2018 01 24

17 JANUARI

1991-2018

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

RABU, 24 JANUARI 2018 7 JUMADIL AWAL 1439

28 HALAMAN

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Pelalawan Usul 4.000 Formasi CPNS Tiga Kabupaten yang Mengusulkan

Pelalawan 4.000 Kuansing 1.000 Rohul 2.122

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

KEMENTERIAN Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan merekrut sekitar 200 ribu lowongan calon pegawan negeri sipil (CPNS) tahun ini. Ini mengingat ada 220 ribu aparatur sipil negara (ASN) yang pensiun dalam dua tahun terakhir. Menyikapi hal ini, beberapa daerah telah mengajukan

usulan formasi. Dari data Riau Pos Kabupaten Pelalawan yang paling banyak mengusulkan formasi, yakni 4.000.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Pelalawan Edi Suriandi mengatakan, saat ini Pemkab Pelalawan telah melakukan entry data usulan untuk seluruh OPD ke dalam e-formasi untuk disampaikan ke Kemenpan-RB. “Usulan formasi itu men-

cakup bidang teknisi, seperti tenaga infrastruktur, kesehatan, dan tenaga pendidik,’’ ungkap Edi Suriandi, Selasa (23/1).

Ditambahkannya, formasi yang menjadi prioritas atau yang sangat diperlukan dalam penerimaan CPNS 2018 ini tenaga pendidikan dan ke­sehatan.

Namun demikian, Pemkab Pelalawan juga sangat memerlukan tenaga teknisi di bidang IT seperti ahli komputer. Karena

EDI SURIANDI Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Pelalawan

berdasarkan program Nawacita Presiden RI Joko Widodo, Pelalawan telah ditunjuk sebagai salah satu daerah di Indonesia dalam

23 JANUARI 2018

Gempa ini termasuk gempa kedalaman menengah karena dalam, maka spektrum getarnya luas dari Lampung hingga Jogjakarta.”

6,1 SR, Lebak, Banten 479 bangunan rusak, puluhan luka.

DARYONO Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG ANDHIKA/JPG/DARREN WHITESIDE/REUTERS

15 DESEMBER 2017

RUSAK: Sebuah rumah rusak parah akibat gempa di Kampung Kuta Kecamatan Megamendung, Bogor, Selasa (23/1/2018).

Usulan formasi itu mencakup bidang teknisi, seperti tenaga infrastruktur, kesehatan, serta tenaga pendidik.

7,3 SR, Tasikmalaya 6 ribu bangunan rusak, 4 tewas.

31 OKTOBER 2017

6,2 SR, Ambon Puluhan bangunan rusak.

GETARAN DARI LAMPUNG HINGGA JOGJA

29 MEI 2017

penerapan program smart city.  Baca Pelalawan Halaman 11

Gempa di Atas 6 SR Mengguncang Indonesia

JAKARTA (RP) - Setelah gempa Tasikmalaya pada Desember lalu, pulau Jawa bagian barat kembali diguncang gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR), Selasa (23/1) pada pukul 13.34 WIB. Episentrum berada di 81 km barat daya Kabupaten Lebak, Banten. Tepatnya 43 km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Cilangkahan.  Baca Getaran Halaman 2

ANDHIKA/JPG/DARREN WHITESIDE/REUTERS

6,6 SR, Poso.

Puluhan bangunan rusak.

BERHAMBURAN: Ratusan orang berhamburan keluar sebuah gedung di Jakarta setelah getaran gempa yang berpusat di Lebak, Banten itu ikut mengguncang ibu kota, Selasa (23/1/2018).

7 DESEMBER 2016 6,5 SR, Pidie Jaya, 104 tewas,

139 luka berat, 43 ribu mengungsi, 11 ribu lebih bangunan rusak.

SUMBER : BMKG DAN SUMBER LAINNYA

Subsidi Bertambah Rp405 M, Biaya Haji Tetap Naik

JAKARTA (RP) - Besaran kenaikan biaya haji 2018 bergantung dari seberapa banyak dana subsidi yang disiapkan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Tahun ini gelontoran subsidi dana haji naik sekitar Rp405 miliar. Namun biaya riil

yang ditanggung jamaah tetap naik mencapai Rp900 ribu per jamaah.

Plt Ketua BPKH Anggito Abimanyu mengatakan, dalam 2-3 hari ke depan,  Baca Subsidi Halaman 10

SUBUH ZUHUR ASAR 05.00 12.25 15.49 MAGRIB ISYA 18.28 19.40 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Single Submission Beroperasi April JAKARTA (RP) – Sistem single submission memang baru beroperasi penuh akhir April mendatang. Namun, sejumlah persiapan sudah mulai dimatangkan. Selasa (23/1), Presiden mengundang seluruh Gubernur dan Ketua DPRD provinsi untuk berkoordinasi menyiapkan sistem tersebut. Tak pelak, dalam pertemuan itu Presiden pun ngomelngomel perihal lamanya proses perizinan.  Baca Single Halaman 2

PEKANBARU (RP) - Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite secara tiba-tiba sangat meresahkan masyarakat. Pasalnya pertalite BBM nonsubsidi yang harganya terendah di saat BBM bersubsidi jenis premium sulit didapatkan. Terlebih harga pertalite di Bumi Lancang Kuning yang mencapai Rp8.000. Termahal di Indonesia bersama dengan Kepulauan Riau.

Kondisi membuat anggota DPRD Riau meradang. Hari ini sejumlah anggota Komisi B DPRD Riau akan menggelar rapat terkait kenaikan harga  Baca Urgen Halaman 10

DEFIZAL/RIAU POS

ISI BBM: Petugas melayani pengisian BBM jenis pertalite di SPBU Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (22/1/2018).

Harga pertalite di Riau saat ini Rp8.000 per liter jadi yang termahal di Indonesia.

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

LAUNCHING: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (tiga kiri) menghadiri launching Samsat Online dan peresmian Kantor UPT Pendapatan Bapenda Riau, beberapa waktu lalu.

Maksimalkan Semua Potensi, Realisasi PAD Riau Meningkat PEKANBARU (RP) - Dua tahun terakhir pendapatan asli daerah (PAD) Riau menunjukkan tren positif. Angkanya lebih dari sepertiga APBD yang dihimpun Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau. Di bawah kepemimpinan Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman rea­

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Urgen, DPRD Segera Panggil Pertamina

lisasi PAD 2017 mencapai Rp3,094 triliun. Meningkat dibanding 2016 yang realisasinya mencapai Rp2,872 triliun. Penyumbang terbesar PAD 2017 berasal dari pajak daerah Rp2,751 triliun atau meningkat yang meningkat  Baca Maksimalkan Halaman 11

 TATA LETAK: MEGA

NASIONAL Getaran dari Lampung hingga Jogja Sambungan dari hal. 1

Getaran terasa kuat di Jakarta. Terjadinya peristiwa di siang hari membuat kepanikan utamanya di kawasan perkantoran dan gedung-gedung tinggi. Di sepanjang Jalan HR Rasuna Said, para karyawan dan penghuni kantor dievakuasi keluar gedung. Demikian juga rumah-rumah sakit melakukan evakuasi pasien.

Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono mengatakan, pada lima menit pertama pascagempa, BMKG merekam magnitude (kekuatan gempa) 6,4 SR

Sambungan dari hal. 1 Tidak kurang dari 20 menit Presiden menceramahi para pimpinan daerah tentang investasi, ekspor, dan proses perizinan usaha. Dia me­ ngingatkan, kunci pertumbuhan ekonomi adalah investasi dan ekspor. Di investasi, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan.

Berdasarkan data BKPM, investasi India naik 30 persen, Filipina naik 38 persen, Malaysia naik 51 persen. ’ ’Kita 10 persen di 2017,’’ ujar Jokowi dengan nada kecewa.

Pasalnya, tutur dia, banyak invesor sudah antre mau masuk ke Indonesia. Namun mereka memilih menunggu karena masih banyak hambatan dalam hal perizinan.

Hingga saat ini, belum semua daerah bisa mengikuti ritme yang dibangun pemerintah pusat. Sebagai gambaran, tutur Jokowi, Badan Koordinasi

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

dengan kedalaman 10 km.

Namun, setelah dilakukan pemutakhiran data, diperoleh bahwa magnitude gempa sebesar 6,1 SR di kedalaman 61 km. ”Gempa ini termasuk gempa kedalaman menengah karena dalam, maka spektrum getarnya luas dari Lampung hingga Jogjakarta,” katanya kepada Jawa Pos (JPG), Selasa (23/1).

BMKG mencatat getaran meliputi wilayah Jakarta, Banten, Lampung, Jabar hingga Jateng. Jakarta sendiri masuk dalam lingkaran IV hingga V MMI (modified mercalli intensity). Demikian juga dengan Bogor dan Tangerang Selatan. ”Kalau

sampai VI MMI berpotensi kerusakan,” kata Daryono.

S e m e nt a ra i t u Ba n d ung, Pur wakarta, Kebumen terekam II hingga III MMI, dilanjutkan dengan Lampung dengan getaran II MMI. BMKG mengkonfirmasi bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. ”Dengan kedalaman 60 km, tidak cukup membuat deformasi dasar laut, sehingga tidak berpotensi tsunami,” jelas Daryono lagi.

Gempa yang terjadi kali menurut BMKG adalah jenis gempa intra slab. Atau gempa dengan episentrum di dalam wilayah lempengan. Bukan di patahan sebagaimana lazimnya. “Gempa jenis ini merilis energi yang lebih be-

2 sar, potensi merusaknya pun lebih tinggi,” kata Daryono.

Gempa intra slab kemarin terjadi akibat deformasi yang terjadi jauh di dalam zona patahan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia.

Berbeda dengan gempa tektonik pada umumnya yang dihasilkan akibat gesekan antar lempeng, gempa intra slab lebih disebabkan retakan di dalam lempeng.

Daryono menjelaskan, deformasi disebabkan karena dua lempeng terus menerus menekan satu sama lain (Indo-Australia dan Eurasia bergerak 6,6 cm per tahun).

Tekanan yang dihasilkan akhirnya terpusat pada satu titik. Saat tekanan melebihi daya elastisitas lempeng,

Single Submission Beroperasi April Penanaman Modal mampu menerbitkan izin hanya dalam waktu tiga jam. Sementara di daerah, prosesnya bisa berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Jokowi mencontohkan beberapa izin yang prosesnya masih berbelit. Misalnya, investasi pembangkit listrik. ’’Ini sejak awal saya jengkel urusan listrik ini. Karena berbondong-bondong di depan pintu ingin investasi tapi banyak yang balik badan gara-gara urusan perizinan,’’ ucapnya dengan nada tinggi.

Setelah berulang kali diultimatum, akhirnya di tingkat pusat izin untuk Independent Power Producer (IPP) bisa diperoleh hanya dalam waktu 19 hari. Namun, di daerah, masih perlu waktu lebih dari dua tahun. Tepatnya, 775 hari. Belum lagi izin di bidang in­vestasi lainnya. Di tingkat pusat sudah bisa kurang dari 20 hari, namun di daerah

masih lebih dari satu tahun.

Dia mengingatkan, Indonesia cukup mampu bersaing dengan negara tetangga di ASEAN semata-mata karena pangsa pasar yang besar. Namun yang terjadi, pasar besar itu saat ini terpecah-pecah menjadi pasar yang kecil dalam jumlah banyak. ’’Dari sisi regulasi, begitu mereka mengurus di pusat kemudian dilanjutkan ke daerah itu seperti masuk ke wilayah lain,’’ tambahnya.

Karena itu, pemerintah pun membangun sistem per­izinan terintegrasi, yakni single submission. Sistem ersebut diharapkan bisa meng­integrasikan seluruh jenis perizinan di pusat dan daerah sehingga para investor lebih mudah dalam mendapatkan izin usaha. Sementara itu, Menko Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, operasional single submission akan dibagi dalam

dua tahap. Tahap pertama adalah pembentukan satgas yang harus rampung paling lambat akhir bulan ini. ’’Di kementerian diketuai sekjen, sementara di pemerintah daerah diketuai sekda,’’ terangnya.

Kemudian, satgas tersebut diminta melaporkan semua jenis izin yang saat ini berlaku di daerah masing-masing beserta seluruh prosedurnya secara mendetail. Seluruh izin itu nantinya akan di-review dan dirombak pada tahap kedua.

Ketua Tim Persiapan Online Single Submission Muwasiq M Noor menuturkan, saat operasional single submission nanti tidak semua daerah akan langsung menerapkan. Sebab, masih harus ada penyesuaian aturan di daerah agar bisa menerapkan sistem tersebut. ’’Tidak hanya teknis, aspek legalnya juga harus terlindungi,’’ terangnya.(byu/jpg)

maka bagian lempeng itupun mengalami fatigue (kelelahan), kemudian pecah dan membentuk patahan.

Gempa intra slab ini, kata Daryono, terbilang sangat jarang terjadi. Terakhir, gempa jenis ini mengguncang Tasikmalaya pada tahun 2009.

Merusak banyak rumah dan bangunan perkantoran. “Jika dibandingkan, sama-sama magnitude 6,1 SR misalnya.

Gempa intra slab akan lebih merusak daripada gempa biasa,” jelasnya.

Kapusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan bahwa gempa sendiri tidak membahayakan dan tidak bisa membunuh orang. Korban jiwa lebih diakibatkan karena tertimpa reruntuhan bangunan. “Karena minimnya bangunan dengan konstruksi tahan gempa, jadi kerusakan lebih parah,” katanya.

Menurut Sutopo, saat ini kesadaran masyarakat untuk membangun dengan konstruksi tahan gempa masih minim. Demikian juga pentaan ruang dan pemanfaatan wilayah masih belum ban-

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

yak mengindahkan mitigasi terhadap bencana. “Tata ruang, building code, kesiapsiagaan, dan lainnya harus ditingkatkan,” pungkasnya.

Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis laporan sementara bahwa gempa menimbulkan ratusan rumah mengalami kerusakan. Di Kabupaten Cianjur, 6 pelajar SMK Tenggeung luka berat dan 2 pelajar luka ringan akibat tertimbun genteng yang runtuh. 1 rumah dilaporkan rusak berat di Desa Tanggeung, satu lagi di Desa Pagermaneuh.

Di Kabupaten Sukabumi terdapat 9 rumah rusak ringan, 1 rumah rusak sedang, 1 masjid rusak berat, dan 2 fasilitas umum kesehatan rusak ringan. Di Kabupaten Bogor, rumah dan bangunan mengalami kerusakan di Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Nanggung, Kecamatan Megamendung, Kecamatan Caringin, dan Kecamatan Cijeruk. Sebanyak 7 rumah rusak berat dan 5 rumah rusak ringan.

”Data akan bertambah karena diperkirakan masih terdapat bangunan yang rusak,” kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Di Pandeglang, Aula SMA CMBBS Pandeglang roboh dan beberapa rumah mengalami kerusakan. Di Banten terdapat 115 rumah rusak, 1 masjid rusak dan 1 puskesmas rusak. Belum ada laporan korban jiwa. Sutopo mengatakan, BPBD bersama stakeholder terkait masih melakukan pendataan dampak kerusakan akibat gempa 6,1 SR. Dampak kerusakan dipastikan akan terus bertambah seiring dengan pendataan yang dilakukan.

Sutopo meminta masyarakat untuk tetap tenang serta tidak terpan­cing oleh isu-isu yang menyesatkan bahwa akan terjadi gempa susulan yang lebih besar. Iptek yang ada saat ini belum mampu memprediksi gempa secara pasti. Wilayah Selatan Jawa memang merupakan wilayah rawan gempa dan sering digoyang gempa-gempa besar.

 TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

3

Beda Pandang soal Palestina AS Tetap Jadi Mitra Strategis

JPG

NYENTRIK: Penampilan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said atau yang biasa dikenal Pasha Ungu dengan gaya potongan rambutnya yang nyentrik, beberapa waktu lalu. Gaya rambut pejabat yang dulunya artis ini mengundang perdebatan di masyarakat sehingga Mendagri Tjahjo Kumolo pun harus ikut berkomentar.

JAKARTA (RP)- Menteri Lu­ ar Negeri Retno LP Marsudi bertemu dengan Menteri Per­tahanan Amerika Serikat (AS) James Mattis di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Senin (22/1) malam.

Dalam pertemuan untuk memperkuat habit of dialogue tersebut, Retno kembali menyampaikan akan pentingnya AS untuk mendukung tercapainya perdamaian antara Palestina dan Israel.

Retno menegaskan, bahwa tidak ada solusi lain dari konflik Palestina-Israel kecuali tercapainya two state solution dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina. ”Posisi Indonesia sudah sangat jelas dan tegas dalam mendukung perjuangan Palestina sampai terealisasinya kemerdekaan Palestina,” tegas Retno.

Diplomat 55 tahun itu juga menyampaikan harapan Indonesia agar AS mempertimbangkan kembali keputusannya untuk memotong kontribusinya ke United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the

Near East (UNRWA). Menlu RI menyampaikan bahwa peran UNRWA sangat penting dalam mendukung pengungsi Palestina di bidang pendidikan dan kesehatan. ”Pemotongan bantuan ini akan mencederai dan berdampak negatif terhadap proses perdamaian yang telah dibangun di Palestina,” tutur Retno.

Selain isu Palestina, Retno dan Mattis juga membahas upaya untuk menciptakan suatu ekosistem perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik. Retno mengatakan, AS sebagai salah satu mitra Indonesia memiliki peran penting untuk menjadikan Indo-Pasifik tidak saja sebagai kawasan yang damai namun juga sebagai kawasan pertumbuhan bagi dunia.

Dalam kaitan ini, penting bagi AS untuk berkontribusi dalam memperkuat habit of dialogue dan mutual trust di kawasan Indo-Pasifik. ”Arsitektur kawasan dan kerja sama di Indo-Pasifik harus berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan, transparansi, inklusivitas, dan berlandaskan semangat kerja sama dan pembangunan rasa saling percaya,” kata Retno.

Dalam pertemuan itu, kedua menteri juga bertukar pandangan mengenai upaya membangun perdamaian (peace building) di Afghanistan. Retno menyampaikan upaya dan peran Indonesia dalam membangun perdamaian melalui pendidikan dan bantuan capacity building di berbagai bidang untuk masyarakat Afghanistan. ”Indonesia berharap AS juga dapat terus mendorong dan mendukung upaya peace building di Afghanistan,” tutur Retno.

Dalam konteks bilateral, ke­dua menteri membahas upaya untuk memperkuat ker­ja sama sesuai dengan ko­m itmen bersama untuk mem­bentuk kemitraan strategis yang tertuang dalam Joint Statement between the Republic of Indonesia and the United States of America on Strategic Partnership. Perjanjian tersebut ditandatangani dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Washington DC pada Oktober 2015 untuk mempererat kerja sama kedua negara di berbagai bidang. Antara lain, pertahanan, ekonomi dan perdagangan, maritim, dan energi.(and/jpg)

Wiranto juga sudah memastikan bahwa Partai Hanura tetap dipimpin OSO. ”(Ketua umum, red) Pak Oesman Sapta,” ujarnya.

Di tempat terpisah, OSO bersyukur karena Wiranto turun tangan dan menyelesaikan semua masalah. ”Jadi semua benar, ada sekelompok kecil yang ingin menghancurkan Hanura,” kata OSO. Dia mengatakan, kebenaran pada saatnya akan menentukan kehidupan partai. Karena itu, dia mengaku tenang dalam menghadapi konflik internal. ”Mau dituduh apa, saya diam-diam saja. Saya tenang-tenang saja. Sudah, sudah,” ujarnya sambil berlalu.

Meski menyudahi konf-

lik, OSO menegaskan bahwa kelompok kecil yang dinilainya membuat masalah di Hanura tetap dijatuhi sanksi. Menurut dia, Sarifuddin Sudding selaku mantan Sekjen Hanura tetap dijatuhi sanksi pemecatan. ”Sudding sudah dipecat,” tegasnya.

Sudding tidak terlihat dalam pertemuan tersebut.

Sementara itu, Daryatmo tidak berkomentar banyak.

Dia hanya menyatakan patuh pada keputusan Wiranto.

Pada kesempatan terpisah, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan, masalah internal Partai Hanura akan selesai jika kedua pihak bertemu dan kembali bersatu. ”Semoga secepatnya bisa terselesaikan,” terang

dia setelah menghadiri acara ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Taman Ismail Marzuki (TIM) kemarin.

Dia enggan memberikan penjelasan soal SK kepengurusan yang diserahkan kepada kubu OSO. Menurut dia, masalah SK juga akan selesai dan tidak menjadi perdebatan jika pihak yang bersengketa melakukan islah. ”Kan sudah ada pertemuan,” ucap dia.

Kementeriannya tidak memberikan batas waktu kapan mereka harus kembali bersatu. Politikus PDIP itu yakin bahwa Partai Hanura mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapi. (bay/ lum/c11/oni/lim)

OSO Tetap Ketua Umum Partai Hanura Laporan JPG, Jakarta WIRANTO akhirnya memenuhi janjinya untuk menyelesaikan polemik internal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Dengan bertempat di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta.

Wiranto mempertemukan Oesman Sapta Odang (OSO) dengan Marsekal Madya (pur) Daryatmo. Hasilnya, dua pihak sepakat untuk mengakhiri perseteruan.

Sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (23/1) pertemuan segi tiga antara Wiranto, OSO dan Daryatmo digelar secara tertutup. Wiranto mengajak Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura Subagyo HS. Sedangkan OSO datang bersama Sekretaris Jenderal DPP Partai

Eks Dirut PT IBU Divonis 1 Tahun 4 Bulan JAKARTA (RP) - Kasus pelanggaran Standar Nasional Indonesia (SNI) pada beras Maknyuss PT Indo Beras Unggul (IBU) memasuki babak akhir. Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bekasi menjatuhkan 1 tahun 4 bulan penjara untuk mantan Dirut PT IBU Trisnawan Widodo.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Brigjen Agung Setya mengatakan, vonis dari PN Bekasi terkait kasus pelanggaran SNI beras Maknyuss sudah dijatuhkan. ”Dia dituntut 2 tahun oleh jaksa, tapi hakim memberikan hukuman 1 tahun 4 bulan,” terangnya kepada Jawa Pos, Selasa (23/1).

Dengan vonis tersebut, lanjut dia, dapat dipastikan bahwa penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Dittipideksus selama ini memang sesuai dengan prosedur. ”Ya dianggap terbukti dan bersalah melakukan tindak pidana dalam undang-undang perlindungan konsumen,” ujarnya.

Agung menjelaskan, kerugian yang besar dialami masyarakat karena kasus tersebut.

Sebab, untuk beras dengan mutu 2 dan mutu 3, masyarakat harus mengeluarkan kocek seharga untuk beras bermutu 1. ”Produknya beras Maknyuss dan Cap Ayam Jago dijual sekitar Rp34 ribu per kilogramnya,” paparnya.

Tidak hanya dua merk produksi PT IBU, namun dari 20 merek beras produksi PT IBU itu, ada 19 yang tidak sesuai antara kemasan dan isinya. ”Hanya satu merek saja yang sesuai,” terang mantan Wadir Dittipideksus tersebut.

Menurut dia, saat ini juga ada proses sidang untuk terdakwa berinisial M yang merupakan direktur dari PT Jatisari. PT Jatisari merupakan anak usaha dari PT IBU. ”Modusnya sama,” paparnya.

Harapannya, untuk terdakwa kedua ini juga ada vonis yang sebanding. Dia menjelaskan, praktik kecurangannya sama, maka bisa jadi hukumannya nanti bisa sama.(jpg)  REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

Hanura Herry Lonmarin,red) saya, tung Siregar. DaryPak Oesman, Pak atmo didampingi Daryatmo dan Ketua Fraksi ParPak Subagyo bertai Hanura DPR kumpul bersama Nurdin Tampubountuk memahami lon, Wakil Ketua masalah dan denUmum Sudewo, gan cara hati nudan beberapa rani menyelesaipengurus Hanura WIRANTO kan masalah itu,” lainnya. tutur Wiranto.

Setelah pertemuan berMenurut Wiranto, jika langsung sekitar dua jam, masalah tidak terselesaikan, Wiranto dengan diapit OSO eksistensi partai bisa tergangdan Daryatmo menyampai- gu. Apalagi, proses verifikasi kan hasilnya. Dia menyata- parpol sudah dekat. Penyelkan, sebuah parpol selalu esaian masalah, menurut dia memiliki masalah dan ada dilakukan dengan cara yang masalah yang tak tersele- bermartabat dan bertumpu saikan. Misalnya Hanura, pada anggaran dasar serta juga memiliki masalah, tapi anggaran rumah tangga parbukan tidak terselesaikan. tai. ”Kami sepakat malam ini ”Karena itu, hari ini (ke- kami susun tim khusus untuk

inventarisasi masalah, dan sepakat diselesaikan dengan bermartabat dan hati nurani,” ujarnya.

Wiranto juga berpesan kepada pengurus daerah, mulai DPD Hanura di provinsi hingga DPC kabupaten/kota.

Dia meminta para pengurus daerah tetap tenang dan berkonsentrasi menghadapi verifikasi faktual. ”Masalah Hanura (akan, red) diselesaikan secara internal, bukan dilempar ke publik,” tegas dia.

Wiranto menambahkan, tidak ada kubu-kubuan di Hanura. Namun, dia tidak menampik bahwa ada perpecahan antara kubu OSO dan Daryatmo. Hal itu menurut dia telah dibi­ carakan dan diselesaikan.

Bupati Kebumen Ditetapkan Tersangka JAKARTA (RP)- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kebumen M Yahya Fuad sebagai tersangka dugaan suap pengadaan barang dan jasa APBD 2016 daerah setempat. Penetapan itu baru diumumkan secara resmi, Selasa (23/1). Yahya menerima surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) pada Senin (22/1).

Yahya tidak sendirian.

Dia ditetapkan tersangka bersama 2 orang pihak swasta, yakni Hajin Anshori dan Komisaris PT KAK Khayub M Lutfi. Bukan hanya dugaan suap, Yahya dan Hajin juga disangka menerima gratifikasi. Artinya, Yahya dijerat dengan dua

pidana sekaligus. “Gratifikasi berhubungan dengan jabatannya (Yahya, red),” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK. Febri menjelaskan, perkara itu merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya. KPK pada Oktober 2016 lalu membongkar dugaan suap di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kebumen lewat operasi tangkap tangan (OTT). Nah, setelah dilakukan penyidikan dan penuntutan, ditemukan bukti permulaan dugaan korupsi yang melibatkan Yahya dan orang kepercayaannya itu.

Dugaan komisi antirasuah itu tercium ketika Yahya terpilih sebagai orang

nomor satu di Kebumen pada 2016 lalu. Dia diduga menerima fee dari praktik bagi-bagi proyek yang bersumber dana alokasi khusus (DAK) dalam APBD Kebumen senilai Rp100 miliar. Salah satu proyek itu digarap Khayub, yakni pembangunan RSUD Prembun senilai Rp36 miliar. “Fee yang disepakati diduga 5-7 persen dari nilai proyek,” ungkap Febri.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan 6 tersangka dalam dugaan suap APBD Kebumen. Yaitu Yudhi Tri Hartanto, Sigit Widodo, Adi Pandoyo, Hartoyo, Basikun alias Ki Petruk dan Dian Lestari. Lima di antaranya sudah divonis majelis

hakim termasuk mantan Sekda Kebumen Adi Pandoyo. “Saat ini juga dilakukan penyidikan terhadap tersangka DL (Dian Lestari, red),” imbuhnya.

Febri menambahkan, indikasi bagi-bagi proyek APBD itu ditengarai tidak lepas dari upaya balas budi Yahya kepada tim sukses pemenangan saat pilkada.

KPK pun mengingatkan kepala daerah yang nanti terpilih dalam pilkada serentak tahun ini tidak melakukan hal serupa. “KPK juga mengingatkan timses dan pengusaha untuk tidak mempengaruhi kebijakan atau intervensi terkait proyek-proyek di daerah,” jelasnya.(tyo/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

INTERAKTIF

4

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya.

Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi.

Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:

081334159333

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Tol Luar Negeri Jadi Hoax di Dalam Negeri AKUN Instagram Negri Durjana sempat mem-posting gambar pemandangan yang indah. Sebuah jalan tol membentang di antara pegunungan. Sayang, caption yang dia tulis malah menimbulkan hoax. Akun itu menulis bahwa gambar tersebut merupakan tol Bawen, Jawa Tengah. �Bukan di Tiongkok, bukan di Eropa dan bukan juga di Jepang, tapi ini potret di Indonesia, tepatnya di Bawen, Jawa Tengah.

Note: Ini karya anak bangsa yang dipercaya oleh Presiden @Jokowi untuk membangunnya,� tulis si pembuat pesan.

JPG kemudian mengonfirmasi foto itu ke pengelola tol Bawen, PT Trans Marga Jateng. Humas PT TMJ bersama timnya kemudian meneliti foto yang di-posting Negri Durjana. �Kami kurang paham jembatan yang dimaksud di foto itu di mana,� kata Shintya. Jika dilakukan pengecekan secara seksama, lekukan jembatan yang ada di foto Negri Durjana dengan foto Jembatan Tuntang terlihat berbeda.

Dari penjelasan Shintya, tol Bawen terbagi dalam dua titik. Yakni, tol Ungaran– Bawen yang diresmikan 11 April 2014. Lalu, tol Bawen-Salatiga yang diresmikan 25 September 2017. Nah, di foto yang dibagikan akun Negeri Durjana sendiri terlihat beberapa kendaraan melintas. Artinya, tol dalam gambar itu sudah beroperasi.

Kalau yang dimaksud akun Negri Durjana tol tersebut merupakan Ungaran– Bawen, tentu itu bukan kinerja pemerintahan Joko Widodo. Sebab, tol Bawen diresmikan pada 11 April 2014. Sedangkan Presiden Jokowi dilantik pada 20 Oktober 2014. Lain ceritanya kalau foto yang dimaksud ada di tol Bawen-Salatiga. Tol itu memang diresmikan pada 25 September 2017, setelah Jokowi menjabat.

Di luar negeri, ada juga posting-an gambar yang sama. Waktunya sebelum tol Bawen diresmikan. Akun Facebook Waqt News meng-upload foto tersebut pada 3 Mei 2016.

Tajuk

ď Ž ILUSTRASI: IWAN SETIAWAN/RIAU POS

Satu lagi adalah akun yang datang yang mem-posting foto itu di Geoview.info pada 1 Agustus 2007. Dia memberi keterangan bahwa objek di foto adalah Jembatan Hoengsong di Hoengsong-Daeyo, Gangwon, Korea Selatan. Dari segi waktu, posting-an yang datang sudah ada jauh sebelum ada proyek tol Bawen, bahkan sebelum Jokowi menjadi persiden. Kira-kira pada 2007 tol Bawen masih berbentuk apa ya? (gun/ c17/fat/jpg)

FAKTA Foto jembatan yang membelah perbukitan pernah di-upload pada 2007. Tidak mungkin objeknya adalah tol Bawen yang masuk dalam proyek pemerintahan Jokowi.

rencanA

Bersatu Melawan Mafia Asing SUDAH berulang kali. Warga negara asing asal Cina tertangkap polisi Indonesia. Mereka terbukti melakukan aksi penipuan dan pemerasan. Korbannya memang bukan warga negara kita, melainkan sesama warga Cina.

Tapi mereka menggunakan Indonesia sebagai tempat berlindung untuk melancarkan kejahatannya.

Kita sepertinya rela-rela saja Indonesia yang kita tercintai ini dijadikan pakaian penipuan dan pemerasan penjahat Cina. Penggerebekan dan penangkapan massal yang dilakukan aparat keamanan paling-paling hanya berakhir dengan ‘’hukuman’’ deportasi. Tidak ada proses hukum lebih lanjut yang mengganjar mereka dengan kurungan badan atau denda.

Dalam hukum pidana, kasus penipuan (termasuk via online dan siber) adalah delik aduan. Memang sulit menunggu pengaduan dari korban yang juga beralamat di Cina. Kalaupun akhirnya ada, rumit juga proses peradilannya.

Yang paling efisien, ya dideportasi. Bisa jadi inilah yang menjadi kendala untuk memproses para penipu dan pemeras ke ranah pidana.

Seperti terlihat dari berulangnya kasus serupa, bisa jadi Indonesia sudah menjadi tempat yang nyaman untuk basis kejahatan bermotif keserakahan tersebut. Tak heran jika selalu muncul komplotan yang bermodal cukup kuat, termasuk untuk menyewa rumah besar ratusan juta rupiah per tahun. Sepertinya tak ada efek jera. Apalagi, kita tak bisa memastikan apakah semua orang yang terlibat penipuan itu diadili secara layak di Cina.

Tentu saja tidak selayaknya negara ini kita biarkan dijadikan markas kejahatan, sekalipun korbannya juga orang asing. Kita tetap perlu men-

gawasi, termasuk pengawasan oleh warga. Bukankah selama ini justru di kawasan kampung pengawasan serupa bisa jalan? Selalu ada pengumuman standar: Tamu Lewat 1 x 24 Jam Harap Lapor RT. Atau para komplotan penjahat asing itu sudah tahu bahwa yang justru tak terawasi adalah kawasan permukiman mewah. Rumah berpagar tinggi di dalam cluster jelas sulit terawasi dalam kehidupan bertetangga. Pemilik rumah pun sepertinya tak curiga (atau tak mau tahu) rumahnya disewa orang asing yang beraktivitas di rumahnya dalam jumlah banyak.

S e l a i n m e n ga n d a l k a n p o l i s i , memang diperlukan tindakan lebih komprehensif. Misalnya, pengetatan SIM card memang tak bisa ditunda lagi.

Sebelum negara ini menjadi sarang mafia penipu asing ‘’tak tersentuh hukum�.

Perlu perhatian kita bersama. Terutama instansi terkait. Pengawasan terhadap warga negara asing yang masuk ke Indonesia harus diperketat. Apalagi terhadap warga asing yang memang mencurigakan. Pengawasan oleh masyarakat juga tidak kalah penting. Peduli dengan lingkungan harus digalakkan.

Jangan biarkan ada warga negara asing yang mengontrak rumah tanpa pengawasan. Apalagi dihuni warga orang berkelompok. Jika memang curiga, segera laporkan ke pihak berwajib.

Negara kita memang dikenal dengan keramahan. Tapi untuk pelaku kejahatan harusnya sifat ramah-tamah tadi disingkirkan. Jangan sampai negara yang kita cintai ini terkesan memberi tempat bagi pelaku kejahatan. Kita harus bersatu, membentengi tanah air kita dari penipu dan pemeras negara luar.***

ÂŽ Â

†

� •› „ •¤¤•  ��

ƒ Â•ÂĄÂ—Â“Â•Â¤Â›Â˜Â“Â—ÂšÂ“ “–——– ­ ”

Š Š � � ‰

†

ˆ

Â? Â

ƒ

� †

� ‡ … ‹ Œ � ‡ � Š ‘   � †

ƒ

� � ‰ ƒ � Š � � † � � † … ­ � �� � ˆ � ƒ  � � ‡

Â? Â? Â

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Pemkab Upayakan Pembayaran Utang Aneh, pekerjaan pembangunan tahun 2017 lalu sudah selesai. Tapi kok tak dibayar oleh Pemkab Kuansing. Alasannya tak ada duit. Tapi proyek lain bisa dibayar. Sepertinya, siapa yang kuat dan punya relasi, itu yang dibayar.

Kami ingin kepastian, kapan dibayar pekerjaan kami yang sudah selesai itu pak.

WA: 0813630XXX

TELUKKUANTAN (RP) - Kendati baru menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuansing awal 2018, namun Hendra AP MSi tak tinggal diam dan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar hutang senilai Rp11,5 miliar lebih itu diselesaikan.

Karena itu ia bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kuansing terus berupaya mencarikan solusi yang tidak melanggar aturan. Ditegaskannya, bahwa Pemkab Kuansing komit untuk membayar kewajiban atau hutang kepada pihak ketiga terhadap kegiatan pembangunan yang menggunakan dana APBD 2017 lalu.

Hendra menyiapkan beberapa solusi

untuk menyelesaikan persoalan hutang itu. Namun ia tidak ingin penyelesaian pembayaran hutang menyalahi aturan.

Ia terus melakukan koordinasi dengan para pihak agar solusi yang dicarinya tidak bermasalah. ‘’Kami tetap mengacu kepada ketentuan perundang-undangan yang berlaku,’’ tegasnya.

Saat ini, kata mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah dan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kuansing ini, TAPD sekarang lagi bekerja memproses langkah teknis yang akan diambil. ‘’Kami komit untuk menyelesaikan hutang ini tanpa melanggar hukum,’’ ujarnya.(jps)

Jalan Raja Rusak Kapan Diperbaiki?

Pak Bupati, Jalan Raja yang berada di Kelurahan Pangkalankerinci Kota, Kecamatan Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan hingga kini tidak diaspal atau seminisasi. Padahal jalan itu berada di wilayah kota.

WA: 085265XXX PANGKALANKERINCI (RP) - Berada di ibu kota Kabupaten Pelalawan (Kecamatan Pangkalankerinci red) tidak menjamin semua infrastruktur jalan bisa mulus.

Begitu juga dengan kondisi Jalan Raja Kelurahan Pangkalankerinci Kota yang telah rusak parah.

Kondisi jalan menuju pusat kota dan juga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalankerinci ini sangat memprihatinkan. Banyak lubang di jalan tersebut, ditambah lagi jalan yang ditimbun tanah kuning berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas pada musim hujan dan jalan sangat licin, sehingga banyak pengendara sepeda motor terjatuh. Jika musim kemarau jalan itu diselimuti debu tebal. ‘’Ya kami masyarakat Jalan Raja sangat merasakan kesulitan melewati jalan menuju RSUD Selasih Pangkalankerinci tersebut. Musim penghujan saat ini banyak pengendara sepeda motor terjatuh.

Belum lagi kalau memasuki musim kemarau sangat mengganggu jarak pandang akibat diselimuti debu tebal. Untuk itu, kami berharap dan mendambakan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dapat melakukan peningkatan jalan menuju RSUD Selasih yang merupakan rumah sakit regional 4 kabupaten yakni, Kabupaten Pelalawan, Siak, Inhu dan Kuansing,’’ terang salah seorang warga Jalan Raja Jhon Herman kepada Riau Pos, Selasa (23/1) di Pangkalankerinci.

Diungkapkan pria yang berprofesi se-

M AMIN/RIAU POS

RUSAK: Pengendara sepeda motor harus berhati-hati melintasi Jalan Raja, Kecamatan Pangkalankerinci yang kondisinya rusak, Selasa (23/1/2018).

bagai seorang guru SMP di Pangkalankerinci ini bahwa kondisi jalan tersebut kian parah beberapa tahun belakangan. Sejak pertama kali dibuka belum ada peningkatan badan jalan. Sementara jalan yang lain di sekitar jalan ini ada yang sudah di tingkatkan menjadi aspal dan ada juga yang sudah diseminisasi. ‘’Kalau ditarik lurus, paling jaraknya lebih kurang dua sampai tiga kilometerlah. Untuk itu, kami minta jalan itu ditingkatkan dari kondisi awal hanya tanah kuning menjadi seminasi atau aspal, sehingga tidak lagi menjadi licin saat musim hujan dan berdebu ketika musim kering. Potensi kecelakaan lalu lintas dapat ditekan,’’ paparnya.

Hal senada juga disampaikan warga lainnya bernama Sumardi yang mengatakan, masyarakat di Jalan Raja ini sebelumnya sudah mengajukan permohonan

pembangunan peningkatan jalan kepada Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait sejak 2016 silam. Namun walaupun sudah diajukan, ternyata hingga saat ini pembangunan semenisasi atau aspal Jalan Raja tak kunjung juga direalisasikan pada 2018.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PUPR Pelalawan Ir Hasan Tua Tanjung ST MT melalui Kabid Bina Marga Joko Sutardi mengatakan, pembangunan peningkatan Jalan Raja tersebut telah masuk dalam anggaran kegiatan 2018. ‘’Ya, pembangunan pengaspalan Jalan Raja telah masuk dalam anggaran kegiatan Dinas PUPR pada 2018. Tahap awal, pengaspalan akan direalisasikan sepanjang 1 kilometer dulu karena ada keterbatasan anggaran. Kami berharap agar masyarakat dapat memahami kondisi ini,’’ urai Joko.(amn)

Â

Â? Â? Â Â? Â? Â? Â? Â

­ € ‚� ƒ  � „ � ­ …

 � ­ … � � �

† ­  ­ … ‡ ‚� ˆ � ‰ � Š † �

„ Â? Â… Â? Â

Â? ‹ Â?Â? ‡ Â

 Ž  ‚  ……   � �� •–— ———“

 ˆ � � † †  ‡  Ž† � � ‰“‹ �

˜— ——— ™“ “‡ Â? š— ——— ™“ †  Ž† † “ † ” › œ—— ™“ †  Ž† ” •– ——— ™ “  Ž† ˆ ˆ Â… ‰‹ žœ ——— ™“ †  Â? † Â&#x; ˜ † Â&#x; •œ—  Ž†

Â… Â?

” � •¥— ——— ™“ †  Ž†

Â… Â?

” �

›— ——— ™“ †  �

Â? ƒ •— Â

ƒ Â

 Â? Â? Â? †Â? Â

ƒ ­† � … ˆ † � � � †  ‡ � �  ‡ � � † ‡ � ‡ ‹ … † ‹ � � … � � ‰ † � ‡ ­€ � ‰ † �

Œ Ž ­��

Â?

… � � ‰ Š � ‰ ‰ ­ † ƒ  Ž „ †  � �� ‡ ‚� † „ ‚�  � � ‡ † � … †

Â?  Â? Â?  ‡ Â?  †Â?Â…   ­ ­ € Â?  Â? Â? Â

‚ ­ € † Â

  ­ ‡ ‹ Â? † ˆ ž ¢ Âœ „ Â? „ Â? † ™‰ † •— œ š–™˜š• š¥šžž Âœ ¢ †  š–™˜š• š¥š¥— ­™ † ÂŁ  ” š¥šžš ” † ÂšÂĄÂšÂžÂ˜ š¥šž› † ¢ † š–™˜š• œšš›—¤ … † „ † Â? ‰ ˆ Âœ „ Â? Â? ˆ ƒ •– „ † •––•— —–• œžš¤¤œš— Â&#x; —–• ÂœÂžÂšÂ˜ÂĄÂ˜Â•Â•Â Â… † ÂŒ „ † žÂ

š–™˜˜• Â–Â˜Â˜Â•ÂĄ –˜˜•œ … † ‰ Â? ‰ ˆ š™˜ š–™˜˜› ¥š———— Â? †  š–™ ˜˜› ¥š–•š– š–™˜˜› ÂĄÂšÂœÂ•Â•Â• ‰ ‚ ‰ Â

‚ ƒ „  ‚  …  Â?   †‚‡Â

ˆ Â…  ‰ ‘ ˆ‹ € ÂŽ ‹  Â? † Â… † ­†  ­Â?Â? „ Â? † Â?  …  Â? ÂŽÂ… Â… ‰ Â? Â

� � ‡ † ‡ Š � �  ‰ � � †�  � Š‰ � � � ‰ Œ ‰ Œ †

ˆ Â

‹

‡ � … „ ˆ ’ �    ­ � � � �  ­

Â? ˆ Š ­ ­  ­ Â… ÂŽ Â?  ­ Â? ˆ  ­ ‹ Â? Â? ÂŽ ‚ Â?Â? Ž† Â? Â? Â?  ‚   Œ Â? Â? Â? ­ Â? Â? „ † Â? ‰ ˆ „ Â

Â? ‰ † ‰ † † ­Â&#x; „ Â? † † ƒ •—› —————•–¥¥¥¼ ‰ † † ‰‰‡ „

„ † † ƒ •—› ——¤•••žš¥›¼ ‰ † ÂŽ ÂŽ ‚ † „

„ † † ƒ Â–Â™Â—ÂœÂ›Â™Â—Â—Â—Â—ÂĄÂžÂ Â‚ †‚‡  ‡ ” † Â? †  Ž ÂŒ Â… ” † Â

‹ … “………  ”

 ‹ … “………  ” † † “ † † † Œ †  „ † † Œ

† † Â… Â… Â? † † Â

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

PROBISNIS

���  ­ €

‚  ƒ

 � �

   �

‹�ƒ ��ƒ �† ‹ƒ € ’

“

‰‹‡ ‘Š’ �’‡ � ƒ � ‡

Â

€ Œ Ž Â?  Œ‡ ÂŽ Â

Â

Â

Â…

††‡ †�„‡

†‹� ƒˆ ƒ

„‡ � �‡‹�

  Â

� � „ �

5

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

ƒ‡ˆ ‡‰Š

Cermati Tingkat Permintaan Kredit Laporan JPG, Jakarta OTORITAS dan regulator menyimpulkan bahwa stabilitas sistem keuangan pada kuartal keempat 2017 dan awal tahun ini masih cukup terjaga. Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyebutkan, kondisi makroekonomi masih terkendali untuk mendukung momentum pertumbuhan ekonomi.

Namun, sejumlah risiko masih perlu diwaspadai.

Ketua KSSK yang juga

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyatakan, KSSK mewaspadai sejumlah tantangan yang dapat memengaruhi stabilitas sistem keuangan.

Dari sisi eksternal, KSSK mencermati rencana lanjutan kenaikan Fed Funds Rate dan normalisasi neraca bank sentral AS. Juga, normalisasi moneter negara maju, moderasi pertumbuhan atau rebalancing ekonomi Cina, dan dinamika konflik geopolitik.

Sementara itu, dari sisi domestik, KSSK memantau

Kami juga mencermati tingkat permintaan kredit yang belum sepenuhnya pulih. n SRI MULYANI INDRAWATI Menkeu

tantangan seperti dampak kenaikan harga minyak dunia terhadap inflasi atau subsidi serta aliran dana asing pada pasar keuangan. ’’Kami

juga mencermati tingkat permintaan kredit yang belum sepenuhnya pulih,’’ ujarnya.

KSSK pun mencermati persepsi pasar terhadap kon-

disi politik menjelang pilkada serentak pada 2018 dan Pilpres 2019. �Serta perkembangan mata uang virtual (cryptocurrency), termasuk bitcoin,’’ katanya.

Secara umum, Menkeu menjelaskan, bahwa perbaikan perekonomian ditandai dengan inflasi rendah, neraca transaksi berjalan pada tingkat yang sehat, aliran masuk modal asing stabil, dan nilai tukar rupiah terjaga. Selain itu, cadangan devisa menguat. Kebijakan fiskal

terjaga dengan tingkat defisit yang lebih rendah daripada target. Kinerja perbankan dan pasar modal juga cukup sehat. Performa obligasi negara pun positif. ’’KSSK akan mengoptimalkan bauran kebijakan dari sisi fiskal, moneter, makro dan mikroprudensial, serta pasar keuangan dalam menjaga momentum perekonomian dari tantangan yang dapat mengganggu kesinambungan dan stabilitas sistem keuangan,’’ ucap Sri Mulyani

dalam pertemuan berkala KSSK di Jakarta kemarin.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menilai bahwa ketahanan ekonomi Indonesia makin baik. ’’Dengan memandang prospek dan tantangan bagi stabilitas makroekonomi dan keuangan tersebut, KSSK akan selalu mendorong sinergi kebijakan dan reformasi struktural yang diperlukan untuk memelihara dan mengantisipasi stabilitas sistem keuangan,’’ jelasnya.(ken/c20/sof/kom)

LINTAS BISNIS___ Pengguna Kredit KGB Plus Dapatkan Cashback ___

PEKANBARU (RP) – Bank BJB Cabang Pekanbaru memberikan penawaran menarik berupa pengembalian uang tunai (cashback) bagi setiap nasabah setianya. “Program ini ditujukan untuk customer yang ASN dan pensiunan yang telah instansinya telah terlebih dahulu melakukan MoU dengan Bank BJB Cabang Pekanbaru dan berlaku untuk pengajuan BJB Kredit Guna Bakti (KGB), BJB Kredit Pra Purna Bakti (KPPB), dan BJB Kredit Purna Bakti (KPB). Untuk cashback mulai dari Rp100 ribu hingga kelipatannya, tergantung total kredit yang diajukan,� jelas Manager Oprasional Bank BJB Cabang Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman, Sonny B Hariadi, Selasa (23/1).

Sonny menambahkan, program ini syaratnya antara lain, plafon pinjaman yang disetujui minimal Rp10 juta hinga Rp500 juta dengan kolektibilitas lancar, serta fotocopi KTP suami dan istri, fotocopi KK, surat nikah, NPWP, gaji legalisir, rincian gaji legalisir, SK CPNS asli, SK PNS asli dan SK pangkat terakhir serta Taspen.

Dapatkan beragam keuntungan lainnya seperti angsuran ringan, suku bunga kompetitif sekitar 6 persen hingg 7 persen serta jangka waktu yang terbilang sangat panjang hingga 180 bulan. Lanjutnya, saat ini sudah 45 instansi dinas di Kota Bertuah yang telah melakukan MoU dengan Bank BJB Cabang Pekanbaru, yang secara tidak langsung dapat mempermudah mengajuan kredit para ASN dan pensiunan di Riau. “Dalam program ini kami juga lakukan sistem one day service, setelah dokumen pengajuan kredit lengkap diterima oleh bank dan dilakukan verifikasi, maka di hari berikutnya custemer dapat secara langsung mengambil dana yang telah diajukan sebelumnya,� tutupnya.(cr2)

Jangan Matikan Inovasi Teknologi

JAKARTA (RP) - CEO Bitcoin Indonesia Oscar Darmawan bisa memahami apabila bitcoin dilarang sebagai alat pembayaran. �Saya mendukung pemerintah tidak menjadikan bitcoin sebagai alat bayar di Indonesia karena memang cuma rupiah alat bayar di Indonesia. Bahkan, euro dan dolar Singapura saja itu juga ilegal buat alat transaksi di Indonesia,� ujar Oscar kepada JPG, Selasa (23/1).

Namun, terkait imbauan pemerintah agar tidak berinvestasi bitcoin, Oscar menyebutkan bahwa hal tersebut akan bergantung dengan masing-masing investor. �Saya kira itu bergantung masing-masing personal ya. Saya pribadi lebih memandang bitcoin dan sejenisnya sebagai teknologi,� katanya.

Sebagai inovasi teknologi, perkembangan cryptocurrency memang tidak bisa dimatikan. Pengamat Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menuturkan, hingga saat ini, bitcoin masih menimbulkan pro dan kontra di internal regulator sendiri.

Dia menguraikan, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi menginginkan bitcoin sebagai instrumen yang bisa diperdagangan di bursa berjangka. Masalahnya, saat ini ada pelarangan transaksi bitcoin oleh BI. Hal tersebut bisa dipahami sebagai kekhawatiran otoritas moneter terhadap beberapa kasus transaksi ilegal, gejala bubble yang memicu krisis, dan tindak pidana pencucian uang. �Tapi di sisi lain, banyak manfaat yang bisa diperoleh dari cryptocurrency seperti efisiensi biaya transaksi.

Transfer dengan bitcoin bahkan antarnegara rata-rata biaya administrasinya mendekati nol rupiah,� jelas Bhima kemarin.

Dia mengungkapkan, sebaiknya BI tidak serta merta langsung mengeluarkan larangan terhadap penggunaan bitcoin. Untuk persamaan persepsi di antara regulator, terkait transaksi bitcoin di bursa berjangka, sebaiknya BI melakukan pengaturan terlebih dahulu. �Masalahnya kan sekarang transaksi bitcoin ini seakan liar tanpa izin dan pengawasan dari regulator,� ujarnya.(agf/ken/c21/sof/jpg)

Sudahlah, Tak Usah Investasi Bitcoin JAKARTA (RP) – Pemerintah, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal menyiapkan sanksi kepada perbankan dan jasa keuangan lainnya yang memfasilitasi penggunaan cryptocurrency.

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menuturkan, pemerintah mendukung kebijakan BI selaku otoritas moneter dan sistem pembayaran untuk tidak mengakui mata uang virtual sebagai alat pembayaran yang sah. Dia juga menekankan bahwa pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan bitcoin untuk berinvestasi. �Sebagai instrumen investasi, kami sudah peringatkan tidak ada basisnya. Dan oleh karena itu, rawan penggunaan instrumen tersebut untuk money laundry dan terrorism financing,� kata Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu melanjutkan, larangan untuk menggunakan bitcoin sudah sesuai. Sebab, beberapa negara lain sudah melakukan pelarangan. Dia mencontohkan salah satunya adalah Korea Selatan. Selain itu, penggunaan mata uang virtual sebagai alat transaksi hingga saat ini tidak memiliki landasan formal. �Kalau dilakukan untuk alat transaksi itu melawan undang-undang,� tegasnya.

Gubernur BI Agus Martowardojo kembali menegaskan bahwa pihaknya secara tegas akan memberikan sanksi kepada pelaku jasa keuangan maupun pelaku perdagangan di Indonesia yang menggunakan bitcoin sebagai alat transaksi. Sanksi paling tegas adalah pencabutan izin lembaga tersebut. â€?Tentu yang paling utama untuk pelaku utama jasa keuangan jangan melakukan itu. Sanksinya ada, sampai dicabut izinnya kalau ada pelanggaran hukumnya,â€? katanya. (ken/c21/sof/jpg) ď Ž REDAKTUR: KAMARUDIN

DEFIZAL / RIAU POS

KERAJINAN ROTAN: Pengrajin membuat kursi goyang dari rotan di Jalan Yos Sudarso Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Usaha ini masih tetap bertahan di tengah pesatnya persaingan.

Telkomsel Imbau Pelanggan Waspada Penipuan PEKANBARU (RP) - Terkait maraknya penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel, Telkomsel mengimbau kepada pelanggan untuk selalu waspada.

Modus penipuan seringkali dilakukan melalui telepon, SMS, atau pesan instan dengan mengatasnamakan Telkomsel dan kemudian meminta informasi password atau kode verifikasi MyTelkomsel yang dikirimkan melalui SMS. Pelanggan tidak perlu menanggapi permintaan tersebut dan tidak menginformasikan kode tersebut kepada siapa pun.

General Manager External

Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, Telkomsel tidak pernah meminta password atau kode verifikasi kepada pelanggan untuk alasan apapun. Kode ini harus selalu dijaga kerahasiaannya seperti halnya PIN ATM atau bank. Dengan memberikan password atau kode verifikasi kepada orang lain sama saja dengan memberikan akses kepada orang lain untuk melakukan aktivitas apapun melalui aplikasi MyTelkomsel.

Selain meminta password atau kode verifikasi aplikasi MyTelkomsel, modus penip-

uan juga seringkali meminta pelanggan untuk memberikan kode verifikasi atas pembelian layanan Telkomsel yang terkirim melalui SMS. Apabila pelanggan merasa tidak melakukan aktivitas yang disebutkan dalam SMS, pelanggan tidak perlu menanggapi SMS tersebut dan tidak menginformasikan kode verifikasi tersebut apabila diminta oleh pihak tidak dikenal.

Informasi lebih lanjut mengenai penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel dapat dilihat dihttps:// www.telkomsel.com/support/waspada-penipuan.

Pelanggan dapat melaporkan dugaan penipuan ke layanan call center 24 jam dengan menghubungi 188 atau 08071811811, melalui chatting dengan asisten virtual di Line, Telegram, dan Facebook Messenger Telkomsel, emailcs@telkomsel.co.id, atau melalui facebook.com/ telkomsel dan Twitter @ telkomsel. Pelanggan juga dapat mengirimkan SMS gratis ke 1166 dengan format: PENIPUAN#NOMOR PENIPU#ISI SMS PENIPUAN. Dalam menyampaikan segala infor masi untuk pelanggan, baik mengenai program, layanan, produk,

ataupun promosi berhadiah, Telkomsel selalu menggunakan mekanisme pemberitahuan resmi, seperti melalui surat, pemberitaan di media massa nasional, informasi di Grapari terdekat atau di call center Telkomsel, serta situs resmi perusahaan www. telkomsel.com, salah satunya seperti pengumuman pemenang undian Pesta Blanja Poin Telkomsel.

Melalui acara pengundian pada 15 Januari 2018 di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Telkomsel mengumumkan pemenang program undian Pesta Blanja Poin periode ketiga.(hen)

Targetkan 9.000 Unit Rumah Bisa Terealisasi Sosialisasi KPR Bersubsidi PEKANBARU (RP) - Menyosialisasikan kredit perumahan rakyat (KPR) bersubsidi dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) 2018, DPD Asosiasi Perumahan Seluruh Indonesia (Apersi) Provinsi Riau menggandeng dua bank sekaligus, BTN Konvensional dan BTN Syariah.

Ketua Apersi Provinsi Riau Ir Yulekson, kepada Riau Pos, Ahad (21/1) menyampaikan, dengan menggandeng dua bank ini, dan sekaligus menggelar sosialisasi adalah bentuk dari kepedulian Apersi untuk membantu dan memudahkan masyarakat memiliki untuk KPR. Disebutkannya, sosialisasi menggandeng dua bank ini, dan juga sosialiasi mengenai KPR dan SBUM ini sudah dilaksananakan Rabu (17/1) lalu di Hotel Pangeran Pekanbaru. Ditegaskan, bahwa pihaknya sangat puas dengan

HUMAS APERSI FOR RIAU POS

SOSIALISASI: Apersi Provinsi Riau menggelar sosialisasi pelak­sanaan realisasi KPR BTN bersubsidi dan SBUM 2018 bersama BTN konvensional dan BTN Syariah di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (17/1/2018).

penjelasan yang disampaikan pihak BTN konvensional dan BTN Syariah. “Kawan-kawan pengembang sangat antusias. Bahkan dari beberapa kabupaten/kota yang kami undang hadir perwakilan dari Duri, Dumai, Pelalawan, Kampar dan lainnya,� ungkap Yulekson yang didampingi Bendahara Apersi Ir Arifin Syah.

Dikatakannya, gol yang

mau diambil dari sosialisasi itu adalah agar pengembang yang tergabung didalam Apersi ini tahu tentang aturan baru dari Kementerian PUPR. Terutama perusahaan pengembang yang sudah terdaftar di kementerian.

Kacab BTN Pekanbaru Kabul Budi Setiawan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar Apersi ini. Apalagi so-

sialisasi KPR ini harus diketahui semua pengembang. “Ada beberapa poin yang harus diketahui pengembang, dalam menjalankan usaha perumahannya 2018 ini. Terutama aturan penjualan rumah KPR bersubsidi tahun ini maksimal Rp130 juta,� kata Kabul.

Dalam sosialisasi ini disampaikan Yulekson juga dihadiri Wakil Ketua Apersi H Abridar, Kacab BTN Syariah Ariestuti, serta puluhan rekanan pengembang di bawah bendera Apersi Riau.

Artinya, dengan banyaknya pengembang dari Apersi di Riau, pihak BTN dan BTN Syariah mengharapkan, agar target yang harapkan untuk 9.000 unit rumah tahun ini bisa direalisasikan.

Dijelaskan Kabul, pelaksanaan realisasi KPR BTN bersubsidi 2018, pada da­ sarnya sama dengan pelaksanaan KPR BTN bersubsidi 2017 lalu. Namun terdapat penguatan beberapa ketentuan, di antaranya pe-

rumahan yang didukung KPR BTN bersubsidi adalah terhadap perumahan yang dibangun pengembang, yang terdaftar di Ditjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR. Pendaftarannya melalui asosiasi pengembang seperti Apersi, REI dan Apernas. Selain itu, BTN akan melakukan pengecekan pengembang yang sudah terdaftar, calon debitur KPR BTN bersubsidi wakib memiliki KTP-el atau resi bukti rekam KTP-el.

Di Apersi Riau sendiri, ditambahkan Yulekson, dari 106 perusahaan yang tergabung, 75 perusahaan di antaranya yang aktif. Sementara perusahaan yang bersubsidi dan terdaftar di kementerian sebanyak 60 perusahaan.

Selain BTN konvensional dan BTN Syariah, Yulekson menjelaskan, ada beberapa bank lain, yang sudah meneken kerja sama dengan Apersi Riau. Seperti BNI konvensioal, BNI Syariah, Artha Graha dan BRI.(gus) ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN

6 KOMUNIKASI-BISNIS Epson Perkenalkan Proyektor 3LCD Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru EPSON sebagai merek proyektor dengan penjualan nomor saru di dunia, kini meluncurkan seri EB-L1500 dan EB L-1700 yang merupakan seri paling ringkas dari proyektor laser 3LCD dengan rentang 12.000 hingga 15.000 lumens.

Proyektor tersebut mengintergrasikan panel 3LCD inorganik dengan roda fosfor ingorganik untuk memperoleh cahaya superior dan daya tahan panas untuk kualitas gambar, kehandalan dan ketahanan yang luar biasa.

Dengan menggunakan sumber cahaya laser, proyektor seri EB-L1500 dan EB-L1700 memberikan tingkat kecerahan warna

erus seperti sebuah acara, etalase, museum, signage digital dan lainnya.

Dengan sumber cahaya laser, proyektor mencapai kecerahan maksimum dengan cepat, hanya dalam waktu kurang dari 7 detik.

Proyektor tersebut dilengkapi dengan sistem operasi yang memungkinkan pengaturan dan pengontrol fitur geometri yang mudah untuk proyeksi tanpa batas, termasuk proyeksi kurva tepi, proyeksi sudut, koreksi titik, sudut cepat dan lainnya.

Epson menawarkan hingga 11 jenis lensa terbaru yang mencakup lensa zero-offset dengan jarak tembak yang sangat

EPSON FOR RIAU POS

yang luar biasa untuk jangka waktu yang sangat panjang, penggunaan bebas hingga 20.000 jam, dengan resolusi SXGA + dan WUXGA berkualitas tinggi.

Seri EB-L1500 menghasilkan warna putih dan kecerahan warna 12.000 lumens, dan seri

EB-L1700 menghasilkan 15.000 lumens.

Dirancang untuk pengoperasian 24 jam, proyektor EB-L1500 dan EB-L1700 memiliki desain tahan debu yang lebih baik dan ideal untuk aplikasi yang memerlukan proyeksi terus men-

pendek, ELPLX02 yang dapat menampilkan ukuran layar diagonal hingga 1000 inci pada rasio lemparan yang sangat pendek yaitu 0,38.

Lensa ini memberikan fleksibilitas yang maksimal dan memungkinkan proyektor dipasang dalam kondisi sempit di mana ruang yang tersedia berada pada tingkat premium.

Selain itu, seri proyektor tersebut juga dilengkapi dengan fitur akses kamera jarak jauh yang memungkinkan pemantauan gambar proyeksi aktual dengan kamera yang terpasang untuk pemecahan masalah secara real-time.

“Seri EB-L1500 dan EB L-1700 yang merupakan seri paling ringkas dari proyektor laser 3LCD

dengan rentang 12.000 hingga 15.000 lumens. Proyektor tersebut mengintergrasikan panel 3LCD inorganik dengan roda fosfor ingorganik untuk memperoleh cahaya superior dan daya tahan panas untuk kualitas gambar, keandalan dan ketahanan yang luar biasa.” ungkap Shimizu Tomoya, Country Manager Epson Indonesia, Selasa (23/1).

Fitur baru lainnya dari proyektor termasuk menyediakan informasi log pada power supply dan peringatan suhu udara untuk mengelola kinerja proyektor.

Rangkaian proyektor EB-L1500 meliputi EB-L1515SNL dan EB-L1505UHNL, serta rangkaian EB-L1700 mencakup EBL1715SNL dan EB-L1755UNL. (fiz)

LINTAS KOMBIS___ Bantu UKM Naik Kelas ___

SURABAYA (RP) – BUMN perkebunan mendorong sektor usaha kecil dan menengah untuk naik kelas melalui program kemitraan.

Misalnya, PT Perkebunan Nusantara XI yang terus memperbesar mitra UKM. Terutama yang berkaitan dengan industri kreatif.

Kepala Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan serta Corporate Social Responsibility (CSR) PTPN XI Sugiarti mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan bisa bermitra dengan sedikitnya 20 UKM. Sebelumnya, pada 2017, ada 20 pelaku usaha yang menjadi mitra. ”Secara umum, trennya tiap tahun meningkat. Pada tahun-tahun sebelumnya, hanya 10 UKM yang bergabung jadi mitra,” jelasnya, Selasa (23/1).

Secara akumulasi, PTPN XI memiliki mitra sebanyak 200 UKM. Di antaranya, bergerak di bidang kuliner, fashion, dan kerajinan.

Untuk menggaet lebih banyak mitra, pihaknya gencar melakukan sosialisasi di seluruh wilayah kerja yang tersebar di Jatim. Mulai wilayah barat seperti Madiun dan Magetan hingga wilayah timur sampai ke Situbondo. ”Kami maksimalkan unit-unit yang ada. Di antaranya, pabrik gula, pabrik spiritus dan alkohol, serta pabrik karung plastik,” tutur Sugiarti.

UKM yang bisa bergabung menjadi mitra terutama yang belum layak mendapatkan pembiayaan dari perbankan (bankable). ”Makanya, ketika jadi mitra, kami dorong mereka untuk mengembangkan usahanya. Supaya naik kelas dan bisa mengakses KUR maupun kredit komersial dari bank,” jelasnya.

Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui pelatihan. UKM didorong untuk menempuh strategi pemasaran baru dengan berjualan melalui e-commerce. ”Ada sebagian yang sudah jualan online, tapi paling banter melalui media sosial. Belum banyak yang masuk ke marketplace,” paparnya.(res/c6/fal/jpg)

PJB Kejar Target Proyek 35 Ribu Mw SURABAYA (RP) – PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) berupaya turut mendukung program pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt (mw).

Direktur Utama PJB Iwan Agung Firstantara menyatakan, sampai September 2017, perkembangan konstruksi pembangkit untuk program 35 ribu mw telah mencapai 15.126 mw. Kemudian, kontrak untuk pembangunan pembangkit sudah tercapai 29.746 mw. ”Lalu yang sudah beroperasi atau commercial operation date (COD) sekitar 1.000 mw,” katanya di sela-sela forum diskusi bisnis di Surabaya, Selasa (23/1). Pembangunan transmisi dan gardu induk guna mendukung megaproyek tersebut juga cukup baik. ”Transmisi yang akan dibangun 46.811 kilometer sirkuit (kms) dan gardu induk 109.199 mva,” ujar Iwan.

Untuk progres transmisi, 15 persen sudah beroperasi.

Kemudian, 41 persen sudah konstruksi. Sedangkan 44 persen sisanya masih dalam perencanaan. Selanjutnya untuk progres gardu induk, 24 persen sudah beroperasi. Lalu, 33 persen sudah konstruksi. Sedangkan 43 persen dalam perencanaan. ”Nanti kalau semuanya sudah konstruksi lalu COD, kapasitasnya semakin bagus dan infrastruktur kelistrikan akan semakin baik,” katanya.

Adapun di antara 35 ribu mw itu, PJB mendapatkan tugas untuk mengerjakan 11.472 mw atau sekitar 30 persen. Sampai saat ini yang sudah konstruksi mencapai 4.720 mw, kemudian kontrak 2.700 mw, dan kemitraan 1.900 mw. ”Ini kami harapkan bisa beroperasi pada 2019–2021. Kami akan terus fokus untuk merealisasikannya,” tutur Iwan.

PJB menargetkan pada 2019 dapat mengoperasikan pembangkit 2.560 mw. Perinciannya, di PLTU Jawa 7 unit 1, MPP (mobile power plant) berkapasitas 360 mw, PLTU Cilacap Expansion, dan PLTS di Waduk Cirata. ”Yang menarik, PLTS di Cirata diprediksi akan mejadi PLTS apung terbesar di dunia. Kapasitasnya 200 mw dan tahap awal akan beroperasi 50 mw pada kuartal pertama 2019,” paparnya.(car/c21/sof/jpg)

Regulasi Persulit Pasokan Bahan Baku SURABAYA (RP) – Regulasi impor produk kehutanan bisa berdampak pada kelangsungan industri kecil dan menengah (IKM) mainan kayu. Sebab, pelaku industri sulit mendapatkan bahan baku.

Peraturan Menteri Perdagangan 97/2015 tentang Ketentuan Impor Produk Kehutanan antara lain mengharuskan adanya rekomendasi impor atau persetujuan impor. Itu melibatkan supplier atau produsen untuk mengisi uji tuntas. Uji tuntas tersebut berisi informasi tentang kayu yang diimpor.

Nah, ada keengganan eksporter dari negara asal lantaran volumenya yang kecil. ”Kebutuhan kayu tiap IKM hanya 55 meter kubik per tahun,” kata Ketua Bidang Mainan Kayu Asosiasi Pengusaha Mainan Indonesia (APMI) Jawa Timur Winata Riangsaputra.

Volume sebanyak itu cukup untuk kebutuhan bahan baku selama 1–2 tahun. Dengan begitu, ketika pelaku usaha terkait mengimpor plywood tersebut, produsen dari negara pengekspor kurang begitu merespons untuk memberikan data atau informasi dalam mengurus rekomendasi impor produk kehutanan.

Karena itu, diperlukan kebijakan khusus bagi IKM yang mengimpor produk kehutanan. ”Menurut kami, cukup menggunakan sertifikat PEFC, FSC, atau sertifikat sejenisnya yang menyatakan produk kehutanan tersebut legal. Atau deklarasi impor bagi pemegang API-P,” terangnya.

Sebagian besar produk kayu yang berupa plywood tersebut didatangkan dari Tiongkok. Menurut dia, sulit mencari produk sejenis di dalam negeri. Sebab, plywood tersebut hanya bisa diperoleh dari negara yang memiliki empat musim. ”Plywood itu merupakan bahan baku utama. Kalau tidak ada itu, IKM tidak bisa menghasilkan produk,” tegasnya.

Secara nasional, tercatat sekitar 30 persen IKM yang bergerak di bidang pembuatan mainan kayu. Padahal, potensi pasar lokal kian terbuka. ”Market lokal bisa tumbuh 10 persen karena adanya regulasi SNI. Banyak distributor yang mencari mainan produksi Indonesia,” jelasnya.(res/c11/fal/jpg)  REDAKTUR: KAMARUDDIN

SERAHKAN HADIAH: Dari kiri, Dian Trisiafitri (Bank Mandiri), Stephen Sanjaya (Direktur Plaza Mebel), Asrul Sani (Assisten Vice President PT Bank Mandiri Area Pekanbaru), Guruh Suhendra, Aulia Rusli dan Istri, Yanrivo, Osa Minarsa (Bank Mandiri) saat penyerahan hadiah program Highest Spender dari Bank Mandiri periode 15 September–31 Desember 2017 kepada para pemenang di Plaza Mebel, Selasa (23/1/2018).

PLAZA MEBEL FOR RIAU POS

Plaza Mebel Serahkan Doorprize Highest Spender PEKANBARU (RP) - Plaza Mebel Furniture Pekanbaru bersama Bank Mandiri menyelenggarakan program Highest Spender periode 15 September hingga 31 Desember 2017.

Hadiah utama berupa satu unit sepeda motor Honda Revo diberikan langsung Direktur Plaza Mebel Furnitur Pekanbaru Stephen Sanjaya, Assistent Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Pekanbaru Asrul Sani berserta seluruh manajamen Plaza Mebel Furniture Pekanbaru dan manajamen Bank Mandiri Area Pekanbaru.

“Pemenang pertama berupa satu unit motor dimenangkan oleh Guruh Suhendra, pemenang kedua lemari hias diserahkan ke Aulia Rusli dan pemenang ketiga berupa satu unit rak televisi dimenangkan oleh Yanrivo,” ucap Marwan selaku Manajer Plaza Mebel Furniture Pekanbaru, Selasa (23/1).

Ditambahkan Marwan, untuk program highest spender ini lebih dari 50 orang peserta yang mengikutinya, dengan cara melakukan pembelian furnitur di Plaza Mebel dan melakukan transaksi pembayaran menggunakan kartu kredit

dari Bank Mandiri.

Untuk para peserta yang masih belum beruntung jangan khawatir, Plaza Mebel Furniture Pekanbaru dan Bank Mandiri Area Pekanbaru akan terus menghadirkan promo-promo menarik untuk para pelanggan setianya. ‘’Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada mitra bisnis Bank Mandiri Area Pekanbar u yang selama ini menjalin kerja sama dan mendukungnya. Semoga hubungan yang telah terjalin ini bisa terus diperkuat dengan memberikan program-program menarik un-

Rabbani Belanja Berhadiah Umrah PEKANBARU (RP) – Rabbani sebuah perusahaan di bidang busana muslim menggelar program Pilkada (pemilihan kerudung dan busana Rabbani) di seluruh outletnya di Indonesia.

Rabbani yang memiliki 200 cabang di 29 provinsi seluruh Indonesia ini menggelar Pilkada dengan produk pilihan Kemko, Dresslim dan Kerudung selama 22 Januari hingga 31 Maret 2018.

Kepada Riau Pos, Regional Manager Sumbagteng Riau-Sumbar Rabbani, Sumartono mengatakan, bahwa program ini berhadiah umrah dan voucher jutaan rupiah. “Kami ingin memberikan feedback yang produktif bagi konsumen,” ujarnya dalam jumpa pers di outlet-nya Jalan Nangka, Selasa (23/1). Adapun program ini teknis dibuat benar-benar mirip Pilkada serentak di berbagai kabupaten/kota di Indonesia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa setiap customer yang belanja Rp200 ribu produk bebas dapat satu hak suara untuk memilih produk kesukaan dan berlaku kelipatan. “Artinya se-

HELFIZON/RIAU POS

KREATIF: Regional Manager Sumbagteng Rabbani Sumartono (kanan) didampingi Area Manager Rabbani Pendriadi saat menyampaikan kepada pers program kreatif Rabbani bernama Pilkada berhadiah umrah dan voucher jutaan rupiah di outlet-nya Jalan Nangka Pekanbaru, Selasa (23/1/2018).

tiap konsumen bisa saja dapat lebih dari satu kartu suara sesuai dengan nilai tranksaksi belanjanya,” ujar Sumartono didampingi Area Manager Rabbani Sumbar Pendriadi.

Aturan lainnya satu hak suara hanya boleh memilih satu produk saja. Sedangkan bila

memiliki beberapa hak suara boleh digunakan untuk memilih kandidat produk yang berbeda.

Kemudian hanya satu kandidat yang nantinya akan jadi pemenang dengan suara terbanyak hasil dari seluruh TPS (outlet Rabbani seluruh Indonesia). (fiz)

tuk para pelanggan setia kami,” tambahnya.

Pemenang undian pertama Guruh Suhendra mengatakan, dirinya sangat terkejut saat dinyatakan sebagai pemenang utama dari program highest spender dan mendapatkan sepeda motor.

“Saya berharap program seperti ini terus diberikan oleh Plaza Mebel Furniture dan Bank Mandiri, sehingga pelanggan setianya tetap membeli peralatan rumah tangganya ke Plaza Mebel Furniture Pekanbaru dan bertransaksi dengan Bank Mandiri,” katanya. (c2)

Targetkan Pendapatan 4,9 Miliar Dolar AS JAKARTA (RP) – PT Garuda Indonesia menargetkan tahun ini bisa memperbaiki kinerja keuangannya. Itu menyusul kerugian yang dialami pada 2017. Dengan berbagai upaya efisiensi dan program baru, Garuda membidik pendapatan 4,9 miliar dolar AS tahun ini.

Langkah memacu kinerja tersebut didasari aksi korporasi perseroan melalui upaya peningkatan kapasitas produksi sebesar 13–15 persen. Juga, ditunjang upaya optimalisasi rute dan peningkatan kapasitas armada. ’’Secara total, kami berharap 2018 memberikan pendapatan di atas 4,9 miliar dolar AS, di mana kontribusi dari anak perusahaan itu 24 persen,’’ ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Helmi Imam Satriyono, Selasa (23/1).

Kontribusi anak perusahaan tersebut, antara lain, bisnis kargo maupun lini perusahaan lainnya seperti GMF AeroAsia dan Aerowisata yang akan dimaksimalkan melalui kerja sama dengan mitra global.

Selain itu, Garuda akan melakukan renegosiasi kontrak pesawat bersama pihak manufaktur atau lessor sehingga bisa menurunkan harga sewa pesawat hingga 25 persen. ’’Tahun ini kami rencanakan untuk negosiasi kembali. Biaya bisa reduce hingga 25 persen,’’ jelas Helmi.(agf/c15/fal)

Pekanbaru Running Tour 2018 Susuri Bangunan Kota Tua PEKANBARU (RP) - Setelah sukses 2017 lalu, komunitas LibuRun kembali menggelar iven Pekanbaru Running Tour (PRT)10K berlangsung 22 April mendatang, bertepatan dengan HUT ke-4 komunitas LibuRun. Dengan menjajal rute yang sama yaitu melewati Rumah Singgah Tuan Kadi, serta beberapa bangunan kota tua lainnya yang merupakan ikon Kota Pekanbaru.

Ketua Pelaksana PRT 10K, Irianata Karisma dalam konferensi pers di Hotel Grand Zuri, Senin malam (22/1) menjelaskan, teknis penyelenggaraan kegiatan mulai dari start di Rumah Singgah Tuan Kadi, kemudian melintasi tempat-tempat historikal yang ada di Kota Bertuah kembali lagi finish di Rumah Singgah Tuan Kadi.

Apalagi, kali ini pihaknya menargetkan 1.000 perserta dengan 1.000 mendali, yang secara tidak langsung membuat pagelaran iven setahun sekali ini, memperlihatkan

KONFERENSI PERS: CEO LRM (Liburun Rice Management) Irianata Karisma (tengah) bersama CEO Cangkirware Khairul Anwar (dua kanan), LBRN Ridho (dua kiri), dan perwakilan pelari Adi W Negara (kiri) saat konferensi pers Pekanbaru Running Tour 10K di Hotel Grand Zuri, Pekanbaru, Senin (22/1/2018).

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

potensi pariwisata di Kota Bertuah, pada setiap peserta luar daerah Pekanbaru.

“Rute yang kami pilih masih sama dengan tahun yang lalu, tapi untuk kali ini kategori yang disediakan ada dua yaitu kategori individual dan katagori grup minimal 20 orang dan maksimal 50 orang,” ujar Irianata.

Untuk peserta yang telah mengikuti PRT 2017 lalu, lanjutnya, akan mendapatkan harga spesial sebesar Rp120 ribu, yang secara otomatis akan terdata saat mereka melakukan pendaftaran.

“Registrasi sudah dibuka mulai 22 Januari hingga 11 Februari untuk yang fresale, lalu tanggal 12 Februari sampai 18 Maret untuk

grup, dan 19 Maret hingga 6 April untuk umum. Untuk pendaftaran teman-teman pecinta lari bisa daftar secara online di www.PRTindomaraton.com,” urainya.

Salah seorang perwakilan pelari Adi W Negara memaparkan, dengan adanya iven, berharap para pencinta lari bisa terus menyalurkan hobinya.(cr2)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

7 AKTIVITAS Bangga dengan Tenunan Warisan Leluhur Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

Laporan ELVI CHANDRA, Pekanbaru

HUMAS PTPN V

PERLIHATKAN HASIL TENUN: Zurna memperlihatkan hasil tenunan yang dibuatnya, belum lama ini.

TENUN merupakan hasil kerajinan yang sampai saat ini masih diminati oleh berbagai kalangan masyarakat, sebab selain memiliki nilai seni yang tinggi, usaha tenun mempunyai prospek yang baik. Hal itu dirasakan oleh Zurna (40 tahun), perempuan mandiri yang tinggal bersama keluarganya di Semampura Kabupaten Siak, yang memulai usaha tenunnya pada 2005 dan masih bertahan hingga sekarang.

“Sampai saat ini hasil tenun kami berupa baju pengantin, kain mama papa dan lain-

lain,” kata Zurna membuka percakapan.

Ia mengisahkan di mas a - m a s a aw a l m e n g i ku t i pembinan-pembinaan yang diadakan oleh pihak kecamatan setempat, Zurna memilih kerajian tenun sebagai usaha sebab menurutnya, tenun juga memiliki nilai sejarah dan merupakan heritage dari leluhur.

“Setelah mendapatkan pembinaan dan pelatihan dari pihak kecamatan setempat, akhirnya saya memberanikan diri untuk membuka usaha tenun,’’ sebutnya.

Selama usaha Zurna berjalan, diakuinya belum ada kendala

berarti yang bisa mengganggu usaha kerajinannya tersebut.

Belakangan melalui informasi yang didapatnya dari Dinas Koperasi Kabupaten Siak Erna mengajukan proposal dana kemitraan kepada PTPN V. Walhasil Zurna mendapatkan bantuan perdana Rp15 juta.

Lancar dalam pengembalian dana kemitraan, ia kemudian kembali mengajukan proposal kedua. ‘’Terakhir saya memperoleh bantuan kemitraan sejumlah Rp35 juta,’’ ujar Erna senang.

Walhasil, penghasilan bersih Erna juga tumbuh dari Rp1 juta per bulan hingga sekarang menyentuh angka Rp5 juta per

bulan. Saat ditanya harapannya terhadap PTPN V, Zurna berkeinginan dapat selalu diikutsertakan oleh perusahaan dalam pameran-pameran, sehingga hasil tenunannya dapat dikenal lebih luas.

Ia juga merasa bangga dapat memperkenalkan produk warisan budaya leluhur ini kepada masyarakat luas. Kebanggaannya semakin bertambah, dengan keikutsertaan ibu-ibu tetangga di sekitarnya yang kemudian turut belajar menenun dan akhirnya dapat menjadi sumber pendapatan. “Saya ingin bermanfaat bagi kawan-kawan.

Hidup hanya sekali, jadi harus memberi arti,’’ ujarnya.(ifr)

INTERNASIONAL Eropa Dukung Palestina Setujui Yerusalem Timur Menjadi Ibu Kota Laporan JPG, Brussels UNI Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) tak satu suara soal Yerusalem. Negeri Paman Sam ingin Yerusalem diserahkan sepenuhnya ke Israel. Di sisi lain, UE mendukung Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina nanti. Mayoritas negara-negara di dunia memang berpendapat agar Yerusalem dibagi dua. Yerusalem Timur untuk Palestina dan Yerusalem Barat untuk Israel. ’’Saya ingin menegaskan kepada Presiden Abbas tentang komitmen UE atas solusi dua negara dengan Yerusalem dibagi menjadi ibu kota dua negara,’’ tegas Kepala Urusan Luar Negeri UE Federica Mogherini sebagaimana dilansir Reuters.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu Mogherini dan para menteri luar negeri negara-negara anggota UE di Brussels, Belgia, Senin (22/1). Abbas meminta dukungan kepada UE agar secepatnya mengakui Palestina sebagai sebuah negara.

Selama ini penyelesaian konflik Israel-Palestina dengan solusi dua negara sudah berkali-kali dibahas, tapi tak bisa dilakukan karena Palestina tak kunjung diakui menjadi negara yang berdaulat. Yerusalem Timur yang diinginkan Palestina sebagai ibu kota juga menjadi penghalang tersendiri. Sebab, Israel tidak ingin melepas wilayah tersebut.

Israel menduduki Yerusalem

Timur pada 1967. Pendudukan itu tidak diakui dunia internasional. Alih-alih mundur, Israel malah terus mencaplok wilayah Palestina. Termasuk di antaranya Tepi Barat. Jika Yerusalem Timur menjadi ibu kota Palestina, Israel harus menyerahkan kompleks Haram al Sharif yang di dalamnya terdapat Masjidil Aqsa dan tembok ratapan.

Di hari yang sama, Wakil Presiden AS Mike Pence berkunjung ke Israel. Dia memberikan pidato di parlemen Israel (Knesset) yang disambut dengan aksi protes oleh legislator Israel yang berdarah Palestina. Mereka biasa disebut dengan Arab Israel.

Begitu Pence buka suara, para legislator itu langsung mengusung gambar-gambar kompleks Masjidil Aqsa.

Mereka juga menyerukan bahwa Yerusalem adalah ibu kota Palestina. Petugas keamanan langsung mengambil gambar-gambar tersebut dan mengusir legislator Arab Israel itu ke luar ruangan. ’’Kami menolak kebijakan Trump. Dia bukan hanya musuh Palestina. Dia adalah musuh perdamaian,’’ tegas Jamal Zahalka, salah seorang legislator yang ikut aksi. Jauh hari sebelumnya, mereka menyatakan bakal menentang pidato Pence. Di sisi lain, dalam pidatonya, Pence mengungkapkan bahwa pemerintah AS bakal merealisasikan pemindahan kedutaan besarnya ke Yerusalem.(sha/c17/dos/jpg)

AIR SUNGAI NAIK: Seorang pria berdiri di tepi sungai Seine di Paris dekat menara Eiffel saat tingkat air naik di ketinggian 4.57 meter (15 kaki), Selasa (23/1/2018).

AFP/LUDOVIC MARIN

Demokrat-Republik Akhiri Shutdown NEW YORK (RP) - Bagi Demokrat, keputusan mereka adalah win-win solution. Sama-sama menang.

Shutdown berakhir, pegawai bisa kembali bekerja secara normal, kerugian negara bisa ditekan, dan tidak ada aliran dana untuk membangun tembok di perbatasan Meksiko. Tapi, bagi para pendukungnya, Demokrat dianggap kalah.

Sebab, Demokrat tidak menghasilkan hal yang signifikan untuk para Dreamers. Yaitu, imigran gelap yang dibawa orang tuanya ke AS saat masih anak-anak yang selama ini dilindungi dengan program Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA). ’’Tidak ada yang menang. Yang ada, siapa yang kalah paling banyak,’’ ujar konsultan politik Frank Luntz. Shutdown alias penutupan sementara pemerintah federal AS

itu hanya berlangsung tiga hari.

Dimulai Sabtu dini hari (20/1) dan berakhir Senin sore (22/1).

Dalam voting terakhir, 81 anggota Senat mendukung usul anggaran sementara dan hanya 18 yang menolak.

Banyak pihak menganggap anggota Senat Demokrat kalah paling banyak. Dalam negosiasi, Pemimpin Demokrat di Senat Chuck Schumer hanya diberi janji oleh Pemimpin Senat Republik Mitch McConnell. Janji yang ditawarkan adalah mereka akan membahas masalah DACA dalam beberapa pekan ke depan.

Republik sebenarnya juga enggan menyetujui pembahasan tersebut. Sebab, Presiden AS Donald Trump sudah jelas menginginkan agar program DACA ditiadakan saja. Pembangunan

tembok anti imigran di perbatasan Meksiko juga tak dianggarkan.

Bukan hanya itu, RUU yang diloloskan Senat tersebut juga lebih pendek dibandingkan dengan usulan awal. Yaitu, hanya berlaku tiga pekan hingga 8 Februari mendatang. Setelah itu, harus ada usulan lainnya atau bujet jangka panjang disetujui. Sejak September, Kongres belum sepakat dengan usulan bujet tahunan yang diusulkan pemerintahan Trump.

Demokrat dan Republik sama-sama pusing. Tapi, jika dikalkulasi, Demokrat-lah yang pusingnya tujuh keliling. Sebab, hujatan datang dari berbagai penjuru. Baik dari anggota partai maupun para aktivis imigran. Mereka selama ini mendukung langkah Demokrat untuk melindungi para dreamers. Bagi para aktivis itu,

Demokrat seakan mengkhianati mereka. Perasaan antara marah dan kecewa bercampur aduk. ’’Ini adalah kegagalan kepemimpinan Demokrat,’’ tegas Christine Neumann-Ortiz, direktur eksekutif kelompok advokasi Voces de la Frontera yang berbasis di Wisconsin, sebagaimana dilansir Associated Press. Senator California Dianne Feinstein juga ikut menyatakan kekecewaannya.

Sebab, tidak ada jaminan bahwa Republik akan membantu para Dreamers. Anggota Senat lain yang juga menolak adalah Elizabeth Warren, Kirsten Gillibrand, Cory Booker, Bernie Sanders, dan Kamala Harris. Bagi mereka, memercayai janji McConnell adalah sebuah kebodohan. Pendukung Demokrat kian berang melihat cuitan Trump. (sha/c17/dos/jpg)

Kisah Tidak Biasa Dua Orangtua India

Pilih Mempertahankan Balita yang Tertukar Jonait dan Riyan lahir di rumah sakit yang sama, hanya selisih lima menit. Seperti sinetron, dua bayi laki-laki yang berbobot hampir sama itu tertukar. Setelah lebih dari dua tahun mencari kebenaran dan akhirnya mendapatkannya, orangtua Jonait dan Riyan justru sepakat untuk tetap membiarkan anak-anak itu tertukar.

Laporan JPG, New Delhi ”SAYA masih ingat kata-kata istri saya sekitar sepekan setelah melahirkan. Sambil memandangi bayi dalam gendongannya, dia berkata. ‘’Ini bukan bayi kita,’’ungkap Shahabuddin Ahmed, ayah Jonait, sebagaimana dilansir BBC, Selasa (23/1).

Saat itu dia menganggap istrinya sedang melantur. Karena itu,

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

dia memilih untuk mengabaikan kata-kata tersebut. Dia juga malah menasihati istrinya agar tidak asal bicara.

Tapi, Salma Parbin, istri Ahmed, tidak sedang melantur.

Dia sadar. Bahkan bisa dibilang terlalu sadar saat mengatakan bahwa bayi yang dia gendong itu bukan anaknya. ‘’Tiap kali memandang wajah bayi saya, ingatan saya langsung tertuju kepada perempuan yang saya lihat di ruang bersalin rumah sakit. Mereka begitu mirip. Terutama pada bagian mata,” kata Parbin.

Bayi yang kemudian mereka beri nama Jonait itu, menurut Parbin, tidak mirip dengan dirinya atau Ahmed. Tidak juga dengan kakak perempuannya, Nidal. ”Mata Jonait sipit. Tidak ada seorang pun dalam kelu-

arga kami yang bermata sipit seperti dia,” terangnya. Semakin hari, dia semakin yakin bahwa Jonait bukan anaknya. Dia pun kemudian berusaha meyakinkan suaminya untuk mencari fakta di Mangaldai Civil Hospital.

Karena didorong rasa penasaran, Ahmed kemudian mendatangi rumah sakit di Negara Bagian Assam, India, tempat Parbin melahirkan itu. Sebulan kemudian, dia mendapatkan fakta bahwa pada 11 Maret 2015 ada dua bayi laki-laki yang lahir berbarengan dengan berat badan masing-masing berkisar 3 kilogram.

Salah satu di antara bayi itu adalah Jonait. Juga, jika Parbin benar, bayi yang lain adalah anaknya. ‘’Saya pun mencari alamat orangtua bayi yang satu lagi.

Saya pergi ke desa mereka dua

kali, tapi tidak berani bertamu ke rumah mereka. Saya kemudian menulis surat,” kata Ahmed.

Dalam surat itu, dia menyampaikan dugaan Parbin bahwa anak mereka tertukar. Dia meninggalkan nomor telepon dalam surat itu. Dia juga meminta pasangan suami istri yang diduga mengasuh buah hatinya tersebut untuk menelepon.

Surat Ahmed itu dibaca Anil Boro dan istrinya, Shewali.

Pasangan petani yang tinggal di kota kecil, sekitar 30 kilometer dari rumah Ahmed, tersebut terkejut. Keduanya tidak menyangka bahwa Riyan Chandra yang selama ini diasuh bukanlah anak kandung mereka.

Meski tidak percaya dengan isi surat Ahmed, mereka lantas sepakat untuk bertemu. ‘’Semuanya berubah di hari

pertemuan itu. Saat memandang wajah Ahmed, sadarlah saya bahwa anak yang selama ini saya asuh memang putranya. Mereka begitu mirip,” papar Shewali kepada Indian Express.

Dalam kesempatan itu, Parbin pun langsung menangis begitu melihat Riyan. Sebab, dia yakin bahwa bocah tersebut anaknya.

Hari itu juga Parbin ingin menukarkan Jonait dengan Riyan.

Tapi, Shewali melarangnya. Dia tidak setuju jika dua balita tersebut ditukar begitu saja.

Sebab, bagi Jonait dan Riyan, orangtua mereka adalah bapak dan ibu yang selama ini mengasuh mereka. Hasil tes DNA yang hadir dalam bentuk lembaran surat keterangan tidak berarti jika dibandingkan dengan kasih sayang nyata yang selama ini mereka terima dari orangtua.

Pada 4 Januari, Jonait dan Riyan bersama orangtua masing-masing mendatangi pengadilan. Rencananya, hari itu juga mereka akan dikembalikan ke orangtua asli. Tapi, di hadapan hakim, dua bocah lelaki itu menangis dan menolak ibu kandung masing-masing.

Jonait dan Riyan memilih tetap bersama ibu yang membesarkan dan mengasuh mereka selama hampir tiga tahun terakhir.

Karena kebesaran hati Parbin dan Shewali, pertukaran pun dibatalkan. Mereka tidak tega melihat Jonait dan Riyan menangis. Parbin maupun Shewali memilih tetap mengasuh anak yang tidak lahir dari rahim mereka tersebut. Sebab, cinta yang sudah tumbuh memang tak bisa ditukar dengan apa pun.(hep/c11/dos/jpg)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

8

SHOW&SELEBRITI

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

Rianti Cartwright

Rela Makan Daging Mentah dan Beling PERTAMA kali terlibat dalam film horor, aktris cantik Rianti Cartwright mengaku sangat terkesan.

Menurutnya, banyak pengalaman baru yang dia dapatkan dengan berperan sebagai Farah dalam film horor Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati.

Wanita yang biasa berakting dalam film drama ini mengungkapkan harus mampu mengukur ekspresi takut yang ditonjolkannya dalam setiap adegan.

Untuk itu, dia mengaku banyak dibantu lawan mainnya, Ashraf Sinclair dan juga sutradara Rizal Mantovani.

“Aku tuh orangnya agak penakut jadi memang nggak pernah menerima film horor.

Tantangan baru

buat aku itu ekspresi takut, bagaimana harus berteriak,” kata Rianti saat promo film Bayi Gaib, Senin (22/1).

Kemudian, lanjutnya, pengalaman menantang saat melakukan adegan horor. Di antaranya, memakan daging mentah, muntah beling, dan muntah paku. Bahkan, tiga adegan tersebut berhasil membuatnya sedikit trauma jika melihat kecap karena menjadi salah satu bahan pembuatan darah palsu.

“Ada adegan Farah makan daging mentah. Karena tak banyak jadi kemakan juga tuh daging mentah. Nggak masalah karena aku suka steak. Tapi dia atas steak itu diberi darah. Bahannya itu kecap manis sama susu kental manis sama pewarna makanan. Jadi itu racikan yang unik yah rasanya.

Untungnya saat syuting aku nggak terlalu terganggu tapi memang nggak enak rasanya. Tapi sekarang setiap aku liat kecap manis jadi keinget-inget,” ujarnya.

Namun, yang paling terpenting bagi Rianti adalah film ini membuatnya jadi tidak takut lagi bermain dalam

film horor. Sebab, dia menikmati selama syuting. Oleh karena itu, dia mengungkapkan tidak menutup kemungkinan menerima peran dalam film horor lagi ke depannya.

“Ternyata nonton film horor itu jauh lebih menakutkan dibandingkan main film horor. Karena krunya banyak. Jujur justru karena sekarang aku sudah pernah main film horor jadi nggak terlalu takut sekarang,” ungkapnya.

Film Bayi Gaib sendiri bercerita tentang pasangan suami istri, Rafa (Ashraf Sinclair) dan Farah (Rianti Cartwright) yang baru pindah rumah.

Kebahagiaan Rafa sebagai kontraktor sukses, nyaris lengkap saat istrinya, Farah mengabarkan kehamilannya setelah penantian 2 tahun rumah tangga mereka. Namun, ada yang ganjil dengan kehamilan Farah dan bayinya.

Bagaimana kelanjutannya dan misteri apa yang ada dibalik kehamilannya? Nantikan film Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati yang akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 15 Februari 2018.(jpg/fed)

Raden Mas Haryo Heroe Syswanto

Meninggal Akibat Serangan Jantung SOSOK multitalenta Sys NS berpulang.

Aktor, penyiar radio, pebisnis, dan pendiri Partai Demokrat bernama lengkap Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns. Soerio Soebagjo itu meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta (23/1).

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang juga Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku kehilangan sosok Sys NS. “Beliau itu sosok yang humoris dan baik hati.

Saya sudah kenal lama.

Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya,” ujarnya (23/1).

Menurut keterangan keluarga, Sys NS ditemukan anaknya,

INTERNET

Sabdayagra, dalam kondisi tergeletak di ruang tamu rumahnya di Jalan Kemang Timur Raya Kompleks IIAPCO Jakarta Selatan. Keluarga lantas membawanya ke RS Pondok Indah.

Pihak RS kemudian melakukan tindakan pompa jantung, namun Sys NS tak tertolong. Sosok yang juga dikenal sebagai komedian itupun dinyatakan meninggal dunia

pukul 13.30 WIB dengan diagnosis serangan jantung. Jenazah kemudian dimakamkan di TPU Jeruk Purut sore kemarin.

Setelah meniti karir cemerlang di industri radio bersama Prambors, pria kelahiran Semarang 18 Juli 1956 itu mulai terjun ke dunia politik sejak era reformasi. Karirnya dimulai dengan menjadi anggota MPR dari Utusan Golongan periode 1999-2004.

Setelah itu, bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan beberapa politikus lainnya, Sys NS mendirikan Partai Demokrat pada 2003. Bahkan, dia termasuk yang punya andil dalam terciptanya himne partai.

Setahun kemudian, sosok berpembawaan ceria itu menjadi tim sukses pasangan SBY-Jusuf Kalla (JK) yang kemudian berhasil menang dalam kontestasi Pilpres 2004.

Di kalangan pendiri Partai Demokrat, Sys NS dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan mudah berinteraksi dengan berbagai kalangan. Karena itu, meski sempat keluar dari Partai Demokrat, hubungannya dengan para politisi partai besutan SBY itu tetap terjalin baik. (jpg/fed)

KAPANLAGI.COM

Jadi Bridesmaid buat Sansa KLAN Stark punya gawe besar setelah Game of Thrones (GoT) berakhir pada 2019 nanti. Sophie Turner, pemeran Sansa Stark, bakal melangsungkan pernikahan dengan Joe Jonas. Meski masih lama, dia sudah meminta Maisie Williams sebagai bridesmaid

INTERNET

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

alias pengiring pengantin. Di GoT, Williams memerankan adik Sansa, Arya.

Williams senang bukan kepalang. ”Mereka masih menunggu akhir musim GoT untuk merencanakan pernikahan itu. Tapi, tetap saja, dia sudah bikin hati kecilku berkhayal,” ucap Williams ketika diwawancara untuk siaran radio Inggris Radio Times pada Senin malam (kemarin dini hari, WIB).

Aktris kelahiran 15 Maret 1997 tersebut menjelaskan, persahabatannya dengan Turner terjalin sejak hari pertama syuting.

Keduanya pun sudah seakan jadi saudara.

Saking dekatnya, keduanya ingin berada di proyek film atau serial Tv yang sama setelah GoT berakhir. ”Kami bisa dibilang ada di dunia yang sama lewat film X-Men. Jadi, sayang banget kalau kami nggak bisa satu film di franchise itu,” ungkap Williams.

Di jagad film mutan tersebut, Turner memerankan Jean Grey atau Phoenix. Sementara itu, Williams memerankan mutan muda Rahne Sinclair/Wolfsbane.

Williams menjelaskan, syuting bersama Turner menjadi momen yang paling dia tunggu. Setelah season pertama, dia tak pernah lagi satu scene dengan Turner sampai akhirnya Sansa dan Arya bereuni di season ketujuh. ”Kami b ers enang-s enang banget saat itu. Dan, ya, kami bisa menciptakan atmosfer yang menyenangkan di lokasi syuting,” kata penggemar Ed Sheeran tersebut.(jpg/fed)

Serunya Belajar Suroboyoan FILM bertema basket pertama di Indonesia, Mata Dewa, bakal tayang pada 8 Maret. Proses syuting film hasil kolaborasi Development Basketball League (DBL) Indonesia, Sinema Imaji, dan Shanaya Films itu dituntaskan di Surabaya pada Juli lalu. Mata Dewa menggabungkan unsur film olahraga dengan drama remaja. Kemarin (23/1) trailer perdana film besutan Andibachtiar Yusuf tersebut diluncurkan di Plaza Indonesia.

Mata Dewa mengisahkan Dewa (Kenny Austin), anggota tim basket di sekolahnya, SMA Wijaya. Dia sangat berambisi mengantar sekolahnya menjuarai liga basket DBL East Java Series. Namun, karena suatu hal, Dewa kehilangan 80 persen penglihatannya. ”Dia itu orangnya sangat ambisius sampai dibilang egois dan sombong,” ujar Kenny kemarin.

Selama pengambilan gambar, banyak tantangan yang dihadapi Kenny. Salah sat-

IMAM HUSEIN/JAWA POS

PELUNCURAN POSTER: Pendiri Developmental Basketball League (DBL) sekaligus Produser Eksekutif film Mata Dewa, Azrul Ananda (kiri ketiga), Produser Avesina Soebli (kanan ketiga), Produser Andi Valevi (kanan kedua), Kenny Austin (kiri kedua), Agata Chelsea (kiri) dan Brandon Salim (kanan) saat peluncuran poster dan trailer film Mata Dewa di Jakarta, Selasa (23/1/2018). unya saat syuting adegan basket. Untuk bisa menghabiskan waktu bersama mereka, mendapatkan adegan dan angle yang bagus, akhirnya Kenny bisa bicara dengan medok ada satu hari ketika para cast benar-benar khas Kota Pahlawan. ”Setelah syuting pun, bermain basket seharian. Buat Kenny, proses logatnya masih sesekali kebawa,” kata Kenny, syuting benar-benar menyita tenaga. ”Capek lantas tertawa. banget karena kami harus lari-lari dan main Sementara itu, Agatha Chelsea juga puterus,” ucapnya. nya cerita seru selama syuting di Surabaya.

Selain itu, Kenny harus belajar bahasa Jawa Pemeran Bening itu merasa senang karena ala Surabaya. Kenny, yang merupakan orang bisa sekalian bertemu teman-temannya. Saat Medan, awalnya kesulitan. Agar semakin break syuting, dia jalan-jalan bersama merefasih, dia belajar kepada para pebasket jeka ke Tunjungan Plaza. Momen itu sekaligus bolan DBL yang menjadi lawan mainnya. digunakan untuk belajar bahasa Jawa logat Kebetulan, mereka asli Surabaya. Banyak Surabaya.(jpg/fed)

Slayer Umumkan Tur Terakhir 2018 BAND metal ternama, Slayer menyampaikan pengumuman mengejutkan untuk para penggemarnya. Beberapa jam yang lalu, grup yang aktif sejak 1981 itu mengumumkan bahwa mereka akan menggelar tur keliling dunia pada 2018. Hal yang mengejutkan adalah tur tersebut bakal menjadi tur terakhir mereka.

Seperti dilansir NME, Selasa (23/1), Slayer mengkonfirmasi bahwa tur 2018 akan menandai momen terakhir mereka lewat sebuah video singkat.

“The End is Near... #Slayer to tour the world one more time (Akhir sudah dekat, Slayer akan tur dunia sekali lagi),” tulis pihak Slayer.

Hingga saat ini Slayer belum mengungkapkan rincian tentang jadwal tur terakhir tersebut dan belum diketahui negara mana saja yang bakal mereka singgahi.

Namun, publik serta metalhead mengaku sedih mendengar rencana akhir dari Slayer tersebut.

Keputusan untuk mengakhiri perjalanan Slayer sudah tercium sejak dua tahun lalu. Berbicara kepada Loudwire pada 2016, pentolan Tom Araya memberi isyarat akan pensiun.

“Pada 35 tahun, inilah saatnya mengumpulkan pensiun saya. Saat kami memulai, semuanya hebat karena masih muda dan tak terkalahkan. Dan kemudian tiba

saatnya saya membangun keluarga, dan saya memiliki waktu yang sulit untuk terbang bolak-balik. 35 tahun sudah lama,” kata Tom Araya saat itu.

Slayer saat ini diperkuat dua pendiri mereka yakni, penyanyi sekaligus bassis Tom Araya dan gitaris Kerry King. Pendiri lainnya, yaitu gitaris Jeff Hanneman meninggal karena gagal hati akibat alkohol pada 2013. Mendiang telah digantikan oleh mantan gitaris Exodus Gary Holt.

Sementara drummer Dave Lombardo telah meninggalkan band ini pada tiga kesempatan yang berbeda, untuk dua terakhir dia digantikan mantan drummer Exodus Paul Bostaph.(jpg/fed)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

BEAUTY

Riau Pos

l RABU 24 JANUARI 2018

riaupos.ladies@gmail.com

B

MENYIASATI budget untuk bulu mata baru ternyata tidak sulit, lho Ladies.

Dengan perawatan yang benar bulu mata palsu yang sudah digunakan bisa kamu pakai lagi di lain waktu.

Bahkan performanya masih bagus dan sama seperti baru dibeli.

1. Kurangi Pemakaian Maskara Maskara berfungsi untuk menyatukan bulu mata asli dengan bulu mata palsu agar terlihat lebih natural. Namun, penggunaan maskara yang berlebihan dapat membuat bulu mata palsu menjadi kaku dan mudah rusak. Karena itu hindari penggunaan maskara yang berlebihan. Aplikasikan maskara dengan cara tap-tap sedikit hanya sampai bulu mata terlihat merekat dengan bulu mata palsu. Cara lainnya adalah dengan mengeriting bulu mata asli kamu lalu gunakan maskara seperti biasa hingga bulu mata naik dan menjadi lentik. Setelah itu baru gunakan eyelash dan press dengan jari agar menyatu.

2. Jangan Mengeriting Bulu Mata Palsu Cara mudah menyatukan bulu mata asli dengan yang palsu adalah dengan menjepitnya bersamaan menggunakan eyelash curler. Namun, cara ini nyatanya tidak baik karena membuat bentuknya berubah dan sulit untuk dipakai ulang. Pada dasarnya bulu mata palsu memang sudah lentik dan keriting tanpa harus di curly ulang. Jadi lebih baik untuk menyatukan bulu mata palsu dengan cara press ringan menggunakan jari ketimbang menggunakan eyelash curler.

3. Bersihkan Lem dengan Lembut Lem bulu mata yang kamu gunakan masih tetap akan menempel pada tulang bulu mata palsu setelah dilepas. Tulang bulu mata adalah bagian pangkal atas di mana lem dioleskan agar bulu mata bisa ditempel.

Lem ini harus dibersihkan agar bulu mata dapat digunakan kembali di lain waktu. Karena bila tidak dibersihkan lem akan mengering dan membuat bagian tulang eyelash menjadi keras dan tebal.

Cara membersihkan lem bulu mata tidak sulit namun perlu kesabaran dan hati-hati. Gunakan tweezer untuk menarik lem yang menempel, atau bisa juga dibersihkan dengan jari. Jangan menarik terlalu kasar karena bisa saja membuat bulu mata putus. Bila lem sudah terď Ž REDAKTUR: FEDLI AZIS

lalu kering dan kaku oleskan sedikit make up remover atau baby oil agar menjadi lemas kembali dan dapat dibersihkan dengan lebih mudah.

4. Bersihkan Bulu Mata Palsu Bulu mata yang akan di pakai ulang harus di bersihkan dari sisa-sisa maskara yang menempel. Hal ini bertujuan agar kualitas bulu sintetis yang digunakan tetap terjaga. Selain itu gunakan pembersih yang lembut dan tidak keras agar bulu mata tidak menjadi kering dan kasar setelah dibersihkan. Kamu bisa menggunakan makeup remover non alkohol atau baby oil.

Caranya, siapkan selembar tisu yang daya serapnya tinggi. Letakan bulu mata palsu yang kotor di atas tisu. Tekan bagian ujungnya dengan jari agar tidak bergeser, lalu gosok lembut menggunakan cotton bud yang sudah di celupkan pada makeup remover atau baby oil. Gosoklah mengikuti arah helaian bulu mata yaitu dari atas ke bawah. Ulangi langkah ini beberapa kali sampai bulu mata palsu menjadi bersih.

5. Simpan Bulu Mata Palsu dengan Benar Setelah eyelash dipastikan benar-benar bersih, langkah selan-

jutnya adalah menyimpannya.

Beautynesian perlu memperhatikan tempat penyimpanan bulu mata palsu agar bentuknya tidak berubah ketika akan digunakan lagi. Tempat terbaik untuk menyimpan bulu mata palsu adalah meletakkannya kembali pada box kemasan. Karena bentuk setengah lingkaran tempat bulu mata diletakan dapat menjaga tulang bulu mata tetap dalam keadaan melengkung dan mengikuti kelopak mata.

Namun, bila kamu sudah terlanjur membuang box bulu mata palsu jangan khawatir. Kamu bisa menggunakan kotak biasa yang bersih untuk menyimpan eyelash. Perlu diingat untuk tidak menyimpan beberapa pasang bulu mata dalam satu kotak bersamaan karena dapat merusak bentuk dan kualitas.

Perlu di perhatikan bahwa bulu mata palsu tetap dapat rusak setelah beberapa kali penggunaan. Bila memang sudah tidak bisa di pakai sebaiknya segera buang eyelash kamu dan beli yang baru untuk menghindari iritasi mata.

Bila kamu masih bingung cara membersihkan bulu mata palsu. Selamat merawat bulu mata palsu!(azr/ int)

9

@riaupos_ladies

Laporan: SITI AZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI ULU mata palsu bisa dikatakan sebagai tambahan wajib saat kamu berias. Khususnya riasan momen formal seperti kondangan, wisuda, pemotretan dan momen pernikahan. Di kalangan artis, trend bulu mata palsu sangat beragam. Sebut saja trend dengan bulu mata anti badai cetar membahana ala Syahrini. Dengan bulu mata panjang super tebal, dia berhasil membuat para wanita kepincut dan juga memilih tipe bulu mata palsu seperti itu.

Eits, tapi itu dulu. Bulu mata anti badai yang tebal dan hitam sudah mulai ditinggalkan. Ladies kekinian lebih suka bulu mata tipis lentik yang lebih ringan dengan hasil akhir yang lebih natural dan flawless.

Dikatakan salah satu make up artist (MUA) Novria Eka Putri, akhir-akhir ini para wanita tak tertarik lagi dengan bulu mata cetar membahana yang tebal dan membuat mata terlihat berat.

"Request dari para client lebih condong pada bulu mata palsu yang alami, ringan dan tipis. Mereka nggak ingin kelihatan too much dengan bulu mata palsu yang terlalu tebal dan rapat," ujarnya.

Bulu mata tebal dan padat juga biasan-

ya membuat kelopak mata turun karena lebih berat dari jenis bulu mata palsu lainnya. Meski kini juga bermunculan bulumata palsu tebal dengan bobot yang lebih ringan, namun tetap saja bulu mata palsu natural tetap jadi pilihan.

Biarpun jenisnya lebih light dan tipis dari bulu mata pada umumnya, akan tetapi saat digunakan tetap membuat mata terlihat lebih cantik. "Bukan berarti sama saja dengan bulu mata asli. Karena lebih panjang dan lentik, bulu mata palsu natural ini akan memberikan kesan lebih cantik pada mata," sambung Eka. Teknik pemasangannya juga nggak berbeda dengan pemasangan bulu mata palsu pada umumnya. Garis lurus pada bulu mata palsu diolesi lem. Setelah lem setengah mengering, baru kemudian dipasangkan ke kelopak mata secara rapi dan hati-hati. Agar bulu mata palsu kelihatan alami dan tahan lama.

Jika ingin hasil lebih natural, teknik pemasangan helai demi helai bisa Ladies pilih. Tapi, tingkat kesulitannya juga lebih tinggi. Waktu yang dihabiskan juga akan lebih lama.

Menurut Eka, penggunaan bulu mata palsu kini nggak cuma nunggu momen formal saja Ladies. Banyak lho anak muda kekinian yang menggunakan bulu mata palsu untuk mempercantik tampilan saat hangout ataupun nongkrong bareng teman.

"Karena bulu mata palsu yang dipilih adalah tipe yang ringan dan tipis, jadi nggak masalah kalau digunakan untuk kegiatan sehari-sahari. Jika pintar memasangnya, bulu mata tidak akan membuat perih dan mengganggu. Justru sebaliknya, bulu mata terlihat alami, tahan lana dan nyaman saat dikenakan," terangnya lagi.

Yang harus Ladies ingat adalah, pastikan Ladies memilih bulu mata palsu dengan kualitas premium ya. Pastikan bahannya nggak abal-abal. Dengan begitu, kamu terhindar dari iritasi dan mata merah.

Pemilihan lemnya juga nggak sembarangan. Kamu harus jeli. Coba satu-satu produk lem bulu mata juga nggak masalah. Sampai akhirnya kamu menemukan yang pas dan nempelnya natural.

Pilihan bulu mata palsu dengan tipe tipis lentik natural yang ringan ini, cocok banget buat kamu yang nggak ikut-ikutan menggunakan eyelashes extention atau bulumata sambung. Selain pemasangannya yang mudah, bulu mata palsu juga lebih hemat dan ramah di mata. Jika kamu sudah puas, kamu bisa langsung copot bulu mata palsu tanpa harus memikirkan ini dan itu.

Gimana Ladies? Sudah siap say bye bye buat bulu mata palsu tebal anti badai yang bikin mata berat? Harus dong. Biar kamu nggak kelihatan menor dan tampil cantik sesuai usia. Dan pastinya kamu nggak perlu menahan malu dan risih karena menggunakann bulumata palsu.(fed) ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAVIAN

PRO-SUMATERA

10

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

Tangkap Agen TKI Ilegal di Batam Laporan JPG, Batam JAJARAN Polsek Lubukbaja mengamankan dua agen Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal ke luar negeri. Dua agen yang telah diamankan itu adalah Susiyani (25) dan Paestha Debora (25).

Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja Iptu Awal Sya’ban Harahap mengungkapkan penangkapan dua agen tersebut bermula dari laporan yang diterima Polsek Lubukbaja dari korban, Shandra

Pratiwi (20), Rabu (17/1) lalu.

“Korban membuat laporan tentang tindak pidana perdagangan orang atau tentang setiap orang perseorangan dilarang melaksanakan penempatan pekerja migran Indonesia atau mempekerjakan orang tanpa izin,” ujar Awal, Selasa (23/1).

Dijelaskan Awal, dalam laporannya Shandra bertemu dengan Susiyani dan Paestha Debora di kawasan Avava Mal, Jumat (5/1) lalu.

Selanjutnya, Susiyani dan

Paestha Debora menawarkan pekerjaan di Singapura kepada korban.

“Mau tak kerja sebagai ladies club hotel di Singapura dengan gaji 45 dolar Singapura. Namun harus bekerja selama 25 hari,” ujar Awal menirukan perkataan kedua pelaku kepada korban.

Karena memerlukan pekerjaan, akhirnya korban setuju atas tawaran keduanya. Namun, pekerjaan itu tidak jadi dilakukan oleh korban, karena Hotel Sin-

gapura itu tutup. Kemudian, kedua pelaku pun kembali menawarkan pekerjaan yang sama di Malaysia.

“Setelah sepakat, pelaku Paestha Debora berangkat ke Malaysia pada 12 Januari bersama korban melalui pelabuhan Batamcenter dan menggunakan kapal,” tuturnya.

Sesampainya di Malaysia sekitar pukul 21.00 WIB, Shandra dibawa Paestha Debora ke apartemennya yang berada di Kenanga Point, Malaysia. Besoknya

atau pada hari Sabtu (13/1), Paestha Debora mengenalkan kepada seseorang yang dipanggil Botak di Petaling, Malaysia.

“Ternyata, setelah dikenalkan itu korban dipekerjakan sebagai PSK selama tiga hari.

Karena tidak tahan, korban pun melarikan diri pada 16 Januari dengan naik taksi menuju ke pelabuhan dan balik ke Batam,” bebernya.

Sesampainya di Batam, korban langsung pulang ke rumahnya di Kompleks Niaga

Anggrek Permai Lubukbaja dan membuat laporan polisi ke Polsek Lubukbaja, Rabu (17/1). Dari laporan itu, Unit Reskrim Polsek Lubukbaja langsung mengamankan keduanya di kawasan Avava.

“Dia ini memang mencarikan pekerjaan kepada korban. Tersangka Susiati diberikan uang 300 Ringgit Malaysia dari Botak,” katanya.

Dari penangkapan ini, polisi menyita beberapa barang bukti, yakni satu buah paspor

atas nama Shandra Pratiwi, empat unit ponsel dan satu lembar manifest bukti perjalanan korban dari Batam menuju Malaysia.

Hingga saat ini, jajaran Polsek Lubukbaja masih melakukan penyelidikan untuk mencari korban lainnya.

Awal menambahkan, sejauh ini pihaknya baru menerima satu laporan polisi dan diduga masih banyak orang yang telah dipekerjakan dua tersangka ini ke luar negeri secara ilegal.(gie/das)

Arab Saudi untuk menunda keputusan untuk menetapkan 5 persen pajak. Jika tidak, minimal ada dispensasi khusus. Jamaah haji dibebaskan dari tarif pajak 5 persen. Sementara turis lain tetap dikenakan kewajiban.

“Minimal haji saja ya. Kalo umrah kan ibadah sunnah, kalo haji wajib,” kata dosen UIN Syarif Hidayatullah ini.

Meskipun nanti Pemerintah Arab Saudi tetap bersikukuh menarik pajak, minimal dilakukan secara bertahap. Tidak serta merta.

Ada juga opsi yang bisa diambil yakni memanfaatkan dana investasi haji yang mencapai Rp80 triliun untuk terlebih dahulu digunakan untuk menutupi kenaikan ongkos haji. “Sembari menunggu pemerintah melakukan lobi ke Arab Saudi,” pungkasnya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan kenaikan biaya haji itu bukan karena kenaikan biaya pokok untuk haji. Tapi, kenaikan biaya itu karena ada penambahan biaya pajak yang diberikan untuk pelayanan (service) di Arab Saudi. Misalnya ada pajak untuk persewaan bus dan biaya visa tidak lagi nol. ”Nah sekarang Saudi ingin memperbaiki ekonominya,

tidak tergantung kepada mi­ nyak saja maka mereka sudah mulai bayar pajak, PPN dan sebagainya,” ujar JK di kantor Wakil Presiden, Selasa (23/1).

Pria yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu menuturkan bahwa pengelolaan dana haji juga bisa dimanfaatkan untuk menekan biaya haji. Misalnya dengan investasi.

JK mencontohkan lembaga Tabung Haji di Malaysia yang punya investasi di banyak sektor.

Misalnya, kebun kelapa sawit, tambang, gedung, dan tanah. ”Sehingga dia sangat bagus pengelolaannya, Tapi berani.

Nah harus berani tapi harus hati-hati,” ujar JK. Yang juga menjadi perhatian adalah dana tabungan haji itu diperlukan untuk jangka panjang. Lantaran, calon jamaah haji telah menyetorkan dana hajinya pada tahun ini misalnya, tapi baru dipakai oleh mereka saat mendapatkan giliran untuk berangkat haji beberapa tahun setelahnya. ”Anda setor hari ini nanti naiknya (haji) 10 tahun lagi atu 15 tahun lagi. Itu kalau tidak diatur dengan baik bisa-bisa 10 tahun akan sulit.

Jadi karena itu harus hati-hati.

Tapi pada dasarnya bisa,” tegas JK.(wan/jun/tau/ttg/jpg)

Subsidi Bertambah Rp405 M, Biaya Haji Tetap Naik Sambungan dari hal. 1 pihaknya akan menyampaikan data kesanggupan besaran dana subdisi haji ke Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. ’’Masih rahasia. Nanti tanya ke Pak Menag saja,’’ kata mantan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag itu, Selasa (23/1).

Dia mengatakan dalam beberapa hari ke depan akan berkirim surat ke Menag terkait besaran dana haji. Termasuk hasil investasi atau pengelolaannya.

Anggito mengatakan, uang atau dana haji saat ini sudah

mereka kelola. Sementara urusan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) itu adalah kewenangan Kemenag.

Anggito menegaskan BPKH itu kewenangannya adalah investasi dan mencari uang saja.

Menurut Anggito ada beberapa pertimbangan dalam menetapkan besaran hasil investasi dana haji untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

Yakni terkait proyeksi investasi ke depan, cash flow keuangan, serta potensi imbal hasil atau return. ’’Yang bisa kita upayakan berapa, nanti disampaikan ke Menag,’’ jelasnya.

Uang pengelolaan dana haji selama ini digunakan untuk

subsidi biaya langsung (direct cost) yang ditanggung masing-masing jamaah. Uang subsidi dari investasi dana haji itu disebut biaya tidak langsung (indirect cost). Semakin besar komponen indirect cost yang digelontorkan, maka subsidi biaya haji semakin besar.

Dalam paparan awal BPIH 2018 yang disampaikan Menag Lukman Hakim Saifuddin di Komisi VIII DPR Senin (22/1) lalu, besaran subsidi (indirect cost) naik. Tetapi biaya yang ditanggung jamaah haji (direct cost) juga ikut naik. Lukman memaparkan penggunaan subsidi dana haji tahun ini mencapai Rp5,891 triliun. Naik sekitar

Urgen, DPRD Segera Panggil Pertamina

Sambungan dari hal. 1

pertalite itu. Mereka segera menggelar hearing dengan memanggil pihak Pertamina.

Hal itu disampaikan anggota DPRD Komisi B Sugiarto.

“Masalahnya bukan kenaikan Rp100 rupiah. Harga pertalite dinaikkan sedangkan pasokan premium ditekan. Ini maunya apa?” kata Sugiarto.

Karena jika premium susah didapatkan, bisa dipastikan masyarakat beralih ke BBM murah selain premium, yakni pertalite.

“Besok (hari ini, red) kami ada rapat internal di Komisi B. Karena menurut kami ya masalah ini sudah urgen. Kalau alasan kurs dolar atau pajak daerah menurut kami itu bukan alasan. Jadi setelah rapat internal secepatnya kami akan panggil Pertamina, kalau perlu SKK Migas langsung,” tegasnya.

Sebelumnya Sekretaris Komisi C DPRD Riau Suhardiman Amby juga menyayangkan kenaikan pajak daerah untuk BBM nonsubsidi.

Pajak 10 persen tersebut dikatakan Suhardiman merupakan angka maksimal. Sedangkan pemerintah daerah (pemda) masih bisa mengurangi pajak tersebut dengan menaikan pajak lainnya.

“Jadi kayak tukar gulinglah.

Pajak BBM dikurangi, cari objek pajak lain yang tidak merugikan masyarakat kecil,”sebutnya.

Hal itu diakui Suhardiman telah disampaikan kepada pemda dalam hal ini Bapenda Riau. Namun jika permasalahan ini tetap berlanjut pi-

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

haknya juga berencana akan memanggil Pemprov Riau untuk mendudukkan permasalahan ini. Karena menurut dia, dewan sendiri tidak menginginkan kebijakan yang berimbas kepada masyarakat kecil Klaim Pajak 10 Persen Tak Ganggu Harga Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau Indra Agus mengklaim Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 10 persen tak mengganggu harga. Dia menilai harga Pertamina yang lebih tinggi menjadi faktor penentu kenaikan harga pertalite . ‘’Memang ada 10 persen untuk PAD dibolehkan. Biasanya tidak mengganggu ke harga. Sekarang kami perkirakan (disebabkan, red) penetapan dari Pertamina. Penetapan kok lebih tinggi, apakah distribusi dari luar Riau,’’ katanya.

Dia menyebut, sumber penyebab kenaikan ini akan dibahas antara pihaknya, Pertamina dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau. ‘’Kami akan duduk bersama.

Karena harga itu, walaupun segitu dari harga yang ditetapkan (Pertamina, red) baru bisa ditambah 10 persen (pajak, red),’’ imbuhnya.

Sebelumnya pihak Pertamina sudah memberi penjelasan, mengapa harga di Riau dan Kepri lebih mahal dibanding Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumber) yang harganya 7.600 per liter. Unit Manager Communication and CSR Marketing Operation Region (MOR) I (Sumbagut) Pertamina Rudi Ariffianto men-

jelaskan, perbedaan signifikan terdapat pada PBBKB yang ditetapkan pemerintah daerah masing-masing. Di mana Riau menetapkan PBBKB Rp666,67 per liter, di Sumut dan Sumbar hanya Rp330,43 per liter. Di Jambi, PBBKB hanya Rp497,87 per liter. Artinya, PBBKB hanya ditetapkan pemerintah daerah setempat 5-6 persen.

“Besaran PBBKB menjadi kewenangan pemerintah daerah setempat,” kata dia.

Sementara itu dari data Ba­ penda Riau untuk PBBKB 2016 dihimpun pendapatan Rp621 miliar lebih. Sementara itu, di tahun 2017 dihimpun pendapatan sekitar Rp709 miliar. Revisi terhadap persentase pajak ini bisa saja dilakukan dengan kesepakatan antara pemerintah daerah dan DPRD. ‘’Dasar penetapan PBBKB itu adalah perda. Bisa saja kalau di revisi, tergantung kesepakatan pemda dan DPRD,’’ kata Kepala Bapenda Provinsi Riau Indra Putrayana.

Tarif PBBKB ditetapkan dalam Perda No 10 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah. Dalam perda tersebut, dinyatakan tarif PBBKB untuk BBM subsidi 5 persen dan nonsubsidi 10 persen. ‘’PBBKB dihitung berdasarkan harga dasar yang ditetapkan Pertamina sebelum dikenakan PPn. Kenaikan harga jual saat ini disebabkan terjadinya perubahan harga dasar dari pertamina. Tarif PBBKB yang dikenakan tetap sama sesuai perda,’’ jelas Kabid Pajak Bapenda Riau Ispan Syahputra.(nda/ali)

Rp405 miliar dibandingkan tahun lalu yang dipatok Rp5,486 triliun.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menuturkan memang ada penawaran dari pemerintah bahwa ongkos haji tahun ini naik Rp900 ribuan dibandingkan tahun lalu. Tetapi dia memastikan angka itu masih belum angka final. Usulan awal biaya haji dari pemerintah masih digodok oleh panitia kerja (panja) BPIH DPR dan Kemenag.

Politisi Gerindra itu mengatakan masih ada beberapa cara yang bisa diupayakan untuk menekan biaya haji. Di antaranya adalah menghemat biaya operasional penyelenggaraan haji di dalam negeri. Kemudian memaksimalkan nilai manfaat atau investasi dana haji yang dikelola oleh BPKH. ’’Selain itu lakukan negosiasi (sewa hotel, red) yang lebih smart dan ekstra ketat,’’ katanya.

Sodik mengatakan tim pencari pemondokan haji Kemenag sebaiknya tetap bekerja sama dengan mitra-mitra yang ada di Arab Saudi. Dengan adanya pungutan pajak pertambahan nilai (PPN) 5 persen di Arab Saudi, sangat memungkinkan jadi momentum menaikan tarif

sewa pemondokan.

Sodik juga mengomentari terkait pengurangan uang saku (living cost) jamaah haji. Dari sebelumnya 1.500 riyal menjadi 1.000 riyal tahun ini. Dia mengatakan kondisi pemondokan haji saat ini sudah melarang akti­ vitas memasak di dalam kamar.

Sehingga pengalihan sebagian uang saku untuk menambah frekuensi pemberian katering usul bagus. ’’Tinggal bagaimana nanti pemilihan dan pengawasan (perusahaan, red) katering,’’ jelasnya.

Dengan pengurangan uang saku itu, jamaah nanti menerima katering sebanyak 50 kali selama di Makkah. Tahun lalu jamaah hanya menerima 25 kali katering.

Pengamat haji Dadi Darmaji mengatakan setidaknya ada dua hal yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk merespon kenaikan BPIH ini. Yang pertama adalah menjelaskan pada masyarakat dengan bahasa komunikasi yang baik bahwa telah terjadi kenaikan ongkos yang tak bisa dihindari. “Setiap kenaikan pasti memberatkan jamaah. Apalagi nilainya Rp900 ribu, lumayan besar,” katanya.

Selain itu, pemerintah harus mulai melobi pemerintah

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL Sambungan dari hal. 1 13,87 persen dari 2016 yang berada di angka Rp2,417 triliun.

Pemaksimalan PAD memang menjadi perintah Gubri kepada jajarannya. ‘’Yang penting kepala OPD (organisasi perangkat daerah, red) memaksimalkan unit pelaksana teknis dan potensi-potensi yang ada,’’ ujar Andi Rachman (sapaan akrab Gubri).

Andi menegaskan, penggarapan potensi PAD harus serius. Ini termasuk memperbaiki pelaporan dan pengawasan penerimaannya yang dilakukan dengan transparan. ‘’Pendapatan asli daerah bukan sekadar pelengkap pada penyusunan anggaran. Itu justru merupakan dasar untuk membuat kegiatan yang bisa dituangkan dalam rencana kerja,’’ tegasnya.

Kontribusi pajak daerah terhadap APBD menunjukkan tren peningkatan. Jika pada 2016 kon-

Sambungan dari hal. 1 ”Tentunya, kami sangat memerlukan tenaga ahli IT ini untuk menjalankan program smart city yang berbasis teknologi. Untuk itu, maka nantinya usulan ini akan kami laporkan kepada Pak Bupati HM Harris, sehingga dapat segera kami sampaikan dan koordinasikan kepada Kemenpan-RB,’’ paparnya.

Untuk jumlah ASN yang telah pensiun lanjutnya, sejak 2003 hingga 2017 lalu, ada sebanyak 342 ASN di 29 OPD. Dan pada 2018 ini, ada sebanyak 70 ASN yang akan pensiun. Di mana dari jumlah tersebut, 27 ASN merupakan pejabat di lingkungan Pemkab Pelalawan.

Disinggung terkait adanya ketentuan dari Kemenpan-RB tentang daerah yang bisa melakukan penerimaan CPNS adalah daerah yang pemakaian APBD-nya (biaya langsung) di bawah 50 persen, mantan Kepala Inspektorat Pelalawan ini tidak mengetahui itu secara pasti. “ Ya, kalau masalah pemakaian anggaran, itu bukan kewenangan kami dari BKP2D Pelalawan. Pasalnya, hal ini merupakan kewenangan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPAKD) Pelalawan. Jadi, silakan tanyakan langsung kepada BPAKD Pelalawan,” ujarnya.

Pemprov Optimis Rekrut CPNS Kendati pemerintah pusat sudah memberi arahan akan menerima CPNS baru, namun tidak serta merta langsung ditindaklanjuti pemerintah daerah (pemda). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu formasi dari Kemenpan-RB. ‘’Kami belum terima formasi dari Kemenpan-RB. Kami masih menunggu dari sana,’’ ujarnya kepada Riau

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

11

Maksimalkan Semua Potensi, Realisasi PAD Riau Meningkat tribusi pajak daerah sebesar 34,83 persen, maka 2017 meningkat menjadi sebesar 36,30 persen dari total APBD Riau yang berada di angka Rp10,4 triliun. Untuk Riau, total dana perimbangan pada 2016 adalah Rp3,822 triliun.

Berselang setahun, jumlah ini meningkat menjadi Rp4,539 triliun. Peningkatan terjadi karena pemerintah pusat sudah memenuhi komitmen menyalurkan seluruh dana perimbangan yang tertunda penyalurannya dari tahun 2013 sampai 2015.

Jika dirincikan, PAD Riau berasal dari pajak kendaraan bermotor (PKB), pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB), bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), pajak air permukaan (PAP) dan pajak rokok.

Dari sumber-sumber itu, tren dari tahun 2016 ke tahun tahun 2017 menggembirakan. Tahun 2016 lalu Bapenda Riau menghimpun PKB hampir Rp850 miliar, BBNKB Rp602 miliar, PBBKB

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

BERBINCANG: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (kanan) berbincang dengan Kepala Bapenda Riau Indra Putrayana saat Riau Expo 2017, beberapa waktu lalu.

Rp621 miliar lebih, PAP 29 miliar dan pajak rokok Rp316 miliar lebih. Sementara itu tahun 2017 peningkatan penerimaan pajak

hampir di semua bidang. Tahun lalu PKB berada di angka Rp924 miliar, BBNKB hampir Rp752 miliar, PBBKB Rp709 miliar, PAP

27 miliar, dan pajak rokok hampir Rp341 miliar.

Kepala Bapenda Riau H Indra Putrayana memaparkan, untuk menggenjot PAD, pihaknya giat melakukan penegakan hukum dan bersama instansi terkait menyasar beberapa sumber pajak lebih maksimal. ‘’Kami utamanya me­ ningkatkan kesadaran kepada masyarakat. Melakukan penegakan hukum melalui razia. Kami imbau masyarakat, hasilnya memang terlihat meningkat,’’ ujar Indra kepada Riau Pos, Selasa (23/1).

Dengan penegakan hukum, Indra menyebut kelalaian masyarakat dalam menunaikan kewajiban membayar pajak bisa diperbaiki. Dalam pada itu pula, sumber pajak seperti pajak alat berat kini pun serius dikejar. ‘’Kalau tidak ada penegakan hukum orang akan lalai. De­ngan ini yang tidak membayar kan khawatir. Alat berat juga, ini lebih

pada pengusaha kami minta peduli,’’ imbuhnya.

Dikatakan Indra, sejak digarap tahun 2017 terdata sekitar 4.200 alat berat di Riau yang dilaporkan oleh perusahaan. Dari razia yang dilakukan, didapati ada sekitar 200 alat berat baru dan banyak pula yang belum membayar pajak. Bapenda, kata Indra, saat ini fokus mengejar semua potensi PAD yang ada, baik kecil maupun besar. Dengan menggarap semua potensi pajak, keadilan juga terjadi. ‘’Semua sisi dimaksimalkan.

Berapa pun besar potensi tetap kami kejar. Jadi tidak memilih-milih. Ini masalah keadilan. Jadi bukan hanya masyarakat saja yang dipungut, pengusaha juga. Semua sama di mata hukum,’’ tegasnya.

Ditegaskan Indra, posisi PAD pada pembangunan Riau penting.

Apalagi di tengah pemasukan dari sektor dana bagi hasil migas yang berkurang. Dari PAD yang dikumpulkan tahun lalu pula, Pemprov

Riau kini bisa menyelesaikan pembangunan Jembatan Siak IV dan melunasi utang Stadion Utama Riau. ‘’PAD masuk ke kas daerah. Kegunaan banyak. Bisa infrastruktur, juga membantu penerimaan bagi kabupaten/ kota. Kami bagi hasilnya juga ke mereka,’’ ungkapnya.

Karena banyaknya sumbangsih PAD bagi masyarakat dan pembangunan daerah, Indra mengimbau masyarakat secara sadar dan taat membayar pajak. Dalam hal inovasi pelayanan, sesuai arahan Gubri pula Bapenda Riau tahun 2017 sudah menetapkan Samsat online yang terintegrasi dengan 17 UPT/Samsat dan 16 UP/Samsat se-Riau. Pelaporan surat tanda setoran penerimaan pajak daerah pun sekarang sudah online ke kas daerah. Di tengah kemajuan teknologi, aplikasi e-samsat kini disiapkan bekerja sama dengan Bank Riau Kepri dan Ditlantas Polda Riau.(ali/adv)

CPNS daerah ke Kemenpan-RB sebanyak 2.122, sesuai dengan isi Surat Menpan-RB yang memprioritaskan guru, kesehatan dan tenaga teknis.

Dijelaskannya, Rohul sudah layak menerima CPNS daerah, selain memenuhi persyaratan yang disampaikan Kemenpan-RB, di mana pemakaian APBD Rohul khususnya untuk biaya langsung masih di bawah 50 persen.

Untuk penerimaan CPNS 2018, pihaknya belum me­ nerima surat secara resmi dari Kemenpan-RB, kapan jadwal pembukaan CPNS tersebut. ‘’Kalau nanti telah menerima surat pemberitahuan secara resmi terkait pengumuman penerimaan CPNS dari Kemenpan-RB, maka BKPP Rohul akan menyampaikan informasi tersebut, dengan membuat surat edaran ke seluruh OPD dan desa di Rohul agar informasi penerimaan CPNS tersebut sampai di tengah masyarakat,’’ ujarnya.

Mantan Camat Kabun itu menjelaskan dari 2.122 e-formasi CPNS yang telah diinput dan diusulkan ke Kemenpan-RB tersebut, keperluan formasi CPNS di Pemkab Rohul di antaranya, tenaga guru sebanyak 1.935 orang, tenaga kesehatan 146 orang dengan rincian dokter 45 orang dan perawat 101 orang sedangkan tenaga teknis pembangunan infrastruktur sebanyak 41 orang. ‘’Sekarang kami masih menunggu, berapa kuota atau jatah CPNS yang ditetapkan Kemenpan-RB untuk Rohul dari formasi CPNS yang telah kami usulkan sebanyak 2.122 orang itu,’’ katanya.

Sedang Menyusun Formasi Untuk rencana penerimaan CPNS 2018, Pemkab Bengkalis melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setakat ini belum dapat

memastikan berapa jumlah formasi yang akan diusulkan ke Kemenpan-RB. Karena masih ada beberapa OPD yang belum menyampaikan usulannya ke BKD. Sekretaris BKD Bengkalis Kori mengungkapkan, formasi yang akan diusulkan ke Kemenpan-RB merupakan usulan dari masing-masing OPD. Karena yang tahu keperluan pegawai itu di masing-masing OPD. Namun menjelang akhir Januari, masih ada OPD yang belum menyampaikan formasi atau data keperluan pegawai.

Sehingga BKD belum dapat memastikan jumlah formasi yang akan diusulkan ke Kemenpan-RB. Padahal batas waktu penyampaian usulan formasi pada 1 Februari 2018.

“Kami masih menunggu beberapa OPD lagi yang belum menyampaikan usulan keperluan pegawai ke BKD. Sehingga kami belum tahu pasti berapa formasi yang diusulkan ke Kemenpan-RB,” ujar Kori.

Kendati demikian, BKD sudah menyusun formasi yang direkap berdasarkan usulan OPD. Jika mengacu pada ke­perluan pegawai sejak 2014 lalu, Bengkalis, kata Kori, perlu 3.000 lebih tambahan pegawai. Formasi yang diperlukan adalah guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya.

“Jumlah keperluan tambahan pegawai bisa saja di atas 3.000. Sebab, hingga Desember 2018, ada 200 pegawai yang akan pensiun. Namun berapa jumlah yang akan diakomodir, tentunya sepenuhnya wewenang Kemenpan-RB. Kami hanya mengusulkan,” ungkap Kori lagi.

Hingga saat ini beban belanja tak langsung atau belanja pegawai di ABPD Bengkalis berada pada angka 27 persen. Artinya Bengkalis masih punya kesempatan menerima CPNS pada 2018 sesuai ketentuan Kemenpan-RB.(ali/jps/fad/amn/ amy/kas/epp/ted)

Pelalawan Usul 4.000 Formasi CPNS Pos, Selasa (23/1).

Dia optimis Pemprov Riau akan mendapat jatah pe­nerimaan CPNS. Ini mengingat belanja pegawainya tidak lebih dari 50 persen pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Tahun ini kami optimis bisa dapat (menerima CPNS,red). Kalau kami maunya sebanyak-banyaknya,’’ imbuh Ikhwan.

Saat ditanya berapa keperluan PNS saat ini? Ikhwan belum menyebutkan. Dia beralasan masih menyusun peta jabatan. ‘’Baru dihitung. Ini kan termasuk untuk keperluan UPT baru. Ada beberapa SKPD kekurangan ASN. Pak Gubernur juga sedang mengembangkan rumah sakit. Di sana perlu tenaga ahli tentunya,’’ jelas Ikhwan.

Di Pemprov Riau sendiri hingga Oktober 2017 tercatat ada 16.733 PNS. Penyebaran PNS juga tidak seimbang di organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada. ‘’Sejak 2014 tidak pernah terima. Dua tahun ter­akhir yang pensiun 963 orang,’’ terangnya.

Ketidakseimbangan jumlah PNS di satu OPD dengan OPD lain, kata Ikhwan, terjadi karena dahulu ada PNS yang menumpuk di satu OPD. ‘’Dulu ada OPD yang dapat tunjangan khusus seperti Dispenda, orang berebut ke sana. Sekarang itu kami tertibkan,’’ tutupnya.

Demikian juga dengan Pemkab Kuantan Singingi (Kuansing). Sampai saat ini untuk menerima CPNS Kuansing masih menunggu surat resmi dari Kemenpan-RB. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing Ramli SSos menyebut, tidak ada kepastian untuk merekrut CPNS di 2018 ini.

“Kementerian ini kan asyiknya berkoar-koar saja

di media. Kami tahunya di media. Sementara sampai sekarang surat resminya belum kami terima. Jadi, tak ada kepastian akan penerimaan CPNS itu sampai sekarang,” ujar Ramli kepada Riau Pos, baru-baru ini dengan nada agak sedikit kecewa.

Ramli mengaku menyambut baik jika ada penerimaan CPNS tahun ini. Tentu diharapkan Ramli rencana itu harus disampaikan secara tertulis kepada pemerintah di daerah.

“Tanpa ada surat resmi, apa yang mau diusulkan.

Suratnya saja tidak ada,” katanya.

Namun demikian, Ramli mengaku sekitar tahun 2014 lalu, pihaknya telah mengusulkan 1.000 formasi.

“Itu adalah guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Sampai sekarang belum ada kami perbaharui usulan itu,” sebut Ramli.

Pemda Rokan Hilir (Rohil) juga demikian. Sampai saat ini belum menetapkan formasi yang akan diajukan ke pemerintah pusat terkait dengan rencana Kemenpan-RB untuk membuka penerimaan CPNS pada 2018 ini.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rohil Roy Azlan AP MSi menerangkan saa ini masih dilakukan analisis menyikapi rencana penerimaan CPNS tersebut.

“Masih belum ditetapkan. Masih dilakukan analisa untuk jabatan yang diperlukan,” katanya di Bagansiapiapi, , Selasa (23/1).

Meranti Kekurangan 1.187 ASN Adanya informasi dari Kemenpan-RB memberikan kesempatan kepada daerah melakukan perekrutan ASN baru disambut baik Pemkab Kepulauan Meranti. Saat ini Pemkab Kepulauan Meranti sudah mengajukan data kekurangan CPNS kepada Badan Kepegawaian Negara

(BKN).

“Kami sudah mengajukan permintaan formasi pada bulan September lalu.

Pengajuan sudah kami sampaikan secara online,” ungkap Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bakharudin yang dikonfirmasi, Selasa (16/1).

Menurutnya,Pemkab Meranti masih bisa melakukan penambahan. Sebab, belanja pegawai masih di bawah 50 persen dari total APBD Kepulauan Meranti setiap tahunnya.

“Kami masih boleh menambah. Karena belanja pegawai kami masih jauh di bawah 50 persen dari total APBD,” tambahnya.

Disebutkannya, total jumlah kekurangan PNS di Kepulauan Meranti 1.187 orang. Jumlah kekurangan terbanyak untuk formasi guru.

Secara rinci Bakharudin menyebutkan, kekurangan jumlah guru sebanyak 749 orang. Terdiri dari 483 guru SD dan 266 guru SMP. Kemudian menyusul kekurangan tenaga medis sebanyak 289 orang. Setelahnya kekurangan tenaga teknis sebanyak 149 orang.

“Kami sudah menye­ rahkan data kekurangan ini secara mendetail ke BKN,” ungkap Sekretaris BKD Kepulauan Meranti tersebut.

Dibeberkannya, jumlah PNS di Kepulauan Meranti saat ini sebanyak 3.528 orang.

“Di mana sebanyak 45 orang­nya pensiun di tahun ini,” tutupnya.

Pemkab Indragiri Hulu (Inhu) juga menyambut baik dengan adanya informasi dari Kemenpan-RB tersebut. Namun Pemkab Inhu berharap pemerintah pusat menindaklanjutinya dengan surat pemberitahuan dan petunjuk lainnya ke kabupaten/ kota. Sehingga pemerintah di tingkat kabupaten dapat menentukan langkah-langkah dan sosialisasi.

“Tentunya rencana

perekrutan CPNS oleh pemerintah pusat sangat kami sambut baik. Selain membuka lowo­ngan pekerjaan, juga untuk memenuhi keperluan pegawai di lingkungan Pemkab Inhu,” ujar Plt Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSI, Selasa (23/1).

Pihaknya juga lebih berharap, pengangkatan CPNS itu lebih kepada kelanjutan ho­norer yang tergabung dalam kategori II (K2). Karena saat ini masih terdapat sisa honorer K2 usai pengangkatan beberapa waktu lalu.

“Tenaga honorer K2 ini sudah diberdayakan dan perlu peningkatan status menjadi CPNS,” sebutnya.

Sementara Kabid Perencanaan pada BKPPD Inhu Beny mengaku, berdasarkan data terbaru jumlah ASN yang ada di lingkungan Pemkab Inhu sebanyak 5.847 orang. Dari jumlah itu terdiri dari 2.800 orang guru, 703 orang tercatat sebagai tenaga kesehatan dan 2.344 orang tenaga teknis lainnya.

“Di 2017 lalu terdapat 142 orang ANS yang pensiun,” terangnya.

Usulkan Formasi CPNS Sesuai Keperluan Pemkab Rokan Hulu (Rohul) melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) menyatakan telah menerima surat secara resmi dari Kemenpan-RB terkait kesiapan daerah dalam penerimaan CPNS tahun ini. Kepala BKPP Rohul M Zaki SSTP MSi mengaku, hampir tujuh tahun Rohul tidak pernah menerima CPNS. Sehingga Rohul saat ini masih kekurangan 6.439 ASN sesuai dengan e-formasi yang telah di-entry, berdasarkan analisa jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK) yang telah disusun.

Sementara jumlah ASN di Pemkab Rohul saat ini 5.608 orang. Mantan Kabag Tapem Setda Rohul itu mengatakan, BKPP Rohul telah mengusulkan formasi

 TATA LETAK: MEGA

Riau Pos

12

RABU, 24 JANUARI 2018

HALAMAN

Gubri Masih Pelajari Sanksi untuk M Noer Laporan M FATHRA NAZRUL ISLAM, Pekanbaru GUBERNUR Riau Arsyad­ juliandi Rachman mengaku masih akan mempelajari kepu­ tusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau menjatuhkan sanksi terhadap Sekretaris Kota Pekanbaru M Noer. “Nanti saya pulang, saya pelajari. Ini PPK yang mana?

Wali Kota itu kan juga PPK, ya kan? Nantilah saya pelajari,� ujar Arsyadjuliandi Rachman saat ditemui Riau Pos di Istana Negara, Selasa (23/1).

Hal ini aneh karena me­ nurut Asisten Deputi Sum­ ber Daya Manusia (SDM)

Kementerian Pendayagu­ naan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Ke­ menPAN-RB) Bambang D Sumarsono, sanksi harus dieksekusi oleh gubernur se­ laku pejabat pembina kepeg­ awaian (PPK).

Bambang menjelaskan bahwa rekomendasi Bawaslu seharusnya langsung dituju­ kan kepada PPK. Bila dalam batas waktu yang ditetap­ kan tidak ada tindak lanjut dari putusan tersebut, pu­ tusan tersebut disampaikan Bawaslu ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

KASN menurutnya akan memberikan rekomendasi kepada gubernur untuk men­

jatuhkan sanksi. Bila tidak juga dieksekusi baru Ke­menpan mengambil alih pemberian sanksi­nya. “Gubernur harus segera me­ng­ambil langkah, karena re­komendasi Bawaslu itu sifatnya mengikat. Tinggal dilaksanakan saja. Gubernur mengeksekusi, karena itu wewenangnya sebagai PPK,� ucap Bambang.

Saat disampaikan PPK yang harus menjatuhkan sanksi untuk M Noer versi Kemen­ terian PAN-RB adalah guber­ nur, Andi belum bisa berko­ mentar banyak, termasuk saat ditanya masalah sanksinya. “Ya nanti kami pelajari sesuai arahan dan aturan yang ada,� ujarnya.(das)

PEKANBARU (RP) - Dugaan pe­langgaran netralitas Apa­ ratur Sipil Negara (ASN) yang dilakukan oleh tiga ASN di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru resmi ditangani Panwaslu Kota Pekanbaru. Itu setelah Badan Pengawas Pemi­ lu (Bawaslu) Riau meminta Panwaslu untuk melanjutkan dugaan pelanggaran tersebut.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rus­ dan kepada Riau Pos, Selasa (23/1). “Berhubung kami ha­ rus melaksanakan pengawa­ san penelitian syarat calon gubernur keluar daerah, maka berkas ketiga ASN tersebut kami limpahkan ke Panwaslu Kota Pekanbaru,� kata Rusidi melalui pesan singkat.

Sementara itu Ketua Pan­

waslu Pekanbaru Indra Kha­lid Nasution menyebut bahwa surat penunjukan pengusutan telah diterima pihaknya. Ia menjelaskan, bahwa kasus tersebut bukan dilimpahkan kepada pihak­ nya, tetapi instruksi untuk menindaklanjuti informasi pelanggaran yang terjadi di wilayah Pekanbaru. “Jadi saya luruskan biar tidak terjadi kesalahpaha­ man. Kami sudah terima, tapi dari bentuknya bukan pelimpahan. Jadi informa­ si dari Bawaslu bahwa ada pelanggaran netralitas ASN di Pekanbaru dan kami diin­ struksikan untuk menindak­ lanjuti,�kata Indra Khalid.

Selanjutnya, Panwaslu Pekanbaru akan melakukan

pleno besok (hari ini, red).

Di mana dalam pleno itu akan dirumuskan apa saja bentuk dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh ter­ duga pelaku, yakni ketiga ASN yang berdinas di Pemko Pekanbaru.

Soal pemanggilan ter­ hadap terduga pelaku, In­ dra mengaku belum bisa memastikan. Karena harus melalui mekanisme pleno yang baru akan dilaksan­ akan. Setelah itu barulah bisa ditentukan apakah ket­ iga ASN tersebut dipanggil menghadap atau langsung diputuskan bersalah.�Kalau memang pada bukti kami sudah lengkap, tak perlu dipanggil pun sudah bisa di­ putuskan,�tambahnya.(nda)

Panwaslu Pekanbaru Siap Proses Tiga ASN

KPU RIAU FOR RIAU POS

VERFIKASI: Ketua KPU Riau Nurhamin (kiri) melakukan verifikasi dokumen bakal calon Gubernur Riau di salah satu universitas di Pulau Jawa, Selasa (23/1/2018).

Datangi Kampus untuk Verifikasi Ijazah Bakal Calon PEKANBARU (RP) - Proses verifikasi dokumen syarat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terus berlan­ jut. Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau mendatangi seluruh lembaga pendidikan yang mengeluarkan ijazah bakal calon (balon). Ada beberapa lokasi yang didatangi tim ver­ ifikator, di antaranya adalah Jogjakarta, Magelang serta Solo.

Ketua KPU Riau Nur­ hamin menceritakan bah­ wa dirinya bersama Ket­

ua Bawaslu Rusidi Rusdan berkeliling Jawa Tengah, Selasa (23/1). “Ada beberapa sekolah serta kampus dari balon yang kami kunjungi,� kata Nurhamin melalui sam­ bungan telepon.

Salah satu kampus yang didatangi oleh tim verifikasi adalah Universitas Gajah Mada (UGM) di Jogjakarta.

Sedangkan beberapa kom­ sioner lainnya ada yang mendatangi wilayah Ma­ gelang. Proses mendatangi kampus dan sekolah para ba­ lon itu akan berlanjut hingga Kamis (25/1) mendatang.

“Karena ini bagian gelar dan penempatan gelar itu harus diverifikasi. Ini pen­ dukung dokumen yang diberikan kepada KPU. Alhamdulillah tadi (kemarin, red) sudah ada kebenaran dokumen yang disampaikan kepada KPU,� ujarnya.

Jika ada balon lulusan luar negeri, maka pihaknya akan mendatangkan Kemenristek Dikti di Jakarta. Karena dari sana informasi terkait ijazah luar negeri bisa digali. “Di Jakarta sekalian kami mau konfirmasi soal LHKPN. Jadi semua dokumen yang beras­

al dari Pulau Jawa ini kami datangi instansinya,� jelas Nurhamin.

Selanjutnya setelah dilaku­ kan verifikasi seluruh komi­ sioner KPU dan Bawaslu yang bertugas akan melaksana­ kan penyamaan dokumen dengan yang telah diserah­ kan balon. Sejauh ini, lanjut dia, belum ada ditemukan kejanggalan dari dokumen syarat calon. Hal itu tentunya akan menguatkan KPU dalam pelaporan kebenaran doku­ men. Karena nantinya pada saat penetapan calon seluruh dokumen akan di umumkan

Â

�  ��  � � � �  ­ € � ‚

ƒ �

Â? Â? Â?

� „ �

Â?

Â? Â… Â?

 † � ‡ �

†

 � �   � �

ƒ �

Â?Â?Â? Â? Â? Â?Â?

† …

�† � �� ˆ �† � �� �

ˆ � � � �† ��  ƒ �

� � „ � ‡ ‡ �

Â…

 ����

Â? Â? Â?Â?Â? Â…

‰ �

� � � ƒ

� ƒ ��

Â

� †� �

 ��  �

Â? Â?

 �  � �

Â?Â? Â Â?

 Â? Â

Â?

 �  � �

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

’’Haramkan’’ Gedung TNI dan Polri Disewakan untuk Kampanye MENTERI Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo telah mengirimkan surat kepada Polri dan TNI untuk tidak memberikan fasilitas kepada para calon kepala daerah saat kampanye berlangsung, termasuk soal peminjaman gedung. “Sudah buat surat ke semua kepala staf termasuk Kapolri dan Panglima TNI, agar gedung milik TNI-Polri mohon tidak disewakan untuk kepentingan kampanye,� kata Tjahjo di lingkungan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1).

Terlebih untuk kepala daerah petahana, selain gedung TNI dan Polri, juga tidak diperbolehkan untuk memakai gedung pemerintah daerah (pemda) dan juga kendaraan dinas. “Sama juga petahana, nggak boleh pakai gedung pemda dan mobil pemda,� ujar Tjahjo.

Meski demikian, Tjahjo menuturkan kementeriannya tidak memberikan sanksi akan hal tersebut. Melainkan hanya mengimbau dan memastikan TNI-Polri menjaga netralitasnya. “Kalau di TNI AU lebih keras lagi, mobil ada tanda partai aja nggak boleh masuk komplek padahal tamu. Saya kira itu bagus,� jelas Tjahjo.(rdw/jpc)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

HALAMAN 13

� � €

‰  ‰„ � ‡ ˆ  ­

� Š

† ‹ „ �

Ž Š ‹ ‰ ‚ … ‘

€ ‚

ƒ … ‚

Â…

Œ � € ƒ ƒ „ … †

BUKAN LAWAN MUDAH Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru PSPS akan kembali menjalani laga berat kedua di ajang Piala Presiden 2018, Rabu (24/1) pukul 15.30 WIB. Setelah melawan Persija pada pertandingan awal, Osas Saha dkk akan melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Selain materi pemain Bali United yang berada di atas pemain PSPS, faktor tuan rumah dengan dukungan penuh suporter juga diprediksi akan menambah semangat para pemain Bali United. Meskipun cukup berat, namun PSPS juga sudah mempersiapkan diri menjalani laga kedua tersebut.

Pelatih PSPS Jafri Sastra mengatakan, usai melawan Persija pada laga pertama, ia sudah mencatat beberapa kelemahan.

Kelemahan tersebut sudah berusaha ditutupi dalam empat hari terakhir jelang laga melawan Bali United.

OSAS SAHA

 � �

"Bali United bukan lawan mudah, kami sudah berusaha menutupi kekurangan pada laga pertama lalu. Namun saat melawan Bali United, strategi yang diterapkan tidak akan berbeda jauh dengan saat melawan Persija," katanya.

Lebih lanjut dikatakan mantan pelatih Mitra Kukar tersebut, melawan tim sekelas Bali United, pemainnya sudah diinstruksikan untuk tetap bermain normal. Dalam artian tetap bermain menyerang jika ada kesempatan dan langsung bertahan jika musuh mengambil alih permainan dan mencoba menyerang.

"Untuk line up pemain, besok pagi (hari ini, red) masih akan kami lihat lagi kesiapan pemain secara individu. Setelah briefing, baru akan ditentukan siapa yang akan menjadi starter," sebutnya.

Sementara itu, Tegar Pangestu yang sempat cedera mengakui dalam laga melawan Bali United sudah siap untuk dimainkan.

Menurutnya, dalam pertandingan melawan Bali timnya akan sedikit diuntungkan karena Bali United saat itu juga mengikuti AFC di Thailand, sehingga diprediksi beberapa

pemain inti berangkat ke sana.

"Bali United ikut AFC di Thailand, jadi mungkin mayoritas pemain inti berangkat ke sana.

Jadi kami akan ambil keuntungan di situ," sebutnya.

Melawan Bali United, PSPS dipastikan tidak dapat diperkuat oleh pemain tengahnya yakni Viktor Pae. Kepastian tersebut didapatkan setelah ofisial PSPS menerima surat salinan keputusan Panitia Disiplin Piala Presiden 2018. Surat tersebut berisi larangan bermain bagi Viktor Pae selama dua pertandingan akibat pelanggaran kepada pemain Persija di laga pertama beberapa waktu lalu.

"Suratnya masuk sekitar pukul 17.30 WITA. Surat itu juga sudah diteruskan ke manajemen dan pelatih kepala beserta staf," kata Media Officer Team PSPS M Teza Taufik.(eca)

‡ … †

Â?

Â?

Â?

­

Â?

  �

‰

Â?

�  ‰

Â? Â Â Â?

Â? Â? Â? Â?

Â

Â?

Â? Â Â

€ €‚ ‚ ‚

ƒ  „ … ‚ †

„

‡ … † � ˆ ‡‚ ‚ ‡ … † Š ‡ … †  ‹

€  ‡ Â… † ‡ Â… † Â? ÂŒ Â

PSPS FOR RIAU POS

ARSENAL v CHELSEA

Mimpi Final tanpa Nomor 7 LONDON (RP) - Arsenal takkan bisa munafik. Suksesnya merengkuh trofi di lima musim terakhir ini karena ada Alexis Sanchez. Dua trofi Piala FA musim 2014-2015 dan 2016-2017 yang bisa jadi buktinya. Nah usai kepergian El Nino Maravilla dari London Colney, Selasa (23/1), apakah aroma final masih bisa dicicipi Arsenal?

Dan, Arsene Wenger bakal mulai belajar tanpa hoki Sanchez ketika melakoni leg kedua semifinal Piala Liga kontra Chelsea di Emirates, London, dini hari nanti WIB. ''Setelah tak ada dia (Alexis), masih ada pemain lainnya yang akan muncul dengan kualitas ter-

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

baiknya,'' ungkap Wenger dikutip Mirror.

Fakta telah berbicara.

Dari dua kesempatan lolos ke final Piala FA, ada sentuhan Alexis. Winger berusia 29 tahun itu selalu jadi tokoh kunci yang pencetak gol pembeda pada semifinal. Begitu pula ketika Arsenal sudah lolos ke laga puncak.

Ingat, Chelsea-nya Antonio Conte pada musim lalu juga dibuyarkan trofi Piala FA-nya dengan gol dari Alexis.

Tetapi Wenger menyebut itu takkan jadi problem. Apalagi, musim ini Laurent Koscielny dkk

hanya 22 kali bermain bersama dengan Alexis dari total 36 laga di semua ajangnya musim ini. Hasilnya? Kans Arsenal memenangi laga bisa fifty-fifty. Dari 14 kali tanpa Alexis tujuh kali klub London Utara itu memenangi laga. ''Dan kami sudah terbiasa tanpanya,'' klaim Wenger.

Alexandre Lacazette dan Me­ sut Oezil yang akan jadi tumpuan Arsenal membuktikan ke G ooners bahwa mereka bisa tanpa Alexis. Apalagi, dari tujuh laga terakhir melawan The Blues, hanya sekali kekalahan didapat

Arsenal. ''Tetapi, laga ini takkan bisa diprediksi hasil akhirnya,'' lanjut dia.

Cesar Azpilicueta dkk sebaliknya. Mereka datang dengan kondisi sudah dapat mencetak gol lagi di Premier League setelah menghajar klub promosi Brighton And Hove Albion dengan empat gol tanpa balas (20/1). Eden Hazard juga bisa mencetak dua gol. Dia juga ingin kembali melakukannya dini hari nanti WIB. ''Ya, laga besar selalu spesial, dan itulah yang jadi motivasi kami,'' sebut Hazard, sebagaimana dikutip London Evening Standard. (ren/jpg)

ME­SUT OEZIL INTERNET

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

SMPN 4 Pekanbaru Tampil Memukau Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

 � �

SMPN 1 SIAK v SMP SANTA MARIA Â Â? Â? Â?

SMPN 8 PEKANBARU v SMPN 13 PEKANBARU Â? Â? Â?

SMPN 2 RENGAT v SMPN 4 (A) PEKANBARU

�  ­ �  �€�

HUAWEI v HEARTY ­ �  � �

SEIKO-SEIKI (A) v BRK �  �‚�

CSM v SEIKO-SEIKI (B)

DEFIZAL/RIAU POS

GRAFIS: BURHANI ANAS

REBUT BOLA: Pemain SMPN 1 Pekanbaru Jihan (biru) berusaha merebut bola dari pemain SMPN 4 Pekanbaru Salsa (putih) pada Riau Pos Open Tournament Basketball di GOR Tribuana Pekanbaru, Selasa (23/1/2018).

Gregoria Mariska Lolos ke Babak Utama JAKARTA (RP)- Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung sukses mengatasi perlawanan pemain asal Denmark Sofie Holmboe Dahl, pada babak kualifikasi Daihatsu Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Selasa (23/1).

Gregoria harus melalui babak kualifikasi karena secara peringkat belum cukup untuk lolos langsung ke babak pertama. Gregoria hanya menempati ranking 37

GREGORIA MARISKA TUNJUNG

dunia, sedangkan untuk lolos langsung harus minimal berada di posisi ke-32.

Gregoria sukses mengatasi perlawanan Sofie dua game langsung dengan skor 21-12, 21-13. Alhasil, Gregoria pun lolos ke babak pertama. “Lawan saya sebenarnya bagus, tetapi karena game pertama kalah angin, saya bisa mengatur dia untuk menyerang ke belakang. Jadi saat game pertama dia kurang maksimal. Pada game kedua dia mulai menemukan permainan, tetapi malah kurang konsentrasi sehingga saya hampir terkejar,� kata Gregoria.

Lolos ke babak pertama, Gregoria bakal menghadapi pebulutangkis asal Malaysia, Goh Jin Wei. Gregoria mengaku, siap melawan Jin Wei karena sempat beberapa kali saling berhadapan. “Saya siap melawan Jin Wei karena beberapa kali sempat menang meski pernah kalah.

Saya tidak mau terlalu memikirkan hasil karena ingin mengeluarkan kemampuan maksimal,� ujar pebulutangkis berusia 18 tahun itu. “Saya pernah empat kali melawan Jin Wei. Dari situ, saya tahu dia punya tangan bagus. Saya harus punya fisik bagus karena dia suka bermain di depan,� lanjut Gregoria Mariska Tunjung.(int/eca)

Tingkatkan Kemampuan Atlet, Tenis Meja Rutin Buat Iven PEKANBARU (RP)- Cabang olahraga PPLP Tenis Meja Dispora Riau akan membuat iven rutin dalam kurun waktu dua bulan sekali, dimulai pada Februari mendatang. Iven rutin tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atlet sekaligus menjaring atlet berbakat Riau dari 12 kabupaten/kota di Riau.

Pelatih PPLP Tenis Meja Dispora Riau Ruslan Slamet mengatakan, selama ini di Riau cukup minim kompetisi tenis meja. Atas dasar itulah akan dibuat iven rutin yang rencananya akan dilaksanakan dalam kurun waktu dua bulan sekali untuk kalangan pelajar. “Pesertanya yakni pelajar dari 12 kabupaten/kota di Riau. Pada iven pertama pada Februari nanti, rencananya akan memperebutkan trofi Kadispora Riau kemudian selanjutnya juga akan memperebutkan trofi kepala UPT Dispora,� katanya.(sol)

LAGA seru kembali terjadi pada iven Riau Pos Open Tournament Basketball 2018 Tingkat SMP dan Antarklub di GOR Tribuana Pekanbaru, Selasa (23/1). Pada hari keempat, salah satu laga yang tersaji antara putri SMPN 1 Pekanbaru melawan SMPN 4 Pekanbaru.

Dominasi SMPN 4 dalam pertandingan sore kemarin sudah tampak sejak kuarter pertama. Beberapa serangan cepat yang diperagakan SMPN 4 terus saja berbuah poin.

Namun sebaliknya, SMPN 1 belum dapat mencetak poin karena beberapa kali tembakan yang dilakukan belum akurat. Kuarter pertama ditutup dengan skor 12-0 untuk keunggulan SMPN 4.

Pada kuarter kedua, SMPN 1 berusaha bangkit mengejar ketertinggalannya. Dari beberapa kali percobaan, hanya satu yang akurat dan memberi dua angka pertama bagi SMPN 1. Tapi sebaliknya, SMPN 4 justru kembali menjauh dengan skor 15.

Permainan apik kembali ditunjukkan SMPN 4 di kuarter ketiga. Tercatat ada tiga kali tembakan tiga angka yang akurat dan terus menambah poin bagi mereka. Pertunjukan tembakan tiga angka yang akurat tersebut juga sukses membuat penonton terpukau dan terus memberikan tepuk tangan. Hingga akhir kuarter ketiga, dominasi masih milik tim SMPN 4 dengan skor 27-2.

Pada kuarter keempat, SMPN 4 terus menjauh dengan perolehan angka-angkanya. Merasa sudah di atas angin, pada akhir-akhir kuarter, pertahanan SMPN 4 sedikit terbuka dan terus dimanfaatkan SMPN 1 untuk mengejar poin. Namun beberapa kali serangan yang dilakukan belum kunjung membuahkan hasil.

Hingga kuarter keempat selesai, keunggulan masih tetap untuk SMPN 4 dengan skor akhir 29-4.

Pelatih SMPN 4 Pekanbaru M Adi Pratama mengatakan, anak asuhnya sudah bermain cukup bagus. Namun dirinya masih melihat ada masalah dalam akurasi, sehingga hal itu yang akan diperbaiki jelang laga selanjutnya.(eca)

INTERNET

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

BERSATU NOGORI MAJU

Sempat Tegang, Tapal Batas Disepakati

Raih Penghargaan, Petani Banggakan Daerah TELUKKUANTAN (RP)- Di pengujung tahun 2017 lalu, sejumlah petani di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) berhasil meraih penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) tingkat Provinsi Riau. Prestasi-prestasi yang disabet itu tentunya membuat bangga daerah. ‘’Alhamdulillah, petani kita berhasil mendapat penghargaan terbanyak di ajang APN 2017 tingkat Provinsi Riau yang diserahkan langsung Bapak Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, akhir tahun lalu,’’ ujar Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kuansing, Ir Emmerson kepada wartawan, Selasa (23/1).

Dari 5 kategori yang dilombakan, DPKP Kuansing memperoleh 4 kategori.

Masing-masing, Darwis (Kepala Desa Koto Tuo Baserah Kuantan Hilir). Ia menerima penghargaan kategori pembina ketahanan pangan. Lalu, ada Erawati (Ketua PKK Desa Tanjung Medang Hulu Kuantan). Ia menerima penghargaan kategori pemberdayaan masyarakat).

Selanjutnya, ada Elpi Satriadi Ketua Kelompok Lokuok Potai Batuah Desa Seberang Taluk Hilir Kuantan Tengah. Ia menerima penghargaan kategori pelaku pembangunan ketahanan pangan pengelola produksi pangan.

Terakhir, Gusnadi pelaku Usaha Unit Pembenihan Rakyat Desa Kampung Baru Sentajo Raya. Ia menerima penghargaan kategori pelopor ketahanan pangan.(jps)

Jalan di Kuantan Hilir Seberang Mulai Rusak TELUKKUANTAN (RP)- Akhir-akhir ini, masyarakat yang ada di pedesaan mulai mengeluhkan banyaknya ruas jalan kabupaten yang rusak. Ada yang rusak ringan, sedang dan berat. Seperti halnya di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. Jalan-jalan aspal yang ada di pedesaan sudah mulai banyak rusak dan berlubang.

Salah seorang warga di Desa Teratak Jering, Erman mengakui, kalau ruas jalan kabupaten di desanya sudah tak bagus lagi. ‘’Cobalah lihat, jalan-jalan ini sudah banyak yang rusak,’’ ungkapnya saat berbincang dengan Riau Pos, Ahad (21/1) lalu.

Karenanya, ia berharap agar Pemkab Kuansing memperhatikan dan memperbaiki setiap ruas jalan yang rusak. Sehingga akses transportasi bisa lancar dan juga warga bisa terhindar dari kecelakaan lalu lintas. ‘’Dengan adanya rombongan Pemkab Kuansing bersepeda mengelilingi desa-desa kami, semoga ada perhatiannya,’’ harapnya.

Senada dengan itu, anggota DPRD Kuansing yang berdomisili di Kuantan Hilir Seberang, Sarjan SSos MSi mendesak agar Pemkab Kuansing memperhatikan jalan-jalan di pedesaan. Karena menurutnya, sekarang sudah mulai banyak ruas jalan kabupaten di desa-desa yang rusak.(jps)

15

JUPRISON/RIAU POS

MELINTAS: Pengendara sepeda motor sedang melintasi ruas jalan yang rusak di jembatan Desa Koto Rajo, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, akhir pekan lalu.

Rp3,3 Miliar untuk Irigasi Laporan ERWAN SANI, Telukkuantan PEMERINTAH Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) menganggarkan Rp3,3 miliar dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) untuk daerah irigasi dengan nama Lubuk Ambacang II yang berada di Desa Pebaun Hulu dan Desa Pebaun Hilir, Kecamatan Kuantan Mudik.

Dana dari pemerintah pusat tersebut untuk menunjang peningkatan irigasi pem-

bangunan bendungan dengan bentangan sepanjang 80 meter dan ditambah dengan pembangunan saluran air sepanjang 3 kilometer di kedua desa tersebut.

Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Air Pebri Mahmud kepada Riau Pos, Selasa (23/1), bahwa dana tersebut akan menuntaskan peningkatan daerah irigasi Lubuk Ambacang II yang berada di Desa Pebaun Hulu dan Desa Pebaun Hilir. ‘’Sumber air ini akan diambil dari bendungan Batang Luai untuk dialirkan ke Pe-

baun. Dengan begitu, tidak ada lagi perbaikan irigasi di kemudian hari. Sebab, dengan dana sebanyak itu, akan bisa tuntas semuanya,’’ ujar Pebri.

Pemkab, lanjut Pebri, terus berupaya mencari terobosan dana keluar daerah, baik ke pemerintah provinsi maupun ke pusat. Hal ini disebabkan minimnya APBD yang diterima Kuansing pada tahun 2018. ‘’Semua sektor sudah di APBD, tidak mungkin akan terpenuhi semuanya. Makanya pemkab mencari dana yang bersumber dari pemprov dan pusat,’’ ujar Pebri.(cr6)

TE LUKKUAN TAN (RP)- Setelah cukup lama tidak menemukan kata sepakat, beberapa desa yang belum menuntaskan sengketa tapal batas di tingkat kecamatan terpaksa diselesaikan ke tingkat kabupaten.

Beberapa instansi terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Pertanahan dan Asisten Bidang Pemerintahan menyelesaikannya di ruang rapat multimedia, Kantor Bupati Kuansing, Senin (22/1).

Dari beberapa desa yang bersengketa, di antaranya Desa Koto Kombu dengan Desa Sumpu, Desa Sungai Pinang dengan Desa Tanjung dan Desa Inuman dengan Desa Sumpu. Kelima desa tersebut berada di wilayah Kecamatan Hulu Kuantan. Namun pada rapat perdana tersebut, baru disepakati batas Desa Sumpu dengan Desa Koto Kombu.

Sebelumnya, rapat tapal batas antara Desa Koto Kombu dengan Desa Sumpu sempat terjadi ketegangan antara masing-masing perwakilan.

Namun, pihak pemerintah kabupaten memberikan waktu senggang untuk berembuk demi tercapainya kesepakatan. ‘’Dari pagi memang suasana tegang dan sedikit tidak kondusif. Tapi setelah tim mediasi dari kabupaten memberikan waktu untuk bermusyawarah, baru kedua belah pihak menyepakatinya,’’ ujar Ketua Tim Pemetaan Desa (TPD) Koto Kombu, Hendrianto didampingi Sekdes Riduan Ali ketika ditemui Riau Pos, Selasa (23/1).

Kepala Desa Sumpu, Mardianto menyambut baik tercapainya kesepakatan antara Desa Sumpu dan Desa Koto Kombu.

Mardianto berharap, dengan sudah ditandatanganinya kesepakatan tersebut, tidak ada lagi sengketa tapal batas nantinya. ‘’Saya dengan Ketua TPD Desa Koto Kombu sudah sepakat untuk memanfaatkan lahan kosong yang menjadi tapal batas itu supaya digarap. Sehingga terlihat batas wilayah nantinya,’’ ujar Mardianto.(cr6)

CR6/MIRSHAL/RIAU POS

SALAM KOMPAK: Perwakilan warga Desa Koto Kombu, Sumpu, Sungai Pinang, Tanjung, dan Inuman bersalam tangan kompak usai membahas tapal batas desa, Selasa (23/1/2018).

Manajemen Jajaki Sponsor Musim 2018 Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru MANAJEMEN PSPS Riau terus berkomunikasi dan melakukan penjajakan kepada para calon sponsor yang akan bersama di Liga 2 musim 2018 ini. Di mana musim 2018 dijadwalkan akan dilaksanakan Maret mendatang.

Asisten Manajer PSPS Riau Ryan Adi Putra mengatakan, beberapa waktu lalu, pihaknya sudah melakukan penandatanganan MoU dengan pihak KELME Spain dan Oxygen yang menjadi official sport apparel and casual partner dengan durasi kerja sama selama satu musim. ‘’Penandatanganan MoU beberapa waktu lalu tersebut merupakan langkah awal manajemen guna mengarungi musim 2018 ini. Sebuah kerja sama yang diharapkan feedback yang positif untuk semua pihak,’’ katanya.

Selain itu, lanjut Ryan, saat ini pihaknya juga tengah menjalin komunikasi dengan sponsor lain yakni Corsa dan juga air minum Frozen. Hingga saat ini, pembicaraan juga masih terus dilakukan dan pihaknya berharap akan dapat segera melakukan penandatanganan MoU. ‘’Kalau pembicaraan dengan Corsa sudah cukup bagus, kemungkinan besar Corsa akan menjadi sponsor untuk PSPS Riau selanjutnya. Begitu juga dengan air minum Frozen,’’ ujarnya.

Selain dua calon sponsor tersebut, hingga saat ini pihaknya juga terus menjalin komunikasi dengan para calon sponsor lainnya. Pihaknya berharap akan banyak sponsor lain yang juga bergabung dengan PSPS. ‘’Kami masih terus mencari sponsor lain. Komunikasi beberapa para calon sponsor saat ini masih terus dilakukan,’’ jelasnya.(sol)

BERI DUKUNGAN: Kelompok suporter PSPS Riau Curva Nord memberikan dukungan ke tim kesayangannya PSPS saat berlaga di Piala Presiden 2018 melawan Persija Jakarta, di Bali, Jumat (19/1/2018) lalu.

MANAJEMEN PSPS FOR RIAU POS

Harapan Persija di Marko Simic

MARKO SIMIC JPG  REDAKTUR: ERWAN SANI

JAKARTA (RP) - Tepat 23 Januari 2018, 30 tahun lalu seorang pria bernama Marko Simic terlahir ke dunia di negara pecahan Yugoslavia, Kroasia. Tahun ini, dia merayakan ulang tahunnya bersama keluarga baru yakni Persija Jakarta.

Ya, Simic yang lahir di Rijeka pada tahun 1988, merupakan penyerang baru Macan Kemayoran - julukan Persija. Dia resmi dikontrak pada 27 Desember 2017 lalu. Sebelumnya dia memperkuat Melaka United, klub Malaysia.

Simic boleh dibilang memikul beban berat bersama Macan Kemayoran. Berstatus bintang, dia harus membawa Persija menaklukkan musim 2018 yang padat

dan berat, yakni berkompetisi di Liga 1 dan AFC Cup. Selain itu, mantan pemain Negeri Sembilan tersebut dihadapkan tantangan untuk menghapus kutukan striker asing asal Eropa yang selalu melempem bersama Persija. Beberapa nama tenar dari Benua Biru sempat mengadu nasibnya di tim Ibu Kota.

Sebut saja Ivan Bosnjak dan Zelimir Terkes pada musim 2014. Bosnjak yang punya label pernah bermain bersama timnas Kroasia pada Piala Dunia 2006 itu nyatanya tak sesuai ekspetasi. Selama semusim, dia hanya mampu mengemas empat gol.

Demikian pula Terkes. Dia bahkan sama sekali tak mencetak gol

untuk Macan Kemayoran. Ada secercah harapan kala Persija mendatangkan striker Rusia, Evgeni Kabaev musim selanjutnya. Namun, belum sempat membuktikan diri, Kabaev harus pulang kembali karena situasi sepak bola Indonesia yang tengah tak menentu.

Simic bisa menepis rekor buruk itu. Dia punya modal besar dan pengalaman mumpuni semenjak tiba di kawasan Asia Tenggara pada 2015 silam. Bahkan, musim pertamanya di kawasan ASEAN, Simic sudah sukses mengemas dua tropi bersama klub Vietnam, Becamex Binh Duong dengan raih gelar juara liga dan Piala Vietnam.

Setelah dua tahun di Vietnam,

pemain kelahiran Rijeka itu kemudian menyeberang ke Malaysia.

Di sana, karirnya lebih cemerlang setelah bergabung dengan Negeri Sembilan dan Melaka United pada 2017. Sepanjang 2017, Simic sukses mengemas 21 gol. Catatan rinciannya, sembilan gol Liga Super Malaysia dan 3 gol di Piala Malaysia bersama Melaka United.

Kemudian tujuh gol Liga Primer bersama Negeri Sembilan. ‘’Simic akan membantu kami di AFC Cup. Saya sudah beri tahu dia soal tugasnya. Apalagi, dia sudah beberapa tahun di Vietnam dan Malaysia,’’ ujar pelatih Persija, Stefano Cugurra yang akrab dipanggil Teco.(ies/jpg) TATA LETAK: YAYA  TATA LETAK:  KATON SUNGKOWO

16

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

APBD 2018 Sudah Bisa Digunakan

K

EPALA Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Siak Yan Prana Jaya menyebutkan, APBD Siak 2018 sudah dapat digunakan.

Itu setelah selesainya verifikasi oleh Pemprov dan Kemendagri akhir Desember lalu. Ia meminta kepada masing-masing OPD segera menyelesaikan penyusunan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA). ‘’Sudah bisa (APBD 2018,red) digunakan, verifikasinya selesai Desember lalu. Buktinya pembayaran gaji sudah bisa dilaksanakan. Sekarang ini kita sedang menunggu DPA saja, makanya kita minta OPD segera menyelesaikannya,’’ ujar Yan Prana, Selasa (23/1).

Harusnya kata Yan Prana, Februari ini program fisik sudah bisa ditayangkan. Sebab perangkat untuk pelaksanaan program sudah disusun dan disetujui

HUMAS PEMKAB SIAK

SAMBUTAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memberi sambutan pada peresmian gedung LAM, beberapa waktu lalu.

IKPP Bahas Tunggakan PPJ Non-PLN TERKAIT PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) belum menyicil tunggakan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Non-PLN tahun 2014 sebesar Rp28 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, pihak PT IKPP mengaku saat ini sedang membahas secara intensif dengan manajemen.

Pembahasan tersebut, terkait surat yang dilayangkan Pemkab Siak agar segera membayar tunggakan PPJ Non-PLN. ‘’Kita telah mengirim surat kepada Pemkab Siak pengunduran batas waktu,’’

ujar Humas PT IKPP Armadi, Selasa (23/1).

Armadi menjelaskan, merespon surat dari Pemkab Siak yang diterima beberapa waktu lalu, saat ini perusahaan sedang membahas secara intensif dengan manajemen. Karena masih dalam pembahasan lanjut Armadi, maka pihak perusahaan meminta waktu sampai tanggal 31 Januari 2018 untuk menyikapi dan menjawab opsi yang diberikan Pemkab Siak. ‘’Perusahaan akan memberikan jawaban opsi yang diberikan oleh

Pemkab Siak. Saat ini, kita masih membahas dengan manajemen,’’ ungkapnya lagi.

Pada berita sebelumnya, Pemkab Siak kembali melayangkan surat kepada PT IKPP yang belum membayar tunggakan PPJ NonPLN tahun 2014 sebesar Rp28 miliar. Menanggapi surat Pemkab Siak tunggakan PPJ Non- PLN, PT IKPP mengirimkan surat permohonan pengunduran waktu, yang sebelumnya tanggal 21 Januari menjadi tanggal 31 Januari 2018. (adv/b)

oleh bupati. Namun demikian kata dia, itu tergantung Unit Lelang Pengadaan (ULP). Mereka yang lebih tahu soal kebutuhan dan kelengkapan dokumen pendukung apakah sudah dilengkapi oleh masing-masing OPD apa belum. ‘’Sebab, setahu saya Bupati sudah teken daftar perangkatnya seperti KPA dan PPTK. Artinya ini kan sudah bisa dilaksanakan,’’ tegasnya.

Untuk diketahui, APBD Kabupaten Siak tahun 2018 sebesar Rp1,7 triliun lebih. Angka ini turun dari perkiraan awal sebelum pembahasan. Berkurang sebesar Rp98 miliar lebih. Sumber pendapatan yang diperkirakan masuk ke kas daerah pada tahun 2018 antara lain, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp274 miliar lebih. PAD kata Yan Prana, mengalami peningkatan

dari sebelum pembahasan hanya Rp269 miliar lebih.

Sementara, pendapatan bersumber dari dana perimbangan di APBD 2018 ini diperkirakan sebesar Rp1,19 triliun lebih. Angka ini turun dari sebelum pembahasan di mana diperkirakan mencapai Rp1,2 triliun lebih. Kemudian dari pendapatan lain-lain yang sah, sebesar Rp257 miliar.

Untuk belanja daerah kata dia, sebelum pembahasan diperkirakan Rp1,7 triliun, setelah pembahasan menjadi Rp1,6 triliun. Belanja daerah ini dibagi dalam dua kategori, belanja tidak langsung dan belanja langsung.

Belanja tidak langsung mencapai Rp833 miliar, sedangkan belanja langsung Rp770 miliar rupiah. Sedangkan untuk pembiayaan sebelum dan sesudah pembahasan tetap berada diangka Rp12 miliar.(adv/a)

Ivomas Belum Berikan Respon, BKD Kecewa PT Ivomas belum juga menunjukkanitikadbaikdenganmemberikan tanggapan terhadap surat yang dikirimkanPemkabSiakterkaittunggakanPajak PeneranganJalan(PPJ) Non-PLNtahun 2016. Padahal, kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Siak Yan Prana Jaya, Pemkab mengirimkan surat tersebut untuk membuka ruang komunikasi. ‘’Kami kan tidak ingin kaku. Kami kirimkan surat tersebut agar mereka menanggapi. Keberatan atau bagaimana? Kalau keberatan apa alasannya.

Kami juga sampaikan alasan, ini loh dasarnya. Ini loh aturannya kan jelas.

Mereka sebelumnya kan menjawab itu di media akan patuh terhadap pajak,

mana buktinya sampai saat ini tidak ada.Kamiselamainicukupkomunikatif, merekasajayangsepertinyatidakpeduli,’ kata Yan Prana, Selasa (23/1).

Pemerintahsangatmendukungtumbuhnya iklim investasi di Siak, asalkan semuanya taat terhadap aturan. Apa yang menjadi tanggung jawab diselesaikan, karena semuanya akan kembali kepada kesejahteraan masyarakat di daerah. Pemkab juga tidak akan tinggal diam jika ada perusahaan yang tetap membandel tidak taat terhadap kewajiban. ‘’Kami tidak mau ada kecemburuan.

Perusahan ini kok begini, sementara kami harus bayar sesuai ketentuan.

Ini tidak sehat, makanya, kami akan

bersikap kepada perusahaan yang membandel. Kalau begini terus kami akan tempuh upaya hukum. Kami punya pengacara negara kok, ya kan?,’ tegas Yan Prana.

RiauPosmencobamelakukanupaya konfirmasi kepada Humas PT Ivomas, Evi. Namun sayang sampai berita ini diturunkan ia tidak menjawab telepon dan pesan singkat yang dikirimkan belum direspon. Pada pemberitaan sebelumnya dia sempat menjawab singkat akan mematuhi ketetapan tagihan tunggakan pajak yang dikirimkan PemkabSiak.UntukdiketahuiBKDSiak menilaiPTIvomasmenunggakpembayaranPPJNon-PLNsejakApril-November 2016.(adv/a)

Tunggu Pembeli, Pengedar Sabu Diringkus SIAK (RP) - Saat akan menunggu pembeli, diduga pengedar sabu AR (43) diringkus Ospnal Satuan Reserse Narkoba Polres Siak di wilayah Kecamatan Tualang. Dari tangan pelaku diamankan barang bukti sabu-sabu dua paket sedang dan 9 berukuran kecil. Selain itu uang hasil penjualan sabu Rp1.400.000.

AR yang merupakan warga Pekanbaru ini saat diamankan oleh petugas di Jalan Baru, Kecamatan Tualang, Senin (22/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Kapolres Siak AKBP Barliansyah melalui Kasat Reserse Narkoba AKP Herman Pelani, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku pengedar sabu-sabu di Kecamatan Tualang. ‘’Pelaku kita amankan setelah mendapatkan informasi adanya transaksi narkoba. Saat ini dalam pemeriksaan lebih lanjut,’’ ujar Herman.

Kronologis penangkapan terhadap pelaku lanjut Her-

man, adanya informasi dari masyarakat tentang transaksi narkoba di Jalan Baru, Kecamatan Tualang. Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Siak melakukan penyelidikan tentang kebenaran informasi tersebut. ‘’Setelah menunggu sekitar 30 menit, ada ciri-ciri orang yang disebutkan sedang berdiri di seberang jalan dan langsung kita amankan,’’ ungkapnya.

Tanpa adanya perlawanan pelaku diamankan. Saat digeledah ditemukan 1 paket sabu kecil dibungkus kertas.

Setelah dilakukan interogasi, dia mengaku, bahwa barang bukti lainnya berada di BTN Cendrawasi, Perawang.

Sesampainya di kedia ma n p e l a ku , d i l a ku k a n penggeledahan di kamar pelaku. Petugas menemui 2 paket sedang, 9 paket kecil sabu, 10 plastik klip bening pembungkus.

Berdasarkan keterangan dari AR bahwa narkotika tersebut dari Pekanbaru.(wik)

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

DISKUSI: Diskusi dan sosialisasi menjaga netralitas ASN pada Pilkada serentak 2018 digelar oleh Panwaslu Siak di gedung Raja Indra Pahlawan, Selasa (23/1/2018).

ASN Harus Jaga Netralitas di Pilkada SIAK (RP)- Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kabupaten Siak agar menjaga netralitas pada pelaksanaan Pilkada serentak 2018. Hal tersebut disampaikan Ketua Panwaslu Kabupaten Siak M Royani pada diskusi dan sosialisasi menjaga netralitas ASN pada Pilkada serentak 2018 di gedung Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak, Selasa (23/1).

Kegiatan tersebut dibuka Se-

krektaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Tengku Said Hamzah dihadiri seluruh kepala OPD, kepala bagian, camat dan penghulu kampung. ‘’ASN diharapkan dapat menjaga netralitas selama pelaksanaan pilkada nanti,’’ kata M Rohyani dalam sambutannya kemarin.

M Rohyani menyampaikan, dasar hukum melarang ASN

terlibat dalam politik atau harus menjaga netralitas. Dikatakan dia, sudah jelas tertuang dalam undang-undang dan didukung dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpa n-RB ) ta ngga l 2 7 Desember 2017. ‘’Undang-undang tersebut menerangkan lebih terperinci lagi larangan keterlibatan ASN

dalam pilkada,’’ ungkapnya.

Sementara itu Sekda Siak Tengku Said Hamzah meminta, ASN Kabupaten Siak untuk mengikuti arahan Panwaslu tentang pilkada yang akan dilaksanakan. ‘’Pemer intah juga telah menyampaikan kepada ASN tentang undang-undang pilkada. Dan ASN telah memahami aturan tersebut,’’ katanya. (wik)

Akifa Segera Dirujuk ke Jakarta

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

SABU: Tersangka pengedar sabu AR bersama barang bukti sabu dan uang hasil penjualan, Senin (22/1/2018).  REDAKTUR: M ERIZAL

SIAK (RP) - Akifa Naila (1) balita penderita jantung bocor asal Kecamatan Lubuk Dalam segera dirujuk ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita di Jakarta.

Langkah ini diambil Dinas Kesehatan Kabupaten Siak mengingat anak pasangan Taslim dan Sasmiah ini memerlukan penanganan medis cukup serius. Latar belakang orangtua Akifa yang berekonomi rendah membuat pemkab mengambil inisiatif untuk menanggung biaya pengobatan dan akomodasi. ‘’Kita sudah bicarakan dengan orangtuanya. Terutama soal rencana merujuk Akifa ke Jakarta.

Sesuai instruksi Pak Bupati Siak,

supaya anak kita ini mendapatkan penanganan medis yang lebih baik. Mengingat kelainan jantung yang dialamainya cukup serius,’’ ujar Kadiskes Siak dr Tony Chandra, Selasa (23/1).

Nantinya, selama di Jakarta akomodasi orangtua juga akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Siak. Termasuk memberikan seorang tenaga medis sebagai pendamping. Melihat kondisi orangtuanya dikhawatirkan tidak memahami proses pengurusan administrasi dan konsultasi dengan tim dokter yang menangani Akifa. ‘’Akomodasi kita tanggung, mulai dari tiket dan penginan-

apan selama di sana, termasuk uang saku. Kita juga akan utus tenaga kesehatan untuk mendampingi selama di sana. Karena persoalan administrasi agak rumit, takutnya orangtuanya bingung,’’ sebutnya.

Upaya merujuk pasien masuk dalam kategori tidak mampu ini sudah sejak lama dilakukan Pemkab Siak. Alasan Bupati Siak H Syamsuar tetap mempertahankan Jamkesda kata Tony salah satunya adalah karena alasan yang semacam ini. Bupati tidak menginginkan ada masyarakat Siak yang tidak mendapatkan perawatan medis dengan baik.

Namun seiring berjalanya waktu,

Siak tetap beralih kepada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). ‘’Pak Bupati Siak tak mau ada masyarakat tidak mendapatkan pelayanan medis dengan semestinya,’’ ujar Tony.

Untuk diketahui, Akifa Naila selain menderita kelainan jantung juga mengalami penyakit penyempitan saluran paru-paru.

Penyakit ini baru diketahui ketika bayi mungil yang bibirnya terus membiru ini berusia enam bulan. Orangtua Akifa yang berkerja sebagai buruh panen, membuat penanganan medis lambat diterimanya. Selama ini orangtuanya hanya membawa kepada pengobatan umum.(dik)  TATA LETAK: EFAN

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

BUMI SRI GEMILANG

17

BUMDes Tulang Punggung Ekonomi

K

HUMAS PEMKAB INHIL

RESMIKAN BUMDES: Bupati Indragiri Hilir HM Wardan (kiri) meresmikan BUMDes Amanah Negeri Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Selasa (23/1/2018).

EBERADAAN Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan perekonomian masyarakat desa.

Hal ini dikemukakan Bupati Indragiri Hilir HM Wardan saat peresmian BUMDes Amanah Negeri Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Selasa (23/1). Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pembangunan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Riau Syarifuddin.

Keberadaan BUMDes sangat mendukung pemerintahan desa dalam upaya menjadi sumber pendapatan desa. Maka dari itu BUMdes ke depannya dapat berkembang dan menjadi wadah pengembangan ekonomi desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pengembangan BUMDes merupakan bentuk penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa serta merupakan alat pendayagunaan ekonomi lokal den-

gan berbagai ragam jenis potensi yang ada di desa,” ungkap bupati.

Artinya setelah terbentuknya BUMDes menjadi tulang punggung perekonomian pemerintahan desa guna mencapai peningkatan kesejahteraan. Ke depan BUMdes mampu mengelola unit usaha yang ada di tingkat desa.

“Dengan BUMdes yang ada inilah menjadi dasar untuk mengembangkan usaha selanjutnya,” imbuh bupati.(adv)

Tumbuhkan Semangat Nilai Kejuangan 1945 TEMBILAHAN (RP)- Kasdim Oleh karena itu kepada mas0314/Indragiri Hilir Mayor Inf yarakat dan generasi muda baik Suratno, menjadi pemateri itu pelajar maupun mahasiswa dalam sosialisasi agar mampu menjan i l a i - n i l a i di pemuda-pemuda kejuangan di SMKN yang tangguh. Den2 Tembilahan, Selagan tetap mencintai sa (23/1) pagi nilai-nilai budaya Hal itu merupadan sejarah kejuankan upaya dalam gan para pejuang menumbuhkan 1945 dan cinta terhjiwa dan semangat adap Negara Kesatterhadap nilai-nilai uan Republik Indokejuangan 1945 kenesia (NKRI). pada masyarakat “Mudah-mudamaupun generasi han setelah kegiatan penerus. Mengingat ini akan bertambah SURATNO Indonesia adalah wawasan kebangnegara yang berlansaan dan nasionaldaskan Pancasila. isme, tidak muncul pikiran-pik“Nilai ini harus ditanamkan iran yang negatif yang dapat mesejak dini kepada generasi muda, mecah-belah persatuan maupun mulai dari SD hingga berlanjut kesatuan,” imbuhnya. pada perguruan tinggi,“ ungkap Kepala SMKN 2 Tembilahan Kasdim.

Supriadi, mengucapkan terima Dengan demikian para gener- kasih kepada pihak Kodim 0314/ asi muda tersebut memiliki ben- Inhil yang telah menyampaikan teng yang kuat dalam menghada- materi wawasan kebangsaan terpi pengaruh global yang beberapa hadap siswa-siswi sekolah. belakangan ini cukup kuat.

“Semoga apa yang telah dilaku“Kegiatan ini bertujuan men- kan hari ini mampu memberikan ingkatkan disiplin, loyalitas, setia semangat dan meningkatkan kawan, rasa cinta tanah air dan rasa cinta tanah air oleh para rasa nasionalisme yang tinggi,” siswa dan siswi kami,” ujarnya. sebut Kasdim. (ind)

BERI SAMBUTAN: Bupati Inhil HM Wardan memberi sambutan pada acara Haul Jamak Sekampung di Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Selasa (23/1/2018).

HUMAS PEMKAB INHIL

Bupati Kagumi Acara Haul Jamak Sekampung BUPATI Indragiri Hilir HM Wardan menghadiri kegiatan Haul Jamak Sekampung di Masjid Al Muttaqin, Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Selasa (23/1) pagi.

Kegiatan ini dihadiri juga Sekretaris Daerah Provinsi Riau H Ahmad Hijazi, kepala OPD, pejabat Pemkab Inhil, Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU) Inhil Hj Zulaikhah Wardan, tokoh dan masyarakat setempat.

Bupati memberikan apresiasi atas

pelaksanaan Haul Jamak Sekampung ini. Semoga, kegiatan dengan tujuan mendoakan keluarga yang sudah meningggal itu mendapat berkah dan rahmat Allah.

“Saya kagum, karena setiap kegiatan keagamaan seperti ini selalu ramai didatangi jamaah, bila dibandingkan daerah lain di Provinsi Riau. Khususnya di Kabupaten Inhil,” ungkap bupati.

Hal ini tentu saja sejalan dengan program pembangunan Pemer-

intah Kabupaten Inhil di bidang nonfisik, yakni Gerakan Magrib Mengaji, Gerakan Salat Subuh Berjamaah dan kegiatan yang bernuansa keagamaan lainnya.

Hal itu menurut bupati, merupakan satu kekuatan untuk melakukan pembangunan daerah yang lebih baik lagi. Untuk diketahui, kegiatan Haul Jamak Sekampung ini diadakan tiap tahun dan menjadi momen pulang kampung bagi warga desa yang berada di

perantauan.

Senada dengan Kepala Desa Mumpa Jumranim, ia menuturkan, Haul Jamak Sekampung ini mendapat perhatian dari warga Mumpa. Pada saat itu banyak warga bertemu baik yang sukses maupun yang belum. Hal demikian jelas akan memacu motivasi.

“Selain menjadi ajang silaturahmi, juga merupakan sarana mendekatkan diri kepada Allah,“ sebutnya.(adv)

Kapolres Periksa Kesiapan Pengamanan KPU TEMBILAHAN (RP)- Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra SIK MH secara khusus mengambil apel pagi di halaman kantor KPU, di Jalan Ki

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Hadjar Dewantara, Tembilahan, Selasa (23/1).

Apel ini sekaligus mengecek kesiapan personel kepolisian yang bertugas di sana. Pada ke-

sempatan itu, Kapolres mengingatkan,kepadaseluruhpersonel agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

“Sertatidakunderestimateatau menganggap remeh situasi yang saat ini masih aman,” ungkap Kapolres Inhil.

Dalam pelaksanaan tugas, disampaikan Kapolres, personel harus tetap santun dan humanis, namun tidak mengurangi ketegasan dan selalu berpegangpadastandaroperasional prosedur (SOP) yang berlaku.

“Pengambilan apel ini adalah untuk mengecek kesiapan anggota,sertamemberimotivasiagar dalam pelaksanaan tugas penga-

manan selalu siap siaga terhadap segala kemungkinan,” tegasnya.

Kapolres juga menyampaikan tidak hanya di KPU, Polres Inhil juga menempatkan personelnya di Kantor Panwaslu di Jalan Trimas, Tembilahan. Pengamanan melekat juga diberikan pada setiap komisioner KPU dan Panwaslu serta masing-masing pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Indragiri Hilir periode 2018-2023.

“Termasukditempatkediaman komisioner dan pasangan balon.

Kita juga menempatkan anggota Polri 24 jam penuh,” paparnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kapolres mengharapkan

INDRA EFENDI/RIAU POS

BERI ARAHAN: Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra memberikan arahan kepada personel yang bertugas di Kantor KPU, Jalan Ki Hadjar Dewantara, Tembilahan, Selasa (23/1/2018).

dukungan dari setiap elemen masyarakat di kabupaten untuk selalu menjaga situasi keamanan, supaya seluruh tahapan Pilkada dan sebagainya

berjalan dengan baik.

Sebagai mana diketahui pada tahun 2018 ini Polres Inhil dan stakeholder terkait akan mengamankan 2 iven

pesta demokrasi nasional, yaitu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta Bupati dan Wakil Bupati salah satunya di Inhil.(ind)

 TATA LETAK: EFAN

PRO-ROKAN HULU

18

NEGERI SULUK BERPUSAKA NAN HIJAU

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

Penunjukan Pj Kades RBS Diproses

P HUMAS PEMKAB ROHUL

SILATURAHMI: Wakil Bupati Rohul H Sukiman foto bersama dengan mantan Bupati Rohul periode 2006-2016 Drs H Achmad MSi, didampingi sejumlah pejabat Rohul usai meninjau SMP di Kompleks Surau Suluk Syekh Ibrahim di Dusun Kampung Baru, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Selasa (23/1/2018).

Mantan Bupati Silaturahmi ke Rumah Wabup MANTAN Bupati Rohul dua periode 2006-2016 Drs H Achmad MSi, Selasa (22/1) pagi, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pemerintah Kabupaten Rohul, dengan mengunjungi rumah dinas Wakil Bupati Rohul H Sukiman yang berada di Kompleks Perkantoran Bina Praja Pemda Rohul di Pasirpengaraian.

Dalam kunjungan pribadinya, Drs Achmad MSi ke rumdis Wabup, karena pernah bersama sebagai mitra kerja Wabup H Sukiman pada masa periode 20062011. Terlihat, Achmad tiba dengan menumpang mobil pribadinya, yang hanya ditemani sopir, disambut baik oleh Wabup H

Sukiman yang saat itu didampingi Staf Ahli Bupati H Abdul Haris SSos MSi, Kadisdikpora Rohul Drs H Ibnu Ulya MSi, Kadis PUPR Rohul Anton ST yang dijamu sarapan pagi.

Wabup H Sukiman, Selasa, (23/1) mengatakan, kunjungan Bupati Rohul dua periode 20062016 yang dulunya sebagai mitra kerjanya, hanya sebagai kunjungan silaturahim dan tidak ada halhal lain yang dibahas, termasuk terkait Pilgubri yang akan dilaksanakan dalam tahun ini. ‘’ Beliau berdiskusi dan menanyakan perkembangan pembangunan di Rohul dan sejumlah program yang akan dilaksanakan

ke depan. Tidak ada bahas masalah politik dan hal-hal lain, hanya silaturahmi saja,’’ sebut Ketua DPP Ikatan Keluarga Jawa Riau itu.

Usai berkunjung ke rumah dinas wabup, H Achmad dan sejumlah pejabat Rohul melakukan kunjungan ke SMP yang berada di bawah binaan Yayasan Surau Suluk Syechk Ibrahim di Kampung Baru, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah.

Terlihat, Achmad membawa rombongan wabup dan pejabat lainnya, melihat kondisi bangunan SMP di yayasan tersebut, yang sebagian atap sekolahnya banyak yang bocor.

Achmad yang juga sebagai

Ketua Yayasan Surau Suluk Syechk Ibarhim berharap ke Pemkab Rohul melalui Wabup H Sukiman, ke depannya bisa membantu agar atap SMP tersebut bisa untuk diperbaiki, sehingga nantinya SMP yang mendidik sejumlah pelajar anak-anak Rohul mereka bisa melaksanakan pendidikan dengan baik. ‘’Pemkab komitmen dalam memperhatikan bidang pendidikan, dalam meningkatkan SDM Rokan Hulu. Kita akan upayakan membantu pembangunan SMP tersebut. Sehingga diharapkan nantinya pelajar yang ada bisa belajar dengan nyaman,’’ tegas Sukiman.(adv)

EMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa saat ini sedang memproses penunjukan Penjabat (Pj) Kepala Desa Rantau Binuang Sakti (RBS) Kecamatan Kepenuhan, pasca ditahan dan tetapkannya Kades RBS berinisial PA sebagai tersangka oleh penyidik Satreskrim Polres Rohul, Jumat (19/1) petang.

Plt Kepala Dinas PMPD Rohul Ir Jufri MSi, Selasa (23/1) menyatakan, pihaknya telah melaporkan persoalan hukum yang dihadapi Kades dan Sekretaris Desa RBS berinsial SQ kepada Wakil Bupati Rohul H Sukiman, Senin (22/1) petang.

Menurutnya, untuk tetap berjalannya pelayanan dan roda pemerintahan di Desa RBS, pasca penahanan Kades dan Sekdes RBS, pemerintah daerah saat ini sedang memproses penunjukan Pj Kades RBS. Dalam artian, pelayanan di Desa RBS saat ini masih berjalan seperti biasa, yang dilaksanakan oleh para Kaur di desa tersebut. Jufri mengaku, pemerintah daerah belum memberhentikan sementara Kades dan Sekdes RBS. Karena untuk pemberhentian sementara kades tersebut, ada prosedur yang harus dilalui. ‘’Kita telah surati Polres Rohul,

Senin (22/1), meminta informasi status hukum yang dihadapi Kades dan Sekdes RBS. Kalau nanti telah mendapat surat balasan secar resmi dari Polres Rohul yang menyatakan Kades dan Sekdes dinyatakan sebagai tersangka, maka kita akan mengeluarkan SK pemberhentian sementara Kades dan Sekdes RBS tersebut, sekaligus menunjuk Pj Kades,‘’ terangnya.

Diakuinya, untuk penunjukan Pj Kades RBS, mereka adalah salah satu ASN di lingkungan Pemkab Rohul, apakah itu dari Pemerintah Kecamatan Kepenuhan atau OPD. Namun ASN yang akan ditetapkan sebagai Pj Kades RBS tegantung dari pimpinan. Untuk penerbitan SK Pj Kades, nantinya ditandatangani Wakil Bupati Rohul H Sukiman.

Terkait Pj Sekdes, nantinya tergantung dari Pj Kades yang telah tetapkan, untuk memilih, bisa saja salah satu kaur di pemerintah desa atau ASN. Jufri memastikan, pelayanan pemerintahan di Desa RBS tetap berjalan sebagaimana mestinya, karena untuk sementara ditangani kaur desa. ‘’Secepatnya, pemkab menunjuk Pj Kades RBS, demi berjalan optimalnya pelayanan dan roda pemerintahan di desa RBS,’’ sebutnya.(adv)

penyelidikan guna memastikan seringnya transaksi narkoba yang kian meresahkan masyarakat.

Setibanya di pemakaman yang dimaksud, polisi melakukan pengintaian. Lebih kurang empat jam lakukan pengintaian, polisi melihat seseorang datang mengendarai sepeda motor

Honda Supra Fit warga hitam tanpa nomor polisi. ‘’Ternyata benar, yang bersangkutan datang dari arah perkampungan. Setibanya di kuburan, dia berhenti dan memarkirkan sepeda motornya.

Diduga sedang menunggu seseorang,’’ ujarnya.(epp)

Sering Transaksi di Kuburan, Bandar Sabu Ditangkap PASIRPENGARAIAN (RP)- Polsek Tandun berhasil menangkap seorang terduga berinisial Tit (22), sebagai bandar narkotika jenis sabu-sabu di Desa Sungai Kuning, Kecamatan Tandun, Rohul. Ditangkapnya warga asal Desa Sungai Kuning yang diduga sebagai bandar sabu-sabu ini, berkat adanya

informasi masyarakat. Karena sering melakukantransaksisabu-sabudisalah tempatpemakamanumumataukuburan setempat.

Akhirnya transaksi yang dilakukan tersangka diketahui polisi dan dia pun diringkus Polsek Tandun. Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH

melaluiPaurHumasIpdaSuheriSitorus, Selasa(23/1)mengatakan, tersangkaTit diringkus berdasarkan laporan polisi A/ 06 / I / 2018 /Riau/Polres Rohul/Sek Tandun, tanggal 22 Januari 2018.

Penangkapan terduga bandar sabu sabu, berawal, Ahad (21/1) sekitar pukul17.00WIB,KapolsekTandunAKP

Nurman SH MH menerima informasi bahwa ada seorang pria yang sering melakukan transaksi narkoba di salah satu tempat pemandian atau di sekitar kuburan Desa Sungai Kuning.

Menindaklanjuti informasi itu, AKP Nurman, Kanit Reskrim, Kanit Lantas beserta anggota langsung melakukan

PRO-ROKAN HILIR MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT

Bupati Lantik Sembilan Datuk Penghulu BAGAN BATU (RP)- Bupati Rokan Hilir H Suyatno AMp memimpin pelantikan sembilan datuk penghulu terpilih dari Pemilihan Kepenghuluan (Pilpeng) tahap II di Kecamatan Bagan Sinembah dan Balai Jaya. Prosesi pelantikan digelar di Bagan Batu, Selasa (23/1).

Idealnya terdapat 10 datuk penghulu yang dilantik namun satu di antaranya yakni RB yang terpilih sebagai Datuk Penghulu Bagan Manunggal menghadapi proses hukum sehingga sampai pada hari pelantikan hanya sembilan tersebut yang bisa didefinitifkan.

Adapun yang dilantik dari Kecamatan Bagan Sinembah sebanyak lima orang yakni H Sutejo SPd sebagai Datuk Penghulu Bagan Sapta Permai, Riswanto Datuk Penghulu Pelita, Ngatijan Datuk Penghulu

Gelora, Suparno Datuk Penghulu Jaya Agung dan Sucipto Datuk Penghulu Bakti Makmur.

Empat orang dari Kecamatan Balai Jaya di antaranya Harien Datuk Penghulu Pasir Putih, Samsir Silalahi Datuk Penghulu Pasir Putih Utara, Edi Saputra Datuk Penghulu Kencana dan Muradiono Datuk Penghulu Lubuk Jawi.

“Kami mengingatkan lagi agar penghulu yang dilantik bersinergi dengan LPM dan BPK kepenghuluan,” kata bupati. Ia turut mengingatkan soal pengunaan program alokasi dana desa (ADD) yang harus tepat dengan sasaran, tujuan sekaligus transparan. Program itu terangnya, harus memperhatikan kepentingan masyarakat luas serta menyentuh langsung bagi yang memerlukan.(fad)

Wabup: Berikan Pelayanan yang Baik RANTAU KOPAR (RP)- Giliran datuk penghulu terpilih di Kecamatan Rantau Kopar yang dilantik, Senin (22/1). Wakil Bupati Rohil Drs H Jamiludin memimpin pelantikan yang dipusatkan di halaman kantor camat tersebut.

Pada kesempatan itu wabup kembali menegaskan agar datuk penghulu yang telah mendapatkan kepercayaan masyarakat bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

“Jabatan tersebut merupakan amanah dari masyarakat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab salah satunya dengan cara memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat,” kata Jamiludin.

Tak hanya itu Jamiludin juga mengingatkan, agar datuk penghulu tidak segan untuk membuka komunikasi dengan seluruh pihak yang berkaitan dengan tugas dan kerjanya, baik di kepenghuluan maupun sampai di tingkat kecamatan.

Adapun datuk penghulu yang dilantik yakni Dedi Wahyudi SPd Datuk Penghulu Sekapas dan Syarkoni Datuk Penghulu Bagan Cempedak. (fad)  REDAKTUR: ADE CHANDRA

HUMAS PEMKAB ROHIL

LANTIK DATUK PENGHULU: Bupati Rohil H Suyatno AMp membacakan naskah pelantikan sembilan datuk penghulu dari Kecamatan Bagan Sinembah dan Balai Jaya di Bagan Batu, Selasa (23/1/2018).

Pengguna Pertalite Meningkat Laporan ZULFADLI, Bagansiapi-api PENGGUNAAN pertalite sebagai bahan bakar kendaraan bermotor di Bagansiapi-api diperkirakan semakin meningkat. Direktur Produksi Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Rokan Hilir (PD SPR) Marjaharuddin SE mengatakan hal itu, Selasa (23/1).

Ia menjelaskan melonjaknya pengguna Pertalite bisa dilihat dari banyaknya konsumen yang mengisi di SPBU Batu Empat serta besarnya permintaan yang ada.

“Apalagi untuk pertalite kan kuotanya itu tidak dibatasi, berbeda dengan BBM premium,” ujar pria yang akrab disapa Rudi ini. Sekarang ini pihaknya menerima sekitar 144 ton per

bulan pasokan BBM pertalite namun khusus premium jumlahnya telah dibatasi, selain itu untuk pelayanan pengisian premium ditentukan harinya yakni hanya pada Kamis dan Jumat selama tiga pekan awal setiap bulan.

“Mengingat kenyamanan konsumen juga perlu dijaga maka pelayanan premium dilakukan pada hari terten-

tu, kan kuotanya terbatas lebih kurang 40 ton untuk dua hari pasti habis,” ungkap Rudi.

Dengan kebijakan pemerintah untuk mengalihkan pengunaan ke pertalite sebagai langkah pengurangan terhadap subsidi BBM, Rudi membenarkan sampai saat ini terjadi peningkatan penguna pertalite tersebut.

Kendati harganya sedikit mahal dibanding premium namun, hal itu tidak mempengaruhi minat konsumen.

Diperkirakan salah satu pertimbangannya karena kelebihan yang dimiliki pertalite di antaranya lebih ramah lingkungan, pembakaran pada mesin yang optimal serta tidak menimbulkan kerak pada mesin kendaraan.(ade)

Akses Jalan Percepat Pembangunan BAGAN BATU (RP)- Bupati Rokan Hilir H Suyatno AMp melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Bagan Sinembah, Selasa (23/1). Kunjungan tersebut sekaligus pelantikan penghulu dari Kecamatan Bagan Sinembah dan Kecamatan Balai Jaya.

Bupati yang tiba pada pagi harinya langsung menuju di Mess Pemda yang terletak di Jalan Sudirman, Bagan Batu dan disambut oleh Upika serta

beberapa tokoh masyarakat.

Pada kesempatan ini, salah seorang pemuka masyarakat Bagan Batu Edison Napitupulu mengeluhkan, tentang kondisi beberapa jalan yang menurutnya merupakan akses vital atau urat nadi perkebunan masyarakat dan penghubung antar kecamatan seperti ke Kecamatan Pujud dan Kecamatan Bagan Sinembah.

Menanggapi hal itu bupati mengatakan, rencana untuk pen-

ingkatan Jalan Simpang Pujud arah ke Simpang Tugu, memang telah disiapkan. Bahkan pada saat itu ia langsung memerintahkan Dinas PUTR untuk menyiapkan desain agar segera diserahkan ke provinsi di mana anggaranya bersumber dari APBD Riau.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera nampak realisasinya, seperti Jalan Lintas Kubu yang telah mulai dikerjakan sekarang ini,” kata bupati.

Ia menambahkan rencananya Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bakal meninjau langsung lokasi pengerjaan sejumlah kegiatan di Rohil yang sumber anggarannya dibantu dari provinsi. “Seperti pembangunan jalan lintas di Kubu, dalam waktu dekat Gubri akan meninjau,” kata bupati lagi.

Ia membenarkan akses jalan merupakan hal yang sangat penting untuk percepatan pemban-

gunan, peningkatan akses bagi masyarakat serta menunjang transportasi orang, barang dan jasa.

Bupati pun menyinggung dengan akses jalan yang baik terutama di wilayah pesisir maka percepatan perekonomian di wilayah itupun akan semakin berkembang pesat, terutama untuk masyarakat di Kecamatan Kubu, Pasir Limau Kapas dan Kubu Babussalam. (fad)  TATA LETAK: EFAN

PRO-KAMPAR

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

19

Pegawai BNK Adukan Nasib ke DPRD Laporan HENDRAWAN, Bangkinang

SE JUML AH pegawai Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar kembali menemui Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri.

Mereka mengadukan permasalahan hak-hak mereka yang tidak ditunaikan, serta menyampaikan permintaan agar nasib mereka sebagai pegawai dengan kontrak kerja (PPK) di BNK Kampar agar diperjuangkan. Karena hingga hari ini, selain hak-hak mereka tidak dipenuhi selama tujuh bu-

lan, status mereka juga belum jelas.

Ahmad Fikri menyebutkan, dirinya memahami kondisi anggaran dan prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar.

Namun dirinya tidak mau pemkab mengambil kebijakan yang tidak populis. Terutama ketika kebijakan tersebut menyebabkan sejumlah orang yang punya tanggungan menjadi kehilangan mata pencairan. Dirinya meminta pemegang wewenang untuk memikirkan dari sisi humanismenya

pada kasus ini. ‘’Kalau memang lembaga itu sedang dievaluasi, silakan. Memang harus selalu ada evaluasi, itu harus dijalankan. Tapi mengenai kewajiban pemerintah, soal hak mereka para pegawai juga harus dipenuhi,’’ sebutnya, Selasa (23/1).

Menurut Ahmad Fikri, situasi evaluasi dan kekurangan anggaran tidak bisa dijadikan alasan oleh sebuah instansi untuk tidak memenuhi kewajibannya. Dirinya berharap Pemkab Kampar memberikan solusi terbaik bagi

para pegawai yang berjumlah sekitar 50 orang tersebut. Terkait usaha pemkab untuk meningkatkan status BNK menjadi BNNK menurutnya, silakan jalan terus.

Tapi hak-hak pekerja juga tetap harus jadi perhatian.

Terpisah, Sekda Kampar Yusri kembali menegaskan duduk perkara di BNK. Menurutnya, permasalahan ini sudah dijelaskan sejak lama.

Menurutnya, BNK belum masuk prioritas Pembak Kampar. ‘’Secara tatanan administrasi, urgensi lembaga itu kurang. Jadi

memang sedang kami evaluasi, lembaga ini akan dievaluasi total.

Kalau disebut lembaga ini untuk rehabilitasi, di Kampar ini peredaran narkoba cukup tinggi, dan banyak.

Di sini kita tidak punya sumber daya, kalau mau betul-betul rehabilitasi, langsung ke Jakarta karena kita memang belum siap,’’ terangnya.

Yusri disela-sela pembukaan turnamen antar ASN HUT Kampar juga menjelaskan, akan ada perubahan mendasar pada BNK setelah evaluasi nanti. Menurutnya Pemkab Kampar menginginkan

kasus narkoba di Kabupaten Kampar terus ditekan dan berkurang.

Pasalnya, walaupun sudah dievaluasi dan statusnya meningkat tapi kalau jumlah pengguna narkoba meningkat, lembaga ini juga akan kesulitan. ‘’Yang jelas evaluasi ini akan kami laksanakan secepatnya. Baik dari segi personil, anggaran hingga efektivitas lembaga ini nanti. Karena saat ini, dari sumber daya manusia BNK memang dalam kondisi yang tidak siap,’’ tutupnya.(izl)

UR Segera Buka Program Vokasi Pulp and Paper P E K A N B A RU ( R P ) - U n t u k mengembangkan industri pulp and paper harus memiliki sumber daya manusia yang unggul. Demikian disampaikan Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM dalam syukuran peletakan batu pertama pembangunan gedung Tanoto Pulp and Paper Center Fakultas Teknik Universitas Riau (UR), Selasa (23/1).

Dalam sambutannya, Zardewan mengapresiasi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan Tanoto Foundation yang telah mendukung program vokasi pulp and paper center di Fakultas Teknik UR. Menurutnya, hal ini merupakan peluang untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas ‘’Pembangunan pendidikan vokasi ini sangat baik juga untuk membangun daerah, khususnya Pelalawan.

Dari pembangunan ini, kami berharap pemuda daerah juga dapat bersaing untuk membangun daerah setelah ia lulus dari program vokasi

ini,” tuturnya.

Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir H Aras Mulyadi DEA juga menyambut baik dan senang dengan kerja sama yang dilakukan bersama RAPP dan Tanoto Foundation. Kerja sama yang dilakukan sudah cukup lama terjalin seperti beasiswa yang diberikan pada mahasiswa yang ada di Universitas Riau. Pembangunan gedung beserta fasilitas pendukung ini adalah salah satunya. ‘’Kami berharap proses ini berjalan dengan baik sehingga menciptakan sumber daya manusia yang unggul untuk membangun daerah. Lulusan dari program vokasi pulp and paper ini diharapkan terampil dan langsung dipakai. Inilah satu-satunya yang terbesar. Terima Kasih RAPP dan Tanoto Foundation atas dukungan. Akhirnya Indonesia punya program pulp and paper yang dimiliki pemerintah,“ jelasnya.

Sementara itu, Mill Operational Support Director RAPP H Mhd Ali

Shabri mengatakan, pembangunan ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap dunia pendidikan. RAPP telah hadir sejak 1992 melalui pabrik bubur kertas atau pulp dan kertas. Saat ini Riau adalah provinsi terbesar di dunia yang menghasilkan 5,6 juta ton pulp. Ini akan terus berinovasi untuk mengembangkan industri serat industri rayon sebagai bahan baku tekstil, di mana mengantisipasi perubahan yang terjadi di industri dan meningkatkan daya saing sumber daya generasi muda. Sejak beberapa bulan yang lalu, perusahaan telah berkolaborasi dengan UR untuk menyelenggarakan program pendidikan diploma 3. ‘’Investasi untuk program ini sebesar Rp24,8 miliar yang terdiri dari Rp8,9 miliar untuk pembangunan gedung, ruang kelas, ruang laboratorium. Sebesar Rp13,9 miliar untuk penyelenggaraan laboratorium dan Rp2 miliar untuk pengembangan dan training vokasi,” jelas Ali.(izl)

PT RAPP FOR RIAU POS

PELETAKAN BATU: Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir H Aras Mulyadi DEA (kanan) menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan vokasi pulp and paper di Fakultas Teknik, Selasa (23/1/2018).

Akses Dibatasi, Warga Sulit Bertemu Sambungan dari hal. 20 Kursi merah di depan meja jaga gedung DPRD Provinsi Riau kosong.

Beberapa pegawai berpakaian dinas kuning aparatur sipil negara (ASN) hilir mudik naik turun tangga.

Lantainya berwarna hijau lumut.

Dengan pegangan kayu berwarna cokelat tua. Letak tangga itu persis di tengah gedung.

Pada sisi kiri tangga, terdapat ruang rapat medium. Di sanalah para dewan biasa mengadu pemikiran. Namun pada, Selasa (23/1), ruangan itu terkunci, lampunya mati. Tak jauh dari ruang rapat medium, tepatnya pada sisi kanan tangga ada beberapa pintu masuk

menuju ruang komisi.

Di setiap pintu terdapat finger print. Hanya orang dengan jari yang sudah terdata saja yang bisa masuk.

Wartawan, masyarakat atau siapa pun tidak bisa masuk ke gedung yang kerap disebut gedung milik rakyat tersebut.

Kondisi tersebut memang hampir setiap pekan terjadi, dan hanya pada hari-hari tertentu saja gedung tersebut ramai dengan kehadiran anggota dewan, yakni pada Senin, Rabu dan Kamis. Itupun jika ada agenda rapat.

Setekah rapat biasanya para dewan bergegas meninggalkan kantor.

Selasa dan Jumat, gedung megah tersebut kosong. Hanya diisi oleh beberapa ASN yang bertugas di

lantai dua gedung.

Kekosongan itu dirasa menyulitkan warga yang hendak bertemu dewan. Mengadukan nasib atau hanya sekadar berkirim surat. Seperti yang dialami Nofri, perwakilan Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru yang ingin mengantar surat pada Selasa (23/1) siang. ‘’Saya diminta Ketua LAM untuk mengantar surat ke salah seorang dewan di Komisi C,” tukasnya. Beberapa kali ia mencoba membuka pintu ruangan Komisi C. Namun gagal, karena pintu tersebut terkunci rapat. Meminta bantuanpun ia bingung. Karena tidak ada seorang pun petugas yang berjaga di gedung DPRD. Alhasil ia pulang tanpa

menyelesaikan tugas mengantar surat yang diamanatkan kepadanya.

Kejadian serupa juga terjadi pada sore harinya. Sekelompok mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Rokan Hilir datang ke DPRD Riau.

Karena merasa memiliki perwakilan di dewan, mereka hendak mengadu.

Melalui sebuah pengeras suara mereka bergantian berorasi. Menyampaikan permasalahan pelik yang saat ini dirasakan honorer di Rohil.

Ada sekitar 45 menit mereka berpanas-panasan. Tak ada satupun dewan yang datang. Hingga akhirnya Sekretaris Dewan (Sekwan) Provinsi Riau Kaharudin datang. Dengan mengenakan setelan ASN, ia menyambut baik apa yang

Alasan Sakit, HW Tidak Ditahan Sambungan dari hal. 20 Setyawan, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau, Selasa (23/1) kemarin.

Mengenai HW Hutahaean dalam kondisi sakit, diakui Gidion pihaknya sudah mendapatkan surat keterangan ‎sakit yang disampaikan pengacaranya. Meski begitu, pihaknya akan memastikan kebenaran surat sakit tersebut. ‘’Kita akan konsultasi dengan dokter yang kita miliki, untuk memeriksa kondisi yang bersangkutan,” jelas Gidion.

Langkah ini diambil kata Gidion, untuk memastikan kondisi kesehatan HW Hutahaean. Sebab, pihak jaksa tidak mau menerima tersangka dalam kondisi sakit. ‘’‎Sekarang kita pastikan sakitnya. Apakah bisa dilimpahkan atau tidak dengan kondisi yang dialami yang bersangkutan saat ini,” imbuh Direskrimsus.

Ketika disinggung mengenai apa-

kah ada upaya pemanggilan secara paksa terhadap HW Hutahaean?

Gidion menyebutkan ini masalah korporasi, sehingga memfokuskan kepada korporasinya. ‘’Memang di KUHP itu ada ruang yang kosong bagaimana mekanisme p ‎ enyidikan korporasi. Ini yang perlu komunikasi dengan jaksa,” sebutnya Untuk mengetahui kondisi HW, Riau Pos mencoba menyambangi kantor PT Hutahaean Group di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi.

Namun tidak ada satupun petinggi perusahaan yang bisa ditemui, begitu pula dengan Bagian Humas PT Hutahaean, Tumber yang tengah berada di luar kota. ‘’Tidak ada Tumber (Humas, red) lagi di luar kota,” ujar Sahat Pesdianto, salah seorang security yang berjaga di dalam kantor PT Hutahaean.

Sebelumnya, PT Hutahaean sudah menyandang status tersangka sejak beberapa bulan yang lalu. Penyidik

menemukan cukup bukti adanya aktivitas pembukaan lahan di luar HGU yang diduga kuat merupakan kawasan hutan. Lahan yang bermasalah ini di perkebunan PT Hutahaean di Dalu-Dalu terletak di Afdeling 8.

P ‎ erusahan tersebut terjerat dalam perkara ini atas laporan dari Koalisi Rakyat Riau (KRR) ke Polda Riau atas sangkaan pembukaan lahan di luar HGU yang dimiliki. Dari 33 perusahaan yang dilaporkan, empat perusahaan diduga kuat melanggar, yakni PT Hutahaean berstatus tersangka korporasi, PT Perkebunan Nusantara V dalam penyidikan serta PT Seko Indah dan PT Ganda Hera dalam penyelidikan.

KRR sebelumnya pada Polda Riau menyampaikan bahwa ada 103.230 hektare kelapa sawit yang ditanam di dalam kawasan hutan. Selain itu jumlah kebun sawit tanpa HGU berjumlah sekitar 203.997 hektare, sehingga negara dirugikan hingga

mencapai Rp2,5 triliun.

Terhadap PT Hutahaean penyidik sudah melakukan cek lapangan ke lokasi yang diduga melanggar dengan membawa serta ahli di bidang tanah, lingkungan, planologi dan kehutanan. Perusahaan tak bisa menunjukkan bukti izin usaha atas lahan yang diduga melanggar.

Afdeling 8 PT Hutahaean ini yang digunakan tanpa izin berada di dalam kawasan hutan.

Dirincikan, lahan PT Hutahean terletak di Kabupaten Rokan Hulu dengan izin lokasi 5.366 hektare dan HGU 4.584 hektare. Mereka menanam di dalam pelepasan kawasan dan di dalam HGU 4.198 hektare. Lalu menanam di dalam pelepasan kawasan dan di luar HGU 262 hektare, menanam di luar pelepasan kawasan dan di dalam HGU 141 hektare dan menanam di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU 3.683 hektare.(rir)

Pelaku Pungli Dituntut 5 Tahun Sambungan dari hal. 20 tahun enam bulan,” ungkap Muhammad Amin. Selain hukuman penjara, JPU juga menuntut Taufik membayar denda sebesa Rp200 juta atau subsider enam bulan penjara.

Kemudian, satu unit mobil Honda Jazz milik terdakwa yang diduga merupakan hasil perbuatannya turut disita.

Sementara itu, terdakwa lainnya, R Rizky dan M Kurniawan dituntut lebih ringan dari terdakwa Taufik.

Mereka dituntut hukuman empat tahun enam bulan dan denda sebesar Rp200 juta atau subsider empat

bulan penjara. Karena dinyatakan secara sah dan meyakinkan telah melanggar Pasal 12 huruf (e), Pasal 12 huruf (a) serta Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sebelumnya, penanganan kasus pungli di Rutan Sialang Bungkuk berawal dari lari 473 orang tahanan dari rutan, Jumat (5/5) tahun lalu.

Pelarian terbesar dalam sejarah Indonesia ini bermula dari kerusuhan di salah satu kamar di Blok C. Penghuni rutan berhasil menjebol pintu dan gerbang untuk kabur.

Kerusuhan itu adalah akumulasi

kemarahan penghuni rutan. Kondisi rutan berkapasitas 561 orang tersebut tidak manusiawi karena harus dihuni 1.870 orang. Satu kamar kadang sampai harus diisi 30 orang.

Tahanan tak tahan dan akhirnya berontak karena kondisi over kapasitas itu dimanfaatkan oleh oknum petugas lapas untuk mengambil keuntungan pribadi dengan melakukan pungli. Di Sialang Bungkuk, semua hal berpotensi pungli. Mulai dari perpindahan sel dan blok dengan kutipan antara Rp1 juta hingga Rp2 juta, hingga perpanjangan waktu besuk, katering makanan, bahkan untuk menelepon keluarga tahanan

pun oknum petugas menyewakan handphone.

Uang yang bersumber dari pungli terhadap penghuni Rutan Klas 2 B Sialang Bungkuk digunakan para tersangka untuk berfoya-foya. Mereka hidup mewah di atas penderitaan para tahanan dengan membeli mobil hingga memasang nomor togel dari uang pungli.

Selain pungli yang dikenakan untuk tiga tersangka, khusus untuk Taufik, dikenakan juga pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan barang bukti mobil Honda Jazz. Uangnya diperoleh dari pungli dipakai untuk bayar kredit mobil dan angsuran serta foya-foya.(rir)

Pekan Ini Harga TBS Turun Sambungan dari hal. 20 kelompok umur tanam 10-20 tahun yang mengalami penurunan harga sebesar Rp57,33 per Kg atau mencapai 3,02 persen dari harga pekan lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.841,01 per Kg. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Riau, Ferry HC mengatakan, penurunan harga tersebut disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Di mana untuk faktor internal yakni penurunan harga TBS pekan ini  REDAKTUR: MONANG LUBIS

disebabkan oleh turunnya harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan. ‘’Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp209,48 per Kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp220,75 per Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp181,82 per Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp326,43 per Kg, PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp 217,00 per Kg, dan hanya PT Musim Mas

yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp5,00 per Kg dari harga pekan lalu,” katanya.

Sedangkan untuk harga jual kernel, lanjut Ferry, Sinar Mas Group mengalami penurunan sebesar Rp149,74 per Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp172,72 per Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp157,25 per kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp209,00 per Kg dari harga pekan lalu. ‘’Sedangkan faktor eksternal,

harga CPO dunia terkoreksi karena adanya penurunan ekspor. Hal ini memang tidak biasa, karena seharusnya ekspor CPO Januari meningkat lantaran menjelang Tahun Baru Imlek pada pertengahan Februari.

Selain itu juga dipengaruhi oleh meningkatnya mata uang ringgit Malaysia terhadap dolar AS, dampak keputusan parlemen Uni Eropa yang akan mulai memberlakukan larangan masuknya minyak kelapa sawit ke wilayahnya di tahun 2020,” jelasnya.(sol)

didengungkan oleh para mahasiswa tersebut. Namun apa daya, dia hanya seorang ASN. Hanya bisa menyampaikan kembali orasi dari mahasiswa tadi. ‘’Ya kalau soal penyampaian aspirasi itu biasa. Nanti saya akan sampaikan kepada anggota dewan terkait,” kata Kaharudin usai menyambut para mahasiswa.

Saat ditanya kemana para dewan saat itu, Kaharudin menjawab bahwa seluruh dewan sedang ada kegiatan di luar kantor. Ada yang dinas di luar daerah, serta ada pula yang tengah sibuk dengan urusan

partai. Karena kata Kaharudin, momen Pilgubri tahun ini membuat dewan sibuk. ‘’Orang partai semua kan. Ya pasti sibuk lah,” sambungnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu saat dihubungi Riau Pos terkait kekosongan gedung dewan itu tidak dapat terhubung. Nomor seluler yang biasa ia pakai tidak aktif. Begitu juga dengan pimpinan dewan lainnya, Noviwaldy Jusman. Saat dihubungi Riau Pos yang bersangkutan tidak menjawab. Padahal nomor tersebut aktif dan berdering.(nda)

Empat Perambah Hutan Ditangkap Sambungan dari hal. 20 berada di Pulau Padang tersebut.

Empat tersangka yang sudah diamankan yakni Marhalim (43) warga Desa Kudap Kecamatan Tasik Putri Puyu, Munir (50) warga Desa Tanjung Padang, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Bunari (39) warga Kampung Teratai, Desa Dedap, Kecamatan Tasik Putri Puyu dan Khaironi (17) warga Kampung Teratai, Desa Dedap, Kecamatan Tasik Putri Puyu. ‘’Keempat tersangka sudah kita amankan di Polsek Merbau,” ungkap Kasubag Humas Polres Kepulauan Meranti AKP Amir Husin, Selasa (23/1).

Kejadian pengungkapan kasus illegal logging tersebut berawal, ketika Polsek Merbau mendapatkan informasi tentang adanya sawmill dan aktivitas ilog di Desa Kudap, Kecamatan Tasik Putri Puyu. Kapolsek Merbau, Iptu Roemin bersama sejumlah personel memimpin pengungkapan tersebut.

Jalan menuju sawmill tersebut merupakan jalan setapak. Dengan

jarak dari jalan poros desa ke lokasi lebih kurang 5 kilometer, petugas hanya bisa berjalan kaki untuk bisa sampai ke sana.

“Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan empat orang pelaku yang sedang melakukan penebangan kayu,” ujarnya.

Amir menjelaskan, pelaku melakukan penebangan 4 jenis kayu sekaligus yakni jenis ramin, balam, meranti dan geronggang. Kayu tersebut ada yang sudah diolah dan masih bentuk kayu balak. Selain terdapat sawmill atau tempat pengolahan kayu, juga terdapat 3 buah kamp tempat beristirahat pelaku. ‘’Selain tersangka, kita mengamankan sejumlah barang bukti yakni dua unit mesin chainsaw, 1 unit piringan besi sawmill pembelah kayu. Selain itu 25 tual kayu jenis geronggang dengan panjang 5 meter, 7 tual kayu jenis meranti panjang 5 meter, 3 tual kayu jenis ramin panjang 5 meter, dan 2 tual kayu jenis balam panjang 5 meter,” rincinya.(amy)

Tuntut Perlindungan, Warga Salo Datangi Polda Sambungan dari hal. 20 Kampung Pertemuan, Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kampar oleh salah satu perusahaan, PT PSPI. Warga protes tanah di kampung mereka yang disebutnya telah dirampas oleh perusahaan dan ditanami pohon Akasia pada12 Juni 2015 lalu, dan PT PSPI menyerahkan 1.000 hektare kepada Datuk Rajo Melayu dan anak kemenakannya yang diikat perjanjian. Namun perjanjian itu tidak berjalan sesuai kesepatakan.

Sehingga masyarkat meminta lahan kesepakatan itu dipetakan ulang, dengan tujuan untuk melindungi hak ulayat. Dalam perjanjian kerja sama, perusahaan akan membangun tanaman kehidupan untuk kesejahteraan masyarakat Kecamatan Salo.

Perwakilan masyarakat Datuk Sudir mengatakan, pihaknya ingin meminta perlindungan hukum atas proses hukum yang mereka tempuh. ‘’Supaya jaminan hukum dan pencegahan terjadinya pengolahan tanpa izin atau tanpa sepengetahuan Datuk Rajo Melayu,” sebut Datuk Sudir didampingi Datuk Masri.

Semantara itu, Kasubdit PPID Humas Polda Riau AKBP Ramlan Rasyid mengatakan, pihak kepolisian siap mengawal proses mediasi antara masyarakat dengan perusahaan. ‘’Apabila para pihak sudah bersepakat, kami (Polda Riau, red) siap memediasi. Jika ditemukan dugaan tindak pidana silahkan dilaporkan, tentu akan ditindaklanjuti dan memprosesnya,” ungkap Ramlan.(rir)

Perjalanan Dinas Dewan Rp197, 3 Miliar Sambungan dari hal. 20 Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Dr H Sunaryo, justru mempertanyakan angka yang disebutkan oleh Sekda Ahmad Hijazi. ‘’Rp197 miliar? Kami lihat dulu datanya. Minta datanya. Makanya kami lihat dulu data yang betul. Sekda kapan ngomongnya?” kata Sunaryo.

Setelah dijelaskan soal pernyataan sekda yang menyebutkan anggaran perjalanan dinas dewan itu, Sunaryo hanya ingin memastikan terlebih dahulu apakah data itu pasti. Jika memang benar, ia pun merasa harus membicarakan hal tersebut dengan pimpinan lain.

Setelah itu barulah bisa memberikan komentar.(nda)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

Pekan Ini Harga TBS Turun PEKANBARU (RP)- Harga KABAR Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 24-30 Januari mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Di mana penurunan terbesar adalah pada

HALAMAN 20

Pelaku Pungli Dituntut 5 Tahun Laporan RIRI RADAM, Pekanbaru

PERSIDANGAN perkara pungutan liar (pungli) di Rumah Tahanan Klas II B Sialang Bungkuk, kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Neg-

eri Pekanbaru, Selasa (23/1) kemarin. Sidang kali ini mengagendakan pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) ter‎hadap tiga terdakwa yang terlibat dalam perkara tersebut, Kepala Pengamanan Rutan Klas II B Sialang Bungkuk,

Taufik dan dua petugas keamanan R Riski dan M Kurniawan. Amar tuntutan tersebut dibacakan bergantian oleh JPU dari Kajari Pekanbaru, Muhammad Amin dan JPU dari Kejati Riau, Sepni Yanti di hadapan majelis hakim yang diketuai

Dahlia Panjaitan.

Te r h a d a p Ta u f i k , J P U menuntut hukuman penjara selama lima tahun enam bulan.

Karena secara sah dan meyakinkan telah melanggar pasal 12 huruf (e), Pasal 12 huruf (a) serta Undang-Undang Nomor 31/1999 sebagaimana diubah

dan ditambah dengan UU Nomor 20/ 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi serta Pasal 4 UU Nomor 8/2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). “Menuntut terdakwa dengan penjara ‎lima ď Ž Baca Pelaku Halaman 19

ď Ž Baca Pekan Halaman 19

Tuntut Perlindungan, Warga Salo Datangi Polda PEKANBARU (RP)- Masyarakat Kecamatan Salo didampingi kuasa hukumnya mendatangi Polda Riau, Selasa (23/1) kemarin. Kedatangan mereka meminta perlindungan hukum pada pihak kepolisian atas dugaan perampasan lahan di

CARI IKAN: Seorang nelayan tradisional di Dusun Kualo, Desa Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci tengah mencari ikan dengan cara menjala, Selasa (23/1/2018).

ď Ž Baca Tuntut Halaman 19

AHMAD YULIAR/RIAU POS

DITANGKAP: Kapolsek Merbau Iptu Roemin (kanan) dan jajaran menangkap empat tersangka perambah hutan di Desa Kudap, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (22/1/2018).

Empat Perambah Hutan Ditangkap SELATPANJANG (RP)- Sebanyak empat orang pelaku perambah hutan atau illegal logging di Desa Kudap, Kecamatan Tasik Putri Puyu diamankan oleh kepolisian, Senin (22/1) lalu. Tidak hanya menebang kayu, mereka juga bahkan membuat sawmill untuk mengolah kayu di dalam hutan desa yang ď Ž Baca Empat Halaman 19

M AMIN AMRAN/RIAU POS

Perjalanan Dinas Rp197, 3 M, Dewan Mengaku Tak Tahu PEKANBARU (RP)- Pos anggaran untuk perjalanan dinas termasuk ke luar negeri yang bakal dinikmati 65 anggota DPRD Riau pada 2018 yang mencapai nilai fantastis Rp197,3 miliar, menimbulkan polemik.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Riau Kaharudin maupun unsur pimpinan DPRD Riau,

justru saling tidak mengetahui soal besaran pos anggaran. ‘’Kami ini hanya memasukkan (anggaran,red). Kalau soal jumlah baiknya tanya langsung ke dewan,� kata Kaharudin, Senin (22/1).

Soal untuk apa saja uang sebanyak itu, Kaharudin hanya menyampaikan bahwa

untuk satu tahun mendatang sudah ada rencana perjalanan dinas dewan. Termasuk perjalanan dinas ke luar negeri.

Sedangkan untuk rinciannya, Kaharudin justru meminta agar menanyakan langsung ke dewan.

Setelah itu Riau Pos mencoba mengonfirmasi kepada Wakil

Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu lewat sambungan seluler, Kordias menyebut agar mengonfirmasi kepada pimpinan yang membidangi soal anggaran. ‘’Jangan ke saya lah. Kami ini kan sudah ada bidangnya,â€? ujar Kordias. ď Ž Baca Perjalanan Halaman 19

Alasan Sakit, HW Tidak Ditahan PEKANBARU (RP) - Pelimpahan berkas tahap dua pada kasus perambahan hutan tak kunjung terealisasi.

Pasalnya, Direktur Utama (Dirut) PT Hutahaean selaku yang bertanggung jawab tak bisa dihadirkan, dengan alasan sakit. Untuk itu, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau akan melakukan koordinasi dengan jaksa perihal penahanan HW. ‘’Kita tengah berkoordinasi dengan jaksa, apakah HW sedang sakit bisa diserahkan,â€? ungkap Kombes Gidion Arif ď Ž Baca Alasan Halaman 19

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

KAHARUDIN

Mengintip Aktivitas Wakil Rakyat di Gedung DPRD

Akses Dibatasi, Warga Sulit Bertemu

AFIAT ANANDA/RIAU POS

SEPI: Kondisi gedung DPRD Riau yang tampak kosong.

Hanya ada beberapa aparatur sipil negara (ASN) dengan pintu komisi terkunci, termasuk ruang rapat, Selasa (23/1/2018).

Hari-hari di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau terasa sepi. Tak ada hiruk-pikuk layaknya sebuah perkantoran yang mengurusi 6,5 juta penduduk Riau. Ke kantor hanya menghadiri rapat lalu pulang. Tak jarang masyarakat merasa kesulitan menemui wakil yang telah mereka pilih.

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru ď Ž Baca Akses Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

HALAMAN 21

Aset dan Utilitas Dibongkar Februari KOTA (RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dipastikan mulai melakukan pembongkaran dan pemindahan aset dan utilitas terkait pembangunan flyover mulai awal Februari mendatang. Hal ini berdasarkan rapat persiapan yang digelar di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Selasa (23/1).  Baca Aset Halaman 27

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

MULAI DIHUNI: Pengendara bermotor melintas di kawasan Rusunawa Yos Sudarso yang sudah mulai ditempati penyewanya, Selasa (23/1/2018).

Lebih Banyak Peminatnya KOTA (RP) - Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Rumbai ternyata lebih diminati daripada Rusunawa Rejosari di Kecamatan Tenayanraya. Hal ini dibuktikan dengan Rusunawa Yos Sudarso sudah mulai dihuni penyewanya.

Pantauan Riau Pos, Selasa (23/1) di Rusunawa Yos Sudarso, untuk bangunan I, pendaftaran penyewa sudah ditutup. Pada salah satu tiang gedung, ditempel kertas bertuliskan pendaftaran rusunawa ditutup.

Dengar Ledakan Langsung Tiarap DUAR... Duar... Suara seperti ledakan itu terdengar di Jalan HR Soebrantas, Ahad (21/1) malam. Tepatnya di depan Batalion Arhanudse 13 (Baterai P). Ternyata bunyi itu berasa dari ban truk pembawa batangan pohon akasia yang pecah.  Baca Dengar Halaman 27 DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAUPOS

AMBIL SUMPAH: Sekko Pekanbaru M Noer mengambil sumpah serta melantik 112 kepala sekolah tingkat SD dan SMP se-Kota Pekanbaru di aula Kantor Wali Kota Pekanbaru, Selasa (23/1/2018).

Jangan Memperkaya Diri 112 Kasek Dilantik Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI SEMPAT beberapa kali tertunda, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akhirnya melakukan mutasi besar-besaran terhadap kepala sekolah (Kasek). Ada sekitar 112 kepala sekolah dilantik menempati posisi baru, Selasa (23/1).

Pengambilan sumpah dan pelantikan terhadap 112 Kasek ini dilakukan oleh Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer di aula Kantor Wali Kota Pekanbaru. Ke112 Kasek tersebut terdiri dari 25

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

kepala sekolah tingkat SMP negeri dan 87 Kasek tingkat SD negeri.

Dalam sambutannya, Sekko Pekanbaru menekan kepada yang baru dilantik agar tidak memperkaya diri. Ia menyebutkan, selama ini di tengah masyarakat sering terdengar kalau jabatan kepala sekolah kerap disalahgunakan untuk memperkaya diri.

“Kami mengharapkan kepada 112 kepala sekolah yang baru dilantik ini agar mengemban tugas dengan baik. Jangan jadikan jabatan untuk memperkaya diri. Sebab, selama ini setiap penerimaan siswa baru, sering disalahgunakan,” ungkap Sekko.

Sekko juga menguraikan,

pelantikan Kasek ini menjadi satu komitmen untuk membina dan mengembangkan karir. Juga sebagai bentuk penyegaran bagi aparatur sipil negara (ASN). Sehingga bisa bekerja dengan baik untuk melayani masyarakat secara optimal, terutama di lingkup pendidikan.

Lagi-lagi Sekko menekankan kepada Kasek agar tidak memiliki orientasi bahwa jabatan adalah kesempatan untuk memperkaya diri. Akibatnya mereka bisa membuat aturan seenaknya atau menunjukkan kepada orang lain bahwa ia sudah punya kuasa.  Baca Jangan Halaman 27

 Baca Lebih Halaman 27

Tiga Pejabat Luar Lolos, Dua Gagal Assessment Pemko Pekanbaru KOTA (RP) – Dari 55 pendaftar assessment Pemko Pekanbaru, ternyata ada lima aparatur sipil negara (ASN) yang berasal dari luar Pemko Pekanbaru ikut mendaftar. Namun, hanya tiga yang lolos verifikasi administrasi. Sedangkan dua lainnya gagal.

“Ada dari pejabat di Pemerintah Provinsi Riau, ada dari Pemkab Indragiri Hilir, bahkan dari Pemkab Pelalawan yang mengikuti assessment Pemko Pekanbaru. Namun dari lima yang mendaftar, dua yang tidak lolos yakni dari Tembilahan dan satu lagi daerahnya saya lupa,” kata Sekko Pekanbaru M Noer kepada Riau Pos, Selasa (23/1).  Baca Tiga Halaman 27

TATA LETAK: YAYA  TATALETAK: EKO FAIZIN

METROPOLIS Barang Bekas Medis RSUD Menumpuk KOTA (RP) - Peralatan medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau yang rusak masih menumpuk di lorong ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) rumah sakit plat merah tersebut.

Barang bekas yang kondisinya rusak berat dan ringan itu diantaranya, dipan (rangka tempat tidur), lemari serta peralatan elektronik dan peralatan kesehatan lainnya. Kondisi itu sangat mengganggu pengguna lorong jalan karena memakan lorong jalan, serta merusak pemandangan RSUD Arifin Achmad Riau.

Terhadap persoalan itu, Humas RSUD Arifin Achmad Riau, Masria saat dikonfirmasi Riau Pos mengaku, tidak mengetahui alasan mengapa barang-barang tersebut didrop atau diletakkan di sana, "Saya belum tau kenapa diletakkan di sana. Nanti saya tanyakan dulu sama bagian logistiknya," ungkapnya singkat.

Penumpukan barang-barang bekas perlengkapan medis di tempat tersebut, juga pernah terjadi dengan jumlah yang lebih banyak di tahun sebelumnya. Pada saat itu, Kepala Instalasi Logistik RSUD

Arifin Achmad Mahmudin mengatakan, penumpukan tersebut terjadi karena tidak adanya gudang yang memadai untuk menyimpan barang-barang bekas tersebut.

Menurutnya, sebagian dari peralatan yang menumpuk itu masih dalam kondisi perawatan yang masuk dibagian IP3S RSUD. Sedangkan pihaknya di bagian logistik hanya sebagai wadah untuk mencatat barang baru dan barang yang sudah rusak.

Pihaknya juga sudah mengajukan penghapusan barang yang sudah rusak dan tidak bisa dipakai tersebut ke BPKAD. Namun surat untuk menghapus itu belum turun sampai sekarang. Sehingga pihaknya belum bisa melakukan penghapuskan untuk barang itu dan terpaksa ditumpuk di tempat itu.

Namun bukannya bersih, penumpukan itu malah terjadi, pihak RSUD kembali menumpuk barang bekas perlawatan medis di tempat yang sama sehingga menimbulkan pemandangan yang tidak mengenakan.(*1)

22

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

40 Orang Terserang HIV/AIDS Didominasi Lakilaki Usia Remaja Laporan ABU KASIM, Kota PROGRAM Voluntary Counseling and Testing (VCT) dan IMS di Puskesmas Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru mencatat jumlah yang terserang virus HIV/AIDS di wilayah Puskesmas Bukitraya mencapai 40 orang dalam tahun 2017 lalu.

Fitra Susika, penanggung jawab VCT dan IMS Puskesmas Bukitraya mengatakan, penderita penyakit mematikan itu telah mencapai 40 orang. Dari jumlah tersebut didominasi kaum laki-laki dengan usia 20 hingga 60 tahun.

"Penderita HIV/AIDS yang terdeteksi tahun 2017 lalu, yang tercatat itu didominasi kalangan pria dan umum-

nya masih berusia remaja," ujarnya kepada Riau Pos, Selasa (23/1).

Dari jumlah itu tidak hanya kaum remaja saja, namun Puskesmas tersebut juga mencatat ada satu bayi yang terserang virus mematikan itu.

Dugaannya bayi tersebut tertular dari ibunya sejak masih dalam kandungan, "Selain kalangan remaja, ada pria usia 60 tahun yang terkena HIV/AIDS. Satu lagi bayi, kemungkinan tertular dari ibunya," jelasnya.

Diceritakan Fitra, penularan penyakit tersebut sering terjadi ketika laki-laki atau perempuan yang sering berganti-ganti pasangan, ataupun berhubungan intim dengan dengan tidak steril, sehingga virus tersebut dengan cepat berkembang.

Langkah antisipasi yang harus dilakukan kata Fitra Susika, bagi yang terkena virus berbahaya tersebut dengan dianjurkan mengkonsumsi obat untuk memperlambat perkembangan

virus tersebut. Selain itu pihaknya menganjurkan untuk menggunakan pelindung saat melakukan hubungan intim.

"Bagi yang sudah terkena virus HIV/ AIDS, ini kan yang diserang sistem imunnya. Makanya untuk menghambat pertumbuhan virus itu mereka harus minum obat secara teratur dan rutin. Ada obat khusus dan itu dikonsumsi seumur hidup, dan kalau sudah minum obat itu tidak boleh lagi berganti-ganti pasangan, karena rentan terserang kembali," tutur dia.

Terkait upaya pencegahan perkembangan penularan virus tersebut lanjut Fitra, dengan mewajibkan calon pengantin laki-laki dan perempuan memeriksakan kesehatan dengan tes VCT yang ada di Puskesmas. Termasuk ibu hamil pada bulan ketiga pertama diwajibkan menjalani tes HIV dan IMS (infeksi menular seksual). (*1)

Komisi III Ajak Disdik Minta Bantuan Pusat KOTA (RP) - Komisi III DPRD Pekanbaru, Selasa (23/1) siang melakukan kunjungan lapangan ke SMPN 4 Pekanbaru pasca terbakar. Dari kunjungan itu, Komisi III mengajak sekolah dan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk membuat laporan dan bersama-sama mendatangi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI untuk minta bantuan dan dukungan dana membangun baru.

Ketua Komisi III Zulfan Hafiz menyebutkan, dari kunjungan lapangan yang dilakukan bersama anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Marlis Kasim, Heri Pribasuki, Maspendri, ke SMPN 4 pasca kebakaran mengatakan, dari tiga ruangan yang terbakar itu dan tidak bisa digunakan lagi.

Maka di lokasi Zulfan minta dan mengajak, pihak sekolah dan juga Disdik Pekanbaru, agar dapat menyiapkan data-data semuanya.

"Mulai dari dokumentasi kebakaran sekolah ini, serta gambaran ruangan yang akan dibangun

ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM

nantinya. Dan kita minta agar nanti dibangun dua lantai," sebutnya.

Tidak hanya itu, Zulfan juga meminta disertai dengan anggara yang bakal dihabiskan untuk membangun kembali sekolah itu dengan dua lantai. "Dan kami juga bersama-sama nanti mengagendakan untuk ke Jakarta ke Kemendikbud, pekan depan.

Untuk minta bantuan membangun kembali ruangan sekolah yang terbakar itu," urai Politisi NasDem ini.

Ini dilakukan kata Zulfan, karena APBD Kota Pekanbaru tidak mungkin lagi untuk membangun baru ruang belajar.

"Kalau menunggu perubahan itu lama sekali, sedang proses belajar mengajar tidak boleh terhenti," katanya.

Dan mengapa juga harus bisa melobi pusat untuk mendapatkan dana untuk membangun kembali?

Karena dana untuk ini hanya ada di Kementerian.

"Jadi tadi sekitar Rp1,5 miliar untuk itu, dan semua sudah di

sana termasuk fasilitas ruangan," paparnya lagi.

Tidak hanya itu, Zulfan juga minta kepada Disdik Pekanbaru, untuk dapat mendata-data kembali sekolah-sekolah yang sudah berumur, atau sekolah-sekolah yang tidak layak yang ada di Pekanbaru untuk dicatat. "Data semua sekolah, dan harus dianggarkan untuk perbaikan secara bertahap ke depannya," pungkasnya.

Zulfan juga berniat, agar pihak PLN dengan Dinas menjalin kerjasama dalam upaya melakukan pengecekan jaringan listrik ke semua sekolah. "Kan orang PLN yang tahu, mana jaringan yang layak, dan mana yang tidak, dan ini harus di perbaiki," harapnya.

Agar tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini Zulfan mengimbau, agar pihak sekolah lebih peduli dengan kondisi sekolah sebelum ditinggalkan pulang. "Harus bisa pastikan semua yang tersambung dengan listrik, saat pulang harus dibuka atau dicabut, harus waspada," tutupnya.(gus)

AGUSTIAR/RIAU POS

KUNLAP: Komisi III DPRD Kota Pekanbaru melakukan kunjungan lapangan (kunlap) ke SMPN 4 Pekanbaru, Selasa (23/1/2018).

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI

PINGGIR-DURI-DUMAI

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

23

Pelayanan RSUD Dikeluhkan Pasien DUMAI (RP) – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai jauh dari kata baik. Pelayanan buruk itu dialami Katerina Hutagaol, seorang ibu rumah tangga (IRT) saat berobat ke rumah sakit milik Pemerintah Kota Dumai itu, Senin (22/1).

Padahal ibu dari Samuel Nainggolan itu masuk sebagai pasien umum, bukan menggunakan jaminan kesehatan. Kendati masuk sebagai pasien umum, Katerina tidak mendapatkan pelayanan maksimal bahkan ditelantarkan tanpa diperiksa secara intensif.

Keluhan tersebut disampaikan anak pasien Samuel Nainggolan. Ia mengatakan, awalnya orangtuanya diperiksa ke Klinik Padu Serasi, kemudian dirujuk ke RSUD Kota Dumai.

"Kami langsung masuk ke ruang UGD, setelah diperiksa kami ditawarkan suruh nginap atau pulang. Karena keadaan sakit kami memilih rawat inap, dan dokter UGD memberi tahu besok diperiksa dokter spesialis," sebutnya.

Namun, katanya lagi, saat pagi dokter spesialis hanya memeriksa dengan cara pegang-pegang perut orangtuanya. "Saat kami hendak bertanya sakit apa dokter langsung saja pergi dan kami hanya mendapatkan resep obat,” ujarnya.

Akan tetapi setelah memakan obat dari resep dokter sakit ibunya tidak hilang, dan malah rasa sakitnya bertambah.

"Kami coba mendatangi penjaga untuk melaporkan keadaan ibu saya, namun penjaga tidak bisa berbuat apa-apa. Dia mengatakan tunggu dokter spesialisnya," terang dia.

Karena rasa sakit makin menjadi dan penanganan selanjutnya tidak ada, akhirnya dari keluarga memutuskan untuk keluar dari rumah sakit dan membawa ke rumah sakit yang lain.(hsb)

RT Ajukan Mesin Pengolah Kompos DURI (RP) - Pemuka masyarakat Mandau yang juga Ketua RT 6 RW 4 Kelurahan Babussalam, Duri, Agus Salim berharap, tiap kelurahan yang ada di Kecamatan Mandau memiliki bank sampah dalam waktu dekat.

"Kita berharap tiap kelurahan di Mandau punya bank sampah. Harapan ini sangat sejalan dengan permintaan Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat meninjau tumpukan sampah di Jalan Abdul Latif dekat SMPN 16 Mandau tahun lalu, Bupati pernah meminta jajarannya untuk mendirikan bank sampah di tiap kecamatan," kata Salim.

Hingga kini, katanya, belum terdengar tindak lanjut dari permintaan bupati tersebut. Karena itu, Salim berharap agar Bupati bisa kembali mengingatkan stafnya tentang permintaan pendirian bank sampah itu.

Menurut Salim, dalam Musrenbang tingkat Kelurahan Babussalam untuk tahun 2019 pada Senin (22/1), pihaknya juga mengajukan program pembelian mesin pengolah kompos dan pencacah plastik.

Usulan mesin pengolah kompos dan pencacah plastik itu, menurut Salim, juga pernah dia ajukan dalam Musrenbang tahun lewat tapi belum lolos dalam APBD tahun 2018 ini. “Mudahan-mudahan usulan kedua ini bakal jebol untuk tahun anggaran 2019 nanti. Program pengolahan sampah ini sangat sejalan dengan Bupati,’’ kartanya. (sda)

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

RAKER PENDIDIKAN: Rapat Kerja (Raker) Komisi IV DPRD bersama Plt Kadisdik dan para Kasek SD dan SMP di Gedung Bathin Betuah, Duri, Senin (22/1/2018).

Tindak Tegas Pelaku Pungli Pendidikan Laporan SYUKRI DATASAN, Duri OKNUM kepala sekolah dan guru yang terlibat aksi pungutan liar (pungli) di sekolah, harus ditindak tegas. Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis,Nanang Haryanto SH dalam acara rapat kerja (Raker) bersama kepala sekolah (Kasek) SD dan SMP se-Kecamatan Mandau di Gedung Bathin Betuah, Duri, Senin (22/1).

Permintaan untuk menindak tegas itu ditujukan

Nanang kepada Plt Kadisdik Bengkalis Edi Sakura MPd yang juga hadir langsung dalam Raker tersebut.

"Kita minta agar (Plt Kadis) menindak tegas oknum Kasek dan guru yang masih tak mengindahkan Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. Ubahlah paradigma, mari sama-sama kita majukan dunia pendidikan," ujar Nanang.

Dalam Raker untuk membahas sejumlah persoalan pendidikan termasuk pungli

tersebut, Nanang menyebut bahwa pihak Komisi IV hingga kini masih saja mendengar adanya dugaan pungli di dunia pendidikan. Terutama yang sempat dicuatkan media massa di Duri, Kecamatan Mandau.

Raker bersama Kasek tersebut juga dihadiri anggota Komisi IV yang lain seperti dr H Fidel Fuadi Dt Majo Basa, H Thamrin Mali, Syaiful Ardi, H Samsu Dalimunthe, Edy Budianto, dan Fransisca. Juga hadir Plt Kadisdik Edi Sakura MPd dan Kepala UPTD Pen-

didikan Mandau Nasrizal.

Senada dengan Nanang, anggota Komisi IV H Thamrin Mali ikut meminta kepala sekolah dan guru tidak bermain-main dengan pungli. "Jangan gara-gara uang sedikit, kepala sekolah tersandung hukum. Jangan lagi melakukan pungutan melalui komite atau yang lain," pinta Thamrin.

Harapan senada juga diutarakan dr H Fidel Fuadi, anggota Komisi IV. Ia menyebut, Kasek dan guru yang tertangkap karena pungli akan

mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Bengkalis. "Kalau sekolah membutuhkan sesuatu, sampaikan ke kami.

Jangan dipungut kepada orang tua murid," kata Fidel.

Plt Kadisdik Edi Sakura juga minta dengan sangat agar kepala sekolah menghindari semua tindakan yang akan memunculkan laporan pungli. "Patuhi Perpres Nomor 87 tahun 2016. Hindari pungli.

Karena kalau tertangkap tangan, Bapak dan Ibu guru akan berurusan dengan pihak berwajib," pesannya.(ksm)

Kontraktor Tipu Warga Pakai SKRG Palsu DUMAI (RP) - Seorang warga berinisial YT (47) dilaporkan ke Polres Dumai. Wanita yang diketahui bekerja sebagai kontraktor di Kota Dumai itu, dilaporkan karena menipu warga dengan cara meminjam uang dengan jaminan surat keterangan ganti rugi (SKGR) tanah palsu. Tak tanggung-tanggung korban yang diketahui bernama Debora (52) mengalami kerugian hingga Rp48 juta.

Informasi yang dihimpun, YT sang kontraktor meminjam uang kepada korban pada Mei 2017 lalu. Bahkan untuk menyakinkan korban pelaku bertransaksi di depan Kantor Lurah Jaya Mukti, Jalan Janur Kuning, Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur.

Saat itu korban menyerahkan uang sebanyak Rp48 juta kepada YT, sebagai pinjaman modal usaha untuk pembuatan

taman bunga Dinas Tata Kota Kebersihan dan Pertamanan Dumai. Sebagai jaminannya YT memberikan surat tanah/ rumah berupa SKGR yang terletak di RT 016, Gang Cemara, Jalan Kaharuddin Nasution, Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur.

Namun alangkah terkejutnya korban saat mengecek surat tanah/rumah YT ke kantor lurah, ternyata surat itu palsu. Merasa ditipu ko-

rban menghubungi pelaku, namun pelaku selalu berjanji akan mengembalikan uang tersebut.

Hari berganti hari, bulan berganti, bahkan sudah masuk 2018, pelaku tidak juga mengembalikan uang korban yang dipinjam. Merasa ditipu dan dipermainkan, akhirnya korban mengambil langkah hukum. Akhir pekan secara resmi ia melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan membenarkan laporan penipuan tersebut. "Semua laporan masuk ditindaklanjuti, kita bakal periksa pihak-pihak terkait untuk mengumpulkan alat bukti," tuturnya.

Ia mengatakan, saat ini tim Satreskrim Polres Dumai sedang menangani kasus tersebut. "Pasti ditindaklanjuti, karena memang sudah jadi tugas kami," tutupnya.(hsb)

Dari Penyerahan Rumah Layak Huni di Dumai

Dulu Rumah Kayu, Sekarang Tak Khawatir Kehujanan Wajah Zubaidah tampak sumringah. Matanya berbinar menahan haru. Wanita paruh baya itu seakan tidak percaya akhirnya, ia dan keluarga bisa menempati sebuah rumah yang layak.

Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

HASANAL BULKIAJ/RIAU POS

SERAHKAN KUNCI: Wali Kota Dumai Zulkifli As menyerahkan kunci RLH secara simbolis kepada Zubaidah, Selasa (23/1/2018).

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

ZUBAIDAH merupakan salah satu warga Kota Dumai yang mendapat bantuan Rumah Layak Huni (RLH) dari Pemerintah Kota Dumai. Wali Kota Dumai Zulkifli As didampingi Wakil Wali Kota Dumai Eko Soeharjo serta pejabat teras lainnya menyerahkan langsung kunci rumah secara simbolis kepada

Zubaidah, Selasa (23/1).

Sebagai penerima, Zubaidah pun berterima kasih sekali dengan adanya bantuan ini.

"Awalnya kami tidak punya rumah layak, kini sudah ada. Awalnya rumah kami papan dan sering bocor jika hujan, sekarang sudah beton dan tak khawatir lagi," sebut warga Jalan Hasanuddin ini.

Ia berharap semoga Pemerintah Kota Dumai ke depan meningkatkan lagi bantuan RLH sehingga terjadi pemerataan.

"Kami merasa hidup kami bisa melangkah lebih baik," sebutnya.

Ia mengatakan, sudah membangun rumah sejak 1993, namun dengan papan seadanya, namun dengan bantuan yang diberikan pemerintah.

"Rumah saya sekarang sangat layak," tambahnya.

Kadis Pemukiman dan Perumahan Kumuh Kota Dumai Zulkarnain mengatakan, total keseluruhan bantuan RLH hingga 2017 sudah dibangun 630 unit.

"Secara rinci untuk tahun anggaran 2016 dibangun 84 unit dengan anggaran Rp2,9 miliar.

Sedangkan untuk 2017 dibangun 546 unit rumah dengan anggaran Rp14,8 miliar," terangnya.

Ia menyebutkan, untuk anggaran 2018 ini, Pemerintah Kota Dumai bakal membangun lagi 562 unit RLH dengan anggaran Rp16,5 miliar.

"Alhamdulillah program ini bisa berjalan dengan baik," sebutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Dumai Zainal Abidin

memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Dumai telah berhasil membangun rumah layak huni, yang memang menjadi program nasional.

"Ini menunjukkan secara perlahan visi misi Wali Kota Dumai dan Wawako mulai dirasakan masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Dumai Zulkifli As mengatakan, program rumah layak huni tersebut memang merupakan program pemerintah, dengan pembiayaan dari Pemerintah Kota Dumai, Provins Riau hingga Pemerintah Pusat.

"Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat, saya harap juga masyarakat yang mendapat RLH bisa menjaga rumah yang diberikan," tutupnya.(ksm)

 TATA LETAK: SYUKRI

METROPOLIS

24

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

Harga Cabai Masih Tinggi KOTA (RP) - Harga keperluan pokok masyarakat, yakni cabai masih di kisaran Rp50 ribuan.

Jika sebelumnya harga cabai merah Bukittinggi mencapai Rp60 ribu per kilonya, kini menjadi Rp55 ribu perkilo.

Hal ini dijelaskan Uni, salah satu pedagang di Pasar Agussalim kepada Riau Pos, Selasa (23/1). Dia menjelaskan harga sudah mulai turun, namun masih tinggi. ‘’Udah mulai turun, tidak semahal dulu lagi,’’ ujarnya. Uni juga menjelaskan harga cabai merah Medan perkilonya Rp48 ribu, sedangkan cabai merah Jawa diangka Rp46 ribu perkilonya.

Selain cabai merah, cabai rawit yang sempat menyentuh harga Rp70 ribu perkilo kini mulai merengsek turun. Turun Rp5 ribu, cabai rawit Bukittinggi kini di harga Rp65 ribu. Rp60Rp65 ribu perkilonya, berangsur turun,’’ ujarnya.

Untuk cabai rawit runcing

Jawa, diharga Rp48ribu perkilonya. Uni mengatakan saat ini cabai rawit yang lagi dicari masyarakat Pekanbaru adalah rawit Jogja atau dikenal dengan cabe setan. Meskipun pada awalnya, rawit yang berukuran lebih besar dari biasa ini tidak banyak diminati warga, kini mulai dicari. ‘’Awalnya belum ada yang tertarik, tapi lama kelamaan udah mulai banyak peminatnya,’’ ujarnya.

Uni mengatakan, cabai ra­ wit Jogja baru masuk ke Pekanbaru 2 bulan terakhir. Pada Desember tahun lalu, dan memasuki Januari ini baru mengalami peningkatan. Harga perkilo cabai rawit Jogja Rp50 ribu. Peminat cabai ini, dikatakan Uni meningkat karena salah satu rumah makan ayam penyet yang menjual cita rasa pedas. Menurut Uni itulah sebagai awal perkenalan cabai rawit Jogja kepada masyarakat Pekanbaru.(cr4)

AGUSTIAR/RIAU POS

DIALOG: Pedagang yang tergabung dalam Serikat Pedagang Pasar Plaza Sukaramai (SP3S) berdialog dengan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga, terkait kebijakan pengelola Plaza Sukaramai, Senin (22/1/2018).

SP3S Mengadu ke DPRD Kebijakan Pengelola Plaza Sukaramai

Laporan AGUSTIAR, Kota

MENURUT informasi, renovasi Plaza Sukaramai terus digesa dan 2018 ini sudah bisa ditempati oleh 1.400 pedagang lama yang sudah terdaftar. Namun, belum lagi ditempati, pedagang sudah dibuat kecewa dengan kebijakan baru pengelola yaitu PT MPP. Merasa tidak mendapatkan keadilan, pedagang mendatangi DPRD Pekanbaru dan mengadukannya kepada pimpinan DPRD Pekanbaru.

Kekecewaan dan kekesalan dalam penempatan kios ini pun ditumpahkan kepada salah satu pimpinan DPRD. Diwakili sepuluh pedagang laki-laki yang mengatasnamakan Serikat Pedagang Pasar Plaza Sukaramai (SP3S) Pekanbaru, mereka pun disambut di ruang kerja pimpinan, Senin (22/1).

Kepada Riau Pos, Ketua SP3S H Al Asri SE Ak menyebutkan, pedagang menolak ada kebijakan baru untuk membeli kios yang direnovasi pengelola PT MPP, dengan dasar mereka sudah menandatangani kontrak di kios yang lama. Kontrak

 REDAKTUR: RINALDI

itu masih dianggap berlaku hingga tahun 2026 mendatang.

Artinya, para pedagang sudah membeli kios tahun 2001 dengan harga per meter Rp6 juta. Sekarang mereka disuruh beli lagi dengan harga per meter Rp24 juta, namun secara umum harganya bervariasi, tergantung lokasi.

Alasan PT MPP, mereka bangun baru, padahal itu renovasi. Dalam perjanjian tersebut, semua persoalan yang terjadi di gedung, menjadi tanggung jawab PT MPP. ‘’Untuk tanda jadi, kami diminta membayar lagi Rp10 juta,’’ sebutnya.

Soal musibah kebakaran yang terjadi diakhir tahun 2015 lalu, itu bukan keinginan pedagang. ‘’Kenapa kami disuruh beli kios lagi sekarang,’’ kata Asri kesal.

Dengan sistem sekarang yang diterapkan oleh PT MPP, booking fee Rp10 juta perkios, disampaikannya lagi tentu memberatkan. Setelah booking fee itu yang dianggap sebagai DP, selama 6 kali bayar, selanjutnya diikat dengan kredit yang dibayar melalui bank yang ditunjuk. ‘’Kontraknya mulai 2018 hingga 2046.

Ini kami tolak, kami mencoba membela hak kami, dan ini yang kami adukan ke pimpinan DPRD,’’ tambah Al Asri.

Sebelumnya disampaikan Asri, masalah pedagang ini sudah dibahas pedagang dengan Pemko yang dihadiri Disperindag, Asisten II, serta pihak PT MPP sendiri.

‘’Hanya saja, solusinya tidak memihak ke pedagang. Justru kami ditantang melalui proses hukum,’’ bebernya lagi.

Terkait adanya asuransi, pedagang juga menyinggungnya, yang dibayarkannya setiap bulan melalui service charge. Dari pengakuan Asri, keberadaan uang asuransi tersebut hingga sekarang tidak jelas peruntukkannya.

Pedagang tidak pernah diberitahu. ‘’Anehnya lagi, Oktober 2016, ke luar adendum. Namun apa bunyinya, mereka tidak tahu. Bahkan pedagang, dipanggil satu persatu oleh pengelola, untuk membeli kios lagi,’’ paparnya.

Ditegaskannya, masalah ini pun sudah mereka laporkan ke Polda Riau dan ke Presiden Jokowi. ‘’Maksudnya kami ingin keadilan dan kemudahan,’’ sebutnya. Maka itu, melalui pimpinan dewan mereka menggantungkan harapan, agar masalah ini dapat diselesaikan dengan tidak memberatkan pedagang. Apalagi disebutkannya, saat ini zaman sudah susah, jangan dibuat makin payah lagi.

Menanggapi keluhan pedagang, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga menegaskan, ini menjadi atensinya untuk bisa dibahas di internal DPRD. Tentunya ini akan dilimpahkan ke Komisi II sebagai komisi yang berwenang. Dalam waktu dekat ini DPRD akan menjadwalkan pemanggilan pihak-pihak terkait.

Pemko dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan, PT MPP, pedagang, hingga asuransi yang bekerja sama dengan pengelola Pasar Sukaramai ini, semua akan dipanggil hearing. ‘’Persoalan menyangkut banyak orang, 1.400 pedagang. Pemerintah harusnya membela rakyatnya. Bukan malah mencekik,’’ tegas Romi.

Maksud dan tujuan dari hearing nanti agar ada titik solusi. ‘’Kita tak mau nanti terjadi gejolak, yang menciptakan ketidaknyamanan di kota ini. Apalagi adanya demo. Ini jangan sampai terjadi,’’ tegasnya.

Kata Romi lagi, dia akan mendudukkan bersama persoalan ini. Karena apa yang disampaikan pedagang ini, perlu ditanggapi serius. Terutama mengenai asuransi yang dianggap tidak jelas ini. ‘’Saya hanya tidak mau ada permainan pihak pengelola dengan Pemko lalu yang dikorbankan itu pedagang,’’ tutupnya.

Humas PT MPP Suryanto dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (23/1), soal keluhan pedagang itu dia pun tidak membantah. ‘’Itu tidak salah, meski sudah ada perjanjian awal. Sekarang dalam perjalanan, perjanjian itu kan ada musibah kebakaran akhir 2015,’’ kata Suryanto.

Berdasarkan hasil kajian dan hasil forensik, lalu ada pertimbangan hukum, maka diputuskan ada adendum

(perubahan terhadap perjanjian yang lama, red). Ini melibatkan dua pihak. Mengikatkan itu adalah Pemerintah Kota Pekanbaru dan yang punya uang PT Makmur Papan Permata (MPP) selaku investor. ‘’Jadi sebenarnya Pemko sudah mem-protect terhadap masyarakatnya dalam hal ini pedagang,’’ paparnya.

Di dalam adendum itu disampaikan Suryanto, ada dua hal penting, yaitu, fisik harus dibangun menyesuaikan dengan keperluan zaman.

Tidak boleh lagi dibangun seperti konsep bangunan lama, 1996. Lalu dilakukan perubahan layout, fasilitas dan semua. Kedua, karena perubahan fisik itu ada biaya investasi yang besar, maka dihitung oleh konsultan, ada biaya pengembalian investasi. ‘’Makanya berdasarkan adendum itu fisik dilakukan penyesuaian mal yang update, dan jangka pemakaian sampai 2046,’’ sebutnya.

Ta p i y a n g j e l a s, k a t a Suryanto, soal asuransi itu termuat dalam perjanjian PT MPP dengan Pemko. Dengan pedagang, toko/kios kan sudah dibeli pedagang. Itu merupakan kewajiban pedagang untuk mengasuransikan.

Agar masalah ini bisa segera selesai dan semua bisa berjalan sesuai dengan harapan, maka ketika diundang hearing dengan DPRD pihaknya siap. ‘’Kita akan sangat siap untuk itu,’’ tutupnya.(rnl)

 TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos RABU, 24 JANUARI 2018

HALAMAN 25

HOLIDAY TO THE NEXT LEVEL

KUBU SETUJU

DARI AWKWARD SAMPAI AKRAB Alfin Kurnia, Universitas Airlangga ’’Aku sering banget ikut liburan bareng keluarga pacarku.

Mulai yang dalam kota sampai luar kota. Juga dari yang cuma one day escape sampai yang menginap bermalammalam. Buatku, liburan bareng mereka itu seru sih. Apalagi, orang tua pacarku juga welcome dan berpikiran terbuka. Aku malah bisa belajar banyak dari keluarga pacarku yang open minded dan mau nerima serta mengajakku liburan.

Jadi, kalau ada keluarga yang ngajak pacar anaknya liburan, menurutku, wajar banget. Hal tersebut justru bisa jadi kesempatanku buat mendekatkan diri sama keluarga pacar, biar makin familier. Awalnya sih jujur sempat merasa awkward dan sungkan, tapi makin sering diajak liburan justru makin have fun. Sebab, kami juga makin kenal satu sama lain. Pokoknya, menurutku, nggak ada ruginya deh ikut liburan bareng keluarga pacar kalau emang diajak, hehe.’’

RAGAM CERITA LIBURAN BARENG KELUARGA PACAR

’’Saya kenal Alfin sebagai pacar anak saya sejak 1,5 tahun lalu.

Selama itu, kami emang sering mengajak Alfin liburan bareng.

Terakhir, sekitar dua atau tiga bulan lalu, kami baru ajak liburan bareng ke Gili Ketapang. Saya pribadi sih menganggap Alfin kayak anak sendiri dan mengenal baik keluarganya. Jadi, menurut saya, nggak ada salahnya dan wajar-wajar aja kok mengajak pacar anak buat ikut liburan bareng kami.

Malah, dari liburan bareng, saya juga jadi tahu sifat asli Alfin. Apakah ringan tangan, sopan, rajin, dan bisa tahu sikapnya dalam menghadapi situasi secara spontan. Lagi pula, keluarga kami open minded. Saya menganggap anak seperti teman, tapi dengan batasan tertentu. Anak sekarang lebih baik dijadikan teman dan sahabat sehingga mereka mau share apa pun dengan orang tuanya. Udah nggak zaman orang tua banyak melarang. Nanti, anak malah sembunyi-sembunyi dan orang tua pun sulit mengawasi.’’

BELUM SIAP DIAJAK LIBURAN BARENG Hendy Putra, SMKN 1 Waru, Sidoarjo ’’Walaupun lumayan lama pacaran sama pacarku, aku baru sekali diajakin keluarga pacarku buat liburan bareng. Saat itu yang ngajak adalah papa pacarku. Di sisi lain, aku tahu bahwa mama pacarku sebenarnya cukup konservatif. Waktu liburan itu, meskipun berusaha membaur, aku juga merasa sungkan dan canggung.

Aku sendiri sebenarnya belum siap sih kalau diajak liburan bareng keluarga pacar gitu. Menurutku, belum saatnya aja buat ikut liburan karena kami masih pacaran.

Apalagi sampai yang menginap di luar kota. Orang tuaku pun sebenarnya kurang setuju kalau aku ikut liburan bareng keluarga pacar. Selain karena dianggap belum waktunya, takut malah merepotkan dan mengganggu quality time keluarga pacarku.’’

PADA momen tahun baru kemarin, media sosial dan infotainment diramaikan berita keluarga Maia Estianty yang berlibur ke Bali. Uniknya, bukan cuma anak-anaknya, Maia juga mengajak pacar Al dan El, yakni Alyssa Daguise dan Marsha Aruan. Yep, mengajak pacar anak buat liburan bareng keluarga seolah jadi tren yang makin umum dilakukan #ortuzamannow. Tapi, ada juga orang tua yang masih menganggap hal tersebut belum saatnya. Simak yuk beragam pendapat para orang tua dan pacar tentang tren satu ini! (irm/ c22/nrm)

KESEMPATAN MENGENAL WATAK PACAR ANAK Dewi Dwirianti, mama pacar Alfin

KUBU KURANG SETUJU

MOMEN SPESIAL KHUSUS KELUARGA Ida Fitriah, mama pacar Hendy ’’Saya pribadi belum pernah berniat mengajak pacar anak saya liburan bareng. Sebab, saya menganggap mereka masih pacaran, belum tentu bareng selamanya. Sangat mungkin di tengah-tengah mereka merasa nggak cocok dan akhirnya putus.

Jadi, saya juga membatasi untuk nggak sampai mengajak pacar anak liburan. Tapi, waktu itu suami saya pernah mengajak Hendy ikut liburan bareng. Karena suami yang ngajak, saya ikut aja meskipun sebenarnya kurang setuju.

Jadi, bisa dibilang, saya termasuk orang yang kurang setuju sih sama tren ngajak pacar anak liburan bareng. Beda lagi kalau jadi menantu ya, pasti diajak, hehehe. Lagi pula, menurut saya, alangkah baiknya kalau momen liburan bareng keluarga benar-benar spesial dihabiskan buat keluarga. Meskipun pacar anak juga tentu dekat sekali sama anak kita, nanti ada waktunya sendiri untuk diajak liburan.’’

410 JANGAN SAMPAI BIKIN ILFIL! di antara

Zetizen merasa nervous dan deg-degan saat liburan bareng keluarga si pacar.

TREN liburan bareng keluarga pacar makin marak. Bisa jadi, selanjutnya kamu nih yang diajak liburan bareng keluarga doi. Meski super menyenangkan, momen liburan bareng keluarga pacar tentu cukup mendebarkan.

Yep, tentu kamu nggak mau dong salah bersikap dan malah bikin keluarga doi ilfil? No way! Cara bersikap yang baik di depan keluarga pacar itulah yang ternyata juga berusaha diperhatikan betul oleh artis muda Felicya Angelista.

Hampir lima tahun menjalin hubungan dengan sesama artis muda Immanuel Caesar Hito, Felicya emang udah beberapa kali diajak liburan ke luar kota. Saat spent time bareng keluarga Hito itulah, hal yang menurut Felicya paling penting dilakukan adalah menjadi diri sendiri! ”Kuncinya adalah harus jadi diri sendiri.

Mereka akan respect kalau kita apa adanya. Kita juga bakal lebih nyaman karena nggak harus sibuk berpura-pura,” tutur Felicya memberi tip.

Buat menambah kesan baik di

hadapan keluarga pacar, Felicya juga selalu mengingatkan diri buat peka sama sekitar. ”Kita kan perginya ramairamai nih, manfaatkan betul buat mengenal keluarga pacar. Jangan malah berduaan terus ke mana-mana atau sibuk sendiri,” lanjutnya.

Menurut Felicya, terlalu sibuk berduaan bareng pacar malah bisa bikin kita terlihat kurang sopan di mata keluarganya. Toh, keluarga pacar akan dengan sendirinya kok memberikan kesempatan quality time buat kalian berdua.

Selain itu, Felicya menyarankan kita selalu bisa menempatkan diri. ”Jangan sampai kita terkesan cuma ’numpang pergi’. Kita juga harus bisa menempatkan diri,” tutur Felicya.

So, saat liburan, pastikan kamu selalu perhatian sama situasi dan kondisi keluarga doi ya. Kalau ibunya lagi cuci piring, misalnya, jangan sampai kamu malah cuek dan asyik berduaan.

Hal tersebut bakal bikin kamu terlihat nggak banget deh! So, udah siap seru-seruan sambil mengenal lebih dalam keluarga doi? (far/c25/nrm)

MAKIN AKRAB DENGAN LIBURAN BARENG  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY

LAYOUT: GANES/ZETIZEN TEAM & ILUSTRASI: RAMA/ZETIZEN TEAM

DARI SUDUT PANDANG SANG ANAK

SETELAH melihat sendiri pendapat orang tua dan si pacar, tentu belum lengkap dong kalau kita nggak mencari tahu sudut pandang si anak. Iya, kita juga perlu tahu gimana seorang anak bisa menempatkan diri di tengah keluarga dan pacar saat liburan. Biar keluarga nyaman, pacar pun nggak merasa diasingkan. Yuk, simak cerita beberapa Zetizen yang pernah ngajak si pacar liburan bareng keluarganya ini! (rid/c22/nrm)

HALO Zetizen Team Riau. Liburan memang menjadi bagian seru yang sudah ditunggu-tunggu. Gen Z punya cerita seru ga terkait liburan semester.

Begitu juga dengan liburan bareng keluarga pacar. Waw pastinya ini menjadi pengalaman baru yang tentunya seru kam guys. Siapa sangka pacaran cuman untuk dua belah pihak saja. Pacaran juga bisa lho saling kenal antar keluarga.

Banyak yang mengira pacaran itu selalu backstreet tanpa diketahui orang tua. Padahal kalau direstui orang tua dengan itikad yang baik

Ayustin Budi Hapsari, 22, Universitas Negeri Surabaya

pastinya membuahkan yang baik juga guys.

Seperti bisa makin dekat dengan keluarga si pacar. Dibalik itu tentunya kalian akan mengenal satu sama lain dan akan membuat hubungan yang baik.

Biasanya setelah terjalin hubungan yang baik, dimasa liburan atau weekend akan ada ajakan nih.

Ajakannya bisa pergi ke suatu tempat untuk liburan atau sekedar jalanjalan di sekitar kota.

Seperti yang dirasakan salah seorang Gen Z Habibul Ihsan.

Terbuka Jadi Kunci Ortu Menerima

Jadi Jembatan Pacar dan Keluarga

’’Orang tuaku bisa terbuka, bahkan ngajak pacarku liburan.

Sebab, dari awal aku selalu cerita soal pacarku kepada mereka. Pacarku sering main ke rumah, jadi ortu juga kenal.

Pernah suatu kali ortuku ngajak si doi tahun baruan bareng di vila keluarga di Trawas. Selama di sana, kelihatan banget bahwa pacarku cepat akrab sama keluargaku. Dia juga rajin bantu-bantu nyiapin acara.

Mamaku bahkan menganggapnya kayak anak sendiri, haha. Aku senang banget lihatnya. Keluargaku jadi makin kenal pacarku.’’

’’Orang tuaku sebenarnya tipe yang cenderung konservatif. Jadi, mereka merasa belum saatnya ngajak pacar anaknya liburan. Tapi, sekali waktu aku pernah tiba-tiba ngajak pacarku ikut keluargaku liburan ke salah satu tempat wisata di Ponorogo. Di situ, ortuku kaget banget dan sempat memarahiku.

Di satu sisi, aku senang pacarku bisa makin kenal sama keluargaku, tapi di sisi lain juga agak canggung.

Akhirnya, aku selalu berusaha menjembatani mereka. Aku ajak dia ngobrol dan bercanda bareng keluargaku buat mencairkan suasana. Untungnya, ortuku juga berusaha ramah dan menghargai pacarku.’’

Menurutnya, banyak keseruan saat mengisi liburan dengan kerabat pacar. ”Seru banget lho liburan bareng keluarga pacar. Aku bisa makin dekat dan akrba dengan adek-adeknya” ujarnya tersenyum.

Setelah ikut liburan bareng keluarga pacar nih guys. Selain itu Gen Z juga harus pandai-pandai menjaga hati orang tua sang pacar, biar hubungan kamu dan pacar makin awet. Nah bagaimana cerita mu Zetizen Team Riau. Tetap melakukan hal yang menginspirasi ya guys.(t/ rio)

Vauriza, 18, SMAN 1 Ponorogo

”Liburan bareng keluarga pacar itu buat kita makin dekat dengan camer hehe”

Seru bangetlah liburan bareng keluarga pacar, jadi bisa bercanda bareng”

RATI SUFILTA

HABIBUL IHSAN  TATA LETAK: EKO FAIZIN

METROPOLIS 26 Pengidap TB Meningkat Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

Dilanjutkannya, akan lebih berbahaya lagi jika bakteri mengikuti aliran darah dan akhirnya menempel di berbagai organ tubuh lain seperti otak, kelenjar getah bening, ginjal, tulang, dan lainnya.

‘’Pengobatan bagi penderita TB memang perlu waktu lama, hingga enam bulan lebih. Makanya perlu kesabaran agar penyakit itu benar-benar lenyap dari tubuh penderita,’’ ujarnya.(*1)

*1/MIRSAL/RIAU POS

TUNGGU ANTREAN: Warga menunggu antrean pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Bukitraya, Selasa (23/1/2018).

Laporan RINALDI, Kota JUMLAH penderita tuberculosis (TB) masih tinggi.

Di Kecamatan Bukitraya misalnya, penderita TB terus meningkat dari tahun sebelumnya. Sejak awal 2017 hingga Desember, jumlah nya mencapai 141 kasus, meningkat lebih 50 persen dari jumlah tahun sebelumnya yang hanya mencapai 61 kasus.

Hadia Risma, Koordinator Program TB di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Bukitraya mengatakan, TB ini merupakan penyakit menular yang termasuk ke dalam kategori bahaya.

Dalam perkembangannya penyakit TB ini terus men-

ingkat setiap tahunnya.

Ia menjelaskan, TB disebabkan mikrobakterium tuberkolosa yang bentuknya menyerupai batang dan penularannya menggunakan media udara. Caranya, bakteri yang dilepaskan oleh penderita saat batuk akan melayang dan menempel dalam air ludah yang menyemprot. ‘ ’ Ji k a a d a s e o ra ng d i dekat penderita TB, maka ada kemungkinan udara yang berisi bakteri akan terhirup dan menempel di paru-paru orang yang sehat.

Semakin lama, mikrobakterium itu akan berkembang biak dan berkoloni dalam paru-paru, lalu menginfeksinya,’’ ujar ia, Selasa (23/1).

Pemilik Diminta Bongkar Sendiri Baliho di Pohon KOTA (RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta bertindak tegas terhadap upaya pengrusakan pohon pelindung yang dijadikan sebagai ajang promosi.

Pemko tidak cukup hanya dengan mengimbau saja.

Tapi harus ada aksi nyata dan menerapkan sanksi tegas bagi yang melanggarnya.

Salah seorang warga Kecamatan Tampan, Mustofa (39) mengatakan, sangat miris melihat masih banyaknya baliho-baliho ilegal yang ditempel di pohon-pohon.

“Emosi juga melihatnya.

Baliho iklan dan promosi masih dibiarkan menempel di pohon, padahal itu jelas merusak,” kata Mustofa.

Menanggapi masalah ini, Plt Kepala Dinas PUPR Pekanbaru A Saat ST MT pun mengaku tidak nyaman dan minta penegak perda bertindak tegas. Ia menyarankan, sebaiknya tidak memakai pohon untuk publikasi. ‘’Bagi baliho yang sudah terpasang, kami minta pemiliknya untuk membuka sendiri sebelum tim kami bertindak,” tegasnya,

 REDAKTUR: RINALDI

kemarin.

Dan untuk penindakannya, Saat berharap Satpol PP harus bertindak.

“Memang kami belum berkirim surat resmi, tapi kami berharap Satpol PP selaku penegak perda untuk bertindak,” katanya lagi.

Dengan masih melihat adanya pengrusakan pohon ini, dengan memasang iklan di pohon-pohon itu, pihaknya masih berharap ada niat baik dari pemasang iklan dipohon itu untuk melepas sendiri.

“Kami imbaulah. Janganlah dijadikan pohon itu sebagai ajang promosi.

Apalagi sekarang ini Wali Kota Pekanbaru sedang giat-giatnya menciptakan kota hijau. Jangan ada lagi lah,” katanya.

Dan untuk program kerja 2018 ini, Saat mengatakan akan menjalankan program yang sudah ada, seraya melakukan evaluasi dari kegiatan yang ada.

“Ke depan tentu berharap semua kegiatan berjalan dengan baik,” harapnya. (gus)

 TATA LETAK: SYUKRI

METROPOLIS Tingkatkan PAD, Restoran Potensial Pajak Didata KOTA (RP) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru berupaya menggenjot Pendapatan Asli Daerah melalui pajak restoran. Bahkan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Bapenda turut diinstruksikan agar mendata restoran potensial pajak untuk menambah pendapatan.

Hal ini diungkapkan Plt Kepala Bapenda Pekanbaru Muhammad Jamil melalui Kesubid Pemeriksaan Pajak Daerah T Denny Muhapan, Selasa (23/1). Menurutnya, untuk mengetahui pembaharuan data di lapangan, maka UPTD juga turut diinstruksikan

melakukan pendataan. “Kami kembali melayangkan surat kepada tujuh UPTD yang berada di kecamatan. Intinya menginstruksikan kepada seluruh UPTD agar melakukan pendataan dan pelaporan objek pajak potensial.

Misalnya restoran, kafe yang ada di wilayah kerjanya masing-masing,” ujar Denny.

Ketujuh UPTD Bapenda yaitu UPTD Tampan, UPTD Payung Sekaki, UPTD Rumbai, UPTD Marpoyan Damai. Kemudian UPTD Pekanbaru Kota, UPTD Bukitraya dan UPTD Tenayanraya.

Dijelaskan Denny, dalam su-

rat tersebut UPTD juga diminta untuk mengetahui lebih rinci terkait potensi-potensi pajak yang bisa menjadi pemasukan daerah.

Sehingga bisa mengantisipasi kebocoran pajak. Apalagi pajak restoran menggunakan sistem self assessment.

Sehingga nantinya data potensial pajak yang dimiliki saat ini bisa diperbaharui dan disesuaikan dengan data yang didapat UPTD Bapenda. Sehingga bisa mempermudah dalam melakukan pemungutan pajak. Untuk itu data yang dilaporkan oleh UPTD akan diperiksa langsung kebenarannya.(luk)

Jangan Memperkaya Diri Sambungan dari hal. 21 “Ingat, jabatan adalah amanah. Kami juga sudah berulang kali mengirimkan surat ke setiap sekolah agar tidak berbuat curang setiap kali penerimaan siswa baru,” tegasnya lagi.

Pelantikan ini, diakui Sekko memang sedikit terlambat dari jadwal yang sudah direncanakan beberapa waktu lalu. Bahkan sudah hampir enam bulan yang lalu. Walau demikian, dengan terealisasinya pelantikan kemarin, Sekko menginginkan para Kasek bekerja dengan penuh tanggung jawab baik kepada pemerintah maupun agama.

Adapun 25 SMP negeri yang

akan dipimpin oleh kepala sekolah baru adalah SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 5, SMPN 6, SMPN 11, SMPN 12, SMPN 15, SMPN 17, SMPN 18, SMPN 19, SMPN 20, SMPN 24, SMPN 28, SMPN 29, SMPN 30, SMPN 31, SMPN 32, SMPN 33, SMPN 36, SMPN 38, SMPN 41 Madani, SMPN 42, SMPN 43,dan SMPN 44.

Sedangkan untuk tingkat SD negeri adalah SDN 4, SDN 9, SDN 13, SDN 14, SDN 17, SDN 21, SDN 22, SDN 23, SDN 24, SDN 28, SDN 29, SDN 31, SDN 33, SDN 34, SDN 39, SDN 40, SDN 42, SDN 43, SDN 44, SDN 49, SDN 50, SDN 52, SDN 53, SDN 56, dan SDN 57.

Kemudian SDN 58, SDN 60,

SDN 63, SDN 67, SDN 69, SDN 71, SDN 76, SDN 78, SDN 79, SDN 82, SDN 83, SDN 84, SDN 86, SDN 87, SDN 89, SDN 90, SDN 92, SDN 98, SDN 99, SDN 103, SDN 104, SDN 105, SDN 107, SDN 111, SDN 114, SDN 116, SDN 119, SDN 121 dan SDN 124.

Selanjutnya, SDN 127, SDN 129, SDN 131, SDN 133, SDN 134, SDN 137, SDN 138, SDN 142, SDN 143, SDN 144, SDN 145, SDN 146, SDN 151, SDN 154, SDN 156, SDN 161, SDN 164, SDN 167, SDN 168, SDN 169, SDN 170, SDN 171, SDN 173, SDN 174, SDN 180, SDN 181, SDN 183, SDN 188, SDN 189, SDN 191, SDN 192, SDN 193, dan SDN 195.(tya)

Dengar Ledakan Langsung Tiarap Sambungan dari hal. 21 Meski tidak menyebabkan korban luka ataupun korban jiwa, namun dampak dari suara yang ditimbulkan cukup heboh. “Saya langsung kabur. Waktu itu saya lagi makan mi,” kata Andi (45), warga sekitar.

Andi menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Tak hanya dirinya yang kaget. Andi mengatakan, banyak warga yang dibuat kaget saat mendengar suara yang begitu keras tersebut.

Apalagi suara ledakan tidak hanya sekali. Selang beberapa menit dari ledakan pertama, terdengar suara ledakan kedua.

 REDAKTUR: ABU KASIM

Andi semakin ketakutan hingga berlari ke tempat yang lapang.

“Saya kira ledakan apa. Suaranya sangat keras,” ceritanya.

Sedangkan Feri (45), seorang tukang bengkel di dekat lokasi juga ikut kaget mendengar suara ledakan. Suara ledakan pertama saja sudah membuat jantungnya hampir copot. Disusul suara ledakan kedua.

Bak di film-film, ia pun langsung tiarap. Telinganya ditutup dengan tangan.

“Saya lama tiarapnya.

Jantung saya berdebar-debar hingga sekarang,” ceritanya sambil mengusap kepala.

Asman, seorang sopir truk pembawa batang pohon

akasia yang jalan beriringan mengatakan, mereka datang dari Lipat Kain menuju Indah Kiat.

“Kami dari Lipat Kain mau ke Indah Kiat,” singkatnya.

Tanpa mereka sadari, truk yang paling depan mengalami pecah ban hingga mengakibatkan mobil oleng di tengah jalan.

Beruntung dalam insiden tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Hingga sekitar pukul 00.00 WIB, pihak berwajib masih melakukan pengaturan jalan di lokasi kejadian.

“Kejadiannya benar, sampai dini hari baru selesai,” kata K a p o l s e k Ta m p a n K o m p o l Kari Amsah Ritonga saat dikonfirmasi.(man)

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

27

Lebih Banyak Peminatnya Sambungan dari hal. 21 Rusunawa yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir ini pada akhir Desember lalu diresmikan. Kini kondisinya sudah dipenuhi penyewa. Salah satu penyewa Rima, kepada Riau Pos mengatakan, lokasi Rusunawa dekat dengan jalan. ‘’Di tepi jalan dan ramai, tidak susah cari angkutan umum,’’ ujarnya.

Rima yang baru menikah ini, sebelumnya tinggal bersama orangtuanya. Informasi adanya rusunawa ini didapatkan dari temannya yang juga tinggal di rusunawa.

‘’Sebelumnya saya main ke rumah teman di sini. Saya lihat cukup nyaman dan luas juga, apalagi untuk yang baru nikah,’’ ujarnya.

Kepala UPTD Rusunawa Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Raja Muhammad Isa mengatakan, peminat Rusunawa Yos Sudarso memang sangat tinggi. ‘’Peminatnya lebih banyak dibanding Rusunawa Rejosari,’’ ujarnya.

Lokasi yang di tepi jalan serta akses angkutan umum yang mudah didapat, menjadi salah satu alasannya. Terutama warga pesisir di sekitar yang rumahnya sering kena banjir, mereka mulai meminati untuk pindah ke

Rusunawa.

Isa menjelaskan, di rusunawa ini ada 99 unit dengan tipe 24. Masyarakat yang ingin menempati harus melengkapi persyaratan. Pihaknya memprioritaskan penduduk sekitar dan mereka yang berpenghasil rendah atau memiliki pekerjaan dengan penghasilan rendah. ‘’Dari situ kita pilih mana yang layak dan patut diberi izin sewa, karena prioritasnya MBR (masyarakat berpenghasilan rendah),’’ ujarnya.

Pendataan penghuni juga akan mulai dilakukan, selanjutnya akan dilaporkan kepada pihak kelurahan setempat serta kecamatan, dan pihak kepolisian.(cr4)

Tiga Pejabat Luar Lolos, Dua Gagal Sambungan dari hal. 21 Sekko menjelaskan, peserta luar yang tidak lolos verifikasi administrasi tersebut karena berkas atau izin pejabat tertingginya tidak ada. Bahkan ada yang hanya ditandatangani oleh sekretaris daerahnya.

Ketika ditanyakan nama peserta beserta jabatan yang dilamar peserta dari luar Pemko Pekanbaru itu, mantan Asisten I Setko Pekanbaru ini mengaku lupa.

“Yang jelas jabatan yang paling diminati adalah Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Disdukcapil,” bebernya.

Sementara itu, satu peserta yang gagal dalam verifikasi administrasi adalah Camat Sail Tri Sepna Saputra. Saat dikonfirmasi Riau Pos, kemarin, pria yang

akrab disapa Putra ini, enggan memberikan komentar.

“Saya no comment hal itu,” ujarnya sambil mengakhiri sambungan telepon seluler dari Riau Pos. Begitu juga dengan Aripin HR yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Ia termasuk yang gagal verifikasi administrasi.

Ketika ditemui usai mengikuti rapat pembahasan pembangunan flyover di Sekretariat Pemko Pekanbaru, Aripin terlihat menghindari pertanyaan wartawan.

Selasa (23/1), sebanyak 49 peserta assessment yang lulus verifikasi administrasi mulai mengikuti tes kompetensi. Sebelumnya, Senin (22/1), sebanyak 12 peserta mengikuti tes manajerial karena mereka belum pernah

mengikuti tes manajerial.

Camat Marpoyan Damai Fiora Helmi, salah seorang peserta yang lulus mengikuti assessment tampak optimis.

Ia mengatakan, jabatan yang dipilihnya adalah Kepala Disdukcapil dan Kepala Dinas Kesehatan.

Ketika ditemui usai mengikuti ujian kompetensi, ia dengan semangat menjabarkan visi misi sesuai dengan program Wali Kota Pekanbaru mewujudkan Pekanbaru Smart City Madani.

“Sangat menarik ujian assessment-nya karena peserta membuat makalah di mana dalam makalah tersebut disebutkan langkah-langkah dan strategi kita menjadi kepala OPD sesuai dengan kebijakan wali kota mewujudkan kota madani,” jabarnya.(tya)

Aset dan Utilitas Dibongkar Februari Sambungan dari hal. 21 Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekanbaru Ahmad kepada Riau Pos usai rapat mengatakan, proses pembongkaran diupayakan sudah tuntas dilakukan sebelum pembangunan dimulai.

“Menjelang pembangunan fisik flyover, semuanya kami clear-kan. Kapan tanggal pastinya pembongkaran, kami serahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau. Apalagi saat ini kondisinya masih dilelang (proyek pembangunan flyover, red),” ujar Ahmad.

Untuk itu Pemko Pekanbaru menargetkan sebelum penandatanganan kontrak dilakukan, pembongkaran dan pemindahan aset serta utilitas sudah tuntas sehingga ketika pembangunan dilakukan, tidak ada hambatan lagi. Meski demikian, Ahmad berharap, koordinasi pembongkaran dan pemindahan berjalan seperti yang diharapkan.

“Kami ingin secepatnya dibongkar sebelum penandatanganan kontrak. Terkait biaya pembongkaran akan kami koordinasikan dengan Dinas PUPR Provinsi Riau dan pemiliknya.

Karena biayanya tentu tidak mungkin dari satu pihak saja,”

tambahnya.

Sementara itu, Kabid Pembangunan Jalanan dan Jembatan PUPR Provinsi Riau Yunan Haris mengatakan, biaya pembongkaran bangunan dan utilitas seperti kabel listrik PLN, jaringan PDAM, kabel fiber optik serta lainnya sudah dianggarkan pihaknya. Sehingga jika koordinasi dengan Pemko Pekanbar u dan st akehol der terkait tuntas, mereka segera melakukan eksekusi.

“Kalau anggaran pembongkaran kami sudah siapkan. Namun saya lupa berapa biayanya.

Sehingga tidak ada masalah lagi dan tinggal melakukan eksekusi secepatnya,” ujar Yunan.(luk)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

METROPOLIS

28

Riau Pos

RABU, 24 JANUARI 2018

Polisi Siap Koordinasi dengan Kejaksaan

MHD AKHWAN/RIAU POS

TERSANGKA: Kasat Res Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Deddi Herman menunjukan barang bukti narkoba bersama dengan tersangka saat pengungkapan kasus di Mapolresta, Pekanbaru, Selasa (23/1/2018). Jajaran Polresta Pekanbaru berhasil meringkus oknum polisi berinisial DAS dan istrinya NS terkait peredaran gelap narkotika jenis setengah ons sabu-sabu dan 24 butir pil ekstasi berbentuk cumi-cumi.

Oknum Polisi Pengedar Narkoba Diciduk Laporan SAKIMAN, Pekanbaru OKNUM polisi berpangkat Briptu berinisial DAS hanya bisa pasrah, dengan menggunakan baju warna orange khas tahanan Polresta Pekanbaru ia hanya bisa tertunduk saat digiring petugas.

Saat dilakukan ekspos, barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 51 gram dan ekstasi 24 butir berbentuk cumi dengan warna merah muda juga turut dihadirkan.

Hingga pada saat ini, Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru masih mendalami pen-

gungkapan narkoba dari tangan tersangka DAS. “Ya, tersangka kami tangkap di rumahnya, Perumahan Yepupa, Jalan Lingkar Danau Buatan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Ahad (21/1),” jelas Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Deddy Herman saat ekspos.

Sementara itu terkait dengan kehadiran narkoba yang ditemukan dari tersangka, mantan Kapolsek Limapuluh ini mengatakan, bahwa hal tersebut berasal dari negara tetangga.

Tidak hanya itu, pihaknya juga tengah mendalami peran istri

tersangka dalam pusaran peredaran Narkoba tersebut. ”Peran istri tersangka masih kami dalami, apakah dia ikut serta dalam bisnis narkoba ini,” tuturnya.

Deddy juga menerangkan bahwa, tersangka merupakan oknum polisi yang telah desersi, yang dalam waktu dekat akan di PTDH (Pemberhentian secara Tidak Hormat). Sementara itu, ia juga mengatakan bahwa bisnis haram tersebut sudah dijalani tersangka semenjak tidak menerima gaji waktu lalu.

“Sudah sekitar 3-4 bulan ia jalankan. Terakhir tersangka bertugas di Sabhara Polda,’’ jelasnya.

Kata Deddy lagi, bahwa pihaknya sudah mengetahui siapa-siapa saja yang terlibat dalam bisnis haram yang dijalani oleh tersangka tersebut. ”Kami sudah mengantongi identitas siapa-siapa saja yang terlibat dalam peredaran narkoba ini. Kami mohon maaf karena tidak bisa menyampaikan ke media,” ungkapnya.

Atas perbuatan tersangka, oknum polisi tersebut dijerat dengan Pasal 112 ayat (2) dan Pasal 114 ayat (2) Undang-undang No 35 tahun 2009 tentang Narkoba dengan ancaman minimal 7 tahun penjara. (lin)

KOTA (RP) - Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru siap melakukan tes urine terhadap dua orang terdakwa yang diduga mengkonsumsi narkotika di dalam sel tahanan PN Pekanbaru, Senin (22/1) kemarin.

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Deddy Herman, bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan urine terhadap kedua terdakwa. ”Pihak kita siap melakukan tes urine, jika pihak kejaksaan memintanya. Namun hari ini (red, kemarin) belum,’’ jelasnya.

Menunggu permintaan dari kejaksaan menurut Deddy, terkait status pemakai ini merupakan tahanan kejaksaaan.”

Proses tes urine atau permintaan penyelidikan dari mana ‘barang’ itu mereka peroleh, kita akan selalu siap melakukan koordinasi dengan pihak kejaksaan,’’ tambahnya.

Seperti diberitakan Riau Pos sebelumnya dua terdakwa saat menunggu giliran sidang menggunakan narkoba jenis sabu-sabu

di dalam sel tahanan Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Senin (22/1) siang.

Moris dan Mardiono, keduanya merupakan terdakwa dalam perkara narkoba juga. Mereka diketahui menggunakan barang haram ketika salah seorang pengawal tahanan dari Kejari Pekanbaru, Sadam Hussien hendak memanggil seorang tahanan untuk disidangkan.

Saat itu Sadam melihat ada tiga hingga empat orang masuk ke dalam kamar mandi sel tahanan. Merasa curiga, dia pun memanggil polisi pengawal tahanan untuk melakukan pengecekan. “Melihat itu, saya langsung memanggil polisi pengawal penahanan untuk menggerebek,” imbuh Sadam Saat dilakukan penggerebakan kata dia, para terdakwa yang semula berada di kamar mandi sel tahanan langsung keluar. “Cuman mereka berdua yang didapati,” papar pengawal tahanan tersebut Terhadap kedua terdakwa yang kedapatan menggunakan barang haram itu, dipindahkan ke sel tahanan lainnya.(man)

Wakapolresta Periksa Kelengkapan Personel KOTA (RP)-WakapolAdapun target utaresta Pekanbaru AKBP ma dalam melakukan Edy Sumardi Priadiperiksaan itu diantaranya nata SIK melakukan papan nama anggota, pemeriksaan kerapian kartu anggota, surat-sudan kelengkapan terhrat kendaraan anggota adap jajarannya, Selasa seperti SIM, STNK, dan (23/1). Pemeriksaan kerapian seragam. tersebut dilakukan “Ya, pemeriksaan kersetelah pelaksanaan apian ini dilakukan seapel pagi di halaman EDY SUMARDI bagai bukti pengawasan Mapolresta Pekanbaru PRIADINATA dan pengendalian dalam di Jalan Ahmad Yani. melakukan pengawasan Selain Wakapolresta Peka- terhadap personel karena akan nbaru, dalam kesempatan itu dapat menampilkan polisi yang turut hadir Kabag ops Kompol humanis dalam pelaksanaan Kurnia Setyawan SIK, Kasat tugas-tugasnya di tengah masLantas Kompol Rinaldo Aser, yarakat,” jelas Edy. Kabag Sumda Kompol Jasman, Bukan hanya itu, mantan Kabag Ren Kompol Wiwit, Kasat Kapolres Kampar ini juga menSabhara Polresta Pekanbaru gatakan bahwa kegiatan tersebut Kompol Akmaludin Yusuf serta rutin dilakukan jajaran Polresta sejumlah anggota lainnya.

Pekanbaru.(man)

RAZIA: Petugas Satlantas Polresta Pekanbaru memeriksa kelengkapan suratsurat kendaraan bermotor milik pengendara saat dilakukan razia di Jalan Yos Sudarso, Rumbai, Selasa (23/1/2018).

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

Razia Rutin, 8 Kendaraan Terjaring KOTA (RP) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru kembali menggelar razia rutin terhadap kendaraan bermotor, Selasa (23/1).

Razia rutin hari ini digelar di Jalan Yos Sudarso tepatnya 1 kilometer sebelum Jembatan Siak III. Terlihat beberapa yang menghindar dari pemeriksaan kendaraan, berhenti dan memarkirkan kendaraan mereka 50 meter dari lokasi razia.

 REDAKTUR: DESLINA

Razia rutin ini dimulai pukul 09.15 WIB dan selesai pada pukul 10.40 WIB. Dipimpin oleh Kasubnit 2 Ipda Mario P Sirait Stk dan Kasubnit 2 Dikyasa Ipda Jhon Hendri SH dengan mengerahkan 22 personel anggota.

Hasil razia, sebanyak 25 lembar surat tilang dikeluarkan selama razia pagi ini, diantaranya 8 unit kendaraan roda dua diamankan ke kantor karena tidak memiliki surat yang lengkap, pelanggaran

SIM 11 buah dan pelanggaran STNK 6 pelanggaran.

Saat razia, salah satu pengendara kendaraan roda dua, mencoba melarikan diri saat diminta untuk menghentikan laju kendaraannya karena tidak menggunakan helm. Karena berusaha menghindar, pengendara tersebut hampir saja membahayakan pengendara lainnya. “Jika ada razia, lebih baik tidak melawan agar tidak membahayakan pengemudi

lain,” ujar Jhon Hendri.

Dalam razia rutin ini, Jhon Hendri mengatakan sasaran razia ini ditujukan kepada pelanggaran tampak kasat mata, seperti sabuk pengaman, TNKB, knalpot, plat timbul dan kelengkapan motor lainnya.

Razia rutin ini akan digelar setiap hari dengan lokasi yang berbeda dan sesuai dengan keadaan saat itu. “Kita rutin, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.(cr4)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN