17 JANUARI
1991-2018
SENIN, 5 FEBRUARI 2018 19 JUMADIL AWAL 1439
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
28 HALAMAN
MURSINI
Beberapa Pimpinan Riau Disebut Tidak Sejalan
Bupati Kuansing
HALIM
Wabup Kuansing
RUSLI ZAINAL
MAMBANG MIT
Mantan Gubri
Mantan Wagubri
AMRIL MUKMININ Bupati Bengkalis
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru
MUHAMMAD Wabup Bengkalis
PERSETERUAN antara Bupati Kuantan Singingi (KuanÂsing) H Mursini dan wakilnya H Halim, harusnya menjadi pelajaran bagi masyarakat Riau. Halim dengan gamblang membongkar persoalan utang pilkada setelah antara keduanya merasa tidak nyaman berjalan seiring. Persoalan utang, sebetulnya bisa diselesaikan secara baik-baik. Tapi karena Halim merasa ditinggal.
SUKIMAN Wabup Rohul
SUPARMAN
Bupati Rohul
ď Ž Baca Komitmen Halaman 11
Cagub dan Cawagub Merangkai janji
PEKANBARU (RP) – Sebelum sama-sama mendaftar ke KPU, masing-masing cagub dan cawagub Riau, sudah sama-sama berkomitmen bagaimana jika mereka terpilih kelak, atau sebaliknya, jika tidak. Petahana Gubernur Riau
Kenapa ini terjadi? Karena persoalan konsensus atau kesepakatan yang seharusnya mereka sepakati setelah jadi pemimpin tidak dilakukan.�
ď Ž Baca Cagub Halaman 11
SAIMAN PAKPAHAN Pengamat Politik Riau SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI
SUBUH ZUHUR ASAR 05.06 12.28 15.50 MAGRIB ISYA 18.31 19.42
LE: Kita Dorong Presiden Tidak Bermain-main
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Pj Gubernur dari Polri
SAJJAD HUSSAIN/AFP
GIGIT MEDALI: Ganda Indonesia Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo menggigit medali emas mereka setelah menjuarai India Terbuka dengan mengalahkan pasangan Denmark Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen di New Delhi, Ahad (4/2/2018).
M RIDWAN/JPG
JUMPA PERS: Gubernur Jambi Zumi Zola menggelar jumpa pers di rumah dinasnya terkait penetapannya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (3/2/2018).
Segera Tahan Zumi Zola JAKARTA (RP) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli sebagai tersangka perkara dugaan gratifikasi dan suap. Bahkan, lembaga superbodi itu juga bakal sesegera mungkin melakukan penahanan terhadap pemeran Soerono dalam film Merah Putih tersebut. ď Ž Baca Segera Halaman 8
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Kevin/ Marcus Hat-trick di India
NEW DELHI (RP) – Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon melanjutkan supremasi mereka sebagai ganda nomor 1 dunia. Pasangan berjuluk The Minions itu sukses menjuarai India Terbuka 2018, Ahad (4/2). Kevin/Marcus juara setelah mengalahkan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 21-14 dan 21-16. Kemenangan ini membuat Kevin/Marcus melakukan hattrick di India Terbuka sejak 2016. ď Ž Baca Kevin Halaman 8
JAKARTA (RP) – Wakil Ketua Komisi II DPR HM Lukman Edy menyarankan Presi den Joko Widodo mengabaikan usulan Menteri Dalam Negeri
(Mendagri) Tjahjo Kumolo yang menginginkan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara dari Polri aktif. Ini disampaikan Lukman Edy menyikapi pernyataan Tjahjo yang telah melimpahkan masalah itu kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto untuk diteruskan kepada presiden. Sebagai komisi DPR yang membidangi urusan pemerintahan dalam negeri, LE (sapaan akrabnya) merekomendasikan hal-hal yang mencurigakan dan dianggap mengurangi makna konsolidasi
HM LUKMAN EDY
ď Ž Baca LE Halaman 8
Pemberlakuan RTRW Belum Jelas, Ekonomi Tertahan PEKANBARU (RP) - Sempat ditargetkan bisa berlaku akhir Januari 2018, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau hingga kini belum bisa digunakan. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi tertahan. Pembahasan disebut masih berproses di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Di Indonesia, dari 34 provinsi yang ada hanya Riau satu-satunya yang belum memiliki Ranperda Tata Ruang (RTR). Pembahasan dan jalan panjang berliku dilalui dalam menuntaskan RTRW hingga akhir tahun 2017. RTRW sebelumnya
sempat ditargetkan bisa digunakan Januari 2018. Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman menyebut RTRW masih dalam proses Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan pada tahap penyelesaian di KLHK. ‘’Tim masih rapat di Jakarta, masih KLHS,’’ kata Gubri, akhir pekan lalu. RTRW Riau sebenarnya tinggal selangkah lagi. Berdasarkan informasi yang dirangkum Riau Pos selama mengikuti tahapan terakhir mulai sidang paripurna ď Ž Baca Pemberlakuan Halaman 8
ď Ž TATA LETAK: MEGA
PRO-BISNIS
2
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
Pertagas Target Raup Laba Bersih Rp1,54 T
INTERNET
BEROPERASI: Salah satu rig cyber milik PT Pertamina Drilling Service Indonesia di lapangan Jatiasri-9, Subang, Jawa Barat telah dioperasikan, beberapa waktu lalu. Pertamina menambah enam rig cyber lagi.
Pertamina Tambah Rig Cyber Laporan JPG, Jakarta PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) akan melakukan pengadaan enam rig cyber tahun ini untuk mengoptimalkan kegiatan pengeboran. Perinciannya, tiga unit rig cyber berkekuatan 1.500 HP (horse power) dan tiga unit lainnya berkekuatan 1.000 HP. Project Manager PDSI Jawa-KTI (Kawasan Timur Indonesia) Komedi menyatakan, saat ini permintaan pengeboran menggunakan rig cyber memang meningkat. ”Rig cyber merupakan rig yang dioperasikan dan dikontrol secara akurat den-
REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
gan sistem komputer,” ujar Komedi. Dia menuturkan, rig jenis itu mampu meminimalkan risiko saat pengeboran. Sebab, rig buatan Amerika tersebut bisa mengontrol semua peralatan hanya dengan satu monitor berteknologi layar sentuh. ”Bisa memberikan informasi berdasar aktivitas pengeboran yang dilakukan dengan sistem alarm dan warning,” tuturnya. Saat ini PD SI tengah menggarap salah satu lapangan Jatiasri-9 (Jas-9) milik PT Pertamina EP dengan mengoperasikan salah satu Rig Cyber-55. Rig tersebut dioperasikan di lapangan
Jas-9 sejak 30 Desember 2017. ”Dari total 10 rig cyber yang kami miliki, semuanya tidak pernah berhenti untuk menggarap berbagai proyek eksplorasi,” jelasnya. Saat ini ada empat unit rig cyber yang dioperasikan di Pulau Jawa. Kemudian, tiga unit untuk proyek geotermal dan tiga unit di Aceh. Untuk proyek geotermal, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menargetkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Karaha (Tasikmalaya) akan beroperasi komersial (commercial operation date/COD) akhir bulan ini. Pembangkit berkapasitas 30 wm tersebut diharap-
kan dapat meningkatkan keandalan sistem transmisi Jawa–Bali dengan tambahan suplai listrik sebesar 227 gWh/tahun. Produksi listrik yang memanfaatkan energi bersih itu diperkirakan menerangi 33 ribu rumah. Pemanfaatannya akan menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 202 ribu ton CO2/tahun. Dengan beroperasinya PLTP Karaha, total kapasitas terpasang PGE adalah 617 wm. Yakni, terdiri atas Kamojang, Jawa Barat 235 mw; Lahendong, Sulawesi Utara 120 mw; Ulubelu, Lampung 220 mw; Sibayak, Sumatera Utara 12 mw; dan Karaha, Jawa Barat 30 mw.(vir/c20/
JAKARTA (RP) - PT Perta mina Gas (Pertagas), anak usaha PT Pertamina (Persero), menargetkan laba bersih 2018 sebesar 116 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp1,54 triliun dibandingkan realisasi laba bersih tahun lalu yakni 141 juta dolar Amerika Serikat. Namun, target laba bersih tahun ini tidak memasukkan kontribusi dari dua anak usaha, yakni PT Perta Arun Gas dan PT Perta Samtan Gas. “Untuk RKAP 2016, target laba bersih 116 juta dolar Amerika Serikat karena secara Perta Arun dan Perta Samtan akan masuk ke holding (Pertamina). Itu untuk memudahkan secara konsolidasi. Kami bersama Pertagas Niaga tetap menjadi satu kesatuan,” ujar Direktur Utama Pertagas Suko Hartono, Ahad (4/2). Perta Arun dan Perta Samtan merupakan dua dari
empat anak usaha Pertagas. Dua anak usaha lainnya adalah PT Pertagas Niaga dan PT Perta Daya Gas. Perta Arun dan Perta Samtan tercatat dua anak yang memberikan kontribusi terbesar bagi laba bersih Pertagas. Pada 2017, Perta Samtan tercatat membukukan laba bersih 26,7 juta dolar Amerika Serikat dan Perta Arun mencetak laba bersih 24,6 juta dolar Amerika Serikat. Selain itu, Pertagas Niaga memberikan kontribusi laba bersih 9,3 juta dolar Amerika Serikat dan Perta Daya sebesar 644 ribu dolar Amerika Serikat. Sisanya, sekitar 67 persen, berasal dari laba bersih Pertagas sendiri. Pelepasan Perta Arun dan Perta Samtan merupakan bagian dari rencana pembentukan induk usaha (holding) BUMN minyak dan gas yang menggabungkan PT Perusahaan Gas Negara Tbk
(PGAS) ke dalam PT Pertamina (Persero). Setelah PGN menjadi bagian dari Pertamina, tahap berikutnya adalah menyinergikan Pertagas dengan PGN. Suko menambahkan pada 2017 kinerja laba bersih Pertagas berhasil melampaui PGN. Per September 2017, laba bersih Pertagas mencapai 111,52 juta dolar Amerika Serikat dan PGN hanya 97,9 juta dolar Amerika Serikat. Padahal dari sisi pendapatan, PGN membukukan 2,16 miliar dolar Amerika Serikat. Di sisi lain, Pertagas membukukan pendapatan 463,62 juta dolar Amerika Serikat. D i r e k t u r Te k n i k d a n Komersial Pertagas Niaga Melanton Ganap, mengatakan tahun ini Pertagas Niaga menargetkan laba bersih 24,05 juta dolar Amerika Serikat, naik signifikan dibanding raihan 2017. (srs/ jpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
PRO-BISNIS
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
3
Perlu Jaminan Bahan Baku
DENY ISKANDAR/JPG
PRODUK UMKM: Pengunjung melihat produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dipajang di halaman Kantor Pemkot Bekasi, Sabtu (3/2/2018). Akibat kurang pembinaan dan faktor bahan baku, produk UMKM kalah bersaing dengan produk luar.
JAKARTA (RP) – Kinerja ekspor Indonesia sedang disorot karena relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan beberapa negara tetangga. Untuk memacu ekspor, bukan hanya sektor perdagangan yang menjadi ujung tombak, tapi juga sektor hulu, yakni perindustrian yang daya saingnya perlu ditingkatkan. Jaminan pemenuhan bahan baku industri menjadi salah satu upayanya. Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengungkapkan, sejumlah industri di dalam negeri siap melakukan perluasan usaha pada 2018. Namun, perusahaan tersebut masih menunggu kepastian mengenai pasokan bahan baku untuk menunjang
peningkatan produksi. ”Di antaranya Coca-Cola, Mattel, Cabot Corporation, dan Cargill. Tetapi, syaratnya, bahan bakunya tidak diregulasi atau tidak kena larangan dan pembatasan,” ujar Airlangga. Apabila kemudahan impor bahan baku diberikan, ekspansi dan investasi di sektor industri akan meningkat. ”Ketersediaan bahan baku dapat menjaga kontinuitas produksi industri guna memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor,” tambah Airlangga. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengungkapkan, penguatan pasokan bahan baku, meskipun harus lewat impor, akan berdampak baik bagi pelaku industri.(agf/c11/sof/jpg)
Ditjen Pajak Hanya Intip Tagihan Rp1 M Laporan JPG, Jakarta SETELAH dua kali tertunda, menteri keuangan akhirnya mewajibkan penerbit kartu kredit melaporkan transaksi ke Ditjen Pajak. Namun, hanya data nasabah dengan total transaksi atau tagihan paling sedikit Rp1 miliar per tahun yang bakal kena intip aparat pajak. Ditjen Pajak Kemenkeu menyatakan bahwa masih banyak wajib pajak (WP) yang surat pemberitahuan tahunan (SPT) mereka tidak sesuai dengan profil keuangannya. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mencontohkan, ada WP
yang melaporkan penghasilan per bulan Rp10 juta, namun transaksi kartu kreditnya mencapai Rp100 juta. ”Jadi, kami memang masih memerlukan data itu. Tujuannya untuk menguji kepatuhan WP, apakah sudah benar data yang dilaporkan dalam SPT,” kata Yoga saat dihubungi, Ahad (4/2). Beleid tentang kewajiban melapor bagi penerbit kartu kredit tersebut sebenarnya telah diteken Menkeu Sri Mulyani Indrawati pada pengujung tahun lalu. Aturan itu termaktub dalam PMK Nomor 228/PMK.03/2017 tentang Rincian Jenis Data dan Informasi serta Tata Cara Penyampaian Data dan Informasi yang Berkaitan den-
gan Perpajakan. Yoga menambahkan, akan ada aturan turunan yang memuat threshold atau batasan minimal transaksi kartu kredit yang bisa diakses Ditjen Pajak. ”Threshold-nya kami sesuaikan dengan aturan pelaporan rekening perbankan (Rp 1 miliar). Jadi, perbankan hanya wajib melaporkan data transaksi dengan total pembelanjaan atau tagihan paling sedikit Rp1 miliar dalam setahun,” tuturnya. Untuk memudahkan pihak perbankan, Yoga menuturkan bahwa laporan transaksi kartu kredit tersebut disesuaikan dengan periode penyampaian data keuangan untuk saldo rekening per 31 Desember setiap tahun seperti
yang tercantum dalam UU Nomor 9 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Perpajakan. Misalnya, batas pelaporan adalah sampai April tahun berikutnya. ”Untuk itu, rencana pelaporan transaksi kartu kredit tahun ini mulai dilakukan pada April 2019,” ujarnya. Pakar perpajakan Yustinus Prastowo menuturkan, keputusan pemerintah akan kembali membuat kegaduhan. Sebab, dia menilai waktunya kurang tepat. Selain itu, lanjut Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) tersebut, penetapan threshold Rp1 miliar diprediksi tidak akan efektif. Sebab, sangat jarang WP yang
Batu Bara Jadi Acuan, Perhitungan Tarif Listrik Direformulasi JAKARTA (RP) - Pemerintah didorong mengeluarkan kebijakan harga batu bara khusus untuk sektor kelistrikan sebelum komponen harga batu bara masuk ke dalam formula pembentukan tarif listrik menyusul terus naiknya harga batu bara. Harapannya, masyarakat tak lagi menanggung beban kenaikan tarif karena kenaikan harga batu bara. Selama ini pemerintah mendasarkan pada harga minyak mentah Indonesia (ICP) untuk menghitung tarif dasar listrik. Padahal, mayoritas pembangkit akan menggunakan bahan bakar batu bara. Pemerintah diketahui saat ini tengah mengkaji perubahan acuan tarif. Ini perlu diwaspadai karena harga acuan batu bara justru cenderung meningkat, seperti juga naiknya harga produk pertambangan yang lain. Tingginya harga batu bara saat ini yang mencapai 100 dolar Amerika Serikat per metrik ton mengikuti harga pasar dunia. Kondisi ini tentu memberatkan PLN di mana lebih dari 50 persen listrik yang dihasilkan berasal dari PLTU.
Pemanfaatan batu bara di sejumlah negara di dunia, mendorong pelaku usaha tergiur mengekspor produksinya. Itu sebabnya pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan penjualan batu bara untuk kepentingan dalam negeri (Domestic Market Obligation) tahun 2018, menjadi 25 persen dari rencana produksi dalam negeri. “Berdasar ketentuan tersebut, maka kewajiban DMO tahun ini berpotensi naik menjadi 121 juta ton. Kementerian ESDM menyatakan, batas atas produksi tahun ini adalah 485 juta ton,” kata Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/2). Kendati setiap tahun DMO belum mencapai target, namun ketentuan DMO ini harus didukung untuk kepentingan yang lebih besar di dalam negeri. Seperti tahun 2017, penyerapan DMO di dalam negeri adalah 97 juta ton, artinya masih lebih rendah dari kewajiban seharusnya DMO tahun 2017 yaitu 121 juta ton. Tahun 2018, kata Bambang, Ke-
menterian ESDM menetapkan DMO mendekati 121 juta ton, atau paling tidak dapat mencapai 114 juta ton. Ini didasari pada mulai beroperasinya sejumlah PLTU dan terjadinya peningkatan kebutuhan sejumlah industri yang menggunakan batu bara di dalam negeri. Penerapan DMO yang paling penting adalah harga batu bara untuk konsumsi domestik, khususnya untuk perusahaan seperti PLN dalam kaitan sebagai PSO (Public Service Obligation). Adapun kategori batu bara yang digunakan untuk konsumsi di dalam negeri adalah dengan kalori 4 ribuan. Sementara yang diekspor, minimal adalah batu bara dengan kalori di atas 5 ribu, sehingga tidak masuk akal kalau harga di dalam negeri mengikuti harga yang diekspor (market price). Menurut Menteri ESDM Ignasius Jonan, Kementerian ESDM akan mencoba mereformulasi ulang penetapan tarif listrik dengan menggunakan batu bara. Hal itu mengingat 60 persen pembangkit listrik menggunakan energi batubara bahkan sampai tahun 2026.(ika/jpg)
memiliki transaksi kartu kredit dengan nilai fantastis itu. ”Transaksi segini untuk kartu kredit itu jarang. Sebaiknya digunakan pendekatan limit, misalnya Rp100 juta ke atas. Jangan sampai sudah heboh, tapi (pemerintah) tidak dapat apa-apa,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan penjelasan ataupun sosialisasi mengenai PMK yang baru tersebut. ”Sosialisasi tersebut belum kami dapat,” ujar Steve, kemarin. Menyikapi threshold Rp1 miliar, Steve menyatakan batasan itu tidak akan menjadi masalah. ”Dan juga untuk penerbit akan
jauh lebih memudahkan dalam penyampaian data,” ujarnya. Meski demikian, AKKI memiliki beberapa catatan untuk pemerintah supaya aturan baru tidak membuat pengguna kartu kredit waswas. ”Mungkin yang menjadi imbauan kami adalah apakah diperlukan detail transaksi setiap pemegang kartu. Apakah tidak cukup hanya dengan total belanja,” ujarnya. Dia menambahkan, perincian transaksi memerlukan kapasitas data yang cukup besar. Selain itu, hal tersebut sensitif bagi pemegang kartu. ”Kalau hanya ingin melihat belanja seseorang, saya rasa cukup dengan total jumlah belanja selama setahun,” tuturnya. (ken/agf/c6/sof/das)
Pemerintah Kembangkan Irigasi Premium JAKARTA (RP) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan 1 juta hektare (ha) irigasi dan merehabilitasi 3 juta hektare jaringan irigasi dari 2015 sampai 2019 mendatang. Untuk menyelesaikan target ini, PUPR melakukan upaya dengan modernisasi irigasi melalui pengembangan irigasi premium. “Pembangunan bendungan akan meningkatkan kapasitas tampungan air sehingga kontinuitas suplai air ke sawah terjaga. Saat ini, dari 7,3 juta hektare lahan irigasi, hanya 11 persen yang mendapatkan jaminan air dari bendungan. Nantinya setelah 65 bendungan rampung seluruhnya akan bertambah menjadi 19-20 persen, kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Ahad (4/2). Sementara itu, Direktur Irigasi dan Rawa, Ditjen SDA Kementerian PUPR, Mochamad Mazid mengatakan, pada tahun ini, sumber
pendanaan baru yang tengah dijajaki yaitu melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) untuk membiayai 15 paket pekerjaan Daerah Irigasi (DI) dan Rawa, selain memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan pinjaman bilateral. Hal ini dilakukan agar proses pembangunan infrastruktur irigasi dan rawa bisa semakin cepat dan manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat. “Bicara tentang irigasi, ada permasalahan klasik yang perlu dikaji, yakni keandalan suplai air seiring meningkatnya degradasi lingkungan, keandalan jaringan irigasi dan manajemen air seiring terbatasnya air dan meningkatnya penggunaan air,” jelas Mazid. Mazid melanjutkan, sebuah kebijakan mengenai modernisasi irigasi perlu dikembangkan. Kebijakan ini, bisa dilihat dari lima aspek, yakni tingkat keandalan suplai air, keandalan jaringan irigasi, manajemen air, sistem kelembagaan, dan sumber daya manusia.(sab/jpg)
Produk Digital Harus Transparan JAKARTA (RP) Fenomena uang digital (Cryptocurrency) menuai polemik. Uang digital buah revolusi digital itu tidak terbendung. Karena itu, sisi transparansi menjadi niscaya. “Karenanya, transparansi menjadi penting supaya tidak merugikan konsumen,” tutur Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.(jpg)
Bakal Ubah Sistem Tol Laut JAKARTA (RP) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berencana akan merubah sistem tol laut. Hal ini dia lakukan untuk lebih mematangkan program tol laut yang sudah berlangsung dan berhasil menekan disparitas harga, khususnya di Indonesia Timur. Menurutnya, sistem tol laut nantinya akan diubah dari berbasis pada angkutan diubah menjadi berbasis kontainer. “Jadi kalau kami mau kirim katakanlah berbasis angkutan tentunya berapa pun isinya kami harus bayar,” kata Budi.(jpg) REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
INTERAKTIF
4
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:
081375350355
e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Disperindag Siap Tertibkan SPBU Nakal di Kuansing Berita Palsu Rizieq Meninggal TIDAK suka dengan Habib Rizieq Shihab (HRS)? Itu terserah. Tapi, membuat informasi bohong bahwa orang tersebut telah meninggal dunia tentu merupakan tindakan jahat. Isu itulah yang terus diembuskan pihak-pihak yang tidak suka dengan Rizieq. Termasuk akun buzzer seperti soemberwaras. Akun Instagram itu memang doyan menyebarkan hoax. Modusnya membuat screenshot berita asli dari situs berita mainstream, kemudian diedit sedemikian rupa menjadi fitnah dengan judul bombastis. Yang diserang akun tersebut selalu pihak-pihak yang tidak dalam koalisi pemerintahan saat ini. Kamis malam (1/2) akun itu mem-posting seolah-olah sebuah berita. Ada gambar jenazah dengan wajah mirip Rizieq. Lalu, ada tulisan seperti judul berita, �HRS Meninggal Dunia. Pengacara: Sedang Dikonfirmasi Kebenarannya�. Juru Bicara Front Pembela Islam, organisasi yang dipimpin Rizieq, Slamet Maarif membantah kabar tersebut. �Seribu persen itu hoax. Sudah kehabisan akun dia (akun soemberwaras, red),� kata Slamet. Berdasar penelusuran yang dilakukan JPG, ternyata foto jenazah tersebut ed-
Tajuk
itan. Foto serupa dengan wajah jenazah perempuan yang sedang tersenyum bertebaran di mana-mana. Rata-rata digunakan sebagai ilustrasi kisah-kisah kematian perempuan salihah. Di situs berbahasa Lasgidilife.blogspot.co.id, foto itu juga muncul sebagai bagian dari kisah nyata berjudul �Death on Her Wedding Night�. Tulisan tersebut megisahkan seorang perempuan yang hendak menjalani prosesi pernikahan, tapi memilih mendahulukan salat Isya meski para tamu sudah menunggu. Ketika sujud, perempuan itu tidak bangun lagi. Wajahnya tetap tersenyum meski sudah dalam balutan kain kafan. Peristiwa yang terjadi di Abha, ibu kota Asir (salah satu provinsi di Arab Saudi), tersebut dikisahkan Syekh Abdul Mohsen Al Ahmad. Berita palsu soal kematian Rizieq juga pernah disebarkan blog yang mendulang uang dengan menjadi afiliasi situs judi. Yakni, antaracerita00.blogspot.co.id. Pada Mei 2017 blog abal-abal itu pernah membuat tulisan dengan judul �Geger! Ketua FPI Habib Rizieq Meninggal Dunia�. Ah‌pembuat kabar bohong seperti itu sepertinya harus dimatikan sandang pangannya.(gun/c10/fat/jpg)
rencanA
Politik dan Isu MENJELANG pemilihan kepala daerah, dan tahun depan pemilihan legislatif, presiden dan wakil presiden, iklim politik semakin panas. Peta pemilih pun mulai nampak. Ada nasionalis, agamis, nasionalis-agamis dan beragam aliran lainnya. Peta calon pemimpin pun mulai nampak, dari tingkat kabupaten/ kota, gubernur sampai presiden. Masing-masing tokoh mulai melakukan gerilya politik. Politik pencitraan, politik pembunuhan karakter, dan beragam politik lainnya. Isu agama, suku, perbedaan daerah, selalu menarik, karena mudah memancing emosi dan rasa perbedaan antar-golongan.Maka tak jarang, isu perbedaan-perbedaan tersebut dijadikan isu yang politik. Indonesia sebagai negara yang memiliki beragam suku, agama, pulau, bahasa dan lainnya sejatinya adalah keragamann yang satu, Bhinneka tunggal ika. Keberagaman pulau, suku dan lainnya itu merupakan kekayaan alami milik negeri ini. Namun dengan politik murahan, rakyat pun terkecoh, sehingga lupa bahwa harta kekayaan alamnya habis dikuras, dan pembangunan di daerah tidak terbangun. Kekayaan alam di daerah mengalir ke pusat (Jakarta). Para elite bangsa yang menikmatinya. Lihat saja kehidupan pejabat tinggi di pusat, para petinggi ormas dan lainnya, sementara mereka yang hidup di perkempungan nun yang jauh di mata, jalannya rusak parah, kalau sakit harus ke puskesmas yang jauhnya berkilo meter. Kalau sekolah harus berjalan kaki melewati tanah lecah dan kaki mereka tidak
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
bersepatu. Siapapun kalau diperlakukan seperti ini, di mana zaman sosial media sudah menyebar di mana-mana, mereka melihat kehidupan elite bangsa dan rakyatnya bagaikan panggang jauh dari api. Jadi persoalannya bukan soal keragaman budaya, agama, suku, tetapi keadilan. Pemerintah tidak bisa memberi keadilan ekonomi.Pemerintah lebih sibuk mengurusi parpolnya. Elite parpol lebih sibuk mengurusi bagaimana lepas dari ancaman KPK. Lucu, bukan negara yang diurusi, tetapi mengurusi perut sendiri. Jangan heran jika penduduk Riau yang bermukim di ceruk teluk dan selat juga akan menuntut, tersebab pemerintah menguras kekayaan alam Riau, tetapi saat Riau menuntut bagian kue pembangunan, selalu gagal. Ketika Riau meminta anak jatinya menjadi pejabat di kabinet, mereka lupa atau pura-pura lupa. Keragamaan itu sudah takdir, sudah sunnatullah. Semua diciptakan beragam.Namun jangan jadikan keragaman itu sebagai isu yang dilemparkan alasan disintergrasi bangsa. Tanya pada diri sendiri wahai petinggi bangsa ini, apakah pernah engkau pikirkan nasib mereka yang bermukim di ujung negeri. Ataukan, dirimu memikirkan perut sendiri. Jangan jadikan isu ancaman disintegrasi bangsa dan isu lainnya sebagai alasan mengeruk kekayaan alam dan tidak menjalankan amanah pembangunan dengan baik. Mari kita awasi oemerintah, sehingga kita tidak terjebak pada isu murahan yang mereka buat.***
Instansi terkait di Kuansing, tolong tindak SPBU yang berlokasi di Sungai Jering Telukkuantan, karena menjual premium ke pengecer yang jumlahnya berjeriken-jeriken, sementara pemilik kendaraan bermotor harus antre lama sekali akibat petugas lebih mengutamakan pembeli yang berjeriken. Pokoknya pemilik kendaraan susah mendapatkan premium. Setelah truk yang membawa premium datang yang biasanya malam hari, tidak berapa lama langsung habis karena dijual ke pedagang. Jangan harap pagi hari premium akan tersedia karena sudah habis terjual pada malam hari ke pengecer. WA: 0811751XXX
Memang begitu BBM masuk ke SPBU, warga yang menggunakan jeriken sudah menunggu. Tetapi tidak tertib.
TELUKKUANTAN (RP) - Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kuansing H Tarmis SPd MH mengakui, bahwa SPBU di Kuansing, khususnya di Sungai Jering Telukkuantan diburu oleh para pengisi dengan menggunakan jeriken. Sehingga menyebabkan antrean kendaraan yang cukup panjang setiap hari. ‘’Memang begitu BBM masuk ke SPBU, warga kita yang menggunakan jeriken sudah menunggu. Dan ini rencananya akan kita tertibkan, supaya minyak lancar,� ujar Tarmis saat dihubu-
ngi Riau Pos, Ahad (4/2). Tarmis sendiri tengah merencanakan penertiban setiap SPBU yang dinilai nakal dalam pengisian jeriken. Namun rencana itu belum bisa dilaksanakan, karena pihaknya harus menyiapkan langkah yang tepat. Tentunya, penertiban yang berkeadilan terhadap masyarakat. “Ini adalah gawe-nya bidang perdagangan. Sekarang kan diisi pejabat baru, makanya kita perlu menyesuaikan rencana itu guna penertiban jeriken di setiap SPBU di Kuansing,� jelasnya.(jps)
TRUK BAWA PENUMPANG: Truk bak terbuka yang dialihfungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar melintas bebas di areal kawasan tertib lalu lintas Pangkalankerinci, Jumat (2/2/2018).
M AMIN/RIAU POS
Tertibkan Truk Beralih Fungsi Bapak anggota Forum LLAJ, tolong dong tertibkan truk alih fungsi karena berpotensi kecelakaan lalu lintas. WA: 0813715XXX PANGKALANKERINCI (RP) - Masyarakat Ibukota Kabupaten Pelalawan Pangkalankerinci meminta Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Kabupaten Pelalawan segera menertibkan kendaraan truk bak terbuka yang dialihfungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar khususnya di Lintas Timur yang masuk dalam kawasan tertib lalu lintas (KTL). Pasalnya, kendaraan alih fungsi yang kian marak tersebut, sangat meresahkan warga karena sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas di jalan raya. ‘’Ya, sampai saat ini kami masih banyak melihat truk bak terbuka yang dialih fungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar yang melintas di kawasan
KTL. Meski tim dari Forum LLAJ telah melakukan upaya penertiban melalui pelaksanaan operasi, tapi sejauh ini para pengusaha tidak juga sadar serta kapok dan tetap mengalihfungsikan kendaraannya menjadi angkutan karyawan serta pelajar,’’ terang salah seorang warga Pangkalankerinci Danang Rianto ST kepada Riau Pos, Jumat (2/2). Diungkapkan pria lulusan Teknik Sipil Bidang Transportasi ini, Selain dapat menimbulkan kecelakaan , pengalihan fungsi kendaraan ini juga telah melanggar aturan UU Nomor 22/2009 tentang lalu lintas angkutan jalan. ‘’Ironis sekali rasanya, karyawan dan anak mereka yang berstatus sebagai para pelajar diangkut menggunakan truk pengangkut barang. Padahal, para karyawan ini telah bekerja untuk memberikan keuntungan bagi perusahaan, tapi tidak diberikan fasilitas angkutan transportasi jalan. Untuk itu, kami minta tim Forum LLAJ dapat kembali meningkatkan pengawasan terhadap truk bak terbuka yang dialihfungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar. Bila perlu, berikan sanksi tegas kepada para pelaku, sehingga dapat memberikan efek jera. Karena, ini menyangkut keselamatan nyawa manu-
sia khususnya para karyawan dan anak sekolah,’’ ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pelalawan Drs H Tengku Ridwan Mustafa SH MH menegaskan, bahwa tim Forum LLAJ akan segera melakukan aksi ke lapangan untuk meningkatkan pengawasan. Pihaknya akan memberikan sanksi tegas, jika ditemukan adanya truk bak terbuka yang dialih fungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar. ‘’Ya, kami bersama Satlantas Polres Pelalawan akan segera turun ke lapangan untuk menertibkan para pelanggar ketertiban lalu lintas khususnya truk bak terbuka yang dialih fungsikan menjadi angkutan karyawan serta pelajar. Jika di lapangan ditemukan, maka akan kami berikan tindakan tegas berupa penilangan dan bahkan mencabut KIR kendaraan tersebut. Dengan begitu dapat memberikan efek jera, sehingga ada kesadaran untuk menaati aturan yang telah berlaku. Kami mengharapkan masyarakat dapat memberikan informasi jika menemukan di lapangan adanya truk yang dialihfungsikan ini, karena tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,’’ paparnya.(amn)
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
5 KOMUNIKASI-BISNIS Bank Mandiri Jalin Kerja Sama dengan CS Mal Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
Dukung Program GNNT Laporan ARIF BUDI KUSUMA, Pekanbaru BANK Mandiri area Pekanbaru bekerja sama dengan Ciputra Seraya (CS) Mal untuk konsistensi dalam mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan pemerintah, sekaligus berpartisipasi dalam perayaan Imlek 2569/2018, di CS Mal Pekanbaru, Ahad (4/2). Assistant Vice President Bank Mandiri Area Pekanbaru, Asrul Sani menyampaikan, Bank Mandiri sangat mendukung program pemerintah gerakan nasional nontunai ini, ingin masyarakat terus meningkat-
kan transaksi nontunai. Karena dengan pembayaran nontunai, maka pelanggan di Mal Ciputra Seraya akan lebih mudah saat bertransaksi. Area Head Bank Mandiri Pekanbaru Kurnia Utama Hasibuan menyampaikan, kegiatan ini adalah bagian konsistensi pihaknya seperti di acara-acara sebelumnya yang turut mendukung atau menyosialisasikan program gerakan nasional nontunai. ‘’Kami harapkan masyarakat untuk aktif menggunakan kartu debit, kartu kredit dan yang nontunai dalam transaksi sehari-sehari agar terus meningkat dan lebih mudah dalam bertransak-
si,’’ jelasnya. Dalam kegiatan ini juga mengadakan lomba melukis untuk anak-anak. Ada sekitar 50 peserta yang ada di sekolah wilayah Pekanbaru mengikuti lomba melukis ini. Sekaligus memberikan edukasi kepada mereka agar menabung dari kecil. Karena hadiah dari lomba melukis ini berupa piala dan uang tabungan dari Bank Mandiri. “Kemudian dari 4 hingga 20 Februari 2018 mendatang, kami membuat program untuk pengunjung CS Mal, jika bertransaksi nontunai menggunakan kartu produk dari Bank Mandiri minimal transaksi Rp500 ribu, maka customer berhak mendapatkan voucher belanja sebesar Rp50 ribu,” jelas Kurnia. Ke depannya akan rutin mengadakan kegiatan-kegiatan yang
serupa, yang intinya Bank Mandiri sangat mendukung program gerakan nasional nontunai yang dicanangkan pemerintah ini. “Semoga kerja sama dengan Ciputra Seraya Mal ini terus berlanjut ke depannya dan dapat memberi manfaat lebih serta saling menguntungkan baik bagi masyarakat maupun kedua perusahaan,” ungkap Kurnia. Public Relation Ciputra Seraya Mal, Rindi Sri Marilin mengatakan, semoga transaksi di Mal Ciputra Seraya terus meningkat lagi, dan pengunjung mal dapat dampak yang positif dari acara ini. “Semoga kerja sama ini bukan yang pertama, masih ada kerja sama dengan Bank Mandiri Pekanbaru lagi untuk ke depannya,’’ harapnya.(kom/ifr)
ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
FOTO BERSAMA : Area Head Bank Mandiri Pekanbaru Kurnia Utama Hasibuan (empat kanan) bersama manajemen Bank Mandiri dan manajemen Mal Ciputra Seraya foto bersama, Ahad (4/2/2018).
A&W Kembali Hadirkan Konsep Baru
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
PEMBUKAAN CABANG: Karyawan A&W melayani pembeli saat pembukaan cabang baru di lantai tiga Mal Ciputra Seraya Pekanbaru, Jumat (2/2/2018).
BTN Bangun Ratusan Ribu Unit Perumahan Rakyat JAKARTA (RP) – Akhirnya mimpi masyarakat yang belum memiliki rumah bisa segera terwujud. PT Bank Tabungan Negara (Persero) menargetkan penyaluran rumah sebanyak 750 ribu unit pada tahun ini. Meliputi jenis perumahan bersubsidi maupun nonsubsidi. “Untuk target 2018 ini menyalurkan 750 ribu unit rumah baik KPR subsidi maupun nonsubsidi,” ujar Maryono, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero), di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu (3/2). Maryono menambahkan, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir PT Bank Tabungan Negara telah menyalurkan sebanyak 1,7 juta unit rumah baik subsidi maupun non subsidi. “Sedangkan khusus 2017 bahwa kami telah menyalurkan dengan KPR maupun dalam pros-
BTN betul-betul secara khusus mempunyai bisnis perbankan di perumahan dan selalu komitmen serta konsisten dalam perumahan. Kita salah satu andalan untuk mencanangkan program pemerintah satu juta rumah. n MARYONO Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero)
es konstruksi 672 ribu unit dengan nilai Rp78 triliun,” tambahnya. Selain itu, PT Bank Tabunga n Ne ga ra ju ga t e r u s berkomitmen menyediakan program satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah. Perseroan juga terus berupaya dalam memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat. “BTN betul-betul secara khusus mempunyai bisnis perbankan di perumahan dan selalu komitmen serta
konsisten dalam perumahan. Kita salah satu andalan untuk mencanangkan program pemerintah satu juta rumah,” jelasnya. Sekedar informasi, program satu juta rumah masih belum mencapai target. Tercatat, pada Desember 2017, baru 765.120 unit rumah yang terbangun. Sementara pada 2015 realisasinya sebanyak 699.770 unit, meningkat menjadi 805.196 unit pada 2016.(tjb/jpg)
Pengembangan Pariwisata Tanggung Jawab Bersama PEKANBARU dengan provinsi (RP) - Himlain yang ada di punan Pariwisata Indonesia, sepIndonesia (HPI) erti Ulu Kasok Riau mengharayang terdapat pkan pemerintah di Kabupaten dan masyarakat Kampar, Ombak mengembangkan Bono di Kabusektor pariwisata paten Pelalawan bersama-sama. serta Pantai SolOSVIAN PUTRA Hal ini disop di Kabupaten ampaikan Ketua HPI Riau Indragiri Hilir. Osvian Putra kepada Riau “Kami merasa masyarPos, Ahad (4/2). akat Riau lebih mudah Osvian menjelaskan, diajak untuk melancong melihat perjuangan Peberwisata di Riau dibmerintah Riau untuk men- andingkan mengundang jadikan sektor pariwisata pelancong di luar untuk ke lokal menjadi primadona Riau. Kalau dua sektor ini harus didukung dengan bisa berkerja sama sudah konsisten oleh masyarakat pasti wisata di Riau dapat mempromosikannya, serta menjadi pemasukan devimenghabiskan waktu libu- sa utama yang bakal menran di objek-objek wisata galahkan sektor industri yang ada di Riau, bukan kelapa sawit,” tuturnya. malah melancong ke luar Pihaknya juga berharap Riau. kepada Pemerintah Riau Pasalnya, Riau juga dapat memberikan apremempunyai beragam obsiasi kepada biro-biro perjek wisata yang tak kalah jalanan yang telah banyak REDAKTUR: KAMARUDIN
membawa para pelancong dari luar untuk berwisata di Riau. Sehingga gairah biro perjalanan untuk memboyong para turis luar Riau dapat semangat, karena mendapatkan kepercayaan penuh dari Pemerintah Riau. HPI Riau terus memajukan sektor pariwisata seperti kegiatan haritage walk yang setahun belakangan ini dilakukan untuk memutus paradigma masyarakat tentang keangkeran, dan kekumuhan yang terjadi di kawasan Pasar Bawah. ‘‘Alhamdulilah setahun belakangan ini dapat meningkatkan kunjungan di Pasar Bawah, dibantu juga dengan terbukanya masyarakat sekitar menerima beragam kegiatan serta kunjungan dari turis lokal maupun manca negara,” tutupnya.(cr2)
PEKANBARU (RP) - Sempat berhenti beroperesi beberapa bulan untuk tahap renovasi, kini A & W Restoran khas Amerika kembali hadir dengan konsep baru yang lebih nyaman. Berada di lantai tiga Ciputra Seraya (CS) Mal membuat para pengunjung semakin merasa leluasa untuk duduk serta menikmati menu makanan spesial dari A&W. Districk Manager A&W Restoran, Eko Parjono menuturkan, perbaikan secara keseluruhan digerai baru milik A&W Restoran memang sengaja dilakukan agar para pencinta kuliner khas American food ini bisa lebih leluasa dan tak perlu harus mengantre mencari tempat duduk untuk menikmati beragam menu makan terfavorit di A&W Restoran. Hal ini sekaligus juga, untuk meningkatkan mutu
pelayanan A&W Restoran kepada para pelanggan dan juga untuk mengembangkan sayap di dunia bisnis kuliner di Indonesia. “Karena kami melihat prospek ke depan lebih bangus, makanya sengaja merenovasi total A&W Restoran di Ciputra Seraya Mal. Juga untuk mengakomodir masyarakat sekitar Ciputra Seraya Mal yang ingin menikmati beragam promo makan yang tentunya telah bersertifikasi halal dan memiliki label MUI,” tuturnya, saat opening A&W, Jumat (2/2). Tak hanya itu, A&W Restoran juga memberikan promo spesial pada pembukaan gerai ini yaitu gratis neon mug yang berlaku untuk setiap pembelian paket gratis atau paket kentang. A&W Restoran juga mempersembahakan menu baru
yang patut dicoba para pecinta American food yaitu new premium chess ball atau kentang bentuk bola yang di dalamnya terdapat lelehan keju cheddar, new peanut butter almond magic, menu rooty yang terdiri dari tiga paket picnic barrel, serta menu new premium beverage A&W mozza dan berbagai macam menu makanan yang tak kalah lezatnya untuk dicoba. “Untuk gerai baru A&W Restoran ini dapat menampung sekitar 60 orang lebih, dengan tempat cuci tangan yang lebih luas di dalam gerai, serta beragam menu olahan khas American food yang bakal berganti setiap bulannya. Kami juga berharap dengan pembukaan gerai baru A&W Restoran ini dapat menjadi pilihan utama masyarakat Pekanbaru dalam berwisata kuliner.(cr2)
PELUNCURAN: Manajemen PT Astra Daihatsu Motor (ADM) foto bersama saat peluncuran All New Terios di Jakarta, belum lama ini.
HUMAS ADM FOR RIAU POS
Daihatsu Terapkan Strategi Harga JAKARTA (RP) – Strategi harga masih menjadi cara efektif PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) dalam menggaet konsumen pada tahun ini. Sebab, daya beli masyarakat diperkirakan masih belum terlalu tinggi atau setidaknya sama dengan tahun lalu. Marketing Planning and Sales Operation Support P T Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Tri Mulyono mengatakan, masyarakat Indonesia termasuk yang paling sensitif dalam hal harga. Tidak hanya terhadap
harga beli mobil, tetapi juga harga jual kembali. ’’Karena itu, kami harus selalu memberikan harga yang terbaik bagi konsumen,’’ ujarnya akhir pekan lalu (3/2). Seperti halnya keputusan Daihatsu untuk menetapkan harga All New Terios yang di-launching pada 23 November 2017. Animo pembeli meningkat saat mengetahui harga mobil baru tersebut hampir sama, bahkan lebih rendah daripada model yang lama untuk beberapa tipe. ’’Banyak juga yang pesan sebelum harga diumumkan secara resmi,’’ tuturnya. Hingga 28 Januari 2018,
delivery order (DO) untuk All New Terios di seluruh outlet Daihatsu mencapai 1.736 unit. Dari jumlah itu, pencetakan faktur polisi untuk STNK tercatat 1.243 unit. ’’Sisanya kita serah terimakan ke konsumen setelah STNK jadi. Prosesnya 10–14 hari. Tingginya pesanan ini membuktikan bahwa strategi harga berhasil,’’ lanjutnya. Tri tidak menampik bahwa penurunan harga itu terjadi karena ketatnya persaingan di pasar sport utility vehicle (SUV) medium di Indonesia. Apalagi, beberapa merek sudah menghadirkan produk baru dengan harga
tidak jauh berbeda dengan All New Terios. Pihaknya harus melakukan cost reduction untuk bisa menekan harga jual. ’’Salah satu di antaranya, meningkatkan kandungan lokal di beberapa suku cadang,’’ tuturnya. Efisiensi juga diperoleh dari volume produksi yang meningkat. Jika sebelumnya Terios diproduksi sekitar 1.100 unit per bulan, tahun ini ditingkatkan menjadi 1.500 unit per bulan. ’’Tentunya kami juga siapkan strategi harga untuk produk yang lain guna mendorong penjualan pada tahun ini,’’ jelasnya. (tih/wir/c4/jpg)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
KOMUNIKASI-BISNIS R RAKERNAS 1
Indonesia Marketing Association, Pekanbaru 2-4 Februari 2018
6
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
IMA: From WOW to NOW!
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
PERKENALKAN ANGGOTA: Presiden IMA Chapter Pekanbaru Irvandi Gustari memperkenalkan anggota saat Rakernas di Hotel Jatra Pekanbaru, Ahad (4/2/2018).
Sepakat Dorong Tiga Sektor Andalan
Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru RAPAT Kerja Nasional (Rakernas) Indonesia Marketing Association (IMA) di Hotel Jatra Pekanbaru, Ahad (3/2) siap mendorong tiga sektor utama yang ada di Riau. Tiga sektor tersebut adalah UMKM lokal, pariwisata dan pembentukan sub chapter IMA di tujuh universitas yang telah mengikuti IMA Goes to Campus di Menara Dang Merdu Bank
Riau Kepri. Ketua Panitia Rakernas IMA Harry Panjaitan mengatakan, khusus untuk pembentukan sub chapter di tujuh universitas, pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh universitas agar dapat memberi akses untuk para mahasiswa memperoleh ilmu. Agar antara teori dan praktik dapat digabungkan sehingga para mahasiswa menjadi entrepreneur muda yang sukses memajukan Riau. “Kalau di sektor UMKM sudah
bisa membuat expo yang insya Allah setiap tahun akan terus dilaksanakan sebagai langkah IMA Chapter Pekanbaru mendukung para pelaku usaha di Riau,’’ jelasnya. Dari sektor pariwisata sudah mulai membangun haritage walk yang sudah mulai menggaet para pelancong asing untuk menelusuri lokasi objek wisata yang ada di Riau. Khusus untuk para mahasiswa yang ingin membuat sub chapter IMA Pekanbaru di
kampus akan memberikan ruang. ‘’Agar para mahasiswa dapat menimba ilmu dari para pakar-pakar marketing yang sudah banyak menduduki posisi strategis di berbagai perusahaan di Riau, dengan mengunjungi Sekretariat IMA Chapter Pekanbaru di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri,” tuturnya. Saat ditanya terkait dua chapter IMA di Kabupaten Kampar dan Kota Dumai, Harry Panjaitan mengharapkan chapter kabu-
paten dan kota yang baru bergabung tersebut dapat membantu menyukseskan yang telah menjadi kesepakatan seluruh anggota IMA dalam Rakernas tersebut. Juga mengembangkan UMKM di kabupaten dan kota serta dapat mendorong sektor pariwisata. Presiden IMA Chapter Kota Dumai Yasral Yazid mengatakan, IMA Chapter Kota Dumai yang terdiri dari 15 orang anggota akan melaksanakan semua hasil yang telah diputuskan dalam Rakernas
IMA tersebut. Akan berupaya membantu UMKM lokal di Dumai dan juga mempromosikan keindahan pantai dan lokasi-lokasi pariwisata. “Kami akan dorong semua itu, apalagi di bawah bimbingan para pakar yang telah malang-melintang dan berjaya di dunia marketing yang akan kami manfaatkan untuk memajukan semua sektor yang ada mulai dari UMKM dan juga pariwisata lokal,” jelasnya. (cr2/aga)
Prime Park Hotel Optimis Gapai Okupansi PEKANBARU (RP) - 1 Februari 2018 Prime Park Hotel Pekanbaru yang dimiliki PT Pekanbaru Permai Propertindo dan merupakan anak perusahaan PPRO resmi beroperasi. Hotel ini optimis mencapai target okupansi 70 persen. Hal ini disampaikan Direktur Commercial & Hospitality PT PP Properti Tbk Linda Gustina. PP Properti sangat bangga mengoperasikan hotel di Pekanbaru yang merupakan hotel pertama di Pulau Sumatera. Pihaknya juga sangat optimis Prime Park Hotel akan sukses karena berada di lokasi terunggul di Pekanbaru serta memiliki fasilitas lengkap. “Kami optimis dan menargetkan okupansi pada 2018 sebesar 70 persen. Kami berharap kehadiran Prime Park Hotel memperkuat recurring income perusahaan dari unit bisnis perhotelan,” tuturnya, akhir pekan lalu. Lanjutnya, tak hanya itu, hotel bintang empat yang berlokasi hanya tiga menit dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II di atas lahan seluas 5.000 meter persegi, dengan mengusung iconic berlukiskan mural bertema “forest” di seluruh bangunannya. Selain itu juga, Prime Park Hotel juga berada di lokasi yang sangat strategis di Simpang Tiga, jalur utama yang menghubungkan tiga kota besar di Sumatera yaitu Medan, Jambi dan Bukittinggi yang sudah memiliki tujuh ruang pertemuan serta ballroom berkapasitas maksimum hingga 1.000 orang. Ballroom dirancang dengan desain yang unik tanpa pilar, yang sangat sesuai untuk wedding, gathering maupun
seminar. Belum lagi ceiling setinggi 9 meter, ballroom ini dapat mengakomodir wedding berkonsep tradisional adat Minang atau Melayu yang menggunakan dekorasi pelaminan Rumah Gadang dengan atap menjulang dan terletak di lantai dasar, sehingga akses menuju ballroom sangat mudah yaitu dapat melalui lobby atau pintu masuk khusus ballroom di sebelah lobby dengan area drop-off yang luas. Prime Park Hotel Pekanbaru juga memiliki 151 kamar dengan tiga tipe kamar yaitu deluxe, executive dan suite. Hotel ini berkelas internasional ini juga dilengkapi dengan restoran yang terletak di area lobby bernama Terrace Cafe, serta bar lounge dengan beragam menu khas Indonesia dan internasional dapat dinikmati di Terrace Cafe mulai dari breakfast hingga dinner. “Nuansa forest juga sangaja dihadirkan di area restoran dan lounge Prime Park Hotel Pekanbaru yang menyajikan kenyamanan dan kesejukan selama bersantap. Kami juga memiliki fasilitas favorit lainnya seperti outdoor swimming pool yang berukuran luas, dan menawarkan pemandangan kota cantik dari lantai satu dan juga kolam renang khusus anak-anak yang terletak di area swimming pool serta pool bar dan restoran,” tambahnya. Prime Park Hotel juga dilengkapi dengan fasilitas layanan gratis akses internet berkecepatan tinggi di seluruh area hotel, serta area parkir yang luas dan gratis dengan kapasitas hingga 300 kendaraan roda empat.(cr2)
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
PRIME PARK: Manajemen Prime Park Hotel Pekanbaru menargetkan okupansi 70 persen. REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
PEMENANG LOMBA: Koordinator IMA Expo 2018 Uthia (empat kiri) foto bersama para pemenang lomba saat penutupan IMA Expo 2018 di Mal Pekanbaru, Ahad (4/2/2018).
Penutupan IMA Expo 2018 Meriah PEKANBARU (RP) - Malam puncak penutupan Indonesia Marketing Association (IMA) Expo 2018 Mal Pekanbaru meriah, Ahad (4/2). Uthia selaku Koordinator IMA Expo 2018 mengatakan, IMA Expo 2018 sudah berlangsung selama lima hari mulai 31 Januari hingga 4 Februari 2018. ‘’Tak hanya memamerkan be-
ragam produksi pelaku usaha UMKM lokal saja, juga pemberian hadiah dari sejumlah lomba yang telah diselenggarakan seperti lomba tari, dan fashion show,’’ jelasnya . Adapun para juara tersebut meliputi, juara pertama lomba tari dimenangkan SD Darma Yudha, juara dua Tasik Malay Art, dan
juara tiga dimenangkan Malay Dance. Sedangkan juara pertama lomba fashion show diraih Badnur Nadhea, juara dua Rania Nazahira, dan juara tiga diraih Cathryne Meyliana. “Kami berterimak asih atas dukungan dari berbagai pihak, pelaku UMKM lokal di Riau serta
para pengunjung Mal Pekanbaru yang telah meramaikan IMA Expo 2018 yang ini. Semoga IMA ditaja IMA Chapter Pekanbaru dapat terus mengembangkan sayapnya dan berinovasi menciptakan produk khas Riau. Dan berdampak meningkatkan perekonomian masyarakat, ” tutupnya. (cr2)
Baru Rilis, Oppo A83 Mulai Diburu PEKANBARU (RP) - Meskipun baru resmi beredar di Indonesia sekitar 6 Februari 2018, namun produk terbaru Oppo A83 mulai banyak dicari pembeli. Pantauan, Ahad (4/2) di salah satu Oppo Store Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru terlihat pelanggan mencari Oppo A83, namun terpaksa harus gigit jari karena produk keluaran terbaru itu baru akan masuk dan terpajang di etalase seluruh Oppo Store di Indonesia termasuk pasar Riau, pertengahan Februari 2018 ini. Teta (28) salah seorang penggemar Oppo Store mengatakan, dirinya sengaja datang untuk mengecek apakah smartphone Oppo A83 sudah dijual di Pekanbaru, namun dirinya harus menunggu beberapa hari untuk bisa mendapatkan smartphone yang tengah hits di kalangan anak muda. “Iya belum ada lagi dijual, katanya masih menunggu pengiriman dari distributor di pusat, karena dari kemarin ingin ganti handphone, terpaksa menunggu dulu sampai sudah mulai dipasarkan di Riau,” ucapnya. Head Shop Oppo Store, Rini mengatakan, saat smartpone
terbaru dari Oppo resmi dirilis di Januari lalu, mulai banyak pelanggan setia Oppo yang datang dan menanyakannya. Terpaksa harus pulang tanpa hasil karena hingga saat ini Oppo A83 masih belum beredar di pasar Indonesia termasuk Riau. “Kalau yang bertanya sudah mulai banyak, tapi karena produknya hingga kini belum didistribusikan dari pusat. Kemungkinan smartphone terbaru tersebut akan meramaikan pasar gadget Indonesia sekitar pertengahan Februari 2018 ini,” jelasnya. Apalagi, sebagai ponsel kelas menengah, Oppo A83 memiliki tampilan dan beberapa fitur mirip dengan Oppo F5 yang telah di pasaran lebih dulu, tapi dengan harga lebih terjangkau dibandingkan seri F5 dengan kisaran harga mulai Rp3,6 juta ke atas. Spesipikasi Oppo A83 juga tak kalah menterengnya, dengan layam minim bingkai berukuran 5,7 inci dan resolusi kamera 1.440 x 720 piksel dengan kamera depan 8 megapiksel, sudah pasti mampu melakukan face unlock untuk mengenali penggunanya. Tak hanya itu, kamera utama yang tersemat di punggung
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
PROMO: Marketing Oppo Store Jalan Jenderal Sudirman mempromosikan smartphone Oppo F5 kepada pelanggan, Ahad (4/2/2018).
belakang Oppo A83 juga tak kalah menariknya dengan 13 megapiksel, serta dibekali juga dengan LED flash yang sudah pasti dapat membuat penggunanya mengabadikan momen spesial tanpa harus khawatir lagi mendapatkan hasil foto yang tidak maksimal. Bahkan, komponen hardware Oppo A83 juga mencakup prosesor media tek helio P23 2,5 GHz,
RAM 4 GB, media penyimpanan 32 GB dengan slot micro SD hingga 256 GB, baterai 3.180 mAh. Ponsel ini menjalankan OS Android 7.1 Nougat yang dilapis antarmuka Color OS 3.2 yang khas dengan Oppo. “Kalau untuk harga saat ini belum dapat dipastikan, tapi biasanya harganya tidak akan begitu jauh dengan yang telah dirilis beberapa hari yang lalu,” katanya.(cr2) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
AKTIVITAS
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
7
Konsolidasi dan Sosialisasi Tim Relawan AYO Dihadiri Ribuan Massa Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru TIM relawan Kerukunan Masyarakat Jawa Riau (KMJR) untuk pemenangan bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO) terus melakukan konsolidasi dan sosialisasi di 12 kabupaten/kota di Riau. Untuk Pekanbaru, digelar silaturahmi tim KMJR Kecamatan Tampan di ujung Jalan Teropong, perbatasan Kampar-Pekanbaru, Jumat malam (2/2). Dalam kegiatan tersebut langsung dipimpin oleh Ketua Dewan Penasihat KMJR Yoyok Wardoyo didampingi Ketua Tim KMJR Drs H Jakiman MM, Suwarsono, Aris Purwito, Ir Ibnu Legowo MT dan seluruh tim provinsi dan kabupaten/kota. Meskipun saat pelaksanaan acara sempat diwarnai hujan gerimis, namun tidak menyurutkan niat masyarakat untuk menghadiri acara tersebut. Ribuan masyarakat baik tua maupun muda tampak menghadiri acara dihadiri oleh bakal calon gubernur yang masih menjabat Gu-
SOSIALISASI: Bakal calon Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Ketua Dewan Penasihat KMJR Yoyok Wardoyo dan Ketua Tim KMJR Drs H Jakiman MM menghadiri acara konsolidasi dan sosialisasi tim pemenangan KMJR di Jalan Teropong, Jumat malam (2/2/2018).
SOLEH SAPUTRA/RIAU POS
bernur Riau saat ini Arsyadjuliandi Rachman. Drs H Jakiman MM dalam sambutannya mengatakan, bahwa untuk menjadi calon gubernur tidak boleh dijadikan sebagai ajang coba-coba. Siapa yang mau mencalonkan diri menjadi gubernur adalah yang harus
mempunyai pengalaman dan teruji rekam jejaknya. ‘’Menurut kami, dari empat calon gubernur yang ada, paling teruji dan berpengalaman adalah Pak Arsyadjuliandi Rachman. Untuk itu masyarakat keturunan Jawa, khususnya keluarga besar masyarakat Jawa Riau Kecama-
tan Tampan tidak usah ragu untuk memilih dan mendukung pasangan AYO yang telah teruji rekam jejaknya,’’ katanya. Lebih lanjut dikatakan Jakiman, Pak Arsyadjuliandi Rachman adalah tipe pemimpin merakyat, rendah hati dan pekerja keras. Kemudian juga mem-
punyai kepedulian tinggi terhadap pembangunan di Riau. Hasil pembangunan tersebut, sudah sangat dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya membuka jalan-jalan baru seperti jalan yang menghubungkan Kabupaten Rokan Hulu dengan Provinsi Sumatera Barat.
‘’Itu adalah contoh kecil pembangunan yang telah dibuat, dan tentu masih banyak yang lainnya dan tidak terekspose oleh media massa. Pak Andi ini juga tipe pemimpin yang bagus kinerjanya, taat beragama, dan selalu memperhatikan masa depan masyarakat Riau secara menyeluruh. Beliau juga tidak pernah membeda-bedakan masyarakat Riau dari asal usul dan keturunan,’’ sebutnya. Sedangkan calon wakilnya yakni Suyatno, kata Jakiman, adalah sosok yang berpengalaman di bidang birokrasi. Suyatno telah meniti karir dari golongan terendah saat menjadi pegawai hingga menjadi wakil bupati dan sekarang bupati. ‘’Apabila kedua tokoh ini berpasangan, maka akan menjadi pasangaan serasi untuk membangun Riau ke depan,’’ ujarnya. Dalam acara malam itu, diisi dengan hiburan campur sari dan juga paduan suara ibu-ibu masyarakat Jawa Kota Pekanbaru yang dipimpin oleh ibu Hj Raja Indrawati Yoyok Wardoyo. Turut hadir koordinator KMJR dari Rokan Hulu, Bengkalis dan Pelalawan.(sol/ifr)
IKTS Pekanbaru Gelar Baksos MTQ II Kelurahan Pembagian Sembako dan Angpao Tobek Godang di RW 07 Meriah PEKANBARU (RP) – Sempena perayaan Imlek 2569/2018, Ikatan Keluarga Tionghoa Selatpanjang dan Sekitarnya (IKTS) Pekanbaru menggelar bakti sosial (baksos) pembagian sembako dan angpao di sekretariatnya Ahad (4/2), Jalan Tanjung Datuk, kompleks Mahkota Gedung IKTS Pekanbaru. Sebanyak 60 anggota IKTS yang kurang mampu mendapatkan sembako dan 53 tuna netra mendapatkan angpao. Ketua IKTS Pekanbaru Armanto didampingi Sekretaris IKTS Sumadi menyampaikan, ini merupakan kegiatan sosial rutin IKTS. ‘’Tidak hanya dalam suasana Imlek saja, namun perayaan hari besar lainnya kami juga lakukan bakti sosial, seperti penyerahan sembako, donor darah dan lainnya. Sesuai visi misi IKTS membantu keluarga yang tidak mampu,’’ ujarnya. Sembako yang diberikan berupa keperluan sehari-hari yakni, beras 10 kilogram, gula, minyak, susu, mie instan dan lainnya. ‘’Pada 10 Februari nanti, kami akan bagi 1.000 paket sembako di Selatpanjang,’’ ujarnya. Ribuan sembako ini nantinya diberikan buat warga Tionghoa
ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
SERAHKAN SEMBAKO: Ketua IKTS Pekanbaru Armanto secara simbolis menyerahkan sembako dan angpao kepada tuna netra di Sekretariat IKTS Pekanbaru di Jalan Tanjung Datuk, Kompleks Mahkota, Ahad (4/2/2018).
yang berada di Selatpanjang dan sekitarnya yang merayakan Imlek. ‘’Ini bentuk partisipasi IKTS dalam rangka peduli Imlek bersama Yayasan Sumedha, Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI), Vihara Patria Dharma Selatpanjang,’’ jelas Armanto. Semoga ke depan semua pihak yang merasa terpanggil jiwanya
menyubangkan sembako untuk masyarakat kurang mampu. ‘‘IKTS ini merupakan wadah menolong masyarakat yang kurang mampu. IKTS tidak membedakan agama dan suka tertentu saja, kami menolong dan membantu masyarakat umum di luar anggota IKTS juga,’’ tutur Armanto.(rif/c)
SENAM SEHAT: PT Bintang Toedjoe Pekanbaru menggelar senam sehat di lokasi Car Free Day di Jalan Diponegoro Pekanbaru sekaligus memperkenalkan produk herbal yaitu Komix Lo Han Kuo untuk melegakan tenggorokan dan batuk, Ahad (4/2/2018). SYAHRUL MUKHLIS/RIAU POS
PT Bintang Toedjoe Gelar Senam Sehat PEKANBARU (RP) - PT Bintang Toedjoe Pekanbaru bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Persada Bunda menggelar senam sehat di Jalan Diponegoro Pekanbaru, Ahad (4/2). Senam sehat diikuti oleh ratusan warga Pekanbaru yang hadir di lokasi Car Free Day (CFD) tersebut. Supervisor PT Bintang Toedjoe Pekanbaru Bambang Harianto mengatakan bahwa PT Bintang Toedjoe mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat. Bambang juga mengatakan PT
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Bintang Toedjoe peduli pada kesehatan masyarakat Pekanbaru. ‘’Kami menggelar acara senam sehat di lokasi CFD Pekanbaru untuk mengajak masyarakat hidup sehat,’’ kata Bambang. Selain itu, acara tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan Komix Lo Han Kuo sebagai minuman herbal yang mengandung buah lo han kuo (buah yang berasal dari daratan Cina yang sejak dahulu dipercaya untuk melegakan tenggorokan). ‘’Komix Lo Han Kuo bermanfaat
untuk meredakan panas dalam, melegakan tenggorokan dan batuk. Komposisinya mengandung buah lo han kuo untuk meredakan panas dalam, madu untuk meningkatkan daya tahan serta imunitas tubuh dan buah pelargonium untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan anti bakteri,’’ sebut Bambang. Terlihat beberapa orang dari PT Bintang Toedjoe memperkenalkan produk tersebut kepada masyarakat yang sedang melewati lokasi CFD tersebut.(rul/c)
PEKANBARU (RP) - Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Tampan Pekanbaru menggelar MTQ II di Masjid Amal Maqfiroh Jalan Lobak/Jalan Amal RW 07/RT 01, Ahad (4/2). MTQ dihadiri unsur pimpinan Kecamatan Tampan, pimpinan Kelurahan Tobek Godang, pimpinan Pemerintah Kota Pekanbaru, Forum RT/RW Kelurahan Tobek Godang, KNPI, Karang Taruna, Babinsa, Bhabinkamtibmas, majelis taklim, peserta MTQ dan warga RT/ RW Kelurahan Tobek Godang. Ketua RW 07 Drs H Jasno Susanto MPd mengatakan, pada momen MTQ ini digelar lomba mulai dari lomba hafidz Alquran tingkat anak-anak, remaja dan dewasa. Perlombaan ini memperebutkan piala bergilir, hadiah, sertifikat dan uang pembinaan untuk juara I, II dan III. ‘’Acara ini dapat meningkatkan ukhuwah Islamiyah sesama warga Kelurahan Tobek Godang dan warga RW 07 dan jamaah Masjid Amal Maqfiroh,’’harap Jasno. Jasno Susanto yang juga dosen UIN Suska Riau ini menambahkan, pihaknya akan terus berupaya membentuk generasi-generasi yang cinta Alquran, mencari kader-kader untuk ke tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi maupun nasional dengan acara tersebut. Sementara itu, Lurah Tobek Godang Yasir Arafat SSos mengatakan, acara MTQ yang dilaksanakan di wilayah RW 07 ini sangat luar biasa dan semua itu adalah dukungan Ketua RW 07 dan warga Kelurahan Tobek Godang. (*2/c)
*2/MIRSHAL/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua RW 07 Kelurahan Tobek Godang Drs H Jasno Susanto MPd (kiri) foto bersama istri Dra Hj Yusrida MPd di Masjid Amal Maqfiroh, Ahad (4/2/2018).
MARIO KISAZ/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Para pensiunan dan Keluarga Besar Pekerjaan Umum berfoto bersama usai menggelar reuni dan silaturahmi di Hotel Pangeran, Ahad (4/2/2018).
Ratusan Pensiunan PU Rapatkan Barisan Suport Rekan di Pesta Demokrasi PEKANBARU (RP) - Keluarga besar Pensiunan Dinas Pekerjaan Umum Riau menggelar reuni dan silaturahmi, Ahad (4/2) di Hotel Pangeran. Dalam kesempatan itu, ratusan pensiunan menggelar silaturahmi dan merapatkan barisan untuk menyukseskan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah dan legislatif 2018 dan 2019 serta memberikan kontribusi positif untuk kemajuan daerah. Bentuk suport diberikan kepada para pensiunan Dinas Pekerjaan Umum yang mengikuti pesta demokrasi tersebut. Kegiatan mengusung tema pensiun bukan berarti berhenti berkarya. Ajang tersebut juga menjadi momen meningkatkan silaturahmi dan komitmen untuk memberikan kontribusi
positif pada perkembangan negeri ini. Ketua Kerukunan Pensiunan dan Keluarga Besar Pekerjaan Umum Gerwono Winardi mengatakan, kegiatan ini berperan positif untuk meningkatkan silaturahmi anggota. ‘’Salam dari Pak Wali Kota Firdaus ST MT, sebenarnya beliau mau datang. Cuma karena ada acara mendadak, jadi menitipkan salam hangat untuk kita semua,’’ tuturnya. Menurutnya, Kerukunan Pensiunan Dinas Pekerjaan Umum sudah memiliki koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Selain itu, ia juga mengajak seluruh keluarga besar anggota Kerukunan Pensiunan Dinas Pekerjaan Umum untuk menyukseskan pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
‘’Ya kalau ada alumni atau pensiunan dari PU yang maju pilgubri tentunya itu yang kita suport. Sebagai masyarakat Riau kita berhak untuk memilih putra terbaik negeri ini,’’ ujarnya yang disambut tepuk tangan ratusan peserta silaturahmi yang hadir. Hal senada disampaikan perwakilan pensiunan Manurung. Menurutnya, pensiunan Dinas Pekerjaan Umum harus selalu menjaga silaturahmi dan kekompakan. ‘’Saya sudah hampir 20 tahun pensiun. Jadi perkumpulan ini sangat baik. Karena kita keluarga besar harus satu hati dan tidak boleh lupa persaudaraan. Kalau memang ada dari keluarga kerukunan pensiunan kita maju pilgubri, kenapa milih yang lain, inilah bukti dukungan dari keluarga,’’ paparnya.(rio/c)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
AKTIVITAS
8
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
SDN 037 Pekanbaru Lolos ke Final
FOTO BERSAMA: Murid SDN 37 Pekanbaru foto bersama usai lomba Sumatera Olympiad Roadshow Parabek 2018 di SD As Shofa, Sabtu (27/1/2018) lalu.
SYAHRUL MUKLIS/RIAU POS
LE: Kita Dorong Presiden Tidak Bermain-main
Sambungan dari hal. 1
demokrasi sebaiknya dihindari. “Saya sarankan kebijakan ini tidak diteruskan. Kalau misalnya hari ini posisinya tidak di Kemendagri lagi, di Kemenkopolhukam atau di presiden, sebaiknya kita dorong presiden tidak bermain-main soal ini,” ucap politikus yang akrab disapa LE itu, Ahad (4/2). Dia menilai rencana itu dapat mengganggu proses konsolidasi demokrasi yang sudah berpindah dari sekadar sukses prosedural, menjadi sukses substansial. Karenanya perlu diingat kembali filosofi ketika dwifungsi ABRI dihapuskan. Baik TNI maupun Polri diminta menjalankan fungsi masing-masing secara profesional. LE juga menyampaikan, secara substansi TNI dan Polri jelas dilarang berpolitik. Bukan hanya masuk partai politik yang tidak boleh, tapi juga berpolitik. Berbeda dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang boleh berpolitik, tapi tak boleh bergabung dengan partai politik.
Itu sebabnya ASN dibolehkan oleh UU Pilkada memegang jabatan politik. Nah, melibatkan kembali TNI dan Polri aktif dalam jabatan-jabatan politik hanya membangkitkan batang terendam. Sebab, dari hasil pengawasan di lapangan ditemukan banyak fakta ketidaknetralan oknum-oknum kedua institusi tersebut. Satu contoh di Pilkada Kepri sebagaimana evaluasi pilkada-pilkada sebelumnya. “Di Kepri terjadi rivalitas antara TNI dengan Polri. TNI mendukung calon a, sementara Polri mendukung calon B, sehingga kemudian fungsi-fungsi intelijen ditemukan. Adanya konsolidasi-konsolidasi dilakukan oleh TNI dan Polri,” sebut mantan menteri PDT tersebut. Ada juga laporan soal keterlibatan perwira polisi yang memanggil salah satu pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas), kemudian menjanjikan kegiatan-kegiatan tertentu supaya memberikan dukungan terhadap kandidat a, b, atau c. Temuan-temuan
itulah yang dirangkum dan dibuatkan regulasi sebagai antisipasi peluang tidak netralnya. “Memang secara umum fungsinya pasti netral. Tapi itu, fungsi-fingsi intelijen. Kami malah menemukan ada laporan lagi, laporannya babinsa-babinsa yang dimobilisasi untuk melakukan tugas-tugas pemenangan,” jelasnya. Maka dalam UU Pilkada yang baru dilakukan penguatan pada Bawaslu yang sekaligus berfungsi mengadili temuan ketidaknetralan ASN, TNI, dan Polri. Bawaslu punya kewenangan langsung menjatuhkan sanksi pada penemuan pelanggaran terhadap netralitas tiga institusi tersebut. Oleh sebab itu, mantan ketua Pansus RUU Pemilu ini menyatakan perlunya ketegasan. Perdebatan soal peraturan yang dilanggar atau tidak dilanggar, itu hal lain. “Tapi konsolidasi demokrasi harus dikembalikan pada substansinya, dan supremasi sipil betul-bentul ditegakkan,” ujar wakil rakyat asal Riau ini.(fat)
Kevin/Marcus Hat-trick di India
Sambungan dari hal. 1
Dua turnamen sebelumnya, Kevin/Marcus meraih gelar juara setelah memenangi “perang saudara” atas Angga Pratama/ Ricky Karanda Suwardi. Kevin/ Marcus menang 21-17 dan 21-13 pada 2016. Setahun kemudian, mereka kembali menumbangkan Angga/Ricky 21-11 dan 2115. Selain menorehkan hat-trick di India, Kevin/Marcus juga mencetak kemenangan beruntun kelima sejak menjuarai Cina Terbuka 2017.
Sebelum Kevin/Marcus, Indonesia terlebih dulu meraih gelar melalui ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Pasangan ini sukses menumbangkan pasangan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/ Rawinda Prajongjai 21-18, 2115. Ini merupakan gelar ketiga bagi mereka sejak pertama kali dipasangkan medio 2017 lalu. Thailand Terbuka 2017, dan Prancis Terbuka 2017 merupakan dua gelar pertama yang mereka raih. Sementara itu ganda campuran Praveen Jor-
dan/Melati Daeva Oktavianti harus mengakui ketangguhan pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen 14-21, 15-21. Sementara di nomor tunggal putra Shi Yuqi (Cina) meraih gelar setelah mengalahkan Chou Tien Chen (Taiwan) 21-18, 2114. Tuan rumah kebagian gelar di tunggal putri setelah jagoan mereka Pusarla V Sindhu sukses mengalahkan tunggal Amerika Serikat, Beiwen Zhang lewat pertarungan tiga set 18-21, 21-11, dan 20-22.(kar/jpg)
PEKANBARU (RP) - SDN 37 Pekanbaru dan wali murid bisa berbangga hati. Empat murid SDN 37 meraih prestasi pada Sumatera Olympiad Roadshow Parabek 2018 yang diselenggarakan 27 Januari 2018 lalu. Keempat murid tersebut adalah Chelsea Zahira P dengan skor 146, M Syauqi Ramadhan dengan skor 128 dan M Aqil Alfikri dengan skor 127 serta Aditya Anindratama dengan skor 121. Keempatnya maju ke babak final tingkat Sumatera di Bukittinggi.
Sambungan dari hal. 1 ”Biasanya memang sesegera mungkin dilakukan penahanan,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Ahad (4/2). Selain alasan objektif, penahanan juga bisa dilakukan atas dasar alasan subjektif. Nah, bila saat pemeriksaan nanti penyidik KPK perlu melakukan penahanan, Zola bisa saja ditahan untuk keperluan penyidikan. Juru Bicara KPK Febri Diansyah menambahkan, sejauh ini belum ada kepastian kapan Zola ditahan atau diperiksa di gedung KPK. Namun yang jelas, suami Sherrin Tharia itu tetap akan diperiksa sebagai tersangka. Hal tersebut merupakan bagian dari penyidikan. ”Nanti kami informasikan lebih lanjut bila ada pemeriksaan,” terangnya saat dikonfirmasi. Febri menjelaskan, tim penyidik yang melakukan kegiatan di Jambi sudah kembali ke Jakarta. Mereka membawa sejumlah barang bukti terkait dengan dugaan penerimaan gratifikasi dan suap untuk Zola. Salah satunya sejumlah uang rupiah dan dollar US. Ada pula dokumen proyek yang disita. ”Itu hasil penggeledahan di rumah dinas gubernur dan vila di Tanjung Jebung,” ujarnya.
Kepala SDN 37 Pekanbaru Gimin SPdI mengatakan, majelis guru bekerja sama dengan komite sekolah berkomitmen untuk meraih berbagai prestasi akademik. ‘’Kami sudah berkomitmen mengikuti berbagai perlombaan olimpiade sains yang diadakan oleh berbagai lembaga pendidikan di Kota Pekanbaru. Kami berharap dapat mewakili Riau dalam olimpiade sains tingkat nasional. Alhamdulillah empat murid kami masuk ke babak final Olympiad Roadshow Parabek 2018 yang
Insya Allah akan dilaksanakan di Bukittinggi pada Maret mendatang. Kami berharap murid-murid kami menang di Bukittinggi dan melaju ke tingkat nasional,’’ sebut Gimin. Gimin menyebutkan, prestasi tersebut tidak lepas dari bimbingan Defi Ilham SPd MPd sebagai guru yang selalu berperan aktif atas prestasi para murid setiap lomba.’’Beliau selalu penuh semangat memberikan motivasi kepada murid asuhannya,’’ kata Gimin.(rul/c)
Segera Tahan Zumi Zola Sebagaimana diberitakan, KPK menyangka kader Partai Amanat Nasional (PAN) itu menerima gratifikasi dan suap selama menjabat sebagai orang nomor satu di Pemprov Jambi sejak 2016 lalu. Sebagian penerimaan itu ditengarai untuk kepentingan “ketok palu” APBD 2018. KPK menerapkan pasal pokok dan alternatif kepada Zola. Yakni, pasal 12 B atau pasal 11 UU Pemberantasan Tipikor juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Bila tiga pasal itu terbukti di pengadilan, suami Sherrin Tharia terancam dihukum penjara minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun. Diduga Terima Suap Rp 275 Juta Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Ahad (4/2). Petahana yang ikut kontestasi Pilbup Jombang 2018 itu diduga menerima uang setoran yang bersumber dari kutipan dana kapitasi 34 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), khususnya puskesmas, di Jombang. Pe n e t ap a n t e r s a ngk a yang dilakukan setelah KPK menangkap Nyono di Stasiun Balapan Solo pada Sabtu (3/2) sore itu berawal dari laporan masyarakat. Nyono ditengarai baru saja menerima uang Rp25,55 juta dan 9.500 dolar
AS dari Plt Kepala Dinas Kesehatan Jombang Inna Sulistyowati. Duit tersebut diduga sisa pembayaran setoran dari kutipan dana kapitasi puskesmas yang ditampung Inna. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengungkapkan, selain penerimaan yang bersumber dari kutipan dana kapitasi, Nyono juga diduga menerima suap terkait dengan pengurusan izin operasional sebuah rumah sakit swasta di Jombang. Nilainya Rp75 juta. Yang menarik, Rp50 juta dari total pungutan itu digunakan Nyono untuk pembayaran iklan kampanye di media massa. ”Diduga (uang Rp 75 juta) telah diserahkan (Inna) kepada NSW (Nyono) pada 1 Februari 2018,” ungkap Laode di gedung KPK. Inna pun juga ditetapkan tersangka oleh KPK. Dia kemarin pagi digelandang ke gedung KPK Jakarta itu ditengarai ingin segera naik jabatan kepala dinkes definitif dengan cara memberikan uang setoran ke Nyono. Lantas bagaimana dana kapitasi FKTP bisa dikutip dan disetorkan ke kepala daerah? Laode menjelaskan, dana kapitasi yang bersumber dari APBN sebesar Rp400 juta per tahun tiap FKTP itu ternyata dialokasikan untuk paguyuban puskesmas di
Jombang sebesar 7 persen. ”Dana (setoran) ini atas kreativitas di dinkes Jombang, sebenarnya tidak perlu ada paguyuban,” ungkapnya. Nyono usai diperiksa kemarin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Jombang secara khusus dan Jawa Timur secara umum. Dia mengaku tidak tahu bila penerimaan uang dari paguyuban itu melanggar hukum. Nyono menganggap dana yang sebagian sudah digunakan untuk santunan anak yatim tersebut hanya sumbangan. ”Sedekah itu urunan, yang memang sebenarnya saya nggak mikir bahwa itu salah, karena kami berikan kepada anak-anak yatim kami di Jombang,” ungkapnya. ”Saya mohon maaf, saya tidak tahu itu adalah salah satu pelanggaran hukum,” imbuh Nyono yang kemarin sudah mengenakan rompi tahanan KPK warna oranye tersebut. Nyono pun menyatakan siap mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur maupun dari pencalonannya dalam pilkada Jombang tahun ini. ”Otomatis saya harus mundur dong. DPD Golkar Jawa Timur maupun menjadi bupati. Saya ikhlas karena saya merasa bersalah,” tuturnya lantas meninggalkan wartawan.(tyo/lum/bay/jpg)
Pemberlakuan RTRW Belum Jelas, Ekonomi Tertahan
Sambungan dari hal. 1
dan pembahasan di DPRD Riau hingga diserahkan untuk verifikasi di Kemendagri RI, rekomendasi dua kementerian pun diperoleh. Yakni berupa rekomendasi substans dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Badan Informasi Geopasial (BIG) Bappenas RI. Satu lagi rekomendasi dari KLHK yang sedang ditunggu meskipun verifikasi sudah diteken Mendagri Tjahjo Kumolo. Pria yang akrab disapa Andi Rachman ini saat ditanyakan menyebut pemberlakuan masih menunggu tuntasnya pembahasan di KLHK. ‘’Optimis tahun ini, karena
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
sudah dibicarakan di tingkat kementerian. Di Kemendagri sudah diverifikasi, kami optimis. Karena tinggal hanya KLHS,’’ imbuhnya. Sebelumnya, saat memberikan bantuan beasiswa di salah atau perguruan tinggi swasta di Pekanbaru, Andi menyebut pertumbuhan ekonomi di Riau sudah kembali pada jalur yang baik. ‘’Kita tumbuh dari 0,22 persen tahun 2015, ketika itu kita terpuruk karena migas sekarang triwulan terakhir 2017 tumbuh 2,83 persen. Di luar migas 4,2 persen (tumbuh, red). Alhamdulillah terus naik,’’ urainya. Perkembangan ekonomi, kata Gubri, di depan para ma-
hasiswa tertahan akibat RTRW tak kunjung diberlakukan. ‘’Ekonomi kita memang agak tertahan sedikit karena RTRW belum selesai di Jakarta sedang dibahas lagi. Insya Allah begitu RTRW selesai investasi masuk,’’ terangnya. Kondisi di Riau, sambungnya, untuk PDRB berada pada peringkat lima di Indonesia. ‘’Kita hanya kalah dengan Jabar, DKI Jateng dan Jatim. Ini cermin aktivitas perekonomian berjalan baik. Kita diuntungkan berbagai hal. Riau luar biasa. Ada migas, sumber daya alam, potensi alam, empat sungai besar, ratusan anak sungai, garis pantai yang panjang,’’ tutupnya.(ali)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
HEALTH
Riau Pos
l SENIN 5 FEBRUARI 2018
9
riaupos.ladies@gmail.com
Laporan: SITI AZZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI WAJAH memiliki berbagai masalah yang bisa bikin wanita resah. Misalnya jerawat, kerutan, noda dan penuaan yang membuat para Ladies memutar otak untuk membasminya. Mulai dari suntik hingga penggunaan cream, semua dilakukan. Padahal, solusi dari masalah tersebut sebenarnya berada di dalam tubuh manusia itu sendiri. Apa hayo? Yap, darah. Masalah pada wajah kini bisa dituntaskan dengan darah milik kita sendiri. Tren baru di kalangan dunia kecantikan ini dinamakani metode Platelet Rich Plasma (PRP) atau sering juga disebut dengan vampire treatment. Jadi, darah yang diambil dari tubuh kita kemudian dijadikan plasma yang kaya manfaat. Meski kaya manfaat, tapi kedengarannya cukup mengerikan ya. Terlebih saat proses pengambilan darah. Menurut dokter yang sering mempraktikkan metode tersebut, dr Resna Sismayanti bahwa metode PRP tidak mengerikan seperti yang didengar. Kedengarannya mungkin seram atau sakit ya. Padahal sebenarnya tidak. Apalagi jika tahu manfaatnya.
REDAKTUR: KAMARUDDIN
Treatments dengan menggunakan sebagian darah pasien untuk dijadikan plasma yang kaya akan faktor pertumbuhan dan mampu meregenerasi kulit serta memberikan efek peremajaan kulit. Beberapa manfaat yaitu untuk peremajaan kulit atau mengurangi garis halus pada kulit dan menambah volume pada kulit secara alami serta memperbaiki luka bekas jerawat pada wajah dengan cara memicu pertumbuhan sel baru dan pembentukan kolagen. ‘’Ini juga bisa menstimulasi pertumbuhan rambut, juga bisa bermanfaat untuk mengurangi strech mark,” paparnya. What? Menggiurkan sekali ya manfaatnya Ladies. Buat yang tertarik, nggak perlu worry. Hanya tinggal bersiap siap 100cc dari darahmu diambil. Darahnya juga tidak sembarangan. Yakni darah vaskuler. Untuk prosesnya sendiri tidak semenyeramkan seperti yang dibayangkan. Sebab, sebelum pengaplikasian, pasien akan diberi bius lokal terlebih dahulu. Sehingga mengurangi rasa nyeri. Kemudian, darah tersebut akan dimasukkan ke alat pemutar yang dinamakan centrifuge untuk memisahkan komponen yang ada di dalamnya. Dari sejumlah darah yang diambil di atas, kemudian didapat beberapa milimeter plasma darah kaya trombosit. Trombosit adalah bagian dari darah yang berperan dalam mekanisme pembekuan darah. Selain penting untuk pembekuan darah, trombosit mengandung ratusan protein yang disebut sebagai faktor pertumbuhan. Faktor inilah yang memiliki peranan amat penting bagi proses penyembuhan luka. Darah hasil penyaringan kemudian disuntikkan
@riaupos_ladies
kembali pada wajah. Terapi suntik PRP telah diterapkan sebagai pengobatan untuk menghilangkan keriput atau bekas luka di tangan, leher, dan wajah. Daerah-daerah rawan kerutan seperti di bawah mata dan leher adalah kondisi di mana PRP banyak dilakukan. Selain itu, terapi ini juga digunakan untuk guratan kulit di tempat berlemak dan bekas luka jerawat. Buat Ladies yang punya masalah bopeng berat pada wajah, metode ini cocok untuk memulihkan bekas luka di wajahmu. “Untuk kasus berat seperti bopeng bekas jerawat yang dalam, PRP bisa dilakukan sekitar 3-6 kali. Sedangkan untuk masalah ringan, seperti jerawat, treatment cukup 1-3 kali saja,” lanjutnya. But, sebelum melakukan treatment ini, harus memastikan beberapa hal terlebih dahulu. Setidaknya, selama dua pekan sebelum prosedur ini dilakukan, pasien akan diminta untuk tidak mengonsumsi obat anti peradangan, seperti aspirin atau ibuprofen. Selain itu, akan ada proses pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Pasien harus dipastikan dalam kondisi yang fit. Tidak terserang infeksi akut, tidak memiliki riwayat penyakit hemodinamik dan tidak memiliki riwayat penyakit hati kronis. “Di samping itu, faktor umur juga berpengaruh. Kami menyarankan hanya untuk wanita usia 25 tahun ke atas
saja,” tegasnya. Proses pengerjaan sendiri tiak terlalu lama kok Ladies. Paling sekitar satu jam. Setelah proses treatment beres, harus tetap menjaga wajahmu yang baru saja dimasukkan plasma tersebut. Menurut dr Resna ada pantangan yang harus dihindari dari pasien pascaperawatan PRP. Antara lain harus mengurangi aktivitas di bawah sinar matahari secara langsung. Ini berlaku selama dua hingga tiga hari. Kemudian aktivitas renang, berendam di air panas atau sauna, olahraga atau aktivitas berat juga dilarang selama kurun waktu tersebut. Termasuk terapi tambahan seperti peeling, laser dan lainnya yang harus dihindari selama dua pekan pasca PRP. Selain itu, tiga hari after treatment, pasien dianjurkan untuk tidak memakai make up yang berlebihan dan diwajibkan untuk memakai sunblock. Meski keamanan dan manfaatnya belum diteliti secara menyeluruh, cara ini lebih tidak invasif dibandingkan operasi plastik. Terapi PRP juga umumnya tidak menimbulkan reaksi alergi, penolakan, dan infeksi karena berasal dari tubuh pasien itu sendiri. Terapi PRP adalah harapan baru untuk memperbaiki penampilan wajah. Ini layak dijadikan pilihan jika ingin melakukan perawatan kekinian Ladies.(kom)
SEJUMLAH penelitian yang dilakukan menyimpulkan bahwa terapi PRP dapat membantu dalam proses penyembuhan cedera. Beberapa kondisi telah menggunakan terapi ini, antara lain. n Tennis Elbow Ini adalah nyerinya siku seseorang akibat terlalu sering memakai otot lengan, lengan bawah, atau tangan. Dinamai elbow tennis, karena cedera sejenis ini sering diderita oleh para petenis. Kondisi ini disebabkan oleh cedera hebat mendadak ataupun cedera ringan di daerah otot dan tendon di area sekitar bagian luar siku. Dalam dunia medis, cedera ini disebut lateral epicondylitis karena bagian yang sakit adalah area epikondilus lateral. Penelitian baru menunjukkan terapi PRP mampu mengobati cedera ini lebih baik dari terapi suntik kortikosteroid. Tendon memiliki aliran darah yang sedikit sehingga proses penyembuhan di daerah ini berjalan lambat. Dengan terapi PRP, terdapat trombosit dan berbagai faktor pertumbuhan yang ditambahkan langsung ke daerah tendon sehingga diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan. n Peradangan tendon lutut kronis lainnya Radang tendon achilles kronik dan radang tempurung lutut (patella) adalah kondisi-kondisi yang mungkin terbantu dengan terapi PRP. Meski terlihat menjanjikan, perbandingan efektivitas antara terapi ini dengan terapi lainnya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. n Cedera akut pada otot dan ligamen Cedera akut pada otot dan ligamen biasa diderita oleh para atlet. Cedera jenis ini biasanya berupa tertariknya otot hamstring di paha dan lutut akibat terkilir. Banyak atlet profesional yang melakukan terapi PRP untuk keadaankeadaan tersebut. Sayangnya, belum ada bukti ilmiah yang memastikan bahwa terapi jenis ini memang benar-benar membantu proses penyembuhan lebih cepat. n Membantu operasi Terapi PRP juga dikatakan dapat membantu beberapa jenis operasi. Operasi bahu yang dilakukan untuk memperbaiki tendon yang robek adalah salah satu operasi yang diperkirakan akan mendapatkan manfaat dari suntik PRP. Namun hingga saat ini belum cukup bukti yang menunjang hal tersebut. Operasi lain yang telah menerapkan suntik PRP adalah operasi yang dilakukan untuk memperbaiki ligamen lutut robek, terutama anterior cruciate ligamen (ACL). Hanya saja manfaat PRP pada keadaan ini tampak sangat kecil, bahkan mungkin tidak ada. n Patah tulang Selain kondisi di atas, terapi PRP juga diterapkan dalam mengobati patah tulang. Sayangnya, pengobatan tersebut juga tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap percepatan penyembuhan cedera tulang jenis ini.(int) TATA LETAK: ARIF OKTAVIAN
PROFIL
10
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
NASIONAL Komitmen Dilanggar, Pecah Kongsi Sambungan dari hal. 1
dalam setiap pengambilan kebijakan dan keputusan, ia merasa tidak dianggap. Lalu kesal, dan membongkar kenangan masa lalu sebelum keduanya berjalan bersama. Termasuk persoalan utang piutang pilkada. Pengamat Politik Riau Saiman Pakpahan mengungkap fakta mengapa kasus Mursini-Halim dan persoalan serupa banyak terjadi di kalangan pemimpin Riau. Sebetulnya, fenomena politik seperti itu juga hampir terjadi di berbagai kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia. Mengapa ini bisa terjadi? Salah satunya karena konsensus atau kesepakatan yang dijalin sebelum keduanya terpilih, diingkari setelah keduanya duduk dan berjalan bersama untuk beberapa waktu. “Awalnya ada konsensus, lalu terjadi desiasi atau tidak sesuai kesepakatan karena salah satu dari keduanya ingkar. Lalu, banyak hal muncul ke permukaan karena tidak tahan memendam setelah merasa ditinggalkan. Inilah yang terjadi dalam kasus Mursini dan Halim. Pecah kongsi. Persoalannya bukan dalam pemerintahan atau pembagian tugas atau terlibat atau tidaknya dalam mengambil suatu keputusan, karena tugas masing-masing sudah diatur negara. Ada aturannya. Jelas. Persoalannya ya karena utang pilkada. Padahal mereka ini ‘kawin’ atas kesepakatan berdua. Bukan dipaksa ‘kawin’ oleh par-
tainya. Bagaimana kalau pasangan yang ‘dikawinkan’ oleh partai dan menjadi pemimpin, tentu bisa lebih tak sejalan,’’ ungkap Saiman. Keharmonisan pemimpin dan wakilnya, berdampak pada lembaga atau pemerintahan yang dipimpinnya. Di Riau, tidak hanya bupati saja, gubernur Riau juga pernah seperti itu. “Tidak hanya Bupati dan Wakil Bupati Kuansing, Gubernur Rusli Zainal dan wakilnya Mambang Mit juga pernah pecah kongsi. Mambang selalu merasa ditinggalkan. Wakil memang selalu menjadi ban serap. Ini bukan rahasia. Masyarakat tahu itu. Di antara banyak kasus, Kuansing memang paling mencolok. Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan wakilnya juga begitu. Bupati dan wakil Bupati Rohul juga sama,’’ kata Saiman lagi. Menjadi bupati dan wakil bupati atau gubernur dan wakil gubernur memang persoalan kepemimpinan, pemerintahan. Sudah diatur undang-undang. Tapi tetap tidak lepas dari persoalan politik karena keduanya menjadi pemimpin memang berangkat dari partai politik. Dalam perjalanan kepemimpinan, selalu diagungkan bagaimana menjadi pemimpin yang netral dan bersih dari KKN. Kenyataannya, selalu ada orang si A, orang si B dan orang si C. Ada orang bupati, orang wakil bupati dan orang sekda. Berkelompok-kelompok yang berkait erat dengan proses yang
terjadi saat pilkada sebelumnya. “Kenapa ini terjadi, karena persoalan konsensus atau kesepakatan yang seharusnya mereka sepakati setelah jadi pemimpin, tapi tidak disepakati. Seharusnya mereka konsisten. Mereka paket yang dipilih rakyat. Aneh kalau wakil bupati mundur, lalu ditunjuk yang lain. Tidak sesuai dengan amanah rakyat. Sebagai negarawan, utamakan itu. Keluarkan kepentingan individu. Kalau terjadi konflik, selesaikan di belakang. Mereka harus paham bagaimana menjadi pemimpin yang amanah. Kalau berseteru, tidak amanah, kasihan rakyat,’’ beber Saiman. Dalam kasus Mursini-Halim, memang semestinya dilihat dan dianalisis latar belakang masing-masing. Halim adalah pengusaha. Ketika ia menggelontorkan uang untuk keperluan pilkada dan kemenangan, ia sedang berinvestasi. Cara pandangnya modal. Ini tak bisa dihindari. Investasi itu bukan hanya kepentingan sosial tapi juga ekonomi. Keduanya memang bermain di arena politik, tapi latar belakang politik dan ekonomi. Mursini politikus, Halim ekonom. Kemudian, ada partai yang mengonsilidasikan itu sehingga berpasangan. Mereka berdua tidak bebas dari tekanan atau permintaan partai pengusung. “Bicara persoalan pilkada adalah persoalan partai karena secara undang-undang, partai punya hak mengusung. Persoalan yang terjadi antara pemimpin dan wakilnya, mestinya juga menjadi persoalan partai. Partai mengonsolidasikan
Pecah Tembelang Pascamenang
Sambungan dari hal. 12
pendapat. Entah apa sebenarnya yang terjadi, tentu hanya mereka berdua yang tahu. Meski faktanya tak terbantahkan Muhammad jarang masuk kantor tetapi isu pecah kongsi tidak sempat menjadi perang terbuka seperti yang menimpa pemimpin di negeri jalur Kuansing. Menjadi rahasia umum, kekompakan pasangan kepala daerah dan wakilnya dalam memimpin daerah kerap tidak bertahan lama. Kemesraan antara keduanya biasanya hanya bertahan selama enam bulan pertama pasca memenangkan pilkada. Di banyak daerah, setelah satu tahun pemerintahan, konflik antara gubernur, bupati, walikota dan wakilnya sudah memanas. Bahkan, biasanya ketika sudah ada tanda-tanda pecah kongsi wakilnya sudah menyusun kekuatan untuk melawan di pilkada selanjutnya. Hampir bersamaan dengan kejadian di Kuansing sebuah video pertengkaran antara Bupati Tolitoli Mohammad Saleh Bantilan dan Wakilnya, Abdul Rahman H Buding, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 59 detik itu terlihat wakil bupati marah-marah dan menendang kursi saat bupati sedang melantik pejabat fungsional dan struktural di gedung wanita Tolitoli. Dari kabar yang beredar mewartakan, pertengkaran itu terjadi hampir sama kasusnya dengan yang berlaku di Kuansing yakni Wakil Bupati Abdul Rahman H Buding tidak diundang dalam pelantikan maka Abdul Rahman ngamuk, menendang kursi saat acara, memprotes agar pelantikan dibatalkan. Fenomena pecah kongsi merupakan gambaran yang memprihatinkan karena sudah berulang kali terjadi. Kita masih ingat pengunduran diri Prijanto dari jabatannya sebagai wakil gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Kala itu pasangan Gubernur Fauzi Bowo mengungkapkan bahwa sejak dua tahun pasca pilkada tidak cocok lagi. Puncaknya Prijanto resmi menyerahkan surat pengunduran kepada Menteri Dalam Negeri RI dan langsung mengumumkan niatnya ke publik. Contoh lainnya adalah Diky Candra, Wakil Bupati Garut juga mengundurkan diri. Padahal masa jabatannya masih tersisa tiga tahun lagi. Diky mengaku tidak sejalan pandangan dan prinsip kepemimpinan dengan pasangannya Bupati Garut, Aceng Fikri. Pasangan Aceng-Diky yang terpilih melalui jalur independen dua putaran tersebut akhirnya bubar di tengah jalan. Fenomena pecah kongsi sampai mundurnya kepala daerah dan wakil kepala daerah yang sedang menjabat patut dicermati. Alasan yang REDAKTUR: EDWAR YAMAN
seringkali muncul di antaranya karena tidak sejalan dengan pasangannya. Selama ini hubungan harmonis antara kepala daerah dan wakilnya hanya bertahan satu tahun saja, setelah itu muncul percekcokan di antara keduanya. Wakil kepala daerah cenderung berteriak karena kurang dilibatkan dalam pengambilan wewenang dan keputusan. Sementara kepala daerah juga tak kalah gertak karena wakilnya kelewat laju mengambil kewenangan . Apa yang terjadi bila antara kepala daerah dan wakilnya bergesekan? Maka berakibat disharmonisasi antar birokrasi sebagai bawahan. Ujungnya masyarakat yang menjadi korban karena kegiatan pembangunan stagnan. Di tataran birokrasi terbelah menjadi dua geng, yaitu geng kepala dan geng wakil kepala daerah. Tidak mengherankan bila melihat hasil data yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI pada 2010, dari 244 pasangan kepala-wakil kepala daerah yang dipilih melalui pemilihan langsung, hanya 6,15 persen yang hubungannya harmonis, sementara 93,85 persen lainnya pecah kongsi. Dengan mudah publik dapat membaca pecah kongsi disebabkan tarik-menarik kepentingan. Maka ketika pasangan terpilih berkuasa, berpotensi memicu konflik sehingga rawan terjadi pecah kongsi. Apalagi jika gubernur, bupati, walikota dan wakilnya dari partai berbeda, meskipun juga tergantung dari individunya masing-masing. Sepanjang sejarah Pilgub Riau, diketahui Golkar sebagai pemenang pemilu di Bumi Lancang Kuning memasang strategi pasangan serba Golkar. Boleh jadi ada perhitungan untuk menghindari pecah kongsi atau jika terburuk “ cerai” di tengah jalan tidak akan lari ke mana. Kecuali pada Pilgub 2018, Golkar melepaskan tradisi paket serba kuning. Menyoal keretakan pasangan jelas bertolak belakang dengan kebersamaan dan kekompakan saat maju dalam pilkada. Politik pecah kongsi biasanya terjadi ketika wakil gubernur, wakil bupati atau wakil walikota merasa ditinggal kepala daerahnya atau merasa tidak dilibatkan dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis apalagi kalau sudah rebutan proyek. Faktor lainnya, kepala daerah menganggap wakilnya akan menjadi pesaing untuk pilkada periode berikutnya. Pecah kongsi perlu dihindari oleh kepala daerah. Sebab antara kepala daerah dengan wakilnya sudah punya tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Hal itu sudah diatur dalam undang-undang. Sejak awal mereka sepakat maju bersama dengan satu paket sehingga rakyat memilihnya juga satu paket. Dengan demikian, dalam menjalankan program perlu dilakukan bersama-sama.
Hanya saja kebanyakan kekuasaan telah membius manusia. Ketika maju pilkada bergandengan tangan setelah dipetik buah kemenangan dalam genggaman malah asyik becekau. Jika saja antara kepala daerah dan wakilnya memahami posisi masing-masing sesuai dengan kewenangan yang dimiliki akan dijauhkan dari pecah kongsi. Sebab keduanya sama-sama diperlukan dalam tata pemerintahan. Adagium tidak akan ada matahari kembar perlu sama-sama dihayati dan dibuktikan sebagai pemimpin terpilih. Lain kasus kalau yang jadi permasalahan terkait dengan komitmen duit atau dana untuk pilkada, biasanya komitmen dilakukan di bawah tangan dan lambat atau cepat akan terbuka. Dari pengamatan sejumlah kasus terjadinya musibah pecah kongsi di antara sebab musababnya adalah; pertama, pasangan wakil kepala daerah dan wakilnya “dikawinkan” paksa. Terpaksa karena planing prioritas tak terpenuhi oleh partai politik pengusung dari dua partai atau lebih, sehingga seperti pepatah tidak ada rotan akar pun jadi. Akhirnya pasangan kawin paksa terjadi hanya lewat hitungan hari menjelang penutupan pendaftaran calon di KPU setempat. Kedua,meskipun wakil kepala daerah tidak memiliki wewenang tugas yang tidak strategis alias pemain cadangan, tetapi memiliki pengaruh dominan pada proses pencalonan. Di mana wakil kepala daerah memiliki modal yang lebih kuat dibandingkan dengan kepala daerah sejak proses bakal calon sampai jadi pemenang. Sementara wakil kepala daerah tidak memiliki kewenangan yang kuat untuk mengembalikan “modal” bayar mahar politik, bayar saksi dan biaya kampanye di satu sisi harus mengembalikan pinjaman pokok dan bunga tidak sesuai kesepakatan. Terjadinya politik pecah kongsi, mengakibatkan kekacauan dalam tata pemerintahan. Birokrasi dalam situasi simalakama ketika pasangan kepala daerah tidak satu langkah. Aparatur akan sulit menentukan pilihan siapa yang akan dijalankan perintahnya. Terjebak dalam kondisi yang serba sulit, ikut kepala daerah dibenci wakilnya, menuruti perintah wakil dihajar kepala daerahnya . Maka yang menanggung derita adalah masyarakat sebab program-program pemerintahan visi misi yang dijanjikan berantakan berganti sembarang “aib” dibongkar. Maka terkuaklah banyak kisah di antaranya soal beban utang. Beratnya ongkos pilkada memang nyata tidak hanya sekadar isu belaka. Bahwa pilkada pertarungan big bos alias cukong yang rentan pecah kongsi berakhir tragis pecah tembelang.***
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
kembali, menyelesaikan bersama, jangan lepas tangan. Kalau tidak ya, terjun bebas di tengah masyarakat. Seperti kasus utang pilkada Mursini-Halim,’’ jelas Saiman lagi. Utang pilkada antara Mursini dan Halim memang sudah terjadi lama. Tapi, terbongkar aibnya, beberapa hari ini yang melukai hati rakyat, pemilihnya. Ini sungguh menjadi pelajaran bagi masyarakat Riau dalam memilih pemimpin. Apalagi saat ini masyarakat Riau akan segera menghadapi pesta demokrasi, memilih pemimpin negeri. Empat calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung Juni nanti, diakui Saiman juga ada yang dipasangkan secara “paksa” oleh partai. “Tak usahlah saya sebut siapa-siapa calonnya, pasti masyarakat juga tahu,’’ sambungnya. Pecah kongsi, tidak kompak, bahkan berseteru dalam menjalankan roda pemerintah, bukan hanya dialami Mursini dan Halim. Bukan rahasia umum. Masyarakat juga tahu. Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan wakilnya H Muhammad, adalah salah satu kepala daerah yang pecah kongsi. Cukup lama. Masyarakat Bengkalis juga tahu karena keduanya jarang bersama. Kendaraan dinas wakil bupati (wabup), setahun lebih tidak pernah parkir di kantor bupati. Wabup pun tak terlihat masuk kantor. Bahkan di acara-acara resmi jarang sekali hadir, ataupun mewakili bupati ketika bupati berhalangan hadir. Yang sering mewakili bupati, justru Pelaksana Tugas (Plt)
Sambungan dari hal. 1 H Arsyadjuliandi Rachman, mengakui hal itu, meski hanya pengakuan singkat dan terkesan tertutup. Ia dan calon wakilnya, Suyatno sudah mulai merangkai komitmen tersebut sejak awal. ‘’Tugas gubernur apa, wakil gubernur apa, sudah ada pembahasannya. Sudah ada pembagian tugasnya,’’ kata Arsyadjuliandi Rachman. Di antara para cagub yang akan berlaga nanti, Andi Rachman (sapaan akrab Arsyadjuliandi) tercatat sebagai cagub terkaya di Riau dan nomor empat di Indonesia dengan harta yang dilaporkan mencapai Rp149.470.468.326,00. Sementara cawagubnya Suyatno tercatat memiliki harta kekayaan Rp4.749.527.099,00. Kondisi ini membuat keduanya berjalan melenggang dan tak perlu ragu tentang keperluan biaya yang akan dikeluarkan hingga sampai ke pelaminan. Andi juga enggan mengungkap perihal pembagian dana kampanye yang akan digunakan pasangan ini selama kampanye. ‘’Nanti akan diberitahu juga. Kalau sudah waktunya, kami akan kami buka,’’ ungkapnya. Terkait kasus pecah kongsi antara Mursini dan Halim, Bupati dan Wabup Kuansing, Andi Rachman juga tidak berkomentar banyak. “Kami berharap mereka baik-baik saja. Riau baik-baik saja,’’ jelasnya. Sementara itu Cagub Firdaus MT mengungkapkan, saling mengerti dan paham dengan tugas masing-masing, tidak akan menimbulkan pecah kongsi dalam memimpin Riau nantinya. “Kami sudah buktikan untuk Pemerintahan Kota Pekanbaru. Intinya, yang pertama itu, bagaimana bisa saling mengerti dengan posisi masing-masing. Kalau sekarang saya sebagai walikota, tentu harus
Sekda H Arianto atau bahkan asisten-asistennya. Ketidamesraan hubungan Bupati Bengkalis dan wakilnya ini juga sempat mengundang munculnya bermacam gunjingan secara bebas. Di kedai kopi, kantor-kantor pemerintah, sekolah, bahkan pasar-pasar. Semuanya sudah paham saja ketika dan hanya tersenyum kalau lagi-lagi ada yang menyinggung ketidakharmonisan mereka. Wabup H Muhammad sendiri sebelumnya telah terang-terangan mengungkapkan jika sejak pertengahan 2017, dirinya memang jarang mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Bengkalis. Alasannya, tidak pernah mendapatkan undangan dalam semua acara dan kegiatan Pemkab Bengkalis. “Saya tidak pernah diundang. Kalau saya diundang tentu saya datang. Tak mungkin kita nyorong-nyorong muka padahal kita tidak diundang. Tentu ada etikanya,’’ tegas Muhammad. Bupati Amril menampik tudingan ketidakmesraannya dengan Muhammad. Bahkan ia mencurigai informasi yang memunculkan statemen Muhammad tak pernah diundang dalam acara Pemkab Bengkalis. Katanya, itu adalah hoax (bohong) yang sengaja dimunculkan untuk mengadu domba dirinya dan wakilnya. “Apa iya beliau (Wabup, red) berkata seperti itu? Secara pribadi, saya tak ada niat sedikit pun untuk demikian. Selama ini ada beberapa kegiatan yang kami disposisikan pada pejabat lain, seperti sekretaris daerah atau asisten maupun pejabat lainnya. Tapi kalau Wabup
ada di Bengkalis dan bisa datang serta menyampaikan sambutan pada kegiatan tersebut, kami se nang dan tak mempermasalahkannya,’’ jelasnya. Dikatakan Amril, dia berpasa ngan dengan Muhamamad untuk mencalonkan diri dan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis untuk sama-sama membangun daerah ini. “Jadi tak mungkin kami akan berbuat begitu, meninggalkan beliau. Secara pribadi kami komit untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah ini. Menjalankan amanah rakyat. Sampai akhir masa jabatan, beliau tetap Wakil Bupati Bengkalis,’’ ucapnya beberapa waktu lalu. Meski demikian, Amril dengan jiwa besar mengatakan, bisa jadi apa yang disampaikan Wabup karena ada kontribusi kealpaannya. Misalnya dia lupa mengingatkan staf untuk mengundang Wabup dalam kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Bengkalis selama ini. “Sebagai manusia biasa, kami tentu tak luput dari silap atau lalai. Sekali lagi, kalau itu (pernyataan Wabup) ditujukan buat kami, sama sekali tak ada niat kami berbuat demikian. Kalau kami lupa, tolong diingatkan. Jemput bola. Dalam hidup ini kita memang harus saling mengingatkan untuk kebaikan,’’ ulangnya. Hubungan yang sempat merenggang itupun bertaut kembali. Ini terlihat dari mulainya Muhammad beraktivitas melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan daerah. Pada peringatan Hari Kesadaran
Cagub dan Cawagub Merangkai Janji mengerti dengan tugas sebagai walikota, begitu juga dengan wakil walikota, juga harus mengerti dengan tugasnya,’’ kata Firdaus. Sama halnya dengan posisi yang saat ini sedang diincarnya, yaitu posisi Gubernur Riau. Firdaus yang berpasangan dengan Rusli Effendy berharap agar kelak bisa untuk sama-sama mengerti. “Karena kalau sudah saling mengerti, ditambah dengan saling berkomunikasi tentu bisa membuat hubungan dalam memimpin ke depan akan lebih baik,’’ sambung Firdaus. Jika ada benturan dalam berkomunikasi, itu bisa saja terjadi, lanjut Firdaus. Ini terjadi salah satunya disebabkan karena saling sibuk dalam melayani masyarakat. “Jadi, berkurang dan berlebih itu, mesti bisa dipahami, dan yang penting lagi adalah saling mengerti dan memahami, serta menghargai dan saling menghormati,’’ paparnya. Jika semuanya sudah saling mengerti, hubungan baik dari awal sampai akhir menjabat dan mengemban amanah tetap bisa terjaga dengan baik. Diibaratkan seperti kusut-kusut bulu ayam, ketika dikipas-kipaskan ke badan, akan rapi kembali. “’Jangan sampai kusut sampai pecah, karena ini pula seninya,’’ ungkap Firdaus. Untuk anggaran pilkada, pun demikian. Firdaus menyebut relatif. Berapa yang diperlukan itu yang diutarakan. Karena kalau banyak pun anggaran tentu tidak akan pernah cukup. Apalagi kalau sedikit anggaran. “Tentu ada kesepakatan, apalagi saya dalam pilgub ini adalah yang ketiga kali. Saya juga menjalin hubungan baik dengan wakil di Pekanbaru. Jadi tidak ada masalah dengan biaya untuk maju itu,’’
tambahnya. Sementara Rusli Effendy juga mengakui adanya komitmen-komitmen yang harus disepekati dengan Firdaus. Rusli mengatakan, biaya yang diperlukan diakuinya tidak sedikit. “Ya, sesuai dengan keinginan untuk maju bersama memimpin Riau tentu semua perlu dipersiapkan. Intinya saling memahami, dan dari kekurangan itulah yang diubah menjadi maksimal,’’ kata Rusli. Komitmen untuk tetap bisa berjalan seiring dengan wakilnya hingga akhir kepemimpinan, juga diungkapkan cagub Lukman Edy (LE) jika kelak ia terpilih. “Komitmennya tetap bersama-sama. Semua masalah dibicarakan terbuka. Mudah-mudahan bisa sampai akhir dan kerja sama akan dilanjutkan pada periode berikutnya. Insya Allah, jika kami terpilih,’’ ungkap LE melalui pesan WhatsApp malam tadi. LE juga menjelaskan, semua biaya yang diperlukan untuk keperluan selama pilkada berlangsung dari awal hingga akhir, berapa pun itu, ditanggung berdua. 50-50. Keduanya juga berbagi tugas untuk merebut suara sebanyak-banyaknya. “Saya bertanggung jawab untuk pemenangan di selatan Riau dan cawagub bertanggung jawab penuh untuk memenangkan di kawasan pesisir. Ini juga bagian dari komitmen kami berdua,’’ jelas LE lagi yang sedang menunaikan ibadah umrah. Sedangkan cagub Syamsuar, masih belum bisa dikonfirmasi. Ia semakin sibuk sehingga sulit dikonfirmasi. Riau Pos berusaha menghubungi via SMS, pesan whatsapp dan juga telepon pada Jumat 2 Februari lalu, tapi belum dibalas atau diangkat juga.
11
Nasional 17 Januari lalu misalnya, Wabup H Muhammad menjadi inspektur upacara mewakili bupati. Dua hari sebelumnya, mereka juga terlihat berbarengan dalam sebuah kegiatan. Entah apa yang mengawalinya sehingga ketidakmesraan yang pernah terjadi akhirnya mencair. Mesra, tapi Gersang Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar menilai fenomena perseteruan terbuka kepala daerah dan wakilnya menunjukkan merosotnya kualitas leadearship hasil pilkada. “Ini menunjukkan rendahnya komitmen, integritas dan etika pemerintahan kepala daerah dan wakil kepala daerah,” ujar Bahtiar, kepada wartawan, Ahad (4/2). Lebih lanjut, birokrat bergelar doktor itu menyatakan, persete ruan juga mengindikasikan bahwa posisi wakil kepala daerah dari unsur politisi dalam sistem pemerintahan daerah sangat tidak efektif. “Ini perlu dievaluasi. Mereka lima tahun dalam jabatan. Kalaupun tampak mesra, tapi isi sesungguhnya hanya mesra-mesra gersang. Karena keduanya adalah politisi dan jika ada peluang mereka berdua jadi kompetitor, bertarung dalam pilkada,” ujarnya. Dia mengatakan, perlu segera dilakukan evaluasi menyangkut hal ini. “Wajib dievaluasi. Masyarakat daerah dirugikan dengan sistem pemerintahan daerah dan kualitas kepempinan yang seperti itu,” imbuhnya lagi.(kun/evi/
Penggunaan Dana Kampanye Seberapa pun jumlah dana yang mengalir saat kampanye nanti, bakal dipantau serius Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau. Bahkan Bawaslu menggandeng pihak kepolisian. Jika tidak ada halangan, 10 Februari mendatang, Bawaslu akan menjalin ikatan kerja sama dengan Polda Riau yang dituangkan ke dalam memorandum of understanding (MoU). Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada Riau Pos, Ahad (4/2). Ia menjelaskan, praktik politik uang menjadi fokus pihaknya. Karena masuk ke dalam unsur pidana, maka Bawaslu menggandeng langsung institusi penegak hukum tersebut. “Di samping kami ikut dalam satgas money politic-nya Polri, kami juga secara lokal di Riau menandatangani MoU melakukan operasi bersama, selama satu pekan sebelum hari H,” ujar Rusidi. Kegiatan tersebut prinsipnya membantu tugas polisi dalam melaksanakan pemantauan. Ditambah dengan memberikan informasi mendengar, melihat tentang adanya praktik politik uang di Provinsi Riau. Bawaslu juga meminta kepada seluruh jajaran Panitia Pelaksana Pemilu (Panwaslu) di tingkat kabupaten/kota lebih aktif dalam memantau adanya tindakan politik uang. Karena, potensi politik uang lebih besar terjadi di daerah. “Upaya pencegahan lainnya, kami akan mencetak spanduk. Berbasis 1 TPS, 1 spanduk. Menyebarkan aturan larangan politik uang yang termuat dalam undang-undang pilkada pasal ancaman pidana bagi pemberi dan penerima money politic,’’ jelas Rusidi.(ali/gus/fat/dik/nda)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
12
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
HALAMAN
 �  ��  � � � �   € � ‚ ƒ � � � �
� „ � � � … �  † � ‡ �
†  � �   � � ƒ � ��� � � �� † … �† � �� ˆ �† � �� � ˆ � � � �† ��  ƒ � � � „ � ‡ ‡ � …  ���� � � ��� … ‰ � � � � ƒ � ƒ ��  � †� �  ��  �
Â? Â? Â Â? Â Â? Â? Â?Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â?
DENNI ANDRIAN/RIAU POS
SIAGA: Mobil-mobil dari Polda Riau parkir di depan Kantor KPU Riau, Jumat (2/2/2018). Pihak kepolisian memang terus bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan yang tak diinginkan selama proses Pilkada 2018.
Sosialisasi Pilkada Damai Bersama UAS Pekan Depan PERSIAPAN sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai 2018 bersama Ustaz Abdul Somad Lc MA terus dilakukan. Dari informasi yang disampaikan Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan, kegiatan yang bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mewujudkan pilkada damai itu diadakan, Ahad (11/2) pekan depan. Informasi tersebut sekaligus meluruskan pemberitaan Riau Pos sebelumnya yang menyampaikan kegiatan dilaksanakan pada Ahad (4/2). “Iya benar kegiatan bersama Ustaz Somad Insya Allah jadi. Sekaligus nantinya kami juga meminta Ustaz Abdul Somad untuk mengampanyekan terkait money politic dari sudut pandang agama,� ujar Rusidi kepada Riau Pos, Ahad (4/2). Sebelumnya, Rusidi menyampaikan bahwa tujuan kegiatan sosialisasi adalah menciptakan suasana kondusif jelang pilkada. Kegiatan itu merupakan agenda yang telah disepakati oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Polda Riau. Di mana dari rencana semula sosialisasi sekaligus tablig akbar itu akan diadakan di halaman Masjid Raya An-Nur. “Kami mengambil tema Sosialisasi Pilkada Damai dan Bersih. Kegiatan akan dilangsungkan di Masjid Raya AnNur jam 20.00 WIB,� jelas Rusidi. ‘’Kami memperkirakan akan hadir sekitar 2 ribu masyarakat dari berbagai elemen. Karena di samping sosialisasi, UAS juga turut memberikan tausiyah pada malam itu,’’ ujarnya.(nda)
Penelitian Berkas Bapaslon Selesai PEKANBARU (RP) - Tahapan verifikasi data bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau selesai dilaksanakan. Namun begitu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau masih melakukan pemeriksaan detail agar tidak terjadi kesalahan. Sesuai jadwal, pengumuman penetapan bapaslon menjadi calon akan dilaksanakan pada 12 Februari 2018. Demikian disampaikan oleh Komisioner KPU Riau Ilham Muhammad Yasir kepada Riau Pos, Ahad (4/2). “Secara menyeluruh sebetulnya proses verifikasi yang kami lakukan sudah selesai. Tapi memang masih perlu pemeriksaan secara detail. Nanti pada 12 Februari akan kami plenokan sekaligus diumumkan secara resmi,� jelas Ilham. Selanjutnya, pada 13 Februari pihaknya akan langsung melakukan pengundian nomor urut calon. Sehingga pada 15 Februari, tahapan kampanye sudah mulai bisa dilaksanakan. “Teknis kampanye juga sedang kami matangkan. Karena ada 140 hari ya, kurang lebih 3 bulan masa kampanye berlangsung,� ujarnya. Disebutkan Ilham, KPU bersama Bawaslu juga sudah melakukan pertemuan dengan LO para bapaslon terkait aturan kampanye. Di mana pada pembahasan akhir masih merumuskan soal alat peraga kampanye. “Terakhir permasalahan peragaan kampanye. Karena kita kan proses lelang. Untuk lelang tak bisa langsung sekarang. Karena baliho dan alat peraga sudah mencantumkan nomor urut,� tambahnya.(nda)
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Lapas dan Rutan Belum Didata Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru TAHAPAN Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau sudah dimulai, termasuk proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Seluruh masyarakat Riau yang sudah terdaftar di Disdukcapil akan didata kembali untuk menghindari adanya pemilih ganda, termasuk warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan). Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham
Riau Lilik Sujandi mengatakan ada sekitar 10 ribu warga lapas serta warga rutan yang terdata sebagai pemilih di Riau. Di mana, sampai saat ini pihaknya belum mendapat koordinasi dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau. “Jumlahnya sekitar 10 ribuan. Tapi belum ada data pasti karena belum dilakukan coklit oleh KPU,� sebut Lilik, Ahad (4/2). Selain itu, pihaknya juga belum melakukan persiapan teknis terkait pemilih dalam lapas atau rutan. Karena Kemenkumham sendi-
ri masih menunggu arahan resmi dari KPU Riau selaku penyelenggara. “Belum. Tergantung pada peraturan menuju pemilu seperti apa, baru kami mengikuti dari data yang ada. Diperkirkan dalam waktu dekat sudah ada pertemuan dengan KPU,� jelasnya. Sementara itu, Ketua KPU Riau Nurhamin saat dikonfirmasi Riau Pos mengaku bahwa pihaknya belum melakukan pertemuan dengan Kemenkumham Riau. Akan tetapi, sejak beberapa waktu lalu dirinya selaku pimpinan KPU di Riau telah
meminta kepada penyelenggara di Kabupaten Kota untuk turun langsung ke Lapas atau Rutan yang ada di masing-masing daerah. “Saya sudah minta kepada KPU Dumai untuk langsung koordinasi dengan Lapas setempat. Pasalnya, untuk mencoklit (data ulang) warga lapas tidak bisa sembarang. Perlu izin tertentu,� ujarnya. Setelah dilakukan koordinasi antara KPU tingkat kabupaten/kota dengan lapas di daerah, barulah petugas PPDD bisa melakukan coklit. “Saat di Dumai
saya sampaikan ke KPU. Yang terpenting bagaimana warga binaan itu dicatat oleh kalapas kemudian kami verifikasi,� tuturnya. Untuk koordinasi tingkat provinsi, ia memastikan akan berkoordinasi dengan Kemenkumham Riau dalam waktu dekat. Karena sesuai dengan jadwal coklit, seluruh aktivitas pencocokan sudah harus selesai pada 18 Februari mendatang. “Kalau di kabupaten/ kota sudah jalan, itu (pendataan, red) sudah bisa berjalan. Prinsipnya kami anjurkan KPU segera berkoordinasi dengan lapas setempat,� tuturnya.(das)
KPU Segera Identifikasi Coklit Ganda di Rohul PEKANBARU (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau langsung bereaksi atas temuan pencocokan dan penelitian (coklit) data ganda yang terjadi di Desa Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) akhir pekan lalu. Itu setelah KPU, mendapatkan terusan informasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau. Maka dari itu KPU sendiri berjanji akan melakukan identifikasi permasalahan
D
tersebut. Dengan ditegaskan kemmendudukkan bali. Kami akan kembali seluruh identifikasi. Maspihak terkait yarakat nya kami termasuk Dinas clearkan. Supaya Ke p e n d u d u k a n bisa berjalan landan Catatan Sipil car seperti pemilu (Disdukcapil). sebelumnya,� ucap Demikian dis- NURHAMIN Nurhamin. ampaikan oleh Sementara itu Ketua KPU Riau Nurhamin Ketua Bawaslu Riau Rusimenanggapi Riau Pos, Ahad di Rusdan menceritakan (4/2). “Disdukcapil Rohul dugaan adanya coklit ganda dan Kampar akan diduduk- di Desa Kabun berawal dari kan lagi. Persoalan itu harus temuan Panwascam setem-
pat. Temuan itu berupa penempelan blanko ganda yang ditempelkan di rumah warga dengan tulisan TPS 15 Desa Kabun dan TPS 8 Kabupaten Kampar. S etelah menemukan adanya indikasi coklit ganda itu, pihak Panwascam langsung melaporkan kepada kepolisian. “Lokasi tepatnya di Afdeling III Desa Kabun, Kecamatan Kabun, rumah warga PT Padasa Enam Utama (Kal-
da) Jumat (2/2) lalu,� jelas Rusidi. Menurutnya, di lokasi itu memang sangat sering terjadi pemilih yang mendapat dua hak pilih. Bahkan sudah ditemukan sejak tahun 2009 lalu. Saat itu ada dugaan penggelembungan suara yang terjadi di sana. Karena Desa Kabun berbatasan tepat dengan Desa Sungai Agung, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.(nda)
Pecah Tembelang Pascamenang
I tengah sengitnya persaingan pasangan bakal c a l o n g u b e rnur-wakil gubernur serta beratnya mahar politik, tiba-tiba masyarakat Riau dikagetkan oleh pernyataan Wabup Kuansing Halim dengan blak-blakan membuka kotak pandora retaknya hubungan bersama pasangannya Bupati Mursini. Pasangan kepala daerah Kabupaten Kuansing yang memenangkan pilkada serentak 2015 tern-
yata menyimpan bom waktu dan telanjur meledak. Di depan media Halim curhat sekaligus menantang “perang terbuka� kepada pasangannya Mursini. Pemicunya Halim mengaku tidak dilibatkan dalam menetapkan berbagai kebijakan, terutama dalam menyusun dan menetapkan pejabat pada organisasi perangkat daerah (OPD). Buntutnya semakin panjang saja, Halim siap mundur dari jabatan asalkan komitmen awal ditepati.
Bukan hanya kewenangan yang diungkit tetapi sudah menyeret ke persoalan
sensitif yaitu utang duit saat maju bersama pada proses pilkada. Halim tidak menyebut berapa banyak utangnya tetapi ia mengaku setiap bulan harus merogoh kocek pribadi Rp100 juta hanya untuk membayar bunga pinjaman. Jauh hari sebelumnya Isu pecah kongsi lebih dulu menerpa pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Amril Mukminin-Muhammad. Hanya hitungan enam bulan setelah dilantik sudah tersebar kabar retaknya
hubungan pasangan duet pemenang pilkada Kabupaten Bengkalis itu. Bersyukur isu retaknya pasangan yang berhasil mengalahkan petahana Herliyan Saleh diredam oleh Amril Mukminin dengan membantah isu tidak benar. Setakat ini Amril mengklaim hubungan dengan Muhammad tetap mesra dan harmonis. Amril dengan terbuka mengakui memang ada terjadi beda ď Ž Baca Pecah Halaman 11
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
HALAMAN 13
ZIDANE GERAM
Laporan JPG, Levante
REAL Madrid gagal meraih kemenangan pada laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Ciutat de Valencia, Ahad (4/2) dini hari WIB. Berhadapan dengan tuan rumah Levante, El Real menyudahi pertandingan dengan skor imbang 2-2. Dua gol Real Madrid dicetak Sergio Ramos dan Isco, sementara gol balasan Levante disumbang Emmanuel Boateng dan Giampaolo Pazzini. Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane geram dengan hasil akhir pertandingan. “Kenyataannya adalah pertandingan ada di bawah kendali dan kami sudah melakukan bagian tersulitnya, yaitu mence-
tak gol,� Zidane “Kami mencetak gol kedua, 2-1, tapi kami membuat dua kesalahan dan mereka mencetak dua gol ke gawang kami. Sulit untuk memahaminya setelah apa yang terjadi pekan lalu, juga di Valencia (menang 4-1),’’ katanya. “Saya tidak kecewa, saya jijik, ini sulit diterima. Jijik dengan hasilnya jika mempertimbangkan bagaimana kami bermain di babak pertama,� ujarnya. Hasil ini menghambat upaya Madrid untuk menjaga momentum. Sebelum diimbangi Levante, Los Blancos sempat membukukan dua kemenangan
beruntun masing-masing atas Deportivo La Coruna dan Valencia. “Ini berarti kami masih harus bekerja lebih keras. G ol ke dua (L evante) seharusnya bisa kami hindari setelah kami mencetak gol kedua. Itu menjengkelkan karena kami sudah melatih itu. Kami tahu rivalnya, bahwa di serangan balik bisa membahayakan,� kata Zidane. Sementara itu, kapten Real Sergio Ramos terlihat dalam sorotan kamera kesal dan berteriak marah kepada rekan-rekannya. Gol Pazzini kemarin tercipta setelah bek kanan Real Dani Carvajal telat menyadari pergerakan
Pazzini dan gagal mengeblok tendangannya. “Gol itu mengacaukan kami dan bukan hanya saya yang kesal. Ketika kamu bersusah payah untuk satu hal dan tiba-tiba sesuatu terjadi dalam lima menit terakhir pertandingan,� kata Ramos. Versi Opta Ramos
mencetak gol perdananya musim ini. Capaian tersebut membuat bek 31 tahun itu jadi pemain yang terus mencetak gol dalam 14 musim dalam kiprahnya di La Liga.(eca)
   � ��� � � �
 Â
ZINEDINE ZIDANE AFP
Pertunjukan Pemain Baru LONDON (RP) - Arsenal memetik kemenangan besar ketika menjamu Everton di Emirates Stadium dalam lanjutan Premier League pekan ke-26, Ahad (4/1) dini hari WIB. Dalam pertandingan ini, Arsenal mendapat tiga poin setelah mengalahkan Everton dengan skor 5-1. Pemain baru Arsenal yang gabung pada bursa transfer Januari Henrikh Mkhitaryan dan Pierre-Emerick Aubameyang turun sejak menit pertama dalam pertandingan ini. Keduanya tampil gemilang sehingga The Gunners bisa memetik hasil maksimal ini. Mkhitaryan tercatat sebagai hat-trick dalam memberikan assist sementara Aubameyang menyumbangkan satu gol pada menit 37. Tapi yang patut menjadi perhatian adalah performa Aaron Ramsey. Pemain asal Wales tersebut mencetak gol hat-trick dalam pertandingan ini. Sementara gol lain-
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
nya dicetak oleh Laurent Koscielny, Di babak pert a ma, A r s e na l sudah unggul empat gol. Gol pertama Ramsey terjadi ketika pertandingan baru berjalan enam menit. Ia mencetak gol setelah mendapat umpan dari sisi kanan dari kaki Mkhitaryan. Tak perlu waktu lama bagi pasukan Arsene Wenger menggandakan keunggulan. Ketika pertandingan menginjak menit 14, Arsenal unggul 2-0. Gol kedua ini dicetak oleh Koscielny setelah terjadi tembakan pojok. Ramsey kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit 19. Kali ini, Ramsey mencetak gol dari luar kotak penalti. Ia melepas tembakannya lalu membentur pemain lawan sehingga bola membelok dan masuk ke gawang Everton yang dijaga oleh Jordan Pickford. Senyum Wenger semakin lebar ketika Aubameyang menjadikan skor berubah
AFP
PIERRE-EMERICK AUBAMEYANG menjadi 4-0 pada menit harus meninggalkan lap37. Pemain yang dibeli dari angan lebih dulu sebelum Borussia Dortmund tersebut laga usai. Ia ditarik keluar langsung memberikan kon- setelah mengalami cedera tribusi gol dalam laga debut- usai menghadang pemain nya. Aubameyang mencetak lawan yang mengancam gol setelah mendapat umpan gawangnya. David Ospina terobosan dari Mkhitaryan. kemudian menggantikannya Setelah turun minum, Ar- pada menit 70. senal tidak seganas pada baSetelah pergantian tersebut, bak pertama. Arsenal bahkan pendukung Arsenal kembali kebobolan pada menit 64 bergemuruh setelah Ramsey melalui sundulan Dominic mencetak gol lagi pada menit Calvert-Levin. 74. Lagi-lagi Mkhitaryan menKabar kembali mengham- jadi sang kreator hingga skor piri Arsenal ketika Petr Cech menjadi 5-1.(jpg)
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
TOTAL SPORT
14
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
14 Peserta Siap Tampil di Ujungbatu
SMAN 1 Kunto SMAN 1 Rambah SMAN 2 Ujungbatu Sman 1 Tandun SMK 1 Tandun SMK Pemdes Ujungbatu SMAN 1 Ujungbatu SMK 1 ujungbatu
SMAN 1 Ujungbatu SMAN 2 Ujungbatu SMK Pemdes Ujungbatu SMAN 1 Kunto SMAN 1 Tandun SMK 1 Ujungbatu GRAFIS: BURHANI ANAS
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru RIAU POS-Honda Student Basketball League (Riau Pos HSBL) 2018 akan digelar di Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu, 7-10 Februari 2018. Turnamen yang diikuti 14 peserta terdiri dari delapan tim putra dan enam tim putri.
Manajer Riau Pos Event Organizer Irjon Suera mengatakan, bagi para tim yang sudah mendaftar, Senin (5/1/2) akan dilaksanakan technical meeting (TM) di aula Kantor Desa Ujung Batu Timur. Lokasi ini juga sekaligus akan dijadikan tempat pertandingan. Di mana lapangan basket yang digunakan adalah lapangan yang baru dibangun.
"Di lapangan yang sekaligus fasilitas umum yang baru dibangun oleh kepala desa tersebut, Riau Pos HSBL adalah iven pertama yang dilaksanakan. Dengan lapangan baru, kami harapkan peserta akan lebih semangat saat bermain," katanya. D i s ebu t ka n I r j o n a dapu n delapan tim putra yang tampil yakni SMAN 1 Kunto, SMAN 1
Rambah, SMAN 2 Ujungbatu, SMAN 1 Tandun, SMK 1 Tandun, SMK Pemdes Ujungbatu, SMAN 1 Ujungbatu dan SMK 1 Ujungbatu. "Sedangkan untuk tim putri, yakni SMAN 1 Ujungbatu, SMAN 2 Ujungbatu, SMK Pemdes Ujungbatu, SMAN 1 Kunto, SMAN 1 Tandun dan SMK 1 Ujungbatu," jelasnya.(eca)
Dua Atlet Senam Junior Wakili Riau di JAC
SOLEH SAPUTRA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Pengurus PB Persani foto bersama atlet senam Asian Games asal Riau di venue Senam Rumbai, Jumat (2/2/2018).
PEKANBARU (RP)- Atlet senam asal Provinsi Riau mendapat kesempatan berharga untuk dapat berlaga pada kejuaraan internasional. Di mana pada April mendatang, dua atlet senam junior asal Riau akan mengikuti kejuaraan Junior Asian Championship (JAC) di Jakarta. Kedua atlet tersebut yakni Ibra Elbani dan Abiyu Rafi. Ketua Binpres Pengurus Besar (PB) Persatuan Senam Indonesia (Persani) Dian Arifin saat berkunjung ke Riau beberapa waktu lalu mengatakan, kejuaraan tingkat internasional untuk atlet senam junior tersebut dilakukan selain untuk menambah pengalaman atlet juga sebagai persiapan jelang
Asian Games. "Riau untuk kategori atlet senam putra sudah banyak yang berprestasi, namun kalau atlet putri nampaknya masih kekurangan. Untuk itu kita dorong juga agar pembinaan atlet senam putri di Riau lebih ditingkatkan lagi," katanya. Sementara itu, Wakil Ketua I PB Persani Ita Yuliati mengatakan, kejuaraan JAC tersebut akan dilaksanakan mulai 24 hingga 29 April. Dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah pada kejuaraan tersebut juga merupakan suatu kebanggaan yang juga sekaligus menjadi ajang kejuaraan internasional pertama di Indonesia.(sol)
Dayung Mulai Siapkan Atlet PON
PEKANBARU (RP) - Sudah banyaknya atlet dayung berprestasi Riau yang masuk kategori umur senior, membuat cabang olahraga (cabor) dayung Riau mulai mempersiapkan atlet baru. Para atlet baru tersebut nantinya akan dipersiapkan mengikuti PON XX 2020 di Papua. Ketua KONI Riau Emrizal Pakis mengatakan, dalam kejuaraan nasional dayung 2017 di Palembang, pedayung Riau menorehkan prestasi dengan meraih lima emas. Selain itu saat ini enam atlet dayung Riau juga masuk dalam Pelatihan nasional (Pelatnas) untuk Asian Games Agustus mendatang. "Tapi kemungkinan para pedayung Riau yang akan membela Indonesia pada Asian Games mendatang tidak bisa lagi tampil di PON 2020 karena umurnya sudah melebihi ketentuan PON. Untuk itu saya sudah memerintahkan pelatih dayung Riau untuk segera mencari atlet baru yang akan dipersiapkan dari sekarang," katanya. Dalam PON 2020, demikian Emrizal, dari informasi yang pihaknya terima nomor dayung dragon boat kemungkinan tidak akan dipertandingkan. Untuk itu, hal tersebut menurutnya juga harus segera disikapi dengan mempersiapkan atlet dayung Riau di nomor pertandingan lain. "Nomor dragon boat atau istilah untuk nomor dayung yang dimainkan beramai-ramai, kemungkinan tidak dipertandingkan. Untuk itu atlet Riau akan disiapkan untuk di nomor lain seperti rowing, canoeing , slalom dan juga kayak," ujarnya. Untuk mengukur kemampuan para atlet, pada 2018 ini jika ada kejurnas dayung, maka para atlet dayung Riau akan diberangkatkan untuk bertanding. Jika pada kejurnas tersebut atlet Riau dapat berprestasi, maka akan terus dibina. Sedangkan yang kurang berpestasi maka akan diperbaiki lagi dan kembali diikutkan pada Kejurnas 2019 sebagai penilaian akhir sebelum PON. "Untuk mempersiapkan itu, sudah saya katakan kepada pelatih kalau mau menggunakan atlet yang ada sekarang silakan. Atau jika mau menjemput atlet lain ke kabupaten/kota di Riau silakan saja," sebutnya.(sol)
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
ď Ž TATA LETAK: EFAN
PRO-KUANTAN SINGINGI BASATU NOGORI MAJU
 € � ‚�   � ƒ € � � �„ „ �� „�
 ��������� �   ������
… †‡ ˆ … ‰ € … ˆ …
Memahami Zakat Profesi Kontemporer DALAM dunia modern dewasa ini, sumber penghidupan sangat dinamis dan kompleks dibandingkan dengan masa dahulu yang hanya terbatas pada sektor pertanian, peternakan dan perdagangan secara “terbatas�. Yusuf Al Qardawi (1994) dalam kitabnya Fiqh alZakah mengungkapkan, di antara hal yang sangat penting bagi kaum muslimin saat ini, yaitu pendapatan yang dihasilkan melalui keahlian/profesi dengan penghasilan yang CHAIDIR signifikan. Jika zakat dikenakan kepada petani yang dalam konteks kehidupan modern termasuk golongan miskin, maka sudah semestinya zakat dikenakan juga kepada profesi lain seperti, pegawai negeri, pejabat negara, dokter, insinyur, pengacara, akuntan wartawan dan beragam profesi modern lainnya. Sebab kelompok ini justru tergolong dalam golongan kaya yang memiliki penghasilan jauh lebih besar dibandingkan dengan petani dan peternak yang bahkan ketentuan zakatnya sudah diatur secara jelas, seperti yang tercantum pada ayat alquran berikut ini : “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.� (QS. Adz-Dzariyat : 19). Menilik historis perkembangan zakat menurut Yusuf Al-Qardawi, sesungguhnya penetapan zakat profesi telah sejak lama
berlangsung, dimulai pada masa Pemerintahan Muawiyah dan Umar bin Abdul Aziz yang memberlakukan potongan zakat secara langsung dari gaji para pegawai pemerintahan. Penetapan zakat profesi di Indonesia telah ditetapkan oleh MUI dengan Fat w a n o. 3 Ta hu n 2003. Dengan demikian semua penghasilan atau pendapatan yang diperoleh secara halal oleh seseorang melaui kegiatan profesinya, apabila telah mencapai nisab dan haul, maka wajib dikeluarkan zakatnya dengan kadar 2,5 %. Pola penghidupan dewasa ini, ada kecenderungan orang memiliki berbagai jenis profesi sekaligus memperoleh bermacam-macam pendapatan, umpamanya Seorang ASN, mereka memiliki gaji pokok, tunjangan, sertifikasi dan kesra. Namun di samping itu mereka juga memiliki usaha lain seperti berkebun atau berdagang. Maka zakatnya hendaklah disempurnakan denngan menghitung secara kumulatif seluruh penghasilan. Untuk mengaplikasikan cara pembayaran zakat sebagaimana tersebut di atas, dalam waktu dekat ini BAZNAS Kuansing bekerjasama dengan Kemenag Kuansing akan melaksanakan pencanangan program zakat paripurna di Lingkungan ASN Kementerian Agama Kabupaten kuantan Singingi. Semoga langkah ini diikuti oleh seluruh Muzakki. Insyaa Allah.
MARI BERZAKAT MELALUI BAZNAS, BERKAH BAGI KITA BERMANFAAT BAGI MEREKA INGAT ZAKAT ---- INGAT BAZNAS ***
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
15
Jangan Takut Sampaikan Aspirasi Laporan ERWAN SANI, Telukkuantan MENJELANG gelaran Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2018 di Kecamatan Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang, Selasa (6/2), salah seorang anggota DPRD Kuansing asal Dapil III, Mutiara, meminta kepada camat dan kepala desa untuk tidak takut-takut mengusulkan
pembangunan-pembangunan yang priorotas untuk masyarakat. ‘’Ini momen bagi pemerintah kecamatan dan desa untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada Pemkab Kuansing. Masih banyak pembangunan yang terbengkalai. Masalah jalan dan jembatan juga harus menjadi prioritas bagi Pemkab. Saya juga berharap kepada anggota DPRD Dapil III untuk bersma-sama menyuarakan aspirasi masyarakat
Kuansing diberbagai kegiatan,’’ Harap Mutiara, saat dihubungi wartawan, Ahad (5/2). Menanggapi usulan aspirasi salah seorang anggota DPRD, Mutiara tersebut, Kepala Desa Pulau Kijang, Kecamatan Kuantan Hilir, Hardiamon sudah berkali-kali mengusulkan perbaikan jalan menuju arena pacu jalur sejak sepuluh tahun belangan supaya diaspal. ‘’Yang paling mendesak adalah
jalan menuju arena pacu jalur Baserah yang sangat memprihatinkan. Jika hujan, kondisi jalan ini berlumpur. Padahal jalan ini akses untuk menuju arena pacu jalur yang akan memopang pariwisata Kuansing. Kami kecewa, sampai saat ini belum ada niat pemerintah untuk mengaspal jalan ini. Semoga dengan Musrenbang besok, Pemkab menganggarkan untuk pengaspalan jalan tersebut,’’ harap Hardiamon.(cr6)
DOORPRIZE: Pimpinan Cempaka Property, Ujang (kanan) menyerahkan doorprize kepada pihak Kelurahan Sungai Jering, Telukkuantan, Sabtu (3/2/2018).
JUPRSION/RIAU POS
Perumahan Cempaka Mandiri Gunakan Konsep Network Marketing TELUKKUANTAN (RP) - Cempaka Group tengah membangun rumah bersubsidi di beberapa daerah, seperti di Kampar, Perawang, Dumai dan Siak, Rengat dan Pelalawan, termasuk di Telukkuantan, yang terletak di Kelurahan Sungai Jering Telukkuantan. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk mendapatkan rumah. Pembeli adalah mitra. Itulah motto yang dipakai Perumahan Cempaka Mandiri di Telukkuantan. Kini, perumahan ini tengah melakukan promosi. Lain, dari yang lain. Untuk promosi, Peru-
mahan Cempaka Pandan Wangi memakai konsep network marketing yang melibatkan masyarakat setempat. Dalam melancarkan upaya pemasarannya, pimpinan Cempaka Group melaksanakan silaturrahmi dengan masyarakat setempat, yang dihadiri para perangkat Kelurahan Sungai Jering Telukkuantan. Masyarakatpun antusias mengikutinya. Owner Cempaka Group, Ali Rahman membangun perumahan ini untuk melaksanakan keinginannya membangun rumah subsidi untuk membantu masyarakat
yang berpenghasilan rendah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ‘’Nama perumahannya Cempaka Mandiri, yang konsep pemasarannya bekerjasama dengan seluruh masyarakat setempat dengan website www.cempakaproperty.com. Tujuannya adalah untuk membangun ekonomi masyarakat setempat,’’ ujar Pimpinan Marketing Divisi Marketing Cempaka Property, Ujang kepada Riau Pos, Ahad (4/2). Silaturrahmi yang terjalin antara pimpinan perumahan dengan warga yang ada di Perumahan
Cempaka Pandan Wangi itu juga memperkenalkan konsep pemasaran yang bersifat network marketing dan kemasyarakatan. ‘’Membangun perumahan melibatkan masyarakat untuk peningkatan ekonomi,’’ jelasnya. Lebih lanjut dijelaskan Ujang, pembangunan perumahan ini promosinya melibatkan masyarakat. ‘’Intinya, promosi Perumahan Cempaka Pandan Wangi dengan konsep pemasaran network marketing yang melibatkan masyarakat setempat. Dan bagi kita pembeli itu adalah mitra,’’ katanya.(jps/c)
kan. Karena saat ini pimpinan perusahaan tersebut sedang berada di luar negeri, setelah kembali nanti akan langsung dilakukan penandatanganan MoU. ‘’Pemilik perusahaan penyedia peralatan olahraga tersebut masih berada di Korea, setelah pulang baru akan dilakukan penandatanganan MoU,’’
sebutnya. Sebelumnya, tiga sponsor yang sudah melakukan penandatanganan MoU dengan PSPS yakni KELME Spain yang menjadi official sport Apparel & casual partner dengan durasi kerjasama selama satu musim. Kemudian juga Oxigen dan juga air minum Frozen.(sol)Â
PSPS Dapat Tambahan Sponsor PEKANBARU (RP) - Setelah tiga sponsor sebelumnya sudah melakukan tanda tangan MoU dengan manajemen PSPS Riau. Bulan ini PSPS kembali mendapatkan tambahan sponsor yang akan mendukung kegiatan PSPS dalam Liga 2. Humas dan Media Officer PSPS, Muhammad Teza Taufik men-
gatakan, sponsor keempat PSPS tersebut akan mensuport bola untuk latihan PSPS. Di mana bola tersebut akan didesain khusus dan terdapat logo PSPS didalamnya. ‘’Sponsor keempat PSPS tersebut yakni perusahaan asal Riau yang bergerak di bidang penyedia alat-alat olahraga. Tentu dengan adanya tambahan sponsor terse-
but, akan membuat PSPS semakin siap menghadapi Liga 2 musim 2018,’’ katanya. Dengan adanya sponsor perusahaan asal Riau tersebut, diharapkan bisa memancing sponsor lainnya yang juga berasal dari Riau. Karena PSPS berasal dari Riau dan jika didukung banyak sponsor asli dari Riau juga maka nilai
kedaerahannya akan lebih kental lagi. ‘’Kita tentu berharap akan banyak lagi sponsor asal Riau yang mendukung tim kebanggaan masyarakat Riau tersebut,’’ harapnya. Meskipun sudah memastikan menjadi sponsor PSPS, namun MoU antara perusahaan tersebut dengan PSPS belum dilaku-
Marko Persija ke Semifinal Laporan JPG, Solo
P
ENYERANG anyar Persija Jakarta, Marko Simic, tampil luar biasa saat menghadapi Mitra Kukar pada 8 besar Piala Presiden 2018, Minggu (4/2) sore WIB. Super Simic - julukannya, mengemas brace alias dua gol yang meloloskan Persija ke semifinal. Persija mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 3-1 setelah Bambang Pamungkas turut menyumbang satu gol. Persija membuktikan bahwa musim ini skuad mereka telah berubah. Faktanya, Mitra Kukar yang dalam beberapa pertemuan terakhir sering merepotkan Persija dibuat tak berkutik. Macan Kemayoran - julukan Persija, dominan dalam hal penguasaan bola dan serangan. Macan Kemayoran langsung menggebrak pertahanan Naga Mekes - julukan Mitra Kukar, sejak menit awal. Sejumlah peluang langsung diperoleh Persija lewat Super Simic. Namun, kiper Yoo Jae Hoon tampil cukup apik. Eks penjaga gawang Persipura Jayapura itu beberapa kali menggagalkan peluang Simic. Diserang terus-terusan, gawang Mitra Kukar akhirnya bobol. Berawal dari lemparan ke dalam dari Rezaldi Hehanusa, bola disundul ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA
Novri Setiawan di area penalti Mitra Kukar. Bola mengarah ke Simic dan dengan sigap dia mencocor bola lewat kaki kiri. Bola meluncur dan merobek jala gawang Yoo Jae Hoon. Persija unggul 1-0 pada menit 20. Gol tersebut membuat Persija makin bersemangat untuk terus menyerang pertahanan Mitra Kukar. Di satu sisi, anak asuh Rafael Berges langsung merespons. Dimotori Septian David, Mitra Kukar sesekali melakukan serangan. Hanya saja, efektivitas menjadi milik Persija. Pada masa injury time babak pertama, sebuah serangan kilat membuat Yoo Jae Hoon memungut bola dari gawangnya untuk kedua kali. Lagi-lagi Simic yang menodai gawang Mitra Kukar. Dia memanfaatkan umpan dari Ramdani Lestaluhu. Usai mengontrol bola, Simic melepaskan tendangan keras dengan kaki kiri dari luar kotak penalti. Bola pun mengoyak jala gawang Mitra Kukar untuk kedua kalinya dan Persija unggul 2-0. Tak lama berselang, wasit Oki Dwi Putra meniup peluit pertandingan babak pertama berakhir. Dengan tambahan dua gol, Simic telah mengoleksi 5 gol di Piala Presiden 2018. Jumlah gol yang sama dengan koleksi Stefano Lilipaly (Bali United).
Memasuki babak kedua, Persija masih dominan. Bisa dibilang, Mitra Kukar lebih banyak bertahan dan hanya menyerang lewat serangan balik. Berkali-kali pertahanan Mitra Kukar mendapat tekanan dari para barisan penyerang Persija. Novri Setiawan, Ramdani, Riko, dan Rezaldi memanjakan Super Simic dengan umpan-umpan terukur. Sayang, sejumlah peluang gagal dimanfaatkan oleh penyerang asal Kroasia tersebut. Pada menit 64, pelatih Persija, Stefani Cugurra “Teco� menarik keluar Rohit dan Riko. Keduanya diganti oleh Fitra Ridwan dan Ivan Carlos. Dengan masuknya Ivan Carlos, jelas Teco ingin timnya bisa menambah keunggulan. Rafael Berges langsung merespons dengan menurunkan Ahmad Bustomi dan Dedy Hartono pada menit 65. Mitra Kukar berusaha untuk lebih berani menyerang dan pelan tapi pasti keluar dari tekanan. Gol yang dinanti pun tiba. Sebuah umpan silang dari kanan pertahanan Persija mampu dimanfaatkan Fernando Rodriguez Ortega untuk menjebol gawang Andritany. Gol tercipta pada menit 72 dan membuat kedudukan menjadi 1-2 masih untuk keunggulan Persija. Bagi Fernando Ortega, itu merupakan gol keempatnya di Piala Presiden 2018.(esi)
JPG
SELEBRASI: Marko Simic melakukan selebrasi usai mencetak gol saat Persija mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 3-1, Ahad (4/2/2018) sore WIB.
SMA Olahraga Masmur dan SMK 5 Final PEKANBARU (RP) - Turnayang mengantarkan tim men sepakbola antar SLTA, SMK 5 laga puncak diceUnilak Cup IV/2018 yang ditak Dayu, 5 menit jelang gelar di Lapangan Sepakbola pertandingan berakhir. Kampus Unilak telah memasLaga dua sekolah yang tikan dua tim yang berlaga bertetangga di Jalan Yos di final, Selasa (6/2) besok. sudarso Rumbai ini sejak Kedua tim tersebut adalah menit awal berjalan sengit. SMA Olahraga Masmur dan Kedua tim melakukan jual JUFRINATA beli serangan. Tapi, SMK 5 berSMK 5 Pekanbaru. SMK 5 Pekanbaru menembus final hasil unggul melalui serangan balik cesetelah berhasil mengalahkan SMA pat. Dayu yang berposisi sebagai striker Olahraga Riau di babak semifinal den- berhasil memanfaat bola rebound yang gan skor 1-0, Sabtu (3/2). Gol tunggal gagal dihalau oleh kiper SMA olahraga.
Hingga pluit panjang  skor 1-0 untuk SMK 5 Pekanbaru tetap bertahan. Sementara itu, juara bertahan SMA Olahraga Masmur lolos ke final usai mengalahkan SMA 3 Pekanbaru di babak semifinal Jumat (2/2). Ketua panitia sepakbola Unilak Cup IV Jufrinata.SH saat di temui dilapangan menyebutkan, setelah lebih dari satu bulan kompetisi Unilak Cup IV ini, maka pertandingan final akan dilaksanakan besok. ‘’Tapi, untuk perebutan tempat ketiga akan digelar besok (hari ini, red),’’ ujar Jufrinata.(das) TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA ď Ž LETAK: FEBRI JAMIL
16
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
Pemkab Percepat Pengurusan KLIK
P
EMKAB Siak mendukung percepatan operasional Kawasan Industri Tanah Buton (KITB) yang mempunyai luas lahan 300 hektare. Persoalannya saat ini KITB belum memiliki kemudahan investasi langsung konstruksi (KLIK). Untuk itu pemkab berupaya dalam mempercepat kepengurusannya. Wakil Bupati Siak, H Alfedri menyebutkan dengan memiliki KLIK nantinya para investor akan lebih cepat berinvestasi di Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB). Sehingga iklim investasi di KITB bisa berkembang dan
tumbuh dengan baik. ‘’Untuk izin usaha kawasan industri sudah kita terbitkan kepada BUMD kita PT KITB. Sebenarnya lahan ini bukan hanya 300 hektare, dalam bentuk HPL dari 5.000 hektare sudah kita siapkan lahan untuk kawasan industri cuma HPL ini 600 hektare. Jadi 300 hektare untuk industri dan 300 hektare untuk pelabuhan,’’ sebutnya, Jumat (2/2). Saat ini, pemkab sedang berusaha maksimal, terutama dengan adanya skema khusus dalam DAK yang pernah diusulkan tahun 2017 ke Kementerian Perindustrian, Kementerian PU hingga Ke-
menterian Keuangan. ‘’DAK penunjang infrastuktur di kawasan industri yang diberikan kepada pemda. Kemudian pemda menjadikan ini pengkreditan modal kepada BUMD yang memegang UKI, tapi ini belum disetujui. Jadi inilah suatu kendala yang kami hadapi untuk mengusulkan KLIK,’’ ujarnya. Namun demikian kata Alfedri, pemkab sedang berupaya bersama PT Bosowa bagaimana segera menyiapkan kawasan tersebut. ‘’Tentu yang kami harapkan hari ini ada solusi ataupun cara untuk kemudahan percepatan KLIK,’’ sebutnya. (adv/a)
HUMAS PEMKAB SIAK
PEMAPARAN: Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi didampingi Bupati Kepualauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi saat memberikam paparan dalam rakor pemerintah desa se-Kabupaten Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu.
Mahasiswa Berperan Majukan Siak GERAKAN Mahasiswa Peduli Kabupaten Siak (GMPKS) menggelar latihan kepemimpinan dasar. Acara ini diikuti 30 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Mahasiswa yang ikut tersebut semua berasal dari Siak dan berhimpun di bawah bendera GMPKS. Acara ini dibuka Asisten
Pemerintahan dan Kesra, Budhi L Yuwono dan dipusatkan di Gedung Dharma Wanita, Jumat(2/2). Di hadapan peserta, Budhi mengatakan, mahasiswa memiliki peran yang sempurna dalam membangun suatu daerah. Mahasiswa harus bisa mengontrol dan menumbuhkan kepedulian kepada masyarakat melalui ide-ide ser-
ta pemikiran cemerlang. ‘’Agar dapat mewujudkan kebangkitan bangsa dan menjadi objek untuk perubahan yang besar ke arah positif mahasiswa dituntut berperan aktif untuk negara ini,’’ sebut Budhi. Untuk itu mahasiswa harus memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan dan kepemimpinan sebagai bekal untuk
memimpin bangsa ini pada masa yang akan datang. “Untuk menjadi sukses bukan hanya IQ yang diandalkan, namun juga adanya pengimbangan emosional,’’ sambung Budhi. Pemkab kata Budhi, sangat mendukung adanya kegiatan dilaksanakan GMPKS, ini merupakan cikal bakal lahirnya pemimpin Siak ke depan.(adv/a)
Satu Pesantren di Siak dapat Bantuan KKP
HUMAS PEMKAB SIAK
SAMPAIKAN PROGRES: Wabub Siak H Alfedri Msi saat memberikan paparan terkait progress kelanjutan pembangunan KITB, di Jakarta Baru baru ini.
SEPERTI yang sering disampaikan oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan keagaaman. Namun pesantren lebih dari itu, sebab ianya harus menjadi lembaga yang mampu melahirkan generasi yang memiliki kemampuan dalam segala bidang. Selain itu pe-
santren juga harus mandiri. Untuk mewujudkan itu semua, maka setiap pesantren juga harus memiliki unit usaha. Seperti yang dicontohkan oleh Ponpes Riyadus Sholihin, Kecamatan Kerinci Kanan misalnya, mereka mulai mencoba budidaya lele menggunakan media bioflok. Tak tanggung-tanggung usaha mereka
ini mendapatkan dukungan penuh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menteri KKP Susi melalui Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Jambi membangunkan 12 unit kolam bioflok lengkap dengan sarana pendukungnya. Bahkan, Kamis (1/2) lalu digelar penyerahan secara simbolis 30 ribu bibit lele
oleh kepala BPBAT Jambi Jauhari kepada Pengasuh Ponpes Riyadus Sholihin KH M Thoyib Firdaus. Acara penyerahan ini disaksikan langsung oleh Wakil dari kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak, Zulfan, Sekcam Kerinci Kanan M Lutfhi, anggota dewan Siak dari Komisi B, Toha Nasrudin.(adv/a)
Tamu Malaysia Antusias pada Istana Siak PEKANBARU (RP) - Para tamu asal Malaysia sangat tertarik pada Istana Siak di Siak Sriindrapura. Tak hanya Istana Siak, tapi juga secara umum pada wisata sejarah yang ada di Riau. “Kami sering membawa tamu dari grup Malaysia, misalnya sekarang para guru dan pensiunan guru. Mereka sangat antusias,” ujar pimpinan Gabe Travel Abdul Rahim, Ahad (4/2). Para guru dan pensiunan guru Malaysia ini berkunjung ke Riau pada 3-7 Februari 2018. Mereka berasal dari Persatuan Pesara Pegawai Perkhidmatan Pendidikan Malaysia Cawangan Negeri Kedah. Selain mengunjungi Istana Siak, mereka juga telah
mengunjungi Museum Sang Nila Utama di Pekanbaru. Mereka juga akan mengunjungi Minas dan Kampar. Siak Sri Indrapura sangat menarik pada wisatawan mancanegara (wisman) asal Malaysia. Mereka umumnya tertarik pada wisata sejarah. Apalagi sebagian wisman ini punya leluhur yang berasal dari Riau. Istana Siak juga sangat terawat dan punya nilai historis tinggi sehingga wisman asal Malaysia begitu antusias. Abdul Rahim berharap, kerja sama antara Pemkab Siak dan juga provinsi dengan pihak travel harus lebih erat lagi. Apalagi ini menguntungkan bagi kedua pihak. Promosi harus terus dilakukan dan pihak travel siap membantu.
“Kami akan terus sosialisasikan wisata sejarah di Riau kepada para wisman ini,” ujar Abdul Rahim yang juga menjabat Kabid Organisasi Asita Riau ini. Di pihak lain, koordinator rombongan asal Malaysia Nurdin menyebut, mereka sangat tertarik melihat Istana Siak dan destinasi wisata lain di Riau. Apalagi dia sendiri punya leluhur asal Salo, Kabupaten Kampar. Salah satu yang dikunjungi rombongan ini adalah Pondok Tahfiz Al-Quds Jalan Parit Indah Pekanbaru. Pemiliknya adalah keponakan Nurdin, ketua rombongan guru asal Malaysia ini. Tak lupa mereka menyalurkan infak kepada pondok tahfiz ini.(muh/c)
GABE TRAVEL FOR RIAU POS
DI DEPAN ISTANA: Rombongan Persatuan Pesara Pegawai Perkhidmatan Pendidikan Malaysia Cawangan Negeri Kedah berfoto bersama di depan Istana Siak, Ahad (4/2/2018).
Kecamatan Diharapkan Bentuk Forum Anak
PERAWANG (RP) - Pembentukan forum anak di setiap kecamatan sampai di tingkat desa dan kelurahan dinilai sangat penting. Hal ini mengingat pentingnya anak sebagai generasi bangsa yang harus disiapkan dari sekarang.
Untuk itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Siak, Kadri Yafis MPd berharap setiap kecamatan se-Kabupaten Siak membentuk forum anak. Dia menilai bahwa forum anak sangat
penting, karena mereka yang aktif merupakan calon pemimpin masa depan bangsa. ‘’Kita berharap setiap kecamatan, bahkan sampai tingkat kelurahan dan desa dapat membentuk forum anak,’’ harap Kadri Yafis saat meng-
hadiri kegiatan forum anak di Kecamatan Tualang akhir pekan kemarin. Dia menyebut untuk Kabupaten Siak, baru Kecamatan Tualang yang pertama melakukan pelantikan forum anak, bahkan telah memben-
tuk sampai tingkat desa dan kelurahan. Di samping itu lanjut Kadri Yafis, pada musyawarah desa dan kelurahan di Kecamatan Tualang, pengurus forum anak juga dilibatkan dalam menyampaikan usulan pembangunan.
Di sisi lain lanjut Kadri Yafis, juga perlu ada ruang publik bagi anak, terutama dalam penguatan kelembagaan forum baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan dan desa. ‘’Dengan dibentuknya forum ini, bertujuan
sebagai wadah tempat untuk menyampaikan aspirasi dan partisipasi anak,’’ ungkapnya. Dirinya juga berharap pada keluarga ditanamkan sejak dini bahwa anak-anak juga memiliki hak untuk berpartisipasi.(wik)
Pengedar Sabu Dibekuk Polsek Kerinci Kanan DIAMANKAN: Tersangka pengedar sabu-sabu KN (tengah) diamankan Polsek Kerinci Kanan, Jumat (2/2/2018).
SIAK (RP) - Tim Reskrim Polsek Kerinci Kanan membekuk pria yang diduga sebagai pengedar sabu-sabu. Polisi mengamankan empat paket sabu-sabu seberat 2,12 gram dari tangan pelaku KN (35) yang bekerja sebagai buruh. Pelaku KN diamankan di rumahnya di Kampung Jati Mulya, Kecamatan Kerinci Kanan, Jumat (2/2).
Kapolres Siak AKBP Barliansyah melalui Kapolsek Kerinci Kanan AKP Yusirwan membenarkan adanya penangkapan pelaku diduga sebagai pengedar sabu-sabu di Kampung Jati Mulya. ‘’Pelaku telah diamankan. Saat ini masih dalam lidik Polsek Kerinci Kanan,’’ jelasnya. Kapolsek menjelaskan ditangkap pelaku KN berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang pengedar sabu-sabu
di Kampung Jati Mulya. Berdasarkan informasi tersebut Kanit Reskrim Ipda Muhammad Fazri beserta anggota melakukan penyelidikan pada Jumat tanggal 2 Februari 2018. Sesampai di tempat rumah pelaku, anggota Polsek Kerinci Kanan langsung menggedor pintu depan. KN yang saat itu berada di rumah tidak mau membuka dan memilih bersembunyi. Anggota akhirnya
mendobrak pintu samping rumah pelaku. Kemudian mengamankan KN yang saat itu bersembunyi di kamar mandi. Dari penggeledahan terhadap rumah pelaku, ditemukan barang bukti di antaranya empat paket narkotika jenis sabu-sabu berbagai ukuran yang dibungkus plastik bening dan satu buah timbangan.(wik)
WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS REDAKTUR: M ERIZAL
TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HILIR
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
BUMI SRI GEMILANG
17
Apdesi Wadah Rumuskan Kebijakan A
SOSIASI Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) dipesankan tidak boleh stagnan. Maka itu harus dimanfaatkan sebagai wadah kepala desa untuk merumuskan kebijakan. Pesan ini disampaikan Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, ketika mengukuh-
kan pengurus Apdesi Kecamatan Keritang, beberapa hari lalu. Dengan demikian Apdesi akan lebih mampu bereksistensi di tengah masyarakat. Setelah dirumuskan, baru kebijakan itu disusun dalam sejumlah rencana kegiatan yang sistematis dan terukur untuk kemudian disam-
paikan kepada pemerintah daerah dan pusat. Di sini artinya, Apdesi harus aktif, kreatif dan kritis dalam konteks mengakomodir segala aspirasi dan kepentingan-kepentingan masyarakat yang berada di tingkat bawah. “Hal ini bertujuan untuk mencari solusi untuk mengatasi permasa-
lahan yang ada di bawah,“ tegas bupati. Dalam menyusun program, Apdesi hendaknya memperhatikan keperluan serta keinginan masyarakat. Artinya, memprioritaskan keperluan masyarakat tidak boleh dipandang sepele. Selain itu, bupati juga menyerahkan KTP-el kepa-
da 678 penduduk di 8 desa Kecamatan Keritang. Banyak manfaat atas identitas kependudukan tersebut. Salah satunya dalam menghadapi pesta demokrasi Juni 2018 mendatang. “Suara saudara sangat berharga. Jangan sampai tidak menggunakan hak pilih, apalagi dengan alasan tidak memiliki KTP,”
jelasnya. Dalam merekam KTP, masyarakat tidak dipungut biaya. Cukup membawa syarat sebagaimana yang menjadi ketentuan. Lalu kemudian datang ke tempat perekaman yang sudah disediakan. “Hari ini semua urusan harus menggunakan KTP. Mulai dari masuk sekolah
hingga perguruan tinggi dan urusan ke perbankan,”imbuhnya. Delapan desa yang menerima 678 KTP-el, yakni Desa Nusantara Jaya, Kota Baru Reteh, Pasar Kembang, Kuala Keritang, Seberang Pebenaan, Pebenaan, Kembang Mekar Sari dan Kota Baru Siberida.(adv)
Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus PP Ranting Gaung B U PAT I I n d ra g i r i Hi l i r H M Wa rd a n menghadiri pelantikan Pengurus Ranting Pemuda Pancasila (PP) se-Kecamatan Gaung, akhir pekan lalu. Pelantikan yang sederhana itu, menurut bupati akan penuh makna. Karena PP bukanlah organisasi biasa, melainkan organisasi yang berdiri sejak lebih 50 tahun lalu. Makanya eksistensi PP tidak perlu diragukan. “Saya juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Inhil, beberapa tahun lalu, “ kata bupati. Ia menyarankan agar pengurus PP yang baru dilantik selalu merasa bangga dengan status keanggotaan mereka. “Karena PP sudah sarat akan pengalaman dan terstruktur dari pusat hingga ke tingkat desa,” tambahnya lagi. Di bawah kepemimpinan, Robby Cahyadi selaku Ketua Umum PP Inhil, bupati menilai telah banyak kemajuan. Ditambah lagi dengan dukungan dari Pemkab Inhil. “Kami akan selalu memberikan dukungan untuk kemajuan PP di Kabupaten Inhil,” tegasnya. Terlebih lagi apa yang dilakukan PP sudah sesuai dengan program Pemkab Inhil, yakni melakukan pembinaan terhadap generasi muda. Oleh karenanya, Bupati berharap agar PP Inhil dapat lebih merumuskan sejumlah program kerja yang dapat dikolaborasikan dengan Pemkab Inhil dalam pembinaan kepemudaan.(adv)
HADIRI PELANTIKAN: Bupati Indragiri Hilir HM Wardan menghadiri pelantikan Pengurus Ranting Pemuda Pancasila (PP) se-Kecamatan Gaung, akhir pekan lalu.
INDRA EFFENDI/RIAU POS
BPD Perpanjangan Tangan Masyarakat Desa KEBERADAAN Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sangat strategis, terutama sebagai perpanjangan tanganan masyarakat di desa kepada pemerintah setempat. “Bangun sinergi yang apik terhadap semua elemen dalam rangka membawa
kemajuan desa,” kata Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, dalam salah satu agenda baru-baru ini. Sinergi yang amat penting adalah antara BPD dengan kades. Dua lembaga ini meski jeli dalam membuat program kegiatan pembangunan demi tercapainya cita-cita memaju-
kan daerah. Secara fungsi, BPD adalah legislatif di tingkat desa. Sudah semestinya mereka menjalin koordinasi untuk menyamakan persepsi dan gagasan dengan kades. Sehingga dapat diperoleh hasil pembangunan yang maksimal.
“Tanpa adanya sinergitas yang terbangun, berat rasanya dapat menyukseskan program pembangunan itu,” sebutnya. Selain itu, sinergi yang baik merupakan harmonisasi antara masyarakat dengan pemerintah. Karena hal itu akan berpengaruh langsung
terhadap program unggulan Pemkab Inhil yakni DMIJ. “Kita tahu bahwa DMIJ dapat mengakomodir seluruh kegiatan, baik fisik maupun nonfisik. Sehingga masyarakat bisa menikmati buah manisnya. Bupati juga berkomitmen untuk melanjutkan program tersebut.(adv)
ABK Pembawa Sembako Pulang dengan Selamat TEMBILAHAN (RP) Setelah sempat dinyatakan hilang, Supriadi (16), anak buah kapal (ABK) Vega Jaya pengangkut sembako yang terbakar berhasil pulang ke rumah dengan selamat. Supriadi alias Icap, kembali dengan selamat ke kediaman orangtuanya, di Jalan Gerilya, Parit 8, Tembilahan. Kepulangan Icap dengan selamat, dibenarkan oleh Kapolres Inhil,
REDAKTUR: M ERIZAL
melalui Kasat Polairud AKP Awaluddin D. Ia menceritakan, saat KM Vega Jaya terbakar di Perairan Sungai Perak, Icap berhasil menyelamatkan diri dengan melompat ke dalam sungai. Setelah berenang, Icap sampai ke tepian. Tak lama kemudian, ia bertemu dengan seseorang. Lalu orang itu menunjukkan jalan arah ke Dermaga
Sungai Perak. Di sana Icap kembali bertemu dengan warga yang menggunakan pompong. “Dalam perbincangan itu, ternyata pompong yang dikemudikan Suparman, memang sedang mencari Icap, “ kata Kasat Polairud, Sabtu (3/2). Korban kemudian diantar kembali ke rumahnya. Kebetulan di sana Icap memang sudah dinanti oleh pihak keluarga yang memang merasa cemas setelah mendengar kabar peristiwa tersebut. Sebelumnya dikabarkan bahwa, KM Vega Jaya dengan 3 orang awak, terbakar di Perairan Sungai Perak, Kamis, 1 Januari 2018, sekitar pukul 20.30 WIB. Malam itu, Tim SAR Gabungan Sat Polairud Polres Inhil dan BPBD setempat langsung melakukan pencarian.(ind)
INDRA EFFENDI/RIAU POS
BERI SAMBUTAN: Bupati Inhil HM Wardan memberikan sambutan dalam salah satu agenda, akhir pekan lalu.
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-ROKAN HULU
18
NEGERI SERIBU SULUK
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
Warga Jerman Minta Perbaikan Jalan UJUNGBATU (RP) - Kerusakan infrastruktur jalan masih menjadi persoalan utama yang dihadapi masyarakat Jeruk Manis (Jerman) RT 13, Dusun Pematang Puti, Desa Ujung Batu Timur, Kecamatan Ujung Batu. Pasalnya, jalan yang telah diaspal sepanjang 3 km terlihat banyak mengelupas dan berlubang membentuk lubang pada badan jalan. Dari pengakuan warga, akses jalan yang berada di Kota Ujung Batu, sudah sepuluh tahun tidak tersentuh pembangunan dari pemerintah daerah. Padahal, lingkungan ini padat penduduk, dan satu-satunya akses utama dilalui oleh pelajar yang bersekolah di MTsN 2 Rohul. Bahkan buruknya drainase parit di sepanjang Jalan Jeruk Manis tersebut, sehingga mengakibatkan jalan tergenang saat hujan. Ketua RT 13 Dusun Pematang Puti, Desa Ujung Batu Timur Agil, Ahad (4/2) mengharapkan perhatian pemerintah daerah melalui dinas terkait, untuk secepatnya memperbaiki Jalan Jeruk Manis, karena di ruas jalan itu sering terjadi korban lakalantas atau kecelakaan tunggal. ‘’Jalan Jeruk Manis ini, akses utama lintasan para pelajar MTsN 2 Rohul. Kita khawatir, jika jalan rusak ini dibiarkan terus, maka jalan akan semakin parah, dan banyak memakan korban jiwa. Termasuk parit di lingkungan RT 13 perlu diperbaiki, karena sudah tidak sesuai lagi untuk penampungan debit air, seiring padatnya pemukiman warga,’’ jelasnya. Sementara itu, Kades Ujung Batu Timur, Harde Yanto menyebutkan, untuk perbaikan jalan di RT 13 Jalan Jeruk Manis ini merupakan wewenang kabupaten, tidak dapat dibangun dengan menggunakan alokasi dana desa (ADD). ‘’Kita tidak bisa menganggarkan melalui bantuan ADD, untuk pengaspalan Jalan Jeruk Manis, karena jalan itu merupakan wewenang kabupaten,’’ sebutnya.(adv)
Polsek Tambusai Utara Gagalkan Peredaran 102 Paket Sabu PASIRPENGARAIAN (RP) - Polsek Tambusai Utara menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 102 paket atau senilai Rp18 juta, dari salah seorang pria asal Desa Tanjung Medan, Kecamatan Tambusai Utara inisial SR (63) di salah satu rumah yang sering dijadikan transaksi narkotika jenis sabu. Aparat kepolisian, mencium adanya jaringan peredaran narkoba yang diedarkan kakek tersebut. Atas dukungan masyarakat yang memberikan informasi kepada Polsek Tambusai Utara SR ditangkap dengan tuduhan sebagai pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu. ‘’Sekarang SR sebagai pelaku tindak pidana penyahgunaan narkotika jenis sabu telah diamankan dan anggota Polsek Tambusai Utara. Berhasil disita barang bukti sabu-sabu sebanyak 102 paket siap edar,’’ ungkap Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH melalui Paur Humas Ipda Nanang Pujiono, Sabtu (3/2).(adv)
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
SAMBUTAN: Wakil Bupati Rohul H Sukiman memberikan sambutan saat menghadiri pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) Khusus Pemuda Pancasila Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, di Pasar Kilometer 24 Desa Mahato, Kamis (1/2/2018) lalu.
Irigasi Osaka Terkendala
P
ELAKSANAAN lanjutan proyek pembangunan jaringan interkoneksi irigasi Okak-Samo-Kaiti (Osaka) sepanjang 9,6 km yang melintasi sejumlah desa di Kecamatan Rambah Samo yang ditargetkan tuntas pada akhir Desember 2017 lalu, mengalami kendala. Pasalnya, pembangunan jaringan irigasi Osaka tahap II khususnya untuk jaringan sekunder itu, masih menyisakan persoalan, dikarenakan belum tuntasnya pembebasan lahan sekitar 3,6 km pada tahun lalu. Sementara sekitar 6 km lagi ganti rugi lahan telah tuntas. Kondisi itu, mengakibatkan terganggunya progres penuntaskan pengerjaan proyek pembangunan jaringan irigasi Osaka oleh kontraktor pelaksana dari pihak PT Waskita. Kepala Bappeda Kabupaten Rohul Nifzar SP MIp, Ahad (4/2) membenarkan adanya kendala pembebasan
lahan sepanjang 3,6 km yang melintasi tiga desa di Kecamatan Rambah Samo yakni Desa Rambah Samo Barat, Marga Mulya dan Pasir Makmur, untuk pelaksanaan proyek pembangunan jaringan interkonek irigasi Osaka khusus untuk jaringan sekunder. Namun untuk pembebasan lahan tersebut, Ketua Tim Pengadaan Lahan dalam hal ini Kepala Kanwil BPN Riau, BPN Riau yang berhubungan dengan BPN Rohul. Bahwasanya, informasi dari Kepala Pertanahan Rohul yang diterima Bappeda Rohul, belum diganti rugi lahan sepanjang 3,6 km itu, dikarenakan bersinggungan dengan peta Hak Pengelolaan Lahannya Kementerian Transmigrasi. Tapi bukan seluruhnya, dimana dari HPL seluas 7.600 ha, ada 8 ha bersinggungan HPL dengan rencana jaringan irigasi. Sehingga dengan demikian, Ketua Tim Pengadaan Lahan, akan
menyelesaikan secara teknis dan secara legalitas. ‘’Beberapa hambatan yang kita hadapi, kita sudah berkoordinasi dengan Pemprov Riau, kemudian provinsi telah menindaklanjutinya ke Kementerian Transmigrasi. Sebagaimana informasi Kementerian Transmigrasi, bahwanya seluruhnya sudah diserahkan ke daerah, sesuai dengan penyerahan seluruh wilayah transmigrasi ke daerah, Sehingga itu kewenangan daerah,’’jelasnya. Terkait dengan hal itu, lanjut Nifzar, Pemkab Rohul masih melakukan koordinasi dengan BPN Rohul. ‘’Jika seandainya persinggungan seluas 8 ha, tidak secara nyata berpengaruh kepada pembangunan jaringan irigasi maka kita minta itu dikeluarkan atau diakomodir. Tercatat ada 96 persil yang berada di 3 desa, kita terus koordinasikan dengan pemerintah provinsi dan BPN,’’ sebutnya. Terkait anggaran ganti
rugi lahan yang telah dialokasikan pada 2017, Nifzar mengatakan, sebenarnya untuk dana ganti rugi lahan telah tersedia di Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hanya saja, karena tidak terserap pada 2017, maka anggaran ganti rugi tersebut, oleh BWSS dalam hal ini kepala satkernya berupaya menggeser anggaran ganti rugi lahan tersebut di 2018 ini. Nifzar menegaskan, Menteri Keuangan, Menteri PUPR telah sepakat, untuk menggesa penuntasan kendala lapangan itu pada tahun ini, dengan batas waktu yang telah ditargetkan. ‘’Batas waktunya, kita menunggu kapan BPN Rohul dan Kanwil BPN Provinsi Riau menyepakati atau minimal membuat pernyataan, bahwasanya persoalan ganti rugi itu akan selesai pada triwulan pertama 2018,’’
katanya. Jadi pada intinya, lanjut Nifzar, mesti ada kendala di lapangan, pemerintah daerah tetap berupaya, agar jaringan Osaka skunder ini, tetap terbangun untuk yang 3,6 km pada 2018. Sehingga dapat memudahkan mulai dari jaringan primer, jaringan sekunder dan membuka areal pertanian lahan basah berkelanjutan seluas 9 ribu ha yang sudah diplot di RTRW Rokan Hulu, sehinga bisa diintensifkan pengelolaannya. ‘’Ketika lahan HPL itu akan diambil untuk jaringan irigasi oleh PUPR, maka harus diseleaikan secara administrasi. Sekarang sedang dalam tahap proses, kita lakukan koordinasi dengan Pemprov Riau, dalam hal ini adalah Biro Tapem dan Otda Setdaprov Riau, PUPR di bawah kendali Asisten II Provinsi. Namun secara kewenangan pengadaan lahan itu ada di Kanwil BPN Provinsi Riau,’’ tambahnya. (adv)
PRO-ROKAN HILIR-MERANTI-BENGKALIS Rumah Suluk Ikon Wisata Religi SIAK KECIL (RP) - Gubernur Provisi Riau Arsyadjuliandi Rachman meresmikan tiga rumah suluk yaitu, Rumah Suluk Babul Maqom Desa Lubuk Muda, Rumah Suluk Babul Shofa Desa Lubuk Gaung Kecamatan Siak Kecil dan Rumah Suluk Babul Ikhsan Desa Api-api Kecamatan Bandar Laksamana, Sabtu (3/2) di Kompleks Suluk Maqom Desa Lubuk Muda. Usai penanda tanganan prasasti, Gubri menyerahkan bantuan uang tunai Rp10 juta kepada Ketua Pengurus Rumah Suluk Babul Maqom Desa Lubuk Muda Shech H Nadji Efendi. Rumah Suluk Babul Maqom Lubuk Muda tidak hanya mendapatkan bantuan dari Gubri saja namun, bantuan juga diberikan oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Plt Sekda H Arianto Rp10 juta. Gubernur Riau berharap, dengan diresmikan 3 rumah suluk tersebut dapat meningkatkan semangat para jamaah suluk untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta meningkatkan ukhwah islamiah. Selain itu rumah suluk ini dapat meningkatkan jumlah jamaah suluk yang ada di Kabupaten Bengkalis. Karena menurut Gubri jika dibandingkan Kabupaten Bengkalis dengan Kabupaten Inhil dan Rohul, Kabupaten Bengkalis jumlah jamaah suluk masih relatif minim. Pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota katanya,mempunyai kewajiban untuk mendorong perkembangan rumah suluk. Apalagi Rumah Suluk Babul Maqom ini mempunyai sejarah panjang yang perlu diperhatikan bersama.(evi)
Sekat Kanal Perlu Ditambah BAGANSIAPI-API (RP) - Meskipun hingga kemarin titik panas belum ditemukan di daerah Kecamatan Tanahputih Tanjungmedan, namun upaya pencegahan dan pengawasan terus diintensifkan. Seperti melakukan peninjauan terhadap sekat kanal yang terdapat di beberapa daerah rawan kebakaran lahan dan hutan di Kecamatan Tanahputih Tanjungmelawan. ‘’Kita sudah turun ke daerah-daerah melihat sekat kanal. Ada di beberapa daerah yang sekat kanalnya perlu untuk ditambah,’’ kata Camat Tanahputih Tanjungmelawan Nurmansyah, Ahad (4/2). Sekat kanal yang perlu ditambah ini, terdapat di Kepenghuluan Melayu besar serta di beberapa titik lainnya. ‘’Berapa banyak sekat kanal yang ditambah itu nanti kita lihat yang disesuaikan dengan potensi di lapangan,’’ kata Nurman. Sedangkan sekat kanal yang berada di daerahnya seperti di Kepenghuluan Labuhan Papan, tambah Nurman, kondisinya masih terlihat bagus. ‘’Kondisi masih terawat dan air yang mengalirpun masih lancar,’’ kata Nurman seraya menambahkan Labuhan Papan termasuk daerah rawan terhadap kebakaran lahan dan hutan. Fungsi dari sekat kanal yang dibuat di beberapa daerah rawan kebakaran hutan dan lahan, lanjut Nurman, dimaksudkan untuk mempertahankan debit air. Dengan memperhatikan debit air ini membuat lahan di sekitarnya senantiasa basah.(sah) REDAKTUR: ADE CHANDRA
Bidik Pengelolaan Blok Rokan Laporan ZULFADLI, Bagansiapi-api
PERJUANGAN untuk bisa merebut pengelolaan Blok Rokan harus bisa dilakukan bersama, melibatkan seluruh pihak. Di sisi lain harus ditopang pula dengan ketersediaan SDM yang mumpuni di bidangnya. Hal itu ditegaskan Sekda-
kab Rohil Drs Surya Arfan MSi menyikapi segera berakhirnya pengelolaan Blok Rokan oleh PT CPI pada 2021. Langkah untuk bisa mendapatkan bagian dari pengelolaan itu telah dilakukan oleh pemkab sejauh ini. “Kami sudah pernah ke Kementerian ESDM di Jakarta, rombongan malah
yang berangkat memperjuangkan hal tersebut tapi persoalannya pemkab punya modal apa tidak,” kata Surya Arfan MSi, Ahad (4/2). Bukan hanya modal yang menjadi perhatian terangnya tapi sejauh mana kesiapan daerah untuk dapat menjalankan pengelolaan nantinya. Daerah
bisa mendapatkan dari hak pengelolaan itu sekitar 10 persen sehingga tidak hanya mengandalkan dana bagi hasil (DBH) yang relatif lebih kecil karena dibagi dengan provinsi maupun daerah tetangga yang ada dengan daerah penghasil migas. “Semoga saja harga minyak pada 2021 nanti tidak turun,
sehingga saya yakin temanteman yang berada pada tahun itu sangat berbahagia karena pendapatan daerah besar,” katanya. Untuk itu ia mengingatkan agar BUMD yang ada harus bisa berbenah mempersiapkan diri. Pemkab terangnya siap untuk berjuang bersama dengan pihak terkait lainnya.(ade)
Sakit dan Perjuangan Keluarga
8 Tahun dengan Perut Membesar Badannya terbaring lemah di RSUD Meranti di Jalan Dorak. Perutnya terlihat besar seperti orang yang sedang mengandung. Tapi Yusnita ibu dengan tujuh orang anak ini bukan sedang mengandung, melainkan sakitnya yang belum bisa diketahui oleh pihak rumah sakit dikarenakan dokter spesialis belum berada di tempat. Laporan MUHAMMAD KHUSNUL HARAHAP, Selatpanjang TERLIHAT di ruangan yang diisi sekitar 3 pasien itu, pria bernama Muhammad Zen (60) berdiri disamping Yusnita yang terbaring lemah. Zen mengaku istrinya diantar ke rumah sakit pada siang hari pada 3 Februari lalu oleh Yayasan Sosial Putra Meranti Riau. Ia juga mengungkapkan dirinya seorang penganguran. Empat dari tujuh anaknya bekerja di Malaysia. “Empat anak saya bekerja di Malaysia. Pekerjaan mereka di sana ada yang buruh ada yang petani, ya gak nentulah. Terkadang saya hidup dari pemberian
CR1/RIAU POS
MENJAGA: Muhammad Zen (kiri) Yusnita (dua kanan) dan Misri (tiga kanan) saat menjaga Yusnita di RSUD Meranti, Ahad (4/2/2018).
anak saya dan masyarakat setempat,” kata Zen disamping istrinya, Ahad (4/2). Zen menjelaskan dirinya berasal dari Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir, sebelum menetap di Selatpanjang. Ia dulunya saat di Desa Tanah Merah bekerja serabutan, apapun pekerjaannya ia lakukan mulai dari bertani dan menjadi nelayan. Semenjak istrinya sakit
delapan tahun lalu usai melahirlan anak bungsungnya, ia pindah ke Selatpanjang guna mempermudah proses pengobatan istrinya ke rumah sakit. Di Selatpanjang ia tinggal di Jalan Suakbaru, Kecamatan Tebing Tinggi, Desa Banglas, RT 001 RW 002. “Ya ada tetangga baik punya rumah, saya disuruh tempati dari pada kosong tanpa ada embel-embel uang, “ ungkapnya.
Sebelumnya Riau Pos sempat melihat kondisi rumah tersebut. Rumah itu merupakan bangunan berkonstruksi kayu, dengan luas sekitar 8 meter x 6 meter dengan gaya panggung. Atapnya daun rumbia. Mengenai anaknya Zen, empat anaknya kerja di Malaysia, tiga orang anaknya tinggal bersama dirinya. Anak bungsunya dititip ke tetangganya, sementara anak
kelima dan enam dibawanya ke rumah sakit. Dua anaknya yang bersamanya itu Misri (13) dan Hamzah (9). Di usia yang seharusnya mereka mengenyam bangku pendidikan, mereka malah bekerja untuk memenuhi keperluan hidup. Yusnita yang terbaring lemah saat diajak ngobrol terdengar suaranya yang pelan seakan sulit mengucap. “Kondisi saya begini delapan tahun lalu usai melahirkan anak bungsu. Kalau makan kadang sakit di bagian dada dan ulu hati, kalau minumpun seperti itu,’’ sebutnya dengan nada pelan. Perihal pengobatan Yusnita, Kepala Yayasan Sosial Putra Meranti Riau Yuda Kurniawan akan merujuk Yusnita ke Pekanbaru. “Kami bersama lima tim dari yayasan akan merujuk Bu Yusnita ke RSUD Arifin Achmad, “ sebut Yuda. Pihaknya akan mengurus akomodasi dan birokrasi pengobatan Yusnita selama di rumah sakit hingga sembuh. Yuda sendiri belum bisa memastikan kapan Yusnita akan dibawa ke Pekanbaru. “Kami masih menunggu pemeriksaan dari RSUD Meranti karena masih menunggu pemeriksaan dokter spesialis, “sebutnya lagi.(cr1/ade) TATA LETAK: SOEPRI ISAMDI
PRO-KAMPAR-PELALAWAN-INHU
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
19
M AMIN AMRAN/ RIAU POS
DATA ANAK PUNK: Anak punk yang diamankan dari salah satu kontrakan di Jalan Ambisi, Pangkalankerinci didata untuk selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial, Sabtu (3/2/2018).
Resahkan Warga, Anak Punk Digerebek
Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci SATU unit rumah kontrakan yang terletak di Jalan Ambisi, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, digerebek Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) serta Polsek Pangkalan Kerinci, Sabtu (3/2) sekitar pukul 23.00 WIB. Rumah kontrakan tersebut
digeledah tim gabungan lantaran dijadikan sebagai markas komunitas anak punk yang sangat meresahkan warga. Dalam penggerebekan tersebut, tim gabungan berhasil mengamankan 10 orang. Dari 10 anak punk tersebut, dua di antaranya merupakan perempuan. Sedangkan delapan anak punk lainnya merupakan lelaki yang badannya dipenuhi dengan tato. Seluruh anak punk ini tinggal
dalam satu atap tanpa adanya ikatan keluarga maupun ikatan nikah alias kumpul kebo. Semuanya digiring ke Kantor Satpol PP Pelalawan guna dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan,” terang Kepala Satpol PP-Damkar Pelalawan Drs H Abu Bakar FE MAp didampingi Kasi Penertiban Sofyan, Ahad (4/2) siang. Diungkapkan mantan Kepala BPBD Pelalawan ini, penggeledahan markas anak punk ini,
Pelantikan Kades Akhir Februari RENGAT (RP) – Pemerintah Kabupaten Indargiri Hulu (Inhu) menjadwalkan pelantikan kepala desa tahap dua pada Februari 2018 mendatang. Pelantikan ini merupakan hasil pemilihan kepala desa serentak pada 9 Desember 2017 lalu yang dilaksanakan di 53 desa se-Kabupaten Inhu. Kepala desa yang dilantik tahap pertama dilaksanakan pada 24 Januari 2018 lalu sebanyak 37 orang. “Dari hasil pemilihan kepala desa serentak beberapa waktu lalu, masih ada 16 orang yang belum dilantik,” ujar Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Setdakab Inhu Dra Hj Herlina Wahyuningsih, Ahad (4/2) siang. Kepala desa yang dilantik ditahap pertama, merupakan desa yang dijabat oleh pejabat (pj). Karena jabatan kepala desa di 37 desa itu sebelumnya sudah berakhir jelang pelaksanaan pemilihan
kepala desa serentak. Sehingga dengan kondisi itu, kepala desa terpilih langsung dilantik. Sedangkan untuk 16 kepala desa terpilih yang belum dilantik, yakni bagi desa yang masa jabatan kepala desanya belum berakhir. Dari data yang ada, jabatan beberapa kepala desa di 16 desa tersebut akan berakhir pada Februari 2018. Untuk itu, pelantikan kepala desa terpilih tahap dua, akan dilaksanakan akhir Februari ini. “Pelantikan untuk 16 kepala desa terpilih juga tidak dapat dilaksanakan serentak. Karena di antaranya, kepala desa yang menjabat saat ini baru akan berakhir masa jabatannya pada akhir Maret 2018,” ungkapnya. Pihaknya belum dapat memastikan jumlah kepala desa terpilih yang dilantik pada tahap dua ini. Namun yang pastinya, dari 16 kepala desa terpilih hasil pemilikan kepala desa serentak kemarin,
masih dilantik dalam dua tahap. Artinya, dari 53 kepala desa terpilih dilantik dalam tiga tahapan. Sesuai rencana, proses pelantikan kepala desa terpilih pada tahap dua ini masih tetap dilaksanakan di kantor kecamatan setempat seperti layaknya pelantikan pada tahap pertama kemarin. “Belum ada perubahan lokasi untuk pelantikan kepala desa terpilih di tahap dua ini,” sebutnya. Lebih jauh disampaikannya, 16 kepala desa yang belum dilantik itu di antaranya, delapan kepala desa terpilih di Kecamatan Batang Cenaku, dua kepala desa terpilih di Kecamatan Lirik, dua kepala desa terpilih di Kecamatan Kuala Cenaku, dua kepala desa terpilih di Kecamatan Rakit Kulim, dan dua kepala desa terpilih di Kecamatan Batang Gansal. “Pejabat yang akan melantik akan disesuaikan,” terangnya.(kas)
dilakukan tim gabungan guna menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Selain mengamen di persimpangan Jalan Lintas Timur Kota Pangkalankerinci, anak punk ini juga kerap membuat onar dan melakukan aksi premanisme. ‘’Tentunya sebagai penegek Perda, kami bersama Polsek Pangkalankerinci langsung turun ke lapangan untuk menertibkan mereka,” ujarnya. Ditambahkan mantan Sekwan
akan dilengkapi berdasarkan petunjuk yang diberikan jaksa. Sembari menunggu hasil tersebut, lanjut Kabid Humas Polda Riau, penyidik terus mendalami kasus penipuan ratusan jamaah umrah Joe Pentha tersebut. “’Kita masih dalami, apakah ada keterlibatan pelaku lainnya,” ungkap Guntur. Sebelumnya, petunjuk ditemukan penyidik Ditreskrimum Polda Riau terkait penyebab batal berangkatnya jamaah umrah Joe Pentha Wisata Travel. Terungkap bahwa uang jamaah digunakan untuk menutupi dana jamaah lainnya. Informasi ini didapat setelah pemeriksanaan dilakukan terhadap tersangka penipuan pemberangkatan
umrah yang juga pemilik Joe Pentha Wisata Travel MYJ. Pria ini sempat dua kali mangkir dari pemeriksaan sebelum langsung ditahan pada pemeriksaan ketiga. MYJ disebutnya memutar uang yang disetorkan jamaah kepada pihak travel untuk jamaah lainnya yang mendaftar lebih dulu. Setidaknya dari 2015, ada sekitar 708 calon jamaah yang mendaftar melalui travel ini diduga menjadi korban penipuan. Sang pemilik travel disebut calon jamaah umrah sudah berulang kali menjanjikan pemberangkatan hingga pengembalian uang, namun tidak pernah terealisasi. MYJ, pernah dibawa ratusan calon jamaah umrah yang urung diberangkatkan sejak 2015 ke Sentra Pe-
layanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau, Jumat (29/9) petang. Mereka ingin dia diproses karena melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan miliaran dana umrah. Dari 180 jamaah setidaknya sudah disetorkan uang sekitar Rp3 miliar. Dalam penanganan perkara ini, Ditreskrimum Polda Riau sebelumnya sudah pula melakukan penggeledahan terhadap kantor travel ini di Jalan Panda, Kecaman Sukajadi. Dari lokasi diamankan sejumlah dokumen seperti data jamaah yang batal berangkat serta barang bukti lainnya. Di antaranya, mukena, tas, dan kain ikhram yang ada di gudang. Dokumen-dokumen yang disita adalah milik 153 korban, terkait dengan kerugian Rp3,9 miliar.(rir)
Bakar 2 Ha Lahan, Petani Ditangkap Polisi sambungan dari hal 20 troli Karhutla Polsek Teluk Meranti yang dipimpin Kapolsek Teluk Meranti Iptu Edi Haryanto bersama karyawan dan masyarakat langsung turun untuk melakukan pemadaman lahan yang terbakar. Setelah berjibaku selama dua hari, tim akhirnya berhasil memadamkan api yang membakar 2 hektare lahan gambut tersebut. Setelah api berhasil dipadamkan, Tim Karhutla Polsek Teluk Meranti langsung melakukan olah TKP dan membuat garis polisi di sekeliling lahan yang terbakar. ‘’Namun, saat melakukan penyelidikan di lapangan, tim sambungan dari hal 20
d Undang-undang RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, serta pasal 56 ayat (1) Jo pasal 108 Undang-undang Nomor 39 tahun 2014 tentang Perkebunan. ‘’Kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan, khususnya dalam membuka lahan baru untuk perkebunan atau ladang. Sehingga tidak menyebabkan terjadinya karhutla yang berdampak menimbulkan kabut asap dan merugikan serta mengganggu kesehatan masyarakat,” tutupnya. Polres Pelalawan bersama jajaran Polsek akan terus melakukan sosialisasi karhutla baik melalui penyebaran spanduk maupun turun langsung ke desa-desa.
APBD 2018 Belum Berjalan
Meskipun pembahasan yang dilakukan sampai pada awal Januari, namun masalah dapat terselesaikan dalam beberapa hari saja. Sehingga tetap pada Januari APBD DKI sudah mulai berjalan. “Kita tentunya harus mencon REDAKTUR: MONANG LUBIS
melihat seorang lelaki berinisial Mus, sedang mengamati lahan setelah terbakar tersebut. Saat dimintai keterangan, Mus mengakui kebakaran tersebut dilakukannya menggunakan sebuah mancis untuk membuka ladang jagung di lahan seluas 2 hektare itu,’’ jelasnya. Atas pengakuan Mus tersebut, maka polisi langsung mengamankannya. Mus digelandang ke Mapolsek Teluk Meranti untuk menjalani pemeriksaan. Cara pelaku membuka lahan untuk berladang jagung dengan membakar ini, telah melanggar aturan hukum yang berlaku. Di mana pelaku akan dijerat dengan pasal 78 ayat (3) Jo pasal 50 huruf toh yang baik. Bukan yang buruk yang dipertahankan. DKI mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan tersusun rapi. Apa salahnya kita contoh itu,” pungkasnya. Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan bahwa APBD 2018 sudah tidak ada masalah. Ia menyebut, saat
ini persoalan APBD 2018 sudah tuntas. Bahkan sudah diverifikasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dengan harapan, Februari ini APBD sudah dapat berjalan. Sehingga seluruh kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana.(mng)
(Dissos) Pelalawan untuk dilakukan pembinaan serta keterampilan yang kemudian dikembalikan kepada orangtuanya di kampung asalnya. ‘’Kami bersama pihak kepolisian berkomitmen menciptakan kamtibmas. Kami berharap agar masyarakat dapat memberikan laporan kepada kami, jika mengetahui telah terjadi gangguan kamtibmas, sehingga cepat ditindaklanjuti,” tutupnya.(mng)
Sebulan, 26 Kasus Narkoba Terungkap BANGKINANG (RP) – Dalam sebulan atau selama Januari 2018, Polres Kampar mengungkap 26 kasus narkoba dengan 37 tersangka. Berdasarkan pengungkapan kasus barang haram tersebut, terkumpul barang bukti 468 gram ganja dan 22 gram sabu. Kapolres Kampar AKBP Deni Oktavianto menjelaskan, pengungkapan kasus narkoba memang cenderung meningkat di awal tahun ini. Hal itu tidak terlepas dari kesigapan personel di lapangan. Pihaknya tidak akan mengendorkan upaya menjaga Kampar dari penyalahgunaan narkoba. Karena tidak tertutup kemungkinan, peredaran narkoba di Kampar
Berkas Joe Pentha Dilimpahkan ke Jaksa sambungan dari hal 20
DPRD Pelalawan ini, dalam penggerebekan tersebut, diamankan 10 anak punk tanpa identitas berinisial SA (24), YO (19), YI (21), JO (18), CA (24), RI (20), HA (24), dan NA (19). Sedangkan dua perempuan berinisial NE (23) dan EK (26). Anak punk ini merupakan warga dari luar Pelalawan dan Provinsi Riau yakni dari Jambi, Medan dan Jawa Timur. Setelah dilakukan pendataan, maka anak punk ini kami serahkan ke Dinas Sosial
masih tinggi pada bulan ini. Bahkan pada 1 Februari lalu, kata Kapolres, sudah terungkap pula kasus narkoba jenis sabu dengan barang bukti seberat 28 gram dan ekstasi 41 butir. Ini menurutnya sebagai pertanda bahwa upaya Polres Kampar memerangi narkoba tidak akan pernah usai. Tidak ada istilah kesiagaan tim lapangan mengendor. ’’Kami tidak akan pernah berhenti memerangi narkoba. Setiap pergerakan para pelaku tidak akan pernah aman di Kampar. Namun, usaha kami tidak akan berhasil tanpa dukungan dari masyarakat. Untuk mendukung pemberantasan
narkoba ini, memang perlu peran serta masyarakat dan stakeholder, karena narkoba sudah banyak merusak generasi muda. Hingga ini harus menjadi perhatian bersama,’’ sebut Kapolres, di sela-sela kegiatan di Mapolres Kampar baru-baru ini. Sejumlah barang bukti narkoba yang terkumpul sepanjang Januari 2018 tersebut, 468 gram ganja dan 22 gram sabu dimusnahkan pada Jumat (2/2) lalu. Disaksikan perwakilan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar, Kejari, Pengadilan Negeri, tokoh agama dan tokoh adat masyarakat Kampar, barang bukti dimusnahkan di Mapolres Kampar sebelum Salat Jumat.(end)
Tiga Tersangka Korupsi Bapenda Segera Ditahan sambungan dari hal 20 tersangka awal, yang kini berstatus terdakwa. Di mana, terindikasi bahwa tindakan ini dilakukan secara bertingkat. Ini berawal dari dua tersangka lama yakni Deliana, yang saat itu menjabat Sekretaris Bapenda Riau, dan Deyu, yang saat itu menjabat sebagai Kasubag Keuangan Bapenda. Mereka melakukan korupsi uang persediaan (UP) dan ganti uang (GU) di Bapenda Riau sebesar Rp1,323 miliar pada Februari 2015 hingga Oktober 2016 lalu. Ada pemotongan yang dilakukan terhadap dana perjalanan dinas. Pada 2015 pemotongan dilakukan 5 persen dan 2016 pemotongan 10 persen. Pemotongan uang perjalanan dinas ini dilakukan untuk semua bidang yang ada di Bapenda Riau. Setelah uang tersebut berada di bidang-bidang, terjadi lagi pemotongan. Khusus untuk tiga tersangka ini, melakukan pemotongan di bidang pajak dan bidang retribusi. “Y dan SA, bendahara pengeluaran di bidang retribusi. Kalau DA bendahara pembantu di bidang pajak. Mereka bersa-
ma-sama menyetujui pemotongan di bidang, dan membuatkan SPj fiktifnya,” kata Sugeng. Artinya, semenjak kasus dugaan korupsi ini bergulir, sudah ada lima orang yang terseret s e b a ga i t e r s a n g k a. D a n i t u semua adalah perempuan yang berstatus ASN Bapenda Riau. Kejati Riau masih mencium adanya keterlibatan pihak lain. Masih ada beberapa ASN Bapenda lagi yang ikut berbuat dan menikmati uang hasil korupsi itu. Sehingga, akan ada tersangka baru terkait kasus ini. Sebab kata Sugeng, masih ada dua bidang lagi di Bapenda Riau yang diduga ikut melakukan pemotongan. “Itu di bidang pengawasan, dan bidang lainnya. Kita terus kembangkan dugaan korupsi ini,” ujar Sugeng. Dengan tegas, Sugeng mengatakan akan menetapkan beberapa orang lagi sebagai tersangka. Kejati akan menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik). Namun, Sugeng belum bisa memastikan berapa orang yang akan ditetapkan sebagai tersangka. “Pokoknya yang ikut menikmati uang korupsi dan ikut bersama-sama melakukan korupsi, akan ditetapkan
sebagai tersangka,” katanya. Sebelumnya, dalam dakwaan jaksa penuntut umum (JPU), perkara korupsi Bapenda Riau ini mencantumkan 10 penikmat dana hasil pemotongan UP dan GU ini. Termasuk dua orang tersangka lama yang kini berstatus terdakwa, dan tiga tersangka baru. JPU merinci nama dan nominal uang hasil korupsi yang dinikmati. Antara lain dua terdakwa, Deyu menikmati uang sebesar Rp204.986.800, dan Deliana Rp45.000.000. Tiga tersangka baru, yakni SA menikmati Rp38.187.018, Y Rp35.869.700, dan DA Rp104.900.445. Kemudian, ada juga DE yang ikut menikmati Rp72.020.000, SFM Rp1.150.000, Tm Rp12.221.000, RD Rp87.779.281 dan AU menikmati Rp99.113.653. DE, SFM, Tm, RD dan AU masih berstatus saksi. Mereka belum ditetapkan sebagai tersangka. Dalam perkara ini, mereka dijerat dengan pasal 2 dan pasal 3 ayat 1 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah sesuai UU Nomor 20 tahun 2001, jo pasal 55 dan 64 KUHP.(dal)
Dua Pelaku Perdagangan Manusia Diburu sambungan dari hal 20 serta pengurus paspor bagi calon korban yang akan diberangkatkan ke luar negeri. ”Selain mereka, kita juga telah mengantongi nama pelaku lain yang diduga terlibat yakni berinisial A, diketahui berdomisili di salah satu kota di Riau dan Th yang berada di Jakarta,” paparnya. Dalam aksinya, lanjut Kabid Humas, para tersangka merekrut
calon korban dengan iming-iming mempekerjakan ke luar negeri dengan upah yang layak. Kemudian, para korban ditampung di Bengkalis sebelum diberangkatkan ke Malaysia. Menurut pengakuan tersangka, mereka sudah beraksi sejak 2017 lalu. “Hasil pemeriksaan sementara, mereka mengaku telah empat kali memberangkatan korban ke Malaysia melalui Bengkalis,” jelas Guntur.
Sebelumnya, Polres Bengkalis mengungkap sindikat perdagangan manusia yang akan diperkerjakan ke luar negeri, beberapa waktu lalu. Dari dua lokasi penampungan yang digerebek, diamankan 34 perempuan berbagai usia yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia. Kini mereka berada di Dinas Sosial Provinsi Riau untuk di-assessment dan direncanakan akan dipulangkan ke daerah asalnya.(rir) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
HALAMAN 20
APBD 2018 Belum Berjalan Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru
gan untuk berubah, saat ini sudah ada progres dari penjalanan APBD. MEMASUKI pekan kedua Feb“Jangan pakai pola lama. Idealruari, anggaran pendapatan dan nya Januari sudah t ampak pergerbelanja daerah (APBD) akan. Ini sudah Februari 2018 Provinsi Riau masih belum juga,â€? ujar Taufik. belum dijalankan. BahMenurutnya, APBD yang kan hingga saat ini belum belum dijalankan berada progres berarti. imbas kepada pelaksanHal itu sangat aan kegiatan yang sudah disayangkan oleh Dedirencanakan. wan Perwakilan Rakyat Ia pun membandingDaerah (DPRD) Riau. kan antara Riau dengan Mengingat, sampai saat TAUFIK DKI Jakarta. Di mana ini sudah 30 hari wak- ARRAKHMAN pada awal Januari telah tu terbuang sejak APBD memulai seluruh ke2018 disahkan. Hal itu diung- giatan yang bersumber dari APBD. kapkan oleh Wakil Ketua Komisi Bahkan persiapan yang dilakukan I DPRD Riau Taufik Arrakhman, oleh DPRD maupun Pemprov DKI Ahad (4/2) siang. sudah terlaksana sejak Desember. Ia berpendapat, jika ada niat ď Ž Baca APBD Halaman 19 dari seluruh pemangku kepentin-
Dua Pelaku Perdagangan Manusia Diburu PEKANBARU (RP) - Kasus perdagangan manusia atau human trafficking yang terbongkar di Kabupaten Bengkalis, beberapa hari lalu, kini terus didalami. Pasalnya, jaringan perdagangan manusia untuk dipekerjakan di luar negeri disinyalir cukup luas. Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Ahad (4/2). Dia mengatakan, dalam penyidikan. Pihaknya telah mengantongi identitas sejumlah orang yang diduga
ikut terlibat dalam kasus ini. â€?Kita masih mendalaminya dan melakukan pemetaan. Karena jaringannya cukup luas, hingga ke Pulau Jawa dan Malaysia,â€? ungkap Guntur. Saat ini sebut Guntur, penyidik telah menetapkan tiga tersangka yakni berinisial AG, JA dan GO. Mereka masing-masing memiliki peran yang berbeda, ada berperan sebagai perekrut, penampung ď Ž Baca Dua Halaman 19
M AMIN AMRAN/ RIAU POS
PADAMKAN API: Tim Karhutla Polsek Teluk Meranti memadamkan api yang membakar lahan seluas 2 hektare di sekitar areal Kompleks K551 PT RAPP Estate Meranti, Sabtu (3/2/2018).Â
Bakar 2 Ha Lahan, Petani Ditangkap Polisi TELUKMERANTI (RP) – Tidak tahu kalau membuka lahan dengan cara membakar akan berurusan dengan pihak kepolisian, Mus (46) warga Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti harus pasrah saat digelandang ke Polsek Teluk Meranti. Niat ingin meningkatkan perekonomian keluarga dengan ber-
ladang jagung harus pupus dan berakhir di Polsek Teluk Meranti pada Sabtu (3/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan melalui Paur Humas Polres Iptu Maraden Sijabat, Ahad (4/2) menjelaskan, penangkapan Mus bermula saat personel Polsek Teluk Meranti mendapat laporan
dari seorang karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Estate Meranti bernama Wan Muhamad Ali (37), adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sekitar areal Kompleks K551 PT RAPP Estate Meranti, Sabtu (3/2) sekitar pukul 13.30 WIB. Saksi Wan Muhamad Ali melihat ada gumpalan asap, se-
hingga langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Hanya saja, saat saksi berada di lokasi, ternyata ada lahan yang telah terbakar, sehingga saksi langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Teluk Meranti.Â ď Ž Baca Bakar Halaman 19
Berkas Joe Pentha Dilimpahkan ke Jaksa PEKANBARU (RP) - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau telah merampungkan berkas perkara penipuan jamaah umrah Joe Penta Wisata (JPW). Saat ini, berkas tersebut sudah dilimpahkan ke Kejaksaan untuk ditelaah dan
diteliti. Dalam kasus ini, penyidik telah menetapkan seorang tersangka yang merupakan pemilik travel umrah tersebut berinisial MYJ. Selain itu, pada pengembangannya turut diperiksa Direktur Operasional dan Direktur Keuangan
Travel Umrah JPW guna mengetahui aliran dana para jamaah. “Berkasnya sudah kita limpahkan ke jaksa untuk diperiksa dan diteliti. Saat ini kita masih menunggu hasilnya,� ungkap Guntur, Ahad (4/2) siang. Apabila berkasnya dinyatakan
lengkap, maka kata Guntur, pihaknya akan segera melakukan penyerahan berkas perkara, barang bukti serta tersangka ke jaksa penuntut umum (JPU). Namun, jika dinyatakan belum lengkap, ď Ž Baca Berkas Halaman 19
Tiga Tersangka Korupsi Bapenda Segera Ditahan LAMPU PJU PADAM: Lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan HR Soebrantas tidak menyala, Sabtu (3/2/2018). Kondisi tersebut telah berlangsung lama dan belum dilakukan perbaikan.
DEFIZAL/ RIAU POS
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
PEKANBARU (RP) - Kejaksaan eng, memang belum dilakukan Tinggi (Kejati) Riau memberi penahanan. Namun, dia menyesinyal untuk menahan but akan menahan tiga tiga tersangka dugaan kotersangka baru itu. rupsi Badan Pendapatan “Memang belum Daerah (Bappeda) Riau. ditahan. Kita lihat nanti. Tak hanya itu, akan ada Tapi selama ini, tidak juga tersangka baru lagi. ada tersangka yang tidak Asisten Pidana Khusus kita tahan,â€? ujarnya. (Aspidsus) Kejati Riau Tiga tersangka baru Sugeng Riyanta menitu adalah Y, SA dan DA. gatakan, pemeriksaan Ketiga perempuan ini SUGENG pertama setelah menASN Pemprov Riau. Pada yandang status tersang- RIYANTA saat kejadian, mereka ka, sudah dilakukan menjabat sebagai benkepada tiga aparatur sipil ne- dahara pembantu dan bendagara (ASN) Bapenda tersebut. hara pengeluaran pada dua bi“Pada Kamis lalu kita lakukan dang di Bapenda Pemprov Riau. pemeriksaan perdana sebagai Penetapan tiga tersangka baru tersangka. Akan ada pemeriksaan ini atas pengembangan dari dua lanjutan,â€? kata Sugeng, kemarin. ď Ž Baca Tiga Halaman 19 Kepada tiga tersangka kata Sug-
ď Ž TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN
HALAMAN 21
Mulai Juni Difungsikan
Permainan Zaman Old
KOTA (RP) – Kid zaman now memang lengket dengan gadget. Tapi siapa sangka kalau mereka juga bisa enjoy dengan permainan-permainan tempo dulu.
Perkantoran Pemko di Tenayan
Ribut di Jalan GARA-gara lampu sein, dua wanita terlibat adu mulut di jalan. Bikin kepo pengendara lain hingga akhirnya polisi turun tangan. Hal ini terjadi pada siang hari, Rabu(31/1). Tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman dekat Gedung Guru. ď Ž Baca Ribut Halaman 27
Tenayanraya, Kelurahan Tuah Negeri,â€? sebut Firdaus kepada Riau Pos, Ahad (4/2) di acara jalan sehat bersama warga Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Laporan AGUSTIAR, Tenayanraya. Tenayanraya Untuk progres fini shing perkantoran WALI Kota Pekanmasih dalam prosbaru Dr Firdaus ST es pengerjaan. “Dari M T o p t i m i s Ju n i enam gedung yang mendatang pusat sudah dimulai pempemerintahan sudah bangunannya, satu menempati perkangedung sudah seletoran baru di wilayah sai (gedung induk, FIRDAUS Tenayanraya. red) dan siap untuk “Insya Allah, Juni kami akan di tempati Juni nanti,â€? ujarnya. mengawali penggunaan perď Ž Baca Mulai Halaman 27 kantoran pemerintah kota di
ď Ž Baca Permainan Halaman 27 TARIK UPIH: Anak-anak gembira bermain permainan tradisional tarik upih dengan menggunakan pelepah pohon pinang di area car free day Jalan Gajah Mada, Ahad (4/2/2018). CF1/MIRSHAL/RIAU POS
Ditolak karena Pasar Higienis Sosialisasi Tak Kunjung Terisi Tak Serius KOTA (RP) - Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108/2017 yang mengatur tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek dikeluarkan pada 1 November 2017. Dengan masa sosialisasi tiga bulan, seharusnya awal Februari peraturan tersebut resmi berlaku. Namun, pada kenyataannya, para driver taksi online bukannya mengikuti peraturan tersebut, tapi justru menolak. “Kegaduhan terhadap peraturan menteri tersebut pasti akan terjadi karena masih dalam penyesuaian,â€? ujar pengamat masalah transportasi ď Ž Baca Ditolak Halaman 27
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
KOTA (RP) – Renovasi Pasar Kepala Dinas Perdagangan Higienis Madani di Jalan dan Perindustrian (DPP) Te r a t a i s u d a h Kota Pekanbatuntas Desember ru Ingot Ahmad 2017 lalu. Namun Hutasuhut menhingga kini Pemjelaskan, upaya ko Pekanbaru merelokasi PKL tak kunjung meyang banyak bermindahkan pedjualan di pingagang kaki lima gir Jalan Teratai (PKL) ke dalam masih dilakukan pasar tersebut. secara persuasif. Awalnya pemko Pihaknya belum INGOT AHMAD berencana mengibisa memastikan HUTASUHUT si Pasar Higienis kapan akan diakhir Desember 2017, kemu- ambil langkah tegas berupa dian molor menjadi Januari. penertiban untuk memaksa Rencana tersebut kembali PKL masuk ke Pasar Higienis. molor menjadi Februari. “Kami tetap kedepankan Dan kini, lagi-lagi diundur Maret mendatang. ď Ž Baca Pasar Halaman 27
ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON
METROPOLIS
22
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
DPP Siapkan Tim Kompeten Susun Regulasi Pasar Induk Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota
MHD AKHWAN/RIAUPOS
TERGENANG AIR: Sejumlah anak bermain di kawasan pentas teater terbuka yang berada di RTH Putri Kaca Mayang, yang kerap tergenang air jika hujan, Ahad (4/2/2018).
DLHK Maksimal Peran Satgas Pemantau Sampah KOTA (RP) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru tidak mau selalu menerima keluhan dari warga terkait sampah yang berserakan di pinggir jalan. Pasalnya bagi DLHK keluhan warga merupakan lampu kuning terharap persoalan pengangkutan sampah. Untuk itu DLHK Kota Pekanbaru memaksimalkan peran Satgas pemantau sampah. Satgas yang terdiri dari para pegawai DLHK dan partisipan tersebut, melakukan pemantauan sampah di berbagai ruas jalan di Kota Pekanbaru. Mereka bertugas melaporkan kondisi lapangan di group WhatsApp, sehingga bisa diteruskan ke bagian eksekutor. Menurut Kepala DLHK Kota Pekanbaru Zulfikri, peran Satgas tersebut cukup efektif. Sehingga DLHK tidak perlu menunggu laporan dari masyarakat terkait sampah yang berserakan di badan jalan. Pasalnya anggota satgas langsung memotret dan mengirimkan gambar serta laporan lokasi di group WA begitu menemukan pemasalahan sampah. "Misalnya, Si A, mau berangkat ke kantor dari Panam. Dia melihat sampah di sisi Jalan HR Soebrantas, tanpa menunggu lama dia akan memotret dan mengirimkan laporan di group WA Satgas. Laporan ini direkap dan disampaikan ke bagian eksekutor," ujar Zulfikri. Setelah itu bagian eksekutor langsung menuju lokasi
ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
yang dilaporkan dan mengangkut sampah tersebut. Sehingga kondisi badan jalan kembali bersih seperti semula. Begitu juga kondisi ruas jalan lainnya yang dilaporkan oleh Satgas. Meskipun cukup ampuh,
namun hal ini tidak bisa diharapkan untuk mengatasi persoalan sampah di Pekanbaru. Pasalnya menurut Zulfikri, permasalahan sampah tersebut harus diatasi dibagikan hulu atau yang memproduksi sampah.(luk)
DINAS Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru, akan segera menyiapkan regulasi Pasar Induk yang sampai saat ini masih belum rampung. Regulasi yang dimaksud berupa Perwako maupun Perda, tentang pembangunan Pasar Induk. Regulasi ini akan mengatur terkait tata niaga dan distribusi bahan kebutuhan pokok ke Pasar Induk. Informasi tersebut diungkapkan oleh Kepala DPP Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Ahad (4/2). Bahkan pihaknya juga tengah menyiapkan tim yang kompeten dalam menyusun regulasi tersebut. Selain itu pihaknya juga akan mencontoh daerah lain
yang sudah memiliki Pasar Induk. Pihaknya akan mempelajari dan mengadopsi aturan dengan kondisi di Pekanbaru. "Sekarang kan sudah ada Perda penataan PKL, ini nanti kita lihat, apakah Perda ini bisa kita gunakan dengan tambahan Perwako, atau harus dibuat Perda yang baru lagi," katanya. Pihaknya juga nanti akan melakukan pengawasan dan cek poin di Pasar Induk. Sehingga kuantitas dan kualitas barang yang masuk ke Pasar Induk bisa di awasi. Baik dari sisi jumlah pasokan, maupun dari sisi kelayakan untuk dikonsumsi. "Nanti kita akan buat pos di sana. Melibatkan instasi terkait, mulai dari DPP, Dinas Pertanian dan BPOM," tutupnya.(ksm)
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PINGGIR-DURI-DUMAI
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
23
THM dan Warnet Ditutup Paksa Langgar Jam Operasional Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai DENTUMAN musik di salah satu pub di Jalan Tegal Lega men dadak berhenti. Para pengunjung yang sedang bergoyang langsung berhenti. Muka mereka tampak berubah saat tim Mapolres Du mai melakukan razia, Ahad (4/2) dini hari. Padahal saat petugas tiba, waktu
sudah menunjukkan pukul 03.00 WIB. Waktu itu jelas sudah mel ebihi batas jam operasional yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Dumai. Sat u p e r s at u p e ng u n ju ng diperiksa. Petugas memeriksa untuk memastikan jika para pengunjung tidak membawa senjata tajam (sajam) dan obat terlarang. Beruntung tidak ada pengun jung yang diamankan, namun petugas memerintahkan kepada pihak pengelola agar menutup tempat hiburan malam (THM) tersebut serta meminta pengun
jung untuk pulang. Hal itu guna menghindari kegiatan yang ter larang. Selain itu, petugas juga me lakukan pemeriksaan di KTV di Jalan Cempedak. Ditemukan pengunjung yang sedang karaoke sampai larut malam. Tidak hanya hiburan malam, petugas juga merazia beberapa warnet di Kota Dumai yang beroperasi hingga larut malam dan petugas pun menutup paksa. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan melalui Kasat Sabhara Polres Dumai AKP Maryanta men gatakan, kegiatan itu merupakan
kegiatan rutin yang dilaksanakan Polres Dumai. "Kami terus melaksanakan kegiatan ini, untuk menjaga kam tibmas Kota Dumai," ujar Kasat Sabhara Polres Dumai. Ia mengatakan, dari kegiatan yang dilaksanakan tidak ada ditemukan pelanggaran pidana, namun hanya saja ditemukan THM dan warnet yang melang gar aturan jam operasional. "Ini akan kami koordinasikan dengan pihak penegak perda, agar nanti tidak ada lagi tempat hiburan dan warnet yang melanggar aturan," tutupnya.(ksm)
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
APEL MALAM: Petugas melakukan apel malam sebelum menggelar razia di tempat hiburan malam di Kota Dumai, Ahad dini hari (4/2/2018).
Pengangguran Ditangkap saat Akan Transaksi Sabu DURI (RP) - Tim Opsnal Reskrim Polsek Mandau berhasil menggagalkan transaksi narkotika jenis sabu-sabu di Jalan Damai Kelurahan Duri Timur Kecamatan Mandau, Sabtu (3/2) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK melalui Kapolsek Mandau Kompol Ricky Ricardo SIK, Ahad (4/2) menyebutkan, satu tersangka berhasil diamankan, yakni RAS (22). Dari tangan pengangguran yang beralamat di Jalan Gaya Baru Gang Budi Kelurahan Duri Timur itu, disita dua paket sabu. Masing-masing seharga Rp400 ribu dan Rp150 ribu. Ditambahkan Kapolsek, tim Opsnal juga menyita uang tunai diduga hasil penjualan sabu, senilai Rp45 ribu, lima lembar plastik pack kosong, sepeda motor matik tanpa plat nomor, serta telepon seluler warna hitam. Ditambahkan Kapolsek, berdasarkan informasi tersangka RAS disebut-sebut sebagai bandar sabu di kawasan setempat. Tim pun melakukan penyelidikan dan mengendus tersangka yang diintai sejak lama. Saat tersangka hendak melakukan transaksi sabu-sabu di Jalan Damai, Sabtu (3/2) malam sekitar pukul 22.00 WIB, petugas langsung menyergapnya.(sda)
Warga Ramaikan Milad Pelko DURI (RP) - Sempena milad ke-48 paguyubannya, warga Duri yang tergabung dalam wadah Persatuan Keluarga Payakumbuh dan Lima Puluh Kota (Pelko) memadati halaman Gedung Serba Guna Pelko di Duri, Ahad (4/2). Sejumlah tamu kehormatan hadir diacara itu. Di antaranya Gubri Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Bupati Rohil Suyatno, Sekda Lima Puluh Kota Taufik Hidayat, dan Asisten II Setda Kota Payakumbuh Amirul. Masing-masing didaulat memberi kata sambutan di hadapan hadirin. Ketua Panitia Milad Zainal Habib dan Ketua Umum Pelko H Desembrial ikut pula menyampaikan laporan dan pidato selamat datang. ‘‘Sejumlah acara bersempena HUT ke-48 Pelko tahun ini turut dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan,’’ ujar Desembrial. Antara lain, lanjutnya, lomba fashion show takuluak kompong dan lagu Minang pada, Sabtu (3/2). Ahad malam kemarin, panitia juga menyuguhkan hiburan kim dengan hadiah utama satu unit sepeda motor.(sda)
40 Pelajar Sekolah Tinggi Segamat Johor Berkunjung ke Duri DURI (RP) - Selama tiga hari berturut, Kamis hingga Sabtu (1-3/2) pekan lalu, 40 pelajar prauniversiti dan empat dosen dari Sekolah Menengah Kebangsaan Tinggi, Segamat, Johor Darul Takzim, Malaysia menjadi tamu di AMIK Mitra Gama, Duri. Kedatangan rombongan yang dipimpin Encim Muhammad Syarif bin Ibrahim itu di kampus AMIK, Kamis (1/2) malam, mendapat sambutan hangat dan takzim dari Direktur AMIK Mitra Gama Duri, Pauzun SKom, MSc serta civitas academika, pengurus Yayasan Pendidikan Mitra Gama serta para mahasiswa. Acara elu-eluan pun disuguhkan. Kunjungan muhibbah dari tamu negeri jiran ini diisi dengan pagelaran budaya kedua pihak. ‘‘Juga ada tukar informasi tentang sistem pendidikan, berikutnya pertandingan basket persahabatan,’’ ujar Pauzun.(sda)
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
BERSANDAR: Kapal sondong untuk menangkap udang di laut Dumai bersandar di Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Dumai, Ahad (4/2/2018).
Bawa Narkoba, Warga Basilam Baru Dibekuk Polisi DUMAI (RP) - Seorang pria berusia 29 tahun, berisi MJ warga Basilam Baru Kecama tan Sungai Sembilan, dibekuk tim Opsnal Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Sembilan. Petugas menemukan 3 bung kus kecil plastik bening yang berisi diduga sabu-sabu, dan 1 buah kaca pirek yang guna kan sebagai alat isap. " Pelaku dir ingkus tim Opsnal Polsek Sungai Sembi lan di Jalan M Sholeh, Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sem
bilan belum lama ini. Dari pengungkapan itu MJ diket ahui memiliki, menyimpan dan menguasai diduga narkotika jenis sabu-sabu," ujar Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK melalui Paur Subag Humas Polres Dumai Iptu Jamalludin, Ahad (4/2). Dari TKP, selain barang bukti 3 bungkus kecil plas tik bening yang berisi di duga sabu-sabu, 1 buah kaca pirek, petugas juga
mendapati 4 buah pipet, 1 buah tutup botol, 1 bungkus kotak kosong rokok, 1 unit sepeda motor tanpa nopol yang dijadikan sebagaimana barang bukti. Dijelaskannya, sebelum ditangkap ada informasi dari masyarakat bahwa MJ memi liki, menyimpan dan atau menguasai narkotika diduga jenis sabu-sabu dan akan melintas di Jalan M Sholeh/ Kaplingan Sungai Sembilan. Kemudian setelah mendapat
informasi tersebut petugas langsung melakukan pengin taian. Saat MJ melintas dengan menggunakan sepeda motor merek Kanzen tanpa nopol, kemudian langsung melaku kan penangkapan terhadap MJ. Pada saat dilakukan pen angkapan MJ mencoba untuk membuang satu bungkus kotak rokok yang diletakan di kantong celana sebelah kiri namun tidak berhasil. Petugas pun langsung mel
akukan pemeriksaan dan ternyata ditemukan isi kotak rokok tersebut adalah tiga bungkus kecil plastik bening yang berisi diduga sabu-sabu. Selanjutnya MJ dan barang bukti dibawa ke Polsek Sun gai Sembilan untuk diproses lebih lanjut. "Pelaku dikenakan UU No mor 35 tahun 2009 tentang Narkotika diancam dengan minimal hukum di atas lima tahun penjara," tutupnya. (hsb)
Korban Puting Beliung 54.000 Pelanggan PLN Harus Migrasi ke Prabayar Terima Bantuan DURI (RP) - Sebagai rayon terbesar di wilayah Riau dan Kepri dengan cakupan daer ah layanan meliputi empat kabupaten (Bengkalis, Rohil, Siak, dan Kampar), PLN Ray on Duri memiliki beban kerja tidak ringan pada tahun ini. Beban berat yang dipikul kan ke pundak para staf PLN setempat adalah harus bisa menuntaskan program migrasi dari sistem pascabayar ke listrik prabayar dalam waktu sesing kat mungkin. “Kita ditargetkan menuntaskan 100 persen mi grasi ke listrik prabayar tahun 2018 ini juga. Dari 120.000 total pelanggan, sebanyak 54.000 masih listrik pascabayar. Tar getnya, dalam setahun harus migrasi ke prabayar semua. Sepanjang Januari 2018, jumlah yang migrasi belum sampai
seribu pelanggan,” kata Manager PLN Rayon Duri, Amrizal SH, MH pekan lalu. Meski beban kerjanya san gat berat, Amrizal optimis bisa mencapai target tersebut walau pun banyak tantangan yang harus dihadapi. “Saya pernah digertak orang penting di kabupaten ini ketika mensyaratkan salah satu pelanggan PLN harus mi grasi ke listrik prabayar. Saya tak gentar. Tuhan yang harus ditakuti, bukan manusia. PLN ini perusahaan. Kerja kami bukan diukur dengan nama baik, melainkan target kin erja. Jadi, target kami, tahun ini 54.000 pelanggan harus migrasi ke prabayar. Saya opti mis ini bisa dicapai,” tegasnya. Pelanggan yang tak mau migrasi ke prabayar, menurut
Amrizal, perlu menyadari bahwa listrik prabayar itu tidak akan pernah merugi kan pelanggan. Kalau pun pelanggan keberatan, PLN tetap akan jalan terus. Apalagi menurutnya, program ini ket entuan yang harus dijalankan. “Migrasi ke listrik prabayar itu tidak ada ruginya. Hitungan kwh-nya lebih akurat karena sistemnya elektronik. Sepan jang instalasinya benar, listrik prabayar tidak akan pernah boros. Jangan disamakan den gan mobil, semakin besar silin dernya semakin boros BBM,’’ ujarnya. Tingkat safety-nya juga tinggi. Kalau disambar letir, paling meteran yang akan kena hajar. Tak akan sampai merusak jaringan dan peralatan di dalam rumah,” ujarnya.(sda)
DURI (RP) - Musibah angin puting beliung yang melanda sejumlah area di Kecamatan Mandau, Pinggir dan Bathin Solapan, Kamis (1/2) lalu, mendapat perhatian serius dari Gubernur Riau Arsyad juliandi Rachman dan Bupati Bengkalis Amril Mukminin. B e r s a ma i n s t a n s i t e r kait, kedua pejabat tersebut langsung turun tangan dan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para korban di halaman Kantor Lurah Talang Mandi Kecamatan Mandau, Ahad (4/2) pagi. Bantuan untuk korban an gin puting beliung itu berupa sandang dan pangan seperti beras, minyak goreng, mi instan, biskuit dan lain se bagainya. Semua bantuan tersebut berasal dari Badan
Penanggulangan Bencana Provinsi Riau dan Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis. Berdasarkan data BPBD setempat, di Kecamatan Man dau tercatat sebanyak 73 ru mah penduduk rusak akibat angin puting beliung. Terdiri dari 38 rumah rusak berat dan 32 lainnya rusak sedang hingga ringan di Kelurahan Talang Mandi. Tiga rumah penduduk di Kelurahan Gajah Sakti, Batang Serosa dan Air Jamban juga rusak. Untuk Kecamatan Pinggir tercatat sebanyak 26 rumah yang diterjang angin. Sepuluh di antaranya rusak berat, 16 lainnya rusak ringan. Sedang di Kecamatan Bathin Solapan hanya satu rumah penduduk yang rusak, yakni di Desa Petani.(sda)
TATA LETAK: SYUKRI
24 METROPOLIS Jangan Libatkan Calo Urus Dokumen Kependudukan Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota PERMASALAHAN pengurusan surat administrasi menggunakana calo atau perantara banyak dilakukan masyarakat. Hal tersebut dilakukan karena tidak mau susah payah dengan birokrasi yang ada. Namun untuk meminimalisir terjadinya calo, masyarakat Kota Pekanbaru diminta tidak menggunakan perantara dan sebaiknya datang sendiri untuk mengurus berbagai macam dokumen kependudukan yang diperlukan. Imbauan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru, Baharudin, Ahad (4/2). Ia juga meminta warga untuk mengurus administrasi kependudukan tanpa perantara. Karena masalah itu
juga menjadi salah satu alat pencetakan. Setiap kendala bagi pihaknya kecamatan nantinya akan dalam melakukan proses diberikan satu alat pencepengurusan. tak disesuaikan dengan “Kita minta warga unjumlah penduduk. Artintuk mengurus langsung ya, kalau wilayah memiliki jumlah penduduk ba tanpa perantara, terkanyak akan diletakkan satu dang warga menganggap alat pencetak, khusus lamanya pengurusan karena kita mempersulit BAHARUDIN wilayah dengan jumlah penduduk sedikit akan mereka. Padahal tidak begitu, kadang orang yang men- digabung. “Kita contohkan saja Kecamagurus (calo, red) bilang ke warga syaratnya sudah cukup, tapi saat tan Rumbai, nanti kita tempat diserahkan ke Disdukcapil masih satu alat pencetak KTP, khusus ada persyaratan yang kurang, untuk wilayah kota yang jumlah sehingga tidak bisa diproses. Jadi penduduknya lebih sedikit akan kalau bisa langsung kalau tidak digabung seperti Sail dan Limapuluh,’’ tuturnya. dikuasakanlah,” katanya. Ditambahkannya lagi, ke deBahar menyebut, persoalan-persoalan yang terjadi selama pan segala bentuk pelayanan ini akan dibenahi, pihaknya se- juga akan dipermudah karena dang mengusulkan penambahan Pemko Pekanbaru akan mendi-
rikan Mal Pelayanan Publik (MPP), dipusatkan di kantor wali kota, Jalan Sudirman. ‘’Di sanalah akan ditata untuk perbaikan pelayanan administrasi kependudukan agar semua bisa terarah,” jelasnya. Dengan empat unit alat pencetak yang ada saat ini, menurut Bahar, dalam satu hari pihaknya hanya mampu mencetak KTP-el sebanyak 300-400 lembar saja. Diharapkan dengan penambahan alat yang dilakukan, semua pelayanan yang berhubungan dengan pengurusan administrasi kependudukan bisa ter-cover. Selain terkendala pada alat, jaringan juga sering menjadi kendala yang dihadapi Disdukcapil. “Hanya ada empat unit alat yang bisa dipakai saat ini, empat lagi sedang diperbaiki di pusat
karena tidak bisa diperbaiki di Pekanbaru, mudah- mudahan dalam waktu dekat bisa selesai. Kami berharap warga yang mengurus KTP sesuai aturan dan persyaratan,’’ ujarnya. Tak kalah penting harus tepat waktu, jangan di saat sudah ada perlu baru mengurus, karena dalam pencetakan ini beberapa kendala sering terjadi selain kekosongan blangko masalah jaringan juga jadi penghambat. ‘’Sekarang kami tengah mencetak KTP-el warga yang sudah merekam lama, ada yang dari tahun 2015, 2016 dan 2017,” jelasnya lagi. Disinggung terkait beredarnya video viral di media sosial Facebook berisi tentang keluhan pemilik akun Helvita Lova, warga Kecamatan Marpoyan Damai,
menyebut, sudah merekam KTPel sejak dua setengah tahun silam, tapi belum siap, Bahar menjelaskan masalah itu hanya miskomunikasi saja. “Masalah itu sudah selesai hanya miskomunikasi saja,’’ ujarnya. Karena untuk masalah yang sudah merekam selama tahunan tapi belum siap terdapat sejumlah kendala di antaranya memiliki data ganda akibat merekam lebih dari satu kali dan masalah lainnya. ‘’Ini bukan keinginan kami tapi murni karena situasi dan kondisi. Kami akui kalau saat jam kantor, untuk mencetak banyak KTP-el sedikit sulit, makanya kami manfaatkan hari libur bahkan lembur sampai malam untuk mnecetak KTP-el warga yang sudah merekam lama,” tuturnya.(gem)
Hentikan Aktivitas Berjualan di Trotoar KOTA (RP) - Aktivitas jual beli pedagang kaki lima di Jalan Ahmad Yani sempat sepi pada tiga titik persimpangan yang menjadi tempat mangkal PKL dikawal Satpol PP. Namun beberapa hari terakhir, aktivitas jual beli yang dilakukan pengguna jalan dan PKL kembali terjadi, apalagi anggota Satpol PP sudah tidak lagi menjaga lokasi tersebut. Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Kanan Satpol PP) Kota Pekanbaru Agus Pramono membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya PKL tidak akan hilang selama mereka tidak memiliki kesadaran untuk tertib dalam berjualan. “Memang sampai kapanpun tidak akan tertib selagi mereka hanya memikirkan keuntungan saja tanpa mau tertib dalam berjualan. Kami tidak melarang mereka berjualan, hanya saja jangan berjualan di trotoar atau daerah milik jalan,” ujar Agus. Pasalnya jika PKL berjualan di badan jalan, otomatis pembeli akan parkir atau berhenti di jalan. Akibatnya bisa memicu kemacetan. Di sisi lain, kebiasaan pengguna jalan yang belanja di pinggir jalan, bahkan tidak turun dari kendaraannya juga turut memicu kemacetan. “Ini yang kita sayangkan. Yang rugi tentu masyarakat terutama pengguna jalan juga. Padahal cara efektif untuk menertibkan PKL ini adalah dengan tidak belanja pada mereka yang berjualan di pinggir jalan. Kalau masih belanja di pinggir jalan, PKL akan terus bermunculan,” tuturnya. Meskipun begitu, Kaban Satpol PP Kota Pekanbaru tidak mau berlepas tangan begitu saja. Ia akan kembali menurunkan anggota secara berkala agar badan jalan steril dari PKL. Sehingga tidak menggangu pengguna jalan karena kemacetan yang ditimbulkannya.(luk)
REDAKTUR: GEMA SETARA
TABRAK TIANG JPO: Satu unit mobil jenis hatchback ringsek usai menabrak tiang jembatan penyeberangan orang (JPO) yang bersebelahan dengan halte bus trans metro di depan Sudirman Bisnis Center, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Ahad (4/2/2018) sekitar pukul 11.00 WIB. Tabrakan ini diduga karena kelalaian pengemudi yang beruntung selamat dalam kejadian tersebut. DENNI ANDRIAN/RIAU POS
Marpoyan Damai Terapkan Pelayanan Administrasi Berbasis IT Tekan Pungli Surat Pertanahan MARPOYAN (RP) - Pungutan liar (pungli) menjadi salah satu kendala sertifikasi 5 juta bidang tanah di Indonesia termasuk Kota Pekanbaru. Pungli diduga kuat berlangsung saat aparatur memberi surat keterangan tanah. Untuk meminimalisir kasus pungli pada pengurusan surat
menyurat pertanahan, Kecamatan Marpoyan Damai menerapkan tenologi berbasis IT dalam pelayananan administrasi pertanahan. Camat Marpoyan Damai Fiora Helmi mengungkapkan, selama dua tahun terakhir pihaknya melakukan pembenahan terhadap permasalahan pertanahan. “Awal tahun 2016, pola pertanahan masih menggunakan sistem manual. Pertengahan 2016 kami menerapkan pencatatan admiministrasi pertanahan dengan menggunakan sistem kompute-
lain sebagainya,’’ turasisi,” jelasnya kepada turnya. Riau Pos, Ahad (4/2). Fiora juga mengataMenurutnya, denkan, sejauh ini pelakgan sistem IT yang ditsanaan pelayanan aderapkan para pemilik ministrasi pertanahan tanah dapat terhindar dari berbagai pungli dengan sitem kompu yang tidak dibenarkan terisasi di Marporyan melalui aturan sesuai Damai berjalan lancar visi misi Kota Pekan- FIORA HELMI dan didukung penuh baru menjadikan Kota oleh masyarakat. Pekanbaru sebagai kota smart “Yang jelas pelayanan jauh le city yang madani. bih cepat dan lancar karena data ‘’Karena dengan manual tinggal di-input. Sistem security membuka peluang adanya akan lebih terjamin serta antusias pungli semisal uang ketik dan masyarakat cukup tinggi dan
meminimalisir terjadinya pungli di bidang pertanahan,” jelasnya. Selain bisa menekan pungli, kasus tumpang tindih kepemilikan tanah juga dapat diantisipasi dari awal dengan sistem komputerisasi. Di tahun 2018, pihaknya akan menggiring sub produk yang dilahirkan kecamatan dan kelurahan bagaimana hilirnya output-nya adalah sertifikat. “Sistem dapat membaca untuk kepemilikan lahan ganda jadi tidak akan bisa surat terbit dua kali,” tegasnya.(tya)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos SENIN, 5 FEBRUARI 2018
HALAMAN 25
BERBURU GAME ONLINE SERU HALO Zetizen Team Riau. Perkembangan Game Online semakin hari semakin meningkat ya. Tentunya ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Gen Z. Dengan banyak nya beberapa game online yang diluncurkan mulai dari ML atau Mobail Legend, Aov dan masih banyak lagi game yang baru-baru ini di luncurkan. Tentunya seru kan guys. Selain kekinian, game online juga bisa membuat kita merasa terhibur. Ada sebagian orang yang menanggapi game bisa menjadi mata pencaharian yang bisa menghasilkan pundi-pundi uang. Dan bahkan game bisa menjadi profesi pekerjaan. Para gamers sebutan untuk pecinta game ini terus mengikuti perkembangan game online. Dari games juga bisa membuat eksis atau populer sebagian anak ini. Seperti yang disampaikan salah seorang Zetizen Team Riau Irfan S ramadhan. Ia mulai menyukai games sejak usianya 12 tahun. Awalnya hanya tertarik untuk mengisi kekosongan waktu.Tak terasa itu menjadi hoby nya . Ia merasa games mengajarkannya bagaimana kita harus memiliki strategi dalam melakukan hal apapun. Ibaratnya harus benar-benar paham membaca situasi dan kondisi. Ia juga menambahkan, dengan memiliki hoby sebagai gamers sejati tak jarang banyak irang-orang yang ingin mengajaknya untuk mengajar bermain game. Dan itu membuat Irfan semakin populer dikalangan anak games. So guy’s kalo kalian gimana? Apa bermain game hanya sebatas iseng dan mengisi waktu saja ayau bahkan bisa menghasilkan sesuatu yang berguna. Tetap semangat dan memprioritaskan belajar untuk masa depan ya guys.(s/rio)
MAKIN banyak online game populer, makin banyak juga orang yang ketagihan main game. Tapi, nggak sekadar buat senang-senang, gaming ternyata juga ditekuni secara serius oleh sebagian orang loh. Dengan kerja keras dan skill oke, beberapa professional gamer bahkan sukses mendapatkan banyak keuntungan dan prestasi. Simak yuk kisah kesuksesan beberapa gamer bertalenta Indonesia! Siapa tahu kamu jadi terinspirasi buat ikut mengubah hobi gaming-mu jadi prestasi yang membanggakan. (far/c22/nrm)
BOOM ID – DOTA 2 Dibentuk pada 2017, BOOM ID saat ini jadi salah satu tim Dota 2 yang paling disegani di Indonesia loh. Terdiri atas Alfi sebagai kapten serta Randy, Dolly, dan Tri sebagai anggota, BOOM ID banyak banget mengukir prestasi di ajang nasional sampai internasional. ’’Di tingkat nasional, misalnya, kami pernah menjadi 1st place Indonesia Games Championship 2017. Kalau internasional, kami pernah meraih 1st place Starladder South East Asia Open Qualifiers 2017 dan 2nd place APAC Predator League 2018,’’ jelas BOOM ID. Meski sekarang sukses mendulang banyak prestasi,
FAUZAN MUHAMMAD “Saat ini banyak sekali games online yang sedang hits. Selain seru juga tentu banyak hal menarik lainnya. Begitu juga dengan menguji adrenalin guys”
perjalanan BOOM ID nggak bisa dibilang mudah. Selain harus berperang dengan mental saat bertanding, aktivitas gaming mereka sempat loh diremehkan orang sekitar. ’’Dulu, sebelum jadi professional player, kami kan nggak punya penghasilan tetap. Jadi sering juga dapat tekanan dari lingkungan sekitar,’’ ungkap BOOM ID. But, siapa sangka, dengan kerja keras dan konsistensi, BOOM ID sekarang malah sukses mendapatkan banyak keuntungan dari prestasi gaming mereka. ’’Dari menjuarai berbagai kompetisi nasional maupun internasional, kami bisa mendapatkan hadiah-hadiah berupa uang yang jumlahnya cukup besar,’’ ucap BOOM ID. Misalnya aja di Indonesia Games Championship 2017, hadiah yang mereka dapatkan mencapai lebih dari 500 juta loh!
YOUTUBE DOK.PRIBADI
IRFAN S RAMADHAN “Biar kekinian jangan sampai ketinggalan update games terbaru ya guys. Tinggal bagaimana mengatur waktu aja guys”
JESS NO LIMIT – MOBILE LEGENDS Lewat prestasinya sebagai TOP Global Mobile Legends Season 6, Jess No Limit jadi salah seorang Mobile Legends player populer di Indonesia. Tergabung di tim EVOS, cowok yang aktif bermain sejak Februari 2017 itu justru memulai karir gaming-nya dari iseng-iseng belaka. ’’Awalnya cuma buat have fun, tapi aku lama-lama ketagihan. Apalagi, game-nya makin booming di Indonesia,’’ tuturnya. Tapi, meski terbilang baru menyeriusi aktivitas gaming, prestasi Jess No Limit nggak bisa disepelekan. ’’Saya dan tim bisa lolos kualifikasi MPL (Mobile Legends Professional League,
UBAH HOBI JADI PRESTASI SETELAH melihat prospek yang makin menjanjikan, kamu jadi tertarik ikut menekuni hobi gaming sebagai professional player nggak nih? Kalau iya, better simak deh tip dari beberapa professional player Indonesia berikut ini supaya kamu bisa ikutan jadi gamer keren yang berprestasi! (far/rid/c22/nrm)
Red) 2018. Juga mendapatkan gelar TOP Global Mobile Legends Season 6,’’ ungkap pemegang posisi carry dalam tim tersebut. Dari prestasi itu, Jess No Limit sekaligus mendapatkan banyak keuntungan lain loh. Salah satunya, dia jadi diakui dan populer di kalangan gamer lain. ’’Sekarang kalau saya streaming main, banyak penonton yang kasih diamonds. Permainan saya jadi terbantu deh,’’ jelasnya. Bahkan, Jess No Limit juga memanfaatkan popularitasnya untuk membuat YouTube channel berisi tutorial Mobile Legends. Dengan lebih dari 700 ribu subscribers dan lebih dari 900 ribu viewers, YouTube juga jadi sarana untuk menambah penghasilan Jess No Limit deh. Asyik, ya?
YOUTUBE DOK.PRIBADI
TEAMNXL> – CS: GO Dalam ranah CS: GO game, Indonesia punya salah satu tim terkuat yang pernah menorehkan catatan rekor nggak terkalahkan di kawasan Southeast Asia dalam tiga tahun loh. Yep, siapa lagi kalau bukan TEAMnxl>! Meski terbentuk secara ’’iseng’’ dari sekumpulan orang yang sering main bareng di sebuah iCafe, TEAMnxl> sampai sekarang mengoleksi lebih dari 140 penghargaan. Baik di tingkat nasional maupun internasional. ’’Yang paling membanggakan ya waktu kami jadi tim terkuat se-Asia Tenggara dari 2013 sampai 2015,’’ tambah TEAMnxl>. Dengan sepak terjang yang melambung, nggak heran tim beranggota 27 orang itu sekarang dikelola
KONSISTEN ASAH SKILL LEWAT LATIHAN Orang bilang, kesuksesan selalu didapat dengan perjuangan. Kalau kamu pengin berkarir jadi professional gamer hebat, latihan jadi satu hal yang nggak boleh kamu remehkan. Ada banyak banget hal yang bisa didapat dengan konsisten menjalani latihan. ’’Tingkat kemahiran seorang player kan nggak ada batasnya. Makin sering latihan, skill dan mental saat bertanding pun akan makin terasah,’’ ungkap BOOM ID. Latihan juga bikin kamu mengenal kemampuan lawan sekaligus SWOT (strength, weakness, opportunity, threat) timmu sendiri loh!
secara profesional. Yep, TEAMnxl> punya struktur pembagian tugas sendiri di dalam timnya. ’’Posisinya dibagi sesuai dengan kebutuhan. Ada yang di bagian manajemen, manajer, juga ada yang menjadi professional player,’’ jelas mereka. Profesionalitas dan prestasi yang segudang tersebut jugalah yang akhirnya mendatangkan banyak keuntungan buat tim. ’’Dari banyak menang, akhirnya sponsor berdatangan. Jadi, kami juga dapat dana buat beli peralatan-peralatan gaming,’’ jelas TEAmnxl>. Bagi mereka, berkarir sebagai professional player kini cukup menjanjikan di Indonesia. ’’Exposure media terhadap e-sport lebih bagus karena banyak didengar khalayak. Jadi, pasti ke depan bisa lebih menguntungkan lagi,’’ ungkap TEAMnxl>. So, tertarik mengubah hobi jadi prestasi?
YOUTUBE
PELAJARI MAPPING
DOK.PRIBADI
JANGAN LUPAKAN ETIKA
Selain mengenali alat, mempelajari mapping penting buat game-game tertentu. Misalnya dalam CS: GO yang punya berbagai map permainan berbeda. ’’Dengan menguasai mapping, kita bisa tahu daerah mana aja yang bisa digunakan untuk menunjang kemampuan kita saat bermain,’’ jelas TEAMnxl>. Mengenali keadaan map juga bermanfaat buat game lain seperti Mobile Legends dan Dota 2. Beberapa hero seperti Fanny dalam Mobile Legends atau Monkey King dalam Dota 2 dapat dimainkan secara maksimum kalau kita memahami map.
BUAT jadi gamer berprestasi, skill bukan satu-satunya hal yang harus diperhatikan. Tapi, ada pula etika yang harus dijaga. Meski bersifat nggak tertulis, etika-etika itu bakal bikin kamu makin diakui dan tentu dihargai sebagai gamer sejati! (irm/c22/nrm)
KENALI ALAT TEMPUR Bagi kalian para player, selalu mengenali alat tempur yang digunakan juga jadi salah satu hal penting. Dalam CS:GO, misalnya, player hebat harus memahami betul jenis-jenis senjata beserta kekurangan dan kelebihannya. Selanjutnya, untuk Mobile Legends dan Dota 2, kalian harus tahu kemampuan hero yang digunakan. ’’Meskipun hanya seorang carry di tim, saya tetap mempelajari berbagai hero karena nggak mungkin kita cuma bergantung pada satu jenis hero. Ada saatnya kemampuan kita terhadap hero lain diuji,’’ jelas Jess No Limit.
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
CHEATING IS A NO
JANGAN JADI FEEDER
HINDARI AWAY FROM KEYBOARD (AFK)
Dalam memainkan sebuah game, cheating alias berbuat curang untuk mendapatkan keuntungan adalah hal yang sering dilakukan sebagian player. Tapi, kalau kamu pengin diakui sebagai gamer berprestasi, jauh-jauh deh buang pikiran buat cheating. Misalnya, menambah nyawa atau menaikkan rank dengan cara yang nggak seharusnya. Nggak mau dong dikenal sebagai gamer hebat tapi tukang cheating? Ups!
Untuk memainkan game online yang identik dengan kerja sama tim, memperhatikan keberhasilan seluruh tim jelas penting dilakukan. Salah satunya, kamu harus tahu dulu kemampuanmu. Terjunlah ke game yang emang kamu kuasai, jangan memaksakan diri bergabung sama tim, padahal kamu nggak jago di dalamnya. Sebab, bisa-bisa kamu malah jadi feeder (pemain yang gampang mati) dan jadi kelemahan tim. No way!
Satu lagi etika dalam gaming yang kelihatan sepele, tapi nggak jarang bisa merugikan teman satu tim. Yaitu, away from keyboard (AFK) alias meninggalkan handphone atau komputer di tengah-tengah permainan. AFK nggak cuma bisa merugikan kamu sendiri, tapi juga seluruh tim. So, mending pastikan kamu emang available dan menyelesaikan urusanmu sebelum main ya! Jangan menghilang saat dibutuhkan! ILUSTRASI: RAMA /ZETIZEN TEAM • LAYOUT: GANES/ZETIZEN TEAM
PROFIL RESPONDEN
Pendidikan SMP 14%
SMA Kuliah
69% 17%
Jenis Kelamin
Cewek Cowok
61% 39%
Usia 12–15 tahun
21%
16–18 tahun 19–20 tahun
69% 10%
JUMLAH RESPONDEN 1.108 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS Cek Kesehatan JCH Wajib Sesuai Domisili Laporan LUKMAN PRAYITNO, Kota JAMAAH Calon Haji (JCH) diimbau untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan tahap pertama di puskesmas terdekat dari kediaman masing-masing. Hal ini dilakukan agar pemantauan kesehatan JCH lebih mudah karena keberadaannya dekat dengan puskesmas tempat pemeriksaan kesehatan. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pekan-
REDAKTUR: GEMA SETARA
baru Gustiyanti mengungkapkan, pemeriksaan kesehatan JCH hanya bisa dilakukan di puskesmas terdekat, sehingga tidak bisa dilakukan pada puskesmas lain. “Misalnya salah satu JCH menganggap puskemas A lebih baik dari B. Sehingga ia mendatangi puskesmas yang jauh dari kediaman atau tidak sesuai dengan domisilinya itu tidak boleh dan petugas nanti akan melihat alamat yang bersangkutan dan diarahkan ke puskesmas terdekat,” jelasnya. Dikatakan Gustiyanti, pe-
meriksaan kesehatan pada seluruh puskesmas standarnya sama. Apalagi petugas yang melakukan pemeriksaan kesehatan juga dibagi merata pada semua puskesmas. Sehingga tidak ada alasan bagi JCH untuk tidak melakukan pemeriksaan kesehatan. Di sisi lain, pemeriksaan kesehatan tahap pertama yang dibatasi paling lambat Februari ini masih minim partisipasi peserta. Dari 1.098 JCH yang akan berangkat, baru 331 JCH yang
26
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
melakukan pemeriksaan kesehatan, sehingga para JCH diimbau untuk mendatangi puskesmas terdekat. Dengan begitu pemeriksaan bisa dilakukan segera. Apalagi dari keseluruhan puskesmas belum ada yang melebihi 50 persen JCH yang melakukan pemeriksaan kesehatan. Sehingga Diskes mengimbau agar JCH turut aktif, apalagi pemeriksaan kesehatan sangat penting bagi JCH sebagai salah satu syarat rekomendasi keberangkatan ke Tanah Suci Makkah.(gem)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS Kekurangan ASN, Pemko Berdayakan PNS Pindahan KOTA (RP) - Moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sejak tiga tahun terakhir berdampak kepada makin berkurangnya jumlah PNS di lingkungan Pemko Pekanbaru. Setidaknya, sudah 902 PNS memasuki masa pensiun tanpa ada pergantian. Untuk mengatasi kekurangan jumlah aparatur sipil negera (ASN) tersebut, Pemko Pekanbaru memaksimalkan kerja para PNS yang ada. Termasuk memberdayakan para PNS pindahan dari daerah kabupaten/kota di Riau. “Tidak imbangnya jumlah pegawai yang tersedia dengan beban tugas yang mesti dijalankan menjadi masalah serius bagi Pemko Pekanbaru saat ini. Kami sangat kekurangan pegawai. Apalagi setiap tahun jumlah PNS yang masuk usia pensiun ratusan,” kata
Tidak imbangnya jumlah pegawai yang tersedia dengan beban tugas yang mesti dijalankan menjadi masalah serius bagi Pemko Pekanbaru saat ini. n M NOER Sekretaris Kota Pekanbaru
Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer akhir pekan lalu. Solusi sementara yang diambil, lanjut M Noer adalah beberapa waktu terakhir Pemko Pekanbaru menerima pegawai pindahan dari daerah lain.Namun dengan catatan sepanjang tenaga mereka memang diperlukan oleh Pemko Peaknbaru. Sementara untuk yang tidak terlalu dibutuhkan, M Noer katakan banyak yang ditolak. “Kami memang menerima peg-
awai pindahan. Tapi tidak semua juga langsung diterima. Kalau tenaganya kami perlukan saja,” tuturnya. Ditanya berapa jumlah PNS pindahaan hingga 2017 lalu, Msekko mengaku tidak hafal data rinciannya. Namun ia mengakui para PNS pindahan tersebut cukup membantu mengatasi kekurangan pegawai. ‘’Seperti untuk tenaga pendidik dan juga tenaga kesehatan,’’ ungkapnya.(tya)
Juni Difungsikan sambungan dari hal 21 Sedangkan untuk lima gedung lagi akan terus dilanjutkan pembangunannya secara bertahap. “Insya Allah. Kami tidak tunggu semuanya sempurna selesai baru ditempati, tapi bangunan yang sudah bisa ditempati itu bisa difungsikan, “ sebutnyanya. Di wilayah Tenayanraya, sebut Firdaus selain dibangun kompleks perkantoran Pemko Pekanbaru, juga sudah dibangun jalan lingkar dan pembangkit listrik.
Nantinya juga akan dibangun jembatan yang menghubungkan Tenayanraya dengan Okura dan outeringroad yang menyambung ke jalan tol Dumai. “Insya Allah, tol Pekanbaru-Dumai itu akan beroperasi 2019. Oleh sebab itu kami juga harus cepat menyelesaikan outer ringroad,” kata Firdaus. Sementara itu, anggota DPRD Kota Pekanbaru Zaidir Albaiza SH MH berharap apa yang sudah direncanakan oleh Pemko dengan segera menempati gedung
perkantoran baru itu supaya bisa segera direalisasikan. “Tentu kami support dan semoga bisa segera terealisasi. Karena ini akan menjadi ikon kota nantinya,” kata Zaidir. Namun demikian, dia juga berharap, agar pembangunan perkantoran itu bisa berjalan sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku. “Harus menjadi contoh bagi pembangunan yang lain di Pekanbaru, supaya kota Pekanbaru bisa ditata sesuai apa yang atur,” tuturnya.(yls)
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
Permainan Zaman Old sambungan dari hal 21 Embung Megasari adalah salah seorang orangtua yang cukup khawatir dengan pengaruh gadget terhadap anak-anaknya. Ia pun menggagas untuk mendirikan laman bermain zaman old La Berzo secara mandiri. Permaian rakyat yang sudah banyak ditinggalkan ini kembali diperkenalkan oleh Embung. Secara mandiri, Embung bersama beberapa orangtua yang ingin mengurangi penggunaan gagdet kepada anak-anaknya membuat perkumpulan. Di mana anak-anak diperkenalkan dengan permainan rakyat. “Sudah delapan bulan yang lalu dibentuk. Tapi belum sampai ke publik dan baru awal Januari ini diperkenalkan kepada masyarakat melalui car free day,” ujar Embung
sambungan dari hal 21
Zaenal Muttaqin kepada Riau Pos, Ahad(4/2). Menurutnya, penolakan dari para driver taksi online lebih disebabkan sosialisasi peraturan menteri yang tidak sampai kepada mereka. Zaenal yakin, pihak terkait seperti penyedia jasa transportasi online pasti sudah mengetahui mengenai peraturan ini. ‘’Mereka juga ikut bertanggung jawab untuk menyampaikan kepada mitra atau para driver online. Sehingga penolakan atau demo tidak perlu terjadi,’’ sebutnya. Disebutkannya juga, pemerintah seharusnya melakukan sosialisasi dengan serius. Tidak setengah-setengah. “Sosialisasi
REDAKTUR: ABU KASIM
jangan setengah-setengah, sehingga masyarakat bisa paham dengan benar mengenai peraturan ini,” ujarnya. Ia juga mengatakan, aturan yang dibuat pemerintah memang tidak akan bisa memuaskan semua pihak. Menurutnya, dari sisi permasalahan angkutan online ini, sudah tepat sekali untuk dilakukan uji kir agar standar kendaraan yang berlaku seragam. “Uji kir, SIM A umum, penggunaan stiker memang perlu diterapkan untuk taksi online,” katanya lagi. Ia menjelaskan, peraturan ini dibuat tidak hanya memikirkan dari sisi pengendara saja. Tetapi juga keamanan, kenyamanan, keselamatan, serta kemudahan
bagi konsumen. Karena angkutan tersebut merupakan suatu bentuk jasa transportasi yang berujung pada mudahnya aksesibilitas bagi masyarakat untuk mencapai tujuan perjalanan mereka. “Dan sudah sewajarnya angkutan online diregulasikan,” ujarnya. Dosen di Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Riau (UIR) ini juga berpendapat untuk angkutan online yang sudah diuji kir, tidak perlu berubah ke plat kuning. Selain itu, kuota yang ditetapkan juga mesti dikaji lagi oleh pemerintah. ‘’Apakah sudah sesuai dengan keperluan masyarakat dan jumlah angkutan umum yang ada?’’ katanya.(cr4)
kepada Riau Pos, Ahad (4/2). Pegawai BPSDM Provinsi Riau ini menjelaskan, pada awalnya permaian rakyat ini dimainkan kembali oleh anaknya bersama teman-teman di halaman rumah Embung. Semakin lama, Embung memiliki niat untuk memperkenalkan kembali permainan rakyat tersebut kepada masyarakat. Terutama anak-anak zaman sekarang. Permainan rakyat yang diperkenalkan seperti tam tam buku, sepiring dua piring, pong along along, canang, bakiak tempurung, telepon kaleng, karet merdeka, dan tarik upih. “Beberapa pekan terakhir ini kami hadir di car free day. Dan respon masyarakat sangat tinggi,” ujarnya gembira. Tak hanya anak-anak, banyak juga remaja dan orang tua
yang tertarik. Mereka seakan kembali mengingat masa kecil saat bermain permainan zaman old itu. Embung berharap kegiatan ini dapat diapresiasi oleh pemerintah, terutama untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget. “Dengan bermain ini, mereka bisa langsung berinteraksi dengan sesama dan tidak terfokus pada diri sendiri saja,” ujarnya. Ria, pengunjung yang menyaksikan kegiatan ini mengatakan sangat setuju permainan rakyat kembali diperkenalkan kepada anak-anak. Karena anak zaman sekarang tidak tahu cara permainan yang ada di sini. “Ini permainan saya waktu kecil. Anak-anak tadi sempat ada yang tidak tahu caranya saat mencoba bermain,” ujar Ria.(cr4)
Pasar Higienis Tak Kunjung Terisi
langkah persuasif kepada PKL yang masih jualan di sekitar Jalan Teratai itu. Tapi kalau sudah sampai saatnya, baru ditertibkan untuk masuk ke dalam Pasar Higienis. Nanti kami lihat situasilah, bagaimana perkembangannya,” katanya, akhir pekan lalu. Menurutnya, langkah persuasif yang dilakukan bukan bermaksud untuk menunda-nunda PKL masuk ke Pasar Higienis. Tapi dalam rangka mempersiapkan langkah komprehensif bersama Tim Yustisi dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Karena belajar dari penertiban sebelumnya, meski berhasil mengosongkan Jalan Teratai dari PKL, tapi hal itu hanya bertahan beberapa saat.
Ditolak akibat Sosialisasi Tak Serius
sambungan dari hal 21
27
Tak lama kemudian PKL kembali berjualan ke badan jalan. “Untuk sementara masih langkah persuasif. Secepat mungkin PKL pindah ke Pasar Higienis. Insya Allah bulan Maret PKL sudah pindah,” katanya. Hal senada juga diutarakan Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono. Langkah persuasif dengan memberikan imbauan kepada PKL masih terus dilakukan. Sambil menjalin koordinasi antara instansi untuk langkah selanjutnya. “Surat imbauan sudah kami berikan kepada pedagang yang berjualan di sana. Untuk langkah penertiban, kami harus koordinasi dengan DPP. Karena masalah ini menyangkut dengan perputaran ekonomi kemasyarakatan,” jelas
Agus. Namun demikian dia memastikan siap merelokasi PKL dengan cara penertiban jika diminta DPP. Apapun bentuknya. Sebab berdasarkan pengamatan yang dilakukan pihaknya, keengganan PKL pindah karena sudah terbiasa berjualan di badan jalan. Padahal kalau mereka pindah berjualan di Pasar Higienis, pembeli pasti akan berbelanja ke sana. “Yang jelas kami pasti siap kalau diminta untuk menertibkan. Untuk masalah pasar dan PKL, tentu harus dikoordinasikan dulu. Persuasif ini juga untuk menghindari terjadinya gesekan, karena ini masalah ekonomi. Posisi kami setelah dikoordinasikan oleh DPP, kalau diminta tertibkan, ya kami tertibkan,” tutupnya.(tya)
Ribut di Jalan sambungan dari hal 21 Panasnya cuaca Kota Pekanbaru ikut saat itu ikut memanaskan emosi kedua pengendara wanita itu. Mona (30) beradu mulut dengan Ana(35). Keributan antara kedua pengendaran motor matic ini mengusik pengendara lain yang tengah melinta di jalan protokol itu. Kepada Riau Pos, Mona mengatakan kalau saat itu ia ingin ke arah Marpoyan Damai dari arah pusat kota. Ia membawa matic-nya di jalur kiri. Tiba-tiba motornya menabrak motor yang dibawa Ana. Menurut Mona, motor Ana ada di depannya dan di sebelah kanannya. Tiba-tiba motor Ana
berbelok masuk ke arah Jalan Parit Indah. Mona yang kaget tak sempat mengerem kendarannya hingga akhirnya terjadi tabrakan. “Saya tidak tahu kalau dia mau belok. Lampu sign-nya tidak hidup,” kata Mona. Karena ditabrak, Ana pun minta pertanggungjawaban kepada Mona. Tapi Mona merasa bukan dirinya yang salah. Ana bersikeras kalau Mona lah yang salah. Terjadilah percekcokan antara kedua wanita itu. Karena lokasi kejadian dekat dengan pos polisi yang berada di depan Bandar Serai, polisi yang sedang bertugas pun datang. Kedua wanita itu langsung digiring ke pos polisi untuk didamaikan. “Saya sudah hidupkan lampu
sign kiri. Dia saja yang tidak melihat,” ujar Ana ngotot. Tapi Mona mengaku lampu sign motor Ana tidak menyala. Adu mulut pun berlanjutkan di pos polisi. Karena tidak bisa didamaikan, akhirnya petugas polisi meminta surat-surat kelengkapan kendaraan keduanya. Ternyata, mereka sama-sama tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Alamaaakk!! Dan setelah diperiksa petugas polisi, ternyata lampu sign motor Ana tidak berfungsi dengan baik. Alhasil, keduanya pun ditilang. Polisi tetap meminta mereka berdamai. Dan juga harus segera membuat SIM. Biar tahu aturan dan rambu-rambu berlalu-lintas.(cr4)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS
28
Riau Pos
SENIN, 5 FEBRUARI 2018
Jam Tangan Jadi Doorprize, Firdaus Silaturahmi dengan Masyarakat Tenayanraya Sempena Milad Kelurahan Pebatuan I KOTA (RP) - Pascadimekarkan, Kelurahan Pebatuan Kecamatan Tenayanraya pada 4 Februari 2017, genap berumur 1 tahun. Banyak harapan disematkan pada kelurahan baru ini, dan juga berharap menjadi contoh yang baik bagi daerah-daerah di Kota Pekanbaru, dalam hal apapun. Peringatan HUT 1 Kelurahan Pebatuan ini diramaikan dengan banyak kegiatan. Pukul 07.00 WIB, dimulai dengan jalan sehat bersama Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Ribuan masyarakat Pebatuan tumpah ruah, dengan mengambil titik start di Kantor Kelurahan Pebatuan. Puluhan hadiah doorprize sudah menumpuk di tenda acara. Dan yang paling menggembirakan adalah Firdaus meski sudah menyumbang satu unit sepeda gunung sebagai hadiah, kemarin dengan senang hati kembali membuat kejutan. Jam tangan bermerek yang selama ini menemaninya dalam setiap ke-
giatan, ia berikan kepada panitia untuk dijadikan hadiah doorprize, dan satu kupon yang ia dapat pun diberikan kepada warga. “Ini jam tangan saya untuk hadiah ya. Silahkan panitia untuk memberikanya kepada warga sebagai hadiah,” kata Firdaus yang selalu menjadi incaran warga untuk diajak berfoto. Selain jalan sehat, yang rutenya sudah ditentukan panitia, dimomen bersejarah Kelurahan Pebatuan ini juga diberikan penghargaan kepada RW yang daerahnya bersih. Hadir juga dalam iven ini, Camat Tenayan Raya Abdurrahman, Lurah Pebatuan Firmansyah, dan juga perangkat kelurahan, RT dan RW setempat. Semua larut dalam euforia peringatan satu tahun kelurahan. Lebih kurang 4.000-an kupon hadiah yang disebarkan yang diberikan kepada masyarakat untuk mendapatkan hadiah doorprize yang diundi. Kepada wartawan, Firdaus mengaku senang bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Tenayanraya.Karena Tenayanraya adalah segera menjadi ikon Provinsi Riau sebagai wilayah percontohan nasional dalam mengembangkan wilayah dengan penataan yang
AKRAB: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT terlihat akrab dengan masyarakat Tenayanraya yang mengikuti jalan sehat dalam helat Milad I Kelurahan Pebatuan, Ahad (4/2/2018).
AGUTIAR/RIAU POS
baik. “Alhamdulillah, selamat Milad I Kelurahan Pebatuan, antusias masyarakat cukup tinggi dalam helat ini, luar biasa,” kata Firdaus yang kagum dengan soliditas warga dalam membantu Pemerintah membangun kota. Dia juga mengatakan, dari kegiatan jalan sehat ini, hal penting yang harus ditanamkan adalah, sehat itu sangat penting. “Karena dari acara ini juga hal penting lagi adalah silaturahim, sesuai yang diatur dalam agama untuk diper-
banyak,” sebutnya. Pesan yang disampaikannya, dari helat jalan sehat ini, selain sehat, juga silaturahmi, akan membuat umur panjang, dan pembuka pintu rezeki. “Dan ini terbukti dari banyaknya hadiah dorprize yang dibagikan panitia,” tuturnya. Firdaus berharap, dari helat Milad Kelurahan Pebatuan ini dapat memberikan motivasi kepada seluruh daerah untuk dapat membangun bersama-sama, mulai dari RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, hingga Pemerintahan
Bocah 4 Tahun Diduga Dicabuli Tetangga
Mantan Istri Pertanyakan Kelanjutan Laporan Penelantaran Anak KOTA (RP) - Romsani (38) mengaku sudah tidak tahu lagi hendak mengadu ke mana. Upaya yang dilakukan untuk memperjuangkan hak ke-4 anaknya selalu gagal. Termasuk juga pelaporan atas dugaan penelantaran yang dilakukan sang suami, yakni Supirman, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Pekanbaru periode 2012-2017. Saat b er temu R i au Po s , Romsani bercerita dirinya me laporkan sang suami ke Polda Riau pada awal Oktober 2017 lalu. Pelaporan itu dilakukan sebelum dirinya resmi bercerai dengan sang suami. “Saya kan digugat cerai sama suami sekitar bulan 10 (Oktober, red) tahun lalu. Tapi pelaporan yang saya ajukan sebelum perceraian resmi dari Pengadilan Agama,” sebutnya bercerita kepada Riau Pos akhir pekan kemarin. Adapun alasan pelaporan yang ia lakukan, karena mantan suaminya tidak lagi memperhatikan kondisi anak. Padahal ke-4 buah
hati mereka masih ada yang balita. “Anak saya 4. Paling besar itu SMP, masih ada yang kecil 4 tahun. Jadi sejak bulan Mei 2017 lalu tidak lagi diberi nafkah,” ungkapnya. Soal pelaporan di Polda Riau, Romsani mengaku tidak mendapat konfirmasi lanjutan dari pihak terkait. “Belum ada lagi. Saya berencana mau mengkroscek lagi,” sebut Romsani. Sementara itu Supirman saat dikonfirmasi Riau Pos melalui telepon selulernya engga berkomentar. “Kalau itu saya gak mau berkomentar,” sebutnya singkat. Di tempat terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Hadi Poerwanto membenar adanya lapora tersebut. Namun mengenai perkembangan penanganan perkasa tersebut, dia mengarahkan untuk menanyakan ke Kasubdit IV, AKBP Taufik. “Saya cek ke penyidiknya. Coba langsung hubungi Kasubdit 4 ya, AKBP Taufik,” singkatnya.(nda/rir)
Kota Pekanbaru. “Termasuk juga para cendikia, dan umat,” katanya. Karena, menurut Firdaus, membangun itu ada tiga faktur utama yang menjadi dasarnya, jika ketiganya sudah singkron, tentu apa yang diharapkan bisa terwujud. “Membangun Pekanbaru yang smart city madani itu, dapat terwujud bila tiga elemen bisa saling bekerja sama, umara (pemerintah), ulama (orang yang berilmu yang menjadi pelita) , dan umat,” tegasnya. Maka, kerja sama dari ketiga elemen ini sangat diharapkan-
nya, sehingga nanti bisa membangun empat pilar smart city lainnya. Seperti lingkungan yang cerdas dalam mencari kebahagiaan hidup sehat, dan sejahtera. “Makanya ini paling utama untuk mewujudkan suatu negeri yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur,” tuturnya. Sementara itu Camat Tenayanraya, Abdurrahman pun mengharapkan dari helat HUT Pebatuan yang pertama ini, dia menginginkan supaya masyarakat lebih peduli dengan lingkungannya. “Ini adalah untuk dapat bersama-sama membangun daerah lebih bermarwah, dan menjadi contoh bagi yang lain,” harapnya. Ketua panitia pelaksana Zulfikri pun mengungkapkan jalan sehat dan rangkaian acara peringatan setahun Kelurahan Pebatuan ini terselenggara berkat dukungan dari semua masyarakat. “Alhamdulillah, semua berjalan dan terlaksana sesuai dengan harapan kami sebagai panitia, tahun depan akan kami gelar lagi dengan kegiatan yang lebih ramai lagi, dan meriah lagi,” singkat Zulfikri yang juga merupakan ketua Forum RT/RW kelurahan Pebatuan ini.(gus/ifr)
Laporan ABU KASIM, Kota
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
PATROLI: Petugas kepolisian berpatroli menggunakan sepeda di kawasan car free day di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Ahad (4/2/2018).
AKSI kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Kali ini menimpa korban SAS (4) warga Jalan Cipta Karya, Tampan, Pekanbaru. Pencabulan yang terjadi pada, Jumat (2/2) dengan pelaku yang tak lain adalah tetangga dekat korban, yakni S (20). Tindak pidana pencabulan tersebut dilaporkan orang tua korban ke Polresta Pekanbaru. Menurut keterangan pihak kepolisian, kejadian itu diketahui oleh orang tua korban, setelah anaknya mengeluh sakit di bagian vitalnya. Karena penasaran, orangtua korban langsung menanyakan kepada anaknya, terkait apa yang
terjadi. Dengan polosnya, korban menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya itu. Aksi tersebut dilakukan S dengan cara memasukkan jari tangannya ke kemaluan korban. Mendengar cerita itu P (31), ibu korban mengaku terkejut dan ibarat disambar petir di siang hari. Karena tidak terima atas perlakukan yang dilakukan pelaku, akhir ibu korban melaporkan peristiwa ini ke Polresta Pekanbaru guna pengusutan lebih lanjut. Hal itu dibenarkan Iptu Polius Suherman, Humas Polresta Pekanbaru. Ia mengatakan, laporan tersebut sudah diterima polisi dan masih ditindaklanjuti pihak polisi. “Iya benar, kasus tersebut tengah diselidiki,” tutupnya.(*1)
Korban Sodomi Bisa Jadi Pelaku saat Dewasa KOTA (RP) - Kasus sodomi dengan menyasar korban anak laki-laki, tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi jika korban tidak mendapatkan pembinaan psikis pascakejadian. Hal ini dikhawatirkan justru menjadi bumerang di kemudian hari. Bahkan korban sodomi sangat mungkin menjadi pelaku sodomi di kemudian hari, jika tidak dilakukan penanganan
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
serius. Sehingga diperlukan peran keluarga dan masyarakat di lingkungan sekitar korban untuk berperan aktif agar bisa mencegah korban menjadi pelaku pada kemudian hari. Ketua Ketua Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak (LBPPA) Riau, Romaini mengatakan, baru-baru ini muncul kasus sodomi yang dilakukan remaja. Bahkan aksi
tidak senonoh tersebut dilakukan berulang kali pada korban yang sama. Setelah kasus ini terungkap ternyata pelaku merupakan korban kasus sodomi. “Kita prihatin, pelaku ini justru korban sodomi di masa lalunya. Karena pengalaman buruk menimpanya di masa lalu, justru tidak hilang. Bahkan berbalik menjadi pelaku sodomi di kemudian hari,’’ ujarnya.(luk)
TATA LETAK: SYUKRI