2018 01 05

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

JUMAT l 5 JANUARI 2018 l 17 RABIUL AKHIR 1439

l TERBIT 28 HALAMAN

Demokrat Penentu Poros Baru Lusa, Andi Rachman-Suyatno dan Syamsuar-Edy Nasution Deklarasi Laporan TIM RIAU POS, Jakarta dan Pekanbaru

GOLKAR FOR RIAU POS

SERAHKAN SK: Ketua DPD Hanura Riau Agus Widayat (dua kanan) menyerahkan SK DPP Hanura kepada petahana Arsyadjuliandi Rachman yang didampingi Sekum Golkar Riau Rizaldy AM Abrus dan Wakil Ketua Golkar Riau Masnur (kiri) di Jakarta, Kamis malam (4/1/2018).

POROS baru bisa dipastikan terbentuk dan mengusung bakal pasangan calon (bapaslon) ketiga untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018. Hingga kemarin masih ada empat partai yang belum mengumumkan pasangan yang akan diusung. Yakni Partai Demokrat (9 kursi DPRD), Gerindra (7 kursi), PKB (6 kursi) dan PPP (5 Kursi). Secara matematis, dengan syarat 13 kursi di DPRD untuk mengusung bapaslon, masih memungkinkan ada dua bapaslon tambahan. Namun itu tergantung berkoalisi ke mana empat ď Ž Baca Demokrat Halaman 11

TIMSES SYAMSUAR FOR RIAU POS

LIHATKAN SURAT: Syamsuar (dua kiri) dan Edy Nasution (dua kanan) memperlihatkan surat dukungan dari DPP PKS didampingi Ketua DPW PKS Riau Hendry Munief (kanan) di Jakarta, Kamis (4/1/2018).

Hakim Tolak Eksepsi Setnov JAKARTA (RP) – Sidang pokok perkara kasus dugaan korupsi KTP-el untuk terdakwa Setya Novanto (Setnov) berlangsung mulai Kamis pekan depan (11/1). Kepastian itu diperoleh pascamajelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta membacakan putusan sela atas eksepsi Setnov, Kamis (4/1). Melalui putusan tersebut, majelis hakim menolak eksepsi atau nota keberatan Setnov. Hakim Yanto sebagai

Ketua Majelis Hakim menyampaikan, bahwa eksepsi Setnov tidak dapat diterima. Dia pun menuturkan, surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) bernomor DAK/88/24/12/2017 tertanggal 6 Desember 2017 telah memenuhi syarat formil dan materiil. �Sesuai dengan ketentuan pasal 143 ayat 2 huruf a dan b KUHAP dan sah menurut hukum serta dapat diterima sebagai dasar pemeriksaan,� bebernya. Berdasar putusan sela tersebut, Pengadilan Tipikor Jakarta memberi

lampu hijau kepada JPU KPK melaksanakan sidang pokok perkara. â€?Memerintahkan penuntut umum untuk melanjutkan pemeriksaan atas nama terdakwa Setya Novanto,â€? kata Yanto. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PN Jakarta Pusat itu menjelaskan, sidang pokok perkara tersebut bakal dilaksanakan sepekan ď Ž Baca Hakim Halaman 2

FEDRIK TARIGAN/JPG

SIDANG: Setya Novanto (Setnov) usai menjalani sidang agenda putusan sela di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (4/1/2018). Foto kiri, Deisti Astriani Tagor menghadiri sidang eksepsi sang suami.

SUBUH ZUHUR ASAR 04.52 12.19 15.44 MAGRIB ISYA 18.22 19.35 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Kuota Beasiswa Bidik Misi Ditambah 10 Ribu Kursi JAKARTA (RP)– Dari tahun ke tahun, jumlah pelamar beasiswa pendidikan untuk mahasiswa miskin berprestasi (Bidik Misi) mengalami kenaikan. Untuk mengantisipasinya, pe merintah juga menambah daya tampung Bidik Misi. Tahun ini kuotanya ditambah sebanyak 10 ribu kursi. ď Ž Baca Kuota Halaman 10

KPK Tangkap Bupati di Kalsel JAKARTA (RP) – Untuk kali pertama tahun ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan Operasi Tangkap Tangan (OTT), Kamis (4/1). Lokasi OTT di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel), dan Surabaya, Jawa Timur. Sedikitnya enam orang terjaring dalam OTT tersebut. Termasuk di antaranya seorang kepala daerah yang diduga kuat Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif. Ketua KPK Agus Rahardjo mengakui adanya OTT di Hulu Sungai Tengah. Hanya, dia enggan membeber lebih detail penangkapan tersebut. �Betul ada giat di Hulu Sungai Tengah, Kalsel dan Surabaya,� ungkapnya, kemarin.

10 Ribu URL Siap Diblokir

FEDRIK TARIGAN/JPG

DIPERIKSA: Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar usai diperiksa KPK atas kasus korupsi ď Ž Baca KPK Halaman 10 APBD di Jakarta, Kamis (4/1/2018).

erjakan tim. DilakuJAKARTA (RP) – Kekan pengecekan dan menterian Komuvalidasi. Besok (hari nikasi dan Informatiini, red), yang 10 ribu ka (Kemenkominfo) akan dinaikkan ke opsegera mengeksekusi erator,â€? tutur pria yang konten-konten negaakrab disapa Semmy tif yang terjaring AIS. itu kepada Jawa Pos Sejak dioperasikan (JPG), Kamis (4/1). Rabu (3/1), sistem Semmy menjelaspengais konten negakan, dari 10 ribu URL tif itu berhasil menyang positif mengandjaring 120 ribu situs SEMUEL ung pornografi itu, keporno. Sebanyak 10 ABRIJANI banyakan beralamat ribu URL dinyatakan bermuatan pornografi dan .com. â€?Ditengarai pemiliknya orang Indonesia,â€? ucap dia. akan segera dibekukan. Semmy mengatakan, pihaknya Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo juga sedang mengejar Google Semuel Abrijani Pengerapan untuk meminta pertanggungmengatakan, hari ini pihaknya jawaban terkait masih adanya akan menyerahkan 10 ribu URL konten pornografi di search engine kepada operator untuk segera diblokir. â€?Saat ini sedang dikď Ž Baca 10 Ribu Halaman 2

Kantor Digeledah, Pemilik Travel Umrah Ditahan

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

PEKANBARU (RP) - Berpegang pada putusan Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau menggeledah kantor Joe Pentha Wisata Travel, Kamis (4/1). Di saat bersamaan sang

pemilik biro perjalanan umrah itu M Yusuf Johansyah (MYJ) diperiksa intensif dan akhirnya ditahan. Kantor di Jalan Panda Kecamatan Sukajadi Pekanbaru itu digeledah sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Setidaknya dari tahun 2015, ada sekitar 708 calon jamaah yang ‎mendaftar melalui travel ini diduga menjadi korban penipuan. Sang pemilik travel disebut calon jamaah umrah sudah berulang kali menjanjikan pemberangkatan hingga

pengembalian uang, namun tidak pernah terealisasi sampai kini. Kasubdit I Ditreskirmum Polda Riau AKBP Hardian Pratama mengatakan, penggeledahan dilakukan setelah pihaknya mendapatkan izin dari PN Peka-

nbaru. ‘’Kami geledah atas dasar putusan PN Pekanbaru. Terkait dugaan penipuan dan penggelapan umrah,’’ kata Hardian yang memimpin penggeledahan itu. ď Ž Baca Kantor Halaman 11

ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2 Hakim Tolak Eksepsi Setnov

Sambungan dari hal. 1

dua kali. Jadwalnya setiap Senin dan Kamis. Dalam sidang pokok perkara pekan depan, agenda persidangan adalah pemeriksaan saksi. ”Yang akan diajukan oleh penuntut umum,” imbuhnya. Berkaitan dengan sejumlah nama yang hilang dalam dakwaan Setnov, majelis hakim tidak mempersoalkan itu. Hakim anggota Franky Tambuwun menyampaikan, keberatan atas hal itu tidak bisa menjadi pertimbangan. Franky turut menjelaskan, bahwa pengajuan terdakwa serta nama-nama yang tidak dicantumkan dalam dakwaan Setnov merupa-

Sambungan dari hal. 1 mereka. Menurut Semmy, kendati link situs berbau pornografi yang keluar di Google sudah tidak bisa diakses, namun gambarnya sudah tersaji di laman Google. Hal tersebut yang masih menjadi ganjalan. ”Besok saya akan ketemu dengan Google. Mau bahas gambar itu. Cari kata kunci terus klik image sudah langsung muncul gambar-gambar porno itu. Mau saya marahi dia,” kata Semmy. Semmy melanjutkan, Google berperan dalam menyediakan gambar-gambar tersebut. Padahal situsnya sudah diblokir oleh operator. Google juga yang seharusnya membersihkan itu. ”Ini kerjaan Google. Bukan kerjaan saya. Dia yang menyediakan. Dia juga yang harus membersihkan. Enak saja,” ucap Semmy. Selain membahas gambar-gambar berbau pornografi yang masih berseliweran di search engine Google, Semmy juga akan membahas layanan Google Translate yang ternyata bisa digunakan untuk membuka situs-situs yang sudah diblokir oleh operator. Termasuk situs pornografi. Selama ini, layanan

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

kan kewenangan dan tanggung jawab JPU KPK. ”Terkait nama-nama yang hilang tentunya tidak menyebabkan batal demi hukum,” terangnya. ”Karena yang diadili adalah perkara Setya Novanto, bukan nama-nama yang hilang tersebut. Maka keberatan itu harus dinyatakan tidak dapat diterima,” tambah dia. Dalam persidangan kemarin, Setnov tampak serius mendengarkan putusan sela yang dibacakan majelis hakim. Serupa, istrinya Deisty Astriani Tagor juga menyimak putusan tersebut. Sebelum sidang berakhir, pria yang juga pernah menduduki kursi Ketua

Umum (Ketum) Golkar itu lantas buka suara. ”Terima kasih yang mulia, hakim ketua Pak Yanto, dan juga JPU beserta para penasihat hukum karena sudah mendengarkan,” ungkapnya. Sesuai keterangannya ketika diperiksa KPK dua hari lalu (3/1), Setnov menyampaikan bahwa dirinya menghormati putusan sela yang dibacakan Kamis. ”Saya akan ikuti secara tertib dan tentu sekali lagi saya mengucapkan terima kasih,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Setnov juga sempat berbincang dengan JPU KPK Irene Putri sebelum meninggalkan ruang sidang. Namun, dia memilih bungkam saat ditanyai awak media. Sebagai penasihat hukum Setnov, Maqdir Ismail

menjelaskan, bahwa keterangan yang disampaikan kliennya dalam persidangan patut dilihat secara baik. Namun demikian, itu tidak lantas bisa diartikan bahwa pria kelahiran Bandung tersebut bakal mengajukan diri menjadi justice collaborator. Dia menegaskan, sampai kemarin belum ada arah ke sana. ”Belum, belum, belum. Nanti ya, sabar ya,” ucap Maqdir. Menurut Maqdir, pihaknya tidak akan gegabah. Apalagi untuk menjadi justice collaborator. ”Untuk jadi JC (justice collaborator) itu kami tidak mau menimbulkan fitnah,” imbuhnya. Melainkan, sambung dia, harus ada fakta, bukti, serta saksi yang kuat. Sebab, jika tidak keputusan itu bisa jadi malah berdampak buruk

terhadap Setnov. ”Jadi, kalau andai kata apapun (yang disampaikan Setnov, red) nanti harus ada faktanya,” tutur dia. Berkaitan dengan putusan sela yang sudah dibacakan majelis hakim, Maqdir menyampaikan bahwa semua pihak harus men-

Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018 ganggap putusan tersebut benar serta harus diterima. Dia juga memastikan, pihaknya sudah bersiap diri guna memastikan sidang pokok perkara berjalan sesuai aturan dan ketentuan. ”Bisa dilakukan secara cermat,” kata dia.

Salah satu yang menjadi sorotan Maqdir dan timnya adalah soal kerugian keuangan negara. Hal itu, sambung dia, akan ditanyakan kepada para saksi yang diperiksa dalam sidang pokok perkara. ”Apakah memang betul ada kerugian atau tidak,” ucap dia.(syn/jpg))

10 Ribu URL Siap Diblokir penerjemahan itu jadi alat ampuh untuk membuka situs-situ yang sudah diblokir. ”Saya mau tanyakan, kok kamu bisa membuka di situ? Kenapa membuat bisa diakses, padahal sudah saya blok? Kalau sengaja, itu akan kena pasal membuat dapatnya diakses,” ungkap Semmy. Google juga akan diminta untuk bersih-bersih konten pornografi. Khususnya yang berada di media sosial mereka. Semmy menuturkan, itu kewajiban yang harus mereka penuhi jika ingin terus eksis di Indonesia. Jika Google tidak mematuhi itu, Semmy tidak segan-segan mengambil tindakan tegas. ”Jika mereka tidak mau bersihbersih halaman, khususnya untuk media sosial (medses, red), mereka akan dikenakan pasal karena membiarkan (laman itu tersaji, red). Hukumannya blok. Saya berani blok Google karena dia ternyata menyediakan pornografi dan enggak mau membersihkan itu,” kata Semmy tegas. Hal serupa juga pernah dilontarkan Semmy kepada WhatsApp. Kemenkominfo memprotes munculnya gif berbau porno

di layanan percakapan yang banyak digunakan masyarakat setelah ada aduan dari masyar-

akat. “Gambar di Google ini lebih parah lagi. Memang, saat diklik sudah tidak bisa. Tapi kan sudah

 TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

3

Aspidsus Polisikan Pendemo SPPD Fiktif Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru

M ALI NURMAN/RIAU POS

DEMO: Para demonstran melakukan aksi demo di depan Kejati Riau dengan menuding Aspidsus tak serius menangani perkara SPPD fiktif Bapenda Riau, Kamis (4/1/2018).

Stabilisasi Harga Pangan Belum Berhasil JAKARTA (RP)– Stabilisasi harga pangan masih menjadi evaluasi Kementerian Perdagangan selama 2017, sekaligus menjadi pekerjaan rumah untuk ditangani tahun ini. Meski dalam penerapannya belum maksimal, Kemendag menyebutkan, kebijakan harga eceran tertinggi (HET) akan terus dilanjutkan dan pengawasannya semakin diperketat. Meski inflasi 2017 tercatat 3,61 persen atau di bawah target APBNP 2017 yang 4,3 persen, namun masih ada beberapa bahan makanan yang menanjak dan berkontribusi terhadap inflasi nasional. ”Memang ada sedikit kenaikan tapi itu masih dalam range yang bisa diterima dari sisi inflasi,” ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di kantornya, Kamis (4/1).

REDAKTUR: REDAKTUR:RINALDI MUSLIM NURDIN

Seperti diwartakan, Kementerian Perdagangan telah mengatur sejumlah HET untuk beberapa komoditas termasuk beras. Kemendag m e n e t a p k a n H E T b e ra s berdasarkan wilayah dan jenisnya. Adapun HET yang ditentukan adalah Rp9.450/ Kg untuk beras medium dan Rp 13.800/Kg untuk beras premium di wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Di wilayah lain, seperti Sumatera (selain Lampung dan Sumatera Selatan), Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan, harga eceran tertinggi beras ditetapkan Rp9.950/ kg untuk beras medium dan Rp13.300/kg untuk beras premium. Di wilayah Maluku dan Papua, HET beras dipatok Rp10.250/kg untuk beras medium dan Rp13.600/kg beras premium.

Namun HET yang ditetapkan sejak Agustus tahun lalu itu belum sepenuhnya berhasil hingga kini. Sebab, di sejumlah pasar di Jawa masih ditemui beras medium dengan harga di atas Rp9.450/kg. Bahkan tak jarang menyentuh Rp10.000/kg. ”Itu yang akan menjadi fokus kami untuk menjaga kestabilan harga. Pada 2018 kami akan lebih ketat lagi untuk mengendalikan. Kami tidak akan membiarkan harga naik berlebihan,” ungkap Enggar. Menurut dia, pihak kementerian sudah intensif melakukan koordinasi dengan produsen dan pedagang. ”Dengan ditetapkan HET, pedagang harusnya takut. Kalau dia simpan, ongkosnya besar. Dan dia tidak berani jual dengan harga tinggi. Itu salah satu fungsi kita mengeluarkan ketentuan HET,” bebernya. (agf/oki/jpg)

DEMONTRASI terkait pena­ nganan dugaan korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas Fiktif (SPPD) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau, di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau memunculkan masalah baru. Kamis (4/1), Asisten Tidak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta melaporkan pendemo ke Polda Riau. Alasannya, dia dituding berangkat umrah menggunakan dana pemberian salah seorang mantan Kepala Bapenda Riau Demonstrasi ini digelar oleh Gerakan Masyarakat Riau Bersih (GMRB) dengan Kordinator Aksi M Taqim. Jumlahnya sekitar 10 orang. Pendemo menuding Sugeng menerima uang dari mantan Kepala Bapenda Riau terkait dugaan korupsi SPPD fiktif. Demo sebelumnya dengan tuntutan yang sama juga digelar mereka Jumat (29/12). GRMB dalam orasinya, menyoal keberangkatan 30 orang jaksa ke Jogjakarta den-

gan menggunakan pesawat Citylink pada 5 Desember 2017 lalu. Selanjutnya, pada akhir Desember 2017, Aspidsus Kejati Riau dan keluarganya melaksanakan umrah. Dua keberangkatan ini dituduh pendemo dibiayai oleh mantan Kepala Bapenda tersebut. Sugeng tak terima atas tuduhan itu. Kordinator Aksinya, M Taqim kemudian dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau. ‘‘Pak Sugeng atas nama pribadi membuat laporan ke Polda Riau. Karena beliau seorang jaksa, maka kami dari Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) Riau melakukan pendampingan,’’ kata Ketua PJI Riau Zainul Arifin pada Riau Pos. Sugeng, kata Zainul, melaporkan kordinator aksi ini dengan dugaan tindak pidana penghinaan dan pencemaran nama baik, sebagaimana diatur dalam pasal 310, 311, atau 335 KUHPidana. ‘’Kita berharap agar masyarakat lebih cerdas mengkritik. Jangan sembarangan, karena akan merugikan diri sendiri,’’ imbuh Zainul. Laporan Sugeng ini tercatat

di Polda Riau dengan nomor laporan: STPL/05/I/2018/ SPKT/Riau, tertanggal 4 Januari 2018. ‘’Ya, kita menerima laporan tersebut. Pemeriksaan akan dilakukan dengan meminta keterangan pihak-pihak terkait,’’ kata Ka­bid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi terpisah. Dalam demonstrasi yang digelar, pendemo menuding salah seorang mantan Kepala Bapenda Riau terlibat dalam perkara dugaan korupsi SPPD fiktif di institusi tersebut. Taqim selaku koordinator aksi juga menyebut adanya kongkalikong antara penyidik Kejati Riau dengan mantan Kepala Bapenda Riau itu. ’’Karena kami mendapat informasi Sugeng Riyanta mendapat aliran dana. Saya dapatkan foto Sugeng bersama mantan Kepala Bapenda Riau itu tengah makan bersama,’’ katanya saat berorasi. Taqim juga menuduh semua oknum-oknum yang menerima aliran dana SPPD fiktif ini mulai dari anggota DPRD Riau, wartawan, LSM, dan oknum-oknum Kejati Riau tanpa

terkecuali. Pendemo karena tak kunjung ditemui perwakilan Kejati Riau, akhirnya membubarkan diri. Terpisah, M Taqim saat dimintai komentar atas pelaporan dirinya ke Polda Riau mengaku siap atas proses yang akan dihadapinya. ’’’Apapun ancaman dari mereka, tidak akan menjadi halangan buat saya sendiri, dan saya sendiripun tidak menyalahkan Aspidsus atas pelaporan itu,’’ katanya melalui sambungan telepon. Dia mengaku dari berbagai demonstrasi yang pernah digalangnya, baru kali ini dia dipolisikan. ‘’Saya sudah sering demo terkait pejabat, baru kali ini pula dilaporkan,’’ imbuhnya. Terkait tudingannya bahwa Sugeng Riyanta kongkalikong dalam menangani perkara, bahkan disebut pula menggunakan dana dari salah seorang mantan Kepala Bapenda Riau untuk pergi umrah, Taqim menyebut memiliki bukti. ‘‘Kami punya bukti. Kami akan kawal sampai perkara ini selesai. Kami bermain santai, nanti dikeluarkan buktinya,’’ terangnya.(lim)

Cegah Politik Uang sejak Pilkada JAKARTA (RP)- Satgas Anti Money Politic bakal berupaya mengendus adanya politik uang dalam pilkada serentak 2018. Bila politik uang bisa dicegah, maka potensi kepala daerah untuk melakukan korupsi juga bakal menurun. Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, korupsi itu biasanya muncul karena kepala daerah ingin balik modal akibat kampanye yang mengeluarkan biaya banyak. ”Biaya yang banyak itu ada yang untuk membayar agar memilih,” jelasnya. Sistem semacam itu yang membuat korupsi sulit untuk dihentikan. Maka, jauh-jauh hari bisa dicegah dengan menekan kemungkinan politik uang. ”Satgas ini yang tugasn-

but, saat ni sedang ya mencegah itu,” dirancang. Yang paparnya. pasti, satgas ini Saat kepatidak bisa hanya la daerah yang dari Polri. Diharaterpilih itu tidak pkan ada kerja bermain politik sama dari Komisi uang, maka dia Pe mb e ra nt a sa n tidak perlu menKo r u p s i ( K P K ) . cari balik modal. ”Cari balik modal SETYO WASISTO ”Kalau sudah selesai susunannya, itu karena tidak mungkin terbayar dengan gaji kami umumkan,” jelas jenkepala daerah selama lima deral berbintang dua tersebut. Selama dipimpin Kapoltahun,” terangnya. Menurutnya, Satgas ini ri Jenderal Tito Karnavian, berupaya membantu masyar- memang beberapa kali satgas akat agar bisa mendapatkan untuk masalah yang spesifik pemimpin yang tepat. Kalau dibentuk. Di antaranya, Satgas yang bermain politik uang Saber Pungli, Satgas Pangan, tentu sebaiknya tidak dipilih. Satgas Merah Putih dan Satgas ”Satgas ini tentu butuh bantu- TPPO. Yang paling mencolok kean masyarakat,” ujarnya. Untuk struktur satgas terse- berhasilan kinerjanya adalah

Satgas Pangan dan Satgas Saber Pungli. Satgas pangan bahkan membuat menekan kebiasaan peningkatan harga pangan saat Idul Fitri. Hingga terjadi kestabilan harga saat Idul Fitri 2017. Satgas Saber Pungli juga cukup berhasil dengan mela ku ka n ratu sa n o p e ra si tangkap tangan (OTT) se-Indonesia. Bahkan, sebagian besar kasusnya berada di internal kepolisian. Satgas ini menunjukkan semangat Polri yang ingin bersih-bersih. Satgas Money Politic juga diharapkan dapat memberikan kontribusi tersendiri. Namun, jangan sampai satgas ini justru ditunggangi pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan.(idr/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERAKTIF

4

Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:

081334159333

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Pembuatan TPS Masih Menunggu Lahan Assalamualaikum Pak. Mencermati masalah sampah di Pekanbaru. Selama ini apakah sudah ada pembahasan anggaran di pemerintah untuk membangun Tempat Penampungan Sementara (TPS) di setiap RW. Apakah bisa dianggarkan secepatnya. Bagaimana proses penganggarannya Pak. Kami tertarik dengan rencana masing-masing RW harus punya TPS. Mohon tanggapannya Pak. Terimakasih... WA : +6285210909XXX

Jangan Tertipu Foto Editan RENDAHNYA keinginan untuk mencari tahu sebuah kebenaran sering kali menjerumuskan seseorang menjadi penyebar hoax. Foto hasil olah digital pun bisa dianggap sebagai sebuah kebenaran. Itulah yang terjadi ketika warganet mengunggah foto-foto tengkorak raksasa di media sosial. Setidaknya, ada tiga foto tengkorak raksasa yang kerap dibagikan netizen. Pertama, foto kepala tengkorak raksasa dengan gambar alat berat di sampingnya. Kedua, foto tengkorak raksasa utuh dari kepala sampai kaki. Terdapat gambar manusia yang sedang meneliti di bagian pinggul tengkorak tersebut. Yang ketiga, foto seorang pria yang tampak meneliti kepala tengkorak raksasa di depannya. �Waddau penemuan kepala tengkorak raksasa di luar negeri,� tulis akun Facebook Ramadhan pada 1 Januari 2018. Lebih lucu lagi, akun fanspage

Tajuk

Keraton Ibu Majapahit Nusantara. Pada 19 November 2017 dia membagikan foto tengkorak raksasa dengan caption, ’’Tengkorak purbakala buto. Di lokasi pabrik semen Gresik ditemukan banyak tengkorak raksasa, disebut manusia kalang�. Semua foto itu palsu. Foto-foto tengkorak raksasa tersebut diambil dari kontes digital art bertema Anomali Arkeologi 2 yang pernah diadakan situs Worth1000.com (sekarang berubah menjadi DesignCrowd.com). Di berbagai negara, karya-karya itu disebar sebagai hoax dengan narasi yang aneh-aneh. (gun/c20/fat)

FAKTA Semua foto adalah editan dan diambil dari kontes digital art bertema Anomali Arkeologi 2.

rencanA

Melawan Perusak Generasi SYUKURLAH setelah sekian lama ditunggu publik akhirnya pemerintah melalui Kemkominfo mengoperasionalkan mesin pemblokir konten negatif di internet (AIS). Mesin ini mampu mengais dan memblokir ribuan konten negatif setiap harinya. Sejak mulai dioperasionalkan sejumlah konten negatif menurut kementerian Kominfo telah berhasil diblokir. Tentunya kita ingin ini terus berlanjut sehingga kalau bisa seluruh konten negatif yang saat ini bebas diakses oleh siapa saja bisa diblokir. Sejak era digital dimulai akses informasi bak air bah melanda ke semua pengguna teknologi. Konten pornografi, porno aksi dan porno porno lainnya begitu mudah didapat bahkan hingga ke ujung jari para pengguna gadget. Fenomena ini sejak lama sudah dikhawatirkan orang-orang yang berakal sehat di negeri ini. Apalagi wabah konten negatif ini ternyata mendapat pasar yang besar di Indonesia. Bahkan Indonesia masuk dalam katagori Negara yang tertinggi dalam membuka konten negatif di internet. Dengan kata lain konten negatif ini mendapat pasar di Indonesia yang artinya mulai dari orang dewasa, tua, anak-anak apalagi remaja berlomba-lomba membuka konten negatif di internet. Hal ini sunggu memprihatinkan. Bagi siapa? Bagi orang yang masih mempunyai akal sehat. Sebab hal ini telah mendorong berkembangnya prostitusi, narkoba dan kerusakan akhlak semua generasi. Para ahli kesehatan dan psikolog telah lama mengingatkan agar konten-konten negatif ini jangan sampai jatuh ke tangan anak di bawah umur. Sedangkan yang sudah cukup umur saja

ď Ž REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

konten negatif ini dapat merusak apalagi bagi generasi yang baru tumbuh. Konten negatif bila tidak segera diblokir akan terus merusak bangsa ini seperti bola salju. Muncul kecanduan, kelainan, judi narkoba, seks bebas dan aneka perbuatan yang sangat bertentangan dengan Pancasila dan nilai-nilai agama. Sekarang lihatlah semua orang mulai dari anak-anak hingga orangtua bisa mengakses bahkan diakses oleh konten negatif semudah membalik telapak tangan, Upaya menghentikan yang dilakukan pemerintah meskipun sebenarnya terlambat tetapi masih lebih baik dari pada tidak sama sekali. Ada upaya konkrit menyelamatkan bangsa ini dari pengaruh negative dari prilaku negatif dan tidak sekadar pidato belaka. Tentunya kita berharap upaya meretas konten negatif ini tidak hanya besar di koar tetapi benar-benar menunjukkan hasil yang nyata di lapangan. Kita ingin wabah kecanduan konten negatif ini dapat segera dihentikan dengan memutus akses para penyebar konten negatif ini di dunia maya. Kita tentu tidak ingin bangsa ini rusak. Terutama lagi keluarga dan anak keturunan kita rusak akibat kecanduan konten negatif ini. Sudah saatnya upaya itu dilakukan dengan sungguh-sungguh dan bukan hanya koar di media. Publik akan terus menunggu benarkah semua yang dihalo-halokan Kemen Info ini dalam praktik nyata di lapangan. Semoga saja benar dan generasi bangsa ini dapat diselamatkan dari penghancuran sistematis oleh konten-konten negatif di dunia maya. Ayo dukung program ini untuk melawan perusak generasi bangsa ini di dunia maya.***

PEKANBARU (RP)  - Rencana pembuatan Tempat Penampungan Sementara (TPS) legal yang diperuntukkan di setiap Kelurahan Sekota Pekanbaru masih menunggu ketersediaan lahan. Hal ini diungkapkan oleh Kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Zulfikri SH, Kamis (4/1) menjelaskan,  terkait pembangunan TPS di setiap kelurahan se Kota Pekanbaru saat ini tengah dalam pencarian lokasi, yang dilaksanakan langsung oleh RT, RW dan kelurahan setempat. Terkait anggaran, semuanya sudah diatur dan kini tengah dipegang oleh Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru,  nanti jika lokasi TPS telah didapatkan, siap untuk dilakukan pembangunan. “Kalau alur anggarannya itu sudah jelas dari pihak RT dan RW dulu yang mencari lokasi pembangunan TPS,  setelah itu

mereka melaporkan ke pihak kelurahan dan pihak kecamatan, kalau sudah selesai, nanti kami akan laporkan ke Dinas Pertanahan untuk nantinya dilakukan negosiasi pembayaran, setelah itu barulah bisa kita bangun. Tapi sampai saat ini warga masih enggan memberikan lahan mereka untuk dijadikan sebagai lokasi pembangunan TPS,â€? jelasnya. Ditambahkan Zulfikri,  terkait anggaran itu sekitar Rp1 miliar lebih yang pemerintah anggarkan, yang nantinya lahan yang telah dibeli menjadi aset Pemko, bukan lagi milik personal. “Itu makanya kami mengharapkan kepada warga untuk sekiranya membantu Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal penyediaan lahan TPS, agar masalah sampah di kota bertuah dapat segera terselesaikan,â€? tambahnya.(cr2)

Jika Ada Pungutan Wali Murid Harus Tanggap Selamat siang Redaksi Riau Pos. Saya wali murid kelas 9 SMPN 35 Pekanbaru. Mau melaporkan bahwa di SMPN 35, sekolahnya masih banyak memungut uang ke siswa. Seperti uang adiwiyata, uang kas, uang pasphoto 50 ribu, apakah sekolah masih bayar. Dan wajib diluas secepatnya. Kasihan kami yang kerja kuli bangunan.kadang saya menangis anak saya minta uang, sedangkan uang di tangan tidak ada. Mohon direspon dan diselidiki. SMS : +62895328125XXX

PEKANBARU (RP) - Terkait dengan adanya pengaduan wali murid kelas 9 SMPN 35 Pekanbaru yang merasa keberatan dengan pungutan yang dilakukan oleh pihak sekolah ditanggapi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Pekanbaru. Seperti hal yang diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Pekanbaru Abdul Jamal, bahwa jika ada ditemukan keganjilan seperti pungutan yang tidak jelas, wali murid dipersilahkan untuk mempertanyakan hal itu langsung kepada pihak sekolah. “Makanya perlu komunikasi ke

sekolah, orangtua murid harus cepat tanggap, kalau orangtua murid merasa aneh jangan mau,� ujarnya. Bukan hanya itu, pihaknya juga telah menyampaikan imbauan kepada setiap sekolah agar tidak melakukan pungutan. Jika orang tua murid merasa janggal, silahkan langsung menanyakan hal tersebut kepada pihak sekolah. “Tanyakan langsung, kalau merasa keberatan jangan dibayar, saya akan langsung memantaunya, jika ada hal hal lain, saya akan bertanggung jawab,� ujar Jamal.(man)

ď Ž ILUSTRASI: IWAN SETIAWAN/RIAU POS

Tumpukan Sampah Jalan Dwikora Sebulan Tidak Diangkut Sampah rumah tangga di Jalan Dwikora Gobah Pekanbaru, di persimpangan Thamrin - Cemara (Kelurahan Sukamaju). Sampahnya hampir satu bulan tak diangkut. Infonya karena supir truk pengangkut sampahnya melarikan upah angkut yang seharusnya diberikan ke anggota pekerja angkut di ntruk sampah tersebut. Mohon solusi dari Pemko Pekanbaru, Terimakasih. WA : +628127771XXX

PEKANBARU (RP) - Meskipun terlihat lamban, tapi sampah di Jalan Dwikora Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sail tetap diangkut. Hal ini diutarakan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Zulfikri SH, Kamis (4/1). Zulfikri menjelaskan, meskipun saat ini DLHK tengah mengalami kekurangan armada pengangkutan sampah,  tapi pihaknya tetap melalukan pengangkutan sampah secara rutin di jalan Dwikora maupun diruas jalan lainnya. “Tak ada penundaan, setiap hari tetap diangkut itu sampahnya,tapi kamj juga tetap mengimbau kepada masyarakat untuk membuang sampah tepat waktu,

dan tidak diluar Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang telah disediakan, sehingga mobil pengangkut dapat dengan mudah mengangkut sampah yang berserakan,�jelasnya. Disinggung terkait adanya gaji petugas pengangkut sampah yang dilarikan oleh supir truk pengangkut sampah, Zulfikri menambahkan, selama ini tak pernah ada laporan terkait uang yang dilarikan oleh supir pengangkut sampah. Semua honor langsung diberikan kepada para petugas pengangkut sampah, tanpa ada perantara. “Itu hoax saja itu, selama ini tak pernah ada laporan seperti itu dari mereka,� tambah Zulfikri.(cr2)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO BISNIS

Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

Kirim LNG Mahakam ke Nusantara Regas JAKARTA (RP) – PT Pertamina Hulu Mahakam melakukan pengiriman kargo LNG perda-

na sebesar 2 juta mmbtu ke PT Nusantara Regas di FSRU (floating storage regasification

unit) Nusantara Regas Satu di Teluk Jakarta. LNG tersebut akan disalurkan ke pembangkit listrik PLN area DKI dan sekitarnya. Direktur Komersial dan Operasi PT Nusantara Regas Bara Frontasia mengungkapkan, pada 2018 Nusantara Regas akan mengelola 23,7 kargo

LNG (setara 52 juta mmbtu). ’’Sebanyak 17,7 kargo LNG akan dipasok dari Blok Mahakam. Sedangkan 6 kargo lainnya dipasok dari lapangan Tangguh Papua dan Bontang Kalimantan,” ujarnya, Kamis (4/1). Blok Mahakam merupakan penghasil gas bumi terbesar

di Indonesia dan menyumbang sekitar 13 persen produksi gas nasional. Nusantara Regas saat ini melakukan pengembangan fasilitas FSRU dengan menambahkan fitur offloading LNG untuk mini tanker LNG ataupun LNG Barge. Penambahan fitur offloading

5 ditargetkan selesai pada awal triwulan keempat tahun ini. ’’Ke depan, layanan Nusantara Regas tidak hanya sebatas pengangkutan LNG, penyimpanan LNG, regasifikasi LNG, penyaluran distribusi gas hasil regasifikasi saja, tetapi juga penyaluran distribusi LNG skala kecil,” ujar Bara.

Penambahan fitur offloading untuk tanker mini LNG itu bertujuan memenuhi kebutuhan domestik atas suplai LNG skala kecil untuk PLN, pertambangan, transportasi, maupun industri yang belum terpenuhi karena keterbatasan infrastruktur.(vir/c17/ sof/jpg)

Kami lihat success ratio-nya kan kemarin 5 dari 7. Kami akan evaluasi pekan depan. Setelah dievaluasi, baru nanti berapanya kami usahakan secepatnya dibuka saja. n ARCANDRA TAHAR Wakil Menteri ESDM

Kementerian ESDM Lelang 20 Blok Migas Laporan JPG, Jakarta

KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal melelang lebih dari 20 wilayah kerja (WK) atau blok migas tahun ini. Jumlah tersebut lebih banyak daripada blok migas yang dilelang tahun lalu, yakni 15 blok migas, baik konvensional maupun non konvensional. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyatakan, pihaknya fokus menawarkan blok migas yang dilelang secara langsung ke investor. ’’Kami lihat success ratio-nya kan kemarin 5 dari 7. Kami akan evaluasi pekan depan. Setelah dievaluasi, baru nanti berapanya kami usahakan secepatnya dibuka saja,’’ katanya di Kementerian ESDM, Kamis (4/1). Lelang tersebut mencakup blok migas baru maupun lama yang tidak laku saat ditawarkan oleh pemerintah. Pada 2015 pemerintah menawarkan delapan blok migas. Sayang, tidak ada yang laku. Sebanyak 14 blok migas yang ditawarkan pada 2016 juga tidak laku. Pada 2017 dilelang tujuh blok migas konvensional dan sepuluh blok migas non konvensional. Sebanyak lima blok migas non konvensional berhasil diambil oleh investor dengan menggunakan skema gross split. Mayoritas yang mengambil adalah kontraktor internasional. Arcandra berharap blok migas dapat dilelang pada Februari mendatang. Pada lelang tahap pertama, sebelas blok migas akan ditawarkan kepada investor. Perinciannya, delapan blok migas konvensional dan tiga blok migas nonkonvensional. Untuk blok migas konvensional, tiga akan ditawarkan langsung dan lima melalui lelang reguler. Untuk blok migas nonkonvensional, dua ditawarkan langsung dan satu melalui lelang reguler.(vir/c20/fal/kom)

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Â?Â?Â?  ­ € ‚  Âƒ

 � �

   �

Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

‘�ƒ ��ƒ �„ ‘ƒ € ’

‡‘… Šˆ’ �’… � ƒ � …

 Â€ ÂŒ ÂŽ Â?  ÂŒÂ… ÂŽ

„„… ��

†

…‡ˆ „

�ˆŠˆ Š ˆ

„…‹ ‰… �

†

‰ � ‡ �

†

�… “ �”„‘…� ˆ ˆ �

LG Kenalkan Televisi dengan Kecerdasan Buatan Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

PERHEL ATAN Consumer Electronics Show (CES) 2018 bakal dijadikan panggung bagi LG untuk memperkenalkan televisi dengan kecerdasan buatan (Artificial Intellegence/AI) dan prosesor pengolah warna termutakhirnya. Kedua inovasi ini dikatakan akan diaplikasikan pada jajaran televisi OLED dan Super UHD televisi terbarunya. “Secara berkesinambungan, LG terus meningkatkan pengalaman kenyamanan dan mendukung gaya hidup pengguna televisi LG. Ini pula yang kami bawa dalam jajaran televisi LG di 2018,â€? ujar Brian Kwon, Presiden LG Home Entertainment Company me­ lalui rilisnya kepada Riau Pos,

LGI FOR RIAU POS

CANGGIH: Sebuah keluarga mencoba kecanggihan televisi LG dengan kecerdasan buatan dan prosesor pengolah warna termutakhir. Kamis (4/1). Bicara mengenai kecerdasan buatan, LG melakukannya dengan membenamkan teknologi ThinQÂŽ. Terapannya memungkinkan implementasi ratusan jenis perintah suara

baik dengan menggunakan platform milik LG maupun layanan AI pihak ketiga. Di satu sisi, keberadaan AI ini membuat pengguna dapat mengakses dan menikmati berbagai fitur pada televisi

cukup dengan perintah suara melalui remote control-nya. Keuntungan lainnya, televisi LG dengan ThinQÂŽ juga mendukung pengaplikasian konsep rumah pintar melalui keterhubungan antar perang-

kat elektronik seperti AC, penyedot debu dan lainnya yang terkoneksi melalui sambungan wifi atau bluetooth. Sementara bicara mengenai prosesor pengolah warna termutakhirnya, LG dikatakan akan membenamkan prosesor (Alpha) 9 bagi televisi OLED untuk meningkatkan kualitas pewarnaan tayangan. Sementara pada LG Super UHD televisi dengan Nano Cell™, pembaruan diberikan melalui keberadaan Full Array Local Dimming (FALD) untuk pencahayaan latar yang memberikan kedalaman warna hitam dan tingkat pewarnaan lebih baik. Melalui keberadaan ThinQŽ, LG menawarkan pengalaman interaksi lebih dalam pada fungsi smart televisi, termasuk di dalamnya televisi

OLED dan Super UHD televisi. Hal ini berkat kemampuan Natural Language Processing (NLP) yang memungkinkan kontrol dan konektivitas berbasis suara berdasarkan teknologi pembelajaran LG, DeepThinQ. Melalui proses ini, pengguna dapat dengan mudah dan cepat terhubung dengan konsol permainan maupun perangkat audio yang tersambung pada televisi. Di samping itu, pengguna pun semakin dimudahkan mencari informasi, gambar maupun video yang menampilkan konten tertentu hanya melalui perintah suara pada remote control. Termasuk dalam contoh perintah suara ini misalnya “Tunjukkan kepada saya semua film yang dibintangi aktor tert-

entu� atau “tampilkan video mengenai yoga�. Di samping itu, keberadaan ThinQŽ pada televisi LG juga memberikan layanan berbasis Electronic Program Guide (EPG). Layanan ini memungkinkan televisi menerima perintah suara dan menanggapinya secara real time ataupun mengganti saluran televisi berdasarkan konten yang diinginkan. Sebagai contoh, pengguna dapat menginstruksikan televisiuntuk mencari soundtrack film yang sedang dinikmati. Bahkan, pengguna dapat memberi perintah untuk mematikan televisi setelah program acara tertentu selesai tanpa harus mengulang penyebutan nama program acara maupun secara spesifik memasukkan waktu.(kom)

LINTAS KOMBIS___ Minim Data UMKM, BRI Syariah Lambat Salurkan KUR ___

PEKANBARU (RP) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah area Pekanbaru selama ini mengeluhkan data para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Riau.Keluhan ini dirasakan BRI Syariah sebagai penghambat mereka sebagai penyalur dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah terbesar di Sumatera belum terealisasi. Informasi tersebut diungkapkan Pimpinan Cabang PT Bank BRI Syariah, Alfred Dianto kepada Riau Pos. Ia juga menjelaskan, setelah 9 tahun spin off dari BRI konvensional, BRI Syariah juga merupakan bank syariah pertama penyalur KUR Syariah di Indonesia. BRI Syariah terus meningkatkan alokasi pembiayaan bagi pelaku usaha mikro yang bersumber dari program KUR. Sehingga total hingga lebih dari Rp20 juta sebagai alokasi maksimal saat ini. Aldi begitu ia disapa berharap agar tahun depan pemerintah telah menyiapkan data yang akurat, agar programnya ini dapat terealisasi dengan mudah dan tepat. “Harapan kami ke Pemerintah untuk segera melakukan pendataan baik di kecamatan atau kabupaten dan kota. Seperti saat sekarang ini kami ada program, mudah untuk mendapatkan data. Dinas Koperasi dan Badan Pusat Statistik memang ada, tapi datanya sudah tidak update,� katanya. Selain itu, para pengusaha yang layak untuk menerima KUR juga masih minim bankable juga masih menjadi kendala. Alfred berharap adanya sosialisasi dan pembinaan agar pelaku usaha yang berkeinginan melakukan peminjaman dapat mempersiapkan syarat sejak awal, agar dapat diproses dengan cepat. “Nah, kalau misalnya pelaku usaha UMKM ada rencana peminjaman tahun depan, tempatnya juga harus disesuaikan. Kalau misalnya buka warung makan tapi kanan kirinya bengkel. Bengkel itu kan identik dengan berisik, kotor, bau, asap. Nah gimana mau ramai warung makannya kalau kanan kirinya gak layak. Kami kan jadi ragu,� bebernya.(tya)

Load Factor JAL Lebihi 90 Persen JAKARTA (RP) – Jepang merupakan salah satu tujuan favorit masyarakat Indonesia. Jumlah wisatawan Indonesia yang melancong ke Negeri Sakura juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Japan Airlines (JAL) pun menjadikan Indonesia sebagai salah satu fokus utama di Asia. Sepanjang 2017 (hingga November), pertumbuhan JAL mencapai 40 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Benny Herlian, Manajer Japan Airlines Indonesia menuturkan, bahwa load factor rata-rata JAL sudah di atas 90 persen. Artinya, nilai kegunaan dari kapasitas muatan hampir mendekati penuh. JAL menggunakan pesawat Boeing keluaran terbaru, yaitu B787-900 atau yang biasa disebut dengan Dreamliner. Serta tipe sebelumnya, yaitu B767-300ER the latest version. Keunggulan yang ditawarkan adalah jarak antar-seat yang lebih lebar, yaitu 34 inci untuk kelas ekonomi, yang mana pada maskapai lainnya masih berjarak 32 inci. �Dengan begitu, penumpang bisa lebih leluasa dan lebih nyaman meski di kelas ekonomi,� tutur Benny.(sof/jpg)

Wuling Perbanyak Jaringan After Sales JAKARTA (RP) - Wuling, pabrikan otomotif asal Cina serius menggarap pasar Indonesia. Komitmen jangka panjang di Tanah Air menjadi tujuan utama PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) dalam membuktikan keseriusannya hadir di pasar Indonesia. Layanan sales dan aftersales bakal menjadi fokus Wuling di tahun ini. Untuk merealisasikannya, Wuling kini telah didukung oleh 52 outlet resmi dengan konsep terpadu atau 3S (sales, service, sparepart) di seluruh pulau besar di Indonesia. ‘’Dalam rangka mendekatkan diri kepada pelanggan, kami telah menghadirkan outlet resmi di berbagai kota di Tanah Air. Dengan demikian calon konsumen ataupun konsumen dapat memperoleh pelayanan yang lebih maksimal,’’ ujar Vice President VSSM Wuling Motors, Cindy Cai. Prioritas utama Wuling menciptakan kenyamanan pelanggan diwujudkan lewat garansi umum dari 3 sampai 5 tahun. Wuling juga membebaskan biaya jasa perawatan sesuai syarat dan ketentuan. Wuling juga memastikan suku cadang berkualitas dan selalu tersedia dengan harga yang terjangkau. Setiap jaringan dealer Wuling juga akan memberikan pelayanan perawatan kendaraan yang biayanya lebih murah sampai 20 persen. Adanya Wuling Mobile Service (WMS) juga membuat sistem perawatan mobil Wuling lebih mudah karena pemilik bisa merawat kendaraannya di mana pun ia mau tanpa biaya apa pun. Dalam situasi darurat, Wuling Mobile Service bisa menjadi pilihan pelanggan.(dew/jpg) ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

AKHWAN/RIAU POS

BRIGHT GAS: Seorang penjual elpiji mengangkat satu tabung bright gas 5,5 kg di pangkalan Jalan Kutilang, Pekanbaru, Kamis (4/1/2018).

Riau Konsumsi Terbesar Bright Gas Selama Natal dan Tahun Baru PEKANBARU (RP) - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I mencatat kenaikan konsumsi bright gas yang cukup signifikan di lima provinsi yang menjadi wilayah kerja dari Pertamina MOR I yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau pada masa Satgas Natal 2017 dan tahun baru 2018 (Satgas Naru). Selama periode Satgas Naru 18 hingga 30 Desember 2017, bright gas mengalami kenai-

kan konsumsi menjadi 17.267 tabung per hari atau mengalami kenaikan hingga 206 persen, dibandingkan dengan periode satgas Naru 2016 yang hanya sebesar 5.636 tabung per hari di seluruh wilayah operasional Pertamina MOR I. Konsumsi terbesar selama periode Satgas Naru 2017 terjadi di wilayah Riau dengan kenaikan mencapai 1.016 persen atau sebesar 5.015 tabung per hari dari penyaluran pada periode sebelumnya yakni 449 tabung per hari. Di posisi kedua, Provinsi Sumatera Barat berhasil mencapai kenaikan hingga 173 persen dari 1.129 tabung

per hari di periode Satgas Naru 2016 menjadi 3.087 tabung per hari. Disusul oleh Provinsi Sumatera Utara yang tercatat mengalami kenaikan penyaluran harian dari 2.655 tabung per hari menjadi 5.795 tabung per hari pada Satgas Naru 2017 atau mengalami kenaikan sebesar 118 persen. Sedangkan untuk Provinsi Aceh kenaikan sebesar 174 persen dengan penyaluran menjadi 1.955 tabung per hari di periode Satgas Naru 2017 dari 713 tabung per hari pada satgas Naru 2016. Selanjutnya di Provinsi Kepulauan Riau, tercatat penyaluran mencapai 1.200 tabung per hari naik 73

persen dari periode Satgas Naru 2016 yaitu 693 tabung per hari. Kehadiran bright gas tengah menjadi buah bibir di masyarakat, hal ini disebabkan karena bright gas mampu memenuhi ekspektasi masyarakat yang mengharapkan produk gas yang berkualitas. Dilengkapi teknologi double spindel dengan keamanan ganda, membuat Bright Gas menjadi lebih aman untuk digunakan. Selain itu, bright gas juga dilengkapi dengan seal cap barcode yang bisa discan sehingga menjamin mutu dari isi produk dan tidak bisa dipalsukan, ditambah lagi dengan tampilan yang lebih

kasual dan estetik membuat bright gas menjadi primadona baru para ibu rumah tangga. General Manager Pertamina MOR I Erry Widiastono mengungkapan, apresiasinya kepada seluruh masyarakat di wilayah kerja MOR I atas kepedulian terhadap elpiji berkualitas. “Bright gas telah berhasil mengambil hati masyarakat, hal ini terlihat dari data penyaluran bright gas yang mengalami kenaikan signifikan dari tahun sebelumnya, terbukti masyakarat kini mulai memperhatikan faktor kualitas, keamanan, dan keselamatan dalam menggunakan bahan bakar gas,� ungkap Erry.(tya)

Edukasi Masyarakat soal Perawatan Kulit Flower Beauty Clinic Promo 10 Persen selama Januari PEKANBARU (RP) - Kulit cantik mempesona meru p a ka n d a mb aa n kau m Hawa. Tidak terkecuali wanita di Kota Pekanbaru. Guna mendapatkan kulit cerah impian banyak wanita melakukan cara instan. Mulai dari wajah, rambut, kulit, hingga tubuh selalu menjadi prioritas utama setiap wanita. Kaum Hawa pasti rela merogoh kocek mahal hanya untuk selalu tampil cantik. Setiap perempuan pasti mengaku ingin memiliki kulit sehat, halus dan wajah yang bersih. Untuk itu, Flower Beauty Clinic di Jalan Teuku Umar nomor 10 E memberikan promo New Year Sale Treatment sebesar 10 persen kepada konsumen selama Januari 2018. Selain memberikan promo, klinik kecantikan ini bukan hanya sekadar memberikan treatment saja, tetapi juga memberikan edukasi kepada konsumen tentang perawatan kulit.

Informasi tersebut diungkapkan Dokter Kecantikan Flower Beauty Clinic, dr Vethatilova kepada Riau Pos, Kamis (4/1). Ia juga menjelaskan, untuk mendapatkan kulit yang sehat tentunya perlu dilakukan perawatan yang rutin. “Untuk itu kami menghadirkan paket perawatan kulit bagi konsumen. Agar konsumen tahu bahwa kulit itu terus tumbuh, dan terjadi pergantian kulit. Oleh sebab itu, melakukan treatment wajah tidak bisa dilakukan sekali atau dua kali, tetapi dilakukan perawatan yang berkelanjutan,� ujar dokter yang ramah senyum ini. Selain itu, dr Vethatilova juga menyebutkan, banyak pasien yang datang dan bertanya mengapa cream menyebabkam ketergantungan? Dirinya menjelaskan, karena kulit itu tumbuh selalu jadi kulit juga membutuhkan makanan sebagai nutri pada kulit. “Hanya saja, ketika kulit sudah cerah menggunakan

cream, intensitas pemakaian dapat dikurangi. Dan diimbangi dengan perawatan,� tuturnya. Lanjutnya, ada beberapa paket treatment kulit wajah yang bisa didapatkan oleh konsumen Flower Beauty Clinic di antaranya ada treatmen ane solution. “Treatment ini diberikan secara berjangka kepada konsumen dan diprogramkan selama 9 pekan untuk menghilangkan jerawatnya,� urainya. Dermal infusion merupakan treatment yang merangsang lapisan kulit dalam memproduksi sel-sel baru menggunakan teknologi 3 in 1. Ia juga menyebutkan, treatment ini yang menggunakan microdermabrasi dengan tiga metode. “Yang pertama itu mengangkat sel kulit mati, terus mengangkat komedo serta infuses. Yaitu memasukkan serum atau infuses dari serum ke wajah, ke kulit wajah itu sendiri,� paparnya. Sementara, untuk mendap-

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

TREATMENT: Seorang karyawan Flower Beauty Clinic melakukan treatment dermal infussion kepada pasien agar kulit tambah cerah, Kamis (4/1/2018). atkan hasil yang maksimal, treatment yang dilakukan pada seluruh area tubuh ini disarankan untuk rutin dilakukan sebanyak dua kali dalam sebulan. Paket ini ditunjukan kepada pencerahan kulit wajah. “Treatment ini dilakukan juga selama 9 pekan dan sela-

ma perawatan juga mendapatkan kulit yang cerah. Ada juga paket flex solution, paket slim face untuk mengencangkan kulit wajah dan meniruskan serta beragam paket yang diberikan kepada konsumen melakukan perawatan wajah,â€? paparnya.(tya) ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


AKTIVITAS

Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

7

LP2M2I Jajaki Kerja Sama Pemberdayaan untuk Masyarakat Meranti Laporan ABU KASIM, Pekanbaru

HUMAS LP2M2I FOR RIAU POS

SALAM KOMANDO: Ketua Umum LP2M2I Jasman SStPi MH (tiga kiri) salam komando bersama General Manager EMP Malacca Strait SA yang merangkap sebagai COO Bagus Kartika (empat kiri) didampingi manajemen EMP Malacca Strait usai pertemuan di Epi Walk, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2018).

LEMBAGA Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat Meranti Indonesia (LP2M2I) menjajaki kerja sama pemberdayaan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti bersama EMP Malacca Strait SA, di Epi Walk Jakarta Selatan. Kerja sama ini dinilai sangat penting dalam membantu masyarakat Kepulauan Meranti. Dalam pertemuan itu dihadiri General Manager EMP Malacca Strait SA merangkap sebagai COO, Bagus Kartika, GPA Manager EMP Malacca Strait SA Amru Mahalli dan Arip Hidayatuloh, CSR Officer EMP Malacca Strait SA. Sedangkan

dari LP2M2I dihadiri Ketua Umum Jasman SStPi MH bersama anggota lainnya. ‘’Kami terus berkomitmen da la m m e ng e mba ngka n daerah agar tidak tertinggal dengan daerah lain. Kami menilai di Kepulauan Meranti memiliki potensi alam yang cukup banyak, namun belum digarap secara maksimal,’’ ujar Jasman. Ia menyebutkan, membangun daerah tidak hanya dilakukan secara langsung di daerah, namun dirinya sebagai putra daerah yang tinggal di Jakarta ikut bertanggungjawab membangun daerah. Tentunya membangun dari sisi lain melalui sumbangan pemikiran dan masukan dan juga menjalin kerja sama den-

gan berbagai pihak. ‘’Kami sudah menjajaki kerja sama dengan EMP Malacca Strait yang dulu kami kenal PT Kondur Petroleum. Tentunya kerja sama ini sangat penting dan memiliki nilai yang besar bagi masyarakat di Kepulauan Meranti, apalagi selama ini sumber daya alam (SDA) di sana sudah banyak disedot oleh perusahaan minyak yang bermarkas di Jakarta,’’ ujarnya. Jasman juga menilai, EMP Malacca Strait juga memiliki peran yang besar bagi perkembangan daerah dan pihaknya tidak menutup mata terhadap bantuan perusahaan yang sudah lama beroperasi di Kepulauan Meranti. Tentunya perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap daerah

tetapi menjadi perhatian dari LP2M2I di Jakarta. Ia menyebutkan, rencana kerja sama yang sedang dilakukan penjajakan antara EMP Malacca Strait dan LP2M2I terkait pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Karena ini sangat penting dengan peningkatan SDM maka masyarakat akan mandiri secara alami. ‘’Kami mengharapkan kerja sama ini dapat tercapai dan dapat segera direalisasikan. Sehingga kami sebagai lembaga swadaya masyarakat turut membantu pemerintah dan juga masyarakat yang saat ini sangat memerlukan pencerahan dari berbagai hal,’’ harapnya.(ksm/c)

INTERNASIONAL

Minta Bantuan Duterte Bebaskan Sandera Laporan JPG, Jakarta

KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) terus melakukan upaya diplomasi untuk membebaskan WNI yang menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf. Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir mengatakan, Menlu Retno LP Marsudi juga telah bertemu dan berkomunikasi langsung dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengenai upaya pembebasan sandera WNI dalam lawatannya ke Filipina. ‘’Presiden Duterte kan pernah menjadi Wali Kota Davao. Kami harapkan beliau bisa membantu memberikan tekanan pada pihak-pihak di

sana,’’ tutur pria yang akrab disapa Tata itu pada sesi press briefing di kantor Kemenlu, Rabu (4/1). Tata menjelaskan, saat melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Duterte, secara spesifik Retno memang menyinggung nasib anak buah kapal (ABK) Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf. ‘’Menlu meminta perhatian Filipina untuk membantu pelepasan lima WNI yang masih disandera di Sulu sejak November 2016,’’ kata Tata. S elama ini, Indonesia juga terus melakukan upaya pembebasan. Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan otoritas Filipina. Melalui perwakilan RI di

Davao, Indonesia juga terus memantau pergerakan para sandera. Menurut Tata, Indonesia konsisten tidak melakukan negosiasi dengan pihak penyandera. Apalagi memberikan uang tebusan untuk membebaskan para sandera. Menurutnya, jika Indonesia mengikuti kemauan para penyandera, mereka akan memanfaatkan hal tersebut. ‘’Karena itu, ini tidak mudah. Prinsipnya kita tidak ingin negosiasi dengan penyandera. Kita minta mereka untuk bebaskan warga negara kita. Selama ini, kita terus melakukan komunikasi dengan otoritas Filipina mengenai masalah ini,’’ katanya.

Saat ini masih ada lima WNI yang disandera dua kelompok berbeda. Yakni dua WNI bernama La Utu bin La Raali dan La Hadi bin La Edi asal Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Keduanya disandera pada 5 November 2016 di Perairan Kretam, Kinabatangan, Sandakan, Sabah, Malaysia. Tiga sandera lain bernama Hamdan bin Saleng asal Kepulauan Selayar, Sulsel, Sudarling Samansung asal Kepulauan Selayar, Sulsel, dan Subandi bin Sattu asal Bulukumba, Sulsel. Mereka disandera pada 18 Januari 2017 di Perairan Kepulauan Taganak, Sabah, Malaysia. (and/oki/jpg)

REUTERS / AARON LYNETT

AMBIL FOTO: Pengunjung mengambil foto dari tepi jurang di kawasan air terjun Niagara, Ontario, Kanada, Rabu (3/1/2018). Suhu yang mencapai minus 13 derajat celsius menjadikan permukaan air terjun terbesar di dunia ini membeku.

Deteksi Dini Penyakit Stroke Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru

STROKE merupakan bagian dari penyakit syaraf atau dikenal sebagai gangguan peredaran darah otak atau dikenal juga sebagai ‘’brain attack’’ bila di bidang jantung kita mengenal istilah serangan jantung maka stroke sebenarnya dapat disebut serangan otak. Stroke dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu stroke infark dan stroke pendarahan.

Prinsipnya baik stroke infark maupun pendarahan merupakan acute emergency di bidang ilmu syaraf, sehingga yang penting bagaimana mengenalinya sedini mungkin. Dokter Spesialis Syaraf Rumah Sakit Awal Bros Panam dr Andre Lukas SpS menjelaskan, untuk membedakan stroke infark atau hemoragik perlu dilakukan pemeriksaan CT Scan untuk mendeteksi stroke secara dini ada banyak skor yang bisa dipakai, salah satunya

kita menggunakan singkatan FAST. Pertama, facial drop jadi tiba-tiba mulutnya mencong sebelah. Ini merupakan salah satu gejala yang umum. Kedua adalah arm drift yakni kelemahan anggota gerak sesisi. Ketiga, slurred speech yaitu gangguan bicara seperti cadel, tidak bisa berkomunikasi dan lain-lain. Keempat adalah time, karena stroke akut punya golden time untuk ditangani secara maksimal adalah tiga jam dari serangan. Artinya kalau

kita bisa mengenali serangan stroke itu sejak awal mungkin, maka kemungkinan kita bisa menyelamatkan otak bisa lebih besar. Ini terutama pada kasus-kasus stroke sumbatan atau infark karena ada obat yang dapat digunakan untuk menjebol sumbatan/prosedur trombolisis. ‘’Itu yang harus dikerjakan dalam waktu tiga jam sampai 4,5 jam pascaserangan. Kebanyakan kita seringkali terlambat membawa pasien stroke ke rumah

sakit,’’ jelas dokter Andre Lukas SpS . Mengapa harus segera? Karena kalau dibiarkan lebih dari 4,5 jam asumsinya sel otak mengalami kematian. Sehingga kalau dilakukan trombolisis/penjebolan sumbatan setelah 4,5 jam, sumbatannya jebol juga tetapi otak sudah terlanjur rusak. Gejala stroke umumnya selalu menyilang. Kalau otak kiri yang terkena, maka yang mengalami kelumpuhan adalah sisi kanan dan

begitu sebaliknya. Pada sebagian besar kasus pasien yang terserang stroke mereka mengalami gangguan emosi seperti lebih sensitif karena emosi dan fungsi berpikir merupakan hal yang tidak terpisahkan dari fungsi otak. Penyebab stroke menurutnya disebabkan karena faktor gaya hidup, memang ada kontribusi faktor genetik tetapi tidak terlalu besar dibanding karena faktor gaya hidup. Sehingga bicara kasus vaskuler selalu bicara faktor risikonya. Faktor risikonya ada yang bisa dimodifikasi yang tidak bisa dimodifikasi. Semua orang yang berumur dia punya risiko yang lebih tinggi. Kita di Asia punya risiko lebih tinggi dibandingkan beberapa ras yang lain secara genetik memang begitu, itu tidak bisa dimodifikasi. Tetapi ada faktor-faktor yang bisa dimo­ difikasi misalnya penyakit diabetes melitus (penyakit kencing manis), hipertensi, kolesterol yang tinggi, dan kebiasaan merokok. Pola hidup, kalau kita lihat di teman-teman di ahli gizi menyatakan bahwa obesitas adalah salah satu faktor yang meningkatkan risiko stroke. Yang penting bagi masyarakat adalah kalau menemukan gejala-gejala tersebut di atas agar segera di bawa ke rumah sakit. Beberapa tips agar terhindar dari serangan stroke adalah menjaga pola hidup sehat, rajin berolahraga, jaga pola makan, setiap berkala sekali enam bulan atau setahun melakukan medical check up, tidak merokok, tidak minuman beralkohol, jaga berat badan ideal. Intinya Bagaimanapun mencegah serangan stroke lebih baik daripada mengobati.***

dr ANDRE LUKAS SpS

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


8

Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

DINAS PERPUSTAKAAN KEARSIPAN & PROVINSI RIAU

Segenap pendukung Anugerah Sagang 2017 mengucapkan:

TAHNIAH Kepada penerima Anugerah Sagang 2017:

Junaidi Syam (kanan) dan Sulong A'dzan Shuhuf.

- JUNAIDI SYAM, Seniman/Budayawan Pilihan Sagang 2017 - RISALAH JEBAT, karya Sulong A’dzam Shuhuf Buku Pilihan Sagang 2017


ANNISA

Riau Pos

l JUMAT, 5 JANUARI 2017

9

riaupos.ladies@gmail.com

TIPS BERPENGHASILAN DI RUMAH MELALUI SOSIAL MEDIA

1

Posting Hal Positif Jangan tebar kebencian di sosial media ladies. Semakin sering kamu posting hal positif yang kamu alami, maka semakin banyak yang terinspirasi darimu, semakin banyak pula followers.

2

Konsisten Jika sudah posting hal positif, kamu harus konsisten dengan hal tersebut. Tampilkan pengalaman menarik mu yang bisa membuat orang tertarik dengan Instagram mu.

3

Not Money Oriented Mulailah dengan membantu promosikan teman terdekat. Jangan melulu pikirkan keuntungan dan lainnya. Kadang, dari situlah asal rezeki kita. Meskipun kamu ingin menghasilkan uang dari situ, tapi nggak semuanya harus didasari oleh uang.

4

Totalitas dan Kreatif Jika orang sudah mempercayakan kamu untuk mempromosikan usahanya, jangan disia-siakan. Berikanlah yang terbaik. Total dalam mengambil foto atau video. Keluarkan juga ide kreatifmu. Sehingga hasilnya menarik dan followers semakin banyak.

5

Percaya Diri Jangan pernah minder apalagi malu dengan hijabmu. Kepercayaan diri yang baik akan berpengaruh pada penampilanmu. Semakin baik kepercayaan dirimu, maka orang akan senang melihatmu menggunakan hijab. Tapi ingat, jangan sampai over ya.(azr)

@riaupos_ladies

PELUANG BISNIS

MUSLIMAH DARI RUMAH Laporan: SITI AZZURA Foto: DEFIZAL

H

ijab adalah kewajiban bagi para muslimah. Namun, nggak semua muslimah siap menggunakan hijab. Masih banyak yang berpikir, hijab bisa menghalangi karir dan langkah mereka. Padahal, rezeki bagi seorang muslimah berhijab tentunya sudah diatur Sang Maha Pemberi Rezeki. Bagi ladies yang punya pikiran seperti itu, buang jauh-jauh deh pikirannya. Karena ladies berhijab juga bisa berpeluang dalam segala hal, termasuk pekerjaan. Seperti yang dialami Carlina Carel. Muslimah berhijab ini justru mampu tampil anggun dan tentunya tetap berpenghasilan dengan cara yang anggun pula. “Saat awal berhijab, sempat bingung. Mau kerja apa ya? Sempat berpikir hijab membatasi diri. Tapi, saya nggak mau larut dalam pikiran itu. Saya terus gali kemampuan diri dan hasilnya, muslimah juga bisa berkreasi dan berpenghasilan hanya dari pekerjaan yang dilakukan di rumah,” ujarnya. Kemampuan foto dan olah video yang dia miliki dia asah. Kemudian di posting ke Instagram. Hal tersebut nyatanya mendapat tanggapan baik dari netizen. Follower-pun bertambah. Lama kelamaan, endorse pun berdatangan. Dari situlah dia mendapat tambahan penghasilan. Perbulan, bahkan dia mampu mempromosikan jutaan rupiah dari hasil promosi produk online shop yang dia posting. “Awalnya niat bantu olshop teman. Kemudian di-posting di Instagram saya. Responnya sangat baik. Sejak itu jadi banyak yang minta endorse,” ujar pemilik akun Instagram @carlcarel ini. Karena niat awalnya membantu, muslimah dengan hijab syar’i ini nggak mematok harga mahal. Sehingga olshop bisa terbantu dan Carl, sapaan akrabnya juga bisa menghasilkan dari situ. Kini, sehari-hari kegiatannya adalah foto-foto dan buat video untuk produk yang ingin di endorse. Dia lebih sering membuat video dan mengeditnya di rumah tanpa harus keluar. Hanya dari ujung jari saja, dia sudah bisa mengasilkan dan berkarya. Posting-annya selalu mendapat like dari ribuan orang. Olshop yang endorse juga bukan hanya dari Pekanbaru saja. Bahkan ada yang dari Pulau Jawa ladies. Ladies muslimah bisa nih mencotek peluang yang diambil Carl. Nggak perlu ke sana sini. Bermodalkan kreativitas, pekerjaan yang datang mencarimu. Ini adalah bukti bahwa hijab nggak akan menghalangi langkahmu. Justru dengan hijab, kamu bisa tampil lebih terhormat. Namun, yang terpenting adalah bagaimana muslimah bisa menggunakan sosial media dengan cerdas dan memotivasi muslimah lain untuk melakukan hal positif. Jika kamu sudah memiliki hal tersebut, nantinya hal-hal yang baik tentu akan menyertaimu. Termasuk pekerjaan, rezeki dan lainnya. Menurutnya Carl, peluang berpenghasilam dari rumah seperti yang dia lakoni masih cukup besar. Asal pintar menggunakan sosial media dan percaya diri dengan hijabmu.(fed)

CARLINA CAREL

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-SUMATERA

10

Dirut dan Komut Diisi Bulan Ini Status Semen Padang Tak Berubah JAKARTA (RP), Aksi masyarakat dan ninik mamak Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubukkilangan (Luki) menolak wacana manajemen PT Semen Indonesia yang akan menjadikan PT Semen Padang (PT SP) sebagai unit produksi, meluas. Kementerian BUMN tegas-tegas membantah wacana pengalihan status tersebut. Deputi Bidang Energi Logistik Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin H Abdullah menegaskan, status Semen Padang saat ini masih Perseroan Terbatas (PT). ”Dirut

akan segera diisi, komut (komisaris utama, red) juga. Kan kosong karena dirutnya jadi direktur di Semen Indonesia (SI). Komutnya juga mundur jadi hakim konstitusi kalau nggak salah,” ujarnya, Rabu (3/1). Dia menambahkan, kekosongan dua jabatan tersebut akan segera diisi pada bulan ini. ”Dirut SI-nya saja baru. Yang lama kan meninggal. Setelah sakit berbulan-bulan,” imbuhnya. Hal ini juga menanggapi surat terbuka dari Ikatan Keluarga Minang yang mempertanyakan kekosongan posisi direktur utama maupun komisaris utama PT Semen Padang. Menurutnya, pemerintah tetap menginginkan Semen Padang men-

jadi lebih baik. ‘’Tidak ada yang berubah dari status hukum PT Semen Padang. Kami sama-sama besarkanlah Semen Padang,” terangnya. Salah satu cara yang harus ditempuh memang melakukan efisiensi dan bisa linier secara strategi dengan induk holding-nya yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. ‘’Kalau kepala dingin kan kita bisa selesaikan masalah. Saya juga orang Minang, perbedaan pendapat itu hal biasa. Kata orang Minang, basilang kayu di tungku, di sinan api ka iduik, di situ mako nasi ka masak. Perbedaan pendapat bisa saling melengkapi dan mendapatkan hasil yang terbaik,” tegasnya.(jpg/e/cr22)

Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

Maju Pilgub Sumut, Pangkostrad Siap Mundur JAKARTA (RP) - Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi sudah membulatkan tekad untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut). Dia bahkan menyatakan siap mendaftarkan diri sebagai calon gubernur (cagub) dengan berbekal surat pernyataan mundur dari militer. Hal tersebut disampaikan Edy setelah mengikuti ikrar pemenangan pilkada yang digelar Partai Keadilan Sejahtera, Kamis (4/1). Edy tampil berbeda dalam ikrar itu. Dia tidak mengenakan baju hijau khas TNI. Edy memilih memakai peci hitam dan jas putih berlogo PKS lengkap dengan pin kegiatan PKS. ”Saya sudah

lama mengajukan surat mundur, sudah diterima (panglima TNI, red). Wartawan saja yang bilang belum,” kata Edy saat dicegat wartawan. Edy mungkin akan mendaftar ke KPU Sumut pada hari terakhir pendaftaran atau 10 Januari. Perwira yang bakal berpasangan dengan pengusaha Musa Rajekshah sebagai cawagub itu yakin bahwa panglima TNI segera memproses pengunduran dirinya. ”Dalam waktu dekat (selesai diproses, red),” ujarnya. Meski begitu, jika nanti status purnawirawan belum disandang, Edy memastikan tetap pergi ke KPU Sumut untuk mendaftar sebagai calon yang diusung koalisi

PKS, Gerindra, dan PAN. Dia akan tetap mendaftar dengan berbekal surat pernyataan mundur yang sudah disampaikannya kepada panglima. Edy optimistis status itu tidak membatalkan posisinya sebagai cagub. ”Karena persyaratannya bukan itu (status purnawirawan,red). Persyaratannya adalah surat pengunduran diri,” paparnya. Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Teuku Erry Nuradi tidak gentar dengan kehadiran calon-calon penantangnya. Dia yakin bisa memenangi pertarungan melawan penantang seperti Edy Rahmayadi dan Djarot Saiful Hidayat. bay/jun/ c11/oni/jpg)

KPK Tangkap Bupati di Kalsel Sambungan dari hal.1 Keterangan tersebut diperkuat oleh Juru Bicara (Jubir) KPK Febri Diansyah. Dia membenarkan, KPK melaksanakan OTT di Hulu Sungai Tengah dan Surabaya sejak kemarin siang. Menurut Febri, operasi tersebut dilakukan setelah KPK mendapat informasi transaksi suap yang melibatkan enam orang. ”Termasuk salah satunya kepala daerah,” ucap dia. Berdasar informasi tersebut, KPK mengirim petugas untuk bergerak. Hasilnya, mereka menduga telah terjadi suap melalui penerimaan hadiah atau janji dalam proyek pembangunan rumah sakit di Hulu Sungai Tengah. Tentu saja keterangan tersebut

tidak sembarangan disampaikan oleh Febri. Dari informasi yang dia terima, petugas KPK yang bergerak di lapangan sudah mengamankan barang bukti awal berupa uang senilai lebih dari Rp1 miliar. ”Dan diduga itu terkait salah satu proyek pembangunan rumah sakit,” imbuhnya. Namun demikan, dia belum bersedia menjelaskan detail siapa dan peran apa yang dimainkan oleh enam orang itu. Demikan pula dengan status masing-masing orang yang ditangkap KPK pasca-OTT, kemarin. ”Dari enam orang tersebut siapa saja yang kemudian memenuhi syarat-syarat bukti permulaan yang cukup dan statusnya seperti apa akan kami

sampaikan besok (hari ini, red),” beber Febri. Selanjutnya, sambung dia, KPK akan membawa enam orang tersebut ke kantor KPK apabila pemeriksaan awal belum cukup serta diperlukan keterangan lebih lanjut. Sampai kemarin sore, enam orang tersebut masih diperiksa. Lima orang diperiksa di Hulu Sungai Tengah. Satu orang lainnya diperiksa di Surabaya. Selain kepala daerah, Febri menyampaikan bahwa dalam OTT tersebut juga turut diamankan pihak swasta. ”Ada juga pejabat pengadaan (daerah, red) setempat,” imbuhnya. Namun demikian, sebelum pemeriksaan 1x24 jam selesai dilakukan, KPK belum bisa mengungkap identitas setiap orang

yang mereka tangkap kemarin. Febri memastikan, informasi tersebut bakal disampaikan setelah pemeriksaan tuntas. ”Nanti setelah proses pemeriksaan tersebut baru kami bisa menyampaikan siapa saja yang diduga terlibat dalam kasus ini dan status lebih lanjut seperti apa,” terang dia. Ketika ditanya soal dugaan praktik money politic yang dilakukan Abdul Latif, Febri memilih irit bicara. Dia pun kembali menegaskan bahwa OTT dilakukan lantaran diduga ada suap

dibalik proyek pembangunan rumah sakit. Panggil Zumi Hari Ini Sementara itu KPK memanggil Gubernur Jambi Zumi Zola, Jumat (5/1). Pejabat kelahiran Jakarta itu bakal dimintai keterangan oleh penyidik berkaitan dengan kasus dugaan suap pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Jambi 2018. Pemanggilan tersebut dilakukan tepat sehari setelah KPK memeriksa Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Fachrori Umar kemarin (4/1).

Juru Bicara (Jubir) KPK Febri Diansyah menyampaikan bahwa dirinya sudah menerima kabar pemanggilan Zumi hari ini. ”Saya dapat informasi tadi (kemarin, red). Pemeriksaan Gubernur Jambi akan dilakukan besok (hari ini, red),” ungkapnya. Namun demikian, dia belum mendapat informasi Zumi diperiksa untuk tersangka yang mana. ”Kita lihat besok terkait dengan apa,” imbuhnya. Yang pasti KPK tidak sembarangan memanggil orang untuk diperiksa. Menurut Febri, set-

iap orang yang diperiksa pasti dinilai penyidik keterangannya dibutuhkan dalam penanganan perkara. ”Para saksi yang dipanggil mereka yang diduga memiliki informasi atau mengetahui bagian dari proses atau kasus yang sedang kami tangani,” beber dia. Lebih lanjut, Febri menuturkan bahwa KPK sudah melaksanakan serangkaian pemeriksaan berkaitan dengan kasus dugaan suap RAPBD Jambi 2018. Kemarin, mereka tidak hanya memanggil wagub Jambi. (syn/ agm/jpg)

Kuota Beasiswa Bidik Misi Ditambah 10 Ribu Kursi Sambungan dari hal.1 Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Intan Ahmad menuturkan, tahun lalu kuota mahasiswa Bidik Misi dipatok 80 ribu kursi. ’’(Kuota, red) Bidik Misi tahun ini 90 ribu kursi,’’ katanya di Jakarta, Kamis (4/1). Penambahan kuota Bidik Misi itu membuat alokasi anggarannya semakin besar. Intan menjelaskan, tahun ini anggaran beasiswa yang digagas sejak era Mendikbud Muhammad Nuh itu mencapai Rp3,76 triliun. Anggaran ini digunakan untuk membayar beasiswa sebanyak 340 ribuan mahasiswa Bidik Misi baru dan yang sedang berjalan. Menurut guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, pemerintah sejatinya ingin menam-

 REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

bah kuota Bidik Misi lebih banyak lagi. Sebab setiap tahun jumlah pendaftar Bidik Misi meningkat. Misalnya di periode 2017, jumlah pelamar Bidik Misi untuk jalur SBMPTN tercatat ada 158.157 anak. Jumlah itu naik dibandingkan periode 2016 yang mencapai 124.398 anak. Meskipun ada penambahan kuota penerimaan Bidik Misi, uang yang diterima mahasiswa tetap sama. Intan menjelaskan, tahun ini uang saku atau living cost yang diterima mahasiswa tetap Rp650 ribu/bulan. Sementara untuk biaya pendidikan sudah ditalangi pemerintah. Sehingga mahasiswa peserta program Bidik Misi tidak ke luar uang lagi. Jenis beasiswa lain yang kuotanya ditambah tahun ini adalah Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) dari daerah 3T (terluar,

terdepan, dan tertinggal). Dia menjelaskan tahun lalu kuota penerimaan beasiswa Adik sebesar 1.500 orang. Sementara untuk tahun ini ditambah menjadi 2.000 orang. Intan mengatakan, untuk prestasi mahasiswa, tidak bisa dibandingkan antara peserta Bidik Misi dengan Adik. Untuk beasiswa Bidik Misi banyak yang mendapatkan IPK lebih dari 3,00 poin. Bahkan ada yang sempurnya 4,00 poin. Sedangkan untuk prestasi Adik, banyak yang mendapatkan IPK kurang dari 3,00 poin. Menrisktekdikti Mohamad Nasir mengatakan, ada beberapa peluang kerja yang disiapkan untuk lulusan program beasiswa Adik. Di antaranya, bagi yang lulusan teknik, siap ditampung menjadi pegawai di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).(wan/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

Kantor Digeledah, Pemilik Travel Umrah Ditahan Sambungan dari hal. 1 Dalam penggeledahan itu Ditreskirmum Polda Riau menurunkan sekitar 20 personel. Mobil Indonesia Automatic Fingerprint Identfication System (Inafis) Polda Riau yang biasa digunakan untuk olah tempat kejadian perkara juga terlihat parkir di sana. Petugas yang menggeledah tampak menyita sejumlah dokumen seperti data jamaah yang batal berangkat serta barang bukti lainnya. Di antaranya, mukena, tas, dan kain ihram yang ada di gudang. ‘’Dokumen-dokumen per orangan yang kami amankan terkait total kerugian Rp3,9 miliar dari 153 korban,’’ imbuhnya. Dalam penggeledahan, MYJ sang pemilik yang sudah berstatus tersangka ikut dihadirkan. Usai penggeledahan dia tak memberikan keterangan pada wartawan. Dia berlalu begitu saja saat dibawa petugas ke Polda Riau untuk menjalani pemeriksaan. Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau Kombes Pol Hadi Poerwanto menyebut pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap MYJ. MYJ sebelumnya sudah dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dirinya dalam status tersangka. ‘’ Ditahan Besok (hari ini, red) Pak Kapolda akan menjelaskan lebih rinci,’’ kata Hadi. Kantor Pentha Travel ini bernomor 45 berwarna coklat muda berlantai 3. Di depan kantor, ada pos penjagaan sekuriti. Di bagian bangunan kantor terdapat pula lapangan futsal. Penggeledahan didampingi penasehat hukum MYJ, Fahmi. ‘’Banyak orang datang marah-marah. Nanya keberadaan pengelola. Ada yang datang dari Padang,’’ kata Paijo (40), warga sekitar. Ketua RT 03/RW 05 di sana, Risman menyebut tak mengetahui se-

Sambungan dari hal. 1 partai tersebut. Karena bisa jadi hanya satu bapaslon tambahan. Bisa jadi, kuatnya tarik ulur antarpartai dan bakal calon tersebut, menjadikan belum ada kata putus soal pasangan yang akan diusung hingga kemarin. Namun Demokrat bisa dikatakan jadi penentu terbentuknya poros baru tersebut. Ini bisa dilihat dari keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat yang masih belum mengeluarkan SK untuk Bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Informasi awal dilakukan Kamis (4/1) kemarin, namun akhirnya ditunda. Sementara dua pasangan yang sudah melengkapi dukungan parpol bakal menggelar deklarasi di Pekanbaru, Ahad lusa (7/1). Pasangan petahana Arsyadjuliadi Rachman-Suyatno (diusung Golkar, PDIP dan Hanura) di Jalan Diponegoro. Sementara pasangan Syamsuar Eddy Nasution (diusung NasDem, PAN dan PKS) di Lapangan Bandar Seni Raja Ali Haji (Purna MTQ). Terkait penundaan pengumuman oleh Partai Demokrat, Ketua Bidang Komunikasi Publik DPD Demokrat Riau Eriyanto Hady mengatakan, awalnya informasi yang dia terima DPP akan mengumumkan bapaslon yang diusung sekaligus penyerahan SK kemarin. Namun karena ada beberapa pertimbangan, pengumuman tersebut kemudian ditunda. “Partai Demokrat tidak ingin terburu-buru dalam menentukan calon yang diusung. Untuk itu pengumuman dan penyerahan SK harus ditunda karena masih ada pertimbangan yang dibahas, salah satunya memilih kandidat terbaik,” katanya. Dijelaskan Eriyanto, pertimbangan lain yang masih dibahas DPP karena ada beberapa kader Demokrat yang hendak maju dalam Pilgubri nanti. Dari para kader itu, juga dilihat kesiapan dalam koalisi partai dan lainnya. Terkait informasi dukungan Demokrat lebih mengarah kepada Asri Auzar yang dipinang PKB dan Firdaus yang diinformasikan mendapat dukungan PPP, dikatakan Eriyanto, yang sudah jelas mendapat koalisi dibuktikan dengan SK, Asri Auzar. “Yang saya tahu, PKB sudah memasang diri dengan Asri Auzar dan sudah ada SK-nya dari PKB. Kalau soal koalisi Pak Firdaus, kami belum dapat informasi. Dengan kondisi seperti ini, bisa saja pengumuman dan penyerahan SK dilakukan di injury time,” sebutnya. Lebih lanjut dikatakannya, dalam arahan Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat pertemuan kemarin pagi, berpesan kepada seluruh kader untuk siap dengan segala kondisi politik yang ada. Kemudian siapa yang ditugaskan partai harus siap dan mesin partai harus berjalan secara efektif. “Belum ada arahan khusus untuk Riau, baru secara umum saja,” sebutnya. Terkait beberapa partai akan  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

M ALI NURMAN/RIAU POS

GELEDAH KANTOR: Petugas Ditreskrimum Polda Riau menggeledah kantor Joe Pentha Wisata Travel dan mengamankan barang bukti dalam perkara dugaan penipuan keberangkatan umrah di Pekanbaru, Kamis (4/1/2018). cara jelas sudah berapa lama travel ini berkantor di sana. Meski begitu, dia menyebut warga setempat juga ada yang jadi korbannya. ‘’Ada warga kami juga yang kena, suami-istri,’’ jelasnya. Penasehat hukum MYJ, Dr Fahmi SH MH mengatakan, untuk menghormati proses hukum kliennya menghadiri panggilan penyidik. Dia beralasan, sang klien sibuk mencari investor untuk menyelesaikan utang hingga tak memenuhi panggilan sebelumnya. Dikatakannya pula, batal berangkatnya 130 jamaah terjadi karena booking tiket di Air Asia senilai Rp6 miliar hangus. ‘’Klien kami berjanji akan memberangkatkan jamaah yang belum berangkat,’’ ujarnya. MYJ, pernah dibawa ratusan calon jamaah umrah yang urung diberangkatkan sejak tahun 2015 ke Sentra Pelayanan Kepolisian‎

Terpadu (SPKT) Polda Riau, Jumat (29/9/2017). Mereka ingin dia diproses karena melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan miliaran dana umrah. Dari 180 orang jamaah setidaknya sudah disetorkan uang sekitar Rp3 miliar. Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 17 saksi. Lima di antaranya berasal dari perusahaan, sisanya dari pihak maskapai dan calon jamaah yang menjadi korban. R ‎ encananya ada ratusan calon jamaah gagal berangkat bakal diperiksa. MYJ yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dijerat dengan Pasal 338 dan 372 Kitab Undang Undang Hukum Pidana dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Masih Berharap Uang Kembali Sementara itu, jamaah umrah Joe Pentha Travel mengaku kaget

dengan diperiksa dan ditahannya MYJ. Mereka masih berharap uang yang sudah dibayarkan pada MYJ bisa kembali. Yanti Taurisia, warga Setia Budi Pekanbaru dijanjikan bisa berangkat umrah pada Desember 2016 lalu. Dia yang berencana ke Tanah Suci bersama orangtuanya ini sudah melunasi pembayaran biaya keberangkatan sebesar Rp40 juta pada Mei tahun itu juga. Dia sempat diajak nasabah lain untuk melaporkan MYJ ke Polda Riau. Laporan rencananya dilakukan Sabtu mendatang. ‘’Ada jamaah lain yang kena juga mengajak sama-sama melapor. Sabtu besok mau melapor, polisi memang menyarankan kalau ada jamaah lain biar sekaligus,’’ kata Yanti. Yanti yang gagal berangkat meski sudah menyetor Rp40 juta sempat marah dengan kegagalan keberangkatan itu. Perjanjian

pengembalian uang yang ditawarkan MYJ pun diiyakan. ‘’Perjanjian 25 persen, 25 persen dan 50 persen. Tiga bulan dari Maret April dan Mei 2017, tapi sampai sekarang sepersen pun belum ada,’’ ungkapnya. MYJ pada Yanti dan jamaah lain mengambinghitamkan maskapai penerbangan sebagai penyebab kegagalan keberangkatan tersebut. ‘’Alasan dia gara-gara air linesnya batal berangkat,’’ imbuhnya. Setelah MYJ diperiksa dan akan ditahan, Yanti sendiri bingung. Dia pesimis uangnya bisa kembali. ‘’Kalau ditahan dia sekarang pastilah duit itu tidak akan kembali lagi. Bagaimana dia mengganti. Kemarin saya sempat ke kantornya, kan banyak televisi tergantung mau saya sita, ternyata sekarang sudah tidak ada lagi,’’ ungkapnya. RI Bersama OKI Diminta Lobi Saudi Parlemen meminta pemerintah bersama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) melobi Arab Saudi supaya PPN 5 persen tidak dikenakan pada komponen langsung ibadah haji dan umrah. Komponen langsung terkait haji, misalnya pengadaan sewa pemondokan dan jasa katering. Kemudian juga terkait dengan layanan transportasi selama jamaah berada di Saudi. ’’Saya pribadi mengatakan, kenaikan PPN 5 persen per orang di haji itu tidak perlu terjadi,’’ kata Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong, Kamis (4/1). Dia mengatakan, mumpung masih ada waktu jelang musim haji 2018, pemerintah Indonesia bisa menjalankan misi diplomasi bersama negara-negara anggota OKI. Upaya diplomasi itu diharapkan dapat menekan atau melobi pemerintah Arab Saudi supaya pengenaan PPN 5 persen itu dikecualikan untuk komponen terkait ibadah haji, termasuk umrah. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan, imbas dari PPN 5 persen itu tidak sekadar

11 berdampak pada penyelenggaraan haji Indonesia, akan tetapi juga kepada negara lain yang mengirim jamaah haji dalam jumlah besar. ’’Arab Saudi jangan tergesa-gesa (menerapan PPN 5 persen). Keputusan sepenting itu dibicarakan dahulu kepada negara-negara pengirim jamaah haji,’’ katanya. Bagi Ali, haji maupun umrah adalah ibadah. Bukan sekadar perjalanan wisata, bisnis, atau sejenisnya. Tanpa ada pungutan PPN 5 persen tersebut, perputaran uang dari seluruh jamaah haji yang ada di tanah suci sudah sangat besar. ’’Apa mungkin Arab Saudi kekurangan uang. Apa-apa mau diuangkan,’’ tuturnya. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menuturkan, pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2018 dimulai sekitar akhir Januari atau awal Februari. Penetapan BPIH 2018 diharapkan bisa diputuskan Februari juga. Kalaupun Saudi tetap ngeyel menerapkan PPN 5 persen, termasuk pada komponen haji, dia berharap Kemenag memperketat pengawasan hotel. Sebab ada peluang pengusaha di Saudi memanfaatkan momentum tarikan PPN 5 persen itu untuk menggenjot harga setinggi-tingginya. ’’Seperti sewa rumah, kendaraan, propertyidan katering,’’ tuturnya. Untuk penghematan lainnya, dia meminta Kemenag mengkaji ulang rencana menambah jatah makan selama jamaah berada di Makkah. Kemudian memperbanyak pengangkutan jamaah oleh maskapai Garuda dan meninjau ulang besaran living cost atau uang saku jamaah. Selama ini, jamaah haji mendapatkan uang saku 1.500 riyal atau sekitar Rp5,3 juta per jamaah. Terkait desakan supaya pemerintah melobi Saudi melalui OKI, belum ada komentar resmi dari Kemenag maupun Kementerian Luar Negeri. Jawa Pos (JPG) sudah mencoba meminta konfirmasi ke dua kementerian itu,

tetapi belum ada respon. Pemerintah Harus Bentuk Crisis Center Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak agar Kementerian Agama (Kemenag) segera membentuk crisis center untuk mengatasi persoalan calon jamaah umrah Hannien Tour (HT). Menurut Ketua Harian YLKI Tulus Abadi, kendati terlambat, upaya Kementerian Agama (Kemenag) dan pihak kepolisian dalam menangani kasus HT patut diberikan apresiasi. “Terlambat, karena ribuan masyarakat telah menjadi korban ulah Hannien Tour,” kata Tulus, Kamis (4/1). Tulus menyebut, bidang Pengaduan YLKI pada 2017 telah menerima 1.821 pengaduan dari Jamaah korban HT. “Per 22 Juli, pengaduan yang masuk ke kami sebanyak 22.613,” kata Tulus. Menurut Tulus, pencabutan izin operasional dan pemidanaan pada pimpinan HT, tidaklah cukup untuk mengembalikan hak-hak keperdataan calon jamaahnya yang dilanggar HT. Oleh karena itu, Kemenag harus membentuk crisis center kasus HT. “Ini penting mengingat banyaknya korban dan sebaran korban di seluruh Indonesia.” katanya. Salah satu fungsi crisis center nantinya membantu proses pendataan korban. Kemenag juga harus terus melakukan pendampingan korban calon jamaah untuk mendapatkan hak-hak keperdataan dari HT, misalnya proses refund dana milik calon jamaah. Kasus HT ini juga mesti dijadikan pelajaran untuk memperkuat Penegakan hukum pada biro-biro umrah yang lain. “Menurut monitoring YLKI aksi nakal dari biro umrah lain masih sangat banyak, dan berpotensi besar merugikan calon jamaah berikutnya,” ujarnya. (ali/tau/wan/idr/jpg)

Deklarasi itu diperkirakan dihadiri 50 ribu lebih massa untuk menyemarakkan acara. Kegiatan akan dimulai pukul 08.00 WIB. Sebelum itu akan dilaksanakan gerak jalan santai serta penampilan artis-artis nasional. Ketua pelaksana deklarasi AYO, Afrizon saat konferensi pers, Kamis (4/1) mengatakan, dalam kegiatan deklarasi tersebut selain dihadiri oleh para pengurus dari tiga partai pengusung, juuga akan dihadiri organisasi-organisasi sayap partai serta masyarakat luas. “Insya Allah deklarasi akan dilaksanakan mulai Ahad pagi. Diawali jalan santai, kemudian orasi partai pengusung, pasangan calon dan juga orasi Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto,” katanya. Di sela-sela acara nanti, lanjut Afrizon, akan diselingi dengan penampilan artis ibu kota seperti Opick dan artis-artis dari KDI. Selain itu, juga akan ditampilkan kesenian adat selama prosesi

deklarasi nantinya. Kemudian untuk para tamu pimpinan partai pihak panitia juga akan menyediakan makanan khas Riau sebagai suguhan. “Jadi dalam acara nanti, selain mendeklarasikan Bapaslon juga ada hiburan masyarakat, kesenian adat, makanan khas serta unsur religius karena menghadirkan Opick,” sebutnya. Sekretaris DPD PDI Perjuangan Riau Syafrudin Poti yang juga hadir dalam kesempatan itu mengatakan, setelah pelaksanaan deklarasi, kegiatan dilanjutkan dengan pendaftaran bapaslon ke KPU Riau pada Senin (8/1) pagi. Dalam pelaksanaan pendaftaran, juga akan ditampilkan beberapa kesenian adat untuk mengantarkan AYO ke KPU Riau. “Pada Senin pagi, sebelumnya kami akan berkumpul di lapangan belakang Hotel Aryaduta pukul 08.00 WIB. Kemudian berjalan kaki ke KPU Riau dengan diiringi

Demokrat Penentu Poros Baru melaksanakan deklarasi, sementara Demokrat belum mengumumkan siapa yang akan diusung, Eriyanto menegaskan, yang jelas Demokrat tetap akan mengusulkan calon dan membuat poros baru. “Sampai sejauh ini Demokrat akan tetap mengusulkan calon. Dengan artian tidak akan ikut mendukung bapaslon yang sudah ada saat ini,” tegasnya. Sementara juru bicara Demokrat Imelda Sari saat dikonfirmasi masih menutup rapat keputusan majelis tinggi yang diketuai SBY untuk Pilgubri. Dia hanya bisa memberikan gambaran kemungkinan nama-nama paslon yang belum diputuskan PD, akan diumumkan pada Jumat (5/1), setelah SBY menyampaikan pidato politik awal tahun. Lokasinya di Kantor DPC PD Cibinong, Kabupaten Bogor. “Besok di Cibinong,” singkatnya. PPP dan PKB Intens dengan Demokrat Dua partai politik sama-sama mengklaim sedang intens membangun komunikasi dengan Partai Demokrat. Keduanya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kombinasi masing-masing partai itu memang mencukupi berkoalisi dengan Demokrat. Selain itu, partai pimpinan SBY punya tiga kader menonjol. Ketiganya adalah Ketua DPD PD Riau Asri Auzar yang diincar politikus PKB Lukman Edy sebagai cawagubnya. Kedua ada Ketua DPC PD Peka-

nbaru Firdaus yang dipasangkan PPP dengan kadernya Rusli Effendi. Satu lagi ada mantan Bupati Rohul, Achmad. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP Achmad Baidowi saat dihubungi Riau Pos malam tadi mengatakan partainya belum memutuskan paslon. Namun, komunikasinya dengan Demokrat semakin intens. “Kami masih komunikasi intensif dengan teman-teman partai lain. Paling intens dengan Demokrat,” ucap Baidowi, Kamis (4/1). Pembicaraan kedua parpol masih masih sama. Yakni mematangkan cagub-cawagub Firdaus-Rusli Effendi. Hal senada juga disampaikan Ketua Bapilu DPW PPP Riau Husaimi Hamidi. Dikatakannya, saat ini PPP sedang membangun poros baru. Poros yang dimaksud di luar partai politik yang sudah mengusung calon yang ada. “Bisa saja kami bentuk poros baru. Rasanya tidak mungkin partai mengusung bakal calon yang sudah ada,” kata Husaimi Hamidi. Untuk itu, lanjut Husaimi, saat ini PPP terus membangun komunikasi politik dengan Gerindra, PKB dan Demokrat untuk bisa bersama-sama mengusung satu bapaslon. Pihaknya juga masih menunggu informasi dari Ketua DPW PPP yang saat ini sedang di Jakarta guna membahas dukungan ini. “Kita tunggu sajalah apa hasilnya. Nanti dikabari, karena PPP

punya modal besar dalam memenangkan bapaslon yang diusung nantinya. Selain 5 kursi di DPRD Riau, Bupati Kampar dan Kuansing merupakan kader PPP,” sebutnya. Sementara Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan juga mengklaim pembicaraannya dengan Demokrat sudah matang. meskipun dia belum mau menyebut siapa yang akhirnya dipasangkan dengan Lukman Edy. “Final. Sejauh ini dengan Demokrat,” jawab dia. Sementara Sekretaris DPD Gerindra Riau Hardianto saat dikonfirmasi perihal informasi terbaru soal dukungan partainya di Pilgubri nanti, belum bisa memberikan keterangan banyak. Pasalnya saat ini, proses pembahasan dukungan masih dilakukan di DPP Gerindra. “Belum lagi, masih diproses di DPP,” ujarnya. PKS Resmi Usung Syamsuar-Edy Nasution Sementara pasangan Syamsuar-Edy Nasution memastikan mendapat dukungan dari PKS. Kamis (4/1), mereka telah menerima SK persetujuan yang diserahkan langsung oleh Presiden PKS M Sohibul Iman dan jajaran di Hotel Bidakara, Jakarta. Sedangkan terkait pelaksanaan deklarasi pasangan ini, akhirnya izin lokasi di Bandar Seni Raja Ali Haji (Purna MTQ) keluar. Menurut Sekretaris DPW PAN Riau Zulmizan, saat ini tidak ada masalah lagi. “Insya Allah kami akan melak-

sanakan deklarasi Bapaslon Syamsuar-Edy Nasution (Koalisi Riau Bersatu/Karib) tetap di Lapangan Purna MTQ , Ahad (7/1) pukul 14.00 WIB. Persoalan izin pemakaian tempat sudah dikomunikasikan Wakil Ketua DPRD Riau dr Sunaryo dari PAN dengan Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi. Sudah dapat kesimpulan, tidak ada alasan pemda untuk tidak mengizinkan pemakaian Lapangan Purna MT untuk kegiatan deklarasi, karena itu adalah sarana umum,” jelasnya. Deklarasi AYO di Jalan Diponegoro Paslon petahana Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno akhirnya diusung koalisi tiga partai. Yakni Golkar, PDI Perjuangan dan Hanura. Rabu (3/1), Hanura resmi memberikan dukungan buat pasangan dengan singkatan AYO itu Rabu (3/1) malam di Jakarta. Bapaslon ini akan menggelar deklarasi di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Ahad lusa (7/1).

 TATA LETAK: MEGA


12|

Riau Pos |

JUMAT, 5 JANUARI 2018


Riau Pos ď Ź

Â

� †‡ˆ

‰

� Œ

†  ‰ ƒ„ … ‡

‹ …

Laporan JPG, Liverpool

ƒ

‚ƒ„ Â… Â?Â?Â?  ­Â€

TUAH ANFIELD

Š ‰

‰

Â?

‰†

‚ƒ‹ ƒ

Â?Â?Â?  ­Â€

MERSEYSIDE Derby tersaji di putaran tiga FA Cup 2017/18, Sabtu (6/1) dini hari WIB. Liverpool akan menjamu Everton di Anfield, tempat di mana The Reds digdaya alias tak terkalahkan melawan sang rival sekota sejak 1999. Berharap tuah dari Anfield. Liverpool dan Everton sudah bertemu di Premier League musim ini. Mereka bermain imbang 1-1 di Anfield. Liverpool unggul lewat Mohamed Salah, dan Everton membalas melalui penalti Wayne Rooney. Namun kali ini Liverpool sepertinya harus turun tanpa Salah. Bersama Philippe Coutinho, winger Mesir itu diragukan kondisinya akibat cedera. Mereka adalah dua pemain terbaik Liverpool musim ini. Beruntung Liverpool

masih punya Roberto Firmino, yang juga on form dan telah mencetak 16 gol di semua kompetisi. Manajer Jurgen Klopp bisa memberi debut kepada Virgil Van Dijk, bek yang baru direkrut dari Southampton senilai 75 juta poundsterling. Namun kemungkinan dia tidak bakal dimainkan dari menit awal. Sementara itu, Everton masih belum bisa diperkuat Ross Barkley, Funes Mori, Leighton Baines dan Seamus Coleman. Manajer Sam Allardyce harus meramu dengan baik skuad yang ada sekarang. Jika ada satu yang pasti jadi starter, mungkin itu adalah Rooney. Mantan pemain Manchester United tersebut merupakan top scorer Everton di Premier League musim ini.(jpg/eca)

ROBERTO FIRMINO

BERHARAP

Â?

Â?

JUMAT, 5 JANUARI 2018 ď Ź HALAMAN 13

INTERNET

TEKEL: Bek Arsenal Shkodran Mustafi (kiri) menekel gelandang Chelsea Eden Hazard pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Kamis (4/1/2018).

IAN KINGTON/AFP

Arsenal Selamat di Menit Terakhir LONDON (RP)- Arsenal dan Chelsea berbagi skor 2-2 dalam big match yang menutup rangkaian pertandingan pekan ke-22 Liga Inggris yang berlangsung pada Kamis (4/1) pagi. Dalam derby London di Stadion Emirates, markas Arsenal, pertandingan bejalan dramatis di mana Chelsea mencetak gol kedua 6 menit menjelang usai yang membuatnya sempat unggul 1-2, namun tuan rumah The Gunners berhasil memberikan gol balasan di injury time. Setelah bertukar peluang yang gagal dikonversi menjadi gol, Arsenal baru berhasil menjebol gawang Chelsea yang dikawal kiper Thibaut Courtois pada menit ke-63. Jack Wilshere menjebol gawang tamu melalui tendangan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti. Namun, keunggulan Arsenal hanya berjalan selama 4 menit. Tim tamu The Blues Chelsea berhasil menjaringkan gol balasan pada menit ke-67 melalui ujung tombak Eden Hazard dari eksekusi penalti. Wasit Anthony Taylor menetapkan hadiah penalti untuk skuad asuhan Antonio Conte

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

setelah bek Arsenal Hector Bellerin dianggap melanggar Hazard di dalam kotak terlarang, meskipun sebenarnya tidak cukup banyak terjadi kontak yang membuat penyerang Chelsea itu terjatuh. Hazard melepaskan bidikan penalti ke arah kiri gawang Arsenal, tetapi kiper Petr Cech justru bergerak ke arah sebaliknya, sehingga skor berubah menjadi 1-1. Chelsea, yang merupakan juara bertahan, kemudian malahan berbalik unggul pada menit ke-84 melalui kontribusi Marcos Alonso yang tendangan first time-nya mampu memaksimalkan assist Davide Zappacosta. Skor 1-2. Beruntung bagi Arsenal, Bellerin memberi gol balasan sekaligus ‘penebus dosa’ ketika pertandingan telah 2 menit memasuki injury time. Tendangan setengah volinya gagal ditepis kiper Chelsea Courtois. Skor akhir 2-2. Dengan hasil ini, Chelsea tertahan di peringkat ketiga dengan nilai 46, di bawah Manchester City yang berada di pucuk klasemen dengan koleksi 62 dan Manchester United di posisi kedua (47).(jpg)

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


SOCIETY

14

Wakil Bupati Rohul H Sukiman memberikan sambutan saat membuka acara Diklatsar Banser XI dan Fatser II di Pasir Luhur, Kecamatan Kunto Darussalam.

Ketua PW Ansor Riau Purwaji SSos dan Ketua PC GP Ansor Rohul Sutanto salam komando dengan Wakil Bupati Rohul H Sukiman, usai memasangkan jaket Banser kepada Wabup sebagai anggota Banser kehormatan.

Wakil Bupati Rohul H Sukiman menyerahkan bantuan untuk kegiatan Diklatsar Banser XI dan Fatser II kepada Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Rohul Sutanto.

Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

Wakil Bupati Rohul H Sukiman foto bersama dengan peserta Diklatsar dan Fatser II.

Wakil Bupati Rohul H Sukiman memandu pembacaan teks Pancasila.

Wakil Bupati Rohul H Sukiman mengalungkan tanda peserta Diklatsar Banser XI dan Fatser II.

Ketua PW Ansor Riau Purwaji SSos (dua kiri) duduk berdampingan dengan Wakil Bupati Rohul H Sukiman, Dewan Penasihat Muslimat NU Rohul Hj Peni Herawati Sukiman saat menghadiri pembukaan Diklatsar Banser XI dan Fatser II.

Wakil Bupati Rohul H Sukiman foto bersama dengan pengurus Muslimat NU.

Wakil Bupati Rohul Buka Diklatsar Banser XI dan Fatser II

D

Wakil Bupati Rohul H Sukiman foto bersama dengan peserta Diklatsar Banser XI.

Peserta Diklatsar Banser XI dan Fatser II serius mengikuti pendidikan.  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Peserta serius mengikuti Diklatsar Banser XI dan Fatser II dengan cara berlari.

I penghujung 2017, Wakil Bupati Rokan Hulu H Sukiman secara resmi membuka Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser XI dan Fatayat Serba Guna (Fatser) II yang diselenggarakan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Satkorcab Banser Rohul yang dipusatkan di Desa Pasir Luhur, Kecamatan Kunto Darussalam. Diklatsar Banser XI dan Fatser II yang rutin digelar setiap tahunnya itu berlangsung 29 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Dalam acara tersebut turut hadir Dewan Penasihat Muslimat Nahdlatul Ulama Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Ketua Pimpinan Wilayah Ansor Riau Purwaji SSos, Staf Ahli Bupati Abdul Haris SSos MSi, Kadis Sosial Drs Marjoko, anggota DPRD Rohul Zulfahmi, Ketua PC GP Ansor Rohul Sutanto SSos, Ketua PC Muslimat NU Rohul Hanik Rokhana AMd Keb, Sekretaris PC GP Ansor Rohul Dedi Pontri dan 185 peserta Diklatsar Banser XI dan Fatser II yang tersebar dari 16 kecamatan se-Rohul. Kegiatan Diklatsar Banser XI dan Fatser II dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada peserta. Juga proses rekrutmen anggota Banser dan Fatser Rohul, dalam mendapatkan baret. Sementara instruktur dalam pelaksanaan Diklatsar ini didatangkan dari utusan Polres Rohul, Kodim 0313/KPR, Satuan Koordinator Wilayah Banser Riau, PW GP Ansor Riau dan PC GP Ansor Rohul. Pelaksanaan apel pengibaran bendera dipimpin langsung Wabup Rohul. Tu j u a n d i l a k s a n a k a n n y a Diklatsar Banser XI dan Fatser II untuk melatih jiwa patriotisme yang cinta NKRI terutama membentengi generasi muda dari kegiatan radikalisme yang mengancam keutuhan NKRI dan mencetak kader penerus dan pelurus Nahdlatul Ulama (NU). Dalam pelaksanaan apel pembukaan Diklatsar tersebut, juga

Dari kiri, anggota DPRD Rohul Zulfahmi, Rektor UPP Dr Adolt Bastian, Staf Ahli Bupati H Abdul Haris SSos MSi dan Kadis Sosial Drs Marjoko menghadiri pembukaan Diklatsar Banser XI dan Fatser II di Desa Pasir Luhur.

Dewan Penasihat Muslimat NU Rohul Hj Peni Herawati Sukiman menyalami tamu undangan Diklatsar Banser XI dan Fatser II. dibacakan Nawa Prasetia Banser oleh semua peserta diklat. Wabup Rohul H Sukiman selaku pembina upacara dalam acara pembukaan Diklatsar Banser XI dan Fatser II menyatakan, pemerintah daerah menyambut baik kegiatan Diklatsar ini. Mantan Dandim Inhil ini memberikan pemahaman kepada peserta Diklatsar Banser XI dan Fatser II tentang pembelajaran kecintaan kepada NKRI. Karena bangsa Indonesia ini lahir dengan perbedaan, baik agama, RAS, suku dan golongan. Karena dengan per-

bedaaan itu, menjadi bersatu dalam membela bangsa dan NKRI. Kepada peserta diklat, Wabup mengharapkan, dari kegiatan tersebut dapat menciptakan kebersamaan, kekompakan dan rasa persaudaraan masing-masing peserta Diklatsar. ‘’Pemkab menyambut baik kegiatan Diklat Banser dan Fatser ini. Dan akan mengupayakan ke depannya untuk memfasilitasi pelaksanaan Diklat Banser dan Fatser di Rohul,’’ tuturnya.(epp/adv) n NARASI: ENGKI PRIMA PUTRA n FOTO: HUMAS PEMKAB ROHUL  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

PRO-KUANTAN SINGINGI

15

Bersatu Nogori Maju

Pimpinan DPRD Siap Tempati Rumah Dinas TELUKKUANTAN (RP)- Sekretaris DPRD Kuansing Mastur SE sedang menunggu serah terima rumah dinas pimpinan DPRD Kuansing dari Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi usai direhab. Jika sudah diserahkan, selanjutnya, pihak Setwan akan langsung menyerahkan ke pimpinan DPRD untuk dapat ditempati. “Rehab sudah. Sekarang menunggu pemda serahkan ke Sekretariat DPRD, karena rumah itu kan belum diserahkan ke DPRD. Kalau sudah diserahkan, tentu akan kita serahkan ke pimpinan,” ujar Mastur saat berbincang-bincang dengan wartawan, Kamis (4/1). Mastur menyampaikan, para pimpinan siap menempati rumah dinas apabila sudah diserahkan Pemkab Kuansing ke DPRD. Ada MASTUR rumah dinas untuk Ketua DPRD, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II. “Mereka siap untuk menempati,” tegas Mastur. Usai direhab, menurut mantan Camat Pangean itu, rumah dinas pimpinan sudah terlihat bagus. Airnya bagus. Pekarangannya juga sudah rapi. Sehingga sudah layak ditempati. “Sekarang menunggu serah terimanya lagi dari pemkab,” tegasnya. Ketiga pimpinan DPRD Kuansing telah lama berkeinginan menempati rumah dinas tersebut. Namun, Pemkab Kuansing belum menyerahkannya ke DPRD Kuansing hingga sekarang. “Memang itu keinginan mereka untuk pindah ke rumah dinas. Dan meminta untuk direhab sesuai dengan kelayakannya,” jelas Mastur lagi.(jps)

CR6/MIRSHAL/RIAU POS

MEMPRIHATINKAN: Masyarakat melewati Jembatan Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik. Saat ini kondisi jembatan yang telah berusia 38 itu semakin memprihatinkan. Apalagi air Sungai Kuantan saat ini sedang deras, Kamis (4/1/2018).

Jembatan Lubuk Jambi Batal Laporan ADE CHANDRA, Lubukjambi

PANJANGNYA proses dan tidak adanya titik temu antara warga soal besaran ganti rugi untuk pembebasan lahan dan bangunan masyarakat sekitar, berdampak batalnya pembangunan Jembatan Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik yang seharusnya selesai pada 2018 ini. Hal itu disampaikan Camat Kuantan Mudik Drs Jevrian Afriady MSi saat ditemui Riau Pos, di ruang kerjanya, Kamis (4/1). Menurut Jevrian, batalnya jembatan Lubuk Jambi, selain tidak adanya titik temu antara warga yang terkena dampak pembangunan juga disebabkan

mepetnya waktu untuk mediasi antara pihak pengadilan dengan masyarakat yang belum menyetujui. “Kita terkendala masalah waktu yang sangat singkat. Memang masih ada sekitar 15 warga lagi yang belum menyetujui, tetapi, kalau seandanyai ada waktu untuk mediasi, saya rasa bisa diselesaikan dengan cepat. Sebab, uang yang dititip ke pengadilan tersebut harus melalui mediasi dulu. Begitu prosedurnya,” ujar Jevrian. Untuk uang warga yang menolak ganti tersebut, lanjut Jevrian, tentu akan dikembalilan ke pemerintah. Pihaknya tidak bisa menahan uang tersebut karena

anggaran tahun 2017 sudah habis. Sedangkan warga yang menyetujui sebelumnya, sudah dicairkan ke rekening masing-masing. “Yang terkena dampak pembangunan jembatan Lubuk Jambi ini dua desa. Desa Seberang Pantai dan Desa Banjar Padang. Untuk Desa Seberang Pantai sudah selesai. Tinggal lagi Desa Banjar Padang. Kami tetap berharap semoga ada jalan keluarnya. Karena ini sangat berpengaruh terhadap kondisi jembatan yang sudah uzur,” kata Jevrian. Seperti diketahui, bahwa kondisi Jembatan Lubuk Jambi saat ini sangat memprihatinkan. Apalagi cuaca belakangan ini sering terjadi hujan sehing-

ga mengakibatkan air Sungai Kuantan meluap dengan arus yang cukup deras. Salah seorang warga Desa Seberang Pantai bernama Yessi Sistini yang berprofesi sebagai guru menyampaikan, keprihatinanya melihat kondisi jembatan yang setiap hari dilalui bersama anak sekolah lainnya. “Jembatan ini sudah berusia 38 tahun. Sudah sepantasnya dibangun yang baru. Saya setiap hari melewati jembatan ini dengan rasa cemas. Sambungan jembatan ini sudah mulai berlubang dan sedikit terpisah. Apalagi kalau sedang berpapasan dengan truk batu bara, maka terasa jembatan ini bergoyang,” kata Yessi.(cr6)

Bukit Betabuh Dirambah, Tapal Batas Jadi Tak Jelas

JUPRISON/RIAU POS

HIBUR WARGA: Grup randai Naluri dari Telukpauh, Pangean menghibur warga saat kegiatan reses salah seorang anggota DPRD Kuansing di desa tersebut, baru-baru ini.

TELUKKUANTAN (RP)- Kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh yang terbentang di sepanjang Kuantan Mudik dan Hulu Kuantan terus dijarah oleh oknum masyarakat yang diduga berasal dari Sumatera Barat. Hutan dibabat dan dirambah. Illegal logging pun jadi marak. Sehingga tapal batas antara Riau dengan Sumateta Barat pun jadi tak jelas. Dengan kondisi pembalakan liar yang terjadi di kawasan perbatasan antara Riau dengan Sumatera Barat itu, membuat warga setempat

resah. Mereka pun memilih mengadukan persoalan tersebut kepada DPRD Kuansing. Aspirasi itu disampaikan kepada Ketua DPRD Andi Putra SH MH dan Ketua Komisi C DPRD Andi Cahyadi, saat bersilaturahim dengan masyarakat di Desa Kasang dan Desa Sangau, Kecamatan Kuantan Mudik, akhir pekan lalu. Seperti yang disampaikan Kepala Desa Kasang, Masrijal. Ia mengusulkan agar dituntaskan persoalan tapal batas antara Riau dengan Sumatera Barat itu. Apalagi

sekarang, katanya, hutan lindung ini terus dijarah oleh oknum masyarakat yang diduga berasal dari Sumatera Barat itu. “Kami minta selesaikan masalah tapal batas Sumbar dengan Riau, karena Rimbo Bukit Betabuh telah dijarah orang Sumatera Barat,” ujar Masrijal. Aspirasi yang sama juga disampaikan para pemuka adat dan pemuda di dua desa tersebut. “Kita tahu hutan ini penting bagi kita, sekarang terus dirambah. Makanya, kami ingin kejelasan soal kawasan ini supaya

tidak ada lagi penjarahan,” ujarnya. Menanggapi itu, Ketua DPRD Andi Putra siap memperjuangkan aspirasi masyarakat ini. Sehingga diharapkannya, ada solusi terhadap wilayah perbatasan antara Kuansing dengan Sumbar. “Ini harus diselesaikan, perambahan juga harus dihentikan,” tegasnya. Ia meminta agar pemerintah juga hadir membantu masyarakat menyelesaikan persoalan ini. “Akan kita carikan solusinya,” jelas Andi Putra didampingi Andi Cahyadi. (jps)

Cari Penyerang Haus Gol

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

PELATIH PSPS Jafri Sastra mulai memanggil beberapa pemain untuk mengisi beberapa lini. Mulai dari penjaga gawang, pemain belakang hingga pemain tengah. Namun lini depan yang masih kurang tajam sejak ditinggalkan Dzumafo masih kosong sehingga dikhawatirkan membuat daya gedor skuad Askar Bertuah turut berkurang. Hal inipun turut menjadi perhatian Jafri Sastra. Bahkan iapun sudah memanggil pemain depan yang dianggap layak menggantikan posisi Dzumafo. Sayangnya hingga, Kamis (4/1) sore belum terlihat pemain yang berposisi sebagai striker selain pemain musim lalu. “Iya kami masih mencari penyerang untuk mengisi lini depan. Ada yang sudah kita panggil namun belum bisa datang hingga hari ini. Posisi penyerang memang terus kita cari,”

ujar Jafri Sastra. Saat ini hanya ada satu penyerang lokal nasional yaitu Wazir Kahfi dan dua penyerang lokal, Riki Dwi Saputro dan Ifrawadi. Sehingga Jafri ingin menambah satu atau dua striker untuk mengisi lini depan PSPS musim 2018. Namun iapun tidak mau terburu-buru jika hanya mendapatkan penyerang yang kurang tajam. Apalagi musim lalu Wazir Kahfi baru menyumbangkan 1 gol sejak didatangkan menjelang babak 16 besar Liga 2 2017. Kemudian Riki Dwi Saputro berhasil menyarangkan dua gol selama musim lalu. Sedangkan Ifrawadi baru bermain di Piala Wali Kota Padang 2017 pada awal Desember lalu. “Saat ini kami terus melakukan seleksi, terutama mempersiapkan Piala Presiden 2018. Kalau nanti ada yang kurang bagus tentu kita evaluasi dan cari pemain yang diperlukan tim menjelang kompetisi Liga 2 dimulai,” tambahnya.(ade)

Selangor FA Tunduk pada PSSI JAKARTA (RP)- Selangor FA akhirnya memilih mengalah kepada PSSI soal Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin. Mereka siap menuruti PSSI andai Evan Dimas dan Ilham Udin dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia. Presiden Selangor FA , Dato Sri Subahan Kamal, memahami kepentingan PSSI yang mempersiapkan timnas tangguh untuk Asian Games 2018. Terkait dengan hal itu, ia dan tim akan memberikan keleluasaan bagi pemain Indonesia yang nantinya dipanggil untuk membela timnas. Hal tersebut disampaikan Subahan Kamal saat bersilaturahim dengan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi di Jakarta, Rabu (3/1) siang. Pada kesempatan itu, tidak hanya dibahas mengenai pemain Indonesia di Selangor FA, akan tetapi juga  REDAKTUR: ADE CHANDRA

mengenai penguatan hubungan baik yang sudah terjalin antara PSSI dan FAM (PSSI-nya Malaysia). “Selangor FA akan mengikuti arahan dari Ketua Umum PSSI terkait penyesuaian jadwal dan durasi pelepasan pemain yang nantinya akan ditetapkan PSSI. Saya berterima kasih atas sambutan dan jamuan terhadap kunjungan saya ini,” sebut Subahan Kamal. Hal tersebut tentu saja disambut baik oleh PSSI. Seperti diketahui, Edy selaku Ketum PSSI akhirnya melunak dan mengisyaratkan mengizinkan Evan Dimas serta Ilham Udin untuk segera bergabung dengan tim Selangor FA. “PSSI berterima kasih atas persetujuan Selangor atas arahan kami, mengingat pentingnya posisi Indonesia sebagai tuan rumah di Asian Games 2018,’’ sebut Edy.(jpnn)

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

BERI PENGARAHAN: Pelatih PSPS Jafri Sastra didampingi jajaran pelatih memberikan pengarahan kepada para pemain saat latihan di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Kamis (4/1/2018).

Pemain Lokal Nasional Mulai Latihan PEKANBARU (RP)- Pemain lokal nasional yang menghuni skuad Askar Bertuah musim lalu sudah mulai berdatangan ke Pekanbaru. Bahkan, Kamis (4/1) pagi mereka mulai mengikuti tes fisik untuk mengetahui kondisinya. Sehingga latihan juga dipisahkan dari pemain yang sudah mengikuti tes fisik sehari sebelumnya. Dalam latihan yang digelar di Stadion Kaharuddin Nasution tersebut, tampak hadir Frengky Kogoya, Ichsan Pratama, Tegar Hening Pangestu, Dendi Sembiring, Wazir Kahfi dan Defri Rizki. Nama terakhir sempat diklaim Persiraja Banda

Aceh dan Aceh United beberapa hari lalu. Sedangkan pemain lainnya seperti Firman Septian dipastikan menyusul. Selain keenam yang sudah menghuni skuad utama PSPS musim lalu. Pada latihan kemarin juga terlihat hadir lima pemain lokal nasional yang mengikuti seleksi bersama PSPS. Mereka merupakan pemain yang dipanggil pelatih PSPS, Jafri Sastra untuk bersaing dengan pemain lainnya yang juga masih mengikuti tes fisik. “Ada beberapa pemain yang dipanggil seperti mantan penjaga

gawang Semen Padang Jandia Eka Putra, kemudian dua bek Arianto dan Syaifullah dan dua pemain tengah Kevin dan Novian. Semuanya juga masih ikut seleksi karena saya ingin semua pemain yang terpilih nantinya benar-benar lolos seleksi,” ujar Jafri Sastra. Bagi pria asal Payakumbuh, Sumatera Barat tersebut, mengungkapkan, lulus tes fisik merupakan poin pertama yang harus bisa dilewati pemain asuhannya. Sehingga ia tidak memberikan keistimewaan bagi pemain lokal nasional, meskipun merupakan penghuni skuad utama PSPS musim lalu.

Di sisi lain pemain lokal yang sudah menjalani tes fisik pada Rabu (3/1) lalu mendapatkan materi latihan berbeda. Mereka sudah mulai latihan individual hingga berkelompok. Mulai dari latihan deffence, teknik dan lainnya untuk melihat kemampuan individual pemain. “Sehingga saya bisa melihat langsung kemampuan individual mereka. Kemudian hal ini kita tuangkan dalam data otentik. Supaya nanti bisa membuat kerangka tim dan memutuskan siapa yang akan dipertahankan dan siapa yang dilepas,” jelas Jafri.(luk)

Pemain Tua Masih Ramaikan Liga 1 2018 JAKARTA (RP)- Pengalaman dan jam bertanding yang tinggi selalu membuktikan kematangan pemain sepakbola. Kehadiran para pemain veteran di Liga 1 akan kembali tersaji musim ini. Mengacu musim lalu pemain veteran itu mampu membuktikan diri bisa bersaing dengan yang muda. Di antara mereka memang berlabel dan mantan pemain timnas Indonesia senior. Beberapa lainnya berstatus sebagai pemain naturalisasi. Mengacu perfoma tim di Liga 1 2017 lalu, pemain yang tidak lagi

muda terbukti masih menjadi salah satu tumpuan bagi setiap tim. Bhayangkara FC misalnya, Firman Utina (38) memberikan warna lain bagi kompetisi tahun ini. Firman juga menjadi bagian skuad yang membawa Bhayangkara merengkuh gelar Liga 1 2017 silam. Pada saat awarding juara Desember lalu, Firman sempat menyuarakan rencana pensiun, tetapi itu untuk timnas. Sedangkan untuk merumput bersama klub, Firman belum memutuskan. Pada masa persiapan kali ini, nama

Firman tetiba muncul sebagai sosok asisten pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy bersama Yeyen Tumena. Atas kebijakan itu, pengumpan terbaik yang dimiliki Timnas Indonesia itu mengaku siap menjalankan. “Saya siap main dan juga bantu tim pelatih,” terangnya, Kamis (4/1). Peran baru tersebut sepertinya akan mengikuti tugas Bima Sakti saat menjadi asisten pelatih sekaligus pemain Persiba Balikpapan saat mengarungi Indonesia Soccer Championship 2016. Di sisi lain, Persija Jakarta menga-

mankan dua sosok ikon mereka, Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas (BP). Manajemen melihat performa mereka cukup siginifikan pada musim 2017 lalu. Di usianya yang sudah 37 tahun, BP masih sanggup 24 kali main dan mencetak lima gol. ”BP dan Ismed ini salah satu pemain senior kita yang secara kualitas masih kami perlukan,” ujar Gede Widiade, Direktur Utama Persija Jakarta. Meskipun demikian Gede juga mendatangkan pemain pelapis untuk mendampingi mereka. Misalnya, Marco Kabiay.(jpnn)  TATA LETAK: EFAN


PRO-SIAK

16

Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

Merangkai Negeri dengan Syarak

Kuota Elpiji 3 Kg Capai 3,7 Juta Tabung

M

E N Y U S U L p e ngu r a n g a n ku o t a g a s elpiji ukuran 3 kilogram sebesar 13 persen, maka pada tahun ini Siak mendapatkan kuota sebesar 3,7 juta tabung. Jumlah ini, kata Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Siak, Hendra dinilai cukup. Asalkan tidak ada penyimpangan dalam pendis-

tribusiannya. Apalagi sampai ada yang mengurangi isi tabung atau mengoplosnya. ‘’Insya Allah cukup. Sebenarnya kalau pengurangannya sejak awal tidak menimbulkan persoalan. Yang jadi persoalan itu di akhir dikurangi, kita yang kelabakan. Selagi 3,7 juta itu didistribusikan di Siak saya yakin cukup. Tapi jika ada yang diselewengkan ini yang jadi persoalan,” sebut Hendra, Kamis (4/1).

Untuk itu, Disperindag kata Hendra akan bekerja ekstra di 2018, memastikan tidak ada jatah Siak yang diselewengkan untuk daerah lainnya. Ia juga mengimbau kepada para agen dan sub agen untuk patuh terhadap ketentuan dan aturan. Karena kalau tidak, konsekuensinya akan ada sanksi tegas dari pemerintah. ‘’Kita minta kepada agen dan sub agen untuk patuh terhadap aturan.

Jangan apa yang menjadi jatah Siak dikurangi. Ini yang akan kita awasi,” ujarnya. Soal pola pendistribusian setiap bulan, dia mengaku bukan menjadi tupoksi Disperindag. Pengaturan pendistribusian menurutnya, adalah wewenang Pertamina. Pihaknya hanya melakukan pengawasan dan memastikan elpiji tidak langka di tengah-tengah masyarakat. ‘’Soal pendistribusian itu wewenang Per-

tamina, mereka yang jamin. Kami hanya mengawasi saja, memastikan elpiji tetap beredar di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya. Lebih jauh kata dia, tabung gas elpiji 3 kilogram hanya diperuntukkan bagi keluarga miskin. Mereka yang mampu diingatkan untuk tidak menggunakan apa yang menjadi haknya. Pangkalan juga diminta untuk melakukan pengetatan penjualan,

diperhatikan siapa yang akan membeli tabung tersebut. Jangan sampai ditemukan di lapangan tabung 3 kilogram dijual belikan di luar apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah. ‘’Perlu juga diingat, tabung 3 kilogram hanya untuk yang tidak mampu. Maka ini juga perlu diperhatikan, jangan sampai salah sasaran. Subsidi hanya untuk masyarakat tidak mampu,” pungkasnya. (adv/a)

Maredan Barat Tetap Prioritaskan Bangun Jalan PERAWANG (RP)- Pembangunan jalan di Kampung Maredan Barat, Kecamatan Tualang masih tetap menjadi prioritas utama pada 2018. Dengan peningkatan jalan, diharapkan dapat memperlancar transportasi terutama untuk mengangkut hasil perkebunan. Penghulu Kampung Maredan Barat, Al Jufri menyampaikan, pembangunan tahun 2018 tetap pada peningkatan jalan kampung. Karena masih ada jalan yang belum diaspal, sedangkan jalan tersebut juga merupakan jalan poros kampung. ‘’Ada jalan kampung yang belum diaspal. Dan kita berharap usulan jalan yang telah kita ajukan dapat terwujud pada 2018,” harap Al Jufri. Dia mengatakan, penghasilan utama masyarakat Maredan Barat adalah perkebunan sawit dan karet. Dengan kondisi jalan yang bagus, transportasi angkutan lancar tidak ada hambatan lagi. Dan tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. ‘’Karena bagaimanapun kondisi jalan menentukan perekonomian masyarakat. Jika jalan rusak, tentu angkutan akan terhambat,” ungkapnya. Masyarakat sangat berharap jalan yang masih di-base dapat segera diaspal. Untuk itu, dirinya berharap pembangunan peningkatan jalan di Maredan Barat dapat menjadi perhatian serius pihak terkait. ‘’Harapan kita usulan prioritas pembangunan Kampung Maredan Barat seluruhnya dapat terlaksana pada 2018 ini,” harapnya.(wik)

DIALOG: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi berdialog dengan seorang warga usai melakukan senam sehat di Siak Sriindrapura, baru-baru ini.

HUMAS PEMKAB SIAK

204.936 Wisatawan Berkunjung pada 2017

HUMAS PEMKAB SIAK

APEL: Aparatur sipil negara (ASN) Siak mengikuti apel bersama usai libur tahun baru, belum lama ini.

PR dan W Telah Ditetapkan sebagai Tersangka SIAK (RP)- PR dan W dua orang yang diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Siak, telah ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya saat ini kata Kasat Narkoba Polres Siak, AKP Herman Pelani SH, sudah ditahan untuk 20 hari ke depan. Keduanya kata Herman, tengah diperiksa secara intensif guna mendalami dari siapa narkoba tersebut mereka dapatkan. ‘’Sudah (tersangka, red). Kita sedang melakukan pemeriksaan terhadap keduanya, ini tujuannya untuk mendalami dari mana narkoba tersebut mereka dapatkan. Kalau keterangan para tersangka sudah, mereka sudah mengakui, terutama PR itu,” kata Herman, Kamis (4/1). Pihaknya kata Herman, juga sedang menunggu hasil labfor urine dan kandungan serbuk kristal yang diduga sabu tersebut. Setelah berkasnya lengkap maka secepatnya kasus ini akan dilimpahkan ke kejaksaan. ‘’Kalau sudah selesai tentu kita limpahkan. Tapi sekarang belum, tunggu saja,” sebutnya. Ketika ditanya, adakah upaya pihak keluarga untuk meminta rehabilitasi terhadap keduanya? Herman menegaskan, sampai saat ini belum ada. Kalaupun ada, tentu kajiannya tidak bisa dilakukan secara sepihak. Kejaksaan, BNNP akan dilibatkan untuk melakukan assessment apakah yang bersangkutan layak direhab. ‘’Memang ada aturan itu yang memungkinkan pengguna untuk direhabilitasi. Namun akan dilihat dulu, diperiksa bersama pihak terkait, termasuk kejaksaan, BNNP dan tim dokter,” ujarnya. Seandainya proses rehab benar-benar dilakukan, namun proses hukum tetap dilanjutkan. Nantinya hasil assessment akan menjadi pertimbangan di pengadilan. Jadi bukan berarti proses rehab menghilangkan tindak pidananya. Pasalnya saat penangkap ditemukan barang buktinya. Sebagaimana diketahui, PR Dan W ditangkap di Komplek PT BOB BSP di Zamrud, Dayun. Saat penangkapan keduanya tidak dapat mengelak, karena ketika digeledah ditemukan barang bukti diduga sabu yang disembunyikan di dalam bungkus rokok.(dik)

JUMLAH kunjungan wisatawan ke Siak pada 2017 mencapai 204.936 orang. Dari total itu, pendapatan asli daerah (PAD) yang dihasilkan mencapai Rp597 juta. Jumlah ini kata Kadis Pariwisata Kabupaten Siak Fauzi Asni, dihitung berdasarkan wisatawan yang masuk ke Istana Asserayah Al Hasyimiyah (Istana Siak). Sehingga sangat memungkinkan jumlahnya bisa lebih dari itu. ‘’Jumlah itu baru yang masuk istana saja. Yang berada di turap dan seputaran Istana Siak kan banyak itu, jadi bisa saja jum-

lahnya lebih dari itu,” ujar Fauzi, Kamis (4/1). Jumlah wisatawan yang dihitung itu kata dia, meliputi wisatawan lokal dan wisatawan asing. Mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa. Sedangkan untuk jumlah wisatawan yang mengunjungi destinasi lain di Kabupaten Siak jumlahnya mencapai 323.686 orang. ‘’Semuanya kita hitung, baik wisman ataupun wisatawan lokal. Sedangkan untuk kunjungan wisatawan ke destinasi lain jumlahnya justru lebih besar,‘’ kata dia.

Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan pada libur Idul Fitri dan tahun baru jumlahnya mencapai 28.118 orang. Ini juga ditotalkan berdasarkan jumlah kunjungan ke dalam Istana Siak. “Natal dan tahun baru jumlah kunjungan wisatawan termasuk signifikan. Ini juga tidak terlepas dari berbagai iven sport tourism yang kita selenggarakan,” kata dia. Tahun depan kata dia sejumlah iven akan terus diselenggarakan guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Termasuk rencana menggandeng sektor swasta

Imigrasi Nyatakan 18 Tenaga Kerja Asing Legal SIAK (RP) - Kantor Imigrasi Kabupaten Siak menyebutkan bahwa 18 orang tenaga kerja asing (TKA) asal Cina di Kecamatan Tualang memiliki dokumen sah atau legal. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan pihak Kantor Imigrasi terhadap 18 orang TKA tersebut. Pernyataan ini disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kabupaten Siak Sjachril, Kamis (4/1), terkait hasil sidak tim Imigrasi dan Dinas Tena-

ga Kerja, bersama anggota Polsek Tualang beberapa hari lalu. Sjachril menyebutkan, Imigrasi Siak telah meminta keterangan terhadap para tenaga kerja asing ke kantor Imigrasi dan juga meminta keterangan dari pihak yang bertanggung jawab mendatangkan 18 TKA. ‘’Dari keterangan yang kita ambil, bahwa 18 orang tenaga kerja asing tersebut memiliki dokumen sah. Artinya, dokumen mereka legal.

Dan juga dari data dokumen yang ada dan dimiliki mereka,” ujar Sjachril. Dia memaparkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6/2011 tentang Keimigrasian pada Pasal 38 yakni bahwa visa kunjungan diberikan kepada orang asing yang akan melakukan kunjungan ke wilayah Indonesia dalam rangka tugas pemerintah, pendidikan, sosial budaya, keluarga atau singgah untuk meneruskan

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

Jalan Provinsi di Perawang Rusak

DIDIK HERWANTO/RIAU POS

 REDAKTUR: M ERIZAL

perjalanan ke negara lain dan Pasal 18 yakni calon tenaga kerja asing dalam uji coba kemampuan dalam bekerja. Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Siak melalui Kasi Penempatan dan Informasi Pasar Kerja Hendra menyampaikan, mereka turun ke Kecamatan Tualang setelah mendapatkan laporan dari masyarakat adanya tenaga kerja asing yang diduga ilegal dan bekerja di Perawang.(wik)

Disnaker Akan Kumpulkan Perusahaan

RUSAK: Jalan provinsi di Kecamatan Tualang, mengalami kerusakan dan belum diperbaiki, Kamis (4/1/2018).

PENUMPANG: Pelabuhan Tanjung Buton dipadati penumpang antar pulau pada cuti bersama beberapa waktu lalu.

untuk mempromosikan dan menjual sejumlah objek wisata yang ada di Siak. ‘’Termasuk itu, kita juga akan memperkuat kerja sama dengan swasta seperti travel agen agar destinasi wisata di Siak juga dapat mereka jual,” pungkasnya. Soal penerapan perda masuk objek pariwisata, dia memastikan tidak lama lagi dilakukan. Pemkab Siak masih menunggu persetujuan Mendagri soal penerapan aturan baru tersebut. Jika ini nantinya benar dapat direalisasikan, maka PAD dari sektor pariwisata dipastikan akan meningkat.(adv/a)

SIAK (RP)- Kerusakan sejumlah ruas jalan provinsi di Kecamatan Tualang, kini semakin parah dan dikeluhkan warga. Kerusakan di Jalan Pemda Perawang misalnya, s a ngat m e mb a haya k a n b ag i pengguna. Jalan tersebut terdapat beberapa titik lubang besar dan kecil, baik sebelum dan sesudah Jembatan Sultan Syarif Hasyim, Perawang. S e l a i n Ja l a n L i n t a s P e rawang, kerusakan juga terjadi di Jalan Lintas Buatan-Koto Gasib menuju Kota Siak. Pengendara harus lebih hati-hati terutama saat hujan, sebab selain jalan berlumpur, sehingga tidak kelihatan. Pantauan di lapangan di Jalan Pemda, kendaraan satu per satu bergantian melewati

jalan guna menghindari lubang. Tidak hanya mobil kecil saja yang melintas, namun mobil bertonase besar juga melintas hingga menambah semakin parah kerusakan jalan. ‘’Jalan Perawang dan Koto Gasib rusak terutama di Perawang sudah banyak lubang yang cukup dalam yang sangat membahayakan,’’ ujar Deni, salah satu pengguna jalan, Kamis(4/1). Dia berharap perbaikan Jalan Pemda Perawang dan Koto Gasib yang rusak dapat segera dilakukan, karena ini demi keselamatan pengguna jalan. Hal senada juga diharapkan pengguna jalan lain, Agus yang mengeluhkan kondisi Jalan Perawang yang rusak parah. Dia mengatakan, kondisi jalan provinsi

tersebut berbahaya bagi keselamatan pengguna jalan. ‘’Bagi pengendara yang tidak m e ng e na l ko n d i s i ja l a n i tu , kendaraan akan terperosok ke lubang. Ini sangat berbahaya sekali bagi keselamatan,” ungkapnya. Sementara Kapolres Siak melalui Kasat Lantas AKP Refina beberapa waktu menyampaikan, jika hujan maka kondisi jalan yang rusak tersebut sangat mengganggu arus lalu lintas. Dia mengkhawatirkan masyarakat dan pengguna jalan lainnya. Dirinya mengharapkan intansi terkait dapat menindaklanjuti kondisi jalan yang rusak, karena arus lalu lintas dari Perawang ke Siak akan terhambat disebabkan kerusakan jalan.(wik)

SIAK (RP)- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Siak berencana mengumpulkan perusahaan yang memperkerjakan tenaga asing. Upaya ini dilakukan agar kasus seperti yang terjadi di Perawang tidak kembali terulang. Pemerintah daerah kata Kabid Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja, H Ahzan Usman, berkepentingan memproteksi tenaga kerja lokal. Selain itu untuk menertibkan keberadaan para TKA yang tidak memiliki dokumen yang sah untuk bekerja di Negeri Istana. ‘’Ya dalam waktu dekat akan kita kumpulkan. Tunggu kadis pulang umrah dulu, biar jelas arahan dan langkah kongkrit yang akan kita ambil. Kita juga masih menunggu hasil investigasi dari pihak Imigrasi,” ujar Ahzan, Kamis (4/1). Saat ini, menurut Ahzan hasil dari investigasi itu sudah selesai. Nantinya tim gabungan yang terdiri dari Imigrasi dan Disnakertrans dan instansi lainnya akan menggelar konferensi pers guna menjelaskan secara gamblang duduk persoalannya. ‘’Hasilnya belum dapat saya sampaikan, nanti ya saya tidak enak mendahului tim. Nanti ada konferensi persnya itu. Yang jelas investigasinya sudah selesai,” sambungnya. Sebagaimana diketahui, total TKA yang tidak dilengkapi dokumen yang sah adalah 18 orang. Dua di antaranya kata Ahzan sedang diperiksa secara intensif karena paspor mereka hanya untuk wisata, bukan bekerja. “Yang dua diperiksa intensif karena paspornya wisata. Yang 16 mereka memiliki paspor kerja. Tapi tidak memiliki Kitas,” tegasnya.(dik)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

PRO-INDRAGIRI HILIR

17

Bumi Sri Gemilang

Tiap Kamis ASN Pakai Tanjak

S

EBAGAI bentuk mempertahankan budaya Melayu, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan telah membuat surat edaran (SE) agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) mengenakan tanjak setiap hari Kamis. ‘’Ini bukti bahwa kita ingin mempertahankan budaya Melayu, khususnya di Inhil,” ungkap bupati, kemarin. Setelah surat edaran itu dikeluarkan, tidak ada alasan lagi para ASN untuk tidak mengenakan pakaian kebesaran suku Melayu. Terutama pada setiap hari Kamis. Hal itu diketahui pada Surat Edaran Bupati Inhil Nomor: 789/ XI/HK-2017 tanggal 27 November 2017, setiap hari Kamis ASN berpakaian Melayu lengkap dan bagi

laki-laki memakai tanjak. Tanjak saat ini menjadi fenomena dan tren baru, sebagai penutup kepala bagi pria ini merupakan ciri khas budaya Melayu. Pada masa lalu, tanjak biasanya digunakan bagi pihak kerajaan dalam acara tertentu. Kemudian, tanjak dianggap lambang kewibawaan di kalangan masyarakat Melayu. Semakin tinggi dan kompleks bentuknya, menunjukkan semakin tinggi pula status sosial si pemakainya. Sisi lain, bagi laki-laki saat meninggalkan rumah biasanya ia mengenakan tanjak. Fungsinya sebagai penutup kepala dari gangguan udara maupun ranting kayu. Sedangkan saat ini penamaan itu juga menyesuaikan bentuk tanjak yang dibuat. (adv/a)

HUMAS PEMKAB INHIL

SWAFOTO: Bupati Inhil HM Wardan bersama para kepala OPD melakukan swafoto usai peresmian Kampung Swafoto di Tembilahan, beberapa hari lalu.

Kampung Swafoto Jadi Destinasi Wisata KAMPUNG Swafoto yang terletak di Jalan Datuk Bandar, Tembilahan yang diresmikan beberapa hari lalu, diharapkan dapat menjadi destinasi wisata khas daerah Inhil. Kampung swafoto dibuat berdasarkan inisiatif yang lahir dari sebuah forum kolaborasi di tingkat RT/RW. Sehingga tercipta pula wilayah pemukiman bersih dan indah di Kabupaten Inhil. ‘’Dalam forum itu berbagai el-

emen akan berkolaborasi. Mulai dari unsur masyarakat hingga unsur pemerintahan,” ungkap Bupati Inhil HM Wardan, Kamis (4/1). Dasar lain dibentuknya Kampung Swafoto, merupakan bagian dari program kota tanpa kumuh (Kotaku). Di mana pemerintah pusat ingin mengeliminir keberadaan wilayah permukiman kumuh di Indonesia. ‘’Dengan demikian Kampung

S w a f o t o, m a m p u m e m b u a t sebuah kawasan permukiman menjadi indah tanpa kumuh. Kawasan permukiman menjadi tertata bahkan potensial untuk dijadikan destinasi wisata baru,” paparnya. Kampung Swafoto perdana di Kabupaten Inhil ini menurut bupati, telah banyak menarik minat masyarakat, bahkan tidak hanya masyarakat lokal, melainkan masyarakat luar Inhil lainnya.

‘’Ini dibuktikan dengan rasa penasaran masyarakat Inhil yang bertanya-tanya kepada saya, sewaktu saya mengunjungi lokasi itu,” jelasnya. Bupati Inhil meyakini, pembentukan Kampug Swafoto mampu mendorong peningkatan pendapatan masyarakat setempat dari sektor kepariwisataan. Maka itu perlu dibuat forum kolaborasi guna pembentukan kampung swafoto lainnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB INHIL

PAKAI TANJAK: Pegawai Diskominfopersantik Inhil mengenakan pakaian Melayu dan tanjak sesuai Surat Edaran Bupati Inhil, Kamis (4/1/2018).

Karyawan Diterkam Harimau, PT THIP Libur Sementara TEMBILAHAN (RP)- PT Tabung Haji Indo Plantation (PT THIP) Kecamatan Pelangiran, diminta mempertimbangkan keselamatan pekerja dalam mempekerjakan karyawannya di lokasi sekitar konflik manusia dengan harimau.

Permintaan ini disampaikan Koordinator Wilayah Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten Inhil, Ahmad Mulyadi, saat menanggapi tewasnya karyawati perusahaan tersebut pada Rabu (3/1), yang diduga diterkam harimau.

‘’Minimal di sekitar kawasan yang berpotensi terjadi konflik manusia dengan harimau,” tegas Mulyadi, Kamis (4/1). Sebab dikhawatirkan, pascakejadian itu akan ada pula konflik serupa sehingga dapat mengor-

bankan jiwa manusia. Apalagi keberadaan harimau tersebut bisa saja berpindah-pindah. Dia berpesan agar perusahaan memastikan kawasan aman dari potensi gangguan harimau. Hal itu juga sebagai bentuk tanggung jawab

dan berjalannya K-3 dengan baik. Oleh sebab itu, perusahaan harus benar-benar dapat menerapkan lingkungan kerja yang aman. Sementara itu salah seorang petinggi PT THIP Adil Fitri, saat dihubungi melalui sambungan

selulernya mengatakan telah meliburkan karyawan perusahaan untuk sementara waktu. ‘’Sesuai keputusan, karyawan memang kita liburkan untuk sementara waktu sampai kondisi benar-benar aman,” jawabnya singkat.(ind)

TRANSPORTASI UTAMA: Transportasi speedboat masih menjadi sarana transportasi utama masyarakat Inhil untuk menempuh dari daerah satu ke daerah lainnya, baru-baru ini. INDRA EFENDI/RIAU POS

Pemkab-DPRD Sepakat Tuntaskan Ranperda

Polisi dan Kejaksaan Maksimalkan Kerja Sama Penegakan Hukum

TEMBILAHAN (RP)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir (Inhil) sepakat menuntaskan pembahasan rancangan peraturan daerah (ranperda) yang tertunda pembahasannya pada tahun sebelumnya. ‘’Insya Allah, tahun ini pembahasan ranperda tersebut akan kita selesaikan,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Inhil, H Said Syarifuddin, usai menghadiri rapat paripurna ke-1 masa persidangan, Rabu (3/1). Menurut Sekda, dari 8 ranperda ini secara bertahap akan dibahas pada tahun sidang 2018. Sejumlah

TEMBILAHAN (RP)- Jajaran Polres dan Kejaksaan Negeri Indragiri Hilir (Inhil) siap memaksimalkan kerja sama dalam penegakan hukum. Kesepakatan ini disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Inhil, Lulus Mustofa SH MH saat menerima kunjungan Kapolres Inhil, AKBP Cristian Rony Putra SIK MH, Kamis (4/1). Atas kunjungan itu, Kajari mengucapkan terima kasih dan apresiasinya. Dia menegaskan, pihaknya siap berkerja sama dalam melakukan penegakan hukum di Kabupaten Inhil. “Ini adalah komitmen kita se-

 REDAKTUR: M ERIZAL

ranperda tersebut, imbuh Sekda, semestinya sudah dituntaskan pembahasannya pada tahun sebelumnya. ‘’Namun, karena keterbatasan waktu, maka kami sepakat untuk melanjutkan pembahasannya,” jelasnya. Kendati demikian, ranperda APBD tahun anggaran sebelumnya sebagian juga telah rampung dibahas pada saat itu. Kini hanya tinggal membahas 8 ranperda yang belum sempat diselesaikan pada tahun 2017, sehingga akan dituntaskan pada tahan 2018. ‘’Kami optimistis, 8 ranperda yang akan dibahas pada tahun sidang 2018 akan mampu disele-

saikan antara pemkab dan DPRD sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan sebelumnya,” tegasnya. Sebelumnya, Ketua DPRD Inhil, H Dani M Nursalam membenarkan, terkait persoalan tersebut di atas. Secara teknis pembahasannya dilakukan badan musyawarah (bamus) DPRD. Oleh sebab itu, dia berharap apa yang sudah dinilai baik dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi di masa-masa mendatang. Sedangkan apa yang dipandang sebagai kelemahan atau kekurangan diharapkan dapat dibenahi dan diperbaiki.(ind)

bagai penegak hukum,” jelas kajari. Polri dan kejaksaan, merupakan lembaga serupa tapi tak sama. Akan tetapi kedua lembaga ini saling berkaitan satu sama lain. Sementara itu, Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra SIK MH mengatakan, kunjungan itu merupakan lanjutan silaturahmi dalam rangka menyambangi unsur Forkopimda Inhil. Dalam kunjungan kali ini, kapolres didampingi Kasat Binmas, AKP Alakdin Napitupulu dan Kasubbag Humas, AKP Syafri Joni SE. Sedangkan sebelumnya kapolres menyambangi Dandim

0314/Inhil Letkol Inf Andrian Siregar. ‘’Di antara forkopimda yang ada, saya yang paling baru. Jadi sewajarnya saya memperkenalkan diri,” tutur kapolres. Di samping itu, kunjungan tersebut untuk lebih memantapkan sinergitas dalam penegakan hukum. Maka dari itu, kedua unsur pimpinan itu melakukan pembahasan dan evaluasi kasus-kasus menonjol lainya. ‘’Mudah-mudahan ke depan kita dapat semakin baik lagi, dalam upaya melakukan penegakan hukum,” imbuh mantan Kapolres Manukwari itu.(ind) YAYA  TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

18

Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau

Kembali Jadi Jalan Provinsi

S

HUMAS PEMKAB ROHUL

PASANG TANDA PESERTA: Wakil Bupati Rohul H Sukiman memasang tanda peserta Diklatsar Banser XI dan Fatser II di Desa Pasir Luhur, Kecamatan Kunto Darussalam, belum lama ini.

Pemkab Dukung Diklatsar Banser dan Fatser PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu menyambut baik digelarnya acara Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser XI dan Fatayat Serba Guna (Fatser) II yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Satkorcab Banser Rohul yang dipusatkan di Desa Pasir Luhur, Kecamatan Kunto Darussalam, 29 Desember-1 Januari 2018. Karena kegiatan rutin tahunan yang digelar PC GP Ansor Rohul ini, dinilai telah membantu tugas Pemkab Rohul dalam menyukseskan pembangunan di bidang keagamaan. Selain tetap menjadi garda terdepan dalam mengawal para ulama dan kyai dalam menegakkan ajaran Islam khususnya di Kabupaten Rohul yang dijuluki Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pernyataan tersebut diungkapkan Wakil Bupati Rohul, H Sukiman kepada wartawan kemarin usai membuka Diklatsar Banser XI dan Fatser II di Desa Pasir Luhur, Kecamatan Kunto Darussalam. Menurutnya, kegiatan Diklatsar ini, salah satu upaya agar organisasi kepemu-

daan khususnya GP Ansor dalam menjalankan dan membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik dan berkembang. Terutama dalam menghadapi era globalisasi dan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. ‘’Kita tahu, Gerakan Pemuda Ansor merupakan perangkat organisasi Nahdlatul Ulama yang mengemban mandat melaksanakan pemberdayaan, penguatan sumber daya dan keterampilan di kalangan pemuda untuk menjadi kelanjutan organisasi NU dan keberlangsungan paham Ahlussunnah wal jamaah dalam kehidupan masyarakat,’’ sebutnya. Mantan Dandim Inhil itu mengaku, Gerakan Pemuda Ansor Rohul bagian syariah Islam di Kabupaten Rohul. Turut menciptakan kehidupan Islami dalam rangka mendukung kemajuan pembangunan sesuai misi dan visi Kabupaten Rohul, yakni mewujudkan kehidupan yang beragama yang berlandaskan pada budaya yang saling menghormati antar etnik dan agama yang berbeda sehingga tercipta keamanan dan ketentraman.

‘’Saya percaya Diklatsar ini, agenda yang sangat penting, menandakan organisasi ini hidup dan berjalan dinamis. Artinya ada kehidupan dan dinamisasi di dalam organisasi yang memperkuat karakter Islam ahlussunah wal jamaah. Sekaligus menanamkan jiwa kepemimpinan, sikap toleransi dan semangat perjuangan serta dakwah Islam yang santun dan bermartabat,’’ tuturnya. Dalam kegiatan itu, Wabup menyerahkan bantuan untuk kelansungan berjalannya kegiatan Diklatsar Banser ke XI dan Fatser II. Dalam acara tersebut turut hadir Dewan Penasehat Muslimat Nahdlatul Ulama Rohul, Hj Peni Herawati Sukiman. Hadir pula Ketua Pimpinan Wilayah Ansor Riau, Purwaji SSos, Staf Ahli Bupati, Abdul Haris SSos MSi, Kadis Sosial Drs Marjoko, Anggota DPRD Rohul, Zulfahmi, Ketua PC GP Ansor Rohul, Sutanto SSos, Ketua PC Muslimat NU Rohul, Hanik Rokhana Amd Keb, Sekretaris PC GP Ansor Rohul, Dedi Pontri dan 185 peserta Diklatsar Banser XI dan Fatser II dari 16 kecamatan se-Rohul.(adv/a)

EBANYAK 11 ruas jalan dalam ibu kota kecamatan dan Kabupaten Rokan Hulu kembali ditetapkan sebagai jalan provinsi. Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts.308/IV/2017 tentang penetapan ruas-ruas jalan menurut statusnya sebagai jalan provinsi di Provinsi Riau. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Anton ST melalui Kabid Prasarana Jalan dan Jembatan Romi Kartika ST, Kamis (4/1) menyebutkan, 11 ruas jalan di Rohul yang ditetapkan kembali menjadi ruas jalan provinsi, karena sebelumnya berstatus jalan kabupaten, terutama jalan jalur dua di ibu kota kecamatan dan ibu kota Kabupaten Rohul. 11 ruas jalan yang diambil alih sebagai kewenangan jalan Provinsi Riau di antaranya, ruas Jalan Tandun-Pasirpengaraian. Ruas Jalan Pasirpengaraian batas Sumut. Ruas Jalan Rokan-Pendalian-Dusun Batas. Selanjutnya, ruas Jalan Ujungbatu-Rokan-batas Sumbar. Ruas Jalan Pasirpengaraian-Tangun-batas Sumut. Ruas Jalan Dalu-dalu-Mahato. Ruas Jalan Simpang Suram-Simpang Bagan 7-Sontang (Kampar-Rohul). Selanjutnya, ruas Jalan Simpang Kumu-Kota Tengah. Ruas Jalan Kota Tengah Sontang. Ruas Jalan Sontang-Simpamg Jurong-Duri (Rohul-Bengkalis) dan Ruas Jalan Ujungbatu-Kotalama-Simpang Bagan 7. Romi menjelaskan, dari 11 ruas jalan yang ditetapkan Pemprov Riau sebagai jalan provinsi, 8 ruas jalan di antaranya ruas jalan dalam ibu kota yang dilewati jalan provinsi. Delapan ruas jalan itu antara lain,

ruas Jalan Kabun sepanjang 1 km, ruas Jalan Tandun sepanjang 2 km, ruas Jalan Ujungbatu sepanjang 2 km. Ruas Jalan Pasirpengaraian sepanjang 7,4 km. Kemudian ruas Jalan Muara Rumbai 1 km, ruas Jalan Kotatengah sepanjang 1 Km. Ruas jalan Dalu-dalu 1 km dan ruas Jalan Rantau Kasai sepanjang 1 km. ‘’Pada awalnya 8 ruas jalan itu memang statusnya jalan provinsi, tapi diambil alih oleh Kabupaten. Kemudian atas kebijakan Bupati Rohul Suparman, 8 ruas jalan itu diusulkan untuk dikembalikan lagi menjadi jalan provinsi sehingga seluruh jalan provinsi di Rohul sudah tersambung, dengan terbitnya SK Gubernur Riau,’’ jelas Romi. Ditegaskannya, dengan telah diserahkanya 8 ruas jalan dalam ibu kota yang dilewati jalan provinsi ke Pemprov Riau, maka secara otomatis biaya pemeliharaan serta peningkatan jalan tersebut, menjadi kewenangan Pemprov Riau. ‘’Jadi anggaran untuk pemeliharaan dan peningkatan jalan ibu kota kecamatan dan Kabupaten Rohul selama ini, bisa kita maksimalkan untuk fokus pada ruas jalan lainnya,’’ terangnya. Disinggung terkait berapa besaran anggaran perbaikan 8 ruas jalan kabupaten, sebelum ruas jalan itu dikembalikan ke Pemprov Riau, Romi mengaku hal itu tergantung dari tingkat kerusakan jalan. ‘’Untuk anggaran perawatan atau pemliharaan itu sifatnya relatif, kalau kerusakannya besar maka anggaran pemeliharannya tentunya juga besar, tapi kalau kecil ya kecil juga biaya pemeliharaanya, tergantung kondisi kerusakan di lapangan,’’ ujarnya.(avd/a)

11 Ruas Jalan Jadi Kewenangan Pemprov Riau 1 6 ­  �

2 Â Â? Â

3 4 Â?   Â?Â? Â?Â?  Â?  7 8 9 Â? Â? Â? Â? Â? ­ Â? Â?Â

€ Â?  Â?  ­ ‚ Â? Â?­ ƒ

10 Â?  Â? Â? Â? ‚ Â?­ Â? ƒ

5 Â Â? Â

11 Â?   Â? Â? Â? €

Tahun Ini DPRD Targetkan PDAM Sudah Dibentuk PASIRPENGARAIAN (RP)- Komisi IV DPRD Kabupaten Rokan Hulu mendorong pemerintah daerah untuk membenahi pelayanan air bersih yang kini dikelola Badan Pengelola Air Bersih (BPAB) di bawah Dinas Kawasan Perumahan dan Pemukiman Rohul. DPRD mendukung dan menargetkan Kabupaten Rokan Hulu dalam tahun ini telah memiliki Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sehingga pengelolaan

ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA

dan pelayanan air bersih untuk masyarakat lebih maksimal dan profesional. ‘’Komisi IV DPRD menargetkan BPAB menjadi PDAM. Kita harapkan Pemkab Rohul dapat membuat ranperda tentang PDAM. Jika tidak diajukan oleh pemerintah daerah, maka DPRD akan usulkan perda inisiatif pembentukan PDAM Rohul,’’ungkap Ketua Komisi IV DPRD Rohul Nono Patria Pratama SE, Kamis (4/1), usai melakukan studi banding

ke PDAM Kabupaten Kampar. Dalam kunjungan kerja ke PDAM Kabupaten Kampar, diikuti oleh 10 Wakil Ketua dan Sekretaris Anggota Komisi IV DPRD Rohul. Politisi Partai Golkar Rohul itu menegaskan, Rokan Hulu dengan jumlah penduduk yang mendekati 600 ribu jiwa, sudah selayaknya dibentuk PDAM. Di mana untuk penyertaan modal ke PDAM lebih kepada penyerahan aset, bukan dalam bentuk anggaran.

‘’Jika pelayanan air bersih kepada masyarakat melalui PDAM, maka banyak peluang sumber dana yang bisa dikejar baik melalui APBN maupun APBD Riau,’’ katanya. Nono mengatakan, DPRD menyikapi serius soal pelayanan air bersih yang dikonsumsi oleh masyarakat Rokan Hulu. Karena diketahui, sumber penyakit itu berasal dari air yang dikonsumsi. Maka itu, DPRD mendukung dan mendorong pemerintah daerah untuk membentuk

PDAM Rohul. ‘’Rohul sudah bisa dibentuk PDAM, seperti Ujungbatu dan Pasirpengaraian, supaya pelayanan air bersih untuk masyarakat terkelola dengan baik dan profesional. Tentu dengan dibentuknya PDAM, pelayanan air bersih tidak membebani APBD Rohul, malah memberikan kontribusi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD),’’ katanya. Diakuinya, pelayanan air bersih yang kini dikelola BPAB masih mem-

bebani APBD Rohul, selain jaringan instalasi yang kurang terawat. Ia menjelaskan, dari studi banding ke PDAM Kampar, Kamis (4/1), untuk saat ini, pelayanan PDAM Kabupaten Kampar menjadi acuan dan terbaik di kabupaten/kota di Provinsi Riau. Selain kubikasi air ditentukan melalui Peraturan Bupati, yang bisa diubah setiap tahun. ‘’Kampar, harga kubikasi air tertinggi dan mempunyai rank, terendah Rp4.500 meter kubik.(epp)

ď Ž TATA LETAK: EFAN


PRO-KAMPAR

Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

19

Negeri Serambi Mekah

Kecelakaan di Kuok, Satu Tewas Laporan HENDRAWAN, Bangkinang

TABRAKAN maut terjadi di Jalan Raya Riau-Sumbar Km 68, Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar. Kecelakaan yang terjadi, Kamis (4/1) sekitar pukul 03.00 WIB melibatkan dua kendaraan. Mobil L300 Nopol BA 8016 MN yang dikemudikan Deno Afrison (25) bersama penumpang Andi Sukri (34) dan truk colt diesel Nopol BM 8054 TW yang dikendarai Hendra (46). Atas kejadian itu, Deno tewas di tempat. Kapolres Kampar, AKBP Deni Okvianto SH MH melalui Kanit Laka Lantas Polres Kampar, Ipda Angga Dewansya menjelaskan, mobil L300 yang dikendarai Deno bergerak dari arah Pekanbaru menuju Sumbar. Ketika Deno pindah ke jalur kanan, secara bersamaan dari arah berlawanan di Km

Limapuluh Kota, Su68 itu, muncul truk colt matera Barat. Sementadiesel yang dikemudira Hendra merupakan kan Hendra. Tabrakan warga Jalan Srikandi, kedua kendaraan tidak terelakkan. Pekanbaru. “Karena jarak suSelain hilangnya nyadah dekat, mobil L300 wa dan mengakibatkan menabrak colt diesel dua lainnya luka-luyang mengakibatkan ka, tabrakan tersebut pengemudi L300 atas diperkirakan menyenama Deno Afrison ANGGA babkan kerugian mameninggal dunia di TKP. DEWANSYA terial senilai Rp15 juta. Sementara penumpang Kondisi kedua mobil Andi Sukri dan pengemudi colt rusak parah. Bagian depan L300 diesel Hendra mengalami luka-lu- hancur, sementara truk mengalaka. Mereka dibawa ke RSUD Bang- mi kerusakan pada bagian depan kinang,’’ sebut Deni, Kamis (4/1). sebelah kiri. Kondisi ini sempat Hingga tulisan ini diturunkan, membuat heboh warga Kuok. Fobelum ditemukan saksi mata yang to-foto setelah tabrakan menyebar melihat langsung kejadian tabra- di media sosial. Menjelang siang, kan maut pada dini hari tersebut. bekas darah yang ditutup pasir oleh Namun, Deni menyebutkan, Deno warga sekitar masih terlihat di salah Afrison dan Andi Sukri merupakan satu sisi jalan di lokasi kejadian. warga Tabek Panjang, Kabupaten (mng)

Warga Keluhkan Layanan DAMRI HENDRAWAN/RIAU POS

RSUD: Salah satu sisi gedung RSUD Bangkinang. Saat ini pihak RSUD menunggu DAK dari Kemenkes senilai Rp19 miliar, Kamis (4/1/2018).

Rp19 Miliar untuk Lanjutkan Pembangunan RSUD BANGKINANG (RP)- Lokasi pem- Aziz Zaenal kepada Kemenkes dan bangunan gedung baru ruang rawat Kemenkeu pada akhir tahun lalu, inap RSUD Bangkinang gedung rawat inap itu terlihat sepi. Hampir akan dibangun setinggi tidak terlihat aktivitas lima lantai. pembangunan yang be“Untuk 2018 akan rada tepat di samping dilanjutkan dengan gedung utama RSUD DAK dari Kementerian tersebut. Namun sejumKesehatan Rp19 miliar lah alat berat terlihat beuntuk pembangunan rada di lokasi. Pondasi fisik dan lantai 1. Sisandan sejumlah tonggak ya nanti baru pada 2019. beton setinggi 1 meter Terkait berapa lantai, seberdiri. Terkait hal ini, ANDRI JUSTIAN karang itu sedang dikaji Direktur RSUD Banglagi bersama konsultan, kinang, dr Andri Justian menyebut- apakah akan dibangun tiga atau kan, pembangunan akan segera empat lantai. Bupati inginnya minidilanjutkan pada tahun ini. mal 4 lantai pada 2019,’’ kata Andri, Pembangunan gedung baru itu Kamis (4/1) siang. pada 2018 akan menggunakan Andri yang baru dilantik hitunanggaran senilai Rp19 miliar. An- gan bulan ini menjelaskan, RSUD ggaran yang bersumber dari dana Bangkinang mendapatkan target alokasi khusus (DAK) Kementerian menjadi RSUD rujukan nasional. Kesehatan (Kemenkes) itu akan Maka pembangunan gedung baru dipergunakan untuk pembangu- rawat inap itu sangat vital. Salah nan fisik dan lantai 1 gedung. Andri satu syarat yang harus dipenuhi menyebutkan, rencana awal sesuai untuk mendapatkan status rujukan dengan usulan Bupati Kampar regional adalah RSUD Bangkinang

harus meraih akreditasi B. Sementara saat ini masih akreditasi C. ‘’Ada beberapa syarat untuk menjadi rujukan regional yang targetnya pada 2019 akhir nanti. Pertama dari segi akreditas yang kini harus B, kita masih C. Lalu jumlah kasur yang kini masih 130, kurang 70 lagi. Luas area rumah sakit juga harus 2.000 meter persegi, sekarang baru 135 meter persegi. Untuk jumlah dokter spesialis dan jumlah spesialisasinya secara umum sudah mendukung. Hanya kurang satu sub spesialis, satu spesialis jantung dan 1 spesialis bedah tulang,’’ terangnya. Maka tidak ada kata lain, pembangunan gedung baru yang akan menjadi ruang inap kelas III tersebut harus digesa. Bila target menjadi rujukan regional gagal, maka rujukan nasional akan pindah ke RSUD lainnya yang ada di Provinsi Riau. Namun, Andri optimis karena mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kampar. (end)

Pemerintah dan Masyarakat Diminta Waspada Sambungan dari hal 20 seperti bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Kampar yang meluas hingga Kabupaten Pelalawan terjadi secara tiba-tiba, sehingga masyarakat tidak sempat menyelamatkan barang berharga. Untuk itu, memasuki musim penghujan kewaspadaan harus lebih ditingkatkan lagi. “Jika dipandang perlu, masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi rawan banjir seperti bantaran sungai, mengungsi ke rumah kerabat atau saudara yang lebih aman. Karena kita

tidak bisa memperkirakan intensitas hujan yang akan turun,” sebutnya. Sedangkan untuk pemerintah, politisi PKB tersebut meminta instansi terkait, seperti BPBD untuk terus melakukan pemantauan banjir dan lokasi rawan banjir hingga ke pelosok daerah. Karena terkadang banjir yang datang, merupakan kiriman dari daerah tetangga, sehingga tidak bisa diprediksi. “Pemantauan harus dilakukan dengan maksimal. Kita berharap agar pemerintah benar-benar serius, dan jangan sampai ada korban jiwa nantinya,” jelasnya.

Selain pemantauan, kesiapan personel dan juga alat-alat penanggulangan harus disiagakan. Persiapan tersebut harus dilakukan segera tanpa harus menunggu peristiwa terlebih dahulu, sehingga dapat meminimalisir kerusakan dan kerugian yang akan dihadapi oleh masyarakat. “Jadi harus siap sedia terus, terutama saat kondisi cuaca seperti ini. Apalagi saat ini kondisi bendungan PLTA Koto Panjang debit airnya naik, sehingga petugas bisa langsung bergerak jika terjadi bencana,” tutupnya.(sol)

Penyeludup 12,5 Ton BBM Subsidi Dibekuk Sambungan dari hal 20 ada oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk meraup keuntungan. Oknum yang dimaksud adalah beberapa warga asal Padang Lawas, Sumut,’’ katanya. Beranjak dari itu, setelah dilakukan pencarian fakta-fakta, Jumat (22/12) Tim Opsnal melakukan pengintaian di lokasi Kecamatan Tambusai. Di mana, berdasarkan keterangan pengangkut BBM sub-

sidi itu akan melintas di jalan raya Kecamatan Tambusai. ‘’Setelah dilakukan pengintaian selama 10 jam mobil pengangkut BBM yang dimaksud melintas dan langsung kita cegat. Kita berhasil mengamankan empat tersangka. Selain menyita BBM yakni 12,9 ton jenis premium dan 150 liter pertalite serta lima unit mobil pengangkut BBM, di antaranya dua colt diesel dan 3 pick up L300,’’ terangnya. Dari pengakuan empat pelaku

penyeludupan BBM tersebut, BBM didapat dari SPBU yang berada di dua kecamatan tersebut untuk dibawa ke Sosa, Padang Lawas, Sumut. ‘’Untuk mempertanggungjawab kan perbuatannya, pelaku kita jerat dengan pasal 53 huruf (b) dan atau huruf (d) UU RI Nomor 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di sel Mapolres Rohul, untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,’’ sebut Kasat.(mng)

Satpam dan Kerabat Bobol BRI Kotabaru Sambungan dari hal 20 beralkohol serta diajak untuk keluar dari bank. “Salah satu dari ketiga tersangka adalah sekuriti bank dengan inisial RI (26),” kata Kapolres Inhil. Ketiga pelaku merupakan warga Kelurahan Kotabaru Reteh, Kecamatan Keritang. Yang mengejutkan lagi, kata Kapolres, ketiga tersangka, RI, KR (61) dan CP (32) masih ada hubungan keluarga. Masih menurut Kapolres, setelah menerima laporan tentang tindak pidana tersebut, dirinya langsung memerintahkan tim yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Arry Prasetyo SH MH untuk membantu Polsek Keritang dalam pengungkapan kasus tersebut. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan beberapa petunjuk  REDAKTUR: MONANG LUBIS

di lapangan, diduga ada keterlibatan orang dalam BRI. Penyelidikan kemudian diarahkan kepada beberapa orang karyawan BRI Unit Kotabaru, termasuk kepada sekuriti. Setelah mendapat bukti permulaan yang cukup, pada Rabu (3/1), sekitar pukul 16.00 WIB, Unit Opsnal mengamankan RI. Tersangka ini mengakui perbuatannya tersebut dilakukan bersama dua orang tersangka lainnya. Kemudian, penangkapan terhadap kedua tersangka dilakukan oleh Unit Opsnal Reskrim dibantu oleh Personel Polsek Keritang, sekitar pukul 20.30 WIB. Pencarian barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp998.068.000 ditemukan di dalam gudang padi milik tersangka KR. Dari pemeriksaan awal diketahui peran ketiga tersangka. Tersangka RI sebagai eksekutor,

seorang diri menjalankan aksinya dengan kunci yang diambilnya waktu melaksanakan tugas jaga di bank. Sedangkan tersangka KR berperan mengantarkan tersangka RI. Lalu bersama-sama menyembunyikan uang hasil curiannya ke gudang padi milik tersangka KR. Sedangkan tersangka Sap alias CP berperan sebagai orang yang memancing satpam malam itu Heri Rioprima, untuk keluar dari bank yang dijaganya saat itu. “CP sempat memberi Heri minuman keras, saat tersangka RI beraksi,” jelasnya. Ketiga tersangka bersama barang bukti sudah diamankan di Mapolres Inhil untuk proses penyidikan. Ketiganya disangkakan melanggar pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.(ind)

BANGKINANG (RP)- Walaupun sudah lebih setengah tahun bus Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (DAMRI) beroperasi di Kampar, namun sayangnya pelayanan kepada masyarakat belum maksimal. Bahkan masyarakat Kampar mengeluhkan janji atas rute perjalanan bus yang tidak sesuai. “Karena janjinya ke bandara bisa singgah di halte Air Tiris, ternyata tidak ditempati. Kita harus juga ke Bangkinang dulu,’’ ujar H Zamzami warga Air Tiris, Kamis (4/1) siang. Dijelaskannya, dari informasi yang didapatkan, bus yang melayani masyarakat dari dan ke Bandara Sultan Syarif Kasim ini mempunyai tiga titik berhenti, pertama, terminal di Kota Bangkinang. Kedua, halte di Pasar Air Tiris dan ketiga, halte di Pasar Kampar. Namun, dalam kenyataan, bus ini hanya mau mengambil dan menurunkan penumpang di terminal saja. “Saya minta di jemput

di halte Air Tiris dengan tambahan ongkospun tidak mau,” ujarnya. Keluhan yang sama juga disampaikan oleh Nurira warga Kampa, yang juga sudah dua kali berencana ke bandara. Penyebabnya karena sopir bus menolak untuk singgah di halte Pasar Kampar. ”Kalau harus ke Bangkinang dulu, sama saja bohong, karena jarak antara Kampar ke Bangkinang, dengan jarak antara Kampar ke Panam sama saja,” ujarnya. Harusnya pemerintah, memberikan pelayanan yang baik, karena sudah mengumumkan untuk pelayanan murah bagi masyarakat dan sudah membangun halte, sayangnya tidak dapat dimanfaatkan. Kepala Dinas Perhubungan Kampar, Hambali, Kamis (4/1)mengakui kondisi tersebut. Menurutnya, memang sudah banyak keluhan dari masyarakat soal perhentian bus yang hanya di Bangkinang saja. “Persoalannya adalah izin untuk

berhenti di halte Air Tiris dan Kampar itu tidak dikeluarkan provinsi, maka otomatis bus hanya bisa melayani untuk perhentian di Bangkinang saja,’’ ujarnya. Namun, pihaknya akan segera membicarakan ini dengan Dinas Perhubungan Provinsi Riau untuk mencari solusinya, karena memang selain tidak berfungsinya dua halte tersebut, juga tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. “Padahal kita sudah punya komitmen memberikan pelayanan transportasi murah kepada masyarakat, sekali� gus mengurangi banyaknya kendaraan di jalan,” ujarnya. Bahkan pada Kamis kemarin, pihaknya baru saja rapat dan mendapatkan informasi Kampar akan mendapatkan dua armada lagi untuk trayek Muara Takus-Bangkinang. Untuk itu, Hambali meminta waktu menyelesaikan ini, karena sebenarnya ini adalah kewenangan provinsi.(rdh)

Hasil Curian untuk Beli Narkoba Sambungan dari hal 20 Rp100 juta. Penelusuran kemudian dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau mencari pelaku. Diamankan dua orang pelaku DTS dan RR. ‘’Pelaku kita tangkap Rabu (3/1). Saat penangkapan kita temukan juga sisa narkoba diduga sabu-sabu,’’ kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau Kombes Pol Hadi Poerwanto, Kamis (4/1) siang.

Dipaparkannya, pelaku diamankan di salah satu hotel di Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Timah panas terpaksa dilepaskan ke arah kaki kedua pelaku karena melakukan perlawanan terhadap polisi. ‘’Dari pelaku diamankan barang bukti tablet merek Mito warna hitam dan uang hasil penjualan emas sebanyak Rp2,2 juta,’’ jelasnya. Lebih lanjut dipaparkan Direskrimum, dari penyelidikan yang dilakukan, dua pelaku diketahui merupakan residivis. Tindak kejahatan yang terkait dengan para

pelaku adalah pencurian dengan pemberatan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur yang kasusnya ditangani Polsek Tampan. ‘’Barang curian sebagian sempat dijual oleh pelaku digunakan untuk berfoya-foya,’’ imbuhnya. Tim Eagle yang diturunkan mengungkap perkara ini, sekarang sedang melakukan pengembangan untuk mengejar seorang lagi pelaku yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). ‘’Seorang pelaku lagi dengan inisial LA masih kita lakukan pengejaran,’’ singkatnya.(ali)

Harga Karet Murah, Warga Tak Menyadap Sambungan dari hal 20 ekonomi masyarakat sangat sulit. Hal itu semakin diperparah dengan anjloknya harga karet. “Saat ini harga karet Rp6.000 sampai Rp6.500 per kilogramnya. Masih jauh dari harapan. Sementara itu, warga lainnya Nyoto, mengaku kebun karet digantinya dengan kebun kopi. Hal itu dilakukan karena dia menilai masa depan karet sudah tidak ada lagi. “Kopi lebih baik harganya dan

stabil. Sementara karet selalu anjlok,” ucapnya. Sementara masyarakat pesimis dengan masa depan perkebunan karet, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti berpikirian sebaliknya. Mereka tetap optimis karet masih memiliki masa depan yang menjanjikan. “Walau saat ini harganya turun, tetapi masih besar peluang untuk kembali naik ke harga tertinggi,” ucap Kepala Dinas Perkebunan dan Holtikultura Ir Achmad Pra-

setio MM. Saat ini luasan kebun karet ‎di Kepulauan Meranti 1.090 hektare. Di mana 201 hektare belum menghasilkan dan sisanya 889 hektare sudah menghasilkan. “Kebutuhan terhadap karet ini sangat tinggi. Jadi masih menjanjikan. Kami berkeyakinan nanti masih naik. Makanya kami masih melaksanakan program peremajaan. Tahun ini ada 100 hektare yang diremajakan,” kata pejabat yang akrab disapa Pak Yo ini.‎(amy)

Kasi Pidsus Titip Surat Pemanggilan Saksi Melalui LSM Sambungan dari hal 20 Surat Nomor : 369/N.4.14.8/ Fd.1/10/2017. Surat panggilan diantar pada saksi oleh oknum LSM. Adanya pendalaman dugaan pelanggaran ini dibenarkan oleh Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Riau, Jasri Umar, Rabu (3/1). ‘’Iya, itu sedang didalami,’’ kata Aswas.

Sahdipanggil untuk dimintai keterangan atas dugaan penyelewengan dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada 2014 sampai 2017 Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Penyelidikan dilakukan atas Surat Perintah Penyelidikan Kepala Kejaksaan Negeri Siak Nomor: Spritn-64/N.4.14.8/ Fd.1/09/2017 tanggal 25 September 2017 yang ditandatangani

atas nama Kajari Siak melalui Kasi Pidsus Kejari Siak. Aswas mengungkapkan, pelanggaran yang terjadi dengan menitipkan panggilan melalui oknum LSM ini diduga kuat diketahui oleh Kasi Pidsus. Inilah yang akan didalami pihaknya dengan memanggil pihak-pihak yang diduga menerima surat panggilan. ’’Terlapornya Kasi Pidsus (Kejari) Siak,’’ sebutnya.(ali)

Belanja dengan Uang Palsu, Suami Istri Dibekuk Sambungan dari hal 20 Demikian dikatakan Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK melalui Paur Humas, Iptu Maraden Sijabat SH. Informasi yang dirangkum dari Polsek Pangkalan Kuras melalui Kanit Reskrim, Ipda Dafrigo Amrizal menyebutkan, penangkapan kedua pelaku berawal saat SI sebagai ibu rumah tangga (IRT) berbelanja di Pasar Desa Harapan Jaya, Kecamatan Pangkalan Kuras, Rabu (3/1) pagi. Sambil menggendong seorang anak laki-lakinya yang berusia 8 bulan dan membawa 20 lembar uang pecahan Rp100 ribu mendatangi seorang pedagang sarung bantal bernama Dayat (30). Pelaku mengambil sebuah sarung bantal warna merah muda. Kemudian kepada Dayat, pelaku SI memberikan selembar uang palsu pecahan Rp100 ribu. Tanpa rasa curiga, maka pedagang sarung bantal ini mengambil uang palsu

tersebut dan memberikan uang kembalian pecahan Rp20 ribu kepada pelaku yang langsung pergi meninggalkan pedagang sarung bantal tersebut. Sukses membeli sebuah sarung bantal menggunakan uang palsu, pelaku kembali melancarkan aksinya untuk membeli sejumlah barang menggunakan uang palsu tersebut. Dari total 20 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu tersebut, pelaku berhasil mendapatkan sejumlah barang yakni tiga lembar celana dalam, tiga cangkir, satu bedak bayi, 1 kilogram sayur buncis, 1 kilogram sayur kol, 1 kilogram jeruk, 1 kotak antinyamuk, dua sikat gigi dan sejumlah barang lainnya. Saat pelaku hendak meninggalkan pasar, salah seorang pedagang ikan bernama Mulia (43) berteriak kepada pedagang lainnya untuk segera menangkap pelaku. Pasalnya, pedagang ikan ini merasa curiga dengan uang yang dibelanjakan

pelaku, ketika terkena air pencuci ikan yang dijualnya. Pedagang lainnya yang ikut menjadi korban uang palsu tersebut, langsung menangkap pelaku dan membawanya ke Kantor Desa Harapan Jaya yang kemudian dilaporkan ke Polsek Pangkalan Kuras. Pelaku mengakui bahwa uang yang dibawanya memang benar uang palsu. Di mana uang palsu tersebut didapat dari Ju yang tidak lain adalah suaminya yang berdomisili di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras. Tim Opsnal Polsek Pangkalan Kuras langsung turun ke lapangan dan akhirnya berhasil menangkap Ju di kediamannya. Dari penangkapan Ju, polisi berhasil mengamankan 60 lembar uang palsu yang belum dibelanjakan. Selain itu, uang tunai asli Rp1.780.000 dari penjualan uang palsu sebanyak Rp2 juta atau 20 lembar pecahan Rp100 ribu yang telah ditukarkan di Pasar Desa Telayap.(amn)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos ď Ź JUMAT, 5 JANUARI 2018 ď Ź HALAMAN 20

Penyeludup 12,5 Ton BBM Subsidi Dibekuk Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian

POLRES Rokan Hulu berhasil mengungkap kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di sejumlah SPBU di Kabupaten Rokan Hulu. Kelangkaan yang terjadi, terungkap karena adanya oknum yang melakukan penyeludupan BBM bersubsidi di dua kecamatan yakni Tambusai dan Tambusai Utara.

Dari informasi dan penyelidikan yang dilakukan, Satreskrim Polres Rohul berhasil menggagalkan penyeludupan BBM subsidi. Dalam pengungkapan itu, Tim Opsnal Satreskrim Polres Rohul mengamankan empat terduga pelaku penyeludup BBM jenis premium dari Padang Lawas, Sumut, di antaranya pria berinisial SL, RG dan EK serta seorang perempuan berinisial NR. Dari mereka, polisi berhasil menyita

barang bukti BBM 12,9 ton premium dan 150 liter pertalite serta lima unit mobil pengangkut BBM tersebut. Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH melalui Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Harry Avianto SIK, Kamis (4/1) menjelaskan, pengungkapan adanya penyeludupan BBM subsisdi ini berawal dari

YUSUP RAHMANTO

informasi masyarakat tentang kelangkaan atau sulitnya mendapat BBM di setiap SPBU wilayah Rohul, terutama di Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara. Diketahui, di dua kecamatan yang terdekat berbatasan dengan Sumatera Utara itu, ada dua SPBU di antaranya SPBU Talikumain di Ke-

camatan Tambusai dan SPBU Rantau Kasai di Kecamatan Tambusai. Namun, meski ada dua SPBU ini tetap saja masyarakat kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi jenis premium. Kemudian lanjutnya, masih berdasarkan informasi dari masyarakat, BBM subsidi di dua kecamatan ini hanya bisa didapat dari pengecer yang berasal dari luar Kabupaten Rohul, dengan harga berkisar Rp8 ribu hingga Rp9 ribu per liternya.

Karena itu, masyarakat setempat merasa kewalahan mendapatkan BBM premium dengan harga yang normal. Atas dasar itu, katanya, Sat Reskrim Polres Rohul melakukan penyelidikan untuk mengungkap oknum yang memanfaatkan kelangkaan BBM subsidi di dua kecamatan di Rohul ini. ‘’Saat melakukan penyelidikan, Tim Opsnal mendapat informasi ď Ž Baca Penyeludup Hal. 19

Harga Karet Murah, Warga Tak Menyadap SELATPANJANG (RP)- Harga karet yang murah, membuat masyarakat enggan untuk menyadap. Bahkan ada juga yang mengganti perkebunan karetnya dengan perkebunan kopi. Warga Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Kartini (52) mengaku sudah lama tidak menyadap karet miliknya. Hal itu disebabkan harga karet

yang terus turun. “Kalau harga karet tinggi, kami bisa meminta bantuan orang untuk menyadapnya. Hasilnya dibagi dua. Tapi kalau saat ini, jangankan meminta bantuan orang, menyadap sendiri saja rugi rasanya,â€? katanya, Kamis (4/1) siang. Kartini mengatakan, saat ini ď Ž Baca Harga Hal. 19

Pemerintah dan Masyarakat Diminta Waspada

INDRA EFENDI/RIAU POS

UANG HASIL RAMPOKAN: Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra didampingi Kasat Reskrim AKP Ary Prasetyo, menunjukkan barang bukti berupa uang tunai kasus pembobolan BRI Unit Kotabaru, Kamis (4/1/2018).

Satpam dan Kerabat Bobol BRI Kotabaru TEMBILAHAN (RP)- Tak perlu waktu lama bagi Polres Indragiri Hilir (Inhil) untuk mengungkap kasus pembobolan brankas Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kotabaru, Kecamatan Keritang senilai Rp1.098.724.000. Dari tiga pelaku yang telah dibekuk, salah seorang-

nya merupakan satpam BRI. Dari tangan para pelaku disita uang hasil kejahatan sebesar Rp998.068.000. Sedangkan sisanya sebanyak Rp100.580.000 masih dalam pencarian. Menurut keterangan salah seorang pelaku, uang Rp100 juta itu disimpannya di rumah salah seorang

keluarganya yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. Demikian dikatakan Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Christian Rony Putra SIK MH, dalam jumpa pers di Ruang Tri Brata Polres Inhil, Kamis (4/1) pagi. Uang ratusan juta dan ketiga pelaku yang mengenakan

seragam berwarna oranye dengan penutup wajah diperlihatkan dalam kesempatan itu. Ternyata malam itu, HR yang tengah berdinas dipancing oleh salah seorang pelaku dengan minuman ď Ž Baca Satpam Hal. 19

Belanja dengan Uang Palsu, Suami Istri Dibekuk

REDAKTUR: MONANG LUBIS ď Ž

PANGKALANKURAS (RP) - Kepolisian Sektor (Polsek) Pangkalan Kuras berhasil mengamankan pasangan suami istri pelaku pengedar uang palsu (upal) bernama SI (28) dan Ju (48) warga Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras. Keduanya dibekuk setelah melakukan transaksi di Pasar Desa Harapan Jaya, Kecamatan Pangkalan Kuras, Rabu (3/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Dari tangan kedua pelaku polisi berhasil menyita uang palsu sebanyak Rp10 juta dengan rincian, 100 lembar pecahan Rp100 ribu. Kini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku harus mendekam sel tahanan Mapolsek Pangkalan Kuras.Â

M AMIN AMRAN/RIAU POS

ď Ž Baca Belanja Hal. 19

HITUNG UANG PALSU: Tim Opsnal Polsek Pangkalan Kuras menghitung uang palsu di kediaman Ju (baju batik) di Desa Kemang, Rabu (3/1/2018).

dan juga Sumatera PEKANBARU Barat dikhawatirkan (RP)- Pemerintah berpotensi menimProvinsi Riau terubu l ka n b e n ca na tama instansi yang alam seperti banjir. berkaitan dengan Sekretaris Komipenanggulangan si V DPRD Riau bencana, termasuk yang membidangi juga masyarakat masalah sosial dan yang tinggal di sebencana, Ade Agus kitar aliran sunHartanto mengagai, diminta untuk ADE AGUS takan, berkaca dari meningkatkan ke- HARTANTO waspadaan. Pasalnya, curah tahun-tahun sebelumnya hujan tinggi yang belakangan ini mengguyur Provinsi Riau ď Ž Baca Pemerintah Hal. 19

Hasil Curian untuk  Beli Narkoba PEKANBARU (RP)- Rumah mertua Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Zainul Arifin dibobol maling pada Ahad (31/12) lalu. Dua orang pelaku berhasil ditangkap tiga hari berselang. Dari pemeriksaan polisi, diketahui pelaku merupakan residivis dan menghambur-hamburkan hasil curian untuk membeli narkoba.Â

Rumah yang dibobol maling ini terletak di Kelurahan Tobekgodang, Kecamatan Tampan. Pelaku diduga sudah memantau gerak-gerik penghuninya, karena saat itu rumah dalam keadaan kosong. Dari aksi kejahatannya, pelaku melarikan emas, cincin berlian dan satu unit gadget ditaksir senilai ď Ž Baca Hasil Hal. 19

Kasi Pidsus Titip Surat Pemanggilan Saksi Melalui LSMÂ SIAK (RP)- Bidang Pengawasan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau saat ini mendalami dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Siak, IT. Dia diduga melakukan pemanggilan terhadap saksi dalam perkara yang ditangani meng-

gunakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Kejari Siak pernah melakukan pemanggilan terhadap Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 01 Satu Atap, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Sah melalui ď Ž Baca Kasi Hal. 19

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos l JUMAT, 5 JANUARI 2018

ď Ź HALAMAN 21

Jangan Ada Lagi Proyek Dadakan

Resah Difteri, Polresta Undang Diskes Sosialisasi KOTA (RP) – Penyakit difteri yang mewabah di banyak wilayah di Indonesia, salah satunya di provinsi tetangga Sumatera Barat, ternyata menjadi kekhawatiran tersendiri bagi aparat kepolisian di Polresta Pekanbaru. Apalagi beberapa suspect difteri ditemukan di beberapa daerah di Provinsi Riau. Sehingga tidak tertutup kemungkinan penyakit menular ini juga terjadi di Kota Bertuah Pekanbaru. Atas dasar kecemasan itu, Polresta Pekanbaru menggelar sosialisasi pencegahan wabah penyakit difteri kepada Bhabinkamtibmas dan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) di jajaran Polresta di ruang Kiambang Mapolresta, Kamis (4/1). ď Ž Baca Resah Halaman 27

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

POT BUNGA: Kondisi pot bunga di Jalan Khayangan Rumbai yang merupakan proyek pengadaan Pemko Pekanbaru sudah mulai rusak, Selasa (2/1/2018). Pot-pot seperti ini disebar di beberapa ruas jalan dan menghabiskan anggaran sebesar Rp140 juta.

Insentif Tak Jelas, Guru MDA Mundur Laporan, SAKIMAN, Kota

Menabung dari Hasil Jambret ADA peribahasa rajin menabung pangkal kaya. Inilah yang disadari betul oleh MA (21), seorang sopir mobil pengangkut sampah. Penghasilan sebagai seorang sopir ternyata belum mencukupi bagi MA. Apalagi ia juga harus membayar utang kepada rekannya. MA pun punya kerjaan sampingan. Jadi pejambret.

TENAGA pendidik yang mengajar di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) di Kota Pekanbaru, dikabarkan banyak yang ingin mengundurkan diri. Hal ini dikarenakan dana insentif mereka yang dianggarkan Pemko Pekanbaru putus di tengah jalan. Kasi Pendidikan Dini (PD) Pontren Kemenag Pekanbaru Drs H Nasaruddin MSi yang menaungi pesantren dan MDA atau pendidikan dini, membenarkan informasi ini. Ia mengatakan, rencana pengunduran diri guru MDA ini karena dampak dari insentif tenaga pendidik MDA yang tak jelas selama ini.

ď Ž Baca Menabung Halaman 27

ď Ž Baca Insentif Halaman 27

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Kami sudah mengusulkan agar insentif ini per satu tahun kembali dilakukan. Namun, Pak Wali mengarahkan ke Dinas Pendidikan. Setelah kami sampaikan, Disdik pun tidak merespon. NASARUDDIN Kasi PD Pontren Kemenag Pekanbaru

KOTA (RP) – Sejumlah proyek pengadaan yang dilakukan Pemko Pekanbaru jelang akhir tahun 2017 terus menuai kritikan. Pasalnya, proyek tersebut terkesan dadakan dan mubazir karena tidak menyentuh langsung kepentingan masyar- RONI AMRIEL akat. Beberapa proyek yang disorot adalah pengadaan sprinkler di median Jalan Soekarno Hatta, pembuatan tulisan besar di median Jalan Tuanku Tambusai Ujung, vertical garden di sejumlah median jalan, pengadaan pot bunga yang disebar di beberapa ruas jalan, bangku-bangku di trotoar jalur lambat Jalan HR Seobrantas, dan lainnya. ď Ž Baca Jangan Halaman 27

NAMA PEJABAT JABATAN BARU JABATAN SEBELUMNYA Rusmanto Raja Putri Yulia Mahyudin CatatanÂ? Â? Fadilah Raymon

Adimas  �  �  �

Lima Lurah Diganti KOTA (RP) – Sebanyak 2‎ 28 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dilantik dan menempati jabatan baru, Rabu (3/1) lalu. Dari jumlah tersebut, sebanyak lima lurah diganti. Rusmanto, sebelumnya menjabat Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kelurahan Sukajadi, dilantik pada jabatan baru sebagai Lurah Tangkerang Labuai. Kemudian, Raja Putri Yulia STTP yang menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan Sungai Ambang menduduki jabatan sebagai Lurah Limbungan Baru.Â ď Ž Baca Lima Halaman 27

TATA LETAK: YAYA ď Ž TATAď ŽLETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

22

Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

Developer Bertanggungjawab Perbaiki Kerusakan Laporan ABU KASIM, Kota

MHD AKHWAN/RIAUPOS

RUSAK PARAH: Pengendara melintas di Jalan HM Noer Rumbai Pesisir yang rusak parah akibat pembangunan proyek perumahan di kawasan tersebut, Selasa (2/1/2018).

CECERAN tanah timbun yang mengakibatkan jalan becek dan rusak, sangat mengganggu pengguna jalan. Salah satu jalan becek dan rusak yang diakibatkan tanah timbun tersebut berada di Jalan HM Noer, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir. Aktivitas p enimbunan yang dilakukan oleh developer ini mengakibatkan rusaknya jalan. Mobil-mobil pengangkut tanah timbun, dan ceceran tanah membuat wilayah tersebut menjadi kotor. Lurah Limbungan, Kairunas, kepada Riau Pos, Kamis (4/1) mengatakan, pihaknya telah meminta kepada pihak perusahaan untuk memperbaiki jalan tersebut. “Kita sudah membuat kesepakatan bahwa mereka harus memperbaiki jalan tersebut,” ujarnya.

Kairunas menjelaskan, sebelum pekerjaan tersebut dilakukan dan mengeluarkan surat rekomendasi, pihaknya sudah mengadakan pertemuan antara Ketua RT di wilayah tersebut dengan pihak developer. Gunanya, untuk membuat kesepakatan terlebih dahulu, terutama tanggungjawab pihak developer atas pekerjaan yang mereka lakukan terhadap lingkungan sekitar.

“Permintaan warga didengar developer. Dan mereka menyetujuinya,” ujar Kairunas. Kerusakan yang disebabkan proyek tersebut, dijelaskan Kairunas, akan diperbaiki oleh pihak developer. Saat ini jalan yang rusak itu sementara sudah ditimbun. Karena pekerjaan belum selesai, Kairunas mengatakan, mereka belum mengaspal jalan kembali.

Selain itu, rumah-rumah warga yang terkena dampak penimbunan tanah, juga bisa menuntut dan membuat laporan yang ditujukan kepada developer. Kairunas juga menceritakan bahwa kesepakatan dibuat agar tidak terjadi masalah yang merugikan masyarakat setempat. “Drainase yang tersumbat, pipa PAM air yang sempat pecah, sudah diperbaiki

KBKS Wadah Aspirasi Satpam KOTA (RP) - Keluarga Besar Korps Satpam Republik Indonesia wilayah Riau atau yang biasa akrab disebut KBKS-RI Riau, sebagai wadah para satpam di Riau, baru terbentuk dua bulan lalu. Salah satu program CSR KBKS-RI Riau adalah menggelar donor darah di Kantor PMI Pekanbaru, Kamis (4/1). Program kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada sesama dan wadah berkumpulnya para satpam di Riau. Nanang Suryadi Nata, selaku Ketua KBKS Riau menjelaskan, kegiatan sosial ini dilakukan agar masyarakat tahu tentang wadah satpam. Saat ini jumlah satpam yang tergabung sebanyak 67 orang. Pihaknya terus gencar

melakukan sosialisasi tentang KBKS di Riau. “Karena masih banyak para satpam yang belum tergabung di KBKS Riau,” kata pria yang akrab disapa Nata ini. Lanjutnya, gagasan para pendiri untuk membuat suatu wadah yang akan menjadi pusat informasi komunikasi satuan pengamanan di Riau. Mengingat selama 36 tahun perjalanan usia satpam, belum ada wadah komunikasi yang bisa menghimpun satpam hingga menjadi satu korps. “ Ka re n a m a s i n g - m a s ing hanya terbatas komunikasinya, terikat garis komando antara satpam di perusahaan atau wilayah Polres dan Polda masing-masing,” katanya. Adapun visi dan misi KBKS-

RI Riau adalah sebagai jembatan penghubung komunikasi antar personel satpam dan menjadi wadah aspirasi satpam. Juga sebagai media berbagi informasi seputaran berita dan ilmu tentang dunia pengamanan, mempererat dan menjalin silaturahmi lewat kopdar langsung maupun diskusi. Selain itu juga, meningkatkan nilai-nilai kebanggaan dan kecintaan profesi menjadi seorang satpam, meningkatkan rasa korsa/ kekompakan satuan, wadah berbagi informasi, meningkatkan marwah dan kesejahteraan satpam. Tak hanya itu, KBKS-RI Riau ini juga bisa menjadi wadah untuk tukar pikiran dan jejak pendapat seputar

ilmu dan dunia keamanan. Juga sebagai wadah edukasi dan sosialisasi tentang sistem pengamanan, regulasi dan dasar-dasar hukum, peningkatan kualitas dan skill perseorangan agar menjadi satpam yang mempunyai nilai dan harga jual dalam melaksanakan tupoksinya sehari-hari. Ke depan, KBKS-RI Riau juga akan melakukan pengawasan terhadap bisnis industrial security, menghimpun laporan-laporan pelanggaran hukum yang kemudian akan diteruskan melalui asosiasi. “Program jangka pendek di tahun 2018, yang paling prioritas saat ini menggelar program CSR serta silaturahmi dan Kopdar rutin setiap bulannya,” pungkasnya.

Penertiban Satpol PP Tak Lukai Rakyat KOTA (RP) - Sejumlah tugas dalam penegakan Peraturan Daerah (Perda) telah menanti Agus Pramono pasca dirinya dilantik menduduki jabatan Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru menggantikan Zulfahmi Adrian. Mengingat saat ini, banyak terjadi pelanggaran Perda yang dilakukan pelaku usaha maupun masyarakat. Seperti tempat hiburan yang melanggar batas jam operasional, sesuai dengan Perda Nomor 3 Tahun 2002. Lalu, keberadaan pasar kaget yang semakin menjamur

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

dan mengganggu aktivitas pasar resmi. Ada juga pendirian tiang reklame maupun baliho, yang bertentangan dengan Peraturan Wali Kota (Perwako) Pekanbaru Nomor 24 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Reklame, serta penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Teratai, Seroja dan Alimuddinsyah yang akan direlokasi ke Pasar Higienis Madani. Kaban Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono ketika dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, pihaknya akan

menegakkan aturan yang ada. Baik Perda maupun Perwako. “Yang menyalahi Perda dan Per wako kita tertibkan. Kita tegakkan peraturan. Tidak hanya PKL di Jalan Teratai, tapi semua yang melanggar,” ungkap Agus Pramono, Kamis (4/1). Dikatakan mantan Kaban Kesbangpol Kota Pekanbaru ini, peraturan tersebut dibuat untuk diikuti dan dipatuhi seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Sebab peraturan telah disahkan dan disetujui DPRD Kota Pekanbaru. “Peraturan itu komitmen kita bersama. Sudah dibuat per-

aturannya, disetujui DPRD. Maka kita akan lakukan dengan tidak melukai rakyat. Tinggal bagaimana caranya,” paparnya. Dalam pelaksanaan penertiban nanti disampaikan dia, pihaknya akan melakukan dengan persuasif dan santun tugas sesuai dengan semboyan trilogi. “Yang namanya melanggar akan kita tertibkan. Tapi dengan sopan. Kita kan punya trilogi juga, amanah, santun dan profesional. Jadi tidak perlu dengan arogansi,” pungkas Agus Pramono. (*3)

 TATA LETAK: SYUKRI


PINGGIR-DURI-DUMAI

Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

23

Kapal Muatan Sawit Diamankan Polair Diduga Tidak Memiliki Dokumen Lengkap Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

DIAMANKAN: Kapal bermuatan kelapa sawit yang diamankan petugas Satpol Air Polres Dumai di Sungai Dumai bersandar di pelabuhan, Kamis (4/1/2018).

PETUGAS Satuan Polisi Perairan (Pol Air) Polres Dumai, mengamankan satu unit kapal beserta 3 orang anak buah kapal (ABK), Selasa malam (2/1). Kapal dan ABK yang diamankan didapati petugas tidak dilengkapi dokumen surat keterangan kecakapan (SSK). Kapal KM Aidan Jaya II GT 07 S.20 No.585 diamankan saat berlayar di perairan Sungai Mesjid, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai. Kasat Polair Polres Dumai AKP Ilyas melalui Kanit Gakkum Polres Dumai Bripka Gunawan membenarkan, penangkapan kapal tersebut. Ia menyebutkan, kapal itu bermuatan TBS kelapa sawit. “Untuk penanganannya kita serahkan ke KSOP untuk proses selanjutnya,” ujarnya, Kamis (4/1). Ia menyebutkan, saat itu anak buah kapal (ABK) yang membawa kapal GT 7 tidak memiliki sertifikasi pelayaran. Seharusnya nakhoda mengawaki kapal

Komitmen Perusahaan untuk Penghijauan Dipertanyakan

Sebulan, Terjadi 6 Kasus Kebakaran DURI (RP) - Dalam rentang waktu satu bulan mulai dari tanggal 1 hingga 29 Desember 2017 baru lalu, telah terjadi sebanyak enam kasus kebakaran di empat kecamatan, yakni Kecamatan Mandau, Pinggir, Bathin Solapan, dan Talang Muandau. Demikian data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis seperti yang disampaikan Plt Kadis Kominfotik Bengkalis, Johansyah Syafri pada Rabu (3/1). Dari enam kasus kebakaran itu, sebanyak dua peristiwa amuk si jago merah berlangsung di Kecamatan Mandau. Jumlah kasus sama juga tercatat di Kecamatan Pinggir. Sementara di Kecamatan Bathin Solapan dan Talang Mandau, satu kasus kebakaran direntang waktu yang sama.(sda)

22 Calon PPL Ikuti Tes Wawancara DURI (RP) - Sebanyak 22 dari 23 bakal calon anggota petugas pengawas pemilu lapangan (PPL) yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, telah menjalani tes wawancara selama dua hari di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Mandau, kompleks Kantor Camat Mandau, Duri. Menurut Ketua Panwaslu Mandau Suhardi, Rabu (3/1), satu bakal calon anggota PPL yang lolos seleksi administrasi berhalangan hadir dalam tes wawancara. Mereka terjaring dalam pendaftaran yang dibuka dari 23 hingga 28 Desember 2017 lalu. Ditambahkan Suhardi, calon yang dinyatakan lolos seleksi menjadi PPL akan diumumkan pihaknya dalam waktu dekat. Para anggota PPL itu nanti akan bertugas mengawasi pelaksanaan Pilgubri yang bakal digelar dalam waktu tak lama lagi.(sda)

wajib memiliki sertifikasi pelayaran yang dikeluarkan Dirjen Perhubungan Laut. “Jadi, karena kaptennya sakit, ABK yang mengambil alih nakhoda kapal tersebut,” sebutnya. Padahal dalam aturan, kapal muatan GT 5 ke atas, wajib memiliki surat keterangan kecakapan (SSK). “Mereka dikenakan pasal 224 UU Nomor 17 Tahun 2018 tentang pelayaran,” paparnya. Ia juga mengatakan, dua ABK yang diamankan berinisial IL (35), SM (32). “Mereka masih di Polair Polres Dumai,” tambahnya. Ia menjelaskan, saat itu polisi melakukan patroli rutin di wilkum Polres Dumai tepatnya di TKP, dengan menggunakan kapal patroli Polair Polres Dumai IV-1205 yang berlayar dari Desa Darul Aman (Rupat) menuju TKP. “Sesampainya di TKP, dilakukan pemeriksaan kapal tersebut dan diketahui bahwa kapal tersebut tidak melengkapi dokumen,” sebutnya. Gunawan mengatakan, pihaknya bakal rutin melakukan patroli yang sama untuk mencegah peredaran barang ilegal di Kota Dumai. “Memang diakui, kami juga cukup sulit melakukan pengungkapan dengan segala keterbatasan, namun kami akan bekerja semaksimal mungkin,” tutupnya.(ksm)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

PERLIHATKAN BERKAS: Kuasa hukum dan terdakwa H Ridwan sedang melihat berkas yang ditunjukkan majelis hakim saat sidang penggelapan dalam jabatan di CV Rian Mandiri, Rabu (3/1/2018).

DUMAI (RP) - Kepedulian perusahaan di Kota Dumai terhadap penghijauan lingkungan dipertanyakan. Pasalnya, program penghijauan dari CSR yang dicanangkan Wali Kota Dumai Zulkilfli As hingga awal 2018 ini tidak berjalan dengan baik. Bahkan dari sekian banyak perusahaan yang diminta untuk melakukan penghijauan, baru Bank Riau Kepri yang menjalankan program CSR penghijauan di Jalan Sultan Syarif Kasim. Selain itu, ada beberapa jalan yang juga jadi program penghijauan, seperti Jalan Sudirman, Jalan Sukajadi, HR Soebrantas, Datuk Laksamana dan Jalan Putri Tujuh. Secara rinci, untuk Jalan Sudirman, PT PLN area Dumai sebagai koordinator, sementara anggotanya Telkomsel, Hotel Grand Zuri, Hotel Comfort, Hotel City, Bank Mandiri, Bank BSM, Dumai Ekspress, Batam Jet, PT BSU, Bank BNI, PT Capella, PT Samudera Indonesia, PT Cahaya Putra, dan Bank BCA Untuk Jalan Sukajadi sebagai koordinator PT Wilmar dan anggotanya Hotel Anna Sister, Hotel Super Star, PT Mitra Perkasa, Agung Toyota Dumai. Sedangkan Jalan HR Soebran-

tas sebagai koordinator PT Sari Dumai Sejati, dan anggotanya Inti Benua, PT Energi Sejahtera Mas, Dabi Oleo, Oleo Chemical, Indo Pal, PT Semen Padang, PT Ivo Mas, PT Meridan, dan PT SAP. Untuk Jalan Datuk Laksamana sebagai koordinator PT Pelindo II Dumai, dan anggotanya Hotel Southern Asia, PT Naga Mas, PT SAN, PT KLK, PT Larfage Holcim, PT DPA, dan PT Ekadura. Untuk Jalan Putri Tujuh sebagai koordinator PT Pertamina RU II Dumai, dan anggotanya PT Chevron Pasifik Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga, PT Trans Kont, dan PT Pertamina Patra SK. “Kami mintalah komitmen perusahaan untuk program ini,” tutur Wali Kota Dumai Zulkilfli As. Padahal, program yang dicanangkan tersebut sudah dirancang sejak awal 2017 lalu. “Tahun ini harus terlaksana. Sekali lagi saya minta perusahaan untuk memenuhi janji mereka,” tambahnya. Wali Kota Dumai memang cukup marah dengan komitmen perusahaan yang rendah dalam penghijauan lingkungan. “Ini kan untuk kota kita juga, bukan untuk yang lain,” tutupnya.(hsb)

Cerita Keluh-kesah Rekanan “Korban” Tunda Bayar

Ubun-ubun Berasap, Tapi Mulut Tak Bisa Cakap Sejumlah proyek fisik yang sudah selesai dikerjakan rekanan tahun anggaran 2017, tidak bisa dibayar Pemkab Bengkalis di penghujung tahun 2017 lalu. Pasalnya, kas daerah sedang mengalami defisit akibat dana bagi hasil triwulan keempat 2017 belum juga bisa ditransfer pemerintah pusat.

 REDAKTUR: ABU KASIM

Laporan SYUKRI DATASAN, Duri

KENYATAAN tersebut tentu saja memicu keluh-kesah di lingkungan rekanan Pemkab Bengkalis. Tidak terkecuali rekanan yang bermastautin di Duri, Kecamatan Mandau dan sekitarnya. Meski diarak risau dengan ubunubun “berasap” karena duit proyek tak bisa dibayar di penghujung 2017, rekanan tak bisa bercakap banyak. Pasalnya, dalam perjanjian kontrak yang telah mereka tan-

datangani, ada klausul kesediaan untuk rela menerima kebijakan tunda bayar, kalau saja dana Pemkab untuk membayarnya belum ada. H Syahril Bian, salah satu pengusaha Duri yang ikut menangani dan terlibat dalam sejumlah proyek Pemkab Bengkalis di Mandau dan sekitarnya, tidak menampik adanya kerisauan dari puluhan rekanan Pemkab di daerah ini. “Sangat wajar kalau para rekanan pening akibat kebijakan tunda bayar. Tak bisa protes karena sudah

membuat pernyataan bersedia tunda bayar. Namun, rasa risau tentu tak bisa dihilangkan begitu saja. Antara lain karena duit terbenam atau lantaran memikirkan duit kawan yang terpakai,” ujar H Syahril, Kamis (4/1). Kerisauan serupa juga diakui Kamel, pengusaha lokal Duri lainnya. Menurut dia, kebijakan tunda bayar akan sangat merisaukan kalau rekanan harus meminjam modal dari pihak lain. “Kalau pembayaran oleh Pemkab terlalu lama tertunda, kasihan

rekanan yang harus bayar bunga pinjaman. Bisa jadi tidak akan ada untung. Apalagi kalau untuk proyek yang untungnya hanya sekitar Rp50 juta,” ucap Kamel. Rekanan lain, Agus Salim ikut berkomentar. Dia mengaku heran karena hingga kini tidak ada rekanan yang berupaya mengusulkan alternatif, agar dana proyek mereka bisa ditalangi dengan sumber dana lain yang memungkinkan. “Kita heran juga. Kok semua diam. Hingga kini tak ada yang mengusul-

kan alternatif. Karenanya saya mengusulkan wacana, bagaimana kalau dana untuk membayar rekanan itu ditalangi dulu dengan dana dari Bank Riau. Kalau rekanan setuju, kan bisa saja dicaskan bunga, tapi hanya maksimal tiga persen,” usul Salim. Terkait wacana tersebut, pengusaha lokal Duri, H Syahril Bian mengaku sangat setuju. “Kalau memang bisa seperti itu, kita setuju. Tak ada masalah kalau harus ada beban bunga yang tidak memberatkan,” katanya.(ksm)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

24

Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

City Gas Masih Menunggu Pengerjaan di Tiga Kecamatan KOTA (RP) - Tiga kecamatan yang akan dibangun saluran city gas, saat ini sudah selesai melakukan pendataan warga dan tinggal menunggu pengerjaannya. Kecamatan Senapelan, tiga dari yang dibangun. Namun saat ini belum memiliki data berapa banyak warganya yang sudah didaftarkan. Dari keterangan salah satu staf kantor camat mengatakan, pendataan dilakukan oleh ketua RT dan RW. Lurah Kampung Bandar, Suci Yusmalia kepada Riau Pos, Kamis (4/1) mengatakan, pendataan warga yang akan dialiri gas sudah dilakukan sejak bulan Agustus lalu. Data nama warga itu langsung diserahkan ke bagian Perekonomian. “Sudah selesai didata, tinggal tunggu pengerjaannya,”ujarnya.

Untuk Kampung Bandar, Suci menjelaskan bahwa jumlah rumah tangga yang didaftarkan sebanyak 319 rumah tangga. Rumah tersebut merupakan rumah yang dihuni langsung oleh pemiliknya. Meskipun demikian, Suci mengatakan tidak tertutup kemungkinan, jika ada warga yang ingin mendapatkan sambungan gas untuk mendaftar. “Terdaftar 319, kalau ada yang baru mau ikut masih bisa dimasukkan, tinggal dilaporkan kembali,” ujarnya. Dalam mendata, Suci mengatakan sasaran utamanya rumah tangga menengah ke bawah. Namun untuk menengah keatas juga diperbolehkan mendaftar. Karena program ini sangat membantu warga memenuhi kebutuhan. Pembayarannya juga disesuaikan dengan pemakaian. (cr4)

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

TOKEN: Meteran gas yang terpasang di salah satu rumah warga di Jalan Hang Jebat, Kecamatan Sail, Pekanbaru, sudah menggunakan token, Selasa (2/1/2018).

776 Rumah Belum Teraliri City Gas Ratna Dumila: Beresiko Jika Tetap Dialiri Gas Laporan DESLINA, Kota

DUA tahun sudah proyek jaringan gas ke rumah-rumah di Kecamatan Limapuluh rampung. Namun rasa kecewa masih dirasakan warga, lantaran mereka tak kunjung menikmati gas murah dan aman tersebut. Kecamatan Limapuluh merupakan pilot project pembangunan city gas di Kota Bertuah. Dimana pengerjaannya telah rampung sejak tahun 2016 lalu. K ‎ husus di wilayah tersebut setidaknya terdapat sebanyak 3.713 rumah‎yang sudah terpasang jaringan gas. Sayangnya, dari jumlah itu masih ada sekitar 766 sambungan rumah yang

belum teraliri. Di saat ada rumah yang belum teraliri gas di Kecamatan Limapuluh, pengerjaan proyek city gas kembali dilanjutkan di tahun 2017 lalu di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pekanbaru Kota dan Sail. Pengerjaan di dua wilayah tersebut belum rampung mengingat di sejumlah ruas jalan masih terlihat bekas galian yang belum ditutupi seperti semula. Bahkan untuk tahun 2019 mendatang, telah direncanakan pembangunan jaringan gas di tiga kecamatan lagi. Di antaranya Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Senapelan serta Kecamatan Sukajadi. Salah seorang warga Kecamatan Limapuluh, Marwan, mengaku kecewa dengan kondisi rumahnya yang tak kunjung teraliri gas. Selain itu, dirinya juga mengaku heran. Sebab sebagian rumah

sudah mengalir gas. “Instalasi dan meteran sudah terpasang, tapi gas belum juga mengalir. Mengapa di sini belum masuk gasnya sementara di arah mau ke Sungai Duku sana sudah mengalir,” keluhnya kepada Riau Pos, Kamis (4/1) kemarin Atas kondisi ini dia mengaku hanya bisa pasrah dan menunggu. Apabila gas ini mengalir dikatakannya sangat membantunya. Karena saat ini kerap terjadi kelangkaan gas terutama ukuran 3 kilogram (Kg). “Kalau mengalir pastinya menguntungkan kita. Kita tidak perlu lagi repot-repot mencari gas,” tambah Marwan Kendati kapan waktu kepastian gas tersebut mengalir ke rumahnya belum diketahui secara jelas. Namun dia berharap, secepatnya. “Kita inginkan secepatnya masuk ke rumah kita, soalnya sudah

terlalu lama menunggu,” harapnya Sementara itu warga lainnya, Dika, mengatakan, dari awal ia sudah memperkirakan bahwasanya kondisi ini bakal terjadi. Tapi lantaran pemasangan instalasi dan jaringan tersebut tidak ada dipungut biaya apapun, sehingga dia bersedia dipasangi jaringan gas. “Karena tidak ada biaya, dipasang secara gratis, maka saya mau,” sebut pria berusia 38 tahun itu Terpisah, Manager Stakeholder Relation PT Pertagas Niaga, Ratna Dumila ketika dikonfirmasi Riau Pos, tak menampik jika masih ada sambungan gas ke rumah yang belum teraliri di Kecamatan Limapuluh. Dia menyampaikan, ada dua sektor yang belum teraliri. “Ada sekitar 766 sambungan rumah tangga yang belum teraliri berada di sektor Pasar 01 dan Sekip 3,” ujar

Ratna Dumila Ratna beralasan, kondisi ini terjadi karena tekanan gas turun (drop pressure) saat tim kontraktor melakukan cek ke rumah warga. ”Artinya, jaringan belum sepenuhnya bisa dioperasikan. Saat ini tim kontraktor masih mencari penyebab tekanan gas turun. Jika tekanan gas sudah stabil, maka baru bisa dialiri ke rumah warga,” kata Ratna Ketika disinggung beberapa waktu lalu dirinya pernah menyampaikan pada akhir November 2017 lalu sebanyak 3.713 rumah warga sudah teraliri. Tapi kenyataan saat ini bertolakbelakang dengan di lapangan. Ratna menjawab. “Tekanan gasnya turun, beresiko jika dialiri gas di sana. Kemungkinan ada jaringan pipa yang bocor, saat ini kontraktor sedangan mencari di mana masalahnya,” pungkas Ratna Dumila.(*3)

Perusahaan Diminta Taati Program CSR KOTA (RP) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru saat ini tengah mengalami penurunan. Untuk itu, peran perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Pekanbaru dapat membantu melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Hal itu diungkapkan ang-

 REDAKTUR: DESLINA

gota DPRD Kota Pekanbaru, Pangkat Purba. Dikatakannya, dengan adanya program CSR dan perusahaan juga berdomisili di Kota Pekanbaru tentunya dapat membantu kesejahteraan masyarakat dan membangun Kota Pekanbaru. “Kami minta setiap perusahaan di Kota Pekanba-

ru sebaiknya menjalankan program CSR ini. Apalagi melihat ekonomi kita yang bermasalah,” kata pangkat kepada Riau Pos, Kamis (4/1). Bukan hanya itu, Fraksi Demokrat ini juga meminta agar perusahaan hendaknya memberi bantuan langsung kepada masyarakat dan kar-

yawannya. Selain itu, juga rutin mengadakan program sosial seperti pembangunan jalan. ”Berikan CSR ini kepada masyarakat. Disamping itu, perusahaan berkewajiban melaporkan karyawannya kepada Disnaker,” ungkapnya lagi. Ia mengungkapkan, program CSR wajib dijalankan

setiap perusahaan sesuai Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2012. ”Apabila perusahaan tidak mengindahkan akan diberikan sanksi. Tujuannya baik, supaya generasi bangsa kita berpendidikan,” kata Pangkat Purba. (man)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos  JUMAT, 5 JANUARI 2018

Ma, aku mau pergi dulu ya sama Nando. Dadah, ma!

WAIT, wait... Siapa nih yang kalau pacaran suka diribetin sama mama papanya? Berantem sama pacar, orang tua langsung turun tangan. Pacar bikin salah, orang tuamu langsung chat dia. Sebagai orang tua, wajar sih kalau mereka nggak pengin anaknya sakit hati saat pacaran. So, nggak heran beberapa ortu memilih campur tangan terhadap hubungan anaknya. Eh, tapi kalau ternyata bentuk campur tangannya cenderung ”menyetir” hubunganmu, gimana tuh? (rid/c25/als)

YAP, kasih sayang orang tua emang nggak ada batasnya. Demi anaknya, mereka bakal memberikan perlindungan terbaik. Nggak jarang, mereka ikut campur dalam kehidupan anaknya, termasuk soal hubungan percintaan. Sebagai anak, apa sih yang seharusnya kita lakukan saat hubungan percintaan kita diikutcampuri ortu? Wafda Saifan, penyanyi dan aktor Indonesia, punya pendapat sendiri soal ortu yang melibatkan diri dalam hubungan percintaan anaknya. Dalam berpacaran, Wafda sering meminta saran dan sharing kepada sang mama. ”Gue tuh kalau lagi PDKT suka nanya pendapat nyokap. Soalnya, dalam hubungan gue, nyokap udah kayak teman sharing yang setia,” ujar Wafda. Karena dari awal udah terbuka kepada orang tua, Wafda siap dengan keterlibatan mereka dalam hubungannya. ”Pertama, kalau orang tua benar, ya kita harus nurut. Salah kalau kita nggak ngikutin saran atau pendapat orang tua,” ujar Wafda. Yep, Wafda memberikan saran agar anak yang ngerasa risih saat hubungannya direcokin sebaiknya nggak malah menghindari orang tuanya tersebut. Soalnya, hal kayak gitu makin bikin ortu nggak paham sama masalahmu. ”Kalau gue bilang, sebenarnya cuma masalah komunikasi sih. Orang tua cuma perlu diyakinin, jangan diajak berdebat,” ujar Wafda. Dia menekankan bahwa keraguan orang tua terhadap hubungan percintaan bisa jadi karena mereka kurang yakin. Nah, tugasmu adalah meyakinkan mereka bahwa kamu pun bisa memilih sendiri. Selain meyakinkan ortu, kamu wajib mengenalkan sang pacar kepada orang tua. Wafda beranggapan hal tersebut bisa mendekatkan keduanya. ”Nggak cuma pacaran sama dia, tapi juga pacaran sama keluarganya,” ujar Wafda. Artinya, nggak cuma mengenalkan pacar kepada ortumu, kamu juga wajib kenal sama ortunya. ”Kalau mau hubunganmu bahagia ya gitu,” tuturnya. (may/c25/als)

Wafda Saifan, penyanyi dan aktor Indonesia DOK. PRIBADI

Jenis kelamin Cewek 67% Cowok 33%

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY

HALAMAN 25

Me and You Vs My Parents

Yakinkan, Jangan Didebat!

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 13%

Sherina Marpaung, SMA Negeri 1 Puri, Mojokerto

Eh, eh tunggu, kak! Mama juga ikut kalian kencan ya!

DOK. PRIBADI

Terlalu Diawasi Bikin Nggak Nyaman ”Dulu waktu masih sama mantan pacarku, mama selalu ikut campur hubunganku. Kalau ada apa-apa, mama juga kasih tahu papa. Misalnya, pas aku mau keluar bareng pacar, mama selalu tanya mau keluar ke mana. Kalau aku keluar lebih dari jam malam, mama langsung telepon dan menyuruhku pulang. Sebenarnya, kalau bentuk ikut campurnya cuma sebatas itu sih, aku masih menganggap wajar. Sayangnya, mama mulai ikut campur secara berlebihan. Contohnya, waktu pacarku main ke rumah. Mama ternyata memantau kami dari kamar. Kami jadi merasa kurang nyaman karena merasa diawasi terus. Apalagi kalau pacarku mulai jarang main atau aku kelihatan bad mood sedikit. Kalau udah gitu, mama pasti langsung curiga dan tanya-tanya. Ada hal yang bikin aku nggak suka sama keterlibatan orang tua dalam hubunganku. Puncaknya adalah saat mama terangterangan nyuruh aku putus karena nggak suka sama pacarku. Mama sampai nyuruh kakak-kakakku buat turun tangan dan bikin aku putus. Dulu sih aku berjuang meyakinkan mama bahwa aku bisa menjalani hubunganku. Tapi, mungkin karena usaha mama cukup keras, akhirnya sekarang aku beneran putus deh.”

M. Rizky Joe, SMA Barunawati Surabaya DOK. PRIBADI

MODEL: SAFANISSA AULIA (SMAN 15 SURABAYA) ARNANDO BAGAS (SMA 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA) RENA FADILLA FOTOGRAFER: HILMI/ZETIZEN TEAM ILUSTRASI & LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM

Pendapat Ortu Zaman Now JANGAN terburu risih kalau orang tua suka ikut-ikutan dalam hubunganmu sama pacar. Mereka pasti punya tujuan sendiri yang kadang nggak kamu pahami. Nah, daripada terus menyalahkan orang tua, sebaiknya kamu cari tahu dulu deh apa yang mereka inginkan. (may/ c25/als)

SMA 64% KULIAH 23%

Usia 12–15 tahun 20% 16–18 tahun 68% 19–20 tahun 12%

JUMLAH RESPONDEN 1.195 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

JELASKAN KARAKTER ANAK KEPADA SANG PACAR Evi Agustini Ortu Rizki Ardananta dan Rizki Argananta (SMAN 1 Surabaya) ”Sebagai orang tua, saya selalu membuka diri agar anak-anak mengungkapkan unekuneknya mengenai teman dekat mereka. Sebab, orang tua harus bisa memberikan masukan positif dalam hubungan mereka. Misalnya, mengenalkan etika dalam berpacaran agar nggak salah langkah. Selain itu, orang tua harus bisa menguatkan apabila anak-anaknya mengalami kegagalan dalam hubungan. Nggak jarang, saya juga mengkritik sikap anak saya bila ternyata dialah yang menjadi penyebab masalah dengan pacarnya. Di sisi lain, saya menyampaikan kepada pacarnya tentang karakter anak saya. Menurut saya, hal itu perlu dilakukan supaya pacarnya bisa belajar bagaimana mengatasi sifat dan karakter anak saya.”

WAJIB KENALAN SESAMA ORANG TUA Pinot Braun, ortu Aisha Azzahra Jans (SMA Trimurti Surabaya) ”Saya sebagai orang tua anak zaman now melihat banyak banget contoh gaya berpacaran yang nggak baik di media sosial. Karena itulah, jangan sampai anak saya merasa malu untuk cerita masalah percintaannya. Jadi, selain berkenalan dengan pacarnya, saya berusaha kenal dengan orang tua pacarnya. Tujuannya, sesama orang tua saling kenal. Meski mereka masih cinta monyet, saya harus tahu siapa pacar anak saya. Saya selalu nasihatin kepada mereka agar pacaran yang sehat. Malah, pacarnya Jans suka jadi mata-mata saya kalau Jans mau pergi, tapi nggak bilang. Intinya, anak muda zaman now itu harus diawasi dengan cara yang cantik. Caranya ya dekati dan jadi sahabat mereka.”

Ortu sama Pacar Jadi Akur ”Menurutku, orang tua emang perlu mengawasi hubungan anaknya, tapi tentu dalam batas sewajarnya. Aku kalau pacaran selalu terbuka sama orang tua. Soalnya, mereka juga sering ngasih nasihat bila aku sama pacarku ada masalah. Untungnya, orang tuaku nggak sampai menyetir hubungan ke arah yang mereka mau tanpa mikirin perasaanku. Orang tuaku emang kenal sama pacarku. Kalau pacarku lama nggak ke rumah, orang tuaku pasti nanyain. Mereka kadang juga nge-chat pacarku buat nanyain kabar. Menurutku, itu salah satu cara mereka buat menjalin hubungan baik sama pacarku. Sejauh ini, aku ngerasa nyaman aja sih terbuka soal pacarku sama orang tua. Aku juga nggak masalah kalau mereka ikut campur hubunganku. Dampak dari keterlibatan mereka juga terasa kok di hubunganku. Salah satunya, orang tuaku sama pacar selalu baik-baik aja dan akur. Kami pun nggak perlu kucing-kucingan kalau pacaran.”

3

7

di antara ortu Zetizen pernah ikut campur hubungan percintaan anaknya.

Dampak yang dirasakan Zetizen ketika ortu ikut campur hubungan percintaannya (3 tertinggi): Makin akrab sama pacar

39%

Kalau pacaran jadi kucing-kucingan

32%

Hubungan makin direstui ortu

21%

Weekly Challenge Session 34 EXPLORE – DEAR YOU

ENAM HAL SEPELE YANG SERING BIKIN TENGKAR SAMA PACAR SERING tengkar sama pacar itu wajar banget. Anak kembar aja punya pemikiran yang beda, apalagi kalian. Tapi, sadar nggak sih, kebanyakan sumber pertengkaran itu berasal dari hal sepele? Yuk, simak hal-hal sepele yang sebaiknya dihindari!

”Beauty is pain.” KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine. Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld!

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


26

METROPOLIS

Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

Pemerintah Perlu Berkoordinasi Soal Cik Puan Laporan SAKIMAN, Kota

OPD Diminta Kreatif Gali PAD KOTA (RP) - Sulitnya keuangan Pemko Pekanbaru pada tahun 2017 hingga banyaknya proyek yang mengalami tunda bayar, membuat DPRD Kota Pekanbaru ikut prihatin. Dan dewan meminta agar Pemko dapat menggenjot seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) pada 2018 ini agar bisa meraup sebanyak-banyak pendapatan asli daerah (PAD) dari seluruh potensi yang ada. ‘’Ya, tak terkecuali potensi PAD dari sektor perparkiran. Meski diduga masih banyak yang bocor, namun dari target yang dibebankan dalam dua tahun terakhir ini selalu tercapai, bahkan lebih,’’ ujar AZWENDI Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Tengku FAJRI Azwendi Fajri, Kamis (4/1). Kondisi ini membuat DPRD Kota Pekanbaru memberikan apresiasi kepada pejabat bidang parkir Dishub Kota Pekanbaru, atas pencapaian ini. Pihaknya berharap kepada OPD yang lain untuk memberikan kontribusi yang sama dari sektor yang ada. Dia juga menyebutkan, bahwa pencapaian yang sudah diraih di bidang parkir ini, terus meningkat sejak 2016. Perolehan tahun 2016 lalu, PAD mencapai Rp8,2 miliar lebih. 2017, UPTD Parkir Dishub Pekanbaru sukses menaikkan PAD menjadi Rp8,8 miliar dan malah melebihi target. "Potensi parkir tepi jalan umum yang dikelola oleh Dishub ini masih banyak yang bisa digarap dan untuk 2018 ini Pemko harus bisa menggenjot seluruh OPD-nya dalam upaya peningkatan PAD," tegasnya. Seluruh pimpinan OPD juga diminta kreatif dalam melihat potensi PAD, sehingga bisa digarap dengan baik dan tanpa ada kebocoran. Diminta juga kepada seluruh kepala OPD untuk cerdas dan tidak hanya mencari jabatan tanpa ada kontribusi yang diberikan untuk Pemko Pekanbaru. Untuk 2018 ini, Politisi Partai Demokrat ini menyebutkan, di 2018 bisa terus ditingkatkan lagi PAD-nya karena mobilitas dan kesibukan masyarakat diyakini meningkat. Ditambah Pekanbaru sampai saat ini masih terus bertumbuh. Oleh karena itu, Azwendi menegaskan, agar di lapangan SOP pungutan parkir benar-benar diberlakukan dengan tegas. Artinya, tidak ada lagi petugas parkir yang memungut tarif parkir diluar perda nya. Dan petugas parkir harus dilengkapi dengan seragam yang jelas dan penghasilan parkir itu harus bisa dikontrol lewat karcis yang disiapkan. "Kita inginkan parkir ini tidak ada masalah lagi. Sehingga masyarakat tidak ada keluhan terkait parkir. Ya harus tegas," katanya. Kepala UPTD Parkir Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Bambang Armanto mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan PAD. Namun dia juga berharap ada dukungan, baik dari internal dinas, Pemko dan juga masyarakat. (gus)

 REDAKTUR: ABU KASIM

DEFIZAL/RIAU POS

TERBENGKALAI: Kondisi bangunan Pasar Cik Puan sampai saat ini masih terbengkalai, Kamis (4/1/2018). Pembangunan pasar pemerintah yang berada di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru ini, hingga kini belum jelas kelanjutan oleh pihak terkait.

ANGGOTA DPRD Kota Pekanbaru H Fathullah menyayangkan masih terbengkalainya pembangunan Pasar Cik Puan yang berada di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru. Kondisi ini dinilai seakan-akan Pemerintah Kota Pekanbaru tidak menjalankan fungsinya untuk melakukan pembinaan terhadap pedagang yang hampir 10 tahun ditampung di Pasar Cik Puan tersebut. Ia juga mengatakan, bahwa persoalan Pasar Cik Puan nampaknya belum menemukan titik temu. Di mana Pemerintah Kota Pekanbaru tetap bertahan agar pasar yang berada di Jalan Tuanku Tambusai itu dikelola oleh pihak ketiga. Sementara Pemerintah Provinsi Riau sebagai pemilik aset, menginginkan sistem bagi hasil. "Melihat persoalan ini kami menilai antara Pemko dan

Pemprov kurang berkoordinasi. Jadi, dengan perbedaan pendapat ini perlu dikaji ulang dan didudukkan kembali lah, agar masyarakat tidak menjadi korbannya," tegas Fathullah, Kamis (4/12). Ia berharap, ke depannya tidak ada pembicaraan tahapan berikutnya sebelum status tanahnya klir terlebih dulu. Dimana sampai hari ini, permasalahannya antara aset Pemprov Riau dan aset Pemko belum juga selesai. "Kalau masalah ketersediaan anggaran, di pusat perkantoran ada anggarannya. Tapi kok di Pasar Cik Puan sampai saat ini nggak ada anggarannya," ungkapnya. Politisi Partai Gerindra ini juga menyarankan, agar Pemerintah Kota Pekanbaru menyelesaikan dulu persoalan yang berkaitan dengan aset. Karena pada zaman mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah, belum bisa dilanjutkan disebabkan Herman mengakhiri masa jabatannya.(ksm)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

Riau Pos

JUMAT, 5 JANUARI 2018

27 Jangan Ada Lagi Proyek Dadakan

Sambungan dari hal. 21

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

PARKIR: Puluhan kendaraan roda empat terparkir di sepanjang bahu Jalan Diponegoro dekat RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Kamis (4/1/2018). Meski telah ada rambu larangan parkir dan beberapa kali penertiban oleh Dishub Pekanbaru, para pengendara tetap saja melanggar.

Sambungan dari hal. 21 “Ya, informasi yang saya dapatkan banyak guru MDA yang mau berhenti. Ini sangat kami sayangkan. Padahal mereka menjalankan tugas yang mulia dan mendukung visi Kota Pekanbaru Kota Madani,” kata Nasaruddin saat dijumpai Riau Pos, Kamis (4/1) di ruang kerjanya. Beberapa waktu lalu, ia katakan, pihaknya telah menyampaikan hal tersebut kepada Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT. Mereka juga menanyakan kelanjutan nasib para guru MDA ini ke Wako. Namun, Wako hanya mempersilahkan untuk menanyakan kepada Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru. “Kami sudah mengusulkan agar insentif ini per satu tahun kembali dilakukan. Namun, Pak Wali mengarahkan ke Dinas Pendidikan. Setelah kami

Insentif Tak Jelas, Guru MDA Mundur sampaikan, Disdik pun tidak merespon,” ujarnya. Nasaruddin mengatakan, jumlah tenaga pendidik MDA yang berada di Kota Pekanbaru ada sebanyak 2.551 orang. Sementara jumlah sekolah MDA se-Kota Pekanbaru sebanyak 381. “Kalau jumlah muridnya berkisar 30.000 orang lebih. Dulu insentif para tenaga pendidik ini berkisar Rp600.000 per bulan. Sekarang hanya berkisar Rp200.000. Padahal inilah yang mereka harapkan,” ujarnya. Ia berharap Pemko Pekanbaru lebih memberikan perhatian kepada MDA. Mengingat MDA menjadi salah satu pendukung Kota Pekanbaru sebagai Kota Madani. “Ilmu agama itu penting apalagi untuk anak-anak di usia dini. Kami berharap ke depannya intensif guru kembali seperti semula,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, belum dibayarkannya insentif guru MDA karena keuangan pemko yang tidak ada. “Dulu hanya lima bulan kesanggupan pemko untuk dibayarkan. Bukan insentif guru MDTA saja yang kami berikan. Insentif guru TPQ dan guru-guru TK juga,” kata Jamal, kemarin. Ia mengaku telah telah melakukan koordinasi dengan pihak Kemenag Kota Pekanbaru. Untuk kelanjutannya, jika keuangan pemko bagus dan pendapatan asli daerah (PAD) tercapai, maka insentif guru MDA akan dianggarkan kembali 12 bulan. Jika tidak, maka akan dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. “Ya, ini bukan masalah di Disdik. Sekarang ini tergantung di PAD. Mudah-mudahan PAD kita tercapai dan

bisa kembali dianggarkan 12 bulan” kata Jamal. Anggota DPRD Pekanbaru, Aidil Amri, saat diminta tanggapannya perihal insentif guru MDA ini mengaku sangat menyayangkan hal ini terjadi. Menurutnya, kehadiran guru MDA sangat diperlukan. Apalagi saat sekarang ini Pemerintah Kota Pekanbaru mewacanakan Kota Pekanbaru Kota Madani. “Ini sangat kami sayangkan. Dalam waktu dekat ini kami akan memanggil semua instansi terkait, seperti Disdik, Kemenag dan lainnya. Kami akan carikan solusi,” janji Aidil Amri. Dalam pada itu, Hasni (65), salah seorang mantan guru MDA Al Musaadah mengatakan, ia terakhir mendapatkan insentif sebesar Rp195 ribu pada Februari 2017 lalu. Lalu dirinya berhenti mengajar sekitar Agustus 2017.

Resah Difteri, Polresta Undang Diskes Sosialisasi

Sambungan dari hal. 21

Kapolresta Kombes Pol Susanto mengatakan, kejadian mewabahnya difteri di beberapa daerah perlu mendapatkan perhatian serius. Apalagi, penyebaran penyakit difteri sudah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan tidak bisa dianggap remeh. Karena selain mematikan, virus ini juga sudah memakan banyak korban jiwa yang kebanyakan dari kalangan balita dan anak- anak. “Kami dari Polresta bekerja sama dengan Diskes Sambungan dari hal. 21 Mahyudin, sebelumnya menjabat Pelaksana Kecamatan Rumbai Pesisir menduduki jabatan Lurah Sungai Ambang. Fadilah SIP menjabat Lurah Rejosari. Sebelumnya ia sebagai Lurah Sekip. Terakhir, Raymon dilantik sebagai Lurah Sidomulyo Barat. Sementara itu, Abdimas,

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Kota Pekanbaru mengadakan sosialisasi sekaligus mengumpulkan para Bhabinkamtibmas. Sehingga nantinya mereka bisa langsung menyampaikan kepada masyarakat bahaya penyakit difteri yang banyak menjangkiti anak-anak. Seperti menjelaskan bagaimana cara mengatasi penyakit ini. Termasuk memberikan sosialisasi memberikan vaksin atau imunisasi kepada anak secara rutin," ungkap Kapolresta didampingi Kasat Binmas AKP Sunarti kepada Riau Pos usai membuka sosialisasi. Sementara itu, Kepala Di-

nas Kesehatan Kota Pekanbaru Drg Helda Suryani Munir menyampaikan, penyakit difteri ialah penyakit yang mayoritas sering menjangkiti anak-anak dan bisa menularkan dengan cara kontak langsung terhadap orang yang terkena penyakit. Dijelaskannya, penyebaran ini dapat terjadi dengan mudah. Terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri. Menurut Helda, ada sejumlah cara penularan yang perlu diwaspadai. Seperti terhirup percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin

atau batuk. Atau melalui barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri difteri. Contohnya, mainan atau handuk. "Saya berharap penyakit ini bisa kita atasi dengan cara melakukan imunisasi atau penyuntikan vaksin kepada anak-anak kita di Puskesmas atau Posyandu terdekat yang secara rutin dilakukan. Mari kita jaga kesehatan kita. Mulai dari diri sendiri dan kelurga kita, agar terhindar dari penyakit ataupun bakteri yang dapat membuat tubuh kita terserang penyakit ," kata Helda Suryani Munir.(cr1)

Lima Lurah Diganti sebelumnya menjabat sebagai Lurah Sri Meranti menduduki jabatan baru Kabag Humas dan Prokotol Setko Pekanbaru. Sedangkan jabatan Lurah Sri Meranti kosong. Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Masriya, mengatakan, dalam pelantikan yang dilakukan Wakil Wali Kota Pe-

kanbaru Ayat Cahyadi, Rabu (3/1) lalu. ada lima lurah yang dilantik. “Lurah Tangkerang Labuai, Lurah Limbungan Baru, Lurah Sungai Ambang, Lurah Rejosari dan Lurah Sidomulyo Barat,” ungkap Masriya. Ketika disinggung mengenai terdapat beberapa jabatan lurah yang masih kosong di antaranya Lurah Sri Meranti, kemudian jabatan Lurah Air

Hitam dan Lurah Kulim yang masih kosong karena beberapa waktu lalu tersandung masalah hukum, Masriya mengatakan, pengajuan lurah melalui proses Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat). “Kami selalu mengusulkan. Tapi dalam rapat yang memutuskan kapan. Untuk pengisian itu melalui Beperjakat,” imbuh Masriya.(*3)

“Saya terakhir dapat itu Februari 2017. Tapi kalau sekarang belum ada informasi sisa yang belum dibayarkan itu kapan bisa saya ambil. Kalau dulu gaji per bulan cuma Rp250 ribu saja,” katanya, kemarin. Rahmad (25), salah seorang guru MDA Al Muttaqin mengatakan, selama bekerja menjadi guru ia menerima gaji Rp350 ribu per bulan. Sedangkan insentif sebesar Rp600 ribu per bulan baru didapatkan untuk tiga bulan saja. “ Du l u k a m i d a p at n ya Rp650 ribu per bulan. Tapi sekarang sudah makin turun. Dibayarkannya juga kadang lambat. Terakhir dapatnya bulan 10 lalu,” ucapnya. Ia berharap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dapat sesegera mungkin mengeluarkan apa yang seharusnya sudah menjadi hak para guru MDA. ‘’Kami hanya mendapatkan pendapatan dari gaji dan insentif. Itu saja,’’ katanya berharap.(man/cr2/yls)

Sebelumnya, kalangan pengamat perkotaan telah memberi kritikan terhadap proyek ini. Mereka menyebut Pemko Pekanbaru tidak pandai menentukan skala prioritas dalam pembangunan. Kali ini, kritikan datang dari wakil rakyat. “Apa urgent (penting) nya proyek itu dibangun?” tanya Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel SH MH saat ditemui, Kamis (4/1). Ia mengatakan, masih banyak yang lebih penting yang harus dibangun dan diperbaiki oleh Pemko Pekanbaru. Seperti, masalah banjir yang sampai saat ini menjadi momok. Kemudian, persoalan drainase yang seharusnya menjadi prioritas untuk dicarikan solusi. “Banyak lho drainase yang rusak dan rubuh akibat galian pekerjaan pipa gas dan juga dampak alam. Harusnya, kegiatan itu banyak dialihkan ke sini (drainase, red) untuk diperbaiki. Termasuk juga jalan-jalan yang berlubang,” ungkap Roni. Karena proyek pengadaan ini sudah selesai dikerjakan, politisi Golkar berasumsi bahwa Pemko Pekanbaru ingin mempercantik wajah Kota Pekanbaru. “Kalau untuk keindahan kota, tidak ada masalah sepanjang pekerjaan itu tercatat dalam perencanaan. Mungkin ini terobosan pemko untuk mempercantik kota. Tapi harus ada yang prioritas dengan kondisi sekarang sebelum dibangun,” ujarnya lagi. Diingatkan Roni, ke depan, jangan ada lagi kegiatan yang dibuat tanpa ada perencanaan dan terkesan kegiatan siluman atau proyek kagetan dan dadakan. “Jangan sam-

pai ini terjadi, karena jelas merugikan segala aspek,” tegasnya. Ia juga mengkritisi penempatan pot bunga yang terkesan asal letak. “Ada juga masyarakat yang komplain soal penempatan pot bunga ini,” katanya. Dikatakannya, proyek pemko ini bukannya mendapatkan pujian dari warga kota, malah memunculkan kritikan. “Mestinya penempatan pot bunga itu menambah keindahan kota, bukan malah jadi bahan kritikan masyarakat,” tutur Roni. Sekali lagi Roni mengingatkan, agar ke depan, khususnya mulai 2018 ini, Pemko Pekanbaru melalui seluruh OPD-nya agar membuat kegiatan yang jelas skala prioritasnya. ‘’Dan juga harus memberikan solusi bagi persoalan masyarakat yang terjadi saat ini,’’ katanya. Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edwar Riansyah menjelaskan, perencanaan pembangunan proyek-proyek tersebut dilakukan semasa Kabid sebelum dirinya menjabat. Sehingga ia hanya melanjutkan perencanaan tersebut. Beberapa proyek diakui Edwar terkesan mubazir. Seperti sprinkler di median Jalan Soekarno Hatta. Dikatakannya, awalnya pilot project sprinkler dibangun di ruas Jalan Arifin Achmad 2016 lalu. Tetapi tidak berhasil. “Menurut saya pengerjaan itu mubazir,” kata Edu. Oleh karena itu disampaikan Edu, pada 2018 ini, pihaknya tidak ada lagi melakukan pembangunan sprinkler, vertical garden, dan pot. “Tahun ini (2018) tidak ada lagi pembangunan itu,” imbuhnya. (gus)

Menabung dari Hasil Jambret

Sambungan dari hal. 21

Tidak seperti pelaku kejahatan lainnya yang mengambil harta orang lain untuk foya-foya, MA malah mensisihkan hasil jambretnya untuk menabung. “Hasil jambret yang saya lakukan, saya belikan cincin seberat 2,5 gram untuk ditabung,” ujar MA, saat ekspos perkara yang dilakukan Polsek Sukajadi di Jalan Rajawali, Kamis (4/1). Warga Jalan Kubang Raya, Perum Villa Kencana, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar ini mengaku mem�beli emas tersebut senilai Rp1,490 juta. Selain hasil kejahatannya digunakan untuk menabung, MA juga mengaku untuk membayar utang kepada rekannya. MA mengaku sudah melakukan aksi jambret sebanyak lima kali di beberapa lokasi. “Saya biasa beraksi di Kecamatan Tampan dan Ke-

camatan Limapuluh, “ ucapnya dengan penutup wajah. Kapolsek Sukajadi AKP Zulfa Renaldo menyebutkan, saat beraksi, MA tidak sendirian. MA beraksi bersama rekannya yang merupakan seorang residivis. ‘’MA dalam aksinya bertugas sebagai pembawa sepeda motor. Sementara rekannya yang bertugas menarik tas korban atau apapun itu,’’ ujar Kapolsek. Aksi jambret terakhir yang be r u jun g pena ngkap an terhadap MA dan rekannya yang saat ini berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO), terjadi di Jalan Bunga Kertas, Kelurahan Harjosari Kecamatan Sukajadi, beberapa waktu lalu. “Kejadian menimpa wanita yang laporannya kami terima dari suaminya, E. Istrinya dijambret dua orang yang tidak dikenal mengendarai sepeda motor. Pelaku mengambil tas warna merah hati

yang saat kejadian berada di antara E dan istrinya di atas motor,” kata Kapolsek. Di dalam tas korban ada kartu ATM Mandiri, kartu ATM BRI, KTP, dan kartu Prudential serta uang Rp300 ribu. E dan istrinya sempat ke kantor Bank Mandiri untuk mengecek kartu ATM yang diambil pelaku jambret. Setelah dicek, ternyata uang korban sudah berkurang sebesar Rp8,5 juta. “Jadi, ATM Mandiri itu sudah dikuras oleh tersangka MA. Karena di dompet korban tertera pin ATM Mandiri korban,” ungkap Zulfa. Kasus ini terungkap melalui rekaman CCTv yang ada di salah satu mesin ATM Mandiri di Kecamatan Tampan, tempat di mana tersangka menguras ATM korban. ‘’Atas kejadian tersebut, MA dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman kurungan tujuh tahun penjara,’’ kata Kapolsek.(cr1)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

l JUMAT, 5 JANUARI 2018

28

Perlu Alat Berat untuk Pengerukan

FT DEFIZAL / RIAU POS

HUTAN KOTA: Warga Kota Pekanbaru menikmati suasana rindang dan asri hutan Kota Pekanbaru yang terletak di Jalan Thamrin Pekanbaru, Kamis (4/1/2018).

KOTA (RP) - Pagi ini, pasukan kuning dari bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPR Kota Pekanbaru membersihkan parit besar yang ada di Jalan Parit Indah. Sebanyak 25 pasukan kuning, membersihkan pinggiran parit dari rumput yang makin tinggi, dan mengangkut sampah yang ada di dalammya. “Pagi ini dapat tugas di Parit Indah,” ujar Roni, salah satu pasukan kuning kepada Riau Pos, Kamis(4/1). Pembersihan saluran air dikerjakan setiap hari, namun dengan lokasi yang berbeda. Hal ini dikatakan Lutfi selaku mandor. “Setiap hari kerja, lokasinya berbeda sesuai perintah dari pengawas,” ujarnya. Beberapa lokasi yang dibersihkan, Lutfi menjelaskan seperti aliran air besar, di Jalan Arifin Ahmad, sungai di Jalan Lembaga, Sungai Sago dan Anak Sungai Siak. “Sungai Sago yang paling sulit, karena padatnya pemukiman, sampah juga banyak,” ujarnya. Pembersihan ini, merupakan

salah satu upaya pencegahan terjadinya banjir dan membuat aliran air menjadi lancar. Namun diakui Lutfi, meskipun banjir tetap terjadi, penyebabnya bukan hanya karena sampah saja, melainkan pendangkalan sungai. Para petugas, dijelaskannya, juga mengeruk pasir yang ada di dalam parit. Namun kalau dilakukan secara manual tidak akan maksimal. “Perlu alat berat kalau parit sebesar ini,” ujarnya. Meskipun demikian, para petugas tetap melakukan pengerukan dengan menggunakan cangkul, pada titik titik tertentu. Seperti pada timbunan pasir yang sudah meninggi. Dijelaskannya lagi, setiap mobil terdapat 25 petugas yang bekerja. Mobil di bagian SDA hanya 5 armada, sehingga dirasa kurang untuk membersihkan semua saluran air. Selain itu, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan juga sangat penting. Terutama warga yang tinggal di sekitaran sungai, atau aliran sungai.(lin)

Swastanisasi Sampah, DPRD Ingatkan Pemko Jhon Romi Sinaga: Lebih Bagus Maksimalkan DLHK Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru

DAPAT dipastikan, 2018 ini Pemko Pekanbaru kembali akan menswastanisasikan pengelolaan sampah kepada pihak ketiga. Anggaran untuk itu sudah disahkan di APBD

2018 sebesar Rp58 miliar. Untuk itu, agar tidak menjadi persoalan lagi seperti ketika Pemko menyerahkan pengelolaan sampah kota kepada PT MIG, DPRD Kota Pekanbaru mengingatkan dan mewanti-wanti Pemko Pekanbaru supaya sebelum menunjuk pihak ketiga untuk mengelola sampah itu. Harus dipastikan betul perusahaannya merupakan perusahaan yang sehat, dan profesional, serta memang punya pengalaman. “Pengalaman dengan MIG tahun

lalu harus jadi pelajaran bagi Pemko. Jangan jatuh ke lubang yang sama lagi, dan akhirnya sampah Pekanbaru menjadi isu nasional dan merusak imej Pekanbaru sendiri,” begitu kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga kepada Riau Pos, Kamis (4/1). Soal anggaran sampah ini, ditegaskan Romi memang sudah disahkan sebesar Rp58 miliar, dan ditegaskannya agar dapat digunakan untuk membuat Pekanbaru

bersih. “Bukan malah menjadikan Pekanbaru sebagai kota sampah. Pemko harus benar-benar melakukan proses lelang dengan baik, dan jangan ada indikasi lain dalam penunjukannya,” katanya lagi. Pasca memutuskan kontrak dengan MIG, Pemko menunjuk Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) langsung yang mengelolanya, dan hasilnya jauh lebih baik dari ketika dikelola pihak ketiga itu. ”Jika sudah begini, mestinya Pemko maksimalkan saja dinas yang men-

gelolanya,” ungkap Politisi PDIP ini. Dan saat ini pun, kata Romi, dinas mulai menunjukkan kinerjanya dengan membentuk satgas sampah. ”Jadi, kalau sudah bagus dengan cara begini kenapa kita harus menggelontorkan anggaran yang cukup besar mengurus persampahan di Kota Pekanbaru,” ungkap Romi yang sebenarnya lebih setuju jika sampah ini dikelola langsung oleh kecamatan, kelurahan, dan RT/RW.

Maka itu, ditegaskan Romi, dia minta supaya Pemko memberdayakan Forum RT/RW yang ada di lingkungan masing-masing kecamatan untuk pengelolaan sampah ini. “Mungkin ini akan lebih baik lagi, karena bisa menjadikan pendapatan bagi Forum RT/RW yang ada di lingkungan kelurahan masing-masing. Intinya sampah terbebas dari Kota Pekanbaru, serta rasa kebersamaan dan rasa cinta lingkungan bisa terbangun, untuk masyarakat yang madani,” tutupnya.(lin)

Usai Ditutup, Sampah Menumpuk Lagi di TPS KOTA (RP) - Belum lama dilakukan penutupan oleh pemerintah setempat, sampah sejumlah titik TPS ilegal yang ada di Kota Bertuah kembali menumpuk. Pantauan Riau Pos, Kamis (4/1), lahan kosong yang ada di Jalan Raya As Asofa Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, kembali dikotori dengan tumpukan sampah yang tampak menggunung. Bukan hanya satu, tapi dua TPS ilegal yang dulunya pernah dilakukan pembersihan serta penutupan oleh camat beserta warga sekitar, hingga pukul 12.00 WIB siang, masih belum tampak dilakukan pengangkutan oleh dinas terkait. Sehingga membuat sampah plastik tertiup angin dan berserakan ke badan jalan. Mira (25), salah seorang pengendara mengatakan, tumpukan sampah yang beterbangan di badan jalan sangat mengganggu pengendara yang melintas. Bahkan, saat memasuki jalan alternatif itu pengendara harus terpaksa menutup hidung serta mulutnya untuk menghindari aroma busuk yang keluar dari dalam tumpukan sampah. Hal yang sama juga dikatakan Basrun (55), warga setempat kepada Riau Pos. Menurutnya, tumpukan sampah yang berada tak jauh dari Kantor Camat Payung Sekaki tersebut sudah sering dikeluhkan

 REDAKTUR:DESLINA

warga sekitar. Sampai-sampai lahan kosong yang berada dekat kediamannya juga tak luput dari lokasi tempat pembuangan sampah ilegal, akibat aksi pelemparan sampah sembarangan yang dilakukan oleh pengendara yang melintas. “Sudah capek kita meminta agar lokasi TPS ilegal itu benar-benar ditutup total. Ini saja pelaku pembuangan sampah sudah mulai sembarangan melempar di dalam semak-semak. Yang susah kan kita juga warga setempat yang harus dipaksa mencium bau busuk setiap harinya,” ungkapnya. Camat Payung Sekaki Zarman Candra Sstp MSi saat ditemui di kantornya mengatakan, pihaknya selama ini telah berupaya mengatasi sampah yang mulai kembali menumpuk di Jalan Raya As Shofa tersebut dengan terus melakukan sosialisasi kepada warganya. Agar tidak lagi membuang sampah di lokasi yang dilarang. Bahkan, pihaknya beberapa waktu lalu juga telah menempatkan spanduk larangan pembuangan sampah di lokasi yang kembali ditemukan tumpukan. Namun upaya tersebut masih belum dapat membuat masyarakat sadar. “Kita sudah sering memberikan imbauan kepada warga untuk tidak lagi membuang sampah di sana,’’ tuturnya.(cr2)

 TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.