2017 12 24

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

AHAD l 24 DESEMBER 2017 l 4 RABIUL AKHIR 1439

l TERBIT 28 HALAMAN

Barca Bungkam Real di Bernabeu MADRID (RP) - Real Madrid harus menahan malu usai takluk 0-3 dar i musuh bebuyutannya, Barcelona di Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12). Rekor Lionel Messi menghiasi dalam laga bertajuk El Clasico itu. Memulai laga, kedua tim sebenarnya main sangat hati-hati. Madrid coba ambil inisiatif menit 11 lewat Cristiano Ronaldo, tapi gagal memanfaatkan umpan cut-back dari rekannya. El Real kembali mendapatkan peluang emas menit 19. Luka Modric melakukan serangan balik tapi Thomas Vermaelen sukses menghentikannya. Ronaldo kembali mendapat peluang emas menit 31. Namun, usahanya melalui tembakan kaki kiri masih bisa diblok Gerard Pique. Turun minum, skor kacamata tak berubah. Usai jeda, drama dalam El Clasico akhirnya mulai JPG

ď Ž Baca Barca Halaman 2

RAYAKAN KEMENANGAN: Lionel Messi merayakan kemenangan setelah sukses membungkam Real Madrid di Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12/2017).

Keponakan Setnov Penyedia Chip Diduga Raup Lebih dari 7,3 Juta Dolar AS

Target 5 Juta Sertifikat 2017, Sudah 4.198.702 Diterbitkan SEMARANG (RP)– Target penerbitan 5 juta sertifikat tahun ini akan dikejar hingga akhir tahun. Sabtu (23/12) kemarin, Presiden Joko Widodo menyerahkan secara serentak 705.194 sertifikat tanah untuk warga di lima provinsi. Yaitu Sumatra Barat, Bengkulu, Jawa Tengah,

 � Rp18.000

Rp 3.675

Rp14.325

Laporan JPG, Jakarta

INDIKASI bahwa Setya Novanto (Setnov) terafiliasi dengan penyedia chip kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) bukan isapan jempol. Korelasi itu menguat seiring latar belakang keponakan Setnov, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, yang merupakan pengusaha yang bergerak di bidang pengadaan chip dan pencetakan kartu (card). Di PT Murakabi Sejahtera, misalnya. Perusahaan peserta lelang KTP-el yang sempat dikelola Irvanto

IRVANTO

 �� 67.015.400 ��� � (67.015.400 x 14.325 = RP959 MILIAR)

Jogyakarta, dan Sulawesi Tenggara. Penyerahan itu dipusatkan di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Khusus di Jawa Tengah ada 10.350 sertfikat yang diberikan ke ď Ž Baca Target Halaman 3 BAGIKAN SERTIFIKAT: Presiden Joko Widodo membagikan 705.194 sertifikat tanah bagi masyarakat di lima provinsi se-Indonesia. Sebanyak 10.350 sertifikat tanah diberikan khusus untuk warga Jawa Tengah di Lapangan Simpang Lima Kota Semarang, Sabtu (23/12/2017).

ď Ž Baca Keponakan Halaman 2 Â?  ­   ­   Â€  Â?

(105.000.000 x 14.325 = RP1,5 TRILIUN)

SUBUH 04.47

ZUHUR ASAR 12.12 15.38 MAGRIB ISYA 18.15

19.29

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Inti Kepribadian Melayu SAYA persilakan Abdul Wahab berceloteh panjang melalui pesan pendek telepon genggam hari itu. Ia memperkatakan butir keempat dari Tunjuk Ajar Melayu (TAM) karya Tenas Effendy (TE) yakni Persatuan dan Kesatuan, Gotong Royong, dan Tenggang Rasa. Bagian ini menjadi sorotannya karena TAUFIK tajuk tersebut disertai denIKRAM JAMIL gan keterangan khas, yakni sebagai inti kepribadian Melayu. Bandingkan dengan bagian kepemimpinan yang dapat dikatakan ď Ž Baca Inti Halaman 2

ď Ž REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

Gus Mus Dinobatkan Sebagai Pejuang HAM Raih Yap Thiam Hien Award ke-26 JAKARTA – Sikap KH Ahmad Mustofa Bisri yang moderat dan bijak

mampu meneduhkan hati masyarakat. Gus Mus, begitu dia disapa merupakan sosok yang toleran dan membela kaum minoritas. Atas sepak terjangnya itu, dia pun dianugerahi Yap Thiam Hien Award 2017. Kiai yang juga budayawan itu dianggap sebagai pejuang hak asasi manusia (HAM). Penghargaan bergengsi itu tidak sembarangan diberikan. Ada 34 tokoh ď Ž Baca Gus Mus Halaman 3

Polri Deteksi Masih Ada Diskotik Edarkan Narkotika JAKARTA (RP)— Polri tidak berhenti untuk mencegah peredaran narkotika di tempat hiburan malam. Bahkan, Korps Bhayangkara sudah mengendus adanya tempat hiburan malam yang memiliki narkotika, seperti Diskotik MG International Club. Kabagpenum Divhumas Polri Kombespol Martinus Sitompul menjelaskan, penelusuran terhadap diskotik atau tempat hiburan malam untuk mencegah peredaran narkotika terus dilakukan. yang terbaru, disinyalir ada beberapa tempat hiburan yang masih mengedarkan narkotika. �Seperti diskotik MG,� ujarnya.

Tentunya, Polri akan melakukan penegakan hukum terhadap pengelola diskotik yang tertangkap mengedarkan narkotika. â€?Jelas, sesuai instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian, tidak ada toleransi terhadap narkotika,â€? ungkapnya. Dia berharap, masyarakat memberikan informasi bila ada diskotik yang masih ada peredaran narkotika. Sehingga, penindakan bisa dilakukan dan melindungi masyarakat terjebak dalam narkotika. â€?Kita perlu sinergi bersama,â€? ujarnya. ď Ž Baca Polri Halaman 3

GUS MUS

Dinamika dan Romantika di Sempadan Negeri (7)

Antara Keamanan Negara dan Kemanusiaan Salah satu isu nasional paling panas dalam beberapa tahun terakhir adalah imigran pencari suaka. Banyak di antara mereka akhirnya hanya terdampar, tak sampai ke negara tujuan. Mereka terombang-ambing di Selat Melaka, ditinggal begitu saja di pesisir Riau, mulai Dumai, Bengkalis hingga Selatpanjang. Jumlah mereka telah mencapai 1.172 orang. Beberapa kelakuan miring para imigran pun mulai mengemuka. Negeri ini dalam dilema, antara keamanan negara dan kemanusiaan. Laporan MUHAMMAD AMIN, Pekanbaru

DUA anak lelaki berperawakan Timur Tengah tampak bermain kelereng dengan wajah ceria di halaman Wisma Satria Jalan Cik Ditiro Pekanbaru, Rabu (20/12). Seorang anak berumur sekitar tujuh tahun. Yang lainnya berumur lebih kecil, sekitar lima tahun. Rekannya yang lebih besar tampak menonton dari kejauhan.

Sesekali dia berkomentar dengan bahasa ibunya. Di tempat lain, dua anak perempuan sekitar umur sembilan tahun duduk berjejer di kursi teras. Keduanya bersemangat bernyanyi. Penuh keceriaan. Hal yang berbeda tampak pada

MUHAMMAD AMIN/RIAU POS

 �

ď Ž Baca Antara Halaman 11 ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

MAIN KELERENG: Dua anak Afganistan bermain kelereng di tempat pengungsian, Rabu (20/12/2017).


NASIONAL

2 Inti Kepribadian Melayu Sambungan dari hal. 1 mendominasi buku ini, tidak disertai keterangan tambahan. Malahan meskipun ditempatkan pada butir pertama TAM yang berkaitan langsung dengan ketuhanan tidak dipertegas dengan embel-embel lain, begitu juga butir kedua yakni Ketaatan kepada Ibu dan Bapa. Tajuk Persatuan dan Kesatuan, Gotong Royong, dan Tenggang Rasa, dicantumkan setelah tajuk Ketaatan kepada Pemimpin. Melihat susunan butir Persatuan dan Kesatuan, Gotong Royong, dan Tenggang Rasa pada posisi demikian, tidak secara otomatis menjadikannya sebagai turunan dari butir-butir sebelumnya, meskipun tidak pula disebut sebagai punca maupun puncak butirbutir TAM yang lain. “Tapi makna yang dapat ditangkap dari pelabelalan tajuk tersebut sebagai inti keperibadian Melayu, menyarankan pengertian bahwa kepribadian Melayu berpusat pada sikap persatuan dan kesatuan, gotong royong, dan tenggang rasa,” tulis Wahab. Saya yakin, ia mengulangi kalimat almarhum TE dalam TAM ketika menulis, “Mengutamakan persatuan dan kesatuan, menjunjung tinggi kegotongroyongan, dan mengekalkan tenggang rasa di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sikap tersebut, dinyatakan dalam ungkapan adat yang sudah disampaikan secara turun-temuruan: ketuku batang ketakal/ duanya batang keladi muyang/kita sesuku dengan seasal kita senenek serta semoyang//.” Masih seperti dalam pesan Wahab, wujud rasa persatuan dan kesatuan, menjunjung tinggi kegotongroyongan, dan mengekalkan tenggang rasa di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dapat dirujuk pada ikatan kerja sama. Hal ini merupakan sesuatu yang sedia kala ada. Dapat dikatakan bahwa kerja sama tersebut sebagai suatu sifat naluriah manusia, disebutkan dengan istilah gotong royong. Dengan sifat naluriah itu, orang

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

Melayu senantiasa mencari persahabatan dan memupuk perdamaian, saling menghormati, bersikap terbuka, dan selalu berprasangka baik kepada sesama manusia. Prinsip ini pulalah yang menyebabkan orang yang datang ke bumi Melayu senantiasa disambut dengan “muka yang jernih dan hati yang suci” yang selanjutnya menumbuhkan keakraban, persatuan tali darah. Hubungan ini pula yang lambat laun melahirkan masyarakat Melayu yang majemuk dengan kebudayaan yang beraneka ragam. Saya masih belum merespon ketika Wahab menulis dasar persatuan dan kesatuan, gotong royong, dan tenggang rasa. Tak lain, perhatian khusus terhadap hal-hal tersebut adalah karena orang Melayu berpegang pada agama Islam. Ini jelas disebutkan TE melalui ungkapan: adat hidup Melayu beriman/ sesama makhluk ia berkawan/ tolong menolong ia utamakan/ silang sengketa ia jauhkan/ 
aniaya menganiaya ia pantangkan/ iri mengiri ia elakkan / dendam mendendam ia haramkan//. “Pertanyaannya, apakah hal-hal di atas ada batasnya? Bukankah orang-orang Melayu juga tidak mau haknya dirampas? Sederhananya pula, sejauh mana kondisi tersebut direspon oleh pendatang, menjadi sesuatu yang tidak hanya bertepuk sebelah tangan? Bukankah kita selalu juga mendengar kalau mandi di hilir-hilir, tapi jangan di hilir sangat. Kalau duduk di pinggir-pinggir, tapi jangan di pinggir sangat. Jangan beraja-raja di kampung raja, jangan mengorang-orang di kampung orang,” tulis saya kepada Wahab. Saya pikir, Wahab terkejut dengan pertanyaan-pertanyaan itu. Sebaliknya juga, saya berpikir ia dapat menyadarinya berkaitan dengan bagaimana pertanyaan tersebut menjadi penting di tengah upaya mengharmonisasi hubungan antaretnis sebagai suatu keniscayaan, apalagi menyangkut dengan politik praktis terkini. Cuma ringkas Wahab menjawab, “Aku tanya dululah kepada mereka ya”.***

Riau Pos

AHAD, 24 DESEMBER 2017

Keponakan Setnov Penyedia Chip Sambungan dari hal. 1 rentang waktu 2008-2011 itu ter­ nyata juga bergerak di bidang jasa pembuatan identity (ID) card, smart card, label card dan magneting card. Di dalam card itu umumnya terdapat chip yang difungsikan sebagai penyimpan data. Latar belakang Irvanto yang kerap berkecimpung di pengadaan chip itu dibenarkan penasehat hukum (PH) Setnov, Maqdir Ismail. Menurutnya, Irvanto sudah berpengalaman menyediakan chip. ”Perusahaan keponakan Pak SN sudah berpengalaman menyediakan chip untuk SIM”. Karena pengalaman itu lah, Irvanto memiliki hubungan dengan penyedia chip dan mengikuti tender KTP-el tahun anggaran 2011-2012 di Kemendagri dengan bergabung dalam konsorsium Murakabi. Meski demikian, Maqdir mem-

bantah bila kliennya memiliki afiliasi dengan penyedia chip, khususnya KTP-el. Menurut dia, hanya Irvanto yang memiliki hubungan dengan penyedia chip, bukan Setnov. ”Itu tidak ada (indikasi Setnov terafiliasi dengan penyedia chip KTP-el). Memang keponakannya (Irvanto) ikut tender (KTP-el) dan mempunyai hubungan dengan penyedia chip, tapi mereka peserta tender (KTP-el) yang kalah,” kilah Maqdir. Sebagaimana diberitakan, mencuat informasi bahwa Setnov juga mendapat keuntungan dari salah satu vendor chip KTP-el. Saat KTPel bergulir, konsorsium PNRI hanya menunjuk dua pihak penyedia chip. Yakni, Paulus Tannos (Dirut PT Sandipala Arthaputra) dan Vincent Cousin selaku Country Manager STMicroelectronics for Indonesia. Keduanya berdomisili di luar negeri. Konsorsium PNRI menggunakan

chip merk NXP P.308 dan chip merk ST Micro ST 23YR yang tidak bersifat terbuka sebagaimana diatur dalam kerangka acuan kerja (KAK). Kondisi itu menyebabkan ketergantungan terhadap produk NXP dan produk ST Micro ST 23YR. Bila benar salah satu penyedia chip KTP-el tersebut terafiliasi dengan Set-

nov, maka keuntungan yang diperoleh bisa lebih dari 7,3 juta dolar Amerika Serikat. Sebab, sebagaimana diketahui, pada tahun 2011 pengadaan blangko KTP berbasis chip sebanyak 67.015.400 keping untuk 197 kabupaten/kota. Sedangkan pada 2012 sebanyak 105.000.000 keping di 300 kabupaten/kota.(tyo/jpg)

Barca Bungkam Real di Bernabeu Sambungan dari hal. 1 tersaji. Hal ini dimulai saat Luis Suarez membuka gol menit 54. Melalui skema yang istimewa dari kerja sama Ivan Rakitic, dan Sergi Roberto, striker Uruguay itu sukses mencatatkan namanya di papan skor dengan first-time. Empat menit berselang, pertandinganmulai berjalan keras. Serangan balik dari Barcelona melalui Suarez dihentikan Ramos dengan cukup keras. Kartu kuning untuk sang kapten. Menit 63, bek Madrid dibombardir oleh Barcelona. Keylor Navas yang sudah tak pada posisinya, membuat Dani Carvajal melakukan aksi nekat. Carvajal menahan bola sundulan Paulinho menggunakan tangannya. Alhasil, wasit menunjuk titik putih, dan sang pemain diganjar kartu merah. Lionel Messi yang jadi pengeksekutor skses menjalankan tugasnya dengan baik. Gol itu membuat Messi catatkan rekor. Dia menjadi pemain pertama dalam sejarah yang cetak 25 gol di El Clasico. Messi juga menjadi satu-satunya pemain yang sudah mencetak 15 gol atau lebih dalam 10 musim berturut-turut sepanjang sejarah

La Liga. Kalah jumlah pemain, Madrid coba memasukkan beberapa nama segar, salah satunya Gareth Bale. Namun tetap tak merubah keadaan. Dirasa laga akan berakhir dengan 2-0, Barca tampak tak puas. Pada menit 90+2, umpan manis dari Messi sukses dimanfaatkan Aleix Vidal, sehingga skor berubah menjadi 3-0.(ies/jpc/jpg)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


POLITIKA

Riau Pos

AHAD, 24 DESEMBER 2017

Kursi Emil Dardak Digoyang Laporan JPG, Jakarta

KETUA Tim Pemenangan Pilkada Partai Golkar Nurdin Halid memberi sinyal partai yang kini dipimpin Airlangga Hartarto itu sedang mengevaluasi status Bupati Trenggalek, Emil Dardak sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur yang diusung ‘Partai Beringin’. Nurdin mengaku sudah banyak kader Golkar di DPD I Jawa Timur yang memberikan saran dan masukan ke dirinya soal Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Karena, yang lebih potensial untuk Khofifah adalah menggandeng adalah Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. “Tapi soal usulan itu diserahkan sepenuhnya kepada Ibu Khofifah,” ujar Nurdin saat ditemui di DPP Partai Golkar,

JPNN

DIGOYANG: Pergantian Ketum Partai Golkar membuat posisi Emil Dardak (kiri) dalam Pilgub Jatim terancam diganti. Slipi, Jakarta, Jumat (22/12). Menurut mantan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini, berdasarkan masukan Khofifah

akan menang dan terpilih menjadi gubernur Jawa Timur apabila berpasangan dengan Ipong. Sehingga dia berharap Khofifah bisa memikirkan

ulang mengevaluasi Emil Dardak. “Aspirasi di daerah, banyak yang bilang bahwa, Khofifah akan lebih berpotensi untuk menang jika berpasangan dengan Pak Ipong, dibandingkan dengan Pak Emil Dardak,” katanya. Namun demikian, Partai Golkar tetap akan mendukung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur. Walaupun pasangannya tetap Emil Dardak. Karena itu sudah menjadi kesepakatan awal Golkar. “Kalau Ibu Khofifah tetap pada Pak Emil maka Golkar tidak ada masalah, karena sudah ada SK-nya,” pungkasnya. Sekadar informasi, sebelum era Airlangga, pada kepemimpinan Setya Novanto, Golkar resmi mengusung Khofifah dan Emil Dardak. (gwn/jpg)

Polri Deteksi Masih Ada Diskotik Edarkan Narkotika Sambungan dari hal. 1 Sementara Direktur Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipid Narkoba) Bareskrim Brigjen Eko Daniyanto mengatakan, memang peredaran narkotika itu banyak sekali yang berujung ke tempat hiburan malam. ”Kondisi ini tentunya perlu diantisipasi,” jelasnya. Sebagian besar pengedar itu Sambungan dari hal. 1

malam. Yang pertama, dengan informasi intelijen untuk memastikan di mana saja peredaran narkotika itu. ”Lalu, dilakukan razia di tempat hiburan. Namun, razia tempat hiburan itu bukan langkah yang efektif. Sebab, tempat hiburan itu begitu banyak, kalau diperiksa satu per satu belum tentu dapat,” ujarnya. Yang pasti, kewaspadaan

terhadap penyelundupan dan peredaran narkotika jelang tahun baru ditingkatkan. Pasalnya, permintaan atas narkotika meningkat dalam momentum tersebut. ”Ingin pesta dan sebagainya. Tidak akan kendor sedikit pun. Nanti, setelah tahun baru juga terus digencarkan pemberantasan terhadap narkotika,” papar mantan Wakabaintelkam tersebut. (idr/jpg)

Gus Mus Dinobatkan Sebagai Pejuang HAM

yang menjadi kandidat penerima penghargaan itu. Dari nama itu mengerucut menjadi 4 orang. Gus Mus lah yang akhirnya dipilih sebagai penerima Yap Thiam Hien Award. “Kami memilih Gus Mus, bukan karena yang lain tidak pantas. Mereka sama layaknya,” terang Ketua Yayasan Yap Thiam Hien Todung Mulya Lubis kepada Jawa pos, Sabtu (23/12). Ahli hukum itu enggan menyebutkan tiga nama yang menjadi pesaing berat Gus Mus. Menurut dia, ketiganya mempunyai dedikasi yang sama dengan Gus Mus. Kebetulan saja mereka belum terpilih. Mungkin saja mereka akan dicalonkan lagi dan dipilih. “Kami tidak tahu,” tutur dia. Aktivis yang juga pengacara itu menerangkan, Gus Mus merupakan peraih penghargaan ke-26. Yap Thiam Hien sudah diberikan sejak 26 tahun lalu, sehingga ada 26 orang yang meraih penghargaan itu. Setelah diumumkan, penyerahaan penghargaan itu akan dilaksanakan pada 24 Januari 2018 mendatang.

 REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

memang menyasar tempat hiburan malam. Seperti, home industry narkotika apartemen di Sunter, Jakarta. Pemasarannya diketahui ada beberapa yang ke tempat hiburan. ”Walau sistem jual putus ya,” jelasnya. Bagian lain, Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, bahwa ada beberapa langkah yang dilakukan untuk mencegah dan memberantas narkotika di tempat hiburan

Ia belum tahu apakah akan mengundang Presiden RI Joko Widodo atau Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sebab, hal itu berkaitan dengan protokoler, sehingga tidak mudah mengundang keduanya. Yang pasti pihaknya akan mengundang pemerintah. Biasanya ada menteri yang datang dalam perayaan penghargaan itu. Todung mengatakan, proses penentuan peraih Yap Thiam Hiean sudah dimulai sejak Mei lalu dan baru diputuskan pada 11 Desember. Ada lima dewan juri yang memberikan penilaian. Selain dirinya, ada Makarim Wibisono Diplomat Senior, Siti Musdah Mulia Ketua Umum Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Yosep Stanley Adi Prasetyo Ketua Dewan Pers, dan Aktivis Perempuan dan Anak. Zumrotin K Susilo Gus Mus dipilih menjadi peraih penghargaan itu, karena aktif memperjuangkan HAM. Todung mengatakan, pengasuh Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin Rembang itu memang tidak pernah turun ke jalan dan tidak pernah dikenal sebagai aktivis

HAM. Ia dikenal sebagai kiai dan budayawan. Namun, tutur dia, baginya Gus Mus merupakan pejuang HAM. Dia adalah tokoh toleran yang menghargai setiap pemeluk agama. Ia berjasa memperkuat hak beribadah sesuai keyakinan setiap individu. Sang kiai juga menghargai dan membela kaum minoritas. Dalam setiap puisi dan ceramahnya, dia selalu menyerukan toleransi dan keberagaman. Todung menerangkan, Gus Mus merupakan sosok ulama yang memiliki keteguhan dalam membangun moralitas kemanusian di tengah bangsa yang beragam. Agama harus diletakkan sebagai sumber moralitas, keadilan dan persaudaraan. Menurut Gus Mus, kata Todung, agama tidak oleh digunakan untuk kepentingan politik. “Tapi sebaliknya, politik harus menggunakan caracara orang beragama. Yaitu, menggunakan moralitas di atas segalanya,” ungkapnya. Dia menambahkan, penghargaan itu diberikan kepada Gus Mus juga atas dasar beberapa catatan perkembangan politik di Indonesia pada

tahun ini. Terutama pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang penuh gejolak. Sentimen agama dipakai untuk meraup simpati publik dan mendulang suara. Mereka mengerahkan kelompok anti toleran untuk menjatuhkan konstestan lainnya. Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas mengatakan, Gus Mus sangat layak meraih penghargaan itu. “Bahkan, kalau ada penghargaan yang lebih tinggi dari itu, Gus Mus juga layak mendapatkannya,” terang dia. Sebab katanya, tokoh NU itu sudah membuktikannya melalui pengabdiannya, baik di ranah agama maupun sosial. Ketika menjabat sebagai Rais Aam PBNU, Gus Mus selalu memperjuangkan prinsip-prinsip demokrasi, egalitarian dan selalu berpegang teguh pada nilai humanistik. Menurut dia, bisa dibilang, mulai tidur dan bangun dari tidurnya, Gus Mus selalu memperjuangkan nilai-nlai itu. “HAM yang diperjuangkan Gus Mus adalah HAM yang ditegaskan dalam konstitusi kita,” tegasnya. (lum/jpg)

3

SAA Jaring Aspirasi Warga Kandis PEKANBARU (RP) - Anggota Komisi VII DPR RI, Sayed Abubakar A Assegaf (SAAT) melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kecamatan Kandis beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan ini politisi Partai Demokrat tersebut juga menjaring aspirasi melalui dialog langsung pada kunjungan tersebut. Pada kunjungan yang juga dihadiri Sekretaris Camat Kandis Iwan, para lurah, tokoh masyarakat, RT dan RW serta warga Kandis tersebut banyak hal yang disampaikan warga. Seperti Munthe yang meminta perhatian terhadap akses jalan di desanya. Kemudian Paidi mengharapkan bantuan listrik di dusun yang belum teraliri listrik. Sedangkan Supriyanto warga lainnya mengharapkan bantuan beasiswa bagi keluarga kurang mampu. Mendapat aspirasi warga tersebut, SAA mengatakan semua permintaan warga sudah dimasukkan dalam catatannya. Sehingga selanjutnya catat dan diperjuangkan ke pusat sesuai kapasitas dan tupoksi sebagai anggota DPR RI. Kemudian hal ini juga akan dikordinadikan dengan pemerintah daerah, provinsi dan pusat.

STAFF DPR RI FOR RIAU POS

SAMBUTAN: Sayed Abubakar A Assegaf saat memberikan sambutan dalam kunjungan kerja spesifik ke Kandis baru-baru ini. “Semua usulan ini tentunya kita tampung dan akaan kita perjuangkan ke pemerintah pusat. Kemudian yang menjadi bagian daerah tentunya kami koordinasikan dengan pemerintah provinsi dan kabupaten,” jawab SAAT usai menerima aspirasi warga. Pada kesempatan tersebut SAA juga menghimbau kepada para lurah dan kepala desa, khususnya di Kabupaten Siak untuk sering berkomukasi dan memanfaatkan kapasitasnya sebagai anggota komisi VII DPR

RI. Sehingga keluhan dan harapan warga bisa diteruskan untuk meminta program-program dari APBN, khususnya untuk kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, Sekcam Kandis, Iwan mengungkapkan jika Kecamatan Kandis memiliki penduduk yangheterogen. Persoalan sampah menjadi salah satu permasalahan yang dialami ditengah masyarakat kandis. Merespon hal tersebut SAA juga menyerahkan bantuan motor sampah untuk tiga kelurahan di Kecamatan Kandis.(luk/inf)

Target 5 Juta Sertifikat Sambungan dari hal. 1 pada warga yang langsung dihadiri oleh Presiden Jokowi. Sedangkan penyerahan di empat provinsi lainnya disaksikan melalui sambungan video conference. Di tiap propinsi itu ada menteri yang menghadiri penyerahan. Di Jogjakarta ada Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil di Padang; Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Bengkulu; serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo di Baubau. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menuturkan bila dilihat dari target pemetaan, pengukuran, dan pendaftaran target 5 juta sertifikat itu sudah melampaui target. Sebab, sudah ada 5.220.509 bidang tanah yang telah diurus. Tapi,

belum semuanya diterbitkan. ”Yang memenuhi syarat untuk diterbitkan sertifikat hanya mencapai 4.198.702 bidang,” ucap Darmin dalam laporannya. Kementerian ATR/BPN yang mengurusi program sertifikasi tanah itu sedang mengejar target hingga akhir tahun yang tingga sepakan lagi. Ada rencana penyerahan lebih dari satu juta sertifikat tanah pada 28 Desember. ”Diserahkan sertifikat kepada masyarakat sebanyak 1.082.950 sertifikat di 7 Provinsi. Yaitu Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan,” kata Darmin. Jokowi menuturkan telah memerintahkan jajaran terkait untuk bekerja siang dan malam. Sebab, pada 2019 ditergetkan penerbitan sembilan juta sertifikat. Salah satu caranya adalah termasuk menambah juru ukur untuk mengatasi kendala pengukuran di lapangan.

”Saya perintah kepada menteri (ATR), ini tugas menteri bagi sertifikat. Juru ukur kurang, tambahkan. Masa Presiden urus juru ukur,” kata Jokowi. Lebih lanjut berharap para penerima sertifikat bisa menyimpannya dengan baik dokumen penting itu di tempat yang aman. Jika hendak diagunkan, harus dikalkukasi dengan benar dan hanya digunakan untuk meningkatkan modal usaha. ”Fotocopy jangan lupa. Simpan di lemari dan yang lain taruh di lemari lain. Kalau hilang, gampang buat baru lagi,” kata Jokowi. Setiap kunjungan kerjanya ke sejumlah daerah, Jokowi memang selalu menyempatkan diri membagikan sertifikat tanah untuk masyarakat. Lantaran, ada begitu banyak sengketa tanah karena bukti kepemilikan yang sah. ”Ada yang sengketa antar masyarakat, antar masyarakat dan BUMN, ini tidak boleh dibiarkan,” tegas Jokowi. (jun/jpg)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


GAWAI

4 Smartphone yang Tiru Desain dan Inovasi iPhone X KEHADIRAN iPhone X tampaknya berhasil mencuri perhatian. Bukan hanya bagi pecinta gadget buatan Apple, namun juga pabrikan smartphone lain. Sejak pertama kali diluncurkan di negara asalnya Amerika Serikat pada 12 September lalu, smartphone flagship dari Apple itu memang mencuri perhatian, tak terkecuali pabrikan smartphone lain. Seperti JawaPos rangkum dari berbagai sumber, Minggu (17/12), berikut beberapa ponsel yang memiliki desain mirip dengan iPhone X. Pabrikan asal Tiongkok, Leagoo, meniru desain iPhone X hampir tanpa celah untuk smartphone Android besutannya Leagoo S9. Bedanya, pada perangkat tersebut Leagoo menghadirkan

pemindai sidik jari yang dihilangkan pada iPhone X. Sebagai mana JawaPos. com kutip dari Phone Arena, Leagoo merupakan produsen smartphone lokal Tiongkok. Dijelaskan, smartphone yang bentuknya mirip sekali dengan iPhone X hanya akan dijual di Tiongkok setelah resmi dirilis tanggal 12 Desember 2017, namun smartphone tersebut masih dalam tahap finalisasi. Penampilan fisik Leagoo S9 awalnya diduga menyerupai smartphone Samsung dengan desain layar egde. Namun karena biaya produksinya lebih mahal dibandingkan yang diperkirakan oleh Leagoo, perusahaan lebih memilih tampilan iPhone X.(ryn/jpg)

Larang Ujaran Kebencian, Aplikasi Ini Tembus 10 Juta Setahun PERTUMBUHAN teknologi menjadikan Aplikasi live streaming menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak menarik perhatian, khususnya generasi muda. Aplikasi live streaming Kitty Live salah satunya. Aplikasi yang baru berusia setahun ini digunakan lebih dari 10 juta pengguna. ”Konsep dasar Kitty Live adalah memberikan ruang bagi para penyiar dan pengguna untuk berinteraksi secara langsung,” ujar Direktur Regional Kitty Live, Homer Li, Selasa (12/12) Li mengatakan, meskipun Kitty Live tidak berasal dari developer Indonesia, namun untuk operasinya di Indonesia dijalankan oleh tim lokal yang merupakan orang asli Indonesia yang tentunya lebih mengenal pasar dan kebudayaan Indonesia itu sendiri. “Sehingga menghasilkan penyesuaian yang maksimal dengan budaya pengguna di Indonesia,” ujar Li. Bagi para pengguna Kitty Live, platform ini dapat menjadi sarana untuk memperluas per-

Riau Pos

AHAD, 24 DESEMBER 2017

Stiker Line Bernyanyi Gantikan Kata dengan Suara Hati

LINE baru saja mengenalkan stiker baru yang bisa bernyanyi. Peluncuran stiker yang bisa bernyanyi itu didukung Musica Studio selaku label musik papan atas di Indonesia. Musica Studio bersama dengan grup vokal Kahitna ingin memberikan sentuhan berbeda dari seni musik. Stiker ini dipadukan dengan kehidupan sehari-hari yang erat kaitannya dengan interkasi di media sosial (Medsos). Direktur Utama Musica Studio Indrawati Widjaja mengatakan bahwa musik tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Sejak dulu saat teknologi belum secanggih saat ini, masyarakat sudah dekat dengan musik melalui caranya masing-masing. Malahan saat ini dengan teknologi yang semakin canggih, dirinya berharap musik bisa bertansformasi mengikuti perkembangan zaman untuk tetap dekat dengan kehidupan manusia. “Musik harus ikut berkembang, sesuai dengan

RIAN ALFIANTO/JAWAPOS.COM

STIKER LINE: Direktur Utama Musica Studio Indrawati (Kiri) saat memberi sambutan diacara peluncuran stiker musik Line. zamannya,” tuturnya saat peluncuran stiker LINE bertajuk ‘Cerita Cinta Kahitna’ yang dihelat di bilangan Senayan, Jakarta, Kamis (21/12). Dia juga menjelaskan bahwa beberapa tahun lalu orang mendengar musik saat bertelepon, yakni

dengan menggunakan Ring Back Tone (RBT) atau nada tunggu sambungan telepon. “Itu kan dulu lewat RBT. Sekarang zamannya lain. Generasi Zaman Now kan keinginannya beda lagi,” jelas Indrawati. “Bahasa Musik itu kan bahasa

hati ya, ringkas dan penuh arti. Ini cocok untuk generasi Zaman Now yang ekspresif banget,” sambungnya. Dia menambahkan bahwa saat ini memang trennya demikian. (ryn/jpg)

Harga di Bawah Sejuta, Apa Keunggulan Xiaomi Redmi 5A? INTERNET

gaulan sekaligus mendapatkan hiburan hanya dengan menggunakan smartphone. ”Selain itu, para pengguna juga difasilitasi untuk dapat berkomunikasi secara langsung dengan penyiar favoritnya melalui fitur live chat dan video call,” katanya. Pengguna juga dapat memberikan apresiasinya dengan cara mengirimkan gift yang nantinya dapat di monetisasi oleh para penyiar. “Sehingga menjadikan Kitty Live sebagai platform live streaming yang interaktif,” jelas Li.(ash/jpg)

XIAOMI Redmi 5A resmi meluncur di Indonesia sejak kemarin, Rabu (20/12). Smartphone 4G ini dibanderol dengan harga sangat murah, yakni hanya Rp 999 ribu saja. Dengan harga yang ditawarkan, lantas apa keunggulan ponsel pintar murah meriah itu? CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan, harga Xiaomi lebih murah karena pihaknya tidak mengambil untung. Xiaomi menjual barang dengan harga modal. Hal itu yang membuat Xiaomi berhasil menjualnya lebih murah. “Kami sempat memikirkan hal ini, rasanya tak mungkin bisa menjualnya di bawah Rp 1 juta, tapi berkat kerja sama dengan rekanan kami, hal ini bisa terwujud,” terang

Lei Jun usai peluncuran Xiaomi Redmi 5A di Jakarta. Xiaomi Redmi 5A diklaim memiliki keunggulan dibanding ponsel kompetitor lain yang dijual dengan harga kisaran Rp 1 jutaan. Sebut saja jika dibandingkan dengan Samsung J1 Ace. Dengan banderol Rp 1.299.000 pembeli hanya mendapatkan spesifikasi kamera belakang 5 MP, kamera depan 2 MP, prosesor Spreadtrum SC9830, daya 1.900 mAh, penyimpanan hanya 0,7 GB RAM dan 4 GB penyimpanan internal, serta masih mendapatkan Android Lollipop (5.1.1). Kedua untuk harga yang lebih tinggi Rp 1.330.000 yakni Lenovo Vibe C. Smartphone tersebut memiliki kamera belakang 5 MP,

kamera depan 2 MP, prosesor Snapdragon 210, daya 2.300 mAh, penyimpanan 1 GB RAM dan 16 GB penyimpanan internal serta lagi-lagi masih menggunakan Android lama yakni Lollipop (5.1.1). Kedua smartphone di atas jelas kalah jika dibandingkan dengan Xiaomi Redmi 5A yang hanya dengan banderol harga Rp 999 Ribu saja. Spesifikasi Redmi 5A pun jauh di atas kompetitor. Sebut saja kamera belakangnya 13 MP dengan PDAF, sedangkan kamera depan 5 MP. Kemudian Redmi 5A disokong prosesor Snapdragon 425 generasi baru, daya baterai 3.000 mAh dan ruang penyimpanan 2 GB RAM + 16 GB penyimpanan internal. Yang

tak kalah penting sudah mendapat sistem operasi Android terbaru, yakni Android Nougat (v7.1.2). Director of Product Management and Marketing Xiaomi Global Donovan Sung mengatakan, Redmi 5A memang diluncurkan dengan harga murah, namun bukan barang murahan. Menyematkan Snapdragon 425 dalam perangkat ekonomis itu bukan tanpa tujuan. “Kita ingin buktikan bahwa Redmi 5A jauh berada di atas kompetitor dengan harga yang lebih mahal. Prosesor, kamera, RAM, dan baterai yang paling terlihat,” jelas Sung. Walaupun harganya murah, namun Redmi 5A diklaim mampu menjalankan berbagai aplikasi berat dengan sangat halus..(ce1/ryn/jpg)

SHOW&SELEBRITI

Gandeng Aldin, Mocca Peduli Musik Anak Zaman Now INTERNET

Armand Maulana Kedinginan Syuting di Jepang JAKARTA (RP) - Penyanyi Armad Maulana resmi meluncurkan lagu terbaru berjudul Tunggu Di Sana. Apabila dalam single sebelumnya menyajikan musik yang lebih pelan, maka lagu ini justru membawa para pendengar menikmati nuansa yang cenderung lebih playfull. “Beda dari lagu-lagu Kang Armand sebelumnya, lagu ini punya aransemen musik funk yang lebih up-beat diiringi dengan lirik yang catchy juga. Suara clap dan shout yang ada di dalamnya, juga membuat single Armand kali ini terbilang lebih ceria dari biasanya,” kata Mhala selaku A&R dari Trinity Optima Production kepada

JawaPos.com, Kamis (21/12). Bagi Armand, Tunggu Di Sana ciptaan Aldi merupakan representatif musik 80-an yang disukainya saat masih remaja. Oleh karena itu, saat pertama kali mendapat lagu tersebut, dia mengaku langsung jatuh hati. “Saat masuk ke proses rekaman pun, saya minta ke produser dan arranger lagu ini, Asta dari RAN, untuk tidak terlalu mengubah lagu ini dari lagu aslinya,” ungkap Armand. Selain itu, Armand juga mengaku sangat tertantang membawakan lagu Tunggu Di Sana karena sangat berbeda dengan musik yang diusungnya bersama band GIGI. (ded/jpg)

Payung Teduh Rilis Album Bertajuk Ruang Tunggu JAKARTA (RP) - Album yang ditunggu-tunggu dari Payung Teduh akhirnya diluncurkan. Band folk itu sepakat memberi judul album ketiga tersebut dengan tajuk Ruang Tunggu. Kenapa album ini sangat ditunggu? Ruang Tunggu adalah album terakhir Payung Teduh bersama vokalis Mohammad Istiqamah Djamad. Pria yang akrab disapa Is itu diketahui telah mengumumkan mundur dari grup yang dirintisnya sejak tahun 2007 itu. Dia tidak lagi bersama Payung Teduh terhitung mulai Januari 2018 nanti. “Ini merupakan album terakhir Payung Teduh bersama saya. Namun, Payung Teduh tetap akan berjalan, berkarya, dan menyongsong ruang  REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

tunggu berikutnya,” kata Is saat peluncuran album di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (19/12). Proses pengerjaan Ruang Tunggu memakan waktu cukup lama. Tahap rekaman dimulai Is (vokal), Comi (bass), Alejandro Saksakame (drum), dan Ivan Penwyn (guitalele, trumpet) sejak 2013, namun baru rampung tahun ini. Menurut personel Payung Teduh kendalanya akibat berbagai perkembangan yang dilakukan serta sulitnya jadwal untuk menyelesaikannya. “Ini sebenarnya dirilis 2015 tapi karena berbagai perjalanan, baru bisa dilepas tahun ini. Kami belajar banyak untuk lini-lini yang kami rasa masih kurang. Apalagi, saat ini akhirnya kami bisa ketemu Steve Lillywhite,” jelas Is. (ded/ce1/jpg)

J A K A R TA ( R P ) B a n d p o p kenamaan, Mocca punya cara tersendiri untuk ikut memajukan industri lagu anak di Indonesia. Mereka memberikan lagu yang pernah dipopulerkan untuk dibawakan penyanyi cilik bernama Aldin Aimar Massad. Aldin adalah bocah 11 tahun yang merupakan anak dari Indra Massad, drummer Mocca. Bakat menyanyinya terlihat sejak 2014, saat tampil membawakan Bundle of Joy bersama Mocca dalam secret show. Setelah itu, Aldin resmi memberanikan diri untuk melepas lagu Happy pada 2016, dan lagu Bundle of Joy setahun kemudian. Kini, murid kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini resmi meluncurkan album perdana yang diberi judul Happy, dengan materi berisi lagu-lagu Mocca. “Aku memang suka Mocca, sering dengar ayah jadi suka. Terus suka nyanyi dan akhirnya rekam lagu,” kata Aldin, Jumat (22/12). Album Happy terdiri dari tujuh lagu Mocca yang dibawakan ulang Aldin. Di antaranya, Sunday Afternoon, Happy!, Bundle of Joy, Hanya Satu, Buddy Zeus, Do What You Wanna Do, dan Friend. Pemilihan lagu dilakukan oleh Mocca yang kini diperkuat Arina Ephipania, Riko Prayitno, Ah-

DEDI YONDRA/JAWAPOS.COM

JUMPA PERS; Mocca dan Aldin saat jumpa pers di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (22/12/2017). mad Pratama, dan Indra Massad. Dengan maksud, menyesuaikan dengan usia dari Aldin. “Kami pilih materi. Materi dipilih yang pantas dikonsumsi anak-anak dan keluarga. Jadi ini adalah opsi baru buat keluarga Indonesia,” jelas Indra Massad. “Lagu kayak anak, jadi legacy

kami teruskan ke generasi berikutnya. Aldin senang nyanyi dan kami menfasilitasi,” ujar Riko Prayitno. Lantas apa tugas personel Mocca pada album Aldin ini? “Kami pakai master lama, karena awalnya suara Arina Ephipania cewek, jadi karena sekarang diisi Aldin jadi nuansa berubah,” jelas Ah-

mad Pratama. Sementara Arina mengaku bertugas mendengarkan kemudian memberikan masukan jika ada yang dirasa kurang. Album Aldin bersama Mocca ini tidak hanya dirilis dalam versi digital tetapi juga dalam bentuk kaset. Untuk engenalkan kembali rilisan fisik itu kepada anak-anak.(ded/jpg)

Jadi Malu karena Masih Suka Mengeluh JAKARTA (RP) – Rasa kemanusiaan memanggil Melly Goeslaw untuk terjun langsung menyalurkan bantuan kepada para pengungsi Palestina di daerah perbatasan. Istri Anto Hoed itu berangkat pada Minggu (17/12) bersama tim Sahabat Palestina Memanggil, Qupro Indonesia, dan para duta kemanusiaan lainnya. Melly berada di sana selama sepekan dan berencana kembali tanah air pada Minggu (24/12). Keinginan untuk mengunjungi pengungsi Palestina itu muncul sejak beberapa tahun silam. Selama lima tahun terakhir, dia aktif dalam kegiatan-kegiatan Qupro Indo-

nesia. Namun, proses untuk bisa ke Palestina tidak mudah. ”Tahun ini rezeki banget buat saya, bisa datang dan menyaksikan langsung keadaan di sini,” ungkap Melly ketika dihubungi pada Kamis sore (21/12) WIB. Saat itu, dia berada di Istanbul, persiapan untuk kunjungan ke lokasi pengungsian di Beirut, Lebanon. Melly ditemani paman sekaligus manajernya, Rudy. Para duta kemanusiaan Indonesia untuk Palestina tersebut bertujuan menyalurkan total donasi USD 250 ribu (atau sekitar Rp 3,4 miliar) yang terkumpul selama setahun. Tempat pertama yang dituju

adalah sekolah penampungan anak-anak pengungsi Palestina di Istanbul. Ada 220 anak yang dididik untuk menghafal Alquran di sekolah tersebut. Baru diajarkan pelajaran lainnya. Melly dan rombongan disambut puisi-puisi yang ditulis anak-anak itu. Suhu dingin mencapai 3 derajat Celsius dan angin kencang kalah oleh hati yang menghangat atas pertemuan dengan anak-anak pengungsi di sana. Setelah itu, Melly dan rombongan bertolak ke perbatasan Suriah, Gaziantep. Mereka mengunjungi kamp pengungsian Kilis dan rumah-ru-

mah pengungsian yang dipinjamkan masyarakat lokal untuk para pengungsi yang berhasil keluar dari Palestina dan Suriah. Selain dalam bentuk uang, donasi berupa alat penghangat, selimut, kasur, makanan sejenis sembako, dan obat-obatan. Perjalanan untuk kemanusiaan itu benar-benar punya makna mendalam bagi Melly. ”Sekuat tenaga menahan air mata supaya tidak tumpah. Kami harus ingat tujuan kami ke sini untuk menghibur dan berusaha menghilangkan trauma mereka, terutama anak-anak,” papar ibu dua putra tersebut, Ale dan Abe. .(nor/c16/ayi/jpg)  TATA LETAK: WAN SARUDIN


HOME

Riau Pos

l AHAD 24 DESEMBER 2017

5

riaupos.ladies@gmail.com

@riaupos_ladies

Hangatnya Hunian ala American House Laporan: SITI AZZURA

I

Foto: SITI AZZURA

TIPS ALA NATASYA n Perawatan si Putih Karena rumahnya didominasi oleh warna putih, Natasya harus beri perhatian lebih agar warnanya terap terjaga dan nggak mudah kotor. Untuk urusan cat tembok, ladies sebaiknya memilih cat tembok yang easy clean. Karena mudah dibersihkan. “Untuk perabotan, memang harus rajin dibersihkan minimal sepekan sekali. Penggunaan lap basah lebih bagus dibanding lap kering. Intinya harus lebih rajin dibersihkan,” jelasnya. n Space untuk Anak Buat ladies yang takut si dinding putih dicorat-coret oleh anak, sediakan space bermain buat mereka agar nggak terlalu mengotori dan membuat berantakan space yang lain.

NATASYA FITRI

KARDINASARI

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

n Taman Indoor Sumber Cahaya Buat rumah yang hanya memiliki satu akses masuk, penempatan taman dalam rumah menjadi ide yang baik. Dengan adanya taman indoor, rumah bisa mendapatkan pencahayaan alami yang tidak ter-cover oleh cahaya dari akses utama. n Gudang Vertikal Karena keterbatasan tempat dan lahan, Natasya sengaja nggak menyediakan ruang khusus untuk gudang. “Di rumah saya nggak ada gudang. Karena keterbatasan space. Jadi, cara ngakalin-nya perbanyak laci dan tempat penyimpanan di lemari-lemari, gudang vertikal diberbagai ruangan. Termasuk di dapur. Sehingga nggak berantakan walaupun nggak ada gudang,” tutupnya. (azr)

SERING menonton film yang bertemakan American Family? Ceritanya biasa mengambil set di dalam rumah. Tentu ladies melihat dong gimana kondisi rumah mereka yang ada dalam film tersebut. Bagi pecinta home decor, desain rumah ala American House tersebut tentu bikin salfok alias salah fokus ya. Karena memang rumah ala Amerika biasanya simpel namun elegan. Tema rumah ala American House sendiri sudah diminati hampir di penjuru dunia. Meski terbilang classy, American House nggak terlalu sulit kok jika diterapkan. Natasya Fitri Kardinasari sudah membuktikannya ladies. Wanita berhijab ini menyulap huniannya dengan bertemakan American House. “Saya banyak melihat referensi dari berbagai sumber terkait American House ini. Semakin dilihat, saya semakin tertarik untuk mengaplikasikannya pada rumah saya. Saat pindah ke rumah baru, saya langsung mulai untuk mendekornya dengan tema tersebut. Mulai dari tata ruang, pemilihan warna, material dan lainnya disesuaikan dengan American House,” ujarnya pada Riau Pos saat ditemui dikediamannya. Mulai dari material, dia memilih keramik polos berukuran besar untuk lantai. Khusus pada lantai kamar, dia menggunakan parket berwarna coklat tua. Dinding pada bagian ruang tamu diberikan aksen kayu. Dengan penambahan list berbentuk frame yang disusun di bagian dinding. Natasya juga menggunakan bata ekspose pada bagian dinding living room agar huniannya lebih sedap dipandang. Seluruh dinding rumahnya dicat dengan warna putih dan broken white. Dia mengaku mengindari penggunaan wallpaper dengan alasan tertentu. “Pada dasarnya saya memang menyukai warna

putih dan ivory. Nggak suka yang terlalu ramai. Jadi penggunaan wallpaper menurut saya nggak perlu. Lagi pula wallpaper juga susah ya kalau mau ganti-ganti warna,” sambungnya. Lanjut ke ruang demi ruang. Pada ruang tamu, suasana American House-nya sudah terasa. Bisa terkihat dari dinding berwarna broken white yang dipadu dengan aksen list kayu. Natasya tidak banyak bermain warna. Mulai dari furnitur dan printilan memang didominasi warna putih. Namun, untuk menghidupkan suasana, dia memilih menggunakan bantal sofa dan karpet bawah meja dengan motif Scandinavian berwarna pastel. Natasya juga memilih gorden berwarna lembut yang disekelilingnya terdapat tanaman hijau yang ditempatkan sedemikian rupa. Meski memiliki banyak bantal sofa, sebenarnya ruang tamu milik wanita beranak satu ini tidak memiliki sofa lho ladies. Ia justru menempatkan daybed berukuran sedang yang di-cover dengan kain rajutan hangat berwarna putih. Natasya juga memilih menggunakan partisi yang disatukan dengan bagian dinding pembatas. “Desain awalnya antara ruang tamu dan ruang keluarga memang ada tembok pembatas. Tapi saya request untuk menjebol bagian tengah dinding dan mengisinya dengan sekat partisi yang sebelumnya sudah saya miliki. Pertimbangannya agar ruangan bisa terlihat lebih luas. Karena dari ruang tamu, ruangan lain seperti ruang keluarga dan dapur bisa langsung kelihatan,” paparnya. Beralih ke ruang keluarga. Natasya memiliki space yang luas untuk ruangan ini. Pada ruang keluarga sendiri terdapat set sofa nyaman. Di depannya satu unit televisi siap menghibur keluarga kecil ini. Di sini mereka biasa menghabiskan waktu bersama. Untuk nonton sambil

menimmati makanan. Ya, karena tak membuat sekat antara ruang makan dan ruang keluarga, jadi kapan saja ingin makan, bisa dengan mudah untuk datang ke meja makan yang desainnya lebih kepada Scandinavian. Meski konsepnya American House, Natasya tetap terbuka dengan konsep lain seperti Scandinavian. As long itu sesuai dengan seleranya. “Saya juga nggak terlalu kaku. Selagi itu bagus, simpel dan sesuai, why not,” timpalnya. Di bagian dapur, Natasya juga nggak banyak bermain warna. Pilihan warna monokrom dan ivory mendominasi. Sehingga membuat tampilan dapurnya benar-benar elegan dan berkelas. Nah, balik lagi ke ruang makan tadi, tepat di sampingnya, Natasya sengaja membuat sebuah indoor garden atau taman dalam rumah. Ia membatasi antara taman dan bagian rumah dengan semacam jendela putih yang dibalut gorden putih khas American House. Keberadaan taman sukses membuat rumahnya juga terasa segar dan mendapat sumber pencahayaan yang cukup pada siang hari. Sajian American House yang paling kental ada pada kamar utama. Bisa dilihat dari foto. Lagi-lagi Natasya konsisten untuk memilih warna putih dan broken white hampir pada seluruh bagian rumah. Termasuk furnitur dan segala perlengkapan kamar lain. Penambahan parket juga membuat ruangan semakin dramatis dan nyaman banget pastinya. Buat ladies yang berminat seperti ini mulai lah mengembalikan dinding mu pada warna dasarnya yakni warna putih. Baca dan lihatlah berbagai referensi dekor ala American House dari berbagai sumber. Salah satunya adalah rumah Natasya yang konsepnya American House.(fed)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


6

Riau Pos

AHAD, 24 DESEMBER 2017

Waspadai Difteri Menyerang Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru

AKHIR-akhir ini penyakit difteri begitu booming di Jakarta dan penyebaran penyakit ini begitu cepat. Apakah difteri itu, difteri adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphtheriae yang umumnya menyerang selaput lendir pada tenggorokan dan hidung, serta terkadang dapat menyerang kulit. Gejala khas adanya selaput putih yang sulit dilepaskan dan gampang berdarah serta kuman ini mengeluarkan eksotoksin yang bisa menyerang jantung, ginjal dan syaraf tepi. “Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa jika tidak ditangani segera,” ujar Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dr Yasmi SpA kepada Riau Pos, Kamis (21/12). Penyakit difteri merupakan penyakit yang sangat mudah menular dan bisa menyebabkan komplikasi kematian. Jika ditangani dengan cepat, penyakit ini bisa disembuhkan. Kuman difteri menyebar melalui percikan ludah, misalnya saat batuk atau bersin, sehingga amat mudah menular. ‘’Penyakit

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

difteri bisanya menyerang anak-anak, namun di Jakarta kemarin difteri menyerang orang dewasa yang kemungkinan dulunya pasien tidak lengkap imunisasi DPT. Dan penyebarannya melalui percikan ludah saat penderita batuk atau bersin,’’ sebutnya. Difteri mematikan karena bakteri penyebabnya akan menghasilkan toksin dan membentuk selaput putih tebal di tenggorokan atau amandel. Selaput putih itu dalam beberapa hari akan menutup saluran napas sehingga pasien sesak. Jika terus turun ke saluran napas bawah, pasien makin susah bernapas sehingga harus dilubangi lehernya untuk memberi jalan napas. Toksin difteri juga dapat terus menyebar ke jantung dan saraf melalui aliran darah, sehingga menimbulkan kematian. Difteri termasuk salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan imunisasi terhadap difteri termasuk ke dalam program imunisasi wajib pemerintah Indonesia. Imunisasi difteri yang dikombinasikan dengan pertusis (batuk rejan) dan tetanus ini disebut dengan imunisasi DPT. Sebelum usia 1 tahun, anak diwajibkan mendapat 3 kali imunisasi DPT, dan dilanjutkan imunisasi ulangan (booster).booster umur

1th 6 bulan dan umur 5 tahun. ‘’Pemberian vaksin ini dilakukan pada saat anak berusia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, satu setengah tahun, dan lima tahun atau SD kelas 2, kelas 3, dan kelas 6. Selanjutnya dapat diberikan imunisasi ulangan dengan vaksin sejenis (Tdap/Td) setiap 10 tahun untuk memberikan perlindungan yang optimal,’’ jelasnya. Apabila imunisasi DPT terlambat diberikan atau belum lengkap, masih dapat diberikan imunisasi kejaran dengan jadwal sesuai anjuran dokter anak Anda. Namun bagi mereka yang sudah berusia 7 tahun keatas dan belum lengkap melakukan vaksin DTP, terdapat vaksin sejenis yang bernama Tdap/Td untuk diberikan. D i j e l a s k a n nya, d i f t e r i memiliki masa inkubasi dua hari hingga tujuh hari dan eksotosin dapat menyerang jantung daam 10 sampai 14 hari.. dan susunan syaraf dalam 3 sampai 7 minggu. . Namun, gejala awal difteri bisa seperti batuk pilek biasa, demam tidak tinggi, nafsu makan menurun, lesu, nyeri menelan dan nyeri tenggorokan, sekret hidung kuning kehijauan dan bisa disertai darah Kendati demikian, difteri memiliki tanda khas berupa selaput putih keabu-abuan di tenggorokan atau hidung yang sukar untuk diangkat dan gampang berdarah.yang dilanjutkan dengan pembengkakan leher atau disebut dengan bull neck. Cara penularan difteri yang perlu diwaspadai, seperti: terhirup percikan ludah penderita saat penderita bersin atau batuk. Ini merupakan cara penularan difteri yang paling umum. Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, contohnya mainan atau handuk,

sentuhan langsung pada luka borok (ulkus) akibat difteri di kulit penderita. Penularan ini umumnya terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan yang padat penduduk dan kebersihannya tidak terjaga. Bakteri difteri akan menghasilkan racun yang akan membunuh sel-sel sehat dalam tenggorokan, sehingga akhirnya menjadi sel mati. Sel-sel yang mati inilah yang akan membentuk membran (lapisan tipis) abu-abu pada tenggorokan. Di samping itu, racun yang dihasilkan juga berpotensi menyebar dalam aliran darah dan merusak jantung serta sistem saraf. ‘’Terkadang, difteri bisa jadi tidak menunjukkan gejala apapun sehingga penderitanya tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi. Apabila tidak menjalani pengobatan dengan tepat, mereka berpotensi menularkan penyakit ini kepada orang di sekitarnya, terutama mereka yang belum mendapatkan imunisasi,’’ paparnya. Difteri memiliki gejala-gejala terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel, demam, sakit tenggorokan disertai suara mengorok, sulit bernapas, pembengkakan kelenjar limfe pada leher, sekret hidung kuning/hijau dan terkadang bercampur darah. ‘’Segera periksakan diri ke dokter jika Anda atau anak Anda menunjuk-

kan gejala-gejala tersebut. Penyakit ini harus diobati secepatnya untuk mencegah komplikasi,’’ tegasnya. Bila terserang difteri ada beberapa cara yang bisa dilakukan yakni pemberian antibiotik dan ADS ( anti Difteri Serum): Antibiotik ini diberikan dengan tujuan membunuh bakteri yang menyebabkan difteri serta membantu menyembuhkan infeksi yang terjadi disaluran pernapasan. Setelah penderita minum antibiotik selama 2 hari penderita mungkin sudah tidak lagi menularkan bakteri penyeb a b difteri, tetapi

antibiotik tetap harus dilanjutkan selama 2 minggu untuk menghilangkan bakteri difteri secara total dari tenggorokannya. Pemberian ADS( anti difteri serum): ADS diberikan dengan tujuan agar racun/ toksin difteri tidak mnyebar dalam tubuh penderita. ADS diberikan pada penderita oleh dokter dengan hati-hati yaitu di cek terlebih dahulu apakah pasien alergi atau tidak terhadap obat ADS ini. Jika ternyata mengalami alergi maka dokter akan memberikan ADS dengan dosis yang

rendah. Selain penderita, orangorang di sekitarnya juga disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter karena penyakit ini sangat mudah menular. Misalnya, keluarga yang tinggal serumah atau petugas medis yang menangani pasien difteri. Keluarga atau orang yang berada di sekitar orang yang terjangkit difteri juga harus hati-hati dan waspada karena penyakit ini sangat mudah menular. Jangan gunakan alat makan atau minum bersamaan dengan orang yang menderita difteri. Orang di sekitarnya yang belum terjangkit difteri juga perlu diberikan vaksin untuk memutuskan rantai penularan.***

dr YASMI SpA

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Buah nangka di tepi tebat. Buah duku disangka jering. Disangka jujur hati sahabat, rupanya menikam kawan seiring

Riau Pos

 AHAD, 24 DESEMBER 2017  HALAMAN 7

GOBER FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Panitia dari Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS), penyair, seniman dan sastrawan dari Pekanbaru dan beberapa daerah di Riau foto bersama dengan masyarakat Desa Aur Kuning usai puncak Kenduri Puisi IX di Pulau Berpasir, Ahad (17/12/2017).

Kenduri Puisi IX di Desa Aur Kuning, Kecamatan Kampar Kiri Hulu

Berliterasi ke Pelosok Negeri Membaca buku, mendengarkan dongeng tentang rimba raya dan membaca puisi di tengah pulau berpasir, bukanlah hal biasa. Tapi, begitulah cara mereka menularkan semangat berliterasi, jauh hingga ke pelosok negeri. Laporan FEDLI AZIZ, Kampar Kiri Hulu

AUR Kuning. Desa ini sama dengan desa-desa lainnya di sepanjang Sungai Subayang yang mengalir di tengah kawasan SM Bukit Rimbang Bukit Baling, Kecamatan Kamparkiri Hulu, Kabupaten Kampar. Desa ini terletak di antara dua sungai, yakni Sungai Subayang yang hulunya berada di Sumbar dan Sungai Biawik (lebih kecil dari Subayang) yang bermuara ke Sungai Subayang. Tidak ada sinyal dan tidak ada jalan darat. Dari desa terakhir atau Desa Tanjung Belit, diperlukan waktu dua jam untuk ke sana dengan menggunakan perahu mesin atau piao (sebutan masyarakat setempat). Di desa yang merupakan desa keenam setelah Desa Tanjung Belit dari sembilan desa hingga ke hulu Sungai Subayang ada SMP Negeri, satu-satunya SMP Negeri di sepanjang Subayang, yakni SMPN 2 Kampar Kiri Hulu. Anak-anak yang tinggal di desa terdekat, sekolah di desa ini. SD Negeri juga ada di desa ini. Meski di Desa Salo atau Subayang Jaya juga ada SMP, tapi SMP satu atap dengan jumlah siswa yang lebih sedikit

dibandingkan SMP di Aur Kuning. Begitu juga dengan SMP di Desa Batu Sanggan yang terletak sebelum Desa Aur Kuning. Juga satu atap. Banyaknya pelajar yang sekolah SMP dan SD Negeri di Desa Aur Kuning, ditambah semangat mereka yang luar biasa, inilah yang menjadi alasan mengapa desa ini menjadi lokasi Kenduri Puisi IX yang digagas dan dilaksanakan Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) Pekanbaru. Literasi dan literasi. Semangat anak-anak di desa ini membuat rombongan Kenduri Puisi dari Pekanbaru yang dipimpin Kunni Masrohanti selaku pembina dan pimpinan KSRS, lebih bersemangat. Dengan gotong royong dan kebersamaan para penyair, penulis, pekerja seni, penyinta seni dari berbagai komunitas sastra di Pekanbaru, Kenduri Puisi meriah dengan adanya lomba baca puisi tingkat SMP se-Kecamatan Kampar Kiri Hulu, panggung apresiasi, diskusi puisi, wisata puisi dan berkunjung ke rumah datuk pucuk di desa tersebut. Para penyair yang hadir tersebut antara lain, DM Ningsih, Bambang Kariyawan, Muhammad De Putra, Syarwan Hamid, Tengku Zakir Umar yang juga bintang radio tahun 70-an, Putri Marsya pemenang lomba FLS2N untuk puisi tingkat SMP tahun 2017, deklamator kecil Muhammad Daffa Alfajri yang juga juara II FLSN tingkat SD untuk provinsi 2017 (Pelalawan), novelis asal Rohul Nuranita Adam, Aulia (komunitas Lenggok Media Rohul), presenter ,

GOBER FOR RIAU POS

LOMBA BACA PUISI: Nadira, siswi SD Negeri Desa Aur Kuning mengikuti lomba baca puisi di depan gedung SMPN 2 Kampar Kiri Hulu di Desa Aur Kuning, Sabtu (16/12/2017). pemusik dan peyiar radio Icamp Dompas (Pelalawan), Yuli (novelis dan guru SMP Pekanbaru), Papala Padang Sawah, Sanggar Latah Tuah UIN Suska, Community Pena Terbang (Competer), Laskar Penggiat Ekowisata Riau (LPE), perwakilan Taman

Nasional Tesso Nilo (TNTN) dan beberapa komunitas lainnya. ‘’Setelah survei dan sosialisasi tentang rencana Kenduri Puisi di Aur Kuning dua kali bersama perangkat desa, ketua pemuda, kepala sekolah, ninik mamak dan Datuk Pucuk, kami langsung melaksanakan kegiatan yang sebenarnya sudah kami rencanakan jauh-jauh hari. Bahkan sempat tertunda setahun dari rencana awal. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Masyarakat sangat antusias dan menyambut kami dengan ramah penuh rasa persaudaraan. Yang paling membuat kami bangga, anak-anak di sini semangat luar biasa. Berbakat. Berani. Inilah yang memanggil hati kami untuk berliterasi di Desa Aur Kuning ini,’’ ungkap Kunni. Lomba baca puisi yang awalnya hanya dikhususkan bagi pelajar SMP se-Kecamatan Kampar Kiri Hulu, ditambah untuk tingkat SD juga. Hal itu juga karena semangat anak-anak SD yang mempertanyakan sejak rombongan tiba dan acara dimulai, apakah tidak ada lomba baca puisi untuk mereka. Dengan kondisi seadanya, tanpa mikropon, dengan panggung batu untuk inspektur upacara di depan sekolah yang mengarah ke lapangan besar, lomba itu dimulai. Kepala SMPN 2 Kecamatan Kampar Kiri Hulu bersama masyarakat turut melihat lomba tersebut. ‘’Anak-anak sudah bersiap untuk lomba. Mereka sudah menunggu sejak pagi. Memang, sejak kami mendapat kabar akan

ada lomba baca puisi beberapa pekan lalu, kami langsung bersiap. Anak-anak sudah tahu. Kami sangat senang bapak ibu para penyair dan sastrawan Riau mau datang ke desa dan sekolah kami ini,’’ ujar Kepsek SMPN 2, Syafrizal. Di ruang kerjanya yang juga menjadi ruang para guru, Syafrizal menyambut rombongan siang sore Sabtu itu. Rombongan tiba di Desa Aur Kuning sekitar pukul 13.00 WIB setelah melewati tiga jam perjalanan bus dan dua jam perjalanan melalui perahu. Untuk menghemat waktu, panitia dan para penyair memanfaatkan waktu seefektif mungkin sehingga makan bersama di atas perahu. Perjalanan kenduri kali ini memang berbeda dari kenduri puisi yang pernah dilaksanakan sebelumnya. Begitu sampai di desa, istirahat salat sejenak, seluruh peserta langsung menuju sekolah SMPN 2 yang ada di seberang jembatan gantung. ‘’Awalnya ada juga anak kami yang tinggal di Desa Gajah Bertalut yang mau ikut lomba, tapi karena lama dan sudah menunggu sejak pagi, dia pulang. Katanya mau datang lagi, tapi sampai lomba mau selesai tidak datang. Mungkin tidak jadi karena harus naik perahu dan melawan arus,’’ ujar Susi, salah satu guru di SMP tersebut. Usai lomba, penyair perempuan Riau dan juga sutradara DM Ningsih, mendongeng untuk anak-anank. Tapi banyak juga  Baca Berliterasi Halaman 8

PERISA

Ganda Makna PARA mistikus seakan menjinjit ‘syihir’ ke tengah buana. Bahwa tuhan-tuhan yang disembah itu akan menyatu (pada puncaknya) pada Tuhan yang satu. Bilangan 1 (satu) itu membelah dirinya dalam bentuk yang berbeda menjadi 2, 3, 4 dan seterusnya. Tak kan ada 2, jika tak ada 1 yang menyeruakkan dirinya menjadi “liyan” bernama 2, 3, 4, 5, 6 dan seterusnya. Kumpulan bilangan hingga bilangan muktamat (9), ketika dia mengembalikan diri (berhimpun kembali), tetap akan kembali ke rumah 1 (satu). Di sini, satu (1), bukanlah angka, ujar Ibn Arabi. Liyan itu bisa berwujud arca, patung, berhala, kekayuan, bebatuan atau sesuatu yang bergerak dan hidup. Deretan ini tak lebih dari realitas-realitas yang tertangkap oleh nalar (intelligibles atau haqa’iq ma’qulah). Bilangan 1 itu adalah ‘Mutlak’ sebagai awal dan akhir. Untuk itu, numerikal Arab tidak mengenal angka 0 (Nol), melainkan disimbolkan dengan titik (.). Simbol angka Nol (0) yang dipakai dalam sistem numerik dunia hari ini adalah persembahan Malayo Pan-Buddhismo. Pun Romawi dan Yunani, tak mengenal angka Nol (Null). Manusia hadir. Dan Adam pun hadir dengan dirinya sendiri (al-nafs wahida). Dan dari dirinya Tuhan menciptakan pasangannya. Ihwal ini memperlihatkan bahwa “Adam sama sekali tidak menikah kecuali dengan dirinya sendiri. Dari dirinyalah terlahir isteri dan anaknya” (Ibn Arabi). Realitasnya satu, tetapi mengenakan banyak bentuk. Sang Mutlak menyingkapkan dirinya (tajalli) dalam bentuk yang banyak. Lihatlah ketika siang benderang, Allah menampakkan dirinya dalam beragam kehadiran. Ketika malam, penampakan itu diselimuti (misteri). Dan hakikat dari siang adalah bagian dari malam. Tuhan mencabut siang dari malam yang pekat, lalu diseruakkannya benderang (maka  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

jadilah siang). Di siang yang benderang, Tuhan tetap merawat misteri dalam bentuk ‘bayang-bayang’ yang berwarna gelap dan legam (simbol misteri Sang Hakikat). Bayangan itu hanya menghadir ketika ada wadah, dan bayangan itu tidak akan mengikut warna dari obyek yang dibayanginya. Alias, ‘bayang-bayang’, bawaannya nir-warna. Dia tetap dengan tampilan gelap (misteri Sang Hak). Dengan begitu terhimpunlah persepsi yang jamak, makna yang serba ganda dalam menukil kebenaran, keindahan dan keabadian. Maka, para ilmuan yang berkarya, yang melakukan penemuan-penemuan di laboratorium (makmal), para seniman dan penyair yang berkarya, adalah mereka yang tengah mabuk melakukan ‘penyalinan kembaran samawi’ dari ‘kemiripan-kemiripan misteri’ yang disediakan oleh bayang-bayang, yang memiliki garis vektor ke iPad Tuhan nan sayup. Kita yang menerjemah, memaknai, dan meneroka kehidupan muka bumi ini, adalah serombongan penukil bayangbayang dari Nan Satu (serba Misteri itu). Namun, bagi sang arif sejati, tak akan menyembah berhala, karena ingin mengelak dari pencelaruan kaidah dalam masyarakat yang awam dengan kedangkalan serba superfisial, sehingga mereka akan terbawa dan terdorong untuk menyembah ‘bentuk’, tanpa melihat esensi di baliknya. Dan Nabi Muhammad pun ‘memaksa’ kaum awam itu (sebagai gantinya) untuk menyembah Satu Tuhan saja yang hanya bisa diketahui orang secara sangat umum, tetapi tak pernah menyaksikan-Nya (dalam bentuk konkret). Di sini sediaan misteri itu kian melipat dan menggenap. Tuhan yang kita sembah, bukanlah rangkaian konkret yang mendorong terbelahnya pendapat antar manusia, bahkan bisa mendorong perang saudara antar

YUSMAR YUSUF sesama. Tersebab, keimanan itu memang berada dalam ranah misteri (warna legam dari bayang-bayang). Tak setakat itu, makna nan ganda itu juga berlangsung ke atas fenomena yang serba terukurkan (tangible); misalnya kata ‘tanah air’. Bagi mereka, tanah air adalah perbalahan dan genangan darah dan air mata. Bagi saya, tanah air adalah rumah jiwa, tempat kita menghimpun segala ghazal dan genap dalam rasa serba pertiwi nan damai. Bagi saya, tanah air itu bukan harta milik, tetapi kita adalah miliknya tanah air. Dialah selaku bunda yang menggairah, yang mengilham dan mengorak spirit dan menerjang kehendak untuk senantiasa bersorak demi kemanusiaan dan penggenapan hidup damai semesta dengan segala makhluk di planet ini. Dari tanah air inilah saya mengaum dan menegakkan menara tinggi kehidupan yang berkeadilan dan penuh kasih dan sayang. Karena sebagaimana tasauf, seni juga tak berhajat membawa kejahatan ke muka bumi. Tak ada kisah sufi yang

menenteng bom dan menyentak bazooka. Juluran tanya dan keraguan bakal berderet; apakah itu keadilan?; apakah kebenaran?; apakah keindahan?; apakah semangat itu (daya hidup atau vita activa)? Albert Camus sang agnostik (walau terkesan sebagai pemuja moralitas samawi) itu melontar jawab. “Kebenaran adalah apa yang engkau ajarkan kepada kami, dan paling tidak kami mengetahui apa itu kepalsuan”. Pertanyaan berlanjut mengenai semangat. Apa itu semangat (vita activa)? “Kami hanya tahu kebalikannya, pembunuhan”. Lalu, muncul pertanyaan tentang; apa itu manusia? Camus menjawab: “Manusia adalah kekuatan yang pada akhirnya akan meniadakan segala macam tiran dan dewa-dewa. Dialah kekuatan yang terbukti dengan sendirinya”. Di sini Camus adalah sosok mistikus yang menjinjit syihir ke tengah dunia. Dia sejatinya adalah seorang gnostik (pejalan “tasauf ”) di lebuh sebelah. Bukan di lebuh awam. Malah bukan agnostik. Dia mengembara dan berkelana di lebuh tak ramai, di lebuh diam dan senyap. Di lebuh bergelombang belum diter (aspal). Selorong lebuh yang tak mulus. Berkabut tebal di semua sisi; ya, dalam ketemaraman berjenang. Bahwa orang harus memetik ranumnya kedamaian, mesti melalui lubang hitam yang diterjemahkan oleh pastor yang dibayar negara untuk menenangkan batin para tawanan yang akan ditembak di tanah perkuburan menjelang fajar menyibak. Bahwa pastor tak mungkin mengkhianati Tuhannya. Seolah dia bisa mencelis cerita damai kepada para tawanan yang segera akan menjalani eksekusi tembak di kala fajar merekah. Itu sebuah khayali samawi yang diukir para pastor yang mencari selamat di depan altar raja, bukan altar Tuhan. Si Pastor berbincang

tentang Tuhan kepada seorang remaja (salah tangkap) yang akan menjalani hukum tembak di sebuah dini hari. Dia meyakinkan kepada remaja itu tentang kedamaian yang menanti di alam kubur sana. “Aku akan bersama mu, demikian juga Tuhan yang Maha baik. Nanti kau akan melihat, betapa mudah semuanya itu”. Si remaja salah tangkap ini, terdiam. Percayakah si remaja ini? Pastor sekali lagi berbincang tentang Tuhan, bukan dengan Tuhan. Akhirnya si remaja itu percaya; “karena dia tahu tidak ada sesuatu yang lebih penting dibanding kedamaian yang menantinya. Tetapi, justeru kedamaian itulah yang membuatnya ngeri”. Kita boleh mengklaim terlahir dari tanah batin, tanah syihir, tanah tinggi, tanah emas dan tanah segala gemala. Tetapi, semua yang tinggi dan ranggi itu tak lebih dari bayang-bayang yang mendorong setiap orang untuk menerjemah segala kerenah ganda dan jamak yang terhidang di dalam warna nan legam (bayang-bayang) itu. Pun, kopi menghidang warna nan legam. Yang ceria dan benderang dari kopi itu adalah keriangan sang penghirup dan penikmatnya. Di atas keriangan itulah para penikmat menerjemah kopi dalam serba niskala dan tak kan niscaya. Semua terjemahan dan pandangan makna ganda itu adalah sejenis pembelaan. Pembelaan itu pula adalah genus dari dari tradisi. Dan setiap orang atau pun komunitas memiliki tradisi. Dan sekali lagi, Camus menyergah kita bahwa: “tradisi ku memiliki dua aristokrasi; yaitu akal budi dan keberanian”. Maka, apakah bilangan, kedamaian atau pun kopi itu, memiliki dua aristokrasi untuk kita usung dalam majelisnya masing-masing, sehingga dia (bilangan, kedamaian dan kopi itu) juga berpembawaan menyergah?***  TATA LETAK: WAN SARUDIN


JEMPANA

8

Riau Pos

AHAD, 24 DESEMBER 2017

Perempuan, Puisi, dan Hari Ibu SEPULUH penyair perempuan unjuk kebolehan, membaca sajak diperingatan Hari Ibu, Jumat (22/12) lalu di Taman Budaya Riau. Para penyair itu membaca sajak bersama istri Gubri Sisilita Arsyadjuliandi Rachman yang juga ikut membacakan puisi, karya penyair cilik Dang Mawar. Helat yang bersempena Hari Ibu ke-89 itu diawali dengan penampilan grup Gendul. Grup itu membawakan dua musikalisasi puisi karya Wiji Tukul berjudul, “Bunga dan Tembok” serta karya puisi Ediruslan Pe Amanriza berjudul, “Akan Berpisah Jua Kita Akhirnya Jakarta”. Untuk karya musikalisasi puisi penyair Riau alm Ediruslan, Gendul berkolaborasi dengan pen-

yair muda, Hanif. Usai penampilan Gendul, dilanjutkan pembaca puisi perdana, Sisilita Arsyadjuliandi Rachman yang membacakan sajak Dang Mawar berjudul, “Selingkar Sajak untuk Emak”. Meski bukan penyair, istri Gubri ternyata mampu mengekspresikan buah tangan Dang Mawar itu dengan maksimal. Lalu, pembacaan puisi berlanjut dengan penyair perempuan seperti Tien Marni, Kunni Masrohanti, Dang Mawar, Dewi MN, Novianti, Cahaya Buah Hati, Corry Islami, Budi Utami, Rina NE, dan Wulan. Masing-masing penyair perempuan itu membaca sajak sendiri dan sajak penyair Indonesia lainnya. Dalam sambutannya, Kadis Ke-

FEDLI AZIS/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Istri Gubri Sisilita Arsyadjuliandi Rachman berfoto bersama 10 penyair perempuan Riau serta Kadisbud Riau Yoserizal Zen dan jajaran sempena Peringatan Hari Ibu, 22 Desember di Taman Budaya Riau. budayaan Riau Yoserizal Zen mengatakan, kali ini pihaknya mengajak penyair perempuan untuk berpartisipasi dalam peringatan hari ibu. Karenanya, yang diundang Ibu Sisilita Arsyadjuliandi Rachman yang juga diharapkan mau membaca sajak. Bersyukur, beliau mau dan pandai pula membaca bak seorang penyair. “Di sini, saya ingin sampaikan,

Riau sudah besar karena bahasa dan sastra. Jika hanya azam untuk menjadi pusat budaya Melayu di bentangan Asia Tenggara, maka Riau sudah melewatinya, karena telah lama membina perkembangan bahasa dan sastra,” ulas Yos, sapaan Yoserizal Zen. Lebih jauh dikatakannya, Riau memang telah melakukan upaya

maksimal untuk memelihara serta mengembangkan bahasa dan sastra. Banyak karya sastra unggul yang lahir di tanah ini sejak dulu, hingga kini. Salah satu upaya itu, seperti helat yang sedang digelar Disbud Riau kali ini. Setiap penyair, sebelum membacakan sajak di panggung juga menyambut gembira atas pelaksanaan helat

GOBER FOR RIAU POS

BINCANG SASTRA: Sempena peringatan Hari Ibu, Komunitas Seni Rumah Sunting didukung Dinas Perpustakaan dan Arsip Riau menggelar Bincang Sastra di emperan Perpustakaan Soeman HS, Jumat (22/12/2017).

Marayakan Hari Ibu dengan Berpuisi PEKANBARU (RP) - Perayaan hari ibu, Jumat (22/12) dimeriahkan dengan berbagai cara. Para penyair merayakan dengan membaca puisi dan juga peluncuran buku. Seperti yang dilakukan SMA Cendana Pekanbaru dan Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS). SMA Cendana meluncurkan buku puisi hijau di Rumbai, sedang KSRS menggelar bincang sastra di Perpustakaan Soeman HS yang dilaksanakan berkat dukungan penuh Dinas Perpustakaan dan Arsip Riau. Beberapa bulan lalu, penyair dan sastrawan Riau yang juga wakil Kepala Sekolah SMA Cendana, Bambang Kariyawan beserta seluruh pengurus Yayasan SMA Cendana

mengumpulkan puisi hijau, yakni puisi tentang lingkungan. Puisi-puisi ini ditulis oleh siswa dan guru serta beberapa penyair di Riau. Sebagai sekolah yang fokus pada Adiwiyata, pengumpulan puisi lalu membukukan puisi tersebut, ditujukan sebagai salah satu pengajaran dan pelajaran pentingnya menjaga lingkungan melalui karya sastra. Buku yang diberi judul Metamorfosis Rimba tersebut diluncurkan bersama di halaman sekolah. Wakil Rektor Unilak dan juga sastrawan serta budayawan Riau dr Junaidi hadir dalam kesempatan tersebut. Dia yang memberikan pengantar dalam buku itu, selain Kunni Masrohanti sebagai endors-

man dan Kacamata Gober Ketua Laskar penggiat Ekowisata (LPE) dan penggiat lingkungan sebagai pembicara tentang lingkugaan di dalamnya yang juga turut hadir. Hadir juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Riau, Rahimah Erna MSi, Direktur Yayasan Pendidikan Cendana Deni Satria MPd dan masih banyak lainnya. ‘’Ini buku ketiga yang kami luncurkan di sekolah ini. Beginilah cara kami berliterasi dan menjaga lingkungan melalui karya sastra bersama seluruh siswa dan guru,’’ ujar Kepala Sekolah SMA Cendana Dr Mazuardi MPd. Di tempat dan waktu terpisah, di Perpustakaan Soeman HS, perayaan hari ibu juga dimeriahkan dengan Bincang Sastra yang mengusung tema Puisi sebagai Ibu. Hang Kafrawi, Tien Marni dan Muhammad De Putra, tampil sebagai pembicara. Hadir penyair dan sastrawan Riau bersama

tersebut. Ditambah lagi, jarang sekali acara dikhususkan untuk kaum perempuan saja. “Semoga helat ini terus berlanjut dan kami berterimakasih karenanya,” kata Budy Utamy. Perhelatan Jumat malam itu ditutup penampilan musikalisasi puisi oleh siswa-siswi SMAN 1 Pekanbaru yang membawakan beberapa karya penyair Riau.(fed)

GOBER FOR RIAU POS

PELUNCURAN BUKU: Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Riau Rahimah Erna MSi (tujuh kanan) foto bersama pengurus dan Kepala SMA Cendana serta sastrawan Riau usai peluncuran buku, Jumat (22/12/2017) di SMA Cendana. keluarga masing-masing. Mereka juga perfom dan menyuguhkan puisi terindah tentang ibu bersama keluarga. DM Ningsih bersama putrinya Dang Mawar, Bambang Kariyawan tampil bersama anak dan istrinya, Icamp Dompas asal Pelalawan tampil berama kedua anaknya yang juara FLS2N tingkat SMP tahun 2017, Muhammad De Putra juga didampingi ibu dan neneknya. ‘’Kami sangat senang. Ini harus menjadi awal yang baik agar literasi di Riau ini terus meningkat. Litersi Riau masih jauh tertinggal. Setelah acara bincang sastra ini, kita berharap akan ada diskusi-diskusi lain tentang sastra di Puwil kita ini. Mari kita ramaikan bersama. Bahkan usulan adanya forum literasi remaja seperti yang diusulkan Muhammad De Putra, akan segera kita akomodir dan wujudkan,’’ ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Riau, Rahimah Erna Msi.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Yoserizal Zein, seniman dan berbagai komunitas sastra. Masing-masing mereka membacakan puisi dengan tema ibu, termasuk Kepala Dinas Kebudayaan. Hanya puisi singkat yang dibacakannya tapi tentang memeluk hati ibu. ‘’Puisi pendek, tapi maknanya sangat jauh, memeluk hati ibu,’’ ujar Yose saat itu. Hang Kafrawi, dosen FIB Unilak, seniman dan sastrawan Riau yang menjadi pembicara sore itu, menjelaskan, puisi sebagai ibu adalah bagaimana puisi bisa melahirkan banyak orang besar di dunia atau orang besar yang dibesarkan dengan puisi-puisi. Ia juga mengutip ungkapan presiden pennyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri yakni Indonesia dilahirkan oleh teks sumpah pemuda yang sebenar-benarnya puisi. ‘’Puisi melahirkan bangsa ini seperti kata Tarjdi,

puisi juga melahirkan orang-orang besar ,’’ ujar kafrawi. Kegiatan Bincang Sastra terlaksana sesungguhnya diprakarsai langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Pelayanan Kearsipan, Sri Mekka yang berkomunikasi langsung dengan pimpinan Rumah Sunting, Kunni Masrohanti. Kunni menyebutkan, tema Puisi sebagai Ibu sengaja diusung ke permukaan disesuaikan dengan peringatan hari ibu yang disesuaikan dengan serangkaian acara di Puswil oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip. ‘’Puisi sebagai ibu bukan berarti puisi adalah ibu. Puisi bisa sebagai apa saja. Bisa sebagai jalan pencipta sejarah, sebagai jembatan silaturrahmi dan sebagainya. Puisi sebagai ibu karena puisi telah melahirkan bangsa ini, yakni sumpah pemuda. Dan, sebenar-benar puisi dalam hidup kita adalah ibu,’’ kata Kunni.(fed)

warga yang berani mengangkat tangan, berlari lalu membaca puisi ketika panitia meminta warga juga turut bersama mengenali puisi dan sastra. Meski suaranya tak keras, tak jelas apa yang dibacanya, bahkan tangannya bergetar, kakek Nadira memberikan contoh terbaik, bahwa kegembiraan, kebersamaan dan silaturrahmi lebih berharga dari apapun. Kegembiraannya semakin tak terbendung ketika Nadira menjadi pembaca puisi terbaik tingkat SD dan mendapatkan hadiah seadanya dari panitia. Komunitas Seni Rumah Sunting sangat beruntung karena kegiatan yang dibuat dengan swadaya, kebersamaan dan sumbangan sesama peserta itu semakin menguatkan tali persaudaraan. Saat acara pagi Ahad itu, para peserta seperti Ayah Zakir, Bambang Kariyawan, DM Ningsih, Yuli dan Yahsen, bergotong royong memberikan sumbangan untuk hadiah tambahan bagi masyarakat. Mendadak hadiah hiburan bermunculan ketika. Peserta lomba yang tidak juara juga mendapat hadiah karena semangat mereka yang luar biasa. ‘’Alhamdulillah. Kami sangat senang, sangat bangga. Warga Desa Aur Kuning luar biasa. Penuh semangat, ramah dan menyambut kami sebagai saudara dan keluarga. Semoga apa yang kami lakukan, bermanfaat dan membuat adekadek pelajar di Desa Aur Kuning semakin semangat mengejar cita-cita. Meski tinggal di desa, jauh, tapi mereka hebat, mereka bisa, mereka berani. Salut untuk warga Aur Kuning,’’ ungkap Koordinator Kenduri Puisi IX Asmet yang dikenal dengan Gober. Kepala Desa Aur Kuning, Muhyar SPd yang bertugas sebagai pejabat sementara, mendukung kegiatan Kenduri Puisi IX sejak awal. Begitu ia tahu akan ada Kenduri Puisi itu, ia selalu menjalin komunikasi aktif

dengan panitia, selalu bertanya tentang kesiapan. Bahkan, ia sudah menunggu rombongan di Desa Tanjung Belit sejak pagi, sementara peserta baru tiba menjelang siang. Di tengah kesibukan sebagai kepala desa yang harus hadir dalam banyak kegiatan, termasuk turnamen sepak bola yang sedang berlangsung di Desa Tanjung Belit, ia terus menyempatkan waktu. Bolak balek mengurusi peserta Kenduri Puisi dengan segala kegiatannya dan mendukung tim turnamen asal Aur Kuning yang sedang bertanding ketika itu. ‘’Kami sangat senang dengan kehadiran para sastrawan dan penyair Riau ke desa kami. Bahkan kami sudah menyiapkan prosesi buka Lubuk Larangan. Tapi karena hujan, belum bisa kita lakukan. Datanglah kembali ke desa kami ini. Kami membuka diri. Bawalah cerita yang bagus-bagus dan terindah dari desa kami ini ke luar sana. Pertemuan yang tidak lama ini, semoga menjadi langkah awal kita untuk terus memperkuat silaturrahmi,’’ harap Kades di depan seluruh rombongan Kenduri Puisi dan masyarakat Desa Aur Kuning pagi itu. Perjalanan Kenduri Puisi IX di Desa Aur Kuning berakhir dengan pelepasan masyarakat desa di dermaga yang kemudian dilanjutkan dengan wisata puisi ke Desa Muara Bio. Seperti saat tiba, kepala desa yang menjemput di Desa Tanjung Belit, kembali mengantar hingga desa tersebut saat pulang. ‘’Semua masyarakat Desa Aur Kuning mendukung, baik yang di desa seperi pak kades yang menjabat sekarang, pak kades terpilih, ketua pemuda, ninik mamak, datuk, kepala sekolah, guru-guru, semuanya berkomunikasi dengan baik. Kami juga sering berkomunikasi dengan tokoh masyarakatt yang di luar desa termasuk HIPMA Aur Kuning. Alhamdulillah,’’ ujar Kunni lagi.***

Berliterasi ke Pelosok Negeri Sambungan dari hal. 7 bapak-bapak dan ibu-ibu yang turut serta. Setelah itu, panitia membawa peserta dan masyarakat baik anak-anak, pemuda mau pun orangtua, main bersama di lapangan tersebuka. Di tengah lapangan yang dikeliligi bukit barisan tersebut, mereka membuat lingkaran besar, lalu mengikuti permainan perahu dayung yang dipimpin panitia, Ibnu Khalid. Keceriaan, kegembiraan dan kebersamaan semakin terjalin erat sejak saat itu. Petang berakhir di tepian Subayang, saat peserta meleburkan diri, mandi di antara hujan deras dan bermain air hingga puas. Bebas. Menggali Sejarah ke Rumah Datuk Pucuk Hujan yang mengguyur malam itu membuat rencana berubah total. Puncak acara, pembagian hadiah dan pelepasan lampion terbang yang direncanakan malam itu, batal. Panitia mengubah rencana. Belajar dan menggali sejarah serta adat istiadat Desa Aur Kuning, menjadi rencana berikutnya. Usai makan malam di rumah warga, peserta langsung menyerbu rumah Datuk Pucuk, Husen. Di rumah yang sederhana tapi terasa hangat oleh keramahan penghuninya itulah peserta mencari tahu sejak kapan Desa Aur Kuning dan desa-desa di sepanjang Sungai Subayang itu bermula. Datuk Pucuk Husen mulai menjelaskan satu persatu. Tapi, peserta banyak yang kurang faham karena Datuk Husen menggunakan bahasa daerah yang sangat mirip dengan dialeg dan bahasa Minang (Sumbar). Kasmono, panitia yang berasal dari Papala Desa Padang Sawah, Kampar Kiri, menjadi penerjemah setiap perkataan datuk. Begitu juga dengan Taufik, Ketua Pemuda yang juga menantu Datuk Husen dan  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

tinggal serumah dengan datuk. ‘’Kalau desa ini sudah ada sejak lama, sekitar 400 tahun lalu. Berdasarkan sejarah, nenek moyang kami memang dari Sumbar,’’ jelas datuk seperti yang diterjemahkan Kasmono malam itu. Taufik, juga turut menceritakan tentang adat dan budaya tanah kelahiran tercintanya yang masih dipegang teguh itu. Selain dialeg dan bahasa yang persis dengan Sumbar, adat istiadatnya juga sama. Di desa ini ada tiga suku, yakni Suku Melayu, Suku Domo dan Suku Domo Kampai. Ada dua datuk pucuk, ninik mamak dan perangkat adat lainnya. Segala sesuatunya diselesaikan secara adat. Bahkan tradisi besar yang menunjukkan harmonisasi antara manusia dan alam seperti Semah Rantau (Semah Antau) masih ada di desa ini, juga desa-desa di sepanjang Subayang. Selain bercerita tentang sejarah dan asal-usul Desa Aur Kuning atau desa- desa lainnya, peserta juga menjadi tahu tentang kisah Datuk Darah Putih yang makamnya juga ada di desa ini. Setelah banyak pelajaran dan sejarah yang didapat, peserta kembali ke tempat menginap yakni di kantor desa untuk peserta laki-laki, dan rumah Pakcik Adam untuk peserta perempuan. Pakcik Adam adalah salah satu warga yang juga terpilih sebagai Kepala Desa Aur Kuning periode 2017-2022. Kantor desa dan rumah ini bersebelahan. Di depannya, air Sungai Subayang yang jernih mengalir bebas di antara bebatuan. Derunya terus terdengar hingga menjelang tidur, bahkan hingga terbangun kembali pada pagi harinya. Mengenal Aur Kuning Lebih Dekat Hujang yang mengguyur hampir sepanjang malam, membuat malam sangat dingin. Tapi, pagi

Hari Ahad itu cerah ceria. Saatnya peserta mengenali Desa Aur Kuning lebih dekat. Usai sarapan pagi, beserta kelliling desa. Jalan semenisasi yang memanjang dan berbelok-belok di desa habis dijalani. Peserta singgah di rumah tua, melihat ikan hasil tangkapan warga dan juga berkunjung ke masjid raya Aur Kuning yang megah, warna keemasan. Masjid yang terletak di atas bukit ini, nampak jalas dari jembatan gantung, bahkan dari perahu yang baru berlabuh di tepian sungai. Ikon Desa Aur Kuning yang membanggakan. Selanjutnya, peserta berziarah ke makam Datuk Darah Putih yang diceritakan Datuk Pucuk malam sebelumnya. Datuk Darah Putih adalah orang sakti asal Taluk Kuantan, keturunan Sumbar. Kenapa disebut Datuk Darah Putih, karena datuk ini berdarah putih. Saat berjalan di salah satu bukit, betis datuk itu tergores oleh ilalang. Lalu mengalirlah darah tapi berwarna putih. Sejak itu ia dijuluki Datuk Darah Putih. Makam Datuk Darah Putih terletak di atas bukit. Lebih tinggi dari posisi masjid, tepatnya tidak jauh di atas masjid tersebut. Makam itu terletak di komplek makam desa. Sedangkan di depan komplek makam, terdapat pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang besar. Inilah sumber listrik terbesar di Des Aur Kuning. Jika panas dan banyak cahaya matahari, durasi lampu menyala akan lebih lama, bisa hingga pukul 02.00 WIB dini hari. Tapi jika hujan terus menerus, lampu hanya akan menyala sebentar. Semua tergantung dengan cuaca dan PLTS tersebut. Perahu mesin milik warga yang berjejer di sepanjang tepian Sungai Subayang menjadi pemandangan tersendiri. Seperti sepedamotor, setiap keluarga di desa ini juga

memiliki minimal satu perahu. Perahu ini menjadi satu-satunya alat transportasi untuk masyarakat keluar dari desa menuju ibu kota kecamatan, Desa Gema yang bersebelahan dengan Desa Tanjung Belit. Hasil perkebunan seperti karet, bahan belanja harian, semuanya diangkut dengan perahu mesin baik dari Aur Kuning menuju Gema atau sebaliknya. Kakek Nadira Baca Puisi Ahad pagi adalah detik-detik kebersamaan antara peserta dengan seluruh masyarakat Desa Aur Kuning. Usai keliling kampung dan mengajak anak-anak bermain bersama di lapangan badminton di depan SD, panitia mengajak warga berkumpul di pulau pasir yang berada persis di depan desa. Pulau ini berada di persimpangan Sungai Subayang dengan Sungai Biawik. Panggung dari kain merah putih dan kayu-kayu kering yang tersadari di tepi pulau, dijadikan hiasan sedemikan rupa. Sederhana dan tetap mewah oleh panggung terbuka berupa sungai, bebukitan dan alam Desa Aur Kuning yang indah luar biasa. Lokasi panggung ini dibuat juga berkat komunikasi dan dukungan pemuda dan masyarakat sejak sebelumnya. Di lapangan ini, pembagian hadiah, pembacaan puisi, tarian, nyanyian dan salawat, mengalir begitu saja. Ninik mamak, para datuk, pemuda, orangtua dan anak-anak yang sudah berhimpun, duduk bersila di atas pasir dan antara bebatuan kecil yang bersih.Puisi yang dibacakan para penyair dengan ekspresi dan kesungguhan menjadi begitu dekat di hati masyarakat. Puisi sampai kepada fungsinya; penyambung silaturrahmi, persaudaraan, kebersamaan dan penyampai pesan. Yang jelas, puisi membuat orang berani tampil ke depan. Kakek Nadira, adalah salah satu

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

AHAD, 24 DESEMBER 2017

KEMBAYAT

9

Pilihan Ayah Oleh: Hasmiruddin Lahatin Aisyah

S

ELAMA sebulan pelatihan di Jakarta aku kekurangan biaya untuk kembali ke Pekanbaru Duit yang tersisa hanya sekitar Rp15 ribu. Untung tiket bus sudah kubeli jauh-jauh hari sebelumnya. Untuk biaya makan di perjalanan tentu tidak bisa mengandalkan duit Rp15 ribu. Di dalam bus itu aku berkenalan dengan seorang penumpang yang duduk satu bangku denganku. Kami saling memperkenalkan diri, dengan menyebutkan nama masing-masing. “Ardi,” kataku sambil mengulurkan tangan menyalaminya. “Anar,” balasnya. Kamipun bercerita tentang pengalaman masing-masing. Ketika kujelaskan orang tuaku dari pihak ibu berasal dari Sijunjung, dan pihak ayah dari Riau, sekilas kulihat Pak Anar agak kaget. Dalam kesamaran gelap malam, pak Anar menatapku. Ia seakan menyelidik. Timbul keheranan dan tanda tanya dalam diriku. Aku jadi penasaran. “Benarkah Nak Ardi berasal dari Sijunjung?’’ Tanya Pak Anar. “Bukan aku, tapi Ibuku,” tegasku. “Itu benar. Kalau Ibumu berasal dari Sijunjung, itu artinya kau juga orang Sijunjung. Orang minang menganut suku ibunya,’’ jelasnya “Oh, begitu ya, Pak Anar.”“Iya,” katanya. Setelah itu lama kami saling berdiam. Yang terdengar hanya suara mesin mobil, terkadang mendengus-dengus. Jalan lintas yang kami lalui ini terasa berbelok-belok, aspalnya sudah banyak terkelupas dan bergelombang. Rasanya belum pantas untuk disebut sebagai jalan lintas. Menurut pikiranku jalan lintas itu harusnya lurus dan tidak berbelok-belok seperti ini. Kalau sarana jalannya lurus, tentu menuju ke daerah tujuan akan lebih singkat dan cepat. Tiba-tiba terdengar suara pak Anar memecah kesunyian. “Apa nama kampung kecil Ibumu di Sijunjung,” tanyanya. Rupanya pak Anar belum puas dengan penjelasanku tadi. Lalu kusebut nama kampung ibu dan juga nama adik-adik ibu, serta sanak family lainnya, baik yang masih di kampung maupun di perantauan, semuanya kuberitahu padanya. Mendengar penjelasanku itu pak Anar dengan mantap berkata, “Kita berdunsanak. Nenekmu dengan ibuku adik beradik kandung. Jadi, kau adalah ponakanku.’’ Mendengar pernyataan Pak Anar itu aku jadi terkesima, dan tak menyangka aku akan bertemu mamak (paman) dalam perjalanan ini. Namun antara yakin dan tidak. Itu artinya aku masih ragu. Apalagi aku tidak mengenal wajah nenekku dan juga Ibu Pak Anar, mengingat kedua nenek itu, jauh sebelum aku lahir, mereka sudah meninggalkan dunia yang serba fana ini. Pak Anar, adalah seorang pedagang kayu gaharu dari Sijunjung. Ia membawa kayu itu langsung berdasarkan pesanan pelanggannya di Jakarta. Karena itu ia sering bolak-balik Jakarta-Sijunjung. Sejak ia mengetahui aku masih keluarganya, Ia sangat respek dan perhatian padaku. Setiap bus berhenti istirahat makan dan salat, Pak Anar mengingatkanku, makan minumku ditanggungnya selama di perjalanan. “Selama diperjalanan ini, makan minum Ardi, Mamak yang bayar,” katanya menyebut dirinya mamak. Ini berarti ia sudah sangat yakin aku ini adalah ponakannya. “Biasanya, setiap orang daerah ke Jakarta pasti banyak menghabiskan duit, apalagi pelatihan sebulan di Jakarta,” tambah pak Anar. Sebelum sampai dipersimpangan di mana aku harus turun dari bus, pak Anar mengajakku ke Sijunjung. “Bagaimana kalau kau ikut aku ke Sijunjung. Nanti kau kuantar ke sanak famili kita yang ada di Sijunjung,” ajaknya. Sebenarnya aku sangat senang dengan ajakannya itu. Aku memang ingin mengunjungi sanak familiku di Sijunjung. Tapi aku sudah cukup lama meninggalkan pekerjaan.Lebih sebulan aku di Jakarta mengikuti pelatihan yang ditugaskan oleh kantorku. “Pak Anar, sebenarnya aku ingin ikut denganmu ke Sijunjung, tapi bagaimana ya, dengan berat hati aku belum bisa memenuhi ajakan Pak Anar, pekerjaanku sangat banyak di kantor. Sudah lebih sebulan aku tinggalkan. Suatu saat aku akan datang ke Sijunjung menemui pak Anar, sambil mengunjungi sanak keluarga yang di sana,“ jelasku beralasan. Pak Anar dapat menerima alasan yang kusampaikan itu. Di sebuah persimpangan aku turun dari bus. Sebelum aku turun pak Anar memberiku duit, katanya untuk sekedar belanja di perjalanan. Sebenarnya hatiku berat untuk menerimanya, namun aku takut pak Anar tersinggung jika tidak aku terima. Apalagi sebetulnya aku memang kekurangan biaya. Setelah turun dari Bus itu aku tidak langsung ke Pekanbaru. Aku singgah di kampung mengunjungi

ayahku. Ayah sangat gembira dengan kedatanganku. Ayah memburuku, langsung merangkulku dengan penuh kasih sayang. “Mengapa tidak memberitahu ayah sebelumnya mau pulang kampung. Kalau ayah diberitahu ayah akan persiapkan makan siang untukmu,” kata ayah. Ayahku memang sangat bersahaja. Ia sangat menyayangi anak-anaknya, tentu saja termasuk aku. Di samping itu ayah juga pintar memasak. Ayah sangat tahu yang menjadi kesukaanku, yakni gulai cincang daging, tambah sambal lado dan pucuk ubi. Gulai cincang daging yang dibuat ayah sangat enak. Aroma gulainya luar biasa harum, merangsang selera makan. “Masuklah dulu ke rumah Ardi. Ayah mau ke pasar sebentar. Ayah mau beli gulai cincang yang enak, lebih enak dari gulai cincang yang ayah masak. Sambal lodonya juga enak, tidak begitu pedas, dan juga rebus pucuk ubi kesukaanmu. “Tidak usah ayah, sore ini aku balek ke Pekanbaru.’’ Ayah tertegun mendengar ucapanku itu. Ayah turun dari sepeda tuanya dan menghampiriku. “Kok baru tiba di kampung mau balek hari ini juga. Besok saja kau balek ke Pekanbaru. Besokkan hari Sabtu, libur, dan minggu juga libur. Untuk apa buru-buru ke Pekanbaru. Di sinilah satu dua hari ini,“ harap ayah. “Baiklah ayah.” Kataku tanpa pikir panjang sambil menaiki tangga rumah. Sekilas kulihat ayah sangat gembira mendengar ucapanku. Ayah memang tinggal sendiri di kampung., sejak Ibu meninggal beberapa tahun yang lalu. Sedangkan

anak-anaknya merantau semua. Ada di Jakarta, Pekanbaru, Padang dan kota-kota lainnya. Sejak ibu meninggal dunia ayah tidak pernah punya niat untuk beristeri atau menikah lagi. Ayah sangat setia pada isterinya, dalam artian sangat mencintai dan menyanyayangi ibuku. Walau anak-anaknya meminta ayah menikah lagi agar ada teman yang menjaga dan merawatnya, ayah tidak mau. “Kalau ayah menikah berarti ayah menghianati ibumu,” kata ayah pada anak-anaknya. Sejak itu kami tidak pernah lagi meminta ayah menikah. Ayah kami adalah pensiunan PNS, dia mantan kepala SR (Sekarang SD) di salah satu sekolah di kampungku. Ayah juga mempunyai bebarapa rumah petak di belakang rumahnya. Biasanya yang menyewa rumah petak itu anak-anak sekolah. Karena itu ayah hidup bercukupan. Apa lagi ayah menerima uang pensiun setiap bulan. Matahari sudah mulai condong ke Barat, malampun tiba. Tiada kelihatan bintang-bintang bersinar di langit. Sejak pagi hingga sore tadi kampungku dibalut kabut asap. Kejadian ini tidak sekali dua, acap kali. Seperti sudah menjadi langganan. Udara selalu menyesak dada, karena sudah bercampur aduk dengan asap. Tidak pelak lagi, anak-anak harus pakai masker ke sekolah. Tiba- tiba aku terkenang masa lalu, Aku ingat dengan seorang dara di kampungku ini. Ia sangat cantik. Kulitnya putih kuning, Walau agak gemuk gedempol, tapi di matahatiku ia sangat cantik. Aku jatuh cinta padanya. Namun apa hendak di kata, ketika aku ut-

arakan perasaanku kepadanya lewat sehelai warkah warna merah muda, tidak ada balasan darinya. Ia hanya menyampaikan pesan melalui sepupuku, yang intinya, cintaku ditolak. Aku kecewa, aku marah, aku penasaran, semuanya bercampur aduk. Tak dinyana dan tak disangka rupanya aku bertepuk sebelah tangan. Bukankah bêrtepuk sebelah tangan itu, artinya aku menepuk ruang hampa, ruang yang kosong, tiada berbalas. Itu juga sebagai pertanda hatiku tiada bisa berlabuh di relung hatinya. Betapa aku kecewa! Masak aku yang seganteng ini, ia tidak terpikat denganku. ***** Surat ayah yang kuterima pada sore itu sangat mengejutkan. Ayah memintaku pulang ke kampung segera. Ayah mengabarkan, Pak Anar sekarang berada di kampung, dan ia ingin bertemu denganku. Memang sejak pertemuan kami di bus itu, sudah setahun lebih aku tidak betemu dengan Pak Anar. Untuk saling berkomunikasi juga tidak bisa. Maklumlah, pada saat itu belum ada telepon genggam atau HP. dan kami seakan saling lupa pertemuan di bus dulu, namun bukanlah ingin melupakan. Dalam surat itu ayah tidak menyebutkan apa pasal Pak Anar ingin berjumpa denganku, jauh-jauh datang dari Sijunjung. Atau mungkin hanya untuk sekedar bersilaturrahmi, menyambung pertemuan di bus dulu .Aku juga tidak menyangka, ayahku rupanya sudah mengenal Pak Anar sejak lama. Padahal pada saat kami satu bus, pak Anar tidak pernah berkisah bahwa ia sudah mengenali ayah. Sesampai di kampung aku disambut hujan yang begitu lebat. Tiada lagi kabut yang menyelimuti alam sekitarnya, semuanya telah sirna ditelan butiran-butiran air yang jatuh dari langit. Sebelum turun dari mobil, ayah dengan sigap menyerahkan payung padaku, dan kami bergegas menuju rumah. Saat kakiku melangkah masuk, betapa kagetnya aku. Aku melihat pak Anar didampingi seorang gadis. Belum sempat aku menyapa Pak Anar, ayah berkata, “Ardi, ini pak Anar dan putrinya Mariana.” Aku terbengong-bengong. Sedikitpun aku tidak bisa berbicara. Mulut terasa berat untuk berkata. Mariana menatapku. Ia tersenyum begitu manis. Mariana. Mariana yang dulu pernah menolak cintaku beberapa tahun silam kini berada di rumah orang tuaku. Dia tersenyum manis pula padaku. Ada apa gerangan.. Ayah menyadari kebingunganku. “Ardi, putri Pak Anar ini memang sejak kecil di sini. Ia tinggal bersama neneknya. Sedangkan Pak Anar dan isterinya menetap di Sijunjung. Mereka ini masih kerabat kita juga, terutama dengan pihak ibumu yang berasal dari sana. Untuk lebih mempekuat hubungan kekerabatan ini, Ayah dan Pak Anar sudah sepakat untuk mengikat kalian berdua dalam sebuah tali perkawinan,’’ jelas Ayah. Aku terkesima mendengar penjelasan ayah ini. Tiba-tiba Aku seakan melayang, jantungku berdebar keras, langit semakin berputar di atas kepalaku. Aku semakin mabuk menatap wajah Mariana, kian lama kian dekat ke wajahku, kemudian Mariana seakan berlari menjauhiku, kuburu dia sekencang-kencangnya, aku tangkap, tapi lepas. “Mariana….! Mariana…! Mariana …...!’’ Teriakku begitu keras. Kami saling berlarian “Aku tangkap kau Mariana.” Teriakku begitu keras. “Tangkaplah kakande. Ini aku Mariana, siap untuk kande tangkap, Bisekah?” “Mariana, Mariana, jangan lari,” teriakku. “Oi, Kanda, mengapa pula awak tu berteriak-teriak memanggil nama dinda, mimpi apa awak gerangan. Bangunlah kanda, hari sudah mendekat subuh, azan subuh hampir tiba. Nanti terlambat pula kita sholat berjamaah ke Masjid.” Aku terkejut mendengar suara isteriku. .Aku bermimpi rupanya. Lama Kutatap wajah isteriku yang lembut, ia tersenyum manis, kemudian tersipu. Isteriku bernama Mariana putri Pak Anar yang dulu pernah menolongku saat kehabisan duit. Dan anaknya bernama Mariana pernah menolak cintaku, kini menjadi isteriku. Aku tak tahu, mengapa ia sangat sayang padaku, sangat setia lagi. Entahlah!. Sentosa Timur I, 31 Mei 2013/September 2017.

HASMIRUDDIN LAHATIN AISYAH (HLA), Kelahiran kampung Koto Simpang Tiga Talukkuantan Kabupaten Kuantan Singingi-Riau-Indonesia. Penikmat sastra dan budaya. Bermukim di Pekanbaru.

ALINEA

Nandung yang Syarat Nilai SASTRA lisan merupakan hasil kebudayaan lisan dalam masyarakat tradisional yang isinya dapat disejajarkan dengan sastra tulis dalam masyarakat modern; seperti nyanyian rakyat, cerita rakyat, syair, dan pantun. Ada kalanya, syair dan pantun bergabung menjadi satu dalam wajah baru. Masyarakat Indragiri Hulu bersepakat menyebutnya dengan Nandung. Menurut Sudirman Hamid dalam buku yang ditulis oleh Ahmad Darmawi berjudul Sastra Lisan Nandung Indragiri Hulu, Nandung merupakan perpaduan serasi dari irama syair dengan untaian pantun yang dilafazkan untuk menidurkan anak. Tradisi menidurkan anak sambil mendendangkan atau menandungkan kata-kata hikmah menjadi tradisi yang dikenal dan tersebar di seluruh wilayah Riau. Berbagai irama serta sebutan untuk nyanyian menidurkan anak. Ada yang menyebut Dodoi. Juga, ada juga yang mengenalnya dengan Dudu (dalam dialek bahasa Melayu Rengat), sedangkan di Rokan Hulu dikenal dengan Onduo. Menurut Ahmad Darmawi dalam bukunya Sastra Lisan Nandung Indragiri Hulu, Nandung mempunyai pengertian yang luas, yaitu sastra lisan masyarakat Indragiri Hulu: rangkaian kata berbentuk pantun yang dinyanyikan dengan irama untuk mendodoi atau menidurkan anak di kalangan masyarakat tempatan dan atau yang berasal dari Indragiri Hulu. Mengenal Nandung sebagai nyanyian pengantar tidur tentu memerlukan pemaknaan yang lebih dalam. Berbagai term/istilah dilekatkan pada Nandung. Pertama, term rangkaian kata: adalah kumpulan beberapa kata yang terpilih berbentuk kalimat. Satu baris kalimat terdiri dari empat sampai delapan kata. Kedua, term berbentuk pantun adalah: salah satu bentuk sastra klasik Melayu yang terdiri dari 4 (empat) baris dalam satu bait. Dua baris pertama merupakan sampiran dan  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

pakar budaya Melayu Ahmad Darmawi. dua baris terakhir merupakan isi dengan Nandung Bayang Setumbang Badan rima akhir: a,b-a,b. Ketiga, term yang dari Kabupaten Inhu menyimpan nilai dinyanyikan dengan irama: untaian dan religius yang dapat diterapkan dalam rangkaian nada yang dilagukan dengan kehidupan sehari-hari. Ada nilai akidah irama sejenis syair (irama Nandung). (keimantauhidan), syariat (peribadaIrama antara bait yang satu dengan yang tan), dan nilai keikhsanan (akhlak). lain sama. Antara bait diselingi dengan Untuk nilai akidah bisa dilihat dakata-kata La Ilahaillallah. lam dalam bait Nandung yang dimaknai Sedangkan yang keempat, term sebagai manusia harus memercayai untuk mendodoi atau menidurkan anak rukun iman. adalah: Nandung yang didendangkan kaum perempuan untuk menidurkan La IIaha lIlallah anak (biasanya) dalam buaian atau genIMELDA Muhammad Rasulullah dongan dan pangkuan. Kelima adalah Peneliti Sastra pada term di kalangan masyarakat tempatan Balai Bahasa Riau Alif mulakan huruf hijaiyah atau berasal dari Indragiri Hulu, yaitu Hingga ke Ya – nak sayang – genapmasyarakat tempatan (Melayu) yang berada di wilayah atau masyarakat perantau yang kan sebutan Bermula iman karena aqidah berasal dari Kabupaten Indragiri Hulu. Allah Ta’ala – nak sayang – engkau tauhidkan Seiring dengan perkembangan zaman, sastra lisan Nandung nyaris hilang. Kehadiran gawai (handphone) Setelah makan – nak sayang – makanlah buah menjadi salah satu penyebabnya. Telepon pintar denBuah mangga masak sebiji gan keengkapan fitur yang dimiliki, terutama sebagai Setelah beriman kepada Allah alat hiburan (musik) makin meminggirkan keberadaan Imani pula –nak sayang – malaikat yang suci Nandung sebagai nyanyian pengantar tidur anak. Masyarakat lebih memilih cara praktis untuk meniNara Singa raja sejati durkan anak mereka. Masukkan anak dalam ayunan, Raja pertama – nak sayang dari Melaka putar nyanyian dengan gawai, lalu para orang tua bisa Di antara semua kitab samawi melakukan aktivitas lain yang mereka inginkan. Tanpa Al- Qur’an sahaja – nak sayang- kitab sempurna harus ber-nandung-ria. Alhasil, tradisi Nandung atau mendodoi anak tidak dipakai lagi di kalangan ibu-ibu. Baginda mandi di dalam perigi Membicarakan Nandung sebagai sebuah produk Perigi raja – nak sayang – di seberang Sapat budaya yang dimiliki masyarakat Melayu merupaBanyak Nabi perkara Nabi kan sebuah kajian menarik. Contohnya Nandung Tidak semulia – nak sayang – Nabi Muhammad Bayang Setumbang Badan yang ditulis oleh seorang

La IIaha lIlallah Muhammad Rasulullah Beranyam tikar si daun pandan Pandan suasa – nak sayang – kuat daunnya Qodha dan Qadar Allah tetapkan Kepada semua – nak sayang – makhluk yang ada Bait Nandung tersebut memaparkan dengan jelas nilai-nilai akidah yang sesuai dengan syariat Islam. Setiap kali menidurkan anak, maka saat itu pula baitbait Nandung diperdengarkan ke telinga si anak. Orang tua (terutama ibu) akan mendendangkan pegangan hidup (akidah) sebagai manusia yang beriman kepada anaknya. Rukun iman tergambar di dalam Nandung. Tentu, semua ini sangat syarat dengan nilai dan upaya penanaman konsep akidah sejak dini. Sayang, tradisi Nandung sudah sulit ditemui pada masyarakat Melayu. Untuk menyelamatkan tradisi Nandung, Balai Bahasa Riau telah melakukan inventarisasi sastra lisan (salah satunya Nandung) ke berbagai Kabupaten di Riau. Hasil napak tilas sejumlah peneliti Balai Bahasa Riau ke daerah menyimpulkan bahwa sastra lisan (terutama Nandung) sudah sangat jarang diperdengarkan ke anak sebagai nyanyian pengantar tidur. Upaya untuk lebih menghidupkan kembali Nandung tentu menjadi sebuah hal yang urgen. Tidak lain, tentu saja untuk menghidupkan kembali sastra lisan yang sarat dengan nilai, makna, dan manfaat. Semoga ibu-ibu di Indragiri Hulu khususnya dan ibu-ibu lain yang memiliki sastra lisan menidurkan anak kembali menyenandungkan lagu-lagu tradisional yang memiliki muatan normatif tersebut. Semoga mereka tidak mengabaikan sastra lisan yang tidak hanya sekadar untuk menidurkan anak, tetapi juga “mengajari” anak tentang akhlak dan kebaikan. Semoga. **  TATA LETAK: WAN SARUDIN


Siak Kota Pusaka

Riau Pos ď Ź

AHAD, 24 DESEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 10

KESERIUSAN Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengembangkan pariwisata tak diragukan lagi. Selain terus membangun Kota Siak Sriindrapura menjadi sangat cantik dan eksotis, upaya mengangkat nama Siak ke kancah nasional dan internasional terus digelorakannya. 15 Desember lalu, Siak berhasil masuk sebagai salah satu Kota Pusaka milik bangsa Indonesia. Dibuktikan dengan penandatanganan piagam komitmen dalam bentuk MoU setelah menanti selama 2 tahun. Ini menggenapkan kota pusaka di Indonesia menjadi 54.

Siak Sri Indrapura satu-satunya diakui sebagai Kota Pusaka Indonesia dari Provinsi Riau. Penetapannya bagian dari Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP) Kementerian PUPR, pada Dirjen Cipta Karya. Program ini dibentuk sebagai upaya nyata melestarikan aset-aset pusaka bangsa yang tersebar di penjuru Indonesia. Saya yakin Pak Bupatinya tidak akan berpuas diri sampai di sini saja. Ada lagi yang lebih menginternasional. Kota Warisan Dunia dari UNESCO. Ya, saya yakin Siak bisa meraih ini. Kalau kita serius, MHD NAZIR FAHMI FAHMI M NAZIR pasti bisa.***

GOBER FOR RIAU POS

MENCARI KUPU-KUPU: Pengunjung berusaha mencari kupukupu di tempat penangkaran.

GOBER FOR RIAU POS

BERMAIN DENGAN RUSA: Pengunjung bermain dengan rusa di kebun rusa komplek rumah suluk, Rohul, belum lama ini.

Penangkaran Kupu-kupu dan Rusa Jinak

Tidak hanya melihat lokasi penangkaran dan penelitian kupukupu. Saat datang ke Rokan Hulu, pengunjung juga bisa bermain dan memberi makan rusa. Jangan lewatkan! Laporan KUNNI MASROHANTI, Rohul

BERWISATA ke Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tidak lengkap jika tidak singgah ke lokasi pusat penangkaran kupu-kupu. Tempat ini diberi nama Yusri Syam sesuai dengan nama pendirinya. Lokasinya berada dekat dengan objek wisata Hapanasan, Desa Kaiti, Kecamatan Rambah. Keberadaan objek wisata ini menambah potensi wisata unggulan lainnya di kabupaten tersebut. Di Rohul juga terdapat objek wisata unggulan lainnya yang telah cukup terkenal seperti kawasan Gunung Bonsu dengan sejumlah sumber air panasnya, Danau Sipogas, air terjun Aek Matua, Bukit Suligi,

dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk wisata sejarah yang paling menarik tentu saja melihat sisa perjuangan pahlawan nasional Tuanku Tambusai berupa Benteng Tujuh Lapis di Dalu-Dalu serta makam Raja-raja Rambah di Desa Kumu. Khusus di lokasi penangkaran kupu-kupu, tidak hanya ada kupu-kupu tapi juga proses penelitian yang dilakukan Yusri Syam. Usaha penelitian lingkungan bidang kupu-kupu ini telah dimulai sejak 2003 hingga sekarang. Penelitian tersebut dilaksanakan berkat kerja sama pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dan Provinsi Riau. Di tempat ini telah dibangun Gedung Pusat Informasi Kupu-kupu Sumatera serta penangkaran berukuran 8x12 meter oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau, tepat di belakang gedung tersebut. Pusat penelitian ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada masyarakat terutama, anak sekolah mengenai keberadaan kupu-kupu yang ada di Sumatera khususnya kawasan Rokan Hulu.

Setidaknya ada ratusan spesies kupu-kupu yang bisa dilihat. Limapuluh spesies di antaranya sudah diteliti ontogeny-nya, yakni mulai dari telur hingga menjadi kupu-kupu. Nama penangkaran Yusri Syam ditetapkan berdasarkan penemu dan penelitinya yakni Yusri Syam. Untuk sampai ke lokasi ini diperlukan waktu sekitar 20 menit dari kota Pasir pengaraian. Sejak Yusri Syam meninggal dunia. Upaya penangkaran dan penelitian kupu-kupu tersebut belum ada yang melanjutkan. Tapi, jika datang ke sana, pengunjung masih bisa melihat banyak kupu-kupu yang diawetkan dan juga yang ditangkarkan dalam penangkaran meski tidak banyak lagi. Tak kalah menariknya adalah kebun binatang rusa. Kebun yang hanya dihuni beberapa rusa ini terletak cukup jauh dari lokasi penangkaran kupu-kupu. Persisnya berada di komplek rumah suluk Kbaupaten Rohul. Saat datang ke sini, pengunjung bisa memberi makan rusa-rusa tersebut dengan bebas. Bahkan makanan untuk rusa juga ada dijual di sekitar lokasi.***

GOBER FOR RIAU POS GOBER FOR RIAU POS

PENANGKARAN: Penangkaran berukuran besar ini menjadi lokasi berkembang biaknya kupu-kupu.

RAMAI: Pengunjung ramai mendatangi pusat penelitian dan penengkaran kupu-kupu.

GOBER FOR RIAU POS

DUA WARNA: Kupu-kupu dua warna seperti ini banyak ditemukan di lokasi penelitian. ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

GOBER FOR RIAU POS

BERBAGAI JENIS: Berbagai rupa dan jenis kupu-kupu di tempat penelitian banyak diawetkan. ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

AHAD, 24 DESEMBER 2017

NASIONAL

11

Antara Keamanan Negara dan Kemanusiaan Sambungan dari hal. 1 beberapa orang dewasa yang berdiskusi dengan serius. Beberapa anak muda juga berbincang dengan serius. Tapi ada juga yang bercanda, bergurau, dan tertawa-tawa. Kawasan Wisma Satria adalah satu dari enam tempat penampungan pengungsi imigran (refugee) di Riau. Ada yang sudah bertahun-tahun berada di sini. Banyak juga yang kemudian dipindahkan karena mulai berulah. Seorang warga Cik Ditiro mengungkapkan, beberapa anak muda pengungsi ini ada yang suka keluyuran. Mereka mulai bersosialisasi, berkenalan dengan pemudi setempat, juga perempuan muda dari tempat lain. Bahkan ada beberapa mahasiswi yang sengaja datang ke wisma ini. Mereka sengaja ingin berkenalan, bahkan lebih jauh dari itu. Ada juga yang pergi dan keluar bersama. “Ibarat ayam dan kucing, kalau bertemu ya bisa saja memangsa,� ujar lelaki paruh baya ini tersenyum. Mereka yang berada di Wisma Satria kebanyakan merupakan warga asal Afganistan. Jumlah warga Afganistan—baik yang pencari suaka maupun pengungsi-- terbanyak dari yang lainnya, yakni mencapai 924 orang. Kebanyakan mereka sama sekali tak pernah mau belajar berbahasa Indonesia. Akan tetapi, beberapa anak muda justru mulai bisa berbahasa Indonesia. Di antara mereka mulai ada pendekatan dan tebar pesona dengan beberapa perempuan lokal. Ada yang bepergian bersama. Dugaan-dugaan itu sempat ditindaklanjuti pihak terkait dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru, International Organization for Migration (IOM) Pekanbaru, dan perwakilan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Pekanbaru. Mereka yang nakal-nakal di wisma ini pun sudah dipindahkan ke Rudenim, yang dijaga jauh lebih ketat. Kini di wisma Satria mayoritas dihuni mereka yang berkeluarga. Setidaknya di Jalan Cik Ditiro ini ada tiga titik rumah yang menjadi tempat tinggal sementara para pengungsi (refugee).

ď Žď ŽREDAKTUR: REDAKTUR:RINALDI MUSLIM NURDIN

Beberapa kasus serius memang sempat terjadi di pengungsian. Di Batam, ada perempuan yang datang mengundang seorang pencari suaka ke rumahnya, melayaninya sebagai gigolo. Dugaan gigolo pernah juga disinyalir ada di Pekanbaru, kendati tidak benar-benar terbukti. Sempat ada penjemputan malam hari oleh perempuan pada pria-pria ganteng Timur Tengah ini. Di Medan, seorang pria asal Bangladesh menjalin hubungan dengan perempuan lokal. Mereka bahkan punya seorang anak. Tepis Isu IOM Western Coordinator Mariam Khokhar didampingi National Head of Sub Office IOM Pekanbaru Mangisi Erlinda mengakui keberadaan para pengungsi dan pencari suaka ini beragam polah dan tingkah. Ada di antara mereka yang berkelakuan baik, namun tentu ada juga satu dua yang agak nakal. Maklum, jumlahnya ribuan. “Banyak yang baik. Kalau ada satu dua yang bandel tentu jangan diklaim semuanya,� ujar Mariam yang mengkoordinir lembaga bantuan ini se-Sumatera. Kasus di Medan dan Batam diakuinya memang ada. Memang sempat ada yang menjadi gigolo di Batam. Tapi kasusnya sudah selesai. Adapun di Pekanbaru, hanya dugaan-dugaan. Tapi ini pun sudah ditindaklanjuti. Mereka pun tak kebal hukum. Bisa ditangkap jika melakukan tindak pidana. Para Imigran ini memang dalam pengawasan IOM, Rudenim, dan UNHCR. Tapi pemerintah daerah juga bisa mengawasi. Apalagi mereka yang berstatus pengungsi bisa dengan bebas berkeliaran di sekitar kota Pekanbaru. Tak sedikit yang jalan ke mal, tempat hiburan, ruang terbuka hijau, dan tempat umum lainnya. “Ya, namanya pengungsi, di negeri orang tentu kadang bosan hanya di tempatnya. Mereka dibolehkan keluar. Tapi malam hari harus kembali,� ujar Mariam. Sebagai pengungsi di negeri orang, tentu saja mereka tak bisa dengan mudah menyesuaikan diri. Anak-anak dan remaja tidak sekolah, yang dewasa tidak bekerja karena memang tak dibolehkan oleh Pemerintah

RI. Tentu saja ini kadang menimbulkan tekanan mental tertentu. Banyak di antara mereka yang sakit secara fisik, juga mental. Akan tetapi menurut Mariam, para pengungsi ini berusaha untuk bisa berbaur dengan masyarakat setempat. Mereka memang tak boleh bekerja, akan tetapi bisa saja menjadi relawan (volunteer). Sebab, di antara mereka ada yang di negeri asalnya merupakan dokter gigi, guru, engineer, dan sebagainya. “Bahkan sudah ada yang mengajarkan bahasa Inggris di Kelurahan Tanah Datar,� ujar Mariam. Keseharian para pengungsi migran ini dibiayai oleh IOM. Mereka didukung dana sebesar Rp1.250.000 untuk seorang dewasa dan Rp500.000 untuk tiap anak. Dana IOM berasal dari sumbangan banyak pihak di dunia. Berdasarkan keterangan pihak internal di Wisma Satria, biasanya kaum pengungsi ini memasak sendiri roti yang mereka makan. Mereka membeli tepung dan bahan lainnya, lalu membuat adonan sendiri. Penjual lontong di depan wisma ini juga mengakui tak pernah didatangi para imigran ini. Warung-warung nasi pun demikian. Bahkan mereka tak bisa makan roti lokal karena cita rasa yang berbeda. Kebanyakan para imigran ini datang dari negara asal untuk bisa memulai hidup baru di Australia, Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa negara lain. Tapi Australia dan Amerika sudah menutup pintu rapat-rapat. Amerika apalagi. Donald Trump, sang presiden sangat galak kepada pengungsi. Mereka akhirnya tertahan di Indonesia. Sebagian besar mereka masuk lewat perairan Indonesia melalui Selat Melaka. Ada yang lewat Dumai, Bengkalis, dan Selatpanjang. Biasanya ada yang membawa mereka hingga ke perairan di perbatasan itu. Tapi sebagian besar malah ditelantarkan, dan uang mereka diambil. Tak sedikit yang paspornya juga sengaja dihilangkan. Saat berada di pesisir Riau, banyak yang telantar tanpa punya apa-apa. Mereka kemudian dibawa ke Kantor Imigrasi setempat. Tapi jika memang tak punya

 �

Â? Â?

Â?

 � �

dokumen, maka dibawa ke Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru. Salah satu kasusnya terjadi di Selatpanjang pada 22 Maret 2017 lalu. Kantor Imigrasi Selatpanjang mengamankan 3 warga Somalia dari atas kapal Jelatik yang sandar di Pelabuhan Tanjung Harapan. Mereka masuk dari Malaysia dan akan berangkat ke Pekanbaru. Saat akan berangkat, mereka terdeteksi pihak Imigrasi Selatpanjang. Kasi Informasi dan Sarana Keimigrasian Kantor Imigrasi Selatpanjang, M Denny Ridwan mengatakan, saat ini ketiga warga Somalia ini telah dibawa ke Rudenim Pekanbaru karena dokumen keimigrasiannya belum lengkap. Ada dugaan mereka dipermainkan sindikat perdagangan orang (trafficking). Dua orang di antaranya (lelaki dan anak kecil) memiliki dokumen, tapi seorang wanita tidak. Mereka yang tak punya dokumen dan terdampar seperti ini ternyata cukup banyak di wilayah Riau. “Kalau selama 30 hari tak selesai urusan keimigrasian mereka, maka mereka dibawa ke sini,� ujar Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru, JM Galingging. Jika memang mereka pencari suaka, maka UNHCR akan menyeleksinya. Mereka diperiksa, ditanyai asalusul, kenapa mencari suaka, siapa yang menekan, mengusir, mengintimidasi dan mempersekusi di negara asalnya. Jika memang diduga kuat mereka benar-benar teraniaya di negeri asalnya,

maka statusnya bisa dinaikkan UNHCR menjadi pengungsi (refugee). Jika masih diragukan, statusnya masih pencari suaka (imigratoir), pengungsi ditempatkan di interception dan community house. Ada tiga interception yang digunakan, yakni Hotel Satria, Wisma D’cops, dan Hotel Rina. Sedangkan community house di Pekanbaru adalah Wisma Novri, Wisma Siak Resort dan Wisma Fanel. Adapun mereka yang berstatus pencari suaka, baik karena proses penyeleksiannya belum selesai, atau memang masih diragukan kepengungsiannya, ditempatkan di Rudenim Pekanbaru. Tapi karena Rudenim Pekanbaru tak memadai, maka ada yang ditempatkan di Wisma Indah. Mereka yang masih berstatus pencari suaka (imigratoir) ini mendapatkan pengawasan yang lebih ketat dibanding pengungsi (refugee). Ada jam malam. Kalau melanggar bisa distrap. Pihak Redenim menerapkan harus memakai tanda pengenal jika keluar. Bahkan jika ketahuan keluar tiga kali tanpa tanda pengenal, mereka bisa distrap. Apalagi kalau berkelahi, membuat keributan, mengganggu istri orang, atau malah anak gadis orang. “Pernah juga, dan kita strap. Masuk sel,� ujarnya. Kasus kenakalan para pengungsi ini memang menjadi salah satu perhatian Rudenim. Makanya, mereka tak boleh digabungkan antara yang berkeluarga dengan yang lajang. Yang lajang pun sudah diawasi

dengan ketat. Pukul 20.00 malam sudah wajib masuk ke tempatnya masing-masing. Jika masih berkeliaran, pihaknya tak segan memasukkan ke sel. “Kita tak ingin yang terjadi di Batam dan Medan juga terjadi di sini,� ujar Galingging. Keamanan Negara Galingging juga mengakui keberadaan para pencari suaka dan pengungsi bisa berpotensi bagi kerawanan keamanan negara. Apalagi ada di antara mereka yang sudah di tempat ini selama 3 tahun. Di Rudenim, maksimal para pencari suaka bisa bertahan selama 10 tahun. Tapi berlama-lama di Indonesia tentu bisa menimbulkan gejolak juga, paling tidak gejolak sosial. Diakuinya, jika sering ada kontak antara lelaki dan perempuan, bisa jadi akan ada masalah di kemudian hari. Tentu ada baiknya segera mereka mendapatkan tempat tujuannya yang difasilitasi oleh UNHCR. Sayangnya, hingga sejauh ini, negara tujuan sudah menutup pintu. Ada juga yang kembali ke negara asalnya karena konflik di negaranya sudah reda. Masalah keluarga yang mendesak juga bisa terjadi. “Pernah juga ada yang kembali ke negara asalnya karena orangtuanya meninggal atau sakit-sakitan. Mungkin juga rezimnya sudah berganti dan kondisi sudah aman,� ujar Galingging. Kondisi rawan orang asing ini juga diakui Ketua Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Riau, Surya Pranata. Menurutnya, Indonesia dalam dilema ketika menampung pengungsi ini. Indonesia memang belum meratifikasi Konvensi Wina 1951 tentang Pengungsi (Refugee). Artinya, para pengungsi tak akan dapat menjadi warga negara Indonesia walaupun sudah bertahun-tahun di sini. Tapi Indonesia juga menghargai hak asasi manusia (HAM). Mereka juga tak bisa langsung diusir sejak awal kedatangan, yakni di

kawasan pesisir. “Memang ada kerawanan negara di sini. Tapi kalau tak diterima dengan baik, kita melanggar HAM. Kita dalam dilema,� ujar Surya. Dia juga menyebutkan, selalu ada koordinasi antara pihaknya selaku Kadiv Imigrasi Kanwil Riau dengan Badan Intelijen Negara (BIN), Komunitas Intelijen Daerah (Kominda), TNI, Polri, Disnaker, Kesbang, Diskes, juga Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) terkait pergerakan orang asing ini. Sejauh ini diakuinya masih kondusif. Ada kenakalan beberapa oknum pengungsi, tapi tak signifikan. Begitu juga soal isu membawa paham tertentu juga belum bisa dibuktikan. Soal disusupi intelijen asing juga belum bisa dibuktikan. “Yang jelas kita awasi terus bersama instansi terkait,� ujar Surya. Hukum Pelaku Trafficking Surya juga menyebutkan bahwa dalam kasus banyaknya pencari suaka yang masuk ke wilayah Indonesia, ada peran dari sindikat perdagangan manusia (trafficking). Pihaknya sudah beberapa kali menindak para aktor intelektual dari pelaku trafficking ini. Tak hanya kepada mereka yang masuk ke Indonesia, tapi juga yang menjual orang Indonesia ke negara luar dengan modus menjadi TKI atau TKW. Sanksi untuk pelaku sebenarnya cukup berat, yakni penjara 5 hingga 15 tahun, dan atau denda Rp500 juta hingga Rp1,5 triliun sesuai pasal 120 UU No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Pada 16 Oktober 2017 lalu, PN Bagansiapi-api telah menghukum otak pelaku trafficking dengan hukuman 7,5 tahun penjara dan anggotanya sebanyak lima orang, masing-masing 5,5 tahun. “Saya harap ini bisa membuat kapok pelaku trafficking. Kalau anak buah kami ikut bermain, hukumannya bisa diperberat sesuai aturan perundangan,� ujar Surya.(Bersambung)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

 AHAD, 24 DESEMBER 2017  HALAMAN 12

Tidak selalu jalan yang kita raih sesuai keinginan dan cita-cita yang kita dambakan sewaktu masih kecil. Namun, bercita-cita tinggi boleh saja diwaktu kecil, tapi Tuhan tidak selalu berikan apa yang ada inginkan, tapi apa yang ada butuhkan dan bermanfaat bagi banyak orang. Jalan hidup inilah yang mengantarkan Ivon Nafriti Gemiyani kini berprediket sebagai dokter muda. Laporan DESLINA, Pekanbaru linajamranlina@yahoo.com

IVON, kini berprofesi sebagai dokter umum. Masih muda dan cantik. Diakui, sewaktu kecil tidak pernah bercita jadi dokter. “Aku nggak pernah cita- jadi dokter sih. Orang tua juga nggak pernah nyuruh. Malahan aku pengennya jadi arsitek atau desain grafis soalnya passion ku disitu,’’ jelasnya. Dulu dia sempat diterima di semarang tapi tidak diizinin sama orangtua, makanya dia mendaftar ke kedokteran. “Eh nggak nyangka lulus. Ya, jadinya kuambil aja. Orang pada berebut kepingin masuk kesana, aku jadi ngerasa bersalah kalau ngelepasin. Alhamdulillah, dikatanya, walaupun sepanjang kuliah dan kos banyak ngeluh . Ya, pasti ada ngeluh sih soalnya berat dan capek kan. Sampai kelar aku bisa selesai dan entah kenapa nggak ada niat menyerah di tengah jalan. Waktu itu yang kepikiran cuma “gak bisa mundur lagi, bisanya cuma maju. Malahan sekarang ada niat antara mau ambil manajemen rumah sakit atau spesialis saraf. Ternyata setelah profesi dokter dijalaninya, cewek lajang ini mengakui banyak enaknya juga. Terutama pergaulannya semakin luas, karena banyak kenal orang. “ Enaknya jadi banyak teman, banyak relasi karena sering berhubungan kemana-kemana dan sama banyak orang,’’ jelasnya. Namun profesi mana saja, pasti juga ada duka dan kesal-kesal sedikit dalam menjalannya,’’ jelas Ivon. Terutama pendidikan yang panjang, yang kadang membuat dia suka lelah di tengah jalan. “Dukanya jadi dokter ya perjalanannya panjaaaang banget (sambil tertawa). Lama, bertahun-tahun sekolah. Temen udah pada tamat S2, eh aku masih aja belum kelar gelar dokter. Sekolahnya juga capek. Kerjanya juga capek. Mesti banyak ikhlas lahir batin emang. Belum lagi kalau misalnya ada pasien yang nggak mau dikasih tau, yang ngerasa lebih tau daripada dokternya. Ya, itu lebih pusing lagi,’’ jelasnya. Perasaan yang sensitif, kadang terbawa rasa sedih kalau lihat ada pasien yang tidak mampu. Karena rasanya dia ingin menolong tapi tidak ada kemampuan juga. “Tapi yang paling sedih kalau aku lihat pasien meninggal, ngerasa bersalah jangan-jangan itu gara-gara masih kurang maksimal nolonginnya,’’ tambah dara kelahiran Pekanbaru 12 Agustus 1992 ini. Disinggung soal memenej waktu secara positif, Ivon berbagi tips.” Kalau bisa harus punya hobi. “Kalau ada waktu kosong, lakukan hobi kita. Suka ngambar, bikin gambar. Suka nyanyi, latih vokal atau karaoke atau ngeband. Jadi waktu senggang kita tetap produktif. Mainlah kalau tiba waktu main. Belajar pas waktu harus belajar. Yang penting seimbang antara kewajiban sama kesenangan. Positif thinking dan open minded itu perlu, biar hidupnya tidak melulu isinya drama, “jelasnya. Ditanya soal target menikah. Ivon sambil tertawa berujar,” Agak sensitif sih ini. Semoga 1 atau 2 tahun lagi sih mbak. Aku sukanya cowok pintar, baik, shalat nggak pernah tinggal, nggak merokok ,’’ ujarnya tertawa. Amiiin....!!!! (lin)

 REDAKTUR: DESLINA

Nama: Ivon Nafriti Gemiya ni Panggilan: Ivon Pekerjaan: Dokter Tempat/ Langgal Lahir : Pekanbaru, 12 agus tus 1992 Anak : ke 2 dari 3 bersaudara . Nama orang tua Ayah: Januaris Ibu : Astra Tinggi/Berat: 162cm/55kg Ukuran celana/baju/se patu: Tergantung brand Hobby: Menggambar, olahra ga Motto : Hidup nyantai, targe t tercapai Prestasi: Juara 2 MTQ Tingkat Kota Pekanbaru Tahun 2002 dan 2004

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos  AHAD, 24 DESEMBER 2017  HALAMAN 13

PEP DIOLA GUAR

Laporan JPG, Manchester

PEP DIINVESTIGASI POLISI

JANGAN heran bila kemenangan beruntun Manchester City di Premier League terhenti tidak lama lagi. Sebab, konsentrasi sang arsitek Pep Guardiola saat ini tengah menjalani pemeriksaan oleh pemerintah dan kepolisian Spanyol karena diduga membantu dalam kemerdekaan Katalunya. Itu diketahui setelah pelatih 46 tahun tersebut menghadiri demonstrasi pro-kemerdekaan di Barcelona musim panas lalu dengan Carles Puigdemont, presiden pemerintah Catalan, bersama dengan puluhan ribu demonstran. Berkas penyelidikan Pep saat ini sedang diselidiki dengan tuduhan pemberontakan dan akan diserah-

kan ke hakim Mahkamah Agung Investigasi Pablo Llaren. Itu tidak mengherankan karena Pep adalah orang Catalan. Namun, apa yang dilakukan Pep itu mendapat dukungan dari rivalnya di Manchester United, Jose Mourinho. Menurut dia, apa yang dilakukan Pep bisa dipahami karena dia berjuang untuk kemerdekaan negaranya, Katalunya. "Aku sudah mengenal Pep selama bertahun-tahun. Dan, saya tahu bagaimana sikap Pep tentang negaranya. Hanya saja, bila di sepakbola, saya tidak tahu aturannya,'' kata Mourinho kepada Daily Mail. ''Itu adalah hak Pep. Namun, saya tidak yakin apakah pesan politik diperbolehkan di lapangan. Itulah yang saya pikirkan," kata pelatih berkebangsaan Portugal itu.(io/esi)

INTERNET

GIANLUIGI BUFFON

INTERNET

Musim Gigi Berakhir Lebih Cepat TIDAK perlu menunggu akhir musim untuk menyaksikan Gianluigi Buffon berhenti bermain untuk Juventus. Sebab, kemungkinan besar Gigi tidak akan bermain lagi di sisa musim ini karena cedera betis. Bahkan, untuk grande partita melawan AS Roma dini hari nanti, kiper 39 tahun itu sudah di pasti absen. Sebelumnya, Gigi sudah absen di tiga laga terakhir Bianconeri. Dan, hal itu membuat allenatore Massimiliano Allegri ragu bila Gigi bisa come back di dua laga sisa sebelum 2017 berakhir. ‘’Yang pasti, dia tidak akan bermain melawan Roma,'’’ ujar Allegri seperti dilansir ESPN. ‘’Sepertinya kami tidak bisa segera menyaksikannya bermain dengan cedera yang masih belum pulih. Kami ingin dia menyelesaikan cederanya dengan maksimal,’’ sambung pelatih 50 tahun itu. Itu artinya, Wojciech Szczesny bisa naik pangkat menjadi kiper utama. Kebetulan, kiper timnas Polandia itu sudah cukup sering mendapat kepercayaan tampil bersama Nyonya Tua musim ini dengan 9 laga di semua ajang. Memang, jumlah itu masih kalah dibanding Buffon yang sudah membukukan 16 pertandingan. Hanya saja, saat gawang Juve dikawal Szczesny hanya kalah sekali dibanding 2 kali saat Buffon main. Dan, menghadapi Roma akan menjadi reuni bagi Szczesny yang dalam dua musim terakhir bermain untuk Giallorossi meski dengan status pinjaman. (io/jpg)

 REDAKTUR: ERWAN SANI

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14

Riau Pos

AHAD, 24 DESEMBER 2017

Lempar Botol, Klopp Jadi Sorotan LONDON (RP) – Mencuri satu angka dalam laga menegangkan di markas Arsenal yang berakhir 3-3, terbawa suasana bagi Manajer Liverpool Juergen Klopp. Ini terlihat ketika dirinya melempar botol ketika Firmino menciptakan gol. Pada pertandingan di Emirates, Sabtu (23/) dinihari WIB, Liverpool membiarkan Arsenal comeback. Setelah unggul lewat gol-gol Philippe Coutinho dan Mohamed Salah, Si Merah justru kebobolan tiga gol cepat dari Alexis Sanchez, Granit Xhaka, dan Mesut Oezil. Sampai akhirnya di menit ke-71, Roberto Firmino muncul sebagai penyelamat. Penyerang Brasil itu membobol gawang The Gunners sehingga memastikan kedua tim berbagi poin.

Klopp merayakan gol Firmino secara menggebu-gebu. Pelatih asal Jerman itu bangkit dari tempat duduknya di bangku cadangan, mengepalkan tangannya, dan berjalan ke pinggir lapangan sambil melempar sebuah botol minuman yang sedari tadi dipegangnya. Insiden itu menciptakan sorotan kepada Klopp. Bukan tidak mungkin Klopp akan mendapatkan sanksi dari FA (Federasi Sepakbola Inggris). Namun, dia punya penjelasan tersendiri. ‘’Saya gembira dan itu hanya sejenis kegembiraan yang agresif,’’ ungkap Klopp usai pertandingan sebagaimana dilansir Daily Mail. ‘’Saya sudah minta maaf tapi orangorang (fans Arsenal), kalau mereka semua

minta maaf untuk apa yang sudah mereka katakan kepada saya, itu akan memakan waktu lebih lama daripada permintaan maaf saya.’’ Diakuinya saat bereaksi -- terkadang dirinya memang sedikit aneh. ‘’Mungkin reaksi itu tidak menyenangkan. Wasit sudah mengatakan kepada saya, tapi saya mengambil botol itu kembali dan saya bisa mengosongkannya setelah itu. Jadi tidak ada yang serius,’’ jelasnya. ‘’Saya tadi memang tidak senang tentang momen itu, tapi saya benar-benar merasa bahwa setidaknya (hasil seri) adalah yang paling sedikit kami dapatkan," simpul mantan pelatih Borussia Dortmund ini.(int/esi) JUERGEN KLOPP

INTERNET

Tak Ada Selebrasi dari Lukaku ROMELU

LUKAKU Laporan JPG, Manchester

ROMELU Lukaku tak merayakan golnya belakangan ini. Hal ini menimbulkan pertanyaan berbagai pihak dan juga bagi timnya. Hal ini disebabkan striker Manchester United itu dikabarkan merasa marah karena Zlatan Ibrahimovic. Lukaku dibeli MU dari Everton pada musim panas ini. Kedatangan striker Belgia itu untuk mengisi posisi striker utama setelah Ibrahimovic mengalami cedera lutut parah dan kontraknya berakhir. Awal karier Lukaku di Old Trafford berjalan lancar. Namun, hanya tiga gol yang bisa dicetak Lukaku dalam sembilan penampilan terakhirnya di semua kompetisi. Penyerang berusia 24 tahun itu pun menyedot perhatian setelah tidak melakukan perayaan di dua gol terakhirnya melawan Bournemouth dan West Brom. Kejadian ini pun menimbulkan berbagai pertanyaan. ‘’Lukaku merasa Ibrahimovic menolak menerima status dia sebagai pemain nomor 9 klub sejak kembali pada bulan lalu dari cedera lutut parah yang membuatnya absen sejak April,’’ tulis Mirror.

 redaktur: elvy chandra

‘’Lukaku memang masih menjadi starter di laga-laga penting MU, tapi dia mengeluhkan bahwa Ibrahimovic mencoba mengambil perannya sebagai penyerang tengah ketika dia masuk sebagai pemain pengganti, dan menyuruhnya minggir ke sisi sayap.’’ Disebutkan pula, Lukaku juga kecewa dengan manajer Jose Mourinho dan staf pelatih. Mereka dinilai tidak berusaha menghentikan sikap Ibrahimovic, yang memang dikenal punya ego besar. Mirror melaporkan pula bahwa kekesalan Lukaku kepada Ibrahimovic berkaitan dengan ketajamannya yang menurun. Lukaku hanya mencetak empat gol dalam 10 pertandingan sejak bomber Swedia itu kembali, dibandingkan dengan 11 gol dalam 10 pertandingan pertamanya.(int/esi)

Higuain Dinilai Tak Respek dengan Bekas Timnya NAPLES (RP) – Pemain Napoli Lorenzo Insigne menyebut Higuain tak menghormati bekas timnya. Hal ini dibuktikan Higuain saat merayakan gol saat Juventus mengalahkan Napoli 1-0 awal bulan lalu. Striker Argentina itu menjadi penentu kemenangan Juventus saat menyambangi Napoli di San Paolo. Setelah menaklukkan penjagaan Pepe Reina, Higuain berlari sembari memeluk para pemain Juventus lainnya. Itu adalah gol kelima Higuain ke gawang Napoli. Sikap Higuain itu sudah tentu membuat hubungannya dengan eks suporternya di Napoli semakin buruk, setelah mematahkan hati mereka karena memilih memperkuat tim rival dengan pindah ke Juventus pada 2016. Selepas pertandingan, Higuain mengaku perayaan golnya itu

ditujukan kepada Presiden Napoli Aurelio de Laurentiis, yang kerap mengkritiknya. Namun, In s ig n e t a mp a k nya k i n i i ku t kecewa dengan Higuain. ‘’Apa yang kupikirkan saat Higuain merayakan gol di San Paolo? Aku tidak bisa bilang apa yang sudah kukatakan, tapi aku mengatakan b eb e rap a p at a h kat a ke p a d a dia dalam logat Naples dan dia paham,’’ kata Insigne kepada Gazetta dello Sport. ‘’Aku kecewa, dia kan pernah membela Napoli selama tiga tahun, tapi kemudian membuat pilihan yang sudah dia pilih. Aku tidak akan bilang apa-apa lagi. Dia mencetak gol di Turin dan tidak melakukan perayaan, tidak juga ketika di Naples. Tapi di musim ini, dia merayakannya,” sesal gelandang Napoli itu.(int/esi)

 tata letak: febri jamil


Riau Pos

AHAD, 24 DESEMBER 2017

Lorenzo Akui Miliki Kesamaan dengan Ronaldo

ARENA JORGE Lorenzo sang rider MotoGP merasa memiliki kesamaan dengan pesepakbola top Cristiano Ronaldo. Dalam hal apa? Nama Ronaldo muncul ketika Lorenzo dalam wawancaranya dengan Speedweek. com, sedang membahas soal para pengkritik. Di hadapan

para pengkritik itulah Lorenzo merasa punya kesamaan dengan Ronaldo. “Orang-orang ini (para pengkritik, red) senantiasa berusaha menjelek-jelekkan dan melemahkan kepercayaan diri. Terutama jika Anda tangguh dan penuh percaya diri. Kritikan macam ini juga

15 terkait rasa iri. Itu terjadi dalam olahraga-olahraga lainnya,’’ katanya. ‘’Sebagai contoh, dengan Cristiano Ronaldo. Ia tidak melakukan hal buruk apa pun, ia cuma penuh rasa percaya diri dan tidak segan memperlihatkan hal tersebut. Orangorang tidak menyukainya. Hal itu pun sama terhadap diri saya. Saya tidak berbuat buruk kepada siapa-siapa, tapi saya punya kepercayaan diri dan memperlihatkan hal tersebut tanpa rasa takut. Orang-orang tak suka itu.’’ ‘’Buat saya, orang-orang yang mendukung saya melakukannya dengan intensif. Yang tidak suka sebaliknya benar-benar menjauhi saya. Mereka melihat saya sebagai ancaman. Para pengkritik terintimidasi oleh kemampuan saya,’’ tuturnya.(int/esi)

INTERNET

JORGE LORENZO

Dana Dipangkas Rp4 Triliun Olimpiade Tokyo 2020 Laporan JPG, Tokyo

PANITIA Olimpiade Tokyo 2020 benar-benar selektif dalam merancang anggaran penyelenggaraan ajang olahraga terakbar sejagad tersebut. Kemarin, penyelenggara kembali mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan memotong anggaran penyelenggaraan mencapai 300 juta dolar AS atau setara Rp4 triliun. Hal tersebut mereka ambil dengan alasan untuk mengurangi pembayaran beban pajak. Upaya pemotongan anggaran juga telah dilakukan sejak awal tahun ini dengan mempelajari dan membuang beberapa pengeluaran yang tidak terlalu penting. Setelah mengalami pengurangan, total anggaran penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 berada di nominal 12,6 miliar dolar AS atau setara Rp170 triliun. ‘’Kami ingin menyajikan acara yang fantastis. Namun, di waktu yang sama, sebisa mungkin kami tidak ingin menggunakan dana publik,” ucap Hidemasa Nakamura, Chief Financial Officer Olimpaide Tokyo 2020 sebagaimana dilansir Reuters. Komite Olimpiade Intenasional (IOC) sendiri menyambut baik pengurangan anggaran tersebut. Menurut mereka, hal ini bisa menarik minat kota-kota lain untuk menjadi tuan rumah di edisi-edisi yang akan datang.(irr/nur)

Hamilton Nyantai soal Kontrak BRACKLEY (RP) Mercedes tak mau terlalu mengejar Lewis Hamilton terkait perpanjangan kontrak baru. Namun dipastikan saat ini negosiasi sudah mulai dibicarakan dengan santai. Kontrak Hamilton bersama Mercedes akan habis pada akhir 2018 mendatang. Pemilik empat gelar juara dunia Formula 1 itu sejauh ini masih santai soal perpanjangan kontrak. Kepala tim Mercedes Toto Wolff menyebut negosiasi saat ini telah dilakukan, namun dengan kalem dan

santai. Mercedes ingin memastikan Hamilton tetap nyaman dan negosiasi berujung ke kesepakatan yang memuaskan semua pihak. Crash melaporkan, kabarnya kontrak baru yang disodorkan berada di kisaran 120 juta pound sterling untuk tiga tahun. Nilai itu akan membuat gaji Hamilton meningkat, dengan kontraknya saat ini bernilai 30 juta pound per tahun.

“Dia adalah seorang yang frei-geist, berjiwa bebas, dan dia mau menjaga opsi-opsinya terbuka, apakah bertahan sebagai pembalap di 2019 atau menjadi pengusaha fesyen. Kami dalam negosiasi soal kontrak jangka panjang dan semoga Lewis bisa bertahan bersama kami untuk bertahun-tahun lagi,” ungkap Wolff kepada BBC 5 Live, sebagaimana dikutip Crash. ‘’Inilah keinginan dari

semua pihak. Dia ingin bersama kami dan kami jelas ingin mempertahankannya. Tapi pada saat yang sama, saya pikir dia cuma perlu mendapatkan ketenangan bahwa apapun yang dia putuskan untuk dilakukan di masa depan, bisa dia lakukan.’’ “Pada saat ini, dia menyukai FA dan dia tak mau melakukan hal lainnya, yang lainnya cuma hobi-hobi. Tapi mungkin dalam dua atau tiga atau empat tahun ke depan, dia berubah,” tegasnya.(int/esi)

LEWIS HAMILTON

INTERNET

Kemenangan Beruntun bagi Warriors CALIFORNIA (RP) - Golden State Warriors melanjutkan rentetan kemenangannya berkat keberhasilan mengalahkan Los Angelers Lakers yang datang bertamu. Warriors menang 113-106. Warriors berjaya atas Lakers dalam pertandingan di Oracle Arena, Sabtu (23/12) siang WIB, untuk merangkai 11 kemenangan secara berturut-turut. Kevin Durant menjadi inspirator kemenangan Warriors dengan kontribusi 33 poin, tujuh rebound, dan tujuh assist. Jordan Bell tampil tak kalah apik dengan membuat 20 poin, 10 rebound, dan tiga assist. Dalam partai ini Warriors juga menurunkan Andre

 redaktur: ade chandra

Iguodala yang sebelumnya kena flu. Sedangkan di antara barisan yang absen ada Zaza Pachulia (cedera bahu) dan Shaun Livingston (cedera lutut), juga Stephen Curry yang masih memulihkan diri dari cedera engkel. Pun demikian, Warriors masih terlalu tangguh untuk Lakers. Di tiga kuarter awal, Warriors relatif pegang kendali. Dimotori Kyle Kuzma, Lakers berusaha bangkit di kuarter akhir walaupun upaya itu tak membuahkan hasil. Kuzma sendiri menjadi pemain dengan menit penampilan terbanyak di partai ini, 43 menit. Ia juga menjadi penampil terbaik Lakers dengan membuat 27 poin, 14 rebound, dan satu assist.(int/esi)

 tata letak: katon sungkowo


ARENA

16

Riau Pos

AHAD, 24 DESEMBER 2017

Riau Juara Umum Kejurwil Tinju

Skuad Pelantas Berbagi Tugas di 2018 JAKARTA (RP) - Potensi pebulutangkis Indonesia di semua nomor terus diharapkan bisa meningkat pada 2018. Sebab, turnamen besar sudah menanti di hadapan mata, khususnya untuk turnamen beregu. Pada Februari, Tim Indonesia akan menjalani babak kualifikasi zona Asia menuju Thomas Cup-Uber Cup. Untuk itu, tugas besar itu akan dibagi kepada pebulutangkis Indonesia di Pelatnas. Rencananya turnamen yang bertitel Badminton Asia Team Championship (BATC) itu akan berlangsung di Alor Setar, Kedah, Malaysia. Sedangkan pada awal Januari, pebulutangkis pelatnas sudah ditunggu turnamen Thailand Masters 2018. Selanjutnya, berturut-turut, Malaysia Masters, Indonesia Masters dan India Open 2018 menjadi iven pemanasan sebelum di BATC. Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra Indonesia mengaku sudah punya gambaran siapa saja yang bakal tampil di turnamen-turnamen tersebut. “Untuk pelapis kami memang siapkan di turnamen Masters,” sebutnya. Lantas bagaimana dengan Marcus Ferndli Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo? Herry IP menerangkan bakal mencoba mereka di Indonesia Masters dan India Open. Khusus di India Open, itu merupakan turnamen pembuktian mereka untuk bisa mendulang tiga gelar dalam tiga tahun terakhir. “Ada kemungkinan Marcus/Kevin absen di kualifikasi Piala Thomas, tetapi kami masih punya waktu sebelum menentukan,” beber Herry IP. Kepercayaan diri Herry IP itu cukup wajar. Sebab, kembalinya Hendra Setiawan menjadi harapan baru buat tim pelatih dalam menentukan strategi berikutnya. Sedangkan di pelatih ganda putri pelatnas, Eng Hian menerangkan, dia kembali akan membuat komitmen dengan tim ganda putri. Tujuannya, biar semua tantangan di 2018 bisa tercapai. Seperti halnya tahun ini, ganda putra akhirnya bisa menelurkan sosok Apriani Rahayu yang bisa moncer bareng seniornya, Greysia Polii. Padahal, 2017 ini merupakan tahun transisi seorang Apriani dari junior ke senior. Pemain 19 tahun mengaku sudah tidak ada rasa canggung saat main bersama Gerysia. “Tahun depan pengennnya juga bisa kasih lebih baik lagi,” sebutnya. (nap/jpg)

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

Januari Wajib Pelatnas Asian Games JAKARTA (RP) - Pelatnas yang belum ada kepastian berjalan sebelumnya membuat para atlet Indonesia galau. Program latihn yang diharapkan tetap tidak terganggu oleh pemerintah rupanya tidak sepenuhnya benar. Dalam hal ini peran pengurus besar cabor cukup sentral dalam mengawal persiapan menuju Asian Games 2018. Tetapi, pada perkembangan terkini, Kemenpora sebagai pemegang kebijakan olahraga nasional memberikan garansi bahwa pelatnas harus berjalan awal Januari 2018. “Harus, pelatnas tidak boleh tertunda lagi,” sebut Menpora Imam Nahrawi. Adapun kendala yang ada saat ini adalah masalah mekanisme pemanggilan atlet dan pendanaan untuk kebutuhn pelatnas. Meskipun demikian, pelatnas harus tetap berjalan. Sebab, masa persiapan kurang dari delapan bulan menjadi tantangan tersendiri. Pada sebagian besar cabor, mereka juga menunggu kepastian pagu anggaran. Ini mengacu pada program training camp, dan try out buat atlet mereka. Misalnya, untuk cabor akuatik, PB PRSI sudah menyiapkan rencana strategis demi pencapaian hasil maksimal di Asian Games 2018. Informasi yang berkembang, untuk nomor renang, PB PRSI berencana mengirim empat perenang ke Amerika Serikat. Mereka yakni empat peraih medali emas di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Antara lain, I Gede Siman Sudartawa, Triady Fauzi Sidiq, Indra Gunawan dan Gagarin Yus. “Infonya memang kami akan dikirim ke Amerika Serikat,” ujar Siman. Meskipun demikian, program tersebut terlihat gambling. Karena mereka harus beradaptasi dengan lingkungan dan pelatih yang baru.(nap/esi)

 redaktur: edwir

PERTINA RIAU FOR RIAU POS

TERIMA PIALA: Pelatih Tinju Riau Darman Hutauruk (dua kanan) menerima piala juara umum dari panitia usai final Kejurwil Tinju Yunior Se-Sumatera di Padang, Jumat (22/12) malam.

PARA petinju Riau berhasil memastikan gelar juara umum pada Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Tinju Yunior 2017 yang digelar di Padang, Sumatera Barat. Pada laga final yang digelar Jumat (22/12) malam, Riau mampu meraih lima medali emas dari tujuh petinju Riau yang berlaga di partai final. Sehingga Riau meraih gelar juara umum dengan 5 medali emas, 2 perak dan 1 medali perunggu. Lima medali emas tersebut disumbangkan Cindi Cinora yang turun di kelas 51 kg putri, berhasil menang angka atas petinju Bengkulu, Sindy Marsela. M Rabbil kelas 46 kg putra juga menang angka atas Fajeriadi dari Aceh dan disusul Hendriko Mendrofa kelas 49 kg menang angka atas Tegar Parulian Sihite dari Sumut. ‘’Selanjutnya Iman Josua Simorangkir kelas 52 kg turut menyumbang emas dengan menang angka atas Akbar Mayoga dari Bengkulu dan Ahmad Sobari menang TKO pada ronde 3 atas Masrial Ilham dari Sumbar di kelas 64 kg putra,’’ ujar Pelatih Tinju Riau Darman Hutauruk kepada , Sabtu (23/12). Sementara Puji Lestari yang turun di kelas 54 kg putri kalah angka di laga final melawan petinju Bengkulu, Dwi Melati Puteri. Kemudian Veri Edwar Charles kelas 56 kg putra juga kalah angka di laga final dari petinju tuan rumah Sumatera Barat, Ali Moris. “Alhamdulillah Riau meraih juara umum pada Kejurwil Sumatera di Padang. Gelar juara umum ini semakin lengkap dengan terpilihnya Cindi Cinora sebagai petinju terbaik putri dan Ahmad Sobari pada kategori petinju putra. Meskipun begitu kita tidak boleh terlalu puas karena tentunya iven di depan jauh lebih berat, sehingga kita harus lebih baik lagi,” tuturnya.(esi)

Rifda Irfanaluthfi Sabet Perunggu di Rusia MOSKOW (RP) - Perjuangan pesenam Indonesia untuk mempersiapkan diri menuju Asian Games 2018 berjalan cukup mulus. Salah satunya melalui ajang Mikhail Voronin Cup yang berlangsung di Sport Complex Olimpiyskiy, Moskow, Rusia 19-20 Desember 2017. Hasilnya, satu medali perunggu dibawa pulang Rifda Irfanaluthfi dari nomor senam lantai. Peraih medali emas pada nomor balok keseimbangan di SEA Games 2017 itu kalah dari pesenam tuan rumah Maria Kharenkova dan Marina Nekrasova (Azerbaijan) di posisi kedua.

Rifda berangkat ke Moskow bersama tiga pesenam lainnya, yakni Armatiani, Agus Adi Prayoko dan Dwi Samsul Arifin. Dari empat atlet tersebut, tiga di antaranya menembus babak kualifikasi dan tampil pada babak final. Rifda di senam lantai, Agus di meja lompat dan Dwi di nomor gelang-gelang. Manajer Pelatnas Senam Dian Arifin menjelaskan, keikutsertaan timnya di Rusia tanpa persiapan khusus. “Tujuan awal atlet Indonesia mencoba gerakan-gerakan tambahan untuk meningkatkan standard value, makanya hanya turun di dua alat saja,”

tulis Dian dalam pesan singkat kepada JPG. Kesempatan yang diberikan kepada empat atlet Indonesia itu dianggapnya cukup berharga. Terlebih, dalam persiapan menyongsong Asian Games 2018 mendatang. Meskipun cukup berat menjalani persaingan di AG 2018, pesenam Indonesia masih menjaga asa tersebut. Salah satunya dengan berlatih dan menjalani tryout di luar negeri. “Satu hal lagi, kami sangat berharap dukungan dana pemerintah agar program 2018 dapat berjalan lancar,“ urai Dian.(nap/ady)

RIFDA IRFANALUTHFI

 tata letak: katon sungkowo


Riau Pos

AHAD, 24 DESEMBER 2017

BUNDA & BUAH HATI

17

Risiko Hamil di Atas 35 Tahun

BERBAGAI penelitian menyebutkan bahwa usia 2035 tahun merupakan rentang ideal bagi seorang wanita untuk hamil. Ini karena di usia tersebut wanita sudah siap secara psikologis untuk menjadi seorang ibu, dan tubuhnya dalam kondisi prima untuk menjadi tempat janin bertumbuh. Namun karena berbagai alasan, tak sedikit wanita yang lebih memilih untuk hamil saat usianya sudah di atas 35 tahun. Anda salah satunya? Jika ya, Anda sebaiknya lebih berhati-hati dan berpikir dua kali. Hal ini karena hamil di atas 35 tahun bisa menyebabkan kondisi-kondisi tertentu. 1. Peluang Hamil Lebih Rendah Kesuburan wanita mulai menurun secara perlahan setelah menginjak usia 32 tahun. Parahnya, saat seorang wanita menginjak 37 atau lebih, jumlah sel telur yang dihasilkan oleh indung telur juga akan menurun drastis. Hal ini membuat peluang untuk hamil menjadi semakin rendah. 2. Hipertensi dan Preeklamsia Menurut The American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), hamil di atas 35 tahun bisa meningkatkan risiko terjadinya hipertensi dan preeklamsia. Hipertensi ditandai dengan peningkatan tekanan darah ≥140/90 mmHg. Sedangkan preeklamsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah, dan kebocoran protein mel-

alui urine. Kedua kondisi ini biasanya baru muncul saat menginjak usia kehamilan 5 bulan atau lebih. Hipertensi dan preeklamsia saat hamil bisa membahayakan ibu dan janin bila tidak ditangani dengan baik. Sang ibu bisa mengalami penurunan kesadaran dan kejang. 3. Diabetes Gestasional Diabetes gestasional merupakan kondisi peningkatan gula darah di atas normal yang terjadi karena kehamilan. Penyakit ini tidak bergejala, dan biasanya baru diketahui setelah ibu hamil melakukan pemeriksaan laboratorium tes toleransi glukosa oral (TTGO). Diabetes gestasional bisa membahayakan ibu dan janin. 4. Kecacatan Janin Kehamilan di atas usia 35 tahun meningkatkan risiko adanya kelainan kromosom, yang mengakibatkan janin cacat. Studi yang dilakukan ACOG menyebutkan, satu dari 200 wanita yang hamil pada 35 tahun, dan satu dari 65 wanita yang hamil pada 40 tahun melahirkan bayi yang memiliki kecacatan. 5. Kehamilan Kembar Wanita yang hamil di atas usia 35 tahun berisiko lebih tinggi untuk mengalami kehamilan kembar. Meski menjadi kondisi yang kerap diidamkan, namun kehamilan kembar memiliki sejumlah risiko berbahaya. Misalnya, bayi rentan lahir secara prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan bayi mengalami gangguan pernapasan. (nb/rvs/klikdokter/jpg)

INTERNET

Kiat Sederhana Kurangi Nyeri saat Persalinan PERSALINAN merupakan suatu momen yang kerap dinantikan oleh para calon orangtua baru. Namun tak jarang, bayangan akan rasa sakit yang kelak dihadapi sering menimbulkan rasa cemas dan ketakutan dalam diri ibu hamil, terutama bila ini adalah pengalaman pertama. Tenang, tidak perlu khawatir. Anda bisa mencoba kiat berikut untuk mengurangi rasa sakit saat persalinan: 1. Relaksasi Saat proses persalinan terjadi, banyak ibu yang merasa tegang karena menahan rasa nyeri. Relaksasi bisa mengu-

rangi rasa nyeri tersebut. Setiap kali kontraksi datang, cobalah untuk tidak memusatkan pikiran pada rasa nyeri yang terjadi. Tarik napas panjang, dan kendurkan otot-otot Anda. Putarlah musik yang Anda sukai di ruang persalinan untuk mengurangi rasa stres. 2. Mengatur Napas Sebagaimana relaksasi di atas, mengatur napas juga merupakan langkah penting untuk mengurangi rasa nyeri saat persalinan. Tiap kali kontraksi datang, aturlah pernapasan Anda. Tarik napas dalam lewat

hidung, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Dengan demikian, Anda akan merasa relaks dan perhatian pun teralih dari rasa nyeri. 3. Terapi Air B eren dam dengan air hangat bisa membantu mengurangi rasa sakit saat persalinan, membuat ibu lebih relaks sehingga dapat menghadapi tiap tahap persalinan. Namun, hal ini sebaiknya dilakukan saat rahim mulai mengalami pembukaan sebesar 5 cm. 4. Kompres Hangat Saat kepala bayi sudah terlihat di daerah vagina dan per-

ineum (daerah antara lubang dubur dan daerah kewanitaan), akan mudah terjadi robekan dan rasa nyeri. Kompres daerah vagina menggunakan handuk hangat untuk mengurangi nyeri dan mencegah robekan di daerah tersebut. 5. Tetap Bergerak Cobalah berjalan-jalan di sekitar kamar persalinan, duduk dengan posisi tegak, duduk di atas bola karet besar, atau lakukan posisi sujud. Selain dapat mengurangi rasa sakit, gerakan-gerakan tersebut bisa mempercepat proses persalinan karena gaya gravitasi membantu janin masuk

ke ruang panggul.

6. Pijatan Pijatan di daerah punggung dapat mengurangi ketegangan otot dan rasa nyeri. Mintalah pertolongan suami atau anggota keluarga lain untuk memijat punggung Anda dengan lembut. Jangan sampai rasa nyeri saat persalinan mengurangi kebahagiaan untuk menyambut sang buah hati. Lakukan kiat di atas untuk membantu mengurangi rasa nyeri, dan menolong Anda menikmati proses persalinan dengan lebih tenang.(nb/rvs/klikdokter/ jpg)

Perubahan Gaya Hidup yang Bisa Atasi Sindrom Menopause MENOPAUSE bisa disertai dengan serangkaian gejala yang tidak menyenangkan. Tapi beberapa perubahan gaya hidup sederhana telah terbukti membantu Anda mengarahkan jalan yang lebih mulus melalui masa hidup ini. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Care2. 1. Diet Mengonsumsi makanan seimbang akan membantu semua area kesehatan Anda, termasuk saat menopause. Wanita memiliki peningkatan risiko penyakit jantung saat mereka mencapai masa menopause. Penting untuk membatasi lemak jenuh, minyak, garam dan gula karena bisa menyebabkan tekanan darah ting-

gi, aterosklerosis dan faktor risiko penyakit jantung lainnya bila dikonsumsi dalam jumlah besar. 2. Olahraga Aktivitas fisik yang teratur juga akan membantu menjaga kesehatan kardiovaskular Anda dan meningkatkan tidur yang lebih baik. 3. Pengurang stres Teknik seperti pernapasan dalam, pijat atau relaksasi otot progresif bisa membantu Anda mengatasi dan mengurangi beberapa gejala menopause. 4. Listrik Pelvic Lantai panggul Anda terdiri dari otot, ligamen, jaringan dan saraf yang mendukung kandung kemih, rahim, daerah private dan rektum Anda.

Penting untuk menjaga lantai panggul Anda kuat agar membantu area ini berfungsi dengan baik. Kekuatan dasar panggul juga bisa membantu mengendalikan gejala menopause di wilayah ini, seperti

inkontinensia urin. 5. Berhenti Merokok Menopause memberi Anda alasan bagus lain untuk berhenti merokok. Tingkat hormon wanita menurun secara alami selama menopause, namun mer-

okok dikaitkan dengan penurunan kadar estrogen yang lebih jauh lagi. Ini mungkin mengapa hal itu bisa menyebabkan gejala menopause meningkat, seperti hot flashes, tulang yang lemah dan iritasi kandung kemih. 6. Pengendalian Berat Badan Efek samping lain dari kadar hormon yang lebih rendah adalah penambahan berat badan. Seringkali saat menopause, wanita kehilangan otot dan mendapatkan lemak, kebanyakan di daerah perut. Hal ini bisa menyebabkan kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan peningkatan risiko diabetes.(fny/jpnn)

INTERNET

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


RIAU TELEVISI-BUKU

18

Riau Pos

AHAD, 24 DESEMBER 2017

TV-NYA ORANG RIAU

Klinik Pak Kobra Makin Eksis

RTV FOR RIAU POS

RAPAT FINAL: Panitia Pengukuhan Jurnalis Pelajar School Update, rapat final Sabtu pekan lalu.

Rapat Final Persiapan Pelantikan Jurnalis SU MENJELANG pelantikan jurnalis pelajar School Update 2017, panitia pelaksana pelantikan rutin mengadakan rapat. Terlebih lagi mendekati hari H yang direncanakan akan berlangsung dari tanggal 30 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Terhitung telah lebih dari tujuh kali rapat yang dilakukan oleh panitia sejak November lalu. Puncak rapat persiapan acara dilaksanakan pada sabtu sore lalu, bertempat di ruang rapat gedung kantor Riau Televisi, Jalan HR. Subrantas KM 10,5 Panam. Rapat ini selain dihadiri angota panitia pelaksana, juga dihadiri produser program pendidikan School Update Riau Televisi. Menurut produser yang telah memimpin program sejak 2011 tersebut, bahwa rapat rutin ini diperlukan guna mematangkan rencana pelaksanaan kegiatan, mengingat peserta pelantikan yang tahun ini cukup membludak. Dibandingkan 2016, jumlah peserta pelantikan tahun ini memang menanjak tajam. Dari peserta dengan jumlah 40 orang pada 2016, kini

baan dan kegiatan yang mencapai jumlah yang bertujuan memupuk rasa cukup siginifikan hingga 17.03 persaudaraan, team work 60 orang peserta. WIB dan mental. “Kita tidak bisa mainNamun pada tahun ini, main dalam penyelenggapanitia memasukkan satu raan kegiatan ini. Tahun agenda tambahan yang lalu saja jumlah peserta mereka sebut dengan latihanya 40 orang, dengan han kedisiplinan dalam jumlah panitia berimbang, bentuk latihan baris-bercukup membuat panitian kelabakan. Tahun ini jumlah pe- baris atau PBB. Panitia telah meneserta tiga kali lipat jumlah peserta. tapkan lokasi pelaksanaan kegiatan Bayangkan, apa jadinya jika per- berada di objek wisata alam Pulau siapan tidak dilakukan sematang Cinta Teluk Jering, Desa Teluk Kenidmungkin,”ujar produser yang acap ai, Kampar Kiri. Hingga persiapan kegiatan telah dipanggil Bang Syam tersebut. Beberapa agenda kegiatan telah mencapai 80 persen termasuk segi disusun, guna meramaikan iven pendanaan. Panitia yang dipimpin pelantikan. Seperti tahun-tahun oleh Dicki, Jurnalis Pelajar SU asal sebelumnya, acara pelantikan SMK Masmur, optimis kegiatan ini jurnalis pelajar School Update dike- akan berjalan sesuai dengan yang dimas dalam bentuk kegiatan perke- harapkan. Seluruh kegiatan nantinya mahan. Tidak berbeda dengan akan diabadikan dan ditayangkan tahun lalu, kegiatan yang bertajuk dalam program School Update Week“Kemah Jurnalistik dan Pelantikan end sebanyak empat episode. Bagaimana keseruan momen Jurnalis Pelajar School Update 2017,” akan diisi dengan beberapa pelantikan Jurnalis Pelajar School agenda kegiatan, diantaranya, got- Update 201? Kita tunggu saja ong-royong, pentas seni, perlom- tanggal penayangannya.(ssb/rpg)

SCHOOL UPDATE

SIAPA yang tidak kenal Pak Kobra. Bukan pawang ular bukan pula peternak kobra, namun Pak Kobra adalah nama sebuah klinik kejantanan yang ada di Kota Pekanbaru. Sejak berdiri di Kota Pekanbaru 2009 silam, klinik yang merupakan cabang dari Klinik Pak Kobra yang berpusat di Jakarta ini, semakin dilirik oleh masyarakat. Semua ini tak lepas dari keberhasilan dari klinik yang berada di Jalan Pembangunan, Gang Rukun, Nomor 1C tersebut dalam memberikan pelayanan pengobatan kepada pasien-pasiennya. Nyaris tidak ada kegagalan yang terjadi dari setiap pelayanan yang diberikan Pak Kobra. Bahkan klinik ini sekarang semakin dipercaya oleh masyarakat untuk menjaga keharmonisan rumah tangga mereka. Untuk menjaga kualitas dari pelayanan yang diberikan, manajemen Klinik Pak Kobra tidak main-main. Bahkan saat ini klinik Pak Kobra Cabang Pekanbaru RTV FOR RIAU POS ditangani oleh dua orang terapis TERAPIS: Dari kiri Dirman (terapis), Hadi (terapis), dan Sodik senior dengan tingkat keahlian di (administrasi), tiga orang profesional yang menggawangi Klinik atas rata-rata. Tak ayal, setiap terapi yang diberi- Pak Kobra Pekanbru. kan langsung akan dapat dirasakan dampaknya oleh pasien bahkan pengobatan tidak membuat bolong wanita yang bermasalah dengan saat pertama kali pasien berobat. kantong. Selain itu, pasien juga kewanitaannya. Klinik Pak Kobra dibekali kartu member. juga mampu mengatasi berbagai Sedangkan pelayanan adKartu ini dapat men- keluhan penyakit menahun seperti ministrasi ditangani oleh 21.00 guntungkan pasien, ka- diabetes, asam urat, kolesterol dan tenaga administrasi yang WIB rena jika pasien ingin hipertensi. juga mandi pengalaman. Nah tunggu apalagi, jangan biarterapi ulang maka teraBahkan untuk konsultasi pi yang dilakukan tidak kan ganngguan vitalitas menggerus sendiri, calon pasien tidak lagi dipungut bayaran kebahagian dan keharmonisan dikenai biaya, berbeda seperti saat pertama rumah tangga anda. Percayakan dengan klinik pengobatan berobat. Kartu ini juga keharmonisan rumah tangga kelainnya yang biasanya menerapkan uang pendaftaran berlaku di semua cabang Klinik pada Klinik Pak Kobra, dan jangan meskipun pasien tidak jadi berobat. Pak Kobra yang ada di seluruh lewatkan tayangan Bincang Sehat bersama Klinik Pak Kobra setiap Dari segi biaya, Klinik Pak Kobra Indonesia. Selain mengatasi gangguan Selasa malam dan Jumat malam masih terbilang cukup murah. Hingga saat ini, biaya yang dike- vitalitas pria, Klinik Pak Kobra pukul 21.00 WIB, hanya di Riau luarkan pasien untuk satu paket juga memberikan bantuan bagi Televisi.(ssb/rpg)

BINCANG SEHAT

Seni Memimpin

___

BUKU BARU ___

Oleh Muhammad Amin

komposisi nada yang teratur, komposisi ruangan yang teratur adalah seni. Teknik membuat keteraturan itu adalah dengan menggunakan MANAJEMEN sudah instrumen manajerial. sejak lama menjadi Dalam memimpin sekelompok pembahasan. Teorinya orang, membuat mereka bergerak berjibun. Salah satu pada satu gerakan, menuju satu yang terkenal tentang teori manajemen adalah tujuan bersama, terdapat seni memimpin. Banyak orang yang bahwa manajemen itu ditakdirkan menjadi pemimpin, merupakan seni melaktapi tak banyak yang mampu sanakan serta mengatur. menjadi pemimpin dengan manaDari asal usul katanya jerial yang baik. Pemimpin dengan saja sudah dapat kita manajerial yang baik adalah yang terka bahwa sebenarnmenguasai seni memimpin itu. ya manajemen adalah Dalam memimpin, akan terlihat sebuah seni. Mengapa siapa pemimpin yang menguasai seni? Simpel, karena jika seni memimpin dan mana yang kita sudah memasuki tidak. Pemimpin yang baik akan dunia manajemen maka membuat perbedaan. Jika tidak, kita akan menemukan dia bukan pemimpin yang baik. keindahannya. Buku Manajemen 13 ini berada Dalam manajemen, ada pada titik tekan manajerial keteraturan, kerapian. Ketkepemimpinan. Buku ini menuneraturan dan keindahan tun pembaca untuk mampu menadalah sebuah seni. Komciptakan dan mengelola tim atau posisi warna yang teratur, kelompok dan melakukan gaya kepemimpinan dengan elegan dan penuh seni. MANAJEMEN Buku ini sebenarnya memiliki pembahasan JILID 2 E13 yang cukup mendalam Penulis : Robbins dan Coulter dan rumit. Akan tetapi bahasanya yang ringan Penerbit : Erlangga, Jakarta menjadikannya cukup Cetakan : Pertama, 2017 enak dibaca.*** Tebal : xix + 275 halaman

SERI AKU INGIN MENJADI PENGACARA Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: Lusiana Rumintang : Esensi, Jakarta : Pertama, 2017 : 27 halaman

Acara sepekaN SENIN 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.30 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE DW INDONESIA INOVATOR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 SIRAWA JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

SELASA 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 22.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 22 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 HORAS DIRANTAU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

RABU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DIALOG SOMAN INDONESIA DIALOG SOMAN INDONESIA DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PEMBANGUNAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM SITU MADAH POEJANGGA SITU MADAH POEJANGGA SENANDUNG MELAYU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

KAMIS 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI FRESH ON SHOW FRESH ON SHOW DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 NI HAO JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

JUMAT 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.29 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI HARUN YAHYA MATA HATI LAZIZ DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 TEMBANG WENGI JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA DETAK 12 MALAM

SABTU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI KM HANG OUT DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN TANTANGAN 50-50 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA TANTANGAN 50-50 EPS 21 DENDANG OCU JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JERUJI DETAK 12 MALAM

AHAD 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.30 09.30 - 10.00 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 -14.05 14.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 -16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.36 - 19.30 19.30 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU PAGI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH MAKAN-MAKAN HILIR MUDIK LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV MUSIK PLUS MUSIKPLUS PROMO RTV SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM DETAK PUAN HILIR MUDIK EPS BAKSO GORENG TANTANGAN 50-50 EPS 22 NADA KENANGAN JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


SINEMA

Riau Pos

AHAD, 24 DESEMBER 2017

19

INTERNET

Tio Pakusadewo

Aktor Berbakat Sepanjang Zaman SEPANJANG karir Trio Pakusadewo di dunia akting, sudah 70 film layar lebar yang dibintanginya. Selain itu, puluhan sinetron dan film televisi juga sudah dilakoninya. Bahkan, pria kelahiran 2 September 1963, sudah mengantongi berbagai penghargaan dari film yang dibintanginya. Tio memulai pendidikan Sinematografi di Institut Kesenian Jakarta 1986. Setahun kemudian, dia baru memulai karir sebagai aktor. Film pertama yang dibintanginya berjudul Bilur-bilur Penyesalan. Sejak awal 1987 hingga 1991, Tio sudah bermain belasan film layar lebar. Namun, dia menganggap fase itu sebagai awal pengenalannya di industri film tanah air. Nama Tri Pakusadewo mulai dikenal masyarakat setelah berperan dalam film Cinta dalam Sepotong Roti garapan sutradara Garin Nugroho pada 1990.

Kala itu, Tio dianggap sebagai aktor muda bertalenta. Terbukti, pada 1991, dia meraih Piala Citra di Festival Film Indonesia karena perannya sebagai Aria, seorang komponis idealis dalam film Lagu untuk Seruni. Seiring tenggelamnya film Indonesia pada pertengahan 1990-an, Tio juga ikut menghilang dan terjebak dengan masalah pribadi dan narkoba. Mulai 1992, Tio memutuskan untuk rehat menjadi pemain film dan memilih untuk bekerja di dunia televisi. Dia memulai karirnya di ANTV, kala itu dia sempat menjabat sebagai associate producer, juga sempat menjadi programmer. Setelah keluar dari stasiun televisi, Tio membangun production house sendiri dan mulai menyutradarai programprogram televisi. Hingga akhirnya, dia diamankan kepolisian karena kasus narkoba pada Kamis (21/12).(jpnn/jpg)

Kelly Marie Tran

Pahlawan Star Wars Generasi Baru KETIKA Star Wars: The Force Awakens melambungkan nama Daisy Ridley dan John Boyega dua Natal silam, Kelly Marie Tran mungkin nonton acara premiere-nya di depan televisi. Atau, mungkin, dia sibuk entah syuting apa di salah satu studio kecil di Los Angeles. Kelly memang bukan orang baru di Hollywood. Melainkan juga bukan aktris yang sering kita lihat wajahnya di layar kaca. Dia datang dan pergi di beberapa serial seperti About A Boy (2014) atau Adam Ruins Everything (2015) dalam dua atau tiga episode. Kadang dia ikut menjadi tamu di acara talk show seperti Jimmy Kimmel Live! Hingga pada suatu titik, dia hampir menyerah. ”Ada momen seperti itu, ketika aku berumur 25,” ungkap Kelly dalam wawancara dengan Entertainment Weekly. ”Sudah beberapa tahun karirku begitu-begitu saja dan aku sulit membayar berbagai tagihan. Aku capek. Aku ingat saat itu aku berpikir, aku bakal begini selamanya. Aku nggak akan berhasil. Aku bakal tetap seperti ini hingga 20 tahun ke depan dan tidak jadi apa-apa,” curhatnya. Kelly mengenang, saat itu di-

 REDAKTUR: M ERIZAL

INTERNET

rinya bekerja lebih dari 40 jam sepekan. Kadang, dia mengikuti dua audisi sehari atau menulis naskah untuk serial/komedi dan berharap ada rumah produksi yang mau membacanya. Dia juga berlatih untuk audisi hari berikutnya. ”Aku bangun pukul 5 pagi dan tidak akan pulang sampai pukul 11 malam. Itu kujalani selama bertahun-tahun,” imbuh lulusan UCLA tersebut. Hidupnya berubah ketika sutradara Star Wars: The Last Jedi Rian Johnson menghubungi agensinya. Lima bulan proses audisi berlalu dan Johnson ingin bertemu dengannya sebelum Thanksgiving.(adn/jpg)

INTERNET

Ayat Ayat Cinta 2

Tembus 200 Ribu Penonton

SAMBUTAN luar biasa didapat film Ayat Ayat Cinta 2 saat penayangan perdana, 21 Desember 2017. Dalam sehari tayang, film sekuel itu sukses meraih 200 ribu penonton. Angka yang tentunya sangat baik untuk sebuah film drama. “Sudah 200 ribu orang jadi saksi cinta Fahri. Terima kasih atas antusiasnya. Yang belum menonton, jangan sampai kehabisan tiket dan ajak teman atau sekeluarga sebanyak-banyaknya,” tulis akun Instagram resmi film Ayat Ayat Cinta 2. Jumlah penonton tersebut dipastikan bakal terus bertambah. Sebab film tersebut masih tayang di bioskop seluruh Indonesia. Sebagaimana diberitakan, penonton di tanah air sangat antusias menyaksikan film Ayat Ayat Cinta 2. Terbukti, tiket presale yang dijual pada Kamis (21/12), habis terjual. “Sangat luar biasa. Lebih dari 39 ribu sudah terjual sebelumnya. Ini jadi bukti betapa antusias

INTERNET

penonton Ayat Ayat Cinta,” kata produser Manoj Punjabi ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, baru-baru ini. Sementara itu, sutradara Guntur Soeharjanto juga men-

gaku optimis Ayat Ayat Cinta 2 bisa diterima dengan baik oleh pecinta film Indonesia. Sebab, dia menilai hasil produksinya sangat memuaskan. Film Ayat-Ayat Cinta 2 diangkat dari novel dengan judul yang sama

karya penulis Habiburrahman El Shirazy. Cerita pada film terbaru ini masih fokus pada kehidupan Fahri yang dipertemukan dengan wanita-wanita yang kemudian mengubah hidupnya. (ded/jpg)

2017, Tahunnya Pengabdi Setan TAHUN ini memang milik Pengabdi Setan. Film horor karya Joko Anwar itu baru saja meraih lima penghargaan di ajang Piala Maya 2017. Yakni, Sutradara Terpilih (Joko Anwar), Penyuntingan Gambar Terpilih (Arifin Cuunk), Tata Suara Terpilih (Anhar Moha dan Khikmawan Santosa), Lagu Tema Terpilih (Kelam Malam oleh The Spouse), serta Aktor/Aktris Cilik/ Remaja Terpilih (Muhammad Adhiyat). ’’Sejak awal bikin Pengabdi Setan, saya nggak mau setengah-setengah karena film ini diangkat dari film legendaris,’’ ujar Joko yang merupakan fans berat Pengabdi Setan versi asli (1982).

Bagi Joko, penghargaan merupakan bonus. Memberikan sajian horor yang mendapat apresiasi dari penonton adalah tujuan

utamanya. Tujuan itu pun telah tercapai lantaran film yang dibintangi Ayu Laksmi sebagai tokoh ibu

tersebut menjadi film Indonesia terlaris tahun ini dengan 4.206.103 penonton. Sebelumnya, Pengabdi Setan memborong tujuh dari 13 Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2017. Film ini juga sudah dipastikan tayang di 42 negara. Atas segala capaian Pengabdi Setan, banyak fans yang meminta agar film tersebut dibuat sekuelnya. ’’Rencananya, pada 2019, saya dan Joko akan membuat film yang ada kaitannya dengan Pengabdi Setan. Entah sekuel, prekuel, atau spin-off,’’ kata Sunil Soraya, produser Rapi Films.(len/c20/na/ jpg)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos ď Ź AHAD, 24 DESEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 20

Antrean Mobil Padati Pelabuhan Roro Bengkalis BENGKALIS (RP) - Meski kedua dermaga yang ada di Pelabuhan Roro Air Putih, Bengkalis dioperasikan, namun kemacetan panjang masih tetap tidak dapat dielakkan. Hal itu terlihat pada Sabtu (23/12) beberapa hari menjelang memasuki libur Natal dan tahun baru 2018. Dari pantauan Riau Pos, volume kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Air Putih Bengkalis meningkat. Peningkatan kendaraan didominasi kendaraan roda empat yang memenuhi lajur antrean menuju kedua dermaga tersebut. Sementara kendaraan roda dua masih dalam kondisi normal. Menurut salah seorang petugas Dinas Perhubungan kepadatan kendaraan roda empat di pelabuhan tersebut terjadi sejak Kamis petang hingga kemarin. Eman, penumpang penyeberangan mengungkap, dirinya sudah masuk lajur antrean sejak pukul 05.30 WIB. Hal itu dilakukan agar lebih cepat melewati antrean dan masuk ke kapal.(*1)

Bocah Rohul Diduga Terkena Difteri Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian

SEORANG warga Desa Pasir Makmur, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu bernama Yola Indriani (6) diduga terserang bakteri difteri. Untuk memastikan positif atau tidaknya pasien tersebut menderita difteri, Kamis (22/12) pasien mendapat penanganan di RSUD Rokan Hulu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut di ruang isolasi.

Sebelum dibawa ke RSUD Rokan Hulu, pasien suspek dibawa oleh orangtuanya berobat ke praktik dokter, tidak melalui Puskesmas. ‘’Hasil diagnosa sementara, pasien adalah suspek difteri. Kamis (22/12) malam, pasien dirujuk ke RSUD Rohul. Tapi justru orangtua pasien meminta anaknya dibawa pulang untuk dirawat di rumahnya di Pasir Makmur,’’ ungkap Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono, Sabtu (23/12).

Diakuinya, pihak Dinas Kesehatan Provinsi Riau telah mengambil sampel darah pasien tersebut untuk dilakukan uji laboratorium, memastikan apakah pasien terserang penyakit difteri. ‘’Kita dapat laporan dari petugas di lapangan, adanya seorang anak di Pasir Makmur yang diduga memiliki gejala sama dengan penyakit difteri. Untuk kepastiannya, kita masih menunggu hasil tes laboratorium,’’ ujarnya. Dijelaskan, awalnya pasien

berobat ke praktik pribadi dokter di Kecamatan Rambah, karena sudah beberapa hari mengalami demam. Namun dari pemeriksaan dokter, gejala yang ditunjukkan anak tersebut mengarah kepada suspek difteri. ‘’Kita sudah melaporkan dugaan kasus suspek difteri ke Diskes Riau. Hari ini (Sabtu, red) tim Diskes Riau turun ke Rohul untuk mengambil sampel pasien guna memastikan apakah pasien positif menderita

difteri atau tidak,’’ ucapnya. Diakuinya, penemuan dugaan kasus suspek difteri ini, jika hasil labor menyatakan positif, merupakan kasus yang pertama di Rohul. Bila nantinya berdasarkan hasil usapan tenggorokan positif ditemukan kuman difteri, maka pasien akan dinyatakan positif difteri. Namun, pihak Dinkes Rohul sudah melakukan penyelidikan epidemiologi di sekitar lingkungan pasien.(ade)

Pahmi Faisal Terpilih Ketua PPM Riau PEKANBARU (RP) - Pahmi Faisal terpilih menjadi Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Riau. Pahmi terpilih setelah melaksanakan Musda VII di Hotel Sri Indrayani, Jalan Samratulangi, Sabtu (23/12). Musda dibuka Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman diwakili Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Riau Drs Chairul Rizki. Selain itu hadir dari Sekretaris Jenderal PPM Pusat Saharuddin Arsyad SIP. Pahmi Faisal terpilih menjadi Ketua PPM Riau secara aklamasi setelah rivalnya Tengku Haryanto mengundurkan diri. Tengku Haryanto tidak mengembalikan formulir sebagai kandidat calon ketua. Pahmi Faisal selaku ketua PPM Riau terpilih akan membuat organisasi yang anggotanya berasal dari para anak-anak veteran pendiri kemerdekaan dan pembela negara ini, menjelaskan tujuannya. ‘‘Yang pertama pastinya saya akan melakukan konsolidasi organisasi. Dan juga akan merangkul semua lini dari berbagai pihak yang terpecah saat musda, itu tidak saya pungkiri,“ kata Pahmi Faisal. Ia juga akan membuat organisasi PPM yang sudah berdiri sejak 1966 itu lebih jaya lagi, tanpa menďż˝gotak-ngotakkan anggota lainnya. “Sebelumnya memang ada yang seperti mengotak-kotakkan, jadi saya yang terpilih ini akan merangkul semua pihak yang mampu membawa PPM lebih maju lagi,“ ujar Pahmi.(cr1)

DINAS PARIWISATA FOR RIAU POS

MELAJU: Tim Riau melaju dalam iven Siak International Serindit Boat Race 2017, baru-baru ini.

Riau Juara International Serindit Boat Race PEKANBARU (RP) - Provinsi Riau kembali mengukir prestasi di tingkat internasional. Capaian ini terlihat pada iven Siak International Serindit Boat Race 2017, baru-baru ini. Dalam iven ini, Indonesia menyabet juara dengan mengalahkan tim yang berasal dari negara tetangga, Malaysia. Kegiatan sport tourism itu digelar oleh Pemkab Siak, di Sungai Jantan atau biasa yang lebih dikenal dengan nama Sungai Siak, Kabupaten Siak. Kegiatan

ini dihelat 19-21 Desember 2017. Pada 2017 kegiatan ini diikuti oleh 48 tim, dengan rinciannya 3 tim dari Malaysia, 1 tim dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar. Kemudian 1 tim dari Sumatera Barat, 4 tim dari Jambi dan 39 tim yang berasal dari kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Selain itu pada iven ini terpilih 8 tim sebagai pemenang. Juara pertama, Lan-

tamal VI Makassar, juara 2 Tim A Dinas Provinsi Pariwisata Riau, dan juara 3 Butterfly, Lubuk Siam. Sedangkan untuk kategori juara I , pertama diraih oleh Tim B Kabupaten Indragiri Hulu, juara harapan II PODSI Kota Jambi, juara harapan III Royal Malaysian Police, Juara IV Muara Jambi Tuntas, dan Harapan V diraih oleh Tim A Kabupaten Inhu. Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Riau

H Fuadi MSi menjelaskan ia sangat mengapresiasi kegiatan Siak International Serindit Boat Race 2017. Walaupun timnya hanya meraih juara kedua, menurutnya itu sudah upaya dan kerja keras yang luar biasa bisa mengalahkan tim dari luar negeri. "Dinas Pariwisata Provinsi Riau menurunkan 2 tim yaitu tim A dan B. Pada Tim B terhenti di babak perempat final, sedangkan Tim A Dinas Pariwisata Riau melaju ke

babak semifinal dan akhirnya melaju ke babak Final. Alhamdulillah mendapat juara II," tuturnya. Siak International Serindit Boat Race 2017 adalah pacu sampan internasional. Kegiatan ini mirip dengan kejuaraan pacu sampan naga (dragon boat) di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Dipilih nama Serindit Boat karena Serindit merupakan jenis burung khas Riau yang saat ini mulai langka keberadaannya.(rio/ifr)

Mandor Bangunan Tewas Mengenaskan

*4/MIRSHAL/RIAU POS

KORBAN KECELAKAAN: Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK mengevakuasi korban kecelakaan di jalan lintas Riau-Sumbar, di Kecamatan Salo, Sabtu (23/12/2017).

Kapolres Tolong Korban Kecelakaan SALO (RP) - Satu unit kendaraan mengalami kecelakaan tunggal di lintas Riau-Sumbar, tepatnya di Desa Ganting, Kecamatan Salo, Sabtu (23/12). Beruntung, empat penumpang yang ada di dalam mobil selamat. Saat kecelakaan terjadi, Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto yang sedang memantau pos pengamanan Operasi Lilin 2017, Sabtu (23/12) siang, melewati lokasi itu. Ia langsung memberhentikan mobilnya. Dengan sigap, ia turun dari mobil. Berlari ke arah mobil yang baru saja kecelakaan. Ia pun menolong korban yang terjepit di dalam mobil. Dievakuasi. Dikeluarkan dari mobil yang sudah masuk ke parit di pinggir jalan. Setelah keluar, tanpa sungkan Kapolres memapah korban untuk dilarikan ke rumah sakit. Ada empat penumpang dalam mobil ini. Mereka dibawa ke rumah sakit Bangkinang, dengan menggunakan mobil dinas Kapolres.(*4)

ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

Dibacok OTK di Atas Ranjang Warga Pasar Baru, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci mendadak menjadi heboh. Pasalnya, seorang pria yang diketahui bernama Herman (47) warga Jalan Dr Samratulangi, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, ditemukan tewas bersimbah darah di atas ranjang tempat tidur sebuah bangunan rumah di Jalan Abdul Jalil, Pasar Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Sabtu (23/12) sekitar pukul 07.30 WIB. Laporan M AMIN AMRAN, Pelalawan

BELUM diketahui penyebab kematian korban yang merupakan warga asli Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam ini. Namun kuat dugaan Herman merupakan korban tindak pidana pembunuhan oleh orang tak dikenal (OTK). Pasalnya, ditemukan sejumlah luka bacokan benda tajam (parang) pada bagian leher, kepala dan bahu korban. Hingga saat ini, jajaran Satreskrim Polres Pelalawan bersama Polsek Pangkalan Kerinci masih melakukan penyelidikan dan olah TKP guna mengungkap kasus tersebut. Informasi yang berhasil dirangkum dari saksi mata bernama Yanto (40) warga Jalan Keluarga, Kecamatan Pangkalan Kerinci, pada Sabtu (23/12) pagi sekitar pukul 07.30 WIB, seperti biasa dirinya bersama seorang rekannya bernama

M AMIN AMRAN/RIAU POS

EVAKUASI: Personel Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalankerinci bersama masyarakat melakukan evakuasi jenazah Herman, Sabtu (23/12/2017). Narli (28) warga Gang Famili, Kecamatan Pangkalan Kerinci yang merupakan pekerja bangunan, berangkat dari rumah masing-masing untuk bekerja merehab pembangunan rumah H Tulun di Jalan Abdul Jalil. Dimana rehab pembangunan rumah tersebut telah

memasuki tahap finishing, salah satunya pemasangan lantai keramik. “Sabtu (23/12) pagi sekitar pukul 07.30 WIB, saya bersama Narli hendak bekerja melakukan pemasangan lantai keramik di rumah H Tulun ini. Setelah berada di rumah

H Tulun, maka saya dan Narli langsung masuk kebagian dalam rumah tersebut,â€? terang Yanto didampingi Narli, Sabtu (23/12) di tempat kejadian perkara.  Namun, sambung Yanto, alangkah terkejutnya dirinya bersama Narli, saat masuk ke bagian tengah dalam bangunan rumah H Tulun tersebut. ditemukan sesosok mayat yang diketahui bernama Herman telah terbujur kaku bersimbah darah. Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIk melalui Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Faisal Ramzani SIk didampingi Paur Humas Iptu Maredan Sijabat saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan korban pembunuhan di Jalan Abdul Jalil, belakang Pasar Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci atas nama Herman.(ade)Â

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos l AHAD, 24 DESEMBER 2017

ď Ź HALAMAN 21

OP Gas Sepi Pembeli

Pauline Octarina Tan 1st Runner Up Z Face 2017

Berani Keluar dari Zona Nyaman KECIL-KECIL cabai rawit. Begitu ungkapan yang tepat untuk menggambarkan sosok Pauline Octarina Tan. Di balik sosoknya yang masih sangat belia, ď Ž Baca Berani Halaman 27

Bisa dijelaskan maksud chatting babang ini bang?

ď Ž Baca OP Halaman 27

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

BELI GAS: Seorang warga mengikatkan dua tabung gas 3 kg ke sepeda usai membeli gas saat operasi pasar di Kantor Camat Pekanbaru Kota, Sabtu (23/12/2017).

700 Petugas Disiagakan

Hindari Lubang, Firman Tewas Tabrakan

Laporan TIM RIAU POS, Kota

Itu bukan siapasiapa. Cuma teman aja. Bangunlah, Malu dilihatin orang yang lewat

Merajuk di Pinggir Jalan MALAM itu, di persimpangan traffic light Jalan Kuantan Raya, Kecamatan Limapuluh, Selasa (19/12). Tampak sepasang sejoli tengah menďż˝ galami masalah percintaan. ď Ž Baca Merajuk Halaman 27

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

KOTA (RP) - Operasi Pasar (OP) gas subsidi 3 kilogram (kg) masih terus digelar Pemko Pekanbaru melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP). Namun berbeda dari hari-hari sebelumnya, OP yang digelar Sabtu (23/12) di Kantor Camat Pekanbaru Kota sepi pembeli. Pantauan Riau Pos, beberapa warga telah menunggu kedatangan mobil pembawa gas 3 kg sejak pukul 09.30 WIB. Tepatnya pukul 09.45 WIB, mobil Pertamina dengan nama Primer Koperasi Kartika Wirabima tiba di Kantor Camat Pekanbaru Kota. Tak terlihat antrean warga yang ingin mendapatkan tabung gas melon ini. Hanya satu per satu warga yang tiba. Salah seorang warga, Runi mengaku ia mengetahui adanya OP dari pengumuman masjid.

SEBANYAK 700 petugas dikerahkan untuk pengamanan perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Mereka terdiri dari personel kepolisian Polresta Pekanbaru dan gabungan Brimob, Sabhara, Polda Riau, POM TNI, Lanud, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, serta Satpol PP Kota Pekanbaru. Hal ini diungkapkan Wakapolresta AKBP Edy Sumardi di sela-sela kunjungannya ke Pos Pengamanan (Pospam) ď Ž Baca 700 Petugas Halaman 27

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

CEK POS: Wakapolres Pekanbaru AKPB Edy Sumardi (duduk tengah) melakukan pengecekan kesiapan di salah satu Pos Pengamanan Operasi Lilin Siak 2017 di depan Bandar Serai, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (23/12/2017).

TAMPAN (RP) – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Purwodadi, Kecamatan Tampan, Sabtu (23/12) dini hari. Dua kendaraan roda dua bertabrakan. Korban Firman (33) langsung tewas di tempat. Sedangkan korban lainnya Riansyah Hasyim Daeng dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros Panam. Dari data yang dihimpun Riau Pos, kejadian bermula sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, sepeda motor Yamaha Jupiter BM 6086 QY yang dikendarai korban Firman bergerak di Jalan Purwodadi dari arah Utara menuju Selatan. Sesampainya di sekitar Alfamart, Firman berusaha menghindari lubang yang ada di badan jalan. Ia pun mengarahkan motornya

ke kanan. Namun tiba-tiba, datang dari arah berlawanan sebuah sepeda motor Honda Beat BM 3313 LT yang dikendarai Riansyah Hasyim Daeng. Kecelakaan pun tidak bisa terhindarkan. Kedua kendaraan tersebut adu kambing. Firman jatuh dan mengalami luka di bagian dalam. Ia meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan Riansyah Hasyim Daeng mengalami rahang patah, luka lecet di bagian tangan kanan dan dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros Panam. Menurut Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Rinaldo Acer melalui Kanit Laka Lantas Iptu Hendri, penyebab ď Ž Baca Hindari Halaman 27

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos  AHAD, 24 DESEMBER 2017  HALAMAN 22  info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Jadi Sumber Inspirasi Gen Z Puncak Zetizen Vaganza Bertabur Hadiah

ZETIZEN RIAU POS

PENGHARGAAN: General Manager Riau Pos H M Nazir Fahmi (dua kiri) menyerahkan penghargaan kepada pemenang pentas seni Zetizen Vaganza 2017 di Mall Ciputra Seraya Pekanbaru, belum lama ini.

KEMERIAHAN Zetizen Vaganza Goes to School 2017 semakin terasa. Hal ini terlihat dengan ditandai penyerahan hadiah kepada pemenang yang diikuti 30 perwakilan sekolah tingkat SMA se-Kota Pekanbaru di Mall Ciputra Seraya Pekanbaru, Selasa malam (19/12). Bertepatan dengan puncak malam grandfinal Z Face Boy and Girl Riau 2017, tampak malam itu seluruh peserta perwakilah sekolah menyaksikan panggung megah di sisi timur. Adapun nama-nama

pemenang Zetizen Vaganza Riau 2017, untuk kategori lomba penta seni dimenangkan SMAN 7, SMAN 12 dan SMAN 4 Pekanbaru. Kategori Pramuka, SMK Manajemen Penerbangan, SMAN 4 dan SMAN 2 Tambang. Sedangkan Stand Up Comedy, SMKN Pertanian Pekanbaru. Tidak hanya itu, kategori best supporter juga diraih oleh SMAN 2 Tambang. Panggung Mall Ciputra sisi Timur terlihat menggema dengan yel-yel siswa dan supporter sekolah menanti pengumuman tersebut.

General Manager Riau Pos H M Nazir Fahmi mengatakan bahwa iven Zetizen Vaganza ini sangat bagus dan puncak di Kota Pekanbaru ini terlaksana dengan baik. "Ya, apresiasi dengan pihak panitia yang secara hampir bersamaan dengan puncak iven Z Face Riau Pos 2017 malam ini. Tentu dengan sekolah yang meraih hadiah dan penghargaan ini kiranya agar dapat terus berprestasi dan sebagai generasi muda untuk terus menyalurkan bakat seni yang ada. Riau Pos

melalui rubrik anak muda Zetizen Riau terus berupaya untuk selalu menjadi yang terdepan dalam menyelenggarakan iven-iven bergengsi setiap tahunnya. Gen Z Riau ini banyak yang punya bakat dan hobi yang terpendam, untuk itu Zetizen inilah yang terus dan siap menyalurkan bakat dan seni siswa sekolah. Semangat terus dan buat Kru Zetizen terus buat karya-karya positif melalui aksi gen Z,’’ ujar Nazir Fahmi didampingi Pemred Riau Pos M Hapiz. (y/rio)

Babussalam Juara II LKTI Teknologi TIGA santriwati Pondok Pesantren Babussalam berhasil meraih juara kedua dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tentang teknologi. Mereka adalah Lilis Syamsiah (kelas XI IPA), Okia dan Sulistri (keduanya kelas X IPA). LKTI merupakan satu dari banyak lomba/kegiatan yang bertajuk PRECISION atau Predatech Creation and Innovation of Technology selama 12 Oktober hingga 12 Desember 2017. Iven tahunan tersebut diselenggarakan oleh Puzzle Research Data Technology

(Predatech) yakni komunitas riset di lingkungan UIN Suska Riau yang diprakarsai dosen dan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST). “Saya dan keluarga besar Pondok Pesantren Babussalam mengucapkan selamat kepada ketiga santriwati kita. Selain membanggakan kita semua, saya juga berharap menjadi motivasi baik bagi ketiganya maupun santri lain untuk terus memacu diri melakukan yang terbaik,” ujar Drs H Imran Effendy Hasibuan MA selaku Kepala SMA Babussalam.(zed)

ZETIZEN RIAU POS

JUARA: Tim Bahana Cendana Kartika BCK Riau foto bersama usai pengumuman juara di di Auditorium Universitas Andalas, belum lama ini.

BCK Cendana Berhasil Juarai MMC 2017 SMA BABUSSALAM FOR RIAU POS

PIALA: Lilis Syamsiah, Okia dan Sulistri dengan piagam dan pialanya.

Prodi Ilmu Komunikasi Univrab Tumbuhkan Entrepreneur Muda PROGRAM Studi Ilmu Komunikasi Universitas Abdurrab (Univrab) Pekanbaru, Sabtu (23/12) menggelar talk show bertajuk “Creativepreneur and Social Media Marketing” di Gedung Tariq Bin Ziyad, Kampus Univrab Jalan Riau Ujung, Pekanbaru. “Kita ambil thema Creativepreneur and Social Media Marketing karena sebelum promosi bisnis, tentunya seseorang harus memiliki bisnis atau menjadi seorang entrepreneur (wirausahawan, red). Intinya, kita ingin mengajak mahasiswa menjadi seorang entrepreneur dan memanfaatkan medsos sebagai ajang promosi bisnis. Mainkan jarimu raih peluangmu,” ujar Ketua Panitia M Sultoni di sela-sela persiapan, kemarin. Dalam iven yang digawangi mahasiswa/mahasiswi semester akhir dengan pembimbing Suzi Yolanda Gusma MA, dosen Event Management, mendatangkan dua pemateri dari gen elok yang bergerak di sosmed marketing, Berry Hardisakha ST dan Didit Rinjano ST. Untuk pesertanya, imbuh Toni, selain dari Univrab juga mahasiswa dari UIN Suska, UIR, Unri, UMRI dan Persada Bunda. “Sekitar seratus peserta yang kita undang untuk mengikuti iven ini,”

jelas Toni. Panitia juga menyiapkan stan bazar untuk pelaku usaha ekonomi kreatif di Pekanbaru. Terpisah, Suzi Yolanda Gusma MA, dosen mata kukiah Event Manajement, mendukung kegiatan tersebut. Selain selaras dengan mata kuliah yang dipegangnya, iven tersebut bakal merangsang tumbuhnya kreatifitas dan jiwa entrepreneur mahasiswa. “Dari terselenggaranya gelaran ini saja, telah menjadi bukti mereka mampu memenej sebuah acara yang melibatkan banyak orang,” serunya. Yolan, demikian Suzi disapa, berharap mahasiswa yang nota bene generasi penerus bangsa, dapat mengubah mindset tentang pekerjaan dan tidak semata menjadi PNS/ASN. Apalagi saat ini, peluang jadi PNS/ASN sangat terbatas. Sementara wirausaha tidak terbatas sepanjang memiliki niat, kemauan, ulet, jujur dan kreatif. “Entrepreneur adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Bahasa kerennya ability to create the new and different. Sangat cocok dengan anak muda yang suka tantangan. Jadi tunggu apalagi, jadilah seorang entrepreneur sejati,” tandasnya.(mar)

UNIVRAB FOR RIAU POS

TALK SHOW: Peserta dari berbagai universitas antusias mengikuti talk show bertajuk "Creativepreneur and Social Media Marketing" di Gedung Tariq Bin Ziyad, Kampus Univrab Jalan Riau Ujung, Pekanbaru, Sabtu (23/12/2017).  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

MENJELANG akhir tahun 2017, sebanyak 52 siswa tim Bahana Cendana Kartika SMA Cendana Pekanbaru berhasil meraih penghargaan terbaik di ajang bergengsi Minang Marching Competition (MMC) 2017 di Auditorium Universitas Andalas. Sabtu-Ahad(16-17/12). Direktur Yayasan Cendana Riau, Dr (c) Deni Satria MPd menyampaikan apresiasinya kepada 53 pemain Marching Band BCK serta para pelatih Suharman dan orangtua murid. Ketekunan serta disiplin dalam ber-

latih selama beberapa bulan terakhir ini memberikan hasil yang sangat maksimal dan mengharumkan nama Indonesia khususnya Provinsi Riau. "Ya, bersyukur berhasil meraih Juara 1 music concert, Juara 1 colour guard contest (senior), Harapan 1 drum battle , dan Juara 1 colour guard contest (junior). Tentu semua tidak diraih dengan mudah. Berkat disiplin dan kerja keras mereka bisa. Bangga dan senang melihat mereka mampu berprestasi akademik dan non akademik, anak-anak bapak semuan-

ya adalah sang juara. Tidak hanya juara dibidang akademik, tetapi dalam minat dan bakatnya tetap menjadi sang juara. Ini harusnya jadi motivasi lagi bagi anak-anak lainnya yang belum aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah," ujar Deni Satria, Kamis (21/12). Sebelum nya Marching Band Bahana Cendana Kartika Duri juga berhasil membawa piala bergilir Menteri Pemuda Olahraga pada kejuaraan Winter Guard Internasional (WGI) Indonesia 2017 yang diikuti

oleh 4 negara diantaranya Thailand, Malaysia, Filipina dan Indonesia. Hal senada juga dikatakan Kepala SMA Cendana Dr Mazuardi MPd bahwa sekolah selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk anak didiknya. "Ini torehan terbaik lagi yang diraih tim BCK Cendana, semoga terus menerus diraiah kedepan, mampu lebih lagi, berprestasi dan kekompakan terus dijaga sesama anggota, Jaya terus tim BCK Cendana," Harap Mazuardi. (r)

KUNJUNGAN: Siswa dan guru pendamping foto bersama usai melaksanakan kunjungan dunia industri dan wisata religi di Masjid Agung Madani Islamic Center Rohul, belum lama ini. ZETIZEN RIAU POS

Siswa Diperkenalkan Dunia Industri dan Wisata Religi SEBAGAI program agenda tahunan, SMAN 5 kembali melakukan kunjungan ke dunia industri dan Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Rohul, Ahad (3/12). Kunjungan diikuti 45 siswa beserta guru pendamping Yenahapen SPd, Restianto SPd, Ekky Gurin SPd, Rahmi SPd, Jumraini SPd, Lusiana SIp, Epi yarti, Darmin SPd, Jumraini SPd, Dra Pujiati SAg dan Seluruh pengurus OSIS. Waka Sarana dan Prasarana Emilda Gurita MPd mengaku sangat

senang dan bangga dengan kunjungan ke dunia industri dan Masjid Agung Madani Islamic Center Rohul. Pasalnya ini merupakan untuk pertama kalinya anak didiknya melakukan kunjungan ini. "Kunjungan menjelang akhir tahun ini sangat penting dimana juga merupakan program sekolah sudah lama direncanakan jauh hari. Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar. Kegiatan ini pertama ke dunia industri pembuatan gula aren dan peternakan madu. Ini merupakan

sebagai bentuk implementasi praktek lapangan dan program sekolah rujukan implementasi K13," ujar Emilda Gurita SPd kepada Zetizen tim, kemarin Dijelaskan Emilda bahwa tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan nilai-nilai karakter siswa dan jiwa religius sesuai dengan nilai-nilai yang ada. Hal senada juga disampaikan Kepala SMAN 5 Erdani MM bahwa apresiasi tinggi dengan semangat anak-anak didiknya dalam melaksanakan kegiatan tersebut. "Seman-

gat terus dan sungguh-sungguh. itulah yang terus kita sampaikan kepada anak didik bahwa semangat belajar tak pernah lelah baik itu di dalam kelas maupun diluar kelas, pentingnya praktek ke lapangan dan ini juga tidak hanya menumbuhkan jiwa relijius melainkan sosial sesama anggota yang ikut serta dalam kunjungan kegiatan kali ini. Besar harapan tentunya agar apa yang didapatkan daalam kunjungan untuk bisa mempraktekkan di kehidupan sehari-hari," harap Erdani.(r)

Outing Class, Perkenalkan Peran Pemerintah ke Siswa SEBANYAK 26 Siswa SMP Al Ulum Pekanbaru melaksanakan program Outing Class kunjungan ke kantor Gubernur Provinsi Riau, pekan lalu. Turut hadir dalam kunjungan kali ini Kepala SMP Al Ulum Khairul Akbar SPdi, guru pendamping Lilik Hardiyanti SPd dan perwakilan pihak Biro Hukum Riau. Kepala SMP Al Ulum, Khairul Akbar mengaku senang dan bangga dengan antusias siswa mengikuti serangkaian kegiatan Outing Class pelajaran IPS dan PPKN, "Ya, Cukup senang melihat semangat anak-anak dengan serius mengikuti kunjungan ini, ini merupakan agenda tahunan sekolah yang sudah disusun jauh-jauh hari, berjalan

dengan lancar dan banyak ilmu pengetahuan yang didapatkan anak-anak kita," ujar Khairul Akbar SPdi kepada Zetizen Riau, Kamis (14/12). Dijelaskan Khairul bahwa tujuan Outing Class ke Biro Hukum Kantor Gubernur Riau adalah untuk dan lebih mengetahui proses pembuatan peraturan daerah. "Intinya berkomunikasi langsung anak-anak kita dengan pejabat pemerintah yang merupakan salah satu upaya sekolah guna memperkenalkan kepada siswa peran pemerintah dalam menyelenggarakan tugasnya, selain itu juga untuk mengetahui langsung dari narasumbernya tentang proses pembuatan peraturan daerah atau yang dikenal perda," Jelas Khariul lagi.(w)

ZETIZEN RIAU POS

OUTING CLASS : Siswa SMP Al Ulum Pekanbaru foto bersama setelah kunjungan ke Biro Hukum Kantor Gubernur Riau, belum lama ini.  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Riau Pos  AHAD, 24 DESEMBER 2017  HALAMAN 23 TANDUK KEMARAU Menancap di ubun kepala Tanduk musim kemarau Sekedar membajak keramat tanah Menghisap lumut getah lidah Demikianlah kamarau tanah menyerah pada matahari Sejuta cengkraman tanduk terkejut dilucuti Ribuan boldozer dan mesin-mesin penghisap bumi Wajah-wajah geram serupa mata gergaji Tak ada pilihan kembali Tanah moyang, dimana kita mesti diadili Bahwa setidaknya: membilas wajah sendiri Menjadikannya sebuah puisi Sunyi Tak ada bibit masih tersimpan Saat petani gugur meninggalkan salam

Yang sudah lama memberinya sayur dan buah-buahan Eksekusi mati tanpa pengadilan Tanpa grasi atau jaminan Adakah Matra: Bagi seekor gajah perusak ladang Bagi harimau pemangsa binatang Tanduk kemarau tak lagi sakti Sebab, harga sekepul jerami tak mampu membeli Untuk sebuah bikini dan sepotong roti TANDUK MACAPAT Untukmu kali ini saja, simpanlah tanduk-tanduk macapat Dan kusiapkan mahar-mahar saronen yang akan Membawamu berlindung dari koyak tangan-tangan seberang Karena denyutnya seperti lesat sapi

karapan Di hati dan jantungmu sebelum bernisan Duhai padamu yang nyaris kehilangan Sanggul-sanggul cinta di kepala Dan ujung kedua mata Kita akan mengerap langkah Pelan-pelan dan sangat hati-hati Agar tak ada luka dan tersakiti Hati dan jantungmu sendiri ROKAT TUBUH Sugik Muhammad Sahar Tanpa tawar menawar lagi Aku terus mencari Sebelum akhirnya kau kudapati Sebagai paling inti Dalam retak rupa ini berkaca Dalam petak usia ini mengeja Melewati keganjilan-keganjilan Aroma tubuh sendiri Sebab, di mata para nelayan

Kau sanggup merumuskan beribu sangsi PEREMPUAN DAN KEMBANG SETAMAN Perempuan yang mengunjungiku berlayar dari seberang Ia membawa kemarau dan sisa-sisa ciuman Mengoyak kembali dalam jumlah bilangan Tahan sebentar, ini hanya nyeri kenangan Bukankah telah kusebut berulang-ulang Aku tak ingin bercakap-cakap dengan bijak lamunan Yang memaksanya kekeringan SUGIK MUHAMMAD SAHAR Alumnus Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Madura

Pantai Tatapan

D Ongki Arista UA Forum Aktif Menulis Indonesia 2017

ULU, ketika waktu tak pernah tepat, tak pernah benar, tak pernah memihak, tak pernah berbohong dan tak pernah terkubur, kau tak muncul bersama detik atau jam, atau hari atau bulan. Kenapa kau tak ikut waktu berlayar, padahal aku telah menunggumu di pinggir pantai, tempat para pelayar biasanya berhenti meski sedetik, meramaikan waktu, tanyaku tak terselesaikan. “Mengapa kau tak datang?” Tanyaku tak pernah berubah, dari tempat dan waktu ke tempat dan waktu yang lain. Tak ada jawab, hingga tak ada tanya. Tanyaku hanya terjawab dengan tanyaku di waktu dan tempat yang lain hingga tak muncul lagi menjadi sebuah tanya. Lalu aku diam saja, berpikir untuk tidak bertanya tentangnya yang tak kunjung datang menghantuiku di pantai, menjawab tanya meski sedetik. Pantai itu bernama “Tatapan”. Di sana banyak makna merasuki pasir-pasir. Kadang pasir-pasir membantuku berdoa kau datang dan bersama menjadi pasir-pasir yang abadi bersama pantai tatapan itu, lalu kita bisa menari sepuasnya bersama angin pantai itu. Aku tau, kau tak suka menjadi pasir, kau lebih suka menjadi laut yang bergumuruh memainkan gelombang. Aku tau kau tak mau menjadi pasir yang mudah diombang-ambingkan gelombang pantai, yang gemulai bagai tarian di sisiku. Kau memilih menjadi gelombang lautan yang ganas itu. Apakah karena pasir-pasir itu kau tak mau datang? Aku tak punya teman selain pasir itu. Hanya pasir-pasir itu yang setia mendoakanmu datang. Aku tak mungkin datang pada pantai yang tak berpasir. Selain aku tak punya ongkos bepergian, aku juga tak yakin ada pantai yang tak berpasir. Datanglah! jika kau tak suka pasir, tak suka meski sedetik melihatnya, ayolah! bayangkan yang lain, lalu datang ke pantai ini. Aku melihatmu, terus melihatmu. Kau menenteng sebuah tas kresek dan berkali-kali kau berhenti dan meletakkan kresek itu, lalu melanjutkan langkahmu

mendekat ke arahku. Semakin dekat kau menuju ke arahku, semakin jelas kulihat kau. Aku kira itu kau, ternyata bukan kau. Mataku saja yang mendahului kau datang hari ini. Datang malam ini. Datang bersama harapku yang telah menua di sepanjang waktu. Entah bagaimana caranya, aku menunggumu datang, meski waktu tak pernah tepat bagimu untuk datang, meski terlambat dan meski tak mungkin. “Apa yang kau tunggu?” Ombak menyapa, membasahi jemari kaki, mengulum telapak kaki dengan pasir-pasir yang terbawa ombak yang berlari dari tengah lautan sana. “Aku menunggu kekasihku.” “Sejak kapan kau punya kekasih?” tanyanya semakin mendekat, mengulum kakiku, lebih dalam dari sebelumnya. “Aku tidak tau sejak kapan.” Kau tidak tau kalau cinta lebih penting diingat rindunya daripada kapan jadinya, bisikku. “Bagaimana cara kau menunggu kekasihmu?” “Diam bersama pasir di sepanjang pantai lalu mengajaknya berdo’a.” ***** Sejak itu, aku sadar. Pasir hanyalah dan tetaplah pasir. Menunggu yang tak pasti ialah tetap saja ketidakpastian, tetap saja hal gila, tetap saja menunggu, buang-buang waktu, buangbuang harapan. Sejak itu aku sadar, aku tak punya kekasih selain dalam khayal yang begitu nyata, dalam mimpi yang nyata melebihi kenyataan. Ia berjanji datang di pantai ini. Jelas sekali tatapannya di pantai yang basah ini. Aku tak mungkin menganggapnya mimpi, karena nyata sekali dan aku tak mungkin menganggapnya nyata, karena itu memang nyata sebuah khayalan yang mengeras membentuk mimpi. Itu tak nyata, tak lama, tak serius dan tak pasti akan nyata terjadi. Aku tak dapat meyakini sesuatu datang melebihi mimpi jika itu memang benarlah mimpi dan aku juga tak akan mengingkarinya sebagai kenyataan karena telah merenggut miliaran konsentrasi dalam hidupku untuk membuatnya nyata selama

bertahun-tahun. Aku pergi meninggalkan pantai, mengusir pasir-pasir yang terlalu semangat mend’oakan mimpi itu. Langkahku mulai tak karuan. Aku tertatih-tatih karena lelah menunggu lalu kembali tidur untuk memimpikannya, mengembalikan kenyataan. Kini akan aku ajak dia keluar dari mimpiku. Aku akan paksa dia tidak hanya menjadi mimpi belaka. Akan aku sambut nanti. Tapi kapan? Tentu aku tak tau. Aku hanya tukang tidur, yang yakin, mimpi akan menjadi nyata. Aku tidur, lalu memaksanya nyata, datang dalam mimpi dan nanti aku akan membawanya keluar menjadi nyata, lebih nyata lagi. Aku seperti ini karena ingin mempertanggungjawabakannya. Aku laki-laki yang selalu berjanji mengabulkan mimpi-mimpi dalam hidup ini. “Aku datang, Ayo bangun!” Aku tak segera membuka mata. Tidurku terganggu. Kenapa yang datang bukan perempuan? Gadis? Atau serupa gadis yang aku tunggu? Kemana gadis itu? Kemana tadi? Kemana mimpiku? “Ah!” Aku melihat wajah lelaki, bukan dia gadis itu. Aku

memutar-mutar tubuh, membuka mata pada benda-benda di sekelilingku. Aku tak menemukan apa-apa. Aku pun tidur kembali. Aku tak mampu menahan kenyataan tanpa dia di mimpiku nyata. Lebih baik aku tak nyata saja. Aku kembali tidur, setidur-tidurnya meski di ujung akan terbangun kembali dan terus begitu, lalu mandi besar. Meski tak nyata, cerita tidur selalu lebih indah daripada kenyataan yang tidak pernah seperti indahnya mimpi. Aku memilih tidur, jika tidak bisa, aku memaksa untuk tidur. Mimpi yang diharap tak kunjung muncul. Aku memaksanya. Aku mencari mimpiku, bagai nomor lagu yang dicari pada kaset dan vcd den-

gan remote control. Aku memencet tombol-tombol next, berkali-kali. “Eh kelewatan!” Itulah tidur dan mimpiku. Ia penanda sebuah keterlewatan, keterlambatan, kehilangan, ketidaktercapaian, kepalsuan dan kenyataan. Kadang, mimpi itu benar-benar nyata, untuk menjemputnya, aku harus tidur, tapi bagaimana mungkin kenyataan hadir dalam tidur-tidur yang begitu pulas meski berselimut mimpi menjadi presiden sekalipun?***

ILUSTRASI : BURHANI ANAS

Forum Guru

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dengan size diiatas 100kb dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Elastisitas Otak dan Konsep Mengajar

Yusparizal MPd Guru Bahasa Inggris SMP Al Ulum Islamic School Pekanbaru

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

MENGAJAR dan mendidik adalah tugas utama seorang guru. Transfer ilmu haruslah berbarengan dengan proses pendidikan perilaku agar peserta didik menjadi insan yang berbudi pekerti luhur. Namun demikian, fakta di lapangan yang dialami oleh guru tidaklah se-ideal yang diwacanakan. Fakta di lapangan yang dihadapi oleh guru sangat bervariasi. Ada siswa yang mudah menangis, ada siswa yang mudah melawan kepada guru, ada siswa yang acuh tak acuh dengan pelajaran yang diajarkan, dan ada pula siswa yang sangat serius mengikuti proses pembelajaran. Si swa ya ng d e nga n s e r i u s mengikuti pembelajaran, tentulah tidak sulit untuk mendidik dan mentransfer ilmu kepada peserta didik tersebut. Namun yang mem-

butuhkan tantangan adalah siswa yang hari ini diajarkan materi A, esoknya saat ditanya sudah lupa. Siswa yang hari ini diingatkan untuk antri saat mengambil makan siang di kantin, esoknya sudah tidak antri lagi. Siswa yang hari ini diajarkan bagaimana memegang mikrofon dengan benar saat menjadi pembawa acara, diajarkan agar bersuara nyaring dengan artikulasi yang jelas, esoknya sudah salah lagi. Inilah yang terkadang menjadi tantangan tertentu untuk guru. Hal seperti inilah yang membutuhkan kesabaran ekstra seorang guru. Kesabaran guru untuk menghadapi hal-hal yang dijelaskan diatas sangat terbantu dengan dicetuskannya teori elastisitas otak oleh Dr. Lara Boyd (2015) seorang

peneliti tentang otak di Universitas British Columbia, Kanada. Lara Boyd menjelaskan bahwa otak manusia itu elastis tergantung pada perlakuan kepada otak tersebut. Hal ini dirangkum oleh Dr. Lara Boyd kedalam tiga poin penting. Poin pertama adalah bahwa apapun yang dibaca, dilihat, dan didengar oleh seorang anak akan memengaruhi otaknya. Artinya apabila yang dibacanya itu baik, yang dilihatnya itu baik, dan yang didengarnya itu baik, maka otak anak tersebut akan menjadi baik. Efeknya adalah anak tersebut akan menjadi anak yang baik. Poin yang kedua yaitu; kebiasaan yang dilakukan oleh seorang anak akan membentuk otak mereka. Artinya apabila kebiasaan anak

tersebut baik, maka otaknya akan terbentuk dengan baik. Sebagai konsekuensinya anak akan menjadi baik. Sebaliknya, apabila kebiasaan anak tersebut buruk, maka otaknya akan terbentuk menjadi buruk. Akibatnya anak akan menjadi nakal dan susah diatur. Itulah kenapa, anak didik tidak cukup diajari sekali saja. Harus berkali-kali. Seorang guru tidak boleh berharap siswanya langsung bisa hanya dengan satu pertemuan proses pembelajaran. Tidak bisa. Harus berkali-kali sampai ilmu pengetahuan itu akhirnya lengket di otak anak. Dan jika itu pendidikan karakter, harus berkali-kali diingatkan dan dinasehati hingga akhirnya itu menjadi kebiasaan anak. Poin yang ketiga adalah bahwa berlatih merupakan cara terbaik

untuk mengasah keterampilan. Dengan latihan secara terus menerus, otak anak akan terlatih, kinestetik anak akan terlatih, dan ini akan mengantarkan anak terampil dalam keterampilan tertentu. Efek sebaliknya adalah, apabila jarang dilatihkan, maka keterampilan tersebut akan berangsur hilang. Contoh kecil adalah seorang atlet Taekwondo yang bisa melakukan split. Apabila sudah bertahun-tahun tidak latihan, maka otomatis dia tidak akan bisa melakukan split lagi. Hal yang sama terhadap anak. Apabila guru mengajar senam misalnya, guru harus sabar melatih anak didik. Berlatih lagi dan lagi sampai akhirnya anak tersebut mahir. Terus semangat rekan-rekan Guru se-Indonesia. Terima kasih. ***  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


24

KOMUNITAS

Riau Pos

AHAD, 24 DESEMBER 2017

Mau EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. MARRIO KISAZ (08126871572) atau Kirim email ke forus.riaupos@gmail.com

KOMUNITAS FOKUS FOTOGRAFI FOR RIAU POS

KEAKRABAN: Anggota komunitas Focus Fotografi berfoto bersama dalam kegiatan satu hari kerakraban di Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Kembangkan Kreativitas dengan Seni

KOMUNITAS FOKUS FOTOGRAFI FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Anggota komunitas Focus Fotografi berfoto bersama usai mengikuti salah satu kegiatan fotografi di Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

REDAKTUR: KISAZ REDAKTUR:MARRIO AGUSTIAR

RESMI berdiri pada tahun 2009 di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Suska Riau, Focus Fotografi hadir sebagai suatu wadah pengembangan minat dan kreativitas mahasiswa. Khususnya di bidang fotografi. Komunitas tersebut kini beranggotakan 25 mahasiswa Ilmu Komunikasi. Komunitas ini juga memiliki visi misi untuk membangun mutu dan kreativitas mahasiswa dalam dunia fotografi. Walau sempat vakum, kini Focus Fotografi terus mengasah diri dengan berbagai agenda dan kegiatan yang tentunya menarik. Seperti yang diungkapkan Plt Ketua Umum Focus Fotografi, Muhammad Faiq Rizky bahwa ada banyak kegiatan yang menarik

minat para mahasiswa untuk mencintai dunia fotografi. “Di sini kita sama-sama mengembangkan diri dan mendapat pengalaman kerja. Mulai dari belajar cara menggunakan kamera dengan baik dan benar hingga teknik fotografi,” jelasnya. Tidak sampai di situ, berbagai kegiatan juga telah sukses terlaksana. Seperti mendukung kegiatan Z Face Riau Pos 2017 yang berlangsung sukses beberapa waktu lalu. Selain itu komunitas ini juga memberikan pembekalan mencari pengalaman dan job pada acara kampus. Seperti saat yudisium Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Faiq mengatakan, mendapat pengalaman

kerja dari para anggota komunitas. “Yang terbaru, kami menghelat seminar fotografi bertajuk Hero’s Fotografi Street And The Heroes Around Us. Tema ini diangkat sekaligus dalam memperingati hari pahlawan,” tambahnya. Acara yang menghadirkan para pemateri handal di bidang fotografi ini, nyatanya menarik banyak mahasiswa untuk berpartisipasi. Ke depannya Faiq berharap agar Focus dapat meraih sukses dengan prestasi yang gemilang. “Harapan saat ini semoga Focus Fotografi bisa lebih mengembangkan sayapnya dengan karya-karya yang dihasilkan, bukan hanya di UIN Suska tetapi di Riau juga,” tutupnya.(y-sf/rio)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


FEATURE

Riau Pos

AHAD, 24 DESEMBER 2017

25

BERCENGKERAMA: Plt Kepala Sekolah Alam Rumbai dan guru sedang bercengkerama dengan murid di dekat saung tempat belajar mereka.

SYAHRUL MUKHLIS/RIAU POS

Tumbuh dan Belajar di Alam

Memilih Pendidikan Tanpa Ruang Kelas Anakku harus tumbuh jadi manusia normal. Bisa berinteraksi dengan semua orang dan segala bentuk situasi lingkungannya Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Pekanbaru

YUSRI (40) sedang duduk di tangga tidak jauh dari sebuah Pendopo di Bumi Perkemahan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim Minas Riau. Perempuan berhijab ini sedang mengamati sekelompok anak-anak yang sedang bermain di sekitar bumi perkemahan tersebut. Kedatangan Yusri, warga Jalan Sekolah Rumbai di tempat sepi di tengah hutan belantara tersebut bersama rombongan anak-anak usia sekolah bukan dalam rangka peringatan Hari Ibu. Saat ibu-ibu yang lain sibuk memasak di rumah, ada yang bekerja kantoran, bahkan ada yang ke salon dan berkeliaran di mal, Yusri tidak. Pilihannya untuk tetap memberikan dukungan terhadap anaknya lebih kuat. Yusri sedang ikut dengan rombongan dari sekolah anaknya SD Sekolah Alam Rumbai di bawah naungan Yayasan Arruhama di Lembah Damai Rumbai, Sabtu (16/12) lalu. Mereka datang ke bumi perkemahan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim untuk belajar dan berkegiatan di alam sebelum libur sekolah. Hanya Yusri sendiri orangtua dari salah satu anak di kelompok tersebut yang ikut. Sekilas dilihat, tidak ada yang salah dengan rombongan tersebut. Seorang perempuan berhijab, guru mereka, memegang alat pengeras suara TOA untuk memandu anak-anak tersebut berbaris. Beberapa anak terlihat asyik bergelut dan berkejar-kejaran setelah turun dari sebuah angkutan kota. Sampai mereka disuruh berbaris, maka semua tertib. Ada yang terlihat sibuk membawa tas mereka. Ada juga terlihat memasang tali sepatu. Tidak banyak bicara, kemudian mereka di bawah komando segera merapikan barisan dan mengatur posisi. Yusri terlihat berada tidak jauh dari rombongan anak-anak yang sedang berbaris tersebut. Perempuan asal Pulau Jawa ini sedang melihat anaknya yang ikut berbaris. Sebelumnya Yusri berdomisili di Depok. Baru sekitar satu tahun belakangan dia tinggal di Riau. Dia ikut suaminya yang bekerja di sebuah persahaan perminyakan terkenal di Riau. Namun, kondisi di Riau jauh dari

SYAHRUL MUKHLIS/RIAU POS

BERKUNJUNG: Rombongan dari SD Sekolah Alam Rumbai sedang berkunjung ke Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim Riau. peradabannya di Jakarta sebelumnya. Termasuk dalam bidang pendidikan di Riau yang tidak sama dengan Jakarta. Akibatnya Yusri harus memilih sekolah yang tepat untuk putranya. Sekolah yang menurutnya tepat untuk seorang anak yang tidak seperti anak-anak lainnya. Putranya memiliki sedikit keterbatasan. Dafa (7) harus memakai alat bantu dengar. Saat itu Dafa sudah bisa bermain, kejar-kejaran, melompat dan bergelut dengan teman-tamannya. Menurut Yusri, ketika kecil anaknya tidak kekurangan apapun. Namun seiring bertambahnya umur, baru terdeteksi ketika Dafa berumur dua tahun enam bulan, kemampuan mendengarnya tidak sama seperti normalnya anak lainnya. ‘’Setelah kami periksakan ke dokter, diketahui tidak bisa seperti anak lainnya. Mungkin tuna rungu. Penyebabnya tidak jelas, ada anggapan virus rubela yang menyerangnya sehingga bagian di telinga yang rusak sehingga kemampuan mendengar tidak seperti anak-anak lainnya,’’ sebut Yusri dengan mata menerawang mengenang kejadian beberapa tahun lalu. Yusri mulai mencari-cari cara agar anaknya bisa mendengar dengan baik. Akhirnya diputuskan untuk memasang alat di kepala anaknya agar bisa mendengar. ‘’Akhirnya kami putuskan untuk operasi saja, memasang implan alat bantu dengar di kepalanya. Tapi saat ini baru sebelah. Kasihan dia harus banyak makan anti biotik karena operasi. Jadi sebelah dulu, nanti dilanjutkan lagi sebelahnya. Tapi tunggu dulu, kasihan dia harus sering operasi, tidak baik untuk anak kecil,’’ sebut Yusri. Jika suaminya masih tetap bekerja di Jakarta, Yusri punya banyak pilihan sekolah untuk putranya itu. Namun,

SD SEKOLAH ALAM RUMBAI FOR RIAU POS

BEDAKAN KANGKUNG: Murid SD Sekolah Alam Rumbai belajar membedakan kangkung air dan kangkung tanah.

karena pindah ke Pekanbaru, kondisi jadi tidak seperti perkiraannya semula. ‘’Jadi saya harus memilih. Anakku harus tumbuh jadi manusia normal. Bisa berinteraksi dengan semua orang dan segala bentuk situasi lingkungannya. Saya mencari sekolah yang normal, di mana anak saya bisa bergaul dan berteman dengan anakanak yang normal. Saya tidak mau anak saya dikelompokkan sesama anak yang tidak bisa mendengar juga. Toh dia akan tumbuh di lingkungan yang normal, akan berbaur dan berkegiatan di masyarakat yang normal. Mengapa sekelas dengan anak-anak yang tidak bisa mendengar juga. Saya ingin anak saya tumbuh normal,’’ kata Yusri dengan nafas berat dan mata berkaca-kaca. Meski sudah dipasang implan. Namun itu baru sebelah. Untuk menunjang pendengaran yang lebih baik, Dafa masih harus memakai alat bantu dengar untuk telinga kirinya. Yang dipasang implan baru telinga kanan. ‘’Dafa harus pakai baju khusus untuk alat bantu dengarnya. Saya harus menjahitkan di bajunya di bagian dalam agar alatnya tidak mudah lepas,’’ sebut Yusri. Dengan implan dan alat bantu dengar itu, Dafa bisa berinteraksi dengan teman-temannya. Bahkan saat bekejaran, Dafa bisa mengimbangi temannya berlari, bersenggolan dan bertabrakan dengan temannya. Ketika bersenggolan dengan temannya, Dafa terlihat meringis. Kemudian berhenti berlari dan mendekati ibunya. ‘’Kenapa? Sakit? Gak apa-apa kan?’’ tanya Yusri pada putranya. ‘’Tidak,’’ kata Dafa sambil tersenyum dan tidak jadi mendekati ibunya. Dia kemudian kembali berlari dan berkejaran dengan teman-temannya. ‘’Keseimbangannya bagus, tidak mu-

SD SEKOLAH ALAM RUMBAI FOR RIAU POS

BUAT ADONAN: Plt Kepala Sekolah SD Sekolah Alam Rumbai Ayu Citra Pratiwi mengajak muridnya belajar bersama membuat adonan berbagai warna. dah jatuh. Bahkan saya melihatnya tidak ada masalah,’’ kata Yusri. Yusri kemudian bercerita mengenai perkenalannya dengan SD Sekolah Alam Rumbai. Ketika itu dia bercerita kepada salah satu temannya tentang rencana mencari sekolah yang tidak menyatukan anak-anak dengan keterbatasan dalam satu kelas yang sama dengan sesamanya. Temannya bercerita tentang sekolah SD Sekolah Alam Rumbai. Sejak itulah Yusri tertarik dan berusaha mengenal sekolah tanpa ruang kelas belajar tersebut. ‘’Ada teman yang, dia salah satu pembina Yayasan Arruhama, dia bilang ada sekolah alam, saya tertarik makanya Dafa saya sekolahkan di sekolah alam. Dari awal memang mau memasukkan ke sekolah alam di Depok,’’ ujar Yusri. Plt Kepala Sekolah SD Sekolah Alam Ayu Citra Pratiwi mengatakan sebelumnya memang sudah ada sekolah swasta di bawah naungan Yayasan Arruhama, namun bukan sekolah alam. Kemudian mereka mencari model sekolah yang tidak sama dengan sekolah-sekolah kebanyakan dan menemukan konsep sekolah alam. ‘’Awalnya sudah ada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) tapi kemudian kami cari model dan metode pengajaran yang dirasa lebih baik. Akhirnya konsep sekolah alam ini kami terapkan,’’ kata Ayu. Di sekolah mereka, outbond, tracking, adventure itu makanan sehari-hari. Bahkan mereka tidak punya ruang kelas dengan bangku dan meja seperti sekolah pada umumnya. ‘’Di sekolah kami tidak kenal ruang kelas untuk kegiatan belajar. Semua

menyatu dengan alam,’’ kata Ayu. Soal Dafa yang dengan keterbatasan, Ayu mengatakan mereka menerima anak atau siswa dengan segala kondisi. ‘’Kami menerima siswa dengan kondisi apapun. Ada yang disleksia, autis, intelektual disabiliti, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), gangguan fokus. Selama masih bisa bersosialisasi dan berinteraksi, mengapa harus ke SLB. Mengapa anak-anak ini harus sekelas dengan orang-orang yang punya gelaja yang sama dengan dirinya, padahal mereka harus bersosialisasi di tengah masyarakat,’’ kata Ayu. Ayu bahkan sempat bercerita tentang salah satu siswanya yang sudah sering pindah-pindah sekolah. ‘’Ada anak pindahan, katanya sudah sering pindah sekolah. Disebut nakal, bodoh, tidak taat aturan. Akhirnya sekolah asalnya tidak sanggup lagi menampung,’’ kata Ayu. Kemudian orangtua anak tersebut mengantarkan ke sekolah yang dipimpin Ayu tersebut. ‘’Awalnya memang terlihat bandel, tapi kami tentunya punya metode sendiri. Kami periksakan ke ahli psikologi, ternyata anak itu IQ-nya superior. Kalau sekolah biasa kan tidak akan sampai menguji anak ke ahli psikologi itu. Beberapa waktu lalu lah kami tahu kondisi anak itu superior setelah keluar hasil tesnya. Setelah masuk sekolah alam ini, kemampuan anak itu tetap mau sekolah,’’ ungkap Ayu. Ayu menceritakan tentang sekolah yang dipimpinnya, disana karena merupakan sekolah alam, program konservasi alam dan camp masuk dalam kegiatan belajar mengajar.

Mindset mereka adalah learning by doing. ‘’Setelah berdiri 2016 lalu, maka sejak dua tahun lalu kami masuk ke jaringan sekolah alam nusantara. Tahun depan kami akan buka di Kubang,’’ ujar Ayu. Dijelaskan Ayu, SD Sekolah Alam Rumbai adalah unit pendidikan Yayasan Arruhama Alam Indonesia yang menerapkan kurikulum, program unggulan dan target pencapaian standar untuk SD Sekolah Alam. SD Sekolah Alam Rumbai mulai menerapkan konsep sekolah alam pada tahun 2016. Mereka memiliki fasilitas seperti saung belajar, bukan ruang kelas. Playground dan arena outbound, lapangan dan fasilitas memanah (archery), tracking area dan konservasi berbasis kearifan lokal atau local wisdom, arena green lab, laboratorium, perpustakaan. ‘’Sekolah kami dengan rasio 1 fasilitator dengan siswa maksimal 13 di kompleks PKBM Arruhama, Jalan Paus Nomor 8, RT 01 RW 05 Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, di Jalan Budisari juga,’’ kata Ayu. Soal orientasi mereka, Ayu mengatakan kurikulum yang diterapkan berorientasi untuk mencetak generasi yang berkarakter pemimpin, berfikir logis ilmiah, memiliki lifeskill dan bakat yang terasah, berjiwa entrepreneur, serta cinta dengan lingkungannya. ‘’Penerapan kurikulum ini didasarkan atas dengan pendidikan Al-Quran serta nilai-nilai keislaman. Kurikulum yang diterapkan tersebut merupakan kurikulum standar sekolah alam Jaringan Sekolah Alam Nusantara (JSAN) dan disesuaikan dengan kearifan lokal yang juga seiring dengan standar nasional pendidikan Indonesia,’’ sebut Ayu. Di sekokah mereka, menjadikan guru/fasilitator berkualitas sebagai teladan yang membimbing dengan kasih sayang dan bahasa bunda, alam semesta sebagai laboratorium terbaik dalam pembelajaran, budaya literasi sebagai dasar keilmuan, teladan dan pembiasaan sarana pembentuk karakter dan leadhership, serta multiple intelegent dan peta bakat sebagai dasar pengembangan bakat dan potensi peserta didik. ‘’Kami satu-satunya sekolah alam di Pekanbaru. Kami berusaha menjadi sekolah terpercaya mencetak generasi khalifatul fil ardh yang siap menjadi penyebar rahmatan lil alamin. Penerapan kurikulum didasarkan atas dengan pendidikan Al-Quran serta nilai-nilai keislaman,’’ sebut Ayu.***

KENAL TANAMAN: Murid belajar mengenal tanaman di SD Sekolah Alam Rumbai.

SD SEKOLAH ALAM RUMBAI FOR RIAU POS

BERIKAN LABEL: Salah satu murid SD Sekolah Alam Rumbai, Dafa (7) sedang memberikan label pada tanaman cabai. SD SEKOLAH ALAM RUMBAI FOR RIAU POS

REDAKTUR:AGUSTIAR DENNY ANDRIAN REDAKTUR:

 TATA LETAK: SYUKRI


26

Riau Pos

AHAD, 24 DESEMBER 2017

ASRI: Kawasan gambut di Riau masih tergolong asri dan memerlukan perhatian ekstra untuk menjaga kondisi lingkungan.

DOK RIAU POS DOK RIAU POS

SUSURI: Masyarakat melintas menyusuri kawasan gambut di Riau.

Restorasi Gambut Selamatkan Ekologis Kawasan gambut kian terpinggirkan dengan ancaman kerusakan hutan. Hal ini diperparah dengan aksi deforestasi yang berimbas pada peningkatan laju emisi karbon di alam. Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru

AREAL hutan di Riau pernah tersohor dengan kawasan gambutnya yang sangat variatif. Hanya saja, saat ini kawasan gambut tersebut semakin berkurang akibat alih fungsi lahan yang terus mengalami peningkatan. Perlahan namun pasti, aksi-aksi yang tidak pro terhadap lingkungan memperparah kondisi tersebut. Ini terlihat dengan kawasan hutan dan lahan di Riau yang masih kerap dieksplorasi dan dieksploitasi secara simultan. Beragam solusi terus didengungkan. Mulai dari pencegahan dan

antisipasi aksi illegal logging hingga menggalakkan program restorasi gambut. Sejak tahun 2015 lalu, semangat menyelamatkan kawasan gambut sudah mulai dijalankan. Hanya saja, upaya tersebut harus dapat dikawal agar berjalan seperti yang diharapkan. Dalam hal ini seluruh stakeholder terkait harus bersinergi menuntaskan persoalan gambut di tanah Melayu ini. Pemerhati Lingkungan Riau Prof Tengku Dahril menilai, persoalan gambut sudah masuk dalam skala internasional. Untuk itu, perhatian pada pengelolaan gambut harus dapat dimaksimalkan. Menurutnya, restorasi gambut merupakan suatu upaya untuk memulihkan kembali kondisi hutan gambut seperti keadaan semula.Hal itu diyakini sudah menjadi solusi yang perlu menjadi perhatian bersama.

"Restorasi gambut berperan penting untuk memulihkan kembali. Karena dulu di kelola atau dirusak oleh aktifitas kehidupan manusia untuk berbagai tujuan. Misalnya utk membuat kebun sawit HTI dan lain sebagainya," terangnya. Untuk implementasi restorasi gambut yang proporsional dapat dilakukan dengan menanam kembali hutan gambut yang digundulkan. Kemudian ditanam kembali dengan jenis tanaman baru. Hanya saja, jika penerapannya tidak pro lingkungan ternyata membawa resiko besar, seperti terjadinya kebakaran yang sulit untuk dipadamkan. Karena kedalaman gambut bisa mencapai 4 sampai 6 meter. "Seperti yang pernah terjadi di Sumatera dan Kalimantan pada tahun 2015 yang lalu. Ratusan ribu lahan gambut terbakar yang menyebabkan emulsi karbon meningkat tajam di-

udara bersama dengan partikel halus yang tentunya juga berbahaya," papar Guru Besar Universitas Riau itu. Besarnya pengaruh tersebut berimbas pada semakin disorotnya Indonesia, khususnya Riau di kancah dunia. Karena itulah Indonesia mendapat tekanan internasional agar melakukan restorasi gambut sehingga kehidupan umat manusia di bumi bisa berlanjut. Ia optimis jika restorasi gambut dilakukan secara sungguh-sunggu dan serius bisa berhasil dan berdampak positif pada lingkungan. Bahkan, jika berjalan secara berkelanjutan dapat memberikan kontribusi positif bagi negeri ini. "Untuk itu negara-negara besar dunia sebagai penyumbang terbesar kerusakan di bumi dengan industrinya, seharusnya memberi insentif kepada Indonesia. Karena berhasil meredam kerusakan yang lebih parah

dgn menjaga hutan gambutnya," urai Dahril. Langkah restorasi gambut secara akademis memberikan dampak yang sangat besar pada lingkungan. Dimana dengan aksi pro lingkungan tersebut, emulsi karbon di udara dapat ditekan dan produksi oksigen terus bisa terjaga. "Bayangkan kalau hutan gambut hilang dari bumi Indonesia atau di Riau. Apakah kita masih bisa dikatakan sebagai paru-paru dunia," tegas Mantan Kepala Balitbang Riau itu. Kawasan gambut merupakan cadangan emisi karbon yang sangat luar biasa manfaatnya bagi ekosistem. Karena kawasan gambut dapat menyimpan hidrokarbon yang luar biasa banyaknya. Keistimewaan lahan gambut di daerah tropis terutama di Riau tingkat ketebalannya sangat tinggi ada yg mencapai 6 meter. Dengan kondisi tersebut hubun-

gan yang sangat erat dapat terlihat. Dimana saat lahan gambut dibuka atau dikelola maka akan sangat rawan terjadi kekeringan yg menimbulkan kebakaran. Dengan terik panas matahari saja bisa terjadi kebakaran apalagi kalau dibakar. Sementara saat lahan gambut terbakar maka akan sulit untuk di padamkan karena tebalnya tadi sehingga bisa menimbulkan kabut asap yang lama. Karena itu penyelamatan lahan gambut harus benar dilakukan secara maksimal sejak dini. "Karena itu kita dapat memahami betapa Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan stakeholder terkait bersemangat agar restorasi gambut di Riau harus berhasil. Karena kalau tidak berbagai produk ekspor Indonesia seperti CPO dan kertas Indonesia tidak boleh masuk ke negara-negara besar tersebut," imbuhnya lagi.***

SAVE THE EARTH

MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN

Progres RTRW Tunggu Finalisasi Pemerintah Pusat WAKTU terus bergulir, realisasi Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi di Riau belum memperlihatkan titik terang. Kondisi ini sangat disayangkan karena rancangan RTRW tersebut berperan penting kondisi lingkungan dan pengembangan daerah. U n t u k i t u Pe m e r i n t a h Provinsi Riau masih terus berupaya menggesa realisasi Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi di tingkat pusat. Hal itu menjadi perhatian, karena terganjalnya RTRW berimbas pada investasi dan perkembangan perekonomian daerah. Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi saat ditanyakan perkembangan RTRW Riau, menegaskan, progres RTRW terus berjalan. Hanya saja, ada beberapa poin yang masih harus dirampungkan, seperti soal Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). “Kita terus menggesa itu. Memang hasil evaluasi itu

memang sudah disampaikan ke kami. Ada beberapa item yang saat ini sedang berproses dan diharapkan dapat segera rampung,” ujarnya. Ia menerangkan, berdasarkan peraturan baru yang dikeluarkan KLHK. Riau kebagian tugas untuk melengkapi KLHS. Beriringan dengan evaluasi, penyelesaian RTRW memang harus didukung dengan KLHS. Untuk itu langkah koordinasi dengan pihak pemerintah pusat terus dilakukan. Diharapkan ada solusi agar RTRW Provinsi Riau dapat segera direalisasikan secara maksimal untuk mendukung perekonomian daerah. “Makanya progresnya terus kita koordinasikan. Kita berharap ada kebijakanlah dari KLHK. Terutama soal percepatan pelaksanaan pengembangan daerah di Riau ini, yang selama ini memang terlambat RTRW yang belum bisa diimplementasikan,” imbuhnya lagi.(s-sf/rio)

DEFIZAL/RIAU POS

BANJIR: Persoalan banjir masih menjadi hal serius yang sering terjadi di Riau.

G-Street, Inovasi Penanggulangan Banjir

Hotspot Kembali Terpantau di Riau MESKIPUN masih sering diguyur hujan, kondisi hotspot masih berfluktuatif. Ini terlihat dengan kembali terpantau tiga hotspot di beberapa daerah di Sumatera. Kondisi ini sejatinya perlu menjadi perhatian, karena hotspot juga terpantau di Riau. Berdasarkan hasil pantauan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru terdeteksi 3 hotspot, akhir pekan lalu. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan kondisi hotspot di Riau. Tiga hotspot tersebut terpantau di Sumbar 1 hotspot, Bengkulu 1 hotspot dan di Riau, persisnya di Kabupaten  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Pelalawan 1 hotspot. Sementara untuk kondisi suhu udara diperkirakan 23.0 - 34.0 derajat celcius, dengan kelembaban udara 50-98 persen. Sementara untuk pergerakan arah angin bertiup dari Barat hingga Utara, 09 - 36 km/jam. Kendati demikian, potensi hujan masih terpantau di beberapa daerah di Riau. Dimana pada malam hari kondisi cuaca cerah dan berawan, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Kampar, Siak, dan Bengkalis. Begitu juga saat dini hari juga cerah berawan, ada potensi hujan ringan hingga sedang di sebagian wilayah Rohil. (n-sf/rio)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

DORONG KENDARAAN: Pengendara mendorong kendaraan yang mogok saat melewati banjir di Jalan Riau, beberapa waktu lalu.

PERSOAL AN banjir sepertinya masih menjadi masalah klasik di Kota Pekanbaru. Tidak hanya di Pekanbaru, beberapa daerah di Riau juga tergolong rentan diterpa bencana banjir, khususnya saat memasuki musim penghujan. Untuk itu, langkah antisipasi dinilai sangat diperlukan dalam menjawab persoalan banjir tersebut. Sehingga dapat berperan mengeliminir dampak ekologis di lingkungan masyarakat. Hal ini menjadi dorongan para Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (Faste) UIN Suska Riau untuk melakukan inovasi. Hal ini mendasari , untuk menciptakan inovasi yang dinamakan G-Street sebagai solusi penanggulangan banjir di Kota Pekanbaru. Para mahasiswa inovatif ini adalah M Rizky Kurniawan dari jurusan Teknik Elektro, Abdul Samad Rennu dari jurusan Teknik Elektro, dan Ardhito Kusharwanto dari jurusan Teknik Industri. Mereka bersama-sama menciptakan desain penanggulangan banjir yang diberi nama G-Street.

Menurut penuturan Rizky, konsep G-Street ini memanfaatkan prinsip biopori. Hal ini dinilai dapat berperan positif dalam mengeliminir dampak dari bencana ekologis tersebut. “Nantinya pada sisi pinggiran jalan dilakukan penghijauan, yang dilengkapi dengan biopori disekeliling tanaman tersebut”, tuturnya. Dalam penerapannya mereka memadukan konsep biopori ini dengan tanaman bambu. Karena tanaman bambu mampu menyerap air hingga 90 persen. “Jadi nanti di trotoar jalan akan dibuat petakan bambu dengan jarak lima meter dan sekeliling tanaman bambu dibuat lubang biopori”, papar Rizky. Mereka juga berharap kedepannya inovasi G-Street ini dapat menjadi solusi mengatasi banjir. Apalagi jika pengembangan inovasi tersebut dapat dilakukan lebih maksimal. “Khususnya di Kota Pekanbaru dulu lah dan kami juga berharap pemerintah ingin bekerjasama dengan untuk penerapan ide dan inovasi dari mahasiswa,” urainya.(y-sf/rio)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


METROPOLIS

Riau Pos

AHAD, 24 DESEMBER 2017

27

Disdalduk KB Sosialisasikan Integrasi Kampung KB KOTA (RP) - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru menggelar Sosialisasi Integrasi Kampung KB Bersama Mitra di Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh, Sabtu (23/12). Acara dihadiri Kepala Disdalduk KB Pekanbaru Muhammad Amin MSi, Kabid Pengendalian Penduduk BKKBN Provinsi Riau Said Masri, anggota DPRD Pekanbaru Ir Novrizal, Camat Limapuluh Akmal Wadi dan para kader Kampung KB dari enam kecamatan se-Kota Pekanbaru. Muhammad Amin mengatakan, Kampung KB merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan pelayanan Program Kependudukan, Keluarga

Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) kepada masyarakat dalam mengaktualisasikan delapan fungsi keluarga. ‘’Apalagi, saat ini kondisi penduduk Kota Pekanbaru yang semakin padat, memang harus memiliki kader KB yang lebih sinergi lagi untuk mensosialisasikan pentingnya mengikuti program KB,’’ katanya. Saat ini juga, Kampung KB sudah berintegrasi dengan segala unsur, baik kesehatan, sosial dan juga unsur yang lainnya. “Itu makanya kami minta kepada para kader jangan pernah lelah mengajak dan membina masyarakat untuk sadar pentingnya ber-KB. Untuk meminimalisir angka kematian yang cukup tinggi,” ujarnya. Pihaknya berharap, Kam-

pung KB membuat program KB bergema kembali dan dapat menjangkau masyarakat. Terutama yang berada di Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh. Ketua Kader Kampung KB Beringin, Kelurahan Pesisir Yazinar mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pekanbaru yang telah memilih Kampung KB Beringin sebagai tempat sosialisasi Program Kampung KB. Meski baru dicanangkan satu tahun lalu, menurutnya program ini sudah berjalan secara optimal. Meskipun masih banyak kekurangan di berbagai sisi. “Semoga dengan gencarnya sosialisasi, pemahaman masyarakat semakin bagus untuk membangun keluarga yang berketahanan guna masa depan lebih baik,” katanya.(cr2/c)

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala Disdalduk Pekanbaru Muhammad Amin MSi (tiga kanan), Kabid Pengendalian Penduduk BKKBN Provinsi Riau Said Masri (tiga kiri), anggota DPRD Pekanbaru Ir Novrizal (tengah), Camat Limapuluh Akmal Wadi (dua kanan) melakukan sesi foto bersama usai sosialisasi integritas Kampung KB di Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Sabtu (23/12/2017).

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

BERFOTO: Dekan FKIP UIR Drs Alzaber MSi (sembilan kanan), ketua pelaksana Al Arismon (lima kiri), Ketua Umum IMORI Komisariat Riau Jadi Utomo Perdana Putra (empat kanan), Direktur Tes Doping LADI Dr dr Junaidi Sp KO bersama panitia pelaksana berfoto bersama di Auditorium H Zaini Kunin Gedung C FKIP UIR, Sabtu (23/12/2017).

IMORI Komisariat Riau Gelar Seminar Olahraga Nasional KOTA (RP) – Seminar Olahraga Nasional bertema ‘Play True Without Doping’ ditaja Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia (IMORI) Komisariat Riau bekerjasama dengan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), IMORI Pusat, FKIP UIR serta Kaprodi Penjaskesrek Universitas Islam Riau (UIR). Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium H Zaini Kunin Gedung C FKIP UIR, Sabtu (23/12). Ketua pelaksana sekaligus Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Rambah Samo (Ipemaraso) Riau Al Arismon menyampaikan, kegiatan ini diikuti dua ratusan peserta yang terdiri dari berbagai kalangan, dosen, atlet, umum dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Riau. Hadir sebagai pengisi seminar pemateri yang ahli di bidangnya. Yaitu Direktur Tes Doping di LADI Dr dr Junaidi Sp KO dan Direktur Administrasi LADI Kuswahyudi SOr MPd.

‘’Tujuan seminar ini untuk mengetahui bagaimana seorang atlet sangat berbahaya jika gunakan doping,’’ katanya. Ditambahkannya, FKIP UIR mengapresiasi seminar ini. ‘’Mudah-mudahan kegiatan ini adalah langkah awal untuk menunjukkan bahwa IMORI merupakan suatu organisasi kemahasiswaan yang mempunyai perhatian terhadap dunia olahraga,’’ sebutnya lagi. Sementara itu, Dekan FKIP UIR Drs Alzaber MSi mengatakan, perkembangan olahraga di kampus UIR sangat bagus dan berkembang sangat pesat. Setiap unit cabang olahraga di UIR banyak yang sudah berhasil meraih juara nasional tingkat mahasiswa se Indonesia. “Semoga seminar olahraga nasional tentang doping ini tidak hanya sampai di sini saja. Kami akan merangkul pihak akademik untuk membicarakan doping ke depannya. Dan

700 Petugas Disiagakan Sambungan dari hal. 21 Operasi Lilin Siak 2017 di depan Purna MTQ, Jalan Jenderal Sudirman, sekitar pukul 11.30 WIB, Sabtu (23/12). "Kehadiran kami di sini mewakili negara, bahwa kami ada dalam pengamanan Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018," katanya. Dijelaskannya, ada empat pos pengamanan (Pos pam) yang disebar di ruas-ruas jalan

utama di wilayah Kota Pekanbaru. Yaitu Pospam Lintas Timur Polsek Tenayanraya, Pospam Purna MTQ Polsek Bukitraya, Pospam Garuda Sakti Polsek Tampan, Pospam Pasar Ramayana Polsek Kota. Selain itu, juga ada didirkan Pos Pelayanan (Posyan) di beberapa titik. Seperti Posyan Pelabuhan Sungai Duku, Posyan Terminal AKAP, dan Posyan depan Transmart . Juga ada Posyan masyarakat

di sekitar Mal Ciputra, Mal Pekanbaru, Mal SKA, Citra Plaza, Senapelan Plaza, Sadira Plaza, dan Panam Square. ‘‘Pada setiap Pospam akan ditempatkan personel gabungan dari Polri, TNI, Pol PP, Dishub, petugas kesehatan dan anggota Senkom yang bertugas melayani masyarakat selama pelaksanaan Operasi Lilin ini,’’ kata Wakapolresta. Wakpolresta yang didampingi Kasat Sabhara Kompol Akmal

Jamaluddin menyebutkan, peninjauan ke Pospam dilakukan untuk melihat bentuk kesiapsiagaan di pos. ‘’Juga melihat kelengkapan administrasi para anggota yang ditugaskan melakukan pengamanan Ops Lilin perayaaan Natal dan Tahun Baru 2018, " ujarnya. Selain itu, pihaknya juga memberikan vitamin yang berguna untuk kesehatan anggota agar bisa melaksanakan tugas dengan semaksimal mungkin,

dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas. ‘’Saya juga berharap kepada perwira yang dituakan di pos pengamanan agar dapat membagi tugas masing-masing anggota. Dibagi tiga regu. Di mana setiap regu ada yang berada di pos pengamanan, melaksanakan patroli di sekitar pos dan pengaturan lalu lintas yang tujuannya untuk bisa mengontrol kegiatan masyarakat,’’ katanya.(cr1)

OP Gas Sepi Pembeli Sambungan dari hal. 21 Yendri Doni selaku Kasi Pemerintahan Kecamatan Pekanbaru Kota menyebutkan OP gas digelar untuk memenuhi keperluan mas-

yarakat khususnya warga P e k a n b a r u Ko t a d a l a m mendapatkan gas 3 Kg. Namun berbeda dari OP sebelumnya yang hanya membolehkan satu kartu keluarga (KK) membeli dua tabung gas. OP kemarin memberlakukan

kebijakan baru. “Satu KK satu tabung agar semua warga dapat gas 3 kg,” ujarnya. Meskipun sudah diumumkan ke warga, OP kemarin sepi peminat. Hingga pukul 15.30 WIB, dari 560 tabung

yang tersedia, hanya terjual 190 tabung. “Mungkin karena sudah liburan, banyak yang tidak di rumah,” ujar Yendri Doni. Petugas dari agen, Triyatno mengatakan pembeli sepi kemungkinan karena warga

sudah mendapatkan gas di pangkalan. Saat ditanyakan, apakah saat hari libur agen juga libur, Triyatno hal tersebut belum dapat dipastikan. ‘’Masih menunggu perintah dari Pertamina,’’ katanya.(cr4)

Berani Keluar dari Zona Nyaman Sambungan dari hal. 21 Pauline, sapaan akrabnya mampu menembus 20 besar ajang Z Face 2017 baru-baru ini. Bukan hanya itu, siswa SMA Dharma Loka ini juga meraih gelar 1st runner up mengalahkan ratusan kontestan lain yang lebih tua dari dirinya. Tapi, semua capaiannya ini bukan didapat semudah mengedipkan mata saja. Pauline mengaku banyak perjuan-

Sambungan dari hal. 21 Tata (bukan nama sebenarnya) sedang merajuk. Ia duduk di pinggir jalan. Tata marah sekaligus kecewa. Cinta kekasih hatinya mulai berbagi. Sebenarnya, Tata sudah lama merasa curiga. Namun ia baru menemukan bukti saat keduanya

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

gan yang harus ia lakukan. Bahkan harus berani keluar dari zona nyaman. "Di ajang ini, saya menjadi salah satu kontestan berstatus siswa. Yang mana kebanyakan dari peserta adalah dari kalangan mahasiswa. Sebenarnya mengetahui hal itu, saya lumayan ciut. Apalagi ada tantangan menulis artikel, unjuk bakat dan kumpulkan kupon. Rasanya ragu bisa atau tidak," paparnya. B u k a n b e r a r t i , Pa u l i n e

langsung mundur. Dara berparas ayu ini justru mencoba lewati semuanya. Dari semua tantangan y a n g a d a, m e n g u m p u l kan kupon koran Riau Pos menurutnya menjadi hal yang paling menantang. Bagaimana tidak, dirinya harus mampu mengajak berbagai perusahaan, perbankan, perkantoran dan pihak lainnya untuk memberikan dukungan kepadanya melalui kupon yang ada di koran Riau Pos.

"Penentuan lolos seleksi itu juga berdasarkan vote kupon koran, vote SMS dan vote web. Saat seleksi ke tiga ini, jujur saya sudah pasrah dengan apa yang direncanakan Tuhan. Dan tak disangka, lolos ke 20 besar," terangnya. Dalam mengumpulkan koran, ia harus turun langsung dan berani berbicara dimuka umum tentang keikutsertaannya di Z Face. Ia juga harus menyampaikan bahwa ia memerlukan dukungan

kami juga akan menghubungi seluruh pihak terkait dari Dispora, KONI dan seluruh cabang olahraga bagaimana menyikapi doping ini,” jelas Alzaber. Ketua Umum IMORI Komisariat Riau Jadi Utamo Perdana Putera menyebutkan, pihaknya menyelenggarakan seminar ini untuk melatih sumber daya manusia yang ada di Pekanbaru khususnya atlet-atlet di Riau agar terlepas dari bahaya doping. “Di awal tahun, Februari 2018, kami berencana akan mengadakan pelantikan IMORI Komisariat Riau. Kami berharap bisa menghadirkan bupati yang ada di Riau, Gubernur Riau, Dispora, KONI dan juga akan didampingi Dinas Pariwisata karena kami mengangkat olahraga tradisional budaya Melayu,” katanya. Wakil Ketua Umum PB IMORI Pusat Wahyu Erfandy menambahkan, kegiatan ini sangat luar biasa melihat minat

dan antusias peserta mengikuti seminar. Ia berharap agar kegiatan seminar dan program lainnya dari IMORI Komisariat Riau akan terus ada dan lebih baik lagi. ‘’Kami selaku IMORI Pusat sangat mendukung penuh atas program mereka,’’ sebutnya. Direktur Tes Doping di LADI Dr dr Junaidi Sp KO mengungkapkan, tak sedikit atlet yang menggunakan doping. ‘’Untuk itulah kami buat program sosialisasi doping di daerah-daerah. Agar mereka tahu bahaya dan risiko dari penggunaan doping ini,” ujarnya. “Kami akan selalu memberikan pengetahuan-pengetahuan tentang Doping, baik mereka sebagai atlet sekarang atau ketika akan menjadi pelatih dan pembina di masa akan datang. Jadi mereka akan tahu rambu-rambu yang boleh dan tidak untuk dilakukan,” tutup Junaidi.(rif/ifr)

Hindari Lubang, Firman Tewas Tabrakan Sambungan dari hal. 21 kejadian karena kelengahan pengendara. "Fakto kecelakaan diduga pengendara sepeda motor mengendarai kendaraan tidak hati-hati dan kurang konsentrasi sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," jelasnya. Sementara itu, Teguh (37), rekan sesama kerja Firman di divisi percetakaan salah satu surat kabar di Pekanbaru menyebutkan, malam hari itu ia menangkap hal yang tidak wajar pada rekannya itu. "Malamnya (22/12) saat kerja, Firman membolak balik kalender tahun 2018 dan mengatakan ‘Kok tanggal Hari Raya Idul Fitri gak ada, ya?’ Itu kata dia sambil mengeluarkan suara keras, " kata Teguh. Lanjut Teguh, mereka yang ada malam itu sekitar empat

orang yang mendengar ucapan Firman sontak tertawa. "Kami ketawa. Masa gak ada tanggal Hari Raya Idul Fitrinya, walaupun kami gak lihat kalender itu, " kata Teguh lagi. Teguh mengaku sudah 10 tahun menjadi rekan kerja Firman. Dan pada malam kejadian, mereka pulang bersama dari kantor mereka di Jalan Harapan Raya. "Kami pulang sama dari kantor. Karena saya tinggal di area Sukajadi dan Firman tinggal di sekitar Kecamatan Tampan, kami pun berpisah di jalan, " ungkapnya. Jenazah Firman dibawa ke rumah duka di Perumahan Graha Palutan Indah RT 009/ RW 0017 Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan. Korban meninggalkan satu istri dan satu anak laki laki berumur 7 tahun.(cr1)

dan menjelaskannya dengan kata-kata yang mudah dimengerti. Nyatanya memang tidak ada usaha yang tidak berbanding lurus dengan hasil. Pauline mampu melesat terus kedepan. Bahkan berhasil menjadi 1st Runner Up Z Face 2017. Pauline mengaku sangat bahagia dan tidak menduga sama sekali. "Luar biasa sekali bahagianya. Sungguh tak diduga,’’ sebutnya.(azr)

Merajuk di Pinggir Jalan keluar untuk makan malam. Dari atas sepeda mot o r k e k a s i h n y a , Ta t a mengutak-atik handphone kekasihnya. Ternyata, sang kekasih selama ini saling chatting dengan teman s e k a n t o r. P a n g g i l s a y ang-sayang lagi. Tak suka dirinya dikhianati, Tata langsung me-

minta kendaraan yang dibawa sang kekasih berhenti. Ia langsung mempertanyakan semua isi chatting-an antara sang kekasih dengan wanita lain yang memanggilkan sebutan sayang. Merasa kaget, kekasih Tata langsung menghentikan kendaraannya. Ia mencoba mengklarifikasi isi chat-

ting-an yang ada di handphone-nya. Sang kekasih berusaha membujuk Tata yang sudah telanjur merajuk dan duduk di pinggir jalan. “Bangunlah, Dek. Itu bukan siapa-siapa. Cuma teman aja. Bangunlah. Malu dilihatin orang yang lewat,” ucap sang kekasih yang terus berusaha membujuk

Tata yang sudah memasang wajah cemberut. Kekasihnya berjanji tak akan membagi hatinya untuk wanita lain selain Tata. Tata pun luluh akan bujuk rayuan sang kekasih. Mereka pun langsung pergi berboncengan di atas sepeda motor. Tata memeluk erat pinggang kekasih hatinya itu.(cr2)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos AHAD, 24 DESEMBER 2017 HALAMAN 28

info.zetizenriau@gmail.com Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Harapan Baru yang Menginspirasi Semarak Puncak Grand Final Z Face Boy and Girl 2017

S

ERANGKAIAN iven akbar Zetizen Riau Pos yang bertajuk Z Face Boy and Girl 2017 telah selesai dihelat. Hal tersebut ditandai dengan malam penganugerahan bagi pemenang Z Face Boy and Girl yang digelar di di Mall Ciputra Seraya Jalan Riau tepatnya di Pintu Timur ini dimulai pada pukul 19.30 WIB malam. Dalam malam puncak tersebut, berdasarkan hasil penjurian didapatkan pasangan Fathur Rahman dan Bunga Salsabila sebagai Z Face Riau 2017. Mereka berhasil unggul dari pesaing berat M Kozimo Didamba dan Nur Syahri Febiyanti yang kelur sebagai Runner Up dua. Runner Up satu Muttaqin dan Pauline Octorina Tan. Sebelumnya Z Face Boy and Girl sukses diselenggakan pada tahun 2016, yang dimenangkan Iqmal M Almukarom (pria) 2016 dan Aulia Andini (wanita) yang saat itu dilaksanakan di Gedung Graha Pena Riau. Untuk hadiah diserahkan langsung oleh General Manager Operasional Muhammad Nazir Fahmi, General Manager Bisnis Ahmad Dardiri, Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hapiz didampingi Koordinator Zetizen Riau Pos Marrio Kisaz. Kegiatan yang diselenggarakan di lantai satu ini menggunakan panggung yang cukup megah. Sekitar ratusan pengunjung terlihat mendekat mengelilingi panggung. General Manager Operasional Riau Pos Nazir Fahmi mengatakan Z Fcae Riau Pos merupakan ajang positif untuk mengembangkan potensi generasi muda. Apalagi para peserta dan finalis Z face Riau Pos 2017 ini memiliki potensi untuk melakukan aksi-aksi positif dan untuk menginpirasi bagi generasi muda lainnya. Penampilan peserta Z Face Boy and Girl ini semakin memukau. Dima-

na para pria terlihat mengenakan stelan jas rapi. Sedangkan para wanita menggunakan gaun yang warna warni yang membuat mereka tampil semakin menawan. Acara tersebut memperlombakan 20 pasang peserta Z Face Boy and Girl. Untuk mencapai dan mendapat gelar the Winner, para finalis 5 besar ditantang untuk menjawab pertanyaan yang disiapkan oleh juri yang langsung ditangani Koordinator Zetizen Marrio Kisaz, Duta Museum Nasional Chandra Alfindodes dan Duta Bahasa Provinsi Riau 2016 Dasni Elsa. Penanggung jawab acara Marrio Kisaz mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan ikut serta dalam mensukseskan acara ini. Menurutnya, acara sebesar ini bisa sukses terlaksana dengan baik berkat bantuan dan dukungan dari semua pihak terutama sponsorship. "Selain itu selamat juga kepada para pemenang. Selalu kampanyekan aksi positif kepada generasi-generasi muda lainnya. Karena itu tujuan utama acara ini. Kedepan kita harapkan mereka semua yang ikut dalam keanggotaan Z Face Riau 2017 ini terus kompak dan jalin hubungan baik sesama anggota, lanjutkan aksi positifnya. sekali lagi terima kasih kepada sponsorship yakni Grafoemas, Happy Puppy, Jasa Raharja, Mall Ciputra Seraya Pekanbaru, Labersa Waterpark, Enoki, Pocari Sweat, Roro mendut, Romantic Caffe and Resto, Telkomsel, Wardah Cosmetik, Nusantara Arengka, Indah Kiat Pulp and Paper, Nutrifood, Tivona Parfume, dan Fokus Photogrape," katanya. Dijelaskannya lagi. bersama dengan semangat para kru Zetizen, acara yang sama akan kembali digelar ditahun depan dengan tema dan konsep yang jauh lebih menarik.(r/rio)

ZF Face B Boy and d Gi Girll Ri Riau 2017 2017, B Bunga S Salsabila l bil d dan F Fathur th R Rahman. h

Seluruh finalis 20 besar foto bersama usai diumumkannya Fathur Rahman dan Bunga Salsabila sebagai Z Face Riau 2017 di Mall Ciputra Seraya Pekanbaru, Selasa malam (19/12/2017).

Dio Oktavidiny dan Yunni Handayani best vote boy and girl Z Face Riau 2017.

Razul Ulul Azmi (dua kanan) sebagai Z Face Boy Riau 2017 Talent.

Momen menegangkan saat penentuan sang juara Z Face Boy and Girl Riau Pos 2017.

Iqmal M Almukarom dan Aulia Andini Z Face Riau 2016. REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Auriela Natasha (dua kanan) sebagai Z Face Girl Riau 2017 Fotogenik.

Cindy Christy Hanaya saat menyanyikan lagu Sampai Habis Airmata dan Simpony.

Raudina Yundati sebagai Z Face Girl Riau 2017 Talent. TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.