2018 03 02pres

Page 1

17 JANUARI

1991-2018

JUMAT, 2 MARET 2018 14 JUMADIL AKHIR 1439

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

28 HALAMAN

Pemprov Riau Perlu 2.000 PNS Formasi CPNS sudah dijatah pemerintah pusat. Bukan kami yang menentukan.

Penerimaan Tunggu Formasi PusatÂ

IKHWAN RIDWAN Kepala BKD Riau

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Riau tiap tahun me­ ngalami pengurangan aparatur sipil negara (ASN) melalui pen-

siun dan perpindahan. Saat ini setidaknya diperlukan sekitar 2.000 pegawai baru. Namun kepastian penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini tergantung formasi pemerintah pusat.Â

Sejak 2014 lalu, penerimaan CPNS di Riau sudah tidak pernah dilakukan secara besar-besaran. Sementara setiap tahun ASN yang pensiun di Pemprov ď Ž Baca Pemprov Halaman 10

BapakAnak Disel di Satu Rutan JAKARTA (RP) - Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra bersama ayahnya Asrun akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (1/3). Bapak-anak itu disangka menerima suap sebesar Rp2,8 miliar. Uang itu ditengarai bagian dari fee sejumlah proyek infrastruktur di Kendari yang dikerjakan PT Sarana Bangun Nusantara (SBN) selama 20172018. Penetapan tersangka Asrun dan anaknya menambah daftar panjang kepala daerah dan calon kepala daerah yang terjerat korupsi sepanjang 2018. Hingga awal Maret tahun ini, sudah 9 kepala daerah yang ditetapkan tersangka oleh KPK. Mayoritas perkara tidak lepas dari keperluan biaya pilkada

FEDRIK TARIGAN/JPG

DITAHAN: Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra bersama ayahnya Cagub Sulawesi Tenggara Asrun saat ditahan KPK di Jakarta, Kamis (1/3/2018).

serentak 2018. Adriatma dan Asrun tiba di gedung KPK pada Rabu (28/2) tengah malam. Selain mereka, tim penindakan KPK juga memboyong mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

(BPKAD) Kota Kendari Fatmawati Faqih dan Direktur Utama (Dirut) PT SBN Hasmun Hamzah. Fatmawati dan Hasmun kemarin juga ditetapkan tersangka. ď Ž Baca Bapak Halaman 11

PEKANBARU (RP) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau masih berlangsung. Sejak 14 Janua­ri hingga 28 Februari terhitung sudah 749 hektare (ha) lahan terbakar. Setidaknya rata-raď Ž Baca Sehari Halaman 11 MIFTAHULHAYAT/JPG

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Opsi Tahanan Rumah untuk

BA’ASYIR

MIFTAHULHAYAT/JPG

LAYANI PELANGGAN: Teller melayani pelanggan di salah satu gerai money changer di Jakarta, Kamis (1/3/2018). Bank Indonesia mencatat kurs rupiah di pasar saat ini pada posisi paling rendah terhadap dolar AS sejak Januari 2016.

Rupiah Makin Jatuh ke Zona Merah JAKARTA (RP) - Rupiah terus melemah. Kamis (1/3), kurs tengah Bank Indonesia (BI) melemah 0,63 persen ke level Rp13.793 per dolar AS (USD). Di pasar spot, rupiah sempat diperdagangkan di harga Rp13.810. Sejauh ini, ď Ž Baca Rupiah Halaman 10

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

JAKARTA (RP) - Ustaz Abu Bakar Ba’asyir dirujuk ke RSCM Kencana, Jakarta, Kamis (1/3). Enam jam lebih kesehatan tokoh agama yang dihukum 15 tahun penjara itu diperiksa. Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menyampaikan opsi untuk mengubah status Ba’asyir. Dari tahanan Lapas Gunung Sindur menjadi tahanan rumah. Pertimbangannya, usia Ba’asyir sudah sepuh. Selain itu, kondisi kesehatan yang bersangkutan kurang baik. Dengan menjadi tahanan rumah, pihak keluarga diharapkan bisa ikut merawat Ba’asyir. “Tahanan rumah saja sudah lebih bagus. Kan nggak apaapa, orang saudaranya, cucunya, apa ke sana itu kan seperti rumah sendiri,â€? ujarnya. ď Ž Baca Opsi Halaman 11

KARHUTLA DI RIAU

Bengkalis

113

14 Januari28 Februari 2018

Meranti

Dumai

218

109,25

hektare

Rohul

1

MENYALA: Api menyala pada lahan kosong di Jalan Riau Ujung, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, awal

Kampar

15,25

Siak

59,5

N WA KH DA MH

Inhil

24

Pekanbaru

26

SUMBER: OLAHAN BERITA/ GRAFIS: AIDIL ADRI

31

Rohil Pelalawan

31

Heru Winarko Adopsi Tata Kelola KPK Presiden Lantik Kepala BNN Baru JAKARTA (RP) – Pimpinan Badan Narkotika Nasional (BNN) resmi berganti. Pre­ siden Joko Widodo (Jokowi) melantik Irjen Heru Winarko sebagai Kepala BNN menggantikan Budi Waseso (Buwas) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3). Heru yang berlatar belakang Deputi Penindakan KPK itu diminta meningkatkan integritas lembaga demi

mengefektifkan pemberantasan korupsi. Setelah melantik Heru, Jokowi mengatakan bahwa pihaknya ingin BNN ke depan memiliki standar tata kelola organisasi yang lebih baik. Sebagaimana yang Heru terapkan di lembaga antirasuah saat ini. “Ingin ada standar-standar yang dibawa dari KPK ke BNN,â€? ujarnya kepada wartawan. Menurut dia, aspek integritas sangat penting dalam upaya pemberantasan pe­ nyalahgunaan narkotika. ď Ž Baca Heru Halaman 11

RAKA DENY/JPG

SUBUH ZUHUR ASAR 05.06 12.27 15.40 MAGRIB ISYA 18.30 19.39

BEROBAT: Ustaz Abu Bakar Ba’asyir tiba di RSCM Jakarta setelah diizinkan berobat oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Kamis (1/3/2018).

Inhu

121,5

SALAM KOMANDO: Kepala BNN Inspektur Jenderal Heru Winarko (kiri) salam komando dengan pendahulunya Komisaris Jenderal Budi Waseso yang pensiun saat sertijab di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3/2018). ď Ž TATA LETAK: MEGA


PRO-BISNIS

2

Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

Pemulihan Komoditas Dongkrak Penjualan Kendaraan Niaga JAKARTA (RP) – Pemul i ha n ha rga ko m o d i t a s sepanjang tahun lalu mampu mendongkrak permintaan kendaraan komersial di Indonesia. Tren itu pun diperkirakan terus berlanjut hingga akhir 2018 dengan pertumbuhan permintaan kendaraan niaga 10 hingga 15 persen daripada 2017. Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohanes Nangoi mengatakan, industri kendaraan komersial telah tumbuh signifikan. ”Meski memang belum mencapai titik tertinggi seperti 2013–2014 lalu,” ujarnya saat pembukaan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 di Jakarta, Kamis (1/3). Untuk tahun ini, daya dobrak pertumbuhan industri disebabkan adanya kenaikan harga komoditas kelapa sawit dan batu bara. Penjualan domestik kendaraan komersial sepanjang 2017 mencapai 235.310 unit. Penjualan truk naik 45 persen, pikap naik 6 persen, dan double cabin naik 46 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekspor kendaraan komersial 2017 tercatat 27.358 unit atau naik 9 persen terhadap tahun sebelumnya. Target ekspor kendaraan niaga pun mencapai 35 ribu unit tahun ini. Untuk itu, pihaknya berinisiatif membuat acara pertemuan antara kendaraan komersial dan pebisnis untuk mempermudah transaksi di antara mereka.(vir/c25/ sof/jpg)

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO-BISNIS

Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

3


INTERAKTIF

4

Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:

081375350355

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Irisan Bawang Merah Bisa Mengikat Virus? Itu Cuma Mitos BERKEMBANGNYA penggunaan media sosial di tanah air membawa fenomena yang unik. Tak sedikit netizen yang latah menyebarkan sebuah informasi, terutama yang menyangkut kesehatan. Padahal, sumber ilmiah informasi yang disebarkan tersebut tidak jelas. Kadang cuma mitos. Itu juga yang tergambar dari penyebaran informasi irisan bawang merah bisa mengikat virus di ruangan. Penyebarnya bukan hanya akun-akun personal. Bahkan, ada fan page Facebook milik perusahaan ritel. Mereka menyebarkan informasi tersebut sebagai sebuah tip kesehatan. �Menaruh bawang merah di sudut ruangan dapat menyerap virus penyebab flu. Manfaat bawang merah untuk menetralisir virus flu telah terbukti. #TipsPutriChan�. Begitu unggahan fan page Lawson Station Indonesia. Fan page itu telah diverifikasi oleh Facebook sebagai akun resmi. Kalau saja mau sedikit repot dengan mencari informasi dalam versi bahasa Inggris-nya, Anda akan mendapatkan bahwa informasi itu hanyalah mitos. Salah satunya dijelaskan National Onion Association (NOA). Sebuah organisasi yang mewakili petani, pedagang, eksporter, dan importer bawang merah di Amerika Serikat yang ada sejak 1913.

Tajuk

Dalam sebuah artikelnya, situs tersebut menjelaskan bahwa bawang merah mentah yang dipotong dan diletakkan di ruangan, kemudian bisa menyerap kuman dan racun, hanyalah mitos. �Tak ada bukti ilmiah bahwa bawang merah mentah yang dipotong bisa menyerap kuman atau meredakan udara dari racun,� tulis artikel tersebut. Menurut tulisan itu, mitos tersebut memang sudah melegenda dan tersebar di seantero dunia. Bukan hanya tulisan dari NOA. Sebuah tulisan di The Wall Street jurnal berjudul, �Home Flu Cures: Bad Medicine?� juga mengatakan demikian. Menurut tulisan itu, tidak ada satu pun ahli biologi yang menyatakan bawang dapat menarik virus seperti sebuah perangkat penangkap lalat. Versi cerita terkait mitos itu banyak. Ada yang bermula dari adanya wabah flu di sebuah kampung pada 1918 dan telah menewaskan lebih dari 40 juta orang. Kemudian, ada satu keluarga yang selamat. Ketika dokter mengunjungi rumah warga yang selamat itu, ternyata ditemukan irisan bawang merah di setiap sudut ruangan. Dokter tersebut lantas memeriksa bawang itu ke laboratorium. Hasilnya (entah benar atau tidak), bawang itu disebut menyerap virus flu.(gun/c10/fat/jpg)

rencanA

Awas Narkoba Mengepung Kita TERUNGKAPNYA Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) senilai kurang lebih Rp6,4 triliun terkait narkoba membuat kita tersentak. Betapa Indonesia tercinta saat ini benar-benar jadi pasar internasional narkoba. Bahkan para penjahat pun bisa mengendalikan bisnis narkobanya dari dalam penjara. Dengan kata lain narkoba sudah mengepung kita dan siap menghabisi generasi muda kita. Dimulai dari artis terus menjalar kemana-mana. Tak terhitung lagi nama-nama artis terkenal akhirnya jadi korban narkoba di negeri ini. Kita sudah berada di zona merah ancaman narkoba dalam dan luar negeri. Dari upaya pengungkapan TPPU tersebut ternyata dilakukan BNN selama lebih dari satu tahun terhadap ketiga tersangka yakni DY, HR dan FH. Ketiga tersangka diduga melakukan TPPU selama periode tahun 2014 -2016 dengan menggunakan enam perusahaan fiktif yang dilakukan untuk transaksi keuangan dari beberapa bandar narkotika. Artinya bisnis haram ini terus berjalan dengan aman selama rentang waktu dua tahun dan telah meraup Rp6,4 triliun.

ď Ž REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

Benar-benar fantastis. Entah berapa sudah generasi muda Indonesia jadi korban narkoba dan orang-orang yang tidak punya nurani ini. Dan jangan lupa berlum lama ini 1,6 ton sabu berhasil digagalkan di Batam. Tak lama kemudian 3 ton sabu lainnya juga berhasil dicegah oleh aparat saat coba masuk ke Provinsi Kepuluan Riau. Ironis. Ternyata bahan-bahan perusak itu justru dimasukkan lewat perairan di Riau. Dengan diangkatnya kepala BNN RI yang baru diharapkan perang terhadap narkoba ini tidak lagi setengah-setengah. Tapi benar-benar tuntas. Dan tentunya perlu hukum yang keras bagi para pengedar dan pemasok narkoba di negeri ini. Seperti di negeri jiran bila menyeludupkan dadah itu bisa dihukum gantung. Beraninya para pemain narkoba di negeri ini bisa jadi karena hukum yang tidak bertindak keras terhadap mereka dan tentunya dengan keuntungan yang menggiurkan. Mereka tak peduli mengorbankan generasi muda. Sudah saatnya berantas narkoba dengan menerapkan hukuman mati bagi pemasok dan pengedar barang haram ini agar menimbulkan efek jera.**

ď Ž ILUSTRASI: IWAN SETIAWAN/RIAU POS

Harga Barang Terus Naik Menandai Inflasi PEKANBARU (RP) -Statistisi Pertama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru Nelayesiana Bachtiar SST MM mengatakan, dengan meningkatnya harga barang terus menerus disebut dengan inflasi. Pemerintah berperan besar dalam menjaga kestabilan harga dan penetapan capaian inflasi. Indikator yang sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi adalah indeks harga konsumen (IHK). Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Penentuan barang dan jasa dalam keranjang IHK dilakukan atas dasar survei biaya hidup (SBH) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Kemudian, BPS akan memonitor perkembangan harga dari barang dan jasa tersebut secara bulanan di beberapa kota, di pasar tradisional dan modern terhadap beberapa jenis barang/jasa di setiap kota. Salah satu kegiatan BPS 2018, katanya, adalah SBH. SBH 2018 dilaksanakan di 90 kota, yang terdiri dari 34 ibukota provinsi dan 56 kabupaten/kota. Ada yang berbeda dengan SBH 2018, sebelumnya data inflasi dikumpulkan dari 82 kota di seluruh Indonesia dan 859 paket komoditas. SBH 2018 di BPS Provinsi Riau dilakukan di Kota Pekanbaru, Kota Dumai dan Kabupaten Indragiri Hilir. SBH merupakan salah satu bahan dasar penghitungan IHK yang merupakan data strategis BPS sebagai dasar penentuan kebijakan pemerintah. ‘’Persentase perubahan IHK atau yang lebih biasa disebut dengan istilah tingkat inflasi merupakan indikator ekonomi penting yang kualitas datanya perlu ditingkatkan dari waktu ke waktu. Data inflasi yang dirilis setiap bulannya oleh BPS Provinsi Riau, diperlukan sebagai dasar penentuan kebijakan baik oleh pemerintah maupun swasta. IHK saat ini dihitung berdasarkan SBH 2012 yang tentu saja sudah mengalami berbagai perubahan, baik dari sisi perubahan perkembangan teknologi informasi, perubahan pendapatan masyarakat, perubahan pola penawaran serta perubahan pola konsumsi,’’

Kami masyarakat Kota Pekanbaru sudah lama tidak mendengar kabar inflasi. Pemerintah mohon berikan penjelasan tentang inflasi. WA: 08126848XXX ujarnya. Perubahan tersebut mengakibatkan paket komoditas dan diagram timbang hasil SBH 2012 sudah tidak sesuai lagi untuk menggambarkan keadaan sekarang secara tepat. Disebutkannya, tujuan dari SBH 2018 untuk menghasilkan paket komoditas dan diagram timbang terbaru dalam penghitungan IHK. Sampel dalam SBH merupakan rumah tangga yang independen setiap triwulan selama 2018. Rumah tangga mencatat pengeluaran konsumsi bukan makanan setiap bulan selama tiga bulan berturut turut, sedangkan konsumsi makanan dicatat setiap hari selama sepekan pada bulan terakhir atau bulan ketiga setiap triwulan. ‘’Pencatatan pengeluaran rumah tangga SBH 2018 dilakukan selama 2018, dengan rumah tangga terpilih yang berbeda di setiap triwulan,’’ paparnya. Sampel SBH 2018 pada setiap triwulannya yakni di Kota Pekanbaru sebanyak 500 rumah tangga, di Kota Dumai sebanyak 300 rumah tangga dan di Tembilahan sebanyak 300 rumah tangga. Pendataan SBH diharapkan dapat menangkap perubahan pola konsumsi dan cara bertransaksi masyarakat agar diperoleh ‘’keranjang komoditas’’ dan penimbang yang representatif untuk digunakan dalam perhitungan inflasi. Keranjang komoditas maksudnya adalah kumpulan komoditas hasil SBH yang terpilih untuk dipantau harganya secara terus menerus guna penghitungan inflasi.

Dikatakannya, inflasi Riau selama 2017 terjadi karena adanya sumbangan inflasi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,89 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,82 persen, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,62 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0,34 persen, kelompok sandang dan kesehatan masing-masing sebesar 0,18 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,17 persen. ‘’Sementara itu, untuk komoditas mayoritas berasal dari tarif listrik sebesar 1,13 persen, rokok kretek filter sebesar 0,38 persen, kontrak rumah sebesar 0,23 persen, biaya perpanjangan STNK sebesar 0,21 persen, sewa rumah sebesar 0,19 persen, rokok putih dan tarif pulsa ponsel masing-masing sebesar 0,12 persen, dan lain sebagainya,’’ ujarnya. Semua kota IHK di Provinsi Riau mengalami inflasi, yakni Dumai sebesar 4,85 persen, Tembilahan sebesar 4,27 persen dan Pekanbaru sebesar 4,07 persen. Laju inflasi nasional 2017, katanya, dirilis oleh BPS sebesar 3,61 persen, yang berarti masih berada di bawah prediksi pemerintah. Sedangkan laju inflasi Riau 2017 sebesar 4,20 persen, yang terbilang masih dalam kisaran target pemerintah. Hal ini tentu saja menandakan bahwa sasaran inflasi masih dalam target yang telah ditetapkan pemerintah, dengan kata lain bahwa pemerintah berhasil mencapai sasaran atau target inflasi yang telah ditentukan. Tercapainya sasaran inflasi tentu tidak lepas dari upaya pemerintah untuk tetap membuat nilai inflasi masih dalam kisaran capaian target, dengan berusaha menjaga pergerakan harga pangan atau volatile food.Bentuk kebijakan pemerintah dengan mengatur harga barang atau jasa yang diatur oleh pemerintah, mulai harga bahan bakar minyak dan tarif dasar listrik. Pada 2018 ini, pemerintah terus berupaya untuk menjaga inflasi 2018 agar berada tetap berada dalam kisaran sasaran 2,5–4,5 persen.(cr2)

Tiga Kecamatan Akan Dibangun PDAM Pak PDAM, kabarnya akan dibangun PDAM baru. Di mana saja wilayahnya itu. Mohon penjelasannya. WA: 0812779XXX

PEKANBARU (RP) - Sesuai dengan program Pemerintah Kota Pekanbaru Smart City, maka Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai penyuplai air bersih tidak bisa dielakkan. ‘’Di Kota Pekanbaru ini ada tiga kecamatan yang akan dibangun PDAM yakni, Kecamatan Bukit Raya, Tampan dan Marpoyan Damai,’’ ujar Direktur Utama PDAM Kota Pekanbaru Drs H

Kemas Yusferi MSi kepada Riau Pos, belum lama ini. Selain Kota Pekanbaru, juga akan dibangun PDAM di wilayah Siak Hulu, Tambang Kabupaten Kampar. Untuk mewujudkan itu, tiga pemerintah menjalin kerja sama. Ketika pemerintah itu adalah Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pemerintah Kabupaten Kampar.(cr4)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


5 KOMUNIKASI-BISNIS Pemkab Bintan Perkuat Sinergi Bisnis dengan BRK Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

HUMAS BRK FOR RIAU POS

KUNJUNGAN: Bupati Bintan Apri Sujadi (delapan kanan) dan Sekda Adi Prihantara foto bersama Direktur Utama BRK Dr Irvandi Gustari, Direktur Operasional Denny M Akbar dan Komut HR Mambang Mit saat silaturahmi di Kantor Bupati Bintan Bandar Sri Bintan, Selasa (27/2/2018).

Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru BUPATI Kabupaten Bintan Apri Sujadi didampingi Sekda Adi Prihantara menerima kunjungan Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) Dr Irvandi Gustari bersama Direktur Operasional Denny M Akbar dan Komisaris Utama HR Mambang Mit. Kunjungan silaturahmi dan sinergi bisnis ke Pemerintah Kabupaten Bintan ini dilaksanakan di ruang rapat Kantor Bupati Bintan Bandar Sri Bintan, Selasa (27/2). Dalam pertemuan ini

ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

kedua belah pihak lebih pada sinergi bisnis dan komitmen antara Pemkab Bintan dengan bank berlogo tiga layar terkembang ini. Lebih kurang satu jam kunjungan ini berlangsung, selama itu terbangun dialog hangat antara Dirut Bank Riau Kepri dan bupati Bintan. Dirut BRK Irvandi Gustari menyebutkan, tujuan kunjungannya untuk bersilaturahmi sekaligus menyinergikan komitmen antara BRK dengan Pemkab Bintan. Turut hadir pada pertemuan ini Kepala Dinas Kimpraswil Kabupaten Bintan Hery Wahyu dan

Kepala BPKAD Sutiyoso, sementara itu dari Bank Riau Kepri hadir Pindiv Renstra Tengkoe Irawan, Pindiv Umum Andi Mulya, Pindesk Corsec Winovri, Pincab

Tanjungpinang Fajar Restu, Pincab Syariah Tanjung Pinang Helwin Yunus, Pincapem Bintan Center Wan Abdurahman, Pincapem Kijang Musnardi Putra dan Pincapem Tanjung Uban Hanafi. Bupati Bintan Apri Sujadi mengucapkan selamat datang dan menyampaikan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh manajemen Bank Riau Kepri. Ia merasa bangga dan tersanjung karena direksi dan komisaris utama berkunjung ke kantornya dengan membawa tim lengkap untuk melakukan sinergi bisnis. Apri berharap selain bersilaturahmi BRK sebagai bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri dapat meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat Kabupaten Bintan. Ada banyak masukan terkait potensi binis dan peningkatan pelayanan yang disampaikan Bupati

Bintan kepada manajemen Bank Riau Kepri dalam rangka perwujudan BRK menjadi tuan rumah di

Kepri dan Riau. Bank Riau Kepri berencana menggesa peningkatan status kantor jaringan

Bank Riau Kepri yang ada di wilayah Kabupaten Bintan untuk berstatus cabang penuh.(aga)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


6 KOMUNIKASI-BISNIS Telkomsel Buka Registrasi hingga 30 April Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru SEPERTI yang telah diu­ mumkan oleh pemerintah melalui Kementerian Ko­ munikasi dan Informatika, masa registrasi ulang nomor prabayar pelanggan jasa telekomunikasi berakhir 28 Februari 2018. Walaupun demikian, pel­ anggan tetap dapat melaku­ kan registrasi sampai dengan pemblokiran total pada 1 Mei 2018. Telkomsel masih mem­ berikan kesempatan ke­pada pelanggan untuk melakukan

registrasi no­m or prabayar melalui SMS dengan menge­ tik: ULANG<spasi>NIK#No­ mor KK# kirim ke 4444, atau melalui akses *444#, call center 188, website tsel.me/ registrasi, layanan virtual assistance (Line, Facebook Messenger, Telegram), mesin pe­ layanan mandiri MyGrapari, web dan aplikasi MyTelkom­ sel, serta pusat pelayanan pelanggan Grapari. General Manager External Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan, melihat ting­ ginya antusiasme pelanggan dalam melakukan registrasi

nomor prabayar, Setelah registrasi Telkomsel tetap berhasil, secara membuka saluran otomatis pelang­ pelayanan bagi gan dapat kem­ pelanggan untuk bali menikmati melakukan regis­ l ay a n a n u n t u k trasi. “Kami juga berkomunikasi optimis seluruh seperti biasa. pelanggan Adapun pem­ Telkomsel dapat DENNY ABIDIN blokiran layanan teregistrasi sesuai secara bertahap jadwal,â€? ujarnya. terhadap pelanggan yang Denny juga menambah­ tidak melakukan registrasi kan, pelanggan yang tidak ulang sampai dengan 28 bisa melakukan panggilan Februari 2018 dilakukan telepon maupun mengirim dengan ketentuan sebagai SMS karena layanannya su­ berikut. dah diblokir bertahap, tetap Mu l a i 1 Ma r e t 2 0 1 8 , dapat melakukan registrasi. dilakukan pemblokiran

layanan panggilan keluar (outgoing call) dan layanan pesan singkat keluar (outgoing SMS). Dalam keadaan ini, pelanggan masih dapat melakukan registrasi di semua channel yang ter­ sedia baik SMS ke 4444, akses ke tsel.me/registrasi maupun dengan mengun­ jungi Grapari dan tetap bisa menerima telepon dan SMS masuk serta menggunakan data internet. Apabila pelanggan tidak melakukan registrasi sam­ pai 31 Maret 2018, maka mulai 1 April 2018 dilaku­ kan pemblokiran layanan

panggilan masuk (incoming call) dan menerima layanan pesan singkat (incoming SMS). Dalam keadaan ini, pel­ anggan pun masih tetap dapat melakukan registrasi baik dengan mengakses SMS ke 4444, akses ke tsel.me/ registrasi maupun dengan mengunjungi Grapari. Pem­ blokiran tidak mencakup layanan data internet. Apabila pelanggan tidak melakukan registrasi sam­ pai 30 April 2018, maka pada 1 Mei 2018 dilaku­ kan pemblokiran total. Dalam keadaan ini, tidak

dapat melakukan panggi­ lan dan SMS keluar, tidak bisa mener ima telepon dan SMS, serta tidak dap­ at menggunakan layanan data internet, namun tetap dapat melakukan registrasi dengan mengakses SMS ke 4444, akses ke tsel.me/ registrasi maupun dengan mengunjungi Grapari hing­ ga tanggal 20 April 2018. Telkomsel berharap para pelanggan khususnya yang belum berhasil melakukan pendaftaran agar memper­ hatikan betul tahapan di atas dan segera melakukan pendaftaran.(kom)

Mal SKA Serahkan Hadiah Pemenang Program Belanja Periode IX

HUMAS RAPP FOR RIAU POS

TANAM POHON: Warga menanam pohan dalam Program Kamis Bersih bersama RAPP di Kelurahan Pangkalankerinci, Kamis (1/3/2018).

Tanam Pohon Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

SIAK (RP) - Menanam po­ hon untuk kesejahteraan sangat bermanfaat untuk masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Penghulu Pangkalan Pisang, Hendro Satrioko pada kegiatan pen­ anaman akasia di Kampung Pangkalan Pisang, Siak. “Kami menyambut baik program menanam pohon untuk kesejahteraan, karena selain untuk penghijauan dan pohon perlindungan juga bisa menambah penghasilan pen­ dapatan ekonomi masyarakat Kampung Pangkalan Pisang ini. Kampung kami alhamdu-

lillah mendapatkan 864 bibit akasia,â€? tutur Hendro. Ia berharap program ini dapat memanfaatkan lahan yang belum terkelola oleh masyarakat. “Perusahaan RAPP selalu bersinergi den­ gan pemerintah kampung dalam kesejahteraan mas­ yarakat,â€? kata Hendro dalam kegiatan yang dibarengi den­ gan Employee Volunteering Program (EVP) ini. Selain itu, kegiatan yang sama juga dilakukan di Kelurahan Pangkalankerin­ ci pada Kamis (1/3). Lurah Pangkalankerinci Erhas SE

mengatakan, kegiatan ini bersinergi dengan Program Kamis Bersih (Prokasih). “Prokasih ini kami adakan setiap pekan sehingga ling­ kungan menjadi bersih dan asri sehingga diharapkan pi­ ala Adipura dapat dijemput 2018 untuk Pangkalankerinci ini,â€? tuturnya. Direktur CD RAPP, Marzum mengatakan, kegiatan ini mer­ upakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkun­ gan. Perusahaan tidak hanya fokus dengan operasionalnya saja, tetapi juga dengan ling­ kungan.(kom)

PEKANBARU (RP) Memasuki 2018, program Shop and Win SKA Family Card tahap I periode IX resmi bergulir dan pemenangnya telah diundi pada 24 Febru­ ari lalu. Disaksikan pihak Dissos Riau, kepolisian dan notaris, dalam undian tersebut, dela­ pan pemenang pun berhak membawa pulang beragam hadiah istimewa persemba­ han dari Mal SKA Pekanbaru. Hadiah istimewa itupun diserahterimakan langsung secara simbolis oleh mana­ jemen Mal SKA Pekanba­ ru kepada para pemenang, Kamis (1/3) siang. Kedelapan pemenang itu yakni Budi Maryanto, Resmayati Yunus, Akang, Elfa Yuharni, Rafika Rahmanda dan Ratna yang berhak atas hadiah mas­ ing-masing voucher senilai Rp1,5 juta. Kemudian Dar­ wizal Jalil dengan hadiah satu liontin berlian The Pal­ ace serta Tan Sjok Han yang membawa pulang satu unit sepeda motor Honda Beat.Â

HUMAS SKA FOR RIAU POS

BERSAMA PEMENANG: Manager Marketing dan Ope­ ra­sio­nal Mal SKA Imron Amin (tiga kanan) bersama pe­menang undian belanja periode IX di Mal SKA Pe­ kanbaru, Kamis (1/3/2018).

“Selamat kepada para pe­ menang. Mudah-mudahan program belanja (Shop and Win SKA Family Card) ini bisa dinikmati oleh pengun­ jung Mal SKA. Kami ber­ harap, ke depannya pen­ gunjung bisa lebih banyak belanja untuk mendapatkan hadiah-hadiah istimewa dari Mal SKA,â€? ujar Marketing dan Operasional Manager Mal

SKA Pekanbaru, Imron Amin. Dia menuturkan, program Shop and Win masih berlan­ jut ke tahap II dan III periode berikutnya, jadi pengunjung atau member yang belum pernah mendapat hadiah juga tak perlu berkecil hati. Sehingga masih banyak kesempatan untuk meraih hadiah spektakuler lainnya, termasuk grand prize mobil.

Terpisah, Tan Sjok Han (54), seorang pemenang mengaku sangat senang bisa membawa pulang satu unit motor Beat dari hasil undian program belanja berhadiah tersebut. Ibu dua anak ini mengisah­ kan kalau dirinya memang selalu belanja bulanan di Mal SKA. Bahkan rutin membeli kebutuhan sehari-hari di Hy­ permart dan Matahari. â€œKalau yang paling rutin (belanja) di Hypermart dan Matahari. Dua pekan sekali pasti belanja ke SKA. Su­ dah 10 tahun jadi member dan sudah dua kali hoki. Sebelumnya saya pernah dapat juga voucher belanja Rp1 juta, sekarang dapatnya motor. Mudah-mudahan periode berikutnya dapat mobil,â€? jelasnya .Hadiah se­ peda motor yang didapat­ kannya tersebut akan diper­ gunakannya untuk keperluan transportasi sehari-hari. â€œMau saya pakai aja untuk kendaraan sehari-hari. Kan sayang kalau dijual,â€? ujarnya. (lin)

Puluhan Barang Lelang Habis Terjual PEKANBARU (RP) - Seban­ yak 32 unit kendaraan sepeda motor, 6 unit mobil dan 1 unit ruko berhasil didapatkan oleh para peserta lelang online.Aca­ ra lelang ini ditaja Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuan­ gan melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau (Kanwil DJKN RSK) bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Peka­ nbaru. Hal ini dijelaskan Kepala Kanwil DJKN RSK, T Agus Priyo Waluyo yang diwakil­ kan Kepala KPKNL Pekan­ baru Rina Yulia kepada Riau

Pos, Kamis (1/3). Rina Yulia mengatakan, untuk seluruh unit barang lelang mulai dari kendaraan hingga bangunan, semuan­ ya terlebih dahulu harus diikuti oleh peserta lelang melalui sistem lelang online yang diberi nama e-auction di www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id. Tak hanya itu, ratusan ba­ rang lelang yang disediakan untuk memperingati HUT Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan ke-110 tahun itu, tercatat hampir seluruhnya diborong oleh para peserta lelang yang mengikuti. Nantinya para pemenang

lelang akan diberi waktu selama lima hari kerja untuk melunasinya, yang sebelum telah tertera di dalam akun email yang mereka daftar­ kan. Ditambahkan Rina Yulia, proses penyerahan barang akan diberikan setelah pe­ lunasan selesai dengan langsung membayar melalui virtual account yang terdapat di wabsite. “Untuk barang yang lebih banyak diminati peserta le­ lang adalah kendaraan ber­ motor dan juga mobil. Tetapi untuk ruko baru ada satu yang memenangkan dalam puncak acara HUT ke-110 DJKN ini,â€? tutupnya.(cr2)

Trek, Harga Masih Stabil RENGAT (RP) - Petani swa­ daya kelapa sawit di Kabu­ paten Indragiri Hulu (Inhu) tidak dapat berbuat banyak ketika memasuki musim trek. Hanya saja memasuki pekan pertama di Maret ini, harga tanda buah segar (TBS) masih tetap stabil. Bahkan ada kecenderun­ gan naik sekitar Rp10 hingga Rp15 per kilogram dari pe­ kan sebelumnya. “Pekan ke­ marin harga TBS mencapai Rp1.350 per kilo gram saat ini mencapai Rp1.475 per kilo gram,â€? jelas Tarmizi, warga Desa Sibabat Kecamatan Seberida, Kamis (1/3) Menurutnya, kenaikan harga TBS ini bisa saja dampak dari menurunnya hasil panen petani sejak beberapa pekan ini. Petani senang, ketika harga TBS naik. Hasil panen petani ber­ kurang dari biasanya dise­ ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

babkan sebagian dari tana­ man kelapa sawit mengalami masa trek. Sehingga dalam satu areal perkebunan kelapa sawit milik warga berkurang dari hasil panen normal. Masa trek tersebut ber­ langsung minimal selama tiga bulan hingga enam bu­ lan ke depan. Namun de­ mikian ketika petani dapat merawat maksimal tanaman yang mengalami trek terse­ but, bisa saja hasil panen sawit kembali normal.

Hanya saja, kebiasaan pe­ tani hanya melakukan pera­ watan berkala atau bisa saja dalam kurun satu bulan. “Apabila rajin memupuk dan perawatan lainnya, bisa saja tanaman yang mengalami trek dapat pulih,â€? sebutnya. Untuk itu harapannya, ke­ tika petani memasuki masa trek harga TBS hendaknya terus naik. Sehingga petani dapat memenuhi kebutuhan pupuk lahan perkebunan mereka.(kas) ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


AKTIVITAS

Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

7

*2/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SMKN 1 Bandar Sei Kijang H Nasril SPd MPd (11 kiri) foto bersama dengan guru dan siswa berprestasi, belum lama ini.

Siswa SMK Negeri 1 Bandar Sei Kijang Juara I Lomba Pentas Seni BANDAR SEI KIJANG (RP) - Siswa SMKN 1 Bandar Sei Kijang meraih juara I pada ajang perlombaan pentas seni yang ditaja oleh Ikatan Mahasiswa Bandar Sei Kijang, yang dilaksanakan di aula kantor camat, 24 Februari 2018 lalu. Grup Sanggar Tuah Negeri dari SMKN 1 Bandar Sei Kijang meraih juara I tari Melayu dan juara III lomba tari kreasi dengan judul kontemporer dengan guru pembimbing tari Wirnalis ST MPd dan Siti Azura SPd. Lomba lagu Melayu juara I diraih oleh siswa bernama Melisa Putri dan juara III oleh Riski Ramadani.

Selamat kepada siswa yang meraih juara I lomba pentas seni dan jangan berpuas diri. Teruslah berprestasi dalam ajang perlombaan baik itu tingkat kabupaten, provinsi mau pun nasional. n H NASRIL SPd MPd Kepala SMKN 1 Bandar Sei Kijang

Sekolah ini juga melaksanakan uji kompetensi kejuruan yang dilaksanakan dari

27 Februari sampai dengan 1 Maret dan pelaksanaan simulasi pada 8-16 Maret 2018 mendatang. Kepala SMKN 1 Bandar Sei Kijang H Nasril SPd MPd mengatakan, selamat kepada siswa yang meraih juara I lomba pentas seni dan jangan berpuas diri teruslah berprestasi dalam ajang perlombaan baik itu tingkat kabupaten, provinsi mau pun nasional. Sementara itu, bagi siswa yang dalam pelaksanaan uji kompetensi kejuruan teruslah belajar dengan sungguh-sungguh sehingga bisa mendapatkan nilai terbaik dan memuaskan.(*2/c)

*2/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SMKN 1 Pangkalankerinci Nurasia MPd (tiga kanan tengah), Direktur LSPP-LKN Riau Drs Riyono Gede Trisoko MM (dua kiri tengah), guru dan siswa foto bersama, belum lama ini.

Siswa SMK Negeri 1 Pangkalankerinci Ikuti Uji Kompetensi Keahlian PANGKALANKERINCI (RP) - SMKN 1 Pangkalankerinci merasa senang dan bangga sehingga termotivasi bisa melakukan sertifikasi profesi yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata (LSPP-LKN) Riau. Kepala SMKN 1 Pangkalankerinci Nurasia MPd mengatakan, yang mengikuti uji kompetensi keahlian (UKK) sebanyak 425 siswa pada 17 jurusan, sementara yang dilakukan uji kompetensi oleh LSPP-LKN di SMKN 1 Pangkalankerinci sebanyak 20 siswa dengan jurusan jasa boga. ‘’Saya berharap semoga tahun depan makin ber-

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

tambah siswa atau jurusan dan UKK diuji oleh lembaga yang tersertifikasi, seperti yang telah dilakukan oleh LSPP-LKN Riau dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan Kementerian Pariwisata sehingga lebih memudahkan siswa untuk bekerja dan nenciptakan lapangan kerja sendiri,’’ terangnya. Sementara itu, Direktur LSPP-LKN Riau Drs Riyono Gede Trisoko MM mengatakan, pihak sekolah bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. LSPP-LKN dalam melakukan proses sertifikasi tidak memungut biaya dari pihak sekolah karena LSPP-LKN

sudah mempunyai anggaran dari Badan Nasional Sertifikasi Pariwisata (BNSP) dan Kementerian Pariwisata. Sertifikasi yang dilakukan BNSP dan Kementerian Pariwisata melalui LSPP-LKN ini sangat perlu dilakukan dan sesuai dengan amanat dalam undang-undang. ‘’Bagi siswa yang mengikuti uji kompetensi sertifikasi yang dilakukan oleh LSPP-LKN jangan takut karena ini merupakan unjuk keahlian siswa dalam bidang jurusannya, dan yang berhak mengatakan lulus atau tidak lulusnya siswa itu adalah diri mereka sendiri,’’ujarnya. (*2/c)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


AKTIVITAS

8 MEMBACA: Kepala SMPN 25 Pekanbaru Hj Suwarni MPd (jilbab biru) bersama siswasiswi melakukan aktivitas membaca dan menulis di ruang literasi SMPN 25, Jalan Kartama, Pekanbaru, Rabu (28/2/2018).

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

Eco Literasi SMP Negeri 25 Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Dalam rangka menunjang program Adiwiyata, literasi dan ramah anak, SMPN 25 Pekanbaru berbenah diri melengkapi sarana dan prasarana. “Anak didik dan warga sekolah membudayakan kegiatan membaca, menulis serta mengisi waktu luang dengan berbagai kegiatan positif dengan tetap ramah lingkungan, ramah anak dan kegiatan ini disebut Eco Literasi. Sudah ada ratusan buku sumbangan dari pelajar dan para guru SMPN

25 di Eco Literasi ini,” ujar Kepala SMPN 25 Pekanbaru Hj Suwarni MPd. Eco Literasi ada tanaman seperti bunga, buah, obat-obatan, karya siswa dari bahan limbah serta tempat sampah yang dipilah antara sampah plastik, kertas, daun dan lainnya. Dalam kegiatan literasi harus menjaga dan merawat ini semua untuk kebersihan, keindahan, keamanan dan kenyamanan lingkungan sekolah. “SMP Negeri 25 Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Kartama

Kecamatan Marpoyan Damai ini juga akan menerapkan konsep Eco Class, Eco Toilet dan melengkapi sarana dan prasarana lainnya, untuk menunjang program-program Adiwiyata, literasi, ramah anak,” ungkapnya. Semoga dengan sarana dan prasarana yang sudah dilengkapi sekolah ini, pelajar bisa budayakan untuk menjaga lingkungan agar selalu terjaga kebersihannya dan bisa menjadi kebiasaan yang lebih baik lagi,” kata Hj Suwarni. (rif/c)

Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

BKKBN Sosialisasi SIM SDM pada Penyuluh KB PEKANBARU (RP) - BKKBN Perwakilan Riau menggelar sosialisasi dan pengisian sistem informasi manajemen (SIM) sumber daya manusia (SDM) bagi penyuluh KB (PKB) atau petugas lapangan KB (PLKB) Pekanbaru di Hotel Royal Asnof, Kamis (1/3). Kepala Perwakilan BKKBN Agus Putro Proklamasi mengatakan, sejak 2003 kewenangan PLKB berada di kabupaten dan kota lantaran otonomi daerah. Sehingga penyerahannya di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) termasuk dokumennya serta petugasnya. “Sejak itu petugas lapangan ini diambil dan dimasukkan ke jabatan struktural sehingga tugas pokoknya hilang. Sedangkan membentuk seorang PLKB itu sangat mahal,” kata Agus. Ditambahkannya, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan penjelasan secara langsung praktik pengisian aplikasi SIMSDM bagi PKB atau PLKB. Aplikasi ini berisi tentang semua data administrasi kepegawaian semua PKB dan PLKB, yang akan digunakan untuk

ELVY CHANDRA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala Perwakilan BKKBN Agus Putro Proklamasi foto bersama dengan para penyuluh KB di Hotel Royal Asnof, Kamis (1/3/2018).

proses adminitrasi kenaikan pangkat, jabatan, sistem penggajian dan lainya. SIM SDM ini digunakan untuk mempermudah proses, agar tidak menggunakan lagi berkas hard copy. Dalam sosialisasi tersebut petugas menjelaskan dan langsung memperaktikkan penggunaan aplikasi SIM SDM kepada PKB dan PLKB. Tapi, sejak ada keputusan presiden per 1 Januari 2018 untuk dikembalikan lagi ke pusat pembinaannya, serta kepegawaiannya,

serta semua pelaksanaan program kependudukan di lapangan maka, para PLKB ini kembali dikumpulkan. Oleh karenanya, sosialisasi ini digelar untuk mengembalikan tugas dan fungsi PLKB. Untuk di Riau, setidaknya ada 190 PLKB di seluruh kabupaten/kota se-Riau. “Kami akan mengumpulkan secara keseluruhan, ada 190 PLKB, kita lakukan lagi pembinaan agar yang sudah 14 tahun meninggalkan pekerjaan pokoknya agar kembali,” jelasnya.(eca/c)

SMAN 2 Pangkalankerinci Pelaksana OSN Tingkat Kabupaten Pelalawan Kepala SMAN 2 Pangkalankerinci Drs Wartono MPd (kanan), Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Ilham Hidayat SSTP (tiga kanan) dan perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Riau foto bersama, Rabu (28/2/2018).

PANGKALAN KERINCI (RP) - SMAN 2 Pangkalankerinci, Rabu (28/2) menjadi tempat pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional SMA tingkat Kabupaten Pelalawan 2018. Sebanyak 23 peserta dari sekolah negeri dan swasta dengan jumlah 249 orang mengikuti sembilan mata pelajaran yang diujikan. Dalam pelaksanaan

Olimpiade Sains tersebut langsung diawasi dan dipantau oleh Kepala SMAN 2 Pangkalankerinci Drs Wartono MPd yang juga ketua pelaksana olimpiade. Plh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Ilham Hidayat, S. STP dan dari perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Riau juga memantau.

Drs Wartono MPd mengatakan, sekolahnya terpilih menjadi tempat pelaksana olimpiade 2018 agar ada pemerataan. ‘’Pelaksanaan ini kita berharap khususnya siswa SMAN 2 Pangkalankerinci bisa mendapatkan nilai terbaik sehingga bisa mewakili Kabupaten Pelalawan mengikuti lomba sains tingkat provinsi mau

pun ke tingkat nasional,’’ terangnya. Dikatakan, hasil pelaksanaan lomba sains diumumkan sekitar dua pekan lagi. Tiga orang siswa yang mendapat nilai tertinggi pada masing-masing pelajaran yang diujikan akan dikirim untuk mengikuti lomba tingkat provinsi mewakili Kabupaten Pelalawan,”ujarnya.(*2)

Pemeriksaan Teropong Lambung (Endoskopi) Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru

I

STILAH endoskopi saat ini semakin dikenal masyarakat. Banyak jenis endoskopi yang dapat dimanfaatkan untuk pemeriksaan kesehatan dan mengenali kondisi tertentu. Endoskopi merupakan suatu prosedur non-bedah yang bertujuan untuk memeriksa kondisi saluran pencernaan. Endoskopi dilakukan dengan memasukkan alat optik (teropong) berbentuk selang melalui mulut hingga mencapai lambung, duodenum dan usus dua belas jari. Gambar dari kamera akan ditayangkan pada layar monitor TV sehingga dokter dapat menilai kondisi saluran cerna dan

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

kelainan yang mungkin ada (tukak/luka, perdarahan, polip, tumor, dan sebagainya). ‘’Endoskopi dapat digunakan untuk mengambil sebagian sampel jaringan atau cairan dari saluran pencernaan yang berguna untuk pemeriksaan biopsi. Bila terdapat perdarahan pada dinding saluran cerna, endoskopi (yang dilengkapi dengan alat khusus) juga dapat digunakan untuk menghentikan perdarahan. Polip pada saluran cerna dapat diangkat menggunakan endoskopi yang dilengkapi alat khusus. Penyakit asam lambung/ GERD adalah suatu kondisi di mana terjadi aliran balik dari cairan lambung ke esofagus (saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung),’’ ujar

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Awal Bros Panam dr Dedi Yanto SpPD kepada Riau Pos, Kamis (1/3). Dikatakan dr Dedi, endoskopi yang dilakukan bertujuan untuk mendeteksi dan mendiagnosis penyakit maag, asam lambung dan sebagainya namun tidak untuk penyembuhaannya. Endoskopi saluran cerna ada dua macam di mana kolonoskopi masuk di dalamnya. Metode ini dikenal juga sebagai pemeriksaan struktur pada saluran pencernaan yang ada di bagian bawah di mana endoskop video atau endoskop fiberoptic dimasukkan melalui anus, kolon, rektum, hingga sekum demi sampai ke dalam saluran cerna. Esofago gastro duodenoscopi. Metode ini juga diketahui sebagai pemeriksaan struktur dalam di saluran cerna yang ada di bagian atas di mana endoskopi fiberoptic atau endoskop video dokter masukkan lewat mulut lalu ke esofagus dan ke lambung hingga ke duodenum bagian distal supaya sampai ke dalam saluran cerna. ‘’Endoskopi lazimnya digunakan untuk ligasi atau mengikat pembuluh darah esofagus serta gaster yang mengala-

mi robek dikarenakan varises atau non varises. Dilatasi atau memperlebar penyempitan pada esofagus atau strictur esofagus maupun strictur pylorus. Ekstraksi atau proses mengeluarkan benda asing yang juga diistilahkan dengan nama corpus alienum,’’ sebut dr Dedi. Dipaparkan dr Dedi, endoskopi dianjurkan kepada pasien bila mengalami gejala-gejala buang air besar terlalu sering atau diare kronis, mual serta muntah, sering sendawa, selera makan mengalami penurunan, ada sensasi panas di bagian dada, merasa cepat penuh dan kenyang saat makan, kembung yang tak berkesudahan, buang gas terlalu sering, sembelit yang terus-menerus meski sudah mengonsumsi makanan berserat, timbul perubahan pada kondisi buang air besar, sulit menelan dan rasa nyeri pada perut. ‘’Sebelum prosedur endoskopi dilakukan, pasien diharuskan untuk berpuasa 6-8 jam. Endoskopi dapat dilakukan dalam bius umum maupun bius lokal. Umumnya prosedur endoskopi merupakan perawatan one day care dan tidak memerlukan rawat inap.

dr DEDI YANTO SpPD

‘’Kita tidak bosan melakukan edukasi kepada pasien akan pentingnya pemeriksaandengan menggunakan endoskopi apalagi bila penyakit

lambung yang diderita tak kunjung sembuh. Kita berikan pemahaman mengenai indikasi dan tujuan yang ingin dicapai. Dengan demiki-

an setiap prosedur yang dijalankan dapat dimengerti sepenuhnya oleh pasien, termasuk setiap efek samping yang mungkin timbul,’’ tutupnya.***

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


ANNISA

Riau Pos

l JUMAT 2 MARET 2018

9

riaupos.ladies@gmail.com

TIPS PADU PADAN TUNIC

1

Tunic etnik motif alam dipadukan dengan legging hitam dan boots membuat penampilanmu semakin urban stunning.

MEMADUKAN boots sebagai pelengkap gaya tunic dan legging selalu tidak pernah gagal. Apalagi ditambahkan dengan totebag kesayangan dan kalung yang besar, penampilanmu semakin menggelora. Kalau kamu berhijab, tinggal pakai saja hijab yang senada dengan legging atau boots. Pilihlah hijab yang bermotif polos agar tidak terlalu ramai.

2

Atasan yang berbahan kaos pun bisa kamu padupadankan dengan legging. Asalkan atasan tersebut cukup panjang untuk menutupi bagian pinggul kamu.

INI untuk kamu yang bertubuh curvy bisa memilih tunic berbahan kaos pas badan untuk menyamarkan bagian-bagian tubuh yang curvy. Memilih atasan yang lebar di bagian bawah juga ampuh untuk menutupi bagian panggul yang besar. Kalau dengan gaya ini, maka hijab yang cocok adalah hijab yang bermotif tetapi memiliki warna dasar yang sama dengan outfit kamu.

3

Bahan denim yang longgar nan panjang membuatmu tetap pede meskipun bawahanmu agak ketat.

DENIM memanglah bahan pakaian yang serbaguna. Denim bisa dengan mudah kita temukan di celana jeans, rompi, jaket, kemeja, maupun tunic. Mengenakan denim memang menjadi kebutuhan segala suasana, termasuk dengan gaya tunic nan unik ini. Kamu bisa padukan dengan bawahan yang agak ketat tanpa terlihat berlebihan. Agar terlihat langsing, tambahkan belt favoritmu. Tralala, kamu makin ulala.

4

Putih tak pernah gagal untuk mencuri perhatian. Dengan tampilan ini kamu terlihat bersih dan sehat.

TUNIC putih. Bikin kamu ciamik. Agar kamu terlihat sehat dan terkesan bersih, tak ada salahnya memakai tunik berwarna putih. Warna putih juga aman kamu padukan dengan warna dan motif apapun. Contohnya pump shoes warna biru menyala dan celana legging abu-abu. Yuk coba deh.

5

Hitam longgar dipadu dengan totebag warna putih garis membuatmu makin dinamis dan santai.

KAMU yang ingin bergaya santai, tak ada salahnya menggabungkan tunic berwarna hitam berkerah sabrina agar nggak gerah. Lalu dipadukan dengan bawahan celana capri dan sendal santai. Lengkapi penampilan kamu dengan totebag garis-garis yang membuatmu siap berjalan ke mana saja dalam suasana santai.

6

Serba hitam pun nggak masalah asal hijabmu berwarna. Siap tampil berbeda!

HITAM adalah statemen dari kesan elegan. Tampil serba hitam tak selamanya kelam jika kamu padukan dengan trik mengenakan hijab satin berwarna merah maroon. Bisa juga kamu padukan dengan hijab warna lain. Asalnya jangan melulu hitam ya, supaya tidak monoton.

7

Celana kain dipadu dengan hijab satin model Turki dan tunic berwarna menyala selalu tidak pernah gagal membuatmu terlihat attraktif.

UNTUK kamu yang ingin tampil terlihat lebih dewasa karena akan melakukan wawancara kerja atau berada di situasi sosial tertentu, mengenakan tunic dipadu dengan celana kain adalah jawabannya. Padukan tunic dengan warna cerah seperti kuning, pink, oranye, dan sebagainya dengan celana berwarna gelap. Tambahkan sepatu high heel untuk tampilan yang maksimal.

8

Tidak pede menggunakan celana jeans kamu yang terlalu ketat? Padukan saja dengan tunic panjang polos favorit kamu.

TUNIK merah maroon muda ini terlihat ulala jika kamu padu padankan dengan celana jeans span ketat plus sepatu pump shoes berwarna hitam.

9

Ingin lebih berwarna, ganti tunik kamu yang biasa menjadi atasan panjang kotak-kotak. Taraaa, kamu jadi terlihat lebih ceria.

PADUKAN atasan tunic bermotif tartan dengan bawahan jeans ketat. Gaya-gaya sebelumnya mungkin terlihat lebih dewasa dari usiamu, tetapi gaya tartan ini membuatmu semakin ceria. Tunggu apalagi? Tetap sopan, syari tetapi ‘remaja’ banget. Padukan dengan hijab berwarna polos. Nggak usah terlalu ramai yaa..

10

Motif biru floral juga tak kalah seru untukmu yang suka tampil kalem bersama tunic kesayangan.

UNTUKMU yang ingin terlihat kalem dan sopan, gunakan biru floral dan hijab paduan senada agar tampilanmu menjadi sejuk feminin. Hmm, siapa tak terkesima dengan aura kalem yang didapat?(azr/int)  REDAKTUR: FEDLI AZIS

@riaupos_ladies

Uniknya Tunic Masih Dilirik Laporan: FEDLI AZIS Foto: KOLEKSI PRIBADI

D

I zaman now ini, para muslimah dihadapkan dengan trend fashion yang beragam. Tak jarang trend yang berkembang justru aneh dan nggak tepat jika dikenakan oleh muslimah. Nah, Ladies harus hati-hati. Jangan sampai terjebak pada fashion yang kekinian tapi justru aneh dan nggak sesuai saat dikenakan. Bikin tampilan terlihat berlebihan dan nggak sopan. Jika kamu ingin selalu tampil aman dan sopan, tunic bisa kamu jadikan pilihan. Tunic sendiri adalah pakaian longgar yang menutupi dada, bahu, dan punggung. Baju ini bisa berlengan atau tanpa lengan. Panjangnya sampai di pinggul atau hingga di atas lutut. Untuk muslimah, tentunya kamu harus memilih tunic yang memiliki lengan panjang menutupi aurat. Cutting-nya yang longgar dan panjang, mampu menutupi lekuk tubuh. Jenis atasan satu ini juga sangat nyaman digunakan. “Tunic ini sudah ngetrend sejak beberapa waktu lalu. Tapi, sampai hari ini, saya masih suka mengenakannya. Karena nyaman, adem. Walaupun sedikit lebih panjang dari atasan kebanyakkan, tapi tunic tetap bikin penampilan terlihat menarik kok,” ujar Sri Mayu Agustiari yang merupakan penggemar tunic. Seperti yang dikatakan Mayu, tunic memang memiliki panjang yang lebih daripada atasan pada umumnya. Buat kamu yang bertubuh kecil, tunic bahkan bisa hampir menyentuh mata kaki. Meski begitu, saat mengenakannya, kamu harus tetap mengenakan bawahan. Pilihannya beragam. Mulai dari kulot yang besar hingga legging wudhu yang juga lagi trend saat ini. Model tunic sendiri juga nggak terlalu kaku kok Ladies. Meski pun potongannya besar, tapi tetap dipadukan dengan cutting kekinian juga. Pada bagian lengan. Modelnya beragam. Adanya seperti lengan kemeja biasa, ada yang model lengan lonceng atau bell sleeve, lengan balon dan masih banyak lagi. Model pinggangnnya juga nggak melulu polos. Ada yang memiliki pita dan tali pada bagian tengah. Ada pula yang memiliki aksen draperi pada bagian depan pinggang. Variasi model tersebut, tunic nggak cuma layak digunakan untuk santai saja. Kamu juga bisa memilih desain yang apik untuk kamu kenakan ke acara spesial. Tapi yang perlu menjadi catatan ialah, jika ingin mengenakan tunic untuk acara formal, pilihan jenis bahan juga harus kamu pertimbangkan. Hindari bahan-bahan seperti katun. Katun akan membuat tampilannmu kelihatan biasa saja di momen formal. Sebaliknya, katun justru cocok kamu kenakan saat momen santai. Nah,

jadi kamu harus memilih bahan yang lebih mewah. Seperti satin, madame sexy dan bahan lainnya yang ringan namun mewah. Agar kelihatan beda, tunic dengan bagian bawah asimetris juga layak kamu kenakan pada momen-momen spesial lho Ladies. Pilihannya juga bisa tunic bermotif ataupun polos. Tinggal disesuaikan dengan selera dan apa kegiatannya. “Saya lebih suka yang polos. Lebih mudah dipadu padankan menurut saya,” sambung Mayu. Atasan polos memang mudah untuk dipadukan Ladies. Kamu juga bisa bermain warna dan motif. Misalnya mengeakan celana atau rok dengan warna berbeda dari atasan tunic. Namun, pada bagian hijab, pilih yang bermotif. Jangan lupa, dalam motif hijab juga harus ada kedua warna dari atasan maupun celana yang kamu gunakan. Agar look keseluruhannya menarik dan nggak too much. Selain easy to wear, sopan dan fashionable, ada lagi satu kelebihan dari si unik tunic ini. Harganya juga nggak akan bikin kantong jebol Ladies. Di toko-toko, biasa dijual mulai dari Rp80 ribuan saja kok. Sedangkan untuk brand tertentu, biasa menjual tunic dengan harga sedikit tinggi sekitar Rp200-ribuan. Nah, sekarang Ladies sudah tahu kan keunikan dari si tunic ini? Buat kamu yang muslimah, layak banget mengoleksi item satu ini. Selain beli jadi, kamu juga bisa mengkreasikan bahan bajumu untuk dijahit dengan model tunic Ladies. Selamat Mencoba.(fed)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


10 AKTIVITAS Ribuan Massa KMJR Siap Menangkan Pasangan AYO Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

DISAMBUT MASSA: Calon Wakil Gubernur Riau nomor urut 4 H Suyatno disambut massa yang tergabung dalam KMJR saat acara silaturahmi di Hotel Pangeran, Rabu (28/2/2018).

RIBUAN masyarakat yang tergabung dalam Kerukunan Masyarakat Jawa Riau (KMJR), menghadiri acara silaturahmi dan penyampaian dukungan untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman-H Suyatno (AYO) di Hotel Pangeran, Kamis (28/2) malam. Ketua panitia silaturahmi KMJR Aris Purwito SE mengatakan, silaturahmi ini menghadirkan koordinator KMJR yang ada di 12 kabupaten/ kota. Juga dihadiri oleh ribuan massa pendukung pasangan AYO.

Dalam kesempatan itu, Aris juga mengajak kepada seluruh hadirin yang datang, untuk memekikkan salam perjuangan. AYO lanjutkan, AYO terbaik, AYO menang, yang disambut ribuan massa dengan gegap gempita. “Saya mengucapkan terimakasih kepada tamu undangan dari luar kota, meski pun hanya ditelepon mau hadir dengan semangat pokok’e Andi-Yatno,” katanya. Ketua Dewan Penasihat sekaligus penanggung jawab KMJR Yoyok Wardoyo menyampaikan, silaturahmi dan penyampaian dukungan ini merupakan wujud keberhasilan konsilidasi tim KMJR. Di mana seperti apa yang

disampaikan ketua panitia hanya melalui telepon, Alhamdulillah seluruh tim KMJR kabupaten/kota hadir. Bahkan sampai panitia kewalahan karena kekurangan tempat duduk. Dalam dua tahun Andi Rachman selaku Gubernur Riau telah merencanakan pembangunan tingkat nasional dan juga provinsi yang harus ditindaklanjuti. “Dan sudah tepat apabila Pak Andi menggandeng H Suyatno Bupati Rohil sebagai calon wakil gubernur. Karena Suyatno sangat berpengalaman di bidang birokrasi dan pemerintahan, yang telah meniti karir dari bawah sampai jabatan tertinggi yakni

Bupati Rohil,” ujarnya. Menurut Yoyok, Suyatno juga merupakan tokoh masyarakat Melayu, keturunan Jawa. Jadi sangat layak apabila masyarakat Jawa Riau bertekad bulat untuk memberikan dukungan dan memenangkan pasangan AYO. “Kemudian Pak Andi Rachman juga tipe pemimpin yang pekerja keras, dan mempunyai komitmen yang tinggi dalam membangun Riau lima tahun ke depan,” sebutnya. Yoyok juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran tim KMJR tingkat provinsi, kota, kabupaten hingga kecamatan berkewajiban menyukseskan Pilgubri 27 Juni 2018.(sol)

Siswa SMAN 13 Pekanbaru Raih Berbagai Prestasi PEKANBARU (RP) - SMA Negeri (SMAN) 13 Pekanbaru patut bangga dengan anak didiknya. Sejumlah prestasi berhasil mereka torehkan. Tentunya semua itu tidak terlepas dari hasil kerja keras para siswa dan bimbingan yang diberikan oleh guru selama ini. Baru-baru ini seorang siswa bernama Ilham Kurniadi, Kelas XII IPS 1 kembali mengharumkan nama SMAN 13 Pekanbaru. Dia berhasil meraih juara III dalam acara perlombaan seni budaya yang diselenggarakan IM3 di Medan, Sumatera Utara. Ilham Kurniadi yang merupakan perwakilan Provinsi Riau itu membawakan tarian berjudul Tari Layangku.

SMAN 13 FOR RIAU POS

SISWA BERPRESTASI: Kepala SMAN 13 Pekanbaru Abdul Gafar MPd dan para guru foto bersama siswa berprestasi Ilham Kurniadi, baru-baru ini.

Perlombaan ini diikuti oleh 16 peserta dari empat provinsi di Sumatera, yakni Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. ‘’Alhamdulillah anak didik kami berhasil meraih juara

III,’’ ungkap Kepala SMAN 13 Pekanbaru Abdul Gafar MPd. Selaku kepala sekolah, Abdul Gafar mengaku sangat bangga atas sejumlah prestasi yang sudah diraih oleh anak didiknya. ‘’Kami sangat merasa ber-

syukur sekali atas kerja keras dan proses latihan serta bimbingan yang diberikan oleh Ibu Meifitriadi SSn selaku wakil kesiswaan. Sehingga anak-anak berhasil meraih prestasi yang luar biasa dalam beberapa kegiatan perlombaan,’’ ujarnya. Ada pun beberapa prestasi lain yang pernah diperoleh siswa SMAN 13, di antaranya juara I lomba MTQ pelajar putri tingkat Provinsi Riau atas nama Dini Puspita Sari kelas X IPS 3, juara II lomba lagu Melayu yang diadakan Universitas Riau atas nama Alfian Jualiansyah kelas XI IPA dan juara I lomba MTQ pelajar putra tingkat SMA atas nama Yahya Gunawan kelas XII IPA. (lim/c)

Pemprov Riau Perlu 2.000 PNS Sambungan dari hal. 1 Riau berkisar di angka 400 hingga 500 orang. Tahun ini diperkirakan jumlah ASN yang akan pensiun ada 523 orang. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan memaparkan, untuk pene­ rimaan CPNS tahun ini pihaknya masih menunggu arahan peme­ rintah pusat. Yakni Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). ‘’Sampai saat ini masih belum ada informasi apa pun untuk penerimaan CPNS di Pemprov Riau,’’ katanya kepada Riau Pos, Kamis (1/3). Berdasarkan perhitungan per 1 Januari 2018, saat ini jumlah ASN di Pemprov Riau sebanyak 16.714 orang. Dari jumlah ini 8.000 di antaranya merupakan tambahan ASN setelah pelimpahan kewenangan dari kabupaten/kota ke provinsi. Ikhwan mengatakan, untuk penambahan ASN lewat penerimaan CPNS, sepenuhnya merupakan keputusan pusat. ‘’Formasi CPNS sudah dijatah pemerintah pusat. Bukan kami yang menentukan,’’ terangnya. Dengan kondisi ASN yang tiap tahunnya berkurang, pemaksimalan kinerja ASN dilakukan dengan SKP online. ‘’Dengan SKP online, pegawai harus bekerja sebaik-baiknya sesuai tugas dan fungsinya. Karena nanti berdampak pada take home pay. Kami juga optimalkan dari sisi pengawasan. Selain itu, semakin banyak kami gunakan IT, tenaga manual yang diguna-

kan juga semakin berkurang,’’ papar Ikhwan. Pemaksimalan keperluan juga digambar melalui penghitu­ ngan analisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK) yang menjadi dasar penilaian kinerja. ‘’Kami sudah bikin peta jabatan. Lalu diverifikasi, betul tidak beban kerja yang ada. Kalau ki­ nerjanya bisa diselesaikan cepat, beban kerja selama ini salah, itu diperbaiki,’’ tutupnya. BKN dan Polisi Bongkar Penipuan CPNS Di sisi lain penerimaan CPNS rawan terjadi penipuan. Hal ini mesti diwaspadai masyarakat. Seperti di Sumedang, Jawa Barat, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan pihak kepolisian dari Polres Sumedang berhasil membongkar dan menangkap pelaku penipuan CPNS. Sedikitnya ada 60 orang tenaga honorer dari berbagai daerah menjadi korban penipuan berkedok CPNS baru itu. Modus operandi yang dijalankan pelaku ini, setiap CPNS diminta untuk menebus surat keputusan (SK) CPNS baru dengan membayar Rp170 juta. Celakanya SK yang ditebus itu adalah SK palsu. Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan ikut langsung dalam pengungkapan kasus penipuan itu. Pengungkapan ini hasil kerja sama BKN dengan Polres Sumedang dan Polsek Jatinangor. Kasus ini berhasil dibongkar Rabu malam (28/2) lalu. ‘’Saya dua malam lembur di Sumedang ikut menangani kasus ini,’’ katanya di Jakarta,

Kamis (1/3). Dia berharap kasus ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh tenaga honorer mau pun masyarakat umum yang ingin jadi CPNS baru. Ridwan menjelaskan, dalam menjalankan aksinya, para pelaku berjumlah lima orang. Komplotan ini menyasar para tenaga honorer. Profesinya campuran. Mulai dari guru, tenaga kesehatan, sampai tenaga administrasi. Para korban ini berasal dari Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, sampai Papua. Untuk meyakinkan kejahatannya, komplotan ini mencatut nama Plh Kepala Kantor Regional BKN Bandung Usman. Sampai akhirnya Usman melaporkan kasus ini sekaligus sebagai pencemaran nama baik. Ridwan mengatakan, untuk tanda jadi atau uang muka para korban diminta uang berkisar Rp5 juta sampai Rp15 juta. ‘’Agustus dijanjikan SK keluar dengan total biaya Rp170 juta. Padahal itu SK palsu,’’ tuturnya. Dia mengapresiasi kinerja kepolisian yang bertindak cepat menangani kasus ini. Sehingga korban tidak sampai bertambah banyak. Ridwan berharap dari kasus ini, tidak ada lagi masyarakat yang tertipu iming-iming menjadi CPNS lewat jalur di luar proses seleksi resmi. Dia menegaskan, kalaupun ada rekrutmen CPNS baru dari tenaga honorer, tetap harus menjalani proses

seleksi sesuai dengan amanah undang-undang tentang ASN. Ridwan juga mengatakan, seluruh informasi rekrutmen CPNS baru disampaikan me­ lalui kanal resmi BKN atau Kemenpan-RB. Pesan itu juga dia sampaikan di depan para korban yang hadir di Sumedang kemarin. Dalam kasus ini Ridwan me­ ngatakan belum ditemukan ke­ terlibatan oknum internal BKN. Meskipun begitu, dia mengatakan, BKN terbuka dan siap bekerja sama dengan kepolisian jika ada keterlibatan ‘’orang dalam’’ BKN. Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Dede Iskandar mengatakan, kelima orang komplotan penipuan CPNS baru itu ditangkap di dua lokasi berbeda di Jatinangor. Dari penangkapan itu polisi menyita sejumlah dokumen, laptop, EDC BRI, handphone, dan beberapa barang bukti lainnya. Dia menjelaskan, kasus ini akan terus dikembangkan untuk memburu otak pelakunya. Tim Polres Sumedang akan terus mengawal kasus ini supaya tidak ada lagi korban di kemudian hari. Sebelum pengungkapan kasus di Sumedang, BKN sempat merilis beredarnya SK palsu mengatasnamakan BKN Kantor Regional IV Makassar. Dalam surat itu dilampirkan nama-nama orang yang bakal diangkat menjadi CPNS baru per 1 Maret 2018. BKN memastikan surat tersebut palsu. Jika ada masyarakat yang menerima surat seperti itu, diharap waspada dan tidak memercayainya.(wan/jpg/ted)

AL IZHAR FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua Yayasan Daar en Niswah Dra Hj Rosnaniar MSi bersama Kepala Sekolah Dewi Santri SPd dan majelis guru berfoto bersama di acara Porsemaka.

Porsemaka SMP IT Al Izhar Didik Kemandirian PEKANBARU (RP) - SMP IT Al Izhar terus meningkatkan kualitas pendidik siswa dan siswinya. Begitu juga semangat kemandirian dan kekompakan yang dikemas dalam kegiatan perkemahan, olahraga, seni, mabit dan pramuka (Porsemaka) 2018. Kepala Sekolah SMP IT Al Izhar Dewi Santri mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang banyak memberikan nilai edukasi positif. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Kwartir Kecamatan Tampan, pengurus yayasan serta tenaga pengajar di satuan

pendidikan Al Izhar School. “Kita ingin memberikan nilai edukasi dan kemandirian bagi siswa. Karena kegiatan Porsemaka ini banyak memberikan hal positif. Selain itu juga dilaksanakan pelantikan pengurus pramuka,” tutur Dewi. Sementara itu, Ketua Panitia Ijal Santoso SPd mengatakan, rangkaian kegiatan Porsemaka dilaksanakan dua hari satu malam. Dengan peserta sekitar 150 orang dari siswa dan siswi SMP IT Al Izhar Pekanbaru. “Ada pun kegiatan dalam Porsemaka meliputi, morse,

semafore, hasta karya, serta ada parade budaya, kreasi payung, rangking satu dan scouting adventure,” paparnya Peserta juga sangat antusias dalam kegiatan Porsemaka yang dikemas dengan beragam kegiatan menarik dan penuh nuansa edukasi. Mulai dari mendidik kemandirian, cinta lingkungan, religius dan kreativitas seni siswa. Sementara sebelumnya, sanggar tari Sekuntum SMP IT Al Izhar mendapat kepercayaan, karena diundang tampil di Hotel Pangeran dalam rapat bulanan PT Bumi Siak Pusako.(rio/c)

Rupiah Makin Jatuh ke Zona Merah Sambungan dari hal. 1 kurs rupiah terhadap dolar AS masih menjadi yang terendah dalam setahun terakhir. Sejak awal Januari 2018 hingga kemarin, tingkat volatilitas rupiah sekitar 8,3 persen. Sementara sejak awal Februari 2018, nilai rupiah telah terkoreksi 2,8 persen. Melemahnya nilai tukar ini tak hanya dialami Indonesia. Sejak awal Februari, mata uang negara maju juga melemah. Misalnya, krona Swedia melemah 4,89 persen, dolar Kanada 4 persen dan dolar Australia 4 persen. Poundsterling Inggris juga melemah sekitar 3,8 persen, franc Swiss 1,4 persen, euro 1,7 persen, won Korea Selatan (Korsel) 1,4 persen serta dolar Singapura 1,4 persen. Sementara untuk negara emerging markets, selain rupiah yang melemah 2,8 persen, mata uang lain pun ikut turun. “Hungaria melemah 2,9 per­ sen, Brazil 1,9 persen dan India 2,4 persen. Sementara sejak awal tahun 2018, tingkat volatilitas mata uang yuan Cina tercatat sebesar 9,2 persen, won Korsel 8 persen, ringgit Malaysia 11 per­ sen, baht Thailand 10 persen, In REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

dia 6,3 persen dan Indonesia 8,3 persen,” papar Kepala Pengelolaan Departemen Moneter Bank Indonesia (BI) Doddy Zulverdi saat diskusi bersama wartawan, kemarin. Menurutnya, tingkat volatilitas mata uang di negara-negara peer yang mempunyai suku bunga tinggi, memang merata bergerak melemah. Kekhawatiran yang sama juga dirasakan pada negara-negara yang memberikan yield surat berharga negara (SBN) besar, seperti India. Seiring terus menguatnya ekspektasi pasar terhadap rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (The Federal Reserve), yield US treasury pun ikut naik. Doddy mengatakan, yield surat utang AS bertenor 10 tahun telah naik 38 basis points (bps) atau sekitar 3 persen sejak awal Januari lalu. Hal itu mendo­ rong yield SBN bertenor 10 tahun juga naik hingga bps 55. Sebab, ada kekhawatiran dana-dana asing yang singgah lewat pasar obligasi dan pasar saham Indonesia kembali ‘lari’ ke negara-negara maju. Hal itu memicu yield SBN ikut naik dan mata uang AS pun menguat terhadap mata uang negara-negara lain.

“Dengan ruang defisit fiskal di AS yang semakin besar, suplai obligasi di AS membengkak de­ngan yield yang juga naik. Terlebih itu dibarengi dengan capaian ekonomi di AS yang tumbuh terakselerasi, mulai dari pertumbuhan upah, serapan tenaga kerja dan pertumbuhan produksi,” lanjut Doddy. BI, kata dia, tak tinggal diam ketika rupiah mencapai Rp13.800. Dengan cadangan devisa yang dimilikinya, BI langsung mengintervensi pasar dengan turut masuk ke pasar uang. “Itu kan terkait taktik dan strategi, kapan kami masuk ke pasar, meski tidak setiap detik. Berapa volume kami masuk, berapa volume intervensinya, itu rahasia. Yang penting, sekarang rupiah sudah berangsur keluar dari Rp13.800,” tutur Doddy. Melemahnya rupiah kali ini, menurutnya, murni faktor eks­ ternal dan tidak mencerminkan fundamental perekonomian dalam negeri. Sebab, perekonomian Indonesia sejauh ini sudah menunjukkan perbaikan. Mi­ salnya pertumbuhan ekonomi yang tak terlalu pesat, namun masih mampu tumbuh positif

5,07 persen. Inflasi sepanjang 2017 3,4 persen dan Februari 3,18 persen justru menunjukkan penurunan. Neraca pembayaran pada 2017 masih surplus 10 miliar dolar AS, meski perkembangan ekspor sempat tersendat pada awal tahun ini. Angka-angka tersebut menunjukkan perbaikan ekonomi. Buktinya, lembaga-lembaga pemeringkat seperti Fitch, Japan Credit Rating Agency (JCRA) serta Standard & Poor’s (S&P) menaikkan peringkat investment grade untuk Indonesia. Di sisi lain, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga masih berada di zona hijau berkat ekspektasi investor dalam negeri yang kuat terhadap perekonomian. “Kalau dibilang undervalued, level Rp13.800 itu memang terlalu rendah. Itu tidak mencerminkan fundamental kita saat ini,” ungkap Doddy. Soal melemahnya rupiah yang dapat berdampak pada inflasi, BI tetap tidak mengubah sasarannya. Dalam asumsi APBN 2018, pemerintah menakar sasaran inflasi akan berada di kisaran 2,5-4,5 persen. Angka tersebut menurun diban­ ding sasaran inflasi pada 2017 yang berkisar 3-5 persen.(rin/jun/jpg)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


NASIONAL Bareskrim Berpeluang Tangani TPPU Kapal Rp3,5 T

JAKARTA (RP) - Kendati penyitaan kapal Equanimity diawali permintaan FBI Amerika Serikat (AS), namun Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memiliki peluang menangani kasus tersebut. Tidak hanya karena kapal mewah senilai 250 juta dolar AS (Rp3,5 triliun) itu bisa disita di Indonesia, namun juga berdasar Undang-Undang Nomor 8/2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Direktur Direktorat Tindak Pidana

Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Brigjen Agung Setya menuturkan dalam pasal 2 UU TPPU menyebutkan bahwa TPPU yang terjadi di Indonesia atau di luar negeri bisa ditangani. ”Serta, bila tindak kejahatan itu merupakan tindak pidana di Indonesia,” paparnya. Fokus dari Dittipideksus adalah penegakan hukum, tentunya kepada pelaku utama sekaligus terhadap aset-asetnya yang besar. ”Ini men-

Heru Winarko Adopsi Tata Kelola KPK

Sambungan dari hal. 1

Sebab, di tengah arus peredaran barang haram itu, ada modal ekonomi yang sangat kuat yang dimiliki para bandar. Hal ini berpotensi mengganggu integritas aparat penegak hukum di lapangan. “Karena di situ peredaran narkoba duitnya gede sekali. Omzetnya gede sekali. Gampang menggoda orang untuk berbuat tidak baik,” imbuhnya. Dengan cara itu, mantan wali kota Solo itu berharap, jumlah peredaran narkotika di Indonesia bisa menurun, yang gilirannya mengurangi jumlah penyalahgunanya. Di sisi lain, dia juga meminta agar upaya rehabilitasi terus dimaksimalkan. Dikonfirmasi soal pesan Presiden, Heru mengaku siap membawa tata kelola KPK ke BNN. Namun terkait bagaimana mekanismenya, dia enggan membeberkan lebih jauh. Dia hanya menegaskan bahwa perubahan itu diadopsi sesuai konteks yang ada. “Beberapa hal yang menyangkut mengenai bagaimana kinerja lainnya akan disesuaikan di BNN ini,” ujar jenderal kelahiran Jakarta 1962 ini. Sebagai langkah awal di era kepemimpinannya, jenderal bintang dua itu akan menginventarisir semua persoalan kelembagaan untuk dievaluasi. Semua program terdahulu yang dinilai baik akan dilanjutkannya. Heru juga membantah anggapan yang menilai dirinya minim pengalaman di dunia pemberantasan narkotika. Se-

lama 33 tahun berkarir setelah lulus Akpol pada 1985, sebagian besar menjadi reserse. “Saya banyak di bidang reserse, di situ juga menangani narkoba,” ujarnya. Selain itu, saat menjabat Kapolres Jakarta Pusat dan Kapolda Lampung, banyak permasalahan narkoba yang ditangani. Lebih lanjut lagi, Heru juga menilai proses penanganan korupsi tidak jauh berbeda dengan narkotika. Bahkan, tahapannya hampir sama. Mulai dari menerima aduan masyarakat, lalu melakukan penyelidikan, penyidikan hingga pelimpahan kasus. Sama halnya di BNN, di KPK juga ada upaya-upaya untuk melakukan pencegahan. Sementara itu, mantan Kepala BNN Budi Waseso meyakini bahwa keputusan Presiden memilih Heru sebagai penggantinya sudah dikaji dan menjadi pilihan yang terbaik. Apalagi, Heru selama ini dikenal memiliki integritas dan profesionalisme yang baik. Meski Heru berlatar dari luar BNN, Buwas menilai hal itu tidak menjadi persoalan. “Sepanjang dia punya komitmen yang kuat bisa, itu bisa,” ujarnya ditemui sebelum pelantikan. Terkait hal apa saja yang harus ditindaklanjuti Heru, Buwas akan menyampaikannya langsung ke yang bersangkutan. Namun secara umum, BNN perlu meningkatkan sarana dan prasarana. Mengingat saat ini masih minim, khususnya pencegahan dan pemberantasan narkotika di daerah. ‘’Karena nanti, persyaratan

KPU juga setiap pilkada, pilpres harus ada pemeriksaan lab bebas penyalahgunaan narkotika,” imbuhnya. Selain itu, peredaran narkoba di lapas, atau bahkan diatur dari balik jeruji yang masih terjadi juga jadi tantangan. Buwas menambahkan, sinergitas dan kerja sama dengan lembaga lain juga perlu ditingkatkan. Hal itu diperlukan, khususnya dalam meningkatkan upaya pencegahan. “Fungsi pecegahan harus dibangun, bukan hanya penindakan,” ungkapnya. Sementara Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menuturkan bahwa Heru merupakan salah satu kader Polri terbaik. Namun, menjadi kepala BNN itu merupakan tantangan tersendiri. ”Harapannya bisa mempertahankan dan meningkatkan dari pemimpin sebelumnya,” jelasnya. Sementara itu, mantan Deputi Pemberantasan BNN Irjen (pur)) Benny Mamoto juga memberikan masukan untuk kondisi pemberantasan narkotika saat ini. Menurutnya, bandar dalam rangka memuluskan bisnis meracuni masyarakat ini memerlukan beking. Tentu untuk bisa memberikan perlindungan. ”Mereka mencari dan menggalang oknum di semua lini,” tuturnya. Oknum ini bisa memberikan perlindungan dengan berbagai cara. Di antaranya, membocorkan rencana, meloloskan narkotika hingga mengamputasi pasal-pasal yang menjerat bandar.(fad/idr/agm/jpg)

Opsi Tahanan Rumah untuk Ba’asyir

Sambungan dari hal. 1

Dia menilai, tahanan rumah sangat ideal. Sebab, pemerintah belum menginginkan Ba’asyir mendapat kebebasan. Ryamizard menilai, hal itu sangat be­risiko terhadap aspek keamanan. Sementara jika menjadi tahanan rumah, penjagaannya masih menjadi kewajiban pemerintah. “Kalau kita bebaskan, nanti ada apa-apa, oh ini salah pemerintah lagi katanya,” imbuh mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersenbut. Terkait kapan dan di mana lokasi tahanan rumah untuk Ba’asyir, dia enggan membeberkan lebih jauh. Sebab, hal itu merupakan kewenangan kepolisian serta menteri hukum dan HAM. Dalam kasus ini, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) hanya menjadi penyambung. Seperti diketahui, pada Selasa (27/2) lalu, Ryamizard mengunjungi keluarga Ba’asyir di

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Solo. Berkaitan dengan opsi menjadikan Ba’asyir sebagai tahanan rumah, Guntur Fattahillah yang dipercaya sebagai penasihat hukum Ba’asyir menuturkan, pihaknya sudah menyampaikan permohonan itu sejak mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih mejabat sebagai orang nomor satu di Indonesia. Permohonan itu diajukan agar Ba’asyir bisa menjalani sisa hukuman bersama keluarganya. Namun demikian, permohonan tersebut tidak kunjung mendapat respons. ”Nggak ada jawabannya,” kata Guntur. Mendengar informasi bahwa pemerintah membuka opsi tersebut, dia menyambut baik. ”Alhamdulillah kalau demikian. Saya berterima kasih kepada semua tokoh pemerintah kalau memang itu bisa diberikan,” imbuhnya. Dengan usia yang sudah lanjut, sambung Guntur,

tahanan rumah memang sepatutnya diberikan kepada kliennya. Soal permohonan grasi, dengan tegas Guntur menyampaikan bahwa tidak pernah ada ide untuk me­ ngajukan permohonan grasi. Baik dari Ba’asyir, keluarga, maupun penasihat hukum. ”Beliau tidak setuju dengan grasi karena beliau merasa tidak bersalah,” terang dia. Untuk sementara, Ba’asyir kembali dibawa ke Lapas Gunung Sindur. Keterangan itu tidak hanya disampaikan oleh Guntur. Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Ade Kusmanto juga menyampaikan hal serupa. Dia menjelaskan, tim dokter RSCM Kencana mengizinkan Ba’asyir kembali ke lapas. ”Dan kembali berobat pekan depan,” kata dia ketika dikonfirmasi JPG kemarin. (far/syn/jpg)

jadi penting agar tujuan penegakan hukum tercapai. Kami juga berharap bisa menangani kejahatan-kejahatan TPPU dengan aset besar,” jelasnya. Untuk kasus tersebut, tentunya ke depan perlu untuk membuktikan TPPU dan tidak hanya membawa tersangka ke penjara, namun juga bisa menemukan aset-aset lainnya. ”Terkait kapal lebih baik kita lihat ke depan,” papar jenderal berbintang satu tersebut. Saat ini dilakukan pemeriksaan ter-

Sambungan dari hal. 1 sehari seluas 16 ha lahan terbakar. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger mengatakan, lahan yang terbakar itu terbagi di 11 kabupaten/kota di Bumi Lancang kuning. Paling banyak di Kabupaten Kepulauan Meranti dan paling sedikit di Rokan Hulu (Rohul). Di Kepulauan Meranti sudah 218 ha lahan terbakar. Menyusul Indragiri Hulu (Inhu) 121,5 ha, Bengkalis 113 ha, Dumai 109,25 ha, Siak 59,5 ha, Pekanbaru 31 ha, Pelalawan 31 ha, Rokan Hilir (Rohil) 26 ha, Indragiri Hilir (Inhil) 24 ha, Kampar 15,25 ha, dan Rohul 1 ha. Pada Rabu (28/2), kata Edwar Sanger, hutan dan lahan yang terbakar bertambah seluas 14 hektare. “Bertambah di Jalan Baiduri Dusun II, Desa Teluk Samak, Kecamatan Rangsang, Meranti sekitar 5 ha. Kemudian di Jalan Perjuangan, Desa Kebumen, Kecamatan Rupat, Bengkalis bertambah seluas 9 ha,” ujar Edwar Sanger, Kamis (1/3). Sedangkan upaya pemadaman juga sudah dilakukan di sembilan titik. Antara lain di Jalan Parit Jawa, Desa Mesim, Kecamatan Rupat, Bengkalis dengan luas 5 ha. Pada Rabu yang menjadi hari ketiga penanganan, masih dilakukan pemadaman dan pendinginan. Kemudian di Jalan Perjuangan,

Sambungan dari hal. 1 Setelah menjalani pemeriksaan selama 24 jam, keempat tersangka langsung ditahan untuk 20 hari pertama. Adriatma, Asrun dan Fatmawati ditahan dalam satu rumah tahanan (rutan) yang sama. Yakni di Rutan KPK cabang gedung penunjang. Sedangkan Hasmun ditahan di Rutan KPK cabang Pomdam Jaya Guntur. “Penahanan dilakukan untuk keperluan penyidikan,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah. Isak tangis mengiringi penahanan Adriatma dan Asrun kemarin. Saat keluar dari gedung KPK pukul 16.45, para pendukung Asrun berebut bersalaman dengan mantan wali kota Kendari dua periode tersebut. Para pendukung itu juga merangsek kerumunan wartawan untuk berjabat tangan dengan Adriatma. “Dia mertua saya,” kata Suhardi, menantu Asrun. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menjelaskan, tim di lapangan menyita buku tabungan diduga milik PT SBN berisi uang sebesar Rp1,5 miliar. Sebelum penyitaan itu, tim mengidentifikasi adanya penarikan uang di Bank Mega Kendari oleh staf PT SBN sebesar Rp1,3 miliar. Uang Rp2,8 miliar itulah yang diduga diberi-

hadap para kru kapal pesiar tersebut. Tujuannya mengklarifikasi bahwa kapal itu merupakan hasil kejahatan TPPU. ”Orang yang bekerja di kapal itu yang telah menghalang-halangi akan kami jadikan saksi. Dimintai penjelasan apa saja yang telah terjadi di kapal tersebut,” paparnya ditemui di kantornya, Kamis (1/3). Penggeledahan demi penggeledahan dilakukan. Mengingat kapal itu begitu besar. Yang utama dikejar

11

adalah bukti digital serta percakapan di kapal. ”Penggeledahan ini masih berlanjut,” terang mantan Wadir Dittipideksus tersebut. Soal kemungkinan menetapkan tersangka terhadap nakhoda kapal, Agung menjelaskan, proses ini memerlukan waktu. Perlu akurasi yang baik untuk mengetahui fakta. ”Tidak seperti membuat kue, semenit diangkat agar tidak gosong,” ungkapnya.(idr/jpg)

Sehari, 16 Ha Lahan Terbakar Desa Kebumen, Kecamatan Rupat, Bengkalis terbakar seluas 9 ha. Pada Rabu, sudah menjadi hari kedua dilakukannya pemadaman dan pendinginan. Di Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Siak terbakar seluas 18 ha. Kini yang menjadi hari kedelapan masih dilakukan pemadaman di titik asap. Seterusnya di Desa Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, seluas 6 ha, masih dilakukan pemadaman di hari keenam ini. Pemadaman lanjutan dilakukan di Desa Tuah Indrapura, Kecamatan Bunga Raya, Siak seluas 30 ha. Di sini, telah berhasil padam seluas 29 ha. Satu ha lagi dilakukan pemadaman dan pendinginan hingga Rabu, yang menjadi hari ketiga penanganan. Pemadaman lanjutan juga dilakukan di Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai hingga masuk hari ke-13. Pemadaman lanjutan juga dilakukan di Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai. Pada Rabu, sudah masuk hari kedelapan. Pemadaman lanjutan di Jalan Lingkar Timur km 28, Desa Tasik Serai Timur, Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis yang hingga Rabu menjadi hari keempat pemadaman. Pemadaman lanjutan di Jalan Baiduri, Desa Teluk Samak, Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti seluas 5 hektare. Lahan

ini sudah berhasil padam total pada Rabu, yang menjadi hari kedua. “Pemadaman melalui darat ini dilakukan bersama-sama TNI, Polri, personel dari Pemda setempat, Manggala Agni dan masyarakat,” ujar dia. Saat ini, kata Edwar Sanger, tim di lapangan masih melakukan penanganan. Ada juga yang stand by. Sementara BPBD kabupaten/ kota di Riau terus melakukan patroli darat. Patroli terpadu juga dilakukan Manggala Agni di 64 lokasi rawan karhutla. Selain pemadaman melalui darat juga dilakukan pemadaman melalui udara. Pemadaman ini dilakukan oleh dua helikopter oleh satgas udara. Dua helikopter ini milik Sinarmas. Ada dua helikopter lagi untuk melakukan pemantauan. Satu bantuan dari TNI AU, dan satu lagi bantuan Sinarmas. Dua helikopter yang melakukan pemadaman tersebut, dengan tipe Superpuma S33Li registrasi (N5893Y). “Helikopter ini sudah melakukan pemadaman 12 sortie dengan 363 kali water booming. Totalnya 1.452.000 liter air,” kata dia. Kemudian, helikopter tipe Superpuma S332C registrasi (PKDAN) sudah tujuh sortie dengan 182 kali water booming. Totalnya sudah mencapai 728.000 liter air. Artinya, sudah ada 2.180.000 liter air yang digunakan untuk memadamkan karhutla dari udara.

“Dari perkiraan kami, tingkat kemudahan terjadinya kebakaran di wilayah Riau umumnya berada dalam kategori mudah hingga sangat mudah terbakar. Sedangkan untuk wilayah Riau bagian selatan dan pesisir timur dalam kategori aman,” ujar dia. Terkait dengan indeks standar pencemaran udara (ISPU) di wilayah Riau masih aman. Belum ada terjadi pencemaran yang begitu berarti. Kemudian jarak pandang Riau pada umumnya, juga masih normal. Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi mengatakan, pada Kamis (1/3) tidak terpantau adanya titik panas (hot spot) di Riau. Baik pantauan pada pagi hari, maupun pada petang. Nihilnya hot spot di Riau ini juga disebabkan curah hujan yang terjadi. Di mana, Riau masih berpotensi hujan ringan. Khususnya di wilayah Riau bagian barat. “Potensi hujan ringan di wilayah Rohul, sebagian Kampar, sebagian Pekanbaru, Rohil, Dumai, Siak dan Kuansing,” ujar Slamet. Terkait dengan jarak pandang, ujar Slamet, juga masih normal. Ada beberapa daerah yang jarak pandangnya sedikit berkurang. Yakni di Pekanbaru 8 km, Rengat 7 km akibat hujan dan petir, Dumai 7 km, dan Pelalawan 7 km.(dal)

Bapak-Anak Disel di Satu Rutan kan kepada wali kota Kendari untuk keperluan Asrun sebagai calon gubernur (cagub) Sulawesi Tenggara (Sultra). ”Diduga PT SBN merupakan rekanan kontraktor jalan dan bangunan di Kendari sejak 2012,” ungkap Basaria. Pada tahun ini, PT SBN kembali mendapat jatah proyek jalan Bungkutoko-Kendari New Port senilai Rp60 miliar. Dalam pemberian fee proyek tersebut, KPK mengidentifikasi penggunaan sandi “koli kalender” yang mengacu pada arti nominal Rp1 miliar. Basaria menerangkan, Asrun diduga memiliki peran aktif dalam perkara tersebut. Sebab, cagub yang diusung PDIP dan PAN itu diduga masih memiliki pengaruh kuat sebagai penentu kebijakan di Kendari. Maklum, Asrun sudah 10 tahun menjabat wali kota. Posisinya digantikan anaknya pada tahun lalu. “Kalau tidak punya pengaruh rasanya tidak mungkin memerintah HAS dan mantan anak buahnya,” terang Basaria. Terkait peran Fatmawati, Basaria menyebut pensiunan ASN itu merupakan orang dekat Asrun saat menjabat wali kota hingga sekarang. Fatmawati diduga ikut serta menjadi penampung uang suap dari rekanan kontraktor yang

menggarap proyek di Kendari. Basaria menambahkan, Asrun, Adriatma dan Fatmawati dijerat pasal 11 atau pasal 12 huruf a atau b UU Pemberantasan Tipikor juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sedangkan Hasmun sebagai pemberi suap dikenakan pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau pasal 13 UU Pemberantasan Tipikor juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Terpisah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tidak habis pikir dengan tertangkapnya wali kota Kendari dan cagub Sultra. “Ya, kami sedih dan prihatin. Mau ngomong apalagi,” terang Tjahjo. Menurut dia, imbauan dan peringatan sudah diberikan. Tidak hanya menteri, presiden juga sudah mengingatkan agar tidak ada kepala daerah yang melalukan korupsi. Mereka diwanti-wanti agar menjauhi area rawan korupsi. Tapi, tuturnya, tetap saja ada yang tertangkap tangan. Walau pun demikian, lanjut Tjahjo, pihaknya tidak angkat tangan terhadap banyaknya kepala daerah dan calon kepala yang terjaring operasi. Dia akan terus melakukan sosialisasi dan memberikan imbauan kepada pemerintah agar menjauhi tindak pidana korupsi. Selain memberi pengarahan,

pihaknya juga melakukan kerja sama dengan aparat penegak hukum. Perjanjian itu sudah ditandatangani antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kepolisian dan kejaksaan. Menurut dia, kerja sama itu akan mengedepankan hukum administrasi. Sedangkan penanganan pidana menjadi upaya akhir dalam menyelesaikan persoalan. “Kerja sama itu bukan untuk melindungi kejahatan atau membatasi APH dalam penegakan hukum,” ucapnya. Politikus PDIP itu menerangkan, yang menjadi sasaran kerja sama itu adalah laporan yang berindikasi administrasi dan pidana yang tidak terdapat kerugian negara. Menurut Tjahjo, jika ada kerugian negara, kemudian kasus itu diproses dengan tuntutan ganti rugi paling lambat 60 hari sejak laporan hasil pemeriksaan APIP dan BPK terima, maka perkara itu tetap masuk indikasi administrasi. Bagaimana jika KPK sudah masuk dalam kasus itu? Mantan anggota DPR itu mengatakan, pihaknya tentu tidak bisa melarang. Namun, dia berharap harus ada sikap saling menghormati. Kemendagri, kejaksaan dan kepolisian mempunyai komitmen bersama untuk mengatasi pengaduan kasus korupsi.(tyo/lum/ang/jpg)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

12

JUMAT, 2 MARET 2018

HALAMAN

Gunakan Fasilitas Negara Dipidana Tiga Pasang Adu Program di Indragiri Hilir TEMBILAHAN (RP)- Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) periode 2018-2023 berkampanye di tempat-tempat berbeda, Rabu (1/3). Ketiganya beradu program. Namun pada perinsipnya kedatangan masing-masing pasangan itu untuk menyampaikan sejumlah program pembangunan lima tahun ke depan kalau mereka dipercaya menjadi bupati dan wakil bupati. Pasangan nomor urut 1 Rosman-Musmulyadi, bertemu dengan masyarakat di Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS). Sedangkan pasangan nomor urut 2 Ramli-Ali, berkampanye di Kecamatan Keritang. Dan pasangan nomor urut 3 Wardan-SU, melakukan kampanye dialogis di sejumlah titik di Kecamatan Tembilahan. Kegiatan politik seperti ini akan terus berlangsung hingga beberapa hari menjelang pencoblosan 27 Juni 2017 mendatang. (ind)

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru PANITIA Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Pekanbaru menegaskan, penggunaan fasilitas negara pada saat kampanye merupakan sebuah tindakan pidana. Maka dari itu, jika ditemukan maka Panwas agar segera berkoordinasi dengan sentra penegakan hukum terpadu (Gakumdu) Riau. Hal itu disampaikan oleh Ketua Panwaslu Kota Pekanbaru Indra Khalid Nasution saat menjadi pembicara dalam bimbingan teknis (bimtek) di Hotel Grand Elite, Kamis (1/3). Saat itu, dirinya memberikan pemahaman kepada seluruh Panwaslu Kecamatan se-Kota Pekanbaru.

Bimtek tersebut dikatakan Indra, mengajarkan kepada Panwascam saat menemukan indikasi pelanggaran pidana Pilkada. Di mana Panwascam bisa langsung melapor kepada Sentra Gakumdu. Dengan catatan, bukti awal terkait dugaan pelanggaran pidana harus dimiliki. “Dengan syarat memiliki bukti awal yang ada untuk dilaporkan kepada Gakumdu agar dapat ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian setempat,â€? jelasnya Indra saat itu. Selain itu, ia juga mema­ parkan, jenis pelanggaran pidana yang bisa dilaporkan oleh Panwascam, seperti politik uang, kampanye hitam serta menggunakan kendaraan atau fasilitas dinas pemerintah untuk kam-

ď Ž REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

Tapah Darussalam. Sebagai pemateri dalam sosialisasi tersebut, Panwaslu Kabupaten Rokan Hulu Alamsyah dan diikuti pemateri dari Ketua Panwaslu Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam Jatri Sarmawi. Acara tersebut dihadiri Camat Pagaran Tapah Zaimar AMp, upika, koordinator UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Kecamatan, Kepala Desa se-Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, Badan Permusyawaratan Desa(BPD), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta

panye. Dalam kesempatan itu, Indra juga meminta kepada seluruh masyarakat khususnya di Kota Pekanbaru, agar dapat membantu pihaknya dalam menyukseskan pelak-

sanaan Pilgubri 2018 ini. “Harapan kami tentu masyarakat juga berperan. Melaporkan pelanggaran yang mereka temukan dengan alat bukti harus cukup,� ajak Indra.

Kepada seluruh anggota Panwaslu, ia meminta agar dapat bekerja maksimal. Terutama dalam pengawasan tahapan kampanye Pilgubri 2018 yang telah dimulai sejak 15 Februari lalu.(wws)

Kordias Santai Halim Keluar PDIP

Panwaslu Pagaran Tapah Gencar Sosialisasi Pilgubri 2018 PASIRPENGARAIAN (RP)Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu menggelar sosialisasi tentang pendidikan politik bagi pemilih pemula kepada 45 siswa SMAN 1 Pagaran Tapah Darussalam. Kegiatan sosialisasi yang digelar di SMAN 1 Pagaran Tapah Darussalam kemarin siang itu, mengangkat tema “Pendidikan bagi Pemilih Pemula sebagai Peningkatan Mutu Pemilih yang Berkualitas’’ salah satu program kerja Panwaslu Kecamatan Pagaran

AFIAT ANANDA/RIAU POS

BIMBINGAN TEKNIS: Ketua Panwaslu Kota Pekanbaru Indra Khalid Nasution (dua kanan), saat menjadi narasumber bimbingan teknis pengawasan tahapan kampanye bagi Panwaslu Kecamatan se-Kota Pekanbaru di Hotel Grand Elite, Kamis (1/3/2018).

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

SOSIALISASI: Panwaslu Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam menggelar sosialisasi Pilgubri kepada pemilih pemula di SMAN 1 Pagaran Tapah Darussalam, baru-baru ini.

Karang Taruna Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam. Ketua Panwaslu Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam Jatri Sarmawi kepada Riau Pos menyebutkan, kegiatan

sosialisasi ini yang perdana digelar di SMAN 1 Pagaran Tapah Darussalam, tujuannya memberikan pengetahuan politik kepada pemilih pemula (pelajar).(epp/c)

PEKANBARU (RP) - Kabar hengkangnya Wakil Bupati Kuantan Singingi H Halim dari PDIP ditanggapi santai oleh Ketua DPD PDIP Riau Kordias Pasaribu. Kordias mengatakan, pihaknya tidak pernah memaksakan seorang kader untuk bertahan atau keluar. Karena hal itu merupakan hak dari masing-masing individu. Sebagai partai besar, PDIP sendiri mengedepankan Aturan Dasar Rumah Tangga (ADRT) organisasi sebagai landasan. Sehingga jika seseorang kader memilih keluar, sesuai ADRT, hal itu sah-sah saja. “Surat resmi pengunduran Bapak Halim memang

belum kami terima. Tapi itu semua tidak ada masalah. Kalau itu memang sudah menjadi keputusan beliau, ya apa boleh buat,� ungkapnya saat dikonfirmasi Riau Pos, Kamis (1/3). Saat ditanya apakah ada permasalahan antara PDIP dengan Halim? Kordias dengan tegas mengatakan, tidak ada. Karena selama ini hubungan antara PDIP dengan Wabup Kuansing itu berjalan dengan sangat harmonis. Pendapat dia, memang alasan Halim keluar dari PDIP cukup bijak. Karena tidak etis juga dalam sebuah rumah tangga berbeda partai. “Kami menganggap sikap

Halim merupakan sebuah bentuk konsistensi kepada dirinya. Itu tidak ada masalah. Karena beliau kan keluar juga dengan baik-baik,� ungkapnya. Soal pengaruh suara terhadap Pilgubri mau pun pemilu mendatang, Kordias menyebut tidak akan ada pengaruh yang signifikan. “Besar pengaruhnya tentu tidak. PDIP ini partai besar. Apa yang tidak pernah di alami PDIP? Mulai dari zaman orde baru sampai sekarang masalah sebesar apa pun dapat terlewati. Jadi saya pastikan ini tidak akan berpengaruh terhadap pilgub mau pun pilpres nanti,� tegasnya.(nda)

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

HALAMAN 13

Griezmann Quat-trick, Atletico Jauhi Madrid MADRID (RP) - Striker Atletico Madrid Antoine Griezmann, tampil impresif saat mengalahkan Leganes 4-0 dalam pada pekan ke-26 La Liga 2017-2018 di Estadio Wanda Metropolitano, Kamis (1/3). Griezmann memborong semua gol ke gawang Leganes. Striker asal Prancis itu mencetak gol pertamanya di pertandingan ini pada menit ke-26. Umpan terobosan dari Koke tidak disia-siakan Griezmann untuk mencetak

gol pembuka kemenangan Los Rojiblancos. Griezmann tidak perlu waktu lama untuk membawa Atletico Madrid unggul 2-0. Sembilan menit pascagol pertamanya, Griezmann kembali membobol gawang Leganes melalui tendangan bebas ke tiang dekat yang tidak bisa diantisipasi Pichu Cuellar. Di babak kedua, Griezmann terus meneror pertahanan Leganes. Setelah satu peluangnya terbuang, striker berusia 26 tahun ini berhasil membobol gawang Leganes se-

kaligus mencetak hattrick melalui gol pada menit ke-56. Griezmann kemudian menutup performa apiknya dengan mengukir quat-trick di laga ini.(jpg)

BUKAN FINAL IDEAL Laporan JPG, Roma

BILA menilik performa sepanjang musim, seharusnya Lazio yang lebih "berhak" ke final Coppa Italia menantang Juventus. Hanya saja, tim polesan Simone Inzaghi itu kalah di tangan tim yang baru bangun dari tidur panjang dengan pelatih anyar Gennaro Gattuso, AC Milan. Uniknya, melajunya Juve dan Milan ke partai puncak yang digeber 9 Mei di Olimpico disertai persamaan untuk leg kedua kemarin dini hari. Ya, keduanya lolos berkat berkah tendangan penalti. Nyonya Tua lebih dulu memastikan satu tiket di final melalui eksekusi penalti Miralem Pjanic pada menit ke-75. Hadiah penalti diberikan wasit Michael Febbri lantaran Blaise Matuidi yang dijatuhkan Gianluca Mancini. Meski kontroversial, Pjanic mampu mengeksekusinya dengan baik. Juve unggul agregat 2-0 karena di leg pertama di Stadion Atleti Azzurri d'Italia (31/1) mereka

juga menang 1-0. Beberapa jam setelahnya, giliran Milan yang mereguk hoki via penalti. Itu setelah Leonardo Bonucci meraih kemenangan 5-4 lewat adu penalti di Olimpico kontra Lazio. Babak tostosan dilakukan setelah selama 210 menit laga semifinal termasuk leg pertama skor hanya 0-0. Ini adalah ulangan final dua musim lalu atau kali keempat antara Juve dan Milan. ''Kami, saat ini, lebih berpengalaman dari dua musim lalu. Saya masih belum bisa melupakan kekalahan kala itu dan kami siap usung misi balas dendam,'' ujar portiere Milan Gianluigi Donnarumma yang tampil menawan dengan menggagalkan dua eksekutor Lazio kemarin kepada Milan TV. Ucapan kiper yang baru merayakan ulang tahn ke-19 pada 25 Februari itu merujuk kepada performa Milan di bawah kendali Rino. Kemenangan atas Biancoceleste kemarin membuat Rossoneri tidak terkalahkan dalam 13 laga terakhir di semua ajang dengan enam pertandingan terakhir selalu clean sheet. Lebih jauh, laga final nanti juga akan emosional bagi Bonucci. Ya, bek 30 tahun itu didatangkan Milan dari Juve yang sudah dibelanya selama 7 musim terakhir. Nah, laga tersebut akan jadi kali pertama Bonucci menghadapi Juve dengan jersey Rossoneri. Sebab, di pertemuan putaran pertama Serie A giornata ke-11 (28/10), Bonucci absen karena skors kartu merah. Bagi Juve, mungkin final ini, seperti scudetto enam musim terakhir, bisa membuat mereka bosan. Bagaimana tidak. Ini adalah final keempat beruntun tim besutan Massimiliano Allegri

ANTOINE GRIEZMANN

SELEBRASI: Pemain AC Milan Alessio Romagnoli melakukan selebrasi usai mencetak gol kemenangan melawan Lazio pada semifinal Coppa Italia, Kamis (1/3/2018).

itu dan mereka sudah memenangi tiga edisi sebelumnya. "Kredit tersendiri harus diberikan kepada para pemain atas apa yang mereka lakukan malam ini (kemarin) dan sejauh ini. Tujuan kami adalah mencapai bulan Maret dengan masih bertahan di tiga turnamen, "kata pelatih 50 tahun itu kepada Rai Sport. Keberhasilan keduanya menembus final diklaim juga menjadi suntikan moral untuk melakoni agenda terjal setelah ini. Bagi Milan, mereka akan meladeni Inter Milan di Derby della Madonnina (5/3) dan Arsenal di leg pertama serta kedua 16 besar Liga Europa (9 dan 16 Maret). (io/eca)

AFP

 Â? Â?Â?Â?  ­ € € Â?

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Â? Â?Â? Â?

Â

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14

Putra dan Putri SMAN 2 Rengat Berjaya Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

EO RIAU POS

MASUKKAN BOLA: Pemain SMAN 2 Rengat Raihan berusaha memasukkan bola saat dihadang pemain SMAN 1 Rengat, Kamis (1/3/2018).

RIAU Pos Honda Student Basketball League (Riau Pos Honda HSBL) 2018 seri ketiga, Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu memasuki hari kedua. Sebanyak tiga pertandingan dilaksanakan di lapangan Perbasi Indragiri Hulu, Kamis (1/3). Pertandingan pertama dimulai pukul 16.00 WIB antara SMKN 1 Rengat berhadapan dengan SMAN 2 Rengat. Di awal kuarter SMAN 2 Rengat berhasil memberikan tekanan bagi SMKN 1 hingga kuarter pertama berakhir SMAN 2 berhasil memimpin dengan skor 2-3. Memasuki kuarter kedua, game berjalan ketat. Namun SMAN 2, masih berhasil menjaga keunggulan atas SMKN 1 dengan skor 7-9. Begitu juga dengan kuarter ketiga SMAN 2 masih memimpin dengan skor 11-15. Di kuarter keempat SMKN 1 tidak mau kehilangan asa untuk terus bisa bermain di kompetisi Riau Pos Honda HSBL 2018. Mereka bermain dengan penuh semangat. Namun sayang usaha mereka harus terhenti oleh permainan dari SMAN 2.

Hingga peluit akhir ditiupkan SMAN 2 berhasil unggul dengan skor 17-28. Tidak mau kalah dari putra, putri SMAN 2 juga mendapatkan hasil yang baik di pertandingan perdana. Mendominasi dari awal pertandingan, SMAN 2 tidak memberikan kesempatan pada tim SMAN 1 Seberida untuk mencetak poin pada kuarter pertama, dan unggul dengan skor 14-0. Di kuarter kedua, permainan dari SMAN 2 sedikit mengendor. Di kuarter kedua mereka hanya mampu mencetak 7 poin, dan skor menjadi 21-0. Di kuarter ketiga dan keempat SMAN 2, kembali meningkatkan serangan mereka. Hingga pertandingan berakhir SMAN 2 berhasil menang atas SMAN 1 dengan skor 28-2. Dengan hasil ini, SMAN 2 berhasil melaju ke semifinal pada Riau Pos Honda HSBL 2018. Pelatih dari SMAN 2 Yeni, mengatakan kalau timnya memang mendapatkan hasil seperti yang diharapkan. “Nantinya, saya akan melakukan persiapan kembali, agar dipertandingan berikutnya, kami bisa lebih baik dari permainan hari ini,”terang Yeni.(eca)

All England Jadi Penentuan Skuad Piala Thomas JAKARTA (RP) - Kapan terakhir kali Indonesia juara Piala Thomas? Tahun 2002, 16 tahun yang lalu. Kapan saat terbaik Merah Putih kembali berjaya? Tahun ini. Keberhasilan tim putra Indonesia mempertahankan

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

gelar Badminton Asia Team Championship (BATC) 2018 menjadi modal besar buat Antony Sinisuka Ginting dkk. Kans untuk bicara banyak di Thomas-Uber Cup 2018 menjadi salah satu prioritas utama PP PBSI untuk tim

putra Indonesia tahun ini. Tim pelatih sektor putra masih punya waktu dalam menentukan skuat terbaik untuk tampil di Thomas Cup yang berlangsung pada 20-27 Mei mendatang di Bangkok, Thailand. Sebagai salah satu

turnamen bergengsi, Indonesia mengincar prestasi besar. Pada edisi terakhir (di Kunshan, Cina 2016) skuat muda Merah Putih hampir saja membawa piala, sebelum akhirnya takluk dari Denmark (2-3) di partai final. Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti menyatakan, sampai saat ini, masih mengandalkan komposisi skuad di BATC 2018 sebelumnya. Sejauh ini, tim tersebut merupakan gabungan pebulutangkis terbaik Tanah Air yang

tersisa. “Kami juga menunggu evaluasi tim pelatih dalam beberapa turnamen ke depan,” kata Susy. Di sektor tunggal putra, Antony, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa dan Firman Abdul Kholik masih menjadi andalan. Sedangkan di bagian ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan, dan Angga Pratama/Rian Agung Saputro.(jpg)

Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

PBSI Tarik Atlet Riau Berlatih di Jawa PEKANBARU (RP) - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Riau akan menarik atlet-atlet Riau yang berlatih di Jawa. Penarikan atlet tersebut bermaksud untuk memperkuat tim bulutangkis Riau pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 2019. Ketua PBSI Riau Erizul Hendrizal mengatakan, saat ini banyak atlet bulutangkis yang berlatih di Jawa seperti di sekolah bulutangkis Kudus, Eksis, Mutiara Bandung, dan di Jaya Raya. Untuk itu, sebelum Porwil atlet tersebut akan segera ditarik. “Dari atlet yang ada tersebut, nantinya akan kembali dilakukan seleksi untuk mendapatkan atlet terbaik yang akan memperkuat Riau pada Porwil. Tujuannya tentu agar Riau mendapatkan prestasi pada iven wilayah tersebut,” katanya.

Setelah melakukan seleksi, lanjut Erizul, kemudian akan dibentuk tim untuk Porwil yang terdiri dari delapan atlet putra dan delapan atlet putri. Dari tim tersebut, untuk lebih meningkatkan kualitas pemain maka akan dilakukan training center. “Training center memungkinkan bisa dilakukan oleh KONI Riau maupun juga dari Pengprov PBSI Riau sendiri. Dalam training center tersebut, juga kembali akan dilihat kemampuan para atlet sebelum pelaksanaan Porwil,” sebutnya. Lebih lanjut dikatakannya, selain mengikuti training center, pihaknya juga akan mengikutkan para atlet bulutangkis Riau dalam berbagai iven dan kejuaraan yang dilaksanakan tahun ini. Hal tersebut dilakukan untuk menambah jam terbang atlet.(sol)

KONI Selektif Pilih Atlet PON PEKANBARU (RP) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau akan lebih selektif lagi dalam memilih dan memberangkatkan atlet untuk membela Riau pada PON XX di Papua. Jarak dan biaya menjadi pertimbangan KONI dalam pengiriman atlet tersebut. Ketua umum KONI Riau Emrizal Pakis mengatakan, terkait wacana pembatasan pengiriman atlet tersebut juga sudah dibahas dengan beberapa pengurus cabang olahraga dan juga pengurus KONI Riau sendiri. Di mana pada PON XX, porsi atlet tidak akan sama seperti pada PON sebelumnya. “Beberapa pertimbangan tidak akan mengirim seluruh atlet diantaranya karena faktor biaya, lokasinya yang jauh dan juga faktor keamanan yang harus diperhatikan,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, kesepakatan dalam membatasi keberangkatan atlet tersebut akan kembali

dibahas pada rapat anggota KONI nantinya. Dalam rapat tersebut, juga akan dilihat bagaimana respon para pengurus provinsi cabang olahraga yang ada. “Wacana itu akan kita sampaikan secara langsung, agar mengetahui bagaimana respon para pengurus cabang olahraga. Karena hal ini tentu harus dibicarakan dengan seluruh pengurus yang ada agar tidak terjadi salah komunikasi,” katanya. Selain soal wacana pembatasan atlet tersebut, lanjut Emrizal, saat ini juga ada beberapa atlet Riau yang masuk dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk Asian Games 2018. Potensi atlet Riau yang masuk elatnas tersebut juga akan terus dilakukan pemantauan. “Kalau atlet yang masuk pelatnas pada 2018 ini membela Indonesia, maka pada 2020 akan membela Riau pada PON XX. Untuk itu potensi para atlet tersebut akan terus dipantau,” ujarnya.(sol)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

BASATU NOGORI MAJU

15

Tunggu APBD-P untuk Bayar Utang TELUKKUANTAN (RP) - Bupati Kuantan Singingi, Drs H Mursini MSi angkat bicara soal rencana pembayaran hutang senilai Rp11 miliar lebih terhadap rekanan atau kontraktor yang telah tuntas melaksanakan kegiatannya di 2017 lalu, termasuk pula kurang bayar tunjangan profesi guru (TPG) bulan Desember 2017. Keinginan rekanan atau kontraktor dan para guru penerima tunjangan sertifikasi agar dibayarkan haknya dalam waktu dekat, Maret ini, terancam batal terwujud. Pasalnya, bupati memilih membayar utang-utang itu di APBD Perubahan 2018. "Kita tengoklah aturannya dulu. Tapi kalau saya setuju utang-utang kita itu dibayar di APBD-P," ujar Bupati Mursini saat bersilaturrahmi dengan para wartawan di Sekretariat PWI Kuansing, Selasa (27/2). Jika tidak ada kendala, APBD-P 2018 itu diproses sekitar Juni. Seterusnya, Juli atau Agustus diharapkannya sudah disahkan dan sudah bisa digunakan. Utang-utang itu pun bisa dibayarkan sesuai dengan aturan. Dan rencana ini, diakuinya, tergantung pihaknya di eksekutif. "Saya lebih setuju dipercepat APBD Perubahan itu. Juni diproses. Juli atau Agustus sudah disahkan. Dan itu tergantung kita, karena kita yang ajukan ke DPRD. Dan tentunya dukungan kawan-kawan di DPRD sangat kami harapkan untuk ini," jelas Mursini. Mursini sendiri tidak ingin mengambil risiko dari pembayaran utang ini. Membayar utang menunggu APBD-P menurutnya, adalah langkah yang aman.(jps)

SDN 002 Kekurangan Lokal dan Guru HULU KUANTAN (RP) – SDN 002 Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan masih terkendala jumlah ruang belajar dan guru pendidik. Padahal sekolah tersebut berada di ibu kota Kecamatan Hulu Kuantan. Mestinya sekolah tersebut berlimpah fasilitas, terutama soal bangunan sekolah. Pantauan Riau Pos di SDN 002 Lubuk Ambacang menyebutkan bahwa hanya ada empat ruang belajar yang tersedia di sekolah tersebut. Sedangkan rombongan belajar sebanyak enam dari kelas I hingga kelas VI. Kepala SDN 002 Desa Lubuk Ambacang Rugaya SPd saat dihubungi, Senin (26/2) meminta kepada Pemkab Kuansing untuk penambahan ruang belajar dan guru pengajar supaya proses belajar dan mengajar menjadi lancar. “Saat ini ruang belajar hanya empat, sedangkan rombelnya enam. Itu sudah kami pakai satu ruangan pustaka untuk menambah ruangan belajar satu. Jadi, yang ada sekarang lima ruangan belajar. Terpaksa murid kelas II kami suruh masuk siang setelah murid kelas I pulang,” ujar Rugaya. Selain ruangan, lanjut Rugaya, SDN 002 juga kekurangan guru. Seharusnya guru di sekolah tersebut mimimal sembilan, namun saat ini hanya ada enam guru, itu sudah termasuk guru bantu provinsi dan guru komite. “Yang berstatus PNS hanya enam. Sudah termasuk kepala sekolah. Dengan demikian, supaya proses belajar dan mengajar berjalan lancar, kami minta Pemkab Kuansing menambah guru pengajar tiga orang lagi,” kata Rugaya.(cr6)

DESRIANDI CANDRA/RIAU POS

KUNJUNGI PENDERITA: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, Wakil Bupati H Halim, Ketua Baznas Kuansing Drs H Chaidir Arifin, mengunjungi kediaman Mariatul, anak yang mengalami lumpuh di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, Kamis (1/3/2018).

Diskes Lakukan Pengobatan Laporan DESRIANDI CANDRA, Telukkuantan BUPATI Kuansing Drs H Mursini MSi dan Wakil Bupati H Halim merasa prihatin mendapatkan laporan tentang tujuh orang anak dari Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah yang terancam lumpuh. Kedua pimpinan Kuansing itu, secara bersama-sama tanpa membuang-buang waktu, saat Peringatan Hari Sampah Nasional, Kamis (1/3) yang masih berlangsung di Lapangan Limuno Teluk Kuantan, langsung turun melakukan peninjauan ke rumah penderita. Keduanya didampingi Ketua Baznas Kuansing Drs H Chaidir Arifin, Kepala Dinas Kesehatan dr Reza Tjahyadi, Camat Kuantan Tengah M Refendi Zukman SSos, Kabag Umum Saleh, Kabag Humas Setda Kuansing Drs Muradi. Rumah pertama yang dikunjungi adalah rumah Marhimin dan Suhai. Disini Mursini dan Halim, menemui putri bungsu pasangan keluarga kurang mampu ini, Mariatul Kafriah (11) yang terlihat dipapah keluar. Ia tidak mampu berjalan sendiri akibat penyakit yang dideritanya.

Mariatul tak mampu berbicara ketika kedua pemimpin Kuansing itu, mencoba mengajak berbicara. Ia hanya hanya mampu sesekali tersenyum dan mengangguk, sebagai tanda dirinya memahami komunikasi yang dilakukan Mursini, Halim maupun yang lainnya. Menurut ibu Mariatul, Suhai, sakit yang diderita anaknya baru tiga tahun belakangan. Saat itu, di tahun 2015, Mariatul mengalami panas tinggi yang disertai kejang-kejang. Meski demamnya sembuh, tubuh Mariatul banyak mengalami perubahan. Semakin lama, kondisi tubuhnya semakin lemah hingga sekarang tidak mampu lagi berjalan. Usai berkomunikasi panjang lebar, Mursini dan Halim pun melakukan kunjungan ke rumah Raipan (10) di Desa Jake, sekitar 1 km dari gerbang masuk Kota Teluk Kuantan. Kondisi anak sulung dari pasangan Dodi Sarkoni dan Sikar ini jauh lebih parah. Tubuhnya terlihat kurus, serta kaki yang mengecil. Raut wajah Mursini pun berubah, sejenak terdiam. Menurut penuturan, Sikar, perubahan kondisi fisik anaknya terjadi setelah demam dan panas tinggi ketika baru berusia 1 ta-

hunan. Berbagai cara sudah dilakukan. Namun dengan keterbatasan ekonomi, tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan, mereka tidak mampu membawa putranya ke rumah sakit. Mereka tidak pernah mendapat ka n p e l aya na n Ja m ke s ma s m a u p u n Ja m k e s d a s e b e l u m berubah menjadi BPJS Kesehatan. Mursini melihat kondisi itu, langsung memerintahkan Kadis Kesehatan dr Reza Tjahyadi untuk segera melakukan upaya pengobatan kepada keduanya. ”Pak Kadiskes, minta ini langsung dicarikan solusinya dan ditangani segera pengobatannya. Jangan menunggu kartu BPJS Kesehatan siap dulu,” instruksi Mursini pada Reza. Mursini juga meminta agar dr Reza Tjahyadi yang didampingi Kabid Yankes Edi Surya untuk berkoordinasi dengan pihak RSUD Telukkuantan. Sehingga dalam satu dua hari ini, penanganannya sudah bisa dilakukan. Penanganan keduanya, dilakukan menyeluruh, baik fisik maupun psioterapi. Sementara untuk pengurusan kartu BPJS Kesehatan, pemkab akan dibantu pihak kecamatan dan Baznas Kuansing.

Kadis Kesehatan dr Reza Tjahyadi mendapat instruksi itu, berjanji segera menyikapinya. Reza mengakui, melihat kondisi kedua anak tersebut, memang penanganannya harus dilakukan secara intensi di rumah sakit. Selain akan dilakukan pemeriksaan kondisi kedua anak secara detail, psioterapi terhadap anak akan banyak membantu. Diskes dan RSUD Telukkuantan akan membantu pasien berjalan secara bertahap. Selain kedua anak tersebut, ia juga mendapatkan laporan dari kepala Pustu Jake, ada lima warga lainnya mengalami nasib yang sama. Yakni, Ulpa Suryani (5), Alfito Dinata (7), Desi (23), Winda Febriani (15) dan Aat Candra (35). Diantara mereka memiliki riwayat penyakit yang berbeda. Misal, Desi yang cacat sejak lahir, Alfito Dinata yang pernah operasi. Setelah 44 hari baru terjadi lumpuh. Menyikapi kondisi ini, Reza meminta seluruh jajaran Diskes Kuansing untuk turun ke desa. Melakukan pemantauan kondisi kesehatan warganya dan segera melaporkan jika terjadi kasus serupa. Sehingga dapat dilakukan penanganannya.(ade)

Hasil Akhir Belum Berpihak Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru PSPS Riau menjalani laga perdana pada Tournament Pramusim Cawan Aceh melawan tim Aceh United di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (28/2) malam. Namun pada pertandingan tersebut, hasil akhir belum berpihak ke tim Asykar Bertuah karena PSPS kalah dengan skor 2-1. Sejak awal pertandingan, kedua tim sudah langsung bermain cepat. Bermain di hadapan pendukungnya, Aceh United terus berusaha menekan jantung pertahanan PSPS. Hal tersebut membuat pemain belakang PSPS harus bekerja keras, dan harus dibayar mahal dengan cederanya salah satu pemain belakang PSPS Riau M Aliyah Alfuad. Cedera yang dialami M Aliyah, terjadi pada menit ke-11 setelah berbenturan dengan striker Aceh United Yongki Ariwibowo. Akibat benturan tersebut, M Aliyah harus mendapatkan perawatan serius dan dilarikan ke rumah sakit. Tidak ingin tinggal diam, anak-anak PSPS juga terus berusaha menggempur pertahanan tim berjuluk Singa Aceh tersebut. Hasilnya, pada menit ke-35, pemain depan PSPS Abdul Rahman Abanda berhasil menjebol gawang Aceh United yang dijaga M Irfan. Tidak ada tambahan gol yang terjadi hingga babak pertama usai dan membuat PSPS unggul 0-1. Tertinggal 0-1, pada babak kedua, anak asuh

dari Simon Elissetche terus berusaha mengejar ketertinggalan. Mantan pemain yang sempat membela PSPS pada ajang Piala Presiden 2018, Osas Saha yang saat ini membela Aceh United berhasil menjebol gawang Ismail Hanafi pada menit 63 sehingga menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Jelang akhir pertandingan, PSPS justru semakin terdesak hingga salah satu pemain belakang membuat kesalahan dengan menjatuhkan pemain Aceh United dikotak terlarang hingga akhirnya wasit menghadiahi tuan rumah dengan penalti pada menit ke 91. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan Fery Komul yang bertindak sebagai algojo yang berhasil menambah keunggulan tim tuan rumah menjadi 2-1, yang juga menjadi skor akhir pertandingan malam itu. Asisten Pelatih PSPS Riau Sipendri, mengatakan jika anak asuhnya sudah bermain bagus saat menghadapi Aceh United. Untuk pertandingan selanjutnya, ia akan memainkan pemain yang belum bertanding pada laga awal melawan Aceh United. "Sejak awal, tournament pramusim ini menjadi ajang untuk mengukur hasil latihan para pemain PSPS Riau, sejauh ini secara permainan anakanak sudah bermain bagus. Namun, hanya hasil akhir yang belum berpihak dengan PSPS Riau," sebutnya.(ade)

INSTAGRAM PSPS

MELEWATI PEMAIN: Pemain PSPS Riki Dwi Saputro berusaha melewati pemain Aceh United pada Tournament Cawan Aceh, Rabu (28/2/2018) malam. Pada pertandingan tersebut, PSPS Riau kalah 2-1.

Djanur Beber Alasan Tarik Kembali Pemain Uzbekistan ke PSMS

DILSHOD SHAROFETDINOV  REDAKTUR: ADE CHANDRA

MEDAN (RP) - PSMS Medan menarik kembali pemain asal Uzbekistan, Dilshod Sharofetdinov sebagai pengganti gelandang Afghanistan, Sharif Khamayuni Mohammad yang resmi dicoret, Rabu (28/2). Sebelumnya, Dilshod dikabarkan memilih Klub East Bengal FC, India dan ditarget menjadi pemain Persipura, namun teranyar malah berlabuh ke PSMS. Pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman pun mengungkap alasannya mengapa mendatangkan Dilshod yang sempat menolak bergabung dengan PSMS tersebut. “Perlu saya luruskan. Saya intens komunikasi dengan dia (Dilshod) satu bulan lebih. Bahkan saat-saat terakhir, se-

pekan yang lalu, dia mau ke sini (PSMS). Saya bilang tunggu dulu. Saya mau tes satu orang Afghanistan (Sharif ). Kalau enggak jadi, oke saya kembali ke kamu.” pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut, Kamis (1/3). “Begitu saya enggak dengan yang Afghanistan, saya kembali ke dia (Dilshod) dan dia siap dan komit ke kita (PSMS). Artinya, kita lebih duluan (komunikasi). Karena saya mendapatkan rekomendasi dari pelatih-pelatih yang sudah melihat skill dia langsung,” ujar lagi. Pun demikian, meski sudah lama tertarik dengan Dilshod, Djanur memastikan tidak akan langsung meminta manajemen

mengontraknya. Pasalnya, Djanur akan melihat dulu skill-nya langsung saat bergabung dengan PSMS. Termasuk kemungkinan memperkuat PSMS dalam laga uji coba lawan Barito Putra (2/3) dan PSS Sleman (4/3) dalam rangkaian TC di Yogyakarta. “Kita lihat dulu, satu atau dua kali latihan. Nanti saat pertandingan lawan Barito Putra dan PSS Sleman kita lihat,” bebernya. Djanur sendiri menilai dua ujia coba yang digadang dalam TC ini bagian untuk pemantapan skuad jelang Liga 1. “Kami merasa masih banyak kekurangan. Salah satunya soal koordinasi yang belum terlihat saat lawan Semen Padang. Beruntung

kita dapat lawan yang sepadan seperti Barito Putra,” ungkapnya. Soal hasil pertandingan nantinya, Djanur enggan ambil pusing. “Enggak terlalu soal menang kalahnya. Lebih kepada memanfaatkan laga untuk mengevaluasi tim. Nantinya, juga sebagai laga untuk menguji lapis kedua. Jadi memberi kesempatan untuk pemain yang lain,” ungkapnya. Mengingat, TC ini ada dua pemain inti PSMS, kiper Abdul Rohim dan striker asing Sadney Urikhob tidak dibawa. Rohim mengurus administrasi untuk pernikahannya dan Sadney sedang terapi cedera ototnya di Medan.(nin/rpg) TATA LETAK: YAYA  TATA  LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-SIAK

16

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK

Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

Apkasi dan Pemkab Teken Dua Nota Kesepahaman PERWAKILAN Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) bidang Pendidikan dan Pemkab Siak, Kamis (1/3), menandatangani kesepakatan kerja sama dalam bentuk nota kesepahaman. Kedatangan Apkasi ke Siak untuk yang keduakalinya ini, diwakili Nikmatul Hasanah dan disambut oleh Asisten Administrasi Umum Setda Siak Jamaluddin di Ruang Raja Indra Pahlawan. Pada kunjungan ini ditandatangani dua nota kesepahaman, diantaranya implementasi program kemitraan Apkasi bidang peningkatan mutu pendidikan dan literasi. Dalam kesepakatan ini Apkasi akan membantu Pemerintah Kabupaten Siak dalam meningkatkan mutu pendidikan dan literasi. Kemudian implementasi program kemitraan Apkasi bidang Peningkatan Iman dan Taqwa dalam bentuk pelayanan program umrah dan haji plus bagi guru di Kabupaten Siak. Dalam sambutannya Nikmatul Hasanah mengatakan, pemerataan kualitas pendidikan memang menjadi masalah yang tiada habisnya dari dulu hingga saat ini di semua daerah. ‘’Oleh karena itu, untuk mengetahui kendala dari masalah tersebut, kami turun langsung ke lapangan. Ini bertujuan untuk mencari penyebab tidak meratanya kualitas pendidikan di setiap daerah tersebut,’’ kata Nikmatul, Kamis (1/3). Masih kata Nikmatul Hasanah, satu cara untuk meratakan kualitas pendididikan, baik itu di PAUD, TK, SD, SMP maupun SMA, yakni kualitas guru yang harus diutamakan terlebih dahulu. ‘’Carilah guru yang memang handal dijurusannya bukan yang hanya sekadar bisa, agar ilmu yang didapat oleh anak didik juga maksimal. Ini merupkan salah satu peran Apkasi, yakni membantu meratakan kualitas pendidikan di suatu daerah, yang bertujuan untuk melahirkan penerus bangsa yang berkualitas dan menciptakan guru yang berkualitas,’’ jelas perwakilan Apkasi bidang pendidikan itu.(adv/a)

HUMAS PEMKAB SIAK

PIMPIN APEL: Plt Bupati Siak H Alfedri MSi memimpin apel peringatan Hari Peduli Sampah (HPS) tahun 2018 di Siak Sriindrapura, Kamis (1/3/2018).

Alfedri Ikut Bersihkan Pasar

S

EMPENA Peringatan Hari Peduli Sampah tahun 2018, Pemkab Siak melaksanakan apel bersama sekaligus gotong royong massal membersihkan eks Pasar Lama Siak yang berpusat di halaman parkiran water front city Turap Singapore Siak, Kamis (1/3). Apel yang tertunda selama kurang lebih dua jam itu tetap terlaksana meskipun dalam keadaan hujan gerimis. Plt Bupati Siak H Alfedri yang bertindak sebagai pemimpin apel menyemangati

pasukan goro yang terdiri dari petugas kebersihan, personel rutan Siak, siswa dan siswi sekolah dasar forkopimda, serta unsur terkait lainnya. Dalam amanatnya Alfedri menyebutkan, hujan adalah suatu keberkahan, bahkan hujan sangat diharapkan agar karhutla dapat teratasi. Semoga kebakaran hutan bisa cepat teratasi sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih luas terhadap kehidupan manusia dan masyarakat Siak khususnya. Pelaksanakan apel pen-

canangan ini, kata Alfedri, adalah dalam rangka gerakan penanganan sampah dan juga sekaligus menyambut Hari Sampah Indonesia yang dicanangkan oleh pemerintah selama 3 bulan untuk gerakan membersihkan sampah atau yang disebut dengan TBBS (Tiga Bulan Bersih Sampah). Masih kata Alfedri, munculnya Hari Sampah Nasional ini karena disadarkan bahwa pada tanggal 21 Februari 2005 terjadi longsor sampah di Lengwi Gajah Kabupaten Bandung yang

menelan korban sebanyak 141 orang. ‘’Untuk itu kita disadarkan, makanya oleh pemerintah tanggal 21 Februari dijadikan Hari Sampah Nasional, karena kita memang diharapkan untuk peduli terhadap penanganan sampah karena sampah ini merupakan limbah yang berakibat tidak baik untuk kehidupan manusia,’’ sebutnya. Ditambahkannya, bahwa sampah sangat tergantung kepada perilaku dan sikap mental, kalau semua masyarakat di Siak tidak

membuang sampah sembarangan, maka tidak akan ada sampah berserakan baik di jalan dan di tempat umum jika memang dibuang ke tempat sampah. ‘’Alhamdulillah kita di Siak ini menjadi Kota Adipura yang dikenal sebagai kota paling bersih, semoga kita nanti tetap bisa mempertahankan Adipura di 2018 ini,’’ ujarnya. Terakhir, terang Alfedri, berdasarkan Perpres 97/2017 diamanahkan pada tahun 2025 terjadi pengurangan sampah 30 persen.(adv/a)

Plt Bupati Siak Buka Musrenbang Kandis PLT Bupati Siak Alfedri MSi membuka musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat Kecamatan Kandis di gedung pertemuan, Rabu (28/ 2). Dalam musrenbang tersebut, sebanyak 468 usulan untuk anggaran 2019 disampaikan masing-masing kelurahan dan kampung. Pada kesempatan tersebut, Forkopimcan Kandis menyampaikan beberapa usulan prioritas Kecamatan Kandis. Turut hadir pada musrenbang anggota DPRD Provinsi

Riau Tangger Sinaga, anggota DPRD Siak Hendri Pangaribuan, Miduk Gurning, Kusman Jaya, Hohen Saragih, kepala OPD Siak, Forkopimcam Kandis, lurah, penghulu, UPTD, pimpinan perusahaan, tomas, tokoh agama, adat dan masyarakat. Plt Bupati Siak Alfedri menyatakan, perkembangan pembangunan di Kecamatan Kandis sangat luar biasa, maka dari itu melalui musrenbang yang baik akan tercapai pembangunan yang baik dan sesuai aspirasi warga.

Alfedri juga menyampaikan bahwa Kabupaten Siak dalam melakukan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat berjuang tidak hanya mengandalkan dana APBD, tapi berjuang sampai mengejar pendanaan dari APBN dan bantuan keuangan. ‘’Pembangunan Siak tidak hanya berasal dari dana APBD,tapi juga kita mengejar dari ABPN dan anggaran lainnya,” ujarnya. Selain itu lanjutnya, dana bantuan CSR, badan amal zakat juga menjadi salah satu

cara dalam meningkatkan kesejahteraan melalui program pemberdayaan. Sementara itu, Camat Kandis Irwan Kurniawan menyampaikan untuk usulan pembangunan yang belum terealisasi, maka tetap menjadi usulan prioritas di tahun ini. Forkopimcam Kandis juga melaporkan pada Plt Bupati Siak Alfedri, bahwa perusahaan Chevron mengaspal Jalan Libo Baru yang rusak sepanjang 2,4 Km dengan anggaran Rp7 miliar.(adv/a)

HUMAS PEMKAB SIAK

BUKA MUSRENBANG: Plt Bupati Siak Alfedri MSi membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kandis di gedung pertemuan, Rabu (28/2/2018).

Poktan Mekar Sari Jaya Binaan Arara Abadi Sukses Panen Cabai

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: PT KTU diwakili CDO Syahrial Nasution menyerahkan secara simbolis bantuan donasi 30.000 buku pada Kepala Bidang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak Slamet Riyadi dalam rangka memperingati HUT ke-30 Astra Agro Lestari (AAL), Kamis (1/3/2018).

PT KTU Astra Sukseskan Training 3.000 Guru dan Donasi Buku SIAK (RP) - PT Kimia Tirta Utama (KTU) Astra turut serta menyukseskan program pelatihan atau training kepada 3.000 guru dan donasi sebanyak 30.000 buku se-Indonesia dalam rangka memperingati HUT ke-30 Astra Agro Lestari (AAL). PT KTU d iwilayah Kecamatan Koto Gasib misalnya, menggelar training dengan melibatkan 150 guru dengan mengusung tema menjadi guru ceria di yang dilaksanakan di aula kecamatan, Kamis (1/3). Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang Dinas Pendidikan Kabupaten Siak Slamet Riyadi, Sekcam Mukhtasar, Kapolsek Ipda Iswandi, kepala sekolah dan pengawas SD, SMP, kepala desa serta Korwil Pendidikan Kecamatan Koto Gasib. Kepala Tata Usaha PT KTU Dedi Kustiawan menyampaikan, PT AAL Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, namun  REDAKTUR: M ERIZAL

dalam kiprahnya juga sangat peduli terhadap pendidikan di Indonesia. ‘’Kita tidak akan menjadi seseorang yang inovatif dan kreatif tanpa adanya guru yang cerdas,” ujar Dedi. Pada kesempatan tersebut, PT KTU diwakili CDO Syahrial Nasution menyerahkan secara simbolik donasi 30.000 buku kepada Kepala Bidang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak Slamet Riyadi. Slamet menyampaikan kegiatan ini dinilai sangat bagus karena pendidikan bukan hanya hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi masyarakat ikut bertanggung jawab. Dia juga berpesan peningkatan kompetensi guru tidak hanya sebatas kegiatan ini, namun perlu diimbangi dengan kegiatan kelompok kerja guru. Sementara panitia pelaksana Ginanjar Maolid menjelaskan, training 3.000 guru dan donasi 30.000 buku merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan un-

tuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya bagi guru di sekolah Yayasan Astra Agro Lestari dan sekolah di lingkungan sekitarnya. ‘’Training ini bagian dari berbagai program bakti untuk negeri yang meliputi Astra Agro mengajar selama 3.000 jam, perlengkapan 30 taman bacaan desa, pembentukan 30 sanggar seni budaya dan pemberian beasiswa 300 desa sekitar area PT AAL,” ungkap Ginanjar Maolid. Ditambakan Kepala Sekolah SMP KTU Imam Taufiq, bahwa program training 3.000 guru dilaksanakan di seluruh area baik area Andalas Sumatera, Borneo Kalimatan dan Celebes, Sulawesi. Kegiatan ini sudah keempat kalinya dilaksanakan dan tidak lepas dari dukungan manajemen PT KTU Kecamatan Koto Gasib,serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak. (wik/c)

SUNGAI APIT (RP) - Petani binaan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) PT Arara Abadi kelompok tani (poktan) Mekar Sari Jaya, berhasil mengembangkan tanaman budidaya cabai dengan panen memuaskan. Dengan luas lahan 0,25 hektare, petani mengaku sekali panen dapat menghasilkan Rp49.000.000 dengan produksi sebesar 1,4 ton cabai. Ketua kelompok tani Mekar Sari Jaya,Nurazmi mengatakan dengan hasil sebanyak 1,4 ton dan dengan harga jual Rp35.000 per kilogram,

maka petani sekali panen memperoleh penghasilan sebesar Rp49.000.000. Nurazmi menuturkan, dia mulai bertani tahun 2012 secara otodidak tanpa punya pengalaman sama sekali. Dan mencoba bercocok tanam cabai tanpa pendamping, sehingga hasil yang didapatkan sangat jauh dari harapannya. Kemudian Nurazmi mencoba menanam melon, namun hasilnya juga mengalami kegagalan. Pada 2016, dirinya mendapatkan tawaran dar i per usahaan untuk mengikuti program DMPA PT Arara Abadi, dan dia

langsung menerima tawaran tersebut. Dengan program DMPA Arara Abadi, Nurazmi kembali menanam cabai dengan didampingi tenaga supervisi oleh perusahaan. ‘’Alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan. Saya berterima kasih sekali kepada Arara Abadi untuk program DMPA ini. Di mana secara tidak langsung program ini bisa mengangkat perekonomian keluarga,” ungkapnya. Humas PT Arara Abadi Distrik Siak Suparlan menyampaikan, peluncuran program DMPA digulirkan berdasarkan kesepakatan

bersama dengan masyarakat. Sebelum program digulirkan, perusahaan bersama-sama dengan masyarakat dan perangkat desa duduk membahas program melalui hasil forum group discusion (FGD) disepakati apa saja yang harus dikucurkan. ‘’Setelah tercapai kesepakatan barulah perusahaan mengucurkan bantuan untuk program yang telah disepakti tersebut,” jelasnya. Untuk Distrik Siak, program yang diluncurkan, seperti perbengkelan, ternak kambing dan cabai.(wik/c)

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

PANEN CABAI: Petani dari kelompok Mekar Sari Jaya yang merupakan binaan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) PT Arara Abadi, melakukan panen cabai, baru-baru ini.

Berkas Perkara Mantan Lurah Dilimpahkan SIAK (RP) - Berkas perkara kasus penyalahgunaan narkotika mantan Lurah Sungai Mempura Fuad Supri (34) bersama dua rekannya masing-masing Syahroni dan Edi Susanto telah dilimpahkan ke kejaksaan, atau tahap II. Pelimpahan ini kata Kasat Narkoba Polres Siak AKP Herman Pelani, setelah berkas keduanya dinyatakan lengkap.

‘’Ya sudah kita limpahkan. Ini setelah berkasnya dinyatakan lengkap. Makanya langsung kita lakukan tahap II sekaligus ini menjawab keraguan publik bahwa kami tidak serius dalam menindaklanjuti perkara ini,” kata Herman Pelani, Kamis (1/3). Ketiga tersangka kata Herman Pelani, selanjutnya akan ditahan di Rutan Siak dan proses penahanan selan-

jutnya adalah kewenangan JPU. Ketiga tersangka juga dinyatakan sehat jasmani dan rohani dan siap untuk mengikuti proses lanjutan. ‘’Selanjutnya bukan kewenangan kami. Proses penahanan juga dilakukan di sana. Kalau kondisi tersangka semuanya dalam kondisi sehat dan bisa mengikuti proses lanjutan,” ujarnya. Ketiga tersangka dijerat

dengam pasal 114 (1) atau pasal 112 (1) dan atau Pasal 111 ayat (1) jo pasal 127 (1) huruf a UU RI No.35 Thn 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumanya minimal lima tahun dan maksimal 12 tahun. Sebagaimana diketahui, ketiga tersangka ditangkap Tim Resnarkoba Polres Siak di kandang ayam yang berada di belakang rumah pelaku SR.(dik)  TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HILIR BUMI SRI GEMILANG

Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

17

LHKPN Menguji Integritas Pejabat

L

APORAN harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) bermanfaat untuk menguji integritas dari para pejabat dan merupakan sarana pengawasan. Maka itu diharapkan kepada seluruh pejabat patuh pada aturan dan kesadaran moral sebagai pemimpin yang bertanggungjawab dalam bentuk LHKPN dengan sejujur-jujurnya. Hal itu, disampaikan Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Indragiri Hilir (Inhil) H Afrizal, menyikapi tujuan dari LHKPN ini untuk membantu penyelenggara negara memenuhi kewajiban dan peraturan. ‘’Sekaligus sebagai bentuk transparansi dalam pengelolaan harta kekayaannya. Serta untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan harta kekayaan,” jelasnya,

Kamis (1/3). Dalam LHKPN, juga mencakup kejujuran dalam kepemilikan harta, termasuk pula asal-usul dari harta milik pejabat itu sendiri. Oleh sebab itu perlu dilakukan bimbingan teknis pengisian e-filing pada aplikasi e-LHKPN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil. Sebagai tindaklanjutnya, ditetapkan pula Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 63/2017 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pengelolaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di lingkungan (Pemkab) Inhil. LHKPN, lanjutnya merupakan seluruh harta kekayaan penyelenggara negara beserta harta yang dimiliki oleh isteri/suami dan anak yang masih dalam tanggungan. Latar belakangnya pembuatan-

nya bersifat penanaman kejujuran. ‘’Dengan demikian akan tercipta keterbukaan, tanggung jawab, pembangkitan rasa takut untuk berbuat korupsi, pendeteksi konflik kepentingan antara tugas-tugas publik dan kepentingan pribadi,” paparnya. Sedangkan ketentuan yang mengatur kewajiban penyelenggara negara untuk melaporkan harta kekayaannya adalah, UU Nomor 28/1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. UU Nomor 30/2002 tentang komisi pemberantasan tindak pindana korupsi dan Peraturan KPK Nomor 7/2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.(adv/a)

HUMAS PEMKAB INHIL

SAMPAIKAN SAMBUTAN: Asisten II Setdkab Inhil H Afrizal memberikan sambutan pada kegiatan bimbingan teknis penyampaian LHKPN di Tembilahan, Kamis (1/3/2018).

HUMAS PEMKAB INHIL

HADIRI SOSIALISASI: Sekda Inhil H Said Syarifuddin bersama sejumlah sekda dari seluruh Indonesia saat mengikuti sosialisasi Perpres tentang Sekda di Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Sekda Hadiri Sosialisasi Perpres Nomor 3/2018 SEKRETARIS Daerah (Sekda) Indragiri Hilir (Inhil) H Said Syarifuddin, menghadiri sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3/2018 tentang Pejabat Sekretaris Daerah (Setda). Acara yang dihadiri para Kepala Daerah dan Sekretaris Daerah se-Indonesia tersebut, dibuka oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Sumarsono, MDM, di Auditorium Hotel Murcure Ancol, di Jakarta, Rabu (28/2). Menurut Sekda, sosialisasi perpres sangat penting untuk diikuti. Sebab, melalui sosialisasi tersebut,

seluruh sekda akan lebih memahami kewenangan, tanggung dan tugasnya dalam tataran implementasi pemerintahan. ‘’Apa yang kita dapat dari sosialisasi ini tentu akan kita sesuaikan dan terapkan. Tentunya pada kewenangan dan tugas-tugas sekda,’’ ujarnya. Saat itu para pemateri seperti Direktur Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Drs Makmur Marbun MSi, mengupas tuntas materi Perpres Nomor 3/2018 tentang Pejabat Sekretaris Daerah. ‘’Paling tidak kita bisa

memahami berbagai kebijakan terbaru Presiden Republik Indonesia,” katanya. Berbagai meteri lain juga diberikan, seperti kebijakan netralitas aparatur negeri sipil (ASN) dan tata cara penerapan sanksi terhadap pelanggaran peraturan bidang kepegawaian. Materi ini disampaikan Deputi Bidang SDM Aparatur, Kementerian PAN-RB Dr Ir Setiawan Wangsaatmaja MEng. Tidak hanya itu, para peserta juga diperkaya ilmu tentang isu-isu aktual bidang kepegawaian dalam pengangkatan dan pember-

hentian ASN. Di penghujung acara, Komisioner Pokja bidang mediasi dan perlindungan KASN Tasdik Kinanto, SH HHum, secara lugas menyampaikan mater i pengawasan penerapan sistem merit dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama dan penilaian mandiri sistem merit. Dirjen Otda Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono MDM, berharap agar kegiatan itu dapat secepatnya diterapkan di daerah masing-masing, sehingga memberikan manfaat luas terhadap pembangunan. (adv/a)

Tim SAR Berhasil Temukan Jasad Rusli Dendam, Sap Tikam Rizal Pakai Belati TEMBILAHAN (RP) Setelah melakukan pencarian sekitar 24 jam, akhirnya

 REDAKTUR: M ERIZAL

Tim SAR berhasil menemukan jasad Rusli (52), korban tenggelam di perairan Sun-

gai Indragiri, Kamis (1/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi dia dikabarkan hilang. Tim SAR yang terdiri dari Sat Polairud, BPBD, TNI dan pihak Kantor Camat Tempuling, langsung memasukan jasad korban ke dalam kantong mayat. Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru melalui Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan Tembilahan Rio Putra mengatakan, penemuan jasad korban berdasarkan

pencarian oleh tim. ‘’Alhamdulillah, jasad korban sudah berhasil ditemukan dalam keadaan masih utuh,” ungkap Rio Putra, melalui sambungan teleponya. Mayat korban kemudian diserahkan petugas kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. Sebelumnya, Rusli yang merupakan warga Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, dilaporkan hilang setelah memasang empang di Parit H Gusti Tanjung Pidada, perairan Sungai Indragiri.(ind)

TEMBILAHAN (RP) - Sap (18) warga Kelurahan Kairiah Mandah, Kecamatan Mandah, nekat menikam Rizal (17), Rabu (28/2) sekitar pukul 14.30 WIB. Penikaman itu dilakukan tersangka (TSK) di Pulau Mariam, Kelurahan Kairiah Mandah. Warga yang melihat kejadian itu langsung membawa korban ke puskesmas terdekat. Menurut Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra SIK MH, melalui Kapolsek

Mandah Iptu Warno Akman, persitiwa itu dilaporkan oleh orangtua korban, bernama Ustani (47). ‘’Ustani, terkejut karena mendapat kabar bahwa putranya yang bernama Rizal terluka akibat ditikam orang,” ungkap Iptu Warno. Tanpa banyak komentar, Usmani langsung bergegas menuju Puskesmas Mandah. Di sana dia mendapati putranya dalam keadaan terluka dan sedang menjalani perawatan medis.

‘’Korban sempat menceritakan kepada ayahnya, bahwa pelaku penikaman adalah Sap,” jelas mantan Paur Humas Polres Inhil itu. Tidak terima dengan kejadian yang dialami anaknya, Ustani langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Mandah. Dalam waktu kurang lebih 30 menit, akhirnya pelaku dapat diamankan tanpa perlawanan. Dari tangan tersangka disita sebilah pisau yang diduga menjadi alat untuk menganiaya.(ind)

 TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

18

NEGERI SERIBU SULUK

Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

Pusat Belum Salurkan DBH PBB Perkebunan dan Perhutanan Rp15 M PEMERINTAH daerah melalui Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Rokan Hulu telah berhasil merealisasikan penerimaan Pajak Bumi Bangunan sektor Perkebunan dan Perhutanan 2017 sekitar Rp42 miliar yang telah disetor ke kas negara. Namun dari total realisasi penerimaan PBB Perkebunan dan Perhutanan yang dicapai Pemkab Rohul bekerja sama dengan KPP Pratama Bangkinang tersebut, belum seluruhnya diterima dana bagi hasil (DBH) dari PBB sektor Perkebunan dan Perhutanan dari Kementerian Keuangan RI pada akhir 2017 lalu. Dari realisasi penerimaan PBB Perkebunan dan Perhutanan 2017 sekitar Rp42 miliar, sesuai perhitungannya, dana bagi hasil yang diterima oleh Pemkab Rohul sebagai sumber penerimaan daerah lebih kurang Rp27 miliar. Sementara Kementerian Keuangan RI, baru mentransfer DBH untuk PBB sektor Perkebunan dan Perhutanan 2017 ke Kasda Rohul sebesar Rp12 miliar. Dalam artian masih ada sisa DBH yang belum ditransfer pusat ke daerah sekitar Rp15 miliar. Plt Kepala Bapenda Kabupaten Rohul Jonni Muchtar SE MSi Ak, Kamis, (1/3) membenarkan, sisa DBH PBB Perkebunan dan Perhutanan 2017 yang belum ditransfer Pusat ke Kasda Rohul sekitar Rp15 miliar. Ditegaskannya, saat ini Pemerintah Pusat masih mempunyai hutang ke Pemkab Rohul dari sisa DBH Perkebunan dan Perhutanan 2017 yang belum ditransfer ke Kasda Rohul. ‘’Jadi sekarang, pemerintah pusat berutang ke Pemkab Rohul sekitar Rp15 miliar. Kita protes ke Kemenkeu RI, terkait belum seluruhnya disalurkan penerimaan DBH PBB sektor Perkebunan dan Perhutanan 2017 ke Kasda Rohul,’’ ujarnya. Jonni mendesak Menteri Keuangan RI untuk tidak menahan sisa DBH PBB Perkebunan dan Perhutanan 2017 yang belum disalurkan ke Kasda Rohul. Dalam artian pusat dapat menyerahkan hak Pemkab Rohul itu. Karena sisa DBH yang belum disalurkan sekitar Rp15 miliar itu, saat ini dana tersebut sangat diperlukan pemerintah daerah untuk pelaksanaan pembangunan 2018. ‘’Sisa DBH PBB sektor Perkebunan dan Perhutanan 2017 yang belum disalurkan pusat itu, telah dicantumkan ke dalam APBD Rohul 2018,’’ tuturnya. Sesuai UU tentang Perpajakan, lanjut Jonni, telah diatur tentang penyaluran DBH PBB Perkebunan dan Perhutanan. Sehingga tidak salah, pemerintah daerah mendesak Kemenkeu RI untuk segera menyalurkan sisa DBH itu.(adv)

HUMAS PEMKAB ROHUL

BERI SAMBUTAN: Bupati Rohul H Sukiman memberikan sambutan dalam acara mengantar purna tugas Drs Marjoko sebagai Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rohul yang digelar pengurus IKJR Rohul, di pendopo rumah dinas Wabup Rohul, Kamis (1/3/2018).

Tetapkan Kalender Pariwisata

D

INAS Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Rohul telah menyusun dan menetapkan sejumlah iven kegiatan tahunan Pemkab Rohul ke dalam Kalender Pariwisata Kabupaten Rohul 2018. Berdasarkan pendataan yang dilakukan dan laporan dari pihak kecamatan dan desa yang diterima Disparbud Rohul, baru sekitar 30 persen hingga 40 persen iven wisata dan budaya yang terdata. Kepala Disparbud Rohul Drs Yusmar MSi, Kamis (1/3) menyebutkan, didatanya iven wisata dan budaya yang menjadi agenda Pemkab Rohul, agar ke depan diketahui oleh dunia luar. Mengingat Kabupaten Rohul saat ini belum punya iven yang dikenal di tingkat nasional serta internasional, seperti Bakar Tongkang di Kabupaten Rokan Hilir, dan Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi. Menurutnya, dengan adanya kalander pariwisata yang telah data baik

yang dilakukan masyarakat setiap tahun didukung Disparbud Rohul. ‘’Pendataan iven wisata dan budaya Rohul itu perlu dilakukan. Nantinya ditetapkan dan masuk ke dalam Kalender Pariwisata Rohul. Kita segera laporkan ke Dinas Pariwisata Riau dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), sehingga setiap iven mendapat dukungan penuh,’’ ujarnya. Mantan Kadisdukcapil Rohul itu mengaku, tahun lalu telah menyurati secara resmi pihak kecamatan, terkait iven-iven apa saja yang ada di kecamatan dan desa selama ini. Setelah didata dan dipublikasi baru diketahui iven yang dapat dimasukkan ke dalam Kalender Pariwisata Rohul untuk disampaikan ke Dinas Pariwisata Riau dan Kemenpar. ‘’Iven dan kegiatan yang dimasukkan ke dalam Kalender Pariwisata Rohul tetap kita koordinasikan dengan pimpinan. Ada sejumlah iven yang kita data, itu rutin dilaksanakan oleh Pemkab Rohul,’’ jelasnya.(adv)

PRO-ROHIL-MERANTI-BENGKALIS MDA Teluk Pambang Terancam Tutup NASIB Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Tarbiyah Islamiyah yang sudah berumur sekitar 36 tahun di Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, terancam ditutup. Menyusul tak adanya lagi dana operasional kelangsungan pendidikan di sekolah tersebut. Sebelumnya, MDA yang dipimpin Khaidir itu mendapat bantuan

operasional dan fasilitas dari Pemkab Bengkalis. Namun tiga tahun belakangan, bantuan sudah tidak ada lagi. Untuk tetap bisa memberikan pendidikan agama bagi generasi penerus di desa tersebut, pihak sekolah berupaya menutupi sendiri operasionalnya. Namun setelah 3 tahun berjalan, pihak sekolah sudah tidak mampu lagi meneruskan operasional MDA. “Sudah 3 tahun MDA Tarbiyah Islamiyah tak mendapat bantuan yang

Warga Segera Kelola Lahan Tidur BAGANSIAPI-API (RP) - Hamparan lahan-lahan tidur berupa semak belukar yang terdapat di sekitar Kawasan Batuempat dan Kawasan Batuenam di Kecamatan Bangko, bakal dikelola oleh masyarakat. Direncanakan lahan ini bakal diolah dan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. ‘’Daripada tidak dimanfaatkan kan lebih baik dikelola menjadi lahan pertanian,’’ kata Agus (57) warga Bagansiapi-api kemarin. Sebagian besar lahan yang bakal dikelola ini, umumnya sudah ada pemiliknya. Karena banyak kesibukan atau keperluan lainnya menyebabkan pemiliknya tidak memiliki waktu untuk mengoptimalkan lahannya. ‘’Makanya, kita permisi dulu sama pemiliknya. Begitu sudah diizinkan, langsung kita garap,’’ kata Agus. Lahan tidur yang bakal dioptimalkan ini direncanakan disegera diolah untuk ditanami padi usai Idul Fitri mendatang. ‘’Kalau tidak ada halangan, panennya nanti berada di bulan Desember mendatang,’’ kata Agus yang sudah memiliki lahan pinjaman seluas tiga jalur setengah. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rohil drh Isa Ahmadi menyambut baik kebijakan masyarakat yang bersedia mengelola lahan tidur untuk bisa berproduksi. ‘’Lahan tidur di Kawasan Batuempat dan Batuenam sudah ada yang dibersihkan,’’ kata Isa. Isa menyarankan agar lahan-lahan di perkarangan tempat tinggal kalau bisa juga dapat dikelola. ‘’Untuk mengelolanya harus dibuat dalam kelompok tani. Kita siap untuk membantu benih,’’ kata Isa.(sah)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

BERSIHKAN SAMPAH: Sejumlah ASN Pemkab Rohil gotong royong membersihkan sampah di lingkungan kantor mereka, Kamis (1/3/2018).  REDAKTUR: ADE CHANDRA

berdampak sarana pendidikan semakin tidak ada,“ ujar Kepala MDA Tarbiyah Islamiyah Khaidir, Kamis (1/3). Rencananya kata Khaidir, ia akan mengundang seluruh wali murid yang berjumlah sekitar 86 orang untuk berembuk mencari solusi, bagaimana caranya agar pendidikan MDA tersebut tetap bisa berjalan. “Jika nantinya dalam rapat bersama seluruh wali murid tersebut tidak ada juga jalan keluar agar pendidikan

bisa tetap berlangsung, maka dengan terpaksa proses pendidikan kita laksanakan sepekan sekali,“ terang Khaidir. Selain kendala dana operasional sekolah, Khaidir memaparkan terkait honor guru dari Pemkab yang menurut informasi yang didapatnya pada 2018 ini tidak ada lagi. Kalau ada, honor guru MDA hanya 30 persen dari jumlah sebelumnya. Sementara Ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Teluk Pambang Badrul

Hisyam, merasa prihatin dengan persoalan nasib MDA di desanya. Padahal sekolah agama tersebut adalah satu-satunya tempat pendidikan Islam di Desa Teluk Pambang. “Makanya kita berharap, perhatian pemerintah dalam pendidikan Islam di MDA lebih serius, jangan dibiarkan berjalan sendiri tanpa ada bantuan apapun dalam operasionalnya. Karena MDA itu sebagai dasar generasi mengenal agama Islam,’’ harapnya.(ade)

Warga Mengeluh Kesulitan Air Bersih

ABRASI: Kondisi abrasi sepanjang sekitar 2 km terjadi di Desa Kuala Merbau, Kecamatan Pulau Merbau, Kepulauan Meranti. Foto diambil barubaru ini. CR1/MIRSHAL/RIAU POS

Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

21 Desa Dibangun Pamsimas S E L A T PA N J A N G ( R P ) Memasuki musim kemarau di beberapa daerah kesulitan mendapatkan air. Seperti yang terjadi di Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pulau Merbau ,Kabupaten Kepulauan Meranti. Menurut Kades Tanjung Bunga, Hasan, di masa kemarau masyaratkat kesulitas mendapatkan air bersih. “Memang betul kering di daerah kami. Untuk mendapatkan air untuk mandi dan minum masyarakat harus mengambil air ke Desa Kuala Merbau yang masih satu kecamatan,” kata Hasan, Kamis (1/3). Dilanjutkan Hasan masyarakatnya sangat memerlukan sumber air seperti pembangunan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas). Pamsimas meru-

pakan program dari pemerintah pusat yang dalam hal ini di bawah penguasaan Kementerian PUPR. Secara terpisah, Pj Kabid Perumahan dan Pemukiman PUPR Kepulauan Meranti Syamsul menyebutkan pada 2018 pihaknya akan membangun Pamsimas di 21 desa. Di antara 21 desa tersebut termasuk Desa Tanjung Bunga. “Jadi dari 21 desa itu bersumber dari dana APBD kabupaten dan APBN,” kata Syamsul. Untuk dana APBD kabupaten, setidaknya menggelontorkan Rp1,33 miliar. Mengenai dana dari APBN, Syamsul tidak bisa menjawab dengan alasan data tidak pada dirinya. Adapun 21 nama desa yang akan dibangun itu, Desa Gogok, Menkong, Insik, Tan-

jung Kedabu, Baran Melintang, Renak Dungun, Tanjung Bunga, Ketapang Permai, Batang Meranti, Telaga Naru, Mekar Baru, Semukut, Pangkalan Balai, Lemang, Tenggayun Raya, Melai, Tanjung Pisang, Anak Setatah, Tanah Merah dan Padang Kamal. Syamsul juga menyampaikan, dari 103 desa yang ada di Meranti setidaknya sudah 13 desa yang dibangun Pamsimas. “Target dari pemerintah pusat, pada 2019 semua desa sudah teraliri air bersih. Untuk pembangunan Pamsimas 2018 akan dimulai setelah Idul Fitri,” terangnya. Sementara Desa Topang, Kecamatan Rangsang yang terlebih dahulu merasakan Pamsimas mengalami masalah. Satu dari tiga Pamsimas airnya belakangan berubah rasa asin.(cr1)

BAGANSIAPIAPI (RP) - Pemkab Rohil memperhatikan soal ketersediaan air bersih bagi warga, seperti di daerah Bagan Hulu, Bangko. Hal itu menjadi keluhan sejumlah warga yang disampaikan langsung kepada Plt Bupati Rohil H Jamiludin saat berkunjung ke daerah tersebut belum lama ini. “Kami mohon dibangunkan sumur bor di tempat kami ini karena sulit mendapatkan air bersih,” kata warga Bagan Hulu, Butet pada kesempatan itu. Keberadaan sumur terangnya tidak bisa dimanfaatkan dengan baik pasalnya air sumur cenderung keruh. Lokasi lingkungan yang dekat dengan sungai sering dijangkau air asin terutama pada saat pasang tinggi akibat air sumur bisa asin. Selain itu jika musim kemarau, sumur cepat kering sehingga terpaksa mengunakan air sungai untuk keperluan mandi, cuci kan Kakus (MCK). Untuk mengambil air sungai harus ditimba. “Kalau lama tak hujan, air sumur kering. Kalau air sungai memang cukup bersih tapi untuk mengambilnya harus ditimba,” katanya. Plt Bupati Rohil H Jamilun yang mendapatkan keluhan itu mengatakan akan mempelajari soal kesiapan untuk pembangunan sumur bor di tempat tersebut. Tentunya disesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada saat ini. Ia menegaskan apa yang disampaikan warga itu merupakan sebuah pernyataan langsung dan menjadi perhatian penuh bagi dirinya. “Saya tidak mau berjanji, namun Pemkab Rohil akan terus berupaya bagaimana mewujudkan pembangunan sumur bor di lingkungan ini,” pungkasnya.(fad)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


19 PRO-KAMPAR-PELALAWAN-INHU Sejumlah Ranperda 2017 Tidak Tuntas Dibahas Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

Laporan KASMEDI, Rengat

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar rapat paripurna laporan reses ketiga 2017 bersamaan dengan rapat paripurna tentang penyampaian Rancangan Peraturan

Daerah (Ranperda) 2018 pada Kamis (1/3) pagi. Melalui paripurna itu, Pemerintah Kabupaten Inhu menyampaikan enam Ranperda yang masuk dalam Prolegda 2018. Sementara itu, dari enam Ranperda itu diketahui empat diantaranya merupakan Ran-

perda luncuran tahun sebelumnya. Namun, hingga akhir tahun anggaran 2017, diketahui hanya sembilan Ranperda yang tuntas dibahas. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Hukum Setdakab Inhu Dewi Khairi Yenti yang ditemui di akhir rapat paripurna dewan.

“Tahun lalu masih ada sembilan Ranperda yang belum tuntas dibahas dan sebagian masuk dibahas tahun ini,” ujarnya singkat. Sementara Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Inhu Marlius mengatakan bahwa pembahasan

Ranperda yang tidak tuntas di tahun 2017 sudah sempat dibahas dengan OPD terkait. “Sudah sempat dibahas, namun akibat waktu dan ada beberapa Ranperda prioritas terpaksa yang lainnya tunda,” sebut Marlius. Dalam rapat itu, dibahas tentang bagaimana kesiapan

OPD menuju pengajuan Ranperda itu sendiri. Dalam hal ini menekankan kesiapan berkas Ranperda dan juga naskah akademik oleh OPD. Masalahnya, pada saat pembahasan oleh Pansus DPRD Inhu, Ranperda yang diajukan oleh OPD sering kali dinilai banyak kekurangan. Sehingga DPRD melalui Pansus

yang bersangkutan mengembalikan lagi Ranperda itu untuk diperbaiki kembali. Makanya apabila ada kekurangan, Pansus meminta OPD menanggapinya. ”Kekurangan itu sering kali membuat pembahasan Ranperda menjadi tak selesai,” terangnya.(mng)

Lahirkan Manajer Religius PEKANBARU (RP) - Riau khususnya Kabupaten Kampar kini memiliki Madrasah Aliyah (MA) atau setingkat SMA yang bertekad melahirkan manajer-manajer muda yang religius. Sekolah tersebut adalah Madrasah Aliyah (MA) Manajemen Riau, satu-satunya Madrasah Aliyah berkarakter pendidikan manajerial. Sekolah tersebut terletak di Jalan Suka Karya ujung, Kelurahan Tarai Bangun, Kabupaten Kampar. Kepala MA Manajemen Riau Edy Susilo SPdI, Kamis (1/3) mengatakan bahwa sekolah mereka adalah Ma-

drasah Aliyah yang tidak terpisahkan antara pendidikan umum dan Islam dengan tujuan melahirkan generasi muslim dan muslimah yang berpengetahuan luas, berakhlak mulia. ‘’MA Manajemen ini adalah satuan pendidikan menengah atas di lingkungan Kementerian Agama. Sekolah ini didirikan 2017 lalu di bawah Yayasan Daruttaqwa Riau,’’ kata Edy. Mereka akan memfasilitasi siswa yang mereka bimbing untuk bisa magang di instansi pemerintah dan perusahaan pada semester akhir kelas XI.(rul)

SYAHRUL MUKHLIS/ RIAU POS

SEDANG BELAJAR: Siswa di Madrasah Aliyah Manajemen Riau sedang mengikuti pelajaran di ruang kelas, Kamis (1/3/2018).

SERAHKAN BENDERA: Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang menyerahkan bendera PWI kepada Ketua PWI Kampar Akhir Yani pada acara pelantikan pengurus PWI Kampar 20172022 di aula rumah dinas Bupati Kampar, Kamis (1/3/2018). PWI KAMPAR FOR RIAU POS

PWI Kampar Fokus Pengembangan Anggota BANGKINANG (RP) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar akan lebih fokus pada pengembangan pendidikan dan kompetensi wartawan ke depannya. Hal ini menjadi komitmen Ketua PWI Kampar Akhir Yani yang baru saja dilantik bersama pengurus lainnya di rumah dinas Bupati Kampar, Kamis (1/3). Akhir menyebutkan, hingga hari dirinya dilantik kemarin, ada ada belasan anggota yang sudah tersertifikasi di Dewan Pers. ”Jadi ke depannya kami akan fokus pada pendidikan dan pelatihan wartawan guna meningkatkan kompetensi wartawan yang ada di

WN Malaysia Kendalikan Sabu dari Lapas sambungan dari hal 20 menemukan seorang laki-laki diduga membawa barang haram tersebut bernama Misiana. Kemudian dilakukan pengeledahan di dalam tas ransel miliknya, didapati sabu-sabu yang terbungkus plastik dan disimpan dalam kaleng roti. “Kita lakukan interogasi. Misiana mengakui sabu itu akan diserahkan kepada Eko. Selanjutnya Misiana dan Eko kami amankan,” imbuh Andi. Menurut pengakuan kedua tersangka, barang haram tersebut merupakan permintaan dari warga binaan Lapas Klas II B Kampar.

Salah satunya merupakan warga negara (WN) Malaysia bernama Nijam alias Pak Cik. “Sabu itu pesanan tersangka bernama Syahrul dan Nijam alias Pak Cik, WN Malaysia, mereka ini binaan Lapas Bangkinang. Kita berkoordinasi dengan pihak Lapas kemudian mengamankan barang bukti beberapa handphone,” tambahnya. Terhadap dua warga binaan yang ditangkap diduga sebagai pengendali dari balik jeruji besi ternyata sebelumnya dijerat dalam perkara yang sama pada 2014 lalu. Dia ditangkap oleh Polres Bengkalis bersama barang bukti berupa

sabu-sabu dan heroin. Sedangkan, Mesiana dan Eko diduga sebagai kurir. “Nijam pengendalinya dan baru tiga bulan di Lapas Bangkinang. Dari mana asal sabu tersebut masih dalam penyelidikan. Sabu itu direncanakan akan diedarkan di Wilayah Pekanbaru,” kata Andi. Lebih lanjut kata Kompol Andi, para tersangka akan dijerat dengan pasal 114 Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan acaman hukuman penjara seumur hidup dan hukuman mati. (mng)

Perguruan Tinggi Dilibatkan dalam Ranperda sambungan dari hal 20 dosen yang ada di empat Perguruan Tinggi (PT) untuk membuat Ranperda,” ujar Ketua DPRD Riau Septina Primawati usai MoU. Sebelumnya, DPRD juga menggunakan tenaga ahli dosen untuk Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Namun, hanya berupa hubungan antarpersonal. Dengan dilakukannya MoU antara DPRD dengan empat PT diharapkan tenaga ahli

yang digunakan langsung ditunjuk PT. Sehingga ke depan dalam membuat Ranperda, DPRD jadi semakin dimudahkan dengan tenaga ahli yang kompeten di bidangnya. Di sisi lain, Rektor Universitas Riau Prof Dr Aras Mulyadi mengaku senang dengan adanya MoU tersebut. Karena itu menunjukkan Tri Darma Perguruan Tinggi menjadi bagian dari pembentukan sebuah Perda. Maka dari itu, semaksimal

mungkin pihaknya akan berkontribusi ketika DPRD mengharapkan tenaga ahli dari UR. “Semaksimal mungkin akan kami berikan sumber daya manusia yang terbaik. Di sana kami menunjukkan bahwa kami memberikan kontribusi kepada kemajuan daerah. Ini adalah sebuah bentuk komitmen. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan bersama bisa ter wujud,” pungkasnya. (nda)

Kapal Berbendara Malaysia Lakukan Illegal Fishing sambungan dari hal 20 Di dalam kapal juga ditemukan dua awak kapal berinisial S sebagai nakhoda dan A sebagai anak buah kapal (ABK) yang sedang melakukan penangkapan ikan di perairan Indonesia. Kemudian tersangka dan barang bukti

dibawa ke dermaga sandar Satpolair Polres Bengkalis, guna proses lebih lanjut. Kasat Polair Polres Bengkalis AKP Yudhi Franata mengatakan saat ini pelaku sedang diperiksa di Mako Polair Bengkalis. “Setelah diperiksa kedua pelaku diketahui ternyata

warga Indonesia yang bekerja dengan orang Malaysia,” ujarnya. Ia mengatakan pelaku dikenakan pasal 93 ayat 2 UU no 45/2009 tentang Perikanan. “Ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp20 miliar,” tambahnya. (hsb)

Korupsi Bapenda, Akan Ada Tersangka Baru sambungan dari hal 20 Daerah (Bapenda) Riau. Kedua perempuan itu kini berstatus terdakwa, karena sedang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Pekanbaru. Berikutnya, Yanti, Deci Ari Yetti dan Syarifah Aspannidar. Mereka merupakan bendahara pengeluaran pembantu di dua bidang. Yaitu Bidang Retribusi dan Pajak. Tiga nama yang disebut terakhir telah dititipkan di Lapas Perempuan dan Anak Pekanbaru, Kamis (15/2) lalu. Tiga tersangka baru itu,  REDAKTUR: MONANG LUBIS

diduga memotong anggaran yang tidak hanya terjadi di bagian keuangan saja, tapi juga terjadi di bidang lainnya, yaitu Bidang Pengolahan Data, serta Bidang Pembukuan dan Pengawasan. Penyidikan terhadap dua bidang itu telah mendapat persetujuan dari Kepala Kejati Riau, Uung Abdul Syakur. “Sprindiknya baru keluar pekan kemarin,” ungkap Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta, kemarin. Menindaklanjuti sprindik tersebut, kata Sugeng, pihaknya akan segera melaku-

kan pemeriksaan saksi-saksi untuk pengumpulan alat bukti. Terkait jadwalnya, kata Sugeng, telah disusun penyidik. “Baru proses penyidikan. Setelah ini, dipanggil saksi-saksi,” sebut Sugeng. Sementara terkait tiga tersangka yang baru saja dilakukan penahanan, Yanti, Deci Ari Yetti dan Syarifah Aspannidar, berkasnya sudah dinyatakan lengkap atau P21. Direncanakan dalam pekan depan penyidik akan melakukan tahap II berupa penyerahan tersangka dan barang bukti ke jaksa penuntut umum (JPU).(dal)

Kampar. Ini juga merupakan upaya PWI Kampar untuk meningkatkan profesionalisme kawan-kawan jurnalis yang akan berkecimpung dan ikut mengawasi pembangunan di Kabupaten Kampar ke depannya,’’ kata Akhir. Akhir tidak menampik, masih ada oknum yang m e n g a ku w a r t aw a n d i Kampar, tapi tidak menjalan tugas jurnalistik. Ada yang menjalankan tugas jurnalistik, tapi masih rendah dari segi kompetensi. Menurut lelaki asal XIII Koto Kampar ini, sebuah pekerjaan rumah bagi dirinya dan pengurus PWI yang baru saja dilantik. Karena ada sekitar 100 media

cetak dan online di Kabupaten Kampar, tapi hanya puluhan yang benar-benar menjalankan kerja jurnalistik sesuai aturan, koridor dan kode etik. Keinginan Akhir Yani ini sejalan dengan yang disampaikan Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang. Zulmansyah yang langsung hadir melantik kepengurusan PWI Kampar periode 2017-2022 itu juga meminta Akhir Yani dan kawan-kawan untuk fokus pada pendidikan dan pelatihan bagi para wartawan. ”Ketua PWI Kampar yang baru dilantik kami minta untuk fokus pengembangan k o m p e t e n s i w a r t aw a n , karena ke depannya dewan

pers akan mengeluarkan aturan di mana narasumber berhak menanyakan kompetensi wartawan yang akan mewancarai mereka. Jadi ke depan, wartawan tidak bisa modal koran dan kartu pers saja. Narasumber berhak menolak untuk diwawancara kalau ternyata wartawan tidak punya sertifikat uji kompetensi wartawan,’’ sebut Zulmansyah. Te r k a i t i s u k e l u h a n sejumlah pejabat dan narasumber terkait ulah oknum wartawan, Zulmansyah meminta pejabat di Kampar tidak membuang tenaga untuk adu urat syaraf. Apabila ada oknum wartawan yang

dinilai bekerja tidak sesuai koridor dan kode etik, dirinya mempersilakan untuk melaporkannya. Dirinya juga berpesan kepada para jurnalis, khususnya anggota PWI Kampar, agar konsisten menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik dan bekerja secara profesional. Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng meyebutkan, Pemkab Kampar siap merangkul organisasi wartawan terbesar dan tertua tersebut. Menurutnya, selain terus bersinergi dan mengawal gerak pembangunan di Kampar, dirinya berharap para anggota PWI di Kampar terus menjaga komitmen dan profesionalitas.(end)

DPD Dapil Riau Siap Bantu Selesaikan RTRW PEKANBARU (RP) - Anggota DPD RI Dapil Riau Abdul Gapar Usman, mengatakan rencana tata ruang wilayah (RTRW) Riau sebelumnya sudah melakukan komunikasi mencari solusi dengan kementerian terkait dan pemerintah daerah. “Alhamdulillah menteri sudah memberi jawaban dengan memberikan waktu,” jelas Ketua BAP DPD RI Ab-

dul Gapar Usman saat Debat Publik Tentang Eksistensi anggota DPD RI bersama wartawan di Kantor Perwakilan DPD Jalan Sambu, Pekanbaru, Kamis (1/3) siang. Gapar Usman menambahkan, sekarang RTRW dalam proses Perda. Karena itu sudah menyangkut hak legislatif jika ada persoalan teknis dalam Perda yang sampai ke DPD akan

dibantu untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu, kemarin dia mencari solusinya dengan koordinasi Kementerian PUPR. Karena hanya Pemko Pekanbaru yang mengeluarkan izin mendirikan bangunan sementara (IMBS), tetapi statusnya sama. “ M e n y a n g ku t P e r d a RTRW ini, saya pernah bertemu dengan anggota DPRD

Riau, tidak ada menyampaikan langkah-langkah. Karena itu, kami belum menyampaikan langkah untuk Perda RTRW ini,” tegas Gapar Usman. Gapar Usman menegaskan, menyangkut teknis sudah dilakukan pertemuan dengan empat kementerian terkait. Karena hubungan kita dengan menteri cukup baik.(kom)

Akan Ada Tersangka Baru Kasus Bansos Bengkalis sambungan dari hal 20 “Kita terbitkan sprindik baru, ini berdasarkan laporan terdahulu dimana sudah ditetapkan beberapa tersangka dan diadili di peradilan,” ungkap Gidion usai menerima bantuan sebanyak enam unit alat pemadam kebakaran dari pihak swasta, Kamis (1/3) siang. Fakta baru mengenai ada dugaan keterlibatan pihak lain sambung Gidion, sehingga penyidik menindaklanjutinya dan melakukan pengembangan. “Pengembangan ini berdasarkan fakta yang diungkapkan para pihak di pengadilan. Prosedurnya kita buatkan laporan polisi (LP),

lalu diterbitkan sprindik. Kemudian ditindaklanjuti,” ujarnya. Terha dap ketera nga n tersebut kata Direktur Reskrimsus Polda Riau, penyidik berupaya mencari bukti dan keterangan saksi untuk menguatkan dugaan pihak lain yang menerima dana bansos. “Ada keterangan pihak lain yang menerima dana bantuan tersebut. Ini yang kita kuatkan,” imbuh Gidion. Disinggung siapa saja pihak yang dimaksud diduga turut menikmati dana tersebut, Gidion enggan membeberkannya. Dia mengatakan masih dalam proses penyidikan. “Yang disangkakan sudah ada, tapi belum bisa disebutkan. Karena

masih proses penyidikan, untuk menetapkan tersangka kita akan gelar perkara dulu,” jelas Gidion. Sebelumnya, perkara ko�rupsi ini terjadi 2012 lalu. Saat itu Pemerintah Kabupaten Bengkalis menganggarkan alokasi dana sebesar Rp272 miliar untuk hibah dan bansos. Dana tersebut disalurkan tidak pada peruntukannya atau fiktif, hingga negara dirugikan Rp31 miliar lebih. Seiring berjalannya waktu, ada delapan orang yang sudah diseret ke pengadilan dan dinyatakan bersalah. Mereka adalah mantan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, Kepala Bagian Keuangan Azrafiani Aziz Rauf, Ketua DPRD Bengkalis no-

naktif Heru Wahyudi, mantan Ketua DPRD Bengkalis Jamal Abdillah serta empat mantan anggota anggota DPRD Bengkalis, Muhammad Tarmizi, Hidayat Tagor, Purboyo dan Rismayeni. Dalam persidangan fakta terungkap dari kesaksian Bobby Sugara di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Selasa (6/9) silam. Disampaikannya, ada oknum mantan anggota DPRD Bengkalis yang memiliki peran lebih banyak dalam kasus itu. Oknum tersebut adalah Yudhi Veryantoro. Bahkan yang bersangkutan menerima bagian lebih besar dari dirinya, terkait dengan urusan proposal pengajuan bantuan dana hibah ke Pemkab Bengkalis.(rir)

Rp2,3 M Transportasi Haji 2018 sambungan dari hal 20 Dari 5.100 orang JCH, untuk tiap orang dialokasikan anggaran sebesar Rp4,6 juta. Demikian disampaikan Asisten I Sekretariat Daerah (Setdaprov) Riau Ahmad Syah Harofie, Kamis (1/3) siang. Dia menyebut anggaran ini adalah komitmen Pemprov Riau memenuhi syarat Kementerian Agama (Kemenag) Riau untuk mewujudkan embarkasi haji sambungan dari hal 20 Pekanbaru, kemarin. Namun, karena kejadian ini sudah lama, akan menjadi kesulitan dalam memburunya. Karena kata Dewa, bisa saja para tahanan dan narapidana yang kabur ini, sudah berubah penampilan. Bahkan bisa berubah wajah. “Kalau sudah berubah wajah dan penampilan, susah juga kita,” ujarnya. Tapi dia berharap agar para penghuni

antara Riau. ‘’Paraturan daerahnya sudah ketuk palu, sekarang sedang harmonisasi,’’ katanya. Bagi JCH, pemerintah akan menanggung biaya pesawat pulang pergi. ‘’Untuk 5100 orang, itu Rp4,6 juta per orangnya. Kita carter pesawat. Karena harus ada tiga pesawat yang siaga di sini,’’ paparnya. Sementara itu, embarkasi antara ditargetkan Pemerintah

Provinsi Riau bisa terealisasi pada 2018. Untuk mewujudkan hal ini, tiga hal yang dipersyaratkan Kementerian Agama sudah dalam tahap dipenuhi. Evaluasi terhadap tiga syarat ini sendiri sudah dilakukan sejak 2017 lalu. Syarat-syarat ini adalah, anggaran yang cukup untuk transportasi, payung hukum untuk pencairan dana transportasi dan ketiga tersedia sarana dan prasarana. Asrama embarkasi an-

tara disiapkan di Rusunawa belakang Gedung DPRD Riau. Nantinya akan sanggup menampung jamaah hingga kapasitas 900 orang dengan fasilitas lengkap. Namun, diperkirakan untuk sekali keberangkatan hanya membutuhkan kapasitas 450 jamaah. Kapasitas untuk 900 jamaah itu sengaja disiapkan jika dalam prosesnya terjadi penundaan keberangkatan. (ali)

120 Napi Kabur Masih Bebas Berkeliaran Rutan Sialang Bungkuk yang kabur ini, bisa tertangkap. Dia juga menjelaskan, pada saat kejadian, ada 488 orang tahanan dan narapidana yang sempat keluar Rutan. Namun, yang memang betul-betul berhasil kabur, ada 178 orang. “Yang masih berkeliaran ada sekitar 120 orang,” katanya. Artinya, dari 178 orang yang kabur itu, baru sekitar 58 orang yang berhasil ditangkap. Mereka yang masih ber-

keliaran ini kata Dewa, rata-rata tersangkut dalam kasus narkotika. Ada yang pemakai, ada juga yang pengedar. Kemudian ada juga yang tersangkut pidana perampokan. “Pengedar narkoba yang paling banyak,” ujarnya. Sebelumnya, pada 5 Mei 2017 tersebut, terjadi pertikaian di dalam Rutan Sialang Bungkuk. Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, disebutkan bahwa tahanan, khususnya blok B dan

C, berunjuk rasa karena tidak mendapatkan pelayanan yang baik. Mereka akhirnya membuat kericuhan dan mendobrak pintu setinggi tiga meter bagian samping kanan rutan, lalu kabur. Rutan kelebihan kapasitas penghuni karena yang seharusnya hanya bisa menampung 361 tahanan, namun kenyataannya berisi 1.870 orang. Dalam satu sel yang seharusnya hanya berisi 10-15 orang, namun diisi oleh 30 orang.(dal)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

HALAMAN 20

WN Malaysia Kendalikan Sabu dari Lapas Laporan RIRI RADAM KURNIA, Pekanbaru WARGA Malaysia bernama Nijam alias Pak Cik yang mendekam di balik jeruji besi ternyata tidak insyaf. Terpidana yang divonis

sembilan tahun itu menjadi pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas II B Bangkinang. Hal itu terungkap pada pemusnahan barang bukti berupa sabu-sabu sekitar

1,3 kilogram (kg) dan 66 butir pil ekstasi di Kantor Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau Jalan Prambanan, Kamis (1/3) siang. Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Kompol Andi

menjelaskan, barang bukti dimusnahkan dari empat laporan polisi dengan cara dilarutkan ke dalam ember berisikan air serta larutan lainnya. “Laporan polisi pertama itu barang buktinya sabu sekitar 1 kg, kedua sabu

sekitar 300 gram, lalu 3 gram sabu serta 66 butir pil ekstasi dan tiga butir golongan lainnya,� ungkap Andi. Kasus yang menonjol terkait atas kepemilikan sabu-sabu sekitar 1 kg, karena menurut Andi, penang-

kapannya dilakukan pada Jumat (16/2) sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan Lintar Timur, Kecamatan Tenayan Raya. “Pengungkapan ini bermula dari informasi dari masyarakat yang menyebut-

kan ada transaksi narkob a. D a r i i n f o r m a s i i t u kami langsung melakukan penyelidikan,â€? ujarnya. Hasilnya, disampaikan Kompol Andi, pihaknya ď Ž Baca WN Halaman 19

Perguruan Tinggi Dilibatkan dalam Ranperda

Akan Ada Tersangka Baru Kasus Bansos BengkalisÂ

PEKANBARU (RP) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau menjalin kerja sama dengan empat Perguruan Tinggi (PT) di Riau, Kamis (1/3). Kerja sama itu berkaitan dengan pelibatan tenaga ahli PT, dalam merancang serta membentuk Peraturan Daerah (Perda). Adapun empat PT yang dilibatkan adalah Universitas Riau, Universitas Islam Riau, Universitas Islam Negeri Sutan Syarif Kasim serta Universitas Lancang Kuning. Kerja sama dituangkan ke dalam memorandum of understanding (MoU) bersama masing-masing rektor. Dengan dipimpin langsung Ketua DPRD Riau Septina Primawati kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang medium DPRD Riau. “Ada beberapa kesepakatan yang telah terjalin. Salah satunya adalah pelibatan

102 ° 36 ‘ 38.5’’ E melihat dan melakukan pengejaran terhadap satu unit kapal jaring berbendera Malaysia dengan nomor lambung JHFA 421 B.

PEKANBARU (RP) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau kembali menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru terhadap penanganan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Kabupaten Bengkalis  2012 sebesar Rp230 miliar sudah menyeret banyak pihak ke jeruji besi. Penerbitan sprindik baru guna mengusut adanya keterlibatan pihak lain yang diduga menerima aliran dana tersebut. Hal ini berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan yang telah digelar, beberapa waktu lalu. Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, penyidik tengah mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk menjerat tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi bansos Bengkalis.Â

ď Ž Baca Kapal Halaman 19

ď Ž Baca Akan Halaman 19

ď Ž Baca Perguruan Halaman 19

HASANALBULKIAH/ RIAU POS

AMANKAN NELAYAN: Personel Satpolair Bengkalis dengan senjata lengkap mengamankan dua nelayan Indonesia yang bekerja di kapal berbendera Malaysia karena melakukan illegal fishing, Selasa (27/2/2018).

Kapal Berbendera Malaysia Lakukan Illegal Fishing BENGKALIS (RP) - Satu unit kapal jaring berbendera Malaysia dengan nomor lambung JHFA 421 B diamankan Satpolair Polres Bengkalis, Selasa (27/2) lalu. Kapal yang dibawa oleh awak kapal itu

diduga melakukan kegiatan illegal fishing di perairan Indonesia yakni Kabupaten Bengkalis. Penangkapan berawal saat anggota kapal patroli KP Kurau IV-2304 Sat Pol Air

Polres Bengkalis mendapat informasi dari nelayan melalui call centre Polair bahwa adanya jaring dari Malaysia memasuki dan beroperasi di wilayah perairan Indonesia. Mendapat infor masi

tersebut speed boat patroli KP Kurau IV-2304 Sat Pol Air Polres Bengkalis bergerak melaksanakan patroli di perairan Bengkalis sekitar pukul 21.30 WIB tepatnya pada posisi 01° 38’ 16.5’’ N -

120 Napi Kabur Masih Bebas Berkeliaran

Rp2,3 M Transportasi Haji 2018 PEKANBARU (RP) - Anggaran Rp2,3 miliar disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2018 untuk biaya transportasi haji. Peraturan Daerah (Perda) yang menjadi payung hukum penyaluran anggaran kini sedang dalam harmonisasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dana Rp2,3 miliar ini akan digunakan untuk memberangkatkan jamaah calon haji dari Pekanbaru-Batam. ď Ž Baca Rp2,3 M Halaman 19

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

HUMAS PEMPROV

PAKAIKAN TANJAK: Plt Gubri H Wan Thamrin Hasyim memakaikan tanjak kepada Danrem 031/WB Kolonel Inf Sonny Aprianto di VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Kamis (1/3/2018).

PEKANBARU (RP) – Hingga saat ini, 120 penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sialang Bungkuk Pekanbaru, belum berhasil ditangkap. Mereka masih bebas berkeliaran. Pihak kepolisian terus melakukan pengejaran. Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Riau Dewa Putu Gede mengatakan, kaburnya ratusan penghuni

Rutan Sialang Bungkuk pada 5 Mei 2017 lalu, menjadi kepentingan pemerintah secara nasional. “Seluruh Polda sudah diperintahkan untuk melakukan penangkapan. Foto-foto dan data diri mereka disebarkan untuk mempermudah dalam memburu mereka yang kaburi,â€? kata Dewa di ď Ž Baca 120 Halaman 19

Korupsi Bapenda, Akan Ada Tersangka Baru PEKANBARU (RP) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau telah menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru atas dugaan korupsi

pemotongan anggaran di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau. Jaksa telah menjadwalkan pemeriksaan saksi-saksi.

Kejati memberi sinyal, akan ada tersangka baru setelah terbitnya sprindik baru ini. Hingga saat ini, baru ada tersangka, yang kini

mendekam di tahanan. Adapun lima tersangka tersebut, yakni Deliana dan Deyu yang saat itu masing-masing menjabat sebagai

Sekretaris dan Kasubag Pengeluaran di instansi yang kini bernama Badan Pendapatan ď Ž Baca Korupsi Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

April, Pelajar Bawa Kendaraan Ditindak

Polresta Edarkan Surat Imbauan ke Sekolah

Laporan TIM RIAU POS, Kota POLRESTA Pekanbaru mengeluarkan surat pemberitahuan ke sekolah-sekolah. Isinya tentang larangan siswa tingkat SMA sederajat membawa kendaraan roda dua atau roda empat ke sekolah. Surat dengan Nomor B/264/ II/2018/Lantas tertanggal 24 Fe­

bruari 2018 itu ditanmaupun roda empat ke datangani Kapolresta sekolah. Pekanbaru Susanto SIK Juga disebutkan, imSH MH. Dalam surat itu bauan ini akan disosialdituliskan pada poin 1 isasikan selama Maret perihal rujukan. Yaitu 2018 dan pada April merujuk kepada per2018, Satlantas Polaturan UU No 2/2002 resta Pekanbaru akan tentang Kepolisian Nemelakukan penegakan gara Republik Indone- RINALDO ASER hukum. sia, UU Nomor 22/2009 Poin 3 berisi harapan tentang Lalu Lintas dan Angkutan Polresta Pekanbaru agar pihak seJalan, dan Peraturan Pemerintah kolah dapat melakukan imbauan Nomor 34/2006 tentang Jalan, tersebut ke peserta didik. serta Perintah lisan Direktur Lalu Kasat Lantas Polresta PekanbaLintas Polda Riau. ru Kompol Rinaldo Aser kepada Poin 2 menyebutkan, Polres- Riau Pos, Kamis (1/3) mengaku ta mengimbau kepada siswa/i pihaknya sudah menyebar surat tingkat SMA/sederajat agar tidak membawa kendaraan roda dua ď Ž Baca April Halaman 27

HALAMAN 21

Turun Setelah Diimingi Uang KOTA (RP) – Seorang pemuda berkaos merah dan bercelana jeans memanjat Tugu Zapin di Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (1/3). Saat sampai di puncak tertinggi, pria itu mulai bertingkah aneh. Kemarin, pemuda itu dua kali memanjat Tugu Zapin. Pagi dan siang hari. Di atas tugu, ia membuat beberapa gerakan dan gaya. Menari-nari, memukul

kepala patung tugu, dan bergaya seperti patung. Sesekali ia bertingkah seolah menjadi pengatur jalan dan hormat kepada pengguna jalan yang melintas di depannya. Ia juga melepaskan baju kaosnya dan melilitkannya ke kepala patung pria yang ada di tugu. ď Ž Baca Turun Halaman 27

DEFIZAL / RIAU POS

PANJAT TUGU: Seorang pemuda nekat memanjat dan beraksi di puncak Tugu Titik 0+00 atau yang lebih dikenal dengan Tugu Zapin di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Kamis (1/3/2018).

Pekan Kedua Maret, Pekerjaan Dua Flyover Dimulai KOTA (RP) - Lelang pembangunan jembatan layang (flyover) di Pekanbaru akhirnya lengkap memunculkan pemenang di dua lokasi. Jika tak ada sanggahan, pekerjaan pembangunan akan dimulai pada pekan kedua Maret 2018. Dua flyover di Kota Pekanbaru ini terletak di Simpang Sentra Komersial Arengka (SKA) di Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Soekarno Hatta dan Simpang ď Ž Baca Pekan Halaman 27

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Hilang Dua Hari ď Ž Baca Hilang Halaman 27

ď Ž TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


METROPOLIS

22

Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

Kepemilikan Akta Kelahiran Penting bagi Anak KOTA (RP) - Untuk meraih predikat madya menuju kota layak anak di tahun 2018, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan agar setiap anak memiliki hak sipil, salah satunya adalah akta kelahiran. Apalagi saat ini pemenuhan Kota Pekanbaru untuk membuat akte kelahiran baru 60 persen. Di mana Provinsi Riau menargetkan 85 persen setahun dalam pemenuhan akta kelahiran. Sementara itu, Dra Hj Rosmawati selaku Wakil Ketua Tim Pengembangan KLA Pekanbaru menjelaskan, indikator kota layak anak antara lain, setiap anak harus memiliki akta kelahiran, adanya forum anak, informasi layak anak, sekolah ramah

anak, puskesmas layak anak membentuk Satgas-PPA dan juga P2TP2A. "Mendapatkan hak sipil anak, merupakan pembi­ caraan yang hangat. Sebab banyak anak di Kota Pekanbaru belum memiliki akta kelahiran. Dan kita ingin seluruh anak di Kota Pekanbaru mendapatkan akta kelahiran. Untuk mencapai target tersebut banyak kendala yang dihadapi. Salah satunya orangtua belum memiliki buku nikah. Namun komitmen tetap memiliki akta kelahiran," sebutnya. Untuk itu, pihaknya berkordinasi dengan instansi terkait melakukan berbagai upaya untuk menangani persoalan tersebut. Salah satunya adalah berkoordi-

nasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru agar orang tua diberi kemudahan dalam memperoleh akta kelahiran anak. Pihaknya juga berkoordinasi dengan kantor urusan agama (KUA) setempat, agar para orang tua yang belum miliki buku nikah, untuk dinikahkan ulang secara massal. Sehingga proses administrasinya tercatat oleh negara. "Kepemilikan akta kelahiran penting bagi anak. Karena akta kelahiran, bisa digunakan sebagai syarat memasuki dunia pendidikan, pembuatan paspor, syarat melamar pekerjaan, mengurus warisan, syarat pensiun bagi pegawai dan sebagainya," katanya.(tya)

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

BELUM DISERAHKAN: Seorang anak melintas di depan Rusunawa Rejosari yang belum diserahkan pengelolaannya dari pemerintah pusat ke Pemko Pekanbaru. Foto diambil beberapa waktu lalu.

Rusunawa Rejosari Belum Serah Terima Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota KONDISI rumah susun sewa (Rusunawa) di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya tidak terawatt. Ini dilihat dari mulai me­ ningginya semak belukar di sekitar gedung, termasuk di pagar bangunan. Selain itu kolam resapan yang berada di antara tiga bangunan Rusunawa, kini juga sudah dijadikan tempat berenang anak- anak. Terhadap persoalan itu, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setko Pekanbaru El Syabrina mengatakan, tidak terawatnya Rusunawa Rejosari, karena belum diserahterimakan gedung tersebut ke Pemerintah Kota Pekanbaru. Sehingga tidak bisa dianggarkan, karena belum menjadi tanggung jawab

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

rena menetapkan pihaknya. persyaratan yang "Rusunawa itu rumit. El Syabkan belum diserrina menjawab, ahterimakan ke masalah itu akan kita. Tadi kita baru menjadi masulakukan kunjunkan pemko, untuk gan ke rusunawa dibahas kembali bersama Direktur dalam rapat yang Perumahan Keakan diadakan, menterian PUPR Senin (5/3) berPusat. Untuk per- EL SYABRINA sama OPD terkait. siapan penyera"Nanti kita minta camat ha n g e d u n g k e Pe m k o Pekan­b aru. Kalau belum atau lurah untuk mempertanggung jawab kita kan mudah masyarakat yang tidak bisa dianggarkan untuk mau menyewa. Yang terbiaya pemeliharaan dan per- penting itu kan harus puawatannya. Tidak mungkin nya KTP Pekanbaru dan kan, ibarat rumah orang kita keterangan berpenghasilan pula yang merawatnya. Nanti rendah dari kelurahan," malah jadi temuan pula," kata dia. kata El, Kamis (1/3). Ditanyakan kapan RusuDisinggung terkait pe- nawa akan diserahkan ke nilaian masyarakat yang Pemko Pekanbaru, El menmenyebut, Pemko Pekan- gatakan, diperkirakan tahun baru terkesan separuh hati ini. Sesuai standar operamenyewakan Rusunawa, ka- sional prosedur untuk pros-

esnya Kementerian PUPR menyerahkan ke Kementerian Keuangan. Setelah disetujui dan ditandatangani Menkeu selanjutnya ke Setneg kemudian kembali ke PUPR, baru diserahkan ke Pemko Pekanbaru. "Diperkirakan tahun ini sudah bisa serah terima," jelasnya. Dia menambahkan, dalam kunjungan yang dilakukan tersebut pemerintah pusat, juga berjanji Kementerian PUPR tahun ini akan menganggarkan biaya perbaikan termasuk sanitasi yang tersumbat dan lainnya di Rusunawa Rejosari. Satu gedungnya dianggarkan Rp1,4 miliar. "Untuk rusunawa di Jalan Yos Sudarso sudah bagus. Semua sudah dihuni, ha­ nya tinggal yang di Rejosari saja," ucapnya.(ksm)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PINGGIR-DURI-DUMAI Waspada, Pelaku Jambret Kembali Beraksi DUMAI (RP) - Kondisi jalan di Kota Dumai sudah mulai kurang aman. Pasalnya seorang wanita muda Yuyun Lie, jadi korban pelaku jambret pada akhir pekan lalu sekitar pukul 23.00 WIB. Namun korban baru melaporkan kejadian itu ke polisi, Senin (26/2). Informasi yang dihimpun saat itu korban dan bersama rekannya Itji Trisnawati mengendrai sepeda motor melintas di Jalan Janur Kuning, hendak pulang kerumah di Jalan Bumi Ayu. Saat melintas di jalan tersebut ada dua pria yang juga melintas menggunakan sepeda motor memepet mereka. Namun saat itu mereka tidak curiga karena mengira mereka hanya orang yang melintas. Namun tiba-tiba dua pria itu merampas tas yang sedang dipegang Itji dan membawa lari. Akibat kejadian itu, Yuyun kehilangan uang senilai Rp560 ribu, satu unit handphone Lenovo A6000. Total kerugian Rp1.960.000. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan melalui Kasubag Paur Humas Polres Dumai Iptu Jamaluddin membenarkan kejadian tersebut hingga saat ini pelaku masih dalam lidik pihak kepolisian. "Masih dalam proses lidik," ujarnya. Ia juga mengimbau, kepada masyarakat agar berhati-hati saat berada di jalan, apalagi saat berada di jalan sepi. "Harus selalu waspada," tutupnya.(hsb)

Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

23

Lantai Kantor KPU Melengkung Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai BARU difungsikan beberapa bulan, Kantor Komisi Pemi­ lihan Umum (KPU) Dumai sudah mengalami kerusakan di beberapa bagian. Mulai dari lantai yang melengkung, atap bocor dan pipa air bocor. Kondisi itu cukup mempri­ hatinkan, apalagi saat ini ak­ tivitas di kantor yang berada di

Jalan Tuanku Tam­ lantai itu jika di­ busai cukup padat injak terasa bergo­ dalam menghadapi yang. Pilgubri. Ketua KPU Du­ Lantai di ruang mai Darwis menga­ peralihan di lantai ku bahwa ada bagi­ dua, tampak me­ an lantai dua kantor lengkung. Kondisi yang melengkung. ini mengkhawatir­ "Ada memang ba­ k a n a kt i v i t a s d i gian agak meleng­ KPU Dumai. Bah­ DARWIS kung, kami saja ta­ kan bisa membahayakan. kut foto bersama dekat sana," Tidak hanya melengkung, ujar Darwis kepada Riau Pos.

Pihak KPU Dumai baru menempatinya pada Agus­ tus 2017 lalu. Bangunan ini adalah hibah dari Pemer­ intah Kota Dumai. Darwis menyebut pihaknya belum membenahi fisik kantor secara menyeluruh. "Memang untuk rehab dari kami sendiri," ujarnya. Namun Darwis juga belum punya langkah nyata untuk memperbaiki bagian ruang

peralihan di lantai. Padahal dirinya khawatir kondisi itu bakal memakan korban. "Kami akan benahi secara bertahap," ujarnya. Ketika ditanyakan berapa dana hibah yang diusulkan KPU ke Pemerintah Kota Du­ mai tahun ini, Darwis men­ gaku tidak ingat angkanya. "Tidak ingat berapa, tapi ada kami usulkan," tutupnya. (ksm)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

TUNJUKKAN BARANG BEKAS: Petugas BC Dumai menunjukkan barang bekas ilegal asal Malaysia yang diamankan dari sebuah kapal, Kamis (1/3/2018).

Nilai Barang Ilegal Capai Rp300 Juta SYUKRI DATASAN/RIAU POS

GENANGI JALAN: Akibat drainase di Jalan Hang Tuah Duri dekat Simpang Jalan Kayangan tak berfungsi, air hujan menggenangi badan jalan. Banjir ini terjadi akhir pekan lalu.

DUMAI (RP) - Bea dan Cukai (BC) Dumai akhirnya mem­ berikan keterangan secara res­ mi terkait tangkapan barang ilegal asal Malaysia, Kamis (1/3). Barang bekas yang diseludupkan itu nilainya mencapai Rp350 juta. Barang-barang tersebut ber­ macam-macam. Seperti ban bekas sebanyak 420 unit, spare

part mobil bekas 9 kotak, spare part komputer bekas (CPU, keyboard, monitor dan speak­ er yang berjumlah ribuan unit), serta beberapa barang bekas lainnya. Humas BC Dumai Khairil Anwar mengatakan, pihaknya baru bisa memberi keterangan resmi setelah mendapat ara­ han dari pimpinan dan meng­

hitung barang-barang bekas yang ada. "Karena memang saat penangkapan, kapal di­ tinggalkan oleh awaknya," ujarnya, Kamis (1/3). Ia menyebutkan, sebagain barang bekas diduga sudah dibongkar, karena saat ditemu­ kan muatan sudah berserakan di pinggir laut. "Bahkan untuk mengevakausi kapal sampai ke

Dumai memakan waktu ham­ pir 40 jam," terangnya. Ia menegaskan, pihaknya akan menindak tegas setiap kegiatan ilegal yang masuk dalam wilayah kerja BC Du­ mai. "Ini penyeludupan impor, sangat merugikan negera. Berapa banyak potensi cukai yang hilang," ujarnya. Selain itu kegiatan ini mel­

anggar Pasal 102 huruf (a) Undang-undang Kepabeanan Nomor 17/2006. "Namun kami akui, masih banyak juga ba­ rang ilegal yang lolos, Karena keterbatasan dan luas wilayah, namun itu tidak jadi alasan, tim di lapagang terus bergerak melakukan penindakan seop­ timal mungkin," tutupnya. (hsb)

Lubang di Jalan Hang Tuah Ancam Keselamatan DURI (RP) – Kondisi lubanglubang maut dan kerusakan yang terjadi di Jalan Hang Tuah, Duri kini semakin mencemaskan mas­ yarakat, khususnya pengemudi kendaraan bermotor. Meski sudah makan beberapa korban, kondisi memprihatinkan itu tak kunjung mendapat perhatian serius dari pemerintah melalui instansi terkait. Kenyataan tersebut membuat gerah HM Darna, tokoh mas­ yarakat setempat. Kepada Riau Pos di Duri, Kamis (1/3), dirinya menyebutkan, kalau pemerintah melalui instansi terkait tidak mampu mengatasi kerusakan itu. "Ini jalan nasional, jalan nega­ ra. Arus lalu lintasnya sangat pa­ dat. Ribuan kendaraan besar dan kecil melintas setiap hari, siang maupun malam. Kok dibiarkan rusak dan banyak lubang berser­ ak. Itu sangat rawan kecelakaan. Sudah banyak korban, termasuk korban jiwa. Kalau pemerintah tidak sanggup memperbaikin­

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

ya, buat pernyataan saja. Saya siap menggerakkan masyarakat untuk menimbun lubang-lubang maut yang ada di jalan ini," kata Darna. Anggota DPRD Bengkalis periode 1999-2004 ini mengaku sangat geram melihat sangat lemahnya perhatian pemerin­ tah dalam mengatasi kerusakan jalan utama yang melintasi Kota Duri ini. "Korban sudah banyak. Saya sendiri sempat melihat dengan mata kepala sendiri. Seorang ibu dan anak perempuannya yang mengedarai motor terperosok lubang di Jalan Hang Tuah dekat simpang Jalan Suka Damai, Rabu (28/2) lalu. Keduanya nyaris disambar truk yang datang dari arah Pekanbaru. Untung sopir truk cepat mengerem hingga tak terjadi akibat lebih fatal," sam­ bung Darna. Diakuinya, kerusakan Jalan Hang Tuah Duri ini sudah beru­ lang kali disuarakan rakyat dan pemuka masyarakat setempat.

Entah kenapa hingga kini tak kunjung ada aksi nyata dari pihak terkait. "Saya yakin, kalau tak juga ada tindakan perbaikan, akan jatuh korban-korban berikutnya. Apa menunggu korban beriku­ tnya dulu, baru akan bertindak. Bukankah untuk perbaikan jalan itu ada dana perawatannya. Ke mana saja dana itu kalian guna­ kan?’’ ujar Darna lagi. Dia juga menyentil betapa lalainya instansi terkait di negeri ini. "Untunglah ini negara Indonesia. Kalau di luar negeri, sudah kena gugat lah. Sebab jalan rusak dibiarkan. Rambu atau tanda pun tidak dipasang. Saya juga sangat menyesalkan banyak sopir truk saat melin­ tas di jalan dalam kota yang padat, mereka tetap memacu kendaraannya tanpa mempedu­ likan keselamatan orang lain. Mereka seakan tak punya peras­ aan. Padahal sudah ada rambu batas kecepatan," ucap Darna pula.(sda)

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

LUBANG MAUT: Lubang maut di Jalan Hang Tuah Duri yang belum diperbaiki dapat mengancam keselamatan pengguna jalan, Kamis (1/3/2018).

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

24

Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

Dihadiri Menteri Ketenagakerjaan RI, STAILe Wisuda 52 Sarjana KOTA (RP)- Sekolah Tinggi Agama Islam Lukman Edy (STAILe) melaksanakan wisuda 52 mahasiswa dari Prodi Perbankan Syariah (S1) dan Hukum Islam (S1) di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (27/2). Prosesi wisuda dihadiri Menteri Ketenagakerjaan RI M Hanif Dhakiri SAg MSi, Pembina Yayasan Laman Emas Riau Bangkit Ir HM Lukman Edy, Ketua Yayasan Laman Emas Riau Bangkit H Nurkhozin S Hadi SE MP, Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker RI Bambang Satrio Lelono serta Ketua STAILe HM Syahrial M Sh Ec. Dalam wisuda kali ini juga dilakukan MoU dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dalam hal pembinaan dan pelatihan bagi para mahasiswa Hukum dan Perbankan Syariah. Menteri Ketenagakerjaan RI M Hanif Dhakiri

mengatakan, dengan diwisudanya para mahasiswa STAIL e ini sudah dapat membantu program pemerintah dalam hal meningkatkan sumber daya manusia yang saat ini tengah berjuang dalam segala sisi. Apalagi, saat ini STAILe telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dalam hal pembinaan dan pelatihan bagi para mahasiswa hukum dan Perbankan Syariah. Sudah pasti dapat membantu para alumi STAILe mampu bersaing dalam dunia kerja yang samakin ketat. “Saat ini para mahasiswa sebagai SDM di Indonesia sudah harus bersaing dengan dua hal, satu dalam hal persaingan se­ sama lulusan perguruan tinggi dan juga dengan teknologi. Sertifikasi kompetensi ini sa­ ngat memudahkan para alumi untuk mencari tenaga kerja selain mendapatkan ijazah tapi

DEFIZAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Menteri Ketenagakerjaan RI M Hanif Dhakiri SAg MSi dan Pembina Yayasan Laman Emas Riau Bangkit Ir HM Lukman Edy foto bersama dengan wisudawan dan wisudawati STAILe, Selasa (27/2/2018). juga ada sertifikasi kompetensi,” tuturnya. Bahkan kini, tingkat kebutuhan ketenagakerjaan di Indonesia sudah semakin tinggi sekitar 63 persen, dengan kebutuhan kerja sekitar 3.500 sedangkan yang lulus sekitar 35 juta. Ketua STAILe Pekanbaru Murah Syahrial mengatakan, saat in STAILe telah mampu meluluskan sekitar 52 orang wisuda dengan dua prodi yaitu Perbankan Syariah dan Hukum Keluarga. Kedua prodi tersebut sudah meraih akreditasi B. STAILe juga su-

dah mendapatkan akreditasi institusi B. Satu-satunya di Riau untuk tingkat STAI kerja sama dengan UIN Sultan Syarif Kasim, UIR dan UR. “Kita bersyukur sekali di Sumatera kini STAILe telah menjadi satu dari tiga STAI yang mendapatkan akreditasi dengan nilai B. Semoga harapan dan keinginan STAILe untuk menjadi universitas dua tahun lagi bisa tercapai,” ungkapnya. Ketua Yayasan Laman Emas Riau Bangkit H Nurkhozin S Hadi mengatakan, saat ini yayasan tengah memacu

untuk menambah lima hingga tujuh program kejuruan lagi. Apalagi, saat STAILe telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan yang mampu memberikan pelatihan terhadap para mahasiswa. “Kita di STAILe ini selain memberikan ilmu agama dan juga ilmu dunia, tapi juga mempersiapkan bibit-bibit unggul di Riau untuk dapat bersaing di dunia kerja. Apalagi dengan adanya setifikasi kompetensi ini semakin membuat para alumi mampu bersaing di dunia kerja,” tuturnya.(cr2)

DEFIZAL/RIAU POS

ORASI ILMIAH: Menteri Ketenagakerjaan RI M Hanif Dhakiri SAg MSi menyampaikan orasi saat wisuda STAILe, Selasa (27/2/2018).

Pedagang Dilarang Gunakan Timbangan Oranye Laporan LUKMAN PRAYITNO, Kota

DINAS Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru dalam bulan ini akan melakukan sidang tera /tera ulang terhadap alat ukur, takar, timbangan dan perlengkapannya. Hal ini dilakukan untuk menciptakan pasar yang tertib ukur dalam melakukan timbangan atau takaran saat bertransaksi antara pedagang dan pembeli.

 REDAKTUR: GEMA SETARA

Kepala DPP Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, permasalahan alat ukur, takar atau timbangan tersebut merupakan masalah yang sangat penting dalam transaksi jual beli. Namun sayangnya hal ini sering terabaikan bahkan terlupakan. “Padahal dalam transaksi jual beli, pedagang harus bisa menjamin bahwa barang yang dijual seberat 1 kg harus benar-benar sesuai

dengan timbangan seberat 1 kg tersebut. Kalau tidak pas atau bahkan malah kurang, justru merugikan pembeli,” ujar Ingot kepada Riau Pos, Kamis (1/3). Penggunaan timbangan yang tidak sesuai standar jual beli juga dinilai menjadi pemicu rawannya kecurangan. Seperti halnya timbangan berwarna oranye yang banyak digunakan pe­ dagang justru bukan timbangan standar jual beli. Selain

cepat rusak, alat timbangan tersebut juga gampang dimanipulasi. “Timbangan yang berwarna oranye tersebut tidak sesuai standar timbangan pasar. Itu seharusnya digunakan untuk di rumah saja bukan untuk keperluan transaksi jual beli. Karena rawan terjadi kecurangan dalam mengukur berat barang belanjaan,” jelasnya. Untuk meminimalisir kecurangan dalam alat ukur, takar atau timbangan tersebut

pihaknya saat ini juga tengah melakukan sosialisasi ke beberapa pasar tradisional. Sehingga dalam waktu dekat DPP Kota Pekanbaru akan melakukan sidang tera di Pasar Labuh Baru, Cikpuan, Rumbai dan Pasar Baru Panam. “Tujuan kita agar kesadaran pedagang untuk tertib ukur, takar atau timbang. Sehingga tidak ada yang dirugikan ataupun yang diuntungkan dengan cara yang tidak halal,” tuturnya.(gem)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

HALAMAN 25

JUMAT, 2 MARET 2018

Bukan Sekadar Guru

NGGAK TERTEKAN DENGAN SISTEM BELAJAR FUN Arvy Annora Valluella, SMAN 15 Surabaya

MERASA DAPAT IBU KEDUA

DOK. PRIBADI

”Buat aku, guru favorit adalah yang bisa menciptakan atmosfer belajar yang kuat dan hangat. Dalam kondisi apa pun, murid remaja tentu lebih labil dan moody. Di situlah peran guru yang dewasa dan pengertian dibutuhkan. Misalnya, Pak Joko, guru sejarah sekolahku, yang punya beragam cara untuk membuat kami merasa punya sense of belonging pada mata pelajaran yang dibahas. Yap! Pak Joko biasa meminta kami main game. Uniknya, ada hukuman istimewa buat yang kalah, yaitu menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa. Kami nggak pernah dipaksa memahami mata pelajaran, tapi justru meminta kami belajar dengan cara apa pun. Entah itu belajar dengan santai atau sambil bermain, pokoknya kami memahami apa yang sedang diajarkannya. Itu bikin kami nggak tertekan dan jadi mudah paham.”

Putri Pramelya, SMAN 13 Surabaya

DOK. PRIBADI

”Jadi siswa kelas XII bikin aku selalu punya banyak dilema dan kebingungan. Salah satunya, dilema memilih jurusan dan universitas selepas lulus. Di tengah kondisi itu, aku benar-benar membutuhkan sosok guru favorit yang bisa menenangkan dan membantuku menyelesaikan masalah. Harapan tersebut aku temukan di sosok Bu Indarini. Ceritanya, orang tuaku melarang masuk ke salah satu universitas yang aku pengin. Dengan berbagai pembelaan, mereka nggak mau mendengar alasanku. Akhirnya kami pun bertengkar. Saat itulah, Bu Indarini jadi pendengar yang baik banget. Beliau bisa peka dan memahami masalahku. Aku pun banyak curhat dan beliau memberikan solusi yang helpful. Sejak saat itu, aku merasa punya tempat buat menceritakan berbagai persoalan.”

Abdul Latif, guru matematika SMA St Louis 1 Surabaya FARAH/ZETIZEN TEAM

P a h ami M u r id

PADA awal 2018, kita dibuat miris sama banyaknya berita kekerasan terhadap guru yang dilakukan siswa dan wali murid. Hal itu tentu bikin dunia pendidikan ikut tercoreng. But, the good news is, di tengah banyaknya berita negatif, masih banyak loh para murid yang justru hormat dan cinta banget sama gurunya. Simak yuk, cerita terbaik dari beberapa Zetizen yang udah berbagi kisah sosok guru favorit mereka lewat challenge Instagram @zetizen_surabaya beberapa waktu lalu! Tipe guru favorit mereka sama nggak nih kayak kamu? (raf/c25/ nrm)

lewat

Tradisi Visitasi

AJAK HADAPI MASALAH DENGAN TAWA Malta Dirga Safalas, SMAN 3 Sidoarjo

”Biasanya guru humoris adalah guru yang sering melemparkan jokes receh. Tapi, Bu Devi punya gaya humoris yang berbeda. Tanpa lelucon yang menertawakan salah seorang siswa sebagai objek candaan, Bu DeviDOK. PRIBADI mengajak kami menertawakan masalah-masalah kami. Kami jadi nggak terlalu memikirkan masalah, tapi justru menjadikannya guyonan biar semangat, hehe. Suatu hari aku dan teman-teman kelihatan nggak semangat di kelas. Bukannya memberikan kata-kata motivasi yang kaku, Bu Devi malah langsung menceritakan berbagai pengalaman lucu, tapi sarat makna. Dari cerita-cerita itu, kami diajak belajar untuk selalu berdamai sama masalah kami. Beliau selalu bilang hidup jangan terlalu dibawa serius. Banyak kisah lucu untuk dinikmati dan ditertawakan.”

DI balik banyaknya kasus kek erasan terhadap guru, ternyata masih ada sosok guru yang dicintai dan jadi favorit para siswa. Sosok seperti itu, salah satunya, bisa ditemukan pada diri Abd ul Latif, guru matematika SMA St Louis 1 Surabaya. Empat tahun dipercaya me njad itu, rupanya, punya cara unik i wali kelas, guru satu buat mendekatkan diri kepada para siswanya. Yait u, melakukan visitasi alias kunjungan ke rumah demi rumah! Awalnya, visitasi adalah hal yang dilakukan untuk mengejutkan murid saat per pisahan kelas. Tapi, makin lama, tujuan visitasi berges er. sekadar melakukannya unt Pak Latif nggak lagi uk perpisahan, tapi juga untuk memahami kondisi ana k didiknya. ”Dengan mengunjungi satu per satu rumah murid, saya jadi tahu jarak rumah. Jadi, ketika suatu hari telat, saya bisa paham alasannya,” tutur guru yang mengajar sejak 1 Juli 1987 tersebut. Lebih jauh, dia juga menga ku bisa lebih memahami kondisi perekonomian sisw a. ”Kita melihat St Louis 1 megah sekali. Namun, tern yata di dalamnya banyak juga murid yang kurang ma mpu saya jadi tahu kondisi merek finansial. Dari visitasi, a,” ungkapnya. Beliau emang mengaku nggak bisa membantu finansial secara langsung. ”Namun, ketika ada iuran kelas, saya bisa meringankan iurannya dengan berdiskusi kepada ketua acara,” jelasnya. Meski kelihatan sepele, me lakukan tradisi visitasi menuntut pengorbanan yan g nggak kecil loh. Dengan jumlah siswa kelas yang ngg ak sedikit, Pak Latif harus rela meluangkan waktu dan biaya buat mengunjungi semua rumah. ”Karena saya melakukan visi tasi di luar jam sekolah, sehari saya maksimal han ya bisa mengunjungi dua sampai tiga rumah sejalan sehingga banyak waktu yang diperlukan untuk mengun jungi satu kelas,” ungkap guru yang bahkan pernah melakukan visitasi rumah murid hingga ke Bojonegor o itu. Tapi, pengorbanan itu ber buah manis. Di sekolah, Pak Latif dikenal sebagai gur u yan sering jadi tempat curhat sisw g hangat, dekat, dan a. ”Beliau sabar banget dan mau dengerin curhat kam i. Satu kelas jadi dekat sama beliau. Meskipun rum ahku di Sidoarjo, Pak Latif tetap datang. Aku sampai terh aru,” tutur Aurelia Verena, salah seorang siswa. Selain meninggalkan kesan man sosok Pak Latif juga dikagum is di hati para siswa, i Lucia Harvanti, guru bahasa rekan sesama guru. Inggris SMA St Louis 1, mengaku mengagumi trad isi visitasi Pak Latif. Sebab, hal itu menunjukkan tanggu ng jawab besar Pak Latif kepada para muridnya. ”Selain itu, kepribadian bel iau sangat baik. Sekolah kami mayoritas adalah Kat olik, sedangkan Pak Latif seorang muslim. Namun, beliau tetap menjujung tinggi toleransi,” tuturnya. Such a great inspiration, Sir! (far/c25/nrm)

DOK. PRIBADI FAVORIT: Visitasi ke rum ah siswa menjadi cara ampuh Pak Latif bua t mendekatkan diri dan memahami kondisi muridnya.

PR OF IL RE SP ON DE N

84

Pendidikan SMP 13%

persen Zetizen nggak setuju dan prihatin dengan banyaknya kasus kekerasan kepada guru.

Jenis Kelamin Usia 12–15 tahun 16%

SMA Kuliah

81% 6%

Cewek 65% Cowok 35%

16–18 tahun 19–20 tahun

77% 7%

JUMLAH RESPONDEN 1.034 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROV MULAI ACEH HINGGA INSI, JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Say No to Melawan Pahlawan MASIH jelas dalam ingatan kita semua Gen Z. Kasus kepergian seorang guru yang mengoyak nurani. Ironisnya, si pahlawan tanpa tanda jasa ini, pergi akibat ulah sang siswa. Gen Z tentunya sudah tahu apa yang kita bahas saat ini? Yup, benar banget. Kita lagi membahas tentang kasus kepergian seorang guru bernama Achmad Budi Cahyanto. Kejadian ini mendapat sorotan besar dari berbagai pihak. Banyak sekali yang menyayangkan hal ini bisa terjadi. Termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pekanbaru Abdul Jamal. Awal mengetahui hal tersebut, ia mengaku kaget Gen Z. Sebab, kasus ini sangat tak umum dan di luar nalar. ‘’Tidak ada satupun dalil yang membenarkan apa yang dilakukan oleh siswa tersebut. Ini sungguh miris. Harusnya guru dan murid saling berbagi kasih sayang,’’ ungkapnya. Ia juga mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena emosi yang tak terkendali. Tapi,  REDAKTUR: GEMA SETARA

apapun itu, tak seharusnya murid memberikan pukulan kepada guru Gen Z. Apalagi, guru adalah orang tua kita di sekolah. Kepala Dinas juga meminta guru untuk tidak memberi hukuman yang bersifat fisik kepada murid. Termasuk bullying. Seperti mempermalukan siswa di muka umum. Sebab, itu dinilai akan berpengaruh pada kepercayaan diri dan mental siswa. Sebaliknya, guru harus memberi contoh yang baik pada murid. ‘’Inilah tantangan guru zaman now. Tugas berat kami adalah mendidik siswa yang karakternya beragam. Kalau zaman saya sekolah dulu, jika guru sudah memukul, tandanya guru benar-benar marah. Sebagai siswa, kami langsung diam dan jera. Tapi kalau di zaman now ini diterapkan hal seperti itu, sudah tidak bisa lagi. Yang ada murid semakin melawan,’’ sambungnya. Karena itu guys, pendidikan karakter itu penting. Guru zaman now juga diminta untuk melakukan pendekatakn persuasif pada siswa. Berlandaskan kasih sayang. Pola punishment dan reward tetap harus diberlakukan. Namun, no pukul no kekerasan fisik. Di samping itu, guru diminta lebih peka jika melihat ada siswa yang biasanya riang, tiba-tiba murung. Di situlah fungsi bimbingan konseling dimaksimalkan. Guna mencegah luapan emosi

MODEL: EKO WAHYUDI (GURU SMAN 1 SURABAYA ), (SMAN 15 SURABAYA), JEREMY RICARDO (SMAK SAFANISSA AUILA PETRA 1 SURABAYA), ANNISA NUSAIMA (SMAN 4 SURABAYA) FOTOGRAFER: IVAN/ZETIZ EN TEAM • ILUSTRASI & LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM

siswa yang dilampiaskan ke arah negatif. Sebagai siswa, Gen Z juga nggak perlu ragu untuk cerita kepada guru tentang kesulitan yang dihadapi. Guru pasti akan memberikan solusi dari permasalahanmu. Sehingga, kamu nggak perlu memendamnya lama-lama. Di sisi lain, murid juga diminta menghargai dan menghormati guru dengan sepenuh hati. Gen Z nggak boleh tuh membenci apalagi mengerjai guru. Sedangkan dari sisi orang tua, menurut Jamal, jalinan kedekatan harus dijalin. ‘’Siswa ini kan lebih lama di rumah dari pada di sekolah. Nah, baiknya orang tua memanfaatkan waktu itu untuk dihabiskan bersama anak. Didik mereka dengan lemah lembut dan hargai yang lebih tua. Jangan biarkan atau abaikan anak. Karena di tempat lain, seperti di sekolah, mereka biasanya mencari perhatian dengan melakukan hal-hal negatif,’’ sambungnya. Nah, Gen Z harus menerapkan tuh hal-hal di atas. Jangan sampai kita menjadi siswa yang melawan dengan pahlawan kita. Sebaliknya, kita harusnya bisa melindungi, menyayangi dan menghormati mereka yang sudah berkorban agar kita bisa menjadi anak yang pandai dan berhasil di masa depan. Oke guys? Siap laksanakan? Laksanakan!(s/azr)

JULIANA SAWITRI

”Bagiku guru adalah panutan dan idolaku. Kalau tidak ada guru bagaimana kita bisa sampai banyak memiliki ilmu sampai saat ini. ”

ANDRI SILALAHI

”Kalau ada siswa yang memukul gurunya itu sungguh ket erlaluan. Untuk membalas jasany a saja dengan materi mungk in tidak bias. Karena sangat besar per annya bagi kita. Aku sayang sama guruku. Semuanya favorit bagiku .”

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


metropolis Dewan Minta Hentikan Pembangunan Hotel Mimosa aturan dan melanggar Perda, KOTA (RP) – Dinilai sudah maka Romi menyarankan menyalahi aturan. Di mana supaya pembangunan hotel izinnya 11 lantai, namun dibangun 14 lantai. Baghkan baru yang sudah memakan sempat mendapat tindakan dua korban meninggal ini, tegas dari Pemerintah Kota untuk dihentikan pembangunannya. Dipaparkan Romi, (Pemko) Pekanbaru dan semdua kasus kecelakaan kerja pat menyegelnya, namun yang terjadi di Hotel Mimosa, kembali melanjutkan pembangunan Hotel Mimosa. Pa- Jhon Romi terakhir dialami mandor hotel dahal jelas melanggar aturan. Sinaga yakni Dana Prihatin, Selasa Lalu yang terbaru, dan baru (27/2). Korban meninggal terjadi dalam proses pengerjaan pem- dunia setelah tertimpa dinamo yang bangunannya, sudah memakan dua jatuh dari lantai 15 bangunan tersebut. korban jatuh dan meninggal (terbaru Persoalan perizinan yang menkemarin, red). Kondisi ini menjadi gangkangi Perda, Romi juga minta sorotan tajam Pimpinan DPRD Peka- diperjelas. "Ini tidak benar, izin 11 nbaru, Jhon Romi Sinaga. Dia menilai lantai, tapi dibangun 14 lantai. Ketmanajemen dan kontraktornya tidak ahuan saat disidak pula, maka ini profesional dan dalam waktu dekat harus diselesaikan. PAD sih PAD, tapi juga akan dipanggil hearing menyoal harus sesuai aturan dong," tutupnya. Sedangkan dari temuan izin yang pelanggaran yang dilakukan dan K3 dilanggar, pihak Pemko Pekanbaru yang tak dijalankan. Dampak dari kecelakaan kerja melalui Dinas Penanaman Modal yang menyebabkan meninggal dun- dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ia, Romi mengatakan, pihak DPRD (DPMPTST) sudah bertindak tegas. Pekanbaru sudah menjadwalkan “Mereka urus izin ulang, terkait memanggil hearing. "Pemanggilan lantai yang tidak sesuai izin itu,” ini karena sudah dua kali terjadi kata Kepala DPMPTST, M Jamil saat kecelakaan kerja di hotel yang kini dikonfirmasi tadi malam. dalam proses pembangunan," ujar Dijelaskannya juga, bahwa pihak Romi kepada Riau Pos, Kamis (1/3). manajemen memosa sudah urus izin Politisi PDI Perjuangan ini menyebut- barunya, yang untuk lantai 12,13 dan kan, terjadinya kecelakaan kerja yang 14 itu. Dan ini sudah jalan. “Dan semerenggut nyawa ini, perusahaan tidak mentara tidak dikerjakan dulu lantai menjalankan prosedur kerja yang be- yang di atas itu,” paparnya lagi. nar, dan dinilai tidak sesuai SOP K3 itu. Soal dihentikan proses pengerjaan"Sudah. Suratnya sudah kita siapkan. nya seperti yang diminta Pimpinan Mudah-mudahan bisa pekan depan DPRD, disebutkan Jamil tidak mungkin kita panggil dan manajemen harus dibongkar. “Hanya kita minta urus izin baru, terkait juga izin Amdal dan lainbertanggungjawab," kata Romi. Karena pengerjaannya tidak sesuai ya,” tuturnya lagi.(gus)

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

26

Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

Libatkan KUA Cek JCH Laporan LUKMAN PRAYITNO, Kota

KANTOR Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru masih berupaya menghubungi jamaah calon haji (JCH), yang hingga kini belum melakukan pemeriksaan kesehatan tahap dua. Apalagi masih ada sekitar 200-an JCH yang belum mendatangi puskesmas, hingga akhir Februari lalu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Untuk itu Kantor Kemenag Kota Pekanbaru akan meli-

batkan Kantor Urusan Agama (KUA) di masing-masing kecamatan, agar bisa menemui JCH yang belum memeriksa kesehatan tersebut. Sehingga JCH tersebut bisa secepatnya dijumpai. Hal ini diungkapkan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Pekanbaru, Defizon, Kamis (1/3). "Kami sudah inventarisir dan kami kelompokkan JCH sesuai kecamatan domisili. Setelah diteruskan dengan mengirimkan surat ke KUA untuk bisa menjumpai

JCH yang belum memeriksa kesehatan di kecamatan masing-masing," ujar Defizon. Di sisi lain, JCH yang hingga batas pemeriksaan kesehatan tahap kedua, tidak mendatangi puskesmas terdekat, juga terdapat indikasi menunda keberangkatannya. Sehingga yang bersangkutan tidak mendatangi puskesmas terdekat, meski jadwal pemeriksaan tahap kedua sudah usai. "Pada tahun-tahun sebelumnya ada juga ditemukan JCH yang belum melakukan

pemeriksaan kesehatan karena menunggu keberangkatannya. Makanya kami surati ke KUA, sehingga nantinya kami mendapat penjelasan terakhir dari JCH yang bersangkutan. Tentunya dengan mengunjungi langsung ke alamat yang bersangkutan," jelas Defizon. Meski sudah memiliki nomor telepon seluler, namun ada beberapa nomor justru tidak aktif lagi. Bahkan ada calon yang masih di luar negeri, sehingga belum datang untuk memeriksa kesehatannya.(ksm)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


METROPOLIS

Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

27

OPD Mulai Ajukan Lelang Proyek Fisik Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota SEJUMLAH Organisasi Perang­ kat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru mulai men­ gajukan lelang untuk kegiatan fisik 2018. Bahkan proyek lelang mulai tayang di bagian pelelangan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pekanbaru. “Bagi OPD yang mengajukan le­ lang akan segera diproses. Bahkan sebagian OPD sudah mengajukan lelang. Sudah banyak yang masuk

dari OPD dan beberapa di antaran­ ya sudah mulai kami tayangkan di situs lpse.pekanbaru.go.id,” ungkap Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setko Pekanbaru Mus Alimin, Kamis (28/2). Ia mengaku tidak tahu persis berapa banyak paket kegiatan fisik yang mesti dilelang online. Sebab pihaknya hanya sebatas melakukan pelelangan sesuai usulan dari OPD. “Kami tinggal menerima bersih mana yang mau dilelang sesuai usulan OPD,” ujarnya.

Dikatakannya meski tidak ada batasan waktu, namun ia menyaran­ kan sebaiknya OPD mempercepat pelaksanaan lelang supaya kegiatan dapat selesai tepat waktu. “Kalau bisa ya secepatnya usu­ lan dimasukkan. Supaya nanti pekerjaan di lapangan selesai target. Khususnya yang dari APBD murni 2018,” katanya. Ia juga memastikan peralatan pendukung dan sistem IT di ULP saat ini dalam kondisi baik dan diharapkan selama proses pele­ langan tidak ada masalah.(yls)

Turun Setelah Diimingi Uang sambungan dari hal 21 Pantauan Riau Pos di lokasi, Kamis siang sekitar pukul 13.00 WIB, aksi pemuda itu menar­ ik perhatian masyarakat yang melintas di sekitar tugu. Akibat­ nya, terjadi kemacetan. Petugas kepolisian yang berada di tempat tidak bisa membujuk pria terse­ but untuk turun. Hingga akhirnya, seorang pen­ gendara bernama Sugianto mem­ bantu. Sugianto mengaku sudah pernah melihat pemuda yang dia panggil Adi di beberapa tempat. “Saya pernah lihat sebelumnya dia di Tanjung Rhu memanjat tower,” ujarnya.

sambungan dari hal 21 DENI panik. Bapaknya yang berusia 58 tahun sudah dua hari menghilang. Warga Kecamatan Tenayan Raya ini pun minta bantuan warga untuk mencari bapaknya. “Tidak ada yang tahu di mana bapak, karena sebelumnya dikira masih ada di rumah karena motor dan mobil terparkir rapi,” ujar Deni saat menceritakan kejadian itu kepada Riau Pos, Kamis(1/3). Deni dan warga pun melakukan pencarian. Infor terakhir, sang bapak masih terlihat di sekolah tempat ia berdinas pada Selasa

Cara Sugianto membujuk Adi untuk turun dan berhenti melaku­ kan tingkah anehnya ini adalah dengan menawarinya uang Rp20 ribu. Dan benar saja, pemuda berbadan tegap tersebut akhirnya turun. “Dulu saya pernah memberi dia uang Rp5.000 ketika memanjat tower di Tanjung Rhu. Dia itu ingin masuk angkatan, tapi tidak lolos. Mungkin karena itu yang dia stres,” kata Anto. Pemuda itu pun kemudian dibawa polisi ke Polsek Pekan­ baru Kota. Saat ditanya, pemuda itu mengaku bernama Safarudin Hasibuan (21). Asal Rantau Para­ pat. “Dua hari di sini mau cari

kerja. Saya tadi cuma jemur kain di sana,” ujarnya. Kapolsek Pekanbaru Kota Kom­ pol Hanafi mengatakan, sebelum­ nya pihaknya sudah menyerahkan pria tersebut ke Dinas Sosial (Dissos) Provinsi Riau untuk di­ amankan. Namun pria tersebut ternyata dilepaskan dan kembali memanjat tugu tersebut. “Tadi pagi sudah kami amankan dan sudah kami serahkan ke Dis­ sos Provinsi Riau. Ini orang yang sama kami amankan tadi. Kami akan dibawa kembali ke Dissos lagi. Kami akan minta penjelasan Dissos kenapa dilepaskan,” tut­ upnya.(cr4/*1)

Hilang Dua Hari sore. Namun saat itu, keluarga tidak ada yang menyadari jika sang bapak belum pulang hingga malam tiba. “Tetangga gak ada yang lihat bapak pulang. Kalau saya kan pulang kerjanya malam,” ujar Deni. Nomor ponsel si bapak juga tidak bisa dihubungi. Hal ini makin membuat Deni dan keluarganya bingung harus mencari ke mana. Semua teman dan kerabat lain dihubungi untuk mencari keberadaan ayahnya. “Kami ajak tetangga juga buat mencarinya,” kata Deni.

Nah, baru Kamis pagi kemarin, sang bapak pulang. Anehnya, ia pulang seperti tidak merasa terjadi apa-apa. Tak ada rasa bersalah telah membuat keluarga panik. Alamaaak! “Pagi-pagi pulang ke rumah. Mandi, ganti baju langsung ke sekolah,” ujarnya. Karena tahu ayahnya tak suka ditanya-tanya, Deni dan keluarga hanya diam. Ia bersyukur ayahnya pulang dan tak kurang satu apapun. “Kami tidak ada yang berani menanyakan dari mana saja bapak pergi,” tutup Deni.(cr4)

Pekan Kedua Maret, Pekerjaan Dua Flyover Dimulai sambungan dari hal 21 Pasar Pagi Arengka. Untuk flyover Simpang SKA nilai pagu ditetap­ kan sekitar Rp159 miliar. Semen­ tara, untuk flyover Simpang Pasar Pagi Arengka nilai pagu ditetapkan sekitar Rp78,3 miliar. Pemenang tender pembangu­ nan flyover tersebut diumumkan di hari yang berbeda. Untuk flyover Simpang SKA diumumkan, Selasa (27/2) dengan pemenang PT Sumbersari Ciptamarga mel­ alui penawaran Rp149,6 miliar. Perusahaan ini mengungguli

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

dua kompetitor lainnya, yakni PT Modern Widya Tehnical dan PT Adhi Karya (Persero). Sementara, tender flyover Sim­ pang Pasar Pagi Arengka diumum­ kan Rabu (28/2) malam dengan pemenang PT Dewanto Cipta Pratama. Perusahan ini menang dengan harga penawaran Rp75,5 miliar mengalahkan PT Modern Widya Technical, PT Sumbersari Ciptamarga, dan PT Amarta Karya (Persero). Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau Dadang Eko Pur­

wanto kepada Riau Pos, Kamis (28/2) menyebutkan, dengan sudah adanya pemenang lelang tersebut, maka pihaknya akan bersiap untuk memulai pemba­ ngunan. ‘’Sudah penunjukan pe­ menang,’’ kata Dadang. Dijelaskannya, jika terhadap pemenang ini tidak ada sangga­ han, maka pekan kedua Maret pembangunan akan dimulai. ‘’Pe­ kan kedua sudah dimulai. Pekan pertama pemindahan pekerjaan utilitas sudah dimulai,’’ ungkap­ nya.(ali)

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

PAKAI MOTOR: Pelajar menggunakan kendaraan roda dua saat pulang sekolah di Jalan Merbabu Kecamatan Limapuluh, Kamis (1/3/2018). Polresta Pekanbaru mengeluarkan imbauan agar pelajar tidak membawa kendaraan bermotor ke sekolah.

April, Pelajar Bawa Kendaraan Ditindak sambungan dari hal 21 imbauan tersebut ke sekolah-se­ kolah. Mulai dari tingkat SMP sampai SMA sederajat. Ia menjelaskan, larangan terse­ but berdasarakan aturan. Di mana pengendara kendaraan bermotor harus dilengkapi dengan surat izin mengemudi (SIM). Dan usia pemilik SIM minimal 17 tahun. “Kalau sudah memenuhi per­ syaratan boleh, seperti umur 17 tahun ke atas. Jadi, saya sarankan atau imbau lebih baik menggu­ nakan angkutan umum,” kata Rinaldo. Ia juga meminta perhatian para orangtua siswa agar tidak mem­ biarkan anak-anak mereka mem­ bawa kendaraan bermotor ke sekolah. “Kalau tidak ada SIM, ini kan melanggar aturan. Mengguna­ kan sepeda motor harus memiliki SIM,” tegasnya. Sebagai solusi, Kasat Lantas meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyediakan sarana angkutan umum bagi anakanak sekolah. “Solusinya itu, pemerintah seharusnya menyediakan mobil angkutan umum bagi anak-anak ke sekolah,” ujarnya. Rinaldo menegaskan dalam waktu satu bulan ini setelah so­ sialisasi dilakukan, jika anak-anak sekolah masih menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah dan kedapatan tidak memiliki SIM, pihaknya akan melakukan tindakan tegas. “Ya, setelah sosialisasi, jika ditemukan anak-anak sekolah yang bawa kendaraan bermotor dan tidak melengkapi persyaratan, maka akan kami tilang di tempat,” tegasnya. Dishub Tidak Buka Koridor Bus Khusus Sekolah Sementara itu, larangan pelajar membawa kendaraan bermotor ke sekolah di Kota Pekanbaru belum didukung Dinas Perhubungan (Dishub) dengan penyediaan

bus koridor khusus ke sekolah. Karenanya, Dishub menyarankan orangtua mengantarkan anak mereka ke sekolah atau ke halte bus terdekat. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Pekanbaru Kendi Harahap mengaku pihaknya belum ada rencana untuk membuka koridor bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) khusus anak sekolah. Meski de­ mikian, ia mendukung larangan tersebut karena merupakan pe­ nerapan aturan perundang-un­ dangan yang ada. “Kami belum ada rencana membuka koridor baru atau koridor khusus yang melintasi sekolah-sekolah. Karena se­ kolah itu banyak jumlahnya, sehingga tidak mungkin di­ buatkan koridor khusus un­ tuk saat ini. Untuk sementara orangtua mesti mengantarkan anaknya ke sekolah ataupun menumpang menuju halte bus terdekat,” ujar Kendi kepada Riau Pos, Kamis (1/3). Disebutkannya, banyak sekolah yang tidak berada di pinggir jalan raya. Sehingga menurutnya, tidak memungkinkan jika dibuka rute bus khusus yang melintasi se­ kolah-sekolah tersebut. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Mu­ zailis juga mendukung pelarangan pelajar membawa kendaraan bermotor ke sekolah. Menurutnya, imbauan ini demi keselamatan para pelajar. Ia mengatakan, peran orangtua sangat penting agar mau mengantar ataupun menjemput anak dari atau menuju sekolah. “Sebab pelajar, terutama tingkat SD dan SMP belum cukup umur untuk memiliki SIM. Selain itu pikirannya juga belum matang dan dikhawatirkan justru ugalugalan di jalan atau tidak siap ketika kondisi lalu-lintas padat merayap. Makanya sebaiknya diantar orangtua langsung demi keselamatannya,” tutur Muzailis. Pro Kontra

Beredarnya surat imbauan ini menimbulkan pro kontra di kala­ ngan orangtua dan pelajar. Seorang pelajar SMPN 1 Peka­ nbaru, Tessa mengaku dirinya membawa sepeda motor ke se­ kolah. Tessa yang tinggal di Jalan Imam Munandar ini juga men­ gaku tahu usianya belum cukup umur untuk membawa motor. “Saya tahu memang dilarang, tapi mau bagaimana lagi karena ayah antar adek,” ujarnya pelajar kelas 8 ini. Pelajar lainnya, Nadine, juga membawa motor ke sekolah. Ia mengatakan jika tidak bawa mo­ tor, dia akan terus terlambat tiba di sekolah. Karena jarak sekolahnya dan rumahnya di di Jalan Sepakat cukup jauh. ‘’Angkutan umum lama da­ tangnya. Jadi harus bawa motor ke sekolah,’’ katanya. Sedangkan orangtua murid Lina yang sedang menunggu anaknya di SMPN 1 mengatakan, mendukung rencana pihak ke­ polisian menindak pelajar yang menggunakan motor. “Anak SMP terutama yang dilarang. Karena mereka masih terlalu kecil untuk membawa motor. Egonya masih besar,” ujarnya, kemarin. Ia berharap, sarana angkutan umum juga harus dipersiapkan lebih bagus lagi. Selain ada pilihan angkutan online, Lina berharap jika ada angkutan khusus anak sekolah. Sedangkan Reni, warga Karta­ ma yang mengizinkan anaknya membawa motor ke sekolah men­ gatakan, ia tidak bisa mengantar anaknya ke sekolah karena waktu yang tidak sempat. “Kalau pergi terlalu pagi, kasi­ han anak-anak masih mengantuk keluarnya pagi sekali,” ujarnya. Meskipun begitu, aturan yang memang sudah ditetapkan mau tidak mau harus dipatuhi. Dan Reni berharap ada jalan keluar dari peraturan yang dibuat pemer­ intah.(man/luk/cr4/yls)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS

28

Riau Pos

JUMAT, 2 MARET 2018

Maling Fasilitas Stadion Utama Masih Diselidiki KOTA (RP) - Pihak Kepolisian Polsek Tampan masih melakukan pengejaran terhadap tiga orang maling yang mencuri fasilitas Stadion Utama Riau, beberapa waktu lalu. Hal tersebut disampaikan Kapolsek Tampan Kompol Kari Amsah Ritonga saat dikonfirmasi, Kamis (1/1). “Ya tiga orang lainnya masih dalam pengejaran, identitasnya sudah diketahui,” kata Kari Amsah. Hal tersebut berdasarkan keterangan seorang pelaku KARI AMSAH yang berhasil diamankan. RITONGA Pada saat itu empat pelaku tertangkap basah saat beraksi oleh penjaga stadion. Salah seorang pelaku yang diamankan berinisial MI (21) warga Jalan Soekarno Hatta Kecamatan Payung Sekaki, para pelaku melancarkan aksinya di kompleks Stadion Utama Riau yang berada di Jalan Nagasakti, Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan, Kamis (22/2). Pelaku diamankan oleh sekuriti setempat saat tengah beraksi. Namun tiga temannya berhasil melarikan diri. Petugas langsung mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya lima unit tiang lampu penerangan taman, empat kap lampu penerangan, satu unit mobil pick up yang dipakai untuk mengangkut barang curian dan lainnya.(man)

Kalung Dirampas saat Periksa Kandang Ayam KOTA (RP) - Senin (26/2) sekitar pukul 14.00 WIB, mungkin hari yang tak pernah terlupakan oleh Misnah warga Jalan Kereta Api Gang SD, Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Pasalnya pada saat dirinya sedang mengecek ayamnya yang tengah bertelur di kandang samping rumahnya, tiba tiba seseorang merampas kalung emas yang ia miliki. Beruntung dalam aksi tersebut pelaku berinisial BI (38) dikejar korban sambil berteriak maling. Hingga pada saat itu anaknya melakukan penangkapan. Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi saat dikonfirmasi mengatakan, mendapat laporan itu, anggotanya kemudian turun ke lokasi. “Sesampainya di lokasi pelaku sudah diamankan korban dan anaknya dibantu warga sekitar,” katanya. Pelaku berikut barang bukti selanjutnya dibawa ke Mapolsek Bukit Raya untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Hasil penyidikan sementara, pelaku ternyata seorang residivis. Sebelumnya pernah ditahan atas kasus pencopetan dalam oplet.(man)

DEFIZAL / RIAU POS

EKSPOS: Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto (tiga kanan) didampingi Kapolsek Tampan Kompol Kari Amsah Ritonga dan jajarannya memperlihatkan barang bukti tindak kejahatan dan para tersangka pencurian mobil saat menggelar ekspos di Polsek Tampan, Kamis (1/3/2018). Lima unit mobil dicuri dari showroom Delzan Auto Mobil di Jalan Soekarno Hatta pada 22 Februari 2018 lalu.

Pencuri Mobil Dibekuk saat Pesta Sabu Laporan SAKIMAN, Kota DENGAN menggunakan baju oranye khas tahanan serta kepala tertutup sebo hitam, para tersangka pen­ curian mobil bekas tak da­ pat berkutik saat dilakukan ekspos di halaman Polsek Tampan, Kamis (1/3). Tersangka diamankan Tim Opsnal Polsek Tampan ka­ rena melakukan pencurian lima unit mobil bekas di showroom mobil CV Delzal Auto Mobil yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Peka­ nbaru, Rabu (21/2). Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto di­ dampingi Kapolsek Tampan

Kompol Kari Amsah Ritonga dan jajarannya mengatakan, ketiga tersangka berinisial AR (29), BA (25) dan JN (37). Susanto mengatakan para tersangka ditangkap saat a­s yik pesta sabu-sabu di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Selasa (27/2) lalu. “Masih ada dua DPO lagi, pelaku utamanya BA dan AR, mereka sebelumnya sudah memetakan lokasi dan mer­ encanakan ini,” kata Susanto. Dalam pengungkapan kasus tersebut, Tim Opsnal Polsek Tampan menemukan satu unit bong (alat hisap) satu paket kecil sabu-sabu serta tiga butir pil ekstasi.

Begitu juga tiga unit mobil yang dicuri para tersangka beberapa waktu lalu turut diamankan petugas dari tiga lokasi. “Sebelumnya semua mobil curian ini satu tempat mere­ ka kumpulkan di Pasir Putih. Dari keterangan tersangka, mobil itu akan dijual dengan harga Rp24 juta satu unit,” ujar Santo. Adapun tiga unit mobil tersebut mobil bermerek Xenia tahun 2015 warna sil­ ver BM 1305 ZE, Xenia tahun 2010 warna silver BM 1038 JC dan Honda Jazz tahun 2005 warna merah BM 1865 BL. Sebelum mengamankan barang bukti dan tersangka,

awalnya petugas menda­ patkan informasi mengenai adanya jual beli mobil yang harganya sangat murah. Berdasarkan laporan itu petugas langsung melakukan penyelidikan ditambah den­ gan rekaman CCTV di lokasi hingga akhirnya tersangka langsung diamankan. “Dalam proses pengem­ bangan, tim turut menga­ mankan 4 unit sepeda motor, linggis, gunting besi serta pakaian yang digunakan ter­ sangka saat beraksi,” katanya. Hi n g ga p a d a s aat i n i Polsek Tampan masih me­ lakukan pengejaran dan mencari keberadaan ba­ rang bukti dua unit mobil

lainnya. “Dari keterangan para tersangka mereka mel­ akukan pencurian ini untuk membeli dan mengonsumsi narkoba, biasanya mereka membeli barang haram tersebut dengan harga Rp1 juta,” jelasnya lagi. Susanto juga mengung­ kapkan bahwa dua orang pelaku utama adalah residi­ vis Polsek Tampan beberapa waktu lalu atas perbuatan yang sama. Atas perbuatan para ter­ sangka ketiganya dikenakan Pasal 363 KUHP dengan an­ caman maksimal 7 tahun penjara.(gem)

Bagikan Tas Daur Ulang ke Pengunjung Pasar KOTA (RP)- Aksi pasar bebas sampah yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Kamis (1/3), memilih Pasar Pagi Arengka sebagai lokasi pembersihan. Dari pantauan Riau Pos, terli­ hat pasukan kuning membersi­ hkan sampah yang berada di depan pasar, lima mobil pen­ gangkut sampah, gerobak oranye dan petugas yang membagikan karung kepada setiap pedagang di dalam pasar. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Peka­ nbaru Elmawati kepada Riau Pos mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan tiga bulan bebas sampah. “Salah satu kegiatan dalam mewujudkan TBBS, pasar bebas sampah sekali­ gus mengedukasi pedagang untuk tidak membuang sampahnya sembarangan,” ujarnya. Tempat pembuangan semen­ tara yang berada tepat di depan pintu masuk pasar, juga dijadikan lokasi TPS oleh masyrakat yang

berada di wilayah Marpoyan Da­ mai. Namun, kondisi TPS yang tidak layak dan memang tidak memiliki tempat khusus, mem­ buat sampah berserakan. Hal ini, menjadi alasan men­ gapa Pasar Pagi Arengka dijadikan lokasi aksi. Menurut Elmawati, karena kondisi Pasar Pagi Arengka memang terlihat tidak bersih di­ bandingkan pasar lainnya. Dalam aksi pasar bebas sam­ pah, Elmawati juga membagi­ kan 250 karung kepada para pedagang untuk digunakan men­ gumpulkam sampah sebelum dibersihkan petugas. “Mulai dari mengurus sampah pribadi untuk menciptakan lingkungan bersih,” ujarnya. Tidak hanya karung untuk pedagang, pihak DLHK juga membagikan 100 tas belanja yang dibuat dari daur ulang sampah hasil kreativitas bank sampah Bukit Berlian Kecamatan Tampan kepada para pengunjung pasar. Selain mengurangi penggu­ naan plastik, tas belanja dari daur

ulang sampah ini, juga memper­ lihatkan ke masyarakat bahwa sampah bisa dimanfaatkan men­ jadi lebih berguna lagi. Selain itu, DLHK juga mem­ berikan satu tempat sampah yang ditempatkan di TPS Pasar Pagi Arengka. Aksi kemarin, dihara­ pkan bisa mengubah pola pikir masyarakat maupun pedagang untuk menjaga kebersihan. Camat Marpoyan Damai Helmi Fiora yang juga hadir mengata­ kan, kurangnya TPS dan penting­ nya kesadaran masyarakat untuk mengurangi produksi sampah di­ akali dengan membuat pelatihan teknologi tepat guna pengelolaan sampah. Terutama diikuti oleh kaum ibu. Menurut Helmi, produksi sampah tertinggi dihasilkan oleh rumah tangga. “Kita akan bersin­ ergi dengan DLHK untuk mel­ akukan pelatihan pengelolaan sampah,” ujarnya.(cr4/*1)

Spesialis Modus Kempis Ban Diringkus KOTA (RP)- Dua orang anggota komplotan perampok spesialis modus berpura-pura ban kempis tertangkap basah oleh korbannya saat sedang beraksi. Peristiwa itu terjadi tepatnya di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Selasa (27/2). Berdasarkan keterangan Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi, pelaku berinisial TI dan rekannya DI. “Pelaku modus ban kempis sudah kami tangkap, saat ini masih pengembangan keduanya warga Bengkulu dan Sumatera Selatan,” ujar Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi saat dikonfirmasi Riau Pos, Kamis (1/3). Pribadi mengatakan, kedua pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Bukit Raya untuk dilakukan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut. Modus penipuan yang dilakukan oleh kedua pelaku adalah dengan cara kempis ban mobil. “Waktu itu para pelaku mengempiskan ban mobil korban bernama Hadi, hingga keduanya mengambil tas milik korban yang berisi uang Rp150 juta saat korban pulang dari salah satu bank,” ujarnya. Kejadian itu terjadi saat korban tengah mengemudi. Selanjutnya kedua pelaku memberitahukan kepada korban bahwa ban mobilnya kempis ketika diiringi dari belakang. “Korban memeriksa ban mobilnya, saat itu dengan cepat pelaku mengambil tas korban dan membawa uang korban,” katanya lagi. Tanpa sengaja waktu itu setelah korban memeriksa ban mobilnya, korban dikagetkan saat tas miliknya dibawa kabur pelaku. Tak terima dengan perbuatan pelaku saat itu korban langsung melakukan pengejaran hingga berhasil menangkap pelaku setelah dibantu warga yang melihat. Polsek Bukit Raya yang mendapatkan informasi tersebut langsung menuju lokasi dan membawa kedua pelaku serta barang bukti. Dari hasil penyelidikan sementara, Kapolsek Pribadi mengatakan bahwa kedua tersangka kerap melakukan aksi tersebut di Kota Pekanbaru. “Sudah tiga kali, saat ini masih dalam pengembangan,” kata Pribadi. Namun saat ditanya di mana saja tempat pelaku beraksi, Pribadi enggan berkomentar karena masih dalam pengembangan pihaknya.(man)  REDAKTUR:GEMA SETARA

 TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.