17 JANUARI
1991-2018
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
SELASA, 23 JANUARI 2018 6 JUMADIL AWAL 1439
Gubri Harus Eksekusi Sanksi M Noer
 Â
Â? Â Â? Â?Â? Â? Â?Â? Â?
Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â Â? Â?
JAKARTA (RP) - Bawaslu Riau sudah menetapkan Sek retaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer bersalah karena melanggar netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses pemilihan kepala daerah (pilkada).
28 HALAMAN
 � �
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
 �
ď Ž Baca Gubri Halaman 10
€‚ƒ„…� †‡‚ˆƒ … ƒ ƒ�
Harga Bahan Bakar Khusus di Riauu Rp7.900 Rp8.000 Rp8.700 Pertamax Rp8.600
Pertalite
Rp9.600
Rp9.700
Rp7.700
Rp7.800
Pertamax Turbo Dexlite
Pertamina Dex
Riau dan Kepri Termahal di Indonesia
Rp9.700 Rp9.800
HARGA LAMA
PREMIUM
HARGA BARU
Riau Rp8.000
Artinya, pertalite naik Rp100/liter dari harga sebelumnya Rp7.900/liter untuk wilayah Riau."
Kepri Rp8.000
Sumsel Rp7.800
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru HARGA bahan bakar khusus (BBK) kembali naik. Ter hitung sejak 20 Januari lalu bahan bakar nonsubsidi ini naik Rp100 per liter. Yakni pertalite, pertamax series, dexlite, dan pertamina dex. Di Riau saat ini, masyarakat sudah banyak beralih ke pertalite karena bahan bakar minyak (BBM) jenis premium sulit didapat. BBM ber subsidi ini memang kerap kali kosong di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Bumi Lancang Kuning. Ironisnya, pertalite pun sudah naik pula. Naikn ya harga pertalite membuat Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) menjadi daerah dengan harga jual tertinggi di Indonesia. Unit Manager Communication and CSR Marketing Operation Region (MOR) I (Sumbagut) Pertamina Rudi Ariffianto menyebutkan, saat ini harga pertalite di Riau Rp8.000 per liter. Sama dengan harga jual eceran di Kepri. “Artinya pertalite naik Rp100 per liter dari harga sebe lumnya Rp7.900 per liter untuk wilayah Riau,â€? kata Rudi ď Ž Baca Pertalite Halaman 11
Jambi Rp7.800
Babel Rp7.800
RUDI ARIFFIANTO
Unit Manager Communication and CSR MOR I (Sumbagut) Pertamina.
Lampung Rp7.800 Kalbar Rp7.800
DEFIZAL/RIAU POS
ANTRE: Pengendara sepeda motor antre mengisi BBM jenis premium di salah satu SPBU di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (22/1/2018).
DEFIZAL/RIAU POS
Kalteng ISI PERTALITE: Rp7.800 Petugas melayani pengisian pertalite di SPBU Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (22/1/2018). Harga pertalite di Riau saat ini naik Rp100 menjadi Rp8.000 per liter. NTT Rp7.600
NTB Rp7.600
Bali Rp7.600
Jatim Rp7.600
Jateng Rp7.600
DI Jogja Rp7.600
Kalsel Rp7.800 Kaltim Rp7.800
Banten Rp7.600
Jabar Rp7.600
Kaltara Rp7.800
Jakarta Rp7,600
Sulut Rp7.800
Gorontalo Rp7.800
Sulteng Rp7.800
Sultra Rp7.800
Sumbar Rp7.600
Sumut Rp7.600
NAD Rp7.600
Papua Barat Rp7.800
Sulsel Rp7.800
Sulbar Rp7.800
Papua Rp7.800
Maluku Utara Rp7.800
Bengkulu Rp7.600
Maluku Rp7.800
SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI
SUBUH ZUHUR ASAR 05.00 12.25 15.49 MAGRIB ISYA 18.28 19.40 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Rekrutmen CPNS Maksimal 200 Ribu JAKARTA (RP) – Keperluan pegawai pemerintah tidak terelakkan lagi. Selama dua tahun ini, diperkirakan ada sekitar 220 ribu Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang pensiun. Sehingga, pemerintah akan merekrut ASN baru. Meski pun demikian, jumlahnya tidak akan sebanyak ASN yang
pensiun karena tetap ada pe rampingan struktur. Menpan-RB Asman Abnur menjelaskan, pemerintah menerapkan sistem minus
LEANI RATRI OKTILA
Prestasi Internasional Berbuah ASN
PEKANBARU (RP) – Jerih payah Leani Ratri Oktila mem bela Indone sia akhirÂnya berbuah manis. PemeÂrintah akhirnya men gangkat atlet paralimpik cabang bulutangkis asal Desa Siabu, Kam par ini sebagai Aparatur Sipil
 Â
Â?
 Â? Â
ď Ž Baca Prestasi Halaman 2
Â? Â?
akhir tahun ini maksimal atau tidak boleh lebih 200 ribu ASN. Saat ini, pihaknya sudah ď Ž Baca Rekrutmen Halaman 10
Kurang Modal Rp3 T untuk Tol Pekanbaru-Dumai JAKARTA (RP) - PT Hutama Karya (HK) yang mendapat pe nugasan membangun tol Pekan baru-Dumai sepanjang 131 km, masih kekurangan modal untuk bisa merampungkan bagian proyek tol Trans Sumatera terse but. Hal ini terungkap dari pen jelasan Direktur Utama PT HK I
Gusti Ngurah Putra dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR di kompleks Par lemen Jakarta, Senin (22/1). Dalam rapat itu, HK juga melaporkan progres proyek tol Trans Sumatera ruas Bakauheniď Ž Baca Kurang Halaman 10
Usulkan Ongkos Haji Rp35 Juta
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
growth dalam hal rekrutmen ASN. Jumlah yang direkrut harus lebih kecil dari jumlah yang pensiun. Karena itu, total rekrutmen sampai dengan
JAKARTA (RP) – Meski baru sebatas hitungan awal, calon jamaah yang berang kat tahun ini siap-siap anti sipasi kenaikan ongkos haji. Dalam rapat pendahulu an biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2018 di Komisi VIII DPR, Senin (22/1), Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan
usulan awal BPIH tahun ini sebesar Rp35.790.982 per jamaah. Dalam rapat itu disebutkan bahwa kuota haji tahun ini 221 ribu. Perinciannya ada lah 204 ribu untuk jamaah haji reguler dan sisanya 17 ribu untuk haji khusus. ’’Usulan BPIH 2018 naik LUKMAN HAKIM SAIFUDDIN
ď Ž Baca Usulkan Halaman 2 ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL Usulkan Ongkos Haji Rp35 Juta Sambungan dari hal. 1
sebesar Rp900.670 atau 2,58 persen dari BPIH 2017,’’ kata Lukman yang didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali, Sekjen Kemenag Nur Syam, dan Irjen
Sambungan dari hal. 1 pada 17 Januari 2018 lalu di Jakarta. Dari 137 altet, baik normal maupun paralimpian yang diangkat, dua di antaranya dari Riau. Selain Ratri ada satu lagi, atlet renang Suci Indiani yang juga dari Kampar. ‘’Bangga. Bahagia sekali. Akhirnya prestasi kami dihargai dengan luar biasa oleh negara. Tapi tidak puas sampai di sini saja. Harapan saya, dengan diangkatnya sebagai ASN, saya bisa memberikan yang lebih baik lagi untuk Indonesia ke depannya,’’ ungkap Ratri. Saat dihubungi, Rati sedang sibuk latihan di Solo. Ia merupakan salah satu atlet pelatnas yang akan meramaikan Asian Paragames di Palembang nanti. ‘’Dari Riau hanya dua orang. Saya dan anak Kampar juga. Atlet renang. Paralimpik juga,’’ sambung Ratri. Ratri memulai karirnya sejak masih duduk di bangku SD. Meski latihan dan belajar di rumah bersama ayahnya F Mujiran yang bukan atlet bulutangkis, tidak membuat Ratri kalah dari yang lainnya. Anak kedua dari sepuluh bersaudara ini telah mendapat beasiswa S2 atlet berprestasi dari Universitas Bantara Sukoharjo, Jawa tengah. Keberhasilan itu juga berkat semangat dan dukungan ibunda tercinta, Gina Oktila. Prestasi yang dipersembahkan Ratri, sangat wajar jika Ratri diangkat sebagai ASN. Berbagai prestasi ditorehkan baik tingkat nasional maupun internasional. Ia memenangi Peparnas Riau 2012 (1 emas single dan 1 perak mix double), Indonesia Open Solo 2014 (1 emas single dan 1 emas double, 1 perak mix double), Asian Paragames Korea 2014 (1 emas mix double, 1 perak double, 1 perunggu single, ASEAN Paragames Singapura 2015 (1 emas single, 1 emas double dan 1 emas mix double), Indonesia Open Solo 2015 (1 emas single, 1 emas double, 1 emas mix double), Peparnas 2016 Bandung (1 emas single, 1 emas double), Thailand Open 2017 (1 emas single, 1 emas double, 1 emas mix double), Kejurnas 2017 (1 emas single), World Championship Parabadminton Korea 2017 (1 emas mix, 1 perak single, 1 perunggu double). ‘’Tahun 2018 ini, ada 13 iven di luar negeri yang akan saya ikuti dan yang paling penting sekarang saya lagi persiapan Asian Paragames sebagai tuan rumah di Indonesia,’’ katanya lagi. Ayah Ratri, F Mujiran saat dihubungi Riau Pos, Senin (22/1)
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Kemenag Nur Kholis Setiawan. Rapat yang sekaligus membahas laporan keuangan haji 2017 itu dipimpin Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong. Dalam paparannya komponen direct cost (biaya ditanggung langsung jamaah) BPIH 2018
terdiri dari empat item. Yakni untuk biaya penerbangan dipatok Rp26,2 juta per jamaah, biaya akomodasi di Makkah Rp5,9 juta per jamaah, dan living cost atau uang saku Rp3,57 juta per jamaah. Sementara biaya akomodasi di Madinah sebesar 1.239 riyal (Rp4,4 juta) sepenuhnya disubsidi dari
2 pengelolaan dana haji. Jika dibandingkan dengan besaran BPIH tahun lalu, komponen akomodasi di Makkah mengalami kenaikan yang cukup mencolok. Tahun lalu komponen akomodasi di Makkah dipatok Rp3,391 juta per jamaah. Sementara tahun ini naik Rp2,58 juta per jamaah.
Prestasi Internasional Berbuah ASN terdengar bangga. Suaranya lantang dan riang. Usaha dan kerja keras yang dilakukannya dalam melatih Ratri sejak kecil, hingga mengalami kecelakaan menjelang pelaksanaan PON 2012 di Riau membuahkan hasil lebih manis dari yang diimpikan. ‘’Awalnya saya latihan sama kawan-kawan. Waktu itu Ratri masih kecil. Lama kelamaan dia mengikuti langkah saya. Pegang-pegang raket main sendiri. Ya sudah, saya latih seperti yang saya bisa. Karena saya juga bukan atlet bulutangkis. Ternyata dia berbakat. Dapat juara tingkat SD di Kampar waktu itu sampai dia mengikuti pelatihan untuk PON 2012 di Pekanbaru. Saat itulah dia mengalami kecelakaan. Saya sempat putus asa. Saya takut jangan-jangan semangatnya sudah pupus, habis,’’ kenang Mujiran. Seiring perkembangan wak-
tu, bahkan belum setahun, Ratri sudah bangkit lagi. ‘’Ternyata dia anak hebat. Belum setahun dia sudah mulai latihan dan mengikuti pertandingan. Sampai sekarang dia menjadi atlet paralimpik. Ratri diangkat jadi PNS (ASN, red), jauh dari impian dan bayangan saya. Tapi itulah, selalu ada buah manis dari kesungguhan dan kerja keras. Ratri pantang menyerah dan inilah rezeki dia. Semoga Ratri semakin rendah hati dan sukses,’’ sambung Mujiran. Kadispora Riau Doni Aprialdi turut mengapresiasi langkah yang diambil oleh Kemenpora yang mengangkat atlet berpres tasi asal Riau menjadi PNS. Hak tersebut juga sekaligus membuktikan bahwa Kemenpora semakin serius dalam memperhatikan atlet Riau yang berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. ’’Pemerintah sudah me-
nepati janjinya kalau seperti ini. Dengan adanya perhatian serius dari Kemenpora tersebut, kami tidak pernah henti menyampaikan kepada para atlet Riau, baik di PPLP, PPLM dan NPC untuk terus bersemangat berolahraga, berprestasi dan tunjukkan prestasi kepada negeri ini,’’ katanya. Sampai saat ini, menurut Doni, sudah banyak atlet Riau yang karena prestasinya baik di ajang nasional dan internasional yang akhirnya diangkat menjadi ASN. Hal tersebut juga sekaligus membuktikan bahwa Riau bisa menjadi lumbung atlet berprestasi nasional dan internasional. ‘’Kalau seingat saya, sudah belasan atlet Riau yang diangkat menjadi PNS karena prestasi mereka. Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi daerah dan bisa juga menjadi pemacu semangat bagi atlet Riau lainnya untuk terus berprestasi,’’ sebutn-
Lukman mengatakan, ada tiga poin yang membuat ongkos haji tahun ini naik. ’’Kenaikan biaya penerbangan, penyesuaian PPN 5 persen, serta perubahan pola sewa pemondokan di Madinah,’’ tuturnya. Tahun lalu seluruh sewa pemondokan di Madinah menggunakan sistem sewa blocking time. Yakni sewa sesuai dengan kedatangan jamaah. Tetapi tahun ini sebanyak 72 persen pemondokan di Madinah bakal disewa dengan sistem full time selama musim haji. Pada kesempatan ini Lukman juga menyampaikan kebijakan pengurangan uang living cost (uang saku). Tahun-tahun sebelumnya uang saku ditetapkan 1.500 riyal per jamaah (Rp5.355.000). Untuk tahun ini Kemenag mengusulkan uang saku itu dikurangi jadi 1.000 riyal (Rp3.570.000). Sebagai kompensasinya pemberian katering atau makanan di Makkah ditambah dari saat ini 25 kali menjadi 50 kali. Dengan demikian, Lukman menyampaikan jamaah tidak perlu repot mencari makan
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
sendiri selama di Makkah. Penambahan frekuensi pemberian katering di Makkah itu membuat Kemenag berencana menggunakan menu makanan siap saji. Pertimbangannya, mengantisipasi waktu penyajian dan praktis. Dia menjelaskan, mendekati puncak haji lalu lintas di Kota Makkah cukup padat sehingga proses pengiriman katering riskan terjebak macet. Kebijakan baru lain yang dikaji Kemenag adalah pengisian kuota jika ada calon jamaah meninggal. Selama ini aturannya jika ada calon jamaah yang sudah di antrean tetapi meninggal, maka uang dikembalikan. Dalam ketentuan baru yang saat ini dikaji, ’’tiket’’ calon jamaah yang meninggal itu bisa diisi oleh ahli warisnya. ’’Aturan teknisnya masih kami kaji,’’ jelasnya. Di antaranya, bagaimana kriteria ahli waris yang berhak mendapatkan kuota haji dari calon jamaah yang meninggal itu. Lukman mengatakan, kebijakan baru pengisian kuota akibat calon jamaah meninggal ini adalah aspirasi masyar-
akat dan DPR. Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong mengatakan, usulan besaran biaya haji dari Kemenag itu masih akan dibahas bersama di panitia kerja (panja) BPIH 2018. Dia mengatakan asumsi kenaikan Rp900 ribuan itu sudah disampaikan beserta alasannya. ’’Tetapi kalau bisa alangkah baiknya tidak perlu naik,’’ tuturnya. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, masyarakat tentu menginginkan adanya efisiensi biaya haji, tetapi mutu layanan tidak turun. Dia mencontohkan komponen biaya penerbangan bisa ditekan dengan selektif saat membuka tender. Dia mengatakan, di Saudi maskapai udara tidak hanya Saudi Airlines. Pemerintah seharusnya bisa membuka penerbangan haji dengan maskapai Saudi lain. Apalagi keuntungan menggunakan maskapai dalam negeri Saudi, kata dia, bisa menghapus biaya sejenis pajak bandara sebesar 100 dolar AS per jamaah. (wan/agm/jpg)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
3
INTERAKTIF
4
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:
081334159333
e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Takut Denda Tilang Tinggi ANDA pernah mendapatkan pesan berantai mengenai besaran denda tilang yang cukup tinggi? Ternyata, ada disinformasi dalam pesan tersebut. Angka yang cukup tinggi itu merupakan denda maksimal untuk pelanggar lalu lintas. Besaran denda untuk setiap daerah juga berbeda. ’’Biaya tilang terbaru di Indonesia: Kapolri baru mantap’’. Demikian judul pesan berantai yang beredar. Dalam pesan itu, disebutkan denda Rp500 ribu untuk pelanggaran tidak memiliki STNK. Lalu, untuk pelanggaran tidak membawa SIM, pengguna dan penumpang tidak menggunakan helm, serta tidak memakai sabuk, masing-masing didenda Rp250 ribu. Ada pula pelanggaran lampu lalu lintas. Mobil Rp250 ribu dan motor Rp100 ribu. Jika kendaraan sedang mogok dan tidak memasang isyarat, Anda bisa ditilang dengan denda Rp500 ribu. Pelanggaran TNKB akan dikenai denda Rp500 ribu. Selain itu, ada denda Rp250 ribu jika pintu mobil terbuka saat berjalan. Jika tidak memiliki spion dan klakson, pengendara motor dan mobil bisa didenda Rp250 ribu. Dirlantas Polda Jatim Kombespol Heri Wahono memastikan kabar itu hoax. Denda sudah diatur dalam Un-
Tajuk
Banyak Pasar Tidak Terawat, Apa Solusinya Pak Bupati? Assalamualaikum Pak Bupati Kampar. Apakah ada rencana untuk membangun pasar agar perekonomian masyarakat pedagang lebih meningkat. Saat ini banyak pasar-pasar yang tidak terawat. Bahkan fasilitas umum di pasar tidak ada sehingga tidak ada lagi pedagang yang masuk pasar. WA: +628127540XXX
dang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. UU tersebut disahkan DPR pada 22 Juni 2009. Artinya, tak ada kaitannya dengan Kapolri baru. Kebanyakan denda yang disebutkan dalam pesan berantai itu merupakan nominal denda maksimal. Menurut Heri, denda tilang di masing-masing daerah berbeda, tergantung kesepakatan instansi dalam criminal justice system atau CJS. ’’Juga melihat kondisi daerah masing-masing. Tidak mungkin denda tilang di Jakarta sama dengan di daerah terpencil,’’ ungkapnya.(gun/ aji/c18/fat)
BANGKINANG (RP) - Solusinya ada 114 pasar di kampar kini akan dikelola oleh Camat dan Kepala Desa. Hal tersebut dinyatakan Bupati Kampar Azis Zaenal baru-baru ini. ‘’Sebanyak 114 pasar di Kampar ini kami serahkan ke Camat dan Kepala Desa pengelolaannya. Pemkab Kampar tidak akan memungut biaya lagi dari pasar tersebut, dengan syarat pasar harus dibenahi dengan baik,’’ ujar Bupati. Tapi Bupati menegaskan agar insfrastruktur pasar benar-benar diperhatikan. Dirinya meminta Camat dan Lurah dan Kepala Desa agar jalan yang ada di pasar harus disemeninasi. Karena itu tidak lagi ditanggung dalam APBD. ‘’Tahun ini, tolong untuk pembangunan, seperti insfrastruktur jalan di pasar jangan menggunakan anggaran APBD lagi. Tapi bangunlah dengan menggunakan dana dari pengeloaan pasar secara bertahap. Yang tidak ada WC tolong dibangun, kios-kiosnya dirapikan supaya orang berjualan tertib, agar ekonomi masyarakat desa itu berkembang,’’ tegasnya. Kepala Desa dan Camat diminta untuk mengembangkan pasar tempatan yang sebelumnya berada di bawah kewenangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kampar. Kebijakan baru ini disambut oleh kepala Desa.
Penyerahan tersebut juga sebagai penanda bahwa kini desa punya kewenangan untuk membenahi sendiri pasar mereka, tanpa melewati berbagai jalur birokrasi. Kepala Desa Tanjung Kecamatan Kampar Kiri Hulu Sutomi, menyambut baik kebijakan baru tersebut. Menurutnya, kini perangkat desa lebih leluasa mengelola dan memelihara pasar. ‘’Dengan diserahkan ke desa, maka akan bisa dianggarkan pula dengan dana desa untuk pengembangannya. Desa juga tidak perlu lagi melakukan setoran ke dinas. Kemudian tentu hasil dari pengelolaan ini menimbulkan kas desa yang bisa diperuntukkan pada berbagai kemaslahatan desa lainnya. Yang jelas ini membuat lebih mudah dalam mengelola dengan leluasa. Baik itu untuk perbaikan atau pengembangan,’’ terangnya. Menurut Sutomi, sebelumnya desa harus melakukan setoran tahunan ke dinas terkait yang nilainya sekitar Rp3 juta. Namun sejak kebijakan ini keluar, Bupati Azis Zaenal memastikan, setoran itu tidak perlu lagi dibayarkan. Kebanyakan, pengelolaan pasar desa selama ini memanfaatkan jasa pihak ketiga. Seperti di Desa Tanjung, Sutomi menenyebutkan pihaknya menyerahkan pengelolaan kepada swasta dengan kontrak kerja sama. Hingga saat ini, kontrak tersebut masih berjalan. (end)
rencanA
Pemimpin yang Menangis ALKISAH tercatat dalam sejarah pada 10 Safar tahun 99 Hijriyah (717 Masehi), Umar bin Abdul Aziz secara resmi dilantik menjadi Khalifah pada Dinasti Bani Umayyah menggantikan Sulaiman bin Abdul Malik. Dinasti atau pemerintahan Umayah ini adalah kekhalifan Islam pertama setelah Khulafaur Rasydin. Wilayah kekuasaannya mulai dari jazirah Arab hingga Eropa. Pada tahun 661-750 Masehi beribukota di Damaskus dan tahun 756 sampai 1031 beribukota di Cordoba, Spanyol. Apa reaksi Umar saat dilantik menjadi khalifah? Diluar dugaan, Umar menangis terisak-isak sehingga semua hadirin terdiam. Umar kemudian memasukkan kepalanya ke dalam dua lututnya dan menangis sesunggukan. Usai pelantikan pun Umar menangis selama seharian. Istri dan anaknya pun gelisah dan mencari apa penyebab sang Khalifah yang baru dilantik itu dirundung duka yang mendalam. Banyak yang datang menghibur termasuk para penyair, namun ditolaknya dengan baik. Sang istrinya Fatimah kemudian bertanya secara langsung apa yang jadi sebab tangisan itu. Umar pun akhirnya menjawab, ‘’Wahai istriku, saat ini aku telah diangkat menjadi pemimpin umat. Aku termenung dan terpaku memikirkan nasib para fakir miskin yang sedang kelaparan dan tidak mendapat perhatian pemimpinnya. Aku juga memikirkan orang-orang sakit yang tidak mendapatkan obat. Hal yang sama juga terpikir olehku tentang orang-orang yang tidak mampu membeli pakaian, orang-orang yang selama ini dizalimi dan tidak ada yang membelanya. Mereka yang mempunyai keluarga ramai tapi memiliki sedikit harta, orang-orang tua yang tidak berdaya, orang-orang yang menderita di pelosok negeri ini serta yang lain sebagainya. Aku sadar bahwa Allah pasti akan meminta pertanggungjawaban dariku,
sebab ini adalah amanah yang terpikul di pundakku. Namun aku bimbang dan ragu, apakah aku mampu dan sanggup memberikan bukti kepada Allah bahwa aku telah melaksanakan amanah itu dengan baik dan benar sesuai tuntunan. Atas dasar itulah sehingga aku pun menangis,’’ lirih Umar. Sebuah kisah sejarah yang perlu menjadi renungan kita bersama. Berapa banyak saat ini, jika seseorang dilantik jadi pemimpin atau penguasa, menangis? Sepertinya hampir-hampir tidak ada. Malah yang terjadi adalah senyum sumringah yang merekah dan perasaan bangga yang membuncah di dada. Jarang sekali ada yang merenung apa hakikat dirinya dilantik menjadi pemimpin. Padahal sejati, dengan dilantik jadi pemimpin, sesorang itu akan meninggalkan kenikmatan pribadinya. Ia harus mencurahkan segenap kekuatan jiwa dan raganya untuk menyejahterakan orang yang dipimpinnya. Menurut HR, Thabrani, “Awal dari ambisi terhadap kekuasaan adalah rasa sakit. Lalu keduanya diikuti dengan penyesalan. Setelah itu ketiga diikuti dengan siksaan pada hari kiamat. Kecuali bagi yang mampu berbuat adil�. Di musim pilkada serentak ini, terutama di Provinsi Riau, kisah nyata Umar bin Abdul Aziz ini dapatlah hendaknya menjadi setitik pencerahan dan nasehat menuju tujuan awal mula pencarian seorang pemimpin yang sejati dan amanah. Seorang pemimpin yang dicintai masyarakatnya, jika dia berhasil menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi yang dipimpin. Jangan jadikan kursi kekuasaan sebagai tempat mencari harta dan kemewahan dunia. HR, Muslim menjelaskan, � Tidaklah seseorang yang diberi amanah Allah untuk mempimpin rakyatnya, sedangkan ia meninggal dunia dalam keadaan menipu rakyatnya, kecuali Allah haramkan baginya masuk surga�.***
ÂŽ  † Â? •› „ •¤¤•  Â?Â? ƒ Â•ÂĄÂ—Â“Â•Â¤Â›Â˜Â“Â—ÂšÂ“ “–——–  ” Š Š Â? Â? ‰
† ˆ Â?  ƒ Â? † Â? ‡ Â… ‹ ÂŒ Â? ‡ Â? Š ‘   Â? † ƒ Â? Â? ‰ ƒ Â? Š Â? Â? † Â? Â? † Â…  Â? Â?Â? Â? ˆ Â? ƒ  Â? Â? ‡ Â? Â? Â
ď Ž REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
ILUSTRASI: IWAN SETIAWAN
Mengapa Listrik Sering Padam di Rengat? Bapak Manajer PLN, mengapa belakangan ini listrik di Rengat sering mati. Dalam sehari, kadang-kadang juga lebih dari sekali. Kondisi ini membuat kami resah Pak. Mohon penjelasan. WA : +6285265309XXX
RENGAT (RP) - PLN Area Rengat terus berupaya memberi pelayanan yang terbaik kepada setiap pelanggannya. Namun belakangan sejumlah mesin pembangkit yang dikelola pihak ketiga yakni PT WIKA di Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Pasir Penyu Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengalamai gangguan. Perbaikan mesin pembangkit milik PT WIKA masih terus dilakukan. “Kerusakan mesin pembangkit yang dikelola PT WIKA tersebut yang membuat terjadinya pemadaman listrik di Kabupaten Inhu,� ujar Manajer PLN Area Rengat Joy Mart S Sihaloho, Senin (22/1). Untuk memenuhi kebutuhan daya listrik yang dipasok dari pembangkit di Kelurahan Tanah Merah tersebut, dilakukan menambah pasokan daya dari pembangkit milik PT Hutan Alam di Sebrida Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Inhu. Sehingga dengan kondisi itu dapat menghasilkan daya sebesar 15 Megawatt. Untuk proses perbaikan mesin pembangkit milik PT WIKA tersebut sambungnya, membutuhkan waktu beberapa hari. Karena perbaikan tersebut membutuhkan material dan butuh tenaga ahli.
“Sebelumnya perkiraan waktu perbaikan tersebut akan tuntas dilakukan pada Sabtu (20/1) kemaren tetapi masih masih berlanjut hingga Ahad (21/1),� sebutnya. Keterlambatan perbaikan itu juga disebabkan oleh pengiriman material dari Jakarta. Sehingga perjalanan dari Jakarta ke Kabupaten Inhu membutuhkan waktu. Untuk itu harapnya, ketika material tersebut tiba di Kabupaten Inhu hendaknya tidak ada lagi kendala dalam pemasangannya. Dengan harapan, ketika sejumlah mesin pembangkit dapat pulih kembali tidak ada lagi mati listrik. “Bila selesai diperbaiki dan mampu berfungsi kembali, maka mesin pembangkit PT WIKA akan menghasilkan daya sebesar 20 Megawatt,� tambahnya. Ketika mesin pembangkit di Kelurahan Tanah Merah mengalami gangguan, hanya mampu menghasilkan daya sebesar 10 Megawatt. Meski begitu, PLN Area Rengat menjamin bahwa kebutuhan daya pelanggannya terpenuhi dengan baik. “Sejumlah mesin pembangkit terutama di Desa Kota Lama, Seberida masih berfungsi dengan baik dan dinilai mampu menutupi kebutuhan daya saat beban puncak,� terangnya.(kas)
 Â? Â?  Â? Â? Â? Â?   € ‚Â? ƒ  Â? „ Â?  …  Â?  … Â? Â? Â? †    … ‡ ‚Â? ˆ Â? ‰ Â? Š † Â? „ Â? Â… Â? Â
Â? ‹ Â?Â? ‡ Â
 Ž  ‚  ……   Â? Â?Â? •–— ———“  ˆ Â? Â? † †  ‡  Ž† Â? Â? ‰“‹ Â? ˜— ——— ™“ “‡ Â? š— ——— ™“ †  Ž† † “ † ” › œ—— ™“ †  Ž† ” •– ——— ™ “  Ž† ˆ ˆ Â… ‰‹ žœ ——— ™“ †  Â? † Â&#x; ˜ † Â&#x; •œ—  Ž† Â… Â?
” � •¥— ——— ™“ †  Ž† … �
” Â? ›— ——— ™“ †  Â? Â? ƒ •— Â
ƒ   Â? Â? Â? †Â?  ƒ † Â? Â… ˆ † Â? Â? Â? †  ‡ Â? Â?  ‡ Â? Â? † ‡ Â? ‡ ‹ Â… † ‹ Â? Â? Â… Â? Â? ‰ † Â? ‡ € Â? ‰ † Â? ÂŒ ÂŽ ÂÂ?Â? Â? Â… Â? Â? ‰ Š Â? ‰ ‰  † ƒ  Ž „ †  Â? Â?Â? ‡ ‚Â? † „ ‚Â?  Â? Â? ‡ † Â? Â… † Â?  Â? Â?  ‡ Â?  †Â?Â…     € Â?  Â? Â?  ‚  € † Â
  Â ‡ ‹ Â? † ˆ ž ¢ Âœ „ Â? „ Â? † ™‰ † •— œ š–™˜š• š¥šžž Âœ ¢ †  š–™˜š• š¥š¥— Â™ † ÂŁ  ” š¥šžš ” † ÂšÂĄÂšÂžÂ˜ š¥šž› † ¢ † š–™˜š• œšš›—¤ … † „ † Â? ‰ ˆ Âœ „ Â? Â? ˆ ƒ •– „ † •––•— —–• œžš¤¤œš— Â&#x; —–• ÂœÂžÂšÂ˜ÂĄÂ˜Â•Â•Â Â… † ÂŒ „ † ž š–™˜˜• Â–Â˜Â˜Â•ÂĄ –˜˜•œ … † ‰ Â? ‰ ˆ š™˜ š–™˜˜› ¥š———— Â? †  š–™ ˜˜› ¥š–•š– š–™˜˜› ÂĄÂšÂœÂ•Â•Â• ‰ ‚ ‰ Â
‚ ƒ „  ‚  …  Â?   †‚‡ ˆ Â…  ‰ ‘ ˆ‹ € ÂŽ ‹  Â? † Â… † †  ÂÂ?Â? „ Â? † Â?  …  Â? ÂŽÂ… Â… ‰ Â?  Â? Â? ‡ † ‡ Š Â? Â?  ‰ Â? Â? †Â?  Â? Š‰ Â? Â? Â? ‰ ÂŒ ‰ ÂŒ † ˆ  ‹ ‡ Â? Â… „ ˆ Â’ Â?     Â? Â? Â? Â?   Â? ˆ Š     … ÂŽ Â?   Â? ˆ   ‹ Â? Â? ÂŽ ‚ Â?Â? Ž† Â? Â? Â?  ‚   Œ Â? Â? Â?  Â? Â? „ † Â? ‰ ˆ „ Â
Â? ‰ † ‰ † † ÂÂ&#x; „ Â? † † ƒ •—› —————•–¥¥¥¼ ‰ † † ‰‰‡ „ „ † † ƒ •—› ——¤•••žš¥›¼ ‰ † ÂŽ ÂŽ ‚ † „ „ † † ƒ Â–Â™Â—ÂœÂ›Â™Â—Â—Â—Â—ÂĄÂžÂ Â‚ †‚‡  ‡ ” † Â? †  Ž ÂŒ Â… ” †  ‹ Â… “………  ”  ‹ Â… “………  ” † † “ † † † ÂŒ †  „ † † ÂŒ † † Â… Â… Â? † † Â
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
5 PROBISNIS Lingga Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru PEMERINTAH Kabupaten Lingga sebagai salah satu pemegang saham di Bank Riau Kepri (BRK) memperuntukkan corporate social responsibility (CSR) dari BRK berupa pembangunan tambak udang dan ikan bandeng seluas 10 hektare di Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara, dalam kaitan peningkatan ekonomi kerakyatan secara langsung. Tambak udang ini untuk pertama kalinya melakukan panen raya, Ahad (21/1). Acara panen raya udang p e rd a n a i n i d i l a ku k a n langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun disaksikan Bupati Ka-
bupaten Lingga Alias Wello beserta Wakil Bupati M Nizar, Sekdaprov Kepri Tengku Said Arif Fadilah dan Direktur Utama BRK Dr Irvandi Gustari, Direktur Operasional Denny M Akbar beserta Komut HR Mambang Mit dan Komisaris Independen Taufiqurrahman. Turut hadir Asisten I Kabupaten Lingga H Asward, Asisten II Abdul Rahman, Kapolres Kabupaten Lingga AKBP Ucok Lasdin Silalahi dan seluruh nelayan udang dan ikan bandeng Desa Sungai Besar serta para kepala OPD Kabupten Lingga. Sementara itu, dari BRK turut hadir Pemimpin Divisi Umum Andi Mulya beserta staf, Pemimpin Desk Corsec Winovri dan Pem-
impin Cabang Pembantu Daik Lingga Badraini beserta seluruh pemimpin cabang BRK wilayah Kepulauan Riau. Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun sangat mengapresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada BRK yang telah peduli terhadap masyarakat Kabu paten Lingga khususnya nelayan udang dan ikan ban deng di Desa Sungai Besar. Ia berharap terealisasinya CSR BRK berupa tambak udang dan ikan bandeng ini dapat memacu masyarakat untuk giat membudi daya udang dan ikan. Sebab selama ini, di Lingga hanya mampu mengelola perikanan tangkap. Bupati Kabupaten Lingga Alias Wello menyampaikan,
udang yang dipanen pada kesempatan ini bukan udang tabur benih melainkan udang yang hidup alami. CSR Bank Riau Kepri berupa tambak udang dan ikan bandeng seluas 10 hektare ini dapat menghasilkan kurang lebih 1 ton udang setiap bulannya. Hal ini menjadikan optimisme dari Pemkab Lingga untuk betul-betul fokus kepada sektor perikanan. Alias Wello juga berharap agar BRK dapat
mendukung penuh Pemkab Lingga untuk memajukan perekonomian di daerahnya. Dirut BRK Dr Irvandi Gustari menyampaikan CSR Bank Riau Kepri ini sangat tepat sasaran karena langsung meningkatkan ekonomi kerakyatan. Ia berharap apa yang dilakukan oleh Pemkab Lingga ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Riau dan Kepulauan Riau.
BRK sebagai BUMD yang ke p e m i l i ka n sa ha m nya adalah pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota di Riau dan Kepulauan Riau dan sebagai salah satu lembaga intermediasi, memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu setiap tahunnya bank berlogo tiga layar terkembang ini menyerahkan program kemitraan kepada pemegang
saham sesuai permintaan dan program pemerintah yang dijalankan untuk kesejahteraan masyarakatnya. ‘’Bentuk program kemitraan bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini diberikan dan dijalankan sesuai dengan aturan dan permintaan pemerintah daerah masing-masing, dan besar dananya sesuai dengan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) setiap tahunnya,’’ jelasnya.(fiz)
HUMAS BRK FOR RIAU POS
PANEN RAYA: Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama Dirut BRK Irvandi Gustari panen raya udang di Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga hasil CSR Bank Riau Kepri, Ahad (21/1/2018).
Agung Toyota Harapan Raya Serahkan Mobil Rush Pertama PEKANBARU (RP) - Agung Toyota Pekanbaru Cabang Harapan Raya selaku dealer resmi mobil Toyota di Pekanbaru menyerahkan secara resmi dua unit mobil Toyota All New Rush 2018 kepada dua pembeli pertama di sela-sela weekend sales di dealer tersebut, Jumat (19/1). Menurut Branch Manager Agung Toyota Harapan Raya, Neil Nixon Manalu, dengan penyerahan itu, diharapkan para customer khususnya untuk Kota Pekanbaru dapat yakin, bahwa inden untuk mobil keluaran terbaru ini tidak akan terlalu lama. “Respon masyarakat terhadap Toyota Rush di atas ekspektasi, dan kami yakin pada 2018, Rush akan mendominasi di antara produk lainnya,” katanya. Ia menjelaskan, dengan memanfaatkan program trade in, masyarakat juga akan dimudahkan untuk memiliki mobil-mobil Toyota terbaru. “Mobil lama akan diberikan harga di atas pasaran, sehingga customer akan merasakan benefit-nya,
REDAKTUR: KAMARUDIN
HUMAS BRK FOR RIAU POS
SERAHKAN: Branch Manager Agung Toyota Harapan Raya Neil Nixon Manalu (kanan) menyerahkan duplikat kunci Toyota Rush kepada konsumen, Jumat (19/1/2018).
jualnya gampang dan harganya pun tinggi,” tambah Neil. Seorang pembeli yang baru saja menerima Toyota All New Rush, Umi Shalat mengaku sangat senang dengan mobil yang diterimanya. Ia memesan mobil tersebut saat peluncuran perdananya di sebuah Mal di Pekanbaru pada Desember lalu. “Sudah biasa pakai Rush, sebelumnya saya punya Rush warna
putih 2012 kemudian saya jual dan ganti dengan yang baru ini, warna hitam, modelnya lebih sporty, lain dari pada yang lain,” ujar Umi. Rush 2018 sendiri dijual mulai dari kisaran harga Rp247 juta hingga seri tertinggi Rp268 juta dan dari data terakhir, sejak diluncurkan pada bulan lalu, sudah 195 warga Pekanbaru yang sudah memesannya.(hen)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
6 KOMUNIKASI-BISNIS RS Awal Bros Panam Lengkapi Fasilitas Medis Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
Rayakan HUT Ke-4 Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru PUNCAK ulang tahun ke-4 Rumah Sakit Awal Bros Panam berlangsung meriah. Acara diadakan di lobby lantai II RS Awal Bros Panam, Senin (22/1) dihadiri CEO Awal Bros Group Ir Arfan Awaloeddin MARS, Direktur RS Awal Bros Panam dr Mutiara Arcan MARS, Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr Nurhidayati Endah Puspita Sari MARS beserta seluruh dewan direksi RS Awal Bros Pekanbaru dan RS Awal Bros Panam. Direktur Rumah Sakit Awal Bros Panam, dr Mutiara Arcan MARS mengatakan, rangkaian acaranya sudah berlangsung sejak awal Januari 2018 lalu, sejumlah kegitan seperti kegitan donor darah yang sekaligus menyambut bulan K3 Nasional, lomba karya tulis untuk seluruh siswa SD se-Kota Bertuah, dan acara fun walk yang membuat RS Awal Bros Panam lebih dekat dengan masyarakat. Bahkan pihaknya juga sengaja menggelar sejumlah acara lomba internal yang diikuti oleh seluruh karyawan, dokter serta staf. Di antaranya lomba got talent, fashion show, Miss RS Awal Bros Panam, lomba karyawan teladan 20162017, serta lomba dokter spesialis terfavorit. “Seluruh rangkaian acara ini kami selenggarakan sebagai wujud terima kasih atas kepercayaan
yang telah diberikan oleh seluruh masyarakat Riau terkhusus lagi warga Panam, karena tanpa kepercayaan dari para customer RS Awal Bros Panam tak akan bisa menjadi seperti sekarang ini,’’ jelasnya. Untuk itu, saat ini telah melengkapi beberapa fasilitas medis untuk menunjang kesehatan masyarakat, seperti layanan laparoscopy centre (pusat bedah minimal invasif ), klinik memori, traumatic centre, home care, serta layanan penunjang MRI, CT Scan 84 Slides, endoscopy, dan ESWL. Sementara Ketua Panitia Acara dr Abdul Razak menambahkan, ulang tahun ke-4 RS Awal Bros Panam bertepatan juga dengan ulang tahun CEO Awal Bros Group Ir Arfan Awaluddin MARS. Di sela-sela acara perayaan ulang tahun RS Awal Bros Panam pihak-
POTONG KUE: CEO Awal Bros Group Ir Arfan Awaloeddin MARS memotong kue disaksikan Direktur RS Awal Bros Panam dr Mutiara Arcan (kiri), GM Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri (dua kanan) dan GM Operasional Riau Pos M Nazir Fahmi (kanan) sempena HUT ke-4 RS Awal Bros Panam dan ulang tahunnya ke-48 di RS Awal Bros Panam, Senin MHD AKHWAN/RIAUPOS (22/1/2018). nya juga menyiapkan surprise ke- tahun yang di atasnya terselitkan cil untuk merayakan ulang tahun angka-4, yang merupakan usia RS Awal Bros Panam. Ucapan selamat serta pemotongan kue. “CEO Rumah Sakit Awal Bros serta doa banyak diuraikan oleh Ir Arfan Awaluddin MARS juga manajemen Riau Pos kepada RS merayakan ulang tahun bersama Awal Bros Panam yang selama tiga anak yang memiliki hari ulang tahun yang sama dengan RS Awal Bros Panam yang secara kebetulan mereka juga lahir di RS Awal Bros Panam,” katanya. Dapat Kejutan dari Riau Pos Tepat 22 Januari 2018 Rumah Sakit Awal Bros Panam Jalan HR Soebrantas menginjakkan usianya ke- 4 tahun. Bahkan, rumah sakit terbesar di Indonesia itu mendapatkan kejutan ulang tahun dari manajemen Riau Pos, Senin (22/1). Suasana keakraban tampak, saat tim manajeman Riau Pos datang membawakan kue ulang SERAHKAN MOBIL: Kepala Cabang Capella Daihatsu Pekanbaru M Yusuf didampingi Kepala Cabang Astra Daihatsu Pekanbaru Sudirman Saulius Farlyan, dan Kepala Cabang Astra Daihatsu Pekanbaru Panam Syatrul Maulidi menyerahkan mobil kepada customer, Senin (22/1/2018).
HENNY ELYATI/RIAU POS
Selama Pameran, All New Terios Terjual 55 SPK PEKANBARU (RP) -Selama melaksanakan pameran di Mal SKA Pekanbaru selama lima hari, 1822 Januari, All New Terios terjual sebantak 55 surat pemesanan kendaraan (SPK). Ini memperlihatkan respon pasar otomotif di Riau sangat positif. Demikian dikatakan Kepala Cabang Astra Daihatsu Sudirman, Saulius Farlan kepada Riau Pos melalui Senior Suvervisor Vertus Hutagaol, Senin (22/1). Mengenai harga, Vertus menjelaskan, dari tujuh tipe kendaraan SUV Daihatsu ini dibanderol mulai harga Rp200.450.000 untuk tipe terendah dan Rp254.250.000 untuk
tipe tertinggi. “Tipe tertinggi dari All New Terios ini adalah All New Terios R AT Deluxe,” ungkapnya. Adapun ketujuh tipe tersebut adalah All New Terios X MT, All New Terios X MT Deluxe, All New Terios X AT Deluxe, All New Terios R MT dan All New Terios R MT Deluxe. Lalu kemudian ada tipe All New Terios R AT dan juga All New Terios R AT Deluxe,” ungkap Saulius. Dari segi tampilan luar, All New Terios mengalami perubahan yang cukup signifikan dari model sebelumnya. Perubahan ini tampak jelas bila dilihat dari samping. Tak ada lagi bentuk Terios lama
yang cenderung bulat lonjong. Karena model baru terlihat mengusung bentuk yang lebih sporty. Perubahan lain yang mencolok adalah tak adanya lagi “konde” untuk menyimpan ban cadangan di bagian belakang. Perubahan juga menjalar ke bentuk lampu depan dan lampu belakang. Tak ada lagi lampu dengan ukuran lebar. Seluruhnya sudah menggunakan lampu LED dengan model sipit lazimnya mobil zaman sekarang. Pada bagian depan, perubahan juga terjadi pada gril dan bemper.Gril kini lebih lebar dan menyatu dengan lampu utama. (hen)
beberapa tahun belakangan ini menjadi mitra bisnis. General Manager Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri yang datang didampingi GM Operasioanl M Nazir Fahmi, Manager Iklan T Rasmin beserta jajaran manejemen iklan mengungkapkan rasa senangnya dapat merayakan ulang tahun mitra bisnisnya yang sudah terjalin cukup lama. Apalagi, RS Awal Bros Panam merupakan mitra penting di bidang kesehatan. Tak lupa juga, manajemen Riau Pos yang datang, turut merayakan hari ulang tahun CEO Awal Bros Group Ir Arfan Awaloeddin MARS, di hari yang sama genap berulang tahun yang ke-48 tahun dengan didampingi langsung oleh Direktur RS Awal Bros Panam dr Mutiara Arcan MARS. GM Bisnis Ahmad Dardiri mengharapkan, RS Awal Bros Panam terus memberikan layanan terbaiknya kepada seluruh pasien yang berobat dan mempercayakan kesehatannya pada RS Awal Bros Panam.
“Kami percaya RS Awal Bros Panam dapat memberikan pelayanan medis sepenuh hati kepada masyarakat Riau dan warga Panam khususnya. Serta selamat ulang tahun kepada CEO Awal Bros Group Bapak Arfan Awaloeddin semoga diberikan kesehatan dan dapat membawa RS Awal Bros Panam semakin sukses lagi ke depannya,”terangnya. Raut kegembiraan terpancar dari wajah CEO Awal Bros Group Arfan Awaloeddin yang langsung memotong kue ulang tahun yang telah dibawakan oleh manajemen Riau Pos. Arfan Awaloeddin mengucapkan, terima kasih kepada Riau Pos yang telah menyempatkan diri merayakan ulang tahun ke-4 RS Awal Bros Panam juga bertepatan dengan ulang tahunnya. Ia berharap jalinan silaturahmi dan kerja sama yang telah dibangun selama ini antara RS Awal Bros Panam dan Riau Pos dapat ditingkatkan lagi.(cr2/fiz)
FLOWER BEAUTY CLINIC FOR RIAU POS
PERAWATAN: Warga melakukan perawatan di Flower Beauty Clinic, belum lama ini.
Edukasi Masyarakat tentang Perawatan Kulit
Flower Beauty Clinic Promo 10 Persen selama Januari 2018 PEKANBARU (RP) - Kulit cantik memesona merupakan dambaan kaum Hawa. Tidak terkecuali wanita di Kota Pekanbaru. Mendapatkan kulit cerah impian banyak wanita melakukan cara instan. Mulai dari wajah, rambut, kulit, hingga tubuh selalu menjadi prioritas utama setiap wanita. Kaum hawa pasti rela merogoh kocek mahal hanya untuk selalu tampil cantik. Setiap perempuan pasti mengaku ingin memiliki kulit sehat, halus dan wajah yang bersih. Untuk itu, Flower Beauty Clinic Jalan Teuku Umar nomor 10 E memberikan promo new year sale treatment sebesar 10 persen kepada konsumen selama bulan Januari 2018. Selain memberikan promo, klinik kecantikan ini bukan hanya sekadar memberikan treatment saja, tetapi juga memberikan edukasi kepada konsumen tentang perawatan kulit. Informasi tersebut diungkapkan dokter kecantikan Flower Beauty Clinic, dr Vethatilova kepada Riau Pos, Kamis (4/1). Ia juga menjelaskan, untuk mendapatkan kulit yang sehat tentunya perlu dilakukannya perawatan yang rutin. “Untuk itu kami menghadirkan pa-
ket perawatan kulit bagi konsumen. Agar konsumen tahu bahwa kulit itu terus tumbuh, dan terjadi pergantian kulit. Oleh sebab itu, melakukan treatment wajah tidak bisa dilakukan sekali atau dua kali, tetapi dilakukan perawatan yang berkelanjutan,” ujar dokter yang ramah senyum ini. Selain itu, dr Vethatilova juga menyebutkan, banyak pasien yang datang tentang perawatan wajah yang menggunakan cream perawatan kulit apakah ketergantungan. “Tentunya dalam perawatan kulit dilakukan perawatan. Sebab kulit wajah terus tumbuh, akan tetapi intensitasnya dikurangi. Biasanya tujuh kali dikurangi menjadi tiga kali agar kulit tetap sehat,’’ jelasnya. Lanjutnya, ada beberapa paket treatment kulit wajah yang bisa didapatkan oleh konsumen Flower Beauty Clinic di antaranya ada treatmen ane solution. “Treatment ini diberikan secara berjangka kepada konsumen dan diprogramkan selama 9 pekan untuk menghilangkan jerawatnya,” urainya. Dermal infusion merupakan treatment yang merangsang lapisan kulit dalam memproduksi sel-sel baru menggunakan teknologi 3 in
1. Juga treatment ini yang menggunakan microdermabrasi dengan tiga metode. “Yang pertama itu mengangkat sel kulit mati, terus mengangkat komedo serta infuses. Yaitu memasukkan serum atau infuses dari serum ke wajah, ke kulit wajah itu sendiri ,” paparnya. Sementara, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, treatment yang dilakukan pada seluruh area tubuh ini disarankan untuk rutin dilakukan sebanyak dua kali dalam sebulan. Paket ini ditunjukkan kepada pencerahan kulit wajah. “Treatment ini dilakukan juga selama 9 pekan dan selama perawatan juga mendapatkan kulit yang cerah. Ada juga paket flex solution, paket slim face untuk mengencangkan kulit wajah dan meniruskan serta beragam paket yang kami berikan kepada konsumen melakukan perawatan wajah,” paparnya. Nah, buruan yuk dicoba, soalnya hingga akhir bulan ini. Tak hanya itu, beauty, begitu panggilan akrab untuk member di klinik ini juga bisa berkonsultasi secara gratis. “Bagi yang sudah terdaftar sebagai member, kami akan memberikan free konsultasi,” tutupnya.(adv)
PT Prada Makmur Sejahtera (PMS) Gelar Customer Gathering
Direktur Utama PT Prada Makmur Sejahtera Purnama bersama GM PT Feedmill Indonesia David didampingi Private Pouttry Farm Consultant drh Toni Unandar MSi, Direktur Marketing PT Feedmill Indonesia Beng Siong, dan CEO BNI Wilayah Padang Rahmat Hidayat.
Direktur Utama PT Prada Makmur Sejahtera Purnama didampingi CEO PT CJ Feed Medan Kim Bong Joo dan Vice President National PT CJ Feed Kim No Hwan foto bersama.
PT Prada M akmur Sejahtera (PMS) bergerak di bidang budidaya peternakan broiler yang menyediakan bibit ayam ( DOC ), pakan ayam serta ayam besarnya (live bird), mengelar customer gathering 2018 di Hotel Grand Elite Pekanbaru, S abtu (20/1). Customer gathering kali ini mengangkat tema, “Optimisme Dunia Peternakan 2018” dengan 280 tamu yang hadir, merupakan peternak broiler. PT PMS sendiri berlokasi di Jalan Soekarno–Hatta, Kompleks Sentral Bisnis, Blok C1 nomor 10-11, telepon 0761-567370 / 0822-87074506 Pekanbaru. Direktur Utama PT PMS, Purnama melalui Direktur PT PMS Angela menyampaikan, kegiatan
nakan harus selalu lebih optimis dan mau berkembang bersama. Selain itu, para pelaku peternak sendiri, semoga setelah mengikuti acara ini mendapatkan tambahan ilmu tentang cara beternak yang baik, cara memberi pakan yang baik, memilih pakan dan obat yang paling tepat. Di kesempatan ini juga pihak BNI 46 selaku mitra kerja sama PT PMS mengenalkan produk unggulannya yang bernama KUR dengan bunga 7 persen untuk men-support para peternak yang membutuhkan tambahan modal untuk pengembangan usahanya. Selain itu, Toko Makmur Jaya yang merupakan salah satu anak perusahaan PT PMS berlokasi di Jalan Harapan Raya juga menyediakan semua jenis
CEO BNI Wilayah Padang Rahmad Hidayat bersama Direktur Utama PT Prada Makmur Sejahtera Purnama dan Owner PT Sabas Indonesia Fiece Kosasih, dan Marketing PT Sabas Indonesia Sutiady.
Optimisme Dunia Peternakan 2018
REDAKTUR: KAMARUDDIN
ini adalah customer gathering untuk s eluruh peternak yang ada di wilayah Pekanbaru, Bangkinang, Siak, Pelalawan dan luar kota lainnya yang di wilayah Sumatera. “Kami mengumpulkan mereka di sini, dengan visi untuk mengedukasi tentang bagaimana cara beternak yang baik dimulai dengan pemilihan bibit serta perawatan sampai penjualan hasil produksi ke pasaran. Banyak peternak yang belum semua mendapatkan edukasi secara maksimal. Jadi kami di sini mengundang konsultan drh Tony U nandar MSi untuk memberikan e dukasi cara membudidaya ayam broiler yang baik,’’ ujarnya. Angela menyebutkan, pihaknya ingin membuat para pelaku peter-
pakan ayam dari PT Sabas Indonesia, PT Feedmill Indonesia, PT New Hope Medan dan PT CJ Feed Medan. Dalam kesempatan lain, beberapa mitra kerja PT PMS seperti CEO BNI WilayahPadang Rahmat Hidayat, Sutiady (Manager Marketing PT S abas Indonesia), David Siow (General Manager PT F eedmill Indonesia), Kim Bong Joo (Vice President Director PT CJ Feed Medan), dan Jhony Chen (Asisten Manager Marketing PT New Hope Medan) menyampaikan pesan untuk PT PMS, agar ke depannya PT PMS terus semakin maju dan berkembang lebih pesat dan untuk kerja sama dengan kami mitra kerjanya agar selalu terjalin dengan baik lagi.(rif/adv)
Direktur Utama PT Prada Makmur Sejahtera Purnama bersama keluarga.
Direktur Utama PT Prada Makmur Sejahtera Purnama bersama karyawan PT PMS. TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
ADVERTORIAL
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
7
AKTIVITAS
8
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
Penjual Mainan di Siak Ekspansi ke Tas dan Sepatu Laporan ELVY CHANDRA, Pekanbaru
HUMAS PTPN V FOR RIAU POS
LEBIH BERKEMBANG: Toko tas dan sepatu milik Rini Safitri di Jalan Kampung Dalam Kabupaten Siak terlihat berkembang saat ini setelah menerima dana bantuan dari dana kemitraan PTPN V.
RINI Safitri (36 tahun) warga Jalan Sutomo Kampung Dalam Kabupaten Siak, adalah salah satu penjual mainan anak-anak yang masih bertahan menjalani profesinya hingga saat ini. Meskipun rata-rata minat anakanak zaman milenial atau yang dikenal dengan sebutan ‘kid zaman now’, sudah beralih dari mobil-mobilan, pistol-pistolan, boneka dan lainnya akibat gempuran game online dan game smartphone serta sejenisnya, akan tetapi Rini tetap serius menjalankan usaha mainan anak, sambil mencoba perun-
tungan-peruntungan baru. Usaha Rini tetap bertahan, ditopang oleh kerja keras dan kemauan yang kuat, demi menghidupi keluarganya. “Saya yakin usaha sampai, bang”, ujarnya penuh optimis kepada redaksi. Lebih lanjut, Rini mengakui bahwa kerja keras dan kemauan saja, ternyata juga tidak cukup. “Harus didukung dengan modal yang baik juga,’’ ucapnya. Maka Rini yang sempat mendapatkan bantuan program kemitraan dari PTPN V hingga dua kali tersebut, merasa sangat beruntung atas perhatian perusahaan. “Saya telah mendapatkan bantuan dana kemitraan dari
PTPN V Rp25 juta pada 2015 dan Rp30 juta pada 2017,’’ ungkapnya. Rini menyatakan sangat terbantu untuk mempertahankan usahanya dengan dana tersebut, ditambah kemudahan pengembalian dan keringanan cicilan. “Apalagi pengembalian dana sangat ringan dengan jangka waktu pengembalian yang menyesuaikan dengan kemampuan usaha. PTPN V betul-betul sangat membantu,’’ sebut Rini. Ia juga menceritakan setelah mendapat suntikan dana dari PTPN V, terjadi peningkatan omset penjualan hingga Rp25 juta sampai Rp30 juta per bulan. Dengan peningkatan tersebut,
sekarang Rini juga mencoba membuka dagangan baru di lokasi yang sama, yakni dengan menjual tas, sepatu, aksesoris dan lainnya. Kemauannya yang kuat memang membuat Rini tidak betah berlama-lama menerima kondisi sepinya usaha mainan. “Apa saja yang penting halal. Bantuan modal kerja dari PTPN V tidak mungkin disia-siakan, ujarnya. Ia berharap ke depannya dapat selalu bermitra dengan PTPN V, dan pihak perusahaan boleh meningkatkan nilai pijaman lebih dari sebelumnya. Ya, pantas saja Rini berkeinginan demikian.(rul/ifr)
Kembangkan Sagu, LP2M2I Kerja Sama dengan Massi PEKANBARU (RP) – Provinsi Riau memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah, khususnya perkebunan sagu dan dibidang keluatan. Namun kedua potensi itu belum tergarap secara maksimal, bahkan petani sagu sangat kesulitan untuk menjual hasil perkebunan sagunya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka. Melihat potensi itu, Lembaga Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat Meranti Indonesia (LP2M2I) melakukan kerja sama dengan Masyarakat Sagu Indonesia (Massi) yang berlangsung di Institut Pertanian Bogor (IPB) yang digelar, Sabtu (20/1). Ketua Umum LP2M2I Jasman SStPi MH mengungkapkan, Ketua Umum Massi Prof Bintoro sangat mendukung program LP2M2I. Setelah melakukan kerja sama ini pihaknya akan membangun desa berbasis sagu. Untuk kerja sama ini akan dilakukan di daerah Tanjung Peranap dan Sungai Tohor, Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan untuk perencanaan kegiatanya akan disusun bersama dan nantinya akan disampaikan ke Pemerintah. ‘’Untuk mewujudkan itu, pada tanggal 15 Maret Massi akan kirim 9 orang mahasiswa
SMKN 1 BANDAR SEI KIJANG FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Siswa SMKN 1 Bandar Sei Kijang, dibekali ilmu Safety Riding dan Driving oleh jajaran Sat Lantas Polres Pelalawan, Senin (22/1/2018).
HUMAS LP2M2I FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Dari kiri Dr Ir Afton Atabany MSi, Edy Kushardianto, Jasman, SStPi MH, Ketua Umum Massi Prof Dr Ir HMH Bintoro MAgr, Hasby Saputra, Sinta Haryati Silviana, Rosendah Hasby foto bersama usai melakukan kerja sama antara LP2M2I dan Massi di IPB, Sabtu (20/1/2018).
IPB untuk melakukan penelitian di Tanjung Pranap, Kepulauan Meranti,’’ ujarnya. Jasman melihat petani sagu di Kepulauan Meranti terjerat sistem ijon. Program ini sebagai salah satu cara untuk melepas ijon, sehingga bebas dari praktek yang menyengsarakan masyarakat. Ia juga mengaku sangat prihatin, karena masyarakat di Riau dalam menanam sagu tidak tahu mau menjual hasil produksi sagu meraka kemana. Makanya kedepan pihaknya ingin menyingkronkan program Sagu dengan Badan Usaha Mi-
lik Desa (BUMDes). Terutama dalam membantu memasarkan sagu. Karena sejauh ini BUMDES baru dibentuk dan sudah membuat kilang sagu, tetapi dalam kapasitas kelembagaan belum mampu. Selain potensi sagu, juga luasnya wilayah peraian di Riau, khususnya sektor kelautan belum mampu digali secara maksimal oleh pemimpin negeri ini, termasuk di Provinsi Riau untuk mensejahterakan rakyatnya. ‘’Kami mengharapkan ke depan bidang kelautan Riau menjadi perioritas bagi calon gubenur yang maju pada pemi-
lihan Gubernur Riau (Pilgubri) tahun ini. Menginggat letak perbatasan pulau-pulau terluar berbatasan dengan negara tetangga, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan lapangan pekerjaan khususnya dunia pelayaran cukup besar namun belum memadai dengan SDM Pelayarannya, anak daerah hanya menjadi penonton di kampungnya sendiri ,’’ ujarnya yang juga Ketua Umum Korps alumni Sekolah Pelayaran Menengah Yayasan Pembangunan Pendidikan Islam (Koral SPM YAPPI) Pekanbaru. (ksm/c)
SMKN 1 Bandar Sei Kijang Dibekali Ilmu Safety Riding PELALAWAN (RP) - Siswa SMKN 1 Bandar Sei Kijang dibekali ilmu Safety Riding dan Driving oleh jajaran Sat Lantas Polres Pelalawan dilaksanakan di SMKN 1 Bandar Sei Kijang, Senin (22/1). Kepala SMKN 1 Bandar Sei Kijang, H. Nasril Spd Mpd mengatakan, sosialisasi cara berkendara yang benar dan baik perlu disampaikan kepada Siswa/siswi tidak hanya teori tetapi juga praktek, hal tersebut bertujuan agar aman dalam berkendara di jalan. Memperkenalkan kepada siswa bagaiamana cara berlalulintas yang baik atau Safety Riding dan Driving terus dilaksanakan setiap tahunnya di SMKN 1 Bandar
Sei Kijang. Selain itu, Kepala SMKN 1 Bandar Sei Kijang, H Nasril SPd MPd menuturkan, setiap tahunnya siswa/siswi SMKN 1 Bandar Sei Kijang mengalami peningkatan. Jumlah siswa hingga saat ini mencapai 600 orang siswa yang belajar di sekolah yang beralamat sekolah di Jalan Lintas Timur KM 39 Simpang Langgam, Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kepercayaan orang tua siswa kepada pihak sekolah terutama kepada kepala sekolah H Nasril SPd MPd yang telah banyak meraih prestasi baik sebagai
kepala sekolah berprestasi tingkat Nasional maupun guru yang berprestasi. Ia berharap, agar pemerintah bisa lebih memperhatikan sekolah atau siswa yang berprestasi seperti memberikan bantuan alat praktek standar maupun modern sehingga bisa lebih meningkatkan ilmu pengetahuan siswa. Dan bantuan harus diberikan kepada sekolah yang memang betul-betul membutuhkan peralatan praktek yang standar. “Siswa SMKN 1 Bandar Sei Kijang telah banyak meraih prestasi baik itu di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun ditingkat Nasional,”ujarnya. (*2/ifr)
INTERNASIONAL Turki Duduki 7 Desa Kurdi
ANTREAN MAKANAN: Pengungsi Rohingya menunggu bantuan makanan di kamp pengungsi Thankhali di distrik Ukhia di Bangladesh, Ahad (21/1/2018). Sekitar 655.000 Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh sejak Agustus 2017 setelah tentara Myanmar melakukan kekejian dan pembunuhandi negara bagian Rakhine.
HASSA (RP) - Aksi militer Turki di Provinsi Afrin masih berlanjut. Pada hari ketiga Operasi Ranting Zaitun kemarin (22/1), bentrokan antara Turki dan YPG (Yekineyen Parastina Gel) kian sengit. Militer Turki mengklaim berhasil menduduki tujuh desa di provinsi yang dikuasai Kurdi tersebut. Tapi, YPG lantas sukses merebut kembali dua desa. YPG, yang oleh Turki dianggap sebagai kelompok teroris, kembali menghujani perbatasan dengan roket kemarin. Kota Kilis dan Reyhanli menjadi dua target utama. Kelompok paramiliter Kurdi yang menjadi mitra Amerika Serikat (AS) dalam mengamankan perbatasan Turki dan Syria itu bertekad untuk membalas setiap serangan yang dilancarkan ke Afrin. Associated Press melaporkan bahwa delapan tank dan lima kendaraan lapis baja Turki telah memasuki Syria. Saat ini ada sekitar 25 ribu personel oposisi bersenjata Syria yang terlibat dalam aksi militer Turki di Afrin. Sementara itu, jumlah tentara Turki yang dikerahkan dalam operasi besar-besaran tersebut diduga jauh lebih banyak. Kendati demikian, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengaku tidak akan segan mengerahkan lebih banyak personel ke Afrin. ’’Kami akan mengalahkan musuh dengan sangat cepat,’’ sumbarnya sebagaimana dilansir Reuters. Dia yakin YPG segera menyerah.(hep/c19/dos/jgp)
Pemerintah Yaman Dirongrong Sekutu ADEN (RP) - Bagi penduduk Yaman, perdamaian di negara tersebut seperti sebuah mimpi yang sulit menjadi nyata. Pertempuran tidak hanya terjadi antara pemberontak Houthi dan pemerintahan yang dipimpin Abd Rabbu Mansour Hadi. Di dalamnya masih ada kubu-kubu yang berseteru memperebutkan kekuasaan. Dilansir Reuters, kelompok Southern Resistance Forces (SRF) menyatakan pemberontakan, Ahad (21/1). SRF yang bersekutu dengan Uni Emirat Arab (UEA) itu sebelumnya bersatu dengan Hadi melawan pemberontak Houthi. UEA adalah bagian dari pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi. Mereka menguasai separo Yaman wilayah selatan. SRF membentuk Southern Transitional Council (STC) alias Dewan Transisi Selatan dan berjanji menggulingkan pemerintahan Hadi dalam kurun waktu sepekan. ”SRF mendeklarasikan status darurat di Aden dan mengumumkan bahwa kami memulai proses untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah dan menggantinya dengan kabinet teknokrat.” Demikian bunyi pernyataan STC yang dilansir Al Jazeera. Beberapa komandan pasukan keamanan yang dibentuk UEA menghadiri rapat STC dan menyatakan dukungannya. Belum diketahui bagaimana sikap UEA sebagai negara. Selama ini UEA dan Saudi adalah kawan dekat. Aden merupakan basis pemerintahan Hadi. Wilayah itu berhasil diambil alih dari pemberontak Houthi dengan bantuan SRF pada 2015. SRF menuding kepala pemerintahan, yaitu Perdana Menteri (PM) Ahmed bin Daghr, tidak bisa menjalankan fungsinya dan membuat negara berada di ambang bencana kelaparan. Korupsi merajalela di tubuh pemerintah. SRF juga menuding pemerintahan Hadi menggunakan uang negara untuk melakukan kampanye melawan para pemimpin di wilayah selatan.(sha/c10/dos/jpg) REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
AFP PHOTO
Repatriasi Rohingya Tertunda Laporan JPG, Palongkhali SEKITAR 300 warga Rohingya berkumpul di salah satu sudut kamp pengungsi Palongkhali di tepi Sungai Naf, Bangladesh, kemarin (22/1). Mereka mendengarkan orasi salah seorang rekannya yang memegang pengeras suara tentang repatriasi. Mereka menuntut jaminan keamanan dan kesejahteraan dari pemerintah Myanmar setelah pulang nanti. ’’Jika mereka memaksa kita pulang, kita harus melawan,’’ seru Sayed Noor, salah seorang pengungsi yang berdiri di tengah kerumunan tersebut, sebagaimana dilansir Associated Press. Hanya para pengungsi Rohingya yang bersedia pulang yang boleh direpatriasi. Demikian syarat utama
repatriasi yang ditetapkan pemerintah Bangladesh. Karena itu, mereka yang tak mau pulang boleh tetap tinggal di Bangladesh. Pulang, bagi Noor dan sebagian besar pengungsi Rohingya lainnya, adalah hal utama yang mereka hindari. Akhir Agustus lalu, dia dan ratusan ribu warga Rohingya lainnya bertaruh nyawa meninggalkan permukiman mereka di Myanmar. Waktu itu, mereka menghindari konflik sektarian yang dipicu aksi kelompok militan Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) di Rakhine. Setelah susah payah meninggalkan Myanmar dan akhirnya tiba di Bangladesh, Noor beranggapan bahwa pulang hanya akan menambah masalah. Apalagi, rumah dan ladang mereka di Rakh-
ine sudah musnah. ’’Kalau kami disur uh pulang, pemerintah Myanmar harus bisa menjamin keamanan kami. Kami juga menuntut pemerintah mengembalikan rumah serta sawah dan ladang kami seperti semula,’’ papar Noor. Seharusnya, hari ini (23/1) gelombang pertama pengungsi Rohingya mulai pulang ke kampung halaman. Dalam repatriasi alias pemulangan tahap pertama yang berlangsung sepekan itu, bakal ada 1.500 pengungsi yang pulang kampung. Secara bertahap, mereka akan kembali ke Myanmar setelah lebih dulu transit di perbatasan. Tapi, skenario yang sudah disepakati dua pihak itu batal terlaksana. ’’Masih ada begitu banyak hal yang perlu kami siapkan,’’ kata Abul Kalam, komisioner
rehabilitasi dan bantuan pengungsi Bangladesh, kepada Reuters. Menurut dia, daftar para pengungsi yang akan dipulangkan dalam repatriasi tahap pertama belum lengkap. Maka, pemerintah Bangladesh belum bisa melakukan verifikasi. Selain itu, kamp sementara yang akan menjadi pos transit para pengungsi belum siap. Kendala-kendala itu membuat pemerintah Bangladesh terpaksa menunda repatriasi. Sayangnya, Kalam tidak menyebutkan sampai kapan program yang diteken pemerintah dua negara sejak November tersebut ditangguhkan. Dia juga tidak menyebutkan tanggal repatriasi yang baru. Semuanya serbabelum jelas. Tapi, penundaan repatriasi mendatangkan kelegaan
bagi Noor dan sebagian besar pengungsi Rohingya di Bangladesh. Sebab, mereka bakal punya lebih banyak waktu untuk menyuarakan tuntutan. Total, saat ini ada lebih dari sejuta pengungsi Rohingya di Bangladesh. Sebanyak 655.500 di antaranya adalah pengungsi yang kabur dari Myanmar pada Agustus. Kendati tak bisa menjamin keamanan para pengungsi Rohingya yang berniat pulang, pemerintah Myanmar menegaskan siap menerima mereka kembali. ’’Kami sudah siap. Segala persiapan juga sudah selesai,’’ ujar Ko Ko Naing, Dirjen Kementerian Kesejahteraan Sosial, Bantuan, dan Kependudukan Myanmar. Kemarin dia tidak mau menanggapi penundaan repatriasi oleh Bangladesh. (hep/c19/dos/jpg) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
KULINER
Riau Pos
l SELASA 23 JANUARI 2018
9
riaupos.ladies@gmail.com
Laporan SITI AZZURA Foto: CF1/MIRSHAL NGOPI sudah jadi trend di kota besar. Nggak cuma kaum pria, wanita zaman now juga suka meneguk nikmatnya sembari bersantai bersama teman, keluarga ataupun someone spesial. Kalau lagi ngopi cantik, Ladies pesan apa ni? Kopi pahit atau kopi manis sejenis latte? Kalau mau ngerasain sensasi kopi asli yang berbeda dan segar, menu cold brew kopi cocok untuk Ladies teguk. Cold brew atau seduh dingin sendiri adalah sebuah metode seduh kopi yang sedang naik daun. Pada kopi cold brew ini sama sekali tidak menggunakan air panas
ď Ž REDAKTUR: FEDLY AZIZ
@riaupos_ladies
dan tidak pula dilakukan pemanasan pada si kopi. Dikatakan oleh owner cafe serba kopi sekaligus produsen bubuk kopi di Pekanbaru, Lily Gunawan bahwa cold brew sendiri memiliki ciri khas dari segi rasa dan pengolahan. "Metode ini untuk menghasilkan tetesan demi tetesan kopi yang benar-benar alami. Rasa dan baunya juga menjadi lebih nikmat dan terasa khas," ujarnya. Nggak semua kopi bisa diolah dengan cara cold brew. Namun, Lily mengaku hanya mengolah kopi asal nusantara yang kaya. Rasa dari kopi hasil cold brew sendiri lebih segar. Kopi ini cocok banget disajikan dalam kondisi dingin. Agar rasa dan wangi khas kopi semakin keluar, Ladies disarankan untuk nggak mencampur kopi dengan gula atau pemanis lainnya. Cukup tambahkan lemon slice dan ice cube untuk menambah kesegaran kopi. "Masing-masing kopi, rasa dan aromanya berbeda. Seperti kopi Lintong asal Sumatera Utara memiliki aroma khas kacang-kacangan dan rasa asam segar. Jika dicampur gula, cita rasanya akan rusak. Jadi kami selalu mendidik penikmat kopi di sini, untuk meneguk kopi tanpa campuran gula atau pemanis apapun," sambungnya. Untuk kamu yang pertama kali menikmati cold brew tanpa gula ini, mungkin akan merasa aneh. Namun itu hanya ditegukan pertama. Tegukan selanjutnya asam, segar, dan pahit berpadu menjadi kenikmatan yang pecah di tenggorokan. Agar ngopi cantik semakin komplit, cold brew bisa ditemani dengan sepotong apple pie dengan lelehan karamel. apple pie hangat dengan aroma butter sedap dikatakan Lily sangat tepat dinikmati dengan secangkir cold brew dingin. Tingkat kemanisan dari apple pie bisa dikatakan cukup alias nggak berlebihan. Potongan apple-nya juga segar dan menyatu dengan cinnamon bubuk yang terdapat pada bagian tengah pie. Kulit pie nan gurih membuat apple pie ini secara keseluruhan sangat pas di lidah. "Buat Ladies, kedua menu ini sangat recommanded. Cold brew non sugar aman buat diet. Termasuk apple pie yang manisnya nggak lebai," timpal Lily. Kepo soal harga? Untuk sebotol Coldbrew ukuran sekitar 300 cc, dibanderol Rp30 ribu. Jika diminum dengan ice cube dan cangkir kecil, sebotol cold brew bisa untuk tiga gelas lho. Murah kan Ladies? Coldbrew juga bisa bertahan sekitar satu bulan dan harus disimpan di dalam lemari pendingin. Sedangkan sepotong apple pie dengan toping eskrim vanila nan lembut, kamu cukup mengeluarkan uang Rp20 ribuan Ladies. Sudah siap mengganti kopi latte-mu dengan cold brew tanpa gula???(fed)
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAVIAN
PRO-SUMATERA
10
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
Rumah Sakit Wajib Sediakan Obat Pembayaran BPJS Satu Paket Laporan JPG, Batam
FEBBY ANGGIETA PRATIWI/JPG
RANGKUL PUTRI: Terdakwa Sahida langsung merangkul putrinya yang berlari kepadanya usai menjalani sidang di PN Batam, Senin (22/1/2018). Sahida disidang bersama suaminya Suadi dalam perkara narkotika.
Pungut Biaya KTP-el, Kena Sanksi PALEMBANG (RP) – Pe merintah Kota Palembang terus mengingatkan agar pembuatan KTP-el tanpa dipungut biaya alias gratis. Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda menegas kan tidak ada biaya apa pun dalam pembuatan KTP-el.
“Untuk pembuatan KTPel gratis dan tidak dipun gut biaya sedikitpun,’’ ujar Fitrianti dalam pengajian bersama di Masjid Al-Ikhlas di Jalan Sukarela Kecamatan Sukarami, Senin (22/1). Diakui Fitri, saat ini masih saja ada masyarakat yang men
gira pembuatan KTP-el itu berbayar. “Kalau ada oknum yang meminta bayaran untuk pembuatan KTP-el, laporkan akan kami berikan sanksi sete gas-tegasnya,” ungkapnya. Selain itu, bila ada yang terlambat pencetakan KTP-el untuk melaporkan ke keca
matan masing-masing. “Saya juga telah instruksikan bah wa KTP-el yang telah dicetak agar langsung diantarkan ke rumah warga yang bersang kutan melalui aparat desa setempat,” kata Fitrianti usai menjawab keluh warga soal KTP-el.(qiw/ce2/jpg)
Curi Ikan di Langsa, Kapal Malaysia Ditangkap LANGSA (RP) - Dua Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Malaysia terpaksa diamankan ke Pelabuhan Kuala Langsa, Ahad (21/1). Kedua kapal itu ditangkap KP Kedidi 3015 dan KP Taka 3010 Baharkam Polri BKO Polda Aceh untuk proses penyidikan. Baharkam Polri BKO Polda Aceh juga ikut mengaman kan ikan hasil curian sekitar 1,5 ton dari kedua kapal. Selain itu, turut menahan 10 anak buah kapal (ABK) warga negara Thailand dan Myanmar. Wakil Komandan PS. Per wira Navigasi dan Operasion al (Panops) KP Kedidi3015 Bripka Agus Ruswandi men
gatakan, penangkapan kedua kapal ikan asing ini berawal dari patroli yang dilakukan KP Kedidi 3015 dan KP Taka 3010 di perairan Indonesia. “Ketika menyusuri perai ran Indonesia di kawasan Timur Idi, Aceh Timur. Kami melihat ada kapal ikan pukat trawl berbendera Malaysia. Selanjutnya kami mendeka tinya dan melakukan pemer iksaan,’’ ujar Agus. ‘’Setelah dipastikan mere ka berada dalam wilayah perairan kita berdasarkan koordinat yang ada, akhirnya kami amankan kapal ini ke pelabuhan Kuala Langsa dan selanjutnya kami menunggu arahan untuk proses peny
idikan dari Mabes Polri dan berkordinasi dengan Depar temen Kelautan dan Peri kanan (DKP),” sebut Agus. Dijelaskannya, penang kapan kapal ikan asing ber bendera Malaysia ini dilaku kan pada Jumat (19/1) lalu, dan untuk kapal ikan asing tangkapan KP Taka 3010 telah dibawa ke pelabuhan Kuala Langsa sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu (20/1). Sementara kapal ikan asing hasil tangkapan KP Kedidi 3015 baru dibawa ke pelabu han Kuala Langsa pada Ahad (21/1) siang. Sebelumnya, informasi yang diterima JPG menyebut kan, KP Taka 3010 Baharkam
Polri BKO Polda Aceh telah menangkap satu Kapal Ikan Asing berbendera Malaysia di perairan Indonesia posisi 05’04’30 U dan 98’31’50’T. Selanjutnya diamankan ke pelabuhan Kuala Langsa ber sama lima ABK asal Thailand dan Myanmar. Pada saat penyergapan, kapal ikan asing tersebut sempat mencoba kabur ke wilayah perairan Malaysia, sehingga petugas mengelu arkan tembakan peringatan. Namun karena aksi sigap KP Taka 3010, akhirnya usaha kabur berhasil digagalkan dan diamankan ke Kuala Langsa.(dai/mai/jpg)
Perjuangan Siswa MIS Liki Solok Selatan Mengakses Pendidikan
Sering Bolos karena Lelah Jalan Kaki Anak-anak di kaki Gunung Kerinci perlu perjuangan yang berat untuk dapat mengakses pendidikan. Jarak belasan kilometer ditempuh dengan berjalan kaki karena akses jalan yang sulit. Tak jarang murid bolos karena kelelahan berjalan kaki. Seperti apa? Laporan ARDITONO, Solok Selatan KISAH para murid Madra syah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Liki yang berada di Nagari Lubukgadang Barat Daya, Kecamatan Sangir, Solok Selatan mencapai sekolah bikin terenyuh. Sebagian murid ke sekolah terpaksa bak ayam gadis bertelur. Hari ini masuk sekolah, besoknya harus beristirahat di rumah karena kelelahan. Berangkat pukul 06.00 WIB, tiba di sekolah pukul 08.00 WIB, bahkan bisa le bih. Jarak tempuh sekitar 11 kilometer menuju sekolah dari Gunungsembilan (kaki Gunung Kerinci, red), kedia man mereka. MIS ini memi liki 68 siswa, 32 laki-laki dan 35 perempuan. Sebanyak 75 persen berdomisili di Hu berta dengan jarak tempuh rata-rata sekitar 9 kilom eter, dengan kondisi jalan yang buruk menuju kawasan perkebunan teh Pekonina Baru. Rata-rata mereka tidak sanggup bila berjalan kaki setiap hari ke sekolah. ”Kal au tak ada dump truck yang lewat, kami terpaksa harus jalan kaki. Hari ini kami ke REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
ARDITONO/JPG
BELAJAR: Para murid Madrasyah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Liki di Nagari Lubukgadang Barat Daya, Kecamatan Sangir, Solok Selatan saat menjalani proses belajar mengajar.
sekolah, besok harus libur dan beristirahat di rumah. Sebab kami tinggal di kaki gunung, perlu tiga jam ber jalan kaki,” ungkap Refal do, siswa kelas V MIS Liki ditemui JPG, ketika berjalan kaki sepulang sekolah di puncak Bukit Liki. Herawati, siswa kelas III mengaku, harus berjalan kaki turun gunung sekitar 30 menit, kemudian baru dapat tumpangan mobil kayu atau kendaraan pengangkut teh yang melewati kawasan itu. Apalagi musim hujan, um umnya siswa yang berada di kaki gunung tidak berangkat ke sekolah. Selain seragam basah kuyup, buku pelaja ran ikut basah. ”Kata Ayah, kalau memetik teh rata-rata dapat gaji Rp60 ribu sehari.
Hanya cukup buat makan se hari-hari. Mudah-mudahan nasib kami lebih baik dari orangtua kami,” harapnya. Aden Rangga Hermawan, siswa kelas II mengaku, ka dang diantar dan dijemput ayahnya ke sekolah. Namun setelah kelas II sudah jarang. Ia sering merasa lelah dan letih sepulang sekolah kare na kepanasan bila tidak ada tumpangan. ”Ketika tak kuat lagi berjalan, kami harus beristirahat,” katanya. Ayu Syafitri, siswa kelas II berharap tetap bisa berse kolah hingga ke jenjang lebih tinggi. Sebab tetangganya terpaksa berhenti sekolah karena jarak tempuh luma yan jauh. Kepala MIS Liki, Pasni Yendri mengatakan, siswanya sekitar 75 persen
berdomisili di kaki Gunung Kerinci dengan jarak tempuh sekitar 9 kilometer hingga 11 kilometer menuju sekolah. Bahkan untuk memak simalkan kegiatan belajar mengajar di sekolah, terpak sa dua ruangan kelas disulap menjadi empat lokal. Awal nya, lanjut Pasni, siswanya belajar di sebuah masjid se jak 2007 lalu. Di tahun 2009, mantan Ketua DPRD Solok Selatan Khairunas mengu curkan dana aspirasi untuk pembangunan sekolah itu. ”Sehingga siswa kami bisa belajar di sekolah di perten gahan tahun 2009,” katanya. Saat ini, ada 15 guru ter masuk kepsek yang mengajar di sekolah itu. Sekolah ini mendapatkan dana BOS sekitar Rp10 juta. Guru kelas digaji Rp250 ribu sebulan, guru bidang studi Rp150 ribu sebulan. Meski gaji rendah, namun semangat guru tetap tinggi dalam mentransfer ilmu kepada murid. Di sekolah itu, sarana olah raga juga belum ada, ruan gan kepala sekolah, pustaka, mushala serta listrik juga belum masuk. Sehingga ad ministrasi sekolah harus dib uat di rumah kepsek. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Solok Selatan, Zulkarnaini mengatakan, dengan adanya moratorium yang tidak memperbolehkan lagi pengucuran dana hibah, sehingga sekolah swasta atau di bawah Kementeri an Agama, tidak lagi bisa disentuh APBD Solsel. ”Ini yang menjadi kendala, kalau dipaksakan tentu akan ber masalah di kemudian hari,” ucapnya.***
SETIAP rumah sakit atau klinik yang bekerja sama dengan Badan Penyeleng gara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan wajib melayani seluruh peserta BPJS tanpa terkecuali. Rumah sakit atau klinik tak boleh memungut biaya sepersen pun terhadap pasiennya yang menjadi pe serta BPJS. Bahkan, jika kekurangan obat, rumah sakit atau klinik wajib mencari obat penganti di luar atau menganti dana sesuai obat yang tidak ada. Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Batam, Irfan Racmadi mengatakan seluruh biaya perawatan peserta BPJS di rumah sakit atau klinik serta puskesmas sudah ditanggung oleh BPJS. Di mana pembayaran bi aya mengacu kepada INACBGs (Indonesia Case Base Groups) atau pembayaran digunakan BPJS Kesehatan untuk mengganti klaim yang ditagihkan rumah sakit. INACBG merupakan sistem pembayaran dengan sistem “paket”, berdasarkan penyak it yang diderita pasien. Rumah sakit akan men dapatkan pembayaran ber dasarkan tarif INA CBGs yang merupakan rata-rata biaya untuk suatu kelompok diagnosis. Misalnya, seo rang pasien menderita asma, maka, sistem INA-CBG su dah “menghitung” layanan apa saja yang akan diterima
pasien, berikut pengobatan hingga dinyatakan sembuh atau selama satu periode di rawat di rumah sakit. “Peserta tak boleh dipung gut biaya apapun lagi, baik untuk obat, jasa ataupun diagnosa. Pasalnya, pemba yaran sudah pakai Ina CBGs yang artinya satu paket untuk keseluruhan biaya selama di rumah sakit,” terang Irfan. Dikatakannya, penyediaan obat oleh rumah sakit atau klinik adalah hal yang wa jib. Jika rumah sakit terse but kekurangan obat, maka mereka wajib mencari obat tersebut keluar. Bukan ma lah meminta pasien untuk membeli obat di luar atau apotek lain. “Justru kalau terjadi ke kosongan obat yang men cari keluar itu rumah sakit bukan peserta. Karena kami sudah bayar paket untuk satu diagnosa penyakit pasien. Hal ini berlaku di seluruh rumah sakit dan klinik yang bekerja sama dengan kami,” jelas Irfan. Menurut dia, aturan terse but sudah tertuang dalam Permenkes Nomor 28 tahun 2014 serta nomor 69 tahun 2013. Hal itu dipertegas kem bali dalam kontrak kerja antara BPJS dengan rumah sakit dan klinik. “Sudah ada aturannya dan itu kewajiban rumah sak it. Atau rumah sakit wajib mengembalikan dana sesuai obat yang tidak ada di sana. Karena pembayaran kami ke rumah sakit sudah pa
ket, tidak mungkin separuhseparuh,” terang Irfan. RSUD Masih Krisis Obat Kekosongan stok obato b ata n d i Ru ma h Sa k it Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji, belum teratasi secara baik. Hingga Senin (22/1), masih banyak pasien yang membeli obat di luar. Janji pihak manajemen akan segera mengatasi persoalan tersebut belum bisa ditepati. Yanti, warga Lingga mis alkan. Sudah dua hari men jalani rawat inap di rumah sakit bertipe B itu, cukup kewalahan mendapatkan obat penyakit tekanan da rah tingginya. Meskipun terdaftar sebagai pasien BPJS, namun wanita 50 tahun itu harus membeli obat sendiri. Itu karena stok obat untuk penyakitnya itu tidak ada di apotek di rumah sakit terse but. “Inilah obat yang saya beli di luar buat ibu saya ini. Sejak awal masuk sini (Sabtu, 20/1) memang tak ada obat ini,” ujar Aidit, anak Yanti, sambil menunjukan obat tablet kepada JPG, kemarin. Kondisi tersebut tentu membuat Yanti dan Aidit kecewa. Sebab usaha mere ka untuk mendapatkan pelayanan medis gratis di Batam jauh dari yang di harapkan.”Padahal di sana (Lingga) digaung-gaungkan kalau rumah sakit (RSUD) cukup bagus karena rumah sakit rujukan,” ungkap Aidit. (adi/eja/atm/she/das)
Ratusan Kemasan Obat Kuat Disita JAMBI (RP) - Anggota Subdit I Indaksi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jam bi, berhasil mengamankan ratusan kemasan obat kuat dan jamu ilegal. Barang ilegal yang diindikasikan berbaha ya ini diamankan beberapa waktu lalu. Total obat kuat atau perang sang wanita dan pria serta jamu yang disita yakni 800 kotak. Barang ini disita dari sebuah kos-kosan yang berlokasi di Jalan Yusuf Nasri RT 01, Kelu rahan Wijayapura, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. Dirreskrimsus Polda Jambi melalui Kasubdit I Indagsi, AKBP Guntur Saputro saat press release di Mapolda Jam bi, Senin (22/1) menyebut kan, produk ini dari luar negeri dan dalam negeri. Namun, didapat dari Pulau Jawa. “Kami amankan satu orang berinisial NK, di rumah kos tempat diamankan jamu ilegal ini. Tapi keterangannya, Dia hanya menumpang. Pemilik barang ilegal ini temannya,” ujar AKBP Guntur Saputro. Penangkapan ini berdasar kan dari informasi di depot
M RIDWAN/JPG
OBAT KUAT DIAMANKAN: Dirreskrimsus Polda Jambi melalui Kasubdit I Indagsi AKBP Guntur Saputro menggelar jumpa pers di Mapolda Jambi terkait ratusan kemasan obat kuat dan jamu ilegal, Senin (22/1/2018).
jamu beredar obat perang sang. Dilakukan penyelidi kan ternyata memang benar adanya. Dilakukan pengem bangan, didapatkan infor masi agen penjualnya. “Ada beberapa kardus produk obat kuat dan obat jamu yang tidak memiliki izin edar. Yang kita temukan ini semacam agen,” jelas Guntur.
Dari penangkapan ini, Gun tur menyampaikan agar mas yarakat luas untuk hati-hati. Khusus untuk depot jamu, apabila punya tawaran un tuk lenih dahulu mengecek. Apakah registrasi sesuai atau tidak. “Kami masih koordinasi dengan BPOM. Kita khawatir kan obat ini belum terjamin,” ujarnya. (pds/jpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
11
Desak Google Cabut Semua Aplikasi LGBT Laporan JPG, Jakarta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah melayangkan surat permintaan kepada Google untuk mencabut 73 aplikasi yang berkaitan dengan LGBT pekan lalu. Menkominfo Rudiantara menuturkan, sampai saat ini, Google belum mencabut semua aplikasi yang telah diajukannya itu. Rudiantara mengatakan, sebagai perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Google selalu berkilah bahwa mereka harus melakukan SOP yang berlaku di sana. Menurut mereka harus dibawa ke pengadian di AS terlebih dahulu baru bisa ditake down. �Tapi saya tetap minta mereka untuk segera take down. Mereka kan berbisnis di Indonesia. Harus ikuti aturan di sini dong,� tutur Rudiantara saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin (22/1). Salah satu aplikasi LGBT yang diajukan Kemenkominfo untuk diblokir adalah Blued. Aplikasi buatan Cina itu menawarkan fasilitas chatting serta interaksi dalam bentuk teks, foto, dan video untuk sesama penggunanya. Khusus untuk Blued, kata Rudiantara, pihaknya sudah
Sambungan dari hal. 1 dihubungi Riau Pos dari Pekanbaru, Senin (22/1). Jika dibanding dengan provinsi tetangga, selisih harganya cukup jauh. Seperti di Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut) dengan harga Rp7.600/liter. Kemudian di Jambi, pertalite dijual dengan harga Rp7.800 per liter. Berdasarkan data yang diberikan Rudi Ariffianto, harga dasar pertalite di Riau Rp6.666,67 per liter. Sementara Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Rp666,67 per liter atau 10 persen. Kemudian, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Rp666,67 per liter atau 10 persen. Dijumlahkan menjadi Rp8.000,01 per liter. Namun Pertamina menetapkan harga jual eceran menjadi Rp8.000 per liter. Sesuai data itu, selisih harga dasar pertalite di Riau dengan provinsi tetangga tidak terlalu signifikan. Seperti di Sumut dan Sumbar dengan harga dasar pertalite Rp6.608,70 per liter. Kemudian di Jambi harga dasar pertalite Rp6.638,30 per liter. Namun, perbedaan signifikan terdapat pada PBBKB yang ditetapkan pemerintah daerah masing-masing. Di mana Riau menetapkan PBBKB Rp666,67 per liter, di Sumut dan Sumbar hanya Rp330,43 per liter. Di Jambi, PBBKB hanya Rp497,87 per liter. Artinya, PBBKB hanya ditetapkan pemerintah daerah setempat 5-6 persen. Rudi menjelaskan, perubahan harga BBK dilakukan mengikuti perkembangan harga minyak dunia dan kurs rupiah terhadap dolar. Naik atau turunkan harga BBK, sudah biasa dilakukan selama ini. “Kalau harga minyak dunia naik atau kurs rupiah terhadap dolar melemah, pada periode tertentu akan menjadikan harga naik. Sebaliknya kalau harga minyak turun dan atau kurs rupiah menguat, harga bisa turun,â€? ujarnya. Soal mengapa pertalite di Riau dan Kepri lebih tinggi dari daerah lain, kata Rudi, itu tidak terlepas dari penerapan PBBKB di kedua daerah tersebut. “Besaran PBBKB menjadi kewenangan pemerintah daerah setempat,â€? kata dia. Rudi juga menjelaskan, untuk kenaikan dan turunnya harga BBK, telah diumumkan di website resmi Pertamina (pertamina.com). “Silakan dicek di website kami,â€? ujarnya. Selain pertalite, sejumlah BBK lainnya juga mengalami kenaikan di Riau. Masing-masing mengalami kenaikan Rp100 per liter. Antara lain: pertamax menjadi Rp8.700 per liter, pertamax turbo Rp9.700 per liter, dexlite Rp7.800 per liter, dan pertamina dex Rp9.800 per liter. “Pertalite, pertamax series, dexlite, pertamina dex, itu BBK yang harganya sudah biasa naik turun. Beda dengan premium dan solar yang pene tapannya dilakukan pemerintah,â€? sebutnya. Pantauan SPBU Hamzah, salah seorang pengawas di SPBU Sumber Alam Jalan Sudirman Pekanbaru mengatakan, pihaknya mendapat informasi kenaikan harga pertalite sejak Jumat (19/1) lalu. Namun realisasi keď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
melakukan pemblokiran sejak dua tahun lalu. Pada Sep tember 2016, Kemenkominfo telah memblokir DNS Blued agar situsnya tidak bisa di  akses. Namun, kata Rudiantara, mereka terus berganti DNS
agar bisa kembali diakses. Per � wakilan mereka malah pernah mendatangi Kemenkominfo untuk mengajukan keberatan atas pemblokiran DNS mereka. Mereka membawa surat atas nama seorang direktur di Kemenkes yang menyata kan, bahwa aplikasi mereka merupakan bentuk edukasi dan literasi agar masyarakat mengenal LGBT dan terhindar dari gaya hidup LGBT. Bukan promosi. lima DNS yang diblokir. Kemen�Mereka bawa suratnya. Saya langsung konfirmasi ke Men- kominfo juga telah melakukan pemkes. Dan ternyata tidak ada yang blokiran terhadap 169 situs LGBT. seperti itu. Menkes bilang juga tidak Semuanya terbukti bermuatan asusila dan promosi. bisa,� tutur Rudiantara. �Tidak boleh kalau ada unsur Setelah upaya Blued untuk meminta normalisasi gagal, mereka promosi yang mengajak orang untuk kembali mengubah DNS. Pada Ok- mengikuti gaya hidup seperti itu. tober 2017, Kemenkominfo kembali Dari sisi kesehatan dan agama, itu memblokir DNS Blued. Kali ini ada sangat bertentangan. Sedangkan
Â? Â?
Â? Â?
��  € ‚�ƒ�  � �
Â?
untuk yang bermuatan asusila, itu sudah jelas melanggar,� papar Rudiantara. Anggota Komisi I DPR Roy Suryo meminta pemerintahan untuk serius menanggapi isu LGBT. Menurutnya, LGBT di Indonesia sudah merajalela. Buktinya, lanjut Roy, mereka bisa berkomunikasi, mengumpulkan jaringan, rapat, hingga
kopi darat. Roy menuturkan, Kemenkominfo memang telah berhasil menapis aplikasi Blued yang akhirnya mengungkap jaringan LGBT di Cianjur dan daerah lain. �Tapi ternyata masih banyak yang tidak tertapis. Sekarang Indonesia sudah memiliki infrastruktur untuk menangkal itu. Biayanya juga cukup mahal. Tolong jangan abaikan hal ini,� tutur Roy. Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, pihaknya mendesak pemerintah pro aktif meminta Google menghapus semua aplikasi yang berbau LGBT. Harus ada sikap tegas dalam menanggulangi persoalan yang krusial itu. Google juga harus meresponpermintaanPemerintah Indonesia. “DPR mendukung penuh langkah pemerintah. Jangan sampai pengaruh LGBT meluas, karena itu akan sangat membahayakan anak bangsa,� terangnya. Bamsoet menyatakan, dewan menolak dengan tegas legalitas LGBT di Indonesia. Sebab, keberadaan mereka akan merusak moral bangsa. Nilai yang mereka anut tidak sesuai dengan Pancasila.
“Sikap saya jelas bahwa kita harus menolak LGBT,� tegasnya. Politikus Partai Golkar itu menerangkan bahwa tidak ada satu fraksi pun yang mendukung gerakan yang menyimpang itu. Semua partai di parlemen sepakat menolak keberadaan mereka dan mendukung adanya aturan pidana bagi perilaku LGBT di RKHUP. Menurut dia, ada satu pasal yang akan mengatur norma pidana untuk perilaku yang dianggap menyimpang tersebut. Terkait dengan pernyataan Ketua MPR Zulkifli Hasan yang mengatakan, ada 5 fraksi yang mendukung LGBT, Bamsoet mengatakan, pernyataan itu tidak tepat. “Pak Zul salah ucap atau salah kutip,� tutur mantan Ketua Komisi III itu saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, kemarin. Untuk membuktikan bahwa apa yang disampaikan Zulkifli tidak benar, dia sudah menghubungi pimpinan fraksi-fraksi. Menurut dia, tidak ada satu pun fraksi yang mendukung LGBT. Mereka satu suara mendukung perluasan pemidanaan terhadap perilaku yang dianggap akan merusak moral bangsa itu.(and/lum/jun/
Pertalite Naik, Premium Sulit Didapat naikannya, Sabtu (20/1) lalu. “Kenaikan ini dari Pertami na langsung. Kami hanya dapat kabar dari bos untuk menaikkan harga jual di SPBU ini,� jelasnya kepada Riau Pos. Dikatakannya, meski naik tidak ada terlihat dampak pengurangan pembeli untuk jenis bahan bakar itu. “Penjualan pun masih banyak, karena mungkin naiknya tidak terlalu banyak. Tadi masih sama seperti kemarin,� jelasnya. Hal yang sama juga terpantau di SPBU Jalan Sudirman Simpang Arifin Achmad. Di SPBU itu kenaikan pertalite diiringi dengan kekosongan pasokan. Sedangkan yang tersedia pada SPBU itu hanyalah pertamax turbo dan premium. Sehingga masyarakat harus mengantre panjang di satu jalur pengisian, pertamax turbo dan premium. Salah satu petugas di SPBU itu yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, mulai dari Sabtu (20/1) lalu, pertalite mengalami kenaikan Rp100 dari harga sebelumnya. “Ya, harganya naik Rp100 mulai dua hari lalu. Kebetulan hari ini (kemarin, red) juga kosong,� ujar salah satu petugas di SPBU itu yang tidak mau disebutkan namanya. Ketika ditanya, jalur pengisian pertalite tersebut sengaja dikosongkan karena harganya mulai naik, petugas tersebut mengatakan kekosongan itu karena pasokan pertalite belum datang. “Tidaklah Mas. Itu memang habis pertalitenya, makanya di situ ditulis habis dan cuma buka jalur pertamax turbo dan premium saja,� singkatnya. Naiknya pertalite tidak berdampak secara signifikan di beberapa SPBU di Pekanbaru. Seperti terlihat di SPBU Jalan HR Soebrantas, dekat Pesantren Babussalam. Pen-
gendara sepeda motor mengantre sekitar 20 unit berjejer mengisi pertalite. Sedangkan pemandangan terbalik terjadi di SPBU Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di depan Markaz Dakwah Partai Keadilan Sejahrera (PKS). Pengendara sepeda motor mengantre sekitar sepuluh baris mengisi premium, hanya sekitar dua sepeda motor yang mengisi pertalite. Pemandangan serupa juga terlihat di SPBU Jalan Srikandi Kelurahan Delima, terlihat empat sepeda motor mengisi pertalite. Premium Langka hingga Pengecer Ketiadaan premium sudah seperti menjadi hal biasa di Kabupaten Kampar. Selang pompa minyak SPBU berwarna kuning lebih sering diabaikan pengendara, karena biasanya akan berakhir dengan kecewa. Bahkan beberapa SPBU hanya menyediakan pertalite untuk jalur antrean sepeda motor. Salah satu SPBU di Kecamatan Kampar misalnya, hanya menyediakan satu jalur pengisian BBM untuk sepeda motor. Pantauan Riau Pos beberapa kali sejak awal Januari, tidak pernah terlihat ada sepeda motor yang antre membeli premium. Apalagi setelah ada aturan ketat di mana masyarakat yang membeli BBM jeriken tidak diterima lagi membeli premium, maka antrean sepeda motor dan pembelian BBM dengan jeriken yang cukup banyak di kecamatan ini diletakkan pada jalur antrean yang sama seperti pada Senin (22/1). Namun kelangkaan ini tidak membuat pengendara yang membeli BBM di SPBU mengeluh, terutama pengendara sepeda motor. Seperti terjadi hampir di seluruh SPBU yang ada di sepanjang Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, pengendara motor
akan langsung berbaris teratur di stasiun pengisian pertalite. Tidak hanya di jalan lintas, di Kota Bangkinang juga sulit mendapat premium. Bahkan di tingkat pengecer di kedai-kedai milik warga. Para pengecer di Jalan A Yani misalnya, sepanjang Januari ini tidak ada lagi yang menjual premium. Padahal, di sini menggunakan pertamini yang biasanya sering menawarkan premium. Namun di Bangkinang kondisi ini dikeluhkan warga. Agra Vezi (20), juga mengeluhkan soal kelangkaan ini. Mahasiswa di salah satu sekolah tinggi di Bangkinang ini menyebutkan, justru lebih senang menemukan premium di kampung halamannya ketimbang di Bangkinang. ‘’Susah sekarang kalau di Bangkinang. Di kampung lumayanlah, masih ada yang jual, walaupun harganya lebih mahal dibanding pertalite yang beli di SPBU,’’ kata Agra. Sementara di Dumai, premium masih tergolong aman. Pasalnya tidak terlihat adanya antrean di SPBU. Seperti di SPBU Jalan Sudirman tidak ada antrean. Namun memang menurut petugas SPBU kuota premium terbatas. Bahkan terkadang saat malam premium sudah habis. “Kalau malam sering habis, tapi paginya ada lagi,� ujar Adi, petugas SPBU di sana. Sedangkan untuk pertalite, Adi mengatakan sudah mengalami kenaikan Rp100 per liter. “Tadi (kemarin, red) sudah naik Bang, cuman Rp100 saja,� terangnya. Terkait kenaikan pertalite, Roni, warga Dumai mengaku tidak begitu mempermasalahkan. “Bagi kami selagi tidak langka tidak jadi masalah. Apalagi hanya naik Rp100 rupiah,� sebutnya.
Hal serupa terjadi di Rokan Hulu (Rohul). Antrean panjang untuk mendapatkan premium setiap hari terjadi. Itu disebabkan berkurangnya kuota yang dijatah Pertamina ke SPBU di Riau, khususnya Rohul. Seperti di ibu kota kabupaten Pasirpengaraian, SPBU yang berada di Pasir Putih Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambah, setiap petang hingga pukul 20.30 WIB, antrean panjang kendaraan bermotor terjadi di ruas Jalan Tuanku Tambusai. Kebetulan, SPBU Pasir Putih itu hanya melayani penjualan premium dan pertamax turbo. Anton (45), warga Pasirpengaraian mengatakan, saat ini masyarakat masih memerlukan premium ketimbang pertalite. Karena selain perbedaan harga jual BBM premium dan pertalite. “Bagaimanapun kalau SPBU masih ada menjual premium, masyarakat rela antre. Hanya saja masyarakat kecewa adanya pengurangan kuota premium Pertamina,’’ ujarnya. Begitu juga di Kuantan Singing (Kuansing), masyarakat masih antusias mengonsumsi premium, meski kuotanya di berbagai SPBU dibatasi. Meski begitu, pertalite mulai banyak diminati kendati harganya sekarang sudah mencapai Rp8.000 per liter. Ini diakui pengelolah SPBU Kuantan di Desa Sako Pangean, Zulfadri Rahman. “Sepertinya sekarang pertalite mulai diminati, mungkin karena kualitasnya lebih baik,� ujarnya, Senin (22/1). Sedangkan BBM jenis premium, katanya, kuotanya untuk Kuansing dibatasi. Salah satunya di SPBU Saki Pangean ini. Ia mencontohkan, Pertamina memberi kuota untuk SPBU Kuantan 1.000 liter untuk satu bulan. Jumlah ini disalurkan selama sebulan
bertahap.
Distribusi Bisa Jadi Penyebab Kenaikan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau Indra Agus menyebut Pajak Bahan Bakar dan Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 10 persen disebut menjadi penyebab. Selain itu, alur distribusi BBM diklaim juga ikut mempengaruhi. ‘’Itu memang ada kewajiban PBBKB 10 persen,’’ kata Indra kepada Riau Pos, Senin (22/1). Dia mengatakan, kondisi kenaikan pertalite saat ini, selain dari pajak 10 persen, bisa juga dipengaruhi oleh asal BBM itu. ‘’Kami tidak tahu sekarang ini kondisinya. Apakah Pertamina produksi pertalite di Dumai atau di luar Riau. Karena selain (pajak,red) 10 persen, Pertamina juga menghitung jarak angkut,’’ imbuhnya. Indra menyebutkan, untuk mencari sumber penyebab pasti kenaikan, dia dalam waktu dekat akan bertemu dengan instansi terkait. ‘’Kami akan diskusi bersama Pertamina. Akan kami cari akar masalahnya,’’ kata Indra. Pajak 10 persen terhadap BBM ini diatur dalam Perda 4/2015. Bagi sebagian kalangan dinilai terlalu besar, karena berpengaruh langsung terhadap harga jual BBM. Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman sebelumnya sempat memberikan statement setuju untuk melakukan revisi terhadap perda itu. Bahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sudah dimintanya melakukan kajian. Indra saat ditanya tentang tindak lanjut terhadap revisi ini, mengaku, pihaknya sudah merespon dan akan segera melakukan pembahasan. ‘’Kalau memang Pak Gubernur mendukung (revisi perda,red), kami dengan pihak terkait akan duduk bersama.
Paling tidak bisa lebih rendah dari sekarang,’’ tutupnya. Kenaikan harga pertalite ini ikut ditanggapi Sekretaris Komisi C DPRD Riau Suhardiman Amby. Dia mengatakan, harga pertalite di Riau tertinggi se-Indonesia. Bahkan per liternya mencapai Rp8 ribu. Menurutnya, harga itu sangat jauh bila dibanding dengan provinsi tetangga, Sumatera Barat. Dia mengusulkan agar pemerintah daerah (pemda) segera mengambil kebijakan untuk mengurangi jumlah pajak dari 10 persen turun menjadi 6 persen. “Kepada Bapenda saat hearing selalu kami sampaikan supaya turunkan pajaknya jadi 6 persen atau mungkin 5 persen. Ini supaya harga jual ke masyarakat tidak semahal sekarang,� sebutnya. Jika memang harus ada kenaikan pajak, maka pemda harus berpihak kepada masyarakat luas. Karena ke perluan masyarakat akan BBM memang tidak bisa ditawar lagi. Terlebih pengendara sepeda motor yang saat ini kesulitan mendapatkan BBM jenis premium. “Tukar gulinglah. Kalau itu (pertalite, red) yang dijadikan kenaikan pajak. Sementara pasok premium dikurangi, masyarakat pasti mengeluh. Apalagi premium sudah sangat jarang beredar,� paparnya. Sebagai perwakilan masyarakat di DPRD, Suhardiman memastikan siap untuk memberikan usulan tersebut kepada pemda. Dengan catatan pemda melibatkan DPRD dalam mengambil keputusan kenaikan pajak. Jika keputusan sudah bisa diambil gubernur tanpa memerlukan saran dewan, maka dia meminta agar gubernur memikirkan nasib masyarakat.(dal/*1/cr1/ali/
ď Ž TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
12
SELASA, 23 JANUARI 2018
HALAMAN
DEFIZAL/RIAU POS
SIDANG: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau menggelar sidang dugaan pelanggaran administrasi verifikasi faktual terhadap partai politik peserta Pemilu 2019 di Kantor Bawaslu Provinsi Riau, Pekanbaru, Senin (22/1/2018).
 �  ��  � � � �   € � ‚ ƒ � � � �
� „ � � � … �  † � ‡ �
†  � �   � � ƒ � ��� � � �� † … �† � �� ˆ �† � �� � ˆ � � � �† ��  ƒ � � � „ � ‡ ‡ � …  ���� � � ��� … ‰ � � � � ƒ � ƒ ��  � †� �  ��  �
Â? Â? Â Â? Â Â? Â? Â?Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â?
KPU dan Panwaslu Pekanbaru Dihadirkan Sidang Pelanggaran Administrasi Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru SIDANG dugaan pelanggaran administrasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru
resmi dibuka, Senin (22/1). Adapun agenda sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Rusidi Rusdan itu, adalah sidang putusan pendahuluan atas temuan dari Panwaslu Kota Pekanbaru. Di mana temuan tersebut telah terlebih dahulu diserahkan kepada Bawaslu. Prosesnya berlangsung layaknya sidang pengadilan. Di mana selaku majelis sidang, Bawaslu turut meng-
hadirkan KPU Kota Pekanbaru sebagai terduga pelaku dan Panwaslu Pekanbaru sebagai yang menemukan dugaan pelanggaran. Namun sidang tersebut tidak berlangsung lama. Karena saat itu majelis sidang hanya membacakan putusan pendahuluan atas temuan dari Panwaslu Pekanbaru. Pada sidang selanjutnya yang akan digelar Jumat (26/1) mendatang, majelis
sidang akan mendengarkan jawaban dari terduga pelaku (KPU Pekanbaru). “Sidang berikutnya pembacaan temuan dan jawaban dari pelaku. Sidang ke-3 baru menghadirkan saksi. Saksi ahli maupun saksi fakta. Setelah itu baru Bawaslu membuat putusan. Nggak boleh 14 hari semenjak laporan masuk,� kata Ketua Majelis Sidang Rusidi Rusdan. Soal pokok sidang, Ketua
Panwaslu Pekanbaru Indra Khalid Nasution menjelaskan, bahwa sidang yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut atas dugaan pelanggaran administrasi Partai Perindo di Kecamatan Rumbai. Ia menjelaskan, bahwa sebelumnya pihak Panwas Kecamatan (Panwascam) menemukan dugaan maladministrasi dalam proses verifikasi keanggotaan Partai Perindo untuk
Pemilu 2019. “Awalnya kami sudah lakukan tindakan pencegahan. Kami rekomendasikan untuk melakukan perbaikan kepada KPU pada 4 Januari itu. Karena ada data anggota yang tidak sesuai. Antara Kartu Tanda Anggota (KTA) dengan sistem informasi politik (Sipol) milik KPU RI,� jelas Indra kepada wartawan. Karena pihak kualifikator KPU Pekanbaru tetap
meloloskan Partai Perindo, maka pihaknya melaporkan temuan tersebut kepada Bawaslu. �Harusnya hakekat dari kualifikasi parpol adalah pencocokan KTA dengan sipol di KPU RI. Kan ada daftarnya yang tidak sesuai. Itu yang harusnya dicocokkan anggota KPU,� tambahnya. Soal hasil sidang, Indra enggan berkomentar jauh. Ia meminta mengaku hanya menunggu.(das)
PAN Bahas Pemenangan Pilkada di Rakerwil PEKANBARU (RP) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dipastikan menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) IIÂ PAN Riau yang akan diselenggarakan 27 Januari 2018. Zulkifli juga turut menghadiri kegiatan jalan sehat dan senam bersama masyarakat di lokasi car free day, 28 Januari 2018. Kepastian kehadiran itu disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Ade Hartati yang didampingi sekretaris Sovieudin, bendahara Alma dan koordinator acara, Shinta, Senin (22/1). Ade menjelaskan, rakerwil dilaksanakan dalam rangka penyusunan program kerja sekaligus mo-
FOPIN A SINAGA/RIAU POS
BERI PENJELASAN: Ketua panitia penyelenggara Ra kerwil II PAN Riau, Ade Hartati (dua kiri) bersama panitia lainnya menjelaskan rencana rakerwil kepada wartawan, Senin (22/1/2018).
mentum tahun politik. Rakerwil akan membahas pemenangan baik pilkada di Riau yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau (pasangan Syamsuar dan Edy Nasution) serta pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir (pasangan HM Wardan dan Syamsudin Uti) yang diusung oleh PAN. Selain itu, rakerwil juga membahas tentang pemenangan Pemilu Legis-
latif dan Pemilihan Presiden 2019. Rakerwil dikemas sedemikian rupa untuk kesiapan kader-kader PAN dalam meraih kemenangan di tahun politik. Kegiatan turut diisi pelantikan mitra PAN yaitu Srikandi PAN. “Rakerwil akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum bapak Zulkifli Hasan bersama beberapa pengurus. Setelah tiba di Pekanbaru, beliau menuju kantor LAM Riau untuk dilakukan tepuk tepung tawar dan siangnya membuka kegiatan Rakerwil,� kata Ade sambil mengatakan Rakerwil dilaksanakan di Hotel Pangeran, Pekanbaru.(fas)
Pembentukan Dapil Pemilu Sesuai Jumlah Penduduk Terbaru
Komunitas Masyarakat Peduli Pilkada Bersih Terbentuk JELANG Pilgubri 2018, komunitas Masyarakat Peduli Pilkada Bersih (MPPB) terbentuk. Komunitas ini menyediakan wadah bagi masyarakat untuk bertanya dan melaporkan hal-hal tidak wajar yang terjadi pada pesta demokrasi tersebut. Ketua MPPB Riau, Ir Dendy Gustiawan kepada wartawan mengatakan, melalui wadah tersebut pihaknya juga memberikan pemahaman kepada masyarakat Riau akan pentingnya menggunakan hak pilih. Adanya komunitas ini diharapkan Pilgubri 2018 berlangsung jujur dan adil dan berkualitas, baik pelaksanaan maupun hasil. “Wadah ini juga akan mengawasi dua isu sentral pada pelaksanaan Pilgubri 2018 seperti politik uang dan kampanye hitam,� kata Dendi, Senin (22/1).(sol)
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
PEKANBARU (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau mulai melakukan pemetaan daerah pemilihan (dapil) untuk helat Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 mendatang. Kegiatan tersebut diadakan oleh divisi teknis dan penyelenggara KPU Riau di Hotel Premier, Senin (22/1). Dibuka langsung oleh Ketua KPU Riau Nurhamin, pemetaan yang dilakukan melibatkan seluruh perwakilan KPU dari 12 Kabupaten Kota di Provinsi Riau. Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Riau Abdul Hamid dalam penjelasannya mengatakan pemetaan dapil Riau pada Pemilu 2019 harus sesuai dengan jumlah penduduk terbaru. “Artinya pembentukan dapil sesuai dengan 7 prinsip pengelolaan dapil dan harus sesuai dengan jumlah kependudukan ter-update,� kata Abdul Hamid. Dalam rapat tersebut, didapat beberapa kesimpulan awal bahwa tidak ada perubahan jumlah dapil secara signifikan. Jika dibandingkan dengan Pemilu 2014, hanya ada sedikit perubahan dapil. Itu dikarenakan adanya perubahan serta perpindahan masyarakat dari satu daerah ke daerah lain. Selain itu juga ada pengurangan jumlah penduduk. “Kemudian hasil pemetaan dapil ini nanti di umumkan ke publik pada 26-28 Januari mendatang. Sekarang kan sudah mulai berjalan. Selanjutnya juga akan dilaporkan kepada KPU RI,� tambah Abdul Hamid.(nda)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
HALAMAN 13
SELASA, 23 JANUARI 2018
Barcelona Pesta Gol di Markas Real Betis SEVILLA (RP) - Barcelona meraih kemenangan 5-0 atas Real Betis pada pertandingan lanjutan La Liga 20172018, di Estadio Benito VillamarĂn, Senin (22/1) dini hari WIB. Hasil ini membuat Barcelona kian kukuh di puncak klasemen sementara dengan perolehan poin 54, atau unggul 11 angka dari Atletico Madrid yang menempati peringkat kedua. Barcelona mencoba mengambil alih permainan sejak menit-menit awal. Namun, rapatnya barisan per-
tahanan Real Betis membuat Lionel Messi dan kawan-kawan kesulitan mengembangkan permainan. Skuad asuhan Ernesto Valverde baru dapat mencetak gol pada menit ke-59 melalui kreasi Ivan Rakitic. Menerima umpan Luis Suarez, Ivan Rakitic melepaskan tendangan yang bolanya tak mampu dihalau kiper Betis, Antonio Adan. Gol tersebut membangkitkan semangat para pemain Barcelona. Hanya berselang empat menit, tim tamu kembali menambah gol setelah
SELEBRASI: Penyerang Barcelona Lionel Messi melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Real Betis pada lanjutan La Liga, Senin (22/1/2018).
Lionel Messi sukses memaksimalkan umpan Sergio Busquets. Barcelona mampu menambah tiga gol tambahan melalui kreasi Suarez menit ke-69, 80 dan Messi pada menit 88. Skor 5-0 untuk Blaugrana pun bertahan hingga pertandingan usai. Pelatih Barcelona Ernesto Valverde memastikan hal itu tak akan memengaruhi motivasi Barca. Kemenangan ini adalah yang keenam berturut-turut bagi Barcelona sejak ditahan Celta Vigo 2-2, Desember 2017. Barca pun masih belum terjegal dalam 20 pertandingan La Liga 2017/18 dengan raihan 17 kemenangan dan tiga hasil imbang.(jpg) AFP
€ �  ‚
Â? Â? Â
Â? Â Â?
Â
Â?
BISA TANPA GELAR LAGI Laporan JPG, Sevilla
PERJALANAN karir kepelatihan Diego Simeone di Atletico Madrid bergelimang catatan kegagalan. Memang sudah ada lima gelar dipersembahkan oleh Simeone sejak menangani Atleti per 23 Desember 2011. Masing-masing satu La Liga, satu Copa del Rey, satu Supercopa Espana, satu Europa League, dan satu UEFA Super. Cuma sejak musim 2015-2016 lalu belum ada lagi trofi yang dipersembahkan oleh pelatih yang dijuluki El Cholo. Dan musim ini, kans Simeone memenangi trofi buat Atletico semakin mengerucut. Di kancah La Liga, Atleti yang duduk di posisi kedua klasemen sementara, Senin (22/1) berjarak 11 angka dari Barcelona (43-54). Kemudian di level Eropa, Atleti sudah tersisih dari Liga Champions dan akan memulai petualangannya di babak 32 besar Europa League bulan depan. Sayangnya untuk berjuang merebut trofi 'hiburan' sekelas Copa del Rey pun Atleti dan Simeone harus memeras keringat lebih banyak. Kekalahan 1-2 pada pertemuan pertama di babak perempatfinal oleh Sevilla, Rabu (17/1), mengharuskan Atleti dini hari nanti (24/1) di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan wajib menang. Simeone sudah �mengorbankan� hasil di La Liga demi tetap melaju di Copa del Rey musim ini. Kebijakan merotasi pemain membuat Los Colchoneros ditahan imbang tim promosi Girona 1-1 di Stadion Wanda Metropolitano, Ahad (21/1). Koke dan Gabi yang merupakan motor lini tengah Atleti disimpan. Sedangkan bek tengah Diego Godin yang Ahad (21/1) lalu kena hukuman akumulasi kartu selama satu laga, sudah bisa tampil dini hari nanti (24/1). Sayangnya kekuatan lini depan Atleti tereduksi.
Â?
Â? ƒ ƒ Â
Diego Costa harus menepi sekitar sepuluh hari karena masalah pada hamstringnya. Padahal sejak kedatangan Costa bulan ini, pemain kelahiran Lagarto Brazil itu punya peran besar. Yakni berkontribusi tiga gol dan dua assist. Seperti diberitakan Mundo Deportivo, Senin (22/1), Simeone mengatakan, lawannya sedang di atas angin. Entrenador Sevilla Vincenzo Montella sudah memutus rantai paceklik menang di La Liga berkat kemenangan 3-0 atas Espanyol (21/1). “Sevilla tentu saja tim yang kuat, mereka memperoleh kembali energi positifnya. Mereka sedang mengalami kebangkitan bersama pelatih barunya,� kata Simeone. Simeone yang baru saja mencapai 350 laga bersama Atleti ketika lawan Girona (21/1) lalu, mendapat kritikan karena menyepelekan Girona. Tudingan media-media itu didasarkan pilihan pemain yang dipakai oleh pria 47 tahun itu. Mungkinkah Simeone hengkang dari Atleti pada akhir musim ini kalau gagal meraih trofi lagi? Kalau ditilik kontraknya, maka bapak empat anak itu masih punya kewajiban bertahan sampai musim panas 2020. Namun siapa tahu, merasa karirnya mentok di La Liga karena beratnya melawan hegemoni Barca dan Real, Simeone ingin pindah. Beberapa klub besar Premier League menaruh minat kepada bekas pelatih River Plate, Estudiantes, dan Catania itu. Di antaranya Chelsea. Everton pun sempat tertarik ketika memecat Ronald Koeman pertengahan musim ini. Akan tetapi sang anak sulung, Giovanni Simeone, pernah berkata kalau sang ayah sebetulnya tertarik berpetualang kembali ke kompetisi yang membesarkan namanya, yakni Serie A. Dan klub yang dibelanya, Inter Milan, bisa menjadi salah satu tujuan Simeone berikutnya.(dra/eca)
 �
 Â?Â? Â? Â? Â
Â?
‚ ƒ
Â
Â
Â
€
DIEGO SIMEONE
Â? Â
Â?Â?Â?Â? Â
Â?Â?Â?Â?
 Â? Â
  ‚ ‚ Â
„ ‚ … ‚ ƒ   ‚ ‚  †  ƒ  ‚ ‚    ‚ ‚  € ‚ƒ „…†€‡ ˆƒ ˆ
INTERNET
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
‚
‚
‚
14
 �
 �� SMPN 4 (B) PEKANBARU v SMPN 1 (B) PEKANBARU �  �� SMPN 4 PEKANBARU v SMPN 1 PEKANBARU �  � SMP AL-AZHAR PEKANBARU v SMPN 8 PEKANBARU
  �  €� ANGKASA v CSM   �  � BACOTRUST v BINA MUDA  �  �� LASKAR 45 v BROFAY
GRAFIS: BURHANI ANAS
SMPN 1 Siak Dominasi Pertandingan Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
RIAU Pos Open Tournament Basketball 2018 tingkat SMP dan Antarklub sudah memasuki hari ketiga. Pada hari ketiga kemarin, salah satu pertandingan yang terjadi yakni antara tim putra SMPN 1 Siak melawan SMP Darma Yudha di GOR Tribuana, Senin (22/1) sore. Dalam kurun waktu 40 menit pertandingan sore itu, dominasi perolehan angka dari empat kuarter yang dijalani dikuasai SMPN 1 Siak. Pada kuarter pertama, dominasi sudah tampak dengan perolehan angka 9-2 untuk keunggulan SMPN 1 Siak. Dominasi SMPN 1 Siak berlanjut pada kuarter kedua, anak asuh Azril Winul tersebut semakin menjauh perolehan angkanya dengan mencetak beberapa poin. Namun sebaliknya, SMP
Darma Yudha justru tidak mampu menambah angka. Kuater kedua kembali ditutup dengan keunggulan SMPN 1 Siak dengan skor 11-2. Di kuater ketiga, SMP Darma Yudha mencoba bangkit, namun upaya untuk menambah poin dengan melakukan serangan selalu kandas di tangan pemain SMPN 1 Siak. Beberapa tembakan langsung termasuk percobaan tembakan tiga angka belum akurat dan hanya bisa menambah 5 poin untuk SMP Darma Yudha sementara tim SMPN 1 Siak terus menjauh dengan skor 14. Kuarter keempat, SMP Darma Yudha mulai frustasi. Upaya bermain cepat dan tembakan tiga angka mereka tak akurat.Kuater keempat kembali ditutup dengan dominasi SMPN 1 Siak dengan skor akhir 21-15.(eca)
SELASA, 23 JANUARI 2018
Djokovic Disingkirkan Petenis Korea
Riau Pos
DEFIZAL/RIAU POS
BEREBUT BOLA: Pemain SMP Darma Yudha Pekanbaru (hijau) berebut bola dengan pemain SMPN 1 Siak (biru) pada ajang Riau Pos Open Tournament Basketball di GOR Tribuana Pekanbaru, Senin (22/1/2018).
MELBOURNE (RP) - Ambisi Novak Djokovic meraih gelar ketujuh Australia Terbuka berakhir dengan dramatis. Petenis Serbia itu takluk dari tangan petenis Korea berusia 21 tahun Hyeon Chung. Dalam pertandingan babak keempat di Rod Laver Arena, Melbourne, Senin (22/1) sore WIB, Djokovic harus mengakui kehebatan Chung dalam straight set 6(4)-7(7), 5-7, 6(3)-7(7). Duel sengit Djokovic melawan Chung ini memakan waktu tiga jam 21 menit (statistik AO). Chung pun mengukir rekor sensasional, menjadi petenis Korea pertama yang lolos ke perempat final grand slam (Australia Terbuka, Roland Garros, Wimbledon dan AS Terbuka). “Saya tidak percaya mimpi ini menjadi kenyataan. Saya hanya berusaha mengopi apa yang dia (Djokovic) lakukan, karena dia idola saya,� kata Chung dalam wawancara on court usai pertandingan. Namun Chung juga mengatakan, dia memang sudah mempersiapkan diri dan mental saat tahu harus melawan Djokovic di babak keempat. “Saya mengeluarkan seluruh kemampuan saya. Saat unggul, saya berusaha ingin cepat menyelesaikan, karena saya tahu saya masih punya tenaga untuk main beberapa jam lagi, tidak masalah,� ujarnya. Di perempatfinal, Chung akan berhadapan dengan petenis Amerika Serikat Tennys Sandgren yang secara mengejutkan mengalahkan unggulan kelima dari Austria, Dominic Thiem. Partai perempatfinal lainnya akan mempertemukan Rafael Nadal dengan Marin Cilic, lalu Grigor Dimitrov vs Kyle Edmund dan Roger Federer melawan Tomas Berdych.(adk/jpnn)
Dua Wakil Indonesia Jadi Unggulan Pertama JAKARTA (RP) - Pebulutangkis papan atas dunia akan berebut menjadi yang terbaik di Indonesia Masters 2018, yang bakal digelar di Istora Senayan Jakarta, Selasa (23/1) hingga Ahad (28/1). Indonesia Masters merupakan ajang yang termasuk
dalam kalender HSBC BWF level 4, World Tour, di menyediakan total hadiah 350 ribu dolas AS atau setara dengan Rp4,6 miliar. Di ajang ini, dua wakil tuan rumah yakni ganda putra Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya serta ganda
campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir menjadi unggulan pertama. Sementara ganda putri Greysia Polii dan Apriani Rahayu menjadi ungulan ke-8 di sektornya. Indonesia Masters akan dimulai dengan babak kualifikasi.(adk/jpnn)
SOLEH SAPUTRA/RIAU POS
DIKSARMIL: Atlet PPLP dan PPLM Dispora Riau mengikuti Diksarmil di Yonko 462 Paskhas Lanud Roesmin Nurjadin untuk meningkatkan kedisiplinan, Senin (22/1/2018).
285 Atlet PPLP dan PPLM Ikuti Diksarmil di Yonko 462 Paskhas PEKANBARU (RP)- Sebanyak 285 atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) Dinas Kepemudaan dan Olahraga Riau (Dispora) Riau mengikuti pendidikan dasar militer (diksarmil) di Yonko 462 Paskhas Lanud Roesmin Nurjadin. Ratusan atlet tersebut mengikuti kegiatan diksarmil mulai Senin (22/1) hingga Ahad (28/1). Kadispora Riau Doni Apriladi mengatakan, kerja sama dengan memberikan diksarmil tersebut dilakukan untuk meningkatkan disiplin para atlet. Karena menurutnya, salah satu kesuksesan atlet dalam meraih prestasi yakni kedisiplinan. “Mau prestasi apapun, kuncinya adalah disiplin. ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Oleh karena itu kami bekerja sama dengan Yonko 462 Paskhas Lanud Roesmin Nurjadin untuk membentuk karakter anak. Tujuannya supaya mereka juga tahu tentang disiplin dasar,� katanya. Kadispora juga berharap, dengan adanya diksarmil yang melatih kedisiplinan para atlet tersebut, akan berdampak langsung kepada peningkatan prestasi para atlet. Seperti dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) beberapa waktu lalu, prestasi atlet Riau sudah masuk pada lima besar nasional. “Tentunya kami ingin terus maju dan menghasilkan prestasi yang lebih baik pada Popnas 2019 di Papua. Kami juga berterima kasih
kepada Lanud Roesmin Nurjadin yang telah bersedia melatih atlet Riau,â€? ujarnya. Sementara itu, Kasi pembinaan Jasmani Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Kes Budi M mengatakan, dalam diksarmil selama lebih kurang sepekan tersebut, pihaknya akan melatih kedisiplinan dan ketertiban para atlet. Kemudian juga tentunya lebih menanamkan sikap cinta tanah air dalam sesi latihan nantinya. “Kami juga berharap dengan adanya pelatihan ini, para atlet akan dapat bekal karakter yang berdisiplin tinggi sehingga bisa mencapai prestasi yang lebih baik dalam iven-iven yang akan datang,â€? harapnya.(sol) ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-KUANTAN SINGINGI
15
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
BERSATU NOGORI MAJU
Pemkab Jangan Mainkan Isu Mutasi Laporan JUPRISON, Telukkuantan DI awal tahun 2018 ini, para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kuantan Singingi kembali dihadapkan dengan isu mutasi. Sehingga hal itu menurut Ketua Komisi A DPRD Kuansing Musliadi SAg berdampak terhadap kinerja mereka di pemerintahan. ‘’Kalau mau mutasi, silakan dimutasi secepatnya. Jangan pegawai itu selalu dihadapkan
dengan isu mutasi seperti sekarang ini. Situasi seperti ini tidak bagus terhadap jalannya roda pemerintahan dan pembangunan,’’ ujar Musliadi kepada Riau Pos, akhir pekan lalu. Selaku pimpinan komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan, Musliadi mengaku prihatin melihat situasi di birokrasi Pemkab Kuansing sekarang ini. Apalagi pascamutasi akhir tahun 2017 lalu, katanya, ada sejumlah jabatan OPD (organisasi perang-
kat daerah) yang ditinggalkan oleh pimpinan sampai sekarang belum terisi. Masing-masing pimpinan OPD Bapenda, PUPR, dan lainnya. ‘’Ini lebih fatal lagi. Masa iya sampai sekarang bupati belum juga menunjuk pelaksana tugas di OPD-OPD tersebut. Sementara tahun anggaran kan terus berjalan. Ini jelas mengganggu pelayanan,’’ sebut Musliadi. Bupati-BKPP Berbeda Bupati Kuansing H Mursini mengaku, dirinya sudah menunjuk pelaksana tugas (Plt) kepala OPD
yang kosong usai rotasi dan mutasi jabatan akhir tahun lalu itu. ‘’Plt OPD yang ditinggal pejabat lama sudah kita tunjuk,’’ kata Bupati Mursini kepada wartawan usai melantik kepala desa se-Kuansing di aula SMA Pintar, Kamis (18/1) lalu. Penunjukan ini, katanya, sudah dilakukan tak lama setelah rotasi. Hanya penunjukannya tidak diumumkan ke publik, seperti pelantikan kepala OPD. ‘’Ya, ini agar roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik,’’ katanya.
Keempat OPD yang sudah ditunjuk, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebelumnya ditempati Azwan SSos ST yang memasuki masa pensiun akhir Desember 2017. Jabatan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang ditinggal Hendra AP MSi yang dilantik menjadi Kepala BPKAD Kuansing. Kemudian, Kepala Dinas Pertanian yang sebelumnya dijabat Ir H Maisir dan sekarang menjabat sebagai Kepala Bappeda Litbang. Terakhir Kepala Dinas Perumahan
Kawasan Pemukiman dan Pertanahan yang sebelumnya jabatan Plt diemban Azwan SSos ST. Sementara itu, Kepala BKPP Kuansing Ramli SSos yang dikonfirmasi melalui Kabid Administrasi yang mengurusi kepegawaian, Iwan Susandra SSos, Jumat (19/1) mengaku, pihaknya belum ada memproses SK pelaksana tugas untuk sejumlah jabatan pimpinan OPD yang kosong itu. ‘’Belum, belum ada diterbitkan SK Plt untuk itu,’’ jawabnya singkat.(jps)
JUPRISON/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Bupati Kuansing H Mursini didampingi Wakil Bupati H Halim, Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Baserah Ismawarni AMd Keb dan lainnya foto bersama usai melakukan kegiatan Germas di wilayah Kuantan Hilir, Ahad (21/1/2018).
UPTD Kesehatan Puskesmas Baserah Galakkan Germas BASERAH (RP) - Gerakan masyarakat hidup sehat (germas) yang dilaksanakan Pemerintah Indonesia disambut positif masyarakat hingga ke tingkat kecamatan, seperti halnya di Kecamatan Kuantan Hilir. Kali ini, UPTD Kesehatan Puskesmas Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir terus menggalakkan
germas di berbagai kesempatan. Jelajah alam Kota Baserah sekitarnya, yang dikegiatannya dipusatkan di pelataran parkir Kantor Camat Kuantan Hilir, Ahad (21/1), menjadi momentum bagi UPTD Kesehatan Puskesmas Baserah untuk mengajak masyarakat hidup sehat.
Apalagi kegiatan germas di Baserah itu langsung diikuti oleh Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi bersama Wakil Bupati Kuansing H Halim dan Wakil Bupati Inhu Khairizal bersama para pejabat dan ratusan masyarakat lainnya. Bupati Mursini, Wabup Halim
dan Wabup Khairizal beserta pejabat lainnya diperiksa kesehatannya secara gratis. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat Kuantan Hilir tidak segan-segan untuk mengecek dan menjaga kesehatan. Masyarakat pun antusias mengikutinya sebagai wujud dukungan terhadap germas ini.
‘’Dengan hadirnya Pak Bupati, Pak Wabup Kuansing dan Inhu serta pejabat lainnya, tentu ini pertanda baik agar semua masyarakat di Kuantan Hilir mendukung germas agar menjaga hidup sehat,’’ ujar Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Baserah Ismawarni AMd Keb kepada Riau Pos, usai
kegiatan tersebut, kemarin. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat. Oleh sebab itu, melalui germas ini masyarakat memiliki kesadaran untuk peduli terhadap kesehatannya. ‘’Mari kita jaga dan pelihara kesehatan agar tetap sehat,’’ ajaknya.(jps/c)
Minus Pendapatan, Damri Bakal Ditarik PPNI Harus Bersinergi dengan Masyarakat TELUKKUANTAN (RP) - Tidak adanya pemasukan dari bus Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (Damri) yang sejak dua tahun terakhir beroperasi di Kuansing, membuat Kementerian Perhubungan menarik bus tersebut terhitung sejak awal Januari yang lalu. Penarikan bus Damri tersebut dikarenakan minimnya pemasukan yang dihasilkan dari bus tersebut. Padahal Damri setiap hari
beroperasi. Keadaan tersebut juga diperparah oleh kurangnya minat masyarakat terhadap angkutan umum di Kabupaten Kuansing. Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Perhubungan Kuansing Sukardi SE saat ditemui Riau Pos, Senin (22/1). Menurut Sukardi, selain minat masyarakat yang kurang, masih banyak kendala lain. Di antaranya menjamurnya motor dan rute yang
kurang tepat. ‘’Sebelumnya kami sudah mengusulkan ke pihak Damri untuk menambah rute. Terutama rute yang biasanya dari Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik menuju Kota Telukkuantan ditambah ke RSUD dan Kantor Bupati Kuansing. Tujuannya untuk menarik minat penumpang. Karena angkutan umum tidak ada yang masuk ke RSUD. Tapi tidak ada respon,’’ ujar Sukardi.(cr6)
TELUKKUANTAN (RP) - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kuantan Singingi harus bisa mengabdikan dirinya sebagai tenaga kesehatan yang bisa profesional dan mampu bersinergi di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan yang prima. Hal itu ditegaskan Ketua PPNI Kabupaten Kuansing Aswandi SKM melalui pengurus bidang Humas
Dwiyono AMK kepada wartawan usai dilantik oleh Ketua DPW PPNI Provinsi Riau Hj Elia Tarigan SKM di Aula SMKN 2 Teluk Kuantan, Kecamatan Kuantan Tengah, Sabtu (20/1). ‘’Seperti disampaikan oleh ketua tadi, bahwa tenaga perawat harus berada pada wadah organisasi profesi yaitu PPNI. Ini sesuai dengan tekad dan spirit yang dinyatakan oleh perintis perawat terdahulu. Jadikanlah ini sebagai wadah untuk
berkomunikasi dan koordinasi untuk menjalankan tugas,’’ ujar Dwiyono. Dalam sambutanya, Aswandi berharap kepada seluruh pengurus PPNI yang dilantik hingga 2022 tersebut supaya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Sebab, perawat sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Terutama di daerah pedesaan yang sudah memiliki Puskesmas.(cr6)
PSPS Fokus Latihan Kombinasi Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru SETELAH melakoni laga berat melawan Persija Jakarta dalam ajang Piala Presiden 2018, di Bali Jumat (19/1) lalu, PSPS Riau akan kembali menjalani laga berat melawan tuan rumah Bali United, Rabu (24/1) besok. Untuk mempersiapkan tim melawan Bali United tersebut, selama dua hari terakhir anak asuh Jafri Sastra terus fokus melakukan latihan kombinasi menyerang dan bertahan. Beberapa lini yang dalam pertandingan sebelumnya dianggap belum maksimal juga terus dievaluasi. ‘’Dari hasil pertandingan pertama melawan Persija kemarin sudah kami evaluasi. Dan dalam dua hari belakangan ini, kami terus melakukan latihan untuk membenahi sektor-sektor yang dianggap belum maksimal,’’ ujarnya. Sebagaimana diketahui, demikian mantan pelatih Mitra Kukar tersebut,
Bali United bukanlah lawan yang mudah. Tapi meskipun demikian
pihaknya tetap menyiapkan diri dan optimis untuk menatap laga kedua tersebut. ‘’Selain latihan menyerang dan bertahan, dalam sesi latihan juga diselipkan latihan fisik untuk meningkatkan kebugaran anak-anak. Karena dalam pertandingan pertama kemarin, kondisi lapangan basah sehingga cukup menguras stamina pemain,’’ sebutnya. Terkait beberapa pemain yang cedera, Jafri menyebut, tinggal satu pemain saja yang masih cedera yakni Franky Kogoya. Sementara itu, Jandia Eka Putra dan Tegar Pangestu kondisinya sudah mulai membaik dan kemungkinan bisa bermain saat menghadapi Bali United. ‘’Jandia sudah mulai membaik kondisinya, jadi kemungkinan saat melawan Bali United sudah bisa kembali menjaga gawang PSPS. Sedangkan pemain yang masih cedera yakni Franky tidak akan dipaksakan bermain jika belum benar-benar fit,’’ tutupnya.(sol)
LATIHAN: Kiper PSPS Riau Jandia Eka Putra berlatih di Lapangan Samudera, Kuta, Bali, Ahad (21/1/2018). SOLEH SAPUTRA/RIAU POS REDAKTUR: ERWAN SANI
DENNI ANDRIAN/RIAU POS
USAI PELANTIKAN: Pengurus PS UIR foto bersama usai pelantikan di Aula Kampus UIR Marpoyan, Senin (22/1/2018).
Pengurus PS UIR Periode 2017-2020 Dikukuhkan PEKANBARU (RP) - Pengurus PS UIR masa bakti 2017-2020 dikukuhkan oleh Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL didampingi Wakil Rektor I, II dan III Universitas Islam Riau (UIR), Senin (22/1). Pelantikan pengurus ini membuktikan bahwa UIR sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang positif khususnya sepakbola. Seperti diketahui, tim binaan kampus UIR ini banyak memberikan prestasi yang membanggakan baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Tak hanya itu, PS UIR juga menghasilkan pemain-pemain yang berbakat dan beberapa pemain berhasil menembus kompetisi profesional di Indonesia. Pengurus PS UIR masa bakti 2017-2020 ini dipimpin Ir H Rosyadi MSi (Ketua Umum). Ketua I diduduki Kasmanto Rinaldy SH MSi dan Drs Zurafli MPd sebagai ketua II. Sedangkan Manajer Askarial SH MH. Rosyadi mengatakan, kepengurusan yang dia pimpin ini diharapkan bisa
meningkatkan prestasi yang telah diraih di masa sebelumnya, di mana PS UIR banyak memberikan kontribusi positif di bidang promosi bagi perkembangan UIR. ’’Kami berharap tim pelatih yakni Drs Abrar dan Riky Novarizal MKrim bisa membina mahasiswa-mahasiswa UIR menjadi pemain yang bagus dan bisa membawa tim ini ke tingkat yang lebih tinggi dan prestasi yang membanggakan,’’ tambah Ir Rosyadi MSi. Rektor UIR Syafrinaldi juga berpesan kepada kepengurusan baru ini agar bisa bekerja sama dan kompak dalam menjalankan organisasi. ‘’Dengan bekerjasamalah keberhasilan bisa dicapai. Apalagi pada 2017 yang lalu, PS UIR keluar sebagai juara pada Piala Menpora di Jogjakarta,’’ ujarnya. ‘’Prestasi ini harus bisa dipertahankan di tahun ini. Tentu ini menjadi tantangan pengurus yang baru agar bisa mempertahankan prestasi ini dan semoga bisa mencapai tingkat yang lebih tinggi,’’ tambahnya.(das) YAYA TATA LETAK: EFAN
16
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
PT IKPP Minta Pengunduran Waktu
M
ERESPON ultimatum Pemkab Siak soal tunggakan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Non-PLN, PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) mengirimkan surat permohonan pengunduran batas waktu. PT IKPP minta tenggat waktu yang sebelumnya tanggal 21 Januari menjadi tanggal 31 Januari. Karena, sebelumnya dalam surat yang ditandatangani Bupati
Siak Drs H Syamsuar MSi jika tidak direspon sampai tanggal 21 Januari, maka Pemkab Siak akan menempuh upaya hukum. ‘’Mereka sudah merespon surat kami dan meminta waktu pengunduran batas akhir untuk merespon isi surat yang kami sampaikan. Surat itu berisi paling lambat tanggal 21 ini kalau tidak akan ada tindak lanjut. Nah mereka minta diundur
batas akhir yang kami tetapkan untuk merespon itu sampai tanggal 31 Januari ini,” ujar Kabid Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Siak, Fitra, Senin (22/1). Alasan yang disampaikan manajemen PT IKPP untuk meminta pengunduran waktu itu kata Fitra, karena masih akan membicarakanya di tingkat top management. Mereka baru akan
rapat membahas itu pada pekan akhir Januari ini. ‘’Alasannya itu, mereka mau bicarakan di tingkat stakeholder mereka. Mereka RUPS pada pekan keempat bulan ini. Jadi ya kami tunggu. Kami ikuti apa maunya mereka,” ujar Fitra. Namun Fitra kembali menegaskan, bahwa dengan fleksibelnya Pemkab Siak, PT IKPP harus benar-benar serius merespon
tunggakan mereka. Jangan sampai molornya waktu justru semakin menunjukkan tidak ada kemajuan dalam perundingan terkait persoalan tersebut. ‘’Mereka harus serius. Supaya perundingan ini ada kemajuan, jangan mundur-mundur tapi tidak ada ujungnya. Karena proses yang sudah kami tempuh cukup lama,‘’ ujarnya. Sebagaimana diketahui, PT
IKPP menunggak PPJ Non-PLN pada 2014 lalu kepada Pemkab Siak sebesar Rp28 miliar. Tunggakan ini terungkap setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mer ilis hasil temuan m e re k a. P e m k a b k e m u d i a n menindaklanjutinya dengan mengirimkan surat kepada PT IKPP. Namun setiap surat yang dikirimkan masih belum menemui titik temu.(adv/a)
68 Mahasiswa Malaysia Bermukim di Siak SEBANYAK 68 mahasiswa Univesitas Antar Bangsa Malaysia akan bermukim di Siak selama lima hari. Mereka ingin melihat bagaimana masyarakat Melayu Siak mempertahankan budaya Melayunya sampai saat ini. Madam Nurul Ain Binti Mohamed Nor selaku pendamping Kolej Kediaman Ruqayyah mengatakan, mereka menyukai Indonesia karena masyarakat memiliki budi bahasa yang baik serta memberikan pelayanan yang baik pula terhadap mereka. ‘’Masyarakat Indonesia punya budi bahasa yang tak jauh berbeda dengan Malaysia, kami sangat dihargai. Saya berharap anakanak yang datang ke sini dapat menerima ilmu dan juga menukar kebudayaan, bagaimana orang di Indonesia dengan budi bahasa yang baik dan dapat juga diterapkan di Malaysia,’’ sebutnya, Senin (22/1). Sementara itu Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Pemkab Siak H Zulfikri Husni menuturkan, kepada semua yang hadir pada malam itu, kalaulah ingin melihat Melayu maka datanglah ke Siak. Budaya Melayu di Siak dan Mempura memang masih sangat kental. Masih banyak yang
dipertahankan adat dan istiadat dalam kehidupan sehari-hari. ‘’Jadi, untuk dua kecamatan ini bisalah dijadikan pembanding bagi brother and sister dalam melihat perbedaan budaya Melayu masyarakat Siak dalam sehari-hari,’’ ujarnya. Di tempat terpisah, Muaz Azhar yang merupakan salah satu mahasiswa Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia saat diwawancarai mengatakan, tujuan mereka datang ke Kota Istana adalah untuk menjalankan berbagai program dalam bentuk bakti siswa. ‘’Jadi kami datang ke sini untuk melaksanakan bakti siswa. Kami melakukan aktivitas bersama warga di sini dan kita juga akan memberi beberapa sumbangan dalam bentuk tenaga. Dan tujuan kami di sini juga adalah untuk mempertemukan dua budaya mencari titik persamaan antara Indonesia dan Malaysia” ungkapnya. Muaz menjelaskan, mereka terdiri dari 68 orang termasuk pendamping yang terbagi dalam dua kelompok dan ditempatkan dalam lokasi yang berbeda yakni di Siak dan Mempura. (adv/a)
HUMAS PEMKAB SIAK
FOTO BERSAMA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama dengan Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM RI Wilayah Riau Dewa Putu Gede di ruang rapat Kantor Bupati Siak, baru-baru ini.
Kerusakan Ruas Jalan Provinsi Belum Diperbaiki PEMKAB Siak mengaku sudah berulang kali mengadukan kondisi box culvert yang menghubungkan Siak dan Bengkalis ke Pemprov Riau. Namun sampai saat ini belum mendapatkan tanggapan yang menggembirakan. Bahkan menurut Kabid Binamarga Dinas PU Tarukim, Ardi Irfandi dilakukan penimbunan, namun kembali longsor dan tidak diperbaiki hingga saat ini.
‘’Kalau mengadu sudah berkali-kali tapi belum ada tanggapan yang kongkret. Karena memang ruas jalan tersebut merupakan kewenangan provinsi. Sudahsatutahunlebihseperti itu, coba tanyakan apa penyebabnya,” kata Ardi, Senin (22/1). Kondisi timbunan terbaru itu kata Ardi, bukan dilakukan oleh Pemprov Riau melainkan oleh PT BOB BSP. Sebab BOB juga memiliki kepentingan menggunakan jalan tersebut.
‘’Bukan, setahusayaituBOB. Karena BOBjugamenggunakanjalantersebut,” kata dia. Padahal ruas jalan itu merupakan satu-satunya akses menuju Bengkalis, juga menjadi jalur alternatif warga menujuPekanbaruviaSiak.Kalaukondisi ini terus dibiarkan, Ardi khawatir aktivitas ekonomi masyarakat akan terganggu. ‘’Masyarakat sudah mengeluh, menurut saya wajar karena
ini akses satu-satunya. Coba kalau itu sampai putus, lalu lintas lumpuh, masak orang mau ke Bengkalis mesti memutar,” tegasnya. Selain ruas jalan yang menghubungkan Siak-Bengkalis, Jalan Lintas Perawang-Buton tepatnya di Kecamatan Koto Gasib sampai saat ini kondisinya masih juga tak kalah memprihatinkan. Badan jalan yang tanahnya turun sampai sekarang masih dibiarkan menganga. (adv/a)
Besok, Penyerahan Bonus Atlet dan Pelatih Porprov
WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS
GALANG SUMBANGAN: Anggota KNPI Sabak Auh menggalang sumbangan untuk mendukung Anisa Citra Ningrum yang ikut kontes Liga Dangdut Indonesia, Senin (22/1/2018).
Dukung Anisa, KNPI Sabak Auh Galang Dana
SIAK (RP)- Kabar gembira bagi atlet dan pelatih Siak yang berlaga di ajang Porprov Kampar 2017. Pasalnya, Komite Olahraga Kabupaten (KONI) Siak telah menyiapkan dan membagikan bonus bagi atlet yang berprestasi di ajang tersebut. Ketua Umum KONI Siak Drs H Amzar mengatakan, pemberian bonus ini merupakan bentuk perhatian dan juga apresiasi dari Pemkab Siak maupun KONI terh-
adap atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama Siak di ajang Porprov Riau. ‘’Mereka pantas mendapatkan bonus,” kata Ketua Umum KONI Siak Drs H Amzar, usai rapat persiapan pemberian bonus bagi atlet ber- AMZAR prestasi, Senin (22/1). Mantan Sekdakab Siak menjelaskan, pemberian bonus ini
b ersamaan dengan kafilah MTQ dan juga pelantikan pengurus Apdeksi yang di pusatkan di gedung daerah baru Sultan Syarif Qasyim II pada Rabu (24/1). Pemberian bonus ini langsung diberikan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi kepada para
atlet. Amzar merincikan, jumlah atlet
penerima bonus berjumlah 189 atlet ditambah 43 pelatih dengan jumlah total bonus sebeasr Rp800 juta. Diakuinya, prestasi Siak di ajang Porprov Riau 2017 kemarin di Kampar mengalami peningkatan, tak hanya dari peringkat namun juga medali. Untuk peringkat, Kabupaten Siak berada di urutan empat dengan jumlah medali 36 emas, 48 perak, 41 perunggu dengan total 125 medali.(aal/ifr)
SIAK (RP)- Memberikan dukungan kepada Anisa Cahya Ningrum peserta kontes Liga Dangdut (Lida)) Indonesia perwakilan Provinsi Riau, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Sabak Auh melakukan penggalangan dana. Penggalangan dana untuk bantuan SMS kepada Anisa Cahya Ningrum yang saat ini sedang mengikuti kontes ‘‘Lida’’ di Jakarta. ’’Kita lakukan penggalangan dana di pasar Kecamatan Sabak Auh,” ujar Ketua KNPI Sabak Auh Agus Suhaili, Senin (22/1). Pada aksi penggalangan dana tersebut, sementara uang yang terkumpul sebesar Rp1.265.000. Agus menjelaskan, tujuan aksi penggalangan dana ini untuk meminta bantuan dana kepada masyarakat dan dana tersebut akan dipergunakan mengirim SMS untuk Anisa. ‘’Ini merupakan bentuk dukungan dan aksi kita agar Anisa ini bisa melangkah ke putaran berikutnya,” kata Agus.(wik)
TUMPANG SARI: Penghulu Kampung Dayun Nasya Nugrik bersama petani melihat tanaman semangka yang dibudidayakan dengan sistem tumpang sari di lahan kelapa sawit, Senin (22/1/2018).
Pelajar Harus Jauhi Narkoba SIAK (RP)- Penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat sudah sangat meresahkan. Oleh karenanya, sejak dini harus diperangi bersama. Termasuk oleh para pelajar yang merupakan calon generasi penerus bangsa yang sangat rentan terjerat menggunakan barang yang dapat merusak masa depan. Untuk itu, Kapolsek Sabak Auh Iptu Ahmad Dani mengajak dan memberikan pemahaman kepada para pelajar agar tidak ikut-ikutan mencoba zat berbahaya tersebut. ‘’Narkoba sudah sangat meresahkan dan bisa berpengaruh pada otak, harus diperangi bersama-sama,” pesan Kapolsek Sabak Auh saat memimpin upacara di SMP 2 Negeri Sabak Auh, Senin (22/1). Dia mengimbau, kepada pelajar agar jangan pernah mengonsumsi narkoba, karena narkoba sangat berdampak buruk kepada diri, juga membuat masa depan tidak menentu.(wik)
WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS
PIMPIN UPACARA: Kapolsek Sabak Auh Iptu Ahmad Dani memimpin upacara di SMP Negeri 2 Kecamatan Sabak Auh, Senin (22/1/2018). REDAKTUR: M ERIZAL
WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS
Petani Kampung Dayun Terapkan Tumpang Sari DAYUN (RP)- Petani Kampung Dayun, Kecamatan Dayun mengembangkan tanaman holtikultura menggunakan sistem tumpang sari dengan tanaman kelapa sawit. Dengan menerapkan sistem tanaman tumpang sari, petani tidak perlu mencari lahan baru, juga bisa menghemat biaya dan dapat mencegah kebakaran di kebun sawit. Sukemi, seorang petani semangka di Kampung Dayun mengatakan, dia melakukan budidaya tanaman semangka dengan tumpang sari kelapa sawit dengan
menumpang di kebun warga lainnya. Selama penanaman semangka dengan luas dua hektare, dia mengaku tidak ada kendala dengan sistim tumpang sari. Namun kesulitan yang di alami hanya kurangnya posakan air untuk penyiraman. ‘’Kita belum panen, namun budidaya semangka ini sampai sekarang kondisi cukup bagus. Diharapkan hasil panen nanti cukup memuaskan,” harapnya, Senin(22/1). Hal senada juga disampaikan petani lainnya Wanda. Dia bersama Sukemi baru mencoba budidaya semangka dengan bantuan dana
Kampung Dayun. ‘’Kami berharap tanaman semangka hasilnya memuaskan. Untuk pemasaran sudah ada yang menampung semuanya,” ungkapnya. Terkait dengan budidaya tanaman semangka, pemerintah setempat telah membuat sekolah khusus untuk melatih petani yang berminat. ‘’Budidaya buah semangka kita kembangkan di Kampung Dayun. Kemarin sudah dilaksanakan sekolah lapangan bagi petani selama tiga bulan,” ujar Penghulu Kampung Dayun Nasya Nugrik.
Dia menjelaskan, adanya sekolah lapangan untuk tanaman semangka menggunakan sumber dana APBN, yang dimaksudkan agar petani benar-benar memahami cara penanaman yang tepat, sehingga dalam penerapkan nanti tidak ada kendala. Selain buah semangka, sistem tumpang sari kelapa sawit juga dilakukan dengan jagung. ‘’Alhamdulillah, budidaya buah semangka di Kampung Dayun sudah ada petani yang sukses. Hasil panen semangka ada yang mengambil dari Pekanbaru, bahkan luar Riau dan begitu juga jagung,” ungkapnya. (wik) TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HILIR BUMI SRI GEMILANG
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
17
Bertekad Kembalikan Surplus Beras
S
ELAIN berusaha memberantas kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Indragiri Hilir (Inhil) juga terus berusaha mengembalikan produktivitas berasnya. Pada era 1980-an, daerah ini dikenal sebagai salah satu lumbung berasnya Provinsi Riau. Maka dari itu, Bupati Inhil HM Wardan terus berupaya untuk mengembalikan nama besar daerah ini sebagai sentra penghasil
beras. Di masa itu beras Pulau Kijang cukup dikenal. Namun kini, predikat tersebut luntur seiring kian berkurangnya lahan bercocok tanam padi. Hal itu turut menjadi perhatian pemerintah untuk mengatasi persoalan pangan. ‘’Hal ini tidak bisa dianggap sepele karena merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Maka dari itu, kita bertekad mengembalikan kejayaan tersebut,” kata Wardan baru-baru ini.
Selain meluncurkan banyak program lewat satker terkait, Pemkab Inhil juga mengajak kepada warga daerah ini yang sudah meraih gelar sarjana bidang pertanian turut menyumbangkan ilmunya dalam mengembangkan sektor pertanian. Bercocok tanam padi, jelas bupati, juga menguntungkan karena hanya dibutuhkan waktu beberapa bulan untuk panennya. Bahkan bisa dilakukan dua kali dalam setahunnya. Namun, selama ini
diakuinya warga banyak yang silau dengan tanaman keras lain yang dipandang lebih menguntungkan. ‘’Kalau persoalan pangan sudah bisa diatasi. Untuk melakukan langkah selanjutnya akan lebih mudah. Karena itu, kita semua harus berusaha meningkatkan produktivitas gabah daerah ini,’’ jelas bupati. Kepada warga pemilik lahan pertanian, bupati mengimbau agar tidak mengalihfungsikannya menjadi lahan pertanian
tanaman lain. Demikian pula kalangan intelektual bidang pertanian, diharapkan mencari solusi bagaimana cara meningkatkan produktivitas gabah. Beberapa kali panen raya yang dilakukan Pemkab Inhil pada daerah sentra penghasil gabah seperti Reteh, Keritang dan Batang Tuaka, adalah sebagai salah satu upaya menstimulasi petani agar terus giat mempertahankan lahan pertaniannya dan berupaya maksimal mengolah lahan yang
dimiliki. Petani yang tetap berusaha mempertahankan lahan pertaniannya disebut bupati layak mendapatkan keuntungan, seperti mendapat kemudahan dalam memperoleh pupuk bersubsidi maupun program lain yang sifatnya memberdayakan dan meningkatkan produktivitas. ‘’Satker harus serius dalam membina petani serta serius pula dalam menjalankan programnya,” harap bupati.(adv/a)
Minat Baca Mendorong Kecerdasan Anak MENUMBUH kembanghuan. kan minat baca anak pada ‘’Kita tahu bahwa memusia dini adalah faktor baca merupakan kegiatan utama untuk menanamkan yang produktif untuk dilakukecerdasan anak. kan,” katanya. Karena dapat Namun yang membuka wawaperlu diingat, san mereka lebih orangtua juga jauh lagi. harus tetap Seperti yang memperhatikan disampaikan perkembanSekda Indragiri gan dari anak, Hilir (Inhil) H Said sehingga tidak Syarifuddin, keterdapat unsur mari. Menurutnya, pemaksaan. anak merupakan Berikan peninvestasi yang paldidikan dengan ing berharga bagi edukasi tinggi, setiap orangtua. sehingga anak Sebab, kehadiran SAID SYARIFUDDIN tidak merasa seorang anak akan terpaksa. menimbulkan Selain orang berbagai harapan dalam tua, peran guru juga cukup benak setiap orangtua. besar. Keduanya bisa men‘’Saya pikir tak satupun dorong anak untuk memperorangtua yang tidak menghatikan, merasa tertarik dan inginkan anak-anak mereka senang terhadap aktivitas cerdas dan memiliki wawamembaca. Lalu mereka mau melakukan aktivitas san luas,” jelas sekda. Kecerdasan dapat dipupuk membaca dengan kemauan sendiri. dalam diri anak sejak usia ‘’Banyak informasi dan dini. Salah satunya dengan pengetahuan bisa kita permenumbuh kembangkan oleh dengan cara membaca. minat baca anak. Jika anak Untuk itu perbanyaklah dapat membaca sejak usia membaca dengan hal-hal dini, maka hal itu dapat positif,” harapnya.(adv/a) membuka sumber pengeta-
TEKEN DEKLARASI: Bupati Inhil HM Wardan menandatangani deklarasi anti narkoba yang dibuat oleh Muslimat NU di Tembilahan, beberapa hari lalu.
HUMAS PEMKAB INHIL
Kadiskominfo Ingatkan Pegawai Saling Mendukung KEPALA Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Thaher, mengingatkan agar bawahannya saling memberikan dukungan satu sama lain. Dengan begitu, mereka dapat mencapai apa yang sudah menjadi tujuan kerja kepala daerah. Sebagai aparatur pemerintah, kesuksesan seorang pimpinan merupakan tanggu-
ng jawab bersama. Maka dari itu kinerja aparatur harus ditingkatkan. ‘’Mari kita sama-sama saling mendukung dan melengkapi,” ajak Kadiskominfo Inhil HM Thaher, Senin (22/1). Dia mengatakan, di samping sibuk dengan urusan pekerjaan, jalinan silaturahmi juga perlu ditingkatkan. Hal itu bertujuan memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan dalam
setiap aktivitas. Melalui agenda itu pula lanjut Thaher, akan tercipta rasa saling melengkapi satu sama lain. Apalagi Diskominfo merupakan organisasi perangkat daerah (OPD) yang terbilang baru. Selain tujuan meningkatkan kinerja aparatur yang bertugas membantu menjalankan program kepala daerah, Diskominfo siap
untuk mengoptimalkan program kerja pemerintah. Salah satunya menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, melalui media masa dan sebagainya. ‘’Salah satu tugas dan fungsi kami adalah penyebarluasan informasi pembangunan pemerintah kepada masyarakat. Termasuk fungsi-fungsi strategis lainnya,” imbuh Thaher. (adv/a)
Jual Narkoba, Tiga Warga Enok Ditangkap TEMBILAHAN (RP) - Tiga orang warga Desa Pengalihan, Kecamatan Enok diamankan Satres Narkoba Polres Indragiri Hilir (Inhil) karena
REDAKTUR: ADE CHANDRA
kedapatan menjual narkoba jenis sabu, Ahad (21/1) sekitar pukul 15.25 WIB. Kapolres Inhil AKBP Christian Rony SIK MH melalui
Kasatres Narkoba AKP Bachtiar SH membenarkan adanya penangkapan tiga tersangka tersebut. Saat diamankan petugas berhasil menemukan sejumlah barang bukti (BB). Tersangka pertama yang ditangkap adalah MS (30), warga Kampung Tengah Pengalihan, Kecamatan Enok. MS yang berprofesi sebagai wiraswasta ini ditangkap di rumahnya dengan barang bukti di antaranya 1 buah kotak plastik merah yang berisikan 2 paket kecil sabu, 1 set bong, uang tunai sebanyak Rp 2.300.000. Kemudian diamankan lagi EB (39) warga Jalan M Boya,
Desa Pengalihan, Kecamatan Enok dan AN (34), warga Kampung Tengah, Desa Pengalihan, Kecamatan Enok. Kedua orang ini, yang juga berprofesi sebagai wirawasta. Adapun barang bukti yang disita dari kedua orang tersebut satu buah kotak rokok berisi 9 paket sabu serta sejumlah barang bukti lainnya. Kemudian pencarian barang bukti dilanjutkan di rumah orangtua tersangka MS alias EB di Jalan M Boya, Pengalihan. Di sana petugas juga menemukan satu buah kotak rokok yang berisikan 1 set bong serta barang bukti lainnya.(ind)
INDRA EFENDI/RIAU POS
TEPUNG TAWAR: Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra dan istri mengikuti prosesi tepuk tepung tawar di gedung LAM Riau Kabupaten Inhil, belum lama ini.
TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HULU
18
NEGERI SULUK BERPUSAKA NAN HIJAU
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
Gaji Guru di Bawah Standar HUMAS PEMKAB ROHUL
BERSALAMAN: Wakil Bupati Rohul H Sukiman menyalami Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri, usai penandatanganan pengusulan penetapan pengangkatan dan pengesahan dirinya sebagai Bupati Rohul sisa masa jabatan 2016-2021 dalam rapat paripurna di gedung DPRD, baru-baru ini.
Kades dan Sekdes RBS Dikenakan Pasal Pemerasan PASIRPENGARAIAN (RP)Kepala Desa dan Sekretaris Desa Rantau Binuang Sakti, Kecamatan Kepenuhan Pj dan SQ yang kini ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Rohul, Jumat (19/1), akan dikenakan pasal pemerasan oleh penyidik Satreskrim Polres Rohul. Dalam kasus dugaan pungutan liar (pungli) terhadap pembuatan 102 Surat Keterangan Riwayat Pemilik Tanah (SKRPT) milik Koperasi Serba Usaha (KSU) Rokan Jaya, oknum kades dan sekdes di Kecamatan Kepenuhan itu diancam dengan hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun kurungan penjara. Hal itu terungkap dalam ekpose perkara oleh Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH didampingi Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Harry Avianto SH SIK, Paur Humas Polres Rohul Ipda Suheri Sitorus,
dan Kanit Tipikor meriksaan, penyIpda H Panjaitan idik menetapkan SH, Senin (22/1) kades dan sekdes di Mapolres RoRBS sebagai terhul. sangka, sedangDi hadapan kan 4 laki-laki lain wartawan, Kapolmengaku tidak res menjelaskan, mengetahui ada kedua tersangka transaksi surat Kades dan Sektanah milik Kodes RBS dijerat perasi Serba UsYUSUP Pasal 12 huruf aha (KSU) Rokan RAHMANTO (e), sebagaimaJaya, Kecamatan na diubah UU Nomor 20 Kepenuhan di warung ikan tahun 2001 tentang Pem- bakar tersebut. berantasan Tindak Pidana Kapolres mengatakan, Korupsi (Tipikor), dengan dugaan perkara pemerasan ancaman hukuman minimal dilakukan Kades dan Sekdes 4 tahun dan maksimal 20 RBS awal mulanya adanya tahun penjara. laporan dari masyarakat Yusup menjelaskan, da- terkait tingginya pengurulam operasi tangkap tangan san surat tanah di Desa RBS. di Pondok Ikan Bakar SasDari penyelidikan yang mita, KM 6, Pasirpengaraian dilakukan Tim Saber Pungtepatnya di Desa Sukamaju, li Polres Rohul, didapat inKecamatan Rambah, ada 6 formasi akan ada transaksi orang laki-laki yang diaman- penyerahan uang untuk penkan Tim Saber Pungli Satre- gurusan tanah. Dari penyelidiskrim Polres Rohul, Kamis kan, Tim Saber Pungli melaku(18/1) pukul 17.10 WIB. kan tangkap tangan. Setelah dilakukan peDari tangkap tangan, jelas
Yusup, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai pecahan Rp50 ribu sejumlah Rp50 juta, 73 persil surat tanah atau SKRPT. ‘’Awal kesepakatan sebesar Rp225 juta, namun baru dibayar oleh pengurus koperasi sebesar Rp50 juta,’’sebutnya. Kapolres mengatakan, untuk pengurusan 1 SKRPT ditetapkan oleh Kades RBS dengan harga Rp2,5 juta, sementara aturan mengatur tidak ada, sehingga masyarakat keberatan dengan jumlah sebanyak itu dan melaporkan ke Polres Rohul. Akibat perbuatannya, Kades dan Sekdes RBS dijerat Pasal 12 huruf (e), sebagaimana diubah UU Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan Tipikor. ‘’Kades dan sekdes RBS, dikenakan pasal pemerasan dalam tindak pidana korupsi, penyalahgunaan kewenangan oleh penyelenggara negara dengan maksud menguntungkan
diri sendiri dan orang lain, dengan cara memaksa orang lain untuk menyerahkan sesuatu untuk membayar sesuatu,’’ terangnya Dalam perkara pemerasan dan Tipikor, pemberi uang tunai Rp50 juta yakni dari pihak KSU Rokan Jaya, Desa Kepenuhan Timur hanya berstatus sebagai saksi, karena merupakan korban pemerasan. ‘’Kita akan laksanakan pemeriksaan, masih dalam proses. Kita akan dalami, kalau memang ada indikasi, siapapun yang terlibat akan kita proses. Untuk sementara ini, dalam perkara ini, kita baru tetapkan dua tersangka,’’ katanya. Yu s u p m e n g i m b a u , seluruh kades dan camat, sebagai aparatur negara untuk tidak melakukan praktik pungutan liar atau menyalahgunakan wewenang. Ia mengaku sudah menyosialisasikan masalah Saber Pungli ini.(epp)
KESEJAHTERAAN 2.200 guru honorer komite di Kabupaten Rokan Hulu masih jauh dari yang diharapkan oleh para pahlawan tanpa tanda jasa yang bekerja meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Terutama guru PAUD, SD dan SLTP. Gaji yang diterima oleh para guru honor tersebut tidak mencukupi untuk keperluan hidupnya. Karena rata-rata para guru honor ini bergaji Rp300 ribu hingga Rp450 ribu per bulan, tergantung jumlah siswa di sekolah tempatnya mengajar. Karena para guru honor komite sekolah itu, SK pengangkatan sebatas dari kepala sekolah atau dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rohul. Sebab gaji dari ribuan guru honor komite masih bergantung dari 15 persen dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan di bawah Upah Minimum Kabupaten (UMK) Rokan Hulu. Keluh kesah para guru honor komite di Kabupaten Rohul itu, soal hak yang diterimanya setiap bulan, terungkap dalam acara Pengukuhan dan Konsolidasi 1 Forum Guru dan Pegawai Honor Sekolah Negeri Pendidikan Dasar (FGPHSND) Kabupaten Rohul dengan mengambil tema ‘’Kita Wujudkan Honorer yang Berkeadilan serta Wujudkan Revisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014’’ di Gedung Wanita Permaisuri Pasirpengaraian, Ahad (21/1). Kepala Disdikpora Rohul
Drs H Ibnu Ulya MSi yang sekaligus pembina wadah dari guru honor yang tergabung dalam FGPHSND, Senin (22/1) menjelaskan, jumlah guru ASN di Kabupaten Rohul ada sekitar 2.000 orang, guru bantu daerah 700 orang, serta guru honor dan guru komite 2.200 orang. Diakuinya, Kabupaten Rohul sendiri masih memerlukan sekitar 2.000 guru lagi, namun hal itu belum terpenuhi sampai 2018, mengingat adanya surat edaran dari Menteri Dalam Negeri pada 10 Januari 2013, soal larangan pengangkatan guru honor. Sehingga saat ini, Rohul masih kekurangan guru ASN sebanyak jumlah guru honor komite. Diakuinya, meski ada penerimaan CPNS, namun kuota terbatas. Pemerintah pusat harus membuat regulasi atau sistem, dan solusi bagaimana nasib guru honor dan guru komite ke depannya. Ibnu Ulya mengaku, penyebaran guru di Rokan Hulu memang belum merata, sebab ada beberapa kecamatan yang masih kekurangan guru, seperti di Kecamatan Bonai Darussalam, Tambusai Utara, Rokan IV Koto, Pendalian IV Koto, dan lainnya. ‘’Idealnya untuk satu sekolah dengan 6 ruang belajar guru harus tersedia 9 guru, termasuk kepala sekolah, guru agama dan guru olahraga. Lebih dari itu tidak bisa dimasukkan lagi dalam kategori honor,’’ jelasnya.(adv)
PRO-ROKAN HILIR MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT
Tetap Pertahankan Disiplin Kerja BAGANSIAPI-API (RP)- Kedisiplinan merupakan kata kunci untuk menyukseskan pembangunan yang ada di daerah. Penekanan itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rokan Hilir Roy Azlan AP MSi saat memimpin kegiatan apel, Senin (22/1) di Bagansiapiapi. Hadir mengikuti apel para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) serta pegawai dan honorer dari seluruh dinas intansi yang ada. Roy Azlan mengingatkan, tanpa disiplin kerja yang baik maka mustahil program yang ingin dicapai oleh pemerintah bisa terealisasi. “Hendaknya bisa menunjukkan kinerja dan disiplin yang baik agar program yang ada dapat dicapai. Tanpa dukungan bersama maka tidak mungkin pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik,” kata Roy Azlan. Ia menambahkan, terutama kepada yang telah menjadi pegawai negeri hendaknya memiliki etos kerja yang maksimal. Roy juga menyinggung soal kondisi daerah yang masih mengalami defisit anggaran seperti tahun lalu. Kendati begitu tentunya bukan merupakan suatu alasan untuk tidak bersemangat dalam bekerja. Semua pihak hendaknya dapat memahami dan memaklumi kondisi yang ada, bukan lari dari tugas dan tanggung jawab yang diberikan.(fad)
Gedung yang Dibangun Harus Dimanfaatkan BAGANSIAPI-API (RP) - Masih adanya sejumlah fasilitas terutama gedung yang terkesan belum dimanfaatkan, DPRD Rokan Hilir mendesak pemkab untuk bisa memperhatikan hal itu agar tidak ada kesan terjadi pembiaran begitu saja. “Setiap kantor, gedung dibangun ada peruntukkannya. Fungsikan sesuai peruntukan, tidak ada alasan pemkab tidak memfungsikan karena gedung itukan milik daerah,” kata Ketua NASRUDIN DPRD Rohil H Nasrudin Hasan, HASAN Senin (22/1) di Bagansiapi-api. Bila memang tak bisa ditempati oleh dinas atau instansi terkait kata Nasrudin Hasan, tentu ada cari lain yang bisa dilakukan misalnya untuk dipergunakan sebagai kantor oleh OKP, ormas, maupun lembaga dan organisasi publik lainnya. Di daerah ini terangnya, cukup banyak organisasi yang bisa memanfaatkan gedung itu, mengingat jumlah organisasi yang ada sangat banyak dan sebagian di antaranya tidak memiliki kantor sekretariat serta ada yang menyewa di ruko. “Kita tahu di sini banyak, seperti KONI, KNPI, Lembaga Dakwah Islamiyah NU, Muhammadiyah, Al Wasliyah dan lain-lain. Kalau disebut berpuluh jumlahnya, tentu tidak satu lembaga untuk satu kantor, paling tidak beberapa organisasi itu bergabung pada satu kantor yang sama,” kata Nasrudin Hasan menawarkan solusi. Manfaatnya dari segi biaya sudah menghemat, selain itu lebih efisien sekaligus meningkatkan komunikasi antar ormas, OKP atau lembaga yang ada.(fad) REDAKTUR: ADE CHANDRA
HUMAS POLSEK RIMBA MELINTANG FOR RIAU POS
DIPASANG GARIS POLISI: Garis polisi masih terpasang di Kantor Kepenghuluan Lenggadai Hulu, Rimba Melintang yang terbakar, Senin (22/1/2018).
Kantor Kepenghuluan Terbakar
Laporan ZULFADLI, Bagansiapi-api KANTOR Kepenghuluan Lenggadai Hulu, Rimba Melintang terbakar di pinggiran jalan lintas kecamatan, Senin (22/1) sekitar pukul 01.30 WIB. Salah seorang warga, Romi menuturkan, dirinya menyadari ada kebakaran setelah mendengar suara orang berteriak. Begitu didatangi terlihat kantor
kepenghuluan sudah dijilat api. Bersama sejumlah warga dilakukan upaya pemadaman dengan mengandalkan peralatan seadanya. Keterbatasan peralatan, pemadaman tak kunjung memberikan hasil maksimal. Api baru dapat dijinakkan sekitar pukul 03.00 WIB. Akibat kebakaran ini seluruh dokumen dan peralatan kantor di bagian dalam musnah terbakar, begitu juga bangunan terutama
bagian atap dan lantai. Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK melalui Kapolsek Rimba Melintang Ipda Boy Setiawan SAP MSi mengatakan, ditaksir kerugian materil yang ditimbulkan karena kebakaran itu sekitar Rp200 juta. “Tidak ada korban jiwa, dan berdasarkan keterangan pihak kantor PLN Sub Rayon Teluk Pulau yang turun ke lapangan, dugaan sementara kebakaran akibat hubungan pendek arus
listrik,” kata Boy Setiawan. Kepolisian terangnya, telah melakukan tindakan yang diperlukan di antaranya mendatangi tempat kejadian, mencatat keterangan saksi, mengumpulkan barang bukti dan dokumentasi serta olah TKP. Terpisah, Datuk Penghulu Lenggadai Hulu Sugeng Eko Santoso menyebutkan, harusnya sesuai jadwal dilakukan sertijab antara dirinya selaku penghulu terpilih dengan Pjs
penghulu kemarin. Adanya musibah itu membuat kegiatan sertijab ditunda. “Walau begitu untuk pelayanan kepada masyarakat tetap dilaksanakan seperti biasanya,” katanya. Bahkan tambah Sugeng, jika ada keperluan maka masyarakat dipersilakan datang langsung ke rumahnya, mengingat kondisi kantor yang baru terbakar dan belum bisa dipergunakan sebagaimana mestinya.(ade)
Kurir Sabu Ditangkap di Pelabuhan BAGANSIAPI-API (RP)- Jalur perairan cukup rawan dimanfaatkan pelaku tindak kejahatan narkoba untuk melakukan penyeludupan. Hal itu terungkap dari ditahannya seorang tersangka kurir narkoba jenis sabu inisial JS oleh Satuan Polisi Air Polres Rohil kemarin.
Kasatpolair Polres Rohil Iptu Satpo Hartoyo menerangkan, tersangka JS berhasil ditangkap setelah fery yang ditumpangi merapat dan tersangka naik di pelabuhan Pulau Halang, Kubu Babussalam. “Awalnya pada Sabtu (20/1) siang didapat informasi dari
masyarakat bahwa di dalam fery Kubu tersebut ada seorang penumpang yang membawa narkoba jenis sabu menuju ke Pulau Halang,” ujar Kasatpolair, Senin (22/1) di Bagansiapi-api. Berbekal informasi itu dilakukan pengintaian oleh
anggota Polair. Tersangka yang merupakan warga Jalan Pusara Hulu, Kelurahan Bagan Hulu, Bangko tak menyadari gerak-geriknya sudah diawasi. Begitu fery merapat dan pelaku yang naik ke pelabuhan, tidak berkutik begitu didatangi petugas dan
langsung diamankan. “Tanpa perlawanan, pelaku diamankan dan dibawa ke kantor Satpolair di Bagansiapi-api,” tukas Sapto. Dari tangan pelaku diamankan satu bungkus plastik bening diduga berisi sabu, dan satu handphone.(fad) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-KAMPAR
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
19
Destinasi Wisata Baru di Kampar Jadi Sorotan
Banyak Biaya Tersembunyi hingga Memakan Korban Belum adanya standar keamanan dan masih kurangnya penerapan Sapta Pesona di sejumlah destinasi wisata baru di Kampar menuai masalah. Dua hal yang amat penting itu masih terabaikan, hingga jatuh korban pada wisatawan. Mirisnya, ini terjadi di destinasi wisata yang kini sedang naik daun. Laporan HENDRAWAN, Bangkinang
MASALAH ini mencuat ketika seorang wisatawan, Siti Aisyah (23), mahasiswi UIN Suska Riau warga Pekanbaru meninggal di Sungai Hijau pada Sabtu (20/1) lalu. Curamnya penurunan masuk kawasan rekreasi itu menyebabkan Icha, begitu dirinya akrab disapa, meninggal dunia di tempat. Kendati kabar masih simpang siur, namun seorang teman Icha yang ikut, Nurul Adha menyebutkan, Icha dalam keadaan tidak siap menuruni jalan masuk yang cukup curam. Dia hilang kendali dan menabrak pagar kawat yang ada di lokasi. “Tiba-tiba dia turunnya lurus
saja, sampai dilaluinya dua motor kawan kami yang ada di depannya. Tari, teman yang dibonceng Icha melompat. Icha langsung menabrak pagar sampai runtuh. Dia jatuh terjerembab, mukanya kena tergores dan kawat melilit di badannya,’’ terang Nurul. Tidak ada tim medis yang menolong, hingga ketika sudah tiba di RSUD Bangkinang, warga Jalan Garuda Sakti tersebut dinyatakan meninggal dunia karena luka dan kehabisan darah. Tidak kalah menjadi sorotan wisatawan adalah kawasan Ulu Kasok. Destinasi yang berada di atas tebing bukit yang tinggi itu juga cukup berbahaya. Namun, seperti pantauan Riau Pos akhir pekan lalu, tidak ada wisatawan yang peduli. Lokasi itu tetap ramai. Hanya saja, yang dikeluhkan wisatawan di lokasi ini adalah biaya tersembunyi yang mereka sebut sebagai pungutan liar (pungli). Pungli, karena ketika sudah membayar dua kali untuk mencapai puncak Ulu Kasok, yang jadi favorit berswafoto, mereka juga masih diminta uang lagi. Beberapa pengunjung seperti Yusnita (45), asal Pekanbaru, juga menganggap para fotografer yang ada di atas bukit itu juga membuat
HENDRAWAN/RIAU POS
BERFOTO: Wisatawan berfoto di destinasi wisata Ulu Kasok pada akhir pekan lalu. Destinasi wisata ini mulai dikeluhkan pengunjung karena dianggap kurang nyaman.
tidak nyaman. ‘’Terus terang tidak nyaman di sini. Malah lebih banyak juru fotonya. Yang tidak enak itu, harusnya ketika mereka berebut pelanggan, harusnya kami untung. Tapi justru tidak. Seperti tadi, saya diiming-imingi foto dikasih file setelah semua dicetak. Tapi setelah cetak dan dibayar, sempat tidak mau memberi. Sudah kami ancam-ancam akan terbit di koran, baru
Gedung Baru Polda dan Kejati Proses Lelang sambungan dari hal 20 Dia melanjutkan, proses dari dibukanya lelang hingga pengumuman pemenang konsultan MK tersebut diperkirakan tidak memakan waktu terlalu lama. ‘’Paling lama 1,5 bulan. Setelahnya lalu lelang fisik,’’ imbuhnya. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo beberapa waktu lalu memaparkan, Mapolda baru akan dibangun di bangunan yang kini ditempati oleh Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Pekanbaru Jalan Pattimura. Di sana, Mapolda akan dibangun lima lantai dan bisa menampung 1.000 personel. ‘’Itu semua sudah tercakup di sana. Ada beberapa yang nanti lepas dari bangunan utama, di depan seperti SPKT, poliklik, pen-
gaduan masyarakat. Pelayanan pada wartawan juga, ada command room,’’ jelasnya. Meski disorot oleh Fitra Riau, dia menyebut pembangunan perlu segera dilakukan untuk perbaikan pelayanan terkait sudah meningkatnya tipe Polda Riau menjadi tipe A. ‘’Urgensitasnya, karena peningkatan tipe, tentunya diiringi dengan peningkatan pelayanan pada masyarakat. Salah satunya penambahan personel, pelayan, dalam rangka percepatan, transparansi akuntabilitas harus dipenuhi,’’ jelasnya. Mapolda yang digunakan saat ini di Jalan Sudirman sebut Guntur, sudah tak lagi representatif. ‘’Untuk parkir saja sudah tidak bagus. Belum lagi kenyamanan dan keselamatan. Jadi tidak optimal, masyarakat yang mau melapor
parkir di mana? Kekhawatirannya kendaraan bisa hilang karena parkir di luar keamanan yang tak kita siapkan,’’ tegasnya. Terpisah, Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Riau Sumurung Pandapotan Simaremare sempat menyebutkan gedung baru Kejati Riau yang akan dibangun di lokasi kantor saat ini Jalan Sudirman tidak akan mempengaruhi komitmen Kejati dalam penegakan hukum. ‘’Sebagaimana kita ketahui, di kejaksaan mengutamakan pencegahan. Terkait penindakan kita bisa lihat sendiri, tetap berjalan. Tidak ada dalam kegiatan itu intervensi yang dilakukan Pemprov Riau. Jadi jangan berpikiran ketika ada hibah seperti itu penegakan hukum tidak berjalan,’’ tegasnya. (mng)
Empat Koper Berisi 70 Botol Johnnie Walker
sambungan dari hal 20
Minuman keras (miras) yang dipaket menggunakan empat tas koper diamankan petugas setelah terletak begitu saja di ponton pelabuhan. Kepala Kantor Bantu PPBC Selatpanjang, Hengki, Senin (22/1) mengatakan, tak tahu miras tersebut dari mana. Bahkan bisa tiba di ponton Pelabuhan Selatpanjang, dia tidak mau berandai-andai. “Kita menemukan empat koper barang penumpang yang ditingal di ponton. Setelah
kami cek, isinya ternyata MMEA. Kami tak tahu barang bawaan penumpang ini menggunakan kapal apa. Saya juga tak tahu barang ini diangkut pakai kapal apa,” ucapnya. Dia juga menyebutkan tidak bisa mengabarkan situasi di pelabuhan saat mengamankan MMEA tersebut. “Kami masih sibuk dengan kegiatan kami, seperti mengurus ekspor dan lain-lain,” ujarnya. Namun begitu, disebutkannya petugas Pengawasan dan Penindakan (P2) mengamankan miras tersebut pada pukul
12.00 WIB. Setelah memastikan minuman yang memiliki kadar alkohol 40 persen itu tidak dilengkapi pita cukai, maka langsung diamankan. “Minumannya merk Johnnie Walker, jenis Red Label. Jumlahnya 70 botol, di mana masing-masing botol memiliki volume 700 mililiter. Sementara kadar alkoholnya sebesar 40 persen,” rinci Hengki. Saat ini, 70 botol Red Label tersebut masih diamankan di gudang P2. Dia juga tak bisa menunjukkan ke wartawan karena mengaku tak memiliki kunci gudang tersebut.(amy)
Penopang Hidup Keluarga sambungan dari hal 20 Rupanya, keberhasilan dia menjalani sebagai penjual koran ini, merupakan hasil didikan almarhum Buslinar Ari yang awal mula merintis usaha ini. ‘’Pak Etek lah (Buslinar Ari, red) yang mengajarkan untuk menjalani dan terus menekuni usaha ini. Dulu situasinya tidak seperti sekarang, sangat sulit dan butuh tekun dalam memasarkan koran ini. Maklumlah, kehidupan di kampung. Tapi ketika dia sudah cukup besar, ternyata lebih mudah menjalaninya,’’ tambahnya. Iyan juga berkisah tentang masa-masa sulitnya mengelola koran dan tinggal di rumah almarhum Buslinar Ari. ‘’Awalnya dia sebagai wartawan Riau Pos. Jadi sambil meliput berita dari Kuansing kala itu, dia juga mengajak saya berjualan koran. Tertib mengan-
tar, dan tertib pula untuk membayarkan setoran koran ke Riau Pos. Waktu itu saya menumpang tinggal di rumahnya,’’ jelasnya. Ternyata, Iyan sendiri memiliki hubungan kekerabatan dengan almarhum Buslinar Ari. ‘’Setahu saya, dulu Pak Rida (Rida K Liamsi, red) yang memberikan peluang kepada Pak Etek, meliput berita untuk Riau Pos sekaligus ditugaskan untuk mengembangkan penjualan koran di sekitar wilayah Kuansing. Saya waktu itu, masih SMP. Baru setelah dia meninggal dunia beberapa tahun lalu, saya yang langsung mengelola koran Riau Pos ini. Baik mengantar, maupun menagih duit kepada pelanggan,’’ lanjutnya berkisah. Akhirnya Syafrial Iyan berharap, dengan kekuatan Riau Pos yang kini terus berkembang, maka informasi sangat dinanti oleh masyarakat Kuansing. ‘’Tetap saja orang
perlu membaca berita dan ulasan Riau Pos setiap harinya, walau ada juga pelanggan yang berhenti langganan, namun di sekolah, perkantoran, masih tetap berlangganan hingga kini, buktinya hampir 200 eksemplar setiap hari koran beredar di Kecamatan Baserah saja, belum lagi kecamatan-kecamatan yang bersempadan dengannya,’’ sebut ayah dua anak ini. Kendala utama yang dirasakan Iyan hingga kini adalah, belum banyak generasi muda yang menjadi pelanggan, sejauh ini didominasi oleh langganan pemerintahan, kantor, sekolah dan eceran. Walaupun menurut data yang ada, Kuansing merupakan kabupaten kedua yang banyak memiliki oplah distribusi koran setiap harinya. ‘’Saya berharap, banyaknya content untuk anak-anak muda, anak sekolah, sehingga banyak muncul pelanggan baru,’’ pungkasnya.***
Pembunuh Siswa SMKN 1 Kelayang Dibekuk sambungan dari hal 20 setelah pada 3 Oktober 2017 lalu berhasil mengamankan tersangka berinisial Rn (20) warga Kelurahan Simpang Kelayang, Kecamatan Kelayang. Dari keterangan tersangka, pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Dimas Surya (17) siswa SMKN 1 Kelayang yang juga warga Desa Sungai Pasir Putih, Kecamatan Kelayang tewas lebih dari tujuh orang. Bahkan ciri-ciri pelaku yang diduga ikut sebagai pelaku dalam pengeroyokan itu, sudah dikantongi polisi. Pengeroyokan antarkelompok ini berawal dari hiburan orgen tunggal saat menghadiri acara pesta pernikahan di Desa Pasir Beringin, Kecamatan Kelayang pada 30 September 2017 lalu sekitar pukul 20.00 WIB. Namun, nahas bagi korban, saat lari dari kejaran para pelaku, sepeda motornya sempat macet hingga menjadi bulan-bulanan para pelaku dan akhirnya menghembuskan napas terakhir di RSUD Indrasari Rengat. Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari Sik REDAKTUR: MONANG LUBIS
MH melalui Paur Humas Polres Inhu Ipda Juraidi mengatakan, tersangka Ay berhasil diamankan di sebuah pondok di Dusun V Karang Indah, Desa Talang Durian Cacar, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Inhu pada Ahad (21/1) sekitar pukul 17.25 WIB. “Tersangka selama ini lari dengan cara berpindah-pindah di pondok yang jauh dari pemukiman warga untuk menghindari kejaran polisi,” ujar Paur Humas Polres Inhu Ipda Juraidi, Senin (22/1) siang. Dijelaskannya, pada Ahad (21/1) sekitar pukul 14.00 WIB, Kapolsek Kelayang AKP Buha Siahaan mendapatkan informasi bahwa pelaku yang sudah DPO berinisial Ay sedang berada di wilayah hukumnya, tepatnya di sebuah pondok warga di Dusun V Karang Indah Desa Talang Durian Cacar. Dari informasi tersebut, Kapolsek Kelayang memerintahkan Kanit Reskrim Kelayang Ipda Endang Kusma Jaya SH beserta dua personel Reskrim dan anggota Bhabinkamtibmas Desa Talang Durian Cacar Brigadir Evan Herman untuk melakukan penyelidikan atas keberadaan
tersangka. Tidak perlu waktu lama, setelah menemukan keberadaan tersangka langsung dilakukan penangkapan. “Hasil interogasi awal di lokasi penangkapan, tersangka mengakui perbuatannya dengan cara melakukan pengeroyokan secara bersama-sama terhadap korban Dimas Surya,” ungkapnya. Begitu juga ketika dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Kelayang, tersangka mengakui memukul beberapa kali kaki korban dengan kayu bulat. Bahkan setelah ditesuri di sekitar lokasi kejadian, kayu bulat tersebut juga ditemukan dan dijadikan sebagai barang bukti. Untuk itu imbaunya, kepada pelaku lainnya agar dapat menyerahkan diri. Karena ke mana pun para pelaku berupaya kabur, tetap menjadi target dan terus dilakukan pengejaran. “Perbuatan para pelaku dengan cara pengeroyokan sudah menghilangkan nyawa orang lain dan ini harus ditindak sebagai efek jera karena telah main hakim sendiri,” tegasnya.(kas)
mereka kasih,’’ sebut Mala yang datang membawa keluarga dan teman-temannya. Ulu Kasok dan Sungai Hijau memang menawan dan banyak dinikmati saat akhir pekan. Tapi sayangnya, banyak wisatawan mengaku enggan datang kembali ketika melihat kondisi. Seperti Verdy (30), ketika ditanya soal kondisi Ulu Kasok, dirinya mengaku puas setiba di atas. Anginnya
kencang dan sejuk saat berembus, pemandangannya juga luar biasa. ‘’Tapi tadi kami di atas diminta biaya tambahan. Waktu kami lewat pagar itu, tidak dibilang akan diminta bayaran. Setelah kami lihat ada yang keluar ditagih, heran juga. Ini seperti pungli, karena bayarnya tak pakai tanda terima atau kuitansi,’’ kata Verdy yang datang dari Pekanbaru membawa
anak dan istrinya. Menanggapi permasalahan ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Syamsul Bahri, mengaku serba salah. Menurutnya, memang banyak destinasi wisata baru di Kampar dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Pihak swasta ini menurut Syamsul, juga juga belum mengurus izin pariwisata di sana. Pihaknya hanya bisa melakukan pembinaan. ‘’Memang ini dilematis. Pertama mereka belum punya izin. Yang membuat dilematis ketika destinasi wisata ini berada di kawasan yang sebenarnya tidak bisa dijadikan tempat wisata. Sepert Ulu Kasok, itu kan kawasan hutan. Mereka tidak akan mendapatkan izin. Persyaratan untuk usaha pariwisata juga sangat berat,’’ terangnya, Senin (22/1). Syamsul menyebutkan, kawasan wisata yang tidak berada di kawasan hutan memang didorong untuk mengurus izin. Dengan mengantongi izin, maka standar pelayanan, kenyamanan hingga standar keamanan pasti terjaga. Sementara khusus Ulu Kasok, Syamsul mengaku, pihaknya siap memperjuangkan kawasan tersebut.(mng)
Edarkan Narkoba, Oknum Polisi dan Istri Diringkus sambungan dari hal 20 tim masih melakukan pengembangan lebih lanjut,” ujar Guntur. Kedua tersangka dibekuk di kediamannya di Jalan Lingkar Danau Buatan, Kecamatan Rumbai Pesisir. Dari tangan mereka diamankan barang bukti berupa, dua paket sabu-sabu seberat 51 gram, 24 butir ekstasi merek cumicumi warna merah muda, satu dompet corak kotak warna merah. Lalu dua unit handphone lipat, satu helai baju Polri, satu kantong plastik warna hitam, satu unit
mobil, dua buku nikah, satu BPKP motor beserta STNK. “Pengungkapan ini berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah karena wilayah mereka sering dijadikan sebagai tempat penjualan dan pelayahgunaan narkotika. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi, sehingga kami berhasil membekuk pelaku,” ungkap Guntur. Mengenai salah satu barang bukti yang ditemukan berupa ekstasi bermerek cumi-cumi merupakan jenis baru yang beredar,
Guntur menyebutkan, pihaknya masih mendalaminya. “Kita dalami, apakah yang bersangkutan jaringan lokal atau internasional. Sebab salah satu barang buktinya ekstasi jenis baru,” imbuhnya. Brigadir DAS ditambahkan Guntur, telah meninggalkan tugas tanpa izin lebih dari 30 hari lamanya atau disersi. Saat ini oknum polisi itu terancam menerima sanksi berupa pemecatan tidak dengan hormat. “PTDH yang bersangkutan masih dalam proses,” pungkas Guntur.(rir)
Beri Motivasi dan Gambaran Dunia Kerja serta Tryout sambungan dari hal 20 SMA yang ada di Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan pada Ahad (21/1). Dalam kegiatan ini, sebanyak lima SMA berpartisipasi yakni SMA 1, SMA 2 Pangkalankerinci, SMA Plus Taruna Andalan, SMA Mutiara Harapan dan SMA Bernas dengan lokasi kegiatan di aula SMAN 1 Pangkalankerinci. Acara tersebut dibuka oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Pangkalankerinci yang diwakili oleh guru BK Nemsi Sipahutar. Ia mengatakan, ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya dilaksanakan di SMAN 1 Pangkalankerinci dan bahkan di Kota Pangkalankerinci, di mana para alumni yang sudah bekerja yang dalam hal ini alumni
IPB memberikan motivasi, semangat dan gambaran dunia kerja dan sekaligus pelaksanaan tryout di sekolah. Pihak sekolah sangat menyambut baik dan berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin setiap tahunnya. “Pelajar juga menyatakan kegembiraan akan kegiatan ini dan menjadi semakin termotivasi untuk melanjutkan kuliah, khususnya ke PTN favorit yang menjadi target mereka,” tuturnya. HA IPB Pelalawan pada kesempatan tersebut, juga memfasilitasi pihak sekolah ke IPB Bogor dalam hal informasi persiapan dan pengajuan mahasiswa undangan melalui seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dengan juga memberikan brosur-brosur
terkait untuk informasi dan tindaklanjut, dengan target semakin banyaknya pelajar di SMA yang ada di Kabupaten Pelalawan mendapatkan peluang masuk PTN melalui jalur mahasiswa undangan. S esi per tama pengenalan perkuliahan IPB Bogor oleh Ray Giant, mahasiswa IPB yang berasal dari SMAN 2 Pangkalankerinci, sesi kedua penjelasan dunia kerja dan motivasi kuliah disampaikan oleh Ferry Admiral Sekjen HA IPB Pelalawan yang bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN), Endat Syofyan dan Sri Sulastri dari alumni yang bekerja di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan sesi ketiga pelaksanaan tryout dengan bahan soal bekerja sama dengan Bimbel Nurul Fikri Pekanbaru. (mng/rls)
LKTJ Raja Ali Kelana Perebutkan Hadiah Rp25 Juta sambungan dari hal 20 tulisan, tapi foto jurnaslitik juga dilombakan. Ia berharap LKTJ bisa membangkitkan kembali semangat wartawan menghasilkan tulisan berkualitas dan menarik untuk dibaca. ‘’Ini merupakan salah satu prioritas kami (PWI Riau, red). Raja Ali Kelana selalu ditunggu-tunggu. Makanya kami hidupkan kembali. Mudah-mudahan bisa terus berlanjut,’’ ujar Zulmansyah. Tahun ini, panitia tidak menetapkan tema, baik tulisan mau-
pun karya foto. Panitia memberi peluang seluas-luasnya kepada wartawan di provinsi ini untuk menyertakan karyanya. Panitia hanya memberi catatan, bahwa tulisan yang diikutkan dalam bentuk feature. Boleh soal lingkungan, politik, ekonomi, masalah sosial, olahraga dan lainnya. Begitu juga dengan foto, tidak terikat dengan tema. Zulmansyah mengingatkan, tulisan dan foto yang boleh diikutkan harus yang sudah diterbitkan di media dalam rentang waktu 1 Januari 2017 sampai 31 Desember
2017. Itu dibuktikan dengan kliping berita bagi koran, tabloid dan majalah. Sementara bagi media online harus mengirimkan print screen berita dan menyertakan fotokopi kartu PWI Riau. Pengumuman dan penyerahan hadiah akan dilakukan bertepatan dengan puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) wilayah Riau 24 Februari 2018. Sebab itu, segera kirim karya jurnalistik Anda ke Sekretariat PWI Riau, paling lambat 15 Februari. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi panitia.(aga)
Mobil Dinas Bekas ASN Dipakai untuk Praktik SMK sambungan dari hal 20 seperti SMK. Hari ini kita menyerahkan tiga unit mobil bekas ASN Pemprov Riau. Mobil ini memang sudah tak layak lagi dipakai,’’ kata Andi Rachman begitu Gubri akrab disapa usai melakukan penyerahan. Penyerahan mobil yang rata-rata keluaran 2013 ini sekaligus merupakan respon Andi dari kunjungan yang dilakukannya ke SMK 1 Minas. Kala itu, di sana dijumpai mobil yang digunakan untuk praktik adalah mobil keluaran 1970-an yang secara teknologi sudah ketinggalan zaman. ‘’Kita melihat bahan praktik di SMK kita masih menggunakan mobil teknologi lama sudah puluhan tahun. Kita punya aset yang selama ini disimpan, kita serahkan ke SMK kita jurusan otomotif. Ini kan umurnya masih baru, sekurang-kurangnya bisa menambah kompetensi anakanak kita,’’ urainya. Dia mencontohkan, meski mobil yang diberikan pada SMK sudah dalam kondisi tidak bisa digunakan, namun bagian seperti
mesin dan teknologi lainnya banyak ditemukan dengan kendaraan yang jamak digunakan masyarakat saat ini. ‘’Misalnya mesin, elektrik, sasis, body, ball joint, pasti teknologinya belum ketinggalan. Karena masyarakat banyak yang lebih tua dari ini menggunakan,’’ imbuhnya. Lulusan SMK di Riau nantinya terbiasa menggunakan teknologi terkini, dampak yang diharapkan adalah keyakinan dunia industri tumbuh untuk menyerap lulusan SMK lokal. ‘’Gunanya kalau anakanak sudah mendapatkan alat praktik, industri pun tidak ragu,’’ tegasnya. Selain 17 unit mobil yang akan diserahkan, Andi kini juga sudah memerintahkan bawahannya untuk mendata aset lain yang tak terpakai, namun bisa dimanfaatkan untuk praktik di SMK. ‘’Tadi saya sudah sampaikan pada Sekda juga melalui dinas terkait makanya komputer, televisi, kulkas, AC, alat berat, lebih baik digunakan anak-anak kita untuk praktik,’’ jelasnya. Di samping SMKN, Andi berjanji bantuan aset tak terpakai
untuk digunakan dalam praktik juga nantinya akan diberikan pada SMK swasta dalam bentuk hibah. ‘’Swasta juga nanti kemungkinan dibantu, kita prioritaskan negeri dulu. Itu bantuan untuk swasta hibah,’’ singkatnya. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudianto menyebutkan, untuk penyerahan simbolis mobdin diterima oleh Djunaidi, Kepala SMKN 1 Bangkinang, Agus Subagiyo Kepala SMKN 3 Mandau, Kepala SMKN 1 Minas Agustina Susilawati dan Kepala SMKN 7 Pekanbaru Peri Daswandi. ‘’Untuk saat ini 17 unit yang akan diberikan cukup. Nanti kalau ada lagi akan diberikan. Kami sudah komunikasi dengan BPKAD,’’ ucapnya. Kepala SMKN 1 Minas Agustina Susilawati menyampaikan, pihaknya bersyukur Gubri langsung merespon kebutuhan mobil untuk praktik hanya sepekan setelah kunjungan ke sekolah tersebut. ‘’Alhamdulillah Pak Gubernur merealisasikannya. Anak-anak kami titip salam buat Pak Gubernur,’’ tutupnya.(ali) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
HALAMAN 20
Gedung Baru Polda dan Kejati Proses Lelang
Mobil Dinas Bekas ASN Dipakai untuk Praktik SMK PEKANBARU (RP)- Ketimbang melakukan lelang, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengambil langkah lain untuk memanfaatkan mobil dinas (mobdin) bekas aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Mobil yang relatif masih belum terlalu tua diberikan pada berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Riau untuk keperluan praktik. Mobil yang diberikan pada SMK ini dalam kondisi tidak lagi bisa digunakan. Total 17 mobdin jenis Nissan X-Trail akan diberikan. Tiga di antaranya, secara simbolis diserahkan, Senin (22/1) di pergudangan Pemprov Riau Jalan Kopan, Pekanbaru. ‘’Dalam rangka Pemprov Riau untuk menunjang kebutuhan sumber daya manusia yang ada melalui pendidikan ď Ž Baca Mobil Halaman 19
Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru
HUMAS PEMPROV RIAU
TINJAU MOBIL: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman meninjau mobil yang diserahkan untuk bahan praktik jurusan otomotif beberapa SMK, Senin (22/1/2018).
Pembunuh Siswa SMKN 1 Kelayang Dibekuk
Syafrial Iyan, Agen Riau Pos Terbaik Se-Kabupaten Kuansing
RENGAT (RP)- Pelarian warga Desa Lubuk Sitarak, Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berinisial Ay (30) berakhir pada Ahad (21/1). Tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Kelayang pada perkara pengeroyokan ini merupakan pelaku yang kedua,
Penopang Hidup Keluarga Laporan FITHRIADY SYAM, Pekanbaru
ď Ž Baca Pembunuh Halaman 19
Empat Koper Berisi 70 Botol Johnnie Walker
ď Ž Baca Empat Halaman 19
KOLEKSI PRIBADI
SELATPANJANG (RP) - Kantor Bantu Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (PPBC) Selatpanjang menyita 70 botol minuman mengandung etil alkohol (MMEA) di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang, Ahad (21/1) lalu.
SYAFRIL IYAN
LAKSANA air Sungai Kuantan. Begitu jugalah rupanya perjalanan panjang Syafrial Iyan menjadi agen koran Riau Pos di Baserah, sebuah kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Betapa tidak, usaha sebagai agen koran yang dulunya masih kecil, secara
berangsur sudah menjadi besar. ‘’Kami sekeluarga kini bisa terus menikmati hasil menjadi agen koran Riau Pos ini. Mengalir terus hasilnya, sehingga bisa menjadi penopang hidup kami sekeluarga,’’ kata Iyan, memulai percakapan. Menjadi agen di Baserah, rupanya memiliki kisah panjang bagi pria yang lahir 17 Agustus 1970 ini. ď Ž Baca Penopang Halaman 19
G E D U N G bar u untuk Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kepolisian Daerah (Polda) Riau disepakati untuk dibangun pada 2018 ini. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau sekarang sedang menyiapkan pelaksanaan lelang konsultan manajemen konstruksi (MK). DPRD Provinsi Riau menyetujui penganggaran untuk gedung baru dua instansi vertikal itu. Untuk Markas Polda Riau disiapkan anggaran Rp170 miliar, sementara Kantor Kejati Riau Rp94 miliar. Pembangu-
nan ditargetkan bisa dimulai awal 2018. Kabar akan segera dilakukan lelang diungkapkan Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau Dadang Eko Purwanto, Senin (22/1) siang. ‘’Itu sudah mau lelang,’’ kata Dadang. Sementara, Kabid Penataan Bangunan Dinas PUPR Riau Zulkarnaen menambahkan, lelang yang akan digelar adalah lelang untuk konsultan MK. ‘’Persiapan lelang untuk konsultan MK. Nanti kalau sudah ditunjuk pemenang lelang, bersama konsultan MK dipersiapkan untuk lelang fisik,’’ jelasnya.Â ď Ž Baca Gedung Halaman 19
LKTJ Raja Ali Kelana Perebutkan Hadiah Rp25 Juta PEKANBARU syah Sekedang men(RP)- Pe r s atu a n gatakan, LKTJ Raja Wartawan IndoneAli Kelana merupasia (PWI) Provinsi kan ajang kompetisi Riau ‘’menghidupbagi wartawan yang kan’’ kembali lomba berdomisili di Riau. karya tulis jurnalisTujuannya, memberi tik (LKTJ) Raja Ali motivasi bagi wartaKelana. Tahu ini, wan, khususnya aniven bergengsi bagi ggota PWI agar melwartawan di Bumi ZULMANSYAH ahirkan karya-karya Lancang Kuning ini SEKEDANG terbaik. Bukan hamenyediakan total nya dalam bentuk hadiah Rp25 juta. ď Ž Baca LKTJ Halaman 19 Ketua PWI Riau H Zulman-
Edarkan Narkoba, Oknum Polisi dan Istri Diringkus PEKANBARU (RP)- Seorang oknum polisi berdinas di Sabhara Polda Riau berinisial Brigadir DAS ditangkap Satres Narkoba Polresta Pekanbaru, Ahad (21/1) lalu. Dia diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi. Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, GUNTUR ARYO Senin (22/1) membenarkan TEJO adanya penangkapan terhadap oknum polisi itu. Selain oknum polisi kata Guntur, turut diamankan istrinya berinisial NSN (21). “Benar, mereka berdua sudah diamankan, kini ď Ž Baca Edarkan Halaman 19
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
RAPP FOR RIAU POS
BERIKAN MOTIVASI: HA IPB Pelalawan dan IKPMR Bogor memberikan motivasi kuliah dan pengenalan dunia kerja serta tryout SBMPTN 2018 kepada pelajar beberapa SMA yang ada di Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan, Ahad (21/1/2018).
Beri Motivasi dan Gambaran Dunia Kerja dan Tryout
PA N G K A L A N K E R I N C I (RP)- Himpunan Alumni (HA) IPB Kabupaten Pelalawan bekerja sama dengan
Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Riau (IKPMR) Bogor menaja kegiatan motivasi kuliah dan pengenalan dunia
kerja serta tryout SBMPTN 2018 kepada pelajar beberapa ď Ž Baca Beri Halaman 19
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN
HALAMAN 21
Enam Tak Lulus Administrasi
Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru
DARI 55 aparatur sipil negara (ASN) yang mendaftar mengikuti lelang jabatan (assessment) jabatan tinggi pratama Pemko Pekanbaru, enam orang dinyatakan tidak lulus verifikasi administrasi. Artinya, hanya 49 ASN saja yang akan mengikuti tes selanjutnya. Keenam pendaftar yang tak lulus verifikasi administrasi kebanyakan ď Ž Baca Enam Halaman 27
Verifikasi Administrasi Assessment Pemko Pekanbaru Enam Pelamar yang Tidak Lulus:
49 Pelamar yang lulus  Â? Â? Â? Â? Â
 � € �  � ‚ƒ ƒ  �  „ ƒ
‚ƒ ƒÂ? ‚ ƒ Â… ƒ Â? Â
ƒ � �
ƒ ‚ Â?  Â? † Â? Â? ‚ Â?  … Â? Â? Â
ƒ ƒ ‡ � … � € � ˆ � ƒ � ƒ   � �  ‚ƒ € ƒ
Sensasi Travelator MENGHABISKAN waktu akhir pekan, pusat perbelanjaan menjadi salah satu tempat tujuan. Dan Pekanbaru termasuk salah satu ‘’surga’’ belanja di Provinsi Riau. Tak heran jika masyarakat luar kota ramai berkunjung ke mal-mal di Pekanbaru. Termasuk keluarga Rianto (bukan nama sebenarnya). Warga asal Kabupaten Kampar ini mengunjungi salah satu mal di Jalan SoekarnoHatta, Ahad (21/1). Ini kunjungan mereka pertama ke mal baru itu. ‘’Biasanya main di mal satu lagi,’’ katanya. Karena ingin langsung membawa anakanaknya ke wahana permainan, Rianto pun memilih menggunakan alat bantu yang disediakan pihak mal. Biasanya Rianto dan keluarga naik eskalator di mal-mal sebelumnya. Nah, di mal baru ini yang ada adalah travelator. Sejenis eskalator namun tidak ada anak tangganya.
Pemko Bersiap Bongkar Aset KOTA (RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai mematangkan rencana membongkar aset yang terkena pembangunan flyover. Hari ď Ž Baca Pemko Halaman 27
ď Ž Baca Sensasi Halaman 27
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
JPO: Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di Jalan Soekarno-Hatta dekat Simpang SKA rencananya akan dipindahkan karena akan dibangun flyover di kawasan tersebut, Senin (22/1/2018).
PLN Merasa Tidak Dikabari KOTA (RP) - Dua flyover segera dibangun di dua titik. Simpang SKA dan Pasar Pagi Arengka. Di dua titik itu, ada sejumlah aset PLN yang akan terkena dampak pembangunan. Manager Area PLN Pekanbaru, Kemas Abdul Gaffur menyebutkan bahwa tentu ada aset PLN yang terkena dampak. Namun disebutkan Kemas, informasi secara resmi dari pemerintah soal pembangunan flyover itu ke pihak PLN belum ada.
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
“Karena, kalau ada kegiatan itu (pembangunan flyover, red) tentu ada komunikasi dari pemerintah ke kami,� kata Kemas, Senin (22/1). Nah, ditambahkan Kemas, ketika sudah ada keterangan resmi, tentu juga ada komunikasi mengenai apa saja yang mesti dilakukan. “Karena dari sini kami bisa tentukan, apa saja yang akan kami geser,� ujarnya. Ia menjelaskan, jika baru sekadar wacana, lalu pihaknya melakukan
penggeseran dan tanpa koordinasi, maka dampaknya akan ada pergeseran lagi. Untuk itu, disampaikan Kemas, saat ini pihaknya masih menunggu instruksi dan kabar resmi dari pemerintah, karena jaringan yang ada di sekitar pembangunan itu juga merupakan bentuk layanan kepada masyarakat juga. ď Ž Baca PLN Halaman 27
Sekko Tegur DLHK
Lelang Swastanisasi Sampah Belum Dimulai KOTA (RP) - Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru, M Noer, akan melayangkan teguran kepada Dinas Lingkungan Hidup dan ď Ž Baca Sekko Halaman 27
TATA LETAK: YAYA ď Ž TATAď ŽLETAK: EKO FAIZIN
22 METROPOLIS SMPN 4 Tunggu Tim Pemeriksa Bangunan Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
Laporan ABU KASIM, Kota
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
BELAJAR: Para siswa dan siswi mengikuti proses belajar pasca terjadinya kebakaran di SMPN 4 Pekanbaru, Jalan Sutomo, Senin (22/1/2018).
PASCA kebakaran yang terjadi pada Jumat dini hari lalu, aktivitas belajar mengajar di SMPN 4 Pekanbaru kembali normal. Api yang menghanguskan ruang majelis guru, ruang administrasi dan laboratorium biologi membuat gedung berlantai dua yang berada di depannya, ikut merasakan akibat panasnya api. Gedung yang merupakan kelas belajar untuk murid kelas 9, seluruh jendelanya pecah dan ruangannya basah karena siraman air pemadam kebakaran membuat ke delapan ruangan tersebut belum bisa digunakan. Kepala SMPN 4, Ridwan, kepada wartawan, Senin (22/1), mengatakan, saat ini proses belajar mengajar masih tetap berlangsung seperti biasa. Bedanya untuk dua pekan ke depan, murid kelas 7 akan masuk siang. "Kelas 9 saat ini menggunakan ruang kelas 8, dan kelas 7 akan masuk pukul 1 siang," ujarnya. Dijelaskan Ridwan, aktivitas belajar mengajar kembali seperti biasa terutama untuk anak kelas 9, karena mereka akan fokus untuk
menghadapi ujian nasional. Dan akan menunggu tim pemeriksa bangunan untuk melihat kelayakan bangunan, apakah masih bisa digunakan atau tidak. "Kondisi dari luar terlihat baik-baik saja, tapi akan lebih bagus dicek oleh tim pemeriksa bangunan agar aman," ujarnya. Kerugian yang dialami SMPN 4 akibat kebakaran ini, dikatakan Ridwan, terbanyak pada ruangan laboratorium, karena semua alat peraga dan penelitian habis terbakar. "Mungkin nilainya miliaran rupiah. Karena di dalam alatnya lengkap dan itu yang disayangkan, selain berkas berkas yang ikut terbakar serta soal soal ujian," ujarnya. Jika lantai 1, masih layak digunakan, Ridwan akan segera melakukan persiapan untuk bisa difungsikan dan menggunakan beberapa ruang majelis lama untuk diubah menjadi ruang kelas. Ridwan juga berharap akan ada bantuan alat peraga, dan lainnya untuk mengganti isi labor biologi yang habis terbakar. "Saat ini kalau ada praktek, yang di alam aja dulu berarti," ujarnya. Wajib Baca Buku 15 Menit Sementara itu, setiap murid yang akan mengikuti proses belajar diwajib-
kan membaca buku 15 menit sebelum masuk kelas. Kegiatan ini dilakukan sejak 2015 dengan menerapkan program literasi kepada muridnya. Ridwan mengaku, program budaya membaca ini awalnya telah diterapkan pada tahun 2012 lalu, di hari kemerdekaan Indonesia. "Kita sudah mulai duluan sebelum program pemerintah,"ujarnya. Ridwan menjelaskan , sejak tahun 2012 pihaknya meminta kepada guru-guru dan murid untuk membawa satu buku dan membacanya, dan terus berlanjut. Hingga adanya perubahan serta evaluasi, baru di tahun 2015 dimantapkannya program literasi ini. 1.000 lebih murid SMPN 4 diwajibkan membaca buku selama 15 menit di luar kelas. Setelah jam istirahat pertama, mereka tidak dibenarkan berada di dalam kelas, dan harus membaca di luar kelas. Tujuannya adalah membudayakan membaca terutama bacaan yang menambah wawasan. Tidak hanya membaca, Ridwan mengatakan bahwa para murid juga harus menuliskan inti sari apa yang mereka baca, dan akan diperiksa oleh wali murid masing-masing.(cr4)
Forum Jurnalis Perempuan Indonesia Riau Terbentuk KOTA (RP) - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Provinsi Riau, masa bakti 2018-2021 terbentuk, Senin (22/1). Secara aklamasi, Luzi Diamanda, terpilih sebagai Ketua FJPI Riau tiga tahun ke depan. Luzi Diamanda sekaligus inisiator pembentukan FJPI Riau mengatakan, latar belakang dibentuknya organisasi profesi wartawan, khusus perempuan ini adalah untuk merespon desakan dari wartawan-wartawan perempuan yang ada di Riau
ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM
yang menginginkan adanya wadah yang menaungi wartawan perempuan. "Di beberapa provinsi di Indonesia, FJPI sudah terbentuk. Di Provinsi Riau, wartawan perempuan cukup banyak. Nah, ini perlu dibentuk wadah untuk berkumpul sekaligus wadah komunikasi dan mempersatukan wartawan perempuan di Riau," ujar Luzi. FJPI dijelaskan Luzi, merupakan sebuah wadah yang mewujudkan jurnalis perempuan yang profesional
untuk kemajuan kaum perempuan Indonesia. Dengan visi yang demikian, maka FJPI Riau berusaha untuk terus meningkatkan kualitas jurnalis-jurnalis perempuan Indonesia khususnya di Provinsi Riau, memberikan advokasi dalam perspektif gender bagi jurnalis perempuan, serta mengoptimalkan peran sebagai jurnalis untuk kepentingan dan pemberdayaan perempuan di berbagai sektor. Luzi mengatakan, pasca terbentuk FJPI Riau akan
dikukuhkan saat Hari Pers Nasional (HPN) di Padang, Sumatera Barat, Februari mendatang. "Menjelang dikukuhkan, kita akan melakukan audiensi ke pimpinan lembaga-lembaga negara, terutama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, red) Riau dan Pekanbaru. Hal ini untuk menginformasikan keberadaan sekaligus peran FJPI Riau," tegas Luzi, sembari mengatakan untuk sementara sekretariat FJPI Riau berada di Jalan Mangga, Pekanbaru.(lin)
FJPI FOR RIAU POS
AKLAMASI: Setelah terpilih secara aklamasi, Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Riau masa bakti 2018-2021, Luzi Diamanda (tengah baju coklat), ber foto bersama para anggota, Selasa (22/1/2018) di Pekanbaru.
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PINGGIR-DURI-DUMAI
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
23
Komplotan Curanmor Digulung Polisi Mencuri 16 Ranmor di Wilayah Pinggir Laporan SYUKRI DATASAN, Duri
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
DIAMANKAN POLISI: Empat tersangka komplotan pencuri dan penadah sepeda motor diamankan di Mapolsek Pinggir, Senin (22/1/2018). Mereka mengaku telah mencuri 16 unit sepeda motor warga di lima desa dan kelurahan di wilayah Polsek Pinggir.
TIM Opsnal Unit Reskrim Polsek Pinggir bekerja sama dengan BKO Polres Bengkalis, berhasil menggulung komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pada Jumat (19/1), pekan lalu. Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK melalui Kapolsek Pinggir Kompol Ernis Sitinjak, SH SIK, Senin (22/1), menyebut, empat tersangka pencuri kendaraan bermotor maupun penadahnya berhasil diringkus. Dari mereka, petugas juga menyita empat unit sepeda motor curian. Dikatakan Ernis, keempat tersangka merupakan warga Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan. Masing-masing AS (20) pengangguran, warga
Jalan Nusantara 3 Duri Kecamatan Mandau. AA (47) petani, warga KM 5 Kulim Desa Pematang Obo, serta dua buruh beralamat di Jalan Duri 4 Desa Sebangar, yakni YL (30) dan TAH (35). Tiga yang disebut terakhir merupakan warga Kecamatan Bathin Solapan. Ditambahkan Kapolsek, keempat tersangka ditangkap di wilayah Polsek Pinggir dan di wilayah hukum Polsek Mandau. Dari mereka disita empat unit sepeda motor sebagai barang bukti. Masing-masing Honda Supra X 125, Honda Beat, Honda Revo, dan Yamaha Mio Soul. Masih menurut Kompol Ernis, warga Duri berinisial AS (20), merupakan tersangka pertama yang berhasil diringkus pada Jumat (19/1) petang, sekitar pukul 17.00 WIB. Dari penyelidikan petugas, dia diyakini terlibat aksi curanmor berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/53/ VII/2017 tertanggal 3 Juli 2017. "Selanjutnya dilakukan pengembangan dan penelusuran barang bukti. Dari hasil pengembangan, selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap tiga pelaku pencurian dan penadahan
lainnya," ucap Ernis. Dari hasil pengembangan dan interogasi yang dilakukan terhadap para tersangka, komplotan AS dkk mengaku telah melakukan pencurian di empat desa dan satu kelurahan di wilayah Kecamatan Pinggir dan Talang Muandau. Berdasarkan data Polsek Pinggir, komplotan curanmor ini paling tidak, telah mencuri 16 unit sepeda motor berbagai merek di wilayah hukum Polsek Pinggir. Sebanyak tujuh sepeda motor telah mereka libas di Desa Pinggir saja. Antara lain mencuri Honda Vario kuning di Jalan Bahorok, Tanah Wakaf, Desa Pinggir sesuai laporan polisi nomor LP/53/VII/2017 tanggal 3 Juli 2017. Masih di jalan yang sama, tersangka juga pernah mencuri satu unit Honda Beat warna hitam. Sindikat ini, kata Kapolsek lagi, juga mengaku mencuri tiga unit motor di Dusun Pungut Lima Desa Tangganau. Masing-masing Honda Supra 125 warna merah (BB telah dikembalikan penadah), Honda Revo hitam, dan Honda Beat. Sebuah Honda Supra X 125 warna putih pun mereka larikan.(ksm)
Curi Kabel, Dijemput Polisi Usai Diamankan Warga
Divonis Bersalah, Syahrani dan Ridwan Masih Berkeliaran
DURI (RP) - Don (44), warga Jalan Desa Harapan Gang Petala Bumi, Kelurahan Air Jamban, Duri, dijemput polisi, Ahad (21/1). Lelaki pengangguran itu dipurukkan masuk tangsi Polsek Mandau garagara mencuri kabel tembaga di salah satu tower telekomunikasi di area setempat. Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni SIK melalui Kapolsek Mandau Kompol Ricky Ricardo SIK kemarin, membenarkan adanya penahanan terhadap terduga pelaku pencurian dengan pemberatan tersebut. Menurut Kapolsek, dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya tiga potong kabel tembaga sepanjang 4,5 meter, sebuah parang untuk memotong kabel, dan satu buah tang. Aksi pencurian yang terjadi di Gang Setia Budi, Jalan Desa Harapan, Kelurahan Air Jamban, Duri tersebut, diketahui warga sekitar pukul 06.30 WIB Ahad pagi. Tersangka pelaku pun berhasil diringkus warga. Tak lama antaranya, warga mengontak karyawan PT Hutchitson Tri Indonesia selaku petugas yang bertanggung jawab terhadap tower telekomunikasi tersebut.(sda)
DUMAI (RP) - Majlis Hakim Pengadilan Neger i (PN ) Dumai, akhirnya membaca putusan kasus penggelapan dalam jabatan dengan terdakwa Syahrani Adrian dan H Ridwan. Pembacaan putusan langsung dibaca oleh Ketua Majlis Hakim PN Dumai, Agus, Senin (22/1). Kedua terdakwa dinyatakan bersalah dan melakukan tindak pidana penggelapan dalam jabatan. Syahrani Adrian dalam putusan dihukum dua tahun penjara, sementara H Ridwan dihukum selama satu tahun penjara. Namun anehnya kendati sudah dinyatakan bersalah dan divonis penjara, kedua terdakwa masih bebas me-
ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
DIVONIS BERSALAH: Terdakwa Syahrani Adrian mendengarkan pembacaan vonis Majlis Hakim PN Dumai bersama terdakwa lain H Ridwan yang dinyatakan bersalah, di PN Dumai, Senin (22/1/2018).
lenggang alias tidak langsung ditahan. Putusan pertama yang dibaca yakni putusan terdakwa Syahrani Adrian. Dengan pertimbangan yang ada majlis hakim memutuskan bahwa Syahrani Adrian secara sah melakukan tindak pidana penggelapan dalam jabatan sesuai dengan pasal 374 KUHP dengan hukuman penjara dua tahun. Selain diputuskan dua tahun, dalam amaran putusan majlis hakim juga memutuskan terdakwa ditahan. "Jadi saya ingatkan putusan ini merupakan putusan di tingkat pertama. Jadi, jika ada upaya hukum lainnya dipersilakan," sebut Agus usai membaca putusan.
Atas putusan tersebut, Syaharani mengajukan banding dan keberatan dengan putusan tersebut. "Setelah berkonsultasi dengan penasehat hukum, kami menyatakan keberatan atas putusan tersebut dan kami ajukan banding," ujar Syahrani. Sedangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Dumai, Dewo, mengatakan, pihaknya juga akan menyiapkan memori banding, karena terdakwa mengajukan banding. "Kami siapkan segera," ujar Dewo. Sementara untuk terdakwa Ridwan yang menjabat sebagai Direktur CV Rian Mandiri diputusan Majlis Hakim dengan hukuman penjara satu tahun.(hsb)
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS
24
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
Musim Kemarau, Waspada Karhutla
KOTA (RP) - Curah hujan di bulan Januari cenderung menurun. Diperkirakan pada akhir Mei, Riau akan memasuki musim kemarau panjang yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal itu diungkap data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru. “Januari ini curah hujan cenderung menurun. Ini akan terjadi hingga Februari. Namun curah hujan kembali naik pada Maret hingga April,” kata Kepala Seksi dan Data (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Slamet Riyadi, pada Riau Pos, Senin (22/1). Namun kata Slamet, kemarau panjang akan berlangsung kembali mulai Mei hingga Agustus. “Musim kemarau yang cukup panjang ini akan ada indikasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Terutama di daerah pesisir seperti Bengkalis, Dumai dan Rokan Hilir (Rohil),’’ sebutnya lagi. Menanggapi akan memasuki kemarau dan potensi terjadinya karhutla, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kasubag Humas Iptu Polius Hendriawan, mengatakan pihaknya akan membentuk Satgas penanganan Karhutla. “Nantinya tiap Polsek akan bertanggung jawab terhadap wilayahnya untuk patroli di wilayah yang rawan akan terjadinya kebakaran,” kata Polius.(cr1)
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
GUNAKAN TROTOAR: Pedagang berjualan di trotoar yang seharusnya diperuntukkan bagi pejalan kaki di Jalan Patimura, Pekanbaru, Senin (22/1/2018).
Satpol PP Bantu Pedagang Pindah Laporan LUKMAN PRAYITNO, Kota
KIOS-kios Pasar Buah di Jalan Soekarno-Hatta atau tepatnya di seberang Pasar Pagi Arengka, dipastikan terkena imbas pembangunan flyover. Sehingga bangunan kios yang berada di daerah milik jalan tersebut bakal dibongkar. Sehingga, para pedagang diminta untuk segera pindah dengan membongkar sendiri bangunan miliknya. Terkait hal tersebut, Kepala Badan Satuan Polisi
Nanti kita bantu sosialisasi. Paling penting kita harapkan pembangunan flyover ini bisa terlaksana tanpa kendala. n AGUS PRAMONO Kaban Satpol PP Kota Pekanbaru, Pamong Praja (Kaban Satpol PP), Kota Pekanbaru, Agus Pramono, tidak ingin ada penggusuran paksa yang dilakukan. Ia ingin agar para pedagang memiliki kesadaran sendiri untuk pindah. Apalagi ia yakin, kalau
pedagang sudah tahu jika pembangunan tersebut juga berimbas ke kios pedagang. ‘’Saya yakin mereka (pedagang buah, red) sudah tahu. Apalagi sosialisasi juga dilakukan kepada mereka. Sehingga mereka sudah
bersiap-siap untuk pindah dari badan jalan tersebut,’’ ujar Agus, Senin (22/1). Terkait pembongkaran kios, Satpol PP siap membantu jika memang diperlukan. Namun ia tidak ingin pembongkaran yang dilakukan justru dengan paksaan yang berakibat adanya perlawanan pedagang. Sehingga pembongkaran yang dilakukan hanya bersifat membantu berdasarkan keinginan pedagang. Tetapi Satpol PP Kota Pekanbaru ingin memastikan terlebih dahulu bagian
tugas dalam tim terpadu yang dibentuk Pemko Pekanbaru terkait pemindahan aset, utility dan pembongkaran kios. Sehingga belum ada aktivitas pembongkaran yang dilakukan. ‘’Nanti kita bantu sosialisasi. Paling penting kita harapkan pembangunan flyover ini bisa terlaksana tanpa kendala. Apalagi ini untuk kepentingan masyarakat banyak. Di sisi lain, para pedagang pastinya juga tidak akan berjualan di sana karena pembangunan flyover,’’ tambahnya.(rnl)
Jadi Driver Online untuk Cari Tambahan PEKANBARU (RP) - Keperluan sehari-hari masyarakat di saat ini semakin meningkat. Untuk memenuhi semua keperluan itu, maka setiap orang dituntut lebih bekerja keras, harus menjalani berbagai jenis pekerjaan. Maka tak heran, jika banyak orang yang mencari pekerjaan sampingan untuk
REDAKTUR: DESLINA
memenuhi keperluan hidup mereka. Salahsatunya dilakoni Riko (27), karyawan di Balai Lelang Kota Pekanbaru. Sadar keperluan semakin meningkat, Riko mencari penghasilan tambahan dengan menjadi driver transportasi online yang saat ini berkembang di Kota Pekanbaru,
‘’Keperluan kita semakin hari semakin meningkat. Daripada duduk diam di rumah usai pulang kerja, makanya saya jadi driver. Lumayan, menambah penghasilan. Kerja tak terlalu berat. Kadang cuma mengantar pesanan saja,’’ jelasnya. Alasan Riko dan rekan-rekannya untuk ikut
menjadi driver karena status karyawan lepas. ‘’Kerja di sinikan lepas, jadi tidak mengganggu pekerjaan tetap. Soalnya buat narik penumpang itu tergantung kita. Kalau bisa diambil, kalau tidak juga tak masalah,’’ paparnya. Hal senada juga diutarakan Yogi, mahasiwa di salah satu universitas di Pekanbaru.
Menjadi driver transportasi online baginya bukan pekerjaan buruk dan memalukan. ‘’Ya, sambil kuliah cari rezeki. Jadi kan tidak mengandalkan uang dari orang tua saja. Dari pada pulang kuliah tidur atau nongkrong tak jelas, mendingan narik, jelas dapat uang,’’ singkatnya. (*1)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos SELASA, 23 JANUARI 2018
HALAMAN 25
BERGERAK MAKANAN BERLEBIH MENYALURKAN
PERMASALAHAN food waste terasa makin pelik. Apalagi, Indonesia menjadi negara kedua penghasil sampah makanan terbanyak di dunia versi The Economist Intelligence Unit. Bertekad meminimalkan food waste, dua komunitas ini beraksi nyata dengan menyalurkan makanan berlebih kepada orang yang membutuhkan. Let’s hear their story! (nen/c22/fhr)
1 PENGAMBILAN MAKANAN Tim Garda Pangan datang ke lokasi untuk mengambil makanan berlebih. Setelah jumlah makanan tersebut dihitung, pihak donator diberi tanda terima sebagai bukti dari Garda Pangan. Bukan cuma dari event, Garda Pangan juga membuka lebar kesempatan bagi pelaku usaha makanan seperti bakery atau restoran yang ingin bekerja sama.
PENGECEKAN STANDAR MAKANAN Sebelum disalurkan, makanan yang diterima itu dicek lebih dulu untuk memastikannya benar-benar dalam kondisi layak makan. Ada tiga macam cek. Yakni, cek fisik, aroma, dan tasting. Cek fisik merupakan pengamatan bentuk luar apakah makanan berjamur atau berlendir. Lalu, cek aroma bertujuan memastikan apakah makanan berbau apek atau bau nggak sedap lainnya. Yang terakhir, cek tasting dilakukan untuk mengetahui adanya perubahan rasa atau nggak. Anggota Garda Pangan juga mengangkut makanan tersebut dengan sarung tangan agar higienis.
Food Rescue on the Road FOOD bank bisa jadi salah satu jawaban atas permasalahan menggunungnya sisa makanan di sekitar kita. Kenali serunya kegiatan itu lebih dekat lewat alur penyaluran makanan berlebih yang tim Zetizen lakukan bersama komunitas Garda Pangan Surabaya! (erc/c22/fhr)
9
10
di antara Zetizen membenarkan bahwa banyak makanan sisa di sekitar kita.
2
3
HUNGER BANK
DOK. GARDA PANGAN
GARDA PANGAN Dedhy Trunoyudho, salah seorang founder Garda Pangan, menceritakan kegelisahannya melihat makanan yang dibuang-buang. ’’Sebagai pemilik bisnis katering yang menangani acara pernikahan, selalu ada makanan yang nggak habis. Awalnya biasa aja lihat makanan sisa yang dibuang, tapi lamakelamaan kok perasaan saya nggak enak,’’ terangnya. Bersama Indah Odivtia –istrinya– dan Eva Bachtiar, Dedhy mulai merintis suatu organisasi nonprofit bernama Garda Pangan. ’’Mulai Juni 2017, momennya saat Idul Fitri. Ada banyak kue dan jajanan yang nggak habis dimakan. Kami mengumpulkan dan membaginya kepada orang yang membutuhkan,’’ lanjutnya. Walau masih dalam skala Kota Surabaya, antusiasme publik terhadap Garda Pangan makin meningkat loh. Buktinya, ada 68 anggota baru yang mendaftar sebagai volunteer di Garda Pangan. Emang nggak ada syarat khusus, kecuali satu hal. ’’Komitmen anggota itu penting. Karena itu, kami mensyaratkan anggota nggak bergabung ke banyak organisasi atau komunitas agar fokus mereka nggak terpecah,’’ lanjut Eva. Garda Pangan sendiri memiliki kegiatan rutin, yakni food rescue. Tiap hari mereka menjemput makanan berlebih dari sebuah perusahaan bakery di Surabaya, lalu membagi-bagikannya. ’’Kami punya database berisi lokasi orang-orang yang benar-benar membutuhkan. Kami nggak sembarangan membagi secara random di pinggir jalan supaya lebih tepat sasaran,’’ ujar Eva. Sasaran yang dimaksud, antara lain, panti asuhan, rumah singgah anak jalanan, rusun prasejahtera, serta kampung pemulung. Hingga saat ini, Garda Pangan menyelamatkan 13.705 porsi makanan yang disalurkan kepada 12.025 orang. Dengan seluruh dedikasi dan perjuangannya, nggak heran Garda Pangan sempat meraih beberapa award loh. Misalnya, Top 5 Startup Pilihan Tempo kategori Best Social Impact dan Pemenang Harapan dalam event Seeds for Change yang diadakan Forum for Young Indonesian, CISDI, serta IDCOMM.
Tingkatkan Kepedulian Sesama
PEMBAGIAN MAKANAN KE LOKASI SASARAN Setelah menghitung jumlah makanan saat pengecekan, Garda Pangan bisa mencocokkan hasilnya dengan melihat database yang mereka buat. Mereka pun memastikan kira-kira lokasi mana yang jumlah penduduknya sesuai dengan jumlah makanan berlebih yang didapatkan. Garda Pangan pun menyosialisasikan dulu tujuan mereka kepada pihak yang diberi buat menghindari kesalahpahaman.
4
Salsa Dinda Azry “Aksi sosial tersebut sangatlah baik. Hal ini benar-benar membantu masyarakat yang biasanya kebingungan kemana harus menyalurkan makanan sisa tersebut.” .
BLACK SOLDIER FLY, SOLUSI MASA DEPAN Untuk sementara ini, makanan yang nggak layak masih dibuang tim Garda Pangan. Namun, ke depan, mereka berencana memanfaatkan teknologi black soldier fly. Black soldier fly adalah sejenis lalat yang larvanya bisa memakan sampah organik dalam jumlah besar dan cepat. Larva itu pun bisa dimanfaatkan sebagai makan ternak. So, nggak akan ada lagi makanan yang terbuang sia-sia!
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
DOK. HUNGER BANK
Teysya Putriyolla “Aksi sosial penyaluran makanan sisa merupakan aksi yang sangat bagus. Tidak hanya pada acara, pada kehidupan sehari-haripun banyak sekali makanan sisa. Saat ini sepertinya belum ada masyarakat Pekanbaru yang membagikan makanan sisa tersebut ke jalanan, hmm, yuk kita jadi pelopor!”
HAI Zetizen Team Riau. Kali ini kita membahas tema kepeduliaan sosial. Tau ga Gen Z Setiap tahunnya, populasi manusia di dunia selalu meningkat, termasuk Indonesia. Bahkan Indonesia bahkan menduduki peringkat keempat di dunia dengan penduduk terbanyak. Nah salah satu wujud kepeduliaan sesama dapat dilakuan dengan beragam kegiatan positif. Seperti dengan berbagi makanan kepada orang yang membutuhkan. Hal yang paling sederhana adalah dengan menggelar kegiatan dengan mengundang tamu yang berjumlah ratusan orang. Akan tetapi setelah acara usai, banyak makanan acara yang tersisa. Alternatif yang biasanya dilakukan adalah membuang makanan tersebut. Bahkan menurut Badan Pangan dan Pertanian PBB, ada sekitar 30 persen makanan yang terbuang sia-sia di dunia. Mubadzir, bukan? Nah momen ini dapat menjadi salah satu ajang positif dalam meningkatakn kepedulian ke sesame guys. Seperti yang diterapkan komunitas Hunger Bank yang menyalurkan makanan sisa hotel, restoran, dan sebagainya, kepada masyarakat. Tentunya yang benar-benar membutuhkan, tidak memiliki tempat tinggal, pengais
tong sampah. Selain itu, komunitas Hunger Bank juga hadir untuk mengedukasi masyakarat yang tergolong mampu untuk tidak membuang makanan. Menurut salah seorang Zetizen Team Riau Teysya Putriyolla menilai, aksi kepedulian sesama tersebut perlu ditingkatkan. Mengingat masih banyak masyarakat maupun generasi muda yang memerlukan makanan yang layak dan bergizi. ‘’Ya kita tentunya harus peduli sesama. Dari pada membuang makanan atau dalam istilahnya disebut mubadzir, akan lebih baik bila kita menyalurkan makanan tersebut kepada orang yang kurang mampu, seperti pengamen atau anak jalanan,’’ terang Duta Anak Indonesia tahun 2016 itu. Hal di atas sudah sangat memotivasi bukan. Jadi, jika ada acara di rumahmu, katakan kepada orangtua untuk tidak membuang makanan sisanya. Akan tetapi, salurkanlah ke lembaga yang melayani sistem penyaluran makanan sisa. Jika di daerahmu tidak ada lembaga atau komunitas tersebut, cukup salurkan ke panti asuhan, panti jompo, atau tempat-tempat yang membutuhkan bantuanmu. Atau, jadilah penggerak komunitas peduli makanan sisa di kotamu ya guys.(d/rio)
Berdirinya komunitas Hunger Bank berawal dari kunjungan Falencia Naoenz ke salah satu tempat pembuangan akhir (TPA) di Jawa Barat dua tahun lalu. ’’Kali pertama ke sana, saya kaget ngelihat sampahnya yang menggunung. Di antara sampah itu, sampah makananlah yang mendominasi,’’ ungkapnya. Falencia pun memulai riset dan menemukan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara pembuang sampah makanan terbanyak. Padahal, keadaan tersebut kontras dengan banyaknya orang yang mengalami malnutrisi. ’’Saya mulai berpikir harus ada organisasi yang menjembatani orang-orang yang kelebihan makanan dengan yang kekurangan. Daripada dibuang, lebih baik disalurkan kepada orang yang membutuhkan,’’ lanjutnya. Sebagai bentuk realisasinya, Falencia dan Imam Assovie pun menggagas Hunger Bank yang kini memiliki 30–40 anggota. Bermula dari Bandung, anggota Hunger Bank menyebar ke kota lain. Mulai Jakarta, Solo, Jambi, bahkan hingga Manado. Bentuk distribusinya, Hunger Bank menerima makanan tiap ada pihak yang selesai mengadakan event. Misalnya, ulang tahun atau seminar yang memiliki makanan berlebih dan ingin disalurkan. Anggota Hunger Bank akan mengambil dan menyalurkannya kepada orang-orang yang membutuhkan. Hunger Bank pun nggak membagikannya secara sembarangan. ’’Kami memiliki peta tersendiri daerah mana yang orang-orangnya nggak memiliki rumah untuk pulang,’’ ungkap Falencia. Mereka pun bergerak saat malam agar tahu kondisi orang-orang yang dimaksud. ’’Saat malam lebih terlihat mana orang yang tidur di pinggir jalan dan benar-benar harus dibantu,’’ lanjutnya. Falencia pun mengungkapkan harapannya untuk ke depan. ’’Semoga ada regulasi khusus seputar food waste. Misalnya, restoran yang punya sampah makanan terlalu banyak dikenakan pajak lebih tinggi,’’ katanya. Diharapkan, hal itu mendorong pihak restoran untuk meminimalkan sampah makanan yang mereka hasilkan. Thanks for saving our food waste!
About the Waste Tahu nggak, sih? Sekitar
1,3
biliun kg
makanan di seluruh dunia terbuang sia-sia tiap tahun. Padahal, seperempat di antara jumlah tersebut cukup buat memberi makan orang yang kelaparan di seluruh dunia.
Di Indonesia, cuma 60 persen sisa makanan yang bisa diolah menjadi kompos. Sisanya terbuang menjadi gas metana. Sedih, ya? Sebanyak 40–50 persen makanan sisa didominasi buah dan sayuran. Sisanya, 30 persen sereal, 35 persen ikan, 20 persen biji-bijian.
2
Indonesia adalah
pengumpul sisa makanan
(FAO/FOODTANK/THEWORLDCOUNTS/RAF/FHR)
terbanyak
ke-2 di dunia
setelah Arab Saudi. Tiap warga Indonesia rata-rata ’’membuang’’ 300 kg makanan tiap tahun. Ironis. Sebab, ada
19 juta warga
Indonesia lainnya yang kelaparan.
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
METROPOLIS
26
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
Pasar Cik Puan dalam Penguasaan Dinas PUPR KOTA (RP) - Pasar Cik Puan yang berada di bangunan yang terlihat hanya berben- Pasar Cik Puan),’’ ucapnya, tuk rangka beton. Saat ini Senin (22/1). dgunakan pedaSaiful, mengaku gang ayam potong dirinya memang untuk meletakkan tidak memiliki izin dagangannya di meletakkan dabangunan yang gangannya di banmasih di bawah gunan Pasar Cik penguasaan Dinas Puan. Ia beralasan Pekerjaan Umum meletakkan ayamdan Perumahan nya itu dikarenaRakyat (PUPR). INGOT AHMAD kan tempat banSaat Riau Pos gunan kandang mendatangi bangunan Pasar ayam permanen miliknya Cik Puan tersebut, terlihat tidak cukup menampung kandang ayam yang tidak ayam jualannya. permanen beserta puluhan Sementara dari Dinas Perayam diletakkan di bangu- dagangan dan Perindustrian nan lantai dasar itu. (DPP) juga membenarkan Dari kandang ayam yang hal tersebut. ‘’Itu yang letidak permanen itu, terlihat takkan dagangan ayam atau bangunan kayu permanen kandang tidak permanen di tempat jualan ayam potong. bangunan Pasar Cik Puan tak Salah seorang pria bernama ada izin,’’ kata Kepala DPP, Saiful (35), yang dijumpai di Ingot Ahmad, pada Riau Pos. bangunan kayu dagangan Ia mengimbau, pedagang ayam potong itu, mengaku jangan menggunakan bansebagai pemilik. gunan tersebut karena masih ‘’Saya yang punya dagan- dalam penguasaan Dinas gan ayam potong yang ba- PUPR. Jika ingin meletakkan gunannya permanen ini. dagangan, letakkanlah di Yang di seberang itu juga tempat yang diperbolehkan. (menunjuk kandang ayam (cr1)
CENDERAMATA: Ketua Permahi Mangara Sijabat bersama rekan-rekannya memberikan cenderamata kepada Penjab Koran Total Sport M Amin di Gedung Graha Pena Riau, Senin (22/1/2018).
Media Penyambung Lidah Rakyat Laporan RINALDI, Kota SEBANYAK 20 anggota Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) cabang Pekanbaru, berkunjung ke Riau Pos, Senin (22/1). Mangara Sijabat, selaku Ketua Permahi cabang Pekanbaru, datang bersama perwakilan mahasiswa hukum dari berbagai universitas yang ada di Riau ini. Tujuan mereka, kedatangan tersebut untuk berdiskusi tentang peran pers dalam masalah penegakan hukum dan mewujudkan netralitas pers dalam tahun politik seperti saat ini. ‘’Kami ingin mengetahui secara jelas peran dan posisi media antara pemerintah dan masyarakat,’’ ujarnya kepada Riau Pos. Rombongan diterima oleh Penjabat (Penjab) Koran Total Sport Riau Pos Muhammad Amin, di ruang rapat redaksi. Mangara menjelaskan, Permahi sudah berdiri sejak 5 Maret 1982 dan tersebar hampir di seluruh Indonesia,
salah satunya cabang Pekanbaru. ‘’Kami ingin mengetahui bagaimana posisi pers, terutama saat tahun politik saat ini,’’ ujarnya. Sedangkan M Amin, menjelaskan bahwa hadirnya media di masyarakat, sebagai penyambung lidah rakyat ke pemerintah. ‘’Apa yang terjadi di masyarakat maupun pemerintah itu yang kita sampaikan,’’ ujar M Amin. Ia menjelaskan akurasi sebuah berita benar-benar harus sesuai dengan fakta. Untuk itu wartawan tidak boleh mencampurkan fakta dengan opini, apalagi opini yang menghakimi. ‘’Apa yang terjadi di lapangan, itu yang akan ditulis di koran,’’ ujarnya. Posisi Riau Pos, berada di tengah-tengah. Antara masyarakat dan pemerintah. Netral. Dalam hal pemberitaan terkait calon gubernur saat ini, Riau Pos memberi porsi yang sama ke semua calon. Selain itu, di sisi lain tidak
hanya membuat berita, Riau Pos juga memiliki ruang iklan. Iklan ini, memiliki ruang tersendiri sesuai dengan budget yang dimiliki tim pemenangan mereka masing-masing. Tapi dengan catatan tidak menjelekkan calon lainnya. Pers memiliki dewan pers yang bertugas sebagai pengawal kode etik jurnalistik, sehingga apabila ada masyarakat atau perseorangan merasa difitnah atas pemberitaan,
mereka bisa melaporkan hal tersebut,’’ terang M Amin. Riau Pos selalu mengedepankan verifikasi kebenaran akan sebuah permasalahan sebelum dimuat. Yang membedakan Riau Pos dengan media lainnya adalah kedalaman isi berita. ‘’Cara kita menarik pembaca adalah bagaimana memuaskan keingintahuan pembaca tanpa harus membaca media lain setelah membaca media kita,’’ ujarnya.(cr4)
Lampu Jalan Dirusak
KOTA (RP) - Beberapa titik jalan di Pekanbaru minim penerangan. Seperti yang terlihat di Jalan SM Amin Kecamatan Payung Sekaki dan Jalan Naga Sakti di Kecamatan Tampan. Keadaan tersebut diakui Kasi Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru Retendra. Hal ini karenakan masyarakatnya sendiri yang kurang kesadaran. ‘’Seperti di Jalan SM Amin, itu setiap bulan kami perbaiki. Lampu dirusak oleh warganya sendiri. Sempat petugas saya memperbaiki lampu di sana, namun ada waria melarang. Waria itu mengatakan suka gelap-gelap,’’ katanya pada Riau Pos, Senin (22/1). Lokasi Jalan SM Amin juga terkenal sebagai tempat berjejernya belasan warung remang-remang yang menyediakan jasa prostitusi. Saat
ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sedang melaksanakan upaya penertiban. Sementara hal yang sama juga terjadi di Jalan Naga Sakti. Dikatakan Retendra, untuk ketersediaan lampu sendiri pihaknya mampu untuk memberikan penerangan di jalan tersebut. ‘’Untuk lampu kami ada stok lama. Biaya perawatanpun ada. Tetapi untuk di Jalan Naga Sakti, kami menyediakan lampu. Kalau perawatan itukan dibangun provinsi. Jadi kami takutnya mereka tak ada anggaran perawatan, malah dilimpahkan ke kami,’’ terangnya. Sementara salah seorang warga yang sering melewati Jalan SM Amin, Nanda (29), mengaku sedikit cemas melewati jalan tersebut. Jalan itu gelap dan kondisi aspalnya rusak.(cr1)
Bapenda Antisipasi Kebocoran PAD Pajak KOTA (RP) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru akan melakukan pemeriksaan dan menguji pajak yang dilaporkan oleh wajib pajak. Pasalnya, pada pajak jenis self assessment (nilai pajak dihitung sendiri oleh wajib pajak), sangat rentan terjadi kecurangan dengan melaporkan nilai pajak yang tidak sesuai Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bapenda melalui Bidang Penagihan akan melakukan pemeriksaan dan menguji pajak yang dilaporkan oleh wajib pajak (WP). Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Penagihan Bapenda Kota Pekanbaru, Edi Satriawam, Senin (22/1). ‘ ’ Ka m i a ka n m e ngu j i kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan kewajiban perpajakannya. Dari segi pemeriksaan, kami sedang menyusun jadwal pemeriksaan tahun ini. Hal ini REDAKTUR: RINALDI
berdasarkan analisa data yang ada di sistem dan kami tindaklanjuti pengecekan di lapangan,’’ ujarnya. Ditambahkan Edi, pemeriksaan untuk menguji nilai pajak bahkan sudah dilakukan baru-baru ini di dua restoran ternama di Pekanbaru. Pihak Bapenda melihat langsung kondisi ramai atau tidaknya pelanggan pada restoran tersebut. Kemudian dicocokkan dengan laporan pemilik restoran tentang berapa pajak yang dibayarkan setiap bulannya. ‘’Baru-baru ini kami turun memeriksa dua restoran yang ada di pusat perbelanjaan. Kita lihat datanya, misalnya yang ramai restoran A, kemudian kami cocokkan laporannya dan nilai pajak yang dilaporkan. Setelah dianalisa, dapatlah kesepakatan jika laporan tersebut perlu diuji,’’ jelasnya.(luk) TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
27
Enam Tak Lulus Administrasi Sambungan dari hal. 21 laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), serta surat keterangan sehat jasmani dan rohani. Mereka adalah Drg Viviyanti DPH MhealSc, Yusnaldi ST MM, Drs Fakhrizal, Aripin HR SH, Syafrizal SPt MSi, dan Tri Sepna Saputra SSTP MSi. Sedangkan mereka yang lulus verifikasi administrasi mulai mengikuti tes manajerial selama dua hari di ruangan multimedia Kantor Wali Kota Pekanbaru, Senin-Selasa (22-23/1). Setelah tes manajerial, dilaksanakan tes kompetensi bidang yang juga
dilaksanakan selama dua hari, Rabu-Kamis (24-25/1) di aula Kantor Wali Kota Pekanbaru. “Insya Allah berjalan lancar dalam dua hari ini dan dilanjutkan dengan tes wawancara. Tim assesor sudah melakukan tugasnya. Ada 12 pelamar yang mengikuti seleksi terbuka dalam mengikuti tes manajerial. Karena 12 nama tersebut belum pernah ikut tes sebelumnya,” ujar Sekko Pekanbaru, M Noer, kepada Riau Pos, kemarin. Ke-12 nama yang mengikuti tes manajerial adalah Ir Abdul Jumrah, Zulhelmi Arifin SSTP MSi, Ir H Mansur MM, Ir Marlinof MT, dan Dra Asrapiani MSi. Selanjutnya H
Marzuki SE MSi, Dr Biyantu MPd, H Maissci SSos MSi, dr Wira Dharma MKM, Andri Yulius Hanudy ST MSi, dr Zaibu Rizaldily Saragih, dan Ir Ardhahni MT. Terkait nama-nama pelamar beserta jabatan yang dilamarnya, M Noer masih enggan membeberkannya. “Yang jelas pansel sudah mengumumkannya,” urainya. Sesuai jadwal, seleksi kompetensi manajerial dilaksanakan 29 Januari. Kemudian, laporan ke wali kota 30 Januari dan laporan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) 2 Februari. Terakhir, penetapan pejabat yang lolos seleksi pada 5 Februari mendatang.(tya)
Sensasi Travelator Sambungan dari hal. 21 Tidak hanya Rianto saja yang begitu kegirangan menggunakannya. Ketiga anaknya juga. Hingga mereka berjalan mundur untuk berlama-lama sampai di atas. Dan hal ini tentunnya mengganggu sebagian pengunjung. Sebagian pengunjung yang lain hanya geleng-geleng kepala melihat
kelakuan mereka. Sampai akhirnya, petugas keamanan datang dan menegur mereka. Rianto dan keluarga meminta untuk tidak bermain-main di travelator karena mengganggu yang lainnya. “Saya baru lihat yang ini pertama kali. Kalau biasanya, kan, ada tangga gitu,” ujarnya tersenyum. Meskipun ditegur petugas kea-
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
manan, Rianto tidak merasa kesal atau marah, karena dirinya memang salah. Setelah ditegur, Rianto dan anak-anaknya justru memilih turun kembali dan naik sekali lagi untuk merasakan sensasi naik travelator. “Bapak bisa naik ke lantai berikutnya. Eskalatornya sama seperti ini,” ujar petugas keamanan tersebut dengan ramah.(cr4)
PLN Merasa Tidak Dikabari Sambungan dari hal. 21 “Sementara saat ini kami masih menunggu. Dan kami tentunya support,” kata Kemas. Soal apakah sudah mendata aset yang akan digeser ketika pembangunan flyover berjalan? Kemas menjelaskan bahwa untuk itu memang merupakan operasionalnya Pemko Pekanbaru. “Makanya nanti kami juga ingin tahu dari pemerintah ini, seperti apa evakuasinya, dan mau dipindahkan di mana
tiang-tiang listrik itu,” sebutnya. Karena disebutkannya juga, untuk proses pindah-pindah dan geser-geser tiang listrik yang ada di pembangunan flyover ini sama persis dengan pemindahan tiang listrik di tengah Jalan Garuda Sakti, Panam. “Karena kalau tidak dikasih tahu akan dipindahkan ke mana, bagaimana mau geser?” tanyanya. Terkait dengan pembangunan flyover ini juga, Dewan Pekanbaru minta, supaya jelang pembangu-
nan nanti, dimana akan terjadi penutupan atau penyempitan jalan sebagai dampaknya, harus sudah direkayasa mulai saat ini. Ini dimaksud, agar saat pekerjaan kemacetan parah tidak terjadi. “Kami minta sudah ada kajian soal lalu-lintasnya nanti, karena akan terjadi kemacetan di titik pembangunan, apalagi di simpang ini ada tiga mal besar yang jumlah kunjungannya tinggi setiap hari,” tutur anggota DPRD Pekanbaru, Ali Suseno.(gus)
Sekko Tegur DLHK Sambungan dari hal. 21 Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Hal ini terkait belum rampungnya lelang pelaksanaan pengangkutan sampah dengan pihak ketiga. Seharusnya, sesuai jadwal, proyek swastanisasi sampah sudah masuk tahap lelang. Apalagi alokasi anggaran untuk mengantisipasi molornya pelaksanaan kerja sama dengan pihak ketiga, hanya tersedia untuk Januari dan Februari 2018. Sehingga proses lelang harus segera dilakukan.
REDAKTUR: ABU KASIM
“Harusnya awal bulan Januari sudah masuk proses lelang. Nanti kami cari tahu kendalanya dan mendorong OPD untuk segera mempercepat prosesnya. Untuk itu nanti OPD-nya kami tegur,” ujar Sekko kepada Riau Pos, Senin (22/1). Di sisi lain, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Setdako Pekanbaru, Mus Alimin, mengatakan, jika pihaknya hingga saat ini belum menerima berkas kegiatan yang akan dilelang pada Unit Layanan Pengadaan (ULP). Meskipun begitu, ia mengakui, jika akhir tahun lalu sudah ada berkas yang dimasukkan DLHK.
Namun berkas tersebut dikembalikan karena ada beberapa item yang belum lengkap. Sehingga tidak memenuhi syarat. “Dulu ada dimasukkan, namun tidak memenuhi syarat, sehingga kami kembalikan lagi kepada DLHK. Namun hingga kini belum ada dimasukkan kembali berkasnya,” jelas Mus Alimin. Meski belum dimasukkan, namun Mus Alimin optimis pelaksanaan lelang bisa tepat waktu, asalkan sebelum Februari bahannya kembali dimasukkan. Sebab proses pelelangan memakan waktu hingga 35 hari masa pelaksanaan.(luk)
POHON PELINDUNG: Pohon pelindung yang tumbuh di median Jalan Soekarno-Hatta, Senin (22/1/2018). Pohon ini akan segera direlokasi karena terkena dampak pembangunan flyover.
Pemko Bersiap Bongkar Aset Sambungan dari hal. 21 ini (23/1), ada agenda rapat cek terakhir persiapan pembangunan flyover. Pembangunan dua flyover yang menyerap anggaran sebesar Rp240 miliar tersebut, memaksa beberapa aset dan utility milik Pemko Pekanbaru dan beberapa stakeholder harus dibongkar dan dipindahkan. Asisten II Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru, El Syabrina, mengatakan, rapat yang dilakukan Selasa (23/1) siang, di Kantor Walikota Pekanbaru tersebut, akan membahas semua persiapan yang akan dilakukan. Sehingga diharapkan segala aset, utility dan lainnya bisa segera dipindahkan. Rencananya, pembangunan flyover dimulai pada 10 atau 12 Februari nanti. “Besok (hari ini, red) kami akan kembali rapat akhir. Nanti semua hal yang terkait kami bahas dan tuntaskan di meja rapat. Sehingga setelah itu tinggal action untuk memindahkan ataupun membongkar yang terkena imbas pembangunan flyover,” ujar El Syabrina, kemarin. Terkait jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan Mal SKA, El Syabrina mengaku, belum mendapat laporan saat rapat sebelumnya. Pada saat rapat pertama pekan lalu, El sebutkan, Dinas Perhubungan (Dishub) belum menyampaikan hal ini. “Saya belum tahu dan pada rapat kemarin Dishub juga belum mengatakan hal itu. Mungkin saat itu mereka belum tahu karena memang pada rapat itu baru mendengarkan pemaparan PUPR
Provinsi Riau, terkait bangunan atau utility mana saja yang kena imbas pembangunan,” jelasnya. Meskipun begitu, ia memastikan, status JPO tidak akan menjadi kendala pembangunan. Sehingga persoalan status aset ini akan dituntaskan dan dibongkar jelang pembangunan flyover di Simpang SKA. Dishub Tak Tahu Pemindahan JPO Sementara itu, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru sendiri mengaku tidak tahu menahu soal JPO depan Mal SKA dipindahkan ke mana. Pasalnya, aset JPO hingga kini belum ada serah terima ke Dishub dari pihak pembangun. Kasi Teknik Sarana dan Prasarana Dishub Pekanbaru, Rice Maulana, mengatakan, belum ada pembahasan mengenai pemindahan JPO tersebut. Hal ini terkait dengan belum adanya serah terima antara pihak pembangun JPO kepada Dishub. “Berkasnya belum ada sama saya, jadi saya tidak tahu siapa penanggung jawab JPO itu,” ujarnya kepada Riau Pos, Senin(22/1) Ia menambahkan, pihak Bappeda, Bidang Pengembangan Pe mu ki ma n da n P ra sa ra na Wilayah (P3W) belum memberikan surat apapun mengenai aset pemerintah tersebut. Ia pun mengarahkan Riau Pos untuk menanyakan perihal JPO tersebut ke Bappeda Pekanbaru. Salah seorang staf Bappeda yang tidak mau namanya disebut, mengatakan, memang belum ada rapat mengenai pemindahan JPO tersebut. “Setahu saya belum ada
rapat tentang pemindahan. Tapi agar lebih jelas bisa langsung ke kabidnya,” ujarnya. Kabid P3W Bappeda Pekanbaru, saat Riau Pos berkunjung, sedang tidak berada di tempat, karena sedang berada di lapangan. Pohon Pelindung Direlokasi Sedangkan pohon pelindung dan taman yang nantinya terkena imbas pembangunan flyover akan direlokasi ke nursery. “Kami relokasi dan akan dikarantina dulu sebelum dipindahkan ke tempat baru,” ujar Kabid Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, kepada Riau Pos, Senin (22/1). Edu, panggilan akrab Edward, mengatakan, pihaknya belum mengetahui kapan akan memindahkan tanaman tersebut. Hal ini dikarenakan belum menerima surat dari pihak provinsi terkait wilayah bagian mana saja yang akan dibangun. ‘’Kami masih menunggu data untuk memastikan bagian mana saja yang terimbas. Terutama tanaman,’’ sebutnya. Ia jelaskan, pihaknya tidak bisa langsung memindahkan pohon ke tempat baru, karena bisa membuat tanaman tersebut mati. Oleh karena itu, pohon dan tanaman yang bisa dipindahkan akan dibawa terlebih dahulu ke nursery atau tempat pembibitan yang berada di belakang Purna MTQ. Untuk pohon yang tidak bisa dipindahkan, mungkin akan diganti dengan beberapa pohon baru sebagai bentuk penghijauan kembali. (luk/cr4))
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS Menunggu Sidang, Dua Terdakwa Nyabu Humas PN Pekanbaru: Informasi Masih Dugaan Laporan RIRI RADAM, Pekanbaru MENUNGGU giliran sidang, dua terdakwa menggunakan narkoba jenis sabu-sabu di dalam sel tahanan Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Senin (22/1) siang. Moris dan Mardiono, keduanya merupakan terdakwa dalam perkara narkoba. Mereka diketahui menggunakan barang haram ketika salah seorang pengawal tahanan dari Kejari Pekanbaru, Sadam Hussien, hendak memanggil seorang tahanan untuk disidangkan. Saat itu Sadam melihat ada tiga hingga empat orang masuk ke dalam kamar mandi sel tahanan. Merasa curiga, dia pun memanggil polisi pengawal tahanan untuk melakukan pengecekan. “Melihat itu, saya langsung memanggil polisi pengawal penahanan untuk menggerebek,” imbuh Sadam. Saat dilakukan penggerebakan, kata dia, para terdakwa yang semula berada di kamar mandi sel tahanan langsung keluar. “Cuman mereka berdua yang didapati,” papar pengawal tahanan tersebut. Terhadap kedua terdakwa yang kedapatan menggunakan barang haram itu, dipindahkan ke sel tahanan lainnya. Untuk diinterogasi perihal asal sabu-sabu yang digunakan ke dua terdakwa tersebut. “Dipindahkan ke sel tahanan lain, untuk diinterogasi lebih lanjut,” kata Katim pengawalan dari Kejari Pekanbaru, Veri Sihaan.
Pantauan Riau Pos di lapangan ditemukan barang bukti berupa pipet kaca dan plastik, mancis serta botol parfum yang diduga dijadikan sebagai alat isap sabu-sabu. Menurut pengakuan terdakwa yang diamankan pihak kepolisian, barang bukti itu diperoleh dari tahanan lainnya Fabio, merupakan seorang pecatan polisi. Terpisah, Humas Pengadilan Negeri Pekanbaru, Martin Ginting SH MH, mengakut terkejut mendapatkan informasi tersebut. Mengingat dirinya tengah bersiap-siap akan sidang menerima informasi dari beberapa rekan bahwa ada dugaan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan terdakwa di ruang tahanan. “Setelah itu saya menindaklanjutinya dengan meminta sejumlah keterangan dari sipir, benar atau tidak informasi itu. Namun informasi itu masih dugaan, karena sabu yang digunakan sudah tidak ditemukan lagi. Mereka telah menghilangkan barang bukti dengan cara dibuang ke dalam kloset,” sebut Martin Ginting . Meski begitu, kata dia, pihaknya menemukan mancis, pipet dan botol parfum yang diduga sebagai alat isap. Mengenai apakah itu benar sabu serta dari mana asal usulnya barang tersebut, sambung Martin Ginting, dirinya belum dapat menyampaikan secara jelas. “Saya belum bisa menjawab apakah benar adanya penyalahgunaan narkoba. Kami sudah berkoordinasi dengan Kasi Pidum. Barang bukti yang ada sudah diamankan untuk ditindaklanjuti,” jelasnya . Dalam kewenangan tahanan yang transit di sel Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, di bawah wewenang Jaksa. “Pengadilan tidak ada campur tangan di ruang tahanan. Benar atau tidaknya ada penyalahgunaan itu tentunya dalam beberapa hari ke depan akan kita konfirmasi ulang,” pungkasnya.(lin)
Kasus Pemalsuan SKGR , Eksepsi Diterima, Poniman Dibebaskan KOTA (RP) - Usaha Poniman agar terlepas dari jeratan hukum akhirnya tak sia-sia. Pasalnya, eksepsi terdakwa atas perkara kasus pemalsuan Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) lahan di Jalan Pramuka, Kelurahan Lembah Sari, diterima Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Dalam sidang putusan sela, Senin (22/1) kemarin, di ruang sidang Mudjono SH. Ketua Majelis Hakim, Fatimah memutuskan Poniman bebas. Karena tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak sah secara hukum.”Menerima eksepsi terdakwa dan membebaskan terdakwa dari dakwaan Jaksa,” ujar Fatimah Atas amar putusan tersebut, Fatimah meminta jaksa untuk mengeluarkan Poniman dari Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Sialang Bungkuk. “Meminta jaksa mengeluarkan terdakwa dari tahanan,” tegas Ketua Majelis Hakim Mendengar putusan hakim, Poniman tampak terharu dengan berlinang air mata. Sementara itu, sang istri, Marni, yang turut hadir dalam persidangan itu tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur. “Alhamdulillah, suami saya bebas. Setelah hampir 3,5 bulan ditahan,” paparnya, sambilnya meneteskan air mata. Sebelumnya, JPU dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, Budi Darmawan, membeberkan perbuatan yang diduga dilakukan terdakwa. Poniman diduga telah bekerja sama dengan tiga mantan lurah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Fadliansyah, Budi Marjohan dan Gusril serta Pengacara Agusman yang terlebih daluhu diadili di PN Pekanbaru, atas pemalsuan SKGR lahan di Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir. Dalam putusan praperadilan Nomor: 27/Pid.Prap/2017/ PN.PBR tanggal 20 Desember 2017, pengadilan menerima sebagian permohonan Poniman. Yakni, memutuskan surat perintah penyidikan, surat perintah penyidikan lanjutan dan status Poniman sebagai tersangka yang dikeluarkan termohon Sat Reskirm Polresta Pekanbaru tidak sah.(rir)
REDAKTUR: DESLINA
28
Riau Pos
SELASA, 23 JANUARI 2018
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
PERIKSA: Petugas Satpol PP Pekanbaru memeriksa warung remang-remang yang berlokasi di Jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Kamis (18/1/2018).
Dulu Aisy Sudah Disarankan Operasi KOTA (RP)-Dewi Ratna Sari, tak henti hentinya meneteskan air mata sembari memandangi putri keduanya yang terbaring lemah dan menahan sakit. Aisy yang mengalami penyumbatan saluran empedu dan membuat perutnya semakin membesar, saat ini masih dirawat intensif di ruangan Mawar Nomor II.2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad. Matanya terlihat berlinang air mata ketika Dewi Ratna Sari keluar dari ruangan dokter yang menangani penyakit yang diderita anaknya. Betapa tidak, pada saat dirinya dipanggil, dokter memvonis usia putri kesayangannya tinggal menunggu hari.
Diceritakan Beni (suami Dewi, red) kepada Riau Pos,Senin (22/1), awalnya dokter yang memeriksa anaknya datang ke ruangan dan memanggil istrinya. ”Dokter menyuruh kami bersabar, usia Aisy tinggal menunggu hari lagi, bang,” ungkap Beni dengan wajah pucat dan mata berkaca kaca. Setakat ini menurut Beni, upaya yang dilakukan rumah sakit untuk mengurangi derita anaknya, hanyalah dengan mengeluarkan cairan dari perut anaknya dengan menggunakan selang yang dimasukkan melalui anusnya. ”Sekarang upayanya hanya membantu mengeluarkan cairan di perutnya meng-
Kejar-Kejaran dengan Korban, Penjambret Menyerah KOTA (RP) - Apes dirasakan seorang pelaku jambret berinisial SA. Ia terpaksa menyerah setelah menjambret dan kejar-kejaran dengan korbannya, bernama Edo (15) dan Putra (17), Senin (22/1) Tidak hanya itu, setelah gagal menjambret, pelaku dihajar massa sampai babak-belur dan terluka di bagian wajahnya sebelah kiri. Pelaku diamankan di jalan buntu di daerah Pasar Bawah, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru. Putra, salah satu korban mengatakan, bawa sebelum mengamankan tersangka, awalnya mereka mengejar penjambret yang kabur usai merampas handphone mereka. Setelah kejar- kejaran, pelaku
justru nyasar ke jalan buntu dan kehilangan cara untuk melarikan diri, hingga sempat terjadi perkelahian. Beruntung melihat kondisi tersebut menjadi perhatian masyarakat hingga pelaku jadi bulan-bulanan warga. “Kami mengejarnya dari SMK 5 di Jalan Yos Sudarso. Kejadian awal di sana, kami sempat keliling hingga ke simpang bingung. Saat di jalan buntu tepatnya di Pasar Bawah pelaku tak tahu kemana,” jelasnya. Ia juga menjelaskan bahwa saat itu, ia sedang bermain handphone di tepi jalan, tanpa disadari korban, tiba-tiba muncul pelaku dan langsung merampas.”Mereka dua orang, satu berhasil kabur dan membawa
handphone,” ujarnya. Melihat kondisi tersebut pihak Kepolisian Polresta Pekanbaru yang berada di lokasi langsung mengamankan pelaku ke Polresta Pekanbaru. Saat itu, pelaku langsung dimasukkan ke ruang SPKT Polresta Pekanbaru oleh petugas yang mengevakuasinya dari lokasi hingga dibawa ke ruang Reserse Kriminal lantai III Polresta Pekanbaru, untuk diproses lebih lanjut. Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Hendriawan Polius membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Ya, masih dilakukan penyidikan, pelaku sudah diamankan,” singkatnya. (man)
Polsek Limapuluh Tingkatkan Patroli Antisipasi Begal KOTA (RP) - Untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa jambret atau begal yang kerap terjadi, baik itu siang maupun malam hari, jajaran personel Sabhara Polsek Limapuluh tingkatkan patroli rutin. Seperti diungkapkan Kapolsek Limapuluh, Kompol Angga F Herlambang. Dikatakannya, kegiatan patroli ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan pihaknya, sebagai langkah untuk menekan tindak kejahatan dan
menciptakan rasa aman bagi masyarakat beraktivitas. Sehingga Polri dapat kepercayaan dan dicintai oleh masyarakat. Bukan hanya itu, para personel Polsek Limapuluh juga gencar melakukan pengecekan rutin ke tempat yang rawan kejahatan seperti di jalan yang sunyi, bank, supermarket dan tempat lainnya. Disana para personel tidak bosan-bosan mengimbau kepada
masyarakat, pemilik kos dan hiburan malam, begitu juga tempat biliar untuk tutup pada pukul yang telah ditentukan. “Ya, kami juga melakukan sosialisasi agar apabila ada barang berharga seperti kendaraan yang terparkir supaya dikunci ganda,” kata Angga, Ahad (21/1). Ia berharap dengan kegiatan tersebut, dapat mengatasi masalah yang ada di lingkungan masyarakat Pekanbaru.(man)
gunakan selang. Kalau Aisy tidak bisa diselamatkan lagi, dia akan mengeluarkan darah dari mulutnya. Kami tak tahu lagi harus berbuat apa bang,” ungkap Beni dengan meneteskan air mata. Sementara itu, Direktur RSU Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi ,saat dikonfirmasi Riau Pos, mengatakan, Aisy ditangani oleh dr Deddy Satriya SpA, sejak pertama kali masuk ke RSUD Arifin Achmad. ”Dulu sudah disarankan untuk operasi, tapi orang tuanya tak mau. Saat ini kondisinya sudah sangat jelek, atau sudah terminal. Artinya, pihak RSUD Arifin Achmad hanya memberikan dukungan terapi, “ jelas Nuzelly.(*1)
Rusak Warnet, Warga Tenayan Raya Ditahan KOTA (RP) - JP (16), tak dapat berkutik, ia terpaksa diamankan pihak berwajib. Pasalnya, karena tingkah lakunya melakukan pengrusakan di salah satu warung internet (warnet). Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan, membenarkan adanya penangkapan pelaku pengrusakan komputer di warnet itu. “Ya, tersangka berinisial JP ditangkap Polsek Tenayan Raya setelah diduga merusak fasilitas warnet tempat yang ia kunjungi,” kata Polius saat dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (21/1). Disambung Polius, bahwa kasus itu dilaporkan oleh pemilik warnet bernama Khaidir. Dalam laporannya, pelaku merusak satu unit komputer menggunakan helm miliknya.”Akibat dari peristiwa itu, pemilik warnet mengalami kerugian lebih kurang senilai Rp600 ribu hingga saat ini tersangka telah ditahan di Polsek Tenayan Raya,” ungkapnya lagi. Waktu itu setelah melaporkan peristiwa tersebut, berjarak sekitar sejam, tersangka JP berhasil ditangkap dan digelandang ke Mapolsek Tenayan Raya untuk dimintai keterangan. “Dari interogasi yang dilakukan petugas, tersangka mengaku merusak komputer karena usil saja. Apakah masih ada motif lain masih didalami,” jelasnya. Akibat dari perbuatan tersangka untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 406 KUHP tentang pengrusakan dengan ancaman paling lama dua tahun penjara.(man)
TATA LETAK: SYUKRI