2018 02 01

17 JANUARI

1991-2018

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018 15 JUMADIL AWAL 1439

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

28 HALAMAN

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Laporan TIM RIAU POS, Telukkuantan WAKIL Bupati (Wabup) Kuantan Persoalan seperti Singingi (Kuansing) H Halitu (utang, red), bisa im biasanya begitu rapi, diselesaikan dengan cara gagah, dan mudah senyum. baik-baik. Kalau soal Namun, Rabu (31/1), se­ pelantikan yang kemarin, nyumnya tidak terlihat lepPak Halim sedang berada as. Sekitar pukul 11.00 WIB, di luar kota, makanya Pak dia bergegas menuju ruanSekda saya suruh gannya di lantai dua Kantor melantik, karena pelantiBupati Kuansing setelah inskan itu kebanyakan peksi mendadak di sejumlah mengisi jabatan kantor OPD. Bersama ajudankosong. nya, Halim menyapa sejumlah awak media yang sudah standby menunggu dia menyampaikan

HALIM Wabup Kuansing

Kalau ada oknum atau pihak ketiga yang mau bayar utang, silakan.

Tapi bayar penuh seluruh utang itu dan saya siap berhenti, siap mundur dari jabatan wabup.

Karena dari teken pinjaman utang sampai sekarang, saya harus bayar bunga utang Rp100 juta setiap bulannya.

MURSINI

ď Ž Baca Berseteru Halaman 11

JELANG PILBUP KUANSING 2015 Halim menjual sawit 36 hektare atau sekitar Rp8 miliar untuk modal.

Mursini-HalimZulkifli sepakat Halim wabup, Mursini bupati dan Zulkifli sekda.

Mursini menjual sawit 8 hektare atau sekitar Rp1,5 miliar untuk modal.

Rp13 miliar habis untuk mengurus partai selama 48 hari di Jakarta, partai didapat.

Zulkifli punya modal sekitar Rp4,5 miliar

Bupati Kuansing

PERLU RP12 MILIAR UNTUK KAMPANYE

Sebenarnya saya dengan Pak Halim ingin menyelesaikan persoalan ini secara baik. Karena namanya utang tentu wajib dibayar, tapi Mursini mengelak.

Mursini-Halim-Zulkifli sepakat meminjam Rp12 miliar kepada donatur bernama Sensui.

Mursini-Halim Dilantik 1 Juni 2015.

Sejak bulan Juni Halim membayar utang bunga Rp100 juta per bulan, sedang utang Rp12 miliar belum dibayar sama sekali.

JUPRISON/RIAU POS

BERI KETERANGAN: Wakil Bupati Kuansing Halim saat memberi keterangan pers kepada awak media di Telukkuantan, Rabu (31/1/2018).

ZULKIFLI

Mantan Wakil Bupati Kuansing SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI/BURHANI ANAS

Kebesaran Allah Terlihat di Langit Riau

Taksi Online Diimbau Patuhi Aturan PEKANBARU (RP) - Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 108/2017 diberlakukan hari ini (1/2). Meski begitu, belum akan dibarengi dengan sanksi bagi taksi online yang melanggar. Upaya persuasif dan sosialisasi masih dilakukan karena standar ď Ž Baca Taksi Halaman 10

SUBUH ZUHUR ASAR 05.05 12.28 15.50 MAGRIB ISYA 18.31 19.42 HUMAS PEMPROV RIAU

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Filosofi Telur Mata Sapi yang Tidak Diprotes Ayam MUNGKIN tidak ada yang tahu sejak kapan telur ayam yang digoreng ceplok berganti nama menjadi telur mata sapi.

Ya, memang sebenarnya bisa saja kita ini dibilang kurang kerjaan membahas tentang itu. Sebab, ď Ž Baca Filosofi Hal.10

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

SIMBOLIS: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (dua kiri) didampingi Kepala DKP Riau Herman Mahmud secara simbolis memberikan kunci kapal ukuran 5 GT kepada masyarakat di Kepulauan Meranti, beberapa waktu lalu.

Gubri Fokus Bangun Pesisir untuk Kesejahteraan Masyarakat

PEKANBARU (RP) – Memiliki laut yang luas, empat sungai besar dan garis pantai terpanjang di Sumatera, Riau punya modal besar untuk pengembangan sektor perikanan. Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman menangkap ini sebagai peluang.

Melalui berbagai program ď Ž Baca Gubri Halaman 11

PEKANBARU (RP) - Saat yang ditunggu masyarakat tersaji, Rabu (31/1) malam.

Fenomena langka gerhana bulan bersamaan dengan bulan pertama, bisa dinikmati masyarakat Riau. Sebagaimana banyak dilansir, puncak gerhana bulan superblue blood moon malam tadi terjadi pada pukul 20.29 WIB. Pada saat puncak gerhana, bulan memang terlihat berwarna merah dan cenderung gelap. Tidak seperti cahaya bulan purnama biasanya yang kuning terang. Kebesaran Allah itu pun terlihat jelas di langit Riau malam tadi.

Sebagian masyarakat menyambutnya dengan menggelar salat gerhana. Dalam tuntunan Islam memang disunahkan melaksanakan salat gerhana saat terjadi ď Ž Baca Kebesaran Halaman 11 GERHANA: Cuaca cerah di langit Pekanbaru membuat proses terbentuknya gerhana bulan terlihat jelas dari Graha Pena Riau, Pekanbaru, Rabu (31/1/2018).

SAID MUFTI/RIAU POS

Dilema Dusun Toro Jaya di Taman Nasional Tesso Nilo (2)

Lahirkan Generasi Berprestasi dari Tanah Terlarang Jangan pandang sebelah mata mereka yang menimba ilmu di Dusun Toro Jaya. Walaupun berada di tanah terlarang, namun tak menyurutkan semangat para generasi penerus ini untuk belajar.

Berteduh dalam ruangan yang berdinding papan, dibangun tanpa campur tangan pemerintah, tapi tak kalah dalam prestasi.

Laporan SARIDAL MAIJAR dan MONANG LUBIS, Pelalawan

MONANG LUBIS/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Murid SDN 003 Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Pelalawan, foto bersama gurunya di depan sekolah mereka, beberapa waktu lalu.

WA K T U m e n u n j u k k a n pukul 09.30 WIB. Rabu (26/1) pagi itu, matahari bersinar cukup cerah di Dusun Toro Jaya, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Pelalawan. Namun cahayanya tak menyengat. Ini membuat para murid nyaman bermain di lapangan sekolah mereka.

Mengenakan seragam batik, dengan bawahannya warna ď Ž Baca Lahirkan Halaman 10

ď Ž TATA LETAK: MEGA

PRO-BISNIS Target Bangun 250 Ribu Rumah Subsidi REI Berharap Trust Market Properti Membaik Laporan JPG, Jakarta PEMBANGUNAN rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bakal mendapat porsi lebih. Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) tahun ini menargetkan membangun 236.000 hingga 250.000 unit rumah MBR. REI cukup optimistis menatap pertumbuhan properti pada 2018. Meskipun tidak memungkiri bahwa 2017 merupakan tahun penuh tantangan bagi market properti. Beberapa faktor pendorongnya adalah adanya indikasi rebound mulai akhir 2017, sehingga memacu para pengembang meluncurkan produk ke pasar.

Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata mengungkapkan bahwa pasar properti sangat bergantung kepada situasi lain. Di antaranya, ekonomi secara global dan politik. ’’Tahun ini kami berharap agar semua aman-aman saja. Yang pal-

’’Perlu dijelaskan ing penting adabahwa 206.290 l a h b a g a i ma n a unit itu rumah mengembalikan subsidi yang sutrust market undah dibangun. tuk mau membeJadi yang sudah lanjakan uangnya siap dihuni,’’ kapada properti,” tanya. ujar Soelaeman di ’’Sebagai pe­ kantornya, Rabu ngembang, peran (31/1). dan tugas kami Sepanjang 2017 SOELAEMAN ialah membanREI membangun SOEMAWINATA gun sehingga tar206.290 unit rumah bersubsidi di seluruh getnya pembangunan. Kalau Indonesia. Berdasar data berdasar akad kredit, mungSekretariat DPP REI, lima kin datanya ada di bank atau besar daerah penyumbang PPDPP Kementerian PUPR,” pembangunan rumah MBR lanjut Eman.

Dia memproyeksikan repada 2017 adalah Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Su- alisasi pembangunan rumatera Utara, dan Sulawesi mah subsidi akan meningkat sepanjang tahun ini. Karena Selatan (lihat grafis).

Meski cukup puas, Eman – itu, targetnya ditingkatkan sapaan Soelaeman Soemaw- menjadi 236.261 unit berinata– menyatakan bahwa dasar masukan dari daerah. sebenarnya realisasi pem- ’’Kalau menurut kesangbangunan tersebut bisa lebih gupan daerah, tahun ini banyak lagi. Terutama jika targetnya 236.261 unit. Tapi, mendapat dukungan penuh saya maunya digenjot lebih dari seluruh stakeholder, an- kencang. Kalau bisa sampai tara lain pemerintah daerah, 250 ribu unit,’’ kata Eman.

Dia optimistis realisasi perbankan, PLN, dan PDAM. pembangunan rumah subsidi oleh REI pada 2018 bisa meningkat. Itu didasari berbagai pertimbangan, misalnya kebutuhan masyarakat yang masih tinggi terhadap rumah murah terjangkau, adanya menjaga daya beli masyarakat komitmen pemerintah untuk mendorong penyediaan ruyang sedang melemah.

Fahmy mengatakan, refor- mah rakyat melalui program mulasi dengan memasukkan sejuta rumah (PSR), serta HBA dalam perhitungan tarif listrik itu sebenarnya sangat wajar dilakukan oleh pemerintah, mengingat formula ditetapkan sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi sekarang.

“Selama ini, formula penetapan tarif dengan memasukkan 3 variabel utama, yakni: inflasi, kurs rupiah, dan Indonesia Oil Crude Price (ICP), sudah tidak sesuai,” ujarnya.

Dia menjelaskan, saat ini kondisi sudah berubah.

Dahulu, penggunaan pembangkit listrik tenaga diesel masih sangat besar. Makanya penghitungan memakai ICP. Sementara, sekarang ini penggunaan tenaga diesel semakin menurun.

“Saat ini penggunaan diesel tinggal sekitar 6 persen dari total energi primer digunakan.

Sedangkan penggunaan energi batubara meningkat pesat hingga sekarang mencapai sekitar 57 persen,” terangnya. (jpg)

Isu Kenaikan Tarif Listrik Kerek Inflasi JAKARTA (RP)- Pengamat energi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Fahmy Radhi mewanti-wanti untuk tidak berspekulasi tentang kemungkinan terjadi kenaikan tarif listrik. Hal ini seiring dengan langkah pemerintah yang akan memasukkan Harga Batubara Acuan (HBA) dalam formula penghitungan tarif listrik. Menurutnya, spekulasi tersebut berbahaya dan menyesatkan, sehingga berpotensi memicu terjadinya inflasi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan sudah berulang kali menekankan bahwa pemerintah tidak akan menaikkan tarif listrik untuk semua golongan pelanggan PT PLN (Persero), baik bersubsidi maupun nonsubsidi,” kata Fahmy kepada JPG, Rabu (31/1).

Keputusan tersebut, kata dia, berlaku pada periode 1 Januari hingga 31 Maret 2018.

Dan, kebijakan tidak menaikkan tarif listrik itu sendiri untuk mengendalikan inflasi dan

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

kuatnya semangat pengembang anggota REI untuk membangun rumah subsidi.

Inisiatif Kementer ian PUPR yang melaksanakan percepatan perjanjian kerja sama operasional (PKO) dengan 40 bank mitra pada 21 Desember 2017 juga turut memacu suplai rumah subsidi. Sebab, proses akad kredit sudah bisa dilakukan pada Januari 2018.

Saat ini hampir 70 persen anggota REI adalah pengembang rumah subsidi. Meski begitu, diakui Eman bahwa pelaksanaan PSR masih dihadapkan kepada berbagai hambatan. Di antaranya, belum terealisasinya kebijakan penyederhanaan perizinan untuk pembangunan rumah bersubsidi sesuai dengan amanah PP No 64/2016, masih terjadinya bottle neck penyaluran subsidi FLPP oleh perbankan di sejumlah daerah karena kekurangan SDM, serta masih adanya kendala teknis dan operasional pada 2017 perlu dibenahi. ’’Kami yakin pemerintah senantiasa mendukung bisnis properti secara konkret, terutama terkait perizinan di daerah. Sebab, terbukti industri ini bisa menjadi stimulan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor riil,’’ ujarnya.(agf/ c4/fal/lim)

2

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

Penyerapan Tenaga Kerja Merosot JAKARTA (RP)– Sepanjang 2017, kinerja investasi tercatat positif. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis realisasi penanaman modal periode Januari hingga Desember tahun lalu sebesar Rp 692,8 triliun atau 102,1 persen dari target Rp 678,8 triliun. Meski demikian, serapan tenaga kerja justru merosot.

Dari investasi tersebut, serapan tenaga kerja hanya 1,17 juta orang. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance Bhima Yudhistira mengungkapkan, penyerapan tenaga kerja tersebut turun sekitar 216 ribu orang atau anjlok 15,5 persen jika dibanding penyerapan tenaga kerja pada 2016 yang mencapai 1,39 juta orang. ’’Artinya, realisasi investasi yang tumbuh 13,1 persen sepanjang 2017 lebih banyak masuk ke sektor padat modal dibandingkan padat karya,’’ katanya, Rabu

(31/1).

Menurut Bhima, hal tersebut bisa terlihat dari porsi penanaman modal dalam negeri (PMDN) ke sektor jasa yang naik signifikan dari 37,8 persen pada 2016 menjadi 45,6 persen pada 2017. Sementara itu, porsi investasi PMA di sektor jasa bahkan meloncat dari 26,8 persen ke 40,3 persen dari total investasi. Selain itu, porsi investasi di sektor industri pengolahan atau manufaktur, baik PMA maupun PMDN, terus merosot dari 54,8 persen menjadi 39,7 persen. ’’Kalau investor yang ma­ suk lebih tertarik ke sektor jasa daripada ke industri manufaktur, penyerapan tenaga kerjanya pasti turun.

Ini sinyal bagi pemerintah bahwa insentif bagi investor yang masuk ke sektor industri atau padat karya tidak berjalan efektif,” paparnya.

Bhima melanjutkan, hal yang sama terjadi dengan

sektor konstruksi yang sedang dikembangkan melalui proyek infrastruktur. Hal itu membuktikan bahwa sejumlah proyek infrastruktur yang tengah digalakkan pemerintah belum ampuh menyerap tenaga kerja. ’’Darurat tenaga kerja kalau dibiarkan, daya beli masyarakat bisa turun. Ujungnya pertumbuhan ekonomi bisa stagnan di 5 persen,’’ imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Mena­ ker Hanif Dhakiri menyampaikan, penurunan serapan tenaga kerja terjadi karena pengaruh teknologi informasi sehingga investasi banyak masuk ke padat modal. ’’Tapi, bukan artinya padat modal tidak boleh. Namun, padat karya juga perlu menjadi prioritas.

Mungkin bagi investor padat karya boleh diberi insentif sehingga mereka lebih berminat,’’ kata Hanif di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu. (ken/c17/sof/jpg).

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

PRO-BISNIS

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

3

Tiga Perusahaan Lokal Pemenang Blok Migas

SURYANTO/JPG

BERSANDAR: Puluhan kapal bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak. Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan berlang­sung cukup padat.

JAKARTA (RP)– Penerapan skema gross split tetap membuat bisnis minyak dan gas di Indonesia diminati. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan pemenang lelang untuk lima blok migas atau wilayah kerja (WK) tahap pertama 2017. Dua di antaranya merupakan perusahaan migas asing.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengakui, ditetapkannya pemenang lelang menjadi bukti bahwa lima perusahaan migas berminat pada bisnis minyak dan gas di Indonesia. ’’Beberapa perusahaan melihat implementasi gross split. Ada yang masih salah paham tentang gross split,’’ tuturnya saat pengumuman pemenang lelang blok migas di Kementerian ESDM, Rabu (31/1).

Pemenang lelang lima blok migas tersebut antara lain, WK Andaman I yang dimenangkan Mubadala Petroleum (SE Asia) Ltd. Nilai komitmennya mencapai USD 2,150 juta dengan bonus tanda tangan USD 750 ribu. Lalu, WK Andaman II dimenangkan konsorsium Premier Oil Far East Ltd-KrissEnergy (Andaman II) BV-Mubadala Petroleum (Andaman II JSA) Ltd. Nilai komitmen pasti dari blok itu mencapai USD 7,550 juta dengan bonus tanda tangan USD 1 juta.

Selain konsorsium tersebut, lelang WK Andaman II diikuti Repsol Exploracion SA dan PT EMP Tbk. ’’Jika konsorsium, lebih dari lima perusahaan yang berminat. Jadi sekitar lima sampai enam perusahaan,’’ katanya.

Selanjutnya, WK Merak-Lampung dimenangkan PT Tansri Madjid Energi. Nilai komitmen pastinya mencapai USD 1,325 juta dan bonus tanda tangan USD 500 ribu.

Lalu, WK Pekawai dan WK West Yamdena masing-masing dimenangkan anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang bergerak di hulu migas. Yakni, PT Saka Energi Sepinggan dan PT Saka Energi Indonesia. Nilai komitmen pasti setiap blok itu 10,450 juta dolar AS dan 2,1 juta dolar AS. Bonus tanda tangannya masing-masing 500 ribu dolar AS. Di lima blok tersebut, kegiatan yang akan dilakukan, antara lain, Geogological & Gephysical (G&G), survei seismik 3 dimensi (3D), dan survei seismik 2 dimensi (2D).(vir/c22/fal)

masuk sistem pembayaran nontunai.

Bappebti tengah mengkaji kemungkinan masuknya cryptocurrency dalam komoditas yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka. ”Setiap K/L (kementerian dan lembaga, red) memang punya pandangannya ma­ sing-masing mengenai virtual currency. Tapi, memang harus ada konsensus bagai­ mana menyikapi hal yang berbahaya ini. Kalau BI sudah jelas melarang,” tandasnya.

Kepala Bappebti Bachrul Chairi mengaku, pihaknya memang sempat membahas mengenai cryptocurrency dengan BI. ”Sudah ada komunikasi,” tuturnya.

Dalam hal ini, Bappebti sangat berhati-hati dalam menimbang cryptocurrency untuk masuk ke bursa berjangka. Bappebti juga menghargai sikap BI yang dengan tegas melarang cryptocurrency. Namun, Bappebti tetap terbuka jika lembaga lain seperti BI ingin diskusi bersama.(rin/c25/sof/lim)

BI Kaji Uang Virtual versi Bank Sentral Laporan JPG, Jakarta KAJIAN Bank Indonesia (BI) terkait mata uang digital atau central bank digital currency (CBDC) diharapkan selesai pada 2020 mendatang.

CBDC merupakan mata uang digital keluaran bank sentral yang fungsinya murni sebagai alat tukar. Sama seperti rupiah. Jika sudah final, CBDC akan berbentuk virtual dan dapat ditransaksikan seperti uang elektronik.

Misalnya, melalui ponsel.

Sejak 2017 lalu, BI melaku-

benchmark prokan kajian mengeposal pembuatan nai CBDC. ”Tapi, mata uang digital ini masih tahap dari negara-neawal. Belum pasti gara lain. Beberapakah kami akan apa bank sentral mengeluarkan ma­t a uang digiyang juga telah tal itu atau tidak,” mengkaji CBDC kata Direktur Ekadalah bank sensekutif Departetral di Singapura, men Kebijakan ONNY Malaysia, Inggris Sistem Pembaya­ WIDJANARKO dan Ekuador. ran BI Onny WidMenurut Onny, janarko saat diskusi bersama CBDC berbeda dengan uang wartawan, Rabu (31/1). elektronik yang sudah ada Saat ini BI masih dalam sekarang. Sebab, BI berlaku t a h a p m e n g u m p u l k a n sebagai penerbit (issuer)

sekaligus legal standing-nya.

Sementara itu, uang elektronik yang ada saat ini diterbitkan bank dan BI hanya berlaku sebagai legal standing-nya.

Naik turunnya nilai CBDC mirip rupiah. ”Itu seperti bank notes, naik dan turun berdasar inflasi. Tidak seperti virtual currency yang naik turunnya berdasar perdagangan saja,” tutur Onny.

CBDC juga tidak dapat dijadikan sarana investasi dan masuk perdagangan komoditas bursa berjangka.

Terkait dengan cryptocurrency, Onny mengatakan bahwa bank sentral akan berkomunikasi dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pada Februari ini.

Komunikasi tersebut di­ lakukan dalam rangka bertukar pandangan mengenai keabsahan serta untung dan ruginya cryptocurrency di Indonesia. Sebab, BI dengan tegas telah melarang penggunaan cryptocurrency seperti bitcoin, etherium, litecoin, dan lain-lain untuk

Smartfren Target Gandakan Jumlah Pelanggan SURABAYA (RP)– PT Smartfren Telecom Tbk berambisi melipatgandakan jumlah pelanggan tahun ini. Smartfren saat ini memiliki 12 juta pelanggan. Target pertumbuhan hingga lipat dua tersebut sejalan dengan transisi yang telah dilakukan perusahaan dari CDMA ke 4G.

”Minimal pelanggan kami tahun ini bisa mencapai 20 juta orang. Bahkan, kalau bisa sampai 24 juta,” ujar Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim setelah pembukaan Smile Gallery Smartfren di Plaza Marina Surabaya, Rabu (31/1). Smartfren akan menggenjot mifi serta An-

dromax.

Smartfren juga akan membuat divisi terpisah untuk open market handset (OMH). ”Untuk segmen menengah ke bawah, kami pakai Andromax. Sedangkan segmen ke atas dengan OMH. Kontribusi OMH masih 10 persen,” kata

Djoko. Kontribusi Jatim ke nasional dalam penjualan Smartfren sekitar 20 persen.

Hingga saat ini, perbandingan pengguna smartphone Andromax dengan pengguna mifi adalah tiga berbanding satu. ”Dari total pelanggan kami, yang pakai Andromax 4 juta orang dan mifi 1,5 juta

orang,” ujar Djoko.

Penyumbang terbesar adalah Andromax dengan harga di bawah Rp1 juta. Kontribusinya 75 persen. Oleh karena itu, pihaknya pada tahun ini akan menambah 3–4 smartphone lagi untuk lebih menggenjot pendapatan.(car/c6/sof/jpg)

INKA Bidik Pasar Ekspor JAKARTA (RP)- PT Industri Kereta Api/INKA (Persero) tengah mengincar pasar ekspor ke beberapa negara Asia seperti Sri Lanka hingga Afrika tahun ini.

Saat ini, perusahaan tengah berkomunikasi dengan Sri Lanka untuk memesan kereta buatan perseroan tersebut.

Direktur Utama INKA Budi Noviantoro mengatakan, Sri Lanka berencana membeli 200 kereta dari INKA. Apalagi, dengan adanya kunjungan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu, diharapkan dapat mendorong kerja sama pemesanan kereta.

“Kira-kira 200 kereta, gerbong Rp800 miliar kirakira,” tutur Budi, di Jakarta.

Hanya saja, Sri Lanka diketahui masih mengalami kendala soal pembiayaan.

“Jadi mereka teknis oke, cuma nggak punya uang.

Kita yang bawa Bank Exim ke sana pakai buyer kredit.

Tinggal ada deal saja mereka.

Kemarin sudah deal, cuma bagaimana kita itu nanti bayarnya,” terang Budi.

Selain mengincar pasar ekspor ke Sri Lanka, perse-

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

roan juga berencana masuk ke Thailand. Ia mengakui, saat ini tengah masuk ke tahap proses lelang.

“Thailand juga mau lelang, lokomotif 150,” katanya.

Tidak cukup sampai di situ, pihaknya terus melebarkan sayap bisnisnya hingga ke Afrika, yakni ke Zambia untuk pembuatan sebanyak 30 unit lokomotif.

“Di Zambia ini ada 30 lokomotif. Kita lagi nego dengan Bombardier,” katanya.

Ia menambahkan, rencana ekspansi lainnya yakni bakal kembali menjual kereta ke Filipina. Sebab, sebelumnya, perseroan telah meneken kontrak untuk dua trainset.

Senior Manager Humas INKA, M Choliq mengatakan, dengan banyaknya pemesanan kereta, baik dari pasar domestik maupun pasar ekspor, pihaknya menargetkan penjualan tahun ini naik 27 persen dibanding capaian pendapatan di tahun 2017 yang sebesar Rp2,6 triliun.

“Di tahun 2018 ini, kami targetkan sales sekitar Rp3,3 triliun,” katanya Rabu (31/1).(jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

INTERAKTIF

4

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya.

Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi.

Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:

081334159333

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Ngaku Panji Petualang, Sebar Hoax Buaya UPAYA penyelamatan buaya berkalung ban yang dilakukan Panji Petualang bersama Jawa Pos Group diwarnai hoax. Pelakunya adalah orang yang mencari keuntungan d e nga n m e mbu at akun Instagram palsu.

Akun Panji palsu itu ialah panjipetualang_.

Kebanyakan konten yang disebarkan diambil dari posting-an Panji. Parahnya, sering kali akun itu menyebarkan hoax. Misalnya posting-an video yang menunjukkan buaya berkalung ban sedang berjemur di pasir pantai. Video tersebut diunggah kemarin (30/1).

Dalam unggahan itu, Panji palsu mengatakan, �Enam hari dicari ngilang terus, setelah saya pulang, kok santainya berjemur di situ sih. Saya kan mau bantuin lepas itu ban.� Dari penelusuran yang dilakukan, video itu sebenarnya milik akun Dayat Launan (@ dayatlaunan). Dia mem-posting video tersebut pada 16 Januari 2018. Buaya berkalung ban tersebut menampakkan diri di anjungan pantai Kota Palu.

Peristiwa itu terjadi sebelum Panji dan tim Jawa Pos Group melakukan operasi penyelamatan. Adapun operasi yang dilakukan Panji dan tim berlangsung sejak 21 Januari hingga saat ini.

Panji mengaku sudah lama menemukan akun bodong tersebut. Dia mendapat laporan dari follower-nya. �Sudah saya peringatkan, tapi tidak dihiraukan. Kami sedang mengkaji laporan ke polisi,� ujar Panji.

Pria dari Purwakarta itu khawatir banyak orang yang tertipu. Terutama orang-orang yang bekerja sama bisnis dengan akun tersebut. �Sebab, dia jelas-jelas menawarkan jasa endorse (promosi, red).

Khawatirnya, ada yang percaya bahwa itu akun saya,� kata Panji. Anda yang

Tajuk

Bagaimana Nasib Honorer K2 Dumai Pak? Pak, bagaimana nasib kami honorer K2 di Dumai ni? Apakah ada kesempatan bagi kami diangkat jadi PNS? Sudah lama kami mengabdi Pak. Tolong perhatikan kami juga Pak. WA : +6281275491XXX

telanjur follow akun panjipetualang_ mungkin lebih baik segera unfollow.

Sebab, makin banyak follower akun tersebut, bisa jadi orang makin percaya. Akun Panji Petualang yang asli ialah panjipetualang_real (Instagram).

Di Facebook, akunnya adalah Muhammad Panji (facebook.com/akang.panji.3). Juga, kanal YouTube-nya adalah http://bit.ly/PanjiPetualang.

Panji memang kerap diterpa hoax.

Sebelum muncul akun Panji palsu, bapak dua anak itu sempat diisukan meninggal diterkam komodo. Coba saja ketik di Google Panji Petualang. Google suggestion akan menawari Anda pencarian �Panji Petualang Meninggal Dunia�.

Panji heran dengan munculnya kabar tersebut. Dia menduga kabar itu diembuskan orang-orang yang ingin mencari sensasi. �Mungkin memanfaatkan momen saat saya off dari tayangan televisi,� katanya.(gun/ c11/fat/jpg)

DUMAI (RP)– Harapan honorer K2 untuk yang masih banyak yang belum diangkat jadi CPNS masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Badan Kepegawaian dan Pelatihan Kota Dumai menyebutkan di Kota Dumai masih ada sekitar 120 orang yang masih berstatus honorer K2.

Kepala BKP Kota Dumai Erinasrizal mengatakan mereka honorer K2 di Dumai telah mengikuti Tes Kompetensi Dasar (TKD), namun tidak lulus. “Rata-rata tenaga guru,� sebutnya.

Sementara soal pengangkatan honorer K2 sebagai CPNS, menurut Erinasrizal tergantung kebijakan Pemerintah Pusat dan sampai saat ini belum ada informasi dari pemerintah pusat untuk pengangkatan honorer K2 sebagai CPNS. “Belum ada informasi lebih lanjut soal pengangkatan honorer K2 dari pusat.

Begitu juga dengan formasinya,’’ kata Erinasrizal.

Disebutkannya juga, ada aturan yang berbeda antara honorer K2 dengan penerimaan CPNS baru. ‘’Aturanya berbeda untuk formasi umum dan formasi honorer, terutama persyaratan umur,� terangnya.

Sementara untuk penerimaan

Belum ada informasi lebih lanjut soal pengangkatan honorer K2 dari pusat. Begitu juga dengan formasinya. n ERINASRIZAL Kepala BKP Kota Dumai

CPNS daerah, sesuai surat menpan nomor B/750/M.SM.01.00/2017 hal penyampaian kebutuhan PNS tahun 2018, usulan CPNS diusulkan secara elektronik melalui e-formasi dengan prioritas pada jabatan fungsional tertentu dan jabatan lain yg mendukung tugas inti (core business) instansi, serta tenaga pendidikan, kesehatan dan yang mendukung pembangunan infrastruktur. “Ditambah dukungan ketersediaan anggaran untuk gaji, diklat prajabatan dan diklat pembentukan jabatan fungsional,� terangnya.

Pengusulan juga memperhatikan kemampuan APBD yang rasio belanja pegawainya di bawah 50%. “Sampai hari ini yang diusulkan melalui aplikasi e-formasi sebanyak 808 formasi,� ujarnya.(hsb)

FAKTA Video buaya berkalung ban yang berjemur di pantai di-posting pada 16 Januari 2018. Sedangkan operasi penyelamatan oleh Panji dimulai pada 21 Januari 2018.

rencanA

Ekspor Minim, Impor Besar TIDAK hanya dalam sepakbola Indonesia kalah dari Thailand, belakangan juga Malaysia dan  Vietnam. Dalam hal ekspor, ternyata Indonesia juga kalah dari tiga negara itu. Ekspor Indonesia rupanya sedang berada di titik nadir. Pada tahun 2016, nilai ekspor Indonesia hanya berada pada angka 145 miliar Dolar AS. Angka ini berada di bawah beberapa negara tetangga di Asia Tenggara. Thailand merajai ekspor dengan 231 miliar Dolar AS, disusul Malaysia 184 miliar Dolar AS, dan Vietnam 160 miliar Dolar AS. Padahal sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) Indonesia sangat melimpah. Pasti ada yang salah pada kinerja ekspor negeri ini.

Pandangan negatif seperti ini bukan saja pendapat para pengamat ekonomi yang asal bicara. Bahkan ini merupakan bentuk kemarahan dari Presiden RI Joko Widodo. Jarang-jarang Presiden marah. Tapi kali ini, dia benar-benar marah di hadapan Menteri Perdagagan Enggartiasto dan Menko Perekonomian Darmin Nasution dalam rapat kerja Kementerian Perdagangan di Istana Negara, Rabu (31/1).

Kondisi ini tentu sangat ironis mengingat potensi yang besar dimiliki Indonesia. Dalam hal penduduk saja, Thailand hanya punya seperempatnya dibanding Indonesia, yakni 68,86 juta jiwa. Penduduk Malaysia bahkan hanya 31,19 juta jiwa, lebih kecil dibanding penduduk Jawa Barat, satu provinsi di Indonesia. Begitu juga Vietnam yang hanya punya penduduk 92,7 juta jiwa. Kemarahan Jokowi ini tentu tak biasa. Jarang sekali Presiden marah, termasuk kepada anak buahnya. Di

ď Ž REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

depan umum lagi. Apalagi dua pekan lalu, Kementerian Perdagangan justru dengan sangat santai menerapkan kebijakan sebaliknya, yakni impor beras dan garam. Semua itu menambah ironis. Apakah Presiden memang marah sebenarnya? Atau hanya bentuk “pencitraan� lain karena tak bisa mengatur para menterinya? Atau dia sedang menggertak koalisinya?

Isu para menteri yang jalan sendiri-sendiri memang santer terdengar.

Banyak menteri yang memiliki kebijakan aneh dan kontroversial belakangan ini. Mendag adalah salah satunya.

Selain itu ada juga Mendagri Tjahjo Kumolo yang punya kebijakan baru dengan melibatkan pati Polri sebagai penjabat gubernur dalam pilkada serentak. Dua daerah, yakni Jawa Barat dan Sumatera Utara dinilai tak aman, sehingga harus jenderal polisi yang jadi penjabat gubernurnya. Ini tentu di luar kelaziman, dan dinilai hanya menguntungkan partai penguasa.

Kontroversi ini termasuk sangat panas.

Belum lagi kontroversi soal Menteri KKP Susi Pudjiastuti yang berani menentang Menko Maritim-nya Luhut Panjaitan. Kebijakan penenggelaman kapal hingga reklamasi Teluk Jakarta adalah contohnya. Semuanya seperti dibiarkan Presiden. Tapi kali ini, terkait ekspor yang kalah dari Thailand, Malaysia dan Vietnam, sepertinya Presiden Jokowi tak bisa menerima. Bahkan dia menyebut, jangan-jangan nanti Indonesia bisa kalah dari Laos dan Kamboja. Indonesia memang masih bisa menang, dalam hal impornya, juga jumlah penduduknya. Mungkin tak akan terkalahkan sampai kapanpun.***

Jangan Biarkan Jondul Jadi Lokalisasi Bapak Kepala Satpol PP yang terhormat. Selama ini Perumahan Jondul lengket dengan sebutan daerah prostitusi. Apa memang sengaja dibiarkan selama ini Pak. Apakah bisa ditertibkan Pak, biar tidak jadi lokalisasi terselubung.

Sebelumnya pemerintah sudah menertibkan Teleju dari Kota Pekanbaru.

Kalau di Jondul itu dibiarkan, sama saja membiarkan adanya lokalisasi di Pekanbaru.

WA : +6281270957XXX

PEKANBARU (RP) - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Agus Pramono menanggapi persoalan tersebut mengatakan mereka tidak akan membiarkan adanya daerah yang menjadi lokalisasi di Pekanbaru. Mereka dari penegak perda tersebut terus melakukan pengawasan dan penertiban.

Satpol PP juga melakukan pengawasan panti pijat di sekitaran Perumahan Jondul. Memang diakui Agus bahwa keberadannya panti-panti pijat tersebut sudah lama meresahkan warga karena diduga dijadikan sebagai tempat prostisusi. “Sekarang tidak ada lagi aktivitas di panti pijat di Jondul. Sudah beberapa pekan kami melakukan pengawasan di sana. Nanti kami biarkan dulu beberapa hari apakah ada beraktivitas. Kalau masih ada, kami tertibkan kembali,� paparnya.

Disebutkan Agus, mereka melakukan pengawasan dan penertiban dengan

“Sekarang tidak ada lagi aktivitas di panti pijat di Jondul, sudah beberapa pekan kami melakukan pengawasan di sana. Nanti kami biarkan dulu beberapa hari apakah ada beraktivitas. Kalau masih ada, kami tertibkan kembali. n AGUS PRAMONO Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru

mengutamakan menghindari gesekan maupun perselisihan dengan masyarakat. “Harus upaya persuasif dulu. Jangan ada gesekan dengan masyarakat. Jika masih dilanjutkan juga dan tetap tidak mengerti serta tidak ada perubahan juga, baru kami tindak tegas,� ujar Agus.(rir)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

KOMUNIKASI-BISNIS

�� ­€ ‚

ƒ � „

 � �

 Â? Â? Â? Â? Â

Š�„ � „  † Š„ ‚ “

5

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

‘Šˆ ’…“ �“ˆ � „ � ˆ

 ‚ Œ� Ž � � Œˆ Ž

…†�  �

†�‡ˆ ††ˆ

‡­ � †Š�

„‰ „ …„‹

� � „ˆ‰

 ˆ ” �•†Šˆ� … … �

Beli Kavling, Gratis Rumah Promo Imlek Vaganza Perumahan Sari Residence Pekanbaru Laporan YOSERIZAL, Pekanbaru PERUMAHAN Sari Residence Pekanbaru kembali memberikan kejutan kemeriahan Imlek kepada konsumen yang beruntung untuk berkesempatan mendapatkan rumah gratis di atas kavling yang ditawarkan. “Siapa cepat itulah yang dapat, beli kavling, gratis rumah. Karena persediaan kavling dengan promo rumah gratis sangat terbatas, konsumen dapat menghubungi segera sales officer Sari Residence,’’ ujar Manager Pemasaran Sari Residence, Deddy C, kemarin.

Kawasan perumahan Sari Residence yang berada di atas hamparan lahan strategis seluas lebih kurang 26 hektare, berlokasi di Jalan Pemuda nomor 1 Tirta Siak, Pekanbaru, sekitar 500 meter dari Jalan Riau.

Perumahan ini memiliki empat cluster utama, yakni Cluster Latania, Cluster

Livistona, Cluster Rafia dan Cluster Ravena. Dilengkapi berbagai fasilitas umum dan sosial, seperti ada pusat perbelanjaan Giant Express, wahana kolam renang, arena bermain anak, serta taman hijau, jalan utama yang sangat lebar dilapisi aspal dan sumber listrik full underground, ditambah lagi dengan adanya WTP sistem sebagai pusat pengolahan air bersih yang dialirkan ke seluruh hunian.

K aw a s a n p e r u m a h a n Sari Residence memiliki infrastruktur yang baik dengan jalur hijau, menambah rasa nyaman penghuninya.

Memiliki hunian di Sari Residence mau ke mana-mana dekat. Tentunya ini merupakan sebuah nilai investasi yang sangat menjanjikan dan menambah pesona dari Sari Residence Pekanbaru. “Saya merasa senang tinggal di perumahan Sari Residence, suasananya asri dan nyaman� ujar seorang pemilik hunian perumahan

Sari Residence Pekanbaru.

Perumahan Sari Residence merupakan kawasan perumahan mewah yang di dalamnya tersedia unit-unit hunian dengan harga terjangkau dan menarik. Mulai dari Rp500 jutaan, konsumen sudah dapat memiliki rumah berlantai dua. Kawasan ini berada di lokasi yang sangat strategis, dekat dengan pusat bisnis mulai dari pusat kuliner, mal dan pertokoan.

Di samping itu, dekat dengan sekolah standar internasional, universitas serta tempat hiburan keluarga dan sarana ibadah. Dan kini Sari Residence semakin memanjakan konsumen dengan menghadirkan hunian dua tipe terbaru dengan harga yang sangat menarik dan terjangkau yakni tipe 55 dan 69 ditawarkan harga mulai Rp500 jutaan. Serta kavling lahan siap bangun di jalur main road dan di dalam cluster ditawarkan dengan harga mulai dari Rp400 ju-

taan hingga seterusnya.

Mengenai cara bayar, bisa melalui fasilitas Bank KPR, KPT atau cash langsung ke Sari Residence, tanpa perbedaan harga antara cash maupun melalui bank Promo Imlek Vaganza dari perumahan Sari Residence di Februari ini beli kavling gratis rumah, di samping ada promo lain untuk pembelian rumah ataupun kavling lahan siap bangun lainnya.

Hadirnya hunian dua lantai dengan harga terjangkau, ini merupakan sebuah apresiasi dari Sari Residence akan banyaknya permintaan-permintaan rumah dua lantai dengan harga terjangkau.

Menjawab hal ini pengembang merespon hal ini sehingga hadir hunian tipe dua lantai dengan harga terjangkau serta spesifikasi teknis yang berkualitas mulai dari pondasi hingga atap. ‘’Kemudahan untuk memilikinya bisa dengan cara bayar cash atau melalui fasilitas KPR bank den-

SARI RESIDENCE FOR RIAU POS

ASRI: Gerbang masuk perumahan Sari Residence yang luas dan asri diteduhi pohon pelindung.

gan suku bunga yang sangat kompetitif dan bersaing.

Cukup dengan DP minimal mulai 10 persen konsumen sudah dapat mengajukan fasilitas KPR kepada bankbank mitra Sari Residence.

Untuk keterangan lebih lanjut dapat mengunjungi kantor Marketing Gallery Sari Residence Jalan Pemuda nomor 1 Tirta Siak, Kota Pekanbaru dengan nomor ponsel 082173284883/

085365547668. Sales officer kami telah menunggu dengan senang hati. Manfaatkan kesempatan menarik di bulan ini untuk memiliki hunian di Sari Residence Pekanbaru,’’ jelas Deddy lagi.(kom/ifr)

Kembangkan Fintech, BNVLabs Kerja Sama dengan Tiga Startup JAKARTA (RP) - Industri financial technology (fintech) semakin berkembang pesat serta didukung regulasi. Dalam hal ini Peraturan Bank Indonesia (PBI) nomor 19/12/PBI/2017 tentang Penyelenggaraan Teknologi Finansial, saat ini sudah ada 77 persen bank dan perusahaan fintech bekerja sama.

Untuk memperkuat ekosistem fintech, BNVLabs yang diluncurkan Bank Bukopin, Selasa (30/1) menjalin kerja sama dengan tiga startup digital. Yakni Triplogic, Karapan dan Eragano.

Direktur TI dan Pengembangan Bisnis Bank Bukopin Adhi Brahmantya mengatakan, pihaknya melalui BNVLabs terus mendukung perkembangan dunia startup digital. “Kami ada aplikasi Wokee, kami siapkan apabila temen-temen fintech bertransaksi. Banyak kelebihan aplikasi itu, seperti tidak perlu pakai ATM, tidak ada buku tabungan. Kami target generasi milinia, dia akan senang bertransaksi seperti itu,� ujar Adhi, Selasa (30/1).

Ia menambahkan, BNVLabs adalah sebuah program yang mendorong berkembangnya ekosistem fintech di Indonesia. “Yang tujuannya menumbuhkan lebih banyak startup fintech yang mampu menciptakan solusi kolaboratif bersama-sama dengan pelaku industri keuangan dan perbankan,� jelasnya.

Sementara itu, CEO Triplogic Oki Earlivan Sampurna mengatakan, BNVLabs sebagai akeselarator dari Bank Bukopin sangat membantu dalam akses permodalan. “Juga jaringan, teknologi pembayaran dan skil management,� ujarnya.(dai/jpg)

Asita Berharap Serius Kembangkan Pariwisata PEKANBARU (RP) - Banyaknya objek wisata di Provinsi Riau yang belum tergali, membuat Association of Indonesia Tour and Travel Agency (Asita) berharap para bakal calon pemimpin Riau ke depan lebih serius meningkatkan pariwisata.

Hal ini disampaikan Ketua Asita Riau Dede Firmansyah yang ditemui di DEDE Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri FIRMANSYAH kepada Riau Pos, Rabu (31/1). Dede Firmansyah mengatakan, gubernur yang terpilih nanti harus lebih memfokuskan pengembangan objek wisata.

Apalagi, saat ini sektor pariwisata Riau merupakan salah satu lumbung devisa bagi negara. Bahkan sektor ini juga menjadi primadona baru bagi pembangunan nasional yang diperkirakan bakal mengalahkan pemasukan devisa kelapa sawit (CPO) pada 2019. “Kita memang perlu menitikberatkan harapan kepada gubernur yang baru nanti. Dengan keseriusan mereka mengembangkan pariwisata akan secara perlahan memutus rantai kemiskinan,� tuturnya.

Lanjutnya, Presiden Joko Widodo telah menempatkan pariwisata sebagai leading sector selain infrastruktur, pangan, maritim dan energi.(cr2)

ď Ž REDAKTUR: KAMARUDIN

TELKOMSEL FOR RIAU POS

PAKET TEAMPLAN: Pelanggan memperlihatkan paket Teamplan Telkomsel yang semakin aman dengan hadirnya fitur keamanan BlackBerry Secure Solutions, Rabu (31/1/2018).

Telkomsel Perkuat Paket Solusi Keamanan Perusahaan PEKANBARU (RP) - Telkomsel bekerja sama dengan BlackBerry Limited di Indonesia meningkatkan fasilitas keamanan paket Teamplan dengan menambahkan BlackBerryEnterprise Mobility Suites (EMS).

Solusi keamanan ini memastikan keamanan data, konten, dan aplikasi perusahaan dapat diakses menggunakan perangkat apa saja, baik gawai, ponsel, laptop, maupun komputer.

EMS menjadi jawaban kebutuhan pelanggan akan keamanan, sekaligus melengkapi layanan yang sudah tersedia dalam paket Teamplan sebelumnya, seperti paket data, suara, dan SMS. Vice President Enterprise Mobile Product Marketing

Telkomsel Arief Pradetya mengatakan, kerja sama Telkomsel dengan BlackBerry memberikan perlindungan layaknya “satpam digital� untuk semua perangkat perusahaan, bahkan hingga ke perangkat mobile sekali pun. “Kini dengan paket Teamplan, pelanggan tak hanya mendapat aks es penuh ke BlackBerry EMS Management Edition dan layanan end-pointmanagement, tapi juga secara otomatis jaminan keamanan untuk perangkat mobile, aplikasi, dan browser mereka,� ujar Arif, Selasa (31/1). “Dengan menawarkan keamanan always on, kami membantu perusahaan di Indonesia menyederhanakan kompleksitas bisnis tanpa

harus mengorbankan sisi keamanan. Dengan adanya jaminan dari sisi keamanan ini, pelanggan dapat fokus kepada pengembangan bisnisnya,� ungkap Arief.

Selain solusi EMS, paket Teamplan juga menyediakan paket data mulai dari 5 GB, paket suara mulai dari 1.000 menit untuk panggilan ke pelanggan Telkomsel (60 menit untuk panggilan ke pengguna operator), juga paket SMS mulai dari 1.000 SMS ke sesama pelanggan Telkomsel. Paket Teamplan ini dapat diperoleh dengan biaya berlangganan yang terjangkau.

BlackBerry EMS yang digabungkan dengan paket data Telkomsel menjadi solusi mobile terlengkap yang

memberi perlindungan, pengelolaan, dan kendali kebijakan di berbagai jenis perangkat dan platform pelanggan korporasi, seperti iOS, AndroidTM, WindowsŽ 10, MacOS, dan Samsung KnoxTM. Dengan BlackBerry EMS, Telkomsel dapat membantu pelanggan mengakses data, konten, dan aplikasi perusahaan dengan aman dari mana saja, kapan saja, dengan menggunakan perangkat apa saja. Pelanggan juga dapat memilih berbagai layanan t a m b a h a n d a r i  B l a c kBerry Enterprise Mobility Suite. Dengan mengamankan lingkungan kerja bersama BlackBerry, karyawan perusahaan dapat bekerja secara fleksibel dan lebih produktif.

Vice President Global Channel BlackBerry Richard McLeod mengatakan, seiring dengan pertumbuhan dan inovasi perusahaan di Indonesia, ancaman terhadap kekayaan intelektual dan data perusahaan juga semakin nyata. Sebagai bagian dari strategi untuk membantu pemerintah dan bisnis Indonesia menjadi BlackBerry Secure, sangat antusias untuk mengembangkan kolaborasi dengan Telkomsel.

Dengan menggabungkan BlackBerry Mobility Suite BlackBerry dan layanan data Telkomsel, akan dapat meningkatkan pengalaman pelanggan khususnya menciptakan lingkungan mobile yang benar-benar aman dan terlindungi.(hen)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

KOMUNIKASI-BISNIS R RAKERNAS 1

Indonesia Marketing Association, Pekanbaru 2-4 Februari 2018

6

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

IMA: From WOW to NOW!

Rakernas IMA Promosikan Wisata Riau Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru

DEFIZAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Dari kiri, Divisi Rakernas Bagian Kesehatan Merza Gamal, Ketua Panitia IMA Tour Osvian, Executive Director IMA Chapter Pekanbaru Tania, Executive Vice President IMA Chapter Pekanbaru Peng Suyoto, Presiden IMA Chapter Pekanbaru Irvandi Gustari foto bersama pengurus IMA usai konferensi pers di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Pekanbaru, Rabu (31/1/2018).

RAPAT Kerja Nasional (Rakernas) Indonesia Marketing Association(IMA) Chapter yang pertama digelar di Pekanbaru gencar mempromosikan wisata Riau.

Hal ini disampaikan Ketua Panitia IMA Tour Osvian saat konferensi pers di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Rabu (31/1). Konferensi pers juga dihadiri Presiden IMA Chapter Pekanbaru Irvandi Gustari, Ketua Rakernas IMA Chapter Pekanbaru Harry Panjaitan, Executive Vice President IMA Chapter Pekanbaru Peng Suyoto, Executive Director IMA Chapter Pekanbaru Tania, dan Divisi Rakernas Bagian Kesehatan Merza Gamal.

Osvian menjelaskan, haritage walk Riau merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang ada pada Rakernas IMA Chapter yang terdiri dari beragam kegiatan seperti seminar, perlombaan, pameran UMKM. Osvin menambahkan, haritage sengaja digelar untuk mengajak para tamu undangan Rakernas IMA Chapter menelusuri jejak sejarah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak yang akan diikuti lebih dari 100 peserta dari 17 provinsi se-Indonesia.

Rencananya haritage akan diselenggarakan pada Sabtu (3/2) akan menelusuri kam-

pung-kampung yang berada di tepian Sungai Siak masih banyak wisata sejarah. Objek wisata yang dapat dikunjungi di antaranya adalah Rumah Singgah Sultan Siak, Masjid Raya Pekanbaru, pelabuhan lama Pekanbaru yang dibangun oleh Belanda pada sekitar 1920, rumah tenun Kampung Bandar yang berdiri sejak 1890, dan gudang Pelindo yang merupakan saksi bisu kejayaan perdagangan antara Sumatera Timur ke Singapura.

“Tapi karena beberapa lokasi yang ingin dikunjungi belum lama ini mengalami kebakaran, akan coba mengecek kembali ruterute yang bisa dilewati agar tidak mengganggu proses pembersihan puing-puing sisa kebakaran yang masih dilakukan oleh warga sekitar,” katanya.

Tak hanya promo potensi objek wisata yang ada di Riau, Rakernas IMA Chapter juga akan menurunkan ilmunya kepada para mahasiswa di acara goes to campus dengan para narasumber yang berpengalaman di bidangnya. “Sudah ada 1.500 peserta dari berbagai universitas di Riau,” tutupnya.

Pihaknya berharap, dengan beragam kegiatan yang diselenggarakan dalam Rakernas IMA Chapter ini, dapat mengenalkan objek wisata serta mempromosikan produk UMKM.(cr2/aga)

Pasarkan Produk Olahan UMKM Lokal PEKANBARU (RP) - Indonesia Marketing Association (IMA) Expo 2018 yang dihelat di lantai dasar Mal Pekanbaru langsung diserbu para pengunjung.

Pantauan di lapangan, Rabu (31/1) pengunjung terlihat langsung memadati stan pameran IMA Expo 2018 yang mengusung tagline “UMKM Nusantara”.

Beragam produk khas Riau ditampilkan di pameran IMA Expo ini mulai dari pakaian khas Riau seperti batik Bono, tanjak, songket, serta produk olahan makan seperti mi sagu, bolu komojo, telor gabus, kripik ubi, bangkit sagu, talam durian, rendang teri, rendang ikan selais, talam ubi ungu,

candil ubi ungu dan masih banyak lagi lainnya.

Owner Hotel Sri Indrayani Merza Gamal yang juga anggota IMA Chapter mengatakan, IMA Expo ini merupakan expo yang pertama digelar saat Rakernas IMA. Selama ini hanya ada beberapa pelaku UMKM yang mengikutinya. Tetapi sekarang puluhan pelaku usaha mengikutinya.

“Kami berharap semoga IMA Expo ini bisa menjadi sesuatu yang positif bagi pengembangan UMKM ke depan. Pemerintah Riau juga dapat memberikan wadah untuk pelaku UMKM mempromosikan produk yang mereka miliki setiap iven,” katanya.

Fatma seorang peserta

IMA Expo menjelaskan, hari pertama pembukaan stan pameran pengunjung sangat antusias melihat produk-produk yang disajikan.

Bahkan dirinya merasa keteteran saat melihat para pelanggan yang memburu makanan khas Riau yang dibuatnya.

“Alhamdulillah penjualannya lumayan bagus.

Pertama buka buka pemarena banyak pengunjung yang langsung memburu makan olahan khas Riau,” tuturnya.

Ketua Panitia IMA Expo 2018, Ahmad Fadli mengatakan, memang sengaja menggandeng para UMKM di Pekanbaru agar masyarakat mengetahui produk olahan

hasil karya mereka.

“Hingga saat ini sudah 52 stan yang terdiri otomotir, asuransi, perumahan dan UMKM lokal yang memang kami berikan wadah untuk memasarkan produk olahan mereka,’’ jelas Ahmad Fadli.

Ahmad Fadli menambahkan, selama IMA Expo berlangsung akan banyak promo menarik yang ditawarkan yang sayang jika dilewatkan.

Ia berhadap ke depanya dengan animo pengunjung yang datang ini dapat membuat UMKM Riau dapat berkembang, sehingga para pelaku usaha tak perlu khawatir lagi untuk mencari wadah mempromosikan produknya.(cr2)

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

IMA EXPO: Pengunjung Mal Pekanbaru melihat stan IMA Expo 2018 yang baru dibuka, Rabu (31/1/2018).

Dafam Hotel Ajak Mitra Makan Siang Bersama Penerbit Erlangga Luncurkan ‘‘Diary Chiki Fawzi’’ PEKANBARU (RP) - Hotel Dafam Pekanbaru Jalan Sultan Syarif Kasim menggelar customer gathering bersama mitra, Rabu (31/1).

Acara yang diselenggarakan di Canting Restaurant Hotel Dafam Pekanbaru ini menyuguhkan beragam menu makan kampung, dan dihadiri General Manager Hotel Dafam Pekanbaru Mastur, Restaurant Bar Manager Arzi, Senior Sales Executive Ririn, Sales Marketing Manager Nelly dan seluruh tim manajemen Hotel Dafam Pekanbaru serta mitra dari berbagai segmen seperti perusahaan, pemerintahan, travel agen dan bahkan rekan-rekan media cetak maupun elektronik.

General Manager Hotel Dafam Mastur mengatakan, acara customer gathering ini sengaja digelar sebagai bentuk ucapan terima kasih dan mempererat tali silahturahmi dengan perusahaan

yang telah berkontribusi baik selama ini bersama Hotel Dafam dengan makan siang bersama.

“Kami berharap dengan customer gathering ini dapat mempererat jalinan kerja sama yang ada selama ini,” tutur Mastur.

Lanjutnya, dalam momentum ini manajemen hotel juga memperkenalkan aneka promo minuman seperti kopi kesabaran dan teh wedang Canting.

Minuman kopi yang disajikan unik dengan menggunakan filter hanya dibanderol seharga Rp7.500 per cangkir dan teh wedang Canting di harga Rp15 ribu per gelas.

Selain itu, ajang customer gathering juga dimanfaatkan untuk promosi harga kamar tipe superior tanpa sarapan pagi seharga Rp320.000 per malam.

Ap a l ag i Ho t e l Da f a m Pekanbaru berada di bawah Dafam Hotel Management

(DHM) yang merupakan sebuah jaringan perhotelan nasional yang menitikberatkan pada keunikan dan keramah-tamahan budaya khas Indonesia.

DHM di bawah kendali kedua putra Soleh Dahlan yaitu Billy Dahlan dan Andhy Irawan yang merupakan seorang praktisi perhotelan yang sudah hampir 25 tahun berkecimpung di perhotelan, baik nasional maupun international, dan memiliki kantor pusat di Semarang serta kantor regional di Jakarta.

“Dafam Hotel Management memiliki empat brand yaitu Dafam Express, Meotel

by Dafam, Hotel Dafam dan Grand Dafam, jadi tak perlu khawatir menikmati suguhan kopi dan juga teh yang kami sajikan. Karena meskipun menikmati di hotel tapi harganya kaki lima yang benar-benar ramah di kantong para penggemar kopi dan teh,” tutupnya.(cr2) NIKMATI MAKANAN: Tamu menikmati menu makanan khas kampung saat customer gathering di Hotel Dafam Pekanbaru, Rabu (31/1/2018).

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

PEKANBARU (RP) - Pe­ nerbit Emir (Imprint Penerbit Erlangga) mengadakan acara peluncuran buku berjudul “Diary Chiki Fawzi: Inspirasi Muslimah Muda”.

Peluncuran buku yang bertemakan “Launching dan Talkshow Chiki Fawzi, Inspirasi Muslimah Muda” di 2Madison Gallery and Art Space, Kemang, Jakarta, Selasa (30/1).

Hadir sebagai pembicara utama pada acara ini adalah Marsha Chikita Fawzi dan Yugha Erlangga (penulis buku Chiki Fawzi) sebagai narasumber. Di samping itu, hadir pula sebagai pembicara lainnya yaitu artis dan presenter, Shahnaz Haque.

Menurut Brand Development Manager (BDM) Emir, Adhika Prasetya, yang melatarbelakangi diterbitkannya buku tersebut tidak lain karena sosok Chiki Fawzi yang muslimah, kreatif dan begitu menginspirasi. Sebagai penerbit buku Islam, Emir ingin memberikan ruang bagi tokoh-tokoh remaja muslim untuk berbagi pengalamannya ke para pembaca agar mereka khususnya para remaja sehingga tertular untuk menumbuhkan jiwa kreatifnya seperti yang ada pada diri Chiki Fawzi.

Sementara itu, Rizal Pah­ levi, Manager Marketing Nasional Penerbit Erlangga menyebutkan, kegiatan launching buku ‘’Diary

Chiki Fawzi’’ ini ber­tujuan untuk memperkenalkan buku ini ke tengah masyarakat terutama remaja di Indonesia.

“Menyebarkan pesan positif dari proses belajar seorang anak bangsa yang penuh inspirasi merupakan se­b uah tanggung jawab bagi Penerbit Erlangga.

Oleh karena itu, sebagai penerbit buku pendidikan PT Penerbit Erlangga sangat mengapresiasi semangat dan jiwa kreatif dari sosok Chiki Fawzi,” terangnya.

Buku ‘’Diary Chiki Fawzi’’ ini adalah penuturan kisah pengalaman seorang Chiki Fawzi, dari kisah hidup ke­ luarganya, perantauan ke negeri seberang Malaysia, dan penitian karirnya sebagai seniman dan musisi.

Chiki Fawzi memberikan contoh lewat pengalaman-pengalamannya bahwa ma­sa muda adalah masa di mana bisa melakukan banyak hal untuk diri, keluarga, dan orang lain yang membutuhkan bantuan.

Keseluruhan kisah Chiki Fawzi membangkitkan semangat untuk terus berkarya, membantu sesama, dan tak pernah lelah untuk berjuang meraih mimpi-mimpinya. Kisah Chiki Fawzi ini sangat menginspirasi kaum muda, terutama bagi mereka yang sedang mencari jati diri.

Marsha Chikita Fawzi atau dikenal sebagai Chiki

EMIR FOR RIAU POS

PELUNCURAN: Marsha Chikita Fawzi (dua kiri) saat peluncuran buku ‘’Diary Chiki Fawzi’’ di 2Madison Gallery and Art Space, Kemang, Jakarta, Selasa (30/1/2018).

Fawzi (lahir di Jakarta, DKI Jakarta, 28 Januari 1989) merupakan seorang seniman dan musisi muda Indonesia. Ia merupakan putri dari pasangan artis Ikang Fawzi dan Marissa Haque.

Sejak pertengahan 2000an, Chiki menuntut ilmu di Multimedia University di Selangor, Malaysia. Selepas itu, ia magang di Les’ Copaque dan terlibat dalam pembuatan animasi Upin & Ipin. Setelah magang dalam waktu yang cukup lama, akhirnya pada 2010, ia ditawari bekerja tetap oleh Les’ Copaque.

Sempat mengerjakan beberapa hal, Chiki pun dipercaya memegang posisi tetap sebagai komposter yang menangani efek visual. Keberadaan tokoh Susanti yang

berasal dari Indonesia dalam serial animasi tersebut juga tak lepas dari campur tangan Chiki.

Sebagai orang Indonesia asli, Chiki sukses membuat tokoh Susanti menjadi tampil “sangat Indonesia” dalam serial tersebut. Selain Susanti, Chiki juga menyisipkan produk tradisional Indonesia dalam serial tersebut seperti kue semprong dan bakpia.

Chiki kembali ke Indonesia pada tahun 2012. Ia membentuk Monso House, perusahaan animasi independen dan bekerja sama dengan lima orang rekannya. Selain menjadi animator, Chiki juga berbakat dalam bidang seni rupa. Ia seringkali diminta membuat lukisan mural. (kom)  TATA LETAK: WAN SARUDIN

AKTIVITAS

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

7

Rajutan Kreatif Erniwati Laporan ELVY CHANDRA, Pekanbaru MERAJUT identik sebagai kegiatan para ibu-ibu rumah tangga untuk mengisi waktu luang. Namun, ternyata ada yang memanfaatkan seni merajut ini sebagai mata pencaharian.

Banyaknya masyarakat luar negeri yang tinggal di daerahnya, membuat Erniwati (44 tahun) memiliki ide untuk membuat kerajinan rajut. Pasalnya mereka sangat menyukai hal-hal yang unik salah satunya yaitu hasil olahan tangan seperti rajutan.

Beragam kerajinan tangan seperti tas, topi, dompet, alas meja, sandal dan sepatu dikerjakan tangan-tangan terampil.

Pengerjaan dilakukan dengan menggunakan benang rajut dan jarum kait.

Saat ditemui di kediamannya di Jalan Sukadamai Pekanbaru yang sekaligus menjadi lokasi usaha rajutan, Erniwati dibantu oleh para tetangganya. Bersumber dari hobi merajut, berhasil membuat Emiwati meraup untung yang lumayan. Usaha rumahan yang dimulainya sejak 2000 ini dapat memperoleh

penghasilan bersih Rp1,5 juta. Tidak hanya dipasarkan di dalam namun juga di luar kota seperti Batam dan Jakarta. ‘’Sebagai seorang pengrajin saya memang dituntut selalu kreatif menghasilkan produk. Hal inilah yang selalu menjadi motivasi untuk membuat hasil rajutan yang unik, mulai dari bentuk dan warna yang khas, serta menjaga kepercayaan konsumen terhadap hasil rajutan,’’ cerita Erni.

Selanjutnya berkat bantuan dan pembinaan dari PKBL PTPN V, pada

2016 Erni mendapat dana kemitraan sebagai modal usaha dengan nominal Rp25 juta. ‘’Modal tambahan membuat usaha rajut saya lebih berkembang,” katanya dengan mata berbinar-binar. Terlihat dari penghasilan bersih yang didapatnya bertambah menyentuh nilai Rp2,5 juta tiap bulan. “Terima kasih kepada pihak PTPN V yang telah diberi pinjaman dana kemitraan dan diberi pembinaan langsung melalui jalinan kemitraan ini, saya merasa lebih termotivasi untuk mengembangkan usaha,” ujarnya.(eca/ifr)

ELVY CHANDRA/RIAU POS

PERLIHATKAN RAJUTAN: Erni memperlihatkan produk rajutan buatan sendiri, belum lama ini.

Umri Salurkan Bantuan Pendidikan

JOKO SUSILO/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Para mahasiswa Umri penerima bantuan pendidikan kurang mampu foto bersama Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman di kampus II Umri, Rabu (31/1/2018).

PEKANBARU (RP) - Rahmat Firmansyah salah satu mahasiswa S1 jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah (Umri) mendapatkan bantuan pendidikan atau beasiswa. Ia merupakan anak kurang mampu. ‘’Saya sangat bersyukur terpilih mendapatkan bantuan pendidikan ini. Dananya saya gunakan untuk membayar SPP,’’ ungkap Rahmat kepada Riau Pos, Rabu (31/1).

R a h m a t a n a k ku ra n g

mampu berasal dari luar kota. Masih banyak anak kurang mampu yang saat itu mendapatkan bantuan pendidikan. Bantuan tersebut bersumber dari Pemerintah Provinsi Riau.

Sebanyak 172 mahasiswa menerima bantuan. Secara simbolis diserahkan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Dr Mubarak MSi di lantai III kampus II Umri, Rabu (31/1). Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur

Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman.

Mubarak menyatakan berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan pendidikan untuk mahasiswa kurang mampu. Ia berharap ke depan tidak hanya Pemerintah Provinsi Riau saja yang peduli pendidikan, namun Pemerintah Kota Pekanbaru juga bisa ikut memberikan bantuan pendidikan. ‘‘Ia menambahkan bahwa

mahasiswa kurang mampu yang telah mendapatkan bantuan pendidikan cukup banyak. Setidaknya bantuan itu telah disalurkan sejak 2014 silam,’’ ujarnya.

Senada dengan itu, Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang mendapatkan bantuan pendidikan. ‘’Mudah-mudahan beasiswa ini bisa membantu mahasiswa kurang mampu,’’ ujarnya.(ilo/ifr)

Imam As Syafii Iven II 2018 Meriah PEKANBARU (RP) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Imam Syafii II Pekanbaru yang berada di kompleks Pendidikan Imam As Syafii Pekanbaru di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru menggelar Imam As Syafii Iven 2018, Rabu (31/1).

Iven tersebut bertemakan ‘’Sinergitas Antara Intelektualitas dan Karakter Islami dalam Eksistensi Ekonomi Ummat’’. Bersamaan dengan itu juga launching BMT. Sedangkan lomba, di antaranya, lomba cerdas cermat, bazar syariah.

Tidak ketinggalan donor darah dan penandatanganan MoU. Ketua STIES Imam As Syafii Dr Otaviani Nasution SE MM mengatakan, iven ini bertujuan memupuk kerja sama dengan berbagai pihak seperti melakukan sosialisasi keberadaan STIES Imam As Syafii II Pekanbaru. ‘’Iven ini ke depan rutin

akan dilaksanakan setiap tahunnya,’’ urainya.

Sementara itu, kerja sama dengan BMT yaitu membentuk koperasi syariah yang bertujuan menyejahterakan dosen dan mahasiswa seperti pembayaran uang kuliah dan lain-lain.

Dalam kesempatan itu dilakukan penandatanganan MoU dengan berbagai pihak dan penyerahan plakat. ‘’Kami berharap iven ini bisa memperkenalkan STIES Imam As Syafii,’’ urainya.

Ia menambahkan prodi yang dimiliki STIES, meliputi Ekonomi Islam, Perbankan Islam. Dalam pada itu Pimpinan Pondok Pesantren Amshor Sunnah Riau Muhammad Erison SAg menambahkan, acara ini sangat bagus. ‘’Harapan kami STIES bisa memperluas dan membina generasi muda dan mahasiswa ke tingkat nasional,’’ urainya.(*2/ifr)

UP TUANKU TAMBUSAI FOR RIAU POS

LEPAS JALAN SANTAI: Rektor Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Prof Dr Amir Luthfi melepas gerak jalan santai sempena HUT universitas, Sabtu (27/1/2018).

Berbagai Kegiatan dan Lomba Isi HUT UP Tuanku Tambusai

*2/MIRSHAL/RIAU POS

SERAHKAN PLAKAT: Ketua STIES Imam As Syafii II Pekanbaru Dr Otaviani Nasution SE MM (kiri) menyerahkan plakat kepada perwakilan Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau, Rabu (31/1/2018).

PEKANBARU (RP) - Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Universitas Pahlawan (UP) Tuanku Tambusai yang ke satu jatuh 20 Januari 2018 dirayakan sangat meriah, Sabtu (27/1). Rangkaian acara berjalan dengan lancar dan sukses.

Beberapa hari sebelumnya sudah digelar berbagai kegiatan, di antaranya pengobatan gratis di sejumlah pasar seperti Pasar Bangkinang, Pasar Rumbio, Pasar Airtiris, Pasar Kuok, Pasar Pagi Panam. Berikutnya, pemeriksaan dan konsultasi gizi gratis, sunatan massal gratis. Selanjutnya ada

turnamen bolavoli baik putra dan putri, solo song putra dan putri, senam tobelo dan kompetisi call for research concept note diikuti peserta SLTA se-Kabupaten Kampar. Puncaknya acara diakhiri dengan jalan sehat dan bazar.

Rektor UP Tuanku Tambusai Prof Dr Amir Luthfi langsung melepas jalan santai. Dalam sambutan ia mengatakan bahwa kegiatan ini ditaja untuk kebersamaan antara keluarga UP Tuanku Tambusai dengan masyarakat. Ia juga mengungkapkan, di masa yang akan datang UP harus men-

jadi universitas yang lebih baik lagi dan melahirkan lulusan hebat dan terbaik bagi Indonesia dan khususnya Riau.

Sementara itu untuk solo song yang diselenggarakan kemarin dimenangkan oleh Ikhlas dari SMAN 1 Bangkinang Kota dan Tiara Hanum dari SMAN 2 XIII Koto Kampar. Untuk senam tobelo dimenangkan SMAN 1 Salo.

Turnamen bolavoli dimenangkan oleh juara bertahan SMAN 1 Kuok (putra) sedangkan putri dari SMAN 1 Kampar Timur. (mar/ifr)

INTERNASIONAL Gemas Soal ala Cak Lontong BEIJING (RP) - Jika sebuah kapal mengangkut 26 domba dan 10 kambing, berapa usia kapten kapal itu...? Jangan keburu menggerutu.

Pertanyaan itu bukan soal di kuis televisi yang dipandu komedian Cak Lontong. Itu benar-benar soal pelajaran matematika di salah satu SD di Nanchong, Sichuan, Tiongkok.

Tentu, para siswa pun mumet. Menurut BBC, banyak yang menjawab terus terang bahwa mereka enggak tahu jawabannya. Namun, ada juga yang pakai jurus ’’ngawur’’. ’’Usia kapten kapal pasti minimal 18

tahun. Sebab, kapal hanya boleh dikemudikan orang dewasa,’’ tulis seorang siswa. Ada yang menjawab 36 tahun karena menjumlahkan 26 plus 10.

Aneka jawaban yang diunggah ke internet langsung heboh. Banyak yang mencoba menjawab. Banyak pula yang menggerutu melihat soal nyeleneh itu.

Namun, para pejabat di Shunqing Education Department mengatakan bahwa pembuat soal tidak salah. Soal itu, katanya, adalah cara mengajak siswa untuk berpikir kritis. Jadi, berapa jawaban Anda...? (hep/c15/dos/jpg)

LATIHAN: Sejumlah pasukan Taiwan mengadakan latihan livefire, Selasa (30/1/2018).

Latihan ini untuk menangkis ancaman dari luar.

AFP / MANDY CHENG

Bayi Delapan Bulan Diperkosa Laporan JPG, New Delhi

JPG

NAIK: Air Sungai Seine Paris naik empat meter, Senin (29/1/2018).  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

SWATI Maliwal tidak bisa lagi membendung amarahnya. Perempuan yang menjabat kepala Komisi Perempuan Negara Bagian Delhi, India, itu berkali-kali mengutuk pemuda 28 tahun yang tega memerkosa sepupunya sendiri Ahad (28/1). Padahal, korban

baru berusia 8 bulan. ”Tangisannya yang menyayat hati terdengar jelas di ruang perawatan intensif. Dia sangat kesakitan,” cuit Maliwal di Twitter sebagaimana dilansir Press Trust India, Senin (29/1).

Menurut dia, organ vital bayi itu terluka cukup parah.

Aktivis perempuan tersebut sangat kecewa pada

pemerintah. Sebab, selama enam bulan terakhir, dia dan timnya gencar mengampanyekan hukuman berat untuk pemerkosa. Ternyata, gerakan tersebut tidak mampu mengubah apa pun.

Pelaku melakukan perbuatan bejatnya pada Ahad.

Kepada polisi, dia mengaku sedang mabuk saat me-

merkosa sepupunya yang masih bayi. Dia sengaja menunggu ibunya pergi dari rumah sebelum melampiaskan nafsunya. Tak lama setelah perbuatan kejinya terungkap, dia ditangkap polisi tanpa perlawanan.

Sebenarnya pelaku bukanlah orang asing bagi korban maupun orang tuanya. Sehari-hari bayi

tersebut memang dititipkan di rumah pelaku. Termasuk Ahad itu. Sebab, ayah si bayi bekerja dan sang ibu yang merupakan pembantu rumah tangga juga tidak libur. Saat pulang selepas tengah hari, sang ibu shock mendapati darah pada seprai dan baju bayinya. Dia pun langsung histeris.(hep/ c7/dos/jpg)  TATA LETAK: WAN SARUDIN

8

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

SHOW&SELEBRITI

Black Panther

Tak Ingin Film

Berakhir KEMERIAHAN menyambut film teranyar Marvel Studios, Black Panther, dimulai. Senin malam (kemarin pagi WIB) rumah produksi yang dinaungi Disney tersebut menggelar world premiere di The Dolby Theatre, Los Angeles.

Teater yang menjadi venue Academy Awards itu disulap bak hutan Wakanda. Para cast dan selebriti yang hadir disambut empat penggawa Dora Milaje-pengawal perempuan Kerajaan Wakanda-yang bersiaga di area karpet ungu. Chadwick Boseman, pemeran T’Challa/Black Panther, dan Lupita Nyong’O yang memerankan Nakia menjadi sosok paling ditunggu oleh fans.

Boseman datang lebih dahulu.

Dia mengenakan suit Emporio Armani berwarna hitam bermotif emas. Kepada presenter purple carpet, dia menyatakan sangat happy film solo Black Panther akhirnya dirilis. ’’Ini malam yang epik banget. Jalan ditutup, orangorang mengenakan kostum ala Afrika, dekorasinya pun mendukung,’’ papar Boseman.

Tidak lama kemudian, Nyong’O menyusul. Dia mengenakan gaun

ungu kreasi Atelier Versace yang sangat keren. Dihiasi embellishment yang membentuk kerah dan caped sleeve, serta memanjang hingga ke bagian pinggang. ‘’Ini memang terinspirasi karakter Nakia yang merupakan seorang warrior, pejuang perempuan,’’ kata Nyong’O. Black Panther, menurut Boseman, adalah karakter yang unik, tapi menyenangkan dimainkan.

Dia adalah raja Wakanda, tetapi juga seorang superhero. ’’Jadi, dia tidak bisa ngawur dan sok menyelamatkan dunia. Nggak bisa seenaknya bunuh orang. Dia harus selalu memikirkan efek dan konsekuensi tindakannya buat rakyat Wakanda,’’ ulas aktor 40 tahun tersebut.

Gala premiere diikuti skrining terbatas khusus awak pers dan selebriti. Hasilnya? Banyak ulasan positif. Twitter dipenuhi pujian.

Kata ’’terbaik’’ dan ’’menakjubkan’’ seakan menjadi kata kunci ulasan pertama Black Panther. ’’Aku enggak ingin film ini berakhir. Aksi yang solid, kisahnya smart, dan setiap karakter menonjol,’’ cuit kritikus Mashable Angie Han. Jurnalis Los Angeles Times Jen

INTERNET

Yamato menegaskan, film yang bakal tayang 16 Februari itu (di Indonesia 14/2) adalah film pertama Marvel yang terasa nyata. ’’Ini adalah film superhero yang menjelaskan bahwa representasi dan identitas itu perlu, serta betapa tragis jika dua hal itu diabaikan,’’ cuitnya.

Black Panther juga dinilai apik lantaran tidak melupakan tokoh selain Black Panther/T’Challa.

Banyak karakter lain yang juga dinilai kuat dan membekas. ’’Michael B Jordan (pemeran Erik Killmonger, Red) adalah salah satu villain terbaik Marvel setelah

Loki. Dan, Danai Gurira (pemeran Okoye, pimpinan Dora Milaje) bertarung dengan keren. Aku suka tiap detik aksinya,’’ cuit Steven Weintraub, editor situs Collider.

Pujian serupa buat Killmonger disampaikan kritikus Cinemablend Eric Eisenberg dan Nate Brail dari Heroic Hollywood.

Pujian juga dilontarkan para selebriti dan sineas Hollywood. ’’Black Panther. Sangat bagus. Aku bersorak dan tertawa. Aku nggak pernah melihat film superhero seperti ini. Siapa pun yang terlibat layak mendapat medali dan tos,’’ cuit komedian dan aktor Kumail

Nanjiani.

Sineas Ava DuVernay memuji sutradara Ryan Coogler. Dalam cuitannya, DuVernay menceritakan, dirinya sering bekerja di ruangan yang sama dengan Coogler.

DuVernay menggarap A Wrinkle in Time dan Coogler menyutradarai Black Panther. Dua film tersebut merupakan proyek Disney. ’’Kami mengedit film bareng selama delapan bulan. Kami banyak ngobrol tentang film dan mimpi kami.

Malam ini mimpinya terkabul,’’ cuitnya.

Dengan review awal yang sangat positif itu, Marvel Studios berani

menetapkan target box office yang cukup tinggi. Yakni, di kisaran 120 juta (Rp 1,606 triliun) pada akhir pekan perdananya di Amerika Utara. Target tersebut didasarkan kepada rilisan film superhero adaptasi komik Marvel pada tahun lalu. ‘’Jika berhasil mencapai pendapatan di kisaran USD 120 juta, Black Panther bisa bersaing dengan Spider-Man: Homecoming (USD 117 juta/Rp 1,568 triliun) dan Thor: Ragnarok (123 juta dolar AS/Rp 1,647 triliun),’’ papar kontributor Forbes Scott Mendelson. (fam/c4/na/jpg)

Marion Jola

Kembali Berurai Air Mata di Panggung Indonesian Idol 2018 MARION Jola kembali menangis di panggung Indonesian Idol 2018, pada Selasa (30/1). Jika sebelumnya menangis karena mendapatkan nasihat dari Maia Estianty mengenai kabar buruk yang menimpanya, dara manis ini kembali menangis karena rindu akan keluarga dan rumahnya di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Usai menanyikan lagu Firasat, Marion tak dapat menahan air matanya ketika melihat video yang memperlihatkan dua adiknya, Samuel dan Daniel mengungkapkan rasa rindunya.

“Cece, kami rindu cece.

Sehat-sehat Cece,” kata Samuel dan Daniel kompak.

Kemudian, ketika diberi kesempatan mengucapkan pesan kepada Samuel dan Daniel secara langsung, Marion sempat tidak bisa berkata-kata. Sambil menahan air matanya, dara 17 tahun ini mengatakan rasa rindunya kepada Samuel, Daniel, ayah, ibu dan omanya di Kupang.

“Halo, Cece selalu rindu. Cece dalam hati selalu rindu Samy (Samuel) dan Dani (Daniel).

Sami, Dani , Cece rindu sekali jadi anak yang baik. Bikin seneng papa dengan mama, oma. I love you,” ucapnya.

Lebih lanjut, Marion menjelaskan bahwa Cece adalah panggilan untuk kakak dalam bahasa Tiongkok. Sebab, ibunya masih keturunan Cina.

Sebelumnya, di tengah kabar perihal video panas yang diduga mirip Marion Jola, Maia Estianty selaku juri Indonesia Idol 2018 memberikan nasihat untuk tetap tegar, kuat dan berjuang. ‘’Apapun beritanya, mau itu buruk atau baik, kamu diberitakan siapa pun. Kamu adalah star. Kamu harus tetap semangat. Tetap tunjukan yang terbaik.

Kamu harus berterima kasih kepada siapa pun yang mendukung kamu. Keluarga, fans, dan saya juga sebagai fans-mu,’’ papar Maia yang disambut riuh penonton seisi studio.(str/jpg)

JPG

Vino G Bastian

Berusaha Tetap Bugar MENJADI aktor dengan kegiatan yang padat, mulai dari syuting hingga promo film, diakui Vino G Bastian menuntutnya untuk tetap bugar sekaligus berpenampilan menarik.

Tetapi, pemeran Ragil dalam film Hoax ini mengungkapkan bahwa cedera kerap menghantui seorang aktor atau aktris saat syuting. Seperti, yang dialaminya saat syuting film Wiro Sableng 212 pada Oktober tahun lalu.

Vino mengatakan mengalami cedera pinggang usai melakukan sebuah adegan saat syuting film Wiro Sableng.

Uniknya, cedera tersebut dialmi justru karena dia salah saat berjalan di lokasi syuting yang merupakan hutan.

“Jadi pas adegan selesai mungkin ketika saya ada salah jalan, di hutan kan yah, jalannya nggak rata, ada akar dan lain-lain. Kayak keselo sedikit begitu jalan tapi efeknya (cedera pinggang). Setelah saya tanya memang orang cedera itu bukan saat orang melakukan hal berat juga, kadang-kadang cuma karena salah jalan, salah duduk. Nah itu jadi kayak nggak worth it,” ungkapnya saat bertandang ke kantor JPG, Senin (29/1).

Namun, dituntut untuk tetap berpenampilan menarik dan ideal membuatnya harus berolahraga untuk menjaga berat badannya. Padahal, olahraga  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

dilarang karena cedera pinggang tersebut bisa bertambah parah.

Kepada JPG, pria 35 tahun ini mengungkapkan dia memang tidak melakukan latihan fisik yang berat. Sebaliknya, berlatih fisik ringan selama 25 menit di rumah setiap harinya, dengan panduan video olahraga yang benar.

“Baru bulan ini, saya mulai lagi masuk olahraga karena (berat) badan saya gampang naik sebenarnya. Karena nggak boleh angkat angkat berat, saya sama istri itu olahraga di rumah.

Kita ada program namanya Q 25. Sebetulnya, kayak olahraga dalam waktu singkat selama 25 menit, ada cardio, ada pembentukannya tapi nggak pakai alat berat dan kita juga bisa mengawasi kalau sudah mulai ada rasa linu,” ungkapnya.

Menurut Vino, cukup menggunakan dumble yang ringan dan matras, maka sudah bisa melakukan olahraga ringan yang dilakukannya. Tetapi, hasilnya cukup membakar kalori karena keringat akan banyak keluar. Dengan catatan, dilakukan intens setiap hari dan tidak berhenti selama 25 menit tersebut.

“Kadang kita suka malas datang ke gym atau tempat kebugaran, program ini memudahkan kita. Apalagi aktivitas sekarang lagi ribet banget, promosi Hoax dan siapkan Wiro Sableng,” ujarnya.(str/jpg)

INTERNET

Syahrini

Pamer Gaya Hidup Sehat BUKAN Syahrini namanya jika tak membuat heboh warganet.

Baru-baru ini akun media sosial Instagram perempuan dengan label sesuatu itu dipenuhi berbagai kegiatan liburannya di Bali.

Syahrini banyak mengunggah foto-fotonya saat berolahraga.

Di sana, Syahrini tak sendiri.

Dia mengajak sahabatnya, sosialita cantik, Junita Liesar ikut serta.

Dari mulai berenang di Bali, hingga bersepeda dilakukannya. ‘’Be happy and healthy life (bahagia dan hidup sehat),’’ ujar Syahrini singkat saat mengunggah video dan fotonya di Instagram tertanggal 28 Januari 2018.

Warganet makin tercengang lagi ketika Syahrini bergaya dan berpose saat melakukan olahraga

yoga. Dia bahkan bisa melakukan pose Backbend yakni sebuah gerakan yang membuat punggung menekuk ke belakang tubuh. ‘’Beautiful Backbend,’’ kata Princess singkat.

Pose itu pun membuat warganet berdecak kagum. ‘’Keren banget sih badannya,’’ kata salah satu warganet.

Kemudian tak hanya berbagai kegiatan berolahraga, pelantun lagu Jangan Memilih Aku itu juga menggunakan mobil mewah berwarna putih bersama sahabatnya. Namun warganet sempat nyinyir ketika mereka berdua lupa menggunakan sabuk pengaman. Tak lama, Syahrini dan Junita Liesar pun memasang seatbelt tersebut.(ika/jpg)

JPG

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

HOBI

Riau Pos

l KAMIS 1 FEBRUARI 2018

9

riaupos.ladies@gmail.com

@riaupos_ladies

Laporan dan Foto: SITI AZURA BANANA ooh n-ana! Hayo siapa yang baca itu sambil nyanyi ala lagunya Havana dari penyanyi cantik Camila Cabella. Memang mirip ya. Tapi kali ini kita nggak bahas soal Havana. Melainkan Banana, si buah pisang yang manis-manis manja menggoda.

Olahan pisang yang paling populer di Indonesia salah satunya adalah pisang goreng. Di mana pisang dibentuk seperti kipas. Kemudian dicelup ke tepung dan digoreng. Tapi itu dulu Ladies. Kini, ada jenis pisang goreng jaman now yang lebih menarik dan memiliki rasa yang naik kasta.

Pisang goreng nugget. Sebagian dari kita tentu sudah akrab bahkan sering menyicip olahan pisang supernikmat ini. Beda dengan pisang goreng jaman old, pisang goreng nugget memiliki bentuk yang lebih kecil dengan variasi toping di bagian atasnya.

Salah satu wanita muda pemiliki outlet pisang goreng nugget yang digemari di Pekanbaru, Lisya mengaku trend kuliner satu ini sudah berkembang sejak tahun lalu. “Kalau di Jakarta, pisang goreng nugget sudah populer lebih dulu. Karena belum ada di Pekanbaru waktu itu, jadi saya coba buka bisnis ini di sini. Hasilnya lumayan. Banyak sekali penggemar pisang yang penasaran ingin mencicipi kelezatan pisang goreng nugget," ujarnya.

Dari namanya, pisang goreng nugget memang memiliki rupa menyerupai chicken nugget. Petak dan kecil.

Pastinya berlumur tepung panir dan lembut di dalam. Agar banana-nya nendang banget, Lisya mengaku nggak menambahkan tepung dalam adonan nugget.

"Kalau chicken nugget biasanya ditambah tepung, telur dan wortel yang dilembutkan bersama ayam, baru kemudian dikukus. Tapi kalau pisang goreng nugget yang saya buat, hanya mengandalkan pisang saja. Tanpa campuran tepung ataupun telur. Jadi rasa pisangnya sangat kuat dan manisnya alami," sambung Lisya.

Pemilihan pisangnya sendiri nggak sembarangan Ladies. Lisya mengaku dia lebih cocok dengan jenis pisang uli.

Karena tekturnya yang nggak terlalu lembek dan manisnya yang pas. Ukuran pisang uli juga cocok jika dipotong menyerupai nugget.

Tingkat kematangan dan ukuran juga nggak bisa diabaikan. Pisang harus pas matangnya dan ukurannya sesuai standar. Karena jika pisang terlalu matang, hasil akhirnya akan memiliki warna gelap yang nggak menggugah selera. ď Ž REDAKTUR: FEDLI AZIS

Nah, jika pisang sudah didapat, tinggal potong seperti nugget. Lalu dicelupkan ke tepung basah dan tepung panir. Eits, jangan langsung digoreng. Biar hasilnya lebih mirip nugget dan tepungnya tetap menempel, let it freeze!

"Kalau langsung digoreng sebenarnya bisa saja. Tapi hasilnya kurang bagus. Tepung nggak nempel maksimal. Karena itu biasanya saja biarkan dulu di dalam freezer beberapa waktu.

Biasanya seharian bahkan lebih," jelasnya.

Jika sudah benar-benar menempel karena proses pembekuan, si pisang nugget siap nyemplung ke minyak panas. Teknik penggorengannya juga nggak asal. Minyak harus benar-benar panas agar si pisang nggak oily saat akan dimakan.

Saat sudah matang dan ditiriskan, waktunya sipisang nugget bertemu dengan toping manis nan yummi.

Ladies bisa memilih aneka topping sesuai selera. Mulai dari cokelat, keju, avocado, tiramisu, green tea, milo, oreo, nutella dan topping lainnya.

Karena semuanya sama-sama enak, Ladies pasti bakalan bingung banget nentuinnya. Tapi, menurut Lisya, sejauh ini topping green tea dan tiramisu yang jadi primadona di outlate miliknya. Melting-nya topping green tea terasa pecah banget di mulut. Ditambah perpaduan pisang goreng nugget yang krenyes-krenyes garing. Begh, sekotak mah buat sendiri.

Yup. Kalau berencana icip-icip banana nugget ini, pastikan kamu nggak lagi dalam program diet ya. Sebab, dijamin ini bakal bikin diet rusak karena rasanya yang terlalu enak. Soal harga, pastinya si pisang goreng yang sudah naik kasta ini lebih mahal dibanding pisang goreng pada umumnya. Tapi, worth it lah dengan sensasi rasanya yang memanjakan lidah.

"Perkotaknya kita jual mulai dari Rp20 ribu. Isinya sekitar 16 potong," kata Lisya.

Kalau Ladies ingin mencampur toping dalam satu kotak, bisa banget!

Kamu bisa request ingin rasa apa saja.

Yang pasti, harus siap rogoh kocek lebih dalam ya jika ingin membeli banyak rasa sekaligus.

Gimana Ladies? Kapan nih mau coba pisang nugget dengan topping mewah? Ini pas sekali lho kamu nikmatin sendiri ataupun bareng keluarga di sore hari. Karena sudah manis, pilihlah minuman tawar agar nggak cepay eneg ya. Seperti lemon tea ataupun teh tawar hangat. Jika semua sudah tersaji di depan mata, saatnya menikmati kenikmatan sederhana dari olahan pisang yang naik kasta.(fed)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAVIAN

NASIONAL Lahirkan Generasi Berprestasi dari Tanah Terlarang Sambungan dari hal. 1

merah, puluhan murid kelas jauh SDN 003 Desa Lubuk Kembang Bunga, berlarian ke sana ke mari. Derai tawa lepas dari mulut mereka di atas tanah kuning yang cukup luas itu.

Lonceng pun berbunyi. Tanda habisnya waktu istirahat. Serentak para murid masuk ke kelas. Selayang pandang, ruangan tempat mereka belajar bak gubuk saja.

Dindingnya dari papan. Kayunya masih alami. Dinding luar tak pernah dicat. Berwarna cokelat tua yang sudah mulai kusam. Tak ada jendela di sisi kiri dan kanannya.

Hanya ada ventilasi di bagian atas dinding tempat sirkulasi udara.

Lantainya dari semen coran. Itu pun sudah berlubang-lubang. Tak ada plafon. Bagian atas ruangan tempat mereka menimba ilmu hanya berbatas atap seng. Panas memang, tapi para murid ini tak menghiraukannya. Barangkali mereka sudah terbiasa dengan ini.

Me re k a t a m p a k s e r i u s mendengarkan pelajaran yang disampaikan guru. Tiga murid duduk berderet di belakang satu meja, membuat bahu mereka bersentuhan. Tak ada risih sedikit pun terlihat dari sikap mereka, walaupun duduk berdempet-dempetan. Ruangan seluas 6x4 meter diisi 35 murid.

“Beginilah tempat anak-anak belajar,” kata Sindy Kusumawardhani SSos, salah seorang guru yang mengajar di sekolah itu kepada Riau Pos. Perempuan 30 tahun ini juga dipercaya sebagai koordinator di kelas jauh itu. Sindy menunjukkan semua ruang kelas yang ada.

Selain tiga kelas semipermanen, ternyata ada enam kelas lagi yang dibangun permanen. Semuanya didirikan dengan swadaya.

Sumbangan dari masyarakat, orangtua murid, dan tokoh di dusun itu. Dikerjakan dengan gotong royong. Tak ada yang dari pemerintah.

“Karena ini masuk dalam TNTN, makanya tak bisa pakai dana pemerintah. Paling bantuan dari pemerintah hanya untuk operasional. Seperti dana bantuan operasional sekolah (BOS,

red),” kata Sindy.

Pakaian dan buku murid juga pernah dibantu Pemkab Pelalawan.

Satu ruangan kelas di antaranya, kata Sindy, digunakan sebagai ruangan kantor guru. Sisanya dijadikan ruangan belajar.

“Pustaka kami belum ada.

Sebenarnya ini memang diperlukan sekali oleh murid. Kalau ruang kelas, kami perlu empat lagilah,” kata Sindy.

Sindy bercerita, sekolah ini awalnya dibangun pada 2007. Dia bersama beberapa rekannya yang memotori. Ide ini dimunculkan karena banyaknya anak yang tak bersekolah. Sebelum kelas jauh SDN 003 Desa Lubuk Kembang Bunga didirikan, hanya ada SDN induk yang jarak tempuhnya 4 jam dari Toro Jaya. Inilah yang membuat Sindy prihatin. Kalaupun ada sekolah yang bisa ditempuh 2 jam, itu pun sudah berada di Kabupaten Kuantan Singingi.

Ternyata ide itu disambut baik masyarakat. Tokoh adat di dusun itu menyumbangkan hartanya untuk membangun sekolah yang awalnya didirikan hanya tiga kelas semipermanen. “Sekarang alhamdulillah sudah bertambah kelas kami,” katanya.

Namun, jumlah kelas yang ada masih belum mampu menampung semua murid. Saat ini saja ada 408 murid. Mulai dari kelas I hingga kelas VI. Wajar saja, penduduk di dusun ini sangat banyak.

Belum lagi nanti murid baru yang masuk di tahun ajaran berikutnya.

“Saya rasa belum semua anak di dusun ini yang sekolah. Masih banyak lagi yang tidak sekolah,” jelasnya.

Untuk kelas I saja, kata dia, ada 65 murid. Sehingga, jumlah ini tak bisa ditampung dalam satu rombongan belajar (rombel).

Pihak sekolah harus membaginya menjadi dua rombel. Begitu juga dengan kelas II, III, V dan VI. Hanya kelas IV yang terdapat satu rombel.

“Melihat kondisi ruangan, terpaksa kami bagi dua. Ada yang masuk pagi dan ada yang masuk siang,” ujarnya.

Kondisi jalan tanah di dusun itu kerap membuat murid yang

tinggalnya jauh datang terlambat.

Apalagi saat musim penghujan tiba. Jalan sulit dilalui. Kelas menjadi sepi. Sebagian murid tidak datang karena kondisi yang memang tidak memungkinkan.

Sindy memahami hal itu. “Kami pahami saja. Kalau ada yang terlambat atau absen, tak bisa kami marahi mereka,” ujarnya.

Tapi jangan salah, sekolah ini telah melahirkan delapan angkatan alumni. Alumni pertama pada 2008. “Sekarang alumni sini sudah ada yang kuliah,” ujarnya.

Dulu, kata Sindy, sejak 2008 hingga 2014 murid harus melaksanakan ujian di sekolah induk, yang harus menempuh perjalanan selama empat jam dengan kendaraan. Ini menjadi kesulitan.

Sebab, guru, murid dan wali murid harus bertahan di sekolah itu selama ujian berlangsung. Tapi sekarang, sekolah ini sudah dipercaya melaksanakan ujian akhir sekolah sendiri. “Tiga tahun ini sudah ujian di sini. Kepala sekolah meringankan kami,” sebutnya.

Meski berstatus kelas jauh dengan fasilitas yang serbaterbatas, hasil ujian akhir sekolah muridnya patut dibanggakan. Empat tahun terakhir, nilai murid jauh lebih menonjol dibanding murid yang ada di sekolah induk. “Kalau prestasi, alhamdulillah. Empat tahun berturut-turut lebih unggul dari sekolah induk,” ujarnya.

Itu semua tak terlepas dari perjuangan para guru sekolah ini. Mereka betul-betul bertekad menciptakan generasi yang berprestasi. Selain Sindy, ada delapan guru lainnya yang juga mengajar di sekolah itu. Dari semua guru, tak satu pun yang berstatus aparatur sipil negara (ASN).

Enam orang pengajar, berstatus honor daerah yang SK-nya dikeluarkan Dinas Pendidikan Pelalawan. Salah satunya Sindy.

Tiga lagi, berstatus guru komite.

Saat ditanya berapa gaji yang diterima per bulannya, Sindy tak mau berkomentar banyak.

“Ya, cukuplah. Tak besar-besar kali. Lagian di sini anak-anak kami juga,” ujar Sindy sambil tersenyum.

Sedangkan guru komite paling besar gajinya Rp1 juta. Itu untuk

Taksi Online Diimbau Patuhi Aturan

Sambungan dari hal. 1

operasional prosedur (SOP) terkait menindakan hingga kini masih ditunggu dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dalam Permenhub 108, pengemudi taksi online harus memenuhi beberapa syarat.

Antara lain, menjalani uji kir, memiliki SIM A umum, dan menempelkan stiker sebagai penanda taksi online. Persyaratan itu sejatinya harus dipenuhi sejak 1 November lalu.

Di Riau, kepatuhan taksi online untuk memenuhi aturan sesuai Permenhub 108 masih rendah.

Hingga dua hari lalu, dari kuota 245 kendaraan yang diberikan pada Riau, baru lima kendaraan yang mendaftar. Tiga aplikasi yang ada yakni Go-Car, Grab dan Uber juga tak responsif terhadap pemerintah daerah dengan tak melaporkan kendaraan yang aktif menggunakan aplikasinya.

Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman mengimbau, dalam menjalankan usaha, pelaku usaha harus menaati

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

aturan pemerintah yang ada. ‘’Kalau ada aturan pemerintah harus ditaati. Kita negara berdasarkan hukum,’’ ujar Gubri kepada Riau Pos, Rabu (31/1).

Meski begitu, Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) memilih melihat perkembangan hingga batas waktu yang ditetapkan oleh Permenhub 108. ‘’Kita lihat sampai terakhir pendaftaran bagaimana. Saya rasa mungkin karena waktu.

Saya belum dapat laporan pasti bagaimana,’’ paparnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Riau M Taufiq menyebut, meski tenggat waktu sudah habis, untuk tahap awal pihaknya masih akan melakukan pendataan terhadap taksi online di Riau. ‘’Itu masih sifatnya pendataan. Karena yang masuk di kami belum maksimal. Jadi sifatnya sekarang mengajak kawan-kawan untuk mendaftarkan unitnya,’’ kata Taufiq.

Untuk pemberlakuan Permenhub 108 pula pihaknya dalam hal penegakan hukum masih

belum bisa melakukan. SOP yang akan digunakan secara nasional hingga kini masih ditunggu. ‘’Untuk penegakan hukum, cara SOP yang akan disusun Kementerian Perhubungan dari Dirjen Keselamatan sedang dalam proses penyusunan. Secara nasional belum selesai,’’ imbuhnya.

Dengan pola penindakan yang belum ditetapkan, Taufiq menyebut pihaknya masih mengedepankan imbauan. ‘’Besok (hari ini, red) mungkin sifatnya masih mengimbau, mengajak, tidak melakukan penilangan. Kami lihat di daerah lain masih dalam upayanya sama. Mulai mendata dan memeriksa kawan-kawan yang masuk ke kita,’’ ucapnya.

Mengenai data ril taksi online yang kini beroperasi, dia menyebut kesulitan yang dihadapi pihak yang mengetahui jumlah pasti adalah operator aplikasi. ‘’Secara pasti kami tidak tahu, karena tidak terlihat. Setiap orang bisa menginstal aplikasinya. Ke operator penyedia sistem bisa diketahui,’’ terangnya.(ali)

10 yang berstatus sarjana. Kalau yang masih mahasiswa, jasanya dibayar Rp800 ribu. Latar belakang pendidikan pengajar di sekolah ini juga tak sinkron. Misalnya Sindy yang merupakan sarjana sosial. “Ya, siapa lagi yang mau mengajar di sini. Sekarang untung ada,” ujar dia.

SMPN Kelas Jauh Selain SD, Dusun Toro Jaya juga memiliki SMP. Yaitu, kelas jauh SMPN 1 Ukui. Letaknya bersebelahan dengan kelas jauh SDN 003 Lubuk Kembang Bunga.

Sekolah ini terdiri dari lima ruangan belajar dan satu kantor guru.

Tiga ruangan belajar di antaranya, terbuat dari bangunan semipermanen. Dindingnya terbuat dari papan, lantainya semen coran, dan bagian atasnya langsung berbatas atap seng.

“Ruangannya, ya itulah sempit.

Jumlah pelajar kami banyak. Pustaka tak ada. Jangankan pustaka, ruang kelas saja kurang. Musala juga tidak ada, sehingga kami tidak bisa salat berjamaah,” tutur Sugiyanto, guru koordinator kelas jauh SMPN 1 Ukui.

Saat ini, ada sebanyak 160 pelajar yang belajar di sekolah itu.

Sama halnya dengan SDN 003 Lubuk Kembang Bunga, sekolah ini juga membagi rombel. Kelas VII dan VIII terbagi atas dua rombel. Sedangkan kelas IX hanya satu rombel.

Rata-rata pelajar di sekolah ini mendaftar tak menggunakan kartu keluarga (KK). Sebab, orangtua pelajar belum memilikinya. Padahal, KK menjadi syarat untuk penerimaan pelajar baru.

Tapi apa boleh buat, pelajar harus mendapatkan pendidikan. “Kami terima semuanya. Tak ada yang kami saring, walaupun tak lengkap syaratnya,” ujar Sugiyanto.

Dia bercerita, sekolah ini awalnya dibangun pada 2011 oleh seorang tokoh masyarakat sekitar yang mereka sebut sebagai datuk.

Pembangunan lanjutan berasal dari swadaya masyarakat dan sumbangan orangtua pelajar.

“Ini dari sumbangan wali murid dan warga lainnya,” kata dia.

Pertama kali berdiri, hanya terdapat tiga ruangan belajar yang semipermanen. Selanjutnya, pada 2012 pembangunan dilanjutkan lagi menjadi lima ruangan

belajar yang permanen.

“Mudah-mudahan ruangan belajar bisa bertambah lagi, supaya bisa menampung semua pelajar,” kata dia.

Selain Sugiyanto, ada enam orang lagi yang seprofesi dengannya di sekolah tersebut. Dua guru komite, satu tenaga nonpendidik, dan selebihnya honor dinas. Tidak ada ASN. “Kami di sini terapkan disiplin yang ketat. Selain pelajaran formal, karakter mereka juga kami bina,” ujarnya.

Perjuangan para pengajar ini sudah mencetak tiga angkatan alumni. Para alumni ini melanjutkan pendidikan SMA. Ada di SMAN 1 Ukui, ada juga di SMA luar Pelalawan, seperti di Kuansing. Tak disangka-sangka, berkat kegigihan menuntut ilmu, para alumni mampu menorehkan prestasi di SMA tempat melanjutkan pendidikan. “Rata-rata mendapat juara di SMA. Setidaknya lima besar. Kami sangat bangga dengan anak-anak ini,” ujar Sugiyanto.

Serba keterbatasan fasilitas, dan meski berdiri di tanah larangan, tak menjadi penghalang untuk menggapai prestasi. “Kami doakan mereka semua sukses,” harapnya.

Putus Sekolah RT 06/RW 01, berada jauh dari lokasi sekolah yang ada di Dusun Toro Jaya. Kalau menggunakan kendaraan, akan memakan waktu satu jam. Melewati jalan tanah yang terjal.

Jalan berlubang, mendaki dan menuruni bukit. Berbahaya untuk dilewati kalau tak terbiasa.

Sehingga, kalau ada murid yang hendak pergi ke sekolah, harus diantarkan orangtuanya setiap hari. Pulang pun harus dijemput. Di satu sisi, orangtua harus bekerja untuk menafkahi keluarganya. Sehingga banyak yang lebih mementingkan kerja daripada mengantarkan anak ke sekolah.

Mendrofa misalnya. Pria 50 tahun ini memilih untuk menghentikan anaknya bersekolah. Kini anaknya putus sekolah. Kadang anaknya berada di rumah, kadang diajaknya ke kebun bekerja.

“Anak saya empat, tidak sekolah lagi. Mereka sampai kelas tiga SD saja. Kalau lanjut sekolah,

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

mungkin sudah SMP. Karena tidak sanggup lagi mengantarkan ke sekolahnya,” ujar Mendrofa dengan mata berkaca-kaca.

Pilihan ini memang berat baginya. Sebelumnya dia sudah berusaha mengusulkan untuk membangun kelas jauh di RW itu.

Namun, tak kunjung terealisasi.

“Kami mengajukan sekolah, tapi sangat susah. Kami di sini serba swadaya. Punya beras rasa punya emas,” ujarnya sambil menyeka mata.

Sambil menarik napas lebih dalam, dia melanjutkan, memang ada sekolah di RW itu. Namanya SDS K Tani dan PAUD Juliana.

Sudah didirikan satu ruang kelas.

Tapi belum bisa berjalan dengan maksimal. Sebab, tak ada tenaga pengajarnya.

Ketua RT 06, RW 01, Baharudin juga tak mengelak kalau warganya banyak yang putus sekolah. Di RT 06 ini saja, ada 120 KK. Rata-rata setiap KK, memiliki anak usia sekolah. Namun, dari hitungannya, ada sekitar 70 anak yang putus sekolah.

“Inilah yang menjadi persoalan bagi kami. Kelas jauh, letaknya juga jauh dari RT kami. Kalau membangun sendiri, ya kemampuan kami juga terbatas,” sebut lelaki yang akrab disapa Udin ini.

Udin berharap betul, kampung mereka disamakan dengan daerah-daerah lainnya. Setidaknya, fasilitas mendasar diadakan. Seperti sekolah, pelayanan kesehatan, dan fasilitas lainnya.

Tak Ada Internet Internet menjadi salah satu media tempat belajar bagi para siswa di zaman serbamodern saat ini. Tak hanya bagi siswa, internet sudah menjadi keperluan orang banyak. Tapi itu tak bisa untuk warga Dusun Toro Jaya. Di sini, jangankan untuk internet, sambungan telepon atau sekadar mengirim pesan singkat saja susah.

Ya, hampir seluruh wilayah dusun itu tak ada jaringan telekomunikasi. Namun, ada beberapa lokasi yang bisa mendapatkan sinyal seluler. Salah satunya di Bukit Cinta. Berada di dataran tinggi, bukit ini cukup dekat dengan perkampungan warga. Mudah untuk mecapai lokasi itu.

Warga selalu mendatangi bukit

ini di malam hari. Mereka sengaja datang ke sini untuk mengecek apakah ada pesan masuk ke ponsel mereka. Atau jika ada keperluan penting untuk menghubungi kawan atau saudara mereka di luar dusun, mereka datang ke sini untuk menelepon.

Selasa (23/1) petang, terlihat beberapa warga sibuk dengan ponsel pintarnya. Sekitar lima orang. Rata-rata remaja. Melakukan browsing, dan ada juga yang sedang membuka facebook.

Mereka duduk beralaskan daun di tanah bukit itu. Berteduh di bawah pohon sawit dan karet yang tumbuh rindang.

Di salah satu sudut bukit itu, juga terlihat salah seorang pria sedang sibuk menelepon. Dia tampak serius berbicara dengan orang dalam sambungan teleponnya. Barangkali, ada kabar penting yang dibicarakannya.

Lama sambungan telepon itu digunakan. Dia puas-puaskan betul pembicaraannya selagi ada sinyal.

Jarak bukit itu, tak begitu jauh dari rumah Kepala Dusun Toro Jaya, Suryadi. Dia sering ke bukit itu. Wajar saja, sebagai seorang pemimpin dusun, dia selalu berkomunikasi dengan atasannya yakni kepala desa atau camat.

Selasa malam itu, dia juga mendatangi bukit itu.

“Saya tinggal di sini sebentar.

Saya mau menelepon orang desa,” kata Suryadi kepada Riau Pos yang saat itu berada di rumahnya.

Beberapa saat setelah menelepon, Suryadi kembali ke rumah. “Beginilah di sini. Untuk menelepon saja, harus pergi ke bukit itu dulu supaya dapat sinyal,” ujarnya.

Saat ini, katanya, warga sangat memerlukan jaringan telekomunikasi. Dia berharap betul, adanya perusahaan telekomunikasi seluler yang mau mendirikan tower di dusun mereka. Sehingga, warga tak susah payah lagi untuk ke Bukit Cinta hanya untuk mencari sinyal. Tak hanya jaringan telekomunikasi, sambungan listrik juga belum masuk ke dusun itu. Untuk penerangan, warga menggunakan genset sebagai pembangkit listrik.

“Setiap rumah pakai genset. Tapi dipakai saat malam hari saja. Ini supaya hemat bahan bakar,” ujar Suryadi.(bersambung)

Filosopi Telur Mata Sapi yang Tidak Diprotes Ayam

Sambungan dari hal. 1

si ayamnya saja tidak protes dan bahkan tidak pernah tahu sudah dizalimi telurnya disebut dengan telur mata sapi. Begitu pula dengan si sapi yang tidak pernah bangga dan besar kepala, namanya dipakai untuk benda yang bukan berasal dari bagian tubuhnya. Namun dalam dunia nyata banyak sekali yang bisa kita pelajari atas kiasan itu.

Sejak kapan ada sebutan telur mata sapi? Mengapa nama sapi bisa dikaitkan dengan telur ayam?

Dalam keseharian sebenarnya yang kita sebut telur ceplok itu sering kita sebut sebagai telur mata sapi. Apakah telur ceplok bentuknya mirip mata sapi?

Telur ceplok adalah telur yang digoreng tanpa diaduk terlebih dahulu. Telur ceplok biasanya berbentuk bulat berwarna putih dengan bagian tengah berwarna kuning. Mengapa disebut telur mata sapi? Penduduk Maryland di Amerika Serikat menyebut telor ceplok dengan kata dip eggs. Artinya telur celup. Ada

juga yang menyebut dippy eggs.

Sedangkan orang Pennsylvania menyebutnya treasure eggs. Artinya telur yang menyimpan harta karun. Orang Jerman menyebutnya spiegelei. Spiegel artinya cermin. Sedangkan ei artinya telur.

Bila kita bertanya pada diri kita, apakah telur ceplok itu mirip cermin? Œil de bœuf adalah sebutan bagi orang Prancis untuk telur ceplok. Kata tersebut bila diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi bull’s eye. Lalu orang Indonesia menerjemahkan bull’s eye menjadi mata sapi. Memang benar secara harfiah bull’s eye artinya mata sapi. Namun, yang dimaksud dengan bull’s eye di sini adalah titik tengah lingkaran yang dijadikan sasaran (target) panah, tembakan atau permainan dart.

Dari penjelasan di atas, asalusul penyebutan telur mata sapi mulai terkuak dari beberapa definisi penyebutan di beberapa negara terkait telur ceplok itu. Namun pada artikel ini kita sedang tidak membahas terkait resep cara pembuatan telur ceplok itu ya.

Tentu kita semua dalam kesem-

patan ini ada baiknya mengggali dalam kehidupan ini. Ternyata banyak hal yang tidak sesuai dengan realita walaupun hal itu hanya sebatas kiasan dan sebagainya alias terjadi kemunafikan.

Memang menarik dalam kehidupan ini bila kita ungkap filosopi di balik kiasan telur mata sapi tersebut. Yaitu ayam yang punya telur namun sapi yang dapat nama. Yang lebih hebat lagi adalah si ayam pun ternyata tidak pernah protes dan meributkan walaupun telah terzalimi karena telurnya diganti nama dengan sebutan telur mata sapi. Yang lebih menggelikan lagi si sapi yang mendapat enak karena namanya dipakai pada sebutan telur mata sapi, ternyata juga tidak pernah merasa bangga dan bahkan si sapi tidak pernah tahu tentang hal itu.

Unik memang ya.

Yang dijelaskan di atas sebenarnya dalam dunia kehidupan banyak sekali terjadi hal-hal seperti itu. Yang berbuat siapa dan yang mengaku paling berjasa atau ikut berjasa dari pihak lain.

Khawatirkah kita dengan adanya

kondisi tersebut?

Sebenarnya dalam zaman now ini, bila kita membahas kalimat kiasan tentang telur mata sapi, bersikaplah seperti ayam. Walaupun dalam posisi yang dirugikan sekalipun, namun si ayam tetap saja berkokok setiap pagi dan si ayam juga tetap saja bertelur.

Semua orang juga tahu itu adalah telur ayam dan keluar dari badan si ayam, kendati namanya disebut sebagai telur mata sapi.

Begitu juga dengan sikap si sapi yang konteks kiasan tadi. Si sapi walaupun namanya dipakai dalam “telur mata sapi” malah si sapi tidak pernah bangga dan tidak pernah bangga namanya di cantumkan pada sebutan telur mata sapi, yang sesungguhnya adalah telur ceplok itu.

Lalu apa yang bisa kita petik dalam artikel ini? Tetaplah berkarya dan tetaplah produktif walaupun ada pihak-pihak yang mengaku yang sudah kita kerjakan itu adalah hasil karya mereka. Bukankah kita sangat yakin bahwa rezeki itu tidak akan pernah tertukar.

Makanya tidak perlu pusing.***

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

NASIONAL

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

BPOM Temukan Babi Dua Suplemen Mengandung

JAKARTA (RP) – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) merilis dua suplemen yang mengandung DNA babi. Hal itu berdasarkan hasil pengujian sampel uji rujuk suplemen dari Balai Besar POM Mataram kepada Balai POM di Palangkaraya.

Menyikapi hal itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan tidak cukup hanya menarik barang yang sudah beredar.

”Sampel produk yang tertera dalam surat tersebut adalah Viostin DS produksi PT. Pharos Indonesia dengan nomor izin edar (NIE) POM SD.051523771 nomor bets BN C6K994H, dan Enzyplex tablet produksi PT Medifarma Laboratories dengan NIE DBL7214704016A1 nomor bets 16185101,” tutur Kepala BPOM Penny Lukito.

Dia menjelaskan, jika sebelum menyatakan dua suplemen makanan itu mengandung DNA babi, pihak BBPOM mengambil sampel produk yang sudah beredar di pasaran atau post market vigilance. Selanjutnya

sampel tersebut diuji di laboratorium.

Pengujian yang dilakukan memang untuk melihat adanya kandungan babi. Berdasarkan uji parameter DNA babi, ditemukan bahwa produk tersebut terbukti positif mengandung DNA babi.

Melihat hal itu, BPOM telah menginstruksikan PT Pharos Indonesia dan PT Medifarma Laboratories untuk menghentikan produksi dan distribusi produk dengan nomor bets tersebut. Penny telah menerima laporan jika PT Pharos Indonesia telah menarik seluruh produk Viostin DS

11

dengan NIE POM SD.051523771 dan nomor bets BN C6K994H dari pasaran. Begitu juga dengan PT Mediafarma Laboratories. ”Sebagai langkah antisipasi dan perlindungan konsumen, Badan POM RI menginstruksikan Balai Besar atau Balai POM di seluruh Indonesia untuk terus memantau,” ucapnya.

Selain itu, jika menemukan produk yang tidak mematuhi ketentuan, termasuk positif DNA babi, maka harus ditarik. Apalagi yang tidak mencantumkan peringatan jika mengandung DNA babi. ”Badan POM RI

Kebesaran Allah Terlihat di Langit Riau Sambungan dari hal. 1

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

SALAT GERHANA: Masyarakat melaksanakan salat gerhana bulan di Masjid Raya An-Nur, Pekanbaru, Rabu (31/1/2018).

Sambungan dari hal. 1 keterangan pers seperti yang sudah direncanakan sejak sebelumnya.

Dengan napas yang masih sesak, Halim yang biasanya tenang dalam berbicara, kali ini sangat beda. Begitu duduk, dia langsung bicara keras. Raut wajahnya memerah. Suaranya lantang.

Omongannya ceplas-ceplos. Ia sangat marah, kecewa, dan kesal terhadap Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi. Pasalnya sang bupati kerap mengacuhkannya dan tidak konsisten dengan komitmen yang disepakati bersama pada saat pencalonan Pilbup Kuansing 2015.

Salah satu komitmen yang tidak dipenuhi orang nomor satu di Kuansing itu, disebutkan Halim, soal pembayaran utang biaya pencalonan kepada pihak ketiga yang nilainya miliaran rupiah. Dan kini, Halim mengaku diburu utang. Sebab, dirinyalah yang menjadi penjamin pinjaman dengan komitmen utang tersebut dibayar jika Mursini-Halim duduk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kuansing.

Hampir dua tahun kepemimpinan Mursini-Halim berjalan, upaya membayar utang dari Mursini selaku bupati, sebutnya, tak juga ada kejelasan. Akibatnya, Halim saat ini harus mencarikan uang Rp100 juta lebih setiap bulannya untuk membayar bunga utang. Ia semakin kecewa. Dia pun siap mengundurkan diri sebagai wabup kalau Mursini bersedia membayar utang itu secara penuh.

“Kalau ada oknum atau pihak

gerhana bulan maupun matahari. Di beberapa masjid juga terdengar khatib membawakan khutbah.

Salah satunya di Masjid Raya An-Nur di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru. Pantauan Riau Pos sejak sore masyarakat sudah ramai di masjid ini untuk menyaksikan gerhana bulan dan melaksanakan salat gerhana.

Setidaknya ada 10 ribu lebih jamaah mengisi masjid dari lantai I dan lantai II. Bahkan sebagian jamaah terpaksa salat dekat tangga dan teras di lantai dasar, karena tak tertampung dalam ruang masjid.

Salat yang diimami Rizal Hafidz berlangsung khidmat. Ayat-ayat suci Alquran yang dilantunkan imam dengan merdu menggetarkan kalbu. Dr Mustafa LC MA yang bertindak sebagai khatib, dalam khutbahnya mengingatkan, semua kejadian, termasuk gerhana bulan total sudah diatur Allah SWT. Menurutnya, gerhana bulan merupakan salah satu bukti kemahabesaran Allah SWT. ‘’Umat Islam harus menjadikan fenomena ini sebagai momen meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” katanya.

Ketika gerhana datang, lanjut Mustafa,

umat Islam dianjurkan melaksanakan salat gerhana dan bertakbir sebagai wujud ketakwaan kepada Allah. “Kita saat ini menyaksikan gerhana ini merupakan kekuasaan. Sesungguhnya bulan dan matahari adalah tanda-tanda kekuasaan Allah SWT yang diperlihatkan ke kita. Bulan dan matahari terjadi gerhana bukan kaitan tanda-tanda kematian,” ujarnya.

Sementara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau memaknai fenomena gerhana bulan sebagai tanda kebesaran Allah.

Oleh karena itu, hendaknya umat Islam semakin mendekatkan diri kepada Sang Khalik. “Inilah bukti kebesaran Allah itu. Bila kita menengok fenomena ini, hendaklah memuji Allah. Banyak-banyak beristigfar,” kata Ketua Umum MUI Riau Prof Nazir Karim melalui Sekretaris Umum Zulhusni Domo, malam tadi.

Oleh karena itu, setelah melihat bukti kebesaran Allah itu, umat Muslim diajak untuk lebih banyak beribadah. Perbanyak berbuat kebaikan. “Berbuat baik kepada diri sendiri, kepada keluarga, kepada ciptaan Allah lainnya,” ujarnya.

Tidak Semua Bisa Menikmati Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Dja-

maluddin mengatakan ada beberapa pertanyaan yang masuk ke dirinya saat gerhana bulan muncul.

“Ada yang bertanya kok gak kelihatan bulan merahnya?” katanya malam tadi.

Thomas lantas menjelaskan, terlihatnya efek “merah darah” saat gerhana bulan banyak dipengaruhi beberapa fakCF1/MIRSHAL/RIAU POS tor. Di antaranya adalah kondisi cuaca di mana GERHANA: Fenomena gerhana bulan disaksikan pengamatan gerhana bu- dari Jalan Karet, Pekanbaru. lan dilakukan. Dia menmati merembetnya cahaya di daratan jelaskan dalam kondisi sangat cerah, terlihat warna merahnya. bulan serta mengawasi kawah-kawah Dia menjelaskan warna merah darah yang di bulan. Ketika diamati lebih jauh, saat muncul itu merupakan hasil pembiasan puncak gerhana bagian bawah dari bulan sinar matahari. Meskipun saat gerhana terlihat lebih gelap. Menurut Thomas posisi bulan-bumi-matahari sejajar, itu menunjukkan bahwa bagian bawah bukan berarti bukan tidak menerima bulan merupakan bagian yang terdekat dengan bumi. Dia mengatakan pada cahaya matahari.

Ketika saat gerhana terjadi, gelombang fase gerhana total, bagian bawah bulan cahaya merah dari matahari dibiaskan memang terlihat lebih gelap. “Karena baoleh bumi ke bulan. Dengan teleskop gian itu adalah bagian dekat inti bayangan yang canggih, masyarakat bisa menga- bumi,” ungkapnya.(tya/*4/jpg)

Bersiteru, Utang Pilkada Diungkit ketiga yang mau bayar utang, silakan. Tapi bayar penuh seluruh utang itu dan saya siap berhenti, siap mundur dari jabatan wabup.

Karena dari teken pinjaman utang sampai sekarang, saya harus bayar bunga utang Rp100 juta setiap bulannya. Itu bayarnya pakai uang hasil kebun sawit, bukan duit Kuansing yang membayarnya,’’ ujar Halim dalam jumpa pers, kemarin.

Hal ini menurutnya perlu disampaikan agar masyarakat tahu, bahwa hampir seluruh dana kampanye itu ditalanginya sendiri.

Termasuk pula dengan menjual kebun seluas 36 hektare. Sedangkan Mursini modalnya, kata Halim, hanya dari hasil penjualan kebun sawit seluas 8 hektare. “Itu faktanya. Semua dana kampanye saya yang talangi,’’ jelasnya.

Halim secara gamblang menjelaskan munculnya utang itu. Dia bersama Wakil Bupati Kuansing sebelumnya Drs H Zulkifli MSi dan Mursini membuat kesepakatan untuk maju di Pilbup Kuansing. Dari kesepakatan mereka, Mursini sebagai calon bupati, dia sebagai wakil, sedangkan Zulkifli sebagai sekretaris daerah (sekda).

“Itu komitmen awal kami bertiga,’’ tegasnya.

Dalam perjalanannya, Halim mengungkapkan, pihaknya bertiga membicarakan biaya. Dirinya siap mengeluarkan dana sebagai komitmen bersama. Setelah berjalan, waktu bergulir, pihaknya kekurangan dana untuk menyiapkan partai sebagai perahu untuk berpacu. Disadarinya, banyak kendala yang dihadapi.

“Keuangan sudah terbatas, banyak yang melobi. Dalam

merekrut partai, dana pun habis.

Kami bertiga kembali bicara, bagaimana kalau mengambil dana lagi. Lalu, pinjam ke pihak ketiga dengan jaminannya saya.

Kami pun sepakat buat pernyataan pinjaman utang. Dana itu untuk pengurusan partai dan pemenangan Mursini-Halim.

Dana itu akan dibayar setelah berhasil dengan jaminan saya.

Nah, sampai hari ini, tidak ada kejelasan dari Mursini untuk bayar utang ini. Sementara, Pak Zul tidak jadi dilantik sebagai sekda.

Dan utang itu menjadi beban bagi Pak Zul dan saya. Dan sampai hari ini tidak ada pembicaraan untuk itu,’’ bebernya.

Komitmen awal, kata Halim, telah dikhianati. Utang itu kini harus dipikulnya. Komitmen lain pun juga demikian. Halim menuding Mursini telah mengkhianatinya. Dan dia sadar dengan jabatannya sebagai wakil. Namun komitmen yang telah dibuat bersama hendaknya dilaksanakan.

“Dua kali pelantikan, saya tidak diajak berunding. Saya SMS, tak pernah dibalas. Saya telepon, tapi tak diangkat. Kalau dia berniat baik, tentu dia telepon balik, tapi ternyata tidak,’’ kesalnya lagi.

Sebagaimana diketahui, Mursini-Halim dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuansing pada 1 Juni 2016 lalu. Sudah lebih dari satu setengah tahun perjalanan keduanya menakhodai Kuansing. Kini, mereka dirundung masalah komitmen yang tidak direalisasikan. Selain komitmen membayar utang kepada pihak ketiga, komitmen lain yang tidak ditepati Mursini adalah soal jabatan Sekda Kuansing. Jabatan

Sekda Kuansing yang harusnya diamanatkan kepada Zulkifli, akhirnya gagal. Seterusnya, komitmen dalam penyusunan kabinet pemerintahan, Mursini dinilainya kerap ingkar.

“Pada saat kami berunding, Mursini bilang iya dan setuju dengan usulan wabup. Tapi di belakang saya, itu dilanggar. Jauh dari komitmen,’’ ungkap Wabup.

Halim sendiri enggan menyebut berapa total utang yang harus dibayar Mursini. Namun utang tersebut ditagih pihak ketiga sejak dilantik. Dan utang itu tertuang dalam surat pernyataan bersama antara Mursini, Halim dan Zulkifli.

Emosi Halim semakin meledak-ledak saat dirinya tidak tahu-menahu soal pelantikan pejabat eselon III dan IV dan kepala sekolah pada 27 Januari lalu.

Padahal dirinya sudah sepakat menyusun rencana pelantikan itu bersama Mursini, dan Plt Sekda Muharlius. Namun diam-diam, apa yang diusulkannya batal.

Lantas, muncul susunan yang lain tanpa persetujuan bersama.

“Saya pun diteror orang dekat Mursini. Dia bilang sekarang ada Kuansing satu, dan Kuansing dua.

Ini saya sampaikan ke Bupati, bahwa tak ada Kuansing satu dan Kuansing dua. Yang ada sekarang Mursini-Halim. Sekarang nyatanya mereka yang bikin kelompok.

Mereka itulah yang saya nilai mengendalikan Mursini,’’ sebut Halim lagi.

Pada saat kampanye bersama, ujar Halim, setelah duduk, pihaknya komit untuk terus bersama mewujudkan Kuansing unggul, agamis dan sejahtera. Setelah

dua tahun berjalan, disadarinya komitmen itu tak dilaksanakan.

“Memang, semuanya tergantung Bupati, bukan Wabup. Namun wabup mengusulkan, tapi tak pernah ditepati. Dari awal saya sudah menjumpai Bupati.

Kalau mau bersama, silakan.

Kalau mau Bupati sendiri, silakan.

Mau berbagi komitmen silakan.

Tapi sampai hari ini tidak tahu kejelasannya seperti apa maunya Mursini. Sekarang biar masyarakat tahu, bahwa saya tidak mendukung Mursini,’’ tegasnya.

Sebelum bertarung di Pilkada Kuansing 2015, pasangan Mursini-Halim tidak lepas dari peran Zulkifli. Karena diketahui, mantan Wabup Kuansing inilah yang “mengawinkan” mereka berdua sebagai pasangan calon sehingga dikenal dengan istilah MHZ (Mursini-Halim-Zulkifli).

“Pada waktu itu, kami berkumpul membahas masalah dana. Pak Halim waktu itu terus terang, ada dana Rp8 miliar lebih. Sedangkan Pak Mursini waktu itu mengaku akan menjual tanah. Jadi, berkomitmenlah kami bertiga.

Saya habis sekitar Rp4,5 miliar seluruhnya,’’ ujar Zulkifli.

Jadi, hasil jual tanah Mursini itu diperoleh dana sekitar Rp1,5 miliar. Dari jumlah itu, satu miliar diserahkannya ke Halim. Sedangkan sisanya tetap dipegang Mursini. Dana yang jumlahnya hampir Rp13 miliar itu habis untuk mengurusi partai dan biaya selama 48 hari di Jakarta.

“Jadi, partai sudah dapat. Tapi duit tak ada lagi. Selanjutnya tentu perlu biaya untuk biaya kampanye, saksi dan sebagainya.

Dan saat itu, kami perlu dana

Rp12 miliar. Jadi, dipinjam kepada donatur. Kami sepakat bertiga untuk membayarnya sesuai dengan kontribusi masing-masing. Itu kesepakatan kami secara tertulis,’’ ungkapnya.

Uang pinjaman itu, lanjut Zulkifli, kalah atau menang tetap dibayar kepada pihak ketiga.

Namun komitmennya, dibayar sesuai kontribusi. Dengan kesepakatan, jabatan Sekda Kuansing diberikan kepada Zulkifli, sebagaimana harapan dari konstituennya.

“Konstituen yang mendesak, saya harus diberi jabatan sekda. Makanya mereka baru mau memilih Mursini-Halim. Kalau tidak, tak akan mau mereka memilih Mursini-Halim sehingga saya rela menghabiskan dana sebesar Rp4,5 miliar,’’ jelasnya lagi.

Sesuai kontribusi, sebutnya, Halim telah menghabiskan dananya lebih dari Rp8 miliar.

Sedangkan dirinya habiskan dana sekitar Rp4,5 miliar. Sementara Mursini, dananya habis hanya Rp1 miliar lebih.

“Kalau dihitung kontribusi, tentu utang yang Rp12 miliar itu utang Mursini lagi,’’ sebutnya.

Setelah menjadi bupati, Mursini tidak ada keinginan untuk membayarnya. Sementara dirinya gagal menjadi Sekda Kuansing.

Sehingga pembayaran utang itu tertumpu kepada Halim.

“Sebenarnya saya dengan Pak Halim ingin mendudukkan persoalan ini, menyelesaikan persoalan ini secara baik, karena namanya utang tentu wajib dibayar, tapi Mursini mengelak. Kalau memang tak bisa bayar, itu kan bisa dicarikan jalan keluarnya.

Kan bisa diangsur,’’ jelas Zulkifli.

Tapi komitmen itu yang tidak tepat. Kalau memang tak mampu bayar, disarankannya duduk lagi bersama.

“Sekarang Pak Halim yang harus menanggung. Sudah cukup sabar juga Pak Halim, sudah hampir dua tahun tak ada kepastian bayar utang ini,’’ jelasnya lagi.

Sementara itu Mursini yang dikonfirmasi terpisah menyampaikan, bahwa permasalahan tersebut bisa diselesaikan secara baik-baik. Ia berharap, persoalan tersebut tidak meluas di masyarakat Kuansing.

“Persoalan seperti itu (utang, red), bisa diselesaikan dengan cara baik-baik. Kalau soal pelantikan yang kemarin, Pak Halim sedang berada di luar kota, makanya Pak Sekda saya suruh melantik, karena pelantikan itu kebanyakan mengisi jabatan kosong,’’ jawab Mursini.

Kemudian, soal biaya utang pada waktu pencalonan yang disebut Halim, Mursini enggan berkomentar banyak. “Persoalan seperti itu bisa diselesaikan dengan cara baik-baik,” ujar Mursini.

Begitu juga dengan pelantikan pejabat yang disebut Halim bahwa bupati tidak ada koordinasi dengan wabup sebelum pelantikan.

Mursini menjelaskan, bahwa kapan waktu pelantikan tersebut adalah hak kepala daerah. Meskipun begitu, lanjut Mursini, memang bupati dan wapub tetap koordinasi.

“Pelantikan kemarin itu, Pak Halim sedang ada acara di luar kota, makanya Pak Sekda saya suruh melantik. Karena pelantikan itu kebanyakan mengisi jabatan yang masih kosong,” terang Mursini.(jps/cr6/ted)

Gubri Fokus Bangun Pesisir untuk Kesejahteraan

Sambungan dari hal. 1

kerjanya, realisasi diwujudkan dengan fokus membangun wilayah pesisir untuk kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data statistik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau, potensi perikanan dan kelautan di Bumi Lancang Kuning tercatat mampu memproduksi ikan 132 ribu ton per tahun. Ini ditambah lagi dengan potensi perikanan air tawar yang meliputi potensi budi daya kolam mencapai hingga 14 ribu ton per tahun.

Gubri memaparkan, potensi pasar untuk bidang perikanan dan kelautan saat ini terbuka lebar. Sekarang ini hanya tergantung pada kemauan dan keseriusan sumber daya manusianya untuk mengembangkan. ‘’Letak Riau sangat strategis dan menguntungkan serta terdapat banyak peluang yang dapat dimanfaatkan secara optimal dan maksimal.

Terutama dalam pengembangan sektor perikanan dan kelautan,’’ ujar Andi Rachman (sapaan akrab Gubri).

Dijelaskannya, Riau memiliki luas pantai mencapai 2.000 km lebih dan rata-rata memiliki kondisi perairan dan tipe pantai yang sama karena berasal dari Selat Malaka. Kondisi ini harus dimanfaatkan untuk mengelola potensi perikanan dan kelautan  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

yang ada di Riau. ‘’Karena jika kita tidak mampu mengelolanya, maka pihak lain akan datang dan mengambil peluang yang seharusnya dapat dimanfaatkan ini,’’ tegasnya.

Hal ini pernah pula disampaikan Gubri saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pembangunan Kelautan dan Perikanan Riau Tahun 2019, akhir tahun lalu. Didampingi Kepala DKP Riau Herman Mahmud di hadapan perwakilan seluruh DKP se-Riau, Andi meminta adanya penyamaan persepsi untuk membangun sektor tersebut ke depannya. ‘’Tahun 2018 Pemprov Riau sepakat menggarap garis pantai di pesisir Riau. Potensi sektor perikanan dan kelautan ini dapat dimaksimalkan. Kalau tidak mau bersinergi kita rugi. Karena kita tidak bisa terlena dengan perkebunan dan migas yang selama ini menjadi andalan. Kita sadar harus menggarap sektor lainnya untuk mendorong perekonomian,’’ ujarnya.

Komitmen Pemprov Riau untuk menggarap potensi itu pun tidak main-main. Gubri mengatakan, Pemprov Riau telah mempersiapkan sumber daya manusia dengan didirikannya Politeknik Kelautan dan Perikanan di Dumai yang merupakan bantuan dari kementerian terkait. ‘’Kami tidak main-main untuk menggarap

sektor ini. Semua kementerian/ lembaga yang ingin mendirikan peningkatan SDM terus kami tampung, dan kami yang membangun gedungnya,’’ urainya.

Begitu juga masalah infrastruktur, sebut Andi, Pemprov Riau terus menyiapkan dengan dibangun ruas jalan di daerah perbatasan dan wilayah pesisir. Misalnya di jalan darat ke Penipahan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan jalan lainnya. ‘’Artinya untuk infrastruktur kita ada, SDM kita punya. Tinggal kemauan kita saja untuk menggarap potensi ini. Tentu sinergi yang sangat diperlukan, saya juga sudah minta OPD di Pemprov Riau untuk sinergi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan untuk menggarap sektor ini,’’ tambahnya.

Kepala DKP Riau Herman Mahmud memaparkan, arahan Gubri disambut pihaknya dengan berbagai program kerja yang bertujuan untuk pengembangan potensi pesisir yang sekaligus berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. ‘’Tahun 2018, fokus kami pembangunan pesisir seusai arahan Pak Gubernur. Panjang pantai kita 2.486 km. Kami hari ini ditantang Pak Gubernur untuk bisa membangun. Pimpinan men-support pembangunan perikanan. (ali/adv)  TATA LETAK: MEGA

Riau Pos

12

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

HALAMAN

Â

�  ��  � � � �  ­ € � ‚

ƒ �

Â? Â? Â?

� „ �

Â?

Â? Â… Â?

 † � ‡ �

†

 � �   � �

ƒ �

Â?Â?Â? Â? Â? Â?Â?

† …

�† � �� ˆ �† � �� �

ˆ � � � �† ��  ƒ �

� � „ � ‡ ‡ �

Â…

 ����

Â? Â? Â?Â?Â? Â…

‰ �

� � � ƒ

� ƒ ��

Â

� †� �

 ��  �

Â? Â?

 �  � �

Â?Â? Â Â?

 Â? Â

Â?

 �  � �

AFIAT ANANDA/RIAU POS

SERAHKAN HASIL: Ketua KPU Riau Nurhamin (empat kanan) menyerahkan hasil verifikasi partai politik peserta pemilu 2019 kepada Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan di Kantor KPU Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Rabu (31/1/2018).

Netralitas ASN Jadi Fokus Bawaslu Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru ADA dua masalah penting yang harus diantisipasi dalam proses pemilihan kepala daerah (pilkada) di Riau.

Pertama, terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan kedua adalah permasalahan money politic (politik uang) yang kerap terjadi pada masa kampanye.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Badan Pengawas Pe­ milu (Bawaslu) Riau Rusidi Rusdan saat menyikapi persoalan jelang penetapan

bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Rabu (31/1).

Ia menjelaskan, pihaknya sedang dihadapi dengan persoalan pelik netralitas ASN. Sejak awal tahapan Pilgubri 2018 dimulai, ada banyak temuan pelanggaran terkait netralitas ASN. Terbanyak ada di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dengan total sama yakni empat ASN. “Memang saat ini belum ada penetapan calon. Maka

pasal umum yang kami terapkan yakni asas netralitas ASN yang melarang ASN berpihak atau menguntungkan salah satu golongan,� jelas Rusidi kepada Riau Pos di ruang kerjanya.

Ada banyak aturan mengenai netralitas ASN dalam proses pilkada. Salah satunya adalah Peraturan Pemerintah (PP) No.53/2010. Terbaru adalah surat edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) No.71/2017 dan Surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)

No.2900/2017.

Hingga saat ini, lanjut dia, ada 12 ASN dan 1 anggota Polri aktif yang telah diproses jajarannya. Dari total 13 dugaan pelanggaran itu, sebanyak enam dugaan telah diproses dan ditetapkan status pelanggarannya.

Sedangkan tujuh sisanya, saat ini sedang dilakukan tahapan pemeriksaan secara intensif. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan akan ada ASN lain yang terlibat. Mengingat aturan ketat menge­n ai keberpihakan ASN harus diterapkan.

“Contohnya saja upload status di media sosial. Karena itu merupakan salah satu modus atau bentuk keterlibatan ASN dalam politik praktis. Apalagi menghadiri kegiatan yang berbau politik.

Pasti kami proses,� tegasnya.

Untuk permasalahan money politic, menurut Rusidi biasanya akan marak pada masa kampanye. Maka dari itu mulai saat ini pihaknya menegaskan kepada ba­ paslon untuk menghindari politik uang. Karena Bawaslu sendiri akan sangat tegas bila terjadi temuan.(das)

Oknum Polri di Kampar Tak Bersalah Roadshow Resmikan Balai Pemenangan PEKANBARU (RP) - Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Lukman Edy (LE) serta Hardianto sedang fokus dalam peresmian balai pemenangan. Setelah meresmikan di Pekanbaru, kini pasangan yang diusung koalisi PKB dan Gerindra itu roadshow keliling Riau.

Targetnya, sebelum penetapan calon oleh KPU pada 12 Februari mendatang seluruh balai pemenangan sudah diresmikan.

HARDIANTO Hal itu disampaikan bacawagub Hardianto kepada Riau Pos, Rabu (31/1).�Ada empat kabupaten lagi yang akan kami kunjungi yakni Siak, Bengkalis, Rokan Hilir dan Rokan Hulu. Targetnya nanti sebelum penetapan semua balai sudah kami resmikan,� tutur Hardianto.

Selain meresmikan balai pemenangan, Hardianto mengatakan roadshow ke berbagai wilayah juga dimanfaatkan untuk bertatap muka langsung dengan warga di daerah. Karena menurutnya, bertemu langsung dengan warga merupakan hal penting untuk memperkenalkan visi serta misi dirinya dengan LE. “Dalam meresmikan balai, kami langsung bertatap muka dengan masyarakat. Walaupun Pak Lukman Edy sebetulnya masih sibuk di DPR RI dan saya juga masih aktif di DPRD Riau, tapi ini merupakan bentuk komitmen kami setelah menyatakan maju,� sebutnya.

Soal pengucapan balai, ia mengatakan, istilah balai sengaja dipakai mengganti kata posko. Di mana balai lebih bersifat merakyat dan lebih lekat dengan sebutan budaya Melayu. Maka dari itu pihaknya meyakini balai pemenangan dapat menjadi semangat untuk menambah keyakinan untuk berjuang menduduki Riau 1.(nda)

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

PEKANBARU (RP) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kampar menyimpulkan bahwa Kompol FD tidak terlibat politik praktis. Itu setelah Panwaslu menyelenggarakan sejumlah proses termasuk klarifikasi terhadap yang bersangkutan.

Ketua Panwaslu Kampar Marhaliman mengatakan

keputusan itu sudah diplenokan pihaknya, Rabu (31/1). “Hari ini (kemarin, red) kami telah mengeluarkan statusnya. ‘‘Berdasarkan hasil klarifikasi dan kajian dari Panwaslu Kampar, status temuan ini tidak memenuhi unsur pelanggaran,� ungkap Marhaliman.

Ada beberapa hal yang

menyebabkan Panwaslu Kampar tidak lagi melanjutkan proses terhadap Kompol FD. Pertama, pihaknya tidak menemukan bukti yang mengarahkan keterlibatan Kompol FD. Kedua, dari keterangan beberapa saksi pada saat klarifikasi juga mengarahkan bahwa Kompol FD tidak terlibat.

Sebelumnya, dugaan pelanggaran netralitas Polri yang menyangkut nama Kompol FD berawal dari kunjungan bapaslon Firdaus-Rusli dalam sebuah peresmian MTs di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

FD disebut menjadi ketua pelaksana dalam kegiatan itu. Namun dari keterangan

FD kepada Polda Riau, ia telah menolak kehadiran Firdaus-Rusli. Namun karena panitia lainnya bersikukuh, ia tidak bisa menolak.

Hal itu kemudian menjadi temuan oleh Panwaslu Kampar. Saat ini proses terhadap dugaan pelanggaran netralitas Kompol FD telah diputuskan tidak bersalah.(nda)

Besok, Dugaan Maladministrasi KPU Pekanbaru Diputus PEKANBARU (RP) - Sidang dugaan pelanggaran administrasi yang dilakukan oleh KPU Pekanbaru masih berlanjut. Pada sidang ketiga yang digelar, Rabu (31/1) malam, kedua belah pihak yakni Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pekanbaru dan KPU Pekanbaru membacakan masing-masing kesimpulan di hadapan majelis sidang.

Adapun pihak Panwaslu, selaku yang menemukan dugaan pelanggaran tetap bersikukuh bahwa KPU telah melaksanakan maladministrasi dalam proses verifikasi Partai Perindo. �Tadi (kemarin, red) kami sudah selesai sidang. Kami tetap pada kesimpulan awal bahwa telah terjadi dugaan maladminstrasi oleh KPU Pekanbaru dalam proses verifikasi lalu,� ujar Ketua Panwaslu Pekanbaru Indra Khalid Nasution usai sidang digelar.

Jika tidak ada halangan, dikatakan Indra sidang kesimpulan akhir akan dibacakan majelis sidang pada, Jumat (2/2) besok. Jadwal tersebut disampaikan oleh pimpinan sidang pada saat pembacaan kesimpulan kedua belah pihak dilaksanakan. Di mana proses penetapan apakah KPU Pekanbaru benar bersalah, baru bisa diketahui pada sidang kesimpulan Jumat nanti.

Seperti diberitakan sebelumnya, Panwaslu Kota Pekanbaru melaporkan telah terjadi tindakan maladministrasi oleh KPU. Pihaknya menduga dalam proses administrasi partai Perindo di Rumbai tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Karena pada saat pelaksanaan verifikasi ada beberapa anggota yang terdaftar berbeda dengan apa yang terdaftar pada sistem informasi politik (sipol).(nda)

AFIAT ANANDA/RIAU POS

PIMPIN SIDANG: Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan (tengah) memimpin sidang dugaan maladministrasi yang dilakukan KPU Pekanbaru di Kantor Bawaslu Riau Jalan Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, Rabu (31/1/2018).

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

HALAMAN 13 LUIS SUAREZ

PEMBANTAIAN

Â?

Â? Â?

Â? Â

� ­

Â

€ ‚ �

Â? Â?

Â?

lawan Alaves Senin (29/1), pemain 25 tahun itu punya peluang yang besar dimainkan lagi saat lawan Valencia.

Nah, pada pertemuan di La Liga musim ini Valencia berhasil menahan imbang Barca dengan skor 1-1 di Stadion Mestalla 26/11).

Valencia unggul melalui Rodrigo Moreno lebih dahulu pada menit ke-60 sebelum akhirnya bek Barca Jordi Alba menyamakan skor delapan menit sebelum waktu normal rampung (82’).

Penyerang Valencia Rodrigo Moreno kepada Mundo Deportivo mengatakan, dirinya sudah melupakan kekalahan memalukan tujuh gol tanpa balas oleh Barca. Selain Rodrigo, sisa skuad dari pembantaian tersebut adalah Jose Gaya, Dani Parejo, Ruben Vezo, dan Santi Mina. “Pertemuan kali ini bukan hanya soal pembalasan, laga ini penting dan spesial karena kami sudah sampai di semifinal laga. Dua tahun lalu memang hasil yang tak menyenangkan namun setelah kekalahan itu kami bertemu beberapa kali lagi dan kami cukup kompetitif,� tutur Rodrigo.(dra/ eca)

COPA del Rey dan Barcelona adalah dua hal buruk dalam ingatan Valencia.

Dua musim lalu, 2015-2016, Los Che dihancurkan tujuh gol tanpa balas oleh Barca di leg pertama babak semifinal di Camp Nou. Dan berdasarkan hasil undian semifinal, takdir mempertemukan kedua tim di semifinal Copa del Rey musim ini. Dini hari nanti (2/2) di Camp Nou, Barca akan menjamu Valencia.

Entrenador Barca Ernesto Valverde dalam wawancara dengan Barca TV mengatakan, Valencia sudah banyak berubah sejak pembantaian di Camp Nou dua tahun lalu. Patokannya Los Che untuk sementara nangkring di posisi ketiga klasemen di bawah Barca dan Atletico Madrid. “Ini adalah partai semifinal yang tak mudah. Kami menaruh kewaspadaan kepada mereka (Valencia, red) melihat bagaimana sepak terjang mereka musim ini,� kata Valverde.

Pria 53 tahun tersebut tak terpengaruh akan hasil terakhir Valencia saat dibekap Real Madrid 1-4, Ahad (28/1).

Bagi Valverde, Valencia punya keuntungan karena mereka akan melakoni laga kandang pada pertemuan kedua.

Menurut Marca, Barca akan langsung tancap gas di pertemuan pertama Jumat (2/2) dini hari WIB. Tak seperti first leg di babak-babak sebelumnya di mana Valverde melakukan rotasi skuad, kali ini Blaugrana bersiap menurunkan starting XI terbaiknya. Kalaupun ada pemain ‘pelapis’ yang dipertahankan adalah kiper Jesper Cillessen.

The deadliest duo Barca di lini depan, Luis Suarez dan Lionel Messi adalah teror yang harus dihentikan Valencia.

Suarez sedang tokcer di antara delapan laga di ajang liga. El Pistolero terus mencetak gol dalam delapan pertandingan terakhir.

Messi, el pichichi La Liga dengan 20 gol, sangat garang kalau bermain di Camp Nou. Dari 17 laga kandang Barca di semua ajang La Pulga hanya absen bikin gol di enam laga. Tiga di La Liga, satu Copa del Rey, satu Supercopa Spanyol, dan satu Liga Champions.

Selain Suarez dan Messi kehadiran Philippe Coutinho juga akan memperkaya variasi serangan Barca. Setelah Coutinho diturunkan jadi starter saat

Laporan JPG, Barcelona

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

Liverpool Dekati Chelsea HUDDERSFIELD (RP) - Liverpool memetik tiga poin saat bertandang ke markas Huddersfield Town dalam lanjutan Premier League, Rabu (31/1) dini hari WIB. Pasukan Jurgen Klopp itu menang telak 3-0.

Kemenangan ini sekaligus membuktikan The Reds mampu bangkit usai gugur di Piala FA, disingkirkan West Bromwich Albion di Stadion Anfield tengah pekan kemarin.

Selain itu, dalam dua laga terakhir secara beruntun di semua ajang, Liverpool juga selalu kalah. Sebelum malu di Anfield, Mohamed Salah dkk kalah 0-1 di kandang Swansea City.

Hasil di John Smith’s Stadium, markas Huddersfield memiliki banyak makna.

Liverpool kembali ke jalur kemenangan sekaligus menunjukkan mental para pemain tak jatuh.

The Reds unggul pada

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

menit 26 lewat tendangan keras pemain asal Jerman, Emre Can. Jelang babak pertama berakhir, Roberto Firmino menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah menerima umpan dari Sadio Mane. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Liverpool tetap intensif dalam melakukan serangan. Sementara, Huddersfield sesekali melepaskan counter attack. Sejumlah peluang didapat kedua tim.

The Reds sepertinya memang tengah dinaungi keberuntungan. Mereka mendapat hadiah penalti setelah Can dijatuhkan Philip Billing di area terlarang. Eksekusi Salah gagal dibendung kiper Jonas Lossl. Liverpool pun unggul 3-0 pada menit 78.

Bagi Salah, dia telah berkontribusi dalam 25 gol di Premier League pada musim ini. Jumlah itu ter-

AFP

SELEBRASI: Gelandang Liverpool Roberto Firmino melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Huddersfield pada Liga Inggris, Rabu (31/1/2018).

banyak dibanding pemain lainnya. Perinciannya adalah Salah mengemas 19 gol dan membuat enam assist.

Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 3-0 untuk keunggulan Liverpool tak berubah. The Reds kembali ke jalur kemenangan dan posisinya mantap di peringkat keempat hingga pekan

ke-25.

Dari 25 pertandingan, Liverpool menang 14 kali, delapan kali imbang dan tiga kali kalah. Poin Liverpool sama dengan peringkat ketiga, Chelsea.

Namun The Reds masih kalah selisih gol. Sementara Chelsea juga baru melakoni 24 laga.(jpg)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

Debut Mkhitaryan Ditandai Kekalahan JAKARTA (RP)- Pemakai nomor 7 anyar di Arsenal Henrikh Mkhitaryan, melakoni debut saat bertandang ke markas Swansea City, Rabu (31/1) dini hari WIB. Namun, gelandang serang asal Armenia itu harus mendapati kenyataan pahit Arsenal kalah dari tuan rumah Swansea.

Mkhitaryan yang didatangkan Arsenal dari Manchester United sebagai bagian dari transfer Alexis Sanchez, masuk pada menit 60. Dia menggantikan Mohamed Elneny.

Hanya saja, keputusan manajer Arsene Wenger kali ini tak manjur. Begitu Mkhitaryan masuk, tak lama berselang

gawang Arsenal kebobolan. Bahkan, pada menit 86, Mkhitaryan kembali harus melihat kiper Petr Cech memungut bola dari gawangnya.

Secara mengejutkan, Arsenal yang baru saja ke final Carabao Cup 2017-2018 usai menyingkirkan Chelsea, kalah di kandang Swansea, Liberty Stadium, dengan skor 1-3. Kekalahan itu membuat The Gunners, makin jauh dari 4-besar alias zona Liga Champions.

Hingga pekan 25, Arsenal baru mengumpulkan 42 angka dan berada di posisi 6. Mesut Oezil cs tertinggal 8 angka dari

Liverpool yang saat ini berada di peringkat 4. Kans ke 4-besar memang masih ada lantaran kompetisi masih menyisakan 13 pekan lagi. Namun, langkah Arsenal cukup berat mengingat pesaingnya adalah Tottenham Hotspur, Liverpool, Chelsea, dan Manchester United.

Arsenal sebenarnya mengawali laga cukup apik. Mereka unggul lebih dahulu lewat tendangan kaki kiri Nacho Monreal pada menit 33 usai memanfaatkan umpan dari Oezil. Namun, keunggulan itu hanya bertahan beberapa detik saja. Pada menit 34, Sam

Clucas langsung merespons lewat golnya. Babak pertama berakhir 1-1.

Pada babak kedua, Arsenal tetap dominan dalam penguasaan bola dan intensitas serangan. Bahkan, untuk menambah daya gedor, Wenger memasukkan Mkhitaryan dan menarik keluar Elneny pada menit 60.

Namun, langkah tersebut tak menghasilkan apa-apa. Justru, gawang Arsenal kebobolan dua gol pada menit 61 lewat Jordan Ayew dan pada menit 86 lewat Clucas. Hingga laga berakhir, The Gunners tertunduk dengan kekalahan 1-3.(epr/jpc)

HENRIKH

MKHITARYAN

Senam Fokus Nomor Unggulan Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

UNTUK mendapatkan hasil maksimal pada Asian Games di Jakarta dan Palembang Agustus mendatang. Cabang olahraga (cabor) senam Riau yang tiga atletnya masuk tim Asian Games memfokuskan latihan pada nomor MARKOS unggulan saja.

Pelatih Senam Riau yang juga merupakan Pelatih Senam Nasional pada Asian Games 2018 Ahmad Markos mengatakan, untuk mencapai target tersebut kepada para atlet dilakukan latihan pagi dan sore. Selain itu, latihan juga difokuskan hanya pada nomor unggulan saja. “Kami terus lakukan latihan pada pagi dan sore untuk menggembleng anak-anak.

Dengan latihan itu, sudah terlihat ada dari atlet Riau yang menguasai beberapa nomor,

dan pada nomor tersebutlah terus difokuskan latihan,� katanya.

Markos mencontohkan, seperti atlet M Aprizal yang menguasai di nomor vaulting dan kuda lompat. Dari beberapa kali sesi latihan, pihaknya melihat M Aprizal sudah menguasai di dua nomor tersebut dan sudah mendekati posisi standar di Asian Games. “Kemudian M Tri Saputra di satu alat pomel yang juga hampir mendekati posisi di Asian Games.

Kemudian Agung yang juga ahli di pomel dan palang tunggal,� jelas Markos.

Untuk itu, lanjut Markos, pihaknya akan terus fokus latihan pada nomor-nomor andalan atlet dan tidak latihan secara umum lagi. Karena pihaknya ingin mempersiapkan atlet untuk yang dapat meraih medali pada Asian Games nanti. “Harapan kita adalah atlet kita ini benar-benar menjadi duta-duta Indonesia pada Asian Games nanti. Tentu hal itu juga akan membawa kebanggaan bagi daerah juga,� tutupnya.(wws)

 Â? Â? Â? Â? Â? Â

­ € Jadwal 8-Besar Piala Presiden 2018 Sabtu, 3 Februari 2018

‚ ƒ  „ � …  †­ ƒ

‡ ˆ � … Minggu, 4 Februari 2018

ƒ  ­

� „ � …

‰ ‡ ‚ Š ƒ

‹ Š ˆ � … INTERNET

DIPERBAIKI: Stadion Utama Riau merupakan salah satu venue eks PON yang akan diperbaiki.

Rp9 M untuk Perbaiki Venue Eks PON PEKANBARU (RP)- Pemerintah provinsi Riau bersama dengan DPRD menganggarkan Rp9 miliar untuk perbaikan beberapa venue eks PON XVIII Riau 2012 lalu. Anggaran ini telah tercantum di APBD 2018.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Riau, Doni Aprialdi mengatakan, memang kondisi venue eks PON Riau saat ini banyak yang rusak. Ditambah lagi pada 2017 lalu, sama sekali tidak dianggarkan untuk perbaikan venue yang ada. “Baru pada 2018 ini ada anggaran untuk perbaikan venue eks PON, besarannya Rp9 miliar. Dengan dana yang ada

tersebut, akan dimaksimalkan untuk perbaikan venue yang ada,� katanya.

Dicontohkan Doni, salah satu venue yang rusak parah yakni venue menembak yang ada di kawasan Rumbai. Begitu juga dengan Stadion Utama Riau. Akibat dahulunya tidak ada security yang ditempatkan di sana, banyak alat-alat venue, termasuk kabel-kabel dan besi yang dicuri. Sehingga venue tersebut sempat terbiarkan pada kurun waktu tahun 2015. “Kalau saat ini sudah ada security di sana, tapi memang kondisinya sudah rusak parah.

Mudah-mudahan pada 2019

nanti, venue tersebut sudah selesai diperbaiki,� harapnya.

Setelah venue yang ada diperbaiki, nantinya venue tersebut akan tetap dikelola oleh UPT Venue dan Rusunawa. Pihaknya berharap agar nantinya venue yang ada dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga di Riau dan dapat meningkatkan prestasi atlet Riau. “Tentunya jika venue yang ada seluruhnya sudah diperbaiki dan dapat digunakan lagi, akan banyak kegiatan yang dilakukan di sana.

Sepeti venue menembak, pak Gubernur sudah banyak berbicara dengan Perbakin untuk melaksanakan iven menggunakan venue tersebut,� tutupnya.(sol)

INTERNET

SELEBRASI: Pemain Persebaya melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam pertandingan Piala Presiden 2018, beberapa waktu lalu.

Dua Laga Panas Tersaji JAKARTA (RP)- Dua laga panas tersaji di babak 8 besar Piala Presiden 2018. Itu sesuai hasil undian yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (31/1). Dua laga panas itu adalah pertemuan Persebaya Surabaya kontra PSMS Medan dan Sriwijaya FC bersua Arema FC. Sementara itu, dua laga lainnya mempertemukan Mitra Kukar kontra Persija Jakarta dan Bali United bertemu Madura United. Laga ini juga tak kalah seru.

Seperti diketahui, Persebaya

FOTO BERSAMA: Pemain PB Chevron dan PB AKPN foto bersama sebelum melakukan pertandingan persahabatan di Gelanggang Olahraga Chevron Pacific Indonesia, Rumbai, Senin (29/1/2018).

PB Chevron-AKPN Tanding Persahabatan PEKANBARU (RP)- Olahraga kini sudah menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi.

Seperti yang dilakukan Persatuan Bulutangkis (PB) Chevron dengan PB AKPN. Kedua per-

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

kumpulan olahraga ini sepakat melakukan pertandingan persahabatan, Senin (29/1) di GOR Chevron Rumbai.

Pertandingan berlangsung seru, namun tetap dalam

suasana kekeluargaan. Sebab tujuan utamanya bukan menjadi pemenang, tapi lebih pada olahraga bersama. ''Kami mengambil manfaat berolahraga untuk menjaga kesehatan,''

kata pemain PB Chevron Adi. Pembina PB AKPN Mulyono juga berpendapat sama. ''Pertandingan ini lebih pada olahraga bersama. Tujuan utamanya silaturahmi,'' katanya.(aga/c)

dan PSMS merupakan dua tim eks perserikatan. Keduanya sudah sering bersua. Belum hilang dari ingatan, Persebaya dan PSMS saling duel di final Liga 2 2017 yang lalu. Pertemuan kali ini ibarat laga ulangan. Kala itu, Persebaya berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-2 dan menjadi kampiun Liga 2 2017.

Tentunya ada dendam tersendiri di kubu PSMS. Tak perlu menunggu lama bagi PSMS untuk bisa melampiaskan dendam. Mereka akan coba melakukannya di babak 8-besar

Piala Presiden 2018.

Sementara itu, duel Sriwijaya FC dan Arema FC sangat layak dinanti.

Dua tim ini sempat bersaing ketat di era Liga Indonesia. Kedua tim juga pernah bersua di final Piala Indonesia 2010. Kala itu, Sriwijaya berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1.

Sementara dua laga lain tak kalah seru. Naga Mekes—julukan Mitra Kukar, akan meladeni Macan Kemayoran julukan Persija. Sedangkan Bali United menghadapi Madura Unite.(ies/ce1/jpc)

Identitas Pemain Diperiksa Ketat BAGANSIAPI-API (RP)- Memastikan bahwa pemain yang dilibatkan dalam turnamen piala Bupati Cup 2018 merupakan putra daerah, panitia menerapkan pendataan pemain yang ketat. Tak tanggungtanggung seluruh pihak terkait dilibatkan guna memeriksa dokumen atau identitas bakal pemain yang didaftarkan oleh tim masing-masing.

Penegasan itu disampaikan Ketua PSSI Rokan Hilir (Rohil) Suwandi SSos menyikapi segera digelarnya Bupati Cup 2018. “Untuk tim screening terdiri dari pengurus PSSI, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil),� kata Suwandi, Rabu (31/1).

Seluruh berkas yang terkait dengan keterangan identitas

pemain itu harus diperlihatkan serta diperiksa atau diteliti oleh tim bersama. Pihaknya mengharuskan berkas yang dibawa harus asli bukan fotokopi guna mencegah terjadinya penyalahgunaan.

Semua persyaratan dan pemain kata Suwandi, harus dihadirkan pada saat kegiatan pendataan. Kebijakan itu sebagai langkah pemberdayaan putra daerah sehingga mencegah sekeras mungkin adanya pemain yang didatangkan dari luar. “Panitia akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan pemain yang bertanding harus memenuhi syarat dan bukan pemain import,� cetus Suwandi.

Jadwalnya, pada 5 Februari 2018 digelar pembukaan dengan diawali pertandingan persahabatan.(fad) ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

BASATU NOGORI MAJU

15

Kekeringan, Masyarakat Mandi di Sungai Kuantan TELUK KUANTAN (RP)- Musim kemarau yang mulai terasa beberapa bulan belakangan ini membuat sumur sebagian masyarakat mengalami kekeringan.

Salah satunya di Kecamatan Hulu Kuantan dan Kecamatan Kuantan Mudik. Akibatnya, sebagian masyarakat di dua kecamatan tersebut memilih mandi dan mencuci di Sungai Kuantan.

Pantauan Riau Pos, Rabu (31/1), di pinggiran Sungai Kuantan sepanjang aliran sungai di dua kecamatan tersebut ramai masyarakat menggunakan air Sungai Kuantan untuk mandi dan mencuci. Terutama pada pagi hari dan sore.

Salah seorang warga Sampurago, Kecamatan Hulu Kuantan, bernama Yusni mengaku, sejak dua pekan terakhir masyarakat sudah mulai banyak memanfaatkan air Sungai Kuantan. Padahal sebelumya, Dinas Kesehatan su-

dah melarang masyarakat untuk mengonsumsi air Sungai Kuantan akibat tercemar mercuri. “Kalau untuk minum, kami masih menggunakan air sumur atau mata air sungai kecil yang ada di perbukitan,” ujar Yusni.

Menanggapi kelayakan air Sungai Kuantan yang dikonsumsi masyarakat di sepanjang aliran Sungai, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jafrinaldi AP MIP mengingatkan, kepada masyarakat supaya tidak mengonsumsi air Sungai Kuantan untuk minum.

“Kalau mengacu kepada survei yang dilakukan beberapa bulan yang lalu, air Sungai Kuantan masih di bawah ambang batas.

Kecuali untuk minum. Kita juga mengucapkan terimakasih kepada pak Kapolres karena keseriusannya memberantas PETI di Kuansing. Buktinya, saat ini Sungai Kuantan sudah mulai jernih,” ujar Jafrinaldi. (cr6)

100 Pelajar Ponpes Ahmad Dahlan Hafal Quran TELUKKUANTAN (RP)- Sebanyak 100 orang santri atau santriwati Pondok Pesantren KH Ahmad Dahlan Telukkuantan telah hafal Alquran. Ada yang hafal 2 juz hingga 20 juz. Masing-masing pelajar ini dibantu beasiswa sebesar Rp500 ribu per orang.

Acara penyerahan bantuan itu dinamakan Haflatu Tasmi, yang dihadiri langsung Asisten III Setda Kuansing Dr Agusmandar MSi, Kapolres AKBP Fibri Karpiananto SIK SH dan Kepala Kemenag Kuansing Drs H Jisman beserta undangan lainnya.

Beasiswa tersebut didukung dr Yulpetropala SPoG yang rutin diberikannya setiap tahun kepada pelajar Ponpes Ahmad Dahlan yang hafal quran.

Asisten III Setda Agusmandar mengapresiasi, ponpes ini yang sukses melahirkan para pelajar penghafal quran. “Program hafal quran ini harus terus dilaksana-

kan. Ini baik untuk generasi kita yang akan datang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kuansing Jisman mengakui, hafal quran merupakan program unggulan di ponpes ini. “Alhamdulillah, tahun ini ada 100 pelajar yang sudah hafal quran meski hafalannya bervariasi. Ada yang hafal dua juz, ada yang hafal 20 juz,” ucapnya.

Program ini tentunya sejalan dengan upaya ponpes untuk menuju tafaquh fiddin. Terdepan dalam bahasa, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi di 2020 mendatang.

Selain itu, program unggulan lainnya adalah pengembangan seni bela diri tapak suci. Berbagai prestasi telah diraih dari olahraga ini. “Ke depan, kami akan terus berupaya menjadi sekolah yang unggul di Kuansing,” sambung Pimpinan Ponpes Mulkan M Sarin.(jps)

CR6/MIRSHAL RIAU POS

MANDI: Masyarakat mulai menggunakan air Sungai Kuantan untuk mandi dan mencuci. Salah satunya di Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, Rabu (31/1/2018).

Usut Dugaan Pungli Pelantikan Laporan JUPRISON, telukkuantan WAKIL Bupati Kuansing H Halim angkat bicara terkait adanya isu pungutan liar (pungli) pada pelantikan pejabat dan kepala sekolah (kasek) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi. Ia meminta aparat penegak hukum untuk mengungkap dugaan pungli tersebut.

“Saya setuju itu diproses. Silahkan aparat memprosesnya,” ujar Wabup Halim saat jumpa pers

dengan awak media di Kantor Bupati Kuansing, Rabu (31/1).

Wabup Halim mengakui kalau dirinya mengetahui adanya isu pungli pada pelantikan pejabat dan kepala sekolah yang dilakukan beberapa waktu lalu. HALIM Diakuinya pula, jumlahnya berkisar Rp5 juta hingga Rp20 juta.

Maka dari itu, Halim menyerahkan semua dugaan pungli

tersebut kepada penegak hukum. Karena dirinya sudah berulang kali menyampaikan kepada para aparatur sipil negara (ASN) agar tidak melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.

“Memang ada salah seorang ASN datang ke saya, dia minta perlindungan hukum. Saya tak mau, kalau memang ada, silahkan proses oleh penegak hukum. Masak

orang makan buah nangka, kita dapat getahnya. Nggak mungkin kan. Jika emang dia tidak bersalah, mengapain dia mintak perlindungan hukum,” ujarnya.

Karena dirinya mengharamkan kepada ASN untuk menyogok untuk mendapatkan jabatan.

“Kita haram melakukan sogok menyogok untuk memilih pejabat itu. Coba temukan pegawai yang nyogok saya, karena kita memilih pejabat itu memang ingin cari orang yang mampu,” jelasnya. (jps)

Musrenbang Kecamatan Dimulai TELUK KUANTAN (RP)- Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan, Kabupaten Kuantan Singingi dimulai, Kamis (1/1).

Menurut jadwal, Musrenbang tersebut dimulai dari kecamatan bagian hilir yaitu Cerenti dan Kecamatan Inuman.

Dengan demikian, pembagian dua kecamatan tersebut akan menurunkan dua tim dari kabu-

paten setiap hari. Untuk Kecamatan Cerenti, diperkirakan akan dibuka oleh Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi. Sedangkan untuk Kecamatan Inuman dibuka oleh Wakil Bupati Kuansing H Halim.

Hal itu disampaikan Kabag Humas dan Protokoler Drs Muradi MSi kepada Riau Pos, Rabu (31/1).

Muradi mengimbau kepada kecamatan-kecamatan yang akan melaksanakan Musrenbang supaya

menyiapkan segala sesuatunya demi suksesnya acara tersebut.

“Ini sangat penting bagi masyarakat. Sebab ini momentum pihak kecamatan menyampaikan aspirasi pembangunan secara langsung kepada bupati dan wakil bupati. Dengan demikian, aspirasi masyarakat yang ada di kecamatan akan tersalur secara terbuka dan bisa didengar secara langsung oleh bupati dan wakil bupati,” harap Muradi.

Muradi menambahkan, pembagian dua tim tersebut juga akan didampingi oleh OPD terkait di masing-masing tim yang diturunkan.

“Kalau melihat jadwal, Kecamatan Cerenti dimulai pukul 09.00 WIB. Sedangkan Kecamatan Inuman dimulai pukul 14.00 WIB. Dalam acara itu, akan hadir seluruh Kades dan perangkat, BPD dan ninik mamak,” ujar Muradi.(cr6)

Piala Presiden Jadi Penilaian Laporan SOLEH SAHPUTRA, Pekanbaru

INTERNET

PENILAIAN: Skuad PSPS Riau saat mengikuti Piala Presiden. Tim pelatih telah melakukan penilaian pemain untuk dikontrak guna menghadapi Liga 2 2018.

Lilipaly Puncaki Top Skor Piala Presiden DENPASAR (RP)- Ada dua kegembiraan yang dirasakan skuad Bali United saat ini. Pertama, memimpin grup D Piala Presiden.

Kedua, Bali United sukses menempatkan Stefano Lilipaly dalam daftar top skor sementara Piala Presiden.

Meskipun Fano – sapaan akrab Stefano Lilipaly berhasil menjadi top skor sementara, tapi pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro tidak terlalu fokus memikirkan siapa yang akan menjadi topskor nanti.

Dia lebih fokus kepada kemenangan yang diraih Serdadu Tridatu di setiap pertandingan. Sepertinya  REDAKTUR: ADE CHANDRA

juga, ada target juara yang diusung Bali United musim ini.

“Musim ini kami tidak fokus untuk salah satu pemain yang bisa menjadi top skor. Bagi kami, kemenangan adalah yang utama,” tutur Widodo.

Di sisi lain, Steano Lilipaly senang bisa mencetak gol kembali untuk Bali United saat melawan Persija Jakarta. Namun, dia lebih senang bisa membantu Serdadu Tridatu meraih kemenangan dan mengantarkan Bali United untuk lolos ke babak delapan besar sebagai juara grup D dengan nilai sempurna.

“Kami sudah lolos ke babak delapan besar dan saya ingin terus mencetak gol untuk Bali United,” tutur mantan pemain SC Cambuur dan SC Telstar ini.(mus/jpr)

PENAMPILAN para pemain PSPS saat menjalani turnamen Piala Presiden 2018, akan menjadi penilaian tersendiri bagi tim pelatih dan manajemen untuk menentukan skuad yang akan membela PSPS pada Liga 2 musim 2018. Namun belum tentu semua pemain yang ikut membela PSPS akan dikontrak.

“Pemain yang dibawa ke Bali belum tentu seluruhnya akan diusulkan ke manajemen untuk di kontrak. Namun, penilaian dan catatan akan terus dilakukan dalam ajang Piala Presiden pertama yang diikuti PSPS,” kata pelatih PSPS, Jafri Sastra.

Hal senada juga disampaikan oleh Asisten Manajer PSPS Ryan Adi Saputra.

Meksipun PSPS tidak meraih hasil maksimal dalam Piala Presiden. Namun, hasil dari setiap pertandingan di Piala

Presiden, justru menjadi pengalaman luar biasa bagi para pemain PSPS Riau yang akan mempersiapkan diri menjalani Liga 2 Indonesia musim 2018.

“Hasil-hasil laga itu juga menjadi catatan bagi pelatih untuk menentukan dan memilih pemain yang nantinya akan direkrut dan merumput bersama PSPS Riau di Liga 2 musim 2018,” ujarnya.

Usai pelaksanaan Piala Presiden, lanjut Ryan, beberapa pemain memang ada yang pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga. Namun setelah itu, para pemain akan segera kembali dan mengikuti latihan.

“Yang kembali ke Pekanbaru dari Bali memang tidak semua pemain, karena ada juga yang langsung pulang ke kampung halaman untuk bertemu keluarga. Setelah itu nanti baru para pemain akan kembali lagi untuk berlatih dan mengikuti seleksi,” jelasnya. (wws)

Asprov PSSI Tunggu Usulan Agenda Tambahan Kongres PEKANBARU (RP)- Kongres PSSI Riau dijadwalkan digelar pada 17 Maret mendatang di Pekanbaru.

Namun, sebelum kongres untuk memilih ketua umum, wakil ketua dan executive committee (exco) PSSI Riau periode 2018-2022 tersebut digelar, para anggota diberi kesempatan mengusulkan agenda yang akan dibahas nantinya.

Plt Sekretaris Asprov PSSI Riau Agus Samsir mengatakan, surat tentang usulan ini telah dikirim ke anggota PSSI Riau. Dalam surat tertanggal 22 Januari 2018 dengan Nomor 13/PSSI-RIAU/|/2018 tersebut dijelaskan setiap usulan yang ingin disampaikan oleh seorang anggota kepada kongres, harus disampaikan kepada sekretaris secara tertulis, yang disertai dengan penjelasan

singkat dan dikirimkan selambat-lambatnya enam pekan sebelum tanggal pelaksanaan kongres. ‘’Agenda utama kongres adalah memilih ketua umum, wakil ketua dan exco. Tapi, di luar agenda tersebut, anggota punya hak untuk menyampaikan usulan agenda tambahan. Kami tunggu paling lambat 3 Februari mendatang,’’ ujar Agus Samsir, kemarin.

Usulan agenda kongres tersebut dapat dikirimkan ke Sekretariat Asosiasi PSSI Provinsi Riau Jalan Paus Nomor 21D atau bisa melalui email bambanq.pratamaombudsman@ yahoo.com. ‘’Usulan yang masuk akan digodok dulu dan nanti ditentukan oleh Plt serta Asprov,’’ ujar Agus Samsir didampingi plt wakil sekretaris Bambang Pratama.(das) YAYA  TATA LETAK: EFAN

16

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

Anggaran Swakelola Rp18 Miliar T

HUMAS PEMKAB SIAK

PANEN BAWANG: Bupati Siak H Syamsuar MSi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak Hj Misnarni Syamsuar, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Edy Nasution beserta istri, Wakil Bupati Siak H Alfedri MSi bersama unsur Forkopimda Siak memperlihatkan hasil panen bawang di Bunga Raya, baru-baru ini.

AHUN ini anggaran untuk swakelola pemeliharaan jalan di 14 kecamatan naik dan menjadi Rp18 miliar lebih. Sedangkan untuk pola penggunaannya menurut Kabid Binamarga Dinas PU Tarukim Siak Ardi Irfandi, tidak berubah dari tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja sampai dengan akhir Januari ini masih belum bisa dikerjakan karena lelang material belum bisa dilaksanakan. ‘’Kalau anggaran naik. Tahun lalu Rp17 miliar lebih, tahun ini sekitar Rp18 miliar lebih. Ya sama polanya, nanti akan dialokasikan untuk pemeliharaan jalan di 14 kecamatan yang dibagi dalam lima wilayah. Sedangkan untuk proses lelang belum dapat dilakukan karena belum ada tanda-tanda di ULP nya,” kata Ardi, Rabu (31/1).

Ardi mengakui belum adanya sinyal dari Unit Lelang Pengadaan (ULP) untuk meng-in-

put sejumlah item yang akan dilelang akan memunculkan kekhawatiran mundurnya waktu pengerjaan. Padahal APBD 2018 sudah bisa digunakan. Namun demikian ia enggan berkormentar lebih lanjut, mengingat bukan kewenangannya. ‘’Ini sudah akhir Januari kita belum dapat aba-aba dari sana (ULP, red). Mininimal seharusnya kita sudah dikasih lampu hijau untuk input, supaya nanti ini tidak menumpuk. Karena program fisik bukan satu ini aja, banyak. Tapi ya itu kembali ke sana. Coba ditanyakan saja ke ULP,” sebut Ardi.

Untuk diketahui, tahun ini ada 10 kegiatan fisik peningkatan kualitas jalan dan pembangunan jembatan yang dilaksanakan oleh Binamarga Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak.

Total anggaran yang akan dialokasikan kurang lebih mencapai Rp56 miliar. Dana itu

bersumber dari APBD Siak dan dana alokasi khusus (DAK). ‘’Kalau ditotalkan ada 10 kegiatan. Mulai peningkatan kualitas jalan dan ada satu pembangunan jembatan. Ada dua kegiatan yang didanai pusat yaitu pembangunan Jalan Sawit Permai dan Jalan Poros Berumbung Baru di Kecamatan Dayun,” urainya.

DAK yang didapatkan Siak untuk membangun kedua jalan tersebut totalnya mencapai Rp26 miliar.

Sehingga anggaran untuk pembangunan sejumlah ruas jalan lainnya bersumber dari APBD murni tahun 2018 kurang lebih Rp30 miliar. ‘’Jadi kalau soal anggaran, total anggaran yang digunakan untuk kegiatan Binamarga mencapai Rp76 miliar. Sebanyak Rp17 miliar lebih untuk pemeliharaan, sisanya itu untuk pembangunan, hanya yang Rp26 miliar sumbernya DAK,” tambahnya.(adv/a)

Serap Aspirasi Guru, Apkasi Kunjungi Siak ASOSIASI Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), mengunjungi Kabupaten Siak guna mengetahui dan menyerap aspirasi soal dunia pendidikan.

Staf ahli bidang pendidikan dan mutu guru Apkasi Hj Himmatul Hasaraf mengatakan, pihaknya datang ke Siak untuk membantu menjembatani apa yang menjadi permasalahan di daerah, terutama di bidang pendidikan.

Mereka mengaku sudah mendatangi 120 kabupaten/kota dan rata rata persoalan yang dihadapi pemkab hampir sama, yakni belum adanya kejelasan soal pengangkatan guru honor menjadi guru negeri. Selain itu belum

terisinya dengan baik formasi guru mulai dari TK sampai dengan SD. ‘’Saya di Apkasi membidangi tentang mutu guru dan pendidikan, banyak persoalan yang terjadi di daerah yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Pemerintah secara makro kurang memperhatikan nasib para guru, terutama guru tidak tetap,” ujar Himmatul, Rabu (31/1).

Sedikitnya lanjut dia, ada 17 persoalan yang dapat ia simpulkan dan akan ditulis dalam bentuk laporan untuk selanjutnya diserahkan kepada pemerintah pusat. Ke17 poin itu di antaranya meliputi meminta kepada pemerintah pusat untuk menerbitkan PP tentang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja P3K, sehingga dapat

Warga Gelar Salat Gerhana Bulan SIAK (RP) - Wilayah Indonesia akan dilalui gerhana bulan total yang dinamai Super Blue Blood Moon pada Rabu (31/1) malam. Jika cuaca mendukung maka gerhana langka itu akan dapat disaksikan dengan mata telanjang oleh warga. Menindaklanjuti imbauan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Camat Lubuk Dalam T Indra Putra mengajak masyarakat untuk dapat melakukan salat gerhana bulan (Salat Khusuf).

Kegiatan Salat Gerhana ini akan dipusatkan di Masjid Raya Sultan Abdul Djalil Rachmadsyah, di desa Rawang Kao, Kecamatan Lubuk Dalam dan direncanakan akan dimulai usai Salat Isya berjamah. ‘’Kemenag menyatakan gerhana bulan akan terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia yang puncaknya akan terjadi pada pukul 20.29 WIB dan akan berakhir pada pukul 22.11 WIB. Kami mengajak masyarakat untuk sama-sama melaksanakan salat sunah gerhana,” ujar T Indra, Rabu (31/1).

Selain salat gerhana, dalam kegiatan tersebut juga akan diisi dengan dzikir bersama dan tausiyah. Usai salat masyarakat juga bersama-sama dapat melihat fonemena alam tersebut. ‘’Ada tausiyah juga, kita dzikir bersama. Nanti kita juga akan menyaksikan fenomena alam ini. Semoga cuaca mendukung,” pungkasnya.(dik)

diangkat menjadi pegawai pemkab. Pemerintah diminta segera melakukan pengisian formasi guru TK sampai dengan guru SMP dengan memberikan kesempatan kepada guru GTT, yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi. Atau rekrutmen guru baru untuk menutupi guru yang memasuki masa pensiun yang jumlahnya cukub besar setiap tahunnya. Selain itu mencabut moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk guru, khususnya di tingkat kabupaten/kota dan provinsi dan dibuka kembali seleksinya pada tahun 2018.

Selanjutnya pihaknya juga meminta adanya perlindungan guru dari kriminalitas, mengembalikan kewenangan pengelolaan SMK

dan SMA kepada kabupaten. Hal ini didasari sejak pengelolaan beralih ke provinsi, pengelolaan SMK dan SMA saat ini dinilai kurang maksimal.

Sementara itu Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Siak H Jamaludin yang menyambut kedatangan rombongan menyambut baik upaya yang dilakukan Apkasi.

Diakuinya, ada beberapa persoalan dunia pendidikan di mana kewenangannya berada di pusat Makanya melalui wadah Apkasi ini dirinya berharap mampu menjawab persoalan yang terjadi di daerah. Dan dari rekomendasi yang sudah dibuat Apkasi kata Jamaludin, sudah ada beberapa poin masalah di Siak yang terwakili.(adv/a)

HUMAS PEMKAB SIAK

CENDERAMATA: Asisten III Setdakab Siak Jamaludin dan Staf ahli bidang pendidikan dan mutu guru Apkasi Hj Himmatul Hasaraf saling bertukar cenderamata di Siak Sriindrapura, baru-baru ini.

Puluhan Dai dan Mubalig Ikuti Pelatihan PERAWANG (RP) - Sebanyak 30 dai dan mubalig se-Kecamatan Tualang mengikuti pelatihan peningkatan kualitas. Kegiatan pelatihan ini ditaja CSR PT IKPP di Rumah Pinter Abdul Wahid Perawang, Rabu (31/01). Kegiatan ini bertujuan untuk meng-upgrade kualitas para pendakwah di Kecamatan Tualang. Pelatihan diikuti puluhan yang bergabung dalam

Ikatan Mubalig IKPP (Ikami) dan dilaksanakan sehari penuh.

Pimpinan CSR PT IKPP Ir Ketut Fiter melalui staf Murseno menyampaikan, kegiatan pelatihan mubalig merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap kualitas di Kecamatan Tualang.

Dikatakannya, perusahaan melihat dai sangat memiliki peran strat-

egis dalam meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat, khususnya terkait agama Islam. ‘ ’ Tu j u a n p e l a t i h a n i n i u n tuk meng-upgrade kemampuan mubalig. Kemudian ilmu agama yang didapat akan diterapkan di tengah masyarakat,” ujar Murseno.

Ditambahkan Murseno, perusahaan berkomitmen memberday-

akan mubalig. Selain pelatihan, CSR juga memiliki program memfasilitasi pada pendakwah, ketika melakukan aktivitas dakwah masjid dan musala. ‘’Dengan pelatihan ini diharapkan mubalig memiliki kualitas lebih baik lagi dalam memberikan dakwah kepada masyarakat,” harapnya.(wik/c)

Honorer Kantor Camat Kandis Dapat Bantuan Rumah KANDIS (RP) - Delki Saputra, salah satu pegawai honor di Kantor Camat Kandis, kini bisa bernapas lega telah memiliki rumah. Delki adalah staf honor yang mendapatkan rumah tanpa uang muka atas bantuan Pemerintah Kecamatan Kandis Irwan Kurniawan MM yang telah menjalin kemitraan dengan pihak developer.

Bantuan kemudahan untuk kepemilikan unit rumah sederhana ini berupa tanpa uang muka, bebas angsuran selama setahun dan angsuran flat. ‘’Saya menggelar syukuran atas kepemilikan rumah. Ini salah satu wujud kepedulian dari Camat Kandis Irwan. Dengan mempermudah segala urusan administrasi dan beberapa kelonggaran yang kami terima,” ujar Delki Saputra, Rabu (31/1).

Camat Kandis Irwan Kurniawan menyatakan bantuan rumah tersebut adalah wujud perhatian akan kesejahteraan terhadap staf honorer di lingkungan Kantor Camat Kandis. ‘’Kita telah menjalin kerja sama dengan beberapa pihak developer. Insya Allah, seluruh tenaga honorer akan dibantu untuk kepemilikan rumah sederhana dan saat ini sudah ada lima staf yang terbantu,” ujar Irwan.(wik)  REDAKTUR: M ERIZAL

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Sejumlah dai dan mubalig yang mengikuti pelatihan foto bersama di Rumah Pinter Abdul Wahid Kecamatan Tualang yang ditaja PT IKPP, Rabu (31/1/2018).

Nelayan Tualang Minta Kesejahteraan Diperhatikan PERAWANG (RP) - Nelayan Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, meminta adanya perhatian dan bantuan berupa sarana dan prasarana dari pemerintah seperti sampan dan jaring. Selain itu, para nelayan juga berharap adanya penanganan serius bagi penggunaan jaring belat yang dinilai dapat merusak ekosistem. ‘’Usulan yang disampaikan oleh nelayan menjadi perhatian serius

dan prioritas Kampung Tualang pada anggaran tahun 2019 mendatang,” ujar Penghulu Kampung Tualang Juprianto.

Menurut Juprianto, jumlah nelayan di Kampung Tualang sebanyak 60 orang, dan usulan ini telah disampaikan pada Musrenbang Kampung Tualang, di mana perwakilan nelayan menyampaikan usulan seperti alat lengkap untuk mencari

ikan di sungai.

Terkait keluhan nelayan adanya penggunaan jaring belat, Juprianto menyebutkan pihaknya segera melakukan penertiban terhadap alat jaring yang berdampak pada populasi ikan. ‘’Kita akan melakukan penertiban dan akan menggantikan alat tangkap ikan untuk nelayan yang ramah dan aman lingkungan,” katanya.

Dia mengaku sudah ada sejumlah nelayan yang mengeluhkan adanya jaring yang menggunakan bekat kelambu, sehingga ikan kecil-kecil ikut terperangkap dan ini dapat mengurangi populasi regenerasi ikan.

Untuk itu, langkah yang diambil lanjut Juprianto, dengan sistem menukar alat jaring. Hal ini guna mengantisipasi pengurangan hasil tangkapan nelayan di sungai.(wik)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

BUMI SRI GEMILANG

17

Bupati Temui Korban Kebakaran

B

HUMAS PEMKAB INHIL

SERAHKAN BANTUAN: Bupati Inhil HM Wardan menyerahkan bantuan sembako kepada perwakilan korban musibah kebakaran di Desa Bekawan, Kecamatan Mandah, Selasa (30/1/2018).

UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menekankan kepada pihak terkait agar benar-benar memperhatikan kebutuhan para korban musibah kebakaran yang terjadi di Kecamatan Mandah.

Penekanan ini disampaikannya saat meninjau dan menyerahkan bantuan kepada para korban kebakaran di Desa Bekawan, Kecamatan Mandah, Selasa (30/1) petang.

Penyerahan bantuan juga dilakukan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Inhil dilakukan di Masjid Ath-Thayyibah, Pasar Bekawan

Luar, Desa Bekawan.

Di depan sejumlah korban, bupati menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Bekawan tersebut.

Menurutnya, musibah adalah cobaan Allah kepada umatnya. ‘’Kita harus sabar atas musibah.

Ini merupakan cobaan dan rahasia Allah. Semua tentunya ada hikmah dari kejadian ini,” ungkap Bupati Inhil HM Wardan.

Kepada warga yang ditimpa musibah kebakaran, dipesankan bupati agar tidak boleh larut dalam kesedihan. Namun harus bangkit dan terus berusaha untuk masa depan yang lebih baik.

Kedatangan bupati yang meninjau warga korban kebakaran di Desa Bekawan, dengan tujuan dapat melihat langsung kondisi dan penanganan korban. Termasuk kebutuhan apa saja yang diperlukan bagi korban pascamusibah tersebut.

“Selain memenuhi kebutuhan, tolong juga lakukan langkah-langkah penanganan dengan berkoordinasi dan sinergi antara pihak kabupaten, kecamatan serta desa,” jelasnya.

Usai melakukan penyerahan bantuan, bupati beserta rombongan melakukan peninjauan langsung ke lokasi kebakaran, meninjau posko bantuan, posko BPBD dan posko kesehatan. Bu-

pati juga menyempatkan untuk berdialog dengan warga korban kebakaran.

Sedangkan Kepala Desa Bekawan Ganda Saputra menyampaikan terima kasih atas kunjungan bupati yang segera turun ke desanya pascakebakaran. Kunjungan itu merupakan dukungan moril luar biasa bagi warga mereka. ‘’Ini bukti, bahwa pemerintah menaruh perhatian besar terhadap warganya,” kata Ganda.

Untuk diketahui, data terbaru di posko BPBD jumlah rumah yang terbakar sebanyak 58 unit yang mengakibatkan 61 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 153 jiwa harus kehilangan tempat tinggal. (adv/a)

Jaga Sikap Toleransi Bermasyarakat PERBEDAAN sebuah pandangan dalam kehidupan adalah hal biasa. Namun jangan dijadikan untuk bergesekan, melainkan dimaknai sebagai sikap toleransi dan saling menghormati. ‘’Marilah kita saling harga-menghargai terhadap perbedaan yang ada,” ajak Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, dalam salah satu agenda keagamaan di Tembilahan, beberapa hari lalu.

Dengan terus berupaya untuk memperkokoh ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan persatuan dan kesatuan, dengan tetap berpegang teguh pada akidah ahlu sunah wal jamaah, bupati optimis pembangunan akan semakin berkembang.

Kebersamaan bukan saja diaplikasikan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, tapi harus pula diterapkan dalam melaksanakan ajaran agama Islam. Tentu ada perbedaan pemahaman dan pendapat yang sangat sulit untuk dihindari. ‘’Tapi itulah kebesaran Islam. Pada kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk tidak pecah belah dengan perbedaan-perbedaan itu,” paparnya.

Terhadap adanya kegiatan keagamaan yang sering dilaksanakan oleh masyarakat Inhil, menurut bupati merupakan upaya menjalin silaturahmi dan mempererat ukhuwah islamiyah, serta memperkaya wawasan keislaman. ‘’Tujuan besarnya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” jelas mantan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru itu.

Dari setiap pengamatan, bupati mengakui kegiatan semacam itu selalu mendapatkan perhatian dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Hal ini bisa menjadi suatu pertanda bahwa Kabupaten Inhil merupakan daerah yang agamis. ‘’Artinya masyarakat kita memiliki rasa cinta yang besar terhadap syiar Islam. Sudah sepatutnya hal positif ini dapat terus kita pertahankan,’’ katanya.(adv/a)

TERIMA CENDERAMATA: Bupati Inhil HM Wardan menerima cenderamata dari Danrem 031 Wirabima (WB) Brigjen TNI Edi Afrizal Natar Nasution, Rabu (31/1/2018).

HUMAS PEMKAB INHIL

HM Wardan Sambut Kunjungan Danrem 031 WB BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, menyambut kunjungan kerja Danrem 031 Wirabima (WB) Brigjen TNI Edy Afrizal Natar Nasution di Tembilahan, Rabu (30/1). Kedatangan Danrem 031 Wirabima ke Inhil merupakan program kerja sekaligus memberikan kuliah umum wawasan kebangsaan guna mempertebal kecintaan terhadap NKRI.

‘’Kita memandangnya cukup penting dalam menunjukan integritas dan pemahaman jati diri kita semua sebagai warga negara dalam menjawab tantangan pembangunan yang semakin berat,” kata bupati.

Apalagi jika dikaitkan dengan akan dilaksanakannya pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta Bupati dan

Wakil Bupati Inhil, tentu terdapat banyak perbedaan pandangan politik. ‘’Kita berharap akan selalu tercipta kondisi yang kondusif, aman, damai sehingga pesta demokrasi yang akan dilaksanakan nantinya dapat terlaksana dengan sukses,” sebut bupati.

Sementara Danrem 031 WB Brigjen TNI Edy Afrizal Natar Nasution berharap, dengan kehadirannya mampu

memberikan kontribusi yang positif bagi terwujudnya harmonisasi hubungan yang sinergis di antara semua pihak.

Di tengah situasi seperti apapun, Danrem berharap seluruh lapisan masyarakat tetap menjaga kebersamaan dan persatuan. Karena hal itu cukup penting untuk membangun rasa persaudaraan dalam rangka Bhineka Tunggal Ika. ‘’Fakta hari ini bahwa kita

hidup dalam kehidupan multi etnis multi agama dan budaya. Ini adalah suatu keadaan yang tidak bisa kita bantah,” jelasnya.

Diakhir kesempatannya, Danrem 031/Wirabima mengajak agar bersinergi dan merapatkan barisan dengan spirit bersatu dan bersama menghadapi berbagai persoalan di tengah-tengah masyarakat.(adv/a)

Polres Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak TEMBILAHAN (RP) - Sejumlah satuan jajaran Polres Indragiri Hilir (Inhil) menggelar serangkaian simulasi sispam kota dalam rangkaian Operasi Mantap Praja Muara Takus 2018, Selasa (30/1).

Simulasi yang bertujuan untuk melakukan pengama na n P i l ka d a Gu b e rnur-Wakil Gubernur Riau dan Bupati-Wakil Bupati Inhil, disaksikan langsung oleh tim supervisi dan asistensi operasi Mantap Praja 2018 Mabes Polri, yang dipimpin Kombes Pol Edi Setio BS,

Bupati Inhil HM Wardan, Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Andrian Siregar. Saat itu para undangan tampak terpukau menyaksikan rangkaian adegan demi adegan berdasarkan skenario yang sudah disiapkan.

Pasukan yang terdiri dari Sat Brimob Polda Riau, Polres Inhil, Kodim 0314, Satpol PP dan Damkar Inhil, juga menampakan soliditas dan sinergi pengamanan jika terjadi kerusuhan.

Dalam simulasi, sekelompok massa yang tidak puas

INDRA EFENDI/RIAU POS

SIMULASI: Pasukan pengamanan pilkada dari Polres Inhil berupaya membubarkan massa yang mengepung kantor KPU Inhil, dalam sebuah simulasi, Selasa (30/1/2018).

dengan keputusan KPU yang memenangkan pasangan lain, menggelar aksi demon-

 REDAKTUR: M ERIZAL

strasi di depan kantor KPU. Namun kemarahan massa mampu diatasi dengan lintas

ganti pasukan dalmas.

Dalam simulasi massa yang beringas dan sempat

anarkis, bisa diredam dengan mobil water canon dan tembakan gas air mata.

Sedangkan adegan diakhiri dengan peledakan benda yang diduga bom oleh unit Jibom Brimob. Di akhir kegiatan, Kombes Pol Edi Setio BS menyatakan cukup terkesan dengan simulasi yang diperagakan personel Polres Inhil dan instansi terkait. ‘’Kita berharap apa yang sudah ditampilkan tadi bisa diimplementasikan saat pelaksanaan pengamanan,” katanya.

Kapolres Inhil AKBP Christian Rony menambahkan, pihaknya siap untuk melakukan pengamana pilkada serentak pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Riau dan Bupati-Wakil Bupati Inhil pada Juni, 2018 mendatang.

Sedangkan Bupati Inhil HM Wardan mengatakan, bahwa pihaknya siap mendukung Polres Inhil, Kodim 0314 dan instansi terkait lainnya. Dia berharap seluruh tahapan pesta demokrasi kali ini bisa berlangsung dengan aman, damai dan lancar.(ind)

 TATA LETAK: EFAN

PRO-ROKAN HULU

18

NEGERI SERIBU SULUK

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

Warga Protes, PLN Belum Bayar Ganti Rugi Lahan Tapak Tower UJUNGBATU (RP) - Progres pembebasan tanah dan pembangunan jaringan transmisi 150 KV gardu induk (GI) Bangkinang-GI Pasirpengaraian yang dilaksanakan pihak PLN, mendapat protes dari pemilik tanah yang lahannya telah dibangun tapak tower atau saluran udara tegangan tinggi (SUTT).

Pasalnya, 29 tapak tower yang telah dibangun di dua desa di Kecamatan Ujungbatu yakni Desa Ujung Batu Timur dan Desa Pematang Tebih sudah hampir 6 bulan, belum dibayarkan biaya ganti ruginya oleh pihak PLN kepada pemilik lahan.

Sebagai pemilik lahan yang telah diberikan izin untuk membangun tapak tower merasa kecewa dengan janji manis dari pihak PLN, bahwa lahan yang dilalui akan diganti rugi. Namun hingga saat ini, biaya ganti rugi lahan belum ada kejelasan pembayarannya.

Dengan tidak adanya kejelasan biaya ganti rugi lahan tersebut, warga menyampaikan keluhannya kepada Kades Pematang Tebih, Kecamatan Ujungbatu Selamat.

‘’Benar, kami mendapat pengaduan sekitar 10 warga Desa Pematang Tebih yang lahannya telah dibangun tapak tower atau SUTT sampai hari ini belum ada dibayar ganti ruginya. Di desa kami ada 20 tiang tower SUTT yang melewati lahan perkebunan milik masyarakat yang telah ditumbang oleh pelaksana. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan ganti rugi oleh pihak PLN, warga merasa dirugikan,’’ jelasnya kemarin.

Pihaknya sudah sampaikan keluhan masyarakat dengan berkomunikasi dengan juru bayar ganti rugi lahan tapak tower bernama Sahrum pada Juli 2017 lalu. ‘‘Sahrum mengaku akan membayarnya, tapi janji tinggal janji, ketika kita hubungi teleponnya tidak direspon,’’ keluh Selamat.

Manajer PT PLN Rayon Pasirpengaraian David Ericson Sibrani dikonfirmasi, Rabu (31/1) perihal ganti rugi lahan masyarakat yang dilalui jaringan SUTT itu, bukan domainnya, melainkan tanggung jawab Unit Induk Pembangunan Pekanbaru.(adv)

AMPK Aksi Damai di Kantor Kejari PASIRPENGARAIAN (RP) - Mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Pembenci Koruptor (AMPK) Rokan Hulu, Rabu (31/1) siang, menggelar aksi damai di Kantor Kejari Rohul.

Dalam aksi demontrasi yang digelar di gerbang masuk Kantor Kejari, mendapat penjagaan ketat puluhan aparat Polres Rohul.

Massa diterima Kepala Kejari Rohul Freddy Daniel Simanjuntak SH MHum diwakili Kasi Intel Kejari Rohul Agus Kurniawan SH MH. Dalam aksinya, Korlap AMPK

Rohul Ziaul Haq Al Faruq, meminta pihak kejaksaan dan aparat penegak hukum lain mengusut tuntas dugaan praktik korupsi APBD Rohul tahun anggaran 2012-2017.

Selain, AMPK meminta pihak kejaksaan mengawal total penggunaaan APBD Rohul yang akan datang, mulai tahun anggaran 2018. Karena, ia menilai Kejari Rohul telah melaksanakan tugas pokok fungsinya, namun sejauh ini kasus yang ditandatangani baru sebatas tindak pidana umum, masih sedikit perkara tindak pidana korupsi yang ditangani.(adv)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

KUKUHKAN PENGURUS FPK: Wakil Bupati Rohul H Sukiman mengukuhkan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Rohul periode 2018-2023 di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian, Rabu (31/1/2018).

Optimis jadi Daerah Maju Wabup Kukuhkan Forum Pembauran Kebangsaan

W

AKIL Bupati Rokan Hulu H Sukiman menyampaikan, dengan keanekaragaman suku, ras, agama yang ada di Kabupaten Rohul, menjadi modal dasar bagi seluruh komponen masyarakat di Negeri Seribu Suluk untuk bersatu membangun daerah.

Ia optimis, Kabupaten Rohul akan menjadi daerah yang maju dan berkembang ke depannya, bila adanya semangat kebersamaan untuk membangun daerah ini. ‘’Yakinlah bila bersatu dan bersama-sama membangun daerah ini, ke depan Rokan Hulu akan menjadi kabupaten yang maju,’’ ungkap H Sukiman kepada wartawan, Rabu (31/1), usai meng-

hadiri temu ramah Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Riau bersama masyarakat Rohul segaligus pengukuhan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Rohul periode 2018-2023 di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian.

Dalam acara tersebut, dilaksanakan Deklarasi Kebangsaan Masyarakat Rohul yang dilakukan oleh pelajar SLTA dengan berpakaian adat provinsi se-Indonesia. Turut hadir Kabinda Provinsi Riau Marsma TNI Rakhman Haryadi SA MBA MSc NSS yang melakukan kunjungan kerja perdana ke Rokan Hulu.

H Sukiman mengungkapkan kedatangan Kabinda Riau dalam rangka ingin melihat

kondisi Kabupaten Rohul sekaligus melakukan tatap muka dengan semua elemen masyarakat, termasuk dari organisasi perangkat daerah, para camat, tokoh pemuda dan pelajar. ‘’Beliau ingin memberikan pengarahan kepada kita, mungkin ada hal-hal yang sangat penting beliau sampaikan karena maklum seorang perwira yang bertugas di bidang intelijen, saya pikir semua persoalan-persoalan yang terjadi di Riau ini mereka sudah punya data. Makanya beliau pantau langsung,’’ jelasnya.

H Sukiman berharap, dengan kedatangan Kabinda ini, bisa memberikan ilmu dalam menyatukan suku bangsa di

Rohul ini, pasalnya Rohul terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama, untuk itulah perlu adanya semangat untuk bersatu dalam membangun Rohul dengan kebersamaan.

Diakuinya, tahun ini merupakan momen politik yang sering dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk memecah belah keutuhan bangsa. Untuk itulah perlu adanya pemupukan rasa cinta tanah air.

Disamping wawasan kebangsaan sangat perlu diterapkan dan diberikan kepada generasi muda Rohul, baik itu melalui orangtua maupun melalui dunia pendidikan.

Kerena pengaruhnya sangat besar untuk menjaga persatuan dan kesatuan. ‘’Di zaman serba teknologi ini sangat rentan pemuda terpengaruh untuk mengikuti gaya dan tradisi dari luar, yang

bisa memecah belah dan melemahkan kesatuan NKRI,’’ katanya.

Sukiman berharap, ormas, para pemuda Rohul bisa meningkatkan wawasan kebangsaannya, sehingga tidak mudah dipecah belah oleh bangsa lain. Kerena semakin kuat dan tebal rasa persatuan dan wawasan kebangsaan, dirinya yakin Rohul akan lebih maju ke depannya.

H Sukiman mengucapkan Selamat kepada pengurus FPK Rohul yang baru saja dikukuhkan. Ia berharap, agar FPK dapat merangkul seluruh suku, agama, ras yang ada sehingga pembangunan Rohul akan semakin baik. ‘’Mari bersama-sama dalam memajukan Rohul, karena Rohul akan lebih baik dan maju kalau dilakukan bersama-sama,’’ katanya.(adv)

ROKAN HILIR-MERANTI-BENGKALIS Segera Umumkan Rencana Umum Pengadaan BENGKALIS (RP) - Bupati Bengkalis Amril Mukminin sudah menginstruksikan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Bengkalis untuk segera mengumumkan rencana umum pengadaan (RUP) kegiatan tahun anggaran 2018.

“Sudah. Melalui surat Nomor 3.18/PBE .

LP/2017/130, tanggal 20 Desember 2017 lalu, Bupati Bengkalis sudah menyurati setiap unit kerja menetapkan dan mengumumkan RUP Barang/Jasa tahun anggaran 2018,” jelas Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri, Selasa (30/1).

Johan menjelaskan itu terkait adanya informasi bahwa Bupati Bengkalis belum mengingatkan unit kerja untuk menetapkan dan mengumumkan RUP Barang/Jasa tahun anggaran 2018.

Kata Johan, salah satu instruksi Bupati Bengkalis dalam surat itu, seluruh unit kerja, wajib menayangkan rencana pengadaan dan pengumuman pengadaan barang/jasa tahun anggaran 2018 di website OPD masing-masing.

“Selain di website OPD masing-masing, juga portal pengadaan nasional melalui layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) di http://sirup.lkpp.go.id, baik itu untuk pengadaan yang dilakukan dengan lelang, nonlelang maupun swakelola,” terangnya.

Terkait adanya OPD yang belum menindaklanjuti surat Bupati Bengkalis itu, Johan mengatakan, belum mengetahuinya secara pasti. Karena kewajiban untuk mengumumkan RUP kegiatan pengadaan barang/ jasa dimaksud, ada di OPD masing-masing.

“Mungkin ada persoalan administrasi. Kami tidak tahu persis penyebabnya,’’ ujarnya.(evi)

Dandim Minta Jaga Netralitas Laporan ZULFADLI, Bagansiapi-api KOMANDAN Komando Distrik Militer (Dandim) 0321/Rohil Letnan Kolonel Infanteri Didik Efendi, menegaskan kepada seluruh anggotanya untuk tidak terlibat dalam politik praktis pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018 ini.

Penegasan anggota jajaitu disampairan saya untuk kan Letkol Inf menjaga netralitas Didik mengingat dalam pilkada ini," sebentar lagi pesta tegasnya, Rabu demokrasi akan (31/1) di Bagansiaberlangsung. pi-api.

Bahkan beberDandim juga apa tahapan juga mengingatkan sudah dimulai. kepada seluruh DIDIK EFENDI prajuritnya agar "TNI dilarang berpolitik praktis, saya tidak mudah dipengaruhi tegaskan kepada seluruh dalam pesta demokra-

si nanti. Sanksi tegas di tubuh TNI itu ada jika prajurit aktif berani untuk tidak netral.

Dijelaskannya, netralitas TNI merupakan amanah dalam pelaksanaan reformasi internal TNI sesuai UU RI Nomor 34/ 2004 tentang TNI. "Jangan berpihak, atau tidak membantu salah satu pihak, bersikap netral dalam

kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis,” pesannya.

Ditambahkannya, prajurit TNI wajib netral dengan tidak memihak dan memberikan dukungan kepada salah satu kontestan. " Ingat, tugas TNI dalam pilkada adalah mengamankan jalannya setiap tahapan selama pilkada," pungkasnya.(c)

BERSIAP RAZIA: Sejumlah personel Satlantas Polres Rohil mengunakan motor trail saat menjalankan kegiatan razia hunting di Bagansiapi-api, baru-baru ini.

Adaptasi Lingkungan, Cegah Karhutla BAGANSIAPIAPI (RP) - Pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sangat penting disikapi, mengingat dampak yang timbul dari setiap peristiwa itu sangat luar biasa. Mulai dari kerusakan lingkungan, gangguan sosial, ekonomi sampai pendidikan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil Suwandi SSos menegaskan semua pihak hendaknya waspada dengan potensi Karhutla yang ada di wilayah masing-masing.

"Sangat penting juga di setiap organisasi perangkat daerah punya rencana kegiatan untuk hal yang berkaitan dengan pencegahan karhutla," kata mantan Camat Bagan Sinembah ini, Rabu (31/1).

Perubahan iklim telah terjadi, salah satu penyebabnya adalah kerawanan kejadian karhutla. Hendaknya itu disikapi dengan kewaspadaan serta adaptif terhadap perubahan iklim. Ke depan terangnya bagaimana diupayakan agar daerah yang rawan karhutla diubah menjadi ramah lingkungan. Tentunya perlu ada berbagai program seperti penghijauan, pemanfaatan pekarangan rumah dan lain-lain.

Komitmen itu perlu didukung dengan produk perda yang tepat sehingga ada langkah dan sanksi hukum tegas.(fad)  REDAKTUR: ADE CHANDRA

ZULFADLI/RIAU POS

Puskesmas Rangsang Terus Berbenah RANGSANG (RP) - Keberadaan puskesmas yang berada di Kecamatan Rangsang Kabupaten Meranti, salah satu upaya menekan angka kemiskinan. Hal itu disampaikan Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi di sela-sela peninjauan puskesmas yang dibangun dengan dana provinsi dan dana Kementerian Kesehatan, Rabu (31/1). “Meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya puskesmas, merupakan faktor menekan angka kemiskinan.

Pasalnya jika masyarakat sakit,

mereka tidak akan produktif beraktivitas kerja, “ katanya.

Data yang dihimpun, untuk penambahan bangunan ruang rawat inap dan rawat jalan puskesmas berasal dari dana Kementerian Kesehatan yang dibangun sejak pertengahan 2017 dan siap pada Desember 2017. Kemudian dikatakan Irwan, latar belakang dibangunnya Puskesmas di kecamatan yang butuh satu jam setengah dari Rupat menggunakan speedboad itu karena berada di pulau terluar.

“Alasannya berbagai fak-

tor selain Kecamatan Rangsang berada di pulau terluar, memang tingkat berobat masyarakat yang juga cukup tinggi ini membuat puskesmas ini harus berbenah agar memberikan pelayanan maksimal,” sebut Irwan.

Saat sarana dan prasarana terpenuhi seperti bangunan harus didukung dari segala aspek. Seperti listrik, karena di kecamatan tersebut ketersediaan listrik terbatas.

Karena listrik hanya tersedia mulai pukul 07.WIB hingga pukul 17.00 WIB. Ke depan

upaya agar listrik bisa menyala hingga 24 jam, Irwan sudah melakukan komunikasi dengan PLN area Dumai bahkan pusat agar ke depan puskesmas tersebut disarankan menjadi Puskesmas Paripurna di kecamatan.

Sementara menjawab kurang memadai SDM atau dokter spesialis yang ada, hal itu sedang proses kata Irwan.

“Puskesmas ini baru peringkat dasar. Kami harus lebih meningkatkan sarana dan prasarana dulu dan status baru bisa meningkatkan

SDM, “ jawabnya. Di sela kunjungannya Irwan juga sempat mendatangi para pasien yang saat itu dirawat sembari berkomunikasi.

Hal itu dibenarkan Kepala Puskesmas Prima Wulandari, ia mengungkapkan hanya ada satu dokter gigi dan empat dokter umum yang bertugas di puskesmas yang ia pimpin itu. Dalam kunjungan itu hadir pihak dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas PU dan Dinas Perhubungan dan ketua DPRD Meranti.(cr1)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRO-RIAU 19 Pemkab Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

Laporan MONANG LUBIS, Selatpanjang

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

BERBINCANG: Bupati Meranti Drs H Irwan MSi (kanan) berbincang dengan salah seorang pasien (kiri) di Puskesmas Tanjungsamak, Kecamatan Rangsang dalam kunjungan kerja, Rabu (31/1/2018).

Bulan Madu, Pasutri Nyabu di Hotel PANGKALANKERINCI (RP) Satres Narkoba Polres Pelalawan menangkap pasangan suami-istri (pasutri) berinisial WI (32) warga Desa Sukamaju, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuansing dan istrinya Ke (30) warga Malang, Provinsi Banten tengah menggunakan narkoba jenis sabu di kamar Hotel Dika Raya Jalan Lintas Timur, Pangkalan Kerinci, Rabu (31/1) sekitar pukul 02.30 WIB. Dalam kejadian tersebut, polisi berhasil mengamankan satu paket sabu yang disimpan dalam kaleng permen beserta alat hisap. Atas penyitaan barang bukti tersebut, pasutri ini langsung digiring ke Mapolres Pelalawan guna pengusutan lebih lanjut.

Demikian dikatakan Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK melalui Paur Humas Iptu Maraden Sijabat SH.

sambungan dari hal 20

pemberian gelar, kewajibannya istiqamah dengan dakwahnya, istiqamah sebagai ulama umat.

Ini hal yang langka,’’ imbuhnya.

UAS dinilai bisa diterima oleh semua pihak. ‘’UAS ini tidak dimana-mana, tapi ada di mana-mana. Itu bagian dari kehebatannya yang banyak dikagumi,’’ tambahnya.

Dengan memberikan gelar adat pada UAS, maka LAM Riau secara kelembagaan wajib hadir melindungi UAS. ‘’Kewajiban LAM sekarang melindunginya.

Kalau UAS dicubit, masyarakat adat Melayu akan merasa ikut sakit. Ketika memberikan gelar pada seseorang, kita secara kelembagaan memiliki kewajiban melindunginya,’’ jelasnya.

Ditegaskan Al Azhar, gelar yang diberi pada UAS tumbuh dari perasaan terdalam LAM sebagai pemberi. ‘’Gelar itu sangat kontekstual.

Riau merasakan UAS itu penting dari perspektif Riau.

Harkat dan martabat Riau ini sebagai satu kesatuan

Pesta Sabu, Dua Perempuan dan Satu Lelaki Dibekuk

“Keduanya ditangkap saat menggunakan narkotika jenis sabu-sabu dan hasil tes urine keduanya positif menggunakan barang haram itu.

Kini keduanya telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan kasusnya terus dikembangkan,” terangnya.

Diungkapkannya, bahwa penangkapan bandar narkoba jenis sabu ini, berawal dari laporan masyarakat, adanya pasangan yang tengah melakukan pesta narkoba jenis sabu di salah satu kamar Hotel Dika. Setelah memastikan benar ada pesta narkoba, maka tim Satresnarkoba Polres Pelalawan langsung melakukan koordinasi dengan pihak hotel untuk melakukan penggerebekan.

“Kedua pelaku mengaku baru menikah siri dan menginap di hotel untuk bulan madu sambil pesta narkoba,’’ ungkapnya.(amn)

UAS, Ulama Pertama Diberi LAM Riau Gelar Adat

BANGKINANG (RP) – Pesta sabu di dalam kamar sebuah rumah di Desa Lipat Kain Selatan, seorang lelaki paruh baya berinisial AR alias AN, ET alias IT merupakan perempuan muda dan SU alias KN perempuan paruh baya dibekuk pada Selasa (30/1) malam.

Demikian disampaikan Kapolsek Kampar Kiri Kompol Jhon Firdaus AMK melalui Panit Reskrim Ipda Darman Siswanto SH, Rabu (31/1) siang. Ketiganya tidak berkutik ketika Tim Opsnal Polsek Kampar Kiri dipimpin Kapolsek menggerebek rumah tersebut.

Turut diamankan bersama para tersangka, tiga paket narkotika jenis sabu terbungkus plastik bening, satu unit timbangan digital warna hitam, satu buah bong dari botol plastik, satu buah kaca pirex, tiga unit HP berbagai merek dan beberapa barang bukti lainnya. ‘’Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi dari masyarakat bahwa di Desa Lipat Kain

HUMAS POLRES

TERSANGKA SABU: Satu lelaki dan dua perempuan tersangka pesta sabu di Desa Lipat Kain Selatan diperiksa di Mapolsek Kampar Kiri, Rabu (31/1/2018).

Selatan dicurigai bakal ada pesta narkoba. Di salah satu kamar di

rumah tersebut ditemukan ketiga tersangka sedang menggunakan

Korupsi RTH Segera Dilimpahkan ke Pengadilan sambungan dari hal 20

wilayah dan budaya terangkat melalui aktivitas dakwah Abdul Somad,’’ jelasnya.

Pemberian gelar adalah bentuk ucapan terima kasih LAM Riau atas apa yang sudah dilakukan UAS dalam syiar Islam. ‘’Dan yang bisa diberikan LAM Riau sebagai tanda berterima kasih adalah gelar ini. Kami berkeyakinan UAS ini setia pada negara ini,’’ tegasnya.

Anggota MKA LAM Riau Azlaini Agus menyebut, pemberian gelar ini akan menjadi awal bahwa apresiasi lembaga adat tidak hanya diberikan pada kelompok-kelompok.

Tapi juga bagi ulama yang menyampaikan dakwah. ‘’Ini akan memicu kalangan generasi muda untuk menekuni ilmu agama juga agar mereka semangat jadi dai,’’ katanya.

Sekum MKA LAM Riau Taufik Ikram Jamil menjelaskan, dari sudut pandang keislaman tugas UAS bagi Melayu adalah meluruskan adat. ‘’Yang menyimpang diperbaiki, kalau tidak bisa ditinggalkan,’’ singkatnya.(ali)

ada tiga tersangka yang ditahan. Penahanan ini dilakukan karena tersangka dinilai sebagai pelaku utama, atau aktor intelektual. Selebihnya belum ditahan, karena hanya turut serta melakukan dugaan korupsi.

“Tapi untuk penahanan kepada yang lainnya, nanti kita pertimbangkan lagi. Tidak tertutup kemungkinan mereka akan kita tahan juga,” sebutnya.

Pada Rabu (31/1), Pidsus Kejati Riau melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Das. Diperiksa juga beberapa saksi dan tersangka lainnya. Artinya, hingga kini sudah ada sekitar 50 orang lebih yang diperiksa sebagai saksi.

Sebagaimana diketahui, dalam kasus ini, sudah ada 18 orang tersangka yang ditetapkan. Antara lain, dari pihak swasta ada lima orang.

Sedangkan aparatur sipil negara (ASN) 13 orang.

Lima orang tersangka yang berasal dari swasta tersebut

adalah Direktur PT Bumi Riau Lestari berinisial K, dan pihak swasta yang pinjam bendera perusahaan Zjb. Kemudian konsultan pengawas Rj, serta pengawas lapangan Rm dan Aa. Tersangka dari kalangan ASN berasal dari Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) sebanyak lima orang.

Mereka adalah Is selaku Ketua Pokja, Dir, H, Rm, selaku anggota Pokja, serta H selaku Sekretaris Pokja.

Sementara itu, tiga tersangka lainnya dari ASN adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Z, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Hr, dan Pengguna Anggaran (PA) yang tak lain adalah bekas Kepala Dinas PU Cipta Karya DAS. Hingga saat ini, penyidik Pidsus Kejati Riau telah menahan 3 dari 18 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Antara lain, DAS, seorang wanita inisial Zjb dari swasta, dan Rm dari pihak swasta.

Sebagaimana diketahui,

tim penyidik Pidsus Kejati Riau menemukan indikasi dugaan korupsi pada dua pembangunan RTH di Pekanbaru. Kedua proyek itu adalah pembangunan RTH Kaca Mayang yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di bekas Taman Hiburan Putri Kacang Mayang yang dikerjakan PT Bahana Prima Nusantara selaku kontraktor pelaksana dengan nilai proyek Rp6.350.479.000.

Lalu RTH dan Tugu Integritas melawan korupsi yang diresmikan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo pada akhir 2016 lalu. Berlokasi di bekas Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jalan Ahmad Yani Pekanbaru ini, dikerjakan oleh PT Bumi Riau Lestari dengan nilai kontrak sebesar Rp8.021.689.000.

Kedua proyek tersebut dilaksanakan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau dan menelan APBD Riau 2016 kurang lebih senilai Rp14 miliar.(dal)

Kesehatan 47 Gajah Diperiksa sambungan dari hal 20 melalui screening mycobacterium tuberculosis sebagai antisipasi penyakit zoonosis.

“Zoonosis adalah jenis penyakit atau infeksi yang secara alami dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya,” ujarnya.

Penularan dari hewan ke manusia melalui beberapa cara, kontak  REDAKTUR: MONANG LUBIS

langsung dengan hewan pengidap zoonosis, dan kontak tidak langsung melalui vektor atau mengkonsumsi pangan yang berasal dari ternak sakit.

“Bisa juga melalui perantara udara ketika seseorang berada pada lingkungan yang tercemar,” ujarnya. Salah satu penyakit zoonosis yang kerap terjadi adalah tuberculosis (TB). Penyakit

PEMKAB Kepulauan Meranti fokus pada peningkatan kesehatan masyarakat hal itu dilakukan untuk menekan angka kemiskinan. Masyarakat yang sehat akan produktif, dengan produktif tingkat perekonomian akan semakin membaik. Kecamatan Rangsang diharapkan mampu menjawab permasalahan kesehatan di masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Meranti Drs H Irwan MSi di sela-sela meninjau puskesmas yang dibangun dengan dana provinsi dan Kementerian Kesehatan.

P u s k e s m a s Ke c a m a t a n Rangsang diharapkan mampu menjawab permasalahan kesehatan di masyarakat.

“Meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya puskesmas merupakan salah satu upaya menekan angka kemiskinan. Pasalnya jika masyarakat sakit, mereka tidak akan produktif dalam beraktivitas,” katanya, Rabu (31/1) siang.

Dikatakan Bupati, untuk penambahan bangunan ruang rawat inap dan rawat jalan puskesmas tersebut, anggaran berasal dari Kementerian Kesehatan.

Pembangunan dilakukan sejak pertengahan 2017 dan selesai pada Desember lalu.

Pembangunan puskesmas di kecamatan yang berjarak satu jam setengah dari Rupat menggunakan speedboat itu karena berada di pulau terluar.

“Alasan kenapa pembangu-

nan puskesmas ini dilakukan lebih maksimal, selain karena berada di wilayah terluar, tinggi keinginan masyarakat Kecamatan Rangsang untuk menjadi sehat. Makanya kami berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik,’’ ungkapnya.

Lebih jauh dikatakan Bupati, pembangunan yang dilakukan harus didukung dengan segala aspek, baik sarana maupun prasarana, di antaranya listrik. Listrik di kecamatan tersebut harus benar-benar bisa dipenuhi, mengingat sejauh ini, hanya tersedia mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Ke depan upaya agar listrik bisa menyala hingga 24 Jam, Irwan sudah melakukan komunikasi dengan PLN Wilayah Dumai dan provinsi agar ke depan puskesmas tersebut menjadi Puskesmas Paripurna. Sementara menjawab kurang memadainya sumber daya manusia SDM atau dokter spesialis, hal itu sedang dalam proses.

Di sela kunjungannya, Irwan juga sempat mendatangi pasien yang dirawat sembari berbincang akrab.

Hal itu disambut baik oleh Kepala Puskesmas Prima Wulandari, ia mengungkapakan hanya ada satu dokter gigi dan empat dokter umum yang bertugas di puskesmas yang ia pimpin. Dalam kunjungan itu, hadir beberapa pihak dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas PU dan Dinas Perhubungan serta dari DPRD Meranti. (cr1/ifr)

tuberculosis ini disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Gejala yang ditimbulkan berupa gangguan pernafasan, batuk b erdarah, badan menjadi kurus dan lemah.

Menurutnya, bakteri ini dapat berpindah dari saluran pernapasan melalui percikan dahak, bersin, tertawa atau berbicara, kontak langsung, atau

dari bahan pangan dan air minum yang tercemar.

“Apabila telah terinfeksi TB, penderita harus melakukan pengobatan selama enam bulan hingga setahun lamanya dengan meminum obat secara rutin,” kata Rini.

Kegiatan ini katanya, dilakukan BBKSDA untuk mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut. “ Tidak hanya sat-

wa yang diper iksa, namun petugas juga harus diperiksa demi melakukan antisipasi,” ujarnya.

Adapun sampel yang diperiksa dalam kegiatan pemeriksaan tuberculosis tersebut adalah berupa koleksi sampel serum dan darah yang akan dibawa ke laboratorium Medika Satwa Bogor untuk ditindaklanjuti. (dal)

narkotika jenis sabu,’’ sebut Kompol Jhon Firdaus.

Disaksikan Ketua RT dan Ketua RW setempat, usai digerebek, dilakukan penggeledahan seisi rumah tersebut. Personel Polsek Kampar Kiri menemukan semua barang bukti hingga ketiganya tidak bisa menggelak. Para tersangka dan barang bukti lalu dibawa Ke Polsek Kampar Kiri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK MH dikonfirmasi membenarkan penangkapan tiga pelaku narkoba ini. Saat ini para tersangka dan barang bukti telah diamankan di Polsek Kampar Kiri untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Pada kesempatan itu Kapolres kembali mengingatkan kepada warga bahaya narkoba dan ancaman hukum yang menanti kalau kedapatan menggunakan apalagi sampai mengedarkan. (end)

Lagi, Jalan RengatTembilahan Rusak sambungan dari hal 20 lebih kurang mencapai belasan meter. Sehingga kondisi yang ada saat ini sangat mengancam keselamatan bagi pengguna jalan.

“Apalagi pada malam hari tidak ada penerangannya.

Kalau tidak hati-hati bisa-bisa masuk ke Sungai Indragiri,” ungkapnya.

Untuk itu harapnya, kepada pihak terkait hendaknya dapat menangani kerusakan yang ada. Hal ini dengan harapan tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang mengalami kecelakaan akibat jalan rusak tersebut.

Selain itu, hendaknya ada pengaturan bagi truk yang melintas dengan tonase mencapai 40 ton.

Karena kondisi jalan saat ini hanya kelas III C yang

idealnya untuk mobil bertonase sekitar 8 ton.

“Mobil berat itu setiap hari memakan badan jalan yang sebagian berada persis di pinggir Sungai Indragiri,” terangnya.

Di tempat terpisah, Kap o l re s In h u A K B P A r i f Bastarsi Sik MH melalui Kasat Lantas AKP W Wahyudi mengatakan salah satu penyebab jalan rusak tersebut mobil bertonase berat.

“Jalan provinsi ini hanya kelas III C. Sementara truk bermuatan yang lewat 20 ton ke atas,” ujar Kasat Lantas.

Dari hasil turun lapangan terdapat dua titik rawna lakalantas di Km 225 dan Km 231.

“Bahu kiri dan kanan di dua titik itu mengalami rusak mencapai 70 persen,” terangnya.(mng)

Dewan Soroti Kinerja Inspektorat Pemprov sambungan dari hal 20 Keuangan Pembangunan (BPKP) Riau memanggil seluruh OPD, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, selama ini masih ada temuan yang didapati saat laporan keuangan Pemprov Riau. Dengan dikumpulkannya seluruh OPD dan diberi peringatan, maka hal itu akan menjadi pembelajaran. Dari situlah, lanjut dia, seluruh OPD dapat lebih baik lagi dalam bek-

erja. Sehingga tidak terjadi lagi kesalahan pengelolaan keuangan.

“Pembinaan sudah cukup tinggal pelaksanaan. Dibina saja, masih ada juga temuan setiap kali pelaporan keuangan pemprov,” ucapnya. Ke depan ia berharap pembinaan yang dilakukan bersifat teknis. Lebih terperinci. Sehingga pengelolaan keuangan di tiap OPD bisa lebih maksimal. Dengan harapan tidak ada lagi temuan di masa akan datang.(nda)  TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

HALAMAN 20

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BERMANDIKAN CAHAYA: Suasana sungai dan Jembatan Siak I di malam hari terlihat indah dan bermandikan cahaya lampu jalan, Selasa (30/1/2018).

Kesehatan 47 Gajah Diperiksa PEKANBARU (RP) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 47 ekor gajah latih. Pemeriksaan ini penting dilakukan agar manusia terhindar dari penyakit menular.

Demikian dikatakan Humas BBKSDA Riau Dian Indrasari mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini bekerja sama dengan Vesswic.

Ini rutin dilakukan terhadap gajah latih binaannya. Pemeriksaan dilakukan dengan pengambilan sampel darah untuk screening mycobacterium tuberculosis. “Kegiatan ini dilakukan dari 9 s a mp a i 1 6 Ja nu a r i 2 0 1 8 ,� kata Dian, Rabu (31/1) siang.

Hingga saat ini kata Dian, ada 47 ekor gajah latih yang telah diambil sampel darahnya. Jumlah itu terdiri dari 23 ekor gajah jantan, dan 24 gajah betina.

Gajah-gajah ini berada di lokasi yang berbeda. “Lokasinya antara lain di Minas, Perawang, Buluh Cina, Ka sa ng Ku l i m,  Uku i , Du r i dan Gondai Riau,� kata Dian.

Dokter Hewan Klinik Transit Satwa BBKSDA Riau Rini Deswita mengatakan, proteksi gajah latih ď Ž Baca Kesehatan Halaman 19

Lagi, Jalan RengatTembilahan Rusak Laporan KASMEDI, Rengat JALAN Raya Rengat-Tembilahan di Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kembali mengalami rusak berat.

Bahkan di sejumlah titik jalan yang rusak hanya dapat dilewati mobil untuk satu arah. Sebab, sebagian badan jalan sudah hancur.

Kondisi Jalan Raya Rengat-Tembilahan mengalami rusak selain disebabkan oleh abrasi Sungai Indragiri, diperparah lagi akibat lalu-lalangnya mobil truk bermuatan berat. Sehingga apabila kondisi ini terus dibiarkan, selain dapat mengancam keselamatan pengguna jalan juga dapat berdampak kepada putusnya Jalan Raya Rengat-Tembilahan.

Padahal beberapa bulan lalu, Jalan Raya Rengat-Tembilahan tepatnya di Desa Kuala Cenaku baru saja selesai diperbaiki. “Jalan yang rusak akibat abrasi ditambah lagi beban mobil truk di Desa Kuala Cenaku, baru saja selesai diperbaiki. Sekarang beberapa titik lainnya kembali rusak,� ujar Irwan salah seorang warga daerah itu, Rabu (31/1).

Namun, saat ini sedikitnya dua titik di Jalan Raya Rengat-Tem-

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

PEKANBARU (RP) - Pertama dalam sejarah berdirinya Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, seorang ulama akan diberi gelar adat. Dia adalah ulama fenomenal asal Riau, ustad Abdul Somad (UAS).

Penabalan gelar adat rencananya akan dilakukan pada 20 Februari mendatang.

Gelar adat yang agar diberikan pada UAS adalah Datuk Seri Ulama Setia Negara. Pembahasan pemberian gelar adat ini dilakukan selama sekitar tiga bulan. UAS menjadi ulama pertama yang diberi gelar karena sebelumnya gelar adat diberikan pada pejabat negara, birokrat dan

budayawan. ‘’Ini baru kali pertama ulama memperoleh gelar adat. Penabalannya dilakukan 20 Februari nanti,’’ kata Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau Al Azhar, Rabu (31/1) lalu didampingi Sekretaris MKA Taufik Ikram Jamil dan anggota MKA Azlaini Agus. Al Azhar melanjutkan, UAS pantas menerima gelar adat ini karena telah berperan penting dalam mensyiarkan agama Islam dan memegang teguh adat-istiadat Melayu. Dia juga sudah mendunia dan dikenal dimana-mana membawa nama baik Riau yang identik dengan nuansa agama Islam. ‘’Dengan

ABDUL SOMAD

KASMEDI/ RIAU POS

RUSAK: Jalan Raya Rengat-Tembilahan di Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, mengalami rusak berat akibat longsor salah satu sisinya. Kondisi ini dapat mengancam keselamatan pengguna jalan, Rabu (31/1/2018).

bilahan mengalami rusak berat diantaranya berada di Desa Pulau Gelang dan Desa Lumu, Kecamatan Kuala Cenaku. Jalan rusak di

dua titik itu hingga badan jalan masuk ke sungai dengan pajang ď Ž Baca Lagi Halaman 19

Korupsi RTH Segera Dilimpahkan ke Pengadilan PE KANBARU (RP) - Kasus dugaan korupsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pekanbaru, terus bergulir. Pemeriksaan tersangka dan saksi masih berjalan. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menargetkan, Februari ini berkas sudah dilimpahkan ke pengadilan.

Asisten Tindak Pidana Khusus

UAS, Ulama Pertama Diberi LAM Riau Gelar AdatÂ

(Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta mengatakan, untuk pemeriksaan barang bukti sudah rampung dilakukan. Tinggal lagi, perampungan berkas untuk diserahkan ke Pengadilan Tindak Pidana SUGENG RIYANTA Korupsi Pekanbaru.

“Target kami, Februari ini sudah dilimpahkan ke pengadilan, hingga ke penuntutan. Kami sedang menyelesaikan hasil audit,� kata Sugeng di ruangan kerjanya, Rabu (31/1) siang.

Dengan 18 tersangka

yang sudah ditetapkan tersebut, kemungkinan nanti dirangkum dalam 13 sampai 14 berkas. “Kita komit untuk menggesa perkara ini. Prosesnya terus kita lakukan. Tentu bertahap,� katanya.

Hingga saat ini kata dia, sudah ď Ž Baca Korupsi Halaman 19

ď Ž Baca UAS Halaman 19

Dewan Soroti Kinerja Inspektorat Pemprov PEKANBARU (RP) - Anterkelola dengan baik. ggota Komisi I DPRD “Inspektorat saya liRiau Yusuf Sikumbang hat seperti macan tak menilai kinerja Inspekbergigi. Harusnya setiap torat Pemerintah Provinada masalah di OPD, si (Pemprov) Riau tidak Inspektorat mengambil berfungsi. Padahal, seperan,� ungkapnya, Rabu bagai lembaga pengawas, (31/1) siang.

Inspektorat memiliki Dampak dari ketidak kekuatan untuk menga- YUSUF berdayaan Inspektorat wasi setiap organisasi SIKUMBANG menurut Yusuf, memiperangkat daerah (OPD). liki efek yang luas. Jika Namun, fungsi itu terlimemang Inspektorat hat seperti tidak berjalan. Apalagi tidak memiliki fungsi, maka untuk pengawasan keuangan serta ia meminta untuk dibubarkan aset oleh masing-masing OPD. saja. Di sisi lain, ia memuHal itu disampaikan Yusuf ber- ji langkah Badan Pengawas kaitan dengan banyaknya aset serď Ž Baca Dewan Halaman 19 ta keuangan pemprov yang tidak

ď Ž TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

HALAMAN 21

902 PENSIUN

Ditinggal Istri dan Anak ADA uang abang sayang.

Tak ada uang abang kutendang.

Penggalan lirik lagu yang dipopulerkan oleh Lusy Rahmawaty itu dialami oleh Dion (bukan nama sebenarnya). Warga Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir ini menjadi korban cinta pakai uang.

Dion yang saat ini bekerja sebagai juru parkir di Pasar Rumbai mengisahkan perjalanan hidupnya kepada Riau Pos, Selasa(30/1). Ia mengaku baru saja ditinggalkan istri dan anak-anaknya.

Pria yang memiliki tiga anak laki-laki ini menceritakan, sejak dirinya tidak bekerja lagi karena sakit, istri dan anak-anaknya tidak mempedulikan dirinya. “Dulu saya kerja di perusahaan pengantaran uang. Setahun lalu sakit. Ada penyumbatan di otak.

Jadi terbaring lemas di rumah sejak operasi,� ujarnya.

Setelah mengalami fase tersebut, Dion terpaksa berhenti dari pekerjaannya. Ia pun tidak memiliki ď Ž Baca Ditinggal Halaman 27

tanpa Pengganti

Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota

Pengembangan Sumber Daya Ma­ nusia (BKP SDM) Pekanbaru tercatat empat tahun terakhir jumlah PNS JUMLAH pegawai negeri sipil (PNS) yang memasuki usia pensiun terus Pemko Pekanbaru terus berkurang. meningkat. Pada 2015 terdapat 142 Sementara, peneri­ orang pensiun. 2016 ada 239 orang. maan PNS sudah Dan pada 2017 lalu ada sekitar 234 b eb e rap a t a hu n orang yang memasuki masa pensiun. tidak dibuka.

Sedangkan untuk tahun Dari data Ba­ ini, diperkirakan ada se­

dan Kepega­ kitar 287 PNS lagi yang waian dan memasuki masa pensi­

un. Mereka berasal dari

berbagai bidang.

Mulai dari pega­

wai administrasi

dan teknis, tena­

ga kesehatan,

ď Ž Baca 902

Pensiun Halaman 27

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Usulan Formasi CPNS Tunggu Pimpinan

LAMPU HIAS: Sejumlah lampu hias mempercantik kawasan hijau di trotoar Jalan Jenderal Sudirman di waktu malam. Foto diambil beberapa hari lalu.

KOTA (RP) – Kemarin, 31 Januari 2018 merupakan batas akhir pengiriman usulan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) ke pemerintah pusat.

Hingga pukul 17.00 WIB kemarin,

KOTA (RP) - Tahun ini Bidang Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru akan mengusung konsep Garden in

Pemko Pekanbaru belum mau men­ gungkapkan berapa formasi yang diusulkan. Alasannya, data tersebut ď Ž Baca Usulan Halaman 27

Garden in the City

the City. Di mana akan lebih banyak taman yang dibangun untuk mempercantik wajah Kota ď Ž Baca Garden Halaman 27

Penjualan Elpiji Sitaan Dikritik KOTA (RP) – Keputu­ kepada pelaku pelang­ san Dinas Perdagangan garan. dan Perindustrian (DPP) Sebagaimana diket­ Kota Pekanbaru menjual ahui, awal Januari DPP elpiji subsidi 3 kilogram menyita sekitar 47 tabung (kg) hasil sitaan kepada elpiji ukuran 3 kg dari sa­ warga ternyata menuai lah satu rumah makan kritikan. Langkah terse­ MAS IRBA H di Jalan Bukit Barisan, but dinilai tidak tepat SULAIMAN Kecamatan Tenayanraya. dan tidak memberikan efek jera Sebanyak 44 tabung yang masih

Kami tidak bisa membuat efek jera dari pelaku dalam bentuk penjara. n INGOT AHMAD HUTASUHUT Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

berisi elpiji dijual kembali ke­ pada masyarakat dengan harga Rp18 ribu per tabung, Selasa (30/1).

Langkah ini dinilai Kepala Ba­ gian Ekonomi Setko Pelanbaru Mas Irba H Sulaiman tidak tepat. ‘’Saya belum terima laporan ď Ž Baca Penjualan Halaman 27

Ini Sudah Tepat KOTA (RP) - Kepala Dinas Perda­ gangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut membenarkan pihak­ nya menjual kembali elpiji sitaan kepada masyarakat yang kurang mampu. Menurutnya, langkah ini sudah tepat untuk memberi­

kan efek jera kepada pemilik rumah makan yang melakukan tiga pelanggaran sekaligus. Yaitu menjual elpiji subsidi tanpa izin, menjual di atas harga eceran ter­ tinggi (HET) dan menjual elpiji ď Ž Baca Ini Halaman 27

ď Ž TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

METROPOLIS

22

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

Kondisi Jalan Tegal Sari Bahayakan Pengendara

KOTA (RP)-Sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Tegal Sari, Rumbai kerap mengeluhkan kondisi badan jalan yang tidak rata. Pasalnya bagian tengah badan jalan jauh lebih tinggi atau bergelombang dibandingkan bagian tepi jalan.

Sehingga pengendara pun tidak bisa leluasa bila berselisih jalan di ruas jalan tersebut.

Dari pantauan Riau Pos, Rabu (31/1) siang, kondisi badan jalan yang tidak rata tersebut berada di perempatan Jalan Tegal Sari-Arwana. Tepat setelah jembatan yang berada di perempatan tersebut menuju arah Timur, kondisi badan jalan terlihat tidak rata dan rusak di beberapa titik hingga sejauh lebih kurang 100 meter.

Sehingga hal ini dikeluhkan pengguna jalan.

Seperti diungkapkan Delvi (31) warga Kelurahan Sri Meranti yang kerap melintas di tersebut.

Menurutnya kondisi jalan yang bergelombang membuat kendaraan tidak seimbang.

“Apalagi kalau ramai, terpaksa dilintasi bergantian dengan pengendara dari arah berbeda. Sebab di bagian tepi jalan kondisinya juga rusak. Bahkan hal ini sudah terjadi sejak lama, mungkin sudah lebih 3 tahun,” ujar Delvi.

Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru, A Saat mengatakan, pihaknya akan melihat terlebih dahulu kondisi jalan yang dikeluhkan. Sehingga bisa segera dilakukan tindakan perbaikan.

“Nanti kami tinjau dulu bagaimana kondisinya. Setelah itu baru kita perbaiki jika memang harus diperbaiki,” tuturnya.(luk)

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

RUSAK: Pengendara melintas di Jalan Tegal Sari, Rumbai yang rusak, Rabu (31/1/2018).

Kondisi aspal jalan yang hancur dan bergelombang membuat pengendara melintas di bagian tengah.

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

Perkenalkan PCC ke 24 Wali Kota Laporan LUKMAN PRAYITNO, Rumbai

PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru akan memperkenalkan Pekanbaru Command Center (PCC) kepada 24 wali kota yang hadir dalam acara Musyawarah Komisariat Wilayah I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Muskomwil I Apeksi). Apalagi PCC yang ada di Kantor Dinas Kominfo tersebut diklaim menjadi yang pertama dimiliki

pemerintah daerah di Sumatera.

Hal ini diungkapkan Panitia Bidang Komunikasi dan Informasi Muskomwil I Apeksi 2018 Mawardi kepada Riau Pos, Rabu (31/1). Kegiatan pengenalan PCC di Diskominfo Jalan Pepaya tersebut juga menjadi salah satu lokasi city tour para wali kota.

“Nanti akan kita paparkan ke semua wali kota yang hadir jika Pekanbaru sudah menerapkan smart city. Meski baru beroperasi, PCC milik Pemko

Pekanbaru sudah sangat layak untuk diunggulkan. Sebab yang memiliki command center ini baru Bandung dan Surabaya,” ujar Mawardi.

Mawardi menjelaskan, kepada para wali kota nantinya akan dipaparkan bahwa dengan command center tersebut bisa langsung memantau pelaksanaan pembangunan di Kota Pekanbaru. Pasalnya hal ini tersambung pada sejumlah CCTv yang tersebar di beberapa titik di Kota Pekanbaru.

“Kemudian Wali Kota juga bisa melakukan telekonferensi dengan kepala dinas, tanpa harus mendatangi kantor masing-masing. Dan ini sudah diuji coba oleh Pak Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT,” tambahnya.

Untuk menyambut para wali kota saat city tour untuk melihat Pekanbaru Command Center nantinya, beberapa pegawai di Dinas Kominfo melakukan pembenahan terhadap ruangan PCC terse-

but kemarin siang. Selama Muskomwil I Apeksi nantinya, geliat perekonomian di kalangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) diharapkan turut terdongkrak.

Ke p a l a D i s k o p U M K M Azharisman Rozie menuturkan, saat kegiatan city expo bersempena kegiatan Apeksi tersebut, banyak produk UMKM yang akan ditampilkan. Sehingga tamu yang datang bisa melihat oleh-oleh dari Pekanbaru.(ksm)

 TATA LETAK: SYUKRI

PINGGIR-DURI-DUMAI

Bupati Bengkalis H Amril Mukminin melantik pengurus IKDKB Periode 2018-2023 di Gedung Pendopo Kota Dumai, Rabu (31/1/2018).

I

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

Wako Dumai Zulkilfli As (empat kiri), Bupati Bengkalis Amril Mukminin (lima kiri), Wakil Wali Kota Dumai Eko Soeharjo (tiga kiri) saat pelantikan IKDKB dan IPDKB di Pendopo Kota Dumai, Rabu (31/1/2018).

Ketua Harian IKDKB Muhammad Syahminan (kanan) bersama tamu undangan saat pelantikan.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin (kiri) menyerahkan bantuan kepada Ketua Harian IKDKB Muhammad Syahminan didampingi Ketua Umum IKDKB Ahmad Rozai Akbar, pada pelantikan pengurus di Gedung Pendopo Kota Dumai, Rabu (31/1/2018).

IKDKB dan IPDKB Diharapkan Beri Kontribusi Kemajuan Dumai

KATAN Keluarga Dumai Kabupaten Bengkalis (IKDKB) dan Ikatan Pemu­ da Dumai Kabupaten Bengkalis (IP­ DKB) diharapkan mampu bersinergi dengan Pemerintah Kota Dumai dalam berbagai segi. Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat pelanti­ kan dan pengukuhan IKDKB dan IPDKB masa khidmat 2018-2023, Rabu (31/1) di Gedung Pendopo Kota Dumai.

Pelantikan tersebut dihadiri Wali Kota Dumai Zulkilfli As, Wakil Wali Kota Dumai Eko Soeharjo, Ketua DPRD Beng­ kalis Abdul Qadir dan tamu undangan lainnya. Kepengurusan IKDKB sendiri diketuai oleh H Ahmad Rozai Akbar dan didampingi Ketua Harian Muhammad Syahminan. Mereka langsung dilantik oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Sementara IKPKB diketuai oleh Shadeq Muttaqin dilantik oleh Wali Kota Dumai Zulkilfli As. Ketua Panitia pelantikan dan penguku­ han IKDKB dan IPDKB Muhammad Syah­ minan mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah menyempatkan hadir pada kegiatan ini.

"Mohon maaf jika kegiatan ini terkesan mendadak, sehingga banyak kekurangan.

Namun saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung ke­ giatan ini sehingga berlangsung lancar," tambahnya.

Ketua IKDKB Ahmad Rozai Akbar juga menuturkan, organisasi ini tidaklah

muncul secara tiba-tiba. Namun meru­ pakan lanjutan kepengurusan yang lalu.

"Untuk itu kami berharap pengurus yang telah dilantik mari kita bersama-sama dan saling bekerja sama untuk kemajuan Kota Dumai," tuturnya.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengucapkan selamat kepada kepen­ gurusan IKDKB dan IPDKB yang baru saja dilantik. "Semoga pengurus mampu memperkuat silaturahmi antarsesama," sebutnya.

Selain itu, ia juga berharap para pen­ gurus mampu memberikan kontribusi bagi Kota Dumai dan memajukan Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis. "Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Dumai yang cukup banyak menem­ patkan putra asli Bengkalis menjabat jabatan strategis. Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai punya kedekatan yang baik, diharapkan ini semakin baik ke depannya," tuturnya.

Wali Kota Dumai Zulkilfli As menga­ takan, satu kehormatan bagi Pemerin­ tah Kota Dumai dan khususnya warga Bengkalis yang berada di Kota Dumai atas kehadiran Bupati Bengkalis ke Kota Dumai. "Kami ucapkan selamat kepada semua pengurus yang telah dilantik, mari kita bersama-sama memajukan Kota Du­ mai dan Bengkalis menjadi lebih baik," tutupnya.(hsb/adv) NARASI : HASANAL BULKIAH FOTO : HASANAL BULKIAH

Wali Kota Dumai Zulkilfli As (kiri) menyerahkan pataka kepada Ketua IPDKB Shadeq Muttaqin saat pelantikan, Rabu (31/1/2018).

Warga Bangsal Aceh Tertipu Rp79 Juta Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai KASUS penipuan terhadap warga kembali terjadi di Kota Dumai. GO (59) warga Bang­ sal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan menjadi korban penipuan kasus tersebut. Ia dirugikan setelah mengeta­ hui surat tanah yang dibeli tak diakui alias palsu.

Korban mendatangi Polres Dumai, Selasa (30/1). Kepa­ da polisi ia menceritakan kejadian yang dialami sejak beberapa tahun silam. Ia juga telah menyerahkan uang pembelian tanah se­ cara bertahap.

Informasi yang diterima

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

23

menyebutkan, pada saat pelapor berada di rumah kemudian datang salah seorang saksi Burnah (60) membawa saksi EK beserta terlapor berinisial EF (58), warga Lubuk Gaung.

Terlapor saat itu diba­ wa untuk menjumpai GO (pelapor) mengurus per­ masalah sengketa lahan milik pelapor, yang terletak di Kelurahan Batu Ter­ itip. Di tengah perjalanan EK dan EF menawarkan jasa kepada pelapor untuk menyelesaikan permasala­ han sengketa lahan/tanah dan pengurusan surat tan­ ah milik pelapor dan mem­ inta biaya kepada pelapor

sebesar Rp15 juta.

Pada 24 Juli 2017, ter­ lapor meminta kembali uang sebesar Rp25 juta dan pada 12 Oktober 2015 terlapor kembali meminta uang sebesar Rp34 juta dan terakhir 5 September 2017, terlapor kembali meminta uang kepada pelapor sebe­ sar Rp5 juta.

Seiring uang terus diser­ ahkan, lalu pelapor mem­ pertanyakan bagaimana dengan permasalahan sengketa lahan/tanah dan surat tanah milik pelapor.

Namun terlapor memberi­ kan surat tanah kepada pelapor dan ternyata su­ rat tanah tersebut palsu,

sehingga permasalahan sengketa lahan/tanah milik pelapor hingga saat seka­ rang tidak selesai.

Akibat kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar Rp79 juta dan mel­ aporkan kejadian tersebut ke Polres Dumai guna pengusu­ tan lebih lanjut.

Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Awaludin Syam membenarkan ada laporan tersebut.

"Memang ada kami men­ erima laporan tersebut, dan tentu laporan akan di sidik lebih dahulu," ujarnya.

Terkait terlapor diduga

Kasek Diingatkan HatiHati Gunakan Dana BOS kuat pelaku melakukan pe­ni­ puan dengan menggunakan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) guna meyakinkan kor­bannya.

"Memang terlapor didu­ ga salah satu anggota LBH katanya, namun kita lebih mendalami person peroran­ gan, ada kemungkinan dia melakukan penipuan den­ gan memanfaatkan lembaga itu sendiri," paparnya.

Awaludin belum bisa memastikan apakah peni­ puan itu dilakukan dengan menggunakan organisasi atau tidak. "Hal itu masih kita laku proses penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya.(ksm)

DURI (RP) - Anggota Komisi IV DPRD Bengkalis, Syaiful Ardi mengingatkan para ke­ pala SD dan SMP yang ada di Kecamatan Mandau harus hati-hati dalam membelanja­ kan bantuan dana dari pemer­ intah. Di antaranya dana BOS. "Kepala sekolah harus ha­ ti-hati. Jangan sampai meny­ impang. Penggunaan dana harus sesuai aturan. Kalau meleset, konsekuensi hukum menunggu," katanya di Duri, Rabu (31/1).

Tidak hanya negara dan daerah serta siswa yang bakal dirugikan dengan adan­ ya penyimpangan tersebut.

Menurut Syaiful, kepala se­ kolah pun tidak akan nyaman.

"Selain berpotensi ter­ sandung kasus hukum, kalau me­l akukan penyelewen­ gan dana BOS, maka kepala

sekolah pun bisa menjadi sasaran empuk pihak-pihak ketiga yang sengaja ingin memanfaatkan kesempatan.

Kalau pun kepala sekolah mendapat duit, potensi uang keluarnya malah akan jauh lebih besar," katanya.

Meski demikian, Syaiful juga meminta para kepala sekolah tak usah terlalu ri­ sau. Kalau tidak ada masalah jangan takut. Juga harus ha­ ti-hati terhadap kemungkinan negatif. Ulah oknum-oknum pihak ketiga pun perlu mereka waspadai. Oknum pihak ketiga bisa saja mencium adanya gelagat penyimpangan terse­ but. Selepas itu, kepala sekolah jadi sasaran tekanan. Bisa saja dilaporkan ke pihak berwajib.

Atau kepala sekolah akan jadi sasaran pemerasan alias jadi ATM bulanan.(sda)

 TATA LETAK: SYUKRI

METROPOLIS

24

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

RSD Madani Telah Layani 17 Pasien KOTA (RP) - Usai dilakukan soft opening Jumat (26/1) lalu, Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani aktif melayani pasien berobat meski baru sebatas instalasi gawat darurat (IGD) 24 jam dan poliklinik spesialis.

Plt Direktur RS Madani Dian Astuti mengatakan, hingga Rabu (31/1), pelayanan IGD 24 jam RSD Madani sudah melayani 17 pasien, sedangkan untuk DIAN ASTUTI poliklinik spesialis seperti USG termasuk poliklinik paru sudah melayani tujuh pasien.

“Kita sudah aktif melayani pasien berobat.

Semua dokter sudah aktif meskipun masih terdapat kekurangan-kekurangan karena masih baru,” kata Dian.

Mengantisipasi kekurangan yang terjadi, sambil berjalan, kata Dian, pihaknya akan menganalisa dan menginventarisirnya. Jika kekurangan berhubungan dengan pelayanan sumber daya manusia, pihaknya akan menganalisa dan mengeksekusinya pada waktu itu.

Tapi kalau kekurangan pada bidang perencanaan akan dikoordinasikan dengan dinas.(tya) DOKUMEN/RP

DKPK Bangun Penampung Air di Tiga Tempat KOTA (RP) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, tahun ini akan membangun tiga penampung di lokasi yang berbeda. Kabid Operasional DPKP Faisal Hendry kepada Riau Pos, Rabu(31/1), mengatakan, ketiga lokasi tersebut antara lain di Pos Damkar di Jalan Handayani, di depan pasar Limapuluh dan di depan kantor Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya.

“Tahun ini dari enam pengajuan hanya tiga yang diterima,”ujarnya.

Faisal menjelaskan, selain penampung air berada di setiap pos pemadam kebakaran, juga penting dibangun pada kawasan padat pemukiman. Karena apabila terjadi kebakaran, masyarakat setempat bisa menggunakan air tersebut untuk memadamkan api.

Waduk yang dimiliki setiap pos Damkar, volume air yang bisa ditampung sebanyak 24 ribu liter. Untuk pemukiman yang padat dan tidak bisa dilalui mobil, Faisal mengatakan pihaknya telah merekomendasikan kepada pihak Kotaku untuk penampungan dengan ukuran 3x4 meter. Selain itu, juga dibangun pipa hydrant yang disambungkan sampai ke tepi jalan besar untuk menyambungkan air dari mobil Damkar.

Sehingga saat terjadi kebakaran, mobil tidak perlu masuk hanya menyambungkan dengan hydrant untuk meyedot air dari tangki mobil Damkar dan air bisa langsung disemportkan ke api. “Ini mempermudah petugas memadamkan api pada lokasi yang sulit dijangkau,”ujarnya.(cr4)

 REDAKTUR: GEMA SETARA

PENGEMIS: Seorang pengemis di persimpangan Pasar Pagi Arengka Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Kerja sama masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan untuk menghentikan aktivitas mereka di Pekanbaru.

Jangan Manjakan Pengemis Jalanan Laporan LUKMAN PRAYITNO, Kota

BEBERAPA persimpangan di ruas jalan dalam Kota Pekanbaru masih menjadi tempat mengumpulkan pun­ di-pundi rupiah oleh sejumlah pengemis. Selain pengemis harian pada waktu-waktu tertentu jumlahnya makin banyak. Hal ini tidak terlepas dari rutinnya pengendara memberi uang receh kepada mereka.

Sehingga keberadaan pengemis masih menjamur di beberapa persimpangan di Pekanbaru.

Bahkan meskipun beberapa kali razia dan diamankan saat itu, mereka kembali beroper­ asi seperti semula. Sehingga keberadaan pengemis tidak bisa berkurang apalagi hilang.

Kepala Badan Satuan Polisi Pamong dan (Kaban Satpol PP) Kota Pekanbaru, Agus Pramono menilai masih menjamurnya pengemis

tidak terlepas dari masyarakat Pekan­baru.

Pasalnya warga Pekanbaru masih sering memberi uang receh kepada pengemis.

“Pengemis itu tidak akan bisa hilang. Bahkan mereka akan selalu ada dan bertam­ bah selama masyarakat kita memanjakan mereka. Padahal kalau ingin berinfaq, sedekah bisa ke panti asuhan, masjid atau panti jompo yang lebih membutuhkan,” ujar Agus Pramono, Rabu (31/1).

Untuk itu mantan Kepala Kesbangpol Linmas Kota Pekanbaru tersebut berharap masyarakat lebih bijak dalam me­nyantuni fakir miskin.

Pasalnya pengemis di pinggir jalan lebih banyak penipuan atau modus dibandingkan memenuhi kebutuhan.

“Karena dalam beberapa kasus, justru ada mengkoor­ dinasikan pengemis di jalan.

Mereka ditargetkan sehari dapat berapa dan berapa yang harus disetorkan. Kalau

terus dikasih, yang untung justru orang-orang yang ada di belakangnya. Bahkan bukan tidak mungkin justru mengemis jadi mata penca­ harian karena uangnya lebih banyak,” tutur Agus.

Ia berharap pemuka mas­ yarakat atau ulama mengin­ gatkan masyarakat agar men­ yalurkan infaq dan sedekah lebih tepat sasaran. Sehingga orang yang benar-benar mem­ butuhkan dapat merasakan manfaatnya.(gem)

Warga Kelurahan Sukamaju Keluhkan Tidak Ada Pembangunan KOTA (RP) - Warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru mengeluhkan tidak adanya perkembangan pembangunan infrastruktur di wilayah mereka semenjak tiga tahun terakhir. Hal ini tentu sangat disayangkan.

“Beberapa warga mengeluh­ kan kurangnya pembangunan di kelurahan ini. Terutama di bagian tepian anak sungai Sail,” ungkap Lurah Sukamaju, Mah­

kepada Pemerintah dawi kepada Riau Pos, Kota Pekanbaru yang Rabu (31/1). dikabulkan.

Bahkan, tambah “Kemarin ada juga dia masyarakat mulai warga bilang, untuk enggan mengajukan apa Musrenbang, yang aspirasinya dalam mereka usulkan itu musyawarah ren­ juga, jadi bosan mere­ cana pembanguan ka mengusulkan itu (Musrenbang), ka­ ke itu terus tapi tidak rena semenjak tiga SAIL terealisasi,” ungkap tahun terakhir tidak MAHDAWI Mahdawi menirukan ada satupun rencana pembanguan yang diusulkan apa yang di sampaikan warga

kepada dirinya.

Diceritakannya, sejak di­ rinya menjabat sebagai lurah ada tiga program pembangu­ nan yang diajukan masyarakat dan dinilai sangat penting, yakni pembangunan turap di pinggiran anak sungai Sail, box culvert dan saluran drai­ nase.

Usulan-usulan itu disam­ paikan masyarakat melalui musrenbang mulai tingkat

kelurahan, kecamatan bah­ kan usulan itu sudah masuk ke Badan Perencanaan Pem­ bangunan Daerah (Bappeda), namun tidak pernah direalis­ asikan.

“Usulan itu sudah lama, bahkan sebelum saya men­ jabat sebagai lurah di sini, tapi tidak pernah terealisasi.

Kita akan usulkan terus sam­ pai program itu dikabulkan,” tutupnya.(*1)

 TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

HALAMAN 25

HIDDEN GEM OF ASIAN DRAMA

SIAPA bilang cuma Korea yang punya koleksi drama oke? Akhir-akhir ini, drama Tiongkok (C-drama) juga lagi booming dan banyak digemari di negara-negara Asia loh. Nggak terkecuali di Indonesia. Bahkan, banyak yang bilang bahwa drama Tiongkok sekarang makin worth it buat ditonton dan bisa dijadikan alternatif saat kita bosan nonton drama Korea. Tertarik? Simak deh beberapa rekomendasi C-drama baru yang wajib kamu tonton berikut ini! (dramafever/soompi/irm/c22/nrm)

A LOVE SO BEAUTIFUL

ANOTHER PEOPLE TO ADORE

Buat kamu yang suka drama bertema anak sekolah, A Love So Beautiful bisa jadi rekomendasi nomor satu. Drama itu menceritakan kisah cinta seorang cowok ganteng yang agak sombong bernama Jiang Chen (Hu Yitian) dan cewek cantik nan energik bernama Chen Xiao Xi (Chen Yue). Persahabatan antara Xiao Xi dan Jiang Chen yang begitu dekat sejak kecil membuat Xiao Xi jatuh cinta kepada Jiang Chen.

Sounds so classic? Eits, tunggu dulu!

Meski sekilas plot ceritanya terlihat mainstream, drama tersebut dijamin punya alur yang justru beda banget. Kalau biasanya kita disajikan cerita si cewek yang memendam perasaan diam-diam sepanjang cerita, tokoh Xiao Xi justru berani mengungkapkan perasaannya pada episode pertama! Saking kerennya, drama itu banyak diperbincangkan di medsos dan masuk nominasi 8th Macau International Television Festival sebagai Best Web Series loh. Drama berjumlah 23 episode tersebut baru aja berakhir pada 7 Desember lalu.

Buruan deh download atau streaming di movie website favoritmu!

SELAMA ini mungkin banyak di antara kalian yang mengidolakan oppa dan unnie keren dari Korea.

Tapi, Tiongkok turn out juga punya segudang aktor dan aktris keren yang nggak kalah bertalenta buat dijadikan idola loh. Udah siap dibikin kesengsem dan jatuh cinta? (far/c25/nrm)

CLOVERBLOSSOMS

MY MR MERMAID Ada lagi nih rekomendasi drama Tiongkok yang nggak boleh kamu lewatkan. Yup, apalagi kalau bukan My Mr Mermaid! Jangan salah, drama itu bukan drama fantasi yang menceritakan kisah putri duyung kok. My Mr Mermaid merupakan drama romantis-komedi yang menceritakan kehidupan para atlet renang di South Physical Education College. Kisah tersebut berawal ketika seorang champion renang Tan Yi Bai (Dylan Xiong) tersandung skandal narkoba yang membuatnya harus meninggalkan karir renang. Empat tahun kemudian, Yi Bai kembali ke sekolah dan bersahabat dengan tiga cowok lain.

Buat cewek-cewek yang butuh ’’vitamin A’’, drama itu jelas recommended banget. Gimana nggak, sepanjang cerita kita dimanjakan sama aksi empat artis tampan yang berperan sebagai atlet renang! Ditambah kisah cinta manis antara Yi Bai dan reporter pemula Yun Dou (Tan Song Yun), drama tersebut dijamin sukses bikin kalian baper dan betah nonton. Bahkan, drama berjumlah 36 episode itu berakhir dengan review yang bagus, yakni 8.4/10 loh. Buat yang suka drama ringan ala remaja, this one is a must watch!

HU YITIAN Ini nih, pemeran si tampan Jiang Chen dalam drama hit A Love So Beautiful! Baru memulai debut akting pada 2016, nama Hu Yi Tian langsung melejit. Bukan cuma karena wajahnya yang supertampan, aktingnya juga dianggap sangat berkualitas.

Nggak heran, dia udah menyabet tiga penghargaan sebagai Aktor Pendatang Baru terbaik di Tencent Video Star Awards dan 9th China TV Drama Awards.

Psst, Hu Yitian juga ternyata jago nyanyi dan ikut mengisi soundtrack A Love So Beautiful lewat lagu It’s A Dream loh. Siapa coba yang nggak jatuh hati?

YANG YANG Satu lagi nih aktor Tiongkok yang namanya udah cukup mendunia. Cowok kelahiran 1991 ini udah membintangi sejumlah drama dan film sukses. Sebut aja drama romantis-fantasi Love O2O (2016) dan drama detektif-misteri The Four (2015).

Yang Yang ternyata juga dikenal sebagai artis serbabisa.

Dia pernah bergabung di variety show Divas Hit the Road 2 (2009), jago main teater, dan pernah merilis beberapa single.

Salah satunya, lagu Sunshine in the Eyes yang dirilis sebagai peringatan World AIDS Day. Ganteng dan talented, yakin nggak ngefans?

MENG ZI YI Lahir pada 1995, Meng Zi Yi atau yang punya nama barat Zoey Meng merupakan aktris yang dikenal cantik sekaligus pintar. Gimana nggak, Meng Zi Yi adalah lulusan Beijing Film Academy yang terkenal prestigious di Tiongkok. Pada 2014, Meng Zi Yi memulai debutnya melalui drama berjudul God of War, Zhao Yun. Teranyar, aksi Meng Zi Yi juga bisa disaksikan di drama hit The Legend of the Condor Heroes (2017) yang punya rating tinggi.

DILRABA DILMURAT Aktris kelahiran Xinjiang, Tiongkok, dua puluh lima tahun silam ini merupakan keturunan suku Uighur yang merupakan suku minoritas resmi Tiongkok.

Karena itu, Dilraba punya wajah cantik yang beda banget dari aktris Tiongkok kebanyakan.

Nggak cuma cantik, skill akting Dilraba juga mumpuni karena dia adalah lulusan Shanghai Theater Academy. Nggak heran, sederet penghargaan bergengsi pernah dia raih.

Misalnya, Best Supporting Actress pada 23rd Shanghai Television Festival (2017) dan 8th Macau International Television Festival (2017).

P R O F IL R E S P O ND E N

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY

VIKI

TEN MILES OF PEACH BLOSSOMS Bukan cuma Korea, Tiongkok pun punya sederet judul drama histori yang nggak kalah oke. Salah satu yang wajib kamu tonton adalah Ten Miles of Peach Blossoms atau yang juga dikenal dengan judul Eternal Love. Kali pertama dirilis pada 30 Januari 2017, drama 58 episode tersebut langsung booming di negara asalnya. Bahkan, drama yang tayang di ZJTV itu memperoleh rating hingga 4.8/5 atau 9.1/10 dari beberapa web review loh. Supertinggi, bukan?

Walaupun memiliki jumlah episode yang cukup banyak, drama yang diperankan Yang Mi dan Mark Chao tersebut sukses membuat penontonnya berlinang air mata. Nggak cuma menceritakan ketulusan cinta antara dua pemerannya, drama itu juga mengajarkan tentang keabadian cinta. Bahkan, banyak yang bilang bahwa Eternal Love membuktikan bahwa kematian nggak bisa menghentikan cinta. Supersweet! Buat penggemar drama histori, buruan deh streaming atau download drama tersebut di DramaFever atau MyAsianTv!

YOUTUBE

46

persen Zetizen suka dan ketagihan nonton drama Tiongkok.

CERITA PARA PENGGEMAR KUALITAS drama Tiongkok yang mulai diakui terbukti mewabah sampai ke Indonesia. Nggak sedikit loh yang, rupanya, menjadi penonton setia C-drama. Kayak beberapa Zetizen berikut ini nih! (rid/c22/nrm)

Pendidikan SMP 13%

SMA Kuliah

70% 17%

410 di antara

MENURUT ZETIZEN, DRAMA TIONGKOK RECOMMENDED KARENA (3 tertinggi): Jadi tontonan alternatif drama Asia selain K-drama 32% Ceritanya anti-mainstream dan beberapa susah ditebak 23% C-drama makin hit di Asia, jadi nggak boleh ketinggalan 18%

Zetizen suka drama Tiongkok sejak zaman drama Meteor Garden.

Nggak Sengaja, Malah Ketagihan Abdul Syafril, MAN 1 Tidore, Maluku Utara

Nonton Drama dengan ’’Rasa’’ Berbeda Aulia Vemil Rahmiaty, Universitas Teknologi Jogjakarta Awalnya, aku iseng download drama di internet. Waktu nonton, eh baru sadar ternyata itu drama Tiongkok.

Padahal, kukira drama Korea. Tapi, ternyata waktu aku terusin malah suka dan ketagihan. Sejak saat itu, aku jadi suka C-drama deh. Menurutku, nonton drama Tiongkok itu sensasinya beda. Kita bisa sekalian belajar bahasa Mandarin yang unik dan beda dari drama Korea.

Kalau tipku nih, sebelum nonton C-drama, mending baca dulu deh review di internet. Biar tahu mana yang bagus dan nggak. Rekomendasiku, coba deh tonton My Amazing Boyfriend!’’

Suatu waktu aku nggak sengaja ganti channel TV dan nemu drama Tiongkok berjudul Where the Lost Ones Go. Sejak saat itu, aku selalu mengikuti perkembangan C-drama. Mulai Meteor Garden sampai Love O2O. Aku pribadi lebih suka drama Tiongkok daripada drama Korea.

Soalnya, alur ceritanya bervariasi dan nggak gampang ditebak. Soundtrack-nya juga keren-keren loh. Tapi, aku sih biasanya menghindari drama yang terlalu romantis kayak Autumn in My Heart. Kalau rekomendasiku, coba deh tonton drama My Mr Mermaid atau drama yang diperankan Mandy Wei dan Chen Xiao, haha!’’

Jenis Kelamin

Cewek Cowok

60% 40%

Usia 12–15 tahun

23%

16–18 tahun 19–20 tahun

69% 8%

JUMLAH RESPONDEN 1.094 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

26 METROPOLIS Januari, Bapenda Kumpulkan PAD Rp40 Miliar Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Kota KERJA keras yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah (PAD) Kota Pekanbaru sepanjang Januari 2018 menemui hasil. Setidaknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) satu bulan terakhir terkumpul

Rp40 miliar dari 11 objek pajak.

Hal ini diungkapkan Kepala Ba­ penda Kota Pekanbaru M Jamil, Rabu (31/1). Menurut dia, tingginya pemasukan pajak pada Januari 2018 tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran wajib pajak (WP) dalam membayarkan kewajibannya.

Sehingga PAD melalui pajak juga

membaik.

“Bulan ini Bapenda Kota Pekan­ baru berhasil mendapatkan pemasukan Rp40 miliar. Pemasukan ini berasal dari 11 objek pajak. Yang paling signifikan pemasukannya berasal dari pajak bumi dan bangunan (PBB) dan bea perolehan hak atas tanah dan atau bangunan

(BPHTB),” jelasnya.

Dikatakannya, target PAD 2018 senilai Rp799 miliar. Sehingga dengan pendapatan Januari Rp40 miliar, ia optimis target 2018 bisa tercapai. Apalagi Bapenda turut memaksimalkan penggunaan aplikasi guna memudahkan masyarakat dalam membayar pajak.

“Kami sudah memaksimalkan sistem aplikasi pajak daerah (Sipada). Aplikasi ini terkoneksi

dengan data yang ada disetiap bank de­ngan Bapenda Pekanbaru,” ungkap Jamil.(gem)

Pedagang Pindah setelah Proyek Dimulai KOTA (RP)- Setelah disosialisasikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru terkait pengosongan kawasan pinggiran Jalan Soekarno-Hatta yang akan dibangun flyover, pedagang yang berjualan di kawasan itu baru akan pindah setelah pekerjaan pembangunan mulai dilakukan.

Pembangunan sendiri rencananya dilakukan pada Februari ini.

“Siap pindah, namun saya akan pindah kalau proyek itu sudah dimulai dikerjakan,” ungkap salah seorang pedagang, Dilan Sinaga kepada Riau Pos, Rabu (31/1).

Saat ditanya, pindah berjualan ke mana, dirinya tidak

 REDAKTUR: GEMA SETARA

memastikan karena dirinya hanya mendapat informasi bahwa pe­ dagang yang berjualan di kawasan itu akan direlokasi.

“Belum tahu lagi Bang mau pindah ke mana, kalau pemko menyiapkan lahan itu lebih bagus,’’ ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Aprinaldi. Menurut dia, para pedagang masih akan tetap berjualan sampai pembangunan itu dilakukan, selain itu dirinya juga menunggu sosialisasi dari pihak kelurahan terkait waktu untuk relokasi semua pedagang yang ada di derah tersebut, “Kalau memang pembangunan

dimulai baru pindah. Kami perlu biaya lebih untuk pindah ke lokasi baru. Yang pasti kami pasti pindah, tidak ada gunanya bertahan karena tidak ada yang akan membeli dagangan kami,’’ tuturnya.

Terancam Dibongkar Pembangunan dua flyover yang tinggal menunggu waktu pengerjaan, diharap menjadi solusi yang guna memecah kemacetan di Pekanbaru.

Diketahui, pembangunan dua flyover itu, di depan simpang Sentra Komersial Arengka (SKA) senilai Rp120 miliar dan di simpang Pasar Pagi Arengka Rp80miliar, anggaran ini berasal dari APBD

Provinsi Riau dengan total anggaran sebesar Rp200miliar.

Dari pembangunannya akan banyak aset pemko yang berada di jalur pembangunan flyover yang dipindahkan, termasuk tugu selamat datang.

“Ya, mau tidak mau tugu itu harus dibongkar, ini tentu menjadi kewenangan Pemko Pekanbaru untuk membongkar dan memindahkannya,” kata Anggota DPRD Kota Pekanbaru H Herwan Nasri ST, Rabu (31/1).

Soal pemindahan tugu, dimana mau dipasang lagi, dia mengatakan pemko yang mengkajinya. (*1/gus)

 TATA LETAK: SYUKRI

METROPOLIS E-Warung Sediakan Beras Berkualitas KOTA (RP) - Kualitas beras yang diterima keluarga penerima manfaat tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Hal ini karena telah adanya perdagangan bebas.

Seperti yang dijelaskan oleh pengelola e-warung Cahaya Dini di Kecamatan Senapelan Sri Nurdini.

Ia mengatakan, proses pembagian beras saat ini lebih baik dari kemarin.

“Dulu dari beras Bulog. Sekarang kita bisa pilih sendiri berasnya,” ujar Sri kepada Riau Pos, Rabu (31/1).

Dijelaskannya, dana bantuan yang didapat keluarga penerima

manfaat tiap bulan sebesar Rp110 ribu. Dengan uang itu mereka mendapatkan beras dan telur. ‘’Pengelola e-warung jika tidak menginginkan beras Bulog, bisa membeli beras dari tempat lain,’’ katanya.

Sri menambahkan, dengan dana yang dimiliki e-warung dan fee dari pengesekkan kartu yang masuk ke rekening e-warung, dana tersebut dijadikan modal awal untuk membeli beras dan telur. “Kami bisa pilih beras sendiri sekarang. Jadi beras yang kami jual kualitasnya yang bagus dan tentunya tidak berkutu,” ujarnya.

Beras yang dijual e-warung Cahaya Dini ini adalah beras dengan harga Rp12 ribu per kilogram (kg).

Setiap keluarga penerima manfaat yang datang akan mendapat enam kg beras dan 20 butir telur.

“Pembagiannya saat ini beras dan telur. Tidak ada gula atau minyak goreng,” ujarnya.

Salah seorang penerima manfaat Muzdalifah mengatakan, beras yang didapatnya saat ini lebih baik dari sebelumnya.

“Dulu berasnya ada kutu dan tidak ada rasa. Sekarang alhamdulillah lebih bagus,” katanya.(cr4)

Usulan Formasi CPNS Tunggu Pimpinan sambungan dari hal. 21 masih harus menunggu finalisasi dan tanda tangan dari pejabat pembina kepegawaian (PPK).

“Untuk usulan formasi CPNS, kami sudah melakukan entry data. Tetapi kami juga harus menunggu tahap finalisasi dari pimpinan selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk menandatangani usulan formasi tersebut. Kami menunggu finalisasi dari PPK dulu. Mana tahu ada perubahan atas usulan kami,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKP SDM Pekanbaru Masriya, Rabu (31/1).

Hingga kemarin sore, BKP SDM belum bisa mendapatkan tanda tangan PKK seperti wali kota, sekretaris kota, dan asisten I. Pasalnya, ketiga pimpinan sedang dalam perjalanan dinas ke luar kota.

Diakui Masriya, sesuai surat dari Menteri PAN-RB, dokumen penetapan usulan formasi CPNS disampaikan ke Menteri PAN-RB melalui aplikasi e-formasi paling lambat akhir Januari 2018. ‘’Begitu dapat tanda tangan pimpinan, data siap kami kirim,’’ katanya sambil menambahkan pengiriman data paling lambat hingga pukul 24.00 WIB. Ditambahkannya, pimpinan selaku PPK daerah harus melakukan validasi ulang terhadap kebutuhan pegawai (usulan formasi) yang telah diinput ke dalam aplikasi e-formasi. Usulan CPNS yang diprioritaskan adalah untuk jabatan fungsional (tertentu) dan jabatan teknis lain yang mendukung tugas inti (core business) instansi. ‘’Khusus untuk pemerintah daerah diprioritaskan tenaga pendidikan dan kesehatan, serta jabatan-jabatan yang mendukung pembangunan infra-

struktur,’’ sebutnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga harus memperhatikan kemampuan APBD yang rasio belanja pegawainya di bawah 50 persen. ‘’Ini harus dilengkapi dengan surat keterangan ketersediaan anggaran untuk gaji, diklat prajabatan, dan diklat pembentukan jabatan fungsional,” ungkapnya.

Masriya juga menjelaskan, pascapemerintah pusat melakukan moratorium CPNS tiga tahun terakhir, jumlah PNS di Pemko Pekanbaru terus berkurang. Saat ini jumlah PNS di lingkungan Pemko Pekanbaru sekitar 7.849 orang. Dan sejak moratorium CPNS, sudah 902 orang memasuki masa pensiun.

“Untuk mengatasi kekurangan PNS, kami mengefektifkan aparatur sipil negara (ASN) yang ada. Juga merekrut tenaga kegiatan,’’ katanya. (tya)

Penjualan Elpiji Sitaan Dikritik sambungan dari hal. 21 resminya. Tapi kalau melihat pemberitaan dari media, langkah menjual gas itu tidak tepat. Nantilah kalau sudah ada laporan tertulisnya dari DPP akan kami laporkan ke wali kota,” ujar Irba kepada Riau Pos, Rabu (31/1).

Menurutnya, DPP seharusnya memberikan sanksi yang lebih tegas kepada pelaku pelanggaran. Apalagi sudah ada UU Nomor 7/2014 tentang Perdagangan dan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Pekanbaru tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Elpiji Subsidi. ‘’Kalau berdasarkan peraturan dan perundang-undangan, pengecer elpiji bersubsidi bisa diancam hukuman pidana penjara,’’ sebutnya.

Selain itu ia juga menyoroti kebijakan DPP mengembalikan tabung elpiji kosong kepada pelaku pelanggaran.

 REDAKTUR: ABU KASIM

‘’Seharusnya tabung itu disita untuk memberikan efek jera kepada pelaku pelanggaran,’’ kata Irba.

Sementara itu, pengamat kebijakan publik dari Universitas Riau (UR) Saiman Pakpahan juga ikut mengkritik langkah DPP menjual elpiji sitaan. Menurutnya, meski sanksi yang diberikan bermanfaat bagi masyarakat, namun dalam konteks penegakan disiplin tidak tepat. Karena tidak mendidik dan hanya sebatas memberikan efek jera dengan kondisi itu saja.

“Sebenarnya pemerintah punya hak untuk melakukan atau membangun regulasi jelas dan tegas terhadap persoalan itu. Memang bermanfaat bagi masyarakat kalau temuan gas dijual lagi ke masyarakat. Tapi secara penegakan disiplin tidak begitu. Karena sangat tidak mendidik. Pemerintah dalam konteks ini kan sebagai regulator. Sekarang sudah jelas- jelas rumah makan dilarang menjual karena dia

bukan pangkalan. Harusnya ditindak tegas. Kalau begini sangat tidak mendidik,” cetus Saiman, kemarin.

Menurutnya, pemerintah dalam hal itu DPP harus menjadikan temuan pelanggaran penjualan elpiji ini sebagai pintu masuk untuk melacak gejala yang sama terhadap pelaku lain.

Sehingga elpiji subsidi tidak dipakai masyarakat kelas menengah ke atas.

Bukan malah memberikan efek jera hanya sebatas menjual kembali. ‘’Di sini pemilik modal dari rumah makan sudah bermain. Karena itu pemerintah harus mengintervensinya.

Ketika persoalan ini sudah terdeteksi, DPP harus mencari persoalan berikutnya. Temuan yang ada harus jadi barang bukti dan dibawa ke jalur hukum.

Karena ada permainan pemilik modal yang berdampak terhadap orang miskin yang sulit mendapatkan gas yang nyata-nyata memang diperuntukkan baginya,’’ kata Saiman.(tya)

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

27

902 Pensiun tanpa Pengganti sambungan dari hal. 21 maupun tenaga pendidikan.

Total akan ada 902 PNS pensiun.

Jumlah PNS yang pensiun ini tidak diimbangi dengan jumlah pengganti.

Pasalnya, sejak Pemko Pekanbaru belum mendapatkan jatah penerimaan CPNS dari pemerintah pusat.

“Setiap tahun ada yang pensiun rata-rata 250 orang. Mestinya perlu ada penggantian PNS yang pensiun itu,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKP SDM Pekanbaru Masriya, kemarin.

Sebagaimana diberitakan, Menteri Pendayagunaan Arapatur Negara dan

Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) akan membuka penerimaan CPNS untuk provinsi dan kabupaten/kota.

Total jumlah CPNS yang akan diterima sekitar 200 ribu.

Masriya menyebutkan, pada 2017 lalu, Pemko Pekanbaru telah mengirimkan formasi penerimaan CPNS kepada pemerintah pusat. Di mana penerimaan yang paling banyak adalah untuk tenaga pendidik atau guru dengan jumlah 1.211 formasi dari 2.483 formasi yang diajukan. Sisanya formasi untuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

Ia menambahkan, Kemenpan-RB menekankan penerimaan CPNS harus

benar-benar sesuai keperluan. “Yang menentukan ya pimpinan OPD. Berapa keperluan dan kekurangan yang ada di OPD. Misalnya RSUD kurang berapa dokternya dan tenaga perawat.

Begitu juga dengan pegawai teknis lainnya,” jelasnya.

Terlebih lagi dengan mulai beroperasinya Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan. Masriya katakan perlu banyak tenaga medis yang diperlukan.

Ia berharap, permintaan penambahan jumlah PNS yang telah diajukan Pemko Pekanbaru ke Kemen-PAN-RB dapat dikabulkan.(yls)

Ini Sudah Tepat sambungan dari hal. 21 tanpa segel wilayah edar.

“Iya, 48 tabung hasil pengawasan yang kami amankan sekitar dua pekan lalu kami jual ke warga sekitar sesuai HET. Kami sudah koordinasikan dengan pihak RT dan RW. Ini sebagai bentuk shock therapy dari perbuatan melanggar yang sudah dilakukan pihak rumah makan sebelumnya.

Sebelum dijual, kami juga umumkan kepada warga menjelaskan kalau gas melon yang dijual itu hasil tangkapan kami,” kata Ingot saat dikonfirmasi, kemarin.

Ditambahkannya, DPP tidak punya

kewenangan untuk menahan tabung elpiji subsidi yang sudah diamankan.

Sedangkan asal usul dari elpiji yang diamankan tersebut sudah diakui pelaku.

“Kami tidak bisa membuat efek jera dari pelaku dalam bentuk penjara.

Karena pelaku juga sudah mengakui asal usul gas yang diamankan yakni dibeli dari pengecer. Surat pernyataan untuk tidak lagi menjual juga sudah kami suruh buat. Makanya kami minta dia jual sesuai HET,” jelasnya.

Dengan dijualnya gas melon hasil pengawasan tersebut sesuai HET, pelaku jelas-jelas sudah rugi. Sebab pelaku membeli harga dasar dari pengecer Rp22 ribu per tabung. ‘’Pela-

ku secara otomatis juga pasti merasa malu karena sebelum kegiatan jual beli dilaksanakan diumumkan ke warga bahwa gas adalah hasil pengawasan,’’ sebutnya lagi.

Ditanya perihal tabung elpiji kosong yang dikembalikan ke pelaku, Ingot katakan tabung itu merupakan milik pelaku. Selain tak punya kewenangan untuk menahan, Ingot juga memyampaikan tabung elpiji 3 kg juga banyak dijual di luar.

“Intinya, kami mempublikasikan masalah ini dengan menjual gas kepada warga untuk shock therapy.

Kami akan tindak lanjuti pelaku lain yang sudah dilaporkan pemilik rumah makan itu,” kata Ingot.(tya)

Garden in the City sambungan dari hal. 21 Bertuah Pekanbaru. ‘’Lebih terencana tahun ini. Pembuatan taman akan berfokus pada masterplan Kota Pekanbaru,” sebut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pertamanan Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah kepada Riau Pos, kemarin.

Salah satu bentuk pengadaan yang dilakukan pihaknya adalah menambah koleksi lampu hias. Seperti yang terlihat di Jalan Jenderal Sudirman, depan Hotel Ratu Mayang Garden.

Di sini ada lima lampu hias berwarna

merah yang di pasang. Lampu hias serupa, namun berwarna kuning juga dipasang di depan Bandar Serai (Purna MTQ) sebanyak tiga unit.

Edward menjelaskan, anggaran pengadaan lampu hias tersebut sudah ditetapkan sebesar Rp120 juta. Namun pengadaannya baru bisa dilakukan sekarang.

Nantinya, koordinat titik pemasangan lampu hias tersebut akan dipindahkan ke median jalan. “Yang lima buah warna merah akan ditempatkan di median Jalan Sudirman mulai depan Gelanggang Remaja hingga Purna MTQ,” ujarnya.

Selain itu, Edward juga menam-

bahkan, pihaknya juga fokus pada perawatan taman dan pemeliharaan pohon pelindung. Seperti mangajak masyarakat untuk merawat pohon pelindung. Terutama dari aksi memaku pohon demi memasang baliho dan iklan.

“Kami mengapresiasi masyarakat yang mencabut iklan-iklan di pohon-pohon pelindung,” ujar Edward.

Rika, seorang pejalan kaki yang melintas di dekat lokasi lampu hias kepada Riau Pos mengatakan, lampu hias tersebut baru-baru ini diketahuinya ada. “Malam tadi (Ahad, red) saya lihat pas hidup, terlihat bagus,” ujarnya.(cr4)

Ditinggal Istri dan Anak sambungan dari hal. 21 penghasilan. Awal-awal berhenti be­ kerja, uang pesangon masih bisa menutupi keperluan rumah tangganya.

Tapi lama-kelamaan uang itu habis.

Sementara uang masuk tidak ada. ‘’Istri ada kerja. Jualan gorengan.

Awalnya ia masih peduli sama saya.

Tapi lama-kelamaan tidak ada lagi,” lanjutnya.

Dion sadar kalau ia tak bisa lagi menghasilkan uang banyak. “Menulis saja saya sudah tidak bisa. Menghitung juga salah-salah,” ujarnya sedih.

Karena terlalu lama menganggur, anak-anak Dion mulai tidak respect dengan dirinya.

Sampai pada dua pekan lalu, istri dan anak-anaknya memutuskan untuk meninggalkan Dion. “Mereka pergi dari rumah. Bawa barang-barang meninggalkan saya sendiri. Sampai

handuk pun dibawa,” katanya.

Kini Dion tinggal sendiri. Bekerja apa saja untuk bisa bertahan hidup. ‘’Jika ada rezeki lebih, saya akan kasih ke anak-anak, karena saya masih ayahnya dan bertanggung jawab kepada mereka.

Apa Dion kapok nikah? Ternyata tidak. Sambil tersenyum dan dengan bercanda ia menjawab, “Cari istri baru yang kerja. Nanti saya yang jadi bapak rumah tangganya”. Alamaaak!(cr4)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

METROPOLIS Investor Banyak Lirik Bidang Kesehatan, Wako Dilema Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

Menurut data yang diperolehnya, di Provinsi Riau terdapat sebanyak 72 rumah sakit. Di mana 30 rumah sakit ada di Kota Pekanbaru dengan 3.100 tempat tidur. Ditambah 14 rumah sakit kelas C umum.

Berdasarkan jumlah penduduk, jumlah rumah sakit yang ada sekarang, menurut Wako, sudah mencukupi. Tapi tetap saja ada investor yang tertarik menanamkan modalnya di bidang kesehatan.

“Di satu sisi Pemko Pekanbaru sangat senang dengan investasi di bidang kesehatan yang ditanam di

WALI Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus ST MT mengakui saat ini banyak investor menanamkan investasi di bidang kesehatan di Kota Bertuah Pekanbaru. Namun ternyata Wako dihadapi dilema.

Pasalnya ada dua kemungkinan investor tertarik. Pertama, warga banyak yang menderita sakit. Kedua, warga sudah memiliki kesadaran tinggi tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Pekanbaru. Karena investasi bukan hanya untuk memberikan pelayanan di bidang kesehatan saja, tapi juga membuka lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian,” kata wako, belum lama ini.

Akan tetapi, dengan berkembangnya investasi di bidang kesehatan tersebut, Wako mengaku ada rasa kesedihan dan keprihatinan dalam dirinya. Di mana, tingginya minat investor di bidang kesehatan ini tentunya sudah melalui studi kelayakan.

“Nah, inila​h ​ yang jadi pertanyaan. Pertama, apakah bisnis yang

28

Riau Pos

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

Bocah 9 Tahun Disodomi

mereka kembangkan di Pekanbaru ini karena kesehatan masyarakat kita sering sakit sehingga peluang bisnisnya muncul? Atau yang kedua, karena kesadaran masyarakat kita cukup tinggi tentang kesehatan. Sehingga bukan karena sakit warga ke rumah sakit, tapi karena menyadari pentingnya kesehatan,” kata Wako.

Namun demikian, Wako berharap alasan kedualah yang menjadi acuan dari investor yang berminat menananamkan investasinya di bidang kesehatan di Pekanbaru.(lin)

KOTA(RP)-Kejahatan penyimpangan seksual kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Kali ini korbannya bocah laki-laki sebut saja M berusia (9), warga Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Korban disodomi pria dewasa berinisial YD (20) di Jalan Lingkar Danau Buatan, Kecamatan Rumbai Pesisir.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Rabu (31/1) siang menjelaskan, kasus pencabulan yang terjadi kepada M terungkap berawal dari kecurigaan orangtuanya. Pasalnya korban kerap mengeluh sakit dan gatal di bagian vitalnya.

Melihat anak nya mengeluh akibat rasa gatal dan sakit di organ vitalnya, membuat orangtua bocah ini resah, sampai akhirnya memutuskan untuk mengecek bagian tersebut. Kagetnya, ternyata itu bukan gejala penyakit gatal biasa. Spontan, orangtua M pun menanyakannya perihal penyebabnya.

“Di situlah M menceritakan kalau dirinya dicabuli seorang pria, yakni YD di kebun sawit di Jalan Lingkar Danau Buatan,” ungkapnya Tidak terima, orangtua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pekanbaru agar pelaku diproses.

Kejadian ini dialami korban beberapa hari lalu, sebelum laporan dibuat. Pasca dilaporkan, aparat berwajib langsung melakukan penyelidikan.(*1)

JADWAL KEGIATAN

MUSKOMWIL I APEKSI ASOSIASI PEMERINTAH KOTA SELURUH INDONESIA

Pekanbaru, 1-3 Februari 2018

PEMERINTAH KOTA PEKANBARU

Kamis, 1 Februari 2018 No. Waktu Agenda 1 (08.00-14.00 WIB‎) Penyambutan

Tamu

2 08.00/Selesai

Tempat Bandara VIP Lancang Kuning SSQ II dan HotelAryaduta

Muskomwil Apeksi I 2018 -Persiapan Rapat dan Registrasi Perserta

14.00/Selesai Pembukaan Rapat Muskomwil‎

1. Tarian Pembukaan

Acara Pembukaan:

1. Pembacaan Doa,

2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Apeksi,

3. Sekapur Sirih dari Walikota Pekanbaru,

4. Sambutan Ketua Komwil I Apeksi,

5. Sambutan dan Pengarahan Ketua Dewan Pengurus Apeksi Pusat sekaligus membuka secara resmi Muskomwil I

Apeksi 2018,

6. Penyampaian Materi dan Narasumber pusat.

Tempat: Hotel Aryaduta FT : CF1/MIRSHAL/RIAU POS

RAZIA RUTIN: Personel Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan pengguna jalan saat melakukan razia rutin di Jalan Yos Sudarso, Rumbai, Pekanbaru, Rabu (31/1/2018).

Razia 1 Jam, 25 Surat Tilang Dikeluarkan KOTA (RP) - Razia rutin kembali digelar Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru.

Kali ini lokasi yang dipilih adalah Jalan Yos Sudarso.

Sebanyak 21 personel yang turun, memantau para pengguna jalan dengan kesalahan kasat mata. Kasubnit 2 Dikyasa Ipda Jhon Hendri kepada Riau Pos, Rabu(31/1), mengatakan lokasi razia selalu berpindah tempat.

“Dipilih di sini karena lokasi ini rawan kecelakaan,” ujarnya.

Selama kurang lebih satu jam melakukan razia, jumlah surat tilang yang dikeluarkan sebanyak 25 surat.

Kesalahan SIM 8 surat, STNK 10 Surat dan barang bukti kendaraan roda dua

7 unit. Dalam razia itu, terjadi peristiwa kecelakaan kendaraan roda dua, akibat menghindari razia.

“Jadi merugikan pengendara lain, karena takut diperiksa polisi,” ujar Jhon Hendra. Wakasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Jusli yang hadir dalam razia tersebut mengatakan, ini razia untuk menekan angka kecelakaan. “Tertib dalam berlalu lintas bisa meminimalisir kecelakaan. Dan masyarakat bisa mematuhi aturan berkendaraan, mulai dari kelengkapan hingga surat surat kendaraan,’’ tambahnya.

Lokasi yang dipilih adalah lokasi yang lalu lintasnya ramai dan rawan

kecelakaan serta rawan pelanggaran.

Pembayaran tilang saat ini juga sudah lebih mudah.

Meskipun pelanggar masih tetap saja ada yang tidak mengerti. Jusli mengatakan sebelum menerapkan e-tilang, sudah melakukan sosialisasi.

Dan masyarakat kota Pekanbaru tentunya sudah terbiasa dengan transaksi elektronik.

Jika tidak memiliki ATM, pelanggaran bisa ikut antrean di teller. “Saat ini tidak ada lagi tilang bayar cash ke polisi, jika ada polisi tersebut akan ditindak. Pelanggar yang belum tahu caranya kita beri arahan,” ujar AKP Jusli.(cr4)

3‎ . 19.00 Wib/selesai Welcome Dinner

1. Kata Pembuka MC;

2. Tari Persembahan;

3. Makan Malam;

4.Doa‎;

5. Sekapur sirih oleh Walikota Pekanbaru;

6. Tukar menukar cendramata (kepada seluruh Walikota dan istri);

7. Foto bersama 24 Walikota dan Ketua Apeksi Nasional; serta Narasumber Tempat : Halaman Rumah Singgah Tuan Kadi, Jalan Perdagangan, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan

Ditipu dengan Modus Anak Ditabrak, Rp20 Juta Melayang KOTA (RP) - Arisman (56) tak dapat berbuat apa apa, ia tertipu senilai Rp20 juta akibat ditelepon orang tak dikenal.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan mengatakan, bahwa penipuan yang dialami korban bermula saat korban mendapat telepon dari orang tak dikenalnya.

Waktu itu, pelaku penipuan mengabarkan jika anak korban terlibat kecelakaan lalu lintas dan menabrak orang hingga menyebabkan orang meninggal dunia. “Saat itu pelaku meminta kepada korban uang dan akan mengamankan anak

 REDAKTUR: DESLINA

korban tersebut supaya tidak diproses polisi,” katanya.

Tak tanggung-tanggung, korban diminta pelaku untuk mentransfer uang senilai Rp20 juta. Betapa kagetnya saat itu, ternyata setelah korban menghubungi anaknya, dia mengaku dalam keadaan baik , dan tidak mengalami kecelakaan seperti yang dikabarkan pelaku.

“Karena merasa dirugikan saat itu korban langsung melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian Polresta Pekanbaru.

“Korban sudah melapor.

Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan,” kata Polius. (man)

 TATA LETAK: SYUKRI