LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
SELASA l 19 DESEMBER 2017 l 30 RABIUL AWAL 1439
l TERBIT 32 HALAMAN
Pengusaha Hiburan Malam Di-Warning Sasaran utama memotong suplai narkotika. TITO KARNAVIAN Kapolri Jenderal
Jokowi: Negara Perlukan Soliditas Golkar
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Laporan JPG, Jakarta
PENGUNGKAPAN laboratorium narkotika di Diskotik MG International Club membuat Polri waspada. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menginstruksikan un-
tuk mengumpulkan semua pengusaha tempat hiburan malam, seperti diskotik, karaoke dan panti pijat. Peredaran dan produksi narkotika di tempat hiburan malam harus dipangkas. Tito menuturkan, pengungka-
Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum Perindo Hary Tanoe Soedibyo, Ketua Umum PPP Romahurmuzy, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM Wiranto, dan terakhir Sekretaris Jenderal Partai PDIP Hasto Kristanto.
JAKARTA (RP) - Presiden Joko Widodo menghadiri Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, Senin (18/12). Kedatangan orang nomor satu di Indonesia di JCC Senayan Jakarta ini, disambut gemuruh tepuk tangan peserta. Jokowi datang bersama Wapres Jusuf Kalla. Beberapa pejabat penting lainnya juga terlihat hadir di Munaslub Golkar ini. Antara lain,
ď Ž Baca Jokowi Halaman 2
Pasien: Terima Kasih Pak Gubernur Sudah Bantu Biaya Operasi
APBD dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Dengan demikian, sekitar hampir setengah triliun anggaran kesehatan dikucurkan untuk masyarakat kurang mampu sebagai biaya berobat. Hal ini sebagai komitmen Pemprov Riau dalam melaksanakan amanat undang-indang pada sektor pelayanan kesehatan. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Hj Mimi Yuliani Nazir saat berbincang dengan Riau Pos, Senin (18/12) di kantornya. ď Ž Baca 2,4 Juta Halaman 9
KAPITRA AMPERA dan USTAZ ABDUL SOMAD
CHANDRA SATWIKA/JAWA POS
TOKOH PARTAI GOLKAR: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (lima kanan) bersama tokoh partai berfoto bersama seusai membuka Rapimnas Partai Golkar di JCC, Jakarta, Senin (18/12/2017).
JENGUK PASIEN : Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir menjenguk pasien asal Riau di RSCM, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Keterlibatan Politisi Dibuktikan di Sidang
Persekusi UAS Diadukan ke Komnas-HAM JAKARTA (RP) - Lembaga Adat Melayu Riau bersama kuasa hukum Ustaz Abdul Somad (UAS), Kapitra Ampera mengadukan dugaan persekusi yang dialami kliennya ketika bersafari dakwah di Bali ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas-HAM), Senin (18/12). Kapitra saat konpeferensi pers usai menyerahkan laporan ke bagian mengaduan Komnas ď Ž Baca Persekusi Halaman 11
HUMAS MERANTI FOR RIAU POS
TINJAU PROYEK: Bupati, Drs H Irwan MSI meninjau pembangunan proyek di wilayah Kepulauan Meranti, belum lama ini.
ď Ž Baca Pengusaha Halaman 11
2,4 Juta Warga Riau Dijamin Biaya Kesehatan PEKANBARU (RP) - Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengelola dana sebesar hampir Rp1,3 triliun yang digelontorkan untuk pembiayaan kesehatan masyarakat kurang mampu. Setiap tahun sekitar 2,4 juta masyarakat kurang mampu telah dibiayai melalui program Penerima Bantuan Iuran (PBI) bersumber APBN,
pan laboratorium narkotika di diskotik MG mampu diendus dalam operasi gabungan Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Tujuan operasi itu memang memotong
HUMAS PEMPROV FOR RIAU POS
SUBUH ZUHUR ASAR 04.44 12.09 15.35 MAGRIB ISYA 18.12 19.26
BNN Telusuri Semua Member Diskotik MG
Membangun Fondasi untuk Mimpi yang ’’Gila�
Menjadikan Meranti Bandar Niaga Internasional PEKANBARU (RP) - Kabupaten Kepulauan Meranti genap berumur 9 tahun. Sejak dimekarkan pada 19 Desember 2008 lalu, berbagai ď Ž Baca Membangun Halaman 9
JAKARTA (RP) – Jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya buka suara terkait polemik hilangnya sebagian besar nama-nama dalam surat dakwaan Setya Novanto (Setnov). Jaksa menyatakan, dakwaan yang dibacakan pada Rabu (13/12) pekan lalu di Pengadilan Tipikor itu sudah dipertimbangkan secara matang. �Itu (surat dakwaan, red) kan memang dakwaan
SETYA NOVANTO
ď Ž Baca Keterlibatan Halaman 2
Dinamika dan Romantika di Sempadan Negeri (2)
Negaraku Menyerbu, Bung Karno Meredam Di beberapa kawasan perbatasan, serbuan siaran asing tak terbendung. Siaran Malaysia dan Singapura dengan leluasa merasuk ke pikiran anak negeri. Lagu dan film Malaysia sudah jadi �makanan� harian dan jadi trend setter. Bahkan lagu kebangsaan Malaysia Negaraku lebih sering mereka dengar di sela siaran televisi. Tak sedikit anak-anak negeri yang hapal Negaraku, karena akrab di telinga mereka. Bagaimana dengan Indonesia Raya? Laporan MUHAMMAD AMIN, Selatpanjang ISTIMEWA
UPACARA BENDERA: Murid-murid SD 38 Desa Kepau Baru, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Meranti sedang mengikuti upacara bendera, beberapa waktu lalu. ď Ž REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
ď Ž Baca Negaraku Halaman 9 ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2
Jokowi: Negara Perlukan Soliditas Golkar
Keterlibatan Politisi Dibuktikan di Sidang Sambungan dari hal. 1 buat Setnov (bukan terdakwa sebelumnya, red),” kata jaksa penuntut KPK Irene Putri kepada Jawa Pos (JPG), Senin (18/12). Sebagian nama politisi yang hilang itu memang dinilai tidak terkait langsung dengan Setnov. Sehingga, nama-nama mereka tidak dimasukkan dalam dakwaan. Peran para politisi dalam kasus mega korupsi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) tetap akan dibuktikan dalam sidang. Terutama yang memiliki peran penting, salah satunya Ganjar Pranowo yang pada periode 2009-2014 atau saat proyek KTP-el bergulir menjabat sebagai pimpinan Komisi II DPR. ”Itu (politisi yang hilang, red) digabung dalam penerima (dari kluster) DPR,” ungkapnya. Untuk diketahui, sebagian nama politisi hilang dalam dakwaan Setnov. Politikus yang masih tercantum dalam dakwaan adalah Miryam S Haryani, Ade Komarudin, Markus Nari, dan Jafar Hafsah. Dalam surat dakwaan jaksa, anggota DPR yang diduga menikmati aliran dana KTP-el hanya disebut dengan kalimat beberapa. Dalil itu ada di poin 13 daftar pihak yang diuntungkan dari perbuatan Setnov. Juru Bicara KPK Febri Diansyah menambahkan, pihaknya bakal siap menjelaskan secara detail bila nanti kubu Setnov mempersoalkan hilangnya nama-nama politisi dalam eksepsi Rabu besok (20/12). Sebab, secara formil dan materil tidak ada masalah dengan dakwaan yang dibacakan jaksa. ”KPK sudah mempersiapkan segala sesuatu yang perlu dilakukan,” jelasnya. Kendati demikian, Febri menilai tidak relevan bila hilangnya nama-nama itu dimasukkan dalam materi eksepsi Setnov. Sebab, nama-nama politisi yang dipermasalahkan merupakan bagian dari pokok perkara yang akan dibuktikan di rangkaian persidangan.
REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
”Nanti (politisi yang diduga terlibat, red) akan dibuktikan dalam persidangan,” imbuh dia. Terkait kondisi Setnov di ruang tahanan, Febri menyatakan pihaknya mendapat informasi bahwa Setnov meminta dilakukan pemeriksaan kesehatan. Setnov sempat mengeluh batuk kemarin. Dokter rumah tahanan (rutan) KPK pun langsung memberikan
obat untuk mengatasai keluhan itu. ”Semoga tidak sakit, semoga persidangan berjalan lancar,” tuturnya. Terkait nama Ganjar Pranowo yang sering disebut dalam kasus KTP-el, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Gubernur Jawa Tengah itu sudah pernah dikonfrontir KPK.(tyo/lum/jpg)
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
Sambungan dari hal. 1 Menkumham Yasonna Laoly sempat menyapa wartawan. Dia datang ke Munaslub karena mendapat undangan dari DPP Golkar. Dia menyatakan menyerahkan segala kewenangannya kepada internal Golkar. “Pada munaslub sekarang, saya diundang . Rapim dan pleno sudah, sekarang tinggal munaslub. Sekarang,
semua serahkan pada Golkar,” kata Yasonna sebelum masuk venue. Dia berharap semua masalah di internal partai berlambang pohon beringin dapat segera diatasi mengingat gelaran Pilkada 2018 tinggal menghitung hari. “Semoga semua cepat berakhir, sebentar lagi kan masuk pada tahapan Pilkada 2018,” pungkasnya. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo membeberkan fak-
si-faksi internal yang berkembang di tubuh Partai Golkar. “Saya tahu, muncul grup-grup besar di Partai Golkar. Ini blak-blakan saja,” kata Jokowi. Orang nomor satu di Indonesia menyebut beberapa grup besar dengan pimpinan beberapa politisi seperti Jusuf Kalla, Luhut Binsar Panjaitan, Akbar Tandjung, dan Agung Laksono. Jokowi mengingatkan untuk
menghentikan segala friksi berkembang tersebut. Dia berpesan, jangan sampai pertentangan-pertentangan itu membuat energi besar Partai Golkar itu terbuang percuma. “Kita harus ingat bahwa sebentar lagi kita akan masuk tahun politik. Soliditas Partai Golkar diperlukannegara kita. Masalah di Partai Golkar akan mempunyai dampak yang besar pada politik nasional,” paparnya. (jaa/jpg)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos |
SELASA, 19 DESEMBER 2017
|3
INTERAKTIF
4
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
081334159333
Hoax Messi Sumbang Israel Disebar Lagi KEBIJAKAN kontroversial Amerika Serikat (AS) yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel terus ’’digoreng’’ sebagai bahan hoax. Bahkan disangkut-sangkutkan dengan para bintang sepakbola internasional. Hoax soal Lionel Messi menyumbangkan uang Rp 20 miliar untuk Israel pun mencuat lagi. Hoax tentang Messi yang menyumbangkan uangnya untuk Israel banyak menyebar lewat Facebook. Salah satu akun yang ’’tercyduk’’ menyebarkan ulang informasi palsu itu bernama M. Khalif Ibrahim (posting pada Jumat, 15 Desember 2017). Juga akun Agung Hikmawan (posting pada Sabtu, 16 Desember 2017). Akun Facebook M. Khalif Ibrahim mengunggah meme. Gambarnya, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Di atasnya diberi tulisan HOT NEWS. Lalu, di bawahnya terdapat tulisan ‘‘CR7 Bantu PALESTINA Rp30 Miliar, sedangkan Messi Bantu ISRAEL Rp 20 Miliar.’’ Bukan hanya itu, akun M Khalif Ibrahim juga menyematkan kalimat yang cukup panjang pada kolom statusnya. Menurut Khalif, Lionel Messi tidak seperti CR7, sebutan Cristiano Ronaldo, yang pernah mendonasikan uang Rp30 miliar kepada penduduk di Jalur Gaza. Messi justru memberikan sumbangan kepada Israel yang berusaha meluluhlantakkan Gaza beserta penduduknya. ’’Pada hari Sabtu, 19 Juli 2014, memberitakan bahwa Lionel Messi, kapten skuad sepakbola Argentina sekaligus pemain spesial Barcelona, telah menyumbangkan uang 1 juta euro (sekitar Rp20 miliar) kepada penjajah Israel,’’ tulis akun M. Khalif Ibrahim. Menurut Khalif, Messi memang dikenal akrab dengan Israel. Tudingan itu dikaitkan dengan peristiwa pada 2013 ketika Presiden Shimon Peres menjamu klub sepakbola Barcelona di Israel. Saat itu Peres memuji Messi serta tim sepak bola tersebut sebagai ’’utusan perdamaian’’ Israel. Khalif juga menyinggung Cristiano Ronaldo yang pernah menyumbang EUR 1,5 juta pada November 2012 kepada anak-anak Palestina di Gaza. CR7 bahkan memberikan sepatu-sepatu yang diterimanya sebagai Golden Boot 2011 kepada Yayasan Real Madrid. Klub sepakbola raksasa asal Spanyol tersebut selanjutnya melakukan lelang dan dananya disumbangkan pada sekolah-sekolah di Gaza. Khalif menu-
liskan bahwa kicauannya itu mengutip whatsupic.com. Yang disampaikan Khalif sebenarnya hoax lama bersemi kembali. Kicauannya bersumber dari artikel di situs eramuslim.com. Pada 31 Desember 2015, situs tersebut pernah membuat tulisan berjudul ‘‘CR7 Bantu Warga Gaza Rp 30 Miliar, sedangkan Messi Bantu Zionis-Israel Rp20 miliar’’. Sebenarnya bukan hanya situs Eramuslim yang termakan hoax tersebut. Beberapa media di Timur Tengah sempat termakan isu yang sama. Sumber media-media yang menurunkan tulisan tersebut adalah situs Le CompĂŠtiteur. Kalau saja tidak malas dan jeli dengan melihat situs Le CompĂŠtiteur, Anda pasti tidak akan termakan hoax. Sebab, di menu A Propos atau Tentang di situs Aljazair yang berbahasa Prancis itu sudah dinyatakan bahwa Le CompĂŠtiteur hanyalah website parodi. Bahkan, situs tersebut menuliskan disclaimer agar pembacanya tidak salah paham terha dap artikel-artikel mereka. Disclaimer itu menyebut Le CompĂŠtiteur sebagai situs parodi. Seluruh artikel yang ditulis di situs tersebut palsu (atau mendekati palsu). Semua pernyataan adalah fiksi murni. Le CompĂŠtiteur tidak bertanggung jawab atas informasi palsu yang disampaikan di media. Messi juga pernah membantah langsung. Dia menegaskan tidak memberikan sumbangan kepada Israel. Messi justru menggunakan uangnya untuk membangun sekolah-sekolah dan rumah sakit bagi warga miskin di negaranya, Argentina. Mungkin mereka yang masih menyebarkan isu di atas adalah pendukung fanatik rival berat Lionel Messi. Atau, bisa jadi mereka fakir kuota data yang malas browsing untuk menelusuri sebuah kebenaran informasi. Semoga kita dijauhkan sebagai fakir kuota yang malas. Sebab, masih banyak warung kopi yang menyediakan koneksi internet gratis. (gun/eko/c14/fat)
FAKTA
Kabar tentang Messi yang menyumbang Israel bersumber dari situs parodi. Megabintang sepak bola FC Barcelona itu sudah pernah membantah. Messi menggunakan dana sosialnya untuk membangun sekolah-sekolah dan rumah sakit bagi warga miskin di negaranya, Argentina.
Tajuk
rencanA
Mengembalikan Kepercayaan Publik POTENSI calon pemilih tidak memilih atau menjadi golput pada pilkada 2018 dan Pemilu 2019 diprediksi tetap tinggi. Pemicunya, mereka telah kehilangan kepercayaan kepada parpol dan politisi. Setidaknya, asumsi tersebut dikuatkan dengan masih banyaknya politikus yang terjerat kasus korupsi. Yang terbaru adalah kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik (KTP-el) dengan terdakwa Setya Novanto yang kini disidangkan di pengadilan tipikor. Para anggota DPR periode 2009–2014 yang diduga menerima uang proyek KTP-el akan terungkap dalam proses pembuktian nanti. Selain itu, publik makin jenuh dengan janji-janji kampanye. Rakyat yang semakin cerdas ternyata tidak diimbangi pendewasaan politisi. Sepak terjang kepala daerah hasil pilkada beberapa waktu lalu menjadi pengingat. Mereka ternyata pintar mengobral janji daripada melaksanakan isi kampanye. Itu belum lagi kepala daerah korup yang kini berurusan dengan KPK. Tentu saja, rakyat kini tidak mau tertipu untuk kali kedua. Karena itulah, rakyat kini lebih suka menghadiri acara aksi massa berlatar
ď Ž REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
keagamaan (misalnya di Monas) dari pada agenda kepartaian. Dalam aksi massa, rakyat bisa menumpahkan aspirasi secara langsung. Mereka seolah tidak perlu penyaluran aspirasi melalui parlemen. Rakyat seolah tidak memercayai lagi sistem keterwakilan. Padahal, triliunan rupiah sudah dikeluarkan untuk memilih anggota dewan. Kini parpol memiliki tanggung jawab untuk mengembalikan kepercayaan tersebut. Parpol harus mampu merekrut kader atau anggota partai yang kompeten. Kader kompeten diharapkan memiliki norma dan perilaku yang bagus. Mereka mesti mengembalikan kepercayaan publik terhadap sistem kepemiluan yang sudah ada. Selain itu, politisi harus mulai berpikiran out of the box saat berinteraksi dengan rakyat. Mereka tak perlu lagi menarasikan jargon yang muluk-muluk. Yang sulit dicerna publik. Para kader parpol sepatutnya makin membaur dengan rakyat untuk memahami permasalahan di level akar rumput. Rakyat tak butuh hal-hal bersifat abstrak, tapi lebih butuh fakta yang konkret. Yang terpenting lagi: politisi jangan berbohong dan korupsi.***
Yang terhormat Bapak Wa li Kota, Kasatpol PP, Dinas Pasar, Dinas Perhubungan KoÂta Pekanbaru. Tolong bapak tertibkan para pedagang grosir yang berada di ruko Jalan Imam Bonjol dan Jalan Kopi. Karena mereka berjualan di atas trotoar dan sampai di bahu jalan dengan meletakkan barang dagangan mereka. Ini mengakibatkan jalan yang sempit menjadi semakin sempit, parkiran semÂb rawut, jalan menjadi semakin
macet. Lebih parahnya lagi, para pedagang membuat kanopi sampai 5 meter dari dinding ruko pedagang grosir tersebut. Yang jelas, hak pejalan kaki sudah dirampas oleh pedagang besar/grosir yang bukan pedangan kaki lima. Keselamatan pejalan kaki tidak aman lagi. Pemerintah sudah mengeluarkan dana yang cukup besar untuk memperbaiki trotoar untuk pejalan kaki, sedangkan pedagang di jalan A Yani sudah bapak-bapak tertibkan dengan
memotong kanopi yang melebihi batas. Diharapkan Bapak dapat menertibkan hal yang sama kepada pedangan grosir yang ada di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Kopi dengan yang sudah bapak terapkan pada pedagang di Jalan A Yani. Itulah yang saya harapkan sebagai warga Pekanbaru agar dapat lebih tertib dan pejalan kaki keselamatannya dapat terjamin dengan berjalan aman dan nyaman di trotoar yang telah bapak buat. Terima kasih. WA: +6281332060XXX
Jalan Imam Bonjol Penuh Barang Dagangan Satpol PP Layangkan Surat Teguran PEKANBARU (RP) - Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian menyebutkan, pihaknya akan melayangkan surat teguran terhadap para pedagang. Agar aktivitasnya tidak mengganggu pejalan kaki maupun ketertiban umum. “Kita layangkan surat teguran dulu ke mereka (pedagang, red). Kita meminta agar mematuhi aturan yang berlaku di Kota Bertuah,� ungkap Zulfahmi Adrian kepada Riau Pos, Senin (18/17) kemarin Dijelaskan Zulfahmi, pendestrian merupakan fasilitas umum yang dibangun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang diperuntukan bagi pejalan kaki. Dengan demikian tidak dibenarkan ada pedagang yang menggelar dagangan, melakukan aktivitas jual beli serta dijadikan sebagai lahan parkir. “Kita himbau pedagang tidak berjualan disana, karena tempat itu hak bagi pejalan kaki,�jelas Zulfahmi Lanjut pria yang akrab disapa BZ, apabila nantinya surat teguran tersebut tidak
diindahkan. Maka pihaknya terpaksa akan menertibkan para pedagang yang masih tetap berjualan disana. “Kita lakukan upaya
persuasif dulu, kita minta kesadaran dari mereka. Jika masih tetap membandel kita akan tertibkan,� tegas Zulfahmi (*3)‎
Tahura Dibenahi Melalui KPH Pak Bupati, apa yang bisa kita promosikan dari Tahura Syarif Hasim. Bangunan lapuk, tidak ada toilet. Bagaimana mau dijadikan objek wisata. Apa rencana pemerintah ke depannya Pak, biar gak malu kita bicara tentang Tahura WA: +628225015XXXX
PEKANBARU (RP) - Persoalan di Taman Hutan Raya (Tahura) Minas menurut Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau bakal dilakukan pembenahan. Salah satunya melalui penyiapan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang disiapkan 13 Unit Pelaksana Teknis (UPT) 2018 mendatang. Demikian diungkapkan Plt Kepala Dinas LHK Riau Ervin Rizaldi kepada Riau Pos Senin (18/12). Melalui Kepala Bidang Pemanfaatan LHK Riau Arief memang atas persoalan di Tahura tersebut bakal dibena-
hi. Sesuai dengan pengalihan kewenangan atas persoalan kehutanan yang sebelumnya di kabupaten/kota kini sudah di Provinsi. “Atas persoalan tersebut, KPH diharapkan jadi solusi. 2018 sudah dibentuk,� ujarnya. Ditambah Tahura juga memiliki perda retribusi sehingga diharapkan bisa menyelesaikan persoalan pemeliharaan ke depannya. “Sekarang sedang berjalan proses pembenahan. Nanti atas Perda yang dimiliki penyiapan fasilitas juga bisa terlaksana,� harapnya.(egp)
OPINI
Keunggulan HTI yang Disesatkan Isu Lingkungan membolehkan Indonesia berHUTAN tanaman industri, sesuai jaya. Keunggulan Indonesia itu namanya adalah hutan. Beharus diganyang. danya dengan hutan alam, HTI Makanya tidak menghermemiliki tumbuhan seragam ankan apabila industri pulp atau dikenal dengan istilah moIndonesia selalu diterpa angin nokultur. Jenis tanaman HTI yang ribut dengan berbagai isu, paling unggul adalah akasia dan khususnya kerusakan lingkuneukaliptus. Tanaman itu dipakai gan. Isu yang sama juga terjadi sebagai bahan baku bubur kertas pada produk kelapa sawit (pulp), grup Sinar Mas Forestry Indonesia yang juga unggul (APP) maupun Raja Garuda ADLIN, S.Hut dibandingkan minyak kedelai Emas (APRIL). Ketua Federasi atau minyak bunga matahari Akasia dan eukaliptus di negara tropis seperti Indonesia, Pekerja Kehutanan produk Eropa dan Amerika. RAPP Tanaman HTI Indonesia, sangat gampang tumbuh. Dari selalu dikambinghitamkan awal penanaman sampai panen, sebagai penyebab bencana asap, peningmembutuhkan waktu 6 tahun. Setelah katan emisi karbon dan merusak hutan itu dapat ditebang dan ditanam lagi. Dari alam. Padahal, penelitian Institut Kajian masa tanam sampai tebang, istilahnya Lingkungan asal Swedia, The Swedish satu daur. Environmental Research Institute (IVL) Di negara sub tropis seperti Finlandia, Swedia, Jerman, satu daur pinus di pada tahun 2013 menyebutkan, 50 persen HTI-nya, membutuhkan waktu 35 tahun. emisi gas karbon untuk membuat pulp Adapun di Amerika, HTI-nya baru dapat justru berkurang apabila dibandingkan dipanen setelah lebih dari 40 tahun. dengan hutan yang dibiarkan merana tanMuncul anekdot, orang yang menanam pa pengelolaan. Tapi, penelitian itu tidak kayu di Amerika pada sekarang ini, akan dipandang. Tudingan merusak lingkungan dipanen oleh cucunya kelak. Di Eropa, terus dibombardir. kayu yang ditanam bapak dipanen oleh Sebenarnya tidak sulit untuk menduga anaknya. Di Indonesia, kayu yang ditansiapa di balik isu-isu tersebut. Hampir am akan dipanen oleh orang yang sama. dapat dipastikan perusahaan-perusahaan Betapa hebatnya Indonesia. besar yang kalah bersaing tadi, berada Kelebihan itulah yang menjadi sumber di belakang. Perusahaan besar asing itu persoalan dalam persaingan dagang pulp mendanai LSM-LSM di Tanah Air untuk di pasar dunia. Perusahaan besar pulp menggempur perusahaan HTI. dunia yang lebih dulu bercokol, tidak Tuduhan ini memang sulit dibuktikan,
karena akses aliran dana terputus atau lewat tangan ketiga, keempat yang tidak terdeteksi jelas. Lagipula siapa yang mau terang-terangan mengatakan ikut mendanai perang isu karena produknya kalah dalam persaingan pasar. Namun laporan VICE, sebuah lembaga penyiaran dokumenter terkenal asal Amerika, yang berafiliasi dengan HBO dan disiarkan lewat jaringan televisi FOX, dapat dipakai sebagai pembanding untuk membuka cakrawala kita. Dalam laporan VICE, tentang isu anti rokok, misalnya, membuktikan keterlibatan perusahaan rokok besar yang terkena dampak apabila penggunaan tembakau diganggu. Uang dari perusahaan rokok akan digelontorkan miliaran dollar AS untuk menyerang setiap muncul isu antirokok. Begitu juga dengan isu anti penggunaan bahan bakar fosil yang dituding mempercepat perubahan iklim, giliran perusahaan minyak raksasa mendanai kampanye melawan isu. Dana miliaran dollar dialirkan kepada pihak-pihak yang mendukung kontra isu. Dengan dana nyaris tidak terbatas, pantas saja apabila perang isu itu selalu dimenangkan oleh perusahaan-perusahaan besar tersebut. Jadi kalau perusahaan-perusahaan raksasa dunia yang kalah bersaing di pasar dunia mengalirkan dana besarnya untuk isu anti-HTI dan kelapa sawit, tidak usah heran. Tujuan mereka hanya satu, jangan sampai produk HTI serta minyak kelapa sawit Indonesia merajai dunia.***
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
PRO BISNIS
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
5
BRK Serahkan CSR Taman Selatpanjang
HUMAS BRK FOR RIAU POS
TANDA TANGAN: Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir didampingi Direktur Operasional BRK Denny M Akbar, Komisaris Utama HR Mambang Mit dan Pemimpin BRK Selatpanjang Indra Gunawan saat menandatangani prasasti peresmian Taman Selatpanjang Kota Sagu, Senin (18/12/2017).
PEKANBARU (RP) - Sempena ulang tahun ke -9 Kabupaten Kepulauan Meranti yang jatuh pada tanggal 19 Desember 2017, Bank Riau Kepri (BRK) mempersembahkan kado terbaik bagi Kota Selatpanjang melalui program corporate social responsibility (CSR) yaitu taman kota yang diberi nama Taman Selatpanjang Kota Sagu yang diresmikan langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, Senin (18/12). Ini merupakan taman pertama di Kota Selatpanjang yang paling indah terletak di Jalan Kesehatan tepatnya di depan kantor Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti. Direktur Operasional BRK Denny M Akbar mengatakan, taman ini merupakan program CSR atau kemitraan Bank Riau Kepri dengan Pemkab Kepulauan Meranti, semoga taman ini dapat dijaga bersama-sama untuk memperindah kota yang dicintai ini. Komisaris Utama Bank Riau Kepri HR Mambang Mit menyampaikan, ke depan diharapkan semoga Bupati berkenan membangun taman
yang lebih luas untuk masyarakat Kepulauan Meranti khususnya Kota Selatpanjang ini. Bupati Kepulauan Meranti mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya terhadap kepedulian Bank Riau Kepri bagi masyarakat Kepulauan Meranti. “Ini merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang patut dijaga kebersihan dan keindahannya, sebagai salah satu pemegang saham di Bank Riau Kepri diharapkan ke depan pemerintah daerah serta masyarakat Kota Sagu ini dapat bersama-sama bersinergi membesarkan bank yang kita cintai ini, dan BRK dapat menumbuhkan dan menggerakkan se-
ktor-sektor ekonomi bagi masyarakat Kepulauan Meranti,’’ jelas Bupati. Selanjutnya ia juga menyampaikan, 2018 nanti juga akan membangun RTH yang lebih luas dan representatif untuk masyarakat meranti tempatnya di sekitaran kantor LAM Kepulauan Meranti Selatpanjang. Turut hadir pada acara peresmian taman ini Wakapolres Kepulauan Meranti, Ketua DPRD Kepulauan Meranti beserta anggota, Ketua MUI Kepulauan Meranti, staf ahli, Kepala Dinas dan Kepala Badan di lingkungan Pemkab. Kepulauan Meranti, Camat Tebing Tinggi serta para tokoh masyarakat Kepulauan Meranti.(kom)
BEI Edukasi Siswa Belajar Saham Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru
FENOMENA akan minimnya pengetahuan masyarakat Indonesia tentang pasar modal menjadi tantangan tersendiri bagi Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai investasi saham lewat pasar modal, BEI menggelar “BEI Mengajar” yang digelar secara serentak di 28 Provinsi di Indonesia termasuk Provinsi Riau, Senin (18/12). Kegiatan mengajar tersebut menyasar 150 siswa di SMA Negeri 8 Pekanbaru. Edukasi yang diberikan mendorong terus berupaya menghapus momok menabung saham. Budaya menabung saham pun ditularkan melalui sarana yang mudah dipahami masyarakat, termasuk melalui literasi di kalangan pelajar. Apalagi saat ini kesadaran masyarakat Provinsi Riau berinvestasi melalui saham masih rendah. Berdasarkan data dari BEI provinsi
REDAKTUR: KAMARUDDIN
Riau dari 7 juta penduduk yang ada hanya 100 ribu penduduk saat ini menabungsaham. Artinya masyarakat Provinsi Riau sadar akan gerakan menabung saham hanya satu persen. Selain itu pertumbuhan investor ditingkat pelajar dan mahasiswa. Kepala BEI Riau, Emon Sulaeman menjelaskan, edukasi kepada siswa SMA agar mereka siap menjadi investor saat menjadi mahasiswa. Pihaknya mencoba mengenalkan pasar modal sedini mungkin. Ia mengakui, anak SMA belum begitu mengerti mengenai pasar modal. Anak-anak SMA diajarkan terlebih dahulu cara mengelola keuangan yang baik sebelum diajarkan berinvestasi. Untuk itu, sosialisasi kepada generasi muda seperti siswa SMA semakin digalakkan. “Pengetahuan tentang pasar modal sedini mungkin sangat berpengaruh saat mereka sukses. Mereka jadi tahu investasi di pasar modal,” ujar dia. Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi ke masyarakat serta
meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal di tengah masyarakat. Dengan ini diharapkan masyarakat jadi lebih mengetahui dan bijak dalam pengelolaan keuangannya. Pasar modal menjadi sarana investasi bagi masyarakat dan sarana lindung nilai keuangan masyarakat. “Kami berharap dari kegiatan ini akan mampu mendorong masyarakat dan para siswa saat menjadi mahasiswa untuk melakukan investasi di pasar modal,” tuturnya. Emon mengatakan, saat ini semua orang bisa menjadi investor saham, bisa menjadi pemilik perusahaan berperospek di Indonesia. “Karena dengan dana Rp100.000,masyarakat bisa membuka rekening saham dan membeli saham perusahaan. Di samping itu di Galeri Investasi BEI yang tersebar di perguruan tinggi di Riau, masyarakat dan mahasiswa juga dapat mengikuti program Yuk Nabung Saham Bursa Efek Indonesia dengan membuka rekening. Masyarakat dan mahasiswa dapat menabung
saham secara berkala dengan dana yang terjangkau,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Pekanbaru, Tavip Tria Candra sangat apresiasi kegiatan yang ditaja BEI. Sebab memberikan pengetahuan siswa mengenai investasi secara dini. “Ke depannya para siswa bisa mempraktikkannya untuk berinvestasi melalui pasar modal,” jelasnya.(kom)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
6
KOMUNIKASI-BISNIS
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
MHD AKHWAN/RIAUPOS
HUT KE-7: Manager Senior Iklan Riau Pos Tengku Rasmin (tujuh kanan) menyerahkan kue tart kepada GM The Premiere Hotel Pekanbaru Isti Budiono yang didampingi EAM The Premiere Hotel Wismi dan GM GZ Arief Hidayatullah serta jajaran HOD The Premiere Hotel Pekanbaru sempena HUT ke-7 The Premiere Hotel Pekanbaru, Riau, Senin (18/12/2017).
Telkomsel Siap Hadapi Lonjakan Trafik Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru
Untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan dalam berkomunikasi dan menggunakan layanannya, khususnya di periode Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Naru) yang dipredikasi akan mengalami lonjakan trafik, Telkomsel melakukan sejumlah peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan di seluruh wilayah Regional Sumbagteng Untuk mengantisipasi lonjakan trafik, Telkomsel telah mempersiapkan jaringan sejak memasuki semester kedua tahun 2017 dengan penambahan BTS maupun penguatan kapasitas layanan di beberapa daerah yang diprediksi akan mengalami lonjakan. Penambahan yang paling tinggi terjadi pada jaringan 4G yang tersebar di pusat pemerintahan termasuk di sejumlah destinasi wisata. GM ICT Region Sumbagteng Noviandri mengatakan, komunikasi pelanggan pada Natal dan Tahun Baru yang juga dibarengi masa liburan biasanya selalu meningkat. “Biasanya pelanggan bertukar informasi menggunakan layanan suara, SMS bahkan saat ini cenderung menggunakan layanan data. Untuk itu Telkomsel telah siap meningkatkan layanan dan jaringan guna memberikan kualitas terbaik komunikasi pelanggan di masa tersebut,” ujarnya, Senin (18/12). Kemampuan jaringan telah diuji secara berkala dan Telkomsel telah melakukan test drive secara merata
HENNY ELYATI/RIAU PO S
SIAPKAN LAYANAN: Genaral Manager Sales Regional Sumbagteng Ihsan (kiri) dan General Manager ICT Operation Regional Sumbagteng Noviandri (kanan) memberikan informasi terkait kesiapan layanan dan lonjakan trafik penggunaan pada saat Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Senin (18/12/2017). di pusat kota hingga pelosok yang biasanya menjadi sentra tujuan mudik maupun wisata, khususnya dalam mengantisipasi Natal dan Tahun Baru yang menunjukkan kestabilan. Prediksi tahun ini, lonjakan penggunaan layanan Telkomsel di Regional Sumbagteng pada H-1 Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 diperkirakan akan didominasi oleh lonjakan layanan data yang akan diprediksi meningkat hingga 30 persen, sedangan voice dan SMS cenderung lebih stabil di kisaran angka 4 persen. Saat ini banyak pelanggan memanfaatkan layanan data untuk berbagai aktivitas komunikasinya seiring dengan tingginya penggu-
naan media sosial. Maka, dengan penguatan jaringan yang telah dilakukan oleh Telkomsel, pelanggan bisa berbagi status ucapan Natal dan Tahun Baru ataupun video aktifitas dengan lancar. Adapun Grapari Siaga Naru di Regional Sumbagteng tahun ini sebanyak 7 titik yang meliputi Grapari Mal SKA Pekanbaru,Grapari Pekanbaru Panam Jalan HR Soebrantas, Grapari Nagoya Hill Batam, Grapari Mal Panbill Batam, Grapari Imam Bonjol Padang, Grapari Padang Jalan Katib Sulaiman dan, Grapari Bukittinggi, akan tetap melayani pelanggan saat libur Natal dan Tahun Baru dengan operasioal layanan dari pukul 10:00 WIB hingga 16:00 WIB.(hen)
The Premiere Hotel Menjadi Nomor Satu PEKANBARU (RP) - The Premiere Hotel Pekanbaru dengan standar Bintang empat merayakan hari jadinya ke-7, Seni (18/13). Siang itu, manajemen Riau Pos hadir menyambangi manajemen hotel yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Banyak ucapan selamat mengalir di sana. Suasanapun terasa berbeda dan hangat bak seperti keluarga saat tim menajemen Riau Pos disambut di restoran hotel bintang empat ini. Kunjungan tim Riau Pos ke hotel jaringan internasional ini dipimpin langsung oleh Manager Senior Iklan Tengku Rasmin. Rombongan siang menjelang sore itu disambut langsung General Manager (GM) Hotel Isti Boediono. Memang yang hadir kala itu bukanlah orang jauh. Manajemen kedua perusahaan yang saling bekerja sama sejak lama ini sudah sangat mengenal satu sama lainnya. Di umurnya yang masih terbilang belia itu, manajemen hotel jaringan internasional berkomitmen terus meningkatkan kinerja dan pelayan kepada konsumen. Rangkaian perayaan hari jadinya yang ke-7 juga telah digelar Ahad (17/12). Acara sambut ulang tahun ke-7 The Premiere Hotel Pekanbaru di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Diponegoro berlangsung cukup seru. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB pagi diawali dengan senam Zumba bersama ratusan masyarakat Kota Pekanbaru. Dilanjutkan dengan pembagian 1.000 gelas bubur kacang hijau secara gratis kepada masyarakat yang berlalu lalang. Tepat pada pukul 08.00 WIB, The
Premiere Hotel Pekanbaru melanjutkan acara mereka dalam bentuk cek kesehatan gratis. Manajemen hotel secara langsung menggandeng dua mitra usaha mereka yakni Rumah Sakit Awal Bros Ahmad Yani dan Rumah Sakit Prof Dr Tabrani. Terlihat masyarakat antusias mengikuti medical check up ini, berupa pemerikasaan tekanan darah dan gula darah. Banyak rangkain acara yang akan digelar dalam menyambut datangnya dan memeriah hari jadi hotel bintang empatnya itu. Dari sekian banyaknya kegiatan, salah satunya yakni kehadiran The Premiere Hotel di kawasan CFD. Manajemen juga melakukan fogging di Area Jalan Sumatera dan sekitarnya. Khususnya di RTH Kaca Mayang dan saluran air. Fogging ini dilakukan untuk pencegahan berkembang nyamuk demam berdarah yang biasa hadir di musim penghujan seperti sekarang. Jumat (15/12) manajemen merayakan dengan penuh kesederhanaan. Paginya akan dilakukan potong tumpeng dan siang harinya juga akan melakukan kunjungan ke panti asuhan. Di tahun ke 7 ini, Isti Budiono selaku GM The Premiere mengatakan, selain membenahi The Premiere juga akan mempertahankan menjadi nomor satu di Tripadvisor. Ia mengungkapkan rasa syukurnya, karena sudah mencapai usia ke-7 tahun di Provinsi Riau dan di tengah pesat pertumbuhan hotel, pihaknya terus memberikan pelayanan optimal kepada konsumen. “Selain membenahi, kami juga akan mempertahankan pencapaian menjadi nomor 1 dari segi online dan offline terbaik di Kota pekanbaru
dan Riau. Di tripadvisor jadi nomor 1 dari 63 hotel, posisi sudah 1 bulan lebih,” ujar GM Premiere Hotel ini, Senin (18/12). Masih dikatakannya, pemberian nilai tersebut didapat dari para pengunjung yang memberi review terbaik bagi hotel, kendati demikian untuk pembenahan masih akan dilakukan. “Pembenahan kami akan tetap berikan, dengan memberi training kepada karyawan sesuai standar yang diberikan manajemen,” sebut Isti. Selain potong tumpeng, pada Senin (18/12) juga para Head of Department The Premiere Hotel Pekanbaru melayani langsung para tamu yang sedang menikmati sarapan pagi di The Café Restaurant. “Ada Akustik Band yang mengiringi jamuan sarapan pagi kali ini. Yang membuat spesialnya lagi, tim dari Akustik Band ini adalah staf dari The Premiere Hotel Pekanbaru,” ujar Sylvia selaku Public Relation The Premiere hotel. Adapun acara ceremonial ini dimulai pada pukul 08.30 WIB, diawali dengan mengajak tamu untuk perayaan ulang tahun dengan Tiup Lilin Bersama dan Potong Tumpeng. “Selain itu juga akan ada doorprize yang akan dibagikan kepada para tamu dan nantinya akan ada acara mendapatkan doorprize,” katanya. Manager Senior Iklan Riau Pos Tengku Rasmin mengucapkan selamat ulang tahun ke-7 The Premier Hotel sekaligus membawa hadiah kue ulang tahun yang spesial. Ia juga langsung menanyakan apa saja yang diperlukan hotel Pekanbaru yang siap dibantu oleh Riau Pos.(tya)
FOTO BERSAMA: Ketua DPP Intakindo Riau, Masril (tiga kiri) foto bersama diapit dua calon ketua Intakindo dan panitia musyawarah provinsi, Senin (18/12/2017). FOPIN A SINAGA/RIAU POS
Kamis, Intakindo Riau Laksanakan Musprov PEKANBARU (RP) – Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Intakindo) Provinsi Riau akan mengadakan pesta demokrasi msyawarah provinsi (Musprov) ke-3, Kamis (21/12). Berbagai persiapan sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu dan saat ini panitia menyatakan sudah siap untuk melaksanakan helat yang berlangsung di Hotel Pangeran tersebut. Ketua DPP Intakindo Riau, Masril ST menyebutkan, sesuai dengan AD/ ART, masa kepengurusan Intakindo sekarang akan berakhir dan dilanjutkan untuk periode 2017-2021. Pihaknya sudah membentuk panitia pelaksana dan segala persiapan yang
terkait dengan musyawarah provinsi. “Musprov beragendakan laporan pertanggungjawaban pengurus, penyusunan program kerja periode berikutnya, pemilihan ketua dan pembentukan pengurus serta hal-hal lain yang perlu untuk dibicarakan demi kemajuan Intakindo ke depan. Sejauh ini dari persiapan yang dilakukan panitia tidak ada kendala dan mudah-mudahan lancar sampai acara selesai. Kami mengundang seluruh anggota Intakindo riau untuk dapat hadir karena musprov ini sangat penting untuk kemajuan masing-masing anggota,” kata Masril kepada Riau Pos, Senin (18/12). Turut menyampaikan penjelasan
Ketua Steering Committee Firdaus Agus, Sekretaris DPP Intakindo Riau Ir Nurshodiq, Ketua Panitia Pelaksana Rika Putra ST, Ketua Pemilihan Ir H R Ifkar Askar dan Sekretaris Pemilihan Ir Syafrizal. Kata Masril, untuk menentukan arah kemajuan Intakindo empat tahun ke depan diperlukan wadah musyawarah bagi anggota yang berjumlah 545 orang. “Karenanya, diperlukan peran dan partisipasi seluruh anggota untuk dapat hadir menyukseskan musyawarah provinsi ini. Kami sudah menyampaikan undangan kepada Bapak Gubernur Riau, mudah-mudahan beliau berkenan hadir membuka acara,” kata Masril.(fas)
Tunggakan Membengkak hingga Rp16,5 Miliar BPJS Kesehatan Kerahkan Kader JKN PEKANBARU (RP) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) Cabang Pekanbaru masih mengeluhkan besarnya tunggakan pembayaran iuran peserta BPJS Kesehatan. Hingga November 2017, tercatat besaran tunggakan mencapai Rp16,5 miliar. BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru berharap, pada perusahaan maupun peserta mandiri bisa segera melakukan pelunasan tunggakan tersebut hingga akhir Desember 2017. Selain menyosialisasikan pada peserta BPJS Kesehatan, mereka juga merekrut 25 Kader JKN BPJS Kesehatan untuk membantu menyosialisasikan penyegeraan pembayaran tunggakan iuran dengan melakukan kunjungan ke rumah warga. Namun itu pun belum maksimal. Dari besaran tunggakan Rp16,5 miliar itu, para kader JKN yang direkrut BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, baru mampu mengumpulkan sebanyak Rp31.622.000 atau 0,20 persen dari besaran tunggakan. ‘’Yang paling besar menunggak itu REDAKTUR: KAMARUDDIN
DESRIANDI CANDRA/RIAU POS
SERAHKAN BINGKISAN: Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru Erwin Fadillah menyerahkan bingkisan pada kader JKN di Coffetoo Pekanbaru, Senin (18/12/2017). memang pada peserta BPJS Kesehatan mandiri. Dan dari empat daerah yang menjadi ruang lingkup kewenangan kita, yakni Pekanbaru, Kampar, Rohul dan Pelalawan, 60 persen peserta yang menunggak di Pekanbaru,’’ papar Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Erwin Fadillah didampingi Kepala Bidang Humas Saiban dalam pertemuan evaluasi kerja Kader JKN 2017, Senin (18/12) di Pekanbaru. Erwin menjelaskan, sejak Mei 2017,
mereka sudah merekrut 25 orang kader JKN untuk membantu memberikan kesadaran pada peserta BPJS Kesehatan untuk membayar iuran mereka dengan mengunjungi rumah-rumah warga bahkan mengajak mereka untuk bergabung menjadi kader JKN. Dari target 9.000 kunjungan ke rumah warga, kader JKN baru mampu 1.187 rumah tangga/ KK sampai November 2017. Sementara untuk rekrutmen kader JKN baru baru tercapai 57 Kk dari target 840 KK hingga November 2017.(dac/c) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
AKTIVITAS
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
LCP Prima dan Vihara Dharma Manggala Gelar Baksos Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Pekanbaru
LION Club Pekanbaru (LCP) Prima kembali melakukan pengabdian dalam pelayanan masyarakat di sekitarnya. Dalam menyambut Natal dan Tahun Baru LCP Prima bekerjasama dengan Vihara Dharma Manggala Pekanbaru menggelar Bakti Sosial (Baksos) di Panti Asuhan Kemuliaan Pasir Putih, Ahad (17/12). Baksos Lion Club Pekanbaru (LCP) Prima dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2018 di panti Asuhan bertujuan agar anak-anak yang berada di panti asuhan bisa merasakan senang dan bahagia dalam menyambut natal dan tahun baru. Acara dihadiri Presiden LCP Prima Lion Rudy Kartadinata, Ketua Panitia Lion Tomas Wiliamsyah, Pimpinan Panti Asuhan
7
FOTO BERSAMA: Dirut PT PER H Syamsul Bakri SE MM didampingi Koordinator Gerai UMKM PT PER, H Acep Rahman SE Ak foto bersama dengan pelaku UMKM saat penutupan Bazar Gerai UMKM PER Trans Vaganza 2017, Ahad (17/12/2017) di Transmart Carrefour.
PT PER FOR RIAU POS
Bazar UMKM PER Bakal Digelar Berkala LCP FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Anak-anak Panti Asuhan Kemulian Pasir Putih dengan LCP Prima dihadiri Presiden LCP Prima Lion Rudy Kartadinata, Ketua Panitia Lion Tomas Wiliamsyah, Pimpinan Panti Asuhan Kemulian Pasir Putih Pdt. Justan Simamora, Sekretaris Lion Edison, Bendahara Lion Suleman beserta member Lion lainnya dan Vihara Dharma Manggala yang diwakilin Oleh Romo Budi Prasetyo S.Ag dalam rangka Baksos. Kemulian Pasir Putih Pdt. Justan Simamora, Sekretaris Lion Edison, Bendahara Lion Suleman beserta member Lion lainnya. Sedang dari Pihak Vihara Dharma Manggala diwakili oleh
Romo Budi Prasetyo S.Ag Ketua Panitia Lion Tomas Wiliansjah mengatakan, Baksos ke panti asuhan Kemuliaan Pasir Putih kali ini membagikan sembako, peralatan sekolah dan lain
lain yang tujuan agar anak anak dipanti asuhan dalam perayaan natal dan tahun baru sama-sama bahagia dan senang. Intinya adalah melakukan pengabdian kepada masyarakat.(*2)
PEKANBARU (RP) - Bazar Gerai UMKM PER Trans Vaganza 2017 yang diadakan GeraiUMKM PT PER, bekerjasama dengan Transmart Careefour Pekanbaru, dengan tema “UMKM Naik Kelas Lewat Pasar Modern”, berjalan dengan sukses dan mendapatkan respon yang luar biasa dari Pemerintah Daerah maupun masyarakat Riau. Hal ini terlihat mulai dari pembukaan hingga penutupan baik siang ataupun malam. Bazar Gerai UMKM PER Trans Vaganza 2017 tak pernah sepi pengunjung. Beragam makanan khas Melayu Riau, makanan nusantara, minuman, accesso-
ries, aneka. Kerajinan tangan dan fashion. Yang menarik adalah banyak perhatian masyarakat tertuju pada stand kuliner, hal ini membuktikan bahwa masyarakat selalu ingin melepas selera dengan menikmati makanan khas Melayu Riau dan makanan Nusantara. Bazar juga diisi dengan stand dari Telkomsel. Stand Telkomsel ini selalu didatangi pengunjung, dipenuhi pengguna Telkomsel baik untuk membeli kuota internet maupun beli pulsa. Bazar GeraiUMKM PER Trans Vaganza 2017 yang diikuti 50 UMKM ini ber-
langsung selama delapan hari. Ahad (17/12) malam resmi ditutup Direktur Utama PT PER H Syamsul Bakri SE MM didampingi Koordinator GeraiUMKM PT PER, H Acep Rahman SE Ak. Syamsul mengatakan, melihat antusias pelaku UMKM dan masyarakat, rencananya secara berkala, bazar serupa akan kembali di sejumlah pusat perbelanjaan yang ada di Pekanbaru. Langkah itu dilakukan agar masyarakat lebih tahu mengenai produk UMKM Riau yang tdak kalah saing dengan produk yang dijual di pusat perbelanjaan.(dac)
Nawarudin Finalis Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Generasi Muda Wamena Tunjukkan Nasionalisme PEKANBARU (RP) - Sebanyak tujuh pemuda pelopor asal Riau, bersaing merebut satu tiket untuk lolos ke tingkat pusat. Proses seleksi pemuda pelopor ini dilaksanakan Dispora Riau sejak awal Desember lalu. Sebagian besar peserta adalah mahasiswa yang kreatif dan memilikii keunggulan di bidang tertentu. Hal ini disampaikan oleh Kasi Pemberdayaan Kemitraan dan Penghargaan Dispora Riau Raja Dayang. Menurut Dayang, setelah dilakukan seleksi administrasi, ternyata hanya empat pemuda yang lolos dan berkasnya dikirim ke Kementrian Pemuda dan Olahraga. ‘’Awalnya ada tujuh peserta yang mendaftar menjadi pemuda pelopor Riau. Mereka rata-rata mahaiswa di Kota Pekanbaru, yang memiliki keahlian di beberapa bidang. Namun setelah diselaksi secara ketat, hanya terpilih empat pemuda,’’ ujar Raja Dayang kepada Riaupos, Senin (18/12/2017).
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
PELOPOR FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Peserta seleksi pemuda pelopor foto bersama usai melaksanakan proses ujian dengan tim penguji. Keempat nama pemuda Riau yang lolos administrasi diantaranya, Nawaruddin, Attafani, Nurul Maulidya dan M Riza Pahlevi. Setelah berkas nama-nama keempat tersebut dikirimkan ke Kemenpora, maka diseleksi lagi untuk menjadi pemenang pemu-
da pelopor tingkat nasional. Informasi terbaru yang diterima panitia dari Kemenpora adalah, nama pemuda Riau Nawarudin akhirnya masuk sebagai finalis empat besar tingkat nasional. Nawarudin merupakan putra Riau yang bergerak di bidang pertanian.(new)
PEKANBARU - Membangun generasi Indonesia yang cinta tanah air dan kreatif menjadi komitmen seluruh pemangku kepentingan di negeri ini. Tampak terkecuali Faber-Castell, produsen alat tulis terbesar di dunia ini yang turut berpartispasi dalam kegiatan mewarnai gambar Burung Garuda Pancasila oleh 22.205 Siswa-Siswi tingkat TK, SD dan SMP yang berada di berbagai Kabupaten yang ada di Provinsi Papua. Tepat pada puncak acara pada 8 Desember 2017 bertempat di Stadion Pendidikan, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provisinsi Papua tersebut kegiatan yang digagas Kodam XVII/ Cenderawasih ini pun mendapatkan respons positif, dengan di anugrahi pemecahan rekor oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Hal ini sebagai Kegiatan Mewarnai Gambar Burung Garuda dengan peserta terbanyak. Managing Director PT Faber-Castell International Indonesia, Yandramin Halim mengungkapkan bahwa
FABER CASTEL FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Pihak penyelenggara bersama tamu dan undangan berfoto bersama usai acara mewarnai gambar burung garuda bersama 22.205 siswa. Faber-Castell sejak lebih dari 15 Faber-Castell mendukung usaha Kodam XVII Cenderawasih dan berbagai tahun selalu mempopulerkan kegiatan pihak lainnya untuk menyebarkan mewarnai dan menggambar sebagai semangat tersebut dalam bingkai kegiatan untuk mengasah kreatifitas NKRI. Salah satunya melalui kegiatan anak, seni dan relaksasi di kalangan mewarnai Garuda Pancasila oleh dewasa serta mempertahankan keta22,205 siswa-siswi tingkat TK, SD, SLTP jaman pikiran di kalangan manula. yang tersebar di beberapa Kabupaten Kegiatan mewarnai dan menggambar di Provinsi Papua. Dimana dalam ini juga bersifat universal untuk semua kegiatan mewarnai ini diantaranya profesi, tingkat ekonomi dan sebaran akan menggunakan Connector pen geografi, hal ini sesuai kampanye kami, #Art4All, tambah Halim.(rio) Faber-Castell.
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
8
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
NASIONAL
Destrayani-Sanusi “Satu Ide�: KONI Berbasis Cabor PEKANBARU (RP) - Dukungan untuk H Destrayani Bibra sebagai Ketua Umum KONI Riau 20182022 semakin kuat. Dalam silaturrahmi Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) di Hotel Grand Central Jalan Sudirman, Senin (18/12) malam, sebanyak 34 Cabor dan 6 perwakilan KONI Kabupaten/ Kota menyatakan mendukung Destrayani Bibra sebagai Ketua Umun KONI Riau 2018-2022. H Sanusi Anwar, Ketua PABBSI Riau yang hadir pada silaturrahmi itu menyebutkan dirinya mendukung Destrayani Bibra karena memiliki kesamaan ide, visi dan misi dalam membina atlet dan membina olahraga di Riau. “Karena satu ide dengan Pak Destrayani Bibra, yakni KONI Riau Berbasis Cabang Olahraga (Cabor), makanya saya dan teman-teman Pengprov Riau mendukung sepenuhnya beliau untuk jadi Ketua KONI Riau,� ungkap Sanusi. Sementara itu, Ketua Pertina Riau Robin P Hutagalung menyebutkan, selain memiliki program yang baik dan jelas untuk dunia olahraga di Riau, Destrayani Bibra juga mendapatkan dukungan dari banyak kalangan, termasuk dari pemerintah daerah. Dalam beberapa pertemuan dan silaturrahmi, Pemprov Riau yang diwakili Kadis Pemuda dan Olahraga, Doni Aprialdi, tegas menyatakan memberikan dukungan kepada Destrayani Bibra.
Rincian Anggaran
Untuk Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin dan tidak mampu 3 tahun terakhir
2015 PBI APBN PBI Daerah Jamkesda
2016
1.304.716 321.324 758.334
Rp360,1 M Rp17,2 M Rp42,04 M
PBI APBN PBI Daerah Jamkesda
2.411.374
Rp419,4 M
2017
1.376.377 403.369 476.157
Rp379,8 M Rp39,8 M Rp17,7 M
PBI APBN PBI Daerah Jamkesda
2.255.903
Rp437,4 M
1.410.704 479.344 350.165
Rp389,3 M Rp50,7 M Rp35,3 M
2.240.213
Rp475,4 M
2,4 Juta Warga Riau Dijamin Biaya Kesehatan Sambungan dari hal. 1 MUSLIM/RIAU POS
SALAM KOMANDO: Dastrayani Bibra bersama Sanusi melakukan salam komando, Senin (18/12/2017). “Selain mendapat dukungan dari Pemprov Riau, malam ini pun silaturrahmi yang digagas PGI Riau, ada 34 cabor yang hadir dan enam KONI kabupaten/kota memberikan dukungan. Total 40 pemilik suara menyatakan komitmennya malam ini dan mudah-mudahan bisa mengantarkan Pak Destrayani Bibra sebagai Ketum KONI Riau 20182022,� harap Robin didampingi Basriman, Ketua PBVSI Riau. Sementara itu Destrayani Bibra menyampaikan terimakasih dengan semakin banyak cabor dan KONI Kabupaten/Kota dalam memberikan dukungan kepada dirinya. “Saya dengan Pak Sanusi Anwar memang sudah sepakat, satu ide, yakni ke depan, KONI Riau harus berbasiskan cabor,� kata Ide, sapaan akrab Destrayani Bibra.
Maksud KONI Riau berbasis cabor, kata Ide, kepengurusan KONI Riau 2018-2022 nantinya lebih mengutamakan cabor-cabor dalam pembinaan olahraga dan atlet-atletnya. “Artinya, program-program yang diajukan cabor, itulah yang menjadi prioritas KONI Riau. Selama ini, katanya, cabor-cabor sulit berkembang karena KONI kurang akomodatif terhadap aspirasi dan permintaan cabor-cabor,� jelas Ide. Untuk mengakomodir aspirasi cabor, lanjut Ide, KONI Riau nantinya akan bersikap profesional dan proporsional. “Tapi paling penting, aspirasi cabor akan diperjuangkan KONI Riau. Semua cabor akan mendapatkan kesempatan dan porsi yang sama secara profesional dan proporsional dari KONI Riau,� ungkap Ide.(lim/ifr)
RAPP Sebut Gunakan Hak PEKANBARU (RP) - Permohonan Keberatan yang diajukan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) terhadap SK Nomor 5322 yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bukan sebagai upaya melawan pemerintah, namun penggunaan hak. SK No 5322 ini berisi pembatalan terhadap Rencana Keja Usaha RAPP periode 2010-2019. Per mohonan keberatan didaftarkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta sesuai surat Nomor : 101/RAPPDIR/X/2017 tertanggal 18 Oktober 2017. Melalui permohonan itu, RAPP berharap agar KLHK meninjau kembali keputusannya. ‘’Permohonan (ke PTUN, red) diajukan lantaran KLHK tidak merespon permohonan pembatalan SK Nomor 5322 tentang Pembatalan Rencana Kerja Usaha (RKU),’’ kata Andi Ryza Fardiansyah dari Kantor Hukum Zoelva & Partners selaku Kuasa Hukum PT RAPP pada wartawan, Senin (18/12). RKU RAPP untuk periode 2010-2019 dibatalkan KLHK pada 16 Oktober lalu. Dampak dari pembatalan tersebut, berhentinya operasional kehutanan di area konsesi RAPP. KLHK pada 24 Oktober menyarankan RAPP dapat melanjutkan operasional
9
kehutanan, kecuali untuk penanaman di area yang teridentifikasi dalam peta Fungsi Lindung Ekosistem Gambut (FLEG). ‘’Pemberhentian operasional kehutanan telah menyebabkan 3.200 pekerja dirumahkan selama hampir dua bulan,’’ ungkapnya. Ditegaskannya, permohonan keberatan yang diajukan tersebut bukanlah upaya perlawanan terhadap negara. Melainkan usaha mendapatkan kepastian hukum terkait pembatalan RKU yang dilakukan oleh KLHK. ‘’Kami mengajukan permohonan bukan tuntutan. Ini tidak berarti kami melawan pemerintah,’’ imbuhnya. Dipaparkannya, berdasarkan ketentuan Pasal 77 Undang-Undang (UU) Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, tanggapan harusnya diberikan dalam jangka waktu sepuluh hari kerja. Jika masyarakat merasa keberatan atau dirugikan terhadap keluarnya sebuah keputusan, bisa mengajukan upaya keberatan. Andi menegaskan, permohonan yang diajukan bukan menyoal menang dan kalah. RAPP melalui permohonan menggunakan hak sesuai ketentuan UU. ‘’Dengan permohonan tersebut, RAPP hanya menggunakan jalur normal yang tersedia
bagi warga negara untuk menerima respon atas permohonan yang diajukannya kepada sebuah lembaga publik,’’ paparnya. Pada koridor hukum, permohonan tersebut katanya sudah dianggap dikabulkan.’’Jadi tinggal legitimasi keputusannya saja yang belum keluar. Ketentuan pasal tersebut, wajib memproses keberatan itu dalam waktu 10 hari,’’ tegasnya. Andi memaparkan, permohonan RAPP berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 tahun 2014 sebagaimana telah diubah oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut. ‘’Ini mencakup pasal masa transisi atau pemberlakuan yang tidak berlaku retroaktif, yang melindungi para pemegang lisensi yang telah beroperasi,’’ jelasnya. PT RAPP sambungnya selama beroperasi dan selama proses berjalan selalu konsisten dan tunduk sepenuhnya pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. ‘’Kami terus menjalin komunikasi dengan KLHK berdasarkan itikad baik untuk merevisi RKU PT RAPP,’’ urainya.(ali)
“Sekitar 2,4 juta masyarakat miskin dan tidak mampu di Riau setiap tahun selama tiga tahun terakhir dibantu pembiayaan kesehatannya,� ujar Mimi. Dijelaskannya, sesuai UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), mengamanatkan bahwa program jaminan sosial wajib bagi seluruh penduduk termasuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui suatu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Kemudian UU Nomor 24 Tahun 2011 juga menetapkan Jaminan Sosial Nasional akan diselenggarakan oleh BPJS yang terdiri dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Khusus JKN diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Cakupan program JKN ini kemudian diperluas dalam program Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang memberikan tambahan manfaat dan layanan preventif (pencegahan penyakit), promotif (promosi kesehatan), dan deteksi dini yang dilaksanakan secara lebih intensif dan terintegrasi. “Jadi masyarakat miskin dan tidak mampu di Provinsi Riau dijamin kesehatannya melalui JKN sebagai penerima bantuan iuran dari pusat, penerima bantuan dari daerah serta Jamkesda Provinsi Riau,� tambahnya. Namun demikian, diakuinya belum semua masyarakat miskin dapat dijamin melalui PBI Pusat dan PBI daerah. Dimana masyarakat miskin dan tidak mampu yang belum terdaftar dalam peserta BPJS, dijamin
melalui Jaminan Kesehatan Dearah (Jamkesda) Provinsi Riau. Dijelaskan Mimi, tujuan pelaksanaan program Jamkesda Provinsi Riau adalah memberikan perlindungan kesehatan berupa manfaat pemeliharaan kesehatan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Ditujukan bagi setiap masyarakat Riau yang miskin dan tidak mampu di luar kuota PBI JKN/KIS. Sekarang, masyarakat miskin dan tidak mampu provinsi Riau yang sudah mendapat jaminan kesehatan sebanyak 2.240.213 jiwa. Mulai Tahun 2015 secara bertahap peserta Jamkesda diintegrasikan ke Program JKN PBI Daerah. Di mana anggaran yang disediakan Pemprov Riau pada 2015 sebesar Rp59.308.420.850, 2016 sebesar Rp57.609.626.100 dan 2017 meningkat menjadi Rp86.109.563.546. Biaya yang dikelurkan Pemprov Riau tersebut digunakan untuk pembayaran premi peserta BPJS PBI daerah dan pembayaran tagihan pengobatan/perawatan pasien Jamkesda di Rumah sakit yang bekerjasama dengan Jamkesda. “Jadi apabila dirujuk, maka biaya pendamping dan selama perawatan juga ditanggung. Itu yang disiapkan melalui PBI daerah dan Jamkesda ini,� sambungnya. Biaya PBI daerah adalah pembayaran premi bagi masyarakat miskin dan tidak mampu yang belum termasuk dalam PBI Pusat. Sedangkan biaya Jamkesda adalah biaya yang disediakan untuk membayar biaya pengobatan peserta Jamkesda yang
diklaimkan oleh rumah sakit kerjasama dengan Jamkesda Provinsi Riau. Rumah sakit yang bekerja sama dengan Jamkesda Provinsi Riau adalah RSUD Arifin Achmad, RSJ Tampan, Eka Hospital, dan Rumah Sakit Petala Bumi. Untuk pasien dari lapas dan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang memerlukan fasilitas kesehatan tingkat lanjut tingkat pertama. Kemudian untuk masyarakat miskin dan tidak mampu yang memerlukan perawatan dan pengobatan lebih lanjut, Jamkesda Provinsi Riau mengadakan kerja sama dengan RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, RSJP Harapan Kita, RSAB Harapan Kita serta RS Kanker Dharmais Jakarta. Selain biaya klaim pengobatan, biaya Jamkesda juga untuk transportasi pasien dan pendamping yang dirujuk ke PPK III di Jakarta, biaya penginapan serta biaya makan pasien dan keluarga selama dirawat di rumah sakit. Pemberian biaya transportasi, biaya inap dan biaya makan tidak hanya bagi peserta Jamkesda, tetapi juga pasien peserta BPJS PBI pusat dan daerah yang di rujuk. “Biaya pemondokan, biaya makan ditanggung selama satu bulan oleh Jamkesda Provinsi Riau, namun setelah dikeluarkannya Peraturan Gubernur Nomor 9 tahun 2017 maka biaya pemondokan, biaya makan ditanggung oleh Jamkesda selama pasien dirawat di Rumah Sakit,� papar Kadiskes. 2014 lalu, pasien Jamkesda yang dirujuk ke PPK III sebanyak 79 pasien, tahun 2015 pasien Jamkesda dan
pasien BPJS PBI yang dirujuk ke rumah sakit Jakarta sebayak 30 orang, tahun 2016 sebanyak 28 orang dan pada tahun 2017 sebanyak 28 orang. Mayoritas pasien dirujuk ke RSCM Jakarta dengan diagnosa kanker dan RSJP Harapan Kita dengan penyakit jantung. Hingga 2019, seluruh peserta Jamkesda Provinsi Riau diharapkan sudah terintegrasi dengan BPJS. Salah seorang pasien yang dibiayai Pemprov Riau hingga sembuh tanpa dipungut biaya sepeserpun. Didiagnosa Post OP Lamect+ stabilitas e.Schwan dan mendapatkan layanan kesehatan sejak 7 Mei hingga sembuh dan pulang 4 Agustus. Mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pemprov dan Diskes Riau. “Alhamdulillah dan terimakasih kepada Pak Gubernur, dan dinas kesehatan yang telah membantu jalannya operasi saya menuju RSCM hingga sembuh dan kembali. Juga saya dapat pelayanan kesehatan melalui Jamkesda untuk membantu pengobatan saya tanpa dipungut biaya sepeserpun,� ungkap pria berusia sekitar 30 tahun asal Pelalawan tersebut. Ia menambahkan dalam testimoni video yang diperlihatkan Diskes Riau, berharap program pemprov bisa dijalankan terus ke depan agar dapat membantu masyarakat miskin sepertinya dan orang lain yang butuh pertolongan kesehatan dari pemerintah. “Mudah-mudahan program ini terus berlanjut, sehingga bisa membantu kami yang tidak punya dana untuk berobat ini,� tutupnya.(egp/ adv)
Membangun Fondasi untuk Mimpi yang ’’Gila� persoalan dan tantangan silih berganti menghiasi perjalanan Kabupaten termuda di Provinsi Riau itu. Mulai dari persoalan minimnya Sumber Daya Manusia (SDM), hingga membuat sejumlah pekerjaan menjadi terbengkalai. Bahkan sejumlah pejabat negara ikut di bui. Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MS menyadari, bahwa sebagai daerah Pemekaran baru sangat banyak mengalami keterbatasan. Sebagai Kepala Daerah pertama (2010-2015) yang dipilih oleh masyarakat pada umur kedua Kepulauan Meranti mengalami keterbatasan anggaran. Menurutnya saat periode pertamanya terasa sangat berat dijalaninya. Ibarat membangun rumah, sedang menggali pondasi. “Saya pertama jadi Bupati daerah ini sudah bermur 2 tahun. Saat itu anggaran APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) hanya sebesar Rp 360 juta saja. Sementara jumlah PNS hanya beberapa puluh orang saja. Infrastruktur pemerintah terbatas.
Terasa berat jadi Bupati saat itu,� ceritanya. Upaya yang dilakukannya bagaimana melakukan konsolidasi anggaran sehingga dapat ditingkatkan. Hasilnya dalam 3 tahun pemerintahannya diperiode pertama berhasil mendongkrak APBD Kepulauan Meranti menembus angka Rp1 triliun lebih. Selanjutnya bagaimana menata infrastruktur Pemerintahan ditingkat Kabupaten. Dengan melakukan konsolidasi ke berbagai instansi vertikal, keberadaan Polres, Kejari, BPN, Kemenag dan lainnya bisa mendampingi Pemerintah Kabupaten untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Kepulauan Meranti. “Kalau dulu mau urus sertifikat tanah dan mengurus sim haris ke Bengkalis. Termasuk untuk mengurus naik haji. Kalau sekarang sudah bisa di sini. Inilah yang kita bangun pada periode pertama, selain meningkatkan keuangan daerah,� sebut Irwan. Bupati mengatakan dilanjutkan
dengan upaya mendekatkan pelayanan Pemerintahan kepada masyarakat Desa dan Kecamatan. Caranya melakukan pemekaran Desa dan Kecamatan. Ada 4 Kecamatan dan 29 Desa yang berhasil dimekarkan. “Kita sangat gencar memekarkan Desa dan Kecamatan. Sehingga masyarakat kita bisa lebih dekat dengan Pemerintah, sesuai dengan ruh pemekaran itu sendiri,� sebutnya. Namun pada periode pertama, kendala minimnya SDM yang mumpuni, khususnya di bidang teknis sangat terasa sekali. Buktinya banyak pekerjaan yang terbengkalai dan tidak selesai dibangun. “Itu juga menjadi tantangan kita. Karena tenaga profesional sangat sedikit sekali pada periode pertama kami menjadi Kepala Daerah,� ujarnya. Menjadikan Meranti Sebagai Bandar Niaga Menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai bandar niaga. Kalimat ini sering dikemukakan
dalam berbagai kesempatan. Bahkan menjadi visi kepala daerah. Konsepnya bukan sesederhana yang dipikirkan masyarakat. Tetapi sangat luas dan cenderung menjadi mission impossible atau misi yang mustahil untuk dicapai. Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, Senin (18/12), secara rinci menjelaskan di kediamannya. Sambil menunjukkan gambar dari rencana jangka panjangnya itu, dengan antusias menceritakan bandar niaga tersebut menjadi klimaks dari program merangkai pulau yang telah digaung-gaungkan sejak lama. Dari dermaga inilah nantinya akan melayani seluruh kapal yang melintas di Selat Malaka. Berbagai kebutuhan masyarakat seluruh daerah yang ada di Pulau Sumatera bisa masuk lewat dermaga tersebut. “Ini memang mimpi saya. Banyak yang bilang mimpi saya ini gila. Tetapi dengan bermimpi inilah yang mendorong dan memotivasi saya untuk bisa mencapainya,� akunya.(amy)
kedaulatan penyiaran kita. Apalagi hal ini terjadi sampai hari ini,� ujar Asril. Masuknya ajaran negeri jiran, lagu kebangsaannya ke udara Indonesia, tentu merupakan konsekuensi dari aturan internal mereka. Lagu Negaraku memang hadir setiap awal siaran televisi dan radio Malaysia. Hal yang sama terjadi pada radio dan televisi Indonesia yang wajib menyiarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya ketika awal siaran dan penutupannya. Hal itu sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 32/2002 tentang Penyiaran. Hanya saja, karena banyak televisi swasta yang siaran hingga 24 jam, maka tak terdengar pasti kapan ada lagu kebangsaan Indonesia itu dilantunkan. “Tapi sepanjang pemantauan kita itu tetap dikumandangkan. Biasanya pukul 6 pagi dan malamnya pukul 00. Kalau mereka tak melakukannya, maka mereka melanggar Undang-Undang Penyiaran,� ujarnya. Menurut Asril, tak ada upaya yang bisa dilakukan pihaknya selain memberi saran ke pemerintah untuk membuat pemancar yang sama kuatnya, bahkan lebih kuat. Dalam konteks ini, jika ada pembagian tugas, maka KPID mengawasi segi konten penyiarannya. Sedangkan infrastruktur merupakan tugas pemerintah, baik pusat maupun daerah. Jika hal ini dibebankan kepada masing-masing lembaga penyiaran, maka mereka tak akan sanggup melakukannya karena membangun infrastruktur pemancar memerlukan dana yang sangat besar. “Harus ada intervensi pemerintah karena ini masalah besar,� ujarnya. Dengan tak terbendungnya siaran asing ini, maka yang dilakukan KPID hanyalah membentengi secara internal. KPID Riau memiliki program literasi media yang diprioritaskan pada kawasan perbatasan. Kawasan-kawasan yang terpapar siaran asing ini adalah Rohil, Dumai, Bengkalis, Meranti, dan sebagian Inhil. Di kawasan-kawasan inilah program literasi media dilaksanakan. KPID
juga membentuk keluarga cinta siaran Indonesia (KCSI). Jumlahnya sudah mencapai 10 ribu KK. “Kita harapkan ini bisa meredam secara internal,� ujarnya. Bung Karno Redam Malaysia Maraknya siaran Malaysia juga menyerbu kawasan-kawasan pesisir di utara Riau, yakni kawasan Panipahan di Kabupaten Rohil, Rupat Utara Kabupaten Bengkalis, dan Dumai. Sejak dahulu, siaran-siaran itu sudah “meracuni� anak bangsa di sana, tak terkecuali komunitas adat terpencil, yakni kalangan Suku Akit di Dumai dan Rupat Utara. Kisah menarik disampaikan Batin Suku Akit Dumai, Andres Aleng. Siaran Malaysia, menurutnya turut mengubah kebiasaan, kultur, dan pengetahuan kaum Suku Akit di Rupat dan Dumai pada umumnya. Bahkan di era tahun 1980-an, rata-rata masyarakat Suku Akit Rupat Utara tak kenal siapa presiden Indonesia. Tapi mereka sudah kenal para pemimpin Malaysia. Cerita lebih unik bahkan disampaikan Andres tentang Pak Tatan yang saat itu berumur 70 tahun, namun sekarang telah meninggal. Cerita ini terjadi sekitar delapan tahun yang lalu. Andres pernah mendatangi Pak Tatan dan iseng-iseng bertanya, siapa presiden Indonesia. “Pak Tatan spontan menjawab Bung Karno. Jadi Bung Karno-lah yang menandakan bahwa dia tinggal di Indonesia, bukan Malaysia,� ujar Andres terkekeh. Pak Tatan memang tak menggubris siaran yang masuk ke Rupat Utara. Padahal, ada cukup banyak warga Suku Akit yang sudah menikmati siaran televisi dan radio ketika itu. Pak Tatan hidup terpencil dengan rumah yang sangat sederhana. Tak ada radio dan televisi di rumahnya. Pengetahuannya soal Bung Karno masih Presiden Indonesia tak bisa digugat, kendati waktu itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjadi pemimpin negeri. “Pak Tatan tahunya Bung Karno saja,� ujarnya.(bersambung)
Negaraku Menyerbu, Bung Karno Meredam Sambungan dari hal. 1 Bagi Arif (10), lagu Negaraku tak asing di telinga. Tiap hari, siswa SD 14 Sokop ini mendengar lagu kebangsaan Melaysia ini. Dia bahkan hapal bait-baitnya. Siaran Malaysia yang masuk ke berbagai pelosok negeri di kawasan perbatasan memang luar biasa. Salah satunya di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, yang merupakan salah satu desa yang berdekatan dengan Malaysia. Di desa ini, siaran Malaysia menjadi salah satu sumber gaya hidup dan trend setter sejak lama. Dulu, satu-satunya siaran yang bisa ditangkap televisi dan radio di sana hanyalah siaran Malaysia. Maka gaya bicara, tren anak muda, lagu-lagu hits, hingga artis favorit semuanya diimpor dari Malaysia. “Sampai kini sebenarnya pengaruh itu masih ada,â€? ujar tokoh pemuda Bokor, Sopandi, pekan lalu. Sebagai kawasan Melayu, orangorang Bokor memang memiliki cara berbahasa Melayu tersendiri. Akan tetapi dengan siaran yang merasuk tanpa sadar ke dalam gaya hidup mereka, maka gaya bahasa Malaysia lebih kental mereka gunakan dibanding Melayu pesisir. Tak hanya bahasa, gaya hidup pun diadopsi anak-anak muda Bokor dari Malaysia. Sopandi yang rutin menggelar Festival Sungai Bokor (Fiesta Bokor Riviera) ini pernah punya pengalaman unik. Saat itu, tokoh seniman Riau pesisir ini menggelar festival budaya yang sifatnya internasional. Panitia mengundang orang-orang dan budayawan Malaysia. Orang Malaysia yang diundang justru berusaha menggunakan bahasa Melayu ala Indonesia, bahkan bahasa Indonesia murni saat berjumpa. Mereka rupanya juga melihat sinetron Indonesia yang memang beberapa di antaranya cukup digemari di negeri jiran. Tentu dengan bahasa Indonesia yang formal, tak sedikit ada campuran bahasa Betawi atau Jawa. ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
“Tapi ternyata bahasa yang kami gunakan justru sama persis dengan dialek Malaysia. Ada campuran bahasa Inggris di sana sini,� ujarnya terkekeh. Dengan pengaruh yang kuat dari siaran Malaysia, tidak heran jika semua gaya hidup Malaysia juga ada di Bokor. Sopandi sendiri di masa muda lebih hapal lagu-lagu Malaysia. Tak hanya kumpulan atau grup band terkenal seperti Amy Search, Wings, namun juga grup-grup band kecil yang lagunya tak beredar di tempat lain di Indonesia. Poster-poster grup band itu juga biasa terpampang di dinding rumah para remaja Bokor. Gaya rambut, pakaian, dan cara tingkah laku mereka pun mewarnai anak-anak muda Bokor. Apalagi, banyak warga Bokor yang memang selalu pergi dan pulang ke Malaysia, baik untuk berdagang, atau pun bekerja, sehingga mereka kadang membawa tak hanya produk ekonomi, tapi juga produk budaya. Produk budaya dan gaya hidup yang dibawa misalnya majalah-majalah yang sangat digemari anak muda Bokor. Majalah itu dibaca sampai habis. Selain hapal lagu-lagu hits, lagu kebangsaan Malaysia Negaraku juga rata-rata dihapal oleh anak-anak dan remaja Bokor. Mereka secara tak sadar menghapalnya karena selalu ada dalam pembukaan siaran televisi dan radio. Tiap hari mereka mendengarkannya. “Tapi kami juga hapal Indonesia Raya. Paling tidak kami menyanyikannya tiap apel Senin,� ujarnya. Tak hanya soal lagu kebangsaan, kejadian-kejadian penting pun lebih banyak mereka tahu di Malaysia daripada di Indonesia. Mereka lebih hapal PM Mahathir dan para menteri Malaysia daripada para menteri Indonesia. Kejadian-kejadian penting di Malaysia, baik politik, ekonomi, sosial, lebih banyak mereka ketahui daripada Indonesia. Bahkan ada yang tak tahu kepala negara di negeri ini telah berganti. Kalaupun tahu, mereka terlambat memahami peristiwanya. Sebagian
yang melek informasi tahu justru dari media Malaysia. “Saya sendiri tahu Pak Harto berhenti jadi presiden dari televisi Malaysia. Mereka juga menyiarkannya,� ujar Sopandi. Sopandi mencatat, kiblat ke Malaysia tentang perilaku, gaya hidup dan cara kehidupan masyarakat Bokor terjadi hingga tahun 2000-an. Sejak tahun 2000-an, sudah mulai ada parabola. Dari parabola, masyarakat bisa mengakses siaran televisi Indonesia, mulai RCTI, SCTV hingga siaran televisi swasta nasional lainnya. Akan tetapi jumlahnya masih sangat terbatas. Bagi mereka, siaran televisi swasta nasional pun sebenarnya tak terlalu menarik. Siaran Malaysia justru tetap yang lebih menarik. Tapi paling tidak, mereka sudah bisa melihat alternatif adanya siaran dalam negeri. “Setelah tahun 2000-an, sudah mulai berkurang pengaruhnya. Tapi soal selera tak bisa dibatasi,� katanya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti, Rosdanir mengakui kalau siaran dari Malaysia memang cukup besar mempengaruhi perilaku dan gaya hidup peserta didik. Salah satunya soal lagu kebangsaan Malaysia Negaraku yang kebanyakan mereka hapal. Akan tetapi itu bukan berarti mereka tak tahu dengan Indonesia Raya. “Mereka hapal Indonesia Raya. Tapi lagu kebangsaan Malaysia juga lebih hapal karena ada siaran setiap hari,� ujar Rosdanir. Mantan guru dan kepala sekolah di beberapa kawasan perbatasan RI-Malaysia ini menyebut, para siswa memang lebih hapal para menteri Malaysia daripada para menteri RI. Mereka juga lebih kenal siapa Perdana Menteri Malaysia daripada kepala negaranya sendiri. Alasannya karena tiap hari ada di siaran berita. Sedangkan para menteri Indonesia hanya ada di buku pelajaran. Itupun hanya yang penting saja. Dari segi pengajaran pun, kata guru selama 18 tahun ini, banyak murid yang menggunakan
cara baca Malaysia. “Misalnya di kelas I, kita tunjukkan gambar mobil. Lalu murid membacanya moto car, bukan mobil. Ini jelas pengaruh Malaysia. Sangat kuat pada kebiasaan setempat,� ujarnya. Rosdanir sudah bertugas sebagai guru di kawasan perbatasan ini sejak tahun 1988 hingga 2010. Paling lama dia mengajar di Desa Kayu Ara, Kecamatan Rangsang Barat. Pengaruh siaran ini banyak terasa di kawasan-kawasan yang tak hanya di bibir pantai Selat Melaka, tapi juga sampai ke wilayah yang lebih jauh. Desa Kayu Ara sendiri tak berada di pantai yang berhadapan langsung dengan Selat Melaka. Tapi pengaruh siaran Malaysia sangat kuat di sana. Pengaruh itu juga sampai ke Desa Sokop, Kecamatan Rangsang, juga Kepau Baru, Kecamatan Tebing Tinggi Timur. Desa-desa lain pun demikian. Pengaruh itu kuat sekali sebelum era parabola yang bisa mendatangkan tontonan dan siaran alternatif. Kendati terpapar terus siaran Malaysia, tapi tak usah ditanya soal nasionalisme. Nasionalisme orang pesisir, menurut Rosdanir sangat tinggi. Bahkan kawasan-kawasan yang dihuni Suku Akit dan Suku Asli pun demikian. Desa Sonde, Sokop, Kayu Ara adalah beberapa kawasan yang dihuni orang Suku Akit dan Suku Asli. “Kalau 17 Agustus, Merah Putih di mana-mana. Indonesia Raya tetap dikumandangkan dengan lantang. Peringatan HUT RI sangat meriah di sini,� ujarnya bangga. Harus Intervensi Pemerintah Mengapa siaran Malaysia begitu kuat diterima di perbatasan negeri? Mengapa Malaysia dengan leluasa menjejalkan semua doktrin dan budayanya di sempadan negeri lewat udara? Ternyata jawabannya karena memang pemancar yang dimiliki Malaysia jauh melebihi pemancar siaran televisi dan radio yang dimiliki televisi dan radio negeri ini. Baik milik pemerintah apalagi swasta, power pemancarnya tak semuat milik negeri
jiran. Malaysia memiliki pemancar hingga 10.000 w atau 10 kw. Sementara rata-rata radio dan televisi lokal hanya 200-300 w, atau paling tinggi hingga 1.000 w. “Frekuensi itu tak bisa dihambat atau diblokir. Satu-satunya cara, kita punya pemancar yang paling kurang sama kuat dengan mereka atau lebih kuat,� ujar Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau, Asril Darma. Bahkan saat KPID sudah memberikan izin untuk sebuah siaran radio dengan frekuensi tertentu, misalnya 90,1 FM, bisa saja frekuensi itu bisa tak terpakai. Frekuensi yang sama ternyata telah dipakai oleh radio Malaysia yang memiliki gelombang sama namun berkekuatan pemancar lebih besar. Akibatnya frekuensi dalam negeri itu tak terpakai karena terhimpit oleh siaran Malaysia. Dampak berikutnya, penyiaran Malaysia merajalela di Tanah Air. Siaran mereka dengan leluasa bisa mendominasi udara Indonesia, khususnya di kawasan pesisir. Maka tak heran juga kalau lagu kebangsaan Malaysia bisa leluasa merasuk ke pendengaran anak bangsa. Dari hasil penelusuran, ternyata Malaysia membuat pemancar yang sangat besar di Gunung Ledang (Mount Ophir), Negeri Johor Darul Takzim, Malaysia. Kawasan Gunung Ledang tak jauh dari tepi pantai, dan jangkauan pemancarnya begitu luas hingga ke Indonesia. Dengan ketinggian 1.276 meter, Gunung Ledang merupakan gunung yang tertinggi di selatan Semenanjung Malaysia. Pemancar ini memang dibuat oleh Pemerintah Kerajaan Malaysia untuk bisa menjangkau seluruh wilayah di pesisir baratnya. Akan tetapi karena kekuatan pemancarnya yang sangat besar, maka jangkauannya mencapai Indonesia. Pemancar ini dibangun pemerintah dan dapat dipakai bersama oleh televisi dan radio swasta milik Malaysia. “Kondisi ini memang mengancam
ď Ž TATA LETAK: MEGA
ADVERTORIAL
10
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU
Tekad Yopi untuk Memajukan
Dunia Pendidikan H YOPI ARIANTO SE Bupati Indragiri Hulu
2017, Enam Tenaga Kependidikan Raih Prestasi hingga Tingkat Nasional
K
ERJA nyata yang dilakukan Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto SE khususnya di bidang pendidikan sudah tidak diragukan lagi. Hal ini juga sesuai dengan mottonya pantang menyerah untuk membangun daerah. Salah satu bukti atas keberhasilan di dunia pendidikan itu, dalam tahun ini di setiap jenjang pendidikan di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Inhu dapat menjuarai berbagai lomba di tingkat Nasional. Bahkan, baru-baru ini Kartika Nurwita Kurniati Spd AUD salah seorang guru di daerah itu diberi hadiah mengunjungi negara terbaik di bidang pendidikannya yakni Finlandia atas prestasi yang diraih di tingkat nasional. Memang Bupati Inhu H Yopi Arianto SE menjadikan program pendidikan sebagai program utama dan prioritas dalam masa kepemimpinannya. Karena dunia pendidikan itu dianggapnya sebagai modal dasar menjadikan Kabupaten Inhu bangikit dari keterpurukan. Bahkan untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal bukan saja untuk hari ini tetapi untuk beberapa tahun ke depan. Program prioritas di bidang pendidikan yang dijalankan Bupati Inhu juga mendapat dukungan penuh semua elemen. “Ketika SDM dapat tumbuh sesuai pekembangan zaman, ketika itu pula Kabupaten Inhu dapat bangkit dari keterpurukan disemua bidang,” ujar Bupati Inhu H Yopi Arianto SE. Untuk harapannya, apa yang sudah dicapai saat ini oleh para guru, pengawas hingga kepala sekolah dari berbagai lomba di tingkat nasional hendaknya tidak cukup sampai di situ. Prestasi yang sudah dicapai selain dipertahan hendaknya dapat ditingkatkan, terutama bagi guru, pengawas dan kepala sekolah yang lain. Semua tenaga kependidikan memiliki hak yang sama untuk bersaing, mulai tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional. “Karena keberhasilan guru juga melambangkan kesuksesan di bidang pendidikan itu sendiri,” tegasnya. Selain tetap fokus untuk mengharum nama daerah hingga ke tingkat nasional, Bupati juga terus komit meningkat sarana dan prasarana pendidikan. Bahkan, bupati bertekad tidak ada lagi anak usia sekolah yang tidak sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan. Sebagai bentuk apresiasi kepada tenaga kependidikan yang telah meraih presatsi, Pemerintah Kabupaten Inhu tetap diberikan apresiasi berupa umroh. “Ini sebagai motivasi agar tenaga kependidikan lainnya dapat tergugah dan bersaing untuk pendidikan lebih maju,” harapnya. Juara di Tingkat Nasional Tahun 2017 ini merupakan tahun terbanyak tenaga kependidikan yang berasal dari guru, pengawas dan kepala sekolah dalam wilayah Kabupaten Inhu berhasil meraih juara di tingkat nasional dalam berbagai lomba. Ini menunjukan bahwa dunia pendidikan di Kabupaten Inhu tidak diragukan lagi dan dapat setara dengan pendidikan ditingkat Nasioanl. Seperti yang prestasi yang diraih Kepala Raudhatul Athfal (RA) Al Islam Petala Bumi Kecamatan Seberida Kartika Nurwita Kurniati SPd AUD dapat mewakili Indonesia bersama 30 guru se-Nusantara untuk mengunjungi negara Finlandia. Kunjungan ke negara terbaik untuk dunia pendidikannya itu, dalam rangka studi visi dalam rangka penghargaan guru dan tenaga kependidikan madrasah berprestasi di tingkat Nasional. Bahkan, Kartika Nurwita Kurniati SPd AUD merupakan satu-satunya utusan dari Provinsi Riau yang diberangkat awal Desember 2017 lalu. “Alhamdulillah, atas prestasi yang diraih hingga mencapai juara sebagai Kepala RA berprestasi tingkat nasional tahun 2016,” ujar Kartika Nurwita Kurniati SPd AUD baru-baru ini. Menurutnya, keberhasilan dirinya meraih juara satu ditingkat nasional ketika mengikuti lomba guru dan tenaga kependidikan yang diselenggarankan Kementerian Agama RI tahun lalu. Di mana saat itu dalam portofolionya mengangkat tentang pemanfaatan dana desa dalam menunjang belajar mengajar disekolahnya. Memang sebutnya, pada 2014 lalu juga pernah ikut lomba yang sama dan hanya mampu meraih juara dua tingkat nasional. Bahkan dengan prestasi yang ada dipercaya sebagai nara sumber sebagai motivasi guru RA di kegiatan K3RA di tingkat Provinsi Riau pada 2016. REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
KASMEDI/RIAU POS
SERAHKAN PENGHARGAAN: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy menyerahkan penghargaan kepada guru TKN Pembina Pematang Reba Raja Arina SPd yang menjadi juara lomba karya inovasi pembelajaran (Inobel) tahun 2017 di Hotel Mellinium. Begitu juga di pertengahan November 2017, juga dipercaya sebagai narasumber di workshop guru RA tingkat nasional yang diselenggarakan di Provinsi Banten. “Saya juga dipercaya sebagai narasumber untuk motivasi guru pada kegiatan K3RA tingkat Kabupatan Inhu pada Oktober 2017,” ungkapnya. Untuk itu katanya, dengan adanya kesempatan ke Finlandia ini menjadi peluang besar mengetahui pola pendidikan di daerah itu. Sehingga negara yang dijuluki sebagai negara pendidikan terbaik dapat diterapkan di Tanah Air. “Sedikit banyaknya pengalaman di Finlandia akan saya terapkan di RA Al Islam Petala Bumi,” tegasnya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP MSi mengatakan bahwa, Pemerintah Kabupaten Inhu apresiasi atas ditetapkannya sebagai utusan Indonesia ke Finlandia. “Pengalaman yang diperolehnya nanti, secara bertahap hendaknya diterapkan di Kabupaten Inhu,” ujarnya. Hal ini hendaknya juga menjadi motivasi untuk guru-guru yang lain. Karena memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama. “Kedepan hendaknya ada guru-guru yang lain menorehkan prestasi seperti ini,” harapnya. Tidak hanya itu, keberhasilan yang dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional juga ditorehkan oleh Raja Arina SPd, guru TKN Pembina Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat. Raja Arina SPd berhasil meraih juara tingkat nasional pada lomba karya inovasi pembelajaran (Inobel) 2017. Guru TKN Pembina Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengangkat karya inovasi pembelajaran yang diberinama Kincir Tok-tok. Sementara lomba yang berhasil mengharumkan nama Provinsi Riau dan Kabupaten Inhu khususnya, diselanggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Repebulik Indonesia. “Saya mengangkat konsep media pembelajaran Alat Peraga Edukatif (APE) bermuatan lokal berbasis saintik dan mengangkat kebiasaan masyarakat zaman dahulu dalam memanfaatkan bambu,” ujar Raja Arina SPd didampingi pembinannya Sunniyati SPd MSi. Dijelaskannya, melalui alat perangga yang dilombakan dapat memberi inovasi kepada anak didik tentang APE yang juga tidak harus dibeli. Bahkan tidak kalah pentingnya, dari alat peraga yang terbuat dari bahan alam yakni bambu tersebut dapat dijelaskan tentang kebiasaan warga pada zaman dahulu. Di mana warga pada zaman dahulu memanfaatkan sumber air dalam kehidupannya yang dijadikan kincir. Dari kincir tersebut dapat terhubung kepada sarana untuk menumbuk padi. “Peralatan seperti ini sudah
sangat jarang dijumpai, hanya masih ada disebagian warga Talang Mamak yang menggunakan lesung untuk menumbuk padi,” ungkapnya. Raja Arina SPd mengaku bangga bercambur haru hingga akhirnya meneteskan air mata, ketika namanya dipanggil sebagai juara pada lomba tersebut. Padahal, ketika sudah berada di tiga besar yang berhadapan dengan dua guru lainnya sama-sama dari Jawa Barat, cukup berat. Mungkin itu pula sambungnya, sebagai kado yang dapat dipersembahkan disaat peringatan hari guru untuk Provinsi Riau dan Kabupaten Inhu khususnya. “Saya mengucapkan terima yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang sudah memberi dukungan, begitu juga dengan keluarga,” sebutnya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP Msi menyambut baik dan memberi apresiasi kepada guru TKN Pembina Pematang Reba atas Raja Arina SPd. “Prestasi ini menambah daftar panjang bagi dunia pendidikan di Kabupaten Inhu yang berhasil di tingkat nasional,” ujarnya. Keberhasilan ini dan presatasi beberapa guru dan pengawas di tingkat nasional ini merupakan bukti bahwa dunia pendidikan di Kabupaten Inhu sudah setiap dengan tingkat nasional. “Mudah-mudahan prestasi ini sebagai pemacu kepada guru dan pengawas lainnya,” harapnya. Selain Raja Arina SPd, juga ada pengawas TK yang juga berada di Kecamatan Rengat Barat. Dia adalah Sunniyati SPd MSi yang berhasil menambah daftar panjang prestasi di bidang pendidikan. Di mana pengawas TK Kecamatan Rengat
Barat ini berhasil meraih juara pada lomba pemilihan guru dan tenaga kependidikan berdedikasi di tingkat nasional. “Alhamdulillah, tahun ini merupakan tahun prestasi bagi dunia pendidikan di Kabupaten Inhu,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP MSi. Dijelaskannya, pelaksanaan lomba pemilihan guru dan tenaga kependidikan berpresatsi tingkat nasional tahun ini yang diikuti Sunniyati dilaksanakan di Jakarta beberapa bulan yang lalu. Sebagai peserta lomba, dari Kabupaten Inhu terdapat lima guru dan tenaga kependidikan mewakili Provinsi Riau. Dari lima orang guru dan tenaga kependidikan asal Kabupaten Inhu yakni satu orang diantaranya Sunniyati Spd Msi dapat mengharumkan nama Provinsi Riau khususnya Kabupaten Inhu ditingkat nasional. “Ini semua berkat usaha dan kerja keras ibu Sunniyati serta doa kita bersama, akhirnya berhasil meraih juara pertama nasional,” ucapnya. Prestasi yang diraih ditingkat nasional baik oleh pengawas TK Kecamatan Rengat Barat dan guru PAUD Airin Rengat Barat, membuktikan bahwa mutu pendidikan di Kabupaten Inhu sudah dapat bersaing secara nasional. Sehingga dengan prestasi ini hendaknya dapat juga dilanjutkan oleh guru dan tenaga kependidikan lainnya di Kabupaten Inhu. Lebih jauh disampaikannya, pelaksanaan kegiatan apresiasi GTK PAUD dan DIKMAS berprestasi tingkat nasional tambah, berlangsung di Bengkulu pada 10 hingga15 Juli 2017 lalu. Di mana Henny Jacobs MPd dari PAUD terpadu Arini Rengat Barat
H KHAIRIZAL SE, MSi Wakil Bupati Indragiri Hulu
terbaik sebagai pengelola PAUD/ KB/TPA/SPS berprestasi. Rekannya saat itu, Rika Sepriani SPd dari PAUD Mulya Fajar Kecamatan Peranap Kabupaten Inhu yang juga menjadi utusan Provinsi Riau hanya mampu berada di posisi empat guru PAUD/ KB/TPA/SPS berprestasi. Sedangkan untuk lomba guru dan tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi yang bertarung di tingkat nasional asal Kabupaten Inhu sebagai perwakilam provinsi di antara Wihdatul Jamangah SPd (guru TK Pembina Seberida), Sunniyati SPd MSi (pengawas TK Kecamatan Rengat Barat), Dra Erni MSi (guru SMKN 1 Pasir Penyu,) Mulyadi S SPd (guru SD Marginal Batang Gansal) dan Rohman Janidir SPd (Kepala SDN 026 Anak Talang Batang Cenaku). Beberapa waktu lalu, kabar gembira yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Inhu, maupun Provinsi Riau melalui lomba apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikam (GTK). Prestasi membanggakan ini dipersembahkan oleh Henny Jacobs MPd, guru PAUD Airin yang juga berada di Kecamatan Rengar Barat, berhasil meraih juara tingkat nasional. Menurut Kadisdikbud, Henny Jacobs MPd guru PAUD Arini Rengat Barat berhasil meraih juara pada lomba Apresiasi GTK PAUD berprestasi tingkat nasional 2017 yang diselenggarakan di Bengkulu. Sehingga mampu mengukir prestasi dan mengalahkan peserta yang berasal dari kabupaten kota lainnya di Indonesia. “Maju terus Kabupaten Inhu, jangan ada kata menyerah untuk membangun dunia pendidikan menuju masyarakat yang lebih cerdas dan lebih sejahtera,” sambungnya sambil mengulas setiap slogan yang disampaikan bupati disetiap kegiatan pendidikan. Pelaksanaan kegiatan Apresiasi GTK PAUD dan DIKMAS berprestasi tingkat Nasional tambah, berlangsung di Bengkulu pada tanggal 10 hingga15 Juli 2017 lalu. Di mana Henny Jacobs MPd dari PAUD terpadu Arini Rengat Barat terbaik sebagai pengelola PAUD/KB/TPA/ SPS berprestasi. Rekannya Rika Sepriani SPd dari PAUD Mulya Fajar Kecamatan Peranap Kabupaten Inhu yang juga menjadi utusan Provinsi Riau hanya mampu meraih juara 4 guru PAUD/ KB/TPA/SPS Berprestasi. “Ada dua dari Kabupaten Inhu sebagai utusan Riau yakni sebagai pengelola dan guru PAUD,” bebernya. Sedangkan untuk lomba Guru dan Tenaga Kependidikan berprestasi dan berdedikasi yang akan bertarung di tingkat nasional mendatang usai bersaing tingkat provinsi terdapat sebanyak lima orang. Di antara lima orang itu yakni Wihdatul Jamangah SPd (guru TK Pembina Seberida), Sunniyati SPd MSi (pengawas TK Kecamatan Rengat Barat), Dra Erni MSi (guru SMKN 1 Pasir Penyu), Mulyadi S SPd (guru SD Marginal Batang Gansal) dan Rohman Janidir SPd (Kepala SDN 026 Anak Talang Batang Cenaku). Tidak kalah hebatnya, guru SMPN 1 Seberida Alus Musyhar Laili berhasil juga meraih predikat peringkat tiga tingkat nasional pada Lomba Penulisan Naskah Literasi Nasional 2017 di Jakarta. Prestasi ini merupakan yang ketiga kalinya dapat dipersembahkan oleh tenaga kependidikan Kabupaten Inhu di tingkat nasional. Sebelumnya, prestasi di tingkat
KASMEDI/RIAU POS
RUANG KELAS: Kartika Nurwita Kurniati SPd AUD di sela-sela kunjungannya di Finlandia baru-baru ini. Kunjungan ke negara terbaik untuk pendidikannya itu sebagai bonus atas prestasi yang diraihnya.
nasional juga berhasil diraih oleh Sunniyati SPd MSi selaku pengawas TK Kecamatan Rengat Barat sebagai juarapada lomba pemilihan guru dan tenaga kependidikan berdedikasi di tingkat nasional. Kemudian, prestasi tinggat nasional berikutnya diraih oleh Henny Jacobs MPd, guru PAUD Airin Rengar Barat juga berhasil meraih juara pada lomba apresiasi guru dan tenaga kependidikam (GTK) di tingkat nasional. Prestasi yang di raih guru SMPN 1 Seberida ini diapresiasi langsung oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto SE. “Ini menunjukkan bahwa pembangunan di bidang pendidikan di Kabupaten Inhu sudah setara dengan standar nasional,” ujar Bupati Inhu H Yopi Arianto SE. Ke depan harapnya, setelah beberapa orang tenaga kependidikan dapat meraih presatsi di tingkat Nasional ini hendaknya dapat dipertahankan. Bahkan bagi yang sudah meraih prestasi ini hendaknya dapat menularkan ilmunya kepada tenaga kependidikan lainnya. Sehingga di sejumlah kecamatan yang ada betul-betul dapat merata pola kependidikan yang sesuai dengan standar nasional. “Pembangunan di bidang pendidikian ini merupakan program utama setiap tahunnya. Karena dengan pendidikan ini pula menjuadikan Kabupaten Inhu memiliki SDM yang andal,” sebutnya, Dalam pada itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP MsS mengatakan bahwa, lomba karya tulis literasi nasional 2017 ini merupakan lomba yang diselenggarakan oleh Kemendikbud. “Banyak manfaat ketika mengikuti lomba menulis literasi itu di antaranya dapat mengasah otak, melatik disiplin menulis, memperbanyak pengalaman menulis, memperbanyak karya hingga mengenal penulis lainnya serta peluang hadiah,” ujar Kadisdikbud Inhu H Ujang Sudrajat SP MSi. Pada lomba ini, Alus Musyhar Laili menyajikan judul tulisan ‘’Senggani’’. Di mana dalam tulis tersebut selain edukasi dan motivasi dalam kehidupan sehari-hari, tulisan tersebut juga dapat menggugah pembacanya menjadi lebih baik lagi. “Hendaknya tetap semangat dan terus berkarya,” harapnya terhadap kepada guru SMPN 1 Seberida terbut. Dipenghujung tahun ini Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sungai Beringin Kecamatan Rengat Hendri Donal SPd juga berhasil meraih juara harapan satu pada lomba kompetensi kepala Ibtidaiyah tingkat nasional yang diselenggarankan Kemenag RI. Sehingga dengan prestasi yang raih Hendri Donal SPd melengkapi daftar panjang prestasi yang diraih guru dan pengawas di Kabupaten Inhu. “Hendri Donal merupakan utusan Kemenag Wilayah Riau pada lomba komptensi kepala Ibtidaiyah tingkat nasional 2017,” ujar Kasi Madrasah pada Kemenag Kabupaten Inhu Rajuki Ridwan Sag MA. Menurutnya, tahapan lomba komptensi kepala Ibtidaiyah yang diikuti Hendri Donal berawal dari tingkat Kabupaten Inhu. Setelah dapat menjuarai di tingkat kabupaten, selanjutnya bersaing di tingkat provinsi. Bahkan, akhirnya ketika mewakili Provinsi Riau dapat berhasil meraih juara harapan satu di tingkat nasional. Presatasi yang diraih ini tentunya dapat mengharumkan nama Provinsi Riau dan Kabupaten Inhu di tingkat nasional. “Ke depan hendaknya tidak lagi prestasi diharapan satu tetapi terbaik hingga mencapai juara satu,” harapnya. Memang sebutnya, pada 2015 lalu, Hendri Donal juga sempat juga mengikuti lomba yang sama. Hanya saja, saat itu hanya mampu bersaing di tingkat provinsi. “Saat ini juga tercatat sebagai tim penilai guru berprestasi di Kabupaten Inhu dan juga sebagai wasit bola di daerah ini,” terangnya. Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP MSi mengatakan bahwa, prestasi yang diraih oleh Kepala MIN Sungai Beringin Hendri Donal merupakan catatan pelengkap bagi guru berprestasi di daerah ini. “Sebelumnya guru dan pengawas di bawah naungan Pemkab Inhu, saat ini sudah merambah ke Kemenag Kabupaten Inhu,” ujarnya. Untuk itu harapnya, prestasi yang diraih Hendi Donal hendaknya dapat dijadikan acuan bagi kepala sekolah lainnya. Kedepan hendaknya ada juga sejumlah kepala sekolah lainnya dapat mengharumkan nama daerah. (kas/adv) TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
NASIONAL
Jonghyun SHINee Bunuh Diri SEOUL (RP) – Fans K-pop, terutama boyband SHINee, bersedih. Lead vocalist grup tersebut, Jonghyun, tewas (18/12) malam tadi. Kantor berita Yonhap melansir bahwa ia ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah apartemen sewaan di Cheongdam-dong, Distrik Gangnam, Seoul, pada pukul 18.10 waktu setempat. Jonghyun sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong. Kakak perempuan Jonghyun, Kim So-dam, yang kali pertama menelepon polisi pada pukul
Jonghyun SHINee
16.42 waktu setempat. Penyanyi 27 tahun yang punya nama asli Kim Jong-hyun itu dilaporkan menyewa unit apartemen bertipe studio tersebut selama dua malam. ’’Namun, dia tidak menjawab ketika pintunya diketuk,’’ ungkap salah seorang sumber dikutip YTN. Sang kakak yakin adiknya mengakhiri hidupnya sendiri. Sebab, sebelumnya So-dam menerima pesan singkat yang bernada pamit. Karena itulah, dia bergegas mendatangi apartemen sewaan Jonghyun. ’’Tolong biar-
kan aku pergi. Katakan kepadaku, aku berhasil. Selamat tinggal,’’ tulis Jonghyun dalam pesan singkatnya. Dugaan sang kakak diperkuat dengan sejumlah bukti yang ditemukan polisi di apartemen. Di dapur, terdapat sebuah briket batu bara yang gosong di atas penggorengan. Briket tersebut mengeluarkan gas karbon monoksida yang beracun. Itulah teknik bunuh diri yang banyak dilakukan di Korea Selatan. (jpg)
Pengusaha Hiburan Malam Di-Warning
Sambungan dari hal. 1 jalur suplai. ”Sasaran utama memotong suplai narkotika,” ujarnya. Permintaan narkotika atau demand itu lekat sekali dengan tempat hiburan malam. Karena itu, Kapolri berjanji, dalam waktu dekat semua pengusaha tempat hiburan malam dan asosiasinya akan dikumpulkan. ”Harus diwarning. Tidak ada toleransi untuk narkotika,” tegasnya ditemui di Lobi Gedung Utama Mabes Polri, Senin (18/12). Apalagi, saat ini momentum tahun baru yang biasanya permintaan terhadap narkotika meningkat.
”Operasi akan lebih gencar dilakukan,” jelas jenderal berbintang empat tersebut. Sementara Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang memimpin rapat dan video conference pengamanan Natal dan Tahun Baru juga angkat bicara terkait diskotik MG yang memproduksi narkotika tersebut. Menurutnya, masalah narkotika ini memang sangat parah. ”Ancaman terbesar itu narkotika, bukan terorisme,” ujarnya. BNN saat ini memiliki tekad yang begitu kuat dalam menindak peredaran narkotika. Namun, tentunya dalam kondisi semacam ini, BNN tidak bisa sendirian. ”Mari
pemuka semua agama membangun ketahanan dari ancaman narkotika. Jangan hanya soal yang berbeda-beda saja,” tegasnya. Sementara Kepala Humas BNN Kombespol Sulistiandriatmoko mengatakan, bahwa pemeriksaan terhadap karyawan diskotik MG masih berlanjut. Setelah menetapkan lima orang tersangka, ada tiga orang lagi yang diperiksa. ”Dua perempuan dan satu laki-laki,” tuturnya. Ketiganya merupakan karyawan dari diskotik tersebut. Yang perempuan merupakan waiters dan lelaki merupakan sekuriti. ”mereka dalam pendalaman, diperiksa sejauh apa keterlibatannya,” ujarnya.
Untuk pemilik diskotik bernama Rudy dan operator laboratorium narkotika, penyidik masih melakukan pengejaran. ”Masih dikejar keduanya,” jelasnya pada Jawa Pos, Senin (18/12). Langkah lainnya, BNN sedang memastikan jumlah member dari diskotik MG. Diskotik itu memiliki sistem membership yang mendapatkan fasilitas untuk bisa membeli sabu dan ekstasi cair. ”Member ini kami telusuri,” jelasnya. Sepanjang member ini memiliki keterlibatan dalam peredaran dan produksi, tentunya akan dilakukan pemeriksaan terhadap mereka. ”Yang terindikasi terlibat diperiksa,” papar polisi dengan tiga melati
Persekusi UAS Diadukan ke Komnas-HAM Sambungan dari hal. 1 HAM mengatakan, ada empat organisasi kemasyarakatan (ormas) dan tujuh perseorangan yang diadukannya ke lembaga pembela HAM tersebut. Empat ormas itu adalah Laskar Bali, Ganaspati, PGN dan Sandhi Murti. Kemudian tujuh perseorangan yakni anggoa DPD RI Arya Wedakarna, Pimpinan Perguruan Sandhi Murti I Gusti Agung Ngr Harta, anggota Sandhi Murti Arif, Mocka Jadmika, Jemima Mulyandari, Ketua PGN Gus Yadi alias Agus Priyadi, dan Sekjen Laskar Bali Ketut Ismaya. “Mereka ini kami laporkan dengan dugaan melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap Ustaz Abdul Somad pada 8 Desember di Hotel Aston Bali,” kata Kapitra.
Para terlapor diduga melanggar Pasal 22, 23, 24, 25, 27,33, 35 Undang-Undang Nomor 39/1999 tentang HAM. UU HAM jelas mengamatkan, bahwa semua warga negara Indonesia bebas bergerak ke mana pun di wilayah Republik Indonesia tanpa rasa takut. Negara juga menjamin warganya melaksanakan keyakinannya, tidak dirampas harkat dan martabatnya sebagai manusia. Selain itu, para terlapor juga diduga melanggar Pasal 28 dan 29 UUD 1945. Karena itu, Komnas HAM sebagai penyelidik dugaan kejahatan kemanusiaan dengan melakukan persekusi, merendahkan harkat dan martabat Ustaz Abdul Somad, menghalang-halanginya bergerak di wilayah RI yang sah dengan menekan, merampas kebinekaan sehingga tidak bebas mengeluar-
kan pendapat dia. “Ustaz Abdul Somad merasa harkat dan mertabatnya dirampas. Orang datang ke dalam hotel tempat yang privasi. Kami juga akan somasi pemilik hotel Aston yang tidak memberikan perlindungan terhadap Ustaz Somad sesuai UU Perlindungan Konsumen,” tegas Kapitra. Dalam laporannya, pelapor juga menyertakan sejumlah bukti elektronik di postingan facebook, instagram, serta rekaman video dari pertama datang di lobby hotel, dan bukti pendukung lainnya. Persoalan ini juga telah dilaporkan ke Mabes Polri dan sejumlah Polda, tapi korps Bhayangkara dinilai lamban menanganinya. “Kok polisi diam saja, padahal bukti sudah riil. Maka kami datang ke sini karena polisi kurang agresif menyelidiki kasus ini,”
tukas Kapitra. Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif yang mendampingi Kapitra saat itu menyatakan akan mengawal kasus ini sampai tuntas. Tidak hanya di Komnas HAM, tapi juga Mabes Polri dan sejumlah Polda yang telah menerima laporan kasus ini. “Presidium tidak akan membiarkan kasus ini hilang begitu saja. Siapa pun yang terlibat, ormasnya harus mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tambah Slamet. Kedatangan Kapitra dan rombongan ke Komnas HAM hanya diterima analis bagian pengaduan. Sebab, ketika itu tidak ada komisionernya yang berada di kantor. Namun, dia mengancam akan memperkarakan lembaga tersebut bila tidak menindak lanjuti laporan tersebut.(fat)
11
POLITIKA
12
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
 �� ��   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
‹ Œ ˆ
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
 �� � �   € ‚ ‚ ƒ „… � � †‡ƒƒ ˆ ‰ � Š‡ � ‡
HM Harris Tetap Komit Maju Pilgubri mendapat informasi PDIP lebih memilih Andi Rachman yang PASCAkeluarnya juga petahana sekeputusan resmi bagai Balon Gubri. Dewan Pimpinan Tentunya informaPusat (DPP) Partai si ini membuatnDemokrasi Indoya sangat kecewa. nesia Perjuangan HM HARRIS Apalagi ia bersama (PDIP) mengusung pasangannya yang Ir Arsyadjuliandi Rachman juga Bupati Indragiri Hulu berpasangan dengan H Suyat- Yopi Arianto telah mengikuti no, tidak membuat bakal calon seluruh prosedur dipersyaratGubernur Riau (Balon Gubri) kan PDIP. Mulai dari proses HM Harris patah arang. Bu- pendaftaran, berkas perspati Pelalawan ini tetap komit yaratan, mengikuti test yang dan optimis untuk bertarung dijadwalkan. Bahkan, pada dalam Pemilihan Gubernur 18 Oktober lalu, beredar surat Riau (Pilgubri) 2018 bersama rekomendasi DPP PDIP untuk pasangannya, Yopi Arianto. mendukung M Harris-Yopi “Ya, meski merasa san- Arianto dengan jargon Hayo. gat kecewa karena tidak “Jadi antara saya sama mendapat perahu politik dari PDIP tidak ada permasalaDPP PDIP, namun saya tetap han. Seluruh persyaratan komit dan optimis untuk maju kami ikuti. Semua tahapan dalam pelaksanaan Pilgubri kami ikuti. Namun ternyata, 2018 dengan menggunakan DPP PDIP telah mengeluperahu politik lainnya. Dan arkan surat mandat untuk pernyataan ini juga jauh- memberikan perahu politik jauh hari sudah pernah saya kepada pasangan calon lainsampaikan,� terang HM Harris nya. Tentunya ini membuat kepada Riau Pos saat ditemui saya sangat kecewa, sedih di Gedung Daerah Laksamana dan kesal. Seperti ibaratnya Mangkudiraja Pangkalan Ker- kata, kami yang memelihara inci, Senin (18/12). ikan dan kami kasih makan. D i u n g k a p k a n m a n t a n Rupanya datang elang dari Ketua DPRD Pelalawan dua atas, langsung menyambar periode ini, tiga hari sebe- ikan itu. Tentunya dengan lum pengumuman oleh Ket- kondisi ini, maka mata kami ua Umum PDIP Megawati akan terbuka semakin tajam Soekarno Putri, dirinya telah melihat ke depan. Namun Laporan MUHAMMAD AMIN, Pelalawan
ARSYADJULIANDI RACHMAN FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (kiri) dan Bupati Rohil H Suyatno foto bersama Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Ahad (17/12/2017). PDIP mengusung keduanya di Pilgubri 2018.
DPR___ Aziz Syamsuddin Masih Berpeluang Pimpin DPR ___
JAKARTA (RP) - Sekretaris Jenderal Partai Golkar (PG) Idrus Marham menyatakan bahwa partainya tetap mengusulkan Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR pengganti Setya Novanto. Menurut Idrus, keputusan DPP PG tentang penunjukan Aziz sebagai ketua DPR masih tetap berlaku. Idrus mengatakan, hingga saat AZIZ ini belum ada keputusan DPP PG SYAMSUDDIN yang membatalkan penugasan ke Aziz sebagai pengganti Novanto di posisi ketua DPR. “Sepanjang belum ada keputusan yang lain maka putusan lama berlaku,� tegas Idrus, Senin (18/12). Dia menegaskan, kalaupun ada kebijakan baru DPP Golkar tentang penugasan ke kader untuk posisi ketua DPR, maka keputusannya tetap harus diambil sesuai mekanisme yang ada. Partai Golkar akan membicarakannya lagi setelah ada kepengurusan baru hasil musyawarah nasional luar biasa (Munaslub). “Tapi belum pernah ada pembicaraan,� tegasnya.(boy/jpnn)
PEMILU Sipol Kembali Dipersoalkan ___
___
JAKARTA (RP) – Sistem informasi partai politik (Sipol) kembali dijadikan kambing hitam oleh partai politik yang dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh KPU. Senin (18/12) Partai Berkarya mempersengketakan keputusan KPU ke Bawaslu setelah dinyatakan tidak lolos tahap verifikasi faktual. Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang menyatakan, syarat yang diajukan partainya sebetulnya lengkap. Namun, berkas dinyatakan tidak memenuhi karena persoalan teknis semata. ’’Yang dipermasalahkan KPU ini adanya KTP yang kabur. Di KTP tertulis PNS, tapi saat ini mereka sudah pensiun. Itulah yang dianggap TMS (tidak memenuhi syarat, red),’’ ujarnya di kantor Bawaslu, Jakarta, kemarin. Ada juga yang hanya disebabkan salah nama di KTP. Dia menduga hal itu terjadi lantaran sistem baca Sipol yang kaku. ’’Sistem memang memberikan kemudahan, tapi ada juga kekurangan-kekurangan. Salah satunya merugikan kami,’’ katanya.(far/c14/fat/jpg)
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
demikian, saya tetap legawa menerima keputusan DPP PDIP untuk mengusung pasangan Andi Rachman-Suyatno,� paparnya. Dijelaskannya, dirinya tetap maju dalam Pilgub 2018, meski tidak didukung PDIP. Ia tetap optimis bisa mengikuti Pilkada di Riau bersama pasangannya, Yopi Arianto. Di mana perhitungannya, syarat dukungan yang dicari hanya tinggal 20 persen dari jumlah kursi DPRD Riau sebanyak 65 kursi, yakni 13 kursi. “Tentunya dengan keluarnya mandat dari DPP PDIP mengusung pasangan lain, maka peluang saya untuk maju menggunakan perahu politik semakin kecil. Namun demikian, saya secara pribadi dan pasangan Pak Yopi, akan mencari jalan keluar,� bebernya. Disinggung terkait langkah selanjutnya serta dukungan dari perahu politik lainnya, mantan Ketua Adkasi ini menambahkan, bahwa saat ini dirinya tengah melakukan pendekatan kepada sejumlah partai politik. “Tapi, saya tidak bisa sampaikan Parpol mana saja yang saat ini didekati karena masih dalam tahap pendekatan. Intinya, saya meminta agar pendukung saya tetap komitmen dan berjuang di lapangan,’’ ujarnya.(das)
KPU Riau Verifikasi Faktual Perindo dan PSI PEKANBARU (RP)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau mulai 15-21 Desember 2017 akan melakukan verifikasi faktual kepengurusan partai politik tingkat provinsi. Sehubungan tahapan pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik calon peserta Pemilu 2019, Komisioner KPU Riau, Ilham M Yasir mengatakan, KPU Riau akan melakukan verifikasi faktual kepengurusan ke Partai Perindo dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dua partai yang diverifikasi tersebut juga sesuai dengan hasil keputusan pleno KPU RI terkait partai yang diikutkan
Kalau KPU kabupaten/kota, mereka akan turun ke rumah-rumah mengambil sampling keanggotaan partai. Sampling diambil 10 persen dari jumlah anggota yang dilaporkan ke KPU. n ILHAM M YASIR I Komisioner KPU Riau dalam verifikasi faktual. “Dari hasil pleno KPU RI beberapa waktu lalu, dari empat partai baru yang tidak diikutkan dalam verifikasi faktual ada dua yakni Partai Berkarya dan Garuda. Sedangkan dua partai
lagi yakni PSI dan Perindo diikutkan dalam verifikasi faktual, sedangkan yang 10 lagi adalah partai lama sehingga tidak diikutkan lagi dalam verifikasi,� katanya. Beberapa hal yang akan
diperiksa dalam verifikasi faktual tersebut, menurut Ilham di antaranya yakni, kepengurusan partai, ketercukupan 30 persen kuota perempuan dan juga surat keterangan domisili kantor. Verifikasi faktual tersebut berbeda dengan verifikasi faktual yang dilakukan KPU kabupaten/kota, yang mana selain memeriksa kepengurusan partai juga mengecek keanggotaan partai. “Kalau KPU kabupaten/ kota, mereka akan turun ke rumah-rumah mengambil sampling keanggotaan partai. Sampling diambil 10 persen dari jumlah anggota yang dilaporkan ke KPU,� jelasnya.
Setelah pelaksanaan verifikasi faktual selesai, maka selanjutnya KPU Riau akan menyampaikan hasil. Jika partai tersebut masih belum memenuhi syarat, maka akan diberi waktu untuk memenuhi syarat tersebut, sedangkan jika sudah memenuhi syarat maka akan diserahkan ke KPU RI. “Nanti KPU RI yang kemudian akan memplenokan. Baru pada Februari 2018, akan dilakukan pengumuman partai-partai yang bisa mengikuti Pemilu 2019. Jadi tahapan ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Pemilu 2019,� tuturnya.(sol)
Massa Mengambang Masih Tinggi di Pemilu 2019 JAKARTA (RP) – Meski akan menjadi agenda politik besar, Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 belum diketahui banyak warga. Jumlah masyarakat yang mengetahui hajatan nasional itu baru 30–60 persen di setiap unit. Merujuk survei Polmark Indonesia, 39,9 persen masyarakat tidak mengetahui Pilpres 2019. Sementara itu, yang tidak mengetahui Pileg hampir setengahnya atau sekitar 49,5 persen. ’’Yang tidak tahu Pileg-Pilpres dilakukan bersamaan bahkan 58,6 persen,’’ kata Direktur PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah di kawasan SCBD Jakarta, Senin (18/12). Belum meluasnya pengetahuan yang dimiliki pub-
lik, lanjut Eep, berdampak juga terhadap informasi yang dimiliki masyarakat terkait dengan pilihan politiknya. Salah satunya, jumlah massa mengambang relatif tinggi. Baik dari pilihan caleg, pilihan presiden, maupun pilihan partai. Masing-masing 24,7 persen untuk pilihan partai; 86,9 persen untuk pilihan caleg; dan 33,5 persen untuk pilihan presiden. Eep menilai, minimnya informasi yang diperoleh masyarakat menjadi pekerjaan rumah bagi partai politik dan penyelenggara pemilu. Sebab, publik berhak mendapat informasi yang cukup. ’’KPU juga perlu menyosialisasikan lebih masif ke masyarakat,’’ imbuhnya. Di sisi lain, kata Eep, fakta
tersebut menjadi peluang bagi partai politik untuk mengeruk suara. Sebab, massa mengambang relatif lebih mudah dipengaruhi daripada massa ideologis. ’’Ini pasar yang terbuka bagi partai. Yang masuk lebih dahulu, dia yang dapat,’’ ungkapnya. Dari hasil survei Poltracking, kandidat presiden juga tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Nama Jokowi dan Prabowo masih berada di posisi tertinggi calon presiden. Kemudian, PDIP, Golkar, dan Gerindra menjadi kampiun di level pilihan partai. Sementara itu, Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menilai, tidak terlampau tingginya elektabilitas incumbent, ditambah banyaknya massa mengambang,
menambah rasa percaya diri partainya. ’’Bahwa pemilih yang belum menentukan pilihan tinggi, inilah kunci kemenangan Pak Prabowo,’’ ujarnya. Andre menambahkan, meski elektabilitas Prabowo masih di bawah Jokowi, itu hanya sementara. Jika mantan Danjen Kopassus itu sudah turun gunung, pihaknya optimistis bisa menanjak. Rencananya, Prabowo mulai turun ke masyarakat dalam 2–3 bulan mendatang. Sementara itu, Wakil Sekjen PKB Lukman Edy menyatakan bahwa dinamisnya pilihan bukan hanya di level pemilih, melainkan juga di koalisi. Dia menjelaskan, saat ini komunikasi partainya dalam menyiapkan pasangan calon
presiden dan wakilnya sangat intensif. Saat ini, kata Lukman, ada sembilan nama yang dibahas di banyak partai. Baik posisi capres maupun wakilnya. ’’Istilah saya Wali Sanga,’’ ujar Wakil Ketua Komisi II itu. Sembilan nama tersebut, antara lain, petahana Joko Widodo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan putra sulung SBY Agus Harimurti Yudhoyono. Selain itu, ada nama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Menteri PMK Puan Maharani, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Ketua Umum PKS Sohibul Iman.(far/c19/ fat/jpg)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos ď Ź SELASA, 19 DESEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13
DATA DAN FAKTA     Â? €
 � � � �
0-2  ‚ ƒ Â? €
2-1    Â? Â? „
4-2 „ Â? Â? „
Laporan JPG, Leicester
LUKA
KEDUA
TUAN rumah Leicester City sepertinya harus ‚  Â? Â? ƒ bersiap-siap untuk kembali terluka menghadapi Manchester City dalam perempatfinal Carabao Cup 2017/18 ƒ ‚ Â? ƒ di Stadion King Power, Rabu (20/12) dinihari WIB. Pada November lalu, Leicester sudah bertemu dengan Ilkay Gundogan dkk di Premier league. Di tempat yang sama waktu itu, Leicester dipukul 0-2. Gol gol pasukan Josep Guardiola dalam laga tersebut dicetak oleh Gabriel Jesus dan Kevin De Bruyne. Laga waktu itu adalah laga ketiga Leicester bersama Claude Puel, yang diangkat sebagai manajer pasca-pe
mecatan Craig Shakespeare. Setelah ditekuk City 0-2 itu, Leicester tak terkalahkan dalam lima laga (menang empat kali, seri sekali). Namun streak
bagus itu terputus dengan kekala han mengejutkan 0-3 saat men jamu Crystal Palace akhir pekan
kemarin. Kekalahan tersebut sedikit banyak pasti berpengaruh terh adap moral dan kepercayaan diri Leicester. Ini bukan kon
disi ideal untuk menghadapi City, terutama dengan tiket semifinal Piala Liga sebagai taruhannya. City baru saja meng
hajar Tottenham 4-1, yang membuat ster City he nc Ma mereka mencat1 3 4 2
0-0
2-0
 � � �
4 4
Reds malam itu. Selain gol Salah, tiga gol lainnya dicetak Philippe Coutinho, Dejan Lovren, dan Roberto Firmino masing-masing pada menit ke-20, 26, dan 66. Satu gol itu membuat Pemain Terbaik di bulan November itu semakin melesat di puncak klasemen calon pemilik Golden Boots Premier League musim ini dengan 14 gol. Terpaut dua gol dari top scorer incumbent Harry Kane. Selain itu, Salah pun jadi pemain Premier League pertama yang mampu menciptakan 20 gol di semua ajang sebelum Natal. Dalam histori sepakbola Inggris, sebelumnya baru Ian Rush yang mampu melakukann-
ya pada musim 1986-1987. Rush pun mencatatkannya dengan dibalut jersey merah Liverpool. ‘’Dengannya (Salah) kami punya kemampuan membongkar pertahanan lawan, dan dapat menciptakan gol,’’ ungkap gelandang Liverpool Alex Oxlade-Chamberlain, seperti yang dikutip Liverpool Echo. Chambo adalah pemain yang mengirim assist Salah sebelum menjebol gawang Asmir Begovic. Meski Salah tak tergantikan di Premier League, Chambo menyebut pemain-pemain yang lebih fresh di sekitarnya mampu mendukungnya. ‘’Ini pentingnya rotasi pemain, dapat menjaga kami tetap segar,’’ lanjut mantan gelandang Arsenal tersebut. Juergen Klopp, pelatih Liverpool, sebagaimana dikutip BBC Sports meminta Salah agar tak sampai goyah performanya. Apalagi, akhir pekan ini mereka jelas tak akan bisa mengistirahatkan winger berumur 25 tahun itu. Jordan Henderson dkk akan menjalani laga bigmatch menantang Arsenal di Emirates, London, Sabtu dini hari WIB (23/12). ‘’Seperti malam ini, saya menikmati permainannya,’’ ucap Kloppo, sapaan akrab Klopp.(jpg)
AFP
SELEBRASI: Penyerang Liverpool Mohamed Salah melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Bournemouth pada lanjutan Liga Inggris, Senin (18/12/2017).
ty ter Ci
s
Leice
BOURNEMOUTH (RP) Susah untuk menghentikan Mohamed Salah. Senin (18/12), gol-gol Salah kembali terjadi di Premier League. Kali ini, Bournemouth jadi korban teranyar Salah. Di Vitality, Bournemouth, satu gol Messi-nya Mesir tersebut terjadi pada menit ke-44. Satu gol yang melengkapi pesta empat gol The
atkan 16 kemenangan beruntun di Premier League. City seolah tak terhadang, dan The Foxes bisa menjadi korban mereka yang berikutnya. Setelah ini, Leicester ditunggu laga kandang melawan Manchester United di Premier League. Sementara itu, City akan menjamu Bournemouth. Rotasi tidak bisa dihindari. Leicester tanpa Wilfred Ndidi yang terkena skorsing, serta Robert Huth dan Matty James yang cedera. Kelechi Iheanacho berpeluang jadi starter melawan mantan klubnya. Aleksandar Dragovic, Leonardo Ulloa, Andy King dan Daniel Amartey juga punya kans untuk main dari menit awal. City menghabisi Tottenham tanpa David Silva. Kali ini pun Silva diperkirakan akan kembali absen, begitu pula Benjamin Mendy, John Stones dan Vincent Kompany yang cedera. Danilo, Yaya Toure, Bernardo Silva, Tosin Adarabioyo dan Claudio Bravo berpeluang masuk starting XI.(eca)
1-3
2
Salah Setajam Ian Rush
Â?
Â? Â… Â Â?
† ‡ ‡ ˆ
Ž � � � € ‚ † � ‘ � † � Š
2017-2018 � � � ƒ � � � � � �
Â… ‹ Â…    ‡ ˆ „ ˆÂÂ… „ ‡„… ‹„… ‰‡‡ ‰‡‹
� � � € ‚ † � Š Š � � Œ
Â?
2016-2017 � � ƒ � � � � � � � ƒ �
 Â „ … ‡ˆ ‡‰‡ ‡…„ ‹ ‰‹ „ˆ „ … ‡ˆ… Â? Š†’ “Â?” •Š€’ Š€Š
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
14
TOTAL SPORT
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
Barca Makin Kokoh Laporan JPG, Barcelona
INTERNET
RABONA: Luis Suarez ketika melakukan tendangan rabona ke gawang Deportivo La Coruna, Senin (18/12/2017) dini hari WIB.
BARCELONA makin kokoh di puncak klasemen usai menghajar tim papan bawah, Deportivo La Coruna 4-0 dalam lanjutan La Liga jornada 16 yang digelar di Camp Nou, Senin (18/12) dini hari WIB. Empat gol kemenangan Blaugrana dibagi rata dua pemain, masing-masing dua gol dari Luis Suarez dan Paulinho. Bintang tuan rumah, Lionel Messi sendiri sejatinya memiliki peluang untuk mencatatkan namanya di papan skor, sayang eksekusi penaltinya gagal menjadi gol. Bertindak sebagai tuan rumah, Barca langsung mendominasi jalannya laga sejak menit pertama. Sayang beberapa kesempatan awal yang didapat belum mampu berbuah gol. Barca mendapat masalah di menit 23 ketika bomber Paco Alcacer mengalami cedera dan harus ditarik
keluar. Entrenador Ernesto Valverde terpaksa mengubah pola dengan keluarnya Alcacer yang digantikan Aleix Vidal. Barca akhirnya membuka keunggulan di menit 29 lewat sontekan pelan Suarez dari jarak dekat meneruskan assist Messi yang mendapat umpan brilian Andres Iniesta. Tuan rumah menggandakan keunggulan menjadi 2-0 di menit 41. Berawal dari usaha Messi yang diakhiri dengan tembakan yang masih membentur tiang gawang, bola rebound sukses dicocor Paulinho dari sudut sempit menjadi gol. Jelang babak pertama usai, Suarez sempat mengira dirinya mencetak gol ketika tembakan rabona yang ia lepaskan bisa diblok kiper Ruben Martinez. Dalam tayangan ulang bola terlihat sudah melewati garis gawang. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum. Tak lama usai kembali dari kamar ganti, Barca menambah keunggulan
menjadi 3-0. Lagi-lagi Suarez yang menjadi aktornya. Menyambut crossing Sergi Roberto, tembakan first time Suarez gagal dihalau Ruben. Usai usahanya sempat digagalkan tiang gawang, Messi memiliki kesempatan mencetak gol dari titik putih usai Suarez dilanggar di kotak terlarang di menit 70. Sayang tendangan 12 pas yang dilepas La Pulga masih bisa ditepis Ruben. Lima menit berselang, Barca memperbesar keunggulan mereka menjadi 4-0. Tembakan Jordi Alba masih membentur tiang gawang, dan bola rebound secara tak sengaja mengenai Paulinho dan berbalik arah menjadi gol. Barca mendapat beberapa kesempatan untuk menambah keunggulan di sisa laga. Namun tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 4-0 untuk kemenangan Barca pun menjadi hasil akhir laga ini. Tiga poin dari laga ini membuat Barca kian kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 42 poin, unggul enam angka dari pesaing terdekat, Atletico Madrid.(eca)
Erick dan Suning Group Tak Harmonis MILAN (RP) - Laporan dari Italia menyebut Suning Group berniat untuk membeli 30 saham milik Erick Thohir di Inter Milan. Tapi, pihak Thohir mematok harga 200 juta euro untuk saham yang dia kuasai tersebut. Mengutip Corriere della Sera, hubungan antara dua pemilik Inter tersebut, Suning Group dan Thohir, tidak sepenuhnya harmonis. Hal ini bahkan sudah terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama. Pangkal permasalahannya yakni Thohir enggan melepas 30 persen sahamnya dengan tawaran 42,5 juta euro pada pihak Suning. Penolakan pengusaha asal Indonesia inilah yang membuat Suning Group mulai merasa geram. Apalagi Thohir kemudian meminta harga 200 juta euro. Sejak saat itu, grup investor asal Cina mulai melambatkan investasi yang ditanam di Inter. Bahkan, karena hal ini, Inter dikabarkan tidak akan mendapatkan kucuran dana untuk belanja pemain pada bulan Januari yang akan datang. Jika Ingin membeli pemain baru, maka Inter harus lebih dulu menjual pemain untuk mendapatkan dana segar. Thohir mengakuisisi Inter Milan pada Oktober 2013. Namun, dia telah telah menjual 70 persen sahamnya kepada Suning Grup dengan nilai 270 juta euro pada 2016 yang lalu.(cor/asa)
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
Vanessae - Azzahra Jadi Perenang Terbaik di Indonesia Open PEKANBARU (RP) - Dua perenang Riau yang turun di Test Event Road To Asian Games 2018 bertajuk CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship 2017 didaulat menjadi perenang terbaik. Prestasi kedua perenang yang membawa nama Klub Renang Belibis Pekanbaru tersebut bahkan melampaui prestasi mantan perenang Riau, I Gede Siman Sudartawa yang membela Millenium Jakarta. Anandia Treciel Vanessae Evato menjadi perenang terbaik kategori putri senior
REDAKTUR: ERWAN SANI
dengan mengoleksi 4 medali emas dan 1 perunggu dan 3 rekor KRAPSI. Pada kategori putra I Gede Siman Sudartawa menjadi perenang terbaik dengan raihan 2 medali emas, 1 perak dan 1 medali perunggu serta 2 rekor KRAPSI. Sedangkan Azzahra Permatahani menjadi perenang terbaik pada grup 2 putri dengan torehan 6 medali emas, 4 perak, 1 rekor nasional kelompok umur dan 4 rekor KRAPSI. Pada kelompok grup 2 putra, Rashief Amila Yaqin
15
TOTAL SPORT dari Aquarius Bandung menjadi perenang terbaik dengan 4 emas, 1 perak, 1 rekor kelompok umur dan 2 rekor KRAPSI. ‘’Kami bersyukur bisa mendapatkan prestasi terbaik pada Indonesia Open 2017. Mudah-mudahan ini memotivasi agar berlatih lebih keras lagi supaya nanti di iven selanjutnya terutama Asian Games 2018 bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia, khususnya Riau,’’ ujar Vanessa kepada Riau Pos, Ahad (17/12).(luk)
Menembak Rebut 3 Emas di Jabar Terbuka PEKANBARU (RP) - Provinsi Riau kembali membuktikan diri sebagai daerah yang patut disegani dalam olahraga menembak. Atlet menembak Lancang Kuning mampu merebut medali pada setiap kejuaraan yang diikuti. Terbaru adalah Kejuaraan Menembak Jawa Barat (Jabar) Terbuka 2017 di Bandung, akhir pekan kemarin. Pada kejuaraan yang diikuti atlet-atlet terbaik di Indonesia ini, Riau mampu merebut 3 medali emas, 4 perak, dan 3 medali perunggu. Pencapaian itu menempatkan Riau pada posisi kelima, klasemen akhir
perolehan medali. Tuan rumah Jawa Barat mengukuhkan diri sebagai ju a ra u mu m d e n ga n 1 6 medali emas, 7 perak, dan 12 perunggu. Runner up diduduki Jawa Timur yang sukses mengumpulkan 7 emas, 7 perak, dan 5 perunggu. Disusul Bali dan Kalimantan Selatan di tempat tiga dan empat. Ketua Umum Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Riau Deddy Handoko Alimin menyambut baik keberhasilan atlet Riau di kejuaraan kali ini. Ia berharap prestasi tersebut bisa diting-
katkan lagi. DH, sapaan Deddy Handoko, menyadari peningkatan prestasi tidaklah mudah. Sebab itu perlu dukungan semua pihak. Terutama dukungan pemerintah daerah dan KONI Riau. Tiga medali emas Riau dipersembahkan atlet senior Barry Agustini pada nomor sport pistol 25 meter, Totok Trimartanto di rapid fire 25 meter dan beregu rapid fire putra yang diperkuat Totok Trimartanto, Syafrin Sihombing dan Sugiono. Sementara empat medali perak disumbangkan dari
beregu putri sport pistol yang diisi Barry Agustini, Harum Wuhmiyar dan Indrayani. Berikutnya dari beregu standard pistol putra (Totok, Sugiono dan Syafrin Sihombing). Diikuti beregu center fire (Totok, Sugiono dan Titi Surianto), serta dari air pistol atas nama Helmalia Putri. Selain emas dan perak, Riau juga mendapatkan tiga perunggu yang peroleh dari Barry Agustini di air pistol, Sugiono di center fire dan beregu free pistol (Totok, Syafrin Sihombing dan Dwi Priosetiono).(luk)
TATA LETAK: EFAN
ADVERTORIAL
16
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
Komitmen DPRD Kuansing Selenggarakan Pemerintahan Daerah
K
Memaksimalkan Fungsi untuk Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
ETUA DPRD Kuansing Andi Putra SH MH, Wakil Ketua I DPRD Kuansing Sardiyono AMd dan Wakil Ketua II DPRD Kuansing Alhamra terus memaksimalkan kinerjanya sebagai wakil rakyat. Berbagai upaya dilakukan untuk menunjang kinerja, terutama dalam melaksanakan fungsi pengawasan, legislasi dan anggaran guna memaksimalkan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Salah satu sarana bagi DPRD Kuantan Singingi menimba ilmu dan pengalaman dalam rangka menunjang kinerja membahas peraturan daerah dan produk dewan lainnya serta mencari solusi atas permasalahan daerah dan masyarakat yang sedang ditangani, dilakukan sharing informasi dengan berbagai instansi. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk kunjungan kera (Kunker) dilakukan alat kelengkapan dewan (AKD), mulai dari Badan Anggaran (Banggar), Badan Pembuatan Perda (BPP), Badan Musyawara (Bamus), Badan Kehormatan (BK), maupun Komisi A bidang Pemerintahan dan Hukum, Komisi B bidang Perekonomian dan Keuangan serta Komisi C bidang Sarana Prasarana Fisik dan No Fisik. Termasuk panitia ad hoc yang dibentuk DPRD, seperti panitia khusus (Pansus). Lihat Kesiapan Rekanan Salurkan Bibit Sawit Komisi B memaksimalkan fungsi pengawasan. Komisi ini menggelar kunker ke Kota Pekanbaru, awal April lalu. Disini mereka melihat kesiapan rekanan pemasuk bibit kelapa sawit. Untuk diketahui, Bupati H Mursini dan Wabup H Halim salah satu visinya menyalurkan bibit kelapa sawit bagi masyarakat. Para anggota dewan ini memaksimalkan fungsi pengawasan, yakni bertandang ke Pusat Penelitian Kelapa Sawit di kawasan Sail Pekanbaru. Selama ditempat ini, mereka melihat stok bibit kelapa sawit tersedia untuk masyarakat Kuansing. Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS ) Sail menyanggupi permintaan kebutuhan untuk pengadaan bibit sawit yang berjumlah 150.000 bibit sawit oleh Pemkab Kuansing. Selain ke Pusat Penelitian Kelapa Sawit dikawasan Sail Pekanbaru, Komisi B DPRD Kuansing juga meninjau pembibitan kelapa sawit yang dimiliki PT Udaya Great Sawitindo di Desa Serosah Hulu Kuantan. Ternyata perusahaan memiliki stok bibit kelapa sawit sebanyak 200 ribu batang dengan umur bibit mulai 12 bulan sampai 14 bulan. Pelajari Mekanisme Penyaluran Bansos Seterusnya, 18 hingga 21 Juni, Komisi C DPRD Kuantan Singingi melakukan studi bandingke Pemkab Merangin Jambi. Tujuan kunjungan kerja ini untuk belajar mekanisme penyaluran bantuan sosial dan hibah teurtama mekanisme penggunaan dan penyaluran dana hibah. “Karena hal itu rentan dan rawan korupsi dan kita belajar prinsip kehati-hatian,” ujar Ketua Komisi C DPRD Kuansing Andi Cahyadi. Dijelaskan Andi Cahyadi, pengawasan pelaksanaan APBD, hibah dan bansos oleh pemerintah daerah dianggap penting, karena APBD, hibah dan bansos diprogram oleh pemerintah daerah merupakan hasil pembahasan bersama dengan DPRD, sehingga DPRD perlu mengetahui dengan jelas penggunaan dan sasaran dari APBD, hibah dan bansos. Di Kabupaten Merangin tersebut, untuk mendapatkan bansos dan hibah, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi suatu organisasi, antara lain mengajukan permohonan tertulis yang ditunjukan kepada bupati dan dibubuhi cap dan tanda tangan pimpinan, ketua, kepala instansi atau satuan kerja, memiliki kepengurusan yang jelas, mendapat pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia (Kemenhukham), berkedudukan di wilayah Pemerintah Merangin atau Provinsi Jambi, dan memiliki sekretariat tetap. Pelajari Regulasi Pemindahan Pengelolaan SMA/SMK Selanjutnya, pada 18 hingga 21 Juni 2017, Komisi A DPRD Kuansing melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Salahsatu agenda kunjungan kerja kali ini membahas permasalaan pengangkatan guru honorer di sekolah dan permasalaan guru yang timbul akibat penarikan kewenangan pengelolah SMA dan SMK dari kabupaten ke pemerintah provinsi. Sedangkan pada 4 sampai dengan 7 Juni, Komisi A melaksanakan kunker ke DPRD Kota Padang untuk membahas Peralihan Pengelolaan SLTA. Selain itu, kunjungan kerja ini juga dalam rangka meningkat kapasitas dan pengetahuan anggota Komisi A terkait pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Kuantan Singingi tahun anggaran 2016 yang sedang dibahas Komisi A bersama mitra kerja. Dari hasil diskusi mereka dengan DPRD Kota Padang tersebut diperoleh informasi, kata Ketua Komisi A Musliadi SAg, selama tahapan peralihan kewenangan bidang pendidikan khususnya SMA dan SMK yang selama ini ditingkat kabupaten dan kota kemudian beralih ke pemerintah provinsi, pemerintah kota Padang tidak diperkenankan melakukan mutasi terhadap tenaga pendidikan. Begitu juga dengan penganggaran untuk pengelolaan SMA dan SMK di Pemerintah Kota Padang sudah berakhir sejak 2016 dan mulai 2017 seluruh SMA dan SMK, baik asset, SDM dan gaji sudah diserakan ke pemerintah provinsi. Sementara kegiatan rutin SMA dan SMK diambil oleh sementara waktu oleh Pemko Padang menunggu proses peralihan sepenuhnya tuntas ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Begitu juga mulai tahun anggaran 2017, Pemko Padang tidak lagi menggangarkan biaya gratis seperti pembelian buku dalam APBD 2017. Tindak Lanjuti PP 18/2017 Seterusnya, pada 17 Juli 2017, Komisi B DPRD Kuansing mengunjungi DPRD Kampar untuk menimbah pengalaman soal terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18/2017 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. Kunjungan ke DPRD Kabupaten Kampar dilaksanakan, karena sudah menuntaskan pembentukan perda terkait hal ini. Sesuai aturan, tiga bulan sejak diterbitkan PP tersebut, harus sudah di Perdakan di setiap daerah sebagai landasan hukum penerapan protokoler dan kedudukan keuangan pimpinan dan anggota dewan. “PP nomor 18 tahun 2017 diterbitkan Juni 2017, sekarang sudah pertengahan Juli jadi masih ada waktu satu setengah bulan untuk menggesa Perda terkait hal ini,” ujar Ketua Komisi B DPRD Kuansing, Andi Nurbai. Upaya Penerapan Teknologi Pendidikan Komisi A DPRD Kuansing melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Kota Depok, Jawa Barat, Senin (25/9). Bersama Dinas Pendidikan Kota Depok, Ketua Komisi A DPRD Kuansing Musliadi menyampaikan, bahwa keinginan Kuansing bersaing di dunia pendidikan dengan daerah lain diperlukan penerapan teknologi kepada para anak didik, terutama para pelajar yang ada di SLTP. Salah satu yang akan disarankan Komisi A kepada Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi agar mengalokasikan anggaran untuk pengadaan komputer. Hal ini sudah sepatunya dilaksanakan untuk sekolah-sekolah SLTP yang ada di Kuansing, terutama di sekolah yang ada di ibukota kecamatan. Dengan demikian, diharapkannya pada 2018, seluruh SLTP di Kuansing sudah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Karena
ANDI PUTRA SH MH, Ketua DPRD Kuansing
ANDI NURBAI AP, Ketua Komisi B DPRD Kuansing
ANDI CAHYADI, Ketua Komisi C DPRD Kuansing
Ketua DPRD Kuansing Andi Putra, Ketua Komisi A Musliadi dan anggota DPRD melakukan dialog dengan Dinas Pendidikan Riau di Pekanbaru, belum lama ini.
HUMAS DPRD KUANSING
Ketua Komisi A DPRD Kuansing Musliadi menyerahkan cenderamata berupa miniatur jalur, sekaligus mempromosikan pacu jalur kepada Dinas Pendidikan Kota Depok, Jawa Barat, belum lama ini. memang SLTP menjadi kewenangan kabupaten. Menurut Musliadi, seluruh SMP di Kota Depok sudah melaksanakan UNBK yang mendapat dukungan dari DPRD Depok. Karenanya Musliadi menegaskan, DPRD Kuansing siap memberikan dukungannya kepada Pemkab Kuansing demi memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kuansing. Diakui Musliadi, anggaran untuk pengadaan komputer memang besar, namun sudah harus mulai dilaksanakan untuk meningkatkan kemajuan dunia pendidikan terutama kualitas siswa-siswi SMP Kuansing ke depan. Sebab melalui ujian berbasis komputer, menurut Musliadi, kualitas siswa bisa terlihat karena para siswa tidak lagi bisa mencontek. Lain hal kalau ujian masih bersifat manual, praktek mencontek masih dapat terjadi. Diakuinya, harga alat-alat teknologi untuk melaksanakan UNBK
Ketua DPRD Kuansing Andi Putra duduk bersama warga saat menghadiri acara peresmian Toko Desa Koto Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, belum lama ini. REDAKTUR: ELVY CHANDRA
MUSLIADI SAg, Ketua Komisi A DPRD Kuansing
ini cukup mahal. Sehingga jika tidak bisa diterapkan seluruh SMP di Kuansing terlebih dahulu dilaksanakan di ibukota kecamatan. Perjuangkan Tambah Dana PKH Kemudian, pada Jumat, ( 17/8), rombongan Komisi C DPRD Kuansing berkunjung dan berdialog dengan Dinas Sosial Provinsi Riau, Syaprudin AR. Kunker ini dilaksanakan dalam rangka upaya menambah dana untuk program Program Keluarga Harapan (PKH). Demikian ditegaskan Ketua Komisi C DPRD Kuansing Andi Cahyadi. Karena menurutnya, keberadaan PKH sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sebab mampu mengangkat perekonomian. Bahkan program PKH sangat dinanti-nantikan masyarakat Kuansing. “Program ini sangat ditunggu masyarakat, makanya kami berharap dananya ditambah,” katanya. Bahas Regulasi Pengangkatan Honorer Komisi A DPRD Kabupaten Kuantan Singingi menggelar kunjungan kerja (Kunker) ke DPRD Kota Batam dan Badan Kepegawaian Daerah Kota Batam dari tanggal 2-5 Agustus 2017. Ikut serta dalam Kunker ini Ketua DPRD Kuantan Singingi, Andi Putra SH MH serta Ketua Komisi A Musliadi SAg beserta anggota. Saat di DPRD Kota Batam, Ketua DPRD Kuantan Singingi, Andi Putra terlebih dahulu memaparkan tentang kondisi geografis kabupaten Kuantan Singingi, Deografis, Pemerintahan dan Potensi Daerah. Dalam kesempatan itu, Andi Putra menyampaikan beberapa hal yang perlu dikonsultasikan dan menjadi perbandingan yang dapat direalisasikan di Kabupaten Kuantan Singingi terutama yang menjadi bidang tugas Komisi A DPRD Kuantan Singingi. Sementara itu, Ketua Komisi A Musliadi menambahkan, saat ini pihaknya terus mendalami tentang
kewenangan SMA/SMK yang telah diambil alih pemerintah provinsi. Pasalnya, banyak tenaga honorer yang tidak dibayarkan provinsi karena harus memiliki NUPTK. Pasalnya, di Kabupaten Kuantan Singingi terdapat lebih kurang 100 guru honorer yang belum dapat diakomodir oleh Pemerintah Provinsi Riau. Begitu juga dengan keberadaan tenaga honorer, saat ini Bupati Kabupaten Kuantan Singingi yang baru sedang melakukan rasionalisasi anggaran yang berdampak pada kebijakan merumahkan 2949 honorer, mulai akhir tahun anggaran 2016 lalu. Sesuai kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, DPRD Kuansing berupaya mengangkat kembali tenaga honorer yangd dirumahkan tersebut, pasalnya anggaran gaji untuk tenaga honorer sudah dialokasikan dalam APBD tahun anggaran 2017. Perjuangkan Gaji Guru Honor ke Disdik Riau Ketua DPRD Kuansing Andi Putra bersama Ketua Komisi A DPRD Musliadi dan anggota lainnya berkunjung ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau dalam agenda kunjungan kerja, 28 Juli 2017. Mereka diterima oleh Kepala Bidang PSMIL Hendri Anof, Kepala Seksi PTK Bidang SMA 2 Dedi Irawan, Kepala Seksi Sarpat SMA 3 Zilva Yanti, Pengawas SMA 4 H Damzuar. Di hadapan pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Ketua Komisi A DPRD Kuantan Singingi, Musliadi menjelaskan maksud kedatangan mereka, diantaranya meminta penjelasan terkait guru bantu SMA dan SMK yang hingga tanggal 14 Maret 2017 tercatat berjumlah 95 guru honorer SMA dan SMK di Kabupaten Kuantan Singingi yang diangkat oleh Bupati Kuantan Singingi sampai saat ini tidak jelas statusnya. “Menurut hemat kami, mereka tersebut telah menjadi tanggung jawab Pemprov Riau untuk menggajinya setelah peralihan kewenangan pengelolaan SMA dan SMK dari kabupaten ke provinsi. Kami berharap mereka diakomodir,” pintanya. Dukung Otonomi Desa Dan belum lama ini, Kamis (10/8), Pansus Ranperda Penataan dan Pemerintahan Desa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuantan Singingi melakukan konsultasi ke Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negeri. Tujuannya adalah untuk mempertanyakan langsung perbedaan UU Nomor 6/2014 tentang Desa dengan UU sebelumnya. Sehingga penyusunan Ranperda di Kuansing, kata Ketua Pansus Ranperda Desa, Fitri Pita, mengacu kepada semangat lahirnya UU Nomor 6/2017. salah satu hal baru yang ada dalam UU tersebut masalah registrasi desa. Registrasi sekarang hingga ke Kementrian Dalam Negeri. Selanjutnya sebelum benar-benar diakui harus menunggu selama tiga tahun. Selama dalam kurun waktu itu dilakukan evaluasi. Kalau selama kurun waktu tersebut tidak memenuhi persyaratan bisa kembali ke desa induk, ini yang
menjadi poin penting dalam mempersiapkan pemekaran desa kedepannya dan dimasukkan dalam Perda. Perbedaan selanjutnya, ungkap Fitri Pita, masalah domisili warga luar di suatu desa yang dapat diberikan identitas. Kalau dulu harus menetap setahun saat ini jika persyaratan lengkap dapat diberikan. Kembangkan Potensi Wisata Tidak ketinggalan, Komisi B DPRD Kuansing, Agustus lalu, melaksanakan kunker ke Kota Batam. Tujuannya mengajak investor di Kota Batam agar menanamkan modalnya pada salah sektor unggulan Kuansing yakni pariwisata. Apalagi saat ini, Pemerintah Kabupaten Kuansing tengah giat-giatnya membangun dan mendorong perkembangan sektor pariwisata untuk menggerakan sektor rill seperti hotel, restoran dan transportasi untuk menciptakan peluang kerja dan peluang usaha. Sebab Kuansing, kata Ketua Komisi B Andi Nurbai, memiliki banyak potensi pariwisata yang belum tergarap, baik wisata alam, budaya dan kuliner serta agrowisata. Namun belum tergarap dengan maksimal karena alasan dana. Padahal sebelum ke Sumatera Barat, wisatawan lokal dan asing yang berkunjung ke Batam dapat meneruskan perjalanan ke Kuansing. Seterusnya kata Andi Nurbai, mereka juga diminta membantu promosi pariwisata Kuansing kepada turis-turis yang datang disana untuk meneruskan perjalanan ke Kuansing. “Itu harapan kita,” katanya. Perjuangkan Peningkatan Kualitas Jalan Nasional Sementara itu, Komisi C DPRD Kuansing melakukan kunker ke DPRD Riau di Pekanbaru. Salahsatu misi yang mereka bawa adalah untuk menggaet dukungan DPRD Riau agar memperjuangkan peningkatan kualitas jalan nasional yang melintas wilayah Kuansing. Dari kegiatan kunjungan kerja ini, menurut Ketua Komisi C Andi Cahyadi, tahun anggaran 2017 ini berdasarkan data ULP Provinsi Riau, kegiatan pemerintah pusat yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kuantan Singingi, masing-masing operasi pemeliharaan sumber daya air di irigasi Simandolak-Pangean dengan dana Rp550.000.000 dan pembangunan bendungan Lubuk Ambancang dengan dana Rp1.490.719.000. Kemudian ujarnya, untuk meningkatkan alokasi dana pusat ke Kabupaten Kuantan Singingi harus meningkatkan koordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional yang mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pengadaan, pembangunan dan preservasi jalan dan jembatan, penerapan system manajemen mutu dan pengendalian mutu pelaksanaan pekerja. Menurutnya, DPRD Kuansing selain ke DPRD Riau juga akan memperjuangkan pembangunan Jalan Lintas Tengah Sumatera ke pemerintah pusat. “Kita ingin kualitas jalan kita lebih baik ke depannya,” katanya. (jps/cr6/adv) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-INDRAGIRI HILIR
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
17
Bumi Sri Gemilang
Dapodik Urat Nadi Sekolah KEPALA Subbagian (Kasubag) Perencanaan Dinas Pendidikan (Disdik) Indragiri Hilir (Inhil) Bambang Hariono mengatakan, data pokok pendidikan (Dapodik) merupakan urat nadi sekolah. Hal ini disampaikannya saat membuka pelatihan penerapan sistem informasi manajemen pendidikan pengelolaan Dapodik jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Inhil, di Tembilahan, beberapa hari lalu. “Semua hal yang berkaitan dengan data pendidikan ada di sana,” katanya yang juga sebagai panitia pelaksana kegiatan. Selain data mengenai peserta didik, di dalam Dapodik juga terdapat data-data penting seperti PTK, sarpras, peserta UN, dan data lainnya yang berhubungan dengan semua kebijakan yang keluarkan oleh Kemendikbud.
“Termasuk mengenai data batuan operasional sekolah (BOS). Semua dapat diakses melali Dapodik,”jelasnya. Oleh sebab itu dia menilai bahwa kegiatan tersebut sangat penting dalam rangka meningkatkan kapasitas, kemampuan dalam pemanfaatan Dapodik. Sebab, kegiatan itu menjadi jawaban terhadap pengolahan data-data penting. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Inhil, H Rudiansyah menbahkan, persoalan data tidak bisa dianggap sepele. Karena kebutuhan akan data merupakan hal mutlak bagi setiap lembaga, terutama Disdik Inhil. “Sejak pelatihan itu, perator sekolah yang ada di Inhil harus mengerjakannya secara nyata. Semua harus disesuaikan dengan yang ada di lapangan, sehingga tak ada kerancuan,” tegasnya.(adv/a)
HUMAS PEMKAB INHIL
SAMBUTAN: Bupati Inhil HM Wardan memberikan sambutan pada acara rembuk pendidikan di Tembilahan, Ahad (17/12/2017).
Upaya Pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan HUMAS PEMKAB INHIL
BERSALAMAN: Wabup Inhil H Rosman Malomo bersalaman dengan warga saat peringatan Maulid Nabi Muhammad 1439 H di Musala Al-Huda, Desa Seberang Sangelar, Kecamatan Reteh, beberapa hari lalu.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar rembuk pendidikan tentang strategi pemenuhan 8 standar nasional pendidikan, Ahad (17/12) malam. 8 standar yang dimaksud standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan pendidikan serta standar penilaian pendidikan. Kegiatan tersebut bertujuan sebagai wadah menyalurkan ide
dan pendapat. Artinya Pemkab sebagai pengambil kebijakan dapat memperoleh masukan di bidang pendidikan. Dengan begitu dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan. “Kita sangat mengharapkan adanya masukkan, apalagi yang disampaikan para pendidik dan tenaga kependidikan,” ungkap Bupati Inhil HM Wardan, saat menghadiri kegiatan tersebut. Untuk mengambil keputusan, kata Bupati, sangat dibutuhkan informasi dari para pendidik tentang
dunia pendidikan. Sebab, informasi yang disampaikan akan menjadi sebuah pertimbangan penting dalam penetapan kebijakan. “Termasuk sebagai bahan evaluasi. Karena kita tahu cukup banyak permasalahan pendidikan yang kita hadapi sekarang ini,” jelasnya. Salah satu kendala sulitnya mengambil keputusan, lanjut Bupati, antara lain minimnya data oleh instansi terkait yakitu Dinas Pendidikan (Disdik). Data yang ada di Disdik saat ini belum representatif untuk menggambarkan kondisi
ideal pendidikan. Padahal data tersebut bagian yang sangat penting. Sampai saat ini Bupati mengakui, belum mendapatkan data-data yang berkaitan dengan berapa jumlah lembaga pendidikan, jumlah siswa, jumlah guru dan jumlah sarana maupun prasarana. “Bagaimana kita berbicara mutu pendidikan, sementara jumlah guru saja kita tidak tahu. Program yang tepat juga tidak bisa dirumuskan karena kita terbatas dengan data,” sebutnya.(adv/a)
Terdakwa Pembunuh Babinsa Divonis 20 Tahun TEMBILAHAN (RP)- Setelah melalu rangkaian sidang cukup panjang, akhirnya majelis hakim Pengadilan Negeri Tembilahan, menjatuhkan vonis 20 tahun penjara kepada terdakwa pembunuhan anggota TNI AD. Vonis 20 tahun penjara ini lebih rendah dari pada tuntutan jaksa, yang menuntut terdakwa dengan hukuman mati. Hanya saja ada pertimbangan lain dari mejelis hakim yang diketuai oleh Arie Satio Rantjoko SH MH. Vonis itu jelas tidak diterima pihak keluarga, sehingga sempat terjadi kericuhan. Bahkan ada salah seorang keluarga korban yang melempar terdakwa dengan sepatu. Beruntung kesigapan aparat kepolisian dan TNI, sehingga kericuhan tidak meluas. Saat itu majelis hakim berpendapat bahwa terdakwa terbukti bersalah melakukan pembunuhan terhadap anggota TNI AD yang sedang menjalankan
tugas. Dengan demikian majelis hakim menjatuhkan hukuman 20 penjara kepada terdakwa. “Majelis menjatuhkan pidana 20 tahun penjara,” ungkap Arie Satio Rantjoko SH MH. Sementara itu terpidana 20 tahun penjara, M Tamsir, tidak langsung menerima atas vonis tersebut. Terpidana masih menggunakan upaya lain dengan berpikir selama 7 hari ke depan. “Saya memutuskan untuk pikir-pikir,” ujarnya. Demikian pula kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang masih melakukan perlawanan untuk melakukan banding ke tingkat Pengadilan Tinggi. Salah satu alasan upaya tersebut, mengingat korban merupakan seorang babinsa yang sedang bertugas. “Kami tetap mempertahankan tuntutan, yakni hukuman mati,” ungkap JPU, Liganuli Sirait dan Daniel Federic Tobing. (ind)
REDAKTUR: ADE CHANDRA
MANCING: Warga antusias mengikuti festival mancing udang di Pelabuhan Bongkar Muat, Parit 21 Tembilahan, beberapa hari lalu.
INDRA EFENDI/RIAU POS
Peran Aktif Masyarakat terhadap Agama Diapresiasi TEMBILAHAN (RP)- Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, mengapresiasi peran aktif masyarakat yang tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan. Salah satunya seperti Maulid Nabi Muhammad SAW. Saat ini telah memasuki pengujung bulan Hijriah. Namun masih banyak masyarakat yang menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Hal itu bukti bahwa kepedulian masyarakat akan kegiatan itu cukup besar.
“Kami sangat mengapresiasinya. Sejak awal masuknya bulan Rabiul Awal sampai dengan akhir bulan Rabiul Awal ini, masyarakat tetap saja bersemangat untuk menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW,” kata Bupati, Senin (18/12). Yang lebih menggembirakan, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tidak hanya diselenggarakan oleh suatu golongan tertentu. Akan tetapi seluruh umat muslim kompak dan berlomba-lomba
melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Organisasi, sekolah, masjid dan surau ikut menggelar peringatan hari lahir Nabi kita (Muhammad SAW). Semuanya berdasar dari keimanan dan untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah,” sebutnya. Bupati berpesan agar Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar tidak hanya menjadi sebatas kegiatan seremonial belaka. Namun, pesan positif yang diterima dari kegiatan tersebut benar-benar
tercapai dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Kami melihat kegiatan keagamaan di Inhil memiliki perbedaan yang relatif mencolok jika dibandingkan daerah lain,” kata Bupati dengan bangga. Pada intinya peringatan Maulid Nabi Muhammad, hendaknya dapat diambil inti sari dan hikmahnya. Pasalnya semua ajaran nabi dapat diteladani sehingga menjadi penerangan di dunia dan akhirat kelak. (adv/a)
YAYA TATA LETAK: EFAN
PRO-SIAK
18
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
Merangkai Negeri dengan Syarak
Pelayanan Perizinan Kembali Terbaik Nasional
K
HUMAS PEMKAB
TERIMA PENGHARGAAN: Bupati Siak H Syamsuar menerima penghargaan atas pelayanan perizinan terbaik dari Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) Adi Suryanto di Jakarta, Senin (18/12/2017).
E S E R I U S A N Pe m k ab Siak dalam menggagas beragam inovasi untuk memberikan pelayanan ke p a d a ma s ya ra k at ke mb a l i mendapatkan penghargaan di level nasional. Kali ini kabu�paten yang dinakhodai oleh H Syamsuar MSi dan H Alfedri MSi itu dianugerahi predikat sebagai pemerintah daerah yang memiliki inisiatif dalam membangun iklim investasi daerah yang baik di tingkat nasional. Penghargaan yang diserahkan sempena forum Doing Business in Indonesian From Achievement to Sharing Best Practice, diberikan oleh Lembaga Administrasi Ne ga ra ( L A N ) b e ke r ja s a ma dengan lembaga asing Australian Indonesian Partnership for Economic Governance (AIPEG) di Aryaduta Hotel, Jakarta, Senin (18/12). Prosesnya diawali saat Kabupaten Siak masuk menjadi salah satu dari empat nominator kabupaten dan kota se-Indonesia selain Kota Surabaya, Kota Pontianak dan Kabupaten Demak, dalam proses penilaian yang dilakukan tim gabungan sepanjang Oktober tahun ini. Bahkan atas capaian prestasi tersebut, Bupati Siak H Syamsuar didapuk menjadi nara -
sumber dalam diskusi Lo cal Government Capacity for Bisnis Index 2017. “Alhamdulillah penghargaan ini diberikan terkait penilaian atas komitmen pemda mewujudkan iklim investasi yang baik. Salah satu nilai plus penilaian yaitu kekhasan pelayanan investasi kita yang sudah menggunakan sistem online, untuk menjawab tantangan era milenial,” kata Bupati Syamsuar, usai menerima penghargaan yang diserahkan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) Adi Suryanto. Bagi dia penghargaan prestisius ini merupakan bentuk apresiasi yang kesekian kali bagi inovasi pelayanan publik di bidang investasi, setelah beberapa penghargaan bidang inovasi pelayanan publik nasional sejak dua tahun silam. “Pada 2015, Pemkab Siak juga menerima pelayanan publik di bidang Sistem Perizinan Online Tracking Sistem (SPOTS) dari Kemen-PAN-RB, penghargaan penyelenggara PTSP kabupaten terbaik 2016 dari BKPM, serta predikat kepatuhan tinggi terhadap standar pelayanan publik dari Ombudsman RI pada Desember 2017 ini,” urai Syamsuar. Sementara itu Kepala Dinas Pe-
nanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Heriyanto menyebutkan, inisiatif kebijakan Pemerintah Kabupaten Siak yang menjadi penilaian di antaranya kebijakan atas kemudahan dalam penyediaan lahan tempat usaha dan tempat usaha gratis bagi UMKM. “Namun yang menjadi unggulan kita yaitu penyederhanaan persyaratan perizinan melalui paralelisasi dan perizinan secara simultan melalui penggabungan beberapa jenis perizinan secara gratis,” sebutnya. Yang tak kalah penting disebutkan Heriyanto, Pemkab Siak saat ini telah berinovasi dalam pelayanan perizinan usaha dengan menerapkan sistem online terintegrasi. Keunggulan inilah yang akhirnya mengantarkan Kabupaten Siak mewakili pemerintah daerah se-Pulau Sumatera meraih penghargaan tersebut. “Sistem perizinan online kita saat ini sudah mencakup layanan tracking system, warning system, QR code sertifikat perizinan, pengaduan online, arsip digital, survei kepuasan masyarakat online, SMS gateway, tandatangan elektronik, serta aplikasi sertifikat digital,” pungkasnya.(adv/a)
Laporan Keuangan 2016 Capai Standar Tertinggi, Menkeu Beri Penghargaan ATAS kesungguhan dan integritas Pemkab Siak dalam mengelola keuangan dan aset daerah, kembali mendapatkan apresiasi pusat. Jika sebelumnya Siak meraih enam kali opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI. Kali ini di penghujung tahun penghargaan standar tertinggi dalam penyusunan laporan keuangan kembali diraih. Penghargaan ini bukan yang pertama, melainkan untuk yang ketiga kalinya di raih Siak secara berturut-turut sejak 2015. Atas nama pemerintah pusat, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, melihat Pemkab Siak dinilai pantas menerima
penghargaan capaian standar tertinggi dari Menteri Keuangan itu atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah tahun anggaran 2016. Penyerahan penghargaan oleh Gubernur Riau Arsyadjulilandi Rachman kepada Wakil Bupati Siak H Alfedri MSi di Pekanbaru. Bertepatan dengan acara penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) daftar alokasi dana transfer ke daerah dan dana desa tahun anggaran 2018. “Alhamdulillah penghargaan yang sama kita terima lagi. Ini merupakan penghargaan dari
pemerintah pusat kepada pemda yang mencapai nilai terbaik pada laporan keuangan tahun 2016”, kata Wakil Bupati Siak Alfedri seusai menerima penghargaan itu. Penghargaan ini kata wabub menjadi semangat baru Pem�kab Siak dan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD). Prestasi ini menjadi triger untuk terus meningkatkan akuntabilitas keuangan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan ke depannya. Tujuanya tentu meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat.(adv/a)
HUMAS PEMKAB
BERIKAN SELAMAT: Wabup Siak H Alfedri MSi memberikan ucapan selamat kepada peserta MTQ ke-36 Tingkat Provinsi Riau, Ahad (17/12/2017).
Soal Moge Bodong, Lengkapi Berkas Tetapkan Tersangka Baru SIAK (RP)- Kasus moge diduga bodong yang ditangkap Polres Siak beberapa waktu lalu memasuki babak baru. Terdakwa atas nama Kristiadi Fajar diduga selaku pembuat surat kendaraan palsu motor-motor tersebut telah duduk menjadi pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Siak. Sidang perdananya telah dimulai pekan lalu dengan agenda mendengarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Siak. “Sudah sidang perdana pekan lalu, Kamis tepatnya. Agendanya masih membacakan dakwaan,“ ujar Kasipidum Kejari Siak Jufrizal SH, Senin (18/12). Dalam dakwaan yang dibacakan JPU disebutkan bahwa perbuatan yang dilakukan Kristiadi melanggar pasal 263 KUHP. Di mana ancaman hukumanya maksimal enam tahun penjara. Pasal 263 sendiri bekaitan dengan penerbitan surat ataupun dokumen palsu. “Pasal 263 itu kan menyebutkan barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan utang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti dari pada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak palsu, diancam jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat, dengan pidana penjara paling lama enam tahun,” urai Jufrizal. Sampai saat ini ujar Kasipidum berkas kasus moge hanya satu. Belum ada berkas tersangka lainnya atas kepemilikan moge yang diduga bodong tersebut. ”Belum, hanya satu itu, yang kami sidangkan kemarin. Makanya belum ada SPDP lainnya lagi terkait kasus ini,” ujarnya. Terpisah Kasat Reskrim Polres Siak AKP Hidayat Perdana menyebutkan, pengungkapan kasus ini masih berlanjut. Untuk berkas pemilik moge tersebut masih terus dilengkapi. Pekan depan kemungkinan akan dilakukan gelar perkara untuk melihat apakah kasus ini bisa dilanjutkan ke tahap penyidikan. “Sedang kita lengkapi, kami baru selesai minta pendapat ahli. Mungkin pekan depan kita gelar perkara. Jadi tunggu saja, “ sebutnya. Hidayat juga memastikan bahwa pengusutan kasus itu tidak hanya terhenti pada si pembuat surat. Mereka yang menyuruh untuk memalsukan juga terus dikejar. Nantinya berkasnya akan di pisah, ini karena peranya sudah berbeda. “Tidaklah kalau jalan di tempat. Ini jalan terus, kita sedang lengkapi semuanya, “ pungkasnya.(dik)
Didik Herwanto /riau pos MEMUPUK: Anwar (29) petani asal Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabakauh melakukan pemupukan di lahan pertanianya seluas 1 hektare, Ahad (17/12/2017).
DIDIK HERWANTO /RIAU POS
PEMUPUKAN: Anwar (29) petani asal Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh melakukan pemupukan di lahan pertaniannya seluas 1 hektare, Ahad (17/12/2017).
Keseriusan Pemkab Dirasakan Petani
SIAK (RP)- Di Kampung Tengah, Kecamatan Sabak Auh sejauh mata memandang yang terlihat hanya hamparan persawahan. Tidak terlihat ada sebatang pohon kelapa sawit yang berdiri. Dari kejauahan terlihat beberapa petani tengah sibuk mengatur debit air menuju sawah mereka, sebagian lagi terlihat sedang melakukan pemupukan. Anwar (29) petani termuda di areal tersebut mengaku setiap
petang ia selalu menghabiskan waktu di sawahnya yang memiliki luas satu hektare lebih. Mulai dari menyiangi rumput, memupuk dan menyemprot hama semuanya ia lakukan sendiri. “Kalau dulu saya gengsi, masak anak muda di sawah, berlumpur dan kotor. Sekarang saya buang gengsi itu, soalnya setiap tiga bulan sekali dompet saya tebal,” ujar Anwar sambil tertawa, Ahad
petani menjadi semangat kembali. “Dulu di sini areal persawahan, tapi karena hasilnya tidak maksimal banyak yang diubah jadi kebun sawit dan karet. Sekarang sejak pemerintah mencanangkan Sabak Auh dan Bungaraya jadi lumbung padi, gairah petani jadi bangkit kembali. Apalagi harga dan produksi bisa maksimal. Makanya sawit kami tumbang lagi,
kami jadikan sawah,“ ujar Anwar. Jika dulu dalam satu hektare hanya bisa menghasilkan gabah sebanyak empat ton. Kini bisa meningkat hingga delapan ton, bahkan ada yang sampai 12 ton. Tergantung bagaimana petani mengaplikasikan pupuk. Peningkatan ini kata dia juga didukung dengan penerapan teknologi pertanian yang didukung oleh Dinas Pertanian.(dik)
Abdul Hakim DPO dalam Kasus Simkudes
HUMAS KEJARI SIAK/RIAU POS
PERLIHATKAN SURAT DPO: Kasipidsus Kejari Siak Immanuel Tarigan SH MH menunjukkan surat penetapan daftar pencarian orang (DPO) untuk tersangka kasus dugaan korupsi Simkudes atas nama Abdul Hakim, Senin (18/12/2017). REDAKTUR: M ERIZAL
(16/12). Dulu lanjut Anwar, penghasilan dari sawah tidak bisa diandalakan. Penyebabnya penerapan teknologi dan distribusi hasil panen yang tidak maksimal, sehingga petani enggan bertani padi. Makanya kata dia, lahan pertanian di daerah itu dulu banyak yang disulap jadi perkebunan sawit dan karet. Kini ketika Pemkab Siak gencar menggenjot dengan berbagai program, para
SIAK (RP)- Usai tiga kali mangkir dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi sistem informasi manajemen administrasi dan keuangan desa (Simkudes), Kejari Siak akhirnya menetapkan Direktur PT Dimensi Tata Desantara, Abdul Hakim sebagai tersangka. Penetapan ini dibarengi dengan keluarnya surat penetapan daftar pencarian orang (DPO) terhadap tersangka. Ditetapkanya Abdul Hakim menjadi DPO kata Kasi Pidsus Kejari Siak Immanuel Tarigan karena tersangka selama ini tidak kooperatif. Dua kali surat pemanggilan secara patut diabaikan, ditambah upaya paksa yang hasilnya juga nihil. “Kita sudah upayakan memanggil secara patut sebanyak dua kali. Bahkan upaya paksa juga tidak membuahkan hasil karena yang bersangkutan menghilang. Makanya hari ini kita tetap�kan menjadi DPO, “ sebut Imma� nuel, Senin (18/12). Setelah penetapan ini, maka
Abdul Hakim menjadi orang yang paling dicari dalam kasus yang merugika negara sebesar Rp1,1 miliar. Sebab perannya sangat dominan dibandingkan empat saksi lainnya yang masih berada dalam satu perusahaan. Jika sampai pertengahan Januari mendatang tersangka tidak kunjung ditemukan maka kasusnya tetap akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Pekanbaru. “Kalau sampai Januari 2018 tidak kita temukan, maka berkasnya tetap kita kirimkan ke Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Ya kita sidangkan secara inabsentia. Tapi kita lihat nanti, se��moga bisa kita tangkap,“ sebutnya. Dilanjutkannya, DPO yang dikeluarkan Kejari Siak tidak memiliki limit. Untuk itu ia berharap, kepada tersangka agar segera menyerahkan diri.Upaya tersangka dengan melarikan diri hanya akan memperberat hukumanya. Karena proses persidangan nanti harusnya bisa dimanfaatkan tersangka untuk membela
diri. Tapi jika prosesnya inabsentia, maka kesempatan itu akan hilang “Ya harusnya dia kooperatif datang kepada kami. Karena ada atau tanpa dia kasus ini tetap akan kita limpahkan. Kalau dia tidak ada tentu kesempatan untuk membela diri menjadi hilang di depan pengadilan. Makanya kami imbau untuk kooperatif,” sambungnya. Dijelaskan Immanuel, PT Dimensi Tata Desantara adalah rekanan dari Badan Pemerintahan Masyarakat Desa (BPMPD) Siak. Abdul Hakim merupakan direktur perusahaan itu. Setiap dokumentasi pada program Simkudes dari pihak rekanan ditandatangani oleh Abdul Hakim tersebut. Dalam kasus ini tidak hanya Abdul Hakim yang menjadi pesakitan. Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (PMPD) Kabupaten Siak Abdul Razak lebih dulu di�hadapkan di depan majelis hakim. Kerugian negara dalam kasus ini ditaksir mencapai Rp1,1 miliar.(dik) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
PRO-ROKAN HULU
19
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
Terima Penghargaan Menteri Keuangan Laporan Keuangan 2016 Tertinggi PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu menerima piagam penghargaan dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016 dengan capaian standar tertinggi. Piagam penghargaan yang diterima Pemkab Rohul itu diserahkan oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman kepada Wakil Bupati Rohul H Sukiman, Senin (18/12) di Gedung Daerah, Pekanbaru. Wakil Bupati Rohul H Sukiman kepada Riau Pos, Senin (18/12) menyatakan, pemerintah daerah mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah pusat, atas diterimanya penghargaan keberhasilan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016 dengan capaian standar tertinggi. Penghargaan yang diterima Pemkab Rohul dari Menkeu RI itu, atas dasar keseriusan dan ketaatan dalam menyusun menyajikan laporan sesuai dengan standar akutansi pemerintah daerah yang mendapat penilaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK.
HUMAS PEMKAB ROHUL
TERIMA PENGHARGAAN: Wakil Bupati Rohul H Sukiman menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani yang diserahkan oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Senin (18/12/2017). ‘’Dari penilaian Opini WTP yang diberikan BPK RI, maka Menkeu RI memberikan piagam penghargaan kepada Pemkab Rohul, atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016 dengan capaian standar tertinggi,’’ ujar
mantan Dandin Inhil itu. Sukiman mengatakan, piagam penghargaan yang diterima Pemkab Rohul itu, atas komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan penatausahaan keuangan daerah. Di mana setiap laporan
tahunan dilakukan audit oleh BPK dan secara reguler setiap tahunnya. Dimulai dari audit umum hingga audit rincian, ini bentuk dari pada penyajian laporan keuangan secara akuntabel. Mulai dari metode, kepastian keuangan, serta penayajian
dalam bentuk laporan keuangan. ‘’Berasarkan audit tersebut, BPK menilai bahwa laporan keuangan tahun 2016 yang disajikan Pemkab Rohul sudah memenuhi kriteria standar akuntasi pemerintah daerah. Oleh karena memenuhi standar,
maka BPK memberikan penilaian dengan Opini WTP. Dan Opini WTP yang diterima Pemkab Rohul ini yang ketiga kalinya yakni laporan keuangan tahun 2013, 2014 dan 2016,’’ jelasnya. Sukiman mengatakan, hasil yang diperoleh Pemkab Rohul ini, berkat kerja sama yang baik dan support semua organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Rohul. Tentunya prestasi ini ke depan harus dipertahankan dalam hal pengelolaan dan penatausahaan keuangan dengan baik. ‘’Mudah mudah 2018, Pemkab Rohul bisa menyusun, menyajikan laporan keuangan 2017 sesuai dengan standar akutansi pemerintah daerah. Memang dari beberapa hasil audit BPK, ada beberapa catatan yang perlu ditingkatkan di masa mendatang, terutamaa sistem pencatatan pengelolaan dan pelaporan aset,’’ katanya. Untuk itu, wabup mengimbau ke depannya, agar masing masing OPD harus tertib administarasi, rapi dan disiplin dalam penyajian laporan keuangan. Terutama dalam sisi waktu penyampaikan laporan keuangan agar lebih cepat. ‘’Jangan ditunda-tunda, setiap penggunaan keuangan daerah dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan,’’ ujar Sukiman.(adv/a)
Kafilah Rohul Juara Umum Pawai Taaruf MTQ Riau
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
PAWAI TAARUF: Rombongan penggembira Kafilah MTQ Rohul menampilkan perjuangan Pahlawan Tuanku Tambusai, saat tampil dalam menyukseskan pelaksanaan pawai taaruf MTQ ke-36 tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai, Ahad (10/12/2017) lalu.
HASIL pelaksanaan MTQ ke-36 tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di Kota Dumai, Sabtu (16/12) telah diumumkan saat penutupan MTQ ke-36 di Astaka Utama Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai. Dari pelaksanaan MTQ tingkat provinsi tersebut, kafilah Rokan Hulu berhasil menjadi juara umum pada lomba pawai taaruf MTQ. Namun untuk cabang MTQ yang diperlombakan, secara keseluruhan Rokan Hulu hanya mampu berada di peringat ke-8 dari 12 kabupaten/ kota di Riau. Dalam artian, prestasi Rokan Hulu pada pelaksanaan MTQ ke-36 ini hanya naik satu peringkat dari hasil MTQ ke-35 tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru yang berada di posisi urutan kesembilan. Sementara Kota Pekanbaru,
akhirnya keluar sebagai juara umum. Pengumuman para pemenang dibacakan oleh Sekretaris Dewan Hakim MTQ Riau 2017 HM Saman SSos MSi. Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Rokan Hulu H Syahrudin, Senin (18/12), mengaku target lima besar yang akan diraih oleh kafilah Rohul pada pelaksanaan MTQ ke-36 tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai, tidak tercapai. Mesti para qari dan qariah Rohul sudah berupaya maksimal tampil dalam mengikuti seluruh cabang yang diperlombakan. Diakuinya, minimnya dana pembinaan qari-qariah Rohul mempengaruhi prestasi pada pelaksanaan MTQ Riau ke-36 di Kota Dumai, sehingga tidak capai terget untuk masuk
juara di lima besar. ‘’Rohul hanya mampu tempati posisi 8 dari 12 kabupaten/kota di Riau. Hasil yang diraih ini, sudah maksimal. Dengan kekurangan anggaran, LPTQ Rohul hanya bisa datangkan pelatih dari Riau seharusnya mendatangkan pelatih yang juga juri dari pusat,’’ katanya Kendalanya, selain minimnya anggaran untuk pelatihan dan pembinaan kepada qari dan qariah. ‘’Kita kekurangan anggaran untuk mencari pelatih yang berbobot. Dari prediksi awal kita, qari-qariah untuk tahfiz dan kattil quran (kaligrafi) memiliki potensi. Ada 3 tahfiz yang masuk final sedangkan untuk khatil quran masuk 4 orang,’’ jelasnya. Kakan Kemenag Rohul itu mengatakan, sebelumnya kafilah Rohul
tidak memiliki qari dan qariah tahfiz dan khatil quran pada saat pelaksanaan MTQ ke-35 di Pekanbaru. ‘’Alhamdulillah, pada MTQ ke-36 tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai, Rohul sudah memilikinya. Pembinaan dan pelatihan qari dan qariah tidak terlepas dari anggaran, mau tidak mau qari-qariah kita harus diurus. Bila kita lakukan setahun sebelum mereka disertakan, maka bisa raih juara umum kembali. Qari–qariah kita tahun ini banyak meraih juara harapan. Dan itu hanya perlu sentuhan saja,’’ jelasnya. Syahrudin mengaku, LPTQ telah mengusulkan anggaran pembinaan sekitar Rp1,03 miliar, namun jumlah itu tidak direalisasikan. Bila saja dianggarkan Rp1 miliar oleh Pemkab Rohul, maka yakin juara umum bisa diraih oleh kafilah Rohul.(adv)
2018, Terima Dana Transfer Rp1,2 Triliun DPD Apdesi Riau Tunjuk Caretaker Muscab Luar Biasa
PASIRPENGARAIAN (RP)- Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu tahun mendatang mendapatkan alokasi dana yang bersumber dari APBN melalui dana transfer ke daerah dan dana desa tahun anggaran 2018 sebesar Rp1.234.971.833.000. Kepastian penerimaan dana transfer ke daerah APBN 2018 ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan daftar alokasi dana transfer ke daerah dan dana desa tahun anggaran 2018 ke Kabupaten Rohul oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman bersama Wakil Bupati Rohul H Sukiman, Senin (18/12) di Gedung Daerah, Pekanbaru. Alokasi dana APBN melalui dana transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp1,2 triliun, yang berasal dana bagi hasil pusat untuk daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan dana desa 2018. Wabup Rohul H Sukiman saat dihubungi, Senin (18/12)
REDAKTUR: ADE CHANDRA
menyebutkan, dari penerimaan dana APBN tersebut, secara item ada yang berkurang dan ada yang meningkat. Di mana dana transfer pusat ke daerah Rp1,2 triliun yang tergolong dalam kelompok dana perimbangan, terdiri dari dana bagi hasil pusat, dana desa dan sumber dana lainnya. Biasanya, per triwulan disalurkan pusat, kecuali DAU, di mana DAU ditransfer setiap bulannya dengan nilai seperduabelas dari alokasi yang telah ditetapkan terutama untuk gaji, tunjangan dan operasional serta kegiatan pemerintah daerah yang lainnya. ‘’Daftar isian pelaksanaan anggaran (Dipa) yang sudah ditetapkan pusat ini, telah dituangkan ke dalam APBD 2018. Di mana RAPBD 2018, secara ranperda sudah disepakti antara DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), sekarang APBD Rohul 2018 sedang dalam tahap evaluasi provinsi,’’ ujarnya.
Sukiman menyatakan pemerintah daerah komitmen untuk menaati aturan yang ada dalam penyusunan dan penyampaian RAPBD Rohul hingga mendapatkan persetujuan dari DPRD. ‘’Dari sisi aturan, Alhamdulillah, kita telah menyelesaikan penyusunan RAPBD mulai dari KUA dan PPAS hingga RAPBD 2018 dengan tahapan-tahapannya hingga disepakati tepat pada waktunya. Sehingga terhindar dari sanksi yang telah diatur di dalam Permendagri yang ada,’’ sebutnya. Dengan telah disepakati dan dievaluasinya APBD Rohul 2019, lanjutnya, sekarang Pemkab Rohul melakukan persiapan untuk melakukan kegiatan 2018. ‘’Saya sudah instruksikan kepada seluurh kepala OPD, di awal Januari 2018, APBD Rohul sudah bisa dijalankan. Dalam artian masing-masing OPD sudah dapat melakukan persiapan administrasi,’’ jelasnya.(epp)
PASIRPENGARAIAN (RP)- Pasca mengundurkan diri sebagai Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Rokan Hulu Yarmanis Daulay, DPD Apdesi Provinsi Riau telah menunjuk caretaker untuk pelaksanaan musyawarah cabang luar biasa (Muscablub). Pengunduran diri Yarmanis sebagai Ketua DPC Apdesi Rohul, pada 7 September lalu. Tidak lama berselang, DPD Apdesi Provinsi Riau mengeluarkan Surat Mandat Nomor: 010/ DPD-APDESI/SM/ XI/ 2017, tanggal 16 November 2017, dengan menunjuk Syafei Bangsawan sebagai caretaker sekaligus Plt Ketua DPC Apdesi Rohul. Dalam surat mandatnya, DPD Apdesi Riau meminta caretaker secepatnya menggelar Muscablub
secara transparan dan terbuka, sehingga terbentuk kepengurusan yang defenitif, sesuai AD/ART. Plt Ketua DPC Apdesi Rohul Syafei Bangsawan, Senin (18/12) menjelaskan, dengan adanya surat mandat dari DPD Apdesi Riau, selaku caretaker dirinya akan segera membentuk kepengurusan Apdesi Rohul yang baru, melalui Muscablub. ‘’Kita akan melakukan koordinasi dengan pengurus dan anggota Apdesi Rokan Hulu, serta Pemkab Rokan Hulu, untuk pelaksaan Muscab Luar Biasa,’’ jelas Ketua DPC Apdesi Rohul periode 2009-2014 itu. Ia meminta kepada kepengurusan Apdesi Rohul yang terpilih pada Muscablub nantinya bisa membawa perubahan, serta kesejahteraan bagi seluruh ke-
pala desa yang ada di Kabupaten Rohul yang tergabung ke dalam Apdesi. ‘’Kita berharap pengurus Apdesi Rohul yang baru dapat memperjuangkan hak-hak kepala desa, serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi kepala desa yang ada di Kabupaten Rohul,’’harapnya. Mantan Kepala Desa Babussalam dua periode ini berharap, dengan adanya kepengurusan Apdesi Rohul yang baru, ke depannya Apdesi Rohul dapat berjalan dan melaksanakan tupoksinya dengan benar. ‘’Kita secepatnya jadwalkan pelaksanaan Muscablub Apdesi Rohul. Ditargetkan Januari 2018 mendatang, sudah terbentuk kepengurusan DPC Apdesi Rokan Hulu yang baru,’’ katanya.(epp)
TATA LETAK: EFAN
PRO-KUANTAN SINGINGI
20
Bersatu Nogori Maju
Riau Pos SELASA, 19 DESEMBER 2017
DANA UNTUK PALESTINA: Wakil Ketua Masjid Raya Telukkuantan Syafril Manaf (kanan) menerima bantuan dana untuk Palestina, usai dilakukan penggalangan dana di Kuansing, Ahad (17/12/2017).
JUPRISON/RIAU POS
Himpun Bantuan untuk Palestina Laporan JUPRISON, Telukkuantan
RE MAJA Masjid Raya Telukkuantan (RMRT) dan Komunitas Sahabat Hijrah Kuansing (SHK) menggalang dana peduli Palestina, di lingkungan Kota Telukkuantan, Ahad (18/12). “Ini adalah kepeduliaan kami terhadap perjuangan saudara-saudara kita di Palestina. Semoga bermanfaat,” ujar Wakil Ketua Masjid Raya Telukkuantan H Syafril Manaf MBA
usai penggalangan dana. Syafril Manaf yang didampingi Ronaldo Rozalino, Sekretaris Umum Pengurus Masjid Raya Telukkuantan (PMRT) dan Pembina Remaja Masjid Raya Telukkuantan (RMRT) mengapresiasi penggalangan dana yang dilakukan para remaja masjid ini. Penggalangan dana langsung dilakukan Ketua Pelaksana dan Ketua Remaja Masjid Raya Telukkuantan Dwiki Syafrian bersama Ardiansyah Syafrian selaku Ket-
Jalan Menuju SDN Lubuk Ambacang Disemenisasi LUBUK AMBACANG (RP)- Anak SDN 002 Kecamatan Hulu Kuantan yang berada di Desa Lubuk Ambacang sudah menikmati jalan semenisasi. Sebelumnya, jalan sepanjang 568 meter ini berlumpur dan licin saat hujan turun. "Mulai hari ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua. Lebarnya empat meter. Sekarang anak sekolah tidak perlu lagi membuka sepatu saat melewati jalan ini. Kalau melihat dari paritnya, jalan ini akan tahan lama" ujar Kepala Desa Lubuk Ambacang Ardison saat ditemui Riau Pos, Senin (18/12) petang. Ardison menambahkan, jalan tersebut bukan saja dilalui oleh anak SDN 002, namun masyarakat yang ingin ke kebun biasanya melewati jalan tersebut. Termasuk jalan menuju Kantor Urusan Agama (KUA), Polsek dan Kantor Camat Hulu Kuantan. "Saya puas melihat hasilnya. Sengaja saya cari pekerja lokal dari Desa Lubuk Ambcang. Tujuannya, selain membuat lapangan kerja baru bagi masyarakat, juga kualitas dan hasil pasti jauh lebih baik. Karena mereka mengerjakan kampung halamannya sendiri," sebut Ardison didampingi Sekdes Marhalim.(cr6)
5 Pelaku Judi Sie Jie Ditangkap TELUKKUANTAN (RP)- Anggota Opsnal Sat Reskrim Kuansing kembali menangkap lima orang diduga pelaku judi Sie Jie atau togel yang beroperasi di Desa Sungai Keranji, Jalur 3, Kecamatan Singingi, Ahad (17/12) sore. Kelima pelaku masing-masing berinisial MA (31), RS (30), RP (31), RW (24) dan HT (46) saat ini diamankan di Polres Kuansing untuk dimintai keterangan. Penangkapan ini berawal dari laporan warga yang menyebutkan bahwa di Desa Sungai Keranji sedang ada judi jenis Sie Jie. Dengan cepat, operasi yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Hotmartua Ambarita SH SIK langsung menuju lokasi dan mengamankan empat pelaku di kedai Pak De Jeilani. Dari keterangan empat pelaku tersebut, Tim Opsnal melakukan penggeledahan ke rumah RS di Desa Sungai Keranji, Jalur 4. Sesampai di rumah RS, polisi langsung mengamankan RE yang saat itu sedang menulis atau merekap nomor Sie Jie. RE ini merupakan kaki tangan dari RS untuk melakukan pencatatan nomor. Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK melalui Kabag Humas AKP Lumban G Toruan mengatakan, selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp10 juta.(cr6)
ua Umum SHK Kuansing dan Sekretaris Remaja Masjid Raya Telukkuantan. Dan juga ikut Silvia Nursafitri selaku Sekretaris SHK, dan Murianis, selaku Bendahara SHK dan Seksi Bidang Perempuan Remaja Masjid Raya Telukkuantan (RMRT). “Kegiatan yang kami laksanakan bekerja sama dengan komunitas dan organisasi Palang Merah Remaja (PMR), PMR SMAN 1 Telukkuantan, PMR SMAN 1 Benai, PMR
SMAN 1 Singingi Hilir, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Pondok Pesantren KH Ahmad Dahlan, Ikatan Mahasiwa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Sarjana Peduli Pendidikan Kuansing (ISPP Kuansing), Indonesia Tanpa Pacaran Kuansing (ITP Kuansing), Remaja Masjid Raya Telukkuantan (RMRT),” sambung Pembina Sahabat Hijrah Kuansing Ronaldo Rozalino. Sedangkan Ketua RMRT sekaligus Ketua Pelaksana Ardiansyah Putra
menyampaikan terima kasih atas sumbangan dana yang diberikan umat. “Alhamdulillah, dalam 3 hari kami menggalang dana terkumpul Rp29.729.300. Nantinya akan kami kirim melalui rekening Aksi Cepat Tanggap,” ucapnya. Namun sebelum dikirim ke rekening ACT, dana ini akan diserahterimakan ke pengurus Masjid Raya Telukkuantan, yang diterima langsung oleh H Syafril Manaf. “Terima kasih kepada masyar-
akat Telukkuantan khususnya dan Kuantan Singingi umumnya juga jamah Masjid Raya Telukkuantan yang telah memberikan sumbangan, bantuannya untuk membantu saudara-saudara muslim yang berada di Palestina. Hanya dengan bantuan doa, materil yang diberikan bisa meringankan penderitaan Palestina atas kekejaman zionis Israel. Semoga Allah membalas kebaikan-kebaikan yang diberikan,” ucapnya.(ade)
Pembangunan Jalan di Bumi Mulya Terancam Tak Tuntas TELUKKUANTAN (RP) - Tahun 2017 segera berakhir. Deadline pekerjaan pembangunan, baik fisik maupun nonfisik ada yang sudah berakhir, ada yang akan berakhir di Desember ini. Maka dari itu, DPRD Kuansing mengingatkan para rekanan agar menggesa kegiatan yang masih berlangsung agar masyarakat bisa menikmati pembangunan tersebut. Harapan DPRD tak sesuai kenyataan. Ketua Komisi C DPRD Kuansing yang membidangi infrastruktur Andi Cahyadi dibuat kecewa dengan kegiatan fisik pengaspalan jalan atau peningkatan jalan di SKP II Desa Bumi Mulya, Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD). Pekerjaannya terancam tidak selesai sesuai jadwal. “Kita sayangkan ketidakseriusan dan ketidakmampuan perusahaan pemenang tender lelang yang lamban pekerjaannya. Inilah akibat kelalaian panitia menunjuk perusahaan tender. Seharusnya kan panitia lihat juga track record pe-
menang sebelum ini. Sekarang sudah akhir tahun, jalan baru ditimbun dengan base,” kesal Andi Cahyadi usai melihat progres pembangunan jalan tersebut, akhir pekan lalu. Progres pembangunannya sangat mengecewakan. Pasalnya, Sabtu (16/12), ruas jalan tersebut baru ditimbun dengan base. Bagi Andi Cahyadi, lambannya pembangunan ruas jalan tersebut adalah akibat salah dalam memenangkan rekanan. “Ya, inilah akibatnya. Masyarakat yang jadi korban, karena tidak bisa menikmati jalan aspal,” kesalnya lagi. Apalagi masa pelaksanaan proyek menyisakan beberapa hari lagi. Andi Cahyadi mengaku pesimis selesai. “Kalau saya yakin tidak selesai. Tapi beberapa waktu lalu, waktu kami hearing dengan dinas terkait, mereka semangat dan yakin realisasi pembanginan selesai sesuai jadwal. Ya, kita tunggu saja dan kita berharap ini bisa diselesaikan,” katanya.(jps)
JUPRISON/RIAU POS
DI-BASE: Kondisi pembangunan jalan di Desa Bumi Mulya, Kecamatan Logas Tanah Darat, usai ditimbun dengan base, akhir pekan lalu.
JUPRISON/RIAU POS
MEMBANGUN MASJID: H Sukarmis (dua kiri atas) bersama anaknya Romi Alfisyahputra (baju kaos putih) dan masyarakat gotong royong membangun Masjid Al-Ikhlas Sukarmis di Desa Tanah Bekali, Pangean, Senin (18/12/2017).
Targetkan Masjid Al-Ikhlas Sukarmis Tuntas Awal Ramadan PANGEAN (RP)- Bupati Kuantan Singingi periode 2006-2011 dan 2011-2016, H Sukarmis, terus mengawal pembangunan Masjid Al Ikhlas Haji Sukarmis di Desa Tanah Bekali, Kecamatan Pangean. Diharapkan pembangunannya tuntas sesuai target. Jika tidak ada kendala, masjid yang dibangun secara pribadi oleh mantan orang nomor satu di Negeri Jalur ini bersama keluarganya ditargetkan tuntas awal Ramadan 1439 H tahun depan. Sehingga diharapkannya masyarakat bisa melaksanakan ibadah di bulan Ramadan mendatang. “Puasa pertama sudah bisa kita manfaatkan. Makanya sekarang pembangunannya terus kita gesa,” ujar Sukarmis didampingi istrinya Hj Juita Alfis bersama anaknya Romi Alfisyahputra SE saat melaksanakan gotong-royong pembangunan masjid tersebut, Senin (18/12). Ya, kenikmatan hidup tak
membuat Sukarmis terlena. Masjid yang dibangunnya di tengah-tengah masyarakat Tanah Bekali, katanya, adalah sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah dan nikmat yang telah dicapainya selama ini. “Allah sayang kepada umatNya. Banyak nikmat yang telah diberikan-Nya. Nah, membangun masjid ini adalah tanda kita bersyukur sudah dikasih rezeki oleh Allah, karena tak terhitung lagi nikmat Allah yang kita nikmati. Alhamdulillah,” ucapnya. Sosok pria yang akrab dan dekat dengan masyarakat itu berharap masjid ini nantinya bisa dimanfaatkan warga untuk beribadah dan mensyiarkan Islam di Negeri Pangean, khususnya di Tanah Bekali. “Ini rumah Allah. Insya Allah, masjid ini akan kita bangun bagus-bagus,” ujarnya. Saat ini, pembangunan masjid kelima yang dibangun Sukarmis tersebut dalam proses pembangunan pondasi. “Al-
hamdulillah, sudah cor pondasi. Sekarang ini sudah Rp200 juta lebih. Setelah pondasi selesai baru kemudian tiang. Terus baru menimbun tanah,” katanya. Ia kembali mengaku bersyukur telah diberikan nikmat oleh Allah, sehingga bisa membantu warga yang memerlukan bantuan. Sejauh ini sudah ada lima masjid yang telah dibangun Sukarmis, di antaranya Masjid di Pulau Komang, Muaro, Pulau Kopung, Logas Tanah Darat dan Desa Tanah Bekali Pangean. “Saya tak kaya. Alhamdulillah semua keperluan tercukupi. Inilah yang patut kita syukuri,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Tanah Bekali terpilih, Roni SE mengucapkan terima kasih kepada H Sukarmis dan keluarga atas kepeduliaannya terhadap agama Islam. “Semoga masjid ini semakin mendekatkan diri kita kepada Allah,” harap Roni saat ikut melaksanakan gotong-royong pembangunan masjid tersebut.(jps/c)
Upaya Polisi Memberangus Penambangan Emas tanpa Izin
Polisi Arungi Sungai Kejar Pekerja ARUNGI SUNGAI: Anggota Polres Kuansing dan Polsek Kuantan Tengah mengarungi sungai usai membakar PETI di Desa Sitorajo, Kecamatan Kuantan Tengah, Senin (18/12/2017).
CR6/MIRSHAL/RIAU POS REDAKTUR: ADE CHANDRA
Berpakaian lengkap dengan menenteng senjata laras panjang demi mengejar pelaku penambangan emas tanpa izin (PETI) berisiko besar bagi kepolisian. Namun ini dilakukan personel Polres Kuansing saat razia PETI di Kecamatan Kuantan Tengah. Laporan ADE CHANDRA, Telukkuantan
SENIN, (18/12) sekitar pukul 10.00 WIB Sat Sabhara Polres Kuansing beranjak dari Polsek Kuantan Tengah menuju Desa Sitorajo Kari,
Kecamatan Kuantan Tengah untuk melakukan razia PETI. Sesampai di Desa Sitorajo, polisi melihat ada beberapa mesin Dong Feng yang sedang beroperasi di tengah Sungai Kuantan. Polisi langsung turun ke sungai dengan cara berenang. Melihat ada polisi, para pekerja berhamburan menyelamatkan diri. Namun, kapal kayu dan beberapa motor pekerja berhasil diamankan oleh polisi. Satu kapal PETI dimusnahkan dengan cara dibakar di tempat kejadian. Sedangan sebanyak enam unit motor pekerja dibawa ke Polres Kuansing untuk dijadikan barang bukti.
Razia yang dikawal Iptu Sungeng, Ipda Febri irawan STK dan Iptu Liston Sihombing SH ini berjalan lancar tanpa ada perlawanan dari para pekerja. Meskipun tidak tidak bisa menangkap para pekerja, polisi tetap akan mencari pemilik kapal PETI. Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK melalui Kabag Humas AKP Lumban G Toruan akan menindak tegas para pekerja dan pemilik kapal PETI. “Pak Kapolres tidak akan pandang bulu kalau masalah PETI ini. Ini akan merusak lingkungan dan pencemaran sungai akibat aktivitas PETI,” ujar Lumban.(cr6) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-KAMPAR
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
21
Negeri Serambi Mekah
DIPA 2018 Capai Rp1,829 Triliun Laporan RINA DIANTI HASAN, Pekanbaru
GUBERNUR Riau Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) untuk Kabupaten Kampar, Senin (18/12). Untuk DIPA tahun ini, Kampar menerima Rp1.829.000.338.000.
Penyerahan DIPA tahun 2018 dilakukan lebih awal agar pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran di daerah lebih cepat dan segera memberikan manfaat nyata kepada seluruh masyarakat. Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM yang diwakili oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Kabupaten
Kampar Edward menerima DIPA yang diserahkan oleh Gubernur Riau. Dikatakan Edward, besaran yang diterima Kampar sebesar Rp1.829.000.338.000, dengan rincian penerimaan dana bagi hasil pajak Rp228.208.659.000, dana bagi hasil sumber daya alam Rp308.760.910.000, dana alokasi umum Rp774.370.036.000,
d a n a a l o k a s i k h u s u s fi s i k Rp95.165.227.000, dana alokasi khusus non fisik Rp237.601.935.000 dan dana desa Rp184.890.565.000 Bersamaan dengan penyerahan DIPA Tahun 2018, Pemkab Kampar menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI bersamaan dengan Pemerintah Provinsi Riau dan 10 pemerintah daerah kabu-
paten/kota atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016 dengan capaian standar tertinggi. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan, alokasi APBN untuk dana transfer ke daerah dan dana desa tahun 2018 sebesar Rp21,919 triliun, mengalami kenaikan sebesar
2,5 persen dibandingkan alokasi awal dana transfer tahun 2017. Arsyadjuliandi Rachman menekankan, untuk terus melakuk a n p e n y e d e rha naa n d a l a m pelaksanaan APBN yang orientasinya adalah hasil bukan orientasi prosedur. Termasuk penyederhanaan surat pertanggungjawaban (SPJ).(esi)
*4/MIRSHAL/RIAU POS
DEMO: Warga Kampar Kiri Hilir melakukan aksi demo di Kantor Bupati Kampar, terkait dugaan pengalihan fungsi lahan oleh salah satu perusahaan, Senin (18/12/2017).
Reboisasi Malah Ditanami Sawit, Warga Kampar Kiri Hilir Demo BANGKINANG KOTA (RP)- Seratusan warga Kampar Kiri Hilir melakukan aksi demo di Kantor Bupati Kampar, Senin (18/12) siang. Warga menuntut, lahan yang harusnya direboisasi, namun malah ditanami sawit. Berdasarkan pantauan, warga melakukan aksi demo di pagar Kan-
tor Bupati Kampar. Mereka ingin bertemu dengan Bupati Kampar Azis Zaenal, untuk menyampaikan aspirasinya. Hanya saja, saat itu bupati tidak berada di tempat. Mereka disambut oleh Asisten Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Suhermi. Lima orang utusan
pendemo melakukan pertemuan dengan Suhermi. Suryaman, selaku koordinator aksi mengatakan, kedatangan mereka terkait adanya pengalihan fungsi lahan di tiga desa di Kampar Kiri Hilir. Antara lain Desa Sungai Pagar, Desa Mentulik dan Desa Sungai Petai.
Di desa itu katanya, sesuai dengan keputusan Menteri Kehutanan, menetapkan sebagai kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI). Luasnya 12.600 hektare. Di lahan ini, sesuai keputusan menteri, dilakukan untuk reboisasi. ‘’Sesuai dengan keputusan itu, akan dilakukan reboisasi dengan anggaran dari
Pemkab Raih WTP dari Kemenkeu RI
RINA DIANTI HASAN/RIAU POS
TERIMA WTP: Kepala BPKAD Kabupaten Kampar Edwar SE MM menerima Penghargaan wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan RI yang diserahkan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Riau, Senin (18/12/2017).
PEKANBARU (RP)- Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM yang diwakili Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kampar Edwar SE MM menerima penghargaan wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan RI yang diserahkan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah, Pekanbaru, Senin (18/12). Acara bertemakan memantapkan pengelolaan fiskal untuk mengakselerasi pertumbuhan yang berkeadilan ini di hadiri oleh Forkopimda Provinsi Riau, sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Riau, seluruh bupati/
wali kota se-Provinsi Riau, Kapolres se-Provinsi Riau serta organisasi perangkat daerah (OPD). Usai acara Edward mengatakan, tahun ini Kabupaten Kampar mendapatkan penghargaan WTP. Terutama berkaitan pelaporan dan pengelolaan keuangan daerah tahun 2016 yang diterima pada tahun 2017 dari Kementerian Keuangan RI. ‘’Pada pelaporan dan pengelolaan keuangan daerah tahun 2017 ini akan kita pertahankan sehingga nantinya kita kembali mendapatkan WTP dari Kementerian Keuangan RI,’’ harapnya.(rdh)
negara. Ada beberapa jenis kayu yang harusnya ditanam. Pertama karet, jabon, angkasia, dan sangon,’’ sebutnya. Reboisasi ini, kementerian menunjuk PT Rimba Seraya Utama dan dikerjakan oleh PT Agro Abadi II. Kata Suryaman, untuk reboisasi ini dianggarkan oleh negara sebe-
sar Rp2.603.000 per hektare. ‘’Luas lahan yang direboisasi ini 5.430 hektare. Dimulai tahun 1993 hingga tahun 1999," sebutnya. Namun, realisasinya tidak sesuai dengan keputusan menteri. Tanaman reboisasi tidak ditanam. Pihak perusahaan yang ditunjuk kementerian, malah menanam sawit.(*4)
Jelang Natal, Polres Persiapkan Operasi Lilin BANGKINANG KOTA (RP)- Jelang Natal dan tahun baru 2018, jajaran Polres Kampar melaksanakan rapat di ruang data Polres Kampar, Senin (18/12). Rapat inimembahastentangpengamananNatal dan tahun baru 2018 atau operasi lilin. Rapat Lintas Sektoral ini dipimpin Kabag Ops Kompol Franky Tambunan STmewakiliKapolresKamparyangpada waktu bersamaan sedang mengikuti kegiatan lain di Polda Riau. Dari Jajaran Polres Kampar hadir Kabag Ren Kompol Nurmi Sinaga, para Kasat, Kasi dan Kapolsek dan jajaran,
untuk jajaran pemda hadir perwakilan Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan PMI Kampar. DarijajaranTNIhadirPasiIntelKodim 0313/KPR Kapten Arh Aswin Sembiring dan Pasi Intel Yonif 132/ Bima Sakti Lettu inf Subun Syahril, selain itu juga hadir Ketua Ormas Senkom Kampar Donal Bintara dan beberapa anggotanya. Kabag Ops Kompol Franky Tambunan ST yang menyampaikan permohonan maafKapolresKampar yang tidak bisa hadir karena sedang mengikuti kegiatan lain di Polda Riau.(*4)
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
BNNK Turunkan Tim di Titik Rawan Narkoba
PANGKAL ANKERINCI (RP)Meminimalisir peredaran serta penggunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan bakal melakukan pamantauan di sejumlah titik yang dinilai rawan terjadinya transaksi narkoba pada pergantian tahun 2018. ‘’Kita ingin Kabupaten Pelalawan bebas narkoba. Untuk itu, kita tidak bosan-bosannya melakukan langkah-langkah pencegahan dan penerapan hukum kepada siapa saja yang terlibat narkoba,’’ terang Kepala BNNK Pelalawan AKBP Andi Salomon kepada Riau Pos di Pangkalan Kerinci, Senin (18/12). Diungkapkan mantan Kabag Ops Polres Pelalawan ini, pihaknya mengimbau masyarakat tidak memakai dan mengonsumsi barang haram narkoba tersebut. Pasalnya, selain mengancam kesehatan tubuh, narkoba ini juga merusak hubungan harmonis keluarga serta merusak moral para
generasi penerus bangsa. ‘’Kita tidak main-main dalam perkara narkoba ini. Makanya malam pergantian tahun nanti, kita telah menyiapkan belasan personel untuk diturunkan ke lapangan guna memantau titik rawan tempat-tempat transaksi narkoba,” paparnya. Dijelaskannya, merujuk pengalaman tahun baru sebelumnya, di saat detik-detik tahun baru, banyak masyarakat yang memanfaatkan momen ini untuk bersukaria dan terkadang masyarakat memanfaatkan pesta ini untuk mengonsumsi barang terlarang tersebut. Ditambahkan Andi Salamon MH, pihaknya mengharapkan kepada masyarakat untuk bisa bekerja sama dengan pihak BNNK. Kerja sama yang dimaksud adalah masyarakat bisa menghubungi pihak BNNK Pelalawan, jika mengetahui atau mensinyalir tempat tertentu menggelar pesta narkoba.(amn)
Jalan Lintas Timur Alami Kerusakan
M AMIN AMRAN/RIAU POS
TERIMA PIAGAM: Asisten Administrasi Bidang Pembangunan Setdakab Pelalawan Drs Atmonadi MSi, menerima piagam penghargaan pengelolaan keuangan dari Kementerian Keuangan RI yang diserahkan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Balai Pauh Janggi, Senin (18/12/2017).
DIPA Pelalawan Rp1,164 T Laporan M AMIN AMRAN, Pelalawan
PEMKAB Pelalawan menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2018 Rp1,164 triliun. Penyerahan DIPA dilakukan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kepada Bupati Pelalawan HM Harris yang diwakili oleh Asisten Administrasi Bidang Pembangunan Setdakab Pelalawan Drs Atmonadi MSi, di Gedung Pauh Janggi, Senin (18/12). REDAKTUR: ERWAN SANI
Dikatakan Atmonadi selain DIPA, Pemkab Pelalawan juga menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016 dengan capaian standar tertinggi. ‘’Alhamdulillah Pemkab Pelalawan menerima DIPA tahun 2018 Rp1,164 triliun. Selain itu, kita dari Pemkab Pelalawan juga berhasil
menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan atas Keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016 dengan capaian standar tertinggi,’’ jelasnya. Untuk itu, kata dia, dengan telah diterima DIPA serta penghargaan ini, maka Pemkab Pelalawan akan berkomitmen untuk menggunakan dana ini nantinya guna meningkatkan kemajuan pembangunan di Negeri Seiya Sekata.
Dirinya juga akan mengkoordinasikan penerimaan DIPA tersebut bersama organisasi perangkat daerah (OPD). Pemkab juga menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada seluruh OPD di atas semangat dan kerja kerasnya. Sehingga Pemerintah Kabupaten Pelalawan berhasil menerima penghargaan dengan standar capaian tertinggi dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016.(esi)
PANGKALANKERINCI (RP)- Kondisi Jalan Lintas Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci kian hari semakin mengkhawatirkan karena mengalami rusak parah. Ironisnya, meski setiap tahun pemerintah pusat melakukan perbaikan melalui tambal sulam aspal, namun upaya tersebut tidak mampu menyelamatkan jalan perlintasan antar provinsi ini. Bahkan, dengan adanya perbaikan tambal sulam aspal ini, menyebabkan kondisi jalan semakin tidak rata alias bergelombang sehingga rentan menyebabkan terjadinya fatalitas kecelakaan lalulintas. Pantauan Riau Pos di lapangan, ditemukan masih banyaknya titik Jalan Lintas Timur mengalami kerusakan dengan lubang cukup dalam yang menganga. Seperti di depan Bank Mega Pangkalan Kerinci serta Bank Syariah Mandiri (BSM). Bahkan parahnya lagi, ada sejumlah titik Jalan Lintas Timur
yang baru dilakukan rigid pertengahan tahun 2015 lalu tepatnya di sekitar Jembatan Pangkankerinci Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras mengalami rusak parah. Disampaikan tokoh masyarakat Pelalawan Amrizal Effendi Nasution kepada Riau Pos, Senin (18/12), kerusakan Jalan Lintas Timur disebabkan banyaknya kendaraan melintas melebihi tonase yang ditentukan. Sementara itu, instansi terkait yang membidangi lalulintas (forum LLAJ Pelalawan), masih kurang maksimal melakukan pengawasan jalan tersebut. Diungkapkan mantan anggota DPRD Pelalawan periode pertama ini, dirinya tidak memungkiri setiap tahunnya jalan negara tersebut dilakukan perbaikan hingga dilakukan peningkatan kualitas mutu jalan melalui pembanguan rigid. Namun, upaya tersebut dinilai belum mampu menyelamatkan jalan tersebut dari kerusakan.(amn) TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HILIR
22
Membangun Bersama Masyarakat
Alokasi Pendidikan Tetap 20 Persen Lebih
Implementasi UMK Akan Diawasi BUPATI Rokan Hilir (Rohil) menegaskan agar perusahaan bisa mentaati soal aturan mengenai upah minimum kabupaten (UMK) yang akan berlaku efektif terhitung pada awal tahun 2018. Penetapan itu sesuai dengan aturan yang berlaku dan diterapkan bagi karyawan yang masa kerjanya kurang dari satu tahun. "Ketentuan soal UMK itu sebagai kepedulian terhadap kesejahteraan buruh, pekerja di mana pada implementasinya akan diawasi oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait," kata Bupati di Bagansiapi-api. Bupati menegaskan, perusahaan harus memperhatikan soal karyawannya. Penetapan UMK pun tambahnya, bisa dinilai sebagai gambaran dari keberpihakan pemerintah untuk melindungi karyawan dan mendapatkan haknya secara maksimal. Terpisah Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Rohil Ir Amiruddin MM menegaskan, ketentuan soal UMK harus diterapkan tanpa terkecuali oleh pihak perusahaan. "Wajib dijalankan terhitung Januari 2018, di mana besaran UMK Rohil 2018 telah ditetapkan Rp2.506.000," kata Amiruddin, Senin (18/12). Diperkirakan terdapat 300 lebih perusahaan yang berbadan hukum di Rohil, dan secara langsung terikat dengan ketentuan yang ada. Ditegaskan Amiruddin bila hal itu tidak dipatuhi maka pihaknya bisa memberikan sanksi, sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan. Mulai dari sanksi administrasi sampai dihentikannya izin operasional perusahaan.(adv/b)
S
Stok Sembako Masih Normal
SAMA seperti yang telah dilaksanakan sebelum, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Rohil kembali melakukan tugas rutinnya. Seperti melakukan peninjau di sejumlah pusat perbelanjaan yang ada di wilayah kota Bagansiapi-api. Diketahui, stok sembako dinilai masih normal. ''Hingga kemarin, stok sembako di daerah kita masih terlihat normal,'' kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Rohil, Drs H Sukma Alfalah MSi yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Di mana, lanjut pria yang pernah menjabat sebagai kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Kabupaten Rohil ini, permintaan sembako untuk menyambut perayaan Natal maupun tahun baru masih terbilang normal. ''Artinya, belum ada permintaan yang signifikan,'' kata Sukma. Sedangkan menyangkut soal harga, Sukma menjelaskan, memang ada beberapa bahan yang sudah mengalami kenaikkan. Hanya saja, kenaikkan harga tersebut masih mudah dijangkau dan tidak begitu signifikan. ''Kalau harga, sebagian juga normal saja,'' kata Sukma. Selain memantau stok dan harga sejumlah komiditi di sejumlah pusat pembelanjaan, tambah Sukma, turut melakukan pengawasan. Seperti melakukan pengecekan terhadap produk-produk kadaluwarsa.(adv/a)
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
HUMAS PEMKAB ROHIL
BERDOA: Bupati Rohil, H Suyatno bersama rombongan berdoa bersama saat menghadiri kegiatan di Kota Bagansiapi-api belum lama ini.
ESUAI dengan ketentuan, Pemkab Rokan Hilir (Rohil) bersamadenganDPRDtetap menganggarkan sebesar 20 persen dari APBD untuk bidang pendidikan. Padahal seperti diketahui kewenangan pengelolaan pendidikan untuk tingkat SMA/ sederajat telah diambil alih oleh provinsi. ‘’Ya sesuai dengan alokasi pendidikan di mana pada APBD Rohil diperkirakan mencapai 20 persen lebih dari total APBD,’’ kata Bupati Rohil H Suyatno AMp, di Bagansiapi-api kemarin. Kenyataan bahwa kewenangan untuk SMA sederajat telah diambil alih provinsi membuat Pemkab Rohil kata Bupati hanya akan fokus pada penanganan sesuai dengan kewenanganyangdimilikiditingkat kabupatenyakniuntukpendidikan SD hingga SMP sederajat saja. Dengan kondisi yang ada seharusnya banyak anggaran yang bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan peningkatan prestasi pada tingkatan SMP dan yang menjadi kewenangan pemkab. Di sisi lain bupati menekankan perlunya
penghematan anggaran. Hendaknya diperhatikan apa saja yang menjadi prioritas untuk perbaikan seperti pembangunan ruang kelas baru (RKB), perbaikan gedung, fasilitas pendidikan dan lain-lain. Disadari bahwa masih banyak keberadaansekolahyangperluperbaikan terutama keberadaannya di kecamatan yang dikategorikan sebagai wilayah pesisir seperti di Pasirlimau Kapas, Pulau Halang, begitu juga Kecamatan Simpang Kanan dan lain-lain. Bupati menambahkan, untuk ke depan pemkab akan memprioritaskan hal yang benar-benar menjadi kebutuhan penting, baik yang berkaitan dengan pendidikan maupun berbagai bidang lainnya. Prioritas pemkab akan diperhatikan untuk kegiatan belanja langsung maupun tidak langsung di mana, tujuannya adalah untuk mengurangi kegiatan rutin, rapat, perjalanan dinas, honor kegiatan ataupun seremonial lain yang dinilai tidak punya hubungan kongkrit dengan langkah pencapaian prioritas. (adv/b)
Penanganan Perbatasan Wilayah Perlu Kehati-hatian BUPATI Rokan Hilir (Rohill) H Suyatno membenarkan persoalan perbatasan antar wilayah masih ada yang belum tuntas. Baik yang bersifat perbatasan antar kepenghuluan, kecamatan yang ada di dalam daerah kabupaten, maupun perbatasan dengan kabupaten atau provinsi luar. Penegasan itu dikemukakan
Bupati saat menghadiri acara di DPRD Rohil, di Bagansiapiapi. ‘’Untuk itu terkait dengan penyelesaian tapal batas kepenghuluan, kecamatan, kabupaten bahkan provinsi dilaksanakan secara bertahap tapi penuh kehati-hatian,’’ kata Suyatno. Menurutnya, jika sudah berbicara tentang perbatasan
maka mau tak mau harus melibatkan semua pihak yang ada. Tidak mungkin persoalan perbatasan dapat diselesaikan sebelah pihak saja. Bila di tangani secara sepihak maka bisa memicu timbulnya persoalan lain, seperti konflik kepentingan maupun pertikaian yang melibatkan antar daerah. ‘’Dalam penyel�-
esaiannya jangan sampai menimbulkan konflik baru antar masyarakat di lingkungannya, untuk itu pemkab akan memperhatikan program tersebut pada APBD setiap tahunnya," kata bupati. Dukungan anggaran dari APBD Rohil setiap tahunnya sangat penting untuk penyelesaian permasalahan per-
batasan, agar kegiatan yang dijalankan dapat maksimal di lapangan. Terdapat persoalan perbatasan yang belum ditetapkan, menyusul adanya pemekaran kepenghuluan, kecamatan, begitu juga perbatasan dengan provinsi lain seperti yang terdapat di Kecamatan Palika berbatasan dengan Sumut.(adv/b)
PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan
DIPA Diterima Rp2,965 Triliun Laporan EVI SURYATI, Bengkalis
EVI SURYATI/RIAU POS
MENCICIPI MAKANAN: Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra saat mencicipi olahan makanan dari ikan pada peringatan Harkanas 2017 di Lapangan Tugu Bengkalis, Ahad (17/12/2017).
Wakil Ketua DPRD Protes Pernyataan Ketua KPU BENGKALIS (RP)- Pernyataan Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Daerah Bengkalis yang terkesan membandingkan daerah pemilihan (Dapil) Rupat dan Mandau mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Bengkalis Dapil Rupat Syahrial Basri ST. Pasalnya pernyataan yang disampaikan ketua KPU tersebut dinilainya terkesan tendensius dan bernuansa politis. ‘’Saya selaku Anggota DPRD Dapil Rupat keberatan dengan pernyataan Ketua KPU tersebut, karena sangat terkesan tendesius dan politis,’’ ungkapnya, Senin (18/12). Ketua Fraksi Golkar ini menyebut, seharusnya pihak KPUD Bengkalis, hanya sebatas merilis data-data saja untuk pertimbangan dapil dan apa yang tersusun sekarang ini sudah dinilai sangat bagus. Namun jika ada perubahan, harusnya melihat potensi pemekaran dapil baru itu ada di Mandau A, yang jumlah kursinya mencapai REDAKTUR: ERWAN SANI
12. ‘’Oleh karena itu, kita nantinya rus mendapatkan suara yang lebih akan meminta kepada pimpinan besar bila dibandingkan dengan kecamatan lain, Rupat untuk menggelar rapat Utara misalnya. “Jadi kerja bersama KPUD tak imbang, sama-sama dalam waktu dekat ini,’’ dapat satu kursi tapi jelas Syahrial. calon dari Mandau buDiberitakan sebelumtuh perjuangan yang nya, pihak KPUD Benglebih besar, “ujarnya kalis yang dipimpin Ketkemarin. ua Defitri Akbar, telah Terkait dengan esmelakukan sosialisasi timasi jumlah kursi di pada tahap awal dalam setiap kecamatan itu, pelaksanaan pemilihan SYAHRIAL berdasarkan simulasi legislatif (Pileg) 2019 di BASRI di Kabupaten Bengkalis Hotel Pantai Marina, dengan diikuti SKPD, pengurus dengan total jumlah kursi di DPRD parpol, akademisi, tokoh mas- sebanyak 45 kursi, mengacu kepada yarakat dan ormas, Sabtu (16/12) jumlah penduduk per kecamatan. ‘’Sehingga untuk Kecamatan Bengkemarin. Saat sosialisasi tersebut, ket- kalis 7 kursi, Bantan 3 kursi, Bukit ua KPU menyebut, bahwa ada Batu 2 kursi, Siak Kecil 2 kursi, semacam ketidaksetaraan nilai Mandau 12 kursi, Pinggir 5 kursi, suara di Pileg 2014 lalu, sebagai Rupat 3 kursi, Rupat Utara 1 kursi, contoh, untuk mendapatkan satu Bandar Laksamana 1 kursi, Bathin kursi di DPRD, calon anggota Solapan 7 kursi dan Talang MuanDPRD Bengkalis dari Mandau ha- dau 2 kursi,’’ jelasnya.(*1)
PEMERINTAH Kabupaten Bengkalis, Senin (18/12) secara resmi menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2018 dari Gubernur Riau Arsyadjulliandi Rachman. Penyerahan DIPA dilaksanakan di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah, Pekanbaru, diterima Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Arianto. Besarnya DIPA yang diterima Kabupaten Bengkalis untuk tahun anggaran 2018 sebesar Rp2,956 triliun. Terdiri dari dana bagi hasil pajak sebesar Rp1,495 triliun, dana bagi hasil sumber daya alam sebesar Rp755,496 miliar, dana alokasi umum sebesar Rp345 miliar, dana alokasi khusus fisik sebesar Rp61,32 miliar, dana alokasi nonfisik Rp156,73 miliar, dana insentif daerah Rp26,75 miliar dan dana desa Rp116,512 miliar. Setelah DIPA diterima, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan
mengupayakan pada awal tahun, APBD 2018 dapat secepatnya dijalankan. Terlebih, mulai tahun 2018 ini, akan dilaksanakan beberapa program strategis, seperti pelaksanaan proyek multiyears pembangunan infrastruktur jalan maupun program pemberdayaan masyarakat, program kesehatan, pendidikan maupun program lainnya. “Kita berharap dengan diterimanya DIPA tahun anggaran 2018, maka kegiatan dan program pembangunan dapat dilaksanakan secara maksimal sesuai perencanaan program yang telah ditetapkan,” ungkap Arianto mewakili Bupati Bengkalis. Dengan telah diterimanya DIPA, Bupati Bengkalis akan menyerahkan DIPA kepada kepala perangkat daerah di tingkat Kabupaten Bengkalis. Kemudian diminta seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan koordinasi, terutama untuk sinkronisasi APBN dan APBD, meningkatkan kualitas pen-
gelolaan APBD dan meningkatkan pengawasaan. Seluruh kepala perangkat daerah diinstruksikan agar mulai ambil langkah-langka dan merangkai kegiatan yang bakal dilaksanakan di tahun 2018. Tidak ada lagi, yang berleha-leha dan mengulur-ulur waktu. Terkait dengan alokasi APBN, agar segera menindaklanjuti dengan mempedomani juklak/juknis yang mengaturnya, agar anggaran tersebut dapat direalisasikan sesuai pengalokasian tahapan berdasarkan pembagian dalam triwulan tahun anggaran berjalan. Arianto mewakili bupati juga mengimbau, kepada masyarakat untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan dan pembangunan pada tahun 2018. Karena, masyarakat mempunyai peran penting dalam setiap derap pembangunan, khususnya dalam hal pengawasan maupun memberikan masukan positif.(esi)
KOMBS Dukung KPUD Tetapkan 1 Kecamatan 1 Dapil BENGKALIS(RP)- Komite Masyarakat Bukit Batu-Siak Kecil (KOMBS), mendukung rencana Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bengkalis, yang menetapkan satu Kecamatan untuk satu daerah pemilihan (Dapil). Ketua KOMBS Wan M Sabri menyebutkan, dengan menetapkan satu kecamatan untuk satu dapil tersebut, akan menaikkan atensi masyarakat terhadap Pemilu. ‘’Artinya, wakil masyarakat yang bertarung semakin kecil wilayahnya, sehingga lebih memudahkan memantau adanya permainan politik uang, untuk mendapatkan wakil rakyat yang lebih baik dan bersih,’’ ungkapnya, Senin (18/12).
Dengan begitu, lanjut Wan, konflik kepentingan antar pengurus partai tingkat kecamatan akan hilang. Karena yang sering dilihat dan didengar, antar ketua parpol setiap kecamatan sama-sama berebut untuk ikut mencalonkan diri. ‘’Sehingga, terjadilah permainan negosiasi yang melibatkan suapmenyuap, bahkan tidak jarang ketua parpol kecamatan di Plt kan,’’ bebernya lagi. Terkait hal ini, Wan berharap, dengan apa yang akan dilakukan PKUD Bengkalis tersebut, bisa meningkatkan kualitas wakil rakyat pada pemilihan legislatif 2019 nanti, dan rencana KPUD ini segera ditetapkan, dan diyakini masyar-
akat akan mendukung niat baik KPUD tersebut. Sebelumnya, KPUD Bengkalis telah melakukan sosialisasi pada tahap awal dalam pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) 2019, dengan membeberkan estimasi jumlah kursi di setiap kecamatan, berdasarkan simulasi di Kabupaten Bengkalis dengan total jumlah kursi di DPRD sebanyak 45 kursi. Dengan rincian untuk Bengkalis 7 kursi, Bantan 3 kursi, Bukit Batu 2 kursi, Siak Kecil 2 kursi, Mandau 12 kursi, Pinggir 5 kursi, Rupat 3 kursi, Rupat Utara 1 kursi, Bandar Laksamana 1 kursi, Bathin Solapan 7 kursi dan Talang Muandau 2 kursi.(evi) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
PRO-KEPULAUAN MERANTI 23 Merangkai Pulau Membangun Negeri
Bupati Pening, Tak Ada Stok Pejabat Teknis Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
AHMAD YULIAR/ RIAU POS
TANDA TANGANI PRASASTI: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi di dampingi Komut BRK HR Mambang Mit, Ketua DPRD Fauzi Hasan SE dan pejabat lainnya menandatangani prasasti taman di Jalan Kesehatan, Selatpanjang, Senin (18/12/2017).
BUPATI Kepulauan Meranti mengaku pening. Pasalnya saat ini tidak ada stok pejabat teknis untuk mengisi Dinas Pekerjaan Umum, Penata Ruang, Perumahan dan Kawasan dan Pemukiman (DPU PRPKP). Hal itu menyusul ditetapkannya empat orang tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Meranti, beberapa waktu lalu. Sebab dari empat tersangka tersebut merupakan Kepala Dinas DPU PRPKP dan Kabid Kebersihan DPUPRPKP. “Saya memang pening. Sebab stok pejabat teknis kita tidak ada. Apalagi banyak pejabat yang berpikir panjang untuk mau bertugas di Meranti,” akunya, Senin (18/12) pagi. Memang dirinya juga mengeluh dengan karakter dan tingkah pejabat bidang teknis, khususnya di DPU PRPKP. Sebab mereka terlalu kaku, tidak komunikatif dan tidak fleksibel. “Saya saja susah mau berkoordinasi dengan mereka. Banyak di antara mereka teleponnya sering tak aktif. Mereka juga kurang komunikaf dan tidak fleksibel. Ini yang
membuat mereka sering terjerat hukum. Karena banyak pejabat teknis kita ini lalai,” kata Irwan. Menurut Irwan, mentang-mentang dibutuhkan membuat pejabat bidang teknis ini banyak tingkah. Hal ini juga yang sangat disayangkan orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu. “Jangan mentang-mentang dibutuhkan, malah bertingkah,” ujarnya kesal. Meski begitu Irwan juga menuturkan sangat membutuhkan peran pejabat teknis ini. Karena sumber daya manusia (SDM) asal Meranti sangat jarang yang menguasai bidang teknis tersebut, khususnya bidang pembangunan. “Masyarakat maunya anak Meranti. Tapi yang menguasai bidang teknis ini sangat sedikit. Kalaupun ada sudah jadi tersangka pula. Ini yang membuat saya pening sekarang ini,” terang dia lagi. Sedangkan untuk mendatangkan pejabat tenis yang menguasai bidang pembangunan dari luar daerah sangat sulit. Apalagi mengetahui akan bertugas di Meranti. “Di Kementerian PUPR banyak pejabat yang bisa diajak bertugas di Meranti. Tapi belum tentu mereka mau. Kalau ada yang mau sudah
mau pesiun,” keluhnya. Sementara dirinya sedang menggesa pembangunan di daerah. Agar mendorong kemajuan Kepulauan Meranti. Terkait ditetapkannya tersangka dua pejabatnya di Kejar Irwan mengaku akan meminta penangguhan penahan. Sebab pada akhir tahun ini masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. “Kita maunya penahanannya ditunda dulu. Jangan sampai penegakan hukum bisa menghambat proses pembangunan. Karena nantinya mengakibatkan penyelesaian kegiatan tidak signifikan. Kita minta proses penahanannya ditunda sampai akhir tahun,” harap Bupati Kepulauan Meranti itu. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti Swarjana H melalui Kasi Pidsus Roy Modino bahwa hingga kini belum menerima permintaan secara resmi dari pihak manapun, apalagi dari Pemkab Meranti. “Bagaimana mau kita tangguhkan penahanannya. Tersangkanya saja belum muncul (Kepala DPU PRPKP). Kita juga belum tentu langsung melakukan penahanan begitu selesai diperiksa,” aku Roy.(amy)
Warga Meranti di Jakarta Meriahkan HUT Ke-9 Kabupaten PEKANBARU (RP)- Ratusan warga Kabupaten Kepulauan Meranti Jakarta yang tergabung dalam Lembaga Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat Meranti se-Indonesia (LP2M2I) dengan Ikatan Keluarga Meranti Jakarta (IKMJ) Ahad (17/12) menggelar perayaan HUT ke-9 Kabupaten Kepulauan Meranti di aula Madidihang STP Jakarta. Pada kesempatan itu juga hadir sejumlah tokoh Kepulauan Meranti dan udangan lain, seperti Kolonel Toni Syaiful dari Bakamla RI, advokat senior Mabes Polri AKBP Frida Maria, Ketua LP2M2I Jasman, Ketua Ikatan Keluarga Meranti Jakarta (IKMJ) Amirnan, dan sejumlah pengusaha serta pengurus PMRJ. Kendati pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kepu-
lauan Meranti jatuh pada 19 Desember 2017, namun kegiatan yang diawali dengan berbagai acara serta silaturahmi berjalan cukup meriah. Apalagi kegiatan ini baru pertama kali digelar oleh warga Kepulauan Meranti yang berdomisili di Jakarta. ‘’Kami merasa bangga dapat merayakan HUT Kabupaten Kepulauan Meranti bersama-sama warga di Jakarta. Jadi kami tetap mengenang dan seolah-olah kami berada di kampung kami di Meranti saat ini,’’ ujar Ketua Umum LP2M2I Jasman, usai kegiatan peringatan HUT Kabupaten Kepulauan Meranti di Jakarta. Jasman mengungkapkan, kegiatan HUT yang digelar dengan sederhana itu, cukup bermakna bagi keluarga Kepulauan Meranti yang ada di Jakarta. Tentu dalam perhelatan itu warga Kepulauan
ABU KASIM/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Warga Kabupaten Kepulauan Meranti yang di Jakarta foto bersama usai menggelar perayaan HUT ke-9 Kabupaten Kepulauan Meranti, di aula Madidihang STP Jakarta Selatan, Ahad (17/12/2017). Meranti berharap kepada pemerintah daerah, baik pusat, provinsi maupun Kabupaten Kepulauan Meranti terus meningkatkan pembangunan di semua sektor.
Polda Harus Jamin Keamanan Masyarakat
Sambungan dari hal 24
pengejaran dan pengungkapan kasus begal,” katanya. Bila dalam proses penangkapan nantinya, para pelaku begal tersebut membahayakan petugas, politisi Demokrat tersebut mengatakan bahwa polisi jangan ragu untuk melakukan aksi tegas berupa tembak di tempat para pelaku tersebut. Namun, untuk masyarakat diimbau agar tidak main hakim sendiri jika ada orang yang tertangkap dan terindikasi sebagai begal. “Kapolda harus mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ada di Riau. Berdayakan seluruh kekuatan yang ada, mulai dari unit intelijen hingga Bhabinkamtibmas untuk mengumpulkan informasi para pelaku kejahatan tersebut,” sebutnya. Selain upaya penindakan, pihaknya juga meminta aparat keamanan untuk dapat melakukan upaya-upaya pencegahan seperti patroli di daerah rawan. Dengan begitu, masyarakat akan merasakan adanya kehadiran pihak kepolisian di tengah-tengah aktivitasnya terutama malam hari. “Masyarakat juga kami imbau untuk dapat waspada saat keluar rumah terutama malam hari. Hindari jalan-jalan yang sepi dan bepergian sendiri saat malam hari,” imbaunya. Polisi Usut Pengeroyok Wahyu Fikranda (20) alias Viki, tewas dihajar massa karena dituduh sebagai pelaku begal, di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Sabtu (16/12) malam. Sepeda motornya dibakar. Kini, Viki sudah dimakamkan di Bangkinang Kota. Setelah dilakukan penyelidikan oleh polisi, ternyata Viki memang tidak terbukti sebagai pelaku begal. Hingga kini, belum ada korban atas perbuatannya. Alat-alat yang digu-
nakan untuk perbuatan kejahatan, juga tidak ditemukan. Meski, dulunya Viki pernah terjerat pidana. “Memang dia ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus pencurian dan percobaan pencabulan. Dulu juga pernah dipidana. Tapi saat kejadian, tidak ada yang membuktikan dia adalah pelaku begal,” kata Kapolsek Tambang, AKP Jambi Lumban Toruan, Senin (18/12). Terkait dengan aksi massa yang menghakimi Viki hingga tewas katanya, tentu sudah menyalahi aturan. “Kalaupun terbukti, tetap tidak boleh menghakimi itu. Apalagi tidak terbukti,” kata dia. Untuk selanjutnya, pihak kepolisian akan mengusut pelaku pengeroyokan terhadap Viki. Dalam hal ini, Polsek Tambang bekerja sama dengan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kampar. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto melalui Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Fajri mengaku masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangannya. “Kita sudah koordinasi dengan pemuka masyarakat di sana untuk mengusut ini,” sebutnya. Sesuatu yang bisa menjadi petunjuk digunakan untuk menemukan pelaku. Termasuk video yang sempat viral di media sosial. “Yang jelas, main hakim sendiri itu tidak boleh. Jangan sampai, suatu tindakan pidana menimbulkan tindakan pidana lainnya,” kata dia. Kata Fajri, hingga saat ini pihak keluarga Viki belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Meski begitu, polisi tetap mengusut kasus ini. Sebab, perbuatan yang sudah menghilangkan nyawa orang lain, bukanlah delik aduan. “Ya, walaupun tidak dilaporkan, kita tetap cari pelaku. Kita kumpulkan lah dulu bukti-bukti yang
kuat,” ujarnya. Dia juga mengimbau masyarakat, untuk tidak cepat mengambil tindakan. Apalagi sudah menyalahi aturan. Seperti main hakim sendiri. “Negara kita ini adalah negara hukum. Seseorang baru bisa dinyatakan bersalah setelah adanya putusan pengadilan,” sebutnya. Sementara Eli, bibi Viki mengaku akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Hal ini dilakukan atas saran dari berbagai pihak. Di mana, Viki selaku korban, tidak terbukti melakukan aksi begal. “Besok (hari ini, red), akan melaporkan ke Polres Kampar,” katanya, Senin siang. Dia berharap, pihak kepolisian dapat berlaku adil atas tindakan massa, yang telah menghilangkan nyawa Viki. Sebelumnya, Viki diamuk massa hingga tewas di Dusun II, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, tepatnya di jalur II jalan raya Pekanbaru-Bangkinang, Sabtu (16/12/2017), sekitar pukul 21.00 WIB. Sepeda motor Yamaha Mio milik ayah Viki yang dibawa saat itu, dibakar. Kejadian ini berawal saat Viki dicurigai warga saat berada di sebuah semak yang gelap. Kemudian warga yang sedang ronda, menanyai Viki sedang menunggu siapa. Namun Viki menjawab dengan gugup. Melihat gelagatnya yang mencurigakan, apalagi setiap ditanyai Viki selalu mengalihkan pembicaraan, masyarakat semakin curiga bahwa dia pelaku begal yang sering beraksi di daerah tersebut. Karena terpojok ditanyai oleh warga, akhirnya Viki lari meninggalkan lokasi itu, sehingga masyarakat mengejarnya dan meneriaki “begal”. Hingga akhirnya, Viki dihajar massa hingga tewas. Belum diketahui siapa yang ikut serta dalam pengeroyokan ini. Apakah hanya warga sekitar, atau juga ikut pengendara yang lewat. (*4/mng)
Rokok Ilegal Disimpan Dalam Kardus Helm Sambungan dari hal 24 Risahondua memaparkan, penangkapan terhadap upaya peredaran rokok tanpa cukai ini bermula dari informasi yang diterima jajarannya tentang modus baru yang dilakukan tersangka. ‘’Kita mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada truk Fuso yang memuat sepeda motor dari Jakarta menuju Medan. Di Kritang mereka memuat rokok tanpa cukai,’’ kata Hasyim. Berdasarkan informasi itu, tim dari Subdit I Ditreskirmsus Polda Riau melacak keberadaan truk tersebut. Saat berada di Pelalawan, dua truk diberhentikan. Dua sopir yang mengemudikannya langsung diamankan. REDAKTUR: MONANG LUBIS
Dari dua orang sopir ini didapati informasi bahwa rokok dititipkan oleh seorang berinisial G dan akan dibawa ke Manggala Jonson, Rokan Hilir (Rohil). ‘’Satu kendaraan memuat 21 dus rokok. Dua truk ini totalnya 42 dus rokok,’’ jelasnya Hasyim. Dalam membawa rokok ilegal ini, dua orang sopir menyembunyikan rokok dalam kardus helm sepeda motor yang dibawa oleh truk tersebut. ‘’Ini modus baru. Disusupkan bersama helm di belakang bagasi, truk kami amankan. Terbukti itu adalah rokok tanpa cukai,’’ ungkapnya. Rokok yang disembunyikan ini adalah Luffman dengan tiga varian. Yakni berwarna merah, abu-abu dan putih. ‘’Dua unit truk berisi 72
unit sepeda motor yang membawa rokok itu sekarang kita amankan di SPN,’’ imbuhnya. Kedua tersangka kata Hasyim akan dijerat dengan pasal 54 dan 56 UU 39/2007, penanganan perkara ini sebutnya akan dikoordinasikan dengan Bea Cukai. ‘’Mereka (dua tersangka, red) hanya penerima jasa membawa. Barang milik G di Kritang, tim sedang mengejar,’’ tambahnya. Dari dua tersangka, AS sudah dua kali membawa rokok ilegal ini. Sementara T baru sekali. Dalam sekali membawa, keduanya diberi upah Rp850 ribu. ‘’Total dari 42 dus itu ada 33 ribu bungkus rokok. Jika diuangkan nilainya berkisar Rp210 juta,’’ tutup Hasyim.(ali)
‘’Kami mengharapkan, momen HUT Kepulauan Meranti ini menjadi ajang evaluasi bagi pemerintah. Di mana daerah kami masih sangat tertinggal jika dibandingkan
dengan daerah-daerah lain di Indonesia dan khususnya di Riau. Makanya peran pemerintah dalam membangun daerah kami sangat diharapkan,’’ ujarnya.
Sementara itu, Ketua IKMJ Amirnan juga mengungkapkan kegembiraannya. Karena pada momen HUT Kepulauan Meranti, meski jauh dari kampong halaman namun bisa bersama-sama berbagi kegembiraan dalam memeriahkan HUT Kabupaten Kepulauan Meranti. Tentu perhelatan ini memiliki makna tersendiri bagi dirinya dan juga warga Kepulauan Meranti di Jakarta. Dirinya berharap, kepada warga Kepulauan Meranti di Jakarta untuk tetap kompak dan selalu menjalin silaturahmi. Karena dengan adanya perkumpulan IKMJ ini akan mampu menyumbangkan pemikiran buat kampungnya tercinta, sehingga membangun daerah tidak hanya berada langsung di kampong. Namun di luar nan jauh pun bisa berkiprah buat daerah.(ksm)
Bapenda Diminta Segera Kaji Perubahan Pajak Pertalite
Sambungan dari hal 24
jika ingin menurunkan pajak tersebut harus dibuat perda baru sehingga harus dimasukkan dalam Prolegda terlebih dahulu. Sehingga pembahasan Perda tersebut baru bisa dilakukan pada 2018 mendatang. “Untuk Perda perubahan pajak Pertalite tersebut harus ada inisiasi dari Bapenda terlebih dahulu. Pihak Bapenda juga harus membuat kajian terlebih dahulu, dampak positif dan negatif penurunan pajak Pertalite tersebut,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, salah
satu dampak positif penurunan pajak pertalite tersebut selain harga jual lebih murah, kendaraan dari daerah lain yang operasionalnya melintasi provinsi Riau juga tidak segan untuk mengisi BBM di Riau karena harganya sama dengan daerah lain. Untuk itu, aspek-aspek seperti itu harus diperhatikan oleh pemerintah. “Kalau sekarang pajaknya 10 persen, mungkin bisa diturunkan menjadi 6 sampai 7 persen. Untuk itu harus dikaji lagi oleh Bapenda, karena Bapenda lah yang lebih cocok untuk mengkaji penurunan nya,” sebutnya.
Beberapa waktu lalu, lanjut politisi Golkar tersebut, pihaknya juga pernah mengajak pihak Bapenda untuk bertemu dengan pihak Per tamina per wakilan di Sumatera Utara. Dalam pertemuan tersebut juga dibahas terkait plus minus penurunan pajak tersebut. “Untuk itu yang perlu kita kejar ini yakni pihak Bapenda kajiannya sudah sampai mana. Dengan kondisi seperti ini, tentu harus pandai-pandai juga bagaimana PAD bisa meningkat, namun masyarakat juga jangan sampai terbebani,” tutupnya.(sol)
Percepat Pelaksanaan Kegiatan Pemerintah
Sambungan dari hal 24
bertempat di Gedung Daerah Provinsi Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (18/12). Penyerahan DIPA tersebut sebagai rangkaian kegiatan penyerahan DIPA secara simbolis oleh Presiden RI Joko Widodo kepada menteri, lembaga yang telah dilaksanakan di Istana Negara 5 Desember 2017 lalu. Dilakukan lebih awal agar pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran di daerah lebih cepat, sehingga memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. “Pelaksanaan anggaran lebih cepat harus dimulai 2018 mendatang. Berikut sinergi kebijakan antara pusat dan daerah, sehingga mampu menarik investasi di daerah secara optimal. Karenanya dengan penyerahan DIPA ini mudah-mudahan mendorong pelaksanaan program lebih cepat,” ujar
Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Keseluruhan alokasi dana APBN yang disalurkan ke Provinsi Riau sebesar Rp29,781 triliun. Alokasi ini mengalami sedikit kenaikan Rp43,781 triliun. Alokasi APBN tersebut dirincikan untuk belanja kementerian/lembaga, serta belanja transfer ke daerah dan dana desa. Atau terjadi kenaikan sebesar 2,5 persen dibandingkan alokasi 2017. Besarnya anggaran belanja transfer ke daerah dan dana desa 2018, sambung Gubernur menunjukkan komitmen terhadap pelaksanaan dan keberpihakan pemerintah untuk membangun daerah pinggiran. Karenanya, pemerintah daerah diharapkan harus menggunakan anggaran tersebut dengan patuh dan tepat. “Sistem tata kelola dan administrasi APBN agar lebih efektif dan efisien, karenanya perlu dilakukan
penyederhanaan dalam pelaksanaanya yang berorientasi kepada hasil, bukan prosedur,” pesan Gubernur. Sementara itu Rp7,863 triliun alokasi 485 DIPA kementerian/ lembaga terdiri dari kewenangan satuan kerja pemerintah pusat atau kantor pusat dan instansi vertikal di daerah berjumlah 429 DIPA dengan nilai Rp7,596 triliun. Kemudian DIPA kewenangan organisasi perangkat daerah atau dekonsentrasi dan tugas pembantuan sejumlah 56 DIPA dengan nilai Rp267 miliar. Gubernur Riau juga menekankan menekankan beberapa poin kepada bupati dan wali kota serta perangkat daerah lainnya yang menerima DIPA. Salah satunya agar bupati/wali kota segera melakukan koordinasi dan memanfaatkan DIPA untuk sinkronisasi APBN dan APBD.(egp)
Evaluasi APBD Ditembuskan ke KPK Sambungan dari hal 24 berantasan Korupsi (KPK). Dengan demikian lembaga antirasuah tersebut terlibat sejak perencanaan aggaran dan memantau bersama di tingkat pemerintah pusat. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau H Ahmad Hijazi, Senin (18/12) di Kantor Gubernur. Saat dikonfirmasi perihal proses evaluasi APBD Provinsi Riau di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menurutnya, hingga kini daerah
masih menunggu. “Bukan saja Riau, tapi seluruh provinsi di tanah air belum ada yang tuntas evaluasi APBD. Jadi kita masih menunggu,” ujar Sekda. Setelah ditelusuri atas perkembangan evaluasi, diakui Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Riau memang mulai tahun ini ditembuskan hasilnya ke KPK. Di mana diakui Sekda selama ini SK evaluasi tidak ada tembusan ke lembaga tersebut. “Tahun ini ada tembusan KPK, sebagai pantauan bersama dalam
penggunaan anggaran,” tambahnya Karena itu dilanjutkan Sekda, sembari menunggu evaluasi mudah-mudahan bisa segera dilakukan harmonisasi. Untuk kemudian bisa dioptimalkan penyiapan Perda APBD 2018 dengan pagu Rp10,091 triliun. Untuk itu pemprov Riau juga dalam posisi menunggu hasil dari pusat. “Informasi dari dirjen keuangan daerah sudah ke Sekjen Kemendagri, sekarang belum ada satupun yang keluar karena harmonisasi juga bersama KPK,” tutupnya.(egp)
Delapan Perampok Emas Dibekuk Sambungan dari hal 24 emas ini menimpa tiga orang pedagang emas, yakni Firdaus, M Nasir, dan Wati, Rabu (6/12) lalu. Selain emas, mereka juga kehilangan uang Rp160 juta yang ikut dirampas. Pelaku usai merampok kemudian membuang ketiganya ke semak-semak di Pelalawan.
Dari tangan tersangka, tim yang diturunkan berhasil mengamankan barang bukti berupa satu dompet warna hitam berisi uang tunai Rp2 juta sisa penjualan emas. Kemudian baju yang digunakan pada saat melakukan perampokan serta satu unit mobil Nissan Evalia yang digunakan oleh pelaku pada saat beraksi. Di samping itu, disita pula tiga
pucuk senjata api (senpi), satu unit sepeda motor Honda Vario putih beserta kuitansi pembelian. Tim dari Polda Riau yang melakukan penangkapan, saat ini sedang dalam perjalanan menuju Pekanbaru dari Palembang. ‘’Bersama tersangka kita amankan juga emas 130 gram sisa rampokan,’’ imbuhnya.(ali) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos ď Ź SELASA, 19 DESEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 24
Polda Harus Jamin Keamanan Masyarakat Viki Tak Terbukti Begal MHD AKHWAN/RIAU POS
SERAHKAN DIPA: Gubri Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun anggaran 2018 kepada Kapolda Riau Irjen Pol Nandang serta daftar alokasi dana transfer ke daerah dan dana desa 2018, di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Riau, Senin (18/12/2017).
Bapenda Diminta Segera Kaji Perubahan Pajak Pertalite PEKANBARU (RP)- Tingginya pajak bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Riau yang mencapai 10 persen, membuat harga pertalite di Riau lebih tinggi dari daerah lainnya. Untuk itu, DPRD Riau melalui Komisi II meminta pihak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau untuk mengkaji perubahan pajak tersebut agar harga pertalite bisa lebih murah. Wakil Ketua Komisi II DPRD Riau, Karmila ď Ž Baca Bapenda Halaman 23
Evaluasi APBD Ditembuskan ke KPK PEKANBARU (RP)- Menghulu kebudayaan Melayu menghilir Riau Berintegritas menjadi tagline yang diangkat Pemprov Riau 2017 ini. Seiring berjalan, penerapan integritas juga dilakukan pemerintah pusat. Khususnya dalam penggunaan anggaran pemerintah yang tertuang dalam APBD secara lebih transparan dan akuntabel. Â Â Mulai tahun ini, khususnya untuk anggaran 2018 mendatang evaluasi dan verifikasi APBD tingkat provinsi ditembuskan ke Komisi Pem ď Ž Baca Evaluasi Halaman 23
Percepat Pelaksanaan Kegiatan Pemerintah 485 DIPA K/L Rp7,863 T
PEKANBARU (RP)- Alokasi APBN yang disalurkan ke Provinsi Riau berjumlah total Rp29,781 triliun untuk 2018 mendatang. Dirinci untuk belanja kementerian/lembaga (K/L) untuk 485 daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dengan nilai Rp7,83 triliun serta belanja dana transfer ke daerah dan dana desa senilai Rp21,919 triliun. Diserahkan langsung secara simbolis oleh Gubenur Riau H Arsyadjulaindi Rachman kepada kabupaten/kota se-Riau selaku kuasa pengguna anggaran, serta perwakilan kementerian/ lembaga yang ada di Riau
BANYAKNYA kasus begal yang terjadi di Pekanbaru dan beberapa daerah di sekitarnya sudah membuat masyarakat Riau resah. Untuk itu, DPRD Riau meminta kepada Polda Riau dan jajarannya untuk dapat menjamin keamanan masyarakat Riau. Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan, kasus begal tersebut harus dijadikan salah satu target utama pengungkapan kasus di Riau. Karena kasus begal ini termasuk kejadian yang luar biasa dan
NOVIWALDY JUSMAN efeknya sangat meresahkan masyarakat. “Karena pelakunya tidak segan melukai korbannya, sehingga wajar saja masyarakat resah dan marah jika ada pelaku begal yang tertangkap massa. Untuk itu, Kapolda harus segera mengambil-alih kasus ini dan segera mengkomandoi masing-masing Polres untuk ď Ž Baca Polda Halaman 23
Gubri Lantik Hipemari Jakarta
ď Ž Baca Percepat Halaman 23
Rokok Ilegal Disimpan dalam Kardus Helm
M ALI NURMAN/RIAU POS
ROKOK TANPA CUKAI: Kasubdit I Ditreskirmsus Polda Riau AKBP Hasyim Risahondua menunjukkan barang bukti rokok tanpa cukai yang diamankan, Sabtu (16/12/2017).
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
PEKANBARU (RP)- Modus baru dalam peredaran rokok ilegal tanpa cukai diungkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau. 42 dus rokok Luffman diamankan bersama dua orang tersangka. Untuk menyamarkan, tersangka menyimpan rokok dalam kardus helm. Dua orang yang menjadi tersangka dalam aksi ini adalah AS dan T. Keduanya merupakan sopir truk pembawa sepeda motor dari Jakarta ke Medan. Penangkapan terhadap keduanya dilakukan, Sabtu (16/12). Direskrimsus Polda Riau AKBP Gidion Arif Setiawan melalui Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Riau AKBP Hasyim ď Ž Baca Rokok Halaman 23
PEKANBARU (RP)- Pengurus Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Riau (Hipemari) Jakarta resmi dilantik Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Diketuai Riski Beradat, pelantikan berikut dialog berlangsung khidmat, Ahad (17/12) di Gedung Joeang 45 Menteng 31 Jakarta Pusat. Selain dilantik Gubernur Riau, juga hadir Kepala Badan Penghubung Riau Fawani Delifia serta beberapa pejabat Pemprov. Juga hadir Ketua PMRJ Rusli Efendi, organisasi paguyuban se-Riau dan alumni Hipemari serta seluruh jajaran pengurus, pelajar dan mahasiswa Riau di Jakarta.   “Melalui pelantikan ini meru-
pakan suatu langkah awal bagi pengurus untuk menjalankan amanah yang diemban dan mudah-mudahan ke depannya  dapat melaksanakan program kerja unggulan dalam masa periodenya agar tercapai dan terlaksananya harapan kepengurusan yang dilantik. Harus solid, satu suara dan berpandangan yang sama,� pesan Gubernur dalam sambutannya. Sementara itu Ketua Umum Hipemari Jakarta Riski Beradat mengatakan, sebagai organisasi yang besar dan sudah terbukti dengan kontribusinya baik bagi pemerintah dan masyarakat Riau, Hipemari akan terus berbuat dalam mendukung pembangunan daerah.(egp/rls)
Delapan Perampok Emas Dibekuk PEKANBARU (RP)- Perburuan Tim Eagle Ditreskrimum Polda Riau untuk membekuk komplotan perampok 3 kilogram emas membuahkan hasil. Delapan orang pelaku yang terlibat diamankan, emas tersisa 130 gram. Delapan orang yang diamankan ini terdiri dari lima orang eksekutor yang melakukan perampokan dan tiga orang penadah hasil rampokan. Di antara pelaku, satu orang kini berstatus daftar pencarian orang (DPO). Jika dirinci, tiga eksekutor
yakni BE, Baru dan Oy, ditangkap di Pekanbaru. Sementara, dua lainnya SM dan MA diamankan di Palembang. Untuk penadah yang diamankan di antaranya adalah M dan SM. ‘’Di Pekanbaru penangkapan dilakukan, Kamis (14/12) dan di Palembang, Sabtu (16/12),’’ kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau AKBP Hadi Purwanto, Senin (18/12) siang. Perampokan terhadap 3 kg ď Ž Baca Delapan Halaman 23
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos l SELASA, 19 DESEMBER 2017
ď Ź HALAMAN 25
Januari, Satpol PP Rekrut 100 Personel Baru Laporan TIM RIAU POS, Kota
ANGIN segar datang dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru. Pasalnya, organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertugas menegakan peraturan daer-
ah (perda) akan mendapat tambahan personel sebanyak 100 orang pada Januari mendatang. Usulan penambahan jumlah personel Satpol PP sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Namun
dikarenakan adanya kendala di segi anggaran, maka penambahan baru dapat dipenuhi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pada tahun 2018. ‎Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian
mengatakan, pada pengusulan penambahan personel pihaknya mengajukan sebanyak 200 orang. Tapi yang disetujui hanya 100 personel. Tambahan kekuatan personel ini sangat diperlukan dalam penegakan perda di Kota
Bertuah. “Kami minta 200 personel. Yang disetujui 100 personel. Ini mengingat ketersediaan anggaran,â€? ungkap Zulfahmi kepada Riau Pos, Senin (18/12).Â ď Ž Baca Januari Halaman 31
Personel itu untuk menjaga dan pengamanan di Perkantoran Tenayanraya yang mulai ditempati 2018. n ZULFAHMI ADRIAN Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru
Tahun Anggaran Baru, Pejabat Baru
Libur Sekolah Mulai 21 Desember KOTA (RP) - Libur semester ganjil dan libur akhir tahun 2017 akan dimulai Kamis (21/12). Penerimaan rapor peserta didik sekolah negeri tingkat SD, SMP, dan SMA di Kota Pekanbaru dijadwalkan Rabu (20/12). Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal menyebutkan, jadwal libur semester akan dimulai 21 Desember 2017. Aktivitas sekolah akan dimulai 2 Januari 2018. “Ini sudah resmi. Surat edaran akan kami sebar. Ini berlaku bagi murid SD, SMP dan SMA,â€? kata Abdul Jamal kepada Riau Pos, Senin (18/12). ď Ž Baca Libur Halaman 31
DEFIZAL/RIAU POS
CUACA PANAS: Sebuah alat pengukur suhu yang dipasang di baliho iklan Jalan Tuanku Tambusai menunjukkan angka 33 derajat Celcius, Senin (18/12/2017). Cuaca Kota Pekanbaru beberapa hari terakhir terasa panas meski diselingi hujan intensitas sedang.
Terlompat dari Motor
RIZI (25) bukan nama sebenar dan pacarnya pergi ke pesta pernikahan sahabat mereka, Senin (18/12). Keduanya berpakaian rapi dan necis. Lokasi pesta di salah satu perumahan di Jalan Teropong, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan. Di beberapa titik, ada jalan yang kondisinya rusak. Lubang-lubang menganga penuh dengan genangan air bercampur lumpur. Pacar Rizi membawa motor dengan hati-hati. Mereka harus sampai ke pesta dengan pakaian yang bersih, kalau tidak ingin menjadi perhatian tamu undangan. Selesai di acara pesta, mereka pun pulang. Melewati jalan yang sama. Tapi kali ini, sang pacar cukup ď Ž Baca Terlompat Halaman 31
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
KOTA (RP) – Desas-desus pelaksanaan mutasi jabatan di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus mencuat menjelang akhir t a hu n . Pe ro m b a k a n pejabat masa kepemimpinan Firdaus-Ayat MUHAMMAD Cahyadi direncanakan akan digelar 29 Desem- JAMIL ber nanti. ‎M utasi jabatan sendiri tak hanya terhadap pejabat eselon II. Melainkan juga bagi pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemko Pekanbaru dengan tujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. ‎Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil MAg mengatakan, pihaknya telah mengagendakan pelaksanaan mutasi maupun rotasi jabatan. “Sudah kami agendakan,â€? ungkap Jamil kepada Riau Pos, Senin (18/12). Ketika disinggung beredar informasi pelaksanaan mutasi akan digelar pada 29 Desember ini, pria yang juga menjabat ď Ž Baca Tahun Halaman 31
Wakapolresta Antar Langsung Bantuan SUKAJADI (RP) - Ikut prihatin atas musibah yang menimpa salah satu anggota PWI Riau, di mana rumah tinggal tempat keluarganya berteduh ludes dilalap sijago merah akhir pekan lalu tanpa ada yang tersisa, Kapolresta Pekanbaru melalui Wakapolresta AKBP Edy Sumardi, mengantar dan menyerahkan langsung sumbangan yang dikumpulkan di jajarannya ke korban kebakaran di Jalan Dahlia Ujung, Kelurahan Kedung Sari, Sukajadi.
Bersama timnya yang selama ini sudah banyak membantu masyarakat melalui program Jumat Barokah Polisi Peduli Bencana, Wakapolresta berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban kebakaran. Efrizon yang merupakan anggota PWI Riau dan juga pengurus di PWI Kota Pekanbaru adalah reporter TVRI. Kebakaran yang menghabiskan
SERAHKAN BANTUAN: Wakapolresta AKBP Edy Sumardi menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran, Efrizon, yang merupakan anggota PWI Riau, Senin (18/12/2017).
ď Ž Baca Wakapolresta Halaman 31 PWI PEKANBARU FOR RIAU POS
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
METROPOLIS
26
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
HUMAS PEMKO PEKANBARU
SERAHKAN HADIAH: Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru menyerahkan hadiah kepada salah seorang qari yang berhasil meraih juara di MTQ Riau XXXVI di Kota Dumai, Sabtu (16/12/2017).
Pekanbaru Juara Umum MTQ XXXVI K
OTA Pekanbaru berhasil meraih juara umum pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXVI tingkat Provinsi Riau yang diselenggarakan di Kota Dumai. Gelar juara tersebut merupakan prestasi yang disabet Kota Pekanbaru untuk kali kedua dan dua tahun berturut-turut. Keluarnya Pekanbaru sebagai juara umum, setelah berhasil mengumpulkan
sebanyak 72 poin. Dimana perolehan medali yakni, terbaik satu sebanyak 10 orang, terbaik kedua lima orang dan terbaik ketiga sebanyak tujuh orang. Perolehan ini mengungguli 11 kota/kabupaten lain se-Riau. Piala MTQ XXXVI tingkat Provinsi Riau diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim kepada Wali Kota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT diwakili Sekretaris Kota
(Setko) Pekanbaru, M Noer MBS, Sabtu (16/12) malam bertepatan dengan acara penutupan. Sekko Pekanbaru, M Noer MBS mengapresiasi atas raihan prestasi tersebut. Dia mengatakan, prestasi ini harus menjadi motivasi dan inspirasi dalam membangun peradaban mewujudkan Pekanbaru Smart City Madani. “Alhamdulillah, kita berhasil mempertahankan
HUMAS PEMKO PEKANBARU
SERAHKAN PIALA: Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim menyerahkan piala juara umum kepada Sekretaris Kota (Setko) Pekanbaru, M Noer MBS pada penutupan MTQ XXXVI di Dumai, Sabtu (16/12/2017) gelar juara umum yang sebelumnya diraih. Keikutsertaan dalam MTQ kali ini, selain sebagai salah satu upaya untuk memelihara kesucian Alquran dan mengembangkan syiar Islam, juga harus membawa manfaat bagi kemaslahatan,” ungkap M Noer. Para peserta yang telah berhasil prestasi gemilang, M Noer berharap agar dapat mempertahankan prestasi
tersebut sehingga di MTQ XXXVII yang akan dilaksanakan di Kabupaten Meranti pada tahun mendatang. Untuk itu, dia juga berharap para peserta jangan cepat berpuas diri dan terus berlatih dan mengasah kemampuannya. “Para peserta kita berharap terus berlatih dan mengasah kemampuannya,” jelas M Noer. Sementara itu, Kabag Kesra Setko Pekanbaru, Idrus
juga menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perhelatan MTQ. Terutama kepada qari dan qariah Pekanbaru serta official yang berhasil mempertahankan gelar juara umum MTQ. “Prestasi ini merupakan buah dari berbagai persiapan dan pelatihan para peserta dan official serta dukungan dari berbagai pihak,” ungkap Idrus
Sebagai bentuk apresiasi disampaikannya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memberikan uang pembinaan kepada qari dan qariah sebagai motivasi mereka untuk masa yang akan datang. “MTQ tahun depan kita kembali menargetkan jadi juara umum. Tentu dengan berbagai persiapan-persiapan yang kita lakukan dari awal,” tutup Idrus.(adv/*3)
Malam Pergantian Tahun, DMI Gelar Tablig Akbar dan Doa untuk Palestina KOTA (RP) – Jika tidak ada aral melintang, pada malam pergantian tahun tepatnya pada, Ahad (31/12) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pekanbaru, bakal menggelar Tablig Akbar dan doa bersama untuk umat muslim Palestina. Kegiatan itu akan dipusatkan di Masjid Raya Senapelan, Pekanbaru.
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
Ketua DMI Kota Pekanbaru, Abu Kasim SAg mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan oleh DMI Kota bekerjasama dengan pengurus Masjid Raya Senapelan serta Syam Organizer, karena melihat kondisi Palestina saat ini. Dimana, rakyat Palestina saat ini sedang menghadapi musim dingin,
sehingga membutuhkan uluran tangan dari umat Islam. ‘’Makanya momen tablig akbar nanti, kami akan menggalang dana untuk umat Islam Palestina dan juga mendoakan agar umat Islam Palestina mampu menghadapi cobaan yang berat itu dengan baik. Tentunya donasi yang kami
kumpulkan nanti akan kami serahkan melalui organisasi Syam Organizer Pekanbaru,’’ ujarnya. Abu, panggilan akrab Abu Kasim menyebutkan, untuk kegiatannya, DMI sudah berkoordinasi dengan pengurus Masjid Raya Senapelan, Pekanbaru, sehingga untuk tempat
pelaksanaan sudah tidak ada masalah lagi. Sedangkan untuk penggalangan dana, DMI juga sudah berkoordinasi dengan Syam Organizer, sehingga donasi yang terkumpul nantinya langsung diserahkan ke Syam Organizer. Ia mengatakan, untuk rangkaian kegiatannya nanti akan
dilaksanakan bakda Salat Magrib berjamaah dengan acara membaca Alquran dan dilanjutkan dengan Salat Isya berjamaah. Kemudian bakda Isya dilanjutkan dengan tablig akbar dengan menghadirikan ustaz Doni Putra Lc MH serta ustaz lain yang dihadirkan oleh DMI Kota Pekanbaru.
‘’Kami mengharapkan jika ada pengurus masjid yang ingin berpartisipasi memberikan donasi maupun makanan dalam acara itu, kami sangat berterimakasih dan mempersilahkan untuk menghubungi pengurus Masjid Raya Senapelan. Dan yang terpenting donasi untuk Palestina,’’ ujarnya.(cr4)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
PINGGIR-DURI-DUMAI
27
Belasan Pengunjung Karaoke Terjaring Razia Pekat DURI (RP) – Sebanyak 12 cewek dan 3 cowok terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) yang digelar jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Mandau, Ahad malam (17/12) di Duri. Mereka dijaring dari sejumlah tempat karaoke yang ada di Jalan Hang Tuah dan Jalan Jendral Sudirman Duri. Di antaranya Celcius, Zufam dan Queen. Bentuk pelanggaran mereka adalah tidak bisa menunjukkan KTP Kabupaten Bengkalis. Usai dijaring, ke-15 cewek dan cowok pengunjung karaoke itu digiring ke kantor Satpol PP untuk didata dan diberi arahan serta pembinaan. Razia Pekat menjelang Natal dan tahun baru tersebut turut didukung staf Satpol PP Kabupaten Bengkalis. Sejumlah personel TNI dari Makoramil 04 dan aparat Polsek Mandau ikut dilibatkan dalam razia yang berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB tersebut. Kasi Trantib Mandau, Maspuri SH bersama Kabid Trantibum Pol PP Bengkalis, Hengki Irawan mengomandoi langsung razia pekat dengan sasaran tempat hiburan karaoke serta hotel kelas melati itu. Meski berhasil menjaring 15 cewek dan cowok di tempat karaoke, tim gabungan Satpol PP, TNI dan Polri tidak berhasil menjaring lelaki dan wanita bukan suami istri di hotel kelas melati yang didatangi petugas. Kuat dugaan informasi tentang razia ini sudah bocor duluan sebelum petugas sampai di hotel kelas melati yang sengaja disasar mereka pada malam itu. "Razia Pekat ini sengaja kita gencarkan guna menciptakan
ketentraman dan ketertiban di tengah masyarakat terutama menjelang perayaan Natal dan tahun baru," ujar Kabid Trantibum Pol PP Bengkalis Hengki Irawan dampingi Kasi Trantib Kecamatan Mandau, Maspuri SH di sela-sela razia. Sementara itu, di Kota Dumai sebanyak 8 remaja diamankan di Mapolres Dumai, Senin (18/12). Para remaja ini tampak sedang hormat bendera menjelang siang di halaman Mapolres Dumai Jalan Sudirman. Kepala mereka juga tampak pelontos alias gundul. Itu merupakan salah satu hukum bagi para remaja yang mengganggu kamtibmas. Delapan remaja itu diamankan berdasarkan laporan dari warga pada pukul 04.00 WIB, terjadi tawuran di simpang Bumi Ayu antara remaja Bumi Ayu, Remaja Jakolin Comunity (RJC) dengan anak Lepin (Lepin Family). Mendapat informasi, anggota Polres yang sedang jaga langsung mendatangi TKP dan berhasil mengamankan 8 remaja yang melakukan tawuran (4 orang remaja Bumiayu dan 4 orang remaja Lepin). Saat mereka ditangkap polisi mengamankan barang bukti yang diduga digunakan para remaja untuk tawuran seperti bambu, rotan, kayu dan batu. “Selain dihukum, kami juga memanggil orang tua mereka dan membuat surat pernyataan agar ada efek jera,” ujar Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan melalui Paur Kasubag Humas Polres Dumai Iptu Jamaluddin, Senin (18/12) kepada Riau Pos.(sda/hsb)
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
LIHAT KEBAKARAN: Ratusan warga berkerumun melihat dua unit rumah BTN yang terbakar di Desa Balai Makam, Kecamatan Bathin Solapan pada Senin (18/12/2017).
Dua Rumah BTN Hangus Terbakar Laporan SYUKRI DATASAN, Duri
KEBAKARAN hebat menghanguskan dua unit rumah warga Duri di kompleks BTN 3 Sukajadi dalam wilayah RT 6 RW 18, Desa Balai Makam, Kecamatan Bathin Solapan pada Senin (18/12) sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa maupun yang cedera. Namun hampir tidak ada barang-barang
milik korbannya yang berhasil diselamatkan penghuni kedua rumah yang terletak berdampingan itu. Belum diketahui secara pasti, dari mana punca api hingga menghanguskan rumah Umi dan rumah Lena. Namun ada informasi di TKP yang menyebut kobaran api bermula dari rumah Umi, lalu dengan cepat menyambar ke rumah sebelahnya. Pada saat kejadian, penghuni kedua rumah itu
memang sedang berada di tempatnya. Hanya saja mereka tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, api dengan cepat merebak ke rumah tersebut. Suami Lena, Dwi Nurdianto mengaku, begitu sadar ada kebakaran, kobaran api sudah melahap plafon rumah. "Tak bisa lagi menyelamatkan barang-barang, termasuk surat-surat berharga. Yang bisa dikeluarkan hanya mobil," kata Dwi.
Menurut Dwi lagi, ingatannya kala itu hanya menyelamatkan istri dan anaknya yang ada di dalam rumah. Keluarganya berhasil diselamatkan. Namun istrinya, Lena sempat shock dan pingsan lalu dievakuasi ke rumah tetangga. Dua unit mobil pemadam kebakaran UPTD Damkar Mandau segera tiba di TKP. Perebakan api ke rumah-rumah lain pun berhasil dicegah. "Saat kami sampai, api sudah menghanguskan
kedua rumah ini. Upaya memblok api agar tidak menjalar ke kiri dan kanan langsung dilakukan," ujar Kepala UPTD Damkar Mandau, Nizam SE. Sementara Komandan Regu Pemadam, Jefrianto di TKP kemarin menyebut, api bermula dari rumah milik Umi lalu merebak ke rumah Lena disebelahnya. "Dari mana sumber api yang menyebabkan kebakaran ini, belum diketahui pasti," jelasnya.(ksm)
Terpilih Secara Aklamasi, Agus Tera Pimpin KNPI Kota Dumai
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
DIAMANKAN: Sebanyak 15 cewek dan cowok pengunjung karaoke terjaring razia Pekat, jajaran Satpol PP Mandau pada, Ahad malam (17/12/2017).
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
DUMAI (RP) - Guspian alias Agus Tera terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum pada Musda KNPI Kota Dumai XII, Senin (18/12) di Gedung Serbaguna Jalan HR Soebrantas. Pria yang sudah aral melintang didunia organisasi kepemudaan itu dipilih secara aklamasi, karena tidak ada calon lain yang muncul saat musda berlangsung. Bahkan pria yang akrab disapa Agus Tera ini, didukung seluruh peserta musda yang datang pada kegiatan Musda tersebut. Ketua umum KNPI Provinsi Riau, Ary Nugroho membuka secara langsung agenda tiga tahunan tersebut. Guspian mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung dan memberikan kontribusi diselenggarakannya Musda KNPI Dumai XII. "Terpi-
lihnya saya sebagai Ketua Umum KNPI Kota Dumai ini merupakan amanah yang diberikan teman-teman OKP dan KNPI Kecamatan. Jabatan bukanlah sesuatu hal yang pantas dibanggakan, namun ini amanah yang harus dijalankan," sebutnya. Untuk itu, ia mengajak seluruh unsur pemuda Kota Dumai untuk bergandeng tangan dan berjuang bersama-sama dan serta menciptakan rasa aman dan sejahtera di Kota Dumai. "Saya mengajak kita semua untuk kembalikan jati diri KNPI yang lebih beragam dan berwarna, sehingga terciptanya harmonis dan eksistensi pemuda di tengah masyarakat yang harus kita tingkatkan," sebutnya. Dikatakannya, pemuda Kota Dumai harus merdeka, Merdeka dalam berbuat, merdeka dalam bersikap dan
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua Umum KNPI Kota Dumai terpilih Agus Tera (dua kiri) foto bersama Ketua Umum KNPI Provinsi Riau Ary Nugroho (tiga kiri) bersama organisasi kepemudaan dan pengurus KNPI Kota Dumai, usai musda, Senin (18/12/2017). merdeka dalam berkarya dan jauh dari intervensi siapapun termasuk penguasa. "Mari tunjukkan keberanianmu tanpa ada kekerasan, tunjukkan nyalimu tanpa tindakan anarkis," sebutnya. Dikatakannya, yang paling penting tetap menjaga kondusifitas Kota Dumai serta ikut membantu program-program pemerintahan yang pro rakyat. "Visi misi ke depan, segera membentuk PK KNPI
Kecamatan se Kota Dumai dengan melibatkan seluruh elemen kepemudaan yang ada di setiap kecamatan, dan merangkul semua OKP yang ada," tuturnya. Perlu disadari, bahwa berjuang itu tidaklah mudah untuk mencapai. Namun berjalan setapak demi setapak menuju tujuan yang dicita-citakan pasti semua bisa. "Hambatan, cobaan, aral melintang pasti ditemui.
Semua kita yang baru saja dilantik tidak perlu ada rasa takut berjuang dalam mempertahankan prinsip dalam gerakan pemuda Kota Dumai," terangnya. Pemuda Kota Dumai harus bangkit dan menjadi garda terdepan dalam pemberantasan narkoba dan garda terdepan dalam menolak organisasi radikal yang dapat berkembang menjadi organisasi teroris.(hsb/ifr)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
METROPOLIS
28
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
100 Pelajar dan Mahasiswa Ikuti Sosialisasi Bahaya HIV dan AIDS PEKANBARU (RP) -Sebanyak 100 pelajar dan mahasiswa mengikuti sosialisasi bahaya HIV dan AIDS, Kamis pekan lalu di ball room Hotel Angkasa Garden Pekanbaru. Kegiatan ini dilaksanakan satu hari penuh, dengan mendatangkan narasumber dari tiga instansi, yakni Polda Riau, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau serta Kantor Kementerian Agama. Sebanyak 100 peserta yang mengikuti sosialisasi ini terdiri dari 50 orang mahasiswa wakil dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Pekanbaru. Ditambah dengan 50 pelajar sekolah menengah atas yang berasal dari
sejumlah SMA di Kota Pekanbaru. Sosialisasi akan bahaya HIV dan AIDS tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Riau, Baikal. Menurut Baikal, penyelenggaraan sosialisasi akan bahaya HIV dan AIDS ini penting bagi mahasiswa dan palajar. Karena mereka adalah bagian dari generasi muda terpelajar dan terdidik yang mampu membentengi diri dari segala pengaruh buruk penyalahgunaan narkoba dan seks bebas. ‘’Mahasiswa dan pelajar ini adalah generasi emas yang juga akan mampu menyampaikan
pengetahuan yang diperoleh dari sosialisasi ini ke masyarakat luas, baik melalui percakapan dengan teman dan saudara, maupun langsung kepada masyarakat. Pekanbaru dan Riau secara umum sudah darurat dengan narkoba dan bahaya HIV/AIDS. Maka dari itu sejak awal perlu dilakukan pencegahan,’’ sebut Baikal. Seluruh peserta sosialisasi bahaya HIV dan AIDS ini menerima penghargaan berupa sertifikat dari panitia. Pihak panitia sangat berharap, dari penghargaan ini peserta mampu memberikan pencerahan kepada lingkungannya atas bahaya dari HIV dan AIDS.(new/c) SMART INDONESIA SCHOOL FOR RIAU POS
CREATIVE DAY: Para siswa Smart Indonesia School mengikuti kegiatan creative day, Sabtu (16/12/2017).
Smart Indonesia School Lakukan Creative Day Tiap Sabtu
DISPORA RIAU FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Peserta Sosialisasi Bahaya HIV dan AIDS foto bersama panitia usai pelaksanaan kegiatan, baru-baru ini.
KOTA (RP) - Kemampuan seorang siswa tidak hanya dapat dilihat dari nilai akademisnya, tetapi juga dari aspek kemampuan non akademis lainnya. Salah satunya adalah dari aspek keterampilan. Creative Day merupakan sebuah wadah bagi para siswa di sekolah Smart Indonesia School yang berada di Kecamatan Rumbai Pesisir, untuk mengembangkan keterampilannya dalam hal seni. Mempelajari keterampilan melalui kegiatan smart atau creative day dapat menumbuhkan kreativitas di dalam diri siswa untuk berkarya dan menjadi dasar bekal masa depannya. Karena seperti yang sudah diketahui bahwa kemampuan menjahit
merupakan salah satu life skill dasar yang harus dikuasai seseorang. Siswa diajari untuk berkreasi kreatif. Pada intinya, kegiatan creatif day membantu menyiapkan anak menjadi lebih kreatif, inovatif dan memiliki kepekaan yang tinggi. Selama beberapa pertemuan kegiatan creatif day, siswa diajarkan untuk membuat kerajinan tangan berbahan dasar kain bekas dengan berbagai macam aplikasi dan beragam bentuk seperti taplak meja dari kain bekas dan jilbab bekas. Kain bekas yang ada disulap menjadi benda-benda yang unik, menarik untuk dilihat, sekaligus fungsional. Model yang dipilih sangat menarik. ‘’Dalam kegiatan ini siswa tam-
pak antusias setiap kali ada kegiatan. Para siswa yang kreatif bisa menambahkan kreasinya pada pola dasar yang sudah disediakan. Ini mengajarkan para siswa untuk menjadi lebih kreatif dan jeli,’’ kata Kepala Smart Indonesia School, Mazlan SPd kepada Riau Pos, Senin (18/12). Selain itu, dikatakannya bahwa para siswa selalu didampingi oleh para guru di Smart Indonesia School, di mana pada setiap Sabtu sepekan sekali pihaknya selalu melakukan kegiatan tersebut. ‘’Creative day setiap Sabtu pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB setelah kegiatan senam pagi dan minat bakat. Di sini berbeda-beda produknnya per pekan,’’ jelasnya.(man/c)
Periksa Kelaikan Angkutan Akhir Tahun KOTA (RP) - Guna memastikan keamanan penumpang, petugas Kementerian Perhubungan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki diminta giat melakukan pemeriksaan kelaikan setiap angkutan di akhir tahun. Seperti halnya yang diungkapkan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga, adapun guna hal tersebut dijelaskannya untuk memastikan kondisi laik atau tidaknya armada angkutan umum saat libur nanti. ‘’Ya, pasalnya di Kota Pekanbaru diprediksi lonjakan penumpang akan terjadi pekan depan, dengan kondisi ini kami minta supaya semua bus angkutan umum dari sekarang supaya kelaikannya diperiksa,’’ kata Romi kepada Riau Pos, Senin (18/12).(man)
REDAKTUR: RINALDI
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos SELASA, 19 DESEMBER 2017
HALAMAN 29
No Excuse for Pet Abuse
Peka dengan Tingkah Lakunya KETIDAKNYAMANAN hewan peliharaan sebenarnya bisa dilihat dari tingkah lakunya loh. Nah, kalau melihat mereka nggak nyaman, jangan-jangan sebenarnya kamu udah melakukan kekerasan secara nggak langsung tuh. Daripada penasaran, simak penjelasan Dr drh Maslichah Mafruchati M Si, anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia! (may/c25/als)
7 di antara 10 Zetizen
yang punya hewan peliharaan mengaku pernah melakukan kekerasan pada peliharaannya.
Ketika melihat kekerasan terhadap hewan peliharaan, Zetizen di Jawa Timur dan Sumatera Selatan lebih memilih lapor ke komunitas pencinta hewan daripada ke pihak berwajib.
ALICE OCTRIXYANITA, 20, UNIVERSITAS AIRLANGGA ”Aku punya anjing yang dipelihara keluargaku sejak kecil. Dulu, ia hampir tertabrak saat keluar rumah. Karena sayang, kami nggak pernah ngizinin ia keluar dari pagar rumah lagi. Tapi, setiap kali ada suara ramai di depan rumah, ia selalu antusias dan menggonggong kayak mau keluar rumah gitu. Kami cuma nggak mau ia kenapa-napa, apa cara kami benar?” ANSWER : ”Nggak mengizinkan hewan keluar pintu pagar itu termasuk tindak kekerasan pada hewan secara nggak langsung. Anjing tersebut akan merasa tertekan. Sebab, keinginannya untuk bermain dan berlari-lari seolah jadi terkurung. Meski sayang pada hewan peliharaan, sebaiknya kamu jangan terlalu overprotektif. Sesekali, ia harus diajak jalan-jalan biar terbiasa mengenal lingkungan sekitar. Tapi, tetap jangan sampai dilepas tanpa kontrol ke luar rumah. Soalnya, bisa-bisa ia nggak pulang karena merasa udah bebas.”
BANYAK yang bilang bahwa hewan peliharaan itu teman yang paling setia. Nggak heran, 44 persen Zetizen punya hewan peliharaan sebagai teman main di rumah. Sayangnya, kadang kita cuma melihat peliharaan dari sisi lucunya. Padahal, hewan peliharaan juga perlu diperhatikan seperti manusia loh. Parahnya lagi, beberapa pemilik kadang nggak sadar bahwa mereka melakukan kekerasan pada hewan peliharaannya. Masalah kekerasan pada hewan emang nggak pernah absen setiap tahun. Hal tersebut dibuktikan dengan laporan Garda Satwa Indonesia (GSI), organisasi penyelamat satwa peliharaan rumahan. Tiap tahun mereka mendapatkan laporan kekerasan pada hewan peliharaan dengan rata-rata 3.700 kasus. Jumlah itu setara dengan sepuluh kasus setiap hari. ’’Ah, tapi aku nggak pernah mukul hewan peliharaanku kok.’’ Eits, kekerasan pada hewan peliharaan nggak sekedar pukulan, tendangan, atau kekerasan fisik lainnya. Tahu nggak sih bahwa ada beberapa kekerasan yang mungkin nggak kamu sadari? Misalnya, nggak memberikan makan peliharaan dengan layak, lupa membawa mereka ke dokter saat sakit, hingga bikin mereka nggak nyaman. Hal-hal tersebut ternyata juga dikategorikan sebagai kekerasan loh. ’’Satwa dikatakan sejahtera jika bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari rasa stres dan ketakutan, bebas dari rasa sakit dan luka, bebas berekspresi, bebas dari rasa tidak nyaman,’’ ujar Anisa Ratna Kurnia, sekretaris GSI. Dia menekankan, apabila lima syarat itu nggak terpenuhi, pemilik bisa dianggap melakukan kekerasan pada hewan peliharaannya. Salah satu contoh kasus terjadi pada Obie, anjing asal Australia yang mengalami obesitas. Obie seharusnya punya berat normal 7 kg. Karena diberi asupan berlebihan oleh
pemiliknya, Obie akhirnya memiliki berat hingga 34 kg. Akibatnya, Obie jadi kesulitan bernapas dan berjalan sampai pemiliknya ingin membuangnya. Obie bukan satu-satunya korban karena kekerasan yang dilakukan tanpa sadar oleh pemiliknya. Dari sekian banyak kasus yang ditemukan GSI, 80 persen ternyata merupakan kasus kekerasan indirect atau kekerasan secara nggak langsung. Mulai meninggalkan hewan peliharaan tanpa makan dan minum hingga malas membersihkan kotoran hewan peliharaannya. ’’Baru-baru ini, ada kasus anjing yang ditinggalkan dalam mobil selama delapan jam. Itu kan membahayakan sekali karena mengancam nyawa anjing tersebut,’’ ungkap Anisa. Meninggalkan hewan peliharaan di mobil emang nggak secara langsung menyakiti mereka kayak kekerasan fisik lainnya. Tapi, hal tersebut secara nggak langsung juga membahayakan nyawa dan psikis hewan peliharaan. Menurut Anisa, salah satu penyebab kekerasan indirect pada hewan adalah kurangnya edukasi kepada pemilik. ’’Kasus yang paling banyak terjadi disebabkan pemiliknya nggak tahu bahwa perilakunya itu termasuk kekerasan,’’ tutur Anisa. ’’Mereka (pemilik, Red) sering membiarkan hewannya dalam kandang atau merantainya lebih dari 24 jam. Padahal, hewan perlu berekspresi,’’ lanjutnya. Melihat banyaknya orang yang belum tahu tentang kekerasan pada hewan peliharaan, GSI punya program edukasi pengenalan hukum perlindungan satwa di Indonesia. ’’Agar para pelaku kekerasan paham bahwa tindakannya merupakan tindakan kriminal dan diatur dalam undang-undang,’’ tambahnya. Wah, kalau kamu masih sering melakukan kekerasan indirect sama hewan peliharaanmu, yuk mulai berubah! Be their friend and give them love! (rzk/c22/als)
BENTUK KEKERASAN PADA HEWAN PELIHARAAN YANG SERING DITEMUKAN ZETIZEN (3 tertinggi): Menyakiti fisik hewan 43% Mengabaikan kesehatan hewan 33% Nggak memberikan makan dengan benar 15%
meow.. :(
LISA ANDRIANI ARDHANARESWARI, 18, SMAN 8 SURABAYA ”Belakangan ini, kucingku suka makan rumput. Padahal, biasanya ia nggak pernah kayak gitu. Suatu hari, ia juga pernah poop berdarah. Karena bingung mau ngapain, jadinya aku biarin aja. Aku penasaran, sebenarnya ia lagi stres atau hal kayak gitu emang normal? Jadi, sikapku harus gimana ke kucingku itu?” ANSWER : ”Wah, sayang sekali ya kucing makan rumput. Sebab, pada dasarnya ia termasuk karnivora bukan herbivora. Jadi, kamu harus berani melarangnya demi kebaikan. Kalau kamu biarkan aja, hal tersebut bisa termasuk kekerasan loh. Jadi, usahakan asupan gizi kucingmu selalu terjaga biar nggak makan sembarangan. Mungkin, ia berdarah karena makan rumput sehingga ada bakteri yang mengakibatkan infeksi pada pencernaannya. Berikan antibiotik dan vitamin untuk menambah nafsu makan serta berikan ia makanan yang sesuai.”
PR OF I L R ES PO N D EN
Jenis kelamin Cewek 70% Cowok 30%
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
16–18 tahun 67% 19–20 tahun 3%
MARAKNYA kekerasan pada hewan peliharaan seperti yang dilaporkan Garda Satwa Indonesia (GSI) cukup bikin miris. Masih banyak orang yang memelihara hewan tanpa tanggung jawab. Akibatnya, hewan peliharaan tersebut jadi stres, bahkan berperilaku nggak sesuai. Eits, kalau kamu salah seorang pet owner dengan sikap negatif kayak gitu, hati-hati! Soalnya, Indonesia punya aturan khusus yang melindungi hewan-hewan tersebut. Aturan itu tertera dalam pasal 302 KUHP. Pada ayat 1 dijelaskan, mereka yang terbukti melakukan penganiayaan ringan terhadap hewan akan dipidana penjara paling lama tiga bulan. ”Penganiayaan ringan ini termasuk sengaja dengan tujuan buruk menyakiti atau melukai hewan. Misalnya, tidak memberikan makananan maupun minuman pada hewan yang ada di bawah pengawasannya atau yang dipelihara,” ungkap Dr Toetik Rahayuningsih SH MHum, dosen Hukum Pidana Universitas Airlangga. Selain penganiayaan ringan, ada hukuman untuk tindakan yang mengakibatkan hewan sakit lebih dari seminggu, cacat, sampai mengalami luka-luka hingga mati. Mereka yang terbukti melakukannya bisa diancam pidana penjara paling lama sembilan bulan loh. ”Ini bukan hanya untuk mereka yang melakukan pemukulan kepada hewan peliharaan. Tapi juga buat mereka yang memotong ekor dan kuping anjing supaya kelihatan bagus, mengebiri binatang dengan tujuan yang melewati batas yang diperbolehkan atau bahkan menyakiti binatang untuk sirkus,” ujar Toetik. Sayangnya, kurangnya edukasi masyarakat soal aturan itu bikin kekerasan terhadap hewan peliharaan terus ada. Buktinya, 22 persen Zetizen memilih diam saja saat melihat kekerasan pada hewan daripada melaporkannya. ”Penganiayaan hewan bagi masyarakat Indonesia sering nggak dianggap sebagai pelanggaran hukum. Sampai saat ini, memang belum ada pelaporan mengenai kekerasan terhadap hewan-hewan peliharaan. Mungkin akan berbeda jika yang teraniaya adalah hewan peliharaan yang mahal. Namun, itu juga belum ada pelaporannya,” tandas Toetik. Well, karena udah jelas hukumnya, yuk mulai perlakukan dan perhatikan hewan peliharaan dengan baik! Kalau menemukan kekerasan pada hewan peliharaan, kamu bisa melaporkannya ke pihak berwajib ya. (int/c25/als)
ILUSTRASI: RAMA/ZETIZEN TEAM LAYOUT: RAMA/ABID ZETIZEN TEAM
Pendidikan SMP 20% SMA 70% KULIAH 10% Usia 12–15 tahun 30%
Awas, Ada Hukumannya!
JUMLAH RESPONDEN 1.046 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
Weekly Challenge Session 34 EXPLORE – GET A LIFE
LAKUKAN INI SAAT MELIHAT HEWAN DISAKITI TANPA kita sadari, banyak perlakuan manusia yang menyakiti hewan, bahkan hewan peliharaannya. Sayangnya, Indonesia nggak punya hukum khusus untuk itu. Lalu, apa yang bisa kita lakukan saat melihat binatang disakiti? Yuk, simak!
”Beauty is pain.” KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine. Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld!
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
SOCIETY
30
Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir H Herman MSi menyerahkan piala pada Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan Ratna Mainar Harris, saat lomba masak serba ikan tingkat Provinsi Riau, di halaman Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Riau.
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Riau Ir H Herman MSi menyuapi menu kudapan kepada salah seorang murid PAUD yang hadir.
Galakkan Konsumsi Makan Ikan
Riau Juara I Nasional Kategori Menu Keluarga P
ROVINSI Riau yang memiliki perairan luas, menjadikan salah satu keuntungan untuk membudidayakan sektor kelautan dan perikanan. Hal ini lah yang terus dikampanyekan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman melalui Dinas Kelautan dan Perikanan. Salah satu wadah untuk menggalakkan komsumsi makan ikan, selain dengan memberikan dukungan sarana dan prasarana serta dukungan dana di APBD yang memadai untuk sektor perikanan, Riau lewat Dinas Kelautan dan Perikanan setiap tahunnya menggelar lomba
masak serba ikan. Daerah yang terbaik akan mewakili Riau di tingkat nasional dalam lomba yang sama. Begitu pula tahun 2017, menyambut Hari Ikan Nasional (Harkanas) 21 November 2017 lalu, bersama dengan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Riau mengadakan lomba masak serba ikan tingkat Riau dan kampanye makan ikan 2017, di halaman Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Riau, Jalan Pattimura, Gobah, Pekanbaru, Kamis (9/11). Turut hadir saat kegiatan ini Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, i s t r i Wa g u b Riau Rosmiati
Thamrin, Kadis Kelautan dan Perikanan Riau Ir H Herman MSi, Ketua TP PKK Kabupaten se-Riau. Hasilnya, tim lomba masak serba ikan dari Kabupaten Pelalawan ke luar sebagai juara I tingkat Provinsi Riau sekaligus mewakili Riau ke tingkat nasional. Di tingkat nasional, tim lomba masak ikan Riau yang digawangi Kabupaten Pelalawan, berhasil mengukir prestasi gemilang. Riau berhasil meraih juara I tingkat nasional lomba masak serba ikan untuk kategori menu keluarga. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman memberikan apresiasi atas prestasi itu. Ia mengajak seluruh masyarakat Riau untuk selalu mengkonsumsi ikan. Karena ikan kaya akan gizi dan omega tiga yang cukup berkhasiat.(adv) Narasi: Desriandi Candra Foto-foto: Dinas Kelautan dan Perikanan
Hj Sisilita Arsyadjuliandi Rachman foto bersama dengan pemenang lomba masak serba ikan tingkat nasional.
Hj Sisilita Arsyadjuliandi Rachman dan Erni Tjahyo Kumolo foto bersama sambil memperlihatkan hadiah juara I lomba masak serba ikan tingkat nasional.
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Kadis Kelautan dan Perikanan Ir H Herman MSi membuka Rakor teknis sinergisitas membangun sektor kelautan dan perikanan Riau.
Hj Rosmiati Wan Thamrin Hasyim melakukan gunting pita lomba masak serba ikan tingkat Provinsi Riau.
Kadis Kelautan dan Perikanan Riau Ir H Herman MSi disaksikan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba masak serba ikan tingkat Provinsi Riau di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Riau.
Dirjen Penguatan Daya Saing Kementerian Kelautan dan Perikanan Nilanto Prabowo, Hj Sisilita Arsyadjuliandi Rachman, dan Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan Ratna Mainar foto bersama usai lomba.
Kadis Kelautan dan Perikanan Riau Ir H Herman MSi membuka diseminasi pengelolaan sumber daya ikan berkelanjutan.
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Kadis Kelautan dan Perikanan Riau Herman, Hj Rosmiati Wan Thamrin Hasyim foto bersama.
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Kadis Kelautan dan Perikanan Riau Ir H Herman MSi, Hj Rosmiati Wan Thamrin Hasyim foto bersama dengan murid-murid PAUD.
Tim PKK Kabupaten Pelalawan di lomba masak serba ikan tingkat Provinsi Riau.
Peserta rakor diseminasi pengelolaan sumber daya ikan berkelanjutan dari kabupaten/kota di Riau.
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Kadis Kelautan dan Perikanan Riau Ir H Herman MSi bersama peserta Rakor teknis sinergisitas membangun sektor kelautan dan perikanan Riau.
ď Ž REDAKTUR: RINALDI
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Riau Ir H Herman MSi, Hj Sisilita Arsyadjuliandi Rachman saat berada di stan Dinas Kelautan dan Perikanan Riau.
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos
SELASA, 19 DESEMBER 2017
METROPOLIS
31
Wakapolresta Antar Langsung Bantuan Sambungan dari hal. 25
FOTO BERSAMA: Penjab Total Sport Riau Pos Muhammad Amin (empat kanan) foto bersama mahasiswa Himaprodi Sejarah FKIP UR yang berkunjung ke redaksi Riau Pos, Senin (18/12/2017).
Olimpiade Sejarah UR Ditargetkan 1.500 Peserta KOTA (RP) - Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) FKIP Universitas Riau berencana melaksanakan Olimpiade Sejarah. Pesertanya tak tanggung-tanggung, sebanyak 1.500 siswa SMP dan SMA. "Akan kami laksanakan
tahun depan. Tapi karena ini iven besar, persiapannya sudah dari sekarang," ujar Bupati Mahasiswa Himaprodi Sejarah FKIP UR, M Nanda Nirmawan. Hal itu dikatakannya saat
bertamu ke redaksi Riau Pos, Senin (18/12). Nanda membawa panitia olimpiade dan jajarannya di Himaprodi. Tamu redaksi ini diterima Penjab Total Sport Riau Pos Muhammad Amin. Rencananya, olimpiade ini akan dilaksanakan persisnya pada 19-23 Maret 2018. Pe-
sertanya tak hanya dari Riau tapi juga Kepri. "Tahun lalu kami sudah mengadakan acara seperti ini juga dengan peserta sebanyak 900 orang," ujarnya. Selain olimpiade, diadakan juga seminar nasional dengan tema "Peran Pemuda dalam Menghadapi Doktrinasi Budaya Asing di Tanah Melayu". (muh)
rumah tinggal mertuanya itu terjadi Sabtu (16/12) dini hari kemarin, menerima langsung bantuan yang diberikan. Bantuan ini diserahkan Senin (18/12) siang. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH yang diwakili Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK didampingi Kabag Sumda Kompol Jasman SH, juga Kapolsek Sukajadi, AKP Zulfa Reynaldo, Kedatangan tim Polisi peduli bencana ini di sambut Efrizon mewakili keluarga besarnya, dan juga didampingi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekanbaru, Agustiar, serta pengurus lainnya, dan juga RT setempat. "Mudah-mudahan, Allah memberikan yang terbaik dari kesabaran abang," ucap AKBP Edy. Tim ini juga menyempatkan melihat kondisi rumah yang terbakar. Selain mem-
Januari, Satpol PP Rekrut 100 Personel Baru Sambungan dari hal. 25 Rencana perekrutan personel baru, disampaikan Zulfahmi, akan diumumkan pada pertengahan Januari mendatang. Namun sebelum itu dilaksanakan, pihaknya a kan menyusun petunjuk mengenai perekrutan personel Satpol PP. “Kami susun dulu tahapan perekrutannya, direncanakan pengumuman penerim aan dilakukan pada pertengahan Januari,” jelas pria yang akrab disapa BZ. Nantinya, penambahan personel ini akan ditempatkan di kompleks Perkantoran Tenayanraya. Mengingat pada tahun depan pusat pe-
merintahan sudah berpindah ke sana. Selain itu, untuk menambah jumlah kekuatan dalam kegiatan operasional penegakan Perda. “Personel itu untuk menjaga dan pengamanan di Perkantoran Tenayanraya yang mulai ditempati 2018. Sebab kalau tidak dijaga dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” imbuh Zulfahmi. Dengan adanya wacana perekrutan personel, Zulfahmi menyampaikan kepada masyarakat, agar tidak tergiur apabila ada pihak yang menawarkan dan memberikan bantuan supaya bisa memasukkan menjadi personel Satpol PP. Apalagi dengan meminta sejumlah uang,
karena masuk Satpol PP tidak bayar. “Kami minta masyarakat waspada terhadap upaya oknum yang tak bertanggung jawab yang mengiming-imingi bisa meloloskan. Untuk itu jangan mudah percaya, karena perekrutan ini akan dilakukan sesuai ketentuan. Semuanya diumumkan lewat papan pengumuman. Seleksi akan melibatkan orang luar. Seperti TNI, kepolisian dan Dinas Kesehatan. Ini untuk pemeriksaan jasmani dan lainnya. Untuk persyaratan s eper ti K TP Pekanbar u. Umur yang belum kami putuskan. Tapi usia produktif dan belum menikah,” kata Zulfahmi.(*3/yls)
Terlompat dari Motor Sambungan dari hal. 25 ngebut membawa motor. Entah apa yang dikejarnya. Hingga ia tak bisa menghindari lubang besar dan cukup dalam yang ada di jalan itu. Akibatnya, Rizi yang duduk di belakang terjungkang dan jatuh dari motor. Tubuhnya masuk ke dalam
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
kubangan lumpur yang ada. Melihat kekasihnya jatuh, sang pacar pun berhenti dan membantu kekasihnya berdiri. Rizi kesal bukan kepalang. Ia melampiaskan kekesalannya dan menyalahkan kekasihnya. “Untung sudah pulang dari acara pesta. Sempat kalau belum, malu aku. Makanya, Abang itu kalau bawa motor
hati-hati!. Lihat pakaianku, kotor semua,” ucap Rizi hampir menangis. Peristiwa itu menarik perhatian pengguna jalan yang lewat. Tak ingin jadi pusat perhatian, kekasih Rizi langsung membawa Rizi pulang. Ia memberikan jaketnya kepada Rizi untuk menutupi pakaian Rizi yang sudah ternoda lumpur.(cr2)
berikan bantuan berupa barang-barang, dan makanan kemasan, juga memberikan bantuan uang santunan. ''Kedatangan kami ingin memberikan motivasi sekaligus sebagai bentuk kepedulian kepolisian terhadap masyarakat,'' paparnya. Dia juga, memberikan arahan kepada RT setempat, dan juga Kanit dan Kasat Binmas untuk membantu korban dalam mengurus segala hal administrasi surat menyurat yang terbakar. ''Polisi sebagai wakil negara harus benar-benar mengayomi masyarakat, termasuk membantu masyarakat yang susah dan ditimpa musibah. Jangan korban yang ditimpa musibah malah disuruh susah-susah mengurus segala administrasi. Untuk itu, saya minta RT dan Kanit Kamtibmas berkoordinasi bersama dan bantu urus segala persyaratannya,'' tegas AKBP Edy. Sementara itu, Ketua PWI
Pekanbaru, Agustiar mengucapkan terimakasih kepada Polresta Pekanbaru yang ikut serta sudah membantu salah seorang anggota PWI Pekanbaru yang tengah ditimpa musibah. ''Saya mewakili keluarga besar PWI mengucapkan terimakasih atas perhatian Polresta Pekanbaru terhadap rekan kami Efrizon yang mengalami musibah. Semoga apa yang diberikan ini menjadi amal ibadah,'' ucap Agustiar. Senada dengan Ketua PWI Pekanbaru, Efrizon tak kuasa menahan rasa haru atas perhatian Polresta Pekanbaru. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Polresta Pekanbaru yang terjun langsung menggalang dana untuk meringankan bebannya. Wakapolresta juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap arus pendek listrik agar terhindar dari musibah kebakaran.(gus)
Tahun Anggaran Baru, Pejabat Baru Sambungan dari hal. 25 dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru tak menjawab pasti. “Kemungkinan tanggal 29 (Desember, red) atau di awal tahun. Intinya sebelum tahun anggaran baru (APBD 2018, red) berjalan, kami sudah lakukan mutasi,” imbuhnya. Pelaksanaan mutasi jabatan dilakukan pada akhir tahun ditambahkan Jamil, pihaknya mempertimbangkan terjadi gangguan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban anggaran. “Makanya habis tahun anggaran, selesaikan dulu seluruh kegiatan, baru kami lakukan rotasi dan mutasi jabatan,” mantan Kabag Umum Setko Pekanbaru itu. Terpisah, Wali Kota Pekanbaru Firdaus menambahkan,
mutasi jabatan merupakan hal yang biasa di pemerintahan. Kebijakan ini dilakukan untuk penyegaran serta ingin mendapatkan pejabat yang terbaik di setiap posisi jabatan. “Kami perlu pejabat yang memiliki potensi dan berdaya saing. Penyegaran ini supaya kinerja di masing-masing OPD lebih baik lagi. Terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Wako. Dengan akan dilakukan mutasi jabatan, Wako berharap, para pejabat tetap bisa bekerja lebih maksimal dalam memberikan pelayanan masyarakat. Ia mengaku akan mempertahankan pejabat yang memiliki kinerja bagus. “Kalau bagus, kami pertahankan. Bisa juga dipromosikan. Kalau tidak bagus, akan kami ganti,” tegasnya.(*3)
Libur Sekolah Mulai 21 Desember Sambungan dari hal. 25 Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Marlis Kasim meminta agar pihak sekolah dalam menjalankan hari libur terse-
but juga diharapkan tidak menambah hari libur lagi. “Jika guru yang menambah libur kepala dinas harus memberikan sanksi tegas, karena menambah libur itu bermain main dan telah melanggar ketentuan yang ada,” ujarnya.(man)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Ada masalah di lingkungan sekitar Anda? Sampah, drainase, jalan rusak, laporkan ke nomor WA berikut ini:
081334159333
Riau Pos akan memuat laporan Anda di halaman ini
Riau Pos
lSELASA 19 DESEMBER 2017
32
FOTO BERSAMA: Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru yang juga Ketua Pembina Adiwiyata Kota Pekanbaru, Hj Elmawati ST MM melakukan sesi foto bersama dengan para siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru yang mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat nasional, Senin (18/12/2017).
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
11 Sekolah di Pekanbaru Lolos ke Adiwiyata Nasional Laporan DESLINA, Pekanbaru
SEBELAS sekolah Adiwiyata tingkat Kota Pekanbaru lolos menuju Adiwiyata tingkat Nasional tahun 2017. Penyerahan penghargaan sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional akan diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Dr Ir Siti Nurbaya Bakar MSc dan
FORUM
HASAN SUPRIYANTO Sekretaris Forum Kota Sehat Kota Pekanbaru
Gaya Hidup yang Beresiko Akhiri Hidup B EBERAPA waktu terakhir ini, di Kota Pekanbaru bermunculan kedai kopi, cafe dan resto dengan berbagai konsep. Tentu ini sejalan dengan kecederungan gaya hidup masyarakat yang bisa dikatakan gaya hidup zaman “now”. Kebiasaan untuk nongkrong bersama keluarga, kerabat dan rekan kerja juga semakin tinggi. Didukung dengan teknologi
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Muhadjir Effendy di lobby Auditorium Dr Ir Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jakarta Pusat. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru Hj Elmawati ST MM, yang sekaligus
komunikasi yang menyebabkan pertemanan menjadi lebih mudah terhubung. Pebisnis dengan berbagai latar belakang mencoba mengadu peruntungan pada bisnis ini, mulai dari pebisnis murni, akademisi hingga politisi. Kedai kopi dengan konsep café dan resto menjadi pilihan wisata dan belanja. Banyak rumah tangga mengalokasikan dana khusus untuk itu. Hubungan bisnis dan politik juga dapat terbangun melalui komunikasi di tempat ini. Menu-menu yang disajikan juga beragam dan dengan konsep masing-masing. Namun secara umum sebagian menunya tidak terlepas dari penggunaan minyak goreng dan gula. Fenomena ini menurut saya dapat dikategorikan sebagai gaya hidup. Dan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik atau olahrga tergolong atau termasuk perilaku tidak sehat. Disisi lain, data menunjukan terjadi kecenderungan peningkatan kasus penyakit tidak menular. Penyakit tidak menular yang cenderung mematikan ini selama ini kurang disadari masyarakat. Data Kementerian Kesehatan RI menyebutkan, penyakit tidak menular yang dialami penduduk berusia lebih dari 18 tahun cukup tinggi. Obesitas sentral dialami oleh 26,6 persen penduduk Indonesia atau sebesar 44,3 juta orang. Angka ini diikuti oleh hipertensi sebesar 25,8 persen atau 42,1 juta orang,
Ketua Pembina Adiwiyata Kota Pekanbaru, (18/12) menuturkan, tahun ini sebanyak 24 sekolah di Provinsi Riau yang akan menerima anugerah sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. 11 diantaranya berada di Kota Pekanbaru. Kesebelas sekolah tersebut, Sekolah Dasar Negeri 8 Pekanbaru, Sekolah Dasar Negeri 111 Pekanbaru, Sekolah Dasar Negeri 176 Pekanbaru, Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru,
diabetes melitus sebesar 6,9 persen atau 10 juta orang, dan stroke sebesar 1,21 persen atau 1,2 juta orang. Penyakit-penyakit tersebut tergolong berbahaya dan mematikan. Aktivitas fisik atau olahraga juga terkadang tidak efektif, sesaat setelahnya langsung makan dan minum yang tidak sehat. Fenomena yang sama dapat dilihat di Kota Pekanbaru. Pulang olahraga di car free day langsung mencari tempat makan. Atau sekelompok pemuda yang main futsal pada malam hari langsung mencari tempat makan dengan menu makanan berat. Dan ini pun menurut saya dapat dikategorikan sebagai gaya hidup yang tidak sehat. Pertanyaan berikutnya apakah ada korelasi antara gaya hidup nongkrong dengan peningkatan kasus penyakit tidak menular? Jawabanya pasti ada. Pendapat yang sama disampaikan dengan Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes yang mengatakan, 80 persen penyakit tidak menular disebabkan oleh perilaku tidak sehat. Tidak ada yang salah dengan gaya hidup nongkrong. Tetapi jika berlebihan dan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, perilaku ini dapat menjadi petaka dan dapat mengakhiri hidup. Sudah saatnya kita semua untuk menerapkan perilaku hidup sehat. Karena gaya hidup adalah sebuah keniscayaan yang akan menyesuaikan dengan zamannya.***
Sekolah Dasar Islam As - Shofa Pekanbaru, Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Pekanbaru, Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Pekanbaru, Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Pekanbaru, Sekolah Menengah Pertama Negeri 26 Pekanbaru, Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Pekanbaru, dan Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Dengan semakin banyaknya sekolah yang sudah peduli akan
lingkungan, pihaknya berharap dapat menjadikan kondisi sekolah menjadi lebih nyaman untuk anak didik di sekolah serta dapat membantu permasalahan sampah yang sudah semakin menjamur. ”Seperti yang diharapkan oleh Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT untuk menjadikan anak didik atau generasi muda saat ini peduli akan masalah lingkungan. Apalagi lingkungan sekolah
merupakan lokasi kedua setelah lingkungan rumah yang secara langsung mengajarkan anak untuk peduli akan kebersihan serta lingkungan. Setelah itu barulah lingkungan sekitarnya. Kita juga berharap kepada sekolah-sekolah yang telah berhasil jangan terlalu berpuas diri, tapi lebih meningkatkan lagi peran kepedulian dan kesadaran lingkungan kepada para siswa didiknya,” ucap Elmawati. (cr2/c)
TPS Rajawali Belum Bisa Direlokasi Dalam Waktu Dekat KOTA (RP) - Keberadaan tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di Jalan Rajawali, Kecamatan Sukajadi, belum dapat direlokasi dalam waktu dekat. Mengingat belum adanya lokasi yang sesuai. “Kita belum bisa memastikan adanya relokasi, mengingat lokasi lahan kosong yang sudah banyak dijadikan sebagai lahan perumahan
warga, apalagi di daerah perkotaan yang adat akan penduduknya saat ini,” jelas Camat Sukajadi, Erisman Boestamam, Senin (18/12) Ditambahkan Erisman, saat ini pihaknya sudah berupaya untuk melakukan sosialisasi terkait jadwal pembuangan sampah yang memang harus dipatuhi oleh warganya. Diminta juga setiap
sampah yang dibuang harus di dalam TPS yang ada, tidak lagi dibuang di bagian luar bangunan TPS tersebut. Hal yang sama juga djelaskan oleh Zulkarnain, Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Memang saat ini belum ada informasi yang diterima pihaknya terkait pemindahan lokasi
TPS di Jalan Rajawali, karena semua merupakan kewenangan pihak kelurahan dan kecamatan setempat. “Untuk sementara belum ada info rencana pemindahan TPS Rajawali dalam waktu dekat. Apalagi sejauh ini, pihak kecamatan dan kelurahan belum ada melakukan koordinasi dengan kita,” terangnya.(cr2)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI