LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
KAMIS l 14 DESEMBER 2017 l 25 RABIUL AWAL 1439
l TERBIT 32 HALAMAN
Usulkan 250 Ribu Kuota CPNS Baru Jumlah PNS di Indonesia Berdasarkan Jenis Jabatan (Data per Maret 2017)
JFT Teknis: 372.740 8,57% 9,99% Jabatan struktural: 434.588
6,07% JFT Kesehatan: 264.305 37,77% JFT Umum (administrasi): 1.643.535
37.60% Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Guru: 1.636.322
Perbandingan Pengangkatan CPNS Nasional
38 Ribu untuk Pusat, 212 Ribu untuk Pemda
Asal tenaga honorer: 1.103.861
58,8%
Laporan JPG, Bogor
2005-2014
KEMENTERIAN Pendayagu naan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-RB) membuka
41,2%
Asal pelamar umum: 775.884
kemungkinan adanya tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru tahun depan. Kemen terian yang dipimpin Asman Abnur itu sudah melayangkan usulan kuota CPNS baru 2018. Tidak tanggung-tanggung, kuo ta yang diusulkan mencapai 250 ribu kursi. “Tapi nanti berapa yang ap-
prove oleh Kementerian Keuan gan (Kemenkeu, red) kami tidak tahu,’’ jelas Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PAN-RB Setiawan Wangsaatmaja dalam diskusi media di Bogor, Rabu malam (13/12). ď Ž Baca Usulkan Halaman 2
SUMBER : KEMENTERIAN PAN-RB/GRAFIS:AIDIL ADRI
 Â
Baru Bicara Panjang Usai ke Toilet JAKARTA (RP) – Setya Novanto (Setnov) tidak bisa berkelit ketika ketua majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Yanto memerintahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memb aca surat dakwaan, Rabu (13/12). Setnov tertunduk lesu dengan wajah terlihat kuyu. �Pembacaan surat dakwaan terdakwa dapat dilanjutkan,� ujar Yanto. Keputusan sidang dilanjutkan itu disampaikan
�� � �  � € €
Serukan Tinjau Hubungan Diplomatik dengan Israel
ď Ž Baca Diare Halaman 11
Setnov Sehat Walafiat Pengacara Setnov bersikukuh kliennya sakit parah, tidak layak menjalani sidang. Namun, dari pemeriksaan tiga dokter spesialis RSCM, dia dinyatakan sehat. Tidak ada satu indikasi dia sakit. Berikut hasil pemeriksaan tersebut:
ISTANBUL (RP) – Indonesia mengajak para anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) agar mengucilkan Israel. Tak hanya itu, yang punya
Dokter Em Yunir, Sp.PD, KEMD (Ahli Metabolik Endokrin)
ď Ž Baca Serukan Halaman 8
Tekanan darah 110/80 Normal Denyut nadi 70 kali per menit Normal Pernapasan 16 kali per menit Normal Gula darah 139 miligram per desiliter Normal Tidak ada mual-mual Normal
SUBUH ZUHUR ASAR 04.41 12.07 15.32 MAGRIB ISYA 18.09 19.23 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Generasi Milenial & Loyalitas Profesionalisme
MEMBAHAS ten tang generasi mileneal memang tidak pernah habisnya. Sebab, ge nerasi inilah yang ban yak berkiprah saat ini dan masa mendatang. Baik secara teori mau pun dari segi demogra fi, generasi inilah yang berkiprah dalam zaman now ini.
DEFIZAL / RIAU POS
DISAMBUT: Ustaz Abdul Somad Lc MA disambut masyarakat saat tiba di VIP Bandara SSK II Pekanbaru, Ahad (10/12/2017).
Persekusi Ulama, Anggota DPD Bisa Diberhentikan
JAKARTA (RP) - Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) RI segera mem roses laporan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh senator asal Bali, Arya Weradana. Menurut Wakil Ketua BK DPD Hendri Zainuddin, laporan sudah diterima oleh pimpinan DPD dan akan segera disidangkan di awal tahun. ď Ž Baca Persekusi Halaman 8
Dokter Freddy Sitorus, SpS (K) (Ahli Neurologi)
Dokter Dono Antono, Sp.PD, KKV, FINASIM (Ahli Kardiologi)
Sakit kepala Tidak ada Kesadaran compos mentis Normal Tidak ada kelemahan saraf-saraf wajah dan tangan Normal Denyut nadi 70 kali per menit Normal Saturasi oksigen 98-99% Normal
Denyut Nadi 70 kali per menit Normal Pernapasan 16 kali per menit Normal Saturasi oksigen 98% Normal Tangan hangat, tidak ada tanda kebiruan Normal* Sistem cardiovascular dan hemodinamik Normal Tidak ada debar (jantung)
DIDIK HERWANTO
DIGIRING: Terpidana mati Zulfadli digiring polisi ke mobil tahanan usai sidang vonis di PN Siak, Rabu (13/12/2017).
*Tanda kebiruan menunjukkan orang mengalami diare seperti yang dikeluhkan Setnov
ISMAIL POHAN/JPG
ď Ž Baca Generasi Halaman 8
SIDANG: Terdakwa kasus dugaan korupsi KTP-el Setya Novanto memasuki ruangan saat menjalani sidang perdana di Gedung Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/12/2017).
SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI
Dua Terdakwa Narkoba 40 Kg Divonis Mati, Keluarga Histeris Polres Bengkalis Amankan 10 Kg Sabu SIAK (RP) - Ruang sidang Cakra Pengadilan Negeri Siak tiba-tiba gaduh. Isak tangis dan sumpah serap ah meluncur dari mulut keluarga terpidana mati kasus narkoba 40 kg Aldino dan Zulfadli. Mereka tidak terima hakim menjatuhkan hukuman maksi mal terhadap keduanya. Hakim sampai berkali-kali mengetuk palu agar tim keamanan mengeluarkan keluarga terdakwa yang terus meraung. ď Ž Baca Dua Halaman 8
Anggaran Cuma Rp200 Juta, Komitmen Berantas Pungli Lemah
DEFIZAL / RIAU POS
KUNJUNGAN: Ketua Pokja Tim Saber Pungli Pusat Dr Asep Kurnia (lima kanan) memberikan cenderamata kaos Masyarakat Anti Pungli Indonesia (MAPI) kepada Wakil Direktur Utama Riau Pos H Zulmansyah Sekedang saat kunjungan ke Graha Pena Riau, Pekanbaru, Rabu (13/12/2017). ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
PEKANBARU (RP) - Semangat Presiden Joko Widodo (Joko wi) memberantas pungutan liar (pungli) di Indonesia sep ertinya belum tertular kuat sampai ke daerah. Pasalnya, di beberapa daerah anggaran yang disediakan pemerintahn ya sangat kecil untuk opera sional pemberantasan pungli ukuran satu tahun. Termasuk di Provinsi Riau yang hanya menganggarkan Rp200 juta. Hal ini disampaikan Ketua Pokja Pencegahan Satgas Sa ber Pungli Dr Asep Kurnia saat ď Ž Baca Anggaran Halaman 11 ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2 Usulkan 250 Ribu Kuota CPNS Baru Sambungan dari hal. 1 Setiawan mengatakan, persetujuan kuota CPNS baru tentu disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara. Yang pasti, usulan kuota yang mencapai seperempat juta kursi itu berdasarkan jumlah PNS pensiun tahun depan. Kuota itu dibagi untuk instansi
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
pusat sebesar 38 ribu kursi. Dan, sisanya sebanyak 212 ribu kursi untuk instansi pemerintah daerah (pemda) tingkat satu maupun dua. Meskipun belum ada keputusan resmi dari Kemenkeu soal kuota CPNS baru tahun depan, Setiawan bisa memprediksi kuota yang disetujui kurang dari 250 ribu kursi. Sebab,
pemerintah saat ini masih menerapkan prinsip zero minus growth dalam merekrut pegawai baru. Prinsip itu maksudnya mengangkat CPNS baru kurang dari jumlah yang pensiun. Sambil menunggu ketetapan kuota itu, dia mengingatkan terkait munculnya kabar calo atau pihak yang bisa meloloskan CPNS baru. Dia menegaskan sistem seleksi CPNS baru diawasi
oleh banyak kementerian dan lembaga. Selain diawasi oleh Kementerian PAN-RB, juga oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). ’’Jadi kalau ada yang lolos seleksi itu bukan karena bantuan calo atau oknum. Tetapi memang yang bersangku-
tan itu sesuai kompetensi,’’ tuturnya. Salah satu modus penipuan calo CPNS adalah, mengaku kenal dengan jajaran Kementerian PAN-RB. Kemudian imbalan baru diberikan ketika korban dinyatakan lulus CPNS. Jika tidak lulus, cukup mengganti biaya administrasi. ’’Jadi calonya apapun hasil seleksi untung,’’ tegasnya. Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017 (PGRI) Unifah Rosyidi menyambut baik jika benar tahun depan pemerintah membuka lowongan CPNS baru. Dia berharap dari ratusan ribu kuota CPNS baru itu, pemerintah memprioritaskan pengisian kekurangan guru di penjuru Indonesia. ’’Yang kurang cukup banyak itu di jenjang SD,’’ tutur dia. Unifah mengatakan dalam merekrut CPNS guru,
dia berharap pemerintah memberikan kesempatan atau prioritas kepada para honorer. Tentunya honorer yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi untuk menjadi CPNS guru. Unifah menegaskan PGRI selama ini mendukung pemenuhan kekurangan guru tetap mempertimbangkan kualifikasi dan kompetensi. (wan/ttg/ted)
TATA LETAK: MERGA
Riau Pos |
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
|3
INTERAKTIF
4
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
081334159333
Assalamualaikum, Saya Basri R tinggal di Bangkinang. Saya salah seorang pelanggan setia Riau Pos sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. Selain berita lain yg memang up to date, dan meyangkut semua aspek, yg paling saya tunggu2 antara lain adalah Informasi ttg harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit setiap hari Rabu yang bersumber dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau. Walaupun patokan harga tersebut tidak terealisasi secara persis di lapangan, namun se-tidak-tidaknya bisa dipedomani
trennya (naik-turun), sebagai dasar petani negosiasi harga di kebun dengan pedagang pengepul. Namun beberapa minggu ini informasi harga tersebut sudah tidak ditayangkan lagi oleh Riau Pos. Kalau boleh saya usul supaya ditayangkan kembali, karena cukup membantu kami para petani swadaya. Mohon pengertian pihak Riau Pos, semoga Riau Pos tetap menjadi koran pilihan utama. Terima kasih. WA: +628127666XXX
Permintaan Eropa Menurun, Ikut Turunkan TBS
Nama Tionghoa Istri Panglima PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi sasaran isu anti-Tionghoa. Mungkin agar muncul penolakan terhadap figur Hadi sebagai panglima TNI, istrinya disebut keturunan Tionghoa. Namanya, Lim Siok Lan. Kabar itu berseliweran di media sosial. Baik Facebook, Twitter, maupun Instagram. Di Facebook, salah satu penyebar informasi tersebut adalah akun Gusti Sikumbang. Dia mem-posting foto keluarga Hadi. Ada istri, dua anak, dan seorang menantu. Kalimat provokatif disematkan oleh Gusti Sikumbang. ’’Kita pribumi rapatkan barisan. Panglima TNI yang baru Marsekal Hadi Tjahyanto bersama istri Lim Siok Lan dengan DUA anak cewek cowok. Anak dan mantu sama-sama di angkatan udara.’’ Begitu status Gusti Sikumbang yang seluruhnya diketik huruf kapital bak sebuah seruan bahaya. Di Instagram, informasi yang sama di-posting oleh akun _mbok.gayyung._ Dia mem-posting foto yang sama dengan unggahan Gusti Sikumbang. Namun, kalimatnya tidak seekstrem Gusti Sikumbang. ’’Panglima TNI yang
Tajuk
baru Marsekal Hadi Tjahyanto bersama istri Lim Siok Lan dengan 2 anak cewek cowok…Anak dan mantu sama-sama di angkatan udara, mantappp, bravo TNI,’’ tulis akun Intagram _mbok.gayyung._ Kabar itu langsung dibantah oleh pihak TNI Angkaran Udara melalui akun resmi Twitter @_TNIAU. ’’Lagi-lagi keluarga Panglima TNI difitnah. Airmin kasih sedikit info tentang keluarga Ibu Nanny Hadi Tjahjanto yaaa. Bapak: (Alm) H Mas Ngabei Soedjai Wiryoatmodjo. Ibu: Hj Arbaiyah Yunus. Kok bisa-bisanya difitnah sekejam ini,’’ tulis TNI-AU. Akun resmi TNI-AU itu juga mem-posting foto keluarga besar Hadi. Sebelumnya, Hadi juga diterpa isu bahwa dia pernah menjadi bintara polisi. Hoax lain yang mewarnai pengangkatan Hadi sebagai panglima TNI adalah dia dipilih karena anaknya akan dijodohkan dengan anak Presiden Joko Widodo. Faktanya, anak Hadi yang belum menikah tinggal yang laki-laki. Begitu pula hanya dengan anak Presiden Joko Widodo. Yang belum menikah tinggal si bungsu Kaesang Pangarep. (gun/eko/c4/fat)
PEKANBARU (RP) - Riau Pos akan selalu memberikan informasi terkait harga TBS per periode. Harga TBS periode 13-19 Desember 2017 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Dimana jumlah penurunan terbesar adalah pada kelompok umur 10 - 20 tahun yang mengalami penurunan harga sebesar Rp 13,66 per Kg atau mencapai 0,71 persen dari harga minggu lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp 1.914,76 per Kg. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Riau, Ferry HC mengatakan, penurunan ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Dimana penurunan harga TBS minggu ini disebabkan oleh turunnya harga jual CPO dan kernel dari sebagian besar perusa-
haan sumber data. “Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp 37,17 per Kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 37,19 per Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 62,73 per Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 13,15 per Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp 95,00 per Kg, dan PT. Musim Mas mengalami penurunan harga sebesar Rp 20,00 per Kg dari harga minggu lalu,” katanya. Sedangkan untuk harga jual kernel, lanjut Ferry, Sinar Mas Group mengalami penurunan sebesar Rp 367,24 per Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 285,46 per Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan
harga sebesar Rp 261,22 per kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp 52,00 per Kg dari harga minggu lalu. Untuk faktor eksternal, disebabkan karena harga CPO dunia masih belum membaik akibat menurunnya permintaan dari India dan Uni Eropa, penurunan tersebut dikarenakan kebijakan kenaikan pajak impor CPO di India dan pembatasan impor CPO di kawasan Uni Eropa. ‘’Hal lain yang juga mempengaruhi adalah jatuhnya harga minyak kedelai sebagai produk subtitusi. Sementara dari sisi produksi, investor saat ini mengkhawatirkan adanya kenaikan stok, karena turunnya ekspor Malaysia, serta naiknya nilai mata uang ringgit terhadap dolar AS,” tutupnya.(sol)
Gara-gara pemekaran Rohil..di Bagan Batu, beda nama jalan, BPKB wajib urus Bea Balik Nama, apakah memang begitu peraturannya..?
rencana
Menyoal Lagi Sikap Intoleran PERSPEKTIF manusia Indonesia soal sikap intoleran sepertinya sangat banyak. Sudut pandang tentang intoleran itu pun diambil dari keuntungan diri dan kelompoknya. Salah satu kasus terbaru soal intoleran adalah penghadangan atau persekusi terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS). Sangat mengherankan, bahwa alasan para preman di Bali melakukan persekusi terhadap UAS adalah adanya anggapan mereka bahwa UAS adalah salah satu ustaz yang intoleran. Perspektif mereka tentang intoleran tentu saja terbentuk dari pikiran picik segelintir orang ini terhadap makna intoleran. Jika ada umat Islam yang biasa menyebut kafir, menyeru takbir, mengucap tasbih, maka cap intoleran pun muncul. Tudingan langsung mengarah. Sebegitu mudahnya cap intoleran itu dilekatkan pada seseorang. Hanya karena seruan takbir pernah terlontar dari yang dituduh teroris, maka yang mengucap takbir, apapun, di mana pun, patut diduga juga punya cara berpikir yang sama. Bahkan tak sedikit pimpinan aparat di sebuah wilayah berpikir seperti itu. Padahal takbir diucapkan setiap salat. Lebih umum lagi, dikumandangkan saat azan yang terdengar seantero negeri. Saat Idul fitri dan Idul Adha, takbir juga demikian. Lebih umum lagi, seruan melawan penjajah Belanda selalu diawali dengan takbir. Itu juga yang terjadi saat
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
Bung Tomo mengobarkan perlawanan terhadap Belanda di Surabaya dalam peristiwa 11 November 1945. Apakah takbir dan kata-kata yang “keras” itu identik dengan intoleran? Tentu tidak. Sebaliknya, tindakan premanisme di Bali, dengan memaki, mengepung, bahkan mengeluarkan pisau, tentu merupakan tindakan intoleransi. UAS adalah orang Islam. Beliau berceramah di depan orang Islam. Dia tak mengajak umat agama lain untuk ikut ajaran Islam. Kalau ada yang mengancamnya di saat itu, dengan konteks tidak boleh meneruskan kegiatannya, jelas itu adalah tindakan intoleran. Mereka yang merasa menjadi mayoritas di pulaunya tak ingin minoritas muslim di sana bisa mendengarkan tausiah dari pemuka agamanya sendiri. Ini jelas tindakan intoleran. Perspektif tentang intoleran ini memang sangat luas. Ini membuat kita bingung. Aparat pun sepertinya bingung harus melakukan apa. Sudah makin banyak kebingungan di negeri ini dan tidak ada tindak lanjutnya. Penghadangan dengan mandau di Kalimantan terhadap Ustaz Tengku Zulkarnain (UTZ) adalah daftar awal sikap yang yang membingungkan itu. Tindakan dari aparat yang tak jelas setelahnya menambah kebingunan itu. Sampai terjadi peristiwa pada UAS. Masyarakat pun makin bingung dibuatnya. Ada apa ini?***
Perlu Revisi Alamat Saja Di Baganbatu Rohil, terjadi beda nama jalan karena pemekaran, BPKB wajib urus BBN. Apakah memang gitu peraturannya Pak? Kalau memang gitu Pak, jangan ada lagi pemekaran daerah dan ganti nama jalan. Karena itu masyarakat aja terus yang jadi korban!!! WA : +6281375042XXX
BAGANSIAPIAPI (RP) - Pemekaran wilayah baik tingkat kecamatan maupun kelurahan dan kepenghuluan yang terjadi di Rokan Hilir (Rohil) berimbas pada terjadinya perubahan nama wilayah tersebut. Perubahan nama terutama terjadi untuk wilayah yang baru. Bukan hanya pada nama wilayah administratif kecamatan sampai kepenghuluan itu saja, bahkan ada pula terjadi penamaan lokasi, alamat atau jalan dengan nama yang baru. Hal ini mengakibatkan pula, pentingnya warga untuk menyamakan informasi identitas secara terintegrasi agar singkron guna pengurusan berbagai dokumen penting termasuk untuk surat kepemilikan kendaraan dan sebagainya. Salah seorang warga Bagan Batu, Bagan Sinembah mengeluhkan perihal perubahan nama karena pemekaran ini yang berakibat pada pengurusan lagi dokumen yang dimilikinya.
“Di Bagan Batu, beda nama jalan gaira-gara pemekaran, BPKB wajib urus BBN (Bea Balik Nama, red), apakah memang begitu peraturannya,?” ujar salah seorang warga melalui WA kepada Riau Pos. Ia kesulitan dengan perubahan itu sehingga menilai, jika memang diharuskan begitu sebaiknya jangan ada lagi pemekaran daerah dan ganti nama jalan. Pihak samsat ketika ditanyakan mengenai hal ini membenarkan sesuai dengan aturan bahwa untuk BPKB misalnya harus sesuai dengan alamat sekarang. Sehingga terintegrasi data secara sama pada KTP, STNK dengan BPKB yang dimiliki. Kasatlantas Polres Rohil AKP Agustinus Chandra SIk MH membenarkan hal tersebut. “Pengurusannya bukan balik nama, tapi revisi alamat atau ganti alamat saja,” ujar Agustinus ditanyai Riau Pos terpisah. Perubahan itu mengacu pada nama alamat yang terbaru sehingga pendataannya baik. (fad)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
PRO BISNIS
5
Apernas Riau Mitra Pemerintah Permudah Kepemilikan 2000 Rumah bagi PNS Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (DPW Apernas) Provinsi Riau, Rabu (13/12) resmi dilantik. Dalam eksistensinya, Apernas Riau diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah dalam menyediakan rumah sederhana sehat bagi masyarakat berpenghasilan rendah. DPW Apernas Riau yang diketuai HM Tulus SE MM dan Sekretaris Zendra Saputra beserta pengurus kemarin dilantik oleh Ketua DPP Apernas HM Aris Suwirya SE didampingi Sekjen Zulfakar. Dilaksanakan di Hotel Pangeran. Pelantikan yang berlangsung meriah itu dihadiri Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru. Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelantikan DPW Apernas Riau. ‘’Kita sambut
baik kehadiran Apernas. Sebagai mitra pemerintah, kita harapkan mampu membawa misi Apernas yang memposisikan diri untuk mengembangkan rumah sederhana sehat,’’ kata Firdaus. Dia melanjutkan, kehadiran Apernas harus bisa menjalankan misi yang baik membantu masyarakat agar bisa memiliki rumah yang terjangkau. ‘’Membantu saudara-saudara kita memperoleh rumah yang layak. Dengan rumah yang layak, saudara-saudara kita bisa menerima kebahagiaan dan menikmati hidup,’’ harapnya. Ketua DPW Apernas Riau HM Tulus usai dilantik menyampaikan, dengan bergabung ke Apernas, peluang pengembang yang menjadi anggota untuk besar bersama semakin besar. ‘’Dengan usaha, kita memberikan manfaat bagi masyarakat lebih besar. Kita menyelaraskan kepentingan pemerintah dengan pelaku usaha,’’ sebutnya. Tulus menyebut, Apernas hadir untuk berusaha me-
M ALI NURMAN/RIAU POS
FOTO BESAMA : Dari kanan, Ketua DPO Apernas Riau Sujono, Kadis Perkim Provinsi Riau M Amin, Head of Network Services PT BNI Kanwil Padang Edy Suradi, Ketua Koperasi Pemko Pekanbaru M Jamil, Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT, Ketua DPP Apernas HM Aris Suwirya, Ketua DPW Apernas Riau HM Tulus, Sekretaris Zendra Saputra berfoto bersama usai penandatanganan perjanjian Tripartit, Selasa (12/12/2017). menuhi kebutuhan akan rumah untuk masyarakat dengan gaji Rp3 juta ke bawah. ‘’Ini dengan angsuran Rp800 ribu dengan uang muka 1 sampai 10 persen,’’ urainya. Saat ini, sambungnya, setidaknya sudah ada sekitar 100 pengembang yang bergabung. ‘’Jadi anggota Apernas mudah, cukup membayar Rp1,5 juta,’’ tambahnya.
Kwartal III, Pertumbuhan Industri Indonesia 5,49 Persen JAKARTA (RP)- Kementerian 5,06 persen. Tahun 2018 kami Perindustrian mendorong targetkan 5,67 persen,” kata badan usaha di sektor energi Haris saat membuka seminar Outlook Ketahanan untuk turut berparEnergi untuk Mentisipasi mencapai dukung Pertumbutarget pertumbuhan Industri Nahan industri 2018 sional 2018 yang yang ditetapkan diselenggarakan sebesar 5,67 persForum Wartawan en. Saat ini, salah Industr i (FORsatu badan usaha W I N ) d i Ho t e l yang berkomitmen Fairmont, Jakarta, menyalurkan ke- HARIS Rabu (13/12). butuhan energi MUNANDAR Mantan Kepala untuk pelanggan industri adalah PT Perusa- Badan Penelitian dan Pengemhaan Gas Negara (Persero) bangan Industri (BPPI) KeTbk (PGN). menperin menambahkan, Sekretaris Jenderal Kemen- optimisme instansinya bahwa terian Perindustrian Haris kinerja industri manufaktur Munandar menuturkan, salah bisa meningkat tahun depan satu penopang pertumbuhan akan ditopang oleh beberapa industri adalah sektor non sektor yaitu makanan dan migas. Sektor ini menjadi minuman, pupuk dan petrokpenggerak utama pertum- imia, kertas dan bubur kertas, buhan ekonomi Indonesia farmasi, logam dasar, alat ankarena mampu memberi- gkut, dan elektronika. kan efek turunan yang luas ”Untuk dapat menjamin ke masyarakat.Selain bisa sektor-sektor industri itu bisa meningkatkan penyerapan bekerja maksimal, diperlutenaga kerja,suatu kawasan kan ketahanan dan jaminan industri bisa menggerakkan pasokan energi yaitu gas dan investasi dan meningkatkan listrik,” ujarnya. nilai ekspor. Adi Munandir, Head of Mar”Pada kuartal III 2017, real- keting and Product Developisasi pertumbuhan industri In- ment Division PGN mengadonesia 5,49 persen di atas re- takan, PGN siap mengamanalisasi pertumbuhan ekonomi kan pasokan gas bumi untuk
membantu pemerintah mencapai target pertumbuhan industri tahun depan. “Kami siap membantu pemerintah dalam pengelolaan gas bumi terintegrasi,” kata Adi. Faisal Basri, Ekonom Universitas Indonesia, mengingatkan pemerintah untuk menjaga konsistensi kebijakan jika ingin membantu pelaku industri meningkatkan kinerjanya ke depan. Faisal mencatat, Pemerintah Indonesia kerap mengubah-ubah kebijakan di bidang energi yang justru merugikan investor sektor industri non migas. Ia mempertanyakan mengapa PT PLN (Persero) justru diizinkan untuk memiliki FSRU di Sumatera Utara, padahal BUMN lain sudah memiliki FSRU di Lampung yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh PLN. “Pemerintah juga banyak membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk mendorong industri masuk. Padahal KEK itu konsep yang sudah kuno karena bea masuk di Indonesia sebenarnya sudah nyaris 0 persen, mengapa harus ada KEK lagi karena hanya akan menjadi pintu masuk barang selundupan seperti Batam,“ tegas Faisal. (far/jpg)
Ketua DPP Apernas Aris Suwirya menyebutkan, berbisnis di bidang properti menantang dan banyak tantangan. Sebagai salah satu organisasi tempat pengembang bernaung, Apernas se Indonesia kini sudah memiliki 2300 pengembang sebagai anggota. ‘’Di Kementerian PU, dari tujuh organisasi, Apernas masuk tiga besar. Semboyan
kita fokus, profesional, dan kredibel,’’ katanya. Bagi anggota Apernas, Aris menyebutkan, konsensus yang dibangun adalah untuk tidak membangun rumah sederhana di bawah tipe 36, meskipun Undang-Undang membolehkan. Pada perumahan yang dibangun anggota Apernas juga, disepakati tiap perumahan akan dican-
tumkan nama Apernas.’’Ini konsensus kita. Karena yang kita pikirkan itu kenyamanan masyarakat yang akan mengambil,’’ sambungnya. Bergabung dalam organisasi bagi pengembang sebut Aris penting. Karena, akan banyak manfaat yang diperoleh oleh anggota.’’Mulai 2018, seluruh pengembang yang tidak tergabung dalam organisasi tidak dilayani perizinannya oleh Pemda dan kredit oleh bank,’’ jelasnya. PNS Pemko Diberi Kemudahan Dalam pelantikan Selasa kemarin (12/12), disamping pengukuhan pengurus DPW Apernas Riau, digelar juga berbagai kegiatan seperti pelatihan sertifikasi untuk 50 pengembang dan penandatanganan Morandum of Understanding (MoU) dengan berbagai instansi. Yang utama, dilakukan penandatanganan perjanjian Tripartit (tiga pihak) antara Apernas, Bank BNI dan Koperasi Pemko Pekanbaru untuk pengadaan 2000 rumah bagi PNS golongan I dan II. Wali Kota Pekanbaru Firdaus memaparkan, rencana pengadaan rumah ini adalah realisasi ide antara Pemko dan Apernas. ‘’Pak Muhammad Jamil
sebagai Ketua Koperasi Pemko, bercita-cita sama dengan Apernas untuk memberikan rumah pada PNS yang golongan I dan II. Melalui koperasi, dijamin kerja sama dengan perbankan, kerja sama tripatit lebih memudahkan. Perbankan, Apernas, dan koperasi PNS Pemko Pekanbaru. Ada jaminan lebih nyaman,’’ kata Firdaus. Ketua Dewan Penasehat Organisasi (DPO) Apernas Riau Sujono menyebutkan, dalam pengadaan 2.000 rumah ini, BNI sebagai bank yang membantu pembiayaan memberikan kemudahan.’’BNI memberikan kemudahan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dengan cara pembelian yang mudah. PNS kan sering kalau checking uang sudah habis, ini BNI akan membantu memberi kemudahan dalam hal persyaratan,’’ urainya. Kadis Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Riau M Amin menyampaikan harapan agar Apernas bisa menjembatani kebutuhan perumahan masyarakat Riau.’’Sebagai pengembang, Apernas butuh perhatian pemerintah. Pelantikan ini menjadi bagian dari usaha kita memberikan perhatian pada pengusaha kecil,’’ tutupnya.(ali/ifr)
Penyederhanaan Tarif Cukai Tingkatkan Penerimaan Negara JAKARTA (RP)- Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait penyederhanaan tarif cukai tembakau dinilai akan meningkatkan penerimaan negara. Anggota DPR Komisi XI Amir Uskara, Rabu (13/12) mengatakan, selain penerimaan negara yang meningkat, penyederhanaan ini juga berdampak positif pada persaingan industri yang lebih adil. “Dengan adanya penggabungan batasan produksi rokok mesin ini, persaingan di industri lebih baik,” kata Amir di Jakarta. Amir menilai PMK bisa
diterima DPR karena sudah mempertimbangkan banyak aspek. Salah satunya adalah mengenai penggabungan batas produksi untuk rokok mesin yang nantinya akan berlaku pada 2019. “Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan sangatlah jeli dan ini sangat patut kita apresiasi,” ujar Amir Uskara. Di dalam PMK tersebut, pemerintah secara resmi juga telah mengatur kebijakan berupa roadmap penyederhanaan struktur tarif cukai hasil tembakau. Roadmap penyederhanaan struktur tarif cukai ditetapkan selama peri-
ode 2018 hingga 2021. Pada Oktober lalu, Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC ) mengungkapkan bahwa kebijakan penyederhanaan struktur dimaksud dilakukan secara bertahap, mempertimbangkan persiapan dan masa transisi. Selama periode 2018-2021, skenario penyederhanaan berturut-turut adalah menjadi 10 layer, 8 layer, 6 layer, dan 5 layer. Kebijakan ini dipertimbangkan oleh DJBC sebagai alat untuk meningkatkan kepatuhan pengusaha pabrik hasil tembakau, menyeder-
hanakan sistem administrasi di bidang cukai, dan mengoptimalisasi penerimaan negara. “Penyederhanaan sudah tepat. Karena kalau strukturnya lebih simpel, lebih sederhana, selain industri bisa bersaing lebih adil, artinya berada di level yang sama, bayar cukai yang sama, itu juga akan meningkatkan penerimaan yang optimal selain pengawasan akan lebih mudah,” imbuh pakar perpajakan Yustinus. Sebelumnya, Kementerian Keuangan resmi menetapkan kenaikan tarif cukai rokok tahun 2018 di kisaran 10 persen. (far/jpg)
Bersih, Investor Dapat Fasilitas Kredit Rp100 M JAKARTA (RP)- PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) bakal mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan catatan sistem teknologi informasi PEI terkoneksi dengan PT Pefindo Biro Kredit (PBK). Karena itu, syarat untuk mendapat pendanaan PEI, anggota bursa (AB) wajib menjadi anggota PBK. Aspek ini sangat penting untuk memastikan profil investor penikmat pembiayaan atau margin layak kredit, tidak tersendat dalam menunaikan kewajban pada lembaga jasa keuangan lain. “Profil investor penerima fasilitas margin harus dicek. AB tahu berapa utang dan pembayaran si investor,” tutur Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio, di Jakarta, Rabu (13/12). Sekadar diketahui, PEI ha nya m e l a ku k a n p e m biayaan hingga Rp100 miliar kepada AB dengan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) di atas Rp250 miliar. Berdasar data, terdapat 24 perusahaan efek dengan MKBD di atas Rp250 miliar. Antara lain, Bahana Sekuritas dengan MKBD Rp257,62 miliar, BCA Sekuritas dengan MKBD Rp337,84 miliar, CitiGroup Securities Indonesia dengan MKBD Rp408,79 miliar, CLSA Securities Indonesia dengan MKBD Rp436,31 miliar, Credit Suisse Indonesia dengan MKBD Rp1,1 triliun, Daewoo Securties Indonesia dengan MKBD Rp382,65 miliar, Danareksa Sekuritas dengan MKBD Rp271,2 miliar, Deutsche Securities Indonesia dengan MKBD Rp299,63 miliar, Indopremier Securities REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
dengan MKBD Indonesia dengan Rp323,72 miliar, MKBD Rp359,26 Pa c i fi c C a p i t a l miliar, JP Morgan dengan MKBD Securities IndoneRp Rp254,8 miliar, sia dengan MKBD Panin Sekuritas Rp681,68 miliar, dengan MKBD Maccquare Capital Rp360,51 miliar, Securities IndoneRH B S e cu r ities sia dengan MKBD Indonesia dengan Rp327.07 miliar, TITO SULISTIO MKBD Rp270,53 Mandiri Sekuritas dengan MKBD Rp516,74 miliar, Sinarmas Sekuritas dengan MKBD Rp626,92 miliar. Maybank Kim Eng Se- miliar, Trimegah Sekuritas curities Indonesia dengan Indonesia dengan MKBD MKBD Rp 732,63 miliar, Mer- Rp310,41 miliar, UBS Serill Lynch Indonesia dengan curities Indonesia dengan MKBD Rp287,7 miliar, Mor- MKBD Rp401,83 miliar, dan gan Stanley Asia Indone- Yuanta Securities Indonesia sia dengan MKBD Rp337,8 dengan MKBD Rp304 miliar. miliar, Nomura Indonesia (far/jpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
KOMUNIKASI-BISNIS
6 ___
SINGKAT KOMBIS___
All New Honda PCX 150 Diperkenalkan Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru
NEW SUPER IDOL FOR RIAU POS
SIAP LAYANI: Manajemen New Super Idol siap melayani pengunjung yang ingin mendapatkan keceriaan sambil bernyanyi atau menyalurkan hobi biliar.
Hiburan Keluarga New Super Idol Tawarkan Banyak Diskon PEKANBARU (RP) - Pusat tempat bernyanyi bernuansa keluarga New Super Idol, kini hadir kembali. Bertempat di komplek Mal SKA, New Super Idol siap memberikan kepuasan peralatan dan layanan terbaik bagi masyarakat Pekanbaru maupun dari daerah lainnya untuk menyalurkan bakat bernyanyinya di karaoke keluarga (family karaoke). Manajer New Super Idol Agustinus menyebutkan, bagi masyarakat Pekanbaru bisa langsung datang ke New Super Idol and Poll dengan berbagai fasilitas dan kemudahan yang bisa didapatkan. “Banyak diskon khusus yang kami tawarkan bagi masyarakat yang ingin menikmati keceriaan. Dengan Rp50 ribu saja, sudah bisa gratis karaoke 2 jam plus soft drink. Untuk biliar hanya Rp40 ribu gratis 2 jam dan mendapatkan soft drink. Kami menyediakan ruangan karaoke yang menarik dengan sound system yang mantap,” katanya. Agustinus menambahkan, berbagai fasilitas menarik yang ditawarkan bertujuan agar pengunjung bisa betah dan menikmati suguhan selama berada di New Super Idol. Sebab, pihaknya berkomitmen bahwa penyedia pelayanan dan suguhan fasilitas yang menarik dan diinginkan pelanggan merupakan sesuatu yang harus dihadirkan. “Dengan demikian, pengunjung merasakan sesuatu yang berbeda ketika berada di New Super Idol,” katanya.(fas)
LG V30 Plus Hadirkan Spesifikasi Lebih Tinggi PEKANBARU (RP)- Smartphone flagship android LG V30 Plus mulai dijual resmi di Indonesia pada Desember 2017 ini. Smartphone yang digadang-gadangkan sebagai smartphone yang fokus pada multimedia, mengandalkan fitur kamera, audio dan layar. Tambahan kata plus merujuk pada tawaran performa lebih tinggi yang hadir melalui kelengkapan RAM 4GB dan kapasitas simpan internal 128 GB. “Dukungan spesifikasi lebih tinggi dari LG V30 Plus akan memberikan performa lebih tinggi menjawab kebutuhan untuk menciptakan konten berkualitas ala seorang profesional dengan mudah,” ujar Head of LG Mobile Communications Indonesia, Heegyun Jang. Pernyataan ini juga sekaligus menepis kemungkinan akan masuknya varian lain ke Indonesia. Berbarengan dengan pengumuman ini, LG juga menyatakan, akan terdapat dua opsi warna LG V30 Plus di Indonesia, yaitu hitam aurora black dan perak cloud silver. Dengan perbandingan bidang layar dan keseluruhan bodi mencapai 81 persen. Perbedaan mencolok di antara kedua pilihan warna ini bakal terdapat pada pelapis bagian belakangnya. Pilihan kedua warna ini bakal menambah elegannya LG V30 Plus yang hadir dengan berat hanya mencapai 158 gram pada bodi setipis 7.3mm. Sebagai varian lebih tinggi, LG V30 Plus pun hadir dengan ambisi yang sama untuk menjadi peletak standar baru bagi evolusi smartphone dengan kemampuan videografi kelas premium.(tya)
SKY HOUSE BSD+ FOR RIAU POS
KOLAM RENANG : Kolam renang anak dengan luas 350 m2 yang ditawarkan SKY HOUSE BSD+ akan dirilis pada 16 Desember mendatang.
Sky House BSD+ Tawarkan Rumah Pintar Terkemuka PEKANBARU (RP) - Proyek yang baru saja dirilis kehadapan publik tanah air Sky House BSD+, keindahannya tidak hanya menggemparkan masyarakat Tangerang dan Jakarta, melainkan seluruh pemerhati pasar properti tanah air, membuat media-media besar di negeri ini ikut secara rinci meliput perkembangannya. Sehingga memicu hiruk-pikuk gairah pasar properti nasional. Berdasarkan konsep prospek pengembangan kemajuan negara tetangga Singapura, Aruna Hidayat selaku Marketing Manager menjelaskan Sky House BSD+ juga berperan serta dalam menyempurnakan standar konsep dekorasi rumah di tanah air dengan menciptakan intelligent security system atau sistem keamanan pintar dan seven layered landscape gardens atau taman susun tujuh. Sehingga dapat memberikan perubahan selera pasar properti yang revolusioner untuk masyarakat Jakarta dan sekitarnya. “Sky House BSD+ berdiri di atas tanah seluas 8.3 hektare, terdiri dari 12 menara, berlokasi persis di sebelah pusat perbelanjaan terkemuka AEON Mall BSD, yang juga termasuk dalam Kawasan Ekonomi Terpadu (CBD) BSD City, lokasinya sangat menguntungkan,” ungkapnya melalui rilis yang diterima Riau Pos, Rabu (13/12). Aruna Hidayat mengatakan, terdapat banyak varian unit yang ditawarkan. Di dalamnya termasuk satu studio, 2 kamar tidur, 3 kamar tidur luas 68 sq m, 3 + 1 kamar tidur dengan luas 85 sq m dan 3 + 1 kamar tidur dengan 120 sq m). “Sky House BSD+ Theme Park dan club house sudah dibuka untuk umum pada 2 Desember 2017,” turturnya. Ia juga merincikan, di dalamnya kawasan termasuk club house seluas 2363 m2, kawasan percontohan taman tujuh susun, kolam renang anak 350 m2, kolam renang dewasa 900 m2, taman bermain anak, pusat kebugaran. “Demi memberikan pengalaman aktual terhadap fasilitas yang nantinya akan dinikmati oleh setiap penghuni,” pungkasnya.(tya) REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan All New Honda PCX 150 produksi Indonesia dengan pilihan dua tipe, yaitu ABS dan CBS. Kehadiran skutik premium Honda sebagai pionir di segmen ini semakin spesial seiring disematkannya fitur baru yakni rear disc brake pada kedua tipenya. Model global All New Honda PCX 150 produksi anak bangsa ini telah lama ditunggu kehadirannya oleh para pecinta skutik yang menyukai kenyamanan, desain elegan dan tampilan mewah. Tampilan barunya semakin mewah melalui penyematan bodi samping berkontur
baru, penyematan desain baru pada lampu depan dan belakang yang meningkatkan tampilan mewah dari desain styling Sophisticated & Luxurious. All New Honda PCX 150 hadir semakin canggih melalui fitur baru full digital panel meter yang menghadirkan multi informasi dalam satu panel dan Smart Key System baru terintegrasi dengan alarm dan answer back. Konsumen Indonesia pun dapat langsung merasakan
kenyamanan berkendara yang menyenangkan dari generasi terbaru All New Honda PCX 150 melalui penyematan fitur baru yakni Anti-Lock Braking System (ABS) di tipe ABS, desain velg baru dan ban yang lebih lebar, depan 100/80-14 dan belakang 120/70-14, dan juga wheelbase yang lebih pendek berukuran 1.313 mm sehingga semakin memudahkan pengendalian bagi pengendara. P re s i d e nt D i re c t o r AHM Toshiyuki Inuma mengungkapkan, Honda PCX sebagai model global dengan d e -
HONDA FOR RIAU POS
TAMPIL MEWAH: All New Honda PCX 150 hadir dengan tampilan mewah dengan desain styling Sophisticated dan Luxurious. Skutik premium Honda ini merupakan model global yang diproduksi oleh anak bangsa.
sain skutik premium memulai debutnya pada 2009. Model ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengendara dengan beragam gaya hidup di berbagai negara. Model motor Honda yang mewah dan elegan ini pun diterima dengan positif oleh konsumen di berbagai belahan dunia dari Asia hingga Eropa dan Amerika. AHM memperkenalkan Honda PCX pada tahun 2010 untuk pasar Indonesia dan menjadi pionir skutik premium di Tanah Air. Honda PCX telah didesain untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang berbeda melalui desain yang mewah, fitur berkelas dan posisi berkendara yang sangat nyaman. ”Kami sangat mengapresiasi konsumen setia di Indonesia yang menunggu cukup lama untuk memiliki motor impiannya ini yang didatangkan dari luar negeri. Namun akhirnya All New Honda PCX 150 diproduksi langsung di AHM yang tentunya hadir dengan harga semakin terjangkau dengan penyematan konsep dan fitur premium,” katanya. Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengungkapkan All New Honda PCX 150 yang diproduksi langsung di pabrik AHM Sunter ini akan menghadirkan pengalaman berkendara baru bagi pecinta skutik premium
di Indonesia. Motor skutik premium Honda yang telah lama memberi kebanggaan bagi pengendaranya ini dapat segera dimiliki dengan melakukan pemesanan di dealer terdekat. “Penjualan Honda PCX sebelum ini sangat terbatas, namun kami melihat kepuasan dan kebanggaan dari pemilik Honda PCX sangat tinggi. Kami menerima banyak permintaan dari konsumen untuk memproduksi Honda PCX di Tanah Air. Sebelum melokalkan produksi suatu model, kami berusaha mengembangkannya menjadi lebih atraktif dan sesuai dengan harapan konsumen Indonesia,» ujarnya. All New Honda PCX 150 merupakan salah satu modelnya. Untuk membagikan kepuasan dan kebanggaan yang sangat tinggi di seluruh konsumen di Indonesia, All New Honda PCX150 akan dijual dengan layanan purna jual terbaik di seluruh jaringan Honda di Indonesia. Honda PCX hadir mewah dengan lampu LED di semua sistem pencahayaan. Model ini juga dilengkapi dengan Enhanced Smart Power (ESP) teknologi minim gesekan dan efisiensi pendinginan mesin, serta transmisi yang menghadirkan performa mesin terbaik. Dari sisi fitur fungsional, Honda PCX memiliki kapasitas tanki BBM terbesar di kelasnya, yaitu 8 liter dan fitur praktis berupa tombol pembuka tangki dan jok yang terintegrasi dengan kunci kontak.(lim)
Kontraktor Diarahkan Jadi Investor Infrastruktur PEKANBARU (RP) – Ada paradigma baru di dunia jasa konstruksi. Jika selama ini para kontraktor memberikan jasa pekerjaan konstruksi, kini perannya lebih diperluas. Untuk membantu memenuhi kebutuhan dana dalam hal pemenuhan infrastruktur, pemerintah berencana mengajak para kontraktor turut menjadi investor atau menanamkan modalnya di program infrastruktur. Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum d a n Pe r u m a h a n R a k y a t (PUPR), Dr Syarif Burhanuddin mengatakan, Indonesia memerlukan lebih dari Rp4.000 triliun untuk pembangunan infrastruktur. Dana yang tersedia kurang dari kebutuhan sehingga diperlukan pihak swasta termasuk kontraktor mau menanamkan investasinya dalam membiayai infrastruktur. “Selama ini kan kontraktor hanya mengerjakan dengan biaya yang sudah dianggarkan pemerintah. Nah, ke depan ini polanya kami ubah, kami cari kontraktor yang mau inves di proyek infrastruktur. Bagaimana teknisnya nanti bisa dibicarakan. Untuk saat ini kami ingin sosialisasi dulu,” kata Syarif saat hadir di Pekanbaru dalam rangka kebijakan pola pembiayaan dan fasilitasi serta dukungan pasar investasi infrastruktur
bidang PUPR, Rabu (13/12). Turut hadir Gubernur Riau yang diwakili Asisten II Masperi, Ketua LPPJK Nasional Ir Ruslan Rivai MM, Ketua LPJK Provinsi Riau Aswandi SE dan berbagai pihak dari berbagai unsur terkait. Kegiatan dilakukan dengan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Dua contoh infrastruktur yang bisa didanai oleh para kontraktor adalah soal air bersih dan pengelolaan sampah. “Saya mencontohkan jalan tol. Biaya yang sudah dikeluarkan adalah Rp300 triliun. Pemerintah hanya mengeluarkan anggaran Rp100 triliun
atau hanya 30 persen. Yang 70 persen lagi berasal dari investor atau pihak swasta. Untuk mencapai tujuan pola baru itu, pemerintah pusat mengharapkan peran aktif dari LPJK, karena LPJK memiliki interaksi yang intens dengan para kontraktor. Atas harapan itu, Aswandi menyampaikan pihaknya memberikan respon yang positif karena kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai sarana mendapatkan informasi terkait kebijakan regulasi investasi . “Di sini kami akan mendapatkan pemahaman yang jelas. Baik untuk aparatur pemerintahan, penyedia jasa dalam hal ini kontraktor maupun investor,” katanya.(fas)
FOPIN A SINAGA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin (dua kiri), Ketua LPJK Provinsi Riau Aswandi (tiga kiri), Asisten II Setdaprov Riau Masperi (tiga kanan) dan Ketua LPJK Nasional Ruslan Rivai foto bersama saat kebijakan pola pembiayaan fan fasilitasi serta dukungan pasar investasi infrastruktur bidang PUPR, Rabu (13/12/2017).
DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kepala Bengkel Honda Arista Daniel (4 kanan) foto bersama dengan pemenang di tiga kategori dalam Ajang 14th Honda Outside Java Gelar 3S+BP+CCO Contest 2017, di showroom Honda Arista Pekanbaru, Rabu (13/12/2017).
Honda Arista Pekanbaru Raih Tiga Kategori PEKANBARU (RP) - Setelah menggelar Honda Outside Java Gelar 3S+BP+CCO Contest 2017 yang digelar selama dua hari pada November lalu di Cikarang, Honda Arista Pekanbaru selaku dealer mobil dengan brand Honda menyabet tiga kategori juara dalam penyelanggaraan tahun ke-14 tersebut. Di mana kategori juara tersebut di antaranya Siswono selaku service advisor menyabet juara pertama. Kategori ini telah diraih Honda Arista tujuh kali berturut-turut. Sedangkan Satyandro dan Fadli Nuryan selaku mekanik quick service meraih juara pertama dan kategori baru pertama kali diraih Honda Arista dan Nisaneta Angraini dalam kategori customer care officer meraih juara dua dalam ajang
tahunan ini. Informasi tersebut diungkapkan Kepala Bengkel Honda Arista Pekanbaru, Daniel kepada Riau Pos, Rabu (13/12). Ia juga menjelaskan, dalam ajang kontes ini, PT Prospect Motor (Honda Cikarang) bekerja sama dengan PT Honda Prospect Motor (HPM) dan didukung oleh seluruh mitra dealer Honda se-Indonesia di luar area Jawa. “Iven ini merupakan sebuah program rutin yang diadakan setiap tahunnya. Di samping untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian teknisi servis dan sales person honda. Acara ini juga merupakan sarana untuk mempertemukan teknisi servis dan wiraniaga dari dealer resmi honda di luar area Jawa,’’ kata Daniel.(tya)
Bertahan dan Eksis hingga Usia 12 Tahun Asta Karya Jadi Pengembang Sukses PEKANBARU(RP)- Memulai usaha pengembang perumahan tidak selalu harus memiliki modal yang besar? Dengan modal belasan juta pun usaha itu bisa dilakukan. Ini dibuktikan oleh salah satu pengembang sukses yang ada di Provinsi Riau, H Amran Tambi. Dia berhasil menunjukkan itu. Dalam mewujudkan rasa s y u ku r n y a , p e r u s a h a a n pengembang atau developer yang dibangunnya, PT Asta Karya saat ini sudah berusia 12 tahun. Sebagai bentuk syukuran, PT Asta Karya mengundang para mitra bisnis, anak yatim dan juga warga setempat, Selasa (12/12). “Alhamdulillah usaha ini sudah berumur 12 tahun, semoga tetap eksis dan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik,” ungkap Tambi selaku Dirut PT Asta Karya.
Diceritakannya, selama 12 tahun berdiri, PT Asta Karya telah melewati banyak tantangan, lika-liku, suka dan duka dalam mengarungi kerasnya persaingan bisnis perumahan. Syukuran yang dibuat ini dikatakan Tambi, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah yang senantiasa memberikan kemudahan dalam menjalankan usaha perumahan, tepat di tanggal dan bulan cantik 1212, di Perumahan Asta Gardenia Tahap II, Jalan Uka, Tampan. Hadir, Komisaris PT Asta Karya Herman Nazar, Ketua DPD REI Riau Nursyafri Tanjung didamping Sekretaris dan bendahara, Polsek Tampan, anggota DPRD Pekanbaru Fraksi PAN, Yurni Elok, Manager PLN Area Pekanbaru, Kemas Abdul Gaffur, perwakilan BTN, BNI, BRI, RT/RW serta masyarakat setempat. Tambi menceritakan, bahwa perusahannya berdiri sejak 2004 lalu. Selama 12 tahun berdiri, berbagai halangan dan rintangan telah dihadap-
AGUSTIAR/RIAU POS
POTONG TUMPENG: Suasana pemotong tumpang milad PT Asta Karya ke-12, dilakukan oleh Dirut Amran Tambi, didampingi istri Asmanidar, komisaris, keluarga dan mitra bisnis, Selasa (12/12/2017). inya, Melalui kerja keras dan dukungan keluarga dan karyawan, PT Asta Karya mampu menjawab tantangan di masa-masa sulit tersebut. ‘’Awal membuka usaha ini, saya hanya memiliki modal Rp12 juta. Itupun dari hasil penjualan mobil,” ujarnya. Dan berbekal dari situ, dia menegaskan diri dengan
membentuk PT Asta Karya secara legal. Dalam perjalanan usaha juga, Tambi menjaga kepercayaan pihak lain untuk mengelola lahannya dengan material yang dibeli bisa ngutang. ‘’Itu berjalan hampir satu tahun,” sebutnya. Dan dari keuntungan hasil kerja yang di dapat, dia putarkan kembali menjadi modal
untuk menjalankan usaha secara mandiri. “Alhamdulillah, sekarang PT Asta Karya telah menyelesaikan 9 proyek pembangunan dan kini 8 pembangunan lainnya masih dalam pengerjaan. Keberhasilan dan kesuksesaan ini semua berkat dukungan dan doa keluarga serta kerja keras karyawan,’’ terang Tambi.(gus) TATA LETAK: WAN SARUDIN
AKTIVITAS
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
Dinas Koperasi dan UKM Pekanbaru Gelar FGD Ranperda Laporan ARIEF BUDI KUSUMA, Pekanbaru
DINAS Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Pekanbaru menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Pekanbaru tentang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilaksanakan di The Premiere Hotel Pekanbaru, Selasa (12/12). Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Pekanbaru Hj Neng Elida SE menyampaikan, Ranperda ini sangat penting dalam pemberdayaan Koperasi dan UMKM di Kota Pekanbaru agar lebih terintegritasi. ‘’Kita semua hadir di tempat ini untuk memberi masukan atas Ranperda yang sedang diajukan, yaitu Ranperda Koperasi dan UMKM. Saat ini lebih dari 15 ribu UMKM yang memerlukan pembinaan dan pengawasan. Hal ini tidak dapat dilakukan hanya oleh Dinas Koperasi dan UKM Pekanbaru saja, namun juga oleh berbagai pihak ter-
kait seperti perguruan tinggi, badan atau institusi lain, asosiasi dan masyarakat secara luas,” kata Elida. Secara garis besar, Ranperda ini mengatur beberapa hal pokok, antara lain mengatur tentang, hubungan kerja antar sektor di pemerintahan terkait pemberdayaan Koperasi dan UMKM, kewajiban usaha menengah dan besar dalam pemberdayaan Koperasi dan UMKM, keterlibatan lembaga pendidikan, organisasi dan masyarakat, koordinasi pembinaan dan pemberdayaan UMKM dan sanksi. “Kami berharap setiap kita yang hadir di sini dapat memberikan sumbangsih pikiran untuk kesempurnaan Ranperda Koperasi dan UMKM ini dan membantu menyosialisasikannya secara luas,” ungkap Elida. Disebutkannya, Ranperda ini dibuat untuk mengisi kekosongan dari Undang-undang Nomor 25/1992 dan Undang undang Nomor 20/2008 tentang Koperasi dan UMKM. ‘’Sebagai tim ahli, saya memberikan masukan Ranperda ini secara
DINAS KOPERASI UKM PEKANBARU FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Pekanbaru Hj Neng Elida SE (tiga kiri), anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Hj Desi Susanti SSos (dua kanan) dan peserta lainnya foto bersama saat kegiatan FGN Ranperda Pekanbaru Koperasi dan UMKM di Hotel Premiere, Selasa (12/12/2017). teknis dan bisa diimplementasi- ya sejak lama. ‘’Dari dulu kami kan. Mudah-mudahan kehad- selalu support bagaimana iran Ranperda ini bisa mengisi koperasi-koperasi ini tumbuh kekosongan itu,” kata Tim Ahli dan berkembang di PekanbaRanperda Koperasi dan UMKM ru. Dari pada pelaku UMKM meminjam uang ke rentenir, Prof Dr Zul Fadhil SC MBA. Hadir dikegiatan ini an- lebih baik mereka di koperasi. ggota Komisi II DPRD Kota Karena sistem koperasi dari Pekanbaru Hj Desi Susanti anggota untuk anggota. PersSSos. Ia mengatakan, Dinas yaratan sangat gampang dan Koperasi dan UKM Pekanbaru sistem mereka kekeluargaan sudah menjadi mitra pihakn- dan kepercayaan.(rif/ifr)
FOTO BERSAMA: Para civitas akademika STMIK Hang Tuah foto bersama dengan Executive Director Multimatics Agustiawan (empat kiri), Selasa (12/12/2017).
12 Pekanbaru sebagai sekolah rujukan nasional menggelar berbagai kegiatan bagi siswa setelah melaksanakan ujian. Hal tersebut dilakukan agar anak-anak mempunyai kegiatan di sekolah menjelang penerimaan rapor yang diisi dengan berbagai perlombaan dalam mengembangkan kreativitas di bidang olahraga. SMAN 12 Pekanbaru saat ini telah banyak meraih juara di berbagai perlombaan baik itu ditingkat kabupaten/kota, provinsi maupun di tingkat nasional.(*2/ifr)
Cara Sehat Santap Makanan Tanpa Takut Gemuk
Stres Bisa Memicu Migrain
akan merasakan migrain saat masa menstruasi tiba. Konsumsi makanan dan minuman tertentu seperti yang mengandung kafein, berbahan cokelat, keju, hingga penyedap rasa bisa menjadi penyebab munculnya migrain. ”Faktor pemicu lainnya bisa seperti stres dan kelelahan. Penderitanya mengalami sakit yang sangat di bagian kepalanya,” ujar dr Finda Ferdiana.
MENGALAMI sakit kepala memang tidak mengenakkan. Apalagi, jika sampai terjadi sakit yang menyerang hanya kepala sebelah. Rasa
INTERNET
nyaman di sekolah. Apalagi pertandiangan ini antar kelas dan ramai dengan seporter dari masing-masing kelas,’’ujarnya. Ia menambahkan, untuk sarana pertandingan sangat mendukung. Selain bertujuan supaya anak-anak tetap di sekolah dan juga tetap bisa diawasi oleh guru seperti staf kesiswaan, pembina, wakil kesiswaan, staf pembina dan guru olahraganya. Sementara itu, Kepala SMAN 12 Pekanbaru Hj Ermita SPd MM mengatakan, SMAN
cenut-cenut di kepala, membuat penderitanya mengalami sakit yang berpotensi mengganggu aktivitas. Dalam istilah medis, sakit kepala sebelah biasa dikenal dengan migrain. Migrain bisa menyerang siapa saja setiap saat. Ada beberapa hal yang menyebabkan sakit kepala sebelah ini menyerang, di antaranya faktor hormonal. Kasus hormonal ini biasanya menyerang kaum hawa yang
kan sertifikasi keahlian secara internasional maka dosen dapat mengajarkan kepada mahasiswa melalui konten kurikulum. Kedua, bagi mahasiswa dan alumni yang telah menyelesaikan mata kuliah IT yang sesuai minat mereka, maka mereka bisa langsung ujian sertifikasi secara online dan sertifikatnya diakui internasional.(nto/c)
INTERNET
dr Kristoforus Hendra Djaya SpPD. Kristoforus menambahkan, kondisi lingkungan hidup yang tidak memadai, imunisasi yang tidak komplit, kondisi imun seseorang yang rendah menjadi faktor risiko yang memicu penularan penyakit itu. Penularan dapat terjadi dari orang yang terinfeksi atau carrier (pembawa yang tak bergejala) dan menyebarkannya melalui droplet (cairan saluran napas, misalnya dari batuk/bersin), ingus, ludah, dan kadang-kadang juga dari muntahan. “Masa
Kepala SMAN 12 Pekanbaru Hj Ermita SPd MM.
radang di tenggorokan, nyeri menelan, lalu mulai terjadi adanya pseudomembran (lapisan putih) di beberapa area di saluran napas, termasuk mulut. Meluas Hingga ke Organ Lain Kuman bisa meluas sampai ke tenggorokan hingga paru-paru. Lapisan ini sangat infeksius. Selain itu kelenjar getah bening di area leher juga bisa membengkak. Seringkali terjadi perubahan suara dan nyeri menelan, hingga sesak dan sulit bernapas.(ika/ ce1/jpg)
Muhardi MKom kepada Riau Pos, Rabu (13/12) di kampus STMIK Hang Tuah Pekanbaru. Muhardi menyebutkan tujuan kerja sama ini sangat bagus, pertama melakukan training atau meningkatkan keahlian dosen di bidang masing-masing hingga memiliki sertifikasi keahlian. Dosen yang sudah mengikuti training tersebut dan telah mendapat-
Kenali Gejala Penularan Bakteri Maut Difteri DIFTERI merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphtheriae yang menular dan berbahaya. Saat ini seluruh masyarakat harus mewaspadai penyakit yang sempat hilang di tahun 1990an itu, kini kembali mewabah bahkan sampai berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB). Lalu apa saja gejalanya? Difteri dapat menyebabkan kematian akibat sumbatan saluran napas atas atau toksinnya yang bersifat patogen, yang menimbulkan komplikasi miokarditis, paralisis saraf kranial dan perifer, artritis, osteomielitis, gagal ginjal, gagal napas, serta gagal sirkulasi. Beberapa faktor risiko penularan wabah ini biasanya terjadi di tempat populasi yang padat penduduk. Satu rumah dengan jumlah orang lebih dari lima anggota keluarga pun sudah terbilang cukup padat. “Beberapa faktor risiko yang mempercepat penularan dan terjadinya wabah difteri misalnya populasi yang padat, kesehatan dan hygiene yang buruk,” kata Disease Prevention Expert yang juga CEO dari In Harmony Vaccination
PEKANBARU (RP) - SMAN 12 Pekanbaru sebagai sekolah rujukan nasional saat ini telah menyelesaikan ujian semester ganjil yang dilaksanakan dari 5 sampai dengan 11 Desember 2017. Setelah pelaksanaan ujian, siswa SMAN 12 Pekanbaru menggelar berbagai kegiatan perlombaan antar kelas yang ditaja OSIS SMAN 12 Pekanbaru dimulai, Selasa (12/12) sampai dengan, Kamis (14/12). Kegiatan yang ditaja di antara perlombaan voli dan futsal. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Kesiswaan SMAN 12 Pekanbaru Abdul Gafar MPd, Rabu (13/12). Abdul Gafar MPd menuturkan, dalam perlombaan tersebut diikuti oleh 32 tim yang terdiri dari masing-masing kelas. Untuk pemenang akan mendapatkan hadiah berupa piala, sertifikat, alat tulis dan lain-lain. Hadiah yang bernuasa pendidikan. ‘’Kegiatan ini bertujuan mengasah minat dan bakat, mencari bibit-bibit dan agar anak tetap terkonsentrasi di sekolah. Kalau ada kegiatan seperti ini anak-anak jadi
inkubasinya sekitar 2-5 hari, terkadang hingga 10 hari,” ungkapnya. Gejalanya juga tak terlihat di masa awal penularan. Karena itu difteri hanya bisa dilihat ketika mulut penderitanya dibuka, terdapat selaput putih kotor di tenggorokan penderita. Gejalanya antara lain, Mirip ISPA Setelah itu munculnya gejala seringkali tidak spesifik, sering menyerupai infeksi virus di saluran napas atas (ISPA) biasa. Radang Tenggorokan Diawali dengan adanya
STMIK Hang Tuah-Multimatics Jalin MoU hak Multimatics ditandatangani oleh Executive Director Agustiawan di sekolah tinggi tersebut, Selasa (12/12). Kerja sama ini merupakan pertama untuk perguruan tinggi swasta di Provinsi Riau. Di Indonesia kerja sama ini, STMIK Hang Tuah masuk dinomor urut 97. ‘’Saya selaku Ketua STMIK Hang Tuah Pekanbaru sangat mengapresiasi karena tujuannya sangat bagus,’’ kata
OSIS SMAN 12 Pekanbaru Taja Lomba Antar Kelas
HIDUP sehat tanpa lemak berlebih tentu dambaan setiap orang. Namun melakukannya tidaklah mudah, melainkan butuh niat yang kuat. Sebab, mengawasi maupun membatasi hanya bisa dilakukan oleh diri sendiri. Sadar akan jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi. Kemudian perhatikan kandungan nutrisinya, jangan sampai menyiksa tubuh. Untuk lebih jelasnya, Rabu (13/12), Boldsky menyebutkan ada 25 cara bijak saat menyantap makanan yang tetap menyehatkan bagi tubuh. Berikut ulasannya. 1.Rem saat tubuh sudah kenyang.Saat kenyang, tubuh mengirimkan beberapa isyarat untuk berhenti makan. Misalnya bernapas dan berhenti sejenak di antara gigitan. Maka berhentilah makan sebelum kekenyangan. 2.Buat catatan harian. Seseorang yang patuh dengan catatan pola makannya setiap hari, akan makan 15 persen lebih sedikit daripada mereka yang tidak. 3.Berteman satu visi misi. Bertemanlah dengan teman yang juga mempunyai pola hidup sehat. Bila dua orang memiliki tujuan yang sama dan saling menjaga pertanggungjawaban, mereka akhirnya menurunkan berat badan lebih cepat. 4.Atur pola dan porsi makan. Kurangi asupan kalori dengan mengurangi ukuran porsi di dalam piring makanku. 5.Apel, peppermint atau pisang. Ketika mengalami rasa lapar yang terlalu dini, makanlah pisang, apel, atau peppermint. Maka dengan aromanya saja bisa merangsang otak untuk mengusir rasa lapar. 6.Warna biru. Warna yang berbeda mempengaruhi otak dengan cara yang berbeda. Melihat warna merah, kuning, dan oranye membuat tubuh cepat lapar, sementara biru bisa menekan nafsu makan. 7.Makan di depan cermin. Cobalah makan di depan cermin. Ini akan membuat sadar apa yang dimakan dan mengukur bobot tubuh. 8. Naik tangga. Naik tangga minimal 2-3 kali dalam sehari sama dengan olahraga dan membakar beberapa kalori. 9.Makan protein. Makan telur adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan protein. Mereka yang makan telur secara teratur kehilangan berat badan hampir 65 persen lebih dari 8 minggu daripada yang tidak. 10.Konsumsi cabai. Cabai mengandung senyawa kimia yang disebut capsaicin di dalamnya, yang diketahui dapat meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak lemak sepanjang hari. 11.Probiotik. Perbanyak makanan yang mengandung probiotik alami dengan bakteri sehat dan memperbaiki pencernaan. Sehingga meningkatkan kapasitas menyerap nutrisi usus. 12.Cukup tidur. Studi telah menunjukkan bahwa mereka yang kurang tidur atau penderita insomnia cenderung mengalami obesitas 55 peren lebih banyak. Maka tidur minimal 8 jam setiap malam jauh lebih sehat. 13.Makanan kaya serat. Makanan berserat mengisi perut tanpa memiliki kalori di dalamnya. Konsumsilah buah dan sayur lebih banyak. 14.Atasi kecanduan makanan. Hampir 20
STMIK HANG TUAH FOR RIAU POS
PEKANBARU (RP) - Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (STMIK) Hang Tuah Pekanbaru menjalin kerja sama dengan perusahaan Multimatics yang membidangi sertifikasi keahlian IT dan perusahaan tersebut beroperasi di Jakarta. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua STMIK Hang Tuah Pekanbaru Muhardi MKom sedangkan pi-
7
INTERNET
persen orang gemuk kecanduan makanan kaya gula, lemak, atau senyawa lainnya. Ini karena kecanduan makanan membuat seseorang tak bisa menghentikan asupan. 15. Olahraga. Pastikan olahraga untuk melatih otot tubuh selain kardio. Ini karena otot membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. 16. Fokus pada perubahan gaya hidup. Orang yang sering mengonsumsi makanan ringan tidak mengubah gaya hidup mereka. Dan kebanyakan akan mengalami efek yoyo sehingga akan kembali gemuk lagi. Maka dari itu diperlukan konsistensi. 17. Jalan kaki. Orang yang tidak banyak duduk dan rajin berjalan sekitar 2.000-3.000 langkah sehari bisa mengatasi masalah obesitas. Tambahkan tambahan 1.000 langkah lagi setiap hari. 18. Makan di rumah. Saat memasak dan makan di rumah maka akan lebih murah dan sehat. Dan makan di rumah lebih cepat menurunkan berat badan. 19. Konsumsi makanan kaya air. Makanan kaya kandungan air seperti oatmeal, smoothies, merupakan pengganti makanan pokok dan mengisi perut dengan cepat sambil membatasi jumlah kalori yang masuk. 20. Pilih porsi kecil. Ketika makan di restoran, boleh saja sesekali makan makanan lezat. Tetapi sebaiknya pilihlah porsi kecil untuk membatasi kalori. 21. Makan sereal. Sereal dan susu akan lebih baik karena kaya serat dibandingkan sepiring daging dan roti panggang. Namun pilih sereal yang tanpa tambahan gula. 22. Pilih saus salad yang sehat. Ganti saus krim dan mentega dengan saus berbasis pedas dan tomat karena mengandung kalori lebih sedikit. 23. Kacang dan kismis. Kacang-kacangan dan kismis dikemas dengan nutrisi dan kalori penting yang menjaga rasa lapar di sela waktu makan. Jadi, konsumsi sedikit kacang dan kismis bisa menunda makan asalkan tak berlebihan jumlahnya. 24. Bagi menjadi dua bagian. Saat menyantap makanan pembuka, makanan utama, dan makanan penutup sebaiknya membaginya dengan dua bagian. Sehingga bisa membuat tubuh tetap kenyang tetapi tak berlebihan. 25. Kurangi asupan gula. Faktanya bahwa penyakit diabetes dan metabolik telah meningkat sejak beberapa dekade terakhir. Masyarakat sulit untuk melepaskan diri dari gula karena sebagian besar makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari kaya gula.(ika/jpg)
Potensi munculnya serangan sakit kepala sebelah bisa diminimalkan. Di antaranya dengan menjalani pola dan gaya hidup sehat. Tidur dan olahraga secara teratur bisa mendukung potensi serangan migrain. Bagi yang memiliki aktivitas padat, disarankan untuk tidak meninggalkan istirahat. Sebab, saat stres muncul migrain bisa saja mudah menyerang. Efek migrain berpotensi mem-
buat aktivitas penderitanya terganggu. Cukup istirahat bisa menjadi solusi untuk mengatasi migrain. Penderita juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri. Atau untuk lebih baiknya, disarankan penderita migrain untuk memeriksakan ke dokter. Langkah ini untuk mendapatkan penanganan segera dan antisipasi adanya penyakit penyerta dibalik dari rasa sakit yang dialami. (bw/nic/als/jpg)
INTERNET
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
TATA LETAK: WAN SARUDIN
8
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
SHOW&SELEBRITI
KATY PERRY
Tiket Konser Mulai Dijual SETELAH sukes dengan tur di Amerika Utara dan beberapa konser tambahan, musisi Katy Perry mengumumkan jadwal tur terbarunya. Indonesia adalah salah satu negara di Asia yang akan dikunjunginya dalam tur bertajuk Witness: The Tour. Dimotori oleh AEG Presents, Katy Perry akan konser di Jakarta untuk ketiga kalinya pada 14 April 2018 mendatang, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten. Pengumuman ini menyusul jadwal turnya di Amerika Selatan
pada Maret. Tur di Meksiko, Britania Raya, dan beberapa negara Eropa lainnya yang akan berlangsung Mei 2018, serta tur Australia dan Selandia Baru pada Juli 2018 mendatang. Witness: The Tour merupakan tur Katy Perry dalam rangka mendukung album terbarunya Witness melalui label musik Capitol Records. Album ketiga dari Katy Perry ini berhasil merajai puncak tangga musik Billboard 200 sejak dirilis 9 Juni 2017. Melalui Witness, Katy membawakan lagu-lagu tentang
perubahan dirinya serta dunia di sekitarnya. Single yang telah dirilis seperti Chained to the Rhythm yang dibawakan berduet dengan Skip Marley, lagu Bon Appétit yang dibawakan berduet dengan Migos, dan Swish Swish hasil kolaborasi dengan rapper seksi Nicki Minaj. “Tur ini jadi pementasan orisinal, secara dramatis ini akan benar-benar menghibur penonton ketika Katy Perry membawa grup band dan penari, serta beragam kemeriahan lainnya,” kata pihak AEG Presents selaku promotor kepada
Serukan Tinjau Hubungan Diplomatik dengan Israel Sambungan dari hal.1 hubungan diplomatik dengan negeri zionis itu juga diminta untuk mengingatkan soal rencana mereka menjadikan Jerusalem sebagai ibu kota. ’’Termasuk kemungkinan meninjau kembali hubungan dengan Israel sesuai dengan berbagai resolusi OKI,’’ ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bicara dalam sesi leaders meeting di Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT-LB) OKI di Istanbul, Turki, Rabu (13/12). Data Pemerintah Israel menyebutkan, dari 57 negara anggota OKI, delapan di antaranya saat ini masih memiliki kantor kedutaan Israel di negaranya. Yakni, Turki, Jordania, Mesir, Nigeria, Senegal, Kamerun, Azerbaijan, dan Kazakhstan. Turki sudah sempat mengeluarkan ancaman putus hubungan dengan Israel sebelum Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendeklarasikan pengakuan Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Seruan peninjauan hubungan diplomatik itu merupakan satu dari enam poin yang disampaikan Indonesia di forum leaders meeting OKI (selengkapnya lihat grafis). Poin lainnya adalah OKI harus tegas menolak pengakuan AS atas Jerusalem. ’’Two-state solution adalah satu-satunya solusi, dengan Jerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina,’’ lanjut Jokowi. Jokowi juga mengajak semua negara di dunia yang memiliki kedutaan di Tel Aviv agar tidak mengikuti rencana AS memindahkan kedutaan ke Jerusalem. Kekompakan itu akan menunjukkan bahwa dunia hanya hanya mengakui Tel Aviv sebagai ibu kota Israel. Saat ini, ada 78 negara di mana Israel menempatkan kedutaannya.
Jokowi menuturkan, pengakuan sepihak Trump tidak bisa diterima dan harus dikecam dengan keras. ’’Isu Palestina harus merekatkan kita kembali. Kita bulatkan suara dan persatuan untuk membela Palestina,’’ seru Jokowi. Karena itu, dia meminta KTT kali ini menghasilkan solusi yang konkret atas isu Palestina. Sehingga, benar-benar bisa berdampak langsung. Namun, hingga berita ini selesai ditulis malam tadi, belum ada kesepakatan apapun yang dihasilkan KTT-LB tersebut. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi juga terus melakukan upaya diplomasi untuk Palestina. Kemarin, dia menghadiri Konferensi Tingkat Menteri (KTM) OKI di Istanbul. Pada kesempatan itu, Retno kembali menegaskan posisi Indonesia dan mengajak negara-negara anggota OKI untuk berdiri bersama mendukung Palestina. “Keputusan AS untuk mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel sudah keterlaluan dan melewati batas. Indonesia akan terus menggalang dukungan internasional untuk pengakuan dan kemerdekaan Palestina,” kata Retno melalui keterangan resmi kemarin. Di Jakarta, cendekiawan Muslim Prof Azyumardi Azra menyarankan Presiden Jokowi tidak hanya menggandeng negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengecam tindakan Amerika Serikat terhadap Palestina. Sebab, negara-negara anggota OKI dinilai tidak sepenuhnya satu suara. ”Ada yang sangat tergantung pada Amerika secara politik dan keamanan. Ada yang sangat tergantung pada Amerika secara ekonomi, jadi oleh karena itu sikap mereka kepada Amerika itu tidak terlalu genuine, tidak terlalu tulus seperti Indonesia,” ujar pria yang juga Staf
Khusus Wakil Presiden itu, Rabu (13/12). Selain negara OKI, Indonesia perlu menggandeng pula negara Uni Eropa dan Asia. Seperti Jepang, Rusia, dan Cina. Apalagi Uni Eropa juga tidak sepakat dengan sikap Amerika Serikat yang mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel. Sementara itu, Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban Din Syamsudin menilai demonstrasi memprotes kebijakan AS sejauh ini sebagai hal wajar. Bahkan, dia pun mendapatkan kabar MUI akan menggelar demo besar-besaran yang akan diadakan pada Ahad (17/12). ”Bahkan ketua umum (MUI, red) akan mempimpin demo besar-besara hari Ahad,” ungkap Din. Din juga menyarankan agar ada boikot pada produk-produk yang berkontribusi pada Israel. Dia menyebut ada sekitar 20 produk makanan dan minuman yang dianggap mendukung negeri Yahudi itu. ”Daftarnya ada itu dan kita banyak menjadi pelanggannya, baik minuman, makanan, pakaian. Sementara kita berteriak-berteriak saja menentang Trump, tapi kita menjadi konsumer dari produk-produk itu, ya sami mawon,” katanya. Sementara itu, Israel kembali menjalankan kebijakan “patahkan tulang mereka.” Ini adalah kebijakan yang dulu diterapkan Perdana Menteri (PM) Yitzhak Rabin saat menghadapi intifadah pertama (1987-1993). Kala itu Rabin meminta Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mematahkan tulang para pemuda Palestina agar mereka tak lagi berunjuk rasa. ‘’Kebijakan keji untuk mematahkan tulang itu kembali lagi,’’ juara Amjad Al-Najjar, juru bicara Palestinian Prisoners Club, yang berbasis di Hebron. (byu/and/jun/sha/ttg/jpg)
Dua Terdakwa Narkoba 40 Kg Divonis Mati, Keluarga Histeris Sambungan dari hal.1 “Pak Hakim mana hati nuranimu. Anak kami hanya kaki tangan. Kenapa dihukum mati? Kalian sudah dibayar semua ini. Makanlah uang haram itu,” teriak ibu kandung Aldino, Amruzilana sambil terus menangis. Menurutnya, Aldino bukan pemilik barang. Tapi mengapa status hukumnya disamakan dengan pemilik barang. Harusnya, kata Amruzilana, hukuman anaknya lebih ringan dibandingkan dengan Eri Jack dan Zulfadli. “Masak pemiliknya hukuman mati, anak saya juga begitu. Dia ini apalah perannya. Saya tidak masalah hukum ditegakkan. Anak saya salah, hukumlah. Tapi yang setimpal dengan perannya,” sebutnya. Selama ini, kata Amruzilana, Aldino tidak hidup bermewah-mewah. Bahkan motor saja dia tidak punya. Sehingga jika dia disebut kaya karena menjadi kurir, menurut Amruzilana, itu bohong. “Sehari hari dia kerjanya menjadi sopir. Boleh Bapak cek. Saya juga baru tahu ini pekerjaan anak saya, saya kecewa sebenarnya. Saya tanya sama dia berapa dapat uang setiap ngantar? Dia bilang lima juta, bukan Rp10 juta, “ sebutnya. Usai sidang putusan, Aldino langsung diberangkatkan menggunakan mobil tahanan dengan pengawalan ketat anggota Polres Siak. Sementara Zulfadli diberangkatkan secara terpisah. Sesaat sebelum diberangkatkan Zulfadli sempat berbincang dengan Riau Pos. Ia masih belum mengambil keputusan dengan vonis yang dijatuhkan kepada dirinya. Ia mengaku pesimis. “Saya dijanjikan ini itu, tapi apa mati juga saya kan. Saya buat pledoi itu bukan gratis. Uang saya keluarkan, tapi apa ditolak juga kan pledoi saya,” klaim Zulfadli. Bahkan ketika dia akan dipindahkan dari Ruang Tahanan PN Siak ke mobil tahanan, umpatan dan sumpah serapah dia lontarkan berkali-kali. “Jaksa hakim, lihatlah kalian makan uang itu. Lihatlah pembalasanku, “ ujarnya mengancam. Vonis terhadap kedua terdakwa dibacakan secara bergantian oleh majelis hakim. Dimulai dari hakim anggota Yuanita Tata SH MH, dilanjutkan Selo Tantular SH MH dan terakhir oleh hakim ketua Bangun Rambe SH MH. Dalam vonisnya hakim tidak melihat ada pertimbangan meringankan terhadap kedua terdakwa. REDAKTUR: FEDLI AZIS
“Perbuatan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan sebagaimana diatur dalam pasal 114 ayat 2 UU No 35 tahun 2009, tentang narkotika. Majelis hakim melihat dakwaan tidak perlu dipertimbangkan lagi. Majelis hakim juga menolak pledoi terdakwa. Karena terdakwa sudah sering melakukan kejahatan tersebut. Alasan ekonomi menurut majelis hakim bukanlah alasan irasional,” ujar hakim Selo Tantular. Usai kedua hakim membacakan ulasan fakta persidangan dan pertimbangan, hakim ketua Bangun Rambe lantas membacakan vonis. “Mengadili, menyakatan terdakwa secara terbukti secara sah melakukam tindak pidana narkotika. Menjatuhkan kepada tetdakwa Aldino hukuman mati,” tegas Bangun diikuti ketukan palu. Sementara untuk barang bukti, mobil Honda Jazz milik Zulfadli disita negara. Sedangkan mobil Kijang Inova yang dipakai Aldino dikembalikan kepada pemiliknya. Karena mobil itu merupakan mobil rental. Sedangkan untuk barang bukti telah dimusnahkan. Kuasa Hukum kedua terdakwa Al Zainal SH langsung menyatakan banding. Namun memori banding ini hanya untuk Aldino. Karena Aldino perannya hanya sebagai orang yang disuruh oleh Zulfadli. Sementara Zulfadli masih menyatakan pikir-pikir. “Aldino ini kan hanya orang suruhan. Makanya kami beranggapan penerapan pasal tersebut kurang tepat. Nanti kami uji dengan banding. Kalau Zulfadli, tadi kami tanya dia bilang masih pikir-pikir,” sebutnya. Untuk diketahui pengungkapan kasus pengiriman sabu 40 kg ini berawal dari pengembangan kasus penangkapan sabu seberat 1 kg di Pelalawan. Pengungkapan kasus ini sendiri melibatkan Mabes Polri. Karena kuat dugaan, sabu yang dibawa kedua terdakwa untuk selanjutnya dikirim ke Medan dikendalikan penghuni Lapas Cipinang. Sehingga Eric Jack dimungkinkan masih kaki tangan jaringan besar. Dalam persidangan kedua terdakwa terungkap fakta bahwa yang memerintahkan untuk membawa sabu adalah Eri Jack. Perintah itu diberikan Eri Jack kepada Zulfadli yang kemudian mencari Aldino untuk sama-sama membawa barang haram tersebut. Aldino kemudian mengambil barang itu di sebuah pondok di daerah Selat Baru, Bengkalis. Mereka kemudian jalan
secara konvoi menuju Pekanbaru. Namun baru sampai di km 2 Kecamatan Gasib iring-iringan mobil mereka disergap Tim Ditresnarkoba Polda Riau. Sementara vonis untuk terdakwa Eri Jack diputuskan di PN Bengkalis, Kamis ini (14/12). Diamankan saat Melintas di Siak Kecil Polres Bengkalis kembali mengungkap peredaran narkotika dan obat terlarang (narkoba). Dua tersangka diamankan. Yakni MK (37) warga Sumatera Utara dan RP (37) warga Perumahan Sidomulyo Pekanbaru. Bersama mereka diamankan barang bukti (BB) 10 kg sabu-sabu saat melintas di jalan lintas Siak Kecil Sungai Pakning, Bengkalis, Rabu (13/12) dini hari. Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK saat dikonfirmasi melalui Paur Humas Polres Bengkalis Iptu Buha Purba membenarkan penangkapan tersebut. “Ya, benar ada penangkapan dua tersangka dengan barang bukti 10 kg sabu yang ditemukan di mobilnya saat melintas di jalan Siak Kecil,” ungkapnya. Penangkapan kedua tersangka bermula saat anggota Polsek Siak Kecil melakukan Razia Cipta Kondisi (Cipkon) di jalan Jalan Sudirman Desa Sungai Siput, Siak Kecil. Pada saat razia petugas melihat mobil Toyota Innova warna silver metalik melaju kencang dari arah Sungai Pakning menuju Pekanbaru. Melihat kondisi itu pihak kepolisian Polsek Siak Kecil mencoba memberhentikan mobil tersebut namun tidak diindahkan sopir dan hampir menabrak sala seorang petugas kepolisian di tim pertama, namun aksi melaju mobil itu berhasil diberhentikan tim kedua. “Merasa curiga personel tim 1 berteriak sehingga tim 2 menghadang mobil tersebut di tengah badan jalan, dan menyuruh kedua pelaku turun dari dalam mobil. Pada saat dilakukan pemeriksaan dalam mobil ditemukan tas plastik besar berisi bungkusan plastik warna hijau yang berisi sabu sabu 10 kg,” jelasnya. Dikatakan Buha Purba, dari pengakuan tersangka barang itu dibawa dari Pelintung (Dumai) menuju Pekanbaru. Dari keterangan keduanya disuruh mengantarkan barang itu oleh seseorang yang saat ini berada di dalam sel tahana di Lapas Lampung dengan upah dua juta per orangnya, saat ini kedua tersangka masih diamankan di Polsek Siak Kecil,” tutupnya.(dik/*1)
JawaPos.com, Rabu (13/12). Witness: The Tour merupakan tur pertama Katy Perry sejak Prismatic World Tour yang berlangsung selama 151 hari dengan tiket habis terjual. Tiket konser ini sudah mulai dijual, pada 12 Desember 2017 melalui online. Harga tiket dibanderol dari Rp900 ribu hingga Rp5 juta. Dengan pembagian kelas: Platinum Rp5 juta, Festival A Rp4 juta, Festival B Rp3 juta, Gold Rp2 juta, Silver Rp1,3 juta, dan Bronze Rp900 ribu.(jpnn/fed)
Generasi Milenial & Loyalitas Profesionalisme Sambungan dari hal.1 Kita kaitkan sekilas saja pada Teori Generasi (Generations) dalam buku yang dikarang sejarawan Amerika Serikat (AS) William Strauss dan Neil Howe. Buku mereka inilah yang mendasari teori mereka mengenai generasi. Keduanya mengembangkan teori mereka lebih lanjut dalam buku selanjutnya yaitu The Fourth Turning yang berfokus pada siklus empat tipe generasi dan suasana era di sejarah AS. Walaupun teori ini didasarkan pada sejarah AS, LifeCourse Associates –-sebuah institusi konsultasi yang didirikan oleh Strauss dan Howe-- terus mengembangkan teori ini dengan mempelajari tren generasi di negara lain dan menemukan siklus yang mirip di kebanyakan negara maju selain AS. Dalam Teori Generasi yang selalu jadi dasar trending topik kita saat membahas tentang generasi baby boomer, generasi X, generasi Y, generasi Z dan sebagainya itu. Dalam teori ini setiap generasi akan cenderung menjadi oposisi generasi lainnya. Sebagai contoh, setiap generasi akan mencoba memperbaiki dan mengkompensasi apa yang mereka persepsikan dari generasinya dan selalu akan meng klaim generasi zamannya yang terbaik. Pandangan ini agak mengkhawatirkan memang ya. Sebab, bisa saja seorang menjadikan generasi kelompok orangtuanya, tidak lebih baik dari generasinya. Untuk kesamaan pandangan, bila
kita sangkutkan pada Teori Generasi, maka yang yang sering kita obrolkan tentang generasi milenial itu adalah sama dengan kelompok generasi Y yang lahir pada periode 1982-2004. Tapi ini lagi-lagi soal pembatasan umur, yang juga masih jadi bahan perdebatan sengit, bahwa dalam teori lainnya yang membahas tentang generasi, ternyata punya pandangan yang lain soal umur yang dimaksud dengan generasi milenial ini. Batasan teori generasi dari Strauss-Howe terlihat dari cara perumusannya banyak mendapat kritikan, di mana riset yang dilakukan kedua sejarawan itu dalam merumuskan generasi di pandangan banyak pakar lainnya cenderung sangat subjektif. Karena hanya didasari literatur sejarah yang minim sumber primer. Teori ini bahkan dikritisi oleh banyak pihak yang menganggap teori ini sangat imajinatif karena kurangnya bukti. Selain itu teori ini juga sangat deterministik dan tidak mempertimbangkan faktor-faktor mikro di luar peristiwa sejarah yang sifatnya makro. Contohnya, bisa saja seseorang lebih terbentuk oleh nilainilai dari keluarganya yang sangat kuat dibandingkan dengan perkembangan dan pergeseran budaya pada masanya. Tapi okelah, kita di zaman now, tentunya tidak perlu pening maupun pusing sibuk dengan dinamika batasan umur untuk kelompok generasi milenial ini. Namun yang lebih penting adalah saat ini kita menghadapi dinamika dari generasi Y yang memang
nyata adanya yang merupakan bagian dari dampak dari adanya era digitalisasi. Pergeseran apakah dari generasi milenial ini terkait dengan jenis pekerjaan yang mereka minati? Ini memang menarik untuk dicermati. Mengutip hasil riset Boston Consulting Group (BCG) bersama University of Berkley tahun 2011 dengan mengambil tema American Millennials: Deciphering the Enigma Generation, bahwa diperkirakan pada 2025 mendatang, milenial akan menduduki porsi tenaga kerja di seluruh dunia sebanyak 75 persen. Kini, tak sedikit posisi pemimpin dan manajer yang telah diduduki oleh milenial dan kebanyakan dari milenial cenderung meminta gaji tinggi, meminta jam kerja fleksibel, dan meminta promosi dalam waktu setahun. Ada kecenderungan kurang loyal terhadap suatu pekerjaan atau perusahaan, namun lebih loyal terhadap merek. Dalam riset tersebut kaum milenial ini hanya bertahan di sebuah pekerjaan dalam rentang 2 sampai 3 tahun. Namun demikian, sebab kaum milenial hidup di era informasi yang menjadikan mereka sangat percaya diri. Karena dunia ada pada genggamannya melalui gadget dan komputer, dan sudah bisa diduga bahwa perusahaan yang mengalami pertumbuhan bisnis yang cepat karena memperkerjakan milenial. Jadi? Keniscayaan tentang tentang tekonologi memang tidak bisa dibendung dan bisa mengubah peradaban dari generasi mendatang.***
Persekusi Ulama, Anggota DPD Bisa Diberhentikan
Sambungan dari hal.1
“Saya sudah terima. Dan akan segera diproses sesudah reses, awal tahun nanti,” kata Zainuddin kepada INDOPOS (JPG), Rabu (13/12). Sebagaimana diketahui, Arya Weradana dilaporkan oleh anggota DPR RI Lukman Edy ke BK DPD RI. Lukman menyebut Arya melakukan provokasi terkait kehadiran Ustaz Abdul Somad (UAS) di Bali. Menurut Lukman, provokasi yang dimaksud adalah status Facebok yang muncul di fanpage Arya pada 1 Desember. Atas status Arya itu, maka memicu persekusi atau main hakim sendiri oleh sekelompok orang saat UAS akan berceramah di Bali pada 8 Desember lalu. Dimana UAS didemo dan terancam diusir karena dianggap tidak nasionalis dan antitoleransi. “Ini menarik perhatian publik, masalah nasional. Semakin cepat ditangani dan akan tenang semua apalagi menjelang Pilkada dan Pemilu, jangan sampai berimbas lebih luas. Saya ngadu ke BK karena kita harus hormati dia sebagai anggota DPD, diuji etikanya,” terang politisi PKB asal Riau itu saat melaporkan Arya ke BK DPD RI, Selasa (12/12). Menanggapi laporan Lukman itu, Zainuddin kembali melanjutkan komentarnya bahwa BK akan segera melakukan investigasi serta memanggil pihak pelapor dan terlapor. “Usai reses, kami akan investigasi dan bersidang. Dalam waktu 17 hari akan ada hasilnya. Untuk kemudian dibawa ke Paripurna (DPD) untuk disetujui,” ucap Zainuddin. Senator asal Sumsel ini kembali mengungkapkan bahwa sesungguhnya BK DPD pernah memberikan sanksi berat kepada Arya dalam kasus serupa berbau SARA. Yakni diberhentikan dari alat kelengkapan DPD. “Namun sanksi BK itu ditolak di sidang Paripurna (DPD) beberapa waktu yang lalu,” ungkapnya. Sementara itu, desakan agar Arya Weradana diproses secara hukum terus bermunculan. Menurut anggota Komisi III DPR, Muhammad Syafi’i, para pelaku persekusi ataupun provokatornya telah melanggar KUHP dan UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE). Pelaku persekusi diancam Pasal 368 KUHP tentang pengancaman dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun, Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan pidana penjara paling
lama dua tahun delapan bulan dan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan. Sedangkan dalam UU ITE diatur melakukan tindakan mengancam dan menakut-nakuti pada pribadi dapat dikenai hukuman maksimal 6 tahun penjara dan/atau denda maksimal Rp1 miliar rupiah. “Mereka (Polri) harus melaksanakan tugas sebagaimana mestinya untuk menegakan hukum dan menjamin kepastian hukum. Sehingga menindak siapapun yang langgar hukum. Jangan semakin telanjang keberpihakannya,” kata Syafi’i kepada wartawan. Seperti diketahui juga, selain dilaporkan ke BK DPD, dugaan provokasi yang dilakukan oleh Arya juga sudah dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri oleh seorang advokat, Ismar Syafruddin pada Rabu (12/12). Ia melaporkan sejumlah nama dan ormas yang diduga terlibat dalam persekusi itu. Desakan segera mempidanakan Arya Wedarna juga datang dari Ketua MPR Zulkifli Hasan. Menurutnya, Polri harus menindak secara tegas karena apabila dibiarkan maka persekusi berkembang di masyarakat. “Jadi harus dihukum. Silakan saja. Kita tidak ikut campur,” kata Zulkifli Hasan. Lebih lanjut dia mengatakan, persekusi tidak dibenarkan. Di satu sisi, ia meluruskan bahwa persekusi terhadap UAS bukan dilakukan oleh masyarakat Bali, tetapi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. “Tetapi yang harus kita luruskan ini oknum. Saya punya banyak teman-teman dari Bali, baik-baik sampai sekarang, toleran. Jadi jangan kita kembangkan ini masyarakat Bali, jangan,” jelasnya. Sebaliknya, tambah Zulkifli, apabila ada masyarakat yang memeluk agama Islam melakukan persekusi terhadap agama lain, bukan berarti itu Islam radikal. “Kita-kita ini kan moderat. Kita berharap teman-teman semua jangan memanas-manasi situasi ini,” katanya. Zulkifli yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengharapkan Polri bertindak adil atas kasus dugaan persekusi ini. “Kita redam. Kita beri penjelasan dan berharap aparat bertindak adil dan segera agar publik merasa aman, nyaman dan cepat diselesainkan. Bahaya kalau saling balas,” katanya mengharapkan. Kawal Warkah Amaran, LAM Riau Tunjuk Kapitra Lembaga Adat Melayu (LAM) menunjuk kuasa hukum menindak
lanjuti proses hukum, terkait Warkah Amaran yang dikeluarkan terkait peristiwa yang dialami oleh Ustaz Abdul Somad. Kuasa hukum yang ditunjuk tersebut yakni Dr Kapitra Ampera (Datuk Rangkayo Bijak Bestari). Hal itu disampaikan Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau Datuk Al azhar. Dikatakan Al azhar, Kapitra akan menindaklanjuti proses hukum yang ada pada butir B Warkah Amaran yang telah dikeluarkan oleh LAM Riau. “Adapun poin B dalam Amaran tersebut yakni, mendesak aparat hukum untuk memproses secara hukum pihak-pihak yang telah melakukan bentuk-bentuk tekanan psikis, intimidasi, persekusi dan setiap indikasi perbuatan melawan hukum lainnya yang dilakukan terhadap Datuk Haji Abdul Somad,” katanya. Lebih lanjut dikatakan Al azhar, di lingkungan masyarakat adat Melayu Riau, Ustad Abdul Somad adalah orang yang dituakan, didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting. Di mana Ustaz Abdul Somad merupakan salah seorang anggota MKA LAM Riau, dan dalam kedudukan tersebut UAS bergelar Datuk. “Oleh karena itu, segala bentuk ketidakpatutan dan pelecehan terhadap Ustad Abdul Somad adalah sama dengan pelecehan terhadap kehormatan, martabat, Marwah LAM Riau dan masyarakat Melayu Riau pada umumnya,” sebutnya. Di sisi lain, salah satu ormas yang diduga terlibat dalam aksi persekusi itu meminta maaf kepada umat Islam. Terutama Ustaz Abdul Somad atas kejadian di Bali. Permintaan maaf tersebut juga tersebar di media sosial. Ucapan permintaan maaf tersebut ditanggapi kuasa hukum Aliansi Masyarakat Islam, Kapitra Ampera. Dia mengatakan, pihaknya menerima permintaan maaf tersebut. Namun tidak semata-mata permintaan maaf akan memberhentikan proses hukum yang sedang berjalan. “Kami menghargai permintaan maaf, tapi bagaimana sakit hati ini harus dituntaskan dengan hukum,” ucap Kapitra di Bareskrim Jakarta, Rabu (13/12). Menurutnya hal itu dilakukan semata-mata agar perkara serupa tidak terjadi di kemudian hari. Menurutnya, setiap perbuatan seseorang ada pertanggungjawaban hukumnya. “Biar tidak jadi budaya baru, setelah menyiksa orang lain minta maaf terus selesai. Biar hukum juga memberi pelajaran,” ungkap Kapitra.(dil/sat/ jpg/fat/sol) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
KULINER
Riau Pos
l KAMIS, 14 DESEMBER 2017
9
riaupos.ladies@gmail.com
Pretzel, si Kue S
Laporan: SITI AZZURA Foto: Siti Azzura
Gurih Manis Asal Eropa
ETIAP belahan dunia memiliki kuliner khasnya masing-masing. Mulai dari bentuk hingga rasa. Semua memiliki histori dan keunikan tersendiri. Pretzel adalah salah satu diantara kekayaan kuliner dari belahan bumi Eropa. Kue berbentuk simpul ini, kini sangat digemari hingga seantero bumi. Tak terkecuali di Indonesia. Banyak dari masyarakat Indonesia yang menyukai kue satu ini. Rasanya yang manis dan gurih menggugah selera. Siapapun pasti suka ngemil kudapan satu ini. Di Pekanbaru sendiri, pretzel sudah mulai dikenal sejak beberapa waktu terakhir. Salah satu pemilik toko kue khusus pretzel pertama di Pekanbaru, Egha mengaku antusias masyarakat akan kue ini cukup tinggi. "Di negeri asalnya, pretzel sendiri teksturnya lebih keras. Orang Barat memang menyukai tekstur roti seperti itu. Tapi, kita tentu harus menyesuaikan dengan selera masyatakat Indonesia yang menyukai roti bertekstur lembut. Karena itu, kami membuat pretzel bertekstur lembut dengan berbagai varian rasa. Ternyata memang cocok di lidah orang kita," ujar pemilik toko ini pada Riau Pos. Aslinya, pretzel hanya ditaburi oleh garam saja pada bagian atasnya. Pretzel yang keras telah dikembangkan ke beberapa variasi bentuk dari simpul yang berputar sampai ke bentuk lurus "Tongkat Pretzel". Namun, kini ladies sudah bisa mencicipi berbagai rasa dari roti ini. Egha sendiri mengaku ada belasan
varian rasa yang tersedia. Mulai versi manis dan juga gurih. Untuk versi manis, ladies bisa mencoba rasa coklat, sweet cheese, choco truffle, choco cheese, choco milo dan lainnya. Sedangkan untuk varian rasa gurih, ladies bisa mencoba garlic cheese, almond cheese hingga pizza pretzel. Biasanya, kudapan tanah Eropa ini dikonsumsi untuk sarapan. Namun, dengan varian rasanya yang semakin banyak dan berkembang, pretzel cocok untuk dikonsumsi kapan saja. Buat ladies yang suka ngumpul, pretzel versi mini bisa jadi pilihan. Pretzel berukuran kecil yang dikemas dalam keranjang ini memiliki isi yang cukup banyak. Sehingga bisa dikonsumsi dua hingga empat orang. Versi mini sendiri bisa dipilih untuk dilumuri tepung gula atau pun coklat. Rasanya lembut, manis dan garing pada bagian luar. "Untuk pretzel mini teknik masaknya dengan cara digoreng. Hampir sama seperti donat. Namun untuk versi besar, pretzel dipanggang dengan api kecil," lanjutnya saat ditemui di tokonya yang berada di Jalan Mangga Pekanbaru ini. Egha menyarankan ladies untuk menikmati si lembut berbentuk simpul tiga ini dalam kondisi hangat. Karena memang kelezatannya akan lebih terasa. Aroma khas roti Eropa dan kelembutannya berpadu membangkitkan selera. Meski asalnya nun jauh di sana, harga pretzel ini masih terjangkau kok. Mulai dari Rp9 ribu - Rp27 ribu tergantung rasa dan juga ukuran ya ladies. Untuk ukuran besar, dijamin kamu akan puas melahapnya sendiri dan bikin kenyang. Kalau bingung mau icip rasa apa untuk pertama kali, mending kamu pilih yang best seller saja. Dikatakan Egha, untuk rasa best seller adalah choco cheese, choco truffle, garlic cheese dan pizza. Di musim penghujan seperti ini, menikmati potongan pretzel hangat ditemani segelas minumah coklat hangat merupakan pilihan yang paling tepat.(fed)
@riaupos_ladies
Nama Model: Dessi Lokasi Ma.Nis Pekanbaru
RESEP PRETZEL RUMAHAN BAHAN: 500 gr tepung terigu (segitiga) 150 gr gula pasir 150 gr mentega 3 kuning telur 20 gr mauripan 200 cc air hangat Untuk ganace/ dip 200 gr coklat batang (collata) 3 sdm susu kental manis 200 gr coklat batang (collata) di cincang 50 gr mentega 1 kuning telur kocok lepas untuk olesan LANGKAH Campur semua bahan pretzel, (tepung terigu, telur, mentega, mauripan, gula pasir) kecuali air
1 2 3 4 5
6 7
Panggang dengan suhu sedang selama kurleb 50 menit atau sampai warna nya menjadi kecoklatan. Setelah matang angkat dan tiriskan
Untuk chocolate ganace nya. Masak susu cair, susu kental dan mentega, hingga mentega mencair. Masukkan coklat cincang, setelah semua coklat meleleh , matikan api dan siap di siram ke atas pretzel atau di letakkan di mangkuk plastik untuk dip ganace. Tara! Pretzel hangat dan lembut siap mendarat di dalam perut. (azr/int)
Aduk bahan bahan nya dengan cara di elus perlahan (jangan di remas) Nanti bahan akan tercampur dan teksturnya akan berbentuk pasir Masukkan air hangat kuku 200ml (100ml air panas 100ml air biasa) Campur ke dalam adonan, aduk sampai rata Uleni bahan pretzel sampai benar-benar kalis dan tidak lengket lagi di tangan
Ambil sebagian lalu pelintir panjang dan dibentuk bentuk, letakkan di loyang yang sudah diolesi mentega dan tepung Tunggu sampai adonan menggembang olesi permukaan pretzel dengan kuning telur dan taburi gula pasir REDAKTUR: FEDLI AZIS
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
SOCIETY
10
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
Pemprov Gesa Pemerataan Pembangunan di Seluruh Riau Gubri H Arsyadjuliandi Rachman Gelontorkan APBD untuk Kabupaten/Kota
KERJA keras Pemerintah Provinsi Riau dalam mewujudkan pemerataan pembangunan terus digesa. Melalui komando Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, didampingi Wakil Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim, kerja nyata terus dilakukan tanpa kenal
waktu. Bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemprov Riau dengan pejabat tertinggi Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi, selama dua tahun terakhir anggaran Pemprov Riau sudah menjadi milik seluruh masyarakat Riau. Melalui program Bantuan Keuangan (Bankeu), APBD Riau disebar ke seluruh Kabupaten/ Kota.
“Tujuannya satu. Agar pembangunan di Riau lebih merata. Tak ada lagi anak tiri dan anak kandung, semua daerah kita sebar anggaran supaya pembangunan seiring sejalan dalam berbagai sektor,” kata Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Dengan demikian, lanjut Gubernur diharapkan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Hal itu ditegaskannya, bisa dilakukan dengan komitmen kuat seluruh perangkat pemerintah, serta dukungan seluruh pihak di Riau. Karenanya dalam berbagai kesempatan, Andi Rachman
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman memberikan sambutan pada pertemuan tahunan Bank Indonesia Provinsi Riau Tahun 2017 di Ruang Public Interest Gd. A Lt. 3 – Kantor Perwakilan BI.
sapaan akrab Gubernur Riau selalu menyempatkan hadir dalam program kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di seluruh pelosok Riau. Di tengah kesibukannya dengan menyempatkan hadir, selalu disematkan dengan mengajak masyarakat bersama-sama dalam pembangunan. “Dengan program kegiatan yang dilaksanakan di seluruh Kab/ Kota, langsung menyentuh dan dirasakan masyarakat. Kita ingin dampak positifnya bisa dirasakan lansungg,” sambung Gubernur. (egp) NARASI: EKA GUSMADI PUTRA FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menanam pohon pada Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2017 di Desa Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuansing.
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman memberikan sambutan pada Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2017 di Desa Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuansing.
Istri Gubri Hj Sisilita Arsyadjuliandi menandatangani peluncuran buku Sambal Lado Melayu Riau saat hadiri Anugerah Baiduri Ke-10 dan HUT Perempuan Riau Bangkit Foundation (PRBF) Ke-9 di Hotel Grand Central.
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman foto bersama dengan penyandang cacat saat penanaman pohon di Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing.
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan cenderamata kepada Duta Besar Kanada Mr Peter Mc Arthur pada pertemuan di ruang rapat Gubri.
Istri Gubri Hj Sisilita Arsyadjuliandi menerima buku Sambal Lado Melayu Riau dari Ketua PRBF saat hadiri Anugerah Baiduri Ke10 & HUT Perempuan Riau Bangkit Foundation (PRBF) Ke-9 di Hotel Grand Central.
Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi hadiri Rakor Sekretaris Daerah dan Staf Ahli Kepala Daerah seluruh Indonesia di Jakarta.
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman berbincang dengan Duta Besar Kanada Mr Peter Mc Arthur di ruang rapat Gubri.
Istri Gubri Hj Sisilita Arsyadjuliandi foto bersama usai menyerahkan Anugerah Baiduri pada HUT Perempuan Riau Bangkit Foundation (PRBF) Ke-9 di Hotel Grand Central.
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan bantuan kaki palsu kepada Rabiah siswa SMP 4 Kuantan Mudik Kabupaten Kuansing.
Wagubri terima Anugerah Paramakarya 2017 dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang didampingi Menaker Hanif Dhakiri dan Menteri desa PDTT Eko Putro Sanjojo di Gedung Kemenaker RI Jakarta Jumat (8/12/2017).
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL
11 PT RAPP Dinilai Wajar Keberatan Atas Keputusan Pemerintah Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
JAKARTA (RP) - Keberatan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) atas keputusan pemerintah membatalkan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKUPHHK-HTI) yang dimilikinya melalui Surat Keputusan Menteri LHK Nomor 5322 dinilai wajar. Itu karena RKU merupakan dasar bagi pemilik izin usaha bisa melaksanakan semua kegiatan. Bila RKU tersebut dibatalkan, maka pemegang izin tak boleh melakukan kegiatan apa pun di areal konsesinya. Hal ini dikatakan Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB Prof Yanto Sentosa, dalam diskusi media di Jakarta, Rabu (13/12). Dia menegaskan jika RKU juga merupakan sebuah perizinan. “RKU juga adalah sebuah perizinan. Kalau tidak ada RKU walapun izin dikantongi, perusahaan tidak bisa melaksanakan kegiatannya. Jadi wajar perusahaan bereaksi ketika RKU dibatalkan, karena izin operasional lapangan dicabut,” ucap Yanto. Karena itu, katanya, tidak pas jika perusahaan disebut melakukan perlawanan dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Sebab, RAPP hanya mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk menyatakan RKU-nya tetap berlaku setelah keberatan korporasi tak digubris pejabat KLHK kurun waktu 10 hari. Permohonan fiktif positif tersebut sudah mengacu Pasal 53 UU
Sambungan dari hal. 1 pukul 17.09 WIB. Padahal, persidangan perdana ketua DPR (nonaktif ) tersebut dimulai pukul 10.10 WIB. Artinya, perlu waktu 7 jam bagi majelis hakim memutuskan sidang kasus dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) itu diteruskan dari pemeriksaan identitas terdakwa ke pembacaan surat dakwaan sebanyak 56 lembar. Sidang kemarin memang cukup menguras tenaga. Sebab, seperti diprediksi sebelumnya, Setnov memilih “bermanuver” dengan alasan sakit agar persidangan terhambat. Untungnya, manuver itu diantisipasi jaksa KPK dengan menghadirkan 3 dokter spesialis dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr Cipto Mangunkusumo. Mereka adalah dr. Dono Antono, Sp.PD, KKV, FINASIM (spesialis kardiologi), dr Em Yunir, Sp.PD, KEMD (spesialis metabolik endokrin) dan dr. Freddy Sitorus, SpS (K) (spesialis neurologi). Berkat pemeriksaan ketiga dokter itu, hakim memutuskan
No.30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (UUAP), jo Pasal 1 Angka 91) Peraturan Mahkamah Agung No.5 Tahun 2015. “Kalau perusahaan memohon agar RKU-nya diaktifkan kembali sebuah kewajaran, bukan perlawanan atau gugatan. Ini harus dipahami,” ujar Yanto menjelaskan. Langkah pemerintah mengurangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan melindungi gambut dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) maupun Peraturan Menteri (Permen), diakuinya sesuatu yang mulia. Salah satu aksinya yakni menerbitkan peta indikatif kawasan lindung gambut. Peta inilah yang kemudian diberikan kepada perusahaan pemegang izin pemanfaatan kawasan hutan, serta mengharuskan revisi RKU menyesuaikan data yang ada di peta tersebut. Namun, kata Yanto, sangat wajar bila perusahaan ada yang tidak setuju dengan peta indikatif itu. Sebab, data dalam peta belum tentu berkesesuaian dengan kondisi lapangan. Bisa saja pada titik dalam peta disebut gambut, tapi fakta di lapangan bukan gambut. “Saya buktikan pekan lalu ke Kalteng. Ternyata dari 45 titik yang wajib dipasang pemantauan muka air, di peta berupa gambut tapi di lapangan 33 titik ternyata bukan gambut. Dalam konteks itu wajar kalau perusahaan tidak serta merta menyetujui untuk membuat RKU baru,”
tuturnya. Idealnya, KLHK, perusahaan bersama tim independen bersama-sama menyepakati dulu apakah data di peta indikatif yang menunjukkan fungsi lindung gambut sesuai dengan kondisi lapangan. Ketika sudah ada kata sepakat barulah perusahaan wajib menyusun RKU barunya. Karena itu, dia memahami sikap RAPP tidak bisa membuat RKU baru tanpa ada kesepakatan soal peta indikatif. Begitupun soal lahan pengganti (land swap) yang dijanjikan KLHK harus ada sebelum RKU dibuat. “Kalau land swap belum ada, bagaimana perusahaan bisa membuat RKU baru. Saya malah pertanyakan perusahaan lain yang sudah buat, apa karena takut,” tambah Yanto yang juga tak sependapat gambut disebut sebagai penyebab utama karhutla. Terlepas dari perkara yang bergulir di PTUN, Yanto menyarankan jalan tengah kepada KLHK agar menyamakan persepsi dengan dunia usaha terkait peta indikatif fungsi lindung gambut. Caranya, kementerian yang dipimpin Siti Nurbaya meminta perusahaan membuat peta sebaran gambut di areal kerja masing-masing, dan menyerahkannya ke kementerian. Berikutnya, KLHK bersama tim independen dapat memverifikasi data tersebut. Bila sudah disepakati petanya, perusahaan punya kewajiban merevisi maupun membuat RKU baru. Di sisi lain, beri kepastian
kepada dunia usaha tentang land swap. “KLKH harus segera menunjukkan mana tanah pengganti. Karena RKU baru bisa dibikin kalau sudah ada lahan penggantinya. Kemudian selama masa transisi harus dipastikan pasokan bahan baku untuk industri hilirnya tidak terganggu,” ujar Yanto. Pakar gambut Prof Basuki Sumawinata juga menegaskan dasar kebijakan pemerintah menjadikan karhutla sebagai dasar dibuatnya aturan tentang perlindungan gambut tidak berdasar. Apalagi data 2015 bisa dilihat tidak sampai 30 persen lahan gambut yang terbakar. “Gambut yang tebal di Riau, nggak ada hubungan dengan kebakaran. Kebakaran ya kebakaran,” tegas Basuki. Sementara itu kuasa hukum RAPP Andi Ryza menyebutkan kliennya selaku pemohon maupun KLHK sebagai termohon sudah sama-sama mengajukan saksi ahli di persidangan yang sesuai jadwal sudah harus diputuskan paling lambat 21 Desember ini. Andi pun menyesalkan opini yang dibentuk KLHK bahwa kliennya melakukan perlawanan. “Yang kami sangat sayangkan, RAPP dianggap melawan pemerintah. Gugatan beda dengan permohonan. Fiktif positif tidak bisa dimaknai sebagai gugatan karena tidak ada sengketa dalam hal ini,” tambahnya. Terpisah, kuasa hukum KLHK Bambang Hendroyono saat dikonfirmasi
menegaskan RKU bukan bagian dari perizinan. Hal ini menurutnya harus dipahami terlebih dahulu. “RKU itu kewajiban, luruskan niat dulu deh. RKU itu amanat dari PP, dan sebuah izin ketika keluar, mereka harus punya rencana kerja di seluruh arealnya,” ucap Bambang. Sekretaris Jenderal KLHK ini pun menyebutkan perdebatan ini harus dikembalikan pada regulasi. Di mana pemerintah meminta swasta merevisi RKU karena ada perubahan-perubahan perlakuan di perjalanan. Yakni soal pelindungan gambut. “Memang kalau saya bilang mereka menghindari kewajiban, benar. Karena tidak mau dikenakan kewajiban kebijakan gambut. Dia tidak mau dikenakan PP 71, karena merasa izin usahanya keluar sebelum PP 71. Kalau memandang hukum seperti ini kan tidak bisa,” tutur Ketua Umum Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) ini. Kuncinya, tegas Bambang, mengacu kebijakan pemerintah, pemegang izin usaha suka tidak suka harus mengubah rencana kerjanya di areal gambut melalui pergantian RKU. Sebab, RKU lama jelas tidak bisa dipakai lagi karena belum memuat tentang gambut. Sementara itu, pemegang izin harus melakukan pemulihan gambut sesuai amanat PP 57. Dia harus melakukan sesuatu untuk menjaga fungsi hidrologis gambut yang dituangkan
dalam RKU yang baru. Hanya saja RAPP menurutnya belum mematuhinya. “Buku lama kan tidak ada gambut. Buku baru kami sudah minta mereka buat, tapi dia nggak patuhi substansinya. Sekarang patuhi saja dulu kewajiban, PP 71 mereka tetap terkena,’ tegas Bambang. Mengenai RKU belum bisa disusun sebelum ada kepastian land swap, pihaknya kembali menekankan bahwa pemegang izin tidak bisa memintanya sekaligus. Tapi harus disesuaikan dengan kemampuan menebang dan menanam setiap tahunnya secara bertahap mengacu RKU yang baru. “Mau land swap semua ya nggak bisa. Bagaiman kami mau kasih land swap, wong kami belum tahu mekanisme kerjanya di RKU tahun depan berapa. Kan kami yang mengatur. Mekanisme kerja yang mengatur pemerintah atau swasta? Ya pemerintah,” ulasnya. Karena itu, Bambang mengajak supaya masalah ini dilihat secara sederhana saja. Di mana RKU lama RAPP sudah tidak cocok karena belum memuat rencana aksi di ekosistem gambut. Tapi sejauh ini perusahaan tersebut tetap tidak mau membuatnya karena merasa tidak terkena PP 71. “Dia berlindung di situ. Tapi kita akan tetap bertahan karena PP 57 keluar merevisi PP 71. Dan bukan berarti ketentuan peralihan (Pasal 45a) itu jadi bebas terus. Dan ada cantelannya di pasal 45 b (PP 71, red),” ujar dia.(fat)
Diare Senjata Baru Setnov sidang bisa dilanjutkan. Setnov pun hanya diminta mendengarkan dan memperhatikan pembacaan surat dakwaan. Pantauan Jawa Pos (JPG), Setnov yang tiba di Pengadilan Tipikor pukul 10.39 WIB itu memang kerap memilih tutup mulut dan menunduk ketika ditanya hakim. Sesuai hukum acara pidana, hakim memang wajib melakukan pemeriksaan identitas terhadap terdakwa sebelum memulai agenda sidang pokok. Nah, manuver tutup mulut itu membuat hakim tidak bisa melanjutkan proses sidang seperti biasanya. Hakim Yanto sejatinya hanya ingin memeriksa identitas Setnov sesuai dengan yang tercantum dalam surat dakwaan. Mulai dari nama lengkap, tempat tanggal lahir, alamat, pekerjaan, agama dan kebangsaan. Namun, Setnov tak kunjung menjawab. Pertanyaan itu pun dilakukan berulang kali hingga akhirnya Setnov mengaku kurang sehat. ”Saya kurang sehat,” tuturnya dengan suara lirih. Karena itu, hakim pun
menanyakan kondisi kesehatan Setnov kepada jaksa. ”Saudara penuntut umum, apakah sebelum dibawa ke persidangan terlebih dahulu telah diperiksakan ke dokter?” tanya hakim. ”Yang bersangkutan (Setnov) sudah diperiksa oleh dokter Yang Mulia. Terdakwa dinyatakan dapat menghadiri persidangan,” kata jaksa KPK Irene Putri. Kondisi itu pun membuat hakim kelimpungan. Sebab, tetap tidak ada respon dari Setnov. Hingga akhirnya jaksa menyebut bahwa Setnov memang sempat menyampaikan mencret 20 kali sebelum persidangan Selasa (12/12). Namun, keluhan itu berbeda dengan laporan pengawal rumah tahanan (rutan) KPK yang menyebut Setnov hanya 2 kali ke toilet. Yakni, pukul 23.00 dan 02.30 dini hari (13/12). Kondisi kesehatan Setnov juga diperkuat dengan hasil pemeriksaan dokter rutan KPK dr Johannes Hutabarat. Menurut dr Jo, Setnov mampu berkomunikasi lancar sebelum menuju pengadilan pukul 08.50. Namun, keterangan dokter yang
berstatus pegawai KPK itu tetap tidak membuat Setnov berbicara jelas. Dia tetap diam dan tampak kuyu ketika berkomunikasi dengan hakim. Karena kondisi itu, jaksa pun menghadirkan dr Dono Antono, dr Em Yunir, dan dr Freddy Sitorus. Dokter menyatakan bila Setnov tidak bisa berbicara dalam sekian waktu, biasanya terjadi sesuatu di otak. Namun, jika kondisi itu terjadi, umumnya seseorang yang mengalami gejala tersebut tidak bisa berjalan. ”Tapi ini bisa jalan,” kata dokter Freddy. Jaksa KPK pun meyakini Setnov melakukan kebohongan setelah mendengar penjelasan dari dokter RSCM. Sebab, tidak ada laporan medis bahwa Setnov sedang sakit. ”Ini menunjukan kebohongan yang ditunjukkan terdakwa Yang Mulia,” tegas Irene. Perdebatan pun terjadi antara jaksa dan penasehat hukum Setnov. ”Ini persoalan orang sakit, bukan kita yang menentukan,” jawab Maqdir Ismail. Bersamaan itu, hakim menunda sementara sidang
tersebut lantaran Setnov meminta izin pergi ke toilet. Setelah kembali dari kamar mandi, Setnov baru mengeluarkan pernyataan yang cukup panjang di hadapan majelis hakim. ”Saya sudah 4-5 hari sakit diare, saya minta obat tidak dikasih sama dokter. Saksinya ada,” kata Setnov. Hanya, setelah memberikan pernyataan itu, Setnov kembali menggunakan jurus diam dan sesekali batuk ketika hakim menanyakan soal identitas terdakwa. ”Sekarang saya tanya ulang, apakah nama saudara Setya Novanto?” tanya Yanto. Sayang, tidak ada jabawan dari Setnov. Sidang pun di skors pukul 10.44. Sidang kembali dibuka pukul 14.44. Saat jeda itu, hakim memberi kesempatan bagi dokter spesialis memeriksa kondisi kesehatan Setnov. Ketiga dokter RSCM pun kompak menyatakan kondisi Setnov normal dan bisa diperiksa. Baik itu tekanan darah, denyut nadi, jantung, saraf hingga paru-paru. (selengkapnya lihat grafis) Setelah melakukan musyawarah, hakim pun memu-
tuskan sidang dilanjutkan ke pembacaan surat dakwaan jaksa penuntut. Hanya, hakim lebih dulu meminta dokter spesialis RSCM untuk membacakan hasil pemeriksaan yang dilakukan. ”Yang majelis inginkan, bahwa saudara terdakwa hanya mendengarkan dan memperhatikan surat dakwaan yang dibacakan JPU,” tegas Yanto. Ahli Hukum Pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menilai praperadilan yang diajukan Setnov otomatis gugur dengan sidang perdana kemarin. Hakim praperadilan pun tidak perlu membacakan putusan karena praperadilan otomatis gugur. ”Kalau sekarang masa kritisnya yang berkaitan dengan praperadilan sudah lewat. Tidak ada upaya lagi lepaskan status (tersangka) lewat praperadilan karena sidang sudah dimulai,” ujarnya, kemarin (13/12). Fickar menuturkan pada sidang pertama itu, Setnov dinilai memperlambat jalannya persidangan. Hakim pengadilan juga dianggap tidak tegas terhadap Setnov yang mengaku kurang enak badan
dan diare. Meskipun, empat dokter menyatakan bahwa Setnov baik-baik saja. ”Ketika digoyang hasil pemeriksaan empat dokter ada di situ, hakim tegas. Tapi hakimnya minta tertulis walaupun untuk meyakinkan dia. Itu menjadi indikator hakimnya tidak atau kurang tegas,” ungkap Fickar. Peran Komisi Yudisial (KY) sangat diperlukan untuk pengawan ekstra terhadap sidang Setnov. Lantaran Ketua DPR itu dianggap punya banyak daya dan upaya untuk melakukan manuver manuver. ”Perlu keterlibatan KY. Terdakwa ini kan punya sumberdaya banyak bisa macam-macam,” kata dia. Dia menilai manuver Setnov yang mengaku sakit itu untuk memperlambat jalannya persidangan. Dalam masa penuntutan, terdakwa akan ditahan dalam masa yang terbatas. Nah, dia menduga Setnov akan memafaatkannya untuk bisa lepas dari masa penahanan itu. ”Selama itu yang harus dijaga itu peradilanya. Supaya tetap bisa di dalam tahanan diberi tahanan,” imbuh dia. (tyo/jun/jpg)
Anggaran Cuma Rp200 Juta, Komitmen Berantas Pungli Lemah Sambungan dari hal. 1 Harian Riau Pos, Rabu (13/12) sore. Asep menyebutkan, jumlah aduan kasus pungli baik di Riau maupun di seluruh Indonesia juga masih jauh dari kata memuaskan. Masih banyak tantangan yang dihadapi Saber Pungli. Salah satunya adalah anggaran yang masih minim. Di saat semangat menggebu-gebu ingin memberantas pungli, justru satgas ini seperti kehabisan sumber daya. Namun dirinya mengakui, tidak semua pemerintah daerah yang pelit anggaran. ‘’Kami heran, Halmahera
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
(Maluku Utara, red) yang kecil itu berani menganggarkan Rp2 miliar. Jawa Timur juga Rp2 miliar. Laporan yang masuk dan juga penanganan secara keseluruhan juga sangat tidak memuaskan. Makanya kami hari ini (kemarin, red) turun ke daerah-daerah untuk membangkitkan semangat dan komitmen daerah memberantas pungli,’’ kata Asep di hadapan kru redaksi Riau Pos Group dan koleganya yang memenuhi ruang rapat redaksi Riau Pos, Lantai 3 Graha Pena Riau. Dengan kondisi itu, menurut Asep, pihaknya tetap berupaya keras menjalan tupoksi satgas
ini. Ke depan, pihaknya berupaya membangun keberanian masyarakat untuk mengadukan permasalahan pungli yang dialaminya. Sementara pencegahan dan penangkapan terhadap para pelaku tetap diintensifkan. Namun hal itu lagi-lagi perlu sosialisasi yang lebih masif, namun masih terbentur dengan minimnya anggaran. Maka permasalahan itulah yang menjadi salah satu maksud kunjungan sore kemarin. ‘’Kami ingin masyarakat itu tahu berani dan tahu ke mana mereka harus mengadu bila ada pungli. Karena untuk pengaduan sangat murah. Kami ada hotline
di nomor 0811 7073 555 dan 0813 4815 8168. Kami maunya hotline ini muncul di media massa. Tapi kami selalu terbentur anggaran untuk itu. Makanya kami berharap ada kerja sama yang baik dengan media di Riau seperti Riau Pos. Kami perlu kekuatan media untuk menyukseskan upaya ini,’’ sebut Asep. Kunjungan Asep dan koleganya kemarin disambut langsung Wakil Direktur Utama Riau Pos H Zulmansyah Sekedang, General Manager Pekanbaru MX Abdul Kadir Bey dan sejumlah jajaran redaksi Riau Pos, Pekanbaru MX dan RTv. Turut hadir dari Satgas
Saber Pungli Pusat, Pokja Intelijen Ir Shadiq Pasadigoe SH MM, Letkol CPM Endang Agustian, Kombes Pol Slamet Pribadi, Laksma TNI Sidiq Mustofa, Taufik Yanuartoyo, Ardianysah, Fery Juwanto, Nona NT dan beberapa nama lainnya dari berbagai bidang. Keinginan Asep dan koleganya ini disambut baik Zulmansyah. Zulmansyah menyebutkan, komitmen Riau Pos dalam mencegah pungli di Riau sudah dimulai sejak Saber Pungli itu dibentuk. Riau Pos secara aktif memberitakan setiap ada kejadian penangkapan hingga ke pen-
indakan. Apalagi hal itu terkait pelayanan dan perekonomian daerah. ‘’Komitmen kami sudah jelas. Kami sangat mendukung Saber Pungli. Kami siap bekerja sama dengan memberikan tempat,’’ terang Zulmansyah. Hal senada diungkapkan Abdul Kadir Bey. Menurut Kadir, pungli di Riau bukan isapan jempol. Bahkan menurut Kadir, Pekanbaru MX pun sebagai media juga pernah dapat pengalaman tidak mengenakkan dari aksi pungli ini. ‘’Praktik-praktik seperti itu harus ditekan dan dihentikan. Kami sangat mendukung upaya
ini. Karena ini akan memperbaiki kondisi dunia usaha yang tertekan karena maraknya pungli ini. Ini harus seluruh daerah dengan berbagai motif. Kami siap membantu,’’ sebut Kadir. Pertemuan siang itu juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab antara kru redaksi dan tim Saber Pungli yang menjadi tamu. Kunjungan sore itu diakhiri dengan saling bertukar cenderamata. Asep dan koleganya juga secara resmi menyerahkan kaos yang bertuliskan kalimat ajaran untuk melawan pungli kepada Zulmansyah. (end)
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
 �� ��   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
‹ Œ ˆ
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
Surat PKS soal Fahri Hamzah akan Diproses JAKARTA (RP) - Pelaksana Tugas Ketua DPR Fadli Zon mengatakan surat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ingin menarik Fahri Hamzah dari posisi Wakil Ketua DPR akan diproses setelah masa reses. Surat Fraksi PKS nomor. 09/estFPKS/DPRRI/12/2017 tertanggal 11 Desember 2017 perihal tindak lanjut surat DPP PKS itu sebelumnya dibawa di rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR, Senin (11/12). Nomor dan perihal surat tersebut juga sudah dibacakan di Bamus dan rapat paripurna DPR. Karena surat FADLI ZON baru masuk dan DPR tengah reses, maka permintaan tertulis PKS itu akan dibahas pada masa sidang selanjutnya. “Mungkin pada masa sidang yang akan datang, tapi selanjutnya biasanya kami normatif saja,� ucapnya di gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/12). Fadli mengatakan, pihaknya juga akan memeriksa surat yang sama yang pernah dikirim sebelumnya yang sudah dijawab mengacu pada putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. “Nanti tentu saja kami akan sesuai dengan mekanisme karena dulu surat tersebut pernah dijawab. Kan ada hasil pengadilan, jadi kami mengacu pada aturan hukum saja nanti,� kata Fadli. Sebelumnya, Fahri Hamzah menyatakan bahwa sudah ada keputusan pengadilan yang memenangkannya atas pemecatan yang dilakukan PKS beberapa waktu lalu. “Jawaban saya terhadap kasus surat PKS itu adalah sama dengan surat-surat lama yang sudah dikirimkan. Jadi surat itu tidak ada arti apa-apa,� kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/12). Dia menegaskan semua surat itu seharusnya tunduk kepada perintah pengadilan yang telah memenangkannya. Bahkan, pengadilan memerintahkan untuk mengembalikan posisinya baik sebagai anggota PKS, DPR maupun pimpinan parlemen. “Jadi, semua surat sekarang itu harus tunduk kepada keputusan yang sudah ada di pengadilan negeri,� katanya. (boy/jpnn)
 �� � �   € ‚ ‚ ƒ „… � � †‡ƒƒ ˆ ‰ � Š‡ � ‡
KPID Gelar Diskusi Ahli Mewujudkan Pilkada Riau yang Jujur dan Bersih Laporan FIRMAN AGUS, Pekanbaru
KOMISI Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau menggelar Diskusi Ahli dengan tema Mewujudkan Pilkada Riau Jujur dan Bersih Melalui Lembaga Penyiaran yang Adil, Sehat dan Berkualitas, di Kantor KPID Riau, Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Rabu (13/12/2017). Diskusi Ahli yang dipimpin Ketua KPID Riau, Falzan Surahman ini menghadirkan empat narasumber dari stakeholder terkait yakni Kepala Badan Kesbangpolinmas Riau, Chairul Risky, Komisioner KPU Riau, Sri Rukmini, Komisioner Bawaslu Riau, Gema Wahyu Adinata dan Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang.
Ketua KPID Falzan Surahman, menggantar diskusi menjelaskan KPID Riau ingin Media Penyiaran bisa berlaku adil, sehat dan mengedepankan kualitas dalam penyiaran politik, khususnya pada Pilgubri 2018 mendatang. “Media Penyiaran diharapkan menjadi wadah pendidikan politik yang mencerdaskan dengan mengedepankan kepentingan publik, “ katanya. Komisioner KPID Bidang Pengawasan Isi Siaran, Asril Darma, menyebutkan, peran KPID Riau dalam pengawasan perhelatan Pilkada dan Pemilu mengacu kepada Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pedoman Prilaku Penyiaran (PPP) Pasal 50 dan Standar Program Siaran (SPS) Pasal 71.
“Di antaranya disebutkan bahwa Lembaga Penyiaran/ Program Siaran wajib menyediakan waktu yang cukup untuk peliputan Pemilu dan Pilkada. Kemudian Lembaga Penyiaran/ Program Siaran wajib berlaku adil dan proporsional dalam menyiarkan peserta Pemilu/ Pilkada, “ katanya. Komisioner Bawaslu Riau, Gema Wahyu Adinita, mengatakan sinergi antara Bawaslu Riau dengan KPID saat ini mengacu kepada Keputusan Bersama antara Bawaslu, KPU dan KPI Nomor 0360/K. BAWASLU/JK.01.00/XI/2016, Nomor 10/KB/KPU/TAHUN 2016, Nomor 04/LPI/KPI/ HK.03.02/11/2016 Tentang Pemantauan dan Pengawasan Pemberitaan Penyiaran dan iklan kampanye Pilgub, Pilbub
dan Pilwako. Sedangkan Komisioner KPU Riau, Sri Rukmini, “Semua iklan kampanye pasangan calon nantinya difasilitasi KPU Riau,� katanya. Sementara Komisioner KPID Riau Hisam Setiawan mengatakan, “Dengan dibentuknya gugus tugas, KPU, Bawaslu, dan KPID tak akan kesulitan jika muncul pemberitaan maupun iklan yang diduga sebagai pelanggaran kampanye muncul di media massa, “ katanya. Selain itu, Komisioner KPID Bidang Perizinan, Warsito, mengingatkan KPU untuk kerja sama iklan dengan lembaga Penyiaran (TV, Radio) yang sudah ber-izin. “Harus bisa dipastikan terlebih dahulu status perizinannya supaya tidak
menjadi masalah di belakang hari, “ katanya. Dalam pada itu Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang pada forum ini menjelaskan pers bekerja sesuai UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Salah satunya berpedoman pada pasal 4 ayat 1 yang isinya “Kemerdekaan Pers dijamin sebagai hak warga negara� dan Pasal 2 yang isinya “Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran.� “Intinya pers tak bisa dilarang- larang dalam menulis berita, termasuk berita Pilkada asalkan memenuhi ketentuan UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Iklan pilkada dibuat aturan yang jelas sehingga tidak abu abu, “ katanya. (rul)
LIPI: Undang-undang Pemilu Tidak Jelas
SYAMSUDDIN HARIS
JAKARTA (RP) - Undang-undang (UU) no 7 tahun 2017 tentang Pemilu yang baru saja disahkan oleh DPR RI, tidak memiliki visi dan misi yang hendak dicapai. Sehingga, tidak jauh berbeda dengan UU sebelumnya. Hal itu dikatakan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris saat acara Diskusi Publik bertema “Menuju Pemilu 2019 Berintegritas dan Demokrasi Terkonsolidasi� di media center KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta
Pusat, Rabu (13/12). “Pembentuk UU itu tidak memiliki politik legislatif. Tidak ada visi dibalik penyusunan UU itu. Mau kemananya tidak jelas,� ungkap Haris. Mestinya, kata Haris, ada skema untuk memperkuat sistem presidensial. Serta, memperkuat pemerintah, perwakilan politik dan lembaga-lembaga politik lainnya. “Itu kan opsinya banyak sekali. Saya melihat pemerintah Jokowi tak punya visi. Mestinya memiliki visi dan landasan yang sesuai dengan Nawacita itu,� demikian Haris.(san)
Kaum Radikal Dukung Pesaing Jokowi JAKARTA (RP) - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens meyakini kaum radikal akan menghimpun tenaga untuk melawan Joko Widodo pada Pilpres 2019. Boni juga meyakini k aum radikal akan mendukung calon yang menjadi lawan Jokowi, sapaan karib Joko Widodo. “Bisa dipastikan kaum radikal ingin head to head dengan kubu Jokowi di 2019. Mereka akan berjuang agar hanya muncul dua kandidat capres,� kata Boni dalam diskusi bertajuk Kemana Kiblat Kaum Radikal di Pilpres 2019 di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/12). Boni menilai Pilpres 2019 akan mempertemukan kubu nasionalis dan radikal. Karena itu, menurut Boni, harus ada gerakan untuk menangkal radikalisme. “Di sejumlah daerah sudah banyak spanduk dan seruan politik radikal seperti yang terjadi di Jakarta tahun 2017,� beber Boni. Boni juga berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lembaga terkait memberi penyuluhan kepada masyarakat. “Perlu penyadaran yang menyeluruh kepada masyarakat agar kita bisa menyelamatkan demokrasi ini di Pilkada 2018 dan Pilpres 2019,� jelas Boni. (tan/jpnn)
ď Ž REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
Wakil Diretur Utama Riau Pos Zulmansyah Sekedang jadi narasumber Diskusi KPID Riau soal mewujudkan pilkada bersih, Rabu (13/12/2017).
Demokrat Menunggu Putusan Majelis Tinggi PEKANBARU (RP) - Meski sudah melakukan penjaringan beberapa bulan lalu, namun hingga kini Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat belum memutuskan rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur Riau. Sehingga terkait siapa yang bakal diusung partai berlambang merci tersebut belum bisa dipastikan. Hal ini diungkapkan Anggota Fraksi Demokrat DPR RI, Sayed Abubakar A Assegaf kepada Riau Pos, Rabu (13/12) kemarin. Menurutnya meskipun sudah dilakukan survei oleh lembaga kredibel terkait calon potensial yang diusung, DPP Demokrat masih mempelajari hasil survei dan melihat realita di tengah masyarakat Riau. Sehingga Majelis Tinggi Partai Demokrat tidak mau gegabah untuk mengambil keputusan tentunya. “Memang betul banyak kader dan non kader Demokrat yang mendaftar, tetapi sebagai pertimbangan DPP tentunya
memprioritaskan kader Partai Demokrat sebagai calon gubernur Riau. Apalagi sampai saat ini dengan perolehan 9 kursi di DPRD Provinsi Riau tentunya Demokrat posisinya sebagai Calon Gubernur,� ungkapnya. Selain itu Demokrat juga memiliki beberapa orang kader yang layak diusung seperti seperti mantan Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT dan Asri Auzar yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Riau. “Di sini saya sampaikan bahwa sampai saat ini Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat belum memutuskan siapa calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Oleh karena itu saya menghimbau kepada kader dan pengurus Demokrat serta masyarakat Riau untuk sabar menunggu keputusan MTP DPP Demokrat dan posisi Demokrat bukan sebagai wakil tetapi sebagai calon Gubernur Riau,� tegas Sayed. Sehingga jika ada pihak yang
sudah menyatakan mendapat surat dukungan dari DPP Demokrat itu tidak benar. Apalagi hingga kini semua kader Demokrat dari ketiga orang tersebut masih menunggu keputusan MTP DPP Demokrat. “Dengan 9 kursi di DPRD Riau, Demokrat berpeluang mencalonkan kadernya sebagai cagub. Bisa saja dengan mendukung Drs Achmad MSi berpasangan dengan yang lainnya. Atau Asri Auzar dan Lukman Edy atau Dr Firdaus MT dengan pasangannya. Posisi Demokrat tetap calon Gubernur Riau,� tegas Sayed Abubakar A Assegaf. Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Amir Syamsuddin ketika dikonfirmasi Riau Pos Selasa (12/12) malam, mengenai keputusan terkait Cagubri-Cawagubri yang akan diusung partainya, mengatakan akan disampaikan dalam waktu dekat. Begipula ketika ditanya tentang rencana partai pimpinan
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merestui duet LE-Asri, mantan Menteri Hukum dan HAM ini menjawab diplomatis. “Itu dalam waktu dekat akan kami tuntaskan. Malam ini belum bisa saya berbicara, tapi dalam waktu singkat (diputuskan, red),� tambahnya. Sebelumnya, Sekretaris DPD Demokrat Riau Eddy M Yatim ketika dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (12/12), pertimbangan lain mengusung duet LE-AA karena kader Demokrat lain yang juga ingin maju menjadi calon Gubernur Riau belum kunjung bisa melengkapi jumlah koalisi. Sementara waktu yang diberikan majelis tinggi sudah habis. “Kami sudah memberikan kesempatan kepada kader Demokrat lain, seperti Pak Achmad dan Firdaus, tapi sampai batas waktu yang diberikan majelis tinggi, belum bisa mencari partai koalisi,� katanya. Lebih lanjut dikatakannya, sementara waktu terus berjalan dan PKB sudah mengeluarkan
rekomendasi SK ingin meminang kader demokrat. LE sendiri meminta berpasangan dengan Asri Auzar. Pihak PKB, menurut Eddy, sudah lama menunggu jawaban Partai Demokrat, namun harus ditunda karena waktu itu Ketua DPD Demokrat masih memberi kesempatan kader untuk posisi gubernur untuk melengkapi koalisi. “Selain itu dari hasil survey Tiga Roda Consultant, lembaga survey nasional yang independen, dari simulasi pasangan calon yang disurvey pasangan LE-AA tertinggi. Sementara itu, untuk SK nya kita tunggu informasi selanjutnya saja,� jelasnya. Adanya keputusan duet LEAA tersebut juga diaminkan oleh Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid. Anggota DPRD Riau tersebut mengatakan, untuk informasi kapan SK keduanya akan diserahkan akan sekaligus diserahkan sewaktu deklarasi dukungan yang ditargetkan akhir Desember ini. (luk/dol/fat)
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos ď Ź KAMIS, 14 DESEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13
SUNDUL BOLA: Bek Gremio Walter Kannemann dibayangi bek Pachuca Oscar Murillo menyundul bola saat berhadapan di semifinal Piala Antar-Klub di Stadion Hazza Bin Zayed, Abu Dhabi, Rabu (13/12/2017).
REKOR TIM BRAZIL AFP
Â
 � � �
Laporan JPG, Abu Dhabi
DI luar klub-klub Eropa cuma klub Brasil yang pernah menjuarai Piala Dunia Antar-Klub. Yakni Corinthians, Sao Paolo, dan Internacional. Santos sebenarnya pernah menapak ke partai final edisi 2011 lalu, cuma di laga puncak klub asal Vila Belmiro itu takluk oleh
 � Barcelona. Nah, setelah Corinthians jadi juara Piala Dunia Antar-Klub 2012 lalu belum ada lagi wakil Brasil juga Amerika Latin yang menjadi kampi un di ajang ini. Dalam empat tahun terakhir dominasi klub-klub Eropa tak
terbendung. Akan tetapi tahun ini berdoalah buat tumbangnya hegemoni Eropa karena tim asal Brasil, Gremio berhasil melangkah ke final. Kemarin (13/12) di semifinal Piala Dunia Antar-Klub 2017, O Tricolor menang atas klub Meksiko Pachuca dengan skor 1-0 lewat extra-time. Pemain pengganti Gremio Everton Soares menjadi hero dengan jadi pencetak gol di menit ke-94. Laga kemarin juga disertai satu kartu merah buat pemain Pachuca Victor Guzman (110’). Kemenangan kemarin tentu disambut suka cita oleh pemain Gremio. Menjalani debut di Piala Dunia Antar-Klub, mereka langsung bisa menembus laga puncak.
€
€
 Â?Â
Â? Â?
Â?Â?
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
“Para pemain kami cukup gugup pada permulaan pertandingan. Kemudian kami mekakukan improvisasi pada babak kedua dan Everton mencetak gol yang kami butuhkan di masa perpanjangan,� tutur pelatih Gremio Renato Gaucho kemarin seperti diberitakan ESPN. Melangkah ke final Piala Dunia Antar-Klub ini membuat pelatih yang punya nama asli Renato Portaluppi itu melambung. Dalam tulisan Tim Vickery di World Soccer, pelatih 55 tahun itu memang punya peran penting menjadikan Gremio juara Copa Libertadores 2017. Renato memberikan sentuhan baru di klub yang berusia 114 tahun itu. Jika pada era Luis Felipe Scolari maupun Roger Machado, Gremio ini dikenal sebagai tim dengan konsep pragmatis dan asal menang, maka Renato menyukai mengontrol pertandingan dengan menguasai bola selama mungkin serta memberikan ruang berkreasi buat talenta-talenta terbaik timnya. Misalnya Luan Vieira, penyerang Brasil yang bermain bersama Neymar saat meraih medali emas di Olimpiade 2016. Juga ada Arthur Melo, gelandang dengan akurasi umpan di atas 90 persen dan bermain seperti Andres Iniesta. Pencetak gol Gremio di laga kemarin Everton Soares dalam situs resmi FIFA mengakui kalau timnya cukup grogi di 45 menit pertama. Jadi, dia juga rekan-rekannya sering kali
melakukan kesalahan fundamental. “Saking groginya, kami membuat kesalahan passing dalam jumlah yang sangat banyak. Hal itu terjadi beberapa saat sebelum akhirnya kami tenang dan mengontrol lawan,� ucap Everton. Di sisi lain, bek Gremio Walter Kannemann dengan bercanda mengatakan, pertandingan semifinal kemarin lawan Pachuca adalah babak final buat mereka. Sebab di partai final, timnya lebih nothing
to lose. Melaju ke final Piala Dunia Antar-Klub memberikan asa tersendiri bagi Kannemann. Pada 2014 lalu di Marakesh, Kannemann yang membela klub Argentina San Lorenzo mengalami kekalahan di tangan Real Madrid. “Saya mengincar prestasi yang lebih baik pada final kedua saya. Apalagi kalau lawan kami Real, tentu saya ingin melakukan penebusan setelah gagal tiga tahun lalu,� kata Kannemann. Kemarin, dia dua kali menggagalkan peluang Pachuca mencetak gol, salah satunya saat menghalau tandukan Victor Guzman di menit-menit krusial. Skor 1-0 untuk Gremio bertahan hingga laga berakhir. Klub masa kecil Ronaldinho itu pun memastikan langkah menuju final Piala Dunia Antarklub 2017. Pada final nanti, Gremio akan menunggu pemenang antara Real Madrid kontra Al-Jazira yang akan berlangsung pada Kamis (14/12) malam tadi. (eca)
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
14
TOTAL SPORT
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
Senin, Seleksi Pemain Lokal PSPS Kembali Dilanjutkan Meskipun seleksi tetap dilanjutkan, namun Sipendri mengatakan, sudah ada beberapa pemain yang tidak perlu mengikuti seleksi lagi. Mereka adalah pemain musim lalu yang dianggap masih bagus dan berkontribusi bagi tim dan pemain lokal yang dinilai memiliki skill bagus yang memiliki pengalaman di kompetisi sepakbola Indonesia. Di sisi lain, meskipun seleksi dilakukan tertutup dan hanya diperuntukkan bagi pemain yang dipanggil saja. Namun peluang cukup terbuka bagi pemain lokal Riau. Apalagi Sipendri menginginkan sekurangnya 22 pemain, sehingga bisa menggelar laga internal. Jika dikurangi Gianluca Claudio Pandeynuwu yang kembali ke Pusamania Borneo FC setelah setahun dipinjam PSPS, maka peluang masih sangat terbuka bagi pemain lokal. Sedangkan seleksi bagi pemain lokal nasional masih belum ditentukan oleh PSPS. “Untuk seleksi pemain lokal nasional tentunya diserahkan kepada pelatih. Karena tentunya belum yang lebih paham siapa yang diperlukan sesuai rencana dan strategi yang diterapkan musim depan,” jelasnya.(luk)
PAULO DYBALA
SELEBRASI: Pemain Chelsea merayakan gol yang dicetak Willian ke gawang Huddersfield Town pada lanjutan Liga Inggris, Rabu (13/12/2017).
INTERNET
PEKANBARU (RP) - PSPS kembali melanjutkan latihan di Stadion Kaharuddin Nasution, Senin pekan depan. Latihan ini lebih difokuskan untuk melakukan seleksi terhadap para pesepakbola lokal. Sehingga jelang kedatangan pelatih kepala yang belum dipastikan manajemen, PSPS sudah memiliki skuad bayangan untuk memperkuat PSPS musim 2018. Hal ini diungkapkan Pelatih PSPS Sipendri kepada Riau Pos, Rabu (13/12). Menurutnya, seleksi yang dilakukan berupa seleksi tertutup apalagi PSPS sudah memiliki skuad Piala Wali Kota Padang 2017 yang dianggap bermain bagus selama di Padang. Namun seleksi akan tetap dilakukan hingga PSPS memiliki minimal 22 pemain untuk menggelar laga internal. “Pada umumnya 19 pemain yang kemarin turun di Piala Wali Kota Padang cukup bagus. Sehingga hanya menambah beberapa pemain lagi untuk skuad lokal. Ini kita siapkan jelang kedatangan pelatih kepala nantinya dan tentunya keputusan akhir diserahkan kepada pelatih kepala,” jelas Sipendri.
Chelsea Menang Mudah Laporan JPG, London
CHELSEA tak terlalu menemui kesulitan berarti kala melawat ke markas Huddersfield Town, John Smith’s Stadium dalam lanjutan Premier League pekan ke-17, Rabu (13/12) dini hari WIB. The Blues sukses memenangi laga ini dengan skor 3-1. Tiga gol kemenangan Chelsea masing-masing disumbang Tieomoue Bakayoko dan Willian di babak pertama, serta Pedro Rodriguez di paruh kedua. Huddersfield mencetak gol hiburan di akhir pertandingan lewat Laurent Depoitre. Meski bertindak sebagai tim tamu, Chelsea mencoba langsung men-
dominasi jalannya laga. Pedro sempat mencetak gol di menit keenam, sayang dianulir karena pemain asal Spanyol itu sudah berada dalam posisi off-side. Chelsea akhirnya membuka keunggulan di menit 23 lewat Bakayoko. Berawal dari clearence tak sempurna Jonas Lossl, bola berhasil dikuasai Eden Hazard dan Willian sebelum diselesaikan Bakayoko menjadi gol. Tim tamu sukses menggandakan keunggulan di menit 43, kali ini giliran Willian sendiri yang mencatatkan namanya di papan skor. Crossing terukur Marcos Alonso sukses disundul Willian untuk membobol
gawang Lossl. Skor 2-0 untuk keunggulan Chelsea bertahan hingga turun minum. Kembali dari kamar ganti, bos Huddersfield David Wagner melakukan perubahan dengan memasukkan Dean Whitehead untuk menggantikan Jonathan Hogg. Namun alih-alih membawa perubahan positif, Huddersfield justru makin tertinggal jauh setelah Pedro mencetak gol di menit 50 lewat tembakan keras dari tepi kotak penalti. Tertinggal tiga gol tak membuat Huddersfield kehilangan semangat bertanding. Tom Ince sempat memiliki peluang matang di menit
62, sayang masih bisa digagalkan Thibaut Courtois. Pedro mendapat dua kali peluang emas untuk menambah keunggulan timnya. Sayang usaha eks pemain Barcelona itu masih melenceng dari sasaran. Jelang laga usai, Huddersfield mencetak gol hiburan ketika crossing Florent Hadergjonaj berhasil disundul Depoitre ke tiang jauh dan tak bisa dijangkau Courtois. Skor 3-1 untuk kemenangan Chelsea pun menjadi hasil akhir partai ini. Bagi Chelsea, tiga poin dari laga ini membuat mereka tetap duduk di peringkat tiga klasemen dan kini menyamai poin tim di atasnya, MU dengan 35 poin.(eca)
INTERNET
Dybala Kehilangan Gairah TURIN (RP) - Pemilik Palermo Maurizio Zamparini mengklaim Paulo Dybala tengah kehilangan gairah bermain sepakbola. Hal itu menyebabkan dia mengalami penurunan performa bersama Juventus. Dybala memulai kampanye musim ini dengan cara luar biasa setelah mencetak 10 gol dalam enam pertandingan awal Serie A. Namun performanya mengalami penurunan. Dalam 10 pertandingan terakhir yang dia lakoni, Dybala hanya mampu mencetak dua gol. Performa itu terus mendapatkan sorotan dan pada saat melawan Inter Milan pekan lalu, dia pun akhirnya dicadangkan oleh pelatih Massimiliano Allegri.
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
“Dybala mengalami masalah pelik, tapi itu bukan masalah. Ini juga masalah yang dialami setiap orang, terutama ketika mereka yang menghasilkan uang dari 400.000 euro menjadi 10 juta euro dalam setahun. Itu bukanlah sesuatu yang perlu ditertawakan,” ujar Zamparini. “Dybala masih belum mengerti jika kebahagiaan tidak bisa dibohongi dengan uang. Situasi itu mungkin menyebabkan beberapa masalah, tetapi Dybala anak yang pintar dan akan keluar dari masalah tersebut,” ujar Zamparini. “Saya tak memiliki masukan apaapa untuk diberikan pada Marotta dan Massimiliano Allegri. Mereka harus menunggu gairah Dybala kembali,” ujarnya.(int/eca)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
Josefanny Dapat Laptop Honda DBL
SERAHKAN HADIAH: Promotion and Advertisement Section Head PT Capella Dinamik Nusantara Haryanto Budiman didampingi Manajer EO Riau Pos Irjon Suera, menyerahkan hadiah berupa laptop kepada Josefanny, Siswa SMA Santa Maria Pekanbaru. Turut mendampingi Dewi Magdalena SSi, Wakil Kesiswaan Santa Maria dan Guru Rosmawati SPd (kanan) di SMA Santa Maria Pekanbaru, Rabu (13/12/2017). DEFIZAL/RIAU POS
REDAKTUR: ERWAN SANI
15
TOTAL SPORT PEKANBARU (RP) - Salah satu siswi SMA Santa Maria Pekanbaru, Josefanny mendapat kejutan dari Panitia Honda DBL Riau Series 2017. Pasalnya siswi kelas XII IPA 1 tersebut mendapatkan kejutan berupa sebuah laptop yang diberikan oleh PT Capella Dinamik Nusantara (Honda) yang langsung diberikan di kompleks SMA Santa Maria, Rabu (13/12) siang. Atas hadiah tersebut Josefanny sangat bersyukur bisa mendapatkan hadiah berupa laptop atas tulisannya tentang produk Honda dalam Iven Honda DBL Riau Series 2017 tersebut. Menurutnya, lebih dari sepekan mencicipi jurnalis di iven
Honda DBL menjadi pengalaman unik. ‘’Ini yang akan sangat membantu saya ke depan. Kebetulan tahun ini tahun terakhir saya di bangku SMA, laptop yang diberikan akan saya gunakan sebaik mungkin untuk memperlancar masa kuliah,’’ ujar siswi yang bercita-cita menjadi penulis tersebut. Sementara itu Manajer EO Riau Pos Irjon Sutera mengatakan hadiah yang diberikan kepada Josefanny merupakan hadiah atas salah satu tulisannya yang dianggap menarik oleh Honda. ‘ ’ Da r i b eb e rapa ka r ya tu l i s yang masuk, tulisan Josefanny dianggap lebih bagus dibanding tulisan lainnya. Sehingga Honda
memberikan hadiah berupa laptop,’’ ujarnya. Sementara itu Promotion and Advertisement Section Head PT Capella Dinamik Nusantara Haryanto Budiman berharap hadiah berupa laptop tersebut dapat lebih membantu Josefanny dalam mengembangkan cita-citanya sebagai penulis. Sehingga Honda turut mengapresiasi sebagai bagian dari pelaksanaan Honda DBL Riau Series 2017. ‘’Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat digunakan untuk menunjang hobi sebagai penulis. Kami juga tentunya sangat mendukung anak-anak muda dan pelajar yang memiliki kemampuan di bidang positif yang ditekuninya,’’ ujar Haryanto Budiman.(luk)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
16
ADVERTORIAL
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
Bibit Terbaik, Perhatikan Dampak Lingkungan
D
I Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 dialokasikan anggaran sekitar Rp6,7 miliar untuk 150 ribu bibit kelapa sawit. Bibit itu disalurkan secara gratis kepada masyarakat yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi. Oleh sebab itu, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH meminta agar bibit sawit itu disalurkan tepat sasaran dan memperhatikan dampak lingkungannya. Sehingga masyarakat bisa menikmati bantuan bibit sawit yang menelan banyak anggaran. “Penyalurannya harus diawasi. Pastikan tepat sasaran. Penerimanya harus jelas dan bermanfaat untuk semua,” demikian diingatkan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra. Saat ini, Dinas Pertanian Kabupaten Kuantan Singingi menyalurkan 150 ribu bibit kelapa sawit kepada masyarakat. Pengadaan bibit kelapa sawit itu merupakan salah satu visi misi Bupati Drs H Mursini dan Wabup H Halim dalam rangka membantu meningkatkan perekonomin masyarakat. Nah, DPRD Kuansing pun melakukan salah satu fungsinya. Yakni fungsi pengawasan terhadap program umggulan Mursini-Halim. Hal ini dilakukan lembaga wakil rakyat Kuansing ini guna memastikan penyaluran bibit sawit itu tepat sasaran. Baik mutu bibitnya maupun kuantitasnya. Sejak rekanan pemenang tender PT Inti Bina Inisiatama menyalurkan bibit kelapa sawit ke masyarakat, DPRD Kuansing melalui Komisi B DPRD Kuansing yang membidangi perekonomian langsung meninjau kondisi bibit di lapangan hingga ke desa-desa. Legislator Kuansing ini bergerak ke desa-desa untuk melihat dari dekat proses pembongkaran bibit kelapa sawit dari truk dan serah terima dengan masyarakat serta kualitas bibit sendiri sesuai yang direncanakan. Tidak hanya itu, anggota Komisi B DPRD Kuansing juga memantau kualitas bibit kelapa sawit yang datang tersebut. Tujuannya agar kualitas bibit yang disalurkan menggunakan dana APBD itu sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan. Sejak penyaluran bibit kelapa sawit dilaksanakan rekanan, Komisi B hingga saat ini sudah turun ke sejumlah desa, seperti Desa Kampung Medan dan Desa Kepala Pulau di Kecamatan Kuantan Hilir. Lalu, mereka juga meninjau penyaluran bibit di Desa Gunung Kesiangan Kecamatan Benai. Tidak sampai di situ saja, DPRD Kuansing juga melihat langsung kondisi bibit yang ada di Desa Titian Modang Kenegerian Kopah di Kecamatan Kuantan Tengah serta juga di Desa Serosah Kecamatan Hulu Kuantan. Lalu, di Desa Sungai Bawang Kecamatan Singingi dan Desa Sitorajo Kari Kecamatan Kuanan Tengah. Terakhir, anggota DPRD Kuansing melihat bibit sawit yang sudah ditanami masyarakat, di Desa Muaro Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya. Dari kunjungan terhadap sejumlah desa, Wakil Ketua I DPRD Kuansing Sardiyono AMd yang langsung meninjau guna memastikan bibit tersebut disalurkan tepat sasaran. Selain itu, Ketua Komisi B Andi Nurbai SP bersama sejumlah anggota turut langsung melihat kondisi bibit dari dekat. Ya, ada Wakil Ketua Komisi B Masran Ali, Sekretaris Rosi Atali, Jefri Antoni, Asnidar, Nawan, Rino Elpando, Rustam Efendi dan Sutoyo. Mereka melihat langsung kondisi penyalu-
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kuansing Masran Ali bersama Sekretaris Komisi B Rossi Atali dan staf dinas teknis lainnya meninjau penyaluran bibit sawit di Kuantan Hilir, belum lama ini. ran bibit di lapangan. Ketua Komisi B DPRD Kuansing Andi Nurbai SP mengaku menyetujui program bantuan bibit kelapa sawit secara gratis, karena dibutuhkan masyarakat dalam mendongkrak ekonomi rumah tangga untuk memenuhi keperluan dapur, pendidikan, kesehatan dan yang lainnya di Kuansing. Sebab menurutnya, tanaman kelapa sawit tidak terpengaruh musim. Sehingga bila dibandingkan tanaman karet yang selama ini dimiliki masyarakat, sawit lebih menguntungkan perawatannya. Apalagi dalam tiga tahun sejak ditanami, diakui Andi, sudah dapat menghasilkan income kepada masyarakat yang ikut program ini. “Makanya, agar sasaran program terlaksana dengan baik, perlu dipantau dilapangan secara langsung,” ujar politisi PAN Kuansing tersebut. Dengan demikian, katanya, Komisi B DPRD Kuansing memiliki informasi dan data mengenai kendala dan tantangan dalam penyaluran, baik yang dirasakan dinas terkait, rekanan dan juga masyarakat untuk memberikan rekomendasi bagi kelanjutan program ini. Karena program ini merupakan program unggulan pemerintah sekarang. Dari hasil peninjauan ke sejumlah desa, Komisi B secara langsung sudah menyampaikan saran dan masukan kepada Dinas Pertanian, rekanan dan masyarakat. Kepada Dinas Pertanian, Andi Nurbai menyarankan agar memantau dengan ketat kualitas bibit kelapa sawit yang datang dan yang dis-
ANDI PUTRA, Ketua DPRD Kuansing
ANDI NURBAI, Ketua Komisi B Kuansing
SASTRA FEBRIAWAN, Anggota DPRD Kuansing
alurkan kepada masyarakat. “Jika terjadi kerusakan atau tidak sesuai spesifikasi, tolong minta ganti kepada rekanan. Sebab kalau bibit rusak dan tidak standar diberikan, kita khawatir hasil panen tidak akan baik atau gagal,” ujarnya. Dan kepada rekanan, Andi Nurbai meminta agar mempedomani aturan yang ada dalam penyaluran bibit ini. Kalau ada pengembalian dari dinas pertanian dan masyarakat, tentu wajib diganti dengan yang baru. Sedangkan kepada masyarakat, Komisi B meminta agar bibit yang diberikan tidak diperjualbelikan lagi kepada orang lain. Karena hakikat pemberian bantuan adalah untuk membantu warga dalam meningkatkan perekonomian. Dari hasil setiap peninjauan, Andi Nurbai mengaku mendapat bahan evaluasi dari pelaksanaan program tersebut. Evaluasinya, agar program ini berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat penerima, Pemprov Riau diminta turut membantu pula.
Kenapa Pemprov Riau diminta membantu, menurut Andi Nurbai, karena Pemkab Kuansing hanya menyediakan anggaran untuk pembelian bibit, sementara untuk keberhasilan program ini perlu ditunjang dengan dana perawatan dan pemeliharaan seperti land clearing, pagar dan pupuk. “Agar berhasil, makanya provinsi kami minta juga turut membantu,” pintanya. Karena kalai hanya bibit yang dibantu, Andi Nurbai khawatir banyak yang gagal. Hal ini bisa disebabkan karena kurang perawatan dan pemeliharaan. Maka tujuan penyaluran bibit kelapa sawit bisa gagal. Karena selain bibit untuk keberhasilan juga butuh dana pemeliharaan dan perawatan. Makanya, Komisi B DPRD Kuansing menyarankan Pemkab Kuansing agar mendorong Pemprov Riau juga menyediakan dana subsidi bagi masyarakat penerima untuk dana land clearing, pagar dan pupuk. “Kalau tidak demikian, tak ada jaminan bibit yang disalurkan itu bisa dinikmati masyarakat nanti atau tidak. Karena untuk berhasil kan butuh perawatan yang baik dan intensif,” ujarnya. Salurkan Bibit yang Berkualitas Bibit sawit yang disalurkan kepada masyarakat ditemukan ada bibit yang disalurkan dalam kondisi tidak terawat. Bibit rusak dan tidak sehat. Karena itu, Sekretaris Komisi B DPRD Kuansing, Rosi Atali AMd mengingatkan masyarakat yang menerima bibit sawit yang rusak itu agar dapat mengembalikan dan meminta diganti dengan bibit yang bagus. “Memang ada yang bagus dan ada yang tidak. Kalau ada rusak wajar, karena perjalanan jauh (Medan-Kuansing). Dan sepanjang yang kami lihat di beberapa titik distribusi memang ada yang rusak beberapa batang dan kami juga sudah tekankan kepada tim PHO atau pemeriksa hasil pekerjaan untuk mensortir bibit yang rusak sebelum dimasukkan dalam terminal sementara,” ujar Rosi Atali, usai meninjau penyaluran bibit sawit di Desa Titian Modang Kopah Kenegerian Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah, baru-baru ini.
Dan pada saat didistribusikan, Rosi meminta juga disortir kembali bibit tersebut oleh PHO. Sehingga bibit yang disalurkan kepada masyarakat itu adalah bibit yang berkualitas. “Artinya, bibit yang memenuhi kualitas yang terbaik yang dibagikan kepada kelompok tani itu. Kalau ada didapati bibit yang rusak, yang tidak bagus, kembalikan saja. Minta bibit yang bagus,” sarannya. Ketua Hanura Kuansing itu mengakui, bahwa dari kunjungannya ke desa-desa yang menerima bibit sawit tersebut, tersalurkan dengan baik dan sesuai data penerima. “Kami sengaja meninjau penyaluran bibit ini. Karena ini bagian dari pengawasan yang kami lakukan. Memang, mayoritas bibit yang telah disalurkan di dua desa yang kami tinjau itu sesuai dengan data penerima,” Ia mengakui. Bagus atau tidaknya kualitas bibit, diakui Rosi belum dapat diketahui sekarang. Karena bibit yang bagus itu baru dapat diketahui kalau sudah ditanami. “Kita tengok saja nanti. Dan kami ingatkan kepada penerima bibit sawit untuk tidak menjual bibit bantuan Pemerintah Kabupaten Kuansing ini,” diingatkannya juga. Karet Diganti Sawit Kebun sawit saat ini lebih menjanjikan secara ekonomi ketimbang karet. Karena tidak bergantung cuaca. Ditambahlagi perawatannya yang lebih mudah. Hal inilah menjadi alasan bagi masyarakat untuk menggantikan komoditi karet beralih ke komoditi sawit. Sekretaris Komisi B DPRD Kuansing Rosi Atali menyadari, masyarakat sudah lama menantikan bibit sawit tersebut. Sehingga sebagian masyarakat Kuansing bersyukur dengan diterimanya bibit tersebut. Dan bahkan mereka rela tumbangkan pohon karet demi kebun sawit. “Bisa kita lihat, sekarang banyak pohon karet yang ditumbang dan ditanami sawit. Ini tanda mereka ingin berkebun sawit. Coba lihat sekarang di sekitaran Teratak dan Sentajo. Sudah banyak karet-karet tua yang ditumbang,” ungkap Rosi. Oleh karena masyarakat begitu
Wakil Ketua I DPRD Kuansing Sardiyono didampingi anggota Komisi B Rustam Efendi meninjau penyaluran bibit sawit di Desa Titian Modang, Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah, belum lama ini. REDAKTUR: ELVY CHANDRA
antusias ingin berkebun sawit, maka pihaknya merasa perlu mengawasi penyaluran bibit sawit yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah tersebut. Dan pihaknya akan terus mengawasi penyaluran bibit tersebut agar masyarakat tidak dirugikan. Dinas terkait, diminta Rosi agar serius mengawasinya. “Pastikan bibitnya bagus, tidak rusak. Kembalikan saja bibit yang rusak. Jangan disalurkan,” juga diingatkannya. Hindari Tanaman Sawit di Daerah Resapan Menyalurkan bibit sawit kepada masyarakat dengan tujuan untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sesuatu kebijakan yang perlu juga dikaji untung ruginya. Secara ekonomis, sawit lebih baik. Namun dampak lingkungan yang ditimbulkan juga harus diperhatikan. Apalagi tanaman sawit lebih banyak menyerap air. Sehingga apabila sawit di tanami di daerah resapan, seperti di kawasan daerah aliran sungai, menurut anggota DPRD Kuansing, Sastra Febriawan SPi MSi tentu berdampak terhadap lingkungan. Misalkan, sawit ditanami di daerah obyek wisata air terjun guruh gemurai, dan kawasan wisata alam lainnya. Tentu menurutnya, berdampak buruk terhadap kelangsungan obyek wisata tersebut. Oleh sebab itu, Pemkab Kuansing disarankannya membuat zona-zona atau kawasan yang bisa ditanami sawit dan yang tidak. Seandainya pemerintah tidak dapat menentukan zona atau wilayah untuk penanaman bibit sawit ini, maka menurutnya, akan terjadi perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsi semula menjadi kawasan perkebunan. Dan begitupula penyaluran bibit kepada masyarakat yang ada di tengah mayoritas memiliki lahan pertanian, seperti areal persawahan padi. Menurut politisi Golkar Kuansing tersebut, kalau sawit marak ditanami di sekitaran areal persawahan padi, tentu kawasan tersebut yang terancan kekeringan. “Karena tanaman sawit ini tidak sedikit membutuhkan air. Bisa-bisa areal persawahan mengering kalau di sekitarnya sudah ditanami sawit. Ini juga harus diperhatikan oleh pemerintah,” diingatkan Sastra. Jika pemerintah tidak menentukan zona atau wilayah tanam kepada masyarakat, maka menurutnya, akan terjadi konversi lahan persawahan menjadi lahan perkebunan kepala sawit. “Maka dari itu, kami menyarankan kepada pemerintah untuk dapat menentukan zona-zona atau wilayah terhadap penanaman bibit sawit kelapa sawit yang diserahkan kepada masyarakat,” sarannya.(jps/ cr6/adv) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang
17
Silaturahmi Pemda-Polri Terus Terjalin
B
HUMAS PEMKAB INHIL FOR RIAU POS
PISAH SAMBUT: Bupati Inhil HM Wardan memberikan sambutan pada acara pisah sambut Kapolres Inhil dari AKBP Dolifar Manurung kepada AKBP Christian Rony Putra, Rabu (13/12/2017).
UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, berharap agar hubungan silaturahmi pemerintah daerah dan pihak kepolisian terus terjalin dengan baik. Hal ini disampaikan Bupati Inhil saat menghadiri undangan pisah sambut Kapolres Inhil di Gedung Abdurrahman Siddik STAI Auliaurrasyidin, Tembilahan Hulu, Rabu (13/12). Menurut orang nomor satu di Negeri Sri Gemilang itu, selama ini hubungan kerja sama antar dua lembaga itu sudah berjalan cukup baik. Dukungan dan suport sangat dirasakan. “Semoga silaturahmi dapat selalu terjalin dengan baik,” harap Bupati. Kedatangan Kapolres baru, kata Bupati, diharapkan hubungan baik itu dapat semakin ditingkatkan. Mewakili masyarakat dan pribadi, Bupati menyambut dan menerima dengan kerendahan hati atas kedatangan AKBP Christian Rony Putra SIK MH, sebagai Kapolres baru. Kapolres lama dan baru, merupakan personel terbaik kepolisian. Bupati optimis di bawah kepemimpinan Kapolres yang baru, dapat membawa pelayanan
publik yang semakin baik. Pasalnya, keberadaan Polri di tengah masyarakat sangat vital. Mantan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru itu, berharap kepada masyarakat untuk selalu ikut berpartisipasi memberikan informasi terhadap potensi kejahatan yang dapat merusak kondusifitas daerah. Sementara Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, dalam sambutannyapun berharap demikian. Kinerja polisi sulit untuk maksimal tanpa adanya dukungan masyarakat, pemerintah dan lintas sektor lainnya. “Kami tidak akan bekerja sendiri. Maka itu kami sangat membutuhkan dukungan, bimbingan saudara-saudara semua. Termasuk unsur pemerintah dan masyarakat,” sebutnya. Agar dapat memberikan pelayanan yang semakin baik, Kapolres Inhil itu siap menerima kritik dan saran. Kritik dan saran merupakan embrio perbaikan kinerja jajaran Polres Inhil untuk saat ini dan masa mendatang. “Dengan senang hati kiti menerima masukkan. Bagi kami tidak ada manusia yang sempurna, semua membutuhkan kerja sama,” tegas Kapolres Inhil ini.(adv/a)
Masyarakat Harus Bijak Mencari Informasi DI era reformasi yang ditandai dengan keterbukaan informasi, setiap saat masyarakat bebas mengakses berita dari berbagai sumber. Hanya saja masyarakat harus bijak untuk memastikan kembali apakah informasi yang diperoleh merupakan informasi yang benar. “Informasi sangat perlu, tapi kita juga harus bijak menyikapi agar tidak salah,” ungkap Asisten III Setdakab Indragiri Hilir (Inhil) H Encik Kamal Syahindra, dalam salah satu agenda beberapa hari lalu. Hebatnya era ini, di mana informasi tidak hanya berbentuk cetak lagi tetapi sudah dapat diakses dengan media digitalisasi. Oleh karena itu
masyarakat diharapkan dapat mengikuti perkembangan zaman agar tidak ketinggalan informasi. “Untuk mengatasi masalah itu, masyarakat harus memiliki kemampuan yang dikenal dengan istilah literasi media,” tegasnya. Literasi media terhadap informasi dalam kehidupan masyarakat sangat penting. Karena media sosial sudah menjadi kebutuhan utama dan merupakan bagian dari gaya hidup masyarakat. Antara lain menjadi sarana berkomunikasi dan mengakses informasi maupun sebagai sumber pengetahuan. Secara umum leterasi media untuk membantu masyarakat agar memiliki
pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang isi media. Dengan demikian dapat menghasilkan masyarakat yang berpengetahuan luas. “Kita pahami bersama bahwa media tidak hanya menjadi penyeimbang dalam pemberitaan, melainkan juga sebagai pendorong serta memberikan opini terkait pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah,” paparnya. Dilanjutkannya, media adalah salah satu kontrol sosial yang cukup berperan penting guna mendorong kemajuan suatu pemerintahan. Tanpa adanya media baik itu televisi, radio, cetak dan elektronik serta sarana lainnya, perkembangan zaman tidak akan diketahui.(adv/a)
HUMAS PEMKAB INHIL FOR RIAU POS
MENGHADIRI: Wabup Inhil H Rosman Malomo menghadiri salah satu kegiatan keagamaan di Kecamatan Keritang, Rabu (13/12/2017).
KAMPANYE: Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan, mengkampanyekan gerakan cuci tangan pakai sabun di Tembilahan, barubaru ini.
HUMAS PEMKAB INHIL FOR RIAU POS
Jelang Natal, Peredaran Miras Diperketat TEMBILAHAN (RP)- Jajaran Polres Indragiri Hilir (Inhil) menggelar operasi cipta kondisi menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun di Tembilahan, kemarin. Yang tak luput dari perhatian petugas yakni peredaran minuman keras (miras). Sebab, maraknya peredaran miras menjadi penyebab terjadinya gangguan kamtibmas. Maka dari beberapa hal tersebut
REDAKTUR: ADE CHANDRA
sangat menjadi perhatian petugas. Dari operasi yang dilakukan Sat Reskrim, Sat Res Narkoba dan Sat Sabhara, berhasil disita ratusan botol minuman keras tanpa izin dari berbagai merek,” ungkap Kapolres Inhil, melalui Kasat Reskrim AKP Arry Prasetyo. Penyitaan pertama dilakukan oleh Personel Sat Reskrim dan Sat Sabhara di warung milik MB (36) warga Jalan
Baharuddin Yusuf, Parit 8 Tembilahan. Di lokasi ini sebanyak 96 botol minuman jenis ginseng yang disita. Selanjutnya Sat Res Narkoba juga menyita 97 botol minuman di warung dan rumah LT (43) warga Jalan Pekan Arba, Tembilahan. Selain itu petugas juga menyita miras bermerek Anggur Vigour sebanyak 34 botol, Mension Wisky sebanyak 27 botol, Mension White sebanyak
16 botol, King sebanyak 5 botol, Cointhrou sebanyak 6 botol dan Chivas sebanyak 1 botol serta miras tanpa merek sebanyak 8 botol. “Terhadap penjual minuman ini diberikan sanksi dengan membuat pernyataan tidak lagi menjual minuman keras. Sedangkan barang bukti (BB) minuman di atas kami sita untuk dimusnahkan,” imbuh Kasat Reskrim.(ind)
Kapolres Ingatkan Personel Tingkatkan Pelayanan TEMBILAHAN (RP)- Mengawali kegiatan pekan ini, Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra SIK MH melakukan pengenalan lingkungan dengan mengecek ruangan kerja di seluruh satuan yang ada, Rabu (13/12). Dia mengakui cukup puas dengan kebersihan ruangan yang ada. Dia berpesan kepada personel yang bertugas untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan bersikap humanis namun tetap tegas. “Walau sarana dan prasarana terbatas, anggota kita tetap bisa mengatasinya dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Kapolres. Pelayanan yang diberikan tentu dapat meningkatkan citra Polres Inhil. Hal demikian harus ditingkatkan, karena Polri
adalah bagian dari masyarakat. Oleh sebab itu sudah menjadi tugas memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Kapolres Inhil yang mulai bertugas di Tembilahan, sejak tanggal 2 Desember 2017 itu secara teliti mengamati ruangan dan fasilitas yang ada. Tak lupa pula mantan Kapolpos Manukware itu berdialog dengan para jajaran. Salah satu ruangan yang menjadi perhatian besar Kapolres adalah bagian pelayanan yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti ruang pelayanan, ruang sentral pelayanan kepolisian terpadu (SPKT), sat tahti dan ruang tahanan. Termasuk ruang lainnya yang tidak kalah penting, di antaranya ruangan sat sabhara, sat intelkam, satpas SIM sat lantas dan sat res narkoba.(ind)
YAYA TATA LETAK: EFAN
PRO-SIAK
18
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
Merangkai Negeri dengan Syarak
60 Tim Akan Bertanding di Serindit Boat Race SEDIKITNYA 60 tim dari dalam dan luar negeri dipastikan mengikuti Serindit Boat Race yang akan digelar pada 19-21 Desember mendatang. Seluruh tim dikatakan Bupati Siak Syamsuar telah berada di Siak sehari sebelumnya atau pada 18 Desember. Masing-masing tim terdiri dari 15 orang mulai dari official dan atlet. “Secara keseluruhan pelaksanaan ini sudah dinyatakan Siap. Total peserta yang sudah konfirmasi hadir ada 60 tim baik dari dalam dan luar negeri, “ sebut Syamsuar dalam konferensi pers yang digelar di Kedai Kopi Dai Pasar Seni, Rabu (13/12) petang. Nantinya kata Syamsuar, dalam satu perahu, jumlah atletnya ada 12. Ini terdiri dari tekong, para pendayung dan pemain drum. Mereka akan bertanding memperebutkan hadiah yang nilai totalnya mencapai Rp221 juta. Sistemnya nanti masing-masing peserta akan bertanding untuk mencari urutan 1,2,3 dan 4. “Yang satu 1, 2 finish nanti istirahat. Sedangkan yang 3 dan 4 bertanding lagi. Jadi waktunya panjang setiap race, “ sebut Syamsuar. Lebih lanjut dijelaskan Syamsuar, tim yang berasal dari luar negeri ada enam tim. Sementara peserta dari dalam negeri ada 54 tim. 22 tim datang dari luar Riau, sedangkan 32 tim lagi datang dari dalam Riau. Tim yang datang dari luar negeri antara lain, Brunei dua tim, Tim Dayung PDRM Malaysia, Kementerian Pengarah Bagian Perlindungan Dalam Malaysia, Tim DBKL Malaysia, Muar Cafe Malaysia, Tim Royal Malaysia Police. “Kalau tim dari dalam negeri ini banyaknya, termasuk TNI AL dan AD juga ikut,” sebutnya. Untuk juri, didatangkan dari dalam dan luar negeri. Mereka adalah juri dalam iven dragon boat race di Tanjung Pinang. Soal kualifikasinya sudah dipastikan teruji. Jadi tidak perlu khawatir karena mereka sudah biasa menjadi juri pada iven internasional. “Jurinya datang dari dalam dan luar negeri. Mereka ini juga yang jadi juri di dragon boat race,” ujar Kadis Pariwisata Siak Fauzi Asni. Untuk pembukanya sendiri dikatakan Syamsuar akan dibuka secara langsung oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Undangan untuk pembukaan acara tersebut sudah dikrimkan. “Insya Allah, undangan sudah kita kirimkan dan kita koordinasikan ke sana, “ pungkasnya.(adv/a)
Syamsuar Dapat Anugerah Kehormatan MAC Aceh Barat
K
HUMAS PEMKAB
TERIMA ANUGERAH KEHORMATAN: Bupati Siak H Syamsuar mendapat anugerah kehormatan dari Majelis Adat Aceh, Kabupaten Aceh Barat yang diserahkan oleh Tjut Agam, Rabu (13/12/2017).
EPEMIMPINAN Syamsuar dinilai Majelis Adat Aceh (MAC) Kabupaten Aceh Barat mampu mengayomi masyarakat Siak yang terdiri dari berbagai suku, termasuk suku Aceh sendiri. Untuk itu kepadanya, MAC memberikan anugerah kehormatan. Proses penyerahan anugerah dilakukan di Gedung Lembaga Adat Melayu Siak. Ketua Adat Aceh Barat H Tjut Agam membacakan langsung SK pemberian gelar kehormatan tersebut. Dalam SK Majelis Adat Aceh Barat Nomor 5/kpts/15/2017, disebutkan bahwa memperhatikan masyarakat Aceh di Siak cukup banyak dan diterima baik di Siak, untuk itu Aceh memandang Siak telah mampu menjaga dan melestarikan budaya Melayu sesuai dengan kebijakan daerah di bawah kepemimpinan Bupati Syamsuar. Usai membacakan surat keputusan Tjut Agam langsung mengalungkan selempang. Dikatakan Tjut Agam, pemberian anugerah kehormatan kepada Datuk Setia Amanah H Syamsuar, merupakan bentuk apresiasi dari masyarakat Aceh atas keberhasilan Syamsuar dalam membangun Siak hingga terdengar sampai ke Aceh. “Di Kabupaten Siak ini cukup banyak masyarakat Aceh. Mereka di sini diterima dengan baik dan mendapatkan keadilan yang sama dengan masyarakat yang ada di Siak. Kabupaten Siak sebagai daerah industri telah mampu menjaga melestarikan budaya Melayu melalui berbagai regulasi dan kebijakan daerah,” sebutnya, Rabu (14/12). Tjut Agam menuturkan, Kabupaten Aceh Barat kini tengah menuju daerah industri. Untuk itu kedatangannya ke Kabupaten Siak bertujuan ingin menyamakan langkah agar bisa mencontoh kemajuan industri, kemajuan budaya, kemajuan adat, kemajuan Kabupaten Siak di bawah kepemimpinan Bupati Syamsuar. Sementara itu Syamsuar dalam pemaparanya menyambut baik kunjungan Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Barat. Ini merupakan langkah baik untuk menjalin silaturahmi dan untuk bertukar pikiran di Kabupaten Siak, sehingga Aceh Barat bisa menjalin kerja sama yang baik di bidang budaya dan pemerintahan. “Ini merupakan suatu kehormatan besar bagi kami selaku pemimpin agar bisa mengayomi suku-suku yang ada di Siak ini. Tentunya kami harus berlaku adil kepada semua orang. Kalau kamu menjadi pemimpin harus bisa menjadi jujur dan adil. Itulah yang menjadi semangat kami,” kata Syamsuar. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Timbalan Datuk Setia Amanah H Alfedri, Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan, sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab Siak, Ketua TP-PKK Kabupaten Siak Misnarni dan para tamu undangan.(adv/a)
Bupati Sidak Sejumlah Kantor Pelayanan Publik di Perawang UNTUK memastikan bahwa tidak ada lagi praktik pungli, Bupati Siak H Syamsuar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Pelayanan Uji KIR di Kecamatan Taualang, Perawang. Dalam sidaknya, bupati mengingatkan seluruh pegawai untuk menghindari praktik-praktik semacam itu. Tidak akan ada perlindungan bagi pegawai yang
melakukan praktik menyimpang dengan memungut tarif di luar ketentuan. Kedatangan bupati disambut Kepala Dishub Kabupaten Siak Arif Fadilah didampingi Kabid Darat Junaidi beserta seluruh peserta. Selama di tempat KIR, bupati memasuki satu per satu ruangan kantor termasuk menyaksikan
langsung pelaksanaan KIR bagi beberapa unit kenderaan yang hendak di uji. Di sana ia mendapatkan penjelasan panjang lebar dari petugas uji KIR yang sedang bertugas. Mulai dari bentuk dan bagaimana sistem pekerjaan alat KIR yang dimiliki dan digunakan saat itu. “Saya tidak ingin terjadi lagi per-
istiwa yang sudah-sudah. Mohon ini jadi atensi, “ sebutnya. Usai melakukan sidak, Bupati beserta rombongan kemudian mengunjungi proyek pembangunan pasar ikan yang pekerjaannya hampir selesai. Di mana pemban�gunannya menggunakan dana APBN tepatnya di samping kantor kir perawang. Usai dari sana, rom-
bongan kemudian melanjutkan sidak ke terminal baru Perawang di Km 11 Perawang. Di selah-selah sidak, Bupati Siak Syamsuar mengatakan, bahwa pihaknya melakukan sidak ini untuk memastikan apakah perubahan petugas yang dilakukan kemarin sudah berlaku sebagaima mestinya. “Makanya dengan petugas yang
baru ini kami tekankan untuk menjalankan tugas sebagaimana mestinya tanpa mau menerima pungli. Kepada masyarakat saya berharap juga jangan diajak petugas berunding, apalagi saat ini sudah diberlangsungkan sistem nontunai. Ikuti aturan yang ada apalagi ini soal keselamatan baik supir, juga penumpang,” tegas bupati.(adv/a)
Pemkab Inhil Studi Banding ke Kecamatan Kandis
WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS
TERIMA KUNJUNGAN: Camat Kandis Irwan Kurniawan menerima kunjungan Pemkab Inhil untuk menjalin kerja sama dalam pelayanan evaluasi kinerja kecamatan di Kantor Kecamatan Kandis, Selasa (13/13/2017).
Operasi Pasar Elpiji 3 Kg di Dua Kampung SEIMANDAU (RP)- Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Kabupaten Siak kembali melakukan operasi pasar gas elpiji 3 kilogram (Kg) dari Pertamina. Operasi pasar elpiji juga sampai di dua kampung di Kecamatan Sungai Mandau yakni Muara Kelantan dan Lubuk Jering dengan 1.120 tabung disalurkan ke masyarakat. Adanya operasi pasar disambut antusias masyarakat dua kampung. Masyarakat berbondong-bondong mendatangi ke dua kantor desa masing-masing. Camat Sungai Mandau Novendra Kasmara mengatakan, operasi pasar dilakukan guna mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 Kg yang ada di Kecamatan
Sungai Mandau. “Kita mendapatkan 1.120 gas elpiji 3 kg tabung pada operasi pasar untuk Kampung Muara Kelantan dan Lubuk Jering. Operasi pasar berjalan lancar, aman dan tertib,” katanya, Rabu (12/12) siang. Novendra berharap dengan telah di laksanakan operasi pasar elpiji 3 Kg pada Selasa (12/12) kemarin di dua kampung tersebut dapat mengatasi kelangkaan elpiji di tengah masyarakat Sungai Mandau. “Kita berharap masyarakat juga bisa berhemat menggunakan gas elpiji 3 Kg tersebut, sehingga dapat mengatasi permasalahan gas 3 Kg,” harapnya.(wik)
WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS
OPERASI PASAR: Disperindag melakukan operasi pasar gas elpiji 3 Kg di Kecamatan Sungai Mandau, Selasa (12/12/2017). REDAKTUR: M ERIZAL
SIAK (RP)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (12/12) melakukan studi banding ke Kecamatan Kandis, melihat penerapan evaluasi kinerja kecamatan (EKK). Kecamatan Kandis meraih juara pertama pada lomba EKK se-Provinsi Riau pada 2017. Kunjungan Kabupaten Inhil ini dipimpin Asisten I Sekdakab Indragiri Hilir Darussalam didampingi Camat Pelangiran, Camat Tembilahan Hulu, Camat Kuindra Safat, Kabag Tapem Inhil, serta sejumlah kasi dan staf Pemkab Inhil. Kedatangan rombongan Pemkab Inhil disambut Camat Kandis Irwan Kurniawan, anggota DPRD Kusman Jaya, Miduk Gurning, Kapolsek Kandis diwakili Wakapolsek AKP
Syafnil, anggota Koramil, lurah dan kepala desa. Asisten I Sekdakab Indragiri Hilir Darussalam menyampaikan, kunjungan ke Kabupaten Siak tepatnya di Kecamatan Kandis untuk bertukar pikiran. Karena Kecamatan Kandis merupakan kecamatan yang berhasil meraih juara 1 EKK tingkat Provinsi Riau. “Apa yang kami dapatkan dari Kabupaten Siak ini nantinya bisa kami terapkan di kabupaten kami nantinya sepulang dari Siak ini,” ujarnya. Camat Kandis Irwan Kurniawan mengungkapkan terima kasih atas kedatangan Pemkab Inhil dalam berbagi pengalaman . “Kita berbagi pengalaman dalam pelayanan masyarakat agar lebih baik ke depan,” ungkap camat. (wik)
DMPA Berkontribusi Atasi Perubahan Iklim SIAK (RP)- Kunci penanganan perubahan iklim di Indonesia adalah mengurangi kebakaran hutan dan pembukaan lahan. Guna menangani perubahan tersebut, semua pihak harus melakukan aksi nyata dan bukti nyata. Hal ini telah ditunjukan oleh petani Suryono dengan melakukan perubahan iklim tanaman sawit ke tanaman pertanian. Pernyataan ini di sampaikan Utusan Khusus Presiden RI untuk Pengendalian Perubahan Iklim Prof Ir Rachmat Witoelar pada acara syukuran Desa Makmur Peduli Api (DMPA) Lembaga Pinang Indah Abadi, Kampung Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Rabu (13/12) pagi. “Saya kagum apa yang telah dilakukan Suryono sebagai petani. Ini bukti nyata keberhasilan kita terhadap perubahan iklim. Kita akan menyampaikan ke masyarakat luar bahwa Indonesia berhasil. Kita menepis tudingan negara luar,” ungkapnya. Dengan adanya program DMPA ini, lanjutnya, dapat menjadi motivasi bagi masyarakat luar untuk meningkatkan pertanian dan ini dapat mengatasi perubahan iklim. Turut hadir Kepala Social Head Security Sinarmas, Kepala BPPM Arara Abadi Undang, Humas Arara Abadi Musherizal Yatim, Humas Distrik Rasau Kuning Aep Mahmudin, petugas
WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS
PANEN CABAI: Utusan Khusus Presiden RI untuk Pengendalian Perubahan Iklim Prof Ir Rachmat Witoelar (baju merah) melakukan panen cabai merah, di sela-sela acara syukuran Desa Makmur Peduli Api Lembaga Pinang Indah Abadi, Kampung Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Rabu (13/12/2017). penyuluhan petanian dan kelompok tani. Sekcam Tualang Rico Riyanto mengatakan, program DMPA perusahaan Arara Abadi ini sejalan dengan program Pemerintah Siak. Bupati Siak mencanangkan program pertanian. Masyarakat bisa memanfaatkan lahan yang belum dipakai dengan syarat jika dipakai pemiliknya harus dikembalikan.
Sementara petani Suryono menuturkan sejak adanya program DMPA Arara Abadi ini, dirinya mengakui mendapatkan pengalaman dan pengetahuan, seperti limbah jagung dapat diolah menjadi pakan ternak yang dulunya dibakar. “Sejak saya alih fungsi lahan dari sawit ke tanaman holtikultura, saya sudah dapat mengerjakan
10 orang. Beda waktu di sawit hanya untuk sendiri,” katanya. Adanya program DMPA Arara Abadi lanjutnya, telah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Bantuan yang diberikan kepada petani sistem hibah dengan berbagai jenis bantuan petanian di antaranya tanam cabai, kangkung, bayam cabut, ternak hewan dan itik.(wik) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
PRO-ROKAN HULU
19
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
2018, Los Pasar Permanen di 2 Kecamatan
P
EMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu setiap tahun mendapatkan bantuan dari APBN melalui dana alokasi khusus (DAK), baik peruntukannya untuk revitalisasi pembangunan pasar rakyat, maupun pembangunan pasar baru di di sejumlah kecamatan yang ada di Rohul. Pada 2018 mendatang, Kabupaten Rohul telah ditetapkan akan mendapatkan bantuan DAK yang
bersumber dari APBN untuk pembangunan los pasar baru di dua kecamatan dan pengadaan alat ukur takar timbang dan perlengkapanya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rohul Drs H Sariaman MSi melalui Kabid Perdagangan Disperindag Rohul Ir Syahruddin SSos, Rabu (13/12) menjelaskan, pada 2018, Disperindag Rohul mendapatkan bantuan DAK yang bersumber dari APBN
2018 sebesar Rp2.912.000.000. Dari total DAK tersebut, lanjutnya, diperuntukkan untuk kegiatan program pembangunan los pasar baru di dua kecamatan yakni Pembangunan Pasar Sabtu Kasimang, Desa Kepenuhan Hilir di Kecamatan Kepenuhan dengan anggaran Rp1.221.560.000. Kemudian pembangunan los pasar dan MCK Desa Puo Raya, Kecamatan Tandun sekitar Rp1 miliar
dan peralatan metrologi, berupa pengadaan alat ukur takar timbang dan perlengkapanya dengan dana sekitar Rp575 juta. Syahruddin mengatakan, diterimanya kegiatan program pembangunan tersebut, berdasarkan usulan yang telah disampaikan Pemkab Rohul ke Menteri Perdagangan RI, untuk pembangunan los pasar baru di dua kecamatan, selain di desa tersebut belum ada
pasar yang representatif serta pengadaan alat ukur takar timbang dan perlengkapannya. Dijelaskannya, dalam pekan ini, pihaknya akan menyerahkan kelengkapan persyaratan administrasi dan data data yang diperlukan, dalam hal pelaksanaan program pembangunan los pasar dan MCK di dua kecamatan tersebut Syahruddin ia berharap dengan dibangunnya los pasar yang rep-
resentatif, ke depan memberikan dampak positif kepada para pedagang dengan lingkungan pasar yang nyaman sehingga dapat meningkatan ekonomi masyarakat khususnya pedagang di pasar tersebut. ‘’Kami harapkan perlunya dukungan dari masyarakat dalam hal mewujudkan pelaksanaan pembangunanan los pasar di Desa Kepenuhan Timur dan Desa Puo Raya di Rokan Hulu,’’ ujarnya.(adv/a)
Sanksi Tegas Menanti ASN yang Tak Salat Berjamaah di MAIC PASIRPENGARAIAN (RP)- Wakil Bupati Rokan Hulu H Sukiman berjanji akan memberi sanksi tegas bagi aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer di masing masing OPD di lingkungan Pemkab Rohul khususnya beragama Islam, yang tidak konsisten menjalankan program keagamaan yang beberapa tahun sebelumnya telah berjalan di Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Rohul. Dalam artian, ASN dan tenaga honorer wajib untuk melaksanakan Salat Zuhur dan Ashar berjamaah serta apel sore menjelang jam pulang kantor di MAIC Rohul. ‘’Kita akan berikan sanksi tegas kepada ASN dan tenaga honorer yang tidak melaksanakan Salat Zuhur dan Ashar berjamaah serta apel sore yang dipusatkan di MAIC Rohul,’ ungkap Wabup Rohul H Sukiman, kemarin. Menurutnya, digalakkannya kembali pelaksanaan kegiatan keagamaan seperti Salat Zuhur dan Ashar berjamaah terhitung Selasa (12/12) hingga seterusnya, dapat dilaksanakan oleh seluruh ASN dan tenaga honorer. Wabup mengatakan, dengan adanya pembinaan Rohani pada jam kantor, diharapkan seluruh ASN dan tenaga honorer dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik, tentunya harus menyesuaikan aturan perundang- undangan yang berlaku. ‘’Wajib ASN dan tenaga honorer untuk mengikuti apel sore di Masjid Agung. Kalau siang, ASN boleh fardu kifayah. Bagi ASN dan tenaga honorer yang masih bekerja di kantor, dan pekerjaan itu tidak bisa ditinggalkan, maka diberi dispensasi. Bagi yang tidak ada pekerjaan, mereka harus ke Masjid Agung untuk melaksanakan Salat Zuhur dan Ashar berjamaah,’’ sebutnya. Sukiman mengatakan, bagi ASN dan tenaga honorer yang tidak melaksanakan Salat Zuhur dan Ashar berjamaah di Masjid Agung, harus siap menerima konsekuensinya. Wabup mengaku, pihaknya akan melakukan evaluasi dalam sepekan, sejauhmana ASN dan tenaga honorer dengan kesadaran sendiri, tanpa paksaan mereka dapat melaksanakan ketentuan ini. ‘’Ini tak hanya sekadar didengar serta direnungkan, tapi wajib dilaksanakan oleh ASN dan tenaga honorer,’’jelasnya. (adv/a)
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
BUKA TURNAMEN SEPAKBOLA: Wakil Bupati Rohul H Sukiman menendang bola pertama saat pembukaan turnamen sepakbola DPD KNPI Cup I di Lapangan Sultan Zainal Abidin Syah, Rantau Kasai, Kecamatan Tambusai Utara, Selasa (12/12/2017).
Pemkab Komit Bangun Sarana Olahraga TAMBUSAI UTARA (RP)– Wakil Bupati Rokan Hulu H Sukiman secara resmi membuka turnamen DPD KNPI Cup I yang di pusatkan di Lapangan Sultan Zainal Abidin Syah, Rantau Kasai, Kecamatan Tambusai Utara, Selasa (12/12) petang. Pembukaan turnamen sepakbola tersebut ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Wabup didampingi Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Staf Ahli Bupati Rohul Bidang Kemasyarakatan H Abdul Haris SSos MSi, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Rohul Drs H Ibnu Ulya, Sekjen DPD KNPI Rohul Nirwanto SPdi dan Camat Tambusai Utara Zulhendri SSos. Kedatangan rombongan wabup disambut antusias oleh masyar-
akat dengan atraksi pencak silat. H Sukiman dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pengurus DPD KNPI Rohul dan panitia pelaksana DPD KNPI Cup I yang telah menggelar kegiatan olahraga sepakbola yang dinilai sangat positif dan dapat dijadikan ajang pemersatu pemuda. Selain olahraga sepakbola dapat mepererat hubungan silaturahim antar klub sepakbola yang bertanding. Diakuinya, infrastruktur Lapangan Sepakbola Sultan Zainal Abidin Syah sudah memadai. Namun ke depannya, Sukiman berjanji akan membangun sarana olahraga yang lebih bagus lagi berupa stadion mini. ‘’Saya melihat Lapangan Sepakbola Sultan Zainal Abidin Syah ini sudah
bagus. Terkait kekurangannya, saya, Ketua DPRD Rohul dan Kadisdikpora Rohul akan berupaya ke depannya membangun stadion mini, saya minta Kadisdikpora, camat dan kades saling koordinasi, supaya ini menjadi stadion mini yang cantik dan bagus,’’ jelasnya. Ketua DPP IKJR itu mengatakan, kegiatan turnamen sepakbola ini dapat mengarahkan para pemuda melakukan kegiatan yang positif. Terhindar dari kegiatan negatif, terutama narkoba yang kini sudah merambah ke desa-desa. Sukiman memberikan motivasi dan semangat kepada klub sepakbola yang mengikuti turnamen DPD KNPI Cup I, untuk dapat menunjukkan kejujuran dalam ber-
main, sportivitas yang tinggi harus dimiliki pemuda terutama peserta turnamen DPD KNPI Cup 1. Karena melalui turnamen ini merupakan salah satu sarana untuk mengurangi kenakalan remaja dan terhindar dari penyalahgunaan narkotika. ‘’Harapan kita, turnamen ini dapat berjalan dengan baik. Ciptakan suasana kekeluargaan, damai dan terapkan fair play dalam pertandingan,’’ ujarnya. Ketua Panitia Pelaksana Sariman Siregar menyebutkan, turnamen ini tidak luput dari partisipasi masyarakat dan donatur. Diikuti 40 klub berasal dari berbagai daerah, merebutkan piala bergilir Bupati Rohul dengan uang pembinaan puluhan juta.(adv/a)
ADD Tahap II 40 Persen Belum Disalurkan
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
TAMPILKAN MINIATUR MAIC: Miniatur Masjid Agung Islamic Center (MAIC) ditampilkan saat kafilah Rohul ikut pawai taaruf MTQ ke-36 Provinsi Riau di Dumai. Miniatur MAIC Pasirpengaraian menjadi perhatian puluhan ribu pasang mata, saat kafilah MTQ Rohul tampil dalam mengikuti pawai taaruf MTQ, Ahad (10/12/2017).
REDAKTUR: ADE CHANDRA
PASIRPENGARAIAN (RP)- Hampir 6 bulan, kepala desa se-Kabupaten Rokan Hulu hingga Rabu (13/12), belum menerima gaji. Kendati belum menerima hak dan kewajibannya, kepala desa tetap bekerja seperti melayani masyarakat dan roda pemerintahan di desanya masing masing. Alasan kades belum terima gaji dan operasional, dikarenakan, bantuan alokasi dana desa (ADD) tahap II sebesar 40 persen belum disalurkan. Karena belum lama ini dana yang cair baru dana desa tahap II yang bersumber dari APBN. Mengingat gaji dan biaya operasional kepala desa dialokasikan di bantuan ADD yang bersumber dari APBD Rohul 2017. Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (PMPD) Kabupaten Rohul Ir Jufri
MSi, Rabu (13/12) membenarkan pencairan ADD tahap II sebesar 40 persen belum disalurkan ke desa, dikarenakan terjadinya keterlambatan penyaluran dana perimbangan dari pusat ke Kasda Rohul. ‘’Ada keterlambatan penyaluran dana perimbangan dari pemerintah pusat, sehingga kita tidak bisa menyalurkan ADD tahap II ke desa, karena dana perimbangan baru masuk ke Kasda Rohul 7 Desember lalu. Yang baru cair pekan lalu, adalah dana desa untuk pembangunan infrastruktur,’’ jelasnya Menurutnya, meski dana perimbangan tersebut sudah disalurkan ke Kas Daerah, namun jumlah dana yang disalurkan belum 100 persen. Hal itu tentunya akan berpengaruh terhadap besaran ADD yang diterima 10 persen dari total dana perimbangan yang diterima Kabupaten Rohul.
Jufri menjelaskan, ADD tahap II yang akan disalurkan sekitar Rp38 miliar. Namun yang baru masuk ke Kasda Rohul baru sekitar Rp32 miliar, sesuai hasil rapat terbatas dengan BPKAD dan Bappeda Rohul. Mengingat dana perimbangan yang masuk ke Kasda Rohul belum tersalurkan 100 persen, maka bantuan ADD yang diperuntukkan untuk gaji dan biaya operasional kades dan perangkat desa, belum bisa disalurkan. ‘’Itu sesuai hasil rapat kita dengan BPKAD dan Bapeda Rohul,’’ terangnya. Untuk ADD tahap II ini, Jufri meminta pemerintah desa agar memprioritaskan pembayaran honor oprasional perangkat desa. Sementaa untuk pembangunan fisik ADD, masih menuggu sisa dari penyaluran dana perimbangan dari pusat sekitar Rp6 miliar.(adv/a)
TATA LETAK: EFAN
20
PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
Masjid Raya Telukkuantan Bantu Korban Kebakaran TELUKKUANTAN (RP)- Pasca kebakaran rumah warga milik Desa Sawah, Telukkuantan, Kecamatan Kuantan Tengah, pada pekan lalu, menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Di antaranya datang dari pengurus Masjid Raya, Telukkuantan. Pengurus Masjid Raya, Telukkuantan, Ahad (10/12) lalu, menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Sawah tersebut. Bantuan ini merupakan wujud kepeduliaan masjid terhadap masyarakat yang terkena musibah, yang disalurkan langsung Wakil Ketua Pengurus Masjid Raya, Telukkuantan, H Syafril Manaf MBA. Syafril Manaf yang didampingi Koordinator Penggalangan Dana dan juga didampingi Ronaldo Rozalino SSn selaku Sekretaris Umum Pengurus Masjid Raya Telukkuantan mengungkapkan, kegiatan peduli musibah ini adalah sebagai bentuk sosial masyarakat Masjid Raya Telukkantan
bersama jamaah masjid dan sekitarnya, untuk ikut turut berduka dengan memberikan bantuan moril, materil dan doa kepada korban yang terkena musibah. “Alhamdulillah, dana yang terkumpul untuk bantuan sosial musibah kebakaran ini sebesar Rp6.400.000 langsung. Sudah kita serahkan,” ujar Syafril, usai penyerahan bantuan. Di samping bantuan materil, juga ada bantuan barang-barang seperti 2 buah lemari besar sumbangan dari Sitil Gilang Gorden. Selanjutnya, dari jamaah yaitu barang-barang baju, alat dapur, alat salat. “Kalau sumbangan ini langsung dari jamaah Masjid Raya Telukkuantan dan sekitarnya,” sebutnya. Korban kebakaran, Yeri, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada pengurus, jamaah, masyarakat Kota Telukkuantan yang telah memberikan bantuan. “Terima kasih. semoga ini bermanfaat,” ucap Yeri.(jps)
JUPRISON/RIAU POS
BANTUAN KEBAKARAN: Sejumlah pengurus Masjid Raya Telukkuantan foto bersama usai penyerahan bantuan peduli kebakaran terhadap rumah warga yang ada di Desa Sawah, Telukkuantan, Ahad (10/12/2017).
Dinas Perkebunan Jadi Sorotan Laporan ADE CHANDRA, Telukkuantan
CR6/MIRSHAL/RIAU POS
RAZIA KAFE: Tim gabungan dari Satpol PP dan kepolisian saat razia kafe di daerah Bukit Betabuh, Kecamatan Kuantan Mudik, Selasa (12/12/2017).
WAKIL Bupati Kuansing H Halim mengakui selama satu setengah tahun pemerintahan Mursini-Halim masih belum memuaskan. Hal itu disampaikan H Halim saat acara Desiminasi Program Pemerintah Focus Group Discussion di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing Rabu (13/12). Dalam sambutannya, Halim menilai, banyaknya kinerja OPD yang belum maksimal menjadikan program pemerintah
menjadi lambat. Bahkan, lanjut Halim, ada beberapa kepala dinas yang tidak bertanggung jawab dengan tugas pokoknya sebagai kadis. “Ini harus cepat kita benahi. Kita juga minta ketegasan Pak bupati terhadap OPD yang kinerjanya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Tujuannya, tentu demi tercapainya visi dan misi Kuansing ke depan,” ujar Halim. Salah satu yang disoroti Halim adalah Dinas Perkebunan dan Tanaman Pangan soal bantuan bibit sawit untuk
masyarakat yang belakangan ini menjadi prokontra. “Di sini diminta keberanian kadis. Kalau memang tidak sesuai, kembalikan. Saya melihat bantuan bibit sawit tersebut hanya 50 persen yang layak. Sisanya harus ada perawatan sebelum ditanam,” tegas Halim. Menanggapi masalah itu, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kuansing Ir Maisir mengatakan, masalah bibit bantuan sawit tersebut sudah tersalurkan 80 persen. Kalau masalah kualitas, Maisir
menyebutkan bahwa dalam waktu dekat ini akan ada rapat evaluasi terpadu. ‘‘Besok (hari ini, red) akan ada rapat yang terdiri dari Kejari, Polres, rekanan dan PKS. Hasil rapat ini akan menentukan kuitas dan kelayakan bibit tersebut,” ujar Maisir. Nampak hadir dalam acara itu, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, Plt Sekda Muharlius SE MM seluruh OPD dan camat se-Kuansing. Sedangkan moderator Prof Dr Asdi Agustar MSi dari Universitas Andalas Sumatera Barat.(cr6)
Razia Bukit Betabuh, Tim Gabungan Amankan 4 Wanita
Data Perekaman KTP-El dari KHS Banyak Hilang
TELUKKUANTAN (RP)- Tim gabungan pemberantas pekat dari Satpol PP dan kepolisian kembali menyisir kafe di kawasan Bukit Betabuh, Kecamatan Kuantan Mudik, Selasa (12/12) dini hari. Dalam penyisiran itu, empat wanita pekerja kafe ikut diamankan. Keempat wanita yang diamankan masing-masing MR (46), HT (32), ST (40) dan SM (27) sudah diminta keterangan. Selain itu, tim gabungan juga mengamankan satu unit sepeda motor sebagai barang bukti. Razia yang dipimpin Kabid Penegak Perundang-Undangan Daerah (P2D) Andika Putra SIP berjalan lancar. “Kita sudah serahkan barang bukti ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan,” ujar Andika. Menanggapi kasus pekat ini, Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK malalui Kabag Humas AKP Lumban G Toruan berharap pihak-pihak terkait ikut membantu dalam memberantas penyakit masyarakat yang meresahkan warga tersebut.(cr6)
TELUKKUANTAN (RP)- Camat Kuantan Hilir Seberang (KHS) Drs Akhyan Armofis mengungkapkan, banyak data-data warga yang sudah melakukan perekaman hilang di server yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kuantan Singingi. “Walau kita sudah berusaha melayani masyarakat untuk perekaman, kendala yang dijumpai adalah banyak data-data masyarakat yang hilang di server SIAK yang berada di kantor Disdukcapil Kuansing,” ujar Akhyan kepada
akat untuk melakukan Riau Pos, baru-baru ini. perekaman KTP-elekUntuk itu kepada tronik. “Saat itu, kami masyarakat yang datantelah berhasil melakukan ya hilang, mantan Camat perekaman terhadap 140 Kuantan Tengah, Hulu orang,” katanya. Kuantan dan Inuman Mengingat masih ini menyarankan unbanyaknya masyarakat tuk verifikasi data ulang yang akan dan melatau dikonsultasikan ke akukan perekaman, Disdukcapil Kuansing di Akhyan meminta keTelukkuantan. AKHYAN pada Pemkab Kuansing Langkah yang telah ARMOFIS untuk dapat neminjamdilakukannya adalah langsung mendatangi masyarakat. kan alat perekaman di saat hari Ia bersama staf melayani masyar- libur, Sabtu dan Ahad. “Kita di
kantor ada seorang operator yang mau bekerja melayani masyarakat tanpa digaji, karena SK kontraknya telah terputus,” katanya. Guna mengoptimalkan perekaman KTP-el di Kuantan Hilir Seberang, ia bekerja sama dengan kepala desa dan perangkat. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera melakukan perekaman. “Mudah-mudahan tambah masyarakat kita yang merekam,” harapnya.(jps)
PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah
Tiga Cabang Masuk Final Laporan KASMEDI, Rengat
KASMEDI/RIAU POS
MUSDA PPNI: Plt Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSi (tengah) didampingi Wakil Ketua I DPRD Inhu Sumini, Ketua DPW PPNI Provinsi Riau H Elia Tarigan SKM (tiga dari kanan), Ketua DPD PPNI Inhu Ahmad Mulyadi SKM MSi (dua dari kanan), Kadiskes Inhu M Yunus SSos (kanan), Ketua Komisi III DPRD R Irwantoni (dua dari kiri) dan Kapolsek Rengat Barat Kompol B Suyadi hadir pada acara Musda Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Inhu di ruang auditorium Yopi Arianto Kantor Bupati Inhu, Rabu (13/12/2017).
PPNI Gelar Musda II dan Seminar Keperawatan RENGAT (RP)- Ns Yulinato SKep MPd MPH terpilih sebagai Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Indragiri Hulu periode 2017–2022. Pemilihan ini berlangsung cukup alot pada Musyawarah Daerah (Musda) II PPNI Kabupaten Inhu yang dipusatkan di auditorium Yopi Arianto Kantor Bupati Inhu, Rabu (13/12). Pada pelaksanaan Musda II ini dihadiri Bupati Inhu H Yopi Arianto SE diwakili Plt
Sekda Ir H Hendrizal MSi, Wakil Ketua I DPRD Inhu Sumini, Ketua Komisi III R Irwantoni SE, Kapolsek Rengat Barat Kompol B Suriyadi. Selain itu juga ada Ketua DPW PPNI Provinsi Riau H Elia Tarigan SKM, Ketua DPD PPNI Kabupaten Inhu Ahmad Mulyadi SKM Msi dan Kadinkes Inhu Muhammad Yunus SSos. Plt Sekda Ir H Hendrizal Msi dalam kesempatan itu menyampaikan, melalui pemilihan Ketua DPD PPNI
Kabupaten Inhu ini hendaknya dapat menjadi perubahan baru di tubuh organisasi keperawatan. “Dengan adanya perubahan di struktur kepengurusan, tentunya dengan harapan akan lebih maju lagi,” ujar Plt Sekda. Memang sebutnya, jumlah anggota PPNI di Kabupaten Inhu cukup banyak dan tersebesar di sejumlah instansi pemerintahan dan swasta. Semuanya sudah memberikan kontribusi nyata terhadap terhadap pembangunan khsu-
sunya di bidang kesehatan. “Ke depan hendaknya tetap memberikan kontribusi dan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat,” harapnya. Sementara itu Ketua DPW PPNI Provinsi Riau H Elia Tarigan SKM mengatakan bahwa, dalam tubuh PPNI tetap harus mengedepankan tiga tujuan utama di antaranya dikenal pemerintah, dapat memberikan pelayanan kesehatan dan bagaimana mendapat kesejahteraan anggota. “Kesejaheteraan itu
tidak semata-mata uang tetapi berbagai persyaratan untuk perawat dapat dijembatani oleh PPNI,” ujarnya. Kemudian Ketua DPD PPNI Kabupaten Inhu Ahmad Mulyadi SKM MSi menyampaikan tentang jumlah peserta musda yang sekaligus seminar keperatawan diikuti sebanyak 421 orang. “Hendaknya melalui seminar ini juga dapat merumuskan turunan undang-undang tentang perawat boleh melakukan praktik mandiri,” sebutnya.(kas/c)
HINGGA Rabu (13/12), dari tujuh cabang lomba yang diikuti pada MTQ ke-36 tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai, dipastikan tiga cabang masuk final. Hal ini membuktikan hasil seleksi dan pelaksanaan TC terhadap peserta MTQ utusan Kabupaten Indagiri Hulu berjalan sukses. Dengan harapan, menjelang penutupan MTQ pada 18 Desember mendatang, peserta di cabang lain hendaknya juga dapat mengharumkan nama baik daerah. “Berdasarkan laporan yang disampaikan ofisial, peserta di tiga cabang lomba sudah memasuki final,” ujar Kepala Bagian Kesra Setdakab Inhu Drs Ahmad Jalil, Rabu (13/12). Dijelaskannya, peserta di tiga cabang lomba yang masuk final itu di antaranya, cabang tilawah, fahmil dan cabang musabaqa menulis ilmiah Alquran (M2IQ). Sedangkan pada cabang lainnya, lomba masih berlangsung dan diperkirakan satu dua hari ke depan juga sudah akan diketahui hasilnya. Salah seorang peserta yang masuk final itu yakni Susanti
pada cabang tilawah dewasa. Di mana cabang ini juga menjadi andalan untuk merebut juara pada MTQ ke-36 ini. Selain itu juga, peserta asal Kecamatan Peranap itu juga sudah pernah mengikuti beberapa kali sebagai utusan Riau pada MTQ tingkat nasional. Namun demikian dari dua cabang yang sudah masuk final lainnya bukan pula tidak memiliki pengalaman lomba. “Mudah-mudahan dari tiga cabang lomba yang masuk final ini, dapat menghasilkan juara,” harapnya. Memang sebutnya, untuk mengikuti MTQ Riau terdapat sebanyak 40 orang peserta. Peserta yang ada merupakan putra-putri terbaik Inhu yang sudah melalui seleksi mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten. Lebih jauh disampaikannya, selama mengikuti lomba belum ada kendala berarti yang dialami peserta asal Kabupaten Inhu. “Kepada para peserta juga terus diimbau agar tetap menjaga kesehatan. Sehingga kondisi yang ada tidak mengganggu saat mengikuti lomba,” harapnya. (ade)
Alumni FKIP UR Gelar Reuni dan Mubes RENGAT (RP)- Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (UR) Kabupaten Indragiri Hulu akan menggelar reuni sekaligus musyawarah besar (Mubes) di aula SMKN 1 Rengat, Sabtu (16/127). Sesuai rencana, kegiatan ini akan dibuka oleh Ketua IKA FKIP UR Pusat Suhardiman Amby. “Alhamdulillah seluruh REDAKTUR: ADE CHANDRA
persiapan reuni dan mubes sudah rampung. Panitia menjemput seluruh alumni FKIP UR di Kabupaten Inhu untuk hadir pada kegiatan tersebut. Sebab reuni dan mubes ini sekaligus pendataan rekan-rekan alumni,” ujar Ketua Panitia Aristo MPd, Rabu (13/12). Menurut Aristo, IKA FKIP UR merupakan wadah silaturahmi serta wujud eksis-
tensi alumni FKIP UR untuk memberikan sumbangsih dan kontribusi nyata pada daerah. Di Provinsi Riau, IKA FKIP UR Kabupaten Inhu menjadi yang pertama menggelar mubes untuk membentuk kepengurusan. Sebagai organisasi kekeluargaan berbasis silaturahmi dan sosial, IKA FKIP UR berbeda dengan organisasi lain. Pemilihan ketua akan ditentukan oleh
tim formatur yang ditetapkan pada pelaksanaan mubes. Sehingga kebersamaan dan kekeluargaan akan lebih diutamakan. Karena itu sambungnya, pada pelaksanaan Mubes IKA FKIP UR Kabupaten Inhu pertama ini, panitia juga menggelar agenda reuni. Sehingga mampu merekatkan kembali silaturahmi yang sudah pernah terjalin saat masa kuliah di kampus FKIP UR.(kas)
KASMEDI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua Panitia Reuni dan Musda IKA FKIP Kabupaten Inhu Aristo MPd (tengah) foto bersama dengan panitia lainnya usai menggelar rapat persiapan, Rabu (13/12/2017). TATA LETAK: EFAN
PRO-KAMPAR
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
21
Negeri Serambi Mekah
Jumat, Bupati Bagikan Bonus Atlet Laporan ERWAN SANI, Bangkinang
BESOK, Jumat (15/12), bonus para atlet Kampar yang meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau lalu, diserahkan. Penyerahan ini diajukan langsung oleh Bupati Kampar Azis Zaenal di rumah dinas Bupati Kampar, Bangkinang Kota. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kampar Abdul Gaffar mengatakan, selain menyerahkan bonus, juga akan diadakan acara pembubaran Panitia Pelaksana Porprov Riau IX tahun 2017. ‘’Untuk itu, kami mengundang seluruh atlet, pelatih
dan ofisial penerima bonus peraih medali pada hari Jumat tanggal 15 Desember nanti,’’ ujar Gaffar, Rabu (13/12) di Bangkinang Kota. Gaffar menambahkan, ada 400 orang atlet, pelatih dan ofisial yang akan menerima bonus peraih medali dari Pemerintah Kabupaten Kampar. Selain Bupati Kampar, ikut hadir pada acara ini Ketua DPRD Kampar bersama pimpinan lain dan anggota, forum komunikasi pimpinan daerah, organisasi perangkat daerah, pengurus KONI Kabupaten Kampar, berbagai pengurus kabupaten cabang olahraga, tokoh masyarakat dan lainnya. Adapun nilai bonus peraih medali masih dirahasiakan
oleh pengurus KONI Kampar. Hal ini dikarenakan mereka ingin memberikan kejutan kepada atlet, pelatih dan ofisial peraih medali. Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksana Porprov Riau IX tahun 2017 Heri Susanto menambahkan, adanya bonus ini merupakan sebagai bentuk kepedulian Bupati Kampar terhadap prestasi atlet, pelatih dan ofisial di Kabupaten Kampar. ‘’Mereka telah mengharumkan dan membuat bangga masyarakat Kabupaten Kampar pada penyelenggaraan Porprov Riau IX tahun 2017 yang dilaksanakan sejak 28 Oktober hingga 8 November 2017 lalu,’’ sebutnya.(*4)
20 Siswa Ikuti Lomba Pidato Anti Korupsi BANGKINANG KOTA (RP)Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar, komit untuk menekan angka korupsi di negeri Serambi Mekahnya Riau ini. Salah satu strateginya, dengan memupuk budaya anti korupsi sejak dini kepada siswa tingkat SMA. Menanamkan jiwa anti korupsi itu, dilakukan dengan mengadakan lomba pidato antar siswa tingkat SMA se-Kabupaten Kampar, di Kejari Kampar, Rabu (13/12). Kegiatan ini juga diadakan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Internasional. Kepala Kejari Kampar Dwi Antoro mengatakan, pada lomba ini diikuti oleh 20 siswa. Mereka utusan dari beberapa sekolah di Kampar. "Ada yang dari Madrasah Aliyah, ada juga dari SMA," sebutnya.
Rata-rata katanya, siswa yang sebagai peserta, memiliki kualitas yang bagus. Bahkan, dia sulit untuk memilih juara. "Paten sekali. Di luar ekspektasi saya. Materinya bagus-bagus semua," kata Dwi. Para peserta kata Dwi, sangat menguasai materi. Untuk setingkat siswa SMA, cukup dalam memahami tentang anti korupsi. Baik dari segi hukum, maupun dari segi agama. ‘’Ada juga yang pidato, pendekatan dengan agama. Menyampaikan ayat-ayat Alquran. Walaupun kegiatannya sederhana, tapi sangat bermakna,’’ sebutnya. Saat dia menanyakan kepada para peserta, rata-rata dibuat sendiri. Guru hanya mendampingi. Bagi para peserta yang terbaik, akan diseleksi lagi untuk menjadi duta anti korupsi
di Kampar. ‘’Setelah pidato, saya terus berikan pujian buat mereka. Jangan kita patahkan. Kita terus beri semangat. Supaya, jiwa anti korupsi itu benar-benar tertanam dalam diri mereka,’’ sebut Dwi. Selain kegiatan ini, untuk menekan angka kriminalitas, Kejari Kampar juga akan melakukan kepada desa-desa di Kampar sebagai desa sadar hukum. Desa yang terpilih nanti, akan diberikan penghargaan. "Ini kita lakukan pada 2018 nanti," sebutnya. Salah satu penilaiannya kata Dwi, desa-desa yang tingkat kriminalitasnya rendah. "Kita lihat SPDP yang masuk. Kita bandingkan antar desa. Mana yang rendah, ini nanti kita tetapkan jadi desa sadar hukum," sebutnya.(*4)
SAID MUFTI/RIAU POS/4*
SUMBANGAN: Salah seorang pengendara mengeluarkan dompetnya untuk mengambil uang yang akan disumbangkan kepada Tiara (5), balita yang mengidap penyakit penyumbatan cairan di otak, di Bangkinang Kota, Rabu (13/12/2017).
Mahasiswa Kumpulkan Dana untuk Tiara BANGKINANG KOTA (RP)Penyakit penyumbatan cairan di otak yang diidap oleh Tiara Dunia Putri (5), memancing keprihatinan banyak pihak. Apalagi, balita asal Kuok ini lahir dari keluarga yang kurang mampu. Salah satu yang prihatin, adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bangkinang. Sekitar 20 mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Bangkinang,
turun ke jalan, Rabu (13/12) siang. Mereka rela meminta-minta ke jalan dan masuk ke pasar untuk mendapatkan donasi di kawasan Pasar Atas Bangkinang. Mereka datangi satu per satu pedagang. Baik pedagang kaki lima, maupun toko-toko. Tak hanya itu, mereka juga berdiri di perempatan jalan, untuk mengumpulkan dana dari para pengendara. Dafid Dafijul selaku koordinator aksi mengatakan, men-
gumpulkan donasi ini adalah bentuk keprihatinan mereka kepada balita malang itu. "Orangtuanya sangat membutuhkan bantuan ini," kata Dafid. Katanya, saat ini Tiara sedang dirawat di Rumah Sakit Santa Maria. Kondisinya koma. Hal inilah yang mengunggah hatinya untuk melakukan aksi tersebut. Pihaknya juga telah mengumpulkan dana di kampusnya. "Sekarang sudah ada Rp2,6 juta lebih dana yang kita kumpulkan," sebut Dafid.
Sebelumnya jajaran Polsek Bangkinang Barat telah memberikan bantuan, Tiara Dunia Putri. Sebagaimana diketahui, awalnya Tiara mengalami sakit demam panas tinggi dan telah dibawa ke klinik desa. Namun tidak ada perubahan. Kemudian dibawa ke RSUD Bangkinang dan diagnosa mengalami tipes di mana kondisinya kejang-kejang. Kemudian Tiara di bawa ke rumah Sakit Santa Maria di Pekanbaru.(*4)
Lagi, Pengedar Sabu Diciduk BANGKINANG KOTA (RP) - Lagi-lagi, seorang pemuda yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu, diciduk polisi. Kali ini, Tim Satres Narkoba Polres Kampar, menangkap pemuda Bangkinang, Selasa (12/12) sore. Pemuda ini, berinisial MS alias WS (33), warga Jalan Melati RT 003 RW 005, Kelurahan Bangkinang, Kecamatan Bangkinang Kota. Dia ditangkap saat berada di salah satu rumah. Bersama pelaku turut diamankan sejumlah barang bukti berupa 19 paket narkotika jenis
sabu yang dibungkus plastik bening, 1 unit handphone merk samsung warna hitam dan uang tunai sebesar Rp550 ribu. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK melalui Kasat Narkoba Iptu Asdisyah Mursid SH mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula pada Selasa siang (12/12) sekira pukul 14.00 WIB. ‘’Ketika itu, anggota kita mendapat informasi dari masyarakat bahwa sering terjadi transaksi narkotika di rumah MS alias WS yang berlokasi di Jalan Melati RT 003 RW 005 Kelu-
rahan Bangkinang,’’ sebutnya, Rabu (13/12). Menindaklanjuti informasi tersebut Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Kampar langsung mendatangi lokasi tersebut untuk melakukan penyelidikan. Setelah memastikan keberadaan target, petugas Kepolisian langsung melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan tersangka MS alias WS. Kemudian disaksikan Ketua RT setempat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku ini.(*4)
SAID MUFTI/RIAU POS/4*
DIAMANKAN: Salah seorang pemuda diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu, Rabu (13/12/2017).
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
Baru 65 Desa Miliki Bumdes Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci
DARI 104 desa di Kabupaten Pelalawan, hingga saat sekarang baru memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebanyak 65 desa. Puluhan BUMDes ini pada umumnya bergerak di bidang simpan pinjam dan UMKM serta usaha lainnya. Demikian disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Rabu (13/12) kemarin di Pangkalankerinci. Dikatakannya, 2017 ini terdapat 65 BUMDes di Pelalawan dan pendirian Badan Usaha Milik Desa bergerak di bidang simpan pinjam, UMKM dan unit usaha lainnya. Jadi masih puluhan desa belum memiliki unit usaha itu. ‘’Kita mendorong desa di Pelalawan segera membentuk dan mendirikan Bumdes. Jadi
di tahun 2018 mendatang, kita menargetkan seluruh desa di kabupaten sudah ada BUMDes. Sedangkan kegiatan simpan pinjaman yang dilakukan BUMDes saat ini, masih dalam tahap pengembangan dan masih menggunakan mekanisme yang sederhana dan sangat memerlukan pembinaan," terangnya. Dikatakan Bupati, maksud dari pendirian BUMDes ini, sebagai upaya menampung seluruh kegiatan di bidang ekonomi maupun pelayanan umum yang dikelola oleh desa atau kerja sama antar-desa. Dengan BUMDes juga, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa, mengoptimalkan aset desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan desa dan meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaaan potensi ekonomi desa. ‘’Saya minta seluruh apara-
tur desa dan pengelola BUMDes agar lebih berhati-hati. Pasalnya, pengelolaan di dalamnya terdapat anggaran desa dan alokasi dana desa serta pemasukan keuangan dari berbagai kegiatan yang ada di desa. Jadi, saat ada potensi yang akan merugikan masyarakat, maka jelas pengurus dan pengelola BUMDes akan berhadapan dengan hukum,’’ ujarnya. Pendirian BUMDes sebagai strategi untuk mengurangi ketergantungan masyarakat desa pada rentenir, bahkan perbankan. Sedangkan pendirian BUMDes ini tidak rumit, di mana tidak perlu lagi adanya perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dan tentunya hal ini menimbulkan keinginan setiap desa di Kabupaten Pelalawan untuk secepatnya mendirikan BUMdes.(esi)
PUSTAKA KELILING: Murid SDN 007 Pangkalan Kerinci memanfaatkan pustaka keliling Dinas Arsip dan Perustakaan Pelalawan yang berkunjung disekolah tersebut barubaru ini. M AMIN AMRAN/ RIAU POS
REDAKTUR: ERWAN SANI
M AMIN AMRAN/ RIAU POS
ANTUSIAS: Peserta lomba dayung Kabupaten Pelalawan antusias mengikuti pelaksanaan festival sampan kampo di Desa Sungai Ara, Kecamatan Pelalawan, baru-baru ini.
11 Kafilah Pelalawan Melaju Ke Final di MTQ Riau PANGKALANKERINCI (RP) - Sebelas kafilah Pelalawan melaju ke babak final di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXVI Provinsi Riau di Kota Dumai. Kafilah ke final yaitu cabang fahmil quran, tahfidz, qiraat, menulis makalah ilmu Alquran dan khattil. Demikian disampaikan Ketua Kafilah dan Ofisial Kabupaten Pelalawan Drs
Zulhelmi MSi melalui Sekretarisnya Akmamul Hadi SSos MSi kepada Riau Pos, Rabu (13/12). Kafilah yang lolos yaitu fahmil quran putri, tahfidz 1 juz dan tilawah putri, tahfidz 10 Juz Putri, tahfidz 20 juz putra. Kemudian, cabang qiraat mujawwad remaja putri, qiraat murattal putra dan menulis makalah ilmu alquran putri. Selanjutnya khattil dekorasi putra, khattil
dekorasi putri, khattil hiasan mushaaf putra dan khattil kontemporer putri. ‘’Alhamdulillah 11 kafilah kita masuk final. Prestasi ini membuat kita bangga, sehingga target kita menjadi juara umum sangat terbuka lebar. Paling tidak kita optimis juara tiga besar sudah bisa kita raih. Untuk itu, kita berharap mudah-mudahan para kafilah ini bisa menjadi yang terbaik,’’ terangnya.
Diungkapkan Akmamul Hadi yang juga Kabag Kesra Setdakab Pelalawan ini, pihaknya berusaha maksimal dan optimis bisa menoreh prestasi, sehingga dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Pelalawan ditingkat Provinsi Riau. ‘’Jika 5 dari 11 kafilah kita menjadi juara pertama nantinya, maka posisi 3 besar sudah bisa kita raih,’’ jelasnya.(amn)
PGRI Minta Disdik Beri Pelatihan Teknologi PANGKALANKERINCI (RP)Sampai saat ini, pengetahuan dan penguasaan ilmu di bidang teknologi, menjadi salah satu kendala terhadap kemajuan para guru. Untuk itu, perlu diupayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia (guru) dalam bidang pengetahuan teknologi ini.
‘’Masih banyak guru tidak pandai dalam mengunakan dan mengoperasikan teknologi seperti internet. Jika persoalan-persoalan seperti ini bisa diatasi, maka permasalahan guru gagap teknologi bisa diminimkan dan bisa berkontribusi lebih maksimal dan menghasilkan hasil yang
bagus ke depannya,’’ kata Ketua PGRI Pelalawan Drs M Syafi’I MPd kepada Riau Pos, Rabu (13/12). Diungkapkannya, teknologi jadi media pembelajaran terus-menerus mengalami perkembangan. Pasalnya saat ini, guru tidak hanya dituntut cerdas dalam bi-
dang ilmu pengetahuan, tapi juga harus bisa menerapkan teknologi dalam media pembelajaran. ‘’Tidak hanya bercerita teori, namun guru juga dituntut menguasai dan menerapkan serta mempraktikkan teknologi di dalam media pembelajaran,’’ ujarnya.(amn) TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HILIR
22
Membangun Bersama Masyarakat
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
Kementerian Desa Respon Usulan Rohil
K
HUMAS PEMKAB ROHIL
IKUTI PERTEMUAN: Wakil Bupati Rohil, Drs H Jamiludin mengikuti pertemuan di Kementerian Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta unsur lainnya di Jakarta belum lama ini.
EMENTERIAN Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi merespon positif terhadap usulan yang disampaikan Rohil terkait pembangunan rumah rakyat di daerah pesisir Rohil. Apalagi secara geografis wilayah Kabupaten Rohil termasuk di daerah pesisir dan perbatasan dengan beberapa daerah dan negara tetangga Malaysia. ‘’Alhamdulillah, kita mendapatkan respon positif dari Kementerian Desa,’’ kata Wakil Bupati Rohil, Drs H Jamiludin kepada Riau Pos, Selasa (12/12) di Jakarta. Dengan mendapatkan respon positif itu, tambah praktisi PDI Perjuangan Kabupaten Rohil ini melanjutkan, diharapkan apa yang sudah diusulkan dapat segera direalisasikan di tahun 2018 mendatang. Pertimbangnya, masih ada beberapa daerah di Negeri Seribu Kubah ini memerlukan perhatian dari pemerintah pusat maupun Provinsi Riau. ‘’Terlebih di daerah
yang berada di perbatasan dan pesisir di wilayah Kabupaten Rohil ini,’’ kata Jamiludin. Usulan yang disampaikan oleh putra kelahiran Teluk Bano ini terungkap dalam pertemuannya dengan Kementerian Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Jakarta. Dalam pertemuan itu turut dihadiri Sekretaris Kementerian Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Anwar Sanusi, anggota DPRD Riau Agus Triyansah, Wakil Bupati Rohil, Drs H Jamiludin dan Kadis PMD Rohil, H Asrianto SSos. Daerah pesisir yang telah terdapat di Kabupaten Rohil yang perlu mendapatkan perhatian serius di antaranya Kecamatan Pasirlimau Kapas dan Kecamatan Sinaboi. Selain itu, juga di Kecamatan Bangko serta Pulau Halang. ‘’Daerah pesisir terlebih perbatasan, harus diperhatikan. Dengan perhatian ini, diharapkan daerah pesisir dan perbatasan itu bisa berkembang,’’ kata Jamiludin. (adv/a)
Pemkab Tetap Bayar Tunggakan PLN PAD Rendah, Tiga Pajak Tak Digarap Maksimal BUPATI Rohil, H Suyatno mengaku merasa sedikit sedih saat masuk ke kota Bagansiapi-api di saat malam hari. Di mana, lampu penerangan jalannya padam sehingga membuat suasana di sekitar gelap. Tidak menyalanya lampu penerangan jalan itu sebagian besar disebabkan oleh tunggakan yang belum dibayar kepada pihak PLN. ‘’Tunggukan kita kepada pihak PLN itu cukup besar. Dan tunggakan itu tetap harus kita bayar,’’ kata Suyatno yang ditemui Riau Pos,
Rabu (13/12) di Bagansiapi-api. Akibat tunggakan itu, lanjut putra kelahiran Kota Bengkalis ini menambahkan, terjadi pemadaman arus listrik di beberapa titik di kota Bagansiapi-api. ‘’Begitu masuk ke Bagansiapi-api di malam hari, kondisi gelap. Soalnya, lampu tidak menyala,’’ kata Suyatno. Berkaitan dengan itu, ayah tiga anak ini menginstruksikan Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi untuk melakukan koordinasi dengan pihak PLN. Serta mencarinya solusi terbaik
sehingga Bagansiapi-api dan sekitarnya bisa kembali terang di malam. ‘’Bagaimanapun, yang namanya tunggakan tetap harus kita lunasi. Kendati dibayar dengan mencicil,’’ kata Suyatno. Kalau tidak segera dicarikan solusinya, lanjut Suyatno, dikhawatirkan bakal terus menimbulkan dampaknya. Salah satunya, tunggakan kepada pihak PLN terus membesar. Akibatnya semakin banyak tempat di Kota Bagansiapi-api yang gelap di waktu malam hari.(adv/a)
NADA kekecewaan terdengar dari ucapan Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp saat menyampaikan tanggapan terkait dengan pencapian dan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dinilai tidak sesuai dengan harapan. Persoalan itu menjadi penekanan salah satu fraksi di DPRD Rohil disela sidang paripurna yang digelar di Bagansiapi-api, kemarin malam. ‘’Memang terkait penyerapan PAD relatif rendah,’’ ujar bupati. Rendahnya realisasi PAD itu
di antaranya belum maksimalnya penyerapan pajak sarang burung walet, pajak parkir maupun pajak dari pabrik kelapa sawit (PKS). Ketiga item pajak yang belum digali dengan baik itu akan menjadi perhatian serta skala prioritas sehingga diharapkan bisa menjadi instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. ‘’Ke depan, instansi terkait dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) akan berupaya tingkatkan PAD yang dimaksud dengan melakukan
sosialisasi, pendekatan terhadap pengusaha sarang burung walet, maupun PKS,’’ kata bupati. Bukan hanya itu, pemkab bakal mengambil langkah tegas untuk memberikan perhatian tinggi pada penggarapan pajak dari tiga item ini dengan mengoptimalkan peran Bapenda bersama Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu(BPM-PTSP) Rohil, Satpol PP Rohil, pihak kecamatan dan kelurahan serta kepenghuluan. (adv/b)
Pemkab Terima Uang Pengembalikan Tipikor PEMKAB Rokan Hilir (Rohil) mendapat suntikan dana fantastis, tapi sayang bukan dari maksimalnya pengalian potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dana yang diterima sekitar Rp9.2 miliar tersebut merupakan uang pengembalian dari perkara korupsi Jembatan Pedamaran II dengan terpidana Ibus Kasri, mantan Kepala Dinas PU (sekarang PUTR-red) Rohil. Uang sebelumnya dititipkan di bank BRI cabang Bagansiapiapi, se-
lanjutnya pihak kejari secara simbolis melakukan penyerahan uang ke pemkab Rohil. Prosesi penyerahan digelar Rabu (13/12) pagi kemarin dengan penandatanganan berita acara, dan uang diserahkan jaksa eksekutor Adit kepada Kepala Bapenda Cicik untuk seterusnya dimasukkan ke Kasda. Hadir Kajari Bima Suprayoga SH MHum, Bupati Rohil H Suyatno AMp, Ketua DPRD Nasruddin Hasan, Sekda Surya Arfan, Kepala BPKAD Syafruddin, Kasi Intel Odit
Megonondo, Kasi Pidsus Mohtar Arifin, Kasi Pidum Sobrani Binsar SH dan Kasi Datun Andreas Tarigan. Usai penyerahan bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kejari rohil yang telah berhasil menyelamatkan uang APBD Rohil dari pelaku tindak pidana korupsi, ia berharap dengan uang itu bisa meringan beban pemerintah daerah dalam membayar hutang piutang kepada pihak kedua dan untuk kepentingan pembangunan.(adv/b)
HUMAS PEMKAB ROHIL
BERKUNJUNG: Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi belum lama ini berkunjung di ponpes yang ada di kota Bagansiapi-api.
PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan
Penumpukan Elpiji 3 Kg di Kedai Kopi Laporan EVI SURYATI, Bengkalis
EVI SURYATI/RIAU POS
SIDAK: Petugas Kepolisian dan Disdagprin Bengkalis saat melakukan sidak gas elpiji 3 Kg di salah satu kedai kopi di Bengkalis, Selasa (12/12/2017).
Kasi Intel Kejari Bengkalis Dipimpin Lignauli Theresa BENGKALIS (RP)- Serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel), dilakukan di Aula Kejari Bengkalis, dipimpin Kajari Heru Winoto, Rabu (13/12). Setelah ditinggalkan Rully Affandi, saat ini Kasi Intel Kejari Bengkalis dipimpin seorang sosok perempuan yakni Lignauli Theresa. Kasi Intel Kejari Bengkalis yang diganti ini adalah Rully Affandi yang bertugas di tempat baru Kejari Kampar sebagai Kasi Pidsus dan untuk menggantinya Lignauli Theresa yang sebelumnya menjabat Kasi Pidum Kejari Inhil. “Dengan pimpinan yang baru, kita berharap dapat memberikan warna baru bagi Kejaksaan Bengkalis. Kami berharap ibu Lugnauli dapat segera menyesuaikan diri dengan jabatan yang baru di Kejari Bengkalis,” ujar Kepala Kejari Bengkalis, Heru Winoto. Disampaikannya, mutasi dalam institusi kejaksaan merupakan hal yang wajar terjadi. Setiap kepala seksi pasti akan dilakukan rotasi ke seluruh Kejari di Indonesia. “Ini hal yang wajar terjadi karena sebelum menjabat sebagai Kepala Kejari semua pejabat harus mampu melaksanakan tugas dalam menduduki seluruh posisi kepala seksi, “ujar Kejari Heru.(*1) REDAKTUR: ERWAN SANI
LANGKANYA gas elpiji 3 Kg di Pulau Bengkalis membuat Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) turun melakukan pemantauan peredaran si ‘‘melon’’ ini di lapangan. Meski ada sedikit pengurangan kuota, namun jika kuota tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh keluarga kurang mampu sebagaimana peruntukkan gas elpiji 3 Kg, kelangkaan tidak akan terjadi. Dan ternyata dari hasil sidak yang dilakukan Disdagprin, Selasa (12/12) siang itu, peruntukan gas elpiji 3 Kg tidak lagi sesuai dengan apa yang dicanangkan pemerintah. Sebuah kedai kopi bernama HariHari memanfaatkan gas elpiji 3 Kg dalam jumlah yang banyak.
Pemantauan kelangkaan gas elpiji sekaligus harga sembako jelang Natal dan tahun baru yang dipimpin Kabid Pengembangan dan Perdagangan Burhanuddin itu, menemukan 11 tabung gas elpiji yang masih berisi dan belum dipakai. Melihat kenyataan ini, Burhanuddin langsung menegur pemilik kedai kopi untuk tidak melakukan penimbunan gas elpiji 3 Kg ini. Apalagi gas 3 Kg ini bukan untuk kebutuhan usaha, namun subsidi pemerintah untuk kebutuhan rumah tangga masyarakat miskin. Apalagi ditimbun dalam jumlah banyak. ‘’Terkait hal ini, kita mengimbau kepada seluruh kedai kopi yang omset perhari Rp1 juta, untuk tidak
lagi menggunakan gas elpiji 3 Kg, apalagi melakukan penimbunan. Itu jelas telah merugikan masyarakat kecil, yang mengakibatkan tidak kebagian lagi,’’ ungkap. Sementara dari pantauan harga sembako di Pasar Terubuk Bengkalis, ditemukan ada salah satu pedagang menjual ikan yang sudah tidak layak dikonsumsi, alias sudah membusuk. Pedagangpun diminta untuk tidak lagi menjual jenis ikan yang tidak layak lagi untuk dikonsumsi. Sedangkan untuk pemantauan mayoritas harga sembako yang dijual di Pasar Terubuk masih stabil, kecuali harga telor, yang notabene asalnya dari Kota Medan, kini harganya melonjak sejak dua pekan lalu.(esi)
Cabang Fahmil Putra Bengkalis Juara I BENGKALIS (RP)- Setelah berhadapan dengan regu fahmil Kuantan Singingi (Kuansing), Kampar dan Indragiri Hulu (Inhu), fahmil putra kafilah Bengkalis, berhasil keluar sebagai juara I pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau, di Kota Dumai tahun 2017. Regu fahmil putra Bengkalis, yang terdiri dari Syawal Rizki Akbar, Khusnul Mubarok dan
Muhammad Fahril Umam, berhasil memboyong 1.950 poin, disusul Inhu (1.590), Kuansing (1.050) dan Kampar (960). Sementara itu, meski tak sama dengan regu putra, fahmil putri Bengkalis juga berhasil meraih Juara III. Peserta Novi Rumayza, Elfy Nurlaily dan Irma Melati anak jati Bengkalis ini, terpaksa harus puas dengan poin keseluruhan 980. Dikalahkan Siak (1.095)
dan Kampar (1.085). Sedangkan Pelelawan meraih harapan 1 dengan poin 875. “Alhamdullillah, untuk fahmil karena sistemnya poin yang diketahui secara umum, maka regu kita untuk putra berhasil meraih juara 1. Namun regu putri kita juga sudah cukup baik meraih pringkat ke 3,” tutur Ketua Official Bengkalis, H Syamsir JS, Rabu (13/12). Di bagian lain, Kasi Bimas
Islam Kemenag Bengkalis ini menyebutkan bahwa untuk cabang khatt quran, dua peserta kafilah Bengkalis berhasil masuk ke babak final. Yakni Nanang Hidayatullah (naskah putra) dan Siska Berliantini (mushaf putri). ‘’Mudah-mudahan yang sudah masuk final, kita harapkan berhasil meraih prestasi terbaik dan pulang membawa hasil yang menggembirakan dan mengharumkan nama
daerah,” sebutnya. Untuk para peserta yang masuk final, seperti tilawah anak-anak, murattal, 1 dan 5 juz tilawah, hifdzil quran 10 juz, syarhil dan fahmil sudah tampil. Namun, selain fahmil, cabang maupun golongan ini baru akan diumumkan pemenangnya pada penutupan yang direncanakan pada Sabtu, 16 Desember 2017 mendatang.(evi)
EVI SURYATI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kafilah Kabupaten Bengkalis foto bersama dan siap mengukir prestasi di semua cabang yang di pertandingkan pada MTQ Provinsi Riau ke-36 di Dumai. Foto diambil beberapa hari lalu. TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
PRO-KEPULAUAN MERANTI 23 Merangkai Pulau Membangun Negeri
TUNJUKKAN BUAH TANGKAPAN: Pihak Karantina Tumbuhan dan Hewan menunjukkan buahl tangkapan di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang, Rabu (13/12/2017) AHMAD YULIAR/RIAU POS
Karantina Amankan 424 Kg Buah Ilegal SELATPANJANG (RP)- Sebanyak 424 kilogram (Kg) buah-buahan yang dibawa melalui Motor Vessel (MV) Miko Natalia dari Kota Batam, Kepulauan Riau, diamankan petugas Karantina Pertanian, Tumbuh-tumbuhan dan Hewan Pekanbaru wilayah kerja Selatpanjang, Selasa (12/12) petang. Penangkapan dilakukan di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang. Kasi Pengawasan dan Penindakan (Wasdak) Karantina Pekanbaru Ferdi, didampingi Penang-
gungjawab Karantina Pekanbaru Wilayah Kerja Selatpanjang Syafrizal, Rabu (13/12/2017), mengungkapkan, pengamanan terhadap buah-buahan tanpa dokumen resmi tersebut itu dilakukan guna menghindari masuknya buah-buahan tidak sehat ke Meranti. Indikasi tidak sehat yang dimaksud adalah akibat pencemaran pestisida sehingga tidak aman untuk dikonsumsi. Hal terpenting kata Ferdi, penolakan terhadap buah-buahan
ilegal tersebut dilakukan guna menghindari hama penyakit dari luar negeri, khususnya hama lalat buah yang sangat membahayakan. “Tindakan ini juga sesuai Permen 42 tahun 2012 dan UU No 16 tahun 1991, pasal 31 ayat 1 dan 2. Dan, buah-buahan tersebut hanya boleh beredar di wilayah kusus, seperti Batam,” kata Ferdi. Dijelaskan Ferdi, buah-buahan impor ilegal tersebut adalah milik Agus dan dibawa menggunakan kapal feri MV Miko Natalia tu-
Rapiya Terharu Dibantu Sepasang Kaki Sambungan dari hal 24 Andi Rachman sapaan akrab Gubernur yang hadir membuka acara hari Menanam Pohon kemarin. Melihat kondisi Rapiya dan ternyata ia bersekolah, Gubernur pun langsung meminta bawahannya agar membuatkan kaki palsu sepasang untuk Rapiya. “Pak Gubernur minta agar seorang anak di acara tadi yang tidak memiliki kaki agar dipesankan
sepasang. Insya Allah dalam dua pekan ke depan siap dan bisa dipakai. Ini setelah melihat kondisi si anak yang tidak memiliki kaki dan ia bersekolah,” ungkap Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau Ervin Rizaldi. Ia menjelaskan, sehari setelah acara di Kuansing, selain membantu sepasang kaki bagi seorang anak, Gubernur juga membantu secara langsung biaya pengobatan
dan perawatan seorang anak yang terkena tumor di bagian lehernya. Kemudian menyerahkan beberapa kursi roda di sela kegiatan yang digelar Dinas LHK kemarin. “Juga dalam kegiatan penyerahan puluhan ribu bibit kepada masyarakat kemarin. Gubernur secara spontan membantu masyarakat yang sakit. Juga membantu pemuda di desa berupa bola untuk voli dan sepakbola dan net,” sambungnya.(egp)
Kanwil DJPb-OJK Riau Sosialisasi KUR dan Pembiayaan Ultra Mikro Sambungan dari hal 24 ini bertajuk Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR), Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dan Pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), Selasa (12/12) di Hotel Pangeran Pekanbaru. Kegiatan ini diiikuti seluruh Dinas Koperasi UKM se-Provinsi Riau, lembaga penyalur KUR dan UMi, dan lembaga penjamin kredit. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau, Tri Budhianto, dalam sambutannya menyampaikan, tujuan kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman dan pelatihan kepada OPD yang memiliki fungsi dalam pembinaan UMKM dan penyaluran KUR terkait implementasi SIKP. Kegiatan ini dalam rangka mendukung penyaluran KUR serta sebagai bentuk sinergi antara Kementerian Keuangan yang diwakili Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan Otoritas Jasa Keuangan dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dalam rangka implementasi SIKP. Langkah kerja ini, untuk mensukseskan program KUR dan UMi dan mendukung pemberdayaan UMKM di
wilayah Provinsi Riau. Pemerintah membentuk kedua skema kredit untuk pemberdayaan(UMKM) sebagai bentuk implementasi dari agenda Nawacita Nomor 5 yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia serta agenda Nomor 7 yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi domestik. Hadir dalam sosialisasi Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau Indrawati Nasution, sebagai keynote speaker. Dalam rangka meningkatkan penyaluran KUR diimbau kepada pemda kabupaten/kota untuk membentuk dan mengoptimalkan tim monev KUR, melakukan upload data calon penerima KUR potensial ke dalam SIKP, dan mengidentifikasi data calon penerima KUR yang diupload oleh penyalur. Indrawati menambahkan bahwa penting bagi Pemda untuk membangun kerjasama serta komunikasi yang efektif dengan pihakterkait dalam upaya sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang ada di daerah. Selain itu hadir pula Kepa-
la Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau Yusri. Dalam sambutannya bahwa sosialisasi KUR dan UMi ini sangatbermanfaat, untuk masyarakat Riau, pelakuUsaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Riau. Program KUR UMiini merupakan komitmen pemerintah yang harus di dukung bersama. Program ini merupakan jawaban untuk membantu UMKM. Pada kesempatan tersebut dilakukan pula penandatanganan Piagam Forum Koordinasi Sistem Informasi Kredit Program oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau, Sekretariat Daerah Provinsi Riau, OJK Provinsi Riau, Dinas Koperasi UKM se-Provinsi Riau, lembaga penyalur KUR dan UMi (perbankan dan nonperbankan), serta lembaga penjamin kredit (Jamkrindo dan Jamkrida). Piagam tersebut berisi komitmen dari semua pihak untuk meningkatkan kapasitas dan perluasan akses UMKM kepada pembiayaan lembaga keuangan, menggunakan SIKP sebagai basis data penyaluran KUR dan Umi ke UMKM, dan mendukung Gerakan Riau Bebas Rentenir. (asm)
Fahmil Quran, Bengkalis dan Siak Juara Sambungan dari hal 24 Rabu (13/12). “Ada beberapa cabang pertandingan juga yang sudah selesai pertandingan finalnya kemarin, namun untuk juara baru diumumkan pada malam penutupan, Sabtu (16/12) malam,” sebutnya. Dijelaskannya, untuk pertandingan yang sudah selesai babak final, Rabu (13/12) yakni cabang tilawatil Quran golongan anak-anak putra dan putri, golongan tartil putra dan putri, golongan remaja putra dan putri, golongan cacat netra
putra dan putri, golongan qiraat sabaah remaja putra dan putri, golongan morattal putra dan putri. “Jadi untuk cabang tilawah hanya menyisakan satu golongan yakni golongan dewasa,” tuturnya. Selanjutnya ada cabang pertandingan yang sudah selesai final yakni hifzil Quran golongan 1 juz dan tilawah putra dan putri, golongan 5 juz dan tilawah putra dan putri, begitu juga 10 juz dan 20 juz. “Selanjutnya cabang syahril Quran, sedangkan khatil Quran final dilaksanakan pada Kamis (14/12) hari ini,” ujarnya.
Ia mengatakan untuk cabang yang sudah selesai final akan dicocokkan kembali nilai antar dewan hakim dan catatan panitia agar tidak salah. “Jadi saat penutupan baru diumumkan siapa yang juara,” tuturnya. Ia mengatakan ada beberapa cabang lagi yang tersisa seperti cabang tafsir Quran bahasa Inggris, Arab dan Indonesia di Masjid H Hasan Basri Jalan Soekarno Hatta Dumai, makalah ilmiah Alquran. “Selesai semuanya menurut jadwal pada Jumat (13/12), dan Sabtu (13/12) penutupan,” tutupnya.(mng)
Modal Rp6 Ribu Untung Rp44 Ribu Sambungan dari hal 24 Perkebunan (TPH Bun) Provinsi Riau terus mendorong perubahan pola pikir masyarakat. Dengan tujuan agar dapat memanfaatkan lahan kosongnya untuk berkebun. Bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Riau, sasaran yang ingin dicapai dalam waktu dekat ke depan adalah mendorong generasi muda dapat berkebun. Karena dengan sendirinya mampu meningkatkan perekonomian dalam penghasilan anak-anak muda Riau yang minat mengelola lahan. “Melalui jaringan HKTI, kita rencanakan bakal membangun rencana kerja dalam percepatan kinerja petani sektor perkebunan dan pertanian di kalangan generasi muda,” ujar Kepala Dinas TPH Bun Provinsi Riau Ferry HC. Saat ditemui Rabu (13/12) di kantornya, Ferry berbincang dengan Sekretaris HKTI Riau Herman Ghazali. Guna merancang rencana REDAKTUR: MONANG LUBIS
kerja bersama mendorong anakanak muda Riau dapat terlibat dan tertarik dengan sektor pertanian dan perkebunan. Ditambahkan Ferry HC, keinginan tersebut setelah melihat kenyataan semakin menurunnya minat calon mahasiswa memilih kampus-kampus pertanian. Sehingga generasi muda yang belum ada kegiatan didorong berkebun. Sebab hasil yang diraup juga tidak sedikit jika diseriusi dan membuahkan hasil saat panen dari masing-masing komoditas pertanian tersebut. “Pekanbaru dan Dumai yang terdapat Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) bakal dimulai. Sebagai Pilot Project. Jadi diharapkan mindset-nya bisa berubah bahwa petani bukan profesi rendah. Ini sedang kita dorong,” tambahnya. Sementara itu Sekretaris HKTI Riau Herman Ghazali menambahkan, pertemuan kemarin sebagai langkah koordinasi bersama stakeholder terkait. Guna menerima masukan dan program strategis dalam menyiapkan
langkah nyata mendorong generasi muda bertani dan berkebun. “Hari ini konkritnya kita dapat gambaran perencanaan. Kita akan melakukan kerjasama dengan KTNA Pekanbaru untuk menjalin kerjasama mewujudkan satu kelurahan agrowisata. Melalui program ini untuk merubah pola pikir masyarakat, makanya segmennya anak muda,” ungkap Herman. HKTI Riau sambungnya melalui jaringan Ketua Umum mereka Arsyadianto Rachman siap mengalokasikan lahan seluas 10 hektar milik masyarakat di Pekanbaru. Kemudian nanti dilanjutkan dengan Dumai sebagai percontohan untuk generasi muda agar dapat terjun di dunia pertanian dan perkebunan. “Efek positifnya membangun ekonomi rakyat, termasuk pengentasan kemiskinan. Karena hasilnya tidak main-main, Melon misalnya satu lobang dari bibit yang ditanam bisa untuk sampai Rp44 ribu. Dan tanaman pangan lainnya juga demikian,” paparnya.(egp)
juan Selatpanjang. Buah-buahan tersebut berasal dari Malaysia dan masuk melalui Kota Batam. Setelah dihitung, setidaknya terdapat sebanyak delapan kotak apel dengan kemasan 18 Kg, dua kotak pir dengan kemasan 18 Kg, enam kardus anggur dengan kemasan 18 Kg, dua kotak jeruk dengan kemasan 18 Kg, sepuluh keranjang lengkeng dengan kemasan 10 Kg. “Total keseluruhannya seberat 424 Kg. Semuanya tidak dilengkapi dokumen,” ucap Ferdi.(amy)
Masyarakat Pulau Merbau Paling Miskin Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
PULAU Merbau saat ini sudah menjadi sebuah kecamatan sejak 2012 lalu. Daerah yang terdiri dari 11 desa ini, dimekarkan dari Kecamatan Merbau. Pemekaran dilakukan untuk mendorong agar peran pemerintah bisa lebih dekat dan maksimal. Juga peningkatan infrastruktur. Termasuk agar ekonomi masyarakat bisa lebih maju dan berkembang. Namun, setelah lima tahun dimekarkan, daerah tersebut masih menjadi daerah yang paling miskin di Kepulauan Meranti. Camat Pulau Merbau Husni Gamal menegaskan bahwa saat ini kemiskinan di sana masih sebesar 30,5 persen. “Masyarakat daerah kami masih menjadi yang paling miskin di Meranti. Ini karena tidak ada perusahaan atau industri lainnya,” ungkapnya, Rabu (13/12). Disebutkannya saat ini mayoritas
masyarakat di Pulau Merbau bekerja sebagai penebang kayu teki, nelayan dan menjadi buruh di panglong arang. Sementara hasil dari pekerjaan tersebut tidak besar. “Yang bekerja di panglong arang bahkan menjadi buruh harian lepas. Artinya tidak menjadi karyawan,” sebutnya. Walaupun infrastruktur sudah mulai masuk, namun tetap saja masyarakat masih susah. Karena pekerjaan masyarakat itu sendiri yang belum menghasilkan pendapatan yang baik. “Kalau nelayan, bahkan saat akhir tahun tidak bisa melaut. Mereka akhirnya berubah profesi untuk sesaat mengolah lahan pertanian atau bekerja dikebun orang lain,” terangnya. Menurutnya kearifan lokal juga belum dikelola masyarakat secara baik. Dia juga sudah mengajukan berbagai program agar dapat dilakukan pembinaan kepada masyarakat, agar memiliki keahlian dibidang tertentu.(mng)
Keberanian Masyarakat Diperlukan Berantas Pungli PEKANBARU (RP)- Pungutan liar (pungli) yang terjadi pada setiap sendi kehidupan masyarakat bisa diberantas dengan kemauan bersama. Masyarakat diminta untuk tidak takut melaporkan jika menemukan dan menjadi korban pungli. Karena, secara nasional pungli sudah menjadi musuh bersama yang harus dibasmi. Pemberantasan terhadap pungli saat ini digaungkan di seluruh Indonesia. Segala pungutan yang tidak memiliki dasar aturan yang jelas bisa dikategorikan pungli. Untuk menekan terjadinya pungli kini tinggal keberanian masyarakat untuk membantu memberikan informasi pada pemerintah. Untuk Pemberantasan pungli, Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) membentuk Satuan Tugas Sapu Bersih (Satgas Saber) Pungli. Ini diikuti dengan dibentuk pula Unit Pemberantasan Pungli (UPP) hingga ke kabupaten dan kota. ‘’Itu keberanian mayarakat yang diperlukan. Tolong masyarakat berani menyampaikan. Peran serta masyarakat perlu. Ini yang kita dorong untuk aktif dan berani melaporkan,’’ kata Pokja Pencegahan Satgas Saber Pungli Pusat Dr Asep Kurnia kepada Riau Pos usai Sosialisasi Perpres Nomor 87/2016 tentang Satgas Saber Pungli, Rabu (13/12) kemarin. Dipaparkannya, untuk pencegahan saat ini pihaknya gencar
melakukan sosialisasi. Provinsi Riau adalah daerah ke-25 tempat sosialisasi dilakukan. ’’Kalau kita lihat dari pemaparan, semua sepakat memiliki semangat yang sama untuk pemebrantasan pungli,’’ kata Asep. Dilanjutkannya, dari seluruh daerah yang sudah dilakukan sosialisasi, informasi tentang pungli yang rutin terjadi mayoritas sama. ’’Ini sudah hampir semua di 25 provinsi itu sama. Komite sekolah, orang yang mau masuk sekolah. Kalau di kepolisian itu SIM, lalu pelabuhan, bongkar muat,’’ imbuhnya. Pada Pemerintah Provinsi Riau, agar pemberantasan pungli maksimal, dia meminta juga untuk serius menyiapkan anggaran. ‘’Untuk pemprov, siapkan anggaran untuk pencegahan dan sosialisi di media. Ingatkan masyarakat untuk tidak pungli,’’ ucapnya. Sementara itu, Wakil Sekretaris Saber Pungli Pusat Irjen Pol Drs Gufron menyebut, aparat pemerintah tidak boleh mungut kecuali dibuatkan aturan oleh pemerintah. ’’Di semua instansi akan lebih bagus lagi kalau ada UPP, beberapa instansi vertikal sudah membentuk itu. Aparat dan pegawai pemerintah tidak boleh diberi pemberian bentuk ucapan terimakasih,’’ singkatnya. Aksi Korsupgah KPK Tangkal Pungli Kemenkopolhukam RI menyosialisasikan Perpres 87/2016 tentang Saber Pungli di Pekanbaru, Rabu (13/12). Kegiatan tersebut
disambut baik Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman sebagai langkah penindakan. Namun demikian diakuinya Pemprov Riau sudah mulai melakukan upaya pencegahan melalui rencana aksi koordinasi supervisi dan pencegahan (Korsupgah) bersama KPK RI. Melalui aksi Korsupgah KPK RI yang sudah dimulai di Provinsi Riau, menurut Gubernur apa yang dilakukan dua tahun terakhir sebagai langkah penangkal pungutan liar (pungli). Melalui keberadaan Saber Pungli dinilai Gubernur sebagai penguatan bersama dalam langkah pencegahan. “Rencana aksi melalui Korsupgah KPK juga sudah mulai, ini bisa jadi penangkal pungli. Ditambah dengan tim Saber Pungli, tentu akan lebih kuat lagi dalam penegakan integritas di Provinsi Riau,” yakin Gubernur di Pekanbaru. Disinggung masih adanya persoalan pungli dan korupsi di Provinsi Riau, baik pemprov dan pemkab/ pemko? Menurut Gubernur H Arsyadjuliandi Rachman hendaknya bisa jadi pelajaran bersama. Sehingga tidak terulang lagi ke depan atas kesalahan dan persoalan dimasa lalu. “Kepala dinas harus mengingatkan bawahannya. ASN di provinsi jumlahnya banyak. Operasional menyeluruh harus diketahui kepala OPD, karena saya yakin kalau sudah dilaksanakan rencana aksi bersama KPK, maka pungli tidak akan ada lagi,” paparnya.(ali/egp)
Jikalahari Sorot 100 Hari Kinerja Kapolda PEKANBARU (RP)- S orotan diberikan Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) pada Irjen Pol Drs Nandang MH dalam kinerja 100 hari menjabat sebagai Kapolda Riau. Penanganan terhadap perkara terkait lingkungan hidup dan kehutanan disebut masih stagnan. Indikator sorotan yang diberikan ini disebutkan terkait berbagai laporan terhadap perusahaan yang melanggar regulasi dalam pembukaan perkebunan. Selain itu, perkara terkait kebakaran hutan dan lahan pun masih ada yang belum berjalan. Wakil Kordinator Jikalahari Made Ali dalam media briefing, Rabu (13/12) kemarin menyebut, Kapolda Riau saat ini lamban dan stagnan dalam upaya melakukan penegakkan hukum terhadap kasus-
kasus terkait lingkungan hidup dan kehutanan. ‘’Padahal Kapolda sebelumnya (Irjen Zulkarnain, red) sudah menitipkan kepadanya, agar perkara-perkara itu dilanjutkan,’’ kata Made. Dia mencontohkan, perkara 33 perusahaan yang dilaporkan ke Polda Riau terkait pembukaan perkebunan kini hanya memunculkan empat perusahaan yang diperiksa serius Terhadap laporan yang dinilainya tak jalan dalam penanganan di Polda Riau saat ini, Jikalahari sebut Made berencana akan membuat laporan baru ke Bareskrim Mabes Polri. ‘’Mungkin pekan depan kita melaporkan ulang ke Mabes Polri sejumlah perusahaan pelanggar ini,’’ tegasnya. Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo didampingi Direktur Reserse Krim-
inal Khusus (Direskrimsus) Polda Riau AKBP Gidion Arif Setiawan saat dikonfirmasi terkait hal ini menyampaikan ucapan terimakasih. ‘’Saya terima kasih Jikalahri yang mau memberikan masukan,’’ kata Gidion. Dia melanjutkan, penanganan perkara lingkungan hidup dan kehutanan tidak sesederhana seperti yang dibayangkan. ’’UU kehutanan membatasi 90 hari melakukan penyidikan. Karena itu UU harus kita ikuti, ini menjadi pola penyidikan,’’ kata Direskrimsus. Dalam penanganan perkara pula, Polda Riau sebut Gidion berkoordinasi dan melakukan paparan dengan Mabes Polri. Dari 33 perusahaan, empat yang kini diseriusi karena terhadap empat perusahaan itu ditemukan indikasi kuat pelanggarnya terjadi.(ali)
DAK BOKB Riau 2018 Capai Rp51,8 Miliar Sambungan dari hal 24 Seluruh kabupaten/kota di Riau menerima dana ini,” ujar Agus, Selasa (12/12) malam. Ia mengatakan, kucuran uang dari pemerintah pusat ini digunakan untuk mendanai pelaksanaan kegiatan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui program kependudukan, keluarga dan pembangunan keluarga (KKBPK).
“Namun, memang untuk peruntukkannya harus sesuai dengan menu yang sudah ditetapkan oleh pusat dan harus dipenuhi sesuai keputusan pusat,” jelas Agus. Dikatakan Agus, setiap kabupaten/kota dalam hal kucuran dana tidaklah sama, tergantung jumlah kecamatan dan yang ada di suatu daerah tersebut. “Jika semakin banyak kecamatannya malah semakin banyak anggarannya,” jelasnya.
Lanjut Agus, untuk daerah yang mendapatkan kucuran DAK paling besar adalah Inhil yakni mencapai Rp6,5 milir yang terbagi menjadi dana fisik Rp1.245.000.000 dan nonfisik sebesar Rp5.3 miliar. “Sementara untuk daerah yang mendapatkan kucuran DAK terendah untuk fisik adalah Kuantan Singingi senilai Rp856 juta dan nonfisik terendah adalah Dumai yaitu senilai Rp1,2 miliar,” pungkasnya.(eca)
84 Wartawan Ikut UKW PWI Riau Sambungan dari hal 24 mendapatkan sertifikat kompetensi. Ini membuktikan bahwa anggota PWI Riau menyadari pentingnya mengikuti program yang digagas oleh Dewan Pers ini. UKW PWI angkatan IX ini akan diikuti 84 wartawan anggota PWI di Provinsi Riau. Peserta dibagi dalam 12 kelas, dengan tiga kategori. Empat jelas kategori utama, dua kelas
madya dan 6 enam kelas untuk tingkatan wartawan muda. ‘’Pesertanya berasal anggota PWI dari seluruh Riau. Sebenarnya masih banyak yang mau ikut, tapi kami batasi 12 kelas dulu. Jangan sampai kegiatan ini tidak efektif. Kita ingin UKW ini berjalan lancar,’’ kata Zulmansyah Sekedang. Di tempat terpisah Ketua Panitia Pelaksana H Novrizon Burman menjelaskan bahwa persiapan pani-
tia sudah oke. Termasuk tim penguji. Panitia sudah mendapatkan nama-nama penguji yang ditugaskan PWI Pusat. ‘’Semua oke,’’ ujarnya. Panitia kembali mengingatkan kepada seluruh peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik. Termasuk peralatan yang yang harus dibawa saat ujian. Seperti laptop dan flashdisk. ‘’Ini wajib dibawa setiap peserta,’’ pesan Novrizon.(mng) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos ď Ź KAMIS, 14 DESEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 24
Fahmil Quran, Bengkalis dan Siak Juara Laporan HASANALBULKIAH, Dumai
HASANALBULKIAH
KALIGRAFI: Salah satu peserta cabang pertandingan kaligrafi atau khatil Quran sedang melukis hiasan Quran di Gedung LAMR Dumai, Selasa (12/12/2017).
84 Wartawan Ikut UKW PWI Riau
PESERTA dari Kabupaten Bengkalis dan Siak merebut gelar juara pada cabang fahmil Quran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXVI tingkat Provinsi Riau. Pada pertandingan final, Rabu (13/12) Gedung Serbaguna Jalan HR Soebrantas tim pe� serta Kabupaten Bengkalis berhasil keluar sebagai juara di kategori cabang fahmil Quran putra dengan nilai 1.950 poin. Sedangkan runner up adalah peserta dari Kabupaten Inhu dengan nilai 1.590, sementara peringatan tiga Kabupaten
ď Ž Baca Fahmil Halaman 23
Rapiya Terharu Dibantu Sepasang Kaki DAK BOKB Riau 2018
PEKANBARU (RP)- Minat wartawan mengikuti uji kompetensi yang diselenggerakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau sangat tinggi. Itu terbukti dengan membeludaknya peserta UKW angkatan IX yang diselenggarakan 15-16 Desember 2017. Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku senang melihat semangat wartawan anggota PWI untuk ď Ž Baca 84 Halaman 23 LHK FOR RIAU POS
TEMUI RAPIYA: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menemui Rapiya, pelajar SMPN 4 Kuantan Mudik, Kuansing. Selain bersalaman, gubernur juga membantu sepasang kaki buat pelajar tersebut pada Hari Penanaman Pohon Indonesia 2017, Selasa (12/12/2017).
PEKANBARU (RP)- Seorang pelajar kelas VIII (atau kelas dua) SMPN 4 Kuantan Mudik, Kuansing yang sudah tidak memiliki kaki sejak lahir bernama Rapiya, tak bisa menahan haru, ketika bertemu orang nomor satu di Riau, Gubernur H Arsyadjuliandi Rachman. Ia tampak tersipu malu, terlebih saat dibantu bakal dibuatkan sepasang kaki. Rapiya hadir bersama rekannya pada acara Hari Menanam Pohon Indonesia 2017 dan Bulan Menanam Nasional tingkat Provinsi Riau, Selasa (12/12) petang yang di pusatkan di Desa Pantai Kuantan Mudik. Dibonceng seorang temannya, tampak Ia enggan bersalaman dengan Gubernur dengan wajah malu-malu. Namun, berkat dorongan teman-temann-
PEKANBARU (RP)- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) menggelar kegiatan perencanaan dan penyusunan dana alokasi khusus dan program KKBPK bagi kabupaten/kota tahun anggaran 2018, Selasa (12/12) malam. Acara ini digelar di Grand Central Hotel Pekanbaru, Jalan Sudirman. Kepala BKKBN Perwakilan Riau
Agus P Proklamasi mengatakan, untuk 2018 ini dana alokasi khusus bantuan operasional keluarga berencana (DAK BOKB) Riau dianggarkan senilai Rp51,8 miliar. “Dana ini dibagi menjadi dua yakni DAK fisik sebesar Rp15 miliar dan DAK nonfisik Rp36 miliar. ď Ž Baca DAK Halaman 23
HUMAS DJPB PROV RIAU
TANDA TANGANI PIAGAM: Kepala OJK Provinsi Riau Yusri menandatangani piagam disaksikan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Riau Tri Budhianto, Asisten III Setdaprov Riau, Indrawati Nasution, Kepala Bidang UKM Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM  Riau, dan Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb Riau Zaenal (dari kanan ke kiri).
HKTI-Dinas TPH Bun Dorong Pemuda Berkebun PEKANBARU (RP)- Satu lubang penanaman bibit melon membutuhkan modal Rp6 ribu, setelah panen bisa dijual sampai Rp50 ribu. Dengan demikian ada untung senilai Rp44 ribu yang bisa diraup petani. Begitu pula hasil panen tanaman pangan dan holtikultura lainnya seperti labu madu, cabai, jagung, bawang dan kedelai yang sangat menggiurkan keuntungannya. Melihat peluang keuntungan dari hasil perkebunan tersebut, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan
Capai Rp51,8 Miliar
ď Ž Baca Rapiya Halaman 23
Modal Rp6 Ribu Untung Rp44 Ribu
EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS
PERLIHATKAN MELON: Kepala Dinas TPH Bun Riau Ferry Hc (kacamata baju putih) bersama Sekretaris HKTI Riau Herman Ghazali (baju hitam) berfoto memperlihatkan melon hasil panen pemuda di Rumbai, Pekanbaru, Rabu ď Ž Baca Modal Halaman 23 (13/12/2017).
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
Kampar dengan nilai 1.050 poin. Sementara di kategori cabang pertandingan fahmil Quran putri keluar sebagai juara tim fahmil Quran Kabupaten Siak dengan nilai 1.095 poin, posisi runner up diambil oleh tim fahmil Quran Kabupaten Kampar dengan nilai 1.085 poin. Sementara peringkat tiga Kabupaten Bengkalis dengan nilai 980 poin. Sekertaris Dewan Hakim MTQ tingkat Provinsi Riau Salman SSos mengatakan final fahmil Quran dilaksanakan pada
Kanwil DJPb-OJK Riau Sosialisasi KUR dan Pembiayaan Ultra Mikro P E K A N B A RU ( R P ) - K a n t o r Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau dan Tim Per-
cepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Provinsi Riau menyelenggarakan acara bersama.  Kegiatan ď Ž Baca Kanwil Halaman 23
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos l KAMIS, 14 DESEMBER 2017
ď Ź HALAMAN 25
Gas 3 Kg Menghilang Laporan TIM RIAU POS, Kota
SUDAH dua bulan terakhir ini, warga Kota Pekanbaru cukup kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram (kg). Antrean panjang terlihat di hampir semua pangkalan gas. Toko-toko yang biasa menjual gas 3 kg secara eceran pun kini tidak lagi menjual si melon. Penelusuran Riau Pos, Rabu (13/12), gas 3 kg memang sulit ditemukan. Baik di pangkalan maupun di tingkat eceran. Riau Pos harus berkeliling kota untuk bisa mendapatkan pangkalan yang
menjual gas 3 kg. Beberapa toko yang Riau Pos datangi yang sebelumnya menjual gas 3 kg, kini tidak lagi menjual gas tersebut. Rian (35), salah seorang pedagang gas eceran di Jalan HR Soebrantas, Panam, yang dulu sempat menjual gas 3 kg menuturkan, dirinya sudah lama tidak lagi menjual tabung gas melon yang diperolehnya dari Kabupaten Kampar. Ia mengatakan, modal untuk membeli gas 3 kg saja sudah ď Ž Baca Gas 3 Kg Halaman 31
Segera Gelar Operasi Pasar Jangan Dibiarkan Terlalu Lama
DEFIZAL / RIAU POS
ANTRE BELI GAS: Kaum ibu rumah tangga harus rela antre untuk bisa membeli gas elpiji 3 kilogram di salah satu pangkalan gas elpiji Jalan Cipta Karya, belum lama ini.
KOTA (RP) - ‎Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), Rabu (13/12) di Kantor Walikota Pekanbaru. Rapat yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi SSi membahas beberapa isu yang terjadi di Kota Bertuah menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2018 mendatang. Isu yang dibahas d ‎ alam rapat tersebut di antaranya, mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), terkait persoalan ketersediaan bahan pokok masyarakat, lalu kelangkaan gas elpiji 3 kilo ď Ž Baca Segera Halaman 31
subsidi, maka haKOTA (RP) - Antrean rus segera dilakpanjang masyarakat sanakan. untuk mendapatkan Hal ini disamgas elpiji 3 kg tidak Baca Juga di paikan pengamat boleh dibiarkan. PeHalaman 31 ekonomi Univermerintah dan stakeJanuari, Kartu sitas Riau (UR) holder terkait harus Edyanus Herman segera mendapatkan Kendali Diterapkan Halim. Edyanus solusi. Bila permasmenyebutkan, alahannya pada peningkatan permintaan, maka harus kondisi saat ini tidak boleh berditingkatkan produksi. Namun larut-larut. Pemerintah lewat Perbila ada rencana pemerintah untuk tamina harus serius menanganinya. mengurangi atau menghilangkan Bila masih ingin mempertahankan
gas bersubsidi, maka harus dibenahi kondisi sekarang. Edyanus menyebutkan, tingkat antrean yang tinggi bahkan sempat langka dan harga meroket, itu sudah jelas karena pasokan kurang. Itu juga menandakan meningkatnya keperluan masyarakat akan gas 3 kg tersebut. ‘’Ada indikasi suplai yang tidak sesuai dengan keperluan. Oleh sebab itu, harus ada sistem pengendali yang baik dari ď Ž Baca Jangan Halaman 31
ILUSTRASI: IWE
Ketinggalan Bus RIAN seorang perokok berat. Pantang menganggur beberapa menit saja, bibirnya harus menghisap rokok. Siang itu, ia sedang menaiki bus Trans Metro Pekanbaru. Bibir sudah gatal karena di dalam bus dilarang merokok. Bus TMP 01 itu pun berhenti di halte Jalan Sudirman, depan Plaza Sukaramai. Rian melihat ke arah halte dari dalam bus. Calon penumpang yang menunggu sedikit. Sopir bus TMP pun berhenti beberapa menit untuk memberi waktu calon penumpang naik. Di tangan Rian, sudah ada sebatang rokok. ‘’Nah, ada kesempatan nih,’’ pikir Rian. Ia pun keluar dari bus dan masuk ke halte. "Sebatang dulu, baru naik lagi," ujar Rian sambil menyalakan mancisnya. ď Ž Baca Ketinggalan Halaman 28
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS ď Ž
Melihat Pengelolaan Sampah dari Jalanan Singapura (3-Habis)
Terus Promosi dan Sosialisasikan Hidup Bersih Tidak hanya ketertiban warganya saja. Di sini, para turis juga terbawa-bawa untuk hidup bersih, terutama tidak membuang sampah sembarangan. Bahkan hanya sekedar membuang abu rokok saat sedang merokok. Laporan HENDRAWAN, Singapura
ADA proses panjang membiasakan warga hidup bersih. Namun satu yang pasti. Pemerintah Singapura tampaknya tidak pernah berhenti promosi dan sosialisasi. Bila di Pekanbaru video tronic biasanya promosi produk, visi dan misi dan pencapai an Walikota atau Gubernur, di Singapura sangat jarang. Justru salah satu video tronic di Bugis Junction mempromosikan hidup bersih. Dipromosikan oleh salah satu produk yang akan meng-
gelar acara, video berdurasi sekitar tiga menit tersebut mengajak anak muda untuk hidup bersih. Hal ini dimulai dari ajakan untuk mendaur ulang sampah sejak dari rumah. Dalam bentuk teks dan animasi, anak muda Singapura diajak memilah sampah sejak dari rumah. Konsep Reduce, Reuse and Recycle (3R) terus dikumandang. Hebatnya, posisi promosi ď Ž Baca Terus Halaman 28
INTERNET
BERSIH: Suasana di Bugis Junction, Singapura, yang terlihat bersih.
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI ď Ž
METROPOLIS
26
DPRD Akan Panggil Kepala Diskes dan Puskesmas Pemangkasan Dana BOK Puskesmas Senapelan
Laporan SAKIMAN, Pekanbaru
DPRD menjadwalkan akan memanggil Kepala Dinas
Kesehatan Kota Pekanbaru dan Kepala Puskesmas terkait pemangkasan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang mencuat belakangan ini. Dalam waktu dekat ini akan kami panggil seluruh Kepala Puskesmas yang ada di Pekanbaru begitu juga Kepala Diskes,” tegas Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga, Rabu (13/12). Ia mengaku sangat menyayangkan tindakan yang
telah dilakukan tersebut. Pasalnya dana tersebut digunakan untuk menunjang operasional para pegawai agar pelayanan puskesmas berjalan lebih baik. Bukan hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa pemotongan itu sudah jelas seperti halnya yang ditemukan tim investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LIRA DPD Kota Pekanbaru. “Ya, anggaran bantuan pusat itu
dikucurkan senilai Rp75.000 jadi kenapa Kepala Puskesmas menyerahkan ke tenaga medis hanya Rp50.000. Ada apa ini,” kata Jhon Romi. Dijelaskan Politisi PDI Perjuangan ini, bahwa langkah tersebut tidak wajar dan dinilai sangat bertentangan dengan tujuan dari pemerintah pusat yang menginginkan agar para pegawai di tingkat puskesmas di daerah lebih profesional. Dengan adanya peristiwa
tersebut, Jhon Romi meminta agar persoalan itu supaya diusut tuntas. Ia juga meminta tim saber pungli, kejaksaan tinggi negeri harus ikut turun tangan menelusuri terhadap temuan pemotongan dana BOK tersebut. “Jika terbukti pihak yang bersangkutan harus bertanggungjawab. Bagaimana para medis kita ingin maju jika haknya diambil,” kata Jhon Romi. (lin)
BPJS TK Panam Sosialisasi Bidik UMKM KOTA(RP) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) Pekanbaru, Panam, Rabu (13/12) melakukan sosialisasi di hadapan para pelaku UMKM (Usaha Mikro,Kecil dan Menengah) di Kantor Camat Tampan Pekanbaru. Sosialisasi yang dilakukan BPJSTK Panam, Rabu kemarin, memberikan peluang pendaftaran iuran gratis selama 2 bulan untuk 2 orang, terhitung pendaftaran di bulan Desember 2017. Ini dilakukan BPJS TK Panam sebagai bentuk harmonisasi hubungan dan apresiasi terhadap UMKM di wilayah kerja, sekaligus wilayah di mana Kantor BPJS TK beroperasi. “ Ini bentuk apresiasi kita, karena kantor kita berada di Kecamatan Tampan. Tentunya, harus dilengkapi persyaratan, KTP dan KK. Bahkan kita siap jemput bola terkait kelengkapan persyaratan,’’ jelas Kepala BPJS TK Pekanbaru Panam, Wisnu Eko Prihatono di acara
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
SOSIALISASI: BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Panam melakukan sosialisasi kepada UMKM di Kecamatan Tampan bertempat di Aula Kantor Camat Tampan, Rabu (13/12). Hadir Kepala BPJS TK Panam Wisnu Eko Prihartono (tengah depan) Kasi Kessos Kecamatan Tampan Abezani Benazir (kanan depan) dan Kabid Pemasaran Esra Nababan (kanan depan). sosialisasi pelaku UMKM Kecamatan Tampan. Diharapkan dengan sosialisasi para pelaku UMKM di Kecamatan Tampan dapat memanfaatkan program yang ada di BPJS TK. Karena pent-
ingnya perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dalam kegiatan usaha karena mengalihkan risiko pekerjaan yang dapat menimpa pekerja atau pengusaha kepada BPJSTK selaku operator penyelenggara
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,’’ tambah Wisnu yang didampingi Kabid Pemasaran Esra Nababan dan Camat Tampan yang diwakili Kasi Kesejahteraan Sosial (Kessos) Kecamatan Tampan Abezani
Benazir SIp, MSi. Kasi Kessos Kecamatan Tampan Abezani Benazir SIp MSi mengatakan bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan ini merupakan program pemerintah yang juga diperkuat melalui Pergub Riau. “Penting untuk memiliki perlindungan dalam setiap kegiatan usaha karena manfaat yang diterima jauh lebih besar dari cost yang dikeluarkan setiap bulannya dalam bentuk iuran BPJSTK,” ungkap Abezani. Sosialisasi kemarin ini lebih menekankan pada aspek edukasi secara persuasif terkait program jaminan kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) untuk usaha UMKM. Selain itu juga edukasi terkait K3, manfaat dana Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun untuk meningkatkan kesadaran mereka akan urgensi perlindungan Jaminan Sosial ini. Tugas pokok dari BPJSTK adal. Selain itu juga ditawarkan program Perisai.(lin)
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
UR Kembali Lahirkan Dua Guru Besar KOTA (RP) - Dua lagi profesor lahir di Universitas Riau (UR). Mereka adalah Prof Dr Saktioto Ssi MPhill sebagai Guru Besar pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Prof Dr Fadly Azhar Dipl MEd sebagai guru besar pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). UR akan menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat di Lantai IV Rektorat hari ini untuk mengukuhkan kedua Guru Besar tersebut. Rektor UR Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA menyampaikan, pengukuhan guru besar di lingkungan UR ini merupakan momentum capaian kemajuan dalam peningkatan mutu dan pengajaran serta pendidik di UR. Pada tahun-tahun sebelumnya, UR juga telah mengukuhkan sejumlah guru b e s a r. Pa d a m o m e nt u m p enambahan dua orang Guru besar ini nantinya, maka jumlah kepemilikan Guru Besar di UR sebanyak 59 orang Profesor yang aktif yang ada di UR. “Pencapaian ini merupakan peningkatan peran dan fungsi Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi bukan hanya memegang peran dalam keberlangsungan peradaban bangsa. Perguruan tinggi tidak sekedar berfungsi mencetak Sarjana, Master, maupun Doktor, melainkan juga seorang Guru Besar,“ ujar Rektor, Rabu (13/12). Pada acara pengukuhan Guru Besar yang akan dilakukan pagi ini, Rektor UR akan melakukan pemasangan kalung Guru Besar. Pada
rangkaian acara, juga akan dipresentasikan pidato masing-masing Guru Besar yang dikukuhkan dihadapan seluruh anggota Senat UR dan para tamu yang hadir. Sedikit informasi, Prof Dr Saktioto Ssi MPhill telah menerbitkan sebuah buku Fisika Plasma untuk bahan belajar atau pendukung Fisika Plasma dalam perkuliahan dan pengetahuan sains lainnya. Hal ini didasarkan bahwa peristiwa dan fenomena alam plasma banyak terkait dengan ilmu dasar khususnya fisika, memuat substansi foton, radiasi, muatan partikel, atom, dan molekul. Komponen-komponen ini merupakan dasar dari struktur dan reaksi pembentuk materi dan perubahannya. Perubahan materi tersebut selalu menjadi kepentingan manusia dan aplikasi industri maupun telaah alam secara keseluruhan. Sementara itu, karya ilmiah oleh Prof Dr Fadly Azhar Dipl Med membahas tentang pendekatan pembelajaran Bahasa Inggris. Menurutnya, saat ini sudah saatnya fokuskan pada productive skills. Yakni speaking dan writing dalam rangka Masyarakat Ekonomi ASEAN di Indonesia tanpa mengabaikan grammar, pronunciation, serta receptive skills yakni reading dan listening comprehensions. Dengan demikian, peserta didik akan memiliki tingkat kompetensi yang setara dalam language skills dan language contents. (end)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
PINGGIR-DURI-DUMAI
27
Sewa Lapak Rp2,5 Juta Laporan HASANAL BOLKIAH, Dumai
PEMERINTAH Kota Dumai akhirnya memberikan solusi kepada para pedagang yang ingin berjualan saat pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau. Pemerintah Kota Dumai membuat kebijakan menutup satu jalur Jalan Sudirman yang berada di depan salah satu pusat perbelanjaan. Namun persoalan lain timbul, diduga terjadi pungutan liar di lokasi lapak pedagang. Mereka dipungut biaya sebesar Rp2,5 juta persatu lapak. Padahal dalam perjanjian dengan pihak Dinas Perdagangan Kota Dumai, para pedagang hanya dipungut biaya sebesar Rp23.000 perlapak per hari. Pantauan Riau Pos di lapangan, ratusan pedagang tampak memenuhi jalur kanan Jalan Sudirman terse�but. Sedangkan daerah steril PKL yang berada di depan stand MTQ
sudah tidak terlihat lagi. Para pedagang sudah pindah ke jalur kanan Jalan Sudirman. Salah satu pedagang, Rizal mengatakan ia membayar sewa lapak untuk selama helat MTQ tingkat Provinsi sebesar Rp2,5 juta. ‘’Kami membayar dengan harga cukup mahal,’’ ujarnya. Harga tersebut dikatakannya memang cukup memberatkan apalagi dirinya hanya berjualan pakaian. ‘’Untung sehari paling Rp200 ribu, belum lagi biaya makan dan gaji anggota, ya tapi mau bagaimana lagi,’’ sebutnya. Sementara itu, Kadis Perdagangan Kota Dumai Zulfahren mengaku terkejut jika ada pedagang yang diminta membayar sewa lapak sebesar Rp2,5 juta. ‘’Memang dalam perjanjian dengan pihak ketiga kita hanya mewajibkan pedagang membayar sewa lapak, sudah termasuk kebersihan dan
listrik perhari hanya Rp23 ribu, itu untuk pedagang yang selama ini berjualan di area Taman Bukit Gelanggang,’’ tuturnya. Ia tidak mengetahui pedagang mana yang diminta sewa lapak begitu mahal. ‘’Mungkin pedagang yang di luar kota, tapi ini akan kami telusuri,’’ tambahnya. Sempat Marah ke Pedagang Kasatpol PP Kota Dumai Bambang Wardoyo sempat marah ke pedagang, karena beberapa pedagang yang sudah diakomodir malah berjualan di tempat yang dilarang. ‘’Ini diangkat saja, tidak boleh ini berjualan menutupi rumah orang, pindah ke sana,’’ ujarnya. Ia mengatakan ditutupnya jalur kanan Jalan Sudirman merupakan kebijakan pemerintah kota untuk mengakomodir permintaan para pedagang agar tetap bisa berjualan. ‘’Tapi tolong, taati aturan yang ada, jangan sembarang,’’ tutupnya.(rnl)
Pelaku Pembobol Rumah Tertangkap di Bukit Kapur DURI (RP) - Komplek Perumahan Karyawan PT PAA di jalan lintas Duri-Dumai, Simpang Bangko, Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan, disatroni maling, Selasa (12/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam aksi pencurian dengan pemberatan itu, satu unit sepeda motor dan sebuah handphone milik korban lesap. Maling masuk dengan cara membongkar pintu depan rumah. Menurut Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK melalui Kapolsek Mandau Kompol Ricky Ricardo SIK, Selasa (12/12), pelaku berinisial Us berhasil ditangkap. Dia adalah warga Jalan Sukaramai, Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan. Lelaki 27 tahun dan sehari-hari berprofesi sebagai sopir tersebut ditangkap polisi di Jalan Suka Sari, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai sekitar pukul 10.30 WIB. Dari tangan Us berhasil disita barang bukti tindak kejahatannya. Antara lain satu unit sepeda motor Kawasaki KLX 150 warna hijau tanpa plat nomor dan HP Samsung J6 warna hitam. Menurut Kapolsek, pagi itu sekitar pukul 09.00 WIB, korban mengantar anaknya ke sekolah. Saat berangkat, rumah sudah dia kunci. Pulang mengantar anak, pelapor kaget melihat pintu depan rumah terbuka. Begitu masuk, pelapor mendapati sepeda motor Kawasaki KLX 150 sudah raib. Motor atas nama Saemah itu semula terparkir di ruang tamu. HP Samsung J6 milik pelapor yang diletakkan di atas speaker pun
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
Wali Kota Dumai Zulkilfli As didampingi Wawako Eko Soeharjo dan Forkopimda Dumai foto bersama Kabinda Riau Marsma TNI Rakhman Haryadi saat kunjungan kerja.
Wako dan Wawako Dumai Terima Kunker Kabinda Riau WALI Kota (Wako) Dumai Zulkilfli As didampingi Wakil Wali Kota (Wawako) Dumai Eko Soeharjo menerima kunjungan kerja dan silaturahmi Kabinda Riau, Marsma TNI Rakhman Haryadi, Rabu (13/12) di Media Center Kota Dumai. Pada Kunker tersebut hadir juga Kepala Kejaksaan Negeri Dumai, Mat Yusuf Perang, Dansatrad 232/Dumai Mayor Lek Boy Syahril, Pasop Lanal Dumai Mayor Laut (KH) Jurahim SH MH, Pjs Pasintel Kodim 0320/Dumai Kapten Arh Bambang, Ketua LAM Dumai Datuk Syahruddin dan beberapa kepala OPD, camat, dan lurah di Kota Dumai. Pada kesempatan itu, Wako menyampaikan bahwa Dumai merupakan daerah dengan be-
ragam suku dan etnis yang beragam. Hal ini menjadikan Kota Dumai lebih heterogen, namun menjunjung tinggi toleransi. ‘’Dumai juga dikenal sebagai Kota Industri, banyak investasi yang masuk ke Dumai. Untuk itu Dumai sangat perlu suasana kondusif dan aman,’’ sebutnya. Ia berharap dengan kedatangan Kabinda Riau ini, bisa memberikan masukan perbaikan baik dari segi pelayanan dan informasi ke Pemerintah Kota Dumai, agar lebih baik. ‘’Kami harap dukungannya,’’ tuturnya. Sementara itu,, Kabindasi Riau Marsma TNI Rakhman Haryadi mengatakan bahwa tugas BIN lebih banyak dalam pengumpulan data, menginput seluruh permasalahan yang ada di Riau untuk segera mengoptimalkan
fungsi yang belum optimal serta memecahkan permasalahan dengan cara bersilaturahmi. ‘’Kami juga sangat mendorong pemerintah daerah bekerja maksimal dan menyelesaikan akar permasalaan setiap daerah guna pembangunan dan kemajuan daerah tersebut,’’ tuturnya. Selain itu, semua pihak harus saling mendukung kinerja satu sama lain dan bersatu dalam melawan pengaruh dari luar, mengantisipasi adu domba yang bisa memecah belah antar umat manusia dan mengacaukan sistem pemerintahan. ‘’Diharapkan Riau aman, khususnya Dumai,’’ tutupnya.(adv) Narasi: HASANAL BOLKIAH Foto-foto: HUMAS PEMKO DUMAI
SUKRI DATASAN/RIAU POS
DIRINGKUS: Warga Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan, diringkus petugas Polsek Mandau di Bukit Kapur Dumai, Selasa (12/12/2017). sudah tak ada. Pelapor segera mengabarkan kehilangan motor tersebut kepada Saemah yang lagi berada di tempat kerja. Tak lama setelah itu, pelapor juga memberitahukannya ke pihak security perusahaan. ‘’Berdasarkan laporan di atas dan juga cepatnya informasi yang diberikan pihak korban kepada pihak kepolisian, maka tim Opsnal yang saat itu sedang berada tidak jauh dari TKP langsung melakukan pengejaran,’’ ujar Kompol Ricky. Terduga pelaku yang melarikan diri ke arah Dumai menggunakan motor hasil curiannya langsung
diburu. Tim juga menghubungi pihak Polsek Bukit Kapur untuk membantu mencegat dan mengamankan pengendara motor yang diduga pelaku curat tersebut. ‘’Sekitar pukul 10.30 WIB, terduga pelaku yang mengendarai sepeda motor KLX itu berhasil diamankan. Motor dan barang bawaannya dicek. Ternyata sepeda motor Kawasaki yang dia kendarai dan HP yang ada padanya adalah milik korban yang dilaporkan hilang. Kemudian tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Mandau untuk diproses lebih lanjut,’’ tegas Kompol Ricky.(sda)
Para undangan tampak hadir saat kunjungan kerja Kabinda Riau Marsma TNI Rakhman Haryadi.
Wako Dumai Zulkilfli As didampingi Wawako Eko Soeharjo memberikan cenderamata kepada Kabinda Riau, Marsma TNI Rakhman Haryadi.
Wali Kota Dumai Zulkilfli As menyampaikan kata sambutan pada kunjungan kerja Kabinda Riau Marsma TNI Rakhman Haryadi.
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
28
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
DPRD Bentuk Pansus Bahas 7 Ranperda Retribusi KOTA (RP) - DPRD Kota Pekanbaru sepakat membahas tujuh Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) revisi tentang Retribusi yang nantinya akan diberlakukan untuk Pemko Pekanbaru. Pembentukan ini terlihat saat DPRD Pekanbaru melakukan rapat paripurna, Rabu (13/12). Juru bicara Panitia Khusus (Pansus) Revisi Retribusi DPRD Pekanbaru Hj Masni Ernawati, mengatakan, pembahasan itu dilakukan seiring dengan kemajuan perkembangan pembangunan dan perekonomian yang menggeliat di Kota Pekanbaru. Dengan pertumbuhan ekonomi itu, pihaknya berharap ada perubahan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pajak dan retribusi daerah ke depan. ‘’Daripada itu, maka perlu dilakukan penyesuaian dan
pengaturan kembali terhadap pajak dan retribusi daerah, melalui inovasi dan kreativitas dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,’’ kata Masni, dalam penyampaian pidato di ruang paripurna. Dijelaskannya, pansus sependapat dengan Pemko Pekanbaru bahwa dalam pembahasan terhadap Perda Kota Pekanbaru tentang perubahan peraturan daerah saat ini, harus dapat diatur upaya tindakan tegas. Baik sanksi administrasi, maupun yang lainnya. ‘‘Tidak hanya sanksi administrasi, sanksi berupa penyegelan tempat usaha, pencabutan sementara izin ataupun pencabutan tetap izin usaha bagi wajib pajak yang tidak melakukan kewajiban ,’’ sebutnya. (man)
MOU: Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST dan Sekko HM Noer menandatangani MoU pembentukan tujuh Ranperda Revisi oleh Pansus DPRD, Rabu (13/12/2017).
SAKIMAN/RIAU POS
Petugas Bandara Harus Jeli Laporan RINALDI, Kota
PIHAK Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru me�minta petugasnya lebih jeli lagi dalam melakukan pemeriksaan penumpang. Hal ini berkaitan dengan beberapa kali tertangkapnya penumpang membawa narkoba yang diduga sebagai kurir. Itu disampaikan Executive General Manager SSK II Jaya Tahoma Sirait. ‘’Atas kejadian yang terjadi beberapa kali belakang ini (penumpang bawa narkoba, red), saya imbau petugas bandara lebih jeli lagi dalam melalukan pemeriksaan,’’ ujarnya, kemarin.
Ia berharap, pihak yang berkompeten dalam hal ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) bisa mengajak pihaknya dalam pelatihan penanganan narkoba. ‘’Seperti dua kasus terakhir, penumpang menyelipkan narkoba jenis sabu di selangkangannya. Kami harap BNN bisa bertukar pikiran atau share ilmu pada kami atas modus baru yang dijadikan pelaku dalam menyeludupkan narkoba,’’ ajaknya. Ia juga tidak memungkiri, bahwa narkoba bukan prioritas dalam pengamanan bandara. ‘’Tapi ini adalah bentuk kepedulian kami
terhadap masyarakat. Kalau kami di bandara, hanya pengamanan yang bentuknya jika membahayakan penerbangan yang dibawa penumpang. Kalau barang seperti narkoba, itu tidak terdeteksi di alat kami,’’ jelasnya. Jaringan Serupa dengan Sebelumnya Dua pelaku penyeludupan narkoba jenis sanu-sabu yang digagalkan Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim II pada 8 Desember lalu, diduga jarin� gan yang sama dengan empat pelaku dengan modus yang sama sebelumnya yang juga digagalkan petugas Avsec. Hal itu disampaikan Kasat
Narkoba Kompol Deddy Herman SIK. ‘’Kalau dilihat dari modus mereka menyeludupkan sabu-sabu di selangkangan, kami duga ini jaringan yang sama,’’ ungkap Deddy, Rabu (13/12). Lanjut Deddy, bukan hanya modus penyeludupan, dari tujuan dua pelaku juga sama dengan empat pelaku sebelumnya. Bukan hanya itu, untuk biaya dua pelaku tersebut juga dibayar dengan harga yang sama. ‘’Empat sebelumnya yang kami tangkap mengaku sebagai kurir dibayar Rp12 juta per paket. Dua pelaku yang kami tangkap baru-baru ini mengaku juga
Terus Promosi dan Sosialisasikan Hidup Bersih Sambungan dari hal. 25 tersebut berada di kawasan primer di Bugis Junction. Posisinya tepat berada di kawasan penyeberangan di kawasan Bugis Junction. Kawasan ini saat wartawan berkunjung pada Rabu (6/12) malam, sangat sibuk. Jumlah penyeberang bisa mengalahkan jumlah kendaraan yang lewat. Di dekat vidoe tronic tersebut juga terdapat halte. Tidak jauh dari halte, berbaris tiga tong sampah yang juga disediakan sebagai satu-satunya tempat merokok di sana. Maka bila warga Singapura atau turis sedang merokok dan membelakangi jalan, maka akan pasti mata tertuju pada video tronic yang sedang sosialisasi hidup bersih. Para penyeberang yang menuju ke arah pusat belanja murah itu juga sangat dengan mudah terpancing untuk melihatnya. Menurut salah seorang turis asal Australia, Calvin, yang ditemui wartawan di Bugis Junction mengaku sangat jarang melihat
REDAKTUR: RINALDI
sosialisasi hidup bersih di Singapura. Namun pria yang mengaku hampir setiap tahun ke Singapura ini tidak menampik cukup sering melihatnya di video tronic. ‘’Terutama kalau mereka bilang mereka mengajak warganya untuk memilih sampah. Tapi sebagaimana kita lihat, tidak semua tong sampah di seluruh Singapura ada pemisahannya. Hanya ada di beberapa tempat saja. Tapi inilah cara mereka bagaimana menjaga kota tetap bersih. Terus mengajak dan mengajak anak muda. Bahkan promosi acara begini juga dimasukkan promosi daur ulang,’’ sebut Calvin yang berencana merayakan akhir tahun ini di Singapura. Sementara itu, ZeroWateSG, organisasi non-profit seperti Forum Kota Sehat di Pekanbaru, sangat aktif. Dari catatan organisasi tersebut, sejak 2001 pemerintah Singapura memulai program peningkatan level daur ulang. Singapura menggalakkan kegiatan pemilahan sampah dan daur ulang
di pemukiman warga. Sistem pengumpulan sampah pun digiatkan di sekolah, perkantoran, mal, maupun industri. Pada akhir 2005, 56 persen rumah tangga Singapura telah mewujudkan program daur ulang. Dari sejumlah catatan beberapa pemerhati kebersihan Singapura, Negeri Singa itu kini sudah memiliki setidaknya empat pembangkit energi dari sampah. Dari situ, 3 persen energi listrik negara itu terpenuhi. Level daur ulang pun tetap terjaga pada level 60 persen saat ini. Menurut Badan Nasional Lingkungan Hidup Singapura, satu lagi pembangkit energi dari sampah sedang disiapkan dan beroperasi pada 2019. Badan Nasional Lingkungan Hidup Singapura juga mengklaim, hanya dua persen sampah di negara kecil superkaya tersebut yang berakhir di tempat pembuangan. Sebanyak 38 persen disebutkan sudah dikonversi menjadi sumber listrik dan 60 persen sampah didaur ulang.***
dengan nilai serupa dibayar sebagai kurir,’’ jawabnya. Ditanya dari mana pelaku yang dibekuk di bandara mendapatkan barang haram itu, Deddy belum bisa menjawab. ‘’Kalau saya tahu sudah saya tangkap. Sama halnya dengan empat pelaku sebelumnya,’’ sebutnya. Soal bagaimana pelaku berkomunikasi pada pemilik narkoba, Deddy juga tidak menjawab. Ia beralasan itu menjadi rahasia penyidik dan masih dalam pengembangan. Dalam penyelidikan ini, pihaknya kesulitan. ‘’Dua pelaku ini banyak bohongnya,’’ ujarnya.(cr1)
Ketinggalan Bus
Sambungan dari hal. 25
‘’Di dalam bus kan tidak boleh merokok, jadi keluar dulu’’. Ia pun asyik merokok. Di saat calon penumpang sudah naik semua dan petugas bus TMP memeriksa tiket penumpang, Rian tetap asyik dengan rokoknya. Hingga tanpa ia sadari, bus sudah pergi meninggalkan halte. Ia baru sadar beberapa detik kemudian. Tapi bus sudah jauh meninggalkan halte. Rian hanya bisa tertegun melihat bus yang harusnya dia naiki berjalan meninggalkannya. Tangannya masih memegang rokok. "Loh itu kok sudah jalan. Sudah penuh ya penumpangnya?" ujar Rian kepada petugas halte. Karena ketinggalan bus, Rian yang ingin ke Marpoyan Damai harus menunggu bus berikutnya. (cr4)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos KAMIS, 14 DESEMBER 2017
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
HALAMAN 29
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
30
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
Akhir Tahun, Realisasi APBD Diatas 80 Persen Laporan RINALDI, Kota
DEDI GUSRIADI
PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru telah melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017, Selasa (12/12) lalu. Dimana realisasi pengerjaan fisik sudah mencapai di atas 60 persen. Demikian diungkapkan Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi
Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru, Dedi Gusriadi kepada Riau Pos, Rabu (13/12). Dia menyampaikan, angka tersebut terus mengalami peningkatan menjelang akhir tahun mendatang. ‘’Realisasi fisik sudah di atas 60 persen. Kita perkirakan hingga akhir tahun realisasi diatas 80 hingga 90 persen,’’ ungkap Dedi Gusriadi. Dikatakan pria yang juga menjabat
sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru ini, ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai realisasinya sudah tinggi. Diantaranya Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru yang mencapai 90 persen, lalu Dinas Perkim dan Dinas PUPR serta OPD lainnya. Namun diakui Dedi, masih ada
juga beberapa OPD yang realisasinya masih rendah dikarenakan proses pelaksanaan kegiatan masih berlangsung. ‘’Kemarin, masih ada beberapa OPD yang belum melakukan input data. Maka kita minta satu hingga dua hari ke depan untuk segera menginput data. Supaya kita ketahui berapa realisasi pengerjaan fisik yang mereka lakukan,’’ imbuhnya.
S ementara itu mengenai realisasi keuangan, Dedi menyebutkan masih di bawah 60 persen. Hal ini dikarenakan pelaksanaan pembayaran terhadap seluruh kegiatan yang sudah dilakukan masih dalam proses. ‘’Ini masih berproses. Angka realisasi ini juga akan meningkat menjelang akhir tahun,’’ tegas Dedi Gusriadi.(*3)
Himapentika Universitas Riau Belajar ke Riau Pos
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
CENDERAMATA: Penjab Koran Utama Riau Pos Helfizon Asyafei (delapan kanan) menerima cenderamata dari Bupati Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau Abdul Latif (sembilan kiri) bersama mahasiswa dan mahasiswi program studi Pendidikan Matematika di ruang redaksi Riau Pos, Gedung Graha Pena, Rabu (13/12/2017).
KOTA (RP) - Sebanyak 25 orang mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himapentika) FKIP Universitas Riau, belajar sistem redaksi ke Harian Pagi Riau Pos, Rabu (13/12). Pengurus dan anggota Himapentika didampingi Abdul Latif selaku bupati, disambut Penanggung Jawab Koran Satu Riau Pos Helfizon Assyafei. Abdul Latif mengutarakan maksud dan tujuan para mahasiswa beralmamater biru itu datang ke Redaksi Riau Pos, untuk mengetahui seperti apa sistem pencarian berita yang terdapat dalam dapur redaksi. Menanggapi hal tersebut, Helfizon sedikit menjelaskan tentang ruangan redaksi yang mengulas bagian berita dan proses pencarian berita, hingga penerbitan koran. Apalagi saat ini, redaksi Riau Pos telah berubah menjadi sistem desk, yang berguna untuk meningkatkan sistem kerja wartawan hingga mampu menghasilkan berita-berita yang meningkatkan kualitas dari koran Riau Pos. Saat ini sebutnya, dengan sistem desk, semua wartawan dan berita hanya diserahkan langsung kepada redaktur. ‘’Iya mungkin bisa dipelajari sedikit gimana caranya
menghendel dapur redaksi, agar bisa lebih baik. Terpenting dalam suatu ruang redaksi yang menjadi tonggak awalnya itu si reporter di lapangan. Karena semua berita memang mereka yang menyaringnya terlebih dahulu. Baru nanti setelah mereka tulis, dikirim ke dapur redaksi dan redakturnyalah yang membantu agar berita yang akan ditampilkan itu lebih sedap dibaca oleh pembaca,’’ terangnya. Dalam sesi tanya jawab, Della Widya Ananda bertanya tentang bagaimana caranya jika para mahasiswa yang hobi menulis ingin mempublikasikan hasil tulisannya di Harian Riau Pos. Menanggapi hal tersebut, Helfizon mengatakan Riau Pos memiliki rubrik khusus untuk para kaum muda yang ingin mengpublikasikan tulisannya kepada khalayak ramai, dengan mengikuti rubrik Zetizen yang terbit setiap hari. ‘’Adik-adik bisa gabung di rubrik Zetizen di koran Riau Pos. Itu memang dikhususkan untuk kalangan muda yang memang memiliki bakat menulis. Kirimkan saja nanti lewat email yang tertera di halaman koran Riau Pos rubrik Zetizen. Di sana juga ada lomba yang hadiahnya jalan-jalan ke New Zealand,’’ tambah Helfizon.(cr2)
FOTO BERSAMA: Direktur PCR Dr Hendriko ST MEng foto bersama Canadian Ambassador to Indonesia and Timor Leste, Mr HE Peter MacArthur dan rombongan saat berkunjung ke PCR, Selasa (12/12/2017).
PCR FOR RIAU POS
Canadian Ambassador Kunjungi PCR Terkait PEDP KOTA (RP) - Politeknik Caltex Riau (PCR) dikunjungi oleh Canadian Ambassador to Indonesia and Timor Leste, Mr HE Peter MacArthur, Selasa (12/12). Kunjungan ini dilakukan terkait Polytechnich Educational Development Programme (PEDP) yang diberikan pemerintah kepada PCR. Dalam kunjungan ini, Canadian Ambassador to Indonesia ini didampingi oleh Counsellor (Development)/Director for Indonesia and ASEAN Programme, yaitu Ms Sharon Armstrong, Counsellor and Senior Trade Commissioner Ms Nadia Bourely dan Senior Development Officer Mr Hari Basuki. Dalam kunjungannya, Direktur PCR Dr Hendriko ST MEng menyambut langsung para tamu di Main Hall Gedung Utama Kampus PCR pada pukul 16.00 WIB dan menuju ruangan 203. Kunjungan ini kemudian dilanjutkan menuju workshop dan berakhir di Pusat Unggulan Teknologi (PUT) Automation Centre di Wing Utara Gedung Serba Guna hingga pukul 17.30 WIB. Sejak 2013 hingga 2016, PCR merupakan salah satu perguruan tinggi yang menerima bantuan dalam bentuk hibah dari pemerintah untuk pengembangan dan revitalisasi politeknik di Indonesia. P ro g ra m i n i d i s ebu t Program Penguatan Hibah Kompetisi Pengembangan Mutu Pendidikan Politeknik (PPHK-PMPP) dan diberikan kepada perguruan tinggi khususnya politeknik di Indonesia yang dianggap perlu dalam proses pengembangan mutu pendidikan. A d a p u n ku n j u n g a n ini bertujuan untuk pemantauan perkembangan program PEDP yang telah berjalan sejak 2013 hingga 2016 lalu. REDAKTUR: RINALDI
Saat ini, PCR juga masih dipercaya untuk memperoleh hibah dari program PEDP untuk tahun 2017
hingga 2019. Bagi PCR, program hibah ini memberikan dampak yang besar, terutama dalam hal peningkatan
kualitas laboratorium serta program pengembangan lainnya yang ada di PCR. (hen)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
Riau Pos
KAMIS, 14 DESEMBER 2017
31
Januari, Kartu Kendali Diterapkan Laporan TIM RIAU POS, Kota
KEPALA Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman tak menampik terjadinya antrean di setiap pangkalan. Ia menyebutkan, hal ini karena masyarakat sudah menunggu sebelum gas didistribusikan ke pangkalan. “Masyarakat sudah menunggu sebelum gas masuk ke pangkalan. Kami juga sudah mengubah pola pendistribusian. Dimana tidak ada lagi penyaluran gas ke pangkalan di malam hari. Ini untuk mengantisipasi penyelewengan,” ujar Irba kepada
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
ANGKAT TABUNG GAS: Seorang bocah mengangkat tabung gas 3 kg saat ada antrean pembelian gas 3 kg di salah satu pangkalan di Jalan Pahlawan Kerja, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (13/12/2017).
Sambungan dari hal. 25
Gas 3 Kg Menghilang
mencapai Rp25 ribu per tabung. Dengan modal segitu, ia akan kesulitan menjual ke pembeli. “Mahal sekarang. Kalau modalnya saja sudah besar, mau dijual berapa? Dulu saja terakhir kami jual Rp30 ribu. Pembeli sudah ngomel-ngomel kemahalan. Kami ambil untung juga paling Rp2.000 sampai Rp4.000,” terang Rian sambil menambahkan, selama berjualan gas 3 kg, ia belum pernah didatangi petugas pemerintah yang melarang dirinya berjualan gas secara eceran. Riau Pos kemudian mendapatkan satu warung yang menjual gas 3 kg di Jalan Rajawali Sakti, Panam. Ucok, nama pemilik warung harian ini mengatakan dirinya memiliki 10 tabung gas 3 kg. “Sekarang tinggal 10. Belinya nggak sekaligus. Ansur-ansur,” ujar Ucok kepada Riau Pos, Rabu(13/12). Ia mengatakan tidak mengeluarkan ke-10 tabung berisi tersebut sekaligus. ‘’Satu atau dua tabung yang dijual dalam sehari. Jaga-jaga saja. Kalau ada yang mau beli dijual. Kalau tidak, ya disimpan saja. Dipakai atau cuma untuk yang tau aja kalau saya jualan gas,” ujarnya. Ia juga mengaku biasanya gampang membeli gas di pangkalan. Tapi saat ini, sudah sulit karena pembelian dibatasi. Ia mendapatkan gas dengan membeli di beberapa pangkalan. Hanya dengan melihatkan KK, ia bisa mendapatkan gas 3 kg seharga Rp18 ribu. Jika beruntung, ada beberapa pangkalan yang memberikan dua tabung dalam sekali pembelian. “Ikut antre saja. Anak kan bisa antre juga pakai KK orang lain,” akunya. Diakuinya, hal ini memang melanggar aturan. Namun sampai saat ini dirinya tidak pernah mendapat teguran dari pihak berwenang. Sementara itu, Yanti, salah seorang pemilik pangkalan gas 3 kg di Jalan Cipta Karya ujung menuturkan, pangkalan mendapat pasokan gas sepekan sekali. ”Kalau di sini memang sepekan sekali. Tapi pas datang, langsung habis diserbu sama pembeli yang harus
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
membawa kartu keluarga setempat sebagai syarat pembelian,” katanya. Vivin (26), warga Panam mengaku sudah tiga hari terakhir mencari gas 3 kg tapi belum dapat juga. Ia pun berencana beralih dari gas 3 kg ke gas 5,5 kg. “Rencananya, kalau tak ketemu juga mau ganti tabung. Daripada kami nggak makan gara-gara nggak ada gas. Tak mungkin kan kami beli makanan siap terus kalau untuk keluarga. Bisa bengkak pengeluaran nanti,” katanya. Amel, warga Kelurahan Maharatu, Marpoyan Damai juga mengaku, akhir-akhir ini sulit mendapatkan gas 3 kg. Ia harus antre panjang di pangkalan untuk bisa mendapatkan gas bersubsidi tersebut. “Cuma dapat satu tabung. Tapi ini juga sudah syukur dapat,” ujar Amel saat ditemui sedang membeli gas 3 kg di pangkalan elpiji 3 kg di Jalan Pahlawan Kerja, Rabu(13/12). Karena takut tidak mendapatkan gas saat diperlukan, Amel pun membeli satu lagi tabung gas 3 kg. ‘’Di kedai saja sekarang susah dapatkan gas,’’ sebutnya. Istri pemilik pangkalan di Jalan Pahlawan Kerja, Endang kepada Riau Pos, mengatakan jelang akhir tahun ini memang keperluan gas 3 kg meningkat. “Sudah tiga bulan ini, jadi ramai yang beli. Padahal dulu tidak pernah antre panjang,” ujarnya. Ia pun ingat saat awal-awal konversi minyak tanah ke gas. ‘’Dulu saat awal penjualan gas, tabung gas bisa habis dalam 2-3 hari. Sekarang satu jam sudah habis. Tiap gas datang, langsung diserbu warga” katanya yang mengaku tidak tahu kenapa warga sampai antre membeli gas. Ia menyebutkan, pangkalannya mendapat jatah setiap bulan sebanyak 960 tabung gas 3 kg. Di mana setiap pekan gas masuk dua kali. Untuk sekali masuk, tabung yang didapatkannya 120 tabung. “Harinya tidak tentu, karena tergantung agen,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk bisa membeli gas 3 kg, masyarakat harus membawa fotokopi kartu keluarga (KK). ‘’Satu KK satu tabung,’’ sebutnya.(cr2/cr4/yls)
Riau Pos, Rabu (13/12). Oleh karena itu, ditegaskan Irba, guna mengantisipasi persoalan antrean dan kelangkaan gas 3 kg, maka mulai tahun depan, setiap pangkalan diwajibkan membuat kartu kendali. Ini dikatakan dia, merupakan hasil kesepakatan bersama antara DPP Kota Pekanbaru, agen dan Hiswana Migas. “Mulai Januari, kartu kendali kami terapkan. Setiap pembelian berdasarkan kartu kendali dan masyarakat hanya hanya bisa membeli gas elpiji 3 kg sebanyak satu kali sepekan atau empat kali dalam sebulan. Karena kami sudah hitung gas 3 kg itu bila digunakan untuk masyarakat ru-
mah tangga dapat bertahan selama tujuh hari,” jelas Irba. Di dalam kartu kendali nanti akan terdapat empat kolom. Ketika masyarakat membeli, maka akan langsung diparaf oleh pemilik pangkalan. Sehingga penyaluran gas melon tepat sasaran. “Kartu kendali dibagikan berdasarkan wilayah edar dan tidak dibebankan kepada masyarakat. Kami minta juga lurah memberikan data masyarakat miskin. Saat ini, bila kami adu dengan data penduduk miskin di Dinas Sosial, hanya setengah dari kuota gas 3 kg. Pangkalan kami minta juga tidak menjual gas 3 kg ke pelaku usaha mikro yang tidak memiliki rekomendasi lurah,” katanya.(*3/yls)
Jangan Dibiarkan Terlalu Lama Sambungan dari hal. 25 Pertamina yang bekerja sama dengan pemerintah daerah, dalam hal ini lurah atau kepala desa. Sehingga tidak terjadi pemakaian yang tidak sepatutnya memakai. Pemerintah dan Pertamina ini harus mendata kembali tingkat keperluan dan produksinya harus menyesuaikan. Jangan produksi segitu-segitu saja, sementara penduduk terus bertambah,’’ sebut Edyanus. Ia menambahkan, dalam mendata ulang, pemerintah daerah harus teliti terkait jumlah masyarakat yang layak menerima gas subisidi ini. Setelah dapat dan diserahkan kepada Pertamina, selanjutnya Pertamina harus melakukan verifikasi. Setelah verifikasi menurutnya, bila masih ingin mempertahankan
Sambungan dari hal. 25
subsidi gas bagi rakyat miskin, maka mau tidak mau kata Edyanus produksi harus ditingkatkan. Akan tetapi menurut Edyanus, subsidi merupakan biaya yang tidak produktif. Ketika ditanya rencana penghapusan subsidi gas, Edyanus setuju. Namun pencabutan tidak bisa dilakukan saat ini. Karena menurutnya, kondisi perekonomian masyarakat saat ini tidak memungkinkan untuk menarik subsidi. Hanya saja, menurut dia, kalau subsidi benar-benar dicabut, dana subsidi itu harus dialihkan untuk membangun jaringan gas untuk masyarakat. ‘’Alihkan dana subisi itu untuk membangun jaringan gas rumah tangga. Jadi ke depannya bisa diatur seperti sistem pembayaran listrik. Misalnya, untuk 500 khw
jadi bayar sekian dan 900 kwh bayar sekian. Aliran gas pun lebih terkendali. Jadi masyarakat harus bayar maka gasnya baru mengalir dan mereka juga membayar sesuai kapasitas penggunaan mereka,’’ kata Edyanus. Penyambungan pipa gas ke rumah-rumah ini menurut Edyanus sangat penting. Terutama untuk mengendalikan penggunaan gas yang tidak efisien oleh masyarakat. Karena dirinya melihat, satu rumah tangga saat ini ada yang sampai menghabiskan 3 tabung gas 3 kg dalam sebulan. ‘’Kalau begitu kondisinya, gas 3 kg itu dialihkan saja ke 5 kg. Ini akan menghemat biaya produksi di Pertamina. Jadi memang ada indikasi masyarakat kita yang tidak efisien menggunakan gas,’’ tutupnya.(end)
Segera Gelar Operasi Pasar
gram (kg), penanggulangan banjir serta peringatan Hari Juang Kartika. Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi SSi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi permasalahan ini. Supaya Kota Pekanbaru tetap aman dan kondusif. “Ada beberapa yang kita bahas. Pertama, tentang situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Itu mengenai begal, berdasarkan laporan dari pihak kepolisian memang terjadi peningkatan. Tapi masih terkendali. Saya juga sudah minta untuk bersama-sama bersinergi dan mengaktifkan Siskamling dan masyarakat yang bepergian diharapkan jangan
menggunakan perhiasan terlalu mencolok,” sampai Ayat. Sedangkan mengenai ketersediaan bahan pokok masyarakat di Pekanbaru, diakui Ayat, aman hingga beberapa bulan ke depan. Meski ada kenaikan, namun harga terhadap beberapa komoditi saja. “Kita sudah koordinasi dengan Bulog dan para distributor untuk ketersediaan bahan pokok aman. Sementara untuk gas 3 kg sempat ada kelangkaan tapi laporan dari Pertamina dan Disperindag pada prinsipnya bukan langka. Melainkan ada beberapa pangkalan yang nakal serta pendistribusian gas 3 Kg tidak tepat sasaran. Masih banyak digunakan masyarakat yang mampu,” ungkap Wawako. Guna mengantisipasi permasala-
han tersebut disampaikannya, akan dilakukan operasi pasar dalam waktu dekat di 12 titik. Mengenai dimana titiknya nanti akan ditentukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru. “Sudah direncanakan Pertamina dan OPD terkait untuk pelaksanaan operasi pasar gas 3 Kg di 12 titik,” sebut Ayat. Lebih lanjut Ayat juga meminta, DPP Kota Pekanbaru melakukan pengawasan terhadap produk-produk makan yang beredar. Sebab di tengah tingginya kebutuhan masyarakat dikhawatirkan produk yang sudah kedaluarsa diperjualbelikan. “Kita minta DPP terus melakukan pengawasan. Jangan sampai produk kedarluarsa diperjualbelikan,” pungkasnya.(*3)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Ada masalah di lingkungan sekitar Anda? Sampah, drainase, jalan rusak, laporkan ke nomor WA berikut ini:
081334159333
Riau Pos akan memuat laporan Anda di halaman ini
Riau Pos
lKAMIS 14 DESEMBER 2017
Tas Cantik dari Plastik Minyak Kemasan KOTA (RP) - Beragam hasil kerajinan yang tengah dikembangkan oleh Finora Ningsih (44) selaku Ketua Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Sri Rezeki, Kelurahan Tangkerang Labuai, mulai dari keranjang dari gelas plastik hingga tas dari minyak kemasan. Dikatakan Finora, Rabu (13/12) dirinya mendapatkan bahan baku usai menjalin mitra dengan bank sampah Bukit Berlian Hijau Kecamatan Tampan, yang juga berada dibawah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pekanbaru. Tas cantik kreasinya dijual melalui media sosial, bazar
SERAHKAN TANDA PESERTA: Sekcam Bukitraya Dina Sepnita Sstp Msi menyerahkan tanda peserta pelatihan PMBRW didampingi Plh Lurah Tangkerang Labuai Adrizal SE, Ketua LPM Mirshal, Ketua Forum RT RW Ali Hamzah Nasution serta Bhabinkamtibmas Aiptu Wahono, Rabu (13/12/2017).
32
KREASI
dan juga menjual langsung ke DLHK Kota Pekanbaru, seharga Rp25 ribu. “Ini kita lagi mempersiapkan sekitar 30 pcs pesanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, dan juga dari berbagai sekolah yang ada di Kota Pekanbaru,” terangnya. Dalam sebulan, unit usaha miliknya bisa menghasilkan sekitar Rp400 ribu hingga Rp600 ribu. Untuk pembuatan tas ini dibutuhkan, plastik minyak kemasan ukuran 450 mili dengan corak dan warna yang senada, bisban dengan ukuran lebar 3 centi meter untuk tali tas, jarum dan benang jahit. (cr2)
CR2/MIRSHAL/RIAUPOS
Warga Antusias Menabung di Bank Sampah Laporan SAKIMAN, Pekanbaru.
ANTUSIAS masyarakat tampak begitu semangat saat wakil rakyat mengunjungi pembukaan bank sampah di Jalan Purwodadi, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Rabu (13/12). Pasalnya, jika selama ini menabung identik dengan uang, namun saat ini masyarakat menabung dengan sampah yang berada di lingkungan mereka. Acara yang bertema “Bank Sampah Purwodadi Hijau Berlian”, diresmikan langsung oleh Lurah Sialang Munggu, Tapip Suhadi. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Bhabinkamtibmas Sialang Munggu, Hendri Zein, Ketua Tim PKK Sialang Munggu, Yusneli, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pekanbaru, perangkat RT/ RW setempat dan puluhan masyarakat RW 29 Kelurahan Sialang Munggu. Dikatakan anggota DPRD Pekanbaru Pangkat Purba usai memberikan kata sambutan, ia berharap dengan adanya bank sampah itu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan Pemerintah Kota Pekanbaru. ”Ya, selama ini kota kitakan selalu bermasalah dengan kehadiran sampah. Dengan adanya terobosan baru ini, selain menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas sampah, juga bisa menambah penghasilan warga melalui tabungan bank sampah,” ujarnya kepada Riau Pos. Ia juga mengatakan bahwa, anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat telah memberikan hibah 2 unit motor pengangkut bank sampah untuk wilayah Kecamatan Tampan dan Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.Pemberian tersebut, dikatakannya bertujuan, agar lebih memotivasi warga dalam mengelola
REDAKTUR: DESLINA
dan menabung sampah. Sementara itu Lurah Sialang Munggu, Tapip Suhadi mengatakan, dengan adanya gerakan bank sampah ini dapat mengatasi sampah-sampah yang ada di Kota Pekanbaru, terutama di wilayahnya. ”Ini bank sampah perdana, yang terbentuk di Kelurahan Sialang Munggu. Di sini kami memiliki 31 RW dan jumlah penduduk sekitar 38.000 jiwa. Dengan adanya terobosan ini kami harus merubah bahwa sampah yang dulu jorok dan tidak bernilai kini menjadi bernilai,” terang Tapip kepada Riau Pos. Ia juga mengatakan bahwa, nantinya masyarakat bisa menabung aneka sampah rumah tangga seperti botol plastik, kaleng, botol kaca, kardus, plastik kresek, seng, baja, kuningan, kertas dan lain sebagainya. Bukan hanya itu, dikatakannya, banyak jenis sampah yang bisa dijual atau ditabung warga, mulai dari kisaran harga Rp40 per kilogram hingga Rp22 ribu rupiah per kilogram. Mereka bisa mencairkan uang sampah yang telah ditabung setiap bulan atau untuk keperluan momen tahun ajaran baru sekolah, hari raya dan jalan-jalan, semua terserah warga disana. Setelah dikumpulkan, nantinya akan diolah dan disulap menjadi aneka produk kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi. Masyarakat akan diajarkan tentang bagaimana cara menyulap sebuah sampah menjadi aneka barang kerajinan, melalui bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan (DLHK) Pekanbaru. Menurut salah seorang warga, Ani (43) ia sangat mendukung kegiatan bank sampah yang telah ditetapkan tersebut. Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat menunjang dan meningkatkan perekonomian masyarakat di sana.(lin)
Kelurahan Tangkerang Labuai Gelar Pelatihan Pengelolaan Sampah dan Budidaya Ikan Lele KOTA (RP) - Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya, menggelar pelatihan pengelolaan sampah dan budidaya ikan lele. Pelatihan yang digelar di aula Kelurahan Tangkerang Labuai, Rabu (13/12) diikuti sekitar 20 peserta perwakilan dari 2 RW yaitu RW 6 dan 9 Kelurahan Tangkerang Labuai, serta dihadiri langsung oleh Camat Bukitraya yang diwakilkan oleh Sekretaris Camat Bukitraya Dina Sepnita SSTP M, Ketua LPM Tangkerang Labuai Mirshal, Babintantipmas Iptu Wahono, serta para tokoh masyarakat setempat. Dengan menggandeng Finora Ningsih selaku Ketua Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Sri Rezeki Kelurahan Tangkerang Labuai dan Hendra Hariadi SPi dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru. Finora Ningsih selaku narasumber menuturkan, untuk pelatihan penggelolaan sampah pihaknya menggunakan gelas mineral yang didapat dari Bank Sampah Berlian Labuai, Kelurahan Tangkerang Labuai.(cr2/c)
TATA LETAK: SYUKRI