2018 03 23

Page 1

17 JANUARI

1991-2018

JUMAT, 23 MARET 2018 5 RAJAB 1439

Penurunan Pajak Pertalite Pekan Depan

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

PEKANBARU (RP) - Panitia khusus (pansus) revisi Perda No.4/2015Â DPRD Riau telah merencakan finalisasi penurunan pajak pertalite. Jika tidak ada aral melintang, putusan mengenai besaran pajak akan ditentukan, Senin (26/3) depan. Itu setelah pansus melakukan kajian mendalam terhadap besaran pajak

28 HALAMAN

yang mesti ditetapkan untuk wilayah Riau. Hal ini diungkapkan Ketua Pansus Erizal Muluk kepada Riau Pos, Kamis (22/3). “Supaya tahu masyarakat untuk mengubah sesuatu tidak semudah ď Ž Baca Penurunan Halaman 10

setya novanto:

PUAN & PRAM

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Tidak mengurangi rasa hormat saya dan saya minta maaf kalau saya sebutkan di sini (persidangan), adalah Puan Maharani 500 ribu dan untuk Pak Pramono 500 ribu.

Laporan JPG, Jakarta SETYA Novanto kembali menyebut keterlibatan sejumlah politisi dalam persidangan kasus korupsi KTP-el, Kamis (22/3). Dia antara sembilan nama yang dia sebut, dua di antaranya adalah nama baru. Tidak tanggung-tanggung, yang coba “digigitâ€? Setnov adalah Puan Maharani dan Pramono Anung. ď Ž Baca Setya Halaman 11

PUAN MAHARANI

PRAMONO ANUNG

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI/BURHANI ANAS

Pelunasan Haji Reguler Dimulai 3 April JAKARTA (RP) - Kementerian Agama (Kemenag) sudah menyusun perencanaan jadwal pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) reguler 2018. Bakal dibuka dalam dua tahap. Yakni pada 3-20 April

Bawaslu Diminta Bijak dan Tak Kaku PEKANBARU (RP) - Pengawasan terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Riau oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau diminta tak dijalankan dengan terlalu kaku. Selama tak melanggar aturan, sosialisasi

dan aktivitas pasangan calon (paslon) harus diberi ruang agar masyarakat merasakan semarak pesta demokrasi yang sedang dilaksanakan. ď Ž Baca Bawaslu Halaman 11

ď Ž Baca Pelunasan Halaman 11

SUBUH ZUHUR ASAR 05.03 12.23 15.28 MAGRIB ISYA 18.27 19.35

DISPORA RIAU FOR RIAU POS

BERSAMA: Kadispora Riau Doni Aprialdi (kiri) bersama Asisten Deputi Standarisasi dan Infrastruktur Olahraga Kemenpora RI Yuni Purwani (tengah) di Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Kemenpora Izinkan Riau Optimalkan Stadion Utama

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

JAKARTA (RP) - Pemprov Riau berencana mengoptimalkan penggunaan Stadion Utama Riau. Terutama bagian publik untuk kantor. Dinas Pemuda dan

Mau ke Mana, Gotham City atau Neverland? MAU minta bantuan Batman? Atau ingin terus jadi tak dewasa bersama Peter Pan dan kawan-kawannya? Gampang. Pergi saja ke Didcot. Di tempat berjuluk ’’kota paling normal’’ di Inggris itu, ada petunjuk ke arah mana Gotham City dan Neverland. ď Ž Baca Mau Halaman 11

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Olahraga (Dispora) Riau mengkonsultasikan hal itu kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga ď Ž Baca Kemenpora Halaman 10

SAKIMAN/RIAU POS

DIPINDAH: Proses pemindahan Tugu Selamat Datang di Simpang SKA Rabu malam (21/3/2018). Salah satu ikon Kota Pekanbaru itu dipindah akibat imbas pembangunan flyover Simpang SKA.

Pemindahan Tugu Selamat Datang di Simpang SKA

Dibor Berkali-kali, Perlu Waktu Tiga Jam Simpang SKA pada Rabu (21/3) malam sekitar pukul 23.30 mendadak dipadati warga. Pasalnya Tugu Selamat Datang yang ada di tengah simpang empat itu dipindahkan. Belasan petugas yang sedang mengebor tugu itu pun jadi perhatian warga yang melintas.

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru TUGU seorang perempuan yang membawa tepak sirih ini juga disebut sebagai Tugu Tepak Sirih atau ada juga yang menyebutnya Tugu Janda. Tugu ini memang sangat fenomenal. Sejak awal dibangun, sudah mengundang kontroversi. Ada yang menyebut Tugu Janda karena hanya patung perempuan tunggal. Lokasinya juga ď Ž Baca Dibor Halaman 10 ď Ž TATA LETAK: MEGA


PRO-BISNIS

2

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

PLN Suplai Listrik 65 Juta VA untuk Industri Baja

PLN DISJAYA FOR JPG

SEREMONI: Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS (dua kiri) didampingi General Manager PLN Dis­tribusi Jakarta Raya M Ikhsan Asaad (kiri) melakukan seremoni penyaluran listrik 65 juta VA untuk industri baja.

Cadangan Batu Bara Nasional Menipis Laporan JPG, Jakarta CADANGAN batu bara nasional semakin menurun. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, saat ini cadangan batu bara Indonesia sejumlah 26,2 miliar ton. Angka tersebut turun dari jumlah pada akhir 2016 yang sebesar 28,4 miliar ton. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, dengan produksi batu bara 461 juta ton tahun lalu, umur cadangan batu bara masih 56 tahun. Itu dengan asumsi tidak ada temuan cadangan baru. ”Untuk itu, pemerintah terus mendorong upaya eksplorasi dalam rangka meningkatkan cadangan batu bara tersebut,” katanya Kamis (22/3). Sebab, selain cadangan, masih ada sumber daya batu bara yang tercatat sebesar 124,6 miliar ton. Kalimantan tercatat sebagai wilayah yang menyimpan cadangan batu bara terbesar, yaitu 14,9 miliar ton. Disusul Sumatera 11,2 miliar ton dan Sulawesi 0,12 juta ton. Di wilayah Kalimantan, cadangan terbesar berada di wilayah Kalimantan Timur

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

sebesar 7,5 miliar ton, Kalimantan Selatan 4,2 miliar ton, dan Kalimantan Tengah 2,1 miliar ton. Sementara itu, cadangan batu bara di Sumatera berada di Sumatera Selatan sejumlah 8,9 miliar ton, disusul Jambi 1,1 miliar ton. Pada 2017, produksi batu bara nasional mencapai 461 juta ton. Di antara jumlah tersebut, 97 juta ton dimanfaatkan untuk kepentingan dalam negeri (domestic market obligation/ DMO). Tren pemanfaatan dalam negeri pun selalu meningkat dari tahun ke tahun. Secara berturut-turut sejak 2013 hingga 2017, jumlahnya adalah 72 juta ton, 76 juta ton, 86 juta ton, 91 juta ton, dan 97 juta ton. Mayoritas penggunaan batu bara domestik adalah untuk kelistrikan, yakni 83 persen. Selebihnya untuk industri semen, pupuk, tekstil, pulp, metalurgi, briket, maupun industri lainnya 17 persen. Sisa produksi batu bara dalam negeri diekspor untuk mendongkrak penerimaan negara. Tujuan utama ekspor batu bara, antara lain, Tiongkok (51 juta ton), India (46 juta ton), Jepang (22 juta ton), dan 25 negara lainnya.

”Ekspor batu bara diupayakan terus menurun bertahap seiring dengan meningkatnya pemanfaatan dalam negeri. Utamanya sebagai energi primer untuk pembangkit listrik,” kata Agung. Tahun ini pemerintah membatasi produksi batu bara nasional di angka 484

JAKARTA (RP) - Industri baja di Jakarta harus lebih menggeliat lagi setelah ini. Sebab, PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) siap memberikan suplai listrik yang sangat besar. Yakni, 65 juta VA kepada PT Indonesia Voda Steel yang berlokasi di Pulogadung, Jakarta Timur. Kepastian suplai listrik itu dilakukan pada Kamis (22/3) oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS, manajemen PLN Distribusi Jakarta Raya dan PLN Transmisi Jawa Bagian Barat, serta manajemen PT Indonesia Voda Steel. Haryanto mengatakan, suplai listrik sebesar 65 juta VA ke PT Indonesia Voda Steel diharapkan bisa mem-

bantu operasional. Selain itu, bisa mendongkrak peningkatan kapasitas produksi industri. Muaranya, bisa mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. ’’Pelaku bisnis di sektor industri ataupun sektor lainnya tak perlu ragu untuk menjalankan usahanya di DKI Jakarta. PLN menjamin ketersediaan pasokan listrik di DKI Jakarta guna mendukung pertumbuhan ekonomi,’’ ujar Haryanto. Selain itu, Haryanto juga menyatakan bahwa PLN berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan mendapatkan listrik. Dia sempat menyinggung kemudahan mendapat listrik di peringkat ke-38 dalam hal kemudahan mendapatkan listrik

serta peringkat ke-72 dalam hal perbaikan layanan penyambungan listrik. Tentunya, PLN akan terus meningkatkan layanannya agar pelanggan dari segala segmen dapat dengan mudah mendapatkan akses listrik,” ujar Haryanto. General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya M Ikhsan Asaad menambahkan, komitmen menyuplai listrik ada banyak cara. Termasuk, Power Bank Express Power Service, SPLU, serta PLN Mobile. “Dengan segala perubahan zaman, pertumbuhan penduduk, termasuk perkembangan industri yang dinamis, PLN berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” jelas Ikhsan.(wir/jpg)

juta ton. Meski demikian, angka tersebut berpotensi bertambah. Sebab, pemerintah memberikan kelonggaran tambahan produksi 10 persen bagi perusahaan yang memasok batu bara ke PLN dengan ditetapkannya harga batu bara DMO sebesar 70 dolar Amerika Serikat per ton.(vir/c25/fal)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO-BISNIS Indeks Pasar 22 Maret 2018 Â?Â? ­Â€ ‚ ƒ Â? „

Â

Sepuluh Saham Paling Aktif

Â?

 Â? Â? Â? Â? Â

3

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

Kurs Transaksi BI

ÂŽÂ?„ Â? Â„  Âˆ Ž„ ‚ •

“Ž‰ ”Œ• �•‰ � „ � ‰

Harga Produk Mulia

‚ ‘� ’ � � ‘‰ ’

… † „�‡

ˆˆ‰ Â…­ Â?

Œˆ� ˆ‰†

� ŽŒ…‰

„Š ­ „‰‹

 Â‰ ‡ Â?–ˆŽ‰Â? ÂŒ ÂŒ Â?

BI Tahan Suku Bunga Acuan Laporan JPG, Jakarta BANK Indonesia (BI) memilih menyesuaikan dengan kondisi pasar yang relatif kondusif dalam menyikapi kenaikan fed fund rate (FFR). BI 7-day reverse repo rate (BI7DRRR) dipertahankan di angka 4,25 persen. Suku bunga deposit facility juga tetap 3,50 persen dan lending facility tetap di angka 5,00 persen. ’’Kami memandang kenaikan FFR memang sudah diperkirakan Bank Indonesia. Reaksi market kalem, mungkin karena lebih price in. Jadi, itu yang membuat pasar lebih kalem dan lebih confident,’’ jelas Direktur Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Yoga Affandi di gedung BI, Kamis (22/3). Sebagaimana diketahui, Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, menaikkan suku bunganya 25 basis point (bps), dari 1,5 persen menjadi 1,75 persen.

Meski demikian, Yoga menuturkan bahwa BI mengamati kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed yang melebihi perkiraan. Yakni, mencapai empat kali dalam setahun. Dia menguraikan, berdasar summary economy projection yang diterbitkan The Fed, disebutkan adanya perbaikan pada pertumbuhan ekonomi AS. Hal tersebut salah satunya ditunjukkan dengan unemployment rate AS yang menurun. ’’Tapi, ternyata angka inflasinya tidak berubah. Dengan begitu, memang ada kemungkinan di tahun ini suku bunga The Fed bisa naik empat kali. Tapi ’baseline’ kami tetap diperkirakan tiga kali tahun ini,’’ jelasnya. Kepala Departemen Komunikasi BI Agusman Zainal menyatakan, ada beberapa pertimbangan sehingga BI memutuskan menahan suku bunganya. Di antaranya, pertumbuhan ekonomi

global 2018 diperkirakan meningkat meski terdapat beberapa risiko yang perlu dicermati. Peningkatan pertumbuhan ekonomi global bersumber dari perbaikan ekonomi negara maju dan negara berkembang yang terus berlanjut. Di negara maju, pertumbuhan ekonomi AS pada 2018 diperkirakan lebih tinggi dengan ditopang investasi dan konsumsi yang menguat seiring dampak stimulus fiskal. Pihaknya juga memperkirakan proses normalisasi kebijakan moneter AS berlanjut dengan suku bunga FFR yang kembali meningkat. ’’Jadi, terdapat sejumlah risiko perekonomian global yang tetap perlu diwaspadai,’’ kata Agusman. Pertumbuhan ekonomi AS yang lebih tinggi dapat mendorong kemungkinan kenaikan FFR yang lebih cepat daripada perkiraan semula. ’’Sementara itu, kecenderungan penerapan

inward-oriented trade policy di sejumlah negara berpotensi menimbulkan retaliasi dari negara lain yang dapat menurunkan volume perdagangan dan pertumbuhan ekonomi dunia,’’ lanjutnya. Pengamat ekonomi Indef Bhima Yudhistira menuturkan, keputusan BI tersebut memang sejalan dengan tekanan eksternal yang diprediksi meningkat pada April dan Mei mendatang. Di antaranya, mulai potensi kenaikan fed rate yang kedua pada rapat FMOC Mei hingga meningkatnya proteksionisme negara-negara tujuan ekspor Indonesia. ’’Itu berpengaruh ke ruang pelonggaran moneter BI yang sudah habis. Jadi, suku bunga acuan 7days repo tidak mungkin turun lagi. Apalagi, hasil rapat Fed mengindikasikan proyeksi kenaikan fed rate hingga 2020 sebesar 135 bps menjadi 3,1 persen,’’ jelasnya kemarin. (ken/c22/fal/lim)

OJK Kembali Izinkan AJBB Pasarkan Produk JAKARTA (RP) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya memberikan izin kepada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB) untuk memasarkan kembali produk asuransinya. Hal ini merupakan bagian dari upaya penyehatan salah satu perusahaan asuransi tertua di Indonesia tersebut. “Berdasarkan laporan pengelola statuter AJBB dan hasil pemerikasaan OJK, kami memandang AJBB sudah siap kembali untuk memasarkan produk asuransinya sejalan dengan upaya program

penyehatannya,� kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso di Kantor Pusat OJK, Jakarta, Kamis (22/3). Menurutnya, OJK telah melakukan pemeriksaan langsung di AJBB pada 7 hingga 23 Februari 2018 lalu untuk memastikan kesiapan AJBB melaksanakan operasional kembali setelah pada tahun 2017 tidak memasarkan produknya. Adapun cakupan pemerikasaan yang dilakukan antara lain mengenai kesiapan produk-produk yang akan dipasarkan, program pemasa-

ran dan keagenan yang akan digunakan, kebijakan dan standar operasional yang ditetapkan, sistem informasi dan teknologi serta Sumber Daya Manusaia (SDM) dan infrastruktur pendukung lainnya. “Kita terus mendorong agar AJBB senantiasa melakukan peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja operasional sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap AJBB dan dunia asuransi di Indonesia,� tuturnya.(hap/ jpg)

Dorong Industri Komponen Cari Pasar Baru JAKARTA (RP)- Meski tahun lalu sejumlah sektor merasakan tantangan berat, industri-industri yang disetir permintaan infrastruktur masih cukup optimistis. Beberapa di antaranya adalah industri kendaraan niaga, karoseri, kereta api, dan komponen. Sekretaris Jenderal Asosiasi Karoseri Indonesia Subagio menjelaskan, pihaknya merasakan pasar dalam negeri kian kuat. �Sekarang digalakkan pengembangan infrastruktur. Pariwisata juga jadi target. Sehingga sektor niaga pun ikut terangkat,� ujar Subagio saat ditemui di pameran yang dihelat PT GEM Indonesia, Kamis (22/3). Melalui pameran berskala internasional, pemerintah dan pelaku usaha berupaya membidik potensi pasar ekspor baru. Sebab, expo tersebut mendatangkan lebih dari 1.000 peserta dari 27 negara dan dikunjungi 35.000 pelaku usaha, baik lokal maupun mancanegara.

ď Ž REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

BAKI LEE �Mereka (pengunjung mancanegara, red) mencari informasi, produk, dan peluang kerja sama. Kalau mereka bisa investasi, merambah pasar, bahkan membangun pabrik di Indonesia, kan bagus. Ada banyak proyek dan opportunity bisnis yang akan dimulai,� ujar Presiden Direktur PT GEM Indonesia Baki Lee. Selain membuka peluang pasar ekspor, ajang pameran diharapkan bisa mempertemukan lebih banyak supplier komponen untuk bekerja sama dengan pelaku industri dalam negeri. Salah satu yang tengah didorong

pemerintah adalah industri kereta api. Staf Ahli Menteri Bidang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Imam Haryono menyampaikan, pihaknya meminta tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk perkeretaapian bisa dinaikkan. Caranya, melibatkan IKM. �Pada tahun 2016, Kementerian Perindustrian meresmikan asosiasi manufaktur dan penunjang perkeretaapian. Ada logam, karet. Di situ, ada Inka sebagai integrator,� ujar Imam. Kemenperin berharap, dengan dukungan IKM di sektor perkeretaapian, penyediaan kebutuhan untuk kereta bisa menyerap lebih banyak produk dari dalam negeri, mulai rangka hingga bodi kereta. Dengan demikian, IKM bisa lebih kuat dan menghasilkan komponen yang semakin berkualitas. Ketua Umum Asosiasi

Karoseri Indonesia Sommy Lumajeng menambahkan, industri karoseri dan kendaraan niaga saat ini menjadi sektor yang cukup vital. �Volume kendaraan komersial bisa mencapai 200 ribu unit per tahun. Pemerintah memiliki berbagai proyek angkutan umum, ditambah keseriusan membangun infrastruktur. Membuat kami optimistis bisa tumbuh,� ujar Sommy.(agf/c11/sof/jpg)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERAKTIF

4

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:

081375350355

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Air Mineral Meledak saat Kepanasan di Mobil? ’’WASPADA, Botol Air Minum di Dalam Mobil Bisa Memicu Ledakan.’’ Begitulah unggahan akun Facebook sebuah majalah berbahasa Indonesia. Judul tersebut mungkin bombastis. Sebab, menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), air mineral dalam botol tidak mungkin menyebabkan leda­ kan meski pun terjadi pema­ nasan di dalam mobil. Tulisan yang dibagikan akun Facebook itu ternyata beras­ al dari sebuah portal berita. Portal itu masih satu grup dengan majalah yang mempu­ nyai akun Facebook tersebut. Menurut tulisan portal berita itu, air dalam botol bisa bertindak sebagai lensa. Jadi, ketika sinar mata­ hari mengenainya, terutama jika botol berada di permukaan yang gelap, bisa jadi dapat memicu api. Berita di portal itu ternyata ber­ sumber dari video di Facebook yang diunggah oleh akun Idaho Power. Di halaman Facebook Idaho Power memang terdapat sebuah video yang menyebutkan air mineral dalam botol berpotensi menimbulkan api ketika terpapar panas di dalam mobil. Sekali lagi, mereka menyebutkan berpotensi menimbulkan api, bukan bisa menyebabkan ledakan. Dan juga api yang timbul dari botol air mineral dalam video itu ternyata berasal dari refleksi. Botol air mineral itu jadi lensa refleksi yang bisa menimbulkan api pada media yang memang mudah ter­ bakar. Dalam hal ini, jok mobil. Apa yang ada dalam video itu persis ketika kita melakukan uji coba zaman SD dulu. Yakni, mencoba membakar kertas dengan pantuan panas matahari dari kaca pembesar. Dalam video itu, terlihat api bisa muncul karena kaca mobil juga sangat terang. Tampaknya

Apakah tahun ini sudah ada sekolah di bawah naungan Disdikbud Kabupaten Inhu menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer? Karena, ini indikasi dari kemajuan dunia pendidikan..

tanpa kaca film layaknya kebanyakan mobil di Indonesia. Ketua Pusat Penelitian Kimia Lem­ baga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agus Haryono mengatakan, menjadi hoax jika disebutkan air da­ lam botol mineral di dalam mobil bisa memicu ledakan. ’’Pasti hoax. Botol berisi air tidak akan memicu ledakan atau kebakaran,’’ ujarnya. Menurut dia, pemanasan yang ter­ jadi pada air mineral dalam botol ketika terpapar panas di dalam mobil paling hanya bersuhu 60 derajat cel­ sius. Kalaupun suhu air sangat panas, misalnya 100 derajat celsius, tetap sulit menimbulkan api. Yang ada, menurut Agus, hanyalah semburan air seperti steam panas. Sebelum menurunkan tulisan ini, JPG juga melakukan uji coba dengan meletakkan beberapa botol air min­ eral begitu saja di jok mobil bagian. Berhari-hari, siang maupun malam. Ketika suhu udara di luar mencapai 30 derajat celsius, tak terjadi efek seperti yang tergambar dalam video. Memang di mobil tersebut terdapat kaca film, itu pun sudah usang.(gun/wan/c4/ fat/jpg)

FAKTA Air mineral dalam botol tidak bisa meledak karena panas di dalam mobil. Kemungkinan yang bisa terjadi, air dalam botol memicu terjadinya api ketika terpapar sinar matahari pada posisi yang tepat. Botol dan air mineral menjadi lensa, kemudian api muncul dari bahan yang mudah terbakar di dalam mobil.

Tajuk

rencanA

Teror Makanan di Sekitar Kita TEMUAN cacing anisakis sp (sebel­ umnya sempat disebut cacing gilig) dalam ikan kemasan yang beredar di wilayah Riau sungguh memprihatin­ kan. Betapa tidak. Teror makanan ini terjadi begitu gencar di sekitar kita. Mulai dari munculnya berita di med­ sos soal telur palsu yang dibuat dari bahan kimia yang sangat mirip dengan telur asli. Bila dikonsumsi terus bisa menyebabkan rusaknya liver manusia. Sampai saat ini BBPOM telah me­ ngamankan tiga produk yang di da­ lamnya ditemukan cacing tersebut. Yakni Farmer Jack, IO, dan Hoki. Berdasarkan hasil pemeriksaan labo­ ratorium yang dilakukan pihaknya di dalam tiga produk ikan kalengan itu ditemukan cacing anasakis sp. Jika dikonsumsi manusia, bisa menyebab­ kan asma. Kemudian dampaknya bisa alergi dan penyakit kulit. Beberapa merek ikan kalengan yang terdeteksi mengandung cacing jenis anisakis sp masuk ke Riau dari Kepulauan Riau (Kepri). Kini sejumlah daerah terutama yang berada di pesisir dicek untuk mengetahui sejauhmana ikan kemasan ini sudah beredar. Pe­ merintah harus memberikan sanksi tegas kepada importir produk ikan kalengan yang berasal dari luar neg­ eri itu. Kadang kita berpikir mengapa begitu mudahnya mereka-mereka di luar sana mengirim makanan seperti itu ke negeri ini.

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Ironisnya lagi makanan itu sempat pula beredar di pasar. Padahal kita punya instansi vertikal pusat, ada BBPOM, ada Bea Cukai. Tapi itulah yang namanya penjahat pencari un­ tung selalu saja berupaya mengakali perangkat itu semua. Mengakali di sini bisa saja termasuk dengan memberi upeti pada pihak berwenang misalnya. Tidak usah sampai di situ lagi. Dari pernyataan pejabat terkait saja kita prihatin. Pejabat BPOM mengatakan bahwa produk ini segera ditarik dari pasar. Pernyataan BBPOM Pekanba­ ru berbanding terbalik dengan hasil sidak yang dilakukan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Pekanbaru Rabu (21/3). Hasilnya, tim menemukan 18 ikan kalengan merek Hoki yang dijual di dua toko di Peka­ nbaru. Pertama kali tim melakukan sidak ke pasar Jalan Agus Salim Peka­ nbaru. Ada tiga toko yang dimasuki. Di toko pertama ditemukan tiga kaleng merek Hoki. Pemilik toko men­ gaku sudah mengetahui perintah dari BBPOM yang meminta agen yang me­ masok menarik produk tersebut. Tapi demi keuntungan si pemilik toko tetap saja menjual bila ada yang meminta. Bahkan, dari temuan di lapangan, ikan kalengan yang diklaim ada cacingnya seperti Hoki masih ditemukan beber­ apa toko di Pekanbaru. Teror makanan ini harus segera dihentikan dengan tegas dan bukan basa-basi.***

 ILUSTRASI: IWAN SETIAWAN/RIAU POS

Sudah Adakah Sekolah Laksanakan UNBK?

RENGAT (RP) - Kalau tidak ada aral melintang, pada tahun ini sudah ada enam sekolah tingkat SMP di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) perdana menye­ lenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Kadisdikbud Inhu H Ujang Sudrajat SP MSi melalui Kabid Pembinaan Pendidi­ kan Dasar Syafrudin MPd, Kamis (22/3) kepada Riau Pos mengatakan, sementara sekolah di bawah nauangan Dinas Pen­ didikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Inhu yakni tingkat sekolah dasar (SD) belum ada yang menyeleng­ garakan UNBK. Dijelaskannya, enam SMP yang akan melaksanakan UNBK pada tahun ini yakni SMPN 1 Rengat, SMPN 1 Seberi­ da, SMPN 1 Lirik, SMPN 1 Pasir Penyu, SMPN 1 Sungai Lala dan SMPN 1 Per­ anap. Bahkan hingga saat ini, di mas­ ing-masing sekolah tersebut sudah ter­ sedia sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan UNBK. Tidak itu saja, di enam SMP tersebut

Assalamualaikum Pak Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Inhu. Apakah pada tahun ini sudah ada sekolah di bawah naungan Disdikbud Kabupaten Inhu menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Karena, ini juga sebagai salah satu bagian indikasi dari kemajuan dunia pendidikan. WA: 0823 8536 6XXX.

sudah beberapa kali dilaksanakan uji coba pengoperasian komputer yang memakai internet. Dari uji coba terse­ but, peralatan yang ada sudah dapat terhubung langsung ke Kementerian Pendidikan RI. “Mudah-mudahan, per­

alatan yang ada dapat berfungsi dengan baik dan pelaksanaan UNBK 23 April mendatang dapat berjalan lancar dan sukses,” harapnya. Untuk mata pelajaran yang masuk dalam UNBK matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. “Sebelum UNBK atau UN diawali dengan ujian akhir sekolah (UAS) pada 9 hingga 16 April 2018,” ucapnya. Pelaksanaan UNBK ini tambahnya, merupakan bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Riau melalui ban­ tuan keuangan (Bankeu). Sementara anggaran dari APBD Kabupaten Inhu masih belum disetujui DPRD Inhu yang sebelumnya juga sempat diusulkan. Padahal pelaksanaan UNBK terse­ but dinilai banyak manfaatnya untuk sekolah dan siswa, karena tidak lagi mengeluarkan biaya beli kertas dan hasilnya lebih akurat dan cepat. Di samping itu tidak ada lagi biaya pen­ giriman dan pengamanan naskah soal. (kas)

Pak Pemkab Rokan Hilir, tolong berikan perhatian terhadap lahan pertanian kami. Setiap hujan deras dan air pasang, lahan kami mengalami kebanjiran. Kondisi ini bisa menyebabkan kami mengalami gagal panen. WA: 08126848XXX

Dikeluhkan Sentra Pertanian Kerap Banjir BAGANSIAPI-API (RP) – Sering­ nya lahan pertanian terendam aki­bat tingginya intensitas hujan, mau pun pengaruh dari pasang tinggi khusus di daerah sentra di pesisir pantai perlu untuk disiasati. Kedua faktor ini bisa menyebabkan terjadinya gagal panen maupun menurunnya jumlah produksi. ‘’Jaringan irigasi di semua da­erah sentra ini memang perlu dibenahi,’’ kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rohil drh Isa Ahma­ di kepada Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Lahan pertanian yang mu­ dah terendam terutama setelah diguyur hujan deras, lanjut Isa, sebagian besar disebabkan oleh faktor tidak berfungsinya jarin­ gan irigasi dengan baik. Akibat

kurang baik itulah, air tidak lan­ car mengalir dan bisa menyebab­ kan banjir,’’ kata Isa. Membenahi jaringan irigasi itu, tambah Isa, sudah menjadi agenda skala prioritas khususnya di daerah sentra. ‘’Untuk mereal­ isasikan program ini, jelas kami melakukan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait,’’ kata Isa. Ketua Kelompok Tani Tunas Unggul 1 Baganjawa Misyanto mengharapkan jaringan tersebut segera diperbaiki. Karena tidak sedikit lahan pertanian milik anggotanya yang kerap terendam banjir dan membuat tanaman rusak. ‘’Tahun ini, panen kami menu­run, lantaran lahan perta­ nian kerap banjir akibat jaringan irigasi yang kurang mendukung, terangnya.(sah)

PEMBACA FOR RIAU POS

MEMPRIHATINKAN: Jalan Tanjung, Kelurahan Labuai, Kecamatan Bukit Raya kondisinya sangat memprihatinkan, Kamis (22/3/2018).

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

5

Eka Hospital Buka Layanan Bedah Arthroscopy PEKANBARU (RP) - Eka Hos­ pital Pekanbaru menghadirkan layanan Bedah Arthroscopy sendi lutut, sendi bahu dan sendi pergelangan kaki. Hal ini dijelaskan Kepala Divisi Pemasaran dan Humas Eka Hospital dr Deny, Kamis (22/3). Deny mengatakan, layanan bedah arthroscopy adalah prosedur operasi yang digu­

nakan ahli bedah tulang (or­ thopedi) untuk mendiagnosis dan mengobati masalah di dalam sendi. ‘’Ahli bedah tulang akan membuat sayatan kecil di kulit pasien untuk memasukkan instrumen berukuran sebesar pensil yang berisi kamera kecil dan sistem pencahayaan untuk memperbesar dan menerangi struktur di dalam sendi,’’ jelas

Deny. Deny menambahkan, kam­ era arthroscopy dihubungkan ke layar monitor, sehingga ahli bedah dapat melihat bagian dalam sendi. Untuk sayatannya bisa berjumlah lebih dari satu sesuai dengan keperluan pada saat dilakukan operasi. “Bedah arthroscopy memer­ lukan penggunaan anestesi atau pembiusan umum, bius re­

gional atau bius tulang belakang sesuai dengan lokasi sendi yang akan dilakukan operasi. Apalagi, lutut sendi yang sering dilakukan bedah arthroscopy. Kelainan yang sering didapat antara lain cedera ligamen cruciatum anterior (ACL tear), cedera ligament cruciatum posterior (PCL tear) atau cedera bantalan sendi atau meniskus (meniscus tear),” tuturnya.(cr2)

DEFIZAL/RIAU POS

BINCANG BERSAMA MEDIA: Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Cecep Ridwan menjelaskan tentang perekonomian Indonesia kepada peserta saat acara Bincang Bersama Media di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (22/3/2018).

Riau Nomor Satu di Luar Pulau Jawa BI Bincang Bersama Media Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru BANK Indonesia (BI) Per­ wakilan Riau, Kamis (22/3) menggelar bincang bersama media lokal di Riau. Mengangkat tema “Komu­ nikasi Jaman Now Menjawab Tantangan Era Digital”, acara yang berlangsung di ballroom Hotel Pangeran dihadi­ ri Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau Siti Astiyah, Kepala Departemen Komu­ nikasi Bank Indonesia Cecep Ridwan, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Robert Panjaitan, Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sis­ tem Pembayaran BI Emi, Manager Kebijakan Fungsi Koordinasi dan Komunikasi BI Mardianto, beserta pulu­ han awak media baik dari media cetak mau pun online. Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau Siti Astiyah mengatakan, kegiatan bin­ cang bersama media sudah menjadi aganda rutin yang selalu digelar BI sebagai sa­ rana komunikasi atau tukar pikiran terkait perkem­ bangan ekonomi.Apalagi, media memiliki peran yang sangat penting serta efektif dalam menyampaikan in­ formasi terkait kebijakan di daerah. Belum lagi, bila mengingat saat ini Provinsi Riau meru­ pakan daerah yang memiliki Pendapatan Domestik Re­ gional Bruto (PDRB) yang cukup besar di Indonesia. Serta terdapat beberapa kebijakan yang sangat perlu

untuk dipublikasikan ke ma­ syarakat seperti kebijakan Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) dan kebijakan moneter. “Saat ini, Riau berada di nomor 5 se-Indonesia, dan juga berada di posisi pertama di luar Pulau Jawa. Bahkan dari sisi pengelolaan uang baik tunai maupun non­ tunai Riau menjadi nomor 6 terbesar di Indonesia. Kami berharap dengan adanya bincang bersama media ini dapat semakin membuat hubungan BI dan para media tetap solit, sehingga dapat memberikan informasi ke­ uangan kepada masyarakat,” tutupnya. Kepala Departemen Ko­ munikasi BI Cecep Ridwan yang didaulat menjadi nara­ sumber mengatakan, saat ini Bank Indonesia sedang beri­ novasi memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perekonomian, dan juga masalah kelayakan uang yang beredar dengan meng­ gunakan media sosial, sep­ erti Instragram, Facebook, Twitter serta media sosial lainnya. “Sekarang masyarakat bisa lebih mudah memberikan masukan kepada BI karena sudah memiliki layanan in­ formasi melalui nomor 131. Kami juga lagi gencar-gen­ tarnya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk lebih teliti membedakan antara uang nominal Rp2 ribu dan Rp 20 ribu, sehing­ ga tidak terjadi kesalahan dalam melakukan transaksi,” tutupnya.(cr2/aga)

BRK Sudah Serahkan Audit KAP ke Ketua Komisi III PEKANBARU (RP) - Menurut Pin­desk Corsec Bank Riau Ke­ pri (BRK) Winovri tidak benar BRK tidak memenuhi undan­ gan rapat dari DPRD Provinsi Riau. Setelah Winovri dan tim menyerahkan secara langsung terkait dokumen yang diperlukan Komisi III DPRD Provinsi Riau, Kamis pagi (22/3). Sesuai dengan surat un­ dangan DPRD Provinsi Riau Nomor 005/352/PPH tanggal 12 Maret 2018 tentang Un­ dangan Rapat Kerja kepada BRK diminta menghadiri rapat kerja, Kamis 15 Maret 2018 dengan membawa da­ ta-data keuangan lima tahun terkahir. Sudah dilakukan koordi­ nasi dengan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau H Erizal Muluk bahwa Bank Riau Kepri mengajukan permoho­ nan untuk penundaan yang akan dilakukan pada tanggal 22 Maret 2018 terkait undan­ gan tersebut melalaui surat resmi Nomor 218/PP.01.02/ DIR/2017 tanggal 13 Maret tentang Reschedule Jadwal Rapat, suratnya ditujukan kepada ketua DPRD Provinsi Riau dan ditembuskan ke­ pada ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau. Sesuai undangan dari DPRD Provinsi Riau terse­ but, pada tanggal yang sama seluruh komisaris utama beserta direktur utama bank umum dan BPD seluruh In­ donesia diundang secara re­ smi oleh Presiden RI Jokowi di Istana Negara pada Kamis  REDAKTUR: KAMARUDDIN

15 Maret 2018 itu juga. Pada Kamis tanggal 22 Ma­ ret 2018 sudah disampaikan langsung Dokumen Audit Kantor Akuntan Publik (KAP) lima tahun terkahir kepa­ da Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau H Erizal Muluk. Setelah menerima doku­ men tersebut Ketua Komisi III DPRD Riau menjelaskan, akan mempelajari dokumen tersebut terlebih dahulu. Menurut Ketua Komisi III DPRD Riau H Erizal Muluk akan mengundang kembali BRK secara resmi melalui undangan tertulis. Menurut Pindesk Corsec Bank Riau Kepri Winovri, tidak ada hubungannya ter­ kait dengan pemberitaan yang banyak beredar yang menuding bank berlogo tiga layar terkembang ini mangkir dari undangan Komisi III DPRD Riau. Ditegaskan Winovri, Komi­ si III DPRD Riau baru-baru ini sudah terlaksana hearing pada tanggal 8 Maret 2018 bersama Komisi III DPRD Provinsi Riau terkait pem­ bahasan kinerja BRK 2017. Winovri menjelaskan, BRK sebagai perbankan yang di Indonesia dalam praktik operasionalnya di bawah pengawasan langsung OJK, BI, dan BPK. Dalam beber­ apa hal kegiatan juga telah dilakukan pendampingan oleh Badan Pengawas Keuan­ gan Provinsi (BPKP) Riau da­ lam melakukan penyusunan laporan keuangan.(kom)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


6

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

PEMERINTAH KABUPATEN

INDRAGIRI HILIR Sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, Secara umum ASN tidak boleh melakukan politik praktis

TTD

H RUDYANTO Pjs Bupati Indragiri Hilir


AKTIVITAS

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

7

Presiden Dijadwalkan Hadiri Harlah NU Ke-92 Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

*2/MIRSHAL/RIAU POS

PERLIHATKAN MEDALI: Tim sepaktakraw siswa SMAN 11 Pekanbaru memperlihatkan medali dan piagam atas raihan juara III pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Pekanbaru, Kamis (22/3/2018).

Tim Sepaktakraw SMAN 11 Pekanbaru Juara III Popda Tingkat Kota PEKANBARU (RP) - Tim sepaktakraw siswa SMAN 11 Pekanbaru meraih juara III pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Pekanbaru yang dilaksanakan pada 13-15 Maret 2018 di lapangan terminal AKAP Pekanbaru. Dari informasi Waka Kesiswaan SMAN 11 Pekanbaru Edi Isnanto MPd kepada Riau Pos, Kamis (22/3) mengatakan, salah satu siswanya Dimas Maulana terpilih untuk mengikuti Popda tingkat Provinsi Riau yang akan dilaksanakan pada 10-17 April

2018 mendatang. Edi Isnanto menambahkan, pada pelaksanaan Popda Kota Pekanbaru, tim sepaktakraw siswa SMAN 11 Pekanbaru tidak mempunyai persiapan khusus. ‘’Menjelang pelaksanaan perlombaan memang rutin melakukan latihan. Tidak hanya sepaktakraw saja, futsal, basket, gulat, bolavoli. Bahkan salah satu siswa SMAN 11 Pekanbaru pernah mendapat juara gulat tingkat nasional,‘’ terangnya Sementara itu, Kepala SMAN

11 Pekanbaru Suprapto MPd sangat mendukung siswa yang berprestasi di bidang olahraga dan akan terus melakukan pembinaan. Bahkan pihak sekolah akan siap mendatangkan pelatih-pelatih dari luar sekolah yang ahli di bidangnya. Hal tersebut juga untuk mencari bibit-bibit siswa yang mempunyai prestasi bidang olahraga. ‘’Kami akan selalu intensifkan latihan melalui kegiatan ekstrakurikuler SMAN 11 Pekanbaru,’’ ujar Suprapto.(*2/c)

JIKA tidak ada aral melintang, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau akan melaksanakan peringatan hari lahir (Harlah) NU ke-92. Kegiatan tersebut rencananya digelar pada 29 April 2018 mendatang. Hal itu disampaikan Ketua Tandfiziyah PWNU Riau Rusli Ahmad saat menggelar konferensi pers di Kayu Resto, Jalan Sudirman, Kamis (22/3). Ia menjelaskan ada beberapa item kegiatan yang akan diselenggarakan dalam memperingati Harlah NU ke-92. ‘’Pertama akan ada kegiatan Istighosah Qubro. Yang akan hadir diperkirakan mencapai 133.455 kiai dan santri se-Indonesia. Alhamdulillah kami pengurus wilayah NU didampingi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj langsung memastikan tanggal dan kesediaan Presiden hadir dalam acara Ultah 92 NU,’’ jelas Rusli Ahmad. Selain itu akan ada juga kegiatan pelantikan pengurus PWNU Riau yang direncanakan ikut disaksikan Presiden. Hal itu dipastikan Rusli pada

AFIAT ANANDA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua Tan­ fidziyah PWNU Riau Rusli Ah­ mad (kiri) berfoto bersama Presiden RI Joko Widodo saat bersilaturahmi sekaligus mengundang hadir dalam acara peringatan Harlah NU ke-92, baru-baru ini.

saat bertemu dengan Presiden beberapa waktu lalu. Ia bercerita bahwa ada sekitar setengah jam Presiden memberi sambutan

dalam pertemuan itu. ’’Saya melihat Presiden sangat respect dengan ulama para santri dan Provinsi Riau. Malahan Presiden sempat menanyakan jalan tol bagaimana? Saya bilang itu yang diharapkan masyarakat Riau,’’ katanya. Kegiatan yang bertempat di Masjid Raya An-Nur itu, dikatakan Rusli Ahmad akan disempenakan dengan pembagian sertifikat tanah dan pembagian replanting untuk daerah Rohul. Sementara itu, Ketua Rois Syuriyah PWNU Riau Dr KH Hajar Hasan MA yang turut hadir dalam konferensi tersebut mengatakan kegiatan yang direncanakan tidak hanya mengangkat martabat NU di Riau. Tapi juga mengangkat marwah masyarakat Riau. Karena menurut dia, belum pernah ada satupun organisasi yang bisa menggagas kegiatan seperti ini. ‘’Ini kebanggaan. Karena dihadiri oleh seluruh ulama penting di Indonesia bahkan di Sumatera lebih khusus di Riau. Seluruh kabupaten kota kami himpun diacara tersebut ini merupakan istighosah yang tidak hanya istighosah biasa. Di sana kami akan berdoa bersama agar Riau tetap sukses maju jaya terselamatkan dari marabahaya. Kita didoakan oleh ulama karismatik,’’ tambahnya.(c)

Tak Perlu ke Dokter, Atasi Demam dengan 10 Resep Rumahan SAAT demam menyerang, seringkali membuat seseorang panik. Sebagai pertolongan pertama sebelum pergi ke dokter, sebaiknya lakukan sejumlah langkah untuk mengurangi temperatur menjadi lebih normal. Sebab, ketika suhu mencapai lebih dari 37 derajat, tentu membuat badan semakin tidak enak. Demam umumnya dapat terjadi ketika tubuh melawan infeksi, seperti pilek dan flu. Menurut National Institutes of Health Amerika Serikat, demam bisa disebabkan oleh banyak faktor. Jika tubuh diserang oleh kuman seperti virus atau racun lainnya, maka seseorang juga akan mengalami demam. Sinar matahari yang ekstrem atau panas yang berlebihan juga bisa menyebabkan demam. Gejala demam meliputi nyeri sendi, mual, sakit tenggorokan, lesu, pusing, lemas, sakit kepala, dehidrasi, berkeringat, dan mudah marah. Dilansir dari Boldsky, Kamis (22/3), ada 10 obat rumahan alami yang bisa dibuat sendiri untuk meredakan demam.

Kemangi Kemangi adalah ramuan yang efektif untuk menyembuhkan demam dengan cepat. Rebus 20 daun kemangi dan tambahkan 1 sendok teh jahe bubuk dalam secangkir air. Tambahkan sedikit madu. Minum larutan ini dua hingga tiga kali dalam sehari. Cuka Apel Cuka sari apel adalah obat yang efektif untuk demam. Ramuan ini mengurangi demam dengan cepat karena asam yang ada di dalamnya mengeluarkan panas dari kulit. Tambahkan setengah cangkir cuka sari apel ke air hangat. Rendam selama 10 menit. Lalu minum. Kismis Kismis juga obat rumahan yang efektif untuk mengobati demam. Kismis mengandung fitonutrien fenolik yang memiliki sifat antibakteri dan antioksidan. Rendam 25 kismis dalam setengah cangkir air selama 1 jam. Hancurkan kismis yang direndam dalam air. Tambahkan air jeruk nipis ke dalamnya. Minum dua kali sehari.

Bawang Putih Bawang putih adalah bumbu yang dapat membantu mengobati demam. Bawang putih menghilangkan racun berbahaya dari tubuh. Campurkan cengkeh dan bawang putih ke dalam secangkir air panas. Diamkan selama 10 menit. Saring dan minum. Minumlah dua kali sehari. Jahe Jahe adalah rempah antivirus dan antibakteri alami. Jahe melawan kuman, sehingga membuat sistem kekebalan kuat. Tambahkan setengah sendok teh jahe parut ke secangkir air panas. Diamkan selama beberapa menit. Tambahkan sedikit madu dan minumlah tiga kali sehari. Mint Mint akan menjaga sistem di dalam tubuh tetap sejuk. Mint juga akan membantu menyembuhkan demam. Ambil secangkir air panas, tambahkan 1 sendok daun mint yang sudah dihancurkan. Diamkan selama 10 menit. Saring dan tambahkan madu. Putih Telur Putih Telur adalah obat lain

yang efektif menyerap panas tubuh secara instan sehingga membantu mengobati demam. Pisahkan kuning telur dari putih telur. Kocok putih telur. Rendam handuk kecil ke dalamnya. Tempatkan handuk itu di telapak kaki. Cuci setelah kering. Kunyit Kunyit juga merupakan obat rumahan yang efektif untuk mengobati demam. Kunyit mengandung sifat antivirus, antibakteri, anti-jamur, dan antioksidan. Campurkan setengah sendok teh kunyit dan 1 sendok teh lada hitam ke dalam susu panas. Minum campuran dua kali sehari. Bubuk Kayu Cendana Bubuk kayu cendana atau sandalwood memiliki sifat pendingin dan terapeutik yang membantu menurunkan demam dan radang. Campur setengah sendok teh bubuk cendana dan sedikit air untuk membuat pasta kental. Oleskan pasta ini di dahi. Ulangi beberapa kali dalam sehari. Kayu Manis Kayu manis adalah antibiotik

alami. Bumbu hangat ini dapat meredakan sakit tenggorokan, mengobati batuk dan pilek.

Tambahkan 1 sendok teh kayu manis dengan 2 buah kapulaga dalam secangkir air panas. Sar-

ing teh setelah 10 menit. Minum campuran ini tiga kali sehari. (ika/ce1/jpg)

Kanker Tantangan Terberat Bangsa PENANGANAN kanker menjadi tantangan bagi Indonesia. Kanker menempati peringkat keempat sebagai penyakit yang ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 2015. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, penanganan kanker itu tidak mudah. Itu masalah besar bagi pemerintah, untuk semua orang. ‘’Di Indonesia, saya pikir ketika kita melihat kanker, biayanya itu sangat mahal,’’ ujarnya beberapa waktu lalu. Pengendalian kanker nasional menjadi fokus dalam forum War On Cancer South East Asia 2018 tersebut, mulai dari inisiatif Komite Penanggulangan Kanker Nasional, program vaksinasi HPV di sekolah-sekolah, hingga kebijakan pengendalian penyebab kanker, salah satunya tembakau. “Rokok ini hanya salah satu penyebab kanker, banyak hal lain juga menyebabkan kanker. Antara lain seks bebas untuk kanker serviks, atau hormon untuk kanker payudara,’’ ujar Nila. Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Aru Wicaksono Sudoyo mengatakan, 60 sampai 70 persen pasien kanker datang ke dokter saat stadium sudah tinggi, yaitu stadium tiga atau empat sehingga membuat biaya perawatan dan obat menjadi mahal. Menurut Aru, tembakau yang telah diolah menjadi rokok merupakan salah satu penyebab utama penyakit kanker paru yang paling tinggi.(met/jpg)  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


8

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

INTERNET

CELINE DION

Batalkan 14 Konser, Termasuk Indonesia KABAR kurang sedap untuk penggemar Celine Dion. Diva ternama dunia itu telah membatalkan empat belas pertunjukan yang rencananya digelar di Caesars Palace, Las Vegas mulai dari 27 Maret hingga 18 April 2018. Seperti dilansir Aceshowbiz, Kamis (22/3), pembatalan konser itu dilakukan Celine Dion karena masalah kesehatan. Dia harus menjalani operasi karena adanya gangguan di telinga. Pembatakan konser diumumkan langsung oleh timnya lewat laman Facebook Celine Dion pada Rabu, 21 Maret waktu setempat. “Celine mengalami masalah di telinga tengahnya yang dikenal sebagai tabung Eustachian Patus, yang menyebabkan ketidakberesan pendengaran dan membuatnya sangat sulit untuk bernyanyi,” bunyi pengumuman tim

Celine Dion tersebut. “Dia telah mengalami kondisi ini selama 1218 bulan terakhir, tetapi telah berhasil diobati dengan berbagai obat tetes telinga. Jadi, dia akan menjalani prosedur bedah minimal invasif untuk menyembuhkannya,” imbuh pengumuman tersebut. Sebagai permintaan maaf kepada para penggemar, Celine Dion juga merilis pernyataannya. Pelantun “My Heart Will Go On” itu berharap penggemar bisa mengerti kondisinya. “Keberuntungan saya belum begitu baik akhir-akhir ini. Saya sudah sangat menantikan untuk melakukan pertunjukan saya lagi dan ini terjadi. Saya tidak bisa percaya! Aku minta maaf kepada semua orang yang berencana melakukan perjalanan ke Las Vegas untuk melihat acaraku. Aku tahu

betapa mengecewakannya ini dan aku sangat menyesal,” ungkap Celine Dion. Celine Dion diperkirakan akan melanjutkan konsernya pada 22 Mei 2018 mendatang. Artinya jadwal tur Asia kemungkinan masih bisa dilakukannya. Termasuk rencana konser di Indonesia. Sebelumnya, Celine Dion telah mengumumkan rencana tur konser musim panas di kawasan Asia Pasifik. Dia akan singgah ke tujuh negara dalam konser bertajuk Celine Dion Live 2018 Tour. Menariknya, tur tersebut bakal hadir juga ke Jakarta. Ini menjadi kali pertama bagi Celine Dion tampil di ibu kota. Konser yang dipersembahkan oleh AEG Presents akan digelar di Sentul International Convention Center, pada 7 Juli 2018 mendatang.(jpg/fed)

Deteksi Dini Tuberkulosis Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru

B

ILA Anda terserang batuk berkepanjangan lebih dari dua pekan disertai rasa sakit dan sesak napas, Anda perlu mewaspadai adaya gejala tuberculosis atau TBC. Deteksi tuberculosis sedini mungkin, dapat meningkatkan keberhasilan pengobatan yang tentunya akan menyelamatkan hidup Anda. Untuk mendeteksi adanya penyakit tuberculosis, perlu dilakukan serangkaian tes. Bila batuk tidak segera kunjung sembuh dan mengganggu, hal tersebut perlu diwasapadai. Bisa jadi itu infeksi di saluran pernafasan, radang paru-paru bahkan penyakit TBC (tuberculosis). ‘’TBC merupakan infeksi yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis), kemudian kuman ini menyerang tubuh manusia, terutama paru-paru. Namun, bisa juga ada yang di luar paru-paru, misalnya TB tulang, TB kelenjar dan TB ginjal. TBC merupakan salah satu penyakit menular yang masih tinggi prevalensinya di dunia yang ditandai dengan batuk yang membandel. Umumnya TBC

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

yang menyerang paru-paru dikenal dengan TB paru dan penyakit ini ditularkan lewat droplet nucleus, yaitu percikan dahak yang terdapat kuman,’’ ujar Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Awal Bros Panam dr Syamsul Afandi SpP kepada Riau Pos, Kamis (22/3). Selain disebabkan kuman TB, TBC bisa dikaitkan dengan sistem imun (kekebalan tubuh) seseorang. Di dalam tubuh manusia terdapat makrofag yang bertugas membunuh kuman TB. Makrofag ini dibangun oleh sistem imun tubuh, ada kalanya makrofag bisa kalah sehingga membuat seseorang sakit. “Pada pasien yang menderita diabetes dan HIV, sangat rentan terserang TBC, apalagi pada anak, sebab sistem imun anak belum terbentuk dengan sempurna,’’ sebutnya. Gejala TBC antara lain: Batuk terus-menerus dan berdahak kurang lebih 2-3 pekan, dahak yang keluar terkadang bercampur darah, demam lebih dari satu bulan terutama siang dan sore hari, badan terasa lemah, berat badan menurun, nafsu makan berkurang, dan bila sakit sudah berlanjut, timbul sesak nafas dan nyeri pada

dada, sering berkeringat pada malam hari meskipun tidak melakukan kegiatan. “Pasien harus diberi edukasi tentang memutus rantai penularan dengan cara berobat secara teratur, tidak terputus dan minum obat sesuai yang dianjurkan dokter. Pengobatan teratur ini biasanya memakan waktu enam bulan, teratur, rutin, tidak terputus-putus dan selama pengobatan diperlukan pemeriksaan dahak sampai akhir pengobatan,’’ katanya lagi. Untuk mencegah agar tidak terkena penyakit TBC ini, maka biasakanlah gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat akan mampu mencegah dan mengendalikan infeksi TB, untuk itu, kita harus melakukan hal-hal seperti menjaga kebersihan tangan, cuci tangan dengan air bersih dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol, melakukan etika batuk, jika batuk, tutuplah hidung dan mulut menggunakan tisu atau sapu tangan, dan segera buang tisu tadi ke tempat sampah, jangan membuang dahak dan meludah sembarang tempat, jika sudah divonis positif menderita penyakit TBC, segera berobat secara teratur selama enam bulan, hindari merokok, penderita TBC dianjurkan tidur sendirian, tanpa satu kamar dengan keluarganya terutama dalam dua bulan pertama pengobatan, untuk mempertinggi daya tahan tubuh, makanlah makanan bergizi yang terjangkau misalnya tahu, tempe, ikan asin, sayur-sayuran dan buah-buahan, rumah tempat tinggal harus memiliki ventilasi udara yang baik, agar aliran udara berjalan lancar, selalu gunakan masker di manapun dan kapan pun Anda berada, terutama ketika berkendara

dengan roda dua. ‘’Anjurannya yaitu mengunjungi dokter keluarga, rumah sakit, atau puskesmas terdekat. Biasanya diperlukan pemeriksaan sputum (dahak) yang diambil tiga kali, atau dikenal dengan SPS (sewaktu pagi sewaktu). Pengambilan sputum pertama dilakukan dokter atau petugas kesehatan sewaktu kunjungan pertama. Penampungan sputum kedua biasanya dilakukan sendiri pada pagi hari berikutnya, segera sesaat bangun tidur. Sedangkan sputum ketiga ditampung pada hari penyerahan sputum kedua ke petugas medis. Sputum yang telah ditampung dalam wadah yang steril kemudian diperiksa dengan mikroskop untuk dihitung jumlah kuman TB. Untuk kasus di mana pasien tidak bisa mengeluarkan sputum, diperlukan prosedur lain seperti bronchoscopy dan bilasan lambung. Pemeriksaan radiologi berupa foto thorax/ rontgen kadang diperlukan untuk membantu menilai gambaran paru pasien. Bagaimana Cara Menanggulangi Penyakit TB? Penderita TB harus menjalani pengobatan dengan obat anti TB (OAT) yang telah ditentukan oleh tenaga medis. Terapi TB tahap awal biasanya menggunakan kombinasi empat jenis obat (rifampisin, isoniazid, ethambutol, pirazinamid atau streptomisin) dan diberikan selama enam bulan; pada beberapa kasus, pengobatan dapat berlangsung lebih lama. “Penyakit TB harus diobati minimal dengan dua jenis OAT untuk mencegah terjadinya resistensi. Selain itu, bila obat tidak dikonsumsi secara teratur atau

tidak habis diminum sesuai regimen pengobatan, resistensi obat dapat terjadi dan hal ini akan menyulitkan penyembuhan,’’ tegasnya. Durasi dan regimen pemberian obat disesuaikan dengan kondisi pasien, tingkat keparahan penyakit, dan ada tidaknya resistensi bakteri. Bila pasien TB juga menderita AIDS, diperlukan pemeriksaan kadar CD4 terlebih dahulu. Pasien tersebut diterapi minimal enam bulan dan respon terapi harus dimonitor secara ketat. Wanita hamil, bayi dan anak di bawah umur empat tahun harus segera menjalani pengobatan bila diagnosis TB telah ditegakkan. Bayi dan anak dengan TB yang sudah menyebar dan berat (TB milier), TB tulang, atau TB

meningitis harus mendapatkan terapi dengan durasi sekitar satu tahun. Sedangkan TB dengan MDR (Multi-drug resistance; MDR-TB) memerlukan pengobatan yang lebih lama lagi. Akan tetapi, dalam proses pengobatan terkadang dijumpai kendala yang dapat menghambat kesembuhan pasien. Putus berobat menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga kesehatan. Bagi pasien, hal tersebut menyebabkan

gagalnya pengobatan. Sedangkan bagi tenaga kesehatan, hal tersebut menyebabkan resistensi terhadap obat yang diberikan sehingga menyulitkan terapi ke depannya. Penderita TB dengan demikian harus mendapat dukungan emosional untuk membantu proses penyembuhan. Pengawas minum obat biasanya diperlukan dan dapat dipilih anggota keluarga pasien sendiri yang disegani, paramedis, atau sukarelawan. Masalah lain yang prevalensinya sedang meningkat ialah MDR-TB dimana kuman TB resisten terhadap obat isoniazid dan rifampicin yang merupakan dua obat paling ampuh. Infeksi HIV juga berperan dalam terjadinya MDR-TB. Selain itu, juga diestimasi bahwa masih banyak kasus MDR-TB yang belum ditangani semestinya. Pasien dengan MDR-TB biasanya dirujuk ke dokter spesialis paru.***

dr SYAMSUL AFANDI SpP  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


ANNISA

Riau Pos

l JUMAT 23 MARET 2018

9

riaupos.ladies@gmail.com

Laporan: SITI AZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI BERHIJAB, bukan berarti lemah. Begitulah kata yang tepat untuk menggambarkan sosok muslimah satu ini. Sepintas, tidak ada yang berbeda dari gadis satu ini, Dewi Astina Putri. Dia tampak anggun dengan hijabnya. Tapi di balik itu, nyatanya Dewi memiliki kemampuan yang belum tentu dimiliki oleh semua wanita. Pemilik senyum manis ini jago bela diri lho Ladies. Khususnya bela diri taekwondo. Bela diri satu ini biasanya memang dilakoni oleh kaum Adam. Tapi, justru di situlah letak tantangannya bagi Dewi. Dia juga ingin mampu menguasai taekwondo untuk melindungi dirinya sebagai wanita. “Saya ingin olahraga yang beda dari

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

yang wanita kebanyakan. Karena itu, saya pilih taekwondo. Menurut saya ini bukan sekadar olahraga saja. Tapi menjadi bekal bagi wanita untuk membela diri dari berbagai ancaman yang tidak terduga,” lanjutnya. Karena itulah, muslimah satu ini kepincut dengan taekwondo. Empat kali dalam sepekan, dia berlatih. Teknik demi teknik pun dia kuasai. Dari yang paling mudah. Hingga yang paling sulit. Hijabnya senantiasa menemaninya semasa berlatih. Meski bercucur keringat. Dewi justru merasa risih jika harus melepas hijab saat berlatih. “Ada yang kurang rasanya. Saya sudah terbiasa berhijab sejak SMP. Saya bangga dengan itu.

Sebab itu juga saya tetap mempertahankannya meski olahraga yang saya tekuni ini cenderung tomboy. Bagi saya itu bukan halangan untuk berhijab,” lanjutnya yang kini mengemban sabuk merah ini. Terbukti, dia memang nggak pernah melepas hijabnya Ladies. Bahkan itu menjadi suatu keunikan di antara wanita lainnya. Tapi, yang namanya haters tentunya akan selalu ada. Dikatakan Dewi, memang ada saja orang yang menyepelekannya dan tampilannya. Mereka hanya menilai Dewi dari fisik saja. Padahal, di balik kecantikkan dan keanggunannya sebagai seorang muslimah, dia memiliki berbagai jurus taekwondo yang nggak sembarangan. “Namanya manusia, pasti ada yang suka dan nggak suka. Menurut saya itu hal biasa. Kita nggak boleh terlalu menanggapi. Jika orang memandang rendah kita, buktikanlah bahwa mereka salah. Ini bisa kita buktikan dengan prestasi,” terangnya. Ngomong-ngomong soal prestasi, Dewi memang nggak perlu diragukan lagi. Dia sudah berkali-kali memenangkan berbagai kejuaraan taekwondo. Sebut saja, Wali Kota Cup dan Kejurwil se-Sumatera. Dalam kedua ajang itu, Dewi sukses menjadi atlet terbaik. Nggak cuma itu Ladies, medali emas dan perak juga pernah dia raih dalam gelaran kejuaraan lainnya. Wah, benar-benar membanggakan ya Ladies. Meski ilmu bela diri taekwondo bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, apalagi jika dalam kondisi terancam, Dewi pribadi mengaku nggak pernah mengaplikasikannya Ladies.

@riaupos_ladies

Karena, menurutnya taekwondo adalah ilmu yang harus dikeluarkan saat kejuaraan saja. Di mana dia menemukan lawan yang tepat dan sebanding. Di sisi lain, dia mengaku juga sangat menghindari perkelahian. So, sebisa mungkin dia menghindari jika memang ada hal yang berpotensi untuk suatu perkelahian terjadi. “Jujur, saya belum pernah mengaplikasikan ilmu taekwondo dalam kehidupan sehari-hari. Karena menurut saya, ilmu ini hanya dikeluarkan untuk kondisi tertentu saja. Nggak boleh sembarangan digunakan. Apalagi hanya untuk membanggakan diri sendiri dan menjatuhkan orang lain,” tegasnya. Memang benar yang dikatakan Dewi Ladies. Ilmu bela diri bukan hanya sekadar menjadi jagoan saja. Tapi, lebih dari itu. Ilmu bela diri harusnya digunakan seorang muslimah untuk mengukir

prestasi dan menebar kebaikan. Dewi mengaku selain prestasi, dirinya juga mendapat sahabat baru. Silaturahmi pun terus terjalin. Bagaimana muslimah? Masih ragu untuk ikut bela diri? Tapi yang perlu diingat, apa pun bidang olahraga yang kamu geluti, jangan sampai justru membuat kewajibanmu sebagai seorang muslimah justru terabaikan. Tetaplah utamakan kewajibanmu. Jangan pula pernah malu dengan hijabmu. Karena itulah identitas kita sebagai seorang muslimah. “Semoga ke depan lebih banyak muslimah mampu berprestasi di berbagai bidang. Sehingga muslimah tidak dipandang sebelah mata. Buktikan kalau kita bisa. Jangan justru sembunyi. Tuntutlah berbagai ilmu yang membawa kebaikan bagi diri sendiri mau pun orang lain,” tutupnya.(fed)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


NASIONAL Dibor Berkali-kali, Perlu Waktu Tiga Jam Sambungan dari hal.1 disebutsebut tidak layak. Ditambah bentuk dan penyangga tugu yang hanya bersegi empat. Meski begitu, patung ini selalu menjadi tumpuan aspirasi masyarakat Riau. Saat musim asap, mahasiswa menutup patung ini dengan kain. Layaknya orang yang sedang memakai masker. Semua cerita tentang tugu ini hilang sudah. Tak heran, saat pembongkarannya karena pembangunan flyover di sana, mengundang perhatian banyak orang. Masyarakat menyaksikan proses pemindahan patung itu sejak awal hingga akhir. Mereka menyaksikan dari berbagai sisi, timur, barat, selatan dan utara. Bahkan ada warga yang sanggup melawan arus hanya untuk mengabadikan momen itu. “Sedih, ini adalah terakhir saya menyaksikannya,’’ kata Parto, salah seorang warga kepada Riau Pos. Dikatakan warga Jalan Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai itu, dia rela menunggu berjam-jam untuk sesi pemindahan patung tersebut. Ke depan, dia berharap agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memindahkan patung tersebut di pintu masuk kota seperti di daerah perbatasan Kampar dan Pekanbaru. “Ini tradisi kita, di mana setiap orang yang datang selalu diberikan sekapur sirih. Jadi kalau di perbatasan dipindahkan, orang pun tahu,’’ sarannya lagi. Pantauan Riau Pos, setidaknya sepuluh orang tim pelaksana saling bahu-membahu memindahkan patung itu. Ada yang mengatur arus lalu lintas, ada yang membor semen di bawah kaki patung serta ada yang mengatur posisi patung saat diangkat. Petugas di bagian bawah dan atas tugu serta di dalam mobil saling berkerja sama. Dua petugas yang berdiri di atas bak mobil crane, mengarahkan patung ke posisi tengah bak. Lalu keduanya menarik kaki patung ke kanan dan patung rebah ke kiri. Patung itu tidak tumbang sempurna. Dua petugas harus memegangi tangan kedua patung yang masih ter-

sangkut agar tidak patah. Menurut Andri Gondrong (45), salah seorang tim pelaksana pembangunan flyover, pihaknya memulai pemindahan patung itu sejak sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB. “Awalnya kami ingin memotong dari setengah bangunan patung itu. Karena sulit dan beratnya beban mobil crane kami menggagalkan rencana ini,’’ katanya. Setelah berunding, mereka bersama-sama sepakat untuk pemindahan patung tersebut yang diambil hanya patungnya saja. Memang, patung tersebut berdiri di atas bangunan dengan empat tiang penyangga. Bangunan itu berada di atas tapak yang sekaligus taman di tengah persimpangan tersebut. “Perlu waktu 3 jam untuk membor semen di bawah kaki patung,’’ ujar Andri. Setelah berhasil membongkar patung dari bangunan tersebut, tim pelaksana mengangkat dengan menggunakan bantuan mobil crane. Untuk mengantisipasi tidak tumbang, pada saat pemboran pekerja mengikatkan sejenis tali di badan patung. Seteleh pengeboran selesai dan patung terlepas dari bangunan berdirinya, patung pelan-pelan diturunkan dan direbahkan di bak mobil crane dan diawasi empat pekerja. Ditambahkan Andri, sesuai arahan Dinas Pariwisata untuk sementara patung itu disimpan di Kantor Asrat di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru. ‘’Nanti kalau sudah ditentukan Dinas Pariwisata di mana patung itu akan dipasangkan kembali baru diangkat lagi,’’ ujarnya. Andri Gondrong yang merupakan warga Rumbai itu bercerita, di balik pemindahan patung dia merasakan aroma mistis. Itu dirasakan Andri saat survei sebelum pembongkaran dilakukan, tepatnya sehari sebelumnya. Andri mengelilingi patung, naik ke bagian atas dan memperhatikan semua sisi. Saat itu dia merasakan ada yang aneh. Tubuhnya terasa tidak enak. Lalu ia pulang dan melaporkan kepada pimpinannya tentang apa yang dirasakan. Andri juga minta saran kepada pimpinan-

nya apa yang harus dilakukan. Pimpinannya menyarankan agar meminta izin layaknya bertamu ke rumah orang. “Ada yang menunggu di sini, karena kita bekerja sama dan meminta izin, alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Kami cuma pamit aja seperti mau masuk ke rumah orang kan kami salam dulu,’’ tutur Andri. Tak banyak yang bisa ia ceritakan tentang pengalaman pemindahan patung itu. Dia bersyukur semua teman-temannya selamat dalam bekerja. Polemik sejak Pembangunan Berbagai polemik juga mengiringi keberadaan Tugu Selamat Datang ini sejak mulai pembangunannya. Kalangan adat menilai tugu itu tidak mencerminkan resam Melayu Riau. Karena, setiap acara penyambutan tamu, maka akan dua orang (lelaki dan perempuan) yang menyambut. Simbol adanya pasangan ini sebagai syarat utama. Apalagi tepak sirih itu sebagai simbol penyambutan tamu kehormatan. Namun tugu ini hanya berdiri satu patung perempuan. Makanya sempat jadi anekdot disebut dengan Tugu Janda. Tak sampai di situ, ada juga penilaian sebenarnya itu hanya sebuah patung yang dibuatkan tempat berdirinya. Karena kalau tugu harus dengan satu kesatuan dengan tinggi tertentu. Belum lagi pandangan dari pengamat lalu lintas bahwa bangunan tempat tugu berdiri itu, awalnya dinilai menghalangi pengendara yang melintas di perempatan tersebut. Makanya, sempat bangunan awal tempat berdiri tugu dipugar dan diganti dengan bentuk empat pilar seperti saat ini. Namun di tengah polemik tersebut, Tugu Selamat Datang itu telah menjadi ikon tersendiri. Yang paling diingat adalah saat Pekanbaru dan Riau umumnya dilanda kabut asap. Maka tugu ini pun dipakaikan masker sebagai bentuk protes atas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi. Meski sering tidak diketahui yang melakukan aksi proses dengan cara unik tersebut. Dari catatan Riau Pos, ada sejumlah tugu yang tersebar di

10 seluruh Pekanbaru. Tugu-tugu di Pekanbaru ini terlihat di berbagai penjuru. Hampir di semua pintu masuk kota ada tugu. Di bagian selatan, atau pintu masuk lewat udara melalui Bandara SSK II, ada Tugu Tepak Sirih. Di bagian barat, atau pintu masuk lewat darat melalui Bandar Raya Payung Sekaki, ada Tugu Songket dan Selamat Datang. Di bagian Utara, atau dari kawasan Rumbai, ada Tugu Menabung. Selain itu, juga ada Tugu Pesawat Terbang di lokasi Gedung Juang Jalan Sudirman (pindahan dari depan kantor gubernur), Tugu Keris di persimpangan Jalan Diponegoro dan Jalan Pattimura, Tugu Perjuangan Rakyat di persimpangan Jalan Diponegoro dan Jalan Gajah

Mada, Tugu Bambu Runcing di persimpanga Jalan Hang Tuah dan Jalan Diponegoro, Tugu Titik Nol atau yang sering disebut Tugu Zapin di persimpangan Jalan Diponegoro dan Jalan Gajahmada atau persis di depan kantor gubernur, Tugu Countdown PON di Jalan Cut Nyak Dien, Tugu Demokrasi di depan Pustaka Wilayah Jalan Sudirman, Tugu Selais di Jalan Sudirman (depan kantor wali kota), Tugu Adipura persis di samping Tugu Selais, Tugu Kompang di Jalan Ahmad Yani (di depan Pasar Bawah), monumen Perjuangan di Jalan Ahmad Yani dan Tugu Pahlawan Kerja di Simpangtiga. Tugu Bambu, terletak di persimpangan jalan Diponegoro dan Hangtuah. Ada 17 tugu dan satu mon-

umen di Kota Bertuah ini. Ada yang dibangun Pemerintah Kota Pekanbaru, ada juga yang dibangun Pemerintah Provinsi Riau dan ada juga pihak swasta. Banyak yang tidak dalam kondisi baik. Ada yang sudah rusak, tidak terawat dan ter­ kesan dibiarkan. Hal ini seperti menjelaskan pudarnya simbol sejarah dan kebudayaan dilihat dari eksistensi tugu dan monumen di Pekanbaru. Tugu adalah sebuah penanda, simbol, sejarah, dengan maksud dan tujuan tertentu. Sebuah pesan terkandung di dalamnya. Lalu bagaimana jika keberadaan tugu tak menyampaikan pesan apa-apa? Tentu keberadaannya sama dengan batu-batu lainnya yang diam membisu. Bedanya dengan

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018 batu lain, tugu dibangun dengan dana rakyat yang sebenarnya harus bermanfaat. Pengamat Perkotaaan, Mar­ dianto Manan menilai sejak awal pembangunan Tugu Selamat Datang tersebut menyalahi lalu lintas Kota Pekanbaru. Tak sampai di situ saja, bangunannya pun tidak sesuai dengan Bumi Lancang Kuning untuk menyapa masya­ rakat yang datang ke Pekanbaru. Ia juga menilai dari awal pembangunan tugu tersebut dari arsitektur bentuk sebagian besar kalangan menilai kalau patung perempuan di tugu tersebut terlihat seronok dengan bentuk ukiran tubuh yang terlihat jelas. Sementara, Riau yang berbudaya Melayu, mengajarkan tentang kesopanan dan ketatakeramaan. (man/kun/fia/tya)

Kemenpora Izinkan Riau Optimalkan Stadion Utama Sambungan dari hal.1 (Kemenpora) RI di Jakarta, Kamis (22/3). Sebelumnya Dispora harus mempersiapkan segala sesuatu berkantor di areal publik Stadion Utama nan megah dibangun saat PON XVIII/2012 itu. Terlebih utang-utang dan persoalan selama lima tahun usai helat akbar pesta olahraga nasional sudah dilunasi Pemprov Riau pada akhir 2017 lalu. Kepala Dispora Riau Doni Aprialdi mengatakan, dia dan beberapa pejabat Dispora Riau diterima Asisten Deputi Standarisasi dan Infrastruktur Olahraga Kemenpora Yuni Purwani dan Asisten Deputi Pemberdayaan Olahraga Teguh. Menurutnya, pengoptimalan stadion ini pun disambut baik dan diizinkan pemerintah pusat. Dengan demikian Dispora Riau nanti akan berkantor di bagian utara serta KONI Riau di sisi selatan stadion yang terletak di Jalan Naga Sakti, Pekanbaru itu. “Hari ini (kemarin, red) Riau

meminta pendapat dan izin kepada Kemenpora sesuai amanat UU Nomor 3/2005 pasal 67 ayat 7 tentang izin melakukan sesuatu di prasarana olahraga yang telah dibangun. Ini tentang rencana kepindahan kantor Dispora ke Stadion Utama,” jelas Doni Aprialdi kepada Riau Pos, kemarin. Dijelaskan Doni, pihak Kemenpora mengapresiasi atas keinginan tersebut. Karena dapat mengoptimalkan fungsi stadion ke arah yang lebih terawat dan termanfaatkan. Karenanya, izin pun diberikan pemerintah pusat. “Kementerian mengapresiasi positif dan memberi respon berupa izin mempersilakan kita memakai Stadio Utama sebagai kantor,” ungkap Doni perihal hal pertemuan. Mengenai persiapan berkantor di sana, ujar Doni, pihaknya akan melakukan pembenahan ruangan-ruangan yang diperlukan untuk operasional sebuah kantor pemerintahan. Termasuk ruang bagi staf dan lainnya. “Justru dengan berkantor di

sana keinginan kami mau merawat venue yang telah dibangun dengan biaya tinggi tersebut akan semakin terawat dengan baik karena ditempati setiap hari,” paparnya. Perencanaan awal lanjut mantan Kepala Biro Umum tersebut, nantinya Dispora berkantor di utara, sementara KONI Riau di selatan area publik lantai dasar. Sehingga tidak mengganggu akan fungsi stadion utama secara menyeluruh. Disinggung perihal persetujuan KONI Riau yang dikabarkan enggan pindah kantor dari Jalan Gajah Mada, menurut Doni hal itu sah-sah saja. Namun tentunya pimpinan memiliki kebijakan demi optimalisasi aset. “Sudah rapat dengan Pak Plt Gubernur, KONI diwajibkan pindah,” tegasnya. Selain menyiapkan sarana prasarana kantor dengan menyulap areal bawah Stadion Utama. Dispora juga sedang menyiapkan konsep membangun taman yang repsentatif di areal luar sekeliling Stadion. (egp)

Penurunan Pajak Pertalite Pekan Depan Sambungan dari hal.1 membalik telapak tangan. Kajiannya harus ada. Ini saya jelaskan ya, APBD kan sudah ditetapkan dengan target. Termasuk pendapatan dari PBBKB (pajak bahan bakar kendaraan bermotor, red). Sudah ditentukan Rp800 miliar lebih. Kalau diturunkan sekarang tentu ada dampak negatif,” ujar Erizal usai rapat dengar pendapat bersama Pertamina. Menurut Erizal, pengurangan pajak PBBKB secara otomatis akan berdampak besar bagi pendapatan asli daerah. Namun begitu, sebagai wakil rakyat pihaknya berjanji akan tetap menurunkan pajak pertalite. “Sekarang kami sepakat menurunkan pajak. Kalau masalah yang kami temukan tidak ada pengurangan distribusi. Akan tetapi penggunaan bahan bakar di Riau meningkat,” jelas Erizal. Lebih lanjut politisi Golkar itu mengatakan, penggunaan pertalite di Riau terendah dibanding provinsi lain. Dengan perbandingan, penggunaan premium pada angka 60 persen  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

dari total seluruh jenis BBM yang masuk. Sedangkan penggunaan pertalite masih pada angka 26 persen. Sedangkan di provinsi lain, seperti Sumatera Barat dan Jambi justru penggunaannya terbalik. Di mana persentase penggunaan pertalite di atas 60 persen. Sedangkan di Sumatera Utara bahkan mencapai 80 persen. “Di Riau premium masih di atas 60 persen. Makanya kami minta kendaraan di atas tahun 2000 pakai euro 3. Ronnya di atas 90. Kalau premium masih ron 88. Masyarakat nggak tahu itu. Yang penting hidup mesinnya. Padahal bisa berdampak ke kualitas mesin,” katanya. Soal besaran pajak yang akan ditetapkan, Erizal masih belum bisa memastikan. Karena keputusan yang akan diambil nantinya tetap berdasarkan kesepakatan fraksi. Sejauh ini, pihaknya baru melakukan kesepakatan bersama untuk menurunkan harga pertalite seperti di beberapa daerah tetangga. “Saya hanya bisa katakana kalau harga jual sama dengan provinsi lain. Nanti kami minta kalau pertalite sudah lebih murah, masyarakat silakan beralih

ke sana,” ungkapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, rangkaian penurunan pajak pertalite terus berlangsung. Dalam paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi, hanya Fraksi Golkar yang sepakat dengan usulan Pemprov Riau. Selebihnya ada yang meminta diturunkan menjadi 5 persen dan ada yang mempertanyakan dasar usulan sebesar 7,5 persen. Sedangkan dalam rapat dengar pendapat, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Hijazi menyerahkan sepenuhnya kepada dewan. Karena pihak pemerintah menyambut baik aspirasi masyarakat untuk menurunkan harga pertalite. Selain itu, Sekda juga mengharapkan agar pembahasan di tingkat pansus dapat selesai sesegera mungkin. Untuk diketahui, perhitungan dewan jika pajak pertalite sebesar 7,5 persen maka harga jual menjadi Rp7.800. Itu hanya turun sebesar Rp200 saja. Sedangkan jika diturunkan menjadi 5 persen maka harga jual ke masyarakat bisa pada angka Rp7.600. Harga itu sama dengan di beberapa provinsi tetangga seperti Sumatera Barat.(nda)  TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

11

Bus Siswa SMK Migas Riau Terguling

FEDRIK TARIGAN/JPG

SIDANG KTP-EL: Setya Novanto (Setnov) saat menghadiri sidang KTP-el di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/3/2018). Dalam sidang itu Setnov menyebut Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menerima 500 ribu dolar AS.

Sambungan dari hal. 1 Ketika kasus KTP-el terjadi pada 2011-2012, Puan dan Pram adalah anggota DPR RI. Puan menjadi ketua Fraksi PDI Perjuangan. Sedangkan Pram adalah wakil ketua DPR juga dari PDIP. Kini Puan menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Sedangkan Pram kini menjabat Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. Di depan majelis hakim, Setnov menyebut Puan dan Pram masing-masing menerima 500 ribu dolar AS (sekitar Rp6,75 miliar). ”Tidak mengurangi rasa hormat saya dan saya minta maaf kalau saya sebutkan di sini (persidangan), adalah Puan Maharani 500 ribu dan untuk Pak Pramono 500 ribu,” kata Setnov. ”Nyanyian” baru Setnov tentang keterlibatan Puan dan Pram itu cukup mengejutkan ruang sidang Tipikor. Sebelumnya, seolah-olah dia seperti akan mengakui perbuatannya dalam kasus yang merugikan uang negara Rp2,3 triliun itu. ”Pertama-tama saya menyampaikan permohonan maaf

Sambungan dari hal. 1 Hal ini menjadi bahasan utama dalam kunjungan kerja Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan dalam negeri dan otonomi daerah, aparatur dan reformasi birokrasi, kepemiluan, serta Pertanahan dan Reforma Agraria, Kamis (22/3). Mereka menggelar pertemuan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Riau. Rombongan Komisi II dipimpin Rambe Kamarul Zaman dari Fraksi Golkar. Duduk bersamanya di barisan depan Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Ahmad Syah Harrofie, Ketua KPU Riau Nurhamin, Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan dan Karo OPS Polda Riau Kombes Pol Rahmat Widodo. ‘’Pertemuan terbuka, tidak ada yang rahasia. Ada kekurangan kami berikan saran. Ada yang terlalu ketat dan rigid, bisa agak dilonggarkan.

Setnov: Puan dan Pram Terima 500 Dolar AS tulus dari hati saya, kepada yang mulia majelis hakim, kepada seluruh pengunjung sidang, kepada seluruh masyarakat indonesia,” kata Setnov di awal persidangan. ”Saya telah melakukan pengembalian uang sebesar Rp5 miliar ke rekening KPK,” imbuhnya. Namun, sebatas itu saja penyelasan mantan ketua umum Partai Golkar tersebut. Setelah itu, dia tak mengakui semua dakwaan jaksa. Mulai jam tangan Richard Mille seharga 135 ribu dolar AS, maupun aliran dana senilai 7,3 juta dolar AS. Versi Setnov, Puan dan Pram menerima aliran dana KTP-el dari cerita Made Oka Masagung yang juga telah menjadi terdakwa. Pernyataan Setnov yang menyebut nama baru sebagai penerima uang haram KTP-el itu mengundang perhatian majelis hakim yang diketuai Yanto tersebut dan jaksa penuntut umum (JPU) KPK. Mereka pun menanyakan lebih jauh apa maksud pemberian uang dari Made Oka ke Puan dan Pram. ”Menurut saya, Oka ada kedekatan, ada sejarahnya (dengan Puan). Kedekatan keluarga Soekarno dan keluarga Oka itu

sudah lama,” jawab Setnov atas pertanyaan yang ditujukan kepada dirinya dalam sidang kemarin. Setnov mengaku tidak tahu soal peran Puan dan Pram dalam pembahasan proyek KTP-el kala itu. Sebab, Made Oka tidak menceritakan lebih jauh soal maksud pemberian tersebut. ”Itu keterangan dari saudara Oka,” ujarnya. Setnov menyebut penyampaian informasi kala itu juga disaksikan Andi Agustinus alias Andi Narogong. Selain Puan dan Pram, Setnov kemarin juga membeber aliran duit KTP-el ke tujuh orang anggota DPR periode 2009-2014. Yakni, Ganjar Pranowo (mantan Wakil Ketua Komisi II DPR, saat ini gubernur Jawa Tengah), Olly Dondokambey (mantan Wakil Ketua Banggar DPR, saat ini Gubernur Sulawesi Utara), dan Mirwan Amir (mantan pimpinan Banggar DPR dari Fraksi Demokrat). Lalu Setnov menyebutkan Melchias Markus Mekeng (mantan pimpinan Banggar), Arief Wibowo (anggota Komisi II DPR), Tamsil Linrung (mantan pimpinan Banggar DPR dari Fraksi PKS), dan Jafar Hapsah (mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat).

Bakal sampai? Nah, ini yang nggak dijamin, hehehe. Maklum, papan petunjuk tersebut hasil keisengan seorang warga setempat. Pria yang tak disebutkan identitasnya itu mengaku terusik dengan status Didcot sebagai

yang diduga disalurkan ke mereka berkisar 500 ribu dolar AS. Setnov mengaku di antara nama-nama yang disebut kemarin, hanya Pram yang pernah dikonfirmasi tentang penerimaan itu. Tepatnya saat mereka bertemu dalam acara pernikahan putri Jokowi Kahiyang Ayu di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. ”Saya terakhir ketemu (Pramono) di Solo, kalau nggak salah tiga bulan lalu,” tuturnya. Bukan hanya soal uang 7,3 juta dolar AS yang dibantah Setnov, mantan ketua umum Partai Golkar itu juga menampik bahwa hadiah jam Richard Mille dari Andi Narogong dan Johannes Marliem terkait dengan KTP-el. Bantahan itu sebelumnya juga pernah dilakukan Setnov saat bersaksi dalam sidang Andi Narogong. Meski belum mau mengakui semua perbuatannya, Setnov kemarin tetap berharap KPK mengabulkan permononan justice collaborator (JC) yang diajukannya. Dia pun berharap Irvanto dan Made Oka mau kooperatif dan membeber yang sebenarnya tentang siapa penerima duit KTP-el dari Biomorf Mauritius. (tyo/jpg)

Bawaslu Diminta Bijak dan Tak Kaku Ini bukan berarti keluar jalur. Ini dalam artian agar masyarakat senang. Kami tidak terlalu paksakan, jangan sampai masyarakat mengatakan mau ikut atau tidak, tidak ada pengaruhnya,’’ kata Rambe. Apa yang dikatakannya ini merespon diskusi yang tersaji dalam pertemuan. Beberapa anggota Komisi II yang ikut dalam rombongan menanyakannya banyak hal. ‘’Ada pengaduan, ada rombongan calon mampir salat di rumah suluk. Itu dikatakan tidak boleh. Didatangi panwas, alasan panwas mobilisasi massa. Salat kan tidak bisa ditunda. Jadi tolong Bawaslu memberikan pembinaan ke bawah. Agar dipilah, mana yang kampanye mana yang tidak,’’ kata seorang anggota Komisi II. Anggota Komisi II lainnya, Tabrani mengingatkan agar daerah perkebunan diawasi. Karena di sana rawan terjadi penggiringan massa untuk memilih salah satu calon oleh pimpinan-pimpinan kebun.

‘’Karena di sana manajernya bilang A di sana ikut A. Jadi bukan suara hatinya. Di Riau ini sering terjadi,’’ katanya. Hal lain yang menjadi masukan adalah tentang daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tetap (DPT). Dwi Sari Latifa anggota Komisi II asal Kepri mengingatkan agar diawasi dengan baik. ‘’Apakah sudah diamankan sedimikian rupa ? Ini belum dijelaskan. DPT dan DPS adalah intinya pilkada. Keikutsertaan berapa persen, kalau perlu dibandingkan dengan capaian dengan pilkada yang dulu,’’ katanya. Menambahkan anggotanya, Rambe menyampaikan Bawaslu yang diminta tak terlalu ketat. ‘’Yang diatur itu yang menggunakan APBN. Yang lain jangan sampai menahan partisipasi masyarakat. Penempatan, kalau baliho yang tidak sama dengan KPU, di depan rumah asal seizin yamg punya rumah ya tidak usah kita larang. Itu tidak apa-apa asal dilaporkan

Mau ke Mana, Gotham City atau Neverland?

Sambungan dari hal. 1

Ketujuh politikus itu disebut Setnov sebagai pihak penerima fee KTP-el total 3,5 juta dolar AS. Informasi itu dia peroleh langsung dari keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo. Setnov mengaku dikonfrontasi dengan Irvanto oleh penyidik KPK pada Rabu malam lalu (21/3). Dalam konfrontasi itu Irvanto mengaku sebagai kurir yang mengesekusi bagi-bagi duit tersebut. ”Malam tadi (Rabu 21/3, red) menyebutkan Yang Mulia, menurut si Irvan, sebagai kurir diantar begitu,” beber Setnov. Dengan argumen tersebut, Setnov berupaya mematahkan tuduhan jaksa bahwa uang 3,5 juta dolar AS yang diterima Setnov dari Biomorf Mauritius, Afrika (perusahaan rekanan KTP-el) melalui Irvanto tidak benar. ”Catatan Andi ke saya dengan Irvanto hampir klop (soal aliran 3,5 juta dolar AS),” ungkapnya. Hanya, berbeda dengan Puan dan Pram, munculnya nama ketujuh politikus tersebut sejatinya bukan hal baru. Sebab, nama mereka berkali-kali muncul dalam persidangan. Mulai dari persidangan Irman dan Sugiharto sampai Andi Narogong. Jumlah aliran uang

PEKANBARU (RP) - Bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Migas Riau terguling di Jorong Pincuran Puti, Nagari Koto Gadang, Kecamatan Baso, Agam, Rabu (21/3), sekitar pukul 16.00 WIB. Bus yang bernomor polisi BM 7354 AY membawa 18 orang siswa dan tiga guru. Frengky (17), salah satu siswa SMK Migas mengatakan semua penumpang dalam keadaan selamat, hanya mengalami luka ringan dari serpihan kaca mobil. “Saat ini saya dan teman-teman masih mengalami syok. Saat terjadi kecelakaan, saya tahu pastinya pas mobil bus yang saya naiki menuruni bibir jalan saat berpapasan dengan sebuah mobil L300. Kemudian bus yang saya tumpangi turun jalan, saat itu mulai terasa miring ke kiri. Kami semua teriak dan mobil langsung rebah,” ujarnya. Dalam posisi bus yang rebah itu, lanjut Frengky, semua penumpang berusaha memecahkan kaca untuk berusaha keluar dari mobil. Sehinga, masyarakat dan pengemudi lain datang membantu mengevakuasi para korban. Wakil Kepala Bagian Kesiswaan SMK Migas Riau, Syukron Rangkuti Spdi yang ditemuai di ruangan kerjanya membenarkan hal itu. “Iya, ada satu orang siswa kami yang lecet sedikit tangannya. Itu sudah ditangani di lokasi tersebut,” kata Syukron, Kamis (22/3). Satu orang siswa yang mengalami luka ringan itu yakni M Farid. Kemudian 17 orang lagi yakni Adip Aini Putra, Aditya, Ayu Dyah Lestari, Chrisna Wijanarko, Darmawan Pratama, Dian Intani, Dion Gueno, Freedo Fitraya, Habib Tri Wicaksono, Hadi Wijaya, Heri Gunawan Manurung, M Ikhsan, Nanda Aditya Pratama, Nurtia Agustina, Ovi Wahana Sandova, Rizky Zava Banjari dan Tiara Nur Sakinah. Mereka semua adalah murid Kelas X 5A, Jurusan Geologi Pertambangan. Sementara tiga orang guru pembimbing yang ikut yakni Ir Askari, St Mt, Mira Yetri Soni dan Sari Wahyuni. Katanya, kecelakaan itu terjadi pada Rabu, pukul 16.00 WIB. Namun pihaknya baru mendapatkan informasi sekitar pukul 18.00 WIB. “Kemarin dihubungi sebelum magrib oleh salah seorang guru yang ikut dalam rombongan itu,” ujar Syukron. Akibat kecelakaan tunggal itu, bus ini mengalami kerusakan. Kaca depan dan samping pecah. Sehingga pihak perusahaan bus pariwisata ini, mendatangkan bus yang baru. “Mereka sudah melanjutkan perjalan. Semalam, pukul 22.00 WIB, mereka sudah sampai di Sawahlunto. Makan malam mereka di sana,” ujarnya. Saat ini, semua siswa dan guru yang ikut dalam rombongan itu, tidak lagi syok karena kecelakaan. Kegiatan studi tour pertambangan batu bara di Sawahlunto itu, dilanjutkan. Jika tak ada aral melintang, rombongan ini kembali ke Pekanbaru pada Kamis petang. “Sore ini (kemarin, red) rencananya balik. Sebelumnya, rombongan ini awalnya berangkat dari Pekanbaru ke Sawahlunto pada Rabu pagi, sekitar pukul 08.00 WIB,” ujarnya.(dal/ rpg)

kota paling normal. Kota tanpa ’’guncangan’’. Yang didasarkan pada sebuah riset oleh ASI Data Service yang dirilis tahun lalu. ’’Jadi, saya pikir saya perlu melakukan sesuatu untuk mengubah persepsi orang,’’ katanya kepada BBC. Dipilihlah nama-nama tempat

ke KPU dan Bawaslu. Masuk ke rumah suluk tak usah dilaranglah,’’ tuturnya. Dalam paparan Forkopimda, di hadapan para anggota Komisi II, Karo Ops Polda Riau Kombes Rahmat Widodo memaparkan, dalam pengamanan dibagi kerawanan tempat pemungutan suara (TPS) menjadi TPS aman, rawan 1, rawan 2 dan khusus. ‘’Rawan 1 kriminalitas cukup tinggi, masyarakat mempunyai militansi pada partai cukup tinggi. Kami tempatkan personel 2 Polri, 2 TPS dan 4 linmas. Rawan 2 sama dengan 1 tapi daerah sulit diakses. Di sini 2 Polri 1 TPS 2 linmas. Kalau TPS khusus di rumah sakit ataupun rutan,’’ jelasnya. Kampanye di Riau saat ini sebutnya dalam situasi terkendali. Karena baru pada tahap tatap muka dan dialogis, belum melibatkan massa yang banyak. ‘’Upaya Polda Riau, pemberdayaan tiga pilar bhabinkamtibmas, babinsa, dan kepala desa untuk mencipta kan situasi kondusif, Koordinasi informal dengan KPU dan

Bawaslu, pembentukan satgas money politic efektif H-7. Dalam satgas ini ditambah anggota dari TNI, sehingga nanti apabila terjadi sesuatu pom TNi bisa turun,’’ urainya. Untuk pengamanan, di kantor KPU 1 pleton personel polisi ditempatkan melakukan penjagaan. Hal serupa diterapkan juga di kantor Bawaslu. ‘’Dana anggaran yang sudah diberika ke Polda 62 persen dari diajukan. Diajukan Rp58, 7 miliar. Disetujui Rp38 miliar,’’ jelasnya. Dari dana tersebut, dialokasikan talangan untuk TNI yang berpartisipasi dalam pengamanan Rp1,3 miliar. ‘’Memang terjadi salah paham, anggaran yang diperlukan TNI nanti diajukan ke Polda melalui APBD perubahan,’’ paparnya sambil mengatakan untuk Riau DPS terdata 39 orang. Kasrem 031/Wirabima Kolonel Czi I Nyoman Parwata dalam paparannya menyampaikan TNI dan Polri sudah menggelar dan membuat rencana pelaksanaan pengamanan pilkada 2018. ‘’Kami tetap berpegangan

pada prinsip kami netral tak berpihak. Untuk kekuatan TNI 2/3 dari kekuatan Polda, minimal setengah. ini sudah kita atur dan tempatkan sesuai tahapan pelaksanaan,’’ paparnya. Mengenai penganggaran pengamanan, dia menyebut awalnya perencanaan pengamanan pilkada direncanakan disalurkan lewat Polda Riau. ‘’Sehingga tidak diminta untuk mengajukan. Kajian pada penetapan, begitu dilihat tidak ada kegiatan TNI. Di Polda yang diajukan. Karena Polda tidak bisa sendiri, Polda meminta bantuan ke TNI dalam hal pengamanan. Baru kita dimintakan pengajuan kebutuhan. Dana Pilkada untuk TNI kita ajukan sejak awal Rp7,9 miliar,’’ jelasnya. Terkait hal ini, agar pengamanan tetap berjalan, pengamana pilkada dipimpin Polda Riau dan TNI mem-backup. Anggaran yang ada digunakan bersama-sama. ‘’Yang jelas pelaksanaan pengamanan tetap akan dilaksanakan, kami berkomitmen menjaga pilkada aman tertib dan lancar,’’ katanya.

Asisten I Ahmad Syah Harrofie memaparkan, untuk pendanaan pengamanan pemilu sudah dilakukan sejak APBD murni 2017 hingga murni 2018. Total Rp445 miliar. Meningkat Rp145 miliar dari pilkada sebelumnya. Tentang anggaran pengamanan, diakui Asisten I memang sempat ada miskomunikasi. ‘’Tapi poltical will Pemprov bersama DPRD tetap akan diadakan di APBD perubahan,’’ jelasnya. Sementara Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan menyebut pihaknya akan mencoba melihat permintaan itu. Dengan catatan, hal itu tidak melenceng dari Peraturan KPU No.4/2017. Selain itu pihaknya juga berencana akan mengkaji beberapa bentuk pelanggaran sesuai yang disampaikan oleh pihak DPR RI. “Karena kami tidak serta merta bisa meiyakan permintaan tersebut. Harus kami kaji dulu, apakah nanti ketika ada pelanggaran yang dimaksud itu bertentangan di aturan. Tentu kami tidak bisa memindahkannya,” ujar Rusidi. (ali/nda)

fiktif: Gotham City, Neverland, Narnia, dan Emerald City. Itu dicantumkan di papan petunjuk di salah satu highway setempat. Eh, Wali Kota Jackie Billington ternyata malah senang. ’’Karena ulahnya, Didcot jadi sorotan lagi,’’ ucapnya.(*/c20/ ttg/jpg)

Pelunasan Haji Reguler Dimulai 3 April Sambungan dari hal. 1 dan 8-18 Mei. Kasubdit Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler Kemenag Noer Alya Fitra mengatakan, jadwal yang beredar itu sifatnya masih rencana. Kepastiannya menunggu keluarnya Keputusan Presiden soal besaran BPIH 2018 setiap embarkasi. Meski pun begitu, Kemenag dan DPR sudah menyepakati rata-rata BPIH tahun ini sebesar Rp35,23 juta per jamaah. Pejabat yang akrab disapa Nafit itu menjelaskan, pada prinsipnya Kemenag berupaya memaksimalkan serapan atau pelunasan di tahap pertama. Jika setelah pelunasan tahap pertama ditutup masih ada sisa kuota, baru dibuka pelunasan tahap kedua. Setiap tahun hampir selalu ada sisa kuota saat pelunasan tahap pertama ditutup. Tahun lalu misalnya, sisa kuota setelah tahap pertama ditutup mencapai 14.129 orang. Kemudian di periode  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

2016 ada sisa kuota tahap pertama 11.197 orang, di 2015 ada 10.980 orang, dan di 2014 ada 11.104 orang. Nafit menjelaskan Kemenag berupaya serapan pelunasan haji di tahap pertama berjalan optimal. “Kantor Kemenag kabupaten/kota dan bank mulai menghubungi jamaah yang masuk daftar lunas,” jelasnya, Kamis (22/3). Kemenag sudah menetapkan tahun ini kuota haji reguler sebanyak 204 ribu orang. Selain itu Kemenag juga sudah menjalankan tiga kali verifikasi data jamaah berhak lunas. Tujuannya adalah memastikan bahwa di antara nama-nama itu sudah valid untuk menjalankan haji tahun ini. Proses validasi ini melibatkan Kantor Urusan Agama (KUA) di tingkat kecamatan untuk mengecek langsung ke masing-masing nama jamaah. Nafit berharap dengan informasi rencana jadwal pelunasan BPIH itu calon jamaah sudah semakin siap. Nantinya pelu-

nasan menunggu keputusan Presiden. “Keputusan Presiden diharapkan terbit bulan ini,” tuturnya. Dia juga sudah berkoordinasi dengan perbankan untuk persiapan pelunasan. Sementara itu, setelah pembukaan Rakornas Baznas 2018 di Sanur, Denpasar, Rabu (21/3) lalu, Menag Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan Kemenag terus mempersiapkan penyelenggaraan haji 2018. “Harapan kami penyelenggaraan haji lebih baik,” jelasnya. Selain persiapan teknis, Kemenag juga sedang menyiapkan sejumlah regulasi. Di antaranya adalah regulasi penggantian jamaah berhak lunas yang mendadak meninggal dunia sebelum keberangkatan. Kemenag berencana mengeluarkan ketentuan kursi jamaah haji berhak lunas yang meninggal itu bisa digantikan ahli waris. Tentunya ahli waris yang sudah disepakati oleh keluarga yang meninggal.(wan/ttg/jpg)  TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

HALAMAN 12

 Â?  Â?Â?  Â? Â? Â? Â?  ­ € Â? ‚ ƒ Â? Â? Â? Â?

� „ � � � … �  † � ‡ �

†  � �   � � ƒ � ��� � � �� † … �† � �� ˆ �† � �� � ˆ � � � �† ��  ƒ � � � „ � ‡ ‡ � …  ���� � � ��� … ‰ � � � � ƒ � ƒ ��  � †� �  ��  �

Â? Â? Â Â? Â Â? Â? Â?Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â?

Perusak APK Bisa Dipidana Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Riau telah memasang ratusan alat peraga kampanye (APK). Tersebar di beberapa titik kabupaten kota. Untuk mengantisipasi terjadinya tindakan perusakan, Ketua KPU Riau Nurhamin mengingatkan kepada masyarakyat hal itu bisa ditindak pidana. Karena pemasangan APK

sendiri diatur dalam PKPU Nomor 4/2017. “Perusakan APK yang disengaja dapat diproses oleh tim penegakan hukum terpadu (Gakumdu). Pelaku tidak hanya melanggar pidana pemilu, namun juga pidana umum,� kata Nurhamin kepada Riau Pos, Kamis (22/3). Ia menjelaskan bahwa APK yang dicetak oleh KPU merupakan barang negara. Karena mulai dari

proses pembuatan hingga pemasangan semuanya dibiayai oleh negara. Lebih lanjut dijelaskannya, dalam setiap pemasangan APK pihak KPU akan melakukan berita acara serah terima kepada tim paslon. Dengan demikian, seluruh perawatan dan perbaikan akan menjadi tanggung jawab paslon nantinya. Karena penyelenggara sendiri memiliki tanggung jawab

pada saat penyerahan hingga pemasangan. Setelah terpasang sepenuhnya menjadi tanggung jawab paslon. Sementara itu Komisioner KPU Riau Ilham Muhammad Yasir menambahkan ada 3 jenis APK yang dicetak dan dipasang oleh KPU pada Pilgubri 2018 ini. APK tersebut meliputi baliho dengan ukuran maksimal 5 x 7 meter, umbul-umbul dengan ukuran 5 x 1,5 meter dan spanduk 1,5 x 7 meter.

Di mana pada pemasangannya dilakukan oleh KPU masing-masing kabupaten/ kota. Sedangkan umbul-umbul dipasang oleh PPK serta spanduk oleh PPS. “Untuk jumlah baliho yang akan dipasang di Pilgub Riau ini berjumlah 240 pcs yang akan dipasang di seluruh Riau. Sementara umbul-umbul dan baliho masing-masing berjumlah 13.280 pcs dan 14.880 pcs,� tambahnya.(wws)

Pjs Bupati Inhil Disurati

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau melayangkan surat pemanggilan terhadap Pjs Bupati Indragiri Hilir Rudyanto SH MSi, Kamis (22/3). Dalam surat bernomor 062/RI/PM.05.01/03/2018 tersebut, Bawaslu meminta agar Rudyanto datang ke Kantor Bawaslu Riau, Jalan Sutan Syarif Kasim, Senin (26/3) mendatang. “Ada indikasi kuat yang bersangkutan tidak netral. Dalam pelaksanaan Pilkada Inhil dan Pilgubri 2018 ini. Kami mendapat informasi awal laporan dari masyarakat bahwa Pjs Bupati Inhil terlibat dalam mendukung salah satu paslon,� jelas Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada Riau Pos. Nantinya, dalam pemanggilan tersebut pihak Bawaslu akan melakukan klarifikasi atas dugaan tidak netral seperti yang dilaporkan masyarakat. Saat ditanya bentuk tidak netral Rudyanto, Rusidi mengaku belum bisa menyampaikan lebih lanjut. Karena saat ini pihaknya masih melakukan proses pendalaman terhadap dugaan pelanggaran. “Belum lagi. Nanti. Ini kan masih proses pemanggilan. Nanti kami klarifikasi. Apakah benar yang bersangkutan melakukan seperti yang disampaikan masyarakat kepada kami. Nanti setelah itu baru bisa kami jelaskan,� kata Rusidi. Ia berharap Pjs Bupati Inhil Rudyanto dapat memenuhi panggilan Bawaslu. Karena keterangan dia, dikatakan Rusidi sangat penting untuk keberlangsungan dan kelancaran pesta demokrasi pada tahun ini.(nda)

AFIAT ANANDA/RIAU POS

PEMASANGAN APK: Pekerja sedang memasang alat peraga kampanye (APK) yang dicetak oleh KPU Riau di Kota Pekanbaru, baru-baru ini.

Bawaslu Mentahkan Laporan Tim Hukum LE-Hardianto PEKANBARU (RP) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau akhirnya membuat kesimpulan atas laporan tim hukum Lukman Edy-Hardianto. Hasilnya, Bawaslu tidak menemukan unsur pelanggaran dalam pelaksanaan pelantikan pejabat oleh 3 calon Gubernur Riau (Cagubri). Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada Riau Pos, Kamis (22/3). Ia menjelaskan, hasil dari penelaahan tim, tiga calon yakni Syamsuar nomor urut 1, Firdaus nomor urut 3 dan

RUSIDI RUSDAN Arsyadjuliandi Rachman nomor urut 4 tidak melakukan pelanggaran ketika melakukan rotasi jabatan saat masih menjabat sebagai kepala daerah. “Pertama untuk cagubri

nomor 4 Arsyadjuliandi Rachman saat menjadi gubernur telah mendapat izin dari Mendagri untuk melakukan rotasi,� jelas Rusidi. Sedangkan untuk Syamsuar dan Firdaus, Rusidi mengatakan, bahwa kedua calon tersebut tidak bisa dikatakan petahana. Karena di dalam aturan, yang dikategorikan pelanggaran, ketika calon petahana melakukan rotasi pejabat. Sedangkan ke-2 calon tersebut merupakan wali kota dan bupati. “Beda ketika dia melakukan rotasi kemudian menjadi calon sebagai wali kota dan

Plt Wako dan Sekko Dipanggil KASN PEKANBARU (RP) - Pasca Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi membacakan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait sanksi moral yang diberikan kepada M Noer MBS beberapa waktu lalu di hadapan ratusan ASN di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru, hari Ini, Jumat (23/3) KASN memanggil Plt Wali Kota dan Sekko Pekanbaru ke Jakarta. Menanggapi hal tersebut, Plt Wali Kota Pekanbaru membenarkan jika dirinya memenuhi undangan dari KASN dugaan Sekko terlibat politik praktis. “Iya, besok saya akan menghadiri rapat klarifikasi

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

di KASN. Kebetulan undangan sudah saya terima dan besok (hari ini,red) harus datang ke KASN,� kata Ayat, Kamis (22/3). Dikatakan Ayat, apa yang menjadi rekomendasi KASN tentang sanksi moral terhadap Sekko sudah dilaksanakan dalam apel Senin beberapa waktu lalu. “Pak Sekda kan juga diminta hadir. Tapi yang jelas, saya sudah menindaklanjuti sanksi sesuai dengan arahan KASN, yang salah satunya sanksi moral dan kehadiran saya di sana untuk memenuhi panggilan tersebut,� ujarnya. Saat disinggung apa saja yang nantinya akan Plt Wako

jelaskan kepada KASN terkait dengan sanksi yang diberikan kepada Sekko Pekanbaru, Ayat hanya menjawab diplomatis. “Yang jelas saya belum tahu apa yang nantinya bakal ditanyakan oleh KASN. Dalam isinya hanya surat undangan klarifikasi lanjutan dan menanyakan rekomendasi KASN sudah dilaksanakan atau belum,� ungkapnya. Mantan anggota DPRD Riau ini menyebutkan, persoalan yang terjadi kepada Sekko Pekanbaru sudah clear karena yang bersangkutan sudah dijatuhi sanksi. “Apa yang dilakukan oleh beliau ini kan terjadi sebelum masa kampanye,� imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, meski dirinya belum menerima laporan adanya ASN yang kembali terlibat politik praktis, Plt Wako kembali mengingatkan seluruh ASN Pemko Pekanbaru untuk menjaga netralitas di Pilkada Riau. “Saya minta seluruh ASN menjaga netralitas di Pilkada tahun 2018. Jangan sampai ada ASN terlibat politik praktis,� ujarnya. Sebelumnya, Senin (18/3) Plt membacakan sanksi moral terhadap Sekko yang diduga ikut politik praktis dan rekomendasi KASN menyatakan, seluruh ASN diminta menjaga netralitas dan stabilitas politik di sejumlah

daerah, salah satunya Riau yang menyelenggarakan dua pemilihan kepala daerah (pilkada). “Apel pagi ini (kemarin, red) terasa istimewa karena ada rekomendasi dari KASN yang memerintahkan ASN netral dalam pelaksanaan pilkada. Dalam dua tahun ke depan merupakan tahun politik. Pada 2018 di Riau ada pemilihan gubernur dan Bupati Inhil. Sedangkan tahun depan pemilihan legislatif dan presiden,� ungkapnya. Selain itu dikatakannya, dirinya juga membacakan pemberian sanksi moral kepada M Noer MBS. Hal ini menindaklanjuti rekomendasi KASN yang diterimanya.

bupati. Jadi keduanya bukan termasuk dalam kategori petahana,� tambahnya. Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang calon Gubernur Riau yang berasal dari kepala daerah dilaporkan ke Bawaslu. Pelaporan tersebut dilakukan oleh tim hukum pasangan nomor urut 2, yakni Lukman Edy (LE) dan Hardianto. Dasarnya adalah Undang-Undang (UU) Nomor 2/2016 Pasal 71 ayat (2) dan ayat (5) yang melarang kepala daerah melakukan penggantian pejabat 6 bulan sebelum penetapan calon.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator tim hukum paslon LE-Hardianto Raden Adnan SH MH saat menggelar konferensi pers, pertengahan Februari lalu. Ia menjelaskan dalam aturan hukumnya, jika ada calon yang berasal dari kepala daerah seperti gubernur, wali kota dan bupati melakukan pelantikan pejabat maka hukumannya bisa berupa pembatalan terhadap calon yang melanggar. “Dalam aturan tersebut jelas konsekuensinya adalah pembatalan status calon oleh KPU dan Bawaslu,�

Pak Sekda kan juga diminta hadir. Tapi yang jelas, saya sudah menindaklanjuti sanksi sesuai dengan arahan KASN, yang salah satunya sanksi moral dan kehadiran saya di sana untuk memenuhi panggilan tersebut. n AYAT CAHYADI Plt Wali Kota Pekanbaru

“Wali Kota Pekanbaru dalam waktu 14 hari harus menindaklanjuti rekomendasi tersebut,’’ ujarnya. Rekomendasi itu terkait beberapa ASN yang dilaporkan Bawaslu. KASN sudah melakukan sidang dan rapat-rapat. Untuk M Noer sudah turun rekomendasi. ‘’Namun sebagai ASN tetap menjaga netralitas dalam re-

komendasi diberikan sanksi moral dibacakan secara terbuka, sudah kita lakukan,� ujar Ayat. Ketika disinggung mengenai M Noer tidak hadir, Ayat mengaku tidak tahu. “Saya tidak tahu, tapi yang jelas semua sudah diberikan. Kemungkinan beliau juga sudah membacanya,� tuturnya.(tya)

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

HALAMAN 13

JUMAT, 23 MARET 2018

Ujian Pertama tanpa Neymar

 ����  ­

€ ‚ ƒ  Â„Â?Â?Â?  ­

Â… ‚ Â?†Â?‡Â?  ­ € ˆ Â… Â… Â?†Â?‡Â?  ­

MOSCOW (RP) - Neymar menjadi representasi sepak bola Brazil di pentas global saat ini. Setelah era Ronaldo juga Ronaldinho, Neymar adalah bintang terbesar juara dunia lima kali itu. Petaka buat Brazil datang empat bulan sebelum Piala Dunia 2018 di Rusia. Akhir Februari lalu (26/2) Neymar cedera metatarsal kanan dan harus dioperasi awal bulan lalu. Diprediksi bulan depan atau Mei, pemain 26 tahun itu baru pulih. Maka uji coba internasional Brazil versus Rusia dini hari nanti (24/3) di Stadion Luzhniki merupakan ujian

RUSIA pertama tanpa Neymar. Tahun lalu tanpa Neymar di lapangan, Selecao menang dua kali dan kalah sekali. Jelang laga uji coba kali ini, pelatih Brazil Tite kepada The National, Kamis (22/3) mengatakan Neymar adalah sosok penting dalam timnya. Tite tak lupa menyelipkan doa kepada pemain 26 tahun itu agar segera pulih pasca operasinya. “Neymar adalah pemain dengan kemampuan yang berbeda dari

BRAZIL lainnya. Dia adalah satu dari tiga pemain terbaik di dunia saat ini,� tutur pelatih berusia 56 tahun tersebut. Dengan absennya Neymar ini. Media-media Brazil menebak posisinya di sisi kiri akan diisi oleh Douglas Costa. Pemain 27 tahun itu tampil impresif musim ini di Juventus dengan bermain 35 kali dan menyumbang tiga gol plus tujuh assist. “Menggantikan Neymar sudah pasti tugas yang sulit. Tite juga be-

lum mengatakan kepada kami siapa yang akan bermain di posisi winger kiri,� kata Costa kepada Samba Foot. “Tapi yang jelas Brazil selalu punya stok yang cukup untuk bermain di posisi tersebut,� tambah pemain kelahiran Sapucaia do Sul, Brazil itu. Seandainya bukan Costa yang dipasang, Brazil masih punya Philippe Coutinho. Coutinho bersama Liverpool maupun Barcelona musim ini mencetak beberapa gol dan assist ketika dipasang di posisi winger kiri. Yakni sembilan gol dan lima assist. (dra/jpg) PHILIPPE COUTINHO

MOVE ON DARI FALSE NINE

Laporan JPG, Duesseldorf

FALSE nine salah satu kekuatan Spanyol saat menyabet trofi juara di Euro 2016, trofi major tournament terakhirnya. Begitu pun di balik trofi keempat Jerman saat Piala Dunia 2014, Mario Goetze yang jadi penentu hasil akhir pun berperan sebagai false nine. Nah, masih adakah false nine itu? Baik Jerman atau Spanyol akan menjawabnya di Esprit Arena, Duesseldorf, dalam laga uji coba, Sabtu (24/3) dini hari WIB. Timo Werner dan Diego Costa bisa jadi opsi move on dari skema itu. Werner bersama Jerman, plus kembalinya Costa di La Furia Roja. Dan, apabila der trainer memilih opsi itu, maka untuk apa ada Turbo Timo? ‘’Saya tak ingin itu terjadi, karena saya ingin tiket ke Piala Dunia tetap berada di tangan saya,’’ ucap Werner, dalam wawancaranya kepada Sports 1.

Â… ­

Â…

ƒ ‚ƒ „

 Â€ Â? Â? € ‡

† � � ‡

 Â? Â?  Â€ ÂŽ Â? € ‡

� ‘  �

‰  ‰ “  � �

‰  � ‡€ € �

 � �

† ­ ƒ Â?

� ­ � � � �

Â? Â Â? Â

Â?

Â?

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

­ — † ‰ †

ˆ‰ € Š … ‹ ˆ € Œ  � ˆ ˆ ”ˆ ˆ ˆ ˆ

 Â€    Â

’ � ‚  � ’ � ‚  � ’ � ‹ ”  ‚Š ’ � ‹ ”  ‚Š ’ � ‹ ”  ‚Š ’ � ‹ ”  ‚Š

Â

†

 Â?Â?Â?Â? Â?­ € ‚ ‚ Â?Â?Â?ˆÂ?­ € ‰ Â?…ƒÂ?Â…Â…Â?­ €  ÂŽ  Â?Â?‘Â? ­ € † Â?Â…Â?Â?­ € ‰ ‚ Â?ƒÂ?Â?­ € ÂŽ –

ƒ„… … … …„‡ … † �„� …

† �‡…ˆ Š �‡…ˆ ‹Œ  �‡…ˆ

’„… � �„… …  „‡ �

Š “ �‡…ˆ ‚ �‡…” • ‹ Š

‚ �‡…” • ‹ Š

Â?

Â?

Â…Â Â?

Timo Werner dan Diego Costa. Ya, di kedua striker itulah gol-gol akan datang. Siapa yang akan jadi pembeda? Apabila dilihat dari tren-trennya di laga-laga , Turbo Timo-lah yang paling menjanjikan.

�€ ‚ � ƒ „

 Â? Â? Â? Â?Â

Â? ­ € €  Â? Â? Â?

Dengan melejitnya Werner setelah memenangi Piala Konfederasi 2017 dia telah meyakinkan Loew bahwa Die Mannschaft masih punya nomor sembilan terbaik. Tak perlu nomor sembilan palsu. ‘’Gol-gol saya yang akan jadi penentunya,’’ tambahnya. Meski ledakannya bagi RB Leipzig di Bundesliga tak sedahsyat musim lalu. Dulu, 25 Spieltag dia mencetak 15 gol. Musim ini baru 11 gol dia cetak dari 25 Spieltag. Loew pun punya alasan kenapa harus memilih satu dari Sandro Wagner atau Mario Gomez di posisi sembilan. Pasca ledakan Werner di Rusia, dua kali Loew memainkan skema false nine. Hanya, itu tak dia mainkan di skema starter. Pertama, pada 11 menit terakhir kualifikasi Piala Dunia 2018 di saat lawan Ceko (1/9). Kedua, saat meredam Prancis 2-2 di laga uji coba, 14 November lalu. Uniknya, dua kali main false nine itu, dua kali pula Thomas Mueller dkk selamat dari noda. (ren/eca)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14

MENGHADANG: Pemain SMAN 2 Tebingtinggi berupaya menghadang pemain SMKS Kasih Maitreya Yola Permatasari pada ajang Riau Pos Honda HSBL 2018 seri Selatpanjang di Lapangan Kartika, Selatpanjang, Kamis (22/3/2018). LUKMAN PRAYITNO

Putri SMKS Kasih Maitreya ke Semifinal Laporan LUKMAN PRAYITNO, Selatpanjang PERTANDINGAN sengit tersaji pada laga lanjutan Riau Pos Honda HSBL 2018 seri Selatpanjang yang mempertemukan putri SMKS Kasih Maitreya melawan SMA Negeri 2 Tebing Tinggi, Kamis (22/3) sore. Laga kedua tim yang digelar di Lapangan Kartika, Jalan Pertis, Selatpanjang tersebut berkesuda-

han dengan skor tipis 9-6 untuk kemenangan SMKS Kasih Maitreya. Pertandingan kedua tim sejak kuarter pertama berlangsung sengit, bahkan hingga kuarter pertama usai skor hanya tercipta 2-0 untuk keunggulan SMKS Kasih Maitreya. Namun di kuarter kedua, SMAN 2 Tebingtinggi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Beratnya laga kedua tim membuat pelatih SMKS Kasih Maitreya

Andi Zhang memutar otak. Hasilnya kuarter ketiga berhasil didominasi hingga membuat skor berubah menjadi 6-2. Meski di kuarter ketiga laga kedua tim berimbang, namun SMKS Kasih Maitreya keluar sebagai pemenang dengan keunggulan 9-6. Usai laga, Andi Zhang mengaku belum puas atas performa timnya. Menurut Andi sektor pertahanan masih mudah ditembus tim lawan. Begitu juga komunikasi dan kerja

sama antar pemain yang kurang baik. “Deffence harus dibenahi lagi begitu juga kerja samanya. Kalau hal ini tidak dibenahi tentu bisa berbahaya nanti di laga berikutnya. Apalagi pemain yang turun saat ini hampir semuanya merupakan pemain baru,” ujar Andi. Sementara itu di laga lain, putra SMAN 2 Tebingtinggi juga tidak bisa berbuat banyak. Bahkan mereka harus mengakui keunggulan SMK Patria Darma dengan kekalahan telak 6-43. (eca)

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

HASIL UNDIAN PENYISIHAN GRUP PIALA THOMAS n Grup A: Cina, India, Prancis, Australia n Grup B: Indonesia, Korea, Kanada, Thailand n Grup C: Taiwan, Jepang, Jerman, Hongkong n Grup D: Denmark, Malaysia, Rusia, Aljazair

HASIL UNDIAN PENYISIHAN GRUP PIALA UBER n Grup A: Jepang, India, Kanada, Australia n Grup B: Thailand, Taiwan, Jerman, Hongkong n Grup C: Korea, Denmark, Rusia, Mauritius n Grup D: Cina, Indonesia, Prancis, Malaysia

Tim Uber Masuk Grup Neraka BANGKOK (RP) - Undian putaran final Piala Thomas dan Uber 2018 sudah dilakukan. Tim Indonesia pun sudah mengetahui lawan-lawannya di babak penyisihan grup. Putaran final Piala Thomas dan Uber 2018 akan digelar di Impact Arena, Bangkok, pada 20-27 Mei. Masing-masing ada 16 negara yang akan bertarung di Piala Thomas dan Uber. Pengundian penyisihan grup dilakukan di Arnoma Grand Hotel, Bangkok,

Kamis (22/3). Peserta Piala Thomas dan Uber terbagi ke empat grup yang berisi empat negara. Di Piala Thomas, tim Indonesia tergabung di Grup B. Jonatan Christie dkk akan bersaing dengan Korea, Kanada, dan Thailand. Sementara itu, tim Uber Indonesia tergabung di grup ‘neraka’. Greysia Polii dkk harus berhadapan dengan Cina, Prancis, dan Malaysia. Dari setiap grup, hanya dua tim teratas yang akan lolos ke perempatfinal.(jpg)

KONI Riau Usulkan Pembangunan Gedung Sendiri PEKANBARU (RP) - Belum adanya kantor milik Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, membuat mereka harus menggunakan fasilitas gedung daerah milik Pemerintah Provinsi Riau di Jalan Gajah Mada. Bahkan yang terbaru, Kantor KONI Riau juga akan dipindahkan ke Stadion Utama Riau. Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan segala keperluan kepindahan kantor tersebut. Namun secara umum, pihaknya siap pindah kantor tahun ini juga. “Rencana pindah ke Stadion Utama Riau ini sudah

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

merupakan alternatif yang ketiga. Awalnya KONI akan dipindahkan ke Gelanggang Remaja, namun karena lokasinya tidak memadai maka rencana tersebut diurungkan,” katanya. Kemudian, demikian Emrizal, Kantor KONI Riau juga sempat akan dipindahkan ke Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai. Namun lagi-lagi karena melihat kondisinya tidak memungkinkan, perpindahan kantor tersebut kembali batal. “Nah yang sekarang ini akan dipindahkan ke Stadion Utama Riau. Jika melihat kondisi ruangan di sana mencukupi untuk untuk kantor. Hanya saja tinggal

diberi sekat untuk ruangan kantor,” sebutnya. Dengan kondisi tersebut, KONI Riau akan mengajukan anggaran pembangunan kantor KONI sendiri. Hal tersebut akan segera dikomunikasikan dengan pihak Pemerintah Provinsi Riau agar kantor KONI tidak terus berpindah-pindah. “Kemungkinan satu atau dua tahun KONI atau berkantor di Stadion Utama Riau terlebih dahulu. Kemudian nanti KONI akan mengajukan untuk pembangunan kantor sendiri, kami berharap hal ini akan mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah,” ujarnya. (sol)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

BASATU NOGORI MAJU

Pemkab Nunggak Listrik Rp3 Miliar TELUKKUANTAN (RP) – Utang listrik Pemkab Kuansing pada Desember 2016 tak kunjung dibayar. Polres Kuansing pun sekarang tengah melakukan penyelidikan. Kini, di tahun 2017 Pemkab Kuansing kembali menunggak membayar listrik. Informasi yang diperoleh, listrik yang menunggak di tahun 2017, diketahui menunggak bulan November dan Desember, dengan total anggaran sekitar Rp3 miliar. Kepala PLN Teluk Kuantan, Darmansyah yang dihubungi Kamis (22/3) mengakui bahwa Pemkab Kuansing masih ada yang belum membayar listrik ke PLN. Baik yang Desember 2016 maupun pada tahun 2017. “Iya, Desember 2016 belum ada kepastian kapan dibayar. Sekarang di tahun 2017 ada lagi yang belum dibayar. Utangnya Rp3 miliar itu yang 2017 saja, belum termasuk yang Desember 2016,” jelas Darmansyah. Terhadap utang listrik itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing, H Muharlius SE MM saat hearing di DPRD Kuansing, Rabu (21/3) mengakui adanya utang listrik ke PLN. “Ada utang listrik Rp3 miliar yang akan kita bayarkan di tahun ini,” ujar Muharlius “Utang listrik yang belum dibayar Rp3 miliar itu yang tahun 2017,” tegas Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuansing, Hendra AP MSi kepada Riau Pos, Kamis (22/3).(jps)

Edyanus: Kejadian ini Sangat Memalukan Terkait Kisruh Mursini-Halim Laporan ABU KASIM, Teluk Kuantan KISRUH antara Bupati Kuansing, Drs H Mursini MSi dan Wakil Bupati H Halim (Mursini-Halim) yang saling berbantahan saat hearing di DPRD Kuansing pada, Rabu (21/3) membuat salah seorang tokoh masyarakat Kuansing di Pekanbaru, Edyanus Herman angkat bicara.

“Saya mengingatkan internal,” tegas Edyanus. kepada Pak Bupati dan Edyanus melanPak Wabup supaya masjutkan, persoalan ing-masing menjalankan tersebut mestinya tugas pokoknya, sesuai tidak sampai menjadi dengan Undang-unsantapan orang bandang. Jangan korbankan yak. Apalagi di depan kabupaten ini. Kasihan anggota dewan, yang kita sama masyarakat, pokok pembahasankalau Bupati dan Wabup nya bukan masalah berbantahan dikhalayak tugas dan kewenangan ramai. Apalagi saat ini antara bupati dan sudah menjadi buah bibir wakil bupati untuk EDYANUS di mana-mana. Kalau memajukan Kuansing memang merasa adik ke depan. kakak, selesaikan di dalam secara “Saya sangat setuju apa yang

disampaikan oleh Ketua DPRD Pak Andi Putra kemarin. Beliau meminta masalah ini seharusnya diselesaikan secara baik-baik di dalam. Saya rasa kita sepakat, kejadian seperti ini sangat memalukan. Apalagi kami yang ada di perantauan,” lanjut Edyanus. Dengan mencuatnya kembali ketegangan antara Bupati dan Wabup, menurut Edyanus, otomatis roda pemerintahan yang sedang dijalankan saat ini akan terganggu. “Nah, dengan adanya kisruh ini, yang rugi kan kita sebagai masyarakat,” kata Edyanus.(cr6)

MEMPRIHATINKAN: Masyarakat Desa Pebaun Hulu dan Pebaun Hilir memintah Pemkab Kuansing secepatnya mengaspal jalan menuju Ibukota Kecamatan Kuantan mudik yang kondisinya memprihatinkan, Kamis (22/3/2018).

Hujan 2 Jam, UPTD Kesehatan Tutup KUANTAN MUDIK (RP) - Aktivitas pelayanan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan di Desa Lubuk Ramo, Kecamatan Kuantan Mudik, terhenti dikarenakan genangan air yang memenuhi seluruh ruangan UPTD. Ini akibat hujan selama dua jam yang melanda Desa Lubuk Ramo pada, Senin (19/3) malam. Akibatnya, masyarakat setempat yang ingin berobat harus menunggu hingga air surut. Kondisi tersebut bukan saja terjadi beberapa hari ini. Bahkan hampir setiap turun hujan, kantor yang mestinya buka pada jam kerja terpaksa ditutup karena petugas tidak bisa melayani masyarakat yang hendak berobat. Kepala UPTD Kesehatan Lubuk Ramo, Tasri Rais ketika dihubungi Riau Pos, Rabu (21/3) melalui sambungan telepon membenarkan hal itu. Menurut Tasri, genangan air tersebut, terjadi akibat lokasi UPTD yang sangat rendah dari jalan. Sehinga aliran air menumpuk dan masuk keseluruh ruangan. “Saya baru tau ketika saya ditempatkan di sini sejak beberapa pekan terakhir. Kami berharap, pemerintah daerah bisa secepatnya mencarikan solusi untuk membangun drainase. Kalau ini tidak dibenahi, maka masyarakat setempat tidak bisa berobat kesini,” ujar Tasri. Salah seorang warga bernama Nengsih juga mengatakan hal yang sama. Menurut Nengsih, kalau sudah musim hujan seperti saat ini, masyarakat tidak bisa berobat lantaran UPTD kesehatan ditutup. “Yang korban kan kami. Masalah ini sudah lama, tapi tidak ada perhatian dari dinas terkait. Inilah nasib kami yang tinggal di pelosok,” ujar Nengsih.(cr6)

15

CR6/MIRSHAL/RIAU POS

Mursini, Bupati Pertama Di-hearing Dewan TELUKKUANTAN (RP) - Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi adalah kepala daerah pertama sepanjang sejarah Kabupaten Kuantan Singingi yang di-hearing DPRD Kuantan Singingi. Sejarah pun mencatat peristiwa hebat tersebut. Ia tidak sendirian, Bupati Mursini di-hearing bersama Wakil Bupati H Halim, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kuansing H Muharlius SE MM beserta para asisten dan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kuansing. Hearing yang membahas soal rencana rasionalisasi ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kuansing

Andi Putra SH MH bersama Wakil Ketua I Sardiyono AMd dan Wakil Ketua II Alhamra beserta para anggota Badan Anggaran DPRD Kuansing di ruang hearing DPRD Kuansing pada, Rabu (21/3). Ketua DPRD Andi Putra menyampaikan, hearing ini membahas persoalan rencana rasionalisasi yang akan dilakukan Pemkab Kuansing terhadap APBD Kuansing 2018. Karena menurutnya, APBD ini adalah produk hukum yang dilahirkan bersama oleh pemerintah bersama DPRD. Oleh karenanya, diperlukan komitmen bersama soal rasionalisasi ini.

“Seharusnya, kegiatan ini dilaksanakan pada beberapa waktu lalu. Tapi, bupati tak hadir. Sehingga hearing ditunda sampai hari ini. Selain rasionalisasi, kita akan membahas berbagai persoalan penting di daerah. Sehingga ada solusinya,” ujar Andi Putra saat membuka hearing. Dalam pertemuan itu, Andi Putra menyampaikan, bahwa Pemkab Kuansing bersama DPRD Kuansing sepakat akan melaksanakan pembahasan lanjutan mengenai rasionalisasi ini. Ia tidak menginginkan, APBD yang baru disahkan November 2017 lalu, sudah harus dirasionalisasi. Sehingga menurutnya, perlu diko-

munikasikan agar masyarakat tidak dirugikan. “Kalau bisa jangan rasionalisasi namanya. Kita cari bahasa lain. Atau penundaan kegiatan. Kita cari kegiatan mana yang akan ditunda. Memang ini harus dilakukan komunikasi. Sehingga tidak timbul persepsi macam-macam. Ya, sama-samalah dengan kawan-kawan di dewan nantinya. Ya, Pak Sekda,” kata Bupati Mursini. Plt Sekda Muharlius menegaskan, kalau pihaknya siang dan malam melakukan tahapan rasionalisasi. Dan yang penting, katanya, tidak ada pembohongan.(jps)

PERTEMUAN TEKNIK: Ketua Umum Askot PSSI Pekanbaru Edward Riansyah (tiga kanan) didampingi Exco Miskardi (dua kanan), perwakilan wasit Zulfahmi (kiri) dan Amiruddin (dua kiri) serta panitia Doni Markos (kanan) saat pertemuan teknik Liga 1, Rabu (21/3/2018).

INSTAGRAM PSPS

HUMAS PSSI PEKANBARU FOR RIAU POS

PIMPIN LATIHAN: Pelatih kepala PSPS Hendri Susilo saat memimpin latihan skuad PSPS. Banyak harapan baru yang disampaikan masyarakat kepada pelatih kepala PSPS yang baru tersebut.

Harapan Baru untuk Pelatih Baru PEKANBARU (RP) - Setelah sempat kosong beberapa saat, posisi pelatih kepala PSPS Riau saat ini sudah diisi oleh Hendri Susilo. Dengan adanya pelatihan kepala tersebut, banyak harapan yang muncul seperti dari masyarakat Riau pencinta PSPS. Harapan untuk pelatih baru PSPS tersebut disampaikan masyarakat melalui akun Instagram PSPS Forever, yakni salah satu media official PSPS. Harapan tersebut diantaranya datang dari akun Instagram dengan nama Mohdluftiandrian, dalam komentarnya dipostingan akun PSPS Forever yang menampilkan foto Hendri Susilo. Mohdluftiandrian menyampaikan harapan agar musim depan PSPS bisa promosi ke Liga 1. “Ga muluk-muluk, dengan potensi yang kebanyakan pemuda lokal Riau, Bismillah Liga 1. Biasanya motivasinya beda kalau membela daerah sendiri” tulis akun Mohdluftiandrian dalam kolom komentar. Harapan lainnya juga muncul dari followers PSPS Forever yakni dari akun bernama 34dunk. Sang pemilik akun dalam kolom komentarnya ia menulis bahwa siapapun yang melatih PSPS, bisa memberikan dampak positif untuk kebaikan tim. (sol)  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Liga 1 PSSI Pekanbaru

25 Maret Kick Off

Laporan DENI ADRIAN, Pekanbaru ASOSIASI Kota (Askot) PSSI Pekanbaru segera menggulirkan kompetisi musim 2018/2019. Bahkan, kompetisi kasta tertinggi yang

kini dinamakan Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru ditetapkan kick off pada 25 Maret mendatang di lapangan Baterai P Panam. Hal ini diputuskan usai pertemuan teknik panitia dengan manajer klub, Rabu (21/3) malam. ‘’Klub sepakat kick off sesuai jadwal awal yakni Ahad (25/3),’’ ujar Ketua Umum Askot PSSI Pekanbaru, Edward Riansyah kepada Riau Pos, Kamis (22/3).

PS UIR akan menjalani laga pembuka nantinya. Namun, lawan juara Divisi Utama (Liga 1) PSSI Pekanbaru musim sebelumnya ini belum diketahui. ‘’Lawan UIR akan diketahui saat undian di lapangan Ahad (25/3). Jadi, pemain semua tim harus hadir saat pembukaan nanti,’’ ujar Edward Riansyah. Meski pembukaan digelar Ahad (15/3), klub masih diberi kesempatan untuk melengkapi pers-

yaratan hingga 31 Maret mendatang. ‘’Kompetisi ini hanya satu putaran jadi tak ada penambahan pemain setelah 31 Maret tersebut,’’ ujar Edward Riansyah. Musim ini, Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru diikuti 10 tim yakni UIR, Balaikota, Riau Pos FC, Nabil FC, UIRA, PS Unri, Unilak, PTPN V, Dispora, Tornado. Tiga tim terakhir merupakan tim promosi dari Divisi 1 (sekarang Liga 2).(ksm)

Kabar Kontrak Rp 5 M, Yessoh Resah

WILFREID YESSOH

MEDAN (RP) - Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman mengaku kaget dengan beredarnya pemberitaan terkait nilai kontrak Wilfreid Yessoh yang dibayar senilai Rp5 miliar. “Saya sebagai pelatih klarifikasi itu. Tidak ada pemain kami yang dibayar semahal

itu. Dia (Yessoh) mengadu ke saya. Coach ada daftar begini dibilangnya. Dia yang ngomong seperti itu.” Pemain PSMS tidak ada yang dibayar lebih dari Rp1,2 miliar untuk pemain asingnya,” ujar Djanur, sapaan akrabnya, seperti dilansir pojoksatu (Jawa Pos Group) kemarin.

Djanur mengatakan Yessoh merasa terbebani dengan pemberitaan tersebut. “Pasti ada bebannya ke dia karena tidak sesuai dengan kenyataan,” timpalnya. “Tolonglah. Dia merasa terbebani, wajahnya langsung enggak enak,” ungkapnya. Seperti diketahui,

di PSMS saat ini ada empat pemain asing. Selain Yessoh, ada Sadney Urikhob, Dilshod Sharofetdinov dan Reinaldo Lobo. S e b e l u m n y a, ma naj e men PSMS mengatakan untuk pemain asing kontraknya tidak ada di atas Rp2 miliar. (nin/jpg) TATA LETAK: YAYA  TATA  LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-SIAK

16

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

HUMAS PEMKAB SIAK

BUKA PERTEMUAN: Sekdakab Siak TS Hamzah membuka pertemuan dengan BPK RI terkait pemeriksaan terinci LKPD Siak tahun 2017 di Siak Sriindrapura, Kamis (22/3/2018).

BPK RI Periksa LKPD Anggaran 2017 Kepala OPD Diminta Tak ke Luar Kota

S

EKRETARIS Daerah Kabupaten Siak Tengku Said Hamzah membuka pertemuan (entr y briefing) dengan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Riau. Kedatangan tim audit

dari BPK RI ke Kota Istana adalah untuk menindaklanjuti Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Siak tahun anggaran 2017. Mereka akan memeriksa secara rinci laporan keuangan yang telah diserahkan kepada mereka. Agenda ini merupakan agenda rutin pascapelaporam LKPD. Dijelaskan Sekda, pemeriksaan terinci terhadap laporan keuangan tahun 2017 yang dilaksanakan oleh

BPK-RI perwakilan Riau ini merupakan pemeriksaan lanjutan dari pemeriksaan pendahuluan yang sudah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. ‘’Untuk menjadi perhatian, agar semua organisasi perangkat daerah (OPD) dapat memberikan dokumen dengan cepat dan tepat waktu. Pemeriksa terinci ini bukan hanya laporan keuangan saja, tapi juga cek fisik di lapangan,” ujarnya di

ruang Raja Indra Pahlawan kantor Bupati Siak, Kamis (22/3). Saat di lapangan nanti, kata T Said Hamzah, OPD terkait yang mengerti dengan kegiatan fisik tersebut agar mendampingi tim audit BPK. Kepada kepala OPD diingatkannya jika tidak ada urusan yang mendesak tidak boleh melakukan dinas luar dan kalaupun dinas luar harus melapor ke pimpinan. ‘’Dokumen yang akan

diperiksa di antaranya adalah, piutang pajak, investasi jangka panjang permanen dan tidak permanen, aset tetap, belanja modal, belanja langsung dan lain lain,” urainya. Sementara itu, M Nur selaku Pengendali Teknis BPK RI menambahkan, pihaknya akan melakukan audit selama 35 hari ke depan. Dirinya berharap setiap OPD harus merespon baik data apa yang diminta oleh BPK

untuk melengkapi laporan keuangannya. Sehingga baik dari sisi waktu dan dari sisi pelaporan terdapat tertib administrasi. ‘’Kita berharap proses audit dapat berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan. Selain itu pada saat cek fisik nanti kami perlu pendamping dari orang yang terkait kegiatan tersebut,” ujar M Nur. Mudah-mudahan lanjutnya, Pemkab Siak dan BPK

RI dapat berkoordinasi dengan baik sehingga tercapai apa yang diinginkan. Kemudian jika ada temuan agar sesegera mungkin dapat diselesaikan. Ta m p a k h a d i r d a l a m kesempatan tersebut Inspektur Fally Wurendareto, Asisten Administrasi Umum Jamaluddin, sejumlah pimpinan OPD, camat se-Kabupaten Siak dan bendahara masing-masing OPD.(adv/a)

Kewenangan SMA/SMK ke Provinsi Dibahas Komisi X DPR RI BERLAKUNYA Undang-undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah pengganti UU Nomor 32/2004 yang berlaku sejak Januari 2017, membuat manajemen pengelolaan SMA dan SMK beralih ke tingkat provinsi. Di Siak terkait penerapan aturan ini semuanya sudah selesai termasuk pemindahan status aset. Hanya ada beberapa sekolah di Siak mulai dari tingkat SD sampai SMP yang berada di areal perusahaan.

Demikian dikatakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Siak L Budhi Yuwono, saat menerima kedatangan rombongan Komisi X DPR RI di ruang pertemuan Kantor Bupati Siak, Kamis (22/3). ‘’Harapan kita pemindahan status sekolah yang berada di lahan perusahaan hendaknya menjadi perhatian khusus dari Komisi X DPR RI yang memang membidangi pendidikan, karena ini menjadi kendala

kami dalam proses pengembangan,” ujar Budhi. D i b i da ng p e laya na n pendidikan, Pemkab Siak memiliki Perda Wajib Belajar sembilan tahun. Program ini bertujuan agar masyarakat terbebas dari iuran dan biaya sekolah mulai dari tingkat SD dan SMA. Namun setelah adanya UU 23/2017 pengelolaan SMA sederajat kewenangannya berpindah ke provinsi, dan muncul beberapa persoalan. Banyak keluhan dari orang tua sis-

wa yang menyebut adanya pungutan biaya sekolah, padahal tidak semua warga bisa membayar. ‘’Guru-guru kita selalu mendapat pengaduan dari wali murid tentang siswa dikenakan biaya, apa lagi yang berasal dari keluarga tidak mampu. Ini tentunya sangat membebani mereka,” sebutnya. Tidak hanya itu, beberapa sekolah yang posisinya jauh dari ibu kota provinsi seperti di Kecamatan Sungai

Apit, guru-guru yang ada juga mengeluh karena harus mengurus segala sesuatunya ke Pekanbaru dan hal ini menjadi tidak efisien. ‘’Kecamatan di Siak ada yang letaknya cukup jauh dari provinsi, perlu waktu lama hanya berurusan hal kecil saja harus ke provinsi, tentu dari segi pengawasan dan pembinaan menjadi persoalan. Perlu sistem yang efektif untuk mempermudah pelayanan dan pengawasan,” sambungnya. Sementara itu Ketua Komisi

X DPR RI yang juga ketua rombongan dari Fraksi Demokrat daerah pemilihan Jawa Tengah III Djoko Udjianto, saat ditemui usai acara mengatakan, dari hasil kunjungannya dari berbagai wilayah di Nusantara, dirinya mengakui sejak peralihan pengelolaan SMK/SMA dari kabupaten menjadi kewenangan provinsi, dirinya banyak menerima keluhan baik dari para bupati, akademisi dan masyarakat. ‘’Banyak sekali saya menerima keluhan, baik itu dari

kepala daerah juga dari masyarakat. Bayangkan kabupaten yang letaknya jauh dari provinsi, hanya mengurus hal yang kecil saja mereka memerlukan waktu berhari-hari ini kan tidak efektif namanya,” pungkasnya. Dia berjanji hal ini akan menjadi catatan bagi mereka yang ada di Komisi X DPR RI. Ke depan akan ada pembahasan serius dengan Kementerian Pendidikan untuk mencari jalan tengah terkait persoalan ini.(adv/a)

Edarkan Uang Palsu, Dua Pelaku Ditangkap

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

MTQ: Asisten III Sekdakab Siak Jamaluddin membuka MTQ Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Rabu (21/3/2018).

MTQ Kampung Tualang Digelar SIAK (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak sangat peduli dengan kegiatan keagamaan, karena bisa memberi keselamatan pada dunia dan akhirat. Pernyataan ini disampaikan Asisten III Sekdakab Siak Jamauluddin saat membuka MTQ ke-16 Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Rabu (21/3) malam. ‘’Kita memberikan apre-

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

siasi kegiatan MTQ di Kampung Tualang dengan jumlah masyarakat yang hadir ke sini hampir sama dengan tingkat kabupaten, bahkan lebih banyak lagi,” puji Jamaluddin. Pembukaan MTQ Kampung Tualang terasa lebih meriah dengan hadirnya ratusan masyarakat yang mendengar tausiah agama dari Ustad Abdul Somad. Sebelumnya, pembukaan

MTQ Kampung Tualang diawali dengan pawai taaruf diikuti oleh berbagai elemen masyarakat yang memeriahkan kegiatan tersebut. Turut hadir Upika Tualang, anggota DPRD Siak, penghulu kampung, tokoh masyarakat dan tamu undangan. Panitia MTQ Kampung Tualang Amirudin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama Pe-

merintah Kabupaten Siak. ‘’Kegiatan MTQ ini dilakukan untuk mencari bibit dalam memajukan seni dalam membaca Alquran,” ungkapnya. Amirudin menambahkan, kehadiran Ustad Abdul Somad dalam pembukaan MTQ kali ini merupakan sosok yang sangat diminati oleh masyarakat, mulai dari materi bahkan cara penyampaiannya sangat mudah dimengerti.(wik)

SIAK (RP) - Diduga mengedarkan uang palsu ke masyarakat, dua pelaku inisial SR (50) dan SW (51) akhirnya ditangkap polisi dari Polsek Koto Gasib. Kedua pelaku diamankan di Kampung Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Rabu (21/3). SR yang bekerja buruh bangunan dan SW yang juga ibu rumah tangga diamankan setelah adanya laporan dari Riela (46), warga Kampung Teluk Rimbayang menjadi korban ada yang membeli ikan dengan membayar menggunakan uang palsu. Selain menangkap dua pelaku, polisi juga menyita mesin printer Canon MP 287, 1 rim kertas A4, uang sebanyak empat lembar pecahan Rp100.000, dua lembar pecahan Rp50.000, sepuluh lembar Rp10.000 dan enam lembar pecahan Rp5.000.

DITANGKAP: Dua pelaku pengedar uang palsu diamankan di Polsek Koto Gasib, barubaru ini. WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

Kapolres Siak AKBP Barliansyah melalui Kapolsek Koto Gasib Ipda Iswandi membenarkan adanya penangkapan terhadap dua pelaku pengedar uang palsu di wilayah Dusun Segintil, Kampung Teluk Rimba, Kecamatan Koto Gasib. ‘’Kedua pelaku pengedar

uang palsu telah kita amankan di Polsek Koto Gasib, begitu juga dengan barang bukti,” jelas Iswandi. Dikatakannya, penangkapan berawal saat korban Riela melaporkan adanya seorang perempuan yang membeli ikan dan membayar sebesar Rp42.000.(wik)

 TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

BUMI SRI GEMILANG

17

Pjs Bupati Buka Muscab HNSI

P HUMAS PEMKAB INHIL

POTONG TUMPENG: Kepala Dinas Sosial Inhil H Saifuddin Hamdan memotong nasi tumpeng saat peringatan HUT ke-14 Tagana, Kamis (22/3/2018).

EJABAT sementara (Pjs) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Rudiyanto, membuka musyawarah cabang (muscab) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) I Kabupaten Inhil, Kamis (22/3). Muscab ini diikuti pula utusan DPD HNSI Provinsi Riau, Dewan Pimpinan Cabag (DPC) HNSI Inhil dan Dewan Pimpinan Ranting (DPR) HNSI Kecamatan. Kegiatan itu berlangsung selama satu hari. Dalam sambutan Ketua Sementara HNSI Inhil H Said Syarifud-

din mengatakan, wilayah Kabupaten Inhil yang memiliki garis pantai cukup panjang yang berarti daerah ini memiliki potensi perikanan yang sangat besar pula, disamping potensi kelapa. ‘’Kehadiran HNSI diharapkan dapat memberikan harapan kepada nelayan yang ada,” ungkap Said Syarifuddin. Apalagi jika melihat dari geografis yang ada, tentu banyak pula hasil perikanan jika dikelola dengan baik. Sementara itu Pjs Bupati H Rudiyanto memaparkan, muscab

tersebut bertujuan untuk mencari pengurus disamping untuk membantu kesejahteraan nelayan. Hal itu berlatarbelakang dengan garis pantai yang dimiliki Inhil. ‘’Kita ketahui garis pantai Inhil, salah satu garis pantai terpanjang di Indonesia. Ini menunjukkan potensi yang sangat besar,” jelasnya. Dirinya berharap adanya muscab yang digelar bisa menghasilkan suatu hal yang baik untuk kemajuan para nelayan. Maka itu keberadaan HSNI sangat penting dalam rangka membatu dan membudidayakan

ikan serta kesejahteraan kaum nelayan. Di Kabupaten Inhil terdapat sejumlah kecamatan yang berpotensi sebagai penghasil ikan. Di antaranya Kecamatan Tanah Merah, Concong, Kuindra, Mandah dan Kecamatan Kateman. Bahkan dari beberapa kacamatan itu berbatasan langsung dengan kabupaten yang ada di Provinsi Jambi dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kondisi demikian diyakini dapat menunjang kinerja HSNI.(adv)

Tagana Siap Bantu Korban Bencana PERSONEL yang tergabung dalam Taruna Siaga Bencana (Tagana) mengemban tugas mulia. Keberadaan mereka siap memberikan bantuan dan pertolongan kepada masyarakat yang terkena bencana. Demikian dikatakan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Indragiri Hilir (Inhil) H Saifuddin Hamdan, saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Tagana tahun 2018, Kamis (22/3). ‘’Tagana berperan dalam membangun masyarakat di saat terjadi bencana,” ungkap Saifuddin. Adanya momen HUT ke-14 Tagana, diharapkan relawan Tagana dapat memberikan solusi dan tindakan penanganan pascabencana. Maka itu relawan Tagana dituntut terus lebih berprestasi dan profesional. Lebih lanjut dikatakannya, Tagana lebih fokus pada penanganan pascabenca-

na. Seperti mengakomodir dan memberikan pertolongan pada warga. Termasuk mengevakuasi, memberikan penyuluhan untuk mengatasi kepanikan mental dari korban bencana. Saifuddin, sedikit menjelaskan sejarah terbentuknya Tagana. Yakni, ketika terjadi musibah bencana alam tsunami di Provinsi Nangro Aceh Darussalam (NAD). O leh karenanya Dinsos berjanji akan memberikan perhatian yang lebih besar kepada relawan Tagana. ‘’Karena relawan Tagana merupakan sukarelawan yang siap membantu dalam keadaaan darurat,” tambah mantan Kepala Dinas Pendidikan Inhil ini. Selain menolong korban bencana, Tagana juga melaksanakan bakti sosial d e nga n m e l a ku k a n ke giatan-kegiatan lainnya. Dari pada itu kontribusi besar Tagana, bisa menjadi ibadah sesama manusia.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

BERIKAN SAMBUTAN: Pjs Bupati Inhil H Rudyanto memberikan sambutan saat membuka musyawarah cabang (muscab) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Inhil di Tembilahan, Kamis (22/3/2018).

Puskemas Sei Salak Rutin Periksa IRTP Masyarakat TEMBILAHAN (RP) - Dalam rangka menjamin higienis makanan, Puskesmas Sungai Salak, Kecamatan Tempuling rutin melakukan pemeriksaan sarana produksi industri rumah tangga pangan (IRTP). Salah satu IRTP yang menjadi titik pemeriksaan, yakni IRTP tahu, keripik tempe, keripik pisang, keripik sagu, trasi dan tapai serta banyak lagi lainnya yang selama ini diproduksi dalam skala industri rumah tangga. Menurut petugas Puskemas Sungai Salak, Sri Nurhidayah, hal itu merupakan

 REDAKTUR: M ERIZAL

salah satu tugas dan fungsi pengawasan mereka yang diamanatkan dalam UU Nomor 36/2009 tentang Kesehatan. ‘’Di dalam pasal III ayat 1, menyatakan pada standar persyaratan kesehatan,” kata Sri, kemarin. Pemeriksaan demikian, lanjut Sri, sudah dilakukan Puskesmas Sungai Salak, sejak 2014 silam. Terdapat sekitar 30 pemulik IRTP di wilayah Unit Pelaksana Tugss (UPT) Kesehatan Sungai Salak. Di sana petugas perlahan menjelaskan fungsi pengawasan terhadap keamanan pangan. Dengan demikian ke depan diharapkan masyarakat mengonsumsi makanan dan minuman sesuai standar kesehatan. Melalui pemeriksaan sarana produksi IRTP) petugas mengarahkan agar pemilik industri rumah tangga membuat izin sesuai standar yang terdaftar di Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). (ind)

Polsek Kemuning Gagalkan Transaksi Narkoba TEMBILAHAN (RP) - Jajaran Polsek Kemuning berhasil menggagalkan transaksi narkotika jenis sabu dari tangan empat orang laki-laki di Dusun Tenang, Desa Sekayan, Kecamatan Pelangiran, Rabu (21/3). Keempat pelaku masing-masing berinisial SU (45) warga Desa Lubuk Besar. Jok (23) warga Desa Air Balui, SE (36) warga Desa Air Balui dan Her (30) warga Desa Kemuning Tua, Kecamatan Kemuning. Dari para pelaku, disita barang bukti (BB) berupa satu paket sedang diduga narkotika jenis sabu, uang sebanyak Rp 966.000, tiga unit handphone berbagai merk serta sejumlah barang bukti. Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Christian Rony Putra melalui Kapolsek Kemuning Kompol Lilik Surianto mengatakan, pengungkapan kasus narkotika di wilayahnya bermula dari adanya laporan masyarakat setempat. Saat itu jajaran Polsek Kemuning mendapat informasi tentang akan ada transaksi sabu di Dusun Tenang, Desa Sekayan. Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan oleh petugas. Setelah didapat informasi yang akurat, selanjutnya Unit Opsnal Polsek Kemuning yang dipimpin Aipda Mahmud Alhusori Nasution langsung bergerak menuju lokasi yang dimaksud. ‘’Di TKP ditemukan tiga orang laki-laki

sedang melakukan transaksi,” kata Kapolsek Kemuning Kompol Lilik Surianto, Kamis (22/3). Ketiganya pun langsung diamankan Unit Opsnal Polsek Kemuning. Penggeledahan disaksikan oleh Ketua RT setempat yang mana petugas berhasil menemukan barang bukti narkotika. ‘’Ketika diinterogasi untuk pengembangan, ketiga orang tersebut bernyanyi bahwa sabu tersebut diperoleh dari seseorang yang bernama Her, warga Desa

Kemuning Tua,” jelasnya. Mendapat pengakuan tersebut, petugas kembali bergerak menuju Desa Kemuning Tua. Di sana petugas berhasil mengamankan Her. Saat diinterogasi, Her mengakui bahwa barang haram itu didapat dari tiga orang yang lebih dahulu diamankan. ‘’BB dan keempat pria tersebut sudah kita amankan di Mapolsek Kemuning untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” imbuhnya.(ind)

INDRA EFENDI/RIAU POS

ANTI-HOAX: Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra menyaksikan penandatanganan deklarasi anti-hoax bersama oleh pimpinan Ponpes Daarul Rahman, Kyai Badrun Masrun, baru-baru ini.

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-ROKAN HULU

18

NEGERI SERIBU SULUK

Ribuan Pegawai Goro Bersihkan Hutan Kota PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab Rohul) terus berupaya menumbuhkan kembali semangat dan budaya gotong royong (goro) ditengah masyarakat Kabupaten Rohul. Namun tak hanya masyarakat, Bupati Rohul H Sukiman tetap mendorong aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Rohul untuk menjadi panutan dalam menghidupkan semangat goro dan terbangunnya hubungan silaturrahim serta kebersamaan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul dalam memajukan pembangunan di Negeri Seribu Suluk. Dibuktikan pada, Kamis (22/3), disaat kegiatan olahraga, Bupati H Sukiman memimpin langsung pelaksanaan gotong royong di Hutan Kota Pasirpengaraian dengan luas 5 hektare tepatnya di belakang kantor bupati yang berada di Kompleks Perkantoran Bina Praja Pemda Rohul. Kegiatan goro yang pertama kali dilakukan di bawah kepemimpinan Bupati Sukiman, diikuti seluruh Kepala OPD, ASN dan tenaga honorer dari masing-masing OPD Rohul yang terlihat telah membawa persiapan peralatan seperti parang, cangkul, sabit dan mesin pemotong rumput untuk membersihkan rumput dan ilalang di Kawasan Hutan Kota Pasirpengaraian yang dijadikan sebagai paru-paru Kota Pasirpengaraian. Dalam pelaksanaan goro tersebut, Bupati Rohul H Sukiman mengatakan, pemerintah daerah berupaya untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat, tentunya dimulai dari ASN dan pegawai honorer di lingkungan Pemkab Rohul untuk melaksanakan goro di Hutan Kota Pasirpengaraian. Diakuinya, goro di Kawasan Hutan Kota Pasirpengaraian akan dilanjutkan pada pekan depan oleh ASN dan pegawai disaat kegiatan olahraga yang dilaksanakan pada Hari kamis. Karena, dengan adanya kegiatan goro bersama ASN dan pegawai di lingkungan Pemkab Rohul, dapat mendorong semangat kebersamaan pegawai untuk terus meningkatkan pelayanan, pembangunan daerah dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Rohul. Sukiman mengatakan, pemerintah daerah dalam tahun ini, akan menata dan mengembangkan kawasan Hutan Kota Pasirpengaraian ini, sebagai tempat rekreasi dan wisata bagi masyarakat dan pengunjung dari luar Rokan Hulu. Tak hanya Hutan Kota Pasirpengaraian, lanjutnya, di masing-masing Kantor OPD Rohul kebersihan dan tanaman hijau harus tertata rapi dan bersih. Ia menjelaskan, penataan dan pengembangan Hutan Kota Pasirpengaraian ini akan menjadi tanggung jawab dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rohul. Selain melestarikan dan menjaga pohon hijau yang tumbuh subur, Sukiman meminta di hutan kota tersebut akan ditambah dengan tanaman buah-buahan.(adv)

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

Komit Pemerataan Pembangunan

P

EMERINTAH daerah berupaya maksimal untuk merealisasikan visi dan misi Kabupaten Rohul, dengan berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang merata di daerah yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk. Untuk itu, orang nomor satu di Rohul itu meminta seluruh elemen masyarakat untuk dapat mendukung program dan kebijakan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Rohul. Tentunya seluruh masyarakat di 16 kecamatan di Kabupaten Rohul harus tetap bersatu dan kebersaman dalam membangun daerah dengan gotong-royong. Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat desa dan kelurahan di 16 kecamatan se Rohul terhadap pelaksanaan pembangunan yang direncanakan dapat direalisasikan. Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Rohul H Sukiman, Kamis (22/3), usai menghadiri peringatan Hari Jadi ke-35 Desa Muara Jaya di halaman kantor desa setempat. Dalam rangkaian acara peringatan Hari Jadi Desa

HUMAS PEMKAB

POTONG TUMPENG: Bupati H Sukiman didampingi Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Kades Muara Jaya M Jufri memotong nasi tumpeng, sebagai tanda peringatan Hari Jadi ke 35 Desa Muara Jaya, Kecamatan Kepenuhan di halaman kantor desa, Kamis (22/3/2018).

Muara Jaya ke-35 tahun yang berlangsung sederhana itu, dimeriahkan dengan aksi pencak silat serta tarian tradisional suku Jawa. Kehadiran Bupati Rohul didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman disambut ratusan pelajaran berpakaian pramuka. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Rohul H Abdul Muas,

Staf Ahli Bupati H Abdul Haris SSos MSi, Kepala Dinas PUPR Anton ST MM, Kepala Disdikpora Rohul H Ibnu Ulya, Camat Kepenuhan Hulu, Kepala Desa Muara Jaya M Jufri beserta perangkat desa, tokoh masyarakat, agama dan pemuda serta ratusan masyarakat Desa Muara Jaya. ‘’Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten

Rohul mengucapkan selamat Hari Jadi Desa Muara Jaya ke 35 tahun. Diusianya ke 35 tahun itu, hendaknya semakin dewasa untuk mengembangkan dan memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,’’ ujarnya. Bupati menyatakan pemerintah daerah dalam merencanakan pembangunan, tetap fokus menuntaskan program infrastruktur dasar

masyarakat di pedesaan, secara bertahap, hal itu dikarenakan keterbatasan kemampuan keuangan daerah. ‘’Kita akan perjuangkan pembangunan yang diharapkan masyarakat desa untuk tiga tahun kedepan. Dalam setiap kunjungan ke desa-desa, saya selalu membawa kepala dinas, agar aspirasi yang diusulkan masyarakat bisa didengar langsung dan ditindaklanjuti,’’ terangnya. Sukiman mengaku, dirinya akan sering turun ke desa untuk melihat secara langsung pembangunan yang dilaksanakan di desa serta menyerap aspirasi Masyarakat. Sehingga pembangunan yang belum terealisasikan mendapat perhatian oleh pemerintah daerah kedepannya. Kepala Desa Muara Jaya M Jufri berharap ke Pemkab Rohul, untuk memperhatikan pembangunan infrastruktur di desanya di antaranya, pengaspalan jalan Desa Muara Jaya menuju tiga desa lainnya sepanjang 22 kilometer (Km). Pembangunan turap di Dusun I Desa Muara jaya. Pasalnya jika musim penghujan tebing yang dekat pemukiman masyarakat terancam ambruk.(adv)

Pemasok Sabu asal Sumut Ditangkap Polisi PASIRPENGARAIAN (RP) - Tiga pegedar narkotika jenis Sabu di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ditangkap personel Satuan Reserse Narkoba Polres Rohul, Selasa (20/3) di dua tempat berbeda. Dari ketiga tersangka yang diamankan, salah satunya DH (25) warga Dusun Kumu, Kecamatan Rambah Hilir Rohul menjual narkotika jenis sabu-sabu kepada personel Satres Narkoba yang men-

yamar jadi pembeli. Dari tangan DH, polisi menyita barang bukti sabu sebanyak dua paket sedang yang dibungkus plastik bening. Kemudian tersangka asal Medan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) inisial KH (46) dan MH (31) diringkus Polisi sebagai pemasok sabu-sabu dari Sumut. Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH melalui Paur Humas Ipda

Nanang Pujiono SH kepada wartawan, Kamis (22/3) menyebutkan, penangkapan tiga pengedar sabu-sabu ini berawal ada informasi dari masyarakat akan ada transaksi sabu-sabu di Lapangan Dataran Tinggi Pematang Baih, Purna MTQ Pasirpengaraian, Selasa (20/3) petang. Menindaklanjuti informasi tersebut, anggota Satres Narkoba melakukan penyelidikan sambil menyamar sebagai

pembeli. Setelah berhasil meyakinkan terduga pengedar, disepakati transaksi dilakukan di Lapangan Purna MTQ Pasirpengaraian. Selang beberapa menit, pelaku DH dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Xeon menyerahkan sabu kepada personel yang menyamar sebagai pembeli. ‘’Saat itu tersangka DH langsung diringkus polisi dan digeledah ditemukan barang bukti dua

paket sabu-sabu yang dibungkus plastik bening, dan diakuinya barang haram itu dari seorang temannya berinisial MH yang merupakan warga asal Sumut,’’ jelasnya. Berdasarkan keterangan tersangka DH, akhirnya MH berhasil diringkus di Dusun Kumu Desa Rambah. Darinya disita dua paket sabu-sabu, Honda Beat BK 6406 XZ dan uang tunai Rp 1 juta. (epp)

PRO-ROHIL-MERANTI-BENGKALIS Pengunjung Hotel Berhamburan Sekolah Lakukan Persiapan UN

BAGANSIAPI-API (RP) - Sejumlah sekolah, khususnya tingkat SMP/MTs di Kabupaten Rohil terus melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi Ujian Nasional (UN). Persiapan yang telah dilakukan seperti melaksanakan tryout maupun terobosan. ‘’Sekolah khusus tingkat SMP/MTs sudah mulai melakukan persiapan untuk menghadapi UN,’’ kata Kepala Disdikbud Rohil, H Muhammad Rusli Sarief yang ditemui Riau Pos, di Bagansiapi-api. Menurutnya, persiapan yang dilakukan untuk menghadapi UN sepenuhnya merupakan kebijakan dari masing-masing sekolah. ‘’Persiapan itu sepenuhnya dilakukan oleh masing-masing sekolah. Seperti melaksanakan terobosan atau lainnya,’’ kata Rusli. Dengan persiapan yang sudah dilakukan ini, lanjut Rusli, diharapkan siswa tingkat SMP/MTs nanti benar-benar siap untuk menghadapi UN. ‘’Direncanakan pelaksanaan UN tingkat SMP/MTs itu dilaksanakan sekitar bulan April mendatang,’’ kata Rusli. Tahun ini, jumlah peserta tingkat SMP/MTs di Kabupaten Rohil yang mengikuti UN direncanakan sebanyak 11.987 orang. Peserta ini, tersebar di 195 sekolah. Terdiri dari SMP berstatus negeri sebanyak 71 sekolah, SMP berstatus swasta 51 sekolah, MTs berstatus negeri 1 sekolah dan MTs berstatus swasta sebanyak 72 sekolah.(sah)

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Selatpanjang

Enam Pelaku Pencurian Ditangkap BAGANSIAPI-API (RP) - Dalam tempo kurang dari dua pekan, Polsek Bangko berhasil mengamankan enam tersangka yang melakukan tindak pidana Pencurian dengan Pemberatan (Curat) dan Pencurian dengan Kekerasan (Curas). Aksi curat berupa pencurian sarang walet dilakukan empat tersangka masing-masing inisial Da, DP, Ju dan DI melakukan pencurian pada saat malam hari beberapa waktu lalu. Belakangan hanya berselang sehari setelah kejadian pelaku dapat ditangkap saat berada di daerah Jalan Bintang Kelurahan Bagan Punak, Bangko. “Dengan disaksikan warga setempat dilakukan pengeledahan dan diamankan barang bukti diantaranya satu bungkus plastik hitam berisikan sarang walet,” kata Kapolsek Bangko Kompol James RS Rajagukguk, didampingi Kanitreskrim Iptu Raja D Napitupulu, Kamis (22/3) di Bagansiapi-api. Diamankan sejumlah barang bukti lain, di mana untuk kerugian ditaksir mencapai Rp4juta lebih. Terpisah pelaku pencurian dengan cara jambret berinisial Yu, berhasil diamankan pada, Jumat (16/3) saat berada di sebuah warung kopi di Jalan Pusara Hulu, Bagan Hulu, Bangko. Namun temannya hingga kemarin masih menjadi DPO Polsek Bangko. Sedangkan tersangka curas yang berhasil dibekuk yakni Ro alias Empeng warga Jalan Batu Hampar Kelurahan Bagan Hulu, Bangko. Pelaku diketahui melakukan pengancaman mengunakan sajam.(fad)  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

BPBD KEPULAUAN MERANTI FOR RIAU POS

KEBAKARAN: Kepulan asap nampak mengepul keluar dari salah satu kamar Hotel Sansan yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Selatpanjang, Kamis (22/3/2018).

HARI masih pagi. Hotel Sansan di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Tebingtinggi dipenuhi asap hitam tebal dari salah satu kamar di lantai 2 pada, Kamis (22/3) sekitar pukul 7.00 WIB. Pasalnya kamar yang dihuni pemilik hotel tersebut terbakar, diduga akibat arus pendek listrik yang membuat penghuni dan karyawan hotel berhamburan ke jalan untuk menyelamatkan diri. Untungnya tak lama berselang petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti segera tiba di lokasi memadamkan api. Sehingga api yang sudah membakar kasur dan wallpaper dinding dan lemari kamar tersebut berhasil dipadamkan. “Kendati api yang menyala tidak besar, namun proses pemadaman cukup sulit. Pasalnya kondisi lorong hotel selain sempit, bangunan berlantai tiga tersebut juga tidak memiliki jalur evakuasi atau pintu darurat. Terlebih kami

juga tidak memiliki armada pemadam yang dilengkapi dengan tangga otomatis. Sehungga kami terpaksa harus masuk melalui tangga dari dalam bangunan,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti, Edy Afrizal. Selain tidak memilki jalur evakuasi darurat, Hotel Sansan juga minim alat pemadam api ringan (APAR). Bahkan di lantai 2 yang memiliki 30-an kamar hanya ada satu unit APAR. Posisi APAR ternyata juga tidak diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau. “APAR yang tersedia juga sulit dijangkau, karena tempatnya di ruangan yang tidak terlihat. Seharusnya pihak hotel harus memperhatikan keselamatan pengunjung juga,” tambah Edy. Untungnya tidak ada korban jiwa ataupun korban luka-luka dari kejadian tersebut. Apalagi kamar yang terbakar terbanyak dihuni oleh pemilik hotel bernama William. Edy berharap kejadian ini menjadi teguran bagi pemilik hotel agar kedepannya melengkapi hotel dengan APAR yang memadai

dan ditempatkan pada posisi yang mudah dijangkau. Di sisi lain, Edy mengatakan pihaknya berkali-kali mengimbau pengelola gedung dan warga agar melengkapi gedung dengan APAR. Saat ini kata Edy, masih banyak gedung dan bangunan di Selatpanjang yang belum memiliki APAR karena kurangnya kesadaran warga maupun pengelola gedung. Edy Afrizal mengungkapkan dari ribuan gedung dan bangunan di Meranti baru sekitar 700 unit yang memiliki alat pemadam api ringan (APAR). Padahal kewajiban memiliki APAR sudah diatur Pemkab Kepulauan Meranti melalui Perda nomor 4 tahun 2016 tentang retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran. “Meskipun tidak ada sanksi, namun sifatnya wajib. para pemilik APAR hanya dikenakan retribusi pemeriksaan APAR sebesar Rp6 ribu. Pemeriksaan dan pengujian secara berkala akan dilakukan tiap enam bulan guna memastikan apakah berfungsi dengan baik atau tidak,” jelasnya.(ksm)

Retribusi HO Hilang, Potensi PAD Berkurang SELATPANJANG (RP) - Kabupaten Kepulauan Meranti dipastikan kehilangan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Pasalnya surat izin gangguan (HO) sudah tidak boleh lagi dijadikan sumber retribusi, karena telah dicabut oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pencabutan Izin Gangguan atau retribusi HO. Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah

(BPPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Ery Suhairi kepada Riau Pos, Kamis (22/3) mengatakan, dengan Permendagri tersebut setidaknya potensi retribusi yang me capai Rp1,5 miliar per tahun sudah tidak bisa dikutip lagi. “Tahun 2017 lalu Pemkab Meranti sempat menarik retribusi dari izin HO sebesar Rp1,1 miliar. Jumlah tersebut dipastikan meningkat tahun ini seiring pening-

katan pembangunan dan usaha, sehingga diprediksi potensi dari izin HO mencapai Rp1,5 miliar tahun ini,” ujar Ery. Namun Ery mengatakan kehilangan salah satu potensi tidak akan menurunkan target PAD dari sektor retribusi. Tahun ini target PAD dari sektor retribusi dipatok sebesar Rp3,2 miliar. Hal ini meningkat hingga Rp400 juta dari target tahun 2017 lalu yang hanya sebesar Rp2,8

miliar. “Untuk target ini tentunya kami harus bekerja lebih keras laagi untuk mencapai target PAD meskipun retribusi dari izin HO tidak dikutip lagi. Namun dengan dukungan seluruh OPD saya yakin bisa tercapai,” tutur Ery. Sementara itu, Pemkab Kepulauan Meranti menaikan tarif sejumlah pajak mulai tahun 2018. Kenaikan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan PAD

pada sektor pajak. Kenaikan tarif meliputi beberapa jenis pajak kafe, pub, karaoke, bar dan sejenisnya sebesar 25 persen atau naik sebesar 15 persen dari tahun lalu yang hanya 10 persen. Kemudian pajak penyelenggara gelanggang permainan dinaikkan menjadi 15 persen yang sebelumnya hanya 5 persen. Pajak Penerangan Jalan Umum yang awalnya hanya 5 persen menjadi 7,5 persen.(luk)  TATA LETAK: EFAN


PRO-KAMPAR-PELALAWAN-INHU Aset Pemprov Sudah Dikelola Pihak Lain Laporan KASMEDI, Rengat

PEMERINTAH Provinsi Riau dari Dinas Pertanian dan Perkebunan langsung menyikapi dugaan aset berupa lahan di Desa Semelinang Darat, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang diperjualbelikan. Dimana dari tim yang turun memerintahkan kepada pihak desa dan pengelola agar mencabut tanaman keras yang sudah ditanam di atas lahan tersebut. Karena sebagian atau sekitar 20 hektare di atas lahan seluas 59 hektare itu sudah ditanami kelapa sawit. Bahkan kepada pemerintah kecamatan diminta melaporkan aktivitas yang diduga dilakukan sejumlah oknum pengelola lahan tersebut kepada penegak hukum. Ke depan, kepada warga diimbau agar tidak lagi melakukan aktivitas, apa lagi memperjualbelikan aset Pemprov Riau berupa

lahan tersebut. “Benar, tim dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemprov pada Selasa (20/3) turun mengecek aset di Desa Semelinang Darat,” ujar Camat Peranap Umar SSos, Rabu (21/3) siang. Pihaknya juga menerima copian surat aset berupa lahan di Desa Semelinang Darat seluas 59 hektare. Di mana copian surat aset tersebut sebagai pegangan bagi pemerintah kecamatan dalam upaya bersama-sama menyelamatkan aset pemerintah. Umar juga mengaku, beberapa waktu lalu sudah sempat menyampaikan kepada pemerintahan desa agar tidak mengelola lahan aset Pemrov Riau. Hanya saja, imbauan yang disampaikannya tidak dihiraukan oleh pihak Desa Semelinang Darat. Ketika ditanya, atas permintaan pihak tim dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Riau agar melaporkan kepada penen-

gak hukum, Umar menyebutkan masih menunggu surat tertulis. Karena menurutnya, apabila ada rencana melaporkan hal itu kepada penegak hukum hendaknya tetap dilakukan oleh pihak Pemprov Riau. Hal itu mengingat aset berupa lahan yakni milik Pemprov Riau. Namun, Umar lebih tegas menyatakan bahwa sebaiknya apa saja yang ada di atas lahan tersebut harus dibersihkan dan tidak hanya sekedar memerintahkan cabut tanaman keras. “Kadang kepada masyarakat ini harus tegas dan keras yang diharapkan dapat sebagai efek jera,” ucapnya. Sementara salah seorang tim membenarkan aset pemprov di Desa Semelinang Darat sudah digarap oleh pihak lainnya. “Usai turun lapangan akan dibahas di tingkat provinsi,” ujarnya singkat yang tak mau namanya ditulis.(mng)

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

19

BANDAR NARKOBA: RA bandar narkoba diamankan Polsek Teluk Meranti beserta barang bukti, Rabu (21/3/2018). M AMIN AMRAN/ RIAU POS

Bandar Simpan Sabu di Celana Dalam TELUKMERANTI (RP) - Berbagai macam cara dilakukan para bandar dan pengedar narkoba agar lolos dari penangkapan pihak kepolisian. Salah satunya menyembunyikan narkoba di celana dalam. Lelaki berinisial RA (37) dibekuk personel Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Teluk Meranti saat hendak melakukan transaksi narkoba jenis sabu-sabu di Jalan Lintas Bono, tepatnya di depan Simpang Koperasi Tandan Harapan, Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Rabu (21/3) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK melalui Paur Humas Iptu Maraden Sijabat mengatakan dari dalam celana dalam lelaki yang tinggal di Dusun Parit Naga, Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti ini, diamankan barang bukti berupa satu paket narkoba jenis sabu seberat 6 gram, satu buah celana dalam warna coklat, gunting kecil, timbangan digital, alat hisap berupa bong, dua unit HP serta satu buah dompet warna hitam berisikan uang Rp95 ribu, hasil penjualan narkoba. Atas barang bukti tersebut, maka

tersangka RA langsung digiring ke Mapolsek Teluk Meranti guna mempertanggungjawabkan perbuatannya serta pengusutan lebih lanjut. “Saat ini tersangka RA beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Teluk Meranti. Sedangkan perkaranya masih dikembangkan untuk mengungkap jaringan narkoba lainnya. Tersangka kami jerat dengan pasal 114 juncto pasal 112 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun masa hukuman penjara,” tutupnya.(amn)

Pembacaan LKPJ Kepala Daerah Banjir Interupsi PEKANBARU (RP) - Pembacaan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah yang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Riau, Kamis (22/3) sempat bersitegang. Itu disebabkan Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim berhalangan naik ke ruang rapat paripurna. Alasannya, Plt Gubri tidak dibolehkan dokter menaiki tangga karena masih sakit. Ia kemudian digantikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ahmad Hijazi. Sedangkan Plt Gubri beristirahat di bawah. Hal itu yang menjadi akar permasalahan oleh sebagian anggota

dewan. Anggota DPRD Riau Fraksi Nasdem Hanura Muhammad Adil sempat meminta agar pimpinan rapat tegas dalam memimpin. Ia sempat bersitegang dengan Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman. Hingga akhirnya, Noviwaldy memotong perkataan Adil dan menyebut dirinya tidak mempunyai hak untuk berbicara lagi. Selain Adil, anggota DPRD fraksi PKB Sugianto sempat beberapa kali mengajukan interupsi. Ia bersikukuh tidak seharusnya LKPJ dibacakan selain kepala daerah. Karena tidak mendapat tanggapan yang baik, Sugianto akhirnya

memilih keluar ruangan tanpa izin kepada pimpinan rapat. Di luar, Sugianto menjelaskan bahwa sebelum rapat berlangsung seluruh anggota dewan telah melaksanakan rapat pimpinan fraksi. “Tadi sebelum rapat paripurna. ketua fraksi kumpul. Pak Plt datang dan berada di bawah, secara aturan LKPJ yang membacakan kepala daerah. Di situ tidak tertulis bisa digantikan. Kalau masih sakit atau berhalangan kan bisa ditunda,” ucap Sugianto. Permasalahan itu berujung kepada perdebatan antara anggota dewan. Menurut Sugi, ada beber-

apa fraksi yang tidak setuju jika LKPJ dibacakan Sekda. Termasuk PKB dan Demokrat. Menurut dia, alasan Plt Gubri tidak bisa naik ke ruang paripurna tidak masuk akal. Karena, jika memang bagian kaki yang sakit, Plt Gubri bisa naik dengan cara digendong. “Tadi sudah diusulkan oleh Adil, supaya Plt digendong naik tangga. Tapi dia tidak mau,” ucap legislator asal Pelalawan itu. Apa yang membuat anda bersikukuh harus dibacakan Plt Gubri? Pertanyaan Riau Pos dijawab Sugi dengan sederhana. Menurut dia, di dalam

Lebih 3.000 Travel Liar Beroperasi sambungan dari hal 20 2006 lalu, Terminal BRPS sangat ramai. Saat itu belum marak travel ilegal. Namun, beberapa tahun kemudian, mulai marak travel liar ini. Dari data terakhir katanya, ada 3.000 unit yang beroperasi di Riau. “Dulu pernah kita lakukan pendataan. Terdata ada 2.056 unit. Sampai saat ini, sudah ada sekitar 300 unit yang sudah berpindah jadi plat kuning. Sekarang saya prediksi ada di atas 3.000,” ujarnya. Dia menyebut, jumlah travel liar yang paling banyak itu beroperasi ke wilayah Riau-Sumatera Barat. Menyusul setelah itu travel liar yang beroperasi di lintas timur, seperti travel Pekanbaru-Tembilahan. Kemudian, trayek Pekanbaru-Dumai. Oleh karena itu katanya, jika ingin mengaktifkan kembali Terminal BRPS, terlebih dahulu menertibkan travel ilegal ini. Jika begitu, tidak akan ada lagi angkutan umum resmi yang ikutan ke terminal bayangan. “Angkutan umum ilegal plat hitam itu harus dibasmi,” tegasnya. Kepala BPTD Wilayah IV Provinsi Riau dan Kepri Ajie Panatagama juga mengakui bahwa Termi-

nal BRPS sepi. Banyak angkutan umum penumpang yang tidak masuk terminal. “Cuma 25 persen yang masuk terminal. Selebihnya 75 persen lagi tidak masuk,” kata Ajie. Dia juga tak memungkiri maraknya angkutan umum penumpang yang beroperasi di Riau. Oleh karena itu, direncakan untuk dilakukan razia. Operasi gabungan yang melibatkan TNI, Polri dan Dinas Perhubungan kabupaten/kota. Dikatakannya, operasi ini akan dimulai pada 27 hingga 29 Maret mendatang. Lokasinya berada di sejumlah titik. Seperti di kawasan perbatasan kota. “Ada beberapa lokasi yang menjadi pilihan. Seperti di perbatasan Kota Pekanbaru-Kampar. Kemudian operasi ini juga diadakan nantinya di Terminal BRPS,” ujarnya. Penegakan hukum bagi pelanggar ini kata dia, juga dilaksanakan pada 25, 26, dan 27 Mei 2018. Razia juga dilanjutkan nantinya pada 19-21 Juli, dan 10-12 Desember 2018. “Operasi ini nanti akan diadakan juga di jalan nasional. Seperti di jalan lintas timur, atau di jalan Riau-Sumbar,” katanya. Angkutan umum yang dirazia nantinya, tidak hanya kendaraan

umum ilegal. Tapi juga kendaraan angkutan umum yang legal. Yang diperiksa antara lain terkait pelanggaran terhadap persyaratan teknis dan laik jalan. Kemudian pelanggaran terhadap muatan, perizinan, dan pelanggaran terhadap rambu serta marka. Jika kendaraan yang terjaring melakukan pelanggaran, maka kendaraan tersebut akan dikandangkan. “Kita kandangkan. Terutama yang tidak laik jalan. Kita gunakan tilang perhubungan, bukan tilang online. Jadi tidak bisa bayar di tempat. Kendaraannya kita sita,” kata Ajie. Selain itu kata Ajie, bagi perusahaan angkutan umum yang melakukan pelanggaran, maka pimpinan perusahaan akan dipanggil, diberikan peringatan. Bahkan sampai kepada pencabutan izin bagi angkutan umum yang tidak memenuhi persyaratan teknis laik jalan. Menurutnya, penegakan hukum yang dilakukan ini, adalah salah satu upaya untuk meningkatkan keselamatan pada angkutan umum. Ini juga upaya menekan angka kecelakaan. “Kita menjamin ketertiban administrasi, kesiapan pengemudi, dan kelaikan jalan,” sebutnya.(mng)

Didalami Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD

sambungan dari hal 20

Namun, terkait dengan perkembangan proses penyelidikan ini, Gidion masih enggan memberikan komentarnya. Dia memastikan, jika ada perkembangan, akan memberikan informasinya. “Nanti perkembangannya pasti kita kabari,” katanya. Kasus dugaan mark up anggaran tunjangan perumahan ketua, wakil ketua dan anggota DPRD Kuansing ini ditangani Polda Riau. Ini dilakukan setelah adan-

ya dorongan dari banyak pihak untuk melakukan proses hukum di Kuansing. Dari situ, banyak permintaan dan desakan dari beberapa tokoh masyarakat, praktisi hukum, mahasiswa dan LSM meminta agar kasus ini segera ditangani pihak berwajib. Seperti diketahui, tunjangan perumahan DPRD Kuansing tersebut, diduga adanya aliran dana yang diterima ketua, wakil ketua DPRD sebesar Rp18 juta untuk satu bulannya.

Jika dihitung untuk satu tahun lamanya, ditotal angkanya mencapai Rp216 juta. Desakan agar kasus tersebut diusut, menimbang bahwa sebelumnya pimpinan dewan tersebut sudah dibangunkan rumah dinas menggunakan dana APBD. Dari upaya penyelidikan, sebelumnya tim dari Ditreskrimsus Polda Riau telah melakukan koordinasi dengan Sekwan DPRD Kuansing. Upaya koordinasi ini dikatakan Gidion untuk meminta data dan pengumpulan barang bukti.(dal)

Bappenas Dalami Realisasi Dua Program Unggulan Riau

sambungan dari hal 20

salah satunya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau. ‘’Bagaimana Riau bisa meniadakan asap, kita lihat bagaimana BPBD sebagai kepala pelaksana (kalaksa). Bagaimana upaya Riau setelah 17 tahun tidak ada asap,’’ imbuhnya. Terpisah, anggota Tim Penilai Independen Dr Raksaka Mahi dari Universitas Indonesia menjelaskan, tahun ini Bappenas memang menurunkan tim untuk melihat  REDAKTUR: MONANG LUBIS

kesesuaian antara perencanaan dan realisasi pembangunan daerah. ‘’Kita lihat juga capaian dari pembangunan itu. Direncanakan misalnya pertumbuhan ekonomi sekian persen, hasilnya tercapai atau tidak. Kita datang untuk verifikasi,’’ jelasnya. Dia melanjutkan, jika perencanaan pembangunan suatu darah tidak terealisasi, akan dicari tahu pula apa yang menjadi penyebab. ‘’Apakah masalahnya di luar kendali pemda atau di dalam kendali pemda, kalau di luar kendali, apa upaya tidak terjadi penurunan

dan apa strateginya. Itu kita analisis,’’ papanrya. Dia mencontohkan, hal yang didalami adalah apakah Riau hanya mengandalkan pertumbuhan ekonomi yang bersumber dari minyak bumi dan gas. ‘’Ternyata beberapa tahun terakhir terjadi pergeseran. Dibuat strategi lain. Hal itu positif. Juga karhutla, lebih awal bisa dicegah dan diantisipasi dengan cepat, sistem ini dipamerkan. Makanya kita dalami juga, apakah bisa diadopsi daerah lain atau tidak,’’ tutupnya.(ali)

aturan serta tatib paripurna, yang membacakan LKPJ harus kepala daerah dan tidak bisa digantikan. Pihaknya tidak mempermasalahkan jika Plt Gubri sakit. Karena waktu paripurna bisa ditunda samp a i Wa n T ha m r i n s e m b u h. “Ini masalah aturan. Ini masalah aturan harus ditegakkan. Kalau aturan sudah dilanggar kacau provinsi ini. Lembaga paripurna itu lembaga tertinggi. Ini harus dihormati. Maka saya memilih walkout,” pungkasnya. Dari pernyataan Sugi, aksi walkout yang dilakukan diikuti oleh tiga anggota dewan

lainnya. Yakni M Adil dari Fraksi Gabungan Nasdem Hanura, Asri Auzar dari Fraksi Demokrat serta Edi Yatim dari fraksi Demokrat. Ahmad Hijazi menyebut bahwa angka kemiskinan di Provinsi Riau berkurang. Hal itu didasari data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2017 menyebut angka kemiskinan di Riau sebanyak 496.390 jiwa atau sebanyak 7,41 persen dari jumlah penduduk. “Jumlah ini turun dibanding 2016 lalu. Di mana pada tahun sebelumnya angka kemiskinan berjumlah 501.509 jiwa atau 7,67 persen,” paparnya.(nda)

Sekdaprov Diperiksa Kasus Korupsi Dispora sambungan dari hal 20 Asisten Pidsus Kejati Riau Subekhan juga membenarkan bahwa Ahmad Hijazi diperiksa sebagai saksi oleh Kejati terkait dugaan korupsi Dispora Riau. Selain Ahmad Hijazi, sudah ada sejumlah saksi dari kalangan ASN yang diperiksa. “Sudah banyak yang diperiksa, lebih10 orang,” katanya, Kamis (22/3) siang. Para saksi itu, sebut Subekhan, diyakini telah pernah diperiksa pada tahap penyelidikan. Pada tahap penyidikan, mereka kembali dipanggil. “Dari ASN,” katanya. Dia juga menegaskan, dalam dugaan korupsi ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Sebagaimana diketahui, penanganan perkara ini dilakukan berdasarkan informasi yang

diterima Korps Adhyaksa Riau itu sejak pertengahan Januari 2018 lalu. Dari proses penyelidikan, Kejati Riau meyakini adanya bukti permulaan yang cukup berupa perbuatan melawan hukum dalam proses penganggaran maupun proses pelaksanaan kegiatan, sehingga perkara ini layak naik ke tahap penyidikan. Selain itu, jaksa juga mengantongi bukti lainnya berupa temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyatakan adanya kerugian keuangan negara hingga Rp3,5 miliar. Itu wajib ditindaklanjuti dalam 60 hari setelah adanya temuan tersebut. Namun, lewat batas waktu yang ditentukan, hal itu tetap tidak direspon oleh pihak terkait. Masih dalam tahap penyelidikan, sebanyak 35 saksi telah

dimintai keterangan, dan satu p e r satu p i ha k ya ng d i d u ga menikmati uang tersebut telah mengembalikan ke negara lebih dari Rp1 miliar. Meski begitu, diyakini masih ada potensi kerugian negara yang lebih besar dari temuan BPK tersebut. Dengan begitu, jaksa akhirnya meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan melalui proses gelar perkara yang dilakukan pada Selasa (27/2) lalu. Menindaklanjuti hal itu, penyidik kemudian menyiapkan jadwal pemeriksaan saksi-saksi. Dugaan penyimpangan itu terjadi pada kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana olahraga pada Dispora Riau dengan menggunakan dana dari APBD perubahan Provinsi Riau tahun anggaran 2016, sebesar Rp21 miliar.(dal)

Jembatan Desa Tanjung Padang Rampung April sambungan dari hal 20 tanggung jawab untuk mengerjakan jembatan di desanya. “Pengerjaan ini dikerjakan oleh 12 orang. Pengerjaannya sudah 50 persen rampung dan nantinya setelah selesai akan mempermu-

dah warga,” tuturnya. Estate Manager Pulau Padang Sumardi Harahap mengatakan jembatan desa Tanjung Padang ini merupakan kontribusi dari RAPP. Pembangunan jembatan dengan panjang 9 meter dan lebar 6 meter ini merupakan hasil

tindak lanjut dari MoU Tanaman Kehidupan. “Pengerjaan jembatan senilai kurang lebih Rp250 juta. Diharapkan dapat membantu warga untuk beraktivitas dan dijadwalkan bisa dilalui April 2018 mendatang,” pungkasnya.(mng)

Hearing PT CPI Sempat Memanas sambungan dari hal 20 untuk merekam setiap pernyataan yang disampaikan Sukamto. Hal itu sempat ditengahi oleh anggota Komisi E Husaimi Hamidi. Menurut dia, karena permasalahan tersebut sudah menyangkut hukum, ada baiknya Komisi E melakukan rapat pembahasan internal terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. Pernyataan Husaimi juga disepakati oleh anggota lainnya, yakni Ade Hartati. Dalam penyampaiannya Ade mengakui PT CPI tidak sekali ini melakukan hal yang merugikan masyarakat. “CPI tidak kali pertama melakukan hal yang merugikan. Daripada kami memperpanjang, selain tidak didukung data secara pribadi, kami meminta waktu mengulang kembali rapat ini. Kasih waktu dua pekan,” saran Ade. Atas saran dari anggota tersebut, Ketua Komisi E Aherson mengambil keputu-

san untuk menunda hearing dalam sepekan. Di mana PT CPI diminta memasukkan data pembanding agar pihaknya bisa mempelajari permasalahan yang terjadi. Permintaan tersebut kemudian disepakati oleh kedua belah pihak. Sebelumnya, dalam rapat tersebut Ketua Sarbumusi Basis PT CPI Nofel mengatakan ada beberapa poin pelanggaran yang diadukan pihaknya kepada dewan. Pertama, Nofel mengatakan PT CPI telah melanggar UU No.13/2003 tentang tenaga kerja. Di mana seharusnya, PT CPI tetap membayarkan upah dari Ketua Sarbumusi sampai ada putusan pengadilan. Namun pada kenyataannya, PT CPI memutuskan pembayaran di pertengahan jalan. Ia juga menuduh PT CPI telah melanggar PP No.78/2016 dengan sanksi pidana. “Selain sanksi pidana PT CPI juga harus dicabut sanksinya. Itu jelas sudah ada aturann-

ya. Pertanyaan kami kenapa pemerintah tidak mau menjalankan UU tersebut,” ucapnya. Terpisah, Manager Corporate Communications Chevron Danya Dewanti dalam keterangan tertulisnya mengatakan PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) menghormati segala keputusan yang keluarkan oleh lembaga peradilan. Saat ini, PT CPI masih menunggu salinan surat pemberitahuan putusan sebelum mengambil langkah-langkah berikutnya terkait putusan tersebut. “Hubungan kerja PT CPI dan karyawannya diatur oleh dan tunduk pada peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan perjanjian kerja bersama (PKB) yang telah disepakati PT CPI dengan serikat pekerja selaku perwakilan karyawan,” ucapnya dalam keterangan tertulis. Penerapan aturan PKB berlaku, lanjut dia, sama dan konsisten bagi seluruh karyawan. Termasuk masalah hak dan kewajiban karyawan.(nda)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

HALAMAN 20

Lebih 3.000 Travel Liar Beroperasi Laporan SARIDAL MAIJAR, Pekanbaru TRAVEL liar kian marak beroperasi. Setidaknya, ada 3.000 unit angkutan umum

ilegal ini beroperasi di Riau. Kendaraan berplat hitam ini tak masuk ke Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru. Mereka mencari penumpang di ter-

minal bayangan. Menurut Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Pekanbaru Syaiful Alam, maraknya travel liar yang mencari penumpang di ter-

minal bayangan ini, menyebabkan Terminal BRPS Pekanbaru sepi. â€œPenyebabnya angkutan ilegal ini,â€? kata Syaiful dalam rapat penegakan hukum

angkutan umum di Kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Provinsi Riau dan Kepri, Rabu (21/3) petang. Travel liar yang mencari

penumpang di terminal bayangan, membuat tak ada lagi penumpang menaiki angkutan umum resmi di Terminal BRPS. Tak mau kalah saing dalam men-

cari penumpang, angkutan umum resmi pun ikut mencari penumpang di terminal bayangan. ď Ž Baca Lebih Halaman 19

Hearing PT CPI Sempat Memanas

Sekdaprov Diperiksa Kasus Korupsi Dispora

PEKANBARU (RP) - Perseteruan antara Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) dengan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) berujung hearing dengan Komisi E DPRD Riau, Kamis (22/3). Wakil Ketua Komisi E DPRD Muhammad Adil sempat bersitegang. Ia menyebut PT CPI tidak mematuhi aturan yang berlaku di Republik Indonesia. Itu setelah Adil mendapat data putusan sidang yang memerintahkan perusahaan membayarkan upah Ketua Sarbumusi Basis PT CPI. “Anda kalau berusaha di

PEKANBARU (RP) - Meski belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, namun dugaan korupsi di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, sudah memeriksa sejumlah saksi. Termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Hijazi yang ikut diperiksa sebagai saksi. Ahmad diperiksa pada Rabu (21/3). Dia datang menghadiri panggilan jaksa untuk memberikan keterangan terkait dugaan korupsi penyimpangan pada kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana ini. Dia menjalani pemerik-

sini patuhi hukum yang berlaku. Kalau tidak bisa patuhi hukum, anda cabut dari sini,â€? ucap Adil dengan nada tinggi kepada GM Government Affairs Operation Support (GM GAOS) SMO & KLO PT CPI Sukamto Thamrin yang hadir pada rapat itu. Kemarahan Adil tersebut dipicu oleh pernyataan Sukamto yang menyebut PT CPI belum menerima salinan putusan asli dari pengadilan. Ia merasa dibohongi. Bahkan Adil sempat meminta staf DPRD ď Ž Baca Hearing Halaman 19

Bappenas Dalami Realisasi Dua Program Unggulan Riau PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi Riau masuk 15 besar dari 34 provinsi yang dijaring Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2018. Kini, ada dua program perencanaan unggulan Pemprov Riau yang didalami realisasinya oleh Tim Penilai Independen. Program yang diajukan ini adalah RKPD online dan sistem manajemen pokok pikiran serta pencapaian

Riau dalam dua tahun terakhir bebas asap. ‘’Dari Bappenas datang tim yang menilai realisasi dari rencana tersebut,’’ kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau Rahmad Rahim, Rabu (21/3) siang. Tim ini berada di Riau sejak Rabu (21/3) hingga Kamis (22/3). Rabu kemarin, tim yang datang mendengarkan langsung paparan ď Ž Baca Bappenas Halaman 19

saan di gedung Kejati Riau. Usai diperiksa, Ahmad Hijazi yang mengenakan setelan kemeja putih itu tidak banyak berkomentar. Namun, dia membenarkan kehadirannya tersebut sebagai bagian dari pemeriksaan untuk perkara Dispora Riau. “Sambil diskusi saja tentang mekanisme anggaran, tata tertib pembahasan anggaran di DPRD dan lainnya,â€? katanya berlalu. Dia langsung menaiki mobil Toyota Fortuner plat nomor hitam BM 999 AR. ď Ž Baca Sekdaprov Halaman 19

Didalami Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD

MHD AKHWAN/RIAUPOS

PENGERJAAN TOL: Aktivitas pekerjaan di lokasi proyek pintu tol Muara Fajar Rumbai, Pekanbaru. Pekerjaan infrastruktur tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,475 Km ini dikerjakan oleh PT Hutama Karya, Rabu (21/3/2018).

PEKANBARU (RP) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau terus mendalami dugaan korupsi tunjangan rumah DPRD Kabupaten Kuantan Singingi. Bahkan, dalam proses penyelidikan ini, sudah beberapa kali tim dari Polda turun ke Kuansing. Ini dilakukan untuk pengumpulan bukti-bukti dugaan korupsi. Kini kasusnya din-

yatakan akan terus berlanjut. Kepastian berlanjutnya penanganan kasus dugaan korupsi tersebut disampaikan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, baru-baru ini. “Kasusnya masih kita selidiki,’’ kata Gidion. ď Ž Baca Didalami Halaman 19

Jembatan Desa Tanjung Padang Rampung April TANJUNG PADANG (RP)Warga Desa Tanjung Padang, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti sebentar lagi bisa menggunakan jembatan desa yang menjadi urat nadi. PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui Community Development (CD) kembali membangun jembatan desa untuk kelancaran aktivitas warga. Kepala Desa Tanjung Padang Abu Sofian menyambut gembira atas bantuan dari RAPP. Jembatan tersebut merupakan jalan poros desa yang bermanfaat untuk kelancaran transportasi. “Jembatan ini sudah lapuk pondasinya karena terbuat dari kayu yang dibangun

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

RAPP FOR RIAU POS

PEMBANGUNAN JEMBATAN: Pembangunan jembatan Desa Tanjung Padang, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, beberapa waktu lalu.

sejak 2012 lalu. Kami khawatirkan anak-anak sekolah

yang lewat di sana. Kami bersyukur RAPP bisa bantu

membangun kembali jembatan desa secara perma-

nen,â€? ujarnya. Abu menuturkan, selama ini perusahaan pulp and paper ini telah banyak memberikan bantuan seperti untuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, keagamaan dan lainnya. “RAPP telah banyak memberikan dukungan kepada desa kami. Jembatan ini salah satunya sekarang. Kami berharap warga bisa menjaga dan memanfaatkannya dengan baik,â€? tuturnya. Jembatan tersebut dikerjakan oleh Koperasi Karya Bersama yang didirikan warga Tanjung Padang mitra bina CD RAPP Izwan. Ia mengaku sangat senang bisa diberikan ď Ž Baca Jembatan Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

HALAMAN 21

Zona I Berpeluang PL

Lelang Pengangkutan Sampah Laporan RIRI RADAM, Kota

Telan Air Genangan HUJAN mengguyur sebagian wilayah Kota Pekanbaru, Kamis (22/3) sore. Saat itu, Dira dan Fitri sedang berkendara dan melewati Jalan Pattimura. Mereka harus berteduh jika tak ingin basah kuyup. Keduanya pun berteduh di salah satu halte bus depan Kampus Universitas Riau (UR) Gobah. ď Ž Baca Telan Halaman 27

MG/MIRSHAL/RIAU POS.

MENANCAPKAN KAYU: Para pekerja dibantu satu unit ekskavator mulai melakukan pekerjaan fisik di lokasi pembangunan flyover Simpang SKA, Kamis (22/3/2018).

langsung (PL). Kepala Dinas Lingkun­ gan Hidup dan Kebersi­ han (DLHK) PEMERINTAH Ko­­­ta Pekanbaru Kota (Pemko) Zulfikri menga­ Pekanbaru takan, lelang jasa kembali mem­ pengangkutan buka lelang jasa sam­p ah telah pengangkutan ditayangkan unit sampah zona I. layanan penga­ Lelang ini mer­ daan (ULP) Ko­ta upakan yang Pekanbaru di la­ ketiga kalinya ZULFIKRI man resmi www. dilakukan. lpse.pekanbaru.go.id. Lelang pertama dan “Lelang kedua dinya­ kedua gagal. Tak ada nama takan gagal. Kami men­ perusahaan yang men­ gajukan kembali lelang jadi pemenang karena ulang. Lelang itu seka­ tidak memenuhi pers­ rang sudah dimulai dan yaratan. Jika lelang ketiga ditayangkan,â€? ungkap ini kembali gagal, maka Zulfikri, Kamis (22/3). sesuai aturan, pemko akan melakukan pe­­nunjukan ď Ž Baca Zona I Halaman 27

Pelaku Penipuan Modus Masuk Bintara Polisi Ditangkap

Beraksi sejak 2011, Ratusan Juta Hanya untuk Foya-Foya Tujuh tahun N (58), melanglang buana melakukan penipuan. Ratusan juta ia raup dari setiap korbann­ ya. Sedikitnya, sudah 11 orang tertipu. Dan, aksinya itu akhirnya harus terhenti di ta­ ngan polisi. POLSEK PEKANBARU KOTA FOR RIAU POS

EKSPOS: Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Hanafi (tiga kiri) dan jajaran memperlihatkan tersangka penipuan N (58) saat eskpos perkara di Mapolsek Pekanbaru Kota, Kamis (22/3/2018).

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Laporan SAKIMAN, Kota ď Ž Baca Beraksi Halaman 27

ď Ž TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


METROPOLIS

22

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

Tingkatkan SDM Berkualitas, Kemenpar Lakukan Uji Kompetensi KOTA (RP) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus me­ ningkatkan kualitas pariwisata Indonesia. Salah satunya dengan mencetak SDM pariwisata yang unggul melalui uji kompetensi bagi tenaga kerja bidang biro perjalanan wisata (BPW). Sebanyak 50 asesi mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan di Pekanbaru, Kamis(22/3). Kegiatan ini kerja sama Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata bersama

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pramindo. Janne Dalawir SH MM , selaku perwakilan Asdep Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga Kementrian Pariwisata kepada Riau Pos mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan daya saing SDM di bidang pariwisata yang sesuai dengan standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) serta pengakuan atas kemampuan seseorang pada bidangnya. “Kegiatan ini tentunya akan meningkatkan dan menyamakan kualitas serta mutu SDM

kepariwisataan di Indonesia,” ujarnya. Janne menerangkan, Kementerian Pariwisata pada 2018, menargetkan 75.000 SDM disertifikasi. Dibagi atas 37.500 di sektor industri dan 37.500 pada sektor pendidikan, SMK dan perguruan tinggi. Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Riau Yuli Andriani mengatakan, uji kompetensi ini sangat perlu diikuti tenaga kerja yang bergerak di bidang pariwisata. Dengan adanya sertifikasi kompetensi ini seorang pelaku pariwisata lebih memudahkan mereka

bekerja sama dengan klien serta dalam peningkatan karir. “Ada pengakuan tertulis atas penguasaan dalam bidang yang kita tekuni,” ujarnya. Dalam uji kompetensi ini, lima asesor melakukan pengujian, dimulai dari penyeleksian portofolio, wawancara langsung dan tertulis dan observasi atau praktik. “Tahap-tahap ujian itu harus memenuhi poin untuk dinyatakan lulus dan memperoleh sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang berlaku selama tiga tahun,” ujar Budiarto salah satu tim asesor dari LSP Parmindo.(cr4/c)

CR4/MIRSHAL

FOTO BERSAMA: Perwakilan Asdep Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pariwisata, Janne Dalawir SH MM (tiga kiri depan) didampingi Ketua ASPPI Nasional Djohari Somad foto bersama dengan peserta asesi dan asesor dari LSP Parmindo, Kamis (22/2/2018).

Ayat Mengaku Belum Menerima Surat Penolakan Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota

TRUK BERTONASE: Truk bertonase besar masih melintas di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru,Kamis (22/3/2018) siang. Pengemudi truk masih melanggar larangan melintas di jalan tersebut dan sering menimbulkan kemacetan.

DEFIZAL/RIAU POS

Masyarakat Belum Khawatir Terkait Beredarnya Video Telur Palsu KOTA (RP)- Beredarnya video tentang telur palsu di media sosial beberapa pekan terakhir ini, belum berdampak terhadap kekhawatiran masyarakat. Hal itu terlihat di beberapa pasar tradisional di Kota Pekanbaru. Seperti yang terlihat di Pasar Dupa. Di pasar ini, aktivitas jual beli komoditi telur masih terlihat seperti biasa, tidak ada tanda-tanda kecurigaan atau kekhawatiran masyarakat yang membeli telur

 REDAKTUR: GEMA SETARA

untuk keperluan tersebut. Lina, salah seorang ibu rumah tangga yang membeli telur kepada Riau Pos mengatakan, dirinya sudah mengetahui video telur palsu tersebut. Namun dirinya tidak merasa khawatir, karena dirinya meyakini telur palsu itu bukan di Pekanbaru. ‘’Kita dapat membedakannya secara kasat mata, kan sebelum dimasak di pecahkan dulu cangkangnya. Kalau

telur asli itu ada bintik putih di kuningnya, lagian itu kan bukan di Pekanbaru,” ungkapnya. Dikatakannya, untuk saat ini dirinya masih mengonsumsi telur-telur yang ada di pasaran, karena dirinya juga meyakini telur-telur yang dijual pedagang itu langsung diambil dari peternakan ayam yang ada di Pekanbaru dan sekitarnya. “Rata-rata kita sudah kenal dengan pedagang yang jualan telur ini, biasanya mereka mengambil langsung ke peternakan ayamnya,” jelasnya.

Hal yang sama juga dikatakan Ita, salah seorang penjual telur yang ada di pasar itu. Dia mengatakan, meski banyak video beredar tentang telur palsu itu, dirinya melihat belum ada tanda-tanda kekhawatiran masyarakat saat membeli telur. “Belum ada yang khawatir nampaknya, biasa saja, yang Tanya-tanyapun tak ada. Semua yang beli langsung pesan, biasanya kalau sudah khawatir pasti tanya-tanya, apalagi ibu-ibu,” tutupnya.(*1)

Banpol PP dalam APBD Perubahan 2018 jika pemerintah tetap melanjutkan penerimaan, Ayat menegasREKRUTMEN anggota Bantuan kan, dirinya harus menerima hasil Polisi Pamong Praja (Banpol PP) telaah dari Assiten I dan Kastpol PP Kota Pekanbaru sejak Februari lalu tersebut. “Hingga saat ini saya masih menuai kritik dari belum terima hasDPRD Kota Pekanbail telaah. Penerimaan ru. Bahkan DPRD telah tersebut tetap berlanjut menyurati Plt Wali Kota hingga saya menerima Pekanbaru agar menghasil tersebut dan tidak hentikan rekrutmen boleh berhenti. Karena tersebut. dalam penerimaan BanMenanggapi penolapol telah melalui tahakan anggota DPRD pan dan juga telah ada tersebut, Plt Wali Kota AYAT CAHYADI SK wali kotanya untuk Pekanbaru Ayat Cahyadi hingga saat ini belum menerima rekrutmen itu,” katanya. Sebelumnya, DPRD telah surat penolakan rekrutmen Banpol PP yang dinilai cacat hukum oleh me-warning Plt Wali Kota karena dinilai tidak menghargai surat DPRD itu. “Hingga saat ini saya belum DPRD Pekanbaru yang ditandamenerimaa surat penolakan itu. tangani langsung oleh Sahril selaku Namun saya sudah membaca di ketua terkait proses rekrutmen media massa tentang penolakan Banpol PP tersebut. Dalam surat tersebut,” kata Ayat kepada Riau itu, pimpinan DPRD minta proses rekrutmen dievaluasi, karena juga Pos, Kamis (22/3). Bahkan ia berterimakasih jika dinilai ilegal. Namun hal ini tidak rekrutmen Banpol ini menjadi digubris. Sampai saat ini, Satpol sorotan anggota legislatif. Artinya, PP tetap saja melanjutkan proses dewan menjalankan fungsi kontrol rekrutmen pegawai pemerintah dalam tata pemerintah khususnya dengan perjanjian kerja (PPPK) terkait rekrutmen itu. “Saya telah tersebut. Oleh karena surat lembaga DPRD meminta Assiten I dan Kasatpol PP untuk menelaah ulang penerimaan tidak digubris, pimpinan DPRD itu. Karena bisa saja anggota dewan pun meradang dan menganggap mempunyai pandangan terhadap Plt Wako tidak menghargai lempenerimaan ini dan kami (pemerin- baga DPRD. Maka dengan tegas, tah, red) juga mempunyai pandan- pimpinan DPRD mengancam tidak akan menganggarkan anggaran gaji gan atas hal ini,”ujarnya. Terkait ancaman dewan akan me- tenaga PPPK itu di APBD Perubahan nolak mengesahkan anggaran gaji nanti.(gem)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PINGGIR-DURI-DUMAI

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

23

Pria Tewas Membusuk di Rumah DUMAI (RP) - Warga Jalan Sukajadi, Gang Saw o, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota dikejutkan dengan penemuan mayat, Kamis (22/3) pagi. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu diketahui bernama Bahar (64), ditemukan tergeletak di kamarnya. Penemuan mayat tersebut berawal saat Yan, petugas pencatat meteran listrik PLN sedang melakukan pencatatan di tempat kejadian perkara. Namun saat mencatat, petugas PLN itu mencium bau busuk yang berasal dalam rumah korban. Mencium bau yang tidak wajar itu Yan langsung memberitahukan kepada masyarakat setempat. Mendengar informasi tersebut masyarakat setempat langsung melaporkan kepada petugas Polri yang sedang melaksanakan tugas pengaman Bank BNI yang

berada di ujung Gang Sawo. Mendapatkan informasi dari masyarakat, petugas Polri yang melakukan p e nga mana n lang su ng melaporkan kepada Pers Piket Siaga Polres Dumai. Informasi itu cepat beredar, tanpa komando masyarakat langsung ke lokasi. Berdasarkan laporan tersebut, personel Polres Dumai dan Polsek Dumai Kota langsung mendatangi TKP dan memeriksa rumah Bahar. Bahkan petugas sempat membongkar paksa pintu masuk. Saat memasuki rumah aroma busuk menyeruak. Petugas mendapati Bahar dalam keadaan terlentang di atas tempat tidur dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Selanjutnya terhadap korban langsung dilakukan evakuasi oleh pihak medis bekerja sama dengan pihak kepolisian. Me n u r u t k e t e ra n g a n

masyarakat setempat, korban dalam keadaan sakit namun masyarakat tidak mengetahui persis penyakit yang diidap korban dikarenakan korban kurang bersosialisasi dengan masyarakat. "Dia (Bahar, red) sendiri di rumah itu, tidak tahu dimana keluarganya," ujar Anto salah satu warga. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan melalui Paur Kasubbag Humas Iptu Jamaluddin mengatakan korban berada di RSUD Kota Dumai guna dilakukan visum awal. "Petugas sudah memasang police line di TKP dan meminta keterangan saksi," ujarnya. Pihaknya belum bisa m e ma st i ka n p e nyeb ab kematian korban, namun dugaan sementara karena penyakit. "Namun kami masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebabnya," tutupnya. (hsb)

Tersangka Penusuk Waria Diamankan DURI (RP) - Tersangka pelaku penusukan pada Senin (19/3) dinihari di depan rumah kontrakan di Jalan Pertanian, Kelurahan Duri Barat akhirnya terungkap. Dalam kasus itu, waria berinisial N alias P (28) yang jadi korban, akhirnya tewas karena kehabisan darah. Meski dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong. Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK yang dikonfirmasi, Rabu (21/3) siang, membenarkan tersangka pelaku penusukan berujung maut itu telah berhasil diamankan oleh Tim Opsnal Polsek Mandau. “Sudah. Oleh Polsek (Mandau, red)

ya,” ujar Kapolres. Ada dua tersangka yang ditangkap dan diamankan penyidik Polsek Mandau dalam kasus ini. Masing-masing YF (24), warga Jalan Obor, Kelurahan Duri Barat dan MI (18), warga Jalan Damai, Kelurahan Duri Timur. Tersangka YF diamankan Tim Opsnal Reskrim saat sedang tidur di sebuah rumah di Jalan Pipa Air Bersih, Desa Balai Makam, Kecamatan Bathin Solapan, Selasa (20/3) sekitar pukul 16.00 WIB. Sedangkan tersangka MI dicokok petugas di sebuah tempat pencucian mobil di Jalan Rangau, Km 1, Kelurahan Pematang

Pudu, Duri, tak berapa lama setelah tersangka pertama diamankan. Penusukan ini berawal ketika korban N meminjam sepeda motor YF untuk membeli nasi goreng. Karena motornya terlalu lama dikembalikan, YF pun marah. Terjadilah perang mulut. Klimaksnya, N ditusuk pisau di paha kiri. N berteriak meminta tolong. Pemilik kos keluar lalu minta bantuan warga sekitar. Beberapa waktu setelah itu, polisi pun sampai ke TKP. Korban N dilarikan ke rumah sakit. Karena terlalu banyak mengeluarkan darah, nyawanya tak terselamatkan.(sda)

KOMISI III DPRD FOR RIAU POS

MELAPORKAN: Komisi III DPRD dan DLHK Kota Dumai melaporkan dugaan pencemaran limbah oleh perusahaan di Kota Dumai ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Kamis (22/3/2018).

Laporkan Pencemaran Limbah ke KLHK Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Dumai dan Komisi III DRRD Kota Dumai tidak main-main dengan temuan pencemaran limbah perusahaan di Kota Dumai. Mereka melaporkan dugaan pencemaran limbah ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kamis (22/3). Anggota Komisi III DPRD Kota Dumai Johannes Tetelepta mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kondisi penanganan limbah perusahaan di Dumai. "Ini

merupakan bentuk keseriusan kami, karena selama ini perusahaan dinilai sewenang-wenang dalam penanganan limbah," ujar pria yang akrab disapa Aci itu, Kamis (22/3). Ia mengatakan, kementerian sangat merespon baik dengan laporan yang disampaikan Komisi III dan DLHK Kota Dumai. "Bahkan mereka siap datang ke Dumai, tinggal menunggu undangan kita saja" terangnya. Dikatakannya, bentuk kesewenangan perusahaan ini, harus dilawan dan tidak boleh dibiarkan sama sekali. "Jangankan kita bicara limbah B3, limbah biasa saja ada

aturan yang harus dipenuhi," ujarnya. Apa yang menjadi temuan pihaknya di beberapa perusahaan terutama di PT SMIP tidak hanya pelanggaran administrasi melainkan juga pelanggaran pidana. "Nanti kami akan bawa pihak kementerian di titik yang memang menjadi fokus kita, kita laporkan semua perusahaan yang ada di Kota Dumai," tambahnya. Selama ini dikatakannya, banyak perusahaan yang mana melanggar aturan bahkan mereka membuat laporan ke kementerian dengan kehendak mereka saja. "Salah satu contoh penum-

pukan fly ash dan bottom ash yang berada di PT SMIP," sebutnya. Untuk itu, ia juga meminta agar masyarakat mendukung langkah pihaknya untuk melawan dan mengawasi perusahaan yang sudah sewenang-wenang itu. "Ayo bersama, kita lawan," terangnya. S ementara itu, Kadis DHLK Kota Dumai Satria Wibowo mengatakan timnnya juga ikut turun melaporkan dugaan pencemaran. "Tapi tidak saya langsung, ada dua kabid yang turun, kami sangat serius dalam menangani kasus ini," tutupnya.(ade)

Tiap Desa Harus Bentuk PATBM DURI (RP) - Perlindungan terhadap anak merupakan tanggung jawab semua pihak. Mulai dari negara, pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, orang tua serta wali. Untuk menggelorakan semangat perlindungan anak dari berbagai bentuk kekerasan dan pelecehan tersebut, perlu dibentuk sebuah lembaga yakni Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Basis gerakan lembaga tersebut adalah di tingkat kelurahan dan desa. Ketua Satgas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kecamatan Mandau Refri Amran di Duri, Selasa (20/3), menyebutkan, PATBM tersebut perlu secepatnya dibentuk. Apalagi itu sudah diamanatkan oleh Undang-Undang tentang Perlindungan Anak. Harapan Refri, seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Mandau segera membentuk PATBM tersebut. Untuk tujuan itu, katanya, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis sudah menyurati seluruh camat di kebupaten ini. Camat pun sudah minta lurah dan kades untuk membentuknya.(sda)

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


METROPOLIS Warga Berharap Ulat Bulu Dibasmi KOTA (RP) – Hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru Rabu (21/3) malam berdampak kepada berkurangnya jumlah ulat bulu di pemukiman warga di Gang Mangga, Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya. Meski demikian, warga tetap berharap instansi terkait melakukan penyemprotan agar hama ulat bulu benar-benar musnah. Mijan Sentosa, Ketua RW 10 mengatakan, sejak diguyur hujan, ulat bulu yang sebelumnya ramai terlihat di pepohonan milik warga, kini semakin berkurang. “Sudah berkurang. Tapi tetap saja masih ada warga yang gatal-gatal. Mungkin bulunya terbang karena angin,” ujar Mijan, Kamis (22/3). Untuk pembasmian hama tersebut, Mijan men-

gaku sudah meminta pihak PPL Dinas Pertanian Kota Pekanbaru untuk langsung turun ke lapangan melakukan penyemprotan. “Kami sudah minta petugas PPL untuk meminjau lokasi. Dan mereka sudah datang,” tambahnya. Marvel, petugas PPL Dinas Pertanian Pekanbaru wilayah Tenayan Raya yang turun ke lapangan kemarin mengatakan, melihat jumlah ulat bulu yang ada saat ini, tidak termasuk jumlah yang membahayakan. “Ini belum tergolong membahayakan karena dilihat dari jumlah saat ini di pohon tidak banyak. Jadi kalau nanti sudah terlihat banyak, kami akan lakukan penyemprotan,” ujarnya sembari menjelaskan kepada Ketua RW setempat dan warga.(*1)

24

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

PARKIR: Pemilik kendaraan memarkirkan mobil di badan jalan Hangtuah Pekanbaru, Kamis (22/3/2018). Kondisi tersebut membuat ruas jalan menjadi sempit dan sering menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.

DEFIZAL / RIAU POS

Pemko Seleksi Petugas TPHD Laporan RIRI RADAM, Kota

PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru tengah melakukan seleksi terhadap tim pembimbing haji daerah (TPHD). Seleksi yang berlangsung dua hari ini diikuti 23 orang peserta. Demikian diungkapkan Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru, Idrus, Kamis (22/3). Dia mengatakan seleksi

dibagi menjadi dua gelombang yang terbuka secara umum. “G elombang per tama jumlah pesertanya 13 orang dilakukan, Rabu (21/3) lalu. Kemudian gelombang dua besok (hari ini, red) diikuti 10 orang,” ujar Idrus Dalam pelaksanaan seleksi sambung Idrus, pihaknya melibatkan tim penguji dari berbagai pihak, di antaranya Kepala Kemenag Kota Pekanaru Edward S Umar, Kasi Haji

dan akademisi serta tokoh masyarakat. “Ada tim independen yang menguji mereka,” tambahnya. Lanjut Idrus, seluruh peserta yang ikut dalam seleksi tidak semuanya terpilih menjadi TPHD. Melainkan, pihaknya hanya memilih sebanyak tiga orang. TPHD dijelaskan Idrus, nantinya memiliki tugas sebagai petugas pelayanan umum dan petugas khusus untuk pembimbing ibadah

haji. Jika tidak aral melintang, peserta yang lulus menjadi TPHD akan diumumkan, Senin (26/3) mendatang. “Dua orang sebagai petugas pelayanan umum dan satu lagi petugas khusus bimbingan. ‎S enin depan, kita umumkan yang lulus,” papar Idrus. Kepada petugas yang terpilih, dirinya berharap agar menjalankan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang telah diberikan.

Sebab petugas TPHD memiliki peranan yang sangat penting dalam membimbing dan mengarahkan jamaah haji asal Kota Pekanbaru. “Bagi peserta yang lolos seleksi TPHD kami berharap untuk betul-betul dapat membantu jamaah haji Kota Pekanbaru dalam melaksanakan haji selama musim haji tahun ini. Baik masalah pelayanan umun maupun soal bimbingan ibadah,” imbuhnya .(gem)

Alquran sebagai Pedoman Hidup KO TA ( R P ) - Ke l u ra h a n Tangkerang Selatan keluar sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Bukit Raya. MTQ yang berlangsung di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tangkerang Selatan ini diikuti 45 peserta tilawah dari lima kelurahan yang ada di wilayah kecamatan tersebut. Pada pembukaan MTQ, menampilkan grup rebana SMPN 22 dan ceramah dari dai cilik. MTQ kali ini mempertandingkan tilawah kategori tingkat dewasa, remaja dan anak-anak serta tahfizd Quran tingkat anakanak.

 REDAKTUR: GEMA SETARA

Camat Bukit Raya Masykur Tarmizi kepada Riau Pos, Rabu (21/3) mengatakan, sangat berterimakasih kepada warga atas meriahnya acara MTQ tahun ini. Ajang ini tidak hanya untuk melihat siapa yang menang dan kalah, tetapi lebih kepada pengamalan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat Kecamatan Bukit Raya diharapkan menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup. “Baca dan amalkan isi kandungannya,” ujar Masykur. Untuk Kelurahan Tangkeran Selatan yang menjadi juara umum, Masykur memberikan selamat. Para pemenang nantin-

MIRSHAL / RIAU POS

PIALA BERGILIR: Camat Bukit Raya Masykur Tarmizi SSTP MSi menerima piala bergilir dari Sekcam Dina Sepnita SSTP MSi, Rabu (21/3/2018). Selanjutnya piala ini diserahkan ke Kelurahan Tangkerang Selatan sebagai juara umum MTQ Kecamatan Bukit Raya. ya akan mengikuti TC untuk persiapan MTQ Kota Pekanbaru yang akan diselenggarakan pada 28 Maret mendatang. Dipesankan Camat Masykur, para peserta yang masuk TC

berupayalah mengikutinya dengan sungguh-sungguh karena nanti akan dapat membawa nama baik kecamatan di tingkat Kota Pekanbaru. “Saya berharap agar para pe-

serta TC nanti dan menjadi kafilah kecamatan dapat membawa nama Kecamatan Bukit Raya untuk meraih prestasi pada MTQ tingkat Kota Pekanbaru nanti,” ujarnya.(cr4)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

HALAMAN 25

JUMAT, 23 MARET 2018

It’s

Creamy and Yummy!

FEEL THE TASTE UDAH nyobain minuman kekinian ini belum? Well, before you go, tim Zetizen telah mencicipi tiga merek cheese tea di Surabaya. Bisa jadi pertimbangan sebelum kamu beli. Gimana kah rasanya? (nen/c25/fhr)

22%

MIJU DRINK Rasa manis dari susu dan pahit dari tehnya seimbang. Sementara itu, cheese foam-nya ringan, lembut, dan creamy. Cita rasa light, cheese-nya pun kurang menonjol. Namun, worth dengan harganya yang ”hanya” Rp 12 ribu per gelas.

Zetizen udah nyobain minuman cheese tea. Menurut

67%

Zetizen yang udah nyobain, perpaduan antara keju yang gurih dan teh yang manis jadi keunikan cheese tea.

CHEEZE CHAAZA Dengan harga Rp 20 ribu, brand ini punya keunikan karena nggak menyediakan sedotan. Anyway, cheese foam-nya terasa tebal dan gurih. Sementara itu, tehnya adalah seduhan teh hitam yang disajikan dalam keadaan dingin. Cita rasa khas teh yang pahit mendominasi.

NENA ZETIZEN/TEAM

CHIIZ TEA Meski harganya cukup mahal, yakni Rp 25 ribu, rasa yang disuguhkan emang oke. Thai tea-nya cenderung manis bila diminum terpisah. Cheese foam-nya nggak hanya gurih, tetapi juga rasa karamel! Tekstur Chiiz Tea pun padat dan berasa creamy. Overall, komponen tea dan cheese berhasil menyatu.

HIGH FAT CHEESE TEA LOW-FAT CHEESE TEA

FOTO: RIFQI/ZETIZEN TEAM & OLAH DIGITAL: RAMA ZETIZEN/TEAM

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 17%

SMA Kuliah

73% 10%

Jenis Kelamin

Cewek Cowok

58% 42%

Usia 12–15 tahun

15%

16–18 tahun 19–20 tahun

74% 11%

CHEESE TEA DIPREDIKSI BISA MENYAINGI POPULARITAS MANGO DRINK SETELAH dihebohkan mango drink pada periode Agustus–September tahun lalu, kini ada tren minuman lain yang berpotensi menggeser popularitasnya, yakni cheese tea. Minuman berbasis teh yang bagian atasnya dilapisi cream cheese itu awalnya berasal dari Taiwan, kemudian berekspansi ke Tiongkok, Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Bahkan, menurut laman NextShark, cheese tea mampu memasuki pangsa kuliner di Amerika Serikat! Di Indonesia, tren cheese tea mulai masuk ke Jakarta pada periode Oktober hingga Desember 2017. Ban Ban, Share Tea, hingga Otaru Secret adalah beberapa brand yang menjual minuman keju kekinian tersebut. How about Surabaya? Tren cheese tea emang baru memasuki Kota Pahlawan pada Januari tahun ini. Lantas, apakah cheese tea akan booming di Surabaya, menyusul kesuksesannya di Jakarta? Budi Utomo, food reviewer, pun membeberkan analisisnya. ”Menurutku, cheese tea bakal booming di Surabaya. Soalnya, di kota ini pasarnya belum banyak, jadi cukup menjanjikan dan ada potensi buat berkembang,” tuturnya. Brand lokal yang menjajakan cheese tea rata-rata menjualnya di bazar ataupun pop-up market. ”Belum banyak yang menjual di mal-mal,” sambungnya. Meski begitu, besar peluang cheese tea akan diterima dengan baik oleh penduduk Kota Surabaya. ”Orang Surabaya lebih suka rasa gurih dibanding manis. That’s why, gurih dan creamy-nya cheese tea cocok dengan lidah orang Surabaya,” ujar Budi. Hal senada diungkapkan Hanivirnanda Alviandiono. Dia beberapa kali mencoba varian cheese tea dari brand lokal Surabaya. ”Tehnya manis dan cream cheese-nya gurih, jadi seimbang. Ngeblend gitu antara manis dan creamy-nya. Kalau thai tea aja kan nggak enak ya jika terlalu manis di lidah,” ungkap mahasiswi Universitas Airlangga tersebut. Selain itu, harga cheese tea yang relatif terjangkau bisa jadi poin plus yang mengundang orang mencicipi. ”Harga minuman dengan kisaran angka Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu rupiah masih standar. Kalau lebih dari 30 ribu rupiah, dengan harga segitu, orang lebih mempertimbangkan buat beli makanan,” tutur laki-laki yang pernah menjadi Top 5 Food Journalist Singapore 2015 tersebut. Untuk cheese tea, rata-rata harga jualnya mulai belasan ribu rupiah hingga 25 ribu rupiah. Namun, tak mudah untuk membuat tren minuman bisa everlasting, karena tren kuliner begitu cepat berganti, ditambah persaingan antar-brand yang ketat. Karena itu, inovasi adalah kunci utama agar bisnis kuliner tetap eksis. ”Harus ada inovasi dan diferensiasi produk. Apa yang membedakan brand-mu dengan brand lain. Misalnya, dari segi varian, packaging, maupun harga,” lanjutnya. Penting juga untuk diamati bahwa rata-rata tren kuliner yang booming di Indonesia diadaptasi dari negara-negara tetangga. ”Aku ngelihatnya, orang-orang masih menganggap bahwa apa yang datang dari luar selalu lebih bagus dan berkualitas. Padahal, kenyataannya tidak selalu begitu,” tegas Budi. Yap, cukup disayangkan karena ketika minuman luar begitu populer, minuman tradisional khas Indonesia seperti sinom dan jamu justru makin tenggelam. (nen/c25/fhr)

JUMLAH RESPONDEN 1.111 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Ditraktir Zetizen, Nobar Mata Dewa “Pecah” PEKANBARU (RP) - Janji Zetizen Riau Pos untuk menraktir para generasi muda Pekanbaru sudah dibuktikan. Berlokasi di bioskop CGV, Kamis (22/3), Zetizen sukses menggelar nonton bareng film Mata Dewa. Ratusan dari Gen Z larut dalam keceriaan nonton gratis ini. Sebelum nonton Gen Z disapa oleh para kru Zetizen dan pememang Z Face Boy Faturrahman dan Z Face Girl, Bunga. Di samping itu, ratusan penonton juga disajikan hiburan stand up comedy oleh salah satu kru Zetizen Riau Pos. Nggak perlu menunggu lama, film Mata Dewa yang dinanti pun mulai diputar. Sepanjang pemutaran film, seluruh penonton hanyut dalam cerita. Alurnya sendiri memang sangat dekat

 REDAKTUR: SITI AZURA

dengan keseharian anak muda. Yakni masa-masa SMA yang lekat dengan pertandingan basket. Para pemain yang memiliki wajah kece juga sukses menyihir penonton. Adegan lucu dari film tersebut juga membuat tawa pecah sesekali. Secara keseluruhan, Film yang dibintangi Brandon Salim, Agatha Chelsea, Jenny Austria dan aktris berbakat lainnya berhasil membuat penonton terinspirasi. Salah seorang penonton film Mata Dewa, Fauzam Muhammad mengatakan bahwa film tersebut sangat layak ditonton anak muda. “Aku di sekolah mengikuti ekstrakulikuler basket. Jadi saat dapat info ada nobar gratis film ini, aku langsung daftar. Ternyata memang seru dan menginspirasi. Khususnya

bagi basketballlover seperti aku,”ujarnya. Film Mata Dewa merupakan film nasional yang pertama kali mengangkat tema tentang basket yang diadaptasi dari kisah nyata. Film ini terinspirasi dari kisah nyata dalam liga basket DBL Indonesia. Ceritanya mengedukasi tentang cinta dan semangat. Hal senada disampaikan Kennisa. “Di film ini ada pesan moral yang menyemangati anak muda di Indonesia yang punya passion di olahraga. Kita masih kurang atlet yang wow banget,” ujar Kennisa. Wajar jika Gen Z puas dan berterima kasih atas traktiran Zetizen. Kapan lagi kan bisa nonton gratis film sekeren Mata Dewa.(s/azr)

REYHAN ZETIZEN RIAU POS

REGISTRASI: Peserta nonton bareng film Mata Dewa bersama Zetizen saat melakukan registrasi di CGV Pekanbaru, Kamis (22/3/2018).

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS

26

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

Persiapan MTQ Ke-51 Sudah 90 Persen 26 Maret Penutupan Pendaftaran

DEFIZAL / RIAU POS

HILANG: Lampu-lampu hias LED di median Jalan Diponegoro banyak yang hilang dan dirusak tangan-tangan tak bertanggung jawab, Senin (19/3/2018).

Program Kredit Pendidikan Jangan Membebani Mahasiswa KOTA (RP) - Perubahan sistem pendidikan sering kali terjadi setiap tahunnya. Tahun ini, Presiden Joko Widodo mengeluarkan pernyataan mengenai kredit pendidikan atau student loan bagi pelajar perguruan tinggi. Melalui program ini pelajar di perguruan tinggi bisa mendapat pinjaman biaya kuliah dan dapat mencicil pembayarannya setiap bulan atau setelah diterima di dunia kerja. Student

 REDAKTUR: GEMA SETARA

loan sudah pernah diterapkan pada tahun 1980-an. Namun ada beberapa persoalan sehingga program tersebut terpaksa dihentikan. Salah satu faktornya karena, tidak sedikit mahasiswa yang tidak membayar pinjamannya itu. Pengamat Pendidikan, Jakiman kepada Riau Pos mengatakan, sistem student loan ini sangat setuju untuk diterapkan kembali asalkan tidak menimbulkan beban kepada mahasis-

wa. “Selama itu baik untuk mahasiswa dan bisa memberikan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi lagi tentunya harus kita dukung,” ujarnya, Kamis (22/3). Jakiman menerangkan, sistem yang ada saat ini yakni Uang Kuliah Tunggal (UKT) diterapkan sebagai subsidi silang. Biaya kuliah yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi keluarga. Jika pemerintah ingin men-

gadakan student loan, hal ini perlu ditinjau kembali agar para mahasiswa tidak merasa terbebani ketika mereka menyelesaikan pendidikannya. Program program pemerintah di dunia pendidikan diharapkan Jakiman lebih berpihak kepada mahasiswa dan mendorong mereka menjadi terampil di dalam bidangnya masing masing. Nantinya akan membantu mereka merubah kehidupan kearah yang lebih baik lagi.(cr4)

senior yang juga hakim nasional Ramli Husin. “Tujuan dilaksanakan penyegaran dewan hakim ini untuk menyampaikan kode etik hakim pada MTQ 2018 ini,” kata Kabag Kesra Setdako Laporan DEBSY MEDYA Pekanbaru Idrus. SEPTIANI, Kota Kemudian dalam kegiatan penyegaran ini juga dilakukan PERSIAPAN fisik Musabaqah pembinaan kepada anggota Tilawatil Quran (MTQ) Ke-51 dewan hakim yang akan ditugasTingkat Kota Pekanbakan selama pelaksanaan ru yang akan dilaksanMTQ. “Dalam penyegaakan pada 28 Maret ran dewan hakim tadi mendatang sudah juga disepakati tentang mencapai 90 persen. tata cara penilaian,” kata Bahkan penyegaran 90 Idrus. dewan hakim sudah Hingga saat ini, dilakukan dan Keuntuk para peserta camatan Marpoyan yang terdaftar terus Damai yang didaulat dilakukan. Di mana IDRUS sebagai tuan rumah penutupan pendaf­ juga sudah siap menyambut taran dilakukan pada 26 Maret kafilah. mendatang. Tak sampai di situ, 90 dewan “Namun secara garis besar hakim, panitia dan penghubusatu kecamatan mengirimkan ng MTQ melakukan penyega58 peserta dengan 7 cabang ran di aula Kantor Wali Kota yang diperlombakan. Namun Pekanbaru. Acara itu mengpeserta MTQ belum ada yang hadirkan tiga orang narasummasuk karena beberapa kecaber. matan baru selesai melakukan Di antaranya, Kabag Kesra MTQ di kecamatan masSetdako Pekanbaru Idrus, Kepala ing-masing. Kita harapkan bisa Kantor Kemenag Kota Pekanbaru berjalan dengan baik,”harapnEdward S Umar dan Hakim MTQ ya.(gem)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

27

Pemko Perbaiki Jalan Alternatif Proyek Flyover MARPOYAN DAMAI(RP) – Pemko Pekanbaru mulai memperbaiki jalan yang menjadi jalur alternatif selama proses pembangunan dua flyover. Para pengendara bisa memilih jalan alternatif ini untuk menghindari kemacetan di lokasi flyover di Simpang SKA dan Simpang Pasar Pagi Arengka. Khusus di Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, ada tiga titik jalan alternatif yang bisa dilewati. Di antaranya, Jalan Gulama, Jalan Todak, Jalan Bias, dan Jalan Duyung. “Dalam rapat bersama Pemko Pekanbaru, ada tiga titik jalan alternatif bagi masyarakat yang bisa dilalui untuk menghindari kemacetan. Saat rapat pembangunan beberapa waktu lalu, kami

menyarankan beberapa titik. Di antaranya Jalan Gulama, Jalan Todak, Jalan Bias, Jalan Duyung,’’ kata Lurah Tangkerang Barat Edi Wardila, kemarin. Lanjutnya, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Bapenda Kota Pekanbaru untuk melakukan perbaikan Jalan Bias yang saat ini belum diaspal. Disebutkannya, masyarakat di jalan Bias sejak dua tahu lalu sudah mengajukan perbaikan jalan. Barulah tahun ini perbaikan direalisasikan. “Alat berat sudah diturunkan untuk perbaikan Jalan Bias. Jalan ini dikeraskan untuk dijadikan sebagai jalan alternatif yang bisa dilewati masyarakat. Alhamdulilah sudah bisa dilewati masyarakat,” katanya.(tya)

Zona I Berpeluang PL

DEFIZAL/RIAU POS

BERBAHAYA: Seorang wanita berjalan di jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan HR Soebrantas yang dekat dengan tiang listrik tegangan tinggi, belum lama ini. Hal tersebut dapat membahayakan keselamatan para pejalan kaki yang menggunakan JPO.

Beraksi sejak 2011, Ratusan Juta Hanya untuk Foya-Foya Sambungan dari hal. 21

WAJAH N ditutupi sebo hitam. Dia digiring petugas kepolisian saat ekspos perkara di Mapolsek Pekanbaru Kota, Kamis (22/3). Pria paruh baya ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia ditangkap karena diduga telah melakukan penipuan dengan modus bisa memasukkan korbannya menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Tak tanggung-tanggung, ia mematok harga antara Rp180 juta sampai Rp300 juta kepada korbannya. Warga Perum Kartama Raya, Kecamatan Bukit Raya ini ditangkap pada Senin (19/3) lalu di salah satu tempat makan di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai. Ia berhasil ditangkap setelah petugas polisi memancing dirinya dengan mengatakan ingin

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

memasukkan seseorang menjadi anggota polisi. Kapolsek Pekanbaru kota Kompol Hanafi mengatakan, pihaknya mengamankan tersangka berdasarkan laporan dari salah seorang korban bernama Asnimar. ‘’Sebelumnya, pada Maret 2016, korban bersama anak laki-lakinya tanpa sengaja bertemu dengan pelaku di salah satu toko ritel di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru. Pelaku langsung mengatakan bahwa anak korban cocok untuk menjadi anggota kepolisian,’’ kata Kapolsek saat ekspos kemarin. Gayung bersambut. Korban mengatakan bahwa anaknya memang ingin menjadi anggota polisi. ‘’Melihat ungkapan korban, di sinilah pelaku langsung menawarkan diri dan mengatakan bisa memasukkan anak korban menjadi polisi. Dalam

aksinya pelaku mengaku punya kenalan dengan petinggi-petinggi di Polri,’’ ujar Kapolsek. Kapolsek menambahkan, tanpa pikir panjang, korban percaya dengan pelaku. Kepada korban, pelaku meminta uang masuk Bintara Polisi Rp180 juta. Saat ada pendaftaran penerimaan polisi, pelaku lalu menghubungi korban. Setelah nomor pendaftaran keluar, anak korban berjumpa dengan pelaku di salah satu bank di Jalan Jenderal Sudirman dan menyerahkan uang Rp100 juta tunai kepada pelaku. ‘’Waktu itu, selang beberapa pekan, pelaku kembali menelepon korban dan mengatakan tes kesehatan telah dimulai. Pelaku kembali meminta uang Rp50 juta lagi. Alasannya, saingan bertambah berat sehingga perlu tambahan dana,’’ katanya. Kemudian, saat tes

kedua yaitu psikotes, anak korban tidak lulus. ‘’Korban pun menelepon pelaku dan menanyakan perihal ketidaklulusan anaknya. Waktu ditelepon, pelaku berlagak heran atas ketidaklulusan anak korban. Ia berjanji akan mempertanyakan hal tersebut. Bahkan, untuk menyakinkan korban, pelaku mengatakan akan mengganti uang milik korban apabila sang anak tidak lulus,” sebut Kapolsek. Selang beberapa hari, korban kembali menelepon pelaku. Namun nomor ponsel pelaku sudah tidak aktif lagi. ‘’Korban yang curiga dan merasa telah ditipu, akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pekanbaru Kota,’’ ujarnya. Sementara itu, pelaku mengaku telah melakukan penipuan tersebut sejak 2011 silam. Seingat pelaku, setidaknya sudah

11 orang yang menjadi korbannya. Tidak hanya berasal dari Kota Pekanbaru. Tapi ada juga daerah Kampar, Inhil, dan Inhu. “Saya kerjakan ini dari 2011 lalu. Saya juga ke luar kota melakukannya,” ujar tersangka kepada petugas. Tersangka mengatakan, awalnya ia adalah sopir truk. Saat aksi penipuan pertamanya berhasil, ia pun meninggalkan pe­ kerjaannya sebagai sopir. Dan ia mulai mencari korban-korbannya yang lain. “Keuntungan yang saya dapatkan pernah senilai Rp180 juta-Rp300 juta untuk setiap korban. Uangnya untuk foya-foya dan main perempuan,” katanya santai. Atas perbuatan tersangka, petugas polisi menjeratnya dengan pasal 378 KUH Pidana dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.***

Sambungan dari hal. 21 Pada lelang sampah zona I, kata Zulfkiri, pemenang akan melakukan pengangkutan sampah di wilayah Kecamatan Tampan, Payung Sekaki, Marpoyan Damai dan Pekanbaru Kota. Dengan pagu anggaran sebesar Rp88.792.555,629. Mengenai syarat dan ketentuan bagi peserta, tidak ada perubahan. Masih lama dengan yang dua lelang sebelumnya. “Syarat dan ketentuan bagi peserta lelang tidak ada yang berubah. Masih sama dengan yang sebelumnya,” ujarnya lagi. Dengan dilakukan lelang ulang ini, ia berharap, ULP Kota Pekanbaru dap-

at menemukan perusahan pemenang. Apabila gagal, maka akan dilakukan penunjukan langsung (PL). “Yang menentukan pemenang ini keputusan ULP. Kalau gagal, kami lakukan PL. Sesuai aturan seperti itu,” papar Zulfikri. Lanjut Zulfikri, pihaknya tidak memungkin terus melakukan pergeseran anggaran untuk biaya operasional pengangkutan sampah karena belum didapati pemenang lelang. “Kita sudah melakukan pergeseran anggaran untuk zona I. Saat ini kami telah menganggarkan dana hingga April. Pergeseran ini tidak mungkin kami lakukan kembali,” katanya.(yls)

Telan Air Genangan Sambungan dari hal. 21 Untuk mengurangi rasa bosan menunggu hujan reda, dua gadis remaja ini asyik menceritakan kejadian apa saja yang mereka alami tadi. Awalnya mereka hanya berbisik. Kemudian tertawa saat ada cerita lucu. Beberapa orang yang ikut berteduh memandang ke arah mereka. Halte bus tersebut memang terbuka. Berbeda dari halte biasanya. Di depan halte ada genangan air. Setiap kali kendaraan melewati genangan, airnya akan terciprat ke arah halte. Namun, Dira dan Fitri yang lagi asyik dengan lelucon mereka tidak memperhatikan hal tersebut. “Hahahahaaa...aaa...,” Dira tertawa kencang

dengan mulut terbuka lebar. Tiba-tiba tawa Dira terhenti. Berubah menjadi rengekan. Ternyata air cipratan dari genangan di depan halte masuk ke dalam mulutnya saat sedang terbuka lebar. Alamaaak! Dira pun langsung memuntahkan air yang masuk ke dalam mulutnya. Untung ia membawa air mineral sehingga bisa langsung berkumur-kumur. Seorang ibu pun menyelutuk. “Makanya, Dek. Kalau ketawa mbok ya ditutup mulutnya,’’ ujar si ibu sambil tersenyum. Dira menggerutu dan mengomel. “Tadi ngetawain orang, eh sekarang malah diketawain,” katanya kesal. (cr4)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


28 METROPOLIS Masih Selidiki Kasus Kepergok Mesum di Kos Penganiayaan Sadis Riau Pos

JUMAT, 23 MARET 2018

KOTA (RP) - Jajaran Opsnal Polsek Sukajadi masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap adanya kasus penganiayaan sadis yang terjadi, Rabu (21/03) lalu. “Ya, kami masih melakukan penyelidikan mendalam terkait dengan adanya ZULFA kasus ini,” kata Kapolsek Sukajadi AKP Zulfa saat dikonfirmasi, Kamis (21/3). Zulfa juga mengatakan bahwa akibat dari peristiwa penganiayaan sadis itu, kondisi korban saat ini sudah mulai membaik. Ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan adanya peristiwa itu, saat ini anggotanya masih berada di lapangan untuk melakukan penyelidikan. Sebelumnya, warga Jalan Amal, Gang Amilin, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi mendadak heboh, Rabu (21/03). Pasalnya di sebuah rumah kos milik M Suyeta Darlis

Laporan SAKIMAN, Tampan

sekitar pukul 03.00 WIB penghuni kos bernama Ricard Fransnudo ditemukan berlumuran darah dengan kondisi tanpa pakaian di atas tempat tidur. Atas temuan itu sempat membuat warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut hingga berhamburan ingin mengetahui peristiwa mengenaskan itu. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, peristiwa itu diketahui pertama kalinya oleh pemilik kos bernama M Suyeta. Awalnya saksi mendengar keributan di kamar kos, karena penasaran saksi lalu bergegas ke kamar kos nomor 2 miliknya. Setibanya di kamar kos suara keributan tersebut sudah tidak ada lagi, hingga saksi mengintip dari jendela kamar. Betapa kagetnya waktu itu saksi melihat seseorang diduga teman penghuni kos tergeletak dengan kondisi berlumuran darah di atas tempat tidur.(man)

Lagi, Barang Bukti Ekstasi Dimusnahkan KOTA (RP) - Jajaran Polsek Pekanbaru Kota kembali melaksanakan pemusnahan barang bukti narkotika jenis ekstasi, Kamis (21/3). Barang bukti tersebut diamankan dari penguasaan tersangka berinisial NI yang telah melanggar Pasal 114 dan 112 UU Nomor 35 /2009 tentang Narkotika. Dalam pemusnahan barang bukti tersebut dihadiri Kejari Pekanbaru, BNN, Satuan Narkoba Polresta Pekanbaru dan lainnya. Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Hanafi mengatakan, operasi pemberantasan peredaran narkoba merupakan salah satu target utama jajarannya dalam rangka menekan peredaran

 REDAKTUR:GEMA SETARA

MASYARAKAT Jalan Manyar Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Rabu (21/3) digegerkan dengan sepasang muda-mudi yang diduga melakukan mesum. Pantauan Riau Pos, ratusan masyarakat memadati salah satu rumah RT 04 RW 02 untuk melihat pasangan muda-mudi yang melakukan perbuatan asusila itu. Aulia (28) salah seorang pemuda setempat mengatakan, awal kejadian dirinya bersama empat orang masyarakat setempat sedang menjalankan tugas ronda malam di pos tepatnya Jalan Manyar Sakti sekitar 150 meter dari lokasi kejadian. Saat pukul 20.30 WIB, salah seorang warga yang merupakan anak kos di salah satu tempat kos di Jalan Ababil mendatangi pos ronda. Ia memberikan informasi, bahwa terdapat sepeda motor laki-laki di teras rumah kos dan pemiliknya masuk ke dalam salah satu kamar kos perempuan dengan kondisi pintu yang ditutup. Mendapat laporan tersebut, dirinya bersama warga lain mencoba menghampiri dan memeriksa di dalam rumah kos-kosan. Namun, saat didatangi kondisi kos yang dilaporkan tersebut terlihat sepi dengan kondisi lampu yang sudah mati.

Tapi dirinya bersama warga serta peng­ huni kos yang melaporkan, baru berani membuka pintu salah satu kamar kos yang dicurigai berbuat asusila itu setelah pemilik kos datang dan membawa kunci cadangan. Selanjutnya, pemilik kos dan dirinya masuk ke dalam kamar, tapi tidak terlihat ada orang di dalamnya. Merasa curiga dirinya mencoba berdiri di atas tempat tidur, terasa ada yang mengganjal. Saat diangkat tempat tidur tersebut, ada sepasang muda-mudi dengan busana yang terlihat kusut bersembunyi di bawah tempat tidur. Ternyata sepasang muda-mudi yang dipergokinya berada di dalam kamar kos itu, merupakan pasangan yang sama saat beberapa hari yang lalu pernah diberikan teguran karena berduaan di dalam mobil menjelang dini hari. Diketahui adapun identitas perempuan itu berinisial AM (19) warga asal Palembang dan yang laki-laki HK (24) warga setempat. Pasangan mesum itu dibawa ke pos ronda. Ketua RT 04 RW 02 Ajo Mawi berinisiatif mengamankan pasangan itu ke rumahnya, dan menghubungi orangtua kedua pasangan tersebut dan Polsek Tampan. Kapolsek Tampan Kompol Kari Amsah Ritonga saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu.(cr2/ade)

narkoba di Pekanbaru. Sebelumnya jajaran Polsek Pekanbaru Kota mengamankan salah seorang kurir narkotika jenis ekstasi dan happy vive berinisial NI di Jalan Kapling di depan salah satu rumah makan. Di mana dari penangkapan tersebut Tim Opsnal Polsek Pekanbaru kota mengamankan narkoba jenis ekstasi sebanyak 193 butir dan happy vive sebanyak 75 butir. Informasi peredaran narkoba ini sebelumnya dari masyarakat yang resah hingga langsung ditanggapi dan dilakukan penangkapan oleh tim opsnal Resrim Polsek Pekanbaru Kota. (man)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.