2018 02 02

Page 1

17 JANUARI

1991-2018

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018 16 JUMADIL AWAL 1439

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

28 HALAMAN

RPG

TERIMA AWARD: Direktur Utama PT Riau Media Televisi H Makmur Kasim (kiri) menerima award dari CEO JPM Maesa Samola di Hard Rock Hotel Kuta, Bali, Rabu (31/1/2018).

Laporan TIM RIAU POS, Telukkuantan

’’Detak Fokus� RTv, Laporan Khusus Terbaik 2017

Jangan kecewakan rakyat yang sudah mempercayakan amanah. Bekerjalah sesuai dengan tugas masingmasing.''

DENPASAR (RP) – Televisi kebanggaan orang Riau, RTv sukses meraih penghargaan di ajang Jawa Pos Multimedia (JPM) Award 2017. Penghargaan itu diraih melalui program “Detak Fokus� untuk kategori laporan khusus terbaik. Award itu diserahkan CEO JPM Maesa Samola kepada Direktur Utama PT Riau Media Televisi H Makmur Kasim dalam rapat tahunan JPM di Hard Rock Hotel Kuta, Bali, Rabu (31/1) malam.

ARSYADJULIANDI RACHMAN Gubernur Riau

ď Ž Baca Detak Halaman 11

Revisi Perda PBBK Perlu Dua Bulan Lebih PEKANBARU (RP) - Komitmen Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau melakukan revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sudah bulat. Namun, untuk meneruskan keinginan masyarakat itu, setidaknya dewan memerlukan waktu dua bulan lebih. Itu dikarenakan sejumlah proses perubahan perda harus dilakukan. Mulai dari penerimaan pengajuan revisi perda dari Pemerintah Provinsi (Pemprov)

Saya sarankan (bupati dan wabup, red) duduk bersama menyelesaikan konflik yang ada. Kalau perlu libatkan pihak lain.� MUSLIADI Ketua Komisi A DPRD Kuansing

PECAH kongsi antara Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) H Mursini dan wakilnya H Halim jadi pusat perhatian di Riau. Utang pilkada 2015 yang ditanggung keduanya bersama dengan wakil bupati perio­ de sebelumnya Zulkifli kepada pihak ketiga jadi salah satu penyebab terjadi perseteruan itu. Halim pun buka-bukaan ke publik terkait utang yang mencapai Rp12 miliar itu, Rabu (31/1) lalu. Masyarakat pun jadi tercengang. Apalagi Halim mengatakan siap mundur dari jabatannya asalkan dia tak menanggung utang yang bunganya saja mencapai Rp100 juta lebih per bulan. ď Ž Baca Halim Halaman 11

Bupati dan wakil bupati harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Kalau masalah seperti ini bisa didudukkan berdua.� EDYANUS HERMAN HALIM Tokoh Masyarakat Kuansing

Jangan Kecewakan Masyarakat Kuansing TELUKKUANTAN (RP) - Perseteruan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Drs H Mursini MSi dengan Wakil Bupati H Halim tak bisa dielakkan. Kondisi itu me­nimbulkan keprihatinan berbagai pihak. Baik itu Gubernur

Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman, DPRD Kuansing, maupun pemuka masyarakat Kuansing di perantauan. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, Gubri mengingatkan Bupati dan

Kami dari IKKS turut prihatin dengan kondisi tersebut. Maka, kami harus menyikapinya."

Wakil Bupati Kuansing ini ja­ ngan mengecewakan masyarakat. Sebab, mereka dipilih karena merupakan pasangan saat mencalonkan diri. Mursini-Halim

TASWIN YACOB Ketua IKKS Pekanbaru

ď Ž Baca Jangan Halaman 11

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI/ANAS

ď Ž Baca Revisi Halaman 11

Penertiban Taksi Online Tunggu SK Gubernur PEKANBARU (RP) - Pemberlakuan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 108/2017 di Riau belum memberikan dampak pada penertiban taksi online yang beroperasi. Pelaksanaan AZRIAL operasi simpatik yang disebut akan membarengi pemberlakuan Permenhub 108 juga baru akan dibahas bersama stakeholder terkait. ‘’Untuk simpatik kami belum melakukan operasi,� ujar Kabid Perhubungan Darat Dishub Riau Azrial, Kamis (1/2). Dikatakan Azrial, 1 Februari adalah

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

PERESMIAN: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman saat melakukan peresmian kegiatan penanaman pohon di Kuantan Singingi, beberapa waktu lalu.

Gubri Siapkan HutanAdat untuk Masyarakat Kuansing PEKANBARU (RP) - Pertanyaan tentang pemenuhan keperluan kayu untuk sampan pacu jalur bagi masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing) terjawab. Melalui jalan panjang yang berliku, kesepakatan dicapai. Guber-

nur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, pihaknya akan menyediakan hutan adat bagi masyarakat Kuansing. ď Ž Baca Gubri Halaman 7

ď Ž Baca Penertiban Halaman 11

SUBUH ZUHUR ASAR 05.05 12.28 15.50 MAGRIB ISYA 18.31 19.42 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

HUMAS APEKSI FOR RIAU POS

MUSKOMWIL: Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT bersama Wakil Ketua Dewan Pengurus Pusat Apeksi Tengku Zulmi Eldin dan Ketua Komwil I Mahyeldi saat pembukaan Muskomwil I Apeksi di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Kamis (1/2/2018).

Kemajuan Pekanbaru Bisa Jadi Bahan Perbandingan

Muskowil I Apeksi Resmi Dibuka PEKANBARU (RP) - Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh

Indonesia (Apeksi) resmi dimulai, Kamis (1/2). Kegiatan yang dipusatkan di Hotel Aryaduta itu berlangsung hingga, Sabtu (3/2). Kegiatan yang mengangkat tema kesiapan ď Ž Baca Kemajuan Halaman 7

Dilema Dusun Toro Jaya di Taman Nasional Tesso Nilo (3)

Relokasi 5.000 Jiwa atau Lepaskan Status Lahan Nasi sudah menjadi bubur. Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), telanjur menjadi perkampungan. Pertumbuhan penduduk meningkat tajam. Kini tinggal dua pilihan, lepaskan status lahan, atau relokasi warga.

Laporan SARIDAL MAIJAR, Pelalawan DUSUN Toro Jaya ini sudah ditempati warga sejak 2000-an. Kehidupan terus berkembang. Kebun sawit dan kebun karet mulai tumbuh dan berkembang.

MONANG LUBIS/RIAU POS

KEBUN SAWIT: Wartawan Riau Pos Sahridal Maijar menunjuk hamparan kebun sawit di Dusun Toro Jaya, beberapa waktu lalu.

Melihat kondisi Toro Jaya yang menjanjikan untuk lahan perkebunan, semakin ramai pula warga berdatangan. Rata-rata datang dari Sumatera Utara. Hingga kini sudah ada 5.000 jiwa lebih dari 1.100 KK yang menetap di sana. Sistem pemerintahannya juga sudah tersusun rapi. Di dusun itu saja, terdiri dari 17 RT dan 3 RW. Masing-masing RT dan RW sudah ditunjuk ketuanya. Oleh karena itu, Kepala Dusun Toro Jaya Suryadi berharap betul kalau lahan ď Ž Baca Relokasi Halaman 7 ď Ž TATA LETAK: MEGA


PRO-BISNIS Dorong Kesepakatan Perdagangan Bebas Indonesia-Eropa Laporan JPG, Jakarta SEKTOR perdagangan internasional Indonesia dinilai belum cukup kuat dari sisi keterbukaan dan daya saing. Hal itu berdampak pada minimnya kerja sama strategis seperti free trade agreement, termasuk investasi asing yang masuk ke Indonesia. Tren ekspor pun tidak bisa tumbuh pesat. Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan Ni Made Ayu Marthini mengakui bahwa Indonesia kalah oleh negara-negara pesaing seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia. ”Kita sulit bersaing karena untuk soal tarif saja kalah. Tekstil, misalnya. Di negara lain, tarif bea masuk bisa nol persen, sementara kita masih belasan persen,” ujar Made saat acara Workshop Free Trade Agree-

ment di kantor Kadan Amerika Seridin kemarin. kat. Perdagangan Untuk itu, peke d u a n e ga ra mer intah akan pada 2016 menmempercepat necapai 25,2 miliar gosiasi perundindolar AS. Indonegan kerja sama. sia mengekspor Salah satunya, Inbanyak produk donesia-European minyak sawit, alas Union Comprehen- NI MADE AYU kaki, karet, kelapa, sive Economic Part- MARTHINI dan fatty acids. nership Agreement Dari Eropa, In(I-EU CEPA). Targetnya, perd- donesia mengimpor banyak agangan bebas antara Indone- produk alat kesehatan, mesin, sia-Eropa bisa dilakukan pal- alat komunikasi, dan sirkuit ing lambat awal 2019. ”Kalau elektronik. Eropa juga merumasalahnya tidak kompleks, pakan mitra investasi terbesar bisa tahun ini. Tapi, paling keempat bagi Indonesia denlambat tahun depan. Ini pri- gan nilai 2,6 miliar dolar AS. oritas dan harus karena sekaSementara itu, Kamar Darang negosiasi sudah masuk gang dan Industri (Kadin) putaran empat,” jelas Made. Indonesia dan Asosiasi PenPerdagangan bebas den- gusaha Indonesia (Apindo) gan Eropa dianggap penting mendukung agar pemerintah bagi Indonesia. Sebab, Eropa secepatnya menyepakati peadalah pasar terbesar ketiga rundingan kerja sama I-EU di dunia setelah Tiongkok CEPA. Dengan I-EU CEPA.

Indonesia akan diuntungkan, baik dari sisi ekspor maupun investasi. Working Group Team Kadin-Apindo Anne Patricia mengungkapkan, Eropa adalah pasar ketiga terbesar di dunia di bawah Tiongkok dan Amerika Serikat. Pendapatan domestik bruto (PDB) Eropa juga cukup besar. Rata-rata mencapai 42.000 dolar AS per kapita. ”Kita harus bisa tahun ini juga. Multiplier effect-nya sangat luar biasa,” ujarnya. Anne menyebutkan, saat ini Vietnam diuntungkan lantaran sudah menjalin kerja sama kesepakatan perdagangan melalui skema Trans Pacific Partnership (TPP) dengan Eropa. Produk tekstil asal Vietnam bisa masuk Eropa tanpa dikenai tarif tinggi. Indonesia justru sebaliknya. ”Produk Indonesia tidak kalah dengan Vietnam. Tapi, tarif impornya

beda sampai 20 persen. Kita bisa apa,” katanya. Secara terpisah, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kadin Shinta Widjaya Kamdani menyatakan, Indonesia masih memiliki banyak PR yang harus diselesaikan demi mengakselerasi kerja sama internasional yang strategis. ”Kami menggarisbawahi bahwa sumber informasi, data, analisis, dan pakar spesialis FTA itu masih minim. Sementara itu, pemerintah memiliki banyak FTA yang harus diselesaikan,” ujarnya. Shinta menyebut soal ko­ mitmen dan koordinasi antara pusat dan daerah. Juga, koordinasi dan komunikasi pemerintah dengan dunia usaha yang dianggap masih kurang maksimal.(agf/c7/fal)

2

Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

Harga Beras Masih Jadi Pemicu Inflasi JAKARTA (RP)- Masih tingginya harga beras di Kota Malang, ternyata memberikan kontribusi cukup besar pada nilai inflasi pada bulan Januari kemarin. Pada awal tahun ini, Kota Malang mengalami inflasi sebesar 0,69 persen. Angka tersebut terbilang tinggi. Bahkan, Kota Malang menempati posisi kedua sebagai kota dengan inflasi tertinggi setelah Banyuwangi. Seksi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang Dwi Handayani Prasetyawati menyampaikan, memang sudah menjadi trend sejak tahun 2016 lalu jika pada bulan Januari nilai inflasi terbilang tinggi. “Januari agak tinggi. Tapi tahun 2018 ini lebih rendah dibanding dua tahun sebelumnya,” ujarnya pada saat melakukan press release di Kantor BPS Kota Malang, Kamis (1/2). Berdasarkan data BPS, ada beberapa komoditas yang mempengaruhi tingginya angka inflasi bulan Januari. An-

tara lain beras, daging ayam ras, cabai, emas perhiasan, bensin, rokok kretek, dan buah-buahan. Namun, dari beberapa komoditi tersebut, beras memberikan kontribusi cukup besar. “Kontribusi beras 4,51 persen,” lanjutnya. Bahkan, Dwi menyebut jika beras masih akan menjadi komoditi yang memberikan kontribusi besar pada inflasi bulan Februari mendatang. “Diwaspadai bulan Februari, penanganan stok yang terindikasi bahwa harga beras masih cukup tinggi karena masa panen beberapa daerah di Jatim baru mulai. Cuaca hujan juga picu inflasi,” terangnya. Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Dudi Herawadi yang turut hadir pada acara tersebut menerangkan, dilihat da­ri data sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (siskaperbapo) di Jawa Timur, harga beras masih tinggi.(fis/jpg)

Pasar Modal Masih Perlu Dukungan JAKARTA (RP)– Dukungan industri teknologi finansial atau financial technology (fintech) untuk pasar modal dinilai masih kurang. Sebab, mayoritas fintech menjalani bisnis terkait lending (pinjaman) dan payment system (sistem pembayaran). Penjualan produk pasar modal melalui fintech belum banyak dilakukan. Sekretaris Jenderal Asosia-

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

si Fintech Indonesia (Aftech) Karaniya Dharmasaputra saat diskusi Indonesia-Australia Digital Forum, Rabu (31/1) menyatakan, dari 210 fintech, 39 persen di antaranya adalah lending. Sementara itu, sisanya adalah payment system. Namun, kebanyakan belum menjadi agen penjual produk pasar modal. Jumlah investor di pasar

modal Indonesia tahun lalu 1,12 juta. Angka tersebut meningkat 44 persen dalam dua terakhir. Namun, jumlah tersebut masih sangat rendah karena di bawah 1 persen dari total penduduk di Indonesia. Menurut Karaniya, potensi fintech untuk menjadi agen produk pasar modal masih sangat besar sehingga bisa digali lebih dalam oleh pelaku industri

fintech. Managing Partner Ventura Capital Rudy Ramawy menilai, pemerintah banyak berfokus pada pengembangan start-up e-commerce. Hal itu sudah baik. Namun, mendukung fintech dan mengupayakan inklusi keuangan masyarakat, baik pada produk pinjaman maupun pasar modal, juga tak kalah penting.(rin/c6/sof/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO-BISNIS

Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

3

OJK Luncurkan Contact Centre Obligasi Daerah

NURUL PRATIDINA/JPG

OBLIGASI DAERAH: Salah seorang warga mengajukan pertanyaan terkait obligasi daerah melalui contact centre yang diluncurkan Otoritas Jasa Keuangan, Kamis (1/2/2018).

JAKARTA (RP)- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan contact centre obligasi daerah, Kamis (1/2). Hal tersebut sebagai bentuk dukungan untuk menyukseskan program pembangunan infrastruktur nasional yang telah dicanangkan pemerintah. Project Leader OJK Gont­ hor R Aziz mengatakan, program pendalaman pasar keuangan menjadi salah satu prioritas kami di tahun ini. Salah satunya dengan mendorong pemanfaatan obligasi daerah oleh pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota. Obligasi daerah sendiri sebetulnya sudah cukup santer digaungkan sejak sekitar 2 tahun lalu dan kini Jawa Tengah menjadi pilot project untuk pengaplikasiannya. Bagi pemerintah daerah penerbitan obligasi daerah bermanfaat untuk mendukung pembangunan. Sedangkan untuk masyarakat selain dukungan pembangunan juga bisa menjadi investasi. Namun demikian, bisa

jadi belum semua masyarakat memahami dengan jelas terkait obligasi daerah. Oleh karena itu, pihaknya meluncurkan contact center yang dikelola oleh beberapa pejabat dan pegawai yang telah diberi pelatihan khusus. “Contact Centre ini diharapkan menjadi media penyampaian informasi mengenai obligasi daerah yang mudah diakses, efektif dan komprehensif. Masyarakat, khususnya pemerintah daerah yang memerlukan informasi mengenai mekanisme, persyaratan dan tata cara penerbitan obligasi daerah dapat menghubungi OJK melalui telepon 02129600150 serta email info. obda@ojk.go.id,”ujarnya. Selain itu lanjutnya, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, OJK serta beberapa instansi dan pelaku pasar terkait juga telah membentuk tim fasilitasi dan pendampingan Obligasi Daerah. Salah satu tugas utama dari tim ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapan internal Pemda untuk penerbitan obligasi daerah.(sm/dna/zal/jpg)

Rupiah Digital Percepat Distribusi Uang Laporan JPG, Jakarta MATA uang digital yang saat ini menjadi bahan kajian Bank Indonesia (BI) bisa punya banyak manfaat. Mata uang digital sama seperti rupiah, tapi tidak mempunyai bentuk fisik logam maupun kertas. Kendati tidak memiliki bentuk fisik, mata uang digital dapat ditransaksikan secara nontunai. Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan mengapresiasi BI yang mencoba mengkaji mata uang

digital. Sebab, mata uang tersebut dapat menurunkan biaya transaksi. Khususnya di remote area, di mana pendistribusian uang masih sulit dilakukan karena keterbatasan infrastruktur. ”Orang di daerah pelosok itu kalau pakai uang biasa kan harus bolak-balik setor uang ke bank. BI pun harus setiap waktu suplai uang kertas ke sana,” ujarnya setelah media briefing Mandiri Investment Forum (MIF) 2018, Kamis (1/2). ”Kalau ada cara supaya di daerah itu bisa

pakai mata uang Apabila bendigital, ya enggak tuknya mirip uang perlu pakai uang elektronik berbakertas,” lanjutnya. sis server, bisa ditMeski demikiransaksikan lewat an, kemudahan ponsel. Misalnya, bertransaksi denlewat QR code, gan mata uang SMS, atau uang digital juga berelektronik seperti g a n t u n g p a d a ANTON UnikQu BNI atau bentuk dan medi- GUNAWAN Mandiri e-cash. um transaksinya. Anton menuJika bentuknya mirip kartu turkan, bank dan perusauang elektronik, bisa meng- haan telekomunikasi (telko) gunakan mesin electronic bisa mendukung transaksi data capture (EDC) milik mata uang digital. Sebab, bank. bank dan perusahaan telko

telah memiliki infrastruktur yang tersebar meski masih perlu diperluas ke daerah terpencil. Mengenai keterkaitannya dengan inflasi, hal itu juga bergantung BI mengelompokkan mata uang digital tersebut. ”Apakah uang digital itu nanti terpisah dari uang beredar (rupiah, red) yang sudah ada atau digabung dalam uang beredar. Kalau dihitung terpisah, seolah-olah uang beredar tidak akan banyak tumbuhnya,” ulasnya.

Dengan mata uang digital, penanganan risiko inflasi bisa lebih mudah, karena aliran uang digital lebih cepat terekam oleh bank sentral. Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Onny Widjanarko mengungkapkan, kajian mengenai mata uang digital dilakukan sejak tahun lalu. Mata uang digital tetap legal karena BI akan menjadi legal standing-nya. Saat ini BI masih dalam tahap mencari benchmark dari proposal kajian mata uang digital dari

bank-bank sentral di negara lain. Beberapa bank sentral yang juga tengah mengkaji mata uang digital antara lain, bank sentral di Inggris, Malaysia, dan Singapura. ”Kami melihat cost and benefit-nya seperti apa. Kami juga lihat kesiapan TI, perlindungan konsumen, dan implikasinya pada stabilitas sistem keuangan,” ujar Onny. Kajian mengenai mata uang digital itu diharapkan selesai pada 2020. (rin/c25/fal/lim)

Blibli Gandeng PT Pos Indonesia JAKARTA (RP)– Perusahaan e-commerce tidak hanya berkonsentrasi di kota besar. Ekspansi juga dilakukan hingga pelosok daerah. Misalnya, Blibli.com yang saat ini menggandeng PT Pos Indonesia untuk memperluas jaringan dan mempermudah masyarakat di daerah mengakses situs jual beli. ”Kami melihat kekuatan jaringan yang dimiliki Pos Indonesia,” ujar CEO Blibli. com Kusumo Martanto saat peluncuran Kiosk Blibli InStore, Kamis (1/2). Melalui platform tersebut, masyarakat dapat mengakses Blibli.com di kantor-kantor pos yang juga terintegrasi dengan layanan pembayaran Pospay atau di loket kantor pos. ”Kita juga ingin mengedukasi masyarakat, khususnya para unbanked communities, untuk lebih mengenal e-commerce,’’ tutur Kusumo.

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

GILARSI WAHJU

Direktur Utama Pos In­ do­nesia Gilarsi W Setijono menyebutkan, bahwa pi­ haknya memiliki mimpi untuk bisa berkontribusi di tengah ekonomi digital. ”E-commerce memiliki network yang luar biasa, sehingga ini juga kesempatan kami untuk memperluas jaringan,” ujarnya. Gilarsi menambahkan, bahwa kerja sama tersebut merupakan terobosan baru dan kesempatan untuk memperkenalkan belanja secara digital. ”Selama ini masih banyak pelanggan pos yang belum terpapar dengan

baik dalam hal teknologi dan penggunaan aplikasi belanja online. Kehadiran e-commerce di kantor pos diharapkan dapat menambah segmen pelanggan baru bagi kami,” tambahnya. Untuk tahap awal, Kiosk Blibli InStore ditempatkan di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, Bandung, Pandeglang, Rangkasbitung, Serang, Cilegon, dan sekitarnya. Saat ini total titik penempatan ada di 32 kantor pos. Kusumo melanjutkan, pihaknya akan terus mengembangkan jaringan. Target paling dekat adalah melebarkan titik penempatan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. ’’Wilayah yang disasar untuk penempatan Kiosk Blibli InStore mempertimbangkan potensi pelanggan dan kesiapan infrastruktur daerah tersebut,’’ pungkasnya.(agf/ c6/sof)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERAKTIF

4

Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:

081375350355

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Minta SPBU di Kuala Kampar Pak Pemerintah Kabupaten Pelalawan, tolong kami saat ini kesulitan mendapatkan BBM. Tolong sediakan kami SPBU. WA:0822835XXX

Ribut-Ribut Presiden Jokowi Jadi Imam Salat di Kabul MENJELANG pesta demokrasi, apa pun bisa menjadi bahan bully. Termasuk apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika melawat ke Kabul, Afghanistan. Saat itu Jokowi sempat memimpin salat. Tapi jadi ramai ketika beredar foto lain saat Jokowi jadi makmum. Kehebohan itu terjadi ketika akun Twitter penyiar VOA Ahmad Fawad Lami mem-posting foto Jokowi menjadi makmum salat di masjid Istana Presiden Afghanistan. Mereka yang benci Jokowi langsung dapat bahan untuk mem-bully. Sebab, dalam foto yang beredar sebelumnya, Jokowi yang menjadi imam salat. Apalagi, tempat salatnya sama. Urutan makmum di saf pertama juga sama. Entah siapa yang memulai. Namun, kebanyakan mengira salat yang dipimpin Jokowi dibatalkan karena bacaan salat presiden tidak lancar. Lalu digantikan imam masjid Istana Presiden. �Cebong bangga Jokowi jadi imam salat di Afghanistan. Eh ternyata diganti karena bacaan salatnya amburadul,� begitu penggalan status yang diunggah akun Facebook Amanina Muhajier kemarin. Akun Amanina itu membagikan screenshot chat dari akun Facebook Muslim Cyber Riau Kepri. Sedangkan akun Muslim Cyber Riau Kepri membagikan link dari sumber pejabat Afghanistan, yang ternyata adalah akun Twitter Ahmad Fawad Lami. Ahmad Fawad Lami banyak di-mention netizen Indonesia terkait postingannya. Dia menjelaskan bahwa foto Jokowi menjadi makmum salat

Tajuk

didapatkannya dari Istana Presiden Afghanistan. Menurut dia, dua foto Jokowi salat dengan posisi berbeda (menjadi makmum dan imam) beredar karena dilaksanakannya salat jamak. Saat itu Jokowi dan Presiden Afghanistan melaksanakan Salat Zuhur. Lalu dilanjutkan dengan jamak salat Asar. Sementara itu, Presiden Jokowi hanya tersenyum saat ditanya soal kejadian salat di Afghanistan tersebut. Dia menjelaskan, awalnya memang seluruh jamaah, termasuk dirinya, melaksanakan Salat Zuhur. Imamnya adalah imam masjid Afghanistan. �Kemudian kita kan ingin jamak takdim melanjutkan ke (salat) Asar. Saya ya majulah (menjadi imam), ya biasa lah,� terangnya seusai pembukaan rakernas perdagangan di Istana Negara kemarin. �Apa sih, yang diramaikan itu apa?� lanjutnya lantas tertawa. Jokowi memang biasa menjamak salat saat sedang berkunjung ke berbagai daerah. Itu dilakukan karena waktunya yang tidak memungkinkan. Wartawan JPG juga pernah dua kali menjadi makmum salat jamak yang diimami presiden saat ikut dalam kunjungan ke daerah.(gun/byu/c9/ fat/jpg)

FAKTA Jokowi menjadi makmum salat Zuhur di masjid Istana Presiden Afghanistan. Setelah itu Jokowi menjadi imam ketika melaksanakan salat jamak Asar.

KUALAKAMPAR (RP) – Kecamatan Kuala Kampar adalah salah satu daerah yang jarak tempuhnya sangat jauh dengan ibu kota Kabupaten Pelalawan. Sudah saatnya kecamatan tersebut mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Kecamatan tersebut banyak memiliki potensi dalam pembangunan, namun hingga kini infrastruktur masih minim. Kondisi itu yang menjadi salah satu kendala masyarakatnya untuk maju. Untuk sekarang ini, keperluan masyarakat yang sangat penting adalah dibangunnya stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kecamatan Kuala Kampar. Tidak adanya SPBU di daerah tersebut sudah menjadi keluhan masyarakat setempat. ‘’Ya, sejak puluhan tahun lalu hingga saat ini, kami masyarakat di Kecamatan Kuala Kampar sangat kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) karena tidak adanya SPBU. Selama ini, kami hanya membeli solar dan bensin yang dijual pedagang eceran dengan harga yang cukup mahal. Kami berharap Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait, dapat segera membangun SPBU,’’ terang T Iwan Kurniawan (37) warga Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar kepada Riau Pos, Rabu (31/1). Diungkapkannya, bahwa sampai saat ini, masyarakat yang memiliki sepeda motor di seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Kuala Kampar khususnya Kelurahan Teluk Dalam, membeli premium hanya kepada pengecer. Harga yang dijual pengecer satu botol sirup Rp25 ribu hingga Rp30 ribu atau lebih mahal dari harga jual di SPBU. Sedangkan solar juga dijual Rp15 ribu hinggaRp 25 ribu satu botol. ‘’Bensin ini dipergunakan oleh masyarakat pemilik kendaraan roda dua. Sedangkan solar untuk para nelayan, serta masyarakat pemilik genset untuk menyalakan listrik. Harga BBM yang

sangat mahal ini, maka menambah beban pengeluaran anggaran bagi kami yang masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan. Jika di Kecamatan Kuala Kampar ini ada SPBU maka akan membantu masyarakat mengurangi biaya. Apalagi BBM ini sangat vital bagi kami. Selain untuk memudahkan kami bekerja menggunakan sepeda motor, juga untuk memberikan penerangan kami yang menggunakan genset.Untuk itu, maka sekali lagi kami meminta agar Pemkab Pelalawan ataupun BUMN Pertamina, dapat segera memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan BBM dengan membangun SPBU di Kecamatan Kuala Kampar ini,’’ ujar pria yang akrap disapa Pak Wan tersebut. Sementara itu, Camat Kuala Kampar Roby Ardelino SSTP membenarkan adanya keluhan masyarakat yang cukup kesulitan mendapatkan BBM di Kecamatan Kuala Kampar akibat belum adanya SPBU. Kendati berbagai program pembangunan yang telah diluncurkan Pemkab Pelalawan di daerah tersebut, namun SPBU yang sangat prioritas keperluan masyarakat di Kecamatan Kuala Kampar. ‘’Kami juga bersyukur atas perhatian Pemkab Pelalawan terhadap daerah ini. Bukan kami merasa dianaktirikan, tapi memang karena kondisi wilayah yang begitu berat, sehingga proses pembangunan berbeda dengan kecamatan lain. Jangan putus harapan, kami yakin pemerintah tetap memprioritaskan keinginan masyarakat Kuala Kampar. Kami akan terus sampaikan usulan pembangunan SPBU ini kepada Pemkab Pelalawan dan PT Pertamina. Kami sangat berharap sekali usulan keinginan masyarakat ini dapat diterima dan segera direalisasikan. Dengan demikian, pembangunan SPBU akan dapat memberikan kesejahteraan ekonomi masyarakat sesuai dengan Visi Inovasi menuju Pelalawan EMAS,’’ tuturnya.(amn)

rencanA

Mahalnya Biaya Jadi Kepala Daerah PERSETERUAN Wakil Bupati Kuansing Halim dengan Bupati Kuansing Mursini membuka tabir betapa mahalnya biaya politik. Sampai-sampai Halim harus menjual 36 hektare kebun sawit dan Mursini 8 hektare kebun sawitnya untuk bisa maju jadi bupati dan wabup. Pecah kongsi terjadi ketika Wabup Halim tak tahan lagi karena harus menanggung utang Rp100 juta per bulan dan itu baru bunganya entah kepada siapa. Yang jelas penyandang dana mereka. Menurut Halim dialah yang menjamin semua pinjaman modal mereka berdua untuk maju di Kuansing. Ia sangat marah, kecewa, dan kesal terhadap Bupati Kuansing Mursini MSi karena tidak konsisten dengan komitmen yang disepakati bersama pada saat pencalonan Pilbup Kuansing 2015.

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Salah satu komitmen yang tidak dipenuhi orang nomor satu di Kuansing itu, disebutkan Halim, soal pembayaran utang biaya pencalonan kepada pihak ketiga yang nilainya miliaran rupiah. Dan kini, Halim mengaku diburu utang. Apapunlah yang terjadi memang faktanya baik di pusat maupun daerah adalah mahalnya biaya politik untuk menjadi kepala daerah di manapun di Indonesia membuat para calon harus berjuang keras mencari dana. Istilahnya investasi politik. Begitu duduk terpaksa harus mencari laba untuk mengembalikan pinjaman. Pemerintah dan DPR harus segera memikirkan perubahan aturan main di negeri ini. Bila tidak maka kasus seperti ini dan kasus korupsi akan terus terjadi.***

Tebing Sungai Desa Pulau Rengas Amblas Tebing Sungai Kuantan abrasi. Jalan semenisasi desa pun terancam runtuh bersama tebing-tebing yang abrasi. Kami khawatir kalau jalan itu amblas, tentu jalan ini titak bisa lagi dilintasi. Makanya, kami minta agar dibangun turap, sehingga jalan tak amblas. Ke mana lagi kami mengadu. Kami mohon agar pemerintah membangun turap. Jangan tunggu jalan kami runtuh baru dibangun turap.Tolong dengar aspirasi kami ini pak. WA:08137159XXX

TELUKKUANTAN (RP) – Masyarakat Desa Pulau Rengas Pangean meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk melanjutkan pembangunan turap di tebing Sungai Kuantan yang terhenti sejak 2017. Kepala Desa Pulau Rengas, Lion Miskanto telah mengusulkan kepada Pemprov Riau menyelesaikan pembangunan turap di desanya tersebut. ‘’Aspirasi itu sudah disampaikannya secara langsung ke Pemprov Riau dan juga kepada anggota DPRD Riau melalui reses,’’ terangnya. Kondisi tebing Sungai Kuantan di Desa Pulau Rengas memprihatinkan. Jarak tebing dengan jalan hanya beberapa centimeter saja, jika dibiarkan, jalan bisa ikut amblas. Ia sangat mengharapkan segera merealisasikan lanjutan pembangunan turap di kawasan ini. ‘’Kami sudah usulkan, semoga tahun ini dapat direalisasikan,’’ katanya.(jps)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASI-BISNIS Â?Â? ­Â€ ‚ ƒ Â? „

 � �

 Â? Â? Â? Â? Â

‹Â?„ Â? Â„  Â… ‹„ ‚ ‰

5

Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

‘‹‡ ’ˆ‰ �‰‡ � „ � ‡

 Â‚ ÂŒÂ? ÂŽ Â? Â? Œ‡ ÂŽ

Â… Â?­  Â?

†‡ � ……‡

†­ Â? …‹Â?

„Š „ ˆ…�

ˆ„‰ „‡Š

 Â‡ “ Â?”…‹‡Â? ˆ ˆ Â?

MP Taja Sensasi Diskon Tengah Malam Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru MAL Pekanbaru (MP) di Jalan Jenderal Sudirman akan mengadakan serangkaian iven untuk memperingati Chinese New Year dan Valentine Days, selama Februari 2018. Dengan tagline “The Lunar Love� yang di dalamnya terdapat acara menarik seperti sensasi diskon tengah malam atau midnight sale dengan produk diskon sampai 70 persen yang akan dihelat pada 3 Februari 2018 mulai pukul 19.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB. Tak hanya itu, Mal Pekanbaru juga memberikan voucher belanja senilai Rp50 ribu untuk customer setianya yang belanja minimal Rp1 juta, dan voucher belanja senilai Rp100 ribu untuk customer yang belanja minimal Rp1,5 juta. “Kami akan memberikan voucher belanja tambahan yang diberikan khusus untuk pemegang kartu kredit BNI dengan belanja minimal Rp1 juta hingga Rp2 juta yang sudah pasti akan menambah

semarak midnight sale para pengunjung setia Mal Pekanbaru,� jelas Reza Budi selaku Marketing Promotion Mal Pekanbaru, Kamis (1/2). Lanjutnya, agar susana penuh cinta semakin terasa juga menyuguhkan beragam iven menarik lainya di antaranya, selfie contest dengan mengusung tema Moment in Love. Bagi para netizen pecinta swafoto yang ingin membagikan momen bahagianya dengan berlatar belakangkan venue bernuansa romantis, dan juga Chinese yang dapat langsung di-upload di media sosial pelanggan setia Mal Pekanbaru dengan memberikan hastag #mplovemoment pada caption foto yang sudah dapat dimulai 1-14 Februari 2018. ‘’Akan memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah untuk tiga orang pemenang yang beruntung dan akan diumumkan 17 Februari 2018. Di hari valentine Mal Pekanbaru juga akan membagian cokelat gratis pada pengunjung mal,� tambah Reza. Katanya, iven spesial ini tak

hanya diberikan kepada para pengunjung mal yang dewasa saja, khusus pelanggan anakanak dapat mengikuti beragam kegiatan menarik lainnya seperti fashion show Mei-mei untuk anak-anak berumur 5 tahun sampai 10 tahun. Sedangkan usia 15 tahun hingga 25 tahun dapat mengikuti fashion show Cici dan Koko. Serta ada juga lomba karaoke pada 11 Februari 2018. Pada 18 Februari akan mengadakan lomba tari yang terbagi menjadi tiga kategori yaitu all style (battle one on one), b-boy (battle one on one), dan valentine dance yang membawakan satu buah koreografi lyrical dance dengan durasi 5 menit. “Penilaian lomba fas­hion show meliputi make up, ekspre­si, dan catwalk. Lomba karaoke bertema love song contest para peserta memilih salah satu dari 20 lagu nasio­ nal dan internasional pilihan Mal Pekanbaru. Untuk informasi lebih lanjut di instragram dan website Mal Pekanbaru,â€? tu­tupnya.(cr2/aga)

TANAM POHON: Green Officer Bank Panin Cabang Pekanbaru Achmad Tavip (kanan) dan Kepala SMA Negeri 3 Siak Hulu Israhman melakukan penanaman pohon perdana di lingkungan sekolah, Kamis (1/2/2018). FOPIN A SINAGA/RIAU POS

Bank Panin dan SMAN 3 Siak Hulu Tanam Pohon untuk Penghijauan SIAK HULU (RP) – Bank Panin kembali mewujudkan komitmennya dalam turut serta melestarikan bumi melalui gerakan penghijauan reforest. Kali ini pelaksanaannya dilakukan bekerja sama dengan institusi pendidikan. SMA Negeri 3 Siak Hulu Kabupaten Kampar yang terletak di daerah Jalan Purwosari Pasir Putih menjadi tempat Bank Panin melakukan penanaman pohon. Penanaman dilakukan bersama-sama kepala sekolah, guru dan seluruh siswa, Kamis (1/2). Bibit pohon trembesi ditanami di pekarangan sekolah yang baru berdiri dua tahun tersebut. Penanaman dinilai tepat mengingat areal sekolah masih sangat memerlukan penghijauan terutama di pekarangan sekolah. Green Officer Bank Panin Cabang Pekanbaru, Achmad Tavip mengatakan, pihaknya menyambut baik jalinan

ď Ž REDAKTUR: KAMARUDIN

kerja sama yang dilakukan SMAN 3 Siak Hulu karena untuk melestarikan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Sehingga ketika kegiatan dilakukan bersama diyakini bisa mendatangkan manfaat yang lebih besar pula. Disebutkannya, sebagai perusahaan yang bergerak di jasa keuangan atau perbankan, Panin tidak saja memikirkan seputar bisnis keuangan. Tetapi harus turut serta peduli pada lingkungan. “Setidaknya melalui program go green reforest ini, Panin bisa memberikan kontribus positif untuk kelestarian lingkungan,� kata Tavip. Kepala SMA Negeri 3 Siak Hulu, H Israhman mengatakan, program yang dilaksanakan Panin sangat bagus, apalagi dilakukan bersama-sama siswa sehingga mereka bisa makin peduli dengan lingkungannya. “Kegiatan ini bisa memberikan pemahaman positif

kepada anak didik bagaimana menciptakan berfungsinya lingkungan yang baik. Sehingga kita bisa mendapatkan udara yang bagus untuk kehidupan kita. Kami berterima kasih karena ada perusahaan perbankan yang mau peduli dengan lingkungan dan bersedia bekerja sama dengan kami,� katanya. Menurutnya, sekolah mereka adalah sekolah yang baru yang dulunya daerah tandus dan sama sekali tidak ada pohon. Lahan tersebut dulunya lahan yang ditinggalkan. “Hari ini (kemarin, red) kami dapat bantuan penanaman pohon suatu rahmat yang bagus untuk kami. Mudah-mudahan ke depan ada lagi terobosan baru dari Bank Panin. Pohon ini sangat berguna dan bermanfaat bagi perlindungan yang banyak menyerap karbondioksida serta menghasilkan oksigen yang tinggi,� katanya. (fas)

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


KOMUNIKASI-BISNIS R RAKERNAS 1

Indonesia Marketing Association, Pekanbaru 2-4 Februari 2018

6

Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

IMA: From WOW to NOW!

IMA Expo 2018 sebagai Pilot Project

DEFIZAL/RIAU POS

KONFERENSI PERS: Presiden IMA Chapter Pekanbaru Irvandi Gustari (empat kanan) bersama pengurus IMA saat konferensi pers di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Pekanbaru, Rabu (31/1/2018).

Jamu Peserta Rakernas IMA di Gala Dinner PEKANBARU (RP) - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter akan menyelenggarakan gala dinner bersama para tamu undangan, sekaligus mewisuda 7 pengus a ha R i au y a n g b e rha k mendapatkan s er tifikat Certified Professional Marketer (CPM), Jumat (2/1) Hal ini disampaikan Presiden IMA Chapter Pekanbaru yang juga Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) Irvandi Gustari kepada Riau Pos, Kamis (1/2). Irvandi Gustari mengata-

kan, berbagai acara untuk menyukseskan perhelatan Rakernas IMA Chapter 2018 yang diselenggarakan 2-4 Februari 2018. Sengaja menyuguhkan gala dinner yang berlokasi di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri lantai lima dihadiri tamu undangan dari seluruh chapter se-Indonesia. “Gala dinner ini sengaja digelar sebagai sambutan hangat IMA Chapter Pekanbaru kepada seluruh tamu yang datang dari 36 chapter se-Indonesia yang hadir di Rakernas IMA Chapter. Juga pengenalan para chapter baru yang dilantik saat Rak-

ernas IMA Chapter, Ahad 4 Februari di Hotel Jatra,” jelasnya. Lanjutnya, CPM merupakan gelar yang diberikan kepada para profesional di bidang pemasaran yang telah lulus mengikuti tes tertulis yang diadakan oleh Asia Marketing Federation (AMF) dan IMA. Selain itu, ada dua tingkatan gelar yang dapat diberikan yaitu tingkat Asia dan Indonesia, sedangkan untuk tingkat Asia materi ujiannya sebagian besar dibuat oleh AMF bekerja sama dengan Marketing Institute of Singapore (MIS).(cr2)

PEKANBARU (RP) - IMA Expo 2018 tak hanya menggandeng para UMKM lokal, tapi juga melibatkanUMKM luar daerah. Hal ini disampaikan Ahmad Fadli selaku Ketua Panitia IMA Expo 2018 kepada Riau Pos, Kamis (1/2). Ahmad Fadli mengatakan, IMA Expo 2018 yang merupakan pilot project pameran UMKM lokal yang pertama kali dalam Rakernas. Sengaja menggandeng beberapa pelaku usaha lokal Riau dan juga luar daerah seperti dari Aceh. “Kami sengaja menggandeng beberapa pelaku usaha UMKM luar Riau yang juga merupakan anggota chapter, sebagai usaha memperkenalkan kepada masyarakat Riau bahwa produk UMKM lokal yang dimiliki mampu bersaing dengan produk UMKM provinsi tetangga,” jelas Ahmad Fadli. Owner Hote Sri Indrayani Merza Gamal yang juga anggota IMA Chapter mengatakan, para UMKM Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) menyuguhkan beragam hasil kerajinan yang

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

IMA EXPO: Owner Hotel Sri Indrayani Merza Gamal melayani seorang pengunjung stan oleh-oleh khas Riau di IMA Expo 2018 yang berlangsung di Mal Pekanbaru, Kamis (1/2/2018).

mereka miliki. Merza Gamal menambahkan, ini salah satu bentuk kepedulian IMA Chapter terhadap UMKM Riau dapat bersaing merebut pangsa pasar dengan beragam produk usaha lokal yang dihasilkan putra-putri asli Riau. “Kami bangga keikutsertaan UMKM Aceh, mereka

juga bisa belajar bagaimana cara menggaet pasar lokal maupun luar daerah,” terangnya. “Sebelumnya di Rakernas IMA hanya disediakan beberapa meja untuk menjual oleh-oleh dari UMKM setempat, tetapi pada saat Munas IMA di Manado tahun lalu, kami dari del-

egasi Riau mengusulkan menggelar pameran yang bisa mempromosikan aneka produk UMKM nusantara. Alhamdulillah saat ini di Pekanbaru diselenggarakan IMA Expo, dan semoga bisa lebih berkembang dengan baik di Rakernas IMA yang akan datang di provinsi lain,” tutupnya.(cr2)

Plaza Mebel Promo Spesial Imlek Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

PROMO: Manager Plaza Mebel Marwan menunjukkan salah satu item promo spesial Imlek di Plaza Mebel Furniture Pekanbaru, Kamis (1/2/2018).

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

MENYAMBUT Imlek, pusat penjualan produk furnitur dan aksesoris interior rumah, Plaza Mebel Furniture Pekanbaru menggelar program promo spesial. Semua ini merupakan bentuk apresiasi bagi pelanggan setia Plaza Mebel Furniture Jalan Soekarno-Hatta

Pekanbaru yang ingin merayakan Imlek dengan beragam furnitur terbaru. Promo yang berlangsung sampai akhir bulan 28 Februari 2018 ini, mempersembahkan promo Imlek diskon hingga 50 persen untuk semua produk, dan undian satu unit sepeda motor Honda Beat, serta ratusan hadiah lainnya untuk setiap pembelian springbed.

Tak hanya itu, untuk pelanggan yang menggunakan kartu kredit BNI juga berkesempatan mendapatkan cashback hingga Rp300 ribu dan lucky draw. “Selama Imlek, kami menawarkan beragam promo menarik yang sudah dinanti pelanggan setia Plaza Mebel. Apalagi untuk pelanggan yang ingin menyambut Imlek, ada promo yang ditawarkan

dapat mengubah su­a sana huniannya lebih sem­purna,’’ jelas Marwan selaku Manager Plaza Mebel Furniture Pekanbaru, Kamis (1/2). Produk springbed ditawarkan dengam harga yang cukup terjangkau seperti springbed merek Spring Air Euphoria Smart Comfort ukuran 180 x 200 centimeter seharga Rp22,679 juta, springbed Velvet ukuran 180

x 200 centimeter seharga Rp11,747 juta, wallpaper Korea Rp999.000, bantal sofa ukuran 45 x 45 centimeter, hingga kursi teras gentong seharga Rp3.799.000. “ Tunggu apalagi, ayo segera datang ke showroom kami di Plaza Mebel untuk mendapatkan beragam promo menarik dan puluhan hadiah lainnya,” tutup Marwan.(cr2/aga)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL Relokasi 5.000 Jiwa atau Lepaskan Status Lahan Sambungan dari hal. 1

yang sudah telanjur mereka garap, dilepaskan dari status taman nasional. “Kami ingin ini dibebaskan. Cukup yang sudah tergarap saja. Kami tak akan tambah lagi,” harapnya. Status taman nasional yang menjadikan tempat warga bermukim, tak bisa dibangun dengan uang negara. Dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tak boleh digunakan untuk membangun fisik, selama status taman nasional belum dilepas. Di sisi lain, dengan jumlah penduduk yang sudah banyak, perlu didukung dengan berbagai fasilitas. Namun, warga tak tinggal diam. Keperluan itu muncul seiring dengan tumbuh kembangnya kehidupan manusia. Inisiatif dilakukan warga. Bergotong royong untuk mengadakan fasilitas yang diperlukan. “Di sini semuanya swadaya,” ujar Suryadi. Sebut saja akses jalan. Meski di dusun itu tak ditemui sejengkal pun jalan aspal, namun jalan tanah dibuat warga secara bersama-sama dengan sederhana. Jalan utama hingga gang. Beberapa ruas jalan menuju rumah warga bahkan sudah diberi nama. Ada yang namanya Jalan Semangka, Jalan M, dan berbagai nama lainnya. Sudah seperti kompleks perumahan di kota-kota saja. Jembatan juga dibangun, meski terbuat dari kayu. Dananya dari sumbangan warga. “Untuk pembangunan fisik, kami kumpulkan uang Rp50 per kg hasil panen sawit warga. Ada tim yang mengumpulkannya. Kemarin terkumpul Rp70 juta untuk membangun jembatan,” kata kepala dusun. Uang ini digunakan tak hanya untuk pembangunan jalan dan jembatan, tapi fasilitas yang diperlukan warga. Seperti membangun

sekolah, puskesdes, atau keperluan warga lainnya. Setidaknya, dalam sebulan ada sekitar 50 ton hasil panen sawit di Dusun Toro Jaya. Artinya, sebulan bisa terkumpul sumbangan sekitar Rp2,5 juta. Uang itu tentu tak cukup untuk membangun fasilitas sesuai yang diinginkan. Sekarang, asalkan ada saja dana sudah cukup bagi warga. “APBD, dana desa, tidak bisa diarahkan untuk pembangunan di sini. Kalaupun ada bantuan dari pemerintah, itu hanya dalam bentuk bantuan sosial,” kata Suryadi. Bantuan nonfisik dari pemerintah itu, seperti beras miskin dan bantuan kesehatan. Kalau pendidikan, ada juga bantuan pakaian dan buku siswa. Untuk bantuan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Pelalawan sudah memberikan dua unit ambulans. “Ambulans yang lama ada satu. Kemarin ditambah lagi satu ambulans baru dari dana CSR jenis Hilux. Lebih mewah dan cocok untuk jalanan di Toro Jaya yang masih tanah,” ujarnya. Tapi untuk tenaga kesehatan masih sangat terbatas. Hanya ada bidan dan mantri di dusun itu. Bidan dan mantri hanya bisa untuk mengobati warga yang sakit ringan, seperti demam. Kalau melahirkan dengan normal masih bisa. Jika melahirkan dengan operasi, atau warga sakit parah terpaksa dibawa ke luar. “Kami bawa warga dengan ambulans ini ke Puskesmas Ukui. Bayangkan saja berapa waktu dan jarak tempuh untuk mendapatkan penanganan medis kalau kondisi darurat,” katanya. Melihat jumlah penduduk dan luasnya wilayah administrasi Dusun Toro Jaya, kata Suryadi, sudah sepatutnya dijadikan desa tersendiri. Tapi lagi-lagi itu terhalang oleh status taman nasional. Ditambah lagi, masih banyaknya penduduk yang tak memiliki KTP dan KK atau berstatus warga di luar Toro Jaya. “Kami ingin ini jadi desa. Untuk menuju itu ada tahapannya. Sep-

erti legalitas. Baik legalitas penduduk, maupun legalitas wilayah administrasi,” ujarnya. Masih karena status lahan, warga kesulitan menjual hasil panen sawitnya. Sebab, tauke tak mau mengambil risiko. Tak ada yang mau menjemput ke dusun itu. Sehingga, warga harus membawa hasil panennya ke Kuantan Singingi untuk dijual. “Itu pun dibeli murah. Harganya Rp1.200 per kg. Belum lagi ongkos kirimnya,” ujarnya. Ada juga, katanya, investor yang ingin membangun pabrik di sini. Tapi, tetap terhalang oleh izin yang tak bisa diterbitkan. Untuk keperluan warga, di dusun itu juga ada pasar. Lengkap yang dijual di sini. Mulai dari keperluan sehari-hari, hingga keperluan untuk perkebunan. Pasar ini digelar tiga kali dalam sepekan. “Hari pasar Selasa, Rabu dan Sabtu,” kata Suryadi. Tinggal 20.000 Hektare TNTN ditetapkan sebagai taman nasional melalui perubahan fungsi dari Hutan Produksi Terbatas seluas 83.068 hektare oleh Kementerian Kehutanan. Tahap pertama berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor:

Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

SK.255/Menhut-II/2004 tanggal 19 Juli 2004 seluas 38.576 Ha. Tahap berikutnya berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor: SK 663/Menhut-II/2009 tanggal 15 Oktober 2009, ditambah seluas 44.492 hektare. Sehingga total luasnya 83.068 hektare. Sebagian besar kawasan TNTN berada di Pelalawan dan sebagian kecil di Kabupaten Indragiri Hulu. Kawasan ini memiliki tingkat keragaman hayati sangat tinggi. Ada sekitar 360 jenis flora tergolong dalam 165 marga dan 57 suku untuk setiap hektarenya. Tesso Nilo juga dikenal sebagai habitat bagi beraneka ragam jenis satwa liar langka. Seperti gajah sumatera (elephas maximus sumatranus), harimau sumatera (panthera tigris sumatrae), berbagai jenis primata, 114 jenis burung, 50 jenis ikan, 33 jenis herpetofauna dan 644 jenis kumbang. Menurut hasil investigasi Balai TNTN dan WWF Riau, sekitar 2.279 KK telah menetap dalam kawasan TNTN. Sebanyak 2.176 (95 persen) KK merupakan pendatang dari luar desa sekitar TNTN. Hanya 666 KK (5 persen) masyarakat sekitar kawasan TNTN. Perambahan bertambah mar-

ak. Hingga 2009, terdapat 14 lokus perambahan. Menyebar di sepanjang jalan koridor dan pusat-pusat perkampungan. Luasnya mencapai 28.606,08 atau 34,5 persen dari luas TNTN. Data terakhir yang disebutkan Kasi Pengelolaan Unit I Lubuk Kembang Bunga Balai TNTN Taufiq Hariyadi, saat ini areal yang tersisa sekitar 19.000 hingga 20.000 hektare saja. “Sejak dua tahun terakhir ini cenderung stagnan dan terhenti. Dan untuk mengatasi permasalahan itu dilakukan revitalisasi Tesso Nilo yang melibatkan semua pihak,” ujarnya baru-baru ini. Salah satu proses yang dilakukan adalah pendataan terhadap masyarakat yang ada di dalam dan di sekitar TNTN. Ada satu desa yang sudah didata dan hampir selesai. Dari 12 desa yang berada di dalam dan sekitar kawasan pendataan sudah mencapai 40 persen dari luasan seluruh desa itu. Taufiq menyebutkan, saat ini Balai TNTN masih menunggu kelanjutan dari kebijakan yang dikeluarkan menteri dan presiden dalam upaya mengatasi perambahan yang terjadi. Menurutnya, pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan diyakini sebagai solusi yang mampu memperlambat laju perambahan.

SK Harus Direvisi Pengamat Kebijakan Publik Saiman Pakpahan melihat adanya kejanggalan dalam penerbitan SK Menteri Kehutanan Nomor: SK 663/Menhut-II/2009 tanggal 15 Oktober 2009 terkait perluasan kawasan TNTN. Ada kecenderungan, dalam penerbitan SK tersebut, pemerintah tidak melibatkan banyak pihak. “Dalam pembuatan kebijakan seperti penerbitan SK ini, harus melibatkan unsur masyarakat. Tapi itu tidak dilakukan. Ini yang menjadi persoalan,” ujar Saiman kepada Riau Pos, Ahad (28/1). Benar saja, dari pengakuan Kepala Desa Lubuk Kembang Bunga, Rozi Chairul Slamet baru-baru ini, pihak masyarakat tidak dilibatkan dalam pembuatan kebijakan perluasan TNTN. Pemerintah, kata Saiman, jangan memaksakan dalam membuat kebijakan. Sehingga, ribuan masyarakat yang ada di dalam TNTN dianggap tidak ada. Semestinya, kata dia, pemeritah dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) harus melihat kondisi riil dan memahami kondisi empiris di wilayah itu. Di mana, sebelum SK diterbitkan, masyarakat sudah berkembang di sana. Bahkan, Dusun Toro Jaya sudah dibentuk

7

pada 2000. “SK ini harus direvisi. Lakukan evaluasi. Sesuaikan dengan kondisi di lapangan. Lihat kondisi masyarakat di sana. Tidak bisa dilakukan relokasi yang jumlah warganya sudah ribuan,” ujar dosen Universitas Riau itu. Jika pemerintah tetap bersikeras melakukan relokasi, maka ini akan berbenturan dengan kondisi di lapangan. Konflik vertikal antara pemerintah dengan masyarakat akan tercipta. “Jangan menghadirkan konflik di daerah. Belajarlah membuat kebijakan yang baik itu seperti apa. Jangan membuat kebijakan seenak perut pemerintah pusat saja,” kata Saiman. Sementara Kades Lubuk Kembang Bunga Rozi Chairul Slamet mengatakan silakan lihat sendiri Dusun Toro Jaya, berkelilinglah biar jelas apa sebenarnya yang terjadi di sana. Adakah hutan di Toro Jaya? Rozi mengatakan, lahirnya TNTN sarat kepentingan. ‘’Meski banyak kepentingan, tapi hendaknya masyarakat jangan dikorbankan,’’ kata Rozi. Sebaiknya pemerintah dalam membuat kebijakan melibatkan masyarakat, sehingga ada solusi dan tidak menimbulkan polemik.(bersambung)

Gubri Siapkan Hutan Adat

Sambungan dari hal. 1

Melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pelimpahan kewenangan dari kabupaten ke pemerintah provinsi, salah satu kewenangan yang bergeser adalah tentang kehutanan. Ini berdampak langsung terhadap pro­ ses penggunaan kayu alam untuk sampan pada iven pacu jalur. Dengan aturan ini, dinas kehutanan di daerah dihapus, dan kewenangan kehutanan dipegang Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau. Di Kua­ nsing, masyarakat yang biasanya mengurus izin ke dinas setempat kemudian berkonsultasi dengan DLHK Riau. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam mengakomodir keperluan masyarakat ini, dalam setahun terakhir berkonsultasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK). Dari koordinasi yang dilakukan dua surat diterima. Surat ini pertama berisi pengambilan kayu untuk jalur harus menggunakan izin dan kedua terhadap kayu harus dibayar Provisi Sumber Daya Hutan - Dana Reboisasi (PSDH-DR). Merespon hal ini, Kamis (1/2) dilakukan rapat pembahasan untuk pembuatan jalur pada iven budaya daerah di Kuansing di DLHK Riau.

Rapat yang dihadiri Pemprov Riau melalui DLHK yang dipimpin Kepala DLHK Riau Ir Ervin Rizaldi MH, Forum Kepala Desa Kuansing, Asisten II Pemkab Kuansing Indra Shandy, Perwakilan PT RAPP Wan Muhammad JA dan beberapa perwakilan instansi terkait, tiga butir kesepakatan dihasilkan. Pertama, PT RAPP bersedia membantu menyediakan kayu untuk pembuatan jalur tahun 2018. Kedua, Pemkab Kuansing segera menerbitkan surat keputusan penetapan jumlah keperluan kayu untuk jalur tahun 2018. Ketiga, Pemprov Riau memfasilitasi keperluan kayu untuk jalur melalui hutan adat Kuansing. ‘’Dalam pengadaan kayu yang akan digunakan untuk sampan pacu jalur, dalam jangka panjang Pemprov Riau akan menyiapkan hutan adat untuk masyarakat Kuansing,’’ kata Gubri. Sementara Kepala DLHK Riau Ir Ervin Rizaldi MH menyebut, sebagai OPD yang menangani permasalahan kehutanan di Riau, DLHK sangat peduli dengan dinamika terkait penyediaan kayu untuk sampan pacu jalur di Kuansing. Sedangkan perwakilan RAPP Wan Muhammad JA dalam rapat menegaskan komitmen RAPP untuk penyediaan kayu guna sampan pacu jalur.(ali/ adv)

Kemajuan Pekanbaru Bisa

Sambungan dari hal. 1

pemerintah daerah dalam rangka menjaga keberlanjutan program pembangunan daerah itu menjadi perhatian pemerintah kota lainnya yang tergabung dalam Muskomwil tersebut. Sebab, dengan kemajuan pembangunan Pekanbaru yang pesat tentunya menjadi studi banding bagi kota-kota yang mengikuti kegiatan ini. Hal itu diungkapkan Ketua Apeksi I Sumatera Mahyeldi Anhasrullah dalam memberikan sambutan pembukaan Muskomwil Apeksi I Sumatera. Ia juga menyebutkan kegiatan ini sangat menggembirakan sekali sebab informasi lengkap bisa didapat dengan kegiatan Muskowil seperti ini. “Karena hadir dari 24 kota beserta OPD pendamping. Buktinya dengan kegiatan ini mengangkat serta memajukan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat di setiap kota sebagai pengarah pemimpin yang baik. Kemajuan Pekanbaru bisa dijadikan bahan perbandingan ketika pulang ke kota masing-masing,” ungkapnya. Ia juga menjabarkan program kerja yang dilakukan sejak 2015 hingga 2018 dan banyak program kerja yang telah dilakukan. “Da REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

lam Muskomwil ini kami mendukung tema yangg diusung tuan rumah. Terutama mendukung kesiapan pemda dalam rangka menjaga keberlanjutan program daerah bidang kependudukan dan infrastruktur,” katanya. Ia juga menyebutkan, dalam kegiatan Apeksi yang digelar mengusulkan masalah perkotaan lainnya. Karena di 2018 merupakan tahun pilkada serentak yang diikuti 171 sedangkan di Korwil I Sumatera diikuti 39 kota. “Sama-sama kita doa kan pilkada tahun ini berlangsung aman damai. Semoga menghasilkan kepala daerah yang menguasai setiap masalah perkotaan dan memberikan kontribusi terbaik di komisariat Apeksi di masa datang. Mari kita ciptakan demokrasi yg suka cita. Bukan demokrasi yang tidak sehat atau saling fitnah hingga perpecahan,” katanya. Wali Kota Firdaus MT dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta Muskomwil. “Semoga Muskomwil I Apeksi ini bisa berjalan lancar sesuai yang diharapkan,” orang nomor satu di Kota Bertuah. Dalam kegiatan itu Firdaus juga menjabarkan visi misi kota Pekanbaru sebagai kota yang madani.(tya/adv)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


8

Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

SHOW&SELEBRITI

SHIREEN SUNGKAR

GOD BLESS

Prakarsai Lomba Menulis PEMAIN sinetron Shireen Sungkar semakin sibuk berbisnis di Kota Bogor, Jawa Barat. Tidak hanya berjualan, dia juga terus membuat sesuatu yang baru untuk outlet oleh-olehnya Bogor Raincake. Setelah sukses dengan merilis web series berjudul Hujan pada Desember 2017 lalu, kini aktris sinetron itu mengadakan lomba menulis tentang hujan. Shireen Sungkar mengatakan bahwa lomba menulis ini adalah upayanya mengajak masyarakat luas untuk membuat sebuah karya jurnalistik yang bisa bermanfaat bagi orang banyak. “Intinya, saya dan tim Bogor Raincake terus ingin mengajak masyarakat untuk

Akan Luncurkan Album Baru TAK lagi muda ternyata tak menghalangi langkah band rock legendaris, God Bless untuk terus berkarya. Mereka berencana meluncurkan album baru. Kabar bahagia tersebut disampaikan sang vokalis, Ahmad Albar. Ditemui usai manggung di acara penutupan bursa, Rabu (31/1), Ahmad Albar mengungkapkan bahwa album baru God Bless akan diluncurkan pada Mei 2018.

sekreatif mungkin dengan lomba-lomba yang kami adakan. Sekarang, ngajak menulis tentang hujan. Dengan tema yang kami berikan yaitu, Hujan, Harapan dan Keberkahan,” kata Shireen Sungkar, Kamis (1/2). Istri Teuku Wisnu ini, menambahkan Hujan Blog Competition dengan tema tersebut, berlangsung satu bulan dan telah dimulai delapan Januari lalu dan berakhir pada akhir Februari mendatang. (jpg/fed)

“Kita tetap bermusik. Album baru rencana keluar Mei nanti, materi udah selesai kita tulis, temanya masih seputar kritik sosial, ada tentang lingkungan juga, macam-macam,” kata Ahmad Albar. Dia memastikan bahwa God Bless tetap mengusung genre musik rock dalam album baru nanti. Walaupun, pria 71 tahun ini enggan membocorkan seputar

materi lagu dalam album tersebut. “Rock terus pastinya,” ung­ kapnya meyakinkan. Sebagaimana diketahui, selama lebih dari 35 tahun wara-wiri di blantika musik tanah air, God Bless setidaknya sudah menelurkan 7 album, yakni God Bless (1975), Cermin (1982), Semut Hitam (1988), Raksasa (1989), Apa Kabar (1997), 36th (2009), dan Cermin 7 (2017).(jpg/fed)

INTERNET

INTERNET

INTERNET

MAYANG JASMINE

Garap Single Kedua MANTAN finalis Miss Celebrity 2013, Mayang Jasmine makin memantapkan karirnya di dunia tarik suara. Menggandeng Doddy, gitaris Kangen Band, Mayang berharap single keduanya berjudul Semoga Kau Sama bisa booming. Penyanyi kelahiran Pekanbaru, 30 Maret 1991 ini menilai karya Doddy komersil dan disukai masyarakat. “Ini single aku yang kedua, genre musiknya pop mellow gitu. Yang buat lagunya Kak Doddy, liriknya sesuai permintaan aku sih,” kata Mayang Jasmine saat merilis single Semoga Kau Sama di

INTERNET

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/2). “Aku memang sudah lama jadi fans Kak Doddy. Semoga lagu ini bisa disukai mas-

yarakat seperti lagu-lagunya dia sebelumnya,” sambung Mayang. Mayang pun optimistis karyanya bisa sukses dan diterima masyarakat jika dikemas oleh promosi yang terencana. “Karya-karya Kak Doddy kan memang sudah terbukti disukai masyarakat. Aku yakin single aku ini juga mengikuti sukses karyanya dia,” katanya. Menurut Doddy, Mayang memiliki potensi besar di ranah musik pop tanah air. “Karakter Mayang pas membawakan lagu-lagu mellow,” ucapnya.(jpg/fed)

Nyaman dengan Operasi Laparoskopi Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru

K

ECANGGIHAN dan kemajuan teknologi sangat membantu dalam kehidupan manusia tidak terkecuali di dunia kedokteran. Dulu, ketika mendengar kata operasi, tidak sedikit yang langsung membayangkan hal-hal yang berat seperti pembedahan dinding perut lewat sayatan yang besar, pendarahan yang banyak, penyembuhan pasca operasi yang memerlukan waktu lama dan sebagainya. Saat ini seiring kemajuan teknologi, hal-hal berat itu sudah bisa diminimalisir. Melalui metode operasi laparoskopi pasien dan keluarga akan mendapatkan banyak manfaat dibandingkan metode operasi konvensional (laparotomi). Laparoskopi merupakan suatu tindakan pembedahan invasif minimal (minimal invasive surgery). Laparoskopi hanya memerlukan pembedahan melalui suatu irisan kecil (0,5 hingga 1 cm) di dinding perut. Jumlah lubang yang diperlukan antar tiga sampai empat lubang yang fungsinya sebagai

jalur untuk memasukkan alat ke dalam perut. Satu lubang digunakan untuk memasukkan lensa kamera (teleskop) yang dihubungkan dengan monitor televisi. Lubang yang lain untuk memasukkan peralatan tindakan seperti gunting, penjepit jaringan, pemegang jarum dan peralatan lainnya. Salah satu tindakan yang dilakukan melalui laparoskopi adalah yang terkait dengan ginekologi (penyakit kandungan) yang bisa diperoleh di Rumah Sakit Awal Bros Panam, Pekanbaru. Menurut Dokter Spesialis Kandungan Rumah Sakit Awal Bros Panam dr Ilham S Lubis SpOG, laparoskopi ginekologi (gynecologic laparoscopy) menjadi pilihan bagi pasien yang bermasalah dengan kandungan, sehingga penggunaan laparoskopi ginekologi

dr ILHAM S LUBIS SpOG  REDAKTUR: FEDLI AZIS

ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan penanganan reproduksi. Berbagai penyakit atau masalah kandungan bisa diatasi dengan metode laparoskopi yaitu kista, mioma, abses (kantong nanah, sebagai akibat infeksi) pada tuba dan ovarium (TOA), tumor ovarium, endometriosis, adenomiosis, infertilitas, berbagai masalah di tuba, pengangkatan rahim, ovarian drilling, bentuk dalam kelamin wanita hingga kehamilan di luar kandungan. Sebagai contoh pada pengangkatan kista, laparoskopi sudah banyak digunakan. Dikatakan lebih akurat karena melalui pembesaran gambar kamera, pemisahan jaringan kista dengan jaringan ovarium bisa lebih baik dibandingkan secara laparotomi. Namun umumnya kista yang bisa diangkat lewat laparoskopi adalah yang berukuran di bawah 15 cm, sedangkan mioma di bawah 10 cm. “Dokter melakukan penanganan dengan cara melihat melalui

monitor televisi yaitu hasil dari gambar yang dikirimkan kamera yang dimasukkan melalui lubang di dinding yang disayat dalam ukuran yang kecil. Tindakan yang dilakukan tergantung jenis penyakitnya apakah pengangkatan, pemecahan, perbaikan ataupun untuk melakukan diagnosa dan terapiotik,” kata dr Ilham. Dijelaskannya juga, operasi metode laparoskopi memiliki beberapa keuntungan yaitu, boleh dikatakan hampir tidak meninggalkan bekas sayatan di perut. Hal ini penting sekali dalam hal estetika. Kulit perut seakan terlihat kembali seperti semula karena sayatannya lebih minimal dibandingkan metode konvensional. Karena sayatannya kecil, masa penyembuhannya pun bisa lebih cepat atau dengan kata lain masa rekoverinya lebih cepat . “Jika lewat laparoskopi ibaratnya hari ini operasi besok bisa pulang. Sedangkan metode konvensional perawatan pasca operasi bisa memakan waktu 3-4 hari. Karena itu pula, pasien yang menjalani laparoskopi bisa lebih cepat melakukan aktivitas sehar-harinya dibandingkan sistem laparotomi,” kata Ilham. Laparoskopi juga nyaman karena mengurangi rasa nyeri akibat sayatan sehingga pasien

tidak lagi membayangkan hal-hal berat layaknya ketika mendengar kata operasi. Lewat metode ini pula, penanganan bisa lebih detail karena kamera mengirimkan gambar dengan tingkat pembesaran 5 kali sehingga dalam penanganannya, dokter bisa lebih detail melihat organ yang ditanganinya. “Kalau sistem konvensional kan melihat organ dengan mata yang jaraknya lebih jauh dibanding-

kan jarak kamera ke organ yang ingin dilihat. Sedangkan lewat laparoskopi hal-hal kecil bisa kelihatan,” kata Ilham. Karena kamera dan alat-alat kelengkapan berukuran kecil, penanganan pada organ yang letaknya lebih sulit dijangkau akan lebih mudah teratasi dibandingkan metode konvensional. Keuntungan lainnya adalah jumlah pendarahan lebih sedikit, kerusakan jaringan lebih ringan, kejadian infeksi bekas sayatan lebih kecil hingga diagnose yang lebih akurat. Sedangkan kelemahan metode laparoskopi ginekologi lebih kepada biaya yang lebih mahal dibandingkan metode konvensional. Hal ini terutama terkait dengan peralatan yang digunakan lebih mahal. Pemilihan metode operasi terpulang pada pasien atau keluarganya. Namun jika dilihat dari jumlah penggunaan, akhir-akhir ini metode laparoskopi sudah makin banyak dipilih karena keuntungan-keuntungan tersebut. “Operasi metode laparoskopi bisa menjadi tren di mana untuk melakukan operasi masalah ginekologi tidak mesti melakukan sayatan yang lebih besar, lebih nyaman, lebih akurat dan lebih cepat masa penyembuhannya,” ujarnya.(***)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


ANNISA

Riau Pos

l JUMAT 2 FEBRUARI 2018

9

riaupos.ladies@gmail.com

Laporan: SITI AZZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI

B

AGI generasi milenial, sesuatu yang berbau tradisional dinilai ketinggalan zaman. Termasuk kain. Seperti batik, tenun dan kain tradisional lainnya. Kain dengan print terkini menjadi pilihan mereka. Padahal, jika mau mengenal lebih dekat, kain tradisional jauh lebih berkelas, elegan dan berkualitas, dibanding kain pabrikan yang banyak di produksi saat ini. Sebut saja batik. Motifnya berbeda-beda di setiap daerah. Ada histori tersendiri di balik motif dan gambar pada setiap batik. Proses pembuatannya yang rumit juga membuat batik dan kain tradisional harus terus dilestarikan sebagai salah satu kekayaan bangsa. Perkembangan kain tradisional kini juga terbilang cukup pesat. Model dan desainnya mengikuti hal-hal baru tanpa mengurangi etnik dan kesan klasik dari si kain. Karena itu pula, Rr Dyan Ayu Wulan Handari yang akrab disapa Dyan Ayu ini, mengaku bangga mengenakan kain tradisional ini. Wanita berhijab ini biasa memadukan kain batik dengan hijab outfit-nya. Jangan bilang ketinggalan zaman, tampilan Dyan justru kelihatan berkelas dan anggun. Ini terlihat jelas saat dia memadukan kain batik dengan setelan baju untuk dikenakan di acara formal. “Kain tradisional memiliki banyak jenis dan corak yang indah. Jika dipadukan dengan outif yang tepat, tentunya akan membuat tampilan kita menjadi elegan,” ujarnya. Selain mengenakan kain seperti selendang, dia juga menyulap kain tradisional menjadi busana dengan desain kekinian. Dia biasa menyesuaikan dengan momen. Jika momen semi formal, dia lebih suka mengenakan atasan dengan bahan

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

kain tradisional dengan potongan oversize ataupun potongan yang tengah trend saat ini. Hasilnya, tampilan hijab Dyan terlihat semakin menawan dan sangat anggun. Simpel namun memberi kesan yang mewah. Terlebih muslimah satu ini juga pintar dalam memadupadankan busana hijabnya dengan nuansa kain tradisional. “Karena kain tradisional sudah full motif, akan lebih indah jika disandingkan dengan atasan atau bawahan yang polos saja. Misalnya jika mengenakan baju batik, bawahannya cukup celana polos saja. Begitu pula sebaliknya,” sambungnya. Untuk momen spesial seperti menghadiri acara pernikahan dan penting lainnya, kain tradisional sangat layak untuk Ladies kenakan. Jangan takut ketinggalan zaman. Karena menurut Dyan saat ini banyak kok yang menjual pakaian jadi dengan bahan dasar kain tradisional yang desainnya sudah sangat up to date. Dengan perpaduan hijab yang tepat, busana dengan bahan dasar kain tradisional akan membuat tampilanmu extraordinary. Penggunaan aksesoris berbau etnik juga bisa kamu kenakan agar menambah kesan tradisional. “Bangga sekali bisa ikut melestarikan kain tradisional di kalangan para per-

@riaupos_ladies

empuan. Karena kalau bukan kita yang bangga mengenakan karya sendiri, siapa lagi?,’’ lanjutnya. Seperti yang dikatakan Dyan diatas, hijabers harus memperhatikan perpaduan warna dan motif jika ingin mengenakan kain tradisional ini. Jika bajumu sudah full motif, pastikan hijab dan rok atau celananya berbahan polos agar jauh dari kesan too much atau berlebihan. Agar final look semakin memukai, jangan lupa kenakan high heels dan clucth simple yang mampu menunjang penampilanmu Ladies. (fed)

RR DYAN AYU WULAN HANDARI

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-SUMATERA

10

Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

RPG

TERBAKAR: Asap membumbung tinggi akibat api membakar lereng sebelah tenggara dan bergerak ke selatan Gunung Talang, Kamis (1/2/2018).

Kebakaran Hebat di Gunung Talang

Laporan RPG, Solok G UNUNG Talang di Kabupaten Solok kembali memperlihatkan kabut tebal di puncak. Kali ini akibat kebakaran yang melanda hutan semak belukar di puncak gurung berapi tersebut, Kamis (1/2) siang. Cuaca cerah, kabut tebal yang membumbung di puncak Gunung Talang begitu mudah terlihat. Asap tersebut dampak dari kebakaran hutan yang menghanguskan hutan semak belukar yang menjadi ciri puncak Gunung Talang. Informasi yang dirangkum Padang Ekspres dari Polsek Gunung Talang, diperkirakan api menghanguskan sekitar 20 hektare lahan di Gunung Talang. Pantauan di posko pendakian Gunung Talang di Nagari Airbatumbuk, Kecamatan Gunung Talang , terlihat api menjalar ke arah selatan karena angin yang juga bertiup ke arah selatan. Areal yang sudah terbakar terlihat sangat jelas menghitam. Pihak kepolisian bersama perangkat jorong dan nagari sudah berjaga-jaga di lokasi untuk mence-

 REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

gah pendaki yang nekat hendak melakukan pendakian. Pasalnya, di posko pendakian ada belasan pendaki gunung yang hendak mendaki. Lantaran keadaan tidak memungkinkan, maka para pendaki dicegah dan diminta mengurungkan niatnya. Kapolres Arosuka Solok AKBP Ferry Irawan didampingi Wakapolres Kompol El Lase mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Polda Sumbar serta pihak terkait lainnya. “Untuk tindakan lebih jauh, kami sudah berkoordinasi dengan atasan dan pihak terkait lainnya,” katanya. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Talang Seprius mengatakan, kebakaran tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 12.00 WIB. Kala itu, asap sudah terlihat berjarak sekitar satu kilometer dari puncak Gunung Talang. Terkait berapa luas hutan yang terbakar, dia belum mengetahui secara pasti. “Yang jelas, api bergerak dari puncak, kemudian

turun membakar lereng sebelah tenggara, timur, dan bergerak ke selatan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Solok Dasril membenarkan kalau puncak Gunung Talang dilanda kebakaran hebat yang menghanguskan puluhan hektare hutan. Namun, pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Kawasan yang terbakar itu, katanya kawasan hutan semak belukar yang sangat rawan terbakar apalagi saat cuaca terik. Pihaknya bersama Dinas Kehutanan dan petugas pengamat Gunung Talang akan langsung turun ke lokasi guna meninjau dan mempelajari sebab-akibat kebakaran. “Kami bersama-sama turun ke lokasi kebakaran itu untuk peninjauan, walaupun untuk menjangkau kawasan yang terbakar medannya cukup berat,” sebutnya. Hingga saat ini tim gabungan dari BPBD Kabupaten Solok, tim pemadam kebakaran, dan Dinas Kehutanan Sumbar telah turun ke lapangan. Sulitnya medan membuat peralatan yang dibawapun terbatas.(cr26)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


NASIONAL Halim Tunjukkan Surat Utang Sambungan dari hal. 1

Kamis (1/2), Halim sempat beberapa kali memperlihatkan foto sebuah surat kepada awak media, termasuk Riau Pos. Diduga surat itu berisikan pernyataan utang antara Mursini, Halim dan Zulkifli kepada pihak ketiga. Sekilas surat itu diperlihatkan Halim. Tidak jelas isinya secara utuh. Namun terlihat angka Rp12 miliar. Yang juga tertera dalam surat itu yang disepakati di masa-masa kampanye pilkada serentak 2015 lalu. Namun yang pasti, surat itu ditandangani ketiganya di atas materai 6.000, sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Saat dimintai foto surat pernyataan utang itu, Halim enggan menyebarkannya. “Ndak lah,” jawabnya singkat.

Memang, sebelumnya Halim secara gamblang menjelaskan munculnya utang itu saat konferensi pers, Rabu (31/1) lalu. Dia bersama Zulkifli dan Mursini membuat kesepakatan untuk maju di Pilbup Kuansing. Dari kesepakatan mereka, Mursini sebagai calon bupati, dia sebagai wakil, sedangkan Zulkifli sebagai sekretaris daerah (sekda). Ketiganya pun patungan. Halim telah menghabiskan dananya lebih dari Rp8 miliar, Zulkifli Rp4,5 miliar dan Mursini Rp1 miliar lebih. Uang Rp13 miliar itu habis untuk mengurusi partai dan biaya selama 48 hari di Jakarta. Mereka pun kekurangan uang untuk kampanye dan segala macam. Jadilah uang Rp12 milar itu dipinjam kepada pihak ketiga. “Karena dari

teken pinjaman utang sampai sekarang, saya harus bayar bunga utang Rp100 juta setiap bulannya,” ujar Halim saat konferensi pers, Rabu (31/1) lalu. Di sisi lian, pemberitaan di media masa yang membuat gejolak di masyarakat beberapa hari belakangan ini membuat Mursini angkat bicara. Dia akan segera mengadakan pertemuan dengan Halim. “Kami ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya. Tentang pemberitaan yang berkembang selama ini, saya berharap masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang akan memecah bela hubungan saya dengan Pak Wabup. Pasti ada jalan keluarnya. Saya sama Pak Wabup baikbaik saja. Biar kami yang akan menyelesaikan permasalahan ini berdua,” ujar Mursini saat dikon-

Penertiban Taksi Online Tunggu SK Gubernur

Sambungan dari hal. 1

hari sesudah masa tenggat 90 hari yang diberikan Kemenhub berlaku. Dalam Permenhub 108, pengemudi taksi online harus memenuhi beberapa syarat. Antara lain, menjalani uji kir, memiliki SIM A umum, dan menempelkan stiker sebagai penanda taksi online. Persyaratan itu sejatinya harus dipenuhi sejak 1 November lalu. Di Riau, ujar Azrial, kepatuhan taksi online untuk memenuhi aturan sesuai Permenhub 108 masih rendah. Hingga dua hari lalu, dari kuota 245 kendaraan yang diberikan pada Riau, baru lima kendaraan yang mendaftar. Tiga aplikasi yang ada yakni Go-Car, Grab dan Uber juga tak responsif terhadap pemerintah daerah dengan tak melaporkan kendaraan yang aktif menggunakan aplikasinya. Untuk kuota yang diberikan pemerintah pusat, ujarAzrial, di Riau pihaknya mengajukan SK Gubernur guna penetapan kuota tersebut. ‘’Kita di Riau SK Gubernur sekarang dipersiapkan. Kemarin informasinya di meja Asisten II pemerintahan. Menunggu SK gubernur untuk kuota itu. Untuk operasional tentu kami tunggu itu,’’ jelasnya. Dengan adanya SK Gubernur tentang penetapan kuota, dia mengatakan akan menjadi dasar dalam melakukan penertiban. ‘’Kami sudah dapat petunjuk dari pusat untuk penertiban. Tapi sifatnya persuasif. Tindakan simpatik, sosialisasi. Menggiring mereka siapa mengurus izin, sifatnya mengajak, edukasi. Masih menunggu SOP juga,’’ tutupnya. Belum Ada Taksi Online Uji Kir Di Kota Pekanbaru belum ada satu pun taksi online yang melakukan uji

Sambungan dari hal. 1 Riau, pengajuan revisi ke pimpinan DPRD untuk dilakukan pembahasan, pembahasan oleh badan musyawarah (bamus) hingga pembentukan panitia khusus (pansus). Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP2D) DPRD Riau Sumiyanti menjelaskan, dalam melakukan perubahan atau revisi sebuah aturan tidak bisa semudah membalik telapak tangan. “Setidaknya ada empat paripurna yang harus dilalui, sebelum revisi Perda Nomor 4 tahun 2015 tentang Pajak Daerah tersebut,” jelas Sumiyanti, Kamis (1/2). Proses perubahan itu nantinya juga akan melibatkan pembentukan pansus. Di mana, pihak DPRD harus menentukan terlebih

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

kelayakan kendaraan bermotor alias uji kir. Hal ini diungkapkan Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru, Zulfahmi kepada Riau Pos, Kamis (1/2). “Kalau untuk taksi online, belum ada satupun. Masih kendaraan yang sudah biasa uji kir saja,” ungkap Zulfahmi. Namun khusus untuk pelaksanaan uji kir taksi online ini, Zulfahmi katakan pihaknya masih menunggu klausul dari pemerintah pusat terkait. Pasalnya, Permenhub terkait taksi online ini belum turun ke pemerintah daerah. Sehingga pihaknya belum mengetahui apa saja yang harus dilakukan pengujian terhadap taksi online itu. “Kami tunggu dulu klausulnya seperti apa. Apa saja yang perlu dilakukan pengujian? Karena peraturan menteri itu belum turun ke kami, jadi belum tahu kita apa saja yang akan diuji sesuai peraturan itu,” jelasnya. Organda Minta Ditindak Masih beroperasinya taksi online tanpa mengikuti aturan yang yang berlaku, sangat disayangkan Ketua Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Pekanbaru Syaiful Alam. Dia mengatakan, angkutan orang dengan kendaran umum telah diatur pemerintah. Baik dari segi operasional, keselamatan penumpang, jangkauan dan lainnya. Untuk itu semua pihak mesti menerima dan menjalankan aturan tersebut. “Semuanya sudah jelas diatur dalam Permenhub 108. S‎ emua pihak mesti mematuhinya, kalau ada angkutan yang tidak mematuhi harus ditindak tegas. Karena selama ini kita yang resmi mengikuti segala aturan yang berlaku,” kata Syaiful Alam, Kamis (1/2).(ali/*1/rir/gus)

firmasi Riau Pos, Kamis (1/2). Ketika ditanya kapan waktu petemuan itu, Mursini tidak memberikan secara rinci waktu dan tempatnya. Mursini mengatakan, pertemuan itu akan dicarikan waktu luang. “Sekarang sedang diadakan Musrenbang kecamatan. Waktunya biar kami yang akan menentukan. Saat ini, komunikasi saya dengan Pak Wabup seperti biasa. Tidak seperti yang diberitakan di media bahwa selama ini hubungan kami tidak bagus. Buktinya tadi (kemarin, red) komunikasi kami lancar,” ujar Mursini. Mursini juga memberikan apresiasi kepada masyarakat dan kelompok yang prihatin dengan persoalan yang terjadi saat ini. Artinya, lanjut Mursini, dukungan masyarakat untuk pemerintahan Kuansing menuju lebih baik akan

Sambungan dari hal. 1 pecah kongsi gara-gara pembagian tugas dan kewenangan yang tidak jelas. Akibatnya, Halim pun mengungkit utang pilkada hingga Rp12 miliar yang mereka tanggung saat pencalonan. ‘’Jangan kecewakan rakyat yang sudah mempercayakan amanah. Bekerjalah sesuai dengan tugas masing-masing,’’ kata Andi Rachman (sapaan akrab Gubri). Andi menambahkan, keduanya terpilih karena saat maju berpasangan, sehingga harus tetap berpasangan. Meski begitu, Gubri merasa tidak perlu memanggil Mursini dan Halim. ‘’Sudah sama-sama dewasa keduanya. Yang penting ingat, jangan kecewakan masyarakat,’’ ujarnya. Sementara Ketua Komisi A DPRD Kuansing Musliadi SAg tidak menginginkan konflik internal antarpemimpin Kuansing itu meluas. Sebab, jelas akan merugikan masyarakat Kuansing. Karena itu, dia mengharapkan agar kedua belah pihak duduk bersama menyelesaikan masalah ini. Menurutnya, perselisihan yang terjadi karena komitmen bersama saat pencalonan pilkada lalu tidak berjalan. “Saya sarankan (bupati dan wabup, red) duduk bersama menyelesaikan konflik yang ada. Kalau perlu libatkan pihak lain. Jangan rugikan masyarakat,” katanya kepada Riau Pos, Kamis (1/2). Buka-bukaannya Halim atas persoalan pribadi dirinya dengan Mursini, membuat politisi PKB ini terkejut. Karena mereka adalah pemimpin ratusan ribu masyarakat Kuansing. Dan Musliadi pun juga mengaku

cepat terwujud. “Iya, banyak masyarakat yang prihatin dengan masalah ini. Dan ini tentu akan kami selesaikan supaya tidak berdampak buruk bagi masyarakat. Nah, dengan duduk bersama nantinya, kami berharap tidak ada lagi pemberitaan yang merusak hubungan bupati dan wakil bupati,” kata Mursini. Sebagaimana diketahui pada Pilbup Kuansing 2015 Mursini-Halim diusung tiga partai. Yakni PPP (4 kursi), Gerindra (3 kursi) dan PDIP (1 kursi). Sedangkan syarat sah jadi pasangan calon harus diusung minimal 7 kursi di DPRD Kuansing. Terkait beredarnya politik uang untuk maju sebagai kepala daerah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kuansing Sardiyono AMd menyebutkan, partai berlambang Kakbah tersebut tidak

kah cepat. Agar pajak sebesar 10 persen yang ada dalam Perda No 4/2015 pasal 24 ayat (2), bisa turun maksimal pada angka 5 persen. “Kami sudah sepakat merevisi perda. Kami sudah minta Bapenda minta turunkan PBBKB jadi 5 persen. Ini akan mulai dikaji dulu di Komisi C untuk merevisi 1 pasal,” sebut Noviwaldy, beberapa waktu lalu. Saat itu pihaknya berharap penurunan pajak akan menguntungkan masyarakat dan juga PAD. Karena, permasalahan kenaikan pertalite muncul disebabkan kelangkaan premium. Stok premium yang sedikit, ditambah harga pertalite yang tinggi mendatangkan efek buruk bagi masyarakat. Lebih jauh disampaikan Noviwaldy, dewan sendiri sudah sejak Agustus 2017 meminta

ikut dalam pemerintahan. Bahkan Mursini-Halim sendiri tidak pernah komunikasi dengan partainya. “Yang jelas tugas kami itu berjuang untuk memenangkan. Setelah menang, dalam pemerintahan kami tak ikut. Komunikasi partai aja tak pernah. Tapi kami maklum,” jelasnya. Terkait kisruh antara Mursini dengan Halim, Jufrizal menyarankan agar mereka mendudukkan persoalan itu. “Kalau memang ada komitmen dari awal duduk bersama. Jangan sampai ke masyarakat. Itu bisa merusak wibawa pemerintah,” diingatkannya. Sedangkan Wakil Ketua DPC PDIP Zubirman SH menegaskan, kursi PDIP diberikan gratis kepada Mursini-Halim. “Tidak bayar apa-apa. Pak Halim itu pernah dilatih sebagai kaderisasi PDIP di Jakarta,” tegasnya.(jps/cr6/ted)

Jangan Kecewakan Masyarakat Kuansing heran mengapa Halim tak dilibatkan dalam proses mutasi pejabat. “Memang kewenangan itu ada di bupati, tapi karena mereka sepaket tentu etikanya wabup harus dilibatkan. Jadi, saya melihat komitmen mereka lambat dieksekusi oleh bupati sehingga muncul persepsi lain. Umpamanya soal K1 dan K2. Makanya, ada orang bupati dan orang wabup. Saya lihat fenomena itu sudah ada sejak enam bulan lalu,” katanya. Karena tidak ingin persoalan itu berlarut-larut, Musliadi mengusulkan bupati perlu bersinergi dengan pihak manapun. “Saya melihat sudah banyak masukan, namun pemerintah hari ini lambat merealisasikannya. Apalagi sekarang banyak persoalan yang harus disegerakan. Seperti sertifikasi dan tunda bayar kepada rekanan. Ditambah lagi kemiskinan dan infrastruktur, sementara pemda lamban soal itu,” jelasnya. Akibat perseteruan keduanya, Musliadi yakin dampaknya terhadap kinerja ASN. “Mereka tidak akan bekerja nyaman karena pemimpinnya berseteru. Dan ini akan memicu persoalan hukum. Contohnya pemilihan perahu partai, itu bisa diseret ke ranah hukum. Makanya saya sarankan jalin komunikasi dengan siapapun,” katanya. Sementara pemuka masyarakat Kuansing di perantauan, Drs H Suhendri MSi menyayangkan persoalan yang terjadi di Negeri Jalur. Ia menyayangkan, persoalan pribadi antara Mursini-Halim diumbar ke publik. “Dan sebaiknya kalau ada masalah pribadi, selesaikan dengan baik dan tak perlu dibuka di media seperti ini,” ujar Suhendri, Kamis (1/2).

Sebagai salah seorang pendiri Kuansing, dia mengaku sangat sedih melihat apa yang sedang terjadi di pemerintahan Mursini-Halim. “Dulu kami menaruh harapan besar kepada mereka berdua, agar di periodenya akan ada perubahan dan kemajuan dari pemerintahan periode sebelumnya. Dan seharusnya, katanya, persoalan itulah yang harus menjadi perhatian dan fokus. Tujuannya agar bisa menjawab persoalan dan keperluan yang dirasakan masyarakat. Apabila pemerintahan Mursini-Halim hanya mengandalkan APBD Kuansing, tentu tidak akan bisa menjawab tantangan persoalan dan keperluan masyarakat yang hidup dalam kesusahan, keterbelakangan dan kemiskinan. Hal senada disampaikan tokoh masyarakat Kuansing lainnya Edyanus Herman Halim. Menurut tokoh yang bergelar Datuk Bisai ini, sebaiknya permasalahan ini diselesaikan secara baik-baik tanpa harus menguak ke masyarakat banyak. “Bupati dan wakil bupati harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Kalau masalah seperti ini bisa didudukan berdua. Tidak perlu menjadi konsumsi masyarakat. Apalagi masalah pelantikan dan masalah pencalonan terdahulu. Sangat disayangkan hal ini sampai menjadi perbincangan di Riau,” ujar Edyanus saat dihubungi Riau Pos, kemarin. 4 Sikap 2 Harapan Ti d a k i n g i n p e r s e t e r u a n Mursini-Halim berlanjut, Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru langsung mengambil

Revisi Perda PBBK Perlu Dua Bulan Lebih dahulu siapa saja yang akan terlibat ke dalam pansus. Setelah itu akan ada pembahasan di tingkat pansus selama kurang lebih 1 bulan. Kemudian barulah paripurna pengesahan bisa dilaksanakan. “Setelah itu masih ada serangkaian proses lagi. Yakni fasilitasi di Kementerian Dalam Negeri. Waktunya diperkirakan 15 hari. Jadi jika ditotal paling cepat dua bulan lebih. Itu jika prosesnya lancar tidak ada kendala. Jika ada kendala dalam prosesnya, maka perlu waktu lebih lama lagi,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan DPRD Riau sepakat merevisi Perda tentang PBBKB. Adapun komisi yang berkaitan dengan permasalahan itu akan langsung mengambil lang-

pernah menerima uang untuk itu. “Dari dulu kami memang tidak pernah menerima uang dari calon. Baik kami sebagai partai pengusung apalagi kalau salah satu calon kader partai. Kalau ada yang mengatakan partai kami dibayar untuk membeli “perahu” salah satu calon, sebut saja siapa yang menerima uangnya. Saya sebagai ketua DPC tidak pernah menerima uang itu,” ujar Sardiyono. Sementara itu Ketua DPC Gerindra Kuansing Jufrizal menjelaskan, pihaknya di daerah hanya sebatas membuka pendaftaran, memproses, lalu mengusulkan ke DPP melalui provinsi. “Kami di daerah hanya sebatas untuk kampanye. Tapi kalau di pusat, kami tak tahu,” katanya. Sebagai partai pengusung, Jufrizal mengaku tidak dapat berbuat banyak. Pasalnya, pihaknya tidak

11

kepada Pemprov Riau agar perda tersebut diubah. Sehingga harga jual pertalite bisa lebih rendah dibanding saat ini. Setidaknya, lanjut dia, bisa menyamai provinsi tetangga seperti Sumatera Barat (Sumbar). Namun, hal itu tidak ditanggapi serius oleh Pemprov. Sehingga permasalahan saat ini muncul. Karena menurut pria yang akrab disapa Dedet itu kenaikan PAD akan berbarengan jika harga jual pertalite lebih murah. Sehingga omzet yang dihasilkan jauh lebih banyak dari saat ini. Ia mencontohkan jika penjualan pertalite memiliki omzet Rp1 juta per bulan maka dengan pajak 10 persen Pemprov bisa mendapat Rp100 ribu. Namun, jika pajak dikurangi lima persen, secara otomatis

langkah cepat agar kondusivitas dan harmonisasi tetap terjaga di Negeri Jalur. Ketua IKKS Pekanbaru, Taswin Yakup langsung mengumpulkan sesepuh Kuansing di Pekanbaru, Kamis (1/2) malam. Tokoh-tokoh Kuansing yang hadir dalam pertemuan itu, Penasehat dan Pembina IKKS Pekanbaru, seperti Edyanus Herman Halim, Syafriyus, Raja Bastian Rusli, Mardianto Manan, dan Aman Lingga Wisnu. Tidak hanya mereka, juga hadir para pengurus, masing-masing ada Endrianto Ustha, Hafni Ma’rifat, Sadrianto, Sadri Abbas, Ishadi, Nurul Uyuni dan Infa Wilindaya. “Kami dari IKKS turut prihatin dengan kondisi tersebut. Maka, kami harus menyikapinya,” ujar Ketua IKKS Pekanbaru Taswin Yakup kepada Riau Pos, usai rapat membahas perseteruan tersebut. Ada sejumlah hal yang disikapi IKKS. Pertama, pihaknya di IKKS menyayangkan terjadinya perseteruan antara Mursini dengan Halim. Kedua, IKKS menyarankan supaya persoalan Mursini-Halim diselesaikan secara musyawarah. Ketiga, IKKS menyayangkan persoalan Mursini-Halim menjadi konsumsi publik. “Terakhir, supaya Mursini dan Halim bisa membedakan antara urusan dinas sebagai bupati dan wakil bupati dengan urusan pribadi,” ujar Taswin. Ke depan, Taswin dan IKKS menaruh harapan terhadap semua pihak. Pertama, pihaknya meminta kepada masyarakat tidak terpancing dengan hal-hal seperti ini. Kedua, jika terjadi hal seperti sekarang, diharapkan bisa dibicarakan dengan tokoh-tokoh masyarakat serta unsur

’’Detak Fokus” RTv, harga lebih rendah maka peminat pertalite akan bertambah. “Kalau saya optimis. Saya katakan dalam rapat Bapenda jika pajak turun, otomatis harga pertalite turun. Kalau harga turun otomatis masyarakat lari ke pertalite. Omzet juga lebih besar,” tuturnya. Soal kelangkaan BBM jenis premium, Dedet sendiri sampai saat ini belum mengetahui alasannya. Dirinya mengaku belum mendapat jawaban pasti dari Pertamina ataupun pemerintah pusat. “Bahwa kami akan meminta pemerintah pusat untuk mengetahui kenapa premium langka. Kami belum tahu kenapa. Belum ada jawaban yang pasti. Makanya kami harus ke pemerintah pusat,” tambahnya.(nda)

Sambungan dari hal. 1 Dalam ajang itu, panitia pelaksana membagi award dalam tiga kategori. Yakni laporan khusus terbaik, presenter terbaik dan feature terbaik. Sebanyak 22 televisi lokal yang tergabung dalam JPM (Holding Grup TV Jawa Pos) diberi kesempatan mengirim karya mereka yang tayang mulai Januari hingga Desember 2017. Redaksi RTv mengirim program “Detak Fokus” yang berjudul “Orderan Berujung Maut”. Yakni sebuah tayangan menyoroti peristiwa perampokan disertai pembunuhan yang menimpa sopir transportasi online Ardhie Nuraswan pada Oktober 2017. Makmur Kasim mengapresiasi penghargaan yang diberikan JPM kepada karya-karya yang dihasilkan televisi lokal yang tergabung dalam JPM. “Alhamdulillah, terima kasih kepada JPM. Semoga penghargaan ini semakin memicu kami untuk lebih baik. Juga memotivasi televisi yang tergabung dalam JPM untuk menghasilkan karya-karya terbaiknya untuk disajikan kepada pemirsa,” ujar Makmur usai menerima penghargaan. Peringkat kedua untuk kategori laporan khusus adalah “OTT KPK Suap RAPBD” (Jambi TV), sedangkan peringkat III “Geger, Ledakan Dahsyat Depan Mapolsek” (Radar Lampung TV).(rpg)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

12

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

HALAMAN

 Â?  Â?Â?  Â? Â? Â? Â?  ­ € Â? ‚ ƒ Â? Â? Â? Â?

� „ � � � … �  † � ‡ �

†  � �   � � ƒ � ��� � � �� † … �† � �� ˆ �† � �� � ˆ � � � �† ��  ƒ � � � „ � ‡ ‡ � …  ���� � � ��� … ‰ � � � � ƒ � ƒ ��  � †� �  ��  �

Â? Â? Â Â? Â Â? Â? Â?Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â?

Zumi Zola Korban Sistem Demokrasi JAKARTA (RP)- Ketua DPR Bambang Soesatyo buka suara soal penetapan tersangka Gubernur Jambi Zumi Zola oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kepala daerah yang merupakan mantan artis ini diduga terseret dalam kasus RAPBD Provinsi Jambi 2018. Politisi Golkar yang akrab disapa Bamsoet ini, menilai sistem demokrasi langsung yang dianut oleh bangsa Indonesia sangat berpotensi menggiring orang untuk terjerat dalam tindak korupsi. “KPK juga melakukan kajian bahwa pemilihan langsung itu daya rusaknya luar biasa atas sistem ini,� ujar Bamsoet di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (1/2). Bamsoet juga mengaku, dari sistem demokrasi pemilihan langsung itu juga mengakibatkan banyak kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi. “Banyak orang yang menjadi korban, salah satunya Zumi Zola yang akhirnya terjerat,� katanya. Diungkapkan Bamsoet, bisa jadi kasus Zumi Zola bukan ulah dirinya, melainkan orang lain yang ingin mendapatkan keuntungan. “Bisa jadi itu karena kelakuan timsesnya,� ungkapnya. Oleh sebab itu, perlu adanya perubahan sistem demokrasi di Indonesia apabila ingin mengubahnya. Misalnya lembaga swadaya masyarakat (LSM) perlu mendorong supaya perubahan sistem demokrasi. “Karena itu terjadi kemunduran demokrasi, harus memang dipertimbangkan,� pungkasnya.(jpg)

M Noer Klaim Tak Bersalah Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru

SEKRETARIS Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer, Senin (29/1) dipanggil oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (Kemenpan-RB) ke Jakarta. Pemanggilan ini terkait dengan dugaan pelanggaran netralitas ASN pada Pilkada di Provinsi Riau yang dilaporkan oleh Bawaslu Riau. M Noer memanfaatkan kesempatan dipanggil pihak Kemenpan-RB dengan menyampaikan kronologisnya dari A sampai Z ke tim penyidik kementerian, Senin (29/1) kemarin di Jakarta. Pihak kementerian, sepakat menegaskan tidak ada pelanggaran, karena memang yang dituduhkan belum masuk kepada tahapan pilkada, melainkan lebih kepada acara syukuran. “Kesimpulan pemanggilan saya kemarin di Jakarta, tim penyidik kementerian sepakat menyatakan, tidak ada pelanggaran terhadap UU ASN dan PP 53 serta UU Pilkada, karena pasangan Firdaus-Rusli belum dinyatakan sebagai pasangan calon,� tegas M Noer kepada Riau Pos, Kamis (1/2) di ruang

kerjanya. Ditambahkannya lagi, bahkan saat itu, Senin (8/1) bakal calon pun belum ada ditetapkan oleh KPU dan pasangan Firdaus-Rusli belum mendaftar ke KPU. Disampaikan M Noer, tim penyidik dari Kemenpan-RB, kemarin diketuai Direktur Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Drs Makmur Marbun MSI. Bersama timnya, mereka sepakat tidak menemukan pelanggaran terhadap sangkaan yang ditujukan ke Sekko Pekanbaru. “Saat itu, Firdaus adalah pimpinan saya dan sampai hari ini pun masih pimpinan saya karena belum cuti. Apa salah saya memberikan motivasi karena saat itu ulang tahun ibu dan Firdaus dapat rekomendasi maju?,� ungkapnya. Dikatakan M Noer lagi, saat di hadapan tim penyidik kementerian seluruh bukti yang dilaporkan oleh Bawaslu dibuka dalam sidang itu dan semua dijelaskannya. “Berdasarkan bukti yang saya miliki, sehingga tim meyakini bahwa apa yang saya lakukan tidak melanggar aturan, namun untuk memutuskan

persoalan ini, tim meminta data tambahan dan akan mamanggil pihak terlapor dan pelapor dalam pekan ini,� jelas M Noer. Setelah acara syukuran itu, M Noer juga mengatakan, dirinya langsung kembali dengan aktivitasnya sebagai Sekko, melakukan pelantikan dan serah terima jabatan para Kadis dan sekretaris dinas di lingkungan Pemko yang baru dilantik. “Di mana letaknya saya melakukan politik praktis? Kecuali kalau saya menjemput Firdaus ke bandara dan melakukan road show ke kantor partai dan berkonvoi bersama, itu baru saya salah, ini saya hanya menghadiri acara syukuran,� tegasnya. Ditambahkannya, semua sangkaan yang dilontarkan kepadanya oleh Bawaslu dinilai terlalu tendensius dan Bawaslu dinilainya terlalu cepat membuat keputusan. “Tentunya merugikan saya secara pribadi,� paparnya. Selanjutnya, untuk kelanjutan penyelesaian persoalan ini, M Noer sudah menunjuk kuasa hukumnya Saut Maruli Tua Manik SHI SH MH. “Saya berharap agar persoalan hukum ini dapat diselesaikan secara baik, tanpa ada niat

Kesimpulan pemanggilan saya kemarin di Jakarta, tim penyidik kementerian sepakat menyatakan, tidak ada pelanggaran terhadap UU ASN dan PP 53 serta UU Pilkada, karena pasangan Firdaus-Rusli belum dinyatakan sebagai pasangan calon.

n M NOER Sekko Pekanbaru

lain yang merugikan,� tuturnya. Bawaslu Belum Terima Surat Kemen PAN-RB Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Riau Rusidi Ruslan mengatakan, apa yang sudah dilakukannya berdasarkan tupoksi sebagai pengawas. Soal pihak kementerian menyatakan M Noer tidak bersalah atau tidak terbukti melakukan pelanggaran, Bawaslu belum mendapatkan surat resmi kementerian. “Itukan baru kata M Noer,� tegasnya. Disebutkan, pihaknya mengirimkan surat secara resmi ke kementerian, tentunya jika putusan sudah dikeluarkan, pasti surat keputusan tersebut akan dikirim secara resmi kepada

Bawaslu Provinsi Riau. “Jadi saya tidak mau berkomentar masalah kesepakatan tim kementerian yang disampaikan kepada M Noer dalam pemeriksaan kemarin. Saya baru akan berkomentar jika surat resminya sudah sampai kepada saya,� jelas Rusidi. Rusidi memastikan, hubungan pelaporan M Noer dari Bawaslu kepada kementerian adalah murni terkait masalah pengawasan dan pekerjaan dari Bawaslu, tidak ada maksud lain di dalamnya. “Saya pastikan tidak ada unsur titipan dalam kasus ini, dan ini murni dalam pelaksanaan tugas saya sebagai Bawaslu, dan kalau orang menilai yang lain itu wajar saja,� tutupnya.(wws)

AFIAT ANANDA/RIAU POS

VERIFIKASI: Suasana pelaksanaan verifikasi partai politik oleh KPU Pekanbaru di Kantor DPD PAN Pekanbaru, Kamis (1/2/2018).

Hari Ini, Perbaikan Intsiawati: Urusan Hak Atas Tanah Adat Terakhir Verifikasi Sangat Perlu Dibuat Alas Hukum

RUSIDI RUSDAN

INTERNET

Monitor Pelanggaran lewat Medsos PEKANBARU (RP)- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau memiliki banyak cara untuk melakukan pengawasan terhadap proses Pilkada 2018. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan media sosial (medsos) untuk mengantisipasi pelanggaran yang terjadi. Hal itu disampaikan oleh Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada Riau Pos, Kamis (1/2). “Ya pelanggaran itu ada banyak bentuknya. Maka dari itu semua lini kami coba awasi. Termasuk sosmed yang saat menjadi salah satu alat yang terkadang disalahgunakan,� ujar Rusidi. Proses pengawasan di sosmed dikatakan Rusidi, cukup sederhana. Di mana beberapa tim yang telah bekerja berselancar di dunia maya untuk melakukan pengawasan. Jika ada ditemukan atau ada pelaporan, pihaknya bisa langsung memanggil pihak terkait. Untuk dilakukan klarifikasi atas dugaan pelanggaran yang dilakukan via sosmed.(nda)

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

PEKANBARU (RP)- Proses verifikasi partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019 telah selesai. Dari 12 parpol yang mengikuti Pemilu 2014 lalu, masih ada 6 yang belum memenuhi syarat (BMS) di tingkat Provinsi Riau. Yakni PAN, Hanura, PKB, PKPI, Golkar dan Gerindra. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau sendiri memberi tenggat waktu selama 2 hari. Jika tidak ada perbaikan maka hasil terakhir verifikasi tetap akan diserahkan ke KPU RI. Demikian disampaikan oleh Komisioner KPU Riau Muhammad Ilham Yasir kepada Riau Pos, Kamis (1/2). Ia menjelaskan, masa perbaikan berlangsung selama dua hari, yakni Kamis (1/2) dan Jumat (2/2). Mekanisme perbaikannya kata Ilham, pihak parpol melakukan input data langsung ke sistem informasi politik (Sipol) yang telah disediakan. Dari data yang diinput, pihak KPU kemudian akan mencocokkan kembali dengan bukti fisik (hard copy,red) dengan yang dimiliki parpol.

“Hari ini belum ada yang perbaiki. Cuma kan nanti parpol langsung input hasil perbaikan ke Sipol. Dari sana, kami pada tanggal 3 Februari (besok,red) akan melakukan verifikasi perbaikan. Selanjutnya jika tidak ada halangan, Senin (5/2) depan akan langsung diserahkan ke KPU RI,� ujar Ilham. Seperti diberitakan sebelumnya, hasil verifikasi parpol resmi diumumkan KPU Riau, Rabu (31/1). Dari 12 parpol yang dilakukan verifikasi, baru 6 parpol saja yang masuk kategori memenuhi syarat (MS). Setengah lainnya, masih harus melakukan perbaikan. KPU sendiri memberi batas waktu perbaikan mulai tanggal 1-2 Februari 2018. 6 Parpol yang dinyatakan memenuhi syarat dan tidak perlu lagi melakukan perbaikan adalah PKS, PBB, PPP, Demokrat, Nasdem dan PDIP. Sedangkan untuk parpol yang masih harus melakukan perbaikan adalah PAN, Hanura, PKB, PKPI, Golkar dan Gerindra.(nda/ gus)

PEKANBARU (RP)- Panitia Perancang Undang-undang (PPUU) DPD RI menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Mataram, Kamis (1/2) siang. FGD tersebut digelar untuk menginventarisasi materi atas RUU tentang hak atas tanah adat. Salah seorang Anggota PPUU DPD RI asal Provinsi Riau, Intsiawati Ayus mengatakan, usulan serta masukan dari dosen maupun akademisi sangat penting sebagai kajian bagi DPD RI sendiri dalam merumuskan RUU kelak. Sehingga diharapkan bisa memperkaya materi atas RUU yang sedang digagas. “Apalagi berbicara khazanah adat, tentu kita kembalikan lagi pemikirannya kepada aka­demisi di daerah. Karena mereka yang terus memantau serta melakukan riset terhadap daerahnya,â€? ujar Intsiawati melalui sambungan selularnya. Sebelumnya DPD RI melalui Komite I juga telah membahas perihal Undang-Undang Masyarakat Adat. Menurut Intsiawati, berbicara tentang adat sangat luas penjabarannya,

DPD RI FOR RIAU POS

FOCUS GROUP DISCUSSION: Anggota DPD RI asal Riau Intsiawati Ayus (dua kiri) yang tergabung dalam Panitia Perancang Undang-undang (PPUU) DPD RI mengikuti Focus Group Discussion (FGD) di Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Mataram, Kamis (1/2/2018).

bahkan tidak bisa dikaji dari satu sisi saja. “Ada aspek hak adat atau masyarakat adatnya, tentang aturannya juga dalam hukum nasional. Makanya kita kaji terus secara berkesinambungan, hingga nanti bisa dituangkan dalam RUU ,� tambahnya. Terhadap Provinsi Riau, Intsiawati memandang memang perlu ada suatu peraturan adat yang jelas. Karena banyak dijumpai, tanah adat bersengketa dengan pemerintah maupun swasta. “Satu sisi lagi yang tidak

boleh kita abaikan, terkadang kita menjumpai katakanlah, pemangku adat terdahulu, sudah sempat menjual aset adat berupa tanah kepada swasta. Nah di kemudian hari ini yang menjadi polemik, diwariskan kepada anak cucu. Makanya, kita sangat mengimbau, jangan terburu-buru melepas karena tanah tidak bertambah, justru masyarakat yang terus bertmbuh. Mau dikemanakan generasi selanjutnya, bila sejengkal tanah pun tidak dapat dipijak,� paparnya jelas. (luk/c)

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

HALAMAN 13

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

KIAN SERU MENUJU EROPA

gatakan kekalahan atas Bournemouth kemarin memperberat langkah timnya mempertahankan gelar juara. Termasuk hasil kemarin maka The Blues sudah kalah lima kali. Padahal musim lalu saat jadi juara, kekalahan kelima baru terjadi di pekan ke-32. (dra/eca)

dan Mourinho belum mengibarkan bendera putih tanda menyerah mengejar City akan tetapi melihat performa David Silva dkk yang stabil, harapan meraih juara Premier League terbilang tipis. Malah lima klub di bawah City yang punya margin terjauh 11 poin, posisi runner-up dan keenam (53-42), lebih sengit dalam berebut tiga tiket Liga Champions tersisa musim ini. Di pekan ke-25 kemarin, Chelsea yang kalah 0-3 oleh Bournemouth di Stamford Bridge pun gagal mengkudeta Liverpool yang ada di posisi ketiga. Meski Liverpool dan Chelsea punya koleksi angka yang sama (50 poin), akan tetapi The Reds punya agregat selisih gol yang lebih baik dari Chelsea. Nah, Pelatih Chelsea Antonio Conte kepada BBC kemarin men-

ALEXIS Sanchez, Olivier Giroud, dan Henrikh Mkhitaryan berganti seragam di bursa transfer musim dingin ini. Sanchez ke Manchester United, Giroud ke Chelsea, dan Mkhitaryan ke Arsenal. Cuma hijrah ketiganya sama sekali belum menghasilkan nasib yang lebih baik. Setelah Mkhitaryan dan Arsenal kalah di tangan Swansea Rabu (31/1) lalu, Kamis (1/2) giliran klub Sanchez dan Giroud yang takluk. Sanchez yang menjalani debut Premier League dan masuk dalam barisan starting XI untuk MU malah keok oleh Tottenham Hotspur di Stadion Wembley dengan skor 0-2. Gol kilat Christian Eriksen saat laga berjalan 11 detik plus bunuh diri bek Setan Merah Phil Jones (28') membuat skuad Jose Mourinho terpuruk.

Kekalahan kemarin tentu membuat MU kian terengah-engah mengejar sang tetangga yang jadi pimpinan klasemen, Manchester City. City meraih hasil yang berkebalikan dengan MU. The Citizens menang 3-0 atas West Brom di Stadion Etihad. Kini jarak City dan MU yang duduk di posisi pertama dan kedua Premier League pun bertambah jauh menjadi 15 poin. Padahal jumlah laga tersisa musim ini tinggal 13 pekan lagi. “Setelah sepuluh detik, kami membuat kesalahan yang konyol. Para pemain saya seperti (terpaku) menyaksikan kick-off Tottenham. (Proses) Gol pertama sungguh-sungguh jelek,� ucap Mourinho seperti diberitakan Reuters, kemarin. Dengan hasil kemarin meski MU

Laporan JPG, London

AFP

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ANTONIO CONTE

 Â?Â?Â? Â?   Â

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14

Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

Senin, Pengurus KONI Riau Dilantik

INTERNET

LAKUKAN TOS: Ganda putra Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya melakukan tos setelah melaju ke perempatfinal India Terbuka di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, Kamis (1/2/2018).

Marcus/Kevin ke Perempatfinal Laporan JPG, New Delhi

GANDA putra Indonesia Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya harus melewati 16 besar India Terbuka dengan susah payah. Berhadapan dengan ganda Thailand ranking 45 dunia Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, Kamis (1/2) sore WIB, Marcus/Kevin menang straight game dalam waktu 39 menit. Minions (julukan Marcus/ Kevin) harus kerja keras meladeni Tinn/Kittisak. Ganda Negeri Gajah Putih ini mau melayani permainan cepat dan jual beli smes dengan Marcus/Kevin.

Di game pertama, Marcus/Kevin menang 21-18. Pada game kedua, lebih ketat dan tegang lagi. Ganda Merah Putih peringkat satu dunia ini harus melakoni tujuh kali jus (setting) untuk akhirnya menang 28-26. Di perempatfinal, Marcus/ Kevin akan berhadapan dengan pemenang derby India, Manu Attri/Reddy B Sumeeth melawan Tushar Sharma/Chandrabhusan Tripathi. Di ganda putri, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menembus perempatfinal setelah menaklukkan Ng Wing Yung/Yeung Nga Ting (Hong kong) 21-19, 22-20. Greysia/Apriyani tertinggal 0-8

di awal. Namun, mereka berhasil menyamakan kedudukan 10-10. Meski begitu, Ng/Yeung berhasil memimpin pada interval 11-10. Setelah jeda interval, Greysia/ Apriyani menjauh 13-11 dan 17-14. Ng/Yeung mengejar ketinggalan 15-18 dan mencatat skor imbang 18-18. Greysia/Apriyani membuka jarak 20-18 setelah mencetak dua poin beruntun. Ng/Yeung sempat menambah satu angka yang ditutup Greysia/Apriyani dengan kemenangan. Greysia/Apriyani mengawali game kedua dengan memimpin 4-1. Ng/Yeung berbalik memimpin 6-4 setelah mencetak lima poin

beruntun. Greysia/Apriyani menipiskan selisih angka 7-8. Akan tetapi, situasi tersebut tidak bertahan lama. Ng/Yeung kembali menjauh pada interval 11-8. Selepas interval, permainan Greysia/Apriyani berusaha mengejar ketinggalan 11-12 dan 13-14 hingga akhirnya menyamakan kedudukan 14-14. Kedua pasang kemudian terlibat duel sengit hingga mencatat skor imbang 19-19 hingga kemenangan baru diketahui melalui adu setting. Duel ini akhirnya dimenangi Greysia/Apriyani setelah bertarung selama 41 menit.(adk/eca)

PEKANBARU (RP) - Pengurus mereka akan mempelajari soal Komite Olahraga Nasional Indo- pelaksanaan Porprov yang baru nesia (KONI) Riau perisaja dilaksanakan di ode 2018-2022 secara Riau beberapa waktu resmi akan dilantik, lalu," katanya. Senin (5/2). Pelantikan Selain dua provinsi yang akan dilaksanakan tersebut, lanjut Emrizal, di Hotel Aryaduta Pekajuga diundang calon nbaru pukul 09.00 WIB, tuan rumah PON XXI bakal dihadiri Ketua Sumatera Utara, Aceh KONI Pusat Tono Sudan juga Sumatera ratman. Barat. Sedangkan untuk Ketua KONI Riau Em- EMRIZAL PAKIS struktur kepengurusan, rizal Pakis mengatakan, KONI kali ini akan beselain Ketua KONI Pusat juga akan ranggotakan 60 orang lebih. Jumlah hadir Gubernur Riau H Arsyadju- kepengurusan tersebut bertambah liandi Rachman, Forkopimda, KONI dari periode sebelumnya karena kabupaten/kota di Riau, pengurus ada penambahan satu bidang. provinsi (Pengprov) cabang olahraga "Satu bidang yang ditambah dan beberapa undangan dari provin- tersebut yakni bidang pengumsi tetangga. pulan dan pengolahan data. Bi"Selain untuk menghadiri acara, dang tersebut ditambah karena beberapa undangan dari provinsi belakangan ini, kami melihat ada tetangga seperti dari Provinsi kelemahan KONI dalam hal data Kepulauan Riau dan Bengkulu, tersebut," ujarnya. (sol)

Indonesia Optimis Hadapi Filipina JAKARTA (RP) - Kendati tak diperkuat Christopher Rungkat, tim nasional tenis Indonesia optimis meraih kemenangan atas Filipina pada babak pertama Piala Davis Grup II Zona Asia Oceania. Indonesia akan menjamu Filipina di Centre Court Tennis kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu-Ahad, 3-4 Februari. Dalam laga itu, PP Pelti tak bisa mengandalkan Christopher yang memilih untuk tampil di ajang terbuka. Skuad Merah Putih diisi oleh M Rifqi Fitriadi, David Agung Susanto, Anthony Susanto, Justin Barki dan M

Althaf Dhaifullah. Di kubu Filipina diperkuat tiga pemain yang kaya pengalaman dan dua muka baru, Francis Casey Alcantara, Alberto Lim, Jeson Patrombon, John Bryan Decasa Otico, Jurence Zosimo Mendoza. "Kami mempunyai pemain kunci, David Agung. Dengan skuad ini, kami juga tertantang kalau tak bergantung dengan satu pemain," kata kapten Timnas Febi Widhianto dalam koferensi pers, Kamis (1/2). Febi Widhiyanto, kapten tim David Cup IndonesiaFebi Widhiyanto, kapten tim David Cup Indonesia.(int/eca)

F1 Resmi Larang Penggunaan Grid Girls PARIS (RP) - Kabar menyedihkan terdengar dari dunia balap F1. Direktur Operasi Komersial F1 Sean Bratches, mengumumkan, olahraga telah menghilangkan penggunaan grid girls dan podium girls dalam balapan. Keputusan ini tentunya sangat mengejutkan berbagai kalangan. Pasalnya grid dan podium girls merupakan salah satu tradisi terlaris dalam olahraga. Dalam setiap acara peran wanita menjadi salah satu hal yang paling menonjol sebagai pembuka maupun penutup balapan. Pe rd e b at a n g r i d g i r l memang telah diperdebatkan karena sikap sosial yang telah berubah, selain itu tempat-tempat tertentu mulai bereksperimen dengan alternatif lain. Contohnya penggunaan model laki-laki dan bukan perempuan dan juga anak laki-laki sebagai maskot. Dalam sebuah jajak pendapat yang dilakukan BBC, sekitar 60 persen pemilih

mengatakan sosok grid girl harus tetap ada dan dipertahankan dalam gelaran F1. Mendengar masalah tersebut, seorang grid girl Carolyn Mooney menegaskan, model motorsport memiliki peran yang sangat penting dalam F1. Menurutnya, sosok grid girl memiliki fungsi lain daripada hanya sekadar menunjukkan kesan glamour dalam lintasan. Ia berharap pejabat F1 menghentikan rencana untuk menghapuskan penggunaan grid girl di kompetisi F1. Model berusia 41 tahun tersebut mengklaim bahwa mereka masih memilik banyak pekerjaan ketimbang hanya tampil baik dan menawan. Carolyn menulai grid girl memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan para penggemar bukan hanya sekadar berdiri seksi dan berfoto. Grid girl bertugas untuk membuat orang merasa menjadi bagian dari tim. (jpg)

Juventus Resmi Dapatkan Fernandes TURIN (RP) - Juventus sukses menggaet pemain muda PSV Eindhoven Leandro Fernandes. Pemain 18 tahun tersebut tidak akan langsung bermain di tim senior melainkan akan masuk dalam tim Juventus Primavera. Setelah dinyatakan sebagai pemain Bianconeri, Leandro rencananya akan langsung dipinjamkan ke Sassuolo. Namun akhirnya ia bergabung dengan tim muda Juve. Tidak diketahui berapa lama kontrak yang didapatkan Leandro. Ia datang ke Juventus dengan harga 500 ribu euro. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini sudah bergabung dengan PSV sejak 2013. Sebelumnya ia bermain di NEC. Pernah juga bergabung dengan akademi Quick 1888. Leandro belum pernah menjalani debutnya bersama tim senior PSV. (int/eca) ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-KUANTAN SINGINGI

15

Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

BASATU NOGORI MAJU

Masyarakat Minta Penyelesaian Tapal Batas Kuansing-Inhu CERENTI (RP) - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2018 dibuka Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi di Kecamatan Cerenti, Kamis (1/2). Berbagai aspirasi disampaikan masyarakat. Salah satunya menyangkut penyelesaian tapal batas Kuansing-Inhu yang sampai saat ini belum ada dasar hukumnya. Menurut Camat Cerenti Artamelia SSTP ketika memberi sambutannya, selain persoalan pembangunan beberapa kantor kepala desa, yang paling mendasar adalah tidak adanya dasar hukum batas antara Kuansing dan Inhu hingga saat ini. “Masyarakat Cerenti berharap, supaya ada kejelasan tapal batas wilayah antara kedua wilayah. Sehingga tidak ada tumpang tindih di kemudian hari,” ujar Artamelia.

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi dalam arahannya menyampaikan, dalam menyusun program pembangunan akan dibuat skala prioritas mana yang akan didahulukan dari sejumlah program pembangunan yang masuk. “Jadi program pembangunan yang akan kita laksanakan ini bagaimana cara pengentasan kemiskinan dengan mengerakkan sektor ekonomi rakyat. Karena ini yang paling diperlukan masyarakat,” terang Mursini. Selain sektor pertanian yang menjadi fokus utama pembangunan pengembangan rakyat yang menjadi andalan di Kuansing, Pemkab Kuansing juga sekarang fokus membangun sektor pariwisata. Karena Kuansing destinasi wisatanya sangat banyak baik dalam bentuk alam maupun budaya. (cr6)

Batas Sejumlah Desa Belum Jelas TELUKKUANTAN (RP) - Masyarakat di sejumlah desa mulai mempersoalkan tapal batas antar masing-masing desa. Seperti halnya yang terjadi di Kecamatan Singingi, Singingi Hilir dan Logas Tanah Darat. Di tiga kecamatan tersebut, ada sejumlah desa yang batasnya belum jelas. Persoalan tapal batas itu kini tengah difasilitasi penyelesaiannya Pemkab Kuansing, yang dimediasi Staf Ahli Pemerintahan dan Hukum Bupati Kuansing H Wariman DW SP MM, beberapa waktu lalu. Adapun desa-desa yang tapal batasnya belum jelas, antara lain, di Kecamatan Singingi Hilir, bermasalah tapal batas antara Desa Beringin Jaya dengan Sukamaju, Sungai Paku dengan Tanjung Pauh, dan Sungai Paku dengan Koto Baru. “Kalau batas antara Desa Beringin Jaya dengan Sukamaju sudah selesai. Sedangkan batas antara Sungai Paku dengan Tanjung dan Sungai Paku dengan Koto Baru, belum jelas,” ujar Wariman baru-baru ini. Sedangkan di Kecamatan Singingi, batas desa yang bermasalah itu, antara Desa Petai dengan Pulau Padang, Petai dengan Kebun Lado, Simpang Raya dengan Kebun Lado, dan Simpang Raya dengan Petai Baru. Diakuinya, sudah ada desa yang tapal batasnya selesai. “Yang belum selesai itu tapal batas antara Desa Petai dengan Pulau Padang, dan Desa Petai dengan Kebun Lado. Kalau yang lain sudah selesai,” ujarnya.(jps)

CR6/MIRSHAL/RIAU POS

MEMUKUL GONG: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi didampingi Plt Sekda H Muharlius SE MM dan Camat Cerenti Artamelia, memukul gong tanda dimulainya Musrenbang Kecamatan Cerenti, Kamis (1/2/2018).

Kapolres Usut Dugaan Pungli Laporan JUPRISON, Telukkuantan KAPOLRES Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto SIK SH angkat bicara soal adanya dugaan pungutan liar (pungli) pada pelantikan pejabat dan kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi beberapa waktu lalu. Ia pun siap mengusut kasus dugaan pungli tersebut. “Ini kan dugaan sementara, walau FIBRI KARPIANANTO demikian, kami dari Polres Kuansing siap

untuk mengusut dugaan pungli ini,” ujar Fibri Karpiananto kepada wartawan di Mapolres Kuansing, Kamis (1/2). Ia mengaku, kalau dirinya sudah memerintahkan anggotanya untuk melidik kasus dugaan pungli pada pelantikan pejabat dan kepala sekolah tersebut. “Anggota lagi di lapangan, sekarang sedang dilidik,” tegasnya. Jika benar adanya kasus dugaan pungli tersebut, kapolres menegaskan, pihaknya akan memprosesnya secara

transparan. “Nanti akan kita ekspose, maka itu percayakan kasus ini kepada pihak kepolisian,” ujarnya. Sebelumnya, Wakil Bupati Kuansing H Halim meminta aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti dugaan pungli pada pelantikan tersebut. “Saya setuju itu diproses. Silakan aparat memprosesnya,” ujar H Halim, Rabu (31/1). Wabup mengakui kalau dirinya mengetahui adanya isu pungli pada pelantikan pejabat dan kepala sekolah itu.(ade)

Usai Tonton Film Porno, Remaja Cabuli Bocah TELUKKUANTAN (RP) - Seorang pria berinisial AC (20) tega mencabuli anak di bawah umur berinisial AM (3) usai menonton film porno di rumah AC di salah satu desa di Kecamatan Pangean, Rabu (31/1) lalu. Tidak terima dengan perlakuan AC, pihak keluarga AM melaporkan kasus tersebut ke Polsek Pangean. Saat melapor ke Polsek Pangean,

pihak keluarga, Ml menuturkan bahwa kejadian tersebut berawal saat AM bermain di rumah AC. Karena sudah cukup lama bermain, keluarga mendatangi rumah AC untuk mengajak AM pulang. Setelah dipanggil, AM keluar dari rumah sambil memberitahukan kepada keluarga bahwa di celananya ada sejenis kotoran. Merasa curiga, pi-

hak keluarga melihat dan membuka celana AM. Alangkah terkejutnya keluarga melihat ada berkas sperma di bagian celana dan punggung AM. Tidak terima, keluarga korban mendatangi rumah AC dan menanyakan apa yang sudah dilakukan terhadap AM. Merasa terpojok, AC mengakui perbuatannya sambil meminta maaf.

Meskipun sudah minta maaf, keluarga AM tetap melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pangean. Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK melalaui Kasubbag Humas AKP Lumban Toruan mengatakan, sesuai laporan keluarga korban, sebelum melakukan pencabulan, AC mengaku menonton film porno.(cr6)

Utang Stadion Utama Riau Sudah Lunas Dibayar PEKANBARU "Untuk itu, pada (RP) - Pemerintah Ju n i m e n d at a ng Provinsi Riau berkami akan berkansama dengan intor di Stadion Utastansi terkait sudah ma Riau agar stamelunasi utang Stadion tersebut lebih dion Utama Riau terurus lagi. Selain menggunakan dana Dispora, KONI Riau APBD murni dan juga akan berkantor perubahan 2017. di sana," sebutnya. To t a l a n g g a r a n Untuk lebih yang dikeluarkan menghidupkan suauntuk pembayaran DONI APRIALDI sana Stadion Utama utang tersebut yakni Riau tersebut, daRp264 miliar. lam APBD-P 2018 nanti, DispoKadispora Riau Doni Aprialdi ra Riau akan mengajukan dana mengatakan, dengan pemba- untuk pembuatan taman dan yaran utang tersebut, saat ini penataan ulang kawasan stadion Stadion Utama Riau sudah re- eks PON XVIII tersebut. Dimasmi menjadi milik masyarakat na untuk perencanaan pada Riau. Untuk itu, stadion terse- APBD-P 2018 dan anggarannya but juga sudah dapat digunakan akan diajukan pada APBD 2019. untuk berbagai iven kegiatan "Untuk anggaran perenolahraga. canaan pembuatan taman

Lutfi Siap Bela PSPS Laporan SOLEH SAHPUTRA, Pekanbaru SEMPAT beberapa kali bergabung latihan bersama PSPS Riau, salah satu putra terbaik Riau Tengku Lutfi Hidayat, mengaku siap jika nantinya ia dipanggil untuk dapat membela PSPS di Liga 2 musim 2018. "Saya memang beberapa waktu lalu sempat berlatih bersama PSPS, namun saat PSPS mengikuti Piala Presiden 2018, latihan sempat diistirahatkan dulu," kata pria  REDAKTUR: ADE CHANDRA

kelahiran Pekanbaru, 12 Februari 1992 tersebut. Lebih lanjut dikatakannya, saat ini memang belum ada informasi yang ia dapatkan lagi soal kelanjutan dirinya di PSPS. Namun mantan pemain 757 Kepri Jaya tersebut tetap ingin membela tim dari tanah kelahirannya tersebut. "Kalau ditanya ingin membela PSPS tentu ingin, selain bangga bisa membela tim dari tanah kelahiran, orangtua dan keluarga juga ada di Pekanbaru," ujarnya. Sebelumnya, Asisten Manajer

PSPS Ryan Adi Saputra mengatakan bahwa memang saat ini pihaknya belum melakukan penandatanganan kontrak dengan pemain. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari tim pelatih. "Sebelum Piala Presiden 2018, tim pelatih memang sudah ada mengusulkan 16 pemain untuk dibicarakan lebih lanjut soal kontrak. Namun kami masih menunggu usulan lagi dari tim pelatih usai Piala Presiden," tutupnya.(ade)

Belum Pernah Kebobolan, Mitra Kukar Tak Gentar Hadapi Persija JAKARTA (RP) - Mitra Kukar menjadi satu-satunya tim yang lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2018 tanpa kebobolan. Gawang mereka cleansheet saat menjalani laga di grup B Piala Presiden 2018 yang dihelat di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kaltim. Mereka mengawali perjalanan dengan menaklukkan Martapura FC 2-0, kemudian menghempaskan Kalteng Putra FC 1-0, dan menyudahi perlawanan Barito Putera 1-0. Namun demikian, sang CEO Endri Erawan tak mau hasil tersebut membuat tim terlena. "Persaingan di babak delapan besar bakal lebih sengit, lebih ketat. Kami ingin tak kebobolan, tapi lebih penting kami menang," ungkapnya, Kamis (1/2). Namun, lawan tim berjuluk Naga Mekes itu tak akan mudah.

DONNY ADITYA/JPNN

INSTAGRAM PSPS FOR RIAU POS

LATIHAN: Tengku Lutfi Hidayat saat berlatih bersama PSPS Riau, beberapa waktu lalu.

tersebut, saya kira sudah bisa diajukan pada APBD-P 2019. Sedangkan anggaran pembangunan diajukan pada APBD 2019, karena untuk APBD 2018 penyusunannya sudah selesai," sebutnya. Selain pembangunan taman, pihaknya juga sudah berencana melakukan beberapa iven olahraga di stadion tersebut. Saat ini menurutnya memang stadion tersebut sudah beberapa kali digunakan untuk kegiatan olahraga, seperti latihan yang dilakukan PSPS Riau. "Namun tentunya ke depan stadion tersebut tidak bisa digunakan terus-menerus untuk latihan, karena pastinya rumput yang ada akan rusak. Untuk itu, stadion akan digunakan khusus untuk pertandingan saja," tutupnya.(sol)

Mereka akan berhadapan dengan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, dalam leg tunggal pada 4 Februari nanti. "Kami tak gentar dengan

KANDASKAN BARITO PUTRA: Fernando Rodriguez Ortega (nomor 9) menjadi pahlawan Mitra Kukar saat menang atas Barito Putera 1-0 baru-baru ini.

Persija. Justru kami ingin melihat sejauh mana kesiapan tim ini, dengan strategi yang sudah disiapkan pelatih," tuturnya. (dkk/jpnn) TATA LETAK: YAYA  TATA  LETAK: FEBRI JAMIL


16

Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

Dokter Spesialis hingga Kecamatan

K

HUMAS PEMKAB SIAK

SAKSIKAN JOIN VENTURE: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyaksikan penandatanganan kerja sama join venture antara PT Samudera Siak dan Bosowa yang dilaksanakan di kantor Bosawa, Menara Karya lantai 16 Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Samudera Siak dan Bosowa Teken Join Venture PENANDATANGANAN perjanjian kerja sama dalam bentuk join venture antara PT Samudera Siak dan PT Bosowa Bandar Indonesia, dilakukan langsung oleh Subardo selaku Direktur PT Samudera Siak dan Joko Widiatmoko yang menjabat Direktur Bosowa Bandar dengan disaksikan langsung oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi di kantor Bosawa, Menara Karya lantai 16 Jakarta, Rabu (31/1) pagi. Di hadapan Direksi PT Samudra Siak dan PT Bosowa, Syamsuar menyambut baik dengan dilakukannya penandatanganan perjanjian usaha patungan tersebut. Kesepakatan ini kata Syamsuar, semakin

cepat dilaksanakan semakin baik untuk percepatan pembangunan pelabuhan Tanjung Buton. ‘’Saat ini para investor sudah sangat ingin untuk berinvestasi, baik di kawasan industri maupun di kawasan pelabuhan. Semoga dengan ini target percepatan pengembangan kawasan dapat tercapai,” tegas Syamsuar. Apalagi saat ini, kata Syamsuar, Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) masuk dalam proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 58/2017, tercantum pada urutan 232. ‘’Kita diuntungkan karena faktor kawasan industri yang

Warga Teluk Lancang Salat Gerhana Bulan SUNGAI MANDAU (RP) - Warga muslim Kampung Teluk Lancang, Kecamatan Sungai Mandau menggelar Salat Gerhana bulan secara berjamaah di Masjid Al Muamalah, Rabu (31/1) malam. Masyarakat begitu antusias melaksanakan Salat Gerhana bulan. Jamaah tidak hanya pria saja, namun juga anak-anak dan kaum wanita ikut serta. Warga memanfaatkan kesempatan langka yang tidak terjadi setiap tahun tersebut. Usai Salat Gerhana bulan, langsung diisi dengan tausiah agama untuk mengingatkan serta bersyukur atas kekuasan Allah SWT. Penghulu Kampung Teluk Lancang Jumadi menyampaikan, warga muslim secara bersamasama melaksanakan salat sunat gerhana bulan secara berjamaah di masjid, di mana peristiwa yang terjadi merupakan tanda kebesaran Allah. ‘’Adanya fenomena alam gerhana bulan ini, agar kita bisa lebih meningkatkan ketakwaan dan selalu bersyukur kepada Allah,” katanya. Malam itu, masyarakat Tualang juga tidak melewatkan fenomena alam tersebut dengan melihat langsung ke arah bulan. Santi warga Perawang mengaku memperhatikan perubahan bulan secara bertahap dari halaman rumahnya, meski tidak dapat melihat secara seksama.(wik)

Forum Anak Jembatan Berkomunikasi PERAWANG (RP) - Forum Anak Kecamatan (FAK) Tualang bisa menjadi jembatan untuk selalu berkomunikasi serta berinteraktif. Selain itu, melalui forum tersebut juga dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan anak bahwa mereka berhak tumbuh, berkembang dan berpartisipasi. Harapan ini disampaikan Camat Tualang Zalik Efenddi pada kegiatan pengukuhan Forum Anak Kecamatan Tualang yang diketuai Aria Bina Nugra di aula SMP Negeri 1 Perawang, Rabu (31/1). ‘’Kita telah berkoordinasi dengan penghulu dan kelurahan se-Kecamatan Tualang untuk bisa mengondisikan ruang hijau bagi forum anak,” ujar camat. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Siak Kadri Yafidz MPd, penghulu, lurah dan kepala sekolah . ‘’Pengurus forum anak di Kecamatan Tualang telah dikukuhkan. Diharapkan forum ini bisa menjembatani anak-anak. Untuk sekretariat sudah kita kondisikan di gedung olahraga,” kata camat. Zalik menegaskan, tidak ada alasan lagi pengurus FAK menuntut kantor lagi. Dia yakin anak-anak ini akan bisa menjalankan fungsinya sesuai ketentuan yang ada. “Bagi pengurus FAK telah dikukuhkan diharapkan dapat menjalankan tugas yang diamanahkan dengan sebaik-baiknya,”pesan Zalik. Lebih lanjut Zalik menyampaikan untuk Kecamatan Tualang, semua desa dan lurah telah terbentuk forum anak dan membangun ruang terbuka hijau.(wik)  REDAKTUR: M ERIZAL

berdekatan dengan kawasan pelabuhan,” ujarnya. Dalam paparannya Joko Widiatmoko menyebutkan PT Bosowa Corporindo sangat mendukung pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mengembangkan kawasan KITB. Penetapan KITB sebagai kawasan ekonomi khusus melalui Peraturan Presiden Nomor 58/2017 menjadi spirit bagi pihaknya untuk terus berkomitmen membangun kawasan tersebut. Ada tiga poin dalam perjanjian patungan tersebut, di a nt a ra nya m e l a k s a na k a n pengelolaan dan pembangunan Kawasan Pelabuhan Tanjung Buton sesuai yang

diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Melaksanakan kerja sama yang saling menguntungkan baik ditinjau dari aspek keuangan maupun aspek manfaat nasional. Kemudian untuk menunjang peningkatan pelayanan jasa kepelabuhanan dan sektor perdagangan sehingga dapat memberikan daya tarik kepada pemakai kawasan pelabuhan dan terwujudnya fasilitas kepelabuhanan yang baik. Hadir saat itu sejumlah pejabat terkait dari Pemkab Siak, pejabat dari Bosowa serta pimpinan dan komisaris dari BUMD Siak.(adv/a)

EPERLUAN akan dokter spe- selama ini akan bisa teratasi,” ungkap sialis untuk dapat memberi- Tony. kan pelayanan medis pada Ia menjelaskan, kalau dulu para masyarakat Siak terjawab su- dokter spesialis setelah menyelesaikan dah. Sebab saat ini akan diluncurkan kuliahnya bebas memilih rumah sakit, program Wajib Kerja Dokter Spesialis namun dengan adanya program ini (WKDS) dari Kementerian mereka wajib mengikuti dan Kesehatan untuk mengisi mengabdikan ilmunya untuk rumah sakit pemerintah daerdaerah. ah. Untuk Kabupaten Siak, Selain itu, Direktur RSUD kebutuhan tenaga dokter Te n g ku R a f i a n D r B e n i spesialis masih sangat tinggi. menyebutkan, pihaknya Apalagi di lima kecamatan telah mengajukan permintakan dibangun rumah sakit aan tenaga medis tersebut. tipe D yang memerlukan Kemudian pihak Kemenkes tenaga dokter spesialis. melakukan visitasi di RSUD Peluncuran program ini SYAMSUAR Tengku Rafian. ditandai dengan penanda‘’Sebelumya mereka (Ketanganan MoU seluruh kepala menkes RI, red) datang melihat daerah dengan pemerintah pusat di kesiapan kita untuk mendatangkan Ballroom Hotel Redtop Jakarta, Rabu dokternya. Seperti fasilitasnya sebagai (31/1) malam. dokter, sarana dan prasarana, kemuUsai penandatanganan, Bupati Siak dian hak-haknya yang bisa diberikan Drs H Syamsuar MSi menyatakan duku- kepada mereka,” kata Beni. ngannya atas program dari Kemenkes Setelah itu kata Beni, mereka mentersebut. Sebab menurutnya, daerah gevaluasi dan menyetujui permintaan sangat mendambakan adanya penam- kebutuhan dokter spesialis tersebut. bahan tenaga dokter spesialis. Para dokter tersebut tidak hanya ditem‘’Tentu program ini sangat kita duku- patkan di RSUD saja, tapi juga di rumah ng. Setelah kami menandatangani MoU sakit yang akan dibangun di kecamatan. tadi, para dokter spesialis yang kita perStaf Ahli Menteri bidang Hukum lukan akan bertambah, sesuai dengan Kesehatan Kementerian Kesehatan yang kita inginkan,” ujarnya. RI Berlian mengatakan, program ini Harapannya, lanjut Syamsuar, RSUD dilakukan dalam rangka pemerataan bisa memberikan pelayanan kesehatan dokter spesialis di seluruh Indonesia. secara maksimal kepada masyarakat. Tujuan dari nota kesepahaman ini Karena berapapun kebutuhan tenaga dimaksudkan untuk memenuhi kebumedis tersebut untuk daerah akan di- tuhan pelayanan dokter spesialisasi di akomodir oleh Kemenkes RI. daerah melalui WKDS, sehingga dapat Sementara itu, di tempat terpisah meningkatkan akses masyarakat dalam Kadis Kesehatan Siak Tony Chandra mendapatkan pelayanan kesehatan mengatakan, program dari Kemenkes spesialistik. RI tersebut sangat membantu merin‘’Dalam undang-undang negara gankan beban pemerintah daerah. kita tentang kesehatan ditegaskan, Selama ini persoalan dokter spesialis bahwa setiap orang mempunyai hak adalah persoalan klasik yang tidak yang sama dalam memperoleh akses terselesaikan. atas sumber daya di bidang kesehatan ‘’Sampai saat ini permasalahan di dan memperoleh pelayanan kesedaerah adalah mendapatkan dokter hatan yang aman dan terjangkau,” spesialis. Alhamdulillah kegalauan kita pungkasnya.(adv/a)

Ribuan Umat Muslim Padati Islamic Center

GERHANA bulan total terjadi di beberapa wilayah di Indonesia pada Rabu (31/1) malam. Ini mer upakan fenomena langka karena bulan menunjukkan tiga fenomena sekaligus, yaitu super moon, blue moon, dan gerhana bulan, yang dijuluki NASA sebagai fenomena super blue blood moon. Di Kabupaten Siak sama h a l n y a d e n g a n d a e ra h lain, Pemkab Siak melakukan Salat Gerhana di Masjid Jamik Sultan Syarif Kasim, komplek Islamic Center Kota Siak. Pa nt au a n p a d a R ab u malam di Masjid SSK dipadati ribuan para jamaah. Pelaksanaan Salat Gerhana ini juga dihadiri Wakil Bupati Siak H Alfedri beserta pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Siak. Bertindak sebagai imam pelaksanaan salat tersebut adalah Ustad H Mukhtar Abdul Kharim, sedangkan bertindak selaku khatib adalah Ustad Toto Prasetyo LC.

HUMAS PEMKAB SIAK

SALAT GERHANA: Wakil Bupati Siak Alfedri mendengarkan tausiyah khatib Salat Gerhana di Masjid Islamic Center Siak, Rabu (31/1/2018).

Dalam kutbahnya ustad Toto mengatakan bahwa

bumi, langit, matahari, bintang, bulan dan seluruh

makhluk yang ada di jagat raya ini merupakan ciptaan

Allah SWT, sehingga peristiwa yang meliputinya merupakan ketetapan Allah. Dengan adanya fenomena alam ini kata ustad Toto, menjadi bukti tanda kekuasaan Allah SWT. Maka sebagai umat muslim wajib menjaga keseimbangan alam ini, untuk selalu bertakwa kepada Allah dan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. ‘’Artinya selaku makhluk yang lemah manusia diperintahkan untuk menjaga alam ini, jangan dirusak. Jika alam dirusak maka azab Allah akan datang. Syaikh Utsaimin mengingatkan, jika ada orang yang melihat gerhana matahari atau bulan, lalu mereka tidak peduli sama sekali, masing-masing sibuk dengan dagangannya, masing-masing sibuk dengan hal sia-sia, sibuk di ladang, maka semua itu dikhawatirkan menjadi sebab turunnya adzab Allah, yang kita semua diperintah untuk mewaspadainya,” urainya.(dik)

Polres Simulasi Pengamanan Pilgub Riau

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

SIMULASI: Petugas dari Polres Siak melakukan simulasi pengamanan dan pengendalian massa yang rusuh saat pelaksanaan pilkada serentak di halaman Mapolres Siak, Rabu (31/1/2018).

SIAK (RP) - Menghadapi pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, personel Polres Siak menggelar simulasi pengamanan, Rabu (31/1) sore. Pada simulasi di halaman Mapolres Siak, agenda dimulai dari pemungutan suara di masing-masing TPS setiap kampung, hingga perhitungan suara di KPUD kabupaten. Pelaksanaan pemungutan yang semula aman tiba-tiba menjadi ricuh setelah massa dari salah satu pasangan calon yang tidak puas melakukan demonstrasi. Massa mulai melakukan aksi dan polisi yang telah bersiaga melakukan langkah-langkah pengamanan yang diawali dengan tindakan preventif, berupa imbauan kepada massa untuk tidak anarkis. Situasi yang menegangkan

tersebut akhirnya berujung ricuh. Massa mulai berbuat rusuh dan bentrok tidak terhindarkan, serta melakukan pembakaran. Hingga akhirnya massa dihalau dengan semprot air dari kendaraan water canon dan tim penumpas huru hara dari Polres Siak berhasil memukul mundur massa yang beringas. Kapolres Siak AKBP Barliansyah di sela-sela pemantauan simulasi menyebutkan, kegiatan ini adalah rangkaian yang sudah direncanakan di Kabupaten Siak. ‘’Agar anggota dapat mengantisipasi dahulu dan tidak canggung dalam melaksanakan tugas yang sebenarnya,” ungkap Barliansyah. Selain itu juga ada tim huru hara yang disiapkan untuk menghadapi adanya massa yang brutal.(wik)  TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

BUMI SRI GEMILANG

17

Program DMIJ Terus Dilanjutkan

K

EBERHASILAN program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) sudah dapat dirasakan masyarakat secara luas. Oleh karenanya, program unggulan tersebut akan terus dilanjutkan. Komitmen untuk melanjutkan program tersebut disampaikan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, ketika menghadiri syukuran pembangunan program DMIJ

tahun anggaran 2017 di Desa Pengalihan, Kecamatan Keritang, Kamis (1/2) siang. ‘’Sebagian besar masyarakat kita sudah dapat menikmatinya. Program ini sudah berjalan baik, tinggal bagaimana kita memaksimalkannya,” kata bupati. Jika masih ada kekurangan, maka akan dilakukan evaluasi. Sebaliknya jika sudah baik maka

harus dipertahankan. Artinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil tetap berkomitmen menyempurnakannya. Program yang telah berjalan baik dan telah dinikmati masyarakat, menurut bupati berawal dari konsep yang sistematis melalui perumusan indikator-indikator pencapaian tertentu yang dikategorikan dalam empat tipe-

logi desa, yakni, desa swadaya, swakarya, swasembada dan desa maju. Setiap tipe desa dapat dicapai dengan memenuhi standar yang ditentukan. Dalam hal ini desa maju yang besar mendapat alokasi dana pembangunan. ‘’Untuk mencapai tipelogi sebagai desa maju, harus mampu memenuhi sedikitnya 88 indikator yang telah disusun dalam program

DMIJ,” papar bupati. Satu poin saja yang dimaksud tidak dapat dipenuhi, maka alokasi dana Rp1,2 miliar untuk desa tersebut tidak dapat dipenuhi. Dengan keberhasilan program itu, banyak kemajuan yang dirasakan. Menurut bupati, saat ini suasana kota sudah ada di desa. Karena pemenuhan kebutuhan infrastruktur jalan dan se-

bagainya dengan mudah dapat diraskan di kawasan pedesaan. Demikin pula dengan pasokan aliran listrik hingga 24 jam. Salah satu target utama Pemkab Inhil, selain pasokan aliran listrik juga instalasi jaringan internet. Jika hal itu mampu dipenuhi, menurut Wardan maka tidak salah lagi suasana kota dapat dirasakan di tingkat desa.(adv/a)

Zulaikhah Puji Kinerja PKK Keritang KETUA TP PKK Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah, mengapresiasi profesionalitas PKK Kecamatan Keritang yang telah menyampaikan laporan kegiatan tahun sebelumnya. Pujian itu disampaikan Zulaikhah, saat menghadiri pelantikan sejumlah ketua PKK desa yang ada di Kecamatan Keritang yang dipusatkan di Desa Pengalihan, Kecamatan Keritang, Kamis (1/2) siang. Adapun enam ketua TP PKK desa di Kecamatan Keritang yang dilantik yakni PKK Desa Pancur, Desa Sencalang, Desa Pasar Kembang, Desa Nusantara Jaya, Desa Kuala Lemang dan Desa Kembang Mekar Sari. Pada saat itu, Zulaikhah menegaskan, agar TP PKK yang belum menyampaikan laporan kegiatan segera menyampaikannya. Karena dengan begitu akan dapat diketahui realisasi kinerja dalam satu periode. ‘’Sehingga dapat dievaluasi apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan,” ungkap Zulaikhah.(adv/a)

SAMPAIKAN SAMBUTAN: Bupati Inhil HM Wardan menyampaikan sambutan pada syukuran pembangunan program DMIJ di Kecamatan Keritang, Kamis (1/2/2018).

HUMAS PEMKAB INHIL

Bupati Launching Bantuan Sosial Rastra INDRA EFENDI/RIAU POS

SAKSIKAN PELANTIKAN: Ketua TP PK Inhil Hj Zulaikhah Wardan menyaksikan pelantikan pengurus PKK sejumlah desa di Kecamatan Keritang, Kamis (1/2/2018).

BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, me-launching penyerahan program bantuan sosial (bansos) beras untuk rakyat sejahtera (rastra) di Tembilahan, Rabu (31/1) petang. Bansos rastra merupakan program bantuan sosial dalam bentuk beras berkualitas medium atau menengah kepada keluarga penerima

manfaat (KPM) yang berjumlah 10 kg setiap bulannya tanpa dikenakan biaya. Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bulog dan dinas sosial (dinsos). Setidaknya program itu bisa meringankan beban masyarakat kurang mampu. Jumlah PKM penerima

bansos pangan rastra 2018 di Kabupaten Inhil sebanyak 28.124 KPM yang tersebar 230 desa dan kelurahan. Khusus di Kecamatan Tembilahan Hulu, sebanyak 1.695 KPM yang tersebar di enam desa dan kelurahan. ‘’Kita berharap program ini segera disosialisasikan, sehingga KPM yang ada di Kecamatan Tembilah Hulu

bisa terbantu,” ujarnya. Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau itu meminta kepada dinas sosial dan bulog agar dapat melakukan pendataan secara baik, sehingga program tersebut tidak salah sasaran. Sementara itu Kepala Bulog Divre Riau-Kepri Awaludin Iqbal mengatakan bah-

wa perbedaan bansos rastra dengan rastra tahun lalu, hanya dari sisi pembiayaan saja, di mana untuk pembiayaan tahun 2018 digratiskan. ‘’Biaya tebusnya tahun lalu Rp1.600 per kilogram. Sementara per KMP mendapat jatah 15 kg. Sementara tahun 2018 ini hanya 10 kg,” jelasnya.(adv/a)

Tegakan Perda, Instansi Harus Bersinergi TEMBILAHAN (RP) – Untuk menegakkan peraturan daerah (perda), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Perizinan dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Inhil serta dinas terkait lainnya, diminta untuk dapat bersinergi dan bekerja sama. Demikian disampaikan Ketua Komisi I DPRD Indragiri Hilir (Inhil) HM Yusuf Said. Menurutnya, jika pihak-pihak tersebut mampu meningkatkan kerja sama,

 REDAKTUR: M ERIZAL

maka bukan tak mungkin proses penegakan perda akan semakin baik dan lancar. ‘’Kita sangat mengharapkan peran stakeholder terkait, baik itu dalam penegakan perda maupun peningkatan pendapat asli daerah (PAD),” tegas Ketua Komisi I DPRD Inhil, HM Yusuf Said, baru-baru ini. Berkaitan dengan penegakan perda, lanjut politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu, aparatur desa juga sedapat mungkin dapat

YUSUF SAID

membantu tugas-tugas pemerintahan desa. Karena itu merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan satu desa. Saat disinggung mengenai peran linmas, disampaikan Yusuf Said, linmas pada prinsipnya tidak menerima gaji, kecuali mereka diberikan tugas baru. Di sana mereka akan mendapat honor sesuai beban kerjanya masing-masing. Untuk linmas di tingkat desa, pimpinannya langsung kepala desa (kades), di mana kepala satuan linmas dijabat langsung oleh kepala desa masing-masing.(ind)

INDRA EFENDI/RIAU POS

SISA KEBAKARAN: Warga menyaksikan sisa kebakaran yang menghanguskan rumah warga di Desa Bekawan, Kecamatan Mandah, baru-baru ini.

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-ROKAN HULU NEGERI SERIBU SULUK

18

Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

Seorang Pekerja Tewas Terpanggang Mobil dan Rumah Hangus Terbakar TAMBUSAI (RP) - Kebakaran hebat menghanguskan satu unit rumah bertingkat semi permanen milik Dahlan Jambek Tanjung (45) di Dusun IV, Desa Batang Kumu atau Desa Persiapan Sungai Kuning, Kecamatan Tambusai, Kamis (1/2) sekitar pukul 04.30 WIB. Akibat musibah kebakaran tersebut, salah seorang penghuni rumah yang merupakan seorang pekerja bernama Widodo (21) meninggal dunia. Ia ditemukan tewas terpanggang dilalap si jago merah di dalam kamarnya. Tidak saja mengalami kerugian bangunan rumah, mobil Kijang Innova milik korban Dahlan Jambek hangus terbakar. Penyebab terjadinya kebakaran masih diselidiki oleh pihak kepolisian setempat. Sejauh ini kerugian korban belum bisa ditaksir. Informasi yang disampaikan Babinsa Koramil 02 Rambah Koptu Dedy Samosir, sesuai laporan dari Koramil 11 Tambusai, rumah permanen ukuran 9 meter kali 12 meter di Batang Kumu milik Dahlan Jambek Tanjung terbakar, Kamis (1/2) Subuh. Karena di saat

musibah kebakaran angin sangat kencang sehingga api dengan cepat melalap bangunan rumah. Banyak harta benda yang berharga milik korban yang tidak bisa diselamatkan. Diketahui terjadinya musibah kebakaran, berawal, Kamis (1/2) pukul 04.30 WIB, istri Dahlan Jambek Tanjung mendengar suara alarm dari mobil Toyota Innova milik mereka yang diparkirkan di teras rumahnya. Ketika itu Dahlan dan istrinya keluar. Kemudian melihat api sudah membakar kolong mobil Innova yang diparkir di teras rumah mereka. Koptu Dedy mengatakan, Dahlan dan istrinya sudah berusaha memadamkan api di kolong mobil dengan menggunakan air dengan timba. Namun api semakin membesar dan sulit dipadamkan. Selanjutnya putra korban bernama Muhammad Arifin Tanjung meminta bantuan ke RT dan warga setempat untuk membantu memadamkan. Namun kobaran api dengan cepat membesar dan menjalar ke bangunan rumah. Dahlan lari untuk menyelamatkan anak-anaknya dan mengeluarkan mobil Mitsubishi L300. Kemudian, korban dan anaknya sempat berupaya membangunkan Widodo yang bekerja di rumahnya dan saat itu tidur di kamar belakang.(adv)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

TAKZIAH: Ratusan warga dan pejabat Rohul silih berganti melakukan takziah, sambil menunggu kedatangan jenazah almarhum Ir Jufri MSi sebagai Plt Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Rohul di perumahan Kompleks Perkantoran Pemda Rohul, Kamis (1/2/2018). Berita terkait di halaman 20.

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

SERAHKAN HADIAH: Wakil Bupati Rohul H Sukiman disaksikan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, menyerahkan hadiah tropi dan uang pembinaan kepada juara Turnamen Sepakbola DPD KNPI Cup I Tambusai Utara di Lapangan Sepakbola Sultan Zainal Abidin Syah, Rantau Kasai, Kecamatan Tambusai Utara, Kamis (1/2/2018).

DPRD Desak Perbaikan Jalan Provinsi di Dalu-dalu DPRD Kabupaten Rokan Hulu mendesak Pemerintah Provinsi Riau untuk menuntaskan perbaikan ruas jalan provinsi yang menghubungkan Dalu-dalu, Kecamatan Tambusai menuju Desa Mahato, Kecamatan Tambusai sepanjang sekitar 10 km yang belum tertangani. ‘’Kita harapkan Pak Gubenur Riau dapat menuntaskan perbaikan ruas jalan provinsi Dalu-dalu- Mahato tahun 2019 mendatang. Ada sekitar 10 km lagi yang belum tertangani,’’ ungkap Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH kepada wartawan, kemarin petang. Menurutnya, sepanjang 45 km ruas jalan Dalu-dalu ke Maha-

to, jadi kewenangan kini belum tuntas Provinsi Riau dan kadiperbaiki. Sehingga bupaten tidak memsudah wajar, Gubri punyai kewenangan pada 2019 mendamemperbaikinya. t a ng m e nu nt a s ka n ‘’Pemkab Rohul tidak pembangunan jalan punya peran banyak tersebut. untuk memperbai‘ ’ K i t a h a ra p k a n ki kerusakan jalan Pemprov Riau untuk provinsi, sehingga kita dapat mengalokasiminta ke Pemprov Riau KELMI AMRI kan di APBD Perubaagar bisa menuntaskan h a n P rov i n s i R i a u pembangunan ruas jalan provinsi 2018. Saya rasa Provinsi Riau tersebut,’’ jelasnya. belum menyusun aggaran untuk Politisi Partai Demokrat Ro- perbaikan jalan tersebut, sehhul itu, lanjutnya, sejak kepem- ingga kita mendesak agar bisa impinan 5 gubenur di Riau, menuntaskannya di APBD 2019 jalan poros yang jadi urat nadi mendatang,’’ jelasnya. perekonomian masyarakat dan Apalagi, katanya, ruas jalan status jalan provinsi hingga provinsi menghubungkan Da-

lu-dalu menuju Mahato sepanjang 45 km merupakan kewenangan provinsi yang memperbaikinya. Selain itu, jalan tersebut menjadi urat nadi ekonomi masyarakatdalam mengangkut hasil perkebunan. ‘’Kondisi di lapangan, bila hujan, jalan becek dan berlumpur, sehingga mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat dan sejumlah perusahaan perkebunan lainnya di Tambusai Utara. Selain itu, akses jalan itu ke depan membuka jalan menuju ke Pelabuhan Dumai, artinya jalan tersebut sangat penting dan sudah harus dituntaskan perbaikannya tahun 2019 mendatang,’’ katanya.(adv)

ROKAN HILIR-MERANTI-BENGKALIS

Gesa Pembangunan di Tiga Kecamatan Bupati Meranti Tinjau Proyek Infrastruktur GUNA menggesa pembangunan infrastruktur, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi dan SKPD terkait melakukan peninjauan proyek pembangunan infrastruktur di tiga kecamatan, Kamis (1/2). Kunjungan kerja ini dalam rangka menyukseskan pembangunan kabupaten yang dimulai dari desa. Turut mendampingi bupati, Kepala Pelaksana BPBD Meranti Drs Edi Afrizal, Kabag Humas Sekdakab Helfandi, Kabag Kesra Sekda Husni Gamal, Camat Merbau M Nazar, Camat Tebing Tinggi Barat Sampul, Kabag Tata Pemerintahan Muyadi, serta sejumlah kabid di Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan. Lokasi pertama yang dikunjungi bupati adalah proyek pembangunan dermaga di Desa Semukut, Kecamatan Merbau, yang rencananya proses pembangunan akan dimulai pada Maret 2018 mendatang. Untuk anggaran sendiri menggunakan dana DAK APBN sebesar Rp4,5 miliar. "Saat ini kami sedang menunggu pengesahan DAK APBN. Sambil menunggu itu kita akan melakukan lelang," ujar Kepala Bidang Sarana Prasarana, Dinas Perhubungan Kabupaten Meranti, Syahril. Menurut rencana, dermaga ini akan dibangun permanen (semen beton) yang memiliki panjang 30 meter dan lebar 25 meter. Diharapkan dengan adanya fasilitas publik ini dapat dimanfaatkan untuk turun naik penumpang Kempang dan Kapal Jelatik yang akan ditempatkan pada bagian kiri dan kanan dermaga. Sementara untuk pembebasan lahan yang sering kali menjadi masalah dalam tiap pembangunan proyek infrastruktur, bupati berharap jangan ada lagi tuntut-menuntut agar pembangunan dapat segera dilaksanakan dan  REDAKTUR: ADE CHANDRA

HUMAS PEMKAB MERANTI FOR RIAU POS

TINJAU INFRASTRUKTUR: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi meninjau pembangunan dermaga di Desa Semukut, Kecamatan Merbau, Kamis (1/2/2018). Rencananya proses pembangunan dermaga akan dimulai pada Maret 2018 mendatang.

penyeberangan semakin mudah. Hal senada juga dikatakan Syahril, ia menilai pembebasan lahan sudah clear karena lahan yang digunakan merupakan kawasan hijau milik pemerintah atau tidak milik masyarakat. "Agar proses pembangunan Dermaga Semukut dapat segera dilakukan saya harap masalah lahan jangan lagi ada tuntut menuntut. Semoga akhir tahun dapat dituntaskan," harap bupati. Proyek pembangunan infrastruktur lainnya yang mendapat perhatian bupati itu adalah pembangunan jembatan di Kecamatan Pulau Merbau yang menghubungkan dua desa yakni Desa Mekar Sari dan Kelurahan Teluk Belitung. "Pembangunan jembatan ini dibangun menggunakan anggaran APBD murni 2017," ujar Haryanto selaku Plt Kabid Bina Marga, Dinas PU Meranti. Dari hasil peninjauan Irwan

dan rombongan, proses pembangunan boleh dikatakan tuntas. Hanya saja, untuk kesempurnaan masih diperlukan finishing karena masih dalam masa konstruksi pemeliharaan oleh kontraktor. "Saya harap kontraktor dalam menyempurnakan agar tidak terjadi isu di masyarakat yang mengatakan tidak sempurna, yang berujung pada munculnya masalah," ujar bupati mengingatkan. Dengan dibangunnya fasilitas publik tersebut, Irwan berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga agar tidak cepat rusak dan dapat dimanfaatkan dengan optimal. Setelah jembatan penghubung ini dituntaskan dalam rangka mempercepat dan memudahkan mobilitas masyarakat, selanjutnya dikatakan bupati, akan membangun hotmix dan turap untuk mengantisipasi kerusakan jalan akibat abrasi air pasang.

Kepada wartawan Irwan juga menyinggung soal pembangunan Jembatan Selat Rengit yang sampai saat ini masih terbengkalai. Dijelaskan bupati, hingga saat ini Pemkab Meranti terus berupaya untuk meraih anggaran pusat dan provinsi untuk membangun jembatan penghubung Tebing Tinggi dan Kecamatan Merbau tersebut. Karena jika mengharapkan dana APBD murni boleh dikatakan mustahil. "Jika dulu pembangunan jembatan menghabiskan anggaran Rp400 miliar tapi jika dihitung dengan harga sekarang bisa mencapai Rp700 miliar, biaya ini sangat besar dan tidak mungkin lagi dibangun dengan anggaran APBD kabupaten, apalagi dengan semakin kecilnya anggaran saat ini," jelasnya. Karena Meranti merupakan daerah terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga sudah seharusnya pembangunan jembatan itu juga menjadi tanggu-

ng jawab pusat dan provinsi. "Harusnya ini menjadi tanggung jawab pusat dan provinsi sesuai dengan komitmen pemerintah yang memprioritaskan pembangunan di daerah perbatasan," ucap bupati. Ke depan, Pemkab Meranti akan terus mendorong kelanjutan pembangunan Jembatan Selat Rengit. Karena hanya itulah satu satunya akses penghubung Pulau Merbau dan Tebing Tinggi yang dapat menekan angka kemiskinan di salah satu kecamatan termiskin di Kepulauan Meranti tersebut. "Siapapun nantinya yang jadi bupati, pembangunan jembatan ini harus tetap dilanjutkan agar transportasi menjadi murah dan angka kemiskinan di Kecamatan Merbau dapat ditekan," ucap bupati. Kunjungan selanjutnya yang dilakukan bupati dan rombongan adalah meninjau pelayanan kesehatan Unit Gawat Darurat (UGD) di UPT Puskemas Teluk

Belitung, Kecamatan Pulau Merbau. Puskemas ini memiliki bangunan dan fasilitas yang cukup representatif karena dilengkapi ruang rawat inap pasien, ruang bersalin, laboratorium, farmasi dan lainnya. Puskesmas ini akan menjadi puskemas percontohan di Kepulauan Meranti baik dalam hal pelayanan maupun fasilitas. Terakhir fasilitas publik yang dikunjungi bupati adalah sarana pengolahan air bersih langsung minum di Desa Kundur, Kecamatan Tebing Tinggi Barat yang mampu memproduksi 500 galon dalam 12 jam. Fasilitas pengolahan air bersih ini seperti dikatakan Kades Kundur Sutrisno adalah bantuan dari Kementerian Desa Tertinggal RI yang diperuntukkan bagi masyarakat di desanya. Di lokasi ini bupati dan rombongan berkesempatan mencicipi segarnya air olahan yang memang layak untuk dikonsumsi itu.(cr1/ifr)  TATA LETAK: YENDRIZAL


PRO KAMPAR-PELALAWAN-INHU 19 Perda IMTA Jalan di Tempat Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

Laporan M AMIN AMRAN, Pelalawan

ASSALAM FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pimpinan Pondok Pesantren Assalam KH Muhammad Amin SAg MPd (dua dari kiri) foto bersama dengan wakil-wakil Ponpes Assalam dalam Porseni se-Kabupaten Kampar yang ditutup pada Kamis (1/2/2018).

MTs Ponpes Assalam Dominasi Juara K A M PA R U TA R A ( R P ) Memasuki hari terakhir, Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) semakin seru. Dalam kegiatan kali ini, MTs Ponpes Assalam berhasil mendominasi juara untuk tingkat SMP. “Apapun hasilnya, ini adalah upaya keras ananda semua dari semua sekolah yang ikut bertanding dan berlomba di sini di Ponpes Assalam. Kami ucapkan terimakasih dan teruslah berprestasi,” ujar Pimpinan Pondok Pesantren Assalam Naga Beralih Kampar Utara, Al Ustad Muhammad Amin SAg MPd. Hal itu diungkapkannya saat penutupan Porseni Ponpes Assalam, Kamis (1/2). Menurutnya apa yang telah dicapai adalah hasil kerja keras dan rahmat Allah SWT. Acara ini diharapkan dapat memupuk tali persaudaraan antara sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di Kabupaten

Kampar dan dapat mengenal Pondok Pesantren Assalam Naga Beralih lebih dekat. Adapun hasil perlombaan adalah sebagai berikut. Yang keluar sebagai juara pada cabang perlombaan tingkat SD, Lomba Azan, Juara 1 atas nama Adtya Faras dari SDN 010 Air Tiris, Juara 2 atas nama Rafdinal Fitra dari SDN 013 Muara Jalai, dan Juara 3 atas nama MRaja Diandra dari SDN 001 Taratak. Untuk Lomba Tilawah , Juara 1 atas nama Rafainal Fitra dari SDN 013 Muara Jalai, Juara 2 atas nama Nafilah Yusnita dari SDN 010 Air Tiris, serta Juara 3 atas nama Audi Azzahra dari SDN Muara Jalai. Lomba Tahfiz Juz 30, Juara 1 atas nama Muhammad Fadlah dari SDN Bangkinang Kota, Juara 2 atas nama Zahratul Munawwarah dari SDN 001 Salo, Juara 3 atas nama Muhammad Al Zauza dari SDN 010 AirTiris. Lomba Pidato,

Juara 1 atas nama Naila Salsabila dari SDN 002 Muara Jalai, Juara 2 atas nama Akmal Junaidi dari SDN 013 Muara Jalai, Juara 3 atas nama Alifa Azzahra dari SDN Bangkinang Kota. Lomba Tenis Meja Single, Juara 1 dari SDNBangkinang Kota, dan Juara 2 dari SDN 007 Bangkinang, Lomba Tenis Meja Double, Juara 1 dari SDN 007 Bangkinang, Juara 2 dari SDN 001 Teratak. Lomba Badminton Double Putri , Juara 1 dari SDN 001 Teratak, Juara 2 dari SDM Bangkinang Kota. Pertandingan Futsal Tingkat SD , Juara 1 dari SDM Bangkinang Kota, Juara 2 dari SDN 007 Muara Jalai. Tingkat SMP, Lomba Pidato Bahasa Indonesia, Juara 1 atas nama Fahma Aulia Zahro dari MTs Assalam, Juara 2 atas nama Deni Arya Winata dari MTs Assalam, Juara 3 atas nama Intania Maya Islami dari MTs PPICA. Lomba Pidato Bahasa Arab,

Terpantau Lima Titik Api dari 17 Hotspot sambungan dari hal 20 lui sambungan telepon memaparkan, dari 17 hotspot yang terpantau, lima merupakan titik api. ‘’Titik api ini, tiga di Pelalawan, satu di Inhil, dan satu di Inhu. Ini sudah ditangani,’’ kata Edwar Sanger. Cuaca yang memasuki kemarau sebutnya sudah diantisipasi pihaknya dengan berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota yang ada. ‘’Kita sudah masuk musim kemarau di akhir Januari. Kita sudah siap mengantisipasi,’’ imbuhnya. Dari seluruh wilayah Riau, potensi kerawanan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kata Edwar Sanger ada di wilayah pesisir. ‘’Kita sekarang mulai melaku�kan pemantauan ke daerah pesisir. Itu yang kita antisipasi, kita khawatir itu,’’ ungkapnya. Masuknya musim kemarau

diingatkan Kepala BPBD Riau agar jangan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuka lahan dengan cara membakar. ‘’Kita mengimbau pada masyarakat jangan buka lahan dengan membakar,’’ tutupnya. Lahan Gambut Terbakar Kebakaran lahan kembali terjadi di Awal Februari tahun ini. Lahan 10 hektare, di Jalan Riau Ujung Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki terbakar. Sejak kemarin hingga hari ini, petugas Pemadam kebakaran berupaya memadamkan api. “Delapan personel, dengan satu mobil dan satu mesin pompa air berjibaku memadamkan api,” ujar Faisal Hendry, Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, Kamis(1/2) siang. Lahan gambut yang terbakar menjadi sulit dipadamkan karena kondisi tanah. Jika tidak maksimal, api tersebut bisa muncul

kembali, terutama saat cuaca panas. “Hari kedua pendinginan, tapi jika kurang maksimal bisa timbul lagi apinya,” ujarnya. Dari kemarin hingga beberapa hari ke depan, petugas damkar akan tetap memadamkan api dilahan gambut tersebut. Faisal mengatakan upaya pemadaman api akan terus dilakukan untuk menghindari kebakaran yang lebih luas. Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi mengatakan jumlah hotspot di Sumatera hari ini 73 titik, tersebar di Bengkulu 18 titik panas, Jambi enam, Lampung dua, Sumbar 18, Sumsel enam, Kepri dua, Babel tiga. Untuk Riau sendiri ada 17 titik panas yang tersebar di Bengkalis satu, Kampar satu, Kuansing satu, Pelalawan lima, Siak satu, Inhil enam, Inhu dua. Petang ini jarak pandang di Pekanbaru 8 Km. Dengan potensi hujan terjadi pada pukul 15.30 - 15.45 WIB.(ali/ cr4/mng)

Lidik Jalan ke Muara Takus, Kejati Koordinasi dengan APIP sambungan dari hal 20 “Kita sedang berkoordinasi. Secara fisik, bisa penyebabnya karena faktor alam. Karena debit air tinggi di sana,” ujarnya. Koordinasi ini kata Muspidauan, berkaitan dengan teknis. Baik itu teknis perencanaan, maupun teknis pengerjaan. “Kita tunggu nant i ha s i l p u l b a ke t i n i , b a r u bisa kita simpulkan,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, proyek pembangunan jalan ini, dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau. Tapi hingga kini, Kejati belum memanggil pihak-pihak terkait. Seperti dari pihak Dinas PUPR Riau, maupun kontraktor. “Be-

lum ada pemanggilan,” ujarnya. Berdasarkan situs resmi LPSE Pemprov Riau, ada dua paket pengerjaan di daerah itu. Paket proyek terdapat pada Dinas PUPR Riau. Paket ini dikerjakan oleh PT Hasrat Tata Jaya sebagai perusahaan pemegang kontrak. Satu paket bernama peningkatan jalan simpang Muara Takus-Dusun Batas. Kontrak paket ini bernilai Rp16.663.707.219,85. Penandatanganan kontrak pada 11 Agustus 2017. Sedangkan satu lagi bernama peningkatan jalan simpang Batu Bersurat-Muara Takus. Berdasarkan plang proyek yang berada di pertigaan Candi Muara Takus, nilai kontraknya Rp40

miliar lebih. Pengerjaan dimulai pada 11 April 2017 dengan masa pelaksanaan 240 har i kalender. Pada plang terseb u t , p ro y e k i n i d i k e r ja k a n oleh PT Pebana Adi Sarana. S e b e l u m n y a, p a d a S e n i n (25/12/2017) dini hari, jalan di kilometer 4, Pematang Kuras, Desa Binamang, Kecamatan X I I I Ko t o Ka m p a r, a mb l a s. Akses jalan sempat terputus. Jalan ini runtuh sepanjang 20 meter dengan kedalaman 1 meter. Baru-baru ini, dari temuan di lapangan, terdapat beberapa titik jalan yang rusak. Badan jalan, turun. Ada juga yang retak pada bagian pinggir jalan.(dal)

Berkas Perkara Pungli Satpol PP Kampar Dikembalikan

sambungan dari hal 20

”Pengembalian berkas perkara untuk dilengkapi penyidik dari jaksa penuntut umum (JPU), kita sedang melakukan kelengkapan formil maupun materil,” ujar Gidion Lebih lanjut disampaikan Gidion, apabila berkas tersebut dinyatakan lengkap. Maka penyidik secepatnya akan menyerahkan berkas perkara, barang bukti berserta tersangka ke JPU. Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kampar M Jamil bersama dua bawahannya, PPTK Ardinal serta Bendahara Pengeluaran Indra Gusnaidi terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) pemotongan honor pengamanan Porprov. Penangkapan dilakukan oleh personel Ditreskrimsus Polda Riau, Kamis (7/12) lalu. OTT ini bermula dari infor REDAKTUR: MONANG LUBIS

masi yang diterima Subdit III Ditreskrimsus Polda Riau tentang pemotongan honor pengamanan Porprov di Kantor Satpol PP Kabupaten Kampar. Atas informasi tersebut, Kasubdit III AKBP Dasmin Ginting SIK, bersama tim dari Ditreskrimsus bergerak ke Kampar menindaklanjutinya. Tim yang turun ini awalnya melakukan pemantauan di Kantor Satpol PP Kampar. Tampak pagi hingga siang personel Satpol PP keluar dari Kantor Satpol PP membawa uang honor Rp850.000. Semestinya anggota Satpol PP menerima honor Rp2.700.000. Hal ini juga diperkuat dari keterangan salah seorang personel Satpol PP yang ikut menjadi korban pemotongan mencapai Rp1.850.000. Pada saat OTT, Ditreskrimsus mengamankan uang hasil

pungli terhadap honor pengamanan Porprov Riau sebesar Rp460 juta. Dengan rincian Rp285 juta ditemukan dari brankas yang ada di ruang Bendahara Satpol PP. Turut diamankan juga tanda terima atau berkas honorarium pengamanan, surat perintah tugas dan daftar hadir anggota Satpol PP. Sedangkan Rp175 juta diamankan di kediaman M Jamil. Ketiga tersangka dijerat dengan pasal 12 UU Tindak Pidana Korupsi. Pasal ini menyebutkan tentang aparatur sipil negara atau penyelenggara negara dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu. Ancamannya hukuman maksimal 20 tahun penjara. (rir)

Juara 1 atas nama Nadiatul Haq Lukman dari MTs Anshor Al-sunnah, Juara 2 atas nama Alifia Dea dari SMP IT Syahrudiniyyah, Juara 3 atas nama Yulia Rahmi dari MTs PPM TI. Lomba Pidato Bahasa Inggris , Juara 1 atas nama Rahayuning Triani dari MTs Daarun Nahdhah, Juara 2 atas nama Rifqah Salsabila dari MTs Assalam, Juara 3 atas nama Zahrani Fadillah dari SMPN 1 Kampar. Pertandingan Double Putri , Juara 1 dari MTs PP Assalam, Juara 2 dari MTs PPICA Kampar. Pertandingan Takraw, Juara 1 dari MTs Penyesawan, Juara 2 dari MTs Daarun Nahdhah Bangkinang. Pertandingan Futsal , Juara 1 dari MTs PP Assalam, Juara 2 dari MTs PPMTI Tanjung Berulak. Pertandingan Voli Putra, Juara 1 dari SMP 2 Rumbio Jaya, Juara 2 dari MTs PPMTI Tanjung Berulak. Pertandingan Voli Putri, Juara 1 dari SMP 1 Air Tiris, Juara 2 MTs PP Assalam Naga Beralih.(fiz/c)

SEJAK Peraturan Daerah (Perda) Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) diberlakukan dua tahun lalu dengan tujuan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Hingga saat ini belum ada memberikan kontribusi untuk daerah. Artinya, Perda IMTA tersebut dinilai jalan di tempat. Atas kondisi tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan meminta agar Pemkab Pelalawan melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pelalawan fokus menjalani dengan serius regulasi yang telah dibuat untuk meningkatkan pendapatan bagi Kabupaten Pelalawan. “Kami meminta Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam hal ini Disnaker, untuk segera menindaklanjuti potensi besar ini. Harus fokus dan serius. Kami sudah menyiapkan payung hukumnya yakni Perda IMTA yang telah lahir dua tahun lalu,’’ ungkapnya. Dan dengan nihilnya kontribusi PAD dari Perda IMTA ini, maka pihaknya menilai Disnaker tidak serius dalam menjalankan Perda IMTA tersebut. Demikian dikatakan Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan Nazaruddin Arnazh, Kamis (1/2) di Kantor DPRD Pelalawan. Diungkapkan legislator

dari PAN ini, pihaknya tetap mendukung upaya Pemkab Pelalawan menjalankan Perda IMTA ini diaplikasikan. Bahkan, Komisi I telah beberapa kali menggelar hearing bersama Pemkab Pelalawan melalui Disnaker untuk mencari tahu apa penyebab Perda yang potensial ini hanya menjadi lembaran Perda saja. Hanya saja, alibi Disnaker ini, masalah klasik yakni perusahaan sudah membayar IMTA kepada pemerintah pusat. Di tempat terpisah, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pelalawan Drs H Atmonadi MSi membenarkan Perda IMTA belum berjalan maksimal. Pasalnya, ada kendala dalam penerapan Perda yang dikhususkan bagi tenaga kerja asing (TKA) yang berkerja di sejumlah perusahaan di Kabupaten Pelalawan. Namun demikian, pihaknya akan segera melakukan koordinasi kepada pemerintah pusat serta kembali menyurati pihak perusahaan yang mempekerjakan TKA. “Hanya saja, di sisi lain, kami juga memiliki kendala sejak berpindahnya kewenangan tim pengawasan di Disnaker Pelalawan ini ke Pemprov Riau. Sehingga menyebabkan lemahnya pengawasan di daerah,’’ ungkapnya.(mng)

Dua Kali Rencana Melaporkan Siti Nurbaya Batal sambungan dari hal 20 ruang kerjanya. Selain melapor ke Ombudsman, pihaknya berencana akan mengadukan permasalahan itu ke DPD RI. Dengan harapan, permasalahan RTRW yang menjadi sebab akan dilaporkan Menteri Siti Nurbaya dapat diselesaikan oleh DPD RI. Rencana pelaporan menteri oleh DPRD sebetulnya sudah dua kali tertunda. Pertama, Suhardiman berjanji akan mendatangi Kantor Ombudsman RI pada awal pekan ini. Namun, rencana

itu batal. Sehingga kembali diagendakan pada Kamis (1/2) kemarin. Setelah sebanyak dua kali dijadwalkan ulang, Suhardiman kembali berjanji akan melaporkan pada Senin (5/2) pekan depan. Masih dari pengakuan Suhardiman, bahwa surat laporan anggota DPRD Provinsi Riau ke Ombudsman RI sudah dibuat. Bahkan ada sebanyak 12 orang anggota dari berbagai fraksi yang akan langsung mendatangi Ombudsman RI. Dimana pokok pelaporan Menteri Kehutanan Siti Nurbaya terkait lambannya

pengesahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau. Pada pemberitaan sebelumnya, legislatif sendiri sudah berupaya agar RTRW segera disahkan. Namun, usaha yang telah dilakukan dewan terasa sia-sia. Itu dikarenakan keinginan Siti Nurbaya untuk merombak seluruh KLHS menjadi kendala. Dewan yang dipelopori oleh Suhardiman Amby tidak merasa keberatan dengan rencana itu. Tapi yang terpenting, dahulukan pengesahan RTRW. Sehingga seluruh investasi yang akan masuk ke Riau berjalan lancar.(nda)

Plt Kadis PMPD Rohul Meninggal di Jakarta

sambungan dari hal 20

Setelah keluarga mendapat kabar meninggalnya mantan Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Rohul, sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, ratusan warga, pejabat daerah, ASN dan honorer Pemkab Rohul silih berganti mendatangi rumah almarhum yang berada di depan SDN 028 Rambah, tepatnya di Perumahan Kompleks Perkantoran Pemda Rohul. Terpantau di rumah bertingkat permanen itu, warga dan pegawai duduk sambil menunggu kedatangan jenazah almarhum Ir Jufri MSi yang diberangkatkan dari Jakarta pukul 14.00 WIB menggunakan pesawat menuju Pekanbaru. Selanjutnya jenazah dibawa ke Pasirpengaraian. Informasi yang dirangkum di lapangan, meninggalnya Plt Kepala Dinas PMPD Rohul Ir Jufri, Kamis (1/2) pagi di Hotel Grand Sahid Jakarta, ketika akan menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Kesiapan Daerah dan Desa Dalam Pelaksanaan Padat karya Tunai Desa. Meninggalnya Plt Kepala Dinas PMPD Rohul itu dibenarkan Camat Rambah M Franovandi SSTP yang saat itu ikut bersama almarhum menghadiri acara tersebut. Diakuinya, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, almarhum sempat sarapan pagi bersama

dengan Camat Tambusai Muammer Khadafi dan salah seorang pendamping desa, Hendro yang juga satu kamar dengan almarhum. Namun, saat sedang sarapan, almahum sempat bercerita mengeluhkan rasa sakit di bagian dadanya. ‘’Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 08.30 WIB di kamar 1607 Grand Sahid Jaya Jakarta, tempatnya menginap. Diduga meninggal dunia disebabkan serangan jantung. Karena sewaktu sarapan, almarhum sempat mengeluhkan dadanya sesak,’’ jelasnya. Sebelum meninggal dunia, katanya, almarhum sempat meminta kepada Hendro teman sekamarnya untuk mengantarkan almarhum ke kamar 1607. Ketika masuk kamar, almarhum meminta Hendro untuk membelikan Fresh Care, kemudian 15 menit kemudian, Hendro kaget saat masuk kamar, almarhum sudah meninggal dunia. Wakil Bupati Rohul H Sukiman menyatakan dirinya merasa kehilangan salah seorang tokoh dan kader birokrat yang dikenal sosok pekerja keras, komitmen, konsekuen, sungguh-sungguh dan serius dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Sukiman mengaku dirinya sangat tahu persis sifat dan karakter almahum yang dinilai tak pernah

mengeluh, sangat terpuji, baik, loyalitas tinggi. Atas nama Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dan pribadi serta keluarga mengucapkan turut belasungkawa terhadap almarhum Ir Jufri MSi yang meninggal dunia sedang dalam menjalankan tugas negara. Berdasarkan informasi yang diterima, jenazah almarhum Ir Jufri MSi akan tiba di rumahnya Kamis malam, direncanakan jenazah almarhum akan dikebumikan di TPU Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambah, Jumat (2/2). Di tempat terpisah, Kepala BPM Bangdes Provinsi Riau Syarifuddin melalui sambungan telepon mengatakan, kalau dibilang sakit, tidak ada sakit. Habis sarapan pagi, saat hendak masuk mengikuti acara dia meninggal. Melihat gelagat Jufri yang tak sadarkan diri, rekan sekamarnya mencoba membangunkan. Namun, upaya ini tak berhasil. ‘’Dibangunkan tidak bangun. Diperiksa oleh dokter, ternyata sudah meninggal. Hari itu juga dibawa ke Pekanbaru,’’ terangnya. Jenazah Jufri setelah ditangani sempat dibawa ke rumah sakit tak jauh dari hotel tempat dia menginap. Wakil Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim yang kebetulan berada di Jakarta sempat datang melihat kondisi jenazah Jufri. (epp/ali)

Jejak Harimau Ditemukan di Pemukiman Warga sambungan dari hal 20 Riau segera menyusun langkah lainnya. Seperti memasang perangkap dan kamera jebakan. “Kita tunggu kebijakan selanjutnya dari atasan,” ujarnya. Dian menjelaskan, informasi itu diterima oleh BBKSDA Riau pada Selasa (31/1) melalui pusat informasi BBKSDA Riau. Pelapor mengaku namanya adalah M Antum. “Dari laporannya, pelapor menyebut bahwa ditemukan jejak diduga harimau di sekitar pemukiman masyarakat Jembatan, Desa Pangkalan Kerinci Timur, Kabupaten Pelalawan,” ujar Dian.

Sebagaimana diketahui, Pangkalan Kerinci Timur ini berdekatan dengan kawasan Suaka Margasatwa Kerumutan. Baru-baru ini, juga terjadi konflik antara manusia dengan harimau di sekitar SM Kerumutan. Tepatnya di areal perkebunan sawit PT Tabung Haji Indo Plantation (THIP), Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir (Inhil). Menurut Dian, di lokasi terjadinya konflik tersebut, tim masih bekerja keras untuk melakukan penangkapan terhadap harimau. Penangkap sudah dipasang. Hingga kini, terhitung sudah hampir sebulan tim bertahan di lokasi.

Tim ini terdiri dari BBKSDA Riau, kepolisian, dan pihak perusahaan. “Penanganan di lapangan tentunya dengan mengikuti prosedur penanganan konflik satwa yang mengacu pada Permen Kehutanan Nomor P 48/Menhut-II/2008 tentang Pedoman Penanggulangan Konflik Antara Manusia dan Satwa Liar,” kata Dian. Dia juga mengimbau masyarakat, untuk melaporkan kepada BBKSDA Riau jika ditemukan jejak kaki harimau. Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa melaporkan yang berkaitan dengan konflik satwa, perdagangan tumbuhan dan satwa liar, dan permasalahan konservasi.(dal)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

HALAMAN 20

MHD AKHWAN/RIAUPOS

KEBAKARAN LAHAN: Api membakar lahan yang berada di Jalan Riau Ujung, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Kamis (1/2/2018).

Terpantau Lima Titik Api dari 17 Hotspot Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru MUSIM kemarau mulai melanda Provinsi Riau. Dengan panas yang menyengat, 17 titik panas (hotspot) terpantau, Kamis (1/2)

dan lima diantaranya merupakan titik api. Wilayah pesisir Riau kini terpantau rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Dari data Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, suhu udara

Berkas Perkara Pungli Satpol PP Kampar Dikembalikan PEKANBARU (RP) - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau sedang melengkapi berkas perkara operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan Kepala Satpol PP Kampar. Pasalnya berkas yang telah tahap satu pada pekan lalu, dikembalikan jaksa. Hal itu diungkapkan Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Kamis (1/2) siang. Dia mengatakan, pihaknya sedang berupaya melengkapi berkas berdasarkan petunjuk jaksa.

rata-rata saat ini minimum berada pada 23 derajat celcius dan maksimum 34,5 derajat celcius. Kamis (1/2) suhu maksimum berada pada angka 32 derajat celcius. Dengan kondisi ini, pada Kamis pagi sempat terdeteksi 73 titik

panas di Sumatera dengan 17 diantaranya berada di Riau. ‘’Petangnya hotspot ini nihil,’’ kata Forecaster BMKG Pekanbaru Indah Desi kepada Riau Pos, Kamis (1/2) siang. Kondisi cuaca saat ini lanjut

Indah, memang sudah memasuki masa peralihan. ‘’Dari hujan ke kemarau. Kemarau biasanya sampai Maret. Tergantung kondisi cuaca bisa berubah lagi. Imbauan untuk masyarakat lebih cenderung jaga

kondisi kesehatan karena cuaca tidak stabil,’’ imbuhnya. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger mela ď Ž Baca Terpantau Halaman 19

Plt Kadis PMPD Rohul Dua Kali Rencana Melaporkan Siti Nurbaya Batal Meninggal di Jakarta

ď Ž Baca Berkas Halaman 19

SYARIFUDDIN FOR RIAU POS

MELIHAT JENAZAH: Wagubri H Wan Thamrin Hasyim melihat kondisi jenazah almarhum Ir Jufri di kamar hotel di Jakarta tempatnya menginap, Kamis (1/2/2018).

PASIRPENGARAIAN (RP)-Kabupaten Rokan Hulu berduka atas berpulangnya tokoh dan kader birokrat Ir Jufri MSi sebagai Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Kabupaten Rohul, Kamis (1/2) sekitar pukul 08.25 WIB. Jufri menghembuskan napas terakhir di kamar Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kepergian almarhum di usia 55 tahun, meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi keluarga dan Wakil Bupati Rohul H Sukiman beserta pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Rohul dan kerabat serta masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. Almarhum Ir Jufri MSi meninggalkan seorang istri bernama Sri dan lima orang anak serta keluarganya. ď Ž Baca Plt Halaman 19

PEKANBARU (RP) - Rencana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau untuk melaporkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) ke Ombudsman RI batal. Itu dikarenakan 12 anggota dewan yang hendak melapor, masih ada pekerjaan di Riau. Seperti yang disampaikan

oleh Sekretaris Komisi III DPRD Riau Suhardiman Amby, Kamis (1/2) siang. “Rencananya hari ini. Tapi karena masih ada pekerjaan kami tunda menjadi Senin (5/2) depan,â€? ujar Suhardiman saat ditemui di ď Ž Baca Dua Halaman 19

Jejak Harimau Ditemukan di Pemukiman Warga PEKANBARU (RP) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, menerima laporan dari warga, bahwa ditemukan jejak kaki harimau di sekitar pemukiman warga, tepatnya di Desa Pangkalan Kerinci Timur, Kabupaten Pelalawan. Atas laporan ini, BBKSDA Riau langsung menurunkan tim.

“Baru Rabu malam pengaduan itu masuk ke kami. Dan saat ini kami telah meminta petugas lapangan untuk pengecekan ke lokasi,â€? kata Humas BBKSDA Riau Dian Indrasari, Kamis (1/2) siang. Jika informasi tersebut sudah dipastikan kebenarannya, BBKSDA ď Ž Baca Jejak Halaman 19

Lidik Jalan ke Muara Takus, Kejati Koordinasi dengan APIP PEKANBARU (RP) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau te r u s m e mbi d i k d u gaa n penyimpangan pada proyek pembangunan jalan ke Candi Muara Takus, XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Wajar saja, jalan ini amblas

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

meski baru selesai dikerjakan. Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) dan Hubungan Masyarakat (Humas) Kejati Riau Muspidauan mengatakan, hingga kini, Kejati Riau masih melakukan proses pengumpulan

bahan serta keterangan (pulbaket) terkait proyek tersebut. “Kita masih mengumpulkan data-data proyek ini. Sehingga kita belum bisa memastikan apakah ini ada penyimpangan atau tidak,� ujarnya saat ditemui di ruang

kerjanya, Kamis (1/2) siang. Kejati katanya, masih menyelidiki penyebab amblasnya jalan ini. Apakah karena pekerjaan yang tidak sempurna, atau karena faktor alam. Muspidauan juga tak mengelak, selain jalan amblas, ada juga beberapa

titik lagi jalan yang rusak. Oleh karena itu, Kejati Riau melakukan koordinasi dengan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Inspektorat Riau. ď Ž Baca Lidik Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

HALAMAN 21

Lelang

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

Harus Tuntas Bulan Ini

Pembangunan Flyover Ingin Pekerjaan, Malah Ditipu PANJI adalah seorang pengangguran. Sudah banyak perusahaan yang ia datangi untuk melamar pekerjaan. Tapi belum ada satupun yang menerima dirinya. ď Ž Baca Ingin Halaman 27

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Kota PROSES pembangunan flyover di Simpang SKA dan Simpang Pasar Pagi Arengka masih dalam proses tender proyek. Jika ingin pembangunan flyover terlaksana tahun ini, maka proses lelang harus tuntas bulan Februari ini. Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Provin-

World Hijab Day 2018 ď Ž Baca

si Riau Yunan Haris mengatakan, proses lelang proyek flyover dengan nilai anggaran sekitar Rp240 miliar ini diharapkan berjalan lancar dan tuntas dalam bulan ini. Pasalnya, jika proses lelang gagal, maka proses pembangunan dipastikan tidak akan bisa dilakukan tahun ini. Menurutnya, pembangunan flyover harus bisa dimulai pekan pertama Maret jika ingin memiliki waktu yang cukup untuk pengerjaannya.

Bangga

Halaman 27

ď Ž Baca Lelang Halaman 27

ADDINA FITRISYA

Bangga Berhijab

Tebang Pohon Pemko Tertutup Diancam Lima soal Formasi CPNS Tahun Penjara KOTA (RP) - Pohon pelindung di pinggir jalan turut menjadi tumbal dari pembangunan kompleks pertokoan di beberapa ruas jalan Kota Pekanbaru. Tidak jarang ketika rumah dan toko (ruko) dibangun, pohon-pohon pelindung di depan bangunan ditebang. Terkait banyaknya kasus penebangan pohon seiring pembangunan ruko, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru mengaku tidak tinggal diam. Mereka berjanji akan mendalami setiap ada penebangan pohon pelindung tanpa izin. Hal ini diungkapkan Kabid Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru ď Ž Baca Tebang Halaman 27

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

K O TA ( R P ) – Pelaksana Tugas Sebelumnya (Plt) Kepala BKP Pemko PekanbaSDM Pekanbaru ru begitu terbuka Masriya mengaku terkait pemberbelum bisa menitaan soal kepgungkapkan data erluan calon pe­ usulan formasi gawai negeri sipil CPNS 2018 kare(CPNS). Mengna belum ditaningat pemerindatangani wali tah pusat menkota. Riau Pos gumumkan ada MASRIYA kembali menanpenerimaan CPNS tahun ini. yakan Masriya perihal yang Namun hingga akhir batas sama pada Kamis (1/2). waktu pengiriman usulan for- Namun Masriya terkesan masi CPNS 2018 ke Kemente- menghindar. rian PAN-RB, 31 Januari 2018, ‘’Sudahlah, jangan diberiPemko Pekanbaru belum takan lagi,’’ katanya. mau membuka data berapa usulan yang disampaikan. ď Ž Baca Pemko Halaman 27 Saat ditemui Rabu (31/1),

ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON


METROPOLIS Jam Kerja Baru, Petugas Damkar Lebih Efektif KOTA (RP) - Sejak awal tahun ini, perubahan jam kerja petugas pemadam kebakaran berganti dari sebelumnya. Jika tahun lalu, jam kerja petugas pemadam kebakaran dibagi atas dua shift. Kini berbeda, petugas berjaga selama 24 jam sehari. Kabid Oprasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, Faisal Hendry kepada Riau Pos, Kamis(1/2) mengatakan, bahwa perubahan jam kerja ini untuk meminimalisir kesalahan dalam penukaran jam kerja. Terutama saat kejadian kebakaran terjadi di jam penukaran shift. "Tidak 24 jam berjaga full, bisa santai tapi tetap standby jika ada kejadian," ujarnya. Hitungan kerja untuk setiap petugas pemadam kebakaran adalah 8 jam perharinya. Jika sebelumnya, ada pergantian shift. Sekarang juga demikian, hanya saja dengan sistem yang berbeda. "24 jam itu sama dengan 3 hari kerja. Jadi dalam satu hari mereka telah bekerja selama 3 hari," ujarnya. Dijelaskan Faisal, sistem kerja petugas pemadam kebakaran yakni petugas dam-

kar yang berjumlah 179 petugas. Dibagi menjadi tiga pleton. Pleton Yuda, pleton Brama dan pleton Jaya. "Masing-masing pleton ada 50-60 anggota," ujarnya. Setiap pleton, petugas dibagi ke 8 pos damkar yang ada. Jika hari ini Pleton Yuda yang bertugas, maka semua pos damkar adalah pleton Yuda. Sedangkan kedua pleton lainnya libur. Setelah satu hari berjaga, Pleton Yuda akan digantikan oleh Pleton Brama atau Jaya. Dan Pleton Yuda bisa beristirahat selama dua hari. "Cara ini lebih efektif untuk mereka istirahat dan bisa memenuhi kuota jam kerja dalam sebulan," ujarnya. Petugas damkar yang berstatus tenaga harian lepas ini digaji berdasarkan jam kerjanya, sehingga metode ini dirasakan lebih efisien untuk memenuhi jam kerja petugas damkar. Dikatakan Faisal setelah berjaga 24 jam, mereka akan beristirahat selama dua hari. Dan di 24 jam tersebut mereka juga tidak bekerja terus menerus, karena petugas bekerja saat ada kejadian kebakaran.(cr4)

22

Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

OP Bukan Solusi Atasi Kelangkaan Elpiji Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota PT Pertamina menilai operasi pasar (OP) elpiji bersubsidi 3 kg, yang kerap dilakukan bukan menjadi solusi permanen, mengatasi kelangkaan elpiji. Karena OP seperti ini hanya bersifat instan saja. Namun yang lebih baik adalah dengan melakukan sosialisi dan pengawasan di lokasi-lokasi usaha sektor non mikro, jauh lebih penting. Karena pada sektor ini masih banyak yang menggunakan gas melon. "Elpiji bersubsidi tidak boleh dipakai untuk sektor non mikro. Jadi tindakan sebaiknya dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaannya adalah dengan melakukan sosialisasi dan pengawasan di lapangan," ujar Branch Manager Marketing

Sumbar-Riau, Pramono Wibowo kepada Riau Pos di Grand Central, Kamis (1/2). Meskipun pihaknya siap merespon permintaan dilakukannya operasi pasar, tapi itu bukan solusi permanen dan hanya bersifat instan. "Kami apresiasi kerja sama yang telah dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru maupun Riau. Sebab berdasarkan hasilnya diketahui tahun ini Alhamdulillah sudah banyak pelaku usaha yang beralih ke elpiji 5,5 kg atau 12 kg," kata dia. Untuk 2018 ini , Pramono mengatakan, tetap fokus menjalankan langkah serupa yakni terus melakukan sosialisasi dan pengawasan. Sebab kalau semua sektor nin mikro sudah beralih ke gas non subsidi akan berdampak dengan

tercukupinya kebutuhan untuk rumah tangga. "Kami tetap fokus memastikan gas subsidi hanya boleh dipakai untuk kebuthan rumah tangga, bukan untuk sektor non mikro. Kuota mencukupi tidak ada berkurang, apabila pendistribusiannya tepat sasaran. Inilah yang jadi PR kita, tetap memastikan gas subsidi hanya dipakai untuk kebutuhan rumah tangga pra sejahtera," imbuhnya. Bicara gas subsidi 3 kg, kata Pramono ada dua hal yang harus diperhatikan yakni suplai dan pengaturannya. Berbeda untuk produk penjualan bebas. "Dua hal itu sangat penting untuk suplai menjadi tanggung jawab Pertamina, sedangkan untuk kebutuhan pemerintah yang mengatur. Makanya sangat diperlukan koordinasi," tutupnya.(ksm)

Panggung Kreatif Ajang Unjuk Bakat Anak

HUMAS SD CENDANA RUMBAI FOR RIAU POS

TAMPILKAN KEBOLEHAN: Murid-murid SD Cendana menampilkan kebolehannya dalam panggung Kreatifitas Seni dan Bazzar SD Cendana Rumbai 2018, Kamis (1/2/2018).

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

KOTA (RP) – Sebanyak 26 taman kanak-kanan (TK) yang ada di Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Rumbai Pesisir mengikuti Panggung Kreatifitas dan Bazar SD Cendana Rumbai 2018, Kamis (1/2). Kepala SD Cendana Rumbai, Wisnita Lata Nanggista, SPd MM kepada Riau Pos, Kamis(1/2) mengatakan, ajang ini sekaligus sebagai media promosi untuk calon peserta didik baru, terutama taman kanak-kanak yang ada di Rumbai dan Rumbai Pesisir. "Silahturahmi dengan mereka dan menampilkan bakat-bakat yang ada di sekolah kita," ujarnya. Wisnita Lata Nanggista juga menjelaskan, selain penampilan dari siswa SD Cendana, para undangan khususnya siswa taman kanak-kanak juga mengikuti perlombaan mewarnai dan men-

yanyi solo. Mereka juga memiliki kegiatan khusus selain menjadi undangan. SD Cendana Rumbai, dikatakan Wisnita sudah 4 tahun terakhir mengadakan panggung krestifitas dan bazar dengan mengundang pihak di luar Chevron. Hal ini membuktikan bahwa SD Cendana terbuka untuk siapa saja, tidak khusus untuk Chevron saja. SD Cendana Rumbai yang merupakan sekolah dasar swasta menjadi pilot project kurikulum 2013. Wisnita menjelaskan, sudah menggunakannya sejak kurikulum 2013 ditetapkan hingga sekarang. Dengan memadukan kurikulum pemerintah dan kurikulim unggulan sekolah yakni bahasa Inggris dan komputer, SD Cendana Rumbai berupaya mempersiapkan peserta didik dalam memasuki era global dan digital di masa menda-

tang. "Alhamdulilah, sekolah kita sudah mendapatkan Akreditasi A," ujarnya. Dalam panggung kretifitas dan bazar, ditampilkan kreasi seni dan ekstrakulikuler yang ada di SD Cendana Rumbai. Mulai dari Pramuka yang menjadi ekstrakukikuler wajib, drumband, taekwondo, robotik, seni musik, seni tari. "Mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 mereka ikut andil memeriahkan acara ini," ujarnya. Dan diikuti oleh 70 stand, mulai dari yang menjual makanan, minuman, pakaian hingga robot. "Peserta bazar dari umum dan siswa sekolah juga," ujarnya. Acara ini akan diselenggarakan selama dua hari. Di hari kedua, juga akan diadakan seminar pendidikan untuk orang tua wali murid taman kanak-kanak, bagaimana persiapan orang tua

menghadapi anak usia sekolah. Setelah seminar akan dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba mewarnai dan penyanyi solo. Direktur Yayasan Cendana Riau Deni Satria, MPd mengatakan, SD Cendana Rumbai tidak hanya meningkatkan kemampuan anak dalam bidang akademis saja, namun juga mendukung bakat yang dimiliki oleh seorang anak. "Tiap anak punya bakat dan potensi yang berbeda, jadi kita di sini sebagai pendidik mengarahkan dan membimbing bakat anak tersebut," ujarnya. Acara yang dibuka secara resmi oleh Sekretasi Kecamatan Rumbai Pesisir Indah Widya Astuti. "Mengembangkan kreatifitas anak sangat penting untuk mengantarkan anak pada kesuksesaannya kelak,’’ ujarnya.(cr4)

 TATA LETAK: SYUKRI


PINGGIR-DURI-DUMAI

Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

23

Pemuda Berperan Jaga Kamtibmas DUMAI (RP) - Pemuda memiliki peran penting dalam menjaga Kamtibmas Kota Dumai. Hal itu disampaikan Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan saat menerima audensi jajaran pengurus DPD KNPI Kota Dumai di ruang kerjanya, Kamis (1/2). "Kami merasa tersanjung atas kehadiran pengurus DPD KNPI Dumai. Ini merupakan dukungan moral terhadap penegakan hukum di Kota Dumai, karena pemuda memiliki peran penting dalam menjaga kamtibmas," tutur Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan. Ia berharap, KNPI dapat terus membangun koordinasi dan komunikasi yang baik terkait informasi dan perkembangan terkini di tengah masyarakat. Ini gunanya

untuk menekan angka kriminalitas dan suasana kondusif selama ini telah terbangun dengan baik. “Kepolisian siap menjadi mitra dalam program-program positif KNPI yang berkaitan dengan kepemudaan," sebutnya. Kapolres juga mengajak KNPI Kota Dumai untuk bersama-sama menyukseskan helat Pilgubri tahun ini. "Situasi aman harus terus diciptakan, kami perlu dukungan dari pemuda," terangnya. Ketua DPD KNPI Dumai Guspian mengatakan, kehadirannya memperkenalkan jajaran pengurus kepada Kapolres Dumai. "Kami juga ingin berperan dalam pemberantasan narkoba," sebutnya. Pria yang akrab disapa Agus Tera itu mengatakan, audiensi

dengan Kapolres sebagai bentuk upaya menyambung hubungan baik yang selama ini terjalin antara pemuda Kota Dumai, dengan institusi kepolisian di daerah ini. Ini juga untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang nyaman dan kondusif. "KNPI siap berada di garda terdepan mendukung penegakan supremasi hukum serta menekan angka kriminalitas, serta berbagai penyakit masyarakat, yang dikenal dengan Kota Seribu Dermaga, khususnya berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba," ujarnya. Narkoba merupakan penyakit yang dapat menghancurkan kehidupan bangsa terutama pemuda. ”Kami mendukung pemberantasan narkoba dilakukan pihak kepolisian," tutupnya.(hsb/c)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan foto bersama Ketua KNPI Kota Dumai Guspian (empat kanan) beserta jajarannya saat audensi, Kamis (1/2/2018).

Desak Penilaian Amdal Transparan DLHK Sebut Telah Ada Tim KPA Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai PENILAIAN analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) terhadap perusahaan pengolahan sawit di Kecamatan Sungai Sembilang yang saat ini sedang berjalan dinilai tidak transpar-

an. Hal itu disampaikan Ketua DPD KNPI Kota Dumai Guspian melalui Wakil Ketua Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup Anggara Andika Putra, Kamis (1/2). Tidak transparan dinas dalam melakukan penilaian yang akan disampaikan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pasalnya pengumuman yang dikeluarkan DLHK Kota Dumai untuk penilaian amdal perusahaan tersebut

tidak sampai. Bahkan tidak diketahui siapa yang dilibatkan termasuk KNPI kota yang sejak tahun lalu fokus terhadap pencemaran lingkungan. "Pengumuman itu dikeluarkan pada 17 Januari, tapi saya baru dapatkan pada 26 Januari, sedangkan masukkan terhadap penilaian berakhir pada 27 Januari," sebutnya. Pria yang akrab disapa Angga itu mengatakan, yang menja-

di pertanyaan siapa yang dilibatkan untuk member ikan masukan terhadap amdal PT AM tersebut. "Kalau LSM, LSM mana? Kenapa KNPI tidak dilibatkan? Padahal semua tahu KNPI sangat fokus terhadap pencemaran lingkungan, bahkan kami sempat menggiring masalah pencemaran lingkungan ini hingga ke tingkat kementerian," tuturnya. Dirinya tidak mau, karena tidak transparannya DLHK ter-

kait penilaian amdal terhadap perusahaan akan bermasalah di kemudian hari. "Selama ini, kita tidak pernah dilibatkan, saat ada masalah pencemaran masyarakat melapor kepada kami," tuturnya. Sementara itu, Plt DLHK Kota Dumai Satria Wibowo mengatakan, memang pengumuman penilaian amdal PT AM sedang berjalan. "Untuk penilaian saat ini ada namanya tim Komisi Penilaian

Amdal (KPA) yang melibatkan dinas terkait (DLHK, red), akademisi, dan LSM," sebutnya. Sementara terkait KNPI, Ia mengatakan tidak bisa masuk ke KPA karena bukan bagian dari ormas atau LSM, akan tetapi organisasi kepemudaan. "Saya sudah sampaikan agar memberikan masukan kepada kami, agar dibahas dalam tim teknis. Tapi untuk terlibat dalam KPA, tidak bisa karena sudah diSK-kan," tutupnya.(hsb)

Pemutakhiran Data Penduduk, RT Minta Hasil Kerjanya Dihargai DURI (RP) - Terkait pemutakhiran data penduduk setiap akan dilaksanakan pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah, ketua RT selalu dimintai bantuan oleh pemerintah melalui instansi terkait. Hal tersebut sangat wajar, mengingat ketua RT merupakan perpanjangan tangan pemerintah pada tingkat terbawah. Namun ada yang membuat segelintir ketua RT terpaksa merasa kesal dan geram. Soalnya, hasil kerja mereka terkesan tidak dihargai sama sekali. Hal itu diutarakan salah satu ketua RT di Duri, Bustami kepada Riau Pos, Kamis (1/2). "Sebagai ujung tombak pemerintah pada tingkat terbawah, kami minta agar kerja kami dalam pendataan penduduk dihargai sebagaimana mestinya. Kami bukan minta upah. Yang kami perlukan adalah hasil jerih payah kami dalam memberikan data yang benar dan up to date dihargai," kata Ketua RT 3 RW 2 Kelurahan Balik Alam, Duri ini. Menurut Bustami, pada setiap pemilu maupun pilkada, ketua RT ikut dilibatkan dalam pemutakhiran data pemilih. "Namun saat daftar pemilih sementara dipampangkan, datanya berubah. Yang sudah mati pun masih tercantum. Dikemanakan data hasil kerja kami. Siapa yang harus disalahkan," katanya. Kondisi seperti itu, menurut Bustami, telah dia ungkapkan dalam pertemuan terkait pendataan penduduk di Kantor Lurah Balik Alam, Duri, Kamis (1/2). Dalam pertemuan itu hadir lurah setempat serta Kepala UPTD Dukcapil Mandau, ketua RT/RW serta pengurus LKMK. Menurut dia, coklit data pemilih untuk Pilgubri 2018 di Keluhanan Balik Alam dan lain-lain sudah selesai dilaksanakan belum lama ini. Bantuan ketua RT dimintai pihak tekait dalam coklit tersebut. "Kami tak ingin data pemilih dalam DPS dan DPT yang akan dikeluarkan nanti berubah lagi dari coklit yang sudah dilakukan. Kepada pihak-pihak terkait, tolong ini diperhatikan. Hargai hasil kerja kami. Jangan olok-olokkan kami," pintanya. (sda)

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

SALAT KHUSUF: Ribuan jamaah memadati Masjid Arafah Duri saat pelaksanaan Salat Khusuf, Rabu malam (31/1/2018).

Ribuan Jamaah Ikuti Salat Khusuf DURI (RP) - Ribuan umat Islam menunaikan Salat Khusuf atau Salat Gerhana Bulan secara berjamaah di sejumlah masjid di Kota Duri dan sekitarnya pada, Rabu malam (31/1), usai Salat Isya. Masjid Arafah yang terletak di pinggir Jalan Hang Tuah merupa-

kan salah satu masjid yang menunaikan salat yang dianjurkan tersebut. Dari pantauan Riau Pos, ribuan jamaah memadati masjid besar tersebut. Masjid terbesar di Kecamatan Mandau itu nyaris penuh. Lapangan parkir pun penuh oleh mobil

dan sepeda motor jamaah. Pengurus masjid tampak gembira melihat antusias para jamaah. Menurut Imam Masjid Arafah Ustaz Drs Nasuha, membeludaknya jamaah di luar perkiraan pengurus masjid. Menurutnya, saat rapat Selasa malam, pengurus mengira

jamaah tak akan terlalu banyak. Namun dugaan itu meleset hingga parkir kendaraan kurang teratur pada malam itu. Penyebabnya karena tidak ditunjuk petugas khusus parkir. Pelaksanaan Salat Khusuful Qamar malam itu berlangsung tertib. Drs Nashuha bertindak

sebagai iman, sementara khatib dipercayakan kepada Ustaz HM Azhar MA. Pemasukan sadaqah dari jamaah ke kas masjid pada malam itu juga diluar perkiraan. " Ua ng i n f a k m e n cap a i Rp10 juta," kata H Alvino Dt Mangkudun.(sda)

Dua Pejabat Diperiksa sebagai Saksi DUMAI (RP) - Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai Zulkarnaen dan Kasatpol PP Kota Dumai Bambang Wardoyo diperiksa sebagai saksi, terkait pelaporan pencemaran nama baik Wali Kota (Wako) Dumai. Kedua pejabat ini dipanggil Unit II Satreskrim Polres Dumai, Rabu (31/1). Zulkarnain meninggalkan ruangan penyidik, setelah menjalani pemeriksaan hampir tiga jam. Ia menjadi saksi dalam perkara dugaan peng-

hinaan Wako Dumai oleh Awaluddin atau Haji Gedang. Zulkarnaen meninggalkan ruangan bersama seorang pegawai Dinas Perdagangan Dumai. Pejabat eselon dua itu tampak mengenakan topi warna cokelat muda. Ia dengan dengan santai menjawab pertanyaan dalam wawancara dengan media massa. "Kami memenuhi panggilan penyidik saja, hanya untuk beri keterangan," ujar Kepala Dinas Perdagangan Dumai,

Zulkarnaen. Namun dirinya, tidak merinci pertanyaan dari penyidik. Ia mengaku ada banyak pertanyaan dari penyidik, terkait itu dirinya menyarankan untuk bertanya langsung ke penyidik. "Yang jelas pertanyaan seputar laporan Pak Wali Kota terhadap Awaluddin," tambahnya. Sementara itu Kepala Satpol PP Dumai Bambang Wardoyo irit bicara. Ia tidak banyak bicara dan menjawab pertanyaan dari awak media.

Bahkan Bambang sempat menolak memberi keterangan. Dirinya juga menyarankan untuk menanyai langsung terkait pemeriksaan kepada para penyidik. Ia enggan menjawab jumlah pertanyaan selama proses pemeriksaan sebagai saksi. "Kalau masalah ini ke penyidik saja," ujarnya. Kasatpol PP Kota Dumai itu Bambang tidak bisa merinci jumlah pertanyaan selama proses pemeriksaan. Bahkan pria berkacamata itu lupa den-

gan pertanyaan dari penyidik. "Sekitar dua jam, terkait pengelola pasar," sebutnya. Bambang menjalani pemeriksaan di Unit II Reskrim Polres Dumai bersama Kepala Dinas Perdagangan Dumai Zulkarnaen. Keduanya menjalani pemeriksaan terkait dugaan penghinaan Wali Kota Dumai oleh Awaluddin atau Haji Gedang. Awaluddin menuding Wali Kota Dumai sudah memberi suap sebesar ratusan juta rupiah.(hsb)

 TATA LETAK: SYUKRI


24 METROPOLIS Tekan DBD, Tampan Pasar Higienis Belum Diisi Pedagang Perbanyak Gotong Royong Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

KOTA (RP) - Meski bukan kecamatan dengan kasus terbanyak, namun warga di Kecamatan Tampan harus tetap waspada terhadap demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti. Untuk itu gotong royong kebersihan lingkungan diagendakan rutin dan terjadwal di setiap RT dan RW di wilayah Tampan. Camat Tampan Nurhasminsyah kepada Riau Pos, Kamis (1/2) mengatakan, kasus demam berdarah dengue di Kecamatan Tampan harus bisa ditekan, sehingga jumlah penderita bisa dikurangi. “Untuk mencegah DBD memang harus dengan menjaga kebersihan lingkungan. Kalau lingkungan bersih, aliran air lancar dan tidak tergenang, tentu bisa menekan perkembangbiakan nyamuk. Makanya kami menjadwalkan kegiatan gotong royong secara rutin,â€? ujarnya. Selain itu, sosialisasi tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat terus dilakukan. Sehingga diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat agar selalu menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. “DBD harus dicegah.

Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota

Kecamatan

 Â? Â? Â? Â? Â? ­ Â? € ‚ ƒ Â?

Â?

Jumlah Korban Â? Â Â

 Â

JUMLAH

598 ORANG

Karena kalau sudah terjangkit tentu bahaya dan bisa menyebabkan kematian. Makanya kami selalu mengajak masyarakat agar bisa menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar,� tambahnya. Data dari Diskes Kota Pekanbaru awal Januari lalu. Tampan menempati urutan ketiga dengan penderita DBD terbanyak yaitu 81 kasus.(luk)

MESKI pembangunan renovasi Pasar Higienis sudah selesai 100 persen bahkan sudah diserahterimakan dari kontraktor ke Pemko Pekanbaru, namun hingga kini masih kosong belum diisi pedagang. Namun demikian, menurut Ketua Tim Yustisi Azwan, imbauan secara persuasif sedang berjalan meminta pedagang kaki lima yang masih berjualan di sekitar Jalan Teratai untuk masuk ke pasar. “Untuk pedagang yang akan menempati pasar hanya bersifat persuasif saja karena penempatan kembali. Jadwalnya sudah ada di Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Sudah dimulai imbauan- imbauan itu, jadi kita tidak lakukan penertiban hanya persuasif saja,� kata Azwan, yang juga menjabat sebagai Asisten I, Bidang Pemerintahan, Pemko Pekanbaru, Kamis (1/2) Ditanya, apakah pedagang sudah ada yang masuk ke Pasar Higienis, karena Azwan pernah tegas menyebut, Januari 2018 ini Jalan Teratai sudah bersih dari PKL. “Sudah ada yang masuk. Payah ni saya sedang acara,� ujarnya

seraya menutup sambungan telepon. Pernyataan yang disampaikan Azwan, berbeda dengan yang disampaikan Kepala Dinas Per­ dagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Ingot Hutasuhut. Kalau Azwan, menyebut, sudah ada pedagang yang masuk justru Ingot menyebut belum ada. “Sudah kita imbau pedagang

untuk masuk ke Pasar Higienis tapi sampai sekarang belum ada yang masuk. Memang untuk pe­ dagang yang ke PMJ sudah ada. Kita upayakanlah secepatnya, kalau sekarang kan kita masih sibuk persiapan Muskomwil Apeksi,â€? tutup Ingot. Sementara itu, Kepala Satpol PP Agus Pramono menanggapi Pasar Higenis masih belum ditempati

pedagang, pihaknya selaku tim yustisi masih menunggu arahan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP). Sebab pihaknya berkoordinasi untuk menertibkan pedagang kaki lima yang masih berjualan di sepanjang Jalan Teratai. “Kami akan berkoordinasi. Sebab ini menyangkut ekonomi masyarakat,� kata Agus.(gem)

Jalan Kartika Sari Rusak di 20 Titik Lebih

BERTONASE BESAR: Sebuah truk bertonase besar melintas di Jalan Kartika Sari Rumbai, Pekanbaru, Kamis (1/2/2018). Kini beberapa bagian jalan banyak yang berlubang. CF1/MIRSHAL/RIAU POS

ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

BELUM DIISI: Kondisi Pasar Higienis saat belum diisi para pedagang, beberapa waktu lalu. Pasar ini sudah selesai 100 persen dan sudah diserahterimakan dari kontraktor kepada Pemko Pekanbaru.

KOTA (RP)- Kondisi jalan penghubung Palas menuju Yos Sudarso, Rumbai mengalami kerusakan lebih dari 20 titik. Kerusakan jalan Palas Mekar, Kartika Sari hingga Jalan Patin tersebut diduga disebabkan oleh truk bertonase tinggi yang turut melintas di jalan tersebut. Sehingga pengguna jalan berharap kendaraan besar tersebut tidak lagi melintas di ruas jalan itu. Apalagi sebelumnya kendaraan bertonase tinggi dari Palas menuju Yos Sudar-

so hanya melintas melalui Simpang Bingung. Apalagi kondisi Jalan Palas Mekar, Kartika Sari dan Patin tersebut tidak sesuai dengan truk bertonase tinggi. Yandi (31) warga Sri Meranti, Rumbai kepada Riau Pos, Kamis (1/2) mengatakan, truk bertonase tinggi tidak melintas setiap waktu. Namun dalam satu hari bisa melintas hingga lebih dari lima kali. “Melintasnya tidak sering, hanya sekitar 4-5 kali sehari. Dan ka-

dang-kadang tidak terlihat. Namun tentunya kekuatan badan jalan tidak sesuai dengan berat truk. Sehingga badan jalan mudah rusak,� ujar Yandi. Sementara itu Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Yevizal mengaku belum mengetahui hal tersebut. Sehingga ia akan memastikan terlebih dahulu adanya truk bertonase besar yang melintas di sana. “Nanti akan kami cek dulu,� ujarnya.(luk)

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos JUMAT, 2 FEBRUARI 2018 JUMAT 2 FEBRUARI

HALAMAN 25 HALAMAN XX

TAHUN 2018

SEPEDA LISTRIK FUTURISTIK

START YOUR RIDE! COCOK dipakai buat segala aktivitas, mulai ke kampus, hangout, hingga sekadar olahraga, siapa pun pasti pengin cobain Migo Ebike. Buat yang penasaran, simak alur menyewa Migo Ebike di bawah ini yuk! (may/c25/fhr)

DOWNLOAD PLUS REGISTRASI Download aplikasi Migo yang udah tersedia, baik di App Store ataupun Google Play. Next, kamu bisa menyiapkan KTP buat registrasi, terus tinggal ikuti petunjuknya seperti mengisi data personal dan upload foto identitas. Tinggal tunggu proses aktivasi deh.

CADANGAN bahan bakar minyak (BBM) kian menipis dari tahun ke tahun. Fakta yang tak bisa dipungkiri itu mendorong dibuatnya kendaraan dengan berbagai sumber energi baru. Di Indonesia, tren sepeda listrik mulai meningkat untuk menggantikan penggunaan sepeda motor biasa. Sebetulnya, sepeda listrik bukan barang baru. Tercatat, ada beberapa sepeda listrik yang pernah dirilis di pasar Indonesia. Ada Italjet yang diluncurkan pertengahan 2015, maupun Super Rider yang booming pada 2016 silam dengan harga jual 4–8 juta rupiah per unitnya. Namun, sekarang tak perlu lagi repot-repot membeli jika ingin mencoba menggunakan sepeda listrik. Yup, di Surabaya sedang ngetren sepeda listrik bermerk Migo Ebike. Layanan penyewaan sepeda listrik berbasis aplikasi membuatnya makin mudah diakses anak muda. Vielia Krisnanto, marketing Migo Ebike, menuturkan bahwa produknya hadir sejak Agustus 2017. ”Tahun lalu kami launching perdana. Surabaya adalah kota lahir Migo,” terangnya. Sebagai kota terpadat kedua di Indonesia, masalah polusi udara perlu diperhatikan di Surabaya. ”Migo Ebike hadir sebagai alternatif transportasi yang ramah lingkungan, ekonomis, dan cocok dengan gaya hidup modern,” lanjut Vielia. Hingga saat ini, total ada seribu unit Migo Ebike di Surabaya. Sepeda listrik tersebut tersebar di seratus substation di seluruh penjuru kota. Demand publik terhadap sepeda listrik tersebut cukup tinggi loh. ”Dalam satu bulan, tercatat ada lebih dari seribu pengguna baru. Kami bersyukur jika kehadiran Migo dipercaya untuk menjadi salah satu gaya hidup masyarakat,” tutur Vielia. Karena itu, tak menutup kemungkinan Migo akan berkembang di kota-kota besar lain ke depannya. Migo Ebike memiliki baterai yang mampu menempuh jarak 40–50 kilometer bila baterai dalam kondisi terisi penuh. ”Apabila baterai habis, bisa dikayuh seperti sepeda biasa,” tutur Vielia. Namun, perlu diperhatikan bahwa Migo Ebike hanya sanggup menahan beban pengemudi maksimal 100 kilogram. ”karena itu, tidak disarankan memakai Migo berboncengan dengan orang lain,” lanjutnya. Mengusung konsep e-bike sharing, Migo hanya disewakan, tidak diperjualbelikan seperti sepada-sepeda listrik yang sebelumnya pernah tren di Indonesia. Pemesanannya pun bisa dilakukan lewat aplikasi smartphone. Dengan begitu, semua orang, termasuk kalangan pelajar, bisa menikmati keseruan naik sepeda listrik. Untuk menyewa Migo Ebike, pengguna harus berusia minimal 17 tahun dan sudah memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Selain itu, pengguna harus mengisi saldo minimal Rp 30 ribu dan saldo itu akan terpotong untuk biaya pemakaian. ”Biayanya Rp 2.000 untuk 2 kilometer pertama dan Rp. 500 untuk kilometer selanjutnya,” terang Vieila. Pengguna dapat memakai Migo Ebike dalam berbagai aktivitas seperti pergi bekerja, ke kampus, hingga untuk jalan-jalan santai. Ketika tim Zetizen datang meliput ke car free day di Jl Raya Darmo, banyak pula pengunjung di sana yang lalu-lalang menggunakan Migo. Anyway, ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan menggunakan sepeda listrik. ”Seperti menghemat BBM, bebas polusi udara dan suara, serta ramah lingkungan,” urai Vielia. Konsep itu dirasa selaras dengan program Pemkot Surabaya, yaitu Green and Clean Surabaya serta Suroboyoku Bersih dan Hijau. (nen/c25/fhr)

TOP-UP SALDO MIGO Dengan membawa KTP, kamu bisa top up dengan opsi saldo minimal Rp 30 ribu. Cara lain, kamu bisa mengisi depositmu via transfer lewat ATM terdekat dan MBanking. Setelah bukti transfermu diverifikasi, kamu mulai bisa sewa Migo deh.

HAVE FUN WITH MIGO

SHOT AND RIDE Buat menyewa, kamu bisa pergi ke substation Migo terdekat. Ambil sepedanya, scan dengan QR code buat menyalakan, then ride! Psst, kamu bisa memanfaatkan fitur kunci/ buka kunci melalui aplikasi kalau ingin memarkir sepeda listriknya untuk sementara.

Buat Sekolah dan Car Free Day Moch. Abdillah Emha Ramdhani, SMP Negeri 35 Surabaya

RETURN MIGO Setelah puas menjelajahi kota dengan Migo, kamu bisa mengembalikannya ke substation terdekat dengan mengeklik return. Setelah e-bike dan helm diterima pengelola substation, kamu bisa kasih testimoni dan rating buat pelayanannya loh. Ready to start?

DOK. PRIBADI

Zetizen mengaku pernah naik PERSEN sepeda listrik.

Pendidikan SMP 12%

Jalan-Jalan Putari Kampus

Temani Hunting Pokemon

Andi Safina D., Universitas Airlangga Surabaya

Yuga Satria, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

”Kesannya seru, kayak naik motor biasa versi nggak berisik. Migo ini lucu karena berbasis aplikasi. Kita nggak harus beli karena banyak juga tempat penyewaannya. Udah tiga kali aku pakai Migo. Biasanya aku pakai buat jalan-jalan dan muterin kampus, hehe.” DOK. PRIBADI

DOK. PRIBADI

”Aku pakai Migo tiga sampai empat kali dalam seminggu. Menurutku, cukup efisien dan murah, plus ramah lingkungan lagi. Migo aku gunakan sebagai kendaraan sehari-hari. Bahkan, sampai sekarang aku masih pakai Migo untuk keliling buat main Pokemon Go.”

Kelebihan sepeda listrik bila Lebih hemat bahan bakar 48% dibandingkan dengan sepeda Mengurangi polusi 30% motor biasa versi Zetizen (3 tertinggi): Harganya lebih murah 8%

40

PROFIL RESPONDEN

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY

”Setiap hari aku pakai Migo untuk berangkat ke sekolah. Hitung-hitung sebagai aksiku agar Kota Surabaya terbebas dari polusi udara. Kalau Minggu, pakai Migo pas car free day di Taman Bungkul juga seru.”

MODEL: HELEN SUSANTI (CITA HATI CHRISTIAN SCHOOLS) - REDY YU RANG (NATION STAR ACADEMY) • FOTOGRAFER: HILMI/ZETIZEN TEAM • ILUSTRASI: GANES/ZETIZEN TEAM • LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM

TREN sepeda listrik ini menjadi salah satu sarana transportasi ramah lingkungan kekinian di Surabaya. Selain ramah lingkungan, kendaraan itu ramah di kantong. Gimana ya keseuran Zetizen bersama Migo Ebike? (erc/c25/fhr)

SMA Kuliah

72% 16%

Jenis Kelamin

Cewek Cowok

60% 40%

Usia 12–15 tahun

20%

16–18 tahun 19–20 tahun

Zetizen di Jawa Timur dan Bali awalnya nyobain sepeda listrik karena penasaran.

71% 9%

JUMLAH RESPONDEN 1.125 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


26 METROPOLIS Dishub Akui Kucing-kucingan dengan Sopir Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

Boleh Melintas Pukul 22.00-06.00 WIB Laporan AGUSTIAR, Kota

DEFIZAL/RIAU POS

MELINTAS: Truk tonase besar saat melintas di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru pada siang hari, beberapa waktu lalu. Padahal dalam aturannya truk tonase besar hanya diperbolehkan melewati jalan dalam kota dari pukul 22.00-06.00 WIB.

DINAS Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru buka suara, terkait masih bebasnya truk dengan tonase besar masuk kota. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru melalui Kabid Wasdal Yevizal. Dia mengatakan, untuk pengawasan dari pihaknya hanya bisa memasang rambu-rambu larangan di pintu masuk kota, dan menegaskan untuk penindakan itu kewenangan pihak kepolisian. Yevizal juga mengatakan, saat ini masih ada kendaraan truk dengan tonase besar melintas masuk kota karena ada dua truk yang terbalik di

Kubang Raya. Ini akibat kondisi jalan yang hancur. “Ada dua truk yang terbalik di Kubang Raya,” ujarnya. Namun demikian, Yevizal mengatakan, masalah kendaraan tonase besar ini di dalam rapat forum LLAJ tingkat provinsi, jalan yang dilewati itu adalah jalan pusat dan provinsi. “Jadi pembahasannya dalam forum LLAJ tingkat provinsi,” katanya. Dari hasil rapat itu, pihaknya membuatkan rambu dilarang masuk. “Jadi truk-truk itu dilarang masuk melintasi Kota Pekanbaru. Rambu-rambu sudah lama dipasang,” tuturnya. Soal pengawasan, kata Yevizal, pihaknya bekerja sama dengan kepolisian. “Karena kita (Dishub, red) tidak bisa menindak, penindakan kewenangan polisi,” katanya lagi. Dengan begitu, Yevizal mengakui bahwa pihaknya rutin melakukan pengawasan, meskipun mobil truk besar tetap saja masuk kota tanpa teguran dan penindakan. “Kucing-kucingan juga kami dengan

mereka, kami tidak boleh menindak, kecuali didampingi dengan kepolisian,” jelasnya. Dari kondisi ini, ditegaskan Yevi, dia tetap menggesa forum LLAJ tingkat provinsi untuk memperhatikan truktruk masuk kota. “Karena kan kewenangannya di provinsi dan pusat,” kata Yevi. Dengan kondisi ini, Yevizal juga mengakui, pengawasan terhadap truk masuk kota ini tidak maksimal. “Ya, mungkin pengawasan kami kendur. Kalau tiap hari ditempatkan petugas di gerbang masuk tidak mungkin juga. Yang jelas kerja kami sesuai dengan undang-undang dan tercantum dalam forum LLAJ,” ujarnya. Yevizal mengatakan, kendaraan truk besar ini boleh melintas masuk kota tapi pada malam hari saja. “Dari pukul 22.00 sampai 06.00 WIB. Kalau belum sampai jam itu harus tunggu sampai waktunya. Kalau ada yang curi-curi kita maklum saja, karena kita tidak mungkin 24 jam berdiri di situ,” tutupnya.(gem)

Kelurahan Sukamaju Belum Laksanakan Musrenbang Prioritaskan Pertanian dan Kesehatan KOTA(RP)- Belum ada anggaran dari kecamatan, mejadikan Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru sampai saat ini belum bisa melaksanakan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) kelurahan. Hal tersebut diungkapkan Lurah Sukamaju Mahdawi di Pekanbaru kemarin. Menurut dia, memasuki awal Februari di setiap tahunnya, pihaknya sudah melaksanakan musrenbang, namun tahun ini kegiatan itu terlambat. Karena pihaknya masih menunggu anggaran dari kecamatan untuk melaksanakan kegiatan tahunan

 REDAKTUR: GEMA SETARA

tersebut. “Kami belum musrenbang, karena anggaran belum turun dari kecamatan. Kami sudah tanya ke kecamatan, kata mereka anggaran belum ada, jadi belum bisa melaksanakan musrenbang,” ungkapnya. Meskipun demikian, pihaknya tetap mengajukan usulan yang tidak pernah direalisasikan semenjak tiga tahun terakhir. Pihaknya akan tetap melaksanakan musrenbang dengan harapan ada usulan lain yang dapat dikabulkan Pemerintah Kota Pelanbaru. Sementara itu, Camat Sail Tri Sepna Putra membantah belum adanya anggaran untuk musrenbang tinggkat kelurahan itu. “Tidak ada kendala, “ ungkapnya. Hanya saja, pihaknya belum melaksanakan musrenbang kelu-

rahan lantaran masih menunggu waktu yang tepat. “Kami hanya mencari waktu yang tepat saja untuk menggelar musrenbang kelurahan itu, anggaran tidak ada masalah,” ujarnya. Prioritaskan Pertanian dan Kesehatan Sisi lain, musrenbang yang dilakukan Kelurahan Limbungan telah selesai dilakukan sepekan lalu. Lurah Limbungan Khairunas mengatakan, 59 RT dan 12 RW yang ada di wilayahnya telah menyampaikan kegiatan yang ingin dilakukan. Dalam musrenbang diusulkan pembangunan jalan, pembukaan jalan, serta sektor pertanian. Kelurahan Limbungan memiliki kolam ikan yang digunakan warga, namun belum memiliki bibit ikan. “Untuk bibitnya kita masukan

dalam musrenbang. Kami memprioritaskan sektor pertanian dan kesehatan,”ujarnya. Selain dua sektor itu, pendidikan juga menjadi prioritas. Salah satunya pembangunan SD 117 Pekanbaru. Kapasitas untuk menampung peserta didik mulai banyak, sehingga tidak cukup lagi jika menggunakan bangunan lama.(*1/cr4)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

27

Pemko Tertutup soal Formasi CPNS sambungan dari hal 21 Saat ditanya alasannya, Masriya tidak memberikan jawaban jelas. “Masih banyak proses yang harus dilakukan untuk formasi ini. Harus melewati analisa jabatan (anjab) dari OPD masing-masing,” katanya. Riau Pos mencoba menghubungi Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) lewat telepon selulernya. Tetapi telepon Sekko tidak bisa dihubungi. DPRD Pertanyakan Alasan Sementara itu, tidak terbukanya Pemko Pekanbaru menyampaikan informasi berapa angka usulan formasi CPNS 2018

menjadi pertanyaan kalangan DPRD Pekanbaru. Sebelumnya, pemko gencar memberitakan kekurangan PNS. Namun saat ada rencana penerimaan CPNS, pemko malah enggan mengungkapkan data. “Ya... tentunya ini menjadi pertanyaan bagi kita. Ada apa?” tanya Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE, Kamis (1/2). Menurut Romi, seharusnya Pemko dalam hal ini BKP-SDM tak perlu menutup-nutupi informasi jika memang ada wacana membuka lowongan penerimaan CPNS. “Toh nanti bakal di umumkan juga. Atau, penerimaan ini mau dirahasiakan untuk orang-orang tertentu saja,

sehingga harus ditutup-tutupi,” ungkapnya. Paling tidak, kata politisi PDI Perjuangan ini, dengan diinformasikannya ke publik usulan formasi CPNS tersebut, bisa memberikan persiapan kepada masyarakat yang ingin ikut seleksi penerimaan. “Terlepas nanti yang ikut diterima apa tidak, yang pasti informasi itu terbuka untuk masyarakat, dan tidak harus ditutup-tutupi dengan alasan belum ditandatangani, “ sebutnya lagi. Dengan tertutupnya informasi ini, Romi menilai pemko sudah mencederai keterbukaan publik. “Nanti kami akan panggil BKD untuk bisa menjelaskannya,” tuturnya.(tya/gus)

Ingin Pekerjaan, Malah Ditipu sambungan dari hal 21

DEFIZAL / RIAU POS

DITEBANG: Pohon-pohon pelindung yang tumbuh di pinggir Jalan Srikandi, Kecamatan Tampan ditebang tepat di depan pembangunan ruko, Kamis (1/2/2018).

Tebang Pohon Diancam Lima Tahun Penjara sambungan dari hal 21 Edward Riansyah kepada Riau Pos, Kamis (1/2) siang. Menurutnya, beberapa pohon yang hilang diduga ditebang oleh pemilik ruko tengah didalami pihaknya. Terutama di Jalan Srikandi Ujung, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. Sebab sepengetahuannya hanya satu ruko yang mengajukan izin penebangan pohon. “Sejauh yang kami ketahui, hanya satu ruko yang minta izin pene-

sambungan dari hal 21

tanpa izin tersebut terancam denda hingga Rp5 juta atau kurungan badan selama enam bulan. “Penebangan pohon terutama dipinggir jalan tidak boleh sembarangan. Jika kedapatan menebang tanpa izin atau melakukan upaya yang menyebabkan pohon mati, maka sanksi tegas menanti mereka. Dan terkait pohon yang sudah ditebang tersebut kami selidiki pihak-pihak yang bertanggung jawab. Kemungkinan pemilik ruko juga terlibat,” jelasnya.(luk)

Lelang Harus Tuntas Bulan Ini

Dengan demikian Desember 2017, flyover selesai dibangun. “Proses pengerjaan kedua flyover ini memerlukan waktu hingga 10 bulan. Mulai dari pembersihan hingga pemasangan bantalannya. Itu perlu waktu 10 bulan. Artinya, Maret sudah harus dimulai jika ingin pada Desember proses pembangunannya tuntas,” jelas Yunan kepada Riau Pos, Kamis (1/2). Jika proses lelang tidak berjalan sesuai yang diharapkan atau hingga akhir Februari tidak tuntas, Yunan katakan, waktu penger-

 REDAKTUR: ABU KASIM

bangan pohon. Inipun tidak kami restui begitu saja, tetapi dilakukan pengkajian terlebih dahulu dan dibuat berita acaranya. Dalam kajian tim yang turun ke lapangan memang kondisi pohon berada di tengah jalan masuk ruko, sehingga mesti ditebang,” ujar pria yang akrab disapa Edu tersebut. Sedangkan pohon yang hilang di beberapa ruko lainnya masih terus didalami. Bahkan Edu menyebut sesuai peraturan daerah (perda), maka pelaku penebangan pohon

jaannya tidak akan cukup untuk tahun anggaran 2017. Sehingga proses pembangunan bisa saja dibatalkan jika proses lelang tidak berjalan lancar. “Kita berharap semuanya lancar. Saat ini sudah masuk proses lelang di ULP. Kalau prosesnya tidak mengalami kendala dan akhir Februari sudah ada pemenangnya, artinya tentu rencana pembangunan tidak ada kendala. Tapi kalau hingga akhir Februari belum tuntas tentu waktu tidak cukup lagi,” paparnya. Di sisi lain, jelang proses pembangunan flyover di Simpang

SKA dan Simpang Pasar Pagi Arengka, Pemko Pekanbaru terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang yang berjualan di dekat perempatan Pasar Pagi Arengka. Pasalnya, pedagang yang berjualan di daerah milik jalan dipastikan turut kena imbas pembangunan. “Kami terus melakukan sosialisasi kepada pedagang. Terkait proses lelang yang belum tuntas itu diluar kewenangan kami. Namun kami harus siap dengan melakukan sosialisasi pada pedagang agar pindah,” jelas Camat Tampan Nurhasminsyah.(yls)

Suatu hari, Panji yang pantang menyerah itu kembali mendatangi salah satu perusahaan swasta. Ia memasukkan surat lamaran plus persyaratan yang diperlukan perusahaan yang memang sedang membuka lowongan itu. Dalam perjalanan pulang, Panji terus berdoa agar ia mendapatkan telepon dari perusahaan tersebut. Berharap dapat kabar gembira kalau ia diterima bekerja. Ahad (28/1), ia mendapatkan

panggilan telepon. Si pria penelepon mengaku dari HRD perusahaan yang Panji incar. Panji senang bukan kepalang. Katanya, Panji diterima bekerja. Tanpa sadar Panji diminta untuk mengirimkan pulsa oleh si penelpon. Sebagai syarat diterima bekerja. Kata si penelepon. Karena Panji sedang senang hati, ia pun langsung mengiyakan. Pulsa senilai Rp500 ribu ia kirimkan ke nomor yang disebutkan si penelpon. Alamaaak!! Panji tak sadar kalau ia

sudah ditipu. Benar saja. Saat ia kembali mendatangi perusahan itu, ternyata ia belum ada dipanggil untuk bekerja. Uang sudah melayang. Pekerjaan pun tak kunjung didapat. Sadar kalau dirinya sudah ditipu, Panji pun melapor ke Polresta Pekanbaru. “Kasusnya masih kami selidiki. Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian berkisar Rp500 ribu,” kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Rabu (31/1).(man)

Bangga Berhijab sambungan dari hal 21 BANYAK dari kita yang tidak menyadari bahwa 1 Februari, para muslimah di dunia merayakan momen World Hijab Day. Ya, tepat pada tanggal tersebut, para wanita khususnya muslimah serempak merayakan Hari Hijab Sedunia. Di negara maju seperti New York dan Kanada, peringatan World Hijab Day dirayakan sangat antusias setiap tahunnya. Meski tak seperti di daerah lain, muslimah Pekanbaru juga mengetahui perayaan internasional tersebut. Di mata Puteri Muslimah Riau 2017, Addina Fitrisya momen World Hijab Day dinilai sebagai momen yang tepat untuk memotivasi para muslimah bahwa mengenakan hijab bukan lah sesuatu yang memalukan. “Ini adalah hari di mana para muslimah di seluruh dunia harus berbangga dengan hijab mereka. Meski di negara lain yang mi-

noritas muslim, hijab dianggap sebagai sesuatu yang negatif dan kerap mendapat ejekan. Tapi dengan adanya World Hijab Day ini menjadi kekuatan bagi mereka. Bahwa apa yang mereka kenakan adalah sesuatu yang benar dan banyak yang mendukung,” ujarnya. World Hijab Day sendiri pada awalnya digagas oleh warga New York, Nazma Khan. Ide awalnya sederhana. Yakni mengajak perempuan non-muslim untuk mengenakan hijab. Dari ide sederhana itu, gerakan tersebut mulai mendapat simpati dan apresiasi. Nazma sendiri merupakan korban bully karena ia mengenakan hijab di negara minoritas muslim tersebut. Berbagai julukan diberikan oleh lingkungan kepadanya. Mulai dari ninja, batman hingga Osama. Ia bersama muslimah lain di bagian barat acap menajdi bulan-bulanan para Islamphobia yang tak paham bahwa hijab

adalah kewajiban bagi seorang muslimah. Dari situ, lahirlah ide untuk memp er ingati har i dimana seluruh wanita termasuk non muslim untuk menenakan hijab. Hari Hijab Sedunia dirancang untuk meredakan kontroversi itu. Dan mendorong perempuan non-muslim atau perempuan muslim yang belum menggunakannya untuk mengalami seperti apa menggunakan jilbab, sebagai bagian dari upaya untuk saling memahami. “Semoga World Hijab Day ini inisa memotivasi perempuan-perempuan muslim yang sudah baligh namun belum berhijab untuk mengenakan hijab. Bagi yang sudah berhijab tetap istiqomah dengan hijabnya. Saya berharap, hari hijab sedunia ini bukan dilaksanakan tahunan, tapi setiap hari. karena berhijab itu wajib,” tutup wanita yang akrab di sapa Chia ini.(azr/int)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


28 METROPOLIS 708 Personel Polri Diturunkan di 1.798 TPS Riau Pos

JUMAT, 2 FEBRUARI 2018

Tim Pamatwil Mabes Polri Cek Kesiapan Laporan DESLINA, Pekanbaru KEPOLISIAN Resort Kota (Polresta) Pekanbaru mendapat kunjungan dari Tim Pamatwil Mabes Polri di Aula Kiambang Mapolresta Pekanbaru, Kamis(1/2). Ini dalam rangka asistensi dan pengawa-

san tahapan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018. Kedatangan tim asistensi disambut langsung Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto didampingi oleh Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata. Sementara Tim Pamatwil Mabes Polri Asistensi Pilkada 2018 dipimpin oleh Irjen Pol Drs Dolly Bambang Hermawan SH MH. Dalam sambutannya, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melaporkan giat pelaksa-

naan pengamanan dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018 di Polresta Pekanbaru. “Dalam rangka Ops Mantap Praja Muara Takus 2018 turunkan 708 personel Polresta Pekanbaru, di-back-up oleh personel Brimob dan Polda Riau guna pengamanan 1.798 TPS dari 83 kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru,” ungkapnya. Sedangkan untuk potensi TPS yang rawan berdasarkan pengalaman pemilihan Wali Kota Pekan-

baru beberapa waktu lalu, sangat memerlukan sarana angkutan dan pengamanan ekstra untuk pengamanan TPS yang jaraknya jauh dari pusat kota. “Kita juga siapkan pengamanan untuk TPS di LP Sialang Bungkuk dan LP Gobah serta pengamanan TPS berjalan di eumah sakit yang ada di Kota Pekanbaru,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Tim Pamatwil Mabes Polri Irjen Pol Drs Dolly Bambang Hermawan memberi arahan kepada pejabat operasi dan anggota Posko Ops

Mantap Praja Muara Takus 2018 Polresta Pekanbaru, terkait pengamanan dan menciptakan suasana kondusif. “Persiapan pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang telah dilaksanakan Polresta Pekanbaru kita nilai sudah bagus dalam menjaga kondisi kondusif selama proses pelaksanaan Pilkada Serentak 2018,” ungkap Irjen Pol Drs Dolly Bambang Hermawan. Untuk itu dia berharap, anggota Polri untuk benar-benar menjaga

netralitas. Satu anggota Polri saja yang memihak akan viral dan menghambat tugas Polri dalam melaksanakan pengamanan. “Kepercayaan masyarakat akan berkurang. Sangat penting menjaga netralitas Polri dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pilkada 2018,” tegasnya. Usai memberi arahan tim mengecek panel data Posko Ops Mantap Praja Muara Takus 2018 di ruang Command Center Polresta Pekanbaru.(*1)

Diduga Mabuk, Tewas Tabrak Pentas

ft DEFIZAL

FOTO: DEFIZAL/RIAUPOS

PENGEMIS JALANAN : Sosok pengemis kanak-kanak dengan mengendong batita ini terasa akrab dimata penguna jalan yang sering berhenti di traffict light Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru.Hampir setiap hari, sejak pagi hingga malam, sosoknya selalu tampak di lokasi tersebut. Terlihat Kamis (1/2/2018), dan hingga kini keberadaan para pengemis jalanan ini belum ada penertiban.

Pasar Tengku Kasim Dioperasikan Pekan Depan KOTA (RP) - Pasar tradisional Tengku Kasim yang dibangun di Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai mulai dioperasikan secara resmi, Rabu (7/2) pekan depan. Pasar tradisional ini sudah dibangun sejak lama untuk menampung pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar pasar. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis (1/2) kemarin. Menurutnya proses pembangunan pasar sudah selesai, sehingga akan mubazir jika tidak dimanfaatkan. Terutama sejumlah aset

 REDAKTUR: DESLINA

yang bisa rusak jika dibiarkan kosong. “Mulai pekan depan kita operasikan. Karena tentunya mubazir jika tidak dimanfaatkan. Inshaa Allah peresmian pasar ini akan dilakukan Wali kota Pekanbaru,” jelasnya. Dikatakannya, pengoperasian Pasar Tengku Kasim yang ada di Jalan Tengku Kasim Perkasa tersebut tidak dipungut retribusi dari pemerintah. Sehingga seluruh masyarakat boleh mmanfaatkannya untuk berjualan. Kemudian untuk pengelolaan sementara waktu bekerjasama sama dengan LPM setempat.

KOTA (RP) - Kecelakaan tunggal di Jalan Gajah Mada depan Kantor Bappeda Riau menewaskan pengendara sepeda motor, Kamis (1/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Diduga pengendara dalam keadaan mabuk. Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Rinaldo Acer membenarkan peristiwa kecelakaan lalu lintas tunggal itu. Dikatakannya, diduga pengendara dalam kondisi mabuk dan mengendarai sepeda motor dalam kecepatan tinggi, sehingga menabrak pentas kegiatan Pemko Pekanbaru. Akibatnya, korban mengalami luka robek didagu, pelipis kiri, tangan kanan patah, pinggang patah. Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). “Dugaan sementara karena mabuk. Karena kami menemukan botol minuman keras di dekat korban,” ungkapnya kepada Riau Pos, Kamis (1/2). Kejadian tersebut, lanjut kasat, diketahui pada pukul 02.00 WIB dini hari. Usai menerima laporan, personel piket unit laka langsung menuju lokasi kejadian. Saat diperiksa di tempat kejadian, pihaknya tidak menemukan identitas apapun selain kartu BPJS korban yang diketahui beralamat di Jalan Wijaya Kusuma RT 03 RW 12 Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, “Mayat korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, dan sudah dijemput keluarganya,” tutupnya.(*1)

FOT0 : CF1/MIRSHAL/RIAU POS

ATUR LANTAS: Petugas kepolisian mengatur arus lalu lintas di persimpangan Jalan Tuanku Tambusai dan Soekarno Hatta akibat traffic light tidak menyala. Kamis (1-2-2018).

Pasar ini memiliki lebih kurang 198 kios yang siap ditempati oleh para pedagang. Namun jumlah pedagang sendiri masih fluktuatif. Namun pencabutan undian untuk menentukan posisi kios pedagang sudah dilakukan. Kemudian pedagangnya juga masih didata yang diharapkan rampung pekan ini,” jelas Ingot. Keberadaan pasar tradisional tersebut diharapkan bisa membatu pedagang dan masyarakat di sekitarnya. Sehingga tidak perlu jauh-jauh lagi belanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau menunggu pasar kaget.(Luk)

 TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.