hadir dan terlihat kompak mengenakan pakaian khas Melayu berwarna biru,
demikian pula dengan Ketua DPRD Bengkalis, Abdul Kadir dan Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni beserta istri. Berikut uraian barisan Pawai Ta’aruf asal Kabupaten Bengkalis. Barisan Tepak Sirih disuguhkan sebagai pembuka, disusul barisan Bendera dan Lambang Daerah, barisan Pelaksana Tugas Sek-
retarias Daerah, Kelompok Bunga Manggar, Kafilah, Kelompok One Day One Ayat dan Kelompok Nama-nama lain Alquran. Sedangkan barisan mobil hias diurutan kesebelas, diikuti Group Shalawat Baitul Qurro, IPHI dan LAM R, Kelompok Teaterikal, SOPD, Group Kompang, barisan Lurah/Kades,
BKMT, Group Bardah dan ditutup dengan barisan tim medis. Meski panas cukup terik, namun peserta Pawai Asal Bengkalis tampak tetap semangat dan kompak saat melintasi Podium kehormatan yang diisi Gubri dan sejumlah Kepala Daerah kabupaten/kota se-provinsi Riau, begitu pula dengan peserta lainnya.(evi)
APBD 2018 Sudah Diserahkan ke Pemprov Riau BENGKALIS (RP) Pemkab Bengkalis sudah menyerahkan Ranperda APBD 2018 ke Pemprov Riau untuk dievaluasi pada 5 Desember lalu. itu diakui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis H BUSTAMI HY Bustami HY. “Alhamdulillah, Selasa, 5 Desember 2017 lalu, sudah kita serahkan ke Pemprov Riau. Selain tepat waktu dalam pengesahannya, Kabupaten Bengkalis juga merupakan salah satu kabupaten/kota yang tepat waktu menyerahkan Ranperda APBD tahun 2018 ke Pemprov Riau,’’ jelas Bustami kemarin. Selain Ranperda APBD, pada saat yang sama, juga diserahkan Rancangan Peraturan Bupati Bengkalis (Ranperbup) tentang Penjabaran APBD Kabupaten Bengkalis tahun 2018. ‘’Dua-duanya sudah kita serahkan untuk dievaluasi,’’ imbuhnya seraya mengatakan Ranperda APBD Bengkalis tahun 2018 yang diserahkan ke Pemprov Riau tersebut sama dengan yang diketuk palu (disahkan) DPRD Bengkalis. Ketika ditanya kapan kira-kira evaluasi dimaksud bakal dilakukan Pemprov Riau, Bustami mengatakan belum mengetahuinya secara pasti. “Sejauh ini kita belum memperoleh informasi dari Pemprov Riau. Harapan kita tentu secepatnya. Makin cepat makin baik,” jawabnya, diplomatis. Sekadar informasi, sesuai Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2018, pengambilan persetujuan bersama DPRD dan Kepala Daerah harus dilakukan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum dimulainya tahun anggaran berkenaan. Sebagaimana dikatakan Bustami, Kabupaten Bengkalis adalah salah satu kabupaten/kota di Bumi Lancang Kuning yang patuh pada ketentuan itu. Karena persetujuan bersama dimaksud dilakukan DPRD dan Bupati Bengkalis pada Rabu sore, 29 November 2017 lalu. Selanjutnya, penyampaian Ranperda APBD dan Ranperbup tentang Penjabaran APBD kepada Gubernur Riau (Gubri) untuk dievaluasi, harus dilakukan 3 (tiga) hari kerja setelah persetujuan bersama.Ketentuan ini juga dapat dipatuhi Pemkab Bengkalis dengan menyerahkan kedua dokumen tersebut secara bersamaan pada Selasa, 5 Desember 2017 lalu.(evi) TATA LETAK: EFAN
PRO-KEPULAUAN MERANTI 23
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
Merangkai Pulau Membangun Negeri
Keberadaan Bank Darah Mendesak
Lahan Tak Tuntas, Gudang Bulog Tinggal Wacana SELATPANJANG(RP) - Pembangunan gudang Bulog sudah diwacanakan sejak tiga tahun lalu. Bahkan peninjauan oleh Bulog pusat juga sudah dilakukan. Namun, legalitas lahan menjadi kendala. Sehingga recana Meranti memiliki gudang Bulog tinggal wacana saja. Lahan yang tadinya diprioritaskan, dan sempat disepakati oleh Pemda Kepulauan Meranti dan Badan Urusan Logistik (Bulog) itu berada di Desa Sialang Pasung, Kecamatan Rangsang Barat. Pemkab Meranti juga sudah menganggarkan sebesar Rp1,3 miliar di APBD-P 2017 untuk pembebasan lahan tersebut. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Kepulauan Meranti Ery Suhairi beberapa waktu lalu menerangkan, lahan yang akan dibebaskan berbatasan dengan bibir pantai. Namun, pihak BPN Kepulauan Meranti belum mau menerbitkan sertifikatnya. “Bisa saja kita bebaskan, tapi kalau sertifikatnya tidak bisa diterbitkan oleh pihak BPN, untuk apa. Alasan mereka tidak bisa menerbitkan sertifikatnya, karena lahan itu berbatasan dengan pantai, sehingga jika diterbitkan akan berbenturan dengan aturan yang berlaku,” kata Ery. Disebutkannya, dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 17 tahun 2015 tentang Penataan Pertahanan di Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil. Pada Bab III pasal 5 Nomor 2, menurut Ery, di sana dijelaskan pengecualiannya. Pemberian hak atas tanah pada perairan pesisir sebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal 4 huruf b, hanya dapat diberikan untuk pembangunan yang harus ada di wilayah perairan itu di antanya, pertama program strategis negara, dan kedua demi kepentingan umum. “Itu kan jelas, kita bagun gudang Bulog demi kepentingan umum. Makanya BPN tidak bisa membaca aturan itu sepenggal saja, harus penuh biar tidak setengah-setengah,” ujarnya. Sementara Kepala BPN Kepulauan Meranti Risna Virgianti yang dikonfirmasi mengaku bahwa lahan yang diajukan untuk dibebaskan tersebut berada di kawasan pantai. Sehingga tidak bisa diajukan untuk penerbitan sertifikat.(amy)
Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
AHMAD YULIAR/RIAU POS
MENUNGGU PANGGILAN: Pasien di RSUD Selatpanjang berada di aula yang disiapkan untuk ruang tunggu RSUD. Foto diambil belum lama ini.
Tonase Jalan di Selatpanjang 6 Ton SELATPANJANG (RP) - Jalan yang dibangun di atas lahan gambut tentunya tidak akan sama ketahanannya jika dibandingkan dengan jenis tanah lain yang notabene lebih kuat. Seperti jalan yang dibangun di daerah daratan. Di Selatpanjang, walaupun belum ditetapkan dan dipasang rambu, namun kekutan jalan hanya 6 ton. Hal itu dapat menjadi catatan nantinya sebelum digunakan oleh berbagai pihak. “Tonase jalan kita hanya lebih kurang 6 ton saja. Tidak lebih. Kalau dilalui oleh lebih dari an-
gka itu, maka berpotensi cepat rusak,” ungkap Plt Kabid Bina Marga Sabri, akhir pekan lalu. Menurutnya kekuatan jalan tersebut nantinya harus disampaikan ke publik melalui tanda atau rambu yang dipasang di tepi jalan. Dengan begitu bisa diketahui oleh orang banyak. “Memberitahukan itu penting, agar tidak ada lagi kendaraan bobot yang lebih besar melintasi jalan,” imbuhnya. Kalaupun ada permintaan untuk menggunakan badan jalan dengan bobot yang lebih besar, harus berkoordinasi
Riau Usul Dua Balai Penunjang Sektor Kebudayaan PEKANBARU (RP) -Mempercepat pencapaian visi Riau 2020 menjadikan Bumi Lancang Kuning sebagai pusat kebudayaan Melayu se-Asia Tenggara, berbagai langkah terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di bawah komitmen Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Setelah membentuk dinas khusus yang mengurusi kebudayaan yakni Dinas Kebudayaan. Berbagai iven bertaraf nasional dan internasional serta pengakuan-pengakuan terhadap kebudayaan Riau juga sudah diperoleh. Selanjutnya Pemprov ingin Riau memiliki Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB). Melalui Dinas Kebudayaan, telah mengusulkan pendirian dua balai
ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dua Balai ini menurut Kepala Disbud Riau Yoserizal Zein, penting sebagai wujud pencapaian visi misi Riau 2020. “Selama ini Riau masih di bawah naungan (BPCB) Batusangkar, Sumatera Barat (Sumbar). Sementara BPNB di bawah naungan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri). Kita sudah usulkan ke pusat melalui dua kementerian,” kata Kadisbud Riau. Dijelaskannya segala sarana prasarana untuk pendirian dua balai itu sudah dilengkapi di Riau. Hanya saja Riau tinggal menunggu regulasi kebijakan pusat. Sebelumnya pemerintah pusat sempat ragu
mengenai sumber daya manusia (SDM) dan kajian akademis Riau. “Namun kita sudah mempersiapkan semua, makanya dalam usulan disertakan seluruh syarat,” tanbahnya. Dalam penguatan SDM sebelumnya Disbud Riau, kata Yoserizal, sudah mengirim tiga orang untuk mengikuti sertifikasi pamong budaya ke pusat. Dengan demikian lanjutnya, jika terkait syarat Provinsi Riau sudah memenuhi, baik anggaran, kajian dan sarana prasarana. “Bahkan bangunan fisik balai sudah ada, kita memanfaatkan gedung-gedung yang tidak termanfaatkan pasca konkuren. Kita upayakan tahun depan Riau sudah punya balai sendiri,” harapnya.(egp)
Berupaya Wujudkan Kesejahteraan Guru Sambungan dari hal 24 cita-cita. Menuju itu tentu harus disiapkan layanan pendidikan yang berkualitas,” kata Gubernur, kemarin. Gubernur Riau yang menyempatkan hadir dalam silaturahmi di SMA 3 Duri di sela kesibukannya, Sabtu (9/12) mengakibatkannya terlambat hadir. Namun, hal tersebut tidak menjadikannya batal menemui siswa dan guru-guru di Duri. Dijelaskan H Arsyadjuliandi Rachman, dalam sektor pendidikan, target pemprov dalam pelimpahan kewenangan SMA/SMK salah satunya adalah kesejahteraan guru. Karena menurut Gubernur proses
belajar mengajar akan lebih baik dan guru agar lebih konsentrasi jika kesejahteraan mereka sudah terlaksana. “Diharapkan mengenai kesejahteraan guru agar mengejar kualitas pendidikan. Ini yang kita dorong dengan menyiapkan gaji dan tunjangan serta honor tepat waktu. Karena bagaimanapun pendidikan menengah sanga menentukan masa depan siswa kita,” sambungnya. Dalam menuju cita-cita terbaik ditegaskan Gubernur tentu harus melakukan proses pendidikan yang baik. Karenanya dalam mencapai nilai dan kualitas bagus dan bisa masuk perguruan tinggi yang
terbaik maka Pemprov terus mengoptimalkan anggaran pendidikan. Sehingga hak guru dapat terpenuhi. “30 persenan anggaran pendidikan disiapkan dalam pagu APBD tahun depan. Ini salah satu mandatori terbesar yang disiapkan Provinsi di tanah air,” tegasnya. Bukan saja untuk anggaran pendidikan menengah, lanjut Gubernur yang didampingi Kadisdik Riau Rudyanto saat wawancara kemarin. Namun juga untuk pendidikan dasar dan SMP juga disiapkan dukungan anggaran. “SD dan SMP melalui Bankeu juga kita dukung, karena itu kan diluar kewenangan,” tambah Kadisdik Riau Rudyanto. (egp)
Pekan Rantau Melayu Diminati Warga
Sambungan dari hal 24
senang bisa datang dalam acara ini. Pasalnya, banyak kuliner khas melayu seperti roti jala, mi keling, kerupuk khas Indragiri Hilir, roti canai, nasi lemak, laksemana mengamuk, kopi liberika Meranti dan masih banyak lagi. Semua makanan khas dari 12 kabupaten hadir di sini. “Harganya murah dan enak. Kita menjadi tahu Melayu punya makanan yang enak-enak dan gampang dibuat. Ditambah ada peragaan busana dan merandai khas Teluk Kuantan. Saya harap acara ini selalu ada,” ujarnya. Selain itu, pada hari kedua juga terdapat berbagai kegiatan, di an-
taranya wokrshop membatik, workshop sagu, sarasehan kopi, lomba meracik kopi Riau, demo memasak, tari rentak bulian, peragaan busana dari Saffro Three, lomba peragaan busana batik Riau, peragaan busana dari Bumi, dan Randai. Pada hari pertama pembukaan Rantau Melayu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, dirinya menyambut baik acara yang akan digelar hingga tiga hari kedepan itu. “Dengan adanya acara ini kan lebih asyik. Duduk-duduk sambil ngopi dan makan makanan khas Riau,” kata Gubri. Gubri mencontohkan sejumlah komunitas lokal yang berfokus di
pengembangan batik dan makanan serta kebudayaan khas Melayu Riau. Ia menuturkan Riau memiliki semuanya. “Batik kita punya batik Bono, makanan khas kita punya sagu dan banyak lagi produk kebudayaan lainnya,” tutur Gubri. Direktur Community Development RAPP Marzum mengatakan, Pekan Rantau Melayu dijadikan sebagai wadah menggali potensi Riau. “Ke depan, kita harapkan banyak hal dari Riau bisa muncul dan dikenal dari acara seperti ini. RAPP mencoba berkontribusi lebih banyak dalam memperkenalkan khazanah lokal tersebut,” ucap Marzum. (mng/rls)
Di Meranti, HET Elpiji 3 Kg Rp26.700 Sambungan dari hal 24 berskala menengah yang beromzet lebih Rp1 juta ke atas. “Nanti akan kita sidak ke sejumlah pangkalan dan tempat usaha berskala menengah, jika kedapatan menggunakan elpiji 3 kg akan kita sita,” tambahnya. Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kepulauan Meranti mengaku tidak bisa menyamaratakan harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kg di Kabupaten Kepulauan Meranti. Saat ini yang terjadi, masing-masing keca REDAKTUR: M ERIZAL
matan di Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki HET elpiji 3 kg tersendiri. “Untuk upah angkut laut sebesar Rp3 ribu sampai Rp6 ribu, sedangkan upah angkut darat sekitar Rp4 ribu. Sebab itu setiap pulau HET elpiji 3 kg berbeda-beda, dan kita tidak bisa terapkan HET nasional di Meranti,” aku Kabid Perdagangan Disperindagkopukm Kepulauan Meranti tersebut. Suardi mengatakan, akan melakukan pengawasan terkait penerapan HET di masing-masing kecamatan setelah berkurangnya kuota elpiji 3 kg di Meranti.
Menurut Suardi, pengurangan kuota elpiji 3 kg oleh Kementerian energi dan sumber daya mineral (ESDM) sebesar 137 metrik ton dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh sejumlah pangkalan nakal untuk menaikkan HET dengan alasan elpiji 3 kg mengalamai kelangkaan. “Tidak menutup kemungkinan kebijakan baru itu dimanfaatkan oleh para pangkalan untuk meraup keuntungan lebih. Jika kedapatan jual di atas HET, kita akan beri sanksi berupa teguran hingga pencabutan izin operasional,” jelasnya. (mng)
terlebih dahulu. Agar dapat dicarikan jalan keluarnya. “Kalau tidak ada jalan alternatif, maka harus disiasati. Bisa menggunakan lempengan baja atau alternatif lain yang dapat berguna menahan bobot yang lebih besar,” terang Sabri. Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti Aready mengaku belum bisa memasang rambu jalan pada 2017 ini, sebab kegiatannya tidak dianggarkan tahun ini. “Tahun depan akan coba kita buat rambu jalan ini,” ujarnya singkat.(amy)
KEBERADAAN bank darah di Kepulauan Meranti sangat mendesak. Saat ini tindakan medis yang memerlukan darah, tidak ada stok dan untuk mencarinya harus meminta bantuan masyarakat luas untuk menyumbangkan darah. Ketua Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Bobi meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti agar dapat mencari solusinya. Karena hal itu menyangkut nyawa manusia. “Sudah 9 tahun daerah ini dimekarkan, tetapi bank darah belum ada. Kondisi ini harus segera dicarikan jalan keluarnya oleh pemerintah,” tegas Bobi, Ahad (10/12) siang. D i k at a k a n nya, ma s ya rakat m enjadi khawatir untuk mendapatkan penanganan medis di RSUD Selatpanjang, karena harus mencari sukarelawan yang mau mendonorkan darahnya sesuai dengan golongan yang diperlukan. Dia mengaku sering dihubungi masyarakat yang sedang dirawat di RSUD dan meminta bantuan agar bisa mendapatkan darah. Kalau memang cocok golongan darahnya, tidak
ada masalah. “Tapi bagaimana kalau tidak cocok. Mau cari sukarelawan juga tidak mudah,” cerita Bobi. Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi mengaku, bank darah itu sangat penting ada di Selatpanjang. Irwan menyebutkan agar bank darah dilakukan pengadaannya pada 2018 nanti. “Saya juga sepakat bank darah harus ada sesegera mungkin. Untuk pengajuan pengadaannya sudah kita usulkan pada 2018 mendatang,” terangnya. Pengadaan bank darah itu sendiri akan kita sinkronkan dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kepulauan Meranti. Dia juga akan melakukan revitalisasi terhadap PMI sendiri agar kinerja dalam mendorong bank darah bisa dilakukan. “Bank darah sudah mau kita adakan sejak 3 tahun lalu. Namun dengan kapasitas PMI belum boleh,” ujarnya. Irwan juga mengapresiasi ada pihak yang mau menyuarakan hal itu. Sekretaris PMI Kepulauan Meranti dr Misri Hasanto menuturkan bahwa PMI mengalami keterbatasan anggaran untuk melakukan pengadaan bank darah tersebut. Termasuk Pemkab Meranti sendiri.(mng)
14 Pengguna Narkoba Terjaring Razia Sambungan dari hal 24 Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau. Dari razia terhadap lima tempat di dua kabupaten dan kota di Riau, akhir pekan lalu kembali berhasil dijaring 14 orang pengguna narkoba. Mereka yang terbukti positif berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari sopir hingga perempuan pemandu lagu digelandang ke BNNP Riau. Kabid Pemberantasan BNNP Riau, AKBP Haldun mengatakan, dalam kegiatan razia tersebut pihaknya membagi dalam dua tim. Yakni tim pertama melakukan razia di seputaran Kecamatan Tualang dan Perawang, sementara tim lain melakukan razia di Pekanbaru. Razia akhir pekan kemarin digelar mulai Sabtu (9/12) sekitar pukul 22.00 WIB hingga Ahad (10/12) dini hari pukul 04.00 WIB. Razia digelar ke Kabupaten Siak Sri Indrapura dan berakhir di Kota Pekanbaru. Di Siak, Sabtu malam awal razia diarahkan menyasar Kecamatan Tualang, Perawang dengan tempat pertama yang didatangi adalah Family Karaoke. Di sini, tiga orang yakni dua pria yakni BA (32) dan
MD (24) , keduanya warga Perawang serta seorang wanita ibu rumah tangga, SR (32) juga warga perawang yang menjadi pengunjung positif menggunakan narkoba saat dilakukan tes urine. Dari lokasi pertama, tim BNNP Riau kemudian bergeser ke Pelangi Karaoke, lokasi kedua yang diduga kuat terjadi penyalahgunaan narkoba. Serupa dengan lokasi pertama, disini petugas juga mendapati pengunjung yang positif narkoba. Dari lokasi ini, dua orang sopir YD (33) dan AD (35) positif saat dites urine. Selain dua lokasi di atas, razia di Tualang juga dilakukan terhadap Pool Maestro Biliyard dan Pesona Karaoke. Namun, dari dua tempat terakhir tak didapati adanya penyalahgunaan narkoba. Dari Siak, Tim gabungan BNNP Riau saya waktu memasuki Ahad dini hari bergeser ke Kota Pekanbaru. Razia yang digelar belum usai, Starcity Karaoke dan pub disasar sebagai tempat terakhir yang dirazia. Di tempat ini, pengguna narkoba terbanyak didapati dari razia kemarin, yakni berjumlah sembilan orang. Para pengguna ini berasal dari latar belakang profesi, mulai
dari wiraswasta, sopir, dancer hingga wanita pemandu lagu. Pengunjung tempat hiburan malam (THM) ini memang kaget kala petugas BNNP tiba-tiba datang. Satu per satu mulai dari barang bawaan identitas hingga urin dari pengunjung diperiksa dan dites. Dari tes urine, mereka yang terbukti positif menggunakan narkoba adalah AF (22) wiraswasta, NF (24) warga Jalan Kelapa Sawit, MA (28) dancer warga Kuantan Regency, KR (19) swasta, WA (25) LC warga Rumbai Pesisir, YA (25) dancer Warga Kuantan Regency, JS (37) sopir warga Jalan Sumber Sari, RH warga Labuh Baru Barat, dan KH (22) warga Jalan Durian. ‘’Dari lima lokasi yang dirazia pihaknya mendapati 14 orang positif narkoba.Hasil razia tersebut berjumlah 14 orang pengguna narkotika,’’ kata Haldun. Dia melanjutkan, mereka yang positif ini dibawa ke kantor BNNP Riau untuk dilakukan pemeriksaan dan pendalaman untuk menelusuri dari mana mendapatkan narkotika yang dipakai. ‘’Terhadap mereka juga akan dilakukan assessment oleh bidang rehabilitasi,’’ singkatnya.(ali/sol)
Tersangka, Mantan Kacab Bank Raib Sambungan dari hal 24 Termasuk SH, dugaan korupsi rekayasa kredit di salah satu bank di Pekanbaru memunculkan nama dua orang tersangka yang ditetapkan oleh penyidik Pidsus Kejari Pekanbaru. Seorang tersangka lainnya adalah pensiunan pegawai perusahaan perkebunan berinisial JYH (58). Dalam perkara ini, penyidik Pidsus Kejari Pekanbaru mendapati modus iming-iming pemberian tanah dalam dugaan kredit fiktif bank bersangkutan. Malang bagi debitur, pinjaman tak diterima, tanah malah jadi agunan. Dalam pemeriksaan, JYH sudah pernah hadir memenuhi panggilan penyidik, sementara SH sejak berstatus saksi hingga kini tersangka seolah raib karena tak sekalipun menampakkan diri menghadiri pemeriksaan. ‘’Kita pertimbangkan untuk
mengeluarkan DPO,’’ kata Kasi Pidsus Kejari Pekanbaru Azwarman, akhir pekan lalu. Kredit yang diberikan yang diduga direkayasa ini sendiri diperkirakan berjumlah Rp4.050.000.000. Dari 18 debitur disebut menerima pencairan yang berbeda antara Rp150 juta hingga Rp300 juta. Kredit berjangka waktu satu tahun, dan jatuh tempo Februari 2010. Kemudian perpanjangan dilakukan hingga 6 Februari 2013. Masalah didapati saat tahun 2015 kredit ini dinyatakan bermasalah dengan status non performing loan, nilainya sebesar Rp3.827.000.000. Untuk kredit agunan yang diajukan berupa SKT/SKGR dengan luas 54 hektare. Agunan ini sendiri tak dikuasai pihak bank. Agunan tidak dapat ditingkatkan menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM) karena termasuk dalam areal pelepasan kawasan
dan termasuk menjadi bagian dari kawasan hutan. Dalam pemeriksaan, beberapa pihak sudah pernah dipanggil. Di antaranya adalah, Kepala Bagian Divisi Bisnis didampingi pihak legal perusahaan bank. Selain itu, beberapa waktu lalu juga dilakukan pemeriksaan terhadap empat orang yang masih berstatus sebagai saksi. Mereka adalah dua orang mantan account officer (AO) dengan inisial VS dan WM, karyawan bagian kredit AW dan kepala bank saat ini YP. Terhadap SH upaya pemanggilan dilakukan hingga pada mendatangi rumahnya. Selain itu penyidik juga telah meminta bantuan bank bersangkutan untuk melacak keberadaan SH. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil. ‘’Kita masih berusaha memanggil dia baik sebagai saksi maupun sebagai tersangka,’’ singkat Kasi Pidsus Kejari.(ali)
Gubri Instruksikan OPD Terbuka ke Publik Sambungan dari hal 24 Rachman. Hal tersebut disampaikannya terkait pernyataan KI yang menyebut masih banyak OPD tertutup dan tidak paham keterbukaan publik. Menurut Gubernur, setiap OPD harus terbuka kepada publik, apalagi yang membiayai OPD tersebut berasal dari anggaran APBD yang tidak lain adalah anggaran publik. Sebagai pertanggungjawaban atas menggunakan uang publik tentunya kata Gubernur harus terbuka dengan publik, serta paham dengan keterbukaan. Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada KI yang sudah memberikan penghargaan kepadanya sebagai pelopor transparansi di Pemerintah Provinsi Riau. “Kita tentu berterima kasih atas
apresiasi ini. Memang kerja ini yang sudah dimulai dari 2014 dan dilanjutkan sekarang. Ini bagian dari cara kita juga menunjukkan kepada stakeholder untuk keterbukaan informasi,” tambahnya. Terlebih hal tersebut juga sejalan dengan semangat yang dilakukan bersama gerakan Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) bersama KPK di Riau. Walaupun diakuinya dalam penilaian KI belum semuanya maksimal untuk terbuka. Namun, ke depan Pemprov Riau komit meningkatkan transparansi. Sebagaimana diketahui, ternyata dari hasil pengamatan Komisi Informasi Provinsi Riau masih ada 60 persen organisasi perangkat daerah (OPD) belum memahami keterbukaan informasi publik. Ini terlihat dari keberadaan pejabat pengelola informasi dan dokumen-
tasi (PPID) di masing-masing OPD masih banyak yang tidak ada. Bahkan anehnya lagi, banyak OPD tidak paham apa keterbukaan informasi. Demikian dikatakan Ketua Komisi Informasi Provinsi Riau Zufra Irwan, menurutnya kesadaran OPD masih kurang dalam melakukan keterbukaan informasi publik. “60 persen badan publik yang belum terbuka dengan informasi yang ada di OPD nya,” ujar Zufra Irwan. Bahkan ada OPD pejabat eselon III tidak paham apa yang dimaksud dengan PPID sehingga persoalan yang tidak membentuk PPID ini banyak yang tidak paham. Padahal dengan adanya pemeringkatan ini tahu dimana posisi mereka. Karena tak bisa dipungkiri transparansi sebagai awal untuk mengantisipasi terjadinya penyelewengan dan korupsi.(egp) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos ď Ź SENIN, 11 DESEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 24
Gubri Instruksikan OPD Terbuka ke Publik
HUMAS PEMPROV RIAU
PAWAI TAARUF: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menyaksikan pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-36 Tingkat Provinsi Riau di Dumai, Ahad (10/12/2017).
Tersangka, Mantan Kacab Bank Raib PEKANBARU (RP)- Mantan Kepala Cabang (Kacab) salah satu bank di Pekanbaru SH (54), raib. Dia tak pernah sekalipun memenuhi panggilan penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru. Terhadapnya yang sudah menyandang status tersangka ini kini dipertimbangkan untuk memasukkan pada daftar pencarian ď Ž Baca Tersangka Halaman 23
Di Meranti, HET Elpiji 3 Kg Rp26.700 Berbeda Setiap Kecamatan Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
KUOTA gas elpiji 3 kilogram (kg) untuk wilayah Kepulauan Meranti mulai dikurangi. Untuk mengantisipasi penyaluran tepat sasaran, Dinas Perindustrian, BNNP FOR RIAU POS
TES URINE: Petugas BNNP Riau melakukan pemeriksaan urine pengunjung tempat hiburan malam, Ahad (10/12/2017).
PEKANBARU (RP) - Jelang akhir tahun 2017, penindakan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) tetap gencar dilakukan Badan ď Ž Baca 14 Pengguna Halaman 23
ď Ž Baca Pekan Halaman 23
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) akan memperketat pengawasan. Kabid Perdagangan Disperindagkop UKM Suardi menyebutkan, kuota elpiji 3 kg dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang awalnya sebesar 3.754 metrik ton (MT) menjadi 3.617 metrik ton. “Ada pengurangan sebanyak 137 MT atau 3,65 persen,� sebut-
nya, Jumat (8/12) siang. Jika tidak segera diantisipasi, kata Suardi, pengurangan kuota tersebut akan berdampak pada kelangkaan elpiji 3 kg di kabupaten termuda di Riau itu. “Memang hanya 173 metrik ton saja, namun jika dikonversikan ke satuan kilogram cukup banyak. Saya juga belum tahu juga berapa kurangnya jika dikonversikan, sebab saya belum terima laporan dari seluruh agen di Meranti,�
ď Ž Baca Gubri Halaman 23
Rp23.800 Rp24.300
Rp24.100
Data HET Elpiji 3 Kg 9 Kecamatan
Rp23.500
ujarnya. Suardi juga men- Rp23.300 gakui jika para pengguna elpiji 3 kg di Me ranti tidak sepenuhnya dinikmati oleh rumah Rp23.100 tangga dan pelaku usaha mikro kecil.‎Elpiji 3 kg kata Suardi, juga dinikmati oleh pelaku usaha Rp26.300
ď Ž Baca Di Meranti Halaman 23
 � �
Rp26.700 Rp25.500
Pekan Rantau Melayu Diminati Warga Berupaya Wujudkan Kesejahteraan Guru PEKANBARU (RP) - Perhelatan Pekan Rantau Melayu (PRM) yang berlangsung dari 8-10 Desember 2017 ramai didatangi warga Pekanbaru. Warga antusias mencoba berbagai jenis kuliner yang tersedia pada acara PRM yang berlangsung di Hotel Sri Indrayani Pekanbaru ini. Aulia misalnya, warga Jalan M Yamin ini mengaku sangat
14 Pengguna Narkoba Terjaring RaziaÂ
PEKANBARU (RP) Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau memberikan penghargaan kepada Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman sebagai pelopor integritas 2017. Atas apresiasi tersebut, ia meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) ARSYADJULIANDI agar lebih terbuka ke publik. Juga tak terlepas RACHMAN dari komitmen Pemprov Riau berintegritas yang berkaitan dengan keterbukaan informasi publik. Menindaklanjuti hal tersebut, Gubri H Arsyadjuliandi Rachman meminta Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik melaksanakan tugas baru untuk mengkoodinir seluruh OPD agar menerapkan keterbukaan informasi kepada publik. Terutama untuk yang belum terbuka informasi. “Kita ingin didorong terus untuk transparansi dan akuntabel. Kominfo sebagai mitra KI (Komisi Informasi) menjadi leading sector dalam keterbukaan di OPD,� ujar Gubernur Riau Arsyadjuliandi
RAPP FOR RIAU POS
MENGAMBIL ROTI JALA: Para pengunjung antusias mengambil roti jala dalam acara Pekan Rantau Melayu di Hotel Sri Indrayani, Ahad (10/12/2017).
PEKANBARU (RP) - Anggaran sektor pendidikan yang minimal wajib sebesar 20 persen disiapkan lebih pada APBD 2018. Sampai 30 persen anggaran digelontorkan Pemprov Riau sebagai komitmen menyiapkan sumber daya manusia serta mewujudkan kesejahteraan guru di Riau. Sesuai kewenangan, hal ini dilakukan, menurut Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman,
sebagai langkah menyiapkan pendidikan menengah menjadi lebih baik. Karena SMA/ SMK yang menjadi kewenangan provinsi perlu sebuah langkah pembenahan pendidikan menuju cita-cita besar bangsa. “Jenjang pendidikan SMA sederajat merupakan langkah awal anak-anak kita dalam meraih ď Ž Baca Berupaya Halaman 23
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos l SENIN, 11 DESEMBER 2017
ď Ź HALAMAN 25
Tujuh Perda Direvisi
Laporan AGUSTIAR, Kota
HUMAS PEMKO PEKANBARU
Rebutan Tabung Gas MATAHARI bersinar terik memanasi Kota Bertuah Pekanbaru, Ahad (10/12). Puluhan warga sedang mengantre untuk membeli gas subsidi 3 kilogram (kg) di salah satu SPBU di Jalan Soekarno Hatta. Salah seorang di antaranya adalah Elsa (37), bukan nama sebesarnya. Wanita ini sengaja datang sejak pagi agar bisa mendapatkan gas 3 kg. Ia membawa tabung kosong gas 3 kg dan juga fotokopi kartu keluarga sebagai syarat pembelian gas. ď Ž Baca Rebutan Halaman 31
FOTO BERSAMA: Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT (tiga kiri) bersama pejabat Pemko Pekanbaru foto bersama usai menerima penghargan Peduli HAM dari Kemenkum HAM, Ahad (10/12/2017).
Pekanbaru Kota Peduli HAM KOTA (RP) – Kota Pekanbaru kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, Kota Bertuah Pekanbaru dicatat sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) 2017. Penghargaan sebagai Kota Peduli HAM diserahkan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Ham-
onangan Laoly kepada Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Ahad (10/12) di The Sunan Hotel, Solo. Bertepatan dengan peringatan hari Hak Asasi Manusia se-Dunia ke-68. Terpilihnya Pekanbaru sebagai Kota Peduli HAM berdasarkan penilaian sesuai Permenkumhan No 34/2016 dengan aspek penilaian meliputi, hak
atas kesehatan, pendidikan, perempuan dan anak, kependudukan, pekerjaan perumahan yang layak serta hak atas lingkungan yang berkelanjutan. ď Ž Baca Pekanbaru Halaman 31
SEBANYAK tujuh peraturan daerah (perda) Kota Pekanbaru direvisi. Hal ini dilakukan mengingat perda yang ada sekarang dinilai sudah tidak sesuai lagi dengan pertumbuhan kota. Selain itu juga diharapkan, dengan revisi perda itu nantinya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Pekanbaru tanpa ada kebocoran. ď Ž Baca Tujuh Halaman 31
 Â? Â? Â? Â? ÂÂ?€ ‚ ƒ Â? Â? „ „ €Â?ƒ Â?ƒ  …† ƒ‡ˆÂ?‚ ƒ ƒÂ?
Dari Pekan Rantau Melayu di Hotel Sri Indrayani
Perkenalkan Ciri Khas Riau ke Mata Dunia Iven Pekan Rantau Melayu resmi ditutup, Ahad (10/12). Ada banyak ciri khas Riau yang diperkenalkan kepada masyarakat luas. Laporan TIM RIAU POS, Senapelan
PANITIA PEKAN RANTAU MELAYU FOR RIAU POS
PEMENANG: Owner Hotel Sri Indrayani sekaligus penggagas iven Pekan Rantau Melayu 2017 Merzal Gamal (tengah) foto bersama dengan para pemenang lomba meracik kopi liberika dalam iven Pekan Rantau Melayu, Ahad (10/12/2017).
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS ď Ž
PEKAN Rantau Melayu digelar selama tiga hari di Hotel Sri Indrayani, Jalan Samratulangi, Kecamatan Senapelan, 8-10 Desember 2017.
Dalam iven ini, lidah pengunjung dimanjakan dengan aneka menu makanan dan minuman tradisional khas Melayu dari setiap daerah kabupaten/kota di Provinsi Riau. Ada minuman bejanggo, roti jala, bolu kemojo, mie kuah kacang, pajri nenas, kue perio, otak nago, madu tesirat, asam pedas kepughun, masak putih, dan roti belauk. Tak hanya itu. Mata pengunjung pun dihibur dengan penampilan kesenian tra-
disional asal kabupaten/kota di Riau. Lidah dan mata sudah dihibur. Tapi panitia memberikan sesuatu yang tak biasa pada iven ini. Pengunjung bisa mengikuti workshop membatik dan tenun. Juga perkenalan kepada kopi liberika asal Meranti yang sudah mendunia. Pantauan Riau Pos, Ahad kemarin, pengunjung masih te rl i hat a ntu sia s m e l i hat satu demi satu stan bazar m a k a n a n , m i n u m a n t r-
adisional serta mengikuti workshop tenun dan batik Riau yang dibuat langsung pengrajin asal Riau. Para pengunjung juga disuguhkan dengan berbagai atraksi tarian khas dari Kabupaten Siak. Panitia juga menyelenggarakan berbagai macam lomba menarik yang bisa diikuti pengunjung. Di antaranya lomba mewarnai, lomba meracik kopi dan lomba fashion show. ď Ž Baca Perkenalkan Halaman 28
TATA LETAK: EKO FAIZIN ď Ž
METROPOLIS
26
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
Peduli Muslim Palestina, Jamaah Sumbang 50 Gram Emas
KOTA (RP) – Tablig akbar peduli muslim Palestina dan Suriah menghadapi musim dingin yang digelar di Masjid Paripurna Al Muhajirin, Kecamatan Rumbai, Ahad Subuh (10/12), berhasil menghimpun donasi dari jamaah masjid berupa uang tunai sebesar Rp7.394.000 dan barang berupa 1 buah cincin emas, dan emas batangan seberat 50 gram. Tablig akbar Masjid Paripurna Al Muhajirin bekerja sama dengan
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
Syam Organizer serta Travel Umrah Safwah Pekanbaru dengan menghadirkan penceramah H Doni Putra LC MHum dan Abu Umar Abdillah, Pimpinan Redaksi Majalah Arisalah dan juga penulis buku-buku Islami. Sedangkan dari manajemen Travel Umrah Safwah Pekanbaru dihadiri Dr Hendri Sayuti SAg MAg. Ratusan jamaah yang hadir sangat antusias dengan penyampaian para penceramah yang memberikan gambaran terkini tentang
Negeri Syam yang meliputi empat Negara, yakni Palestina, Suriah, Lebanon dan Yordania. ‘’Negeri yang didoakan oleh Rasulullah SAW yang dilindungi sampai menjelang hari kiamat adalah Negeri Syam yang meliputi empat negara, yakni Palestina, Surian, Lebanon dan Yordania. Namun kondisi negeri itu sangat memprihatinkan, karena negera-negara itu adalah milik umat Islam, terutama Negara Palestina,’’ ucap Ustaz Doni
Putra saat menyampaikan ceramahnya. Ia menjelaskan, saat ini di Negara Palestina dan juga Nagara Suriah sedang memasuki musim dingin. Dan saat ini di kedua negara itu sangat membutuhkan bantuan dari saudara-saudara muslim sedunia. Karena kesulitan mereka tidak hanya masalah bantuan logistic, namun mereka dijajah dan diserang oleh tentara Israil. ‘’Kami mengharapkan bantuan
yang diberikan umat Islam seperti jamaah Masjid Al Muhajirin yang nilainya cukup besar, bisa meringankan beban umat Islam di Palestina,’’ harapnya. Ketua Masjid Paripurna Al Muhajirin Kecamatan Rumbai, Abu Kasim SAg, juga turut prihatin dengan kondisi Negara Palestina yang saat ini memasuki musim dingin. Tentunya bantuan yang sudah disumbangkan jamaah masjid hendaknya dapat meringankan beban
umat Islam di Palestina. ‘’Sudah 1 bulan ini kami menggalang donasi melalui kotak infak. Dan pada tablig akbar ini, donasi yang terkumpul cukup besar dari jamaah. Di mana ada seorang jamaah yang menyumbang emas batangan seberat 50 gram, atau senilai Rp34 juta, jika harga per gramnya Rp680 ribu. Kami juga sudah menyediakan kotak infak khusus buat bantuan Negara Palestina,’’ ujarnya.(ksm)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
PINGGIR-DURI-DUMAI
Pawai Ta'aruf MTQ Riau Meriah
MULAI BEROPERASI: Bandara Pinang Kampai mulai beraktivitas kembali, Ahad (10/12/2017) setelah sepekan tutup.
Diikuti Belasan Ribu Peserta
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
Bandara Pinang Kampai Kembali Beroperasi Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
SETELAH sempat ditutup selama sepekan, akhirnya Bandara Pinang Kampai kembali dibuka. Bandara yang dikelola Pemerintahan Kota Dumai itu kembali beroperasi, Ahad (10/12). Bahkan salah satu maskapai penerbangan sudah melayani penerbangan ke Pekanbaru, Batam dan Medan. Kembalinya beroperasi Bandara Pinang Kampai, karena kekurangan unit kendaraan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) sudah teratasi dengan adanya bantuan dari pihak PT Pertamina, PT Chevron dan BPBD Kota Dumai. Berdasarkan informasi yang diterima, diketahui pihak bandara mengajukan surat pembatalan
Notam ke Perum LPPNPI Air Nav Pekanbaru pada 6 Desember 2017 lalu. Dengan sudah lengkapnya PKP-PK Bandara Pinang Kampai kembali naik ke kategori V. Pantauan Riau Pos di lapangan, puluhan penumpang terlihat menunggu keberangkatan di Bandara Pinang Kampai. Mereka berangkat dengan beberapa tujuan seperti Dumai-Pekanbaru, Dumai-Medan dan Dumai-Batam. "Alhamdulillah sudah beroperasi lagi, kami sebagai masyarakat sangat menyambut baik," ujar Andre salah satu warga yang sedang menunggu keberangkatan ke Pekanbaru. Warga Kota Dumai itu mengaku sangat terbantu dengan kembalinya beroperasional Bandara Pinang Kampai. Karena jika ke Pekanbaru memangkas waktu yang panjang dib-
andingkan lewat darat. "Ini kan cuma 30 menit sudah sampai ke Pekanbaru," ujarnya. Telah beraktivitas kembali Bandara Pinang Kampai juga diakui salah satu petugas di Wing Airs, El Nainggolan. Ia mengatakan bandara sudah kembali beraktivitas. "Sudah bisa kalau mau pesan tiket bang," ujarnya singkat. Sementara Wali Kota Dumai Zulkilfli As juga membenarkan jika Bandara Pinang Kampai sudah kembali beroperasional. "Info yang disampaikan kepada saya sudah beraktivitas kembali," tambahnya. Sedangkan Kadishub Dumai, Asnar juga mengakui jika Bandara Pinang Kampai telah beraktivitas. "Alhamdulillah sudah selesai permasalahannya, jadi sudah beraktivitas lagi," tutupnya.(ksm)
Rampas Uang Setoran Sembako Rp32 Juta, Pelaku Dibekuk DURI (RP) - Nasib apes menimpa Ahmad Safari. Uang kontan senilai Rp32 juta diambil paksa dari tangannya. Pelaku bukan orang jauh, tapi dua rekan kerjanya sendiri, PA dan PM (21). PM berhasil ditangkap pada Jumat (8/12) akhir pekan lalu. Sedang PA masih buron. Aksi curas tersebut menimpa Ahmad Safari pada Sabtu (18/11) silam sekitar pukul 05.00 WIB di Jalan Lintas Duri-Dumai KM 18 Kecamatan Bathin Solapan. Kejadian itu berlangsung saat pelapor dan dua orang pelaku sama-sama
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
27
menuju Kota Duri untuk mengutip uang sembako. PA bertindak sebagai sopir, sementara PM adalah kernetnya. “Sesampainya di Simpang Bangko, kedua pelaku meminta uang yang telah dikutip tersebut sambil mengancam dan kemudian mengikat pelapor dengan tali,” ujar Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK melalui Kapolsek Mandau Kompol Ricky Ricardo SIK, Sabtu (9/12). Menurut Kapolsek, uang tunai Rp32 juta yang dirampas pelaku
dari tangan korban adalah hasil penjualan bahan sembako milik Joe Chuang, induk semang mereka sendiri. HP merek Fivo Y21 milik korban Ahmad Safari juga diambil pelaku sebelum mereka kabur. Kejadian tersebut dilaporkan korban ke penyidik Polsek Mandau. Berdasarkan laporan tersebut, tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Mandau melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Pada Jumat (8/12) kami berhasil menangkap salah satu pelaku yaitu PM dan satu orang masih DPO,” katanya.(sda)
BELASAN ribu peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Provinsi Riau yang mengikuti pawai ta’aruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-36 tingkat Provinsi Riau, Ahad (10/12) pagi berlangsung meriah. Pawai ta’aruf secara resmi dilepas oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Wali Kota Dumai Zulkilfli As, Wakil Wali Kota Dumai Eko Soeharjo bersama beberapa bupati dan wakil bupati se Riau. Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kota Dumai yang telah bekerja keras dalam menyukseskan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau. "Pawai ta’aruf ini sebagai wahana memupuk persatuan kesatuan dan mempererat silaturahmi antar umat Islam," tuturnya.
Ia juga mengatakan, pelaksanaan MTQ merupakan wujud kepedulian Pemerintah Provinsi Riau dalam menyiarkan agama Islam. ‘’Alquran hendaknya harus menjadi pedoman yang harus dipahami baik secara tersurat maupun tersirat," terangnya. Orang nomor satu di Provinsi Riau ini akan sangat sedih jika pelaksanaan MTQ ini hanya dianggap seremonial dan mencari juara. "Kita harap pelaksanaan MTQ ini bisa membumikan Alquran di Bumi Lancang Kuning, Jangan dipandang sebagai seremonial, namun harus dipandang sebagai kegiatan regelius hingga bisa bermanfaat bagi diri dan tentunya bagi bumi lancang kuning," terangnya. Selain itu, dikatakanya juga pembukaan bazar juga diharapkan bisa meningkatkan ekonomi UMKM di Provinsi Riau. "Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada panitia dan Pemerintah Kota Dumai," tuturnya. Sementara Itu, Wali Kota Dumai Zulkilfli As mengucapkan selamat datang kepada seluruh
peserta MTQ tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai. "Kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada para peserta, anggap Dumai sebagai rumah sendiri," tuturnya. Sementara itu, Ketua Panitia MTQ Riau, Muhammad N bersyukur pelaksanaan pawai ta’aruf berjalan lancar hingga selesai. "Malam ini (kemarin,red) pembukaan MTQ," terangnya. Ia juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Dumai yang turut memeriahkan pelaksanaan MTQ. "Terimakasih semuanya yang telah menyukseskan MTQ di Kota Dumai," tuturnya. Pantauan Riau Pos di lapangan berbagai penampilan menarik ditampilkan masing-masing kontingen, mulai dari penampilan Marching Band, mobil hias hingga penampilan budaya. Mereka menjalani rute dari Jalan HR Soebrantas masuk ke Sudirman belok ke Sultan Syarif Kasim dan finis di Jalan Pattimura.(adv/ hsb)
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Wali Kota Dumai Zulkilfli As saat pembukaan pawai ta’aruf MTQ Riau, Ahad (10/12/2017).
Wali Kota Dumai Zulkilfli As menerima cenderamata dari peserta pawai ta’aruf MTQ Riau, Ahad (10/12/2017).
Peserta MTQ Riau dari kafilah Dumai saat pawai ta’aruf di Jalan HR Soebrantas, Ahad (10/12/2017).
Marching band mengiringi kafilah Dumai saat pawai ta’aruf di Jalan HR Soebrantas, Ahad (10/12/2017).
TATA LETAK: SYUKRI
28
METROPOLIS
Pemko Diminta Serius Atasi Masalah Banjir Laporan SAKIMAN, Kota
PERMASALAHAN banjir di Kota Pekanbaru kembali mendapat perhatian serius dari kalangan legislatif. Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Herwan Nasri, mengatakan untuk penanganan banjir di Pekanbaru tidak akan selesai jika tidak ada keseriusan pemerintah untuk mencarikan solusi tersebut. Pasalnya, sampai sekarang ini Pemko Pekanbaru seakan tidak memiliki master plan penanganan banjir tersebut. Ini yang menyebabkan semakin semrawutnya suasana kota saat hujan turun. ‘’Seharusnya langkah
di tempat saja. penanganan banjir Begitu juga, proitu sudah terlihat gram dinas terkait sejak lama, seperti dalam mengatasi halnya membuat banjir ini, terkeparit atau drainase san seremonial besar, buat waduk seperti Dinas PU di tempat-temPekanbaru dan pat rawan banjir, Dinas PU Provinsi normalisasi sungai, Riau. Sebab di serta melakukan HERWAN Kota Pekanbaru pengawasan ketat NASRI ini, ada kawasan dalam mengeluyang menjadi tanggung arkan izin bangunan. Jadi, jawab Pemko dan ada yang jangan sembarang mengelmenjadi tanggung jawab uarkan izin. Kaji dulu baru Pemprov Riau. bangun,’’ kata Herwan ‘’Ya, dengan kondisi ini kepada Riau Pos, Ahad kami minta supaya saling (10/12). berkoordinasi dan secepatDiungkapkan politisi nya menangani masalah Golkar ini, dirinya menilai ini. Pasalnya sedikit saja saat sekarang ini langkah diguyur hujan, sejumlah pemerintah dalam mengajalan sudah seperti sungai,’’ tasi banjir terkesan jalan
ungkapnya lagi. Ia juga mengatakan meski pun dilakukan langkah antisipasi oleh pemerintah kota, namun terkesan seadanya saja, seperti halnya normalisasi sungai, pembuatan drainase, pengerukan dan sebagainya. ‘’Jangan pikirkan sesaat saja, yang perlu diperhatikan bagaimana Kota Pekanbaru ini supaya bebas banjir. Jadi masyarakat tidak terganggu,’’ ujar Herwan. Dalam waktu dekat ini melihat seringnya Kota Pekanbaru dilanda hujan, ia berharap Pemko Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi Riau supaya serius menangani masalah banjir tersebut.(rnl)
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
Murid SD Witama Juara 1 Fashion Show Kadin Riau MEA Expo 2017 KOTA (RP) – Murid SD Witama School Nasional Plus, Cathryne Meiliana Pardede kembali meraih prestasi membanggakan. Pada iven Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau Masyarakat Ekonomi ASE AN (ME A) Expo 2017, murid kelas 3 SD Witama School Nasional Plus ini berhasil meraih juara 1 fashion show. Busana Barong dari Bali yang diperagakannya di atas catwalk berhasil mengantarkan gadis cilik yang akrab di sapa Keket ini menjuarai fashion show tersebut. ‘’Selamat kepada Cathryne Meiliana Pardede yang telah meraih juara 1 fashion show Kadin Riau MEA Expo 2017. Teruslah berprestasi hingga ke tingkat yang lebih tinggi,’’ kata Ketua Yayasan Witama Penerus Bangsa, Erna Wilianti SH. Putri pasangan Dr Rudi Pardede SH MH dan Mey Lenny Situmorang memang berprestasi di dunia modeling. Bahkan sejak kelas 1 SD, berbagai prestasi sudah diraihnya. Baru-baru ini, Cathryne Meiliana Pardede juga berhasil meraih juara 1 fashion show HUT ke-72 RRI Aswari Pekanbaru. Juara 1 fashion show Ceria Kid Show Competition Pekanbaru. Juara 1 fashion show little miss Riau Expo 2017. Juara
Cathryne Meiliana Pardede. 1 fashion show amazing batik Riau carnaval Pekanbaru serta juara 1 little bridge & groom Pekanbaru. Cathryne juga meraih the best catwalk tingkat nasional. ‘’Saya suka modeling. Orangtua dan sekolah sangat mendukung,’’ ucap Cathryne. Atas sederet prestasi ini, Cathryne yang juga juara kelas ini sempat ditawarkan men-
jadi pemain sinetron. Namun karena masih ingin mengejar cita-cita, tawaran emas tersebut terpaksa diurungkannya. ‘’Masing-masing ada kesempatan. Selaku orangtua tentu kami ingin Cathryne menyelesaikan sekolahnya dulu. Apalagi Cathryne juga berprestasi selalu juara 1 di kelas,’’ sebut Dr Rudi Pardede SH MH.(mar/ifr)
Perkenalkan Ciri Khas Riau ke Mata Dunia Sambungan dari hal. 25 Eni (39), salah seorang pengunjung yang mencoba mencicipi makanan tradisional menuturkan, acara semacam ini memang harus sering digelar baik pemerintah maupun pihak komunitas. Karena iven ini sangat membantu melestarikan tradisi Melayu yang mulai terlupakan khususnya oleh kalangan muda. “Kami sih berharap iven ini bisa terselenggara setiap tahun. Jadi masyarakat bisa melihat dan mengetahui seperti apa kebudayaan asli Riau itu. Seperti makanan sagu goreng yang memang nikmat tapi juga memiliki nilai kebudayaan di dalamnya,” terang Eni. Merzal Gamal selaku peng-
REDAKTUR: REDAKTUR: RINALDI RINALDI
gagas acara Pekan Rantau Melayu dan sekaligus owner Hotel Sri Indrayani menuturkan, kesuksesan acara Pekan Rantau Melayu yang telah dihelat selama tiga hari terakhir, menjadi bukti bahwa masyarakat Melayu di Provinsi Riau masih sangat mencintai budaya tradisional Riau. Tak hanya, menyajikan berbagai olahan menu khas dari Riau tapi juga mempromosikan akan batik, rempah-rempah khas Riau dan juga kain tenun yang benar-benar handmade dari UMKM asli Riau. Aksi donor darah serta berbagai kegiatan lomba yang diikuti lebih dari 100 peserta. “ Ka m i s a n g a t b e r t e rima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, serta
para UMKM yang ikut ambil bagian memperkenalkan makanan serta kerajinan tradisional yang masih dimiliki oleh Riau. Tadi kami sekalian pemberian hadiah dari lomba yang memang telah kami selenggarakan, sebelum akhirnya acara Pekan Rantau Melayu resmi kami tutup hari ini (kemarin, red),” ucapnya. Ia berharap, ke depannya akan lebih banyak lagi UMKM yang ikut dalam pagelaran yang akan menjadi iven tahunan ini. ‘’Sesuai instruksi Gubernur Riau saat pembukaan kemarin, iven seperti ini salah satu ajang promosi kebudayaan serta kekayaan alam Riau yang memang harus terus dilestarikan dan dipopulerkan ke mata dunia,’’ katanya.(cr2)
TATA TATALETAK: LETAK: SYUKRI SYUKRI
Riau Pos SENIN, 11 DESEMBER 2017 HALAMAN 29
PUNCAK TERTINGGI: Alpha Zetizen of the Year 2017 berpose bersama di ujung Mount Victoria yang menjadi lokasi tertinggi Kota Wellington bersama daddy Tim Anderson dan Carolyn dari Embassy New Zealand, Jakarta.
UNTOLD STORIES:
WELLINGTON – Setiap masa pasti punya cerita istimewa. Tahun ini kali kedua bagi Zetizen Jawa Pos Group bersama Embassy New Zealand memberangkatkan 34 duta muda ke Selandia Baru. Masing-masing mewakili provinsi di Indonesia. Perjalanan itu dimulai pada 25 November hingga 3 Desember. Beragam destinasi kami kunjungi. Termasuk belajar seni budaya Maori, energi terbarukan, sistem pendidikan di fakultas terkemuka, hingga pengalaman adventure paling menegangkan. Tiba saat kepulangan, ada kejutan nggak terduga. Skuad Alpha Zetizen of the Year harus extend tiga hari. Erupsi Gunung Agung di Bali berimbas pada jadwal kepulangan kami 3 Desember. ’’Sorry no flight today. Your flight to Denpasar canceled,’’ ujar service desk maskapai penerbangan. Demi keamanan, pihak Qantas membatalkan penerbangan menuju Bandara Ngurah Rai. ’’What??’’ Kami pun mendadak lemas mendengar kabar tersebut. Atas saran maskapai penerbangan pula, kami diarahkan ambil flight baru pada 6 Desember. Itu pun ada pengalihan rute ke Jakarta. Perasaan kami saat itu campur aduk. Antara senang punya waktu lebih lama tinggal di Wellington dan sedih karena rindu nasi, keluarga, ujian sekolah, dan tanah air. Bukan Alpha Zetizen of the Year (AZOTY) 2017 namanya kalau nggak bisa survive. Hanya beberapa jam mereka sempat shock, bahkan enggan keluar dormitory. Nggak lama, satu per satu AZOTY mulai pasrah dan mencoba menikmati hari. Sudut Kota Wellington pun dijelajahi. Selama #explorewellington, AZOTY skuad terbagi menjadi beberapa kelompok. Si McD Squad cuma modal beli ice cream dan nongkrong berjam-jam. Ada juga geng belanja dan pemburu spot foto. Sampai anak nongkrong toko buku bekas di ujung Wellington Night Market di sekitaran Cuba Street. Jalanan Wellington yang berkelok dan menanjak jadi makanan sehari-hari. Asal tahu aja, Victoria House tempat kami menginap berada di wilayah perbukitan. Perjuangan menuju pusat kota sekitaran Cuba Street, Lambton Quay, dan Victoria Street lumayan menguras tenaga. Tanjakan demi tanjakan dilalui. Tapi, akhirnya letoy juga. Sepulang dari jalan-jalan di tengah kota, Dhita Yoana (Jawa Barat), Annisa Sopiah (Bengkulu), dan
Maria Angelita (DI Jogjakarta) pun memilih nyeker. ’’Aduh nggak sanggup lagi, tanjakannya ekstrem mending lepas sepatu aja deh daripada lecet semua,’’ ujar Dhita sambil menenteng flat shoes-nya. AZOTY emang nggak ada capeknya. Hari kedua setelah ’’gagal pulang’’ kami main ke Botanical Garden dan Cable Car. Jalan lagi? Jelas! Biar berasa bule lah ya. Kali ini jalannya lebih nyiksa. Bukan cuma tanjakan dan keelokan, tapi bonus juga ratusan anak tangga. ’’Ya Tuhan!!’’ tutur Hafidz Annazly, AZOTY Lampung. Oke lah. Semangat terus. Sesuai tagline Pak Kepala Sekolah AZOTY Faisal Ash, ’’Jangan Kasih Kendor’’. Setelah napas terengah-engah, seonggok cable car pun mulai terlihat. Akhirnya kami sampai juga! Perjalanan terbayarkan karena di tempat itulah kami bisa melihat keindahan Kota Wellington dari ketinggian. Ssst, ada rahasia nih. Gara-gara perjalanan tersebut, Jessica Pratiwi, AZOTY Kalimantan Barat, harus nempel koyo superpanas di sekujur kakinya. ’’Betisku mati rasa kayaknya,’’ ungkap Jeje, panggilan akrab Jessica. Biarlah tanjakan di Wellington itu jadi saksi sekaligus pengingat kebersamaan selama 12 hari kami. Percayalah, sesuatu yang indah emang nggak pernah mudah digapai. ’’Harus menempuh jalan berliku dulu,’’ terang Fatma Dilla, AZOTY Riau, di sela perjalanan menuju Botanical Garden. (c22/dri)
HAPPY FACE: Bhrisco AZOTY Papua Barat pamer coklat dan es krim yang didapat dari Qantas Airways.
TONGA SKUAD: Alpha Zetizen merayakan euforia kemenangan suporter tim rugby Tonga saat berkeliling di Auckland.
BLESSING: Surprise AZOTY untuk Bayu Andaresta yang berulang tahun di negeri orang bersama keluarga baru di Victoria House, Wellington.
BERFOTO: berfoto bersama Tantowi Yahya, duta besar Indonesia di KBRI Wellington, Kelburn. MUKA GEMPOR: Setelah naik tanjakan dan mendaki ratusan anak tangga akhirnya AZOTY sampai di Botanical Garden.
MASHA AND THE BEAR: Bhrisco AZOTY terbongsor dan Yayang AZOTY terimut dari Kep Riau saat di kaki Gunung Ruapehu, Tongariro. FOTO-FOTO: IVAN & RYAN/ZETIZEN TEAM
SUPPORTED BY:
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
30
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
Penderita Difteri Wajib Divaksinasi Ulang Laporan SAKIMAN, Kota
PENYAKIT difteri bisa menyerang anak-anak dan dewasa.Untuk memutus mata rantai dari virus yang menyebar, penderita dan lingkungan wajib mengikuti vaksinasi ulang. Hal ini disampaikan Dr dr Elmi Ridar SpA selaku dokter spesialis anak RSUD Arifin Achmad, salah satu anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (Idai) wilayah Riau, Ahad (10/12). Dia menuturkan, terkait penderita yang memang sudah positif terserang penyakit difteri, maka untuk lingkungan sekitarnya mulai dari lingkungan sekolah, teman sepermainan serta keluarga inti, akan kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Untuk si terduga penderita, akan dilakukan pemeriksaan di puskesmas atau di klinik-klinik kesehatan anak lainnya. Jika dalam pemeriksaan dokter menyatakan si terduga penderita memang positif terkena virus difteri, maka tahap selanjutnya
si penderita akan dirujuk ke ruamh sakit dan dilakukan observasi melalui suap di dalam kerongkongan si penderita, disertai pemberian antibiotik hingga vaksinasi untuk pencegahan penularan dari si penderita. Khusus untuk masyarakat yang memang berkontak langsung bersama penderita, tidak jauh kemungkian akan mengalami penyakit yang memang sama karena virus difteri mampu dengan mudah menular dengan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Untuk gejala-gejala difteri yang harus diwaspadai masyarakat seperti radang tenggorokan, serak, hingga masalah pernapasan. ‘’Vaksinasi dimulai dari DPT (difteri-pertussis-tetanus) yang diberikan pada bayi, DPT kombo (DPT dengan kombinasi HIB dan Hepatitis B atau Polio). Ada juga Td (Tetanus-difteri) untuk balita dan dewasa serta vaksin jenis Tdap (Tetanus-difteri-dan acellular pertussis) yang dapat diaplikasikan kepada anak-anak hingga dewasa. Makanya
kita mengimbau kepada orang tua yang memang belum melakukan imunisasi kepada anaknya untuk segera melakukan pencegahan penularan penyakit difteri dengan melakukan imunisasi di puskesmas dan rumah sakit. Semuanya gratis diberikan untuk masyarakat, karena difteri dapat menyebabkan kematian bila telat diberikan penangan yang benar,’’ kata Elmi. Sosialisasikan Bahaya Difteri Meski sampai saat ini belum ada temuan positif penderita difteri di Provinsi Riau khususnya di Kota Pekanbaru, namun hal itu menjadi perhatian khusus bagi kalangan legislatif. Seperti diketahui, Indonesia tengah memerangi wabah penyakit difteri. Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga meminta, Dinas Kesehatan (Diskes) dan jajarannya terus memantau di kalangan masyarakat. ‘’Ya, meskipun belum ada ditemukan, harus diantisipasi kasus ini. Kami minta Diskes terus turun ke lapangan,’’
kata Jhon Romi saat dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (10/12). Bukan hanya sekadar melakukan pengecekan terhadap lingkungan masyarakat, politisi PDI Perjuangan ini juga meminta agar pemerintah kota dalam hal ini Dinas Kesehatan menyosialisasikan tantang bahaya wabah difteri. Sementara itu, Kabid pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Diskes Kota Pekanbaru Yanti, saat dikonfirmasi, Ahad (10/12), mengatakan, untuk mencegah penyakit difteri, pihaknya mengimbau kepada orang tua untuk melakukan imunisasi anaknya ke posyandu, puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya. ‘’Dia itu sebetulnya bisa dicegah melalui imunisasi rutin dan ada imunisasi tambahan. Kalau imunisasi tambahan itu bagi anak-anak kelas 1, 2, dan 5 SD,’’ kata Yanti. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan pengecekan terhadap lingkungan masyarakat terutama di puskesmas dan rumah sakit lainnya.(cr2/rnl)
Pemko dan Kepolisian Diminta Tingkatkan Keamanan PKB tersebut, Ahad (10/12). KOTA (RP) – Tingginya Marlis menilai, kenekatan angka kriminalitas di Kota para pelaku begal dan peramPekanbaru di akhir tahun pokan itu bisa saja disebabkan 2017 ini menimbulkan kepengaruh narkoba. Pasalnya, takutan dan rasa waswas aksi begal dan perampokan di kalangan masyarakat. yang terjadi akhir-akhir ini Di mana-mana aksi sadis bukan semata-mata hanya begal dan perampokan, faktor ekonomi saja, namun telah menjadi topik pembicaraan hangat dari berb- MARLIS KASIM lebih besar karena telah kecanduan narkoba. agai kalangan, termasuk Seperti halnya pengungkamedia massa. Menanggapi hal tersebut, ang- pan yang dilakukan oleh petugas gota DPRD Kota Pekanbaru, Marlis Bandara Sultan Syarif Kasim II, di Kasim meminta agar pihak kepoli- mana berturut turut para pelaku sian segera melakukan tindakan kurir didapatkan membawa sabu tegas kepada para pelaku kejahatan yang diselipkan di badan mereka. Untuk mengatasi masalah mardengan kekerasan tersebut. ‘’Pelaku begal dan perampokan harus dapat aknya peristiwa begal dan perditangkap dan diberi hukuman yang ampokan di Kota Bertuah, Marlis setimpal untuk memberikan efek meminta pihak kepolisian selalu jera, karena ini menyangkut kese- melakukan patroli rutin di malam lamatan masyarakat,’’ kata politisi hari.(man/cr1)
REDAKTUR: RINALDI
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
Riau Pos
SENIN, 11 DESEMBER 2017
Sambungan dari hal. 25 Revisi perda dilakukan setelah Pemko Pekanbaru bersama Panitia Khusus (Pansus) DPRD Pekanbaru meminta arahan dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, belum lama ini. Ketua Pansus DPRD Pekanbaru Masni Ernawati mengatakan, tujuh perda yang dalam pembahasan untuk diubah adalah Perda Nomor 2/2011 tentang Parkir, Perda Nomor 4/2011 tentang Pajak Reklame, Perda Nomor 5/2011 tentang Pajak Hiburan, Perda Nomor 6/2011 tentang Pajak Restoran, Perda Nomor 7/2011 tentang Pajak Hotel, Perda Nomor 5/2012 tentang Retribusi Rumah Potong Hewan, dan Perda Nomor 9/2012 tentang Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor. “Kami bersama-sama dengan pemko datang minta pengarahan dari pihak kemen-
Tujuh Perda Direvisi
Pekanbaru Kota Peduli HAM
AGUSTIAR RIAU POS
SERAHKAN CENDERAMATA: Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga menyerahkan cenderamata kepada Kasubdit PEPAD DJPK Wahyudi usai pengarahan di Gedung Radius Prawiro Kementerian Keuangan RI, Selasa (5/12/2017). terian supaya tahu dan satu pemikiran dalam perubahan perda yang dilakukan nanti. Kami berharap setelah jadi perda, programnya bisa diterapkan,” tutur Erna kepada Riau Pos, Ahad (10/12). Erna mengatakan, pertemuan dilakukan Selasa (5/12) di Gedung Radius Prawiro Kementerian Keuangan. Hadir dalam pertemuan
31
itu Ketua DPRD Pekanbaru sekaligus penanggungjawab Pansus Sahril SH, Wakil Ketua DPRD Jhon Romi Sinaga SE, serta anggota Pansus dan juga perwakilan dari Pemko Pekanbaru. Mereka bersama-sama berkoordinasi dengan perwakilan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) yang diwakili oleh Kasubdit PEPAD Wahyudi Sulestyanto.
Dalam pertemuan tersebut, Wahyudi mengatakan, semua objek dari tujuh perda itu mesti disesuaikan dengan UU Nomor 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. “Jadi dari evaluasi kami, perda yang dievaluasi ini belum sesuai dengan UU Nomor 28 itu, maka harus dibenahi,” tegasnya. Untuk itu, saran dari Kementerian Keuangan terhadap perubahan Perda ini adalah di mana acuannya adalah pungutan daerah lewat pajak dan retribusi harus sesuai dengan UU Nomor 28/2009. Kepala Bapenda Pekanbaru Azharisman Rozie mengatakan bahwa objek pajak dan retribusi yang diberlakukan itu sudah sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku, meski target yang dibebankan tidak tercapai. “Saat ini memang untuk penarikan pajak dan retribusi sudah dilakukan secara online. Namun ada juga yang masih manual,” kata Rozie. (yls)
Sambungan dari hal. 25
Dalam sambutannya, Presiden RI Joko Widodomengatakan, penegakan HAM di Indonesia termasuk didalamnya mengawal kebijakan mulai dari hulu sampai hilir dengan keberpihakan yang besar kepada masyarakat bawah. “Dengan mengamati kepentingan masyarakat, terkhusus kalangan masyarakat bawah, tegakkan hak azasi dengan melakukan pekerjaan dan pelayanan dasar yang konkrit, termasuk juga memberikan perlindungan
terhadap pemeluk keyakinan beragama serta masyarakat adat dan budaya,” ujarnya. Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengatakan, penghargaan ini berkaitan dengan perhatian pemerintah terhadap hak masyarakat, terutama dengan kesehatan, pendidikan, ekonomi kerakyatan, pemberantasan kemiskinan serta lingkungan berkualitas. “Alhamdulillah hari ini (kemarin, red) kita menerima penghargaan dari Kementeriankum HAM dalam kategori
Peduli HAM. Penghargaan itu akan dijadikan motivasi bagi pemko untuk lebih meningkatkan perhatiaan terhadap hak masyarakat,” ujar Wako didampingi Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru Azmi, Kabag Hukum Syamsuir usai menerima penghargaan tersebut. Pekanbaru sendiri memperoleh kategori Peduli. Wako menambahkan, penghargaan ini merupakan prestasi yang kesekian kali diterima Pemko Pekanbaru dalam tahun 2017.(*3)
Rebutan Tabung
Sambungan dari hal. 25 Terik matahari mulai meninggi. Emosi Elsa pun ikut meninggi. Pasalnya, seorang wanita mencoba mengambil barisan antrean yang seharusnya menjadi milik Elsa. Saat Elsa akan mendapatkan tabung berisi gas, si wanita tersebut mengambil tabung itu. Elsa marah. Ia pun merebut tabung gas itu dari tangan wanita tersebut. Aksi tarik-tarikan tak terelakkan. Adu mulut pun berlangsung. Hingga warga dan pegawai SPBU mencoba melerai pertengakaran kedua wanita itu. Keributan itu juga menjadi perhatian para pengendara yang sedang mengisi bahan bakar. Akhirnya untuk menenangkan kedua wanita itu, pegawai SPBU memberikan mereka masing-masing satu tabung gas 3 kg. “Ini jatahnya aku. Kalau mau ngantre, sana! Jangan main nyosor punya orang saja. Aku sudah dari tadi mengantre. Enak saja kamu main mengambil tabung gas punya aku,” ucap Elsa yang masih tampak kesal. Sambil terus mengoceh, ia pun menunju lokasi parkir kendaraannya.(cr2)
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Ada masalah di lingkungan sekitar Anda? Sampah, drainase, jalan rusak, laporkan ke nomor WA berikut ini:
081334159333
Riau Pos akan memuat laporan Anda di
Riau Pos
l SENIN 11 DESEMBER 2017
32
25 TPS Ilegal Kembali Dijaga Satgas DLHK Laporan ABU KASIM, Kota
MASIH banyaknya masyarakat yang kerap membuang sampahnya sembarangan, membuat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, kembali melakukan penjagaan di 25 titik lokasi TPS ilegal. Hal ini dituturkan oleh Dona selaku Kasi Penegakan Hukum , Bidang Satgas DLHK Pekanbaru, Ahad (10/12). Ia menuturkan, untuk sementara ini sudah ada sekitar 25 TPS ilegal yang tengah
REDAKTUR: DESLINA
dijaga oleh satgas. Dalam satu tempat pembuangan sampah ilegal, ditempatkan sedikitnya dua orang satgas pengawas sampah yang bertugas mengawasi. Pihaknya juga mengimbau warga tidak membuang sampah di luar jadwal yang sudah ditentukan oleh DLHK. Sebelumnya, ada 22 lokasi TPS ilegal yang telah dijaga oleh petugas, dan sudah berhasil dilakukan penertiban dalam pembuangan sampah. “Untuk kali ini kita fokuskan lagi
sampah-sampah yang ada di jalan protokol, karena sebagian TPS ilegal yang ada di jalan alternatif sedikit. Tapi pasti sudah mulai terkendali berkat adanya kerja sama pihak RT, RW dan warga setempat bersama satgas kita. Makanya kita akan terus melakukan pendekatan kepada masyarakat, sebelum tahun depan sanksi tipiring diberlakukan,” terang Dona belum lama ini. Ke 25 tempat pembuangan sampah sementara (TPS) tersebut di antaranya, Jalan Jenderal Sudirman terdapat dua titik.(cr2)
TATA LETAK: SYUKRI