17 JANUARI 1991-2018
AHAD, 11 FEBRUARI 2018 25 JUMADIL AWAL 1439
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
28 HALAMAN
ď Ź LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ď Ź ECERAN Rp4.500 ď Ź LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
Lolos dari Lubang Aorta Dissection (2)
Merelakan Ditinggal Anak, Cucu, Menantu Oleh DAHLAN ISKAN
S AYA s a b a r m e n u n g g u pencernaan saya istirahat. Tidak makan apa pun. Dada dan punggung memang masih sakit tapi sudah turun. Dari skala 9 (saat menuju rumah sakit) ke skala 6
alau
Lima jam perjalanan. Saya timbang-timbang kondisi badan saya. Berangkat? Kuat? Tidak? Kesimpulan: tidak kuat. Memang bus besar itu hanya akan diisi 12 orang keluarga kami saja tapi badan ini lemas rasanya. Kepala juga masih berat. Akibat
(antara 1-10). Dengan rasa sakit skala 6 saya tidak mengeluh. Sudah jauh lebih ringan dibanding skala 9. Sambil berbaring lemas, saya ingat. Sekarang sudah pukul 15:00. Saatnya berangkat ke Makkah. Dengan bus besar. Sejauh 450 km.
ABK Penyeludup 1 Ton Sabu Tak Saling Kenal
morphin dan suntik obat tidur. Saya minta agar istri mengumpulkan keluarga. Di kamar saya. Saya putuskan: saya, istri dan anak wedok saya, Isna Fitriana tetap di Madinah. Sambil menunggu perkembangan kesehatan saya. Sel-
ď Ž Baca Merelakan Halaman 11
Laporan JPG, Batam KAPAL Sunrise Glory yang membawa 1 ton 29 kilogram narkoba jenis sabu-sabu sudah menjadi target operasi (TO) TNI AL sejak Desember tahun lalu. Kapal ini semula dicurigai membawa sabu-sabu seberat 3 ton. Diduga sebagian isinya sudah dibongkar terlebih dahulu. Melihat modus kapal ini mencoba memasuki perairan Indonesia, ď Ž Baca ABK Halaman 2
Filosofi permainan tradisional:
PEKANBARU (RP)-Kembali kepada permainan tradisional adalah upaya untuk mengenali siapa dirinya. Alat yang digunakan selalu mendekatkan si pemain (anak-anak, red) kepada alam. Sedangkan proses bermainnya selalu menunjukkan sikap kebersamaan (berkaum). ď Ž Baca Kembali Halaman 11
#Gasing
#Congklak
Manfaat permainan tradisional: Â?
�  € ‚
ƒ  ‚
#Bakiak
ebihnya harus berangkat ke Makkah. Terutama Azrul yang belum pernah ke Makkah. Tidak boleh gagal. Ivo, istri Azrul memang sudah dua kali ke Makkah tapi kali ini harus mendampingi
 ‚
Â?
Â? Â Â? Â?
#Kelereng
Â? Â?
#Engrang SUBUH ZUHUR ASAR 05.07 12.28 15.49 MAGRIB ISYA 18.31 19.42
Â
Â? Â? Â?
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Main Kartu Presiden
TAUFIK IKRAM JAMIL
SUDAH hab i s l a h warna kartu untuk menyatakan penilaian terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kartu warna kuning, merah, dan hijau telah dikeluarkan sejak sepekan terakhir. Malah, muncul pula kartu hitam yang uniknya muncul atas nama daerah yakni Papua, khususnya pula lagi ď Ž Baca Main Halaman 2
#Layang-layang
KELILINGI PETI: Keluarga besar mengelilingi „… „†‡ �ˆ‰ peti jenazah aktor laga ‡ƒŠ ‹Œ‡ Ž † Ž‰ legendaris tanah air, Advent ‡ƒ … Ž ‡‰ ‡ƒ Bangun, Sabtu (10/2/2018). Advent Bangun meninggal karena menderita diabetes yang berdampak pada komplikasi ginjal.
HENDRA EKA/JPG
Aktor Senior Advent Bangun Tutup Usia
ď Ž
ď Ž
ď Ž REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
JAKARTA (RP)- Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Aktor yang berkiprah sejak 1970-an, Advent Bangun berpulang Sabtu (10/2) dini hari, sekitar pukul 02.35 WIB di RS Fatmawati Jakarta Selatan. Kondisi karateka kelahiran tanah Karo itu memburuk sejak Kamis (8/2) sehari setelah masuk ke RS Fatmawati.
Sempat juga mengalami pendarahan di lambung. Advent menderita penyakit ginjal sejak tahun 2017. �Beberapa kali ngomong dia udah nggak kuat, capek,� ujar istri Advent Lois Riani Amalia Sinulingga yang duduk di samping peti Advent. Advent di mata Louis adalah sosok yang tegas namun hu-
ADVENT BANGUN
moris. Meski suaminya adalah tipe laki-laki yang tidak pandai mengungkapkan perasaannya. Di masa akhir hidupnya, Advent mengabdi sebagai pendeta bagi jemaat gereja Tiberias. Pelayanan dilakoninya sejak tahun 2001. �Dia sebenarnya ingin melayani lebih lama lagi, tapi isik tidak mengizinkan,� katanya.
Sebelum menjadi seorang pendeta, Advent yang lahir di Kabanjahe, Kabupaten Karo Sumatera Utara ini mengawali karir sebagai seorang karateka. Advent memegang predikat juara bertahan karateka nasional selama 12 tahun berturut-turut. ď Ž Baca Aktor Halaman 11 ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
ABK Penyeludup 1 Ton Sabu Tak Saling Kenal Sambungan dari hal. 1 Wa k a s a l L a k s a m a n a Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman mengungkapkan, kemungkinan Sunrise Glory ini satu jaringan dengan kapal Wonderlust yang sebelumnya menyeludupkan sabu ke Jakarta, tahun lalu. “Mereka ini mencoba masuk dengan menyisir melalui Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Lalu coba-coba masuk, tapi saat akan dikejar mereka akan keluar dari ZEE. Masuk ke perairan internasional,” kata Wakasal Laksamana Madya TNI Achmad Tauiqoerrochman, Sabtu (10/2). Achmad menerangkan, sejak Desember tahun lalu, pihaknya menerima informasi ada kapal Sundemen 66 yang akan mencoba menyeludupkan sabu ke Indonesia. Sejak saat itu, TNI AL memerintahkan jajarannya untuk memantau setiap pergerakan kapal di perairan Indonesia. “Kami tidak bekerja sendirian, tapi bersama dengan BNN,” tuturnya. Rabu, (7/2) kapal yang memiliki ciri-ciri sama saat melintasi selat Philip. TNI AL mengerahkan KRI Siguror. Kapal tersebut ditangkap di titik kordinat 01/08.722U/103.48.022T. Saat ditangkap kapal itu menggunakan bendera Singapura. “Danguskamla melapor ke Pangmabar, meminta kapal bersama empat krunya itu ditarik ke Batam. Walau nama kapal itu bukanlah sesuai dengan informasi yang kami dapat. Kami bawa dulu, karena secara siluet kapal itu memiliki ciri yang sama dengan kapal yang diinformasikan ke kami,” tuturnya. Kapal itu masuk ke Batam, Kamis (8/2) dinihari WIB. Dari awal, kata Achmad pihak TNI AL sudah mencurigai kapal ini adalah yang selama ini jadi target operasi mereka. Oleh se-
F DALIL HARAHAP/JPG
BERI KETERANGAN: Wakasal Laksamana Madya TNI Achmad Tauiqoerrochman memberikan keterangan pers terkait penangkapan satu ton sabu dan empat tersangka di Dermaga Lanal Batam, Batuampar, Sabtu (10/2/2018).
bab itu, TNI AL segera berkoordinasi ke Badan Narkotika Nasional. “Pak Arman (Irjen Pol Arman Depari selaku Deputi Penindakan BNN) mengirimkan anggotanya ke kami. Bea Cukai menurunkan unit anjing pelacaknya,” ungkapnya. Butuh waktu satu hari lebih, untuk pihak TNI AL, BNN dan Bea Cukai menemukan sabu tersebut. “Kami temukan itu, Jumat (10/2) pukul 18.00,” tuturnya. Sabu itu ditemukan di dalam palka bagian buritan kapal. Sebanyak 41 karung sabu ditemukan di bawah tumpukan karung beras. “Kami menduga itu beras semua, soalnya bagian atas kami lihat isinya beras semua. Berasnya banyak banget, bisa untuk persedian beberapa bulan,” tuturnya. Namun saat tim anjing pelacak diturunkan. An-
jing-anjing tersebut langsung mencium keberadaan sabu-sabu tersebut. Saat berada di atas kapal, anjing pelacak itu menuju bagian buritan kapal. “Setelah dicek, benar ada sabu. Saat ini anjing pelacaknya sedang dalam kondisi yang tak baik. Bisa jadi karena ombak, atau mencium sabunya. Kami menduga masih ada lagi sabu disembunyikan di kapal,” ungkapnya. Ac h ma d m e nu t u rk a n pihaknya akan menunggu kondisi anjing pelacak pulih kembali, agar bisa kembali bekerja mengendus narkoba lainnya yang disembunyikan komplotan ini. Melihat sindikat ini, ia menduga jaringan ini memiliki mother ship atau kapal yang menyuplai sabu-sabu ke kapal-kapal kecil. “Itu bisa jadi, melihat persediaan makanan mereka,” ungkapnya.
Dari pantauan RPG di kapal itu berisikan berkarung-karung beras yang sudah dibongkar oleh tim Satgas gabungan. Tidak hanya beras saja. Ada juga rokok, tius, dan berbagai jenis minuman kaleng. Selain itu juga ada sampo bertuliskan huruf hailand. Lalu juga ada air mineral dalam kemasan merek Swirzer, yang berasal dari Pasir Panjang, Singapura. Ada air mineral dalam kemasan merek En Pure buatan Malaysia. Bagian haluan kapal, terdapat dua pintu tingkap dan satu pintu geser. Pintu geser ini menuju sebuah ruangan yang berada di bagian kiri haluan. Sedangkan dua pintu tingkap menuju ke bagian palka kapal. Tempat menuju ke palka kapal, juga bisa melalui bagian tengah kapal. Dari tempat untuk istirahat bagi
kru kapal, ada jalan menuju ke bagian palka. Untuk menuju ke palka yang lainnya, juga bisa melalui buritan. Di tempat inilah sabu itu disembunyikan oleh komplotan ini. Dilihat secara sekilas, Sunrise Glory mirip dengan kapalkapal penangkap ikan milik nelayan hailand. Berjejer sisi kiri dan kanan kapal, pancing besar untuk menangkap ikan. Kamuflase kapal ini sangat sempurna, dengan memiliki izin menangkap ikan yang dikeluarkan pejabat Indonesia tahun 2014. “Terkait dokumen ini, kami rasa dipalsukan,” tuturnya. Terkait dugaan kapal Sunrise Glory dan Wonderlust merupakan satu jaringan yang sama. Deputi Penindakan BNN Irjen Pol Arman Depari menuturkan akan melakukan pemeriksaan atas barang
bukti. “Dari barang bukti itu bisa terekam. Apakah ada kesamaan barang bukti Wonderlust dengan Sunrise Glory. Jadi narkoba ini memiliki sidik jari. Kalau sama, satu jaringan mereka,” tuturnya. Maraknya peredaran narkoba dalam dua tahun terakhir ini, menurut Arman karena gencarnya penindakan narkoba di beberapa negara di Asia. “Cina menindak, Filipina juga,” ujarnya. Akibatnya apa, sabu-sabu yang harusnya jadi pasokan untuk dua negara ini masuk ke Indoensia. Para bandar sabu menilai, Indonesia adalah pangsa pasar yang cukup potensi. “Bayangkan penduduk 200 juta lebih. Sebanyak 40 persennya adalah generasi muda yang sangat mudah terpengaruh dan berpotensi menjadi pencandu,” ucapnya. Hal ini, haruslah menjadi acuan seluruh instansi di Indonesia. Arman mengatakan, dirinya telah menggandeng berbagai instansi, termasuk TNI AL dalam memberantas narkoba. “Indonesia memiliki garis pantai yang panjang. BNN tidak memiliki kapal. TNI AL punya, kami koordinasi dengan mereka. Agar penindakan narkoba menjadi lebih optimal,” ujarnya. Saat ini, katanya hampir sebagian besar narkoba masuk ke Indonesia melalui laut. Oleh sebab itu, ia berharap seluruh stakeholder dapat bersinergi memberantas peredaran narkoba. Empat Kru Kapal Tidak Saling Kenal Nakhoda kapal dan tiga kru kapal Sunrise Glory mengakui tidak saling kenal. Hal ini mereka sampaikan ke penyidik TNI AL dan BNN. Mereka mengaku direkrut seseorang di Taiwan. “Tidak saling kenal mereka. Ini sedang kami selidiki lebih lanjut,” kata Wakasal Laksamana Madya TNI Achmad Tauiqoerrochman, Sabtu (10/2).
Kendala penyelidikan ini, kata Achmad karena bahasa. Keempat orang ini tidak mengerti bahasa Inggris, hanya tahu bahasa Mandarin. “Kami sedang datangkan ahli bahasa agar memudahkan penyidikan,” ucapnya. Terkait nama-nama empat orang ini, Achmad mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan, sehingga belum bisa disebutkan. “Masih kami kembangkan dulu, nanti baru akan disampaikan perkembangan selanjutnya,” tuturnya. Pengembangan ini juga terkait dengan dugaan, kapal ini sudah pernah mengirimkan sabu-sabu ke Indonesia sebelumnya. “Jaringan mananya, akan kami ungkap nanti,” ujarnya. Sebelumnya, diberitakan kapal Sunrise Glory ini sempat kabur saat akan didekati oleh KRI Sigurot 864, Rabu (7/2) lalu. “Dari situlah, kami curiga karena gerak-geriknya dan menyalahi aturan perairan di Indonesia dengan mengibarkan bendera Singapura di perairan Indonesia,” ujar Komandan Guskamlabar, Laksamana Pertama Bambang Irwanto. Setelah dihentikan dan diperiksa, ternyata seluruh d o ku m e n ya n g d i b aw a semuanya palsu atau hanya fotokopian saja. Dokumen tersebut menyatakan bahwa kapal tersebut adalah kapal tangkap ikan. Mulanya keempat orang Cina Taipei ini mengaku kapal yang dinaikinya adalah kapal milik orang Indonesia. Setelah dicek, ternyata mereka memasang empat bendera Singapura, Indonesia, Malaysia dan Cina Taipei. Hal tersebut dilakukan untuk penyamaran saja atau mengelabui petugas patroli laut di beberapa negara nantinya. “Ternyata modus ini digunakan untuk menyeludupkan sabu,” ungkap Bambang. (ska/jpg)
Main Kartu Presiden Sambungan dari hal. 1 mengait-ngaitkannya dengan Suku Asmat. Tiga warna sebelummnya memang diluncurkan dari ibu kota negara, Jakarta. Kawan saya yang tinggal di kawasan Selat Melaka sana, Abdul Wahab melalui pesan telepon genggamnya mengatakan, tidak mengherankan kalau Wakil Ketua DPR-RI Fakhri Hamzah dan Fadli Zon mengeluarkan karta merah untuk Presiden Jokowi. Pasalnya, Fakhri dan Fadli memang berasal dari partai berbeda dibandingkan Jokowi. Malahan Fakhri dan Fadli tidak mendukung Jokowi sebagai presiden, sebaliknya mendukung Prabowo Subianto yang kandas di tengah jalan. “Makin mudah dipahami ketika Fakhri dan Fadli mengiringi penglihatan kartu merah untuk Presiden Jokowi dengan komentar betapa pun komentar itu sendiri tak sejalan dengan saran makna warna yang mereka ajukan,” tulis Wahab. Ia menambahkan, kartu merah sebagaimana disebutkan Fadli adalah suatu pernyataan bahwa kinerja presiden banyak yang menyalah dan seharusnya langsung dikeluarkan dalam terminologi permainan sepak bola. Tetapi Fadli menimpalinya dengan mengatakan bahwa cukup satu periode saja Jokowi jadi presiden—berarti membiarkan waktu 1,5 tahun lagi bagi Presiden Jokowi melakukan segala sesuatu sesuai dengan tuduhan Fadli. Tak salah pula kalau Wahab kemudian menilai, dengan kondisi tak paralel itu pula, jan-
REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
gan-jangan baik Fakhri maupun Fadli sebenarnya mengakui keunggulan Jokowi. Pasalnya, warna merah yang mereka gunakan sebagai kartu untuk menilai kinerja Jokowi juga merupakan warna partai yang mendukung Jokowi yakni PDI-P. “Ya, memang tak ada yang mutlak dalam symbol. Bisa saja menyarankan sesuatu secara berbeda di antara satu dengan lainnya,” tulis saya membalas pesan Wahab. Terlepas dari hal di atas, Generasi Muda PAN yang semula segerbong dengan Fakhri dan Fadli memberi kartu hijau kepada Presiden Jokowi. Ini juga disertai penjelasan bahwa warna tersebut sebagai suatu apresiasi terhadap kinerja Jokowi selama 3,5 tahun berkuasa. Mungkin juga mereka ingin menyatakan bagaimana PAN yang pada gilirannya mendukung Jokowi, sehingga memperoleh jatah menteri di kabinet, ingin melanjutkan dukungannya. Apalagi Ketua DPP PAN Zulkili Hasan sudah berancang-ancang untuk tampil sebagai peneraju di republik ini yang bisa saja berkongsi dengan Jokowi dari awal. Walau tak seiring dengan Generasi Muda PAN, tapi seseorang mengaku warga Papua yakni Krisyanto Yen Oni, memberi kartu hitam kepada pemilik kartu lain kecuali terhadap unsur partai berlambang matahari tersebut. “Cuma karena atas nama pribadi, kemudian menyamaratakan antara sistem kerja alam ideologi dengan praktis, juga karena menyangkut suatu suku, usahlah kita perbincangkan. Tahu sama tahu sajalah,” kata Wahab.
Pada gilirannya, saya dan juga Wahab memang harus mengakui “tertarik” dengan kartu kuning dari BEM UI yang disodorkan langsung oleh ketuanya, Zaadit Taqwa. Sebab kartu itu masih mengisyaratkan kesempatan kepada Jokowi untuk berbenah walau diberi peringatan keras. Jokowi tidak musti keluar dari arena, tetapi juga tidak harus puas dengan capaian yang dibuatnya. Apalagi kemudian diketahui bahwa BEM UI-lah yang pertama menyodorkan kartu dengan suatu warna. Suatu warna yang tidak mungkin menyimpang lain, sebab sejak lama UI memang memilih warna kuning sebagai
warna kebesaran mereka. Ini makin menarik karena kartu semacam itu selalu digunakan untuk sepak bola, sedangkan sekarang tengah berlangsung Piala Presiden yang patut diakui menyedot banyak perhatian orang. “Dikaitkan dengan sepak bola, banyak lagi hal yang bisa dibicarakan kan? Ya, sejarah dan hakikat sepak bola itu sendiri dikaitkan dengan makna pemerintahan sekarang yang dipimpin Jokowi, jangan-jangan bisa menjadi kajian pemaknaan atau semiotik yang menarik. Begitu kan?” tulis Wahab. Saya hanya menjawab, “Entahlah Hab, Hab....”***
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
3
Dokumen BAP Novel Hilang Laporan JPG, Jakarta
KEMENSOS FOR JPG
SERAHKAN SANTUNAN: Menteri Sosial Idrus Marham (tiga kiri) hadir pada penyerahan santunan bagi korban longsor di Cijeruk dan Cisarua Bogor, Sabtu (10/2/2018). : Pengunjung Istana Pagaruyung, baju adat
an
Bandara di Indonesia Sudah Mulai Overload JAKARTA (RP) - Jumlah penumpang pesawat di Indonesia menunjukkan tren positif. Setiap tahun, rata-rata naik 11 persen. Tak ayal, lalu lintas penerbangan pun penuh. Misalnya saja di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Merujuk data PT Angkasa Pura II, jumlah pergerakan pesawat per jamnya sekitar 75 kali. Di bagian timur Indonesia, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, juga cukup sibuk. Sekitar 21 pergerakan setiap jamnya.
Pengamat penerbangan Alvin Lie mengatakan, secara kesuluruhan on time performance (OTP) maskapai di Indonesia cukup baik. Menurut catatan Dirjen Perhubungan Udara, OTP maskapai di Indonesia rata-rata di atas 85 persen pada 2017. ”Namun jangan lupa, itu juga harus didukung hal lain. Soal airport misalnya,” ucapnya kepada JPG. Dia menilai, bandara di Indonesia sudah overload. Alvin mencontohkan, untuk penerbangan Jakarta-Se-
marang sebenarnya dibutuhkan waktu 42 menit. Namun maskapai mengambil rentang 1,5 jam. ”Itu lantaran harus antre take off atau landing,” jelasnya. Akibatnya, harga tiket melambung. ”Kan saat antre itu butuh bahan bakar agar pesawatnya tetap nyala,” ujarnya. Di sisi lain, Alvin mengapresiasi bahwa usia pesawat di Indonesia rata-rata kurang dari 10 tahun. Hal itu cukup baik untuk keselamatan. Pernyataan Alvin soal bandara yang overload diamini Sek-
jen Indonesian National Air Carriers Association (INACA) Tengku Burhanuddin. “Betul apa yang dikatakan Pak Alvin,” katanya saat dihubungi JPG. Dia menambahkan, yang juga utama diperhatikan dalam bandara adalah runway, taxiway, dan apron. Ketiga tempat itu merupakan faktor penting dalam lalu lintas pesawat di darat. “Itu faktor untuk meningkatkan on time,’’ imbuhnya. Selain tiga tempat tersebut,
Burhanuddin mengingatkan pengelola bandara untuk menjaga terminal kedatangan maupun keberangkatan. “Terminal untuk pelayanan kepada penumpang supaya prima,” sahutnya. Pelayanan pesawat tidak hanya pada saat di udara. Namun faktor-faktor lain di darat juga harus diperhatikan. Sementara itu, Corporate Communication AP I Awaluddin mengatakan, sebagai pengelola, Angkasa Pura selalu berupaya yang terbaik.(lyn/oki/jpg)
PROSES penanganan kasus penyiraman air keras Novel Baswedan juga belum menunjukkan hasil positif hingga saat ini. Sebaliknya, kejanggalan justru terendus dalam perkara yang terjadi 11 April tahun lalu tersebut. Salah satunya terkait dengan pemeriksaan Novel di Singapura pada medio Agustus tahun lalu. Kejanggalan itu diungkapkan komisioner Ombudsman RI (ORI) Adrianus Meliala. Dia mendapati dokumen berita acara pemeriksaan (BAP) Novel yang hilang. Padahal, pada saat pemeriksaan itu, Novel diperiksa dan sudah di-BAP penyidik Polda Metro Jaya. “Hanya (dokumen) pemberian keterangan saja dari Novel (yang ada di kepolisian). Ada tanda tangan dan cap KBRI,” ujarnya kepada JPG, Sabtu (10/2). Dokumen yang tidak mirip BAP itu ditengarai menjadi akar lambatnya penanganan teror terhadap penyidik KPK tersebut. Adrianus mengatakan, kepada Ombudsman, penyidik Polda Metro Jaya memang mengatakan bahwa Novel belum pernah di-BAP. “Ini sesuai dengan perkataan penyidik (Polda Metro Jaya)
bahwa Novel belum pernah di-BAP,” ungkapnya. Adrianus pun menyarankan agar dilakukan pemeriksaan ulang terhadap Novel yang kini sedang menjalani perawatan mata di Singapura. Dia juga mengusulkan kepada polisi untuk mendalami keterangan Novel yang sebenar-benarnya. “Keterangan Novel bisa didalami di bawah sumpah, bukan karena katanya si A, katanya si B,” ucapnya. Menanggapi hal itu, Novel menegaskan bahwa dirinya sudah pernah di BAP oleh penyidik Polda Metro Jaya di Singapura. Pemeriksaan itu dilakukan di kantor Kedutaan Besar RI (KBRI) Singapura yang terletak di Jalan Chatsworth 7. “Tidak benar juga bahwa saya pernah menandatangani suatu tulisan dengan format seperti BAP dan diberi cap KBRI. Itu aneh lagi,” ungkap suami Rina Emilda itu. Novel mengatakan, pemeriksaan di Singapura itu juga disaksikan pegawai dan pimpinan KPK. Karena itu, dia meminta Ombudsman untuk menanyakan secara kelembagaan kepada KPK terkait dengan temuan dokumen kepolisian tersebut. “Untuk lebih jelas bisa ditanyakan ke KPK, karena setiap proses saya selalu didampingi dari KPK,” tegasnya.(tyo/idr/das)
Rangkaian Hakteknas di Riau Dimulai PEKANBARU (RP) - Menristekdikti RI Prof H Mohamad Nasir secara resmi launching Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23 di Riau dan ini merupakan pertama di Sumatera. “Saya berharap pelaksanaan Hakteknas ke-23 di Riau nanti dapat berlangsung sukses. Mudah-mudahan Presiden akan hadir di Hakteknas Riau tahun ini,” kata Menristekdikti. Itu diungkapkan Menristekdikti ketika memberi sambutan dalam launching Hakteknas ke-23 Riau 2018 di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, Sabtu (10/2) malam. Hadir dalam launching Hakteknas Riau antara lain Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dan Wakil Gubernur Riau H Wan hamrin Hasyim serta sejumlah
pejabat dari Kemenristekdikti dan Pemprov Riau. Ratusan akademisi dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Riau juga terlihat membludak di Balai Serindit. Launching Hakteknas ke-23 ditandai dengan pemukulan kompang oleh Menristekdikti H Mohamad Nasir bersama-sama
dengan Gubri Arsyadjuandi Rachman dan Wagubri H Wan hamrin Hasyim. Pa d a ke s e mp at a n i tu Menristekdikti juga memuji Provinsi Riau sebagai salah satu provinsi yang meraih Anugerah Budhipura 2017 karena sukses dalam penerapan sistem inovasi daer-
ah. “Selamat untuk Provinsi Riau,” kata Nasir. Sementara itu Gubri H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, Bumi Lancang Kuning siap menjadi tuan rumah Hakteknas 2018. Amanah sebagai tuan rumah merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi Provinsi Riau.(izl)
BI Perlu Sosok yang Mengerti Kebijakan Moneter JAKARTA (RP) - Masa jabatan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo akan habis pada Mei 2018 mendatang. Beberapa nama kandidat mencuat sebagai calon Gubernur BI. Sebanyak empat nama disebut sudah menjadi pembahasan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kempatnya adalah Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri, dan Agus Martowardojo juga berpeluang meneruskan jabatannya lagi.(jpg)
makan bajamba menjadi salah satu destinasi wisata budaya.
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
TATA LETAK: WAN SARUDIN
GAWAI
4
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
Google Serius Rambah Bisnis Game
KANTOR GOOGLE
Jepang Bikin Saingan Uber, Toyota Jadi Tamengnya POPULARITAS layanan transportasi online terus meningkat di beberapa negara, tidak terkecuali Jepang. Untuk Indonesia sendiri ada tiga nama besar yang mendominasi layanan online tersebut, yakni Gojek, Grab, dan INTERNET Uber. Namun di Jepang, pekan ini menjadi pekan yang pilu bagi Uber. Sebab Jepang membuat layanan sejenis yang akan menjadi saingan ketat Uber di negeri Sakura itu. Tidak main-main, Toyota menjadi tamengnya. Seperti JPG lansir dari laman TechCrunch, Sabtu (10/2), diberitakan bahwa Toyota yang tidak lain adalah salah satu produsen mobil terbesar di dunia memberikan kucuran dana yang fantastis untuk membuat pesaing Uber. JapanTaxi namanya, aplikasi transportasi daring yang mendapat dukungan dana sebesar JPY 7,7 miliar atau setara dengan Rp93,4 triliun. Jumlah yang terbilang fantastis untuk sebuah layanan angkutan umum online. JapanTaxi tidak lain merupakan layanan serupa Uber yang dimiliki oleh Ichiro Kawanabe, yang mengelola operator taksi terbesar Jepang Nihon Kotsu dan mengepalai federasi taksi negara tersebut. Kucuran dana baru itu disebut akan digunakan untuk mengembangkan layanan lebih lanjut.(ryn/jpg)
INTERNET
Polisi Cina Dibekali Kacamata Berteknologi Tinggi SATU lagi teknologi yang berhasil membuat hidup manusia menjadi semakin mudah. Tidak hanya memudahkan, lebih jauh membantu pekerjaan manusia, seperti di Cina. Polisi di sana dibekali teknologi canggih untuk menunjang pekerjaannya. Terlihat sederhana memang, hanya sebuah kacamata. Namun bukan kacamata sembarangan. Seperti JPG lansir dari laman Mirror belum lama ini, empat orang petugas kepolisian meng-
SEPERTI JPG lansir dari laman Engadget, Sabtu (10/2), lewat konsol ini, Google akan menyiapkan layanan streaming game yang mirip dengan Amazon Twitch dan Nvdia GeForce Now. Kabar yang beredar layanan tersebut juga bisa digunakan pada perangkat streaming Chromecast. Keseriusan Google menggarap industri game diawali dengan masuknya Phil Harrison. Dia sebelumnya bekerja untuk divisi game Sony dan Microsoft. Kemudian memutuskan bergabung dengan Google beberapa waktu lalu. Layanan game berbasis streaming seperti Yeti sendiri bukan merupakan hal yang baru. Nama-nama vendor game seperti Sony dan Nvidia bahkan sudah
gunakan kacamata di sebuah pintu masuk ke stasiun timur Kota Zhengzhou, Cina. Belakangan diketahui bahwa kacamata itu bukan kacamata sembarangan. Kacamata tersebut memiliki teknologi tinggi. Menggunakan teknologi pengenalan wajah, kacamata tersebut mampu untuk menunjukkan tersangka pelaku kejahatan di daerah ramai, termasuk stasiun kereta. Kacamata canggih tersebut memiliki kamera yang terhubung ke perangkat mirip smartphone. Kemudian memungkinkan petugas untuk mengambil foto individu yang mencurigakan lalu mengirim dan membandingkannya dengan database di kantor pusat kepolisian. Canggihnya aplikasi yang ada pada perangkat mirip smartphone itu mampu menampilkan informasi penting tersangka, termasuk nama, etnisitas, jenis kelamin dan alamat. Kacamata itu juga memberitahu petugas apakah tersangka sedang dalam pelarian dari hukum, memberikan alamat hotel tempat mere-
menciptakan layanan ini beberapa tahun lalu. Dengan layanan streaming game, gamer tak lagi harus menunggu lama waktu download. Sebab, game tersebut dimainkan langsung dari penyimpanan berbasis teknologi awan ‘Cloud’. Untuk Sony sebelumnya punya PlayStation Now yang bisa di-stream langsung dari PlayStation 4 atau PC. Sementara Nvidia punya layanan GeForce Now yang dimainkan dari Nvidia Shield atau komputer canggih dengan GPU Nvidia. Project Yeti dari Google tadinya direncanakan akan dirilis pada akhir 2017 silam. Namun karena alasan yang tidak jelas, Google kembali merencanakan bahwa Yeti dapat segera dinikmati para
gamer pada masa sebelum Desember 2019 mendatang. Meskipun masuknya Google dalam industri game bisa dibilang terlambat, namun kehadirannya perlu diwaspadai pemain sektor game lainnya. Terlebih untuk Nintendo dan Sony yang telah lama melekat di hati para gamer dengan konsol-konsol game-nya. Di tanah air sendiri, kepopuleran Sony dan Nintendo terbilang sangat tinggi. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Nintendo misalnya, hingga kini jika berbicara Nintendo maka akan secara otomatis mengingat he Super Mario yang tidak lain menjadi tokoh game paling populer hingga saat ini.(ryn/kom)
AFP
Anggota polisi di Cina yang mengenakan kacamata canggih.
ka menginap dan informasi yang berkaitan dengan penggunaan internet mereka. Sistem ini merupakan bagian dari upaya Cina untuk membangun sistem pengawasan digital yang lebih luas. Dengan begitu gerakan seluruh populasi manusia di wilayahnya tetap dalam pengawasan aparat berwajib. Sejauh ini, teknologi tersebut telah membantu polisi menangkap tujuh tersangka yang dituduh
melakukan kejahatan. Mulai dari perdagangan manusia, kejahatan jalanan, serta 26 orang lainnya yang terindikasi menggunakan identitas palsu. Selain kepolisian, nantinya teknologi yang dikenal dengan istilah Face Recognition atau pengenalan wajah itu juga akan ditetapkan di beberapa bidang lainnya, seperti perbankan, transportasi, dan kepengurusan data penting lainnya.(ryn/jpg)
SHOW&SELEBRITI
KHLOE KARDASHIAN Gaya di Tengah Hamil Besar USAI mengumumkan kehamilan anak pertamanya dari Tristan hompson, Khloe Kardashian kerap tampil stylish meskipun tengah hamil. Di kehamilannya yang semakin besar, gaya Khloe tetap terlihat seksi layaknya tak berbadan dua. Dilansir dari Us Magazine, Jumat (9/2), bintang reality show tersebut berhasil menarik perhatian panggung fashion jalanan ketika bergaya ke luar. Dan selalu terlihat menakjubkan, entah itu gaun glam chic atau full-on yang keren. Jika ingin tampil sedikit gaya saat tengah hamil, tidak ada salahnya mengikuti cara berpakaian Khloe yang sesuai dengan karakter. Khloe memang termasuk artis yang selalu terlihat seksi. Terlihat di Instagram lewat unggahan penata rias Hrush Achemyan pada 7 Februari, Khloe seksi dengan balutan putih yang membentuk tubuhnya. Bintang reality show itu mengenakan gaun midi berwarna cokelat dengan paduan mantel dan sepatu hak berenda. Khloe tampak sangat ‘panas’ dalam gaun navy dengan garis leher yang seksi untuk penampilan di ‘he Tonight Show’ yang dibintangi Jimmy Fallon pada tanggal 4 Januari. (ana/jpg)
REDAKTUR: KAMARUDDIN
ANDIEN
Curhat di Panggung LAFFestival 2018 ANDIEN resmi membuka LAFFestival 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Sabtu (10/2). Tampil di panggung Love, penyanyi yang baru saja meluncurkan album Metamorfosa itu menyapa penonton dengan ramah. Di sela penampilannya, Andien sempat menyampaikan curahan hatinya soal hidup. Dia berbicara kepada pengunjung yang diisi anak muda tentang perjalanan karir yang tidak mudah dilalui. Menurutnya, selama ini dia juga mengalami masa sulit, tetapi semuanya terjawab karena Andien percaya apapun akan ada masa indahnya. “Perjalanan karir saya nggak semuanya berjalan bahagia. Ada juga masa terpuruk dan terjatuh. Namun, akhirnya ada yang menolong dan mendukung,” kata Andien di atas panggung. Setelah curhatan tersebut, ibu satu anak ini langsung mempersembahkan lagu Indahnya Dunia yang merupakan bagian dari album Metamorfosa. Selain Andien, LAFFestival 2018 bakal menghadirkan sepuluh special show lain dalam semalam. Nantinya bakal ada tiga area utama atau tiga nama panggung yaitu Love, Hope, dan Passion. Kemudian, akan ada penampilan dari musisi luar negeri Anne Marie dan he Brand New Heavies.(ded/jpg)
ANGEL LELGA DAN VICKY PRASETYO
Resepsi Pernikahan Sepi Teman Artis PASANGAN kontroversial Angel Lelga dan Vicky Prasetyo menggelar resepsi pernikahan di Ancol Beach City, Jakarta Utara, pada Sabtu (10/2). Resepsi yang awalnya direncanakan indoor tersebut terpaksa digelar dalam ruangan. Sebab, mempertimbangkan cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini di Kota Jakarta. Berdasarkan pengamatan JPG, mempelai wanita tampak cantik dan elegan dengan mengenakan gaun pengantin berwarna warna putih selayaknya putri kerajaan. Sedangkan Vicky memakai setelan jas berwarna abu-abu. Kedua pengantin terpantau baru memasuki aula sekitar pukul 16.00 WIB. Padahal, acara resepsi seharusnya dimulai pukul 15.30 WIB. Namun, hingga pukul 19.30 WIB, belum ramai tamu dari kalangan artis datang. Beberapa artis yang terlihat hadir, di antaranya Cici Tegal, Ibnu Jamil, dan pasangan Ovy Rif. Sementara itu, di dalam aula ritual dilakukan. Dimulai dari memotong kue pernikahan, memberi sambutan, dan diakhiri dengan Vicky yang mencium kedua pipi dan kening Angel. Sebagaimana diberitakan, Angel Lelga dan Vicky Prasetyo menyebar 3.000 undangan resepsi pernikahan. Tetapi, sayangnya acara tersebut tertutup untuk awak media.(yln/jpg)
TATA LETAK: MEGA
1 FEBRUARI 2018
SOCIETY
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
5
wartawan Memukul kompang tanda launching Hakteknas ke-23 di Gedung Daerah Riau.
Launching Hakteknas Ke-23
Sambutan Menteri Ristekdikti RI Prof H Mohamad Nasir Phd Ak.
Riau Tuan Rumah Pertama di Sumatera PEKANBARU (RP) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof H Mohamad Nasir PhD Ak datang ke Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/2). Menteri kelahiran Ngawi 58 tahun silam itu, membuka langsung launching peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke23 tahun 2018. Bertempat di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau, kegiatan tersebut turut dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sebagai tuan rumah. Selain pejabat kementerian dan Pemerintah Provinsi Riau, hadir juga pimpinan perguruan tinggi (PT) negeri dan swasta se-Provinsi Riau. Termasuk juga para mahasiswa yang hadir mengenakan almamater masing-masing kampus. Sekitar pukul 21.00 WIB, rombongan menteri beserta gubernur memasuki gedung. Kegiatan bersejarah itu pun dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta doa bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Kegiatan Dr Jumain Appe yang juga menjabat sebagai Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti. Dalam sambutannya, Jumain mengatakan, Riau memiliki sumber daya alam yang cukup kaya. Seperti minyak bumi, kelapa sawit, karet maupun gas. “Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain adalah bakti teknologi. Berupa penyerapan hasil inovasi teknologi baik
oleh lembaga pendidikan tinggi atau pengembangan penelitian pemerintah daerah. Baik di Provinsi Riau atau nasional,” sebutnya. Nantinya, lanjut dia, menjelang hari puncak Hakteknas akan ada sejumlah rangkaian acara. Seperti pameran lomba inovasi nasional, malam apresiasi, malam inovasi dari berbagai lembaga penelitian. Di mana sesuai jadwal Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo akan turut hadir pada malam puncak yang jatuh pada 10 Agustus 2018 mendatang. Untuk menandai launching Hakteknas mulai dibuka Menristekdikti Mohamad Nasir, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman beserta beberapa pejabat melakukan pemukulan kompang. Launching itu pun menjadi penutup rangkaian kegiatan yang diselenggarakan pada malam tadi. Di luar gedung, Menristekdikti Mohamad Nasir menjelaskan, bahwa peringatan Hakteknas ke23 merupakan pertama kalinya diadakan di Pulau Sumatera. Sebelumnya, pihak Kemenristekdikti telah mengadakan Hakteknas di beberapa daerah. Seperti Solo dan terakhir di Makassar. “Selama ini di Pulau Jawa. Jadi saya ingin menyebarkan inovasi pada daerah. Akhirnya karena kami melihat Riau sanggup, dengan segala sumber daya alam dan energi yang dimiliki kami mengadakan di Riau,” jelas Menristek.
Menteri Ristekdikti RI Prof H Mohamad Nasir Phd, Ak (tengah), didampingi Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (dua dari kiri), Dirjen Kemenristekdikti Jumain Appe MSi (kiri), Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim (kanan) bergandeng tangan.
Suasana launching Hakteknas ke-23.
Para mahasiswa berfoto di fotoboth pada acara launching Hakteknas ke-23.
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Alasan lain memilih Riau dikarenakan pernah menjadi nominator anugerah Iptek 2017 kategori Budhipura. Karena prestasi itulah Kemenristekdikti semakin yakin bahwa Riau mampu untuk menjadi provinsi yang dapat mengembangkan inovasi dari berbagai sektor. Terutama dalam pangan dan juga energi tentunya. “Hakteknas ke-23 ini kami mengambil tema Inovasi untuk Kemandirian Pangan dan Energi. Karena permasalahan pangan dan energi menjadi salah satu fokus untuk perluasan inovasi,” ujarnya. Adapun inovasi energi yang dimaksud, dikatakan menteri adalah energi baru terbarukan. Seperti biodiesel yang saat ini mulai dikembangkan di Provinsi Riau. Meski masih sangat mahal, ia meyakini jika ada campur tangan pemerintah dalam mendorong inovasi biodiesel maka hal itu akan bisa menggantikan energi fosil. Dicontohkan M Nasir, saat ini biodiesel dijual dengan harga Rp8.500 per liter. Jika dibandingkan dengan solar harga tersebut masih jauh lebih mahal. Karena solar saat ini diharga Rp6.500. “Jika pengembangan energi biodiesel berhasil, maka saya akan mengusulkan ke menteri keuangan untuk memberi subsidi. Jadi setidaknya harga biodiesel bisa disamakan dengan solar. Dengan kelebihan yang jauh lebih baik dibanding energi fosil,” katanya.
Untuk inovasi pangan, pihaknya menginginkan adanya pengembangan ikan air tawar di Provinsi Riau. Selain itu pengembangan makanan olahan yang berasal dari tumbuhan seperti sagu dan padi. Dengan harapan pengembangan tersebut akan melahirkan industri pangan yang lebih baik. Seperti produksi mi dari bahan sagu, bakery, bahkan cake. Terakhir, Menristekdikti mengatakan, bahwa peringatan Hakteknas pada tahun ini juga ditujukan untuk menghargai dedikasi dan prestasi membanggakan seluruh komponen bangsa. Terutama yang telah mengembangkan Iptek dan inovasi untuk peningkatan kesejahteraan, daya saing dan kemandirian bangsa. Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menuturkan, Riau siap menjadi tuan rumah Hakteknas ke-23. Itu ditandai dengan sejumlah inovasi di bidang Iptek, baik pengembangan energi serta pangan yang telah dimulai sejak beberapa tahun lalu. Ia meyakini, dengan kegiatan Hakteknas dapat menjadikan Riau lebih baik ke depan. “Kami harap dengan kegiatan yang amat baik ini bisa menambah semangat serta inovasi Riau dari berbagai sektor. Terutama pangan dan juga energi, sesuai dengan tema yang diusung pada tahun ini,” tuturnya.(nda/adv) FOTO DEFIZAL/RIAU POS NARASI: AFIAT ANANDA
Laporan Dirjen Kemenristekdikti Dr Jumain Appe MSi.
Sambutan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Menteri Ristekdikti RI Prof H Mohamad Nasir Phd Ak meninjau stan pameran.
Menteri Ristekdikti RI Prof H Mohamad Nasir Phd Ak didampingi Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman saat tiba di gedung daerah.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Konferensi pers launching Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23 Riau oleh Menteri Ristekdikti Prof H Mohamad Nasir Phd, Ak.
Mahasiswa mengunjungi stan pameran Hakteknas.
Joget Sonde Kreasi memeriahkan launching Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23 Riau di Gedung Daerah Provinsi Riau.
Para mahasiswa berfoto di fotoboth. TATA LETAK: WAN SARUDIN
6
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
Bisakah Pikun Dihindari? Laoran HENNY ELYATI, Pekanbaru PENYAKIT kepikunan ditandai dengan hilang atau menurunnya daya ingat atau kesulitan seseorang untuk memperoleh informasi yang sudah tersimpan di dalam otak. Kepikunan seringkali dianggap sebagai bagian dari penuaan, padahal kondisi ini juga dapat merupakan gejala penyakit tertentu yang serius atau efek samping dari konsumsi obat-obatan. Penyakit pikun atau lebih dikenal dengan sebutan istilah medis demensia merupakan serangkaian gejala, yaitu kehilangan memori, kesulitan berpikir dan pemecahan masalah, fungsi eksekutif hingga fungsi bahasa. Demensia terjadi ketika otak mengalami kerusakan yang disebabkan karena penyakit, seperti penyakit alzheimer atau pun penyakit lain seperti stroke, trauma kepala, infeksi otak, dan lain-lain. ‘’Ingatan dapat dipengaruhi oleh proses penuaan. Semakin tua seseorang, berbagai macam proses dan reaksi kimia terjadi pada beberapa organ vital, salah satunya adalah otak. Perubahan ini di sisi lain dapat mempengaruhi bagian pada otak yang bertanggung jawab dengan sistem saraf panca indera dan ingatan. Ini dapat menjelaskan bagaimana orang yang usianya lebih tua lebih sulit belajar hal yang baru atau mengingat informasi yang baru,’’ ujar Dokter Spesialis Saraf Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, dr Andre Lukas SpS kepada Riau Pos, Rabu (7/02). Penyakit demensia bisa dipengaruhi beberapa hal yakni gangguan neurologis degeneratif, seperti penyakit alzheimer, penyakit parkinson, penyakit huntington, dan beberapa jenis sklerosis multiple, gangguan pembuluh darah yang menyebabkan kematian beberapa sel otak dan menyebabkan demensia, cedera otak akibat kecelakaan kendaraan bermotor atau jatuh, infeksi sistem saraf pusat seperti meningitis, HIV, dan penyakit sapi gila, penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau alkohol dalam waktu lama, depresi, beberapa jenis hidrosefalus yang dapat diakibatkan oleh kelainan perkembangan, infeksi, cedera, atau tumor otak. Dokter Andre juga memaparkan, ada beberapa jenis demensia yakni demensia kortikal dan demensia subkortikal, tergantung pada bagian otak yang terkena. Demensia kortikal terjadi akibat adanya gangguan pada korteks serebral, yaitu lapisan terluar dari otak yang berperanan penting dalam kemampuan berpikir, termasuk daya ingat dan berbahasa. Penyakit alzheimer dan penyakit sapi gila merupakan dua jenis demensia kortikal. Penderita demensia kortikal mengalami gangguan daya ingat berat yang menyebabkan mereka tidak dapat mengerti dan mengenali bahasa serta kata-kata. Sedangkan demensia subkortikal terajdi akibat disfungsi beberapa bagian otak di bagian bawah korteks. Penderita biasanya tidak menunjukkan gangguan daya
ingat dan kesulitan berbahasa. Beberapa contoh demensia subkortikal adalah pada penderita penyakit parkinson, penyakit huntington, dan demensia akibat AIDS yang biasanya mengalami perubahan kecepatan berpikir dan kemampuannya untuk melakukan suatu gerakan atau aktivitas. Pada demensia multiinfark, terjadi gangguan pada kedua bagian otak, yaitu korteks serebral dan subkortikal. Demensia jenis ini jarang terjadi. Demensia ini memiliki gejala-gejala, untuk itu pasien dan keluarga diharapkan bisa melihat adanya gejala-gejala ini yakni kebiasaan melupakan hal-hal tertentu tidak harus membuat panik seseorang. Pada dasarnya, seseorang perlu berkonsultasi dengan dokter jika kesulitan mengingat ingatan jangka pendek, kesulitan dalam mengingat nama atau mengenali wajah, tersesat di lokasi yang sudah familiar, mengalami kebingungan, kehilangan keahlian secara berangsur-angsur, kesulitan berbicara atau omongan yang terbata-bata, kebiasaan mengulang suatu informasi yang sama berulang-ulang, sering menanyakan pertanyaan yang sama, kesulitan mengikuti arahan, mengalami perubahan kemampuan belajar, mengalami perubahan sikap atau suasana hati yang tiba-tiba, sering salah menyebutkan nama benda (misalnya menyebut piring sebagai garpu). Dokter Andre juga menerangkan apa saja yang menjadi faktor penyebab demensia. 1. Usia lanjut Pedang yang sudah usang pasti akan berkarat. Tubuh yang telah menua pasti akan melemah. Otak yang telah mengalami turun mesin pasti akan menjadi usang. Faktor usia tidak dapat dicegah oleh siapapun di dunia ini. Kami melihat bahwa itulah juga yang membatasi dan mengurangi kemampuan produktivitas seseorang. Oleh karena itu, manfaatkan masa mudamu sepositif mungkin agar tidak terbuang sia-sia, sebab di masa tua penurunan fungsi organ (termasuk otak) melemahkan kemampuan total yang dapat direalisasikan/dikeluarkan. 2. Kebiasaan yang enggan berikir (mengosongkan pikiran) Pikiran harus senantiasa diasah dengan cara berkonsentrasi pada sesuatu. Terlalu lama membuat pikiran kosong sama saja dengan “menyimpan motor di gudang yang lama-kelamaan akan berkarat dimakan waktu”. Jika pikiran tidak digunakan dalam waktu lama atau tidak sering di asah maka akan menjadi tumpul yang berimbas pada kemampuan memori otak yang menurun. 3. Makanan yang tidak seiimbang Asupan makan yang tidak mencukupi akan menyebabkan gizi buruk. Tetapi konsumsi makanan yang tidak seimbang membuat p ro s e s p e r t u m b u h a n d a n perkembangan mengalami kelainan, tidak berimbang bahkan menimbulkan penyakit juga (termasuk
gejala pikun). Tahukah anda bahwa cairan otak merupakan salah satu senyawa elektrolit yang mengandung garam isotonik untuk menjaga stabilitasnya. 4. Penyakit tertentu-alzhaimer Sebelum seorang pasien menderita alzhaimer telah terjadi proses perantara yang kadang tidak disadari dan tidak teramati dengan jelas, yang disebut sebagai kelemahan kognisi ringan (mild cognitive impairment). Pikun alzhaimer menunjukkan beberapa tahapan gejala sebelum menjadi suatu penyakit yang kentara bagi kehidupan seseorang. Awalnya berupa gejala mudah lupa dan cepat lupa yang dapat dijumpai pada lansia (lanjut usia) kemudian berlanjut menjadi pikun yang disebut juga demensia. Cara mengobati pikun (demensia) agar tidak semakin lupa-ingat di usia dini. Kepikunan adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh para lansia di negara-negara yang sudah mencicipi kemajuan. Dengan beberapa teknik khusus gejala kurang daya ingat dapat dikurangi bahkan ditekan seminimal/sekecil mungkin. Apa saja itu? Senantiasa memusatkan pikiran kepada Tuhan, beraktivitas dan jangan diam terus seharian, Jika Anda sudah berumur dan anak-anak sudah dewasa sehingga ada kecenderungan tidak ada kerjaan alias diam saja. Karena anak sayang sama orangtuanya maka semua pekerjaan mereka selesaikan. Seharian duduk saja sambil menonton televisi jelas tidak baik bagi kesehatan otak. Oleh karena itu, jangan biarkan anak terlalu memanjakan orang tuanya melainkan ambil beberapa pekerjaan ringan untuk diselesaikan sendiri, sebab tanpa aktivitas memberi manfaat maka hidup akan menelanmu menjadi seorang penderita pikun akut maupun kronis. Berkomunikasi dengan sesama. Jumlah kata yang keluar dari
mulut Anda ditentukan oleh memori (daya ingat) dan kecerdasan. Jangan menyendiri terus seharian melainkan gunakan beberapa kosa kata positif untuk saling berkomunikasi atau setidaknya saling berbagi informasi dengan sesama manusia. Ramah-tamah juga merupakan salah satu indikator kecerdasan intelektual dan emosional seorang manusia. Hewan-hewan (terutama pemangsa) di padang belantara juga tidak dapat melakukannya kecuali semut. Oleh karena itu, belajarlah ramah teman. ‘’Ingatlah bahwa komunikasi tidak hanya dilakukan secara tatap mata (komunikasi langsung) melainkan dapat juga diungkapkan melalui karya seni (tulisan, pantun, cerpen, cerita, lukisan, patung, ukiran, puisi, lagu, tarian dan lain sebagainya) dan bisa juga melalui teknologi (handphone, telepon, SMS, surei, gadget dan lain-lain),’’ katanya. Belajar seumur hidup. Usia yang terus bertambah bukan berarti menghentikan proses belajar. Sudah lama meninggalkan bangku sekolah bukan berarti Anda tidak butuh lagi yang namanya belajar. Oleh karena itu, untuk menepis penyakit pikun, harus senantiasa mengaktifkan otak salah satunya dengan belajar. Kitab Suci adalah buku pelajaran
seumur hidup yang tidak pernah terabaikan bahkan di usia senja sekalipun. ‘’Kami masih saja membacanya secara berulang-ulang agar daya ingat tidak mengalami penurunan fungsi. Andapun bisa melakukannya secara rutin atau setidaknya bacalah buku-buku lainnya yang bermanfaat,’’ jelasnya. Kurangi kejadian stres. Stres adalah masalah hati. Kemampuan memanajemen pikiran sangat tergantung pada angka kejadian stres. Bagaimana harus mengatakan kepada Anda tentang dunia ini? Berusaha semaksimal mungkin, terima hasil apa adanya, hindari menolak tekanan (itu sudah sewajarnya, sudah sepantasnya), peduli dan santun/ramah kepada sesama di saat yang tepat dan acuh tak acuh juga di saat yang tepat. Anda butuh pengalaman pribadi (langsung ke TKP) dan harus bijak dalam menentukan pilihan terbaik. Konsumsi makanan seimbang. Asupan makanan yang seimbang harus tetap dijaga. Jangan hanya mengonsumsi lauk-pauk dan nasi saja melainkan baik juga untuk selalu mengonsumsi sayuran. Jika uang tidak cukup untuk membeli buah-buahan maka dapat dikonsumsi satu atau dua kali sepekan saja. Namun untuk lebih hemat, Anda pun dapat mengonsumsi buah
ajaib, jeruk nipis setiap hari yang murah dan mudah didapat. Konsumsi air putih. Lebih dari separuh bahan penyusun (kandungan) otak adalah air bahkan lingkungan sekitarnya juga mengandung air elektrolit yang disebut sebagai cairan otak. Asupan cairan yang mencukupi turut membantu meningkatkan kinerja berpikir. Bila pikiran kekurangan cairan maka akan terjadilah yang namanya bias berpikir (misalnya gejala fatamorgana di padang gurun). Biasanya untuk orang dewasa jumlah asupan air perhari kurang lebih 2 liter atau setara dengan 8 sampai 10 gelas. Rutin berolahraga. Salah satu cara beraktivitas adalah dengan senantiasa berolahraga hari lepas hari. Anda harus mulai menjadwalkannya setidaknya 15–30 menit dalam sepekan. Biasanya semakin banyak jenis aktivitas yang dilakukan maka semakin sehat memori otak. Oleh karena itu silahkan rutin melakukannya atau setidaknya melakukan senam. Berhenti merokok dan jalani hidup sehat. Rokok dan alkohol sama-sama bahan kimia yang sifatnya keras. Untuk rokok, lebih baik bila anda berhenti sama sekali. Sedangkan untuk alkohol, kenali batasannya (satu gelas sehari), bila berlebihan jelas tidak baik dan memabukkan. Zat-zat kimia yang terkandung di dalamnya dapat meningkatkan risiko penyakit pikun (demensia) di masa depan.***
Pemutaran ilm sejarah dung teater tertutup Anjung Seni Idrus Tintin, beberapa hari lalu menjadi diskusi menarik bagi para sineas. Kritik dan saran atas karya yang dipro duksi 2009 itu pun menunjukkan dunia perilman Riau tak jalan di tempat.
dr Andre Lukas SpS
REDAKTUR: KAMARUDDIN
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Anak kuda di papan rata, ambil kikir dengan gergaji. Jikalau saya sudah berkata, tidaklah saya mungkirkan janji.
Riau Pos
7
AHAD, 11 FEBRUARI 2018
Mata Pena Mata Hati
Raja Ali Haji Pemutaran ilm sejarah Mata Pena Mata Hati Raja Ali Haji (RAH) di gedung teater tertutup Anjung Seni Idrus Tintin, beberapa hari lalu menjadi diskusi menarik bagi para sineas. Kritik dan saran atas karya yang diproduksi 2009 itu pun menunjukkan dunia perilman Riau tak jalan di tempat. Laporan FEDLI AZIS, Pekanbaru
F
ILM berdurasi kurang lebih 60 menit itu dinikmati seratusan apresiator seni. Setiap apresiator memang penasaran dan sudah menunggu lama untuk bisa menonton ilm besutan sutradara Gunawan Panggarangan tersebut. Aktor dan aktris populer Indonesia, serta lokal beradu akting dalam karya itu. Aktor lokal, tersebut pula nama Al azhar, almarhum Mazumi Daud, dan lainnya. Film itu memang didedikasikan untuk Allayarham Raja Ali Haji, si pengarang Gurindam 12 yang disegani, jauh sebelum Indonesia terbentuk sebagai sebuah negara berdaulat. Sikap dan pandangannya yang kaya dan super luas terhadap agama Islam, budaya, serta politik, menjadi sumber inspirasi utama. Tidaklah salah jika beliau didaulat sebagai pahlawan nasional pada 2009 lalu. Produksi ilm itu diprakarsai para seniman bersama pemerintah provinsi Kepulauan Riau sebagai upaya mengenalkan RAH ke publik yang lebih luas. Paling tidak, melalui ilm, sosok RAH bisa dikenali secara umum, terutama bagi generasi muda, Kepri khususnya, Indonesia secara umum. “Melalui ilm Mata Pena Mata Hati Raja Ali Haji, orang kenal sosoknya yang brilian, alim, dan bersahaja,” ulas Al azhar, dalam sesi diskusi usai pemutaran ilm tersebut. Menonton ilm tersebut, penonton tidak hanya mendapatkan gambaran tentang sosok Raja Ali Haji, juga sejarah Kerajaan Riau-Lingga secara umum. Satu kerajaan besar dunia Melayu Islam yang pernah mencapai puncak ke-
jayaannya pada abad 19 masehi silam. Selain itu, ilm ini juga diupayakan untuk meyakinkan banyak pihak atas perjuangan sampai akhir hayat RAH yang telah memberikan sumbangan besar tentang bahasa Indonesia yang menjadi bahasa persatuan bangsa ini. “Saya memang terobsesi pada sosok RAH, terutama karyanya Gurindam 12 yang syarat nilai, makna, dan mendalam tentang hidup dan kehidupan sebagai anak manusia,” ungkap Gunawan Panggarangan, selaku sutradara ilm tersebut. Gunawan menambahkan, awalnya ia tak berpikir, apakah ilm ini nantinya akan ditonton banyak orang. Selain skenarionya memang terbilang rumit, terutama banyaknya persoalan yang diangkat, juga karena bahasanya yang sangat rapi dan arkhaik. “Hampir tak ada bahasa yang digunakan mubazir. Ejaaan dan pengucapan Melayu abad 19 benar-benar indah dan syarat makna,” akunya menambahkan.
Baca Mata Halaman 8
PERISA
Maksura; Nyanyian Cincin?
Andre Lukas SpS
KELEDAI yang berkandang di pustaka, tak kan pernah jadi terpelajar. Maka, manusia tak harus berhubungan dengan orang baik. Sebab, kebaikan itu sendiri bersifat niskala, walau niscaya. Tumpukan buku di pustaka adalah “ihwal’ tentang yang ‘baik’ (walau ada kisah buruk, tapi tetap disalin dalam jempana dengan huruf “b” kecil. Bukan “B” besar). Sebaliknya manusia harus berhubungan atau terhubung dengan “bentuk” yang memungkinkan mengubah fungsinya dan membuatnya menjadi baik (ahsan). Di sini, manusia mencoba mempraktikkan etika dan pengembangan diri dalam ikhtiar yang lain. Bukan ikhtiar “arus perdana” (mainstream). “Harta karun, tetaplah harta karun. Namun, jika dia diambil untuk membangun sebuah kerusuhan berikutnya, harta karun itu harus dimanfaatkan dengan cara tertentu”, ujar Abdal Ali Haidar. Begitu banyak orang berlaku baik, atau berkumpul dengan orang baik-baik, bijak mulia dan bestari, namun semua ini tak lebih dari tipuan. Mereka adalah serombongan kailah yang tertipu, seolah telah menjalani “pengembangan diri” alternatif nan purna. Atas nama agama, tak sedikit kisah orang berubah sontak jadi biadab dan pemantik api kerusuhan. Mencoba berbuat baik, lacur berkata lain, malah mengobarkan tabiat buruknya dalam rangkaian perbuatan “api” berjela-jela. Maksura, ialah sebuah lokus di dalam masjid. Dengan rias dan hiasan serba menggantung laksana nadi surgawi (bilangan atas dan serta atas menawan dan mewangi); letaknya berdepan dengan mihrab. Inilah tempat raja, seorang penguasa yang mengkonstruksi dirinya menjadi “bangkai elit” di rumah Tuhan. Raja, penguasa dan segala ikutannya tak lebih dari benang yang menembus di antara dua permata; benang tak kan jadi mulia. REDAKTUR: FEDLI AZIZ
Dia tetaplah benang. Laksana, tanah subur yang di bawahnya terpendam tambang harta karun, demikianlah kebaikan, sama sekali tak memajukan diri, dia tak lebih dari sebuah tapak sunyi nan subur. Penyair sejati, sui sejatilah yang rela mensunyikan diri bak tanah subur itu. Maksura itu tak lebih dari bungkusan (casing) yang bisa dibalut segala pernik mengikut persepsi dunia, bukan persepsi alam. Maksura, diperkenalkan oleh para raja Andalusia, demi mengikat keabadian tentang nama-nama. Tapi? Nyatanya TAK. Sejarah membangun tembok serta TAK tentang tokoh, tentang nama-nama, yang tersisa malah karya dan segala tinggalan arti(factual) dan secebis menti(factual). Agama memberi tempat nan tinggi bagi nama-nama harum. Nama wangi itu dilekatkan kepada para syuhada, para santo, para sadhu (pertapa Hindu), Sant (Sikh), dan sejumlah nama sapaan dalam setiap agama. Mereka memiliki hubungan khusus dengan Tuhan. Ikutannya? Tapak-tapak sakral mereka; mazar, dargah bagi para Musryid dan Darwys atau Pir; kemudian Sthan dan Samadh (bagi para Yogi -guru yoga-), Gurudwara bagi para Sant, diyakini membuka pintu-pintu perantara yang berstruktur serupa menuju Tuhan. Melanconglah ke Punjab, kita akan menemukan tapak Maksura yang menyatu dengan alam, lewat logika alam, dia menghidang dan dihidang oleh segaris jalan “rindu”, sebuah retas kerja ruh, petugas ruhani. Dan bait-bait puisilah penukil utama jalan itu. Maka, penyair dan kepenyairan adalah ihwal pekerjaan ruh. Bukan gerak tulis jasadi. Mansur al-Hallaj dimutilasi selagi bernyawa, di tengah-tengah nafas kehidupannya. Lalu, siapa nama algojo yang memutilasi? Suhrawardi dibunuh demi hukum. Sang Ilu-
YUSMAR YUSUF
minasionis ini, juga berdepan dengan seorang algojo. Lalu, dapatkah engkau menyebut siapa nama algojo itu? Merimbun pula buku-buku al Ghazaly dilembar ke tengah kumparan api. Lalu siapa yang melempar? Di sini nama-nama pemusnah tak diperlukan, nama-nama itu hilang melayang. Tapi, berapa juta mulut bahkan milyar lidah yang menyebut nama al-Hallaj, Suhrawardi dan al-Ghazaly? Tak seorang pun mengingat nama para algojo, karena kaum sufi menolak menyebut kembali nama-nama buruk. Karena nama-nama buruk itu tak lebih dari ibarat. Para penukil jalan sunyi, para peretas jalan senyap tak kan terpesona dengan segunung ibarat. Para penyair, tak memerlukan ibarat jua. Ketika kembali ke alamat rumah para “ibarat”, pada ketika itulah penyair mengalami kesesatan. Kita tak memerlukan jalan pulang ke rumah para “ibarat” itu dengan menyebut serangkaian nama-nama di masa lalu dalam gaya absensi sekolahan. Memang ada sederet nama laksamana, memang berjenjang kepangkatan para pengepung istana,
termasuk pengepung bulan, namun semua itu hanya setakat menjadi alamat rumah “ibarat”. Jalan seni itu, bukan jalan ibarat, apatah lagi syair. Ibarat itu cerutai rumpi para awam. Para penukil kebenaran bersusah payah meniti jalan para guru akbar itu, bahkan rela merepotkan diri mereka sendiri untuk meneroka tentang apa yang seharusnya dilakukan orang-orang sebelumnya sehingga dia menjadi tiang ingatan nan agung. Tak pernah tergoda menyelidiki bagaimana buasnya jiwa sang algojo. Yang hilang ditebas para algojo itulah yang berpembawaan abadi. Namun, nama algojonya sirna, tiada berbekas, bak debu yang musnah, oleh tiupan angin kepak sayap lalat yang paling lemah. Bak benang yang jadi temali merangkai bulir melingkar, ada bulir ibarat, dan ada pula bulir permata. Para penyorak dan penguasa adalah benang, sementara bulir ibarat itu adalah algojo. Bulir permata itulah penukil jalan sunyi, penyair, “petugas ruh”. Temali melingkar itu pula yang menginspirasi penulisan “nyanyian cincin” yang berasal dari tradisi pra-Islam yang sangat dikagumi banyak orang. Nyayian cincin (ring songs) ini dibawa dalam rasa Andalusia; yang liriknya cukup jauh berbeda dari “ode gantung” sebagaimana banyak ditemukan pada komunitas Arab pra-Islam yang mengagumkan itu. Variabel utama penyebab popularitas “nyayian cincin” ini adalah bahwa bahasa-bahasa pengantar dalam masyarakat yang ragam di Andalusia bisa menjadi media “nyanyian cincin”, termasuk bahasa Ibrani yang selama ini hanya dikenal sebagai bahasa ibadah dan bahasa doa, baik di rumah Sakhenah ataupun Synagoge. Lewat “nyayian cincin” (dalam bahasa Arab disebut muwasysyahah, yang diambil dari akar kata sasy, secara etimologis
bermakna stagen atau korset, yang melingkar), semua bahasa bisa mengalamatkan diri jadi media bagi “nyanyian puitis” dengan konigurasi abadi, bak nama-nama orang suci itu. Lagu-lagu itu menukilkan tentang identitas nan rumit perkauman Andalusia. Secara awam dikenal syair-syair dengan rima tunggal yang menyatukan seluruh bait, entah itu lima atau lima ratus bait; pada “nyanyian cincin” justeru sebaliknya. Jenis lagu ini membuat rima berputar-putar, repetisi pola-pola rima yang terkadang rumit dan merepotkan, dengan rima-rima internal maupun yang menghubungkan satu bait dengan bait lain. Stanza dari bangunan syair ini tak menghendaki adanya penutup, inilah estetika yang khas, jumlahan ungkapan lirik berkelanjutan yang bentuk luarnya ditandai dengan rima tunggal, tiada jeda teratur yang jelas. Dia seakan musik dansa jalanan, yang mengalami pemecahan ke dalam beberapa stanza yang “dilingkari” dengan bagian yang paling mengherankan yaitu refrain singkat dan simpel, diulang-ulang pada tiap stanza, waahh... mirip jazz (?); musik masa kini. Inilah musik stagen, syair korset, nan melingkar abadi. Dia menjadi titian ruh bagi para penukil dan pencahari. Dia bak peneguh jalan sunyi di setual zaman. Bukan sekedar bungkusan Maksura yang diwangi-wangikan lewat gelimang artiisial demi menyinari jasad elit di depan mihrab. Para penguasa, penjahat dan turunannya akan senantiasa berharap sandangan wira dan hero dilekatkan kepada pewaris mereka, nama tembok zaman tak berdaya adhesif untuk melekat. Tembok-tembok sejarah peradaban tinggi, akan selalu direnjis oleh wewangian dari darah mereka yang memercik, oleh kilatan pedang dan kapak penebas. Mengungkailah dalam sejumlah jumlahan tak bertepi... TATA LETAK: FEBRI JAMIL
JEMPANA
8
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
BEGAWAI SASTRA
Luncurkan Buku Puisi SETELAH menaja Begawai Musik beberapa waktu, Rabu (14/2) pukul 16.00 WIB mendatang ditaja pula perhelatan dengan tajuk Begawai Sastra di Anjungan Kampar, kompleks Bandar Serai, Kota Pekanbaru. Koordinator Begawai Sastra Jumadi Zanu Rois mengatakan, akan ada peluncuran buku kumpulan puisi penyair Y hendra BP berjudul Botol Kosong. Selain menghadirkan penyairnya sendiri, juga akan dibedah oleh pemantik Alvi Puspita, dan moderator Bambang Kariyawan. Selain peluncuran dan bedah buku itu nantinya, akan ada juga persembahan seni dari tiga komunitas seni Pekanbaru seperti SMA Dharma Loka, SMA Cendana, dan komunitas musikalisasi puisi Gendul. Karena itu, Jumadi mengajak kawan-kawan sastrawan, terutama penyair untuk hadir dan bersembang bersama. “Peluncuran buku ini, menjadi helat perdana Begawai Sastra. Kali ini, buku kumpulan puisi Y hendra BP berjudul Botol Kosong akan kita bedah bersama. Semoga saja, masyarakat seni Pekanbaru sekitarnya banyak yang berminat untuk hadir,” ungkap Ju, sapaan Jumadi Zanu Rois yang juga seorang penyair. Sesepuh Komunitas Begawai Benie Riaw menjelaskan, pihaknya berupaya memberi ruang kepada seniman dari berbagai percabangan seni untuk memanfaatkan Anjungan Kampar yang ada di komplek Bandar Serai sebagai laman bermain. Menurutnya, ke depan akan ada begawai lainnya seperti teater, tari, seni rupa, ilm, dan lainnya. Laman itu, memang dipersiapkan untuk mengajak para seniman berekspresi dan berapresiasi. Laman itu, juga sudah dimanfaatkan banyak komunitas sebagai tempat latihan bersama seperti komunitas biola, kompang, gendang silat, dan jazz. Begitu pula, teater dan semacamnya. “Paling tidak, laman ini menjadi laman bermain yang kita garap dan besarkan bersama sebagai kantong seni alternative di Kota Pekanbaru,” kata Benie Riaw mengakhiri.(fed)
ISTIMEWA
PUISI WARTAWAN: Penyair Riau A Aris Abeba dan Dheni Kurnia (5 dan 6 dari kiri baju hitam) saat menghadiri peluncuran buku dan baca puisi wartawan penyair sempena Hari Pers Nasional (HPN) di Taman Budaya Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/2/2018).
Penyair Riau Baca Puisi Sempena HPN di Sumbar PERAYAAN Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang dilaksanakan di Padang, Sumatera Barat diwarnai dengan peluncuran antologi buku puisi. Judul bukunya adalah Pesona Ranah Bundo. Semua puisi dalam buku ini ditulis oleh penyair yang wartawan atau wartawan yang penyair. Ada 55 wartawan penyair yang puisinya lolos kurasi dan termaktub dalam buku ini. Dari 55 penyair tersebut, ada tiga penyair Riau, yakni Dheni Kurnia, Fakhrunnas MA Jabbar dan Kunni Masrohanti. Buku ini diluncurkan, Kamis (8/2) malam di Taman Budaya Padang. Dheni Kurnia dan Kunni Masrohanti berkesempatan hadir. Mereka membaca puisi bersama penyair yang wartawan lain dan juga penyair yang bukan wartawan. A Aris Abeba, penyair senior Riau, juga turut hadir
membacakan puisi sehingga panggung yang dibuat di pendopo persis di depan gedung, semakin semarak dan meriah. Ada juga penyair yang wartawan dari daerah lain seperti Ramon Damora dari Kepri, Isbedy Setyawan dari Lampung, Bambang Widiatmoko, Endang Werdiningsih, Dhimas Setiyono Sujiwo Tejo (Jakarta). Firdaus Badri (Banten), Soeyono (Jogjakarta), Ibnu Hajar (Sumenep Madura) dan Ayub Badri (Medan). Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Tauik Efendi, hadir malam itu bersama sekretaris, kabid dan staf-stafnya. “Saya merasa bangga karena wartawan menulis puisi tentang Padang dan Sumbar. Tentu akan berbeda karena penulisan bukan hanya berangkat sebagai penyair saja, tapi juga sebagai wartawan. Hasilnya lebih greget. Kami sangat berterimakasih,’’ ungkap Tauik
Efendi yang puisinya juga termaktub dalam buku tersebut. Penyair-penyair Sumbar juga hadir malam itu. Antara lain, Yusrizal KW, Pinto Jarir, Rhyan D’Kincai, Denno Neilizon, Asril Koto, Eddie Soemanto, Yurnaldi, Mahatma Muhammad, Hermawan, Yeyen Kiran dan Syarifuddin Ariin selaku kurator. Secara bergantian, bahkan hingga tengah malam, mereka membacakan puisi dengan penuh semangat. Disebutkan Syarifuddin yang akrab dipanggil Da Ip ini, ada 78 wartawan penyair dengan 234 puisi yang diterimanya. Setelah kurasi, hanya 55 orang yang dinyatakan lolos dengan 151 puisi. Diakuinya, setelah masa penerimaan karya ditutup, masih banyak wartawan penyair yang bertanya-tanya dan meminta akan puisinya bisa diikutkan kurasi. Tapi
semua terpaksa ditolak. “Terpaksa kita tolak yang tidak disiplin atau mengirim karya puisi setelah tanggal penutupan yang sudah kita umumkan. Kami takut buku tak siap cetak karena buku ini harus diluncurkan,’’ ungkap Da Ip. Disebutkan Da Ip lebih lanjut, peluncuran buku puisi khusus wartawan sempena HPN ini merupakan yang pertama di Indonesia. “Saya ucapkan terimakasih kepada kawan-kawan yang telah mengirimkan puisi dan hadir bersama-sama membacakan puisi. Ini kali pertama wartawan bersama-sama mengumpulkan puisi dalam antologi puisi khusus wartawan penyair. Semoga di tahun-tahun berikutnya juga seperti ini. Khusus untuk Riau, hanya tiga wartawan penyair yang mengirimkan karya,’’ jelas Da Ip lagi.(fed)
Mata Pena Mata Hati Raja Ali Haji Sambungan dari hal. 7 Menyibak Polemik Saat ilm Mata Pena Mata Hati Raja Ali Haji diproduksi, suara-suara yang tidak menyetujui RAH diilmkan sudah terasa. Banyak pihak yang menganggap pembuatan ilm itu cenderung dipaksakan dengan berbagai alasan. Hal ini sempat diungkapkan salah seorang penonton yang ikut dalam sesi diskusi, Hang Kafrawi. Dijelaskannya, mengapa ilm ini yang diputar dan didiskusikan di sini dan saat ini. Lagi pula, ilm anak-anak Riau banyak yang belum dibedah bersama-sama. “Saat saya mengetahui di medsos akan ada pemutaran film RAH ini, saya sempat bertanya pada pelaksana acara. Mengapa film ini yang diputar. Saya mendengar, saat film ini diputar 2009 silam, gelombang
REDAKTUR: FEDLI AZIS
protes dari masyarakat Kepri yang tidak setuju telah menghebohkan dunia perfilman kita,” papar Kafrawi panjang lebar. Lebih jauh disebutkannya, jika produksi ilm ini untuk mengenalkan dan membesarkan RAH, yang terlihat serta dirasa, RAH menjadi kecil. Barangkali, dikarenakan terlalu banyak persoalan yang diangkat sehingga bertumpuk-tumpuk. Akhirnya, sosok RAH yang besar justru terasa tidak mengemuka. Sosok lain justru lebih dominan seperti Engku Putri Hamidah, pemilik Pulau Penyengat. Sementara itu, salah seorang penonton lain bernama Yudi menyampaikan beberapa hal, salah satunya tentang polemik yang terjadi di Kepri 2009 silam. Baginya, apakah ilm sejarah seperti itu tidak akan menimbulkan konlik, karena tidak semua
keinginan bisa masuk dalam sebuah karya. Lantas, melihat permasalahan ini, apa sikap Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, dan sebagainya. Begitu pula kritikan beberapa penonton atas ilm itu seperti Jefri Al Malay, Bambang, Aristofani, dan lainnya. Hampir keseluruhan apresiator yang terlibat aktif dalam diskusi itu menyatakan, ilm itu lebih banyak kekurangan, ketimbang hal yang perlu diapresiasi atas pilihan artistik, teks, cerita, dan sebagainya. Atas semua itu, Al azhar yang juga sebagai ketua umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau menjelaskan, bahwa pembuatan ilm RAH memang tak lepas dari polemik. Hanya saja, polemik yang berkembang lebih banyak tentang hal-hal teknis sahaja. Sedangkan soal-soal nilai justru tidak ada pembahasan
berarti, meski akhirnya ilm itu gagal masuk bioskop-bioskop tanah air. Menurutnya, kritikan yang dilontarkan sebenarnya lebih banyak disampaikan orangorang yang justru tidak mengenal dan memahami RAH secara mendalam. Untuk mengenal RAH seharusnya lebih dulu membaca karya-karya besarnya. Dari situ, barulah bisa orang itu mengatakan, “Saya mengenal RAH dengan baik melalui karyanya. Tak bisa mengenal orang lewat cerita orang lain.” Diakhir diskusi, Al azhar menyampaikan apresiasinya atas kritik dan saran para apresiator yang hadir. Dikatakannya, rata-rata semuanya mengenal dunia perilman secara umum. Namun, pengenal secara umum saja belumlah cukup sebab masih banyak teori dan pe-
mikiran kekinian tentang dunia perilman. “Mudah-mudahan dunia ilm Riau akan terus bergeliat, berkembang, dan melahirkan sineas-sineas yang bermutu,” ujarnya menutup pembahasan. Geliat Sineas Riau Hingga saat ini, sineas-sineas Riau, baik di Kota Pekanbaru, maupun kabupaten/kita terus bergeliat. Melahirkan karya-karya ilm terbaru yang bernuansa lokal, Melayu Riau. Penggagas Aliansi Komunitas Film Riau Willy Fwi yang juga menggagas nonton bareng ilm Mata Pena Mata Hati Raja Ali Haji mengatakan, setidaknya sudah 20-an komunitas yang tergabung. Komunitas itu berasal dari kalangan seniman, pelajar, dan mahasiswa. Setiap komunitas telah menghasilkan karya-karya ilm indie (pendek), dan juga ilm dokumenter. Selain itu, mereka
juga kerap melakukan kegiatan bersama dengan nonton bareng sekaligus membedah karya yang ditonton. “Antusiasme kawan-kawan sineas muda di Pekanbaru cukup tinggi. Mereka telah pula menghasilkan ilm-ilm yang bernuansa lokal Melayu Riau,” ujar sutradara ilm Sang Aktor ini. Hang Kafrawi, pimpinan komunitas Teater Matan, yang juga kerap memproduksi ilm mengatakan, anak-anak muda Riau tidak asing lagi dengan dunia perilman. Banyak karya sudah lahir dan dipertontonkan ke publik. Lebih menariknya, saat ini ilm-ilm mereka sudah bisa disaksikan di media sosial, dan You Tube tentunya. “Tak heran, jika sekarang ilmilm sineas Riau dari kabupaten/ kota bisa kita saksikan langsung di medsos, maupun You Tube,” ujarnya singkat.***
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
1 FEBRUARI 2018
HARI PUISI INDONESIA
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
9
Puisi-Puisi Adi Zamzam Perjamuan Malam
butuh. Lalu menjadi kagum. Lalu berubah cinta. Dalam takut hanya ada budak. Dalam butuh hanya ada peminta. Dalam kagum hanya ada pemuja. Dalam cinta, kau akan menjadi budak yang peminta dan pemuja.
Bawakanlah dia untukku wahai malam. Dengan segala perhiasan. Rindu Agar dahaga ini terobati. Waktu bukan lagi pisau yang mengiris kalbu Lalu akan kujamu. Cinta kuserahkan segala yang ada dan fajar kami moksa dari kefanaan
Pintu di dalam Pintu Aroma kekosongan menguar dari sebuah pintu Di sana memanggil-manggil laparku. Istriku datang dengan secangkir teh madu. Cicipilah pelan; bibirnya mengilatkan rindu Segeralah menjelma tanah rekah aku Ketika hujan kubukakan pintu Kau langsung mendekapku Sunyi kulihat pintu di dalam pintu
Takdir Debu Debu berkata kepadaku jadilah apa yang kau mau tanpa pedulikan hujan yang menjadikan lumpur Ikuti saja angin yang bertiup dan hati yang berbisik. Rindu pada sesuatu yang tak pernah redup
Putih
Begitulah heseus dengan busur Epirus Karna dengan Kuntawijayandanu sungai dengan arus hingga sampai laut
Takkah kau ingin mendengarkan musik bersamaku? atau melihat pelangi yang penuh warna seru? Apa yang sebenarnya ingin kau cari dalam hening? takkah kau rindu aneka denging?
Di Puncak Muria
Kenapa kau usir mereka tanpa menyisakan sedikit pun tempat?
Berjejal-jejal mereka berdatangan memenuhi. Sepi. Ritual. Sepi. Di undakan tangga pedagang souvenir menawarkan. Sepi. Di sebuah sudut pengemis meminta-minta. Sepi. Berdesak-desakan menuju. Sepi. Ribuan hati menengok lembah. Sepi. Sesampainya di puncak aku menjadi. Sepi. Di masjid Muria aku menemui. Sepi. Kutinggalkan semua bekal di serambi. Sepi. Anggota polisi di Cina yang mengenakan kacamata canggih.
Meski terlihat begitu lapang namun aku merasa begitu teraniaya Kalinyamatan, 2012.
Tidak Pergi
Jadilah kecil segala. Sepi. Jadilah besar yang tersamar. Sepi. Dedaun enau melambai-lambaikan tangan. Sepi. Seperti hati yang rindu. Sepi. Muda-mudi mengabadikan janji. Sepi. Zikir-zikir mengapung. Sepi. Hilanglah aku kemudian dalam. Sepi.
Ke manakah musim hujan yang memanggil bunga-bunga itu pergi saat kemarau melukis peta-peta kehidupan di tanah?
*Mengenang ziarah Bersahut-sahutan suara itu berebut membeli penyesalannya berganti-ganti seperti gelap dan terang.
Tadarus Kubuka lembar-lembar umur yang telah kulewati Kubaca ulang tiap detiknya Kukupas yang masih terbungkus kulit Kuperas hingga kudapat sari-sarinya
Ia pun mencium bau tanah dari tubuhnya semakin tanah, semakin tanah dan semakin tanah saat ia membasuh lumpur dalam kenangan dan benar-benar tanah ketika diri telah ia serahkan.
Melihat Dalam cahaya aku melihat gelap Dalam gelap aku melihat cahaya Dalam perbatasan keduanya aku buta ---Kalinyamatan, 2012---
Yang Tumbuh Dekap Aku, Cinta Dekap aku. Erat. Tanpa jarak Dekap aku. Erat. Lingkupi Tawaku tawamu. Erat. Sedihku sedihmu. Erat. Cemburuku cemburumu. Erat. Cintaku cintamu. Erat. Benciku bencimu. Erat. Hasratku hasratmu. Erat. Dekap aku. Erat. Mari menjadi satu Aku kau. Kau aku, Cinta
Suatu Magrib
an
Suara-suara itu baru saja mengendap bersama cahaya burung-burung senja dan orang-orang telah pulang menyisakan seorang patung yang tersiksa gelisah memikirkan rumahnya yang telah hilang berbilang tahun lalu dalam hatinya.
Membaca Bintang-bintang Bertahanlah bersamaku hingga malam menua. Membaca bintang-bintang di lelangit. Mencari seserpih cahaya Rindu yang tertinggal dalam. Ingin kubagi untukmu. Agar tak lagi sepi. Dan mata terlelap dengan mimpi. --- Kalinyamatan, 2012---
Kau yang Menemaniku Malam sepi Rembulanmu Menatapku dalam sendiri Seolah kau ingin menemani ---Kalinyamatan, 2012---
Seruas batang ketela yang nancap. Tumbuh. Tunas. Tumbuh. Daun dan semakin daun. Tumbuh. Dan kemudian dahan. Tumbuh. Dan kemudian tersimpan sari-sarinya dalam umbi. Tumbuh. Membuatku teringat tentangmu. Tumbuh. Dan ingin segera kugali. ---Kalinyamatan, 2012---
kepada tetes kepada tetes ingin kutanya seberapa lamakah ia akan bersabar menandai batu tetes menjawab dengan terus menetes dan terus menetes
Cinta Konon mulanya ia berasal dari takut. Lalu menjadi
Tidak, dia tidak pergi Dia hanya istirahat sebentar di sebuah tempat untuk kemudian kembali membawa lagu baru untukmu Ke manakah rona hati yang memanggil senyum cerah itu pergi saat sedih membawa gelap di hati? Tidak, dia tidak pergi Dia hanya istirahat sejenak di sebuah ruang untuk kemudian kembali membawa kisah baru untukmu
Sejarah Uban Sudah berapa pergantian musim kau catat di hati? Sudah berapa ikhlas kau pikul di atas punggung? Sudah berapa amarah kau bekukan dalam sendi-sendi? Sudah berapa peta kau lukis pada kerut-merut kulit? Sudah berapa rindu kau endapkan dalam denyut nafas? Sudah berapa kecewa lamur dalam mata? Sudah berapa rumus kering di bibir? Sudah berapa kilometer jarak ditempuh kaki? Sudah berapa mimpi terkubur dalam tidur? Sudah berapa lembar sejarah ditulis tangan? Sudah berapa situs diziarahi keinginan? Sudah berapa benih disebar di leladang? Sudah berapa menu dicicipi lidah? Sudah berapa kali hati dibersihkan dari debu-debu? Dari semua pertanyaan rumit itu Kau hanya menjawabnya dengan satu kata; Putih
Adi Zamzam lahir di Jepara 1 Januari 1982. Puisi, cerpen dan esainya dimuat di berbagai media di Indonesia. Bersama kawan-kawan AMJ (Akademi Menulis Jepara), saat ini ia sedang aktif menyebarkan virus literasi ke sekolah-sekolah di Jepara.
ALINEA
Perjalanan Perempuan yang Meruang dan Mewaktu MITOS inferioritas perempuan menjadi penyebab fundamental lahirnya gerakan perempuan yang dikenal dengan istilah feminisme. Gerakan ini diawali oleh anggapan bahwa perempuan adalah makhluk yang lemah karena tercipta dari tulang rusuk laki-laki sehingga terjadi ketimpangan posisi dalam kehidupan. Dominasi yang dimainkan laki-laki dalam keseharian menyebabkan perempuan tersubordinasi. Melalui gerakan ini, kaum perempuan berharap dapat meningkatkan harga diri dengan mengedepankan potensi sebagai manusia tanpa harus memandang gender. St. Sunardi (dalam pengantarnya pada Sastra, Perempuan, Seks karya Katrin Bandel [2006]) berpendapat bahwa masalah diskriminasi bukan hanya masalah sosial dan hukum, tetapi juga merupakan masalah kesadaran dan imajinasi. Oleh sebab itu, St. Sunardi mengemukakan bahwa gerakan perempuan atau feminisme harus memasuki wilayah sastra terlebih dahulu. Kalau sudah memasuki wilayah sastra, horizon gerakan perempuan akan menjadi lebih kaya. Tanpa memasuki wilayah sastra, isu-isu gerakan perempuan hanya akan berkubang pada isu-isu standar yang diimpor dari tempat lain. Sementara, gerakan feminisme harus jeli mengungkap aspek-aspek ketertindasan wanita atas diri pria. Melalui sastralah hal ini bisa dilakukan. Perempuan sebenarnya dapat memainkan peranan yang signiikan dalam mengelola perbedaan yang ada. Untuk menyingkirkan pemikiran bahwa perempuan hanyalah “pelayan” yang bertugas antara dapur, sumur, dan kasur, Banua (2005) menyatakan bahwa melalui karya sastra, para perempuan dapat mengangkat suara mereka sehingga tidak lagi men
REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
misalnya, menggunakan nama Selaguri jadi subordinasi laki-laki.Tokoh perem(dimuat dalam Suara Kaum Ibu Sumatpuan dalam karya sastra kerap dijadikan era [SKIS], Oktober 1930). Puisinya yang corong bicara pengarang dalam menerlain, “Ratap Tangis”, menggunakan nama iakkan emansipasi dan protes terhadap Gelinggang (dimuat di SKIS, Mei 1931). tradisi kaku yang membelenggu serta Sementara itu, roman pertamanya, Kalau kesewenangan kaum laki-laki. Tak Untung (Balai Pustaka, 1933), mengRaden Ajeng Kartini pernah menyuargunakan nama Selasih. Sebagai guru, akan hak dan martabat perempuan pada sastrawan, dan organisatoris, Sariamin zaman kolonial di Indonesia. Di Riau gigih memperjuangkan hak-hak wanita. pun telah ada pengarang perempuan Ia menggunakan sajak-sajaknya untuk yang berani mengungkapkan pandanmembangkitkan semangat masyarakat. gan dan gagasannya tentang martabat DESSY WAHYUNI Sederetan nama lain pun bermuncudan hak perempuan sebagai proses peBalai Bahasa Riau lan, seperti N.H. Dini, Ayu Utami, Djenar lepasan diri para wanita dari kedudukan Maesa Ayu, Yetti A.Ka., Dewi Lestari, dan sosial ekonomi yang rendah. Perempbanyak nama lainnya lagi. Mereka menyeruak dan uan berdarah biru keturunan Melayu ini bernama menunjukkan bahwa perempuan tidak selamanya Aisyah Sulaiman yang lahir di Pulau Penyengat, menjadi objek representasi penulis laki-laki dengan Tanjungpinang (1870), dan wafat di Johor Bahru berbagai biasnya. Para pengarang perempuan ini (1926). Keturunan Raja Ali Haji ini pun mendobrak menulis tentang dirinya, tentang laki-laki, tentang pengekangan hukum yang membatasi kemungkinan hubungan perempuan-laki-laki, dan tentang dunia untuk berkembang dan maju melalui tulisan. dari perspektif perempuan. Dengan demikian, mereUsaha yang sama juga dilakukan oleh Sariamin ka dapat membongkar represi atau penindasan sosial Ismail, yaitu sastrawan perempuan kelahiran 31 yang selama ini diderita oleh perempuan. Juli 1909 di Kotapanjang, Pasaman, Sumatera Barat Sesungguhnya, ruang sastra tidak menyeruak ini. Dalam menulis, Sariamin menggunakan beberbegitu saja dengan konigurasinya yang ada saat apa nama pena (samaran), yakni Selasih, Selaguri, ini. Sastra itu muncul sebagai produk sebuah proses Srigunting atau Dikejut, Gelinggang, Setawar, Puhistoris, lalu tumbuh secara progresif menjadi lebih lut-pulut, Sritanjung, Ibu Sejati, Bundokandung, otonom (Pascale Casanova, 2005). Beriring jalannya Mandeh Rubiah, Kakakmu, Sikejut, Misrani, dan waktu, memasuki era pascamodern ini, para peremKak Sarinah. Menurutnya, hal itu ia lakukan agar puan sudah merasa mapan dan nyaman dengan perorang mengira bahwa penulis wanita pada saat itu samaan gender yang mereka perjuangkan tersebut. jumlahnya banyak (bukan hanya dirinya), di samping Ternyata, hal ini berdampak pada karya yang mereka untuk keamanan dirinya dari mata-mata Belanda hasilkan. Sastra, yang merupakan cermin kehidupan yang mengawasi. Puisinya yang berjudul “Seruan”,
masyarakat pendukungnya, direpresentasikan pula oleh para pengarang perempuan. Di Riau, terdapat beberapa nama yang tidak melulu meratapi ketertindasan perempuan, seperti Kunni Masrohanti dan Budy Utami. Kedua perempuan ini memiliki kepekaan atas realitas lingkungan dan daya ungkap yang khas dalam karya-karya mereka. Kunni Masrohanti melalui bukunya Sunting (2011) dan Perempuan Bulan (2016) kerap mengangkat persoalan kedaerahan dalam puisi-puisinya. Ia juga memprotes ketimpangan kehidupan sosial yang terjadi, khususnya di Bumi Lancang Kuning ini. Budy Utami pun lebih berkonsentrasi pada bidang kebudayaan, seni, dan lingkungan. Pada 2014, bersama beberapa teman, ia mendirikan gerakan “Melawan Asap” yang berfokus pada isu kebakaran hutan di Riau khususnya, serta Indonesia pada umumnya. Ia meyakini ketika adat terjaga, manusia, hutan, sungai dan Ibu Bumi secara keseluruhan ikut terjaga melalui kearifan lokal yang tertanam di setiap lini adat dan kebudayaan manapun. Isu emansipasi tidak lagi menjadi topik utama dalam karya para perempuan. Akan tetapi, bukan berarti mereka telah meninggalkan topik tersebut. Walau bagaimanapun, seseorang yang terlahir sebagai perempuan, tetaplah menjadi perempuan yang (kelak) juga menjadi ibu bagi keturunannya, yang bertanggung jawab menjaga keharmonisan tatanan kehidupan dengan penuh kasih sayang. Dengan mengidentifikasi diri sebagai pengarang, perempuan berkewajiban membangkitkan kesadaran pembaca akan tanggung jawab sebagai manusia demi keadilan dan kebenaran. Dengan demikian, nama mereka telah tercatat dalam jejak sejarah yang memengaruhi gelombang kesastraan di negeri ini.*** TATA LETAK: WAN SARUDIN
DANAU ZAMRUD: Kabupaten Siak juga memiliki lokasi wisata alam yang luar biasa indah, seperti Danau Zamrud.
10
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
KUNNI MASROHANTI/RIAU POS
PAKAIAN ADAT: Pengunjung Istana Pagaruyung, termasuk peserta fam trip HPN bisa menyewa baju adat dan foto bersama di depan istana.
PANITIA HPN FOR RIAU POS
PERAHU LAYANG: Salah satu view favorit di Lawang Park, Sumatera Barat adalah perahu layang. Hamparan awan dan tepian Danau Maninjau terlihat jelas, Rabu (7/2/2018).
LAWANG PARK: Mengabadikan momen di depan Lawang Park yang telah menjadi ikon.
Wisata Sumbar Jadi Pilihan Pulau Sumatera kaya dengan destinasi wisata. Sumatera Barat (Sumbar) salah satunya. Bagi orang Riau, Sumbar menjadi pilihan terdekat untuk berlibur bersama sahabat atau keluarga. Begitu juga wisatawan dari seluruh Indonesia, wisata Sumbar kian mendapat tempat. Laporan KUNNI MASROHANTI, Sumbar BERBAGAI destinasi wisata di Sumbar; Lawang Park, Kelok Sembilan, Lubang Jepang, Panorama Ngarai Sihanok, Istana Pagaruyung,
Jam Gadang, rumah kelahiran Bung Hatta dan beberapa lainnya, menjadi tujuan familiarization trip (fam trip) wartawan seluruh Indonesia, Selasa dan Rabu (6-7/2). Kehadiran perwakilan wartawan dari setiap provinsi ini sempena peringatan Hari Pers Nasional 2018 yang dipusatkan di Sumbar. Masing-masing tempat wisata memiliki keunikan dan keistimewaan yang berbeda. Keindahan alam, sudah pasti. Tapi banyak juga wisata adat dan budaya yang disajikan dengan sempurna, seperti tarian dan musik tradisional, makan bajamba hingga pakaian adat yang
bisa dipakai oleh setiap pengunjung. Asyik. Wisata Sumatera yang kian bergelora. Semakin memesona. Setiap musim libur panjang, atau libur beberapa hari, berbagai destinasi wisata ini memang menjadi sasaran bagi orang Riau. Jalan lintas Sumbar-Riau, kerap macet, padat karena banyaknya orang Riau yang pergi dan pulang dari Sumbar. Ini bukan rahasia umum. Pesona alam Sumbar yang sejuk, memang berbeda dengan alam Riau. Tak heran, jika wisata Sumbar selalu menjadi tujuan. Selain sesuai selera juga murah dan terjangkau.***
ANTARA BUKIT: Harau Valley yang terletak di depan antara dua bukit membuat tempat ini menjadi unik.
MAKAN SIRIH: Wisatawan disambut dengan tarian dan daun sirih untuk langsung dimakan sebagai ucapan selamat datang di ranah Minang.
KELOK SEMBILAN: Jalan berliku di Kelok Sembilan Kabupaten Limapuluh Kota juga menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Sumatera Barat. REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
PETUNJUK ARAH: Di tepian laut Kota Padang dilengkapi dengan petunjuk arah seperti ini. NGARAI SIANOK: Asyiknya berfoto di kawasan Ngarai Sianok.
MAKAN BAJAMBA: Menyambut tamu dengan makan bajamba menjadi salah satu destinasi wisata budaya. TATA LETAK: FEBRI JAMIL
NASIONAL
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
Merelakan Ditinggal Anak, Cucu, Menantu Sambungan dari hal. 1 suaminya. Tatang, suami Isna yang juga sudah beberapa kali ke Makkah menjadi bapak asuh untuk enam cucu. Sekaligus menjadi tour guide umroh mereka. Saat ini bus besar mestinya sudah siap. Besok pagi, kalau keadaan membaik kami bertiga menyusul ke Makkah. Mereka pun bergegas menyiapkan diri. Terutama perlengkapan ihram untuk enam cucu. Pasti tidak mudah mengatur mereka. Tidak bisa cepat. Bus besar tidak boleh
ngebut. Mereka baru tiba di Makkah tengah malam. Langsung ibadah umroh. Saya melihatnya dari kiriman foto dan video yang diperlihatkan istri saya. Saya hanya bilang ya ya ya. Sakit saya masih datang pergi. Pergi datang. Melihat kondisi saya yang tidak membaik, Isna mengajukan usul. Malam ini ada penerbangan langsung dari Madinah ke Jakarta. Bisa beli tiket baru. Tiba di Jakarta bisa masuk RS di Jakarta atau ke Surabaya dan langsung ngamar di rumah sakit Surabaya. Isna siap untuk tidak ke Makkah. Kalau ya berarti dua jam lagi harus
ke bandara. Saya coba bangun semangat. Saya kumpulkan sisa-sisa tenaga yang ada. Tidak bisa. Turun dari tempat tidur pun masih sulit. “Tidak mungkin kalau malam ini,” jawab saya. “Tidak kuat.” Isna kembali utak-atik handphone. “Besok malam ada?” tanya saya. “Ada juga,” jawab Isna. “Beli. Untuk abah dan ibu,” kata saya. “Anda nyusul ke Makkah.” Isna kelihatan ragu. Mungkinkah saya berdua bisa pulang dengan kondisi
‘’Semua permainan tradisional sangat dekat dengan alam. Bahannya dari kayu, seperti gasing, patok lele, congklak, bakiak dan masih banyak yang lainnya. Mainnya di luar rumah, melibatkan banyak orang. Begitulah permainan yang berkaum. Sedangkan permainan modern cenderung individual, di dalam kamar atau di ruang tertentu. Kalau senyum, ya senyum sendiri. Ini berbahaya,’’ katanya. Kelebihan permainan tradisional, beber Yusmar, mampu membentuk dan membangun imajinasi kanak-kanak dalam takungan (wadah) nilai serba lokalitas untuk bertarung dalam pergaulan dunia yang luas. Karena dalam nilai lokal itu sendiri terkandung kesemestaan ‘daya hidup’ yang berpembawaan universal. Permainan tradisional juga merupakan bagian dari persemaian dan cara ‘bertanam tradisi’ kepada tunas bangsa, sehingga dia menjadi makhluk yang tak sama dengan makhluk yang dibesarkan oleh ruang-ruang yang berbeda. Atas perbedaan itu pula, tugas lanjutannya adalah kemampuan manusia untuk menjahit ragam ‘perbedaan’ lokalitas itu setelah menjadi sebuah simponi kesemestaan dunia yang asembel. ‘’Permainan tradisi adalah destiny (takdir) masing-masing kebudayaan untuk membangun kolektivitas komunal, sebagaimana dialek atau logat pengucapan bahasa manusia yang tak pernah sama antara satu rumpun dengan rumpun jiran. Sebab bahan baku yang dimakan, yang diasup bersumber dari bahan baku yang berbeda. Sehingga terjadi perbedaan dialek dalam bahasa,’’ ucapnya. Demikian pula lanjut Yusmar, dalam permainan tradisi, pelibatan keluarga besar dan jiran tetangga, memperlihatkan kekuatan solider, bukan soliter sebagaimana yang ditonjolkan oleh permainan modern. Di sini, hendak dibangun ‘sensitivtas’ koletif (kepekaan kolektif) yang berujung pada upaya membangun etika publik dalam kadar lokalitas yang mungkin dipaksakan untuk menjadi sama dan sebangun dengan kebudayaan yang berada jauh di seberang sana. Dia menjelaskan, kekurangan permainan tradisi antara lain, monoton, tak diturunkan dalam sejumlah derivasi permainan, termasuk ukuran bidang dan jumlah orang yang terlibat. Padahal permaian tradisi tak mesti menggunakan bidang ruang yang luas, namun permainan ini bisa dilakukan dalam ruang-ruang kekinian; pelataran sebuah mall, fasade sebuah selasar bandara atau hotel bintang. Tak mencangkok pada semangat membaharu, mungkin lewat tugas ekstra kurikuler, atau malah intra-kurikuler di sekolah-sekolah. Tak dihadirkan dalam rangkaian semarak dalam sebuah festival yang melibatkan bangsa-bangsa lain (internasional) sehingga orang-orang luar juga mengalami keterlibatan mental, emosi, malah keterlibatan dalam produksi atas jenis-jenis permainan tradisi itu secara langsung. Ketersediaan bahan baku juga mulai terbatas. Di sini, sebetulnya bisa diatasi dengan bahan baku artiisial (buatan). Misalnya untuk permainan congklak, batu dadunya bisa dibuat seartiial mungkin
dengan polesan warna warni dan penamaan igur-igur hero Melayu (Hangtuah dan seterusnya). Begitu juga pada permainan ‘catur Melayu” ‘ di samping membangun kepiawaian siasat, taktik dan strategi, dia juga harus dihadirkan dengan semangat kekinian. Permainan modern yang menyerbu pasaran dunia hari ini kata Yusmar, baik dari Finlandia seperti Angry bird, Cina dan Amerika semua berasal dari permainan tradisi mereka masing-masing. Namun mengalami derivasi kecerdasan dan kreativitas. Lalu, diikuti dengan penguasaan jejaring pasar (mekanisme pasar global). Hal ini tak terjadi dalam permianan tradisi Melayu Begitu juga dengan gasing dan patuk lele. Dia harus diperkenalkan dalam iven-iven yang atraktif, bukan semata diperkenalkan dalam jejeran benda-benda museum dan pengetahuan buku teks di sekolah-sekolah. Dia harus menerobos ruang-ruang modern. Sehingga, pada sebuah zaman tiada lagi penyebutan permainan tradisi, tapi yang disebutkan nanti adalah permianan modern berbasis tradisi (lokal). ‘’Kita yang berdepan dengan dunia gadget, seakan gamang dan dituduh sebagai pembawa bid’ah baru. Padahal kita yang tak siap masuk dalam perlombaan itu. Sekarang bagaimana kita menyerbu rezim itu dalam sejumlah ikhtiar penjikan-penjinakan cerdas sembari mengusung kaidah-kaidah tradisi yang dikembangkan bersamaan dengan kecepatan lari teknologi informasi itu. HP atau gadget itu berpembawaan netral. Semua benda-benda di dunia ini berpembawaan netral. Yang membuat dia tidak netral adalah kebodohan kita (manusia) yang menyikapi benda-benda itu,’’ kata Yusmar lagi. Permainan Zaman Old Tak Kalah Seru Mungkin anak yang lahir di zaman milenial pernah mengetahui permainan seperti lompat tali, patok lele dan juga kelereng. Kini perlahan tapi pasti, semua permainan tersebut sudah mulai jarang dimainkan oleh anak zaman now, yang lebih suka menghabiskan waktu luangnya di depan gadget. Semua paradigma tersebut, tiga tahun terakhir mulai terkikis. Ini juga tidak lepas dari peran komunitas-komunitas. Selain pemerintah tentunya. Komunitas yang mengaku sebagai pecinta permainan zaman old yang menamakan dirinya sebagai Komunitas Pondok Belantara, terus menyosialisasikan permainan tradisi tersebut. Komunitas ini memiliki bascamp di Jalan Purwasari Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Riau. Eko Handyko Purnomo selaku Koordinator Pondok Belantara, mengatakan, sebenarnya di masa zaman now yang penuh dengan teknologi yang mempuni, bisa membuat orangtua tak lagi memperdulikan anak-anaknya untuk bermain bersama. Tak hanya itu, bahkan hanya untuk membuat tangisan putra ataupun putrinya berhenti orangtua zaman now malah lebih memilih memberikan smartphone guna menghentikan tangisan dan rontaan anak mereka tersebut. Tanpa disadari, orangtua sekarang lah sebetulnya yang mem-
seperti ini? Berulang-ulang saya yakinkan bahwa saya akan bisa sampai Surabaya dengan selamat. Entah dari mana datangnya keyakinan itu. Kenyataannya saat itu saya belum bisa duduk. Masih sesak. Isna mencoba ngotot untuk ikut pulang. Tapi saya tolak. Tiga anak kecilnya lagi di Makkah. Sedang saya, seberapa sakit pun, adalah ‘’anak besar’’. Malam itu Isna mencari kontak. Siapa tahu ada kenalan yang besok malam juga pulang dari Madinah ke Jakarta. Tidak berhasil. Tapi Isna menemukan kontak lain: rombongan dok-
ter dari Surabaya yang lagi berada di Madinah. Mereka adalah Prof Teddy Ontoseno, dr Raditya Bagus Parama Bambie, dr Dian Arumdini, dr Azwin Mengindra Putera Lubis. Besan mereka juga tergabung dalam rombongan umroh itu: Prof Rowena G. Hoesin, dr Rozalina Loebis SpM, dr Amir Hasan Loebis dan dr Irfani Prajna Paramita. Mereka bergegas menengok saya. Dengan peralatan dokter seadanya yang mereka bawa. Malam itu saya lebih tenang. Dikelilingi banyak dokter. Aman. Saya pun minta Isna menyusul suami dan anak-anaknya ke Makkah.
11
Rupanya Isna juga mengabarkan sakit saya itu ke Robert Lai. Teman baik saya di Singapura. Robertlah yang paling tahu riwayat kesehatan saya. Robertlah yang paling gelisah saat saya sakit. Maka Robert memaksa Isna untuk menerbangkan saya ke Singapura. Robertlah yang merawat saya hampir dua tahun saat saya sakit kanker hati dulu. Robertlah yang menjadi polisi atas kesehatan saya. Dia tinggalkan kesibukannya sebagai lawyer perusahaan internasional. Hanya untuk menjaga selama saya menjalani transplantasi hati. Dialah yang mengurus semuanya: rumah sakit,
dokter, mencari hati baru dan seterusnya. Kini dia memaksa saya untuk langsung ke Singapura. Tentu saya tidak mau. Tidak mungkin. Toh ini seperti kata dokter di Madinah, hanya soal pencernaan yang harus ditunggu agar kembali normal. Malam itu, saat Isna berangkat ke Makkah, saya sabar menunggu pencernaan saya kembali normal. Saya masih begitu percaya pada keterangan dokter bahwa ini hanya soal menunggu normalnya pencernaan. Saya tidak mengira ada bencana besar yang tidak diketahui dokter. (bersambung)
disampaikan oleh narasumber/ praktisi pada kegiatan Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga. “Namun artikel tersebut sudah diturunkan. Tidak dimuat lagi sejak tahun 2016. Tapi pada prinsipnya, kita harus sepakat bahwa game bisa berdampak positif maupun negatif. Nah dampak negatif inilah yang harus kita cegah,’’ ucap Arie. Dampak negatif dimaksud adalah permainan dengan konten yang sangat tidak bermanfaat dan negatif, seperti konten radikalisme, narkoba, kekerasan, pornograi dalam berbagai jenis dan bentuknya. Kemendikbud juga tidak tinggal diam menyikapi maraknya permainan berbasis aplikasi yang dianggap berbahaya bagi pembentukan karakter anak. Apalagi di era kemajuan teknologi, ada banyak game yang dapat diunduh pada gawai yang rata-rata dimiliki anak zaman sekarang. Dijelaskan Arie, kementerian yang dipimpin Muhadjir Efendi melalui kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter, mendorong para kepala sekolah, guru, orang tua dan masyarakat, khususnya yang berada di sekeliling anak wajib bertanggung jawab dan peduli terhadap setiap anak yang termasuk kelompok rentan terhadap berbagai pengaruh teknologi. Game, katanya, bisa berdampak positif atau negatif. Maka perlu kepedulian orangtua termasuk guru untuk memilah apa saja game yang dimainkan oleh anak tersebut sesuai dengan perkembangannya. Karena tidak semua game cocok untuk anak semua umur. “Namun, game pun sebetulnya dapat mendorong literasi digital anak, menumbuhkan kemampuan untuk melek media, memahami alat dan konten yang mereka gunakan. Jadi sebetulnya tinggal kemampuan orangtua dan guru untuk mendorong anak agar mampu memilih gim yang tepat dan berpengaruh positif,” tutur dia. Di sisi lain, perlu koordinasi antar kementerian dan lembaga untuk melindungi dan sekaligus mendorong berkembangnya produksi situs-situs alternatif yang mampu mendorong kreativitas dan inovasi anak-anak. Termasuk peran kepolisian dalam menanggulangi cyber crime. Di era revolusi industri ke empat ini, lanjut Arie, kita meng-
hadapi berbagai tantangan dan arus kemajuan teknologi yang dapat berdampak positif maupun negatif. Berbagai macam gim pun kini dengan mudah dapat diunduh oleh setiap pemegang gawai/gadjet. Di sinilah sekali lagi peran Tripusat Pendidikan (sekolah, keluarga, masyarakat) sangat dibutuhkan. Melalui langkah-langkah pre-emtif yaitu berupa himbauan, nasihat, yang intinya mengkomunikasikan hal-hal positif dan negatif dari gim. Kemudian langkah preventif yaitu misalnya menyampaikan alternatif situs, atau aturan-aturan yang harus dipatuhi di sekolah maupun keluarga melalui pembiasaan-pembiasaan baik, dan terakhir langkah refresif misalnya dengan pemberian sanksi. ‘’Dan yang terpenting yang perlu didorong adalah melakukan transformasi dari pengguna gawai menjadi produsen program aplikasi. Hal ini akan mendorong industri digital di Indonesia,’’ sebutnya. Namun demikian, Kemendikbud juga terus berupaya untuk kembali mempopulerkan permaikan tradisional di tengah kencangnya arus teknologi informasi, di berbagai daerah di tanah air. Arie mengatakan, permainan tradisional anak yang memerlukan kerja sama dan kekompakan antar teman, ternyata mampu mengimbangi permainan di era digital, yang dinilai berdampak kurang baik bagi tumbuh kembang anak. Saat ini Kemdikbud melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan mendorong hal itu bisa hidup kembali di setiap sekolah. ‘’Kita dulu tentu mengenal permainan tradisional berupa bakiak panjang, bakiak tempuruang, enggrang, congkak, yeye dan catur harimau. Nah sekarang, ini ingin dihidupkan kembali di sekolah-sekolah dalam rangka menumbuhkan kecintaan terhadap kearifan lokal bangsa,’’ jelasnya. Hal ini sejalan dengan program yang dikampanyekan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI). Pekan lalu ketuanya Seto Mulyadi, mengatakan, telah mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo untuk mempopulerkan lagi kegiatan mendongeng dan permainan tradisional. Bahkan pada Hari Pendidikan Nasional, Mei 2018 nanti, Presiden mengizinkan Kak Seto mengajak anak-anak ke Istana, dan Presiden bersama para menteri akan mendongeng di depan mereka.(kun/ali/fat)
Kembali ke Permainan Tradisi Sambungan dari hal. 1 Permainan tradisional dapat digolongkan sebagai permainan rakyat yang bersumber dari ‘mata air’ kecerdasan lokal, atau kreativitas lokal dengan semangat melibatkan kerarifan lokal demi menggerakkan semangat kolektivisme penggunanya (kanak-kanak tempatan, red). Ia semacam mainan ‘ulikan’ atau ‘pengulit/pengulik’ demi memanja-manjakan masa kanak-kanak dalam jenis asupan permainan. Sekaligus mengembangkan kecerdasan otak, keterampilan isikal, kecerdasan berkelompok, berkaum dan sekaligus pembentuk identitas diri (kolektif). Dengan demikian terbangun sebuah peradaban yang sejalan dengan alam yang melingkupi kehidupan sehari-hari. Permainan ini mengusung semangat dan ‘moral’ universum dari kaidah-kaidah yang terjangkau oleh perkakas-perkakas yang ada di sekitar mereka (bahan baku, model, formasi atau bentuk, fungsi, ragam hias yang menyertainya). Termasuk ukuran metrik yang digunakan sebagai ‘size’ terhadap benda permainan itu. Aktivitas sebagian besar outdoor (di luar rumah) yang terkadang melibatkan kehadiran orangtua terutama ibu-ibu dalam suasana terang bulan (jika permainan itu memanfaatkan momentum), seperti permainan ‘galah panjang’, ‘main sembunyi-sembunyian’ (petak umpat) dan sejenisnya. Berbeda dengan permainan sekarang atau zaman now yang terkesan membangun kepercayaan diri dengan kuat, menggunakan alat (tool) serba kecil, portable, yang saat ini digolongkan sebagai gadget yang berpembawaan individual. Tool gadget ini juga sebagai permainan yang melibatkan kelompok (orang-orang lain) misalnya permainan perang-perangan lewat tampilan screen yang lebih atraktif. Karena penuh warna, dan terkadang berdimensi, melibatkan emosi petarung yang lebih ‘irm’ sebagaimana tampilan yang dilihat anak-anak dalam tokoh-tokoh bintang mereka dalam peran-peran ilm laga. Selain melibatkan emosi, gadget ini juga menjadikan kanak-kanak beristana dalam sangkar maya, bukan kehidupan sebenarnya. Bukan kehidupan yang berlangsung dalam ‘raga’ natural. Dia dikemas menjadi makhluk artifisial (makhluk buatan) yang mengedepankan sejumlah animasi-animasi yang ‘hidup’. Jenis permainan gadget ini semuanya berbasis internet. Dan ini amat rentan terhadap ‘penyusupan’ anasir-anasir kebudayaan luar, yang berpembawaan destruktif bagi tumbuh kembang mental dan emosi anak, termasuk kecerdasan sosial. Sehingga anakanak menjadi makhluk soliter (penyendiri); berkaum dengan diri sendiri dan menghabiskan hari-harinya di dalam kamar, sehingga minim interaksi dengan anggota keluarga lainnya. Malah, mereka berinteraksi dengan kaum-kaum jauh lintas nasional. Demikian disampaikan budayawan Riau, Prof Yusmar Yusuf. Ia juga menjelaskan bagaimana kekuatan positif dalam permainan tradisional dibandingkan permainan modern.
BERI KETERANGAN: Wakasal Laksamana Madya TNI Achmad Tauiqoerrochman memberikan keterangan pers terkait penangkapan satu ton sabu dan empat tersangka di Dermaga Lanal Batam, Batuampar, Sabtu (10/2/2018).
buat putra-putrinya kehilangan masa kecil yang dulu pernah ia rasakan, seperti berkumpul bersama teman saat pulang sekolah, dan bermain seluruh permainan tradisional yang membuat isik, motorik serta mental anak terasah. “Kami tidak menyalahkan semua orangtua. Tapi untuk kembali membuat anak zaman now dapat menikmati seluruh permainan tradisional yang pernah dirasakan anak tahun 80 dan 90-an itu, adalah tanggung jawab orangtua. Dengan cara mencontohkan kembali cara permainan yang dulu pernah ada bersama anak tersebut. Sehingga, anak zaman sekarang ini dapat lebih tertempa mental, kesabaran, dan daya saing mereka di masa depan,’’ jelas Eko. Lakukan Dokumentasi, Inovasi dan Gaet Komunitas Eksistensi permainan rakyat di masa sekarang ini terancam dengan perkembangan teknologi yang ada di gawai. Agar tidak punah, upaya pelestarian terhadap permainan rakyat dilakukan Dinas Kebudayaan Provinsi Riau dengan melakukan dokumentasi, inovasi dan menggaet komunitas yang memiliki kepedulian. Permainan tradisi tumbuh di suatu daerah sebagai kearifan lokal daerah tersebut. Kelestarian hanya bisa tercapai jika dilakukan adaptasi antara permainan tradisio dengan zaman yang semakin berkembang. ‘’Ini (permainan tradisi) bagian dari budaya kearifan lokal. Untuk melestarikannya kita lakukan pengembangan, terapkan inovasi baru, di samping juga merevitalisasi dan dokumentasi,’’ ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Yoserizal Zein. Dokumentasi dilakukan terhadap permainan tradisi dengan mendata permainan apa saja yang ada di Riau. Dinas Kebudayaan kemudian juga secara berkala menggelar berbagai festival. ‘’Tahun lalu ada festival permainan rakyat. Contohnya ada pemainan ligu kita tampilkan. Itu permainan menggunakan bambu seperti main golf, diberi dengan hadiah bintang. Ligu itu ada di Inhu. Ternyata ketika ditampilkan di festival itu masyarakat kaget juga,’’ terang Yose. Sejauh ini, permainan rakyat yang sudah didokumentasikan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Riau dan menjadi koleksi Museum Sang Nila Utama adalah Takraw/Sepakraga, congkak, patok lele, layang-layang, ter-
ompah panjang/bakiak, engrang/ sitinjak/kaki anggau, basimbang, meja pari, buah bengkek, kelereng, gasing, ligu, gasing-gasing, letup-letup, buah para, papan rimau dan tali merdeka. Menurutnya, pelestarian permainan tradisional takkan bisa maksimal tanpa pelibatan elemen masyarakat, hal ini dirasakan oleh Disbud Provinsi Riau. Karena itu pula, pihaknya akan menggandeng komunitas yang bernama Kelompok Zaman Old. ‘’Ini bagian melakukan inovasi melalui rekayasa. Tiap hari Ahad sudah ada komunitas tertentu yang menampilkan. Kelompok Zaman Old, mereka melakukan tali merdeka. Itu upaya yang bagus dari komunitas itu untuk memberikan kesadaran pada masyarakat,’’ urai Yose. Di bangku sekolah, lanjut Yose, permainan tradisi diperkenalkan sebagai bagian dari mata pelajaran muatan lokal. ‘’Ke anak sekolah, di muatan lokal (mulok) ada. Kita mengisi konten mulok itu. Dulu hanya ada Arab Melayu. Sistem kebudayan macam-macam, sekarang dimasukkan juga tentang permainan tradisi. Untuk anak sekolah juga, ada permainan rakyat di lombakan di tingkat Asia. Kita sosialisasi dengan lomba-lomba begini,’’ terangnya. Cerdas Memilah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak sepenuhnya melarang anak-anak bermain dengan permainan berbasis tekologi. Yang harus dilakukan adalah menjauhkan gim berkonten negatif dari mereka. Permainan berbasis aplikasi belakangan kembali dibicarakan setelah beredarnya 16 aplikasi gim yang dianggap berbahaya bagi anak-anak. Seperti Counter Strike, Mortal Kombat, World of Warcraft, Call of Duty, Point Blank, Cross Fire, War Rock, Future Cop, Carmageddon, Shelshock, Raising Force, Atlantica, Conlict Vietnam, Bully, Grand heft Auto, dan Mobile Legends. Dari pesan berantai yang beredar, dikatakan larangan dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui kanal Sahabat Keluarga. Informasi ini ternyata tidak dibantah oleh Staf Ahli Mendikbud Bidang Pembangunan Karakter Arie Budhiman. Dalam wawancara khusus dengan Riau Pos, Arie menjelaskan bahwa pada tahun 2016 Kemdikbud pernah mengeluarkan artikel tersebut. Sumber tulisan itu diambil dari salah satu materi yang
Aktor Senior Advent Bangun Tutup Usia Sambungan dari hal. 1 Ia lantas terjun ke dunia akting pada tahun 1976. Di layar lebar, Advent membintangi tidak kurang dari 60 film. Mulai dari Rajawali Sakti, Komando Samber Nyowo, Golok Setan, hingga Si Buta Lawan Jaka Sembung. Advent dikenal dengan kemampuan bertarungnya. Sejajar dengan aktor-aktor laga top tanah air seperti Barry Prima, dan George Rudy. Selain itu, perawakannya juga tinggi besar.
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
George Rudy sahabatnya, pernah merasakan tendangan pria kekar dengan ukuran sepatu 47 itu . ”Dada saya ditendang kaki segede itu,” kata Rudy yang hadir di rumah duka. Tapi tiga pendekar ini tetap akrab dan bersahabat. Saat syuting memang acapkali ada miss. Apalagi saat adegan pertarungan. Tapi, tidak pernah ada dendam. ”Paling becanda doang, setan lu!” ujar Rudy menirukan. Sebagai seorang aktor, Advent sangat disiplin dalam mengikuti jadwal syuting. Rudy menutur-
kan bahwa mereka berdua selalu memegang prinsip bahwa semua bagian dari ilm sama pentingnya. Tidak peduli pemeran utama, ataupun iguran. ”Makanya kalo lagi ngaret dia biasanya teriak, suaranya kan gede tuh, gemeter semua,” kenang Rudy. Rudy meninggalkan 1 istri dan 5 anak. Jenazah aktor kelahiran 12 Oktober 1952 tersebut disemayamkan di rumah duka di Jalan Kecapi II nomor 64 Jagakarsa, Jakarta Selatan. Menurut rencana, akan dimakamkan hari ini.(tau/jpg) TATA LETAK: MEGA
12
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
Nina Aulia Adha
Selalu Bersyukur
Aku pengen jadi wanita karir yang sukses. Walau pun berliku untuk mencapainya, harus dijalani.
Kepahitan yang terjadi dalam hidup tidak sepatutnya terus diratapi. Tapi haruslah menjadi motivasi untuk bangkit dan menjadi lebih tangguh. Selalu belajar mensyukuri hal baik mau pun buruk yang terjadi dalam hidup, karena Allah selalu punya rencana baik untuk umatnya. Ini motto yang selalu mengalir dalam diri Nina Aulia Adha. Laporan DESLINA, Pekanbaru
S
EJAK ditinggal sang ayah 4 tahun lalu, Nina, begitu dara bernama lengkap Nina Aulia Adha ini disapa selalu belajar dan menempa hidupnya untuk mandiri. Targetnya bisa menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi tahun ini. ”Aku pengen jadi wanita karir yang sukses. Walau pun berliku untuk mencapainya, harus dijalani. Mudah-mudahan, tahun ini studi ku tuntas,’’ ujar Nina saat ditemui di sela-sela kesibukannya freelance sebagai presenter ‘Infobisnis’ di Riau Televisi. Targetnya menyelesaikan pendidikan dengan tujuan bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik, dan pendapatan yang bisa mencukupi kebutuhannya. Sebagai anak keempat dari lima saudara, Nina merasa masih memiliki tanggung jawab untuk membiayai pendidikan adik bungsunya. “Keinginan Nina ke depan setelah lulus kuliah, ingin mendapatkan pekerjaan dengan pendapatan yang mencukupi, karena Nina masih ada adik yang harus dibiayai pendidikannya. Apalagi hampir 4 tahun sejak ditinggal ayah, Nina jadi wanita yang mandiri untuk memenuhi
Tentang
kebutuhan sendiri. Nina bekerja, dan sedikit banyak bisa membantu mama dalam memenuhi kebutuhan rumah. Alhamdulillah, keinginan terbesar Nina ke depan tidak muluk-muluk. Bisa menjadi orang sukses, dan menjamin hari tua mama. Agar beliau bisa santai di hari tuanya dan tidak lagi memikirkan biaya hidup,’’ jelas Nina lirih. Nina menyadari, keinginan itu harus diraihnya dengan kerja keras. Dia sudah memulainya, walau kadang berat, dia harus tetap kuat.(lin)
Nina
Nama: Nina Aulia Adha Panggilan: Nina Tempat/Tanggal Lahir: Pekanbaru, 21 Mei 1994 Anak: Keempat dari 5 bersaudara Mama Orangtua: Ibu: Yusnimar Ayah: (Alm) Kasril Pendidikan: Mahasiswi Hobbi: Nyanyi Makanan: Seafood Minuman: Greentea Tinggi: 168cm Berat: 55kg Ukuran baju: s/m Sepatu: 39 cm Motto hidup: Bersyukur untuk segala sesuatu baik mau pun buruk.
REDAKTUR: DESLINA
TATA LETAK: FURQON ELWE
Riau Pos
AHAD, 11 FEBRUARI 2018
HALAMAN 13
Menanti Sihir Salah
LIvERPOOL terakhir, liverpool akan menghmencatat dua kali adapi Southmenang dan dua ampton pada kali kalah di semua pekan ke-27 liga kompetisi yang Primer inggris, ahad (11/2) pukul mereka ikuti. namun, fans liverpool bisa optimis dengan penam21.15 WiB di St Mary's Stadium. Bertanding dengan tim papan ten- pilan tim kebanggaannya kontra gah, liverpool tentunya menginSouthampton di pertemuan kedua car kemenangan guna memangkas tim pada paruh pertama musim jarak dengan Manchester United. ini. liverpool berhasil menang liverpool saat ini berada di urutan tiga gol tanpa balas menghadapi ketiga klasemen sementara liga Southampton pada pertengahan inggris dengan mengantongi november lalu.(ade/int) sebanyak 51 poin. he Reds hanya terpaut lima poin dengan Manchester United yang bertengger di urutan kedua ƒ � klasemen sementara. namun, „ liverpool akan kesulitan � � ketika bertamu ke markas � �   € Southampton yang tengah dalam performa terbai  knya dalam beberapa pekan terakhir. ‚ Southampton belum terkala hkan dalam  5 laga terakhir mere ka di semua kom petisi.
Semen tara rekor 5 laga terakhir yang dimiliki liverpool tidaklah terlalu bagus. Sebelum ditahan imbang oleh Tottenham Hotspur di laga
ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA
LIAM MILLER
Mantan Pemain MU MENINGGAL DUNIA JAKARTA (RP) - Kabar duka datang dari dunia sepakbola Republik Irlandia. Liam Miller, yang pernah memperkuat Manchester United dan Celtic, tutup usia. Dikutip dari Daily Mail, Miller meninggal dunia dalan usia 36 tahun. Dalam setahun terakhir Miller sudah bertarung menghadapi kanker pankreas yang menjangkitinya. Miller sempat juga menjalani pengobatan ke Amerika Serikat. Dia kemudian pulang ke kampung halamannya di Cork untuk mulai menjalani kemoterapi. Memulai karier profesionalnya pada tahun 2000, Miller bergabung dengan Manchester United pada tahun 2004. Dia cuma bertahan di Old Traford selama dua musim, termasuk menjalani periode peminjaman. Di bawah Sir alex Ferguson, Miller tampil sebanyak sembilan laga. Miller, yang bermain sebagai gelandang, tercatat mengoleksi 21 caps bersama Timnas Republik irlandia. Debutnya di timnas terjadi pada 2004.(ade/int)
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
TOTAL SPORT
14
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
Jersey Nigeria Pantas Dikoleksi
Penampakan jersey kandang terbaru Timnas Nigeria. (Nike) MENJELANG gong putaran inal Piala Dunia 2018, tim-tim peserta tak hanya melakukan persiapan dan penyeleksian pemain. Soal jersey terbaru yang akan dipakai di gelaran empat tahunan itupun selalu menjadi hal yang ditunggu-tunggu fans. S e t e l a h m e ng u mumkan desain jersey terbaru bagi Timnas Inggris, Nike pun mengumumkan desain jersey teranyar bagi Timnas Nigeria. Unsur warna hijau sangat kuat dalam jersey yang akan dikenakan skuad Elang Super di Rusia 2018. Desain yang paling menonjol dimiliki oleh jersey kandang ini merupakan hasil riset tim desain Nike dengan mendalami berbagai aspek yang terkait
langsung dengan para pemain Nigeria. “Kami membuat desain ini dengan mengambil seluruh identitas yang dimiliki para pemain. Kami memulainya dengan melihat tren dalam kepribadian pemain yang dihubungkan dengan musik, fesyen, dan banyak hal lainnya,” jelas Dan Farron, Nike Football Design Director, di laman resmi Nike. Desain jersey kandang Nigeria memang lain dari yang lain. Ada pola hijau-putih yang berada dalam beberapa barisan. Bagian lengan menggunakan motif yang sama, namun menggunakan warna hitam. Kostum ini dilengkapi dengan celana putih dan kaos kaki hijau.
Untuk kostum tandang, Nike memilih untuk menggunakan warna hijau dalam seluruh bagian kostum. Dari mulai jersey, celana, dan kaos kaki semuanya berwarna hijau. Seluruh desain ini terinspirasi oleh kesuksesan Nigeria di Piala Dunia 1994. “Ketika saya pertama kali melihat jersey baru ini, saya langsung suka. Ini benar-benar luar biasa. Saya harus memilikinya. Tentu saja saya juga sudah memakainya di rumah,” ungkap penyerang Nigeria, Alex Iwobi. Dengan desain yang unik, jersey kandang Nigeria memang tidak terlihat sebagai sebuah kostum tim bola. Bahkan bukan mustahil desain seperti ini baru terulang kembali puluhan tahun ke depan. Sebuah jersey yang pantas dikoleksi.(jpc/ mng)
INTERNET
Khedira Menolak Sanchez Mengaku Gelapkan Tawaran Gabung Pajak di Barcelona Timnas Tunisia
RANI KHEDIRA
KETIKA banyak pemain yang sangat ingin merasakan bermain di Piala Dunia, ternyata ada pemain yang justru menolak tawaran untuk tampil di ajang sepak bola terakbar di dunia tersebut. Adalah Rani Khedira yang menolak tawaran Tunisia untuk membela Timnas negara Afrika tersebut di Rusia 2018. Gelandang augsburg itu lahir di Stuttgart, dari ibu Jerman dan ayah Tunisia. Rani sendiri belum pernah membela sebuah Timnas senior, sehingga masih berpeluang untuk membela negara kelahiran ayahnya. Pemain 24 tahun itu baru pernah bermain di level Timnas junior Jerman. Dia pun masih menyimpan harapan untuk bergabung dengan Der Panzer suatu waktu nanti. Wajar jika Rani menyimpan harapan untuk membela Timnas Jerman senior. Pasalnya, dia ingin mengikuti jejak Sami Khedira yang tak lain adalah kakak kandungnya, di Timnas Jerman. “Saya tersanjung dengan pendekatan yang dilakukan mereka (PSSi-nya Tunisia),” ungkap Rani di laman resmi augsburg. “Tapi saya lahir dan besar di Jerman dan hanya bisa bahasa Jerman. Secara gaya bermain saya butuh komunikasi yang intens, saya tak akan mampu memberikan kemampuan terbaik bagi tim (Tunisia). Tidak adil rasanya saya harus menyingkirkan pemain yang sudah berjuang selama dua tahun terakhir ini untuk bisa tampil di Piala Dunia,” sambung dia.(jpc/mng)
BELUM lama usai merayakan gol debutnya bersama Manchester United, alexis Sanchez sudah langsung diterpa kabar tak sedap. Kabar ini datang jauh dari Spanyol. Tepatnya dari Dirjen Pajak Spanyol yang sebelumnya menyelidiki proses pembayaran pajak sang pemain selama bergabung dengan Barcelona. alexis pun terbukti bersalah telah melakukan penggelapan pajak untuk musim 2012-2013. Saat itu ia masih berkostum Barcelona. Tak tanggung-tanggung, striker Chile itu dituduh telah melakukan penggelapan pajak yang angkanya mencapai 1 juta euro atau setara 16,6 miliar rupiah. Seperti dilansir Dailystar, pemain berumur 29 tahun itu telah menggunakan sebuah perusahaan di Malta untuk menerima pembayaran image right yang diterima dari Barcelona. Upaya ini dilakukan Sanchez untuk menghindari pajak penghasilan di Spanyol yang memang sangat tinggi. atas tuduhan yang dilayangkan kepadanya, Sanchez menerima dan mengakui semuanya. akibatnya tidak main-main. Striker yang baru saja bergabung dengan Manchester United itu pun harus menjalani hukuman kurungan selama 16 bulan. Beruntung, karena hukuman tersebut kurang
INTERNET
ALEXIS SANCHEZ
dari dua tahun, maka Sanchez pun tidak perlu menjalani hukuman di dalam penjara. namun tentu saja ada syaratnya. Sanchez harus membayar semua utang pajaknya tersebut plus bunga secara tunai. Barulah kemudian, Sanchez dinyatakan bebas dan bukan lagi terhukum. “Meskipun klien kami sudah menyatakan tak bersalah, tapi sesuai rekomendasi dari penasihat hukum, kami akan menerima tuduhan tersebut untuk menghindari tekanan mental, personal, maupun ekonomi untuk jangka
panjang. Karena media pasti akan mengekspos hal ini,” ungkap agen Sanchez, Fernando Felicevich, kepada Dailystar. Dengan demikian, gaung kasus penggelapan pajak yang dialami Sanchez tidak perlu menjadi pembicaraan lama di masyarakat. Sebelum Sanchez, sejumlah pemain bola yang bermain di Spanyol pun pernah tersandung kasus penggelapan pajak. Sebut saja lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang akhirnya harus membayar semua tunggakan beserta bunganya.(jpc/mng)
INTERNET
redaktur: monang lubis
tata letak: soepri ismadi
15 ARENA Utang Jonatan Christie ke Wan Ho Lunas Riau Pos
AHAD, 11 FEBRUARI 2018
Laporan JPNN, Alor Setar PELUANG tim putra Indonesia mempertahankan gelar juara Badminton Asia Team Championships (BATC) yang diraih dua tahun lalu, masih terbuka lebar. Dalam semifinal BATC 2018 melawan Korea, tim Merah Putih untuk sementara unggul 1-0. Angka pertama ini bersumber dari tunggal peringkat 13 dunia, Jonatan Christie yang tampil perkasa, mengalahkan ranking empat dunia Son Wan Ho. Pada pertandingan di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia, Sabtu (10/2) petang WIB, Jonatan menang 21-18, 21-14. Cowok kelahiran Jakarta berusia 20 tahun itu perlu waktu
45 menit (statistik BWF) untuk mengalahkan Wan Ho. Kemenangan ini sekaligus membayar utang Jonatan, yang kalah dari Wan Ho di Istora Jakarta, pada babak pertama Indonesia Masters 2018 akhir Januari lalu. Saat itu Jonatan kalah 15-21, 1021. Head to head Jonatan dan Wan Ho pun kini menjadi 2-2. Setelah Jonatan, Indonesia punya Mohammad Ahsan/Angga Pratama yang turun di partai kedua melawan ganda tim Negeri Ginseng Chung Eui Seok/Seung Jae Seo. Di semifinal lainnya, Tiongkok saat ini memimpin 1-0 atas tuan rumah Malaysia. Wasit Sempat jadi Masalah Greysia/Apriyani Sementara itu, pil pahit dirasa-
kan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pada partai kedua match Indonesia vs Jepang dalam semiinal Badminton Asia Team Championships 2018. Stadium Sultan Abdul Hamid, Alor Setar, Malaysia, menjadi saksi kekalahan Greysia/Apriyani atas ranking dua dunia asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, Sabtu (10/2) siang WIB. Lewat permainan berdurasi satu jam 28 menit, Misaki/Ayaka menghentikan Greysia/Apriyani dengan skor 20-22, 21-19, 21-18. Greysia/Apriyani merebut game pertama. Namun Misaki/ Ayaka kembali menekan ganda Merah Putih peringkat tujuh dunia itu di game kedua dan ketiga. Sempat berkejaran angka, Grey-
sia/Apriyani akhirnya kembali menyerah untuk yang keempat kalinya dari empat pertemuan mereka. “Banyak belajar dan bersyukur, kami berjuang untuk bisa menang. Terlepas dengan hasilnya, inilah namanya pertandingan, kami akan tetap mau coba lagi,” ujar Greysia seperti dilansir Badminton Indonesia. Pertandingan ini sempat diwarnai insiden protes dari Greysia kepada wasit, dalam kedudukan 14-16 di game ketiga. Servis Greysia dinyatakan fault karena kakinya melewati garis. Hal ini berbeda dengan pendapat Greysia, ditambah lagi hakim servis tidak menyatakan servisnya fault. (adk/jpnn)
Kapolda Riau Resmikan Kejurda VII Inkanas PEKANBARU (RP) - Kapolda Riau Irjen Drs Nandang MH meresmikan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Inkanas Riau Kapolda Cup VII di GOR Takraw, kompleks Bandar Serai, Sabtu (10/2). Kapolda berharap kejurda ini bisa melahirkan bibit atlet bagi Inkanas maupun dunia karate Indonesia. “Selain ajang evaluasi latihan, saya berharap kejurda juga melahirkan atlet berkualitas bagi Inkanas maupun bagi Indonesia,”
ujar Kapolda yang juga selaku Ketua Umum Inkanas Riau. Kejurda kali ini, menurut ketua panitia Lizandri Dani, diikuti lebih 500 atlet serta mempertandingkan 83 nomor kata dan kumite. Selain mempertandingkan kategori umum juga mempertandingkan kategori anggota kepolisian dari sejumlah Polres di Riau. Kejurda tahun ini mendapat perhatian khusus dari Sehang H Hadismar. Ia merupakan
anggota Majelis Tinggi Dewan Guru PB Inkanas. Pria pemegang Dan VI ini terlihat aktif selama kejuaraan. Sesekali ia juga merekam beberapa pertandingan nomor kumite dan memberi pengarahan baik kepada atlet maupun para wasit/juri. Pada Sabtu malam, ia juga bersilaturahmi dan memberi pengarahan khusus kepada anggota Majelis Sabuk Hitam (MSH) Inkanas Riau serta panitia kejurda.(zed)
Merpati Putih Kembali Gelar Kejurnas BOGOR (RP) - Perguruan Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong (Betako) Merpati Putih kembali bangkit. Setelah delapan tahun vakum dari upaya pembinaan, PPS Betako Merpati Putih kembali menggelar kejuaraan nasional (kejurnas) demi mendapatkan bibit-bibit atlet pencak silat potensial yang bisa berkontribusi untuk negara. Kejurnas VI Merpati Putih itu merupakan yang pertama setelah delapan tahun tidak menggelar iven untuk para pesilat mereka. Ketua Umum PPS Betako Merpati Putih Amos Priono Tri Nugroho mengatakan, perguruan bela dirinya selama sewin-
REDAKTUR: ade CHandra
du mengalami stagnasi. Puncaknya saat Guru Besar Merpati Putih Poerwoto Hadi Purnomo meninggal pada Mei 2014 lalu. "Kondisi Merpati Putih terpuruk, bahkan hampir mengalami perpecahan," kata Amos dalam pembukaan Kejurnas VI Merpati Putih di Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) TNI AD, Kota Bogor, Sabtu (10/2). Amos menjelaskan, pelaksanaan Kejurnas VI Merpati Putih merupakan upaya dan kerja keras dari para pengurus Merpati Putih. Amos mengaku salut dengan komitmen para panitia, termasuk salah satunya Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari
FOTO BERSAMA: Kapolda Riau Irjen Nandang MH didampingi Sehang Hadismar, pengurus dan undangan foto bersama atlet karate Inkanas Riau usai pembukaan, Sabtu (10/2/2018) di GOR Takraw.
sebagai salah satu senior di Merpati Putih. "Bagi kami acara kejurnas ini momentum, bukti eksistensi perguruan. Kalau tidak (terealisasi), kami akan jalan di tempat," ujar Amos. Di tempat sama, Kharis mengatakan bahwa Kejurnas IV Merpati Putih demi upaya pembibitan. Merpati Putih ingin kembali mencari atlet terbaik dari perguruan mereka, untuk disumbangkan kepada negara. "Dulu mungkin berkabung karena guru besar kami meninggal, saat ini saatnya untuk kembali mencari yang terbaik lewat seleksi alamiah," kata legislator Partai Keadilan Sejahtera itu. (jpc)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
16
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
SFC Kontra Bali United, Duel Tim Bertabur Bintang SKUAD Bali United akhirnya mendarat di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat sore (9/2). Strategi langsung dipasang jajaran pelatih Bali United untuk meredam Sriwijaya FC (SFC) yang dikenal agresif kala bermain di kandang.
Salah satunya merahasiakan skuad yang dibawa ke Palembang, Sumatera Selatan. Yang pasti, Serdadu Tridatu sudah mengantongi strategi meredam agresivitas barisan penyerang SFC yang dihuni striker kelas satu. Sebut saja Alberto Goncalves alias Beto yang resmi mengantongi paspor Indonesia. Lalu ada
Eseteban Viscarra yang tak lama berstatus WNI dan Makan Konate. “Saya lihat banyak pemain asing di SFC. Beto juga sudah punya paspor Indonesia. Ternyata gampang ya mendapat paspor Indonesia,” kata gelandang serang Bali United Stefano Lilipaly. Mungkin saja Fano masih belum mengetahui bahwa Beto sudah
berkarir di Indonesia selama kurang lebih 12 tahun dan sudah beristrikan seorang WNI. “Yang saya tahu, tidak mudah mendapatkan status sebagai WNI. Menjadi WNI adalah sebuah kebanggaan. Ini semua menyangkut darah yang mengalir di tubuh,” bebernya. Terlepas dari pemain naturalisasi, mantan pemain SC Cambuur
Gagal Gaet Andik, Persib Isyaratkan Cari Pemain Lain
Liga Pekerja Indonesia Zona Riau Resmi Dibuka
JAKARTA (RP) - Persib Bandung harus gigit jari mendapatkan Andik Vermansah. Pemain Timnas Indonesia ini dipastikan bergabung dengan salah satu tim asal Malaysia, Kedah FA. Kepastian itu disampaikan Kedah FA lewat akun Facebook dan Instagram resmi mereka. Mereka menuliskan bahwa Andik Vermansyah resmi memperkuat Kedah FA dengan durasi kontrak selama satu tahun. Bersama Kedah FA, pemain berusia 26 tahun itu bakal menggunakan nomor punggung 30. Dia pun melengkapi kuota pemain asing di tim berjuluk Helang Merah tersebut. Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, menanggapi santai terkait bergabungnya Andik ke Kedah FA. Menurut dia, kehilangan salah satu pemain incarannya bukan masalah besar. “Tidak masalah kita akan cari pemain lain, tidak masalah, kita harus mencari pemain lain,” kata Gomez usai pertandingan uji coba timnya kontra Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jumat (9/2). Andik memang menjadi buruan Maung Bandung di bursa transfer musim ini. Mantan pemain Selangor FA ini masuk dalam daftar enam pemain yang disodorkan pelatih kepada manajemen. Dari keenam pemain tersebut, Persib baru mengikat dua nama, yakni Muchlis Hadi Ning Syaifullah dan Ghozali Siregar. Sementara itu, Komisaris Persib, Kuswara S. Taryono menjelaskan, mengenai pemain anyar masih dalam pembahasan jajaran manajemen. Sehingga, belum bisa disampaikan sebelum ada kesepakatan inal. “Untuk tambahan pemain, mudah-mudahan kalau sudah ada kepastian akan kita segerakan, paling dalam waktu dekat ini, karena mau ada acara akademi Persib, mungkin nanti disampaikan,” ujar Kuswara. Minta Maaf ke Viking Gagalnya Andik Vermansah bergabung dengan Persib Bandung membuat kelompok suporter terbesar mereka, Viking berkomentar di media sosial. Salah satunya terkait Andik yang PHP (pemberi harapan palsu, red) kepada klub Maung Bandung. Karena itu, Andik akhirnya meminta maaf kepada Viking, yang selama ini terus menyanjungnya dan mendorongnya segera mencapai kata sepakat dengan Persib. “Saya minta maaf kepada viking, saya ucapkan terima kasih karena sempat mendorong saya juga untuk segera bergabung. Saya tidak pernah PHP tentang Persib. Saya bukan menomorduakan persib Bandung,” ungkap Andik melalui WhatsAap call, Sabtu (10/2). Bahkan, dia menjelaskan dirinya memiliki hati yang besar untuk tidak bermain di Indonesia kecuali dengan Persebaya Surabaya. Andik mengaku dilema, ibarat apa yang diambil oleh pemain setia terhadap satu klub di satu liga.(saf/jpc)
PEKANBARU (RP) - Pertandingan pertama antara tim PT Astra Agro Lestari melawan PT RAPP, menjadi laga pembuka dalam tournament Liga Pekerja Indonesia Zona Provinsi Riau yang dilaksanakan di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (10/2). Untuk zona Riau, ada lima tim yang akan berlaga. Ketua panitia Liga Pekerja Indonesia Zona Riau Zulkifli mengatakan, lima tim yang berlaga tersebut yakni tim dari PT Astra Agro Lestari, PT RAPP, PTPN V, PT Bank Riau-Kepri (BRK) dan PT Bank Tabungan Negara (BTN). Di mana sistem pertandingan yang dilakukan yakni setengah kompetisi. ‘’Tim dengan perolehan poin tertinggi akan mewakili Riau untuk kembali berlaga untuk regional Sumatera 1. Disana tim dari Riau akan kembali berlaga melawan tim dari provinsi lain yakni Jambi, Sumbar, Sumut dan Aceh. Selanjutnya yang kembali memperoleh poin tertinggi akan mewakili regional Sumatera 1 ke tingkat nasional,” katanya.
redaktur: erwan sani
dan SC Telstar ini menilai skuad asuhan Coach Rahmad Darmawan tersebut cukup berbahaya. Dia mengetahui bagaimana kualitas dari pemain asing yang dimiliki SFC. Tapi, dia tidak mempersoalkan. Fano bahkan yakin Serdadu Tridatu bisa memenangkan pertandingan. “Tentu kami optimis menang. Kami adalah tim terbaik di Indo-
nesia. Masalahnya sekarang adalah tim-tim lain mencoba untuk mengalahkan kami,” imbuhnya. “Tapi, kami datang bukan untuk kalah,” beber Fano. Fano bahkan ingin menunjukkan kepada seluruh tim kontestan Liga 1 bahwa Bali United layak bersaing di peringkat lima besar musim depan.(rb/lit/mus/mus/jpr)
SOLEH SAPUTRA/RIAU POS
BUKA ACARA: Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman membuka secara resmi liga pekerja Indonesia Zona Provinsi Riau di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (10/2/2018).
Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang turut hadir serta membuka langsung liga tersebut berharap para tim peserta dapat bermain maksimal. Tim yang lolos mewakili Riau nantinya juga diharapkan dapat bermain bagus sehingga bisa kembali mewakili regional Sumatera ke tingkat nasional.
‘’Pemerintah Provinsi Riau sangat mendukung kegiatan ini, selain merupakan kegiatan pertama yakni untuk kalangan pekerja juga bagus untuk meningkatkan silaturahmi. Saya berharap tim dari Riau nanti dapat berbuat banyak ditingkat regional Sumatera dan juga nasional,” ujarnya. (sol)
Penampilan 3 Penggawa Persebaya Memikat Pelatih asal Spanyol JAKARTA (RP) - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia asal Spanyol, Luis Milla, rupanya menebar jala saat menyaksikan pertandingan perempat inal Piala Presiden 2018 di Solo. Milla sempat berjumpa nakhoda Persebaya Surabaya Angel Alfredo Vera dan bertanya tenyang tiga penggawa Green Force. Alfredo mengaku sempat bertemu Milla selepas pertandingan babak delapan besar melawan PSMS Medan di Stadion Manahan, akhir pekan lalu. Meski singkat, ada beberapa nama yang memikat Milla dan ditanyakan kepada pelatih asal Argentina tersebut. “Waktu kemarin bertemu cuma bicara tentang Irfan Jaya, Osvaldo (Haay) dan tanya tentang Nelson (Alom). Saya tidak tahu apa-
kah dia panggil. Kemarin cuma tanya tentang itu,” ungkap Alfredo seusai sesi latihan di Lapangan Polda Sabtu (10/2) siang. Irfan Jaya dan Osvaldo sudah pernah dipanggil Milla untuk bergabung dengan Timnas. Sedangkan ketertarikan Milla kepada Nelson Alom bisa membuat Persebaya krisis gelandang bertahan. Apalagi Hidayat yang biasa mengisi sektor ini masih mengalami cedera panjang. “Saya belum pikir hal itu. Tapi mungkin tiga pemain bisa diambil (Timnas). Kami akan lihat nanti. Mungkin kami bisa mengantisipasinya juga. Mungkin (sektor) gelandang bertahan masih kurang karena Hidayat masih cedera,” tutup Alfredo.(saf/jpc)
DIPTA WAHYU/JAWA POS
Laporan JPNN, Jakarta
RAYAKAN GOL: Sejumlah pemain Persebaya Surabaya merayakan gol saat melakoni pertandingan. Permainan sejumlah penggawa Persebaya Surabaya telah memikat Luis Milla dan ditanyakan kepada Angel Alfredo Vera.
tata letak: febri jamil
17 BUNDA & BUAH HATI Cegah Anak Tonton Konten Dewasa Riau Pos
AHAD, 11 FEBRUARI 2018
MARAKNYA konten negatif seperti pornograi dan kekerasan sangat mengkhawatirkan bagi tumbuh kembang anak. Maka pola asuh dari orang tua sangat memegang kendali terhadap pergaulan anak. Keluarga juga menjadi tameng pelindung pertama untuk buah hati dari kontaminasi materi dewasa. Menurut Pelaksana Tugas (Plt)
Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lies Rosdianty, ada beberapa langkah yang dapat ditempuh oleh orang tua untuk menghindarkan buah hatinya dari konten negatif. Seperti hal kecil dengan menempatkan komputer atau laptop di ruang keluarga atau tempat
terbuka lain, itu sudah membantu mencegah anak untuk mengakses situs dewasa. Selain itu pengawasan penggunaan gadget juga sangat dibutuhkan. “Misalkan dengan mengeluarkan komputer di dalam kamar si anak tapi di ruang keluarga,” ungkap Lies di Hotel Pullman, hamrin, Jakarta Pusat,.
Selain itu, media seperti televisi, cetak maupun elektronik juga turut berpengaruh terhadap perkembangan anak. Oleh sebab itu segala jenis tayangan maupun konten di dalam media yang diberikan kepada anak harus dipilih secara teliti oleh orang tua, agar buah hati menerima tayangan sesuai dengan umurnya.
“Semua media TV, cetak maupun elektronik berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak,” imbuhnya. Disamping mengharap keterlibatan pihak keluarga, Kementerian juga rutin melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait seperti Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk terus mel-
akukan pengawasan terhadap segala konten yang tersebar di media. “Itulah sebabnya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berkomunikasi dengan stakeholder terkait untuk mengantisipasi masalah tersebut, misalkan dengan KPI, kominfo dan sebagainya,” pungkas Lies.(sat/jpc)
INTERNET
Anak Keramas Setiap Hari JAKARTA (RP) - Orang zaman dahulu mengajarkan ketika memandikan anak, harus bersih dari ujung kaki hingga kepala. Karena itu, tak jarang orangtua yang mencuci rambut buah hatinya tiap hari. Namun menurut ahli anak, dr. Meta Hanindita Sp.A, sebaiknya rambut anak tidak dikeramas setiap hari, cukup sekali dalam dua sampai tiga hari atau dua sampai tiga kali dalam sepekan. Ia menjelaskan, mencuci rambut anak menggunakan sampo yang mengandung bahan kimia setiap hari justru bisa membuat kulit kepala menjadi kering. “Sebenarnya tujuan mengeramaskan rambut anak dua sampai tiga hari sekali agar kulit kepala anak tidak cepat kering. Namun mengeramaskan anak setiap hari juga tidak masalah, asal tetap dalam kebutuhan sang anak,” ucapnya. Dia menuturkan, kebutuhan sang anak tersebut berdasarkan kegiatan anak. Apakah ia memiliki aktivitas yang padat atau cuaca yang panas sehingga rambut dan kulit kepala menjadi mudah berkeringat. “Jika cuaca sangat panas, dan aktivitas anak padat, kulit kepala akan mudah berkeringat dan menjadi berminyak. Jika tidak dibersihkan dengan baik akan menjadi ketombean,” ucapnya. Namun dr. Meta menyarankan, jika terdapat ketombe pada anak khususnya yang berusia di bawah satu tahun, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Tujuannya agar diketahui apakah itu benar-benar ketombe atau penyakit lain.(int/jpc)
REDAKTUR: ADE CHANDRA
INTERNET
DAMPINGI ANAK: Peran ibu untuk mendampingi anak-anak dalam setiap tontonan sangat diperlukan agar anak dapat terus terpantau.
Cerdas Menjadi Ibu Kekinian JAKARTA (RP) - Sosok perempuan di masa kini, harus menjadi yang serba bisa. Banyak wanita karier yang juga menjalani multiperan, menjadi istri sekaligus ibu dari anak-anaknya. Untuk bisa tetap berkarier dan mengerjakan tanggungjawabnya di rumah, Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek, menuturkan bahwa pengetahuan yang dimiliki wanita harus luas dan terbuka.
“Seorang perempuan harus berpengetahuan luas. Bagaimana mau menjamin kesehatan anak kalau nggak ngerti makanan pendamping bagi anak? Kita semua tahu, penyebab gizi buruk tak hanya soal makanan, melainkan juga para ibu yang tak paham kebutuhan gizi anak,” ujar Nila di Kementerian Kesehatan, beberapa waktu lalu. Sosok wanita kekinian juga harus mampu menjaga diri
dan kesehatannya. Sebab, tak sedikit pekerja perempuan yang memilih mengonsumsi sembarang makanan saat jam istirahat. Jika kesehatan pekerja perempuan terjaga dengan baik, otomatis pekerjaan di luar maupun tanggung jawab di rumah terselesaikan dengan baik. “Selanjutnya, pekerja perempuan harus bisa kelola rencana kehamilannya. Jadi bisa tetap bekerja sembari
merencanakan kehamilan, menghitung kemampuan rumah tangga, berapa anak yang dibutuhkan. Kalau PNS bergaji Rp4 juta, misalnya, ya jangan 12 anak. Harus dihitung dengan baik,” paparnya. Pengelolaan segi keuangan, lanjut Nila, harus dimiliki oleh kaum wanita. Pembiayaan seorang anak sangat mahal jika mau hitung-hitungan. Terakhir, lingkungan kerja
yang sehat dan bersih juga diwajibkan untuk mencegah paparan kuman penyakit. “Memiliki lingkungan kerja yang sehat dimulai dari pola makan sehat sangat diperlukan di ruang kerja, karena yang bekerja biasanya perempuan usia produktif. Serta,banyak para ibu yang berkorban untuk anak, membawa pulang ASI hasil pumping untuk diberikan pada anak,’’ ucapnya.(jpc)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
RIAU TELEVISI
18
TV-NYA ORANG RIAU
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
ACARA SEPEKAN SENIN 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 DW INDONESIA INOVATOR 18.00 - 18.30 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 19.00 DETAK BISNIS 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 TANTANGAN 50-50 EPS 20 20.30 - 21.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 21.01 - 22.00 SIRAWA 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV 22.30 - 23.30 JAWAPOS TV 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
SELASA 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 13.00 BEBUAL DALAM DENDANGAN 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR 18.00 - 18.31 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 19.00 DETAK BISNIS 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 TANTANGAN 50-50 EPS 22 20.30 - 21.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 21.01 - 22.00 HORAS DIRANTAU 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV 22.30 - 23.30 JAWAPOS TV 22.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
RABU 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 DIALOG SOMAN INDONESIA 16.30 - 17.00 DIALOG SOMAN INDONESIA 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PEMBANGUNAN 18.00 - 18.31 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 19.00 DETAK BISNIS 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 SITU MADAH POEJANGGA 20.30 - 21.00 SITU MADAH POEJANGGA 21.01 - 22.00 SENANDUNG MELAYU 22.00 - 23.00 JAWAPOS TV 22.30 - 23.30 JAWAPOS TV 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
KAMIS 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 FRESH ON SHOW 12.30 - 13.00 FRESH ON SHOW 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN 18.00 - 18.31 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 19.00 DETAK BISNIS 19.00 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 PROFILE TRAMEDICA 20.30 - 21.00 PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 21.01 - 22.00 NI HAO 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV 22.30 - 23.30 JAWAPOS TV 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
JUMAT
SABTU
05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 DETAK MELAYU 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 HARUN YAHYA 12.30 - 13.00 MATA HATI LAZIZ 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN 18.00 - 18.29 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 TANTANGAN 50-50 EPS 20 20.30 - 21.00 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 21.01 - 22.00 TEMBANG WENGI 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 22.30 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 00.00 DIALOG PAK KOBRA 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.05 DETAK TERKINI 09.05 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.00 - 10.05 DETAK TERKINI 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 DETAK TERKINI 11.06 - 12.00 KM HANG OUT 12.00 - 12.05 DETAK TERKINI 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 TANTANGAN 50-50 13.00 - 13.03 DETAK TERKINI 13.03 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 - 14.03 DETAK TERKINI 14.03 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.01 - 15.05 DETAK TERKINI 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 - 16.05 DETAK TERKINI 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 DETAK TERKINI 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN 18.00 - 18.32 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.35 - 20.00 DETAK RIAU MALAM 20.00 - 20.30 PROFILE TRAMEDICA 20.30 - 21.00 TANTANGAN 50-50 EPS 21 21.01 - 22.00 DENDANG OCU 22.00 - 22.30 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 22.30 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.30 - 24.00 JERUJI 00.00 - 00.30 DETAK 12 MALAM
AHAD 05.00 - 05.30 OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR 05.30 - 06.00 PRIMARAGA PESONA RTV 06.00 - 07.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 07.00 - 08.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 08.01 - 09.00 DETAK RIAU PAGI 09.00 - 09.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 09.30 - 10.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 10.05 - 10.30 BURSA NIAGA 10.30 - 11.00 BURSA NIAGA 11.00 - 11.05 PROMO RTV 11.05 - 12.00 SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH 12.05 - 12.30 MAKAN-MAKAN 12.30 - 13.00 HILIR MUDIK 13.00 - 13.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 13.30 - 14.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.00 -14.05 PROMO RTV 14.00 - 14.30 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 14.30 - 15.00 LEJEL ( RELAY PARABOLA ) 15.00 - 15.05 PROMO RTV 15.06 - 15.30 BURSA NIAGA 15.30 - 16.00 BURSA NIAGA 16.00 -16.05 PROMO RTV 16.05 - 16.30 MUSIK PLUS 16.30 - 17.00 MUSIKPLUS 17.00 - 17.03 PROMO RTV 17.03 - 17.30 SCHOOL UPDATE 17.30 - 18.00 PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN 18.00 - 18.32 MATA HATI LAZIZ 18.34 - 18.35 AZAN MAGRIB 18.36 - 19.30 DETAK RIAU MALAM 19.30 - 20.00 DETAK PUAN 20.00 - 20.30 HILIR MUDIK 20.30 - 21.00 TANTANGAN 50-50 EPS 22 21.01 - 22.00 NADA KENANGAN 22.00 - 23.00 JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) 23.00 - 00.00 DIALOG PAK KOBRA
Ngobrol Asyik Bersama Kepala SMPN 36 di Helat Khatam Alquran
(SSB/RPG)
HEBOH: Ni Arma tampil heboh saat pengambilan gambar Sirawa Raun Sabalik di Fresh On Festival beberapa waktu lalu.
“Sirawa Raun Sabalik” Fresh On Festival KEHADIRAN Sirawa di di berbagai komunitas masyarakat Minang Riau Kota Pekanbaru adalah bukti bahwa Sirawa telah menjadi bahagian dari pernak-pernik dunia hiburan yang ada di Kota Pekanbaru serta telah mampu menempatkan dirinya di tengah masyarakat yang multi etnis. Bersama artis-artis Minang lokal dipandu host kocak Ni Arma, Sirawa semakin bersinar dan mampu menggoyang jiwa setiap pemirsanya hingga tak sedetikpun ingin melepas setiap momen keceriaan. Program yang satu ini menjadi andalan dari program Belacan. Dari beberapa turunan program yang menyajikan lagu-lagu daerah tersebut, Sirawa Raun Sabalik adalah program yang paling produktif.
Contohnya saat, Sirawa menyatroni salah satu Cafe & resto yang berada di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, tak jauh dari simpang Tobek Godang. Menggandeng sanggar Mahligai Production, Sirawa Raun Sabalik menggoyang family cafe & resto beberapa waktu lalu. Ya, Sirawa memang mampu menarik perhatian masyarakat Kota Pekanbaru, terutama dari etnis Minang, karena memang progam ini adalah program musik daerah yang khusus menyajikan lagu-lagu bersyair Minangkabau. Berbagai inovasi telah banyak dilakukan oleh tim Sirawa yang melahirkan ide-ide kreatif dalam pengembangan program, alhasil program ini semakin diminati dan dicintai masyarakat.
Bahkan tak jarang Sirawa diundang untuk menghadiri helat dan perayaan yang ditaja organisasi-organisasi masyarakat Minang perantauan. Bagi sang produser, David Chaniago, Sirawa bukan hanya sebuah program musik daerah, namun Sirawa adalah wajah eksistensi urang rantau di Bumi Lancang Kuning yang mengusung konsep pembauran. “Sirawa akan terus berinovasi dan melahirkan ide-ide kreatif yang diharapkan akan membangun sebuah karakter program musik daerah Minang yang dapat diterima oleh semua kalangan, bukan hanya oleh orang Minang,” tegas David. Maka jangan lupa, nantikan tayangan Sirawa Raun Sabalik hanya di Riau Televisi.(ssb/rpg)
SCHOOL Update Ngobrol Asyik akan kembali hadir di ruang tonton sobat-sobat pelajar pemirsa Riau Televisi. Program turunan dari program induk School Update ini memang telah lama tidak diproduksi. Beberapa kendala memang menjadi penyebab mati surinya program yang cukup digemari kalangan dunia pendidikan tersebut. Beberapa episode yang pernah diproduksi selalu mendapat apresiasi yang baik dari pemirsa. Alhasil program ini kembali diminta untuk ditayangkan. Salah satu episode menarik yang pernah ditayang tim SU Ngobrol Asyik yaitu saat berkunjung ke SMPN 36 Kota Pekanbaru pada 2016. Kedatangan tim SU Ngobrol Asyik ke SMP yang terletak di Jalan Pemuda, Kecamatan Tampan tersebut, adalah atas undangan panitia Khatam Alquran SMPN 36 Pekanbaru. Seperti tahun-tahun sebelumnya, SMPN 36 memang rutin mengadakan kegiatan Khatam Alquran massal yang diperuntukkan bagi pelajar yang telah duduk
di kelas IX. Biasanya kegiatan ini juga menjabat sebagai Wakil Kedilaksanakan dalam dua hari. pala Humas SMPN 36 Pekanbaru Hari pertama diisi dengan ke- tersebut. giatan khatam bersama dan hari Sehari sebelum hari perayaan, kedua merupakan hari usai acara khatam bersama, tim SU Ngobrol Asyik perayaan. 17.03 berdialog bersama kepala Seperti tahun-tahun WIB dan Ketua Komite SMP 36 sebelumnya, setiap bulan November SMPN 36 Pekanbaru, didampingi menaja kegiatan Khatam para pengurus, di antaranya ketua panitia Khatam Alquran. Namun pada Alquran, Wakil Ketua Husaat itu kegiatan tersemas dan pemuka masyarbut urung dilaksanakan. akat setempat. Menurut ketua panitia, Adapun tema yang diangkat Ridwan tertundanya pelaksanaan Khatam Alquran tersebut disebab- adalah “Pernak-pernik seputar kan kondisi cuaca kala itu. penyelenggaraan kegiatan khatam Musibah kabut asap membuat Alquran SMPN 36 Pekanbaru”. pemerintah harus menghentikan Momen kebersamaan keluarga segala aktivitas belajar-mengajar besar setiap sekolah dalam prodan berimbas pada urungnya gram Ngobrol Asyik ini akan kempelaksanaan seluruh kegiatan bali dapat ada nikmati di 2018, yang telah diagendakan sekolah. bersama host-host terbaik School ”Seharusnya acara khatam ini kita Update. Semakin asyik untuk disimak laksanakan di akhir tahun 2015, tapi saat itu sekolah diliburkan dalam format yang lebih ter-up karena musibah kabut asap. Akh- to date dalam program School irnya baru bisa kita laksanakan di Update, yang hanya ada di Riau bulan Januari ini,” terang pria yang Televisi.(ssb/rpg)
SCHOOL UPDATE
(SSB/RPG)
ASYIK: Presenter School Update Putri, Ngobrol Asyik bersama Ketua Komite dan Kepala SMPN 36 Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
BUKU Wartawan Hebat Ranah Minang Oleh: Muhammad Amin
RANAH Minang banyak menghasilkan tokoh-tokoh besar dalam sejarah Indonesia. Mereka merupakan pejuang kemerdekaan, negarawan, ulama, pendidik, para ahli, dan kaum cerdik pandai lainnya. Kehebatan tokoh dari Ranah Minang bahkan melebar ke wilayah Melayu lainnya, yakni Malaysia dan Singapura. Selain aktif di berbagai aktivitas, mereka sebagai pejuang, ulama, dan negarawan, tak sedikit di antara mereka yang juga menjadi wartawan. Mereka adalah pejuang yang wartawan, ulama yang wartawan, dan negarawan yang wartawan. Hamka, Agus Salim, Rasuna Said, dan sejumlah nama lain patut dikemukakan. Selain itu, tentu saja banyak yang berkiprah secara umum di bidang kewartawanan. Kiprah mereka banyak yang melegenda dan menjadi ikon Indonesia. Salah satunya adalah Djamaluddin Adinegoro. Dia adalah perintis pers Indonesia. Namanya bahkan ditahbiskan sebagai nama anugerah tertinggi jurnalistik Indonesia, Anugerah Adinegoro. Nama lengkapnya Djamaluddin Gelar Datuk Maradjo Sutan Adinegoro. Dia adalah orang pertama yang secara formal mempelajari ilmu publisistik di Jerman. Ia juga mempelajari geograi, geopolitik, REDAKTUR: ADE CHANDRA
___
buku baru ___
dan kartograi. Maka, ia menjadi orang Indonesia pertama yang membuat atlas Indonesia. Dia lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat pada 14 Agustus 1904 dan wafat di Jakarta, 8 Januari 1968. Namanya dijadikan awalnya sebagai nama untuk anugerah jurnalistik PWI Jaya (Jakarta). Setelah 20 tahun, kemudian dialihkan jadi anugerah tertinggi PWI pusat. Selain Adinegoro, banyak juga tokoh-tokoh wartawan lain yang mengisi buku ini. Ada AA Navis, Desi Anwar, Hardimen Koto, Fadli Zon, Rosihan Anwar, Rohana Kudus, Gamawan Fauzi, untuk menunjuk sejumlah nama beken lintas zaman. Sejumlah nama lain mengisi ruang publik bahkan di daerah lain, di Jakarta, Jawa, Riau, bahkan hingga Malaysia dan Singapura. Buku ini berisi sejumlah wartawan hebat lintas zaman. Agaknya mungkin ada yang “kurang hebat”, tapi tetap dimasukkan dalam buku ini. Tentu ada ukuran dan perspektif tertentu yang digunakan penyusun buku ini.*** 121 Wartawan Hebat dari Ranah Minang dan Sejumlah Jubir Rumah Bagonjong Penulis : Hasril Chaniago Penerbit : Panpel HPN, 2018 Tebal : xvi + 511 halaman
Sang Legenda Kejujuran Rachmat Saleh Penulis Penerbit Cetakan Tebal
: Syafrizal Dahlan dkk : Beres Maju Multimedia, Jakarta : Pertama, 2018 : lxv + 510 halaman TATA LETAK: FEBRI JAMIL
SINEMA
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
Della DaRTYan
19
Love for Sale
Jalani Debut Film Pertama MODEL cantik Della Dartyan akhirnya akan menjalani debut main ilm. Love For Sale menjadi ilm pertama yang dibintangi inalis Putri Indonesia 2013 asal Banten itu. Film itu diproduksi Visinema Pictures dengan penggarapan oleh sutradara Andibachtiar Yusuf. Dalam Love For Sale, cewek 27 tahun ini akan memerankan tokoh Arini. Dia merupakan wanita feminim yang membuat kehidupan Richard yang diperankan Gading Marten itu berubah. “Ini ilm pertama aku, pastinya aku tertantang banget main di ilm Love For Sale,” kata Della Dartyan di Gordi HQ, Cilandak, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Sebagai pengalaman pertama, sejumlah tantangan tentu telah menanti Della Dartyan. Apalagi dalam ilm ini dia dituntut lebih feminim. Berbeda jauh dari karakter aslinya yang cenderung tomboi. “Aku tomboi banget. Demi ilm ini belajar feminim, kayak belajar pakai rok dan duduk dengan posisi kaki yang rapat atau miring,” jelasnya. “Tertantang juga jadi pemeran utama. Itu beban, tetapi seperti kata Mas Gading, ini akan jadi pembelajaran juga buat aku,” lanjut Della. Film Love for Sale berkisah soal Richard (Gading Marten) yang merupakan jomblo akut selama 20 tahun. Dalam kondisi trauma dan takut pada wanita, dia mencoba mencari kekasih, sehingga dipertemukan dengan Arini.(jpc/ mng)
PEMERAN LOVE FOR SALE: Para pemeran ilm Love for Sale dari rumah produksi Visinema Pictures, Jumat (8/2/2018).
Kesepian, Gading Marten Sewa Pacar? RUMAH produksi Visinema Pictures resmi memperkenalkan ilm terbaru berjudul Love for Sale. Perkenalan ditandai dengan peluncuran oicial trailer yang menghadirkan cuplikan ilm tersebut. Love for Sale adalah ilm terbaru karya Andibachtiar Yusuf yang diproduksi oleh Visinema Pictures bekerja sama dengan Stay Connected Media, 13 Entertainment. Sementara di bangku produser ada nama Angga Dwimas Sasongko dan Chicco Jerikho. Dalam konsepnya, Love for Sale mengusung tema pop yang dibalut humor. Film ini mengisahkan Richard (Gading Marten) yang bertahun-tahun tidak membuka hatinya untuk seseorang. Seiring waktu, dia dihadapkan pada tekanan dari lingkaran pertemanannya untuk segera mendapat pasangan. Hingga akhirnya, kehidupannya yang serba monoton mendadak berubah menjadi berwarna ketika dia bertemu Arini (Della Dartyan), seorang pacar sewaan dari situs kencan online. “Love for Sale adalah sebuah kisah urban yang dekat dengan setiap kita. Kesepian, kecanggungan, ketakutan seseorang membuka hati dan memulai lembaran baru bisa menghinggapi siapa saja seperti halnya Richard. Dan seolah mengerti kebutuhan manusia modern, timbul layanan jasa berupa teman kencan hingga aplikasi kencan online,” kata andibachtiar Yusuf lewat keterangannya, Kamis (8/2). Pertemuan Richard dan arini adalah bagian penting dalam film Love For Sale yang menggambarkan kehidupan asmara banyak orang dewasa ini. Richard adalah potret manusia urban yang merasa tahu apa maunya, tetapi mempertanyakan banyak hal ketika dia menemukan cinta yang memaksanya keluar dari zona nyaman. akan ke mana Richard menentukan arah hidup dan cintanya? Film Love for Sale akan tayang di bioskop tanah air mulai 15 Maret 2018 mendatang.(jpc/mng)
KAPANLAGI.COM
REDAKTUR: M ERIZAL
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
AHAD, 11 FEBRUARI 2018
HALAMAN 20
Jumlah Penduduk Berpotensi Bencana bagi Bangsa Laporan ELVY CHANDRA, Pekanbaru
AFIAT ANANDA/RIAU POS
MENARI: Murid sekolah dasar (SD) menari di panggung bazar Imlek Kampung Tionghoa Melayu Jalan Karet, Pekanbaru, Jumat (9/2/2018).
Malam Ini Terakhir Bazar Imlek PEKANBARU (RP) - Sejak dibuka Kamis (8/2) malam lalu, bazar Imlek yang diselenggarakan di Kampung Tionghoa Melayu Jalan Karet dipadati ribuan pengunjung. Pengunjung yang hadir tidak hanya dari etnis Tionghoa akan tetapi juga diikuti oleh berbagai suku yang ada di Kota Pekanbaru. Pantauan di lokasi, kegiatan yang berlangsung mulai pukul 19.00 WIB itu menampilkan berbagai kegiatan seni budaya Tionghoa. Menariknya, para pengunjung juga bisa menikmati aneka kuliner yang dijual pada stan bazar. Humas PSMTI Riau Ket Tjing menuturkan kegiatan bazar Im-
lek merupakan rangkaian acara menuju perayaan puncak Imlek. “Ini hari kedua dibukanya bazar Imlek. Bisa kita lihat pengunjung yang hadir tidak berasal dari suku Tionghoa saja. Akan tetapi berbagai etnis juga hadir,” ujar Ket Tjing saat ditemui di lokasi, Jumat (9/2). Lebih jauh dijelaskan Ket Tjing, kegiatan bazar Imlek bertujuan untuk mendidik serta mengajarkan kepada anak bangsa tentang pluralisme. Dengan mengedepankan Binneka Tunggal Ika, sesama anak bangsa dapat saling mengenal seni budaya, tradisi dan etnis yang berbeda.
“ Na mu n k i t a t e t ap s a l i ng menghormati, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Inilah tema yang kami usung. Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, kita bangun NKRI yang harmonis dan sejahtera,” pungkasnya. Selain itu, Ket Tjing juga mengatakan bazar yang dilaksanakan panitia perayaan Imlek bersama tidak sekedar untuk menyambut tahun baru Imlek 2569 yang akan jatuh pada Jumat (16/2). Di mana dalam kepercayaan Tionghoa merupakan tahun anjing berdasarkan perhitungan siklus 12 shio penanggalan bulan, atau
kalender Imlek. Namun, pihaknya juga berharap, kegiatan bazar Imlek juga dapat meningkatan perputaran ekonomi bagi pedagang asongan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), maupun bagi perusahaan dalam mempromosikan produknya. Dia mengajak seluruh masyarakat Kota Pekanbaru khususnya, agar dapat datang meramaikan bazar Imlek yang ditutup pada, Ahad (11/2) hari ini. “ Ka m i m e n g a ja k s e l u r u h masyarakat Pekanbaru untuk dapat hadir. Karena kegiatan ini terbuka untuk umum dan untuk siapa saja,” ajaknya.(nda)
Penyidik Segera Kembalikan Berkas Satpol PP Kampar ke Jaksa PEKANBARU “Pengembalian (RP) - Berkas kasus berkas pekan dugaan pemotondepan. Kita upayakan berkas itu lenggan uang tenaga kap (P-21, red),” unhonorer pengagkap Guntur, Sabtu manan kegiatan (10/2) siang. Pekan Olahraga Untuk itu ditamProvinsi (Porprov) bahkannya, penyidik IX Riau di Satuan saat ini sedang mePolisi Pamong lengkapi kekuranPraja (Satpol PP) GUNTUR gan berkas perkara Kabupaten Kam- ARYO TEJO par dikembalikan berdasarkan petunjaksa peneliti, lantaran belum juk-petunjuk jaksa. Baik secara dinyatakan lengkap atau P-19. formil maupun materil. “Masih dalam proses meKabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo lengkapi kekurangan berkas Tejo mengatakan, penyidik yang dinyatakan jaksa. Beberencana akan kembali me- berapa hari ke depan ini akan limpahkan berkas tersebut rampung,” ungkap mantan ke jaksa untuk diperiksa dan Kapolres Pelalawan itu. diteliti pada pekan depan. Sebelumnya Kepala Satpol
REDAKTUR: MONANG LUBIS
PP Kampar M Jamil bersama dua bawahannya, PPTK Ardinal serta Bendahara Pengeluaran Indra Gusnaidi terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh personel Ditreskrimsus Polda Riau, Kamis (7/12) lalu. OTT ini bermula dari informasi yang diterima Subdit III Ditreskrimsus Polda Riau tentang pemotongan honor pengamanan Porprov di Kantor Satpol PP Kampar. Atas informasi tersebut, Kasubdit III AKBP Dasmin Ginting SIK bersama tim Ditreskrimsus bergerak ke Kampar menindaklanjutinya. Tim yang turun ini awalnya melakukan pemantauan di Kantor Satpol PP Kampar.(rir)
BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyiapkan remaja Generasi Berencana (GenRe) menjadi penyuluh muda. Baik untuk Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) maupun untuk Program GenRe itu sendiri. Hal ini disampaikan Kepala BKKBN Riau Agus Proklamasi, saat membuka acara Temu Kerja Forum GenRe dan Aksi GenRe tingkat Provinsi Riau 2018, Sabtu (10/2) di aula Kantor BKKBN Riau, Jalan Terubuk. Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap program KKBPK dan GenRe khususnya untuk peserta. “Karena betapapun besarnya perhatian pemerintah terhadap suatu program dalam mencapai keberhasilan, semua terletak pada kesadaran kita semua,” ujar Agus. Ia mengatakan, berdasarkan hasil proyeksi penduduk Indonesia 2010-2035, jumlah penduduk usia 10-24 tahun di Indonesia diperkirakan mencapai 66,3 juta jiwa atau sekitar 25,6 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia. Artinya, 1 di antara setiap 4 orang Indonesia adalah remaja. “Jumlah yang banyak tersebut dapat menjadi potensi, namun dapat menjadi bencana bagi bangsa apabila tidak dipersiapkan menjadi sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas,” ungkapnya. “Membina dan memper-
siapkan remaja yang ada saat ini tidak hanya untuk masa depan saja, akan tetapi kita juga menjaga mereka agar terhindar dari pernikahan dini, seks sebelum menikah dan narkoba serta pengaruh negatif lainnya,” imbuhnya. Lalu dalam rangka meningkatkan promosi program GenRe, sehingga masyarakat semakin mengenal tentang program GenRe, maka BKKBN melakukan sosialisasi melalui beberapa kegiatan. Salah satunya pembentukan Forum GenRe baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota. “Namun, pelaksanaan promosi program GenRe tidak hanya dilakukan oleh BKKBN semata, tetapi kami juga mengharapkan dukungan dari dinas dan instansi terkait dan mitra kerja lainnya. Sehingga nanti semakin banyak remaja-remaja yang mengetahui infomasi tentang kesehatan reproduksi remaja (KRR) dan terhindar dari perilaku negatif,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Acara Mayang Sari mengatakan saat ini sudah terbentuk enam GenRe di kabupaten/ kota di Riau yakni di Tembilahan, Kampar, Meranti, Pekanbaru, Dumai dan Pelalawan. “Pembentukan di enam kabupaten lain segera menyusul untuk dibentuk,” jelasnya. D a l a m a c a ra i n i j u g a nantinya akan kembali dipilih ketua dan juga pengurus GenRe Provinsi Riau 20182019. “Karena memang masa jabatan sudah berakhir dan harus segera dibentuk untuk kepengurusan barunya,” pungkasnya.(eca)
Penggunaan Aplikasi Siskeudes Meningkat BAGANSIAPIAPI Kenapa per ubahan itu terjadi (RP) - Pengunaan dalam waktu singap l i k a s i Si s t e m kat, menurutnya Keuangan Desa tidak terlepas dari (Siskeudes) mulai diterapkan, membaiknya kinerja seluruh pihak, dan ternyata berdampak pada peterutama kepenghuluan dalam menlaporan mengenai dukung program keuangan yang ada pemerintah. di seluruh kepeng- SUYATNO huluan se-Rokan Hilir (Rohil). Kenaikan graik itu terang Jika sebelumnya Rohil meru- bupati menjadi catatan yang pakan kabupaten yang dinilai baik dari BPK RI. Hal itu juga masih terbawah untuk pengu- mengindikasikan bahwa naan aplikasi itu dibandingkan pencapaian kinerja bisa dikabupaten/kota lainnya di Riau, lakukan serta ditingkatkan. namun dalam beberapa waktu Aplikasi Siskeudes itu merubelakangan pengunaannya pakan pedoman terkait tata mengalami peningkatan drastis. kelola keuangan desa. Secara bertahap diterapkan “Bayangkan, untuk Siskeudes Rohil dari nol persen, di seluruh desa yang ada di ternyata bisa merangkak naik Indonesia. Kendati terbilang hanya dalam tempo empat baru khususnya di tingkat bulan menjadi seratus persen,” kepenghuluan di Rohil, nakata Bupati Rohil H Suyatno mun terbukti mendapatkan AMp di Bagansiapiapi kemarin. respon yang positif. (fad)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
AHAD, 11 FEBRUARI 2018
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN
HALAMAN 21
Sepatu Raib, Pulang Nyeker KOTA (RP)- Kehilangan sepatu yang baru dibeli, membuat Wawan warga Tanjung Datuk pulang tanpa alas kaki kerumahnya. Wawan menceritakan kepada Riau Pos, Jumat(9/2) kemarin. Bersama lima temannya, berangkat dari rumah untuk mengikuti salat gerhana bulan di salah satu masjid di Pekanbaru. ď Ž Baca Sepatu Hal. 27
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
BERFOTO: Pengunjung berfoto di depan miniatur kelenteng yang disediakan pengelola menyambut imlek di Mal SKA Pekanbaru, Sabtu (10/2/2018).
Ada Orang Dalam yang Munaik Isu Assessment Pemko Sebagai Formalitas Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota ISU assessment di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dianggap hanya sebagai formalitas saja bagi sebagian orang, langsung mendapat respon dari Sek-
ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA
pejabat yang bakal retaris Daerah Kota duduk menjadi kePekanbaru HM pala dinas sudah noer MBS. Dirinya lebih dulu beredar. menilai ada ket“a s u m s i k a n idaksukaan beberboleh saja. Bisa apa orang terhadap tepat bisa tidak. assessment baru Kalau saya menyang dilakukan ganggap ada yang oleh panitia selek- M NOER cuci tangan dan si (Pansel). Meskipun tim Pansel assessment ada orang dalam yang musudah mengumumkan na- nafik. Kepala boleh hitam, ma-nama pejabat yang din- tapi hati kita tak tahu,â€? kata yatakan memenuhi syarat, ď Ž Baca Ada Hal. 27 namun bocoran nama-nama
HUMAS POLRES FOR RIAU POS
REKA ADEGAN: Reka adegan pembunuhan sadis yang digelar tim identiikasi Polresta Pekanbaru, Jumat (9/2/2018) kemarin.
Enam Pembunuhan Sadis Punya Peran Tersendiri KOTA (RP)- Enam tersangka pelaku pembunuhan terhadap Amrin (62) dihadirkan dalam reka adegan kasus yang digelar tim identiikasi Polresta Pekanbaru, Jumat
(9/2) kemarin. Salah seorang tersangka berinisial SP (44) yang tak lain adalah isteri kedua ď Ž Baca Enam Hal. 27
ď Ž TATA LETAK: FURQON ELWE
22
info.zetizenriau@gmail.com Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
Berawal dari Hobi Berbuah Prestasi HAI Zetizen Riau, kali ini kita kedatangan salah satu siswa berprestasi Riau. Yups, Gen Z satu ini bernama M Ragiel Ramadhan siswa SMAN 5 Pekanbaru. Siswa kelas 12 IPA ini, punya segudang prestasi membanggakan lho. Gen Z satu ini biasa di sapa Ragiel disekolahnya. Ia baru-baru ini berhasil mengharumkan nama sekolah. Yakni, menyabet gelar juara sebagai Best Talent Bujang Dara Kecik Pekanbaru yang di Taja Dinas Pariwisata Provinsi Riau. Ragiel mengatakan bahwa Bujang Dara Kecik Pekanbaru tersebut merupakan ajang lomba atau iven bergensi bagi anak muda Pekanbaru. ‘‘Ya sangat apresiasi dengan adanya iven ini, sangat menginpirasi dan semangat untuk terus berkarya bagi anak muda. Saya sangat bahagia karna awalnya nggak percaya. Akhirnya berhasil menyandang sebagai best talent Bujang Dara Kecik. Kemarin saat lomba menampilkan bakat
akting sebagai Presiden Jokowi dimana disana poin penilaian penting dari cara pembawaan, terus speaking bahasa inggris, dan keseriusan dalam akting," kata Ragiel kepada Zetizen Riau saat ditemui disekolahnya. Ketika ditanya mengenai prestasi akademik, Ragiel juga menjelaskan bahwa semua prestasi yang telah diraihnya karena motivasi dari kedua orang tua dan semangat terus kerja keras, sungguh-sungguh latihan, juga prestasi yang telah diraih tidaklah menggangu prestasi akademik dikelas, namun semangat memotivasinya untuk terus berkarya dan berprestasi baik akademik maupun non akademik demi mengaharumkan nama sekolah. Dijelaskan Ragiel bahwa, Bujang Dara Kecik ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa dan tentunya sebagai pelopor pemuda sekolah membina pariwisata dan dunia pendidikan.
"Berharap ini semua memotivasi remaja lain untuk berkarya berprestasi. Alhamdulillah prestasi yang pernah diraih adalah amanah sebagai ketua OSIS tahun ajaran 2016/2017, juara turnamen Universitas Lancang Kuning 2016, juara turnamen futsal MAN 1 dan Al Azhar Cup,’’ jelas Ragiel. Putra dari Bahtarudin Lubis dan Dra Elmawaty ini juga bercita-cita ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi favorit dengan jurusan Penataan Wilayah Kota PWK di Institut Teknologi Surabaya ITS atau Universitas Riau. Hal senada juga dikemukakan Kepala Sekolah SMAN 5, Erdani MM. Ia berharap semua prestasi yang diraih anak didiknya agar bisa tersalurkan dengan siswa lainnya. "Kita harapakan semua pretasi bisa dipertahankan. Harus lebih baik lagi kedepan, semangat terus berkarya ananda, semoga cita-cita yang diinginkan segera terwujud," tutupnya.(r)
BIODATA!!! Nama : M Ragiel Ramadhan Kelas : 12 IPA 5 TTL : Pekanbaru, 5 Januari 2000 Orangtua : Ayah, Bahtarudin Lubis Ibu, Dra Elmawaty Hobi : Olahraga lari dan Sepak Bola. Prestasi: -Best Talent Bujang Dara Kecik Pekanbaru -Ketua OSIS tahun 2016/2017 -Juara Turnamen futsal Unilak -Juara turnamen Futsal MAN 1 dan Al Azhar Cup -Peserta Pelatihan Penataan ruang daerah Provinsi Riau - Pelatihan Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP) 2016 dan 2017
ZETIZEN RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ragiel Ramadhan (kanan) foto bersama Bujang Dara Kecik Pekanbaru 2016 Wirdiraja, baru-baru ini.
Kembangkan Pengetahuan dengan Field Trip
ZETIZEN RIAU POS
GALANG DANA : Tim Z Face Boy and Girl Riau Pos foto bersama usai aksi galang dana di are car free day pekan lalu.
Z Face Boy and Girl Riau Pos Berbagi Kebaikan Untuk Sesama PADA tanggal 29 Januari 2018 lalu, terjadi sebuah musibah di Desa Bekawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, yakni kebakaran. Untuk membantu korban kebakaran yang ada di daerah ini, tim Ikatan Z Face Riau Pos beserta Duta Universitas Riau, Dini Junike Putri bergerak bersama untuk m e n g u m p u l k a n s e ju m l a h
bantuan. Kegiatan penggalangan dana yang bernama “Penggalangan Dana Korban Kebakaran Inhil bersama IKZFR dan Duta Universitas Riau” ini dilaksanakan pada hari Ahad, (4/2) di car free day, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Pada hari Senin, sehari setelah kegiatan penggalangan dana, uang yang terkumpul sebesar Rp
446.500 segera diberikan kepada Rumah Zakat untuk kemudian disalurkan kepada korban. “Manfaatnya untuk penerima adalah lebih banyaknya dana yang diterima. Karena dana yang dihasilkan adalah dana dari masyarakat Pekanbaru. Selain itu penerima lebih mudah dan cepat menerima dana yang telah terkumpul.
Sedangkan manfaat bagi penyelenggara Ikatan Z Face Riau dan Duta Universitas Riau adalah membangun silaturahmi antara dua komunitas yang bergabung, membangun solidaritas sesama tim, serta untuk menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat,” papar Fathur Rahman Febriandha, Z Face Boy Riau 2017. (d-s)
SEBAGAI bentuk program tahunan, SMA Cendana Pekanbaru kembali sukses menaja Field Trip Learning On the Spot yang diadakan di BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang, Rumah Taufik Ismail, Kebun Bintang Bukit Tinggi. Demikian disampaikan langsung Waka Kurikulum Bambang Kariyawan Ys MPd SMA Cendana kepada Zetizen Riau. Ia mengungkapkan bahwa ield trip tersebut merupakan agenda tahunan untuk siswa SMA Cendana. Bagi siswa kelas sepuluh sebagai media pembelajaran di luar sekolah. "Ya, acara yang diselenggarakan pada tanggal 2 sampai 4 Januari 2018 ini dikemas dalam bentuk integrasi berbagai mata pelajaran yang relevan seperti Geograi, Fisika, Kimia, Biologi, dan Bahasa Indonesia. Tujuan acara ini adalah untuk menunjang pembelajaran kontekstual. Agar siswa lebih memahami materi yang diajarkan di dalam kelas. Maka, kembali SMA Cendana menggelar kegiatan field trip learing on the spot,” ujar Bambang Kariyawan Ys MPd
padaKamis (8/1) lalu. Tema ini diangkat sebagai aplikasi teori yang diperoleh dikelas kemudian dipraktekkan di luar. Siswa menjadi lebih faham dan dapat menerapkan ilmu yang diperolehDengan diikuti seluruh siswa kelas sepuluh yang tak lepas dari bimbingan guru-guru. Mereka melakukan kunjungan dan studi lapangan ke beberapa tempat yang menunjang tujuan ield trip di Padang. Hal senada juga disampaikan Kepala SMA Cendana Pekanbaru Dr H Mazuardi MPd. Ia menjelaskan, semua peserta melakukan kajian dan wawancara dengan menggunakan panduan lembaran kerja yang telah disiapkan. "Saya sangat apresiasi dengan semangat siswa dalam melaksanakan Field Trip tahun ini. Kedepan, kami berharap dengan adanya kegiatan field trip ini dapat meningkatkan pembelajaran siswa di berbagai studi dan pengetahuan, setelah kemarin sukses menjuarai iven Pekan Raya Biologi Universitas Riau," tutupnya Mazuardi. (r)
Yayasan Al Ulum Islamic School Raih Juara 1 Tahiz AL Quran
ZETIZEN RIAU POS
JUARA : Zidan Alroi (tengah) foto bersama Kasek SD AL Ulum Dasmiati Pribadi SPd(kiri) dan Guru pembimbing Afri Yusman SPdi (kanan) diruang piala, baru-baru ini
SEKOLAH Yayasan AL Ulum Islamic School patut berbangga karena anak didiknya baru-baru ini kembali berhasil meraih juara Tahiz SD Brilliant Islamic School, Jumat (2/2) pekan lalu. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SD AL Ulum Hendra DarmanSaputra SPd,mengaku sangat senang dan bangga dengan torehan prestasi gemilang tersebut. "Ya kita kembali mengukir prestasi. Anak didik kita raih hasil positif dengan juara 1 tahiz baru-baru ini ,’’ tuturnya. APrestasi itu diukir siswa atas nama Muhammad Zidan Alroi kelas 5 Aksel Kuwait dengan menghafal juz 30 tingkat kota Pekanbaru. ‘‘Terima kasih juga
kepada guru pembimbing Afri Yusman SPdi yang telah berusaha latihan dengan sungguh-sungguh membimbing anak didik kita hingga akhirnya berhasil meraih yang terbaik," tutur Hendra Darman Saputra SPd, akhir pekan lalu. Hal Senada juga disampaikan Kepala SD Al Ulum, Dasmiati Pribadi SPd. Ia mengaku senang dengan berhasilnya meraih juara 1 Tahiz. "Semoga dengan prestasi juara tahizh ini ananda menjadi lebih bersemangat dalam menghafal Al Quran. Ini juga menjadi penyemangat bagi ananda yang lain yang belum dapat ikut untuk lomba-lomba yang diadakan diluar," kata Dasimiati lagi(r)
ZETIZEN RIAU POS
FIELDTRIP : Seluruh siswa SMA Cendana Pekanbaru foto bersama usai mengunjungi BMKG Geoisika Padang belum lama ini.
Nuansa Islami Dalam Milad SMAN 12 Pekanbaru SEMARAK keceriaan menyeruak di SMAN 12 Pekanbaru. Selasa (6/2) SMAN 12 Pekanbaru merayakan milad sekolah tersebut yang ke 21. Berbagai rangkaian kegiatan dihelat untuk menyambut hari besar sekolah tersebut. Diantaranya, pawai Al-qur’an yang dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah. Peserta khatam al-qur’an terdiri dari siswa dan sisiwi SMAN 12 Pekanbaru. Pawai khatam Al-qur’an dilakasanakan dengan mengelilingi kawasan lingkungan sekolah. Seluruh peserta menggunakan pakaian bernuansa islami. Setelah pawai dilaksanakan semua peserta pawai berkumpul disekolah dan dilanjutkan dengan acara disekolah. REDAKTUR: MARRIO KISAZ
Kepala S ekolah SMAN 12 Pekanbaru, Ernita mengaku bersyukur SMAN 12 bisa eksis hingga hari ini. “Alhamdulillah saya sangat senang pada acara milad sekolah semunya bejalan dengan lancar, dan siswa siswi kami begitu antusias mengikuti serangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Kami juga turut mengundang kepala dinas pendidikan pekanbaru, alumni sekolah dan juga warga sekitar lingkungan sekolah,” ujar Ermita. Dalam acara tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pekanbaru, Abdul Jamal, Ketua DPRD Rokan Hulu yang juga merupakan alumni sekolah. Hadir pula warga sekitar yang begitu antusias
mengikuti serangkaian acara milad SMAN 12 Pekanbaru. Ermita berharap dalam perayaan milad sekolah yang ke-21 tahun SMAN 12 Pekanbaru sebagai sekolah rujukan yaitu sekolah yang menjadi percontohan untuk sekolah-sekolah lain, mampu terus meraih kesuksesan dan terus meningkatkan prestasi baik itu dalam bidang akademik maupun non akadamik . “ Te nt u n ya s aya b e rha ra p kedepannya sekolah kita terus meningkatkan prestasinya dan dapat menjadi sekolah yang terbaik di Pekanbaru, maupun provinsi apalagi sekolah kita sebagai sekolah rujukan tentunya kita harus bersama-sama untuk menjadikan sekolah ini menjadi semakin baik,” tutupnya. (a/azr)
ZETIZEN RIAU POS
PAWAI : Siswa SMAN 12 tampak antusias ikuti pawai keliling lingkungan sekolah pada Milad ke 21, belum lama ini. TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
ď Ź info.zetizenriau@gmail.com ď Ź Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
Memberantas Rel Kereta api gak Kunjung Usai Setiap mengaiskan kata -kara Tularkan anak yang mendidik Armoga merujuk kemerdekaan Menghangatkan suasana Jika menabrak ku pati berisiki Aju ajak lalu Temanni aku Wahan Memulakab hambamu daripada selirik lagu
Dipendamkan lembar di buahi sebuah kerahasiaan yang tak kenal menyerah Seperti tatkalanya menetes air mata penuh mewarnai rindu Sepi memuliakan keagungan di balik kata-kata Seolah-olah ingin membaca Dakwah bil qolam akan bersanksi Bahwa tuhan akan memanjatkan pena di hadapanmu Tebarkan hingga selamanya
Mengarungi Naga Memintai Ujian Manusia di Kota Pujangga Pena Bumi Wali
M IVAN AULIA ROKHMAN, Mahasiswa Universitas Dr Soetomo Surabaya.
Mengejar waktu untuk menuliskannya Selama meraih renungan yang mendalam melalui tulisannya Mengarungi naga memintai pujangga pena Yang menyanyikan sebuah nada syair Dibiasakan oleh belahan bumi
Memalingkan hati dengan beristighfar Memudarkan pencipta melalui renungan ilahi Ku salurkan melalui suara yang dipersembahkan oleh baginda Muhammad Bersama membedah seisinya dengan mem-
balut keangkuhanku Percayailah kepada bumi wali Apa yang telah membelenggu oleh manusia murka itu tercela oleh segala kependaman Apa yang telah dirasakan adalah kesabaran oleh segala ketakdiran oleh segalanya Memujilah di bumi wali Pertaruhkan nyawa untuk mengaktifkan karya Pasti memuja oleh kekuasaan oleh sebuah catatan Sedialah untuk memuja literasi di kota Wali Ku yakin memahat pena menjadi saksi bagiku kepada sang pencipta semesta langit Melekatkan bumi lestari
23
Menampilkan khas begitu menjiwaimu umat Muslim Seraya berderai di padam terbelulang Jawa memikatmu sebuah asa Yang mementang seulur sutera Ku sempurnakan api mengalir melalui dzikir Ku semayamkan doa untuk arwah Mendoakan untukmu selalu Merebah di balik getaranmu Seakan-akan ku merembet hutan yang menghasut jawabannu Terserai batang hukum lalu membentengi segala peluru Ku ingat tetap bahwa dirimu membawa sebuah cahaya Yang tercetak pada terurai seadabya. Namun perlu disangka tanah air menjadi duka di masa Sekarang
Tuban Bumi Wali Tuban tertular wali songo Mengentalkan budaya jawa
Di Bawah Naungan Cinta
Oleh ABDULLAH QAYYUM, Santri di Ponpes R.Mutaallimien
“JAR, kamu sudah cukup umur Le. Apa belum ada wanita yang sreg di hatimu?� tanya Ummi pelan. “Masih belum siap lahir batin Ummi. Fajar ragu, apakah ada wanita yang mau dengan lelaki yang belum punya pekerjaan tetap sepertiku?� jawabku pelan. “Rezeki itu kan udah ada yang ngatur to Le. Siapa tahu habis menikah rezeki itu datang dan sampean akan sukses bersama istrimu� Balas Ummi. Aku hanya bisa diam sejenak sambil merenungi kata Ummiku yang ada benarnya itu. “Apa kamu ndak minta tolong dicarikan sama Pak Kyaimu saja to Le?� timpal Ummi mengagetkan lamunanku. Mungkin maksud Ummi adalah Bu Nyai Nur Hudana. Aku memang pernah nyantri di pondok pesantren beliau selama beberapa tahun. Sebuah pondok kecil yang jaraknya sekitar 15 KM dari rumah. “Enggeh Umm, insya Allah besok Fajar sowan ke rumah Bu Nyai� jawabku. Esok harinya di siang hari, aku langsung memacu motorku menuju ke Ponpes Raudlatul Mutaallimien. Setibanya aku di sana, Sayang Pak kyai tidak ada di tempat. “Assalamualaikum..� “Waalaikumussalam warohmatullah..� “Bu Nyai sedang Ziarah Wali beserta seluruh Santri Putra kok Kang.�
Tutur Zahra setelah mempersilahkan aku masuk. Ia salah satu Santri putri penghafal Al-Qur’an di sini. “Iya Kang, Bu Nyai sedang Ziarah Wali� jelas Ning Saidah sambil membawakan teh manis untukku. Sepintas senyumnya kepadaku membuatku sedikit salah tingkah. Ning Saidah ialah Putri satu-satunya dari Kyai Musthofa. Ia belum menikah, namun dengar-dengar sudah mau dijodohkan dengan salah satu santri kesayangan Bu Nyai. “Kang Fajar memang ada perlu apa dengan Abah?� tanya Ning Saidah mengagetkan lamunanku. “Oh, enggak ada apa-apa Ning. Cuma ingin silaturrahim saja dengan Abah. Lagian saya juga cukup lama tidak ke sini.� jawabku tidak berkata sejelas-jelasnya. Karena tujuan utamaku Sebenarnya bukan hanya itu. “Mosok cuma silaturrahim to kang? saya pikir ada perlu apa gitu.� Tanya Ning Saidah “Mau mengundang Bu Nyaikyai untuk mengisi acara Walimahnya kang Fajar misalnya?� timpal Zahra nyeletuk, sedang Ning Saidah tersenyum kecil mendengar kata teman dekatnya itu. “Ya enggaklah, calonnya aja belum ada kok. Lagian mana ada yang mau dengan saya yang belum punya apa-apa ini?� “Ah, jangan merendah kang. Sampean kan rajin dan pintar masalah agama. Salah satu santri berprestasi juga di sini. Pasti banyak yang mau.� ujar Zahra. “Saya pun juga mau kok kang, hehehe� timpalnya lagi. Kali ini Ning Saidah senyumnya tambah lebar sambil menatapku sepintas. “Hust, ada-ada aja kamu Lin. Bercanda terus sukanya.� “Hehehe, ya maaf Dhil.� “Hmm. Ya doakan saja ya Lin, dan Ning. Semoga saya segera dipertemukan dengan jodoh saya� “Aamiin Ya Rabb� jawab dua Sahabat dekat itu serempak. “Ya sudah, saya izin pamit dulu
saja. Insya Allah kapan-kapan saya ke sini lagi kalau Pak Kyai sudah pulang.� “itu kang tehnya gak diminum dulu?� tanya Ning Saidah. “Afwan Ning, Ana Shoimun� Jawabku pelan sambil tersenyum. Ning Saidah pun langsung paham dan membalas dengan senyuman pula. “Subhanallah, begitu sejuk dipandang senyumnya. Beruntung sekali lelaki yang akan menjadi jodoh Ning Saidah.� batinku. “Ada apa kang?� tanya Zahra membuyarkan anganku. “Astaghirullah..� ungkapku Lirih. “Eh, enggak apa-apa. Sudah dulu ya Lin, Ning. Assalamualaikum warahmatullah..� “Waalaikumussalam Warohmatullah Wabarokatuh..� Motorku mulai meninggalkan Pondok Pesantren menuju rumahku. Baru beberapa kilometer dari pesantren, aku melihat ada seorang wanita yang sedang menuntun motornya. Dengan segera aku menghentikan motor untuk menghampirinya. “Assalamualaikum.. ada yang bisa saya bantu mbak?� “Waalaikumussalam tadz, ini loh bensin saya kebetulan habis. Lah kebetulan juga ini lagi di persawahan, sedang warung yang jual bensin masih jauh� “Maaf mbak, saya bukan Ustadz. Ya sudah, kalau mbak berkenan saya akan ambilkan bensin dari warung yang di depan sana. Mbak tunggu saja di sini� “Baik Mas, maaf ya. Tadi saya kira mas itu Ustadz.� jawab mbak itu sambil tersenyum menatap peci putih yang ku pakai. “Ada-ada saja memang, baru pakai peci saja sudah dipanggil Ustadz.� batinku merasa geli. Tiba juga akhirnya aku di rumah. “Assalamualaikum Bi� “Waalaikumussalam. Dari mana saja kamu Le?� tanya Ayahku, Abi
Imam yang sedang menyeduh kopi di teras rumah. “Dari Pesantren Bi, Ummi sudah cerita kan?� “Iya Le, lalu bagaimana?� “Belum bertemu Bi, Pak Kyai sedang pergi.� “Innallaha ma’as shobirin. Namanya juga belum waktunya Le.� Sahut Ummi dari dalam kamar. Aku hanya bisa tersenyum kecut kala itu. Berbarengan dengan suara Adzan Ashar dari masjid dekat rumahku. *** Pagi ini aku harus bergegas pergi ke sawah Pak Minto. Beliau menyuruhku untuk bekerja membantunya memanen padi di sawahnya yang cukup luas. Memang di Tulungagung tempat kelahiranku ini kebanyakan warganya bercocok tanam. Sore menjelang, cape juga rasanya. Tapi ya Alhamdulillah, masih ada pekerjaan yang bisa aku lakukan. Apapun itu yang penting halal. Malam ini aku seharian di kamar karena cape. Teringat kemarin, bertemu dengan Ning Saidah. Senyumnya yang menyejukkan menari-nari di pikiranku. “Ting.. Ting..� Suara nada sms menghancurkan lamunanku. “Astaghirullah, Rasa apa ini Ya Rabb?� segera ku gapai HP-ku di atas meja. Ternyata sms dari wanita yang kehabisan bensin kemarin. Ia sempat meminta nomor HP kepadaku kemarin. “Makasih ya mas buat kemarin, mas namanya siapa sih?� Tidak langsung aku membalasnya. Namun sejenak aku malah tersenyum simpul. Mungkin inilah alasannya mengapa belum pernah ada wanita yang dekat sampai menjalin suatu hubungan denganku selama hidup. Memang aku terlalu pemalu jika di depan wanita. Terlihat begitu cuek. Sampai-sampai membantu wanita saja tidak kenalan dahulu. Lagi pula
aku berpegang teguh untuk tidak berpacaran, karena agama islam tidak mengenal yang namanya pacaran. Rasulullah hanya menganjurkan Menikah Atau Berpuasa. Tidak ada opsi pacaran sama sekali. Meski puasaku hanya sekedar Senin dan Kamis, setidaknya aku sudah berusaha. Tak ku jawab pesan dari wanita itu. Namun langsung ku telepon saja. Baru aku tahu, ternyata dia Lebih dewasa setahun umurnya denganku. Rumahnya pun hanya di desa sebelah. Mungkin aku saja yang memang terlalu kuper, sampai-sampai gadis desa sebelah saja tidak tahu. Dia seorang penjaga apotek sekaligus masih kuliah jurusan Kedokteran di Malang. Namanya Dela, teringat langsung dengan Ning Saidah putri Pak Kyai. “Namanya mirip!� Batinku. Sangking capenya, terlelaplah aku malam itu setelah menelepon Dela tadi. Seperti ada yang menyuruhku bangun, pukul 3 akhirnya aku terjaga. Langsung saja ku ambil air wudu karena teringat semalam belum salat Isya. Lalu ku teruskan dengan salat qiyamul lail beserta Witir. Tak henti-hentinya ku berdoa memohon untuk segera dipertemukan dengan bidadari pendamping hidupku. Usiaku memang 29 tahun, belum terlalu tua untuk ukuran lelaki yang membujang. Namun gejolak di dada yang terus mengaung, seakan ingin ke luar melahap mangsanya. Imanku yang lemah ini tidak cukup kuat untuk terus menahannya. Tibalah aku di Pesantren Raudlatul Mutaallimien pagi ini. Dari gerbang pesantren ku lihat seperti ada kesibukan di Ndalem, seperti ada tamu. Ku urungkan saja dulu niat awalku. Langsung saja ku parkir motor di dekat Masjid dan aku masuk Masjid. Daripada sambil bengong menunggu kesibukan di Ndalem usai, aku sempatkan saja salat dhuha di masjid pesantren, lalu membaca Al-Qur’an yang sudah tersedia di masjid.
Lagipula aku masih punya wudu dari rumah tadi. “Hasan?!â€? suara lelaki yang tidak asing mengagetkanku. “Sadaqallahul ‘adzim..â€? ku sudahi membaca kitabullah dan langsung menoleh ke belakang. Sejenak ku pandangi wajah lelaki itu, “Masya Allah, Yani..â€? Langsung saja ku peluk dia. Pangling rasanya lama tidak ketemu. Dia dulu adik kelasku sekaligus teman dekatku di pesantren. Dia yang seringkali ngintil -mengikutiaku kemana saja aku berada kala itu. Ia sekarang jadi lurah pondok di sini. “Ngomong-ngomong, di Ndalem sedang ada apa to Yan?â€? “Anu San, Ning Saidah sedang dijodohkan dengan Rahmad, santri di sini. Kamu pasti belum kenal Rahmad. Dia asal Ponorogo dan sudah 3 tahun nyantri di siniâ€? “Oh‌â€? jawabku singkat. Aku bingung untuk menjawab apa. Dibilang sangat senang ya tidak, sedih juga tidak. Bahkan kaget pun tidak. Soalnya sudah dengar dari kemarin-kemarin kalau putri semata wayang Bu Nyai ini akan dijodohkan. Entah bagaimana rasanya, entah apa namanya. Seperti ada yang mengganjal di hati ini. “Lalu Yan?â€? Lanjutku memecah keheningan. “Entahlah San, aku tadi dari sana. Lalu disuruh Bu Nyai buat menemui orang yang di Masjid. Bu Nyai tahu kedatangan seseorang, eh ternyata itu kamu to.â€? “Menurutku Ning Saidah tidak menyukai Rahmad dari cara Ning bersikap tadi. Tapi aku juga tak tahu. Sepertinya Ning Saidah sudah mengidamkan sesosok lelaki lain.â€? lanjut Yani. Tak lama kemudian terlihat 3 santri putra ke luar dari Ndalem Bu Nyai. “Itu loh San, yang tengah Namanya Rahmadâ€? kata Yani Sambil menunjuk lelaki berbaju koko warna biru langit.
KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dengan size diiatas 100kb dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.
Urgensi Guru Kreatif GURU merupakan sosok utama dunia penddikan. Peran guru sangat penting dalam peningkatan pembelajaran siswa. oleh karena itu guru dituntut selalu meningkatkan kompetensinya dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu hal yang penting dalam kegiatan pembelajaran yang menarik adalah kreatiitas guru. Kreativitas tidak selalu dimiliki oleh guru berkemampuan akademik dan kecerdasan yang tinggi. Hal ini dikarenakan kreativitas tidak hanya membutuhkan keterampilan dan kemampuan, kreativitas juga membutuhkan kemauan atau motivasi. Keterampilan, bakat, dan kemampuan tidak langsung mengarahkan seseorang guru melakukan proses kreatif tanpa adanya faktor dorongan atau motivasi. Apakah perbedaan antara kreativitas dan inovasi? Inovasi dapat diartikan sebagai proses penyempurnaan produk atau proses yang sudah ada. Negara Jepang adalah negara yang inovatif karena terus menerus menciptakan beragam produk otomotif, elektronik atau industri yang menguasai pasar dunia. Negara ď Ž REDAKTUR: MARRIO KISAZ
Inggris dan Jerman adalah negara yang kreatif karena banyak ilmuwan mereka banyak memenangkan hadiah Nobel. Kreativitas adalah jantung dari inovasi. Tanpa kreativitas tidak akan ada inovasi. Semakin tinggi kreativitas, jalan ke arah inovasi semakin lebar pula. Sebuah ide kreatif seorang guru sangat diperlukan untuk dapat mengubah situasi pembelajaran menjadi menarik dan efektif sekaligus mengajak siswa lebih aktif. Jika saat ini adalah era teknologi digital, ada kemungkinan ide pembelajaran yang kita kembangkan adalah lebih banyak berhubungan dengan teknologi digital karena secara mayoritas siswa akan lebih tertarik menghadapi sesuatu yang up to date. Dalam era globalisasi persoalan-persoalan yang muncul dalam pembelajaran salah satunya harus diantisipasi dengan inovasi-inovasi terhadap model pembelajaran atau media pembelajaran.Bagaimana cara menjadi guru kreatif? menjadi guru kreatif bukannya sekedar membuat anak senang dan enjoy oleh permainan (games) yang
kan menjadi beberseru, segar dan lucu apa macam antara selama pembelalain : jaran berlangsung. Pertama, KreativTapi juga selayakitas guru berguna nya guru mencari bagi peningkatan metode pembelajaminat siswa terran yang bermakna hadap mata pedan membuat anak l aja ra n . P ro d u k bisa semakin menkreativitas gur u gerti apa yang guru diharapkan akan ajarkan dikelas. memberikan situaDalam proses besi yang nyata pada lajar dan mengajar, proses pembelajakreativitas dalam SRIATI SPd ran. Selama ini sispembelajaran merGuru SDN 43 wa dituntut untuk upakan bagian dari suatu sistem yang Sungai Alam Bengkalis memiliki kemampuan verbalisme tak te rpi sah kan dengan peserta didik dan pen- yang tinggi pada hal-hal yang didik. Peranan kreativitas guru abstrak. Verbalisme adalah hal tidak sekedar membantu proses sangat sulit sekali dan membosanbelajar mengajar dengan men- kan bagi siswa jika terus menerus cakup satu aspek dalam diri ma- dipacu di sekolah. Penerapan nusia saja, akan tetapi mencakup produk kreativitas guru misalnya apek-aspek lainnya yaitu kognitif, berupa instrumen yang mampu psikomotorik dan afektif. Secara mengajak siswa belajar ke dunia umum kreativitas guru memiliki nyata melalui visualisasi akan fungsi utama yaitu membantu mampu menurunkan rasa bosan menyelesaikan pekerjaannya siswa dan meningkatkan minatnya dengan cepat dan eisien. Namun pada mata pelajaran. Kedua. Kreativitas guru berguna fungsi tersebut dapat dispesiik-
dalam transfer informasi lebih utuh. Hasil inovasi berupa instrumen bantu pendidikan akan memberikan data atau informasi yang utuh, hal ini terlihat pada aktifnya indera siswa, baik indera penglihatan, pendengaran dan penciuman, sehingga siswa seakan-akan menemui situasi yang seperti aslinya. Produk kreativitas guru akan melengkapi gambaran abstrak yang sebelumnya dipahami siswa dan membetulkan pemahaman yang salah mengenai informasi yang didapatkan dari teks. Pada kasus penerapan produk kreativitas guru pada laboratorium, dengan memanipulasi objek dan situasi penelitian sedemikian rupa, maka objek dan situsi tersebut seakan-akan sesuai dengan fenomena-fenomena yang dipelajari oleh siswa. Ketiga, Kreativitas guru berguna dalam merangsang siswa untuk lebih berpikir secara ilmiah dalam mengamati gejala masyarakat atau gejala alam yang menjadi objek kajian dalam belajar. Produk kreativitas guru sangat penting dalam pengembangan kerangka berpikir ilmiah berupa langkah ra-
sional, sistematik, dan konsisten. Hasil-hasil kreativitas guru akan merangsang siswa untuk membantu siswa dalam mengidentifikasi masalah, observasi data, pengolahan data serta perumusan hipotesis. Kegiatan tersebut tidak hanya memperkuat ingatan terhadap informasi yang diserap, tetapi juga berfungsi sebagai pembentukan unsur kognitif yang menyangkut jenjang pemahaman. Keempat, Produk kreativitas guru akan merangsang kreativitas siswa. Kreativitas guru dapat digunakan secara mandiri oleh siswa, dimana siswa dapat mengembangkan kreativitasnya serta imajinasi dan daya nalarnya dalam memahami materi yang diajarkan. Siswa akan memiliki kelancaran, keluwesan, orisinalitas dan keunikan dalam berpikir. Kreatiitas guru dalam pembelajaran merupakan hal yang penting. Oleh karena itu setiap guru harus selalu mengembangkan tingakt kratiftiasnya agar pembelajaran menjadi lebih baik. Dengan demikian akan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
KOMUNITAS
24
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
Mau EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru:
KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. MARRIO KISAZ (08126871572) atau Kirim email ke forus.riaupos@gmail.com
KOMUNITAS FILM PEKANBARU/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Anggota Komunitas Film Pekanbaru berfoto bersama usai menggelar kegiatan di Pekanbaru, baru-baru ini.
Komunitas Film Pekanbaru
Jadi Ajang Berkreasi dan Berinovasi AKSI: Anggota Komunitas Film Pekanbaru melakukan aksi dalam mengembangan kreativitas dan inovasi di bidang perilman.
KOMUNITAS FILM PEKANBARU/RIAU POS
D
UNIA periliman semakin hari semakin baik. Ini dibuktikannya banyak ilm negeri ini yang sering tayang di bioskop-bioskop kesayangan kita. Bahkan juga ilm indonesia mendapatkan banyak dukungan dari beberapa pihak, baik itu pemerintah atau lun dari penikmat ilm sendiri. Berbekal semangat tersebut, kreasi dan inovasi dalam pengembangan ilm lokal terus menunjukkan perkembangan positif. Seperi yang diterapkan salah satu komunitas yang memiliki ketertarikan di dunia periliman yaitu Komfek atau komunitas ilm Pekanbaru. Komunitas ini berdiri tanggal 9 Februari 2014 oleh Muhammad Abdurrasyid. Awal didirikannya karena banyak dari para remaja dipekanbaru yg punya keinginan dan kemauan untuk belajar tentang seni yang banyak menarik perhatian generasi muda
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
zaman now. Bahkan, di era sekarang dunia videograi dan ilm mudah di tangkap dan di cerna semua orang. Bahkan sekarang tidak jarang promosi brand juga melaui ilm. Contohnya saja ilm series youtube nya berbagai brand terkenal di negeri ini. Ketua Komfek Pekanbaru Dian Eka Wijaya mengatakan, komunitas yang dibentuknya sudah banyak menarik perhatian berbagai kalangan umur. Diharapkan dengan eksistensi dapat memberikan kontribusi bagi dunia perilman negeri ini. ‘’Tujuannya si untuk mewadahi anak muda di pekanbaru agar lebih kreatif dan berkembang. Khususnya di bidang perilman. Karena ilm lebih mudah di cerna orang. Mudah uuntuk menyampaikan pesan lewat film,’’ terangnya. Eksistensi yang sudah bertahun-tahun tersebut juga kerap mendapat
apresiasi dari berbagai pihak. Diakuinya, Komunitas Film Pekanbaru juga pernah menjadi local partner event hari anti korupsi baru-baru ini dan dokumentasi iven KPK. ‘’Kita tentunya sangat senang diberikan kepercayaan tersebut. Pada waktu itu. Komfek dipercaya sebagai local partner roadshow ilm animasi nya KPK yang berjudul sahabat pemberani,’’ urainya. Selain itu juga Komfek rutin mengadakan kegiatan positif yang bersentuhan dengan masyarakat dan generasi muda. Seperti workshop film yang di adakan komunitas hobbies pekanbaru. ‘’Komfek sebagai pemateri nya dan panitia. Untuk acara mingguannya sih biasanya diskusi, seminggu sekali. Maksimal dua kali terus dilakukan. Kita harap terus memberikan pengaruh positif di masyarakat,’’ harap Dian.(s-sf/rio)
TATA LETAK: SYUKRI
FEATURE
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
25
KUNNI MASROHANTI/RIAU POS
JEMBATAN GANTUNG: Desa Tanjung Beringin memiliki jembatan gantung. Desa ini menjadi salah satu desa tujuan masyarakat Kujano setelah meninggalkan kampung tersebut.
BERMAIN CANANG: Seorang nenek di Desa Pangkalan Serai menghibur cucunya dengan bermain canang yang merupakan alat musik tradisional di sepanjang kawasan Sungai Subayang.
Sekampung Diusir Harimau Kujano bukan hanya nama sungai, tapi juga nama kampung. Demikian masyarakat di sekitar Sungai Subayang dan Singingi menyebutnya. Semua masyarakat di sini terpaksa pindah karena tak tahan diteror harimau. Laporan KUNNI MASROHANTI, Kampar
SETELAH anak harimau itu dipanggang oleh seorang anak muda, masyarakat yang tinggal di Kampung Kujano tidak pernah tenang. Siang malam mereka diteror harimau. Tidak berani keluar rumah. Takut ke ladang. Mencari ikan ke sungai pun tidak punya nyali. Selalu saja harimau itu menunjukkan tanda-tanda keberadaannya. Aumnya sering terdengar. Kotoran dan juga jejak kakinya sering terlihat, bahkan di samping rumah-rumah warga. Tidak hanya seekor, tapi ada beberapa. Mencekam. Masyarakat berupaya melakukan perlawanan. Bukan dengan menyerang harimau secara langsung, tapi dengan keyakinan. Prosesi ritual yang diharapkan mampu mengusir harimau dari kampung itu pun dilakukan. Lama. Berbulan-bulan. Tapi harimau itu tetap juga tidak mau pergi. Terus meneror, seolah mencari waktu yang tepat untuk menerkam mangsanya. Semakin hari masyarakat semakin kehabisan bahan makanan, sementara pergi ke hutan atau ke ladang tidak mungkin mereka lakukan. Akhirnya, warga sepakat untuk pindah bersama-sama ke tempat lain yang lebih aman. Mereka meninggalkan Kujano dengan serentak. Sejak itu Kujano sepi. Tinggal kisahnya yang terus menjadi buah bibir dari cucu ke cucu. Kujano, disebut sebagai nama sebuah sungai. Airnya mengalir ke hulu Sungai Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi. Kawasan ini barada di perbatasan antara Sumatera Barat dan Riau. Tak heran, jika masyarakatnya, ketika itu dengan leluasa berjalan melintasi Bukit Barisan. Naik turun bukit, dan dalam hitungan jam sampai ke Sumatera Barat. Secara administratif, kawasan Kujano tersebut saat ini masuk ke wilayah Kabupaten Kuansing. Tapi, dekat dengan Sungai Subayang. Kondisi Sungai Kujano dan kawasan Bukit Barisan ketika itu sudah pasti jauh berbeda dengan sekarang. Rimba masih sebenar-benar rimba. Masyarakat memanfaatkan rimba sebagai sumber kehidupan; tempat memenuhi sandang dan pangan, secukupnya. Menebang kayu dengan kapak untuk keperluan membuat rumah serta kayu bakar. Menjerat burung dan rusa atau hewan lainnya hanya untuk keperluan makan. Sudah pasti lora dan fauna di dalamnya masih sangat
beragam. Utuh. Banyak. Tidak terusik oleh berbagai kegiatan atau suara-suara mesin chainsaw seperti yang banyak terdengar saat ini, atau bahkan suara tembakan karena perburuan liar. Selain disebut sebagai nama sungai, Kujano juga merupakan nama pemukiman warga (kampung). Kanan kiri pemukiman ini, bukit. Depan belakangnya juga. Inilah kampung yang berada dalam cerukan bukit dengan sungai yang mengalir di tengahnya. Di sini juga riak-riak kebudayaan dan peradaban masyarakatnya mulai mengalir. Cerita soal Kujano, sangat banyak versi. Sebagian orang menyebutkan, Kujano hanya nama sebuah sungai. Ada juga yang menyebut hanya kawasan hutan, bukan perkampungan. Ada juga yang menyebut hanya tempat berladang, kalaupun ada rumah, hanya rumah ladang yang menjadi tempat berteduh ketika masyarakat datang untuk berladang, mencari burung untuk makan atau mencari ikan. Tapi, sebagian ada yang menyebutkan, Kujano memang merupakan sebuah perkampungan. Tidak ada yang tersisa dari Kampung Kujano. Tidak tampak rumah panggung yang terbuat dari kayu, guci-guci besar, kuburan masyarakat atau sejenisnya. Tapi, ada kebun kopi yang diduga sudah berumur ratusan tahun. Kebun ini masih ada. Begitu juga dengan batang durian yang berusia sama. Kopi dan durian ini diyakini sebagai bukti bahwa Kujano adalah sebuah kampung yang pernah dihuni. Bermula dari kesalahan Orang-orang yang tinggal di sepanjang Sungai Subayang, meyakini kalau Kujano memang sebuah perkampungan, tempat nenek moyang mereka pernah hidup di sana, sekitar 400 tahun silam. Waktu yang lama memang. Bahkan keturunan warga asli Kujano banyak yang tinggal di sepanjang Sungai Subayang tersebut. Datuk Pucuk Desa Aur Kuning, Husen, adalah salah satu keturunan warga asli Kujano. Ia mengaku sebagai generasi ke tujuh. Kujano bukan kampung biasa. Hampir tidak ada masyarakat di sepanjang Sungai Subayang yang tidak tahu dengan Kujano. Bagi mereka, Kujano adalah luka lama. Kisah tragis yang menimpa nenek moyang mereka. Tak heran, setiap kali Kujano disebut, kebanyakan mereka langsung terperangah. Seolah ada sesuatu, ada sebuah peristiwa menakutkan dan tidak pantas untuk disebutkan. Tidak hanya orang tua, para pemuda juga tahu dengan kisah itu. Husen, menyebutkan dengan jelas, bahwa Kujano adalah kampung tempat datuknya pernah tinggal dan hidup di sana bersama masyarakat lainnya. Memang, sebelumnya bermula dari peladangan. Artinya, rumah-rumah di sana awalnya merupakan rumah ladang yang kemudian semakin banyak
SUBAYANG UJUNG: Sungai dengan bebatuan besar ini merupakan bagian Sungai Subayang paling ujung. Di hulu sungai inilah air Sungai Kujano mengalir. REDAKTUR:AGUSTIAR DENNI ANDRIAN REDAKTUR:
TOKOH MASYARAKAT: Sugiro bergelar Datuk Bandara, tokoh masyarakat Desa Pangkalan Indarung.
dan menjadi perkampungan. Ketika itu, kondisi hutan masih sangat alami. Masih banyak harimau dan binatang buas lainnya. ‘‘Suatu ketika, ada seorang anak muda iseng menangkap anak harimau, lalu memangganggnya. Sejak itu, Kujano sering didatangi harimau yang diduga merupakan induk dari anak harimau tersebut. Semakin sering saja harimau datang ke sana,’’ katanya mengawali cerita. Kejadian itu sudah ratusan tahun silam. Sangat lama sehingga tidak ada yang tersisa dari kampung tersebut. Rumah, perkuburan, atau sekadar tapak rumah pun sudah tidak ada. ‘‘Kalau peninggalan di Kujano seperti rumah, sudah tidak ada. Kabarnya memang ada warga yang pernah melihat tapak rumah, beberapa. Tapi ini juga tidak begitu pasti. Yang pasti dan bisa menjadi bukti kalau Kujano itu kampung, salah staunya kebun kopi dan durian. Nenek kami juga bercerita kalau Kujano itu pernah ada dan masyarakatnya harus pindah karena terus diteror harimau,’’ ujar Husen lagi. Pindah ke Subayang dan Sumbar Sungai Biawik di Desa Aur Kuning yang bermuara langsung ke Sungai Subayang, merupakan jalur sungai terdekat yang bisa ditempuh menuju Sungai Kujano. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat yang tinggal di Kujano ketika itu memilih pindah ke tempat ini. Keturunan mereka juga lebih banyak ditemukan di kawasan ini dibandingkan di kawasan lain. Tapi, bukan berarti di tempat lain tidak ada. Sebagian masyarakat Kujano ada juga yang memilih mengungsi ke dareah Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) dan sekitarnya. Termasuk di Desa Mangganti dan Sumpur Kudus. Pindahnya masyarakat Kujano ke kawasan pinggiran Sungai Subayang, seperti Desa Aur Kuning dan beberapa desa sekitarnya seperti Tanjung Beringin, juga melalui jalur anak-anak sungai kecil. Salah satunya Sungai Biawik. Sungai ini persis berada di tengah Desa Aur Kuning, bermuara ke Sungai Subayang. Jalur ke Aur Kuning melalui
sungai ini lebih dekat dibandingkan jalur lain. Sungainya bersih. Banyak bebatuan besar. Jalur darat melewati bukit di sepanjang tepian sungai ini masih menjadi jalur alternatif menuju Kujano hingga saat ini. Tembus juga ke beberapa desa di daerah Kuansing. Kujano dulu tidak seperti Kujano saat ini. Dulu, Kujano memang mengerikan. Setelah terjadinya peristiwa Kujano, orang-orang tidak berani datang ke sana. Jangankan untuk menjejakkan kaki ke Kujano, mendengarkan ceritanya saja mereka takut. Seperti tabu. Tidak boleh diceritakan. Tapi sekarang sudah lain. Masyarakat sudah banyak yang datang ke sana untuk mencari ikan, kayu secukupnya. Bahkan mereka bermalam di sana. Jarak tempuh ke Kujano dari Desa Aur Kuning memang cukup jauh. Tidak bisa ditempuh hanya dalam waktu dua atau tiga jam. Melewati hutan dan puluhan bukit. Naik turun. Bagi masyarakat yang sudah biasa, setidaknya memerlukan waktu 12 jam, atau seharian penuh. Ada juga yang lebih. Ada juga yang bermalam di jalan dan keesokan harinya baru sampai di sana. Tergantung beban yang dibawa. Semakin banyak be-
ban, semakin lama berjalan, maka semakin lama sampainya. Apalagi yang belum terbiasa, tentu memerlukan waktu yang lebih lama. Berbagai Bukti Keberadaan Kampung Kujano Ada juga yang menyebutkan keturunan masyarakat Kujano banyak yang tinggal di Desa Pangkalan Indarung, desa di hulu Sungai Singingi yang sama-sama bermuara ke Sungai Kampar Kiri seperti Sungai Subayang. Sama juga seperti desa-desa di Sungai Subayang, Mangganti dan Sumpur Kudus, desa ini juga berbatasan langsung dengan Sumbar. Hanya dipisahkan oleh Bukit Barisan. Tapi setelah dijajaki, masyarakat Pangkalan Indarung mengaku bukan merupakan keturunan masyarakat Kujano. Di Pangkalan Indarung tidak ada keturunan masyarakat Kujano. Kebanyakan mereka lari ke Subayang, Mangganti dan Sumpur Kudus. Demikian Datuk Bandaro Desa Pangkalan Indarung, Sugiro menjelaskan. Setahu Datuk Bandaro dan masyarakat Pangkalan Indarung, Kujano adalah nama sungai atau nama hutan, bukan nama kampung. Tapi sebagian lagi, memang pernah mendengar cerita tentang Kujano dan masyarakatnya. Seperti yang sering diceritakan masyarakat yang tinggal di sepanjang Sungai Subayang. Sugiro merupakan salah satu warga yang percaya dengan kisah Kujano. Tapi ia lebih meyakini kalau Kujano sebagai salah satu perkampungan yang muncul atau dimulai dengan kawasan ladang. Bahkan Sugiro mengaku mendengar sendiri tentang Kujano dari seorang warga yang dipercayai sakti dari Desa Ampalu, Sumbar. Orang ini bernama Solam yang diberi gelar dengan Sutan Batuah. Waktu itu, Sugiro masih kecil. Ia mendengar Solam bercerita dengan orangtuanya. Ayah Sugiro dan datuk-datuknya memang asli dari Pangkalan Indarung. Di desa inilah mereka semua dilahirkan dan dibesarkan.
Tak heran, jika tidak ada kejadian yang tidak luput dari pengetahuannya, termasuk cerita Kujano tersebut. Seperti yang didengarnya dari Solam yang datang berinduk kepada orangtuanya ketika itu, bahwa ia melihat sebuah takagh (kendi) besar di Kujano. Untuk bisa melihat apa isi takagh tersebut, ia harus naik dua jenjang (tangga). Begitulah ia menggambarkan besarnya takagh tersebut. ‘’Solam datang berinduk ke orangtua saya. Waktu itu saya masih kecil. Makanya sedikit banyak saya tahu tentang Kujano itu. Solam mengatakan kalau ia juga melihat takagh besar di sana. Ada juga kebun kopi dan durian. Itu juga sebagai bukti kalau di Kujano pernah ada kehidupan di sana. Sekarangpun banyak orang ke Kujano, tapi yang tidur di sana sangat jarang. Tidak nyaman. Seperti ada yang mau melempar dan sebagainya,’’ sebut Sugiro. Tentang keberadaan kebun kopi dan durian di Kujano juga disebutkan Sugiro, Husen dan beberapa warga desa yang tinggal di sepanjang Sungai Subayang, seperti warga Desa Tanjung Beringin dan Pangkalan Serai yang sampai saat ini masih bolak-balik ke Kujano untuk mencari ikan. Jarak dari Kujano ke Pangkalan Indarung memang jauh, tapi cukup dekat dari Subayang, terutama dari Desa Aur Kuning. Ekolog satwa WWF, anggota Species Survival Commission-IUCN, Sunarto, menyebutkan, apa yang dialami masyarakat Kujano ketika itu bisa saja terjadi. Salah satu sebabnya karena prilaku manusia yang tidak bersahabat dengan harimau sehingga mengganggu ketenanganharimau.‘Daribanyakkejadianyang saya amati, sampai sekarang, sepertinya karena banyak yang tidak faham prilaku harimau.bahkanmungkinbanyakyang tidak tahu wilayah tempat aktivitasnya merupakan bagian wilayah jelajah harimau. Akibatnya, manusia berbuat sesuatu yang menganggu ketenangan satwa liar ini. Karena merasa terancam, tentu ia balik mengancam,’’ ujar Narto.***
TANGGA RUMAH: Seorang nenek di Desa Pangkalan Indarung menaiki tangga rumahnya yang terbuat dari kayu.
RUMAH SOMPU: Salah satu rumah sompu di Desa Pangkalan Serai. Desa ini berbatas langsung dengan Sumatera Barat.
SUNGAI SINGINGI: Inilah hulu Sungai Singingi di Desa Pangkalan Indarung, Kabupaten Kuansing. Air yang mengalir di hulu sungai ini berasal dari Sungai Kujano. TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
26
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
Kerusakan Lahan Basah Semakin Parah Bulan ini dunia memperingati hari lahan basah se dunia. Terlihat sederhana, ternyata masih banyak “pekerjaan rumah” yang perlu dituntaskan terkait persoalan lahan basah yang semakin menggurita. Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru MOMEN hari lahan basah se dunia mengingatkan kembali akan arti penting lahan basah yang sering terlupakan. Hal ini sejalan dengan semangat kepedulian akan lingkungan yang mulai menipis seiring perkembangan zaman. Poin ini sejatinya perlu disikapi dengan pendekatan ekologis. Sebelum terjadi dampak negatif karena memperparah kerusakan lahan basah di negeri ini. Di mana pun lahan basah itu berada, baik di tengah hutan, di hulu sungai, maupun di tengah hiruk pikuk perkotaan, semuanya perlu dirawat, dijaga, dan dikelola dengan baik secara terintegrasi. Salah satu peran substansinya adalah agar terhindar dari permasalahan krisis air. Komitmen pengelolaan lahan basah juga telah menjadi perhatian dunia. Ini terlihat dengan telah ditandatanganinya Konvensi Ramsar atau he Convention on Wetlands of International Importance, especially as Waterfowl Habitat. Konvensi Ramsar yang merupakan adalah perjanjian internasional untuk konservasi dan pemanfaatan lahan basah secara berkelanjutan ini ditandatangani di Ramsar, Iran pada 2 Februari 1971. Bahkan, Pemerintah Indonesia pun telah ikut meratifikasi Konvensi Ramsar melalui Keputusan Presiden RI No. 48 tahun 1991. Terkait momen hari lahan basah tersebut Humas WWF Samsidar menilai momen hari lahan abash tersebut sejatinya dapat disikapi dengan bijak. Sehingga dapat berimbas positif pada upaya pendekatan terhadap kelestarian alam dan lingkungan. ‘’Harapannya agar lahan basah di Riau dapat dilindungi dengan lebih maksimal, misal lahan gambut. Riau memiliki lahan gambut terbesar di
ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
LAHAN: Lahan basah membentang di Sungai kampar yang melintasi Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, terlihat saat patroli dari udara, beberapa waktu lalu.
DOK RIAUPOS
GAMBUT: Kawasan gambut yang merupakan bagian dari lahan basah masih tersebar di beberapa daerah di Riau.
Sumatera dan memiliki keanekaragaman hayati termasuk hidup didalamnya satwa langka seperti harimau,’’ urainya saat berbincang dengan Riau Pos, baru-baru ini. Dengan kondisi itu konsevrasi terhadap lahan basah harus dimaksimalkan. Ia menilai otoritas dan pemegang konsesi harus lebih melaksanakan upaya nyata penyelamatan lahan basah termasuk gambut tersebut.
‘’Jika pemanfaatan tidak mempertimbangan kondisi ekologi dampaknya sangat besar. Misalnya saja bencana ekologis seperti banjir, kekeringan, hilang nya keanekaragaman hayati,’’ paparnya. Lahan basah sendiri dapat diartikan sebagai setiap wilayah yang tergenang oleh air dangkal, baik sebagian atau seluruhnya, dan secara permanen atau musiman. Lahan basah juga bisa termasuk genan-
gan yang terbentuk secara alami ataupun buatan, tergenang oleh air tawar, payau, maupun air asin, serta berupa air diam maupun mengalir. Dengan pengertian tersebut, lahan basah bisa berwujud rawa-rawa air tawar, hutan bakau atau mangrove, rawa gambut, hutan gambut, payapaya, tepian sungai, waduk, sawah, saluran irigasi, hingga kolam. Secara umum luas lahan basah di seluruh dunia mencakup hingga 6 persen dari total luas permukaan bumi. Indonesia saja memiliki sedikitnya 30,3 juta ha lahan basah. Ironinya, semakin hari lahan basah semakin tergusur, mengalami alih fungsi menjadi pemukiman dan lahan pertanian, serta mengalami degradasi. Padahal lahan basah mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia, baik dalam segi ekologi, ekonomi, hingga budaya. Dengan kondisi itu, tambah Samsidar pengelolaan lahan basah harus proporsional dan mengedapankan pendekatan terehadap lingkungan. Bila diibaratkan, keberadaan lahan basah itu seperti sistem pembuluh darah yang menghubungkan seluruh bentang alam.
Keberadaannya sangat penting. Tanpa lahan basah, dunia akan sangat kekurangan air. Lahan basah mencukupi kebutuhan air bersih. Dengan melonjaknya laju jumlah penduduk, kebutuhan air naik dua kali lipat. Lahan basah juga dapat diibaratkan sebagai spons raksasa yang dapat menyerap dan menyimpan air dari hujan yang sangat lebat, kemudian melepaskannya secara perlahan-lahan ke lingkungan sekitarnya. Karena itulah keberadaan lahan basah dapat mengurangi risiko terjadinya banjir. Untuk Riau kawasan lahan basah yang sering menjadi sorotan adalah kawasan gambut yang sering terekploitasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. ‘’Kalau pemanfaatan tradisional memang masyarakat sudah lama mempraktekan nya tapi tentu dengan kearifan dan skala kecil. Yang harus menjadi perhatian serius adalah pembukaan dalam hal alih fungsi yg mana kawasan dibuka secara besar-besaran dan dialihkan fungsi nya. Sehingga akan menggangu keseim-
bangan ekosistem ,’’ tegasnya lagi. Untuk itu pemanfaatan yang tidak bersahabat dengan lingkungan membuat kawasan gambut rentan rusak. Kondisi ini membuat perannya di ekologis berkurang seiring berjalannya waktu. Di Riau misalnya terdata sekitar 5 juta kawasan gambut. Untuk pemanfaatannya itu kita sudah 2 juta. Itu sudah termasuk terluas di Indonesia. Sebagian besar lahan basah di Riau masih berupa hutan yang menjadi habitat tumbuhan dan satwa langka. Hutan gambut mempunyai kemampuan menyimpan karbon dalam jumlah yang besar. Karbon tersimpan mulai dari permukaan hingga di dalam dalam tanah, mengingat kedalamannya bisa mencapai lebih dari 10 meter. Selama ini kawasan lahan basah yang sudah dimanfaatkan, baik untuk perkebunan kelapa sawit, HTI, kemudian infrastruktur, pemukiman dan lainnya. Persoalannya apakah pengelolaannya sudah benar dan pro lingkungan. Hal ini yang harus menjadi perhatian bersama sebagai investasi ekologi di masa mendatang.***
SAVE THE EARTH MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN
Water Bombing Sisiri Lokasi Karhutla KOMITMEN mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus menjadi perhatian ekstra. Salah satu yang perlu dipersiapkan adalah penetapan status siaga darurat, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga stakeholder terkait, seperti swasta. Poin ini menjadi perhatian, karena langkah antisipasi dan penanganan karhutla juga telah menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mengtakan, langkah antisipasi tentunya terus dilakukan secara berkelanjutan. Begitu juga dengan menyisiri lokasi karhutla yang mulai muncul beberapa waktu belakangan ini. Ia menambahkan, semua daya dan upaya yang dikerahkan untuk menangani kasus kabut asap yang bersumber dari karlahut di Riau. Begitu juga dengan bersinergi dan menggandeng stakeholder terkait, agar hasil penanganan karhutla lebih maksimal. ‘’Langkah antisipasi terus dilakukan. Dalam implementasinya, ia mengimbau BPBD kabupaten/kota agar dapat melakukan hal yang sama. Khususnya mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan serta stakeholder terkait,’’ tuturnya. Bersinergi dengan semangat tersebut, pihak SInarman juga telah melakukan koordinasi untuk ikut berpartisipasi dalam upaya penanganan karhutla tersebut. Salah satu komitmen yang dilakukan adalah dengan menyediakan REDAKTUR: MARRIO KISAZ
sarana pendukung untuk melakukan langkah pemadaman langsung ke lokasi yang terpantau hotspot. Humas Sinarmas Foresty Nurul Huda mengatakan, pihaknya mendukung langkah Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Pelalawan, BPBD dan stakeholder terkait dalam mengantisipasi dan penanganan karhutla. Hal ini diwujudkan dengan telah melakukan water bombing secara langsung di beberapa hotspot yang terpantau beberapa waktu belakangan ini. ‘’Kita tentunya mendukung dan ikut berpartisipasi dalam upaya mengantisipasi dan penanganan karhutla. Baru-baru ini kita telah melakukan water bombing dengan jumlah bombing 2 Sorti 23 kali bombing. Ini langsung dilakukan di beberapa titik yang terpantau ada hotspot,’’ paparnya lagi. Tidak hanya dari udara tambah Nurul, pihaknya juga melakukan dukungan dengan menurunkan tim darat. Dimana, dua regu dengan peralatan lengkap sudah turun di beberapa hotspot yang sempat terpantau satelit BMKG baru-baru ini. ‘’Mudah-mudahan dengan sinergi kita bersama, komitmen membebaskan Riau dari ancaman kabut asap akibar karhutla di tahun ke tiga ini dapat berjalan maksimal. Untuk itu, kami terus melakukan koordinasi dan sinergitas dengan Satgas Karhutla dan stakeholder terkait ,’’ imbuhnya.(s-sf/rio)
Ancaman Hotspot Membayangi MEMASUKI pertengahan bulan Februari, ancaman hotspot kembali membayangi dan menghantui Riau dan Sumatera. Ini terlihat dengan kembali terpantaunya 21 hotspot di Riau dan beberapa daerah se Sumatera. Seperti saat hari ini, Sabtu (10/2/2018) Badan Metereologi, Klimatologi dan Geoisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 21 hotspot di Sumatera. Dari angka tersebut, Riau termasuk penyumbang hotspot terbanyak dengan 14 hotspot. Kondisi itu juga terjadi beberapa hari belakangan ini yang masih dibayang-banyangi hotspot.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan secara berkelanjutan. Dari 14 hotspot yang terpantau di Riau terdapat 11 hotspot yang diduga sebafaibkebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen. “Memang ada kembali terpantau hotspot. Dimana hntuk 14 hotspor yang berada di Riau itu tersebar di 3 wilayah yakni di Pelalawan 9 hotspot, Bengkalis 2 hotspot, Indragiri hilir 3 hotspot dan Pelalawan 9 hotspot,” terangnya. Seme ntara itu untuk cuaca cerah berawan, dimana kali ini Riau tidak ada potensi hujan. Untuk suhu udara 22.0 - 32.0 derajat celcius dan kelembaban udara 50-92 persen. Sedangkan pergerakan arah angin dari Utara ke Utara Laut, dengan kecepatan 09 - 27 kilometer per jam.(n-sf/rio)
HUMAS SINARMAS FOR RIAUPOS
PADAMKAN: Armada Sinarmas Forsety melakukan water bombing saat memadamkan api di lokasi karhutla, baru-baru ini.
Energi Terbarukan Solusi Krisis Elektriikasi INOVASI dan kreativitas diperlukan untuk menjawab persoalan ekologi di negeri ini. Salah satu inovasi yang diperlukan adalah pemanfaatan energy terbaruk sebagai energi alternatif dari bahan bakar fosil yang terancam punah. Salah satu solusi energy terbarukan yang mulai diterapkan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Langkah ini sudah mulai banyak diterapkan dan diharapkan dapat menjawab persoalan krisis energi sampai ke pelosok desa. Dalam implementasinya Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengalami sudah membangun 50 pembangkit listrik bagi daerah yang tidak terjangkau PLN di Riau. Pembangkit ini tersebar di seluruh Kabupaten/Kota dan menyentuh daerah-daerah yang selama ini masih minim tingkat elektriikasi. Dalam menjawab hal tersebut, pendekatan ekologi juga menjadi perhatian. Dimana solusi krisis elektriikasi dilakukan dengan pengembangan PLTS Terpadu yang dianggap sangat efektif bagi daerah di pedalaman. “Kita mulai menjangkau elektriiaksi di daerah. Jadi total semuanya ada 50 Pembangkit yang sudah terbangun bagi masyarakat yang tidak bisa dijangkau PLN, ini sudah dimulai sejak 2012 lalu, “ujar Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau Indra Agus Lukman, akhir pekan lalu. Dalam implementasinya, Pihaknya berkoordinasi dengan PLN. Diyakini PLTS dapat menjadi solusi untuk menajwab persoalan krisis elektriikasi di daerah. Pertimbangan memilih PLTS karena lebih mudah dan lebih eisien. Selain itu juga diharapkan tidak memberatkan mastarakat, karena nantinya masyarakat hanya dipungut untuk pemeliharaan. Bahkan dengan adanya dana desa sekarang ini bisa membantu pemeliharaan Pembangkit yang diharapka dapat berjalan maksimal di desa-desa.(n-sf/rio) TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
27
Riau Pos AHAD, 11 FEBRUARI 2018
Penambahan Pustu Belum Diperlukan sampai nanti malah KOTA (RP) - Plt Kegedungnya banyak pala Dinas Kesehatan tapi aktivitasnya koKota Pekanbaru dr song,” ujar dr Zaini. Zaini Rizaldy menilai Menurut Zaini, saat pembangunan Pusini sudah banyak potu belum diperlukan syandu, namun keterkait adanya usulan beradaannya terkesan pembangunan puskesmubazir karena sepi mas pembantu (Pustu) kegiatan. Sehingga pada masing-masing anggaran yang diguRW. Usulan tersebut nakan untuk pembandiketahui dari usulan gunan Pustu juga terkdalam musyawarah esan sia-sia. Pasalnya perencanaan pembanbangunan Pustu yang gunan (Musrenbang) sudah ada justru tidak di beberapa kecamaZAINI RIZALDY dimanfaatkan secara tan. Menurut dr Zaini, yang diperlu- maksimal. “Makanya kita harapkan pada kan masyakarat adalah memperbanyak kegiatan untuk menambah masyarakat agar diusulkanlah wawasan masyarakat tentang apa kegiatan yang diperlukan. kesehatan bukan memperbanyak Sehingga nanti kita programkan. Pustu. Sehingga iapun meminta Memang kegiatan-kegiatan pemRW hingga lurah mengusulkan ke- berdayaan, pelatihan dan semacagiatan-kegiatan untuk menambah mnya tidak terlihat langsung tapi hasilnya akan terasa,” tambahnya. wawasan dunia kesehatan. Menurut dr Zaini, Kota Peka‘’Sebelumnya kelihatan juga membutuhkan posyandu, begitu nbaru justru kekurangan pusat juga usulan di setiap RW ada kebugaran pusat olahraga. Karena posyandu. Padahal sebenarnya kedua hal tersebut sangat berpenyang penting itu bukan gedungnya garuh dalam meningkatkan kualtapi kegiatannya. Sehingga jangan itas kesehatan masyarakat.(luk)
MHD AKHWAN/RIAUPOS
GELIAT PEMBANGUNAN: Wajah kota Pekanbaru yang sudah didominasi pembangunan gedung bertingkat beberapa tahun belakangan, Pekanbaru, Riau, Jumat (9/2/2018).
Perjanjian Kerja Sama Harus Lebih Rinci KOTA (RP)- Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, M Noer mengaku setuju jika pembayaran dalam kerja sama pengangkutan disesuaikan dengan jumlah sampah yang diangkut. Sehingga pembayaran didasarkan pada kualitas kerja pihak ketiga yang dibuktikan dengan jumlah sampah yang diangkut
Popmasepi Diskusi Bahas Pertanian
HUMAS IKTP FOR RIAU POS
SERAHKAN SEMBAKO: Ketua IKTP Mariyana didampingi Anggota IKTP lainnya saat menyerakan sembako di kantor IKTP Jalan Tanjung Datuk, Pelanbaru, Ahad (10/2/2018).
IKTP Bagikan Sembako ke Masyarakat KOTA (RP)- Ikatan Keluaraga Tionghoa Pekanbaru (IKTP), membagikan 270 paket sembako dan angpao kepada kalangan masyarakat Tionghoa yang kurang mampu yang tinggal di Kota Pekanbaru. Pembagian sembako ini dilakukan di sekretariat IKTP di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Sabtu (10/2) siang. Ketua bidang Sosial IKTP Leni Sumarni mengatakan, pembagian sembako ini dalam rangka menyambut hari raya Imlek yang jatuh pada 16 Februari mendatang, dalam hal ini pihaknya membagikan sembako kepada masyarakat Tionghoa yang kurang mampu di Pekanbaru. “Acara bagi sembako ini bukan dibagi akan pada saat Imlek saja, kegiata seperti ini juga kita lakukan pada saat perayaan hari-hari besar lainnya, seperti hari raya Idul itri dan perayaan natal dan
Ada Orang Dalam yang Munaik Sambungan dari hal.21 mantan Assisten I Pemko Pekanbaru ini. Dikatakan M Noer, isu tersebut menyeruak belum terbukti kebenarannya namun diakuinya pejabat yang akan mengisi lowongan jabatan di lingkungan Pemko Pekanbaru pastinya adalah orang Pemko Pekanbaru sendiri. “Nama nama yang lulus sudah diterima dari Pansel dan akan direkom ke wali kota. Nantinya pak Wako yang memilih 1 dari 3 nama dari satu jabatn untuk direkom ke KASN untuk dilantik sebagai Pejabat Tinggi Pratama,”jelasnya. Saat disinggung apa alasan tim pansel hanya mengumumkan pejabat yang dinyatakan memenuhi syarat dari pada rekomendasi ketiga nama yang diajukan ke wali kota, mantan Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru ini hanya menjawab singkat. “Kan sama saja. Kita sudah mengumumkan dan memberikan laporan ke wali kota. Mungkin ada hal-hal yang juga tak harus dibuka secara publik,” imbuhnya. (gem) REDAKTUR: GEMA SETARA
sebagainya,” ungkapnya Untuk memberikan sembako ini lanjutnya, pihaknya melakukan survei terlebih dahulu, dengan melakukan pendataan sesuai dengan kartu keluarga yang dimiliki masyarakat Tionghoa yang ada di Kota Pekanbaru. Artinya pihaknya tidak sembarangan menyalurkan sumbangan tersebut, “Kita data dulu, cek dulu KK-nya, kalau sakit kita antar langsung kerumahnya, karena pembagiannya tidak bisa di wakilkan, kami tidak mau ada
kecurangan dalam pembangian sembako ini. Ada 270 paket sembako dan angpao, yang kita bagikan hari,” ungkapnya Kegiatan ini, merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan IKTP sejak didirikan 2016 lalu. “Kegiatan ini rutin dilaksanakan agar masyarakat Tionghoa yang kurang mampu bisa merayakan Imlek bersama, kita harap IKTP ini semakin besar karena dengan wadah ini kita dapat membantu atau melakukan kegiatan sosial,” tutupnya.(*1)
KOTA (RP) - 170 delegasi dari 42 univeristas yang ada di Indonesia datang mengunjungi Universitas Islam Riau. 170 Mahasiswa Agribisnis Fakultas Pertanian, mengikuti rangkaian acara yang diselenggarakan Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (Popmasepi). Ketua Panitia Popmasepi Agung Pramono kepada Riau Pos, Sabtu(10/2) mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama empat hari. Salah satunya mengadakan seminar nasional dan musyawarah kerja nasional Popmasepi. “Acaranya dua tahun sekali, dan tahun ini UIR yang jadi tuan rumahnya,” ujarnya. Agung menjelaskan alasan mengapa kegiatan ini dilaksanakan, untuk mendiskusikan permasalah terutama dibidang pertanian dan sumber daya alam serta manusia, dari berbagai daerah yang ada di Indonesia dengan permasalahan yang dibawa masing masing delegasi. ‘’Dengan diskusi nasional ini, kita bersama mencari jalan keluarnya,’’ ujarnya. Seminar yang digelar di auditorium Fakultas Pertanian UIR mengangkat tema ‘’peran pemuda dalam pembangunan pertanian dan ekonomi kerakyatan’’, mendatangkan beberapa narasumber. Antara lain dari Apkasindo, pengusaha muda kreatif, dan dosen Fakultas Pertanian. “Prof Mizuna dari Universitas Tokyo juga hadir mengisi materi,”ujarnya.(cr4)
Enam Pembunuhan Sadis Punyai Peran Tersendiri Sambungan dari hal.21 korban juga dihadirkan. Sebanyak 51 reka adegan dilakukan pada hari itu. Selain tersangka SP, lima tersangka lainnya adalah Y (19), ES (17), AD (21), W (19) dan AN (23) yang merupakan anak tiri korban. Total keenam tersangka ini memiliki peran masing-masing dalam aksi pembunuhan tersebut. Dalam reka adegan, terlihat SP selaku otak pembunuhan juga turut melakukan pemukulan terhadap suaminya. Sementara tersangka Y berperan mencekik dan mengikat tangan korban bersama pasangannya. Selanjutnya untuk
tersangka ES berperan sebagai merekam dengan menggunakan handphone saat dilakukan penggerebekan. Sedangkan tersangka AD bertugas mengawasi lokasi. Untuk pelaku AN yang merupakan anak tiri korban, berperan mendobrak pintu dan tersangka W berperan menahan dan memegang kedua tangan korban. Dari 51 adegan yang diperagakan tersebut terlihat diadegan ke 30 para pelaku membuat tersangka kehilangan nyawanya dengan cekikan di leher. Semua tersangka terlibat dalam aksi pembunuhan. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto, SiK saat dikonfirmasi mengatakan, sebanyak 51 adegan diperaga-
kan langsung oleh para pelaku dan juga dihadiri oleh pihak Kejaksaan. ‘’Sebanyak 51 adegan diperagakan oleh para pelaku dan ini akan berkembang sesuai dengan perkembangan yang dilakukan oleh penyidik. Dan penyidikan ini dilakukan untuk mempermudah pembuktian di persidangan nanti,” kata Bimo. Dilanjutkannya, para tersangka ini dijerat dengan pasal 170 ayat 3 tentang pengeroyokan hingga menyebabkan korban meninggal dunia dengan ancaman 12 tahun penjara.(*1)
ke TPA. Untuk itu agar hal ini tidak merugikan kedua belah pihak, M Noer meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru untuk membuat perjanjian kerja sama yang lebih rinci. Sehingga tidak ada permasalahan dikemudian hari seperti yang terjadi pada 2016 lalu. “Saya setuju jika pengangkutan sampah disesuaikan dengan jumlah sampah yang diangkut. Jika jumlah sampah yang diangkut kurang tentu pembayarannya juga dikurangi. Namun jika berlebih hal ini juga harus dihargai dan ini diperbolehkan,” ujar M Noer kepada Riau Pos, Sabtu (10/2) lalu. Sehingga untuk pembayaran pengangkutan sampah yang ber-
lebih bisa dianggarkan pada APBD ditahun berikutnya. Hal ini juga tidak akan merugikan pihak ketiga karena kinerjanya tetap dibayarkan oleh Pemko Pekanbaru. Menurut M Noer pembayaran uang lebih atas kinerja pihak ketiga yang juga bagus. Hal ini memang harus dibuktikan dengan jumlah sampah yang diangkut ke TPA. Selain itu juga harus terlihat bahwa Pekanbaru memang lebih bersih dibandingkan sebelumnya. “Jadi pembayaran lebih ini wajar. Dan ini harus diatur dan dibuat dalam perjanjian yang lebih rinci. Sehingga semua pihak sama-sama merasa puas dengan kerja sama yang dijalin tersebut,” tambahnya.(luk)
Sepatu Raib, Pulang Nyeker Sambungan dari hal.21 “Kejadian langka, jadi harus disyukuri,”ujarnya. Wawan dan teman temannya datang lebih awal, agar bisa mendapat shaf di depan. “Sore udah ke sana, bisa Magrib di sana juga,”ujarnya. Sejak sore, masjid sudah ramai didatangi warga. Tidak hanya warga sekitar mesjid itu saja, tapi dari berbagai daerah lainnya seperti Tampan, Panam dan Rumbai juga banyak yang datang. Suasana semakin ramai dengan kunjungan masyarakat, salat gerhana dilakukan usai salat Isya. “Masuk gak ada keluar-keluar lagi,”ujarnya. Setelah melakukan salat Magrib dan Isya berjamaah. Tiba saatnya salat Gerhana bulan. Khatib menerangkan tata cara salat dan sebelumnya dirinya juga sudah membaca bagaimana melaksanakan salat Gerhana tersebut. “Habis itu ceramah,”ujarnya. Rangkaian kegiatan tersebut selesai pada pukul 22:00 WIB. Karena banyaknya jamaah, Wawan dan temannya menunggu sepi baru keluar dari masjid.
“15 menitlah nunggu sepi baru jalan ke luar,”ujar Wawan. Ramainya masyarakat yang ikut melaksanakan salat Gerhana Bulan, juga berdampak pada alas sepatu. Hendak mengambil sepatunya, dia tidak melihat sepatu yang ditaruhya di anak tangga kedua pintu masuk masjid. Sepatu yang baru seminggu dipakai ini, sudah tak terlihat ditempat terakhir Wawan tempatkan. Lama mencari, mungkin terjatuh atau ada di tempat penitipan sepatu. Sepatu berwarna abu abu miliknya ini tidak juga terlihat. Bertanya kepada petugas juga tidak membuahkan hasil. “Kita berlima naruh ditempat yang sama tapi sepatu saya yang hilang,”ujarnya. Karena tidak juga menemukan sepatu miliknya, Wawan akhirnya mengikhlaskan sepatu baru yang dia punya. Tak sampai seminggu, sepatu itu telah resmi milik orang lain. Dengan wajah lesu dan kesal Wawan pulang bersama temannya, karena melihat Wawan tidak menggunakan sepatu, keempat temannya jua turut melepas sepatu dan pulang tanpa alas kaki.(cr4)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
MINGGU 11 FEBRUARI
TAHUN 2018
HALAMAN 25
EVERYTHING IS GLITZY YUP, tahun ini to be the year of all glitzy and glossy everything. Glossy lip cream and glittery eye shadow siap mewarnai berbagai make-up brand. Make-up trend tersebut makin cantik dengan didukung tone warna Spring 2018 nih. Gabungan make-up trend 2018 plus tone warna Spring 2018 recommended banget untuk diaplikasikan sebagai Valentine’s Day make-up look kalian nih! (may/c22/dhs)
GLOSSY TO BE GLOWY
MODEL: JENNIFER CATHLIN (SMA PETRA 2 SURABAYA)
FOTOGRAFER: IVAN/ZETIZEN TEAM
Kalau kamu hobi mengoleksi make-up matte tahun lalu, now it’s time to move on! Sebab, selain didominasi glitter, runway Spring Summer 2018 menonjolkan glossy make-up look. Sebut aja beberapa brand seperti Tom Ford, 3ina, dan NYX mulai bereksplorasi dengan wet look satu ini. ’’High shine lip gloss di atas liquid lipstick favoritmu bisa me-refresh look secara instan,’’ ujar Patrick Ta sebagaimana dilansir Vogue. Nggak cuma bisa diaplikasikan pada bagian bibir, produk glossy make-up juga bisa diterapkan sebagai eye shadow hingga pada area cheek bones sebagai blush. Bahkan, beberapa beauty influencer di media sosial mulai membagikan hasil eksplorasinya dengan look tersebut. Misalnya, @coolgirlswearmugler alias Regina dan @nikkietutorials alias Nikkie yang kerap meng-update glossy eye look ala mereka kepada para follower-nya
MAKE-UP ARTIS: SELLA SANDRA (IG: @SELLASANDRAA/LINE: SELLASANDRA)
HAIRDO: VICKY FERO (IG: @VICKY.FERO/ WA: 08563611119)
STUDIO: PUZZLE RENTAL STUDIO FOTO (JL BARATA JAYA 59 BLOK A-6/0811370955)
THE SPARKLE OF GLITTER Setelah diwarnai dengan shimmering make-up musim lalu, runway Spring Summer 2018 didominasi glittery make-up. Beberapa brand ternama seperti Fenty Beauty, Urban Decay, dan Too Faced mulai mengeluarkan produk bernuansa glitter. Patrick Ta, make-up artist andalan selebriti Hollywood seperti Gigi Hadid hingga Chrissy Teigen, juga menyarankan eksperimen make-up dengan glitter itu. Apalagi, spring palete 2018 diwarnai dengan tone pastel yang applicable pada make-up trend tersebut. ’’Warna-warna Spring 2018 yang soft seperti pink lavender dan blooming dahlia jika dipadukan dengan glitter akan menghasilkan make-up look yang glam dan elegan,’’ ujar Sella Sandra, make-up artist asal Surabaya.
LIPS
Aplikasikan lip gloss sebelum liquid lip cream bertekstur satin dengan warna pink mauve. Agar lebih gloss, tambahkan petrolleum jelly.
EYE SHADOW
Aplikasikan shimmer eye shadow bernuansa cokelat keemasan. Lalu, padukan dengan warna nude untuk kesan lebih kalem. Pada area bawah mata, baurkan pressed glitter berwarna senada hingga ke cheekbone.
LINTANG CAHYANING PRATIWI, Mahasiwi PWK UGM ”Bagi aku, makeup simple itu yg natural dgn tampilan chick. So, blush on point! Dan jangan lupa nail art biru muda biar lucu”
Amadea Prastiwi, owner The Nail Project Ellery NAIL ART: THE NAIL PROJECT ELLERY (IG: @ELLERYSBY/WA: 082244030993) JL UNTUNG SUROPATI NO 85 SURABAYA
Flawless Make Up For Us
NAIL ART TREND 2018
ZAKIAH SYAFIRA,
SELAIN make-up, tahun ini diwarnai dengan beragam tren nail art nih. Nuansa glossy and glittery juga applicable diaplikasikan pada nail art loh. The Nail Project Ellery Surabaya pun memberikan salah satu tutorial nail art yang tren pada musim ini. Serta match dengan Valentine’s Day look, let’s try it! (far/c25/dhs)
Mahasiswi Ilmu Komunikasi ”Kalau kondangan aku suka natural glowing. Jadi eye shadow yang glitter aku paduin dengan warna natural. And voila!” LAYOUT: RAMA/ZETIZEN TEAM
ROSE GOLD CHROMATIC NAILS 1.
2.
CLEANING AND SHAPING For always, membersihkan kuku menjadi hal pertama yang harus dilakukan. Kuku juga harus dibentuk dengan menggunakan gunting kuku dan dirapikan dengan emory board. Untuk membersihkan kutikula di sekitar kuku, bisa digunakan gunting khusus kutikula.
PROFIL RESPONDEN
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
Pendidikan SMP 15%
SMA Kuliah
75% 10%
3.
FILLING THE BASE Setelah dibersihkan dan dibentuk, kuku kemudian diberi base coat bening yang berfungsi sebagai pelindung kuku. Setelah coat mengering, aplikasikan gel polish dengan warna dasar soft pink sebanyak dua lapisan. Gel polish digunakan karena memiliki formula yang lebih mudah dibentuk daripada nail polish.
Jenis Kelamin
Cewek Cowok
65% 35%
4.
SPRINKLED THE GLITTER Setelah warna base kuku kering, beri lem kuku untuk mengapilkasikan bubuk glitter khusus kuku berwarna chromatic. Pengaplikasian bubuk glitter tersebut better dilakukan dengan menggunakan kuas glitter agar lebih rapi.
Usia 12–15 tahun
20%
PROTECTING THE NAILS Protecting is a must. Penggunaan top coat sangat penting untuk menjaga kuku tetap kuat dan nail art lebih tahan lama. Supaya lebih flawless, penting untuk merapihkan sisa-sisa cat kuku dengan gunting kutikula.
16–18 tahun 19–20 tahun
70% 10%
HULLA girls! Siapa sih yang tidak mau tampil cantik? Pastinya semua perempuan mau dong ya tampil cantik. Apalagi disebuah event yang dihadiri kaum adam. Salah satu caranya biar cantik, ya dengan polesan make up. Zaman now, peran make up semakin penting girls. Perkembangannya pun makin pesat. Tapi, yang lagi trend saat ini adalah trend make up flawless nan natural. Untuk makeup daily, biasanya hanya memakai sunblock or BB cream yang sudah ada SPF nya, pensil alis, bedak tabur, blush on dan terakhir menggunakan liptint or lipbalm berwarna lembut. Ini cocok buat kamu yang menjunjung tinggi make tipis nggak menor. Untuk pergi ke kondangan, make up jenis ini masih okey kok. Kamu tinggal mengganti warna lipsting dengan yang lebih on agar nggak kelihatan pucat. Warna-warna spring juga bisa kamu jadikan pilihan agar terlihat lebih kekinian. Jika ingin tampilan makeup lebih chick n girly, bisa memakai blush on more than usual. Namun jangan terlalu banyak ya, girls. Nanti dikira abis kena tonjok hihi. Selain itu, biar makin kece, jangan lupa beri sentuhan pada jari-jari tanganmu. Bisa gunain nail warna nude dengan kombinasi diberi garis atau tulisan. Bisa kombinasi dengan glitter, and feel that glowing! (t/azr)
JUMLAH RESPONDEN 1.119 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO