17 JANUARI
1991-2018
RABU, 17 JANUARI 2018 29 RABIUL AKHIR 1439
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
52 HALAMAN
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
Berlabuh di Tujuan yang Mendamaikan Oleh: M HAPIZ Pemred Riau Pos
Merawat Kepercayaan UPAYA kami sekuat tenaga agar tak sekadar kata; dipercaya. Sebab, kata itu sudah berulang kali diucapkan. Sering ditulis menjadi tagline ber bagai media. Saking se ringnya
PEKANBARU (RP) - Dua puluh tujuh tahun lalu, tepatnya sejak 17 Januari 1991, Riau Pos telah lahir dan memberi pengaruh bagi negeri Melayu ini. Riau Pos terus berkembang dari tahun ke tahun. Mulai dari halaman koran yang dicetak hitam putih tanpa iklan, sampai menjadi media yang sangat diperhitungkan. Baik di Riau mau
pun Indonesia. Mulai hanya dibaca beberapa orang, hingga menjadi bacaan para menteri dan kepresidenan. “Riau Pos media yang konsisten sebagai sumber berita yang objektif. Berperan dan berarti sebagai wahana pendidikan politik kemasyarakatan di ruang publik. Makin sukses dan cemerlang,’’ ungkap Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Juru Bicara Presiden Johan Budi SP juga mengatakan hal serupa. Baca Berlabuh Halaman 11
Baca Merawat Hal. 11
KATA MEREKA...
Selamat pada Riau Pos. Di usia yang ke-27 tahun, sudah semakin dewasa dan mapan menjadi teman sehari-hari masyarakat Riau. Riau Pos selama ini adalah mitra Pemerintah Provinsi Riau dalam pembangunan. Kami harapkan kerja sama ini terus berjalan semakin erat dan harmonis.’’
Selama ini Riau Pos dikenal sebagai media cetak yang amat penting perannya dalam dinamika kebudayaan di provinsi ini. Angle pemberitaannya moderat, dengan nada yang tidak meledak-ledak. Alih-alih menghasut dan 'menjual' polemik serta konflik di pikiran pembacanya, berita-berita di Riau Pos dalam pandangan pribadi saya justru berlabuh di tujuan yang mendamaikan.’’
ARSYADJULIANDI RACHMAN Gubernur Riau
AL AZHAR Ketua MKA LAM Riau
Masa depan Riau Pos masih cukup cerah, meski tantangannya memang besar. Karena industri surat kabar di Indonesia sedang menghadapi tantangan berat. Tapi, dengan menemukan roh dan semangat jurnalisme yang pas dan diperlukan pembacanya, insya Allah Riau Pos tetap maju. Ingat pesan Pak Dahlan: Riau Pos harus jadi segala-galanya bagi Riau. Selamat ulang tahun. Hanya semangat dan optimisme yang membuat kita maju. Pelihara itu.’’ RIDA K LIAMSI Pendiri Riau Pos Group
Selamat ulang tahun yang ke-27 Riau Pos. Konsisten sebagai sumber berita yang objektif. Berperan dan berarti sebagai wahana pendidikan politik kemasyarakatan di ruang publik. Makin sukses dan cemerlang. Dirgahayu Riau Pos.’’
Selamat ulang tahun yang ke-27 Riau Pos. Semoga Riau Pos bisa jadi salah satu sumber berita yang objektif, akurat dan bisa menjadi wadah informasi yang mencerahkan serta menjaga NKRI. Dirgahayu Riau Pos.’’
Apa yang dicapai selama ini tentu tidak lepas dari dukungan semua kalangan. Seperti pembaca, relasi, pelanggan, pemasang iklan, pemerintah, swasta dan warga Riau pada umumnya.’’
SITI NURBAYA BAKAR Menteri LHK
JOHAN BUDI Juru Bicara Presiden RI
SUHENDRO BOROMA Direktur Utama Riau Pos
SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI/BURHANI ANAS
Hasil Tes Kesehatan Tidak Bisa Digugat KPU Umumkan Hari Ini
SUBUH ZUHUR ASAR 04.52 12.19 15.44 MAGRIB ISYA 18.22 19.35
Laporan AFIAT NANDA, Pekanbaru KETUA tim pemeriksa kesehatan bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dr Syukri Delam SpOG mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Selasa (16/1). Dengan menenteng sebuah berkas, dokter spesialis kandungan itu langsung bergegas menuju ruangan komisioner KPU di lantai 2. Kehadirannya ditemani Ketua Ikatan Dokter Indonesia
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Pemerintah Perlu Ubah Asumsi ICP JAKARTA (RP) – Harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) pada bulan Desember 2017 tembus di level 60,90 dolar AS per barel dari 59,34 dolar AS per barel pada November 2017. Angka ICP pada Desember berada di angka tertinggi sepanjang 2017 dengan rata-rata ICP di level 51,19 dolar AS per barel. Baca Pemerintah Halaman 7
(IDI) Riau dr Zul Asdi Spb MKes. Ada sekitar 45 menit kedua dokter itu di dalam ruang komisioner. Sedangkan wartawan yang menunggu di luar tidak diperbolehkan masuk. Kata salah seorang staf KPU, penyerahan berkas hasil tes kesehatan balon tertutup untuk umum. KPU baru akan memberikan penjelasan setelah penyerahan berlangsung. Setelah beberapa saat menunggu, Baca Hasil Halaman 7
HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS
BERBINCANG: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman berbincang dengan warga saat meninjau Jalan Okura-Perawang, Selasa (16/1/2018). Masyarakat berharap jalan itu segera dibuka agar jarak tempuh ke Pekanbaru menjadi lebih singkat.
Jarak Tempuh Jadi Lebih Pendek Gubri Tinjau Jalan Lintas Okura-Perawang PEKANBARU (RP) - Jalan provinsi dari Okura ke Perawang melintasi areal PT Surya Intisari Raya (SIR) dikebut untuk bisa dipergunakan tahun ini. Jalan ini nantinya akan mempersingkat jarak tempuh yang biasanya mencapai dua jam menjadi hanya sekitar 40 menit. Keberadaan jalan juga diharapkan memberikan multiplier effect
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
bagi ekonomi masyarakat di sepanjang jalan tersebut. Gubernur Riau (Gubri) H Arsya djuliandi Rachman bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau serta rombongan, melakukan kunjungan lapangan ke Baca Jarak Halaman 2 TATA LETAK: MEGA
NASIONAL Jarak Tempuh Jadi Lebih Pendek Sambungan dari hal. 1 jalan lintas tersebut, Sela sa (16/1). Jalan itu nantinya akan menjadi aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang dihibahkan PT SIR. Gubri dalam tinjauan yang dilakukannya in gin memastikan langsung jalan tersebut bisa dibuka tahun ini. ‘’Akses jalan ini untuk mem permudah mobilisasi barang dan jasa antar daerah. Kita in gin perekonomian masyarakat semakin menggeliat dengan dibukanya akses jalan ini,” kata Andi Rachman (sapaan akrab Gubri). Sementara Kadis PUPR Riau Dadang Eka Purwanto menjelas kan, anggaran yang disiapkan tahun 2018 ini untuk pengerjaan jalan di sana sebesar Rp7,6 mil iar. Dengan jarak sepanjang 3 km, jalan milik PT SIR sepanjang 1,6 km, sedangkan lahan di luar perusahaan sepanjang 1,3 km. ‘’Anggarannya sudah ada, dan pihak perusahaan juga telah setuju memberikan lahannya. Kemungkinan Jumat ini kami MoU. Kalau dari Jalan Pramuka ke Perawang itu sekitar 36 km,’’ kata Dadang. Sepanjang peninjauan jalan lintas itu, Gubri sempat beber apa kali berhenti di pemukiman warga sekitar untuk menanya kan kondisi jalan selama ini. Bahkan, Gubri menanyakan keinginan masyarakat terhadap pembangunan jalan itu. Salah satunya Hidayat, warga Minas (Siak) yang sempat melewati jalan lintas di PT SIR itu. Dia meminta Gubri segera mereal isasikan jalan lintas ini. Sebab, menuju Pekanbaru selama ini dia menempuh waktu hingga mencapai dua jam. ‘’Kami berharap Pak Guber nur segera merealisasikan jalan ini. Agar kami bisa lancar menu
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
ju tempat kerja,’’ harapnya. Gubri kepada warga yang ditemuinya menjelaskan, jika jalan ini sudah dikerjakan dan dibuka, maka masyarakat yang melintas dipastikan menempuh jarak yang lebih pendek. ‘’Nanti kalau ini sudah selesai dan Siak IV selesai, tidak sampai 30-40 menit lagi perjalanan,’’
terangnya. Lebih lanjut dipaparkan Andi sambil berjalan kaki menyusuri jalan tersebut, Pemprov Riau mengucapkan terima kasih pada PT SIR yang sudah memberikan arealnya untuk jalan provinsi. ‘’Sesuai yang dibicarakan, kami berharap Jumat ini akan ada follow up baru menge nai areal jalan ini. Tetapi itu dengan anggaran yang ada
2 kami sesuaikan. Jangka panjang memperpendek jarak tempuh Pekanbaru menuju Perawang, atau Pekanbaru menuju Siak, Buton, Bengkalis,’’ paparnya. Direktur PT SIR Sapta Rendra memaparkan, pemberian areal untuk jalan ini adalah buah dari upaya yang panjang. ‘’Ini perjalanan panjang, ke inginan masyarakat atas jalan SIR untuk provinsi, dengan
dimotori Pak Gubernur, PT SIR menghibahkan sebagian HGU kami untuk jalan. Dampak positif peningkatan jalan ini jadi jalan provinsi akan ada multiplier effect bagi ekonomi
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
masyarakat,’’ jelasnya. Panjang jalan ini sendiri, kata Sapta, mencapai 9,5 km. Pihak nya, akan mengikuti aturan agar lahan yang diberikan sesuai de ngan standar yang diperlukan.
‘’Panjang 9,5 km. Untuk spe sifikasinya kami selaraskan dengan standar dan kaidah jalan provinsi. Jumat nanti formalnya kami hibahkan,’’ tutupnya.(ali/ adv)
TATA LETAK: MEGA
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
3
1991-2018
INTERAKTIF
4
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:
WA: 081334159333 e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Duh... Dikibuli Mamah Dedeh Palsu PARA pelaku bisnis jual akun Facebook s e r i ng ka l i ha nya bermodal informasi hoax. Itu pulalah yang dilakukan pengelola akun fanspage Mamah Dedeh. Akun itu kerap menyebarkan informasi sesat. Bahkan, jauh dari konteks syiar agama seperti nama tokoh yang digunakan. Tidak jarang, aku n Ma ma h D edeh palsu yang beralamat di facebook. com/Mamah-Dedeh-178588932548143 itu menyebarkan informasi yang berbau ngeres. Kadang juga menyebar foto heboh yang kemudian diberi narasi palsu. Contohnya, pada 12 Januari lalu, mereka menyebarkan foto yang disebut bayi baru lahir. �Bayi baru lahir tadi ini seperti ikan duyung. Yang melihat sejenak komen amiin semoga bayi ini sehat dimudahkan semua urusan aamiin.. Gak punya hati aja bisa abaikan!� Begitu caption foto yang menyertai gambar bayi dengan kaki ekor ikan. Setidaknya JPG menemukan pengelola akun Mamah Dedeh itu memiliki 13 akun fanspage lainnya. Kemungkinan semua akun itu diternak dan kelak dijual kepada mereka yang membutuhkan. Nah, foto bayi dengan ekor ikan tersebut bukanlah manusia asli. Itu hanyalah patung realis karya seniman Amerika Serikat Tristan Schane. Dia memang piawai membuat patung
Tajuk
Kok Kami Menjadi Sampel SBH? Assalamualaikum Pak BPS, saya warga Bukit Raya. Saya ini katanya menjadi sampel SBH dari kantor Bapak. Kami tidak paham pak, apa itu SBH. WA: 08127779XXX
maupun gambar tiga dimensi. Anda bisa menemukan kar ya Tristan Schane, yang disebut akun Mamah Dedeh palsu sebagai bayi baru lahir, di halaman Pinterest. Ketik saja �Tristan Schane Mermaid�. Hingga tadi malam, posting-an hoax itu sudah dibagikan 1.133 kali oleh netizen. Ayo, Anda mau ikut dibodohi peternak akun Facebook yang membawa-bawa nama penceramah? Saran kami sih, jangan mau disuruhsuruh penyebar hoax meski sekadar mengetik amin. Makin banyak amin di fanspage penyebar hoax itu, akun tersebut semakin bernilai jual.(gun/ c6/fat/jpg)
PENGAWAS Lapangan Survei Biaya Hidup (SBH) untuk Kelurahan Tangkerang Selatan Blok 024B dan Kelurahan Simpang Tiga Blok 125B Kecamatan Bukit Raya Syaifulah mengucapkan terima kasih sudah mengirimkan pertanyaan melalui interaktif di surat kabar ini. Saya sangat senang bapak mau bertanya dan bersedia menjadi sampel terpilih yang telah didatangi oleh petugas SBH kami. Pelaksanaan SBH ini dasar ketetapannya adalah Undang-Undang (UU) Nomor 16 Tahun 1997 tentang Stastistik. UU Nomor 17/ 2003 tentang Keuangan Negara. UU Nomor 18/2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 240, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5948) Peraturan Kepala BPS Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Perjalanan Dinas Jabatan di Lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS). Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata kerja Perwakilan BPS di Daerah. Keputusan Kepala BPS Provinsi Riau Nomor 001/002/KPA/2017 tentang Pengelolaan Anggaran Badan Pusat Stastistik Provinsi Riau tahun anggaran 2017 SBH ini adalah program pemerintah melalui BPSseperti yang tertuang dalam dasar hukum dan ketetapan di atas. SBH ini dilakukan dalam kurun waktu lima tahun sekali, hampir seluruh kabupaten/ kota di Indonesia melaksanakannya. Untuk Provinsi Riau hanya tiga daerah yang melaksanakan SBH ini di antaranya Kota Pekanbaru, Kota Dumai dan Tembilahan. Petugas SBH mulai bekerja pada Desember 2017 yakni melakukan up dating data di blok yang telah ditetapkan. Petugas SBH ini dilengkapi dengan surat tugas yang dikeluarkan oleh BPS Kota Pekanbaru. Petugas tersebut sebelum meng-update data terlebih dahulu menemui perangkat pemerintahan yakni Ketua Rukun Tetangga (RT) atau Ketua Rukun
Warga (RW) di mana mereka bertugas. Mereka door to door mencocokkan nama kepala keluarga (KK) dan menambahkan KK baru. Setelah itu barulah mereka melakukan SBH. Seperti Bapak katakan rumah tangga Bapak menjadi sampel SBH. Benar Pak, dari satu blok hanya 10 rumah tangga terpilih yang akan di-SBHkan selama satu triwulan. Maksud triwulan di sini adalah selama tiga bulan mulai Januari hingga Maret. Tujuan SBH ini salah satunya untuk mengetahui tingkat inflasi. Untuk itulah dimohonkan kepada rumah tanggal terpilih mau bekerja sama untuk mengisi dokumen-dokumen yang dititipkan oleh petugas kami di rumah tangga Bapak/Ibu. SBH ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan pajak. Dokumen yang diisi tersebutlah akan menjadi pertimbangan dan kebijakan pemerintah dalam pembangunan. Apa saja yang diisi pada dokumen yang dititipkan tersebut, di antaranya mencatat seluruh pengeluaran konsumsi non makan minum dan rokok/tembakau selama satu bulan hingga bulan Maret. Di dalam dokumen itu ada petunjuk pengisiannya dan petugas SBH juga telah menjelaskan tata cara pengisian. Nanti di Maret baru petugas SBH menyerahkan dokumen seluruh pengeluaran konsumsi makan, minum dan rokok/ tembakau.(*3)
rencanA
Palestina Tidak Sendiri SEMANGAT Palestina menjadi negara berdaulat tidak akan pernah padam. Sekuat apapun tekanan dari Israel dan pendukungnya, tidak akan mampu membendung perlawanan rakyat Palestina. Palestina tidak sendirian, dukungan juga datang dari berbagai negara di dunia, terutama Indonesia. Mendukung Palestina bukan sekadar sebuah sikap yang berdasar sentimen agama belaka. Mendukung Palestina itu berarti sebuah sikap yang konsisten dengan konstitusi negara kita, Republik Indonesia. Juga sesuai dengan nalar akal sehat. Bahwa Palestina yang dulu negara merdeka, tercaplok, dan kini berjuang untuk kembali merdeka. Karena itulah, dukungan terhadap Palestina tidak hanya datang dari pemimpin-pemimpin Islam. Tetapi juga pemimpin-pemimpin progresif seperti Jimmy Carter, Evo Morales, almarhum Fidel Castro, dan Hugo Chavez. Bahkan, sejumlah pemikir Yahudi sendiri pun mendukung Palestina. Di antaranya Noam Chomsky dan Hannah Arendt. Mereka menyebut bahwa klaim Zionisme atas tanah yang dijanjikan (promised land) tidak bisa dipertanggungjawabkan. Bahkan, mereka menganggap bahwa klaim-klaim tersebut tidak lain dari pembenaran sebuah aneksasi wilayah. Seperti yang terjadi di Benua Amerika beratus tahun yang lalu. Maka, pernyataan sepihak Presiden AS Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel bermakna sangat dalam. Semua tahu bahwa Trump melakukan itu hanya untuk meraih dukungan lobi Yahudi
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
yang kuat di politik AS. Di mana, posisi Trump sekarang begitu terjepit dalam jagat politik AS. Dia bisa mengalami pemakzulan jika lanjutan penyelidikan senat soal keterlibatan Rusia dalam kampanye Trump di pilpres AS lalu terbukti. Namun, dimensi pernyataan itu menjadi sangat luas. Mengakui hal tersebut sama dengan mengakui sebuah pencaplokan ilegal. Sejarah menunjukkan bahwa Israel ada setelah kaum Yahudi yang dimotori gerakan Zionis memanfaatkan situasi kacau pasca-PD II. Dengan memainkan isu holocaust, ada semacam pemakluman ketika orang-orang Yahudi bermukim di Palestina. Tanpa banyak yang bisa mencegah, kelompok pemukim Yahudi menjadi kuat dan tiba-tiba saja mengklaim sebuah wilayah yang membelah Palestina menjadi dua kawasan kecil. Jalur Gaza di sebelah barat dan Tepi Barat di sebelah timurnya. PBB bukannya tidak bertindak. Sejumlah resolusi pun telah jatuh untuk Israel. Namun, tanpa sponsor utamanya, AS, PBB tidak ubahnya seperti macan ompong. Israel terus saja melanjutkan kegiatan pemukiman ilegal dan terus menjauh dari road map perdamaian konsep two state solution. Untuk itu, tidak ada cara lain untuk menghentikan semua itu kecuali dengan terus meningkatkan tekanan internasional. Sudah tepat sikap keras pemerintah kita untuk memprotes pernyataan Trump. Yang perlu dilakukan adalah terus meningkatkan tekanan internasional. Bisa melalui demo, bisa melalui boikot, dan bisa dengan apa saja sesuai kemampuan kita.***
ILUSTRASI: IWAN SETIAWAN
Warga Desa Teluk Dambakan Penerangan Jalan Umum Pak, PJU DesaTeluk Kuala Kampar kapan dibangun? WA:81375350XXX KUALAKAMPAR (RP)- Berada di ujung Desa Kabupaten Pelalawan yang berbatasan dengan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pembangunan infrastruktur di DesaTeluk Kecamatan Kuala Kampar masih dirasakan kurang maksimal. Pasalnya, masyarakat desa tersebut mengeluh tidak ada Penerangan Jalan Umum (PJU). Itu sudah 18 tahun lamanya sejak 1999. Akibatnya pada malam hari Desa Teluk gelap gulita seperti daerah tidak bertuan. Kondisi jalan yang demikian membuat warga desa harus hati-hati dan waspada ketika keluar rumah melintas di jalan
karena sangat rentan terjadinya tindak kriminalitas serta kecelakaan lalu lintas. ‘’Ya, kami sangat memerlukan dan mendambakan penerangan lampu jalan di sejumlah titik jalan di daerah kami. Jika ada lampu jalan akan merasa aman dan tidak was-was,’’ terang Firman, salah seorang warga Desa Teluk Kecamatan Kuala Kampar kepada Riau Pos, Ahad (14/1) via selulernya. Diungkapkannya, PJU yang sangat didambakan warga tidak harus dengan tiang permanen, tetapi semi permanen juga tidak masalah yang penting sejumlah jalan gelap di daerah itu bisa terang. Selama ini, jika berpergian melintas jalan tersebut masyarakat terpaksa memakai lampu kendaraan, senter dan penerangan dari rumah warga sekitar. ‘’Keluhan ini sudah bertahun-tahun dirasakan warga, namun tidak ada juga perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui instansi terkait.Untuk itu, atas nama masyarakat DesaTeluk, kami berharap rasa keprihat-
inan warga dapat didengar langsung oleh Pemkab dan bisa direalisasikan secepatnya. Jangan menunggu ada korban jiwa dulu, baru dikabulkan,’’ ujarnya. Sementara itu, Camat Kuala Kampar Roby Ardelino SSTP ketika dikonfirmasi membenarkan keluhan warga DesaTeluk yang sudah bertahun-tahun mendambakan penerangan jalan umum. Panjang jalan di DesaTeluk yang harus dipasang PJU adalah10 kilometer. ‘’Jadi, kami berharap perhatian dari Pemkab Pelalawan, dan Provinsi Riau serta pemerintah pusat untuk mengabulkan permintaan masyarakat di DesaTeluk Kecamatan Kuala Kampar ini. Alasan mereka dengan tidak ada PJU masyarakat merasa gelap, takut kecelakaan dan kurang memberikan rasa aman.Namun jika jalan ini sudah diberi penerangan, maka desa ini akan tampak lebih hidup, seperti upaya Pemkab Pelalawan menjadikan Negeri Amanah yang Terang Benderang yang termaktub dalam program PelalawanTerang,’’ ujarnya.(amn)
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
1991-2018
PROBISNIS
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
5
5.000 Unit Rumah MBR Terkendala Akad Kredit Laporan DESLINA, Pekanbaru
PENGEMBANG mengeluhkan sekitar 5.000 unit rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Riau mengalami kendala. Bukan soal merealisasikan program sejuta rumah, tapi terkendala ketentuan akad kredit di bank yang ditunjuk pemerintah, karena ada peraturan baru yang diberlakukan di Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) terkait pengisian check list standar pembangunan rumah MBR, dan persyaratan kontruksi bangunan. “Kalau mengacu pada peraturan yang baru ini. Unit rumah yang sudah dibangun 2017 lalu akan terkendala akad kredit. Akhir tahun lalu, sejumlah pengembang menunda akan kredit karena keterbatasan waktu, dan tak mengira ini akan diberlakukan. Kami berharap, semestinya 2018 ini baru sosialisasi dulu, dan 2019 baru diberlakukan, sehingga rumah yang sudah terbangun sebelumnya tidak berlarut-larut terkendala akad kreditnya,’’ jelas Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi DPW Apernas Riau Sujono SH usai hearing dengan Pansus Perkim DPRD Riau dan perbankan, Selasa (16/1) di Gedung DPRD Riau. Perbankan terkait persyaratan tersebut menurut Sujono sangat membuka diri. ”Mereka dituntut menjalankan peraturan pemerintah. Bahkan mereka membuka diri, dan siap melakukan akad kredit karena mereka juga punya target
REDAKTUR: KAMARUDDIN
dalam pembiayaan perumahan ini,’’ jelas Sujono. Dalam hearing dengan Pansus Perkim DPRD Riau yang diketuai HM Yusuf Sikumbang SH MH yang dihadiri Kepala Bank BTN Syariah Cabang Pekanbaru Aries Tuti dan Kepala BTN Cabang Pekanbaru Kabul Budhi Setiawan , dan puluhan pengembang yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (Apernas) Riau yang langsung dipimpin ketua DPW nya HM Tulus, bukan hanya menyampaikan soal terkendalanya akad kredit, juga masalah perumahan umum (PSU). Dalam kesempatan itu, Ketua DPW Apernas Riau HM Tulus berharap agar Pansus DPRD Riau dapat
mengusulkan, bahwa untuk bantuan prasarana, sarana dan utilitas umum untuk PSU tersebut persyaratannya lebih diringankan. Dalam artian, pembangunan PSU ini pengembang berharap untuk 100 unit rumah yang dibangun pemerintah bisa memberikan bantuan PSU. Terkait hal ini HM Yusuf Sikumbang yang diminta tanggapannya mengatakan, sebenarnya soal PSU itu, Pansus Perkim sudah memayungi keinginan pengembang dari berapa asosiasi pengembang yang ada di Riau. “Usulan pengembang itu sudah kami payungi sebelumnya. Tinggal diusulkan ke pemerintah daerah melalui instansi terkait,’’ jelasnya. (kom)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
1991-2018
KOMUNIKASI-BISNIS
6
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
Deputi Direktur Wilayah Sumbarriau Budiono (lima kiri) foto bersama stakeholders, dan kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan.
Maksimalkan Program Kepesertaan
BPJS Ketenagakerjaan Teken MoU dengan Pemangku Kepentingan
B
ADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sumatera Barat, Riau dan Kepri (Sumbarriau) melakukan penandatanganan kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan BPJS Kesehatan guna memaksimalkan program kepesertaan. Penandatanganan ini dilaksanakan di Hotel Novotel Pekanbaru, Selasa (16/1). “Ini awal kerja sama secara terpadu antara kita dengan stakeholder terkait untuk bersama-sama melakukan peningkatan kepesertaan. Kami berharap penandatanganan MoU ini tidak hanya di atas kertas saja tetapi memiliki implementasi nantinya,” tegas Deputi Direktur Wilayah Sumbarriau Budiono kepada wartawan usai MoU. Menurut Budiono, kerja sama ini suatu terobosan baru bagi BPJS Ketenagakerjaan dalam memaksimalkan kepesertaan pekerja dalam jaminan sosial, khususnya mereka yang bekerja pada sektor informal yang selama ini belum terlindungi jaminan sosialnya. Selain itu, juga untuk menjaring perusahaan-perusahaan nakal dan tidak mendaftarkan pekerjanya sebagai penerima jaminan sosial. “Kami akui selama ini hubungan kerja sama dengan Disnaker sudah
terbangun dengan baik, namun kami harapkan ke depan bisa lebih ditingkatkan lagi. Misalkan Disnaker bisa membantu mengingatkan perusahaan nakal yang belum mendaftarkan pekerjanya,” sebut Budiono mencontohkan. Menurut Budiono, kerja sama dengan Kadin juga sangat penting sebab bisa membangun sinergi. “Kami akan tahu apakah anggota mereka sudah ter-cover atau belum. Jangan sampai ada perusahaan sudah untung tetapi tidak terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, “ tegasnya. Budiono menegaskan, MoU yang dilakukan kali ini sebagai pintu masuknya BPJS Ketenagakerjaan ke perusahaan untuk meningkatkan kepesertaan. Salah satunya seperti hubungan dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, setiap investor yang akan bergabung bisa dimintakan tanggung jawabnya untuk mendaftarkan pekerjanya sebelum masuk (berinvestasi di Riau). Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Eva Revita membenarkan dengan kerja sama ini maka pihaknya akan memberikan layanan perizinan lebih mudah dan berbasis teknologi. Jika perlu para investor bisa mengurus semua satu paket termasuk BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatannya saat mengurus perizinan.
Kadisnakertrans Riau Rasidin memberikan sambutan.
“BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan adalah mitra kami untuk memberikan kesejahteraan kepada tenaga kerja, tetapi kami juga tidak dapat melanggar hak dari pemohon perizinan. Makanya ini guna kerja sama yang ditandatangani agar saling memenuhi tanggung jawab,” ujar Eva Revita. Namun demikian pihaknya akan menyosialisasikan hak dan kewajiban ini kepada investor yang akan menanamkan modal di Riau. “Kami akan
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Riau Eva Revita menyampaikan sambutan.
tetap mengimbau dan mengharuskan mendaftar BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan tetapi tidak bisa menahan bahkan menunda perizinan. Karenanya diharapkan kesadaran pengusaha,” tutup Eva Revita. Kadisnakertrans Riau, Rasidin mengaku komit menegakkan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan adanya MoU ini Pemprov Riau lebih meningkatkan kinerja, karena masih banyak tenaga
Deputi Direktur Wilayah Sumbarriau Budiono menyampaikan kata sambutan.
kerja harian lepas belum ter-cover jaminan sosialnya. ‘’Dengan adanya MoU ini seluruh perusahaan terutama sektor formal tidak ada lagi yang tidak melaporkan tenaga kerja harian lepasnya untuk dilindungi. Kami yakin MoU ini lebih bisa meningkatkan kepesertaan,’’ sebutnya. Sedangkan Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan Kadin Riau, Iwat Endri menjelaskan, saat ini ada 5.200 pengusaha yang tergabung den-
gan Kadin Riau. Dan 92 persen tanaga kerjanya sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. ‘’Kami tahu tingkat kepatuhan anggota Kadin Riau untuk melindungi tenaga kerjanya sudah cukup tinggi. Namun kami tetap mengimbau dan mengingatkan agar mereka menjalankan regulasi yang ada,’’ terangnya.(hen/adv) n NARASI HENNY ELYATI n FOTO: HUMAS BPJS
Deputi Direktur Wilayah Sumbarriau Budiono menyerahkan cenderamata kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Eva Revita.
Deputi Direktur Wilayah Sumbarriau Budiono dan Deputi Direksi BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Sumbar, Riau, Kepri dan Jambi Siswandi memperlihatkan nota kesepahaman bersama.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Deputi Direktur Wilayah Sumbarriau Budiono menandatangani MoU dengan Kadisnakertrans Riau Rasidin (kanan). REDAKTUR: KAMARUDDIN
Deputi Direktur Wilayah Sumbarriau Budiono menyerahkan cenderamata kepada Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan Kadin Riau Iwat Endri.
Deputi Direktur Wilayah Sumbarriau Budiono (kiri), Kadisnakertrans Riau Rasidin (dua kiri), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Riau Eva Revita (tengah), Deputi Direktur Wilayah Sumbarriau Budiono dan Deputi Direksi BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Sumbar, Riau, Kepri dan Jambi Siswandi (dua kanan) dan Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan Kadin Riau Iwat Endri (kanan) melakukan salam komitmen bersama. TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
1991-2018
AKTIVITAS
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
7
PKDP Harus Bangun Daerah Pelantikan PKDP Dihadiri Wali Kota dan Wabup Pariaman Laporan, AHMAD YULIAR, Selatpanjang
AHMAD YULIAR/RIAU POS
MENYALAMI: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi menyalami pengurus DPD PKDP Kepulauan Meranti usai dikukuhkan dan dilantik, Senin malam (15/1/2018).
DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Kepulauan Meranti resmi dilantik dan dikukuhkan Senin malam (15/1/2017) di Gedung Ocean, Jalan Trubuk, Selatpanjang. Hadir dalam pelantikan tersebut tiga kepala daerah yakni, Wali Kota Pariaman, Drs H Mukhlis Rahman MM, Wakil Bupati (Wabup) Padang Pariaman Suhatri Bur SE MM, dan Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi. Ketiga kepala daerah tersebut sepakat
Nopriadi Pimpin IAKMI Provinsi Riau PEKANBARU (RP) – Dr Nopriadi SKM MKes terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Provinsi Riau periode 2018-2021 pada Musyawarah Daerah (Musda) IV IAKMI Riau. Musda berlangsung, Sabtu (13/1) di Ballroom Alpha Hotel Pekanbaru. ‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada semua panitia Musda, Pengurus Daerah (Pengda) IAKMI Provinsi Riau, pengurus cabang (Pengcab) IAKMI kabupaten dan kota yang telah menyukseskan acara Musda dan secara aklamasi memberikan kepercayaan atau amanah kepada saya untuk memimpin IAKMI Provinsi Riau periode 2018-2021,’’ ujar Nopriadi yang sebelumnya Sekretaris Umum IAKMI tersebut. Ia akan segera menyusun pengurus daerah yang aktif dan potensial dari berbagai institusi. Berdasarkan AD ART IAKMI yang baru, pengurus di tingkat provinsi terdiri , Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO), Majelis Pakar Kesehatan Masyarakat (MPKM), pengurus harian IAKMI, kelengkapan organisasi dan badan khusus. ‘’Saat ini, kami telah memiliki lebih kurang 1.206 tenaga ahli kesehatan masyarakat yang teregistrasi memiliki KTA dan STR di Provinsi Riau per Desember 2017. Kami akan bersama-sama membenahi dan memperkuat kelembagaan organisasi
Pemerintah Perlu
Bupati Kepulauan Meranti. ‘’PKDP ada di mana saja. Ini barang kali jembatan untuk mempersatukan ranah dan perantauan. Kami datang dari kampung untuk menitipkan dun sanak awak ke Bupati. Saya juga ajak dun sanak yang ada di sini mari dukung program pak Bupati,’’harapnya. Senada dengan Wali Kota Pariaman, Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur SE MM juga meminta Bupati Kepulauan Meranti dapat memberikan tunjuk ajar kepada warga Meranti yang berasal dari Pariaman. ‘’Silakan bina, kemudian arahkan anak kemanakan kami. Kalau ada
hal-hal yang tidak berkenan, panggil dan tegur mereka,’’ujarnya. Pelantikan dan pengukuhan DPD PKDP Kepulauan Meranti dilakukan oleh Ketua DPW PKDP Riau H Herman Nazar. Sebelum dilantik dan dikukuhkan dilakukan pembacaan SK oleh Sekretaris DPW PKDP, Martius Busti. Setelah dilantik dan dikukuhkan dilakukan penyerahan pataka dari Ketua DPD PKDP Kepulauan Meranti yang lama, Syarial kepada Ketua DPW PKDP Riau, dan diserahkan kembali kepada Ketua DPD PKDP Kepulauan Meranti yang baru Jon Efendi ST alias Jontek.(amy/ifr)
SERTIJAB: Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH (kiri) menandatangani berita acara serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Lantas dan Kasat Narkoba melalui upacara di halaman Mapolres Inhu, Rabu (16/1/2018).
Kapolres Inhu Pimpin Sertijab IAKMI PROVINSI RIAU FOR RIAU POS
HADIRI MUSDA: Ketua IAKMI Riau Dr Nopriadi SKM MKes (kiri) dan mantan Ketua IAKMI Riau periode sebelumnya dr H Zainal Abidin MPH di Alpha Hotel Pekanbaru, Sabtu (13/1/2018).
profesi IAKMI ini baik di Provinsi Riau maupun kabupaten dan kota,’’ kata putra kelahiran Kopah Telukkuantan ini. Semoga, kata Nopriadi, Pengda IAKMI Riau ke depan makin bersemangat, solid, eksis dan berkontribusi nyata dalam pembangunan kesehatan, bermitra dengan pemerintah dan swasta dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. ‘’Kalau tidak ada halangan, kami akan menggelar acara pelantikan Pengda IAKMI periode 2018-2021 dan seka-
Sambungan dari hal. 1
Sambungan dari hal. 1
ICP tersebut mengalami kenaikan sebesar 27 persen dibandingkan ICP rata-rata tahun 2017 di level 40,13 dolar AS per barel. Direktur Eksekutif Petrominer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, ada kemungkinan realisasi subsidi energi pada tahun ini mengalami kesenjangan dari target yang ditetapkan pemerintah. “Pemerintah lebih baik me ngubah asumsi harga minyak agar tidak membebani badan usaha pelaksana penyalur subsidi energi,” ujarnya, Selasa (16/1). Dalam APBN 2018 peme rintah masih menggunakan asumsi harga minyak di level 48 dolar AS per barel. Dengan ICP yang tembus angka 60,90 dolar AS per barel maka badan usaha penyalur subdisi energi akan menanggung selisih harga keekonomian dengan subsidi. Sebab, untuk subsidi energi pemerintah memberlakukan subsidi tetap sekitar Rp500,00 per liter. Pada tahun ini Pertamina diberi penugasan oleh pemerintah untuk menyalurkan sebanyak 15,370 juta KL solar dan PT AKR Corporindo Tbk juga mendapat jatah penyaluran solar sebanyak 250 ribu KL. Tahun lalu jumlah subsidi energi pun melonjak dari target awal sebesar Rp89,9 triliun dalam APBN-P 2017 menjadi Rp97,6 triliun. Realisasi tersebut terdiri atas subsidi BBM dan LPG yang tercatat Rp47 triliun atau 105,7 persen dari target Rp44,5 triliun. Serta subsidi listrik yang mencapai Rp50,6 triliun atau 111,5 persen dari alokasi Rp45,4 triliun. Di sisi lain kenaikan harga minyak dunia juga memberikan efek positif terhadap penerimaan negara dari sektor PPh migas dan PNBP SDA migas. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya Yudha mengatakan kenaikan ICP pasti akan mempengaruhi semua belanja negara, termasuk belanja subsidi. “Apabila dalam kajian pemerintah perubahan ICP perlu disesuaikan, terlebih adanya perubahan kurs rupiah terhadap dolar dan juga inflasi. Maka pemerintah bisa mengajukan APBN Perubahan,” terangnya.(vir/jpg)
Syukri bersama Zul Asdi keluar dari ruangan. Dalam keterangannya, Syukri mengatakan pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya hasil tes kesehatan kepada KPU. “Saya tidak dalam kapasitas menyampaikan hasil pemeriksaan,” ucap Syukri kepada wartawan. Syukri hanya bisa me nyampaikan, proses pemeriksaan yang dilakukan oleh tiga tim. Yakni IDI Riau, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) telah selesai. Dia
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
dan meminta agar DPD PKDP Kepulauan Meranti lebih kompak dan mendukung program pembangunan di rantau yakni di Kepulauan Meranti. Tetapi dengan tidak melupakan kampung halaman. ‘’Kalau sudah berkedudukan dan bertempat tinggal di Meranti tentu memiliki kewajiban membangun, tetapi dengan tidak melupakan kampung halaman,’’ kata Bupati Kepulauan Meranti. Ia menegaskan pula Meranti memiliki keberagaman suku. Wali Kota Pariaman Drs H Mukhlis Rahman MM kedatangannya ke Selatpanjang menyambung tali silaturahmi. Dia juga menitipkan warga Meranti keturunan Pariaman kepada
ligus seminar nasional kesehatan di The Premiere Hotel Pekanbaru pada 3 Februari 2018. Kami akan mengundang Gubernur Riau, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Ketua DPRD Riau serta Ketua Umum IAKMI Pusat dan pejabat dari Kemenkes RI sebagai narasumber. Kami juga membuka sesi oral presentation bagi para akademisi yang memasukkan abstrak hasil penelitiannya di bidang kesehatan. Semoga acara lancar dan sesuai rencana. Diperkirakan akan dihadiri 350 hingga 500 peserta(nto/c)
merincikan pemeriksaan kepada empat pasang balon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau ditambah tiga pasang balon Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir pada 12-13 Januari lalu. “Kami lakukan pemeriksaan karena kami terikat dengan kaidah kompetensi, integritas dan profesional. Kami independen. Kami tidak memakai standar ganda dalam pemeriksaan. Hasilnya berupa berita acara. Berita acara hasil pemeriksaan diteken oleh tim pemeriksa kesehatan, ketua tim medis, ketua tim BNN serta ketua tim Himpsi,” jelasnya.
RENGAT (RP) - Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Arif Bastari SIK menegaskan kepada pejabat baru untuk segera berbaur dan melaksanakan tugas yang diemban. Sehingga dalam peralihan pejabat pada sejumlah satuan tetap berjalan sesuai fungsinya. Itu disampaikan pada acara serah terima jabatan Kasat Lantas AKP Ricky Michael Mandey SIK kepada AKP Waras Wahyudi dan Kasat Narkoba dari AKP Harut Kemri kepada AKP Zainal Arifin SH MH Selasa (16/1). Sebelumnya AKP Zainal Arifin Panit I unit IV Ditreskrim Polda Riau AKP Waras Wahyudi sebelumnya menjabat sebagai Kasat Sabara Polres Meranti. Sedangkan AKP Ricky Michael Mandey SIK selanjutnya menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Bengkalis dan AKP
Harut Kemri menjabat sebagai Kanit I Senego Subdit Dalmas Dit Sabhara Polda Riau. Usia upacara serah terima jabatan, Kapolres meminta Kasat Narkoba yang baru dapat mengungkap gembong narkotika yang masih beraksi dalam wilayah Kabupaten Inhu. Sebab dari pantauannya, ada gembong narkotika yang setaraf dengan Alex yang sudah diamankan akhir 2017 lalu. “Peredaran narkotika jenis sabu masih marak yang saat ini sudah terpantau pelakunya dan ini harus menjadi target bagi Kasat Narkoba baru,” tegasnya. Begitu juga sebutnya, untuk Kasat Lantas yang baru hendaknya juga mampu memberikan inovasi baru dalam menekan angka kecelakaan lalu
KASMEDI/RIAU POS
lintas. Di mana kecelakaan lalu lintas masih lebih tinggi terjadi terutama di Jalan Lintas Timur. Hal itu dapat dilakukan dengan merangcang rambu-rambu lalu lintas yang dapat membuat pengendara lebih berhati-hati. “Selain faktor kelalaian, penyebab kecelakaan juga disebabkan oleh kondisi jalan rusak atau bergelombang,” kata Kapolres. Memang sebutnya, dimutasi ini merupakan hal biasa dalam suatu organisasi. Bahkan dua pejabat yang keluar dari Polres Inhu kali ini masih dipromosi ke sejumlah jabatan yang bergengsi. “Hendaknya kedua Kasat yang lama sukses di tempat tugas yang baru dan terima kasih atas pengabdiannya selama ini,” terangnya.(kas/c)
Hasil Tes Kesehatan Tidak Bisa Digugat Soal pengumuman hasil tes, lanjut Syukri, merupakan kewenangan KPU. Sedangkan untuk rekomendasi yang diberikan, sesuai dengan KPU Surat Keputusan (SK) No 232, tim kesehatan memberikan hasil tes berupa memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat. “Jadi hanya dua itu saja. Memenuhi atau tidak,” paparnya. Meski begitu, dia menegaskan independensi tim yang bekerja sangat terjamin. Itu dia akui setelah melewati masa pemeriksaan hingga pleno yang diselenggarakan tim pemeriksa. Di mana setiap hasil pemerik-
saan pihaknya memasukkan ke dalam sebuah koper yang dilakban kemudian dikunci dengan menggunakan gembok. Kunci gembok disimpan dua orang. Yakni dirinya dan dari pihak kepolisian. Di sisi lain Komisioner KPU Ilham Muhammad Yasir menyebut pihaknya baru bisa menyampaikan hasil tes ke publik setelah dilakukan pleno oleh KPU. Sesuai dengan aturan tahapan penyelenggaraan pilkada hasil tes
diumumkan hari ini sekitar pukul 10.00 WIB. “Berkas tes kesehatan dan psikologi memang sudah kami terima. Tapi belum bisa kami plenokan. Rencana nanti sampai tengah malam mungkin kami rapat. Besok (hari ini, red) mudah-mudahan sudah bisa disampaikan,” paparnya. Untuk hasil tes kesehatan, Ilham memastikan para balon tidak bisa melakukan gugatan. Konsekuensinya
jika ada salah satu paslon yang tidak memenuhi syarat, maka KPU akan segera memberi informasi kepada partai pengusung untuk mencarikan pengganti. Proses itu akan berlangsung selama tiga hari. Yakni pada tanggal 18-20 Januari. Ini sekaligus merupakan masa perbaikan syarat calon yang masih belum lengkap. Seperti LHKPN dan beberapa persyaratan lainnya. (ted)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
8
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
BEAUTY
Riau Pos
1991-2018
l RABU 17 JANUARI 2018
riaupos.ladies@gmail.com
BUAT Ladies yang sedang mempersiapkan pernikahan dalam waktu dekat, sudahkah kamu mempersiapkan tampilan di hari H itu? Urusan henna jangan sampai ketinggalan ya Ladies. Pemakaian henna saat momen pernikahan memang sudah menjadi trend tersendiri bagi pengantin Indonesia. Selain indah, henna juga memiliki style dan warna yang bisa dikreasikan lho Ladies. Kalau kamu masih bingung henna apa yang cocok untuk momen pernikahanmu nanti, tenang dan rilex. Kita akan kupas tuntas tentang trend henna kekinian yang membuat hari pentingmu menjadi momen yang selalu dikenang semua yang melihat tampilanmu. Untuk 2018 ini, trend henna yang sangat digemari white henna. Henna dengan warna putih bersih dan anggun. Ukiran henna putih yang meliuk-liuk di tangan hingga jari, sangat mewah dan indah dipandang mata. Untuk lebih jelas, yuk simak penjelasan dari henna artis asal Pekanbaru, Yunita Ulfa. "Di tahun ini permintaan banyak dari calon pengantin, henna dengan warna putih atau white henna. Trend ini sebenarnya sudah ada dari tahun sebelumnya. Hanya saja di
tahun ini permintaan lebih tinggi," ujarnya. Permintaan akan henna putih mengalahkan henna maroon yang sebelumnya tengah naik daun. Selain berbeda warna, henna white dan pendahulunya henna maroon memiliki perbedaan lain yang bisa Ladies jadikan pertimbangan saat memilih satu dari mereka. Yunita Ulfa menjelaskan bahwa bahan baku keduanya berbeda. White henna bahan utamanya adalah cat yang biasa digunakan untuk body painting. Cat tersebut dicampur dengan bahan lainnya. Seperti lem khusus yang aman untuk kulit. Sedangkan henna biasa yang memiliki warna kemerahan, terbuat dari bubuk inai alami. Warnanya diserap oleh kulit. Sehingga tingkat ketahanannya jauh lebih lama dibanding white henna. "Karena bahannya yang berbeda, tingkat ketahanannya juga berbeda. White henna hanya bertahan beberapa jam. Jika ingin tahan lebih lama, bisa memilih white henna waterproof. Namun henna waterproof ini tidak sah dibawa salat karena menutup permukaan kulit. Sedangkan henna maroon yang alami tahan lima hingga 10 hari setelah pemasangan," paparnya. Nah,
white henna ini cocok banget buat Ladies yang nggak suka berlama lama berhenna. White henna juga bisa luruh dengan sendirinya karena bahan bakunya yang hanya sekedar menempel dan nggak menyerap di kulit. Yunita sendiri mengaku memesan langsung pasta white henna dari Dubai. Henna maroon dipesan langsung dari negara Bollywood, India. Agar lebih cantik dan mewah, white henna kini juga bisa dipadukan dengan berbagai aksen mewah. Misalnya diamond, glitter dan lainnya yang bisa membuat motif ukiran white henna semakin hidup. Pemilihan motif bisa sesuai selera. Akan tetapi, yang lagi digandrungi saat ini adalah motif kubah nan megah dan mewah. "Demi menunjang tampilan akhir ukiran white henna, calon pengantin bisa request menambahkan glitter, diamon dan
9
@riaupos_ladies
kuku palsu yang lebih praktis dan bisa langsung dicopot setelah acara berakhir," sambungnya. Sudah dapat gambarankan bagaimana white henna? Sekarang, tinggal memilih henna artis favorit kamu. Motifnya biasanya tersedia dalam bentuk katalog. Bagi kamu yang suka dengan kemewahan yang sederhana dan glamor, white henna perfect banget buat kamu. Jangan lupa siapkan budged khusus jika kamu ingin mengenakan white henna dimomen pentingmu. Biayanya sepaket white henna lebih mahal dibanding henna maroon. Yakni berkisar Rp400 ribu keatas untuk ukiran sepasang tangan plus swarovski dan glitter. Sedangkan henna maroon, kamu cukup mengeluarkan uang sekitar Rp300 ribuan. Selamat memilih Ladies.(fed)
INTERNET ď Ž REDAKTUR: FEDLY AZIZ
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
1991-2018
SOCIETY
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (kanan) berjalan kaki menyusuri jalan yang akan menjadi bagian dari Jalan Lintas Okura-Perawang.
10
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (kiri) berdiskusi dengan masyarakat di Jalan Lintas Okura-Perawang.
Tinjau Jalan Lintas Okura-Perawang
Optimis Jembatan Siak IV Beroperasi Akhir November
MASYARAKAT Riau khususnya Pekanbaru tak lama lagi akan bisa merasakan manfaat keberadaan Jembatan Siak IV. Ditargetkan, jembatan ini sudah tersambung dari sisi RumbaiPekanbaru dan bisa dioperasikan akhir November 2018. Disekitar jembatan, nantinya akan dipercantik dengan keberadaan taman-taman. Keberadaan Jembatan Siak IV diharapkan bisa menjadi nadi dan urat utama bagi lalu lintas dan menguraikan kemacetan Pekanbaru. Jembatan ini pula sudah dinanti untuk mendukung kelancaran beragam aktivitas masyarakat. Dampak positif jembatan ini jelas, masyarakat yang berada di sekitar kawasan jembatan tidak perlu memutar jauh jika hendak mengurus satu urusan ke wilayah kota. Selama ini masyarakat harus memutar dengan melewati Jembatan Siak III, ini akan memakan waktu dan biaya. Keseriusan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman untuk menuntaskan pembangunan jembatan terlihat jelas. Selasa (16/1), didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dadang Eko Purwanto beserta jajaran meninjau progres pekerjaan jembatan ini. Jembatan Siak IV dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya sebagai pemenang tender. PT Brantas Abipraya (Persero), merupakan salah satu perusahaan BUMN yang selama ini telah menjalankan beberapa proyek pembangunan negara. Total anggaran pengerjaan sebesar Rp107 miliar dalam pagu APBD secara multi years. Kedatangan Andi Rachman begitu Gubri akrab disapa, disambut oleh Project Manager PT Brantas, Hidayat. Dari paparan yang diterima, diketahui saat ini pekerjaan sudah berjalan 15 persen sejak kontrak kerja ditan-
datangani. Ini juga menggenapkan 79 persen keseluruhan fisik jembatan yang sudah dikerjakan. ’’Ada beberapa bagian ha rus dilakukan proses uji kembali itu oleh kementerian. Jadi keamanannya harus diperhatikan. Ini bukan hanya di tempat kita, tapi nasional,” katanya. Meski waktu pengerjaan bertambah karena pengujian dari kementerian, Andi memastikan pembangunan jembatan ini tidak akan molor dari jadwal yang sudah ditentukan. Optimistisme pun disampaikannya. ’’Ditargetkan akhir November 2018 ini selesai, tersambung dan bisa digunakan,’’ tegasnya. Gubri menegaskan, Jembatan Siak IV adalah milik masyarakat Riau. Keberadaan jembatan yang sudah difungsikan nantinya akan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar. ’’Ini kan properti masyarakat dan masyarakat sekitar bagusnya menjaga betul kawasan daerah aliran sungai supaya bermanfaat untuk jangka panjang,’’ paparnya sambil mengatakan sebagai fasilitas pendukung di sekitar jembatan nantinya akan dibangun infrastruktur yakni taman di dua sisi bidang jembatan. Project Manager PT Brantas, Hidayat di hadapan rombongan Gubri dan awak media yang hadir mengatakan pekerjaan yang sudah berjalan adalah lantai jembatan, oprit di sisi Rumbai dan paving untuk taman di sisi Sudirman. ‘’Juga timbunan tanah untuk pemasangan girder di sisi sungai. Sekarang sedang berjalan, masih tunggu rekomendasi Komisi Keamanan Jalan Terowongan dan Jembatan,’’ paparnya. Kunci utama pembangunan jembatan yang menjulang megah ini adalah pilon setinggi 75 meter. ’’Kami minta izin sama kementerian untuk dicor agar kekuatan jembatan terjamin,’’
imbuhnya. Munculnya optimisme pada November 2018 Jembatan Siak IV sudah bisa digunakan disambut baik oleh masyarakat. ‘’Kami berterima kasih pada Gubernur. Kami sebagai masyarakat berharap memang jembatan ini bisa dimanfaatkan,’’ kata Helmi, seorang warga Rumbai. Jalan Provinsi Lintas Okura-Perawang Segera Terealisasi Di hari yang sama, Selasa (16/1), Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan rombongan juga meninjau jalan provinsi yang melintasi Okura Pekanbaru menuju Perawang Siak. Jalan ini dipastikan akan memudahkan masyarakat dengan memberi jarak tempuh yang jauh lebih singkat. Jalan ini merupakan hibah dari PT Surya Intisari Raya (SIR) kepada Pemerintah Provinsi Riau. Setelah menjadi aset pemprov, anggaran sekitar Rp7,6 miliar akan digelontorkan dalam pengerjaan jalan yakni jalan milik PT SIR sepanjang 1,6 km, sedangkan lahan di luar perusahaan sepanjang 1,3 km. Gubri menjelaskan, jika jalan ini sudah dikerjakan dan dibuka, maka masyarakat yang melintas dipastikan menempuh jarak yang lebih pendek. ’’Nanti kalau ini sudah selesai dan Siak IV selesai maka tidak sampai 30-40 menit lagi perjalanan,’’ terangnya. Lebih lanjut dipaparkannya, Pemprov Riau mengucapkan terima kasih pada PT SIR yang sudah memberikan arealnya untuk jalan provinsi. ’’Kita ucapkan terima kasih pada PT SIR. Jangka panjang ini memperpendek jarak tempuh Pekanbaru menuju Perawang, atau Pekanbaru menuju Siak, Buton, Bengkalis,’’ paparnya.(adv)
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (tiga kanan) mendengarkan paparan tentang kelanjutan proyek Jembatan Siak IV.
n NARASI: M ALI NURMAN n FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (kanan) bersama jajaran menyusuri jalan yang akan menjadi bagian dari Jalan Lintas Okura-Perawang. Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (kanan) bersama Direktur PT SIR Sapta (dua kanan) dan Kadis PUPR Riau Dadang Eko Purwanto (tiga kanan) memberikan keterangan pers di lokasi Jalan Lintas OkuraPerawang.
Mobil rombongan Gubri melintasi bagian Jalan Lintas Okura-Perawang yang akan dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Riau. REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (tengah) bersama Kadis PUPR Riau Dadang Eko Purwanto (kiri) dan Kapolsek Rumbai Kompol Ardinal (kanan) berjalan di Jalan Lintas Okura-Perawang yang akan dihibahkan pada Pemprov Riau. TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL Merawat Kepercayaan Sambungan dari hal. 1 ada kesan bual belaka. Era digitalisasi dan menjamurnya media, publik makin kritis. Jika sekadar ucapan atau tagline akan ditinggalkan. Kejam memang. Tapi era ini memaksa terjadinya kompetisi. Siapa yang kreatif, inovatif dan mampu mematri kepercayaan secara berkesinambungan akan jadi pemenang. Usia media yang lama memang tak otomatis menjadi terunggul. Tapi jika mampu beradaptasi dan meningkatkan performa melampaui zaman, media yang lama usianya lebih menjanjikan untuk unggul. Riau Pos menguatkan dan menjanjikan kata dipercaya itu tidak bualan belaka. Termasuk adaptasi dan performa itu. Motto Riau Pos tetap Bangun Negeri Bijakkan Bangsa. Itu adalah misi besar koran yang berdiri 17 Januari 1991 ini. Untuk berperan lebih luas terhadap bangsa ini. Terutama masyarakat Riau. Merangkul semua golongan, suku,
Sambungan dari hal. 1 “Selamat ulang tahun Riau Pos yang ke-27. Semoga bisa menjadi salah satu sumber berita yang objektif, akurat dan bisa menjadi wadah informasi yang mencerahkan serta menjaga NKRI,’’ katanya. Pengaruh Riau Pos dari tahun ke tahun juga semakin terasa. Hal ini diakui Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman. Selain hadir memberikan informasi tentang berbagai hal dan peristiwa, Riau Pos juga menjadi mitra bagi banyak pihak dalam menginformasikan perkembangan pembangunan di berbagai bidang di Riau. “Riau Pos selama ini mitra Pemerintah Provinsi Riau dalam pembangunan. Kami harapkan kerja sama ini terus berjalan semakin erat dan harmonis,’’ kata Andi Rachman (sapaan akrab Gubri). Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau Al azhar, juga menyebutkan pengaruh Riau Pos
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
agama, ras, dengan menjunjung toleransi dan ikut menjaga stabilitas keamanan di Bumi Lancang Kuning ini. Bingkainya akomodatif. Tetap kritis, tapi yang konstruktif. Di usia 27 tahun ini dan hingga usia yang tak terbatas, Riau Pos ingin menanam benih percaya di setiap pikiran pembaca. Ini adalah langkah lanjutan setelah tahun lalu berkomitmen melawan hoax. Wujud di awal tahun lalu, Riau Pos menerbitkan rubrik Kick Out Hoax. Di halaman 4. Tiap hari. Menampilkan bahasan isu dugaan hoax yang bertebaran di media sosial (medsos) lalu dijelaskan benar tidaknya. Sajian Kick Out Hoax sudah jadi referensi bagi pembaca. Anti-hoax itu juga sejalan dengan pemikiran Dahlan Iskan agar Jawa Pos Group (Riau Pos bagiannya), menjadi clearing house. Rumah untuk membersihkan atau meluruskan informasi yang salah. Informasi yang beredar luas dan diduga informasi bohong akan dikejar. Diverifikasi, validasi dan
konfirmasi. Upaya memverifikasi isu hoax itu dilakukan oleh lebih dari 200 koran se-Indonesia dalam jaringan Jawa Pos Group dan dishare di kanal bersama. Riau Pos salah satunya. Responnya ternyata cukup positif. Banyak yang sampaikan selalu mencari tahu kebenaran isu hoax yang sensasional dan cen derung provokatif itu di Riau Pos. Dan tak jarang hasil liputan itu di-share kembali ke medsos untuk meluruskan isu bohong itu. Benih percaya itu kami yakin semakin tumbuh. Kami pupuk dan rawat dengan baik setiap hari. Biarkan kami bekerja untuk mengoreksi, memvalidasi dan mengonfirmasi setiap informasi yang beredar luas. Jurus merawat yang kami keluarkan adalah menjaga kualitas dan mengakomodir kepentingan para pihak. Sudah komitmen kami untuk menyajikan berita dalam format apapun dengan berkedalaman. Mencari sisi berbeda, detail dan memenuhi hasrat ingin tahu pembaca. Pembaca tentu akan kecewa jika yang kami sajikan
tersebut. Termasuk bagi kemanusiaan dan kebudayaan di Riau. “Selama ini Riau Pos dikenal sebagai media cetak yang amat penting perannya dalam dinamika kebudayaan di provinsi ini. Angle pemberitaannya moderat, dengan nada yang tidak meledak-ledak. Alih-alih menghasut dan ‘menjual’ polemik serta konflik di pikiran pembacanya, berita-berita di Riau Pos dalam pandangan pribadi saya justru berlabuh di tujuan yang mendamaikan,’’ kata Al azhar. Disebutkan Al azhar lebih lanjut, pencapaian penting itu disebabkan oleh penghayatan yang mendalam para penggagas, pendiri, dan pengelola Riau Pos terhadap budaya Melayu yang menjunjung tinggi kesantunan dan harmoni sosial. Mereka sadar bahwa keuntungan ekonomis sama pentingnya dengan kelestarian warisan nilai-nilai positif budaya masyarakat Melayu di Bumi Lancang Kuning ini. Al azhar mengakui perubahan
Riau Pos beberapa waktu belakangan. Tapi, dia berharap, perubahan itu tetap menyeimbangkan antara kepedulian ekonomis dan budaya. “Fungsi pelestarian itu selama seperempat abad usianya bahkan secara eksplisit ditunjukkan dengan memberi ruang yang selesa pada karya-karya kreatif anak negeri. Baik di dalam maupun di luar halaman Riau Pos. Sayangnya, akhir-akhir ini, ruang untuk karya-karya budaya itu, dan aktivitas yang mengiringinya, terasa berkurang, dalam arti kuantitas maupun kualitas. Seandainya, oleh pengelola yang sekarang Riau Pos harus berubah, saya berharap perubahan itu tidak mengarah pada semacam penghambaan terhadap keuntungan ekonomis belaka, dengan menafikan kepedulian yang tinggi pada budaya Melayu. Bagi saya, kekuatan Riau Pos terletak pada kemampuan pengelolanya menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan budaya,’’ katanya. Sebagai media terbesar di Riau
tidak ada berbedanya dengan sajian online. Lebih kecewa lagi jika lebih komplit sajian di medsos. Maka kami akan selalu kerja keras menyajikan informasi berbeda dan mendalam. Tentu ada juga yang bertanya tentang rubrikasi yang setahun belakangan banyak yang baru dan ada dihapuskan. Selain rubrik Kick Out Hoax ada juga “Alamak”, “Style”. Selama 2017 kami menampilkan halaman baru ‘’Interaktif’’, ‘’Ladies’’ dan ‘’Pekanbaru Clean, Green and Healty’’. Dan sepekan ini, kami meniadakan halaman ‘’Pekanbaru Clean, Green and Healty’’ dengan pertimbangan kurangnya minat pembaca. Patokan kami adalah pembaca. Ya, keinginan pembaca. Baik menelepon langsung, mengirim surat, surat elektronik, atau sekadar pesan pribadi. Seperti halnya penghilangan halaman ‘’Opini’’. Banyak memang yang komplain kenapa dihapuskan. Pertimbangan kami sementara ini, halaman itu perlu diganti yang lebih kuat melayani pembaca. Yaitu ‘’Interaktif’’.
Sebab diperlukan komunikasi timbal balik antara pembaca dengan Riau Pos. Pembaca yang mengirimkan keluhannya, biar kami sebagai wartawan mengonfirmasi terhadap pengambil kebijakan terkait. Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan halaman ‘’Opini’’ akan diterbitkan kembali jika permintaan semakin meluas. Diadakan atau ditiadakan rubrikasi di Riau Pos juga berpatokan kepada hasil survei resmi. Patokan media internasional dan Indonesia di antaranya adalah survei AC Nielsen. Sebuah lembaga survei media internasional didirikan sejak 1923 dan berkantor di New York, Amerika Serikat. Survei AC Nielsen media Indonesia dirilis akhir tahun lalu menyebutkan bahwa pembaca wanita Koran Riau Pos yang paling unggul dibandingkan semua media di Riau. Dan lebih terkejut, pembaca muda Riau Pos usia 20-29 tahun juga paling banyak dibanding media lain. Maka tak salah kami terus menyajikan bacaan bagi wanita di antaranya halaman ‘’Ladies’’, ‘’Health’’, ‘’Jelita’’
Berlabuh di Tujuan yang Mendamaikan saat ini, Riau Pos tidak lepas dari usaha keras para pendahulu atau pendiri. Sang pendiri, Rida K Liamsi adalah sosok yang berjuang penuh sungguh-sungguh sehingga koran yang dimulai dengan sangat sederhana, kini hadir sebagai media yang menjadi rujukan tepercaya banyak orang. Dalam perjalanan panjangnya, Riau Pos juga mengalami banyak rintangan dan perubahan. Berbenah dan terus berbenah menjadi lebih baik dan setia di hati masyarakat itu yang dilakukan agar terus bisa bertahan. Tidak hanya konten sebuah liputan, tapi juga dari perwajahan dan juga manajemennya, dengan harapan bisa terus berdiri kokoh. “Riau Pos itu satu contoh bagaimana pers di daerah bisa tumbuh dan berkembang. Baik dari aspek redaksional, perwajahan, teknologi, maupun manajemen. Sehingga Riau Pos menjadi salah satu surat kabar yang sehat dan berkem-
bang. Apalagi sekarang di tengah kecemasan nasib media cetak dalam berhadapan dengan media online dan lainnya,’’ jelas Rida. Rida juga menjelaskan, tak ba nyak surat kabar yang bisa bertahan lebih dari 25 tahun. Apalagi di daerah. Ini menunjukkan Riau Pos memiliki keunggulan dan daya tahan yang baik. Kemudian dia menjadi model untuk grup bisnis media di Riau Pos Group dan menginspirasi banyak media cetak lainnya di Riau, bahkan di Sumatera. “Masa depan Riau Pos masih cukup cerah meski tantangannya memang besar karena industri surat kabar di Indonesia sedang menghadapi tantangan berat. Tapi, dengan menemukan roh dan semangat jurnalisme yang pas dan diperlukan pembacanya, insya Allah Riau Pos tetap maju. Ingat pesan Pak Dahlan: Riau Pos harus jadi segala-galanya bagi Riau. Selamat ulang tahun. Hanya semangat dan optimisme yang membuat kita maju. Pelihara
11
hingga ‘’Bunda dan Buah Hati’’. Lalu tetap berkomitmen memenuhi hasrat anak muda dengan halaman ‘’Zetizen’’, ‘’Gawai’’, ‘’Komunitas’’, ‘’For Us’’ serta halaman daerah. Tapi yang lebih membanggakan juga berdasarkan hasil riset Neilsen itu, detail newspaper readership JPNN. Riau Pos dinobatkan di urutan kedua setelah Jawa Pos mengalahkan seluruh media koran daerah seluruh Indonesia. Ini adalah bukti bahwa pembaca masih mempercayai Riau Pos dan meyakinkan bahwa sajian kami berikut, berikut dan berikutnya akan selalu memenuhi hasrat pembaca. Setelah perjalanan cukup panjang ini dan usia dewasa jika diumpamakan pada manusia, Riau Pos akan menjaga diri dari ikut-ikutan menyebarkan informasi bohong. Menjaga akurasi tulisan, menyajikan dengan kualitas yang terjaga, memenuhi segmentasi pembaca, dan tentu saja tetap menjalankan fungsi jurnalistik sebagaimana mestinya. Koreksilah kami. Beri masukan. Interaksi yang timbal balik.
Pembaca, pelanggan koran, mitra iklan, unsur pemerintahan, TNI/ Polri, akademisi, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat dan semua elemen lainnya bantu kami untuk lebih berkembang. Dan kepada para pendiri koran harian tertua di Riau ini, kami yang diama nahkan untuk menjalankan roda keredaksian, menyampaikan terima kasih. Tentu saja kami perlu tunjuk ajar dan bimbingan agar haluan kapal besar ini tetap berada pada jalurnya. Bangun Negeri Bijakkan Bangsa adalah misi yang disematkan dalam motto koran ini. Aktualisasinya tanpa batas. Dan akhirnya, atas nama seluruh awak kru redaksi, di Hari Jadi Riau Pos Ke-27 ini, kami sampaikan terima kasih atas jalinan kerja sama yang terbangun selama ini. Jalan masih panjang. Masih ada tahun-tahun berikutnya. Koran akan tetap survive. Riau Pos akan tumbuh lebih besar lagi sesuai keinginan pembaca. Semoga Allah SWT memberikan ridho dan berkahnya kepada kita semua. Amin.***
itu !’’ ungkap Rida. Pacu Semua Lini Di usia yang terhitung matang itu, Riau Pos berhasil menjadi koran de ngan posisi market leader di Provinsi Riau. Hal itu tentunya tidak terlepas dari dukungan banyak pihak. Seperti yang dikemukakan Direktur Utama Riau Pos Suhendro Boroma. Syukur yang tak terhingga dirasakan Suhendro atas eksistensi Riau Pos selama 27 tahun ini. Pencapaian itu diakui Suhendro dengan tidak mudah. “Apa yang dicapai selama ini tentu tidak lepas dari dukungan semua kalangan. Seperti pembaca, relasi, pelanggan, pemasang iklan, pemerintah, swasta dan warga Riau pada umumnya,’’ ucapnya. Menurutnya, Riau Pos besar serta bisa menggapai berbagai kemajuan berkat dukungan, topangan, kerja sama, masukan, bahkan kritik dari semua kalangan. Maka dari itu dari lubuk hati yang terdalam dia mengucapkan syukur dan terima kasih sebesar-besarnya kepada
masyarakat Riau khususnya. Lebih jauh disampaikan Suhendro, survei AC Nielsen dan Roy Morgan paling mutakhir menunjukkan leadership Riau Pos tertinggi untuk koran di luar Jawa. Kebanggaan itu diharapkan terus membuat Riau Pos memacu semua lini. Sambil melakukan evaluasi dan introspeksi diri guna menggapai berbagai kemajuan dan meraih banyak prestasi. “Terus melangkah maju dengan tetap teguh menjalankan prinsip Bangun Negeri Bijakkan Bangsa,’’ sambungnya. Terakhir, Hendro mengatakan, usia 27 tahun merupakan modal menuju kematangan Riau Pos. Ia berharap dan bertekad menggapai semua yang terbaik. Tak lupa, dirinya juga meminta doa restu dari semua pembaca, pelanggan dan relasi Riau Pos agar diberi kemudahan dan kelapangan untuk menghadirkan Riau Pos sebagai koran dan perusahaan media terbesar, tepercaya dan menjadi kebanggaan masyarakat Riau.(fat/ali/kun/nda)
TATA LETAK: MEGA
HALAMAN
Riau Pos
12
RABU, 17 JANUARI 2018
1991-2018
Hari Ini, Bawaslu Panggil M Noer Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau melakukan pemanggilan terhadap Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Drs M Noer MBS. Itu setelah didapat informasi mengenai kehadiran M Noer dalam acara syukuran pasangan Firdaus-Rusli didapatkan Bawaslu. Sesuai jadwal, M Noer akan dimintai klarifikasi atas kehadiran dirinya. “Undangan klarifikasi sudah kami sampaikan ke kantor wali kota. Kami berharap Pak M Noer MBS bisa hadir untuk memberi keterangan. Langsung dari yang bersangkutan,� ujar Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau Rusidi Rusdan kepada Riau Pos, Selasa (16/1). Sejauh ini pihaknya sudah mendapatkan beberapa informasi atas kehadiran M Noer seperti informasi media dan informasi serta data yang dimiliki oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Rusidi menganggap penting untuk mendapatkan keterangan M Noer. Mengingat dirinya tidak mau Bawaslu memberikan kesimpulan yang salah terhadap peristiwa yang terjadi pada saat itu. Soal tindakan setelah pemanggilan M Noer, ia belum bisa memberikan keterangan. Karena pihaknya tidak mau berandai-andai dalam proses klarifikasi tersebut. �Kami tak mau berandai-andai lah. Kita lihat saja besok (hari ini, red) setelah pemanggilan Pak M Noer. Pastinya kami berharap beliau hadir,� tukasnya. Diberitakan sebelumnya, kedatangan Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT bersama pasangannya Rusli Effendi membawa SK pencalonan dari Partai Demokrat dan PPP disambut oleh ratusan ASN serta pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru. Termasuk juga Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Drs M Noer MBS. Bahkan dia ikut memasang spanduk ucapan selamat kepada sang atasan. Kejadian itu ber-
langsung pada Senin (8/1) siang. Soal kehadiran pejabat serta ASN dalam agenda syukuran, Firdaus sempat menyatakan minta maaf. Ia menyebut bahwa kehadiran para ASN adalah spontanitas. “Saya juga mendapat laporan Bapak Sekda juga hadir bersama kami. Mohon maaf bahwa acara silaturahmi ini spontan. Ini bukan acara politik. Sekali lagi ini adalah spontan karena saya masih menjadi pelayan masyarakat Pekanbaru. Saya rasa ini tidak salah. Ini adalah rumah rakyat yang dipersiapkan untuk kami selama menjadi pelayan masyarakat Pekanbaru,� ucapnya. Sedangkan Sekko Pekanbaru M Noer yang dikonfirmasi Riau Pos pada acara tersebut mengaku bahwa dirinya bersama ASN lain ikut merasa senang atas SK yang diperoleh Firdaus-Rusli. “Namanya pimpinan mendapat sampan itu jelas didukung. Artinya dalam kegembiraan beliau dapat ke sempatan dengan calon lain untuk pemilihan Gubernur Riau,� ucap M Noer.(das)
DEFIZAL/RIAU POS
DIJAGA: Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau dijaga anggota kepolisian dan staf saat Ikatan Dokter Indonesi (IDI) Riau menyerahkan berkas hasil tes kesehatan Bapaslon Pilgubri 2018, Selasa (16/1/2018).
 �  ��  � � � �   € � ‚ ƒ � � � �
� „ � � � … �  † � ‡ �
†  � �   � � ƒ � ��� � � �� † … �† � �� ˆ �† � �� � ˆ � � � �† ��  ƒ � � � „ � ‡ ‡ � …  ���� � � ��� … ‰ � � � � ƒ � ƒ ��  � †� �  ��  �
Â? Â? Â Â? Â Â? Â? Â?Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â?
’’Berpantun’’ Jadi Tagline Pilkada Damai PEKANBARU (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau sejak jauh hari telah mempersiapkan dengan matang prosesi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Bahkan untuk menciptakan suasana kondusif serta KPU getol menyosialisasikan “berpantunâ€?. Dengan arti bersih partisipatif adil dan santun. “Dalam setiap kesempatan baik sosialisasi kepada masyarakat atau pasangan calon kami selalu menyosialisasikan berpantun. Itu sekaligus menjadi tagline kami untuk Pilkada tahun ini,â€? sebut Ketua KPU Riau Dr H Nurhamin SPt MH kepada Riau Pos, Selasa (16/1). Lebih jauh dijelaskan Nurhamin, KPU dalam hal ini bersih partisipatif adil dan santun. Bersih dengan pola yang transparan serta tidak mengada-ada. KPU menyadari, berpartisipasi dengan keinginan sendiri harus dimiliki masyarakat. Bukan dimobilisasi. Sedangkan untuk adil, pihaknya sebagai penyelenggara harus konsisten dan adil kepada setiap paslon.â€?Terakhir santun. Jadi tak ada masalah. Kami selalu budayakan santun karena selalu dalam rapat kami evaluasi. Mulai dari tingkat sekuriti, parkir sampai ke komisioner. Harus senyum melayani,â€? paparnya. Diakui Nurhamin, persiapan Pilkada Riau 2018 teÂlah disiapkan pihaknya sejak jauh hari. Mulai dari taÂhapan pemilihan, maskot hingga kemasan menarik yang membuat partisipasi masyarakat bertambah.(nda)
Danlanud Jaga Netralitas TNI AU
AGE WIRAKSONO
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
AGUSTIAR/RIAU POS
PEKANBARU (RP) - Dalam Pilgubri 2018 ini, empat bakal pasangan calon (bapaslon) dipastikan bersaing. Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI TBH Age Wiraksono menegaskan akan menjaga netralitas TNI AU, dan tidak ada keberpihakan kepada pasangan calon yang maju nanti. ‘’Kami komit untuk netral, dan kami tidak berpihak ke pihak manapun,� tegas Danlanud. Disebutkannya, bahwa TNI itu kan tugas utamanya mempertahankan dan menjaga negara dari penjajah serta mempersatukan bangsa. “Ini yang harus kami ingatkan,� ujarnya.
Dan bentuk ketegasannya itu, dengan cara tak menggunakan aset Lanud untuk kampanye, dan kepada anggotanya diingatkan jangan sampai berada di tempat yang salah, apalagi ada statement dukungan. “Kami dibina dengan tegas dan adil, insya Allah tidak ada yang melenceng tetap bisa netral,� ujarnya. Sekiranya dalam perjalanan ada yang tidak netral atau melenceng, Danlanud minta diberi informasi agar bisa mengambil tindakan tegas terhadap anggotanya. “Tolong kami diingatkan, jika ada anggota kami yang terlibat. Kami fair play untuk semua pasangan,� katanya. (gus)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
 Â? Â? Â? Â?Â
 Â
HALAMAN 13
DERBY DELLA CAPITALE Laporan JPG, Madrid
TANAH Italia memiliki tempat spesial bagi dua entrenador yang bertemu di delapan besar Copa del Rey 2017-2018 ini. Baik Diego Simeone (Atletico Madrid) dan Vincenzo Montella (Sevilla) berkarir sebagai pemain dan pelatih di kompetisi paling “wah� Eropa periode 1990-an tersebut. Simeone dan Montella saat jadi pemain berjumpa enam kali. Rekornya masing-masing menang dua kali bersama klubnya dan dua kali imbang. Dan intensitas perjumpaan keduanya paling sering terjadi ketika mereka terlibat dalam Derby della Capitale. Montella berkostum AS Roma, sementara Simeone memakai jersey Lazio. Nah, dini hari nanti (18/1) di Stadion Wanda Metropolitano “reuni� Simeone-Montella akan terjadi. Simeone yang membesut Atleti akan jadi tuan rumah pertemuan pertama babak perempat final Copa del Rey versus Sevilla yang kini dilatih Montella. Kalau sebagai pemain keduanya sudah bertemu enam kali, maka rekam jejak pertemuan sebagai pelatih baru sekali terjadi. Yakni pada musim 2010-2011. Simeone yang saat itu melatih Catania menang 2-1 Montella yang jadi pelatih interim AS Roma. Seperti diberitakan Mundo Deportivo kemarin (16/1) Simeone menaruh respek yang besar kepada Montella.
€
Â?Â
 Â
DIEGO SIMEONE
Walau Montella musim ini mengalami pemecatan oleh AC Milan, di mata Simeone, L’Aeroplanino punya intelegensia sebagai pelatih. “Montella punya performa yang bagus sebagai pelatih. Sevilla adalah lawan yang berat dengan kualitas pemain dan pelatih yang mumpuni,� kata Simeone. “Kita bisa melihat jejak Montella ketika di AS Roma, Fiorentina, dan AC Milan meski di klub terakhir kurang begitu menyenangkan,� tambah bapak empat anak itu. Simeone jelang pertemuan versus Sevilla ini sedang dinaungi konfidensi yang cukup tinggi. Yakni Atleti sangat kompetitif di ajang La Liga sebagai runner-up Barca, kemudian Atleti punya pertahanan terbaik di La Liga (kebobolan delapan gol dalam 19 pertandingan), dan berakhirnya embargo transfer FIFA kepada Atleti pada musim dingin ini. “Kami memiliki banyak pilihan (pemain) di lapangan dan saya berharap jika seluruh tim punya pikiran yang sama dengan saya soal opsi (rotasi) yang saya lakukan,� kata Simeone kepada Marca. Sedangkan Montella sejak menjadi substitusi Eduardo Berizzo 28 Desember lalu mencatatkan rekor kemenangan “hanya� 50 persen. Dari empat laga, dua menang, dan dua kali kalah. Uniknya dua kemenangan yang dicapai Montella ini semuanya hadir di ajang Copa del Rey. Montella kepada Mundo De-
portivo kemarin jelang pertemuan versus Atleti dan Simeone untuk pertama kalinya mengatakan timnya tidak dalam posisi difavoritkan. Apalagi pria 43 tahun tersebut baru dalam periode singkat jadi arsitek tim. Sedangkan Simeone hampir satu windu menjadi pelatih Atleti. “Kalau seorang pelatih bisa menanamkan filosofi pemikirannya kepada permain tim di lapangan, berarti dia seorang pelatih yang sangat bagus,� puji Montella kepada Simeone. Montella mengaku banyak mempelajari soal cholismo atau paham yang ditanamkan Simeone dalam timnya. Yakni sepak bola yang fight dan kolektif oleh seluruh pemain. Montella yang jadi suksesor Simeone pada musim 20112012 di Catania mendapat banyak info soal cholismo ini dari banyak bekas anak buah Simeone di klub itu. Berbanding terbalik dengan Simeone, maka Montella lebih menonjolkan sepak bola menyerang dan menyukai dominasi laga dengan tingginya angka ball possession.(dra)
INTERNET
Pogba Pahlawan Kemenangan MANCHESTER (RP) - Paul Pogba memang tak mencetak gol saat Manchester United menang 3-0 atas Stoke City, Selasa (16/1) dini hari WIB. Meski begitu, dia pantas menjadi bintang dan pahlawan dalam kemenangan tersebut. Gol-gol Man United dicetak oleh Antonio Valencia pada menit 9, Anthony Martial menit 38, dan Romelu Lukaku pada menit 72. Dengan kemenangan tersebut, Setan Merah terus memberikan tekanan kepada Manchester City yang sehari sebelumnya kalah dari Liv-
PAUL POGBA INTERNET
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
erpool. Man United kini mengoleksi 50 angka dari 23 laga dan berselisih 12 poin dari Man City. Bukan tanpa sebab Pogba layak menjadi bintang dalam laga tersebut. Dua gol pertama Man United yang dihasilkan Valencia dan Martial merupakan berkat kreativitasnya dalam membangun serangan. Dia memberikan assist untuk Valencia dan Martial. Tanpa kepiawaian Pogba dalam menciptakan kreativitas di lapangan tengah, Valencia dan Martial mungkin tak akan mencetak gol. Berkat dua assists dalam laga itu, Pogba kini layak dilabeli raja assist. Maklum saja, jumlah assist yang dibuatnya di Premier League musim ini sama dengan koleksi dua penggawa Man City yakni Kevin De Bruyne dan
Leroy Sane. Ketiganya sama-sama telah menciptakan 9 assists. Hebatnya, Pogba memberikan kontribusi apik tersebut dalam jumlah laga yang minim. Seperti diketahui, hingga pekan ke-23 Premier League musim ini, gelandang asal Prancis tersebut baru tampil dalam 13 laga. Itu lantaran dia banyak menepi akibat cedera dan skorsing. Pogba absen karena cedera dalam 7 laga, sedangkan 3 laga dia absen lantaran skorsing. Berdasar Opta, Pogba mampu berkontribusi dalam 14 gol dalam 14 laga Premier League yang dia lakoni secara beruntun termasuk musim lalu. Dia mencetak 4 gol dan 10 assists.(jpg/esi)
VINCENZO MONTELLA INTERNET
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
1991-2018
TOTAL SPORT
14
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
Jonatan dan Ginting Harus Ulangi Sukses Laporan JPG, Jakarta
Pelti Fokus Pembinaan Petenis Muda JAKARTA (RP) - Pembinaan petenis muda menjadi fokus perhatian Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) dalam era kepemimpinan ketua umum yang baru, Rildo Ananda Anwar. Pria yang juga menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu menyatakan hal tersebut setelah dilantik Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman di Stadion Tenis Tertutup Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (16/1). ‘‘Kenapa harus petenis muda? Karena mereka masih memiliki usia prestasi yang panjang untuk terus berkembang,’’ tutur Rildo dalam rilis yang diterima JPG. Saat ini, PP Pelti tengah menyiapkan lima petenis putra sebagai ujung tombak tim Merah Putih pada ajang Piala Davis menghadapi Filipina, 3-4 Februari di Jakarta. “Mereka hasil dari Seleksi Nasional (Seleknas) yang diikuti delapan petenis. Dan kami sangat gembira karena empat di antaranya berusia di bawah 20 tahun,” ucapnya. Di sektor putri, PP Pelti juga menyiapkan empat petenis putri untuk tampil pada Piala Fed Grup II Zona Asia Oseania yang bakal berlangsung di Isa Town Bahrain, 6-10 Februari. Tak hanya itu, PP Pelti pun sedang melakukan Seleknas untuk petenis putra dan putri kelompok umur 16 tahun di Magelang dan Yogyakarta. “Kami akan membuat banyak lapisan petenis nasional. Jadi tidak ada waktu bagi petenis untuk bersantai karena mereka bisa tersodok petenis lapisan di bawahnya,” tandas Rildo.(jpg)
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
DUA pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting diharapkan bisa menuai hasil membanggakan di Malaysia Masters 2018. Harapan ini diutarakan oleh pelatih tunggal putra, Hendry Saputra. Buatnya, Jojo sapaan akrab Jonatan dan Ginting memang sudah saatnya bersaing di level top dunia mengingat mereka pernah bersua di final Korea Selatan Terbuka 2017 lalu. Menundukkan sederet pemain kelas dunia, Jojo dan Ginting menyajikan pertarungan seru di partai pamungkas turnamen berlevel superseries tersebut. Ginting keluar sebagai jawara setelah menang 21-13, 19-21, dan 22-20 atas teman satu kamarnya di pelatnas itu. Menyongsong turnamen perdana mereka di 2018, Hendry mengaku punya ekspektasi tinggi
terhadap keduanya. Ia ingin anak-anak didiknya itu bisa kembali bercokol di babak final. ‘’Harus tetap yakin dan optimis tentunya, meskipun banyak lawan-lawan berat. Mereka punya peluang untuk menciptakan final seperti di Korea Selatan tahun lalu,’’ kata Hendry, Selasa (16/1). Menurut Hendry, seiring bertambahnya jam terbang, Jojo dan Ginting hanya perlu menjaga konsistensi mereka dalam tampil prima agar bisa terus bersaing di tahun ini. ‘’Pukulan dan fisik mereka sudah bagus. Cuma perlu diperbaiki saja agar tetap bisa stabil, dan tentunya harus terus meningkat,’’ kata Hendry lagi. Jojo dijadwalkan menghadapi Chou Tien Chen (Taiwan) di babak pertama pada Rabu (17/1) besok, sementara Ginting sudah harus menghadapi peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Chen Long (Cina).(esi)
JONATAN
2018, Dispora Utamakan Pembinaan Atlet Hadapi Popnas PEKANBARU (RP)- Untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 di Papua, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau pada 2018 ini akan fokus melakukan pembinaan kepada atlet-atlet muda Riau yang sebelumnya juga sudah berprestasi di
ajang Popnas 2017 lalu di Semarang. Kadispora Riau, Doni Aprialdi mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada para kepala UPT yang membawahi Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP), untuk tidak lagi bermain-main dan segera melakukan pembinaan para atlet. Sebagai acuan, para kepala UPT tersebut diminta untuk melihat hasil Popnas sebelumnya. “Saya terus mengingatkan kepada para kepala UPT yang membawahi PPLP untuk fokus melakukan pembinaan kepada para atlet. Tidak ada waktu main-main lagi. Para kepala UPT bisa melihat hasil Popnas sebelumnya
sebagai acuan,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, sebelum pelaksanaan Popnas, ada iven Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan juga Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) Sumatera. Dua iven tersebut juga menurutnya harus diperhatikan, karena para atlet yang berlaga pada Popda dan Popwil tersebut juga merupakan cikal bakal atlet untuk Popnas 2019. “Untuk Popwil 2018 ini, yang menjadi tuan rumah yakni Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Untuk menghadapi Popwil, kami akan siapkan atlet. Dan targetnya Riau harus juara
umum lagi, karena Riau selama ini juara umum dan akan tambah medali,” tegasnya. Sedangkan untuk pelaksanaan Popda akan direncanakan dengan perkiraan bulan Juni. Untuk itu, pihaknya juga mengimbau kepada para atlet untuk terus giat berlatih, meskipun nanti memasuki bulan puasa. Latihan pun harus terus dilakukan. “Popda nanti akan kita lihat setelah bulan puasa nanti. Untuk itu, para atlet saya minta agar terus berlatih, baik itu nanti jelang bulan puasa, saat bulan puasa dan juga setelah bulan puasa,” harapnya.(sol)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
1991-2018
RABU, 17 JANUARI 2018
Boyong 26 Pemain ke Bali Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru MENGHADAPI Piala Presiden 2018 di Provinsi Bali, PSPS Riau memboyong 26 pemain ke Bali hari ini, Rabu (17/1). Dengan materi pemain yang cukup banyak, manajemen ingin pemain mendapatkan pengalaman lebih untuk menghadapi Liga 2. Pelatih PSPS, Jafri Sastra usai memimpin latihan di Stadion Utama Riau, Selasa (16/1) sore mengatakan, pada latihan terakhir jelang Piala Presiden tersebut, ia lebih menekankan kepada para pemain untuk bermain menyerang dan bertahan. ‘’Secara menyeluruh progres latihan berjalan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan. Di mana dalam latihan dua hari terakhir ini lebih difokuskan pada latihan menyerang dan juga bertahan, karena akan menghadapi iven Piala Presiden,’’ katanya. Dari latihan menyerang dan bertahan tersebut, lanjut Jafri, ia juga menyelipkan latihan bagaimana transisi yang cepat antara menyerang dan bertahan. Di mana jika gagal menyerang, maka pemain akan langsung bertahan menghadapi serangan dari tim lawan. ‘’Semua latihan berjalan lancar, tinggal nanti bagaimana anak-anak mengaplikasikan di Bali, baik secara mental maupun fisik. Sebab, di Piala Presiden, PSPS bertemu dengan tim yang secara kualitas pemain ada di atas,’’ sebutnya. Meksipun lawan yang akan dihadapi di atas PSPS, seperti Persija dan juga Bali United, Jafri tetap mengajak para pemain untuk optimistis
DEFIZAL/RIAU POS
LATIHAN: Asisten Pelatih Sipendri sedang memimpin latihan pemanasan sebelum melakukan uji coba, beberapa waktu lalu.
menyongsong laga tersebut. Karena bagaimanapun, menurutnya pertandingan tersebut adalah momen bagi PSPS dan pertandingan yang sangat bagus untuk menguji kemampuan pemain saat bertanding dengan tim yang tangguh. ‘’Dari pertandingan tersebut, pastinya nanti akan ada evaluasi dan catatan apa yang menjadi kekurangan. Apakah dari materi pemain atau sebagainya,
dan selesai itu nanti akan dicoba untuk diprogramkan lagi untuk menatap Liga 2 yang kemungkinan akan dilaksanakan akhir Februari mendatang,’’ ujarnya. Meksipun jumlah pemain yang dibawa ke Bali cukup banyak yakni 26 pemain, namun menurut Jafri ada juga sebagian pemain yang tertinggal. Bagi pemain yang tidak dibawa ke Bali, menurutnya akan terus melakukan latihan karena
seleksi untuk pemain PSPS yang akan dikontrak masih terus berjalan. ’Seleksi masih terus berjalan, ada juga sebagian yang sudah dipulangkan. Karena ada Piala Presiden jadi hingga saat ini kami belum ada lagi melakukan pemanggilan pemain. Setelah Piala Presiden nanti baru akan dipikirkan lagi soal seleksi dan mendatangkan pemain,’’ jelasnya.(sol)
15
Awal Bagus Persib di Piala Presiden BANDUNG (RP) - Persib Bandung membuka pagelaran Piala Presiden 2018 dengan gemilang. Debut Roberto Carlos Mario Gomez pada strata atas Indonesia berjalan mulus usai timnya menaklukkan 1-0 Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (16/01). Sebenarnya, SFC nyaris saja membuka skor pada menit kesepuluh. Alberto Goncalves sukses melepaskan diri dari Bojan Malisic melepaskan sepakan kencang, tapi tak terarah. Ezechiel N’Douassel gantian tebar ancaman menit 21. Namun, dia masih tampak kesulitan bongkar pertahanan yang dikawal Mahamadou N’Diaye dan Bio Paulin. N’Douassel kembali mengancam menit ke-34. Melewati Bio Paulin, dia lantas membawa bola ke kotak penalti dan melepaskan tembakan, tapi lagi-lagi penyelesaian akhirnya masih buruk. Skor kacamata berakhir hingga turun minum. Usai jeda, Persib laangsung tancap gas. Menit 48, mereka dapat peluang emas melalui tendangan bebas di depan kotak penalti. Namun, eksekusi Michael Essien mengenai pagar hidup. Persib akhirnya sukses memecah kebuntuan menit 55. Dialah Inkyun Oh yang sukses menjebol gawang Teja dari dalam kotak penalti setelah sebelumnya terjadi sedikit kemelut di depan gawang. SFC coba membalas. Menit 61, Syahrian Abimanyu melepaskan tembakan keras mengarah ke pojok atas gawang hingga memaksa Natshir untuk terbang menyelamatkan gawangnya. Tuan rumah nyaris menambah gol buat Persib. Namun, tendangan bebas Supardi Natsir menit 84 hanya mengenai mistar gawang. Hingga peluit panjang, skor 1-0 untuk Persib tak berubah. Maung Bandung sukses membuka Piala Presiden 2018 dengan kemenangan.(jpg)
Ajang Pemanasan Persebaya SURABAYA (RP) - Persebaya Surabaya menjadikan turnamen Piala Presiden 2018 sebagai sasaran antara sebelum menyambut kompetisi Liga 1, 2018. Tak mengherankan apabila manajemen Persebaya tidak memasang target muluk di turnamen pramusim ini. Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda menegaskan, pihaknya tidak ingin sesumbar terkait target di Piala Presiden maupun kompetisi Liga 1 2018. ‘’Percuma kita koar-koar atau sesumbar, tapi hasilnya peringkat belasan,’’ ucap Azrul kepada awak media. ‘’Kami ingin menyusun tim ini secara tenang, tidak reaktif. Kami tidak ingin terburu-buru dan terlalu bernafsu merekrut pemain. Kami harus lihat efeknya bukan hanya ke Persebaya tetapi juga ke chemistry tim,’’ imbuh pengidola mantan pemain Persebaya, Yusuf Ekodono ini.(saf/jpg)
REDAKTUR: ERWAN SANI
TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: FEBRI JAMIL
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
16
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
17
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
18
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
19
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
18
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
19
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
20
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
21
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
22
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
23
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
24
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
1991-2018
PRO-KAMPAR
26
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
UP Tutup Pintu untuk Mahasiswa DO Laporan HENDRAWAN, Bangkinang SEJUMLAH mahasiswa Universitas Pahlawan (UP) Bangkinang bersama Aliansi BEM se-Riau kembali menggelar aksi di Kantor Bupati Kampar, Selasa (16/1). Hal itu untuk merespon drop out (DO) atau penonaktifan terhadap mahasiswa Fakultas Hukum David yang dilakukan pihak kampus. Pihak UP menutup rapat-rapat kemungkinan David untuk diterima kembali. Hal ini disampaikan juga oleh Ketua Prodi Hukum UP Yuli Heryanti, kemarin. Menurut Yuli, kampus telah memberi toleransi terhadap mahasiswa yang telat bayar uang ujian atau uang kuliah. Hal itu juga sudah diberikan kepada David. Bahkan menurutnya, UP telah memberikan rentang waktu kepada David untuk melunasi uang masuk pertama dan menyicil SPP. ‘’Kami telah memberi toreransi dan
David boleh ujian susulan sampai Senin (15/1), tapi harus membayar kewajiban ke kampus. Dan sehari setelah itu, petang ia menemui rektor dan langsung membuat sepanduk yang menjelek-jelekkan nama Universitas Pahlawan dan melakukan aksi di Balai Bupati. Dia juga berkoar-koar di Facebook,’’ sebut Yuli. Menurut Yuli, harusnya David memanfaatkan waktu yang ada untuk melunasi kewajibannya. Tidak hanya David, 14 mahasiswa yang juga belum melunasi kewajiban juga tidak dapat ujian. Tapi mereka membuat surat perjanjian. Yuli juga mengatakan, yang membuat pihak kampus menonaktifkan David bukan hanya masalah biaya. Tapi juga masalah etika dan disiplin mahasiswa. Kampus, lewat rapat menilai David tidak ada itikad baik, bahkan dia malah menggelar spanduk dan menjelek-jelekkan kampus. ‘’Catatan kehadirannya di kelas juga tidak bagus,’’ tutup Yuli.(mng)
Kapasitas ICS 30 Ton Ikan per Hari BANGKINANG (RP) - Persiapan pembangunan Integrated Cold Storage (ICS) atau pendinginan ikan terpadu menjadi salah satu program utama Dinas Perikanan Kabupaten Kampar pada tahun ini. Progres keberadaan ICS untuk pengelolaan ikan segar hasil produksi pembudidayaan ikan air tawar ini sedang menunggu penilaian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kepala Dinas Perikanan Usman Amin mengatakan, kehadiran ICS sangat penting bagi kelanjutan industrialisasi perikanan di Kabupaten Kampar. ‘’Sejauh ini, Kabupaten Kampar merupakan produsen ikan air tawar terbesar di Riau dengan pasokan kebutuhan untuk Riau yang mencapai 70 persen. Setiap tahun surplus panen ikan di Kampar mencapai 22 ribu ton. Dengan kehadiran ICS, surplus ini akan disedot semua. Karena kalau dua unit kapasitas produksinya 30 ton. Jadi tidak masuk pasar lagi, sehingga daya saing ikan asal Kampar bisa lebih baik,’’ kata Usman. Usman menyebutkan, pada panen ter-
akhir, produksi ikan Kampar dari kerambah mencapai 25.900 ton dari kolam sebesar 31.900 ton. Selama ini, hasil panen itu baru dijadikan ikan salai untuk produk turunannya. Itupun tidak terserap cukup banyak. Sisanya, menurut Usman, dilempar ke pasaran yang membuat daya jual hasil ikan Kampar kurang kompetitif. Di tempat yang sama, Kabid Penguatan Daya Saing Dinas Perikanan Kampar Dwi Agustrianto menyebutkan, satu-satunya cara untuk meningkatkan nilai hasil budidaya ikan di Kampar adalah industrialisasi. ‘’Selama ini potensi lahan untuk ekspansi masih luas, karena baru 15 persen yang dikelola. Tapi dengan tidak adanya industrialisasi ikan, rugi kalau pembudidaya ikan kita meningkat produksi, karena harga pasti jatuh. Produksi tahun lalu kita memang meningkat, tapi memang cenderung dipertahankan. Karena kalau lebih besar justru akan merugikan pembudidaya,’’ sebut Dwi.(end)
HENDRAWAN/RIAU POS
HINDARI JALAN RUSAK: Truk dari arah Bangkinang menghindari jalan rusak di Jembatan Danau Bingkuang, belum lama ini.
Proyeksikan Panen Padi 75 Ribu Ton BANGKINANG (RP)- Dinas bulan ini dan awal bulan dePertanian Kampar memproyeksi pan masuk masa panen. hasil panen padi pada awal ‘’Target kami pada panen tahun ini mencapai 75 ribu ton. kali ini hanya 5-6 ton padi per Hal ini mengalami peningkatan 1 hektare lahan. Tapi, melihat signifikan dibanding produksi hasil panen yang sudah lebih padi pada tahun sebelumnya dulu dilakukan di Simpang yang hanya mencapai 32 ribu Siabu belum lama ini, per ton. Hal ini membuat Kepala hektare lahan petani mampu Dinas Pertanian Kabupaten HENRY DUNAN menghasilkan padi berkisKampar Henry Dunan yakin ar antara 7,1-7,2 ton. Maka target swasembada pangan akan lebih dengan sisanya, totalnya sampai akhir mudah tercapai pada 2019 mendatang. masa panen kami proyeksikan 75 ribu Angka 75 ribu ton itu menurut Dunan ton,’’ sebut Henry. merupakan perkiraan bila satu hektare Namun Henry mengakui, jumlah (Ha) lahan menghasilkan 7 ton. Pada 75 ton itu masih belum mendekati kemasa tanam Oktober dan November 2017 butuhan beras Kabupaten Kampar yang lalu ada sekitar 5.800 Ha yang pada akhir mencapai 120 ton per tahun. Masih
Tersangka Korupsi Bappeda Rohil Ditahan sambungan dari hal 25 karena diduga adanya keterlibatan. “Dalam kasus ini, tersangka terlibat untuk turut serta bersama-sama, dalam dugaan kasus penyelewengan keuangan daerah,” ujar Muspidauan. Sebelumnya, Kejati Riau sudah menetapkan empat tersangka. Bahkan, empat tersangka itu sudah berstatus terdakwa, dan sedang menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Masing-masing terdakwa yakni, Kepala Bappeda Rokan Hilir, Wan Amir Firdaus. Kemudian tiga bawahannya, yakni Pejabat Verifikasi Pengeluaran Bappeda Rohil, Rayudin, Bendahara Pengeluaran Bappeda Rohil 2008-2009, Suhermanto, dan Hamka selaku Bendahara Pengeluaran pada 2010-2011. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Riau sebelumnya telah membacakan tuntutan kepada para terdakwa. Khusus Wan Amir Firdaus, JPU menuntut hukuman tiga tahun penjara serta denda Rp300 juta subsidair tiga bulan kurungan. Terkait dengan uang pengganti kerugian negara sebesar Rp1,8 miliar, Firdaus telah mengembalikan den-
gan menitipkan kepada Kejati Riau. Sedangkan tiga terdakwa lainnya, Rayudin, Suhermanto dan Hamka, dituntut hukuman pidana penjara masing-masing 2 tahun, denda masing-masing Rp50 juta atau subsidair 3 bulan penjara. Dalam tuntutannya, JPU menyebut para terdakwa terbukti melanggar pasal 3 Undang-undang (UU) Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor jo pasal 55 ayat (1) KUH Pidana. Sebagaimana diketahui, dugaan kasus korupsi ini bermula saat Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menemukan adanya transaksi mencurigakan pada rekening Kepala Bappeda Rokan Hilir Wan Amir Firdaus senilai Rp17 miliar. Uang itu diduga berasal dari proyek fiktif yang anggarannya dialokasikan ke Bappeda Rokan Hilir 2008 hingga 2011. Uang korupsi ditemukan Rp8,7 miliar, sedangkan uang dari gratifikasi Rp6,3 miliar. Dari audit BPKP ditemukan kerugian negara sebesar Rp1.826.313.633. Anggaran itu tidak bisa dipertanggungjawabkan para terdakwa.(dal)
Tempatkan Diri sebagai Teman dan Ibu sambungan dari hal 25
EVI SURYATI/ RIAU POS
GALI PARIT: BPBD Bengkalis mengerahkan alat berat untuk kegiatan mitigasi menggali parit dan membersihkan sampah di Desa Jangkang, Deluk dan Berancah, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Selasa (16/1/2018).
BPBD Mitigasi Bencana di Bantan sambungan dari hal 25 Kepala BPBD Kabupaten Bengkalis H Jaafar Arief menyebutkan, kegiatan mitigasi ini merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. “Kegiatan yang dilakukan berupa pengerukan parit yang tersumbat oleh sampah dan endapan tanah yang dapat menghalangi aliran air dengan menggunakan alat berat atau eskavator,” ungkap mantan Kadishub ini. Selanjutnya Jaafar menambah REDAKTUR: ABU KASIM
kan tujuan dari kegiatan mitigasi ini untuk menghindari terjadinya lebih luas risiko bencana dan dapat mengurangi dampak curah hujan yang tinggi yang terjadi beberapa hari ini. Jaafar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana dan laporkan setiap kejadian bencana sekitar melalui kontak pusdatin BPBD setiap kecamatan. “Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut serta melakukan kegiatan mitigasi bencana ini. Salah satu cara yang dapat dilakukan yakni rutin melakukan gotong royong membersihkan lingkungan,” ajak Ja’afar.(evi)
karena bekerja di antara laki-laki justru menyenangkan,” ujar perempuan satu anak ini. Saat ini, Mariani yang berprofesi sebagai Head Departement Construction and Maintanance Riau Fiber RAPP ini membawahi 23 orang dan sebagian besar adalah laki-laki. Diakui Mariani, pekerjaan tersebut tidak mudah tetapi juga tidak sulit. Bahkan, ia pernah menghadapi anggota tim yang kurang disiplin. “Dari dulu sudah terbiasa bekerja di antara laki-laki dan saya tidak merasa minder. Saya memposisikan diri selain sebagai atasan, teman dan seorang ibu. Saya pun menerapkan komunikasi yang kuat dengan mereka. Ada karyawan yang kurang disiplin, saya mencoba memberikan bimbingan yang baik kepadanya,” jelas Mariani. Ia pun selalu memberikan dorongan ke-
pada timnya untuk selalu bersemangat dalam bekerja. Bahkan, mendorong karyawan untuk melanjutkan sekolah seperti dirinya. “Di usia saya yang tidak muda lagi, saya memutuskan untuk sekolah mengambil S2 Teknil Sipil di Universitas Riau. Selain untuk menambah ilmu, saya juga ingin memberikan contoh kepada tim kalau belajar itu tidak memandang umur dan harus terus bersemangat,” kata Mariani Ia mengaku karirnya berkembang berkat pembinaan yang diberikan RAPP. Perusahaan bubur kertas ini selalu memberikan peluang kepada karyawan dan tidak memandang gender. Perusahaan selalu melihat potensi dan integritas setiap karyawan. “RAPP selalu support untuk perkembangan karyawannya. Selalu ada kesempatan untuk training internal dan eksternal yang diberikan guna menambah skill karyawan. Selain itu juga tidak memandang gender dan usia,” pungkasnya.(mng/rls)
KLHK Diminta Beri Kejelasan sambungan dari hal 25 membutuhkan RTRW. “Impact-nya jika tidak segera diselesaikan maka akan terjadi perlambatan ekonomi di Riau. Sekarang lihat saja tanpa RTRW tidak ada pembangunan. Kalau tak ada pembangunan otomatis lahan pekerjaan stagnan. Sedangkan jumlah pencari kerja semakin bertambah,” paparnya. Ia pun mencontohkan, beberapa waktu lalu DPRD pernah didatangi oleh beberapa kepala daerah. Kedatangan kepala daerah itu bertujuan untuk mengadukan nasib investasi di daerah yang terhambat karena RTRW. “Salah satu contohnya Wali Kota Dumai mengeluh ada investasi yang hilang sekitar Rp3 triliun. Ini baru satu Dumai saja. Belum 11 kabupaten/ kota yang lain,”
ulasnya. Benar ada kepentingan dewan di RTRW? Menjawab pertanyaan tersebut, Kordias menyebut Perda RTRW yang beberapa waktu lalu disahkan DPRD merupakan kepentingan rakyat. Ia membantah jika dewan disebut memiliki kepentingan pribadi atas RTRW. Jika memang ada hal negatif yang ditemukan KLHK, ia mempersilakan agar instansi yang dipimpin Siti Nurbaya itu membeberkan ke publik. “Ya kami minta roh dari RTRW atau bahkan Perda yang dibuat legislatif tidak boleh lari dari kepentingan rakyat. Kami meminta KLHK harus memiliki roh yang sama, bahwa ini untuk kepentingan rakyat. Jelaskan jika memang ada kekurangan atau temuan lain,” tutupnya.(mng)
ada minus 55 ton yang harus dipenuhi. Maka dalam waktu dua tahun ke depan, pihaknya akan melakukan segala upaya untuk mencapai target yang disebutnya target realistis tersebut. ‘’Bupati mendukung penuh target ini, tapi dukungan seluruh stakeholder sangat penting untuk menyukseskannya. Kami tidak bisa sendirian. Peran utama tentu pada keinginan petani. Maka pada tahun ini hingga tahun depan kami mengintensifkan lagi penyuluhan, melakukan ekstensifikasi lahan dan mendorong petani agar menanam padi lebih dari satu kali dalam setahun,’’ karta Henry. Lebih lanjut Henry menjelaskan, risiko panen gagal masih menjadi lawan utama. Hal itu sudah terbukti seperti yang terjad di sawah masyarakat di Pangkalan Serik, Siak Hulu. Sebanyak 31 Ha padi gagal panen total. Hal ini karena air naik terlalu tinggi karena hujan deras dan dipicu pelepasan air dari waduk PLTA Koto Panjang. Selain itu, persentase kehilangan pada masa panen juga menjadi hambatan lainnya.(end)
Jaringan Listrik Gemala Sari-Tebun Tak Siap
sambungan dari hal 25
Menurutnya masyarakat memiliki harapan besar dengan pembangunan jaringan listrik tersebut. Sehingga nantinya rumah warga bisa dialiri listrik. “Jangan membuat harapan palsu kepada masyarakat. Kami sudah terlanjur berharap akan masuk listrik, tapi nyatanya bukan listrik yang masuk, malah pekerjaan yang terbengkalai,” ucapnya. Manajer PLN Ranting Selatpanjang Anas, Selasa (16/1) mengaku belum mendapatkan gambaran pasti terhadap kondisi di lapangan. Tapi disebutkannya pekerjaan pembangunan jaringan tersebut merupakan program PLN. “Nanti coba akan kami cek ke lapangan untuk melihat kondisi pastinya. Setelah itu akan kita laporkan kepada PLN Cabang Dumai,” ucapnya. Menurutnya pembangunan jaringan tersebut memang dimulai pada 2017 lalu. Namun, jika tak selesai, akan tetap dilanjutkan pada 2018 ini. “Ini merupakan program Listrik Menjangkau Desa Terpencil. Sebelum listrik dialirkan, lebih dulu akan dilakukan pembangunan jaringan listrik,” terangnya.(amy)
Harga TBS Pekan Ini Kembali Naik sambungan dari hal 25 oleh naiknya harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data, yang berarti penjualan sangat baik. “Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp20,70 per Kg, Sinarmas Group mengalami kenaikan Rp253,43 per Kg, Astra Agro Lestari Group yang mengalami kenaikan Rp4,55 per Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp229,31 per Kg dan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp91,00 per Kg dan PT Musim Mas mengalami kenaikan harga sebesar Rp125,00 per Kg dari harga pekan lalu,” katanya. Sedangkan untuk harga jual kernel, lanjut Ferry, Sinarmas Group mengalami kenaikan sebesar Rp342,38 per Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp154,54 per Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp362,00 per Kg dan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp249,00 per Kg dari harga pekan lalu. “Untuk faktor eksternal dipengaruhi oleh langkah Malaysia menangguhkan pajak ekspor CPO berhasil membuat produk CPO lebih kompetitif, karena berkurangnya beban ekspor akan membuat harga CPO lebih baik. Produk CPO Indonesia selama Januari juga tidak dikenai bea keluar. Hal itu dikarenakan harga CPO Indonesia masih di bawah harga batas sebesar 750 dolar Amerika Serikat,” jelasnya.(sol) TATA LETAK: SYUKRI
1991-2018
PRO-ROKAN HULU
NEGERI SULUK BERPUSAKA NAN HIJAU Kepengurusan Tim Pakem Terbentuk PASIRPENGARAIAN (RP) - Tim Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Masyarakat (Pakem) Kabupaten Rokan Hulu telah terbentuk, 8 Januari lalu, yang diketuai Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu Freddy Daniel Simanjuntak SH MHum, Wakil Ketua Bakorpakem Rohul Agus Kurniawan SH dengan keanggotaan dari unsur Polri, TNI, Kantor Kemenag, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Posdabin, Kesbangpol, Bagian Hukum Setda Rohul dan FKUB Rohul. ‘’Insya Allah dalam waktu dekat ini, Tim Bakorpakem Rohul akan menggelar pertemuan dengan Pemkab Rohul serta menyosialisasikan keberadaan Bakorpakem di tengah masyarakat Rohul,’’ ungkap Wakil Ketua Bakorpakem Rohul Agus Kurniawan, Selasa (16/1) di Pasirpengaraian. Kasi Intel Kajari Rohul itu mengatakan, Tim Koordinasi Pakem Rohul yang telah dibentuk akan bekerja maksimal dalam melakukan pengawasan terhadap ajaran atau paham aliran kepercayaan masyarakat dan aliran keagamaan yang meresahkan di tengah masyarakat, yang diindikasi atau dugaan menyimpang atau sesat, menghina atau merendahkan satu aliran kepercayaan masyarakat atau suatu agama yang dapat menimbulkan rasa kepercayaan masyarakat atau suatu agama, dapat menimbulkan rasa kebencian dalam masyarakat serta dapat merusak mengganggu kerukunan umat beragama di Rohul. ‘’Tim Koordinasi Pakem akan menerima dan menganalisa laporan atau informasi tentang aliran kepercayaan masyarakat dan aliran keagamaan di Rohul. Kita juga akan meneliti dan menilai secara cermat perkembangan suatu aliran kepercayaan atau aliran keagamaan untuk mengetahui dampak-dampaknya bagi ketertiban dan ketentraman umum di Rohul,’’ jelasnya. Diakuinya, Tim Pakem Rohul dalam melaksanakan tupoksinya, akan menyelenggarakan rapat baik secara berkala maupun sewaktu-waktu sesuai keperluan, selain melakukan pertemuan dan konsultasi dengan instansi dan badan lainnya yang dipandang perlu, baik lembaga pemerintah maupun lembaga nonpemerintah sesuai kepentingannnya serta mengadakan pertemuan dengan penganut aliran kepercayaan atau keagamaan. ‘’Kita harapkan keberadaan Tim Pakem dapat mendeteksi secara dini keberadaan aliran kepercayaan dan keagamaan di tengah masyarakat. Jika ada aliran kepercayaan yang diduga menyimpang dan berpotensi menimbulkan konflik di tengah masyarakat, agar masyarakat segera melaporkan ke Tim Pakem yang bersekretariat di Kantor Kejari Rohul,’’ jelasnya. Disinggung apakah ada laporan masyarakat terhadap dugaan aliran sesat di Rohul? Agus mengatakan, untuk sementara ini Tim Koordinasi Pakem Rohul baru dibentuk. Memang kebetulan ada laporan dari masyarakat terjadap aliran keagamaan yang diduga menyimpang. ‘’Kita akan analisa informasi dan laporan yang masuk, kita akan teliti dan memperlajari seperti apa aktivitas keagaman yang dilakukan oleh kelompok agama tersebut, apakah telah sesuai dengan SKB tiga menteri,’’ tuturnya. Agus mengatakan, jika memang ada ditemukan pelanggaran, maka Tim Pakem Rohul akan melakukan pembinaan dan meluruskan serta melaporkan ke pusat. ‘’Kita imbau kepada masyarakat Rohul, agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri, jika adanya dugaan aliran yang dianggap menyimpang dari ajaran pokoknya, tapi segera laporkan ke Pakem Rohul,’’ tuturnya.(epp)
27
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
BERBINCANG: Wakil Bupati Rohul H Sukiman berbincang dengan pimpinan dan anggota DPRD Rohul usai menghadiri rapat paripurna pengusulan penetapan dirinya menjadi bupati definitif, Senin (15/1/2018).
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
Ragukan Pengesahan APBD 2018 DPRD Bakal Konsultasi ke Kemendagri TERBITNYA SK Menteri Dalam Negeri Nomor 131.14-10 tahun 2018, tertangal 5 Januari 2018, terkait pemberhentian H Suparman SSos MSi sebagai Bupati Rohul, telah ditindaklanjuti oleh DPRD Rohul dengan menggelar rapat paripurna tentang pengusulan penetapan pengangkatan dan pengesahan Wakil
Bupati Rohul H Sukiman sebagai Bupati Rohul sisa masa jabatan 2016-2021. Namun dari bunyi SK Mendagri tersebut, ada yang mengganjal bagi DPRD, bahwa pemberhentian H Suparman SSos MSi sebagai Bupati Rohul itu berlaku surut terhitung sejak 8 November 2017. Sementara pengesahan APBD Rohul 2018 tertangal 28 November 2017 yang saat itu ditandatangani oleh Bupati Rohul H Suparman SSos MSi yang saat itu masih menjabat. Agar tidak terjadi persoa-
lan di kemudian hari terkait pengesahan APBD Rohul 2018 yang disetujui DPRD Rohul 28 November 2017 lalu, DPRD Kabupaten Rohul akan melakukan konsultasi ke Kemendagri dalam waktu dekat. Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Selasa (16/1) membenarkan, akan melakukan konsultasi ke Dirjen Otda Kemendagri terkait SK Pemberhentian H Suparman SSos MSi sebagai Bupati Rohul yang ditetapkan berlaku surut terhitung sejak 8 November 2017.
‘’Direncanakan, Kamis (18/1), pimpinan DPRD akan melakukan konsultasi ke Dirjen Otda, terkait SK Pemberhentian H Suparman SSos MSi sebagai Bupati Rohul yang berlaku surut, kaitannya terhadap APBD Rohul 2018 yang disetujui 28 November 2017,’’ kata politisi Partai Demokrat Rohul itu. Menurutnya, langkah DPRD Rohul yang melakukan konsultasi ke Kemendagri itu, agar tidak menjadi persoalan baru di kemudian hari dalam menjalankan APBD Rohul
2018 yang telah disetujui DPRD Rohul itu. ‘’Intinya kita konsultasi sekaligus meminta jawaban tertulis dari Kemendagri, menyikapi SK Mendagri itu,’’ jelasnya. Kelmi menambahkan, pimpinan DPRD Rohul, Selasa (16/1) melakukan konsultasi ke Biro Tapem Setda Provinsi Riau, terkait SK Mendagri tentang pemberhentian H Suparman SSos MSi sebagai Bupati Rohul yang diserahkan oleh Biro Tapem dan Otda Pemprov Riau ke DPRD Rohul.(adv)
Tetapkan Nama LAM hingga Tingkat Desa PASIRPENGARAIAN (RP)Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (16/1) menggelar sidang majelis penyusunan dan penetapan organisasi LAM yang dipimpin Ketua LAMR Rohul H Zulyadaini dan Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) H Tengku Rafli SSos. Dalam sidang majelis tersebut, selain dihadiri pengurus
LAMR Rohul, juga dihadiri pengurus Lembaga Kerapatan Adat (LKA) dan Hulubalang di aula Kantor LAMR Rohul, Pasirpengaraian. Ketua LAMR Rohul H Zulyadaini, Selasa (16/1) menjelaskan, ada 4 poin yang dibahas dalam sidang majelis penyusunan dan penetapan organisasi LAM, di antaranya penetapan nama-nama LAM tingkat luhak, kecamatan,
desa dan evaluasi masa kepengurusan LKA kecamatan se-Rohul. Menurutnya, dalam sidang MKA LAMR Rohul juga dibahas penyusunan dan penetapan tunjuk ajar dan cara pakaian Melayu, penyusunan dan penetapan warkah atau maklumat, serta peraturan organisasi hulubalang. Zulyadaini menyebutkan, untuk LKA akan satu nama ke depannya, seperti LKA akan
diikuti nama kecamatan, dan di ujungnya diikuti Luhak Rambah. Demikian juga untuk LKA di desa, didahului nama desa dan diikuti Luhak Rambah. ‘’Di Rokan Hulu ada lima luhak, jadi nama luhak itu tidak ditinggalkan,’’ jelas Ketua Umum Masjid Agung Islamic Center Pasirpengaraian itu. Ia mengharapkan, dengan adanya penetapan nama LAM
mulai kabupaten hingga desa, adat dan budaya Melayu tetap selaras mulai tingkat kabupaten hingga desa. ‘’Kalau adat itu satu dari luhak, tentu sampai ke desanya harus satu. Contohnya pucuk suku, setiap luhak ada beberapa suku, namun pucuk sukunya tetap satu. Itu yang kita harapkan ke depan,’’ jelasnya.(epp)
PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat
Masih Ada Masyarakat yang Belum Menikmati Listrik BAGANSIAPI-API (RP)- Masyarakat di beberapa daerah pesisir khususnya di wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas, Kabupaten Rohil belum menikmati arus listrik. Daerah yang belum tersentuh jaringan listrik ini yakni sebagian Panipahan Laut, Pasirlimau Kapas, Sungai Daun dan Pulau Jemur. ‘’Kalau dah malam, daerah kita ini gelap sekali,’’ kata Ali (59) warga Panipahan Laut, kemarin. Soalnya, lanjut pria yang berprofesi sebagai nelayan ini, sebagian daerah ini belum dialiri arus listik. ‘’Jadi masyarakat pakai genset. Yang tak punya genset ya terpaksa pakai lampu minyak tanah,’’ kata Ali. Camat Pasirlimau Kapas, Idris yang ditemui di Kepenghuluan Panipahan Laut tidak menafikan hal ini. ‘’Memang masih ada masyarakat kita yang belum menikmati listrik,’’ kata Idris. Untuk mendapatkan arus listrik, tambah Idris, sebagian masyarakat menggunakan mesin genset. ‘’Bagi yang tergolong mampu ya mereka pakai mesin genset. Hanya saja, mesin genset yang dioperasikan itu tidak berlangsung lama. Setelah itu, gelap kembali,’’ kata Idris. Sedangkan yang tidak memiliki mesin genset, lanjut Idris, terpaksa menggunakan lampu pelita untuk memerangi gelapnya suasana di malam hari. ‘’Harapan kita bagaimana semua daerah di tempat kita ini dapat segera dialiri listrik,’’ kata Idris seraya menambahkan listrik sudah termasuk salah satu keperluan. Mengingat daerah pesisir, maka sebagian besar masyarakat yang berada di Kecamatan Pasirlimau Kapas termasuk yang belum dialiri listrik berprofesi sebagai nelayan. (sah)
ASN Harus Menjaga Netralitas BAGANSIAPI-API (RP) - Kalangan apatur sipil negara (ASN) diingatkan untuk tidak terjebak pada kepentingan sesaat berupa terlibat pada kegiatan politik praktis, menyusul dengan dekatnya musim politik di daerah. Kegiatan politik dimaksud berupa adanya aksi dukungan terkait dengan momen Pilgubri. "Memang sekarang sudah musim di daerah kita khususnya dalam hal ini Pilgubri, saya mengimbau seluruh ASN, honorer untuk tetap sesuai dengan aturan main yakni di posisi netral," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rohil Roy Azlan AP MSi, Selasa (16/1). Ketentuan itu terang Roy Azlan bukan hanya berlaku untuk ASN saja sesuai dengan ketentuan yang ada mencakup TNI/Polri. Pihak-pihak ini merupakan bagian terdepan sebagai apatur negara yang mesti menjalankan tugasnya sebagai langkah pengabdian bagi publik maupun negara. "Dalam waktu dekat kami akan buatkan edaran sesuai dengan perintah bupati. Dalam edaran itu mengingatkan agar ASN tetap menjaga netralitasnya, dan edaran sampai ke tingkat desa melalui pihak kecamatankecamatan," ujar Roy Azla. Bagi pegawai yang terbukti terlibat politik praktis, ada sanksi menanti sesuai dengan peraturan yang ada. Bila pidana maka akan diproses langsung oleh penyelenggara pemilu dalam hal ini Panwaslu atau Bawaslu, sedangkan untuk sanksi lainnya bisa dikenakan di antaranya administrasi sampai pemberhentian.(fad) REDAKTUR: ADE CHANDRA
SYAHRI RAMLAN/RIAU POS
RESMIKAN PUSKESMAS: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menandatangani prasasti peresmian gedung baru Puskesmas Rawat Inap Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Senin (15/1/2018).
Bangun 245 Rumah Layak Laporan ZULFADLI, Bagansiapi-api PEMBANGUNAN rumah layak huni (RLH) masih menjadi andalan Pemkab Rokan Hilir untuk memacu perbaikan dalam bidang infrastruktur sekaligus langkah pengentasan kemiskinan. Pada 2018 ini dialokasi sekitar 79 unit untuk pembangunan RLH
yang bersumberkan dari APBD Rohil. Sementara RLH yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Riau sebanyak 166 unit. Dengan begitu pada 2018 ini ada sebanyak 245 unit RLH yang akan dibangun. "Ya untuk pembangunan RLH ada sekitar 79 unit dari anggaran daerah, selain itu ada juga bantuan pemban-
gunan dari provintelah menerima insi," sebut Kepala formasi pembanguDinas Perumahan nan RLH yang berRakyat dan Kawasan sumber dari provinsi Pemukiman (PRKP) sebanyak 166 unit Rohil Zulfahmi ST yang tersebar untuk MT, Selasa (16/1) di 10 kecamatan se-RoBagansiapi-api. Kehil. Pembangunan 79 unit RLH akan diperkirakan bandibangun di 8 keca- ZULFAHMI yak di daerah yang matan di Rohil. dikategorikan sebagai Sejauh ini pihaknya juga kawasan pesisir mengingat
banyak rumah warga yang perlu penanganan. Langkah verifikasi dan validasi penerima bantuan RLH akan dilakukan sesuai dengan rencana kerja anggaran yang ada. "Masih menunggu persiapan realisasi APBD, semoga kegiatan itu nantinya bisa berjalan dengan baik dan lancar," ujar Zulfahmi. (ade)
Targetkan Dua Kali Gelar Job Expo BAGANSIAPI-API (RP)- Kegiatan Job Expo bakal digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Rokan Hilir sebagai langkah untuk membuka informasi seluasnya mengenai peluang kerja yang tersedia dari pihak swasta bagi kalangan pencari kerja (pencaker) yang ada di daerah. Kegiatan itu biasanya akan menjadi wadah bertemunya
pihak perusahaan dengan pencaker yang ada. Pemkab dalam hal ini Disnaker Rohil bersiap menjadi pihak yang menjembatani kegiatan tersebut. "Untuk kegiatan itu tentunya melibatkan kalangan perusahaan swasta yang ada di Rohil, jadi perusahaan nanti akan diberitahu mengenai Job Expo itu," ujar Kepala Disnaker Rohil Ir H Amiruddin MM, Selasa (16/1).
Untuk itu, diharapkan kalangan pencaker bisa mempersiapkan diri dengan melatih kemampuan yang dimiliki. Menurutnya, sangat penting bila pencaker bisa meningkatkan kemampuan sehingga ketika ada keperluan tenaga kerja dari perusahaan, maka kalangan pencaker ini bisa melihat apa saja kualifikasi yang diperlukan perusahaan
dibandingkan dengan kemampuan yang dimiliki. "Artinya ada kesesuaian kemampuan dengan keperluan perusahaan, jangan sampai kemampuan yang dimiliki lain sementara yang diperlukan perusahaan itu lain pula," katanya. Dengan ajang Job Expo diharapkan ada informasi yang rinci mengenai peluang kerja yang diperlukan
disesuaikan dengan tingkat keilmuan yang dimiliki. Disnaker menargetkan kegiatan itu bisa terlaksana sebanyak dua kali pada 2018 ini namun itu semua tidak terlepas dari dukungan anggaran. Mengenai program katanya, sudah di susun namun bagaimana realisasinya baru bisa berjalan jika didukung dengan anggaran nantinya.(fad) TATA LETAK: EFAN
1991-2018
PRO-INDRAGIRI HILIR
BUMI SRI GEMILANG
28
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
Sekolah Rusak Segera Diperbaiki
B
U PAT I Indragir i Hilir (Inhil) HM Wardan memin ta instansi terkait agar segera memetakan dan mendata bangunan sekolah yang rusak dan memerlukan perbaikan. Permintaan ini disampaikannya saat meninjau bangunan SDN 011, Desa Sungai Ambat, Kecamatan Enok, Senin (15/1). Dengan adanya pendataan tersebut, maka sekolah yang rusak dapat dimasukkan ke dalam data sekolah yang membutuhkan perbaikan. ‘’Kalau datanya sudah ada, maka kita bisa memprogramkan agar sekolah y a n g d i m a k s u d s e g e ra mendapatkan bantuan,” jelas bupati. Melihat kondisi bangunan sekolah tersebut, bupati langsung memberikan instr uksi kepada Dinas Pendidikan Inhil agar men-
indaklanjuti apa yang telah disampaikannya. ‘’Demikian pula desa dan kecamatan, supaya masalah ini menjadi prioritas dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) sehingga mendapatkan penanganan,” cetusnya. Wakil Kepala SDN 011 Desa Sungai Ambat, Kecamatam Enok, Nafsiah yang saat itu turut mendampingi bupati, mengaku pihaknya sudah beberapa kali membuat usulan namun belum terealisasi. Kondisi demikian, lanjut Nafsiah, cukup mengganggu aktivitas belajar dan mengajar. Atas kunjungan bupati, dia berharap perhatian pemerintah. Minimal memperbaiki bagian bangunan yang rusak. ‘Alhamdulillah, ada rasa gembira sekaligus b a n g ga. Mu d a h - mu d a han ada perhatian dari bupati,” tutupnya.(adv/a)
HUMAS PEMKAB INHIL
TINJAU SEKOLAH: Bupati Inhil HM Wardan meninjau bangunan SDN 011 Desa Sungai Ambat, Kecamatan Enok, Senin (15/1/2018).
Pengurus IKA UR Keritang Dikukuhkan Organisasi Harus KETUA Umum Ikatan Keluarga Alumni (IK A) Universitas Riau (UR) Indragiri Hilir (Inhil) H Said Syarifuddin, melantik pengurua IKA UR Kecamatan Keritang priode 2018-2023, Selasa (16/1). Pada kesempatan itu Said Syarifuddin menyampaikan, organisasi tersebut tempat berkumpulnya kaumkaum intelektual yang harus berkontribusi di tengah-tengah masyarakat maupun pemerintah. ‘’Berikanlah hal positif terhadap daerah, masyarakat dan pemerintah. Karena pemikiran kita sangat dibutuhkan,” pesan Said Syarifuddin. Sementara Ketua IKA UR Kecamatan Keritang Sabaruddin mengharap-
Berikan Dampak Positif
HUMAS PEMKAB INHIL
LANTIK: Ketua Umum IKA UR Inhil H Said Syarifuddin, melantik pengurus IKA UR Keritang periode 2018-2023, Selasa (16/1/2018).
kan, dukungan dan masukan banyak pihak dalam menyusun program untuk membesarkan organisasi tersebut. ‘’Beban ini cukup berat, tapi saya yakin bisa diatasi selagi kita bisa selalu menja-
ga kekompakan,” pesannya. Dia juga berharap dengan program yang baik nanti dapat membantu pemerintah menyukseskan pembangunan. Oleh karenanya pengurus organisasi dituntut dapat
membangun komunikasi dan silaturahmi. Senada dengan Dewan Pembina IKA UR Keritang Hadi Rahman, juga berharap organisasi itu mampu menjalankan amanah yang diberikan.(adv/a)
ORGANISASI merupakan tempat berkumpulnya pengurus dan anggota sebuah organisasi. Di mana di dalamnya terdapat kaum yang intelektual. ‘’Salah satu tolok ukur eksistensi organisasi tergantung kepiawaian orangorang yang ada di dalam organisasi menjalankan fungsinya,” pesan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, saat menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau (IKA UR) Keritang, Selasa (16/1). Pada hakekatnya, menurut bupati keberadaan setiap organisasi haruslah memberi-
kan dampak positif terhadap masyarakat serta mendukung program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. ‘’Banyak kaum intelektual di sini. Inilah masanya kita berbuat untuk hal-hal yang lebih baik,” pesan mantan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru itu. Bupati mengakui bahwa dirinya selalu memberikan perhatian kepada setiap organisasi. Namun perhatian yang dia maksud jangan disalahartikan, sehingga tidak membuat kebimbangan masyarakat. ‘’Apalagi bagi anggota organisasi yang berstatus ASN.
Mereka mestinya mampu memberikan penjelasan yang tidak menimbulkan kegaduhan,” tegas bupati. Sebagai organisasi yang di dalamnya banyak pemikir, hendaknya IKA UR dapat menyusun program yang mudah untuk dilaksanakan. Artinya tidak membuat program muluk-muluk dan tidak terarah. Di sini, lanjutnya sukseskan program pemerintah hingga ke pelosok desa. Seperti, progran Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ), Magrib Mengaji, dan program strategis lain. Semua bermuara terhadap pembangunan. (adv/a)
Tiga Perwira Polres Dilantik TEMBILAHAN (RP)- Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Christian Rony Putra SIK MH, memimpin upacara serah terima jabatan tiga perwira pertama di Polres Inhil, Selasa (16/1) pagi.
REDAKTUR: ABU KASIM
Ketiga pejabat tersebut, Kapolsek Keritang dari Kompol Bainar SH MH kepada AKP Ali Zahari. Kemudian Kasat Reskrim dari AKP Arry Prasetyo SH MH, kepada AKP M Adhi Makayasa SIK.
Kasat Lantas dan tokoh-toPolres Inhil dari koh masyarakat AKP Jusli, kepayang ada,” pesan da AKP Anindhita mantan KapolRizal SIK. Hadir re s Ma n o kw a r i , dalam upacara ini Provinsi Papua itu. para pejabat utaDemikian pula ma Polres Inhil, kepada Bhayangyang terdiri dari k a r i ya n g t e l a h Wakapolres Inhil CHRISTIAN mendampingi dan Kompol Ari Kartika RONY PUTRA mendukung para Bhakti SIK, para kasuami dalam melbag, kasat, kasi dan kapolsek. aksanakan tugas. Kapolres Dalam sambutannya, Kapol- mengucapkan penghargaan res menyatakan, bahwa per- dan terima kasih. gantian jabatan adalah hal yang Adapun pejabat yang biasa sebagai bentuk penyega- melaksanakan serah teriran organisasi dan pembinaan ma sesuai dengan Keputusan Kapolda Riau Nomor: karir personel Polri. ‘’Perbanyak silaturahmi Kep/711/XII/2017 tanggal dengan stakeholder terkait 31 Desember 2017.(ind)
INDRA EFENDI/RIAU POS
TIANG PANCANG: Pemasangan tiang pancang untuk Jembatan Saka Jalan Kecamatan Mandah, Inhil, terus berlanjut. Foto diambil belum lama ini.
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018 1991-2018
29
Optimalkan Peningkatan Penerimaan PAD
HUMAS PEMKAB SIAK
PIMPIN APEL: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memimpin upacara pagi dan meminta agar aparatur sipil negara terus menigkatkan pelayanan pada warga, Senin (15/1/2018).
Stimulan, Tingkatkan Produksi
D
I tengah rencana pemerintah pusat yang akan melakukan impor beras guna menekan harga di pasaran, saat ini di Siak justru tengah dilaksanakan panen raya padi. Dalam kurun waktu kurang lebih sepekan ini, luasan lahan pertanian di Bunga Raya yang telah selesai dipanen mencapai 31 hektare lebih. Dari total luas itu, gabah yang dihasilkan sudah mencapai 187 ton lebih. Menurut Kadis Pertanian Budiman Safari, angka ini akan terus bertambah naik seiring terus dilakukannya panen raya. “Ini belum semuanya, yang baru selesai dipanen itu sekitar 31 hektare. Hasilnya adalah 187 ton gabah basah. Angka ini terus bergerak,” ujar Budiman, Selasa (16/1). Data ini kata Budiman, baru dari Kecamatan Bunga Raya. Untuk Kecamatan Sabak Auh belum di-update. Karena petugas terus
HUMAS PEMKAB SIAK
PANEN: Petani di Kecamatan Bunga Raya sudah menerapkan teknologi dalam melakukan panen padi. Foto diambil baru-baru ini.
bergerak mendata dan lahan yang dipanen cukup luas. ‘’Belum, itu baru di Bunga Raya saja, Sabak Auh belum,” kata dia. Untuk tahun 2017 lalu lanjut Budiman, total luasan produksi padi mencapai 5.031 hektare yang tersebar di dua kecamatan yakni Bunga Raya dan Sabak Auh. Produksi padi yang dihasilkan mencapai 34.960 ton atau setara dengan 22.095 ton beras. Jika
merujuk pada kebutuhan beras sesuai yang dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebesar 41.178 ton beras, maka masih ada kekurangan sekitar 40 persen lebih. ‘’Faktor mengapa ini belum maksimal, mulai dari luasan lahan. Karena untuk swasembada beras kita masih kekurangan 3.898 hektare lagi. Belum lagi persoalan
iklim yang masih belum menentu,” sebut dia. Terlepas dari belum dicapainya target itu, angka produksi padi di Siak terus meroket seiring pencanangan Siak sebagai lumbung padi di Riau. Apa yang selama ini diikhtiarkan oleh Bupati Siak H Syamsuar kata Budiman, telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Buktinya, banyak petani sawit yang beralih ke pertanian
padi. Sebab upaya bupati memberikan stimulan kepada petani mampu mendongkrak harga gabah. ‘’Kalau soal itu jelas, boleh ditanyakan kepada petani bagaimana kondisi lahan pertanian mereka dulu dan sekarang. Harga juga boleh ditanyakan, kelipatannya sekarang sangat dirasakan petani. Harga tanah juga terkatrol seiring membaiknya harga gabah,” tegas Budiman. Sampai saat ini, produksi padi petani tidak hanya diserap pasar lokal. Justru sebagaian besar diserap pasar nasional. Gabah-gabah asal Siak saat ini diambil langsung oleh tauke-tauke asal Medan, namun Budiman tidak memiliki data berapa ton rata-rata produksi padi yang dibawa ke luar Siak. Saat ditanyakan ke Dinas Perdagangan Kabupaten Siak, Kabid Perdagangan Hendra menyebutkan, selama ini petani tidak menjual gabah kering, melainkan gabah basah.(adv/a)
PAJAK Bumi dan Bangunan (PBB) adalah potensi PAD yang nyata untuk dioptimalkan. Karena setiap tahun, luasan lahan yang dimiliki oleh masyarakat terus meningkat. Menyikapi hal ini, Bupati Siak H Syamsuar telah meminta kepada Badan Keuangan Daerah (BKD) untuk segera memperbaharui data lahan yang dapat ditagih PBB-nya. Selain itu, bupati juga meminta agar tunggakan PBB segera diklarifikasi. Sebab dulu PBB merupakan kewenangan pelayanan pajak. ‘’Jadi memang kita harus update data berkaitan dengan PBB ini. Terutama tunggakan pajak terutang. Karena dulu PBB ini kewenangannya pelayanan pajak, sehingga ini perlu kita klarifikasi,” kata Syamsuar, Selasa (16/1). Lebih lanjut bupati juga melihat banyak NJOP yang dilaporkan saat ini sudah tidak sesuai dengan data yang berada di lapangan. Sehingga penerimaan PAD dari PBB tidak maksimal karena tidak sesuainya data itu. ‘’Yang terpenting memang saat ini data, kalau data kita sudah baik, kita yakin penerimaan kita akan meningkat,” sebutnya. Di samping itu, Bupati Siak dua periode juga menekankan bahwa berdasarkan hasil evaluasi, pajak restoran, pajak hotel yang ada di Siak ini juga tidak sesuai nilainya dengan kondisi yang ada saat ini. Inilah yang menurut Syamsuar, perlu segera dilakukan perbaikan. Makanya, Pemkab Siak kata dia telah memberikan isyarat untuk menaikan tarif pajak tersebut. Karena pemasukan dari sektor pariwisata bukan hanya dari tiket masuk istana, melainkan juga dari pajak restoran dan hotel.(adv/a)
Nelayan Keluhkan Hasil Tangkapan PERAWANG (RP)- Sejumlah nelayan di Perawang, Kecamatan Tualang mengeluhkan hasil tangkapan ikan yang terus menurun akibat populasi ikan di Sungai Siak semakin berkurang. Sehingga nelayan harus menjaring ikan jauh ke dalam. Namun hasil tangkapan tidak memuaskan, hanya mendapatkan 5 Kg sampai 10 Kg. Suprizal, nelayan Tualang mengatakan, hasil tangkapan ikan jauh berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini selain disebabkan limbah perusahaan dan sampah, juga adanya nelayan yang menggunakan jaring belat kelambu. ‘’Jaring belat kelambu ini menyebabkan anak-anak ikan yang kecil ikut terjaring dan mati. Hal ini menjadikan populasi ikan menjadi berkurang,” keluhnya yang juga Ketua Kelompok Nelayan Pasar Minggu Tualang, Selasa (16/1). Dia mengaku, saat turun ke sungai hanya mendapatkan ikan 10 Kg saja paling banyak, dengan jenis rasau, juara dan baung. ‘’ Itu-
pun turun memancing jauh dari Sungai Perawang. Jika dekat hanya dapat sedikit saja,” paparnya. Hasil tangkapan dijualnya ke pasar, namun untuk sekarang dia lebih memilih menjual sendiri karena uang yang diperoleh cukup banyak. ‘’Harga ikan rasau, kalau dijual ke tauke hanya Rp5.000, tapi jika kita jual langsung Rp8.000,” ungkapnya. Hasil dari penjualan ikan lanjutnya, tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan seperti untuk membeli bahan bakar minyak. Belum lagi jika tangkapan sedikit. ‘’Penghasilan yang kami peroleh kadang sedikit dari modal yang kami dikeluarkan,” kata Suprizal. Keluhan yang sama juga disampaikan nelayan lain Ramla. Dia mengaku, sudah puluhan tahun hidup sebagai nelayan. ‘’Dulu kita dapat 50 Kg, sekarang saya hanya 5 Kg dan itupun yang banyak ikan rasau dan juara. Dengan hasil jual tidak sampai Rp20 ribu sekali turun,” katanya.(wik)
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
RAPIKAN JARING: Nelayan Tualang di Kecamatan Tualang membersihkan jaring ikan, Selasa (16/1/2018). REDAKTUR: ABU KASIM
MUSYAWARAH: Penghulu Kampung Tualang, Kecamatan Tualang bersama warga menggelar musyawarah perencanaan pembangunan, Selasa (16/1/2018).
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
Tualang Usulkan Pembangunan Infrastruktur PERAWANG (RP)- Pembangunan sarana infrastruktur masih menjadi usulan prioritas dari masyarakat Kampung Tualang, Kecamatan Tualang. Pembangunan infrastruktur yang diusulkan di antaranya jalan, drainase, sarana dan prasana posyandu. Selain itu, warga juga mengusulkan perlengkapan nelayan serta tempat bermainan anak. Usulan tersebut disampaikan perwakilan masyarakat pada
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kampung Tualang, Selasa (16/1). Musrenbang yang dipimpin Camat Tualang Zalik Efenddi ini juga dihadiri Penghulu Kampung Tualang Juprianto, sejumlah UPTD, RT, RW dan tokoh masyarakat setempat. Jup rianto mengatakan, bahwa usulan masyarakat Kampung Tualang masih pada infrastruktur, karena masih banyak yang harus
Pengunjung Istana Siak Lebih Nyaman
SIAK (RP) - Sudah sepekan loket terpadu masuk Istana Siak diberlakukan. Pengunjung sudah mulai merasakan lebih leluasa dan tidak perlu berdesak-desakan. Fatma (32) misalnya, mengaku lebih enak membeli tiket di loket terpadu. Ia yang membawa anak kecil jadi lebih leluasa tidak perlu berjubel di mulut pintu masuk istana. ‘’Lebih leluasa, kan di sini agak luas. Jadi tidak perlu berdesakan. Tapi tidak tahu kalau hari libur ya. Kalau ini lengang, karena bukan hari libur,” kata perempuan asal Duri tersebut, Selasa (16/1). Ditanya soal kondisi di dalam istana, Fatma belum bisa menjelaskan, karena ia dan keluarganya belum masuk ke dalam istana.
Dihubungi terpisah, Kadis Pariwisata Kabupaten Siak Fauzi Asni menyebutkan, pasca-dibukanya loket baru, jumlah pengunjung yang masuk ke dalam Istana Siak mencapai 350 orang per hari pada hari kerja. Untuk hari libur jumlahnya lebih dari itu. Untuk jumlah personel yang menjaga di dalam Istana Siak juga telah ditambah dua orang. Penambahan ini kata dia, tidak berpengaruh terhadap suasana di dalam istana. Pengunjung masih bisa dengan leluasa berfoto dan menjelajah d idalam istana. Soal pembatasan waktu bagi pengunjung untuk hari biasa kata Fauzi belum diberlakukan. ”Soal pembatasan waktu itu hanya di weekend, kalau hari biasa tidak,” pungkasnya.(dik)
dibangun seperti pembangunan jalan dan drainase. ‘’Usulan yang disampaikan pada musyawarah tadi telah disetujui oleh masyarakat terlebih dahulu dari tingkat RT dan RW untuk tahun 2019,” ujar Juprianto. Dari banyak usulan tersebut lanjut Juprianto, ada usulan warga yakni tempat bermain anak yang belum ada di Tualang. Juga sarana dan prasarana posyandu. ’’Nanti akan kita masukan dalam dana
APB Kampung,” katanya. Usulan yang disampaikan masyarakat sebut Juprianto, akan disampaikan di tingkat Kecamatan Tualang. Namun pembangunan prioritas saja yang diusulkan. Dirinya berharap prioritas pembangunan yang diusulkan Kampung Tualang dapat menjadi perhatian. Karena masih ada usulan masyarakat belum terlaksanakan dan diharapkan tahun depan dapat terwujud.(wik)
BNK dan Polres Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba SIAK (RP)- Sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Siak bersama Sat Narkoba Polres Siak gencar memberikan penyuluhan bahaya narkoba. Bahaya narkoba disampaikan bagi siswa SMA Negeri 1 Dayun dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di aula sekolah, Selasa (16/1). Pada penyuluhan, Kasat Narkoba Polres Siak AKP Herman Pelani menekanan, kepada siswa SMA Negeri 1 Dayun agar jangan sesekali menggunakan atau mencoba narkoba. Karena akan merusak masa depan yang masih panjang. ‘’Para pelajar jangan coba-coba dengan narkoba. Jauhkan barang tersebut, sebab jika sampai terpengaruh maka akan merusak masa depan,” pesan Herman.
Herman menambahkan, dampak negatif yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan kehancuran generasi muda yang masih memiliki masa depan panjang. O leh karena itu, Her man mengimbau agar siswa untuk menjauhi narkoba. Peredaran saat ini tidak lagi memandang usia, bahkan sampai ke anak usia sekolah. Untuk itu, diharapkan kewaspadaannya, serta segera melaporkan ke pihak kepolisian bila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. ‘’Apabila mempunyai informasi dan mengetahui di sekitar lingkungan. Apalagi ada salah seorang siswa SMA Negeri 1 Dayun sebagai pengguna atau pengedar narkoba, dapat melapor ke pihak kepolisian,” katanya.(wik)
TATA LETAK: EFAN
1991-2018
PRO-KUANTAN SINGINGI BERSATU NOGORI MAJU
30
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
Besok, 68 Kades Dilantik Laporan ADE CHANDRA, Telukkuantan SETELAH menunggu cukup lama, 68 kepala desa yang memenangi pilkades beberapa waktu lalu, bakal dilantik, Kamis (18/1) besok. Panitia sudah mengedarkan undangan pelantikan untuk masing-masing kades terpilih. Pelantikan itu akan dilangsungkan di aula SMA Pintar Teluk Kuantan. Plt Sekretaris Daerah Kuansing H Muharlius SE MM saat dihubungi Riau Pos, Selasa (16/1) menyebutkan, setelah mengadakan rapat, agenda ini sudah hampir dipastikan baik waktu dan tempatnya. "Iya benar. Hari Kamis, rencananya Pak Bupati yang akan melantik. Tempat-
nya juga sudah ditentukan di aula SMA Pintar. Semoga pelantikan besok berjalan lancar," ujar Muharlius. Hal yang sama juga disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Desa Drs Napisman. Menurutnya, dari 68 kades yang akan dilantik, ada beberapa kades yang sampai saat ini masih dijabat oleh penjabat sementara. "Sebanyak 51 calon kades terpilih yang saat ini telah habis masa jabatannya dan dijabat oleh penjabat sementara. 16 calon kades terpilih yang masa jabatannya berakhir pada Januari 2018. Sedangkan satu orang kades pengganti antar waktu dari Desa Sumber Datar, Kecamatan Singingi," tambah Napisman.(cr6)
Jaksa Kenalkan Hukum Sejak Dini TELUKKUANTAN (RP)- Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuansing Jufri SH MH terus memaksimalkan program jaksa masuk sekolah (JMS). Diharapkannya, melalui program ini, masyarakat memahami hukum sejak dini yang dimulai dari usia pelajar. “Ini kami gencarkan sebagai wujud peran kejaksaan terhadap masa depan bangsa. Kami hadir memberikan penerangan dan penyuluhan hukum kepada sekolah-sekolah,” ujar Jufri saat menghadiri kegiatan JMS di Pondok Pesantren KH Ahmad Dahlan, Telukkuantan, Senin (15/1).
CR6/RIAU POS
MENGGUNTING PITA: Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK menggunting pita peresmian Musala Al-Jannah di Polsek Kuantan Mudik, Selasa (16/1/2018).
Program JSM, kata Jufri, sasarannya adalah generasi muda usia sekolah. Mulai sejak SD hingga pendidikan tinggi. Ini bermaksud, untuk meningkatkan kesadaran hukum, sehingga generasi muda memiliki pemahaman, mendapatkan hak dan melaksanakan kewajiban serta tanggung jawab sebagai warga negara. “Ini juga bertujuan untuk menumbuhkan motivasi pelajar untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Dan ini langkah preventif yang kami lakukan agar sebagai warga negara memahami hukum,” jelasnya.(jps)
Kapolres: Berfoto dengan Calon Disanksi KUANTAN MUDIK (RP) - Dalam rangka menyambut Pilgulbri 2018 beberapa bulan lagi, Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK mengumpulkan anggota dari dua Polsek. Masing-masing Polsek Kuantan Mudik dan Polsek Hulu Kuantan di halaman Polsek Kuantan Mudik, Selasa (16/1). Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Dody
Halim Serahkan Beasiswa Mahasiswa Uniks
Anak Panti Asuhan Dimotivasi Bercita-cita Tinggi
TELUKKUANTAN (RP) - Secara pribadi, Wakil Bupati H Halim menggelontorkan uangnya untuk memberi bantuan kepada sejumlah mahasiswa berprestasi di Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) yang kurang mampu. Selama 2018 ini, Halim akan menyalurkan beasiswa sebesar Rp5 juta untuk 5 orang mahasiswa. Tidak sembarangan mahasiswa yang menerimanya. Penerimanya adalah mahasiswa kurang mampu, tapi dia berprestasi. “Saat ini, kami sudah melakukan pendataan. Sudah ada nama-namanya. Tapi nanti Bu Rektor, Bu Elfi yang akan menetapkannya,” ujar Wakil Rektor I Uniks Harianja SPd MKom kepada wartawan usai menerima beasiswa tersebut dari Wabup H Halim di ruang kerjanya, Selasa (16/1). Halim telah menyerahkan bantuan beasiswa berprestasi dan kurang mampu bagi mahasiswa Uniks tahap pertama. “Untuk penyaluran kepada mahasiswa penerimanya, kita tunggu keputusan Bu Rektor,” katanya. Ke depan, pihaknya berharap agar lebih banyak lagi mahasiswa Uniks ini yang menerima beasiswa. “Beasiswa ini jelas membantu para mahasiswa kita. Dan ini akan menjadi motivasi bagi mereka untuk lebih giat lagi belajar,” harapnya. (jps)
PANGEAN (RP)- Ada puluhan anak yatim yang tersebar di seluruh desa di Kecamatan Pangean saat ini menempati Panti Asuhan Darussalam. Mereka sekarang sedang menekuni pendidikan di berbagai jenjang. Ada di antara mereka duduk di bangku SD sederajat, SMP sederajat dan ada pula di bangku SMA sederajat. Salah seorang pemuka Pangean Ir Mardianto Manan MT, Senin (15/1) hadir di tengah-tengah mereka. Kehadirannya adalah untuk memberi motivasi kepada para anak panti agar memiliki cita-cita setinggi mungkin, yang suatu saat berguna bagi bangsa, agama dan negara. “Jangan kalian malu berasal dari kampung. Tapi tanamlah kepercayaan diri dari masing-masing kalian sejak sekarang. Orang kampung bisa jadi apa saja. Jokowi adalah orang kampung, dia bisa jadi presiden. Annas Maamun adalah orang kampung, tapi dia bisa jadi gubernur. Jadi, jangan malu bercita-cita. Yakinlah, bahwa kalian itu bisa,” ujar Mardianto Manan di Panti Asuhan Darussalam Pangean, Desa Pasarbaru Pangean. Yang terpenting, katanya, belajarlah agama Islam sejak dini. Karena bekal pengetahuan agama, diakui, mampu membentuk karakter seseorang menjadi lebih baik. “Selagi ingatan masih segar, teruslah belajar. Pelajari agama. Karena itu adalah bekal kalian untuk menggapai cita-cita tersebut,” ujarnya. Sambil memotivasi, Mardianto pun menangis. Ia menyesali tidak memanfaatkan usia mudanya untuk belajar agama. Karena itu, kandidat doktor lingkungan ini tidak ingin putra-putri Pangean jauh dari agama.(jps)
SARIDAL/RIAU POS
DESAK KEJATI: Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi melakukan aksi demo di depan Kantor Kejati Riau. Mereka mendesak Kejati menangkap semua tersangka korupsi RTH Pekanbaru, Selasa (16/1/2018)
Harza Kusumah SH SIK MSi, mengingatkan kepada seluruh anggota supaya menjaga netralitas saat Pilgubri mendatang. "Saat ini peraturan Pilkada semakin ketat. Jangankan mendukung salah satu calon, berfoto dengan salah satu calon saja, sudah ada sanksinya. Begitu juga terhadap anggota yang menggunakan media sosial supaya tidak mengunggah hal yang merusak citra Polri," tegas Fibri
Karpiananto. Selain memberikan instruksi mengenai Pilgubri, kunjungan Kapolres juga dalam rangka meresmikan Musala Al-Jannah Polsek Kuantan Mudik. Dalam sambutannya, Kapolres memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Kapolsek Kuantan Mudik AKP Edy Renhar. " Semoga ini akan menjadi amal jariah nantinya,’’ kata Fibri Karpiananto.(cr6)
Rumah Dibedah, Syarifah Menangis Haru B A N TA N ( R P ) - Ma t a Syarifah terlihat berkaca-kaca. Janda 80 tahun warga Dusun Parit Lapis Kembung Luar itu tak henti-hentinya mengucap syukur. Tidak pernah terpikir olehnya, rumah atau lebih layak disebut gubuk reot yang ditinggali seorang diri diperbaiki oleh masyarakat menjadi lebih cantik dan layak untuk ditempati. Kendati penglihatannya EVI SURYATI/RIAU POS tidak begitu awas, namun Syarifah bisa memastikan RENOVASI: Rumah Syarifah janda kurang jika rumahnya sudah jauh mampu di Desa Kembung Luar, Kecamatan berubah. Atapnya sudah ber- Bantan sedang direnovasi melalui program ganti seng dari sebelumnya bedah rumah UED-SP Sukses Mandiri, Selasa beratap Rumbia, dindingnya (16/1/2018). juga sudah dicat dan beberapa bagian yang lapuk juga sudah diganti. terhadap salah satu rumah seorang Syarifah memang tidak menyangka, janda kurang berkecukupan tersebut jika pengurus UED-SP dan Kepala Desa merupakan program yang didanai dari Kembung Luar sebagai otoritas program dana sosial UED-SP Sukses Mandiri. kegiatan UED-SP Sukses Mandiri memilih Rehab yang dilakukan berupa perrumahnya untuk diperbaiki. ‘’Sikitpun gantian atap seng, perbaikan kamar saye tak menyangke, rumah saye pula tidur, jendela, dinding dan cat luar yang kene betol. Alhamdulillah ya Allah, dalam. ”Program bedah rumah melalu terima kasih betul,” ujar Syarifah terbata. dana sosial ini baru pertama kali kami Ketua UED-SP Sukses Mandiri Kem- lakukan. Jika program ini memungbung Luar Supriadi mengatakan, pro- kinkan sesuai aturan Insya Allah akan gram bedah rumah yang dilakukan berkelanjutan,” ujar Supriadi.(evi)
543 Pejabat Eselon III dan IV Dilantik Malam Hari sambungan dari hal. 25
Kejati Didesak Menahan Semua Tersangka Korupsi RTH sambungan dari hal. 25 dalam kasus ini. Tapi belum ditetapkan sebagai tersangka. Mereka mendesak Kejati Riau untuk mengungkapnya. “Kami menilai, kasus ini sangat bertele-tele. Sebagian yang ditangkap itu hanya kroco-kroco. Yang induk-induknya belum ditangkap,” ujarnya. Pihaknya berjanji, untuk terus mengawal proses hukum ini. Supaya, tidak terjadi adanya penyelewengan. Bahkan, mereka siap untuk melakukan aksi setiap pekan. Massa ini disambut oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau Muspidauan. Dia berjanji kepada mahasiswa, untuk menjalani proses hukum ini dengan baik. Namun, untuk penahanan para tersangka katanya, butuh waktu. Dia beralasan, penyelesaian berkas dari ahli atau penghitungan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Itu butuh proses,” ujarnya. Katanya, perhitungan dari BPKP tersebut belum keluar. “Kalau itu sudah selesai, berkas kita limpahkan. Kita akan periksa lagi saksi, dan tersangka yang sudah ditahan untuk memberikan keterangan terkait tersangka yang akan ditahan,” ujar dia. Terkait dengan rencana massa yang akan melakukan aksi setiap pekan, pihaknya tidak bisa melarang. Dia mempersilakannya. REDAKTUR: ADE CHANDRA
Karena, mereka melakukan aksi, juga diatur dalam undang-undang. “Silakan menyampaikan pendapat di muka umum,” ujar Muspidauan. Hanya saja, dia mengingatkan agar para massa untuk menyampaikan aspirasi dengan sopan, dan tidak anarkis. “Jangan melanggar hukum. Sampaikan dengan bahasa yang bisa diterima oleh semua orang,” ujarnya. Selama massa melakukan aksi di jam kerja kata Muspidauan, pihaknya siap untuk menyambutnya. Sebagaimana diketahui, dalam kasus ini, sudah ada 18 orang tersangka yang ditetapkan. Antara lain, dari pihak swasta ada 5 orang. Sedangkan aparatur sipil negara (ASN) 13 orang. Lima orang tersangka yang berasal dari swasta tersebut adalah Direktur PT Bumi Riau lestari, K dan pihak swasta yang pinjam bendera perusahaan, Zjb. Kemudian, konsultan pengawas, Rj, serta pengawas lapangan Rm dan Aa. Tersangka dari kalangan ASN berasal dari Kelompok Kerja (Pokja) unit layanan pengadaan (ULP) sebanyak 5 orang. Mereka adalah Is selaku Ketua Pokja, Dir, H, Rm, selaku anggota Pokja, serta H selaku Sekretaris Pokja. Sementara itu, tiga tersangka lainnya dari ASN adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Z, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Hr, dan
Pengguna Anggaran (PA) yang tak lain adalah eks Kepala Dinas PU Cipta Karya, DAS. Hingga saat ini, penyidik Pidsus Kejati Riau telah menahan 3 dari 18 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu. Antara lain, DAS, seorang wanita inisial Zjb dari swasta, dan Rm, dari pihak swasta. Sebagaimana diketahui, tim penyidik Pidsus Kejati Riau menemukan indikasi dugaan korupsi pada dua pembangunan RTH di Pekanbaru. Kedua proyek itu, adalah pembangunan RTH Kaca Mayang yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di eks Taman Hiburan Putri Kacang Mayang yang dikerjakan PT Bahana Prima Nusantara selaku kontraktor pelaksana dengan nilai proyek Rp6.350.479.000. Lalu RTH dan Tugu Integritas melawan korupsi yang diresmikan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Raharjo pada akhir tahun 2016 lalu. Berlokasi di bekas Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jalan Ahmad Yani Pekanbaru ini, dikerjakan oleh PT Bumi Riau Lestari dengan nilai kontrak sebesar Rp8.021.689.000. Kedua proyek tersebut dilaksanakan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau dan menelan APBD Riau 2016 kurang lebih senilai Rp14 miliar. Hasil uji laboratorium ditemukan adanya pelanggaran. (dal)
Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Para pejabat ini dengan mengenakan setelah jas, berpeci dan berjilbab hitam sudah tampak memenuhi lokasi pelantikan sejak pukul 19.00 WIB. Pelantikan terhadap para pejabat ini baru dimulai sekitar pukul 21.00 WIB, setelah Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Wan Thamrin Hasyim dan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi tiba. Pelantikan digelar dengan membacakan Keputusan Gubernur Riau Nomor 77/I/2018. Mereka yang dilantik adalah para sekretaris dinas, kepala bagian, dan kepala UPTD di lingkungan dinas serta badan Provinsi Riau. Sekitar satu jam SK dibacakan, Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman tiba di gedung daerah. Di antarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan, Andi begitu Gubri akrab disapa langsung bergabung duduk di depan bersama Wagubri dan Sekdaprov. Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi mengatakan, pelantikan pejabat eselon III dan IV ini sudah disetujui oleh Menteri Dalam Negeri. ‘’Mendagri sudah menyetujui, prinsipnya untuk mengisi jabatan,’’ kata Sekdaprov. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dalam arahannya usai melantik 543 pejabat ini menegaskan, pelantikan dilaku-
kan sudah melalui persetujuan Mendagri. Ini untuk mengisi posisi cabang dinas dan 102 Kepala UPT yang menandai unit dari cabang dinas. ‘’Pada pejabat yang dilantik bekerjalah lebih keras lagi untuk melayani masyarakat. Bagi yang belum jangan berkecil hati. Tetap akan ada evaluasi terus menerus,’’ pintanya. Yang menarik pada pelantikan ini adalah, di akhir arahan yang dia sampaikan, Andi Rachman meminta pada para pejabat untuk tidak terpengaruh jika ada pihak-pihak yang menjual namanya dan nama Wagubri Wan Thamrin Hasyim. ‘’Jangan terpengaruh orang yang menjual jual nama Gubernur dan Wakil Gubernur. Bapak ibu pun tidak boleh menjual nama Gubernur dan Wakil Gubernur menghalangi orang berusaha,’’ katanya. Dia juga meminta jika ada permainan bayar membayar dalam penunjukan pejabat agar dilaporkan pada dirinya. ‘’Kalau bapak ibu mendengar ada permainan bayar membayar dalam menempatkan posisi yang diduduki, ada permainan uang laporkan pada saya. Kita terbuka untuk itu,’’ ucapnya. Usai pelantikan menanyakan tentang arahannya tersebut. Apakah dia menerima laporan ada pihak-pihak yang menjual namanya dan nama Wagubri. Dia menyebut, hal itu sebagai pencegahan. ‘’Itu pencegahan, antisipasi. Setiap pelantikan saya sampaikan itu,’’ singkatnya.(ali) TATA LETAK: FURQON ELWE
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
31
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
32
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
33
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
34
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
35
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN
HALAMAN 37
Rumah Makan Jual Gas Subsidi DPP Sita 47 Tabung Laporan DEBSY MEDIA SEPTIANI, Tenayanraya TEGANG dan panik tampak terlihat di wajah Wahid, pemilik Rumah Makan Purnama di
Jalan Bukit Barisan, Kecamatan Tenayanraya. Ia kedatangan belasan anggota Tim Satuan Tugas (Satgas) Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Selasa (16/1).
Kedatangan tim tersebut atas laporan warga setempat yang menyebutkan rumah makan tersebut menjual gas elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg). Harga gas juga jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung. Pemilik rumah makan menjual seharga Rp25 ribu per tabung.
Sempat terjadi perdebatan antara pemilik rumah makan dan Tim Satgas. Wahid menolak jika puluhan tabung gas melon tersebut diangkut. Ia mengatakan, hanya menjual stok gas lama dari pangkalan gas. “Pak, jangan diangkut tabungnya. Kami hanya menjual gas stok lama saja,� kata
Wahid kepada petugas. “Tidak bisa, Pak. Wajib kami angkut, karena Bapak pemilik rumah makan tidak berhak menjual gas bersubsidi. Jika bapak melarang kami mengangkut, tim kepolisian turut menyita dan menyegel tempat ini,� kata salah seorang anggota Tim Satgas DPP.
Awasi Jual Beli Jabatan
ď Ž Baca Rumah Halaman 43
Satpol PP Mulai Berjaga
Romi: Saber Pungli Kemana? KOTA (RP) - Dalam waktu dekat ini, Pemko Pekanbaru kembali melakukan mutasi untuk eselon II, III dan IV tahap dua. Khusus untuk eselon II melalui assessment. Proses mutasi ini dianggap rawan terjadi jual beli jabatan. JHON ROMI Untuk itu, Tim Sapu Bersih SINAGA Pungutan Liar (Saber Pungli) diminta melakukan pengawasan terhadap proses mutasi pejabat tersebut. ď Ž Baca Awasi Halaman 43
MIRSHAL / RIAU POS
Akhirnya tabung gas tersebut diangkut petugas. Wahid pun diperintahkan untuk datang ke Kantor DPP pada Rabu ini untuk menjelaskan perkara dirinya menjual tabung gas bersubsidi tersebut.
BERJAGA: Dua anggota Satpol PP Kota Pekanbaru berjaga di Jalan Arifin Achmad, Selasa (16/1/2018). Satpol PP mulai menempatkan personelnya di beberapa titik ruas jalan yang biasa dijadikan tempat berjualan pedagang kaki lima.
KOTA (RP) – Gerak-gerik pedagang kaki lima (PKL) dan pengemis mulai terbatas. Pasalnya, anggota Satpol PP Pekanbaru sudah diturunkan untuk berjaga-jaga di beberapa titik lokasi. Khususnya di lokasi yang sering dijadikan tempat PKL berjualan dan persimpangan lampu merah tempat pengemis beraksi. “Saya sudah tempatkan anggota saya di beberapa titik PKL. Seperti di Jalan Sudirman depan Hotel Pangeran, depan Hotel Aryaduta, dan sekeliling lapangan Purna MTQ seperti Taman Labuai dan Parit Indah sekitarnya,â€? kata Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono kepada Riau Pos, Selasa (16/1). Dikatakan Agus, ada sebanyak delapan personel yang diturunkan di beberapa titik. ď Ž Baca Satpol Halaman 43
Akhir Tahun Flyover Selesai Ganggu Orang Gila, Masuk Parit Gangguan kejiwaan yang dialami beberapa orang seharusnya tidak dijadikan bahan lelucon oleh orang normal.Jika tidak ingin kena batunya, lebih baik kita jangan mengganggu mereka yang memiliki penyakit gangguan jiwa. Seperti yang dirasakan Dea dan temannya. Warga Sukajadi, Kelurahan Pulau Karam ini contohnya. ď Ž Baca Ganggu Halaman 43
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
KOTA (RP) - Pembangunan flyover di perempatan SKA dan Simpang Pasar Pagi Arengka positif dimulai Februari nanti. Akhir tahun, kedua flyover sudah selesai dan bisa dilalui pengendara. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Provinsi Riau Yunan Haris kepada Riau Pos, Selasa (16/1). ‘’Pembangunan flyover direncanakan mulai 10 Februari mendatang,’’ katanya. Dengan 8 bulan di antaranya berupa pembangunan fisik dan sisanya finishing
bangunan. Sehingga diharapkan akhir 2018 flyover di dua perempatan yang padat lalu lintas tersebut sudah bisa dilalui pengendara. Di sisi lain, meskipun lama pengerjaan mencapai 10 bulan, namun Yunan katakan, pengalihan arus hanya akan dilakukan selama satu bulan. Pasalnya selama pembangunan fisik, terutama pondasi di kedua sisi, perempatan tersebut masih bisa dilalui kendaraan. ‘’Lamanya 10 bulan, namun tidak langsung dilakukan penutupan jalan. Ke-
cuali kalau sudah masuk pemasangan balok-balok bantalan, maka jalan harus ditutup untuk kelancaran pembangunan dan keamanan pengguna jalan. Namun penutupan tersebut lamanya hanya lebih kurang sebulan,’’ jelas Yunan. Imbas penutupan jalan ini juga sudah dipertimbangkan Dinas PUPR Riau dengan melakukan pengalihan arus ke beberapa ruas jalan di sekitar perempatan yang akan dibangun flyover. ď Ž Baca Akhir Halaman 43
CR1/MIRSHAL/RIAU POS
PEDAGANG BUAH: Para pedagang buah di Jalan Soekarno Hatta depan Pasar Pagi Arengka, Selasa (16/1/2018). Rencananya para pedagang akan direlokasi karena akan ada pembangunan flyover.
ď Ž TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
1991-2018
METROPOLIS
38
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
PKL Diminta Segera Tempati Pasar Higienis Laporan ABU KASIM, Kota MASIH membandelnya pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Jalan Seroja, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Teratai, karena belum mau berjualan ke Pasar Higienis Madani di Jalan Teratai milik Pemko Pekanbaru, ditanggapi serius oleh petugas Satpol PP. Terhadap persoalan itu Kepala Badan (Kaban) Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono menegaskan, pihaknya sudah menerima arahan dari Pemko Pekanbaru untuk menertibkan PKL yang masih
membandel untuk direlokasi ke Pasar Higienis. "Kalau masih bandel juga, PKL yang berjumlah hingga ratusan orang itu, saya akan tutup lahan parkirnya. Bahkan akses jalan menuju ke area PKL itu akan ditutup. Itu pasti tidak akan ada pembeli yang datang, paling satu dua orang lah," tegas Agus Pramono pada Riau Pos, Selasa (16/1). Lalu menurutnya, kalau masih membandel pihaknya akan membongkar kios PKL walaupun dirinya tidak ingin terlihat arogan.
Sementara dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Pekanbaru, Pasar Higienis memang sudah siap digunakan. "Pasar itu berkapasitas 150 pedagang dan siap digunakan. Dengan adanya pasar ini kita harap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Artinya ada barang yang layak diperjualbelikan," ujar Kepala DPP Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut kepada Riau Pos. Ke depan kata Ingot, pihaknya juga akan melakukan renovasi atau perbaikan
di beberapa pasar seperti Pasar Tanjung Jati dan Pasar Agus Salim. Tentu hak itu menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan daerah. Sebelumnya terkait Pasar Higienis, Asisten I Setko Pekanbaru Azwan menegaskan, pihaknya menyampaikan tidak ada lagi alasan bagi PKL menolak masuk di area Pasar Higienis. Karena pemerintah sudah menyiapkan lokasi representatif berikut fasilitasnya. Sebab Pasar Higienis itu kapasitasnya cukup menampung PKL yang sudah terdata.(cr1)
MHD AKHWAN/RIAUPOS
RELOKASI: Pedagang kaki lima (PKL) Jalan Teratai diminta segera direlokasi ke Pasar Higienis yang saat ini sudah siap untuk ditempati. Foto diambil beberapa waktu lalu.
Penerbit Erlangga Ciptakan Trainer Handal KOTA (RP) - Penerbit Erlangga cabang Pekanbaru melaksanakan kegiatan training of trainer tematik SD kurikulum 2013, Selasa (16/1). Kegiatan yang dilaksanakan di ruang aula lantai III tersebut mendapatkan sambutan positif dari pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru. Kepala Bidang (Kabid) SD Disdik Pekanbaru Darisman tampak menghadiri kegiatan tersebut. Dia sekaligus memberikan dukungan positif terhadap para kepala sekolah dan guru yang mengikuti kegiatan pelatihan. Dia berharap para peserta bisa mampu mengaplikasikan ilmunya untuk kepentingan peningkatan kwalitas pendidikan. Dihadirkan nara sumber handal yakni Irene Maria Juki Astuti. Asisten Manajer Pernerbit Erlangga Cabang Pekanbaru, Wahyudi Arza sangat optimis bahwa kegiatan yang telah mendapatkan dukungan pihak Disdik Pekanbaru berdampak positif bagi para peserta training.(ilo)
ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI
PINGGIR-DURI-DUMAI
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
39
Pencuri Ayam Berakhir Tragis Ditusuk Berulang Kali hingga Tewas Laporan SYUKRI DATASAN, Duri PERISTIWA berdarah terjadi di Gang Mataram, Jalan Nusantara RT 5 RW 5, Kelurahan Babussalam, Duri, Kecamatan Mandau, Selasa (16/1) dinihari, sekitar pukul 03.15 WIB. Terduga pelaku percobaan pencurian ayam berinisial Yan, akhirnya tewas setelah disangkur berulang kali oleh pemilik ayam berinisial PY (23). Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK melalui Kapolsek Mandau Kompol Ricky Ricardo SIK, Selasa (16/1) membenarkan adanya peristiwa berujung maut tersebut.
Malam itu, kata Kapolsek, sekitar pukul 03.15 WIB, tim Opsnal mendapat informasi dari warga yang menyebut telah terjadi tindak pidana pembunuhan di Gang Mataram, Jalan Nusantara, Kelurahan Babussalam. Tim Opsnal dipimpin Kanit Reskrim Polsek Mandau Iptu Firman Fadhila SIK langsung meluncur ke TKP. Identitas korban pembunuhan diselidiki dan ternyata berinisial Yan. Menurut keterangan warga, PY adalah orang yang menyebabkan korban Yan meninggal dunia akibat ditusuk berulang kali dengan benda tajam. Setelah mendapat informasi itu, sekitar pukul 05.30 WIB, tim Opsnal berhasil mengamankan tersangka PY di Gang Mataram, Kelurahan Babussalam. Karyawan swasta beralamat di Jalan Nusantara 1 RT 3 RW 5, Babussalam, Duri itu
pun dibawa ke Polsek Mandau untuk proses lebih lanjut. Sejumlah barang bukti disita petugas. Antara lain sebilah pisau sangkur milik pelaku serta sebuah gagang obeng diduga milik korban Yan. Sementara itu, tubuh korban yang bersimbah darah dan tergeletak di jalan telah terlebih dulu dievakuasi ke RSUD Mandau untuk keperluan visum et repertum. Menurut Kapolsek, peristiwa maut ini terjadi dikarenakan korban Yan dipergoki oleh tersangka PY sedang melakukan percobaan pencurian ayam miliknya. Melihat ayamnya hendak dicuri, tersangka PY mengambil pisau dan mendatangi korban Yan. Saat itu, lanjut Ricky Ricardo, korban Yan langsung mengancam tersangka PY sambil berkata, "Jangan mendekat, atau kutusuk kau". Kemudian
korban berusaha kabur, namun PY tetap mengejarnya sambil berteriak, "Maling…maling…!". Saat kejar-kejaran, korban Yan sempat melakukan perlawanan dan berhasil menusuk tersangka PY dengan sebuah benda tajam hingga mengenai kaki kiri tersangka. Korban terus berusaha kabur tapi tersangka tetap mengejar. Yan tersusul dan PY balas menusuk punggung Yan dengan sangkur. Korban tetap berupaya untuk kabur. Tidak jauh dari TKP, tersangka PY kembali menusuk tubuh korban, berkali-kali hingga korban tidak berdaya lagi. Lalu tersangka menyeret korban ke rumahnya. “Saat itulah warga melihat kejadian tersebut. Warga menyarankan tersangka untuk melepaskan korban. Warga juga langsung melaporkan kejadian ke Polsek Mandau," beber Kompol Ricky.(ksm)
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
TEWAS: Pelaku percobaan pencurian ayam berujung maut di Gang Mataram, Jalan Nusantara, Duri, Selasa (16/1/2018) dini hari. Jasad Yanto saat terbaring kaku di kamar mayat RSUD Mandau.
LAMR Terima Kunjungan Cucu Datuk Laksamana
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
DITAHAN POLISI: Dua warga YS (40) dan HF (26) tertangkap tangan saat mengisap sabu-sabu, Senin (15/1/2018). Kedua tersangka saat ini ditahan di Polsek Mandau.
Asyik Nyabu, Dua Warga Duri Ditangkap Polisi DURI (RP) - Sedang asyik mengisap narkoba jenis sabu-sabu, dua warga Duri Kecamatan Mandau disergap tim Opsnal Reskrim Polsek Mandau, Senin (15/1) petang sekitar pukul 15.40 WIB. Kedua tersangka adalah pengangguran HF (26) warga Jalan Jeruk, Kelurahan Air Jamban serta YS (40) seorang wiraswasta beralamat di Jalan Pertanian, Kelurahan Duri Barat. Menurut Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK melalui Kapolsek Mandau Kompol Ricky Ricardo SIK, Senin (15/1) malam, usai ditangkap di kediaman HF di Jalan Jeruk, kedua tersangka dan barang bukti langsung dibawa ke Polsek Mandau untuk proses lebih lanjut. Menurut Kapolsek, dari hasil penyelidikan tim Opsnal diperoleh informasi bahwa tersangka HF diduga kuat sebagai bandar sabu-sabu di area setempat. Rumahnya pun diintai. Setelah itu langsung digerebek. Begitu petugas masuk, kedua tersangka yang sedang asyik
REDAKTUR: ABU KASIM
menikmati sabu-sabu terlonjak kaget. HF berusaha melarikan diri dengan memanjat plafon rumah. Namun usahanya gagal. Saat melompat dari atas plafon saat hendak kabur dari rumahnya sendiri, HF berhasil diringkus personel tim Opsnal yang telah siap siaga mengantisipasi berbagai kemungkinan. Saat digeledah, dari HF disita dua paket sabu-sabu. Masing-masing seharga Rp300 ribu dan Rp200 ribu. Darinya juga diamankan uang tunai diduga kuat hasil penjualan sabu-sabu senilai Rp935 ribu serta sebuah HP Nokia senter. Sementara dari tersangka YS tidak ditemukan sabu-sabu. Darinya hanya diamankan sebuah bong (alat isap sabu) serta satu unit HP Samsung warna putih. ‘‘Dari interogasi, tersangka mengakui barang bukti yang ditemukan adalah miliknya. Selanjutnya kedua tersangka dibawa ke Polsek Mandau guna pengusutan lebih lanjut," ucap Kompol Ricky.(sda)
DUMAI (RP) - Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAM-R) Kota Dumai Datuk Sahruddin beserta pemangku adat lainnya, menyambut kedatangan Eddi Yufron selaku cucu garis keturunan ke empat Datuk Laksamana Raja Dilaut, di Balai Adat Jalan Putri Tujuh, Senin (15/1). "Kita kedatangan tamu terhormat tokoh masyarakat Riau Eddi Yufron merupakan cucu garis keturunan Datuk Laksamana Raja Dilaut, beliau merupakan salah satu tokoh masyarakat Riau yang lama di Jakarta," ujar Datuk Syahruddin.
Ia mengatakan, kedatangan cucu dari Datuk Laksamana Raja Dilaut Eddi Yufron dalam rangka silaturahmi di Balai LAM-R Dumai. "Sebuah kehormatan bagi kami atas kedatangan tokoh masyarakat Riau ini, sebelumnya ke Dumai beliau juga sempat berkunjung ke LAM-R Provisi dan disambut baik. Kita mengucapkan terima kasih atas kunjungan Datuk Eddi Yufron ke LAM-R Dumai, dengan pertemuan ini ke depan kita dapat bahu membahu dalam menegakkan hak masyarakat adat serta terus terjalin silaturahmi berkesinambungan," imbauhnya. Kehadiran Eddi Yufron yang
merupakan keturunan garis ke empat Datuk Laksamana Raja Dilaut bernama Ali Akbar ini juga nantinya akan meluruskan sejarah dan historis wilayah masyarakat adat dan wilayah yang masih di milik oleh keluarga besar Datuk Laksamana Raja Dilaut sebagai ahli waris. Sementara itu, Eddi Yufron menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus LAM R Dumai atas sambutannya ke Kota Dumai. "Silaturahmi saya disambut baik dari ketua pengurus LAMR Dumai, selaku orang Riau dan pewaris dari garis keturunan Laksamana, secara pribadi saya terpanggil dan patut
menjaga kampung kita, dan terus menjalin silaturahmi bersama tokoh adat yang ada di kampung kita ini," sebutnya. Selain itu, adanya peninggalan sejarah dan historis Datuk Laksamana merupakan kepedulian untuk terus meluruskan. Balai adat merupakan tempat bermusyawarah bersama para tokoh adat. "Harapan kita kepada perusahaan yang telah mengarap aset di wilayah hak ahli waris Datuk Laksamana nantinya dengan ini dapat luruskan, maka demikian dengan musyawarah ini bisa kiranya mencari jalan terbaik," tutupnya.(hsb)
Pasca Relokasi, Arus Lalu Lintas Jalan Thamrin Jadi Lancar DUMAI (RP) - Arus lalu lintas di Jalan Thamrin terpantau lancar. Padahal jalan yang menghubungkan antar Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Ratu Sima itu biasa selalu padat bahkan macet. Kondisi itu terlihat usai pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pinggir jalan tersebut direlokasi ke Pasar Kelakap Tujuh. Berdasarkan pantauan Riau Pos, Selasa (16/1), jalan yang biasanya ramai kini tampak sepi. Tidak tampak lagi kemacetan yang biasa mewarnai jalan yang berada di Kecamatan Dumai Barat itu. Kondisi itu tentunya disambut baik pengguna jalan milik Pemerintah Kota Dumai itu. Salah satunya dari warga Jalan Paus, Rudi (38). Ia mengatakan, dirinya sangat menyambut baik jalan tersebut yang tidak lagi macet. "Kalau sebelum relokasi lewat jalan ini pasti terjebak macet, karena pedagang berjualan di bahu jalan, tapi kini tidak lagi," sebutnya. Hal itu menjadi dampak positif dari relokasi PKL ke Pasar Kelakap Tujuh. "Hanya saja mau belanja
keperluan rumah jadi agak jauh, tapi tidak masalah, karena jalan sudah lancar tidak macet lagi," sebutnya. Sementara itu Kadishub Dumai Asnar juga mengakui jalan tersebut tidak lagi macet. "Mudah-mudahan PKL tidak lagi berdagang disana, apalagi bakal di buat pagar oleh pihak perusahaan," terangnya. Sementara itu, Kasatpol PP Kota Dumai Bambang Wardoyo mengatakan, pihaknya terus memantau agar PKL tidak kembali lagi. Bahkan yang ditertibkan bukan hanya pedagang yang berjualan barang harian. Kedai-kedai kelontong di pinggir jalan juga ditertibkan. "Kami terus pantau," sebutnya. Akses Pasar Gedang Dibuka Lagi Tim terpadu sudah menutup akses jalan masuk ke Pasar Gedang yang berada di area Patra Niaga. Namun berdasarkan pantauan Riau Pos, Selasa (16/1), akses jalan itu kembali dibuka pihak pengelola pasar. Bahkan pedagang yang berjualan di pasar itu tetap saja
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
MASIH SEPI: Arus lalu lintas di Jalan Thamrin terpantau lancar pasca relokasi pedagang ke Pasar Kelakap Tujuh, Selasa (16/1/2018).
berjualan seperti biasa. Kadis Perdagangan Kota Dumai Zulkarnain mengatakan, pasar itu masuk area Patra Niaga. Jadi pihaknya menunggu Patra Niaga, sementara tim terpadu bakal ikut
mendampingi. "Lokasi itu bukan masuk ke lokasi titik pasar, para pedagang di dalam sudah kami imbau untuk pindah ke Pasar Kelakap," tutupnya.(hsb)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
40
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
BEM FISIP Universitas Riau Belajar Jurnalisitik ke Riau Pos KOTA (RP) - Dinas Kominfo Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau, Selasa (16/1), mengunjungi redaksi Riau Pos, Mereka ingin menjalin silahturahmi dan menimba ilmu dari harian pagi yang genap berusia 27 tahun ini. Kepala Dinas Kominfo BEM FISIP Universitas Riau Amimma Nurti Lusdiana kepada Riau Pos, mengatakan ingin mengetahui kerja media cetak saat ini seperti apa. ‘’Tujuannya untuk mengetahui sistematika produksi koran Riau Pos. Bagaimana kami menjadi bagian dari Riau Pos,’’ ujarnya. Rombongan diterima oleh GM Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri, Penanggung jawab Koran Metropolis Yose Rizal dan Wakil Pemimpin Redaksi Riaupos.co Fopin A Sinaga. Yose menjelaskan, berita yang dimuat di koran, ujung tombaknya adalah reporter atau wartawan.
Saat ini Riau Pos sebutnya, menggunakan sistem desk. Redaktur secara langsung memberikan proyeksi kepada reporter dalam mencari berita, dan sebaliknya reporter yang ingin membuat berita bisa langsung berdiskusi dengan redakturnya masing-masing. ‘’Hal itu untuk menyajikam berita yang mendalam,’’ ujarnya. Selain media cetak, Kominfo BEM FISIP juga tertarik dengan media online, dimana saat ini media online lebih banyak dibaca oleh masyarakat. Wakil Pemimpin Redaksi Riaupos.co Fopin Sinaga menjelaskan, media online merupakan produk pers yang mengikuti perkembangan zaman. Media online juga bekerja sesuai dengan kaidah jurnalistik. ‘’Bedanya mereka lebih cepat memberikan informasi tersebut ke publik,’’ ujarnya. Dengan adanya media online, tidak mempengaruhi
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
CENDERAMATA: Kadis Kominfo BEM FISIP Universitas Riau Amimma Nurti Lusdiana (empat kiri) menyerahkan cenderamata kepada Penjab Koran Metropolis Yose Rizal (lima kanan) disaksikan GM Bisnis Ahmad Dardiri dan Wakil Pemimpin Redaksi Riaupos.co Fopin A Sinaga (empat kanan) di Graha Pena Riau, Selasa (16/1/2018). media cetak sama sekali. Justru saat ini, media sosial yang menjadi lawan. Karena dengan media sosial informasi disebar, baik itu berita benar maupun berita bohong
atau hoax. Di tengah diskusi, GM Bisnis Ahmad Dardiri yang ikut bergabung menambahkan informasi kepada tamu redaksi. ‘ ’ Wa r t a w a n b u k a n l a h
sebuah pekerjaan, tetapi sebuah profesi,’’ ujarnya. Menjadi wartawan akan bisa mengenal semua orang. Baik di level terendah hingga yang paling tinggi. ‘’Kalau
saya bilang rasanya excited,’’ ujar Amad Dardiri saat mengekspresikan menjadi seorang wartawan. Ahmad Dardiri mengatakan, tingkat kepercayaan
publik terhadap media online hanya sekitar 15 persen, sedangkan media cetak 85 persen dan ini merupakan hasi survei yang dapat dipercaya.(cr4)
Kabut Tak Pengaruhi Penerbangan Laporan RINALDI, Kota
TIDAK seperti biasanya, cuaca Kota Bertuah, Selasa pagi (16/1) diliputi kabut. Hal ini menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, berhubungan
cuaca tiga hari belakangan. ‘’Cuaca tadi pagi (kemarin, red) yang diselimuti kabut, merupakan dampak dari cuaca dingin yang berlangsung pada beberapa waktu belakangan yang suhu udara mencapai 21 celcius,’’ jelas Kepala Seksi dan Data BMKG Stasiun Meteorologi
Klas I Sultan Syarif Kasim (SSK) II Selamet Riadi pada Riau Pos, Selasa (16/1). Menurut data yang ada pada BMKG, akibat dari cuaca kabut pada pagi itu, jarak pandang hanya pencapai 2,5 Km. Dikatakan Selamet, jika dijelaskan secara ilmiah, kondisi tersebut akibat par-
tikel udara seperti H2O, CO2 dan NO2 menyusut sampai ke permukaan. Ke depan dikatakannya, cuaca kabut seperti itu tidak akan terjadi untuk selanjutnya. Sementara dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, kabut yang menyelimuti kota tidak berpengaruh
pada proses penerbangan. ‘’Penerbangan sendiri di Bandara SSK II Pekanbaru tidak ada mengalami gangguan seperti delay pada maskapai penerbangan,’’ ungkap Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait.(cr1)
Jaga Kekompakan Anggota MBC PEKANBARU (RP) - Pengurus Wilayah Motor Besar Club (MBC) Pekanbaru selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anggota sekaligus peduli kepada sesama. Sebab MBC Pekanbaru tidak hanya fokus pada menjaga kekompakan, tetapi aktif juga pada kegiatan sosial kemasyarakat terutama saat ada musibah atau bencana. Hal ini diungkapkan Ketua terpilih Syamsul Rizal (uncle) didampingi Wakil Ketua Dr Surya Utama dan pembina Muhammad Mustofa. ‘’Sejumlah agenda kegiatan sudah kami siapkan dengan tujuan agar keberadaan MBC tidak hanya bermanfaat un-
REDAKTUR: DESLINA
MBC PEKANBARU FOR RIAU POS
SERAHKAN PATAKA: Sekretaris MBC Indonesia Bro Ryan menyerahkan pataka kepada ketua terpilih Syamsul Rizal saat pelantikan, Senin (15/1/2018). tuk pengurus dan anggota, tapi juga bagi masyarakat,’’ ungkapnya. Pengurus Wilayah Motor
Besar Club (MBC) Pekanbaru periode 2018-2021 secara resmi dikukuhkan, Senin (15/1) malam. Kegiatan
dipusatkan di Score Hotel Grand Jatra Pekanbaru dan dihadiri puluhan anggota MBC dari berbagai wilayah Indonesia, Sekretaris MBC Indonesia, Bro Ryan serta Tangerang dan Banten. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Uncle tak lupa mengucapkan terima kasih atas pengukuhan pengurus MBC Pekanbaru. Sehingga ke depan MBC mampu berjalan dengan baik untuk meningkatkan persatuan antarsesama. Dikatakan Bro Ryan, MBC Pekanbaru merupakan klub yang telah diberikan legitimasi dari MBC pusat yang
diketuai Syamsul Rizal Wakil Ketua Dr Surya Utama. Sedangkan untuk para pembina adalah Taufik Arrakhman, Muhammad Mustofa, Rudi Junaedi dan Rommy Dian Permana. ‘’MBC memberikan ruang kepada siapa saja yang ingin bergabung. Kami meyakini MBC Pekanbaru akan terus maju dan berkembang,’’ kata Bro Ryan. Uncle tak lupa mengucapkan terima kasih atas pengukuhan pengurus MBC Pekanbaru. Sehingga ke depan MBC mampu berjalan dengan baik untuk meningkatkan persatuan antarsesama. (mng)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos RABU, 17 JANUARI 2018
I Am Your Friend Too
8 10 di antara
Zetizen pernah ngerasa jadi oustider dalam lingkungan pertemanan mereka.
PROFIL RESPONDEN
SMA Kuliah
77% 13%
Cewek Cowok
73% 27%
Pendidikan SMP 10%
Jenis Kelamin
Usia 12–15 tahun
22%
16–18 tahun 19–20 tahun
PERNAH nggak sih kamu merasa nggak nyambung sama temantemanmu? Atau bahkan merasa dikucilkan dari pergaulan? Yap, kadang kita pun bisa merasa asing dalam inner circle yang sebenarnya teman main kita sendiri. Buat yang mengalaminya, kamu nggak sendirian. Tiga Zetizen di bawah ini juga ngerasa jadi outsider dalam pergaulan mereka. (raf/c22/fhr)
73% 5%
JUMLAH RESPONDEN 1.063 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
HALAMAN 41 ’’AJAKIN AKU MAIN MOBILE LEGENDS DONG!’’
Semua pasti setuju bahwa bermain Mobile Legend (ML) adalah salah satu cara menghidupkan suasana nongkrong bersama teman-teman. Tapi, hal itu nggak berlaku buat Aldy Gusti, cowok asal SMAN 2 Bondowoso, yang malah menganggap bahwa main ML hanya bikin ketagihan. ’’Meskipun katanya ML mengasah kecerdasan dan strategi, menurutku, justru sebaliknya,’’ ujarnya. Yap, Aldy melihat bahwa kapasitas belajar teman-temannya menurun. ’’Karena tahu dampak buruknya, aku berusaha menolak ajakan main ML,’’ tuturnya. Namun, akibatnya, Aldy sering dikucilkan temannya. ’’Karena nggak mengikuti apa yang digemari, akhirnya mereka jengah dan enggan mengajakku bergabung untuk main,’’ jelasnya. Wah, cowok-cowok pernah ngalamin hal serupa nggak nih?
MENJADI outsider di antara teman-temanmu bukanlah akhir dunia. Buat permasalahan tiga Zetizen di samping, nih ada saran dari salah seorang selebgram tanah air, Alif Rizky alias @alif.rzq. Tetap semangat! (erc/c22/fhr)
@alif.rzq ’’Peduli sama nilai itu emang penting banget. Tapi, kalau kamu terus-terusan belajar, pasti ada titik jenuhnya. Kalau emang suka main ML, main sesekali, why not? Atau kamu juga bisa seringsering mengalihkan pembicaraan supaya teman-temanmu nggak terlalu kecanduan main ML.’’
’’KOK JOKES KITA NGGAK NYAMBUNG SIH?’’
Dalam pertemanan, tentu wajar kalau ada perbedaan pemikiran. Hal tersebut dialami Kiki, sapaan Rizky Wahyu, dari Universitas Airlangga Surabaya. ’’Aku jarang punya teman yang klop karena beda gaya bercanda. Misalnya, aku menganggap lucu suatu topik, ternyata mereka bilang aku jayus. Nggak jarang aku dibilang banyak tingkah dan banyak bercanda,’’ ungkapnya. Karena beda jokes, Kiki pun ngerasa nggak cocok dengan mereka. Dia akhirnya memilih mencari circle baru. ’’Aku sih berpikir bahwa ada banyak orang lain yang bisa dijadikan teman. Jadi, buat apa menyakiti diri sendiri dengan bergabung dengan orang-orang yang nggak bisa menerimaku apa adanya?’’ katanya dengan yakin.
@alif.rzq ’’Tiap orang memiliki ciri khas masing-masing. Kamu juga nggak harus berubah dan menjadi seperti mereka supaya obrolan kalian nyambung. So, mending cari teman baru yang punya interest sama. Kamu bisa ikut banyak kegiatan, cari banyak link, nanti pasti ketemu teman yang klop.’’
’’CHATKU DIABAIKAN NIH!’’
@alif.rzq ’’Mungkin cuma perasaanmu aja. Coba positive thinking dulu, barang kali mereka emang lagi nggak online. Bisa juga karena mereka bingung harus jawab chat-mu apa. Yang penting sih komunikasi antarteman di dunia nyata tetap jalan.’’
Masalah berbeda dialami Azaria dari SMAN 5 Surabaya. Sejak kecil, dia termasuk orang yang tertutup dan butuh waktu lama untuk bisa beradaptasi dengan orang baru. Akibatnya, dia pun kesulitan ketika harus nge-blend sama teman sebayanya. ’’Kalau harus melebur bersama sekelompok teman baru yang sering ramai di grup chat, aduh rasanya terasing banget deh,’’ katanya. Tapi, Aza berusaha menghentikan sikap tertutupnya. Sesekali dia nyoba muncul di grup chat dan bergabung dengan keseruan obrolan teman-temannya. ’’Sayangnya, chat-ku selalu diabaikan. Padahal, tiap kali orang lain nanya, mereka selau mendapatkan jawaban. Apa enaknya aku keluar dari grup chat aja ya?’’ ucapnya. Namun, dia menyiasati hal itu dengan berusaha berpikir positif. Jangan patah semangat dong, Za!
Are You An Outsider? 1.
Film yang jadi incaranmu akhirnya rilis di bioskop! Kamu nggak sabar buat ngajakin skuadmu nonton film itu. Tapi, pernah nggak sih tiba-tiba mereka udah lihat sendiri tanpa ngajakin kamu? YES NO
2.
Karena obrolan di multichat lagi rame, kamu langsung ikut nimbrung. Eh, tiba-tiba grup langsung sepi, hanya ada tulisan ”read by” setelah kamu muncul. Pernah nggak sih? YES NO
3.
Di tengah-tengah obrolan, sesekali ada yang melontarkan guyonan dan semua tertawa, tapi kamu nggak nyambung. Pernah nggak kamu ngerasa bahwa mereka punya inside jokes yang kamu nggak tahu? YES NO
4. ALASAN ZETIZEN NGERASA JADI OUTSIDER (3 tertinggi): Kalau chat di grup nggak ada yang respons 27% Nggak bisa ngikutin candaan teman-teman lain 27% Nggak diajakin kalau hangout 21%
Nyaman Bersama Teman REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
Ketika menjadi seorang oustider, Zetizen di Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Kalimantan Selatan mencoba mengikuti tren selera teman-temannya agar bisa akrab dengan yang lain.
HALO Zetizen Team Riau. Pernah ga merasa aneh dikerumunan keramaian. Atau merasa dikucilkan dikalangan teman-teman? Biasanya itu disebut dengan outsider. Mungkin hal ini belum familiar bagi Gen Z. Tetapi tetap nyaman bersama teman menjadi bagian penting saat berhubungan bersama teman-teman sepermainan. Istilah outsider berarti keluar dari barisan. Maksudnya Gen Z akan merasa tidak nyaman di inner circle pergaulanmu. Sehingga akan lebih nyaman jika keluar dari zona tersebut. Nah, sebenarnya apasih yang membuat gak nyaman dengan pergaulan sekitarmu. Hal pertama yaitu komunikasi. Kalo
Kamu nge-post foto di Instagram dan bilang bahwa kamu kangen ngumpul bareng gengmu lagi. Tapi, apakah respons gengmu dingin dan cenderung mengabaikan? YES NO
komunikasi kamu cuman sekadar ngomong sambil liat hp bisa dipastikan omongan semakin ga terarah dan malah bikin suasananya makin krik krik dong. Salah seorang Gen Z Aulia Ramadhan mengatakan, teman merupakan bagian yang penting dalam bersosialisasi. Tanpa teman Gen Z akan dibilang kurang pergaulan terkesan dikucilkan. ”Ya kita harus tetap bergaul dengan baik. Dengan komunikasi yang baik kita dapat nyaman bersama teman. Apalagi dengan membagi hal-hal positif,” tuturnya mahasiswi Universitas Riau itu. Untuk itu, lebih baik menjaga komunikasi tanpa menggunakan gadget sama sekali jika sedang
bertemu langsung. Hal kedua, yaitu yang sedang hits jaman sekarang. Hal yang paling ga pernah lepas dari semua orang adalah game. Dimana game paling ngehits zaman sekarang yaitu mobile legend. Semuanya pasti tau dong tentang game ini. Kalo gatau pasti kamu akan duduk diem sambil manggut-manggut ga ngerti. Biar suasana ga boring nih gen Z, cobain aja mobile legend. Sambil barengan dengan temanteman kalian. Itu bisa bikin kalian makin akrab lho. Mulai sekarang diubah ya gen Z! Karena sekarang harus lebih talkactive. Sehingga grup ga bosan isinya itu mulu dan ada bahan pembicaraan.(t/ rio)
5.
SEMUA orang pasti pernah merasa asing, bahkan mungkin dalam lingkungan pertemanannya sendiri. Tapi, kadang itu hanya perasaanmu karena sebenarnya teman-temanmu fine. Nah, biar tahu jawabannya, yuk cobain kuis singkat ini! (nen/c25/fhr) Sebagai teman dekat, tentu wajib buat hafal tanggal ultah satu sama lain. Ketika salah seorang teman satu skuad ultah, yang lain pasti ngucapin bahkan ngasih surprise. Tapi, pas giliranmu ultah, teman-temanmu pada cuek. Kamu mengalaminya? YES NO
MOSTLY ”YES” Yes, You Deserve A Better Place Well, dugaan bahwa kamu adalah sosok outsider di lingkup pertemanan emang benar. Ada kalanya kehadiranmu seperti nggak dianggap. Bahkan, gengmu seolah fine-fine saja jika kamu nggak muncul seperti nggak ada yang hilang. Kalau udah gitu, ingat, you deserve a better place. Ada kok orang-orang yang bisa menerimamu dengan baik dan menganggap kehadiranmu berharga. MOSTLY ”NO” Nope, Itu Hanya Asumsimu! Sering nganggap diri sendiri sebagai pihak outsider, padahal sebenarnya anggota grup yang lain masih care kok sama kamu! Emang, sesekali kamu ngerasa kayak diabaikan, bahkan kadang jadi sosok yang invisible. Namun, hal itu hanya faktor kurang ngobrol dan meluangkan waktu sama mereka. Coba sekali-sekali jadi sosok yang perhatian atau being a good listener. Dijamin kehadiranmu akan selalu dinanti sama teman-temanmu!
”Hari gini gaboleh jadi outsider. Harus jadi talkactive biar seru dan yang penting menjaga komunikasi bersama guys”
”Daripada diam-diam aja, mending kita mabar mobile legend aja. Kan bisa seruseruan bareng teman-teman”
AULIA RAMADHAN
AZHAR RIAU PAMUNGKAS
TATA LETAK: EKO FAIZIN
1991-2018
METROPOLIS
42
JPO Bisa Diperbaiki KONDISI Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) saat ini tidak terawat dan perlu perhatian. Hal itu yang menyebabkan mengapa banyak warga lebih memilih menyeberang di jalan raya daripada menggunakan JPO. Saat ini Pekanbaru memiliki 10 JPO yang dibangun pada titik-titik lalu lintas padat. Pemeliharaan JPO tidak dilaksanakan dengan baik oleh pihak terkait. Padahal Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru akan melakukan perbaikan pada awal April pada salah satu JPO. Hal ini dirasa sangat lamban mengingat JPO yang sudah lama dalam keadaan tak terawat. Kasi Teknik Sarana dan Prasarana Jalan Dishub Kota Pekanbaru Rice Maulana kepada Riau Pos, mengatakan akan mulai melakukan perawatan. ‘’Tahun ini perawatan di JPO Ramayana dulu,’’ ujarnya. JPO Ramayana ini memang sudah sangat keropos. Dimana kanopi atau atapnya sebagian tidak terlihat lagi, lantai JPO yang mulai keropos di sisi-sisi pinggirnya, juga anak tangga yang renggang dan ditutup dengan kayu, sebagai pengganti. Sampai sekarang, JPO Sudirman Ramayana masih digunakam beberapa pejalan kaki. Hal ini sungguh sangat berbahaya, melihat kondisi JPO tersebut. Rice mengatakan belum akan menutup JPO tersebut, karena belum mendapat arahan dari Kabid. ‘’Kita belum ada perintah untuk menutup JPO, namun akan tim mengecek kembali ke lapangan,’’ ujarnya.
REDAKTUR: ABU KASIM
RABU, 17 JANUARI 2018
2018, Diskes Bina Kader Jumantik SD PEKANBARU (RP) - Anak-anak usia 5-9 tahun menjadi penderita terbanyak pada kasus demam berdarah dengue (DBD) sepanjang 2017. Dari data yang dimiliki Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dari 598 penderita DBD, 137 di antaranya merupakan anak-anak usia 6-9 tahun. Jumlah tersebut sangat besar jika dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Bahkan jika digabungkan dengan kelompok usia 10-14 tahun, jumlahnya mencapai 237 penderita atau hampir separuh dari total penderita DBD sepanjang tahun 2017. Sehingga menjadi perhatian Diskes Kota Pekanbaru untuk menekan jumlah penderita DBD pada golongan tersebut. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Pekanbaru, Gustiyanti mengatakan,
Laporan RINALDI, Kota
Riau Pos
tahun 2018 ini Diskes Kota Pekanbaru mulai merambah sekolah dasar dalam pembinaan kader juru pemantau jentik (Jumantik). ‘’Tahun lalu sudah mulai merambah dunia pendidikan melalui UPT Pendidikan yang ada di kecamatan. Tahun ini kami mulai merangkul sekolah, khususnya sekolah dasar agar turut berpartisipasi dan berprilaku aktif dalam menekan angka penderita DBD,’’ ungkapnya kepada Riau Pos, Selasa (16/1). Mengingat usia 5-9 tahun juga mencakup anak-anak yang bersekolah di TK, maka Disdik hanya memfokuskan untuk melakukan pembinaan di SD. Karena sesuai dengan perkembangan pola fikir anak. Itupun nantinya dibatasi hanya usia 9-11 tahun atau kelas III, IV dan V.(luk)
MHD AKHWAN/RIAUPOS
KEROPOS: Atap JPO Ramayana di Jalan Jenderal Sudirman kondisinya semakin keropos dan membahayakan penggunanya, Selasa (16/1/2018).
Rice Maulana mengakui, 10 JPO yang ada dalam keadaan perlu perawatan. Hal ini setelah timnya melakukan survei ke-10 JPO. Antara lain JPO Sudirman-Samratulangi, JPO Sudirman-Ramayana, JPO Sudirman-RS Awal Bross, JPO Sudirman-Jalan Kasah, JPO Sudirman-Hotel Ratu Mayang Garden, JPO Sudirman-MTQ, JPO Soekarno-Hatta-Mal SKA, JPO Tambusai-Jalan Pelajar, JPO Tambusai-Vanholano, dan JPO Soebrantas-Tabek
Gadang. ‘’Hampir semuanya bermasalah terutama atap dan penerangan yang tidak ada,’’ ujarnya. Perbaikan JPO bisa dilakukan oleh pihak ketiga melalui pelelangan oleh Dinas Perhubungan, penunjukan langsung, karena disesuaikan dengan besarnya anggaran yang akan digunakanJika di atas Rp200 juta harus melalui pelelangan, di bawah Rp200 juta penunjukan langsung. (cr4)
TATA LETAK: SYUKRI
1991-2018
METROPOLIS
Kepala Satpol PP Diminta Berhati-hati KOTA(RP) - Statement yang dipublis Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru Agus Pramono soal anggota siluman disayangkan pimpinan DPRD Pekanbaru Sondia Warman. Menurutnya, ini hanya akan membuat citra Pemko menjadi tidak baik dan membuat resah Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru saja. Sebelumnya, Kaban Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono menyebutkan ada dugaan 56 personelnya fiktif. Namun hal ini kemudian diklarifikasi sendiri dengan menegaskan tidak yang fiktif. “Asal bunyi “Asbun” namanya ini. Bicara tanpa data tapi dipublis,” kata Sondia, Selasa (16/1).
Maka dari itu, Sondia tunya tidak semua orang menyarankan agar Agus yang akan baca klarifikasi sebelum berbicara haryang disampaikannya itu us kuasai data dahulu. kan? Maka berhati-hatilah ‘’Lakukan kroscek dan dalam menyampaikan berkoordinasi dengan pernyataan, karena mahal pimpinannya. Baru biaya klarifikasi itu,” jelas diekspos,’’ sebutnya. Sondia. Dengan statement Sondia sarankan agar yang disampaikann- SONDIA WARMAN Agus fokus saja pada ya kemarin, menurut masalah penertiban dan Sondia tentu menjadi pertanyaan penegakan perda. ‘’Dan persoalan bagi masyarakat. “Ada apa dengan internal cukup untuk konsumsi Satpol PP?” ujar Sondia. internal saja,” katanya. Agus diminta harus selektif terApalagi saat ini, dikatakan Sonhadap apa yang akan disampaikan dia, cukup banyak pekerjaan ke publik. Sehingga tidak menim- rumah dari Satpol PP yang harus bulkan fitnah dari ucapan itu. diselesaikan. “Buktikanlah kalau “Meskipun ada klarifikasi setelah Satpol PP itu profesional dalam diterbitkan berita tersebut, ten- bekerja,” tutupnya.(gus)
Rumah Makan Jual Gas Subsidi Sambungan dari hal. 37 Berdasarakan pantauan Riau Pos di lapangan, tim Satgas DPP menyita sebanyak 47 tabung gas 3 kg. Kepala DPP Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga sejak Sabtu lalu bahwa pemilik Rumah Makan Purnama
menjual gas elpiji 3 kg. Berdasarkan laporan tersebut, timnya turun terlebih dahulu melihat situasi apakah benar dijual di atas HET. “Dan teryata benar laporan dari warga tersebut. Kami langsung menyita gas melon tersebut,” katanya. Terkait temuan dari sidak itu, Ingot katakan pihaknya meman-
gil pemilik rumah makan untuk dimintai keterangan. Selain itu tim juga mendapati rumah makan tersebut memakai gas subsidi untuk memasak. Padahal sesuai aturan, ada larangan rumah makan atau restoran memakai gas bersubsidi. ‘’Karena omzet mereka di atas Rp1 juta per hari,’’ kata Ingot.(tya)
Awasi Jual Beli Jabatan Sambungan dari hal. 21 “Ke mana Tim Saber Pungli? Ini harus diawasi karena akan mencoreng citra baik pemerintahan Firdaus-Ayat,” kata, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga SE, Selasa (16/1). Menurut Romi, yang namanya jual beli jabatan ini sangat bertolak belakang dengan visi misi Wali Kota Pekanbaru. Ditambahkannya, tak mungkin rakyat bisa sejahtera kalau kepala dinasnya saja mengeluarkan sejumlah uang yang sangat banyak untuk menduduki suatu jabatan. ‘’Dan tentu setelah duduk ia
akan berpikir bagaimana uangnya kembali. Mustahil dia akan memikirkan untuk mensejahterakan rakyat,” ujarnya lagi. Ia katakan, lelang jabatan dengan assessment sudah tepat jika dilakukan dengan benar. Karena sejatinya jalur itu membuktikan bahwa orang yang ikut seleksi itu benar-benar orang yang teruji dan siap membantu wali kota untuk membangun Pekanbaru. “Saya tidak mau mendengar ada jual beli jabatan itu. Makanya ini harus diawasi betul,” harap politisi PDI Perjuangan itu. Romi juga menyebutkan, meski pernah dibentuk, namun belakan-
gan gaung Tim Saber Pungli mulai. “Apa mereka sembunyi sambil mengawasi? Mudah-mudahan iya begitu. Tapi kami sangat berharap ini diawasi,” paparnya. Romi mengatakan, jika benar adanya informasi tentang oknum yang jual beli jabatan ini, dia sangat merasa sangat miris. Karena ini hanya memberikan peluang kepada ASN untuk terus melakukan korupsi. Dan pejabat yang jujur dan bersih tidak akan sanggup memenuhi tarif itu. “Kalau begini seperti apa jenjang karir pegawai, apa hanya untuk orang berduit?” tanyanya lagi.(gus)
Ganggu Orang Gila, Masuk Parit Sambungan dari hal. 21 Selasa(16/1), Dea dan Nuri yang setiap hari melintasi jalan Cempaka ini selalu menggangu orang gila yang ada didaerh tersebut. “Biasanya dia jalan lewat Cempaka, kadang ke Jalan Dahlia, Teratai ke daerah pasar lah dia jalan,”ujarnya. Hari itu, ia ingin berbelanja keperluan dapur karena besok akan ada acara di rumah Dea. Saat melihat orang gila yang suka bernyanyi , Dea dengan sengaja mendekat untuk menggodanya. “Kalau diajak ngomong dia nyahut. Kenalin diri pasti dijawabnya,” ujarnya. Dea mengatakan keisengan-
REDAKTUR: ABU KASIM
nya ini sudah beberapa kali dilakukan. Dea mengaku hanya untuk lucu-lucuan dan tidak berniat lain. “Lucu aja kan lihat tingkah mereka. Yang ini disuruh nyanyi nanti dia nyanyi,” katanya emangat. Tapi tak k seperti biasanya. Dea dibuat terkejut saat bertanya siapa nama orang gila tersebut. Respon orang gila itu juga di luar dugaannya. Barang barang yang orang gila itu bawa di dalam karung beras dikeluarkan. Orang gila itu mulai melempar ke arah Dea. Dea langsung lari. Orang gila itu malah mengejar Dea. “Orang gila .. Orang gila,” teriak
orang gila itu sambil mengejar Dea. Dea yang lari terbirit-birit dan tidak melihat ada lubang di depannya. Dea pun masuk ke dalam parit. Melihat Dea jatuh ke dalam selokan, orang gila itu berhenti dan diam sejenak. Kemudian ia berlalu dengan ekspresi muka datar. “Saya takut, kalau kalau dia ngapain saya. Ttapi ternyata diam dan pergi,” ujarnya. Akhirnya Dea dibantu masyarakat sekitar. Ia memilih pulang dan urung ke pasar. “Sekarang saya tidak akan menganggu orang gila lagi, daripada kejadian seperti ini lagi,” ujarnya.(cr4)
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
43
Pekanbaru Tuan Rumah Perkampungan DMDI Riau KOTA (RP) – Kota Pekanbaru ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Perkampungan Pemuda Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Melaka, Malaysia yang akan digelar pada 24-27 Januari 2018. Saat ini panitia dari DMDI Provinsi Riau sedang mematangkan kegiatan yang digelat setiap tahunnya secara bergiliran di Riau. ‘’Kami sudah menyiapkan acara dengan baik dan saat ini kami sedang menerima pendaftaran peserta dari Malaysia, Thailand dan dari Indonesia sendiri,’’ ujar Ketua Pemuda DMDI Provinsi Riau Ajis SP kepada Riau Pos, Selasa (16/1). Ia menyebutkan, saat ini peserta yang sudah mendaftar dari Negeri Kedah, Malaysia sebanyak 35 orang peserta, yang terdiri
dari pelajar. Sedangkan dari Negara Thailand sebanyak 35 peserta dan dari Riau sendiri ada 20 orang peserta yang semuanya adalah mahasiswa. Ajis mengatakan, dalam kegiatan ini DMDI Riau bekerja sama den- AJIS gan Pemko Pekanbaru untuk penyelenggaraan yang ke dua kalinya. Di mana sebelumnya sudah digelar di daerah Okura, Rumbai Pesisir dan tahun ini digelar di Keluraham Kulim, Kecamatan Tenayan raya. ‘’Kami mengharapkan seluruh panitia bergerak dengan cepat untuk mempersiapkan tempat penginapan peserta yang tak lain adalah di rumah-rumah warga. Ini gunanya agar peserta memi-
liki kedekatan dengan orang tua angkat mereka masing-masing,’’ ujarnya. Menurut Ajis, dalam helat perkampungan DMDI ini tidak hanya perkampungan biasa saja, di mana para peserta tinggal bersama orang tua angkatnya, melainkan banyak kegiatan yang lain digelar pada saat helat perkampung berlangsung di Pekanbaru. ‘’Kami mengharapkan para orang tua angkat nanti dapat memanfaatkan momen ini dengan baik, tentu saling bertukar informasi, sehingga para peserta mendapatkan ilmu selama mengikuti perkampungan,’’ ujarnya. (ksm)
Satpol PP Mulai Berjaga Sambungan dari hal. 37 Di lokasi ini, anggota Satpol PP tidak akan melakukan gesekan. ‘’Sifatnya hanya prefentif. Jika masih tidak mau PKL dilarang, maka pembeli yang datang akan dilarang untuk membeli,’’ sebut Agus. Menjawab sampai kapan hal itu akan dilakukan, Agus menjawab upaya itu dilakukan setiap hari dan sampai pedagang tidak lagi berjualan di sana. Selain mengawasi lokasi PKL berjualan, anggota Satpol PP juga ditempatkan di beberapa persimpangan. Ini untuk menekan jumlah pengemis yang meminta-minta ke pengendara saat lampu merah. “Saya tempatkan di persimpangan Kantor Polda Riau, persimpangan Mal SKA dan persimpangan Pasar Pagi Arengka. Di sana anggota saya ditugaskan sebanyak
dua orang. Mereka melarang pengendara untuk memberikan uang kepada pengemis. Sampai kapan? Mungkin sampai saya pensiun. Ya, sampai pengemisnya hilang lah,” jawab Agus dengan sedikit bercanda. Kembali Muncul Sementara itu, pantauan Riau Pos, Selasa(16/1) di simpang SKA, terlihat 12 petugas Satpol PP melakukan penertiban kepada pedagang makanan yang sering mangkal di depan Mal SKA. Termasuk juga pedagang asongan. Terlihat para pedagang dengan cekatan merapikan dagangannya dan kabur menggunakan motor. Karena hampir semua pedagang menggunakan motor untuk berjualan. Namun, berselang satu jam kemudian, para pedagang muncul kembali. Karena saat itu petugas Satpol PP tidak lagi berjaga. “Iya, mereka suruh pindah. Kal-
au tidak akan dibawa dagangan saya,” ujar Suryo, pedagang bakso. Kabid Operasional Satpol PP Kota Pekanbaru Desheriyanto kepada Riau Pos mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai langkah lanjutan untuk menjaga keter tiban umum. Kegiatan ini dilakukan di beberapa pusat keramaian. Di antaranya, Jalan Riau, Jalan HR Soebrantas, Simpang Pasar Pagi Arengka, Simpang Tiga Marpoyan. “Kami tertibkan semua yang melanggar, baik baleho, pedagang dan anak jalanan,”ujarnya. Kegiatan ini akan terus dilakukan sampai keadaan kondusif. Desheriyanto mengakui bahwa dalam melakukan pernetiban kepada para pedagang, memang sangat sulit. Namun hal tersebut tidak akan membuat Satpol PP menyerah. “Akan ada pengawasan rutin nantinya,” ujarnya.(cr1/cr4)
Akhir Tahun Flyover Selesai Sambungan dari hal. 37 Sosialisasi ke Pedagang Buah Dalam pada itu, pembangunan flyover di Simpang Pasar Pagi Arengka akan mengenai lokasi para pedagang buah yang berjualan di Jalan Soekarno Hatta depan Pasar Pagi Arengka. Yunan menyebutkan, mereka sudah melakukan sosialisasi ke para pedagang sejak awal Januari 2018. Para pedagang buah diminta untuk membongkar bangunan kios yang berada di daerah milik Jalan Soekarno-Hatta tersebut. ‘’Secara kedinasan sudah kami surati dan sosialisasikan pada para pedagang. Sehingga para pedagang dinilai sudah mengetahui rencana pembangunan flyover tersebut,’’ jelas Yunan. Pedagang Belum Tahu Sementara itu, para pedagang
buah yang berjualan di pinggir Jalan Soekarno Hatta depan pasar Pagi Arengka mengaku belum menerima informasi perihal relokasi terkait pembangunan flyover di Simpang Pasar Pagi Arengka. “Kalau dari pemko kami belum terima info terkait pembangunan flyover, tapi dari televisi sudah. Kami pun tidak tahu perihal info kami akan direlokasi oleh pemko,” kata Ita (42), seorang pedagang buah pada Riau Pos, Selasa (16/1). Ita yang sudah tiga tahun berjualan di sana mengaku tidak keberatan jika direlokasi. Pasalnya, ia selalu dikenakan biaya selama berjualan di lokasi tersebut. “Saya berjualan di sini membayar kepada pemilik lahan sebelumnya sebesar Rp14 juta per tahun. Padahalkan lahan ini sudah dibebaskan dan sudah milik pem-
prov,” katanya Ita yang tidak mau menyebutkan nama yang meminta uang sewa lahan tersebut. Sementara itu, Asisten I Setko Pekanbaru El Syabrina membenarkan para pedagang buah tersebut akan direlokasi. Ia menyebutkan, sosialisasi sudah dilakukan ke para pedagang. “Memang lahan tersebut punya Pemprov Riau. Nantinya pedagang buah akan dipindahkan ke dalam Pasar Pagi. Kami sifatnya ya merelokasi saja dan menyelamatkan aset yang diduga akan terkena dampak pembangunan flyover,” jelas wanita yang akrab disapa El itu kepada Riau Pos, kemarin. Ia juga mengaku sudah menyampaikan hal ini kepada lurah dan camat terkait. ‘’Dari info yang saya terima, pedagang senang hati dan tidak menolak direlokasi,’’ sebut El.(luk/cr1)
TATA LETAK: SYUKRI
1991-2018
METROPOLIS
44
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
SILATURAHMI: Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma TNI TBH Age Wiraksono SIP MA beserta jajaran, Selasa (16/1/2018) menggelar silaturahmi dengan wartawan sejumlah media.
2018, Fokus Masih Karhutla
Danlanud Silaturahmi dengan Wartawan Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru DANLANUD Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma TNI TBH Age Wiraksono SIP MA beserta jajaran Selasa (16/1) siang menggelar silaturahmi dengan wartawan sejumlah media. Silaturahmi ini digelar di Baseops. Dalam kesempatan ini Danlanud menegaskan pada 2018
ini fokus kegiatan selain latihan rutin dan juga latihan bersama dengan sejumlah negara, pengawasan karhutla juga menjadi fokus utama. “Karhutla tetap menjadi fokus kita sesuai dengan SOP nya,” kata Age dalam jumpa persnya. Dikatakannya, antisipasi karhutla ini akan lebih banyak dalam upaya pencegahan berupa edukasi. Tentunya ini juga tetap berkoordinasi dengan satgas yang sudah terbentuk. “Ini sangat penting agar Riau tidak lagi menjadi daerah pengepul asap, karena dampaknya juga tidak baik bagi kelangsungan hidup,” papar jendral bintang satu ini.
Dalam kerja pengawasannya dan patroli lokasi kebakaran, ada pesawat dari Fasi untuk patroli udaranya. Tidak hanya itu, Lanud juga terus melakukan rekrutmen prajurit dalam menyaring putra/ putri daerah untuk bergabung. “Ini gratis. Kalau ada yang dengar saja yang meminta uang soal rekrutmen ini sampaikan ke kami, biar kami cari dan tindaklanjuti. Karena ini dalam upaya berbenah menuju Indonesia Jaya,” paparnya lagi. Tidak hanya itu, Lanud Roesmin Nurjadin ini juga mensosialisasikan sekolah baru SMA PraditaDirgantara. Ini ditujukan bagi anak bangsa dimana pun
berada, termasuk di Riau, untuk dapat melanjutkan ke akademi TNI-Polri. Ini wujud menciptakan lulusan yang berkarakter, cerdas, kreatif, dan visioner berciri ke Dirgantaraan, dan untuk tahun pertama ini gratis. Sosialisasi SMA Pradita Dirgantara ini sudah dilakukan di beberapa SMP di Pekanbaru. Seperti SMP 1, SMP 4, SMP 5 dan SMP 10 Kota Pekanbaru. “Apa yang dilakukan oleh tim dari Lanud Rsn pada hari ini di beberapa Sekolah Menengah Pertama di Pekanbaru, merupakan sosialisasi lanjutan tentang penerimaan SMA Pradita Dirgantara”, ujar Katim Sosialisasi
Terkecoh Jual Sabu ke Petugas KOTA (RP) - SE (44) warga Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, Selasa (16/1) terkecoh jual sabu ke petugas. Dia langsung diamankan Tim Opsnal Polsek Payung Sekaki setelah melakukan teknik undercover. Kapolsek Payung Sekaki AKP Benny Syaf melalui Kanit Reskrim Polsek Payung Sekaki Ipda M Bahari Abdi mengatakan bah-
wa pihaknya mengamankan tersangka di Jalan Belimbing setelah dilakukan proses pemancingan terlebih dahulu. ”Ya, waktu itu tersangka menjualnya kepada kami dengan teknik undercover,” ujarnya. Setelah tersangka diamankan dan digeledah, ditemukanlah barang bukti satu paket kecil sabu yang dibungkus tersangka menggunakan kertas slip ATM BRI.
Bukan hanya itu, dari pengakuan tersangka, sabu-sabu itu sendiri diperolehnya dari kenalannya berinisial TK. Namun sayangnya, ketika petugas melakukan pengembangan penyelidikan dan penggeledahan ke kediaman TK, petugas tidak menemukan barang bukti yang dimaksud. “Waktu kami periksa, TK juga mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah menjual
REDAKTUR: DESLINA
Habibie, yang handal di bidang teknologi tetapi tanpa mengesampingkan bidang yang lain. “Sekolah ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya selain menggunakan sistem boarding school, sekolah ini memiliki beberapa keunggulan yang lain diantaranya menggunakan standar nasional dan juga internasional, sistem pengajarannya yang bilingual, kemudian dilengkapi sarana dan prasarana yang sarat teknologi, sehingga dapat menciptakan lulusan atau generasi penerus bangsa yang berkarakter, cerdas, kreatif dan visioner berciri kedirgantaraan”, lanjutnya.(gus)
Polsek Tampan Petakan Lokasi Wilayahnya
sabu-sabu kepada tersangka tersangka SE,” ujarnya. Atas perbuatan, tersangka SE diamankan guna penyidikan lebih lanjut. Sementara tersangka SE dijerat dengan Pasal 114 atau dan Pasal 112 UU No 35 Tahun 2009 dengan ancaman di atas 4 tahun penjara. ”Masih kami kembangkan, doakan saja semoga semua berjalan lancar. Saat ini kami masih di lapangan,” ungkapnya.(man)
Tangkap Tangan Bawa 16 Paket Sabu-Sabu KOTA (RP) - TE (39) warga Jalan Kampung Dalam, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan Pekanbaru tak dapat berkutik, karena tertangkap tangan 16 paket sabu-sabu. Dengan menggunakan baju khas tahanan Polsek Senapelan kota Pekanbaru, ia hanya bisa pasrah dan tertunduk saat digiring petugas, Selasa (16/1) kemarin. Wakapolsek Senapelan AKP Polmar didampingi Kanit Reskrim Iptu Aris Gunadi, mengatakan bahwa penangkapan terhadap TE bermula dari informasi yang didapatkan jajarannya dari masyarakat. ”Ya, kami mengamankan tersangka, Jumat (12/1) lalu. Awalnya kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang pria yang diduga sebagai pengedar sabu-sabu,” kata Polmar kepada Riau Pos. Dilanjutkannya berdasarkan informasi tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan ke lokasi dan menemukan tersangka di salah satu rumah susun di Kampung Dalam tersebut. Saat itu tim Opsnal menggeledah rumah, tersangka berusaha membuang barang bukti. Namun diketahui petugas. Saat itu dari tangan tersangka diamankan 16
Letkol Adm Agus Supriadi, SE. Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta menarik minat. Baik itu bagi murid sendiri ataupun orang tua yang memiliki putra dan putri yang saat ini bersekolah di SMP, bahwa mereka memiliki pilihan untuk dapat melanjutkan jenjang pendidikan SMA, di sekolah unggulan TNI AU yaitu SMA Pradita Dirgantara. Danlanud juga menegaskan sebagai sekolah unggulan, ada kekhususan di dalam SMA Pradita Dirgantara, yaitu dalam hal kedirgantaraan, melalui sekolah ini diharapkan dapat mencetak the next
KOTA (RP) - Untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa kejahatan serta untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah hukumnya, jajaran Polsek Tampan yang dikomandoi Kompol Kari Amsah Ritonga mempetakan wilayahnya. “Ya, semua tempat akan kami petakan, mulai dari tempat rawat macet, rawan tempat kriminal dan lainnya,” jelas Amsah Ritonga, mantan Kapolsek Ujung Batu Polres Rohul ini K Ritonga kepada Riau Pos, Selasa (16/1) yang baru saja serah terima jabatan di Polresta Pekanbaru.
Adapun kegiatan tersebut dilakukan menurutnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kota Pekanbaru. Dengan kondisi tersebut wilayah yang rawan macet dan rentan terjadinya peristiwa kejahatan akan selalu dipantau pihaknya disetiap waktu. Selain upaya pencegahan dari pihak kepolisian, Kari Amsah juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mencegah menjadi korban jambret. Seperti halnya tidak menggantungkan barang berharga di dasbor sepeda motor dan barang mencolok.(man)
Polsek Bukitraya Tingkatkan Patroli
TERTANGKAP TANGAN: TE (39) warga Jalan Kampung Dalam, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan Pekanbaru, tertangkap tangan bersama 16 paket sabusabu, Selasa (16/1/2018).
KOTA (RP) - Untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa jambret, baik itu siang maupun malam hari, jajaran personel Sabhara Polsek Bukitraya tingkatkan patroli rutin. Hal ini diungkapkan Kapolsek Bukitraya Kompol Pribadi SH. Dia mengatakan bahwa kegiataan patroli ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan pihaknya setiap malam mulai sekitar pukul 22.00 WIB hingga larut malam. Tujuannya untuk melakukan penekanan kejahatan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat untuk beraktivitas sehingga Polri dapat kepercayaan dan dicintai oleh masyarakat. Bukan hanya itu, para personel Polsek Bukitraya juga gencar mel-
akukan pengecekan rutin ke tempat hiburan, SPBU, supermarket dan tempat lainnya.Di sana para personel tidak bosan-bosan mengimbau kepada pemilik cafe dan warnet. Begitu juga tempat biliar untuk tutup pada pukul yang telah ditentukan. “Ke kos-kosan kami juga gencar melakukan sosialisasi agar apabila ada barang berharga seperti kendaraan yang terparkir supaya di kunci ganda,” ujarnya lagi. Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut, dapat mengatasi masalah yang ada di lingkungan masyarakat Kota Pekanbaru. Kedepannya ia dan jajarannya akan terus menerus melakukan patroli rutin terutama di tempat rawan jambret.(man)
SAKIMAN/RIAUPOS
paket sabu-sabu yang terdiri dari 3 paket seharga Rp500 ribu dan 13 paket seharga Rp300 ribu. Selain mengamankan belasan paket barang haram tersebut, petugas juga mengamankan beberapa barang bukti lainnya seperti tiga bungkus plastik bening kosong, satu unit hand-
phone Nokia warna putih dan uang tunai senilai Rp200 ribu.Sementara itu menurut pengakuan tersangka, pekerjaannya sebagai pengedar tersebut baru setahun dilakoninya lantaran terhimpit masalah ekonomi. ”Ya, tersangka adalah pengedar. Dari hasil interogasi ter-
sangka sudah berulang kali melakukannya,” ujar Polmar. Polmar juga menegaskan bahwa atas perbuatan tersangka, dikenakan Pasal 114 junto Pasal 112 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman diatas lima tahun penjara.(man)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
REFERENSI TEPERCAYA RABU, 17 JANUARI 2018
Bupati Inhil, HM Wardan
Plt Bupati Rohul, H Sukiman
Memberi Warna di Hati Masyarakat Di usia ke 27 tahun, Riau Pos se makin memberikan warna dan tem pat di hati masyarakat Riau, terlebih di tengah menjamurnya media saat ini. Kami yakin Riau Pos akan mam pu memberikan itu. Apalagi dengan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki saat ini. Dengan kematangan usia yang dimiliki Riau Pos, saya optimis media ini mampu melahirkan
karya-karya jurnalistik yang cerdas, objektif, berimbang dan mengedukasi masyarakat. Semo ga dapat terus mengispirasi dan memberi warna dalam kehidu pan bangsa.(ind)
Harian Riau Pos sebagai media massa yang terdepan di Provinsi Riau, saat ini masih menjadi baro meter dalam menyampaikan infor masi-informasi yang dikemas dalam sebuah pemberitaan yang profe sional. Ke depan di dalam penyajian pemberitaan, Riau Pos harus mem pertahankan profesionalnya. Dalam menyajikan informasi-informasi, terlebih dahulu melakukan cek an ricek sebelum diterbitkan. Sehingga berita itu benar-benar akurat dan tepercaya, serta tidak menimbulkan keresahan, konflik horizontal mau
pun vertikal di tengah masyarakat. Semoga koran Riau Pos tetap terdepan, lebih tepercaya dan up to date di Provinsi Riau. Riau Pos harus tetap pertahankan dan meningkat prestasinya, dalam memberikan kepercayaan informasi ke publik. Pemerintah daerah merasa terbantu dengan informasi melalui pem beritaan Riau Pos, baik program pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan ke depannya.(epp)
Secara kualitas, Riau Pos meru pakan media terbesar di Riau yang terdepan dan tepercaya dalam memberikan informasi kepada pub lik dan hal itu tidak perlu diragukan lagi. Namun dirinya berharap, ke depannya agar media ini semak in eksis, harus dapat mengubah penampilan yang berbeda de ngan media lainnya, salah satunya penampilan berita yang semakin tajam.(amn)
Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan, H Nasaruddin SH MH
Terdepan dan Independen Riau Pos merupakan refe rensi pemberitaan terdepan yang cukup independen. Semoga di usianya yang ke-27 ini, Riau Pos dapat semakin matang dalam memaksimal kan independensinya dengan tidak terkontaminasi dari pihak manapun, sehingga tidak mencederai kepercayaan masyarakat.(amn)
Inovatif di Era Teknologi
erensi bagi masyarakat Riau dalam memperoleh berbagai berita lokal, nasional bahkan dunia internasion al.(ind)
Bupati Bengkalis, Amril Mukminin
Riau Pos memberikan informasi pembangunan dan perkembangan Riau baik kepada masyarakat dari kalangan atas, menengah hingga kalangan bawah. Semoga semakin jaya dan tentunya lebih inovatif di era teknologi yang kian pesat. Sebagai media besar di Provinsi Riau, Riau Pos harus mampu memenuhi kebutuhan konsu men secara cepat, akurat dan berimbang dalam menyajikan informasi ke publik. Ke depan Harian Riau Pos untuk terus meningkatkan ek sistensinya, di tengah maraknya
Mampu Bersaing
media cetak dan online maupun media sosial yang bersaing untuk menyajikan informasi dengan cepat dan up to date. Ya, semoga Riau Pos tetap menjadi yang terdepan dan pilihan dan bacaan di hati masyarakat di Provinsi Riau.(epp)
Bupati Indragiri Hulu, H Yopi Arianto SE
Menyuarakan Pembangunan Perjalanan panjang Riau Pos di balik hingar bingar media massa, tetap tumbuh kokoh hingga saat ini dan patut diacungi jempol. Dengan usia yang sudah cukup dewasa itu pula, hadir di tengah-tengah mas yarakat untuk membawa pencera han. Hendaknya di usia ke-27 tahun ini, Riau Pos dapat menjadi acuan dan referensi dalam pemberitaan. Selain itu hendaknya lebih
banyak lagi menyuarakan tentang pembangunan di daerah sebagai bentuk geliat dalam semangat otonomi daerah. Ke depan tetaplah menjadi diri sendiri yang dapat bergandeng dengan semua pihak. Riau Pos itu beritanya berimbang dan tidak berpihak.(kas)
Ketua DPRD Indragiri Hulu, Miswanto SE
Mengutamakan Kode Etik
Dalam berkiprah, Riau Pos sudah teruji kiprahnya dalam menyampaikan informasi yang aktual dan tepercaya kepada masyarakat. Semoga ke depan Riau Pos tetap eksis dan mampu menjadi salah satu media yang mengimbangi berita hoax (bo hong). Sebab selama ini, media cetak khususnya Riau Pos ter bukti sebagai media anti-hoax. (evi)
Ketua DPRD Bengkalis, Abdul Kadir
Sebagai wakil rakyat melihat Riau Pos dari awal hingga menginjak usia 27 tahun, masih tetap baik di mata masyarakat. Karena apa yang disa jikan selama ini sangat bersahaja yang mengedepankan tata krama atau kode etik jurnalistiknya. Hendaknya ke depan, apa yang menjadi penilaian masyarakat terhadap Riau Pos ini, dapat diper tahankan. Karena melalui Riau Pos, masyarakat lebih banyak menyam paikan aspirasi. Di Riau Pos banyak edukasinya.(kas)
Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi
Mengusung Pro Daerah
Berimbang dan Akurat Riau Pos sudah melakukan pemerataan dalam menyajikan pemberitaan kepada masyar akat. Ini terlihat dari disedia kannya halaman untuk semua kabupaten/kota. Demikian pula dalam menyajikan pemberitaan sudah berimbang dan akurat. Tak terlihat adanya berita hoax. Riau Pos juga sudah sampai ke pelosok desa. Ini yang saya suka. Berita-berita tentang kampung
Berbeda Dengan yang Lain
Ketua DPRD Rohul, Kelmi Amri SH
Mewarnai Pertumbuhan Pers di Riau
Atas nama pribadi, masyar akat dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapkan selamat ulang tahun ke 27 kepada Harian Pagi Riau Pos. Dalam memasuki usia seperempat abad lebih, tentu banyak tantangan dalam menyebar kan informasi kepada masyarakat. Kehadiran media digital (online) di tengah kemajuan teknologi informa si dan komunikasi, menjadi tantan gan berat bagi media cetak. Namun kami melihat Harian Riau Pos yang mempunyai motto Bangun Negeri Bijakkan Bangsa, tetap mampu ber saing dan eksis dalam mengemban amanah menyampaikan informasi ke masyarakat luas di Bumi Lancang Kuning.
Bupati Pelalawan, HM Harris
Menjadi Baromater
Ketua DPRD Inhil, H Dani M Nursalam
Riau Pos sudah banyak berkontri busi dalam mewarnai pertumbuhan pers di Provinsi Riau. Selamat buat Riau Pos yang telah menggapai usia ke-27 tahun. Tentunya perjalanan panjang ini cukup banyak berkontri busi. Semoga Riau Pos menjadi ref
HALAMAN 45
saya Rupat, juga sering diberita kan. Beritanya juga aktual. Kita percaya, sebagaimana koran besar, Riau Pos tetap berpegang teguh pada komitmen untuk berimbang dalam pemberitaannya. Meski saya kurang membaca berita-berita yang mengngkritik kebijakan pemerintah. Mungkin karena ada kontrak kerja sama dengan pemerintah.(evi)
Selamat Ulang Tahun Riau Pos yang ke-27. Selalulah menjadi media yang selalu berkomitmen menduku ng pembangunan di daerah. Apalagi Kepulauan Meranti sebagai daerah pemekaran terbaru di Riau sangat terbantu dengan hadirnya Riau Pos yang mengusung pro daerah. Kami harapkan komitmen seperti itu terus diusung dalam membantu perce patan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Harapan kami Riau Pos mampu menjadi media terbaik di Riau. Semoga semakin mam
pu menghasil karya jurnalistik yang mengedepankan objektifi tas, aktual dan keberimbangan. (amy)
Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan SE
Lebih Objektif dan Berimbang Semoga Riau Pos terus menjadi barometer informasi media terde pan di Riau, khususnya di Kabu paten Kepulauan Meranti. Kami mengharapkan semakin beranjak remajanya Riau Pos dengan umur 27 tahun mampu menghasilkan in formasi-informasi yang lebih akurat, lebih objektif dan berimbang. Semoga Riau Pos semakin berjaya dan selalu menjadi solusi bagi mas yarakat. Mudah-mudahan Riau Pos tetap menjadi lebih baik.(amy)
Toni Setiawan, Agen Terbaik Riau Pos Wilayah Kota Pekanbaru
Pelanggan Tak Mudah Beralih, Riau Pos Jadi Tumpuan Hidup
T
Laporan FITHRIADY SYAM, Pekanbaru
AK ada yang menyangka, pria kelahiran Tanah Datar, Sumatera Barat, 25 September 1975 ini, akan menjadi bahagian yang tak terpi sahkan dari Harian Pagi Riau Pos hingga hari ini. Betapa tidak, awal mula menjadi agen koran Riau Pos, hanya berbekal pelanggan dekat rumah. Kini Toni Setiawan, begitu dia di sapa, sudah menjalani sebagai agen Riau Pos selama 25 tahun. Dia mengelola hampir 1.000 koran setiap harinya, dan memiliki 10 anak buah untuk mendistribusikan koran kepada pelanggan. “Saya merasa Riau Pos sudah bahagian dari sejarah perjalanan hidup saya, mulai dari lajang, hingga kini sudah memiliki dua anak, Riau Pos jadi tumpuan hidup sehari-hari. Saya mengelola banyak surat kabar yang beredar di Riau, juga ada beberapa koran asal Jakarta. Namun Riau Pos ini agak
REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
beda, pelanggannya tidak mudah beralih, jika sudah jadi pembaca setia, itu sampai bertahun-tahun,’’ katanya memulai percakapan. Toni juga berkisah perjalanan panjang menjadi agen Riau Pos. ‘’Saya mulai menjual Riau Pos sejak tahun ke-2, sekitar tahun 1992, saat itu bukan mudah untuk mencari pelanggan. Mulai satu demi satu, berkeliling perkantoran mencari pelanggan. Untung saya tinggal di Gobah, dekat dengan kampus Unri, jadi waktu itu Riau Pos jadi referensi bagi dosen, dan beberapa perkantoran yang ada di wilayah Gobah. Lambat laun, makin lama, makin banyak yang berlangganan,’’ lanjutnya. Ternyata, dalam perjalanan pan jang itu, Toni juga bertutur tentang suka duka dalam menjalani usaha ini. ‘’Ya kalau cerita pahitnya, pasti ada, cuma jangan pantang menyer ah. Yang jelas, koran sampai tepat waktu, pelanggan senanglah itu. Tak peduli, mau hujan atau tanggal
MITRA: Toni Setiawan saat di kantor Riau Pos, beberapa waktu lalu. Ia berprinsip selalu menjadikan pelanggan sebagai mitra dalam membina usaha. merah,’’ ungkapnya lagi. Kini, Toni pun melakukan re generasi, dengan memiliki 10 anak buah, dia fokus dengan penagihan pelanggan yang mencapai ribuan tersebut. ‘’Untuk menjaga koran sampai tepat waktu, saya memiliki orang yang ditunjuk untuk distribusi koran setiap hari. Ternyata, hasil
nya sangat bagus buat pelanggan. Sayapun lancar dalam penagihan koran. Untuk memperpendek jarak, kini masing-masing tukang antar koran fokus pada wilayah tertentu. Selain cepat sampai, tukang antar juga bisa beraktivitas lain sesudah itu. ‘’Sebahagian besar anggota yang antar koran ini, para pekerja
di berbagai kantor. Jadi mereka pagi antar, lalu bisa masuk kantor. Mere ka pun menjadikan ini sebagai hasil sampingan. Gaji mereka pun luma yan, bahkan ada yang mencapai Rp 4 juta per bulan,’’ katanya berkisah. Ternyata menjalani profesi ini, Toni juga tidak lepas dari ragam masalah. Mulai dari protes pelang gan tentang isi koran, hingga pel anggan yang meninggalkan utang. ‘’Saya paling sering diminta untuk menyampaikan pesan pelanggan ke kantor Riau Pos, misalnya soal isi berita. Sebabnya kan saya yang menagih, jadi biasalah dengan ko mentar dan usulan pelanggan. Ka lau pelanggan yang meninggalkan utang, sudah cukup banyak juga. Tahu-tahu dah pindah, koran tak ba yar. Jadi risiko kamilah,’’ ungkapnya. ‘’Yang paling saya jaga hingga saat ini adalah pembayaran ke Riau Pos yang harus lancar. Sebab kalau terken dala, nanti akan menimbulkan utang bagi saya. Kalau tak berutang, saya tinggal menikmati hasil yang dicapai.
Begitu juga dengan gaji anggota. Jadi sama-sama enak,’’ jelasnya lagi. Di beberapa pertemuan tahu nan dengan manajemen Riau Pos, Toni Setiawan juga selalu mendapatkan penghargaan dan motivasi. Baik dari sisi prestasi oplah, maupun dari sisi tertib pembayaran piutang koran. ‘’Ada semangat yang terus disampaikan Pak Rida, walau sesekali bertemu dia, namun dia sangat perhatian dengan agen-agen. Kadang dia bukan hanya bertanya tentang jualan koran, tapi juga tentang keluarga, jadi saya pun merasa seperti bahagian keluarga besar Riau Pos,’’ katanya berkisah. Kini, sempena Hari Jadi Ke-27 Riau Pos ini, Toni hanya berharap Riau Pos terus menjadi koran yang dibutuhkan bagi masyarakat. Dengan berbagai keunggulan dan prestasi yang dicapai Riau Pos hingga kini, bisa menjadikan prof esi agen ini turun-temurun kepada anak-anaknya suatu saat nanti.*** TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
46
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
47
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
1991-2018
48
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
49
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
50
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018
51
1991-2018
REFERENSI TEPERCAYA
52
Riau Pos
RABU, 17 JANUARI 2018