17 JANUARI
1991-2018
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
AHAD, 28 JANUARI 2018 11 JUMADIL AWAL 1439
28 HALAMAN
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
Bahas Palestina saat Bertemu PM Pakistan
KUNJUNGAN: Presiden Indonesia Jokowidodo dan Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi melakukan pertemuan bilateral dalam kunjungannya ke Islamabad, Sabtu (27/1/2018)
ISLAMABAD (RP) - Konflik Palestina dibahas dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi. Jokowi berharap kemanapun PM Abbasi berkunjung ke suatu negara bisa membawa isu kemerdekaan Palestina JPG
agar terus didukung demi kemanusiaan dan keadilan. Jokowi menuturkan, Indonesia dan Pakistan adalah negara yang jadi inisiator Konferensi Asia Afrika (KAA). Dua negara juga ď Ž Baca Bunga Halaman 11
DEFIZAL / RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan (empat kiri) didampingi Wakil Komisaris Utama Riau Pos H Makmur Kasim SE MM Ak (enam kanan) foto bersama saat berkunjung ke redaksi Riau Pos, Sabtu (27-1-2018).
Awasi Keputusan DPR RI Besok Terkait LGBT Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru KETUA Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Zulkifli Hasan mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar mengawasi keputusan DPR RI terkait sikap terhadap LGBT yang akan diputus besok, Senin (29/1). Menurutnya dari pengakuan ke publik para fraksi di DPR bersepakat menolak LGBT. Saat ditanya soal pernyataannya 5 fraksi yang setuju legalitas LGBT, Ketua MPR itu hanya tersenyum. “Kan sudah selesai itu
mah. Yang penting diawasi partai-partai semua yang sudah menyatakan menolak LGBT itu. Bagaimana pendapatnya tanggal 29 (besok) di Komisi III DPR RI,� sebutnya. Hal itu ditegaskan Zulkifli Hasan usai melaksanakan prosesi tepuk tepung tawar di Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Sabtu (27/1). “LGBT itu menurut saya perilaku menyimpang baik kepada anak di bawah 18 atau di atas 18 (dewasa, red). Karena merupakan perilaku menyimpang, jadi tetap harus dikriminalisasi. Baik di ruang terbuka, publik, atau ruang tertutup,� tegas mantan menteri kehutanan era Susilo Bambang
DISAMBUT : Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan bersama rombongan disambut Ketua Kerapatan Adat, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Al Azhar saat tiba di Gedung LAM Riau, Sabtu (27/1/2018). Zulkifli Hasan dan rombongan disambut dengan pencak silat.
ď Ž Baca Bunga Halaman 11 DEFIZAL / RIAU POS
SUBUH ZUHUR ASAR 05.04 12.27 15.50 MAGRIB ISYA 18.30 19.42
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Air Mata Januari RIAU diserang dari berbagai penjuru. Meskipun berada di pesisir, tidak pula sebagai kota nomor satu di daerah ini, Bengkalis dan Selatpanjang diserbu dari laut. Mempertahankan kota-kota tersebut memang tak terbilang lagi, diiringi sejumlah korban di Pedekik. Dua hari kemudian, giliran Pekanbaru diserbu. Berasal dari kawasan Sumatera TAUFIK Barat, kota ini akhirnya IKRAM JAMIL memang jatuh juga ke tangan musuh walau tidak mudah. Pertahanannya hanya bisa dilakukan di pinggir-pinggir kota yang makin lama makin melemah. Dalam waktu bersamaan pula, Tembilahan diteror. Tiba-tiba saja, ya seperti tiba-tiba saja, pesawat tempur meraungraung di langit kota tersebut. Dua jam seperti menyuarakan ancaman, dua bom justeru dijatuhkan di tengah kota. Cuma empat hari kemudian, kota tersebut digempur dari sungai dan udara, merobek pertahanan yang ada. Perigiraja, Kuala Enok, dan Pulau Kijang, juga diserbu dengan gencar. Beriringan dengan Tembilahan, bahkan dengan waktu lebih panjang dan jumlah ď Ž Baca Bunga Halaman 11
ď Ž REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
Penegakan Permenhub Tunggu Kesepakatan
 �
Â?
Â?
Â?
Perawat Pelaku Pelecehan Diringkus JAKARTA (RP)- Meski sempat kabur, terduga pelaku pelecahan seksual Junaidi terhadap WD, akhirnya berhasil ditangkap. Mantan perawat Rumah Sakit (RS) NH ini ditangkap saat di sebuah hotel di kawasan Surabaya pada Jumat pagi (26/7). Sebab, warga Babatan II, Wiyung tersebut sempat kabur ke Malang, usai dilaporkan korban. Ka p o l re s t a b e s Su ra b aya Kombes Pol Rudi Setiawan me ngatakan, Junaidi yang juga warga Jalan Brebek Sidoarjo ini diamankan saat akan meninggalkan hotel bersama istrinya. Pelaku hampir saja lolos, sebab saat polisi masuk hotel, Junaidi sudah berada di parkir mobil. “Namun upaya itu gagal. Sebab ada anggota yang standby di luar hotel,� ungkap Kombes Pol Rudi. Rudi menerangkan, pihaknya sudah mencoba melakukan penangkapan terhadap Junaidi sejak Kamis (25/1). Setelah melakukan koordinasi dengan manajemen rumah sakit, polisi mendapat alamat tempat ting-
ď Ž Baca Bunga Halaman 11
Undang Investor Tanamkan Dana Infrastruktur
mencari di rumahnya di kawasan Wiyung, namun dia sudah tidak ada,� terangnya. Kemudian berdasarkan hasil
JAKARTA (RP)- Pe merintah terus mempromosikan peluang investasi di Indonesia pada investor asing. Dalam kunjungan kerja ke Swiss, Menteri BUMN Rini M Soemarno memaparkan peluang bisnis di Indonesia kepada puluhan investor di RINI M Zurich, Sabtu(27/1). SOEMARNO Para investor datang dari berbagai negara antara lain dari Kuwait Investment Fund, investor dari Qatar, China, Azerbaijan, Malaysia, dan Norwegia. Rini didampingi sejumlah Direksi BUMN seperti Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani, Direktur Utama PT Angkasa Pura 1 (Persero) Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura 2 (Persero)
ď Ž Baca Bunga Halaman 11
ď Ž Baca Bunga Halaman 11
JPG
PENETAPAN TERSANGKA: Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran dan Kassubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar saat merilis penetapan tersangka pelecehan pasien National Hospital, Sabtu (27/1/2018)
gal terduga pelaku di kawasan Sidoarjo. “Namun setelah kami datangi rumahnya, ternyata pelaku sudah sebulan tak tinggal di situ. Kemudian kami mencoba
JAKARTA (RP)- Peraturan Menteri Perhubungan (Peremenhub) 108/2017 tentang angkutan orang kendaraan bermotor umum yang direncanakan berlaku 1 Februari tidak lantas disertai penilangan. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memastikan penegakan hukum dalam permenhub tersebut dilakukan dengan prinsip adanya kesepakatan bersama. Dalam permenhub itu ada sembilan aturan yang harus dipenuhi taksi online. Di
ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
Pemerintah Fokus Perbaikan Penerbangan di Papua JAKARTA (RP)– Setelah berhasil mendidik 27 orang asli Papua untuk belajar navigasi penerbangan, Perum Lembaga Penyelanggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia kini membuka peluang lebih besar. Tahun ini dianggarkan Rp 2,5 miliar untuk mendidik masyararakat asli Papua agar kompeten dibidang navigasi
udara. ”Tahun ini membutuhkan kurang lebih 200 tenaga,” tutur Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanti. Banyaknya tenaga yang dibutuhkan lantaran di daerah tersebut terdapat banyak bandara. Di Papua terdapat lebih dari 100 bandara. ”Hampir setiap kecamatan ada. Entah yang masih rumput hingga yang memiliki
gedung,” imbuhnya. AirNav Indonesia memang sengaja mencari putra daerah. Sebab mereka akan ditempatkan di wilayah tersebut. ”Melakukan perbaikan di sisi sumber daya manusia. Kita didik orang Papua untuk menjadi navigator di Papua. Mereka difokuskan untuk memperbaiki pelayanan di sana,” katanya. Seleksi akan dilakukan
terbuka di Papua. Mereka yang lulus SMA diutamakan. ”Seleksinya sesuai standar dari kami. Ada tes bahasa Inggris, tes kesehatan, dan lain sebagainya,” ucapnya. Nantinya mereka yang lolos akan diberikan pendidikan selama sembilan bulan oleh AirNav Indonesia. kemudian mereka akan didaftarkan untuk mendapatkan lisensi dari Kemente-
rian Perhubungan. Langkah yang dilakukan AirNav merupakan wujud untuk memperbaiki penerbangan di Papua. Apalagi tahun ini akan ada assessment dari Uni Eropa di wilayah Papua. Tidak dipungkiri, selama ini banyak terjadi kecelakaan pesawat terbang di Papua. ”Airbush 330 milik Garuda Indonesia akan masuk Jayapura, ini harus ada per-
siapan dengan meningkatnya penerbangan,” kata Novie. Selain menambah jumlah SDM navigasi, AirNav juga telah menambah jumlah investasi di Papua. Tahun lalu jumlah investasi AirNav mencapai Rp 124 miliar. Sementara tahun ini meningkat menjadi Rp 200 miliar. ”Kemungkinan akan ditingkatkan infrastruktur navigasi,” jelasnya.
Selain itu, Kementerian Perhubungan juga tengah kerja sama dengan pemerintah Amerika untuk menggunakan infrastruktur yang mirip dengan di Alaska. Kerja sama itu dilakukan karena kondisi alam di Alaskan dan Papua mirip. ”Kalau pilot bilang itu terbang di got. Kan kanan kirinya pegunungan, celahnya sempit,” ujar Novie. (lyn/jpg)
dengan penerapan teknologi informasi. Sebagaimana prinsip lahirnya angkutan berbasis online. ”Harusnya, Uji KIR bisa bekerja sama dengan ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek, red), sesuai dengan kendaraan masing-masing,” pungkas Angga. Polisi Tak Langsung Tilang Peraturan Menteri Perhubungan (Peremenhub) 108/2017 tentang angkutan orang kendaraan bermotor umum yang berlaku 1 Februari tidak lantas langsung disertai penilangan. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memastikan penegakan hukum dalam permenhub tersebut dilakukan dengan prinsip adanya kesepakatan bersama. Direktur Penegakkan Hukum (Gakkum) Korlantas Polri Brigjen Pujiono Dulrahman menuturkan, Korlantas masih menunggu rapat harmonisasi peraturan dengan koordinator dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta mengundang stakeholder terkait. Seperti, pemilik aplikasi transportasi online, pemilik kendaraan, dan pihak lainnya. ”Dalam rapat itulah kesepakatan diharapkan bisa diambil,” terangnya dihubungi Jawa Pos kemarin malam (27/1). Kesepakatan dalam rapat harmonisasi ini misalnya soal bagaimana kesiapan pemilik aplikasi dan kendaraan dengan
aturan yang ada. Lalu, juga bisa menyepakati kapan penegakkan hukum dimulai. Setelah semua itu dilakukan, barulah nanti pimpinan Korlantas yang menentukan bagaimana selanjutnya penegakkan hukumnya. ”Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir,” terangnya. Apalagi, masih ada proses sosialisasi yang perlu dilakukan kepada masyarakat. Perlu untuk diumumkan melalui media massa terkait kebijakan tersebut. ”Sosialisasi ini penting sekali,” jelas jenderal berbintang satu tersebut. Menurutnya, Korlantas akan berhati-hati dalam memulai penegakkan hukum permenhub 108 tersebut. Sebab, tahun ini merupakan tahun politik yang tentunya jangan sampai terganggu dengan adanya gejolak-gejolak tertentu. ”Kami berupaya jangan sampai menimbulkan sesuatu,” paparnya. Pada bagian lain, Ketua Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan bahwa angkutan online tidak mungkin dilarang. Tapi sistemnya harus diatur. Misalnya soal uji Kir, menurut Tulus angkutan online tidak berbeda dengan angkutan umum lainnya yang harus melakukan uji kir. ”Itu demi konsumen, demi perlindungan penumpang,” katanya. (idr/ham/tau/jun/ kim)
Penegakan Permenhub Tunggu Kesepakatan Sambungan dari hal. 1 antaranya, argometer taksi, penetapan tarif atas dan b awa h, w i l aya h o p e ra s i ditetapkan, kuota kebutuhan kendaraan, jumlah kendaraan minimal lima berbadan hukum atau koperasi, BPKB dan STNK atas nama badan hukum atau koperasi, domisili nomor kendaraan sesuai wilayah, sertifikasi registrasi uji tipe dan aplikator dilarang bertindak sebagai penyelenggara angkutan. Direktur Penegakkan Hukum (Gakkum) Korlantas Polri Brigjen Pujiono Dulrahman menuturkan, permenhub tersebut memang berlaku 1 Feruari, namun penegakkan hukumnya langsung sekonyong-konyong. Ada berbagai proses yang harus ditempuh, barulah penegakan hukum dilakukan. ”Proses ini ada rapat harmonisasi hingga sosialisasi,” ujarnya. Rapat harmonisasi ini den-
gan koordinator dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bersama Korlantas serta mengundang stakeholder terkait. Seperti, pemilik aplikasi transportasi online, pemilik kendaraan dan pihak lainnya. ”Dalam rapat itulah kesepakatan diharapkan bisa diambil,” terangnya dihubungi Jawa Pos, Sabtu malam (27/1). Kesepakatan dalam rapat harmonisasi ini misalnya soal bagaimana kesiapan pemilik aplikasi dan kendaraan dengan aturan yang ada. Lalu, juga bisa menyepakati kapan penegakkan hukum dimulai. Setelah semua itu dilakukan, barulah nanti pimpinan Korlantas yang menentukan bagaimana selanjutnya penegakkan hukumnya. ”Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir,” terangnya. Apalagi, masih ada proses sosialisasi yang perlu dilakukan kepada masyarakat. Perlu untuk diumumkan melalui media massa terkait kebija-
kan tersebut. ”Sosialisasi ini penting sekali,” jelas jenderal berbintang satu tersebut. Menurutnya, Korlantas akan berhati-hati dalam memulai penegakkan hukum permenhub 108 tersebut. Sebab, tahun ini merupakan tahun politik yang tentunya jangan sampai terganggu dengan adanya gejolak-gejolak tertentu. ”Kami berupaya jangan sampai menimbulkan sesuatu,” paparnya. Aturan Bagus, Tapi Tidak Praktis Hampir semua setuju bahwa keberadaan angkutan berbasis daring (online) harus segera diatur. Itu karena sudah banyak kasus kekecewaan konsumen ke driver ataupun sebaliknya. Gesekan dengan punggawa angkutan konvensional pun sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan. Survey Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pada April 2017 menyebutkan, bahwa tingkat kepuasan kon-
sumen terhadap pelayanan angkutan online hanya 59 persen. Artinya, 41 persen di antaranya pernah dikecewakan oleh pengemudi/penyedia aplikasi. Jenis kekecewaan bervariasi. Umumnya hal-hal teknis seperti pengemudi minta dibatalkan (22,3 persen), sulit mendapatkan pengemudi (21,19 persen), pembatalan sepihak pengemudi (16,22 persen), serta aplikasi rusak/ map error (13,11 persen), sampai pada hal-hal non teknis seperti kebersihan kendaraan, pengemudi tidak datang, tidak jujur, sampai bau asap rokok dalam kendaraan. Ketua Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan bahwa angkutan online tidak mungkin dilarang. Tapi sistemnya harus diatur. Itu mutlak. Misalnya soal uji kir, menurut Tulus, angkutan online tidak berbeda dengan angkutan umum lainnya yang harus melakukan uji kir. ”Itu demi konsumen, demi perlindungan penumpang,”
Undang Investor Tanamkan Dana Infrastruktur Sambungan dari hal. 1 M. Awaluddin, dan Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Alex J Sinaga. Dalam kesempatan itu, Rini menyampaikan kondisi perekonomian Indonesia yang terus membaik. Hal itu sesuai dengan penilaian lembaga rating internasional (Moody’s, S&P Global, dan Fitch Rating) yang menempatkan Indonesia sebagai negara tujuan investasi. “Dua tahun terakhir ini, ekonomi tumbuh di atas 5 persen dan akan terus membaik di masa yang akan datang, “ tuturnya. Selain itu, Rini juga mengungkapkan sejumlah indikator makro ekonomi Indonesia yang terus membaik. Antara lain neraca perdagangan yang positif dalam tiga tahun terakhir dan inflasi yang selalu terkontrol. Indikator penting lainnya adalah tingkat kesejahteraan yang meningkat,
REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
angka kemiskinan menurun dari 11,7 persen (2012) menjadi 10,1 persen (2017). “Indonesia telah berkembang pesat. Hal ini ditunjukkan lewat indeks daya saing global, dimana menurut WEF pada tahun 2017-2018 Indonesia menduduki posisi 36 dari 137 negara,” tegasnya. Selain menjelaskan kondisi terkini ekonomi, Rini juga membeberkan rencana pembangunan dan kebutuhan dana infrastruktur di Indonesia. “Kami berkomitmen untuk mendorong konektivitas di udara, laut, darat dan telekomunikasi, yang juga mencakup internet dan serat optik, serta membangun pembangkit listrik,” jelas Rini. Dia melanjutkan, dalam rencana pembangunan jangka menengah 2015-2019, Pemerintah membuat ekspektasi untuk meningkatkan rasio elektrifikasi menjadi 96,6 persen membangun pembangkit
listrik baru hingga kapasitas total menjadi 35.000 MW, membangun 2.650 km jalanan baru dan 1.800 km jalan tol baru. “Di akhir 2014, jalan tol Indonesia keseluruhan hanya 780 km. Saat ini, kami membangun 1.800 km jalan tol hingga akhir 2019, yang mana lebih dari dua kali lipat dari pencapaian pemerintahan 69 tahun terakhir,” jelasnya. Tidak hanya itu, Rini juga menjelaskan program pembangunan adalah di infrastruktur bidang digital. Indonesia merencanakan mengembangkan jaringan serat optik dari 112.494 kilometer di tahun 2014 menjadi 158.850 kilometer di tahun 2018. Selain itu, dalam rangka mendorong pembangunan sektor telekomunikasi, pemerintah juga membangun 152 ribu Base Transceiver Station (BTS). Sesuai dengan rencana pemerintah dalam RPJMN 20152019, untuk pembangunan
infrastruktur di Indonesia, membutuhkan dana setidaknya sebesar USD 500 miliar. Di depan para investor, dia menawarkan peluang untuk berinvestasi. Khususnya dalam pengembangan infrastruktur dan konektivitas di Indonesia Timur yang selama ini kurang mendapat perhatian. “Rencana ekspansi kami memang terlihat ambisius. Tapi pada saat bersamaan sangat realistis,” tutur Rini. Di hadapan investor global tersebut, Rini juga memberikan contoh investasi di Indonesia yang menarik minat investor asing. Yakni, Komodo Bonds Jasa Marga yang diluncurkan November 2017 dan terdaftar di London Stock Exchange. Selain itu juga ada Komodo Bonds Wijaya Karya. “Keduanya adalah obligasi berkualitas tinggi yang dikelola perusahaan BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur jalan tol”imbuhnya. (ken/jpg)
katanya. Demikian pula dengan kuota. Perlu dibatasi untuk menghindari ledakan driver yang akan menimbulkan masalah. ”Taksi Uber di London juga dibatasi kuotanya. Dan Uber patuh,” tegas Tulus. Meskipun secara aturan sudah bagus, menurut Tulus Permenhub Kurang kuat melindungi konsumen. ”Peraturan ini tidak merujuk pasal-pasal dalam Undang-Undang perlindungan konsumen,” katanya. Di sisi lain, Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpungan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI) Anggawira sebenarnya setuju dengan aturan Permenhub tersebut. Namun dalam beberapa hal, menurut Angga aturan tersebut sangat tidak praktis dan ketinggalan zaman. Seharusnya, menurut Angga, sebelum mengeluarkan peraturan, Kemenhub harus terlebih dahulu siap dalam perangkat pendukung dan infrastruktur. Misalnya soal kir. Dengan sistem uji kir yang ada saat ini, kewajiban uji kir bisa meribetkan para driver. ”Soal tarif, kuota dan lain-lain oke lah, tapi dengan kir seperti ini, prosesnya jadi makin kompleks,” katanya. Padahal, seharusnya regulasi harus menyesuaikan
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
3
Alasan Tjahjo Dinilai Aneh Menunjuk Plt Gubernur dari Polri Laporan JPG, Jakarta
ALFERY IBROHIM/JPG
RAKORWIL PPP: Ketua Umum PPP Romahurmuziy bersama Ketua DPW PPP Sumsel H Agus Sutikno dan Bakal Calon Gubernur Sumsel H Ishak Mekki saat menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PPP di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Sabtu (27/1/2018).
KPU Hanya Akui Hanura Kubu OSO JAKARTA (RP) - Kisruh dualisme kepengurusan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tidak akan menganggu kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU). Terutama dalam hal verifikasi faktual. Pasalnya, KPU hanya mengacu para Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM. “Pastinya kami hanya mengacu pada SK yang diterbitkan Kemenkumham,� ujar Ketua KPU Arief Budiman di kantornya, Menteng, Jakarta, Sabtu (27/1). Artinya, jika ada SK baru dengan Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi ketua
dan Herry Lonsi faktual secara tung sebagai Seserentak. Mulai kjen Partai Hanu28 Januari hingga ra, kepengurusan 30 Januari 2017, itu lah yang akan mereka akan disidak oleh KPU. mendatangi De“Kalau itu diswan Pimpinan ampaikan atau Pusat (DPP) dari sudah diterbitkan dua belas partai SK Kememkum- ARIEF BUDIMAN politik yang loham, ya itu jadi los pada Pemilu acuannya,� tukas Arief. 2014. Diketahui, selain kepenguAdapun hal tersebut rusan OSO ada juga Hanura menindaklanjuti putusan kepengurusan Daryatmo Mahkamah Konstitusi (MK) dengan sekjen Sarifuddin bahwa semua parpol peserSudding. ta Pemilu 2019 harus diverSekadar informasi, KPU ifikasi. bakal melakukan verifikaSelain di tingkat pusat,
pada hari yang sama dan jadwal yang sudah ditentukan itu, KPU juga menerjunkan tim untuk melakukan verififikasi kepengurusan parpol di tingkat provinsi. Lalu pada 30 Januari sampai 1 Februari 2017, KPU secara serentak akan melakukan verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan keenam belas parpol peserta Pemilu 2019 di tingkat kabupaten/kota. Arief mengatakan, dalam melakukan verifikasi faktual itu, KPU akan bersinergi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).(dna/jpg)
Verifikasi Faktual Serentak 12 Parpol JAKARTA (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal melakukan verifikasi faktual secara serentak. Mulai besok, 28 Januari hingga 30 Januari 2017, mereka akan mendatangi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dari dua belas partai politik yang lolos pada Pemilu 2014. Adapun hal tersebut menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa semua parpol peserta Pemilu 2019 harus diverifikasi secara faktual. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, komisioner KPU langsung yang akan melakukan verifikasi faktual tersebut. Mereka membaginya menjadi tiga tim didampingi empat orang sekretariat. Tim pertama, terdiri dari Ilham Saputra dan Wahyu Setiawan. Dua komisioner KPU itu akan datang langsung ke kantor DPP Partai Golkar, PAN, PPP, dan PDIP. Tim kedua, dipimpin oleh
AHAD,
28
JANUARI 2018
SENIN,
29
JANUARI 2018
Pukul: 10.00-11.00 WIB
Pukul 12.00-13.00 WIB
Pukul: 12.00-13.00 WIB
Pukul 14.00 15.00 WIB Â Â? Â Â?
Â? Â? Â? Â
Pukul: 14.00-15.00 WIB
Pukul 16.00-17.00 WIB
  �
Viriyan dan Pramono Ubaid Tanthowi. Keduanya akan melakukan verifikasi faktual ke kantor DPP Partai Demokrat, Gerindra, PBB, dan PKB. “Tim C atau ketiga, ada Ibu Evi Novida Ginting dan
Pak Hasyim As’ari. Mereka ke PKPI, PKS, NasDem, dan Hanura,� jelas Arief saat menggelar konferensi pers di Gedung KPU Pusat, Menteng, Jakarta, Sabtu (27/1). Selain di tingkat pusat, pada hari dan jadwal yang
sudah ditentukan, KPU juga menerjunkan tim untuk melakukan verfikasi kepengurusan parpol di tingkat provinsi. Lalu pada 30 Januari sampai 1 Februari 2017, KPU secara serentak akan melakukan verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan kedua belas parpol peserta Pemilu 2019 di tingkat kabupaten/kota. Arief mengatakan, dalam melakukan verifikasi faktual itu, KPU akan bersinergi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). “ Tim dar i KP U, masing-masing akan disertai tim Bawaslu,� imbuhnya. Dirinya pun akan melakukan monitoring dengan Ketua Bawaslu. Khususnya, kepada 12 parpol yang diverifikasi. “Saya dan Abhan akan monitoring secara acak karena dalam satu sesi ada yang dua, ada yang tiga partai,� jelasnya.(dna/jpg)
ALASAN Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam menunjuk Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops) Irjen Pol Mochamad Iriawan dan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol Martuani Sormin, sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara dinilai sangat aneh. Mendagri beralasan pe nunjukan dua jenderal tersebut untuk menjaga keamanan di dua daerah itu. Anggota dewan pun mengeluhkan alasan mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hanyalah mengada-ada. Pengamat politik dari Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, alasan menteri Tjahjo tidak bisa diterima dengan akal sehat. Pasalnya, di Pilgub DKI Jakarta lalu, walaupun masyarakatnya terbelah namun Penjabat Gubernur masih dipegang oleh pejabat eselon. “Belajar dari Pilkada DKI Jakarta yang menyeramkan, tapi ternyata tidak terjadi kerusuhan,� ujar Adi saat dihubungi, Sabtu (27/1). Dikatakan Adi, saat itu di Pilgub DKI Jakarta juga penjabat Gubernur bukanlah TNI ataupun Polri. Tapi hasilnya Pilgub berjalan dengan lancar damai, dan tidak terjadi apa-apa. Padahal saat itu sedang terjadi kegentingan politik di DKI Jakarta, akibat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan penodaan agama. “Padahal kan Plt Gubernurnya bukan jenderal aktif tapi dari kalangan sipil,� katanya. Justru dengan ditunjuknya
Belajar dari Pilkada DKI Jakarta yang menyeramkan, tapi ternyata tidak terjadi kerusuhan. ADI PRAYITNO Pengamat Parameter Politik Indonesia
dua jenderal Polri tersebut, dia menduga akan menimbulkan kegaduhan baru di Jawa Barat dan Sumatera Utara. Mendagri Tjahjo Kumolo bukannya meredam konflik. Malah menambah masalah baru. “Jadi dari kalangan polisi itu hanya akan memanaskan suhu politik setempat,� pungkasnya. Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Arief Mulya Eddie angkat bicara. Menurut dia, Mendagri menunjuk perwira tinggi setingkat bintang dua di Polri dan TNI, sangat dimungkinkan jadi penjabat, tidak menyalahi aturan. “Usulan dua nama dari perwira tinggi Polri tak menyalahi aturan,� ujar Arief dalam keterangannya, Sabtu
(27/1). Jadi lanjut Arief, jika kemudian muncul usulan nama Irjen Iriawan dan Irjen Martuani, sebenarnya tidak ada masalah. Dari sisi aturan juga tak ada yang dilanggar. Karena memang perwira tinggi setingkat Irjen dimungkinkan jadi penjabat. Sebab dalam UU Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, aturannya sudah jelas untuk mengisi kekosongan jabatan bisa dijabat pejabat tinggi madya. Arief pun kemudian menjelaskan tentang yang dimaksud pejabat tinggi madya. Kata dia, pejabat tinggi madya kalau di Kementerian Dalam Negeri, adalah pejabat eselon I. “Nah, kalau di TNI, setingkat Mayjen dan Polri setingkat Irjen,� katanya. Arief berharap, tidak ada lagi polemik atau pro kontra. Sebab, dua perwira tinggi Polri yang sekarang ramai diberitakan hendak jadi penjabat gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara, masih sebatas usulan. Sesuai aturan, Mendagri berwenang mengusulkan. Tapi, keputusan akhir ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Jadi, itu masih batas usulan, tidak melanggar ketentuan apa pun. Mendagri, kan, berpegang pada ketentuan yang ada,� ungkapnya. S eb e l u m nya, I r i awa n (Iwan Bule) diusulkan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat, mengisi posisi yang ditinggalkan Ahmad Heryawan mulai 13 Juni 2018. Sementara, Martuani disiapkan mengisi posisi Penjabat Gubernur Sumut menggantikan Tengku Erry Nuradi yang habis masa jabatannya pada 17 Juni 2018. (gwn/kom)
Pilpres 2019, Prabowo Pilih di Belakang Layar JAKARTA (RP) - Banyak kalangan pengamat dan lembaga survei yang menyebutkan, bahwa pemilihan presiden 2019, berpotensi hanya diikuti oleh dua pasang calon. Yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Namun, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menduga, Prabowo Subianto tidak akan maju di Pilpres 2019. Karena, selama ini seluruh hasil survei elek-
ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN
tabilitas Prabowo bilitasnya masih masih jauh ketimdi bawah Joko bang Jokowi. Widodo ( Joko“Hasil sur vei wi), maka mantan Pak Prabowo tidak Danjen Kopassus pernah lewat dari ini akan legawa 25 persen, kisamenyerahkan rannya di angka posisi calon pres24 persen,� ujar i d e n ke t o ko h Ray dalam diskusi RAY RANGKUTI lain. Sehingga di kawasan Cikini, Prabowo hanya Jakarta, Sabtu (27/1). ada di belakang layar saja. Ray menduga, lantara po“Jadi kemungkinan yang sisi Prabowo yang elekta- maju figur lain. Prabowo
tetap akan pegang kunci dari belakang layar,� katanya. Prabowo juga, lanjut Ray, kemungkinan mengerti elektabilitasnya yang sulit unggul dari Jokowi. Sehingga kemungkinan dia sedang merancang strategi memilih siapa kandidat untuk melawan Jokowi. “Pak Prabowo juga legawa kalau posisinya diambil yang lain. Karena posisinya enggak terlalu bagus,� jelasnya. (gwn/jpg)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
GAWAI
4
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
Power Bank Bisa Penuh dalam 90 Menit INTERNET
TEKNOLOGI BARU: Fast charging jadi teknologi baru yang dita namkan pada power bank ini. Hanya perlu 90 menit untuk mengisi penuh daya 16.000 mAH yang tersimpan.
Nissan Produksi Sandal Futuristik TEKNOLOGI semakin hari semakin aneh. Misalnya sandal yang diberikan sentuhan inovasi. Namun ternyata Nissan melakukan hal yang lebih dari membuat sebuah mobil. Seperti dilansir Mirror, Jumat (26/1), Nissan mengumumkan sebuah produk teknologi canggih yang bisa dibilang lucu. Mengapa lucu? Sebab raksasa otomotif itu membuat sebuah sandal yang disematkan beberapa fitur canggih. Sandal itu bisa berjalan sendiri bukan dengan gerakan kaki, bukan
juga digerakkan oleh hantu. Sebab Nissan menyematkan sebuah roda dan beberapa sensor yang memungkinkan sandal futuristik itu untuk dapat bergerak sendiri. Ketika tidak sedang digunakan, dan sandal itu merasa tidak ditempatkan dengan baik oleh penggunanya. Maka secara otomatis sandal itu akan bergerak merapikan dirinya sendiri. Menata sebagaimana barisan sandal yang disusun rapi oleh manusia. Lebih dari itu, sandal tersebut juga dapat mencari sandal pasangannya.(ryn/jpg)
INTERNET
PENYIMPAN daya atau power bank merupakan kebutuhan pendamping bagi perangkat cerdas yang kita miliki. Dengan teknologi fast charging, hanya dibutuhkan sekitar 90 menit untuk melakukan pengisian daya pada perangkat berkapasitas sebesar 16.000 mAh ini. Anker menyematkan teknologi Anker Breakthrough, perangkat pengisi daya khusus yang mendukung teknologi ini. Menjadi satu paket kemasan untuk power bank ini, konsumen akan mendapatkan charger yang dapat diguna-
kan maksimal untuk melakukan pengisian daya dengan teknologi Anker Breakthrough. Anker PowerCore Turbo adalah nama produk yang sudah mulai dipasarkan di Indonesia pada awal tahun 2018 lalu. Menurut Sales Representative Anker Indonesia, Shintawaty menerangkan, teknologi ini mempunyai kecepatan pengisian yang bisa diadu dengan kecepatan produk yang sejenis. Teknologi ini disebutnya merupakan yang paling revolusioner dalam pengisian baterai.
“Teknologi fast charging ini memang masih dapat digunakan hanya untuk produk khusus. Sehingga tak bisa digunakan untuk power bank lain. Kedepan teknologi ini akan lebih dikembangkan lebih cepat, bahkan bisa sampai dibawah 60 menit untuk melakukan pengisian daya besar diatas 1.000 mAh,” jelas Shinta, melalui keterangannya, Sabtu (27/1). Dalam pengisian daya ini memang akan menimbulkan efek panas pada perangkat penyimpan dayanya. Akan tetapi ia mengga-
ransi bahwa efek panas tersebut tidak akan berimbas pada ketahanan usia paerangkat tersebut. Dipasarkan dengan harga Rp1,5 juta, perangkat ini dilengkapi dengan perangkat pengisi daya yang dapat digunakan di mobil. Bukan berarti tidak dapat diisi oleh perangkat pengisi selain perangkat bawaan yang dapat mendukung teknologi ini, PoweCore Turbo juga dapat diisi dengan perangkat lainnya hanya saja akan membutuhkan waktu normal untuk mendapatkan daya terisi penuh kembali. (hfz/jpg)
Security Online Bertarif 150 Ribu per Jam JASA keamanan baru telah hadir di Indonesia dengan nama eGuard. Layaknya layanan online lainnya, tarif juga disiapkan. Angka Rp150 ribu per jam dikenakan untuk menjaga pengguna nantinya. Pemilik dan pendiri eGuard, Fauzishak memaparkan, jasa pengamanan yang dibuatnya bertarif Rp150 ribu untuk tiap orang security yang digunakan. Tapi, ia juga akan memberikan harga promosi untuk pemakaian per 6 jam. “Kami per jam Rp150 ribu tapi akan ada promosi per 6 jam Rp600 ribu,” ujar Fauzishak, pada launching eGuard di Wisma Kemenpora, Senin (22/1) siang. Tetapi, saat ini proses pembayaran masih memakai sistem transfer dari bank terlebih dahulu. Setelah itu, lanjutnya, ke depan baru akan dilakukan sistem pembayaran payment gate away. Fitur dan fungsinya juga akan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna nantinya. “Kami masih godok terus masalah ini hingga benar-benar sempurna,” tuturnya. Untuk urusan ini, pihaknya akan dibantu oleh PT Telkom sebagai penyedia jaringan internet. Head Marketing & International Chanel Telkom, Bayu Hartoko mengatakan, eGuard bekerja sama dengan Telkom sebagai perusahaan yang memakai sistem digital. Telkom dalam hal ini berfungsi sebagai penyedia layanan internet. “Kami lihat potensinya luar biasa dan kami dukung untuk pengembangan mereka,” ucap Bayu.(hfz/jpg)
INTERNET
LAUNCHING eGUARDS: Pendiri eGuard, Fauzishak (kanan) dan Head Marketing & International Chanel, Bayu Hartoko saat launching aplikasi jasa keamanan ini.
SHOW&SELEBRITI
Dude Harlino
Buka Toko Di Sumbar JAKARTA (RP) - Dude Harlino semakin disibukkan dengan dunia bisnisnya. Dia terus mengembangkan usaha oleh-oleh yang dijalani beberapa tahun terakhir. Kini, aktor itu membuka toko bernama Minang Nantigo di kampung halamannya, Sumatera Barat (Sumbar). Menariknya, Dude Harlino memilih daerah tersebut lantaran sangat peduli dengan perkembangan pariwisata Sumatera Barat. Menurutnya, Ranah Minang memiliki banyak destinasi wisata dan belum keseluruhannya dikenal wisatawan dalam dan luar negeri. Oleh sebab itu, dia ingin ikut serta memajukan sektor pariwisata yang ada di sana. Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan melakukan pemilihan Duta Nantigo untuk mendapatkan satu orang anak muda asli Minang yang memiliki pengetahuan luas mengenai pariwisata Sumbar. “Ini ide saya dan tim untuk melakukan pemilihan yang akan kami jadikan sebagai Duta Nantigo. Nantinya akan kami jadikan sebagai Duta Nantigo untuk memperkenalkan wisata Sumatera Barat secara luas,” kata Dude Harlino, Jumat (26/1).(ded/jpg)
LUCINTA LUNA
Bantah Transgender JAKARTA (RP) - Pernyataan Lucinta Luna, personel Duo Bunga benar-benar bikin heboh. Dia mengaku siap untuk membuktikan bahwa dia benar wanita tulen setelah digosipkan sebagai transgender. “Ya saya bisa buktikan kalau saya wanita tulen bukan transgender seperti yang diisukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab” ujar Luna geram. Tak hanya soal isu transgender, Lucinta Lona juga digosipkan menghabiskan uang sampai Rp1 miliar untuk mempermak tubuhnya. Uang sebanyak itu habis untuk biaya operasi plastiknya. Bahkan, Lucinta Lona saat ini juga digosipkan tengah dekat dengan aktor ganteng Mike
Lewis. Atas gosip tak sedap yang menyerang dirinya, Luna mengaku prihatin. Karena gosip itu sangat merugikan karirnya. ”Job saya berkurang bahkan ada yang di-cancel,” keluhnya. Saat ini Luna digadang-gadang sebagai pengganti Julia Perez atau Jupe. Kebetulan, antara Luna dan Jupe memiliki kesamaan. Sama-sama seksi dan berbadan aduhai. “Bukan aku yang bilang, kalau aku akan menjadi The Next Jupe. Orang lain yang mengatakan itu, aku cuma meng-amini saja. Anggaplah itu sebuah doa dan suport buat aku,” terang Luna yang juga rekan Ratna Pandita di Duo Bunga itu.(wsa/jpg)
Dewa Budjana Gandeng Musisi Dunia JAKARTA (RP) - 18 Desember 2017 lalu, gitaris kawakan nasional asal Bali, Dewa Budjana mengumumkan ke publik terkait bocoran tentang album barunya via akun instagramnya. Yang lebih mengejutkan, dalam postingan tersebut, dia juga menyertakan tiga sosok musisi lain yang akan terlibat di dalam album ini. Dalam album baru yang berjudul Mahadini itu, pria bernama lengkap I Dewa Gede Budjana ini menggandeng para
REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS
musisi kelas dunia. Masing-masing Mohini Dey yang merupakan seorang pemain bass wanita asal India yang saat ini karir bermusiknya tengah melejit. Selain itu juga ada Marco Minnemann yang merupakan seorang penabuh drum asal Jerman yang juga merupakan personel dari band Joe Santriani semenjak 2013 lalu. Yang lebih anyar, pria kelahiran Sumba Barat, 30 Agustus
1963 ini juga menggandeng sosok legenda hidup musik rock dunia, Jordan Rudess. Jordan Rudess adalah pemain keyboard dari band metal yang dikenal seantero dunia, Dream Theater. Tanggal 12 Januari 2018 lalu, Dewa Budjana ke Amerika untuk kepentingan memulai rekaman album. Aktivitas dan proses rekaman pun sering diunggahnya ke akun media sosialnya, tidak terkecuali dengan tiga sosok musisi lain yang terlibat dalam
album ini. Dewa Budjana mengungkap saat ini albumnya belum siap 100 persen untuk dirilis. Hal ini menurutnya karena album ini masih dalam proses editing. “Belum siap mas, nanti diupdate. Masih proses editing dan lainnya,” jawabnya singkat. Dewa Budjana juga terlibat dalam album dari musisi nasional lainnya, yakni Idra Lesmana yang berjudul Surya Sewana.(rb/mar/ mus/mus/jpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
HOME
Riau Pos
l AHAD 28 JANUARI 2018
5
riaupos.ladies@gmail.com
Laporan SITI AZZURA, Pekanbaru Foto: Koleksi Pribadi BAGI pecinta warna pink, trend shabby chic menjadi sangat pas. Warna shabby sangat dekat dengan warna pink dan motif bunga nan lembut. Jika diterapkan dalam rumah, tentu membuat semerbak keceriaan menyeruak.Mata pun tak ingin lepas memandang. Seperti yang terlihat di rumah milik RiskaTanesia Lubis Amdkep. Wanita yang akrab disapa Ikha Lubis ini sudah jatuh cinta dengan shabby chic sejak awal trend dekorasi tersebut hadir. ‘’Saya sebenarnya suka shabby sudah lama. Namun, karena sibuk kerja, hal tersebut nggak pernah seriusin. Sampai akhirnya pada awal 2017 mulai untuk mengumpulkan semangat dekor rumah dan gabung dengan komunitas Home Decor Lovers Kota Pekanbaru,’’ujar pemilik akun instagram @ikha_lubis04 ini. Dari ruang tamu, semangat shabby sudah terpampang nyata. Ikha dengan apik mende-
kor rumah dengan shabby pink yang lembut. Pada dinding, kebanyakan mengandalkan wallsticker dan wallpaper dengan motif shabby. Perpaduan antara wallpaper dan wallsticker dengan furniture di rumah milik Ikha terlihat hidup dan ceria. Ruangan tersebut, menjadi ruang favoritnya. Sebab, di sana ia merasa benar-benar bebas untuk menuangkan kreativitasnya. Printilan seperti bantal, wall decor dan lainnya juga ia sesuaikan dengan tema shabby pink kesukaannya. ‘’Untuk inspirasi, saya biasanya lihat dari teman-teman sesama Home Decor Lovers. Saya juga sering lihat youtube. Di sana banyak sekali inspirasi yang sangat membantu dalam mendekor,” sambungnya. Beranjak ke dapur, Ikha juga tetap berpedoman pada tema shabby. Ini terlihat dari tirai kitchen set dan segala pernak pernik yang ada di dapur tersebut. Bukan hanya pink, di dapur, warna yang ia pilih terlihat lebih beragam.
Namun, semuanya tetap ceria dan segar. Sehingga dapur pun terlihat menyenangkan dan membuat betah. Dengan penambahan wall decor di dapur memang berhasil membuat suasana dapur hidup dan berbeda. Kesan dapur yang kaku lenyap dan berbuah menjadi nyaman. Tak jauh dari dapur, terdapat ruang makan yang simple namun terlihat sangat cozy. Ia menempatkan satu meja makan berukuran kecil dengan tiga set kursi. Meja makan set tersebut ditemani pula dengan dinding bermotif bata expose dengan warna lembut. Hiasan daun pun membuat ruang makan terasa adem dan hangat. Secara keseluruhan, rumah milik Ikha memiliki konsep shabby yang didominasi warna pink. Konsep ini cocok untuk Ladies yang ingin keceriaan muncul di dalam rumah. Ini juga pas untuk Ladies yang memiliki putri kecil. Dijamin, mereka akan merasa nyaman dan betah di rumah dan selalu rindu suasana di dalam rumah.(nto)
TIPS ALA IKHA LUBIS
IKHA mengaku sering membuat sendiri printilan untuk dekorasi rumahnya. Do It Yourself (DIY) yang ia lakukan juga keren dan kekinian. Seperti decoupage lukis. Meski mengaku masih belajar, hasilnya nggak kalah bagus kok dibanding yang dijual di pasaran. Di samping bagus, ini juga bisa menghemat budget dekor mu Ladies. Siasati Ukuran Ruangan Ruang makan Ikha terlihat unik. Jika kebanyakan meja makan memiliki empat kursi, Ikha justru hanya menempatkan tiga set kursi saja. Sedangkan meja, sisi satunya ia dempetkan ke dinding. Ini bisa banget Ladies jadikan tips untuk mengakali keterbatasan ruangan di rumah. Apalagi anggota rumah hanya tiga orang. Dengan penempatan meja dempet pada dinding, ruang tidak terlihat penuh dan sesuai pula dengan keperluan.(azr) REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
@riaupos_ladies
SHABBY Chic adalah sebuah trend interior desain khususnya pada furniture dan hiasan dekor rumah yang sengaja dipilih dan digunakan karena adanya unsur vintage, kuno, dan antik yang indah. Style Shabby Chic umumnya adalah perpaduan motif floral dan liris didominasi dengan warna putih atau pastel. Pastinya, melihat interior shabby chic bisa membangkitkan perasaan nyaman dan rileks dengan nuansa romantis dan feminim yang elegan. Selain memang trend lifestyle Shabby Chic yang adem di mata, banyak yang juga menyukainya karena Shabby Chic tergolong tema interior yang relative bersahabat di kantong alias tidak mahal. Wajar saja, karena memang trend Shabby Chic lebih mengutamakan perabot atau benda yang memang sudah pernah dipakai dan punya guratan waktu yang khas. Jadi, jika dibandingkan dengan tema interior atau lifestyle modern yang tegas dan terlihat berkilau, pastinya pencinta Shabby Chic bisa banyak berhemat dengan cara daur ulang atau pengolahan kembali furniture yang sudah ada. Bahkan, banyak yang senang bereksperimen dengan sebuah furniture tua yang dicat ulang dan desain ulang secara
sederhana untuk menghasilkan furniture “baru” dengan gaya Shabby Chic yang vintage. Sejarah Singkat Shabby Chic Menarik Tahukah kamu? Trend lifestyle Shabby Chic pertama awal tahun 1900-an tepatnya di negara Inggris. Banyak hamparan padang hijau dan rumah bergaya country yang ada pada waktu itu. Masyarakat pedesaan di Inggris yang tinggal di daerah luar Kota Inggris pada saat itu adalah masyarakat dengan daya beli yang rendah dan miskin. Hasilnya, perabot-perabot mereka pun banyak yang terlihat usang dan pudar. Namun pada awal 1980-an, trend Shabby Chic mulai mencuat terutama di kalangan masyarakat Inggris yang cukup berada. Mereka pun berlomba-lomba untuk mendapatkan furniture berkualitas yang klasik dan punya kisah unik hingga ratusan tahun lamanya. Semakin antik dan vintag e sebuah furniture Shabby Chic yang mereka dapatkan, maka akan semakin tinggi prestise dan nilai sebuah benda. Makanya, mereka pun tidak sembarangan dalam memilih barang, lebih baik keluar biaya sedikit mahal tapi berkualitas dibanding yang cepat rusak.(int) TATA LETAK: EKO FAIZIN
6
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
Kenali Lebih Dekat Penyakit Cacar Air Apakah Akan Terkena Satu Kali Seumur Hidup? Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru
PENYAKIT cacar air atau disebut varicella dalam bahasa latin adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus varicella zoster ditandai oleh adanya erupsi yang khas pada kulit. Penyakit ini merupakan penyakit infeksi virus akut dan cepat menular. Penyakit ini merupakan hasil infeksi primer pada penderita yang rentan. Di Indonesia penyakit ini dikenal dengan istilah cacar air, sedangkan di luar negeri terkenal dengan nama chicken-pox. ’’Penyakit cacar air ini disebabkan virus varicella zoster, termasuk famili herpes virus,’’ ujar Dokter Umum Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dr Wendy Yolanda R, Kamis (25/1). Penularan dan Epidemiologi Virus var icella zoster penyebab penyakit cacar air ini berpindah dari satu orang ke orang lain melalui percikan ludah yang berasal dari batuk atau bersin penderita dan diterbangkan melalui udara atau kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi. Virus varicella masuk ke tubuh manusia melalui paru-paru dan tersebar ke bagian tubuh melalui kelenjar getah bening. Virus varicella zoster juga menginfeksi sel satelit di sekitar neuron pada ganglion
REDAKTUR: KAMARUDDIN
akar dorsal sumsum tulang belakang. Dari sini virus bisa kembali lagi dan menimbulkan gejala dalam bentuk penyakit herpes zoster. Benjolan akan timbul menyebar di seluruh bagian tubuh, tidak terkecuali pada muka, kulit kepala, mulut bagian dalam, mata, termasuk bagian tubuh yang paling intim. Namun dalam waktu kurang dari sepekan, lesi tersebut akan mengering dan bersamaan dengan itu terasa gatal. Varicella pada umumnya menyerang anakanak, di negara-negara yang memiliki empat musim, 90 persen kasus varicella terjadi sebelum usia 15 tahun. Varicella tersebar kosmopolit (di seluruh dunia) dapat mengenai semua golongan umur, termasuk ne onatus ( bayi-var icella kongenital). Tersering menyerang terutama anakanak, tetapi dapat juga menyerang orang dewasa. Bila terjadi pada orang dewasa, umumnya gejala konstitusi lebih berat. Transmisi penyakit ini berlangsung secara aerogen (melewati udara). Varicella sangat mudah menular terutama melalui kontak langsung, droplet (batuk) atau aerosol dari lesi (luka/bintik) vesikuler di kulit ataupun melalui saluran nafas, dan jarang melalui kontak tidak langsung. Masa penularannya, penderita dapat menularkan penyakit selama 24 jam-48 jam sebelum lesi kulit timbul sampai semua lesi timbul krusta/keropeng, biasanya kurang lebih 6-7 hari dihitung dari timbulnya gejala erupsi di kulit. Penyakit ini cepat sekali menular pada orang-orang di lingkungan penderita. Seumur hidup seseorang hanya satu kali menderita varicella. Serangan kedua mungkin
berupa penyebaran ke kulit pada herpes zoster. Varicella dapat terjadi di sepanjang tahun. Di negara barat, prevalensi kejadian varicella tergantung dari musim (musim dingin dan awal musim semi lebih banyak). Di Indonesia belum pernah dilakukan penelitian, agaknya penyakit virus menyerang pada musim peralihan. Angka kejadian di negara kita belum pernah diteliti, tetapi di Amerika dikatakan kira-kira 3,1 juta -3,5 juta kasus dilaporkan tiap tahun. Gejala - Diawali dengan gejala melemahnya kondisi tubuh. - Pusing. - Demam dan kadang-kadang diiringi batuk. - Dalam 24 jam timbul bintik-bintik yang berkembang menjadi lesi (mirip kulit yang terangkat karena terbakar). - Terakhir menjadi benjolan-benjolan kecil berisi cairan. Sebelum munculnya erupsi pada kulit, penderita biasanya mengeluhkan adanya rasa tidak enak badan, lesu, tidak nafsu makan dan sakit kepala. Satu atau dua hari kemudian, muncul erupsi kulit yang khas. ‘’Munculnya erupsi pada kulit diawali dengan bintik-bintik berwarna kemerahan (makula), yang kemudian berubah menjadi papula (penonjolan kecil pada kulit), papula kemudian berubah menjadi vesikel (gelembung kecil berisi cairan jernih) dan akhirnya cairan dalam gelembung tersebut menjadi keruh (pustula). Bila tidak terjadi infeksi, biasanya pustel akan mengering tanpa meninggalkan abses,’’ sebut dr Wendy. Komplikasi Komplikasi tersering secara umum : a. Pnemonia (infeksi paru). b. Kelainan ginjal. c. Ensefalitis (infeksi otak). d. Meningitis (infeksi selaput otak). Komplikasi yang langka : a. Radang sumsum tulang. b. Kegagalan hati. c. Hepatitis. d. Sindrom reye. Komplikasi yang biasa terjadi pada anak-anak hanya berupa infeksi varicella pada kulit, sedangkan pada orang
dr WENDY YOLANDA R dewasa kemungkinan terjadinya komplikasi berupa radang pari-paru atau pnemonia 10-25 lebih tinggi dari pada anak-anak. Pengobatan Karena umumnya bersifat ringan, kebanyakan penderita tidak memerlukan terapi khusus selain istirahat dan pemberian asupan cairan yang cukup. Yang justru sering menjadi masalah adalah rasa gatal yang menyertai erupsi. Bila tidak ditahan-tahan, jari kita tentu ingin segera menggaruknya. Masalahnya, bila sampai tergaruk hebat, dapat timbul jaringan parut pada bekas gelembung yang pecah. Tentu tidak menarik untuk dilihat. Segera konsultasikan ke dokter Anda. Umum 1. Isolasi untuk mencegah
penularan. 2. Diet bergizi tinggi (tinggi kalori dan protein). 3. Bila demam tinggi, kompres dengan air hangat. 4. Upayakan agar tidak terjadi infeksi pada kulit, misalnya pemberian antiseptik pada air mandi. Upayakan agar vesikel tidak pecah. - Jangan menggar uk vesikel. - Kuku jangan dibiarkan panjang. - Bila hendak mengeringkan badan, cukup tepal-tepalkan handuk pada kulit, jangan digosok. ‘’Untuk mencegah penularan, hindari kontak dengan penderita, tingkatkan daya tahan tubuh dan lakukan vaksinasi,’’ tegas dr Wendy. Jadwal vaksinasi dan peng-
gunaan vaksin varicella dianjurkan untuk semua anak tanpa kontraindikasi yang berusia 12 sampai 15 bulan.
Vaksin ini dapat diberikan kepada semua anak pada usia ini terlepas dari riwayat varicella.***
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Ambil kain dibuat sumbu Nasi santin dibuang-buang Jangan dibuat sebagai tebu air ditelan ampas dibuang
Riau Pos
7
l AHAD, 28 JANUARI 2018
Digitalisasi Manuskrip
Riau dikenal sebagai negeri Syahibul Hikayat. Tak lah mengherankan jika banyak para pemikir, juga penulis lahir dari tanah ini. Naskah tulisan tangan berusia ratusan tahun (manuskrip, red) karya para intelektual itu pun masih tersimpan di ceruk-ceruk kampung. Tak terawat. Lapuk dan berdebu. Laporan FEDLI AZIS, Pekanbaru TIM pencari naskah lama di bawah arahan Dr Junaidi langsung turun ke lapangan. Hadir di tengah-tengah masyarakat --di kampung-kampung-- berbincang dan mengutarakan niat baiknya untuk menyelamatkan peninggalan nenek moyang bangsa Melayu. Berbagai ekspresi dan luapan perasaan pun terlihat nyata di raut muka orang-orang yang mereka didatangi. Raut haru, gembira, tak mengerti, bahkan curiga terpancar jelas sekali. Memang dituntut kesabaran, keikhlasan, dan kerelaan hati untuk menunjukkan kerja-kerja mulia sebagai anak jati. Pelan namun pasti, apa yang dihajatkan Dr Junaidi dan kawan-kawan pun membuahkan hasil. Hanya kurang dari tiga bulan, (November-Desember 2017 dan Januari 2018) mereka sudah mengumpulkan kurang lebih 80 naskah. Itu pun baru dibeberapa kampung, yang ada di kawasan Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu. “Targetnya, 150 naskah. Dan kurang dari tiga bulan sudah terkumpul 80 naskah. Semuanya kami digitalisasi (foto-foto) dengan standar yang sudah ditetapkan secara internasional. Alhamdulillah, dalam waktu dekat target akan tercapai,” ulas Wakil Rektor I, Universitas Lancang Kuning (Unilak) itu kepada Riau Pos, Jumat (26/1) lalu. Mantan Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unilak itu menjelaskan, tim yang dipimpinnya berupaya melakukan penyelamatan manuskrip yang tersimpan di rumah-rumah dan surau-surau. Naskah-naskah itu hanya disimpan tanpa dibuka, apalagi dipelajari sama sekali. Orang-orang di kampung yang mereka kunjungi, rata-rata tidak memahami secara pasti, manfaat dan apa saja nilai-
nilai luhur yang terkandung di dalam teks-teks lama itu. Naskah berusia ratusan tahun berbahan kertas dengan tulisan tangan berupa huruf lama, Arab gundul (Arab-Melayu) itu hanya terbiar di dalam, atas, dan bawah lemari rumah. Ada pula di bawah tempat tidur dan tempat rahasia karena dianggap sebagai benda pusaka yang tidak boleh dibuka sama sekali. Tidak banyak juga yang bersedia menunjukkan kepada tim pencari naskah karena berbagai alasan. “Kami sangat mengapresiasi masyarakat pemegang naskahnaskah yang bersedia memperlihatkan untuk di digitalisasi. Percayalah, kami tidak akan membeli atau mengambil naskah itu, karena naskah tersebut memang milik dan hak masyarakat. Karena itu, kami pun memberikan pemahaman tentang pentingnya isi dan kandungan yang ada dalam naskah itu, dan mengajari mereka cara merawat serta memberikan kotak (boxs) penyimpanan naskah serta pengawet kertas,” ulas Ketua Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa) Riau itu meyakinkan. Bukan Kolektor Setelah bercengkrama, berbincang hangat dengan masyarakat dan tetua-tetua kampung, tim ini mendapatkan fakta bahwa banyak sekali para kolektor datang dan bermaksud untuk membeli naskahnaskah itu. Tidak sedikit pula yang masuk perangkap, karena bujukrayu ‘maut’ yang menggiurkan. Para kolektor yang entah dari mana asalnya itu bersedia membeli tunai jika ada yang bersedia menjualnya dengan harga jutaan rupiah. “Tak bisa kita pungkiri, para kolektor lalu-lalang di kampung-kampung kita untuk membujuk dan
merayu masyarakat agar mau menjual harta berharga (manuskrip, red) dengan harga menggiurkan. Bayangkan, naskah-naskah yang sudah terjual, karena sebagian masyarakat pemegangnya menganggap benda itu tidak berharga dan berguna bagi kehidupan mereka, hilang tak berbekas. Padahal, setelah kami teliti bersama tim, baik dengan filolog dan fotografer terbaik kami, hampir semua naskah-naskah itu sangat berharga, terutama isi dan kandungan makna yang ada di dalamnya,” papar Dr Junaidi. Ia memberikan jaminan untuk meyakinkan, bahwa tim digitalisasi di bawah arahannya bukanlah para kolektor yang dikhawatirkan masyarakat yang pernah merasa tertipu. Pihaknya, hanya ingin menyelamatkan dengan cara membuat digitalisasi naskah agar bisa dipelajari dan dimanfaatkan bersama. Naskah-naskah yang sudah di digitalisasi akan dikumpulkan dan diperbanyak. Lalu, copian-nya juga diberikan ke masyarakat dan penyandang dana seperti Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek) Republik Indonesia, serta British Library atau Perpustakaan Britania (Inggris). “Bayangkan saja, pemerintah pusat dan pihak luar negeri bersedia mengulurkan bantuan untuk penyelamatan manuskrip berharga itu. Ironis rasanya, kita justru tidak peduli dan membiarkan benda tak ternilai harganya itu tak dirawat sama sekali. Kita harus berlapang dada dan rela untuk menyelamatkannya,” katanya panjang lebar. Baca Berutang Halaman 8
PERISA
Hari-hari Marwah ENERGI dan waktu, habis hanya untuk berbicara tentang marwah. Segala sesuatu perbuatan yang dilakukan, selalu diembel-embeli dengan “demi marwah”. Seakan kita pernah kehilangan marwah yang bergitu bernilai. Untuk mendapat dan membangun marwah, tak cukup dengan wacana marwah dan serba marwah, lalu diperbincangkan saban hari bahkan saban detik. Bahwa marwah itu bisa hadir dan menyembul, ketika setiap orang melakukan segala perbuatan dengan kadar nilai dan selera yang besar dan tinggi. Tak perlu pula, diukur bahwa karya besar hanya dilahirkan dari tangan-tangan orang kaya atau berkuasa, karena belum tentu yang dihasilkannya sebuah karya yang bermarwah. Orang kecil sekelas petani dan buruh pun bisa menghasilkan perbuatan bermarwah, asal dia dilandasi dengan keluhuran budi dan bermanfaat bagi segenap makhluk. Nyatanya hari ini, marwah seakan hanya diperoleh melalui wacana, sebutan, ujaran atau yel-yel dan jargon. Tak tahu menempatkan, bila dan kapan marwah dijinjit, marwah diperkatakan. Kita telah mengalami amnesia mengenai sesuatu yang bernama marwah. Terkadang, ihwal-ihwal sepele pun dilekatkan dengan hal-ihwal berbau marwah; mengenakan baju Melayu, demi marwah, menyelenggarakan PON, juga demi marwah. Menjadi bupati, camat sampai kepala desa, juga demi marwah. Menjadi REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
ketua panitia kenduri perkawinan juga demi marwah. Sehingga marwah pun mengalami kebingungan dan kehilangan marwah. Sebuah bangsa yang menghabiskan waktunya untuk memperkatakan marwah dan demi marwah, sesungguhnya adalah gambaran dari bangsa yang kecolongan marwah atau malah tak memiliki marwah. Atau malah lebih ekstrim dari itu, bahwa bangsa atau suku itu sama sekali belum pernah mengecap manisnya marwah. Sehingga, sekecil apapun perbuatan dan pekerjaannya selalu disangkut-kaitkan dengan marwah; melangkah dari rumah lalu pergi berpesiar ke rumah tetangga pun dianggap sebagai ‘demi marwah’. Kemerdekaan adalah marwah segala bangsa. Bangsa yang telah merdeka, tak pernah lagi membicarakan marwah. Namun mereka lebih banyak bertindak, dan mengisinya dengan tindakan-tindakan kreatif namun bernyawa marwah. Dalam diam mereka berbuat, dan menghasilkan karya-karya agung, temuan-temuan monumental, menapaki alur kreatif dalam dunia industri kreatif. Anak-anak mudanya terjun secara kreatif dan bergemuruh dalam gempita pasar global, pasar industri kreatif dan sejenisnya. Mereka tak pernah sekalipun mengusung kata-kata ‘demi marwah’. Orang Jawa berumah tepi Borobudur yang monumental itu, secara diam-diam, tiada pernah berhenti bekerja dan berbuat, mengukir kayu, mengukir
YUSMAR YUSUF
batu, memecah batu, kemudian jadi arca, patung dan barang kerajinan lainnya; membatik, dan mengisi pasar dengan keriuhan lokal yang berdenyut. Nadi ekonomi bergerak, tanpa ada sigau pekik marwah dan demi marwah. Orang Jawa, Makassar, Bugis, Mandar, Batak, Banjar, juga tak pernah lagi bicara marwah. Karena mereka memang telah memegang dan memeluk marwah itu jauh-jauh hari. Kita? Hanya menjadi seorang penari yang mengisi acara PON saja, heboh memekikkan kata marwah dan demi marwah. Ingat! Bangsa yang bergairah memekikkan sesuatu, berarti dia belum punya sesuatu itu. Mereka yang belum memiliki mobil, selalu memekikkan kata mobil, mereka yang tak punya
kebun, akan memekikkan kata kebun. Namun, setelah mereka memilikinya, mereka akan diam. Begitulah marwah, bergentayangan di tanah yang dihuni oleh orang-orang serba murah. Semakin kuat dan pekik yang dilolongkan “demi marwah” sejatinya marwah itu sirna dan menghilang, atau malahan berubah wujud menjadi serba murah. Secara tak sadar pula, kita pun bisa memenggal atau menyembelih marwah dengan menggunakan instrumen bernama marwah pula. Marwah diringkus oleh marwah. Sehingga muncul serba niskala tindakan dan perbuatan dilakukan demi marwah dan untuk membunuh marwah yang lain. Ketika kita menegakkan marwah kita, saat bersamaan kita tengah menginjak marwah orang lain. Begitulah sisi mata uang dari semua perbuatan yang dialamatkan dan disandarkan demi marwah dan serba marwah. Mereka yang mengusung idiom dan jargon serba marwah, adalah mereka yang tak bisa mengarisi “kekalahan” yang sejatinya sebuah kemenangan yang terhambat. Kenapa gamang dengan kalah dan kekalahan, jika kekalahan itu membawa kita menjadi orang bijak dan senantiasa cerlang mata batin dan akal budinya. Kenapa mesti galau jika kalah dan kekalahan menerpa hidup, jika kekalahan itu menjadi pupuk spiritual kepada kita secara individu untuk lebih bijak dan kreatif meniti hidup? Antara marwah dan kekalahan, terhi-
dang padang lamun serba maki hamun. Kita tak siap kehilangan marwah, seakan-akan setelah marwah disandang di badan, dia tak kan pernah hilang dan pergi meninggalkan badan. Padahal marwah itu sendiri hasil dari peliharaan yang seksama dan bermarwah pula. Dia bukan kelambu yang bisa menghindarkan tubuh kita dari sengatan nyamuk, dan senantiasa mengurung kita dari amukan nyamuk. Namun, kelambu yang dibentangkan itu pun perlu pemeliharaan nan seksama dari sang pemilik. Kelambu itu sesekali dicuci dan dijemur, sehingga dia tak menjadi sarang menyakit, termasuk sarang kepinding. Demikian pula marwah, dia adalah hasil peliharaan nan seksama dan kontinu dari sang pemilikinya. Ketika marwah disangkutkan dengan eksistensi lahan dan tanah, maka kita berkewajiban memelihara dan merawat lahan dan tanah itu menjadi kebun yang produktif. Namun, ketika lahan itu terbiarkan semak samun, tak diurus, lalu dengan konsisten kita menuntut marwah atas lahan itu, maka tindakan seperti adalah sebuah perbuatan konyol dan memalukan. Dengan begitu, marwah bukanlah sebuah ikhtiar yang diraih dengan sekali dapat. Dia harus dirawat secara kontinu dan berkesinambungan, diraut, dibenihkan, ditanam, disiangi, lalu dipupuk sehingga dia muai dan ranum siap dipetik dan dipanen, walau dalam suasana apa pun.*** TATA LETAK: EKO FAIZIN
JEMPANA
8
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
Ruang Seniman Berekspresi RATUSAN masyarakat di Kepulauan Meranti memadati depan kolam di Jalan Merdeka Selatpanjang, Sabtu (20/1). Panggungnya lantai, di pinggir jalan yang dialas karpet merah tersebut belasan pelaku seni silih berganti menunjukkan kemampuan terbaik. Ada yang membaca puisi, ada yang menari, ada juga yang bermain musik. Ada yang mewakili sanggar, sekolah dan membawa nama sendiri. Para penampil malam itu, diantaranya, ketawak, nafiri dari Sanggar Kepurun, pembacaan puisi Ketua Sanggar Bathin Galang berkolaborasi dengan Sandra Kemas, pembacaan puisi Berty Asmara dari Sanggar Kemas, puisi dari perwakilan PWI Meranti, Syamsidir Atan. Ikut tampil juga dari SMAN 2 Tebingtinggi, tari kreasi dari SMAN 1 Tebingtinggi dan dari sekolah Kasih Maetrya. Selanjutnya penampilan akustik dari Laser, Rido Tanjak dan Dewa Amour. Penampilan mereka begitu menghibur. Bahkan menjadi magnet bagi masyarakat untuk terus bertahan hingga usai. Helat yang diberi tajuk Gelar Seni itu menjadi agenda perdana Dewan Kesenian Kepulauan Meranti (DKM). Walaupun mereka belum dilantik, namun dan kegiatan yang sudah terwujud tersebut akan menjadi agenda rutin nantinya. “Kegiatan seperti ini akan kita gelar sebulan sekali nantinya,” ungkap Ketua DKM, Edy Aprizal. Karena ia merasa para pelaku seni sangat butuh difasilitasi dan disiapkan panggung untuk menampilkan kemampuan masing-masing. Hal itu tergambar dari antusiasme pelaku seni malam itu.
BERAKSI: Aktor dan aktris karya Pagi Bening sedang beraksi di panggung Gedung Kesenian Inhu, Kamis (25/1/2018).
RT 913 FOR RIAU POS
Pagi Bening dan Pinangan Obati Rindu AHMAD YULIAR/RIAU POS
BACA SAJAK: Syamsidir alias Atan membaca sajak di helat Gelar Seni DKM, Sabtu (20/1/2018) lalu.
“Ternyata banyak pelaku seni kita perlu panggung untuk berkreasi. Maka akan kita akomodir dan siapkan nantinya,” kata dia. Edy menilai melalui wadah DKM akan disiapkan fasilitas yang dapat bertujuan untuk mendorong dan mengembangkan potensi seniman yang ada di Meranti. Bahkan kegiatan tersebut juga akan dijadikan ajang silaturahmi nantinya “Kita juga akan semakin mudah untuk mendata dan menseleksi para penampil. Terutama jika harus mengirim utusan dari Meranti dalam iven ditingkat Provinsi Riau atau Nasional nantinya,” ucapnya. Selain itu dengan penampilan setiap bulan akan menjadi pilihan masyarakat untuk bisa menikmati sajian penampilan seni. Dengan begitu ada pilihan alternatif masyarakat untuk
week end di Selatpanjang. “Kalau rutin bisa jadi acara yang ditunggu masyarakat juga. Sebab disini masyarakat kita kurang hiburan, terutama di akhir pekan,” ujarnya. Ketua DKM tersebut kegiatan tersebut juga terlaksana atas partisipasi dan dukungan kelompok lainnya. Seperti Komunitas Fotrografer Kepulauan Meranti, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kepulauan Meranti dan lainnya. “Kawan-kawan fotografer juga kita berikan kesempatan untuk menampilkan karya fotonya masing-masing,” ucapnya. Yang paling penting dia mengharapkan seluruh pelaku seni akan semakin bergairah dan terus terdorong untuk berkarya. Karena menurutnya iven tersebut menjadi program kerja dari DKM sendiri nantinya.(amy)
KOMUNITAS RT 913 di bawah asuhan Ade Pura Indra telah mengobati rindu banyak penikmat seni pertunjukan teater di Gedung Pertunjukan Indragiri Hulu, Kota Rengat. Tak tanggung-tanggung, komunitas itu mendedahkan dua karya sekaligus pada, Kamis (25/1) dan Jumat (26/1) malam. Malam pertama dibuka dengan pementasan berjudul Pagi Bening yang disutradarai Walmi Solihat. Panggung ditata menjadi taman dengan properti sebuah kursi, lampu taman, bekas air mancur, ayunan, dan beberapa pot bunga. Musik bergaya Eropa mengalun pelan mengawali pementasan. Dona Laura tua diperankan Afdelia Novianti, datang dengan pengasuhnya Petrauntuk menikmati suasana taman di pagi hari. Lalu bertemu dengan seorang kakek bernama Don Gonzalo diperankan Aditya Ramadhan yang ditemani Juanito. Kisah itu diawali dengan perdebatan kecil antara Laura dan Gonzalo karena makanan burung
dan kursi taman. Kemudian penonton diantarkan ke konflik menarik antara Dona Laura dan Don Gonzalo yang kembali bertemu dan menceritakan kisah cinta mereka ketika muda dulu tetapi seakan-akan orang yang mereka ceritakan bukan mereka. Keduanya tidak saling mengaku dan tetap menyimpan identitas mereka. Sebenarnya mereka sudah saling menyadari siapa Gonzalo dan Laura itu. Juanito (Hardi Wiryadinata) dan Petra (Yurizka Rizkia) juga menarik penonton dengan menampilkan suguhan romantis yang mendukung plot flashback kisah cinta Gonzalo dan Laura muda. Pertunjukan yang berlangsung selama 60 menit itu, cukup menghibur penonton meskipun masih ada kekurangan di sana-sini. “Kami sudah berproses dan hasilnya dipentaskan malam ini. Kami berharap karya ini menjadi sesuatu bagi penonton,” ulas sutradara Pagi Bening, Walmi Solihat.
Di malam kedua, karya berjudul Pinangan yang disutradarai Riri Amanda Fitriana mengambil latar rumah. Naskah Pinangan disajikan ringan tetapi tidak merusak naskah itu sendiri. Diawali dengan perjumpaan Agus dan Raden Rukmana. Tokoh Agus Tubagus diperankan Raja Muhammad Maulian. Agus Tubagus berumur 30 tahun. Sedangkan Raden Rukmanah (Chandra Tegas Widjiantoro) dengan gambaran sosok seorang ayah yang sangat memanjakan putrinya. Dalam naskah Pinangan ini ada juga seorang pemeran wanita bernama Sri Rezeki Wulandari sebagai Ratna Rukmana, seorang gadis berumur 25 tahun. Di mana tujuan awal Agus datang adalah melamar Ratna yang berujung perdebatan panjang. Setelah berakhir masalah mengenai Lapangan Sari Gading, penonton kemudian disuguhi perdebatan antara pemain mengenai dua ekor anjing.(fed)
Gema Malam Puisi Indonsia-Malaysia Sukses GEMA Malam Puisi Indonesia-Malaysia bertajuk Jalinan Ukhuwah Tanpa Sempadan yang berlangsung di ruang Konsulat Malaysia Pekanbaru, Jumat malam (26/1) berlangsung hangat dan penuh keakraban. Ini ditandai dengan tampil gemilangnya sejumlah penyair Indonesia asal Riau serta beberapa penyair Malaysia. Kegiatan yang ditaja Tim Matahari Sastra Riau, Konsulat Malaysia-Pekanbaru dan mahasiswa Fakultas Pengajian Pendidikan Universiti Putra Malaysia, dibuka Konsul Malaysia Pekanbaru, Hardi Hamdin. Pada kesempatan itu, Konsul
Berutang Sambungan dari hal. 7 Digitalisasi Digitalisasi naskah bisa dilakukan dalam dua jenis alat, kamera dan mesin scanner. Khusus digitalisasi dengan kamera, diperlukan kamera reflex berlensa tunggal (Digital Single Lens Reflex/DSRL). Kamera minimal memiliki resolusi terendah 5.1 megapixel. Mampu menghasilkan foto dalam format RAW, yakni format foto mentah yang menyerap semua karakter objek seperti warna, cahaya dan tulisan. Hasil akhirnya diperlukan cakram dan DVD untuk keperluan penggandaan foto hasil digitalisasi. “Standar-standar digitalisasi harus dilakukan dan kami diajarkan langsung pihak British Library. Dalam tim ini kami memiliki fotografer professional, selain filolog,” ungkap Junaidi. Tugas Bersama Masih banyak manuskrip tertebaran di masyarakat di kawasan Melayu ini. Pertanyaan mendasarnya, “Apakah kita terlambat?” Junaidi menyebut, “Ya”. Tapi tidak menjadi halangan untuk melakukan sesuatu yang baik. “Jika tidak sekarang, kapan lagi dan siapa lagi,” katanya. Junaidi mem perkirakan, naskah-naskah lama itu masih tersimpan di masyarakat. Ia percaya, Riau yang dulunya banyak kerajaan seperti Siak, Indragiri, Kampar, Gunung Sahilan, Pekan Tua, Rokan, dan lainnya tentu tak lepas dari pernaskahan. Selain itu, kawasan sebagai tempat belajar keagamaan, Islam juga menyimpan catatan para ulama yang belajar langsung ke Makkah dan menuliskannya. “Banyak kami menemu REDAKTUR: FEDLI AZIS
menyampaikan terima kasih kepada UPM yang telah berkunjung ke konsulat. Alumni UPM ini juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Matahari Sastra Riau, terutama koordinator Griven H Putera yang telah bekerja sama dengan baik, untuk menyukseskan kegiatan yang bertujuan utama untuk menjalin silaturrahmi antara Konsulat Malaysia dengan seniman budayawan Riau serta civitas akademika UPM ini. Tampak hadir malam itu sejumlah sastrawan budayawan Riau seperti Alhaj Aris Abeba, budayawan Yusmar Yusuf, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unilak Herman Rante, Syaukani al
Karim, TM Sum, beberapa sastrawan-budayawan Riau dan para sastrawan yang tergabung dalam tim Matahari Sastra Riau seperti Kunni Masrohanti, Zamhir Aripin, Bambang Kariyawan, Eko Ragil Arrahman dan Muhammad de Putra serta sastrawan TM Fauzi dan Hanani. Dari pihak Malaysia tampak hadir sastrawan dan dosen UPM seperti Dr Shamsuddin Othman, Datuk Roslan bin Baki dan lainlain. Pembacaan puisi dimulai oleh salah-seorang pembaca puisi terbaik Riau, Herman Rante dengan puisi Gagak. Lalu secara bergantian penyair Indonesia dan Malaysia seperti Novelis Dr
MATAHARI SASTRA RIAU FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Peserta Gema Malam Puisi foto bersama tim Matahari Sastra Riau dan Universitas Putra Malaysia di Konsulat Malaysia, Pekanbaru Jumat malam (26/1/2018).
Omat Mamat, Dr Azhar Md Sabil dan lain-lain unjuk kebolehan masing-masing. Selain pembacaan puisi, malam itu ditampilkan juga musikalisasi
puisi persembahan duet Qari Islami dan Syahfitra Harahap serta penampilan mahasiswa UPM. Acara penuh kekeluargaan dan keakraban hingga pukul 22.30 WIB
ini diakhiri lantunan lagu "Kemesraan ini jangan cepat berlalu". Semua peserta naik ke panggung dan ikut bernyanyi yang diakhiri sesi foto bersama.(ksm/kun)
kan naskah-naskah yang berkaitan dengan agama Islam, adat-istiadat, sejarah negeri, kampung, dan lain-lain. Semuanya sangat bermanfaat untuk kita mengetahui capaian pemikiran orang masa lampau. Saat ini, memang naskah bertulis Arab Melayu gaya lama belum bisa dibaca dengan mudah, perlu orang khusus. Namun kedepan diharapkan pula ada pihak yang mau meng-alihaksara atau menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia sehingga dari generasi ke generasi dapat mempelajarinya,” ujarnya. Setakat ini, menurut Junaidi, masih banyak pemerintah kabupaten/kota se-Riau yang belum peduli menyoal manuskrip. Saat ditanya, “Tidak peduli atau tidak memahaminya?” Ia mengatakan, “Belum memahami, bahkan mungkin ada juga yang tidak mengetahui apakah di daerah mereka ada atau tidak manuskrip itu.” Untung sejak 2017 Riau memiliki Dinas Kebudayaan dan respon atas upaya yang dilakukan Dr Junaidi bersama tim Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unilak yang melakukan digitalisasi manuskrip. “Untunglah sudah ada Dinas Kebudayaan sendiri, jadi kami langsung melakukan kerja sama untuk upaya penyelamatan naskah yang juga tersimpan di Museum Sang Nila Utama Riau. Hanya saja, pihak kabupaten/kota perlu didekati dan diberikan pemahaman. Sebab penyelamatan manuskrip ini adalah tugas kita bersama sebagai anak kandung tanah Melayu ini,” katanya menegaskan. “Ini utang kita sebagai anak zaman kepada nenek moyang (leluhur) yang menghasilkan peradaban dengan capaian mengagumkan.*** TATA LETAK: FEBRI JAMIL
9 ESAI Aduh, Tak Berani Aku Membandingkan Puisi Syaukani dengan Puisi Denny JA Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
Oleh Hang Kafrawi PADA awalnya, saya hendak membandingkan puisi Syaukani Al Karim (penyair Riau) dengan puisi Denny JA. Namun ketika membaca berulang kali puisi Syaukani berjudul “ANAKKU, MATAHARI YANG TERUS BERLAYAR” (sebuah catatan hari jadi), saya mengurung kehendak ini. Rasanya terlalu jauh perbedaan puisi Syaukani ini dengan puisi Denny JA berjudul “Bunga Kering Perpisahan”. Tak sebanding; puisi Syaukani sarat dengan makna, sementara puisi Denny JA terlalu mudah dipahami. Bukankah kedalaman dan kepadatan makna yang membedakan puisi dengan karya tulis lainnya? Mengapa ada niat saya hendak memandingkan puisi Syaukani dengan puisi Denny JA? Asumsi saya bahwa kehebohan puisi-puisi yang ditulis Denny JA dengan menjulang puisi esai menjadi hal menarik untuk dibandingkan dengan puisi Syaukani, sebab saya membaca, Syaukani telah lama ‘mengusung’ puisi seperti ini, namun tidak dikibarkan oleh Syaukani apa gendre puisinya. Syaukani menyadari bahwa hakikat karya seni yang dihasilkan adalah upaya mencerdaskan pembaca tanpa harus mengikat pikiran mereka dengan kehendaknya. Pembaca bebas meletakkan karya yang mereka baca ke ruang-ruang pikiran mereka sendiri, tanpa harus diarahkan oleh si pengarang. Hal ini tidak berlaku bagi Denny JA. Dengan memberi lebel puisi yang ia tulis ‘puisi esai’, Denny JA seakan menganggap pembaca tidak cerdas dan harus dipaksa dan dituntun mengikuti kehendaknya. Ditambah lagi catatan kaki di setiap puisi-puisinya, menambah anggapan ketidakpercayaan Denny JA akan kebebasan dan kecerdasan pembaca. Padahal hakikat karya seni, dalam hal ini karya sastra berbentuk puisi, memberikan kebebasan menafsir. Karya seni tidak bersifat absolut, ia multi tafsir dan tidak terikat oleh ruang dan waktu. Kalau diibaratkan, mengutip kalimat yang sering diucapkan almarhum Hasan Junus (pemikir sastra dari Riau), bahwa karya sastra itu seperti pohon yang sangat besar dan rimbun, akarnya menancap ke bumi, daunnya tempat manusia berteduh dan berbuah di sembarang musim. Niat saya hedak membandingkan puisi Syaukani dengan puisi Denny JA, memang tidak saya lanjutkan. Terlalu jauh perbedaannya, tidak akan menemukan titik persamaan kedalaman makna. Bagaimanapun juga, kerja membandingkan adalah upaya mencari persamaan dan sekaligus perbedaan, sehingga memunculkan kesimpulan bahwa karya tersebut memang berkualitas dan semakin berkilau. Walaupun demikian, disebabkan kerja Denny JA dengan proyek puisi esainya menimbulkan berbagai polemik; yang pro menjulang Denny JA seperti dewa pembaharu kesustraan Indonesia dan yang kontra menganggap Denny JA seperti ‘pengemis’ mengharapkan pujian dengan menggunakan cara-cara ‘haram’ dalam dunia kesusastraan (tulisan tersendiri nantinya, terkait cara Denny JA mendulang kepopuleran). Saya hanya akan memandingkan esai Syaukani yang puitis dengan karya puisi Denny JA yang katanya esai. Hari itu, presiden datang ke Wasior, khususnya setelah dikecam banyak orang atas kelambatan empatinya. Ia berbaju safari, dan tampak agung di tengah-tengah rakyat yang menunggunya. Didampingi oleh sejumlah penasehat, orang dekat, serta pasukan pengamanan, Ia berdiri di depan rakyat dengan kegagahan seorang presiden. Di layar televisi, kita melihat kesibukan yang luar biasa di lokasi bencana. Tapi sepertinya bukan kesibukan penyelamatan korban, tapi kesibukan menjaga sang presiden dan isteri. Ketika Ia berjalan, para pembantunya sibuk membentuk barikade, untuk membuka jalan agar sang presiden tidak terhambat oleh sesak massa
yang mulai merapat, yang mungkin hanya sekedar ingin melihat sang presiden dari dekat, atau sekedar berharap berjabat tangan. Sang presiden terus berjalan, dan bibirnya tersenyum, dengan senyum yang tertata, tipis, sama tipisnya sejak bertahun-tahun lalu. (Paragraf pertama esai Syaukani berjudul “Duhai, Izinkan Aku Merinduimu [Kisah “cinta” antara Wasior dan San Jose]). Di nisan suaminya Ia taburkan melati dan kenanga Sambil melafalkan doa
Perempuan itu Dewi namanya. Terbius rasa pedih Ia mohon ampun dengan suara lirih Segala yang di dadanya terasa berat, Segala yang di sekitarnya semakin pekat. Sepuluh tahun sudah ia hidup Bersama Joko, suami pilihan Ayah Perkawinannya selalu redup Karena Albert pilihan hatinya. (tiga bait puisi Denny JA berjudul “Bunga Kering Perpisahan”).
Dari judulnya saja pembaca dapat merasakan citra yang lebih puitik esai Syaukani dibandingkan judul puisi Denny JA. Judul esai Syaukani memerlukan pendalaman imajinasi untuk menangkap maknanya. Syaukani menyadari betul bahwa judul merupakan daya pikat bagi pembaca, membaca sampai tuntas tulisannya, dan pada akhirnya pembaca memahami ‘kehendak’ dari judul tersebut. Sementara judul puisi Denny JA mempertegaskan bahwa perpisahan menjadi pokok permasalahannya. Sesuatu yang tidak memerlukan pendalaman imajinasi menangkap maknanya, bunga kering akan ‘bertunangan’ dengan perpisahan atau kematian. Masuk ke dalam isinya, paragraf pertama esai Syaukani dengan fakta kunjungan presiden ke Wasior, merekam tingkah polah presiden dan peristiwa sekelilingnya dengan pilihan kata membangun imajinasi pembaca. Hari itu, presiden datang ke Wasior, khususnya setelah dikecam banyak orang atas kelambatan empatinya. Ia berbaju safari, dan tampak agung di tengah-tengah rakyat yang menunggunya. Dari kalimat ini ada kontradisi kenyataan yang dapat pembaca congkel maknanya, bahwa di tengah kecaman, presiden masih menyebarkan pencitraan. Begitu juga kalimat berikutnya, mempertegas pencitraan presiden di tengah duka dan derita rakyat disebabkan bencana. Pada paragraf berikutnya, esai Syaukani membandingkan kunjungan presiden dan peristiwa di Wasior dengan kunjungan Presiden Chile, Sebastian Pinera. Syaukani membuka paragraf itu dengan kalimat yang indah. “Di sebuah negeri yang lain yang bernama Chile, Sebastian Pinera, juga seorang presiden, mengunjungi sebuah lokasi tambang tempat sebuah musibah terjadi”. Inilah esai merekam peristiwa dan mengabarkan opini penulis dengan penilaian sang penulis. Pada puisi Denny JA yang didengungkan sebagai puisi esai, memang terasa dangkalnya makna yang didedah. Di nisan suaminya//Ia taburkan melati dan kenanga//Sambil melafalkan doa//Perempuan itu Dewi namanya. Pilihan dan penyulaman kata menjadi frase dalam puisi ini, tidak ada yang baru, sehingga citranya pun tidak memerlukan imajinasi yang tajam untuk menggambarkan peristiwa di makam itu. Segalanya keseharian; kebiasaan orang yang sedang berduka di kuburan. Begitu juga pada bait berikut dari puisi Denny, menceritakan keperihan perempuan bernama Dewi yang ditinggal mati suaminya yang bernama Joko. Joko bukan pria pilihan hati Dewi, keterpaksaanlah yang menyebabkan Dewi harus hidup bersama Joko. Pujaan hati Dewi, Albert namanya, berlainan agama dan disebabkan itulah Dewi dipaksa oleh orang tuanya menikah dengan Joko. Lebih seperti prosa, puisi yang ditulis oleh Denny JA. Permasalahan sekarang adalah Denny JA mengikrarkan diri sebagai penemu puisi esai di Indonesia. Tentu saja apa yang diklaim Denny JA dengan puisi esai sebagai penobrak puisi Indonesia, terasa ganjil. Dengan membandingkan esai Syaukani di atas saja, apa yang dilakukan Denny JA terbantahkan. Belum lagi dengan puisi yang ditulis Syaukani Al Karim yang lebih dekat nuansa esai. Sementara itu, puisi-puisi penyair Indonesia yang hidup pada masa lampau, seperti Chairil Anwar, jangan dilupakan. Inilah yang menjadi pertanyaan besar, apabila penyair mengikrarkan diri sebagai penemu hal yang baru, tanpa melihat karya penyair lain. Ditambah lagi untuk menokohkan diri sebagai penemu, ia harus membayar orang lain menjulang keberadaannya. Sudah jelas, sebelum Denny JA menulis puisi, sudah berlambak karya-karya seperti puisi esai ini, namun mereka tidak ‘mengemis’ diakui sebagai penemu, bahkan tidak membayar untuk pengakuan itu. Biarlah pengakuan itu mengalir dengan sendirinya berlandaskan kualitas pembaharuan. Daripada memuji diri hendaklah sabar, Biar dan pada orang datangnya khabar. (Gurindam 12, Pasal 8, bait 4, Karya Raja Ali Haji). HANG KAFRAWI, Ketua Teater Matan dan tenaga pengajar di FIB Unilak
ALINEA
Pentigraf Sebagai Nutrisi Jiwa CERPEN tiga paragraf atau pentigraf merupakan suatu istilah yang bagi sebagian orang, khususnya penggiat sastra, sudah menjadi jenis karya sastra yang tidak asing lagi di telinga. Pentigraf dalam perjalanan karya kreatif sebenarnya bukan istilah baru karena sebelumnya sudah muncul istilah-istilah yang lebih dikenal dengan flash-fiction, flash-story, atau cerita sekilas. Disebut sekilas karena dari sisi isi cerita memang sangat pendek. Bahkan, ada yang melihat dari ukuran jumlah kata hanya sekitar 50 sampai 100 kata. Jauh lebih sedikit dari cerpen pada umumnya yang berkisar 3000 sampai 15.000 kata. Pada abad pertengahan, cerita yang pendeknya kurang dari 1.000 kata tergolong pada genre fiksi kilat (flash fiction), sedangkan fiksi yang melampaui batas maksimum parameter cerita pendek digolongkan ke dalam novelette, novella, atau novel. Sebagai salah satu jenis karya sastra paling bungsu dibanding karya-karya yang muncul sebelumnya, pentigraf dianggap sebagai karya metamorfosis dari cerpen biasa atau versi lain dari genre flash fiction. Pentigraf menurut Dr. Tengsoe Tjahjono, seorang dosen Bahasa dan Sastra Indonesia di Hankuk University of Foreign Studies, Korea, sebagai penggagas pentigraf Indonesia, pentigraf sama halnya dengan cerita pada umumnya. Elemen-elemen cerita seperti tema, alur, tokoh, dan latar disatupadukan dengan baik. Ukuran cerpen bukanlah terletak pada panjang pendeknya teks, tetapi terletak pada fokus konflik dan tokoh. Sebuah cerpen akan fokus pada persoalan yang dihadapi seorang tokoh, entah konflik itu berakhir dengan ending yang manis, tragis, atau bahkan mengambang. Pentigraf meskipun sangat sedikit dari kuantitas katanya, tetapi tetap tidak melepaskan esensinya sebagai sebuah karya sastra yang padat REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
akan makna. perdana, seorang TKW dari Hongkong Pemilihan cerpen dengan jumlah mampu menuangkan ide kreatifnya tiga paragraf bukan tanpa alasan. Ada secara baik ke dalam tulisannya yang beberapa sastrawan yang sudah menberbentuk pentigraf. coba untuk menjajagi dengan beberapa Begitu juga dengan pembacanya, di alinea misalnya empat atau lima paratengah rutinitasnya, mereka masih bisa graf. tetapi menurut Syaf Anton seorang membaca kisah fiksi yang habis sesaat. penggiat pentigraf kalau misalnya lima Dengan jumlah kata yang bisa dinikmati paragraf, maka kepraktisannya akan secara instan, pentigraf mampu memhilang. Pentigraf berisi pembuka, inti, buat seseorang santai sejenak melupadan penutup alias ending. Tengsoe kan segala kejenuhan pekerjaan untuk mengemukakan tiga alasan mengapa menikmati karya-karya yang berbobot. A H SUSANTO memilih tiga paragraf. Alasan pertama, Pentigraf mampu mengakomodasi Penggiat Pentigraf, dengan tiga paragraf penulis akan mamkeinginan sebagian orang yang ingin pu memaksimalkan kehadiran kompo- bermukim di Pekanbaru membaca namun tak memiliki banyak nen-komponen cerpen tersebut. Kedua, waktu. Dengan membaca satu cerita penulis bisa mengatur laju alur dengan leluasa: eks- pendek, kurang lebih satu halaman saja, pembaca posisi-konflik-resolusi, atau resolusi-konflik-konflik, sudah bisa menikmati alur, karakter, dan pesan yang atau konflik-eksposisi-konflik, dan lain-lain. Ketiga, terkandung di dalamnya. Esensi cerita yang biasanpenulis bisa menawarkan pesan moral dengan cepat, ya dalam cerpen secara umum perlu waktu untuk tak mesti berbelit. menangkapnya, dengan pentigraf bisa didapat dalam Di era yang serba instan ini, semuanya ingin serba waktu yang singkat. cepat, pentigraf menjadi pemberi oase, baik dari Di sisi lain, kebiasaan masyarakat kita yang penulis maupun pembacanya. Dari sisi penulis, memang lebih suka beraktivitas verbal dibandingkan dengan berbagai kesibukan pekerjaannya, penulis dengan menyibukkan diri melalui aktivitas memmasih dapat menuangkan ide-idenya secara cepat baca, bisa menjadikan pentigraf sebagai salah satu melalui komputer, laptop, atau bahkan melalui pemicu aktivitas literasi. Karena dengan pentigraf, gadgetnya. Mereka tidak perlu meluangkan ban- masyarakat bisa menemukan alternatif bacaan yang yak waktu untuk menulis cerita-cerita yang men- mempunyai variasi baru dan mampu memenuhi gusik benaknya untuk dijadikan karya yang dapat kebutuhan masyarakat yang tidak memerlukan dinikmati oleh orang banyak. Bahkan, latar belakang waktu banyak untuk menikmatinya. Dengan kata penulis yang jauh dari dunia karang-mengarang, lain, pentigraf mampu menarik minat baca seseorang bukan menjadi suatu halangan untuk menjadi pen- yang merasa malas membaca karena bacaan yang tigrafis (isitilah untuk penulis pentigraf ) yang han- bertele-tele dan panjang. dal. Buktinya dalam buku antologi pentigraf yang Hanya sayang, media massa yang menjadi corong
utama bagi masyarakat di tanah air belum mengakomodasi karya sastra pentigraf, karena media memang masih belum menyediakan ruang untuk pemuatan karya baru ini. Pentigraf masih menyebar lewat komunitas media sosial penggiat pentigraf atau melalui buku antologi karya yang lebih cenderung terbatas pembacanya. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi penulis pentigraf. Hasil kreativitas yang sudah dilakukan pentigrafis cukup menunjukkan grafik yang tidak mengecewakan karena dari luncuran karya perdananya yang berjudul Dari Robot Sempurna sampai Alea Ingin ke Surga cukup mendapat apresiasi dari masyarakat. Buku dengan jumlah 175 pentigraf dan ditulis oleh 46 cerpenis dari berbagai daerah ini begitu dicetak langsung habis. Ternyata ini sebagai pemicu bagi pengarang lain untuk bersama-sama menerbitkan antologi lain seperti, Semangkok Sup di Malam Kudus. Dengan seleksi yang panjang, buku ini terbit dengan tetap memperhatikan heterogenitas dari latar belakang pengarang seperti buku sebelumnya. Sebagai hasilnya, buku ini tidak kalah dengan kakaknya, cukup mendapat perhatian dari pembaca. Artinya, masyarakat memang perlu karya-karya alternatif yang penuh dengan terobosan dan kreativitas sastrawan supaya karya sastra itu sendiri tidak stagnan dan terpinggirkan. Munculnya pentigraf mencoba menjawab itu semua, meskipun masih sangat perlu peranan seluruh media, baik media cetak maupun elektronik supaya karya ini lebih cepat mendarat di hati masyarakat. Dengan hadirnya pentigraf diharapkan bisa menjadi obat bagi yang haus akan bacaan yang ringkas dan berisi. Meminjam istilah Pak Tengsoe, “Pentigraf merupakan prosa puitis yang mampu menjadi nutrisi jiwa.”* TATA LETAK: WAN SARUDIN
Selalu Ada yang Baru di Siak
10
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
SALUT buat Kabupaten Siak. Pariwisata benar-benar sudah mendarah daging bagi pemimpin di kota istana ini. Ketika orang baru berpikir, Siak sudah melakukan. Setiap waktu, ada saja hal-hal baru yang muncul di Siak Sriindrapura. Setiap hari, kota ini makin menawan. Banyak fasilitas dilengkapi. Semuanya demi kenyamanan wisatawan. Terbaru, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi meresmikan Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim II. Gedungnya sangat wah. Inilah landmark baru di Siak Sriindrapura. Konsepnya, benar-be-
nar memberi kesan baru buat para pendatang. Gaya arsitektur modern dan Melayu dipadu menjadi apik. Indah. Besar. Berkesan. Tidak bermaksud memuji, tapi inilah bukti kerja. Serius membangun demi memajukan daerah dan pariwisata. Tatanan kota yang hijau dan bersih, diperkaya bangunan indah menambah wisatawan makin tertarik dengan Siak Sriindrapura. Tahniah selalu buat Siak telah memberi contoh untuk yang lain di provinsi ini. Selalu berbuat untuk kemajuan Riau. Kita bisa!(*)
M NAZIR FAHMI
GOBER FOR RIAU POS
RUMAH TUA: Pengunjung berjalan-jalan melihat rumah tua yang masih banyak ditemukan di Sei Kijang, Desa Cipangkiri Hulu, Kecamatan Rokan IV Koto, Rokan Hulu, Ahad (14/1/2018).
Rumah Tua
dan Air Terjun Sei Kijang
JENDELA UNIK: Jendela rumah tua yang unik.
Meski jauh, melalui jalan tanah, dan naik turun bukit, tapi menuju Desa Cipangkiri Hulu, Kecamatan Rokan IV Koto Rokan Hulu (Rohul), berbeda dari perjalanan lainnya. Segala lelah terbayar oleh pesona budaya dan alamnya yang luar biasa. Laporan KUNNI MASROHANTI, Rohul BERFOTO: Pengunjung berfoto-foto di rumah tua.
RATUSAN bukit dan jurang yang dalam, menghampar di kanan kiri sepanjang perjalanan menuju Desa Cipangkiri Hulu. Dua jam perjalanan
dari Ujungbatu dengan jalan separuh tanah, rusak parah, cukup melelahkan. Tapi, hilang seketika begitu sampai di desa tersebut. Rumah-rumah tua, alir sungai yang deras, bersih, dan sejuk membuat siapa saja yang datang ingin main berlama-lama di tengahnya. Rumah-rumah tua ini sudah ada sejak lama, sekitar tahun 1940-an. Bahkan ada dua rumah tua yang sudah ada lebih lama lagi. Semuanya panggung. Bentuknya unik, rata-rata segi empat dengan bumbung berbentuk limas. Sebagian masih ada yang ditempati, sebagian lain banyak yang dibiarkan kosong oleh pemiliknya. Air Sungai Mentawai pula, sangat sejuk. Batu-batu kerikil dan besar yang menghiasi tepian sungai ini, dan lubuk yang dalam sangat mengasyikkan.
Menyelam, berenang bahkan terjun juga bisa. Memang tidak ada air terjun yang tinggi di sini. Hanya ada lubuk, air terjun rendah antara 1-3 meter saja. Tapi teksturnya dengan bebatuan besar dan tepian kerikil bak pulau, membuat sungai ini unik. Air sungai inilah yang menjadi sumber energi atau PLTA mini yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Sei Kijang juga memiliki banyak air terjun. Salah satunya Carocai Manih. Air terjun 30 meter ini juga berada di tengah desa. Masuk dalam kawasan hutan tidak begitu jauh. Meski jalan curam, kecil dan di tepi tebing, justru menjadi sensasi sendiri. Air terjun yang jatuh langsung ke sungai ini tidak memiliki lubuk, tapi tetap asyik untuk mandi-mandi di antara batu-batunya yang besar.***
BUIH BESAR: Lubuk dalam dan buih besar ini berada di hulu Sungai Mentawai. MENYELAM: Seorang bapak membawa anaknya menyelam di lubuk Sungai Mentawai.
CAROCAI MANIH: Air Terjun Carocai Manih yang memiliki ketinggian sekitar 30 meter ini juga berada di Sei Kijang. ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
RAMAI-RAMAI: Mandi di Sungai Mentawai, asyiknya memang ramai-ramai.
BERGELANTUNGAN: Di atas lubuk Sungai Mentawai, pengunjung bergelantungan di akar pohon. ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
NASIONAL
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
11
Awasi Keputusan DPR RI Besok Sambungan dari hal. 1 Yudoyono (SBY) itu. Hal senada kembali di tegaskannya saat menyempatkan diri berkunjung ke redaksi Riau Pos. ‘’Sekarang sedang dibahas serius soal LGBT ini di DPR. Saya mau lihat bagaimana nanti. Tapi pasti akan sangat alot. Tidak tegas. Kalau menolak, ya tolak saja. Jangan ada tapi lagi. Ini menolak tapi belakangnya ada tapi. Ini kan bersayap,’’ katanya. Ketua MPR ini masih khawatir nantinya penolakan itu setengah hati dan tidak benar-benar serius menolak budaya yang merusak ini. Zulkifli Hasan meminta semua pihak untuk tidak menyisakan ruang bagi Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) untuk dilegalkan hukum negeri ini.
Me nu r u t nya p e r i l a ku LGBT sudah sangat menyimpang dan bertolak belakang dengan adat ketimuran Indonesia. Apalagi dengan Adat Melayu yang berlandaskan norma Agama. Maka dari itu, ia menyatakan sepakat agar tindakan LGBT dapat dipidana. Zulkifli Hasan tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Sabtu (27/1). Kedatangan Zulkifli Hasan disambut langsung oleh Ketua DPW PAN Riau Irwan Nasir beserta rombongan. Dengan mengenakan pakaian adat Melayu corak ke-emasan, ia langsung bergegas menuju Balai Adat Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Di sana sejumlah tokoh adat telah mempersiapkan penyambutan kedatangan Zulkifli Hasan. Hadir beberapa tokoh be-
sar seperti Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau Al Azhar, Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli, Bupati Siak Syamsuar, serta Anggota DPR RI asal Riau Jon Erizal. Di pintu masuk, ia disuguhkan dengan atraksi pencak silat. Tanda ucapan selamat datang kepada Ketua Umum (Ketum) PAN itu. Baru kemudian diarak menuju ruangan. Di dalam, Zulkifli Hasan duduk di singgasana kehormatan. Di situlah Ketua MKA LAM Riau Al Azhar melaksanakan prosesi tepuk tepung tawar kepada Zulkifli Hasan. Kemudian diikuti oleh beberapa tokoh adat lainnya. Usai melaksanakan prosesi adat, Zukifli Hasan kepada wartawan mengaku terhormat telah mendapat penyambutan luar biasa. “Tadi
Bahas Palestina saat Bertemu PM Pakistan Sambungan dari hal. 1 konsisten membantu perjuangan rakyat Palestina di berbagai forum. ”Saya yakin kesamaan visi ini dapat dikembangkan menjadi kerja sama di berbagai bidang,” ucap Jokowi pada pertemuan bilateral dengan PM Abbasi di Islamabad kemarin (27/1). Selain isu kemerdekaan Palestina, dibahas pula kerja sama ekonomi dan hubungan antarmasyarakat. Saat ini nilai total perdagangan Indonesia-Palestina setelah implementasi Preferential Trade Agreement (PTA) meningkat signifikan sejak 2013. Pada 2016 mencapai USD 2,1 miliar atau tumbuh 8,9 persen per tahun. Di sektor perdagangan, Jokowi menyambut baik penandatangan nota kesepahaman dalam promosi dagang bersama. Di bidang investasi, ada pembentukan joint venture penyimpanan dan pengolahan minyak kelapa sawit di Port of Qosim, Karachi. ”Kerja sama ini akan dapat menjadikan Pakistan sentra perdagangan
Sambungan dari hal. 1 pesawat yang juga lebih banyak, Rengat, Airmolek, dan Telukkuantan, diteror berhari-hari. Tapi pada dua hari berurut-turut, sekurang-kurangnya tujuh pesawat tempur menembaki Rengat bagai tak sudah-sudah. Hitung punya hitung, korban jiwa masyarakat yang jatuh sekitar 2.000 orang. Tak kurang mencengkamnya, apa yang terjadi di Siak dan Sungai Apit. “Hal itu semua terjadi pada akhir sampai awal Januari 1949 atau 68 tahun lalu pada masa apa yang dinamakan Agresi Belanda II. Bangsa kulit putih itu, berusaha merebut kembali Indonesia dengan berbagai cara yang puncaknya seolah-olah terjadi pada bulan Januari itu,” tulis kawan saya Abdul Wahab melalui pesan telepon genggam. Tentu saja di tengah kondisi bernegara yang kini senantiasa dipertanyakan, mengenang peristiwa pada Januari 1949 tersebut cukup penting. Wahab sendiri mengaku, memasang mata dan telinga untuk menangkap bagaimana Januari tersebut terus-me-
kelapa sawit dan olahannya di kawasan Asia Selatan dan Tengah,” ucap Jokowi. Selain itu, ada pula penandatanganan Inter Government Agreement oleh menteri energi kedua negara. Indonesia akan mengekspor LNG ke Pakistan selama 10 tahun. Dengan opsi tambahan 5 tahun, masing-masing sebesar 1.5 juta ton/tahun. Di samping itu, dalam pertemuan bisnis yang dilakukan Jumat (26/1) diperoleh nilai transaksi USD 115 juta. Antara lain peningkatan perdagangan di bidang kelapa sawit, batu bara, cocoa, kopi, the, dan lain-lain. Sedangkan kerja sama penguatan hubungan antar masyarakat berkaitan dengan peningkatan arus wisatawan dan dunia usaha. Kedua pemimpin sepakat dunia usaha dua negara harus direkatkan. Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet
Pramono Anung, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan Iwan Suyudhie Amri. Saat mengikuti upacara kenegaraan di Prime Minister’s House itu Presiden Jokowi sempat menyaksikan atraksi pesawat tempur JF-17. Pesawat tersebut juga terlihat tidak jauh dari Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 saat Jokowi hendak melanjutkan ke Bangladesh melalui Pangkalan Udara Nur Khan, Islamabad. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin melalui siaran pers menjelaskan Presiden pun menaiki kokpit pesawat tersebut dan memperhatikan panel-panel yang ada di pesawat tempur itu. JF-17 Thunder adalah pesawat tempur ringan mesin tunggal. Pesawat multi peran ini dikembangkan bersama oleh industri kedirgantaraan Pakistan dan Tiongkok.(jun/jpg)
saya di-tepuk tepung tawar. Saya ucapkan terimakasih. Tentu atas kehormatan itu kami harus sungguh-sungguh memperjuangkan hakhak masyarakat,” ucap Zukifli Hasan. Menurut dia, budaya merupakan bagian terpenting dalam mengokohkan bangsa Indonesia. Dengan mengenal budaya dan tanah lahir, masyarakat dapat mempertahankan nilai-nilai kebangsaan. Maka dari itu ia berpesan agar budaya tidak dijadikan alat pemecah. Melainkan perekat pilar-pilar Bangsa Indonesia. “Ini konstitusi. Kalau kita mau kuat kita harus mengenal daerah kita lahir. Mulai dari budaya, masyarakat, apa yang terjadi serta adat budaya itu harus dikembangkan,”pungkasnya. Di sisi lain, Ketua MKA LAM Riau Datok Al azhar menegaskan, bahwa acara penyambutan serta tepuk tepung tawar kepada Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bukanlah agenda politik. Ia menjelaskan, silaturahmi yang berlangsung lebih membahas persoalan bangsa dari perspektif adat Melayu. “Tujuannya adalah silaturahmi dengan LAM sebagai Ketua MPR. Saya perlu tegaskan itu. Bahwa memang momentumnya adalah tahun politik. Kami harapkan kehadiran sebagai Ketua MPR. Alhamdulillah itu direspon oleh beliau,” kata Al azhar. Dalam dialog yang terjalin, ada beberapa gagasan serta pemikiran yang sama antara Ketua MPR dengan LAM Riau. Seperti kesen-
jangan sosial ekonomi yang terjadi saat ini. Hal itu juga dirasakan oleh masyarakat Riau. Maka dari itu sebagai perwakilan masyarakat, Al azhar meminta supaya Zukifli Hasan dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat Riau di pusat. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan berkunjung ke Riau melaksanakan agenda penting di Negeri Lancang Kuning. Beberapa di antaranya adalah pembukaan rapat kerja wilayah (Rakerwil) PAN Riau, memberi kuliah umum di Universitas Riau (UR) serta melaksanakan dialog dengan tokoh masyarakat Riau. LAM Tegas Tolak LGBT Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau Datuk Al azhar juga sepakat agar LGBT dipidanakan. Menurut Al azhar, perilaku menyimpang LGBT sudah sangat bertolak belakang dengan adat Melayu yang bersendikan ke syarak (agama, red). “Hal ini sebetulnya tidak perlu lagi dipertanyakan. Adat Melayu itu bersendikan ke syarak. Syarak bersendikan kitabullah. Jadi Melayu itu sudah menyatu dengan Islam. Apa yang dilarang oleh syarak, adat Melayu melarangnya dan akan membela itu,” tegas Al azhar. Bahkan beberapa waktu lalu, pihaknya pernah membubarkan kegiatan bernuansa LGBT yang berlangsung di Anjungan Idrus Tintin. Menurut, Al azhar saat itu bukan aparat kepolisian yang membubarkan. Akan tetapi anak jati Melayu lah yang mengambil peran saat pembubaran kegiatan itu. “Sikap LAM Riau tegas
menolak LGBT. Apapun alasannya. Masyarakat kita gamang? Saya rasa kita jangan under estimate terhadap masyarakat. Yang penting adalah penguatan dengan diri kita,”pungkasnya. Berkunjung ke Redaksi Riau Pos Santai. Begitulah gaya Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. Saat tiba di ruang redaksi Riau Pos lantai III gedung Graha Pena, Zulkifli Hasan langsung mendatangi para redaktur yang sedang berkutat di balik komputer. Satu persatu disalami sambil bertanya kabar, kondisi kerja dan sebagainya. Setelah semua dihampiri, ia langsung duduk di meja bundar yang menjadi tempat rapat para redaktur setiap hari. Juga di ruangan itu. Zulkifli Hasan yang datang bersama Jon Erizal, Irwan Nasir dan didampingi Wakil Komisaris Utama Riau Pos, Makmur Kasim. Banyak hal yang dibahasnya. Mulai dari persoalan hutan dan sawit di Riau. Tapi lagi-lagi ia mengulang tentang bahaya LGBT. ‘’Saya baru saja dari Universitas Riau (UR), bertemu dengan mahasiswa. Saya bilang, kenali kebudayaan sendiri, kenali siapa diri sendiri, karena dengan mengenali kebudayaan, menjaga dan memperkuatnya, itu akan menjadi tameng untuk tidak terpengaruh LGBT,’’ katanya lagi. Ditegaskan Zulkifli, prilaku LGBT sangat berbahaya. Seperti virus. Sudah berbentuk gerakan internasional. Masuk ke semua negara, bahkan sampai ke daerah-daerah. ‘’Kalau sudah
kena sekali, akan kecanduan, persis seperti kecanduan narkoba. Mau lagi, dan lagi. Mereka yang sudah terkena, akan mencari mangsa baru lagi, mencari yang mau diajak LGBT. Pokoknya kalau sudah kena sekali, ya sudah. Selesai,’’ tegasnya. Selain itu, generasi muda harus tahu dari mana berasal, sambung Zulkifli. Juga harus mengerti dan menguasai budaya daerahnya supaya tahu siapa dirinya. Ini agar tidak mudah terombang-ambing. Juga harus mengerti sejarah bangsa Indonesia. Dengan budaya daerah yang kokoh, menjadi sumber kebudayaan nasional, menjadi kekuatan nasional, sehingga jati diri tidak mudah terpengaruh. Ada miras, free sex, LGBT. ‘’Kalau tahu siapa dirinya, semua itu bisa dihindari,’’ ucapnya. Ia juga menekankan, bahwa yang penting adalah ilmu. ‘’Singapura lebih kecil dari Riau, tapi lebih maju karena mereka punya ilmu. Kalau tidak belajar, tidak sungguh-sungguh menuntut ilmu sama saja mengabaikan masyarakatnya,’’ tegasnya. Pada kesempatan itu, Zulkifli juga menegaskan, bahwa kedatangannya ke Riau untuk berkonsolidasi dengan tim dalam rangka memenangkan calon Gubernur Riau Syamsuar dan Edy Natar Nasution yang diusung PAN yang digelutinya. ‘’Media itu tidak boleh jadi tim sukses, karena nanti ada sukses dan ada tidak sukses. Yang boleh, ya mendukung menyukseskan pemilu dengan baik,’’ pesannya.(nda/kun)
Air Mata Januari nerus diberi makna. Betapa banyak air mata yang tumpah pada bulan tersebut yang semestinya memberi pelajaran maupun mengukuhkan sesuatu dalam jiwa-jiwa berbangsa. Cuma, sampai Januari mau berakhir, bahan pelajaran tidak dimunculkan sama sekali dari berbagai pristiwa kebangsaan yang pernah menyinggahinya. Telah beberapa tahun, misalnya peringatan terhadap pembantaian masyarajkat oleh Belanda di Rengat yang menewaskan sekitar 2.000 itu tidak dilaksanakan lagi. Ia kini kembali tenggelam dalam kenangan. Padahal, tulis Wahab, peristiwa-peristiwa Januari yang banyak terjadi di Tanah Air termasuk Riau itu, merupakan modal besar bagi komunikasi bahwa negara yang baru berumur setahun jagung itu, masih wujud. Serangan Belanda terhadapnya tidak membubarkan pemerintahan maupun masyarakat Indonesia. Akan makin bermakna apabila dihubungkan dengan berbagai cerita sebelum dan sesudahnya. Sebelumnya, tentu berpuncak pada 17 Agustus 1945, sedangkan sesudahnya
merupakan pengakuan Belanda pada pemerintah Republik Indonesia hampir setahun kemudian. Masa paling dekat dengan peristiwa-peristiwa Januari ini, tentulah saat Belanda menyerbu dan merebut ibu kota negara, Jogjakarta, 19 Desember 1949. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditangkap Belanda. Syahdan, peristiwa Januari tersebut tak salah kalau disebut sebagai satu mata rantai dari perjuangan rakyat di daerah ini untuk menegakkan marwahnya sebagai suatu bangsa. Ini misalnya pertama kali terlihat saat orang-orang Gasib dan Bukit Batu menyerang Melaka 1512 saat orang dari daerah lain belum melakukan penyerangan terhadap orang asing. Begitu juga yang dilakukan Narasinga II tahun 1520, sampai dapat menguasai Melaka beberapa hari. “Sampai tadi aku berpikir, jangan-jangan ada suatu saat kita secara bersama-sama mengenang Januari itu dengan penuh semangat untuk mengisi semangat berikutnya. Tapi ya, mungkin kita membiarkannya begitu saja,” tulis Wahab yang tak bisa saya jawab.***
Perawat Pelaku Pelecehan Diringkus Sambungan dari hal. 1 penyelidikan, polisi sempat mengetahui jika Junaidi menginap di sebuah hotel di Malang. Namun saat anggota ke sana, ia sudah check out hingga akhirnya ditangkap di hotel Surabaya. Setelah ditangkap, Junaidi langsung diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya. Junaidi dicecar sejumlah pertanyaan terkait kasus pelecahan seksual yang ia lakukan. “Terduga pelaku masih kami mintai keterangan. Kami belum bisa simpulkan apa yang terjadi sebenarnya,” terangnya. Karena dalam masih proses pemeriksaan dan pendalaman, polisi pun belum bisa menetapkan Juniadi sebagai tersangka. Rudi menjelaskan, sampai saat ini sudah lima saksi yang dimintai keterangan. Mulai saksi korban, dokter rumah sakit itu, terduga pelaku dan saksi lainnya. REDAKTUR: EDWAR YAMAN
“Sedang dikumpulkan keterangan, makin banyak keterangan yang dikumpulkan membuat jelas dan terang,” ucap pria kelahiran Lampung ini. Orang nomor satu di Polrestabes Surabaya ini mengaku, terduga pelaku belum bisa ditunjukan dan memberi keterangan kepada media. Lantaran, penyidik masih melakukan pemeriksaan. Rudi meminta kepada media bersabar, biar temen-teman penyidik kerja dan melakukan pemeriksaan.”Penyidik harus bisa merangkai peristiwa yang terjadi. Mulai awal sampai akhir, dan nanti simpulkan ada pelanggaran pidana,” terang mantan Dirreskrimsus Polda Sumsel ini. Sementara itu, korban WD mendatangi RS Bhayangkara Polda Jatim. Kedatangan WD ke sana untuk melakukan visum. Selain untuk melengkapi berkas, visum tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi mental serta kejiwaan korban. “Sebab sejak peristiwa ini,
istri saya nangis-nangis terus. Bahkan tidak mau makan karena jiwanya terguncang dan trauma,” ungkap suami korban Yudi Wibowo. Ketika ia mendengar Junaidi sudah ditangkap, mantan pengacara Jessica Kumalawongso ini merasa lega, dirinya juga mengapresiasi kinerja Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan lantaran penangkapan dilakukan secara cepat. “Saya apresiasi kinerja Kapolrestabes Surabaya, sangat cepat dan sangat bagus. Semoga pelaku cepat diproses dan ditetapkan sebagai tersangka tentunya,” tandasnya. Seperti yang diketahui sebelumnya, kasus ini berawal saat korban WD di rawat di RS NH pada Selasa (23/1). Usai melakukan operasi dan dibawa ke ruang pemulihan, terdapat oknum perawat yang melakukan pelecehan seksual dengan cara meraba dadanya. Pihak rumah sakit memecat Junaidi, dan kasus ini sudah ditangani polisi.(yua/no/jpg) TATA LETAK: MEGA
12
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
Dunia olahraga memang lebih banyak digeluti oleh para lelaki. Tapi bukan berarti perempuan tidak mampu berkecimping dalam dunia olahraga lho. Meskipun banyak orang yang beranggapan, Resti Molina Fizi kalau perempuan bergelut di dunia olahraga itu tomboy. Sebenarnya ada atlet cewek yang tak kehilangan sisi feminimnya dilapangan, Resti Molina Fizi, atlet basket Riau ini tampak manis, tanpa polesan make up sekalipun. Laporan DESLINA, Pekanbaru Foto: Koleksi pribadi SAMBIL berlari lincah memainkan bola di arena lapangan, serta sesekali berusaha menyapu keringat yang meleleh diwajah sawo matangnya dengan telapak tangan, tetap tak mampu menyembunyikan wajah manis Resti Molina Fizi. Dengan fostur ideal 165 cm/55 kg, gadis sulung ini memang mendedikasikan masa remajanya di dunia olahraga basket di Riau. Bahkan segudang prestasi sudah ditorehnya hingga tingkat Nasional, Resti masih punya satu obsesi lagi, jadi guru dan pelatih basket. Lahir di Petapahan, tanggal 9 Februari 1998, gadis manis ini mengawali karir basketnya sejak SMA di kota kelahirannya. Bahkan kemampuan mengharumkan nama daerahnya di Porprov Inhu 2014 membuat diapun dilirik pelatih basket untuk memperkuat Riau ke iven Nasional. Diakui putri sulung dari lima saudara ini, kecintaannya pada olahraga basket, terinspirasi dengan keberhasilan salah seorang yang selamanya ini dianggapnya kakak dalam kehidupannya. Keberhasilan sang kakak bisa menembus prestasi All Star DBL hingga terbang ke Australia mampu membakar semangat Resti untuk mengikuti jejaknya. “ Sederhana saja. Kecintaan olahraga ini karena aku terinsipirasi prestasi sang kakak tadi. Bukan hanya bakat, dan minat saja aku serius menekuni olahraga bakat, tapi motivasi yang mengalir dalam diri karena melihat sang idola sukses bisa membuat kita terpacu juga,’’ ujar mahasiswi semester IV di Universitas Riau ini. Prestasi yang ditoreh seorang atlet dari kota kabupaten, provinsi hingga tingkat Nasional, akarnya dari dukungan pemerintah daerah. Ini sangat dirasakan Resti. Dia akui, sejauh ini KONI Riau sangat berperan dalam mendukung dan membina prestasi olahraga di daerah.” Kunci keberhasilan atlet ada pada induk olahraga itu di basket Pengprov Perbasi Riau lah,’’ ujar pengemar permainan game ini. Di Riau bukan hanya didukung potensi atlet muda yang cukup banyak, tapi juga berbagai fasilitas olahraga yang dimiliki Riau cukup bagus dibandingkan daerah lain. Jadi tidak ada alasan, bagi atlet tidak mampu mencetak prestasi. Apalagi jika semua pihak, mulai dari induk olahraga, KONI memberikan dukungan penuh dalam pembinaan atlet di Riau, ungkap Resti. Dirinya sendiri memilih kuliah di jurusan Penjaskesrek Universitas Riau bagian dari obsesinya untuk ambil bagian dalam pembinaan olahraga di Riau.” Aku ingin jadi guru olahraga atau pelatih. Ini pilihan hidup yang sudah kurintis dari sekarang,’’ ujarnya Resti mantap.(lin)
REDAKTUR: DESLINA
Nama : Resti Molina Fizi Tempat/Tgl Lahir: Petapahan, 09-02-1998 Anak : Pertama dari 5 Saudara Nama Ayah: Fahrul Rozi Nama Ibu: Putri Yanti Hobbi: Main game, olahraga basket Pendidikan : Mahasiswi semester IV Jurusan Penjaskesrek Universitas Riau Tinggi : 165 Cm Berat : 55 kg Ukuran baju : M Sepatu : 40 Cita-cita: Jadi orang sukses Makanan favorit : Pizza, salad Minuman favorit : Juice terong belanda Motto hidup: All our dreams can come true if we have the courage PRESTASI 2014 - Porpov di Inhu 2015 - Popnas Bandung 2016 - Juara 2 Masterman Cup se Riau 2017 - Pomnas Sulawesi Selatan 2017 - Juara 1 Dekan FISIP Cup Unri 2017 - Juara 1 Dekan Fekon Cup Unri 2017 - Juara 1 3x3 LBC UIR 2017 - Juara 1 Justicia League se Sumatra 2017 - Juara 2 Garuda Invitation se Sumatra 2017 - Juara 2 Porprov Kampar
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
HALAMAN 13
COUTINHO SHOW SANCHEZ Gairahkan MU
MANCHESTER (RP)- Lima hari setelah resmi bergabung dengan Manchester United (MU), Alexis Sanchez akhirnya menjalani debutnya bersama klub berjuluk Setan Merah itu. Striker 29 tahun itu dimainkan saat MU menghadapi Yeovil Town pada putaran keempat Piala FA, Sabtu (27/1) dini hari WIB. Bermain di Huish Park Stadium, MU menang empat gol tanpa balas. Keempat gol MU dicetak Marcus Rashford, Ander Herrera, Jesse Lingard, dan Romelu Lukaku. Menghadapi Yeovil, Manajer MU Jose Mourinho memainkan Sanchez sebagai penyerang sayap dengan skema 4-3-3. Bergerak di sisi kiri, pemain Timnas Cile itu menjadi trisula bersama Rashford dan Juan Mata di lini depan. Pujian tak hanya datang dari Mourinho, kapten MU Michael Carrick juga memberikan sanjungan. Menurutnya, sebagai pemain berpostur mini, permainan Sanchez sangat mengesankan. “Apakah performanya buruk? Untuk seorang pria kecil, dia tidak buruk. Dia akan menjadi pemain hebat. Dia orang yang tepat untuk Manchester United. Sangat menyenangkan memilikinya di sini,� ucap Carrick dikutip dari situs resmi klub. “Sanchez sangat menggairahkan dan dinamis. Dia selalu mencari kesempatan, bermain menyerang dan fans sangat menikmatinya. Semoga kami bisa senang bermain bersamanya,� ujar gelandang 36 tahun itu. Dalam laga tersebut, Sanchez tercatat melepaskan 97 umpan, 53 di antaranya terbilang sukses. Selain itu, ia juga menciptakan enam peluang, satu di antaranya menjadi gol untuk MU.(int/ wws)
Â?  Â? Â? Â?  Â€
 �
�  †� � �  ‡ † � �  �
‡ �
† ‰ ˆ
� € � „ …
n REDAKTUR: ELVY CHANDRA
 €
 � €‚ � ƒ �
INTERNET
INTERNET
ALEXIS SANCHEZ
PHILIPPE
BARCELONA begitu perkasa di La Liga musim ini dengan status tak terkalahkan. Tambahan dua pemain di bursa transfer Januari ini, Yerri Mina dan Philippe Coutinho juga dipercaya mampu meningkatkan kekuatan tim. Ketangguhan pimpinan klasemen sementara La Liga ini, akan dijajal Deportivo Alaves, malam nanti. Laga lanjutan jornada 21 musim ini dilangsungkan di Camp Nou, Senin (29/1) pukul 02.45 dini hari WIB (siaran langsung SCTV). Di laga kontra Alaves nanti, Coutinho berpeluang besar untuk tampil sejak awal laga karena fisiknya dinilai sudah cukup kuat untuk menjadi starter. Bukan tak mungkin ia menjalani debut penuh pertamanya dengan catatan gol atau assist. Apalagi, pemain mahal Barcelona ini baru saja menjalani debut
di Camp Nou pada laga Copa Del rey empat assist ia buat untuk Alaves. Selain kontra Espanyol tengah pekan lalu. Ia itu Munir juga punya pengalaman manis menggantikan Andres Iniesta di babak membobol Barcelona saat di Valenkedua pada laga itu. cia musim lalu. Hal itu tentu Barcelona memang luar memberi motivasi biasa. Setelah 20 pekan bertersendiri.(int/
jalan, skuad asuhan Ernesto wws) Valverde ini belum terkalahkan. Penampilan Blaugrana ‚
Â? Â?Â? itu terlihat lebih sangar ketika
mereka mentas di Camp ‚
Nou. Kekalahan ter ƒ …  „‚ akhir yang diderita Barca di stadion �
�  � ‡‚ † itu terjadi pada Agustus lalu ketika melawan Real � � � ˆ‚
Madrid di ajang Supercopa  De Espana.
�  € Di sisi lain, Alaves justru sedang dalam posisi yang tak menguntungkan. Skuad asuhan Abelardo itu masih tertahan di papan bawah klasemen, tepatnya di posisi ke-16. Namun, ada hal menarik di laga nanti dengan adanya dua nama tak asing di skuad Alaves yakni Munir El Haddadi dan Bojan Krkic. Dua nama itu merupakan produk asli La Masia dan sempat beberapa musim memperkuat Blaugrana. Laga di Camp Nou nanti bisa jadi ajang reuni bagi keduanya. Penyerang berusia 22 tahun Munir El Haddadi kembali menjalani masa peminjaman di musim ini. Setelah di musim lalu menghabiskan satu musim di Valencia, kini harus mengasah kemampuannya di Alaves. Sejauh ini penampilannya tak mengecewakan. Dari 18 kali tampil di La Liga musim ini, sudah empat gol dan
COUTINHO
Laporan JPG, Barcelona
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
14
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
DEFIZAL/RIAU POS
CHAMPION PUTRA DAN PUTRI: Manajer EO Riau Pos Irjon Suera menyerahkan trofi champion putra Riau Pos Open Tournament Basketball SMP dan Klub kepada Tim SMPN 1 Pekanbaru, Sabtu (27/1/2018). Foto kanan, Ketua Harian Perbasi Riau Hendri SE menyerahkan trofi champion kepada Putri SMPN 4 Pekanbaru di GOR Tribuana Pekanbaru.
Tim Putra SMPN 1 Pekanbaru Juara Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
BEN SIMMONS
INTERNET
Sixers Petik Kemenangan Pertama SAN ANTONIO (RP)- Philadelphia 76ers akhirnya memutus rekor 13 kekalahan beruntun di markas San Antonio Spurs pada NBA musim ini. Sixers berjaya 97-78 di AT&T Center, Sabtu (27/1) WIB. Terakhir kali menang di San Antonio pada 2004, Sixers patut berterima kasih pada dua pemain andalan. Ben Simmons mencetak 21 angka dengan Joel Embiid menghasilkan 18 nilai dan 14 rebound untuk membantu Sixers meraih kemenangan ke-24 dari 45 laga NBA musim ini. Sixers kini memetik kemenangan kelima pada enam laga terakhir. Mereka untuk sementara menempati peringkat enam klasemen Wilayah Timur NBA.(int/wws)
redaktur: elvy chandra
TIM basket putra SMPN 1 Pekanbaru berhasil menyabet juara dalam iven Riau Pos Open Tournament Basketball 2018 tingkat SMP dan antarklub, yang dilaksanakan mulai tanggal (20-27/1) di GOR Tribuana Pekanbaru. Dalam pertandingan final, SMPN 1 Pekanbaru berhasil mengalahkan tim SMPN 4 Pekanbaru dengan skor akhir 35-16. Sejak awal pertandingan, kedua tim langsung bermain cepat. Namun tim SMPN 1 Pekanbaru lebih terlihat menguasai permainan. Beberapa percobaan tim SMPN 1 Pekanbaru berhasil menghasilkan poin sehingga kuarter pertama ditutup dengan skor 13-4 untuk keunggulan tim SMPN 1 Pekanbaru.
Dominasi SMPN 1 Pekanbaru berlanjut pada kuarter kedua, dengan kembali mengandalkan permainan cepat. SMPN 1 berhasil terus menambah poin. Sementara itu, tim SMPN 4 banyak kehilangan peluang dan belum berhasil menambah angka. Kuarter kedua ditutup dengan keunggulan tim SMPN 1 Pekanbaru dengan skor 20-4. Pada kuarter ketiga, tim SMPN 4 berusaha bangkit. Di awal kuarter, anak asuh M Adi Pratama tersebut sempat berhasil menambah angka. Namun pada pertengahan kuarter, SMPN 4 kembali banyak kehilangan bola sehingga dapat dimanfaatkan oleh SMPN 1 untuk terus menjauh dalam hal perolehan angka. Kuarter ketiga dengan keunggulan tim SMPN 1 Pekanbaru 25-7.
Pada kuarter terakhir, kedua tim kembali bermain cepat. Beberapa serangan yang dilakukan berhasil menambah angka di papan skor untuk kedua tim. Namun karena dari tiga kuarter sebelumnya tim SMPN 1 telah unggul jauh. Kuarter keempat kembali milik SMPN 1 Pekanbaru dengan skor akhir 35-16 untuk kemenangan tim SMPN 1. Dengan hasil tersebut, sebagai juara tim SMPN 1 Pekanbaru berhak mendapatkan trofi dan juga uang pembinaan. Sedangkan tim SMPN 4 Pekanbaru berada di posisi runner up yang juga berhak mendapatkan trof i dan juga uang pembinaan. Pelatih tim SMPN 1 Pekanbaru Jack Mahendra mengatakan, anak asuhnya sudah bermain bagus dalam pertandin-
gan final. Semua instruksi yang diberikan dalam latihan sebelum pertandingan final dijalankan dengan baik. “Anak-anak sudah bermain bagus, dan hasilnya kami dapat juara. Kepada Riau Pos yang sudah menyelenggarakan iven ini kami banyak ucapan terima kasih. Kami berharap iven serupa dapat dilaksanakan terus, kemudian juga peserta yang ikut lebih banyak lagi,” harapnya. Manager Riau Pos Event Organizer Irjon Suera mengatakan, pihaknya bersyukur iven basket yang diselenggarakan Riau Pos kali ini dapat berjalan sukses dan lancar. Pihaknya juga berterima kasih kepada para tim baik tingkat SMP maupun klub yang telah berpartisipasi dalam iven tersebut.(wws)
Honda Tiru Fairing Ducati SEPANG (RP)- Enam pembalap penguji dari lima produsen berbeda telah menjajal motor di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, jelang tes pramusim MotoGP pada akhir bulan ini. Dari beberapa laporan, Honda akhirnya memamerkan penampakan fairing baru mereka. Honda, yang menggunakan sayap yang relatif sederhana pada MotoGP tahun lalu diketahui mulai mengikuti jejak tim Ducati dan Aprilia. Itu diket-
ahui saat pembalap penguji mereka, Hiroshi Aoyama, turun ke lintasan dengan bentuk fairing kotak yang jelas di kedua sisi RC213V. Penggunaan sayap baru pada RC213V setidaknya membuat penampilan Aoyama makin beringas. Buktinya, dia menyelesaikan pengujian pada hari kedua dengan berada di posisi kedua. Aoyama masih kalah cepat dari Mika Kallio yang menunggangi motor
baru KTM. Namun demikian, Honda dan KTM jangan berpuas diri lantaran Ducati melalui Michele Pirro juga tampil kompetitif selama pengujian berlangsung. “Sensasi pertama adalah motor ini sepertinya menuntut banyak usaha untuk mengendarai, tapi tentu saja, itu harus didorong sampai batas maksimal untuk benar-benar mengerti. Dengan menggunakan sedikit kekuatan untuk mencapai hasil yang sama, Anda bisa
memacu kecepatan lebih jauh,” kata Pirro, seperti dikutip dari GPone, Sabtu (27/1). Pirro mengomentari strategi Honda yang meniru Ducati dalam hal penggunaan sayap. Menurutnya, ini seperti ada dua sisi mata uang. Pertama, itu bagus berarti tim pabrikan Italia memiliki solusi yang bagus. “Di sisi lain, itu tidak terlalu bagus karena itu berarti kita harus bereaksi. Tapi kami sudah siap,” ucap Pirro.(int/wws)
tata letak: eko faizin
ARENA Indonesia Tempatkan Empat Finalis Laporan JPG, Jakarta INDONESIA berhasil menempatkan empat wakil ke babak final dalam Indonesia Masters 2018. Ditunggal putra Anthony Ginting sukses meraih tiket babak final Indonesia Masters 2018 setelah menumbangkan Chou Tien Chen (Taiwan), dengan skor 21-16, 13-21, dan 2112, Sabtu (27/1). Menang di game pertama, Ginting mengaku sempat terjebak pola permainan Tien Chen di game kedua. “Lawan sengaja membuat saya terus berlari, jadi tenaga saya terkuras. Itu yang bikin saya hilang konsentrasi dan akhirnya kalah,” kata Ginting. Masuk game penentu, Ginting mengembalikan pola permainan cepat dan menyerang yang menjadi ciri khasnya. “Sudah game terakhir, mau nggak mau dari kaki,
tenaga, segala macam harus dipaksa,” katanya. Ginting menuturkan, kiat-kiat menghadapi Tien Chen sebelumnya sudah ia tanyakan pada rekannya Jonatan Christie yang sudah beberapa kali menghadapinya. “Memang sempat nanya juga ke Jojo soal kelebihan dan kekurangannya. Sisanya tinggal adu kuat saja di lapangan,” kata Ginting. Perlahan tapi pasti, Anthony Sinisuka Ginting mulai menunjukkan taringnya sebagai tunggal putra masa depan Indonesia. Ini merupakan final kedua Ginting di turnamen level superseries setelah sebelumnya menang di Perancis Terbuka 2017. Ginting akan menghadapi wakil Jepang, Kazumasa Sakai yang lolos ke final setelah menumbangkan unggulan Korea Selatan, Son Wan
Ho dengan skor 21-18, 20-22, dan 21-15. Sementara itu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melenggang ke final setelah mengalahkan Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti, dengan skor 22-20 dan 21-17, di Istora Senayan, Sabtu (27/1). Pada gim pertama Praveen/Melati tampil baik dengan menekan Tontowi/Liliyana. Bahkan, ganda yang baru dipasangkan pada 2018 tersebut sempat meninggalkan Tontowi/Liliyana dengan 9-7 sebelum interval pertama. Selanjutnya, giliran ganda putri Greysi Polii/
Apriyani Rahayu yang tampil di partai puncak. Menghadapi unggulan kelima asal Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan di Istora Senayan, Sabtu (27/1) sore WIB, Greysia/Apriyani memainkan rubber game selama 69 menit, 21-11, 17-21, dan 21-17. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, juga melenggang mulus ke final Indonesia Masters 2018 setelah menyudahi perlawanan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/ Chirag Shetty, 21-14, 21-11, pada semifinal, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1). (wws)
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
15
ANTHONY GINTING
86 Pebalap Jalani Etape Terpanjang TdI PROBOLINGGO (RP)- Sebanyak 86 pebalap bakal bertarung di etape ketiga Tour de Indonesia (TdI) 2018. Mereka harus menyelesaikan jarak tempuh 200 kilometer. Pebalap dari 15 tim itu memulai balapan etape ketiga TdI, Sabtu (27/1), dari Probolinggo menuju Banyuwangi dengan dilepas oleh Wali Kota Probolinggo Rukmini. Gelaran TdI yang hidup lagi setelah enam tahun vakum, diapresiasi oleh dia. Rukmini berharap para pebalap mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya pada etape dengan jarak 200 km itu. “Setelah cukup lama absen, TdI akhirnya kembali. Etape ke-3 TdI yang
terpanjang dan terberat , saya harap para atlet telah mempersiapkan diri sebaik-baiknya,” kata Rukmini. Semangat kebangkitan TdI membuat Rukmini Probolinggo terinspirasi untuk membangun hotel sesuai standart ajang balap sepeda dengan grade 2.1 UCI. Dengan tak mempunyai hotel, para pebalap hanya bisa mampir untuk start. Rombongan kru TdI dan rider bermalam di Surabaya. “Tahun depan, Probolinggo berharap bisa menyediakan penginapan bagi para atlet dan menjamu mereka. Semoga berhasil dan selamat sampai finis,” dia menegaskan. (int/wws)
INTERNET
ETAPE III: Pebalap Tour de Indonesia harus menyelesaikan jarak tempuh 200 kilometer pada etape III.
Srikandi Cup: Tenaga Baru Berbenah JAKARTA (RP)- Tenaga Baru Pontianak fokus membenahi kekompakan tim jelang seri kedua Srikandi Cup 2017-2018 di Surabaya, 29 Januari-3 Februari 2018. Tenaga Baru tampil mengejutkan pada seri pertama Srikandi Cup yang berlangsung di Makassar. Priscilla Karen dkk. menyelesaikan seri tersebut dengan menempati peringkat keempat. Klub asal Kalimantan Barat itu tentu tak ingin prestasinya menurun. “Kami saat ini tengah menggelar pemusatan latihan di Pontianak. Walaupun waktunya mepet, kami tetap berlatih pagi dan malam,” ujar Asisten Manajer Tenaga Baru Yenny Simorangkir, Sabtu (27/1). “Harapan kami dengan REDAKTUR: M ERIZAL
adanya pemusatan latihan ini, tim bisa lebih kompak lagi. Tenaga Baru tengah fokus untuk memperbaiki chemistry antar pemain serta memahami arahan dari pelatih Irma,” sambungnya. Tenaga Baru juga mendapat modal berharga jelang seri kedua Srikandi Cup. Klub yang berdiri sejak 1949 itu baru saja menjuarai turnamen bertajuk VOIS Cup 5 yang berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat. Selain chemistry, Tenaga Baru juga bakal fokus memperbaiki masalah konsistensi. Hal itu terlihat dalam perebutan posisi ketiga pada seri pertama di Makassar. Mereka takluk 55-58 dari Merah Putih Samator meski sempat unggul 2818 saat halftime.(int/wws) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT PERSEBAYA
16 MADURA UNITED
Adu Hebat, Fauzimovic atau El Loco Laporan JPG, Surabaya
CRISTIAN GONZALES
LAGA Persebaya Surabaya kontra Madura United pada partai terakhir Grup C Piala Presiden 2018, akan menjadi pertaruhan bagi penyerang
Gagal ke LCA, Manajemen Optimistis Bali United Sukses di AFC Cup DENPASAR (RP) - Lupakan Liga Champions Asia (LCA). Saatnya tatap AFC Cup 2018. Bali United akan tergabung di Grup G bersama dengan Yangon United (Myanmar), Global Cebu (Filipina), dan FLC Thanh Hoa (Vietnam). Untuk AFC Cup kali ini, bisa dikatakan peluang Bali United sedikit lebih terbuka dibanding Liga Champions Asia. Apalagi Bali United sudah merasakan bagaimana bertarung dengan klub-klub terbaik ASEAN saat berhadapan dengan wakil Singapura Tampines Rovers dan wakil Thailand Chiangrai United. Kick off perdana akan terjadi pada tanggal 13 Februari mendatang. Bali United akan bertindak sebagai tuan rumah menghadapi Yangon United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. CEO Bali United Yabes Tanuri mengaku masih ada peluang Bali United lolos ke babak 16 besar AFC Cup. “Tentu ada peluang bagi Bali United untuk bisa
bersaing di Grup G,” ucap Yabes. Manajer Bali United berkata demikian bukan tanpa alasan. Sebab, dia sempat beberapa kali menyaksikan pertandingan calon-calon lawan Serdadu Tridatu di turnamen kasta kedua di Asia ini. “Saya sempat menyaksikan mereka melalui video. Bagus mainnya mereka. Saya rasa kekuatan kami dan mereka merata,” ujarnya. Chief Executive Officer (CEO) Bali United Yabes Tanuri mengatakan, timnya belum membutuhkan pemain tambahan pada bursa transfer musim ini. Dia seolah ingin menepis anggapan bahwa Bali United bakal merekrut Andik Vermansyah. Menurut Yabes, Bali United bisa merekrut mantan gelandang Selangor FA itu. Namun, merekrut mantan penggawa Persebaya itu akan memberi dampak kepada suporter. Sebab, harga tiket pertandingan kandang Bali United bakal melonjak. (jpnn)
INTERNET
TERJATUH: Irfan Bachdim terjatuh saat Bali United berhadapan dengan Chiangrai United, beberapa waktu lalu.
redaktur: erwan sani
kedua tim. Persebaya akan mengandalkan Rishadi Fauzi untuk menjebol gawang Madura United dalam laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Ahad (28/1). Selama ini, bomber berjuluk Fauzimovic itu memang menjadi pilihan utama di lini depan Persebaya. Di sisi lain, Madura United akan mengandalkan Cristian Gonzales untuk membombardir pertahanan Perse-
RISHADI FAUZI
baya. Bahkan, Madura United sudah menargetkan Gonzales mencetak dua gol ke gawang Persebaya. Laga kontra Madura United juga bakal menguras emosi Fauzimovic. Pasalnya, dia akan menghadapi tim yang pernah dibelanya pada 2016 lalu. Meski begitu, pesepak bola asal Tangerang Selatan tersebut mengaku tak memiliki
beban. Target Gonzales Cetak 2 Gol Madura United bakal mengandalkan Cristian Gonzales untuk membobol gawang Persebaya Surabaya dalam laga terakhir Grup C Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Ahad (28/1). ‘’Saya berharap dia bisa cetak dua gol pada pertandingan besok melawan Persebaya,” kata
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
pelatih Madura United Gomes de Olivera. Gomes mengaku tidak pernah meragukan kemampuan bomber berjuluk El Loco itu. Menurut Gomes, usia yang sudah menginjak 41 tahun tak membuat ketajaman Gonzales berkurang. Hingga kini, Gonzales sudah mencetak dua gol ke gawang Perseru Serui dan PS Tira (TNI). ‘’Dia harus tunjukkan sekali lagi untuk seluruh orang yang meragukannya karena usianya. Saya sendiri tidak pernah ragu akan kualitasnya. Saya berharap dia bisa tunjukkan pada pertandingan besok dan cetak gol lagi,” kata Gomes. Gomes menambahkan, Gonzales sudah bisa membuktikan diri sebagai penyerang yang sangat buas di depan gawang lawan. “Dia punya kualitas di atas rata-rata. Dia sudah tunjukkan kalau dia adalah striker pembunuh. Bisa jadi dia akan main sejak menit pertama. Sebab, dia sudah menunjukkan peningkatan kondisi fisik,” ujar Gomes.(jpnn)
Mitra Kukar Lolos ke Perempatfinal Piala Presiden
INTERNET
ACUNGKAN JEMPOL: Fernando Rodriguez Ortega (nomor 9) mengacungkan jempol dan menjadi pahlawan Mitra Kukar saat melawan Barito Putera.
JAKARTA (RP) - Mitra Kukar sukses memenangkan big match melawan Barito Putera dengan skor tipis 1-0 di Stadion Aji Imbut, Sabtu (27/1) sore. Kemenangan ini membuat Mitra Kukar mencatat hasil sempurna sepanjang babak grup. Mereka lolos ke perempatfinal Piala Presiden 2018 dengan status juara Grup B. Barito Putera mendapat hadiah penalti setelah Samsul Arif dijatuhkan di kotak terlarang pada menit kedua. Sayang kesempatan ini gagal dimaksimalkan anakanak Barito. Pasalnya eksekusi penalti Rizky Pora bisa dibaca dengan mudah oleh kiper Gerri Mandagi. Bola muntah langsung disambar Patrick da Silva, namun eks striker Gresik United itu gagal menggetarkan gawang Mitra Kukar. Barito kembali mengancam pada menit ke-14. Sayang, tendangan Patrick melebar dari
sasaran. Tempo pertandingan mulai lambat hingga water break. Peluang kembali hadir pada ment ke-32 saat Rizky Pora memberikan umpan matang kepada Patrick. Sayang tendangan akrobat Patrick gagal berbuah gol. Paruh pertama hanya menyisakan satu menit saat wasit Thoriq Alkatiri menunjuk titik putih di kotak penalti Barito. Wasit menghadiahkan penalti untuk Mitra Kukar setelah aksi individu Hendra Adi Bayauw dijatuhkan Aaron Evans. Fernando Rodriguez Ortega yang tampil sebagai eksekutor sukses mengecoh kiper Dian Agus Prasetyo. Skor menjadi 1-0 untuk Mitra Kukar dan bertahan hingga turun minum. Belum ada tambahan gol meski kedua tim sudah saling menekan sejak awal babak kedua. Barito mengandalkan tusukan sayap lewat Rizky Pora dan Gavin Kwan Adsit.(saf/jpg)
Drama Enam Gol, Bhayangkara Tumbang JAKARTA (RP) - FC Tokyo meraih kemenangan atas juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC, dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (27/1) sore WIB. Lewat drama menegangkan kejar-kejaran skor, FC Tokyo menang dengan hasil akhir 4-2. Ini merupakan laga persahabatan dalam rangka peringatan 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Jepang. Bhayangkara FC dipilih sebagai lawan untuk menghadapi FC Tokyo karena statusnya sebagai juara Liga 1 2017. Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengatakan, PSSI turut bangga dengan digelarnya laga Bhayangkara FC melawan FC Tokyo di SUGBK. Joko menyebut laga ini menjadi momentum penting kerja sama Indonesia dan Jepang dalam sepak bola. Sebelumnya PSSI juga sudah membuka kerja sama di beberapa bidang dengan asosiasi
JPG
HENTIKAN PERGERAKAN: Vladimir Vujovic mencoba menghentikan pergerakan Diego Oliveira dalam pertandingan Bhayangkara FC melawan FC Tokyo di SUGBK, Sabtu (27/1/2018) .
sepak bola Jepang, JFA. ‘’Indonesia dan Jepang memiliki hubungan diplomasi yang bagus. Lewat sepak bola hubungan diplomasi kedua negara akan kita
pererat dan terus kita jaga. Laga Bhayangkara FC dan FC Tokyo akan menjadi momentum yang sangat penting bagi kami semua,” beber Joko seperti dilansir laman
resmi PSSI. Hanya saja, harapan Jokdri sapaan akrabnya, untuk melihat Bhayangkara FC meraih kemenangan gagal terwujud.(epr/jpg)
tata letak: katon sungkowo
BUNDA & BUAH HATI
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
INTERNET
MAINAN: Seorang anak mengembangkan kreativitas di rumah melalui media mainan.
17
INTERNET
MENGGAMBAR: Anak-anak mengembangkan kreativitas dengan menggambar.
Kembangkan Kreativitas Anak di Rumah KREATIVITAS merupakan sebuah kata yang mungkin sangat umum terdengar oleh kita semua. Sebuah kata sederhana namun ada juga yang masih bingung arti atau makna sesungguhnya tentang kreativitas. Secara sederhana kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk menyalurkan imajinasinya menjadi sebuah karya atau gagasan baru maupun memadukan hal-hal yang sudah ada. Kreativitas sangat penting dalam kehidupan kita. Dengan kreativitas kita dapat menyikapi maupun menghadapi masalah dengan berbagai cara yang tentunya baik. Tidak hanya itu, kreativitas seseorang juga sangat penting dalam kesuksesan. Orang dengan kreativitas yang tinggi akan meningkatkan nilai jual dirinya, misalkan saja dalam hal karir. Apalagi tantangan jaman saat ini atau bahkan ke depan dengan teknologi yang semakin maju maka menuntut orang-orang lebih kreatif dalam menciptakan sesuatu hal yang baru untuk mempermudah berbagai pekerjaan. Setiap orangtua tentunya menginginkan anaknya sukses. Pengaruh genetik orangtua merupakan sebagian kecil penentu kesuksesan anak. Namun lebih dari itu berbagai hal dapat menjadi faktor kesuksesan anak seperti pola asuh, yakni bagaimana orangtua mendidik dan memperlakukan anak. Seperti salah satu syair dari Dorothy Law Nolte: Jika anak dibe-
ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA
sarkan dengan cacian, maka ia belajar memaki. Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, maka ia menjadi rendah diri. Jika anak dibesarkan dengan toleransi, maka ia belajar menahan diri. Jika anak anak dibesarkan dengan pujian, maka ia belajar menghargai. Jika anak dibesarkan dengan perlakuan yang baik, maka ia belajar keadilan. Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang, maka ia belajar mengasihi. Jika anak dibesarkan dengan kasih dan persahabatan, kelak ia akan menemukan cinta dalam kehidupannya. Banyak hal positif yang dapat dilakukan orangtua untuk mendidik anak. Hal positif tersebut seperti melatih mendisiplinkan anak, melatih kejujuran, menghargai waktu, dan tentunya mengembangkan kreativitas pada anak. Berikut adalah cara orang tua untuk mengembangkan kreativitas pada anak: 1.Membiasakan anak untuk bangun pagi. Orangtua tentu akan senang apabila anak dapat rutin bangun pagi. Satu pekerjaan orangtua akan berkurang karena tidak harus membangunkan anak. Tetapi lebih dari itu, bangun pagi hari sangat baik bagi anak karena dapat mengembangkan kreativitas. Segarnya udara pagi dapat membuat kinerja otak meningkat dan dapat
membuat pikiran lebih tenang dan fresh oleh karena itu banyak ide-ide keluar di pagi hari. Selanjutnya bangun pada pagi hari juga dapat membuat mood atau suasana hati menjadi baik yang dapat menyebabkan anak anda lebih produktif. Dari berbagai dampak positif bangun di pagi hari, maka latih dan biasakanlah anak anda untuk bangun pagi. 2. Mendesain tempat tidur anak dengan melibatkan anak. Tempat tidur merupakan ruangan yang sangat penting bagi anak. Selain tempat bagi anak untuk beristirahat, tempat tidur juga dapat menjadi tempat untuk mengerjakan berbagai hal salah satunya adalah mengerjakan pekerjaan sekolah. Usahakan menata tempat tidur melibatkan anak, karena anak juga yang akan menempati. Kamar tidur yang ditata sedemikian baik dapat membuat suasana hati anak menjadi baik dan dapat mengembangkan kreativitas dan produktivitas anak Anda. 3. Memberikan asupan makanan yang bergizi. Makanan bergizi berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Usahakan bagi orangtua untuk selalu mencukupi keperluan gizi anak seperti memberikan asupan sayur, buah, daging, nasi serta keperluan air mineral yang cukup. Selain sebagai tenaga, makanan yang bergizi akan menghindarkan penyakit karena sebagian penyakit
berbahaya saat ini merupakan dampak dari pola hidup seperti makan makanan yang tidak sehat. Selain itu makanan bergizi dapat membuat anak menjadi sehat yang akan membuat lebih kreatif. Bergizi tidak harus mahal, cukup sayur atau buah murah yang banyak dijumpai di pasar maupun yang dapat ditanam di rumah. 4. Jangan selalu membatasi anak. Setiap orangtua tentu ingin anaknya tumbuh dengan baik. Tetapi ketika mengasuh anak tanpa sadar sebagai orangtua terlalu mengekang anak. Tidak boleh ini, itu, yang membuat anak tidak kreatif karena merasa selalu dibatasi. Mulai sekarang kurangi membatasi anak, berikan kesempatan anak untuk melakukan berbagai hal asal bukan hal negatif maupun membahayakan dirinya. Sesekali biarkan anak bermain pasir, tanah, atau permainan untuk mengembangkan kreativitasnya. 5. Memberikan akses anak untuk berekspresi. Memberikan kesempatan pada anak untuk berekspresi dapat mengembangkan kreativitas pada anak, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya mendesain kamar anak dengan melibatkan anak, menyalurkan hobi yang anak sukai di rumah, maupun sesekali mengajak anak berlibur ke tempat menarik seperti museum dan berbagai hal lainnya.(ade/int)
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
RIAU TELEVISI
TV-NYA ORANG RIAU SENIN 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 DW INDONESIA INOVATOR 18.00 - 18.30 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 19.00 DETAK BISNIS 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 TANTANGAN 50-50 EPS 20 20.30 - 21.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 21.01 - 22.00 SIRAWA 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV 22.30 - 23.30 JAWAPOS TV 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
ACARA SEPEKAN
SELASA 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 13.00 BEBUAL DALAM DENDANGAN 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR 18.00 - 18.31 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 19.00 DETAK BISNIS 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 TANTANGAN 50-50 EPS 22 20.30 - 21.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 21.01 - 22.00 HORAS DIRANTAU 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV 22.30 - 23.30 JAWAPOS TV 22.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
18
RABU 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 DIALOG SOMAN INDONESIA 16.30 - 17.00 DIALOG SOMAN INDONESIA 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PEMBANGUNAN 18.00 - 18.31 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 19.00 DETAK BISNIS 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 SITU MADAH POEJANGGA 20.30 - 21.00 SITU MADAH POEJANGGA 21.01 - 22.00 SENANDUNG MELAYU 22.00 - 23.00 JAWAPOS TV 22.30 - 23.30 JAWAPOS TV 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
KAMIS
JUMAT
05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 FRESH ON SHOW 12.30 - 13.00 FRESH ON SHOW 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN 18.00 - 18.31 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 19.00 DETAK BISNIS 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 PROFILE TRAMEDICA 20.30 - 21.00 PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 21.01 - 22.00 NI HAO 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV 22.30 - 23.30 JAWAPOS TV 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
SABTU
05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 HARUN YAHYA 12.30 - 13.00 MATA HATI LAZIZ 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN 18.00 - 18.29 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 TANTANGAN 50-50 EPS 20 20.30 - 21.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 21.01 - 22.00 TEMBANG WENGI 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 22.30 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 00.00 DIALOG PAK KOBRA 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
AHAD
05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 KM HANG OUT 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 TANTANGAN 50-50 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN 18.00 - 18.32 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 PROFILE TRAMEDICA 20.30 - 21.00 TANTANGAN 50-50 EPS 21 21.01 - 22.00 DENDANG OCU 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 22.30 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 PROMO RTV 11.05 - 12.00 SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 HILIR MUDIK 13.00 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 -14.05 PROMO RTV 14.00 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 PROMO RTV 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 -16.05 PROMO RTV 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 PROMO RTV 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN 18.00 - 18.32 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.36 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 20.00 DETAK PUAN 20.00 - 20.30 HILIR MUDIK 20.30 - 21.00 TANTANGAN 50-50 EPS 22 21.01 - 22.00 NADA KENANGAN 22.00 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 00.00 DIALOG PAK KOBRA
‘‘Belacan’’ Semakin Beraroma 20:30 WIB
NADA KENANGAN RECORDING: Selain live, Belacan juga melakukan recording dalam proses produksinya.
SEPERTI diberitakan sebelumnya bahwa program Nada Kenangan bertambah jam tayang menjadi 1,5 jam. Ini merupakan berita gembira bagi pecinta lagu-lagu tempo dulu. Keputusan menaikkan durasi tayangan ini diambil didasarkan pada antusiasme penonton program turunan dari program lagu-lagu daerah, Belacan. Sejak tanggal 15 Januari 2018, Nada Kenangan yang semula tayangannya dimulai pada pukul 21.00 WIB dan berakhir pada pukul 22.00 WIB telah berubah menjadi mulai dari pukul 20.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB, setiap Ahad malam. Menurut produser program Belacan, David Doen, penambahan jam tayang ini memang diperlukan mengingat antusiasme penonton terhadap program tembang kenangan tersebut. Namun berselang waktu, perubahan yang dialami oleh program turunan dari Belacan tersebut juga
berimbas kepada saudara-saudara di bawah satu atap. Seluruh program lagu-lagu daerah di bawah atap Belacan mendapatkan stimulus berupa penambahan waktu tayang masing-masing sebanyak setengah jam. Penambahan jam tayang yang begitu mendadak tersebut sontak membuat produser Belacan kelabakan. Meskipun demikian, bagi David, ini merupakan penghargaan dari manajmen dan bukti bahwa program Belacan merupakan program yang unggul di Riau Televisi. “Yah kita bersyukur, Belacan diapresiasi dengan sangat baik oleh manajemen. Meskipun sekarang agak sibuk-sibuk dikit jadinya, tak apalah. Yang penting Belacan makin kuat aromanya, hee..”celoteh David. Jadi bagi anda pecinta lagu-lagu daerah, jangan lewatkan penayangan Belacan, setiap hari pukul 20.30 WIB hingga 22.00 WIB hanya di Riau Televisi.(ssb/rpg)
RTV FOR RIAU POS
Evolusi hingga Tambah Jam Tayang SIAPA yang tidak tahu dengan teori evolusi. Bagi siapa saja yang telah mengenyam bangku sekolah, terutama di tingkat SMP dan SMA, pastilah mengenal yang namanya teori evolusi. Teori ini dikemukan oleh Charles Darwin. Teori yang didasarkan pada pola adaptasi dan seleksi alam ini kemudian menjadi prokontra kala dihubungkan dengan asal muasal manusia. Di luar dari konteks teori evolusi Darwin, ternyata program School Update juga berevolusi. Setelah sekian lama tampil dengan format berita ringan seputar dunia pendidikan dan remaja, School Update
kini melakukan berbagai mendapat respon posiperubahan dengan meltif dari pemirsa. Ribuan 17.03 akukan penyesuaian pada viewer menjenguk laman WIB keperluan pemirsa. demi laman dari webBeberapa segmen site dengan slogan portal baru diluncurkan, di berita remaja tersebut. antaranya segmen vlog, Untuk mendukung blog, magazine dan video proses evolusi tersebut, lucu, disamping segmen manajemen juga memdan subprogram lama berikan ruang lebih luas yang masih dipertahankan. kepada School Update dalam Selain itu untuk membantu bentuk alokasi waktu penayangan penyebaran publikasi yang lebih yang lebih lama. Semula School luas, School Update juga melun- Update tayang dalam waktu 30 curkan website dengan nama menit mulai dari pukul 17.00 WIB wwwschoolupdateindonesia.com. hingga 17.30 WIB, kini bertambah Di hari pertama peluncurannya menjadi satu jam menjadi 17.00 website School Update langsung WIB hingga 18.00 WIB.
SCHOOL UPDATE
“Sulit untuk mengatakan apakah ini merupakan kabar gembira atau kabar sedih, yang jelas tanggung jawab mengelola School Update semakin besar, terlebih lagi program ini merupakan salah satu program unggulan di Riau Televisi,”ungkap Syam Bahrunzi selaku penanggung jawab program pendidikan dan remaja tersebut. Bagi pria yang juga bertindak sebagai produser pada program ini, bertambahnya jam tayang merupakan apresiasi bagi School Update yang diharapkan akan semakin lebih baik ke depan. (ssb/rpg)
RTV FOR RIAU POS
CAMPING: Salah satu kegiatan School Update untuk memupuk tali persaudaraan dengan camping bersama beberapa waktu lalu.
BUKU Gunung Legendaris Indonesia Oleh Muhammad Amin
DI Indonesia, banyak sekali gunung berapi yang letusannya sangat dahsyat. Bahkan letusan-letusan gunung api itu memengaruhi iklim Bumi, dan mengubah peta Bumi. Cerita di film 2012, yang terjadi akibat pergerakan perut Bumi, hingga terjadinya supervulcano mungkin hanya fiksi. Akan tetapi ledakan supervulcano yang mirip itu pernah terjadi. Di antaranya terjadi di Indonesia. Yang terdahsyat adalah kisah terjadinya Danau Toba. Danau Toba terjadi setelah supervulcano Toba Purba terjadi selama tiga kali. Letusan ketiga pada 74 ribu tahun silam adalah letusan terdahsyat yang mengakibatnya tercerabutnya tanah, lalu berubah menjadi Danau Toba sekarang. Dalam kalkulasi ilmuan geologi, letusan Gunung Toba Purba menyebabkan efek serius REDAKTUR: ADE CHANDRA
pada iklim Bumi. Debu vulkanik Gunung Toba Purba membubung tinggi, menembus lapisan atmos-
fer Bumi. Selama bertahun-tahun, debu tersebut m e n g ha l a n g i masuknya cahaya matahari ke Bumi. Siang menjadi remang-remang dan suhu Bumi turun lebih dari 15 derajat celcius. Selain Toba Purba, ada lagi Gunung Krakatau Purba (Gunung Kawi). Gunung Krakatau Purba meletus pada 416 M. Letusan ini menyebabkan Pulau Sumatera dan Jawa terpisah. Letusan dahsyat kedua terjadi pada 1883, yang menyebabkan tsunami besar dan menyebabkan meninggalnya sekitar 32 ribu jiwa. Kini, Anak Krakatau juga kadang erupsi, dan bisa meletus kapan saja. Letusan gunung legendaris lainnya adalah Tambora di Nusa
___
BUKU BARU ___
Tenggara Barat. Sekitar 71 ribu jiwa melayang akibat letusan pada 10 April 1815 ini. Selain itu, ada juga Galunggung, Merapi, Kelud, Samalas (Rinjani), dan Tengger Prabu (Bromo). Letusan gununggunung ini juga dahsyat dan menimbulkan efek besar bagi kontur Bumi dan kehidupan manusia. Letusan-letusan dahsyat itu bukan tak mungkin bakal terjadi lagi. Sebab, Indonesia dikelilingi ring of fire (cincin api) pasifik. Sebanyak 129 gunung berapi aktif juga masih ada di negeri ini. Buku ini memberikan gambaran tentang berbagai aktivitas gunung berapi di Indonesia dengan relatif lengkap. Selain dilengkapi desain grafis yang apik, buku ini juga disertai gambar dan foto yang menarik. Bisa digunakan untuk membantu pembelajaran siswa.***
BUKU PINTAS GUNUNG MELETUS Penulis : Wahyu Annisha Penerbit : Erlangga for Kids, Jakarta Cetakan : Pertama, 2017 Tebal : 80 halaman
SERI AKU INGIN MENJADI ARSITEK Penulis Penerbit Cetakan Tebal
: Dewi : Esensi, Jakarta : Pertama, 2017 : 29 halaman TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
SINEMA
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
19
Tom Cruise Umumkan Judul Mission Impossible 6
Tayang Perdana di Hari Valentine
MELALUI unggahan foto di akun Instagram miliknya, Tom Cruise secara tidak langsung mengumumkan judul untuk film Mission:Imposibble (M:I) ke-6, yakni Fallout. “Get ready. #MissionImpossible (Bersiaplah. Mission Impossible),” tulisnya sebagai keterangan foto. Masih menggunakan Instagramnya, Tom Cruise juga mempromosikan film tersebut. Ia menggunggah foto salah satu adegan hidup dan mati Ethan Hunt. Dalam foto tersebut, ia terlihat TOM CRUISE berada di salah satu sisi dan berpegangan pada helikopter yang sedang terbang. ‘’Kami selalu berada dalam keadaan berbahaya untuk film keenam Mission Impossible. Saya tidak sabar kalian melihat keseluruhan filmnya,” tulisnya. Film M:I 6 disutradarai oleh Christopher McQuarrie yang juga menulis skenarionya. Untuk film ini, Tom Cruise diketahui sempat mengalami cedera engkel karena mencoba melakukan adegan berbahaya tanpa bantuan pemeran pengganti. Pada Agustus 2017 lalu, aktor tampan ini mengalami cedera engkel setelah mencoba melakukan adegan melompat dari satu gedung ke gedung lain. Akibat cedera tersebut, proses syuting dihentikan selama 7 pekan. Kemudian, Cruise memaksa memulai syuting kembali pada Oktober tahun lalu. Namun, tak lama kemudian ia kembali absen karena cederanya ternyata belum sembuh benar. Seorang sumber mengatakan pada The Sun bahwa Cruise kembali syuting karena merasa bersalah. Sebab, syuting dihentikan selama 7 pekan karena kesalahannya. Padahal, seharusnya ia mulai syuting kembali Desember lalu. Tetapi, akibat belum fit, akhirnya proses syuting kembali ditunda. Kemudian, syuting dijadwalkan kembali dimulai pada awal Januari ini. Namun para penggemar film laga ini jangan kecewa dahulu karena dilansir dari aceshowbiz, Paramount Pictures tetap menjadwalkan film ini rilis pada 27 Juli 2018. Meskipun, proses syuting tertunda beberapa bulan.(ded/ce1/jpg)
EIFFEL I’m in Love 2 sudah memancang tanggal ’’cantik’’ untuk rilis. Yakni, pada Valentine’s Day 14 Februari mendatang. Meneruskan kisah cinta Tita dan Adit yang kembali diperankan Shandy Aulia dan Samuel Rizal. Kisahnya melanjutkan perjalanan cinta mereka yang lucu tapi problematik, yang sebenarnya sudah happy ending di Eiffel I’m in Love. Pada film kedua, ceritanya, Tita dan Adit menjalani LDR (long distance relationship). Adit di Paris, Tita di Jakarta. Setelah 12 tahun berpacaran, Tita galau karena Adit tak kunjung melamarnya. Untuk menjawab rasa gelisah dan penasarannya, Tita menyusul ke Paris. Menurut sutradara Rizal Mantovani, problem yang dihadapi pasangan itu sering ditemukan di masyarakat. Loncatan waktu 12 tahun tentu membuat karakter Adit dan Tita mengalami perubahan. Rizal meminta Shandy-Samuel mencari kembali karakter Tita dan Adit yang dulu, lalu membuatnya lebih dewasa. ’’Di film kedua ini, Tita lebih wise dalam menghadapi masalah yang complicated,’’ ungkap Shandy, Kamis (25/1). Begitu ditawari untuk kembali memerankan Tita, Shandy langsung mau. Shandy jatuh cinta dengan karakter yang dimainkannya maupun cerita film. Saat membaca naskah sekuel tersebut, Shandy langsung merasa klik. Eiffel I’m in Love sangat
Eiffel I’m in Love 2
berkesan bagi Shandy. Itu adalah film perdananya sebagai aktris yang membuka jalan ke dunia hiburan tanah air saat usianya masih sangat muda. ‘’Ada nostalgic feeling-nya main jadi Tita lagi,’’ ucap perempuan 30 tahun itu. Agar bisa kembali menghidupkan karakter Tita dan membangun chemistry dengan Samuel, Shandy sangat intens dalam proses reading. Reading berlangsung enam bulan. Selama itu, Rizal, Shandy, Samuel, serta cast lainnya tidak hanya menghafal dialog, tapi juga menggali emosi dan interpretasi naskah. Meski lebih wise dan
dewasa, ada sifat-sifat lama Tita yang dipertahankan. Yakni, polos, naif, dan sedikit childish. Bahkan, orangtua Tita yang diperankan Helmy Yahya dan Hilda Arifin diceritakan masih protektif. ’’Penonton yang dulu kan sudah dewasa. Jadi, nostalgianya dapat, kebaruannya juga dapat,’’ kata Shandy. Demi sisi nostalgia tersebut, interaksi Tita dengan Adit dibikin dalam nuansa yang sama. Penuh dengan dialog polos dan menggemaskan, tapi tetap romantis. Semua itu dimaksudkan agar penonton film pertama (yang kini sudah 30 some-
thing) tetap bersedia pergi ke bioskop. Studio tentu ingin mengulang kesuksesan Eiffel I’m in Love yang menarik 2,6 juta penonton pada masanya. Produser Sunil Soraya mengakui, ada tantangan tersendiri saat merilis sekuel yang berselang nyaris 15 tahun dari film pertama. Yakni, bagaimana menggandeng fans film pertama agar tertarik dengan ceritanya, serta tetap penasaran dengan kelanjutan kisah cinta Tita dan Adit. Karena itu, selama penulisan naskah, Sunil sangat strict agar orisinalitas film terjaga. Yang bikin Sunil opti-
mistis, fans jugalah yang kerap meminta dirinya membuat sekuel. Terlebih, setelah 14 tahun, banyak cerita yang bisa dieksplorasi dan ditawarkan kepada penonton. ’’Kami sudah persiapkan agar film ini tetap relatable dengan kondisi penonton sekarang,’’ tutur Sunil. Selain mempertahankan unsur lama, pihaknya memasukkan beberapa hal baru agar film lebih segar. Salah satunya, memunculkan karakter baru. Karakter yang masih dirahasiakan itu akan memberikan warna dalam cerita cinta Tita dan Adit.(len/ c18/na/jpg)
Latihan Sebulan demi Jadi Benyamin FALCON Pictures kembali menggarap film yang mengangkat komedian legendaris. Yakni, Benyamin Biang Kerok yang dirilis pada 1 Maret mendatang. Terinspirasi film berjudul sama yang dibintangi mendiang komedian legendaris Benyamin Sueb pada 1972. Tebak siapa yang memerankan aktor sekaligus ikon budaya Betawi itu? Reza Rahadian, dong! Rabu (24/1) Falcon merilis poster film dan teaser trailer. Dalam teaser, Pengki (Reza) terlihat asyik bermimpi dan dibangunkan Nyak Mami (Meriam Bellina). Lantas, adegan berganti ke-
REDAKTUR: M ERIZAL
tika Pengki, dalam balutan jas dan diiringi sejumlah penari, menyanyikan rearansemen lagu ‘’Ondel-Ondel’’ milik Benyamin. Dalam teaser, tampak bahwa film arahan sutradara Hanung Bramantyo itu bergenre komedi musikal. Reza menjelaskan, memerankan Benyamin membuatnya merasa terhormat. Aktor 30 tahun itu mengaku tumbuh dengan menonton sinetron Si Doel Anak Sekolahan. ”Bermain film komedi dan memerankan sosok legendaris itu dobel senangnya,” katanya. Salah satu persiapan Reza adalah menumbuhkan kumis dan jambang. Sebelumnya,
banyak yang bertanya mengapa ia memanjangkan facial hair. Rupanya, itu dilakukan supaya ia semakin mirip Benyamin. Reza juga berlatih gestur, intonasi suara, dan gaya bicara Benyamin. Bagi Reza yang telah memerankan segala jenis karakter dalam film (mulai BJ Habibie sampai kakak RA Kartini), berperan sebagai Benyamin merupakan tantangan baru. Selain menghidupkan karakter, Reza harus bisa menghayati lelucon khas pemeran Si Kabayan itu. Benyamin punya berbagai ciri khas yang sulit untuk dibawakan Reza. Misaln-
ya, tawa, senyum, ekspresi terkejut, sikap nyinyir, dan bentuk bibirnya saat sedang berakting atau melawak. Tugas Reza semakin berat karena dirinya bukanlah komedian asli. ”Yang paling sulit itu menirukan karakter suara dan tertawanya yang ikonik. Saya berlatih tertawa ala Benyamin berulang-ulang sampai bisa mirip,” ujarnya. Reza memerlukan sebulan penuh untuk mempelajari karakter Benyamin. Ia belajar dari film-film, sinetron, dan lagu Benyamin. Bahkan, Reza harus menari serta menyanyi dengan koreografi dan suara ala Benyamin. Benar-benar sebuah hal baru dalam karir
akting Reza. Saat diumumkan menjadi pemeran Benyamin pada November lalu, banyak juga yang berpendapat bahwa Reza terlalu sering bermain film. ”Ada yang bilang, ’Reza lagi... Reza lagi’,” ucapnya menirukan pendapat beberapa orang. Ia santai menanggapinya. Menurutnya, ada aktor yang lebih sering mendapat peran dalam banyak film ketimbang dirinya. ”Mungkin, yang ngomong ’Reza lagi, Reza lagi’ cuma nonton filmfilm yang saya bintangi kali ya,” tuturnya, lantas tertawa. (len/c16/na/jpg)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
HALAMAN 20
Soal Cuti Kampanye Calon Kepala Daerah Tuntas Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru
JELANG batas mulai aktifnya waktu wajib cuti kampanye kepala daerah yang akan ikut bertarung dalam Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 pada 15 Februari nanti, pengajuan cuti dari seluruh calon yang menjabat kepala daerah aktif, kini sudah tuntas. Sementara untuk cuti Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman tinggal
menunggu rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri. Dalam Pilkada Provinsi Riau 2018, ada empat bakal pasangan calon (bapaslon) yang sudah mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Riau, H Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno yang diusung Partai Golkar, PDI Perjuangan, Hanura dan PKPI. Pasangan Syamsuar-Edy Natar Nasution diusung Partai NasDem, PAN dan PKS. Pasangan
Tabrakan Maut di Gasib, Satu Tewas
BARLIANSYAH
SIAK (RP) - Oleng ke kanan usai menghantam lubang di Jalan Koto Gasib, sebuah mobil minibus kehilangan kendali dan menghantam sepeda motor yang datang dari arah berlawanan. Akibatnya pengendara motor yang bernama Bakri (56) tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan mobil minibus warna putih tersebut masuk ke dalam semak-semak
di sisi jalan. ‘’Benar ada kecelakaan, kejadiannya siang. Satu orang meninggal dunia atas nama Bakri. Dia ini pengendara motor,� kata Kapolres Siak AKBP Barliansyah, Sabtu (27/1). Kronologisnya kata Barliansyah, korban mengendarai motor dari arah kilometer 11 menuju Siak. Dari arah berlawanan muncul satu minibus berpelat nomor BK dengan kecepatan tinggi. Sesampaianya di TKP yang masuk dalam wilayah Desa Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib, mobil minibus menghantam lubang. Akibat kerasnya benturan, mobil oleng dan kehilangan kendali, sehingga menyambar motor dari arah berlawanan. ‘’Korban saat itu sedang berkendara dengan sepeda motornya menuju Siak. Sesampainya di TKP datang mobil minibus ini. Kuatnya tabrakan membuat kedua kendaraan nyungsep hingga ke semak,� sebutnya. ‘’Diduga karena lalai dan kurang hati-hatinya saat menghindari lubang, sehingga tidak memperhatikan kendaraan yang datang dari arah berlawanan,� sambung Barliansyah.(dik)
Firdaus-Rusli Efendi diusung Partai Demokrat dan PPP, dan terakhir pasangan Lukman Edy-Hardianto diusung PKB dan Gerindra. Dari seluruh bapaslon itu, kepala daerah aktif yang masih menjabat saat ini adalah Arsyadjuliandi Rachman yang merupakan Gubernur Riau, sementara pasangannya Suyatno Bupati Rohil. Disamping itu, kepala daerah aktif lainnya adalah Syamsuar adalah
Bupati Siak, dan terakhir Firdaus yang juga Walikota Pekanbaru. Kepala daerah aktif yang ikut dalam pencalonan baik calon gubernur maupun calon wakil gubernur diwajibkan mengajukan cuti kampanye. Selama masa cuti, mereka tidak diperkenankan memanfaatkan fasilitas kedinasan milik negara yang melekat pada mereka. Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretarit
akan mulai berlaku pada 15 Februari. Untuk tingkat bupati dan walikota, cuti diajukan pada gubernur. Sementara untuk gubernur, cuti diajukan ke Kementerian Dalam negeri. ‘’’Cuti gubernur (Arsyadjuliandi Rachman, red) sudah kita ajukan. Masih menunggu dari menteri. Tanggal 15 Februari nanti targetnya sudah clear semua,’’ singkat Sudarman.(ali)
Lirik Field Gelar Tablig Akbar Bersama UAS LIRIK (RP) - Sebagai rangkaian dari kegiatan penggalangan dana untuk Suku Talang, PT Pertamina EP Asset 1 Lirik Field menyelenggarakan tablig akbar dengan tema meningkatkan keimanan dan ukhuwah Islamiyah dalam menghadapi perubahaan zaman bersama Ustaz HAbdul Somad Lc MA, Kamis (25/1). Turut hadir dalam acara itu Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hulu (Inhu) H Khairizal SE MSi, Camat Lirik Suhadi SE MM serta unsur Muspika Kecamatan Lirik, para tokoh agama alim ulama yang ada di Kecamatan Lirik. Kegiatan yang dihadiri ribuan warga tersebut dipusatkan di Kawasan CSR Terpadu Pertamina-Wisata Alam Lirik usai Salat Maghrib. Tidak hanya berasal dari Kabupaten Inhu, jamaah yang hadir juga ada dari Kabupaten Pelalawan dan Inhil. ‘’Alhamdulillah kesadaran masyarakat akan pentingnya nilainilai agama sangat terlihat malam itu dengan jumlah yang cukup banyak,� ujar Asisten Manajer Pertamina Lirik L & R Fikri Fardhian, Kamis (25/1/2018). Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran, tausiah, tanya jawab dan ditutup dengan doa bersama. Dalam tausiahnya, Ustaz Abdul Somad menyampaikan tentang
DUDUK BERSAMA: Asisten Manajer Pertamina Lirik L & R Fikri Fardhian (kanan) duduk bersama dengan Ustaz Abdul Somad Lc MA (dua dari kanan), Wabup Inhu H Khairizal SE MSi dan Camat Lirik Suhadi SSos MM (kiri) pada acara tablig akbar di Wisata Alam Pertamina Lirik, Kamis (25/1/2018). KASMEDI/RIAU POS
pentingnya membina persaudaraan umat. “Dalam menjalin ukhuwah, kita harus senantiasa membina hubungan baik, khususnya dengan sesama orang yang baik serta dengan kepemimpinan dari pemimpin yang baik,’’ ulas Fikri Fardhian mengulas penyampaian ustaz yang dikenal masyarakat luas melalui videonya di internet.
Dalam acara ini juga dilakukan penggalangan dana, dari perusahaan dan infaq dari para jamaah yang hadir. Total dana yang terkumpul mencapai Rp31 juta dan ditambah dari infaq para pekerja Pertamina sekitar Rp7 juta. Dana ini nantinya akan digunakan untuk pembangunan dan pembinaan masyarakat Suku Talang
Kejari Ingatkan soal Penggunaan ADD BAGANSIAPI-API (RP) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Rohil mengingatkan agar para datuk penghulu (DP) yang mengemban amanah dan kepercayaan dari masyarakat, tidak terjerat dengan kasus hukum terutama karena melakukan tindakan korupsi anggaran yang ada di kepenghuluan. Program yang mendapat sorotan tajam adalah dalam hal penggunaan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD). ‘’Ya peringatan keras kepada para penghulu yang baru dilantik, saya ingatkan sekali lagi jangan main-main dengan ADD/ DD kalau tidak ingin masuk penjara,� kata Kajari Rohil Bima Suprayoga SH MHum melalui Kasi Intel Odit Megonondo SH, Sabtu (27/1). Odit mengatakan, ADD/DD merupakan program dari Presiden RI Ir Joko Widodo yang mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah. Apalagi program itu secara luas bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat khususnya di wilayah pedesaan.(fad)
n REDAKTUR: M ERIZAL
Daerah Provinsi Riau Sudarman saat dihubungi Riau Pos, Jumat (26/1) menyebutkan, ajuan cuti kampanye seluruh bupati dan walikota yang maju pada pilgubri sudah diterima dan rekomendasi sudah diberikan. ‘’Sudah diteken gubernur. Sudah diproses penyampaiannya pada bupati dan walikota,’’ kata Sudarman melalui sambungan telepon. Cuti kampanye pilgubri nanti
di Kabupaten Inhu. Dalam pada itu, Lirik Field Manager Dirasani Thaib menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh jamaah yang hadir serta dapat membantu masyarakat Suku Talang. “Sebagai bagian dari warga Kabupaten Inhu, masyarakat adat yang kondisinya perlu diperhatikan,� sebutnya.
PT Pertamina EP Asset 1 Lirik Field sendiri sejak empat tahun terakhir telah melakukan kegiatan pengembangan untuk Suku Talang dalam bidang pendidikan di SDN 028 Talang Sungai Limau Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Inhu. Di mana kegiatan tersebut juga dirintis bersama PWI Kabupaten Inhu.(kas/c)
Hari Libur, Pejabat dan Kasek Dilantik 13 orang, dan pejabat eselon TELUKKUANTAN (RP) - BertinIV ada 7 orang. dak atas nama Bupati Kuantan Dari pejabat yang dilantik itu, Singingi Drs H Mursini MSi, satu orang ASN mengisi jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris eselon III sebagai camat. Dia Daerah (Sekda) Kuansing H Muadalah Mahviyen Trikon Putra harlius SE MM melantik belasan SE. Pria sarjana ekonomi lulupejabat eselon III dan IV dan san Universitas Riau itu dilantik puluhan kepala sekolah (kasek) menjadi Camat Pangean. Sebeldi lingkungan Pemkab Kuansing, umnya, ia juga pernah menjabat Sabtu (27/1). sebagai Camat Pangean hingga Pelantikan dilangsungkan di MUHARLIUS aula SMKN 2 Telukkuantan Sabtu pagi, akhir 2016 lalu. Namun, jabatannya turun yang merupakan hari libur kerja. Pelanti- ke eselon IV di awal 2017. Dan kali ini, ia dipercaya kembali menjakannya berlangsung khidmat, turut menyaksikan pelantikan tersebut adalah para di Camat Pangean, setelah selama ini jabatpejabat eselon II di lingkungan Pemkab an Camat Pangean dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) Camat Pangean, Irhandi yang Kuansing. Sebagaimana data yang disampai- menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan kan Badan Kepegawaian, Pendidikan Pangean. Dalam kesempatan itu, Plt Sekda Mudan Pelatihan (BKPP) Kuansing, ada sekitar 75 aparatur sipil negara (ASN) harlius berpesan agar para pejabat yang ya n g d i l a nt i k . A nt a ra l a i n , k e p a l a dilantik ini menjaga amanah. Mutasi dan sekolah (kasek) sebanyak 55 orang rotasi di kalangan ASN ini adalah hal yang terdiri dari 9 kasek SMP dan 46 kasek biasa guna memaksimalkan pelayanan di SD. Kemudian pejabat eselon III ada Pemkab Kuansing.(jps)
n TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN
200 Peserta Ikuti Tryout Riau Pos
KOTA (RP) - Hari ini, 200 peserta tryout simulasi TNI, Polri, IPDN dan STAN dilaksanakan. Kegiatan yang bekerja sama dengan Bimbingan Belajar (Bimbel) Praja Edukasi dan didukung Honda ini, akan dipusatkan di lantai empat Ball Room PT Capella ď Ž Baca 200 Peserta Halaman 27
HALAMAN 21
DOK. RIAU POS
TRYOUT: Suasana Tryout Riau Pos bersama Bimbel Praja Edukasi yang didukung Honda, dilaksanakan tahun lalu.
Progres STC Capai 70 Persen
Muntah di Kora-kora AKTIVITAS pasar malam di Jalan Purwodadi, Tampan, dipenuhi dengan wahana permainan dan hiburan. Namun tempat hiburan ini tidak selalu ada setiap waktu. Pada Jumat (26/1), pengunjung pasar malam berangsur ramai menjelang pukul 20.00 WIB. Ada dua pengunjung, sebut saja Siska ď Ž Baca Muntah Halaman 27
KOTA (RP) - Pasca musibah kebakaran beberapa waktu lalu, pihak pengelola Pasar Sukaramai kembali menyulap pusat perbelanjaan tersebut menjadi kawasan Sukaramai Trade Center (STC) dengan 3 bagian. Selain pemugaran, pihak pengelola juga melakukan penambahan gedung menjadi tujuh lantai. Kepala Cabang PT MPP Riau, Suriyanto, kepada Riau Pos, Jumat (26/1) mengatakan, pemugaran serta pembangunan yang dilaksanakan pihaknya sudah dimulai sejak awal April 2017 lalu. Proses pemugaran pembanguan bekas kebakaran tersebut menjadi bangunan STC 1 itu, sudah mencapai 70 persen. “Kita fokuskan di STC 1 dulu, yang merupakan bangunan bekas kebakaran dulu. Untuk progresnya baru masuk ke pekerjaan arsitek
ke STC 1 dengan kondisi struktur bangunan sudah mencapai 70 persen. Jadi, kita menargetkan untuk finishing lantai ground floor atau lantai dasarnya itu sekitar akhir April nanti,â€? ungkapnya. Selain menambah bagian pada bangunan Plaza Sukaramai yang akan berubah nama menjadi Sukaramai Trade Centre (STC), pihaknya juga membekali bangunan tersebut dengan peralatan pengamanan modern. Seperti sprinkler yang dipasang di banyak titik yang berfungsi untuk mendeteksi panas. Apabila dalam ambang batas suhu tertentu, maka alat tersebut akan mengeluarkan cairan pemadam api. Selain itu, sebagai tempat penyimpanan air. Jika sewaktu-waktu diperlukan, pihaknya menambah ď Ž Baca Progres Halaman 27
MHD AKHWAN/RIAUPOS
ALAT BERAT: Beberapa alat berat sedang bekerja untuk pembangunan renovasi Plaza Sukaramai di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Selasa (23/1/2018).
Satpol PP Awasi Gelper Galaxy Game Laporan LUKMAN PRAYITNO, Kota PASCA dicabutnya izin operasi gelanggang permainan (Gelper) Galaxy Game di Jalan Kuantan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru, saat ini diawasi oleh petugas Satpol PP Kota Pekanbaru. Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Kaban Satpol PP) Kota Pekanbaru, Agus Pramono mengaku, bakal melakukan pengawasan sebagai tindak lanjut pencabutan izin gelanggang permainan (Gelper) Galaxy Games di Jalan Kuantan Raya. Sehingga Gelper tersebut tidak bisa beroperasi tanpa izin di Pekanbaru. Apalagi menurut Agus Pramono, bisa saja ada pelanggaran pasca pencabutan izin. Misalnya gelper tersebut membuat beroperasi diam-diam tanpa izin. Sehingga praktik perjudian di gelper tersebut kembali terulang. “Kami akan awasi. Jika sudah dicabut izinnya tentu tidak boleh dibuka lagi. Apalagi kalau sampai beroperasi kembali, nanti akan kami pantau secara berkala,â€? ujar Agus Pramono kepada Riau Pos, Sabtu (27/1). Ditegaskan Agus, jika ternyata dalam pengawasan pihaknya mendapati kembali gelper yang sudah direkomendasikan Polresta Pekanbaru tersebut beroperasi. Maka saat itu juga ia akan menurunkan tim untuk menutup secara paksa. ď Ž Baca Satpol Halaman 27
ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI
22
info.zetizenriau@gmail.com Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
Orang Tua Motivasi Berprestasi HAI Zetizen Riau, kali ini kita kedatangan salah satu gen Z Riau yang berprestasi. Yups Indonesia merupakan negeri yang kaya. Tidak hanya kekayaan alam dan kebudayaannya yang mempesona, prestasi anak muda Indonesia juga patut diakui keberadaannya. Bahkan, dunia telah mengakui hasil karya mereka. Well, gen Z satu ini ialah Imanda Shafira usia 18 tahun. Sekarang sedang berkuliah di Universitas Riau, telah sukses meraih juara 2 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) cabang Fishery Tingkat Nasional di Solo Tahun 2017.
SMAN 5 Raih Predikat Juara 3 Lomba Mie Sagu SISWA SMAN 5 terus ukir prestasi gemilang. Kali ini dengan raihan predikat juara 3 Mie sagu yang ditaja Dinas Pangan Provinsi Riau,beberapa waktu lalu. Iven Mie Sagu ini diikuti oleh tim SMAN 5 atas nama Adhila Yasmin, Salwa, Nabila, Silvina, Fiddin dan guru pembimbing mata pelajaran mulok Purwanti MPd. Salah satu peserta SMAN 5, Yasmin mengaku sangat bangga dan bahagia sekali dengan keberhasilan predikat sebagai juara tiga. "Ini momentum terbaik kami kemarin di akhir tahun. Di mana, usai ujian kami fokus mengikuti lomba mie sagu ini. Syukurlah kita raih juara tiga. Setiap tahun kita ikuti iven ini karena kami senang dan mie sagu ini banyak manfaatnya,’’ tuturnya. Dijelaskan Yasmin bahwa iven tersebut tujuannya agar siswa mengetahui cara atau teknik memasak mie sagu. Hal ini tentunya memberikan pembelajaran positif kepada generasi
muda untuk dapat lebih mengenal sagu sebagai salah satu pangan lokal. "Teknik memasak harus tahu, karena juga menjadi poin penilaian lomba ini adalah kebersihan, rasa penyajian. Selain itu tingkat kerapian dan hiasan masakan, yang menarik juga dapat melestarikan hobi kami dalam hal memasak ini,’’ imbuhnya. Kepala SMAN 5, Erani MM, berharap, dengan raihan prestasi gemilang tersebut agar terus tersalurkan bakat hobi memasak Mie Sagu. "Terima kasih kepada ananda kita yang sudah meraih predikat juara tiga. Semoga tahun depan dapat meraih predikat satu. Teruslah berprestasi,’’ harapnya. Selain itu pihak sekolah jugaselalu mendukung dan memberikan bimbingan setiap siswa. Baik yang punya hobi dan bakat di berbagai bidang, baik itu akademik maupun non akademik. Semangat berprestasi dan berkarya buat semua ananda SMAN 5," harap Erdani lagi.(r)
ZETIZEN RIAU POS
PENGHARGAAN: Tim Lomba masak Mie Sagu SMAN 5 dan guru pembimbing Mulok Purwanti MPd menunjukkan penghargaan usai meraih juara, belum lama ini. REDAKTUR: MARRIO KISAZ
Nama: Imanda Shafira
Fishery tingkat Provinsi Riau
da Campuran AKSIOMA kota
Panggilan: Manda atau Imanda.
Tahun 2017
Pekanbaru tahun 2013
Umur: 18 tahun
n Juara 2 Lomba Kompetensi
n Pemilihan Bujang Dara Kecik
Tempat dan Tanggal Lahir:
Siswa (LKS) SMK Cabang
Kota Pekanbaru Tahun 2016
Pekanbaru, 16 September 1999
Fishery Tingkat Nasional Tahun
n POPDA volly pasir Kota
2017
Pekanbaru
Prestasi yang pernah diraih:
n Siswa Berprestasi Provinsi
n Juara 1 Volly Ball Puteri PKA
n Juara 1 Lomba Kompeten-
Riau Tahun 2017
dan Bakso Fakultas Ekonomi
si Siswa (LKS) SMK cabang
n Juara 3 Badminton Gan-
Universitas Riau 2017
Nah, Imanda bercerita bahwa awalnya itu diseleksi tingkat kota/kabupaten masing-masing. Kemudian yang lolos diperlombakan tingkat provinsi juara 1 akan mewakili provinsi di tingkat nasional. “Tahun 2017 tuan rumahnya Solo, Jawa Tengah. Tahun 2018 tuan rumah LKS Nasional yaitu Mataram, Nusa Tenggara Barat.
“Kalau kita mendapat kan juara 1 di tingkat nasional kita akan mewakili Indonesia pada LKS SMK tingkat Internasional,” kata Imanda dengan nada santai kepada Zetizen Tim Riau. Saat ditanya Zetizen Tim Riau apa yang memotivasinya untuk terus berprestasi, ia menilai yang menjadi penyemangat adalah orang tuanya.
“Yang memotivasi yaitu kedua orangtua dan keluarganya. Karena orangtua selalu support, saat menjalankan suatu kegiatan dan setiap kegiatan yang saya lakuin selalu niatkan untuk kedua orang tua dan keluarga. Saya berharap bisa lebih baik lagi dan bisa membuat ayah ibu dan keluarga bahagia,’’ harap Imanda.(s/w/rio)
ZETIZEN RIAU POS
MALAM KESENIAN: Panitia Malam Kesenian SMA Cendana foto bersama usai acara, belum lama ini.
Journey to Treasure Island Ajang Kreativitas Siswa SEBAGAI Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), SMA Cendana Pekanbaru kembali menggelar Malam Kesenian (Malkes) Jumat dan Sabtu (19-20/1) tahun 2018. Kegiatan ini bertemakan ‘Journey to Treasure Island’. Program ini juga menjadi salah satu program tahunan sekolah dan rutin. Acara Malkes SMA Cendana Pekanbaru tahun ini ditaja di teater PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dan berlangsung selama dua malam, mulai pukul 20.00 WIB hingga tengah malam. Kegiatan yang diisi dengan berbagai kreativitas siswa dalam berkarya ini dihadiri seluruh keluarga besar Cendana. Journey to treasure island dibuka langsung oleh kepala SMA Cendana Dr H Mazuardi MPd dan Direktur Yayasan Pen-
didikan Cendana Riau Dr Deni Satria MPd. Dr Mazuardi MPd menyebutkan, sangat senang dengan malam kesenian atau malkes Cendana tersebut, sangat positif dan ajang kreativitas siswa."Saya apresiasi terutama pada panitia atau OSIS SMA Cendana tahun ini. Tahun ini pelaksanaan malam kesenian sangat baik, OSISnya kompak,’’ ungkapnya. Hal tersebut tambahnya adalah acara kreativitas seni anak-anak Cendana. Para siswa tersebut melakukan penampilan-penampilan dan menggelar iven-iven sekolah. ini juga sebuah proses pembelajaran, seperti apa mereka melakukan kegiatan, kemudian bagaimana mereka merancang sebuah kegiatan.
‘‘Itu semua bagaimana mereka proses belajar agar mereka terbiasa sehingga bisa tahu kreativitas siswa sampai di mana. Di sini peran dari orang tua dan para alumni dinantikan juga. Momen seperti ini sangat dinantikan para alaumni dan orang tua," tutur Dr Mazuardi MPd kepada Zetizen Tim Riau didampingi Waka Kesiswaan, Lendrawati. Menurutnya, malam kesenian tersebut ada sedikit berbeda. Karena acara semakin semarak dihiasi dengan kabaret, teater, band, akustik dance, tari tradisi, musikalisasi puisi. "Penampilan kabaret kali ini hanya kelas 12, bedanya ada teater Makyong dengan judul 'Risau". Dimana Makyong diperankan 5 siswa dan dilombakan. Untuk
pemenang mendapatkan hadiah uang pembinaan, sertifikat dan tropi,’’ urainya lagi. Selain itu, yang menjadi malam spesial adalah penampilan bintang tamu Freza dan Friend band. Sementara itu, Waka Kesiswaan Lendrawati berharap malkes terus menjadi iven besar Cendana. Sehingga dapat berperan positif dalam menunjukkan ajang bakat dan seni siswa "Malam ini saya ucapkan terima kasih banyak terhadap seluruh panitia. Semua panitia malam ini mantap dan oke banget. Diharapkan dengan malkes malam ini semua siswa Cendana dapat percaya diri menampilkan kreativitas yang terbaik dalam malam kesenian 2018," harapnya lagi.(r/w)
SMAN 7 Hidupkan Potensi Seni Siswa dengan Teater SMAN 7 Pekanbaru terus melakukan terobosan demi mengembangkan potensi dan bakat para siswanya. Tidak hanya bidang akademik tetapi juga non akademik. Bicara mengenai potensi non akademik, SMAN 7 juga melakukan gebrakan di bidang seni teater. Theater Ketjik, begitulah nama tim teater asal SMAN 7. Telah berdiri sekitar lima tahun dan biasa membawakan teater tradisi yang berisikan kisah sosial penuh nilai moral, serta disempurnkan dengan tarian tradisional hingga menghasilkan tampilan yang apik . Berbagai prestasi sukses dituai tim Theater Ketjik seperti Juara 1 tingkat Provinsi Riau, Juara 1 Bulan Bahasa UIR 2016 dan 2017. Juara 3 perlombaan kreativitas Hilo, kemudian yang terbaru Juara 1 iven Zetizen Vaganza 2017. Kepala SMAN 7, Hj Adrias mengaku sangat mengapresiasi raihan tim Theater Ketjik dan memberikan dukungan penuh bagi mereka.
TEATER : Theater Ketjik foto bersama usai meraih juara 1 dalam iven Bulan Bahasa UIR 2017, barubaru ini.
ZETIZEN RIAU POS
“Bangga tentunya dengan prestasi yang dicapai. Pihak sekolah juga mendukung penuh untuk para siswa yang ingin mengembangkan diri.Semoga kedepannya lebih baik lagi,” tutur Hj Adrias.
Hal senada juga dikatakan ketua Theater Ketjik, Fitria Agustina. Ia menilai rahasia sukses dalam prestasi ialah giat berlatih dan kemauan yang besar. “Yang terpenting usaha dan
kerja keras lalu jangan mudah puas, walaupun sedang tidak ada jadwal nampil tapi kami tetap berlatih. Seperti olah tubuh, olah vokal, dan olah rasa,” jelas Fitri.(y-n) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos
ď Ź info.zetizenriau@gmail.com ď Ź Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
AHAD, 28 JANUARI 2018
Petuah Orang tua pada Anaknya Di kelopak matamu kupandang lengkungan pelangi merekah Alismu bukan lagi semut beriring bak peribahasa katakan Wajahmu delima tapi bukan Humaira Gigimu tertutup pagar pagar kekufuran Nikmat mana lagi yang mau kau kufurkan? Tubuhmu bak nyiur terdampar di jalanan Melambai:walau angin sedang tidur sementara panas terbangun Ayat mana lagi yang akan kau dustakan? JUNIAR SINAGA Alumni Universitas Islam Riau, Jurusan Pendidikan Biologi.
Kalam kalam Ilahi kiranya kau baca kembali, Nak Jangan zaman melindasmu hingga subur dalam kufur Ikat titah Rabbmu, Nak Berita Untuk Tuhan /1/
Tuhan, kulihat bocah kecil memetik gitar kecil mungil Mendekati tubuh kekar gemar membaca koran Lirik lirik perihnya belum bersuara Lima jari lelaki kekar itu bak kipas: melambai ke kiri kanan /2/ Tuhan, kusaksikan wanita paruh baya duduk manis di pinggir jalan Diam membolak balik rejeki Tak peduli ocehan kendaraan yang lalu lalang Tuhan, kulihat bocah kecil duduk di samping wanita itu Kepalanya bersarung bunga bunga Tuhan, mataku memandangi penuh tanya:sirna /3/ Tuhan, negriku ini kaya Tapi masih banyak peminta minta
Tuhan, negriku ini subur Tapi masih banyak yang menyesali nasi telah menjadi bubur Hujan Dalam Doa /1/ Titik titik hujan menyerbu lalat lalat yang bertengger Bocah kecil berpayung koran Menjajakan sisa penghasil recehan Petir memanggil dari balik awan Membubarkan keramaian bak majelis pernikahan /2/ Pada sudut berbeda Aku menatapi sosok tua renta Mendorong gerobak bersama cucunya: bergantian Menyeka sisa sisa hujan di kening kerutnya Mengeringkan basah yang tak ada habisnya
23
/3/ Tuhan, jika doa adalah senjata mukmin Maka izinkan aku lafazkan amin Jika hujan adalah tetes keberkahan Izinkan aku lantunkan alquran Mencintai Pagi Aku terjaga dari ribaan pagi Mengemas sepasang mata gumal Menghamparkan sajadah di punggung lantai yang menggigil Aku menyibak sajak penyejuk roh Derai menggenangi cekungan mata Menilik abai lalu dosa Mengabui dengan doa Aku ingin mencintai pagi Meneroka musim dengan sembahyang Aku ingin mencintai pagi Laksana seruan yang memangku fajar
Perempuan Salai
QONITAH RIFDA ZAHIRAH Siswa Kelas X MAN 2 Pekanbaru
“MAK! Ini sampai kapan diasapkannya?� tanyaku pada emak yang asyik membersihkan sisa ikan di belakang. “Tunggu saja! Sedikit lagi emak ke sana!� kata emak menyambut sahutanku. Aku kembali berjongkok, menunggui ikanikan ini hingga bunyi menggerit kayu tanda emak memijaknya terdengar. “Sudah sana, mukamu sudah keling begitu. Mandi sana, setelah ini bantu emak mengemas ikan-ikan salai ini ya,� kata emak sambil mengangkat ikanikan dari pengasapannya. Aku tersenyum dan masuk ke dalam rumah. Rumah papan yang hanya diisi oleh aku, dan emakku sipenjual ikan salai. Pagi buta aku telah siap, dengan seragam SMA, jilbab yang kujarum ke samping, tas sederhana dipundakku, serta seratus kemasan ikan salai yang hendak kutaruh di kedai atau swalayan kecil. Setiap pagi kebiasaanku selalu begitu. Ketika tugas telah dituntaskan, saatnya aku pergi ke sekolah. “Selamat pagi perempuan salai!� kata dua orang laki-laki yang tengah berjalan kearahku sambil melambaikan tangannya. Ah, mereka lagi. Itu yang ada dalam benakku. Ardi dan Andri, itu nama mereka. Panggilanku di sekolah adalah ‘Perempuan Salai’ karena aku sering tertangkap oleh mereka sedang mengipas-ngipas ikan salai, serta karena emakku penjual ikan salai. Jujur, aku tak malu, dengan diriku ataupun ibuku. Walaupun di sekolah mereka semua menganggap rendah status sosialku. Tapi, aku sekolah untuk belajar, bukan untuk memamerkan status sosial, iyakan? Kerap kali aku menjadi bahan candaan untuk seluruh anak-anak satu sekolah. Tak apalah, biarkan saja. Tak jarang Andri ataupun Ardi datang ke hadapanku, membawa ikan salai buatan emakku, awalnya aku senang mereka memperlihatkan-
nya padaku, namun setelahnya. “Ini namanya ikan salai, Rom,� kata Ardi. Aku mengangguk. “Dan ini makanan khas Riau, kota kita,� lanjut Andri. Aku mengangguk lagi. “Kalau gitu makan saja,� kataku kepada mereka “Kampungan!� kata mereka bersamaan. Seketika, semua ikan salai yang mereka beli tadi, mereka serakkan dan diinjaknya ikan salai tersebut. Aku kaget, untuk apa mereka membelinya, jika akan mereka buang seperti ini? Sebenarnya itu bukan hal yang rumit. Toh, yang dapat untung juga aku dan emakku, tapi masalahnya. Mereka seakan menginjak budaya tempat mereka berpijak! Aku terduduk dan berusaha memunguti sisa ikan salai itu, rasanya sakit, tapi tidak berdarah. Melihat bangsa sendiri tak menghargai warisan budayanya. Aku masuk ke kelas ketika kelas masih ribut-ributnya. Seperti biasa, aku duduk di paling belakang dan selalu mendapati hinaan-hinaan yang teramat menyakitkan yang tertulis di atas mejaku. Aku memandangi semua teman-teman sekelasku, mereka semua memiliki status sosial yang tinggi. Anak pejabat, anak guru, atau anak seorang pemilik perusahaan yang cukup besar. Mereka semua sangat mampu dari segi ekonomi, mereka mampu membeli apa saja yang mereka inginkan. Pakaian mahal? Sepatu? Atau bahkan alat perias diri? Mereka punya semua itu. Kemudian aku melihat pada diriku sendiri. Cukup kontras perbedaannya. Aku berusaha tersenyum. Mengalihkan pikiran dengan mencoba membahas soal pelajaran selanjutnya, tapi aku juga lapar. Aku mengeluarkan kotak pensil bermotif songket serta bekal lakse yang kubeli di kedai tadi. Seketika semua pandangan tertuju padaku, bukan pandangan antusias atau
berbinar. Melainkan pandangan menjijikkan, banyak yang memicingkan mata ke arah kotak pensil dan bekalku, apalagi yang salah? Salah satu dari mereka melangkahkan kakinya kearahku, Vina, dia yang paling kaya di antara anak kelas kami. Aku masih diam dengan memegang kotak bekal lakse ditanganku. Vina mengambil kedua kotak pensilku, dengan tangan membentuk posisi seakan memegang sampah, aku sudah lumrah dengan hal itu. “Guys‌ what is this? Ewh!â€? katanya sembari melemparkan kotak pensil itu ke lantai. “Sumpah kampungan, mana zaman lagi ngikutin budaya-budaya kayak gitu! Riau udah berubah tahu?! Motif songket kayak gini, cocoknya untuk nenek-nenek sama kakek-kakek!â€? katanya sarkas dengan tawa dari teman-teman yang berada di belakangnya. “Dan ini apaan? Kayak cacing sumpah geli!â€? katanya kepada bekal lakse yang sedang kupegang. Tiba-tiba saja, Vina memukul bekalku hingga laksenya berserakan di mukaku. Untuk kedua kalinya, teman-temanku tertawa kencang. Sudah dua hari yang lalu semenjak mukaku tertumpah bekal oleh Vina. Hari ini, tak disangka ada tamu istimewa yang datang ke sekolahku. Bule. Tepatnya guru bule. Seluruh siswa satu sekolah gempar terhadap kedatangan guru bule yang katanya akan magang di sekolahku. Ini baru yang pertama kali ada pertukaran guru di sekolah kami. Aku selalu tak pernah bisa menyapa bule itu, selain karena hanya mengajar kelas dua belas, bule itu juga selalu dikerumuni siswi-siswi kelas sepuluh yang penuh sesak dan pengap. Serta perintah Vina untuk jangan muncul dihadapan bule agar tidak mempermalukan nama kelas. Ini menjelang dua bulan masa habis magangnya di sini,
namun aku tak pernah sama sekali berbicara dengan bule tersebut. Aku duduk di taman sekolah. Memegang bekalku sambil memakannya secara perlahan. Tiba-tiba ada seseorang yang duduk di sampingku, malas menatapnya, aku hanya melanjutkan makan. “Saya tidak pernah melihat kamu, apakah kamu murid baru?� Aku kaget dan mendapati pak guru bule yang sedang duduk sambil mengarah kepadaku. Aku gelagapan, berusaha dengan cepat menguasai diri. “Tidak, pak. Saya bukan murid baru,� kataku berusaha tersenyum. “Apa ini? Saya ingin mencobanya,� tanya pak guru bule tentang bekal yang kubawa. “Ini ikan salai pak, makanan khas Riau. Boleh saja, tapi ini bekas saya pak,� kataku berusaha sopan. “Tidak apa-apa, saya minta satu potong yang belum kamu makan, saya penasaran,� kata pak guru bule itu. Aku menyerahkan sepotong ikan yang masih bersih dari tanganku. Pak guru itu memakannya. Raut wajahnya sedikit berubah, membiasakan diri mungkin? Hingga matanya membelalak. “It’s so amazing!! I like it so much!� kata pak guru itu. Aku kaget dan bahagia karena pak guru bule menyukai makanan khas tanah kelahiranku ini. “Benarkah pak? Ini emak saya yang membuatkannya, ia seorang pembuat dan penjual ikan salai,� kataku girang dan sungguh berbinar. “Benarkah? Kalau begitu, saya akan membuka usaha ikan salai ini di negara saya ketika saya kembali,� kata pak guru tak kalah antusias. “Bagaimana caranya pak? Apa bapak tahu caranya?� tanyaku. “Pertemukan saya dengan emak kamu besok sepulang sekolah, saya akan membicarakan
mengenai hal itu,� kata pak guru senang. Aku hanya mengangguk dan menyetujuinya. Pak guru bule belajar banyak tentang pembuatan salai. Sedangkan aku diajarkan banyak hal tentang pengemasan dan pemasaran. *** Perpisahan itu adalah konsekuensi dari pertemuan. Walau perih berpisah dengan pak guru bule itu, namun energi semangatnya mengembangkan usaha salai telah mendarahdaging dalam dagingku. Berkat bantuan uang dan semangat dari pak guru bule. Aku bisa membeli sebuah telepon genggam baru. Kata emak, bagaimana kalau ikan itu kami jual secara online saja. Aku pun menyetujuinya. Awalnya memang sedikit yang membeli, tapi kami tak pernah menyerah. Di sosial media, kami tak memiliki saingan. Semakin hari, semakin banyak yang membeli dan banyak testimoni positif yang kami terima, bahkan ada beberapa yang katanya ingin berkunjung ke Riau melihat langsung proses pembuatan makanan khas Riau tersebut. Ekonomi keluargaku berangsur membaik. Hari-hariku adalah semangat menyambut hari. Aku yakin dengan makna keberhasilan berbanding lurus dengan kerja keras. Ketika sedang asyik berseluncur di internet. Ada satu artikel menarik yang membuatku ingin membacanya. Di sana terpampang foto pak guru bule, istri dan anaknya, serta sebuah restoran di belakang sebagai latar. Restoran itu memiliki lambang berbentuk seperti ikan. Aku tersenyum, membaca lebih lanjut mengenai isi artikel itu. Hingga yang paling membuatku haru adalah, pak guru bule berterimakasih kepadaku dan emakku, serta seseorang yang telah menciptakan budaya seunik ini. “Terima kasih perempuan Salai,� ucap tulusnya. Aku terharu.
KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dengan size diiatas 100kb dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.
Komunitas Menulis Siswa
RIKI UTOMI Guru SMAN 3 Tebingtinggi Selatpanjang
ď Ž REDAKTUR: MARRIO KISAZ
PENDIDIKAN sangat penting dalam menumbuhkan karakter manusia. Dalam prosesnya banyak cara yang dapat dilakukan. Penumbuhan karakter salah satunya dengan mengembangkan kreativitas literasi. Mengapa literasi? Karena kegiatan ini memberikan pengaruh positif bagi siswa di sekolah. Sebab literasi kreativitas mendasar dalam dunia pendidikan. Kegiatan literasi sebuah kreativitas yang menyenangkan karena dapat memumbuhkan potensi intelektual. Literasi dewasa ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pada program pemerintah yang menginginkan generasi Indonesia menjadi generasi gemar membaca dan menulis. Upaya baik pemerintah ini sebagai bentuk keprihat-
inan karena saat ini generasi kita—seperti juga kata Taufiq Ismail—sangat jauh dari “tradisi� membaca dan menulis. Ali bin Abu Thalib r.a. mengatakan, “Ikatlah ilmu itu dengan menuliskannya�. Ungkapan kalimat tersebut menjadi penting untuk kita renungi. Ilmu yang didapat sebaiknya tidak hanya disampaikan secara lisan, tetapi hendaklah juga dituliskan. Hal ini berpengaruh kepada orang lain yang nantinya membaca pemikiran dari seseorang dan nantinya akan menjadi estafet karena seseorang yang membaca akan tergugah untuk menuliskannya kembali. Hal itulah yang membuat ilmu pengetahuan menjadi berkembang. Maka dalam menumbuhkan kreativitas budaya literasi di se-
kolah, tentu merupakan urgensi. Pemerintah dalam hal ini telah memiliki program yang terencana, seperti setiap pagi sebelum memulai pembelajaran akan diadakan kegiatan membaca buku (di luar buku teks pelajaran) selama lima belas menit. Dari kegiatan yang dicanangkan pemerintah itu, adapun bentuk kreativitas literasi yang lain yang dapat dilakukan adalah dengan membentuk sebuah komunitas menulis. Mengapa komunitas menulis? Menurut hemat penulis, komunitas umumnya bersifat kecil, yang hanya diisi oleh beberapa orang. Beberapa orang inilah yang benar-benar memiliki minat besar dalam menulis. Dalam kegiatan komunitas menulis, siswa diberikan materi tentang bagaimana langkah-lang-
kah menulis. Dengan pertemuan tiap minggu satu atau dua kali. Baik tentang menulis karya fiksi atau ilmiah. Pokok bahasannya dimulai dengan hal-hal awal dalam menyusun sebuah karangan. Hasil tulisan itu, berikutnya diserahkan kepada guru untuk dikoreksi tentang diksi, kepaduan kalimat, tanda baca, penulisan judul, dan kohernsi paragrafnya. Pertemuan berikutnya diserahkan kembali ke siswa. Pertemuan berikutnya, pembahasan materi dengan materi baru dalam bentuk dan cara aktivitas yang sama. Selain aktivitas tersebut, hasil dari tulisan (karangan) mereka yang baru “protoipe� itu tetap dibacakan sebagai bentuk apresiasi. Siswa satu-persatu tampil ke depan kelas membacakan karya mereka.
Setelah pertemuan materi-materi menulis selesai, masing-masing siswa diharapkan telah memiliki satu atau dua karya tulis (fiksi atau non fiksi) yang akan disetorkan guru untuk kembali dikoreksi. Kali ini tidak diserahkan kembali ke siswa, tapi sebaiknya diseleksi untuk kemudian dikirimkan ke media massa, seperti koran yang ada rubrik tulisan untuk remaja. Apabila diantara karya mereka ada yang dimuat, maka koran yang memuat karya itu hendaklah digunting untuk ditempelkan di majalah dinding. Penempelan karya tersebut yang telah dimuat media cetak akan terasa lebih berbeda kesannya daripada yang masih dalam bentuk print out. Selain itu, siswa bisa mendapatkan honor hasil menulis dari karya mereka yang telah dimuat. *** ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
KOMUNITAS
24
KOMUNITAS LINDUNGI HUTAN FOR RIAU POS
AKSI: Anggota Komunitas Lindungi Hutan melakukan aksi sosialisasi dalam kegiatan Pekanbaru Heritage Walk di Pekanbaru, belum lama ini.
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
KOMUNITAS LINDUNGI HUTAN FOR RIAU POS
TUNJUKKAN SPANDUK: Anggota Komunitas Lindungi Hutan menunjukkan spanduk launching relawan di Pekanbaru, baru-baru ini.
Komunitas Lindungi Hutan Riau
Peduli Lingkungan dengan Positif S?
SI Mau EK
B
i-
omun unya k ru: yang p -kamu nya rubrik ba u m a k u Buat u Pos p tas, Ria
! NITAS
KOMU
a smu bis munita dan ko Riau Pos. u m a K edaksi di EKSIS Sekretariat R M 10,5 i: K g s n u ta b n u ra h b Silakan , Jl. HR. Soe nbaru. a os Riau P Panam, Pek 572) 126871 AZ (08 il ke IO KIS a R m R e A M irim atau K s@gmail.com upo forus.ria
FOTO BERSAMA: Anggota Komunitas Lindungi Hutan berfoto bersama saat mengunjungi objek wisata Ulo Kasok di Kampar, belum lama ini.
KOMUNITAS LINDUNGI HUTAN FOR RIAU POS
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
ERAGAM hal positif dapat diwujudkan sebagai kecintaan terhadap lingkungan. Begitu juga dengan menyatukan kesepahaman mengenai semangat menjaga dan melestarikan lingkungan dan hutan di Provinsi Riau. Siapa sangka ternyata pecinta lingkungan juga ada komunitasnya. Misalnya seperti kampanye positif mencintai dan melindungi Hutan. Hal ini menjadi salah satu semangat dari Komunitas Lindungi Hutan Riau. Komunitas Lindungi Hutan Riau didirikan pada 1 Januari 2018 oleh CEO lindungihutan. com Hario Laskito. Dan semangat itu sampai ke Riau. Yayat Setiawan ditunjuk sebagai Ketua atau founder lindungi hutan Riau dan sekitarnya. Sementara lindungi hutan berpusat di Semarang. Komunitas ini telah bekerjasama dengan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan serta kominfo. Komunitas ini juga terus melakukan kampanye kecintaan lingkungan secara positif. Banyak program kerja komunitas Lindungi Hutan Riau yang telah disusun seperti pembibitan. ‘’Lindungi Hutan Riau ingin peduli lingkungan lewat aksi dan edukasi. Seperti sosialisasi ke sekolah dan kegiatan positif lainnya. Tujuannya untuk membentuk tim peduli hutan dan lingkungan, membangun relasi antara dinas dengan komunitas pecinta lingkungan hutan,’’ tuturnya kepada sahabat for us Riau Pos, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, komunitas ini juga ingin menciptakan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang peduli lingkungan. Serta mengajak relawan menjadi pecinta alam dengan menjelajah darat dan laut. “Cara kita sebagai manusia yang bisa kita lakukan yaitu membantu, merawat dan menjaga satwa di hutan. Ini telah kami laksanakan jauh sebelum komunitas ini dibuat” ujar Founder LH Riau, Yayat Setiawan. Saat ini jumlah relawan yang telah terdaftar menjadi anggota berjumlah 60 relawan dari berbagai pelosok di sekitar riau. Bagi teman-teman yang ingin menjadi relawan bisa dapatkan infonya melalui instagram @lindungihutanriau.(t-sf/rio)
TATA LETAK: SYUKRI
FEATURE
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
25
KOLEKSI PRIBADI FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Boby Ikhwan Prasetya (kanan) berfoto bersama dengan tim gamer dari Indonesia yang berangkat ke Cina.
Berkat Hobi, Wakili Indonesia
Main Game sampai ke Cina Tidak pernah terbayang sebelumnya akan menapakkan kaki di Cina. Namun perjalanan hidup dan pengalaman telah menuntunnya sampai ke negeri tirai bambu tersebut. Berawal dari hobi bermain game online di gadget-nya, mimpi itu menjadi kenyataan. Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Pekanbaru
KISAHNYA berawal ketika sebuah meteor misterius jatuh dari langit dan mengakibatkan ribuan korban di dunia yang juga menuju ke hari kiamat ekstrim. Peristiwa jatuhnya meteor itu secara resmi disebut NT7-core landing event. Kemudian terjadi perang antar dua pasukan yaitu Allies melawan Rebels. Banyak sekali peristiwa yang menegangkan dan perang pun muncul. Game ini bercerita tentang perjuangan manusia, maka game inilah yang membuat pemainnya larut seakan-akan menentukan nasib manusia di masa depan dengan berperang. Bahkan setelah perang selesai, masih muncul makhluk asing, dan kedua pasukan bertahan untuk mengalahkan dan bertahan hidup agar tidak terinfeksi bio ghost dan menjadi mutan. Demikian cerita Boby Ikhwan Praseyta menerangkan game Crisis Action yang dimainkan di- gadget miliknya dan akhirnya mengantarkan dia ke Cina. Pemuda yang kuliah di Universitas Lancang Kuning ini tertarik dengan game perang. Dia dan teman-temannya membuat kelompok atau yang disebut dengan klan dalam game Crisis Action. Boby, remaja kelahiran 16 Oktober 1993 lalu itu akhirnya menjadi juara game FPS Crisis Action mobile. ‘’Saya orang Pekanbaru yang juara dan berangkat ke Cina
15 Januari 2018 lalu. Di Cina saya mewakili ASEAN dengan peserta lainnya. Tim kami ada dari Thailand, Malaysia dan Singapura. Di sana kami ikut turnamen offline melawan negara Taiwan dan Cina di Kota Shanghai,’’ ujarnya. Diceritakan Boby, awalnya sebelum berangkat ke Cina, dia dan rekan-rekannya mengikuti turnamen Indonesia Games Championship di Jakarta tepatnya di Balai Sarbini. ‘’Setelah tim saya menang juara online Asia, kami ikut turnamen offline di Jakarta. Kami masuk lima besar di turnamen offline. Di Cina, turnamennya live di youtube pada 16-22 Januari lalu’’ ujar Boby. Yang mewakili Indonesia ke Cina ada dua tim. Mereka berkumpul di Jakarta dan sama-sama berangkat ke Shanghai. Sesampai di Shanghai, mereka langsung dijemput di bandara oleh Manajer dan staf Hero Game dengan bus. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Hotel Sky Rainbow Shanghai. Di sana sudah berkumpul semua 10 tim dari Cina, 2 tim dari Taiwan, dan 1 tim Thailand, 1 tim Malaysia, dan Indonesia diwakili dua tim. ‘’Kami langsung ke arena tempat pertandingan berlangsung. Turnamen HPL di Cina ini juga ditayangkan langsung di Youtube dan juga televisi Swasta di Cina. Di Asia Tenggara sendiri live youtube HPL,’’ sebut Boby. Di sana mereka mengikuti banyak kegiatan seperti turnamen, pengenalan mode game baru survival dari Hero Game serta jalan-jalan keliling Kota Shanghai. ‘’Pokoknya menyenangkan,’’ sebut Boby. Menurut Boby, awalnya dia hanya iseng bermain game Crisis Action FSP di gadget-nya karena melihat teman-teman asyik bermain game itu. ‘’Saya mencoba bermain game, dalam sehari saya
bisa main dua jam sebelum tidur. Pada turnamen season 7, saya dan teman-teman yang juga alumni dari SMA 9 Pekanbaru ikut berpartisipasi dalam turnamen yang digelar Hero Game Crisis Action Indonesia online. Pada season 7 ini kami berhasil menjadi juara turnamen online se-Asia. ‘’Nama tim kami Kudokalam. Kami juara Hero Game Crisis Action Indonesia online se-Asia,’’ ungkap Boby. Setelah menjuarai turnamen online se-Asia, mereka mengikuti turnamen offline Indonesia Games Championship di Balai Sarbini Jakarta. Pada turnamen ini mereka berada di peringkat tiga. ‘‘Kemudian, ada turnamen Race Of Champions online, tim kami juara setiap season-nya,’’ ujarnya. Selanjutnya, mereka dipertandingkan kembali dan empat tim yang menang berangkat ke Shanghai Cina mengikuti turnamen se- ASEAN ditambah perwakilan Taiwan dan Cina. Mereka dibiayai langsung oleh Hero Game. ‘’Akhirnya saya memenangkan turnamen dan lolos ke Cina dengan tim Bloodkill dari Indonesia. Tiga tim lain yang pergi ke Cina yaitu Mobadari Indonesia, WoE dari Malaysia, SignatureThailand dari Thailand,’’ ujarnya.
KOLEKSI PRIBADI FOR RIAU POS
BERPOSE: Boby Ikhwan Prasetya berpose di arena turnamen games di Shanghai.
Bercerita tentang timnya, menurut Boby, awalnya Kudokalam dari tim Rebels itu hanya klan biasa saja. ‘’Kami tidak menyangka kami bisa tembus peringkat 5 top clan di server rebels dari 10 ribu lebih clan yang ada. Kami pernah menang turnamen online se-Asia di dua level berbeda pada Season 7 Crisis Action. Sampai saat ini di server rebels, tim Kudokalam masih dijuluki tim idola atau legend team bagi para seluruh player Crisis Action. Dan saya tidak sendiri perwakilan Kudokalam ke Cina, ada Dimas dan Resy,’’ kata Boby. Disebutkan Boby Game Crisis Action tersebut sudah dirilis sejak akhir 2015. Kelebihan dari game ini adalah para gamer dapat memilih
mode dalam pertempuran seperti mode bomb mission, mode team, mode hunt, mode abssy, mode zombie, mode survival. ‘’Karena banyaknya mode dalam game ini maka semakin seru dan tidak membosankan. Ditambah lagi game ini memiliki desain grafis yang bagus dan para pemain juga dari berbagai negara,’’ sebut Boby. Soal manfaat bermain game, Boby mengatakan game Crisis Action ada turnamen setiap dua bulan sekali. ‘’Kalau bisa menjuarai turnament, maka akan bertanding turnamen World Championship (kelas dunia) di Cina. ‘‘Semua biaya tanggung oleh Hero Game yang meluncurkan game ini di Cina,’’ kata Boby. Bagi penghobi game perang dan
tembak-tembakan, menurut Boby game di Crisis Action ada banyak sekali jenis senjatanya. ‘’Dan senjata yang paling saya sukai assault rifle yaitu Dark Knight. Crisis Action adalah real-time eSports FPS mobile game yang dimainkan lebih dari dari lima juta gamer dari seluruh dunia. Boby juga bercerita, di Cina, gamer sudah seperti atlet e-sports dan mereka sudah mempunyai pelatih dan juga kantor sendiri sebagai tempat latihan. ‘’Juara pada turnamen di Shanghai ini Taiwan dan mereka dapat hadiah sebesar Rp500 juta. Kami hanya sampai peringkat ke sembilan. Lumayan, dapat 1.500 dolar Amerika Serikat dan sebelumnya juga sudah dapat 1.200 dolar Amerika Serikat,’’ kata Boby.***
KOLEKSI PRIBADI FOR RIAU POS
KOLEKSI PRIBADI FOR RIAU POS
JUARA: Boby Ikhwan Prasetya bersama gamer asal Pekanbaru Kudokalam yang sukses menjadi juara Asia.
MAIN GAMES: Boby Ikhwan Prasetya sedang bermain game Crisis Action.
KOLEKSI PRIBADI FOR RIAU POS
SHANGHAI TOWER: Boby Ikhwan Prasetya berfoto di Shanghai Tower Cina sebelum mengikuti turnamen. REDAKTUR:AGUSTIAR DENNI ANDRIAN REDAKTUR:
KOLEKSI PRIBADI FOR RIAU POS
TIBA DI SHANGHAI: Seluruh gamer Asia Tenggara berfoto bersama saat tiba di Shanghai. TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
26
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
Energi Terbarukan yang Terlupakan Harga bahan bakar minyak terus merangkak naik. Cadangan sumber energi semakin menipis. Sudah saatnya bangkit dengan beralih ke energi terbarukan sebelum semakin terlupakan. Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru
N
EGERI ini memiliki nama besar sebagai salah satu daerah yang kaya akan sumberdya alamnya, begitu juga sumber bahan bakar energi. Hanya saja, hal ini tidak bisa menjadi jaminan untuk dapat terus memenuhi keperluan aktivitas masyarakat dan pembangunan yang terus menggeliat seiring perkembangan zaman. Tinggi keperluan akan pasokan energi membuat energi yang berasal dari bahan bakar fosil semakin berada di ambang krisis. Kondisi itu menjadi tantangan besar dalam aspek ekologis. Hal ini dikarenakan pasokan energi yang terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Pemerhati Lingkungan Prof Tengku Dahril menilai persoalan energi terbarukan sudah harus menjadi perhatian bersama. Karena tanpa disadari pasokan energi dari bahan yang tidak terbaharukan terus mengalami penurunan kuantitas dan tentunya sudah sangat mengkhawatirkan. ‘’Berdasarkan hasil kajian banyak sekali energi terbarukan yang bisa kita gali di Riau. Ini yang jangan sampai terlupakan. Misalnya energi tenaga surya yang sangat mungkin untuk dikembangkan,’’ urainya saat berbincang dengan Riau Pos, akhir pekan lalu. Selain itu tambah Dahril, Provisi Riau memiliki pasir silika di Rupat yang bisa dijadikan sebagai solar sel tenaga surya. Hanya saja potensi pengembangan pasir silika sebagai alternative energy terbarukan belum dimanfaatkan secara optimal. ‘’Di lain pihak kita mengimpor solar sel dari China yang digunakan sebagai penerangan. Maupun
DOK RIAU POS
GAMBUT: Warga melewati kawasan gambut yang memiliki potensi menjadi salah satu energi terbarukan yang ramah lingkungan.
DEFIZAL / RIAU POS
MELINTAS: Pekerja melintas di pembangunanan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2x100 MW yang berada di kawasan Industri Tenayanraya (KIT) Pekanbaru, belum lama ini.
sebagai penggerak mobil dan sepeda motor listrik yang juga sudah berhasil kita buat prototipenya bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Riau, UIR dan berbagai perguruan tinggi di Riau,’’ imbuh mantan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau itu. Diakuinya, Riau memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan sebagai alternatif energi terbarukan. Hanya saja kendala yang masih sering ditemukan adalah hasil temuan perguruan tinggi tidak ada atau belum ada perusahaan yang tertarik utk membangun pabriknya. ‘’Dunia usaha pada umumnya tidak punya modal sendiri jadi harus menggunakan jasa perbankan dengan bunga di Indonesia sangat tinggi. Jadi para pengusaha banyak yang belum berani berinovasi karena takut rugi untuk mengembangkan energi ramah lingkungan tersebut,’’ tuturnya.
Sebagai solusi, tambah Dahril, perlu ada sinergitas dan perlu ada kerja sama antara pemerintah dunia usaha dan perguruan tinggi. Khususnya untuk memanfaatkan hasil inovasi yang ditemukan oleh peneliti di perguruan tinggi di negeri ini. Guru besar Universitas Riau itu menilai, kalau di luar negeri seperti Jepang, Jerman dan Malaysia, hasil inovasi perguruan tinggi benar-benar dimanfaatkan oleh dunia usaha. Dimana pada awalnya memang difasilitasi atau dimediasi oleh pemerintah untuk mengembangkan hasil inovasi tersebut. Sementara kondisi itu sangat berbeda dengan yang ada di Riau. Dimana, hasil kajian yang sejatinya dapat menjadi salah satu semangat pengembangan hal positif baru tidak mendapat support dari stakeholder terkait. ‘’Contoh konkrit adalah hasil penelitian saya yang bisa me-
numbuhkan chlorella dengan menggunakan limbah cair pabrik kelapa sawit. Sayangnya setakat ini belum ada satupun pengusaha pabrik kelapa sawit yang bersedia minindaklanjutinya untuk membangun pabrik tepung chlorella dgn menggunakan limbah cair tersebut,’’ urainya. Apalagi tambahnya, saat ini kebutuhan energi dunia semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan masyarakat modern. Di lain pihak cadangan sumber energi tak terbarukan semakin menipis. Makanya perlu ada solusi untuk jangka panjang. Sementara itu yang tidak bisa terpisahkan, tambah Dahril adalah sisi lain kerusakan lingkungan karena penggunaan energi yang tidak terbarukan. Yakni peningkatan emisi karbon di udara yang menimbulkan panas global dan perubahan iklim telah mengancam masyarakat dunia secara
nyata. Salah satu solusi yang sedang menjadi perhatian dikalangan akademisi dan stakeholder terkait adalah diversifikasi energi. Langkah ini diyakini dapat menjadi solusi untuk menekan laju krisis energi. Diversifikasi energi dapat dilakukan secara bertahap dan signifikan. Banyak sumber energi baru di Indonesia yang belum diperhatikan untuk dikembangkan. Beberapa alternatif mulai dikembangkan sebagai solusi menjawab ancaman krisisi energi tersebut. Salah satu potensi energi terbarukan yang dapat dikembangkan di Riau juga berasal dari gambut. Potensi ini juga dapat menjadi alternatif dalam mengeliminir krisis energi yang sudah di depan mata. Gambut merupakan salah satu pilihan sumber energi baru yang potensinya besar. Apalagi luas lahan gambut di Indonesia menempati urutan keempat terluas di dunia, begitu juga di Riau yang sebagian besar tergolong kawasan gambut. Dalam implementasinya, gambut setebal 2 meter dengan luas 7.500 hektar saja bisa menghasilkan listrik 120 megawatt selama 20 tahun. Listrik yang dihasilkan itu berkisar seperlima dari konsumsi energi listrik per kapita pengguna listrik Indonesia. Tidak hanya itu, potensi biogas juga bisa menjadi solusi energi ramah lingkungan. Seperti yang telah diinovasikan mahasiswa Pe-
ternakan UIN Suska Riau. Berawal dari pratikum dan tugas kuliah, mahasiswa kreatif ini lahirkan biogas sebagai sumber energi alternatif tanpa batas yang ramah lingkungan. Biogas yang gencar dikembangkan sejak satu tahun lalu, menggunakan kotoran hewan ternak sebagai bahan baku. Salah seorang mahasiswa yang melahirkan inovasi ini adalah Muhammad Arifsyah. Ia mengatakan bahwa tidak semua kotoran hewan dapat dimanfaatkan menjadi biogas. “Kotoran hewan yang digunakan adalah hewan ternak ruminisia, yaitu hewan yang memiliki empat lambung dan mengalami proses memamah biak,” jelasnya. Pengembangan biogas ini dapat dilakukan dengan mengolah kotoran sapi dan kerbau baik urine maupun feses. Dimana sebelum menjadi biogas, kotoran disaring kemudian akan mengalami proses fermentasi dan pengendapan di ruang hampa udara sedalam 2 meter di bawah tanah. Dengan inovasi produk biogas yang dihasilkan berupa energi listrik dan gas untuk menyalakan kompor. Walau biogas ini belum bisa diproduksi masal. Kendati demikian, menurut Ilham biogas ini sudah mencukupi penggunaan pribadi dan sangat memungkinkan untuk dikembangkan lebih besar lagi untuk kepentingan yang lebih bersahabat dengan lingkungan.***
SAVE THE EARTH MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN
Tetap Siaga Antisipasi Karhutla LANGKAH antisipasi dan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus menjadi perhatian. Poin ini menjadi perhatian, karena ancaman kebakaran hutan dan lahan masih dapat menghampiri di tahun 2018. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger mengatakan, langkah tersebut akan dilakukan secara berkelanjutan. “Saat ini belum. Bisa jadi bulan Februari nanti kita rencananya akan tetapkan status siaga asap dan Karhutla,” tuturnya, akhir pekan lalu. Langkah antisipasi yang dilakukan juga akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Dimana pihaknya akan berkoordinasi dengan tim Satgas Karhutla Riau untuk membahas masalah penetapan status siaga asap dan Karhutla. Selain itu, langkah koordinasi juga akan dilakukan dengan BMKG Stasiun Pekanbaru. Hanya saja sebelum penetapan tersebut tentunya akan dibahas bersama stakeholder terkait dulu. “Memang sampai saat ini juga belum ada arahan dari Pak Gubernur Riau soal penetapan status. Yang pasti nanti akan dirembukkan dulu. Biasanya mekanismenya akan digelar rapat koordinasi antar sektoral dulu,” paparnya. Kemudian selanjutnya dirumuskan apakah perlu ditetapkan status atau belum dalam waktu dekat ini. Mudah-mudahan di tahun ini tidak ada ancaman kebakaran hutan dan lahan. Sementara itu, beberapa daerah di Riau masih berpotensi diguyur hujan, begitu juga kondisi hotspot yang masih jarang terpantau lagi di langit Riau. (n-sf/rio) REDAKTUR: MARRIO KISAZ
Mangrove Planting dan Edukasi Ekologi di SGIC AKSI kepedulian lingkungan terus dilakukan sebagai wujud kecintaan terhadap alam. Hal ini ternyata menjadi perhatian berbagai elemen masyarakat, begitu juga dari kalangan generasi muda. Seperti terlihat dalam kegiatan Sasambo Greeneration International Camp 2018 di Pantai Kerandangan 1 Lombok Barat, Nusa tenggara Barat 18-21 Januari 2018 lalu. Dalam kegiatan nasional bernuansa lingkugan itu, turut berpartisipasi
tiga siswa MAN Insan Cendekia Siak. Yakni Muhammad Fajar, Khairini Hanum dan Tri Yuliatin. Para generasi muda pecinta lingkungan ini mewakili Provinsi Riau dalam kegiatan internasional ini. Tri Yuliatin menerangkan, Sasambo Greeneration International Camp merupakan acara yang diselenggarakan untuk para pemuda usia 15 - 25 tahun yang peduli terhadap masa depan lingkungan. Kegiatan ini melakukan upaya nyata untuk melestarikan alam. Uniknya hanya dari ini Indone-
sia, peserta juga ada dari beberapa negeri seperti Afghanistan, Bangladesh, Timor Leste, India, Malaysia, Vietnam dan beberapa negara lainnya. “Saya sangat senang bisa bertemu dan kenal dengan pemuda seluruh dunia. Apalagi saya disini sebagai peserta yang berasal dari SMA, bisa belajar banyak dari kakak kakak yang sudah menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi. Senang bisa berbagi dan bertukar pendapat dengan mereka. Ditambah alam Lombok yang masih sangat
alami,’’ terangnya. Dalam kegiatan tersebut, para generasi muda itu diajak untuk untuk menjadi teman bumi. Misalnya seperti melakukan kegiatan mangrove planting dan beragam kegiatan yang penuh kesan edukasi ekologi. ‘’Acara yang sangat berkesan itu pada saat di griya paper art Lombok. Disana kami tau dan belajar bagaima-
na cara memanfaatkan kertas yang tak dipakai lagi menjadi barang berguna. Bahkan tahan lama dan tahan banting. Kertas dijadikan kursi, meja, dan barang bermanfaat lainnya. Untuk itu kami sangat berterimakasi kepada pihak yang telah mendukung kegiatan ini,’’ imbuh Tri yang juga pengurus Green Generation itu. (n-s-sf/rio)
GREE GENERATION FOR RIAU POS
TANAM: Peserta Sasambo Greeneration International Camp 2018 menanam mangrove di Pantai Kerandangan 1 Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, baru-baru ini.
Sulap Limbah Jadi Bernilai Esetika KEINDAHAN lingkungan merupakan salah satu hal yang terpenting untuk menciptakan kenyamanan. Begitu juga di lingkungan sekolah yang sejatinya dapat menjadi salah sat wadah meningkatkan kecintaan terhadap lingkungan. Berbekal semangat itu, guru dan siswa SMAN 12 Pekanbaru terus melakukan hal-hal positif. Seperti dengan menyulap limbah menjadi barang yang bernilai
estetika dan tentunya bersahabat dengan lingkungan. Dalam menciptakan keindahan sekolah siswa SMAN 12 Pekanbaru dibimbing oleh guru bidang prakarya yaitu Asmida, Indrawati dan Gusmira. Dalam pendekatan lingkungannya, inovasi yang dilakukan dengan memanfaatkan botol bekas sebagai hiasan dipekarangan sekolah yang berbentuk love. Inovasi ini dibentuk menggu-
nakan botol air mineral bekas yang dikumpulkan oleh seluruh siswa. Hiasan ini terlihat begitu ciamik dan memiliki nilai estetika walaupun pengerjaanya masih dalam tahap proses. Menurut Waka Kesiswaan Budiawati, kegiatan ini dilakukan agar siswa dan siswi memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Serta keterampilan dan pandai memanfaatkan barang bekas yang ada disekitar lingkungan
mereka dan juga untuk melaksanakan kurikulum pembelajaran itu sendiri yaitu pelajaran prakarya “Tujuan dari kegiatan ini tentunya agar siswa dan siswi memiliki keterampilan dan pandai memanfaatkan barang bekas. Salah satunya yaitu botol mineral, serta melaksanakan kurikulum pembelajaran itu sendiri,” kata Budiawati. Sementara itu Kepala SMAN 12 Pekanbaru Ernita mengatakan,
pengerjaan hiasan ini masih dalam proses dan semua dilakukan oleh siswa dan siswi SMAN 12 Pekanbaru. Ia berharap akasi kepedulian lingkungan dan kreativitas tersebut dapat terus ditingkatkan. “Memang hiasan yang dibuat oleh anak-anak masih dalam tahap pengerjaan. Namun sudah bisa terlihat hasilnya dan itu sangat memberikan hal yang positif bagi sekolah.” ujar Ermita. (a-s-sf/rio) TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN
METROPOLIS
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
27
Perumahan Royal Afista Marpoyan Berikan Santunan Anak Yatim
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
SERAHKAN SANTUNAN: Direktur PT Afista Properti Marpoyan Efrizal ST (kanan) menyerahkan santunan anak yatim kepada Yudi Sasmito, Ketua RW IV, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya, Sabtu (27/1/2018).
Satpol Awasi Gelper Galaxy Game sambungan dari hal 21 Sehingga aktivitas di gelanggang permainan tersebut tidak ada lagi. Apalagi pencabutan izin usaha dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) sudah mengambil keputusan tegas dengan melakukan pencabutan izin. “Kita tutup langsung kalau ada aktivitas tanpa izin di sana. Pemiliknya juga bakal kita panggil untuk memberi sanksi tegas,” jelasnya. Sementara itu, pacsa pencabutan izin operasi Gelper Galxy Games, saat ini terlihat tidak beroperasi lagi. Pencabutan izin ini buntut dari razia yang dilakukan oleh pihak Polresta beberapa waktu lalu, karena ditemukan unsur judi di dalamnya. Gelper Galaxy Games yang memiliki dua lantai. Lantai dasar merupakan permainan biliar, sementara di lantai dua lokasi di mana terdapat puluhan alat Gelper. Guna memastikan kebenaran lokasi perjudian tersebut tidak beroperasi, Riau Pos pun turun menelusuri tempat tersebut, pada Jumat (26/1). Memasuki lokasi bangunan Gelper, di parkiran terlihat puluhan sepeda motor dan beberapa mobil. Di halaman gedung tersebut terlihat ramai, karena memang halaman diguna-
kan tempat beroperasi cafe dengan ditutupi kanopi yang luasnya sekitar 20 meter x 20 meter. Jam di tangan menunjukkan pukul 21.30 WIB. Terlihat beberapa wanita menggunakan baju lengan pendek yang terlihat ketiaknya dan rok yang di atas lutut. Mereka sedang duduk di kursi. Belasan pengunjung ada juga menggunakan baju yang sopan. Memasuki gedung, terlihat puluhan meja biliar beserta pengunjung di dalamnya yang tampak asyik bermain. Sementara, saat menelusuri dan mencoba menaiki anak tangga menuju lantai dua, terlihat pintu yang langsung terhubung dengan lantai dua tersebut, tertutup. Ketika Riau Pos mencoba membuka pintu tersebut, pintu tersebut tidak bisa terbuka, karena terkunci. Riau Pos pun kembali ke ruangan biliar di lantai satu, dan menanyakan kepada salah satu karyawati perihal ruangan gelper tersebut. Karyawati itu mengungkapkan, sejak dilakukannya razia pihak kepolisian beberapa waktu lalu, gelper tersebut memang ditutup. “Kemaren di atas itu (lantai dua) dirazia dan sejak itu ditutup,” kata Winda (27) pada Riau Pos. Saat menggali lebih dalam, kenapa ruangan biliar tidak ditutup, ia mengatakan masalah gelper tidak ada sangkut pautnya dengan biliar.(cr1/ksm)
KOTA (RP) - PT Afista Properti Indoraya selaku Depeloper Perumahan Royal Afista Marpoyan yang berada di Jalan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya, Sabtu (27/1) melakukan peletakan batu pertama sekaligus menyantuni anak yatim. “Ini adalah bukti keseriusan PT Afista Properti Indoraya sebagai developer untuk menyediakan hunian yang aman dan nyaman untuk masyarakat Kota Bertuah. Semoga dengan penyantunan anak yatim yang notabene adalah warga sekitar, dapat menjadikan Perumahan Royal Afista Marpoyan lebih berkah lagi,” tutur Manager Marketing Perumahan Royal Afista Marpoyan, SJ Tanjung SE. Ditambahkannya, Royal Afista Marpoyan merupakan hunian premium yang berdiri di atas lahan sebesar 6.000 meter persegi, serta lokasi yang sangat strategis dan akses yang dekat dengan pusat perkotaan, Kampus Universitas Islam Riau,dan Bandara Sultan Syarif Kasil II, Pekanbaru. Perumaham Royal Afista Marpoyan yang bekerja sama dengan Bank BNI Syariah, kini menyediakan beragam tipe rumah, seperti Royal Gold tipe 65/135, Royal Lux tipe 80/135
dan Royal Platinum tipe 95/175 dan 5 unit tanah kapling siap bangun. “Secara keseluruhan kita menyediakan 23 unit hunian dan 5 tanah kapling yang siap bangun. Tentunya juga sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Untuk biaya jangan khawatir, PT Afista Properti Indoraya yang kini telah melakukan MoU bersama Bank BNI Syariah menyediakan beragam cara pembayaran, yang tentunya semakin memudahkan konsumen seperti sistem pembayaran tunai dengan uang tanda jadi (UTJ) Rp5 juta yang akan mendapatkan diskon sebesar Rp25 juta. Sistem kedua yaitu cash bertahap dengan DP 20 persen dan pembayaran berikutnya bisa sampai 12 kali. Sistem KPR dengan ketentuan sesuai bank, bisa 5 tahun hingga 20 tahun,” jelasnya. Khusus untuk pembelian diakhir bulan Januari ini, pihaknya juga akan memberikan doorprize berupa satu unit Honda Beat dan untuk info lebih lanjut konsumen dapat menghubungi call center Perumahan Royal Afista Marpoyan di nomor 081378299907 dan 081371411312. (cr2/ifr)
Lurah Kesal, Usulan Masyarakat hanya Pembangunan Jalan Laporan ABU KASIM, Kota LURAH Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, M Zakir SSos, menyampaikan keluhannya, terkait kurangnya perhatian masyarakat terkait pembangunan dan perbaikan sarana pendidikan dan kesehatan di lingkungan kelurahan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya usulan pembangunan atau perbaikan sekolah dan pem-
bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) oleh masyarakat setempat. “Yang penting itu membangun sarana pendidikan, kesehatan. Ini tidak. Masyarakatnya hanya mengusulkan pembanguan jalan saja tiap tahun. Itu yang kita sesalkan,” ungkapnya kepada Riau Pos, Jumat (26/1). Padahal, katanya lagi, setiap kali mengadakan rapat dengan ketua RT dan RW di kelurahan tersebut, dirinya terus menyampaikan
pentingnya pembangunan atau perbaikan sarana pendidikan dan pos kesehatan. Karena menurutnya, makmurnya suatu wilayah itu ditentukan dengan pendidikan dan kesehatan masyarakat setempat. Bukan karena banyaknya pembangunan infrastruktur jalan atau drainase di setiap kelurahan. Dan pemerintahan belum tentu membangun infrastruktur pendidikan atau kesehatan, jika tidak diusulkan
dari bawah. ‘’Namun berkali-kali disampaikan, tidak pernah diusulkan RT dan RW dalam musrenbang di kelurahan kami. Saya merencanakan pra musrenbang, supaya RT/RW bisa mengerti pentingnya pembangunan sarana kesehatan dan pendidikan. Dan dapat disampaikan ke masyarakat, setelah pra musrenbang, baru kita lakukan musrenbang kelurahan,” tutupnya.(*1)
200 Peserta Ikuti Tryout Riau Pos sambungan dari hal 21 Dinamik Nusantara Nomor 88, Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru. Kegiatan tryout ini sudah kali kedua Riau Pos, bekerja sama dengan Bimbel Praja Edukasi. “Sebelumnya, kegiatan dilaksanakan pada Oktober tahun 2017. Peserta sendiri maksimal berumur 21 tahun,” ujar Manager Event Organizer Riau Pos, Irjon Suera. Tujuan kegiatan ini, gunanya untuk mengukur kemampuan para peserta yang akan mengikuti tes instansi yang disebutkan sebelumnya. “Dalam tryout
ini, peserta akan diuji kemampuannya dalam tes akademik dan psikotes, “ kata Manager Regional Praja Edukasi, Ferry Novrisal Pamungkas, kepada Riau Pos, Sabtu (27/1). Lanjut Ferry, hasil dari tryout peserta akan keluar pada tanggal 30 Januari mendatang dan bisa dilihat di website resmi pihaknya di http://www.prajaedukasi. com. Praja Edukasi sendiri memiliki delapan cabang di kota-kota besar di Indonesia. Di Pekanbaru sendiri, Praja Edukasi beroperasi sejak tahun 2013 yang beralamatkan di Jalan Paus Nomor 2AD.(cr1)
Progres STC Capai 70 Persen sambungan dari hal 21 Ground Water Tank (GWT) dengan luas mencapai 500 meter kubik. “Belajar dari pengalaman kebakaran kemarin, air sulit didapati. Jadi, kami tambahkan GWT di dasar bangunan seluas 500 meter kubik. Itu setara dengan 250 truk pemadam kebakaran,” jelasnya. Bangunan yang menghabiskan anggaran tidak kurang dari Rp380 miliar itu nantinya, akan diprioritaskan kepada pedagang-pedagang yang kiosnya terkena musibah beberapa waktu lalu. Bahkan pihaknya akan memberikan keringanan dengan penilaian-penilaian yang akan dilakukan konsultan, terhadap penyewa kios pada saat kebakaran itu, “Di luarnya nanti, kawa REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
DIRUSAK: Pot bunga yang berada di ruas Jalan HR Soebrantas Panam, Pekanbaru, diduga dirusak oleh orang yang tak bertanggung jawab, Sabtu (27/1/2018).
Muntah di Kora-kora sambungan dari hal 21 (19) dan Reni(19). Keduanya adalah mahasiswa jurusan ekonomi di salah satu universitas yang ada di Pekanbaru. Keduanya sengaja mengunjungi pasar malam karena penasaran dengan wahana yang disediakan di sana. “Beberapa hari ini sudah tau keberadaan pasar malam, tapi belum sempat mampir,” ujar Siska kepada Riau Pos. Beberapa wahana yang ada di sana selalu ramai dikunjungi pengunjungnya. Seperti kincir dan komedi putar. Siska dan Reni,
mahasiswa asal Tembilahan ini, berniat mencoba sensasi naik wahana yang tersedia. “Karena sudah di sini, harus dicoba semua,” ucap Siska. Salah satu wahana yang ingin dicoba adalah Ombak Banyu dan Kora Kora. Namun, karena peminat Ombak Banyu belum ramai, Siska memutuskan untuk menaiki Kora-kora terlebih dahulu. “Seperti naik ayunan, tapi ini bentuknya kapal, aman sepertinya,” ujar Siska. Antrean tiket Kora-kora lumayan panjang. Malam itu, banyak pengunjung yang juga
ingin mencoba wahana tersebut. Sambil menunggu antrean, Siska memperhatikan anak kecil saja berani mencoba wahana ini. Jadi Siska berfikir tidak akan ada masalah kalau dia juga mencoba menaikinya. Tiba akhirnya giliran Siska dan Reni. Setelah membayar tiket Rp5 ribu per orang, kedua mahasiswa ini baru bisa naik ke Kora-kora. Siska memilih bangku di barisan paling belakang. Kecepatan ayunan tidaklah kencang, namun cukup memberi sensasi menegangkan. Kurang lebih 10 menit, muka
Siska yang awalnya biasa saja, saat turun mulai terlihat pucat. “Buarrr…” Saat langkah kaki menginjak tanah, tiba-tiba saja Siska muntah. Sontak pengunjung lain terkejut. Beberapa pengunjung memberi air kepada Siska. “Naik itu saja muntah, gimana ombak banyu,” ujar Reni yang membantu Siska sambil tertawa kecil. Setelah membantu Siska, mereka berdua kembali melanjutkan berkeliling pasar malam, tapi tidak mencoba wahana lainnya. Melainkan untuk bermain permainan di beberapa stan yang ada.(cr4)
san itu berisi dari pedagang, mereka akan pindah ke dalam. Namun untuk pedagang yang terkena musibah, menjadi prioritas kita dan ada keringanan-keringanan bagi mereka nantinya,” jelasnya. Sementara itu, Sita, salah seorang pedagang pakaian yang berjualan di tempat tersebut, mengaku senang dengan dibangunnya STC tersebut. Apalagi bagi dirinya yang juga menjadi korban kerugian dalam musibah kebakaran. Dia mengharapkan akan mendapatkan prioritas untuk berjualan di tempat tersebut. “Ya, kami sih senang-senang saja. Karena kami juga menyewa kios di dalam yang terbakar dulu. Jadi, kami minta ada prioritas yang meringankan lah dari pihak pengelola,” singkatnya.(*1) TATA LETAK: SYUKRI
28
info.zetizenriau@gmail.com Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
Riau Pos
AHAD, 28 JANUARI 2018
BELAKANGAN ini dunia hiburan Indonesia lagi sensitif nih. Pada dengar kan kasus yang menimpa dua stand-up komedian Joshua Suherman dan Ge Pamungkas? Mereka harus tersandung kasus hukum akibat materi candaan yang mengandung unsur SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan). Untuk mengantisipasi kejadian serupa, simak yuk penjelasan mengenai aturan hukumnya! (may/c22/dhs)
Undang-undang ini mengatur tentang diskriminasi. Negara melarang tindak penghinaan atau pelecehan terhadap suatu suku, etnis, kebangsaan, warna kulit, dan hal lainnya yang mengandung SARA. ’’Tindakan langsung seperti menghina dan memprovokasi orang lain agar membenci suatu golongan termasuk ke dalam tindak pelanggaran undang-undang itu. Dapat dikenai sanksi pidana atau denda maksimal Rp 500 juta,’’ ujar Haidar Adam SH, dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
Negara kita juga punya undang-undang yang mengatur kebebasan beragama loh. ’’Melalui UU PNPS (Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama) 1965, setiap warga negara Indonesia bebas untuk meyakini ajaran suatu agama. Juga mengekspresikan keyakinannya tersebut melalui ritual tertentu,’’ ujar Haidar. Undang-undang itu juga mengatur tentang larangan menghina dan menistakan ajaran suatu agama. ’’Kalau seseorang mendengarkan dan melihat secara langsung tindak penghinaan atau penistaan agama, dia dapat melaporkan pelaku dengan UU PNPS tersebut,’’ imbuhnya.
ILUSTRASI: GANES/ZETIZEN TEAM • LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM
PROFESI public figure kekinian seperti YouTuber, presenter, atau selebgram emang rentan tersangkut kasus candaan yang mengandung unsur SARA. Apalagi, segala sesuatu yang mereka lakukan selalu mendapatkan sorotan dari masyarakat. Ternyata, sebelum kasus yang menimpa dua stand-up komedian Indonesia baru-baru ini, ada nama public figure Indonesia lain yang terkena masalah serupa. Salah satunya, Bayu Skak, YouTuber asal Malang. Pemilik nama asli Bayu Eko Moektito itu mengaku pernah menjadi sasaran hate statement. Padahal, dia berusaha menjaga kontennya agar nggak menyinggung SARA dengan selalu menyelipkan subtitle bahasa Indonesia. ’’Sekitar dua bulan lalu, sebelum kasus Joshua, aku sempat diserang di media sosial oleh orang-orang dari kalangan budayawan. Dia bikin statement gini, ’Bayu Skak ini adalah orang Jawa dan dalam kontennya berbahasa Jawa. Di tengah era minimnya rasa nasionalisme pada pemuda Indonesia, Bayu Skak ini menjadi salah seorang yang tidak patut dicontoh’. Penyebabnya, aku selalu pakai bahasa Jawa dan dianggap anti kebinekaan,’’ terangnya. Statement tersebut sempat viral di media sosial. Bahkan, kolom komentar pada channel YouTube dan Instagram Bayu sempat dipenuhi ungkapan haters yang terprovokasi. ’’Pas lagi posting promo film di
P R O F IL R ES P O N DEN
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
Instagram, aku diserang dan dikomentari anti kebinekaan lah. Bahkan dianggap mau bikin negara Jawa sendiri dan mau lepas dari Indonesia. Padahal, Bhinneka Tunggal Ika sendiri kan artinya berbeda-beda tapi tetap satu. Sampai-sampai aku berkaca apa pernah menyakiti orang lain,’’ ungkapnya. Kaget karena karyanya dianggap anti kebinekaan, Bayu pun membela diri dengan meminta pendapat kepada menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia yang mendukung film berbahasa daerah. Apalagi, dalam waktu dekat, YouTuber dengan sejuta subscribers itu merilis film terbarunya yang ditulis dan diperankan sendiri. Bahkan, film berjudul Yowis Ben tersebut akan menggunakan bahasa Jawa pada seluruh scene-nya loh. Mengenai kasus yang sempat menimpanya, Bayu juga menjelaskan bahwa dirinya selalu menyaring konten di channel YouTube miliknya agar sesuai dengan penontonnya. ’’Di YouTube itu ada yang namanya statistik. Nah, di sana kelihatan semua dalam seminggu, bahkan dalam sebulan ini siapa aja sih yang nonton konten YouTube-ku. Ada datanya, cewek atau cowok. Di videoku, rata-rata yang nonton usia 12–25 tahun,’’ jelasnya. Sejak mengetahui hal itu, Bayu mengaku kini nggak bisa lagi membuat konten seenaknya. Juga nggak boleh membuat konten nggak senonoh atau yang nggak sesuai dengan usia penonton channel YouTube-nya. (may/c22/dhs)
Pendidikan SMP 9%
SMA Kuliah
68% 23%
Jenis Kelamin
Pasal ini mengatur kebijakan konten di media. Dengan begitu, setiap tindakan diskriminasi SARA atau penistaan agama yang tersebar melalui media dapat dijerat dengan dasar hukum itu. ’’Pasal tersebut berfungsi kalau pelapor tidak mendengar atau melihat langsung adanya tindakan yang menyinggung SARA. Tetapi menemukan konten penistaan atau isu SARA itu lewat media elektronik,’’ jelas pria yang juga peneliti Human Rights Law Studies (HRLS) untuk isu kebebasan beragama dan berkeyakinan tersebut.
SEBAGAI public figure, kita harus bertanggung jawab dengan konten yang dibuat. Harus berhati-hati dalam bertindak. Kita bikin konten dan bekerja di industri kreatif. Ayo jalan bareng bikin konten yang bermanfaat! Jangan cuma bikin konten yang bertujuan biar dilihat banyak orang, jadi menghalalkan segala cara.’’
Namun, menurut Haidar, kasus yang menyangkut dua stand-up komedian Indonesia itu merupakan kebebasan mereka dalam berekspresi. Sebab, setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi buat mengembangkan pribadi serta lingkungan sosialnya. UUD 1945 pasal 28 E dan UndangUndang HAM Nomor 39 Tahun 1999 pasal 23 juga mengaturnya. ’’Biasanya, berupa pelanggaran terkait dengan ujaran kebencian atau hate speech yang terdapat upaya untuk merendahkan harga diri seseorang berbasis gender, ras, suku, disabilitas, bahkan agama,’’ jelas Haidar.
Bayu Skak, YouTuber
DOK. PRIBADI
Cewek Cowok
62% 38%
Usia 12–15 tahun
17%
16–18 tahun 19–20 tahun
64% 19%
JUMLAH RESPONDEN 1.081 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN