2018 01 26

Page 1

17 JANUARI

1991-2018

JUMAT, 26 JANUARI 2018 9 JUMADIL AWAL 1439

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

28 HALAMAN

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

WARTAWAN Riau Pos RAIH ANUGERAH ADINEGORO PEKANBARU (RP) – Sebuah prestasi prestisius kembali diraih wartawan Riau Pos. Kali ini giliran Muhammad Amin. Karyanya terpilih sebagai pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2017 untuk kategori indepth reporting untuk media cetak. Ini kali kedua wartawan Riau Pos meraih prestasi serupa. Pertama kali terjadi 20 tahun lalu. Saat itu Mosthamir Thalib menerima anugerah yang

berakhir

menjadi salah satu barometer penghargaan jurnalistik di Indonesia ini. Dewan juri anugerah yang ditaja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat ini memutuskan karya Muhammad Amin sebagai pemenang pada Senin (22/1) lalu. Ada lima nominasi terbaik yang ditetapkan dewan juri, sebelum memutuskan ď Ž Baca Wartawan Halaman 11

Dana Desa dari APBN 2018

PEKANBARU (RP) - Satu per satu kepala desa (kades) di Riau harus mendekam di balik jeruji besi. Ini setelah tersangkut dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) yang merugikan negara hingga ratusan juta rupiah.Â

MUHAMMAD AMIN Kampar Rp190 M

Sepakat Turunkan

PBBKB

Kuansing Rp152 M

ď Ž Baca Sepakat Halaman 2

TOTAL

Rp1,26 T

Kep Meranti Rp84 M

tiga kades di riau terjerat korupsi

Inhil Rp146 M

Laporan AFIAT ANANDA dan M ALI NURMAN, Pekanbaru

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau menyatakan sepakat merevisi peraturan daerah (perda) tentang Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, Kamis (25/1). Adapun Komisi III yang berkaitan dengan permasalahan itu akan langsung Bengkalis mengambil langkah cepat. Ini agar pajak sebesar 10 persen Rp116 M yang ada dalam Perda No.4/2015 Pasal 24 ayat (2), bisa turun maksimal pada angka lima persen.

ď Ž Baca Dipakai Halaman 10

ISMAIL

1

Kades Tanjung Punak, Rupat Utara, Bengkalis Barang bukti: Satu lembar SK Kepala Desa Tanjung Punak tahun anggaran 2012 tanggal 3 Januari 2012. Satu lembar SP2D Nomor: SP2D-BP/2012.11.20.08/ 253 tanggal 2 Agustus 2012 dengan nomor rekening 104-20-00923, sejumlah uang Rp382.337.084 dari rekening 108.08.00180 untuk pembayaran ADD Tahap I 2012.

Inhu Rp140 M Rohul Rp120 M

Rohil Rp125 M

Siak Rp97 M

Pelalawan Rp90 M

Hukuman: 1 tahun 4 bulan penjara dan denda Rp50 juta subsider satu bulan penjara, membayar ganti rugi Rp184.239.530.

2

3

Dana Desa untuk Riau Rp1,26 T

AGUS SYAHPUTRA

JAKARTA (RP) - Provinsi Riau mendapat dana desa lumayan besar tahun ini. Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo yang dituangkan ke dalam Peraturan Menteri Keuangan, pencairannya sudah bisa dimulai bulan ini juga.

Kades Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti

Barang Bukti: LKPJ Desa Tanjung Medang yang janggal pada 2015. Rp2,047 miliar dana dari APBD, APBN dan perusahaan digunakan untuk keperluan pribadi yang merugikan negara Rp1 miliar.

Hukuman: 5 tahun penjara dan denda Rp500 juta atau subsider empat bulan penjara.

Tujuan pencairan dananya lebih awal tidak lain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengatasi ketimpangan dan kemiskinan lewat program cash for work. Ini dimungkinkan karena pemerintah telah menjalankan program padat ď Ž Baca Dana Halaman 10

JUMAIDI

Kades Kepenghuluan Labuan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko, Rokan Hilir Barang Bukti: Satu bundel fotokopi koran biro ADD Kepenghuluan Tangga Hilir dari Bank Riau Cabang Bagansiapi-api periode SeptemberDesember 2016. Satu bundel asli buku kas umum, buku kas pembantu pajak dan buku Kepenghulup aan Labuan Tangga Hilir. Hukuman: 4 tahun penjara dan denda Rp200 juta atau subsider dua bulan penjara, membayar ganti rugi Rp399.413.788.

SUMBER:PENGADILAN NEGERI/GRAFIS:AIDIL ADRI

Berharap Nasib Honorer K2 Diperhatikan

SUBUH ZUHUR ASAR 05.04 12.27 15.50 MAGRIB ISYA 18.30 19.42

PEKANBARU (RP) – Keputusan pemerintah pusat menerima calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru tahun 2018 disambut baik semua

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

daerah. Khususnya Riau. Karena sejak terjadinya moratorium tahun ď Ž Baca Berharap Halaman 11

Nama SBY Muncul di Sidang Setnov JAKARTA (RP) - Skandal mega korupsi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) memanas. Itu menyusul munculnya nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sidang ď Ž Baca Nama Halaman 11

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU PORS

RAKOR: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (dua kanan) didampingi Kepala Badan Kesbangpol Riau Drs Chairul Riski MS MP saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kesbangpol Riau, beberapa waktu lalu.

Gubri Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Keberagaman PEKANBARU (RP) - Provinsi Riau merupakan kawasan transit yang heterogen dengan keberagaman suku dan agama. Dengan pemilihan kepala daerah di tahun 2018 dan pemilihan legislatif tahun 2019 yang akan di-

jelang, Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman mengajak masyarakat bersama-sama mengantisipasi ancaman yang berusaha merusak ď Ž Baca Gubri Halaman 11

ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL Gubri: Akan Dijalankan Sesuai Aturan

Penerapan Sanksi M Noer

PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman menyebut akan patuh pada arahan Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Jika memang dirinya yang harus menjatuhkan sanksi pada Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer, maka itu akan dijalankan sesuai aturan. “Kita lihat saja aturannya, kemudian kita jalankan,’’ katanya.

M Noer dalam proses yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terbukti berpolitik praktis dengan mengarahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) menyambut Wali Kota Pekanbaru Firdaus di rumah dinas wali kota saat jam kerja. Penyambutan itu terkait dengan Firdaus yang baru mendapatkan SK dukungan partai politik untuk maju dalam Pilgubri. Asisten Deputi Bidang Pembinaan Integritas dan Penegakan Disiplin SDM Aparatur Bambang Dayanto Sumarsono beberapa waktu lalu mengatakan, bahwa sanksi buat M Noer harus dijatuhkan gubernur selaku PPK (pejabat pem-

2 bina kepegawaian) karena putusan Bawaslu mengikat. M Noer dalam proses yang berjalan di Bawaslu tak pernah menghadiri panggilan untuk klarifikasi. ‘’Kalau memang begitu keputusannya, kita lihat undang-undangnya, aturannya gimana, sanksinya seper-

ti apa. Kita jalankan saja,’’ kata Gubri kepada Riau Pos, Kamis (25/1). Sementara untuk kasus dugaan netralitas ASN dalam Pilgubri terus didalami Panwaslu Kota Pekanbaru. Sesuai jadwal, sebanyak tiga ASN yang diduga terlibat dipanggil, Jumat (26/1). Pemanggilan itu guna

Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

dimintai klarifikasi oleh Panwaslu atas temuan pelanggaran oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau. Ketua Panwaslu Pekanbaru Indra Khalid Nasution me­ngatakan, pihaknya telah meningkatkan status pengusutan. Dari dugaan menjadi

temuan. Oleh karena itu, klarifikasi ketiga orang itu diperlukan guna proses selanjutnya. “Jadi kemarin sudah kami bikin jadi temuan. Prosesnya sudah saya tandatangani sekaligus proses klarifikasi Jumat besok (hari ini, red) pukul 09.00 WIB,” kata Indra.(nda)

Sepakat Turunkan PBBKB

Sambungan dari hal. 1

“Kami sudah sepakat revisi perda. Kami sudah minta Bapenda minta turun PBBKB-nya jadi 5 persen. Ini akan mulai dikaji dulu di Komisi C untuk merevisi 1 pasal,” sebut Noviwaldy. Saat ditanya berapa lama proses revisi perda, Noviwaldy menjawab akan memerlukan waktu kurang lebih dua bulan. Karena akan ada serangkaian proses yang harus dilewati Komisi III. Jika sudah direvisi, pihaknya berharap penurunan pajak akan menguntungkan masyarakat dan juga PAD. Karena, permasalahan kenaikan pertalite muncul disebabkan kelangkaan premium. Stok premium yang sedikit, ditambah harga pertalite yang tinggi mendatangkan efek buruk bagi masyarakat. Lebih jauh disampaikan Noviwaldy, dewan sendiri sudah sejak Agustus 2017 lalu meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar perda tersebut diubah. Sehingga harga jual pertalite bisa lebih rendah dibanding saat ini. Setidaknya, lanjut dia, bisa menyamai provinsi tetangga seperti Sumatera Barat (Sumbar). Namun hal itu tidak ditanggapi serius oleh Pemprov. Sehingga permasalahan saat ini muncul. Karena menurut pria yang akrab disapa Dedet itu, kenaikan PAD akan berbarengan jika harga jual pertalite lebih murah. Sehingga omzet yang dihasilkan jauh lebih banyak dari saat ini. Ia mencontohkan, jika penjualan pertalite memiliki omzet Rp1 juta per bulan, maka dengan pajak 10 persen Pemprov bisa mendapat Rp100 ribu. Namun jika pajak dikurangi 5 persen, dengan secara otomatis harga lebih rendah maka peminat pertalite akan bertambah. “Kalau saya optimis. Saya katakan dalam rapat Bapenda, jika pajak turun otomatis harga pertalite turun. Kalau harga turun otomatis masyarakat lari ke pertalite. Omzet juga lebih besar,” ungkapnya. Soal kelangkaan BBM jenis premium, Dedet sendiri sampai saat ini belum mengetahui alasannya. Dirinya mengaku belum mendapat jawaban pasti dari Pertamina ataupun pemerintah pusat. “Kami akan meminta pemerintah

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

pusat untuk mengetahui kenapa premium langka. Kami belum tahu kenapa. Belum ada jawaban yang pasti. Makanya kami harus ke pemerintah pusat,” tambahnya. Sementara Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman menyebut revisi terhadap PBBKB bukanlah masalah. Perda yang menaunginya sudah berlaku sejak 2011. Revisi sebutnya akan dilihat dampak terhadap PAD. ‘’Tidak ada masalah itu. Perdanya diterapkan dari tahun 2011. Jangan melihat besarnya itu, kita lihat berapa PAD yang kita terima,’’ kata

Gubri pada Riau Pos, Kamis (25/1). Di sisi lain puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UR) mendatangi Gedung DPRD Riau terkait harga pertalite yang melambung. Mereka disambut Ketua Komisi III Muhammad Arpah, Sekretaris Komisi Suhardiman Amby serta beberapa anggota komisi lainnya. “Kami melihat mahalnya harga pertalite ini karena pajak yang mencapai 10 persen untuk jenis BBM nonsubsidi. Hal ini mencekik masyarakat kecil,” kata Presiden BEM UR Rinaldi.(ted)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

3


INTERAKTIF

4

Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:

081334159333

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Kapan Pelabuhan Desa Diperbaiki? Pak Bupati, tolong diperbaiki pelabuhan di Desa Tanjung Darul Takzim sudah rusak dan patah. Kalau bisa dibangun baru saja Pak. Sehingga akses menuju desa kami lewat jalur laut bisa lebih baik. WA : +6282386872XXX SELATPANJANG (RP) - Pada tahun 2018 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, tidak punya anggaran untuk membangun pelabuhan. Pemkab terpaksa mengharapkan anggaran dari pemerintah Pusat.

Dari lima pelabuhan yang diusulkan untuk bisa dibangun, hanya satu yang disetujui oleh Pemerintah Pusat dibangun dengan Dana Alokasi Umum (DAK). Pelabuhan yakni, Pelabuhan Semukut, di Desa Semukut, Kecamatan Pulau Merbau. “Tidak ada anggaran untuk pembangunan pelabuhan. Makanya kami meminta bantuan pusat. Dari lima pelabuhan yang diusulkan melalui DAK, hanya satu yang disetujui yaitu usulan yang paling kecil anggarannya,� terang Kadishub Kepulauan Meranti, DR H Aready MSi. Sementara jika mengandalkan APBD Meranti, tidak cukup untuk melakukan pembangunan. Sehingga pembangunan infrastruktur pelabuhan tidak bisa dilakukan.

Kepala Bapak Kadisdag Dumai, Pasar Kelakap masih sepi pak, bagaimana nasib para pedagang yang berjualan di sini?

WA : +628127531XXX

Hoax Lama Penculikan Anak Muncul Lagi PENYEBAR hoax kerap memanfaatkan isu yang sedang hangat untuk menebar keresahan. Contohnya, informasi palsu tentang penculikan anak yang tiba-tiba beredar. Informasi berupa pesan itu sebenarnya hoax lama, tetapi dimunculkan lagi, mengiringi beberapa kasus penculikan anak yang terjadi. Isinya sih baik, mengingatkan orang untuk berhati-hati. Namun, bumbu-bumbunya membuat pesan peringatan tersebut menjadi kabar hoax. Misalnya, tambahan foto seorang anak yang meninggal dengan luka di mana-mana. Juga tambahan keterangan bahwa anak itu diculik untuk diambil organ tubuhnya. Pesan tersebut disebarkan oleh akun Facebook Sucii pada 19 Januari lalu. �Kasihan sekali anak ini, organ tubuhnya diambil.� Begitu penggalan tulisan Sucii pada dinding Facebook-nya. Status itu disertai dua foto anak kecil. Satu sedang berpose tertawa. Satu lagi foto jenazah seorang anak dengan luka sayatan. Ada juga foto selebaran berisi imbauan yang mencatut nama Binmas Polda Jabar. Dalam imbauan itu disebutkan bahwa masyarakat harus mewaspadai adanya penculik anak usia 1–12 tahun. Penculik disebut menyamar sebagai penjual, om telolet,

orang gila, ibu hamil, hingga pengemis. Hoax seperti yang disampaikan Sucii sebenarnya sudah lama dibasmi oleh individu atau kelompok-kelompok anti-hoax. Termasuk Indonesian Hoax Busters. Asal-usul hoax tersebut ternyata beredar di Malaysia pada 2014. Saat itu Kepolisian Diraja Malaysia sudah membantah dan menyatakan bahwa kabar tersebut hoax. Bahkan, polisi setempat mengultimatum si penyebar hoax. Nah, pesan hoax itulah yang kemudian direproduksi di Indonesia. Foto anak yang sama tetap digunakan, tapi dibumbui pesan imbauan yang mencatut kepolisian. Bahkan, Kapolri sebenarnya sudah pernah membantah kabar itu pada sejumlah media. Sekali lagi, waspada boleh, tapi menjadi korban berita bohong jangan.(gun/ c7/fat/jpg)

FAKTA FAKTA : Foto anak yang disebut korban penculikan untuk diambil organ tubuhnya adalah pesan palsu yang beredar di Malaysia pada 2004.

Tajuk rencanA Pertalite Perlu Solusi Konkrit RIAU penghasil minyak dan gas. Juga minyak nabati sawit. Sehingga kerap diidentikkan dengan daerah kaya. Di atas minyak di bawah minyak. Namun nasibnya dibuat seperti ayam yang mati di lumbung padi. Penghasil migas terbesar di Indonesia tetapi harga BBM Pertalitenya malah termahal di Indonesia. Sedih? Tentu iya. Masa Papua yang diujung sana bisa lebih murah harga pertalitenya. Masa bukan daerah penghasil migas bisa menikmati harga pertalite yang murah. Sementara daerah penghasil malah dianaktirikan dengan harga tinggi. Mengapa? Dari komunikasi awal Pertamina mengaku kepada DPRD Riau, kenaikan harga pertalite merupakan kebijakan Pertamina untuk Riau dan Kepulauan Riau. Namun kebijakan itu berlaku seluruh Indonesia. Ternyata yang membedakannya adalah pajak daerah.

Di Riau 10 persen sedang di daerah lain hanya 5-6 persen. Kepala Dinas Perdagangan menyatakan, memang Riau itu terlalu tinggi pajaknya. Maka dari itu mereka berjanji agar perda itu dievaluasi dan direvisi. Sebelumnya Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau Indra Agus mengklaim PBBKB 10 persen tak mengganggu harga. Dia menilai harga Pertamina yang lebih tinggi menjadi faktor penentu kenaikan harga pertalite. Kesannya saling lempar bola. Harusnya ada itikad baik Pemprov Riau dan DPRD untuk rakyat agar mencabut ketentuan pajak 10 persen tersebut. Jangan saling lempar tanggungjawab. Legislatif dan eksekutif tidak boleh berkelit soal yang menyangkut harga ini. Turunkan pajak daerah untuk pertalite. Inilah solusi konkrit.***

ÂŽ  Â† Â? •› „ •¤¤Â•  Â?Â? ƒ •¥—“•¤Â›Â˜Â“—š“ “–——– ­ ” Š Š Â? Â? ‰

† ˆ Â?  Âƒ Â? † Â? ‡ Â… ‹ ÂŒ Â? ‡ Â? Š ‘   Â? † ƒ Â? Â? ‰ ƒ Â? Š Â? Â? † Â? Â? † Â… ­ Â? Â?Â? Â? ˆ Â? ƒ  Â? Â? ‡ Â? Â? Â

ď Ž REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Pasar Kelakap Dikeluhkan DUMAI (RP) - Terkait masih sepinya Pasar Kelakap Tujuh, Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai Zulkarnain mengatakan pihaknya sedang dan akan terus melakukan teroboson. Beberapa terobosan yang sudah mereka lakukan mulai dari menggelar pasar murah bekerjasama dengan perusahaan dan Bulog sehingga rencana membuka tempat hiburan di pasar tersebut. “Pasar bisa menampung hampir 500 pedagang, namun yang baru di isi sekitar 165 pedagang, makanya masih terlihat sepi,� tutur Zulkarnain. Namun pihaknya terus berupaya membuat pasar tersebut bergairah agar banyak

“Kalau dari APBD kita, Dishub hanya mendapatkan anggaran untuk operasional dan gaji saja. Kalau infrastruktur, kita tak punya anggaran,’’ terangnya. Oleh sebab itu dia menjelaskan pembangunan di Meranti, khususnya untuk fasilitas kepelabuhan harus mengandalkan dana pusat. Jika tidak dibantu dengan dana pusat, maka Meranti tidak bisa membangun. “Kalau tak ada alokasi anggaran dari pusat kepada kita, maka kita tidak bisa membangun,� kata Aready. Kadishub Kepulauan Meranti itu juga menyadari masih banyak pelabuhan yang mesti dibangun, atau diperbaiki akibat rusak. Namun semuanya tergantung ketersediaan anggaran.(amy)

didatangi masyrakat. “Kan memang baru pindah, kami juga merasakan keluhan pedagang,� sebutnya. Selain itu, saat ini pihaknya sedang berusaha menarik agen ikan agar membongkar ikan di pasar tersebut. “Ini yang masih jadi masalah, tapi kami yakin akan ada agen ikan yang masuk ke pasar ini,� tuturnya Ia mengatakan beberapa agen ikan di Kota Dumai meminta agar dibuat gudang penyimpanan ikan di pasar tersebut. “Ini juga jadi kendala, karena saat ini tidak ada anggaran untuk pengelolaan pasar tersebut,� tutupnya. Sebelumnya diketahui bahwa Pasar Kelakap dicanangkan menjadi pasar induk terbesar di Kota Dumai. Karenanya, para pedagang diminta mengelola mas-

ing-masing kios dan losnya dengan baik. “Pasar Kelakap dicanangkan menjadi pasar induk. Pasar Kelakap juga akan dijadikan pusat pembongkaran ikan sebelum didistribusikan ke pasar lain yang ada di Kota Dumai,� kata Zulkarnain. Sejak beberapa waktu lalu, sudah banyak pedagang eks pasar dock yang mau pindah ke Pasar Kelakap yang dinilai lebih representatif dan memiliki fasilitas umum yang lebih baik seperti musala, tempat pembuangan sampah, toilet, drainase yang lebih baik serta tempat parkir yang lebih luas. Pemko Dumai menjadikan Pasar Kelakap menjadi pasar tradisional modern sehingga tidak ada lagi pasar tradisional yang kumuh, becek, dan sesak.(hsb)

SDN 004 Mekar Jaya Kekurangan Kelas Pak Bupati, SDN 004 Mekar Jaya masih kekurangan ruang belajar. Selama ini anak-anak belajar menumpang di MDA. Apa bisa dianggarkan Pak, atau memang tidak sampai informasi ini kepada Bapak? WA : +6282320009XXX PANGKALANKERINCI (RP) - Menanggapi kekurangan ruang belajar atau ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 004 Dusun Bukit Agung Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Drs H Syafruddin Syafar MSi mengatakan, bahwa pihaknya akan berupaya mengakomodir hal tersebut. “Ya, pada tahun 2017 lalu, kami telah melakukan pembangunan rehab enam ruang kelas serta pembangunan turap di SDN 004 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN. keperluan pembangunan tiga RKB akan kita akomodir secepatnya. Namun demikian, tentunya kami meminta agar pihak sekolah dapat menyampaikan usulan (proposal,red) kepada kami di Disdik Pelalawan. Sehingga usulan tersebut dapat kita carikan solusinya. Jika tidak bisa tahun 2018 ini kita akomodir, maka kami pastikan pada tahun 2019 mendatang, keinginan pihak SDN 004 ini akan kita realisasikan. Intinya, kami dari Disdik Pelalawan sangat komit dalam meningkatkan kemajuan pembangunan

pendidikan di Negeri Seiya Sekata ini,â€? ujar Syafruddin Syafar. Sementara Kepala Sekolah SD Negeri 004 Desa Mekar Jaya Elfidawati SPd MPd mengatakan sampai saat ini masih banyak masyarakat yang menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. “Ya, Alhamdulillah, hingga saat ini animo masyarakat di Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci untuk menyekolahkan anak mereka di SDN 004 ini masih sangat tinggi. Dan sejauh ini, kami hanya memiliki sebanyak 21 ruang kelas. Sedangkan idealnya, kami memerlukan 24 ruang kelas untuk menampung sebanyak 668 murid. Sesuai dengan aturan Kemendikbud, maka setiap satu ruang kelas atau rombongan belajar (rombel), berisi sebanyak 28 siswa. Tentunya, kondisi ini membuat kami menjadi kekurangan ruang belajar atau ruang kelas. Dan kondisi ini, juga telah cukup lama kita alami yakni telah berlangsung selama lima tahun lalu (sejak 2013,red). Dimana untuk mengisi kekurangan ruang kelas tersebut, maka kita terpaksa menumpang dan meminjam tiga ruang kelas MDA milik Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci,â€? terang Elfidawati. Diungkapkan Elfidawati, bahwa meski pihaknya tidak menutup mata atas upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pendidikan dalam mewujudkan SDN 004  Dusun Bukit Agung Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci menjadi sekolah yang representatif, namun tentunya pihaknya sangat mendambakan adanya penambahan pembangunan ruang kelas baru (RKB)

tersebut. Pasalnya, dengan adanya penambahan RKB tersebut, maka tentunya dapat memberikan kenyamanan bagi para murid dalam menuntut ilmu, sehingga dapat termotivasi untuk mengejar prestasi. “Kami akui, perhatian Pemkab Pelalawan melalui Disdik Pelalawan dalam meningkatkan kemajuan pendidikan di SDN 004 ini, cukup tinggi. Namun demikian, sejauh ini kami masih kekurangan tiga ruang kelas baru. Sehingga akibat adanya kekurangan ruang kelas tersebut, maka kami terpaksa menumpang di MDA milik Desa untuk menjalankan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM). Dimana murid yang belajar di Madrasah Diniyah Aliyah tersebut, merupakan murid kelas V,� paparnya. Ditambahkannya, ada sebanyak 18 orang murid yang bersekolah di SDN 004 ini adalah anak berkebutuhan khusus (ABK). ‘’Sejauh ini para ABK ini sangat antusias menuntut ilmu di sekolah ini. Selain itu, saat ini kita juga tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi sekolah terakreditasi dari Pemerintah Provinsi Riau pada awal April mendatang. Untuk itu, maka sekali lagi kami berharap baik Pemkab Pelalawan, Pemprov Riau ataupun Pemerintah Pusat, dapat mengakomodir keinginan kami untuk menambah tiga RKB ini, sehingga para murid tidak harus lagi belajar di bangunan MDA Desa yang kami pinjam ini. Dan yang paling penting, tentunya dengan adanya RKB ini, maka para murid dapat semakin termotivasi untuk menunjukkan prestasi yang dimilikinya,� ujarnya.(amn)

 Â? Â?  Â? Â? Â? Â?  ­ € ‚Â? ƒ  Â? „ Â? ­ Â…  Â? ­ Â… Â? Â? Â? † ­  ­ Â… ‡ ‚Â? ˆ Â? ‰ Â? Š † Â? „ Â? Â… Â? Â

Â? ‹ Â?Â? ‡ Â

 ÂŽ  Â‚  Â…Â…   Â? Â?Â? •–— Â———“  Âˆ Â? Â? † †  Â‡  ÂŽÂ† Â? Â? ‰“‹ Â? ˜— Â——— ™“ “‡ Â? š— Â——— ™“ †  ÂŽÂ† † “ † ” › ÂœÂ—— ™“ †  ÂŽÂ† ” •– Â——— ™ “  ÂŽÂ† ˆ ˆ Â… ‰‹ žœ Â——— ™“ †  Â? † Â&#x; ˜ † Â&#x; •œ—  ÂŽÂ† Â… Â?

” � •¥— ——— ™“ †  Ž† … �

” Â? ›— ——— ™“ †  Â? Â? ƒ •— Â

ƒ   Â? Â? Â? †Â?  Âƒ ­Â† Â? Â… ˆ † Â? Â? Â? †  Â‡ Â? Â?  Â‡ Â? Â? † ‡ Â? ‡ ‹ Â… † ‹ Â? Â? Â… Â? Â? ‰ † Â? ‡ ­Â€ Â? ‰ † Â? ÂŒ ÂŽ ­Â?Â? Â? Â… Â? Â? ‰ Š Â? ‰ ‰ ­ † ƒ  ÂŽ „ †  Â? Â?Â? ‡ ‚Â? † „ ‚Â?  Â? Â? ‡ † Â? Â… † Â?  Â? Â?  Â‡ Â?  Â†Â?Â…   ­ ­ € Â?  Â? Â?  Â‚ ­ € † Â

  ­ Â‡ ‹ Â? † ˆ ž ¢ Âœ „ Â? „ Â? † ™‰ † •— Âœ ÂšÂ–™˜š• š¥šžž Âœ ¢ †  ÂšÂ–™˜š• š¥š¥— ­Â™ † ÂŁ  Â” š¥šžš ” † ÂšÂĄÂšÂžÂ˜ š¥šž› † ¢ † š–™˜š• œšš›—¤ Â… † „ † Â? ‰ ˆ Âœ „ Â? Â? ˆ ƒ •– „ † •––•— Â—–• œžš¤¤ÂœÂšÂ— Â&#x; Â—–• ÂœÂžÂšÂ˜ÂĄÂ˜Â•Â• Â… † ÂŒ „ † ž ÂšÂ–™˜˜• Â–Â˜Â˜Â•ÂĄ –˜˜•œ Â… † ‰ Â? ‰ ˆ š™˜ š–™˜˜› ¥š———— Â? †  ÂšÂ–™ ˜˜› ¥š–•š– š–™˜˜› ÂĄÂšÂœÂ•Â•Â• ‰ ‚ ‰ Â

‚ ƒ Â„  Â‚  Â…  Â?   Â†Â‚‡ Âˆ Â…  Â‰ ‘ ˆ‹ Â€ ÂŽ ‹  Â? † Â… † ­Â†  ­Â?Â? „ Â? † Â?  Â…  Â? ÂŽÂ… Â… ‰ Â?  Â? Â? ‡ † ‡ Š Â? Â?  Â‰ Â? Â? †Â?  Â? Š‰ Â? Â? Â? ‰ ÂŒ ‰ ÂŒ † ˆ  Â‹ ‡ Â? Â… „ ˆ Â’ Â?    ­ Â? Â? Â? Â?  ­ Â? ˆ Š ­ ­  ­ Â… ÂŽ Â?  ­ Â? ˆ  ­ ‹ Â? Â? ÂŽ ‚ Â?Â? Ž† Â? Â? Â?  Â‚   ÂŒ Â? Â? Â? ­ Â? Â? „ † Â? ‰ ˆ „ Â

Â? Â‰ † ‰ † † ­Â&#x; „ Â? † † ƒ •—› Â—————•–¥¥¥¼ ‰ † † ‰‰‡ „ „ † † ƒ •—› Â——¤Â•Â•Â•ÂžÂšÂĄÂ›ÂĽ ‰ † ÂŽ ÂŽ ‚ † „ „ † † ƒ Â–Â™Â—ÂœÂ›Â™Â—Â—Â—Â—ÂĄÂž Â‚ †‚‡  Â‡ ” † Â? †  ÂŽ ÂŒ Â… ” †  Â‹ Â… “………  Â”  Â‹ Â… “………  Â” † † “ † † † ÂŒ †  Â„ † † ÂŒ † † Â… Â… Â? † † Â

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


5 PROBISNIS Isu Penghapusan CPO Berdampak di Riau Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru ISU penghapusan crude palm oil (CPO) di semua lini industri dan rumah tangga yang lakukan oleh Parlemen Eropa (PE) mulai berdampak di sektor perkebunan kelapa sawit, khususnya para petani sawit di Riau. Hal ini terlihat dari tren cenderung menurunnya harga TBS pada 6 bulan terakhir, penurunan ini sudah mencapai Rp420 per kg per pekan ketiga Januari 2018. “Meskipun belum final tapi rencana kebijakan ini sudah berdampak langsung pada anggota negara-negara Eropa khususnya konsumen. Di mana pandangan politik anggota negara Eropa sangat diperhatikan oleh PE. Inilah yang dikhawatirkan semakin terpuruk citra dari kelapa sawit sebagai alternatif favorit sebagai sumber energi baru,” jelas Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo)

Provinsi Riau, Ir Gulat Medali Emas Manurung, MP, Kamis (25/1). Dikatakannya, sebagai institusi terhormat, PE sudah sering melakukan tindakan dan tekanan yang menggoyang harga kelapa sawit khususnya di Indonesia, seperti isu yang beberapa bulan lalu dihembuskan PE resolusi tentang Palm Oil and Deforestation of Rainforests. Hal ini sangat merepotkan Indonesia sebagai negara penghasil CPO terbesar di dunia. Padahal, semua keinginan Eropa sudah diupayakan serta dipenuhi oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian, Kementerian KLH, dan BPN yang menyangkut penerapan Sustainable Palm Oil System (ISPO), terbitnya PP57 tentang KLG yang seluruhnya ini cenderung sifatnya menyenangkan Uni Eropa, meskipun sangat menyakitkan petani sawit sebagai pelaku usaha tani kelapa sawit terbesar di

Ini hanya bentuk pemanasan dari pesaing minyak CPO, ketakutan yang luar biasa dari negara-negara penghasil minyak dari biji-bijian. n GULAT MEDALI EMAS MANURUNG Ketua Apkasindo Provinsi Riau

Indonesia. Gulat menambahkan, regulasi kontrofersial tersebut adalah PP 57 tentang KLG yang muncul secara tiba-tiba, kok Malaysia yang memanfaatkan tanah gambut sebagai usaha budidaya kelapa sawit tidak ribut-ribut. Kata kuncinya adalah teknologi, sementara petani di lahan gambut tidak terhitung lagi luasnya mencapai 650 ribu hektare. Lantas mau dikemanakan petani ini, hanya untuk menyenangkan hati PE semua harus dikorbankan. Namun, semua perjuangan pemerintah Indonesia

untuk menyenangkan hati PE tersebut tampaknya secara jelas tidak dipandang oleh PE dan justrus rencana stop penggunaan CPO sebagai sumber energi terbarukan yang muncul. Gulat menegaskan, ketidakkonsistenan negara-negara Uni Eropa ini harus menjadi pelajaran penting bagi pemerintah Indonesia untuk tidak selalu menuruti kehendak negara-negara pengimpor CPO dari Indonesia. Karena jelas semua tuduhan negatif tentang kelapa sawit semua tidak berdasar, jadi semua hanya politik perdagangan.

‘’Ini hanya bentuk pemanasan dari pesaing minyak CPO, ketakutan yang luar biasa dari negara-negara penghasil minyak dari biji-bijian. Harus dihadapi dengan terobosan pemanfaatan CPO sendiri di dalam negeri dengan sendirinya akan memberi pelajaran bagi negara-negara lain bahwa CPO jauh lebih ramah lingkungan sebagai sumber energi terbarukan,’’ jelas Gulat. Ia menambahkan, hasil penelitian dari berbagai peneliti internasional dan nasional jelas menyebutkan bahwa kelapa sawit Indonesia memiliki efisiensi dan produktivitas yang sangat tinggi. Serta berpotensi menyumbang konservasi lingkungan dalam jangka panjang sebagai global land bank bila dibandingkan dengan minyak dari tanaman biji-bijian lainnya. Kelapa sawit juga sepuluh kali lipat lebih efisien dalam pemanfaatan lahan dibandingkan dengan minyak rape-

seed (biji-bijian) Eropa. Oleh karena itu, kebijakan untuk menghilangkan kelapa sawit dari program biofuel sebagai sumber energi terbarukan merupakan kebijakan perdagangan yang proteksionis dari pada upaya pelestarian lingkungan semata. ‘‘Apkasindo berharap pemerintah berkomitmen untuk menjamin dan mempertahankan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan dari pengembangan kelapa sawit melalui berbagai kebijakan dan regulasi,’’ jelasnya. Apalagi, saat ini industri minyak sawit Indonesia telah terbukti berkontribusi pada pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pencapaian tujuan Sustainable Development Goals. ‘’Untuk para petani Riau kami mengimbau mulai mengencangkan ikat pinggang dan menyingsingkan lengan baju, karena rintangan di depan sudah semakin terjal untuk kita lewati bersa-

ma,” tambahnya. Saat ditanya terkait rencana pemboikotan terhadap produk-produk Uni Eropa yang masuk ke Indonesia, pihaknya mengatakan, rencana pemboikotan tersebut tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang tengah dihadapi negara ini. Gulat menegaskan, permasalahan ini bukan hanya petani sawit atau pengusaha kelapa sawit tapi masalah negara ini karena kelapa sawit merupakan penyumbang tersebesar devisa negara. Lanjutnya, di masa yang sangat sulit seperti ini, pemerintah Indonesia mencari solusi dengan melihat potensi ekspor di negara lain seperti Cina dan Jepang. Dengah harapan, jika salah satu negara tersebut membuka 5 persen saja keran impornya dalam hal komoditas biodisel, maka Indonesia sudah dapat menikmati pasar ekspor minyak sawit mentah sebesar 9 juta ton per tahunnya.(cr2/fiz)

Semester I, Pegadaian Targetkan Obligasi Rp3,5 M PEKANBARU (RP) - PT Pegadaian (Persero) meraih penghargaan sebagai “The Most Active Issuer” pada ajang 20th Anniversary Celebration PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Rabu, (24/1). Penghargaan atas peran aktif Pegadaian di pasar modal tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida dan diterima oleh Direktur Utama Pegadaian Sunarso di Assembly Hall Menara Mandiri (Eks Plasa Bapindo) lantai 10 Jalan Jenderal Sudirman Kav 54-55 Jakarta. Sunarso menyampaikan, terima kasih kepada seluruh KSEI atas penghargaan tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada KSEI atas penghargaan ini. Meskipun Pegadaian belum melantai di pasar bursa dan baru listed obligasi, kami terus aktif berpartisipasi di pasar modal sejak KSEI berdiri,” ujarnya melalui rilisnya kepada Riau Pos, Kamis (25/1). Sunarso mengatakan, bahwa peluang Pegadaian

untuk masuk pasar bursa di masa mendatang sangat terbuka. Dalam waktu dekat perusahaan akan meluncurkan obligasi maksimal sebesar Rp3,5 triliun pada semester I tahun ini. “Saat ini kami kami masih mempunyai plafon Rp3,5 triliun dari izin penerbitan obligasi yang telah diterbitkan oleh OJK pada 2017 sebanyak Rp6 triliun. Tahun lalu kami telah melepas obligasi Rp2,5 triliun, sisanya akan diterbitkan pada semester I tahun ini,” ujarnya Menurut Sunarso komposisi pinjaman Pegadaian saat ini 27 persen dari instrumen pasar modal berupa obligasi, sisanya 73 persen pinjaman perbankan. Portofolio pinjaman dari pasar modal dari capital market tersebut masih punya peluang untuk dinaikkan sampai 40 persen. “Kami terus mengkaji kebijakan permodalan perusahaan untuk mendapatkan komposisi cost capita terbaik bagi Pegadaian,” tutupnya.(tya)

Pebisnis Ritel Ubah Model Bisnis JAKARTA (RP) – Tren kemerosotan industri ritel telah berjalan dalam tiga tahun beruntun. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Roy Mandey mengatakan, bahwa hingga kini industri yang menjadi indikator utama konsumsi tersebut belum pulih. ”Tahun 2013 dan 2014, kami bisa tumbuh 15 persen year-on-year, 2016 tumbuh 9 persen, 2017 lebih rendah, yaitu sekitar 7–7,5 persen,” ujar Roy saat ditemui di Retailing Internet Expo 2018, Jakarta, kemarin. Menurut Roy, penurunan tersebut disebabkan perilaku konsumen yang sudah berubah. ”Dari yang semula belanja itu keharusan, sekarang bukan keharusan. Dulu orang bawa troli penuh. Sekarang belanja lebih memilih,” tambah Roy. Perubahan perilaku tersebut, lanjut Roy, semakin berkembang dengan kemudahan yang ditawarkan teknologi digital. Konsumen semakin meminati pola belanja melalui delivery, berburu barang kesayangan melalui aplikasi, dan kemudahan lain yang ditawarkan internet. ”Kami pun dapat melihat bahwa digitalisasi itu suatu keniscayaan. Itu tidak bisa ditolak,” ujar Roy. Pelaku industri ritel pun berancang-ancang untuk menerapkan konsep omni channel, yaitu mengintegrasikan offline dan online, serta konsep mixed-use, yaitu mengombinasikan ritel dengan sektor lain. ”Sekarang anggota kami sudah banyak yang menerapkan perpaduan antara  REDAKTUR: KAMARUDIN

department store dengan coffee shop atau dengan arena bermain. Hal tersebut cukup efektif karena konsumen offline menginginkan experience belanja yang berbeda,” urai Roy. Oleh karena itu, soal tutupnya ritel di sejumlah lokasi, Roy enggan mengartikan hal tersebut sebagai indikasi industri yang bangkrut atau menyerah. Namun, lebih pada perubahan strategi bisnis model, relokasi ke tempat yang lebih prospektif, dan sebagainya. ”Ritel tutup karena relokasi. Karena segmen dan customer-nya sudah tidak maksimal. Nah, relokasi itu bisa kita ubah intinya untuk mengejar experience. Itu tentang ganti model bisnis,” papar Roy. Dengan sejumlah upaya tersebut, Aprindo memprediksi tahun ini ritel bisa tumbuh minimal 9 persen. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef ) Bhima Yudistira Adhinegara mengatakan, kolaborasi konsep antara ritel offline dan online memang sangat diperlukan. ”Agar sektor konvensional juga berkembang, yang perlu didorong adalah kolaborasi dengan e-commerce,” ujarnya. Kolaborasi itu sudah dilakukan di negara-negara maju. Misalnya, kolaborasi antara Amazon dan Whole Foods Market. Alibaba juga sudah berinvestasi di sektor offline. ”Bahkan, dari konsep baru tersebut, mereka bisa menciptakan ribuan tenaga kerja baru,” tuturnya. (agf/c6/sof/jpg)  TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASI-BISNIS Â?Â? ­Â€ ‚ ƒ Â? „

 � �

 Â? Â? Â? Â? Â

6

Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

†Â?„ Â? Â„  Â… †„ ‚ Š

Œ†ˆ ’‰Š �Šˆ � „ � ˆ

 Â‚ ÂŽÂ? ‘ Â? Â? Žˆ ‘

…†�  �

‡­ Â? ‡ˆ Â?

‰‡� ……ˆ

‹Â?Â… Œ‰ˆÂ

‰„Š …�‡ˆ

 Âˆ “ Â?”…†ˆÂ? ‰ ‰ Â?

Citilink Promosikan Ikan Arsik Sibolga Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru MASKAPAI berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia terus meningkatkan kualitas layanan dan kemudahan pilihan dalam penerbangan nasionalnya dengan memperbanyak pilihan kuliner nusantara, sebagai bagian dari strategi bisnis dan juga bagian dari kampanye Hari Gizi dan Makanan Nasional. “Sesuai dengan misinya untuk ikut meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan memperluas kesadaran akan keunggulan kuliner nusantara, maka Citilink Indonesia menawarkan empat makanan khas daerah Indonesia yang dapat memberikan pengalaman unik tersendiri bagi penumpangnya,� kata Vice President Cargo & Ancillary Revenue Citilink Indonesia Benny Rustanto di Jakarta, Kamis (25/1). Benny Rustanto mengatakan, keempat menu khas nusantara tersebut adalah nasi campur Bali, nasi kuning cakalang Manado, nasi ayam tangkap Aceh, serta nasi ikan Arsik Sibolga yang merupakan rekomendasi khusus Citilink Indonesia.

Pemilihan nasi ikan Arsik Sibolga sebagai menu rekomendasi Citilink Indonesia merupakan salah satu bentuk dukungan nyata Citilink Indonesia dalam mempromosikan kuliner khas Sumatera Utara yang menjadi salah satu destinasi wisata prioritas pemerintah Indonesia. Ikan arsik merupakan hidangan tradisional khas Sumatera Utara yang disajikan di setiap iven-iven spesial. Dengan ditambahkannya menu ikan Arsik dalam inflight menu Citilink Indonesia penumpang diharapkan bisa menikmati pengalaman unik akan kelezatan kuliner Sumatera Utara ini yang tersedia di seluruh penerbangan Citilink Indonesia. Danau Toba yang berada di Sumatera Utara merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas Indonesia selain Candi Borobudur, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Mandalika, Morotai, Kepulauan Seribu, Bromo Tengger Semeru, Wakatobi serta Labuan Bajo. Selain itu, Citilink Indonesia juga menawarkan menu khusus untuk anak-anak yaitu Nasi Goreng Dino (chicken nugget)

dan menu vegetarian Stir Fried Tofu sebagai upaya Citilink Indonesia dalam menawarkan kuliner nusantara sebagai Premium LCC yang memberikan keunikan pelayanan kepada penumpangnya. Peluncuran sejumlah menu baru tersebut merupakan langkah Citilink Indonesia dalam menjalankan kebijakan diferensiasi bisnis maskapai untuk menikmati citarasa baru kelezatan nusantara di atas 30 ribu kaki. “Dengan menambahkan beragam referensi menu mulai dari kuliner nusantara hingga kids menu dan vegetarian menu diharapkan mampu meningkatkan customer experience serta memberikan pengalaman kualitas makanan bintang lima ketika terbang bersama dengan Citilink Indonesia,� tutup Benny. Penumpang Citilink Indonesia akan dapat menikmati pilihan menu baru yang lebih beragam ini mulai tahun 2018 di antara menu spesial yang sudah ada seperti nasi campur Bali, nasi kuning Cakalang, nasi goreng spesial, spaghetti bolognaise dan chicken Teriyaki. (hen)

LPJK Riau Cegah Banyaknya Pemalsuan Sertifikat PEKANBARU (RP) – Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Riau menyebutkan akhir-akhir ini banyak terjadi pemalsuan setifikat tenaga kerja. Bahkan setifikat badan usaha juga banyak yang direkayasa oleh oknum-oknum yang memanfaatkan ketidakpahaman terkait proses penerbitan sertifikat. Hal itu terutama yang menyangkut klasifikasi/subklasifikasi dan kualifikasi/subklasifikasi yang tertera pada lembar sertifikat tersebut sehingga hal ini dapat mengganggu proses pelelangan bahkan banyak menimbulkan persoalan hukum. “Karena itu peraturan registrasi tenaga kerja konstruksi dan tentang registrasi usaha jasa konstruksi sangat penting kita pahami bersama karena sangat erat kaitannya dengan proses pengadaan barang/jasa di Provinsi Riau. Untuk memberikan pemahaman tersebut, LPJK Riau mengadakan sosialisasi ini sehingga semua pihak memiliki pemahaman yang sama dalam pengadaan barang dan jasa di sektor industri konstruksi di Provinsi Riau,� kata Ketua LPJK Provinsi Riau, Aswandi SE saat pelaksanaan sosialisasi peraturan LPJK Nasional tahun

FOPIN A SINAGA/RIAU POS

SOSIALISASI: Salah seorang narasumber memaparkan materinya tentang sosialisasi peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nasional, Kamis (25/1/2018).

2017 di ballroom Hotel Pangeran, Kamis (25/1). Aswandi mengatakan, ketika pemahaman sudah sama, maka tidak akan ada lagi perbedaan penafsiran sehingga dengan demikian diharapkan akan tercipya iklim yang kondusif baik pada pengguna jasa maupun penyedia jasa dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing. Sosialisasi itu menghadirkan dua narasumber dari LPJK Nasional yaitu Dr HM Husni Ingratubun dan Dr Ir Pintor Tua Simatupang. Sedangkan ratusan peserta yang hadir berasal dari pengurus asosiasi badan usaha dan asosiasi profesi jasa konstruksi bersama

para anggota, unsur pakar dan perguruan tinggi serta unsur pemerintahan baik provinsi maupun dari kabupaten dan kota. Pelaksanaan kegiatan selain sebagai wujud dari peran LPJK selaku mitra strategis pemerintah juga merupakan tugas dan kewajiban untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat jasa konstruksi Provinsi Riau terkait peraturan dan regulasi di bidang jasa konstruksi khususnya Peraturan Lembaga Jasa Konstruksi. “Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap ke depannya tidak lagi terjadi ‘gagal paham’ baik bagi pengguna jasa maupun penyedia jasa terkait keabsahan sertifikat.(fas)

HUMAS IKPTB FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua Umum IKPTB Toni Lim bersama pengurus IKPTB Pekanbaru foto bersama dengan Konjen Singapura Mr Gavin Chay saat pembukaan bakti sosial Rising 50 Kepri-Singapura di Batam, Kamis (25/1/2018).

IKPTB Berpartisipasi di Baksos Rising 50 Kepri-Singapura PEKANBARU (RP) - Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB) ikut berpartisipasi acara bakti sosial Rising 50 Kepri-Singapura di Rumah Sakit Awal Bros Batam, Kamis (25/1). Ketua Umum IKPTB Toni Lim menjelaksan, bakti sosial ini bisa melaksanakan misi mulia untuk membantu pasien semoga bisa merubah masa depan yang lebih baik. Toni Lim menambahkan, bakti sosial operasi bibir sumbing untuk membantu pasien dalam kehidupan di masyarakat, selain lawan bicara tidak bisa mengerti apa yang diucapkan ada banyak banyak masalah yang dihadapi pasien bibir sumbing. Karena itu, pihak menggalar bakti sosial operasi bibr sumbing. ‘’Masalah ini akan menjadi beban pasien selama hidupnya apabila tidak diambil sebuah tindakan,’’ jelas Toni. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Konjen Singapur Mr Ghavin Chay yang telah berkenan ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

melibatkan dalam panitia baksos Rising 50 ini, semoga kerja sama ini bisa berlanjut di masa mendatang. ‘’Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Smile Asia Singapura yang dengan gigih dan tidak kenal lelah tetap berusaha agar baksos ini bisa terwujud walaupun beberapa kali mengalami penundaan, sangat luar biasa buat tim dari Smile Asia Singapur,’’ tegas Toni. Juga terima kasih juga kepada Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika Indonesia (PERAPI) yang telah menerjunkan dokter-dokter bedah plastik terbaiknya dalam baksos ini. Terima kasih juga kepada RS AwalBros Batam yang telah menyediakan tempat dan alat kesehatan serta tenaga medis untuk melaksanan baksos ini. Untuk diketahui jumlah pasien yang mendaftar sejak Mei 2017 sebanyak 110 orang, namun karena ada beberapa kali penundaan

baksos hingga Desember 2017 jumlah calon pasien menjadi 63 orang karena beberapa calon pasien telah melakukan operasi. Ada yang telah meninggal dunia dan beberapa tidak bisa dihubungi lagi hingga mendekati hari H baksos ini. Saat mendekati hari H masih ada calon pasien yang daftar sebanyak 13 orang. Namun mungkin beberapa pasien tidak bisa dioperasi karena dari screening yang dilakukan sejak 23-24 Januari 2018 beberapa calon pasien tidak lolos screening karena tidak memenuhi persyaratan medis. Beberapa pasien dari luar kota juga mendaftar di antaranya dari Kalimantan, Medan dan Jakarta. Namun baksos ini awalnya dibatasi untuk Riau dan Kepri saja. ‘’Semoga dengan adanya baksos ini bisa memberi manfaat dan bisa membantu masalah pasien tersebut, dengan demikian bisa meningkatkan kepercaya diri dan kualitas hidup mereka,’’ jelasnya. (kom)

CITILINK FOR RIAU POS

PROMOSIKAN: Vice President Cargo & Ancillary Revenue Citilink Indonesia Benny Rustanto mempromosikan menu kuliner nasi ikan Arsik Sibolga di Jakarta, Kamis (25/1/2018).

Februari Wuling Cortez Diluncurkan PEKANBARU (RP) – Pasca-memperkenalkan Wuling Confero S beberapa waktu, Wuling merencanakan akan memperkenalkan kendaraan baru yakni Wuling Cortez. Kendaraan ini direncanakan resmi mengaspal di Riau pada Februari 2018 mendatang. Mobil di kelas MPV ini mengusung berbagai fitur dan teknologi canggih. Kehadiran Wuling Cortez dihadirkan sebagai pilihan bagi masyarakat Riau. Apalagi melihat animo masyarakat Riau yang sangat positif dengan kendaraan rilisan Wuling pihaknya kembali hadirkan produk terbarunya Branch Manager Wuling Motor Pekanbaru, Akbar Imam juga men-

jelaskan, rencananya kendaraan ini akan diluncurkan pada Februari 2018 nanti. “Kami hadirkan kendaraan yang memang dilengkapi dengan fitur yang dibutuhkan masyarakat,� katanya. Lanjutnya, Wuling Cortez ini hadir dengan mengusung berbagai fitur dan teknologi canggih. Fitur yang disematkan dengan wuling terbaru ini di antaranya transmisi i-AMT yang tidak menggunakan pelumas sehingga ongkos perawatannya juga lebih murah dari pada otomatis konvensional. Selain itu, transmisi i-AMT ini dikembangkan oleh Aisin-Warner yang terkenal sebagai pemasok drivetrain untuk hampir semua

jenis mobil baik Eropa dan Jepang. Wuling Cortez juga hadir dengan dua pilihan mode berkendara yaitu Eco dan Sport yang biasanya fitur ini ada pada mobil-mobil premium. “Wuling Cortez ini memiliki fitur yang canggih dan lengkap. Seperti electronic parking brake, hill start assist, electronic stability control, electronic brakes force distribution (EBD), all auto power window, 6 buah airbag, auto rain sensor, light sensor, AC digital serta fitur hiburan yang dilengkapi dengan head unit iDrive. Selain itu ada untuk panel dashboard sudah dilengkapi dengan MID dengan layar TFT besar,� paparnya.(cr2)

One Residence Berikan Hadiah Langsung Kepada Customer PEKANBARU (RP) - PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP) melalui anak perusahaan PT Reztan Indonusa sebagai pemilik apartemen premium One Residence menawarkan promo untuk pembelian di awal tahun 2018. Konsumen bisa memilih cara pembayaran yang lebih fleksibel tanpa ada rasa takut, serta dapatkan hadiah langsung satu unit iPad 9,7 tanpa diundi. “Selama ini kami memberikan cara bayar reguler cicilan tiga tahun (36 bulan tanpa unga muka/DP). Tapi khusus untuk customer di Kota Pekanbaru ini kami berikan kemudahan pembayaran yaitu payment by progress,� ujar Sales Manager One Residence, Hen Bui, Kamis (25/1). Kemudahan yang akan didapatkan jika konsumen menggunakan payment by progress yaitu konsumen hanya perlu membayar booking fee sebesar Rp5 juta dan selang sepekan tinggal membayar uang muka sebesar 25 persen. Setahun kemudian, pada saat topping off konsumen membayar lagi uang muka sebesar 25 persen, sisanya dibayar saat penyerahan unit pada akhir 2019, jadi pembayaran sesuai dengan progres yang ada. “Sampai sekarang penjualan

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

MENJELASKAN: Marketing Apartement One Residence menjelaskan kepada pengunjung dengan antusias di booth pameran Mal Ciputra Seraya Pekanbaru yang berlangsung mulai 17-28 Januari 2018, Kamis (25/1/2018).

kami sudah 80 persen lebih dan pilihan cara bayar ini untuk menjawab kekhawatiran konsumen, karena banyak apartemen yang tidak jadi dibangun atau telat bangun. Jadi konsumen bisa sambil membayar sambil menunggu progres pembangunan,� tutur Hen Bui. Dilanjutkannya, apartemen satu menara ini, berada di atas lahan seluas 3,900 meter persegi, dan berlokasi di pusat pemerintahan Kota Batam atau Ring 1 yang terletak di

sebelah Terminal Ferry International di Batam Center yang terminal fery tersibuk di Kota Batam dan berada di seberang pusat belanja Mega Mall Batam Center. Apartment One Residence terdiri dari 28 lantai dengan total 331 unit terdiri dua tipe yakni tipe dua kamar tidur, dan tiga kamar tidur. Baru-baru ini One Residence kembali menghadirkan tipe terbaru The Garden House sebanyak lima unit, sangat terbatas. “Dari sekarang konsumen di Pekanbaru sudah bisa memesan dan mendapatkan apartemen mewah ini di tengah Kota Batam dengan kemudahan pembayaran. Kami juga memgundang untuk para investor dan pebisnis di Kota Bertuah di acara Investor Gathering di meeting room Mawar 1 dan 2 lantai 5, Novotel Hotel & Resort Pekanbaru dengan tema “Great Investment in 2018’’ untuk menjelaskan secara rinci keunggunan dan kemudahan yang akan didapatkan oleh konsumen saat memiliki hunian premium di jantung Kota Batam,â€? tutup Hen Bui. Untuk informasi lebih lanjut bisa mengunjungi pameran One Residence di Ciputra Mal Sseraya Pekanbaru yang berada di Groud Floor (depan Jco) yang berlangsung mulai 17-28 Januari 2018.(adv/bon) ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


AKTIVITAS

Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

7

Dari Satu Menjadi Empat Laporan ELVI CHANDRA, Pekanbaru

DAERAH perbatasan Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru terkenal dengan banyaknya perkebunaan nanas. Di sepanjang jalan menuju arah Rimbo Panjang, hampir sejauh mata memandang, kebun nanas yang menguning, siap untuk dijual segar kepada konsumen. Namun dengan jumlahnya yang banyak tersebut, ternyata tidak seluruh buah nanas habis terjual. Banyak juga nanas yang kemudian hanya berakhir dengan kondisi membusuk. Melihat kondisi itu, adalah Arisna, memiliki ide untuk mengolah buah nanas tadi menjadi sesuatu yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat tanpa khawatir akan segera busuk. “Akhirnya saya bersama suami berinisiatif mengolah

buah nanas menjadi keripik nanas,’’ sebut Arisna. Usaha keripik nanas Arisna dimulai pada 2012 dan terus tumbuh hingga saat ini. Arisna membangun usahanya bersama suami dengan ketekunan yang tinggi. Semakin lama usaha keripik nanas Arisna ini mulai memperlihatkan perkembangan usahanya. Tetapi perjuangan Arisna tidak mulus begitu saja, dia dan suami juga mendapat kendala dari segi bahan dan mesin produksi. “Ada hambatan sama bahan baku yang walaupun banyak, ternyata susah-susah mudah dapatnya. Belum lagi kalau mesin produksi rusak”, ujarnya singkat. Untuk mengembangkan usahanya tersebut, akhirnya Arisna mencoba mengajukan permintaan bantuan PK kepada PTPN V. Setelah

melalui proses yang cepat dan mudah, dana kemitraan pertama yang didapatkannya dari perusahaan adalah Rp15 juta (2015), sedangkan untuk bantuan yang kedua kali Rp35 juta, diterimanya pada 2017. Dengan tambahan modal, Arisna kemudian dapat membuka tiga toko lagi yang menjual keripik nanas. Seluruhnya berlokasi di Kabupaten Kampar.Namun tidak cukup sampai di situ, Arisna juga memasarkan produknya ke beberapa kabupaten yang ada di Riau hingga provinsi tetangga lainnya. “Alhamdulillah sudah sampai ke Sumbar dan provinsi lain juga,’’ kata Arisna.Sekarang penghasilan bersihnya telah meningkat dari yang awalnya Rp5 juta per bulan, saat ini bisa mencapai Rp12 juta hingga Rp15

juta rupiah per bulannya. Harapan Arisna kedepannya untuk PTPN V agar lebih sering untuk memberikan program–program binaan kepada UKM mitra PTPN V, Arisna juga mengharapkan agar pihak PTPN V bisa membantu dalam hal pengadaan mesin produksi. “Semoga mesin produksi keripik nanas juga bisa dibantu oleh PTPN V,’’ ujarnya mengakhiri perbincangan kepada Riau Pos dengan penuh harap.(eca/ifr)

HUMAS PTPN V

OLAHAN NANAS: Arisna memperlihatkan olahan cemilan kerupuk nanas yang dibuatnya, belum lama ini.

ACHA SEPTRIASA

Inspirasi Kisah Sukses Pengusaha Wanita MENJALANKAN peran sebagai seorang istri, ibu sekaligus pengusaha pada saat bersamaan, bukanlah pekerjaan mudah. Setidaknya, itulah pesan yang ingin disampaikan dalam film Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi karya sutradara Ali

Eunoia dan Bobby Prasetyo. Diangkat dari novel kisah nyata Cinta Dua Kodi milik Asma Nadia, film ini mengisahkan s os ok Tika Kartika. Pengusaha wanita sukses yang merintis dari bawah dan juga intrik kehidup a n keluarga yang harus d i h adapinya

dalam proses mencapai kesuksesan tersebut. “Film ini berdasarkan pengalaman hidup saya mengenal sosok Bunda Tika yang merupakan ibu angkat saya. Sosok ini punya potensi diteladani semangatnya, ketekunannya, cara kerja dan ketegasannya. Kemudian, bagaimana dia menyikapi berbagai masalah dan memberdayakan orang-orang di sekitanya,” kata Produser Inspira Pictures, Rendy Saputra saat press screening, di Epicentrum XXI, Jakarta, Kamis (25/1). Rendy mengharapkan film ini mampu menginspirasi para ibu muda menjadi pengusaha tetapi tidak melupakan keluarganya.(jpg/fed)

REZA RAHADIAN

Dipuji Ramai Penggemar REZA Rahadian membuktikan kelasnya sebagai aktor serba bisa. Kali ini, ia memerankan Pengki, pemeran utama film Benyamin: Biang Kerok. Penampilannya dalam teaser film yang baru dirilis, Reza berhasil mewakili karakter almarhum Benyamin Sueb. Bukan hanya penampilan, juga gerak tubuh dan suara. Reza langsung mendapat respon positif dari penggemar. Fans bahkan memuji aktingnya. Dia aktor serba bisa. Istilahnya aktor seribu

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

INTERNET

wajah. “Aktor serba guna semua karakter bisa di-peranin dengan baik,” komentar @dedehayunah. “Keren banget bisa jadi apa aja wajahnya,” ucap

@reza_prasetyo. “Aktor seribu wajah, meranin apa aja karakternya masuk. War biayasak bakatnya,” komentar @chiaraanggieriawan. “Lucuuuuuuuu, sukses Rezaaaa,” komentar @melly_goeslaw. Film Benyamin: Biang Kerok merupakan film garapan Hanung Bramantyo dan Falcon Pictures. Frederica, sebagai produser berharap film ini mampu mengobati rasa rindu penggemar almarhum Benyamin Sueb.(jpg/fed)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


AKTIVITAS

8

Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

Kembali ke UIN, Rusli Effendi Ajak Mahasiswa Berinovasi Laporan ZULKIFLI ALI, Pekanbaru H RUSLI Effendi SPdI SE MSi adalah tokoh Riau yang dipercaya dan berkiprah di tingkat nasional. Namun putra Rokan Hilir kelahiran Pasir Limau Kapas ini selalu menyempatkan diri berbagi ilmu dan pengalaman untuk generasi muda Riau. Ini terlihat saat ia didaulat memberi pembekalan untuk 278 mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suska Riau yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL), Kamis (25/1). Ia diundang dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Yayasan Istiqlal Indonesia sekaligus Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal. Pada kesempatan itu juga hadir Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Prof Dr H Akbarizan MAg MPd serta para wakil dekan. Sebelum memberi pembekalan Ketua Umum Persatuan Masyarakat Riau Jakarta itu, bersilaturahmi dengan Rektor UIN Suska Riau Prof Dr H Munzir Hitami MA. Bagi RE (inisial Rusli Effendi) kahadiran di UIN bagaikan back to basic. Karena

TIMSES FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Rusli Effendi (tiga kanan) foto bersama Rektor UIN Suska Prof Munzir Hitami (tiga kiri), Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Prof Akbarizan (dua kanan) beserta jajarannya.

ia merupakan alumni UIN sekaligus sebagai akademisi alias dosen. Selain dosen, RE juga dikenal sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan ArRidha yang mengelola STAI Ar-Ridha Bagansiapi-api. Selain membuka wawasan, mantan anggota DPRD Riau ini juga memberi motivasi bagi mahasiswa. Ia men-

gawali dengan era globalisasi yang menghadirkan tantangan besar terutama terhadap sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Di sisi lain perkembangan teknologi yang cepat melahirkan modernisasi di berbagai bidang. Dari mekanisasi industri sampai robotisasi berbagai aspek pekerjaan. Sehing-

ga menggerus penggunaan tenaga kerja manusia. Menghadapi tantangan tersebut, lanjutnya, diperlukan SDM yang berkualitas, memiliki skill sampai upayaupaya menemukan berbagai inovasi. Inovasi bisa diartikan proses pembaharuan/ pemanfaatan/pengembangan dengan menciptakan hal

TIMSES FOR RIAU POS

BERI BUKU: Rusli Effendi memberi kenangan-kenangan buku kepada perwakilan mahasiswa dan dosen.

baru yang berbeda dengan sebelumnya. Inovasi juga dapat diartikan penemuan baru dalam teknologi atau kemampuan dalam memperkenalkan temuan baru yang berbeda dari yang telah ada sebelumnya. Atau ringkas menjadi pengetahuan baru, cara baru, objek baru, teknologi baru dan penemuan baru.

Karena itu, di mata RE, masa depan Indonesia sangat perlu kampus dan para alumni yang berkualitas. Karena perguruan tinggi sejatinya adalah labor eksperimen bagi kemajuan satu bangsa. Pusat pemikiran bagi perencanaan pembangunan satu negara. Sebagaimana yang sudah dilakukan ban-

yak negara maju selama ini. “Karena itu, dalam hidup ini kita harus terus menggali dan mengasah potensi diri yang dimiliki. Selain itu juga perlu didukung dengan budaya yang positif, semangat dan penuh keyakinan. Marilah menjadi mahasiswa yang nyata. Jangan jadi mahasiswa pura-pura,” ajak RE lagi.(zed/ifr)

LC Pekanbaru Prima Gelar Baksos Cat Gedung Sekolah

*2/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Presiden Lions Club Pekanbaru Prima L Rudy Kartadinata (tiga kiri depan) bersama anggota Lions Club Pekanbaru Prima foto bersama usai bakti sosial pengecatan gedung sekolah, Ahad (21/1/2018).

PEKANBARU (RP) - Lions Club Pekanbaru Prima kembali menggelar bakti sosial (Baksos) berupa pengecatan gedung sekolah PAUD dan SD Heaven Kids, Jalan SM Amin Gang Sentosa, Kecamatan Tampan, Ahad (21/1). Hadir Presiden Lions Club Pekanbaru Prima L Rudy Kartadinata, Sekretaris Club L Edison, Ben Club L Suleman, Dir Club Iwan dan anggota LCP Prima lainnya yang sebelumnya mengadakan reguler meeting setiap bulannya. Ketua panitia baksos pengecatan sekolah L Suleman mengatakan,kegiatan itu merupakan program centennial project level II dalam rangka memperingati

HUT ke-100 Lions Club Internasional. ‘’Lions Club Internasional sudah ada di 210 negara dan dengan jumlah anggota hampir mencapai 1,5 juta. Dalam kegiatan kali ini Lions Club Pekanbaru Prima kerja sama dengan PT Jotun Indonesia,’’ tuturnya. L Suleman menambahkan, tujuan dari kegiatan ini agar sekolah yang sebelumnya belum dicat sama sekali, dan dapat terlihat indah dan asri. Diharapkan guru dan anak didik PAUD dan SD lebih bersemangat lagi dalam proses belajar mengajar tentunya. Pengelola sekolah Heaven Kids Pdt Resti Analia Panjaitan STh MPd mengaku puas, bahagia dan bersyukur dengan adanya kepedulian Lions Club Prima.

‘’Bahagia, bersyukur karena ada yang memperhatikan kami. Terlebih lagi apalagi keperluan anak- anak bisa terpenuhi semua. Selama ini saya belum bisa membuat tempat belajar lebih baik. Maka lewat Lions Club Prima ini bisa terjadi. Sebagai anak- anak tentu sangat puas,’’ tuturnya. Lanjutnya, diharapkan Lions Club Pekanbaru Prima ke depannya lebih kompak dan banyak berbuat kebaikan dalam wujud bakti sosial. Sekolah Heaven Kids saat ini memiliki 256 murid SD dan 57 murid PAUD. Presiden Lions Club Pekanbaru Prima L Rudy Kartadinata mengatakan, Lions Club bergerak hanya bidang pengabdian sosial. (*2/ifr)

Waspadai Benjolan di Tubuh Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru JIKA di tubuh terdapat benjolan segera periksakan diri ke dokter. Semakin cepat diperiksa semakin baik hasilnya karena bisa ditangani secepatnya dan diketahui apakah benjolan tersebut berbahaya atau tidak, masuk kategori kanker ganas atau tidak. Beberapa kanker dapat dideteksi dini lewat proses pemeriksaan tubuh yang dilakukan sendiri seperti kanker payudara dan kanker limfoma atau biasa dikenal dengan sebutan kanker kelenjar getah bening. Proses pemeriksaan tubuh dilakukan dengan cara meraba dan memijat bagian tubuh berisiko tumbuhnya kanker. “Sebenarnya, seseorang pasti tahu ketika ada yang berbeda atau tidak biasa pada tubuhnya. Terlebih jika sudah rutin melakukan pemeriksaan tubuh sendiri,” kata dokter spesialis Bedah Umum Rumah Sakit Awal Bros Panam dr Yudi Ade Syah Putra SpB kepada Riau Pos, Kamis (25/1). Sebaiknya pengobatan dilakukan sedini mungkin. Saat seseorang merasakan gejala, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter dan melakukan beberapa pameriksaan yang tepat. Jangan mudah percaya dengan pengobatan alternatif yang

belum tentu hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Akan tetapi, untuk membantu memastikan apakah sesuatu yang berbeda pada tubuh itu berbahaya atau tidak, petunjuk dari dokter bisa menjadi pegangan. “Kita perlu lebih waspada ketika benjolan-benjolan yang ada pada tubuh tidak lagi bisa digerakkan atau digeser-geser (saat ditekan),” sebut dr Yudi. Jika mendapati kecurigaan benjolan yang menetap dan tidak bisa hilang, segera periksakan diri ke spesialis. Pada kanker payudara benjolan bisa muncul pada payudara hingga ketiak. Sedangkan untuk kanker kelenjar getah bening, benjolan biasa ditemukan pada leher, ketiak, dan lipatan paha. Kista dan penyakit tumor kulit adalah pertumbuhan sel-sel pada kulit pada taraf abnormal. Penyebab kanker kulit berbeda-beda dan tingkat keganasan kanker pun berbeda-beda. Kanker kulit paling umum terjadi pada lapisan sel skuamosa, basal dan melanosit. Kanker kulit biasanya tumbuh pada epidermis (lapisan paling luar kulit), sehingga tumor (benjolan) dapat terlihat dari luar, sehingga kanker kulit merupakan jenis kanker yang paling mudah ditemukan gejalanya pada stadium awal. Kista adalah kantong

atau gelembung yang berisi cairan (bisa kental ataupun cair) pada kulit. Bentuknya seperti balon gelembung dan akan terasa halus dan kenyal bila disentuh dan ditekan. Sedangkan untuk tumor kulit adalah pertumbuhan yang tidak normal yang terjadi pada kulit. Tumor kulit bisa menjadi tidak berbahaya (jinak) dan bisa menjadi berbahaya (kanker). Kista pada kulit biasanya berbentuk seperti kantong, kondisi semacam ini dapat menjadi hal yang menyakitkan dan juga tidak. Kista dapat tumbuh pada setiap bagian dari tubuh dan dapat mempengaruhi setiap orang dari segala usia. Pada umumnya, kista berukuran hampir sama dengan kacang polong dan muncul di bawah permukaan kulit, berisi dengan zat cair atau semi padat. Perawatan kulit yang tepat dan mencegah kulit dari infeksi dapat membantu anda mengurangi risiko terkena kista. Tumor jinak sering dikatakan tidak berbahaya karena tidak sampai berkembang menjadi kanker. Namun, penyakit ini tetap tidak bisa dianggap enteng karena dapat berakibat fatal pada kesehatan tubuh. Karena sifatnya yang jinak membuat penderitanya kurang tanggap melakukan pengobatan. Padahal, semakin cepat tumor jinak diobati, akan semakin baik hasilnya. Tumor jinak biasanya dikelilingi oleh permukaan luar yang

menghambat pertumbuhannya sehingga tak sampai berkembang menjadi tumor ganas. Namun pada beberapa kasus, tumor jinak justru dapat berkembang menjadi tumor ganas, seperti polip kolon merupakan tanda timbulnya kanker kolon. Sel pada adenoma, menunjukkan tidak normalnya bentuk perkembangan sel. Ketidaknormalan sel tersebut mengakibatkan kasus tumor meningkat menjadi kanker. Tumor jinak biasanya diawali oleh hal-hal yang dianggap sepele seperti timbul benjolan. Tanda lainnya adalah sakit pada bagian yang ditekan. Ketika suatu bagian tubuh yang diduga terserang kanker ditekan dan menimbulkan sakit, hal ini perlu juga dicurigai. Namun, ia menegaskan, Anda justru waspada, jika benjolan tersebut tidak merasa sakit dan terus membesar. Beberapa kanker justru ditandai dengan benjolan tanpa rasa sakit.“Pada kasus tumor jinak, benjolan biasanya mengalami proses yang lama untuk berkembang menjadi besar. Biasanya membutuhkan waktu lama. Namun, jika benjolan cepat membesar, apalagi sebesar bola tenis, hendaknya waspada,” terang dr Yudi.

Beda Tumor Jinak dan Ganas Perbedaan tumor jinak dan ganas adalah, tumor jinak tidak memiliki sel kanker, ketika diangkat jarang tumbuh kembali, tidak menyerang jaringan di sekitarnya. Tumor yang tumbuh di bagian otak yang sensitif kadang-kadang dapat mengancam nyawa. Sedangkan tumor ganas memiliki sel kanker yang dapat memisahkan diri dan berkembang. Walaupun sudah diangkat, tumor ganas sering tumbuh kembali. Tumor ganas menyerang jaringan di sekitarnya baik itu jaringan sehat atau tidak. Sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dan berkembang membuat

tumor ganas lainnya. Tumor ganas sering mengacam nyawa. Ia mengatakan, benjolan pada daerah sekitar leher dapat dicurigai sebagai kanker kelenjar getah bening. Secara fisik gejala kanker kelenjar getah bening dapat timbul benjolan yang kenyal, tidak terasa nyeri, mudah digerakkan, dan tidak ada tanda-tanda radang. Namun, tidak semua benjolan yang terjadi di sistem limfatik ini merupakan limfoma. ‘’Beberapa pemeriksaan dilakukan untuk memastikan benjolan yang ada apakah tumor jinak atau kanker. Setelah melalui beberapa pemeriksaan dan hasil sudah dipastikan, dokter juga akan mempertimbangkan risiko setelah operasi. Biasanya dokter akan menyampaikan terlebih dahulu, tindakan apa yang dilakukan dan risiko yang terjadi,’’ paparnya. Ji k a b e n j o l a n ini berukuran 2-5 centimeter, ma k a b e n -

jolan ini bisa dioperasi secara langsung dan diperiksa apakah benjolan ini masuk kategori kanker berbahaya atau tumor jinak. Namun jika benjolan lebih dari 5 centimeter maka tindakan yang dilakukan dengan mengambil sampel melalui jarum suntik dan sampel ini diperiksa di laboratorium sehingga bisa diketahui tindakan apa yang bisa dilakukan selanjutnya guna menangani benjolan tersebut. Tindakan medis yang dilakukan untuk tumor jinak biasanya hanya sampai operasi. Setelah tumor diangkat biasanya tidak akan kembali lagi. Namun, pada kanker, setelah operasi akan dilakukan tindakan kemoterapi dan radioterapi untuk mengantisipasi sel kanker yang menyebar. Agar terhindar dari benjolan di tubuh, dr Yudi memberikan tips menjaga kebersihan tubuh, jika terjadi infeksi kulit sebaiknya diperiksa. Jika terpapar sinar matahari, sebaiknya hindari paparan sinar matahari secara langsung seperti menggunakan topi, jaket dan memakai sunblock.***

dr YUDI ADE SYAH PUTRA SpB  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


ANNISA

Riau Pos

l JUMAT 26 JANUARI 2018

9

riaupos.ladies@gmail.com

Laporan : SITI AZZURA Foto : KOLEKSI PRIBADI

B

AJU polos memang menjadi sasaran yang paling mudah untuk dipadu padankan. Berbagai aksesoris seperti kalung, vest, outer dan lainnya bisa dikombinasikan dengan atasan polos. Buat kamu yang bosan dengan mix and match busana polos yang itu-itu saja, memadukan baju polos dengan scraf motif yang kekinian bisa jadi pilihan baru. Trend ini sudah berkembang sejak beberapa waktu terakhir. Muslimah pun banyak yang kepincut karena juga cocok apabila dipadukan dengan muslimah wear. Hanya dengan mengggu-

@riaupos_ladies

nakan scraf motif yang lembut, tampilan Ladies langsung menjadi semakin hidup dan nggak monoton. “Penggunaan scraf ini meskipun simpel tapi membuat look secara keseluruhan bisa lebih menarik dan berbeda. Bentuknya yang kecil juga mudah dibawa kemana-mana. Motifnya yang beragam juga bisa disesuaikan dengan warna busana,” ujar salah satu pengguna scarf Elsy. Dia mengaku jika menggunakan atasan polos seperti kaos hitam ataupun kemeja putih, biasa memadukannya dengan scarft. Scarf yang dipilih biasanya yang memiliki warna pastel dan soft. Untuk motif, kini banyak dan variatif. Namun yang paling diminati adalah motif abstrak, bunga dan tribal yang unik. Scarf bisa Ladies gunakan sebagai pengganti aksesoris kalung. Posisinya yang berada di bagian depan akan terlihat eye catching alias mencuri perhatian. Jika kamu sudah menggunakan scarf ini, sebaiknya hindari menggunakan hijab dengan motif. Agar tampilan kamu nggak kelihatan too much ya Ladies. Berencana menggunakan scraf ini? Ladies muslimah harus tahu nih tips dan trick-nya agar scarf nggak justru bikin style mu kelihatan aneh. Ladies sebaiknya menggukan hijab yang simpel yang diikat kebelang leher. Kemudian kalungkan scart dari arah belakang. Ratakan panjang sisi kiri dan kanannya Ladies biar seimbang. Jangan lupa pula untuk penutupi bagian belakang leher dengan hijabmu. Sehingga scarf pada bagian belakang tak terlihat dan tampilan jadi lebih rapi. Apabila Ladies menggunakan kemeja berkancing, scarf bisa diselipkan diantara lipatan kerah. Jika panjang scraf memungkinkan, kamu juga bisa membentuk simpul kecil pada bagian depan untuk memberi kesan glamor dan berbeda. Penggunaan scarf ini bagi muslimah juga bisa berfungsi sebagai penutup dada. Pilihlah scarf yang lebar dan sedikit lebih panjang. Sehingga bisa menutup dada dan melindungi tubuh.(fed)

Belum punya scarf? Jangan sedih. Kamu bisa kok memiliki fashion item satu ini tanpa harus membeli. Caranya?? Jika kamu memiliki hijab dengan bahan shiffon atau organdi bermotif yang sudah nggak kepake atau rusak, jangan buru buru dibuang. Kamu bisa kok menjaadikannya sebagai scarf penunjang penampilan.

How to Do n Siapkan gunting, meteran dan hijab tak terpakai. n Ukur hijab. Tarik panjang dan lebar sesuai selera. Gunakan meteran. n Kamu bisa membawanya ke tukang jahit untuk diberi jahitan pinggir. n Jika kamu kreatif, di sisi ujung hijab juga bisa ditambahkan pom-pom atau jumbai jumbai yang bisa kamu beli permeter. n Tara!! Sekarang kamu punya scraf baru dari hijab lamamu.(azr/int)  REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


NASIONAL Sambungan dari hal. 1 Sampai saat ini ada tiga kades yang terjerat persoalan hukum. Ke­tiganya bertugas di daerah pinggiran atau jauh dari pusat kecamatan. Mereka adalah Ismail alias Mail (Kades Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis), Jumaidi (Kades Kepenghuluan Labuan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko, Rokan Hilir), dan Agus Syahputra (Kades Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti). Panitera Muda Tipikor Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru Denni Sembiring SH mengatakan ketiga kades tesebut melakukan tindak pidana korupsi penyalahgunaan alokasi dana desa (ADD). “Mereka bertiga sudah disidang dan dijatuhi vonis oleh majelis hakim PN Pekanbaru,’’ ujar Denni kepada Riau Pos. Dari data yang dihimpun Riau Pos di PN Tipikor Pekanbaru, Ismail terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah. Dia dihukum satu tahun empat bulan penjara dan denda Rp50 juta atau subsider satu bulan penjara. Dia pun harus membayar ganti rugi Rp184.239.530. Sementara Jumaidi dinyatakan secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tipikor sebagaimana dalam dakwaan primer, menjatuhkan pidana terhadap Jumaidi dengan pidana penjara empat tahun dan denda Rp200 juta atau subsider dua bulan penjara. Jumaidi juga harus membayar uang pengganti Rp399.413.788. Sementara Agus Syahputra dinyatakan sah dan meyakinkan menyalahgunakan ADD yang merugikan negara Rp926 juta. Dia melanggar pasal 2 juncto pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambahkan de­ngan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP dengan menghukum pidana penjara lima tahun denda Rp500 juta atau subsider empat bulan penjara. Kasus yang menyeret sang kades terjadi pada 2015 lalu. Kasus yang ditangani Polres Meranti itu berawal dari penyidik menemukan kejanggalan dalam laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Desa Tanjung Medang. Pada tahun itu Desa Tanjung Medang mendapatkan kucuran dana dari APBN, APBD Riau dan APBD Meranti serta bantuan perusahaan dengan total dana Rp2,047 miliar. Namun kenyataannya, anggaran itu tidak sepenuhnya digunakan untuk kepentingan pembangunan desa, melainkan untuk keperluan pribadi. Sehingga negara mengalami kerugian Rp1 miliar. Kamis siang (25/1), Riau Pos

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

10

Dipakai Sesuka Hati Berakhir di Bui menemui Agus yang mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B, Sialang Bungkuk. Saat itu dia mengenakan kaos kerah merah maron dan celana jins abu-abu. Ia masih sangat muda. Umurnya 30 tahun. Mungkin karena sudah berbulan-bulan di penjara, Agus terlihat tenang. ‘’Pastinya saya menyesal, dan itu semua saya pertanggungjawabkan,’’ ungkap Agus lirih. Diceritakan Agus, pada 2015 Desa Tanjung Mendang mendapatkan kucuran dana dari APBN, APBD Riau, APBD Meranti serta perusahaan dengan total sebesar Rp2 miliar. Dana itu merupakan bantuan dengan nilai paling tinggi selama ia menjabat sebagai kades. Dana tersebut seluruhnya untuk pembangunan infrastruktur desa. Tapi sayang, sebagian dana itu dipergunakannya untuk kepentingan pribadi. Selain digunakan sendiri, dana desa itu diputar habis de­ngan maksud untuk keuntungan yang lebih besar. Salah satunya dengan meminjamkan kepada temannya untuk pengerjaan proyek. Tapi nyatanya, uang yang dipinjamkan tersebut tidak diganti. “Saya pernah meminta untuk mengganti dengan material, tapi tidak diganti juga,’’ cerita bapak dua orang anak itu. ADD tersebut juga dipergunakan untuk biaya operasional ketika terjadinya kebakaran hutan di Desa Tanjung Medang sekitar tahun 2015. “Dulu itu ada kebakaran hutan, uang itu saya juga gunakan untuk biaya operasional seperti membeli bahan bakar, uang makan dan rokok orang yang ikut memadamkan api,’’ jelasnya. Ketika disinggung mengenai hukuman yang diterimanya mengapa tidak melakukan banding, Agus mengaku ikhlas menerimanya. “Saya sudah menerima hukuman ini,’’ kata Agus. Kendati telah menerima hukuman tersebut, namun dirinya masih menyimpan kekecewaan yang mendalam terhadap Forum Kepala Desa Kepulauan Meranti yang dulu diikutinya sewaktu masih menjabat sebagai kades. “Ketika saya bergabung dalam forum itu saya ada memberikan sumbangsih. Tapi di saat kondisi saya seperti ini tidak ada satupun teman-teman di forum itu yang peduli. Semuanya telah memutuskan kontak dengan saya. Jangankan menjenguk saya, menghubungi pun tidak,’’ ungkap Agus. Ketua Forum Kepala Desa se-Kepulauan Meranti, Edy Murkan menegaskan, dirinya sudah pernah mengingatkan Agus agar bisa lebih berhati-hati dalam mengguna-

kan ADD dan DD. Bahkan setiap bertemu selalu mengkoordinasikan progres realisasi program dan pembangunan fisik yang dilakukan. “Bagaimana pula Agus bilang Forum Kades tak peduli. Saya waktu masih menjabat wakil ketua forum selalu mengingatkan dia. Tapi memang dia sendiri yang tidak hati-hati dan menggunakan anggaran sesuka hati tanpa berkoordinasi dan konsultasi lagi,” ucapnya, Kamis (25/1). Edy Murkan yang juga Kades Lemang, Kecamatan Rangsang ini mengingatkan kepada seluruh kades se-Meranti agar bisa lebih berhati-hati menggunakan ADD dan DD. Sebelum digunakan lebih baik dikonsultasikan terlebih dahulu. “Di desa masing-masing kan ada BPD. Alangkah baiknya dalam menggunakan ADD dan DD bisa dikoordinasikan. Bisa juga dengan Forum Kades. Sehingga bisa lebih aman,” ucap Edy. Agus sendiri terpilih menjadi Kades Tanjung Medang pada 2012 lalu. Pada tiga tahun pertama menjabat, dia mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai orang nomor satu di Tanjung Medang. Namun saat masuk tahun keempat (2015), dia tergelincir dalam kasus tipikor terhadap ADD dan DD. Sekdes Tanjung Medang, Suryatno mengaku mendapatkan informasi bahwa Agus mulai bermain proyek sehingga uang desa diputar dan dijadikan modal untuk mendanai proyek. “Bukan proyek di desa, tapi di Selatpanjang. Jadi, uang desa dijadikan modal untuk main proyek,” ujar Suryatno, Senin (22/1) Dikatakan Suryatno, sejak Agus ke Selatpanjang untuk mencairkan anggaran desa 2015 lalu ke pemerintah kabupaten, dia langsung menghilang. Bahkan teleponnya saat itu tidak bisa dihubungi lagi. “Bahkan keluarganya di kampung juga tak tahu dia ke mana. Menghilang tiba-tiba begitu saja,’’ ujarnya. Masyarakat di desa tahunya setelah ditangkap Polres Kepulauan Meranti pada 2017 lalu. Saat itu Agus juga ternyata sudah menikah lagi di Bengkalis. “Kami tak menyangka dia se­ perti itu. Padahal dulunya baik dan bagus,” tambah pria yang menjadi Sekdes Tanjung Medang sejak 2009 itu. Camat Rangsang Tunjiarto menerangkan, berbagai masukan dan pembinaan sudah dilakukan terhadap kades lama yang tersangkut korupsi tersebut. Bahkan saat itu dirinya masih menjadi Sekcam Rangsang, dia sudah menyurati sebanyak 3 kali. “Kalau secara lisan sudah sering

Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

Dana Desa untuk Riau Rp1,26 T

sekali kami ingatkan dan berikan masukan. Jadi kembali ke kadesnya sendiri,’’ terangnya. Dengan kasus hukum yang dialami salah satu kadesnya, Tunjiarto akan lebih sering memberikan pengarahan dan pembinaan kepada seluruh kades di Kecamatan Rangsang. Agar tidak menjerat kades lainnya. Ahli Tata Negara Unilak Dr Bahrun Azmi menjelaskan, kasus korupsi ADD oleh beberapa kades ini karena kurangnya pengawasan dari pihak inspektorat. Selain itu, kejadian ini bisa terjadi karena tidak adanya keterbukaan penggunaan dana desa. Menurutnya, perlu adanya pendamping kebijakan dana desa. Sebab, banyak kades yang tidak mengerti bagaimana sistem administrasi serta pelaporan yang benar. Mulai dari pe­ rencanaan, pertanggungjawaban, evaluasi, hingga pelaksanaan serta hasilnya di lapangan. Dana desa yang besar membuat kades tidak paham peruntukkannya. Pendamping kebijakan dana desa bisa diambil melalui program kampus. Sebab di kampus juga ada kegiatan pengabdian masyarakat. Dan, pihak desa tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk itu seperti yang sudah diterapkan di Pulau Jawa. “Pengawasan inspektorat dan pendamping kebijakan dana desa sangat penting untuk melakukan pengawasan dalam penggunaan dana itu,” ujarnya.(rir/amy/cr4/ kun)

Sambungan dari hal.1

karya, termasuk dari dana desa. Sehingga, di awal tahun uang sudah beredar di masyarakat. Direktur Jenderal Perimba­ ngan Keuangan Kemenkeu, Boe­diarso Teguh Widodo me­ nyebutkan, total dana desa untuk kabupaten di Riau sebesar Rp1,26 triliun yang didistribusikan kepada 1.591 desa. “Rata-rata setiap desa menerima sebesar Rp793 juta,” ucap Boediarso menjawab Riau Pos di Jakarta, Kamis (25/1). Dikatakan Boediarso, instruksi Presiden agar pelaksanaaan dana desa dapat dimulai pada bulan Januari, telah ditindaklanjuti Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan melakukan penyesuaian kebijakan penyaluran dana desa dengan menetapkan PMK Nomor 225/ PMK.07/2017 tentang Perubahan Kedua atas PMK Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa. Kebijakan ini memungkinkan dana desa dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dapat disalurkan paling cepat pada bulan Januari, dari sebelumnya paling cepat bulan Maret. Namun demikian, penyaluran dana desa baru bisa dilakukan dengan sejumlah persyaratan.

Pencairan tahap I sebesar 20 persen, disalurkan paling cepat bulan Januari dan paling lambat pekan ketiga bulan Juni dengan persyaratan telah terpenuhinya peraturan daerah mengenai AP­B D, dan peraturan kepala daerah mengenai tata cara pengalokasian dan rincian dana desa per desa. Untuk penyaluran tahap II sebesar 40 persen, disalurkan paling cepat bulan Maret dan paling lambat pekan keempat bulan Juni dengan persyaratan telah terpenuhinya laporan realisasi penyaluran dana desa, dan laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian output dana desa tahun anggaran sebelumnya. Sedangkan pada tahap III sebesar 40 persen, disalurkan paling cepat bulan Juli dengan persyaratan terpenuhinya laporan penyaluran dana desa tahap I dan tahap II dari RKUD ke RKD paling kurang 75 persen, dan laporan konsolidasi realisasi penyerapan dana desa tahap I dan tahap II rata-rata paling kurang 75 persen, serta rata-rata capaian output dana desa sampai dengan Tahap II paling kurang 50 persen. “Hingga saat ini, untuk daerah di Riau yang telah memenuhi persyaratan penyaluran tahap I sebesar 20 persen, dan sudah disalurkan dari RKUN ke RKUD adalah Kabupaten Rokan Hulu,”

tambah Boediarso. 2018, Rp100 Juta per Desa Pemerintah Provinsi Riau untuk tahun 2018 menyiapkan bantuan keuangan desa Rp100 juta per desa. Anggaran ini diminta untuk pembangunan fisik dan pengembangan kapasitas masyarakat desa. Dana tersebut tidak boleh digunakan sebagai gaji bagi perangkat desa. Di Riau ada 1.592 desa. Se­ tidaknya ada tiga jenis bantuan dana desa dari tiga sumber yang berbeda. Yakni, ADD dari kabupaten, DD dari pemerintah pusat dan bantuan keuangan desa dari pemerintah provinsi. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Riau Syarifuddin AR memaparkan, secara administrasi bantuan keuangan desa dari Pemprov Riau sudah siap dicairkan. “Yang pasti untuk dana desa ini yang sudah selesai secara administrasi kita tahun ini diplot Rp100 juta per desa untuk 1.592 desa,’’ katanya. Untuk pencairan, Syarifuddin menyebutkan sosialisasi sudah dilakukan dengan mengirimkan peraturan gubernur yang menjadi pedoman ke tiap desa. “Termasuk petunjuk teknis tentang pendaftaran pengajuan. Lalu pencairan pengajuan terkait ini apabila APBDes selesai boleh mengajukan ke provinsi,’’ jelasnya.(fat/ali)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018 Sambungan dari hal. 1

Wartawan Riau Pos Raih Anugerah Adinegoro

  Â? Â? Â? Â?  ­ € ‚ Riau Pos ƒ„„

Sambungan dari hal. 1 keharmonisan dan keberagaman yang ada. Kondisi yang harmonis penting agar proses pembangunan tetap jalan, pendidikan, kegiatan jual beli lanjut, dan kegiatan keagamaan berjalan lancar. Kemudian rutinitas masyarakat berputar seperti biasa. Gubri mengatakan, Pemprov Riau melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Sambungan dari hal. 1 terdakwa Setya Novanto (Setnov) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (25/1). Mantan Presiden RI dua periode itu disebut melakukan intervensi proyek KTP-el yang merugikan negara Rp2,3 triliun itu. Nama SBY muncul dalam tanya jawab antara saksi Mirwan Amir dengan penasehat hukum (PH) Setnov, Firman Wijaya. Dalam pertanyaannya, Firman memperjelas perihal hubungan pemenang pemilu 2009, yakni Partai Demokrat, dengan proyek KTP-el yang dibahas di DPR tahun 2010 lalu. Mirwan yang kala itu menjabat sebagai wakil ketua badan anggaran (banggar) DPR dari Fraksi Partai Drmokrat mengatakan, bahwa KTPel merupakan program pemerintah. Nah, saat diminta untuk memperte-

karya Muhammad Amin yang berjudul “Dinamika dan Romantika di Sepadan Negeri (1-10)’’ sebagai pemenang. Tulisan ini dipublikasikan di Harian Pagi Riau Pos secara berseri pada edisi 18-27 Desember 2017. Tulisan itu bercerita tentang komunitas adat terpencil yang ada di Riau. Adapun empat nominasi lainnya adalah “Uang Haram di Kas Negaraâ€? karya Romdani (Kaltim Post). Berce­ rita tentang investigasi aliran dana di tim sukses. Berikutnya “Aset Penting (Tanah Abang) yang Dibiarkan Tidak Terurus 1-3â€? (Irene Sarwindaningrum, Harian Kompas). Kemudian tulisan “Ketika Rokok Merampas Gizi si Miskinâ€? (Dina Konstantia Manafe, Harian Suara Pembaruan) dan terakhir tulisan “Kami Rindu Kampung Halaman, Pemerintah Tidak Serius, Belajar Mandiri Secara Ekonomiâ€? (Muhamad Taufik, Harian Surya). Amin, begitu dia disapa, secara resmi telah mendapat surat keputusan pemenang dari Dewan Juri Nomor 459-PGH/PP/PWI/2018 yang

�  � … � � … �  † ‡ … � Dilema Demokrasi Mengislamkan Kursi dan Meja Anak-anak Langit ˆ � Ayah Keduaku ˆ � Sang Pionir ‰ � …

 Â‰ Â? Â? † Â… Â? ‰ Â? Â?   Â… ‰ Â… Â… Â? Â? Â?† Š Â… ‹  Â?  Â‹ Â? Â?  ÂŒÂŽ Š ƒ„ ‘ Â…

‹ � … ƒ„ †

ditandatangani langsung oleh dewan juri: Marah Sakti Siregar, Putut Trihusodo dan Dr Artini. Ketiganya memuji jumlah peserta yang tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Sayangnya, belum semua karya belum betul-betul merepresentasikan karya jurnalistik berkedalaman (indepth). Sebagian besar merupakan karya jurnalistik reportase dan feature,’ ungkap Marah Sakti. Setelah melalui pertimbangan dan penilaian yang teliti, dewan juri ini akhirnya menetapkan karya Amin paling pantas ditetapkan sebagai karya jurnalistik terbaik tahun 2017. Selanjutnya, Amin akan menerima hadiah uang tunai Rp50 juta, trofi dan piagam itu pada puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 pada 9 Februari 2018 di Padang, Sumatera Barat. Menurut Amin, ide tulisan ini sebenarnya sudah ada sekitar dua atau tiga tahun lalu. Isu perbatasan merupakan isu yang sangat menarik dan jadi isu nasional. Riau memiliki keuntungan strategis, salah satunya dari isu kawasan perbatasan ini. “Sebelumnya sudah ada beberapa

11

tulisan yang saya tulis, berkaitan dengan sempadan negeri (isu perbatasan) ini,’’ kata pria kelahiran Pekanbaru, 3 Oktober 1975 itu. Dikatakan Amin, tulisan itu misalnya mengenai dinamika Suku Laut (Duanu) di Inhil, penangkaran penyu di Kepulauan Aruah (Rokan Hilir), dan serbuan siaran Malaysia ke kawasan Rupat. Ada juga beberapa tulisan yang tak berkaitan langsung dengan isu perbatasan, tapi punya kaitan erat dengan dinamika perbatasan. Misalnya soal beberapa komunitas adat terpencil lainnya. Yakni Sakai dan Talang Mamak. Keduanya masuk dalam komunitas adat terpencil (KAT). Dalam terminologi sejarah, mereka adalah para Melayu Tua (Proto Malay). Ada juga tulisan tentang peredaran narkoba di Riau, yang ternyata dipasok kebanyakan dari pesisir. “Akan tetapi tulisan-tulisan itu terasa parsial dan terpecah-pecah. Ada banyak isu yang menarik untuk dijadikan tulisan yang utuh. Pertengahan 2017, saya bertekad membuat tulisan yang komprehensif tentang isu perbatasan ini. Sebab masih banyak

yang belum ditulis terkait hal ini,’’ sambung putra pasangan Makhasin AH dan Saidah Fakhriyah itu. General Manager Operasional Riau Pos M Nazir Fahmi menyebutkan, sejak Riau Pos berdiri, baru dua wartawannya yang menerima anugerah ini. Sebelum Amin, ada Mosthamir Thalib yang menerima anugerah itu pada 1998. “Siklus 20 tahunan. Ke depan, semoga siklusnya bisa dipersingkat,’’ kata Nazir Fahmi. “Ini jadi kado ke 27 tahun Riau Pos. Ini membuktikan wartawan Riau Pos punya kualitas menulis yang hebat.� tambah Nazir Fahmi. Senada dengan Nazir, Pemimpin Redaksi M Hapiz mengatakan, prestasi Amin sangat membanggakan bagi Riau Pos, khususnya tim redaksi. Ini akan memacu wartawan lainnya untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik terbaik bagi publik. “Ini membuktikan kembali jika wartawan Riau Pos hebat dan tangguh dalam menghasilkan karya jurnalistik. Prestasi ini untuk Provinsi Riau. Untuk memacu pembangunan Riau,� ujar Hapiz.(kun)

dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan. Pesta demokrasi sukses, pembangunan tetap jalan,’’ tuturnya. Penekanan serupa, pernah pula disampaikan Gubri dalam acara Rapat Koordinasi Kesbangpol Provinsi Riau beberapa waktu lalu di Kabupaten Bengkalis. Dikatakannya, banyak permasalahan yang perlu diselesaikan. Seperti persoalan narkoba, radikalisme maupun

teroris. Hal ini perlu diperhatikan secara serius agar Riau tetap stabil dan kondusif. ‘’Masing-masing daerah harus terus waspada dengan ancaman-ancaman yang berusaha merusak negeri ini,’’ jelasnya. Dia melanjutkan, dengan tek­ nologi yang juga semakin berkembang, maka kewaspadaan terhadap pemahaman-pemahaman yang mengancam keutuhan NKRI harus lebih ditingkatkan.(ali/adv)

Gubri Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Keberagaman (Kesbangpol) selalu melakukan antisipasi dini terhadap ancaman persatuan bangsa yang mungkin muncul. â€˜â€™Kami berharap tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh lintas etnis, akademisi dan lembaga sosial lainnya turun ke lapangan. Menjelaskan kepada anggotanya dan masyarakat Riau, tentang pentingnya menjaga kondisi yang kondusif dan harmonis,’’ ungkap Andi Rachman (sapaan akrab Gubri), Kamis (25/1).Â

Keharmonisan harus dijaga, karena saat ini Riau sedang gencar-gencarnya membangun berbagai infrastruktur, merangkai infrastruktur jalan antarkabupaten, jembatan, pembangunan sarana pendidikan. Berbagai proyek strategis nasional seperti jalan tol Pekanbaru-Dumai, kereta api, pembangunan air bersih Durolis (Dumai, Rohil dan Bengkalis) serta berbagai pembangunan lainnya juga sedang berjalan.Â

Nama SBY Muncul di Sidang Setnov

gas siapa pemerintah yang dimaksud, Mirwan lantas menyebut nama Susilo Bambang Yudhoyono. “Memang itu adalah program pemerintah,â€? ungkap Mirwan. Berikutnya, Mirwan yang disebut pernah berkomunikasi dengan Andi Agustinus alias Andi Narogong dalam dakwaan Setnov itu menyatakan sempat menyampaikan kepada SBY bahwa proyek KTP-el sebenarnya bermasalah. Penyampaian itu dilakukan saat acara di kediaman SBY di Cikeas. Namun, SBY kala itu justru meminta proyek dilanjutkan. “Tanggapan dari bapak SBY bahwa ini (KTP-el) untuk menuju Pilkada, jadi poyek ini harus diteruskan,â€? ungkapnya menirukan instruksi SBY setelah menerima laporan masalah KTP-el tersebut. “Saya tidak tahu masalah teknisnya KTP-el, tapi menurut pak

Yusnan (pengusaha yang tidak jadi ikut proyek KTP-el) program KTP-el ini ada masalah,â€? bebernya. Ditanya apa alasan SBY memberikan instruksi tersebut, Mirwan tidak tahu. Dia mengaku tidak punya kekuatan untuk bertindak lebih jauh. Baik menanyakan alasan di balik intervensi presiden dua periode tersebut hingga kewenangan menyetop anggaran KTP-el sebesar Rp5,9 triliun itu. “Saya hanya sebatas itu saja. Habis itu saya tidak punya (kekuatan, red),â€? terangnya. Kesaksian Mirwan tersebut menjadi senjata baru bagi kubu Setnov. Sebab, keterangan yang baru mencuat dalam sidang itu bisa digunakan sebagai fakta yang melemahkan peran Setnov sebagai aktor utama korupsi KTP-el. Hal itu pun sejalan dengan langkah Setnov mengajukan diri sebagai justice collaborator (JC).Â

‘’Saya mengajak kita semua menguatkan kembali semangat saling menghormati, tolong-menolong, persaudaraan dalam suku agama dan ras. Bila kita bersatu, apa yang kita cita-citakan akan mudah terwujud. Jangan mudah terprovokasi,’’ imbau Gubri. Pihaknya, kata Gubri, terus melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk menjaga keamanan menghadapi tahun politik ini. Selain

itu menjalin komunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai pelaksana pesta demokrasi tersebut. ‘’Saya juga berpesan kepada seluruh bupati dan wali kota beserta jajaran untuk menjalin koordinasi hingga ke tingkat kecamatan dan desa guna menjaga kondisi kondusif. Kepada masyarakat Riau, saya mengharapkan, mari sukseskan pesta demokrasi

Firman Wijaya mengatakan, saksi Mirwan itu merupakan saksi dari jaksa penuntut umum (JPU) KPK. Pihaknya hanya mempertegas saja apa yang ditanyakan oleh jaksa kepada Mirwan dalam sidang kemarin. “Jaksa penuntut umum memulai dengan pertanyaan apakah proyek KTP-el ini ada kaitannya dengan pemenang pemilu 2009, karena itu saya sebagai penasehat umum mempertegas,â€? ujarnya usai sidang. Menurut Firman, keterangan Mirwan mengungkap adanya intervensi pengaruh dari kekuatan besar kala itu. Dengan demikian, kata Firman, dakwaan jaksa yang menilai kliennya memiliki peran penting dalam proses anggaran KTP-el keliru. “Dipertegas saja, (KPK) jangan ada tabir, siapa yang disebut penguasa yang mengintervensi itu (KTP-el),â€? cetusnya.(tyo/lum/jpg)Â

Berharap Nasib Honorer K2 Diperhatikan

Sambungan dari hal. 1

2015, pemerintah daerah sangat kekurangan banyak tenaga aparatur sipil Negara (ASN). Hal ini disebabkan banyak dari ASN yang sudah pensiun. Pemerintah daerah (pemda) berharap dalam penerimaan CPNS tahun ini, pemerintah pusat tetap memperhatikan nasib honorer K2. Pasalnya hingga sekarang statusnya masih menggantung. Janji pemerintah untuk mengangkat mereka menjadi PNS masih belum semuanya terealisasi. Masih banyak honorer K2 yang belum berstatus PNS. Di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) misalnya, jumlah honorer K2 yang belum diangkat menjadi PNS masih ada 535 orang. Sebelumnya, data honorer K2 mencapai 829 orang dan ketika dilakukan

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

pengangkatan menjadi CPNS sebanyak 294 orang. “Tentunya hal ini sangat disambut baik pemda. Selain membuka lowongan pekerjaan, juga untuk memenuhi keperluan pegawai di lingkungan Pemkab Inhu,� ujar Plt Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSi. Pihaknya juga lebih berharap, pengangkatan CPNS itu lebih kepada kelanjutan honorer yang tergabung dalam K2. Karena saat ini masih terdapat sisa honorer K2 usai pengangkatan beberapa waktu lalu. “Tenaga honorer K2 ini sudah diberdayakan yang juga perlu peningkatan status menjadi CPNS,� sebutnya. Demikian juga Kota Dumai, masih ada sekitar 120 orang yang masih berstatus honorer K2. Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan (BKP) Kota Dumai Erinasrizal

mengatakan, sebelumnya honorer K2 ini sudah pernah mengikuti tes kompetensi dasar (TKD), namun tidak lulus. “Rata-rata mereka ini adalah tenaga guru,â€?sebutnya. Kendati demikian, katanya, pengangkatan sebagai CPNS dikembalikan lagi pada kebijakan pemerintah pusat dan sampai saat ini belum ada informasi untuk itu. “Kami belum dapat info tentang formasinya dari pusat. Namun yang pasti aturannya berbeda untuk formasi umum dan formasi honorer, terutama persyaratan umur,â€? terangnya. Sementara untuk rekrut CPNS daerah dikatakannya, sesuai surat Menpan-RB nomor b/750/m. sm.01.00/2017 hal penyampaian keperluan PNS tahun 2018. Usulan CPNS diusulkan secara elektronik melalui e-formasi dengan prioritas pada jabatan fungsional tertentu

dan jabatan lain yang mendukung tugas inti (core business) instansi, serta tenaga pendidikan, kesehatan dan yang mendukung pembangunan infrastruktur. “Sampai hari ini (kemarin, red) yang diusulkan melalui aplikasi e-formasi sebanyak 808 formasi,� tutupnya. Di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) jumlah tenaga honorer K2 masih tersisa sekitar 600 orang. Jika semuanya bisa diangkat menjadi PNS, tentunya jumlah tersebut akan sangat membantu Pemkab Inhil dalam memenuhi kekurangan tenaga ASN. “Walau bagaimanapun kami tetap berusaha agar ada pengangkatan pegawai. Baik itu dari honorer K2. Namun semuanya tergantung pemerintah pusat,� ungkap Kepala BKD Inhil H Fauzar, Kamis (25/1).(kas/hsb/ind)

ď Ž TATA LETAK: MEGA


12|

Riau Pos | JUMAT, 26 JANUARI 2018


Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

BERSATU UNTUK ZIDANE Laporan JPG, Madrid

RASANYA baru bulan lalu nama entrenador Real Madrid Zinedine Zidane demikian melangit karena kesuksesan lima gelar yang diraihnya pada 2017. Namun memasuki bulan pertama 2018 keruntuhan seperti sangat dekat dengan Real. Tertinggal 19 poin di belakang Barcelona, pemain bintang yang ngambek dan meminta untuk dijual, dan nasib buruk teranyar adalah tersisih dari Copa del Rey di tangan tim yang baru menjalani dua musim di level teratas La Liga. Kamis (25/1) di Stadion Santiago Bernabeu, Real dipermalukan Leganes dengan skor 1-2 pada pertemuan kedua babak perempat final Copa del Rey. Meski agregat pertemuan kedua tim sama kuat, 2-2, akan tetapi Leganes lolos karena dua gol tandang tersebut. Â? Â?  ÂŠÂ… ÂŽ ‘ Â? ­Â€ ƒ Â? Â? Â?Â? Â’ Â… “ †  Â€ Â? ‘ †  Â€ Â? † ”Â?Â… Â’ Â?  Â€ Â… Â? •  Â? € Â’ € ÂŒ „ Â… Â… € Â?  Â€ ‹ • Â… Â?  Â–   Â? € Â’ € ÂŒ Â?  Â? ­Â€ ­ Â… ŠÂ? Â? Â? ­Â€ ­

Jelas hasil ini adalah kegagalan bagi saya. Saya bertanggung jawab sepenuhnya n ZINEDINE ZIDANE Pelatih Real Madrid sebelum kontraknya selesai maka Real harus membayar konsekuensi pemutusan kerja tersebut. Kedua Zidane adalah ‘‘angsa’’ emas Perez. Meski nasib Real menurun tajam, akan tetapi dalam dua tahun belakangan sudah tujuh piala yang ditambahkan mantan arsitek Real Castilla tersebut. Gol pembuka Leganes oleh Javier Eraso di menit ke-31 kemarin lahir akibat terpelesetnya Nacho Fernandez. Nacho rupanya kurang siap menerima umpan Achraf Hakimi. Gol kedua Leganes diciptakan Gabriel Pires (55’). Satu-satunya gol Real diciptakan oleh Karim Benzema (47’). Zinedine Zidane mengakui posisinya di kursi kepelatihan Real Madrid semakin genting. “Jelas hasil ini adalah kegagalan bagi saya. Saya bertanggung jawab sepenuhnya,� kata Zidane.(dra/ eca)

 �  � � �  ­

 Â€ ‚ Â? ƒ „ Â? € Â? ­Â€ ‚ Â… € Â? † ‡ Â? ­Â€ ‚ Â? Â? Â… € Â? € Â? ˆ € Â? € Â? ‰ „ Â? € Â? € Â? † Š Â? ‹ † Â? „ Â?

† †

NE

• �

NE

ZI

DA

Œ �

‘Pepinazo’ demikian harian AS memberikan judul atas kekalahan yang menyakitkan tersebut. Kekalahan kemarin memang memberikan tamparan keras buat Los Merengues karena asa meraih trofi hilang satu demi satu. Zidane adalah sosok yang paling dimintai tanggung jawab untuk kekalahan tersebut. Dan pria 45 tahun tersebut secara gentle menerima tudingan atas ketidakbecusannya mengorganisasi Sergio Ramos dkk. Dipecatkah Zidane? Atau sudah habiskah kesabaran Presiden Real Florentino Perez kepada bekas anak buahnya di era Los Galacticos I itu? Kalau dilihat dari berbagai aspek rasanya kok sulit melihat Perez akan memecat Zidane. Ada beberapa alasan mengapa Zidane sulit didongkel dari posisinya saat ini. Pertama awal tahun ini Zidane baru saja memperpanjang kontrak sampai 2020. Kalau dipecat

HALAMAN 13

ZI

NE

DI

KALAU dilihat dari harga pemain antara Real Madrid dan Leganes jelas timpang. Inilah komparasi Real dan Leganes versi .(dra/jpg)

INTERNET

AFP

RAYAKAN GOL: Para pemain Arsenal merayakan gol ke gawang Chelsea pada semifinal Piala Liga Inggris, Kamis (25/1/2018).

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Arsenal Jumpa City di Final Piala Liga LONDON (RP) - Arsenal akhirnya menyusul Manchester City ke final Piala Liga Inggris, usai menyingkirkan Chelsea dengan agregat 2-1 di semifinal. Bertindak sebagai tuan rumah leg kedua, Arsenal mengunci kemenangan dengan skor 2-1, Kamis (25/1) dini hari WIB. Kemenangan tersebut membuat Mesut Ozil dkk unggul agregat 2-1. Pasalnya, pada leg pertama di Stamford Bridge, skor sama kuat 0-0. Pahlawan kemenangan The Gunners adalah gelandang asal Swiss, Granit Xhaka. Dia

mencetak gol pada menit 60 yang membuat Arsenal unggul 2-1. Xhaka memanfaatkan umpan dari striker asal Prancis, Alexandre Lacazette. Sebelumnya, di babak pertama skor berimbang 1-1. Chelsea mampu unggul cepat pada menit 7 lewat aksi Eden Hazard yang mengonversi umpan dari Pedro Rodriguez. Arsenal merespon cepat. Berawal dari sepak pojok Mesut Ozil, bola disundul Nacho Monreal. Bola liar mengenai kepala Marcos Alonso dan memantul ke arah Antonio Rudiger. Secara refleks Rudiger

bermaksud menghalau bola, namun justru masuk ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-12. Skor ini bertahan hingga babak pertama berakhir. Pada babak kedua, Arsenal berbalik unggul pada menit 60 lewat aksi Xhaxa. Gol tersebut berawal dari akselerasi Lacazette, dia melepaskan umpan ke depan gawang. Bola sempat membentur pemain Chelsea. Bola liar bergulir ke arah gawang dan langsung dicocor Xhaka lewat kaki kiri. Bola meluncur deras ke gawang Chelsea tanpa mampu dibendung Willy Cabalero. The Gunners unggul 2-1.(epr/jpg)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14

TEROBOS: Emil (biru), pemain Club 45, berusaha menerobos hadangan pemain Bina Muda Zulmi dan Hanggi pada pertandingan Riau Pos Open Tournament di GOR Tribuana Pekanbaru, Kamis (25/1/2018).

Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

Della/Rizki Pukul Ganda Nomor 1 Dunia JAKARTA (RP) - Perbedaan ranking yang jauh tak membuat ganda putri Indonesia Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta merasa minder. Della/Rizki yang kini berada di peringkat 50 dunia, baru saja menyingkirkan ganda nomor satu dunia asal Cina, Chen Qingchen/Jia Yifan di 16 besar Indonesia Masters 2018. Dalam pertandingan yang superheboh di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (25/1) siang, Della/Rizki tampil apik, agresif dan penuh percaya diri. Della/Rizki membuat fan fanatik bulutangkis di Istora bahagia setelah memenangi laga melawan Chen/Jia dua game

langsung 21-15, 21-11. Statistik BWF merangkum, pertandingan kedua ganda ini berlangsung dalam waktu 33 menit. Kemenangan ini merupakan yang kedua buat Della/Rizki, dari dua kali pertemuan dengan Chen/Jia. Sebelumnya, Della/Rizki menang di Denmark Terbuka 2017, juga di 16 besar. Di perempatfinal, Della/Rizki akan meladeni pemenang partai unggulan kelima asal Korea, Lee Soo Hee/Shin Seung Chan melawan pasangan Indonesia yang lolos dari babak kualifikasi, Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto.(adk/jpg)

DEFIZAL/RIAU POS

SMPN 1 Pekanbaru ke Semifinal Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

TIM putra SMPN 1 Pekanbaru A berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan SMPN 8 Pekanbaru 41-28 pada ajang Riau Pos Open Tournament Basketball 2018 tingkat SMP dan Antar-Klub di GOR Tribuana Pekanbaru, Kamis (25/1). Di semifinal SMPN 1 akan berhadapan dengan SMP

Santa Maria, Jumat (26/1). Pelatih SMPN 1 Pekanbaru Jack Mahendra mengatakan, untuk melawan SMP Santa Maria ia akan menginstruksikan anak asuhnya bermain cepat sejak menit-menit awal. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi para pemain Santa Maria yang juga kerap bermain cepat. “Tentu ada teknik-teknik lainnya yang juga sudah kami siapkan

untuk melawan SMP Santa Maria. Tapi memang masih ada beberapa evaluasi permainan yang akan kami perbaiki jelang pertandingan,” katanya. Pada laga semifinal, lanjut Jack, untuk menyemangati para pemain, pihaknya akan mengerahkan suporter dalam jumlah yang cukup banyak. Pihaknya yakin, dengan dukungan para suporter anak asuhnya akan bermain lebih

bagus dan semangat. “Kami akan kerahkan suporter yang cukup banyak. Kami siap untuk merebut gelar juara dalam iven basket yang diselenggarakan Riau Pos ini,” sebutnya. Di laga lainnya, SMPN 1 Pekanbaru B melawan SMPN 13 dengan skor 36-11. Untuk tingkat klub, Bina Muda berhasil mengalahkan Laskar 45 dengan skor 60-30. (eca)

INTERNET

MELAJU: Ganda putri Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris melaju ke perempatfinal Indonesia Masters setelah mengalahkan ranking satu dunia dari Cina, Kamis (25/1/2018).

Atlet Anggar Riau Berprestasi di Ajang Internasional PEKANBARU (RP) - Atlet anggar Riau yang mewakili Indonesia pada ajang South East Asia Fencing Federation (SEAFF) Championship di Kuala Lumpur, Malaysia pada 18-22 Januari 2018 menorehkan prestasi cukup mentereng. Dari 17 medali yang diraih Indonesia, atlet Riau berhasil menyumbang empat medali. Empat medali tersebut yakni satu perak dan tiga perunggu. Untuk perak diraih M Fajri dan M Fakhrozi di kategori beregu. Kemudian tiga perunggu diraih M Fajri di kategori perorangan degen, M Patah Prasetyo dan M Anggi Nurmansyah di beregu floret putra, serta Wanda Febrina Azahra dan Fitri Handayani kategori beregu floret putri. “Prestasi yang diraih atlet Riau yang membawa nama negara itu sangat patut diacung jempol, karena berhasil ikut menyumbangkan medali untuk Indonesia,” kata Sekretaris Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Riau Zulkifli. Lebih lanjut dikatakan, pihaknya berharap prestasi atlet Riau tersebut bisa terus ditingkatkan agar para atlet Riau tersebut lolos dan tampil pada Asian Games 2018 di Jakarta. Untuk itu, pembinaan dan pelatihan lebih lanjut terus akan dilakukan pihaknya pascaajang SEAFF tersebut. “Selain prestasi, tentunya melalui ajang berskala internasional tersebut atlet kita dapat pengalaman bagus. Mental juga otomatis lebih siap ketika menghadapi ajang-ajang lainnya,” ujarnya. Kedelapan atlet Riau tersebut di antaranya M Fuad, M Fatah Prasetyo dan M Anggi Nurmansyah turun di nomor Floret. Aldo Miftahul Rezky dan M Fajri di nomor degen. Atlet putri yakni Rapika Dayanti, Wanda Febrina Azahra dan Fitri Handayani turun di floret.(sol)

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

BERSATU NOGORI MAJU

15

Ratusan Kepala Sekolah Belum Terima SK Laporan JUPRISON, Telukkuantan BUPATI Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi akhir 2017 lalu melantik ratusan kepala sekolah (Kasek), mulai dari SD hingga SLTP. Hampir sebulan dilantik, hingga Kamis (25/1), mereka belum juga terima SK penunjukan.

Anggota DPRD Kuansing Rustam Efendi SSos menyayangkan lambatnya penerbitan SK oleh Pemkab Kuansing itu. Dalam hal ini dinilainya tidak ada ketegasan dari orang nomor satu di Kuansing, Drs H Mursini MSi, selaku orang yang bertanggung jawab terkait persoalan tersebut. Bahkan anehnya lagi, kata

Rustam, akibat belum adanya SK penunjukan, Kasek yang diganti ada yang enggan menyerahkan jabatan. ‘’Ini karena tidak adanya SK penunjukan. Kepala sekolah yang baru tidak bisa serah terima dengan yang lama. Kan lucu itu,’’ sebutnya, awal pekan lalu. Selanjutnya, Pemkab Kuansing juga belum meny-

iapkan SK penempatan kepada Kasek yang tidak lagi menjabat. ‘’Mereka bingung mengajar di mana. Ini sebenarnya harus jelas, karena menyangkut hak-hak mereka. Apalagi mereka yang menerima tunjangan sertifikasi. Dan kalau tidak ada jam mengajar, tentu tak bisa dapat sertifikasi,’’ ungkapnya.

Oleh sebab itu, politisi NasDem ini, meminta agar Bupati Kuansing memberi kejelasan terhadap ratusan Kasek yang telah dilantik lalu. ‘’Sekarang sudah berapa lama sejak dilantik, hampir satu bulan, tapi mereka tak juga menerima SK penunjukan kepala sekolah yang baru dan penempatan bagi

Kasek yang tidak lagi menjabat,’’ kesalnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing Jupirman SPd mengakui, sampai sekarang para Kasek yang telah dilantik hampir satu bulan lalu belum terima SK. Dan ini, katanya, adalah kewenan-

gan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing. ‘’Kita sudah mengusulkan (ke BKPP, red). Merekalah yang membuat SK. Dan itu Pak Bupati yang neken SK-nya. Sampai sekarang belum ada SK-nya yang terbit. Begitu pula dengan SK penempatannya,’’ jelas Jupirman.(esi)

Baznas dan Riau Pos Jalin Kerja Sama

CR6/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman foto bersama usai pemotongan tumpeng di Desa Koto Baru, Kecamatan Singingi Hilir, Kuantan Singingi, Rabu (24/1/2018).

Gubri Resmikan UPK, DAPM dan Kuberi Terbesar di Sumatera TELUKKUANTAN (RP) - Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Kelompok Usaha Bersama Mandiri (Kuberi) menyelenggarakan acara peresmian gedung baru oleh Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman di Desa Koto Baru, Kecamatan Singingi Hilir, Rabu (24/1). Peresmian gedung baru terbesar di Sumatera dengan anggaran Rp1 miliar lebih tersebut dibangun dengan cara swadaya dengan sumber dari dana suluruh hasil keuntungan UPK Kuberi.

Dalam sambutannya, Gubri sangat mendukung kegiatan dan memberikan apresiasi kepada masyarakat. Perkembangan UPK, DAPM tergantung pimpinan UPK dan anggota dalam menjalankan amanah dari masyarakat dengan baik. Terutama masalah transparansi dalam keuangan. Ketua UPK Kuberi Kosim SSos mengatakan, UPK juga mengelola dana perguliran usaha simpan pinjam untuk kaum wanita, Tabungan Masyarakat (Sikompak), pembiayaan elektrik dan elektronik yang diprioritaskan untuk masyarakat

menengah ke bawah, pembiayaan material, usaha agen pos, jual beli grosir serta toko penjualan oleh-oleh khas Riau. ‘’Sekarang aset yang sedang dikelola lebih dari Rp5 miliar. Aset itu berupa bangunan gedung UPK dan mobil ambulans. Gedung ini akan menjadi gedung multifungsi untuk bermacam kegiatan dan aktivitas. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten dan provinsi atas segala bantuan dan arahan selama ini,’’ ujar Kosim. Apalagi, lanjut Khosim, Gubri

akan menyalurkan bantuan satu unitmobiluntukSMKN 1Singingi Hilir, penambahan 3 kelas untuk SMAN 2 dan beberapa unit komputeruntukSMAN1SingingiHilir. Tampak hadir Drs Indra Suandi MSi mewakili Bupati Kuantan Singingi, Ketua DPRD Andi Putra SH MH, anggota DPRD Sutoyo, Fitri Pita, Supriyati, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Riau Syarifudin SSos MSi, Camat Singingi Hilir Hazrianto, Kapolsek AKP Bambang Hermanto SH MH dan seluruh kepala desa se-Kecamatan Singingi Hilir.(cr6/c)

TELUKKUANTAN (RP) - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kuantan Singingi Drs H Chaidir Arifin mengajak masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang sudah mampu agar membayarkan zakatnya di lembaga yang sudah memiliki legalitas secara nasional. Oleh karena itu, ia bekerja sama dengan Riau Pos untuk menyadarkan masyarakat agar mau membayar zakat. Kerja sama ini, diakui Chaidir, perlu dilakukan dalam menggerakkan kesadaran umat agar membayar zakat ke Baznas. ‘’Kita kerja sama di bidang sosialisasi. Dengan adanya upaya kita menyosialisasikan zakat mudah-mudahan mas-

yarakat taat dengan ibadah zakat, karena ini rukun Islam,’’ ujar Chaidir saat penandatanganan kerja sama antara Ketua Baznas Chaidir Arifin dengan Kepala Biro Harian Pagi Riau Pos Kuantan Singingi Desriandi Chandra di kantor Baznas Kuansing Telukkuantan, Kamis (25/1). Chaidir berkeinginan agar Riau Pos mendukung Baznas Kuansing dalam menyosialisasikan zakat kepada masyarakat Kuansing. ‘’Keinginan kita apa yang bisa di-support oleh Riau Pos, karena kita nonprofit kita hanya untuk menggerakkan spiritual agama, mengajak masyarakat bayar zakat,’’ katanya.

Chaidir berharap, informasi tentang zakat ini bisa diketahui umat setiap Senin yang dimulai Senin (29/1) mendatang hingga Senin (11/6). ‘’Soal mau atau tidak membayar zakat, itu hak mereka. Yang penting kita ajak umat itu untuk bayar zakat,’’ ujarnya. Kepala Biro Harian Pagi Riau Pos Kuansing Desriandi Chandra berharap masyarakat merespon dan memiliki kesadaran untuk membayar zakat. ‘’Semoga keinginan kita semua agar masyarakat ada kesadaran bayar zakat tercapai. Sejalan dengan motto Riau Pos ‘Bangun Negeri Bijakkan Bangsa’. Mari sama-sama kita menggaungkan zakat di Kuansing,’’ ajaknya.(jps)

HUMAS BAZNAS KUANSING

BERSALAMAN: Ketua Baznas Kuansing Chaidir Arifin bersalaman dengan Kepala Biro Riau Pos Desriandi Chandra didampingi wartawan Riau Pos Juprison, usai penandatanganan kerja sama di Kantor Baznas Kuansing, Kamis (25/1/2018).

Pemain Tetap Semangat Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

JPG

FOTO BERSAMA: Timnas U-16 foto bersama beberapa waktu lalu. Timnas Indonesia bakal berlaga di Turnamen Jenesys yang berlangsung di Jepang pada 6-15 Maret 2018.

Timnas U-16 Tergabung di Grup B Turnamen Jenesys JAKARTA (RP) - Timnas U-16 Indonesia bakal berlaga di Turnamen Jenesys (The Japan-East Asia Network of Exchange for Student and Youth) di Jepang. Turnamen tersebut digelar pada 6-15 Maret mendatang dan diikuti 12 negara. Indonesia tergabung di Grup B bersama Filipina dan Kamboja. Turnamen Jenesys adalah program yang diajukan oleh pemerintah Jepang untuk membentuk dasar solidaritas yang kuat di Asia melalui pertukaran pemuda/pelajar dengan balutan sepakbola. Ajang ini diikuti oleh tuan rumah Jepang serta 11 neď Ž REDAKTUR: ERWAN SANI

 �

Â? Â? Â?

Â? Â?

gara Asia Tenggara lainnya seperti Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Timor Leste, Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. Dalam ajang ini, para pemain masing-masing negara tak hanya bertanding. Mereka juga akan mendapat kesempatan untuk belajar mengenai sepakbola di Jepang

dan budayanya. Gelaran serupa sudah pernah diikuti oleh Indonesia pada 2014 silam di Osaka, Jepang. Pelatih timnas U-16 Indonesia Fakhri Husaini membawa 18 pemain dan enam ofisial tim ke ajang tersebut. Turnamen itu dilangsungkan di Yamazakura Kirishima Miyazaki Prefectural Comprehensive Sports Park.

Saat ini Sutan Zico dkk tengah melakukan pemusatan latihan di lapangan Stadion Atang Sutresna, Kompleks Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur sejak 18 Januari dan akan berakhir pada 27 Januari. Selain itu akan digelar beberapa kali uji coba pada 25-27 Januari. Lawan-lawannya adalah Bina Sentra U-17 (Cirebon), Diklat Ragunan U-17, dan PPLP DKI U-17. Laga perdana timnas U-16 di Grup B Turnamen Jenesys digelar pada 8 Maret 2018 melawan Filipina. Kemudian pada 9 Maret 2018 melawan Kamboja.(epr/jpg)

MESKIPUN tidak lagi memiliki peluang untuk menuju babak selanjutnya pada Piala Presiden 2018, pemain PSPS masih tetap diinstruksikan untuk bermain bagus saat menjalani laga terakhir melawan Pusamania Borneo FC, Senin (29/1). Pelatih PSPS Jafri Sastra mengatakan, saat melawan Borneo nanti ia tetap ingin anak asuhnya untuk bermain terbaik guna mengukur kemampuan menghadapi Liga 2 musim 2018. Karena lawan-lawan yang dihadapi dalam iven Piala Presiden adalah tim-tim kelas Liga 1 dengan materi pemain di atas pemain PSPS. ‘’Selain mengikuti pertandingan, kami di Piala Presiden ini juga sekaligus membangun tim dari

semua aspek. Unya Osas Saha dalam tuk itu, kami tetap pertandinganmelawan serius untuk mengBali United kemarin, hadapi pertandinJafri menyebut bahgan ketiga dan ingin wa Osas sudah mentetap menang dalam inggalkan tim untuk pertandingan terseizin seleksi di tim Liga but,’’ katanya. 1. Pertimbangan lain JAFRI Untuk itu, lanjut SASTRA yang diambil dengan mantan pelatih Pertidak memainkan Osas sipura tersebut, waktu yang karena secara regulasi tim di Liga tersisa jelang pertandingan 2 tidak diperbolehkan mengguketiga Senin besok akan nakan pemain asing. Sehingga digunakan secara maksimal mulai saat melawan Bali United untuk berlatih. Membenahi pelatih dan manajemen akan beberapa lini yang dirasa membiasakanskuadPSPStanpa kurang maksimal saat meng- pemain asing. hadapi Bali United, Rabu ‘’Andai Osas bisa menjadi kemarin. ‘’Karena di Piala jawaban lini depan PSPS Presiden ini momen yang selama Piala Presiden, jusluar biasa dan kesempatan tru pada Liga 2 nanti PSPS bagus bagi PSPS. Untuk itu akan mendapatkan pekerakan kami manfaatkan den- jaan rumah untuk mencari gan baik untuk mendapatkan pengganti Osas. Itulah salah pengalaman dan pembelaja- satu alasan Osas tidak diperran dari semua aspek yang tahankan untuk mengisi lini ada pada sepakbola,’’ ujarnya. depan PSPS saat Piala PresiTerkait tidak dimainkann- den,’’ tutupnya.(sol)Â

Hans Puji Fighting Spirit PSPS BALI (RP) - Kemenangan tidak mudah diraih skuad muda Bali United di pertandingan kedua Grup D Piala Presiden kemarin. Ngurah Nanak dkk dipaksa menang tipis kontra PSPS Pekanbaru dengan skor akhir 3-2. Usai pertandingan, Pelatih Bali United Hans Peter Schaller mengaku, senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Dia mengatakan bahwa tim asuhannya bisa bermain cukup baik di pertandingan kali ini. Dia pun memuji permainan PSPS di pertandingan kali

bahwa ini akan jadi pelajaran berharga ‘ ’ Me re k a b e rbaginya dan skuadnmain dengan baik. ya untuk mengarunKami melawan gi kompetisi Liga 2 tim tangguh kali musim ini. ‘’Kami ini. Fighting spirakui di babak perit mereka bagus dan tama permainan mereka tidak mudah menyerah,’’ ucap HANS PETER tidak berkembang dan kami tidak perpelatih berpaspor SCHALLER caya diri. Di babak Austria itu. Di sisi lain, Pelatih PSPS kedua, kami bermain lebih Pekanbaru, Jafri Sastra men- baik tetapi tidak beruntung,’’ gatakan bahwa masih ada jelasnya. masalah di kepercayaan diri ‘’Ini pelajaran berharga pemainnya. bagi kami. Ada hal positif Meski kalah dan tidak untuk musim depan. Ini jadi mungkin lolos ke babak pembelajaran bagi kami,â€? berikutnya, dia mengatakan tutupnya.(jpg) ini.

YAYA ď Ž TATA LETAK: EFAN


16

Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

HUMAS PEMKAB SIAK

PAPARKAN KESEJAHTERAAN GURU: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memaparkan pentingnya kesejahteraan guru di hadapan ribuan guru honor se-Kabupaten Siak di Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim II, baru-baru ini.

Kesejahteraan Guru Jangan Terabaikan

M

EMBANGUN i n f ra s t r u kt u r untuk meningkat ka n ke s e jahteraan itu penting. Tapi yang tak kalah penting lagi adalah membangun sumber daya manusianya. Inilah yang selama ini diikhtiarkan oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi. Alasannya sangat sederhana, ia ingin menciptakan generasi-generasi utama yang kelak akan membangun Siak den-

gan ide dan cucuran keringat mereka sendiri. Namun untuk mewujudkan itu, tak cukup hanya dengan membangun sekolah lengkap dengan sarana pendukungnya. Tapi juga membangun kesejahteraan para tenaga pendidiknya. ‘’Saya ini bisa jadi bupati karena jasa guru. Tidak ada orang pandai begitu saja, pasti dia memiliki guru. Inilah mengapa saya selalu berusaha bagaimana kesejahteraan guru ini tidak

terabaikan,” kata Syamsuar di hadapan pengurus Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Siak yang baru dilantik di gedung Daerah SSK II, Rabu (23/1). Tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan upaya Pemkab Siak untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Namun Siak terus berupaya dengan sekuat tenaga memanfaatkananggaran yang tidak sebanyak dulu, agar guru di Siak merasakan kehad-

iran pemerintah. ‘’Saya tadi ini menyerahkan SK penugasan kepada 1.600 guru tidak tetap. Saya katakan kepada mereka SK itu akan diperpanjang setiap tahun, tidak ada alasan pemerintah untuk mengurangi jumlah guru. Siak ini membutuhkan banyak guru, agar tidak ada anak di Siak ini yang tidak terdidik. Baik dalam segi agama maupun pengetahuan umum,” tegasnya disambut tepuk tangan.

Selain itu, pemberian SK juga dimaksudkan agar tidak ada kesenjangan antara guru yang bertugas di sekolah swasta dan negeri. Selama ini kata dia, guru di sekolah swasta mudah dalam mengurus dana sertifikasi, sementara guru-guru honor pada sekolah negeri susah sekali. Makanya Syamsuar telah meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak Lukman agar memperhatikan persoalan tersebut.

Dikatakannya, jika melihat sejarah, Siak dapat ke luar dari cengkraman penjajah dan membangun kota modernya tidak terlepas dari siasat para Sultan Siak dengan mendirikan sekolah. Dimulai oleh Sultan Syarif Kasim I sebagai peletak modernisasi di Siak. Pondasi kehidupan modern yang ditanamkan oleh Sultan Syarif Kasim I kemudian dilanjutkan oleh sultan-sultan Siak Sri Indrapura setelahnya, teru-

Pers Mitra Pemerintah

UCAPKAN SELAMAT: Wakil Bupati Siak Alfedri mengucapkan selamat kepada pengurus PWI Kabupaten Siak usai pengukuhan di Gedung Mahratu, Kamis (25/1/2018).

PERS merupakan mitra pemerintah. Sehingga diharapkan antara pemerintah dan pers bisa saling bersinergi dalam hal memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Selain itu, di era teknologi sekarang ini banyaknya informasi yang tidak bisa dibendung di tengah-tengah masyarakat, termasuk berita hoax. Untuk mengantisipasi hal itu, diperlukan dukungan

dari semua pihak termasuk insan pers. Harapan ini disampaikan Wakil Bupati Siak Alfredri MSi pada pengukuhan pengurus PWI Kabupaten Siak, sekaligus membuka seminar meredam hoax dan ujaran kebencian dalam pilkada 2018 di Gedung Mahratu, Kamis (25/1). Dikatakan Alfedri, bahwa peran media untuk menciptakan kondusifitas daerah sangat

besar karena mampu mempengaruhi para pembacanya. ‘’Dengan suguhan berita yang akurat, berimbang dan terpercaya diharapkan masyarakat tidak mudah tersulut isu-isu yang tidak bertanggungjawab,” ujar Alfedri. Dia berharap PWI sebagai wadah untuk pemberdayaan insan pers dan media yang lebih profesional dan bisa memberikan pencerahan kepada

tama pada masa kepemimpinan Sultan Assyaidis Syarif Kasim Sani Abdul Jalil Syarifuddin atau Sultan Syarif Kasim II, cucu Sultan Syarif Kasim I. Sultan Syarif Kasim II menyadari betul, Belanda bisa menguasai mereka, karena mereka cerdas dan terdidik. Pada saat itu Sultan Syarif Kasim II ingin masyarakat Siak nantinya memiliki SDM yang mumpuni.(adv/b)

masyarakat, mengingatkan dan mendorong untuk mengetahui hak dan kewajibannya. Masyarakat lanjut Alfedri, harus tahu bagaimana menegakan demokrasi, kemudian memperjuangkan supremasi hukum dan HAM. Selain itu, bisa mengawasi secara kritis berbagai kegiatan pemerintah, maupun koreksi dan saran yang profesional. (adv/a)

HUMAS PEMKAB SIAK

BKD Terus Sosialisasikan Penerapan Pajak Restoran

Zulmansyah Kukuhkan Pengurus PWI

SIAK (RP)- Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Siak terus menyosialisasikan kepada pemilik restoran terkait penerapan pajak restoran sebesar 10 persen. Upaya ini dilakukan agar pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor ini dapat meningkat. Selain sosialisasi kata Kabid Pendapatan BKD Kabupaten Siak Fitra, mereka juga melakukan pendataan terhadap para pemilik restoran di Siak. ‘’Tahun ini kita akan konsisten terapkan soal pajak restoran. Memang ini masih terus kita sosialisasikan, supaya ada kesadaran bersama bahwa pajak ini penting, hasilnya juga dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan,” sebut Fitra, Kamis (25/1). Selama ini diakui dia, ada keengganan dari para pemilik restoran untuk menerapkan pajak tersebut. Alasan mereka beragam, mulai dari adanya keberatan dari konsumen yang berlatar belakang pegawai sampai alasan klasik lainnya. Di hadapan para pemiliki restoran itu, Fitra menegaskan bahwa tidak ada yang bisa menghindar terhadap aturan, termasuk ASN. ‘’Mereka bilang, payah menerapakan pajak tersebut. Kadang ASN tak mau bayar, kita bilang, kalau ada pegawai yang demikian catat laporkan ke kita. Ini klasik sekali alasan yang semacam ini, tidak ada warga negara yang kebal akan pajak,” tegas Fitra.(adv/b)

Pemcam Dayun Gelar Bakti Sosial DAYUN (RP)- Masyarakat bersama Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Dayun kembali menggelar gotong royong. Kali ini, bakti sosial dilaksanakan di Kampung Banjar Seminai dengan membersihkan lingkungan, memperbaiki kembali posyandu dan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga, Kamis (25/1). Bakti sosial Kamis Bersih (Kabeh) setiap kampung, disambut antusias oleh masyarakat setempat. Pasalnya, kegiatan ini memiliki nilai positif bagi warga setempat, karena selain lingkungan menjadi bersih, juga warga bisa mengikuti cek kesehatan secara gratis. Amir, warga Dayun menyambut baik dengan adanya bakti sosial Kabeh yang ditaja oleh Pemcam Dayun dan digelar secara bergilir setiap desa. ‘’Kami sangat senang sekali dengan Kabeh ini. Sebab, selain melakukan gotong royong, juga ada pengobatan gratis untuk warga,” katanya. Sementara itu Camat Dayun Desy Fefianti MSi mengatakan, bakti sosial Kabeh ini dilaksanakan secara bergilir pada setiap kampung dengan dibagi berapa tahapan. Kegiatan ini di antaranya, pembersihan fasilitas umum, periksaan kesehatan gratis, pemberian santunan kepada anak yatim dan fakir miskin, pelayanan administrasi kependudukan gratis seperti kartu keluarga, kartu tanda penduduk dan akta.(wik)  REDAKTUR: M ERIZAL

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

DIKUKUHKAN: Ketua PWI Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengukuhkan pengurus PWI Siak di Gedung Mahratu Siak Sriindrapura, Kamis (25/1/2018).

SIAK (RP)- Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Siak periode 2017-2020, resmi dikukuhkan di Gedung Mahratu Siak Sriindrapura, Kamis ( 25/1). Pengukuhan pengurus PWI Kabupaten Siak yang dipimpin oleh Ali Masruri dilakukan langsung oleh Ketua PWI Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang. Turut hadir Wakil Bupati Siak Alfedri, Wakil Kapolres AKP Hariru, Anggota DPRD Siak Sujarwo, Kepala Dinas Infokom Siak Arfan Usman, Kepala Kantor Kesbangpol Siak Hasmizal, Dirut RSUD Siak Benny Chairuddin, Ketua KPU Siak Agus Salim, Kapolsek Siak Kompol Abdul Rahman, Jaksa Fungsional Kejari Siak Ahmad Fauzan. Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWI Provinsi Riau Zulmansyah Sekedang meminta agar para pengurus dan anggota PWI Siak dapat meningkatkan profesionalisme dalam memberantas berita hoax, apalagi dengan adanya tahun politik seperti sekarang ini. Di samping itu, Zulmansyah juga meminta kepada PWI Siak untuk ikut serta menyebarluaskan berita pembangunan

Kabupaten Siak yang positif, karena banyak prestasi dan wisata Siak yang bisa di beritakan. ‘’Kita berharap wartawan bekerja secara profesional, jangan membuat berita hoax yang tidak jelas,” pesannya. Sementara itu, Wakil Bupati Siak Alfedri menyampaikan, selamat kepada pengurus PWI Kabupaten Siak yang telah dilantik dan berharap seluruh rekan media yang ada di Siak bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. ‘’Atas nama Pemerintah Siak, kami ucapkan selamat pada pengurus PWI Kabupaten Siak yang telah dilantik. Semoga bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” ungkap Alfedri. Ketua PWI Siak Ali Masruri mengingatkan kepada seluruh wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI Siak agar bisa menjalankan perannya secara profesional dan tidak menjadi pewarta penyebar berita hoax. ‘’Saat ini kita tengah memasuki tahun politik. Oleh sebab itu diharapkan kepada rekan pers yang tergabung dalam PWI Siak, bisa menjalankan perannya secara profesional dan tidak menjadi penyebar informasi hoax,” pesannya.(wik)

Hari Bhakti Ke-68, Imigrasi Sosialisasi ke Sekolah MEMPURA (RP)- Ratusan siswa SMKN 1 Mempura, Kecamatan Mempura antusias mengikuti sosialisasi soal keimigrasian yang diselenggarakan oleh Kantor Imigrasi Kelas II Siak, Kamis (25/1) di aula sekolah. Kegiatan ini merupakan rangkaian dalam menyambut Hari Bhakti Imigrasi ke-68. Mengawali sosialisasi, Kepala Kantor Imigrasi Siak Sjachril bersama anggotanya mengajak para siswa untuk mengenal tentang imigrasi lewat tanyangan audio visual. Setelah itu dengan sikap ramah dan bersahabat

menanyakan para siswa seputar keimigrasian. ‘’Kami ingin para siswa tahu tentang tugas dan fungsi imigrasi,” ujar Sjachril. Hadir dalam acara tersebut, Kasek SMKN 1 Mempura Sudarwanto, pegawai Imigrasi Siak dan ratusan siswa. Kegiatan sosialisasi ini digelar serentak di seluruh Indonesia, sebagai rangkaian menghadapi Hari Bhakti Imigrasi ke-68. ‘’Puncaknya hari ini, Jumat (26/1) apel bersama di kantor Imigrasi Kelas II Siak dengan mengundang Forkopimda,” ujar dia.

ALFIADI/RIAU POS

CENDERAMATA: Kepala Kantor Imigrasi Siak Sjachril (dua dari kanan) menyerahkan cenderamata kepada Kasek SMKN 1 Mempura Sudarwanto usai sosialisasi, Kamis (25/1/2018).

Melalui sosialisasi ini, sebut dia, nantinya diharapkan dapat menumbuhkan

pemahaman bagi siswa tingkat SMA mengenai keimigrasian, bagaimana fungsi dan

pelayanannya, penegakan hukum yang berlaku dan sebagainya. Senada, Kepsek SMKN I Mempura Sudarwanto meyambut baik sosialisasi yang dilakukan pihak Imigrasi. ‘’Ini menambah pengayaan wawasan siswa,” kata dia. Selain itu, sebut dia, sosialisasi ini selaras dengan mata pelajaran kewarganegaraan yang diajarkan pada siswa. Tentunya ini bagian dari penjabarannya. ‘’Kami ucapkan terima kasih pada Imigrasi yang mau berbagi ilmu dan pengalaman kepada siswa,” kata dia.(aal/ifr)  TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

BUMI SRI GEMILANG

17

Bupati Resmikan Gebyar DMIJ dan P3MD Kempas BUPATI Indragiri Hilir HM Wardan, meresmikan gebyar Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) dan program P3MD di halaman kantor Kepala Desa Karya Tani, Kecamatan Kempas, Rabu (24/1) siang. Dua program tersebut merupakan program unggulan daerah yang menggulirkan dana cukup besar. Terbukti dengan terbangunnya sejumlah fasilitas, sarana dan prasana yang memadai. Untuk melaksanakan program itu, pemerintah dalam satu tahun mengucurkan dana kurang lebih Rp17 miliar. Selain pembangunan fisik, dana itu juga diperuntukan bagi program nonfisik. Namun demikian, penggunaan dana desa yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil bagi kegiatan fisik meliputi pembangunan semenisasi jalan, pembuatan block culvert, sumur bor, jembatan beton, seminasi lapangan atau sarana olahraga dan rehabilitasi kantor desa. ‘’Alhamdulillah, pelaksanaan pembangunan sarana itu pada tahun lalu berjalan 100 persen. Masyarakat puas, demikian juga dengan hasil pengerjaannya,” kata bupati. Dengan telah dilakukannya berbagai kegiatan pembangunan desa melalui program DMIJ, bupati berharap, masyarakat bisa menikmatinya. Di samping kewajiban menjaga apa yang telah dibangun oleh pemerintah. Selain itu, agenda lain yang dilakukan di lokasi yang sama, yakni pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Pengurus Ranting Muslimat NU Kempas. Kegiatan itu mendapat perhatian positif oleh masyarakat. Saat itu Ketua PC Muslimat NU Inhil Hj Zulaikha Wardan mengatakan, dengan telah dilantiknya para pengurus anak cabang dan ranting, diharapkan organisasi wanita yang bergerak di bidang keagamaan ini dapat berperan di dalam membentuk karakter generasi muda yang memiliki pribadi religius. ‘’Saya berpesan kepada pengurus anak cabang dan ranting Muslimat NU Kecamatan Kempas, agar berperan dan menjadi bagian dari masyarakat,” katanya. Serta ikut mendorong program Pemkab Inhil. Seperti menumbuh-kembangkan program Magrib Mengaji di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Tak kalah penting, mengawasi prilaku negatif kalangan anak.(adv/a)

HUMAS PEMKAB INHIL

PELETAKAN BATU: Bupati Inhil HM Wardan meletakkan batu pertama pembangunan pabrik air minum dalam kemasan oleh PDAM Tirta Indragiri Tembilahan, Rabu (24/1/2018).

PDAM Bangun Pabrik AMK

P

ERUSAHAAN Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri (TI) Tembilahan, membangun pabrik air minum dalam kemasan (AMDK). Pendirian pabrik AMDK ini merupakan hasil kerja sama antara PDAM TI Tembilahan dengan Perseroan Terbatas (PT) Shaff Graha Solusi, Jakarta. Hal itu merupakan sebuah inovasi. ‘’Ini menjadi nilai ekonomis yang tinggi bagi PDAM dan masyarakat luas,” ungkap Bupati Indragiri Hilir

(Inhil) HM Wardan, saat meletakkan batu pertama pembangunan pabrik AMDK di Kecamatan Kempas, kemarin. Dalam beberapa bulan ke depan, lanjut bupati, apa yang dilakukan hari ini sudah memberikan dampak positif, baik secara ekonomi, maupun sosial. Paling tidak mampu membuka lapangan pekerjaan baru. Agar program tersebut berjalan dan berkembang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, terus memberi duku-

ngan. Organisasi perangkat daerah (OPD) dan rumah-rumah masyarakat diharapkan menggunakan air kemasan PDAM. Direktur PDAM Tirta Indragiri Tembilahan Agustian Rahmanto mengatakan, unit PDAM Kempas Jaya merupakan unit yang sehat termasuk dengan lokasi yang strategis. Di samping terdapat fasilitas yang terbilang cukup. ‘’Kualitas air di unit Kempas Jaya, telah diuji oleh laboratorium dan

sudah memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 492/2010 tentang air baku,” jelas Agus. Diyakini, pabrik AMDK mampu memberikan efek positif termasuk memenuhi kebutuhan air berkualitas terhadap masyarakat dengan harga murah serta terjangkau. Khususnya bagi yang berekonomi rendah. Sementara, untuk produksi nanti dijelaskan Agus, bisa mencapai 4.900 galon per hari. Jumlah ini terbilang besar.(adv/a)

Manongkah, Salah Satu Budaya Lokal MANONGKAH kerang merupakan tradisi masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Hal ini juga menjadi budaya lokal yang perlu untuk dikembangkan secara luas. Seperti disampaikan seorang tokoh masyarakat Duanu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Sarpan Firmansyah. Sebagai masyarakat suku Duanu, manongkah harus dipertahankan

menjadi sebuah budaya lokal. Masyarakat Duanu, mengemukakan manongkah merupakan aktivitas keseharian dalam mencari kerang di atas lumpur. Sejak beberapa tahun ini, manongkah dijadikan lomba dengan tujuan mengangkat budaya tersebut secara luas. ‘’Kegiatan tersebut kita kemas dalam beberapa kegiatan. Di antaranya, lomba merapah (berjalan di atas lumpur, red)

dan lomba lompat lumpur,” kata Sarpan, baru-baru ini. Sedangkan Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Inhil Esti Naruliza menjelaskan, budaya manongkah diangkat dalam sebuah festival tahunan. Apa yang telah dilakukan itu, lanjut Esti,

adalah upaya untuk memperkenalkan kepada dunia luar bahwa etnis Duanu juga memiliki kebudayaan yang menunjukan bahwa mereka memiliki semangat juang yang tinggi untuk mempertahankannya. Manongkah merupakan bagian budaya yang unik dan eksotis dan hanya dapat ditemui di kalangan etnis Duanu. Sehingga perlu dipertahankan dan dikembangkan dengan seluas-luasnya.(adv/a)

Satlantas Sosialisasi Tertib Lalu Lintas TEMBILAHAN (RP)- Dalam menciptakan kota tertib berlalu lintas, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Indragiri Hilir (Inhil) melakukan kegiatan preventif di sejumlah titik.

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Adapun beberapa titik yang didatangi, lampu merah Jalan M Boya, Simpang Empat BNI, Parit 11, Simpang Pelajar, lampu merah Jalan Batang Tuaka, Jalan Gunung Daek,

Pasar Pagi, simpang Bank Riau Kepri, Bundaran Swarna Bumi dan samping Dinas Kesehatan. Sebagai mana diketahui, selama pengaturan lalu lintas hanya dilakukan di pagi hari saja. Namun mulai 22 Januari 2018 kemarin pengaturan lalu lintas atau preventif sore sudah mulai diberlakukan dan akan dilakukan setiap hari. ‘’Selain melakukan giat pengaturan lalu lintas, juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, melalui Kasat Lantas AKP Anindhita Rizal SH SIK, kemarin.

Apa yang dilakukan Satlantas Polres Inhil ini selain bertujuan untuk menertibkan lalu lintas, juga mengingatkan betapa pentingnya arti keselamatan dalam berlalu lintas. ‘’Kami ingin menciptakan Tembilahan tertib berlalu lintas. Karena masalah keselamatan bukan saja untuk diri sendiri, melainkan juga untuk orang lain,” katanya. Lanjut kasat, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dalam berkendara sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan. Terutama melengkapi dan termasuk membawa surat-surat kendaraan.(ind)

HUMAS SMPN1 FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pelajar SMPN 1 Tembilahan foto bersama usai memenangkan lomba busana pesona Melayu, Kamis (25/1/2018).

SMPN 1 Tembilahan Ukir Prestasi

TEMBILAHAN (RP)- Prestasi gemilang kembali diukir pelajar SMPN 1 Tembilahan, dalam ajang lomba busana pesona Melayu, Kamis (25/1). Kegiatan itu diselenggarakan oleh Sanggar Dayang Permata, Tembi-

lahan. Ajang ini dimanfaatkan oleh pelajar SMPN 1 Tembilahan, dengan memborong gelar juara. Juara I diraih Khairunnisa, juara II Tri Dermawan, juara II Raja Novita Yanti. Sedangkan juara

harapan II diraih Nadia Rahmadani dan juara harapan III Amanda Sona Yulia. ‘’Ini prestasi yang baik dan penuh kebanggaan semoga prestasi ini bisa terus kita raih,” ungkap Kepala SMPN 1 Tembilahan Hj Hariati.(ind)

 TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

18

NEGERI SULUK BERPUSAKA NAN HIJAU

Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

Resmikan Pembangunan Fisik 14 Desa

W

akil Bupati Rokan Hulu H Sukiman meresmikan hasil pembangunan infrastruktur di 14 desa se-Kecamatan Rambah Samo yang dipusatkan di Desa Masda Makmur, Kamis, (25/1) siang. Peresmian pembangunan fisik yang anggarannya bersumber dari bantuan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) 2017 itu, ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Wakil Bupati Rohul H Sukiman. Turut menyaksikan, Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Rahmanto SIK MH, Ketua GOW Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, para kepala OPD, Camat Rambah Samo Drs Zulbahri, Kades Masda Makmur Erna Yuningsih, para kades dan perangkat desa se-Kecamatan Rambah Samo. Wabup H Sukiman menyebutkan, peresmian hasil pembangunan fisik ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah dan memotivasi masyarakat untuk mendukung program yang dilaksanakan pemerintah desa,

kecamatan dan Kabupaten Rohul. H Sukiman mengaku bangga melihat kebersamaan dan kekompakan masyarakat di Kecamatan Rambah Samo yang dinilai sangat antusias dan berpartisipasi aktif dalam mendukung program pembangunan infrastruktur. ‘’Pembangunan fisik yang bersumber dari ADD dan DD tahun 2017 untuk Kecamatan Rambah Samo yang pertama dan lengkap seluruh desanya kita resmikan. Dari hasil evaluasi monitoring lapangan, dinilai cukup baik. Apalagi dari 10 desa terbaik pengelolaan sistem keuangan desa (Siskeudes), tiga desa di Kecamatan Rambah Samo yakni Teluk Aur, Rambah Samo dan Desa Marga Mulya, itu menunjukkan positif bagi daerah,’’ katanya. Sukiman mengatakan, dengan besarnya kucuran dana desa oleh pemerintah ke desa se-Rohul, saat ini masyarakat desa telah menikmati pembangunan yang dilaksanakan seperti seminisasi, gorong-gorong, drainase, embung dan lainnya. Dengan harapan, desa dan kecamatan semakin maju dan

HUMAS PEMKAB ROHUL

RESMIKAN PEMBANGUNAN: Wakil Bupati Rohul H Sukiman didampingi Ketua GOW Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Kapolres AKBP Yusup Rahmanto SIK MH, foto bersama dengan kepala desa usai meresmikan pembangunan fisik di 14 desa se-Kecamatan Rambah Samo, Kamis (25/1/2018).

Kabupaten Rohul semakin baik, karena desa sebagai ujung tombak pembangunan. Diakuinya, dalam pengelolaan keuangan desa terutama dalam pelaksanaan pembangunan yang anggarannya bersumber dari bantuan ADD dan DD 2017 di 14 desa se-Kecamatan Rambah Samo sangat baik. ‘’Kita sebelumnya sudah me-

lihat langsung di lapangan di sejumlah desa di Kecamatan Rambah Samo, pembangunan fisik yang dilaksanakan cukup memuaskan, dari hasil monitoring lapangan terhadap pembangunan desa yang anggarannya dari ADD dan DD tahun lalu. Harapan kita, tahun 2018 dengan semakin besar dana yang dikucurkan pemerintah

ke desa, pembangunan semakin bermanfaat dan dinikmati oleh masyarakat di pedesaan,’’ sebutnya. Sukiman mengingatkan, kepada para kepala desa, agar dalam pengelolaan keuangan desa harus transparansi dan mematuhi aturan dan ketentuan yang ada. Sehingga ke depan tidak ada kades dan perangkat

desa yang terlibat kasus hukum. Ia menambahkan, dalam melaksanakan pembangunan di pedesaan, BPD, kades beserta perangkat dan tokoh masyarakat harus menunjukkan kebersamaan dan kegotongroyongan dalam memajukan pembangunan di desanya. Jika ada kesalahan, maka harus diingatkan, jangan saling menjatuhkan.(adv)

Wabup Buka Turnamen Sepakbola Piala Mahato III

HUMAS PEMKAB ROHUL

MENENDANG BOLA: Wabup Rohul H Sukiman menendang bola pertama, sebagai tanda dibukanya turnaman sepakbola Mahato Cup III di Stadion Arwana, Kuala Mahato, Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Rabu (24/1/2018).

TAMBUSAI UTARA (RP)- Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan open turnamen sepakbola Mahato Cup III yang digelar setiap tahun oleh Pemerintah Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara. Tentunya, melalui Open turnamen sepakbola Mahato Cup III, para klub sepakbola dan wasit harus jujur dan menjunjung tinggi sportivitas. Sehingga kegiatan olahraga ini mampu mencetak dan menjaring bibit sepakbola masa depan dan pemain berkualitas di Rohul, khususnya Kecamatan Tambusai Utara. Pernyataan itu diungkapkan Wabup Rohul H Sukiman, Rabu (24/1)

petang,saatmembuka open turnamen sepakbola Mahato Cup III di Stadion Arwana, Kuala Mahato, Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara. Pembukaan olahraga bergengsi itu, ditandai dengan tendangan bola perdana. Turut disaksikan Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Forkopimda, upika Kecamatan Tambusai Utara, Kades Mahato Firiadi, Kades Tambusai Utara Ismar Anthoni SE, tokoh masyarakat Simpang KUD Pasir Putih Mahato Togu Lumban Gaol, panitia dan ratusan masyarakat. H Sukiman menyampaikan harapan yang besar, dalam open turnamen ini, melahirkan pemain yang berbakat dan berpotensi. ‘’Saya harapkan wasit

dan pemain yang bertanding untuk jujur dan junjung tinggi sportivitas. Jika wasitnya tidak netral, ini akan menimbulkan pertikaian antarpemain, begitu juga suporter atau penonton harus dapat menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan berlangsung,’’ sebutnya. Dalam pada itu, tokoh masyarakat Simpang KUD Pasir Putih Mahato Togu Lumban Gaol mengatakan, pelaksanaan open turnamen, selain dijadikan ajang silaturahim antarpemain klub sepakbola, tentunya dapat mengasah kemampuan generasi muda dalam menguasai teknik sepakbola. (adv)

PRO-ROKAN HILIR MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT

Pokmas Diminta Tuntaskan RLH Laporan ZULFADLI, Bagansiapi-api

KEPALA Dinas Perumahan dan Permukiman (PRKP) Rohil Zulfahmi ST MT mengharapkan agar pembangunan rumah layak huni (RLH) yang belum rampung untuk bisa

dituntaskan pengerjaannya. Seperti diketahui kelompok masyarakat (Pokmas) merupakan pihak yang melaksanakan kegiatan pembangunan RLH dan diketahui masih ada sejumlah yang belum tuntas dikerjakan. “Kami beri tempo sampai akhir Januari ini harus

siap semuanya. Kalau pokmas tak mengerjakan dan tak bertanggung jawab terhadap pengerjaan RLH bisa dikenai sanksi hukum,” kata Zulfahmi, Rabu (24/1). Pasalnya, karena uang langsung ditransfer ke rekening Pokmas, tidak melalui

dinas. Jadi kalau tidak dikerjakan harus siap menanggung risiko sesuai dengan ketentuan berlaku. Dijelaskannya, ada sekitar 48 unit RLH yang pekerjaannya pada 2016 lalu terkendala disebabkan masalah anggaran yang hanya bisa dilaksanakan

sekitar 40 persen saja. Pada 2016 tersebut yang ditangani pada masa itu oleh Bapemas. Kemudian 2017 dilanjutkan ke PRKP namun uang yang masuk ke daerah akhir Desember 2017. “Memang itu pekerjaan anggaran 2016, tak selesai

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

ZULFAHMI

SAKIP 2017 Raih Kategori B

Bupati Ingatkan Jalin Silaturahmi KUBU (RP)- Bupati Rohil H Suyatno AMp melantik dan mengambil sumpah jabatan 10 datuk penghulu dari Kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam (Kuba) hasil Pemilihan Kepenghuluan Serentak Tahap II, Kamis (25/1). Adapun para datuk penghulu yang dilantik dari Kecamatan Kubu, Penghulu Sungai Segajah Kamaruzzaman, Penghulu Sungai Kubu Bulkrim, Penghulu Sungai Segajah Makmur Dwi Rimawan, Penghulu Rantau Panjang Kanan Ramli. Dari Kecamatan Kubu Babussalam Penghulu Teluk Nilap Gamal Bacik SE, Penghulu Teluk Nilap Jaya Fitri Hasanah Hasibuan, P Sungai Majo Ibnu Saina, Penghulu Rantau Panjang Kiri Adil Makmur, Penghulu Sungai Panji Panji Timanuddin, Penghulu Pulau Halang Muka Abdul Rahman. Bupati H Suyatno pada sambutannya mengajak agar penghulu segera merangkul kembali lawan-lawan politik mengingat Pilpeng telah usai. Sekarang saatnya adalah bagaimana untuk mengisi pembangunan dengan baik. “Rangkul kembali lawan politik yang pernah ada, dan jangan lupa untuk menjalin tali silaturrahmi kepada semua pihak,” katanya. Ia pun mengingatkan sangat penting bagi datuk penghulu untuk memiliki jiwa yang terbuka, terhadap berbagai masukan dari masyarakat serta elemen yang ada.(fad)

oleh Bapemas karena uang tak ada dan kemudian dilanjutkan oleh PRKP. Namun pada 2017 anggaran masuk akhir Desember, sehingga pekerjaannya molor sedikit dan dikasi tempo sampai akhir Januari ini penyelesaiannya,” kata Zulfahmi.(ade)

ZULFADLI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Bagansiapi-api Junaedi foto bersama sejumlah pegawai, Waka SMA Metdhodist Lomindo Simatupang, serta para siswa usai sosialisasi peraturan keimigrasian di SMA Methodist Bagansiapi-api, Kamis (25/1/2018).

Kanim Kelas II Bagansiapi-api Gelar Sosialisasi Jelang Hari Bhakti Imigrasi Ke-68 BAGANSIAPI-API (RP) Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Imigrasi ke-68, Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Bagansiapi-api menggelar Sosialisasi Peraturan Keimigrasian di SMA Methodist Bagansiapi-api, Kamis (25/1). Puluhan siswa antusias mengikuti acara tersebut

yang diwarnai dengan sesi tanya jawab. Hadir pada kesempatan itu Kepala Kanim Bagansiapi-api Junaedi, Kasi Informasi Sarana Komunikasi Jonny Silitongga, Kasi Wasdakim Syaiful dan sejumlah pegawai di lingkungan imigrasi. Kepala Kanim Kelas II Bagansiapi-api Junaedi turut menjadi narasumber didampingi Wakil Kepala SMA Methodist Lomindo Simatupang serta sejumlah narasumber lainnya. “Kegiatan sosialisasi ini

dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, sebagai rangkaian menghadapi Hari Bhakti Imigrasi ke-68,” ujar Junaedi. Pihaknya juga telah menggelar sejumlah kegiatan lain sebelumnya yakni jalan santai, bakti sosial atau kerja bakti di tempat umum dan fasilitas ibadah, serta pertandingan olahraga. Puncaknya, Jumat (26/1) bertepatan dengan Hari Bhakti Imigrasi akan diperingati dengan menggelar upacara di halaman kan-

tor dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Junaedi mengharapkan, lewat kegiatan yang diadakan itu bisa menumbuhkan pemahaman bagi masyarakat khususnya dalam hal ini siswa tingkat SMA mengenai keimigrasian, bagaimana fungsi dan pelayanannya, penegakan hukum yang berlaku dan sebagainya. Ia pun menyambut baik atas dukungan pihak sekolah terhadap acara itu sehingga bisa berjalan dengan baik dan lancar.(ifr/fad)

BAGANSIAPI-API (RP)- Pemkab Rohil menerima hasil evaluasi akuntabilitas kinerja pemerintah daerah dari Kementerian PAN-RB untuk penilaian 2017, Kamis (25/1). Sesuai dengan amanat PP Nomor 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perpres Nomor 29/2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Kementerian PAN-RB pada 2017 telah melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja pemerintah Kabupaten Rohil dengan kategori nilai B. Pencapaian ini menunjukkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibanding capaian kinerjanya, kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi serta penyelenggaraan pemerintah yang berorientasi hasil, menunjukkan Pemkab Rohil telah menunjukkan hasil baik. Pencapaian ini meningkat dari tahun sebelumnya kategori C menjadi kategori B. Penyerahan hasil evaluasi SAKIP langsung diberikan Menteri PAN-RB Asman Abnur kepada Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan MSi disaksikan Deputi Akuntabilitas Muhammad Yusuf Ateh dan Wagubri H Wan Thamrin Hasyim. H Surya Arfan menyampaikan, ungkapan bangga dan syukur atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah Kabupaten Rohil memperoleh prediket B, semua ini berkat keseriusan bapak bupati yang langsung membimbing dan mengarahkan OPD, yang langsung memimpin kepala OPD dalam pertemuan awal di kantor Menpan-RB, 26 April 2017 lalu. Malahan bupati tidak segan memarahi kepala OPD yang tidak serius,” katanya didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Rohil Hermanto SSos melalui Kasubag Humas Pemberitaan Hasnul Yamin SE. Hasilnya membanggakan Rohil, sekaligus sebagai bukti komitmen kepala OPD dalam upaya terus meningkatkan akuntabilitas kinerja. “Insya Allah kami berkomitmen tetap mengharapkan bimbingan bupati, kami akan terus meningkatkan prediket. Atas keberhasilan ini kami atas nama pemkab mengucapkan terima kasih kepada 10 OPD yang berhasil berkerja sama mengantarkan Rohil memperoleh prediket B,” ujarnya.(fad)  TATA LETAK: EFAN


PRO-KAMPAR

Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

19

Serikat Pekerja Tolak Eksekusi Kebun Asmanudin: Kami Juga Berhak Dilindungi PEKANBARU (RP)- Rencana eksekusi pengosongan lahan kebun Sungai Batu Langkah PTPN V di Desa Kabun akhir bulan ini, mendapat reaksi keras dari Ketua Serikat Pekerja Tingkat Perusahaan Perkebunan/SPTP PTPN V Asmanudin Sinaga. Ditemui di ruang kerjanya di Jalan Rambutan 43 Pekanbaru, Kamis (25/1), Asmanudin menolak rencana tersebut dengan alasan negara juga harus melindungi penduduknya. “Kami karyawan yang bekerja di PTPN V Sungai Batu Langkah merupakan penduduk NKRI. Kami juga harus dilindungi oleh negara,” kata Asmanudin. “Rencana eksekusi tersebut betulbetul mencederai perlindungan

dan rasa aman terhadap kami yang mengabdi kepada negara. Keuntungan perusahaan ini juga untuk negara, tetapi demi kepentingan pihak penggugat, perusahaan negara ini diobok-obok”, tambahnya. Ketua Serikat Pekerja yang biasa dipanggil Udin Naga ini beralasan rencana pelaksanaan eksekusi, jika jadi dilaksanakan, maka ia bersama seluruh karyawan yang tergabung di serikat akan memperjuangkan nasib. “Kami mencari makan di sini. Menghidupi keluarga kami. KTP kami juga di sini. Jika kami disuruh pergi, bagaimana pertanggungjawabannya? Sampai ke mana pun akan kami perjuangkan,” sebutnya. “Kami akan bertahan dengan cara apapun. 12 ribu anggota serikat pekerja PTPN V adalah satu. Kalau perlu kami demo ke Pengadilan Negeri Bangkinang sekalian, biar dipikirkan mereka juga nasib anak dan keluarga kami,” tukas Udin lagi. Udin juga sangat menyayangkan dan menilai jika eksekusi jadi dilaksanakan, akan cacat secara hukum.

Karena menurutnya, putusan PN Bangkinang masih ada gugatan pihak itu. Sekarang tanpa ada ketiga terhadap putusan penetapan dan sita, tiPN Bangkinang tersebut. ba-tiba mau langsung “Saya heran, sameksekusi. Tolonglah pai saat ini masih ada jangan dipermainkan gugatan masyarakat hukum ini, jangan cerita atas objek perkara yang hutan saja yang harus sama. Dari 2.800-an dilindungi, kami juga hektare yang harus diwarga negara ini berhak tumbang, ada 700 Ha ASMANUDIN mendapat perlindunlahan punya masyargan,” beber Udin penuh akat yang sudah bersertifikat hak harap. milik,’’ katanya. Sebelumnya rencana eksekuDisebutkannya, gugatan dari si Kebun Sungai Batu Langkah 70 anggota KUD Bumi Asih se- PTPN V seluas 2.823 Ha setelah laku pemilik lahan 700 Ha yang PK mereka ditolak Mahkamah menolak putusan PN Bang- Agung. Dalam amar putusan PN kinang, saat ini statusnya belum Bangkinang, perusahaan perkeberkekuatan hukum tetap karena bunan kelapa sawit milik negara masih dalam tahap kasasi. tersebut diperintahkan untuk “Memang gugatan KUD itu sam- menumbang kelapa sawit yang pai di Pengadilan Tinggi dipu- telah ditanam dan menggantinya tus niet ontvankelijke verklaard dengan tanaman akasia. (NO) atau tidak dapat diterima Lahan kebun sawit milik BUMN, karena mengandung cacat for- PTPN V seluas 2.823 hektare akan mil. Katanya karena belum ada dieksekusi Pengadilan Negeri penetapan dan sita eksekusi atas Bangkinang, Kabupaten Kampar.

Pelaku Curanmor Beraksi di 23 Lokasi sambungan dari hal 20 pengakuan Rs, warga Desa Pasir Sialang Jaya, Kecamatan Lirik ini sudah melakukan tindak pidana pencurian sepeda motor (curanmor) di 23 lokasi dalam wilayah Kabupaten Inhu. Bahkan awalnya ketika dilakukan penangkapan, tersangka sempat berupaya kabur dan sepeda motor yang dikendarainya saat itu dibuang ke Sungai Indragiri tepatnya di Desa Pasir Bongkal, Kecamatan Sungai Lala. “Sepeda motor yang dibuang ke sungai itu jenis RX King dengan Nomor Mesin 3KA-816898 dan Nomor Rangka MH33KA0167K842794,” ujar Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH melalui Paur Humas Polres Inhu Ipda Juraidi, Kamis (25/1) siang. Dijelaskannya, penangkapan tersangka berawal dari Unit Reskrim Polsek Pasir Penyu yang mendapat informasi tentang dugaan adanya

sambungan dari hal 20

pelaku curanmor pada Sabtu (20/1) sekitar pukul 20.00 WIB di Desa Pasir Bongkal, Kecamatan Sungai Lala. Dengan informasi tersebut, dilakukan pengejaran tetapi berusaha melarikan diri dan membuang sepeda motor yang dipakainya ke sungai. Dari sepeda motor yang dibuang dan sudah diamankan itu, Unit Reskrim melakukan pengembangan. Di mana dari barang bukti tersebut diketahui hasil kejahatan yang dilakukan tersangka di Kecamatan Rengat dan sesuai dengan laporan di Polsek Rengat Barat Nomor LP/10/I/2018 Riau/Res Inhu/Sek Rengat Barat tanggal 21 Januari 2018. Sehingga dengan bukti yang ada, Unit Reskrim yang pimpin Kapolsek Pasir Penyu Kompol Dwi Kormal melakukan penyelidikan keberadaan pelaku. Dari bantuan Kepala Desa Pasir Batu Mandi, Kecamatan Sungai Lala dan pemuka masyarakat daerah itu,

dapat mengumpulkan barang bukti yang diduga dilakukan oleh pelaku. Setelah dilakukan pengejaran selama lebih kurang dua hari, akhirnya pada Selasa (23/1) berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka di sebuah rumah di Desa Perkebunan Sungai Lala, Kecamatan Sungai Lala sekitar pukul 13.30 WIB. “Dari 23 lokasi kejahatan yang dilakukan tersangka, di antaranya di Kecamatan Rengat sebanyak delapan lokasi, Kecamatan Rengat Barat sebanyak 15 lokasi,” sebutnya. Sepeda motor yang berhasil diamankan dari tersangka sebanyak 16 unit di antaranya Honda Revo sebanyak tujuh unit, Honda Supra, Suzuki, Yamaha RX King, Yamaha Vega, Honda Supra X, Yamaha Vixion dan Supra Fit masing-masing satu unit dan Yamaha Jupiter sebanyak dua unit. Selain itu juga diamankan sebanyak delapan lembar STNK yang ditemukan di dompet tersangka dan satu buah kunci T.(kas)

PWI Riau-Gubri Akan Rayakan HPN

Ketua Panitia HPN 2018 Tingkat Provinsi Riau, Anthony Hary yang juga Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan, Sekretaris Panitia HPN 2018 Saparudin Koto yang juga Ketua Seksi Organisasi PWI Riau, Novrizon Burman Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Riau, Abdul Kadir Bey Wakil Ketua Bidang Hubungan Kerja Sama Antar Lembaga PWI Riau, Hendri Agustira Bendahara SIWO, Bambang Irawan Syahputra Wakil Ketua Seksi Organisasi PWI Riau, Herlina Wakil Bendahara PWI Riau, Ketua Seksi Wartawan Politik dan Pemerintahan Asril Darma, Wakil Ketua Seksi Kehutanan dan Lingkungan Hidup PWI Riau Zulmiron, Deny Risman, Nurmadi dan Almudazir. Dalam pertemuan itu, Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang langsung ditanya Gubri yang akrab disapa Andi Rachman mengenai maksud dan tujuan dari audiensi ini. “Man, apa kira-kira yang ingin disampaikan PWI,” tanya Gubri dengan santai kepada Zulmansyah. Gubri saat itu didampingi

Asisten II H Masperi dan Kepala Kesbangpol Riau H Chairul Rizki. Menjawab pertanyaan singkat dari Gubri, Zulmansyah langsung menyampaikan maksud dan tujuan dari audiensi PWI. Pertama, sebut Zulmansyah, mengundang Gubri untuk dapat hadir pada acara puncak HPN 9 Februari 2018 di Kota Padang, Sumatera Barat. Apalagi di acara HPN itu Presiden RI Joko Widodo hadir. Di samping itu, Riau merupakan provinsi tetangga dan sangat dekat hubungan dengan Provinsi Sumatera Barat. “Tak elok rasanya kalau Pak Gubri tak ikut menghadiri acara puncak HPN nanti. Soalnya Riau merupakan negeri tetangga yang paling dekat dengan Sumbar. Saat HPN Ambon yang jauh saja, Pak Gubri bisa hadir,” tutur Zulmansyah. Mendengar penyampaian Zulmansyah dan setelah menerima undangan resmi HPN, Gubri menyatakan akan hadir, meski memiliki kegiatan yang padat di Pekanbaru. “Karena ini perhelatan HPN, saya usahakan untuk hadir di Padang,” kata Gubri. Setelah memastikan Gubri hadir

puncak HPN 2018 di Kota Padang, Zulmansyah juga menyampaikan PWI Riau akan menggelar HPN 2018 tingkat Provinsi Riau yang di pusatkan di Kota Pekanbaru. Di mana ada beberapa kegiatan yang akan diselenggarakan seperti baksos donor darah, PWI Riau Go Green Together berupa penanaman pohon di kawasan Stadion Utama, domino dan tenis meja antar-wartawan, Lomba Karya Tulis dan Lomba Karya Foto Wartawan serta Malam Resepsi HPN 2018. “Pak Gubri, untuk acara puncak HPN 2018 tingkat Provinsi Riau dilaksanakan 24 Februari 2018. Kegiatannya berupa Malam Resepsi sekaligus silaturahmi wartawan Riau bersama Calon Gubri-Wagubri 2019-2024. Kami juga mengundang Bapak berkenan hadir,” sebut Zulmansyah. Gubri menyatakan dengan senang hati akan hadir di Malam Resepsi HPN di Riau dan sekaligus memberikan apresiasi dengan berbagai kegiatan baksos yang diselenggarakan PWI Riau seperti donor darah dan PWI Riau Go Green Together.(aga)

Jadikan Riau Pos Tempat Bergantung Hidup sambungan dari hal 20 JAUH berjalan banyak dilihat, lama hidup banyak di rasa. Ungkapan itu dirasa cocok dengan perjalanan hidup Suardi, sebagai agen terbaik Riau Pos se-Kabupaten Bengkalis. Lahir di sebuah kampung kecil bernama Simandolak, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi pada 2 Agustus 1972, Suardi ternyata memiliku lika-liku kehidupan, hingga merantau ke Bengkalis. Sempat menjalani sebagai pegawai honorer di sebuah instansi, Suardi ternyata berketetapan hati menjadi agen koran Riau Pos sejak 1997 hingga sekarang. ‘’Waktu itu, sempat berbagai kerja saya lakukan. Mencoba menjadi penjual koran kala itu, memang hanya sebatas mencari pengalaman saja. Tapi lambat laun jadi tempat bergantung hidup sampai kini. Saya akui dengan menjadi agen Riau Pos ini, menjadi tempat mencari nafkah untuk keluarga,’’ kata Suardi mulai berkisah. Ternyata awal menjalani sebagai pengantar koran, Suardi agak gamang, sebab diapun masih menumpang hidup dengan abangnya yang bertugas di Bengkalis. Apalagi, tidak lama setelah itu, abangnya pun pindah ke Pekanbaru. Kini, Suardi mampu mengembangkan koran di wilayah Bengkalis, termasuk ke beberapa kecamatan yang terbilang jauh, hingga  REDAKTUR: MONANG LUBIS

Kecamatan Selat Baru. ‘’Untuk wilayah Kota Bengkalis saat ini ada koran 300 eksemplar yang diedarkan tiap hari untuk langganan kantor pemerintah dan swasta. Selain itu, juga ditambah lagi dengan eceran konter dan beberapa toko,’’ ungkapnya. Saat ditanyai seputar pengembangan koran Riau Pos saat ini, Suardi banyak bercerita beberapa kondisi yang dia hadapinya. ‘’Ada yang sudah berlangganan puluhan tahun, ada yang langganan putus-sambung, ada pula yang berdasarkan anggaran dana yang tersedia, terutama pelanggan perkantoran pemerintah. Ada juga yang berkeinginan untuk tetap berlangganan, tapi sulit untuk pembayaran, misalnya beberapa sekolah. Khusus yang ini, kadang saya merasa kasihan, maka saya beri dan antar juga korannya, walaupun pembayaran harus menunggu beberapa bulan mendatang. Pokoknya macammacam yang ditemui,’’ paparnya. Di Bengkalis, kedatangan koran memang terbilang sesuai dengan jadwal. Pukul 08.00 WIB sudah bisa dilakukan pengantaran koran ke pelanggan-pelanggan. ‘’Saya sendiri yang melakukan pengantaran koran untuk dalam kota, itu untuk kepastian tepat waktu sampai ke pelanggan. Sementara untuk daerah yang jauh dibantu dua anak buah,’’ sambungnya. Salah faktor dipilihnya Suardi menjadi agen terbaik se-Bengkalis,

disebabkan dirinya mampu melunasi seluruh omset piutang koran tepat waktu setiap bulannya. ‘’Saya takut berutang, jadi beban. Kalau lancar membayar, saya pun bisa menikmati hasilnya secara terus-menerus, sebab sudah menjadi kerja untuk bergantung hidup,’’ ungkapnya lagi. Dalam penuturan ini, ada hal yang menarik, saat Suardi berkisah perjalanan panjangnya dalam merantau. Saat itu, koran Riau Pos mulai berkembang di Bengkalis, lalu ada keinginan berumah tangga. ‘’Saya tak berani bebini dengan orang Bengkalis, takut nanti tidak bisa menghidupinya secara baik. Akhirnya saya kawin sesama orang Kuansing, jadi kalau terasa berat, nanti bisa balik kampung saja. Tapi itulah rezeki, agaknya saya dapat tuahnya Riau Pos. Hingga kini, tinggal dan menjalani kehidupan di Bengkalis,’’ kata ayah satu anak ini. Sambil menjalani profesi sebagai agen Riau Pos, Suardi juga bisa menikmati masa luangnya dengan hobi memancing dan menjala ikan. Selain koran Riau Pos, dia juga membantu pengembangan koran Bengkalis Ekspres dan Dumai Pos (koran RPG, red). ‘’Walau hidup sederhana, harus dinikmati. Jadi nelayan, selain hobi juga bisa menambah kecukupan untuk rumah tangga. Asal kerja utama sebagai agen Riau Pos tidak terganggu,’’ pungkasnya.***

Hal ini dikatakan Humas Pengadilan Negeri (PN) Bangkinang Ferdian Permadi SH MH pada Kamis (25/1). PTPN V dinyatakan terbukti bersalah telah menggunakan kawasan hutan untuk lahan perkebunan. Proses yang ditempuh Yayasan Riau Madani sebagai pihak penggungat berlangsung cukup lama. Menurut Ferdian, itu dimulai sekitar 2015, ketika Riau Madani pertama kali mengajukan eksekusi. Eksekusi sempat batal dan kemudian tertunda karena terkendala pengamanan dari Polres Kampar. Bahkan menurut Ferdian, menjelang dipastikan berkekuatan hukum tetap, sudah ada tiga ketua PN Bangkinang dan Polres Kampar berganti pimpinan hingga Januari tahun ini. ‘’Saat ini baru ada kesanggupan dari kepolisian, maka ditentukanlah eksekusi pada 29 Januari 2017. Resume terkait putusan nanti akan kami bagikan sebelum eksekusi,’’ sebut Ferdian.

Hingga kemarin, Polres Kampar belum menggelar pasukan untuk persiapan eksekusi. Pasalnya Kapolres Kampar AKBP Deni Oktavianto masih berada di Jakarta. Pengamanan menurutnya sangat penting agar PN Bangkinang dapat melakukan tugas tanpa gangguan dari pihak tertentu. ‘’Eksekusinya nanti tidak akan mungkin selesai dalam sehari, karena ada 2.823 hektare lahan yang akan dieksekusi. Lokasinya juga cukup jauh dari pusat kota,’’ terang Ferdian. Kasus gugatan oleh yayasan lingkungan hidup ini cukup berlarut. Proses mulai dari PN Bangkinang, Pengadilan Tinggi (PT) Riau sampai ke MA, gugatan Riau Madani dimenangkan. Selanjutnya PTPN Nusantara V melakukan upaya PK, namun ditolak. Lahan yang dieksekusi tersebut merupakan perkebunan sawit yang berlokasi di Sei Batu Langkah, Kecamatan Kabun, Kampar. (eca/end)

Murid SDN 12 Belajar di Rumah Dinas Guru sambungan dari hal 20 kami masih kekurangan ruang belajar. Sebetulnya kami sudah lama mengusulkan penambahan ruang belajar, namun sampai saat ini belum terealisasi,” ujar Kepala SDN 12 Elmiwati SPd, baru-baru ini. Kendati proses belajar mengajar di lokal yang kurang representatif, namun kondisi tersebut tidak sampai menghambat proses belajar mengajar. Semuanya masih berjalan normal, namun pihak sekolah sangat berharap agar pemerintah bisa membangun ruang belajar baru. Beberapa tahun terakhir kata Elmiwati, proses belajar sebagian murid dilakukan bergantian. Ada yang masuk pagi ada pula yang masuk pukul 10.00 WIB. Kendati kekurangan lokal, SDN 12 yang berlokasi di depan rumah mantan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh ini, baru-baru ini berhasil memperoleh penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat nasional. “Target kita ke depan Adiwiyata Mandiri, tapi sebelum itu saya sangat berharap gedung atau lokal

EVI SURYATI/ RIAU POS

KELUAR RUANG BELAJAR: Sejumlah murid keluar dari bekas rumah dinas guru yang digunakan sebagai ruang belajar, Kamis (25/1/2018).

baru sudah dibangun,” ucapnya. Baru-baru ini kata Elmiwati, Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Bengkalis Edi Sakura sempat berkunjung ke SD Jalan Subroto Gang Sederhana tersebut. Dalam kesempatan tersebut, mantan Kasek SMA 4 Bengkalis tersebut berjanji akan membangun ruang belajar baru pada tahun anggaran 2019 mendatang. Kondisi ruang belajar yang kurang diakui Ketua Komite SDN

12 Bengkalis Agus Tizen. Baru-baru ini kata Tizen, pihaknya juga sudah menggelar rapat bersama Kepala SDN 12 dan sejumlah wali murid membahas persoalan tersebut. “Dalam waku dekat kami bersama kepala sekolah, akan menghadap Plt Kadis Pendidikan, menyampaikan persoalan ini dan berharap ada penambahan ruang belajar. Kalau bisa pada 2018 ini, kalau tidak bisa pada 2019,” ujarnya. (evi)

WN Malaysia Kedapatan Membawa Sabu sambungan dari hal 20 Kapala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo memaparkan, penangkapan WN Malaysia tersebut bermula saat kapal patroli Perkakak 3017 Pol Airud Baharkam Polri dan kapal patroli Jenak IV-2303 Pol Airud Polres Bengkalis melaksanakan patroli gabungan di perairan Tanjung Punak, Pulau Rupat. Ketika berada di sekitaran perairan tersebut kata Guntur,

tim gabungan melihat satu unit speedboat bermesin 60 PK melaju, sehingga dilakukan pengejaran. “ Ti m g a b u n g a n b e r h a s i l menghentikan speedboat tersebut tepatnya pada posisi 02 04’ 766” U-101 43’ 732” T, setelah dilakukan pemeriksaan diamankan lima orang tenaga kerja Indonesia (TKI) di atas speedboat dinakhodai WN Malaysia itu,” ujar Guntur, Kamis (25/1) siang. Kelima TKI yang diamankan bernama Adi Gunawan, Nafrizal,

Edy Sahputra, Rahmansyah serta seorang perempuan bernama Yatmawati. Terhadap WNA Malaysia Kong Wai Hong disampaikan Guntur, petugas menemukan satu paket kecil narkotika jenis sabu-sabu di dalam tasnya. “Kelima TKI diduga melakukan pelanggaran keimigrasian, sementara nakhoda diduga melakukan tindak pidana kepemilikan narkotika,” jelas Kabid Humas Polda Riau.(rir)

Serang Bocah, Siamang Dievakuasi sambungan dari hal 20 pernah menyerang. Tapi karena sering diganggu anak-anak, dia jadi seperti itu,” ungkap Irysan, Kamis (25/1) siang. Setelah penyerangan, satwa yang dilindungi berjenis kelamin jantan tersebut diserahkan Irsyan ke BBKSDA Riau. Irsyan menceritakan, satwa tersebut awalnya dititipkan oleh teman kepadanya sekitar tiga

tahun lalu lantaran temannya tak dapat memeliharanya. “Memelihara sudah 3 tahun, sejak kecil sudah dirawat. Saat diantar dia tidak terawat, karena sibuk kuliah, makanya dibawa ke sini,” tuturnya. Sementara itu, dokter hewan BBKSDA Riau, Rini Deswita yang ikut saat proses evakuasi mengatakan Tomi akan ditempatkan di kandang transit klinik satwa milik BBKSDA.

Observasi tersebut nantinya berguna untuk menentukan apakah Tomi bisa dilepasliarkan ke habitat aslinya atau tidak. ”Nantinya akan kita amati perilakunya apakah bisa dikembalikan ke alam. Kalau tidak akan ditempatkan di kandang sementara,” sebutnya. Irsyan berharap dengan dievakuasinya Tomi, maka dia bisa mendapatkan hidup yang lebih layak lagi.(cr1)

Hitung Dampak Revisi PBBKB terhadap PAD sambungan dari hal 20 Rp8.000 dan menjadi yang tertinggi di Indonesia. ‘’Tidak ada masalah itu. Perdanya diterapkan dari 2011. Jangan melihat besarnya itu, kita lihat berapa PAD yang kita terima,’’ kata Gubri, Kamis (25/1) siang. PAD yang didapat Riau dari PBBKB memang besar dan meningkat. Dari data Bapenda Riau untuk PBBKB tahun 2016 dihimpun pendapatan Rp621 miliar lebih. Se-

mentara itu, pada 2017 dihimpun pendapatan sekitar Rp709 miliar. Andi Rachman, begitu Gubri akrab disapa melanjutkan, berbagai perhitungan harus dilakukan jika revisi akan dilakukan, termasuk jika persentase ingin diturunkan di bawah 10 persen. ‘’Kalau kita turunkan ada atau tidak peningkatan penjualan, kita hitung. Bertambah atau berkurang dari sekarang kita terima,’’ ucapnya. Dia memberikan analogi, jika persentase diturunkan, namun

penjualan tidak meningkat, maka revisi menjadi tidak tepat. ‘’Kalau sama lebih baik itu dipertahankan, kalau ada peningkatan penjualan dan PAD meningkat, kita usulkan kita ubah,’’ urainya. Dia menegaskan sekali lagi bahwa revisi bukanlah solusi, karena pada dasarnya pertalite diperuntukkan bagi golongan masyarakat mampu. ‘’Tidak ada masalah itu. Itu kan untuk masyarakat mampu. Jadi tidak ada politik-politik, kita hitung rasional,’’ tutupnya.(mng)

Fasilitas untuk Dewan Tak Sesuai Kinerja sambungan dari hal 20 Bahkan pada 2016, dari 32 target Prolegda yang direncanakan, hanya enam Perda yang dapat diselesaikan. Sedangkan 2017 dari 25 target Polegda hanya 11 Perda yang dapat diselesaikan. “Tidak sesuai dengan hasil kinerja. Sementara, fasilitas yang diberikan belum dapat dikatakan seirama dengan hasil yang dilakukan,” kata Usman. Dirinya menilai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau gagal dalam melakukan penghematan APBD. Di mana beberapa porsi anggaran dikurangi, sedangkan untuk perjalanan dinas dewan, pemprov disebut tidak berani mencampuri.

“Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selain DPRD pada 2017 sebesar Rp321 miliar dikurangi menjadi Rp228 miliar tahun ini. Artinya pemprov hanya berani mengurangi belanja perjalanan dinas untuk pemerintah, sementara tidak berani mengurangi perjalanan dinas di DPRD,” tambahnya. Menanggapi pernyataan tersebut, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman menyebut pos anggaran yang membengkak dikarenakan sistem demokrasi. Ia beralasan keputusan yang diambil di DPRD berbeda dengan lembaga eksekutif. Termasuk juga soal anggaran perjalanan dinas yang diambil berdasarkan keputusan kolektif.

“Setiap apa-apa yang dibahas itu komisi per komisi. Inilah yang membuat anggaran membengkak,” ucap lelaki yang akrab disapa Dedet itu. Soal tidak adanya perubahan atau lemahnya pencapaian kinerja dewan, Dedet membantah. Ia bahkan bertanya dasar Fitra Riau mengeluarkan statemen seperti di atas. “Dari mana Fitra bisa menilai seperti itu? Apa perubahan yang diharapkan? Tidak profesional Fitra menilai seperti itu. Ini banyak perubahan. Kita menyusun APBD, peraturan daerah, melakukan pengawasan,” pungkasnya. Bahkan Dedet mengaku telah merasakan perubahan yang sangat signifikan dari capaian kinerja dewan selama ini.(nda)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

AUDIENSI: Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang dan rombongan audiensi dengan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (24/1/2018).

HALAMAN 20

PWI Riau-Gubri Akan Rayakan HPN PEKANBARU (RP) - Lebih 100 wartawan dari pengurus PWI Riau, PWI kabupaten/ kota se-Riau, pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Riau bersama-sama Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman akan ikut merayakan puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Padang

pada 9 Februari mendatang. “Undangan khusus dari PWI Pusat untuk menghadiri HPN 2018 Padang sudah kami serahkan langsung kepada Pak Gubri saat audiensi di kediaman. Alhamdulillah Pak Andi Rachman menyatakan akan hadir bersama-sama PWI Riau dan IKWI Riau

merayakan puncak HPN di Padang,� jelas Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang, Kamis (25/1). Sebelumnya, pengurus PWI Riau sudah melakukan audiensi kepada Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, di kediaman Gubri Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu

PWI RIAU FOR RIAU POS

Serang Bocah, Siamang Dievakuasi

DEFIZAL/RIAU POS

ď Ž Baca Serang Halaman 19

DIEVAKUASI: Seekor siamang (Symphalangus syndactylus) berumur tiga tahun dievakuasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau untuk dikarantina, Kamis (25/1/2018).

PEKANBARU (RP)- Seorang warga negara Malaysia Kong Wai Hong diamankan pihak berwajib, Rabu (24/1) dini hari. Dia kedapatan membawa satu paket narkotika jenis sabusabu yang disembunyikan di dalam tas. Â ď Ž Baca WN Halaman 19

Pelaku Curanmor Beraksi di 23 Lokasi RENGAT (RP)- Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) melalui Polsek Pasir Penyu berhasil membekuk pelaku pencurian sepeda motor berinisial Rs (21). Dari ď Ž Baca Pelaku Halaman 19

ď Ž Baca PWI Halaman 19

Hitung Dampak Revisi PBBKB terhadap PAD

PEKANBARU (RP)- Irsyan Syamsudin menyerahkan siamang peliharaannya ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Pasalnya siamang bernama Tomi milik Irsyan warga Jalan Hijrah, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh ini, sempat menyerang anak kecil di sekitar tempat tinggalnya, sebelum dia dievakuasi oleh petugas. “Kejadiannya sekitar tiga pekan yang lalu. Saat itu sedang ada acara, Tomi mungkin lepas dari kandang. Biasanya dia tidak

WN Malaysia Kedapatan Membawa Sabu

(24/1) malam. Audiensi yang berlangsung penuh keakraban itu dipimpin H Zulmansyah Sekedang, didampingi antara lain Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Riau H Fendri Jaswir, Anggota Dewan Kehormatan Zufra Irwan,

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru

Fasilitas untuk Dewan Tak Sesuai Kinerja PEKANBARU (RP)dilihat dari penyeForum Indonesia unlesaian Peraturan tuk Transparansi AnDaerah (Perda) serggaran (Fitra) Riau ta Program Legislasi menyoroti anggaran Daerah (Prolegda) perjalanan dinas yang diselesaikan DPRD Riau. Anggaoleh DPRD Riau. ran Rp197,3 miliar Seperti yang disyang diposkan pada ampaikan oleh Ketua APBD 2018, dinilai USMAN Fitra Riau Usman, tidak sebanding denKamis (25/1). Ada gan perubahan yang dibawa beberapa catatan penting pipara legislator. Hal itu bisa haknya soal kinerja dewan

dalam beberapa tahun belakangan. Salah satunya adalah tugas legislasi yang menjadi kewenangan DPRD. Pada 2016-2017, ucap Usman menjelaskan, DPRD hanya berhasil menyelesaikan 17 Perda saja. Sebagian merupakan Perda rutin tahunan seperti APBD murni, perubahan dan pertanggungjawaban.Â ď Ž Baca Fasilitas Halaman 19

GUBERNUR Riau H Arsyadjuliandi Rachman menyebut revisi terhadap pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) bukanlah masalah. Perda yang menaunginya sudah berlaku sejak 2011. Revisi sebutnya akan dilihat dampak terhadap pendapatan asli

daerah (PAD). Tarif PBBKB ditetapkan dalam Perda Nomor 10 tahun 2011 tentang Pajak Daerah. Dalam Perda tersebut, dinyatakan tarif PBBKB untuk BBM subsidi 5 persen dan nonsubsidi 10 persen. Salah satu BBM nonsubsidi jenis Pertalite kini di Riau berada pada harga jual ď Ž Baca Hitung Halaman 19

Murid SDN 12 Belajar di Rumah Dinas Guru BENGKALIS (RP)- Murid Sekolah Dasar Negeri (SD) 12 Kelurahan Rimba Sekampung, terpaksa menggunakan bekas rumah dinas guru untuk tempat belajar. Hal itu dilakukan karena sekolah peraih penghargaan Adiwiyata Nasional tersebut masih kekurangan ruang belajar. Mirisnya lagi, bekas rumah dinas guru yang berada di

belakang bangunan sekolah tersebut, kondisinya kurang memadai untuk proses belajar mengajar. Selain bangunan semi permanen dan dindingnya mulai dimakan rayap, kondisi ruang belajar pun terlihat sempit dan pengap. “Langkah ini terpaksa kami lakukan, karena sekolah ď Ž Baca Murid Halaman 19

Suardi, Agen Terbaik Se-Kabupaten Bengkalis

Jadikan Riau Pos Tempat Bergantung Hidup Menjadi agen Riau Pos belasan tahun, membuat Suardi mampu mencukupi kebutuhan keluarganya setiap hari. Walau pada awal mula merintisnya dengan banyak lika-liku karena sebagai perantau, kini Suardi menikmatinya dan menetap bersama keluarga di Bengkalis. Laporan FITHRIADY SYAM, Pekanbaru ď Ž Baca Jadikan Halaman 19

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

KOLEKSI PRIBADI

PERLIHATKAN RIAU POS: Suardi memperlihatkan koran Riau Pos yang telah menjadi sumber kehidupannya. Foto diambil beberapa hari lalu.

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

Pangkalan Gas Ditata Ulang

Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota

Berebut Mi Kuning Rebus MALAM itu, Selasa (23/1), karena lapar, Lista (29), mampir ke salah satu warung makan kaki lima di Jalan HR Soebrantas. Banyak menu yang ditawarkan. Ayam penyet, minas (mi dan nasi goreng), nasi goreng serta aneka varian olahan mi yang menggugah selera. Setelah berpikir beberapa lama, Lista pun menjatuhkan pilihan ke mi kuning rebus. Sambil menunggu mi kuning rebus pesanannya tiba, Lista duduk di atas kendaraan roda duanya sambil terus melihat proses pembuatan menu yang dipesannya dari kejauhan. Tapi berapa lama kemudian, ada seorang pelanggan wanita yang ternyata memesan menu yang sama dengan yang dipesan oleh Lista. Pesanan Lista pun siap. Sang pramusaji memberi kode ke Lista. Lista pun langsung ke meja kasir untuk mengambil pesanannya. Namun, tanpa disangka-sangka pelanggan wanita yang baru datang malah mengambil mi pesanan Lista. Lista kaget, saat tangan pelanggan wanita itu langsung menarik menu pesanannya. ď Ž Baca Berebut Halaman 27

HALAMAN 21

MHD AKHWAN/RIAUPOS

TABRAK TIANG: Sebuah mobil menabrak tiang penerangan jalan umum dan tersangkut di portal pembatas di Jalan HR Soebrantas, Kamis pagi (25/1/2018).

Hindari Batu, Tabrak Tiang KOTA (RP) - Peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tunggal terjadi di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan, Kamis (25/1), sekitar pukul 08.30 WIB. Sebuah mobil dengan nomor polisi BM 1735 QB warna merah, menabrak tiang penerangan

jalan umum (PJU) yang ada di median jalan. Akibatnya, mobil bagian depan rusak cukup parah dan seorang pengendara sepeda motor mengalami luka lecet karena tersenggol mobil. ď Ž Baca Hindari Halaman 27

PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru menata ulang wilayah edar pangkalan gas tiga kilogram (kg) yang tersebar di 12 kecamatan. Hal itu dilakukan karena saat ini Pekanbaru sudah memiliki 83 kelu

rahan. Di mana terjadi

penambahan 25 kelurahan  � � baru dari 58 kelurahan �

Â?Â?   ­Â€Â‚ƒ s ebelumnya. S ehingga  Â„ …† †­Â‡Â€Âƒ terjadi berubahnya batas ˆ ‰ Â?€ Â?ƒ­Â†ÂŠÂƒ administrasi wilayah.  Â? Â? „ ‡ƒ Â?Â?­Â‡Â?ƒ  Â€ÂŠ Â?€­Â€Â…ƒ “Kami sudah sepakati ‹ Â?  Â? …‚­Â€Â†Âƒ masalah ini dengan Per Â…Â?Â… Š­Â†ÂƒÂƒ tamina, Hiswana Migas, „Â? ÂŒ Â…Â? ‡ƒ­Â‚…‚ „ ÂŒ ‡Š Â?€­ÂŠÂ‡ dan pihak kecamatan un Â?

ŠÂ? Â…Â…Â?­Â€Â‚ƒ tuk menyesuaikan wilayah ÂŒ Â…Â?‚ Â?ƒ­ÂŠ Âƒ edar dari pangkalan gas ÂŒ „ ÂŒ ‡‡ ŠÂ?­Â‚‡Â? tiga kilogram. Kepada pihak kecamatan dan kelurahan sudah kami minta untuk memfasilitasi dan memusyawarahkannya bersama pihak karena kuota sudah cukup. Sehingga pangkalan,â€? jelas Kepala Dinas solusinya adalah, untuk pangkalan Perdagangan dan Perindustrian yang memiliki kuota besar diberikan (DPP) Pekanbaru Ingot Achmad dua opsi yang harus mereka lakukan. Yakni menambah wilayah edar gas 3 Hutasuhut, Kamis, (25/1). Ia m e n a m b a h k a n , u n t u k kg atau harus dipecah. menambah jumlah pangkalan gas ď Ž Baca Pangkalan Halaman 27 sudah tidak memungkinkan lagi,

RS MADANI: Gedung Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru di Jalan Garuda Sakti, Kamis (25/1/2018). Rencananya hari ini soft opening akan dilakukan. MHD AKHWAN/RIAUPOS

Jelang Soft Opening RS Daerah Madani Pekanbaru

Fungsikan Satu Gedung dengan Pelayanan Terbatas Pekanbaru kini memiliki rumah sakit umum daerah (RSUD) sendiri. RSUD Tipe C itu akan soft opening hari ini, Jumat (26/1). Pada tahap awal, baru satu gedung yang difungsikan dengan pelayanan terbatas.

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Laporan TIM RIAU POS, Tampan DITEMANI dua dokter dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Dian Astuti dan dr Eva, Riau Pos berkesempatan menelusuri beberapa ruangan yang akan dioperasikan di rumah sakit

yang rencananya diberi nama RS Daerah Madani, Kota Pekanbaru, di Jalan Garuda Sakti, Panam, Kamis (25/1) siang. Begitu menginjakkan kaki di gedung utama atau Gedung A melalui pintu utama dari sisi ď Ž Baca Fungsikan Halaman 27

TATA LETAK: YAYA ď Ž TATAď ŽLETAK: EKO FAIZIN


22 METROPOLIS 5 SMPN Terapkan Absensi Digital Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

Puskesmas Ajukan Layanan Pengobatan HIV/AIDS ke Pusat

KOTA (RP) - Tingginya angka pengidap HIV/ AIDS membuat penanggung jawab program Voluntary Counseling and Testing (VCT) dan Infeksi Menular Seksual (IMS) Puskesmas Kecamatan Bukitraya, merencanakan pembukaan pelayanan Anti Retroviral (ARV) pengobatan HIV/AIDS. Apalagi sejak memiliki program VCT dan IMS, Puskesmas Bukitraya hanya memberikan pelayanan konsultasi saja. Penanggung jawab VCT dan IMS Puskesmas Bukitraya, Fitra Susika, mengatakan, untuk menangani pasien yang terindikasi HIV/AIDS, tentunya pasien melalui tahap pemerikasaan terlebih dahulu dengan dilanjutkan konseling. Untuk mengetahui faktor-faktor dan gejala yang dirasakan, namun yang jelas, tambahnya, setiap yang datang ke tempatnya untuk konseling sudah merasakan faktorfaktor dan gejala virus itu, "Kita hanya memberikan konseling saja, untuk pengobatan kita larikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau, karena kita belum bisa melakukan pelayanan ARV pengobatan HIV/ AIDS seperti di tiga puskesmas lainnya di Pekanbaru," jelas Fitra. Menurutnya, di Kota Pekanbaru untuk saat ini hanya ada tiga puskesmas yang baru melayani pengobatan pasien pengidap HIV/AIDS. "Untuk saat ini yang melayani pengobatan ARV, baru Puskesmas Tenayan Raya, Simpang Tiga, dan Puskesmas Kecamatan Limapuluh. Makanya kita akan mengajukan layanan ARV ke pusat," jelasnya.(*1)

Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota PEMERINTAH (Pemko) Pekanbaru bakal menerapkan sistem absensi digital di lima Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN). Bukan hanya kepada para guru, namun program tersebut juga berlaku terhadap siswa. Sekolah itu terdiri dari SMPN 1, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 10 dan SMPN 14. "Ini terobosan baru. Untuk tahap awal akan diberlakukan untuk lima SMPN. Absensi digital ini juga merupakan alat dan cara orangtua untuk memantau anak-anaknya, kapan dia masuk, belum masuk atau tidak masuk sekolah," kata Sekko Pekanbaru, M Noer. Selain itu, ini juga suatu

bentuk implementadul Jamal, juga mensi atau pelaksanaan erangkan, penerapan yang disebut dengan absensi digital di lima visi untuk mewujudSMPN secepatnya kan Pekanbaru Smart bakal dilakukan. SetCity Madani. idaknya bulan Maret "Jadi visi ini bukan 2018, atau di bawah hanya sekedar teori, itu sudah bisa. Sebab tapi kita laksanakan absensi digital unterus secara bertahap. M NOER tuk para guru sudah Kami berharap mari dilakukan. kita dukung program ini dalam "Untuk siswa di lima SMPN artian semua harus bersung- itu, sebulan yang lalu datanguh-sungguh dan berusaha ya sudah kita input, seperti untuk mewujudkan program nomor NIK dan nomor handlebih baik. Tentu harus dimu- phone orang tua mereka. Selai dari diri kita sendiri. Kartu karang sedang proses di BNI, Combo bukan hanya berfungsi setelah itu baru kita berikan untuk identitas dan absensi kepada siswa. Kartunya susaja, tapi juga bisa untuk ATM dah ada untuk lima sekolah dan e-Money," katanya berjumlah sekitar 4.000-an," Kepala Dinas Pendidikan jelasnya. (Kadsdik) Kota Pekanbaru, AbDipilihnya lima sekolah

 REDAKTUR: ABU KASIM

yang akan menanggung aplikasinya dengan nama Edu Patrol, tapi untuk kita nanti akan diubah," jelas Jamal. Di dalam aplikasi Edu Patrol itu ada beberapa fitur, di antaranya absen, identitas siswa dan bisa untuk pembayaran e-money di kantin dan Trans Metro. Kemudian juga bisa untuk informasi orang tua. "Bisa juga untuk diskusi masalah pembiayaan, tapi untuk sekolah swasta kita nanti akan buka fitur khusus satu lagi. Kalau nanti misalnya ada informasi biaya, sekolah bisa langsung kirim ke orang tua siswa. Kartu ini kita berikan ke siswa gratis , artinya orang tua hanya dibebankan seperti aplikasi Go-jek saja hanya pakai kuota," ujarnya.(ksm)

Pengoperasian Pasar Higienis Molor

TPS Ilegal Tutup, Tempat Baru Muncul KOTA (RP) – Di pinggir Jalan Kartama, dekat Jembatan Sungai Kelulut, terlihat tumpukan sampah. Pada awalnya sampah berada di sisi kanan, kini sampah berpindah di sisi kiri. Hal ini terjadi karena lokasi pertama telah ditutup dengan papan kayu yang disusun hingga tidak ada lagi akses untuk membuang sampah. Namun, bukannya menjadi bersih sampah, justru kembali muncul di sisi sebelahnya. Kantor Lurah Perhentian Marpoyan yang baru saja pindah ke ruko dua lantai di Jalan Kartama terlihat jelas keberadaan sampah tersebut. Arizal, kepada Riau Pos, Kamis (25/1), mengatakan, terkait hal ini dirinya akan berkoordinasi dengan camat untuk meminta DLHK menurunkan satgas pada lokasi tersebut. "Pakai spanduk tidak mempan juga, harus ada satgas," ujarnya. Arizal mengatakan, pemasangan kayu tersebut, dilakukan oleh warga yang ingin membuka rumah makan di seberang jalan. Tentu dirinya tidak mau, jika berjualan makanan di depannya ada tumpukan sampah.(cr4)

yang disebutkan sebagai tahap awal atau uji coba dilakukannya program absensi digital, kata Jamal, karena sekolah-sekolah itu berada di satu kompleks, sehingga lebih mudah untuk pelaksanaannya. Namun demikian, program serupa bakal dilakukan untuk semua SMPN yang ada di Pekanbaru. "Absensi digital dibuat untuk mempermudah orang tua dalam mengetahui rekapan absen siswa di sekolah. Dalam praktiknya, alat ini akan disambungkan dengan aplikasi Android. Jadi nanti saat siswa melakukan absen langsung tersambung ke orang tuanya. Makanya Pemko kerjasama dengan BNI karena pihak bank lah

MHD AKHWAN/RIAUPOS

RUSAK: Kendaraan bertonase besar melintas di Jalan Garuda Sakti yang rusak dan membahayakan pengendara bermotor lainnya, Kamis (25/1/2018).

KOTA (RP) – Awalnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru, menargetkan pengoperasian Pasar Higienis pada pertengahan Januari lalu, namun molor. Dan bakal dijadwalkan kembali pada pertengahan Februari mendatang. Padahal pasar yang direnovasi pada 2017 tersebut sudah selesai dan bisa ditempati pedagang. Terkait hal tersebut, DPP Kota Pekanbaru saat ini tengah melakukan pendataan terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar pasar. Sehingga Februari mendatang mereka diharapkan sudah kembali ke dalam pasar untuk berjualan. Kepala Bidang Pasar, DPP Kota Pekanbaru, Suhardi, mengatakan, pendataan yang dilakukan pihaknya tidak hanya melibatkan DPP semata. Tetapi juga berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Pekanbaru dan Dinas Perhubungan untuk membantu menertibkan pedagang yang enggan menempati pasar tersebut. "Saat ini pendataan terhadap pedagang sudah kami lakukan. Kami juga telah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dishub untuk membantu menertibkan pedagang. Sehingga para pedagang kembali pindah berjualan ke Pasar

Higienis yang dahulunya merupakan sebuah sekolah," ujar Suhardi, Kamis (25/1). Di sisi lain, terkait Pasar Higienis, Suhardi menjelaskan, jika proses renovasinya sudah selesai dilaksanakan, namun pihaknya belum memastikan apakah jumlah kios tersebut, cukup untuk menampung PKL yang ada di sekitar pasar atau tidak. Pasalnya, saat ini jumlah kios dan los yang ada di Pasar Higienis hanya sekitar 160 kios yang terdiri dari dua lantai. Sedangkan jumlah PKL yang terdata ada sekitar 400 PKL. Namun Pemko Pekanbaru akan mencarikan solusi agar pedagang yang belum mendapat kios agar pindah ke pasar lainnya. Apalagi beberapa pasar masih bisa menampung pedagang, sehingga di Pasar PMJ di Jalan Alamuddin Syah. "Kalau tidak muat tentu diarahkan ke pasar lainnya, seperti Pasar PMJ. Jadi tidak harus di situ semua kalau tempatnya tidak bisa menampung keseluruhan pedagang," jelasnya. Sebelumnya, Pasar Higeinis yang terletak di Jalan Teratai yang mulai dibangun sejak 2016 lalu dan sempat beroperasi sekitar satu tahun. Namun para pedagang kembali berjualan di luar pasar, karena dinilai sepi pembeli.(luk)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


PINGGIR-DURI-DUMAI

Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

Garap Potensi Pelabuhan, PDB MoU dengan Inampa

Proyek MY Lingkar Barat Duri Diharapkan Mulus DURI (RP) - Proyek tahun jamak Jalan lingkar Barat Duri, yang dibangun tahun 2013 silam di zaman H Herliyan Saleh sebagai Bupati Bengkalis, tidak tuntas 100 persen, lantaran adanya beberapa kendala. Karenanya, mulai tahun 2018 ini Pemkab Bengkalis di bawah pimpinan Bupati Amril Mukminin, kembali akan melanjutkan proyek senilai Rp153 miliar lebih. Dana tahun jamak APBD Bengkalis 2018-2021, akan diplot untuk menuntaskan terbengkalainya jalan tersebut. Terkait rencana itu, pemuka masyarakat Mandau, Irwan Mawardi SH, kemarin menyatakan, dukungan penuhnya terhadap niat baik pemerintah daerah menuntaskan Jalan Lingkar Barat itu. Menurut Irwan, penyelesaian jalan lingkar Barat Duri sangat ditunggu masyarakat. Selain untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan melewati Kota Duri dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, pemungsian jalan lingkar itu juga akan berdampak sangat bagus bagi pengembangan wilayah serta peningkatan ekonomi masyarakat. Agar proyek multiyears lanjutan itu berjalan mulus, Irwan Mawardi minta PT CPI ikut memberikan dukungan penuh terhadap program pembangunan yang akan dilaksanakan Pemkab Bengkalis di daerah ini. "Jalan lingkar Barat Duri sudah lama dibangun. Tapi belum siap 100 persen sehingga belum bisa digunakan. Salah satu kendalanya, karena PT CPI hingga kini belum juga membenamkan pipa minyak mereka. Paling tidak ada tujuh spot pipa dan lain-lain yang perlu dibenamkan. Kita minta toleransi CPI. Kita berharap CPI segera mengeksekusinya agar tak muncul kesan CPI tidak mendukung atau malah disebut menghalangi pembangunan di kabupaten ini. Jangan gara-gara CPI, penuntasan jalan ini tertunda lagi," harapnya.(sda)

Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas DURI (RP) - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Rangau KM 5 Duri, Rabu (24/1), sekitar pukul 09.00 WIB. Warga Gang Swadaya, Jalan Rangau KM 5 Duri, yang mengendarai Supra X 125 BM 6867 EY, Posmaruli Banjarnahor (53) tewas, setelah bertabrakan dengan Mazda pick up BM 9160 DD yang dikemudikan warga Jalan Sejahtera Duri, Max Samuel Purba (33). Kasat Lantas AKP Ricky Michael Mandey SIK, membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut. Kecelakaan maut ini terjadi saat mobil Mazda melaju dari arah Duri menuju Rangau, dengan kecepatan tinggi. Pada saat bersamaan, kata Kasat, sepeda motor korban keluar dari Gang Swadaya menuju Jalan Rangau utama. Karena jarak sudah sangat dekat, tabrakan tak terelakkan. Korban pun terpental dengan luka serius di tubuhnya. Tak lama setelah tabrakan, korban meninggal di tempat.(sda)

ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

23

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

JABAT TANGAN: Wali Kota Dumai Zulkilfli As berjabat tangan dengan Presiden Inampa, Pasoroan Herman Harianja usai MoU, Rabu (24/1/2018).

DUMAI (RP) - PT Pelabuhan Dumai Berseri (PDB), Kota Dumai, melakukan terobosan dalam menggali potensi pelabuhan di Kota Dumai. Terobosan tersebut yakni penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT PDB dengan Indonesia Maritime Pilot's Association (Inampa), Rabu (24/1). Penandatanganan MoU PT PDB dengan Inampa, ditanda tangani oleh Wali Kota Dumai H Zulkifli As dan Presiden Inampa, Pasoroan Herman Harianja. Direktur Utama PT PDB Muhammad Nasir, mengatakan, MoU ini dilakukan untuk bisa menjalin kembali

kerja sama dengan pihak lain dalam menjalankan aktivitas pemanduan dan penundaan. Ia mengakui, peluang PT PDB untuk melaksanakan kegiatan masih sangat terbuka, tapi dengan syarat mendapat dukungan serius dari Pemko Dumai. Presiden Inampa, Pasoroan Herman Harianja, mengatakan, kegiatan pemanduan kapal biasanya dilakukan di wilayah pelabuhan maupun di wilayah alur pelayaran, serta daerah wajib pandu dan perairan pandu luar biasa. "Dumai punya potensi pelabuhan yang besar, maka kami sangat senang bisa bekerja dengan PT PDB," sebutnya.(hsb)

Tak Diberi Uang, Pengamen Pukul Warga Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai KEBERADAAN pengamen yang berada di Jalan Hasanudin cukup meresahkan warga. Bagaimana tidak, seorang warga dipukul karena tidak memberi uang kepada pengamen jalanan itu. Hal ini dialami oleh Rosario Miranda, pada Ahad (21/1) lalu. Namun keluarga korban baru melaporkan kejadian

itu, Rabu (24/1), ke Juntak mener ima Polres Dumai. kabar dari anaknya A k i b at d i p u ku l Ririn (16), bahwa pengamen itu, terRosario kakaknya paksa Miranda hadirawat di RSUD Durus mendapatkan mai, akibat dipukul perawatan di RSUD pengamen di Jalan Kota Dumai. Kasus Hasanudin. pemukulan oleh Ia mengatakan, saat p e n g a m e n j a l a - RESTIKA P itu kedua anaknya nan itu dilaporkan NAINGGOLAN sedang mengendarai langsung oleh ayah sepada motor di jalan korban, Juntak. tersebut, namun tiba-tiba, Dalam laporan kepolisian, rantai sepada motornya lepas.

"Saat itu datang pengamen yang tidak dikenal bernyanyi dan meminta uang, namun tidak diberi. Tiba-tiba seseorang datang ke arah mereka dengan menggunakan kayu dan langsung memukul korban," sebutnya, saat melaporkan kejadian yang dialami anaknya di Mapolres Dumai. Ia berharap, pihak kepolisian menyelidiki kasus tersebut sehingga pelaku bisa ditangkap. "Kami minta pelaku

ditangkap," tuturnya. Sementara itu Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut. "Kami akan melakukan penyelidikan terkait dengan hal tersebut," sebutnya. Ia mengatakan pelaku saat ini masih dalam penyelidikan pihak Satreskrim Polres Dumai. "Mudah-mudahan bisa cepat terungkap, ini cukup meresahkan," tutupnya.(ksm)

Resmi Dilaporkan ke Polisi, Awaluddin Melemah DUMAI (RP) – Wali Kota Dumai, Zulkilfli As, melalui Kabag Hukum Setdako Dumai, Dede Mirza, resmi melaporkan dugaan pencemaran nama baik ke Polres Dumai, Kamis (25/1). Dilaporkannya secara resmi ke pihak kepolisian, Panglimo Gedang alias Awaluddin, sebagai terlapor tidak akan melakukan perlawanan. Bahkan pengelola Pasar Gedang itu tidak akan melaporkan balik atas laporan tersebut. Laporan itu dilakukan Kabag Hukum Setdako Dumai, Dede Mirza, setelah men-

erima surat kuasa dari Wali Kota. Pria yang bergelar doktor itu mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Dumai, tidak sendiri. Ia didampingi kuasa hukum Wali Kota Dumai, Zamril SH. "Sudah kami layangkan laporan resmi ke pihak kepolisian, selanjutnya kami serahkan ke pihak penegak hukum untuk proses selanjutnya," kata Dede. Awaluddin dilaporkan terkait dugaan tindak pidana penghinaan dan pencemaran nama baik, saat tim terpadu

akan melakukan eksekusi Pasar Gedang di Jalan Thamrin. Saat itu ia melontarkan sejumlah tudingan saat proses pemagaran Pasar Gedang pekan lalu. Ia menuding Zulkifli AS memiliki utang hingga Rp2 miliar. Saat itu, Awaluddin juga menyebut bahwa Zulkifli AS menjanjikan proyek kepadanya. Sebelum dilaporkan, Kabag Humas Pemko, Dede, mengaku telah berkordinasi dengan penyidik di Unit II Satreskrim Polres Dumai. Mereka juga berencana melaporkan dugaan pelanggaraan

Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pihak Bagian Hukum Dumai juga melengkapi bukti berupa video Awaluddin yang melontarkan tudingan. Sementara itu, Panglima Gedang alias Awaluddin, saat dihubungi mengatakan, dirinya tidak mempermasalahkan jika dirinya dilaporkan ke pihak kepolisian. "Saya sebagai anak jati Melayu tidak akan melawan sang raja (wali kota, red), karena itu pantang," sebutnya. Ia juga mengatakan dengan segala pertimbangan, dir-

inya tidak akan melaporkan Wali Kota Dumai atas dugaan suap pemindahan Pasar Gedang. "Namun sebelum saya ditangkap polisi, saya berharap saya diadili dulu secara adat oleh Lembaga Adat Melayu Riau karena saya pernah membuat raja (wali kota, red) murka," sebutnya. Sementara itu, Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan, membenarkan laporan tersebut. Pihaknya bakal melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut. "Akan kami tindak lanjuti," tutupnya. (hsb)

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


24 METROPOLIS Penindakan Pungli Harus Gedung Tinggi Wajib Punya MKKG Ada Bukti OTT dan Data Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

Ia mengatakan, KOTA (RP) - Gerjika masyarakat mea k a n Ti m S a p u nemukan pungutan Bersih Pungutan liar, agar melaporkan Liar (Saber Pungli) peristiwa tersebut ke Polresta Pekanbaru, Polresta Pekanbaru. kini terus berjalan. Bimo menegaskan, Da la m ke g i at a n bahwa sanksi terhtersebut, tim terus adap pungli tersebekerja maksimal but bisa dikenakan dan objektif untuk BIMO Undang-undang memerangi pungu- ARIYANTO Korupsi. Menuruttan liar di pelayanan nya lagi, untuk melakukan Pemko Pekanbaru. Seperti halnya yang diung- penindakan terhadap pelaku kapkan Kapolresta Pekanbaru, pungutan liar tersebut, tidak Kombes Pol Susanto, melalui mudah dan perlu operasi Kasat Reskrim Kompol Bimo tangkap tangan (OTT) serta Ariyanto. Ia menyatakan, Tim data yang kongkret. ‘’Ya, kami Saber Pungli saat ini terus ber- melakukan penindakan terhjalan untuk menindak tegas adap pelaku pungutan liar juga tidak sembarangan dan harus pungutan liar. Mantan Kasat Reskrim Du- ada bukti seperti OTT dan data mai ini, mengatakan, Ket- yang kongkret,’’ ujarnya. Sebelumnya, Kapolresta ua Tim Saber Pungli saat ini dikomandoi oleh Waka Pol- menyatakan, untuk mengantiresta Pekanbaru, AKBP Edy sipasi agar tidak ada pungutan Sumardi, sementara itu Ketua liar di Pemko, Tim Saber PungPenindakan Saber Pungli Kota li ternyata telah melakukan penyelidikan.(man) Pekanbaru, ia sendiri.

Laporan RINALDI, Kota

SETIAP gedung berlantai empat ke atas wajib memiliki Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG). Hal ini dikatakan Kasi Penyuluhan dan Pelatihan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, M Raihan, Kamis (25/1). Dijelaskannya, MKKG adalah bagian dari manajemen gedung untuk mewujudkan keselamatan penghuni bangunan dari kebakaran. Tentu dengan mengupayakan kesiapan instalasi proteksi kebakaran, agar kinerjanya selalu baik dan siap pakai. Proteksi kebakaran, ka-

tanya, kepada Riau Pos, yakni peralatan sistem perlindungan pengamanan bangunan gedung dari kebakaran yang dipasang pada bangunan gedung. Raihan juga mengatakan, setiap gedung harus memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam Api Berat (APAB) yang menggunakan roda. Di gedung tinggi itu juga diwajibkan mempunyai sistem alarm untuk memberitahukan kebakaran tingkat awal, yang mencakup alarm kebakaran manual dan otomatis. Juga harus tersedianya pipa tegak dan selang kebakaran, yang berada dalam bangunan gedung. Memiliki hidran

pengecekan dan pelatihan evakuasi,’’ ujar Raihan. Dengan adanya MKKG yang anggotanya diisi oleh karyawan mereka sendiri, diharapkan mereka mampu mengerti bagaimana penanggulangan kebakaran dini. Untuk pelatihannya, pihak Damkar akan mendatangi mereka dan mengajarkan apa saja tindakan yang harus dilakukan pertama, jika melihat api. ‘’Untuk itu penting sekali bangunan gedung memiliki MKKG. Saya juga mengimbau agar pemilik gedung memiliki itu,’’ ujar Raihan. Salah satu pelatihan yang tiap tahun dilakukan adalah

di gedung RS Eka Hospital. ‘’Setiap tahun, mereka meminta kita untuk mengadakan simulasi. Itu untuk kembali mengingat apa saja tindakan yang harus dilakukan,’’ bebernya. Fendy, Sekretaris P2K3 Eka Hospital kepada Riau Pos mengatakan, setiap bulan mereka mengadakan pelatihan untuk mengingat kembali apa saja tindakan yang harus dilakukan, dan setiap tahun diadakan simulasi kejadian kebakaran. ‘’Kejadiannya kan memang tidak diinginkan. Tapi jika memang sudah terjadi, kita siap dan tahu tindakan pertama sebelum damkar tiba,’’ ujarnya.(cr4)

Diskes dan Rumah Sakit Swasta Koordinasi Data KOTA (RP) - Dinas Kesehatan (Diskes) bekerja sama dengan pihak rumah sakit swasta yang ada di Pekanbaru, untuk menghimpun data kasus penyakit yang diidap warga. Hal ini seperti dalam mendata kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dalam menghimpun data kasus yang terjangkit DBD, pihak Diskes sekalian mendapatkannya dari puskemas dan pihak rumah sakit swasta yang ada. ‘’Jadi kami ada tim yang menghimpun data pasien yang terkena DBD, kemudian berobat di rumah sakit swasta. Jadi ada grup WhatsApp (WA)-nya. Nanti pihak rumah sakit akan menyampaikan kepada kami melalui grup WA yang disediakan tim kami dari Diskes,’’ kata Kabid Pencagahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Gustianti pada Riau Pos, Kamis (25/1). Ia juga mengungkapkan, pihak Diskes memiliki koordinasi dan komunikasi yang cukup baik dengan pihak rumah sakit swasta. Pihaknya dalam kurun waktu selama setahun, selalu melakukan pertemuan dengan pihak rumah sakit swasta. Seperti melakukan evaluasi dalam penanganan penyakit DBD kurun waktu enam bulan sekali. Untuk kasus DBD sendiri dalam kurun waktu tahun 2017, setidaknya ada 598 kasus dari data seluruh puskesmas dan rumah sakit swasta. Sementara kasus DBD di RSUD Arifin Achmad yang pernah ditangani pada tahun yang sama tercatat 185.(cr1)

 REDAKTUR: RINALDI

halaman yang berada di luar bangunan gedung. Terdapat sistem sprinkler otomatis, yakni suatu sistem pemancar air yang bekerja secara otomatis bilamana temperatur ruangan mencapai suhu tertentu. ‘’Terakhir, di gedung tinggi harus ada sistem pengendalian asap. Ini suatu sistem alami atau mekanisme yang berfungsi untuk mengeluarkan asap dari bangunan gedung atau bagian bangunan gedung sampai batas aman pada saat kebakaran terjadi,’’ bebernya. Ini semua disediakan oleh manajemen gedung. ‘’Mereka bisa meminta bantuan kami untuk melakukan

TAK TERAWAT: Warga melihat Taman Jalur Hijau di Jalan Lembah Raya, Kecamatan Bukitraya yang tidak terawat, Kamis (25/1/2018). DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

Taman Jalur Hijau Terkesan Mubazir KOTA (RP) -Terkesan mubazir. Begitulah kondisi Taman Jalur Hijau yang terletak di Jalan Lembah Raya, Kecamatan Bukitraya. Sebab, sejumlah warga di sekitar mempertanyakan keberadaan taman jalur hijau yang dibangun tepat di pinggir Sungai Batak, di wilayah itu. Mereka menilai taman tak bermanfaat terkesan hanya menghamburkan uang dan mubazir. Sebab, setelah dibangun, hampir tak ada warga yang berkenan duduk di taman karena tak dirawat dan kerap dilanda banjir, karena dibangun di dataran rendah. ‘’Apa namanya sayapun tak tahu. Kalau taman, jelas pula berada di tengah kota ataupun di kawasan ramai penduduk. Tapi ini kan tidak. Kenapa buat taman di pinggir sungai. Daerah sini sama tahulah kan, hujan sebentar saja langsung banjir akibat meluapnya air sungai itu,’’ kata Roni, warga sekitar.

Pantauan Riau Pos di lokasi, taman memang terkesan tidak terawat karena sudah ditumbuhi semak pada sisi kiri dan kanannya. Tepat pada pinggir sungai berdiri semacam bangunan tempat melekatkan huruf berwarna hijau bertulis ‘’Taman Jalur Hijau’’. Sebagai penopang bangunan agar tidak tumbang ke dalam sungai, didirikan beberapa tiang kecil. Di area taman juga dibangun tiga kursi dan satu meja dari semen berbentuk persegi. Anehnya, kalau dikatakan taman untuk tempat bersantai warga, tentu sudah disiapkan segala sesuatunya seperti dibuatnya selokan permanen untuk mengaliri air. Tapi tidak demikian, sebab selokan di lokasi hanya digali berukuran sekitar 30 sentimeter dan tidak disemen. Bahkan untuk aliran air juga mengarah ke pinggir Jalan Lembah Raya, sehingga terlihat tidak beraturan dan jor-

ok, karena dipenuhi sampah dan batu-batu. Pelaksana Tugas Bidang Pertamanan Dinas PUPR Pekanbaru, Edwar Ryansayah, dikonfirmasi mengaku, serba sulit kalau ditanyakan persoalan pembangunan yang dikerjakan di tahun 2017. Karena yang tandatangani hanya merubah adendum waktunya saja. Jadi, apa pekerjaannya tentu tidak bisa dirubah dan digagalkan lagi karena sudah dianggarkan dan dilakukan kontrak waktu masih pejabat lama. ‘’Serba sulit untuk pekerjaan di tahun 2017, tidak bisa dibatalkan karena sudah dianggarkan. Kalau dibatalkan tentu wan prestasi, inipun tunda bayar juga. Di pertamanan sekitar 60-70 persen tunda bayar. Kalau untuk pemeliharaannya, tiga bulan masih tanggungjawab pihak ketiga. Kemarin sudah ditegur. Tapi kalau memang masih belum dirwat, nanti kita tegur lagi,’’ singkat dia.(tya)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos JUMAT, 26 JANUARI 2018

HALAMAN 25

Inovasi

oleh: Radix WP (Line ID ray-jp)

Menyaingi VR? Pakai Kardus Saja! Dalam industri video game, Nintendo punya tradisi yang unik. Mereka tidak mengutamakan teknologi tercanggih. Mereka lebih suka mendayagunakan teknologi yang harganya sudah terjangkau. Tentu, strategi tersebut membutuhkan tingkat kreativitas yang luar biasa. Tapi, Nintendo hampir selalu mampu mewujudkannya. Mesin portabel GameBoy yang monokrom mengungguli Sega Game Gear. Lalu, Nintendo DS mengalahkan PSP. Juga Wii yang mempecundangi PS3 dan Xbox 360. Tahun lalu mencatat kesuksesan Nintendo Switch. Tapi, mesin itu juga jadi mesin game termahal yang pernah dirilis Nintendo. Efeknya, lebih sulit bagi anak sekolahan menabung uang sakunya untuk beli Switch. Apakah Nintendo mengarah ke mesin luks sebagaimana Sony dan Microsoft? Proyek Nintendo Labo menepis keraguan tersebut. Ketika mesin PlayStation 4 Pro dan Xbox One X mengembangkan VR (virtual reality) berteknologi tinggi, Nintendo menantangnya dengan mainan kardus. Yang dikejar Nintendo bukanlah kecanggihannya, melainkan bagaimana pengalaman yang diberikan suatu game. Nintendo Labo tidak hanya dimainkan setelah kardusnya dirakit. Segmen perakitannya pun memberikan tantangan tersendiri secara motorik dan inteligensi. Bukan itu saja. Ketika orang tua membelikan anaknya Labo, terbuka kesempatan quality time dalam merakit bersama. Dari satu unit Nintendo Switch dan satu paket Labo, bisa didapat kebahagiaan berjam-jam merakit kardus antara papa dan si buyung, atau mama dan si upik. Setelah puas memainkan game utamanya pun, orang tua dan anak-anak tetap bisa mendiskusikan bagaimana berkreasi lebih lanjut dengan kardusnya. Bukan hanya antara orang dewasa dan anak atau keponakan. Sesama orang dewasa pun, Labo bisa membuka bahasan panjang. Berani taruhan, orang-orang berkostum Labo bakal muncul dalam acara pameran mainan, unjuk gigi kreativitas masing-masing. Berbagai komunitas pun terbentuk. Mungkin ada yang bertanya, apakah Nintendo tak berminat dengan VR? Jawabannya, Nintendo sebenarnya sudah merilis piranti tersebut 31 tahun silam! Namanya Famicom VR System. Lalu, mereka juga punya Virtual Boy pada 1995. Keduanya tidak sukses. Baru beberapa tahun silam, Nintendo memamerkan teknologi tampilan 3D tanpa kacamata lewat mesin portabel 3DS yang laris gilagilaan. Jadi, Nintendo sebenarnya berpengalaman dan sangat paham bahwa teknologi canggih punya momennya sendiri. Dan kini, kardus Labo bagaikan sosok David menantang Goliath VR yang berteknologi tinggi. (*)

HEBOH Nintendo Labo PIANO LABO: Bagaimana mesin Switch membaca perintah dari tiap tuts? Kuncinya ada pada sensor di tiap tuts yang terbaca oleh controller Switch di dalam kotaknya. Simpel, tapi jenius.

TAHUN 2017 adalah tahun yang sangat bagus bagi Nintendo. Mesin Nintendo Switch memecahkan rekor penjualan tercepat. Zelda no Densetsu: Breath of the Wild dan Mario Odyssey berebut singgasana game terbaik. Mesin portabel 3DS kedatangan Dragon Quest XI dan Fire Emblem: Echoes sehingga makin laris. Fire Emblem Heroes cukup populer di ponsel Android dan iOS. Bahkan, mesin nostalgia Super Famicom Classic Mini jadi buruan banyak orang. Prestasi luar biasa tersebut membuat para pengamat bertanyatanya, langkah apa lagi yang akan dilakukan Nintendo tahun ini? Apakah sekadar meluncurkan lebih banyak game untuk Switch dan 3DS? Game selevel Pokemon tentu sangat dinantikan, tapi ternyata Nintendo punya andalan baru yang tak terduga. Namanya Nintendo Labo. Tiap unit Nintendo Labo berisi Game Card untuk mesin Switch serta beberapa lembar kardus yang siap dirakit. Bagian awal Game Card menampilkan petunjuk perakitan yang cukup interaktif dan komprehensif. Pemain bisa melakukan zoom, memutar gambar kardus, dan mensimulasikan pelipatannya. Dari lembaran-lembaran kardus tersebut, bisa terwujud bentuk yang cukup kompleks. Selanjutnya, di slot yang tersedia, dipasangkan bodi mesin Switch juga kedua controller-nya. Permainan pun dimulai. Ada bentuk piano dengan tuts satu oktaf. Ada rumah-rumahan dengan tuas di sisinya. Ada alat pancing dengan layar Switch menampakkan ikan dalam airnya. Ada semacam hewan yang dikendalikan dengan remote control. Dan, ada juga setang motor. Kelima wujud beserta game masing-masing terangkum dalam satu paket Nintendo Labo. Paket lain yang sudah diumumkan hanya berisi satu wujud kardus dan satu game, tapi jauh lebih rumit. Kardusnya dikenakan mirip ransel mekanik. Juga ada semacam kacamata untuk meletakkan bodi mesin Switch. Menggenggam kedua controller yang terhubung dengan tali ke perangkat di punggung, pemain bisa mengendalikan gerakan robot di permainan dengan seluruh gerakan badannya. Inilah VR (virtual reality) ala Nintendo. Dan, sekali lagi, materi utamanya adalah kardus. Setelah puas bermain, game card juga menjelaskan cara kerja semua perangkat tersebut. Dari segmen itu, pemain ditantang memodifikasi mainan kardusnya di luar rancangan yang diberikan. Mudah dibayangkan bahwa YouTube dan Instagram bakal dipenuhi aneka kreasi para pemain Nintendo Labo dari seluruh penjuru dunia. Bagaimana? Sudah cukup tertarik? Nintendo Labo dijadwalkan rilis April mendatang. Selain dua paket yang sudah disebutkan di atas, bakal menyusul paket lain yang tak kalah hebohnya. Sementara itu, bagi yang mengkhawatirkan kualitas kardus dan daya tahannya, Nintendo menjanjikan penggantian gratis kardus yang aus. Dan 2018 sepertinya akan dikenang sebagai tahunnya Nintendo bersama kardusnya. (c25/ray)

NINTENDO

Mainan Kardus Populer Lainnya

NINTENDO

Nintendo Labo tidak sendirian. Sebelum ini, ada juga produk kardus rakitan yang cukup populer. Asalkan cukup kreatif mendayagunakannya, lembaran kertas tebal berwarna coklat ini memang tak bisa diremehkan potensi pasarnya. (c25/ray)

REVOLTECH

Danbo

Dalam manga Yotsuba&! karya Kiyohiko Azuma, ada mainan kostum kardus yang bernama Danbo. Dibuat sebagai proyek sekolah, mainan tersebut disangka robot sungguhan oleh bocah Yotsuba. Penampilan itu ternyata jadi sangat populer. Tak terhitung lagi karya di internet yang menokohkan Danbo dalam berbagai situasi menggemaskan. Ada yang mengira Danbo merupakan ikon promosi Amazon Jepang karena merek pada kardusnya, padahal sebenarnya bukan.

GOOGLE

Google Cardboard

Ketika VR baru mulai dikenal, Google merilis piranti serupa berbahan kardus. Pengguna merakitnya sendiri berdasar petunjuk, lalu memasang ponselnya pada kardus tersebut. Murah meriah, tapi efektif. Beda dengan piranti VR lain yang berbandrol mahal. Popularitas Google Cardboard membuka jalan bagi produk VR berikutnya yang berbahan lebih konvensional, yaitu Google Daydream yang beredar hingga kini.

NINTENDO

LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM

Mobile Legends Semakin Diminati  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY

HAI Zetizen Team Riau. Games online semakin diminati Gen Z di negeri ini. Salah satu games yang sedang menarik perhatian Gen Z adalah mobile legends. Games yang satu ini memang sedang hits. Mobile legend adalah salah satu game andalan yang sangat populer dan diminati berbagai kalangan saat ini. Mulai dari remaja hingga dewasa, game ini sangat digandrungi terutama di Asia. Sebanyak 10 juta lebih akun diketahui telah mengunduh game ini di Google Play Store

maupun Apple App Store. Buat Gen Z yang belum mengetahui game ini jangan khawatir karena game ini sangat mudah dimainkan. Selain itu Gen Z juga akan di arahkan dalam melakukan permainan didalam game tersebut. Beberapa alasan Gen Z memainkan game ini adalah untuk hiburan dan mengisi waktu luang. Seperti yang dikatakan oleh salah satu penggemar game Moblie Legends adalah Diah Fadillah. ”Awalnya saya mencoba game ini karena banyak yang main

waktu di jam istirahat. Akhirnya saya penasaran ternyata lamakelamaan game ini asik juga saat dimainkan,” ujarnya. Menurutnya, begitu mengagumi game online yang lagi hits saat ini. Karena selain mudah dimainkan game ini juga bisa dimainkan bersama teman-temannya. Penggemar game lainnya Adalah Dzakiy mengungkapkan, senangnya dirinya bermain game ini karena grafik permainannya yang bagus. Selain itu size game yang kecil juga menjadi alasan kenapa ia

suka bermain game mobile legend. ”Banyak hal menariknya, grafik dalam permainan mobile legends sangat bagus. Sehingga saat kita bermain kita menjadi nyaman apalagi kontrol dalam permainan ini juga mudah,” terangnya. Selain itu dalam game mobile legends Gen Z juga dapat memilih karakter yang kita suka. Bahkan bisa bermain dengan teman di mancan negara. Nah seru kan guys, terus kembangkan kreatifitasmu dan tetap prioritaskan masa depan ya guys.(a/rio)

”Sejauh ini maanfat apa yang aku rasain ketika main Mobile Legends ya ask jugalah. Penggisi waktu luang dan menguji adrenalin”

”Awalnya cuma ikut ikutan karena lagi booming waktu itu,tetapi setelah lama kelama lamaan jadi ketagihan. Alasannya ya cuma buat hiburan, tapi seru juga”

DIAH FADILLAH

DZAKIY OCTORISKA  TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

26

Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

Tawa Senja Penghuni Panti Lanjut Usia

Semua Sudah Disiapkan, Hidup hanya untuk Ibadah Memasuki panti lanjut usia milik Dinas Sosial Provinsi Riau, terlihat halaman yang luasnya sekitar 4 meter x 5 meter. Lokasinya tepat di depan bangunan rumah utama yang luasnya sekitar 7 meter x 9 meter.

wanita, Riau Pos menuju wisma pria. Di sana terlihat para lansia pria duduk santai berkumpul bersama rekannya. Luas bangunannya memang sama dengan wisma milik wanita. Saat bergabung duduk satu meja bersama mereka, terlihat salah satu dari mereka tidak menggunakan baju. ‘’Aduh panas nak hari ini. Tak tahan. Tapi kalau saya memang dalam rumah tak pakai baju,’’ kata kakek itu sambil bangun dari duduk. Properti yang sama dan elektronik yang serupa juga terlihat di wisma ini. Dengan kipas angin yang menyala, Riau Pos berbincang dengan Tukimin (70). Ia sudah enam bulan di panti, dan mengaku masih punya anak dan istri di Kampar. Selama di panti, ia

Laporan TIM RIAU POS, Kota HALAMAN itu telihat hijau, karena diselimuti rumput dan diwarnai bunga-bunga. Dari sana juga terlihat sekitar belasan bangunan. Tempat itu bukan mess pekerja ataupun asrama polisi ataupun tentara. Di rumah-rumah itulah penghuni panti berdiam. Panti terletak di Jalan Kaharuddin Nasution. Ketika Riau Pos mengitari area yang luasnya kurang lebih dua hektare tersebut, terlihatlah orang-orang berusia lanjut, baik itu pria maupun wanita. Mereka ada yang duduk di koridor, adapula yang terlihat melintas berjalan. Kebetulan saat itu, Riau Pos datang siang menjelang pukul 12.15 WIB. Di sana Riau Pos berjumpa dengan Kasi Pelayanan Panti Lanjut Usia, Hermida. Dia mengaku sudah setahun bertugas di sana. Hermida pun dengan senang hati diajak mengobrol untuk menceritakan kegiatan dan info apa saja yang ada di panti tersebut. Saat duduk bersama Hermida, terlihat beberapa orang ke luar masuk salah satu bangunan. Hermida menjelaskan, orang tersebut merupakan petugas yang mengambil rantang nasi untuk penghuni panti. ‘’Bangunan itu dapur kami. Jadi penghuni panti yang lagi sakit, makanannya diantar. Bagi yang sehat ambil nasinya sendiri menggunakan rantang yang disediakan,’’ kata Hermida. Penghuni panti ini sendiri ada sekitar 75 orang. Di sana ada 13 wisma (sebutan rumah yang dihuni usia lanjut) dan lima rumah petugas. Selain itu, panti ini memiliki enam perawat dan satu doker. Setiap Kamis satu dokter dan satu perawat dari Puskesmas Simpangtiga akan datang untuk mengecek kesehatan penghuni panti. Siang itu terlihat para lansia dengan kulit yang tidak kencang lagi, rambut sudah memutih, jalan membungkuk menuju musala untuk menjalankan Salat Zuhur. Sesekali nenek itu terlihat menghela nafas dan berhenti untuk beristirahat dalam perjalanannya. Saat Riau Pos menyapa para lansia yang melintas, sembari bertanya keadaannya, merekapun tersenyum. ‘’Sehat nak, ’’ jawabnya dengan senyum dengan gigi yang hanya tersisa empat atau tiga bahkan tidak ada sama sekali. Tiap-tiap wisma diberi nama. Ada nama Nusa Indah,

mengaku tidak pernah dilihat anaknya. ‘’Ya anak saya itu kerja. Jadi sibuk, mungkin tidak sempat,’’ katanya. Cerita ia sampai ke panti berawal saat anaknya yang mengantar. Tukimin sangat senang di sini, ia mengaku jika kembali ke rumah bersama istrinya ia harus berpikir untuk memberikan uang belanja, sementara dia tidak bisa bekerja lagi. Sedangkan jika ke rumah anaknya dia sungkan dianggap merepotkan. Cerita menarik juga datang dari rekan Tukimin satu atap bernama Suhaimi (77). Ia yang sudah tinggal di panti selama lima tahun, juga berasal dari daerah yang sama, yakni Kampar. Suhaimi sempat kembali ke rumah keluarganya dan pamit dari

panti. Hanya hitungan pekan ia kembali ke panti. ‘’Di rumah keluarga saya mau berobat susah. Kalau di panti gampang saja. Sama keluarga mereka sibuk sendiri. Enakan di panti tak ada yang dipikirkan, semua tinggal beres, semua disediakan,’’ alasannya. Me re k a ya ng d i p a nt i ini, juga diberikan kegiatan agar tidak bosan dan selalu beraktivitas. Untuk hari Senin, diberikan ceramah oleh ustad yang didatangkan dari Departemen Agama. S e l a s a, m e l a ku k a n kegiatan keterampilan, Rabu, penyuluhan. Kamis, pengecekan kesehatan, Jumat, kembali ceramah agama. Sabtu, senam lansia dan Ahad, terkadang mereka gotong-royong.(cr1)

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

AMBIL MAKANAN: Penghuni panti lanjut usia di Jalan Kaharuddin Nasution mengambil jatah makan siangnya, baru-baru ini.

Teratai, Seroja, Mawar, Cempaka, Kenanga, Anggrek, Melati, Tanjung, Melur, Kemuning, Dahlia dan Seruni. Untuk wisma Tanjung, kebanyakan penghuninya berasal dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, di Jalan HR Soebrantas. Hermida terlihat dekat dengan para penghuni. Dia mengaku memiliki kepuasan tersendiri melihat para lansia itu sehat. ‘’Kalau melihat mereka sehat itu dengan senyum yang lepas, ada kepuasan tersendiri yang mengartikan kalau kami sukses dalam menjalankan tugas,’’ sebutnya. Data yang dihimpun Riau Pos, penghuni panti ini datang dari berbagai latar belakang. Ada yang diantar anaknya, ada yang memang terlantar, memang tidak punya keluarga dan latar belakang lainnya. Beranjak dari koridor, Hermida mengajak berkunjung ke salah satu wisma yang berpenghuni wanita. Di sana terlihat lima orang lansia yang masih menggunakan mukena. Di wisma itu memiliki lima kamar, selain itu juga memiliki ruang tamu yang lengkap dengan kursi sofa dan meja. Terlihat pula di sana televisi layar datar dan dispenser. Salah seorang penghuni b e r nama Sa r i te m ( 7 0), mengaku sudah 10 tahun tinggal di panti. Ia mengaku sebelumnya bekerja sebagai asisten rumah tangga. ‘’Usai saya bekerja sebagai asisten rumah tangga, saya ke luar karena berniat mencari kakak yang sejak lama tidak berjumpa. Sampai di Pekanbaru, saya terlantar dan sampailah di panti ini,’’ kata wanita itu dengan senyumnya. Ia mengaku senang tinggal di panti. Mereka tidak memikirkan apa-apa. Makan merekapun sudah disiapkan tiga kali dalam sehari oleh petugas.

Sementara Darlis (75), mengaku sejak ia kecil sudah hidup merantau dibawa keluarganya yang memang berasal dari Sumatera Barat. ‘’Dari kecil saya hidup sama orang. Saya tak tahu siapa keluarga saya. Hingga pada

akhirnya saya dibawa ke sini,’’ jelasnya. Ia juga mengaku sangat senang berada di panti. Ia mengaku hanya memikirkan ibadah saja, hingga menunggu ajal menjemput nantinya. Beranjak dari wisama

Perlu Pembangunan Drainase di Tampan KOTA (RP) - Pembangunan drainase dan semenisasi atau perbaikan jalan, menjadi prioritas sebagian kelurahan di Kecamatan Tampan. Seperti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang sudah dilaksanakan Kelurahan Tobek Godang dan Kelurahan Simpang Baru. Dari sekian banyak yang diajukan pihak RT dan RW yang ada di wilayah mereka, pembangunan drainase dan semenisasi jalan menjadi prioritas. ‘’Dari sekian banyak yang diajukan RT dan RW, umumnya mengajukan pembangunan posyandu, aspal jalan, semenisasi dan drainase. Dua bagian pembangunan, drainase dan semenisasi menjadi prioritas,’’ ujar Lurah Simpang Baru, Rein Rizka Karvy, pada Riau Pos, Kamis (25/1). Musrenbang tingkat kelurahan yang diadakan, kata Rein Rizka, pada 19 Januari  REDAKTUR: RINALDI

lalu, memilih semenisasi dan drainase. Dua itu memang bagian sangat diperlukan di daerahnya. Selain memang mengurangi resiko banjir untuk pembangunan drainase, semenisasi akan membuat nyaman akses pengendara yang khususnya dilalui masyarakat umum. Keperluan hampir sama juga disampaikan Lurah Tobek Godang, Yasir Arafat. Beberapa usulan pembangunan dalam musrenbang tersebut adalah penerangan jalan, drainase, turap dan semenisasi. Turap dan drainase menjadi prioritas. ‘’Ya, kan beberapa waktu belakangan Pekanbaru rawan banjir. Pembangunan dua bagian itu saya rasa menjadi solusi,’’ sebutnya. Untuk beberapa titik area yang akan dibangun turap dan drainase. ‘’Ada di Jalan Delima, Lobak, Rajawali dan beberapa titik jalan lainnya,’’ sebutnya lagi.(cr1)  TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS GBT Belum Pasti Terlihat KOTA (RP) - Gerhana Bulan Total (GBT) yang diperkirakan bakal terjadi pada 31 Januari mendatang belum bisa dipastikan akan dinikmati masyarakat Riau. Hal itu disampaikan Kepala Seksi dan Data BMKG Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Selamet Riadi. “Ya, itu tergantung cuaca nanti. Kalau cuaca cerah masyarakat bisa menyaksikan, tetapi kalau mendung atau hujan gak bisa,” kata Selamet Riadi pada Riau Pos, Kamis (25/1). Ia menjelaskan, masih terlalu dini menyimpulkan atau mengira bisa tidaknya masyarakat Riau menyaksikan GBT. Karena pihaknya baru bisa memperkirakan sekitar H-2 sebel u m ke ja d i a n b e r l a ng su ng. Ia juga tidak bisa memastikan apakah cuaca akan cerah di hari H GBT, walaupun Januari sudah

memasuki musim kemarau. “Walaupun musim kemarau, bukan berarti tidak diwarnai hujan pada bulan ini,” jawabnya. Data yang dihimpun Riau Pos, GBT bakal terjadi di Indonesia dan beberapa negara lainnya. Momen itu akan jatuh pada Rabu, 31 Januari 2018 mendatang atau bertepatan tanggal 14 Jumadil Ula 1439 H. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Muhammadiyah Amin, mengatakan, seluruh umat Islam melakukan salat sunnah gerhana bulan secara berjamaah. Kaum muslim juga diimbau untuk berzikir, istighfar, sedekah, dan beramal baik lainnya. Sementara menurut Kepala L embaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin, gerhana bulan total yang akan terjadi

nanti akan berlangsung cukup lama. Fenomena alam ini sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Dia mengungkapkan, gerhana bulan tahun ini sangat menarik karena dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, Thomas Djamaluddin juga mengungkapkan, gerhana bulan total akan berlangsung cukup lama. Detik-detik gerhana bulan total pun akan dimulai pada pukul 18.48 WIB. Proses GBT akan mulai pukul 18.48 WIB di mana bagian bawah bulan purnama mulai tergelapi oleh bayangan bumi. Kemudian pukul 19.52 WIB sampai 21.08 WIB bulan menjadi gelap kemerahan saat seluruh purnama masuk ke bayangan inti bulan. Warna merah ini disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi.(cr1)

Pansel Assessment Minta Bukti bukan Asumsi KOTA (RP) – Munculnya isu sejumlah nama sudah ditentukan akan menduduki posisi jabatan yang sedang dalam proses seleksi, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Assessment Pemko Pekanbaru, Dr Ilyas Husti MA tak terlalu merisaukannya. Kepada Riau Pos, Kamis (25/1), Ilyas terlihat santai menanggapi isu tersebut. Menurutnya, asumsi berupa dugaan tersebut bolehboleh saja, asal ada pembuktiannya. “Dalam penelitian, asumsi itu boleh saja dan asumsi itulah yang diperlukan pembuktiannya. Nanti akan berubah menjadi hipotesis. Tapi dalam metode ilmiah, tidak semua orang yang mengerti dan memahami bagaimana kerjanya (tim pansel) sesuai dengan metodologi,” ujarnya. Ditegaskan Ilyas, tim pansel assessment bekerja berdasarkan UU nomor 5/2014 dan Peraturan Pemerintah nomor 11/2017. Sehingga mereka bekerja tidak akan keluar dari kedua hal tersebut, yang kemudian disusul metode

pelaksanaan seleksi. Bahkan menurutnya, hasil seleksi tersebut teruji secara ilmiah dan bisa diuji oleh siapa saja. “Jadi, kami bekerja sesuai dengan kerangka UU dan PP. Kalau ada yang berasumsi, berarti orang itu tidak paham undang-undang dan tidak paham dengan PP. Karena status kami secara akademik adalah penguji,” tegasnya. Terkait tiga nama calon pejabat yang nantinya diserahkan kepada Pemko Pekanbaru, hal ini nantinya juga akan dikonfirmasi kembali kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Jika ternyata hasil kerja tim assessment tidak sesuai dengan metodologi, maka hasil tersebut bisa saja dibatalkan atau tidak disetujui oleh KASN. “Dugaan-dugaan dari luar itu tidak benar. Karena kami bekerja sesuai dengan metodologi dan KASN bisa membatalkan hal ini. Oleh karena itu, kami akan memberikan laporan ini sesuai dengan mekanisme satu laporan. Mulai hari ini lembar per lembar, rekam jejak kita kirim semua,” jelas Ilyas.

Data tersebut selanjutnya dianalisis oleh KASN. Apakah keputusan pansel tersebut sudah tepat atau belum, nantinya akan dianalisis oleh KASN. Tapi kalau sudah tepat, maka rekomendasi akan dikirim oleh KASN, sehingga Pemko bisa memilih untuk melantik pejabat sesuai dengan rekomendasi KASN. Harus Transparan Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga SE, sangat menginginkan pansel bisa bekerja sesuai tupoksi. Sehingga hasil assessment nanti benar-benar sesuai dengan yang diharapkan. “Sehingga nanti produk yang dihasilkan dari lelang ini dapat melaksanakan kerjanya dengan baik, dan sesuai dengan latarbelakang keilmuannya dan jenjang karirnya,” papar Romi, kemarin. Politisi PDI Perjuangan ini juga minta pansel tidak menutup-nutupi hasil dalam proses assessment. Ketika itu memang harus dipublikasi, ia minta untuk dipublis ke publik.(luk/gus)

Berebut Mi Kuning Rebus Sambungan dari hal. 21 Wanita itu malah menuduh Lista yang mengambil pesanan yang ia pesan. “Eh ibu, itu pesanan saya. Jangan karena saya nggak duduk di depan

 REDAKTUR: ABU KASIM

kursi, makanya ibu bilang itu pesanan ibu. Kalau nggak percaya tanya sama pelayan yang melayani ibu tadi, siapa yang duluan memesan. Jangan main asal ambil saja,” ucap Lista dengan suara lantangnya. Keributan pun terjadi. Sang pemilik

langsung turun tangan dan melihat waktu orderan yang ada. Dengan bukti itu, wanita itu pun mundur perlahan tanpa suara. Sedangkan Lista langsung pergi membawa pesanannya dengan hati yang masih sedikit panas setelah beradu argumen.(cr2)

Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

27

Pangkalan Gas Ditata Ulang Sambungan dari hal. 21 “Sedangkan kesepakatannya tentu berdasarkan hasil pertemuan yang nanti dilakukan pihak kecamatan,” tuturnya. Dirinya mengakui, pengawasan dan kepedulian bersama masih kurang dalam masalah gas 3 kg ini, karena masih ada

Sambungan dari hal. 21

pemilik pangkalan yang nakal. “Kami akui, untuk pelanggaran yang sering terjadi itu memang di Kecamatan Tampan, meskipun hampir merata kecamatan lain juga terdapat pelanggaran. Karena itu, kami akan dudukkan lagi masalah ini agar bisa samasama bertanggungjawab untuk mengawasinya,” kata Ingot.

Berdasarkan data yang dimiliki DPP sesuai izin yang sudah dikeluarkan dan sesuai kontrak antara pangkalan dan agen, untuk Kota Pekanbaru terdapat sebanyak 768 pangkalan gas melon dari 12 kecamatan, untuk jumlah total kuota sebanyak 517.770. (Lihat grafis halaman 21, red).(yls)

Hindari Batu, Tabrak Tiang

Menurut Andi (23), salah seorang warga di sekitar lokasi, akibat peristiwa tersebut seorang pengendara sepeda motor mengalami luka lecet karena tersenggol mobil. Korban langsung dibawa ke klinik terdekat. “ Ti d a k a da ko rba n j i wa. Memang saat itu kecepatan mobil cukup laju,” ujarnya kepada Riau Pos, kemarin. Diketahui, mobil tersebut dikemudikan oleh Hendri yang merupakan dosen Fakultas Peri-

kanan Universitas Riau. Hendri mengatakan, ia membawa kendaraannya dari arah Simpang Pasar Pagi Arengka menuju Kampus Universitas Riau. “Tadi ada batu, jadi saya menghindarinya. Tahu-tahu malah banting setir,” ujarnya. Sementara itu, dari pantauan Riau Pos di lokasi kejadian, kondisi jalan bergelombang. Bahkan gelombang aspal ada yang mirip berbentuk seperti batu. Sedangkan batu yang dimaksud oleh Hendri tidak ada ditemukan di lokasi.

Akibat dari peristiwa tersebut, arus lalu-lintas kendaraan di Jalan HR Soebrantas sempat macet panjang. Setelah pihak kepolisian Unit Lantas Polsek Tampan mengaturnya, jalan baru kembali normal. Kapolsek Tampan Kompol Kari Amsah Ritonga, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. ‘’Mobil telah dievakuasi dengan menggunakan mobil derek. Tidak ada korban jiwa. Dan saat ini jalan sudah mulai lancar,” singkatnya.(man)

Fungsikan Satu Gedung dengan Pelayanan Terbatas Sambungan dari hal. 21 Barat atau menghadap ke Jalan Garuda Sakti, beberapa karyawan Diskes terlihat bekerja melakukan berbagai persiapan untuk soft opening siang ini. Begitu masuk, terlihat ruang utama sekaligus dijadikan ruang tunggu yang cukup luas. Di sekelilingnya terdapat beberapa ruangan. Dimulai dari ruang pendaftaran pasien di sisi kiri dan ruang kasir. Di depannya terdapat beberapa kursi yang sudah disusun. Kondisinya cukup nyaman bagi pengunjung yang ingin duduk. Kemudian terdapat ruang konsultasi (umum) dan konsultasi gigi serta apotek di sisi kanan atau di seberang ruang pendaftaran. Lebih masuk ke dalam, ada lorong menuju sisi Utara yang melintasi beberapa klinik. Mulai dari pojok ASI bagi pengunjung yang membawa bayi, klinik kebidanan yang memiliki dua ruangan hingga klinik jantung. Klinik-klinik tersebut sudah memiliki beberapa perlengkapan. Mulai dari meja dan kursi untuk dokter dan pasien, hingga tempat tidur (bangsal) untuk pemeriksaan kesehatan pasien. Terus ke arah Utara, ada jalan khusus bagi karyawan RS yang langsung terhubung dengan ruang IGD. Di ruang ini, ada enam bangsal untuk perawatan

bagi pasien yang datang. Di ruangan ini, terlihat beberapa pekerja sedang memasang air conditioner (AC). Sementara itu, di lantai dua pada gedung yang sama juga ada beberapa klinik yang siap dioperasikan. Mulai dari klinik gigi dan klinik gigi spesialis hingga klinik THT. Klinik-klinik tersebut juga sudah bisa digunakan untuk praktik dokter. Menurut dr Dian Astuti, pada tahap awal saat soft opening, pelayanan baru bisa berupa rawat jalan. Sedangkan untuk rawat inap yang mestinya ditempatkan di gedung C dan gedung lainnya, belum bisa digunakan. Saat ini proses pengerjaan masih terus dilakukan. Pantauan Riau Pos, kondisi lantai gedung C belum disemen. Begitu juga toilet dan lainnya yang belum terpasang. Sehingga hanya gedung A atau gedung utama yang akan digunakan untuk pelayanan sementara. “Namun IGD juga bisa digunakan, dan kami menyiapkan satu mobil ambulance untuk kendaraan operasional. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan di klinik-klinik pada lantai satu dan dua sudah bisa digunakan. Pelayanannya sudah bisa maksimal dengan 8 dokter umum dan 18 dokter spesialis,” jelasnya. Meskipun begitu, di Gedung A atau gedung utama yang ter-

diri dari tiga lantai, baru lantai satu dan lantai dua yang bisa digunakan. Sedangkan lantai tiga masih dalam proses pengerjaan untuk ruang kantor manajemen rumah sakit. Simulasi Kesehatan Sementara itu, Pemko juga telah melakukan simulasi pemeriksaan kesehatan sehari sebelum soft opening, Kamis (25/1). Tak hanya itu, pemko juga melakukan syukuran pada Kamis malam sebagai wujud syukur terhadap pengoperasian rumah sakit tersebut. “Tadi (kemarin, red), kami melakukan simulasi pemeriksaan kesehatan terhadap rumah sakit yang akan dilakukan soft opening besok (hari ini, red),” kata Asisten I Setko Pekanbaru, Azwan, kepada Riau Pos. Ia juga menguraikan, berbarengan dengan soft opening, pemko juga menyerahkan surat tugas untuk Plt Direktur sebelum ditunjuk direktur defenitif RS tersebut. Ditanya siapa nama Plt direktur yang ditunjuk, Azwan mengaku lupa siapa namanya. “Secara teknisnya tanya ke Dinas Kesehatan,” katanya. Dikonfirmasi, Plt Kepala Diskes Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, ia juga enggan memberikan jawaban. “Namanya memang sudah ada, tetapi SK Plt-nya ada di BKD. Jadi tunggu saja saat soft opening,” katanya. (luk/tya/yls)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS Sindikat Pencuri Mobil L300 Nyaris Membunuh Laporan SUKIMAN, Pekanbaru ES (48) dan MA (30), warga Kecamatan Rumbai, terpaksa berurusan dengan pihak berwajib. Kedua spesialis pencurian mobil L300 ini diamankan Tim Opsnal Reskrim Polresta Pekanbaru, Rabu (24/1). Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto, melalui Kanit Opsnal Polresta Pekanbaru Ipda Rachmat Wibowo, saat dilakukan ekspose di Unit Idik V Reskrim Polresta Pekanbaru, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan. Dikatakan Rachmat Wibowo , dalam aksinya para pelaku sempat mengikat tangan, kaki dan menutup mata korban menggunakan lakban kemudian membuang korban ke semak- semak, sebelum melarikan mobil milik korban. “Ya, para pelaku memiliki peran masing-masing, diantaranya ada supir dan mengeksekusi korban,” katanya Rachmat. Ia juga mengatakan bahwa saat ini Satreskrim Polresta Pekanbaru masih memburu pelaku lainnya berinisial GT dan SL. ”Peristiwa ini terjadi pada Agustus 2017 lalu di wilayah Kecamatan Marpoyan Damai,” kata Rachmat. Adapun modus pelaku saat itu dengan cara memesan kayu balok kepada korban, Jon Masri, warga Kecamatan Rumbai. Tempat Kejadian Perkara(TKP) di Jalan Arifin Ahmad. Di mana pada saat itu salah seorang pelaku beraksi melingkarkan tangannya ke leher korban. “Pelaku sempat mengatakan “Jangan bersuara, saya bunuh kau,” ujar Rachmat memperagakan laporan korban. Melihat kondisi tersebut, korban yang sudah diikat dan tidak berdaya, mata korban juga dilakban, dan kemudian pelaku membawa kabur mobil milik korban.

28

Riau Pos

JUMAT, 26 JANUARI 2018

Polresta Pekanbaru Gelar Pelatihan Bhabinkamtibmas KOTA (RP) - Dalam rangka peningkatan kemampuan personelnya, Polresta Pekanbaru melaksanakan kegiatan pelatihan fungsi tekhnis Binmas di ruang Bunga Kiambang, Mapolresta Pekanbaru, Kamis (25/1). Kasat Binmas Polresta Pekanbaru, AKP Sunarti, mengatakan , kegiatan pelatihan ini merupakan program yang rutin yang dilaksanakan oleh Polresta Pekanbaru. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel Sat Binmas khususnya

Bhabinkamtibmas di jajaran Polresta Pekanbaru,” ujarnya Dalam pelaksanaan pelatihan ini, terlihat Kasat Binmas menyampaikan seluruh materi dengan detail, mulai dari program Polmas, penyuluhan hingga door to door system. “Dengan diadakannya pelatihan ini, ia berharap, seluruh Bhabinkamtibmas yang berada di kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru menjadi semakin profesional dan dipercaya oleh seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.(man)

Buru Jambret Polresta Bentuk Tim Khusus

FOTO/SUKIMAN

SINDIKAT: Pelaku pencurian mobil L300 berinisial ES (49) dan MA (30) saat dilakukan ekspose di Unit Idik V Reskrim Polresta Pekanbaru, Kamis (25/1/2018).

KOTA (RP) - Untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa jambret yang meresahkan, baik itu siang maupun malam hari, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru bentuk Tim Khusus. Seperti yang diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto, saat berbincang-bincang dengan Riau Pos, bahwa pembentukan tim

khusus tersebut dibentuk untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk melakukan penekanan kejahatan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat untuk beraktivitas sehingga Polri dapat kepercayaan dan dicintai oleh masyarakat. Juga gencar silakukan pengecekan tempat rawan jambret.(man)

Pada saat itu, tim Opsnal Polresta Pekanbaru yang menerima laporan perkara pencurian dengan kekerasan tersebut langsung melakukan penyelidikan. ”Setelah tim Opsnal melakukan penyelidikan diperoleh informasi bahwa salah satu pelaku berada di Rumbai. Tim Opsnal langsung mendatangi lokasi keberadaan tersangka, dan mengamankannya serta menginterogasi tersangka,” ujarnya lagi. Setelah beberapa menit melakukan interogasi terhadap tersangka, akhirnya tersangka mengakui bahwa telah melakukan pencurian dengan kekerasan di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru bersama dengan temannya yang masih DPO. (lin)

Tak Tahu Online Tilang KOTA (RP) - Razia rutin Satlantas Polresta Pekanbaru, Kamis (25/1), digelar di Jalan Imam Munandar, tepatnya sebelum jembatan. 21 anggota Satlantas Polresta melihat pengendara yang memiliki kesalahan kasat mata. “Dalam razia rutin ini masih saja ditemui kendaraan yang tidak lengkap surat suratnya,” ujar Kasubnit II Dikyasa, Ipda Jhon Hendri,. Sebanyak 25 surat tilang yang dikeluarkan antara lain pelanggaran SIM 10 buah, STNK 8 dan 7 barang bukti roda dua.

 REDAKTUR: DESLINA

Pembayaran tilang yang dilakukan melalui bank ini, masih banyak pengendara yang tidak paham dan ingin membayar cash kepolisi. Selain alasannya tidak paham, tidak memiliki ATM, mereka juga tidak ingin mengantre terlalu lama di bank. Pihak kepolisian tidak bisa menerima dan mengarahkan pembayaran melalui bank. Jika tidak langsung setoran ke teller, bisa menggunakan ATM. Caranya pilih pembayaran, dan pilih activa lalu masukkan nomor rekening.(cr4)

 TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.