2018 02 25

Page 1

home

17 JANUARI

1991-2018

Ahad, 25 februari 2018 9 jumadil akhir 1439

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

24 HALAMAN

l langganan & pengaduan (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

7 Polda Dikerahkan Cari Sabu 3 Ton Riau Pos

l ahad 25 fEBRUARI 2018

8

riaupos.ladies@gmail.com

@riaupos_ladies

di bagian depan rumah. Di ruang tamu juga tak kalah epic. Bunga semakin mendominasi dan menjajah ruang tersebut. Mulai dari kursi, sofa, wallpaper, bantal, printilan, semuanya serba bunga. ‘’Waktu kecil, dekorasi seperti ini sama sekali belum ada. Saya kan asli dari Jepara. Jadi di sana kursi, meja dan furniture lain itu semua berwarna coklat. Jadi, saat sudah mengenal shabby chic sejak tiga tahun lalu, saya seperti mendapat mainan baru. Semuanya saya beri sentuhan shabby, bunga-bunga. Ini memberikan warna dan suasana baru bagi saya,’’ ujarnya. Kursi sendiri sengaja ia desain dan pesan sedemikian

Tips Ala

DINA Cicil dan Step By Step

Dulunya, Dina belum tinggal di rumahnya saat ini. Keinginannya untuk dekorasi rumah, belum sekuat saat ini. Meski begitu, Dina tetap membeli aneka barang dan printilan yang ia sukai. Sedikit demi sedikit, berbagai frame, bunga-bungaan dan lainnya ia cicil. Semua ia simpan di satu kamar. Sampai akhirnya, ia pindah ke rumah pribadinya saat ini. Barang-barang hasil cicilan step by step-nya tadi pun langsung siap ia pajang. Sehingga tidak perlu waktu lama baginya untuk mendekor rumah ď Ž redaktur: HERIANTO BASERAH

Beli Furniture di Jepara

Buat pecinta furniture kayu yang harganya kini lagi mahal-mahalnya, Dina menyarankan kamu untuk pesan langsung pada pengrajin Jepara. Seperti pengalamannya. Ia

rektur Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipid Narkoba) Bareskrim Brigjen Eko Daniyanto menuturkan, sejak diamankan Kamis sore (23/2), petugas masih berupaya mencari sabu yang diprediksi mencapai 3 ton itu. Hampir semua ruang di

ya, ruang frezzer ini cukup luas dan potensial menjadi tempat menyembunyikan sabu. â€?Bisa jadi ada ruang khusus dan semacamnya,â€? jelasnya. Untuk barang bawaan kapal, lanjutnya, satu per satu barang diteliti. Barang yang jumlahnya ratusan itu dibuka semua, untuk mengetahui ď Ž Baca 7 Polda Halaman 7

di Taman Rekreasi

PEKANBARU (RP) - Berwisata sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat pada umumnya. Teruma di hari libur. Masyarakat memilih untuk mengunjungi tempat-tempat rekreasi. Melepas penat dari kesibukan yang telah dijalani selama sepekan. Bagi warga Pekanbaru, sebenarnya tak perlu ke luar kota untuk berwisata. Di Kota Pekanbaru, ada sejumlah tempat rekreasi keluarga yang menjadi pilihan. Ada yang dikelola swasta, dan ada pula yang murni dikelola pemerintah.Â

rupa, hingga menghasilkan kursi bunga dambaannya. Begitu pula dengan dinding. Hampir seluruh dinding di rumah tersebut dilapisi wallpaper bernuansa bunga dan shabby yang sangat kental. Selain bermain pada motif, Dina juga banyak sekali menempatkan bunga-bunga imitasi sebagai hiasan di rumahnya tersebut. Mulai dari bunga dalam pot atau vas, pajangan dan lain sebagainya. Ini membuat rumahnya terlihat semakin berwarna dan ceria. Beberapa tanaman asli seperti jenis phillow juga ia tempatkan di beberapa sudut. Hampir sama seperti ruang tamu, ruang keluarga yang biasa digunakan untuk ngumpul dan nonton TV juga sangat kental nuansa shabby chic bunga-bunga. Seluruh sofa, karpet, wallpaper gorden dan lainnya semuanya menggunakan motif bunga-bunga kecil yang menarik. Penempatan bunga-bunga imitasi juga tetap ia lakukan pada beberapa spot. Seperti meja TV dan meja pada bagian tengah ruangan. Di sana, ia juga menempatkan ayunan rotan yang khusus dibeli sebagai tempat bermain anak. Motif bantal dalam ayunan pun juga nggak luput dari bunga. ‘’Sebagian orang menilai, mungkin ini terlalu ramai dan penuh bunga. Tapi, inilah yang saya suka. Balik lagi ke selera masing-masing. Kalau saya pribadi nggak merasa ini kepenuhan atau ramai. Justru saya sangat senang dan berniat ingin terus menambah printilan baru berbau bunga lainnya,’’ sambung Dina. Menariknya dari rumah Dina adalah, antara ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan dan dapur, sama sekali tidak memiliki sekat atau partisi. Ia membiarkan ruangan ini setali tanpa batasan. Termasuk antara dapur, ruang makan dan ruang TV. Alhasil, rumahnya terlihat besar walaupun memiliki seabrek ornamen shabby di dalamnya. Meski dapur dan ruang lain dibiarkan tanpa sekat, Dina tetap berusaha menjaga kebersihan ruangan tersebut. Sehabis masak, atau makan, semuanya langsung dibersihkan. Dengan begitu, kotoran di dapur pun nggak menyebar ke ruangan lainnya. Dina bahkan berani menempatkan die bed tepat di samping dapurnya. Tapi, karena memang dapur dipastikan selalu bersih, die bed pun tetap terjaga kebersihannya. Anak-anaknya yang masih kecil pun nyaman tidur-tiduran di die bed tersebut. ‘’Punya tiga anak kecil-kecil di rumah memang menjadi tantangan tersendiri bagi istri yang hobi dekor seperti saya. Jadi, dari pada mengorbankan anak dan waktu bermain mereka, maka saya memilih untuk tidak menyekat ruangan ini. Anak-anak pun lebih leluasa bermain dan tetap dalam pantauan kita. Karena dari ruang tamu, semua aktivitas mereka bisa terlihat jelas,’’ papar wanita berhijab ini. Begitulah gambaran tentang rumah bunga ala Dina. Ladies yang suka bunga, suka warna lembut dan ingin memberi suasana berbeda pada rumah, bisa tuh mengaplikasikan dekorasi ala rumah Dina. Tapi ingat, kamu harus pandai memadu padankan motif. Agar hasilnya nggak penuh dan terkesan too much. Ok Ladies? Selamat Mencoba.(azr)

baru. Sebab, semua sudah dipersiapkan sejak lama. ‘’Dulu saya menyiapkan sebuah kamar khusus menyimpan barang-barang shabby yang saya beli. Walau pun nggak tahu kapan akan dipajang, tapi nggak ada salahnya nyicil sedikit demi sedikit. Sampai suami pun heran. Buat apa beli dari sekarang. Tapi ternyata setelah rumah yang saat ini kami tempati jadi, semua barang-barang itu bisa langsung saya pajang. Semuanya langsung terpakai. Saya hanya tinggal melengkapi furniture lain saja. Termasuk lampu hias ruang tamu ini. Jauh sebelum saya membeli rumah, lampu ini sudah saya beli duluan. Nggak ada salahnya kan. Toh sekarang semuanya terpakai,’’ paparnya lagi.

PETUGAS Gabungan Bareskrim, Satgas Merah Putih dan Ditjen Bea Cukai harus bekerja ekstrakeras. Pasalnya, sabu yang diduga seberat 3 ton di Kapal Win Long BH disembunyi-

kan. Hampir 24 jam, petugas mengobrak-abrik kapal tersebut. Anjing pelacak K9 diturunkan untuk mencari keberadaan barang tersebut. Belum juga ditemukan, petugas masih meneliti setiap barang di kapal. Dihubungi kemarin, Di-

kapal diobrak-abrik untuk mencari barang haram ini. �Saat ini pencarian sudah mengerucut,� ujar pengungkap kasus penyeludupan 1,6 ton sabu sehari sebelumnya. Setidaknya ada dua hal yang dilakukan dalam pencarian tahap akhir ini. Yakni, mencari di dalam frezzer atau ruang pendingin kapan, serta meneliti barang bawaan kapal. Menurutn-

Hilang Nyaman

Everywhere Wanita memang identik dengan bebungaan. Sebagian dari Ladies juga tentunya penyuka jenis tanaman satu ini. Kecintaan terhadap bunga pula yang membuat Dina, mendekor rumahnya dengan dekorasi shabby chic yang full dengan bunga. Flower is everywhere. Tampak depan rumahnya saja, shabby chic sudah bisa terhirup. Dari ornamen dan gantungan yang menghias

Laporan JPG, Jakarta

n Brigjen Eko Daniyanto Direktur Dittipid Narkoba Bareskrim

Flower is

Laporan: SITI AZURA Foto: SITI AZURA

27 ABK Lintas Negara Dibekuk

Semua Dirnarkoba yang memiliki wilayah utara pantai Sumatera harus melakukan pencarian.

ď Ž Baca Hilang Halaman 7

BALON AIR: Anak-anak menikmati permainan balon air di Taman Rekreasi Alam Mayang beberapa waktu lalu.

Taman Alam Mayang Sejuk dan Asri

Â

Saridal maijar/riau pos

MULAI RUSAK: Tulisan Danau Bandar Kayangan Lembah Sari yang dipasang pada gerbang masuk sudah mulai rusak, serta bangunan penuh dengan coretan. Foto bawah: Seorang anak berjalan di atas replika kapal Lancang Kuning yang sudah berkarat di Taman Kota Diponegoro, baru-baru ini.

PEKANBARU (RP) – Taman wisata Alam Mayang merupakan taman bermain yang murni milik swasta dan dikelola oleh swasta. Lokasinya berada di Jalan Harapan Raya/Imam Munandar, Kelurahan Sidomulyo Timur,

Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Untuk datang ke sana, ma­ syarakat tidak perlu harus merogoh kocek dalam-dalam. Cukup mengeluarkan uang pembelian karcis masuk Rp7 ribu untuk anak-anak, dan

Rp18 ribu untuk orang dewasa. Tempat ini juga sangat pas dikunjungi bersama keluarga atau bersama temanteman. Lokasinya luas, sekitar 24 hektare. Asri. Sejuk. Saat ď Ž Baca Taman Halaman 7

70 Ha Lahan Gambut di Dumai Terbakar Masuk Wilayah Target BRG

Hasanal bulkiah/riau pos

DIALOG: Kepala BRG Indonesia Nazir Foead (tengah) berdialog dengan petugas di lapangan dan mengecek langsung lahan gambut yang terbakar di Kecamatan Medang Kampai, Sabtu (24/2/2018).

Subuh Zuhur ASAR 05.07 12.27 15.43 Magrib ISYA 18.31 19.40 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

UAS Selain Ustaz

langsung memesan kursi dari Jepara. Hasilnya, kursi yang didapat sangat artistik dan hargapun jauh lebih murah jika beli di sini.

Ubah Hobi Jadi Peluang

Siapa sangka, hobinya memposting berbagai printilan unik di rumahnya membuahkan peluang. Banyak sekali pecinta home decor dan pedagang online yang tertarik memesan barang-barang yang ia miliki. Tanpa ragu, kini ia pun sudah menjadi seorang pedagang online. Barang-barang tersebut sudah ia kirim ke berbagai penjuru nusantara. Ada yang untuk dijual kembali. Ada pula yang untuk dipakai sendiri. Beberapa dari barang itu juga ia ciptakan dengan tangannya sendiri. ‘’Ya saat ini orderan terus berdatangan. Senang rasanya hobi dekor ini nggak cuma mempercantik rumah saja. Tapi juga menghasilkan dan bisa membantu orang lain di luar sana yang juga senang mengoleksi benda-benda shabby chic,’’ tuturnya.(azr)

Taufik Ikram Jamil

HANYA beberapa jam setelah ditabalkan anugerah gelar kehormatan dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) kepada Ustaz Abdul Somad Lc MA (UAS) hari Selasa ď Ž Baca UAS Halaman 7

ď Ž tata letak: wan sarudin

ď Ž redaktur: MUSLIM NURDIN

DUMAI (RP) -Â Dumai menjadi salah satu kabupaten/kota di Riau yang mengalami kebakaran lahan. Bahkan lahan yang terbakar hampir seluruhnya merupakan lahan gambut. Kondisi ini mendapat perhatian langsung dari Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead dan tim. Bahkan mereka langsung mengecek lahan yang terbakar di Kota Dumai, Sabtu (24/2). Defizal/riau pos

ď Ž Baca 70 Ha Halaman 2

Â? Â? Â? Â Â?

 �

ƒ

‚

­Â€ ‚

Mencari Trofi Awali Dinasti LOND ON – Pep Guardiola sudah iri dengan Sir Alex Ferguson yang pernah merintis dinasti di Manchester United. Guardiola pun juga ingin melakukannya bersama Manchester City. Apabila Sir Alex menunggu sampai lebih dari tiga tahun lamanya, apakah Guardiola juga bakal menanti selama itu? Padahal ini sudah hampir jadi musim kedua Sang Filsuf jadi tactician City. Setelah gagal di Piala FA apakah kali ini Guardiola menanti lebih lama lagi setelah melaju ke final Piala Liga, menghadapi Arsenal di Wembley, London, malam nanti WIB. ‘’Kali ini, kami yang mengangkat trofi itu,’’ sebut Guardiola, dalam konferensi persnya di Etihad Campus, Sabtu (24/2) waktu

PENGHARGAAN: Kepala SKK Migas Sumbagut Hanif Rusjdi menyerahkan trofi anugerah Raja Ali Kelana kepada Saridal Maijar, pemenang lomba karya tulis pada acara Resepsi Hari Pers Nasional (HPN) 2018 dan HUT ke-72 PWI tingkat Provinsi Riau di Hotel The Premiere, Sabtu (24/2/2018).

Riau Pos Dominasi Anugerah Raja Ali Kelana PEKANBARU (RP) - Wartawan Riau Pos Saridal Maijar meraih penghargaan tertinggi wartawan se-Riau. Saridal menjadi juara anugerah Karya Tulis Wartawan Raja Ali Kelana 2018 yang diumumkan Sabtu (24/2)

malam tadi di Hotel Premiere, Pekanbaru. Selain juara, tiga wartawan Riau Pos juga masuk nominator. Mereka adalah Soleh Saputra, ď Ž Baca Riau Halaman 2

internet

Guardiola dan Arsene Wenger

setempat. Tak hanya lebih cepat dari Sir Alex untuk meraih trofi pertamanya. Guardiola pun masih berpeluang lebih cepat dari Sir Alex merengkuh treble winners pertamanya. Treble winners-nya Sir Alex datang pada musim 1998-1999 atau 13 tahun setelah dia merintis dinastinya di MU. Guardiola? Dia bisa melakukannya cukup dua musim. ď Ž Baca Mencari Halaman 2 ď Ž tata letak: mega


NASIONAL

2

Eks Wakapolda Sumut Diduga Dibunuh MALANG (RP) - Perum Bukit Dieng Permai Blok MB 9, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (24/2) lalu dibuat mencekam. Cuaca yang cerah itu seolah menjadi mendung ketika mendapati Kombespol (Purn) Agus Samad (71) tewas di halaman belakang rumahnya. Ternyata, pria tersebut merupakan mantan Wakapolda Sumatera Utara (Sumut) tahun 2000 silam. Data yang dihimpun Jawa Pos (JPG), penemuan mayat korban ini bermula ketika Suhartutik, istri korban menelepon Rahmad tetangganya. Suhartutik meminta

Rahmad untuk membuka rumahnya. Karena pada saat itu ia sedang berada di Bali. Sedangkan sang suami, seminggu ini sendirian dirumah. Mendapatkan kabar tersebut, Rahmad dan Irma tetangga korban meminta bantuan Gunaryo dan Yadi. Mereka merupakan satpam sekitar kompleks perumahan tersebut. “Saya diminta membuka rumah Bapak Agus (korban, red),” terang Gunaryo. Dijelaskan Gunaryo, sekitar pukul 08.30 WIB, dia bersama Yadi membuka pagar yang tidak digembok. Namun pintu rumah korban

tertutup rapat dan terkunci. Akhirnya dia bersama Yadi mendobrak pintu kayu itu dengan disaksikan Irma dan Rahmad di pagar rumah. Di ruang makan Gunaryo terkejut melihat lantai bersimbah darah. “Banyak sekali darahnya, tapi sudah agak kering,” imbuh Gunaryo. Tak hanya itu, ia bersama dua petugas satpam lainnya juga melihat pintu menuju taman belakang rumah sudah terbuka. Yang mengejutkan lagi, korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Dengan posisi miring ke kiri. Bahkan, kedua tangannya ada bekas sayatan. Dan

kaki kanan korban terjerat tali rafia hitam. Sedangkan di atasnya, ditemukan juga tali rafia yang menggantung dari pagar balkon lantai tiga. “Pas tau itu, saya langsung keluar, bilang ke ibu-ibu tadi keadaan bapak,” kata pria bertopi hitam ini. Kapolresta Malang AKBP Asfuri ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. “Untuk hasil olah TKP di ruang makan itu ditemukan bercak darah. TKP pertama bercak darah dengan korban itu jaraknya sekitar 10 meter, korban ditemukan tewas di halaman belakang,’’ ujarnya.(nr1/jpg)

70 Ha Lahan Gambut di Dumai Terbakar Sambungan dari hal. 1 “Kami langsung turun ke lokasi. Memang sudah bisa di kendalikan. Tinggal pendinginan saja. Kami juga berkomunikasi dengan masyarakat, petugas terkait apa yang menjadi kendala saat pemadaman,” ujarnya kepada Riau Pos. Ia mengatakan, di Dumai pihaknya sudah membangun 41 sekat kanal dengan luas yang terbasahi lebih kurang 3.048 hektare lahan gambut. “Tahun ini akan kami tingkatkan lagi,” sebutnya. Pihaknya menyebutkan terdapat kurang lebih 70 hektare lahan di wilayah target restorasi yang terbakar di Kota Dumai. “BRG telah memberikan bantuan pada 24 Februari 2018 berupa

satu set alat pemadaman dan biaya operasional patroli selama 1 bulan untuk 2 kelompok masyarakat dan 2 kelompok MPA,” ujarnya. Kedatangannya ke Riau menurutnya, juga merupakan evaluasi dari program BRG yang telah dilaksanakan. “Makanya kami banyak minta masukan kepada masyarakat dan kelompok peduli api,” sebutnya. Secara keseluruhan kata Foead, di Riau telah dibangun 309 sekat di lokasi di atas lahan seluas 26.595 hektare. “Kami akan terus evaluasi agar lahan gambut tidak lagi terbakar, “ sebutnya. Kondisi karhutla di Kota Dumai memang sudah mulai terkendali. Salah satunya di kawasan Dumai Motor, Kecamatan

Medang Kampai. Kondisi lahan sudah tinggal pendinginan, kendati masih ada beberapa lahan yang masih mengeluarkan asap. Karena lahan gambut. Nazir Foead mengimbau kepada masyarakat, agar tidak ada lagi lahan gambut yang dibuka. Jika sudah terlanjur dibuka, maka ini yang akan direstorasi. “Menteri LHK juga sudah mengeluarkan kebijakan. Kalau lahan gambut berada di HTI dikembalikan fungsinya. Ditanam dengan tanaman gambut,” ujar dia Khusus di Riau, katanya lagi, tahun ini BRG memasang target 140 ribu hektare lahan yang akan direstorasi. “Saya optimis target tersebut bisa terealisasi. Apalagi saat ini mereka dibantu oleh pemerintah daerah serta

tim yang tergabung dalam satuan tugas penanganan karhutla. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga turut membantu,’’ ucapnya. Di beberapa wilayah Dumai juga sempat diguyur hujan, Sabtu (24/2) siang. Walaupun durasinya tidak lama, namun curah hujan cukup lebat. “Masih dalam tahap pendinginan. Tim gabungan masih di lapangan. Memang ada hujan tapi tidak merata, tapi alhamdulillah sedikit terbantulah,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Dumai Tengku Izmet. Ia mengatakan, pihaknya sudah mengajukan agar satu helikopter diturunkan ke Dumai. “Ada beberapa titik yang sulit dijangkau jadi perlu water boombing,” tutupnya.(hsb)

Riau Pos

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

Riau Pos Dominasi Anugerah Raja Ali Kelana Sambungan dari hal. Kunni Masrohanti dan Henny Elyati. Dua nominator lainnya, Samsidir dari Pekanbaru MX dan Safari Al Royyan dari Pekanbaru Pos. Saridal menjadi juara lewat tulisannya ‘’ Jalan Tak Pernah Mengenyam Aspal’’. Tulisan yang dibuat dengan susah payah itu, mendapat penilaian tertinggi dari dewan juri. Atas prestasi itu, Saridal berhak membawa pulang trofi bergilir Raja Ali Kelana dan hadiah uang Rp10.000.000 yang serahkan Kepala SKK Migas Sumbagut Hanif Rusdji. Sementara nominator masing-masing mendapat Rp1.000.000. Acara resepsi Hari Pers dan HUT PWI dihadiri langsung Plt Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim, forkopimda, mitra kerja PWI, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau, dan undangan lainnya. Dalam sambutannya, Plt Gubri mengajak seluruh pihak termasuk wartawan yang terg-

abung dalam PWI Riau untuk bersama-sama membangun Provinsi Riau. Selain menginformasikan kegiatan dan kebijakan pemerintah, wartawan dan pemerintah juga sudah selayaknya saling mengingatkan. “Mari kita saling mengingatkan untuk pembangunan pers dan daerah yang lebih baik lagi. Saya juga mengucapkan selamat Hari Pers dan HUT PWI Riau,” ujarnya Dalam pada itu, Kepala SKK Migas Sumbagut Hanif Rusdji yang didaulat menyerahkan hadiah kepada pemenang lomka karya tulis mengatakan peran media selama ini sangat penting dalam mendukung perkembangan industri Migas. Baik lokal mau pun nasional. Ia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan wartawan yang telah secara berkala menginformasikan kegiatan hulu migas. “Sehingga kontribusi hulu migas untuk daerah dan nasional bisa lebih baik lagi. Saya juga mengucapkan selamat Hari Pers

dan HUT PWI Riau,” sebut Hanif saat memberikan sambutan di peringatan Hari Pers Nasional dan HUT PWI tingkat Riau. Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang mengatakan, pihaknya memohon dukungan semua pihak untuk mendukung Uji Kompetensi Wartawan (UKW). “S e mu a wa r t awa n ha rus uji kompetensi, karena itu menandakan wartawan yang profesional. Saya juga mengungkapkan terimakasih atas semua support dan dukungan semua pihak untuk kegiatan kali ini,” sebutnya. Pemenang anugerah Raja Ali Kelana, Saridal Maijar mengatakan, anugerah yang diterima ini tak terlepas dari dukungan dari semua pihak. Terutama Riau Pos, sebagai rumah baginya. “Ini berkat bimbingan senior-senior saya di redaksi Riau Pos. Saya ucapkan terima kasih kepada PWI Riau, sebagai penyelenggara, dan para dewan juri,” kata Saridal.(sol)

Selain Piala Liga, Guardiola masih memiliki simpanan kans trofi di Premier League dan Liga Champions. Bedanya jika Premier League sudah satu tangan memegang trofi, peluangnya memberi Si Kuping Lebar pertama bagi City masih berjalan sampai di 16 Besar. Guardiola pun kembali mengingatkan anak asuhnya akan petaka di Piala FA, Selasa lalu (20/2). Itu setelah Fernandinho dkk disingkirkan klub Championship Wigan Athletic 0-1, dalam putaran kelima Piala FA. ‘’Delapan bulan kami bersama, dan selama itu pula kami memimpikan itu (trofi) datang, maka ini kans terbesar untuk mencapai trofi yang pertama, jangan tunda lagi,’’ tutur pelatih pengoleksi tujuh piala domestik sepanjang karirnya itu, dilansir Goal. Baik di Barcelona atau Bayern Munchen. Guardiola bermodalkan tren apik di saat klub asuhannya mampu melangkah ke final. Seperti malam nanti WIB. Dari sepuluh kali final, cuma sekali dia gagal menang pada laga final, dan itu terjadi pada Copa del Rey 2010-2011. Andai di laga ini Guardiola bisa melanjutkan tren itu, maka ini jadi trofi Piala

Liga ketiga City. Yaya Toure pun bisa lebih spesial lagi jika dimainkan. Ini bisa jadi musim terakhirnya di City. Mantan kapten The Citizens itu pun terlibat dari dua kali sukses City juara Piala Liga. Dia jadi satu di antara penggawa City yang tersukses di Piala Liga dengan David Silva dan Vincent Kompany. ‘’Jika kalian tanya apa yang saya impikan saat ini, melihat tim ini (City) memenangi satu trofi musim ini sekarang juga,’’ ungkap Yaya, dikutip situs African Football. Sepanjang sejarah, City sudah pernah merasakan enam kali final Piala Liga, termasuk malam nanti WIB. Dan, dari enam kali itu, tiga di lima musim terakhir. City memenangi empat dari lima final terakhirnya. City hanya gagal saat edisi 1974. Tak cuma dengan Sir Alex. Guardiola harusnya jangan melupakan Arsene Wenger yang membangun dinastinya 22 tahun di Arsenal. Wenger pun lebih cepat dari Sir Alex dalam merengkuh trofi juara pertamanya bagi The Gunners. Guardiola bisa mengikuti jejak Wenger di musim keduanya mampu memberikan trofi juara pertama.

Wenger resmi mengarsiteki Arsenal, 22 September 1996. Entraîneur 68 tahun itu sukses menjuarai Premier League musim 1997-1998. Wenger, dikutip dari situs resmi klub, melempar psywar untuk Guardiola. Menurut Wenger, Guardiola

Sambungan dari hal. 1 Khusus yang dikelola pemerintah di antaranya, Taman Hutan Kota Pekanbaru, Danau Buatan, Danau Wisata Bandar Kayangan Lembah Sari. Itu semua masuk dalam wilayah Kota Pekanbaru. Sementara yang milik swasta yakni Taman Wisata Alam Mayang. Namun, dari tempat wisata itu, tidak semua masyarakat memutuskan untuk memanfaatkan tempat rekreasi yang sudah tersedia itu. Pada umumnya masyarakat justru memutuskan untuk menjatuhkan pilihannya ke tempat wisata milik swasta dibanding milik pemerintah. Itu tak terlepas dari hilangnya rasa nyaman masyarakat saat berada di taman bermain yang dikelola oleh pemerintah. Salah satu penyebabnya, masih minimnya fasilitas. Mulai dari wahana permainan, pengelolaan, serta pengemasan wisata, termasuk promosinya juga masih minim. Hutan Kota Pekanbaru contohnya. Lokasinya memang berada di tengah pusat kota. Persisnya di Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Sangat mudah untuk dijangkau. Taman ini dikelola oleh Pemerintah Kota

lalu. Hanya beberapa saja. Ya, hanya beberapa jam saja, apa yang tertulis sebagai Syair Datuk Seri Ulama Setia Negara bermunculan dalam berbagai media sosial terutama dalam jaringan grup WA. Tak hanya grup WA di Riau kiranya, tetapi juga merambah keluar dalam berbagai profesi. Tak lama setelah itu, muncul pula video UAS membacakan syair tersebut. Tentu kehadirannya lebih lengkap dibandingkan tampilan teks sebagaimana tersebar sebelumnya. Sudah pasti itu. Dalam video tersebut ada UAS dan respon orang di depan. Selain tertawa, tak sekali dua terdengar pekikan takbir, memuji kebesaran Allah SWT. “Dalam beberapa jam pula, dapat disaksikan bahwa benda itu sudah ditonton hampir 10.000 kali, dengan ratusan kali memperoleh jempol tanda suka, meski sebaliknya pun ada—hanya beberapa kali,” tulis kawan saya Abdul Wahab melalui pesan pendek telepon genggam. Ia menambahkan, berjela-jela alasan untuk menyatakan kesukaan tersebut, tetapi sulit untuk alasan sebaliknya. Begitulah kenyataannya bahwa jangankan pada saat menerima anugerah gelar adat tersebut, penampilan UAS sebelumnya dapat dilihat dari sisi seni pertunjukan. Dalam buku acara kegiatan tersebut disebutkan, hal itu dapat dilihat dari rangkaian tausyiah UAS yang selalu mengunakan langgam Melayu, apalagi jika ditingkahi dengan pantun dan syair. Dalam banyak ceramahnya ia dinilai memiliki nuansa sastra, ada rima dan metafora, karena begitulah akar sastra Melayu dari Arab Parsi. Suara Abdul Somad yang tidak hanya lantang dan fasih dalam bahasa Arab,

takkan bisa mengikuti jejak suksesnya di dalam merengkuh trofi pertamanya. ‘’Karena dia (dulu) di Barca, Bayern, dan sekarang di City, klub-klub yang sudah terbaik di Eropa,’’ sindir Wenger, dilansir dari London Evening Standard.(ren/jpg)

Riau Pos

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

Pekanbaru. Luasnya ada sekitar 5 hektare. B e r a d a d i Hu t a n Ko t a memang terasa sejuk. Di sana pohon-pohon tumbuh dengan rindang. Tamannya cukup tertata. Jalan semen tersedia untuk para pejalan kaki. Hanya saja dari segi fasilitas, wahana permainan yang ada di Hutan Kota ini masih sangat minim. Di lokasi ini hanya ada ayunan, seluncuran dan replika kapal berkepala naga. Kemudian fasilitas lainnya ada alat untuk senam. Tempat duduk untuk bersantai, musala dan toilet. Di sini juga ada waduk kecil. Namun sayang, waduk-nya tak terawat. Sampah-sampah mengapung di sana-sini. Airnya keruh. Di permukaan air, lumut tumbuh secara liar. Pada saat Riau Pos berkunjung ke sana, memang terlihat cukup ramai warga yang berkunjung. Ada yang berolahraga, dan membawa anak-anak bermain. Namun yang lebih ramai justru pasangan muda-mudi sedang berpacaran. Mereka terlihat duduk mesra di tengah-tengah taman itu. “Tempatnya memang adem dan sejuk. Tapi banyak nyamuk. Ini harus difogging kayaknya,”

kata Wicaksono, seorang pengunjung. Dia mengaku sering datang ke lokasi itu. Ini dilakukannya karena lokasi tak jauh dari rumahnya. Namun, dia pun mengakui bahwa di lokasi tersebut masih minim perawatan. Wahana permainan untuk anak-anak juga kurang. “Ini karena dekat saja. Kalau mau yang lebih nyaman, pasti ke Alam Mayang lah. Di sana lebih luas tempatnya. Lebih lengkap juga permainannya,” kata dia. Danau Bandar Kayangan Lembah Sari Lain pula halnya dengan tempat wisata Danau Bandar Kayangan Lembah Sari. Lokasi yang berada di Kecamatan Rumbai Pesisir ini, jauh lebih parah dibandingkan Hutan Kota Pekanbaru. Seolah tak dirawat sama sekali. Di gerbang masuk saja, sudah bersemak. Rumput liar tumbuh tinggi. Gerbang masuknya sudah pudar. Tulisan “Danau Bandar Kayangan Lembah Sari” di gapura sudah copot. Pos penjagaan dicoret-coret oleh tangan yang tak bertanggung jawab. Cat bangunannya pun sudah pudar. Di kiri-kanan jalan menuju lokasi, terlihat bersemak. Menyer-

UAS Selain Ustaz tetapi juga merdu, memperkuat perwujudan seni pertunjukan dalam setiap kali ia tampil. Dalam acara penabalan anugerah gelar kehormatan adat dari LAMR itu, UAS manambah penampilannya dengan suatu peralatan petunjukan atau properti. Selama ini, jarang terlihat UAS memakai teks, tapi pada acara tersebut teks dijadikannya sebagai sesuatu yang menarik. Lembaran-lembaran teks itu dirangkainya, sampai menjadi sekitar dua meter yang dipegangnya dari ujung ke ujung, sedangkan bagian lain melempai ke bawah. Jadilah teks itu terlihat seperti rangkaian kertas -- membentuk lingkaran tidak sempurna (lebih bepeng dibandingkan oval) yang justeru berpadu dengan garis tubuhnya. Tidak seperti biasa, bahkan pada kesempatan itu juga, ketika yang tampil berada di posisi sudut kiri panggung dengan menggunakan podium, UAS malah minta berdiri di tengah panggung. Dengan demikian, sosoknya dapat terlihat dari semua sisi secara seimbang. Dengan demikian pula posisi teks dan tubuhnya sama sekali tidak terlindung. Posisi semacam itu, tampaknya di luar skenario yang disusun panitia sebagaimana terlihat rinci dalam buku panduan kegiatan. Ini juga dapat dikesani dari tindakan panitia yang sedikit sibuk memindahkan pelantang suara dari posisi pembilang (MC) ke tengah panggung. Tepak sirih yang berada di tengah sejak awal acara, tampak dipindahkan ke lain tempat. “Cuma tata cahaya saja yang tidak maksimal digunakan oleh UAS,” tulis saya kepada Wahab yang tinggal di kawasan Selat Melaka sana. Saya sebutkan tidak maksimal karena permainan cahaya itu bukan tidak ada.

Baju UAS yang berwarna putih tulang dengan pernik kekuning-kuningan, menjadi kontras di tengah baju berwarna hitam maupun warna gelap lainnya. Selebihnya tentulah apa yang diucapkan oleh UAS sendiri. “Bentuk ucapannya adalah syair pola a/a,” kata saya. Cuma saya tekankan kemudian, jarang sekali di tempat formal berpidato seperti pada acara semacam, orang menyampaikan sesuatu penuh waktu dengan menggunakan karya sastra. Hal semacam ini biasa di tempat nonformal semacam nikah kawin, misalnya menggunakan pantun tak putus-putus. Imej dalam syair UAS juga tidak sembarangan yang konsisten dengan simbol. Misalnya saat ia menyebut Air Molek tempat ia sempat bersekolah sebagai negeri Narasinga. Juga pulang ke tanah tercinta Siak Sri Inderapura untuk menyebutkan bahwa Pekanbaru adalah bagian dari kerajaan ini seperti juga kampung kelahirannya di Asahan sana. Meskipun demikian, sisi keislamannya tetap kental. Ia mulakan syair dengan bismillah, kemudian kondisi sosial politik Riau dengan menyebut Sultan Syarif Kasim dan sejumlah masyarakat adat seperti Sakai, Bonai, Talangmamak, serta Akit. Tentu tak lupa pula nasihat pendidikan agama, dan arti kehidupan di mata Allah Azawajalla. Alhasil, sekali lagi, UAS memperlihat sadar tampil yang memang patut diperhatikan, sehingga di pesantren-pesantren tak luput dari mengajarkan santrinya dengan ilmu berpidato. “Ini semua melengkapi sadar komunikasi dan teknologi informasi UAS yang patut kita pelajari pula,” tulis saya kepada Wahab, sambil berkata dalam hati. “Terima kasih Dinda Somad”.***

Taman Alam Mayang Sejuk dan Asri Sambungan dari hal. 1 memasuki gerbang saja, kesejukan itu sudah terasa. Di kiri kanan jalan ditumbuhi pohon-pohon yang rindang. Belum lagi lingkungan tempat wisatanya yang sangat bersih. Tak ada sampah yang berserakan. Kalaupun ada, itu hanya daun-daun pohon yang sudah berguguran. Bunga dan rumput taman tertata dengan rapi. Petunjuk arah jelas. Walaupun jalan tak diaspal, namun tak menyulitkan saat berkendara di sini. Di lokasi ini, sangat banyak permainan yang mampu menarik perhatian anak-anak. Sehingga sangat cocok untuk membawa anak bermain di hari libur. Seperti ayunan, seluncuran, dan aneka wahana permainan anakanak di taman bermain. Di Taman Wisata Alam Mayang ini juga terdapat mobil yang sudah dimodifikasi menyerupai kereta api. Kendaraan ini bergerak mengelilingi lokasi wisata. Bukan untuk anak-anak saja, orang dewasa pun bisa menaikinya. Kemudian di dalam air tersedia wahana permainan seperti sepeda air dan bebek air. Menikmati suasana danau, duduk di bawah pohon rindang, ditambah dengan hembusan angin sepoi-sepoi serta bunyi kicauan burung membuat semua pengunjung betah untuk berlama-lama di sana. Danau seluas  REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

7

Hilang Nyaman di Taman Rekreasi

Sambungan dari hal. 1

Mencari Trofi Awali Dinasti Sambungan dari hal. 1

NASIONAL

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

18 ribu meter persegi itu terlihat sangat indah dan asri. Bagi yang suka memancing, juga bisa di danau itu. Pengelola menyediakan tempat khusus taman pancing. Wahana permainan air tak hanya di danau. Kalau mau mandi-mandi di sini ada kolam renangnya dan masih berada di kompleks itu. Bagi yang hobi memanah, disediakan juga lapangan panahnya. Di Taman Rekreasi Alam Mayang disediakan juga beberapa permainan outbund, salah satunya flaying fox. Di dalam area disediakan panggung-panggung besar yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas hiburan. Musik selalu menghibur setiap pengunjung yang datang. Tersedia juga bermacam kuliner di dalamnya. Ada kantin-kantin kecil yang menjual aneka makanan dan minuman, serta toko-toko kecil yang menyediakan berbagai perlengkapan pancing. Yang paling utama, di sini juga ada musala dan toilet. Di Alam Mayang, terdapat toko yang menjual berbagai hasil kerajinan dan souvenir khas Nusantara. Tak hanya dari Riau, namun ada juga berbagai souvenir dari Bali, Yogyakarta, Bandung, dan daerah lain di Indonesia. Di lokasi banyak juga berdiri patung-patung besar. Ini memperlengkap indahnya lokasi. Bahkan di sana pengelola

amkan jika berjalan sendirian. Rumput ilalang sudah menutupi jalan. Kawasannya sangat sepi. Pada saat Riau Pos mengunjungi Danau Bandar Kayangan Lembah Sari, jarang sekali ditemui ada kendaraan yang melintas di sana. Saat berada di tepian danau, juga terasa lengang. Kalaupun ada pengunjung, itu hanyalah beberapa orang saja. Dan mereka semuanya berpasangan. Bermesraan di tepian danau, duduk di taman yang sudah lusuh. Sebenarnya, fasilitas di lokasi ini cukup lengkap. Namun tak terawat. Seperti toilet, bangunannya sudah berantakan. Catnya mengelupas. Bagian depannya sudah semak. Kotor. Tidak ada air. Begitu juga dengan musala yang ada di sana. Meski tempat ibadah ini tampak rutin dibersihkan, namun bagian luarnya juga tampak lusuh. Catnya memudar. Tempat berwuduknya tak terawat. Di tepian danau, ada sebuah tribun penonton. Ada panggung yang membelakangi danau. Namun ini sudah lama tak terpakai. Tempat duduk penonton yang terbuat dari besi itu sudah berkarat. Di sana memang ada satu ruangan pertemuan, tapi tak terpakai lagi. Sehingga lapuk dimakan usia. Di tamannya, ada beberapa tempat duduk santai. Terbuat dari semen. Tapi sudah berlumut. Rumput-rumput liar tumbuh tinggi. Sampah-sampah berserakan. Ayunan dan seluncuran yang ada di taman sudah lapuk. Di sini, tak banyak pedagang yang berjualan. Hanya ada satu warung yang dibuat dengan tenda sederhana. Di sana hanya tersedia minuman dan makanan siap saji. “Selain yang pacaran, ada juga yang berkeluarga datang. Tapi tak banyak. Yang mancing juga ada datang ke sini,” kata Apid (40), penjaga tempat wisata tersebut. Dia mengaku, minimnya perawatan di lokasi itu, seperti peremajaan bangunan. Baik itu cat ulang, atau pembenahan

Sambungan dari hal. 1 isinya. Bahkan, Polri dibantu Ditjen Bea Cukai menggunakan K9 atau anjing pelacak narkotika untuk menemukan barang tersebut. ”Semua dikerahkan maksimal,” tegas jenderal berbintang satu tersebut. Petugas tidak hanya fokus dalam mencari barang haram di kapal. Namun, sebagai upaya pencegahan terkait kemungkinan barang telah berpindah kapal. Maka, semua jajaran Dir Narkoba se-Sumatera diperintahkan untuk mendeteksi keberadaan kapal yang mencurigakan. ”Semua Dirnarkoba yang memiliki wilayah Utara pantai Sumatera harus melakukan pencarian,” jelasnya. Setidaknya ada tujuh Polda yang harus mencari, yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Jambi, dan Sumatera Barat. ”Semua wilayah di Utara Pantai Sumatera disisir,” paparnya. Menurutnya, tidak hanya Polda, Direktorat Polisi Air (Dirpolair) di setiap wilayah dibantu

bangunan yang sudah rusak. Sehingga, tak heran semakin hari semakin sedikit yang datang berkunjung. “Kalau dibagusin lagi, pasti banyak yang datang. Dicat lagi, tambah wahana permainannya. Kalau dari pemandangan di sini, bagus. Tak kalah dari tempat lain,” ujarnya. Dia juga berharap, pemerintah dapat membenahinya lagi. Salah satunya dengan menambah wahana permainan. Begitu juga dengan promosinya. “Kalau bisa dipromosikan, biar ramai lagi orang datang,” harap Apid. Danau Buatan Tak berapa jauh dari lokasi Danau Bandar Kayangan Lembah Sari, terdapat pula Taman Wisata Danau Buatan. Dibanding Danau Bandar Kayangan, Taman Wisata Danau Buatan lebih sedikit ramai dikunjungi. Sebab, falisitas di sini lebih banyak. Namun, nasibnya hampir sama dengan Danau Bandar Kayangan Lembah Sari. Kurang perawatan. . Sama halnya dengan tribun penonton yang ada di lokasi itu. Bekas tempat pertanding altet PON Riau itu sudah kusam. “Kalau untuk main dan bersantai bersama keluarga orang lebih banyak ke Alam Mayang. Di sana banyak hiburannya. Di sini tak ada. Palingan yang datang ke sini orang sekadar lewat ke Dumai atau ke Duri saja,” sebut Eva (50), salah seorang pedagang di lokasi itu. Di sana, juga minim wahana permainan. Tak ada ayunan ataupun seluncuran di tamannya. Hanya ada wahana permainan air. Seperti sepeda dayung, dan boat. Ada juga selancar untuk profesional. Tempat-tempat bunga, dan tempat duduk bersantai di taman, sudah pudar. Catnya terkelupas termakan usia. Tanaman di sana juga kurang ditata. Rumput-rumput liar, tampak dibiarkan meninggi. Di sudut-sudut taman, sampah menumpuk. Para pedagangnya tak tertata dengan rapi. Ada yang di tepi danau, ada yang di tengah

taman, ada pula yang di puncaknya. “Kadang orang ada yang mau belanja di atas ini, ada pula yang mau belanja di bawah,” kata Eva. Untuk masuk ke lokasi ini, cukup membayar Rp7 ribu per orang. Pemangamat Perkotaan DR Ihsan menilai, pada dasarnya taman bermain yang dikelolah oleh Pemerintah Kota ini sudah memadai. Hanya saja pemerintah setempat kurang memperhatikan. Mulai dari kondisi fasilitas hingga perawatan dari taman bermain itu sendiri. Ia juga membandingkan dengan taman bermain yang dikelolah oleh swasta. “Wahana bermain milik pemerintah seperti Ruang Terbuka Hijau di dua lokasi yakni di Jalan Achmad Yani dan Jalan Sudirman serta Taman Kota dan Hutan Kota sudah cukup strategis bagi masyarakat untuk bermain. Akan tetapi pemerintah kurang memerhatikan kondisi serta perawatannya. Sehingga memberikan rasa tidak nyaman bagi pengunjung,”ujarnya. Seharusnya kata dia pemerintah kota maupun pemerintah provinsi memperhatikan sarana-sarana tersebut agar tetap terawat. “Misalnya, masih minim tumbuhan-tumbuhan hijau serta fasilitas permainan sehingga mereka enggan bermain ke sana dan tertarik memilih taman bermain yang dikelolah pihak swasta,” tuturnya. Belum Ada Penambahan Wahana Bermain Kepala Bidang Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru, Edward Riansyah mengakui, masih minimnya wahana permainan di Taman Kota Pekanbaru yang berada di Jalan Diponegoro. Untuk penambahan wahana permainan itu, juga belum direncanakan. “Belum ada rencana penambahan wahana,” kata Edward kepada Riau Pos, baru-baru ini. Dalam tahun ini kata dia, hanya akan ada penambahan

kursi-kursi yang ada di taman tersebut. Namun, dia belum mengetahui secara pasti berapa jumlah kursi yang akan ditambah. Begitu juga dengan anggarannya, yang belum diketahui. “DPA (dokumen pelaksanaan anggaran) kan belum keluar. Jadi saya belum lihat. Memang kemarin ada kami ajukan untuk penambahan tempat duduk di taman ini,” ujarnya. Di tahun 2016 kata dia, juga ada pembenahan di taman tersebut. Seperti membangun jalan setapak. Begitu juga dengan beberapa permainan anak-anak di taman itu. Seperti ayunan dan seluncuran. Sementara, danau yang kondisinya kurang terawat, Edward berjanji akan segera dibersihkan. Namun di danau itu belum direncanakan untuk dikelola sebagai wahana permainan air. “Belum ada rencana kita buat untuk bebek-bebek itu,” katanya. Terkait dengan pengelolaan Danau Bandar Kayangan Lembah Sari dan Danau Buatan yang berada di Kecamatan Rumbai Pesisir, Edward mengaku kewenangannya ada di Dinas Pariwisata. “Kalau itu bukan kewenangan kami, tapi di bawah Dinas Pariwisata,” ujarnya Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Pekanbaru Ardiansyah Eka Putra menjelaskan, tempat bermain yang dikelola oleh pemerintah pada dasarnya sudah tersedia fasilitas untuk para wisatawan. “Ke depannya kita tentu akan tingkatkan dari segi kualitas maupun kuantitas dengan pihak-pihak terkait dalam mengelolahnya,” kata mantan Sekretaris Dinas Koperasi dan Umkm kota Pekanbaru. Ketika disingung sejumlah tempat bermain tidak terawat seperti Danau Buatan dan sepi peminat, Ardiansyah mengaku, semua itu tengah berproses. “Untuk pengelolaan Danau Bandar Kayangan Lembah Sari akan berproses. Sesuai rencana ke depan itu akan dikelola oleh pihak swasta,” katanya.(dal/tya)

7 Polda Dikerahkan Cari Sabu 3 Ton Ditjen Bea Cukai juga bergerak. Semua jalur rawan penyelundupan narkotika harus diteliti. ”Bila ada kapal mencurigakan, awak dan muatan kapal harus diperiksa,” terangnya. Upaya ini juga dilakukan terus menerus untuk mencegah adanya kapal pembawa sabu yang lolos masuh ke Indonesia. ”Bisa menjadi antisipasi adanya sindikat internasional memakai kapal nelayan,” jelasnya. Pantauan di lapangan, Sabtu (24/2) aparat gabungan dari BC dan Polri, mulai pukul 13.00 WIB kembali melakukan pembongkaran muatan dari kapal Ikan Win Long BH2998 asal Taiwan yang ditangkap kapal patroli BC 20005 karena diduga membawa muatan narkotika jenis sabu. Kasat Narkoba Polres Karimun, AKP Nendra Madyatias yang dikonfirmasi JPG membenarkan pembongkaran kembali dilakukan setelah pada Jumat (23/2) malam pembongkaran dilakukan sampai Sabtu (24/2) dini hari pukul 03.00 WIB. ‘’Pembongkaran kembali dilakukan dan muatan yang beru-

pa umpan ikan dipindahkan dari dalam kapal ke truk untuk dipindahkan ke gudang,’’ paparnya. Sejak pukul 13.00 WIB sampai sampai dengan pukul 17.00 WIB truk secara bergantian keluar dan masuk mengangkut muatan dari salah satu pelabuhan Ketapang Kanwil Khusus DJBC Kepri di Tanjungbalai Karimun. Hanya saja muatan yang dipindahkan dari kapal ikan Win Long BH 2998 ke dalam truk untuk dipindahkan ke gudang freezer milik Abun bentuknya tidak lagi dikemas di dalam karung. Melainkan, sudah dalam bentuk kotak-kotak yang berisi ikan beku yang biasa dijadikan untuk umpan ikan. Satu truk rata-rata muatannya mencapai 204 sampai dengan 224 kotak. Di kotak tertulis Shin Her Fa Frozen Co Ltd. Masing-masing kotak beratnya diperkirakan mencapai 5 sampai 10 kg. Jumlah umpan ikan ini banyaknya mencapai 5 ribu kotak. Pembongkaran muatan dari dalam kapal ikan asal Taiwan ini dengan tujuan untuk mengeluarkan semua muatan dari dalam kapal. Setelah itu baru melakukan

pencarian di bagian bawah kapal yang diduga menjadi tempat penyimpanan sabu. Sementara itu, para wartawan yang sejak pukul 10.00 WIB bisa berada di belakang Kanwil Khusus DJBC, namun sejak pembongkaran dimulai kembali, maka tidak satu pun wartawan dibenarkan berada di bagian belakang. Melainkan, diminta untuk menunggu di sekitar pintu penjagaan. Khususnya, di pintu keluar, sebab pintu masuk ke kantor BC tersebut ditutup. Akses masuk dan keluar melalui satu pintu saja, yakni pintu keluar. Sampai berita ini diturunkan belum ditemukan adanya sabu. Sabu 1,6 Ton dan 4 Tersangka ke Jakarta Sementara itu empat tersangka penyelundupan narkotika asal Cina, dengan barang bukti 1,6 ton sabu dibawa Bareskrim Mabes Polri ke Jakarta, Sabtu (24/2) pukul 08.55 dengan menggunakan pesawat Garuda. “Benar, dibawa semua ke sana,” kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga, Sabtu (24/2). (idr/jpg)

membuat kapal dengan kepala naga. Sehingga, tak sedikit pengunjung menjadikan patung dan replika kapal itu sebagai tempat berfoto. Selain pemandangannya yang indah, di sini juga dapat memberi tahu pengunjung tentang jenis-jenis pohon yang ada. Sebab, setiap pohon dipasangi plang, yang bertuliskan nama dan jenis pohon tersebut. Ada bermacam jenis pohon di sana. Saat Riau Pos mendatangi lokasi itu beberapa waktu lalu, terlihat begitu ramai pengunjung yang datang. Rata-rata mereka berkeluarga. Membawa anak-anak. Di tepian danau terlihat juga ratusan murid taman kanak-kanak (TK) yang berlibur di sana. Mereka sibuk berlarian ke sana-sini. “Tempat rekreasi yang pas bareng buat sama keluarga. Karena kawasan ini sangat rimbun. Walaupun Pekanbaru terkenal panas, tapi saat masuk ke kawasan ini jadi adem,” kata Andri Setiawan (35), salah seorang pengunjung di lokasi. Dia mengaku, Alam Mayang tak ada bandingnya untuk wilayah Pekanbaru. Saat dibandingkan dengan bermacam taman wisata yang sejenis, dia menyebut belum bisa menyaingi Alam Mayang. “Masih jauh bagus ini. Saya pernah ke Danau Buatan, tapi jauh ketinggalan. Tidak terawat di sana,” ujarnya. (dal)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


6

POLITIKA

Riau Pos

Riau Pos

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

KPU Diputus Tidak Bersalah

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

Sudah Dewasa tapi Tetap Masih Galau? No More!

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru MEMASUKI usia 20-an, artinya Anda akan ditanyai berbagai macam pertanyaan yang membuat galau. Di usia 24-25 tahun diyakini bahwa seseorang telah siap untuk menjadi manusia yang dewasa. Krisis yang terjadi di usia ini sering dikenal dengan quarter life crisis (krisis seperempat abad) yang membuat orang mempertanyakan kembali tujuan dan arah hidup yang akan dijalani. Banyaknya pertanyaan yang muncul, seperti, “kapan lulus kuliah?”, “Setelah ini mau menikah, atau lanjut S2?” “Pasangannya sudah ada atau belum?” “Nanti mau bekerja/melamar pekerjaan di mana?” “Apa daftar PNS saja?” Kerap muncul di dalam pikiran. Belum lagi kalau menerima undangan dari teman kuliah, atau mendapat kabar sepupu yang jauh usianya di bawah kita akan segera menikah, maka semakin besar kegalauan yang akan dihadapi. ‘’Galau merupakan ekspresi yang umum dan sering dialami seseorang. Di dalam KKBI, galau memiliki definisi sibuk beramai-ramai, ramai sekali, kacau tidak keruan (pikiran). Sementara itu, galau juga dapat dilihat sebagai suatu perasaan tidak tenang di dalam hati dan pikiran manusia. Secara psikologis, kegalauan seseorang sering dikarenakan kekhawatiran yang berlebihan terhadap suatu situasi yang akan ia hadapi,’’ ujar Psikolog Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru Maha Decha DP Mpsi, Jumat (23/2). Terminologi ini merupakan suatu bentuk kecemasan yang dialami oleh seseorang dalam menghadapi keadaan yang tidak jelas, membingungkan, atau menakutkan. Saat menghadapi masalah, kecemasan yang muncul dapat berubah menjadi positif terutama dalam membantu kita untuk lebih antisipatif, lebih fokus dalam menyelesaikan masalah. Namun, kecemasan juga dapat berpengaruh negatif, di mana yang terbayang adalah akan terjadinya hal-hal buruk yang menghantui

AFIAT ANANDA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua Umum PKB Dr (HC) Muhaimin Iskandar MSi (tiga kanan) yang juga merupakan tokoh NU berfoto bersama dengan masyarakat di Pondok Pesantren Nurul Huda Al Islami yang terletak di Jalan Handayani, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Sabtu (24/2/2018).

Juni, Cak Imin Putuskan Maju Cawapres

AWAL BROS FOR RIAU POS

Psikolog Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru Maha Decha DP Mpsi.

sehingga kita tidak dapat berpikir jernih dalam menghadapi masalah. Lalu, kenapa terjadi galau padahal sudah masuk ke fase dewasa? Lazimnya, galau terjadi karena belum jelas arah hidup seseorang yang ingin ditempuh. Pada masa remaja, seharusnya sudah menemukan identitas diri -penanaman akar “siapa saya, mau apa, dan karakter seperti apa saya” tidak terjawab dengan tuntas. Jika demikian, apakah galau

berbahaya? Kegalauan yang normal dengan sumber masalah yang realita, jelas serta masih dapat ditemukan solusi secara logika tentu tidak akan berbahaya galau yang abnormal. Kondisi kegalauan yang berkepanjangan dan abnormal mulai diantisipasi saat sudah menampilkan pola pikir dan perilaku yang tidak wajar, seperti mulai menyendiri, muncul perilaku menyimpang, mengonsumsi alkohol dan narkoba dengan harapan mengurangi

beban, seks bebas, dan lain-lain, pola pikir yang tidak logis, ketakutan akan sumber yang tidak jelas (unrealistic), misalnya takut akan mati jika tidak sukses, atau mulai mengeluhkan kondisi kesehatan yang terus menerus sakit tanpa ada sebab yang jelas. Lalu, bagaimana menghindari kegalauan di fase dewasa awal? l Melatih Kecerdasan Emosional Perlunya diajarkan kembali berpikir 2-3 kali sebelum membuat suatu keputusan. Perlunya menerima masukan dari orang lain sewajarnya, dan bertanya kepada yang sudah berpengalaman, dapat membantu sebelum membuat keputusan. l Berhenti Membandingkan Diri Kita dengan Orang Lain Penderitaan akan semakin berat ketika kita berusaha ingin menjadi orang lain. Mungkin melihat bahwa sebagian teman sudah mencicil rumah, memiliki

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

kendaraan roda empat, sedangkan kita masih gitu-gitu aja. Sadari, bahwa setiap manusia itu tidak akan pernah sama. Ketika kita merasa teman jauh lebih sukses dari, maka hal itu akan membuat semakin pesimis. Sebaliknya, ketika menghargai setiap usaha yang dilakukan maka kesuksesan orang lain bukan menjadi parameter bagi kita. l Fokus pada Kemampuan yang Dimiliki Kelemahan terbesar kita adalah sulitnya menemukan kekuatan terbesar pada diri kita. Kita terlalu fokus membenahi kelemahan dan melupakan kekuatan yang dimiliki. Saat memaksimalkan kemampuan yang dimiliki, dan fokus akan kemampuan, hal tersebut merupakan awal yang baik untuk menentukan langkah di masa depan. l Lakukan Hal Kecil dengan Dampak yang Besar Kebiasaan kecil yang baik secara

rutin dilakukan akan berdampak besar terhadap kehidupan di masa yang akan datang. Saat ini mungkin dampaknya tidak dirasakan, tapi percayalah kebiasaan-kebiasaanyang dapat membantu menjadi sukses suatu saat akan menghasilkan kesuksesan itu sendiri. l Tidak Ada yang Instan Bahkan untuk membuat mi instan pun membutuhkan proses. Segala kesuksesan yang dilihat saat ini, tidak akan pernah tercapai tanpa melalui proses. Hargai setiap proses, tumbuhkan keyakinan dan sabar dalam menjalani proses untuk menjadi sukses. l Bahagialah Setiap orang memang memiliki impian dan harapan untuk meraih mimpinya. Namun, jangan lupakan bahwa diri Anda berhak menjadi pribadi yang bahagia. Dalam kondisi apapun bahagia itu bisa diciptakan. Live your life like it is last day you live (Abby Wilner).***

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

3

PEKANBARU (RP) - Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda Al Islami mendadak ramai, Sabtu (24/2). Dari luar halaman, ratusan banser Nahdlatul Ulama (NU) tampak berjaga. Sedangkan di dalam, ada ratusan pengurus serta santri tengah berkumpul bersama tokoh NU Dr (HC) Muhaimin Iskandar MSi atau yang akrab disapa Cak Imin. Pagi itu, Ketua Umum PKB itu melakukan silaturahmi dengan warga NU dan Ahlussunnah Wal Jamaah di ponpes yang terletak di Jalan Handayani, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru itu. Kedatangan Cak Imin juga disambut hangat oleh Pimpinan Ponpes KH Masudi Zamhari. Ada berapa agenda yang dilangsungkan Cak Imin di sana. Diawali sarapan bersama pengurus ponpes, kemudian dilanjutkan dengan doa

bersama. Menariknya, sesaat Cak Imin datang ke lokasi ratusan masyarakat NU yang sudah hadir langsung bersorak dengan sebutan “Cawapres”. Bahkan usai melakukan sarapan dan berdiskusi dengan warga, Cak Imin didoakan untuk dimudahkan dalam menuju kursi RI 2. Seluruh masyarakat yang hadir saat itu tampak khusus berdoa dengan dipimpin oleh KH Masudi Zamhari. Belakangan, nama politisi PKB itu kerap disebut sebagai calon wakil presiden mendampingi petahana Joko Widodo pada Pilpres 2019. Saat ditanyakan Riau Pos, Cak Imin juga menyatakan memiliki niat untuk menjadi cawapres berpasangan dengan Presiden RI ke-7 itu. Namun sejauh ini, Cak Imin mengaku belum ada komunikasi resmi terkait keinginan berpasangan dengan Joko Widodo dengan pihak

manapun. “Masih menunggu nanti,” ujarnya. Ia hanya menyampaikan, dukungan untuk maju sebagai Cawapres 2019 terus mengalir. Termasuk saat berkunjung ke Ponpes Nurul Huda Al Islami. Namun begitu saat ini pihaknya masih sedang mempersiapkan hal-hal yang dirasa penting untuk niat maju sebagai Cawapres 2019. “Tadi (kemarin, red) saya mendapat dukungan juga disini (ponpes). Hal itu membuat saya sangat terharu, saya mengucapkan terimakasih dan bangga. Dukungan ini juga menjadi motivasi saya,” ucapnya. Ia menegaskan, untuk menuju kursi RI 2 baru akan dipastikan pada awal Juni mendatang. Karena sesuai jadwal, pendaftaran untuk pilpres baru dibuka pada Agustus. Beberapa bulan jelang pendaftaran pihaknya sudah harus memastikan

maju atau tidak. Termasuk juga berpasangan dengan siapa. “Tentu akan kami putuskan awal Juni. Beberapa bulan ke depan kami juga melihat kemungkinan, karena kan syarat agar bisa maju (harus ada) 20 persen,” ucapnya. Adapun pendekatan yang telah dilakukan saat ini, Mantan Menteri Tenaga Kerja era SBY itu mengaku sudah mendapat restu dari masyarakat NU di Indonesia. Bahkan, salah satu motivasi dirinya untuk maju sebagai orang nomer 2 di Indonesia adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat NU serta kalangan pelajar di pondok pesantren. “Perekonomian masyarakat NU mengalami perkembangan ekonomi yang semakin melemah. Banyak faktor, misalnya ekonomi makro dan ekonomi nasional, maupun akses ekonomi yang masih terbatas,” jelas­ nya.(nda)

SENTRA penegakan hukum terpadu (Gakumdu) yang terdiri dari Bawaslu Riau, Polda Riau dan Kejati Riau resmi melakukan rapat akhir kasus dugaan kelalaian KPU. Hasilnya, KPU ditetapkan tidak bersalah karena telah meloloskan calon yang memiliki dua istri. Selain itu Bawaslu juga menyangkal dugaan kelalaian administrasi serta du­ gaan tindak pidana seperti yang dilaporkan oleh Ir DendiGustiawan beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada Riau Pos, Sabtu (24/2). Ia mengatakan, penyelidikan yang dilakukan oleh tim resmi dihentikan. Seiring dengan keluarnya hasil kesimpulan dari penyelidikan selama 5 hari lalu. “Berkesimpulan bahwa laporan saudara Dendi Gustiawan tidak dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan. Kami hentikan dengan alasan bukan merupakan perbuatan tindak pidana atau pelanggaran administrasi,” ucap Rusidi. Ada beberapa poin kenapa pihaknya tidak menemukan adanya pelanggaran pidana atas laporan Dendi. Di antaranya adalah dasar dari keputusan yang diambil pihaknya merujuk kepada tidak adanya ketentuan yang mengatur calon yang memiliki lebih dari satu istri. Serta memiliki anak, selain dari istri pertama wajib mencantumkan nama istri dan anaknya tersebut dalam daftar

Yang wajib diverifikasi oleh KPU adalah dokumen yang berhubungan dengan persyaratan untuk menjadi calon gubernur. n RUSIDI RUSDAN Ketua Bawaslu Riau

riwayat hidup calon. Pihaknya juga berpedoman dengan UU No. 10/2016 dan Peraturan KPU No. 3/2017. Di mana kartu keluarga (KK) bukan syarat calon yang harus disampaikan kepada KPU Riau. “Kalaupun ada kemungkinan calon beristri lebih dari satu, maka hal tersebut tidak berkaitan dengan persyaratan menjadi calon gubernur,” jelas Rusidi. Sementara itu, untuk dugaan pelanggaran administrasi yang di laporkan oleh pelapor, Bawaslu memiliki 4 poin dasar. Pertama, karena pada masa masukan dan tanggapan masyarakat KPU telah membalas surat masukan dan tanggapan masyarakat dari pelopor Ir Dendi. Kedua, berdasarkan PKPU No.3/2017 tentang pencalonan pada lampiran model TT. 1 KWK, tentang lampiran tanda terima pendaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tidak terdapat KK. Syarat yang diminta hanyalah KTP

elektronik. Sehingga Kartu Keluarga (KK) bukan merupakan syarat calon yang harus disampaikan kepada KPU. “Dalam model BB.2 KWK pada poin penutup disebutkan bahwa daftar riwayat hidup yang di isi merupakan data yang bersifat privasi karena ada kata-kata, bersedia atau tidak bersedia untuk di publikasikan,” urai Rusidi. Ketiga, kenapa pihaknya tidak menemukan dugaan pelanggaran administrasi adalah KPU Riau, menurut Bawaslu sudah benar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam menetapkan paslon. Terakhir, sentra Gakumdu menilai tidak ada kewajiban KPU untuk melakukan verifikasi terkait dengan syarat untuk menjadi calon gubernur. “Yang wajib diverifikasi oleh KPU adalah dokumen yang berhubungan dengan persyaratan untuk menjadi calon gubernur,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang warga Pekanbaru, yakni Dendi Gustiawan melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau, Senin (19/2) lalu. Masalahnya, KPU Riau dinilai lalai dalam menetapkan salah satu calon peserta Pemilihan Gubernur Riau 2018. Dendi menilai, calon tersebut memiliki kartu Kepala Keluarga (KK) lebih dari 1. ‘’Sebelum penetapan 12 Februari, saya memberikan masukan kepada KPU Riau. Di mana ada salah satu paslon yang memiliki 2 KK atau punya dua istri,” ujarnya.(das)

Panwas Diminta Panggil Satpol PP secara Resmi PEKANBARU (RP) - Polemik pencopotan Alat Peraga Kampanye (APK) sampai saat ini belum tuntas. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru bersikeras bahwa pencopotan APK seperti billboard, harus ada perintah dari Plt Wali kota. Sedangkan Panwaslu Kota Pekanbaru juga merasa Satpol PP memiliki kewajiban untuk membantu pihaknya untuk melakukan pencopotan APK yang melanggar. Menengahi permasalahan itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau meminta agar Panwas memanggil Satpol PP secara resmi serta mendudukkan bersama apa persoalan yang menyebabkan penertiban APK tidak berjalan. Hal itu ditegaskan oleh Koordinator Divisi Pencegahan Antar Lembaga Bawaslu Riau Neil Antariksa AMd SH MH kepada Riau Pos, Sabtu (24/2). Neil menyebut, pihaknya sudah mengetahui persoalan antara Satpol PP Pekanbaru dengan Panwaslu Pekanba-

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

ru. Menurutnya, na. Kalau memang Panwaslu tinggal ada nanti akan dimenyurati Satpol cari bersama apa PP untuk hadir solusi yang baik,” agar semua pihak ujarnya. termasuk sentra Sementara itu penegak hukum Kasatpol PP Pekanterpadu (Gakumbaru Agus Pramono du) dapat menmenegaskan bahjelaskan alasan wa pihaknya siap mengenai penola- NEIL ANTARIKSA membantu kerja kan mencopot APK. Panwas Kota Pekanbaru. Asal “ K a m i d a r i B a w a s l u ada perintah langsung dari Provinsi Riau sudah minta Plt Wali Kota Ayat Cahyadi. kepada pihak Panwas Kota Menurut dia, sejauh ini pihakPekanbaru supaya mengun- nya telah melakukan pencodang secara resmi Satpol potan APK. Tetapi hanya APK PP untuk meminta alasan yang melanggar ketentuan kenapa menolak. Kami min- perda saja. Jika ada APK septa dihadirkan Panwas Kota, erti billboard yang masih terSatpol PP dan mungkin nanti pasang, maka pihaknya tidak akan ada Gakumdu serta berwenang secara langsung media juga,” ucap Neil. untuk mencabut. Pada pemanggilan itu, “Saya pikir panwas tidak lanjut Neil, semua pihak bisa perlu memberi tahu. Jika mendengarkan secara jelas melanggar perda pasti ditapa yang menjadi landasan ertibkan dan semua diturunhukum Satpol PP menolak kan. Hanya, kalau billboard permintaan Panwas untuk yang di atas itu kan mereka mencopot APK. “Apakah ada izinnya, ada bayar paSatpol PP punya landasan jaknya dan itu ketentuannya hukum lain atau bagaima- sudah ada. Saya pun belum

ada perintah dari atasan saya yakni Plt Wali Kota,” ujarnya. Selain itu, dirinya juga khawatir jika melakukan pencopotan APK berimbas kepada dugaan ketidaknetralan. Karena sebagai aparatur sipil negara (ASN) dirinya berupaya menjaga netralitas. “Coba misalnya saya turunkan salah satu billboard. Kemudian masuk hampir malam dan tentu kami istirahat serta melanjutkan besok. Jadi ada yang belum dicopot, kemudian difoto dan di-upload, pasti nanti persepsi orang saya tidak netral,” ungkapnya. Soal rencana pemanggilan dirinya oleh Panwas Kota Pekanbaru Agus mengaku siap. Karena sejauh yang ia ketahui di dalam PKPU No.4/2017 hanya menyebutkan bahwa Panwas dapat berkoordinasi dengan Satpol PP, bukan memerintahkan Satpol PP. “Saya akan jelaskan nanti. Kalau memang dipanggil saya pasti datang,” tegasnya.(nda)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


4 GAWAI Mengatasi Smartphone Basah Kena Air Hujan Riau Pos

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

PUKUL GONG: Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Riau dr Ruswaldi Munir SpKO didampingi Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr Nurhidayati Endah Puspitasari MARS, CEO RS Awal Bros Ir Arfan Awaloeddin MARS, Ketua PAPDI Dr Wisman Tanjung SpPD, dan Ketua PB Pergemi Prof Dr dr Siti Setiati SpPD-KGer MEpid Finasim memukul gong tanda dibuka simposium Cohesive di Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu (24/2/2018).

RS Awal Bros Pekanbaru Gelar Simposium Cohesive PEKANBARU (RP) - Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Sabtu (24/2) menggelar simposium cohesive yang bertemakan Comprehensive Geriatri Approach In Healthcare Service. Acara yang dilaksanakan di ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru ini, dihadiri langsung CEO Rumah Sakit Awal Bros Ir Arfan Awaloeddin MARS, Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dr Nurhidayati Endah Puspitasari MARS, Ketua PAPDI dr Wisman Tanjung SpPD, Ketua PPNI Pekanbaru Elia Tarigan SKM, serta 430 peserta yang terdiri dari para dokter, perawat dan tenaga medis se- Provinsi Riau. Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, dr Nurhidayati Endah Puspitasari MARS mengatakan, kegiatan simposium cohesive ini sengaja digelar dengan tema Geriatric, dan merupakan rangkaian launching produk teranyar yang dimiliki Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru terhadap layanan lansia yang akan segera di-launching akhir Februari 2018 ini. Apalagi, pasien geriatri sendiri adalah orangtua yang memiliki usia di atas 60 tahun dan memiliki beberapa penyakit mutipatologi akibat gangguan fungsi jasmani dan rohani. Sedangkan untuk karakteristik khusus, umumnya yang telah menurun dan penurunan status fungsional, akibatnya pasien geriatri akan sering mendapatkan banyak obat dari dokter yang malah berakibat membahayakan fungsi organ yang sudah semakin menurun. “Melihat semua itu, saat ini Rumah Sakit Awal Bros sudah bisa memberikan layanan terhadap lansia, di mana kini layanan geriatri sudah masuk dalam tahapan tingkat lengkap yang ditangani langsung dari sejumlah dokter yang berpengalaman, yang sudah pasti bisa memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat Kota Bertuah,” tuturnya. Beragam fasilitas mendukung telah dipersiapkan oleh Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru untuk memberikan pelayanan yang prima kepada para lansia di klinik layanan lengkap yang kini telah banyak melakukan pengobatan pada pasien. Dengan mengolaborasikan beberapa dokter spesialis untuk penangannya seperti

dokter spesialis penyakit dalam, spesialis gizi klinik, klinik psikologi, klinik psikiater, dan klinik memori. “Terkhusus untuk klinik memori saat ini Rumah Sakit Awal Bros merupakan rumah sakit pertama dan satu-satunya di Riau yang menggunakan sistem elektronik dengan pendekatan langsung dan sudah pasti hasilnya sangat akurat,” katanya. Untuk layanan rawat inap pasien geriatri, Rumah Sakit Awal Bros juga menyediakan satu lantai khusus untuk perawatan yang lebih oktimal dengan ditunjang beberapa fasilitas pendukung lainnya, seperti kamar yang di setiap dindingnya memiliki peganggan khusus, lalu lantai kamar inap juga di desain khusus agar tidak licin. Kemudian tempat tidurnya dilengkapi dengan kasur dekubitus, dipasang juga dengan stiker yang dapat memberikan tanda khusus untuk pasien, serta kamar mandi yang di dalamnya juga

terdapat tempat duduk. Selain itu, Penanggungjawab Pusat Layanan Geriatri Terpadu RS Awal Bros Pekanbaru dr Poerniati Koes Andrijani SpPD-Finasim mengatakan, selama ini RS Awal Bros sudah memiliki pasien geriatri 20 hingga 30 persen. “Kami sangat berharap dengan adanya layanan ini masyarakat bisa memanfaatkan layanan terbaik yang dimiliki Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru ini,” ucapnya. Ketua PB Pergemi Prof Dr dr Siti Setiati SpPD-KGer, Mepid Finasim berharap dengan adanya lanyanan dari Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, segala keluhan penyakit yang terjadi pada pasien lansia dapat tertangani dengan benar. “Layanan ini sangat dibutuhkan lansia yang sudah banyak mengalami masalah kesehatan. Diharapkan para dokter, layanan ini dapat mengolaborasikan ilmu yang didapat demi kesembuhan pasien lansia,” tutupnya.(r2)

CUACA di sejumlah kota di Indonesia belakangan ini sedang tidak menentu. Matahari terik dari pagi hingga siang hari seringkali mendadak berubah awan mendung berarak disertai hujan dan petir. Kondisi demikian tentu merepotkan bagi sebagian besar orang. Apalagi jika harus bekerja dan tidak bisa lepas dari perangkat elektronik yang menunjang kegiatan sehari-harinya. Smartphone salah satunya. Bagaimana jika terpaksa membawa smartphone milikmu pergi dalam kondisi cuaca tidak menentu? Kalau smartphone masuk dalam kategori tahan air, hal ini tentu tidak masalah. Namun bagaimana jika smartphone tidak tahan air? Hal ini tentu akan membuatya kebasahan dan berbahaya bagi smartphone. Nah, berikut ini JPG akan memberikan tips mengatasi smartphone yang kemasukan air atau bahkan tercebur ke dalam air. Pertama, jika smartphone sudah dalam kondisi kemasukan air. Perhatikan baik-baik jangan sampai melakukan hal berikut. Jika smartphone sudah dalam kondisi mati, sangat tidak dianjurkan untuk langsung menyalakan ponsel dalam keadaan basah. Sebab, hal tersebut bisa memicu terjadinya korsleting. Jika bersabar tidak terburu-buru menyalakan ponsel basah itu, kemungkinan korsleting dan perambatan kerusakan

komponen lain bisa sedikit dicegah. Kemudian dalam kondisi terkena air namun ponsel masih hidup, jangan melakukan hal-hal sembrono seperti memiring-miringkan perangkat dan memencet-mencet tombol sembarangan. Hal tersebut masih erat kaitannya dengan merambatnya air ke celah komponen lain. Kedua, jangan melakukan teknik pengeringan dengan sembarangan memanfaatkan udara panas. Udara panas seperti hair dryer ataupun blow dryer memang mampu membuat air pergi. Bisa karena penguapan ataupun keluar ke melalui celah-celah lainnya. Meski demikian, air yang dipanaskan mampu membuat perangkat kering seketika. Perlu dicatat bahwa air tersebut bisa jadi mengering dan berkarat di komponen berbahan logam di bagian dalam ponsel milikmu. Hal tersebut bisa jadi bekerja, namun bisa juga memperparah kondisi smartphone karena komponen dalamnya berkarat. Ketiga, yang harus dilakukan adalah matikan segera ponsel jika mendapatinya masih dalam keadaan hidup usai terkena air maupun tercebur. Jika ponsel masuk atau tercebur dalam air kotor atau air laut, maka basuhlah dengan kain kering kemudian kain yang dibasahi sedikit dengan air tawar bersih, ingat ya sedikit saja. Hal tersebut mutlak dilakukan

5

INTERNET

hukan bahwa hal ini terjadi setelah pengguna forum internet Reddit anonim berhasil meretas aplikasi Android dari Unpacked 2018 tersebut.

Riau Pos

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

INTERNET

JPG

untuk menetralisir garam air laut maupun zat-zat lain dalam air kotor yang bersifat abrasif atau merusak. Keempat, buka casing pelindung dan lepaskan baterai smartphone jika ada. Sebab saat ini banyak smartphone sudah menerapkan sistem baterai unibody atau tertanam di perangkat. Lepaskan kartu sim, micro SD-nya jika ada. Jika kamu mengindikasikan air sudah masuk ke komponen lebih dalam, maka gunakanlah perangkat pengering yang mampu menyedot, bukan menghembuskan angin. Tujuannya agar air tersedot keluar, bisa menggunakan vacuum cleaner ataupun perangkat penyedot lainnya. Kelima, lakukan prosedur pengeringan tradisional. Ya,

tradisional. Sebab caranya memang benar-benar nampak kuno, namun khasiatnya terbukti ampuh. Masukan ponselmu ke dalam beras. Tumpukan beras terbukti dapat menghasilkan hawa hangat dan mampu menyerap cairan. Rendam ponsel selama kurang lebih 24 jam. Jika sudah jangan terburu-buru untuk menyalakan, ingat jangan terburu-buru. Jika masih meyakini akan adanya air pada komponen ponsel, maka diamkan lagi selama dua atau 3 hari sampai kamu yakin benar-benar sudah kering baru kemudian nyalakan. Jika baterainya sudah dimasukkan dan tidak bisa menyala, maka cobalah menggunakan perangkat pengisian daya. Jika nyala berarti hanya baterainya saja yang rusak. (ryn/kom/jpg)

Desain Akhir Samsung Galaxy S9 Bocor di Jagat Maya PELUNCURAN Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus semakin dekat. Malah baru-baru ini beredar gambar yang menunjukkan unit Samsung Galaxy S9. Lantas benarkah bahwa gambar yang beredar merupakan desain akhir dari flagship besutan Samsung tersebut? Seperti JPG lansir dari laman BBC, Kamis (22/2), gambar desain Samsung Galaxy S9 telah bocor dan ramai di jagat maya. Terlihat dalam gambar, ponsel tersebut menampakan diri dengan 4 pilihan warna sekaligus. Perangkat yang akan memulai debutnya pada akhir Februari ini terlihat digenggam dan sengaja dipamerkan oleh seseorang tidak dikenal. Laman XDA memberita-

OBJEK WISATA: Kapal Kato yang terletak di kompleks Istana Siak menjadi salah satu objek wisata yang diminati wisatawan yang berkunjung ke Siak.

“Gambar 3D yang kami dapatkan diambil langsung dari server Samsung yang menyimpannya. Tidak ada keraguan bahwa gambar itu asli,” jelas Editor in Chief XDA.

Dari gambar yang beredar, Samsung Galaxy S9 tampak tidak berbeda jauh dengan seri pendahulunya Galaxy S8. Dari depan, terlihat tidak ada perbedaan yang signifikan dari Galaxy S9. Namun jika melihat bagian punggung, terlihat pembeda pada peletakan kamera utama, sensor sidik jari, dan LED Flash yang disusun secara vertikal. S e b e l u my a, Sa m s u n g mengumumkan akan hadir dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol. Dalam gelaran akbar tersebut, brand asal Korea Selatan itu bakal memboyong duo flagship-nya yang digadang-gadang akan menjadi pesaing ketat iPhone X.(ce1/ryn/jpg)

KGOBER FOR RIAU POS

JENDELA KAYU: Pengunjung berfoto di jendela kayu salah satu rumah tua di Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Rohil, Ahad (17/2/2018). JEMBATAN KERAMBAH: Ratusan lampu colok menyala di atas jembatan kerambah menghubungkan Rantau Bais dengan Pulau Tilan.

Pohon kelapa, sungai, rumah tua dan Pulau Tilan yang hijau, sungguh mengasyikkan. Rantau Bais sangat memesona. Laporan KUNNI MASROHANTI, Rohil

KEPENGHULUAN Rantau Bais merupakan salah satu kepenghuluan termasyhur di Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir. Banyak sejarah yang tersimpan di tempat ini. Rumah tua usia lebih 150 tahun masih berdiri kokoh. Bersih. Utuh. Asli. Rumah tua ini lumayan banyak. Bahkan surau suluk tertua, makam orang Aceh dan takar zaman dulu juga

ada di daerah ini. Pulau Tilan pula, pesona yang berbeda. Pulau ini dikelilingi sungai berarus tenang dengan muara Sungai Rokan. Jarak antara lokasi perkampungan dengan bibir Pulau Tilan hanya beberapa meter. Sebuah jembatan unik terbuat dari kerambah menenggang di antaranya. Puluhan ratusan lampu colok menghias di

TAKAR: Pengunjung membahas takar yang berusia hampir seratus tahun.

PATUNG GAJAH: Di Pulau Tilan juga ada patung gajah. Tampak pengunjung foto bersama keluarga. MENJELASKAN: H Ruslan KH Muhammad Khotib, Imam surau suluk menjelaskan sejarah Rantau Bais dan suluk di Rohil.

BERCENGKRAMA: Pengunjung istirahat sambil bercengkrama di bawah pohon beringin Pulau Tilan.

MASIH ASLI: Rumah tua berwarna kuning ini masih asli dan dihuni meski dibangun sejak ratusan tahun silam.

BERINGIN RIMBUN: Di Pulau Tilan, ada beringin tua nan rimbun. Apalagi, pengunjung tak lengah dan langsung mengabadikan kehadiran mereka di sini.

JEMBATAN PANJANG: Jembatan panjang yang menghubungkan Rantau Bais dan Pulau Tilan ini multifungsi yakni menjadi jembatan dan kerambah.  REDAKTUR: KAMARUDDIN

sepanjang tepiannya saat malam. Romantis. Teduh dan sejuk. Makanan khas pula menjadi jajan istimewa bagi para wisatawan yang datang. Serabi istimewa. Manis dan lezat. Semakin lezat ketika dimakan di tepian sungai saat siang. Lebih sempurna dengan segarnya kelapa muda. Rantai Bais, jangan lewatkan.***

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

MAKAM PAHLAWAN: Di Rantau Bais, juga ada makam pahlawan dari Aceh. Makam ini persis di tepi jalan dan sungai.  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


4 GAWAI Mengatasi Smartphone Basah Kena Air Hujan Riau Pos

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

PUKUL GONG: Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Riau dr Ruswaldi Munir SpKO didampingi Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr Nurhidayati Endah Puspitasari MARS, CEO RS Awal Bros Ir Arfan Awaloeddin MARS, Ketua PAPDI Dr Wisman Tanjung SpPD, dan Ketua PB Pergemi Prof Dr dr Siti Setiati SpPD-KGer MEpid Finasim memukul gong tanda dibuka simposium Cohesive di Hotel Pangeran Pekanbaru, Sabtu (24/2/2018).

RS Awal Bros Pekanbaru Gelar Simposium Cohesive PEKANBARU (RP) - Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Sabtu (24/2) menggelar simposium cohesive yang bertemakan Comprehensive Geriatri Approach In Healthcare Service. Acara yang dilaksanakan di ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru ini, dihadiri langsung CEO Rumah Sakit Awal Bros Ir Arfan Awaloeddin MARS, Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dr Nurhidayati Endah Puspitasari MARS, Ketua PAPDI dr Wisman Tanjung SpPD, Ketua PPNI Pekanbaru Elia Tarigan SKM, serta 430 peserta yang terdiri dari para dokter, perawat dan tenaga medis se- Provinsi Riau. Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, dr Nurhidayati Endah Puspitasari MARS mengatakan, kegiatan simposium cohesive ini sengaja digelar dengan tema Geriatric, dan merupakan rangkaian launching produk teranyar yang dimiliki Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru terhadap layanan lansia yang akan segera di-launching akhir Februari 2018 ini. Apalagi, pasien geriatri sendiri adalah orangtua yang memiliki usia di atas 60 tahun dan memiliki beberapa penyakit mutipatologi akibat gangguan fungsi jasmani dan rohani. Sedangkan untuk karakteristik khusus, umumnya yang telah menurun dan penurunan status fungsional, akibatnya pasien geriatri akan sering mendapatkan banyak obat dari dokter yang malah berakibat membahayakan fungsi organ yang sudah semakin menurun. “Melihat semua itu, saat ini Rumah Sakit Awal Bros sudah bisa memberikan layanan terhadap lansia, di mana kini layanan geriatri sudah masuk dalam tahapan tingkat lengkap yang ditangani langsung dari sejumlah dokter yang berpengalaman, yang sudah pasti bisa memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat Kota Bertuah,” tuturnya. Beragam fasilitas mendukung telah dipersiapkan oleh Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru untuk memberikan pelayanan yang prima kepada para lansia di klinik layanan lengkap yang kini telah banyak melakukan pengobatan pada pasien. Dengan mengolaborasikan beberapa dokter spesialis untuk penangannya seperti

dokter spesialis penyakit dalam, spesialis gizi klinik, klinik psikologi, klinik psikiater, dan klinik memori. “Terkhusus untuk klinik memori saat ini Rumah Sakit Awal Bros merupakan rumah sakit pertama dan satu-satunya di Riau yang menggunakan sistem elektronik dengan pendekatan langsung dan sudah pasti hasilnya sangat akurat,” katanya. Untuk layanan rawat inap pasien geriatri, Rumah Sakit Awal Bros juga menyediakan satu lantai khusus untuk perawatan yang lebih oktimal dengan ditunjang beberapa fasilitas pendukung lainnya, seperti kamar yang di setiap dindingnya memiliki peganggan khusus, lalu lantai kamar inap juga di desain khusus agar tidak licin. Kemudian tempat tidurnya dilengkapi dengan kasur dekubitus, dipasang juga dengan stiker yang dapat memberikan tanda khusus untuk pasien, serta kamar mandi yang di dalamnya juga

terdapat tempat duduk. Selain itu, Penanggungjawab Pusat Layanan Geriatri Terpadu RS Awal Bros Pekanbaru dr Poerniati Koes Andrijani SpPD-Finasim mengatakan, selama ini RS Awal Bros sudah memiliki pasien geriatri 20 hingga 30 persen. “Kami sangat berharap dengan adanya layanan ini masyarakat bisa memanfaatkan layanan terbaik yang dimiliki Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru ini,” ucapnya. Ketua PB Pergemi Prof Dr dr Siti Setiati SpPD-KGer, Mepid Finasim berharap dengan adanya lanyanan dari Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, segala keluhan penyakit yang terjadi pada pasien lansia dapat tertangani dengan benar. “Layanan ini sangat dibutuhkan lansia yang sudah banyak mengalami masalah kesehatan. Diharapkan para dokter, layanan ini dapat mengolaborasikan ilmu yang didapat demi kesembuhan pasien lansia,” tutupnya.(r2)

CUACA di sejumlah kota di Indonesia belakangan ini sedang tidak menentu. Matahari terik dari pagi hingga siang hari seringkali mendadak berubah awan mendung berarak disertai hujan dan petir. Kondisi demikian tentu merepotkan bagi sebagian besar orang. Apalagi jika harus bekerja dan tidak bisa lepas dari perangkat elektronik yang menunjang kegiatan sehari-harinya. Smartphone salah satunya. Bagaimana jika terpaksa membawa smartphone milikmu pergi dalam kondisi cuaca tidak menentu? Kalau smartphone masuk dalam kategori tahan air, hal ini tentu tidak masalah. Namun bagaimana jika smartphone tidak tahan air? Hal ini tentu akan membuatya kebasahan dan berbahaya bagi smartphone. Nah, berikut ini JPG akan memberikan tips mengatasi smartphone yang kemasukan air atau bahkan tercebur ke dalam air. Pertama, jika smartphone sudah dalam kondisi kemasukan air. Perhatikan baik-baik jangan sampai melakukan hal berikut. Jika smartphone sudah dalam kondisi mati, sangat tidak dianjurkan untuk langsung menyalakan ponsel dalam keadaan basah. Sebab, hal tersebut bisa memicu terjadinya korsleting. Jika bersabar tidak terburu-buru menyalakan ponsel basah itu, kemungkinan korsleting dan perambatan kerusakan

komponen lain bisa sedikit dicegah. Kemudian dalam kondisi terkena air namun ponsel masih hidup, jangan melakukan hal-hal sembrono seperti memiring-miringkan perangkat dan memencet-mencet tombol sembarangan. Hal tersebut masih erat kaitannya dengan merambatnya air ke celah komponen lain. Kedua, jangan melakukan teknik pengeringan dengan sembarangan memanfaatkan udara panas. Udara panas seperti hair dryer ataupun blow dryer memang mampu membuat air pergi. Bisa karena penguapan ataupun keluar ke melalui celah-celah lainnya. Meski demikian, air yang dipanaskan mampu membuat perangkat kering seketika. Perlu dicatat bahwa air tersebut bisa jadi mengering dan berkarat di komponen berbahan logam di bagian dalam ponsel milikmu. Hal tersebut bisa jadi bekerja, namun bisa juga memperparah kondisi smartphone karena komponen dalamnya berkarat. Ketiga, yang harus dilakukan adalah matikan segera ponsel jika mendapatinya masih dalam keadaan hidup usai terkena air maupun tercebur. Jika ponsel masuk atau tercebur dalam air kotor atau air laut, maka basuhlah dengan kain kering kemudian kain yang dibasahi sedikit dengan air tawar bersih, ingat ya sedikit saja. Hal tersebut mutlak dilakukan

5

INTERNET

hukan bahwa hal ini terjadi setelah pengguna forum internet Reddit anonim berhasil meretas aplikasi Android dari Unpacked 2018 tersebut.

Riau Pos

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

INTERNET

JPG

untuk menetralisir garam air laut maupun zat-zat lain dalam air kotor yang bersifat abrasif atau merusak. Keempat, buka casing pelindung dan lepaskan baterai smartphone jika ada. Sebab saat ini banyak smartphone sudah menerapkan sistem baterai unibody atau tertanam di perangkat. Lepaskan kartu sim, micro SD-nya jika ada. Jika kamu mengindikasikan air sudah masuk ke komponen lebih dalam, maka gunakanlah perangkat pengering yang mampu menyedot, bukan menghembuskan angin. Tujuannya agar air tersedot keluar, bisa menggunakan vacuum cleaner ataupun perangkat penyedot lainnya. Kelima, lakukan prosedur pengeringan tradisional. Ya,

tradisional. Sebab caranya memang benar-benar nampak kuno, namun khasiatnya terbukti ampuh. Masukan ponselmu ke dalam beras. Tumpukan beras terbukti dapat menghasilkan hawa hangat dan mampu menyerap cairan. Rendam ponsel selama kurang lebih 24 jam. Jika sudah jangan terburu-buru untuk menyalakan, ingat jangan terburu-buru. Jika masih meyakini akan adanya air pada komponen ponsel, maka diamkan lagi selama dua atau 3 hari sampai kamu yakin benar-benar sudah kering baru kemudian nyalakan. Jika baterainya sudah dimasukkan dan tidak bisa menyala, maka cobalah menggunakan perangkat pengisian daya. Jika nyala berarti hanya baterainya saja yang rusak. (ryn/kom/jpg)

Desain Akhir Samsung Galaxy S9 Bocor di Jagat Maya PELUNCURAN Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus semakin dekat. Malah baru-baru ini beredar gambar yang menunjukkan unit Samsung Galaxy S9. Lantas benarkah bahwa gambar yang beredar merupakan desain akhir dari flagship besutan Samsung tersebut? Seperti JPG lansir dari laman BBC, Kamis (22/2), gambar desain Samsung Galaxy S9 telah bocor dan ramai di jagat maya. Terlihat dalam gambar, ponsel tersebut menampakan diri dengan 4 pilihan warna sekaligus. Perangkat yang akan memulai debutnya pada akhir Februari ini terlihat digenggam dan sengaja dipamerkan oleh seseorang tidak dikenal. Laman XDA memberita-

OBJEK WISATA: Kapal Kato yang terletak di kompleks Istana Siak menjadi salah satu objek wisata yang diminati wisatawan yang berkunjung ke Siak.

“Gambar 3D yang kami dapatkan diambil langsung dari server Samsung yang menyimpannya. Tidak ada keraguan bahwa gambar itu asli,” jelas Editor in Chief XDA.

Dari gambar yang beredar, Samsung Galaxy S9 tampak tidak berbeda jauh dengan seri pendahulunya Galaxy S8. Dari depan, terlihat tidak ada perbedaan yang signifikan dari Galaxy S9. Namun jika melihat bagian punggung, terlihat pembeda pada peletakan kamera utama, sensor sidik jari, dan LED Flash yang disusun secara vertikal. S e b e l u my a, Sa m s u n g mengumumkan akan hadir dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol. Dalam gelaran akbar tersebut, brand asal Korea Selatan itu bakal memboyong duo flagship-nya yang digadang-gadang akan menjadi pesaing ketat iPhone X.(ce1/ryn/jpg)

KGOBER FOR RIAU POS

JENDELA KAYU: Pengunjung berfoto di jendela kayu salah satu rumah tua di Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Rohil, Ahad (17/2/2018). JEMBATAN KERAMBAH: Ratusan lampu colok menyala di atas jembatan kerambah menghubungkan Rantau Bais dengan Pulau Tilan.

Pohon kelapa, sungai, rumah tua dan Pulau Tilan yang hijau, sungguh mengasyikkan. Rantau Bais sangat memesona. Laporan KUNNI MASROHANTI, Rohil

KEPENGHULUAN Rantau Bais merupakan salah satu kepenghuluan termasyhur di Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir. Banyak sejarah yang tersimpan di tempat ini. Rumah tua usia lebih 150 tahun masih berdiri kokoh. Bersih. Utuh. Asli. Rumah tua ini lumayan banyak. Bahkan surau suluk tertua, makam orang Aceh dan takar zaman dulu juga

ada di daerah ini. Pulau Tilan pula, pesona yang berbeda. Pulau ini dikelilingi sungai berarus tenang dengan muara Sungai Rokan. Jarak antara lokasi perkampungan dengan bibir Pulau Tilan hanya beberapa meter. Sebuah jembatan unik terbuat dari kerambah menenggang di antaranya. Puluhan ratusan lampu colok menghias di

TAKAR: Pengunjung membahas takar yang berusia hampir seratus tahun.

PATUNG GAJAH: Di Pulau Tilan juga ada patung gajah. Tampak pengunjung foto bersama keluarga. MENJELASKAN: H Ruslan KH Muhammad Khotib, Imam surau suluk menjelaskan sejarah Rantau Bais dan suluk di Rohil.

BERCENGKRAMA: Pengunjung istirahat sambil bercengkrama di bawah pohon beringin Pulau Tilan.

MASIH ASLI: Rumah tua berwarna kuning ini masih asli dan dihuni meski dibangun sejak ratusan tahun silam.

BERINGIN RIMBUN: Di Pulau Tilan, ada beringin tua nan rimbun. Apalagi, pengunjung tak lengah dan langsung mengabadikan kehadiran mereka di sini.

JEMBATAN PANJANG: Jembatan panjang yang menghubungkan Rantau Bais dan Pulau Tilan ini multifungsi yakni menjadi jembatan dan kerambah.  REDAKTUR: KAMARUDDIN

sepanjang tepiannya saat malam. Romantis. Teduh dan sejuk. Makanan khas pula menjadi jajan istimewa bagi para wisatawan yang datang. Serabi istimewa. Manis dan lezat. Semakin lezat ketika dimakan di tepian sungai saat siang. Lebih sempurna dengan segarnya kelapa muda. Rantai Bais, jangan lewatkan.***

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

MAKAM PAHLAWAN: Di Rantau Bais, juga ada makam pahlawan dari Aceh. Makam ini persis di tepi jalan dan sungai.  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


6

POLITIKA

Riau Pos

Riau Pos

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

KPU Diputus Tidak Bersalah

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

Sudah Dewasa tapi Tetap Masih Galau? No More!

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru MEMASUKI usia 20-an, artinya Anda akan ditanyai berbagai macam pertanyaan yang membuat galau. Di usia 24-25 tahun diyakini bahwa seseorang telah siap untuk menjadi manusia yang dewasa. Krisis yang terjadi di usia ini sering dikenal dengan quarter life crisis (krisis seperempat abad) yang membuat orang mempertanyakan kembali tujuan dan arah hidup yang akan dijalani. Banyaknya pertanyaan yang muncul, seperti, “kapan lulus kuliah?”, “Setelah ini mau menikah, atau lanjut S2?” “Pasangannya sudah ada atau belum?” “Nanti mau bekerja/melamar pekerjaan di mana?” “Apa daftar PNS saja?” Kerap muncul di dalam pikiran. Belum lagi kalau menerima undangan dari teman kuliah, atau mendapat kabar sepupu yang jauh usianya di bawah kita akan segera menikah, maka semakin besar kegalauan yang akan dihadapi. ‘’Galau merupakan ekspresi yang umum dan sering dialami seseorang. Di dalam KKBI, galau memiliki definisi sibuk beramai-ramai, ramai sekali, kacau tidak keruan (pikiran). Sementara itu, galau juga dapat dilihat sebagai suatu perasaan tidak tenang di dalam hati dan pikiran manusia. Secara psikologis, kegalauan seseorang sering dikarenakan kekhawatiran yang berlebihan terhadap suatu situasi yang akan ia hadapi,’’ ujar Psikolog Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru Maha Decha DP Mpsi, Jumat (23/2). Terminologi ini merupakan suatu bentuk kecemasan yang dialami oleh seseorang dalam menghadapi keadaan yang tidak jelas, membingungkan, atau menakutkan. Saat menghadapi masalah, kecemasan yang muncul dapat berubah menjadi positif terutama dalam membantu kita untuk lebih antisipatif, lebih fokus dalam menyelesaikan masalah. Namun, kecemasan juga dapat berpengaruh negatif, di mana yang terbayang adalah akan terjadinya hal-hal buruk yang menghantui

AFIAT ANANDA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua Umum PKB Dr (HC) Muhaimin Iskandar MSi (tiga kanan) yang juga merupakan tokoh NU berfoto bersama dengan masyarakat di Pondok Pesantren Nurul Huda Al Islami yang terletak di Jalan Handayani, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Sabtu (24/2/2018).

Juni, Cak Imin Putuskan Maju Cawapres

AWAL BROS FOR RIAU POS

Psikolog Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru Maha Decha DP Mpsi.

sehingga kita tidak dapat berpikir jernih dalam menghadapi masalah. Lalu, kenapa terjadi galau padahal sudah masuk ke fase dewasa? Lazimnya, galau terjadi karena belum jelas arah hidup seseorang yang ingin ditempuh. Pada masa remaja, seharusnya sudah menemukan identitas diri -penanaman akar “siapa saya, mau apa, dan karakter seperti apa saya” tidak terjawab dengan tuntas. Jika demikian, apakah galau

berbahaya? Kegalauan yang normal dengan sumber masalah yang realita, jelas serta masih dapat ditemukan solusi secara logika tentu tidak akan berbahaya galau yang abnormal. Kondisi kegalauan yang berkepanjangan dan abnormal mulai diantisipasi saat sudah menampilkan pola pikir dan perilaku yang tidak wajar, seperti mulai menyendiri, muncul perilaku menyimpang, mengonsumsi alkohol dan narkoba dengan harapan mengurangi

beban, seks bebas, dan lain-lain, pola pikir yang tidak logis, ketakutan akan sumber yang tidak jelas (unrealistic), misalnya takut akan mati jika tidak sukses, atau mulai mengeluhkan kondisi kesehatan yang terus menerus sakit tanpa ada sebab yang jelas. Lalu, bagaimana menghindari kegalauan di fase dewasa awal? l Melatih Kecerdasan Emosional Perlunya diajarkan kembali berpikir 2-3 kali sebelum membuat suatu keputusan. Perlunya menerima masukan dari orang lain sewajarnya, dan bertanya kepada yang sudah berpengalaman, dapat membantu sebelum membuat keputusan. l Berhenti Membandingkan Diri Kita dengan Orang Lain Penderitaan akan semakin berat ketika kita berusaha ingin menjadi orang lain. Mungkin melihat bahwa sebagian teman sudah mencicil rumah, memiliki

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

kendaraan roda empat, sedangkan kita masih gitu-gitu aja. Sadari, bahwa setiap manusia itu tidak akan pernah sama. Ketika kita merasa teman jauh lebih sukses dari, maka hal itu akan membuat semakin pesimis. Sebaliknya, ketika menghargai setiap usaha yang dilakukan maka kesuksesan orang lain bukan menjadi parameter bagi kita. l Fokus pada Kemampuan yang Dimiliki Kelemahan terbesar kita adalah sulitnya menemukan kekuatan terbesar pada diri kita. Kita terlalu fokus membenahi kelemahan dan melupakan kekuatan yang dimiliki. Saat memaksimalkan kemampuan yang dimiliki, dan fokus akan kemampuan, hal tersebut merupakan awal yang baik untuk menentukan langkah di masa depan. l Lakukan Hal Kecil dengan Dampak yang Besar Kebiasaan kecil yang baik secara

rutin dilakukan akan berdampak besar terhadap kehidupan di masa yang akan datang. Saat ini mungkin dampaknya tidak dirasakan, tapi percayalah kebiasaan-kebiasaanyang dapat membantu menjadi sukses suatu saat akan menghasilkan kesuksesan itu sendiri. l Tidak Ada yang Instan Bahkan untuk membuat mi instan pun membutuhkan proses. Segala kesuksesan yang dilihat saat ini, tidak akan pernah tercapai tanpa melalui proses. Hargai setiap proses, tumbuhkan keyakinan dan sabar dalam menjalani proses untuk menjadi sukses. l Bahagialah Setiap orang memang memiliki impian dan harapan untuk meraih mimpinya. Namun, jangan lupakan bahwa diri Anda berhak menjadi pribadi yang bahagia. Dalam kondisi apapun bahagia itu bisa diciptakan. Live your life like it is last day you live (Abby Wilner).***

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

3

PEKANBARU (RP) - Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda Al Islami mendadak ramai, Sabtu (24/2). Dari luar halaman, ratusan banser Nahdlatul Ulama (NU) tampak berjaga. Sedangkan di dalam, ada ratusan pengurus serta santri tengah berkumpul bersama tokoh NU Dr (HC) Muhaimin Iskandar MSi atau yang akrab disapa Cak Imin. Pagi itu, Ketua Umum PKB itu melakukan silaturahmi dengan warga NU dan Ahlussunnah Wal Jamaah di ponpes yang terletak di Jalan Handayani, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru itu. Kedatangan Cak Imin juga disambut hangat oleh Pimpinan Ponpes KH Masudi Zamhari. Ada berapa agenda yang dilangsungkan Cak Imin di sana. Diawali sarapan bersama pengurus ponpes, kemudian dilanjutkan dengan doa

bersama. Menariknya, sesaat Cak Imin datang ke lokasi ratusan masyarakat NU yang sudah hadir langsung bersorak dengan sebutan “Cawapres”. Bahkan usai melakukan sarapan dan berdiskusi dengan warga, Cak Imin didoakan untuk dimudahkan dalam menuju kursi RI 2. Seluruh masyarakat yang hadir saat itu tampak khusus berdoa dengan dipimpin oleh KH Masudi Zamhari. Belakangan, nama politisi PKB itu kerap disebut sebagai calon wakil presiden mendampingi petahana Joko Widodo pada Pilpres 2019. Saat ditanyakan Riau Pos, Cak Imin juga menyatakan memiliki niat untuk menjadi cawapres berpasangan dengan Presiden RI ke-7 itu. Namun sejauh ini, Cak Imin mengaku belum ada komunikasi resmi terkait keinginan berpasangan dengan Joko Widodo dengan pihak

manapun. “Masih menunggu nanti,” ujarnya. Ia hanya menyampaikan, dukungan untuk maju sebagai Cawapres 2019 terus mengalir. Termasuk saat berkunjung ke Ponpes Nurul Huda Al Islami. Namun begitu saat ini pihaknya masih sedang mempersiapkan hal-hal yang dirasa penting untuk niat maju sebagai Cawapres 2019. “Tadi (kemarin, red) saya mendapat dukungan juga disini (ponpes). Hal itu membuat saya sangat terharu, saya mengucapkan terimakasih dan bangga. Dukungan ini juga menjadi motivasi saya,” ucapnya. Ia menegaskan, untuk menuju kursi RI 2 baru akan dipastikan pada awal Juni mendatang. Karena sesuai jadwal, pendaftaran untuk pilpres baru dibuka pada Agustus. Beberapa bulan jelang pendaftaran pihaknya sudah harus memastikan

maju atau tidak. Termasuk juga berpasangan dengan siapa. “Tentu akan kami putuskan awal Juni. Beberapa bulan ke depan kami juga melihat kemungkinan, karena kan syarat agar bisa maju (harus ada) 20 persen,” ucapnya. Adapun pendekatan yang telah dilakukan saat ini, Mantan Menteri Tenaga Kerja era SBY itu mengaku sudah mendapat restu dari masyarakat NU di Indonesia. Bahkan, salah satu motivasi dirinya untuk maju sebagai orang nomer 2 di Indonesia adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat NU serta kalangan pelajar di pondok pesantren. “Perekonomian masyarakat NU mengalami perkembangan ekonomi yang semakin melemah. Banyak faktor, misalnya ekonomi makro dan ekonomi nasional, maupun akses ekonomi yang masih terbatas,” jelas­ nya.(nda)

SENTRA penegakan hukum terpadu (Gakumdu) yang terdiri dari Bawaslu Riau, Polda Riau dan Kejati Riau resmi melakukan rapat akhir kasus dugaan kelalaian KPU. Hasilnya, KPU ditetapkan tidak bersalah karena telah meloloskan calon yang memiliki dua istri. Selain itu Bawaslu juga menyangkal dugaan kelalaian administrasi serta du­ gaan tindak pidana seperti yang dilaporkan oleh Ir DendiGustiawan beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada Riau Pos, Sabtu (24/2). Ia mengatakan, penyelidikan yang dilakukan oleh tim resmi dihentikan. Seiring dengan keluarnya hasil kesimpulan dari penyelidikan selama 5 hari lalu. “Berkesimpulan bahwa laporan saudara Dendi Gustiawan tidak dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan. Kami hentikan dengan alasan bukan merupakan perbuatan tindak pidana atau pelanggaran administrasi,” ucap Rusidi. Ada beberapa poin kenapa pihaknya tidak menemukan adanya pelanggaran pidana atas laporan Dendi. Di antaranya adalah dasar dari keputusan yang diambil pihaknya merujuk kepada tidak adanya ketentuan yang mengatur calon yang memiliki lebih dari satu istri. Serta memiliki anak, selain dari istri pertama wajib mencantumkan nama istri dan anaknya tersebut dalam daftar

Yang wajib diverifikasi oleh KPU adalah dokumen yang berhubungan dengan persyaratan untuk menjadi calon gubernur. n RUSIDI RUSDAN Ketua Bawaslu Riau

riwayat hidup calon. Pihaknya juga berpedoman dengan UU No. 10/2016 dan Peraturan KPU No. 3/2017. Di mana kartu keluarga (KK) bukan syarat calon yang harus disampaikan kepada KPU Riau. “Kalaupun ada kemungkinan calon beristri lebih dari satu, maka hal tersebut tidak berkaitan dengan persyaratan menjadi calon gubernur,” jelas Rusidi. Sementara itu, untuk dugaan pelanggaran administrasi yang di laporkan oleh pelapor, Bawaslu memiliki 4 poin dasar. Pertama, karena pada masa masukan dan tanggapan masyarakat KPU telah membalas surat masukan dan tanggapan masyarakat dari pelopor Ir Dendi. Kedua, berdasarkan PKPU No.3/2017 tentang pencalonan pada lampiran model TT. 1 KWK, tentang lampiran tanda terima pendaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tidak terdapat KK. Syarat yang diminta hanyalah KTP

elektronik. Sehingga Kartu Keluarga (KK) bukan merupakan syarat calon yang harus disampaikan kepada KPU. “Dalam model BB.2 KWK pada poin penutup disebutkan bahwa daftar riwayat hidup yang di isi merupakan data yang bersifat privasi karena ada kata-kata, bersedia atau tidak bersedia untuk di publikasikan,” urai Rusidi. Ketiga, kenapa pihaknya tidak menemukan dugaan pelanggaran administrasi adalah KPU Riau, menurut Bawaslu sudah benar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam menetapkan paslon. Terakhir, sentra Gakumdu menilai tidak ada kewajiban KPU untuk melakukan verifikasi terkait dengan syarat untuk menjadi calon gubernur. “Yang wajib diverifikasi oleh KPU adalah dokumen yang berhubungan dengan persyaratan untuk menjadi calon gubernur,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang warga Pekanbaru, yakni Dendi Gustiawan melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau, Senin (19/2) lalu. Masalahnya, KPU Riau dinilai lalai dalam menetapkan salah satu calon peserta Pemilihan Gubernur Riau 2018. Dendi menilai, calon tersebut memiliki kartu Kepala Keluarga (KK) lebih dari 1. ‘’Sebelum penetapan 12 Februari, saya memberikan masukan kepada KPU Riau. Di mana ada salah satu paslon yang memiliki 2 KK atau punya dua istri,” ujarnya.(das)

Panwas Diminta Panggil Satpol PP secara Resmi PEKANBARU (RP) - Polemik pencopotan Alat Peraga Kampanye (APK) sampai saat ini belum tuntas. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru bersikeras bahwa pencopotan APK seperti billboard, harus ada perintah dari Plt Wali kota. Sedangkan Panwaslu Kota Pekanbaru juga merasa Satpol PP memiliki kewajiban untuk membantu pihaknya untuk melakukan pencopotan APK yang melanggar. Menengahi permasalahan itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau meminta agar Panwas memanggil Satpol PP secara resmi serta mendudukkan bersama apa persoalan yang menyebabkan penertiban APK tidak berjalan. Hal itu ditegaskan oleh Koordinator Divisi Pencegahan Antar Lembaga Bawaslu Riau Neil Antariksa AMd SH MH kepada Riau Pos, Sabtu (24/2). Neil menyebut, pihaknya sudah mengetahui persoalan antara Satpol PP Pekanbaru dengan Panwaslu Pekanba-

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

ru. Menurutnya, na. Kalau memang Panwaslu tinggal ada nanti akan dimenyurati Satpol cari bersama apa PP untuk hadir solusi yang baik,” agar semua pihak ujarnya. termasuk sentra Sementara itu penegak hukum Kasatpol PP Pekanterpadu (Gakumbaru Agus Pramono du) dapat menmenegaskan bahjelaskan alasan wa pihaknya siap mengenai penola- NEIL ANTARIKSA membantu kerja kan mencopot APK. Panwas Kota Pekanbaru. Asal “ K a m i d a r i B a w a s l u ada perintah langsung dari Provinsi Riau sudah minta Plt Wali Kota Ayat Cahyadi. kepada pihak Panwas Kota Menurut dia, sejauh ini pihakPekanbaru supaya mengun- nya telah melakukan pencodang secara resmi Satpol potan APK. Tetapi hanya APK PP untuk meminta alasan yang melanggar ketentuan kenapa menolak. Kami min- perda saja. Jika ada APK septa dihadirkan Panwas Kota, erti billboard yang masih terSatpol PP dan mungkin nanti pasang, maka pihaknya tidak akan ada Gakumdu serta berwenang secara langsung media juga,” ucap Neil. untuk mencabut. Pada pemanggilan itu, “Saya pikir panwas tidak lanjut Neil, semua pihak bisa perlu memberi tahu. Jika mendengarkan secara jelas melanggar perda pasti ditapa yang menjadi landasan ertibkan dan semua diturunhukum Satpol PP menolak kan. Hanya, kalau billboard permintaan Panwas untuk yang di atas itu kan mereka mencopot APK. “Apakah ada izinnya, ada bayar paSatpol PP punya landasan jaknya dan itu ketentuannya hukum lain atau bagaima- sudah ada. Saya pun belum

ada perintah dari atasan saya yakni Plt Wali Kota,” ujarnya. Selain itu, dirinya juga khawatir jika melakukan pencopotan APK berimbas kepada dugaan ketidaknetralan. Karena sebagai aparatur sipil negara (ASN) dirinya berupaya menjaga netralitas. “Coba misalnya saya turunkan salah satu billboard. Kemudian masuk hampir malam dan tentu kami istirahat serta melanjutkan besok. Jadi ada yang belum dicopot, kemudian difoto dan di-upload, pasti nanti persepsi orang saya tidak netral,” ungkapnya. Soal rencana pemanggilan dirinya oleh Panwas Kota Pekanbaru Agus mengaku siap. Karena sejauh yang ia ketahui di dalam PKPU No.4/2017 hanya menyebutkan bahwa Panwas dapat berkoordinasi dengan Satpol PP, bukan memerintahkan Satpol PP. “Saya akan jelaskan nanti. Kalau memang dipanggil saya pasti datang,” tegasnya.(nda)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

2

Eks Wakapolda Sumut Diduga Dibunuh MALANG (RP) - Perum Bukit Dieng Permai Blok MB 9, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (24/2) lalu dibuat mencekam. Cuaca yang cerah itu seolah menjadi mendung ketika mendapati Kombespol (Purn) Agus Samad (71) tewas di halaman belakang rumahnya. Ternyata, pria tersebut merupakan mantan Wakapolda Sumatera Utara (Sumut) tahun 2000 silam. Data yang dihimpun Jawa Pos (JPG), penemuan mayat korban ini bermula ketika Suhartutik, istri korban menelepon Rahmad tetangganya. Suhartutik meminta

Rahmad untuk membuka rumahnya. Karena pada saat itu ia sedang berada di Bali. Sedangkan sang suami, seminggu ini sendirian dirumah. Mendapatkan kabar tersebut, Rahmad dan Irma tetangga korban meminta bantuan Gunaryo dan Yadi. Mereka merupakan satpam sekitar kompleks perumahan tersebut. “Saya diminta membuka rumah Bapak Agus (korban, red),” terang Gunaryo. Dijelaskan Gunaryo, sekitar pukul 08.30 WIB, dia bersama Yadi membuka pagar yang tidak digembok. Namun pintu rumah korban

tertutup rapat dan terkunci. Akhirnya dia bersama Yadi mendobrak pintu kayu itu dengan disaksikan Irma dan Rahmad di pagar rumah. Di ruang makan Gunaryo terkejut melihat lantai bersimbah darah. “Banyak sekali darahnya, tapi sudah agak kering,” imbuh Gunaryo. Tak hanya itu, ia bersama dua petugas satpam lainnya juga melihat pintu menuju taman belakang rumah sudah terbuka. Yang mengejutkan lagi, korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Dengan posisi miring ke kiri. Bahkan, kedua tangannya ada bekas sayatan. Dan

kaki kanan korban terjerat tali rafia hitam. Sedangkan di atasnya, ditemukan juga tali rafia yang menggantung dari pagar balkon lantai tiga. “Pas tau itu, saya langsung keluar, bilang ke ibu-ibu tadi keadaan bapak,” kata pria bertopi hitam ini. Kapolresta Malang AKBP Asfuri ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. “Untuk hasil olah TKP di ruang makan itu ditemukan bercak darah. TKP pertama bercak darah dengan korban itu jaraknya sekitar 10 meter, korban ditemukan tewas di halaman belakang,’’ ujarnya.(nr1/jpg)

70 Ha Lahan Gambut di Dumai Terbakar Sambungan dari hal. 1 “Kami langsung turun ke lokasi. Memang sudah bisa di kendalikan. Tinggal pendinginan saja. Kami juga berkomunikasi dengan masyarakat, petugas terkait apa yang menjadi kendala saat pemadaman,” ujarnya kepada Riau Pos. Ia mengatakan, di Dumai pihaknya sudah membangun 41 sekat kanal dengan luas yang terbasahi lebih kurang 3.048 hektare lahan gambut. “Tahun ini akan kami tingkatkan lagi,” sebutnya. Pihaknya menyebutkan terdapat kurang lebih 70 hektare lahan di wilayah target restorasi yang terbakar di Kota Dumai. “BRG telah memberikan bantuan pada 24 Februari 2018 berupa

satu set alat pemadaman dan biaya operasional patroli selama 1 bulan untuk 2 kelompok masyarakat dan 2 kelompok MPA,” ujarnya. Kedatangannya ke Riau menurutnya, juga merupakan evaluasi dari program BRG yang telah dilaksanakan. “Makanya kami banyak minta masukan kepada masyarakat dan kelompok peduli api,” sebutnya. Secara keseluruhan kata Foead, di Riau telah dibangun 309 sekat di lokasi di atas lahan seluas 26.595 hektare. “Kami akan terus evaluasi agar lahan gambut tidak lagi terbakar, “ sebutnya. Kondisi karhutla di Kota Dumai memang sudah mulai terkendali. Salah satunya di kawasan Dumai Motor, Kecamatan

Medang Kampai. Kondisi lahan sudah tinggal pendinginan, kendati masih ada beberapa lahan yang masih mengeluarkan asap. Karena lahan gambut. Nazir Foead mengimbau kepada masyarakat, agar tidak ada lagi lahan gambut yang dibuka. Jika sudah terlanjur dibuka, maka ini yang akan direstorasi. “Menteri LHK juga sudah mengeluarkan kebijakan. Kalau lahan gambut berada di HTI dikembalikan fungsinya. Ditanam dengan tanaman gambut,” ujar dia Khusus di Riau, katanya lagi, tahun ini BRG memasang target 140 ribu hektare lahan yang akan direstorasi. “Saya optimis target tersebut bisa terealisasi. Apalagi saat ini mereka dibantu oleh pemerintah daerah serta

tim yang tergabung dalam satuan tugas penanganan karhutla. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga turut membantu,’’ ucapnya. Di beberapa wilayah Dumai juga sempat diguyur hujan, Sabtu (24/2) siang. Walaupun durasinya tidak lama, namun curah hujan cukup lebat. “Masih dalam tahap pendinginan. Tim gabungan masih di lapangan. Memang ada hujan tapi tidak merata, tapi alhamdulillah sedikit terbantulah,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Dumai Tengku Izmet. Ia mengatakan, pihaknya sudah mengajukan agar satu helikopter diturunkan ke Dumai. “Ada beberapa titik yang sulit dijangkau jadi perlu water boombing,” tutupnya.(hsb)

Riau Pos

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

Riau Pos Dominasi Anugerah Raja Ali Kelana Sambungan dari hal. Kunni Masrohanti dan Henny Elyati. Dua nominator lainnya, Samsidir dari Pekanbaru MX dan Safari Al Royyan dari Pekanbaru Pos. Saridal menjadi juara lewat tulisannya ‘’ Jalan Tak Pernah Mengenyam Aspal’’. Tulisan yang dibuat dengan susah payah itu, mendapat penilaian tertinggi dari dewan juri. Atas prestasi itu, Saridal berhak membawa pulang trofi bergilir Raja Ali Kelana dan hadiah uang Rp10.000.000 yang serahkan Kepala SKK Migas Sumbagut Hanif Rusdji. Sementara nominator masing-masing mendapat Rp1.000.000. Acara resepsi Hari Pers dan HUT PWI dihadiri langsung Plt Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim, forkopimda, mitra kerja PWI, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau, dan undangan lainnya. Dalam sambutannya, Plt Gubri mengajak seluruh pihak termasuk wartawan yang terg-

abung dalam PWI Riau untuk bersama-sama membangun Provinsi Riau. Selain menginformasikan kegiatan dan kebijakan pemerintah, wartawan dan pemerintah juga sudah selayaknya saling mengingatkan. “Mari kita saling mengingatkan untuk pembangunan pers dan daerah yang lebih baik lagi. Saya juga mengucapkan selamat Hari Pers dan HUT PWI Riau,” ujarnya Dalam pada itu, Kepala SKK Migas Sumbagut Hanif Rusdji yang didaulat menyerahkan hadiah kepada pemenang lomka karya tulis mengatakan peran media selama ini sangat penting dalam mendukung perkembangan industri Migas. Baik lokal mau pun nasional. Ia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan wartawan yang telah secara berkala menginformasikan kegiatan hulu migas. “Sehingga kontribusi hulu migas untuk daerah dan nasional bisa lebih baik lagi. Saya juga mengucapkan selamat Hari Pers

dan HUT PWI Riau,” sebut Hanif saat memberikan sambutan di peringatan Hari Pers Nasional dan HUT PWI tingkat Riau. Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang mengatakan, pihaknya memohon dukungan semua pihak untuk mendukung Uji Kompetensi Wartawan (UKW). “S e mu a wa r t awa n ha rus uji kompetensi, karena itu menandakan wartawan yang profesional. Saya juga mengungkapkan terimakasih atas semua support dan dukungan semua pihak untuk kegiatan kali ini,” sebutnya. Pemenang anugerah Raja Ali Kelana, Saridal Maijar mengatakan, anugerah yang diterima ini tak terlepas dari dukungan dari semua pihak. Terutama Riau Pos, sebagai rumah baginya. “Ini berkat bimbingan senior-senior saya di redaksi Riau Pos. Saya ucapkan terima kasih kepada PWI Riau, sebagai penyelenggara, dan para dewan juri,” kata Saridal.(sol)

Selain Piala Liga, Guardiola masih memiliki simpanan kans trofi di Premier League dan Liga Champions. Bedanya jika Premier League sudah satu tangan memegang trofi, peluangnya memberi Si Kuping Lebar pertama bagi City masih berjalan sampai di 16 Besar. Guardiola pun kembali mengingatkan anak asuhnya akan petaka di Piala FA, Selasa lalu (20/2). Itu setelah Fernandinho dkk disingkirkan klub Championship Wigan Athletic 0-1, dalam putaran kelima Piala FA. ‘’Delapan bulan kami bersama, dan selama itu pula kami memimpikan itu (trofi) datang, maka ini kans terbesar untuk mencapai trofi yang pertama, jangan tunda lagi,’’ tutur pelatih pengoleksi tujuh piala domestik sepanjang karirnya itu, dilansir Goal. Baik di Barcelona atau Bayern Munchen. Guardiola bermodalkan tren apik di saat klub asuhannya mampu melangkah ke final. Seperti malam nanti WIB. Dari sepuluh kali final, cuma sekali dia gagal menang pada laga final, dan itu terjadi pada Copa del Rey 2010-2011. Andai di laga ini Guardiola bisa melanjutkan tren itu, maka ini jadi trofi Piala

Liga ketiga City. Yaya Toure pun bisa lebih spesial lagi jika dimainkan. Ini bisa jadi musim terakhirnya di City. Mantan kapten The Citizens itu pun terlibat dari dua kali sukses City juara Piala Liga. Dia jadi satu di antara penggawa City yang tersukses di Piala Liga dengan David Silva dan Vincent Kompany. ‘’Jika kalian tanya apa yang saya impikan saat ini, melihat tim ini (City) memenangi satu trofi musim ini sekarang juga,’’ ungkap Yaya, dikutip situs African Football. Sepanjang sejarah, City sudah pernah merasakan enam kali final Piala Liga, termasuk malam nanti WIB. Dan, dari enam kali itu, tiga di lima musim terakhir. City memenangi empat dari lima final terakhirnya. City hanya gagal saat edisi 1974. Tak cuma dengan Sir Alex. Guardiola harusnya jangan melupakan Arsene Wenger yang membangun dinastinya 22 tahun di Arsenal. Wenger pun lebih cepat dari Sir Alex dalam merengkuh trofi juara pertamanya bagi The Gunners. Guardiola bisa mengikuti jejak Wenger di musim keduanya mampu memberikan trofi juara pertama.

Wenger resmi mengarsiteki Arsenal, 22 September 1996. Entraîneur 68 tahun itu sukses menjuarai Premier League musim 1997-1998. Wenger, dikutip dari situs resmi klub, melempar psywar untuk Guardiola. Menurut Wenger, Guardiola

Sambungan dari hal. 1 Khusus yang dikelola pemerintah di antaranya, Taman Hutan Kota Pekanbaru, Danau Buatan, Danau Wisata Bandar Kayangan Lembah Sari. Itu semua masuk dalam wilayah Kota Pekanbaru. Sementara yang milik swasta yakni Taman Wisata Alam Mayang. Namun, dari tempat wisata itu, tidak semua masyarakat memutuskan untuk memanfaatkan tempat rekreasi yang sudah tersedia itu. Pada umumnya masyarakat justru memutuskan untuk menjatuhkan pilihannya ke tempat wisata milik swasta dibanding milik pemerintah. Itu tak terlepas dari hilangnya rasa nyaman masyarakat saat berada di taman bermain yang dikelola oleh pemerintah. Salah satu penyebabnya, masih minimnya fasilitas. Mulai dari wahana permainan, pengelolaan, serta pengemasan wisata, termasuk promosinya juga masih minim. Hutan Kota Pekanbaru contohnya. Lokasinya memang berada di tengah pusat kota. Persisnya di Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Sangat mudah untuk dijangkau. Taman ini dikelola oleh Pemerintah Kota

lalu. Hanya beberapa saja. Ya, hanya beberapa jam saja, apa yang tertulis sebagai Syair Datuk Seri Ulama Setia Negara bermunculan dalam berbagai media sosial terutama dalam jaringan grup WA. Tak hanya grup WA di Riau kiranya, tetapi juga merambah keluar dalam berbagai profesi. Tak lama setelah itu, muncul pula video UAS membacakan syair tersebut. Tentu kehadirannya lebih lengkap dibandingkan tampilan teks sebagaimana tersebar sebelumnya. Sudah pasti itu. Dalam video tersebut ada UAS dan respon orang di depan. Selain tertawa, tak sekali dua terdengar pekikan takbir, memuji kebesaran Allah SWT. “Dalam beberapa jam pula, dapat disaksikan bahwa benda itu sudah ditonton hampir 10.000 kali, dengan ratusan kali memperoleh jempol tanda suka, meski sebaliknya pun ada—hanya beberapa kali,” tulis kawan saya Abdul Wahab melalui pesan pendek telepon genggam. Ia menambahkan, berjela-jela alasan untuk menyatakan kesukaan tersebut, tetapi sulit untuk alasan sebaliknya. Begitulah kenyataannya bahwa jangankan pada saat menerima anugerah gelar adat tersebut, penampilan UAS sebelumnya dapat dilihat dari sisi seni pertunjukan. Dalam buku acara kegiatan tersebut disebutkan, hal itu dapat dilihat dari rangkaian tausyiah UAS yang selalu mengunakan langgam Melayu, apalagi jika ditingkahi dengan pantun dan syair. Dalam banyak ceramahnya ia dinilai memiliki nuansa sastra, ada rima dan metafora, karena begitulah akar sastra Melayu dari Arab Parsi. Suara Abdul Somad yang tidak hanya lantang dan fasih dalam bahasa Arab,

takkan bisa mengikuti jejak suksesnya di dalam merengkuh trofi pertamanya. ‘’Karena dia (dulu) di Barca, Bayern, dan sekarang di City, klub-klub yang sudah terbaik di Eropa,’’ sindir Wenger, dilansir dari London Evening Standard.(ren/jpg)

Riau Pos

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

Pekanbaru. Luasnya ada sekitar 5 hektare. B e r a d a d i Hu t a n Ko t a memang terasa sejuk. Di sana pohon-pohon tumbuh dengan rindang. Tamannya cukup tertata. Jalan semen tersedia untuk para pejalan kaki. Hanya saja dari segi fasilitas, wahana permainan yang ada di Hutan Kota ini masih sangat minim. Di lokasi ini hanya ada ayunan, seluncuran dan replika kapal berkepala naga. Kemudian fasilitas lainnya ada alat untuk senam. Tempat duduk untuk bersantai, musala dan toilet. Di sini juga ada waduk kecil. Namun sayang, waduk-nya tak terawat. Sampah-sampah mengapung di sana-sini. Airnya keruh. Di permukaan air, lumut tumbuh secara liar. Pada saat Riau Pos berkunjung ke sana, memang terlihat cukup ramai warga yang berkunjung. Ada yang berolahraga, dan membawa anak-anak bermain. Namun yang lebih ramai justru pasangan muda-mudi sedang berpacaran. Mereka terlihat duduk mesra di tengah-tengah taman itu. “Tempatnya memang adem dan sejuk. Tapi banyak nyamuk. Ini harus difogging kayaknya,”

kata Wicaksono, seorang pengunjung. Dia mengaku sering datang ke lokasi itu. Ini dilakukannya karena lokasi tak jauh dari rumahnya. Namun, dia pun mengakui bahwa di lokasi tersebut masih minim perawatan. Wahana permainan untuk anak-anak juga kurang. “Ini karena dekat saja. Kalau mau yang lebih nyaman, pasti ke Alam Mayang lah. Di sana lebih luas tempatnya. Lebih lengkap juga permainannya,” kata dia. Danau Bandar Kayangan Lembah Sari Lain pula halnya dengan tempat wisata Danau Bandar Kayangan Lembah Sari. Lokasi yang berada di Kecamatan Rumbai Pesisir ini, jauh lebih parah dibandingkan Hutan Kota Pekanbaru. Seolah tak dirawat sama sekali. Di gerbang masuk saja, sudah bersemak. Rumput liar tumbuh tinggi. Gerbang masuknya sudah pudar. Tulisan “Danau Bandar Kayangan Lembah Sari” di gapura sudah copot. Pos penjagaan dicoret-coret oleh tangan yang tak bertanggung jawab. Cat bangunannya pun sudah pudar. Di kiri-kanan jalan menuju lokasi, terlihat bersemak. Menyer-

UAS Selain Ustaz tetapi juga merdu, memperkuat perwujudan seni pertunjukan dalam setiap kali ia tampil. Dalam acara penabalan anugerah gelar kehormatan adat dari LAMR itu, UAS manambah penampilannya dengan suatu peralatan petunjukan atau properti. Selama ini, jarang terlihat UAS memakai teks, tapi pada acara tersebut teks dijadikannya sebagai sesuatu yang menarik. Lembaran-lembaran teks itu dirangkainya, sampai menjadi sekitar dua meter yang dipegangnya dari ujung ke ujung, sedangkan bagian lain melempai ke bawah. Jadilah teks itu terlihat seperti rangkaian kertas -- membentuk lingkaran tidak sempurna (lebih bepeng dibandingkan oval) yang justeru berpadu dengan garis tubuhnya. Tidak seperti biasa, bahkan pada kesempatan itu juga, ketika yang tampil berada di posisi sudut kiri panggung dengan menggunakan podium, UAS malah minta berdiri di tengah panggung. Dengan demikian, sosoknya dapat terlihat dari semua sisi secara seimbang. Dengan demikian pula posisi teks dan tubuhnya sama sekali tidak terlindung. Posisi semacam itu, tampaknya di luar skenario yang disusun panitia sebagaimana terlihat rinci dalam buku panduan kegiatan. Ini juga dapat dikesani dari tindakan panitia yang sedikit sibuk memindahkan pelantang suara dari posisi pembilang (MC) ke tengah panggung. Tepak sirih yang berada di tengah sejak awal acara, tampak dipindahkan ke lain tempat. “Cuma tata cahaya saja yang tidak maksimal digunakan oleh UAS,” tulis saya kepada Wahab yang tinggal di kawasan Selat Melaka sana. Saya sebutkan tidak maksimal karena permainan cahaya itu bukan tidak ada.

Baju UAS yang berwarna putih tulang dengan pernik kekuning-kuningan, menjadi kontras di tengah baju berwarna hitam maupun warna gelap lainnya. Selebihnya tentulah apa yang diucapkan oleh UAS sendiri. “Bentuk ucapannya adalah syair pola a/a,” kata saya. Cuma saya tekankan kemudian, jarang sekali di tempat formal berpidato seperti pada acara semacam, orang menyampaikan sesuatu penuh waktu dengan menggunakan karya sastra. Hal semacam ini biasa di tempat nonformal semacam nikah kawin, misalnya menggunakan pantun tak putus-putus. Imej dalam syair UAS juga tidak sembarangan yang konsisten dengan simbol. Misalnya saat ia menyebut Air Molek tempat ia sempat bersekolah sebagai negeri Narasinga. Juga pulang ke tanah tercinta Siak Sri Inderapura untuk menyebutkan bahwa Pekanbaru adalah bagian dari kerajaan ini seperti juga kampung kelahirannya di Asahan sana. Meskipun demikian, sisi keislamannya tetap kental. Ia mulakan syair dengan bismillah, kemudian kondisi sosial politik Riau dengan menyebut Sultan Syarif Kasim dan sejumlah masyarakat adat seperti Sakai, Bonai, Talangmamak, serta Akit. Tentu tak lupa pula nasihat pendidikan agama, dan arti kehidupan di mata Allah Azawajalla. Alhasil, sekali lagi, UAS memperlihat sadar tampil yang memang patut diperhatikan, sehingga di pesantren-pesantren tak luput dari mengajarkan santrinya dengan ilmu berpidato. “Ini semua melengkapi sadar komunikasi dan teknologi informasi UAS yang patut kita pelajari pula,” tulis saya kepada Wahab, sambil berkata dalam hati. “Terima kasih Dinda Somad”.***

Taman Alam Mayang Sejuk dan Asri Sambungan dari hal. 1 memasuki gerbang saja, kesejukan itu sudah terasa. Di kiri kanan jalan ditumbuhi pohon-pohon yang rindang. Belum lagi lingkungan tempat wisatanya yang sangat bersih. Tak ada sampah yang berserakan. Kalaupun ada, itu hanya daun-daun pohon yang sudah berguguran. Bunga dan rumput taman tertata dengan rapi. Petunjuk arah jelas. Walaupun jalan tak diaspal, namun tak menyulitkan saat berkendara di sini. Di lokasi ini, sangat banyak permainan yang mampu menarik perhatian anak-anak. Sehingga sangat cocok untuk membawa anak bermain di hari libur. Seperti ayunan, seluncuran, dan aneka wahana permainan anakanak di taman bermain. Di Taman Wisata Alam Mayang ini juga terdapat mobil yang sudah dimodifikasi menyerupai kereta api. Kendaraan ini bergerak mengelilingi lokasi wisata. Bukan untuk anak-anak saja, orang dewasa pun bisa menaikinya. Kemudian di dalam air tersedia wahana permainan seperti sepeda air dan bebek air. Menikmati suasana danau, duduk di bawah pohon rindang, ditambah dengan hembusan angin sepoi-sepoi serta bunyi kicauan burung membuat semua pengunjung betah untuk berlama-lama di sana. Danau seluas  REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

7

Hilang Nyaman di Taman Rekreasi

Sambungan dari hal. 1

Mencari Trofi Awali Dinasti Sambungan dari hal. 1

NASIONAL

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

18 ribu meter persegi itu terlihat sangat indah dan asri. Bagi yang suka memancing, juga bisa di danau itu. Pengelola menyediakan tempat khusus taman pancing. Wahana permainan air tak hanya di danau. Kalau mau mandi-mandi di sini ada kolam renangnya dan masih berada di kompleks itu. Bagi yang hobi memanah, disediakan juga lapangan panahnya. Di Taman Rekreasi Alam Mayang disediakan juga beberapa permainan outbund, salah satunya flaying fox. Di dalam area disediakan panggung-panggung besar yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas hiburan. Musik selalu menghibur setiap pengunjung yang datang. Tersedia juga bermacam kuliner di dalamnya. Ada kantin-kantin kecil yang menjual aneka makanan dan minuman, serta toko-toko kecil yang menyediakan berbagai perlengkapan pancing. Yang paling utama, di sini juga ada musala dan toilet. Di Alam Mayang, terdapat toko yang menjual berbagai hasil kerajinan dan souvenir khas Nusantara. Tak hanya dari Riau, namun ada juga berbagai souvenir dari Bali, Yogyakarta, Bandung, dan daerah lain di Indonesia. Di lokasi banyak juga berdiri patung-patung besar. Ini memperlengkap indahnya lokasi. Bahkan di sana pengelola

amkan jika berjalan sendirian. Rumput ilalang sudah menutupi jalan. Kawasannya sangat sepi. Pada saat Riau Pos mengunjungi Danau Bandar Kayangan Lembah Sari, jarang sekali ditemui ada kendaraan yang melintas di sana. Saat berada di tepian danau, juga terasa lengang. Kalaupun ada pengunjung, itu hanyalah beberapa orang saja. Dan mereka semuanya berpasangan. Bermesraan di tepian danau, duduk di taman yang sudah lusuh. Sebenarnya, fasilitas di lokasi ini cukup lengkap. Namun tak terawat. Seperti toilet, bangunannya sudah berantakan. Catnya mengelupas. Bagian depannya sudah semak. Kotor. Tidak ada air. Begitu juga dengan musala yang ada di sana. Meski tempat ibadah ini tampak rutin dibersihkan, namun bagian luarnya juga tampak lusuh. Catnya memudar. Tempat berwuduknya tak terawat. Di tepian danau, ada sebuah tribun penonton. Ada panggung yang membelakangi danau. Namun ini sudah lama tak terpakai. Tempat duduk penonton yang terbuat dari besi itu sudah berkarat. Di sana memang ada satu ruangan pertemuan, tapi tak terpakai lagi. Sehingga lapuk dimakan usia. Di tamannya, ada beberapa tempat duduk santai. Terbuat dari semen. Tapi sudah berlumut. Rumput-rumput liar tumbuh tinggi. Sampah-sampah berserakan. Ayunan dan seluncuran yang ada di taman sudah lapuk. Di sini, tak banyak pedagang yang berjualan. Hanya ada satu warung yang dibuat dengan tenda sederhana. Di sana hanya tersedia minuman dan makanan siap saji. “Selain yang pacaran, ada juga yang berkeluarga datang. Tapi tak banyak. Yang mancing juga ada datang ke sini,” kata Apid (40), penjaga tempat wisata tersebut. Dia mengaku, minimnya perawatan di lokasi itu, seperti peremajaan bangunan. Baik itu cat ulang, atau pembenahan

Sambungan dari hal. 1 isinya. Bahkan, Polri dibantu Ditjen Bea Cukai menggunakan K9 atau anjing pelacak narkotika untuk menemukan barang tersebut. ”Semua dikerahkan maksimal,” tegas jenderal berbintang satu tersebut. Petugas tidak hanya fokus dalam mencari barang haram di kapal. Namun, sebagai upaya pencegahan terkait kemungkinan barang telah berpindah kapal. Maka, semua jajaran Dir Narkoba se-Sumatera diperintahkan untuk mendeteksi keberadaan kapal yang mencurigakan. ”Semua Dirnarkoba yang memiliki wilayah Utara pantai Sumatera harus melakukan pencarian,” jelasnya. Setidaknya ada tujuh Polda yang harus mencari, yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Jambi, dan Sumatera Barat. ”Semua wilayah di Utara Pantai Sumatera disisir,” paparnya. Menurutnya, tidak hanya Polda, Direktorat Polisi Air (Dirpolair) di setiap wilayah dibantu

bangunan yang sudah rusak. Sehingga, tak heran semakin hari semakin sedikit yang datang berkunjung. “Kalau dibagusin lagi, pasti banyak yang datang. Dicat lagi, tambah wahana permainannya. Kalau dari pemandangan di sini, bagus. Tak kalah dari tempat lain,” ujarnya. Dia juga berharap, pemerintah dapat membenahinya lagi. Salah satunya dengan menambah wahana permainan. Begitu juga dengan promosinya. “Kalau bisa dipromosikan, biar ramai lagi orang datang,” harap Apid. Danau Buatan Tak berapa jauh dari lokasi Danau Bandar Kayangan Lembah Sari, terdapat pula Taman Wisata Danau Buatan. Dibanding Danau Bandar Kayangan, Taman Wisata Danau Buatan lebih sedikit ramai dikunjungi. Sebab, falisitas di sini lebih banyak. Namun, nasibnya hampir sama dengan Danau Bandar Kayangan Lembah Sari. Kurang perawatan. . Sama halnya dengan tribun penonton yang ada di lokasi itu. Bekas tempat pertanding altet PON Riau itu sudah kusam. “Kalau untuk main dan bersantai bersama keluarga orang lebih banyak ke Alam Mayang. Di sana banyak hiburannya. Di sini tak ada. Palingan yang datang ke sini orang sekadar lewat ke Dumai atau ke Duri saja,” sebut Eva (50), salah seorang pedagang di lokasi itu. Di sana, juga minim wahana permainan. Tak ada ayunan ataupun seluncuran di tamannya. Hanya ada wahana permainan air. Seperti sepeda dayung, dan boat. Ada juga selancar untuk profesional. Tempat-tempat bunga, dan tempat duduk bersantai di taman, sudah pudar. Catnya terkelupas termakan usia. Tanaman di sana juga kurang ditata. Rumput-rumput liar, tampak dibiarkan meninggi. Di sudut-sudut taman, sampah menumpuk. Para pedagangnya tak tertata dengan rapi. Ada yang di tepi danau, ada yang di tengah

taman, ada pula yang di puncaknya. “Kadang orang ada yang mau belanja di atas ini, ada pula yang mau belanja di bawah,” kata Eva. Untuk masuk ke lokasi ini, cukup membayar Rp7 ribu per orang. Pemangamat Perkotaan DR Ihsan menilai, pada dasarnya taman bermain yang dikelolah oleh Pemerintah Kota ini sudah memadai. Hanya saja pemerintah setempat kurang memperhatikan. Mulai dari kondisi fasilitas hingga perawatan dari taman bermain itu sendiri. Ia juga membandingkan dengan taman bermain yang dikelolah oleh swasta. “Wahana bermain milik pemerintah seperti Ruang Terbuka Hijau di dua lokasi yakni di Jalan Achmad Yani dan Jalan Sudirman serta Taman Kota dan Hutan Kota sudah cukup strategis bagi masyarakat untuk bermain. Akan tetapi pemerintah kurang memerhatikan kondisi serta perawatannya. Sehingga memberikan rasa tidak nyaman bagi pengunjung,”ujarnya. Seharusnya kata dia pemerintah kota maupun pemerintah provinsi memperhatikan sarana-sarana tersebut agar tetap terawat. “Misalnya, masih minim tumbuhan-tumbuhan hijau serta fasilitas permainan sehingga mereka enggan bermain ke sana dan tertarik memilih taman bermain yang dikelolah pihak swasta,” tuturnya. Belum Ada Penambahan Wahana Bermain Kepala Bidang Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru, Edward Riansyah mengakui, masih minimnya wahana permainan di Taman Kota Pekanbaru yang berada di Jalan Diponegoro. Untuk penambahan wahana permainan itu, juga belum direncanakan. “Belum ada rencana penambahan wahana,” kata Edward kepada Riau Pos, baru-baru ini. Dalam tahun ini kata dia, hanya akan ada penambahan

kursi-kursi yang ada di taman tersebut. Namun, dia belum mengetahui secara pasti berapa jumlah kursi yang akan ditambah. Begitu juga dengan anggarannya, yang belum diketahui. “DPA (dokumen pelaksanaan anggaran) kan belum keluar. Jadi saya belum lihat. Memang kemarin ada kami ajukan untuk penambahan tempat duduk di taman ini,” ujarnya. Di tahun 2016 kata dia, juga ada pembenahan di taman tersebut. Seperti membangun jalan setapak. Begitu juga dengan beberapa permainan anak-anak di taman itu. Seperti ayunan dan seluncuran. Sementara, danau yang kondisinya kurang terawat, Edward berjanji akan segera dibersihkan. Namun di danau itu belum direncanakan untuk dikelola sebagai wahana permainan air. “Belum ada rencana kita buat untuk bebek-bebek itu,” katanya. Terkait dengan pengelolaan Danau Bandar Kayangan Lembah Sari dan Danau Buatan yang berada di Kecamatan Rumbai Pesisir, Edward mengaku kewenangannya ada di Dinas Pariwisata. “Kalau itu bukan kewenangan kami, tapi di bawah Dinas Pariwisata,” ujarnya Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Pekanbaru Ardiansyah Eka Putra menjelaskan, tempat bermain yang dikelola oleh pemerintah pada dasarnya sudah tersedia fasilitas untuk para wisatawan. “Ke depannya kita tentu akan tingkatkan dari segi kualitas maupun kuantitas dengan pihak-pihak terkait dalam mengelolahnya,” kata mantan Sekretaris Dinas Koperasi dan Umkm kota Pekanbaru. Ketika disingung sejumlah tempat bermain tidak terawat seperti Danau Buatan dan sepi peminat, Ardiansyah mengaku, semua itu tengah berproses. “Untuk pengelolaan Danau Bandar Kayangan Lembah Sari akan berproses. Sesuai rencana ke depan itu akan dikelola oleh pihak swasta,” katanya.(dal/tya)

7 Polda Dikerahkan Cari Sabu 3 Ton Ditjen Bea Cukai juga bergerak. Semua jalur rawan penyelundupan narkotika harus diteliti. ”Bila ada kapal mencurigakan, awak dan muatan kapal harus diperiksa,” terangnya. Upaya ini juga dilakukan terus menerus untuk mencegah adanya kapal pembawa sabu yang lolos masuh ke Indonesia. ”Bisa menjadi antisipasi adanya sindikat internasional memakai kapal nelayan,” jelasnya. Pantauan di lapangan, Sabtu (24/2) aparat gabungan dari BC dan Polri, mulai pukul 13.00 WIB kembali melakukan pembongkaran muatan dari kapal Ikan Win Long BH2998 asal Taiwan yang ditangkap kapal patroli BC 20005 karena diduga membawa muatan narkotika jenis sabu. Kasat Narkoba Polres Karimun, AKP Nendra Madyatias yang dikonfirmasi JPG membenarkan pembongkaran kembali dilakukan setelah pada Jumat (23/2) malam pembongkaran dilakukan sampai Sabtu (24/2) dini hari pukul 03.00 WIB. ‘’Pembongkaran kembali dilakukan dan muatan yang beru-

pa umpan ikan dipindahkan dari dalam kapal ke truk untuk dipindahkan ke gudang,’’ paparnya. Sejak pukul 13.00 WIB sampai sampai dengan pukul 17.00 WIB truk secara bergantian keluar dan masuk mengangkut muatan dari salah satu pelabuhan Ketapang Kanwil Khusus DJBC Kepri di Tanjungbalai Karimun. Hanya saja muatan yang dipindahkan dari kapal ikan Win Long BH 2998 ke dalam truk untuk dipindahkan ke gudang freezer milik Abun bentuknya tidak lagi dikemas di dalam karung. Melainkan, sudah dalam bentuk kotak-kotak yang berisi ikan beku yang biasa dijadikan untuk umpan ikan. Satu truk rata-rata muatannya mencapai 204 sampai dengan 224 kotak. Di kotak tertulis Shin Her Fa Frozen Co Ltd. Masing-masing kotak beratnya diperkirakan mencapai 5 sampai 10 kg. Jumlah umpan ikan ini banyaknya mencapai 5 ribu kotak. Pembongkaran muatan dari dalam kapal ikan asal Taiwan ini dengan tujuan untuk mengeluarkan semua muatan dari dalam kapal. Setelah itu baru melakukan

pencarian di bagian bawah kapal yang diduga menjadi tempat penyimpanan sabu. Sementara itu, para wartawan yang sejak pukul 10.00 WIB bisa berada di belakang Kanwil Khusus DJBC, namun sejak pembongkaran dimulai kembali, maka tidak satu pun wartawan dibenarkan berada di bagian belakang. Melainkan, diminta untuk menunggu di sekitar pintu penjagaan. Khususnya, di pintu keluar, sebab pintu masuk ke kantor BC tersebut ditutup. Akses masuk dan keluar melalui satu pintu saja, yakni pintu keluar. Sampai berita ini diturunkan belum ditemukan adanya sabu. Sabu 1,6 Ton dan 4 Tersangka ke Jakarta Sementara itu empat tersangka penyelundupan narkotika asal Cina, dengan barang bukti 1,6 ton sabu dibawa Bareskrim Mabes Polri ke Jakarta, Sabtu (24/2) pukul 08.55 dengan menggunakan pesawat Garuda. “Benar, dibawa semua ke sana,” kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga, Sabtu (24/2). (idr/jpg)

membuat kapal dengan kepala naga. Sehingga, tak sedikit pengunjung menjadikan patung dan replika kapal itu sebagai tempat berfoto. Selain pemandangannya yang indah, di sini juga dapat memberi tahu pengunjung tentang jenis-jenis pohon yang ada. Sebab, setiap pohon dipasangi plang, yang bertuliskan nama dan jenis pohon tersebut. Ada bermacam jenis pohon di sana. Saat Riau Pos mendatangi lokasi itu beberapa waktu lalu, terlihat begitu ramai pengunjung yang datang. Rata-rata mereka berkeluarga. Membawa anak-anak. Di tepian danau terlihat juga ratusan murid taman kanak-kanak (TK) yang berlibur di sana. Mereka sibuk berlarian ke sana-sini. “Tempat rekreasi yang pas bareng buat sama keluarga. Karena kawasan ini sangat rimbun. Walaupun Pekanbaru terkenal panas, tapi saat masuk ke kawasan ini jadi adem,” kata Andri Setiawan (35), salah seorang pengunjung di lokasi. Dia mengaku, Alam Mayang tak ada bandingnya untuk wilayah Pekanbaru. Saat dibandingkan dengan bermacam taman wisata yang sejenis, dia menyebut belum bisa menyaingi Alam Mayang. “Masih jauh bagus ini. Saya pernah ke Danau Buatan, tapi jauh ketinggalan. Tidak terawat di sana,” ujarnya. (dal)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


home

17 JANUARI

1991-2018

Ahad, 25 februari 2018 9 jumadil akhir 1439

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

24 HALAMAN

l langganan & pengaduan (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

7 Polda Dikerahkan Cari Sabu 3 Ton Riau Pos

l ahad 25 fEBRUARI 2018

8

riaupos.ladies@gmail.com

@riaupos_ladies

di bagian depan rumah. Di ruang tamu juga tak kalah epic. Bunga semakin mendominasi dan menjajah ruang tersebut. Mulai dari kursi, sofa, wallpaper, bantal, printilan, semuanya serba bunga. ‘’Waktu kecil, dekorasi seperti ini sama sekali belum ada. Saya kan asli dari Jepara. Jadi di sana kursi, meja dan furniture lain itu semua berwarna coklat. Jadi, saat sudah mengenal shabby chic sejak tiga tahun lalu, saya seperti mendapat mainan baru. Semuanya saya beri sentuhan shabby, bunga-bunga. Ini memberikan warna dan suasana baru bagi saya,’’ ujarnya. Kursi sendiri sengaja ia desain dan pesan sedemikian

Tips Ala

DINA Cicil dan Step By Step

Dulunya, Dina belum tinggal di rumahnya saat ini. Keinginannya untuk dekorasi rumah, belum sekuat saat ini. Meski begitu, Dina tetap membeli aneka barang dan printilan yang ia sukai. Sedikit demi sedikit, berbagai frame, bunga-bungaan dan lainnya ia cicil. Semua ia simpan di satu kamar. Sampai akhirnya, ia pindah ke rumah pribadinya saat ini. Barang-barang hasil cicilan step by step-nya tadi pun langsung siap ia pajang. Sehingga tidak perlu waktu lama baginya untuk mendekor rumah ď Ž redaktur: HERIANTO BASERAH

Beli Furniture di Jepara

Buat pecinta furniture kayu yang harganya kini lagi mahal-mahalnya, Dina menyarankan kamu untuk pesan langsung pada pengrajin Jepara. Seperti pengalamannya. Ia

rektur Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipid Narkoba) Bareskrim Brigjen Eko Daniyanto menuturkan, sejak diamankan Kamis sore (23/2), petugas masih berupaya mencari sabu yang diprediksi mencapai 3 ton itu. Hampir semua ruang di

ya, ruang frezzer ini cukup luas dan potensial menjadi tempat menyembunyikan sabu. â€?Bisa jadi ada ruang khusus dan semacamnya,â€? jelasnya. Untuk barang bawaan kapal, lanjutnya, satu per satu barang diteliti. Barang yang jumlahnya ratusan itu dibuka semua, untuk mengetahui ď Ž Baca 7 Polda Halaman 7

di Taman Rekreasi

PEKANBARU (RP) - Berwisata sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat pada umumnya. Teruma di hari libur. Masyarakat memilih untuk mengunjungi tempat-tempat rekreasi. Melepas penat dari kesibukan yang telah dijalani selama sepekan. Bagi warga Pekanbaru, sebenarnya tak perlu ke luar kota untuk berwisata. Di Kota Pekanbaru, ada sejumlah tempat rekreasi keluarga yang menjadi pilihan. Ada yang dikelola swasta, dan ada pula yang murni dikelola pemerintah.Â

rupa, hingga menghasilkan kursi bunga dambaannya. Begitu pula dengan dinding. Hampir seluruh dinding di rumah tersebut dilapisi wallpaper bernuansa bunga dan shabby yang sangat kental. Selain bermain pada motif, Dina juga banyak sekali menempatkan bunga-bunga imitasi sebagai hiasan di rumahnya tersebut. Mulai dari bunga dalam pot atau vas, pajangan dan lain sebagainya. Ini membuat rumahnya terlihat semakin berwarna dan ceria. Beberapa tanaman asli seperti jenis phillow juga ia tempatkan di beberapa sudut. Hampir sama seperti ruang tamu, ruang keluarga yang biasa digunakan untuk ngumpul dan nonton TV juga sangat kental nuansa shabby chic bunga-bunga. Seluruh sofa, karpet, wallpaper gorden dan lainnya semuanya menggunakan motif bunga-bunga kecil yang menarik. Penempatan bunga-bunga imitasi juga tetap ia lakukan pada beberapa spot. Seperti meja TV dan meja pada bagian tengah ruangan. Di sana, ia juga menempatkan ayunan rotan yang khusus dibeli sebagai tempat bermain anak. Motif bantal dalam ayunan pun juga nggak luput dari bunga. ‘’Sebagian orang menilai, mungkin ini terlalu ramai dan penuh bunga. Tapi, inilah yang saya suka. Balik lagi ke selera masing-masing. Kalau saya pribadi nggak merasa ini kepenuhan atau ramai. Justru saya sangat senang dan berniat ingin terus menambah printilan baru berbau bunga lainnya,’’ sambung Dina. Menariknya dari rumah Dina adalah, antara ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan dan dapur, sama sekali tidak memiliki sekat atau partisi. Ia membiarkan ruangan ini setali tanpa batasan. Termasuk antara dapur, ruang makan dan ruang TV. Alhasil, rumahnya terlihat besar walaupun memiliki seabrek ornamen shabby di dalamnya. Meski dapur dan ruang lain dibiarkan tanpa sekat, Dina tetap berusaha menjaga kebersihan ruangan tersebut. Sehabis masak, atau makan, semuanya langsung dibersihkan. Dengan begitu, kotoran di dapur pun nggak menyebar ke ruangan lainnya. Dina bahkan berani menempatkan die bed tepat di samping dapurnya. Tapi, karena memang dapur dipastikan selalu bersih, die bed pun tetap terjaga kebersihannya. Anak-anaknya yang masih kecil pun nyaman tidur-tiduran di die bed tersebut. ‘’Punya tiga anak kecil-kecil di rumah memang menjadi tantangan tersendiri bagi istri yang hobi dekor seperti saya. Jadi, dari pada mengorbankan anak dan waktu bermain mereka, maka saya memilih untuk tidak menyekat ruangan ini. Anak-anak pun lebih leluasa bermain dan tetap dalam pantauan kita. Karena dari ruang tamu, semua aktivitas mereka bisa terlihat jelas,’’ papar wanita berhijab ini. Begitulah gambaran tentang rumah bunga ala Dina. Ladies yang suka bunga, suka warna lembut dan ingin memberi suasana berbeda pada rumah, bisa tuh mengaplikasikan dekorasi ala rumah Dina. Tapi ingat, kamu harus pandai memadu padankan motif. Agar hasilnya nggak penuh dan terkesan too much. Ok Ladies? Selamat Mencoba.(azr)

baru. Sebab, semua sudah dipersiapkan sejak lama. ‘’Dulu saya menyiapkan sebuah kamar khusus menyimpan barang-barang shabby yang saya beli. Walau pun nggak tahu kapan akan dipajang, tapi nggak ada salahnya nyicil sedikit demi sedikit. Sampai suami pun heran. Buat apa beli dari sekarang. Tapi ternyata setelah rumah yang saat ini kami tempati jadi, semua barang-barang itu bisa langsung saya pajang. Semuanya langsung terpakai. Saya hanya tinggal melengkapi furniture lain saja. Termasuk lampu hias ruang tamu ini. Jauh sebelum saya membeli rumah, lampu ini sudah saya beli duluan. Nggak ada salahnya kan. Toh sekarang semuanya terpakai,’’ paparnya lagi.

PETUGAS Gabungan Bareskrim, Satgas Merah Putih dan Ditjen Bea Cukai harus bekerja ekstrakeras. Pasalnya, sabu yang diduga seberat 3 ton di Kapal Win Long BH disembunyi-

kan. Hampir 24 jam, petugas mengobrak-abrik kapal tersebut. Anjing pelacak K9 diturunkan untuk mencari keberadaan barang tersebut. Belum juga ditemukan, petugas masih meneliti setiap barang di kapal. Dihubungi kemarin, Di-

kapal diobrak-abrik untuk mencari barang haram ini. �Saat ini pencarian sudah mengerucut,� ujar pengungkap kasus penyeludupan 1,6 ton sabu sehari sebelumnya. Setidaknya ada dua hal yang dilakukan dalam pencarian tahap akhir ini. Yakni, mencari di dalam frezzer atau ruang pendingin kapan, serta meneliti barang bawaan kapal. Menurutn-

Hilang Nyaman

Everywhere Wanita memang identik dengan bebungaan. Sebagian dari Ladies juga tentunya penyuka jenis tanaman satu ini. Kecintaan terhadap bunga pula yang membuat Dina, mendekor rumahnya dengan dekorasi shabby chic yang full dengan bunga. Flower is everywhere. Tampak depan rumahnya saja, shabby chic sudah bisa terhirup. Dari ornamen dan gantungan yang menghias

Laporan JPG, Jakarta

n Brigjen Eko Daniyanto Direktur Dittipid Narkoba Bareskrim

Flower is

Laporan: SITI AZURA Foto: SITI AZURA

27 ABK Lintas Negara Dibekuk

Semua Dirnarkoba yang memiliki wilayah utara pantai Sumatera harus melakukan pencarian.

ď Ž Baca Hilang Halaman 7

BALON AIR: Anak-anak menikmati permainan balon air di Taman Rekreasi Alam Mayang beberapa waktu lalu.

Taman Alam Mayang Sejuk dan Asri

Â

Saridal maijar/riau pos

MULAI RUSAK: Tulisan Danau Bandar Kayangan Lembah Sari yang dipasang pada gerbang masuk sudah mulai rusak, serta bangunan penuh dengan coretan. Foto bawah: Seorang anak berjalan di atas replika kapal Lancang Kuning yang sudah berkarat di Taman Kota Diponegoro, baru-baru ini.

PEKANBARU (RP) – Taman wisata Alam Mayang merupakan taman bermain yang murni milik swasta dan dikelola oleh swasta. Lokasinya berada di Jalan Harapan Raya/Imam Munandar, Kelurahan Sidomulyo Timur,

Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Untuk datang ke sana, ma­ syarakat tidak perlu harus merogoh kocek dalam-dalam. Cukup mengeluarkan uang pembelian karcis masuk Rp7 ribu untuk anak-anak, dan

Rp18 ribu untuk orang dewasa. Tempat ini juga sangat pas dikunjungi bersama keluarga atau bersama temanteman. Lokasinya luas, sekitar 24 hektare. Asri. Sejuk. Saat ď Ž Baca Taman Halaman 7

70 Ha Lahan Gambut di Dumai Terbakar Masuk Wilayah Target BRG

Hasanal bulkiah/riau pos

DIALOG: Kepala BRG Indonesia Nazir Foead (tengah) berdialog dengan petugas di lapangan dan mengecek langsung lahan gambut yang terbakar di Kecamatan Medang Kampai, Sabtu (24/2/2018).

Subuh Zuhur ASAR 05.07 12.27 15.43 Magrib ISYA 18.31 19.40 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

UAS Selain Ustaz

langsung memesan kursi dari Jepara. Hasilnya, kursi yang didapat sangat artistik dan hargapun jauh lebih murah jika beli di sini.

Ubah Hobi Jadi Peluang

Siapa sangka, hobinya memposting berbagai printilan unik di rumahnya membuahkan peluang. Banyak sekali pecinta home decor dan pedagang online yang tertarik memesan barang-barang yang ia miliki. Tanpa ragu, kini ia pun sudah menjadi seorang pedagang online. Barang-barang tersebut sudah ia kirim ke berbagai penjuru nusantara. Ada yang untuk dijual kembali. Ada pula yang untuk dipakai sendiri. Beberapa dari barang itu juga ia ciptakan dengan tangannya sendiri. ‘’Ya saat ini orderan terus berdatangan. Senang rasanya hobi dekor ini nggak cuma mempercantik rumah saja. Tapi juga menghasilkan dan bisa membantu orang lain di luar sana yang juga senang mengoleksi benda-benda shabby chic,’’ tuturnya.(azr)

Taufik Ikram Jamil

HANYA beberapa jam setelah ditabalkan anugerah gelar kehormatan dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) kepada Ustaz Abdul Somad Lc MA (UAS) hari Selasa ď Ž Baca UAS Halaman 7

ď Ž tata letak: wan sarudin

ď Ž redaktur: MUSLIM NURDIN

DUMAI (RP) -Â Dumai menjadi salah satu kabupaten/kota di Riau yang mengalami kebakaran lahan. Bahkan lahan yang terbakar hampir seluruhnya merupakan lahan gambut. Kondisi ini mendapat perhatian langsung dari Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead dan tim. Bahkan mereka langsung mengecek lahan yang terbakar di Kota Dumai, Sabtu (24/2). Defizal/riau pos

ď Ž Baca 70 Ha Halaman 2

Â? Â? Â? Â Â?

 �

ƒ

‚

­Â€ ‚

Mencari Trofi Awali Dinasti LOND ON – Pep Guardiola sudah iri dengan Sir Alex Ferguson yang pernah merintis dinasti di Manchester United. Guardiola pun juga ingin melakukannya bersama Manchester City. Apabila Sir Alex menunggu sampai lebih dari tiga tahun lamanya, apakah Guardiola juga bakal menanti selama itu? Padahal ini sudah hampir jadi musim kedua Sang Filsuf jadi tactician City. Setelah gagal di Piala FA apakah kali ini Guardiola menanti lebih lama lagi setelah melaju ke final Piala Liga, menghadapi Arsenal di Wembley, London, malam nanti WIB. ‘’Kali ini, kami yang mengangkat trofi itu,’’ sebut Guardiola, dalam konferensi persnya di Etihad Campus, Sabtu (24/2) waktu

PENGHARGAAN: Kepala SKK Migas Sumbagut Hanif Rusjdi menyerahkan trofi anugerah Raja Ali Kelana kepada Saridal Maijar, pemenang lomba karya tulis pada acara Resepsi Hari Pers Nasional (HPN) 2018 dan HUT ke-72 PWI tingkat Provinsi Riau di Hotel The Premiere, Sabtu (24/2/2018).

Riau Pos Dominasi Anugerah Raja Ali Kelana PEKANBARU (RP) - Wartawan Riau Pos Saridal Maijar meraih penghargaan tertinggi wartawan se-Riau. Saridal menjadi juara anugerah Karya Tulis Wartawan Raja Ali Kelana 2018 yang diumumkan Sabtu (24/2)

malam tadi di Hotel Premiere, Pekanbaru. Selain juara, tiga wartawan Riau Pos juga masuk nominator. Mereka adalah Soleh Saputra, ď Ž Baca Riau Halaman 2

internet

Guardiola dan Arsene Wenger

setempat. Tak hanya lebih cepat dari Sir Alex untuk meraih trofi pertamanya. Guardiola pun masih berpeluang lebih cepat dari Sir Alex merengkuh treble winners pertamanya. Treble winners-nya Sir Alex datang pada musim 1998-1999 atau 13 tahun setelah dia merintis dinastinya di MU. Guardiola? Dia bisa melakukannya cukup dua musim. ď Ž Baca Mencari Halaman 2 ď Ž tata letak: mega


Riau Pos

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

halaman 9

Le Classique, Batu Pijakan PSG Jelang Tantang Madrid Misi berat dilakoni Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions. Mereka dituntut membalikkan ketertinggalan 1-3 atas Real Madrid di leg pertama. Namun, sebelum itu, PSG bakal dua hari melakoni duel bertajuk Le Classique kontra Olympique Marseille. Les Parisiens bakal menghadapi rival klasik mereka tersebut

di Ligue 1 dan perempat final Coupe de France. PSG akan dua kali menjamu Marseille di Parc des Princes. Demikan halnya dengan duel kontra Madrid. Pelatih PSG, Unai Emery, berharap banyak pada dukungan fans agar bisa memetik kemenangan. PSG dituntut memetik kemenangan melawan Marseille, sebelum

mengusung misi comeback melawan Madrid. “Kami akan melakoni pertandingan Ligue 1 di hari Minggu melawan Marseille. Lalu duel Coupe de France melawan Marseille. Leg kedua Liga Champions melawan Madrid juga akan berlangsung di sini,� kata Emery seperti dilansir Soccerway. (int/ade)

Ayo Meledak,

Pogback!

ď Ž redaktur: ade CHANDRA

0-2 dari Tottenham Hotspur, 31 ungkap Mourinho, dalam situs resmi klub.(ren/bas/jpnn) Januari lalu. Nah Pogba memang belum mampu memberikan kontribusi apapun dari tiga kali bentrok melawan  Chelsea. Hanya, sekali melawan Â? Â?  The Blues di Old Trafford,  Pogba ikut membantu klub asuhan Jose Mourinho itu Â? Â? Â? memenangi laga musim lalu  dengan dua gol tanpa balas. ­ ‘’Saya bakal lakukan segalanya,’’ lanjutnya. Apalagi, Mourinho sudah melempar tantangan untuk Il Polpo Paul. Ya, The Special One sudah memberikan syarat bagi pe

main termahal dunia 2016 itu jika ingin kembali mengi si slot starter United. ‘’Saya tak memberikan kepercayaan dengan gratisan,’’

PA U L P o g b a belum bersinar tahun ini. Sejak masuk 2018, Pogba sudah dua kali kehilangan tempat sebagai starter Manchester United. Sekali di Premier League dan sekali di Liga Champions. Mampukah Pogba kembali mendapatkan tempatnya kembali? Pogba harus menjawabnya malam nanti WIB. Tepatnya saat Pogba memperkuat United melawan Chelsea di Old Trafford, Manchester (Siaran Langsung RCTI/ beIN Sports 1 pukul 21.05 WIB). ‘’Cukup dengan semua ini dan saya akan kembali,’’ koar Pogba, seperti dikutip Manchester Evening News. Laga melawan The Blues adalah bigmatch kedua Pogba di Premier League pada 2018. Seperti disebut The Guardian, Pogback-sebutan untuk comeback nya Pogba, perlu bersinar dalam laga bigmatch. Ini untuk menyelamatkan posisinya di skuad inti The Red Devils. Tahun ini, Pogba baru satu kali bermain di laga big match Premier League. Hasilnya ? Antonio Valencia dkk takluk

n tata letak: febri jamil


total sport

Sakit, Diragukan Tampil di Le Classique

10 Paris (RP)- Neymar sedang dalam kondisi yang tidak fit. Pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery, menyebut si pemain sedang sakit perut dan demam. Sejak berseragam PSG pada awal musim ini, Neymar sudah bermain sebanyak 29 kali di ajang kompetitif. Mantan pemain Barcelona itu tercatat baru sekali tidak bermain penuh, yang dikarenakan mendapat kartu merah pada menit ke-87 di

Riau Pos ahad, 25 februari 2018

markas Marseille. PSG akan kembali bertemu Marseille pada laga Le Classique diParc des Princes, Senin (26/2) dini hari WIB, dalam putaran kedua Ligue 1. Pada kesempatan ini, Neymar belum bisa dipastikan tampil. Ketidakpastian Neymar bermain bukan karena cedera. Emery menyatakan bahwa penyerang asal Brasil itu sedang tidak sehat. “Saya bukan dokter, dokter klub hanya mengatakan kepada saya bahwa Neymar sakit,” kata Emery seperti dikutip dari Marca. “Neymar sakit, saya harap dia cukup sehat untuk berlatih pada Sabtu dan kemudian bermain pada Ahad. Itu bukan masalah cedera, itu cuma sakit perut dan demam, mirip dengan yang dialami Lass Diarra kemarin,” mantan pelatih Valencia itu menegaskan.(int/mng)

Neymar Jr

Menanti Kejutan Rusia di Piala Dunia Tak tampil di babak kualifikasi, Rusia cuma mengandalkan pertandingan persahabatan untuk menyiapkan diri menghadapi Piala Dunia. Sejauh ini, penampilan mereka tak bisa dibilang mengesankan. Rusia lolos langsung ke Piala Dunia 2018 berkat status mereka sebagai tuan rumah. Saat seluruh dunia berjibaku bersaing di fase kualifikasi, Tim Beruang Merah hanya menjalani laga-laga uji coba. Tahun lalu di Piala Konfederasi, Rusia tak lolos dari fase grup setelah kalah bersaing dengan Portugal dan Meksiko. Cuma satu kemenangan dan dua kekalahan didapat Rusia dalam persaingan di Grup A yang juga dihuni Selandia Baru. Setelah itu Rusia menjalani empat laga persahabatan. Hasilnya, mereka meraih satu kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah. Sebelum kick-off Piala Dunia, Rusia masih akan menghadapi dua laga uji coba menghadapi Brasil dan Prancis. Faktor tuan rumah akan jadi

 redaktur: monang lubis

Skuad tim nasional Rusia di Piala Dunia 2018.

modal besar Rusia untuk berbicara banyak di Piala Dunia 2018. “Tentu saja suporter akan membantu, bahkan ada ungkapan ‘keuntungan tuan rumah’. Dan saya yakin dengan bermain di kandang

kami sendiri, di depan fans kami akan banyak membantu kami,” ucap gelandang timnas Rusia, Aleksei Miranchuk. Bagaimana persiapan Rusia menghadapi Piala Dunia 2018?

Strategi apa yang akan mereka pakai untuk lolos dari fase grup? Mampukah mereka mengikuti langkah Korea Selatan yang tampil mengejutkan saat jadi tuan rumah Piala Dunia 2002.(int/mng)

Blatter: Maroko Pantas Tuan Rumah Piala Dunia 2026 Zurich (RP)- Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter, menyebut Maroko menggelar Piala Dunia 2026. Padahal Maroko pernah gagal dalam pencalonan gara-gara Blatter. Pada kongres FIFA yang digelar 13 Juni, salah satu agendanya adalah menentukan siapa yang bakal jadi tuan rumah Piala Dunia 2026. Selain Maroko, ada juga gabungan antara tiga negara Amerika Utara, Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Maroko tentu ingin membayar rasa penasaran mereka menghelat Piala Dunia mengingat negara itu gagal dalam pencalonan untuk edisi 1994, 1998, 2006, dan 2010. Maka dari itu Maroko dinilai paling pantas jadi tuan rumah Piala Dunia 2026. “Piala Dunia 2026: FIFA sudah menolak tuan rumah bersama sejak 2002 (Jepang dan Korea Selatan). Maroko juga pernah mengajukan diri untuk edisi 2010 dan 2018. Kini Maroko jadi opsi paling logis untuk jadi tuan rumah! Ini jatahnya Afrika lagi!,” ujar Blatter di akun twitter-nya. Meski demikian yang ironis adalah Maroko gagal menggelar Piala

Sepp Blatter

Dunia gara-gara Blatter. Pada saat bidding tuan rumah Piala Dunia 2010, Blatter disebut lebih memilih Afrika Selatan. “Blatter menggunakan seluruh kekuasaannya untuk mempengaruhi hasil voting,” ujar panitia pelaksana bidding Maroko 2010, Said Nejjar. Blatter belakangan kerap nongol di sosial media usai aksi bungkam menyusul kasus suap yang membelitnya Oktober 2015. Pria Swiss berusia 81 tahun itu sedang menjalani sanksi enam tahun larangan beraktivitas di dunia sepakbola. (int/mng)

 tata letak: soepri ismadi


arena

Riau Pos ahad, 25 februari 2018

11

Pekanbaru Juarai Cabor Bola Tangan Kejurda 3 Cabor SOIna - Riau Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru Tuan rumah Pekanbaru berhasil menjuarai cabang olahraga bola tangan pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tiga Cabor yang digelar SOIna Riau bekerja sama dengan HSBC. Pada kejuaraan yang digelar di Planet Futsal, Rumbai, Pekanbaru tersebut kontingen Kota Pekanbaru berhasil memenangkan semua laga. Kemenangan Pekanbaru dimulai dengan mengalahkan Rokan Hulu dengan skor 6-2. Kemudian kontingen Siak dicukur dengan skor telak 15-1, sedangkan Bengkalis ditumbangkan dengan skor 112. Sedangkan urutan kedua pada cabang yang menggunakan sistem separuh kompetisi tersebut ditempati Bengkalis yang unggul 9-2 atas Siak dan menang 5-3 atas Rokan Hulu. Binpres Special Olym-

pics Indonesia (SOIna) Kota Pekanbaru Abdur Rahman mengaku bersyukur atas kemenangan tersebut. Apalagi cabor bola tangan baru pertama kali dipertandingkan. Selain itu jelang Kejurda Tiga Cabor tersebut, mereka masih melakukan terpisah di beberapa kecamatan. "Ini kejutan bagi kami karena tidak bisa diprediksi. Apalagi cabor ini baru pertama kali dipertandingkan dan tim Pekanbaru latihan secara terpisah. Hanya sesekali saja bisa berlatih gabungan," ujar Abdur Rahman. Ketua Panitia Kejurda M Jakfar mengatakan kejuaraan ini selain kompetisi antar kabupaten/kota, Kejurda juga sebagai ajang seleksi atlet. Apalagi Riau tahun ini bakal menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (Pornas) SOIna. "Dari Kejurda ini kita lihat bibit-bibit atlet potensial yang akan dipersiapkan untuk membela Riau di PORnas 2018. Makanya kami juga turunkan tim pemantau untuk melihat para atlet yang penampilannya cukup bagus serta punya potensi," jelasnya.(ade)

Soleh Saputra/riau pos

JUARA: Ketua Pengda SOIna Riau Iwa Sirwani Bibra (berdiri tengah) dan panitia Kejurda, foto bersama dengan tim peraih juara cabor bola tangan di Planet Futsal, Rumbai, Pekanbaru, Sabtu (24/2/2018).

Bahu Marcus Fernaldi Masih Bunyi

Marcus Fernaldi Gideon

JAKARTA (RP) - Juara bertahan All England di nomor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya belum seratus persen fit jelang turnamen bulu tangkis paling bergengsi di dunia itu digelar di Birmingham, 14-18 Maret nanti. Ini lantaran Marcus masih belum bugar. Bahu kanan dari pemain kelahiran Jakarta, 9 Maret 1991 itu masih cedera. Masalah

tersebut ia dapatkan saat bertanding di semifinal Denmark Open Superseries Premier 2017. Sempat hilang, kini kambuh lagi. “Belum fit seratus persen sih, waktu latihan, bahu kanan saya agak bunyi. Ini yang dulu pernah kena di Denmark (Open),” katanya kemarin. Selain masalah di bahu kanan, Marcus juga sempat cedera otot perut yang dia dapatkan di Bad-

minton Asia Team Championhips dua pekan lalu. Marcus cuma sekali turun di ajang beregu, yang akhirnya menempatkan tim putra sebagai juara. “Lumayan mengganggu persiapan sih, kalau ditanya optimistis atau tidak untuk mempertahankan gelar, kami amini saja, mudah-mudahan bisa pulih secepatnya,” pungkas Marcus. Di All England tahun ini, Mar-

cus/Kevin menjadi unggulan pertama, di atas Mathias Boe/ Carsten Mogensen (Denmark), Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok), Liu Cheng/Zhang Nan (Tiongkok) dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang). Sayangnya, di babak pertama, Marcus/Kevin diundi ketemu sesama pemain pelatnas Cipayung, Angga Pratama/Rian Agung Saputro.(adk/jpnn)

Laga Terbaik Nuke Saputra, Pacific Tekuk Satya Wacana MALANG (RP) - Nuke Saputra tampil gemilang saat membawa Pacific Caesar menang atas Satya Wacana Salatiga dengan skor 88-82 pada seri delapan IBL Pertalite 2017/2018 di GOR Bima Sakti Malang, Sabtu (24/2). Dia berhasil mencetak 21 angka, empat assist, dan enam rebound dalam pertandingan itu. “Game terbaik saya sepanjang musim ini. Permainan tim kurang maksimal. Kurang fokus saat defense,” kata Nuke. Sementara itu, pelatih Pacific Kencana Wukir mengaku timnya memiliki keberuntungan saat mengalahkan Satya Wacana. “Satya

 redaktur: ADE CHANDRA

Wacana selalu ingin menang dari Pacific. Kali ini kami juga ada sedikit keberuntungan mencetak angka dari kesalahan mereka,” kata Kencana. Ia juga menggunakan game di Malang, termasuk lawan Satya Wacana, sebagai bagian dari persiapan menghadapi Stapac pada babak playoff. Di sisi lain, Satya Wacana menjalani game terakhir musim ini dengan penuh emosional. “Ini game terakhir kami bersama Jontaveus Sulton dan Maddarious Gibbs. Mereka benar benar sudah menyatu dengan tim,” kata guard Satya Wacana Casiopeia Manuputty.(jos/jpnn)

 tata letak: soepri ismadi


total sport

12

Riau Pos AHAD, 25 februari 2018

Â? Â?Â?  ­ € Â?Â? ‚

 � �

Â?

FOTO BERSAMA: Pemain Bank Riau Kepri dan ofisial foto bersama sebelum melawan Astra Argo Lestari di Stadion Rumbai, Sabtu (24/2/2018). DENNI ANDRIAN/RIAU POS

PTPN V dan Bank Riau Kepri Pesta Gol Lipesia Riau 2018 Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru Tak ada kejutan terjadi di Liga Pekerja Indonesia (Lipesia) Zona Riau 2018 yang digelar di Stadion Rumbai, Sabtu (24/2). Dua tim papan atas yakni PTPN V dan Bank

Riau Kepri (BRK) masih belum terkalahkan. Kemarin, kedua tim ini pesta gol ke gawang lawan mereka. Di partai pertama pekan ketiga kemarin, PTPN V menang dengan skor 4-1 atas RAPP. Sedangkan di partai kedua, Bank Riau Kepri menang dengan skor 5-2 saat berjumpa Astra Argo Lestari. Dengan hasil ini, maka PTPN V kokoh di puncak klasemen sementara

dengan nilai 9. Hasil ini sekaligus memperbesar kans PTPN V yang dilatih mantan pelatih PSPS Philep Hansen Maramis meraih gelar juara. PTPN V menyisakan satu pertandingan lagi yakni melawan Bank Riau Kepri. Namun, Philep tetap merendah. ‘’Kompetisi belum usai. Kami baru bisa memastikan gelar juara di laga terakhir,’’ ujar Philep

kepada Riau Pos, kemarin. Sementara itu, BRK juga berpeluang meraih gelar juara dan mengganggu PTPN V. Kemenangan kemarin, membawa BRK meraih 6 poin dari dua laga. BRK berpeluang menggeser PTPN V dari puncak klasemen karena tim asuhan Tengku Fadli ini akan bertanding Ahad (24/2) hari ini melawan RAPP di Stadion Rumbai.

‘’Alhamdulillah, kami menjaga kans untuk merebut gelar juara seperti target awal kami. Mudah-mudahan kemenangan hari ini (kemarin, red) berlanjut di laga sisa, terutama untuk laga besok (hari ini, red). Jadi, kalau menang besok (hari ini, red) lawan PTPN V di laga terakhir jadi penentuan gelar juara,’’ ujar Manajer Bank Riau Kepri, Fajar Restu Febriansyah, kemarin.

BERLATIH: Stefano Lilipaly berlatih di lapangan Trisakti. belum lama ini.

jpnn/

R AYA K A N G O L : E k s p r e s i s t r i k e r Sriwijaya FC, Alberto Beto Goncalves usai mencetak gol ke gawang Persiba, Sabtu (24/2/2018).

Gol Pemain Naturalisasi Sriwijaya FC Bungkam Persiba JAKARTA (RP) - Sriwijaya FC sukses membuka Piala Gubernur Kaltim 2018 dengan kemenangan. Gol Alberto Goncalves sukses bawa SFC bungkam Persiba Balikpapan di markasnya, Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (24/2). Persiba sebenarnya sukses menahan agresivitas Sriwijaya FC sepanjang babak pertama. Kiper Fajar Setya menjadi tembok yang sulit diruntuhkan oleh tim tamu berkat sejumlah penyelamatan gemilangnya. Terbukti, Tim Beruang Madu berhasil menahan Laskar Wong Kito tanpa gol pada paruh pertama. Memasuki paruh kedua, penampilan apik Fajar masih berlanjut. Bahkan, Fajar menjadi pahlawan bagi Persiba menit 57.(ies/jpc)

ď Ž redaktur: m erizal

radarbali

Jelang Liga I Bergulir, Banyak Pemain Ditawar DENPASAR (RP) - Status bintang pemain Bali United, rupanya cukup seksi di mata kontestan Liga I. Karena itu, usai Piala Presiden 2018, banyak klub yang menginginkan pemain Bali United. Beberapa pemain yang diincar tim lain di antaranya gelandang Stefano Lilipaly dan penyerang sayap Irfan Bachdim. Khusus untuk Stefano Lilipaly, yang paling berminat adalah Persija.

Kebetulan, Lilipaly pernah bermain di Persija sebelum berseragam Bali United. “Back to home you (PERSIJA),â€? tulis akun @muhamadmakdum. Akun @ilhammardinugraha lain lagi. “Balik lagi ke Persija‌Masih butuh 1 stok pemain lokal lagi. Ayo bawa Persija juara Liga 1 Mr Lilipaly,â€? tulisnya. Lilipaly tahu fans Persija banyak yang menginginkan dia kembali. “Saya berterimakasih kepada para

suporter yang telah mendukung kami. Termasuk juga suporter Persija Jakarta yang datang langsung ke Stadion Utama Gelora Bung Karno di final Piala Presiden. Atmosfer final sangat besar dan senang bisa ke GBK,� ujar Stefano Lilipaly. Ayah satu anak ini mengatakan dia masih berseragam Serdadu Tridatu hingga dua musim ke depan. Namun, dia tidak tahu bagaimana masa depannya kelak. (rb/lit/mus/mus/jpr)

Selain BRK, petang ini juga akan bertanding dua tim lainnya yakni Astra Argo Lestari melawan BTN. Kedua tim ini dipastikan tak bisa meraih gelar juara. BTN belum mendapatkan satu pun poin, sedangkan Astra Argo Lestari mendapatkan 1 poin. ‘’Tapi, kami yakin laga besok (hari ini, red), tetap seru,’’ ujar Ketua panitia Lipesia Riau Zulkifli.(izl)

Kepala Striker Asing PSM Robek BALIKPAPAN (RP) - Striker asing PSM Makassar, Bruce Djite dipastikan absen dalam turnamen Trofeo Battle of Borneo di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu, (3/3) mendatang. Pelatih kepala, Robert Rene Alberts mengungkapkan, cedera sobek pada bagian kepala yang dialami Djite cukup mempengaruhi kondisinya, baik dalam latihan apa lagi bermain dalam sebuah pertandingan. “Bukan seperti cedera-cedara lapangan yang biasa. Hari ini dia dioperasi, pembedahan. Saya tidak mengerti bagaimana ini, sampai dilukanya itu ada infeksi. Hal ini di luar kendali kita,� tegas pelatih asal Belanda ini, saat ditemui usai memimpin latihan tim di Stadion Mattoangin, Sabtu (24/2). Akibat cedera cukup parah yang dialami Djite, maka strategi yang sebelumnya telah diterapkan Robert jelang turnamen pramusim sedikit mengalami perubahan. “Saya cukup senang awalnya jika memainkan Pluim dengan Djite. Kita bisa lihat kerja sama tim berjalan baik. Tapi pada akhirnya lagi, kita tidak bisa lihat Djite main. Dan kita kembali lagi ke belakang untuk atur ulang,� jelasnya. Menurutnya, belum ada kepastian kapan Djite kembali berlatih bersama seluruh penggawa Juku Eja. Apabila kondisinya pascaoperasi nanti telah kelihatan membaik, Djite bisa diberi kesempatan untuk kembali merumput. Media Officer PSM, Andi Wisya Syadzwina menambahkan, saat ini Djite masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam, Makassar. (rul/jpc)

ď Ž tata letak: febri jamil


13 bunda & buah hati Anak Susah Makan? Ini 7 Alasannya Riau Pos

ahad, 25 februari 2018

Laporan JPNN, Jakarta Saat anak menolak untuk makan, ibu sering mencoba membujuk mereka dengan cara yang berbeda-beda. Seperti memarahi dan bahkan melarang mereka bermain atau menakut-nakuti anak. Tentunya sikap anak yang terus menolak ketika diberi makan membuat bunda frustasi. Tapi, Bunda perlu mengerti mengapa anak-anak bersikap menolak makan. Sebab, ada beberapa

alasan yang menyebabkan anak menutup rapat mulutnya ketika jam makan tiba. Lalu, apa alasan buah hati tak mau makan hingga bunda stres? Dilansir dari Boldsky, ada tujuh alasan penyebab anak susah makan, apa saja? Anak Mungkin Memiliki Rasa Sensitif Beberapa anak terlahir dengan lebih banyak cita rasa pada permukaan lidahnya. Hal ini membuat mereka sangat peka terhadap rasa

Hati-hati Bunda, Keseringan Bilang ‘Jangan’ pada Anak Bisa Bahaya JAKARTA (RP) - Seseorang bisa lebih sehat apabila pandai mengelola stres dengan selalu berpikir positif. Dalam momentum Hari Berpikir Sedunia yang jatuh tiap 22 Februari, seseorang yang ingin memiliki kebiasaan berpikir positif harus dibiasakan sejak kecil. Pakar Kesehatan dari Departemen Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) Prof. Dr Budi Anna Keliat SKp MAppSc menjelaskan, kebiasaan berpikir positif terus berkembang sejak dari dalam kandungan, bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan lanjut usia. Sayangnya sejak kecil, orang tua tanpa sadar sering mengeluarkan kata ‘jangan’. Bahayanya, kata ‘jangan’ sama saja menciptakan lingkungan yang selalu melihat hal negatif dari diri anak. ‘’Jika anak sering mendengar kata-kata apresiasi ‘bagus’, ‘ayo coba lagi’, maka mereka akan berpikir positif dan problem solving,” kata Budi, Jumat (23/2). Untuk itu, ungkap Budi, salah satu sikap yang perlu juga dikembangkan pada anak adalah komunikasi dengan orang tua. Misalnya percakapan ini bisa dilakukan setelah pulang kerja atau ketika anak selesai belajar di sekolah. “Menanyakan sudah makan, sudah belajar, sudah mandi atau menanyakan, coba ceritakan ke ibu apa yang menyenangkan hari ini. Yang mana yang akan mengembangkan pikiran positif,” paparnya.(ika/jpc)

dan akan menolak untuk makan makanan, yang rasanya tidak enak. Bergantung Tv dan Gadget Sudah menjadi kebiasaan umum bahwa anak-anak makan saat menonton TV atau gadget. Hal itu justru bisa merusak selera makan dan mengganggu pikiran. Pergerakan Usus Tidak Beraturan Jika anak mengalami buang air besar tidak teratur, itu akan mengganggu pola makan. Kon-

sultasikan hal itu dengan dokter. Terlalu Banyak Pilihan Jika memberi anak makanan terlalu banyak pilihan, sekarang saatnya untuk menguranginya. Anak-anak menjadi bingung dan alhasil menolak makanan. Beri mereka pilihan untuk karbohidrat (nasi atau roti) serta gizi seimbang. Masalah Kesehatan Atau Penyakit Jika anak baru saja pulih dari penyakit, mereka pasti mengang-

gap makanan itu hambar. Dalam kasus seperti itu, penting untuk membuat mereka pulih sepenuhnya dan mencicipi makanan secara normal lagi. Tidak suka Tekstur Tertentu Hal-hal kecil sangat penting bagi anak-anak. Ada banyak anak yang sangat rewel sampai pada tekstur untuk makan yang sama setiap hari. Alergi Makanan Alergi makanan tertentu dap-

at membuat anak secara konsisten menolak jenis makanan, cobalah untuk mencari tahu ap a ya ng m e nyeb ab k a n nya alergi dan mencari solusi menu lainnya. Lingkungan di Rumah Jika anggota keluarga makan makanan pedas mungkin tidak sesuai dengan keinginan anak. Cobalah untuk membuat bagian makanan khusus anak secara terpisah.(ika/jpc)

Susu Kental Manis Tak Layak Dikonsumsi Anak JAKARTA (RP) - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan susu kental manis tidak layak dikonsumsi oleh anak di bawah lima tahun. Dalam konsultasi di situs resmi IDAI, dr Damayanti Syarif mengatakan, pemberian susu pada anak usia di atas satu tahun, baik ASI maupun susu lainnya pada si kecil tidak utama. Sebab, hanya boleh diberikan maksimal 30 persen dari total kebutuhan kalori. Sebanyak 70 persen sisanya seharusnya berupa makanan padat. Pemberian susu di dalam konteks makanan anak usia batita dan balita adalah sebagai sumber kalsium dan sumber protein dengan asam amino esensial yang lengkap. Berbagai pertanyaan yang sering diajukan orang tua kepada dokter anak adalah penggunaan susu kental manis pada si kecil. Pertimbangan orang tua memilih susu kental manis adalah harga yang relatif lebih murah. Selain itu, susu kental manis juga mudah disimpan dan tidak cepat basi dibandingkan dengan susu pertumbuhan anak. Damayanti menjelaskan,

internet

susu kental manis adalah susu yang dibuat melalui proses evaporasi atau penguapan. Susu itu umumnya memiliki kandungan protein yang rendah. Selain diuapkan, susu kental manis juga diberi gula tambahan. Hal ini menyebabkan susu

kental manis memiliki kadar protein rendah dan kadar gula yang tinggi. Kadar gula tambahan pada makanan untuk anak yang direkomendasikan oleh WHO pada 2015 adalah kurang dari sepuluh persen total kebutuhan kalori. ‘’Susu kental manis se-

baiknya tidak dikonsumsi oleh balita. Ayah dan bunda harus pintar memilah dan harus terlebih dahulu melihat kandungan nutrisi setiap porsinya,” ujar Damyanti dikutip dari situs resmi IDAI di Jakarta. Dia mencontohkan salah

satu jenis susu kental manis yang dijual secara komersial menuliskan dalam satu takar porsi (empat sendok makan) memasok 130 kkal dengan komposisi gula tambahan 19 gram dan protein satu gram. Jika dikonversikan dalam kalori, 19 gram gula sama dengan 76 kkal. Kandungan gula dalam satu porsi susu kental manis tersebut lebih dari 50 persen total kalorinya. Angka itu jauh melebihi nilai rekomendasi gula tambahan yang dikeluarkan oleh WHO. Susu kental manis tidak boleh diberikan pada bayi dan anak karena memiliki kadar gula yang tinggi dan kadar protein yang rendah. Pemberian susu yang direkomendasikan untuk bayi adalah ASI atau ASI donor yang telah terbukti aman atau susu formula bayi. Sedangkan jika berusia di atas satu tahun, selain ASI, bayi dapat mengonsumsi susu sapi yang sudah dipasteurisasi atau UHT atau susu formula pertumbuhan. ‘’Untuk pemberian susu selain ASI sendiri sebaiknya berkonsultasi kepada dokter spesialis anak,” ujar Damyanti.(jos/jpnn)

Bunda Bad Mood? Coba Lakukan Latihan Ini JAKARTA (RP) - Memiliki suasana hati yang sedang buruk atau bad mood memang menghalangi kita untuk beraktivitas seperti biasa. Selain dari dalam diri, suasana hati yang buruk ini juga bisa berasal dari lingkungan kita. Ternyata, beberapa cara sederhana ini bisa membantu menghilangkan suasana hati Anda yang sedang buruk atau bad mood, seperti dilansir laman Guidepost, Kamis (22/2). Ganti pikiran negatif dengan pikiran positif Anda bisa membuat situasi lebih buruk dengan memikirkan pemikiran negatif. Saat pikiran ini masuk merayap masuk, hentikan mereka segera dengan mengganti pikiran negatif dengan pemikiran positif. Temukan tempat yang menyenangkan Begitu Anda menyadari bahwa Anda sedang dalam bad

 REDAKTUR: M Erizal

mood, mulailah pergi ke tempat yang membuat Anda bahagia. Jika Anda bisa, hirup udara segar. Jika tidak, simpan foto di ponsel atau komputer Anda dari tempat favorit Anda dan luangkan waktu untuk membayangkan diri Anda di sana. Ambil buku mewarnai Ya, buku mewarnai bagus untuk orang dewasa juga. Sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa ketika subjek mewarnai pola geometris yang rumit, maka tingkat kecemasan mereka turun secara signifikan. Seperti bermeditasi, mewarnai membantu orang dewasa fokus dan membersihkan pikiran Anda. Latihan Latihan melepaskan endorfin, yang membantu Anda merasa berenergi dan bahagia. Latihan juga meningkatkan kesempatan Anda menciptakan pola tidur yang

internet

lebih sehat dan stabil, bagian penting untuk menjaga suasana hati yang baik. Pastikan Anda meluangkan waktu untuk berolahraga secara teratur, tergantung pada kemampuan fisik Anda. Jika Anda bisa, luangkan

waktu untuk berjalan-jalan di luar atau pergi ke gym. Jika berolahraga secara teratur tidak memungkinkan untuk Anda, sebuah studi baru menunjukkan bahwa mandi air panas bisa memiliki hasil yang sama

dengan memukul gym. Berlatihlah perawatan diri Pastikan bahwa seminggu sekali Anda menjadwalkan waktu “saya”. Dekompresi dan isi ulang pikiran, tubuh dan jiwa Anda.(fny/jpnn)

 TATA LETAK: katon sungkowo


riau televisi

14

tv-nya orang riau

Riau Pos ahad, 25 februari 2018

Acara sepekaN senin 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.30 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE DW INDONESIA INOVATOR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 SIRAWA JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

selasa 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 22.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 22 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 HORAS DIRANTAU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

rabu 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DIALOG SOMAN INDONESIA DIALOG SOMAN INDONESIA DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PEMBANGUNAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM SITU MADAH POEJANGGA SITU MADAH POEJANGGA SENANDUNG MELAYU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

kamis 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

jumat

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI FRESH ON SHOW FRESH ON SHOW DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 NI HAO JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.29 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI HARUN YAHYA MATA HATI LAZIZ DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 TEMBANG WENGI JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA DETAK 12 MALAM

disiarkan live: Suasana penayangan program Belacan edisi Sirawa yang disiarkan live setiap Rabu di studio Rtv. Pekan ini, Sirawa akan diramaikan oleh Komunitas Peminat Lagu Minang Riau (KPLMR). Pengisi acara dan penonton akan hadir dan berhibur langsung di RTv.

rtv for riau pos

Berita dan Dialog Khusus Pilkada Provinsi Riau dan Kabupaten Indragiri Hilir termasuk dalam 171 daerah provinsi dan kabupaten/ kota yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah secara serentak pada 2018 ini. Menyambut pelaksanaan Pilkada Riau dan Inhil 2018, yang akan dilaksanakan secara serentak, 27 Juni 2018, Riau Televisi (RTv) membuat program khusus pilkada. Pemimpin Redaksi RTv Peramasdino Syafri SIP mengungkapkan, segmen khusus di dalam program berita Detak Riau terkait pelaksanaan pilkada serentak ini, sudah mulai tayang sejak November 2017 lalu. Seiring dengan dibukanya pendaftaran pasangan calon dari jalur perseorangan. Saat ini segmen khusus pilkada ini masih terus berlanjut, seiring tahapan-tahapan pelaksanaan pilkada Gubri dan Bupati Inhil. Dalam segmen khusus ini

dimuat pemberitaan dari setiap pasangan calon peserta pemilu, serta proses pelaksanaan tahapan pilkada dari pihak penyelenggara KPU serta pengawasan pilkada dari Bawaslu. “Prinsip pemberitaan berimbang, proporsionalitas dan adil bagi setiap pasangan calon merupakan prinsip yang harus diutamakan pada setiap penayangan pemberitaan pilkada, disamping tetap dalam koridor kode etik jurnalistik,” sebut Peramasdino. Selain segmen khusus dalam Program News Detak Riau, RTv juga membuat suatu program dialog khusus pilkada serentak Provinsi Riau dan Inhil. Program dialog khusus ini ditayang secara live dari studio RTv setiap Senin malam mulai pukul 20.00-21.00 WIB dan dipandu presenter Bili Pranata. Peramasdino menjelaskan,

penayangan awal program dialog khusus pilkada ini dimulai pada 12 Februari 2018 lalu, seiring penetapan empat pasangan calon untuk Pilkada Riau. Yaitu pasangan Syamsuar-Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution yang diusung PAN, Nasdem dan PKS. Kemudian pasangan Lukman Edy-Hardianto yang diusung PKB dan Gerindra. Selanjutnya, pasangan yang diusung Demokrat dan PPP Firdaus-Rusli Efendi. Serta pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno yang diusung Partai Golkar, PDI Perjuangan dan Hanura. Untuk tayangan perdana Dialog Khusus Pilkada Riau, 12 Februari 2018 lalu, menghadirkan dua narasumber, Ketua KPU Riau Dr Nurhamin dan Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Rachmad Widodo dengan mengangkat tema Mewujudkan Pilgubri yang Bersih

dan Damai. Sementara untuk tayangan kedua 19 Februari 2018 lalu, dengan tema Mengawal Pilgubri 2018 Bersih dan Adil, menghadirkan narasumber Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan SAg MPdI, Komisioner KPID Riau H Asril Darma SSi dan pengamat Tata Negara Universitas Riau Dr Mexsasai Indra SH MH. “Dialog khusus pilkada ini akan digelar secara rutin setiap pekannya hingga pelaksanaan tahapan pencoblosan. Nantianya dalam setiap penayangan akan dibahas berbaagai tema terkait pelaksanaan pilkada dan menghadirkan narasumber yang berkompeten, termasuk keempat pasangan calon dengan pemaparan pemikiran mereka untuk membuat Riau yang lebih baik, Riau yang gemilang dan terbilang jika terpilih nantinya”, ujar Peramasdino.(rpg)

sabtu 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

ahad

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI KM HANG OUT DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN TANTANGAN 50-50 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA TANTANGAN 50-50 EPS 21 DENDANG OCU JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JERUJI DETAK 12 MALAM

05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.30 09.30 - 10.00 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 -14.05 14.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 -16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.36 - 19.30 19.30 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU PAGI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH MAKAN-MAKAN HILIR MUDIK LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV MUSIK PLUS MUSIKPLUS PROMO RTV SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM DETAK PUAN HILIR MUDIK TANTANGAN 50-50 EPS 22 NADA KENANGAN JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA

‘‘Sirawa’’ Undang KPLMR Nada Kenangan Bersama Sanggar Mahligai Riau Televisi akan menayangkan program Belacan edisi Sirawa pada Rabu (28/2) yang ditayangkan secara live di Studio Riau Televisi. Dalam edisi Ahad ini, Sirawa akan menghadirkan komunitas peminat lagu Minang Riau (KPLMR). Menurut Produser Sirawa Riau Televisi David Doen, ia sudah mengonfirmasi kehadiran KPLMR ke studio RTv. "Ya, KPLMR selalu siap untuk hadir mengisi Sirawa, karena memang komunitas ini terbentuk untuk melestarikan seni dan lagu Minang di Riau,"ungkapnya. Diterangkannya lagi, Sirawa dikemas dengan tayangan yang populer dan benuansa urang awak. David menegaskan, program Sirawa hadir mengingat banyaknya orang Minang yang bermastautin di Riau, khususnya

di Kota Pekanbaru. Menurutnya lagi, program ini pun akhirnya menjadi sarana hiburan pilihan bagi masyarakat Minang yang rindu akan seni dan budaya Minangkabau. Selain Sirawa, program Belacan juga setiap pekannya menghadirkan edisi khusus Nada Kenangan setiap Ahad malam pukul 21.0022.00 WIB. Khusus untuk edisi malam tadi, Nada Kenangan bersifat rekaman, yang sudah diambil beberapa waktu lalu. "Kemarin kita sudah record di Tanjak Koffie bersama Sanggar Mahligai. Tayang Sabtu malam,"katanya. Untuk Nada Kenangan, lanjutnya lagi, lebih banyak berformat live yang dipandu oleh tiga presenter Keke, Deni dan Aci. "Program khusus Riau televisi ini akan ditayangkan secara rutin setiap pekannya. Nantinya dalam setiap program ditayangkan dengan tema yang sederhana dan menghadirkan penyanyi-penyanyi terbaik yang akan menghibur dan memberikan penampilan terbaik untuk masyarakat Riau," ujar David Doen.(rpg)

rtv for riau pos

PILKADA SERENTAK: Program dialog khusus pilkada serentak Provinsi Riau dan Inhil. Program dialog khusus ini ditayang secara live dari studio RTv setiap Senin malam pukul 20.00-21.00 WIB.

BUKU Kupas Tuntas Hubungan Industrial Oleh: Muhammmad Amin

Ekonomi nasional sedang seret. Menurun drastis. Imbasnya juga ke daerah. Salah satunya di Riau. Provinsi ini bahkan memiliki pertumbuhan ekonomi paling rendah dalam beberapa waktu terakhir, yakni sekitar 2 persen. Kondisi yang sama terjadi pada provinsi tetangga, "adik Riau", yakni Provinsi Kepulauan Riau. Padahal, sebelumnya Riau dan Kepri selalu berada di atas nasional dalam hal pertumbuhan ekonomi. Riau selalu konsisten pada pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen. Kondisi ini berpengaruh pada perusahaan-perusahaan yang ada di kedua provinsi. Daerah-daerah lain pun hampir sama. Banyak perusahaan yang tutup. Akibatnya, terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK). Di Batam, jumlah perusahaan yang tutup sejak dua tahun lalu termasuk  redaktur: ade chandra

cukup banyak. PHK pun terjadi secara massal. Di Riau, perusahaan pengeboran minyak pun mulai mengurangi karyawan. Perusahaan berbasis perkayuan

dan bubur kertas pun demikian. Jika terjadi PHK, tentunya akan muncul permasalahan baru. Kadang permasalahan itu tak hanya menyangkut pada karyawan dan perusahaan, juga pada masyarakat. Jika terjadi PHK massal, pengangguran akan meningkat, permasalahan sosial pun bisa meningkat. Mulai perceraian, hingga kriminalitas bisa meningkat. Setidaknya, hubungan industrial antara perusahaan dan karyawan menjadi memanas. Persoalan hubungan industrial ini merupakan isu hangat pada berbagai negara di dunia. Persoalan yang dihadapi biasanya berawal dari salah satu pihak dalam hubungan industrial yang merasa dirugikan sehingga menimbulkan reaksi sepihak. Perselisihan ini menimbulkan

___

buku baru ___

berdirinya berbagai lembaga yang berkepentingan untuk menyelesaikan perselesihan. Hubungan industrial telah diperhatikan serius dan terus berkembang. Hal ini ditunjukkan dengan diberlakukannya undang-undang yang mengatur serikat buruh yakni UU No 21/2000. Ini masih ditambah peraturan menteri dan peraturan daerah terkait pengembangan dan perlindungan tenaga kerja serta penyelesaian perselisihan industrial. Buku ini membahas secara khusus tentang hubungan industrial. Selain itu, dibahas juga tentang pengembangan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan. Hanya saja tak lagi terlalu mendalam. Buku yang mungkin diperlukan bagi manajemen perusahaan, terutama di bidang SDM.*** Manajemen SDM Hubungan Industrial Penulis: Wilson Bangun Penerbit: Erlangga, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: xiii + 250 halaman

SPM Plus USBN untuk SD/MI 2018 Penulis: Dwi Tyas Utami dkk Penerbit: Erlangga, Jakarta Cetakan: Pertama, 2018 Tebal: xxiv + 275 halaman  tata letak: katon sungkowo


sinema

Riau Pos ahad, 25 februari 2018

15

Lady Bird

Haru dan Menggelitik Pencarian Jati Diri Lady Bird akhirnya masuk ke bioskop Indonesia. Film garapan Greta Gerwig ini merupakan salah satu nomine dalam ajang Oscar 2018. Setelah penantian cukup panjang. Lady Bird total mendapatkan lima nominasi pada Academy Awards ke-90 nanti, yakni Best Picture, Best Actress untuk Saoirse Ronan, Best Supporting Actress untuk Laurie Metcalf, Best Director untuk Gerwig, dan Best Original Screenplay. Sesuai prediksi, film ini memang layak untuk disebut sebagai salah satu film terbaik tahun ini. Beberapa elemen yang ada di dalam film Lady Bird memang terlihat matang. Lady Bird mengangkat kisah sederhana yaitu kehidupan muda Catherine ‘Lady Bird’ McPherson. Konflik-konflik remaja yang duduk di bangku SMA menjadi sebuah sajian utama dari Gerwig. Perselisihan antara ibu dan anak, pertengkaran dengan teman dekat, sensasi pertama kali berpacaran, kenakalan-kenakalan di sekolah, kebingungan mencari kampus untuk melanjutkan studi, semua digambarkan dengan begitu dekat oleh Gerwig. Masalah-masalah tersebut memang nyata sehingga film ini bisa merangkul penonton dengan baik. Saoirse Ronan dan Laurie Metcalf menjadi dua sosok sentral yang memegang peranan vital dalam kelangsungan film Lady Bird. Akting keduanya sangat luar biasa dalam film ini. Ronan mulai dikenal sejak tampil dalam film Brooklyn pada 2015. Film tersebut lantas mengantarnya mendapatkan nominasi Oscar pertamanya. Ia tampil begitu hebat dengan aksen British memukau. Ketika tampil dalam Lady Bird, Ronan secara mengejutkan mampu menanggalkan semua aksen British-nya. Ia bertransformasi menjadi seorang anak sekolahan asal Sacramento dengan aksen yang berbeda.

Tak heran jika tahun ini Ronan diprediksi mendapatkan Oscar. Demikian dengan Laurie Metcalf yang berperan sebagai ibu Lady Bird. Konflik batin antara ibu dan anak di usia remaja memang tak bisa dihindari. Namun penjiwaan Metcalf dalam film ini sangat apik. Ada beberapa adegan yang bisa membuat penonton meneteskan air mata karena terbawa perasaan Marion McPherson. Selain kesederhanaan cerita, dialog-dialog dalam Lady Bird juga memang terasa sangat menggelitik. Ada begitu banyak dialog yang akhirnya justru berakhir dengan sukses mengocok perut penonton. Penasaran mengapa Catherine selalu ingin orang-orang menyebut dirinya Lady Bird? Dan seperti apa hubungan Lady Bird bersama orang-orang sekitarnya? Saksikan Lady Bird yang mulai tayang di bioskop-bioskop Indonesia, Jumat (23/2).(int/ mng)

Saoirse Ronan dan sahabatnya Beanie Feldstein.

Saoirse Ronan dan Laurie Metcalf sang bunda

Timothee Chalame

 redaktur: Monang lubis

 tata letak: katon sungkowo


Riau Pos

ahad, 25 februari 2018

halaman 16

Pesona Hutan Bakau di Pantai Peting Beras

Cr1/Riau Pos

SANTAI DI PANTAI: Dua perempuan bersantai di Pantai Peting Beras, Desa Kuala Merbau, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu (24/2/2018).

Jangan Ada Lagi Kasus Korupsi BAGANSIAPIAPI (RP) - Pemkab Rokan Hilir (Rohil) bakal mengambil sikap tegas dan terhadap kemungkinan terjadinya tindak pidana korupsi dalam berbagai tingkatan, terutama berkaitan dengan pengelolaan alokasi dana desa (ADD) maupun dana desa (DD). Penegasan itu disampaikan Sekdakab Rohil Drs Surya Arfan MSi, Ahad (24/2) di Bagansiapi-api. “Jangan sampai ada lagi datuk penghulu yang tersangkut korupsi ADD/DD, sedih juga kita melihatnya. Seperti ada penghulu yang dilantik di Cabang Rutan dan setelah pelantikan langsung diberhentikan, tidak sampai lima menit,” kata Surya Arfan. Kejadian itu karena yang bersangkutan terjerat kasus korupsi dana desa. Padahal seharusnya pelanggaran tersebut bisa dihindari dari awal dengan kerap dilakukan konsultasi ke pihak terkait. Sekdakab mengharapkan agar apa yang sudah terjadi dengan adanya beberapa kasus korupsi tersebut dianggap sebagai pelajaran bagi semua. “Semoga bisa menjadi pelajaran, pelajaran kepada semua khususnya kalangan datuk penghulu yang mengelola dana desa agar berhati-hati, jangan sampai melakukan korupsi,” katanya. Ia mengingatkan lagi terkait ADD/DD harus dipergunakan dengan baik, tepat sasaran serta transparan.(fad)

Pacu Jalur Iven Nasional Dihelat Usai Idul Adha TELUKKUANTAN (RP) - Pacu jalur, sebuah tradisi yang tumbuh dan berkembang di masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi. Usianya sudah ratusan tahun. Setiap tahun perhelatannya terus berkembang. Antusiasme masyarakat untuk terus melestarikan tradisi ini pun tak memudar meski dihadapkan dengan situasi sulitnya mendapatkan bahan jalur. Tahun ini, Festival Pacu Jalur (FPJ) Tradisional Iven Nasional 2018 yang dihelat di Tepian Narosa Telukkuantan akan dilaksanakan selama 4 hari, mulai dari 29, 30, 31 Agustus hingga 1 September mendatang. Atau sepekan setelah Idul Adha 1439 H. Namun sebelum iven nasional dimulai, rangkaian helatnya akan diawali dengan perhelatan pacu jalur tingkat rayon di sejumlah kecamatan. Baik itu pacu jalur rayon yang dihelat di Kuantan Singingi. Mulai dari rayon I, II, III dan IV. Dan juga tingkat rayon di Kabupaten Indragiri Hulu, daerah tetangga dari Kuansing, yang terdiri dari tiga rayon. ”Pacu jalur tradisional yang akan dihelat di Tepian Narosa Telukkuantan tahun ini akan dihelat pada 29, 30, 31 Agustus hingga 1 September mendatang,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kuansing Marwan SPd MM, Jumat (23/2) pagi.(jps)

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

SELATPANJANG (RP) - Angin berhembus sepoi-sepoi di pinggir pantai. Lokasi itu bernama Peting Beras, berada di Desa Kuala Merbau, Kecamatan Pulau Merbau, Kepulauan Meranti. Jaraknya kurang lebih satu jam, jika ditempuh dengan jalur darat. Sementara jika ditempuh dengan jalur laut hanya memerlukan waktu 15 menit. Memasuki Desa Semukut, Kecamatan Merbau, memerlukan waktu sekitar 45 menit lagi untuk tiba di Pantai Peting Beras. Sepanjang perjalanan akan didapati pohon-pohon yang rimbun dan sesekali melintasi pemukiman masyarakat yang didominasi konstruksi rumah panggung. Akses jalan menuju Pantai Peting Beras cukup bagus. Jalan berkonstruksi semenisasi. Namun sebagiannya ada yang berlubang sehingga menyulitkan pengendara sepeda motor. Lebar jalanan bervariasi, mulai dari 1,5 meter hingga 2 meter. Setibanya di pantai, akan disuguhi pondok warna warni yang jumlahnya 10 unit. Selain itu, ada juga jembatan yang cukup panjang menuju bibir pantai. Sepanjang bibir pantai, terlihat mangrove atau bakau yang rimbun dan hijau m e na m b a h k e a s r i a n p a nt a i d a n membuat sejuk mata yang memandang.

Saat itu jarum jam menunjukkan pukul 16.00 WIB. Terlihat muda mudi duduk santai di kursi yang tersedia dan ada juga yang berkumpul dengan rekannya di pondok. Umur mereka berkisar 15 hingga 18 tahun. Terlihat dua orang gadis bermama Ina (16) dan rekannya. Mereka terlihat duduk santai di kursi dekat pantai. Ina mengaku tidak terlalu sering berada di sana. “Tidak sering datang ke sini. Hanya sesekali untuk mengisi waktu luang sambil duduk bersama teman-teman,” kata Ina, Sabtu (24/2) petang. Dikatakan Ina, Pantai Peting Beras ramai dikunjungi saat akhir pekan. “Biasanya pantai ini ramai kalau akhir pekan. Banyak yang datang dari Kota Selatpanjang,” sebutnya. Namun, sepanjang mata memandang, tidak ditemukan toilet. Menanggapi hal itu, Kadis Pariwisata Kepulauan Meranti Ismail Arsyad angkat bicara. “Itu karena lahan milik masyarakat yang belum dibebaskan. Tapi sepengatahuan saya info terbaru, lahan sudah bebas dan tahun depan akan kami bangun,” jelas Ismail. Ia juga mengungkapkan, memang pantai tersebut bagian dari wisata yang akan digarap serius. Tapi masih terkendala anggaran serta belum ada pengelola yang bisa menggarapnya.(cr1)

Anak Aniaya Ayah Kandung Hingga Tewas Laporan WIWIK WIDANINGSIH, Perawang Juhari (60) ditemukan tewas berlumuran darah oleh keluarganya di dapur rumahnya Jalan Said Ibrahim, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Sabtu (24 /2) pagi. Tewasnya korban diduga dibunuh oleh anaknya sendiri Junaidi (22) mengegerkan warga sekitar. Informasi yang diperoleh, pembunuhan tersebut diduga pelaku yang mengalami gangguan jiwa

meminta makan enak, namun tidak dipenuhi korban. Karena kesal, maka Junaidi memukul ayahnya hingga tewas. Istri korban Nurseha (63) menuturkan anak sulungnya Junaidi mengalami gangguan jiwa. Saat kejadian tersebut, dirinya menginap di rumah orangtuanya. Dan malam kejadian tersebut, korban Juhari tinggal berdua bersama pelaku di rumah. “Junaidi ada gangguan jiwa dan selalu meminta makan enak,” jelasnya. Penemuan mayat Juhari yang pekerja sebagai petani berawal saat

anaknya Asro (20) datang kerumah orangtuanya masuk melalui dapur. Dia begitu terkejut saat melihat korban dalam keadaan telungkup dan dilihatnya sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi berlumuran darah di bagian wajah. Atas kejadian tersebut, Asro langsung menghubungi warga bernama Syahrul, lalu menyampaikan peristiwa itu.Kemudian Syahrul menghubungi Ketua RT setempat serta memberitahukan kejadian ini ke Polsek Siak. Personel Poslek Siak langsung

menuju lokasi tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap korban. Pada bagian wajah korban luka lebam, mulut berlumuran darah akibat benda tumpul. Jenazah Juhari dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Kapolres Siak AKBP Barliansyah membenarkan adanya peristiwa pembunuhan yang dilakukan anak terhadap bapakya Juhari. “Saat ini pelaku telah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut,” jelasnya. (mng)

Pwi Riau Tanam Pohon di Stadion Utama PEKANBARU (RP) - Jajaran Pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau melakukan aksi menanam bibit pohon di kawasan Stadion Utama Riau, Sabtu (24/2) pagi. Jenis pohon yang ditanam ada sekitar 150 batang, terdiri dari bibit durian unggul, lengkeng, matoa, rambutan dan pohon pelindung. Sebelum bibit pohon itu ditanam, kegiatan diawali dengan acara pembukaan yang dihadiri Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Kadispora) Riau Doni Apriyaldi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Riau Alvin Rizaldi, Direktur PT Arara Abadi Edy Harris dan Kepala Kantor PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Tajuddin Noer. Sedangkan dari PWI Riau dihadiri Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang, Sekretaris PWI Riau Amril Jambak, Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Riau Fendri Jaswir, Ketua Dewan Penasihat Helmi Burman, dan jajaran pengurus

lainnya. Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang mengatakan, penghijauan ini adalah salah satu dari banyak iven yang diselenggarakan PWI Riau dalam memperingati Hari Pers Nasional 2018 dan HUT PWI ke-72. “Puncaknya malam ini. Untuk itu kami mengundang bapak/ibu dan adik-adik relawan bersamasama hadir di Hotel Premiere Pekanbaru dalam acara resepsi sekaligus bersilaturahmi dengan semua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang akan mengikuti pilkada pada tahun ini,” ajak Zulmansyah, saat menyampaikan kata sambutan pada acara pembukaan program penghijauan. Zulmansyah mengungkapkan, PWI ini organisasi tertua wartawan. Kalau di Indonesia hanya ada tiga organisasi wartawan yang diakui oleh Dewan Pers, yang sudah dikeluarkan sertifikasi kompetensi organisasi wartawan. PWI, Aliansi

PWI RIAU FOR RIAU POS

SIRAM BIBIT DURIAN: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau H Doni Aprialdi menyiram bibit durian di halaman Stadion Utama Riau yang ditanam Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang, Sabtu (24/2/2018).

Jurnalis Independen (AJI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Dari tiga organisasi itu, beber Zulamnsyah, PWI merupakan organisasi wartawan yang paling besar. Di Provinsi Riau ini, PWI memiliki

jumlah anggota 1.028 orang. Kalau AJI lebih kurang 48 orang saja. Dan IJTI di bawah itu lagi. Jadi PWI Riau selain memiliki jumlah anggota paling besar, juga memiliki anggota yang paling banyak lulus uji kompetensi wartawan (UKW). (aga)

 tata letak: febri jamil


Riau Pos

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

Taman Bunga Pinggiran Sungai

HALAMAN 17

KOTA (RP)- Akhir pekan tiba. Bila Anda bosan menghabiskan waktu di tempat keramaian atau pusat-pusat perbelanjaan, Riau Pos punya rekomendasi destinasi yang bisa kamu kunjungi. Okura atau Tebing Tinggi Okura tempatnya. Daerah ini sebelumnya memang su-

dah dikenal oleh masyarakat Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya. Kawasan wisata yang cukup kenal masyarakat adalah wisata berkuda dan memanah yang ď Ž Baca Taman Halaman 18

Bertemu Mantan, Antar ke Butik Kebaya KOTA (RP)- Menjadi driver ojek online merupakan pilihan Romi untuk mendapatkan penghasilan. Setelah kontrak kerjaanya berakhir empat bulan yang lalu, Romi memutuskan untuk menjadi driver salah satu ojek online. ď Ž Baca Bertemu Halaman 18

ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

TAMAN BUNGA: Pengunjung melihat berbagai jenis bunga di lokasi Taman Bunga Kecamatan Rumbai Pesisir Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Jumat (23/2/2018).

Mobil ‘’Presiden’’ Dipecah, Uang dan Laptop Raib

Puskesmas dan RS Harus Ramah Anak

KOTA (RP)- Peristiwa pecah kaca mobil kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Korban adalah Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Riau (UR) Rinaldi serta beberapa temannya dari badan eksekutif mahasiswa (BEM) perwakilan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Informasi yang dirangkum dari pihak kepolisian, peristiwa kejahatan itu terjadi, Jumat

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Kota

(23/2) kemarin tepatnya di Jalan Rawa Indah Kelurahan Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Aryanto saat dikonfirmasi mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, kendaraan yang digunakan para mahasiswa tersebut diparkirkan di ď Ž Baca Mobil Halaman 18

PELAYANAN kesehatan pada pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan rumah sakit harus lebih ramah terhadap anak. Pelayanan ramah anak tersebut berupa upaya atau pelayanan yang dilakukan Puskesmas dan RS berdasarkan pendekatan pemenuhan hak asasi anak. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA)Â Kota Pekanbaru, Mahyuddin mengatakan pelayanan kesehatan terhadap anak harus memegang

prinsip, pertama tidak ada diskriminasi dalam pelayanan kepada anak. Kedua melakukan upaya terbaik atau kepentingan terbaik pada anak dan hak untuk hidup. “Kemudian memperhatikan kelangsungan hidup dan perkembangan anak. Selain itu juga memberikan penghargaan kepada anak. Untuk memenuhi hak anak tersebut makanya kami turut memberikan pelatihan terhadap tenaga kesehatan di puskesmas agar tercipta layanan yang ramah anak,â€? ujar ď Ž Baca Puskemas Halaman 18

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


KOMUNITAS

18

Riau Pos

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

Mau EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru:

KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. MARRIO KISAZ (08126871572) atau Kirim email ke forus.riaupos@gmail.com

FOTO BERSAMA: Anggota Komunitas Pilot Drone Riau berfoto bersama usai menggelar family ghatering ke Danau Kayangan, barubaru ini.

KOMUNITAS PILOT DRONE RIAU FOR RIAU POS

Komunitas Pilot Drone Riau

Wadah Edukasi dan Berbagu Informasi

KOMUNITAS PILOT DRONE RIAU FOR RIAU POS

AKSI: Anggota Komunitas Pilot Drone Riau melakukan aksi penggalangan dana untuk 1000 anak yatim di Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Perlunya Bimbingan Menjaga Ketahanan Keluarga Gun Menghindari Perceraian KOTA (RP)- Di zaman milenial saat ini tingkat perceraian cukup tinggi. Faktanya sebanyak 40 kasus perceraian per satu jam terjadi di Indonesia. Bahkan 70 persen perceraian dikarenakan cerai gugat oleh perempuan atau istri. Kasus cerai gugat ini dikarekanakan istri tidak puas dengan pernikahannya. Oleh sebab itu perlunya bimbingan pra nikah untuk meminimalisir terjadinya perceraian tersebut. Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementrian Agama RI DR Mohsen MM menjelaskan 0-5 tahun perjalanan usia pernikahan rentan dengan perceraian. Untuk itu peran badan penasihat perkawinan dan penyelesaian perceraian

(BP4) sangat diperlukan. Ia juga menyebutkan meningkatkan program pendidikan pra nikah melalui bimbingan bagi pasangan calon pengantin. “Bimbingan pra nikah sangat efektif karena calon pengantin akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menjalani rumah tangga,”katanya. Banyaknya angka perceraian, kata Mohsen, karena pasangan tidak memiliki pengetahuan yang mumpuni untuk menjalani rumah tangga. Selain bimbingan pra nikah, KUA juga bertugas untuk melakukan pembinaan bagi keluarga setelah menikah. “Kita berharap ketika keluarga ingin mengajukan perceraian ke pengadilan terlebih dahulu KUA dan BP4 melakukan pendampingan,” kata Mohsen dihadapan puluhan peserta calon pengantin

di aula BP4 Masjid Ar Rahman Pekanbaru, Sabtu (24/2). KUA bekerja sama dengan BP4 juga akan meningkatkan layanan bimbingan konseling keluarga. Mohsen berharap, dengan bimbingan keluarga sedini mungkin angka perceraian dapat ditekan. Mohsen menjelaskan, bagi para calon pengantin bisa mengikuti pendidikan pra nikah sesuai kurikulum selama 16 jam tanpa pungutan biaya. Mereka tidak harus melaksanakan dalam satu hari penuh. Biasanya KUA akan menyelenggarakan selama dua hingga tiga hari. Selain pendidikan pra nikah pada calon pengantin, pendidikan ini akan diberikan kepada mahasiswa di perguruan tinggi. Rencananya program ini akan dilaksanakan di tahun 2019.(tya)

Bertemu Mantan, Antar ke Butik Kebaya sambungan dari hal 17 “Pekerjaan yang lain belum dapat, ini dulu untuk mendapatkan penghasilan,”ujarnya kepada Riau Pos, Sabtu(24/2). Selama menjadi driver, banyak cerita sedih dan senang yang dialaminya. Bertemu customer yang ramah hingga jutek menjadi hal biasa. Hingga ditipu saat sudah mencari alamat untuk mengantarkan makanan. Namun satu hal yang paling diingat oleh Romi selama menjadi driver ojek online ketika harus mengantar mantan kekasihnya. “Orderan masuk kan langsung diterima awalnya gak lihat siapa yang pesan,”ujarnya. Karena diketerangan pemesan hanya ada nama, alamat dan

nomor telepon. Romi tidak menyadari jika yang memesannya saat itu adalah orang yang dia kenal. Saat itu Romi yang berada di Jalan Patimurra, segera meluncur ke Jalan Hang Jebat untuk menjemput customernya yang bernama Tia. Dengan mengikuti petunjuk dari google maps Romi dengan mudah menemukan alamat yang dimaksud. Kurang lebih 10 menit, Romi tiba di lokasi penjemputan. Kos-kosan yang berada di Jalan Hang Jebat ini menjadi titik penjemputan. “Udah bertemu sama Tia, disuruh tunggu ternyata pesanan untuk temannya,”ujar Romi. Tak berselang lama, seorang perempuan keluar dari kamar

kos dengan membawa tas. Saat melihat wajahnya, Romi terkejut jika yang dia jemput adalah mantan pacarnya. “Kaget. Tahunya mantan saya dulu,”ujarnya. Pertemuan pertama sejak mereka putus ini, membuat Romi mengingat kembali masa-masa mereka pacaran. Namun, tujuan pengantaran mantannya lebih mengagetkan. Karena Romi harus mengantarkan mantannya ini ke butik baju kebaya. “Dia mau pesan baju kebaya untuk pernikahannya ternyata,”ujar Romi. Bertemu kembali dengan mantan, tapi langsung dapat kabar jika dia mau menikah. “Ketemu tapi ternyata dia mau nikah,”ujarnya dengan nada sedih. (cr4)

Mobil ‘’Presiden’’ Dipecah, Uang dan Laptop Raib sambungan dari hal 17 halaman Masjid Jalan Rawa Indah. Sementara para mahasiswa pergi melaksanakan ibadah salat Jumat dan meninggalkan barang berharga di dalam mobil. Ia juga mengatakan, peristiwa  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

pecah kaca itu diketahui korban setelah melaksanakan salat Jumat, ketika melihat kaca mobil bagian tengah sebelah kanan dalam keadaan pecah. Akibat dari peristiwa itu beberapa barang mahasiswa yang disimpan di dalam tas raib dibawa kabur pelaku. “Korban mengalami kerugian

dua unit handphone, ATM dan kartu mahasiswa, uang tunai Rp10 juta, laptop dan pakaian lainnya,” kata Bimo Ariyanto. Sementara itu petugas yang mendapatkan informasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, serta memeriksa keterangan sejumlah saksi. (man)

PERKEMBANGAN ilmu pengetahuan terus memperlihatkan trend positif. Salah satunya yang menjadi perhatian adalah perkembangan drone yang terus mendapatkan perhatian di tengah masyarakat. Menerbangkan drone tampak menyenangkan. Tren menerbangkan drone pun tengah marak di masyarakat, terutama di Indonesia. Sesuatu yang seperti pesawat terbang mainan ini bisa melayang di angkasa dan merekam video dari atas. Terlebih lagi, belakangan fitur pengendali otomatis mulai banyak diterapkan. Namun, jangan lupa bahwa pada dasarnya drone adalah komputer terbang yang kerjanya bisa kacau karena virus. Seperti hal nya dengan komunitas Drone yang satu ini karena tertariknya dengan alat yang canggih satu ini membuat nya membentuk komunitas Pilot Drone Riau.

Ketua Komunitas Drone Riau Muhammad Istighfar mengatakan, komunitasnya berdiri pada tanggal 25 maret 2016 dengan beranggotakan 160 orang lebih yang tersebar di seluruh kabupaten/ kota yang ada di Riau. Mulai dari penghobby, pembelajar, perakit dan juga pekerja yang menggunakan drone sebagai alatnya. Baik untuk foto, video bahkan pemetaan lahan. PDR biasa komunitas ini disebut berdiri atas gagasan salah seorang pengguna drone Pekanbaru yang biasa disapa om garonk. Ia mengajak pengguna-pengguna drone yang ada di Riau khususnya pekanbaru untuk membuat komunitas dan akhirnya diadakan gathering pertama di Pekanbaru yang dihadiri 40an pengguna drone di Riau. PDR diharapkan menjadi wadah pengguna dan orang-orang yang ingin memberikan edukasi dan

berbagi pengalaman bagaimana tengang SOP, REI dan sebagainya. Nantinya dari penggunaan drone serta sharing lainnya mengenai drone yang sedang kekinian. Untuk kegiatan rutin yang dilakukan adalah kopdar dan terbang bersama. "Ini sekaligus menjadi waktu untuk mempererat silaturahmi yang anggotanya juga ada dari kabupaten diluar Pekanbaru," tuturnya. Sementara untuk kegiatan tahunan yaitu Gathering yang sekaligus Memperingati Hari Terbentuknya Pilot Drone Riau yang didalam kegiatan itu juga menjadi ajang perkenalan kemasyarakatan luas, mengenai drone. "Harapan kedepannya komunitas ini nenjadi komunitas yang dikenal sebagai komunitas yang mampu merangkul dan mengedukasi kesesama dan ke mereka yang ingin tau tentang drone," harapnya.(n-sf/rio)

Taman Bunga Pinggiran Sungai sambungan dari hal 17 memang telah ada sejak lama di daerah itu. Saat ini ada kawasan wisata baru di daerah tersebut. Kawasan ini berada di tepian Sungai Siak tepatnya di seberang pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Di kawasan ini, bermekaran bunga-bunga beraneka warna. Cantiknya Alamanda dengan warna kuning yang khas, bunga kancing atau gomphrena bunga yang mungil ini berwarna ungu dan tumbuh dengan lebatnya. Bunga Celosia atau yang dikenal dengan bunga jengger ayam warna merah disetiap disusun sebagai pagar dan bunga lainnya yang memanjakan mata setiap orang yang datang berkunjung. Meskipun tak sebesar dan selengkap taman bunga nusantara yang ada di Cianjur Jawa Barat. Taman bunga yang ada di Okura ini memiliki pemandangan yang berbeda. Terutama untuk masyarakat kota yang sehari hari sibuk dengan rutinitasnya. Perjalanan menuju ke sana juga menyajikan pemandangan yang menarik seperti rumah-rumah di perkampungan. Jalan yang berliku dan naik turun ini didukung dengan pemandangan yang penuh dengan pepohonan yang menghijau.

Taman bunga di Okura ini diinisiasi oleh seorang warga Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Muslim. Pria 30 tahun ini mengatakan, alasan membuat taman bunga karena ingin membuat desa wisata Okura benar-benar memiliki tempat wisata. “Karena sudah lama disebut desa wisata, jadi saya berniat untuk membuat taman bunga,”ujarnya kepada Riau Pos,Jumat(23/2) kemarin. Mantan karyawan ini juga mengatakan jika pada awalnya, dia bersama 20 pemuda lainnya memulai membuat taman bunga. Karena pengeluaran yang cukup besar, dan tanpa adanya pemasukkan membuat teman-temanya tidak bisa mencurahkan perhatian kepada pembangunan taman ini. Hingga akhirnya hanya Muslim yang membangun taman ini sendiri. Bibit bibit bunga yang didapat juga diperoleh Muslim dari rumah para tetangga yang berkenan memberikannya. Meskipun dianggap gila oleh sebagian masyarakat karena membangun taman bunga ini, Muslim tidak merasa marah atau mengurungkan niatnya untuk mewujudkan taman bunga di desanya. “Ada yang dukung ada yang tidak tapi saya tetap jalan,”ujarnya. Muslim mengaku jika dirinya saat ini juga belum memiliki

konsep yang jelas, bagaimana bentuk taman yang sedang dibuatnya. Dan saat ini menerima pendapat atau masukan maupun masyarakat yang ingin menyumbangkan bibit bunga untuk ditanamkan di sini dan dirawat oleh Muslim dengan baik agar tumbuh dan bermekaran. Ketidakmampuannya tentang bunga dan cara perawatan, tidak menjadi penghalang. Muslim selalu menyempatkan waktu untuk mencari informasi mengenai bunga dan perawatannya. Agar taman ini bisa menjadi lebih indah lagi. “Suasananya damai dan sore kita bisa lihat matahari terbenam dari pinggir sungai ini,”ujarnya. Masyarakat sekitar yang datang, juga suka berfoto. Tidak dipungut biaya jika ingin masuk, dan yang paling penting bisa menjaga kebersihan dan tidak merusak tanaman saja sudah cukup bagi Muslim. Taman bunga ini, menurut Muslim akan ramai pada sore hari dikunjungi oleh warga untuk berswa foto. Terlebih saat cahaya matahari menampakkan semburat jingganya akan semakin mempercantik foto yang diambil oleh masyarakat. Jika memang ingin mengusir kejenuhan dengan hiruk pikuk perkotaan, taman bunga ini bisa menjadi destinasi wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi. (cr4)

Puskesmas dan RS Harus Ramah Anak sambungan dari hal 17 Mahyudin disela-sela pelatihan pelayanan ramah anak di Puseksmas bagi tenaga kesehatan disalah satu hotel di Pekanbaru, Jumat (23/2). Pelatihan yang diikuti perwakilan Puskesmas Se-Kota Pekanbaru, rumah sakit, forum anak Pekanbaru, perwakilan dinas kesehatan kabupaten/ kota tersebut diharapkan bisa meningkatkan para tenaga medis tentang pemahaman pe-

menuhan hak kesehatan anak. Kemudian adanya kesamaan persepsi dalam pelayanan ramah anak “Pelatihan ini juga diharapkan memberikan rujukan untuk mengembangkan Puskesmas menjadi puskesmas dengan pelayanan ramah anak. Begitu juga langkah-langkah mengembangkan pelayanan yang ramah anak,” tambah Mahyuddin. Sementara itu Plt Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi usai membuka pelatihan tersebut mengatakan jika pemerintah

berkewajiban menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang komprehensif bagi anak. Sehingga anak memperoleh derajat kesehatan yang optimal, bahkan sejak masih dalam kandungan. “Salah satu kebijakan yaitu meliputi peningkatan kesehatan lingkungan dalam rangka mewujudkan lingkungan sehat bagi anak Indonesia. Kemudian peningkatan mutu dan keterjangkauan pelayanan kesehatan bagi anak, “ jelas Ayat Cahyadi.(gem)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

ď Ź info.zetizenriau@gmail.com ď Ź Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

ANNA ZAKIAH DERAJAT Mahasiswa Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

Kepada Lelaki Yang Berlesung Pipi Ada yang hadir dengan senyum dan lesung di pipinya Mencuat dari pojokan tempat duduk Yang ramai tanpa kira Saling bercengkrama Apakah itu puisi barumu? Kataku, disela penghujung nafas Sebelum merkahan pemanis bibir itu ia usungkan Kepada lelaki yang berlesung pipi Betapa berat mencintaimu Tanpa kekuatan petuah kata Sedang kau berkilat di kejauhan Tanpa harus terlihat Membayangkan wajahmu saja Sudah mengusir roh jahat di kepalaku Ternyata mencintaimu tak semudah teriak di jalanan Yang hanya memerlukan mikrofon Dengan tegak berdiri Aku mengeluarkan bunyi Kepada lelaki berlesung pipi Aku merasa tak akan sampai

Ke puncak hati Yang diakhiri baris-baris puisi Aku Ingin Menciptakan lagu-lagu Dari sebuah bait puisi Yang mengenangkan wajahmu Di pulau tanpa penghuni Sambil terpejam kumasuki belantara yang bernama pikiramu Menjajah setiap waktu Yang membentangkan jarak tinggal sejengkal selat Antara kita Aku ingin melukiskan senyummu pada nyanyian-nyanyian syahdu Pada waktu yang bertapak di Oktober pagi Seperti menyatukan langit dan bumi Walau kehadirannya hanya sekejap namun berarti Kau adalah musim penghujan Di desa-desa yang mengering Yang siap menyirami Makhluk-makhluk mati Dengan keikhlasan sanubari

Sengaja, pagi ini kusenggangkan diri Untuk melukiskan sedikit memori Yang membawaku pada pualam rindu Saat nyanyian puisi absurdku Berdendang, menyelusup Diantara lorong-lorong kecil hatimu Untuk Yang Tertanda Kau diwujudkan dalam kelopak yang dibekukan Karena sentuhan lembut Tak terengkuh hingga sempat melepuh Bumi yang basah Menyanyikan keelokan wajahmu yang ceria Menggumamkan benih-benih kata Dalam lelaguan kidung cinta Aku merindukanmu karena aku merindukanmu Aku mencintaimu karena aku mencintaimu Namun, kau ada hanya untuk menolakku Doa Indah untuk Sapardi Kudengar hari ini Ada jeritan tangis masa silam

19

Catatan masa keciI Masih tertata rapi dalam sebait puisi milikmu Tuan. Kau mengeja setiap helaan Menafsirkan tanda Menyisakan helaan nafas Pada batasan bebas leluasa Corak matamu berbinar lain Seolah mengabarkan Kau berpihak pada singgahan terdahulu Menuangkan asa, Memberi kabar bahagia Berjingkrak ramai di desa Lalu kau bersenandung dengan sajak yang tidak akan pernah sirna Kali ini doa indahku yang akan menyelimuti harimu. Mengibaskan setoreh candu pada kisah pilu Memboyongmu pada ruang sunyi yang terkunci itu. Lalu aku menyodorkan sebuah buku Bertuliskan doa-doa indah untukmu Pada hari baik bulan baik Kau terlahir di atas lautan biru.

Purnama Merona di Atas Taj Mahal ZETIZEN RIAU POS

JUARA: Siswi SMA Cendana Pekanbaru Sonia Mega foto bersama guru pembimbing Drs Wahyu Hersubeno (kiri) dan Afifah Zulfa Mustika SPd (kanan), usai meraih juara 3 Lexie English Writting, belum lama ini.

SMA Cendana Raih juara Lexie English Writting PRESTASI demi prestasi terus diraih oleh siswa SMA Cendana. Kali ini, Sonia Mega kelas 12 IPS berhasil meraih juara 3 Lexie English Writting Competition yang ditaja Lexie Training Center di Hotel Winstar, Sabtu (16/2). Torehan juara ini tidak lepas dari bimbingan guru pembimbing bahasa Inggris, Drs Wahyu Hersubeno dan Afifah Zulfa Mustika SPd. Hal senada langsung disampaikan guru pembimbing Bahasa Inggris Drs Wahyu Hersubeno.Ia menjelaskan bahwa, iven bergengsi Writting Competition tersebut sangat menarik dan memotivasi siswa untuk terus berprestasi dan juga sebagai wadah bagi para pe-

nulis muda untuk berkarya dalam penulisan berbahasa inggris. "Ya, saya dan warga sekolah bangga dan senang sekali dengan hasil yang membanggakan ini. Juara 3 sudah cukup baik. Semua diraih dengan hasil semangat dan kerja keras berlatih berlatih sungguh-sungguh dalam hal menulis berbahasa Inggris. Iven ini sangat positif untuk anak muda. Budaya menulis perlu dilestarikan. Berbahasa Inggris sangat baik, kemudian yang menjadi poin penilaian adalah originality, Content, Oranisation, Grammar, Word Choice, Conversation" ujar Drs Wahyu Hersubeno dengan nada semangat kepada Zetizen Riau, Senin (19/2). (r)

ZETIZEN RIAU POS

FOTO BERSAMA : Para siswa dan guru SMKN 7 Pekanbaru foto bersama usai penyerahan bantuan kepada panti asuhan dalam rangkaian kegiatan perayaan milad ke-9 baru-baru ini.

Nuansa Sosial Warnai Milad SMKN 7 TEPAT berusia 9 tahun pada 19 Febuari 2018, SMKN 7 Pekanbaru bertekat kembangkan diri kearah positif. Perayaan penuh suka cita menghiasi momen pertambahan usia, yang berlangsung khidmat. Kegiatan bernuansa sosial turut pula mewarnai perayaan. Seperti bakti sosial kepanti asuhan. Dengan tujuan memberi bantuan kepada sesama oleh seluruh warga SMKN 7 Pekanbaru, seperti pakaian layak pakai dan berbagai kebutuhan pokok. Selain itu, dilakukan pula kegiatan gerak jalan santai, syukuran makan bersama, dan malam ramah tamah bersama kepala sekolah terdahulu dan kepala sekolah yang baru dilantik H Raimon Mpd selaku kepala SMKN 7 Pekanbaru mengatakan ď Ž REDAKTUR: MARRIO KISAZ

dengan pertambahan usia ini memicu semangat menggapai raihan terbaik. “Dipertambahan usia ini kita akan berusaha bagaimana agar prospek kedepannya semakin baik, terutama jurusan baru. Menjadikan jurusan baru semakin eksis dimasyarakat, serta menjalankannya sesuai amanah dari siswa dan orangtua. Semua pihak akan berusaha maksimal dan selalu update dengan perkembangan yang ada,� paparnya. Salah satu siswa SMKN 7 Pekanbaru, Nurilham Prayuda berharap dengan bertambahnya usia menjadi motivasi dalam berprestasi. “Dengan pertambahn usia ini kami ingin menjadi lebih baik lagi dan tentunya dapat meraih prestasi yang memuaskan,� ujar Ilham. (y)

REMBULAN tersenyum lebar wajahnya bundar rona pipinya memendar dan kerling matanya berbinar. Cahaya emasnya begitu indah menerangi bangunan mouseleum Mumtaz Mahal istri tercinta Shah Jahan tempat yang mengundang romantisme cinta dengan ornamen keindahan kemegahan kesungguhan dan keabadian. “Kau tahu Asmarani� ucap lelaki itu pelan cantikmu seperti Taj Mahal yang diterangi cahaya bulan purnama di pandangi dari tepian sungai Yamuna ini. Mata lelaki itu terus-menerus menatap purnama yang merona di atas Taj Mahal sementara tangannya tak henti-hentinya terus bergerak mengayuh dayung perahu kecil yang dinaikinya bersama Asmarani membelah permukaan sungai Yamuna yang berasal dari gletser Yamunotri pegunungan Himalaya. Perempuan cantik berhidung lancip tipikal orang Hindustan itu duduk di bagian tengah perahu tersipu lalu terenyum-senyum mendengarnya. Ia tahu lelaki yang tengah bersamanya sedang merayunya tetapi entah kenapa hatinya menjadi terang benderang menandingi bulan yang sedang merona di langit Agra India. “Kau pasti sedang merayuku Nareswara, agar aku jatuh ke pelukanmu. Kulihat kau tak bersungguh-sungguh dengan ucapanmu.� Nareswara tersenyum lalu kelopak matanya mengadu menatap lapisan mata Asmarani yang paling terdalam, ia yakin perempuan yang duduk menghadapnya di buritan itu bukan sedang meragukan ucapannya. Kesungguhanlah yang sedang ditunggunya. Dan seperti biasa sebentar lagi ia akan mendengar kata-kata mendayu-dayu dari gadis yang wajahnya mirip sekali dengan Kajol Devgan pemeran Simran Singh dalam film Dilwale Dulhania Le Jayengen itu. “Perempuan sepertiku yang sudah berusia dua puluh dua tahun seharusnya sudah naik ke pelaminan, Nareswara. Bukankah perempuan di negerimu Indonesia kudengar jus-

tru menikahnya jauh lebih muda lagi?� ucapnya sambil mengerlingkan matanya. Nah. Persis seperti dugaan Nareswara. Sungguh malam yang luar biasa. Percakapan Nareswara dengan Asmarani dalam guyuran cahaya purnama yang merona membuatnya teringat akan masa-masa kanak-kanaknya dulu di Indramayu yang begitu rajin menonton tayangan cerita legenda India macam Mahabaratha dan Ramayana yang di tayangkan di televisi milik pemerintah atau film-film Bollywood seperti Dil Hai Ke Manta Nahin, Mann, Mohabbatein ataupun Kuch Kuch Hota Hai yang ditontonnya dari bioskop misbar di Parean. Dari itu ia mulai tahu negara India, bangunan-bangunannya yang megah, sungai-sungainya yang mengalir indah, sapi-sapinya yang disakralkan dan gadis-gadisnya yang manis. Nareswara ingin suatu ketika nanti dapat berkunjung ke negeri para dewa itu. Menjelajah setiap jengkal tanahnya. Sekalipun saat itu usianya masih sangat remaja namun impian untuk berkelana di India begitu membuncah di dada. Ternyata itu semua kini bukan hanya mimpi bahkan ia sedang menjalin asmara dengan Asmarani, gadis India. Purnama semakin meraja di angkasa. Riak-riak permukaan sungai Yamuna yang bening memantulkan cahaya keempat belasnya yang terang benderang. Sepanjang percakapan keduanya angin membelai-belai menyapu rambut Asmarani yang tergerai. Gadis itu seperti dewi Laksmi yang tengah menanti dewa Wisnu yang di matanya kini

bersemayam dalam laki-laki yang bernama Nareswara. Nareswara lelaki asal Indramayu yang terpelecat dari kotanya dan bekerja serta menetap di kota Rajasthan dekat padang pasir Thar telah membuat banyak lelaki yang ingin mendekati Asmarani cemburu. Betapa tidak cemburu, hanya pada Nareswara gadis itu pernah mengatakan kata-kata yang membuat lelaki lain merasa iri. “Pinanglah aku Nareswara.� Tiba-tiba perahu itu bergoyang-goyang. Nareswara seperti mengalami kegugupan yang tak terjelaskan dengan kata. Bukan hanya lelaki-lelaki Hidustan yang tercengang jika mengetahuinya bahkan Nareswara sendiri ternganga tak percaya. Ia berkali-kali minta Asmarani mengulangi kata-katanya. “Apa ada masalah dengan telingamu Nareswara?� Nareswara tergelak. “Bukan, bukan aku tuli. Tapi kau membuatku terkejut setengah mati.� “Lalu?� “Apakah aku pantas meminangmu, Asmarani?� “Kau pikir aku akan menolak pinanganmu?� Nareswara melempar senyumnya dengan manis, Asmarani bahkan membalas dengan senyum yang jauh leb- ih manis lalu wajahnya yang bersinar tertimpa ca-

haya rembulan menengadah menatap purnama yang makin menggila. “Kita akan mendayung cinta ini menuju ke purnama yang makin merona di atas Taj Mahal itu,� ucap Nareswara yakin. Asmarani berpindah duduk beriringan dengan Nareswara di buritan. Dua pungguk yang merindukan purnama itu benar-benar akan mencapainya. Mereka merencanakan masa depannya yang gilang gemilang dalam guyuran cahaya rembulan. Purnama berikutnya di rumah-rumah penduduk Agra dan Rajasthan tersebar sepucuk surat undangan pernikahan Nareswara dan Asmarani. Berita pernikahan keduanya tersiar pula ke tempat yang sangat jauh, Indramayu sebuah kota kecil yang saat itu petaninya tengah memanen buah mangga yang sudah masak-masak, merona seperti purnama. ***

FARIS AL FAISAL Bergiat di Dewan Kesenian Indramayu

ILUSTRASI: BURHANI ANAS

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


20

ď Ź info.zetizenriau@gmail.com ď Ź Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Putri Permata H.M., SMA Negeri 2 Sidoarjo

’’Overall, Yowis Ben lucu banget. Salut sama Bayu Skak yang berani menjunjung tinggi bahasa daerah dan menuangkannya dalam film. Film tersebut dilengkapi subtitle kok. Jadi, kita nggak perlu takut gagal paham sama dialog para pemainnya. Malahan, bahasa Jawa itu jadi punya daya tarik tersendiri yang sukses bikin orang penasaran. Kekurangannya, aku sempat lihat di suatu scene, editan efek pencahayaannya terlalu kelihatan gitu.’’

Madean Mustika, SMA Negeri 1 Waru, Sidoarjo

ERRICA/ZETIZEN TEAM

Jan**k NGGAK Selalu Berarti Buruk ’’Film tersebut nunjukin bahwa kata khas Jawa Timur, yaitu “jan**k�, nggak selalu berarti buruk. Malahan, kata-kata yang dianggap misuh itu justru bisa mempererat persahabatan. Tiap scene terasa nyata karena bahasa yang dipakai adalah bahasa sehari-hari. Film tersebut ngajarin tentang mengatasi ego, mementingkan kelompok, ngebahagiain ibu, juga berusaha sampai sukses. Pemilihan setting tempat yang pas, memorable!’’

n e B s Yowi umber in N

GEBRAKAN YouTuber Bayu Skak berupa film komedi berbahasa Jawa berjudul Yowis Ben kini hadir di layar lebar. Nah, dari Instagram Challenge yang diadakan Zetizen sebelumnya, terpilihlah lima orang beruntung yang mendapatkan kesempatan nonton bareng Yowis Ben tepat pada hari rilisnya, Kamis (22/2). So, gimana pendapat mereka soal film itu? (erc/c22/fhr)

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

I Putu Susrama Adnyana, SMA Negeri 6 Surabaya

dengan

ERRICA/ZETIZEN TEAM

Bahasa Jawa Sukses jadi Daya Tarik

Riau Pos

ERRICA/ZETIZEN TEAM

Kisah Persahabatan yang Realistis

Aisha Aurelia Bintang, SMA Negeri 13 Surabaya

’’Salut sama cerita persahabatan yang ditampilkan di film itu. Cerita tentang teman sejatinya benar-benar ngena. Film tersebut berhasil menggambarkan kisah persahabatan seperti yang kita alami di dunia nyata. Meskipun hampir full bahasa Jawa, keragaman ras juga ikut ditampilkan lewat sekolah universal yang berisi siswa atau pemain dari berbagai daerah.’’

ERRICA/ZETIZEN TEAM

Bakal Tetap Lucu meski Ditonton Dua Kali ’’Film tersebut lucu serta menghibur banget dan tetap ada unsur motivasinya. Orang yang sempat nge-judge film itu buruan nonton deh supaya terbuka lagi pikirannya. Bahkan, aku sebenarnya sempat kaget loh. Film bahasa Jawa kok bisa jadi kayak gitu? Di luar ekspektasiku sih. Rencananya, aku nonton film tersebut lagi sama keluarga dan teman-temanku. Aku yakin meskipun ditonton dua kali film itu pasti masih asyik.’’

R. Ahmad Faisal Ramadhan, SMA IPIEMS Surabaya

ERRICA/ZETIZEN TEAM

Ciri Khas Bayu Skak Banget ’’Yang paling menarik adalah alur ceritanya yang maju mundur. Peran Bayu Skak juga bagus banget di film itu. Sesuai dengan ciri khasnya yang ceplas-ceplos atau apa adanya. Akting pemain lainnya pun mendukung dan menghibur. Aku cuma kurang puas karena durasi filmnya kurang panjang dan guyonannya kurang banyak, hehehe.’’

ewins Ben s r e 0 p lam Yo ahasa

8dialog duanakan bbahasa

gg an an, men a. Bahk igunak a d w w Ja a yang sa Ja yang Jaw ah baha bahasa ai l ada o atau g dipak k erin o g an n akap ng s l a p i m perc alam d dala ri-hari formal. seha isi non d kon

kan

bis diha g. i n r i ha syut Malang,

1u6ntuk pryoas,e1s4 hadrii Jdai kartak. film

ntu ya ailn Det ri sisan ngkat u enit i m a s h s g i itu u 2 ilan erat uras Terb urasi s ahal, d cuaca berd n? Pad ngaruh ing a buk h terpe ang ser ngulur a d me gy u s alan hingga M i . i d e s s k n u huja tu prod wak

r raile da t k 24 a p s ja view irilis se dalam g d versi nton n a y n o Ben diko t dit per owis 18. Jika tersebu orang ga Y 0 ju film ari 20 railer 0.00 r itu n t Janu inggu, dari 50 . Traile likes da r) u m ebih h g 0 f / g 0 l min n 51.0 en/c25 a n patk entar! ( a d n e m o m k 0 8.00

uta j 1 , 2

an tuhk dibu ef Didu g n ya n Ari hnya. a a aktu ri w Salim d g nask erdua a h 10 ndon eadin eka b Bra roses r b, mer a kp Seb t un u

bisaa k a ngg sa Jaaswekali. ha sam a b r be YOUTUBE

TERGANGGU: Para personel lain memandang sinis Susan (paling kiri) yang dianggap merusak konsentrasi Bayu (dua dari kiri) ketika latihan. Foto kanan, Bayu terlibat perselisihan dengan personel lain hingga memutuskan keluar dari Yowis Ben. PEM A (dipe NIS: K a YOUTU menu r a n k a n r a k t e r BE S Bayu mbuhkan C u t M e y u s a n dilem (Bayu riska a dala ) Skak ). m dir i

RIKA FEBRIANI SPd Guru SMKN Pertanian Provinsi Riau ď Ž REDAKTUR: MARRIO KISAZ

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dengan size diiatas 100kb dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

SEIRING kemajuan teknologi dan informasi saat ini, banyak kita temukan anak-anak yang bersikap tidak sopan terhadap orang yang lebih tua. Mereka lebih mengagung-agungkan televisi, radio, HP, internet, sosial media dan lain lain. Anak-anak sibuk menonton TV, melihat situs-situs yang ada internet, sibuk dengan hpnya dan kecanggihan teknologi lainnya. Teknologi tidaklah salah, yang menjadi masalah adalah penggunaannya yang tidak tepat sasaran. Anak-anak sekarang telah kehilangan jati diri dan moral. Anak-anak

Pendidikan Kharakter

lebih mendengarkan suara hp yang bordering daripada panggilan orang tuanya. Kondisi anak-anak sekarang ini, menandakan kemerosotan karakter anak- anak bangsa. Hal ini artinya anak-anak sekarang tidak memiliki karakter Oleh karena kondisi Inilah, pentingnya peranan guru dan orang tua serta lingkungan untuk mendidik anak-anak bangsa. Salah satu yang digalakkan oleh pemerintah adalah pendidikan karakter. Thomas Lickona secara gamblang menguraikan bahwa pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yang

melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling) dan tindakan (action). Dengan ketiga aspek tersebut maka pendidikan karakter akan tercapai. Pendidikan karakter ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan bersama dengan orang tua. Kini guru tidak hanya mengajar atau transfer ilmu, tapi lebih dari itu, yakni membentuk kepribadian anak dan menjadikan anak yang kompeten. Pendidikan karakter harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan diberikan oleh semua guru. Tidak sebagian guru

saja. Sehingga melalui pendidikan karakter, kita bisa membetuk anak-anak yang berkompeten dan berkarakter . Pendidikan karakter dapat kita laksanakan mulai dari diri seorang guru, mulai dari sekarang dan mulai hal yang kecil. Guru adalah pendidikan karakter berjalan, artinya melalui sikap guru, anak akan mendapat pendidikan, jika baik guru baik maka anak akan baik. Banyak kasus kita temui bahwa kalangan guru melarang untuk siswa tidak merokok sementara pada saat yang bersamaan guru yang

melarang tersebut sedang merokok. Ketika peserta didik menyampaikan protesnya, dengan percaya diri sang guru menjawab “Saya guru sedangkan kamu murid, jika mau merokok nanti kalau kamu sudah jadi guruâ€?. Seharusnya kejadian ini tidak pernah terjadi. Keteladanan dari seorang guru jauh lebih penting daripada sekedar pengucapan. Pepatah mengatakan “guru diguguh dan ditiruâ€?. Gurulah, selain orang tua, yang paling menentukan masa depan seorang anak. Baik kualitas guru, baik pula masa depan generasi mendatang.*** ď Ž TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


21

Riau Pos

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

MUSTIKA

DATA PRIBADI Nama: Mustika Panggilan: Tika Tempat/Tanggal lahir: Pekanbaru, 9 Mei 1997 Pendidikan: Semester 4 Jurusan Manajemen Fekon, Universitas Islam Riau. Nama Orang tua Ayah: Emi Afrijon, SH Ibu: Zulfitriani, Amd Anak pertama dari tiga bersaudara. Tinggi : 158 cm Berat : 56 kg Ukuran baju: M Ukuran sepatu: 38 Ukuran Celana: 29-30 Hobby: Bernyanyi, Hunting Pendidikan: Mahasiswa semester 4, Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Islam Riau. Motto: Sabar ilmu yang susah untuk ditaklukkan. Maka, jadilah manusia yang tak gentar dalam belajar ilmu ini.

 REDAKTUR: DESLINA

Lirik Bisnis Property Mustika, meski baru duduk di bangku semester IV Fakultas Ekonomi Universitas Riau, impiannya untuk bisa membahagiakan orang tua, sudah terancang dalam pikirannya. Menyelesaikan sarjananya itu prioritas utama, dan kedua bisa memiliki usaha sendiri.

Laporan DESLINA, Pekanbaru SEPERTI mahasiswa pada umumnya, Mustika setiap hari dipadati dengan jadwal aktivitas kuliah. Tiada yang istimewa . Pagi ke kampus , belajar, pulang dan begitulah setiap hari nya. Kecuali hari minggu, hari santai terlepas dari segala aktivitas yang padat seorang mahasiswa. Berkumpul bersama ayah mama dan adiknya dirumah. “Tika ingin benar-benar fokus dulu kuliah. Saking seriusnya, jujur untuk aktifitas lainnya ditinggalkan dulu. Karena memang di semester IV ini jadwal kuliah cukup padat. Sehingga kuatir aja, ikut-ikut macammacam kegiatan kualiah terbengkalai. Pengen lulus sesuai jadwal,’’ ujar gadis kelahiran Pekanbaru, 9 Mei 1997 yang jago bikin kue. Diakuinya, dia ingin menjalani sesuatu lebih fokus, dan tidak mau bermain-main dengan apa yang sudah dipilihnya.” Obsesi kedepan, ingin hidup dengan baik dan terus menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kehari. Bisa mengimbangi antara kehidupan didunia dan akhirat. Ya pasti, Tika ingin kelak pendidikan S1 lulus dengan hasil yang bagus dan mengembirakan. Bisa buat orang tua lah banggalah,’’ jelasnya dengan tutur yang hati-hati. Setelah meraih sarjana kelak, Tika ingin segera membuka usaha sendiri. “Tika ingin bekerja dan ingin membuka usaha. Kebetulan Tika tertarik pada bisnis property. Bisa mengatur dan mengelola sendiri bisnis rumah yang akan dijadikan kos-kosan atau kontrakan. Setidak nya, usaha ini bisa menjamin hari tua,’’ ujarnya dengan tawa kecil. Pandangannya tentang pergaulan remaja saat ini, apalagi melihat kasus yang terjadi di media sosial, Tika mengakui cukup prihatin.” Prihatinlah, contoh nya menggunakan barang haram yang sepatutnya tidak layak untuk disentuh. Sangat disayangkan. Di usia remaja, yang seharus nya kita menunjukkan bakat dan prestasi. Menjadi penerus pemuda-pemudi tanah air yang kreatif, akhirnya terhenti hanya gara-gara barang haram itu,’’ ungkapnya. Tika merasa bersyukur, protek pergaulan dari keluarga bukan membuatnya merasa terkekang, tapi ada hikmah yang bisa dipetiknya. Disamping sikap bijak memanfaatkan waktu. Bisa memprioritaskan mana hal yang lebih penting dahulu, memikirkannya dengan cara, sisihkan atau singkirkan tugas yang kurang penting,yang hanya bisa menguras waktu dan energi. Dan menyeimbangkan waktu istirahat seperti tidur dan refreshing.(lin)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


HARI PUISI INDONESIA

Riau Pos

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

22

Puisi-Puisi Nafi’ah Al-Ma’rab Pemangku bahtera tiga puluh hasta

buka dan reguk saat nanti haus menikam di tengah jalan. sebab kuingat, engkau telah meninggalkan cinta di atas meja, di genggaman tangan-tangan asongan, di pundak-pundak kuli barang.

kau lelaki zaman, pemangku bahtera tiga puluh hasta di Yaman. mentasbihkan kalam pada malam-malam yang gamang.

diantara kereta-kereta yang datang kau merancang kepulangan, menyusun lembaran tiket dalam dompet, mengisahkan lagi tentang pergimu yang berkalang mimpi.

demikian setia lelahmu pada illah, tetapi kibr menghala orang-orang rasib hingga musim ke tujuh. kepada apa lagi hendak diseru, di negeri orang-orang yang menukar alif menjadi nun, tak habis-habis, hingga hujan mengutuk angin, dan air tak mampu lagi berpuisi pada celah yang bergetar. tiada takbir, tiada tahlil, semua lumpuh luruh dalam subuh.

perjalanan terakhirmu di terminal ini penuh diksi, bergelung sunyi di penghujung pagi. kau tak kan bisa mengusir kematian di ubun-ubun kepalamu yang kian menderu, ia akan datang menjemputmu tanpa kau tau.

dan wafilah, ia menahan tangis. apabila lelaki itu menadah tangan pada langit perihal kan’an yang berlarian ke atas bukit. ia mendapati haru, pada firman yang membuatnya malu.

Pekanbaru, 4 Desember 2016

Semangkuk pindang yang bergelimang di lidahmu

di bukit Judi kedurhakaan telah pergi. Bahar telah menenggelamkan negeri yang bulannya pecah ditangkup tanah.

nikmat ialah segala tara yang mengisi ruang dalam kerat iga tubuh, tetapi kita kerap kali buta pada apa yang di mata.

tiga ratus lima puluh tahun di kota Thenamon, iman mengubur lukaluka, seloka menyemai kuncup bunga.

dalam nampan kayu yang memamerkan seduhan secawan teh dan sepiring roti, kita memaksakan lagi pertemuan pada sepiring nasi bertabur duri-duri tenggiri.

Pekanbaru, 28 Maret 2017

Tebing-tebing kecemasan

Itulah perjumpaan kalap, apabila mangkuk-mangkuk pindang terhidang dalam pandang, kita menarikan sudu, mendentingkan pinggan, menjamu binatang-binatang yang pindah kandang.

aku menjadi perahu musim sunyi pada pulau yang terkikis dirubuh tangis. Ada hikayat luka di lumpurlumpur, menyungkur syukur yang terkubur. Tiada ombak bersorak di keheningan yang runyam, menyemayamkan perih di bakaubakau penuh igau. Pada malam yang letih, nipahnipah tertatih demi menelentangkan gelombang di pucuk kesunyian.

kita diam, menyaksikan perjamuan tanpa suara, ikan-ikan yang tak lagi bicara, meja-meja yang tak mampu menampung aroma.

bukankah kita tertakdir menjadi tebing-tebing kecemasan pada dada sungai yang terbentang, dan tanah ini menjadi sudut paling ngilu di benakku. satu-satu dahan jiwaku gugur, kemanakah kebijaksanaan hendak ditangkupkan apabila turap di bibir pantai kini tiadalah jadi perisai.

An-Nas, apa warna perutmu yang telah dihujan batu hingga sungai daging mengalir di tubuhmu. dan esok pagi masih saja kau rindukan sekerat roti dan secawan kopi untuk bergelimang di lidahmu. kau telah kalap, kau lupa sajakmu di mana, di tanganmu kah, atau di ujung jarum sunti

aku hanyalah pasir di belantara tanjung berkawan mendung, merapal arus di batang-batang punak yang masih tunak. dan kutengadah doa pada nakhoda, jangan pernah lagi bergulung ombak pada tanahku yang kian retak.

kenapakah engkau wahai Abbas, demikianlah ummar mempertanyaiku tentang luka. kubisikkan berita pada matanya, matahari telah menjatuhkan musimnya di sini, ia akan segera pergi.

Pekanbaru, 11 Maret 2017

Pekanbaru, 1 Maret 2017

Cahaya yang tergelun di alhajun

Lelaki al mahmudiya

Asyhadu,telah tertanam kepingan sajak merah di tanah makkah, pada hari alfatah. Ialah ketika diam-diam orangorang Bak’r bersetuju pada malam menabur dendam di bumi haram. Lalu pada apakah Khuza’ah hendak berlindung di negeri yang tiada mendung.

seabad masa yang lalu, cahaya merimbun di wajahmu. engkau menyeduh aroma habbah di langit Iskandariyah. memindai hatihati yang kalah menyemat illah.

mereka menciptakan perbincangan ramah, di pintu rumah orangorang madinah. hingga tertiuplah resah. pulanglah wahai abu, bukankah ummar bersiap mengantarmu dengan debu. angin memberiku cuaca dan musim bunga, pada azzam yang telah purna. Sekedar Khandamah atau Ikrimah, tiadalah lagi, mereka telah sembunyi. cahaya telah tergelun di bawah alhajun, dan telah kau tetaskan bahagia di ujung abad, lalu mengertilah aku pada genangan air mata yang kian dekat.

Tuhan memilih mu di kedai kopi. Ialah saat engkau berbincang pada sesiapa saja, tentang kalam-kalam yang singgah di kepala, lalu mengendap di pasirpasir sinai. engkau menyentuh daun-daun yang tidur, membangunkan akar, menepuk batang, hingga ia tumbuh menghujam ke dasar nil. dan kau persaksikan jutaan wajah bersetia padamu. tetapi demikianlah, orangorang merindukan darahmu bersimbah di tanah arab. mereka bersetuju pada kegelapan, membilah tubuhmu di lolong malam. lalu dikiranya engkau luluh pada hujan senapan, tetapi sungguh ia bertasbih di dadamu, bersujud di kepalamu.

ikhwal kepergian mu menjadi tetesan luka. kemanakah lelaki al-Mahmudiya yang mencandai pagi di kedai kopi, ia telah membumi. Pekanbaru, 29 Januari 2017

Pekanbaru, 4 Desember 2016

Bercakap cakap dengan embun

Perempuan seribu jubah

apabila embun telah berjaga di pelupuk pagi, ia akan berdendang perihal subuh yang tak sampai.

akulah perempuan yang menitipkan doadoa pada daun, memindai keharuman bunga pada tujuh lapis langit. Kecintaanku pada malam perihal hurufhuruf kalam, kemurungan rembulan membuat ku kian kelam.

belantara doa hanya singgah di langit yang melekatkan matahari di wajahnya. sajadah lusuh telah rapuh sebelum subuh terengkuh.

telah kupulangkan sejarah musim semi ke wajahmu pada saat gerimis bertetes-tetes di ceruk matamu. Karena kau tak pernah mengeja perjalanan pada aku perempuan seribu jubah.

tetapi tiada kerisauan yang berlabuh di matamu meski jarum jam doamu telah patah. kau meniup puisi anyirmu tanpa nada, tanpa suara pada kealpaan yang begitu purna.

mari karib lah sejenak, biar kupulangkan kesunyian mu pada benih cahaya yang tumbuh di kepala, dan hening membunuh kata-kata.

sebatang subuh telah karam diambang syuruk yang menguning. dan kita, hanya bercakap cakap pada embun yang mengering.

Pekanbaru, 22 Januari 2017

Perjalanan terakhir di pintu kereta yang hitam, sajak telah padam. lalu kutitipkan puisi di ranselmu, untuk kau

Pekanbaru, Oktober 2016 Nafi’ah Al-Ma’rab adalah nama pena dari Sugiarti. Tnggal di Pekanbaru. Menulis puisi, cerpen, essay, artikel, buku, novel dan lainnya. Saat ini berkhidmat di Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Riau.

ALINEA

Rumah Sunting yang Kian “Cling” JUMLAH komunitas seni di Riau cukup banyak. Sebut saja komunitas tulis, seperti Forum Lingkar Pena, Paragraf, atau Community Pena Terbang. Ada juga sanggar teater, seperti Latah Tuah, Batra, Matan, Kletah Anak, Selembayung, Bulan Biru Visual (Rokan Hilir), Pengat Production (Siak), Bengkel Kreasi Production (Indragiri Hilir), Teater Sanggar Tuah Abdi (Universitas Islam Negeri Indragiri Hilir), dan Titah Negeri (BEM Fisip Universitas Riau). Di antara komunitas atau sanggar seni tersebut, Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) Pekanbaru merupakan salah satu komunitas yang geliatnya sangat terasa beberapa tahun terakhir. Komunitas ini digawangi oleh Kunni Masrohanti, penyair perempuan Riau yang juga seorang jurnalis. Ada beberapa keunikan dan nilai lebih dari komunitas ini. Salah satunya, komunitas ini berani melakukan kegiatan di lokasi-lokasi yang tidak biasa. Jamaknya, komunitas atau sanggar seni berkegiatan di sebuah ruangan di dalam sebuah gedung. Akan tetapi, Rumah Sunting dapat melakukan kegiatan seninya di berbagai tempat, seperti gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Lembaga Permasyarakatan, di pelosok-pelosok desa, dan sebagainya. Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 2015 lalu, Rumah Sunting menggelar karya berupa pertunjukan tari, teater, musik, dan puisi. Mereka menamai pertunjukan itu “Sumpah Satu”. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa malam, tanggal 27 Oktober 2015 itu, diselenggarakan di taman terbuka di sekitar Tugu Perjuangan Jalan Diponegoro-Gajah Mada, Pekanbaru. Kegiatan yang diselenggarakan di luar ruang ini sempat diguyur hujan, tetapi tidak menyurutkan semangat para pengisi acara dan penontonnya. Komunitas ini juga pernah melaksanakan ke REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

Kenduri Puisi yang dihelat 25--26 giatan di Desa Koto Mesjid, Kabupaten Februari 2017 mengangkat tema “Dua Kampar pada 2 Januari 2016. Kegiatan Sungai Dua Muara”. Rumah Sunting ini diselenggarakan di Tepian Mahligai menyelenggarakan helat ini di dua lokaIndah, Danau PLTA XIII Koto Kampar. si, yaitu di Desa Telukpauh, Kabupaten Di danau yang indah tersebut, sastrawan Riau di antaranya Husnu Abadi, Kuantansingingi dan Pulau Kapuk, Desa A. Aris Abeba, Suharyoto, Hening WicPadang Sawah, Kecamatan Kamparkiri, ara, dan Muhammad Asqalani Eneste Kabupaten Kampar, Riau. Di daerah ini membaca puisi bersama masyarakat terdapat pertemuan dua muara sungai, YULITA FITRIANA Desa Koto Mesjid. yaitu Sungai Singingi Hilir dan Sungai Peneliti sastra di Pada 11 Desember 2016, dalam Subayang. Kegiatan baca puisi dilakukan Balai Bahasa Riau rangka Kenduri Puisi, Rumah Sunting di kantor Desa Tanjungpauh dan Pulau mendatangi gedung rakyat di Jalan Kapuk Padang Sawah. Sudirman, Pekanbaru. Bertempat di lobi gedung Dalam rangka ulang tahunnya yang ke-4, Rumah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Riau tersebut, Sunting mengunjungi Lembaga Permasyarakatan sastrawan dan tokoh Riau, serta berbagai komunitas Anak dan Wanita Kelas II B Pekanbaru. Kunjungan seni beraksi membaca dan bermusikalisasi puisi. dilakukan untuk memberikan motivasi kepada penPada kesempatan itu, Ade Hartati, seorang politikus ghuni lapas agar mengenyam pendidikan yang layak. perempuan juga membacakan puisi-puisinya. Malam Hal itu dilakukan melalui seni. puncak Kenduri Puisi itu diringi pula dengan doa Kegiatan Rumah Sunting tidak hanya sekadar gayabersama serta pelepasan lima lampion di halaman gayaan dengan memilih tempat-tempat berkesenian gedung DPRD. yang tidak biasa. Dengan kegiatannya, mereka telah Pada 16--17 Desember 2017, komunitas ini men- memperkenalkan daerah Riau kepada para peserta gadakan Kenduri Puisi ke-IX yang dilaksanakan di dan juga masyarakat luas. Secara tidak langsung, hal Desa Aur Kuning, Kecamatan Kamparkiri Hulu, Ka- tersebut dapat memperkenalkan objek-objek paribupaten Kampar, Riau. Mereka melibatkan sastrawan wisata di Riau. Misalnya, masyarakat akan mengenal Riau dari berbagai komunitas dan juga peminat Danau PLTA Kotopanjang dengan “pulau-pulau” sastra. Para peserta harus menempuh perjalanan cantik di atasnya. Masyarakat juga diajak menyusuri panjang dengan menggunakan mobil selama tiga lenggok Sungai Subayang dan Sungai Singingi. Ada jam. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan wisata religi melongok Masjid Raya Desa Aur Kuning dengan perahu selama dua jam. Di sana, mereka yang megah dan berziarah ke makam Datuk Darah mengadakan lomba baca puisi tingkat SD dan SMP Putih. se-Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Selain itu, peserta Selain itu, Rumah Sunting dapat merekatkan memperkenalkan puisi kepada anak-anak di sana berbagai kalangan dalam setiap aktivitasnya. Bandan mengajak mereka untuk gemar membaca. yak orang dan komunitas berkumpul dalam ke-

giatan yang diselenggarakan. Mereka mengundang sastrawan-sastrawan terkenal dan sastrawan-sastrawan muda dalam satu panggung. Mereka menyatukan orang seni dengan akademisi, politisi, dan sebagainya. Mereka juga menggandeng berbagai komunitas, tidak hanya dari komunitas seni, tetapi juga beragam komunitas lainnya. Sebut saja Paragraf, Forum Lingkar Pena (FLP), Komunitas Malam Puisi, Latah Tuah, Komunitas Musikalisasi Gendul, Sindikat Kartunis Riau (Sikari), Community Pena Terbang (Competer), Konkow Nulis, Sendayung, Bengkel Seni, Sanggar BAP, Sanggar Sri Melayu, PCMI Riau, Bahtera Kata, Baraq Teater, Matan Teater, Pondok Belantara, Green Peace, Konkrit Genggaman, Komunitas Anak Negeri, Bagpacker Pekanbaru. Mereka juga melibatkan Pendaki Gunung Indonesia (PGI) Riau, Laskar Penggiat Ekowisata Riau, My Trip My Adventure (MTMA) Riau, Mr Autist, Mapala UIR, Mapala UIN, River Devender, dan perwakilan Taman Nasional Tesso Nilo. Yang tidak kalah pentingnya, Rumah Sunting telah berupaya mendekatkan sastra dan penggiat sastra kepada masyarakat luas. Dengan demikian, diharapkan sastra tidak lagi dianggap berada di menara gading yang hanya dapat dinaiki oleh segelintir orang. Seperti yang tertera pada dinding facebook Kunni Masrohanti, tahun ini, dalam rangka Kenduri Puisi X, Rumah Sunting sudah merancang kegiatan di Tanah Putih Tanjung Melawan, Rokan Hilir, pada 17--18 Februari 2018. Mereka mengadakan lomba baca puisi, lomba teatrikal puisi, diskusi puisi, apresiasi puisi, dan wisata puisi. Maju terus Rumah Sunting! Berkiprahlah terus untuk menjaga “kelangsungan hidup” dunia sastra, khususnya di Riau. ***  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


JEMPANA Buah Pengembaraan sambungan dari hal. 24 melalui kalimat, “Serinya muncul ke muka” atau “Wajahnya berseri-seri”. Hal ini juga menunjukkan ketidakpura-puraan atau keikhlasan terhadap satu maupun lain hal. Justru bagian wajah pula yang dihadapkan pada Allah SWT. Frase ‘Datuk Seri’ diikuti kata ‘Ulama’ yang dalam konteks ke-melayu-an maupun ke-Indonesia-an adalah pemuka agama atau pemimpin agama untuk menaungi, membina dan membimbing umat Islam baik dalam masalah-masalah agama maupum masalah sehari-hari yang diperlukan termasuk masalah sosial kemasyarakatan dengan tetap beralur pada kepentingan agama. Kata setia yang mengikuti kata ‘Ulama’ menunjukkan keteguhan pada peran ulama yang dimiliki oleh umat, bukan dimiliki oleh satu atau kedua kelompok saja. Kata ini juga pada gilirannya menerangkan keteguhan pada negara dalam arti suatu usaha bersama untuk mencapai kebaikan bersama yang dalam hal ini mengonkretkan dirinya pada bentuk negara dengan nama Indonesia sebagaimana termaktub dalam Pancasila dan UUD 1945. Alhasil, makna frase anugerah kehormatan adat Datuk Seri Ulama Setia Negara, menyarankan pengertian orang patut yang bercahaya sebagai penaung, pem-

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

bina, dan pembimbing umat Islam dengan keteguhan sikap pada perannya dan cita-cita bernegara/ Indonesia. Menjalin Mata Rantai H Abdul Somad Lc MA dikenal sebagai seorang pendakwah, ulama, dan dosen pada masa milenial. Ibu dan bapaknya Melayu Pelalawan dan Melayu Asahan. Nama Riau dan nama Melayu Riau disebut-sebut sebagai kebanggaannya, wujud persebatian Melayu dengan Islam yang indah, aman, damai dan sentosa. Ia lahir di kampung Silo Lama, Asahan (suatu kawasan yang sempat menjadi bagian dari Kerajaan Siak Sri Inderapura/ kini bagian dari Sumatera Utara), Rabu petang 30 Jamadaal-Ula 1314 Hijrah @ 18 Mei 1977. Ustadz Abdul Somad memang sudah diniatkan untuk menjadi ulama. Atuk (kakek)-nya adalah seorang ulama besar. Tak mengherankan kalau sejak kecil pula Abdul Somad dididik melalui madrasah yang berbasis tahfiz al-Qur’an. Sekolah Dasar di Al-Washliyah, tamat 1990. Pendidikan menengah pertamanya di MTs Mu’alliminal-Washliyah Medan, tamat 1993. Selanjutnya, hijrah ke Riau dan melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragirihulu, hingga tamat 1996. Melanjutkan kuliah di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru selama dua tahun,pada 1998 ia memperoleh beasiswa dari

23 pemerintah Mesir. Ia beruntung karena terpilih sebagai satu dari 100 orang penerima beasiswa belajar di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, bersaing dengan 900-an orang lainnya. Pada 2004 ia kembali meraih beasiswa melanjutkan kuliah S2 di Institut Dar al-Hadits al-Hasaniyah, Kerajaan Maroko yang setiap tahunnya hanya menerima 20 orang pelajar dengan rincian 15 orang Maroko dan sisanya 5 orang untuk orang asing. Ia salah seorang dari lima orang asing tersebut. Pengabdian formal Ustadz Abdul Somad tercatat sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Ia juga anggota MUI Provinsi Riau, Komisi Pengkajian dan Keorganisasian Periode 2009 – 2014. Anggota Badan Amil Zakat Provinsi Riau, Komisi Pengembangan, Periode 2009 – 2014. Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama Provinsi Riau, Periode 2009 – 2014.Terbaru, iajugaanggotaMajelisKerapatanAdatLembagaAdatMelayu Riau (MKA LAMR). Ustadz Abdul Somad telah menulis beberapa buku yang gegap gempita di kalangan umat Islam, di antaranya 37 Masalah Populer, 99 Pertanyaan Seputar Sholat, dan 33 Tanya Jawab Seputar Qurban. Selain karya sendiri, H Abdul Somad, juga menerjemahkan sejumlah buku dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Ia melaksanakan pengajian demi pengajian sebelum dikenal oleh umat Islam Nusantara. Capa-

iannya luar biasa, dipahami banyak jemaah yang berada langsung di hadapannya di masjid dan majelis, tetapi juga menembus dinding masa, waktu dan tempat. Tidak hanya populer di kalangan umat Islam tetapi juga disukai non muslim. Ia mampu menggunakan teknologi informasi dengan sebaik-baiknya di tengah kegandrungan generasi kini terhadap alam tersebut.Ia menguak wilayah pinggir dan tampil di tengah gelanggang dengan takzim. Tausyiah Ustadz Abdul Somad disukai antara lain karena lengkap, beragam, moderat, dan kontekstual. Hal yang dilakukannya intinya adalah menjaga izzah dan ghirah Islam, kemuliaan, kehormatan, kekuatan Islam, semangat kemelayuan melalui syiar Islam, dan sebaliknya memberikan semangat keislaman melalui kemelayuan. Namanya merebak melintasi Riau dengan berbagai predikat positif. Dalam sosok Ustadz Abdul Somad bergabung diri berbagai ulama maupun mubaligh yang ada di Indonesia; berwatak keras, bersuara lantang, ucapannya tegas dan wawasan keislamannya luas karena penguasaan sumber kitab-kitab klasiknya yang lengkap. Ini memang tidak mudah, karena memerlukan ingatan yang luar biasa. Dalam penjelasan itu Ustadz Abdul Somad menjawab langsung, hampir tanpa jeda. Selanjutnya, posisi Ustadz Abdul Somad menjadi terang benderang bagi umat Islam dan masyarakat

Melayu, bahwa ia di pihak luar dianggap sebagai titik kumpul (rallying point) umat. Sebagai dosen, ustadz berada dalam lingkungan yang baik untuk mengembangkan wawasan. Ini terlihat dari kemampuan merujuk dan mengutip isi kitab, lengkap dengan silsilah kitab, orang, dan bahkan rantai guru-murid, dengan latar belakangnya. Sementara itu, penjelasannya selalu mengunakan langgam Melayu. Memang enak di telinga dan nyaman di hati, apalagi jika ditingkahi dengan pantun dan syair. Hal ini karakter umum yang dimiliki oleh orang Melayu khasnya Riau. Dalam banyak ceramahnya ia dinilai memiliki nuansa sastra, ada rima dan metafora, karena begitulah akar sastra Melayu dari Arab Parsi. Suara Abdul Somad yang tidak hanya lantang dan fasih dalam bahasa Arab, tetapi juga merdu menjadikan tausiahnya mewujud sebagai semacam seni pertunjukan, apalagi saat ia mendendangkan syair dan zikir. Wawasan ilmunya sampai kepada sejarah pelbagai kerajaan dan kesultanan Melayu. Ia dengan fasih mendeskripsikan bagaimana sejarah mengalir kronologis, mulai dari Bukit Siguntang, terus ke Bentan, dan Melaka. Lalu bersambung ke aliran spasial, dari Kerajaan Samudera Pasai, terus kerajaan Melayu Deli Serdang, Inderagiri, Siak Sri Inderapura hingga Dharmaseraya. Ustadz Abdul Somad paham bagaimana

Riau Pos

AHAD, 25 FEBRUARI 2018

kebiasaan di kampung-kampung dan dusun di Riau, di ceruk sungai dan hutan simpanan. Selain yang disebutkan di atas, Ustadz Abdul Somad memiliki selera humor yang tinggi. Ia membuat cerita panjang dengan selaan canda yang menyegarkan. Ia membuat humor tidak mesti ikut tertawa bersama jemaah. Humor seperti ini tipikal humor orang Melayu. Tradisi humor semacam ini dalam dimensi yang lain memang sudah ada dalam sastra lisan Melayu seperti Pak Belalang, Pak Kaduk, Pak Pandir, Lebai Malang dan seterusnya. Kemudian bersambung kepada Soaman Hs dalam karya-karyanya Kawan Bergelut dan bahkan Yong Dolah dengan pelbagai transmisi dan transformasi genre. Alhasil, setidak-tidaknya keharuman nama Ustadz Abdul Somad juga mengharumkan nama Riau. Ia kembali membuktikan bahwa Melayu Riau identik dengan Islam seperti yang juga telah diperlihatkan ulama terdahulu semacam Syekh Burhanudin, Tuanku Tambusai, Syekh Abdul Wahab Rokan, dan Syekh Abdurrahman Sidik. Mata rantai itu terus terjalin atas kehendakNya. Sebelum ditabalkan, UAS mengatakan, bahwa gelar adat yang diterimanya adalah kehormatan dan amanah yang musti dijaga bersama. Amanah menjaga adat dan menjaga agama di Riau. “Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi dai-dai muda di tanah Melayu ini,” katanya menegaskan.***

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Terbang tempua ke semak berduri, singgah sekali di pohon rumbia. Bahasa kita lambang jati diri, tidak rugi berbahasa Malaysia.

Riau Pos

24

l AHAD, 25 FEBRUARI 2018

Datuk Seri Ulama Setia Negara

Buah

Pengembaraan Kedalaman dan keluasan ilmu yang bisa dipetik dari tausiyah Ustad Abdul Somad (UAS) adalah buah dari pengembaraan, di ruang teks dan tempat-tempat seperti Mesir dan Maroko. Seolah, beliau (UAS) sedang melakukan kunjungan balasan pencarian ilmu yang dilakukan seorang pengembara bernama Abu Abdullah Muhammad bin Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim al-Lawati atau Shams ad - Din atau lebih dikenal dengan nama Ibnu Battutah asal Tangier Maroko abad 14 masehi. Laporan FEDLI AZIS, Pekanbaru MELALUI bukunya berjudul Pengembaraan ke Timur (Ruhlah illa Masyriq) telah menyumbangkan banyak pengetahuan pada dunia tentang kondisi Sumatera abad 14 masehi silam. Ibnu Batutah yang lahir di Tangier Maroko, 24 Februari 1304 M (723 H) itu pernah berkunjung ke Pasai dan menemukan kenyataan, bahwa Islam menjadi agama utama yang dianut para raja-raja dan rakyatnya. Kenyataan itu memberikan pengetahuan hingga kini bahwa Islam sudah sangat melekat dalam kebudayaan Melayu. Analogi ini diilustrasikan Ketua Umum Mahkamah Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau Al azhar. Disebutkannya, penganugerahan dan penabalan gelar adat kepada UAS menegaskan pengakuan terhadap jasa luar biasanya pada adat-budaya Melayu (Riau). Diharapkan UAS tak henti-hentinya membimbing masyarakat adat Melayu Riau untuk memelihara serta mempertinggi harkat, martabat serta marwah diri dan bangsa, di samping membimbing umat secara menyeluruh. “Gelar kehormatan ini sekaligus membuhulkan hubungan antara masyarakat dan kelembagaan adat Melayu di Riau dengan perjuangan UAS di jalan dakwah serta ilmu. Katakanlah, sakit-senang UAS adalah sakit-senang masyarakat dan lembaga adat Melayu Riau,” ungkap Al azhar usai penabalan gelar adat kepada UAS, Selasa (20/2) lalu di balai kerapatan adat LAM Riau. Lebih jauh dipaparkannya, pihaknya tidak menggunakan gelar Mufti, Amar, atau Amir, sebagaimana biasa dilekatkan kepada para ulama di masa kerajaan Melayu masa lampau. Sebab gelar serupa itu secara historis adalah gelar struktural dalam sebuah kekuasaan, terutama kerajaan. Sedangkan gelar yang diberikan LAM Riau berada di ranah kultural. Sebagai alas pikir, Al azhar menambahkan, sebenarnya banyak ulama Melayu dalam ruang lingkup ke-riau-an yang sangat patut diberi gelar adat, sebagai simbol hormat dan takzim atas pengabdian mereka kepada Islam serta umat. Namun hari ini, UAS menjelma menjadi seorang yang fenomenal, baik karena kefasihan ilmiahnya di depan jamaah tausiyahnya, maupun gaya dan cara komunikasinya tang ‘serba-suai’ dengan semua lapisan khalayak. Dalam gaya dan cara komunikasi itu, kekuatan bahasa dan budaya Melayu seperti terserlah kembali di ruang luas nusantara. “Kita (LAM Riau) menyampaikan harapan dan pesan, agar UAS istiqomah menjadi ‘ulama umat’. Jangan sampai tergoda dan masuk ke politik praktis

serta polarisasi sosial lainnya,” ungkapnya. Makna Gelar Gelar adat yang dilekatkan Datuk Seri Ulama Setia Negara tentulah melalui sebuah pemikiran mendalam atas pemahaman sejarah serta adat patut orang Melayu sejak dahulu. Datuk atau dalam bahasa asal yakni Sanskerta disebut Datu yang bermakna orang mulia. Bisa juga bermakna sama dengan raja. Posisi Datuk dalam masyarakat di Riau pesisir maupun daratan, hampir sama. Perbedaannya hanya sedikit yakni melalui musyawarah para Datuk, seorang Datuk dapat menjadi pemimpin/penguasa utama pada suatu kelompok tertentu di Riau daratan. Namun, tidak demikian halnya di Riau pesisir, tidak sampai pada peneraju utama kekuasaan, paling-paling sebagai memegang kuasa untuk sementara seperti pernah terjadi di Kerajaan Siak Sri Indrapura. Cuma baik di Riau pesisir maupun Riau daratan, sama-sama menempatkan datuk sebagai orang mulia atau dalam bahasa tempatan disebut sebagai orang patut karena kemampuan dan pengabdiannya kepada masyarakat. Sebutan diiringi dengan kata ‘Seri’ yang menyarankan pengertian cahaya. Tetapi saran arti tersebut adalah sesuatu yang datang dari dalam diri seseorang, tidak dari benda lain. Kata tersebut muncul untuk menggambarkan suasana positif dari hati, misalnya  Baca Buah Halaman 23

PERISA

Berkebun SEJARAH kebun ialah sejarah pengorbanan tentang memberi. Sejarah kebun juga adalah sejarah keikhlasan dan jalan Tuhan. Sejarah kebun ialah seni mengenal Tuhan. Dalam Islam, berkebun ialah sebuah seni tinggi dan menjadi obat bagi jiwa, ujar Martin Lings dari Kent Inggris. Martin Lings yang kemudian dikenal sebagai Syaikh al Akbar Abu Bakr al Sirajuddin itu membangun rumah di tengah-tengah kebun merona dan mewangi. Di sebuah kota kecil Kent, sekitar 60 Km utara London. Di dalam kebun, terhampar peristiwa memberi. Tuhan memperkenal satu tradisi kepada anak-anak Adam generasi awal tentang memberi, atau pengorbanan yang kemudian disebut sebagai sikap bajik yang dihasil oleh sebuah stilasi jiwa yang bijak. Orang yang bajik hari ini adalah orang yang bijak. Orang yang bajik ditandai oleh kemampuan dia memberi dan memberi. Bukan menerima dan meminta. Kebun ialah sejarah awal tentang bajik dan bijak. Tuhan meng-imla-kan ihwal ini kepada anak Adam. Lalu Habil menyerahkan “qurban” sebagian hasil tanaman (kebun) kepada Tuhan: Yang gemala, yang nirmala, hasil panen terbaik. Lalu Qabil juga memberi, serangkaian hasil ternak, tapi tak ikhlas. Habil mempersembahkannya dengan ikhlas. Inilah pengorbanan perdana dalam sejarah manusia. Jadi pengorbanan itu diawali dengan kisah kebun dan perkebunan. Singkat kata, dalam peristiwa memberi dan berkorban, terjahit “rumus kebahagiaan” insaniah  REDAKTUR: FEDLI AZIS

yang disebut sebagai “kimiyah as-sa’adah” (alchemy of happiness). Maka, jika hendak berbahagia dalam hidup; memberi dan berbuat bajiklah! Inilah kunci dari semua perbuatan yang diponten oleh Tuhan. Karena dengan “memberi”, kita telah mampu menaklukkan jiwa yang egoistik. Jiwa yang hanya bertumpu pada kepuasan diri sendiri, hanya bisa dilumatkan oleh peristiwa memberi, menjadi jelmaan kepuasan bersama yang berpembawaan altruistik. Orang yang senantiasa memberi, kimia kebahagiaannya senantiasa hidup dan bergerak, bak aliran darah yang menghidupkan sistem syaraf dalam tubuh. Berkebun juga menjadi jalan sufi, sebuah ‘seni mengenal Tuhan’ dalam semua agama di dunia ini. Dengan berkebun, ekologi hutan yang degradatif mengalami penyembuhan ulang. Tata air dalam sistem siklik alamiah tersembuh kembali berkat kehadiran kebun. Kesembuhan ini berdampak pada jasad renik dan plasma nutfah yang ikut memperkaya sebuah ruang ekologi yang disebut sebagai ekosistem yang seimbang. Alias, berkebun ialah sebuah jalan pemuliaan (memuliakan dunia, alam fisik, memulihkan permukaan tanah dan kulit tanah) menjadi soil tidak semata land (lahan) dalam jumlah bentangan. Berkebun adalah jalan “penciptaan” yang dijalani manusia, sebagai satu dari domain Tuhan. Berkebun ialah efek ilahiah tentang hidup dan penciptaan dalam jalan reproduksi; dari tetumbuhan menjadi tanaman. Tumbuhan

YUSMAR YUSUF

ialah segala yang terserak di permukaan bumi oleh Tuhan, sedangkan tanaman, ialah segala tumbuhan yang ditanam oleh tangan manusia, demi sebuah rencana kemaslahatan tematik yang disusun oleh manusia. Rencana tematik itu masuk dalam program ekonomi manusia; produksi, komoditas dan pasar. Bahan baku, bahan olahan, energi olahan terbarukan yang terhasil oleh hasil perkebunan. Dia menjadi mata rantai “alat penyelamat hidup” bagi manusia. Hasil kebun memiliki turunan yang amat kaya dan menyehatkan bagi tubuh. Buah sawit, tidak semata minyak goreng. Juga molek untuk energi biomassa, berikat, pupuk. Begitu pula turunan dari pokok rumbia alias sagu, amat kaya: makanan, pakan ternak,

sampai pelapis obat, bahan kosmetika dan pencuci. Tanaman perkebunan tumbuh di atas tanah, sehingga dia membawa sebagian dari sifat-sifat yang terpendam dalam tanah; mineral, besi, tembaga, batu dan seterusnya. Ketika dikonsumsi oleh manusia, segala elemen dalam tanah menyatu kembali dan membangun mata rantai hidup sehat bagi tubuh. Dalam perjalanan panjang itu, berkebun bukan semata tugas membentuk diri yang bajik dan bijak, namun berkebun sudah menjadi gaya hidup (life style). Kebun, bahkan membangun kota-kota. Kota menjadi sangkar hidup dinamis bagi manusia. Kebun yang kuat dan berwatak, mendorong sebuah kota kian dinamis dan progresif. Kota yang menjadi pelayan kemajuan fisik sekaligus spiritualitas. Lihatlah kota berdimensi agro-polis bernama Baganbatu di Bagan Sinembah. Sebuah kota berpaksi kebun di sempadan Riau-Sumatra Utara. Dia menjadi magnet gergasi bagi perputaran dan pergerakan uang dan modal. Di kota agro-polis ini, perputaran uang malah mengalahkan Pekanbaru dengan sejumlah institusi keuangan. Dia menjadi parameter utama perputaran uang terbesar di Riau. Kunci kebun adalah air dan sistem tata air. Dan semua agama meletakkan air sebagai media utama pula: Media pensucian dan pertobatan. Ingat, tembok ratapan, Baptis perdana di sungai Yordan oleh Yohanes dalam sirah Taurat dan Injil, air untuk berwudu bagi muslim, para pencerah dan petobat disepanjang

Gangga dan Indus, renjis suci genta Budha, prinsip-prinsip ke-tauhid-an Tao; semua menyifatkan air sebagai pemersatu spiritualitas. Dengan berkebun dan menjaga keseimbangan alamlah, kualitas air terjaga kesuciannya, untuk bersuci dan pertaubatan. Berkebun, salah satu alat penyokong spiritualisme umat manusia. Kebun dan berkebun menjadi jalan sunyi praktik esoretisme agama-agama, wilayah mistisme dan praktik-praktik pengalaman beragama yang memabukkan (religion of experiences). Praktik tariqat dan suluk yang menjadi jalan sunyi, alangkah moleknya dan berlangsung di dalam dan tengah kebun. Rumah-rumah Tuhan, senantiasa dikandang oleh kebun. Lihatlah Wat, Candi, Masjid, Gereja (al Kanisah) ataupun Synagogue, termasuk al midras, mereka dikepung kebun yang menjadi pagar alamiah dengan prinsip soft elements (anasir lunak), sekaligus “teman spiritualitas”. Kita bertandang menemu Tuhan dengan sejumlah tanaman kebun yang merona dan beragam warna. Kebun menjadi penyerbuk mata dan hiduan aroma bagi hidung sang pencari kebenaran. Wah indahnya… kemudian kebun dialamatkan sebagai taman, garden, dan surga mini yang terpelanting di permukaan bumi. Maka pekebun adalah mereka yang disematkan citra ilahiah bernama bajik di awal-awal sejarah manusia, dan berakhir sebagai pelaku “penciptaan” taman mini surga muka bumi sampai hari ini hingga akhir sejarah manusia..***  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.