AHAD, 25 MARET 2018 8 rajab 1439
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
l langganan & pengaduan (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
24 HALAMAN
MHD AKHWAN/RIAU POS
Indonesia Peringkat Kedua Dunia Kasus TBC JAKARTA (RP) – Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), Indonesia masih menempati peringkat kedua wilayah epidemic Tuberkulosis (TBC) setelah India. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengampanyekan gerakan Nila Farid TOSS (Temukan, Obati SamMoeloek pai Sembuh). Dari laporan WHO tahun 2017, diperkirakan ada 1.020.000 kasus TBC di Indonesia. Namun, dalam perhitungan Kemenkes, jumlah ini bisa saja bertambah mengingat masih banyak kasus-kasus yang belum dilaporkan. “Fokus pencegahan dan pengendalian TBC adalah penemuan kasus dan pengobatan. Tolong temukan penderita TBC, diobati sebaik-baiknya. Sampai sembuh, betul-betul harus sampai sembuh agar terhindar dari resistensi,’’
PERTALITE: Seorang petugas mengisi bahan bakar minyak jenis pertalite ke kendaraan konsumen di salah satu SPBU kawasan Jalan SoekarnoHatta Pekanbaru, Sabtu (24/3/2018). Pertamina telah mengumumkan kenaikan harga pertalite menjadi Rp8.150 per liter.
Pertalite Naik Lagi Laporan AfiaT Ananda, Pekanbaru
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Bubar Lagi “BUBAR lagi,â€? itula frase yang dikirim kawan saya Abdul Wahab melalui pesan telepon genggam semalam. Saya langsung menduga, pastilah ia menyempil dalam wacana yang heboh dalam beberapa hari ini, yakni kemungkinan bubarnya Indonesia tahun 2030. Suatu pernyataan yang Taufik Ikram Jamil dilontarkan oleh Prabowo Subianto, petinggi Gerindra dan mantan petinggi militer di republik ini. Tak hanya sampai di situ, saya malah menduga, Wahab melontarkan rangkaian kata tersebut dengan berbagai catatan. Pada awalnya, usahlah menengok sejarah dalam waktu jauh ke belakang, tetapi prediksi bubar ď Ž Baca Bubar Halaman 2
ď Ž redaktur: MUSLIM NURDIN
Â
Â?
Â?
Â? Â?
 �
Â?
ď Ž Baca Indonesia Halaman 7
Subuh Zuhur ASAR 05.00 12.20 15.22 Magrib ISYA 18.24 19.32
Â?
PT Pertamina Persero kembali menaikkan harga bahan bakar khusus (BBK). Harga baru itu mulai diberlakukan 24 Maret 2018 pukul Â? 00.00 WIB. Seluruh
Â?
Â?
Â?
Â?
Â? Â? Â Â?
n Emerson Yuntho Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan ICW
€ �
ď Ž Baca Pertalite Halaman 7
‚
‚
€ ƒ „ ‚ƒ €� … � „ �† ƒ � †
Waspadai Potensi Perang Dagang AS-Cina
MUHAMMAD IDHAM AMA/JPG
TERSANGKA: Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengumumkan nama CEO Abu Tours Muhammad Hamzah Mamba alias Abu Hamzah sebagai tersangka kasus penipuan umrah, Jumat (23/3/2018).
gembok. Saat diintip bagian dalam bangunan itu dari celah pintu, terlihat di dalam gelap. Tak ada orang.
Namun, gedung tersebut masih digunakan sebagai kantor ď Ž Baca Izin Halaman 7
Justice Collaborator Setnov Bisa Kabur Jadi kete rangan dalam penyidikan akan sangat berpengaruh
Izin Travel ABU Tours Belum Dicabut
PEKANBARU (RP) - Travel Amanah Bersama Umat (ABU) Tours yang berkantor pusat di Makassar juga memiliki cabang di Pekanbaru. Jasa perjalanan haji dan umrah yang kini tengah bermasalah itu berada di Jalan Imam Munandar, Nomor 99 G, Pekanbaru. Namun, kantor cabang di Pekanbaru, sudah tutup sekitar dua bulan yang lalu. Pantauan Riau Pos pada Sabtu (24/3), bangunan ruko tiga lantai itu terlihat sudah sepi. Tak ada kendaraan yang terparkir di teras bagian depan. Pintu rolling door gedung tersebut dikunci
€ �
jenis BBK seperti pertalite, pertamax dan pertamax turbo mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Khusus untuk jenis pertalite di Provinsi Riau per liternya ditetapkan sebesar Rp8.150. Harga pertalite sebelumnya juga sudah mengalami kenaikan sejak
JAKARTA (RP) - Status justice collaborator (JC) menjadi salah satu pertimba ngan putusan maÂj elis hakim terÂh adap Setya No v a n t o. B i l a dikabulkan KPK, Setnov bisa saja mendapat keringanan vonis pidana. Namun, jika tidak, hukuman bagi mantan
Ketua DPR tersebut sangat mungkin semakin berat daripada tuntutan jaksa yang masih akan dibacakan Kamis (29/3) mendatang. Sesuai ketentuan, syarat menjadi JC cukup berat. Sebab, pe mohon JC harus bukan pelaku utama. Selain itu, dia harus lebih dulu mengakui kejahatan yang didakwakan di pengadilan. Pun, jaksa penuntut umum (JPU) harus menyatakan bahwa ď Ž Baca Justice Halaman 7
JAKARTA (RP)Â- Amerika Serikat berancang-ancang untuk menaikkan sejumlah tarif impor barang dari Cina. Aksi yang dilakukan AS untuk meredam defisit perdagangan dari Cina tersebut juga mendapat balasan gertakan dari Negeri Hidayat Tirai Bambu yang bersiap Triseputro menaikkan bea masuk untuk sejumlah komoditas dari AS. Meski tak memberi pukulan langsung bagi perdagangan RI, indikasi perang dagang tersebut dinilai pengamat perlu diwaspadai Indonesia. Potensi yang paling dikhawatirkan akan membentur keberlangsungan ekonomi Indonesia adalah banjirnya produk dari Cina serta sentimen di pasar saham dan finansial. â€?Dengan menyempitnya celah perdagangan AS, bukan tidak mungkin Cina akan mencari pasar baru, termasuk di Asean dan yang paling potensial adalah Indonesia,â€? ujar Ahli Perdagangan Internasional dari Universitas Indonesia Dr Fithra Faisal, di Jakarta, Sabtu (24/3). Seperti diketahui dari berita yang beredar di perdagangan internasional, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggertak Cina dengan meminta kenaikan tarif impor sebesar 50-60 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk sejumlah produk Cina yang masuk ke AS. Salah satunya adalah tarif bea masuk alumunium dan baja. Amerika Serikat menaikkan bea masuk 25 persen untuk baja dan 10 persen untuk alumunium ke dalam negaranya. AS menyebutkan bahwa kenaikan tarif tersebut bertujuan untuk melindungi industri ď Ž Baca Waspadai Halaman 7 ď Ž tata letak: mega
nasional
2
Riau Pos
ahad, 25 Maret 2018
FOTO BERSAMA: Dari kiri Kacab SBT Ternate Hendrawan, Deputy Managing Direktur PT SIS Setiawan Surya, Kepala Cabang SBT Pekanbaru Ivan Riki Saeful dan mantan Kepala Wilayah SBT Pekanbaru Agustan foto bersama usai menerima penghargaan di Hotel Shangri-La Jakarta, Jumat (23/3/2018). sbt for riau pos
SBT Pekanbaru Raih Best Seller Growth Pickup 2017 PEKANBARU (RP) - Sejahtera Buana Trada (SBT) Pekanbaru berhasil meraih predikat best seller growth pickup 2017. Pertumbuhan penjualan pickup di wilayah SBT Pekanbaru naik cukup besar. Peraihan prestasi ini diumumkan dalam acara dealer meeting nasional yang dilaksanakan di Hotel Sangrila Jakarta, Jumat (23/3). Section Head Corporate Identity Standard, SDMS dan Data Center PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Agustan kepada Riau Pos, Jumat (23/3) menjelaskan, market share penjualan pickup sebesar 60 persen. Untuk SBT Pekanbaru terdapat kenaikan penjualan dari 813 unit tahun 2016 naik menjadi 1.519 unit. ‘’SBT Pekanbaru penjual
Sambungan dari hal. 1 itu sendiri telah berkali-kali terdengar meski tak seheboh sekarang. Malahan, tahun bubarnya Indonesia yang diprediksi semula telah pula berlalu dan merah putih masih berkibar seperti tahun 1945. Masih ingat kan, bagaimana melalui sebuah bukunya beberapa tahun lalu, Direktur Utama Komite Perdamaian Dunia (The World Peace Committe), Djuyoto Suntani, memperkirakan Indonesia pecah menjadi sedikit-dikitnya 17 negara bagian, tahun 2015. Kenyataan ini setali dengan patron penciptaan tata dunia baru seperti telah terlihat di Soviet yang pecah menjadi 15 negara, kemudian Yugoslavia dipecah menjadi enam negara merdeka, menyusul kemudian Cekoslowakia. Berbagai pernyataan bubarnya Indonesia itu juga diperkirakan terjadi tahun 2016. Ini disejalankan dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sejak 1 Januari 2016. Konon, kebijakan ekonomi yang merambat ke berbagai sektor termasuk politik, tidak lagi dipegang oleh suatu negara walaupun untuk negaranya sendiri
redaktur: MUSLIM NURDIN
pickup terbaik secara nasional dalam pertumbuhan penjualan 200 persen di banding tahun sebelumnya. Predikat ini bisa kami raih berkat kepercayaan customer kepada Suzuki dan support dari media massa sebagai mitra SBT Pekanbaru,’’ ujar Agustan. Sementara itu guna menaikkan penjualan dan memanjakan customer, Main Dealer Suzuki Wilayah Riau Suzuki SM Amin, Pekanbaru akan menggelar showroom event pada hari ini, Sabtu (24/3) dengan diskon hingga puluhan juta rupiah. ‘’Silakan kunjungi gelaran showroom event Suzuki SM Amin yang akan kami gelar hari ini mulai pagi hingga sore harinya. Di iven kali ini kami menawarkan berbagai kemudahan untuk memiliki
unit mobil suzuki dan hadiah langsung selama iven berlangsung,’’ kata Kepala Wilayah Suzuki Wilayah Riau Wahyu Sudrajat kepada Riau Pos, Jumat (23/3). Selama iven berlangsung, lanjut Wahyu , akan dihibur band akuistik, makan siang dan kuliner lainnya. Bagi konsumen yang melakukan surat pemesanan kendaraan (SPK) selama iven berlangsung ada hadiah cabutan langsung berhadiah hingga Rp3 juta dan mendapatkan potongan DP untuk pemesanan di leasing BCA dan Suzuki Finance. Juga tersedia lucky draw dan free full kaca film, paint and sound protection. Selain itu, ada juga promo service dapatkan potongan diskon
untuk semua item sebesar 10 persen untuk booking service minimal H-1. Dijelaskan, gelaran showroom event masih menjadi salah satu andalan dealer untuk peningkatkan penjualan unit mobil dan sebagai sarana untuk meningkatkan jalinan silaturahim manajemen Suzuki bersama konsumen. Selain itu juga sebagai ajang edukasi ke konsumen terkait produk Suzuki, bagaimana purna jualnya atau layanan service dan lainnya. ‘’Pada showroom event ini kami berikan harga DP murah, selain itu ada tmbahan hadiah cabutan sampai dari Rp500 ribu sampai Tp3 juta. Karena itu segera kunjungi showroom event kami di SM Amin,’’ tutur Wahyu.(hen)
Bubar Lagi seperti Indonesia. Lembaga semacam DPR dan MPR, bak akan menjadi lembaga tukang stempel belaka. Tokoh semacam Abdullah Hehamahua, bekas penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ikut memprediksi potensi terjadinya disintegrasi di Indonesia yang begitu besar. Potensi disintegrasi yang akan menimpa Indonesia disebabkan banyak faktor. Mulai disparitas dan kesenjangan ekonomi, tumbuhnya gerakan separatis kemudian penyakit korupsi yang sudah merajalela di tanah air hingga potensi ribuan pulau yang hilang. Syahdan, kekhawatiran bu barnya Indonesia, juga muncul dari pihak militer. Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo dalam suatu kegiatan di PP Muhammadiyah akhir Desember 2016 mengingatkan bahwa Indonesia menggiurkan banyak pihak karena kekayaan energinya. Kekayaan serupa pulalah yang menimbulkan konflik Arab spring atau musim semi Arab yang terjadi di Timur Tengah. Penggiuran ini tidak mustahil menjadi alasan banyak pihak untuk merebut Indonesia yang antara lain didahului dengan
pembubaran terhadapnya. Tahun-tahun tersebut sudah berlalu. Meski Indonesia tidaklah dapat dikatakan membaik dibandingkan 20 tahun lalu, kenyataannya Indonesia masih wujud sebagai sebuah negara sebagaimana diproklamasikan oleh Soekarno– Hatta tahun 1945. Berbagai keterpurukan amat terasa, tetapi juga seperti yang dikatakan pepatah, genting sudah, putus belum. Begitulah beberapa hari lalu, Prabowo Subianto saat berpidato dalam konferensi nasional dan temu kader Gerindra, menyebutkan Indonesia bubar pada tahun 2030. “Padahal, hal serupa telah dikemukakan Prabowo lebih dari enam bulan lalu di UI, tetapi viralnya baru sekarang,” tulis Wahab. Apakah mencuatnya pernyataan tersebut akibat semakin kencangnya perputaran roda politik, hanya merekalah yang tahu. Berbagai teori bisa dikemukakan untuk itu. Tetapi pasti, kita dalam suatu keprihatinan. Makanya, kepada Wahab, saya mengemukakan, setidak-tidaknya, Prabowo mengingatkan kita bahwa ada yang harus diurus oleh bangsa ini secara luar biasa. Diskusi
khusus mengenainya pasti tak putus-putus, sementara keprihatinan bangsa ini juga sudah banyak dinyatakan termasuk oleh Abdullah Hehamahua sebagaimana disebutkan di atas. Menyepelekan prediksi itu hanya karena landasannya adalah fiksi bertajuk Ghost Fleet , ditulis Peter Warren Singer dan August Cole, dikenal umum sebagai pengamat politik dan kebijakan ternama asal Amerika Serikat, tentulah bukan sikap negarawan--apalagi dengan hanya mengatakan bahwa soal Indonesia itu hanya sebagian kecil dari novel berhalaman 400 lebih itu. Sebab fiksi bukan berangkat dari kekosongan, tetapi merupakan ledakan dari kumulasi berbagai gejala. Kita kemudian mafhum (paham) bahwa sistem politik di Indonesia, sebagaimana juga di tempat lain, sejak awal tak ada yang abadi. Berbagai negara besar tumbuh seperti Sriwijaya dan Majapahit, tetapi juga pecah dalam usia di atas 200 tahun. Inderagiri bertahan sampai 600 tahun lebih—Kerajaan Melayu terlama bertahan--disusul Siak 225 tahun. Indonesia sudah berumur 73 tahun kan?***
tata letak: furqon elwe
pOLITIKA
Riau Pos
ahad, 25 maret 2018
3
Firdaus Soroti Ekonomi Riau Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru
TIMSES FIRDAUS-RUSLI EFFENDI FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Calon Gubernur Riau nomor urut 3 Dr Firdaus MT (tiga kiri) foto bersama warga di lapangan sepakbola Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Kamis (22/3/2018).
Transmigran Siap Pilih AYO PEKANBARU (RP) - Partai Golkar dianggap berjasa besar terhadap transmigran yang ada di Riau. Karena itu pula, sebagai pasangan calon (paslon) yang diusung Golkar, warga transmigran akan memilih paslon nomor urut 4, Arsyadjuliandi (Andi) Rachman-Suyatno.
Demikian disampaikan Mashuri, warga Sungai Lembu, Kecamatan Tapung, Kampar, Jumat (23/3) kemarin. Pria yang merupakan warga transmigran asal Pati Jawa Tengah ini sudah jadi warga Riau sejak 28 tahun silam. Sekarang hidupnya jauh lebih
baik ketimbang kerabatnya di tanah kelahirannya di Jawa. ‘’Alhamdulillah, semua ini anugerah Allah sudah diberi jalan ikut transmigrasi sama Pak Soeharto. Kalau ingat Pak Soeharto kami ingat Golkar. Jadi, Insya Allah warga transmigran ayo pilih gubernur yang diusung Golkar,’’ katanya.(ali)
NasDem Yakin Syamsuar Menang
LE Minta Restu Pemuka Agama Ukui
BENGKALIS (RP) - Dalam road show yang digelar Partai Nasdem di Kabupaten Bengkalis, keyakinan akan kemenangan pasangan Syamsuar-Edy Nasution semakin menguat. Ketua DPD NasDem Bengkalis, Mahmudin Purba mengatakan kemenangan pasangan KARIB sudah di depan mata. Ia juga menegaskan bahwa kader NasDem tidak ada yang membelot dan tetap berkomitmen memenangkan Syamsuar-Edy. “Pada kesempatan ini, saya mengingat-
Calon Gubernur nomor urut 2 Lukan Edy melaksanakan kampanye dialogis di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (24/3). Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa LE ini menemui dai serta tokoh masyarakat setempat. Ada beberapa hal yang disampaikan LE pada malam itu. Terutama meminta
reDAKTUR: kamaruddin
kan adanya informasi memecah belah bahwa kader NasDem yang membelot. Hal ini sudah kami pantau dan hasilnya kosong. Kami mendukung Pak Syamsuar-Edy Nasution sepenuh hati,” ungkap Mahmudin. “Kenapa kami mendukung sepenuh hati, karena kalau Pak Syamsuar kalah maka bukan hanya saja kekelahan Pak Syamsuar namun juga kekalahan NasDem, PAN, dan PKS. Begitu juga sebaliknya,” tegas Mahmudin.(dik)
Calon Gubernur Riau nomor urut 3 Dr Firdaus MT menyambangi warga di lapangan sepakbola Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Kamis (22/3). Di sana, putra daerah asli Kampar itu disambut oleh ribuan warga. Suasana di tempat acara begitu ramai dan menjadi lautan manusia. Warga setempat menyambut kedatangan Firdaus dan rombongan dengan suka cita. Sejumlah datuk di kenagarian Kuok, ninik mamak, ulama dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya ikut hadir bertemu dengan Firdaus sebagai bentuk dukungan moril. Ada hal menarik saat Firdaus memperkenalkan diri, karena, tanpa harus berpanjang lebar menjelaskan asal usulnya, ternyata ratusan warga yang ada di lokasi acara mengaku sudah mengenal sosok Firdaus. Firdaus pun tak kalah menahan haru karena sambutan yang luar biasa yang
diberikan oleh masyarakat Kuok atas kehadirannya. Pada kesempatan itu, Firdaus menyampaikan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau dan mohon restu dan dukungan dari masyarakat, ninik mamak, cerdik pandai, alim ulama yang ada di Kuok. Dalam kesempatan itu ia sempat menyoroti masalah keterpurukan ekonomi di Provinsi Riau. Situasi ekonomi saat ini adalah yang terburuk yang pernah terjadi di Riau. Pertumbuhan ekonomi terbilang rendah dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi Riau dikatakan Firdaus jauh di bawah angka pertumbuhan ekonomi nasional yakni hanya 2,9 persen. Arus investasi tidak masuk, sehingga lapangan kerja tidak terbuka dan membawa peningkatan jumlah pengangguran. ‘’Daya beli masyarakat juga rendah. Karena masyarakat tidak mempunyai pekerjaan. Situasi ini harus diperbaiki segera. Bila kita tak ingin anak-anak cucu kita
terus mengalami kemunduran,’’ ujarnya. Sebagai daerah yang menjadi sumber devisa negara bahkan terbesar dari sektor migas dan perkebunan, lanjut dia, Riau harus bangkit. “Karena tidak mungkin ayam mati di lumbung padi,” ucapnya di hadapan masyarakat serta tetua adat Kuok. Untuk memperjuangkan itu, Riau perlu pemimpin yang bisa membawa perubahan dan berani dalam membuat kebijakan. Firdaus juga menjelaskan program yang akan dilaksanakan bila kelak dipercaya memimpin Riau. Acara juga ditutup dengan tausiah oleh mubalig yang juga tokoh masyarakat setempat. “Dengan kerendahan hati, saya memohon doa restu dan dukungannya kepada para mamak sekalian, datuk-datuk, cerdik pandai, alim ulama, dan para khalifah untuk niat mewujudkan keadilan, membawa kemajuan dan membangun kesejahteraan untuk masyarakat Riau,’’ ungkap Firdaus.(nda/*)
restu masyarakat dan pemuka agama agar dirinya bisa merealisasikan dana desa Rp1 miliar untuk 1 desa. “Ada sekitar 10 desa yang akan melakukan kontrak politik bersama LE. Nantinya LE juga meminta dukungan masyarakat agar bisa merealisasikan kontrak politik tersebut,” ucap Ketua tim Aku LE, Edi Akhmad RM.(nda)
tata letak: arif oktafian
smart city madani
4
Riau Pos
ahad, 25 maret 2018
foto-foto: MHD AKHWAN/Riau Pos
Pembangunan Kota Pekanbaru terlihat begitu pesat. Ini dibuktikan dengan banyaknya gedung bertingkat yang tumbuh.
Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Perkantoran Pemko Pekanbaru Jadi Ikon Baru
P
Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Pembangunan
emerintah Kota Pekanbaru terus memacu pemerataan pembangunan di 12 kecamatan. Kalau sebelumnya, hanya terpusat di pusat kota saja, kini pembangunan sudah dilakukan di Kawasan Industri Tenayan (KIT). Tak jauh dari kawasan ini berdiri megah ikon baru Kota Pekanbaru, pusat perkantoran Pemko yang diharapkan 2018 sudah mulai ditempati. Pembangunan di wilayah kecamatan lain pun sudah dikembangkan sesuai dengan potensi yang ada di wilayah tersebut. Seperti di Rumbai dijadikan pengembangan sebagai daerah wisata agro dan lainnya. Untuk itu, beroperasinya perkantoran Pemko Tenayan Raya diharap menjadikan kesejahteraan masyarakat ikut berimbas. Tentu kompleks perkantoran ini nantinya menjadi percontohan pembangunan yang benar dan tidak melangar aturan yang berlaku. Kepada Riau Pos, Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer MBS mengatakan, jadi apa yang sudah disampaikan oleh kepala daerah Pekanbaru (wali kota) sebelum cuti, bahkan sebelum periode kedua menjabat, perlahan-perlahan sudah diwujudkan satu per satu. Di mana apa yang dibangun itu adalah modal dalam mendatangkan investor untuk berinvestasi di Kota Pekanbaru. “Pembangunan yang sudah dicanangkan dan dibangun adalah bukti Pemko serius dalam upaya mengakomodir aspirasi masyarakat,” katanya. Memang, kata M Noer, untuk membangun apa yang diren-
canakan itu tidak bisa dilakukan tiba-tiba, akan tetapi penuh dengan perencanaan dan juga tata ruang yang tepat. Seperti yang dilihat saat ini, terhadap pembangunan hotel. Ada sejumlah hotel yang sudah dibangun dan sudah beroperasi, dan ada juga dalam proses pembangunan. Begitu juga dengan pusat perbelanjaan, ada banyak mal saat ini di Pekanbaru. Ada juga berdekatan tiga mal besar sekaligus tepatnya di simpang Jalan Soekarno Hatta-Jalan Tuanku Tambusai, ada Mal SKA, Transmart, dan proses pembangunan Living World. Ini semua membuktikan, Pekanbaru sudah menjadi tujuan investasi dan ini pula yang terus dikembangkan oleh Pemko agar apa yang dicita-citakan untuk menjadikan Pekanbaru sebagai tujuan investasi nomor satu segera terwujud. Diharapkan juga, ini menjadi peluang bagi masyarakat Pekanbaru dalam membuka peluang usaha dan juga peluang lapangan kerja. “Ini juga yang kami sebut upaya memperbaiki taraf hidup masyarakat Pekanbaru,” tambah M Noer. Dalam upaya menarik investor masuk, dan berinvestasi di Kota Smart City Madani ini disampaikan M Noer, Pemko terus berbenah. Terkait dengan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Berjalan waktu, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, khususnya di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) juga mulai memaksimalkan pelayanannya. Dua tahun belakangan ini
mendapatkan penghargaan dari pusat. “Penghargaan ini tentunya tidak membuat berbangga diri, akan tetapi tentu menjadi motivasi dalam memberikan pelayanan terbaik dan prima kepada masyarakat yang dilayani,” sebutnya lagi. Dari persoalan investasi, M Noer juga mengeluhkan, sampai saat ini belum juga selesai persoalan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau. Ketika ini belum selesai tentu membuat laju investasi menjadi terganggu. “Gara-gara ini, teman-teman yang ingin berinvestasi menjadi menunda dulu sampai jelas RTRW,” ungkapnya. Sebagaimana dilaporkan oleh kepala DPMPTSP Pekanbaru ada ratusan izin investasi yang masuk harus masuk daftar tunggu. “Kami mendesak pemerintah pusat dan provinsi untuk menggesanya, agar laju investasi bisa seimbang dengan pertumbuhan dan tertata tentunya,” kata M Noer. Namun begitu Pemko disebutkan M Noer, selalu berupaya memberikan kemudahan terhadap investor yang masuk dengan tidak mematikan investor lokal. “Artinya semua bersama-sama maju untuk kesejahteraan dengan kemudahan-kemudahan,” singkatnya. Untuk DPMPTSP Pekanbaru saat ini dikatakannya menjadi role model terhadap pelayanan publik. “Kami terus berinovasi memberikan kemudahan, termasuk sudah bisa satu dokumen untuk semua urusan,” paparnya. Kata M Noer, jadi semua yang didapat termasuk penghargaan bukan rekayasa. Akan tetapi ini disebutkan bukti dari keseriusan Pemko untuk berbuat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat. “Apa kami sudah puas dengan capaian dan usaha itu? Belum, kami belum puas. Kami terus ingin memberikan yang terbaik dengan durasi yang cepat dan bisa untuk semua urusan,” jelasnya lagi. Dengan kondisi itu juga, kata M Noer, Pekanbaru mendapatkan perhatian dari pusat agar terus maju dalam urusan layanan publik. Dia mengatakan, pusat pun memberikan target kepada Pekanbaru. “Terakhir kemarin Pekanbaru dipercaya untuk mewujudkan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang sedang dalam proses pembangunan,” tambahnya. Jadi kata M Noer, sedang mempersiapkan satu tempat untuk dijadikan tempat pelayanan khusus, dengan mengajak seluruh instansi pemerintah dan vertikal di dalamnya. “Insya Allah dengan adanya ini akan ada multiplier effect, dan semakin banyak investor yang datang,” ujar M Noer. Saat ini, kata M Noer, Pemko juga sudah melakukan pemerataan pembangunan, kalau saat ini wilayah Tampan sampai berbatasan Kampar dianggap tumbuh pesat, dan perlu upaya agar tidak krodit, maka perlahan juga sudah ada rencana Pemko menjadikan beberapa daerah dan diharap semua daerah berkembang. “Salah satunya dengan mengembangkan wilayah Tenayan Raya. Ini menjadi motor dan lokomotif yang sudah dirasakan langsung oleh masyarakat, bagaimana dahulu dengan sekarang,” sebutnya. Bisa-bisa ketika wilayah Tenayan sudah maju, bukan tidak mungkin ada lagi mal di daerah itu. Saat
ini saja sudah berdiri PLTU, dan juga akan dibangun listrik tenaga gas. Apalagi di wilayah Tenayan sudah ada jalan lingkar yang menyambungkan dengan kabupaten tetangga, yang disebut dengan Pekan Sikawan (Pekanbaru Siak Kampar dan Pelalawan). “Ini semua untuk jalannya pembangunan, tidak hanya di Pekanbaru, akan tetapi juga kabupaten tetangga. Karena ini ada connecting-nya sebagai kabupaten penyangga,”sebutnya. Makanya juga ditegaskan M Noer, terhadap pesatnya pembangunan di Kota Pekanbaru, juga diminta dukungan semua pihak. Karena apa yang dilakukan adalah untuk masyarakat juga. “Karena zaman juga sudah terus berubah, maka kami harus sudah siap, dan ekonomi harus hidup,” ajaknya. Oleh karena itu juga, M Noer menegaskan, ketika sudah diberi kemudahan itu, kepada investor yang akan menanamkan modalnya di Pekanbaru diminta
untuk tetap patuh dengan aturan kota. Kepada OPD terkait juga harus dapat melakukan fungsinya dengan baik sesuai tupoksi. “Maksimalkan fungsi pengawasan, agar aturan bisa ditegakkan,” katanya. (gus/rir/ adv)
M Noer MBS Sekretaris Kota Pekanbaru
Mal SKA merupakan pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru.
Kompleks perkantoran Wali Kota di Tenayan Raya
Pelayanan Prima untuk Perizinan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamis MAg mengatakan, Pekanbaru masih menjadi tujuan investasi terbaik di Indonesia. Realisasi investasi saat ini diakuinya sudah di luar perkiraan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mengingat pada 2017 hanya menargetkan investasi sekitar Rp1,2 triliun tetapi capaiannya melebihi target. Meningkat jumlah investasi merupakan implementasi kepercayaan investor dalam menanamkan modalnya dikarenakan Pekanbaru tumbuh dan berkembang pesat menuju Kota Metropolitan. ’’Alhamdulillah ini menunjukkan kepercayaan investor yang cukup besar, dan kami harus menjaganya dengan memberikan redaktur: kamaruddin
M Jamil
kemudahan urusan,” sebut Jamil. Dipaparkan pria yang juga menjabat sebagai Plt BKSDM itu, nilai investasi di Pekanbaru 2017 mencapai Rp4,2 triliun, mayoritas berasal dari Penanaman Modal
Asing (PMA) sekitar 65 persen. Sedangkan sisanya merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Dijabarkanya, Rp3,5 triliun berasal dari investor asing dalam pembangunan PLTG di Kecamatan Tenayan Raya oleh perusahaan yang bergerak dibidang energi PT Medco Energi Internasional Tbk. Sementara investor dalam negeri didominasi di sektor jasa, perdangan dan industri. “Tentunya untuk 2018, kami inginnya bisa lebih dari angka itu,” harapnya. Pelayanan di Kota Pekanbaru terus mengalami peningkatan. Di antaranya dari sektor perdagangan, jasa dan industri. Khusus untuk sektor industri terbagi menjadi tiga yakni manufaktur, pariwisata dan industri ringan. Hal ini bertujuan agar investasi yang masuk
ke Pekanbaru dapat memberikan multiplier effect bagi masyarakat bukan hanya dari makro, akan tetapi dari mikronya. Oleh karena itu, ditambahkan Jamil, semakin berkembangnya Kota Pekanbaru, maka diperlukan tata kelola pemerintahan yang baik. Untuk itu, Pemko Pekanbaru memberikan kemudahan bagi investor yang akan berinvestasi di Kota Pekanbaru mulai dari pelayanan dan kemudahan memberikan izin. “Inilah yang akan kami wujudkan,” singkatnya. Kata Jamil, predikat sebagai kota tujuan investasi tentu tidak mau hanya sekadar itu, akan tetapi pihaknya akan membuktikannya dengan pelayanan prima. “Agar pelayanan tetap baik, kami juga akan melakukan evaluasi agar semua bisa berjalan baik,” tuturnya.(gus/rir/adv)
Terminal Bandar Raya Payung Sekaki Pekanbaru bersih dan rapi.
PLTU di Kawasan Industri Tenayan Raya. tata letak: wan sarudin
smart city madani
Papan informasi jadwal keberangkatan dan operasional Trans Metro Pekanbaru tersedia di setiap halte. Foto diambil Sabtu (24/3/2018).
Riau Pos
ahad, 25 maret 2018
5
Foto-foto: MHD AKHWAN/riau pos
Trans Metro Pekanbaru melintas di kawasan Jalan Sudirman, Pekanbaru, Sabtu (24/3/2018).
Angkutan Online Tak Pengaruhi TMP
S
Tingkatkan Pelayanan Transportasi Umum melalui TMP
atu persatu transportasi online mulai merambah Kota Bertuah. Namun dengan beroperasinya transportasi berbasis daring tersebut tidak berpengaruh terhadap jumlah sarana angkutan umum massal (SAUM) bus Trans Metro Pekanbaru, dan juga layanannya. Hal ini dikarenakan peningkatan pelayanan terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, sehingga bus TMP masih menjadi pilihan masyarakat untuk mobilisasi dan bepergian sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Angkutan Perkotaan (PPAP) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Wisnu Harianto mengatakan, pihaknya saat ini mengoperasikan sebanyak 80 unit bus TMP ukuran besar maupun sedang. Bus tersebut melayani masyarakat untuk di 12 koridor yang telah disediakan. “Kami operasikan 80 bus untuk di 12 koridor,” ungkap Wisnu. Koridor 1 tujuan Pelita Pantai-Pandau melalui rute perjalanan Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Kaharuddin Nasution Jalan Pasir Putih-Perumnas Pandau. Koridor 2 untuk Terminal Bandara Raya Payung Sekaki (BRPS)-Kulim, Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Jenderal Sudirman (u-turn RRI)-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan H Imam Munandar-Kulim Atas. Koridor 3 untuk tujuan Kampus UIN-Purna MTQ, Jalan HR Soebrantas-Unri Jalan SM Amin (U-Turn SPBU)-Jalan SM AminJalan HR Subrantas-Jalan Soekarno Hatta-Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Jenderal Sudirman-Purna MTQ (Bandar Seni Raja Ali Haji). Selanjutnya, Koridor 4A tujuan Pasar Pusat-Kulim (Pasar Tangor) melewati Jalan Sudirman-memutar Pelita Pantai Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Hang Tuah-Pasar Tangor. Kemudian Koridor 6 tujuan Terminal BRPS-Torganda, Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Soekarno Hatta-Jalan HR Soebrantas-Jalan Soekarno Hatta-Jalan Kaharuddin Nasution-Pasir Putih-Torganda PP. Koridor 4B Terminal BRPS-Pasar Pusat melewati rute perjalanan, Jalan Tuanku Tambusai UjungMal SKA-Jalan Soekarno Hatta-Jalan Riau-Mal Ciputra-Jalan Panglima Udan-Senapelan-Pasar Wisata-Jalan Ahmad Yani-Jalan Ir Juanda-Jalan Sudirman-memutar Pelita Pantai-Jalan Jenderal Sudirman- U-turn RRI-Jalan Jendral Sudirman-Pasar Pusat. Koridor 5 Jalan Jenderal Sudirman-Pelabuhan Sungai Duku, melewati rute perjalanan Jalan Sudirman-Jalan Pattimura-Jalan Diponegoro-Jalan Hang Tuah-Jalan Dr Sutomo-Jalan Tanjung Datuk-Pelabuhan Sungai Duku. Koridor 7A Kantor Wali Kota-asar Wisata melewati Jalan Cut Nyak Dien-Jalan Ahmad Yani-Pasar Wisata.
Wisnu Haryanto
Sunarko
Lalu Koridor 7B Kartama-Tuanku Tambusai, rute perjalanannya Simpang Kaharuddin Nasution -Jalan Kartama (Inpres)-Jalan Arifin Ahmad-Jalan Paus-Jalan Tuanku Tambusai-memutar Global Bangunan-Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Paus. Koridor 8A Kantor Wali Kota-Kampus Unilak, rute perjalanannya Jalan Cut Nyak Dien-Jalan Ahmad Yani-Jalan Riau Jalan Siak II-Jalan Palas Mekar-Jalan Umban Sari-Jalan Yos Sudarso-Kampus Unilak. Terakhir Koridor 8B Kampus Unilak-Palas Raya, melewati Jalan Yos Sudarso-Simpang BingungKantor Camat Rumbai-Padat Karya. ‘‘Kami juga melayani koridor tambahan dengan tujuan Bandara SSK II-Jalan Sudirman, rute perjalanannya pendek hanya Bandara SSK II-Jalan Sudirman (U-turn Fly Over Harapan Raya)Jalan Sudirman,” papar Wisnu . Dikatakan Kabid PPAP Dishub Kota Pekanbaru, sebelumnya bus TMP dikelola PD Pembangunan kini berganti nama dengan PT Sarana Pembangunan Pekanbaru. Namun, 2017 lalu pengelolaannya diserahkan kepada Dishub karena masa kontrak penyewaan bus sebanyak 50 unit berakhir. “Awal Januari kita hanya mengoperasikan sebanyak 30 bus. Di Februari kami menambahkan armada sebanyak 15 unit. Dengan demikian kami mengoperasikan sebanyak 45 unit bus yang melayani delapan koridor. Ada beberapa koridor yang tak terlayani karena kekurangan armada. Kemudian awal September lalu, kami kembali menambah sebanyak 35 armada,” ungkapnya. Dengan adanya penambahan armada tersebut sambung Wisnu, mempengaruhi waktu tunggu antara satu bus dengan bus lainnya. “Penambahan ini, mempersingkat jarak tunggu antara satu bus dengan lainnya. Biasa jarak tunggu 10 menit jadi 8 menit, jarak tunggu 15 menit jadi 10 menit, begitu pula dengan jarak tunggu lainnya,” paparnya Lanjut Wisnu, bus TMP beroperasi mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Di mana setiap hari jumlah penumpang diperkirakan mencapai 10.000
orang. Untuk penumpang yang paling banyak berada di Koridor 1 tujuan Pelita Pantai-Pandau. “Setiap hari ada sekitar 10.000 penumpang yang kami layani. Harga tiket untuk perjalanan bagi mahasiswa dan pelajar Rp3.000 dan umum Rp4.000. Tahun lalu, hasil pendapatan dari penjualan tiket mencapai Rp11 miliar. Tahun ini kami berupaya untuk meningkatkannya,” sebut Wisnu. Selain itu, pihaknya terus melakukan pembenahan dalam peningkatkan pelayanan kepada masyarakat, di antaranya menyediakan taman bacaan. Pendirian taman bacaan di halte sambung dia, bertujuan mendukung program minat baca yang digalakkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. “Ini upaya kami mendukung program minat baca karena hampir sebagian penumpang bus TMP itu merupakan pelajar dan mahasiswa. Jadi sembari menunggu kedatangan bus mereka dapat mengisi waktu dengan membaca buku,” katanya. Halte yang memiliki taman bacaan berada di Halte Ramayana, halte depan Kantor Wali Kota Pekanbaru serta Halte Kantor Pos. Di sana sebut Wisnu, telah tersedia berbagai macam buku yang bisa dibaca penumpang bus TMP. “Banyak buku yang disediakan. Tadi (kemarin, red) kami juga menerima sumbangan buku dari Kepala Badan Perpustaan dan Arsip Provinsi Riau dan Kadishub,” ujarnya. Tak hanya itu saja, pihaknya juga memasang briket sepeda pada bus TMP. Kegunaan briket tersebut sebagai tempat untuk meletakkan sepeda penumpang yang ingin menggunakan SAUM. “Misalkan ada penumpang yang ingin bersepeda di CFD atau tempat lainnya. Namun rumahnya jauh dari tempat, maka mereka bisa membawa sepedanya,” papar Wisnu. Saat ini ungkap Wisnu, terdapat delapan unit bus TMP yang dipasang briket sepeda yakni, bus di koridor 1, koridor II dan III. Pihaknya juga berencana akan nenambah pemasangan briket sepeda di bus koridor lainnya, namun masih melihat animo mas-
Penumpang ketika berada di dalam Trans Metro Pekanbaru yang nyaman, Sabtu (24/3/2018). REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Bus Trans Metro Pekanbaru ketika menjemput penumpang di Halte Mal Pekanbaru kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (24/3/2018). Bagian kanan terdapat papan rute angkutan umum.
yarakat terhadap fasilitas tersebut. “Kami lihat dulu animo masyarakat, kalau banyak yang menggunakannya fasilitas itu maka ditambah. Kalau kami pasang semuanya dikhawatirkan akan mubazir, maka sebagai tahap awal depan bus yang dipasang,” imbuh Kabid PPAP Dishub Kota Pekanbaru. Lalu, pihaknya juga telah memasang Wifi dan kamera pemantau (CCTv) di Halte Kantor Pos guna mengantisipasi terjadinya pengrusakan serta tindakan kriminaitas di halte. “Kami pasang itu supaya dapat melihat aktivitas di sana, sedangkan Wifi pelayanan yang kami berikan ke penumpang. Ketika mereka menunggu bus tidak merasa jenuh karena dapat menikmati layanan internet gratis. Ke depan kami juga rencanakan pemasangan Wifi di halte-halte transit seperti di depan Pasar Dupa, RS Awal Bros Sudirman dan halte depan GOR. Tak hanya di halte, Wifi gratis disediakan di Bus TMP,” ungkap Wisnu. Terhadap fasilitas penunjang bus TMP yang mengalami kerusakan seperti halte, pihaknya secara bertahap melakukan perbaikan. Dengan harapan memberikan kenyamanan bagi penumpang yang menunggu kedatangan bus TMP di halte. “Halte yang kondisi rusak, kami lakukan pemeliharaan dan perawatan supaya penumpang yang menunggu merasa nyaman,” jelasnya. Bagian yang diperbaiki mulai plafon hingga atap serta list plang halte. Ditambahkannya, adapun lokasi halte yang tengah diperbaiki di antaranya, halte Telkom, Kantor Pos, Taman Kaca Mayang, Taman Makam Pahlawan, Wali Kota Pekanbaru. Kemudian halte depan UIR, Ramayana 2, Mayang Terurai 1,
Penumpang yang menggunakan jasa angkutan umum Bus Trans Metro Pekanbaru ketika turun di Halte Ramayana, Pekanbaru, Sabtu (24/3/2018).
halte depan sekolah Tri Bakti, Giant Panam, Mal Pekanbaru, Awal Bross, Sudirman Square, depan Hotel Ratu Mayang Garden, Halte Sam Ratulangi, Ramayana 1, Simpang Raya dan Halte Pasar Dupa. “Tahun lalu halte itu yang kami perbaiki. Tiap halte perbaikannya berbeda-beda, tergantung kerusakannya. Untuk saat ini perbaikan bagian atap, flafon dan list plang. Sesuai dengan ketersedian anggaran yang kami miliki,” ujar Wisnu. Selain melakukan perawatan, pihaknya juga membangun halte baru seperti di Jalan Tuanku Tambusai depan Kampus UMRI. Wisnu berharap kepada masyarakat untuk dapat bersama-sama menjaga fasilitas umum yang dibangun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. “Halte ini kami perbaiki maupun dibangun untuk masyarakat juga. Kami berharap dijaga dan jangan dirusak. Fasilitas ini untuk kepentingan bersama,” ungkap Wisnu. Terhadap sejumlah transportasi online yang sudah merambah dan beroperasi di Kota Bertuah, Wisnu menyebutkan, tidak mempengaruhi jumlah penumpang bus TMP. Bahkan kata dia, jumlah penumpang semakin mengalami peningkatan. “Adanya transportasi online, sejauh ini tidak mempengaruhi. Berdasarkan data hasil evaluasi yang kami lakukan jumlah penumpang tidak berkurang, malahan terus bertambah,” jelas Wisnu kembali. Dengan terus dilakukannya peningkatan dalam pelayanan kepada penumpang, Wisnu berharap, kepada masyarakat beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke SAUM. “SAUM ini disubsidi Pemko. Kami harapkan masyarakat memanfaatkannya dan beralih dari angkutan pribadi
menggunakan bus TMP. Dengan menggunakan SAUM dapat mengurangi jumlah kendaraan di jalanan dan mengurai kema cetan,” paparnya. Bagi penumpang maupun masyarakat diminta bersama-sama mengawasi pengoperasian bus TMP. Apabila menemukan pelanggaran yang dilakukan karyawan bus TMP untuk menyampaikan atau menghubungi nomor layanan pengaduan 082160028515. “Jika ada pramugara menjual tiket bekas atau ada sopir ugal-ugal, kami minta hubungi nomor pengaduan. Kami minta juga masyarakat untuk bersama-sama mengawasinya,” ujarnya. Sementara itu, Kabid Angkutan Dishub Kota Pekanbaru Sunarko menambahkan, pihaknya pada tahun ini berencana akan menambah koridor baru. Hal ini dilakukan seiring akan berpindahnya pusat pemerintahan ke Perkantoran Tenayan Raya. Rencana tersebut sudah dipersiapkan, mulai dari melakukan kajian, fasilitas pendukung dan lain sebagainya. “Tahun ini memang ada rencana kami menambah koridor bus TMP Pekanbaru,” ungkap Sunarko. Koridor baru bus TMP sebut dia, akan melayani masyarakat dengan rute perjalanan dari Jalan Sudirman menuju perkantoran Tenayan Raya. Kemudian juga direncanakan akan menyediaan angkutan pendukung (veeder), angkutan veeder nantinya sebagai transportasi pendukung bus TMP. Di mana angkutan tersebut nantinya beroperasi dari pemukiman masyarakat ke halte bus TMP. “Kami juga berencana akan menyediakan angkutan veeder karena kita ketahui bus TMP hanya melintas di jalan-jalan utama,” tutur Sunarko.(rir/gus/adv)
Pembayaran tiket di dalam Bus Trans Metro Pekanbaru, Sabtu (24/3/2018). tata letak: ARIF OKTAFIAN
6 Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru JIKA Anda atau anggota kel uarga terserang penyakit Tu berkulosis (TB) paru yang juga dikenal dengan singkatan TBC, jangan takut dan ragu. Karena penyakit ini walau pun bisa berakibat kematian, namun bisa disembuhkan. Demikian dikatakan Dok ter Spesialis Paru Rumah Sakit Awal Bros Sudirman dr Herman Darmawan SpP ke pada Riau Pos, Jumat (23/3). ‘’Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman mycrobacterium tuberculosis yang menyebab kan kerusakan terutama pada paru, menimbulkan ganggu an berupa batuk, sesak napas, bahkan dapat menyebar ke tulang, otak, dan organ lain nya. Bila dibiarkan, kuman ini dapat menggerogoti tubuh dan menyebabkan kematian,’’ ujar dr Herman. Dijelaskan dr Herman, penyakit ini ditularkan oleh penderita TB aktif yang batuk dan mengeluarkan titik-titik kecil air liur dan terinhalasi oleh orang sehat yang tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini. TB termasuk dalam 10 besar penyakit yang menyebab kan kematian di dunia. Data WHO menunjukkan bahwa pada tahun 2014, Indonesia nomor urut kedua setelah India negara dengan kasus baru TB terbanyak di dunia. TB paling sering menye rang paru-paru dengan geja la klasik berupa batuk, berat badan turun, tidak nafsu makan, demam, keringat di malam hari, batuk berdarah, nyeri dada, dan lemah. Jenis batuk juga bisa berda hak yang berlangsung selama lebih dari 21 hari. Saat tu buh sehat, sistem kekebalan tubuh dapat memberantas
REDAKTUR: kamaruddin
Riau Pos
ahad, 25 maret 2018
TB Paru Bisa Disembuhkan setelah terinfeksi dikenal dengan istilah tuberkulosis aktif. TB jenis ini sangat pent ing diobati karena termasuk penyakit menular. ‘’Jika sudah terserang TB segera berobat ke dokter dan jangan sampai terpu tus obatnya. Jika menderita TB paru maka pengobatan yang dijalani lebih kurang 6 bulan, sedangkan TB paru dengan penyakit HIV dan diabetes, masa pengobat an yang dilakukan 9 bulan. Jika ada anggota keluarga yang terserang TB sebaiknya seluruh anggota keluarga diperiksa. Selain pengobatan, kami juga rutin memberi kan edukasi kepada pasien dan keluarga serta masyar akat terkait penyakit TB, cara mengatasi dan menghindari penularan,’’ terangnya. Dijelaskan dr Herman, jika ada warga yang terserang TB agar segera berobat, apalagi pemerintah memiliki program Directly Observed Treatment Short-course (DOTS) termasuk di RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru. Di mana DOTS merupakan strategi penang gulangan tuberkulosis di ru mah sakit melalui pengobatan jangka pendek dengan penga wasan langsung. DOTS ada
lah tempat untuk konsultasi pasien TB. Penanggulangan tuberku losis merupakan program na sional yang harus dilaksanakan di seluruh Unit Pelayanan Kes ehatan (Peskesmas) termasuk rumah sakit. Khusus bagi pe layanan pasien tuberkulosis di rumah sakit dilakukan dengan strategi DOTS. Hal ini memerlukan pen gelolaan yang lebih spesifik, karena diperlukan kedisplinan dalam penerapan semua standar prosedur operasional yang ditetapkan. Fokus utama
DOTS adalah penemuan dan penyembuhan pasien, priori tas diberikan kepada pasien TB tipe menular. Strategi ini akan memutus kan penularan TB dan den gan demikian menurunkan insiden TB di masyarakat. Menemukan dan menyem buhkan pasien merupakan cara terbaik dalam upaya pencegahan penularan TB. ‘’Program DOTS ini gratis, karena itu, jika pasien tidak mampu boleh memilih pen gobatan melalui program DOTS,’’ tegasnya.***
dr Herman Darmawan SpP
basil TB yang masuk ke dalam tubuh. Tapi, sistem kekebalan tubuh juga terkadang bisa gagal melindungi tubuh. Basil TB yang gagal diber antas sepenuhnya bisa bersi fat tidak aktif untuk beberapa waktu sebelum kemudian menyebabkan gejala-gejala TB ini dikenal sebagai tu berkulosis laten. Sementara
basil TB yang sudah berkem bang, merusak jaringan pa ru-paru, dan menimbulkan gejala dikenal dengan istilah tuberkulosis aktif. Menurut dr Herman, ter dapat sejumlah orang yang memiliki risiko penularan TB yang lebih tinggi. Kelom pok-kelompok tersebut meli puti: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pengidap HIV/AIDS, diabetes, atau orang yang se dang menjalani kemoterapi, orang yang mengalami mal nutrisi atau kekurangan gizi, perokok, pecandu narkoba, orang yang sering berhubu ngan dengan pengidap TB aktif, misalnya petugas medis atau keluarga pengidap. ‘’Apabila tidak diobati, bak teri TB dapat menyebar ke ba gian tubuh lain dan berpoten
si mengancam jiwa pengidap. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi adalah nyeri tulang punggung, meningitis, kerusakan sendi, gangguan hati, ginjal, atau jantung,’’ sebut dr Herman. Tidak semua basil TB yang masuk ke tubuh langsung menyebabkan gejala (tuberku losis aktif). Ada juga kasus di mana basil TB bersembunyi tanpa memicu gejala sampai suatu hari berubah aktif. Kondisi ini dikenal sebagai tuberkulosis laten. Selain tidak mengalami gejala, pengidap tuberkulosis laten juga tidak menular. Diperkirakan sekitar se pert iga penduduk dunia mengidap TB laten. Semen tara TB yang berkembang, merusak jaringan paru, dan menimbulkan gejala-geja la dalam beberapa pekan
tata letak: WAN SARUDIN
nasional
Riau Pos
ahad, 25 maret 2018
Pertalite Naik Lagi Sambungan dari hal. 1 sebulan yang lalu. Per liternya ditetapkan sebesar Rp8.000. Saat ini seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Riau sudah menjual BBK dengan harga baru. Pihak Pertamina mengklaim, kenaikan harga ini dipicu oleh harga minyak mentah dunia. Pada Jumat (23/3) lalu, harga minyak mentah dunia jenis brent menembus level 70 dolar Amerika Serikat (AS) per barel. Demikian diungkapkan Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR I Rudi Ariffianto kepada Riau Pos, Sabtu (24/3). “Karena tren harga minyak dunia yang meningkat dan rupiah yang melemah. Tetapi kami pastikan harga produk research octane number (RON) 90 Pertamina masih paling bersaing dibandingkan dengan badan usaha lain,” kata Rudi. Menurut dia, kenaikan harga BBK saat ini murni penyesuaian harga minyak mentah dunia. Tidak ada hubungannya dengan rencana penurunan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) yang masih dalam proses di DPRD Riau. Ia memastikan, jika penurunan PBBKB final, maka harga BBK akan ada
penyesuaian PBBKB baru yang diterapkan Pemerintah Provinsi Riau. Ketika disinggung tentang masih terjadinya kelangkaan premium saat ini, Rudi mengatakan realisasi penyaluran premium masih relatif tinggi untuk wilayah Riau. Dari total gasoline yang didistribusikan, jumlah premium masih pada angka 45 persen. “Kalau saya pantau realisasi penyaluran premium Riau itu relatif tinggi sekali sebenarnya. Masih sekitar 45 persen dari total gasoline,’’ jelasnya. Sekretaris Komisi C DPRD Riau Suhardiman Amby yang juga merupakan anggota Pansus saat dikonfirmasi Riau Pos, Sabtu (24/3) terkait pembahasan Perda Nomor 4 Tahun 2015 tentang PBBK itu mengatakan, finalisasi perubahannya (Perda No.4/2015) dilaksanakan besok. “Memang sejauh ini Pansus sudah melakukan kajian. Jika Senin (26/3) jadi finalisasi, maka ada sekitar sepekan rentang waktu kerja,” ujar Suhardiman Amby saat dihubungi terpisah. Diakuinya, kenaikan harga BBK saat ini dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak mentah dunia. Hal itu ia ketahui setelah melakukan kroscek kepada pihak Pertamina. Namun begitu ia berpendapat
semestinya Riau bisa mempunyai kebijakan khusus. Karena selama ini provinsi dengan julukan Negeri Lancang Kuning ini merupakan penghasil minyak terbesar tingkat nasional. Menurut dia, sudah sewajarnya pemerintah pusat memberikan otonom khusus kepada Riau. Sehingga pemerintah daerah leluasa membuat aturan. Termasuk menjadikan PBBKB 0 persen. Karena selagi masih terikat dengan peraturan yang lebih tinggi, maka batas maksimum penurun PBBKB hanya sebesar 5 persen. “Sudah berkali-kali saya katakan. Harus ada aturan khusus untuk Riau. Kita ini (Riau, red) penghasil minyak. Masak kita nggak bisa membuat aturan khusus di negeri kita. Buat 0 persen. Bukannya tidak mungkin. Kan bisa subsidi silang dengan dana bagi hasil (DBH) Migas,” ucapnya. Ia mendesak agar pihak Pemprov memikirkan hal ini. Karena sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat Riau ke depan. “Itu ranahnya pemerintah daerah. Gubernurnya peka ndak dengan keadaan. Perekonomian tumbuh hanya 2 persen. Daya beli masyarakat rendah. Sudah berulang-ulang
Waspadai Potensi Perang Dagang AS-Cina Sambungan dari hal. 1 dalam negeri. Namun secara tak langsung aksi tersebut mengarah pada Cina yang selama ini menjadi pemasok terbesar alumunium dan baja ke AS. ”Bisa dipahami Amerika menaikkan tarif impor bajanya. Karena baja Cina harganya memang unfair. Meskipun jumlah ekspor Cina ke Amerika lebih kecil dibanding Kanada, Brazil, dan lain-lain. Boleh dikatakan Cina adalah penentu harga baja dunia,” ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia atau The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) Hidayat Triseputro. Sebagai salah satu produsen alumunium dan baja terbesar di dunia, Cina pasti akan mencari pasar-pasar baru untuk produksinya. ”Ini akan berpotensi dibuang ke negara-negara lain, termasuk ke Indonesia,” tambah Hidayat.
Sementara itu, di lain pihak, Cina sendiri juga merespon tindakan AS dengan juga merencakan menaikkan sejumlah tarif bea masuk. Cina siap menaikkan biaya impor pada kurang lebih 120 barang impor dari AS. Mulai dari kacang, anggur, daging, dan sebagainya. Kenaikan tarif juga akan berkisar sekitar 15 hingga 25 persen. Perang tarif dua negara raksasa tersebut memang diprediksi tidak akan memberikan dampak langsung pada Indonesia. Namun, potensi dampak pada pasar finansial tetap menjadi hal yang harus diperhatikan pemerintah. ”Pemerintah untuk jangka pendek harus mengantisipasi pergerakan di sektor finansial, ada bauran kebijakan antara pemerintah selaku otoritas fiskal dan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter,” ujar Fithra. Ditambah lagi, lanjut Fithra, potensi ancaman sektor finansial
semakin meningkat karena Cina mulai mengevaluasi kepemilikannya terhadap surat utang Amerika. ”Kalau itu dievaluasi dan kemudian ada keguncangan di pasar obligasi itu akan meningkatkan prospek suku bunga internasional. Sehingga cost of financing jadi lebih tinggi. Secara fundamental ini akan mempengaruhi kondisi perusahaan yang terlibat di IHSG akan ada potensi penurunan yang cukup tajam kalau terjadi terus menerus,” urai Fithra. Selain itu, kerja sama dagang antara negara-negara non tradisional di luar AS dan Cina juga perlu digencarkan untuk menjaga kinerja ekspor. ”Untuk jangka menengah. Kita harus bisa memetakan negara non tradisional. Afrika punya Nigeria, Angola, Senegal, Afrika Selatan sampai Timur Tengah. Yang sebenarnya non tradisional dan belum tersentuh selama ini. Itu bisa jadi alternatif,” pungkasnya.(agf/jpg)
7
Izin Travel ABU Tours Belum Dicabut kami ekspos pada pekan yang lalu. Mungkin mereka tak sempat baca,” tambahnya Anggota Pansus lainnya, Sumiyanti mengatakan, pihaknya sudah menyepakati angka 5 persen untuk PBBKB di Riau. Karena keinginan dewan, harga pertalite bisa sama dengan beberapa provinsi tetangga. Jika memang harga nasional naik, maka pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Karena hal itu merupakan domain pemerintah pusat. Bukan daerah. “Kami sudah sampaikan ke Pertamina agar Riau jangan dipajak lagi dan samakan harga dasar dengan yang lain,” tambahnya. Berdasarkan data yang dirilis Pertamina pada 24 Maret 2018, sampai saat ini harga bahan bakar khusus jenis pertalite di Provinsi Riau masih yang tertinggi di Indonesia. Perbandingan harga pertalite di beberapa provinsi di Pulau Sumatera masih terpaut jauh dengan Riau Seperti Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat yang menjual harga pertalite per liternya hanya Rp7.800. Sedangkan untuk wilayah luar Sumatera seperti DKI Jakarta juga menjual pertalite di angka Rp7.800 per liter. Untuk Papua dan Papua Barat harga pertalite dijual dengan harga Rp8 ribu per liter. Perbedaan harga jual di masing-masing provinsi dikarenakan PBBKB Riau masih pada angka 10 persen.(cr4/lim)
Sambungan dari hal. 1 cabang ABU Tours Pekanbaru. Sebab, bagian plang merek yang bertulis “abutours.com” masih terpasang kokoh. Begitu juga di dinding gedung, merek ABU Tours masih melekat di kaca. Ternyata, gedung ini sudah hampir dua bulan ditutup. “Iya, mungkin sudah dua bulan masuk sekarang. Tak pernah buka. Pintu depannya saja digembok,” kata Darwin (45), salah seorang petugas parkir di sekitar lokasi. Dia yang setiap hari berada di sekitar kantor cabang ABU Tours ini, juga tak pernah melihat ada pegawai yang bekerja di sana. Jarang sekali kata dia, ada kegiatan di dalam bangunan yang didominasi warna merah ini. “Tak pernah saya lihat pegawainya belakangan ini,” sebutnya. Darwin menyebut, Kantor Cabang ABU Tours di Jalan Imam Munandar ini, sudah beroperasi sejak pertengahan 2017 lalu. “Dulu pernah beroperasi. Dua bulan ini yang tutup. Kabarnya bermasalah,” sebut dia. Saat ini, pemilik ABU Tours, Hamzah Mamba sudah ditetapkan tersangka dalam kasus penipuan umrah oleh Polda Sulawesi Selatan. Namun status perizinan travel ini masih aman-aman saja. Dengan beragam alasan, Kemenag belum mencabut izinnya.
ABU Tours adalah travel haji resmi di Kemenag. Mereka mengantongi izin sebagai perusahaan penyelenggara ibadah umrah (PPIU) sejak 2017 lalu. Izin operasional bernomor 559/2017 sedianya kadaluarsa pada 12 Juli 2020 nanti. Saat dikonfirmasi soal penanganan kasus ABU Tours, Menag Lukman Hakim Saifuddin tidak banyak komentar. “Terkait kasus tersebut (ABU tours, red) sedang dalam penanganan aparat penegak hukum,” katanya kemarin. Dia belum bisa menjelaskan kelanjutan status izin ABU Tours. Direktur Pembinaan Umrah dan Haji Khusus Kemenag Arfi Hatim mengatakan, pelanggaran ABU Tours sudah jelas. Apalagi pemiliknya telah ditetapkan sebagai tersangka. “Sanksi administrasi terkait izin sedang diproses,” katanya. Dia mengatakan dalam waktu segera bakal diputuskan sanksi administrasi untuk ABU Tours. Melihat kasusnya yang cukup parah sampai pemiliknya berstatus tersangka, hampir pasti izin ABU Tours bakal dicabut. Nantinya pencabutan izin tidak mengurangi hak jamaah. Baik itu hak untuk tetap diberangkatkan dengan travel lain. Namun menilik kasus serupa yang dialami First Travel (FT), pengembalian uang mau pun keberangkatan umrah
belum bisa dilaksanakan. Pengamat haji dan umrah Dadi Darmadi menyayangkan muncul kembali kasus penipuan umrah dengan jumlah jamaah yang besar. “Dari tiga kasus besar, jumlah korbannya mencapai 150 ribu lebih. Uang masyarakat yang terancam hilang juga triliunan rupiah,” jelasnya. Ketiga kasus itu adalah FT dengan korban mencapai 63.310 orang, kasus ABU Tours dengan korban 86.720 orang, dan kasus Hannien Tour dengan jumlah korban 4.120 orang. Dia mengatakan Kemenag harus lebih mengedepankan proses pengawasan. Harus lebih peka dalam mencium kegiatan travel umrah yang berpotensi mengalami persoalan. Misalnya melakukan pengawasan pengelolaan uang, besaran tarif umrah masuk akal atau tidak, dan mengamati langsung proses keberangkatan sesuai jadwal atau tidak. “Kemenag jangan menjadi seperti pemadam kebakaran. Harus memiliki early warning,” jelasnya. Travel umrah yang akhirnya melakukan penipuan dengan jumlah korban ribuan, sebenarnya adalah travel umrah resmi. Namun sayangnya karena pengawasan yang lemah, travel-travel nakal itu menggunakan izin Kemenag untuk merekrut jamaah sebanyak-banyaknya.(wan/jpg)
Indonesia Peringkat Kedua Dunia Kasus TBC Sambungan dari hal. 1 perintah Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek pada perwakilan rumah sakit, klinik, dan dinas kesehatan daerah pada puncak peringatan Hari TBC Sedunia di Monas, Sabtu (24/3). Salah satu rangkaian peringatan Hari TBC Sedunia yang dilakukan oleh Kemenkes tahun ini, menggiatkan pencarian aktif penderita TB di lapangan, ribuan kader dan petugas kesehatan di 34 Provinsi sejak pekan pertama hingga ketiga bulan Maret 2018 telah melakukan upaya ketuk pintu (mendatangi langsung ke rumah-rumah) untuk melakukan pemeriksaan gejala TBC dari kontak pasien. Dari patroli tersebut, ditemukan 20.909 terduga TBC dan 1.857 di
antaranya terbukti TBC. “Ini merupakan salah satu kerja sama nyata masyarakat dan petugas dalam menemukan kasus TBC,” ujar Nila. Menurut Menkes, kegiatan deteksi dini ini selaras dengan semangat gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). Gerakan ini perlu menjadi suatu kegiatan terpadu dan memperkuat program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga (PIS-PK). Pada kesempatan tersebut juga dilakukan teleconference antara Menkes dengan pejabat Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Papua, terkait upaya dan komitmen serta inovasi untuk program penanggulangan TBC dari para Bupati Kabupaten terpilih. Menkes juga menyerahkan peng-
hargaan terhadap Dinas Kesehatan (Diskes) kabupaten/kota yang berhasil menjalankan program penanggulangan TBC, kader TBC dengan kontribusi terbaik, serta Puskesmas dan rumah sakit terbaik yang melaporkan data beban TB yang ditanganinya Pada momen yang sama, Deputi Bidang Kesehatan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Sigit Priyohutomo menyerahkan 15 alat monitoring pengobatan TBC resisten obat (RO) berupa mesin audiometri dan EKG kepada RS milik Pemerintah. “Penyerahan mesin yang merupakan bantuan dari dunia usaha dan swasta ini dilatarbelakangi oleh beban TBC RO yang semakin tinggi di Indonesia,” kata Sigit.(tau/jpg)
Justice Collaborator Setnov Bisa Kabur
Sambungan dari hal. 1
pemohon JC telah memberikan keterangan dan bukti yang signifikan untuk pengembangan kasus dan mengungkap pelaku lain. Dari syarat-syarat JC itu, Setnov masih belum layak menjadi JC. Sebab, sampai akhir sidang pemeriksaan terdakwa Kamis (22/3) lalu, suami Deisti Astriani Tagor tersebut belum juga mengakui seluruh perbuatannya. Dia hanya mengakui beberapa saja. Antara lain, soal pertemuan dengan Diah Anggraeni, Irman, Sugiharto serta Andi Narogong dan Johannes Marliem. Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan ICW Emerson Yuntho mengatakan, keterangan Setnov dalam kasus KTP-el sangat berpengaruh terhadap permohonan JC tersebut. Salah satunya soal keterangan nama-nama politisi lain yang diduga terlibat dalam proyek KTP-el. Bila keterangan itu dinilai
redaktur: edwar yaman
membantu penyidikan KPK, bisa saja JC tersebut dikabulkan. ”Jadi keterangan dalam penyidikan akan sangat berpengaruh,” tegasnya. Namun, bila keterangan itu dianggap tidak membantu, Setnov bakal sulit mendapat status JC. Apalagi, sejak awal persidangan, Setnov cenderung kurang kooperatif. Dia sempat berasalan sakit perut ketika sidang akan dibuka. Pun, “drama” itu membuat pembacaan surat dakwaan berlarut hingga berjam-jam. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengakui, Setnov masih setengah hati dalam mengajukan JC. Buktinya, sampai sekarang mantan ketua umum Partai Golkar itu belum mau mengakui perbuatannya. Yakni, menerima uang 7,3 juta dolar AS dan jam tangan mewah merek Richard Mille seharga 135 ribu dolar AS dari Andi Narogong dan Johannes Marliem.
Di persidangan, Setnov terus membantah keterlibatannya dalam korupsi berjamaah KTP-el. Meski secara terang mengakui sejumlah pertemuan dengan sejumlah rekanan KTP-el, Setnov tetap saja memiliki alibi bahwa pertemuan itu tidak terkait dengan bagi-bagi fee KTP-el sebesar 7,3 juta dolar AS. Dia mengaku hanya menjadi penengah para rekanan ketika uang DP proyek KTP-el tidak dicairkan Kemendagri. ”Jadi kami harus mempelajari terlebih dahulu (pengajuan JC Setnov),” kata Febri. Selain mempelajari sikap Setnov yang belum mengakui perbuatannya, KPK juga mempelajari semua keterangan yang muncul di persidangan. ”Kalau kita simak, yang disampaikan terdakwa itu mendengar dari orang lain, terutama tentang pemberian yang kepada sejumlah pihak anggota DPR, tentu kami harus memastikan apakah ada bukti lain yang mendukung fakta tersebut.(tyo/lum)
tata letak: furqon elwe
Riau Pos
ahad, 25 maret 2018
Gedung Tangsi Belanda yang terletak di Desa Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak ini merupakan salah satu magnet wisatawan untuk datang ke Siak.
8
internet
PINTU BESAR: Bagian depan rumah terdiri dari dua pintu besar dan tinggi.
KAYU MEDANG: Rumah Kapitan 90 persen terbuat dari kayu medang.
Rumah Kapitan
piano ini berbicara, menceritakan orang-orang besar yang pernah menyentuhnya di masa kejayaannya. Bukan hanya Kapitan tapi juga tamu-tamu Belanda dan siapa saja yang pernah datang ke sana. Rumah Kapitan di Bagan sebetulnya tidak hanya satu. Tapi banyak dihancurkan dan yang tersisa hanya satu ini. Rumah ini terletak antara tiga jalan, yakni Jalan Sumatera, Jalan Pahlawan dan Jalan Mawar. Hanya berjarak sekitar 25 meter saja dari Kelenteng Ing Hok Kiong. Menurut sejarah, Kapitan merupakan seorang pejabat yang diangkat oleh Pemerintahan Kolonial Belanda zaman dahulu. Ia dipilih menjadi pejabat atas dasar ketokohan dan kekayaan serta pengaruh dalam masyarakat pedagang Tionghoa. Kapitan Tionghoa pada umumnya merupakan orang yang sangat kaya di antara komunitas masyarakat Tionghoa pada saat itu.
Mengenali Inilah rumah Kapitan di Bagansiapi-api, Kabupaten Rohil yang dibangun pada zaman kolonial Belanda. Ini Rumah Kapitan satu-satunya di Riau. Selain masih berdiri tegak, juga masih dihuni oleh pewarisnya. Rumah ini dibangun tahun 1860.
melarang pengunjung yang hendak duduk di kursi tersebut, terutama kursi piano. Begitulah ia menjaga dan merawat agar benda-benda pusaka itu tidak cepat rusak. Piano ini sangat tua. Semuanya terbuat dari kayu, kecuali pianonya saja. Unik. Meski sudah tidak bisa berbunyi atau bersuara, tapi seolah
Kekayaan seseorang saat itu merupakan parameter atas penghargaan yang tinggi dan juga pengaruh ketokohannya pada komunitas masyarakat Tionghoa yang dipercayai penuh berperan menjembatani kepentingan ekonomi, politik, dan sosial antara Pemerintah Kolonial Belanda dengan Komunitas Tionghoa. Kapitan saat itu adalah Wali Kota sekarang. Sudah lebih dua tahun Kartono berjuang sendiri memperbaiki bagian-bagian rumah yang rusak. Tidak ada perhatian dari pemerintah tentang keberadaan rumah tersebut. Beberapa kali acara herritage dilaksanakan di sana oleh Pemkab juga tidak berdampak perbaikan pada rumah itu. Hanya waktu dan tenaga Tono saja yang terkuras. Tidak hanya Tono, masyarakat dan khususnya pakar sejarah dan para pecinta sejarah sangat menyayangkan kalau rumah ini tidak dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata dengan kondisi yang lebih baik dari sekarang tentunya.***
Laporan KUNNI MASROHANTI, Rohil
K
ARTONO Huang adalah keturunan ke lima dari pemilik Rumah Kapitan Oe Hi Tam. Ia meneruskan peninggalan kakeknya Ng Cong Bunatau keturunan ketiga yang tinggal di sana sebelumnya. Sejak beberapa bulan terakhir ia memilih tinggal bersama keluarganya di rumah tersebut. Ia membersihkan, merawat dan berusaha memperbaiki bagian-bagian rumah yang sudah mulai rapuh dan patah. Kartono berdaya upaya merawat rumah bersejarah bagi Riau itu dengan keringat dan usahanya sendiri. Rumah ini memang sangat unik. Desainnya campuran antara tradisional Tionghoa dan Melayu. 90 persen terbuat dari kayu Medang. Antara satu bagian dengan bagian lain, termasuk pintu besar di bagian depan dan belakang, tidak menggunakan paku. Hanya saling kait. Tapi sungguh kuat. Bahkan lubang angin di bagian jendelanya bisa ditarik ke atas dan ke bawah. Ini terlihat pada jendela di bagian belakang atau yang mengarah ke dapur. Uniknya lagi, bagian belakang menjelang dapur dan bagian depan rumah ini sama persis. Kanan kirinya ada kamar. Sedang ruang besar di bagian tengah menjadi tempat berkumpul keluarga. Tono menyebutkan, jendela di rumah ini juga sangat banyak. Puluhan. Kursi kayu masih utuh, tidak ada yang rusak. Beberapa kali Tono
GOBER FOR RIAU POS
RUMAH KAPITAN: Pengunjung foto bersama di rumah Kapitan yang dibangun pada 1860 atau zaman kolonial Belanda, pertengahan Februari lalu. Rumah bersejarah ini sudah mulai retak dan banyak bagian-bagian yang rusak.
PIANO KAYU: Piano kayu di rumah Kapitan ini berusia ratusan tahun. Meski tanpa suara, tapi banyak cerita di sebaliknya.
KURSI TUA: Meski berusia seabad lebih, kursi ini masih utuh dan kuat.
HIASAN DINDING: Pengunjung mengamati salah satu hiasan dinding peninggalan lama.
SANTAI: Pengunjung duduk santai di kursi tua yang ada di bagian ruang tamu rumah Kapitan.
ď Ž redaktur: denni andrian
ď Ž tata letak: soepri ismadi
Riau Pos
AHAD, 25 maret 2018
halaman 9
Jumlah Peserta Meningkat, U-13 Mendominasi PEKANBARU (RP) - Rangkaian Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Pekanbaru dibuka dengan tahap screening yang diadakan di GOR Angkasa pada, Sabtu (24/7). Pada tahap ini, lebih dari 570 peserta yang berasal dari enam kategori yakni U-11 Putra, U-11 Putri, U-13 Putra, U-13 Putri, U-15 Putra, dan U-15 Putri, unjuk kemampuan di hadapan Tim Pencari Bakat PB Djarum. Dalam tahapan ini, setiap peserta bertanding dengan lawan yang sesuai kategori usia masing-masing dalam durasi sepuluh menit. Selama waktu pertandingan itu, Tim Pencari Bakat PB Djarum menyeleksi siapa saja peserta yang berhak melaju ke tahap turnamen. Para legenda bulutangkis Indonesia serta pelatih PB Djarum yang termasuk dalam Tim Pemantau Bakat, terdiri dari Christian Hadinata, Hastomo Arbi, Lius Pongoh, Yuni Kartika, Engga Setiawan, Basri Yusuf, Bandar Sigit, dan Sulaiman. “Para pebulutangkis muda yang ikut audisi di Pekanbaru ini memang memiliki semangat yang tinggi. Namun ada perbedaan yang sangat terlihat antara peserta-peserta yang berasal dari klub dengan non-klub. Satu contoh, smash anak-anak klub itu memiliki ciri khas yaitu teriakan yang kencang ketika sudah mendapatkan poin. Hal itu bagus untuk menjatuhkan mental lawan dan bagi saya ini hal yang positif,� kata Christian “Tapi, latar belakang klub atau non-klub bukan menjadi acuan bagi kami di Tim Pencari Bakat,� tambah Christian. Sementara, Program Associate Bakti Olahraga Djarum Foundation Abraham Delta Oktaviari mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dengan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Pekanbaru. Selain terletak di tengah Pulau Sumatera, secara umum gairah masyarakat setempat terhadap olahraga bulutangkis terus meningkat.
AUDISI: Peserta Putra U-13 mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis, di Gor Angkasa Pekanbaru, Sabtu (24/3/2018). Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum kembali menggelar ajang pencarian bibit atlet dalam rangkaian program Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018.
DEFIZAL/RIAU POS
“Pekanbaru bisa dikatakan sebagai barometernya bulutangkis di Sumatera. Terbukti dengan adanya GOR Angkasa yang memiliki 10 lapangan indoor bulutangkis, yang mampu mengakomodir minat masyarakat terhadap olahraga bulutangkis,� jelas Abraham. “Dan juga dari hasil pemantauan Tim Pencari Bakat, jumlah peserta hari ini di U-13 Putri dan U-13 Putra cukup dominan. Namun secara keseluruhan, besok pada tahap turnamen baru kita bisa lihat lebih jauh bakat dan teknik yang dimiliki para peserta. Kami optimis bisa mendapatkan atlet yang berkualitas,� tambahnya. Usai di Pekanbaru, PB Djarum akan melanjutkan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis yang bergulir di tujuh kota lainnya. Kota-kota tersebut adalah Balikpapan, Manado, Cirebon, Solo, Purwokerto, Surabaya, dan Kudus. Para atlet yang berhasil lolos dari fase Audisi Umum di Pekanbaru akan melaju ke babak Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis, di GOR Djarum, Jati, Kudus, pada 7-9 September 2018. Di tahap final ini mereka akan
kembali berkompetisi dengan para atlet dari kota-kota lainnya sebelum akhirnya diumumkan siapa saja yang resmi diterima menjadi atlet PB Djarum. Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 dapat diikuti oleh atlet putra dan putri berkewarganegaraan Indonesia dengan kategori U11 (berusia 6-10), U13 (untuk peserta dengan umur 11-12 tahun), dan U15 (untuk peserta dengan umur 13-14 tahun). Audisi akan dilakukan dalam bentuk kompetisi dengan sistem gugur. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman www.pbdjarum.org atau dengan mendaftarkan diri secara langsung sehari sebelum pelaksanaan Audisi Umum di GOR setiap kota audisi. Peserta diwajibkan
melakukan daftar ulang satu hari sebelum tahap seleksi (H-1) sesuai kota audisi pilihannya.(sol)
Prancis Dipermalukan Kolombia Olivier Giroud
ď Ž redaktur: ABU KASIM AL BANTANI
PERTANDINGAN persahabatan Internasional mempertemukan Prancis melawan Kolombia. Pertandingan ini dilangsungkan di markas kebanggaan Prancis, Stade de France pada, Ahad (25/3). Tak seperti kebanyakan laga ujicoba
lainnya, pertandingan ini berlangsung seru sejak awal dan banyak gol tercipta. Prancis unggul dua gol lebih dulu lewat Olivier Giroud dan Thomas Lemar, tapi Kolombia bisa membalik kedudukan melalui Luis Muriel, Radamel Falcao, dan Juan Quintero.
Tak perlu waktu lama, Prancis sudah bisa unggul pada menit ke-11. Olivier Giroud menerima umpan atrik dari Lucas Digne dan melepas tembakan dari jarak dekat yang tak bisa dihentikan oleh David Ospina. Prancis pun unggul 1-0.(int)
internet
SAKSIKAN PERTANDINGAN: Lionel Messi dari Argentina dan rekan setimnya Sergio Aguero saat menyaksikan pertandingan persahabatan Internasional antara Italia dan Argentina di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Sabtu (24/3/2018).
Argentina di Atas Angin PERTANDINGAN persahabatan internasional mempertemukan Italia melawan Argentina. Pertandingan ini dilangsungkan di Etihad Stadium, markas Manchester City pada, Sabtu (24/3). Setelah sempat sama-sama kesulitan mengembangkan permainan, Argentina bisa membuktikan diri lebih unggul dari Italia. Gol-gol dari Ever Banega dan Manuel Lanzini membawa Argentina menaklukkan Italia dengan skor 2-0. Kedua tim nampak belum bisa menunjukkan permainan yang mengalir pada awal pertandingan. Terlihat bahwa kedua tim masih butuh banyak latihan bersama sebelum bisa menunjukkan permainan terbaik menjelang Piala Dunia nanti. Italia yang baru saja menunjuk Di Biagio sebagai pelatih sementara nampak masih mencari bentuk permainan terbaik mereka. Sementara itu, Argentina yang punya masalah dengan banyaknya pemain depan berkualitas mengistirahatkan sang bintang utama; Lionel Messi. Minimnya kreativitas dari kedua tim membuat kedua
tim tak sanggup mencetak gol pada babak pertama. Laga menjadi lebih menarik pada babak kedua karena kedua tim sama-sama bermain lebih terbuka. Di Biagio melakukan lima pergantian pemain untuk mencoba semua strategi yang bisa dipakai Italia. Sementara itu, Jorge Sampaoli lebih irit dalam melakukan pergantian pemain. Argentina akhirnya bisa membuka skor pada menit ke-75. Kesalahan passing di lini belakang Italia dimanfaatkan para pemain Argentina untuk membangun serangan. Giovani Lo Celso mengirim umpan kepada Ever Banega yang kemudian melepas tembakan kaki kiri dan berbuah gol. Sepuluh menit berselang, Manuel Lanzini membawa Argentina unggul dua gol. Lewat serangan balik cepat yang dipimpin Higuain, Argentina bisa menghukum Italia. Setelah menggiring bola sampai ke depan kotak penalti, Higuain memberikan bola kepada Lanzini yang berada dalam posisi yang lebih bebas. Tanpa kesalahan, Lanzini kembali membobol gawang Italia. Laga pun ditutup dengan skor 2-0.(int)
n tata letak: febri jamil
total sport
10
Riau Pos
ahad, 25 maret 2018
Ronaldo Adalah Gol
internet
tENDANG bola: Ronaldo menendang bola saat melawan Mesir, Sabtu (24/3/2018).
Zurich (RP) - Cristiano Ronaldo mencetak brace ke gawang Mesir dalam laga uji coba. Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, mengidentikkan Ronaldo dengan gol. Ronaldo memborong dua gol saat Portugal mengalahkan Mesir 2-1 di Stadion Letzigrund, Zurich, Swiss, Sabtu (24/3) dini hari WIB. Ronaldo menciptakannya pada injury time. Gol tersebut makin istimewa dengan Mesir yang memiliki Mohamed Salah. Kedua pemain itu tengah menjadi sorotan sebagai pemain yang produktif bersama klub masing-masing. Santos pun sampai menyebut Ronaldo adalah gol itu sendiri usai kemenangan Postugal atas Mesir. Dia sama sekali tidak terkejut dengan performa superior CR7. “Ronaldo memang seperti ini. Ronaldo adalah gol. Ia jelas sebuah gol,” jelasnya kepada RTP dikutip Soccerway. Bagi Ronaldo, gol itu membuat dia mengoleksi 81 gol dari 148 penampilan sejak debutnya pada 2003 di timnas Portugal. Ketajaman Ronaldo akan kembali diuji dalam waktu dekat. Portugal akan menghadapi Belanda pada laga persahabatan selanjutnya, Senin (26/3) ini.(int/mng)
Meunier Yakin Emery Bakal Dipecat Ibra, Main di Piala Dunia?
Unai Emery
redaktur: monang lubis
Paris (RP) - Masa depan Unai Emery di Paris Saint Germain dipertanyakan belakangan ini. Bek PSG, Thomas Meunier, meyakini pelatihnya tersebut akan dipecat. Kegagalan PSG di Liga Champions adalah alasan utama mengapa Emery dalam bahaya saat ini. Meski berjaya di kompetisi lokal, tak pelak Liga Champions adalah target utama PSG dengan belanja besar yang sudah dilakukan musim panas lalu. Memang PSG kalah dari Real Madrid yang mer upakan juara bertahan di dua musim terakhir. Tapi, melihat pemilihan taktik serta performa PSG selama dua leg babak 16 besar kemarin, Emery terlihat kalah mental dan membuat para pemainnya tidak tampil dalam performa terbaiknya. Kondisi itu lantas membuat beberapa pemain mulai meramalkan akan terjadi perubahan besar di tubuh PGS musim panas nanti.
Setelah Angel Di Maria, kini giliran Meunier. “Saya bukan pemain 18 tahun, tapi 26 tahun. Saya perlu kepastian di dalam klub ini. Saya ingin membuktikan apa yang bisa dilakukan di posisi ini,” ujarnya dikutip Soccerway. “Saya masih menunggu karena banyak hal bisa berganti, seperti pelatih, yang akan berubah. Mungkin nanti saya akan mendapat waktu bermain yang lebih banyak. Saya harus bisa memanfaatkan itu, karena kepercayaan diri saya lebih tinggi dari dua tahun lalu,” sambungnya. “Saya melihat masa depan tanpa tekanan. Saya sudah mengembangkan permainan dan mental sejak ada di PSG,” ungkapnya. Beberapa nama calon suksesor Emery sudah tersebar di media. Mulai dari Juergen Klopp, Diego Simeone, Joachim Loew hingga Mauricio Pochettino muncul sebagai nama-nama yang bisa mengganti posisi Emery.(int/mng)
Los Angeles (RP)- Godaan bermain di Piala Dunia 2018 mungkin akan sulit ditolak Zlatan Ibrahimovic. Tapi, apakah Ibra benar-benar niat kembali ke timnas Swedia? Ibra sudah pensiun setelah kegagalan Swedia melaju dari fase grup Piala Eropa 2016. Bagi Swedia, Ibra adalah bintang besar mereka dengan torehan 62 gol dari 116 pertandingan, terbanyak di antara pemain lain. Meski tanpa kehadiran Ibra, Swedia rupanya masih bertaji dan itu dibuktikan ketika mampu lolos ke putaran final Piala Dunia tahun ini, meski harus melewati babak playoff sebelum menyingkirkan Italia. Tantangan besar akan dihadapi pasukan Janne Anderson itu di Rusia nanti mengingat mereka tergabung di Grup F bareng juara bertahan Jerman,
Meksiko, dan Korea Selatan. Oleh karenanya kehadiran pemain bintang seperti Ibra akan sangat diharapkan. Meski dengan umurnya yang sudah 36 tahun dan setahun terakhir diganggu cedera lutut, Ibra bisa diandalkan dari sisi pengalaman serta kepemimpinannya. Terkait peluangnya comeback
Zlatan Ibrahimovic
ke timnas, Ibra membuka tangan untuk itu meski fokusnya saat ini adalah mencoba tampil sebaik mungkin di klub barunya LA Galaxy. “Fokus utama adalah bisa beradaptasi secepat mungkin di Galaxy, mengenal rekan-rekan setim saya yang baru, mengenal klub, dan juga kota,” ujar Ibra kepada MLSsoccer.com “Ketika saya nyaman di sini, Anda baru mengambil langkah berikutnya. Mereka menghubungi saya setiap hari, bertanya soal apa yang dirasakan, apa yang saya mau, apa yang dipikirkan, bagaimana situasinya saat ini?,” sambungnya. “Tapi semuanya perlahan saja. Jika saya merasa enak dan merasa mampu melakukan apa yang saya bisa, maka pintu akan selalu terbuka,” ungkapnya.(int/mng)
tata letak: febri jamil
arena
Riau Pos
ahad, 25 MARET 2018
11
Jelang Asian Games, Nasib PP PTMSI di Tangan ITTF JAKARTA (RP) - Dualisme yang melanda PP Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI) mewarnai persiapan timnas menuju Asian Games 2018. Ketua Umum PP PTMSI Oegroseno mengancam melapor ke International Table Tennis Federation (ITTF) jika musyawarah nasional luar biasa bersama (munasluber) yang digagas KONI Pusat tetap terlaksana. Menurut Oegroseno, KONI Pusat tidak menghargai keputusan tetap Mahkamah Agung (MA) yang sudah memenangkan gugatan pi-
redaktur: ABU KASIM AL BANTANI
haknya sebagai pengurus PTMSI yang sah. “Saya sudah menyiapkan yang akan ditujukan kepada ITTF agar pelaksanaan cabang tenis meja di Asian Games 2018 ditinjau ulang,” kata Oegroseno, Jumat (23/3). Dia akan menyerahkan keputusan itu kepada ITTF terkait kisruh PP PTMSI. “Jika dampaknya ITTF mengeluarkan keputusan tidak akan mempertandingkan cabang tenis meja di Asian Games 2018 itu merupakan hak mereka. Namun, kami berharap agar hal itu tidak
terjadi,” kata Oegroseno. Di sisi lain, tim tenis meja Indonesia proyeksi Asian Games 2018 akan mengikuti kejuaraan dunia di Swedia pada pertengahan April mendatang. Selain itu, tim tenis meja Indonesia juga akan berlaga di SEAMaster 2018 ITTF World Tour di Hong Kong pada 24-27 Mei, dan ITTF World Tour Platinum di Tiongkok, 31 Mei- 3 Juni 2018. “Ada 12 atlet yang kami kirim ke Tiongkok. Sudah lebih dari enam bulan di sana,” kata Oegroseno.(jos/jpnn)
tata letak: katon sungkowo
total sport
12
Riau Pos
AHAD, 25 maret 2018
Arema Gagal Kalahkan Mitra Kukar
Jepang U-19: Indonesia Membahayakan!
JAKARTA (RP) - Mantan penyerang Sevilla, Fernando Rodriguez Ortega, mengemas brace dan menyelamatkan Mitra Kukar dari kekalahan di kandang Arema FC, Sabtu (24/3). Tampil di kandang Singo Edan, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Mitra Kukar mampu menahan tuan rumah dengan skor 2-2. Hasil tersebut jelas menggembirakan bagi Naga Mekes - julukan Mitra Kukar. Namun, bagi Singo Edan - julukan Arema FC, menjadi
JAKARTA (RP) - Timnas U-19 Jepang mengakui kalau Indonesia memiliki masa depan yang cerah. Hal ini karena beberapa kelompok usia di Timnas Indonesia mulai menunjukkan tajinya. Seperti diketahui, Garuda Nusantara akan kembali menjalani uji coba menghadapi Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Ahad (25/3). Ini adalah salah satu rangkaian persiapan mereka
redaktur: m erizal
kerugian. Pasalnya, mereka gagal memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah. Ambisi meraih kemenangan pada laga perdana di Liga 1 2018 pun harus kandas. Skor 2-2 pun terasa menyesakkan bagi Arema FC. Maklum saja, tim asuhan Joko Susilo itu sempat unggul 2-0 terlebih dahulu. Hingga menit 79, Arema masih memimpin 2-0. Namun, dalam 10 menit jelang laga berakhir, Mitra Kukar mampu mencetak dua gol yang diborong
Fernando Rodriguez. Tampil di hadapan ribuan Aremania, Arema FC langsung unggul cepat. Pemain bernomor punggung 10, Balsa Bozovic menjadi aktor lahirnya gol pertama Arema FC pada menit ke-7. Lewat tendangan bebas langsung di sisi kiri luar kotak penalti Mitra Kukar, Bozovic mampu mencebloskan bola ke gawang Mitra Kukar yang dijaga oleh Yoo Jae Hoon. Skor 1-0 untuk Arema FC. (tik/jpc)
menatap Piala Asia Oktober mendatang. Pelatih Timnas U-19, Masanaga Kageyama, akui kalau Indonesia punya masa depan yang bagus. Hal itu andai mereka bisa terus tampil konsisten membina pemain usia dini. “Sejujurnya saya pikir Indonesia punya pemain yang potensial. Saya pernah menangani timnas U-16 Singapura dan bermain di Jakarta. Jadi saya
tahu potensi mereka,” ungkap Kageyama kepada wartawan. Kageyama memang pernah menukangi Singapura U-16 Singapura pada 2008 lalu. Namun dia gagal karena gagal menembus Piala Asia. “Mereka kuat, cepat dan berbakat. Saya pikir jika mereka berkembang dengan baik, maka mereka bisa jadi ancaman serius untuk masa yang akan datang,” tandas dia.(ies/jpc)
tata letak: febri jamil
bunda & buah hati
Riau Pos
ahad, 25 maret 2018
PENGATURAN: Pengaturan waktu penggunaan gadget bagi anak sangat penting dilakukan orang tua. Terutama untuk meminimalisir dampak negatif konten pornografi.
internet
Bumil, Jaga Pola Makan Agar Tidak Kegemukan JAKARTA (RP) - Tak hanya wanita biasa, ibu hamil juga harus menjaga pola makan agar tubuhnya bisa tetap terjaga dan tidak mengalami obesitas usai melahirkan. Di sisi lain, membatasi asupan makanan ke dalam tubuh justru bisa membahayakan calon bayi Anda. Suatu penelitian yang diterbitkan di jurnal Obstetrics & Gynecology menyebutkan bahwa wanita hamil yang berat badannya naik melebihi yang dianjurkan, 50 persen berisiko lebih tinggi untuk mengalami diabetes gestasional (diabetes saat hamil). Selain itu, menjadi obesitas saat hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi lahir cacat, gangguan pada jantung bayi, peningkatan tekanan darah (hipertensi), preeklamsia, infeksi, gangguan tidur, dan sebagainya. “Hal yang terpenting saat hamil adalah perhatikan pola makan,” katanya. Persepsi yang salah adalah ketika hamil berarti ibu harus makan dua porsi karena sedang berbadan dua. Untuk mendapatkan peningkatan berat badan yang sehat, Anda cukup menambahkan 20 gr ekstra protein dan 300 kalori untuk ekstra energi. Untuk menghindari berat badan yang meningkat tajam, berikut kiat-kiat lainnya: - Makan porsi kecil, tapi sering. - Ganti lemak yang tidak sehat (seperti mentega) dengan lemak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun. - Ganti camilan manis Anda dengan buah dan sayuran. - Perbanyak porsi serat agar lebih kenyang. - Singkirkan minuman bersoda, minum hanya air putih atau jus buah segar (bukan konsentrat).(jpc)
13
afp
Anak Kedapatan Nonton Film Porno? Laporan JPNN, Jakarta Kecanduan bermain gadget dapat membuat anak memiliki potensi besar mengenal konten pornografi. Tak sedikit orang tua yang langsung menghukum atau menggunakan cara-cara tak tepat ketika anak kepergok mengonsumsi hal berbau pornografi. Lantas Apa yang Mesti Dilakukan? Psikolog Brawijaya Healthcare, Nuran Abdat menjelaskan enam pendekatan yang dapat orangtua lakukan. Hal ini diharapkan dapat membantu anak dan orang tua berkomunikasi dengan baik. “Pertama, lakukan komunikasi positif bukan memarahi. Katakan padanya tontonan porno yang membuang waktu. Setelah itu, berilah pendidikan seks yang cukup dan penuhi rasa keingintahuan anak,” jelas Nuran. Selanjutnya, terang Nuran, orang tua harus dapat membatasi akses anak terlihat dengan konten por-
nografi. Seperti film, website, dvd, bahkan akses website atau youtube. ‘’Usahakan untuk mengunci konten tersebut,” jelas dia. “Ketiga, lakukan pengawasan pada setiap gerak gerik anak yang mencurigakan. Jalin komunikasi dari hati ke hati,” lanjutnya. Cara keempat adalah mengajak anak melalukan aktivitas tambahan seperti olahraga bersama seperti badminton, futsal, menari. Intinya menunjukkan ada hal yang lebih menarik ketimbang menonton hal itu. Pilihan mengenalkan aktivitas dan hal baru, lanjut Nuran, dapat dilakukan juga oleh orang tua. Untuk mengisi luang, anak bisa diajak melukis dan art activity, berkuda, studi wisata, permainan edukatif dan fun seperti leggo. “Terakhir, buat perjanjian dengan anak dan gunakan sistem reward dan punishment yang realistis. Fungsinya, agar anak tahu konsekuensi jika melakukan hal negatif kembali. Tetapi bisa juga mendapat hal yang positif jika tidak melakukannya,” pungkasnya.
Jangan Tabu Seringkali orangtua merasa tabu dan takut anaknya tahu akan seks. Padahal, pendidikan seks sejak dini sangat penting bagi anak. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra menerangkan anak harus diberitahu bagian tubuh yang perlu dijaga dan langkah yang dilakukan, jika ada orang yang melecehkan dirinya. Jika tidak, pelecehan akan berujung kehancuran pada anak. “Ya kalau di PAUD sudah mulai mengenal anggota tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Pentingnya jangan menyamarkan penis atau vagina dengan kata lain, sampaikan saja yang seharusnya,” terang Jasra. “Beritahu pada anak jika ada yang pegang penis atau vagina kamu harus teriak dan marah. Lalu lapor ke guru ataupun orang terdekat. Bahasa juga kan harus disesuaikan dengan usia anak, kalau SD sudah bisa diajak komunikasi,” tambahnya.
Bahkan, papar Jasra, seringkali anak bingung dengan pertumbuhan fisik yang terjadi pada dirinya. Menurutnya, orangtua harus hadir di sana untuk menjelaskan secara gamblang bagian yang memang harus dilindungi. Tidak hanya itu, Jasra pun mengimbau jika dokter hendak melakukan pemeriksaan organ intim yang sakit, orang tua wajib mendampingi anak. Hal ini penting dijelaskan di sekolah maupun rumah. Sayangnya, terkadang di beberapa kasus pelaku pelecehan bisa guru dan orang tua. ”Perlu ada sistem yang terintegrasi anak yang bisa memperkecil ruang predator anak yang setiap saat mengintai situasi ini,” tegasnya. Dirinya menegaskan, pengawasan dan pemantauan menjadi tugas bersama baik keluarga dalam menjelaskan pendidikan seks sesuai pemahaman dan usianya. “Begitupula di dunia pendidikan, perlu ada pembahasan dan pembelajaran organ tubuh anak yang wajib dilindungi,” pungkasnya.(rgm/jpc)
Bunda, Ini 6 Cara Mengencangkan Payudara JAKARTA (RP) - Payudara kendur sebenarnya merupakan hal yang normal, terutama saat wanita bertambah tua. Biasanya wanita yang lebih tua dan sedang menyusui memiliki payudara yang lebih kendur dibanding wanita yang lebih muda. Namun sebenarnya, remaja juga bisa mengalami payudara kendur. Di balik itu, beberapa wanita mungkin tetap menginginkan payudara yang kencang sempurna, berapapun usia mereka bahkan setelah lama berhenti menyusui pada anaknya. Selain penuaan, ada hal lain yang dapat menyebabkan payudara kendur, dan sebagian besar berhubungan dengan kebiasaan. Dilansir Women’s Health, contoh pemicunya adalah crash diet (menurunkan berat badan dalam jumlah banyak dalam jangka waktu yang singkat), merokok, tidak menggunakan tabir surya, dan olahraga high impact. Di samping itu, kehamilan dan menyusui juga dapat membuat payudara lebih kendur.
REDAKTUR: M Erizal
internet
Dikutip dari berbagai sumber, berikut kiat yang bisa bunda coba: 1. Pertahankan Berat Badan Ideal Anda tidak perlu menurunkan berat badan, juga tidak perlu menambah berat badan. Yang terpenting, pertahankan berat badan dalam rentang ideal untuk mencegah payudara kendur dan membuatnya sedikit lebih kencang. 2. Gunakan Bra yang Tepat
Perlu diketahui bahwa bra dapat mengangkat payudara untuk memberi bentuk dan penampilan yang Anda inginkan, tetapi tidak bisa menghindari kekenduran yang disebabkan oleh usia. Ini juga berlaku untuk push-up bra. Meski begitu, untuk berolahraga, Anda harus memilih bra yang benar-benar tepat. Sports bra dengan penyangga yang memadai bisa mengurangi pergerakan payudara. 3. Tidak Merokok, atau
Berhenti Merokok Tak hanya mengurangi aliran darah dan oksigen ke kulit, merokok juga dapat merusak kolagen dan elastin sehingga menyebabkan kerutan dini dan kekenduran, termasuk pada payudara. 4. Latih Otot Pektoral Meskipun tidak ada otot di payudara, Anda bisa melatih otototot di bawahnya yang disebut otot pektoral. Mungkin ini tidak akan memengaruhi bentuk payudara, tetapi setidaknya akan membuatnya sedikit lebih terangkat. 5. Konsumsi Makanan Bergizi Asupan makanan sehari-hari Anda sangat dapat memengaruhi tampilan kulit. Beberapa makanan dapat menyebabkan kulit mengalami break-out, gatal dan kering, serta tampak kusam. 6. Lakukan Tes Kadar Hormon Penurunan hormon estrogen, yang normal terjadi selama menopause, dapat berhubungan dengan penyusutan kolagen yang kemudian memengaruhi tampilan payudara.(rvs/jpc)
TATA LETAK: febri jamil
riau televisi
tv-nya orang riau senin 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.30 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE DW INDONESIA INOVATOR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 SIRAWA JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 22 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 HORAS DIRANTAU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM
Riau Pos
ahad, 25 maret 2018
Acara sepekaN
selasa 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 22.30 - 24.00 00.00 - 00.30
14
rabu 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DIALOG SOMAN INDONESIA DIALOG SOMAN INDONESIA DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PEMBANGUNAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM SITU MADAH POEJANGGA SITU MADAH POEJANGGA SENANDUNG MELAYU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM
kamis 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI FRESH ON SHOW FRESH ON SHOW DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 NI HAO JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM
jumat 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.29 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30
sabtu
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI HARUN YAHYA MATA HATI LAZIZ DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 TEMBANG WENGI JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA DETAK 12 MALAM
05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30
ahad
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI KM HANG OUT DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN TANTANGAN 50-50 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA TANTANGAN 50-50 EPS 21 DENDANG OCU JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JERUJI DETAK 12 MALAM
05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 08.00 08.00 - 09.00 09.00 - 10.00 10.00 - 11.00 11.00 - 12.00 12.00 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 14.00 14.50- 15.00 15.00 - 16.00 16.00 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.30 17.30 -18.00 18.45 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00 21.00 - 22.00 22.30 - 22.30 22.30 -23.30 23.30 - 24.00
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) KAMPONG MELAYU HANGOUT LEJEL HOME SHOPPING DUNIA ANAK SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH MAKAN MAKAN HILIR MUDIK LEJEL HOME SHOPPING LEJEL HOME SHOPPING BURSA NIAGA SELINGAN MUSIK+PROMO PROGRAM PROFIL KABUPATEN SCHOOL UPDATE HHK JERUJI DETAK RIAU MALAM KLINIK TERAPI ZONA NADA KENANGAN SOWE JAWA POS TV DETAK 12 MALAM
Rapat KPI di Riau Televisi BERBICARA mengenai penilaian kinerja, kita pasti pernah mendengar KPI. KPI merupakan kepanjangan dari Key Performance Indikator . Dari namanya kita dapat memahami sebagai indikator kunci untuk mengukur kinerja. KPI juga mencerminkan tujuan yang ingin diraih oleh perusahaan tersebut. Nah, pelatihan yang dilaksanakan di ruang rapat Riau Televisi Lt.2 ini dipimpin oleh Direktur Utama Riau Televisi H Makmur dan Direktur Operasional Riau Televisi Sumedi Susanto yang juga memberikan penjelasan
RPG
PELATIHAN: Karyawan, Manager, dan HRD RTv mengikuti pelatihan Key Performance Indikator (KPI) di lantai 2 gedung RTv.
Seleksi Presenter Bursa Niaga On the Spot BURSA Niaga yang tayang di Riau Televisi sekarang telah berkembang, dengan diberi nama Bursa Niaga On the Spot. Bursa Niaga yang menghadirkan beberapa segmen ini, dikemas dengan ringan dan tentunya memberikan informasi seputar berita niaga tentunya yang ada di wilayah Provinsi Riau, salah satunya di Kota Pekanbaru. Pekan lalu, Riau Televisi kembali memberikan kesempatan kepada anak muda ataupun masyarakat yang berbakat dalam berbicara, dan menjual sebuah produk yang akan dipromosikan. Bertempat di ruang Riau Televisi Divisi Program dan Produksi dilaksanakannya seleksi Presenter Bursa Niaga On
the Spot pada hari Jumat tanggal 23 Maret 2018 dari Pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Dalam Bursa Niaga On the Spot kali ini memiliki beberapa segmen. Segmen pertama host atau pembawa acara menyampaikan data yang telah disusun jenis barang apa yang akan ingin dijual-belikan. Segmen kedua host memberikan promosi melalui sosial media dan via telpon interaktif untuk pemirsa di rumah. Segmen ketiga yaitu segmen liputan diluar dan langsung menampilkan jenis barang niaga yang langsung dipandu oleh host atau pembawa acara. Program Riau Televisi yang semakin menunjukkan eksistensinya dalam membantu
masyarakat untuk berniaga. Program yang dikemas oleh Divisi Program dan Kreatif ini disiarkan secara Live di Studio Riau Televisi dan Bursa Niaga On the spot disiarkan juga melalui liputan secara tunda. Dalam memanjakan pelanggannya dalam program ini Bursa Niaga On the Spot menghadirkan program Lelang barang. Program ini ditayangkan secara live di Riau Televisi, agar pemirsa dapat langsung bertransaksi maupun mencari barang-barang yang menjadi kebutuhan pemirsa. Bagi sponsor yang ingin bergabung di program Bursa Niaga On the Spot, dapat menghubungi Tim Bursa Niaga di Divisi program dan kreatif ataupun marketing RTv.(rpg)
kinerja apa yang akan dilaksanakan. Selain memperketat kinerja, berharap karyawan Riau Televisi dapat memaksimalkan kinerja tiap divisi yang mempunyai tugas masing-masing. Dalam pelatihan ini dibagi jadwal pelatihan tiap divisi karyawan Riau Televisi dan dilaksanakan mulai dari tanggal 14 Maret sampai dengan 23 Maret 2018. Pelatihan KPI ini sangat diperlukan perusahaan, untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan agar dapat terus bertumbuh dan memberikan manfaat bagi karyawan, perusahaan, pemilik perusahaan
dan masyarakat luas. Disamping itu, perusahaan harus memiliki KPI yang bagus, karena KPI juga membuat karyawan menjadi lebih paham dan bisa mengelola kinerja pribadi lebih baik. Adapun pelatihan KPI kali ini dihadiri karyawan Riau Televisi yang terdiri dari beberapa divisi, diantaranya Divisi GM, Manager dan Penanggung Jawab, HRD/GA Keuangan, Program dan Produksi, Redaksi, Marketing dan EO HRD/GA, TV Jaringan Teknik dan Studio, DRN dan Website hadir mengikuti pelatihan.(rpg)
Kampung Melayu Hangout, Mengenal Lebih Dekat dengan Komunitas Begawai KAMPUNG Melayu Hangout adalah sebuah program yang berbentuk reportase yang menggunakan bahasa Melayu, dengan canda dan pantun khas Melayu. Kampung Melayu Hangout mengajak pemirsa Riau Televisi yang terdiri dari ragam etnis budaya untuk mengenal lebih dekat budaya dan bahasa Melayu. Program Kampung Melayu Hangout ini langsung menyentuh ke masyarakat, tidak hanya mengangkat seputar budaya Melayu, tapi juga cerita tentang pusat keramaian, pusat perbelanjaan, kuliner, kerajinan, profile, tempat wisata, hotel, rumah sakit dan lain sebagainya. Kampung Melayu Hangout ini disiarkan secara tunda di Riau Televisi. Program yang hadir setiap hari Ahad setiap pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 09.00
RPG
WAWANCARA: Presenter RTv, Cik Ezy sedang melakukan wawancara bersama komunitas Begawai.
WIB ini hadir bersama host atau pembawa acara yaitu Cik Ezy dan didampingi bersama crew Puan Angga sebagai Produser dan Hendra CP sebagai kameramen.
Beberapa hari yang lalu Kampung Melayu Hangout bersilaturrahmi dan berbincang dengan Komunitas Begawai yang berada di MTQ Idrus Tintin Kota Pekanbaru.(rpg)
BUKU Penilaian Sikap Siswa Oleh Muhammad Amin
Perkembangan kurikulum pendidikan siswa terus terjadi. Kurikulum terakhir yang kini mulai diterapkan adalah kurikulum 2013. Salah satunya adalah soal penilaian hasil belajar. Kurikulum yang direvisi tahun 2016 itu punya ruang lingkup yang sama dengan Kurikulum 2004 dan Kurikulum 2013 asli dalam hal penilaian. Penilaian siswa tak hanya pada aspek kemampuan otaknya saja. Penilaian harus mengacu pada tiga aspek sekaligus, yakni penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan menegaskan juga hal itu secara lebih rinci. Artinya, guru harus lebih cermat mengamati siswanya, tak hanya semata melihat prestasi
Penilaian Hasil Belajar Penulis : Pipit Gantini dan Dodo Suhendar Penerbit : Esensi, Jakarta Cetakan : Pertama, 2017 Tebal : vii + 116 halaman redaktur: ABU KASIM AL BANTANI
akademiknya, lalu mengabaikan keseharian dan sikap mereka. Sikap merupakan ekspresi atau pandangan hidup, baik sosial maupun spiritual yang dimiliki seseorang. Sikap dapat dibentuk menjadi perilaku atau tindakan yang diinginkan. Dalam konteks ini, kompetensi sikap adalah ekspresi dari nilai atau pandangan hidup yang dimiliki seseorang dan terwujud dalam perilakunya. Sikap yang dinilai itu dapat dilihat dari kecenderungan perilaku peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Penilaian sikap dilakukan menggunakan teknik observasi oleh guru mata pelajaran selama jam pelajaran serta guru bimbingan konseling (BK) dan wali kelas di luar jam pelajaran. Penilaian sikap ini juga dapat dilakukan melalui instrumen penilaian diri dan antarteman. Buku ini dapat digunakan guru dan calon guru untuk pengefektifan pembelajaran Kurikulum 2013. Buku ini mengupas sistematika penilaian dalam Kurikulum 2013, tindak lanjut hasil penilaian, penyusunan kisi-kisi, hingga teknik menyusun berbagai bentuk soal guna menentukan hasil akhir belajar.***
___
buku baru ___
Aspek Nasional dan Internasional Pemanfaatan Surplus Perikanan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia Penulis Penerbit Cetakan Tebal
: Ida Kurnia : Sinar Grafika, Jakarta : Pertama, 2018 : 270 halaman tata letak: katon sungkowo
sinema
Riau Pos
ahad, 25 maret 2018
15
Teman Tapi Menikah
Pemeran utama film Teman Tapi Menikah Adipati Dolken dan Vanesha Prescilla.
T
Menunggu Waktu yang Tepat Ungkapkan Cinta
eman Tapi Menikah atau TTM merupakan film drama terbaru Indonesia 2018. Di kwartal pertama tahun 2018 ini, Falcon Pictures menghadirkan sebuah film remaja yang diangkat dari novel best seller berjudul Teman Tapi Menikah, karya pasangan Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percusion. Film TTM menceritakan tentang lika-liku percintaan Ayudia dengan Ditto ini, disutradarai oleh sutradara peraih Piala Citra, Rako Prijanto. Dalam film Teman Tapi Menikah, Falcon Pictures menghadirkan bintang film Adipati
Dolken yang memerankan tokoh Ditto, berpasangan dengan pemeran tokoh Milea dalam film Dilan 1990, Vanesha Prescilla yang memerankan tokoh Ayudia. Untuk menghilangkan rasa penasaran, Falcon Pictures, secara resmi merilis trailer dan poster film Teman Tapi Menikah. Frederica, Produser Falcon Pictures mengungkapkan, tema film Teman Tapi Menikah ini, sangat relevan dengan keadaan saat ini. “Kalau dari sisi cerita, Teman Tapi Menikah ini sangat relevan sekali dengan kedaan saat ini. Dan mudah-mudahan film ini juga bisa mendapatkan
Pasangan artis Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percusion menulis novel yang berjudul sama dengan film Teman Tapi Menikah.
redaktur: Monang lubis
respon yang positif,” ujarnya. Sementara itu, Rako yang berpengalaman menggarap film seperti Malaikat Tanpa Sayap dan membantu Rudy Soedjarwo menggarap film Ada Apa Dengan Cinta, menjadikan film Teman Tapi Menikah ini sebuah tantangan. ”Film ini jadi tantangan buat saya, mengubah bahasa novel menjadi sebuah film serta kisahnya yang dekat dengan penonton Indonesia, bagaimana dari teman dan lantas menikah,” katanya. Hal senada juga disampaikan oleh Adipati Dolken. Dirinya merasa senang bisa menjadi bagian dalam film ini. “Saya sangat tertarik bisa bermain di film drama ini, karena selain bisa beradu akting dengan Vanesha, saya juga bisa kembali main di filmnya Bang Rako. Karena, sebelumnya saya sama Bang Rako sudah sama-sama terima penghargaan juga,” ungkapnya. Sedangkan Vanesha Prescilla, aktris pendatang baru yang namanya sedang menjulang, karena berpasangan dengan Iqbaal Ramadhan di film Dilan 1990, mengaku sangat tersanjung bisa berperan di film Teman Tapi Menikah. “Awalnya bingung karena harus memCover Film Teman Tapi Menikah. erankan sosok Ayu yang masih ada dan takutnya tidak sesuai Film Teman Tapi Menikah ekspetasi para pembaca. Namun, akan tayang dan rilis serentak yang membuat aku percaya bisa, di seluruh bioskop di Indonesia karena kepercayaan dari Falcon pada tanggal 29 Maret 2018. dan Mas Rako,” jelasnya. Mungkin kamu sudah tidak as-
ing lagi sama pasangan yang satu ini. Kisah cinta mereka memang bikin baper. Ayudia Bing Slamet dan Muhammad Pradana Budiarto atau akrab disapa Ditto
memang punya cerita cinta yang terbilang langka. Pasalnya, mereka yang awalnya adalah sahabat sejak SMP akhirnya berakhir di pelaminan yang sama sebagai suami-istri. Sepertinya friendzone yang satu ini berakhir manis dan mematahkan anggapan kalau friendzone selalu berakhir menyakitkan. Kisah Ayu dan Ditto yang kini udah dikaruniai seorang bayi laki-laki lucu dan menggemaskan tersebut tidak cuma bisa kamu simak lewat Instagram mereka. Pasangan ini menuangkan cerita mereka ke dalam sebuah novel berjudul Teman Tapi Menikah. Siapa sangka ternyata novel tersebut laris manis dan tercatat sebagai bestseller. Dan kabar baiknya lagi, novel tersebut bakal difilmkan. Baca novelnya saja sudah ikut baper apalagi nonton. Pertemanan Ayu dan Ditto ini memang terbilang lama, 13 tahun! Sejak masa SMP, Ayu dan Ditto sudah mengenal satu sama lain. Mereka satu sekolah bahkan satu kelas. Begitupun saat SMA. Layaknya dua orang sahabat, mereka saling mendukung satu sama lain, main bareng, curhat, tapi nggak pernah sama sekali menyinggung tentang perasaan cinta. Seperti kata Ditto, tunggu dulu waktu yang tepat kalau mau mengungkapkan perasaan. Jangan buat dijadikan pacar doang, tapi teman hidup.(int/mng)
tata letak: katon sungkowo
Riau Pos
ahad, 25 maret 2018
halaman 16
Muatan Lokal Melayu Segera Diluncurkan Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru
Magang / mirshal /Riau Pos
BERMAIN AIR: Sungai Hijau di Bangkinang, Kabupaten Kampar, menjadi salah satu destinasi wisata yang dikunjungi warga untuk bermain air setiap akhir pekan. Foto diambil beberapa hari lalu.
Atei Nekat Bunuh Diri, Diduga karena Cekcok KUBU (RP) - Rustam alias Atei (42) warga Jalan Gereja, Kepenghuluan Pulau Halang Muka, Kubu Babussalam, ditemukan tewas gantung diri, Sabtu (24/3). Korban ditemukan istrinya, Maryati (38) bersama dua anaknya saat keluar dari kamar menuju dapur, kemarin. Korban tergantung di depan pintu dapur dengan lidah terjulur dan leher terikat tali nilon warna hijau di balok kayu penyangga atap rumah. “Maryati menjerit dan minta tolong ke tetangga. Tetangga datang dengan memegang tubuh korban dan ada yang memotong tali nilon yang terikat ke balok kayu penyangga atap rumah korban dengan menggunakan sebuah parang yang disaksikan oleh istri korban,” kata Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIk MH melalui Humas AKP Ruslan, Sabtu (24/3). Korban diturunkan dan diletakkan di ruangan tengah rumahnya. Kejadian itu dilaporkan adik ipar korban, Inho ke Polsek Kubu. Personel Polsek ke tempat kejadian melakukan penanganan awal berupa cek tempat kejadian dan visum luar. Dari keterangan istri korban, kata Ruslan, kondisi Atei selama ini sehat tapi tak menutup kemungkinan kejadian itu dipicu permasalahan rumah tangga. Ternyata sehari sebelumnya, Jumat (23/3) siang suami istri ini sempat bertengkar. Sehingga diduga hal itu memicu korban nekat melakukan bunuh diri. Dari pemeriksaan visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada korban, sehingga diduga kuat korban meninggal bunuh diri. Usai visum jenazah korban dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Bagansiapiapi untuk di semayamkan. (fad)
REDAKTUR: MONANG LUBIS
Berkas Dua Tersangka Korupsi Alkes Dikembalikan PEKANBARU (RP) - Berkas dua ada yang kurang di dalam berkas tersangka kasus dugaan korupsi perkara. Sehingga berkas kedua pengadaan alat kesehatan (alkes) tersangka kami kembalikan di RSUD Arifin Achdengan catatan. Ada mad Pekanbaru, dinilai yang perlu dan harus belum lengkap oleh dilengkapi oleh penyidik,” ungkap Kepala jaksa peneliti Kejaksaan Seksi (Kasi) Pidana Negeri (Kejari) Pekanbaru. Sehingga, berkas Khusus (Pidsus) Kejari ini dikembalikan kePekanbaru Odit Mepada penyidik Polresta gonondo, Jumat (23/3) Pekanbaru. siang. Pengembalian itu Selain dua tersangka, perkara ini juga disertai petunjuk yang menjerat tiga dokter harus dipenuhi penyOdit idik guna melengkapi RSUD AA Pekanbaru Megonondo berkas perkara. Adapun yang diduga melakukan berkas perkara itu untuk tersangka pembelian alkes ke perusahaan Yuni Elvita yang merupakan Direk- lain selain rekanan yang ditunjuk. tur CV Prima Mustika Raya (PMR), Mereka adalah dr Welli Zulfikar, dr dan bawahannya Mukhlis. PT PMR Kuswan Ambar Pamungkas, dan merupakan pihak swasta yang didr Masrial. Penetapan ketiganya gandeng pihak RSUD AA Pekanba- sebagai pesakitan berdasarkan ru dalam pengadaan alkes. SPDP tertanggal 7 Januari 2018. Penetapan keduanya sebagai Terhadap tiga oknum dokter tersangka diketahui dari SPDP tersebut, mantan Kasi Intelijen Kejati Rokan Hilir (Rohil) itu mengayang diterima jaksa pada 4 Januari takan, pihaknya belum menerima 2018 lalu. Selanjutnya, jaksa menerima pelimpahan berkas perkara berkas perkara dari penyidik. keduanya, dan langsung melaku“Untuk berkas tiga tersangkan penelaahan. ka lainnya, kita belum terima,” Hasilnya, jaksa menyatakan ber- ujarnya. kas perkara belum lengkap. Untuk Untuk diketahui, pagu anggaran pengadaan alkes di RSUD itu, jaksa mengembalikan berkas AA Pekanbaru tahun anggaran perkara dengan petunjuk atau P19 2012/2013 mencapai Rp5 miliar. ke penyidik Polresta Pekanbaru. Sementara yang diusut penyidik “Setelah kita periksa, ternyata
Polresta Pekanbaru adalah kerja sama yang dijalin pihak rumah sakit dengan rekanan CV PMR. Penyidik mendapati pengadaan alkes tersebut tidak sesuai prosedur. Pihak rumah sakit menggunakan nama rekanan CV PMR untuk pengadaan alat bedah senilai Rp1,5 miliar. Namun, dalam prosesnya justru pihak dokter yang membeli langsung alat-alat tersebut kepada distributor melalui PT Orion Tama, PT Pro-Health dan PT Atra Widya Agung, bukan kepada rekanan CV PMR. Nama CV PMR diketahui hanya digunakan untuk proses pencairan, dan dijanjikan mendapat keuntungan sebesar lima persen dari nilai kegiatan. Atas perbuatan para tersangka, menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp420.205.222. Angka ini berdasarkan hasil audit yang dilakukan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Riau. Para tersangka dijerat dengan pasal 2 ayat (1) jo pasal (3), jo pasal 18 Undang-undang (UU) Nomor 30 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dalam UU Nomor 20 tahun 2001, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.(dal)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau semakin matang untuk menerapkan muatan lokal bahasa dan budaya Melayu. Direncanakan, launching gerakan ini akan dilaksanakan 2 Mei 2018 nanti bertepatan pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Untuk penerapan muatan lokal di Riau, pembicaraan sejak lama sudah dilakukan. Baik Peraturan Daerah (Perda) Muatan lokal maupun Peraturan Gubernur ini sudah lama (Pergub) sudah ada. kita rencana‘’Muatan lokal ini sudah lama kan. Insya kita rencanakan. Insya Allah nanti bertepatan Hardiknas 2 Allah nanti Mei 2018 akan kita launching,’’ bertepatan kata Plt Gubernur Riau (Gubri) Hardiknas H Wan Thamrin Hasyim, Kamis 2 Mei 2018 (22/3) siang. akan kita Kamis kemarin, Wan Thamlaunching, rin mendengarkan paparan dari tim yang diturunkan kedua daerah, Bandung dan Jogjan H Wan karta. Paparan digelar di lantai Thamrin 8 Gedung Lancang Kuning, Hasyim Kantor Gubernur Riau. selain Plt Gubernur Plt Gubri, hadir pula beberapa Riau instansi lain seperti Angkasa Pura, Perbankan, Asita dan pihak swasta. Tim studi banding ke Jogjakarta dipimpin oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Ahmad Syah Harrofie. Sementara tim ke Bandung dipimpin oleh Kepala Dinas Kebudayaan Riau Yoserizal Zen. Ahmad Syah mengatakan, dua daerah tersebut sudah terlebih sudah menerapkan muatan lokal pada bidang pendidikan, gedung swasta dan bandara. Bahkan tulisan daerah masing-masing juga sudah dimunculkan seperti tulisan nama jalan. ‘’Juga sudah ada buku muatan lokal masing-masing daerah yang sudah masuk kurikulum,’’ jelasnya. Merespon paparan ini, Plt Gubri menyebut penerapan muatan lokal budaya Melayu bidang pendidikan dan bahasa Melayu di tempat umum untuk Riau tidak terlalu sulit. ‘’Tidak ada alasan tidak dilakukan penerapan, termasuk di tempat umum,’’ ucapnya. Dia kemudian menginstruksikan agar persiapan launching pada 2 Mei nanti untuk dimatangkan. ‘’Untuk guru kita punya Balai Bahasa Universitas Riau yang bisa memberi dukungan untuk mengajar muatan lokal. Kemudian Lancang Kuning juga bisa, karena di sana ada jurusan sastra budaya Melayu,’’ tutupnya.(mng)
tata letak: katon sungkowo
Riau Pos
ahad, 25 maret 2018
dinamika kota masa depan
halaman 17
Wisata Edukasi untuk Anak Melihat Kampung Kelinci Laporan GEMA SETARA, Kota
Kain Nyangkut, Batal ke Kondangan  KOTA (RP) – Ibu-ibu yang menggunakan baju panjang harus lebih berhati-hati saat berkendaraan roda dua. Niken warga Kelurahan Tangkerang Selatan ini, hampir saja mengalami kecelakaan fatal karena bajunya menyangkut di jari-jari motor yang dibawanya. “Gak sadar udah terlilit di ban motor,â€? ujar Niken kepada Riau Pos. Siang Sabtu (24/3) Niken yang ingin pergi ke acara undangan kerabatnya ini pergi bersama suaminya Ikbal. Saat perjalanan menuju Jalan Sudirman, Niken tidak merasa ada yang aneh. Namun tiba di depan Puskesmas Harapan Raya, motor yang dikendarai tiba-tiba sulit ď Ž Baca Kain Halaman 18
MHD AKHWAN/RIAUPOS
bermain KELINCI: Kevin memegang dan bermain dengan kelinci di Taman Wisata Kelinci di Jalan Kenanga, Tenayan Raya, Pekanbaru, Sabtu (24/3/2018). Pengunjung bisa memberi makan secara langsung di Taman Wisata Kelinci ini.
ď Ž Baca Ingat Halaman 18
ď Ž redaktur: gema setara
ď Ž Baca Wisata Halaman 18
Sekolah Witama Tuan Rumah OSN SMPÂ
Ingat, TBC Bisa Diobati KOTA (RP) - Memperingati Hari Tuberculosis (TBC) Sedunia, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sapta Taruna, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru melakukan sosialisasi dan pembagian 300 masker bagi pengendara yang melintas di Jalan Harapan Raya, Sabtu (24/3) siang. “Kegiatan kita hari ini merupakan peringatan Hari TBC Sedunia yang jatuh pada hari ini (Sabtu, red). Kita ini sekalian sosialisasi menggunakan spanduk supaya masyarakat tahu tentang TBC,’’ ujar Kepala Puskesmas Sapta Taruna, dr Kiki Eviana kepada Riau Pos, Sabtu (24/3). Pembagian masker dan sosialisasi ini lanjutnya, karena mengingat angka TBC di Indonesia yang cukup tinggi, padahal penyakit TBC itu, jelasnya dapat diobati secara tuntas,
Mengisi waktu bersama keluarga di akhir pekan, Riau Pos memberikan alternatif tempat wisata yang bisa jadi referensi pembaca. Riau Pos memberikan pilihan untuk menghabiskan waktu di Kampung Kelinci. Mengenalkan hewan kepada anak merupakan wisata edukasi alternatif yang bisa keluarga kunjungi. Memperkenalkan hewan kepada anak juga memiliki manfaat yang baik untuk tumbuh kembang anak. Di kampung kelinci yang terketak di Jalan Kenanga, Kulim, Kecamatan Tenayan Raya ini memiliki 150 ekor kelinci. Luas kampung ini lebih kurang 1.400 meter persegi, dengan bagian depan menyuguhkan taman bermain untuk para kelinci. Rumah-rumah kelinci yang dibangun dengan triplek ini, juga tersedia air mancur yang mengeliling taman tersebut. Putri Yana selaku owner Kampung Kelinci kepada Riau Pos, Jumat (23/3) mengatakan ide membuat
SEKOLAH WITAMA FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru H Abdul Jamal MPd foto bersama dengan Koordinator Sekolah Witama Sampe Samosir SPd, Kepala SMP Witama Nasional Plus Shanty Natalia SPd usai membuka OSN SMP Kota Pekanbaru tahun 2018, Sabtu (24/3/2018).
KOTA (RP) - Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP tingkat Kota Pekanbaru tahun 2018 dilaksanakan di Sekolah Witama, Jalan Tanjung Datuk Pekanbaru, Sabtu (24/3). Sebanyak 309 pelajar dari 89 sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta bersaing memenangkan ajang bergengsi tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru H Abdul Jamal MPd mengatakan, OSN merupakan wadah bagi pelajar SMP untuk mengembangkan kompetensi khususnya di bidang sains. Peserta yang lolos akan diikutkan pada seleksi lanjutan di tingkat provinsi. ď Ž Baca Sekolah Halaman 18
ď Ž tata letak: syukri
komunitas
18
Riau Pos
ahad, 25 Maret 2018
alwi rahmatullah for riau pos
BIBIT KURMA: Anggota IDPA Riau menunjukkan bibit kurma yang siap ditanam di kebun percontohan.
hasballah ahba for riau pos
PEMBIBITAN KURMA: Salah satu pembibitan kurma milik salah seorang anggota IDPA Riau.
Komunitas IDPA Riau
Edukasi Masyarakat tentang Tanaman Kurma Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru KOMUNITAS Kurma Riau (KKR) mungkin masih sangat asing di telinga masyarakat Riau umumnya dan Pekanbaru khususnya. Selama ini, KKR memang tengah fokus dalam pengembangan tanaman kurma di Pekanbaru dan Riau. Mengapa? Karena tanaman ini masih sangat baru dan awam bagi sebagian masyarakat Riau. Walau di beberapa tempat kurma (phoenix dactylifera) sudah berbuah, akan tetapi hasilnya belum maksimal seperti kurma-kurma yang terdapat di jazirah Arab maupun kurma yang dikembangkan oleh petani-petani negara tetangga, Thailand. Bahkan di Thailand, kurma menjadi komoditi unggulan yang tengah digalakkan dan dikembangkan secara besar-besaran oleh petani. Padahal kalau melihat kondisi iklim Riau dengan Thailand tidak terlalu jauh beda, sama-sama beriklim tropis. ‘’Sebelumnya kan budi daya kurma identik dengan buah daerah gurun yang kering di Arab. Padahal sekarang faktanya sudah banyak pohon kurma tumbuh dan berbuah di daerah tropis seperti Thailand dan juga negara kita Indonesia,’’ ujar Penasehat KKR Riau, Alwi Rahmatullah menjawab Riau Pos, Sabtu (24/3).
Masalah perawatan, pemeliharaan serta pemupukan tanaman kurma yang masih satu famili dengan kelapa sawit ini pun cukup mudah jika mendapatkan bimbingan langsung dari pakarnya. Keberhasilan pekebun kurma menghasilkan kurma fresh di Thailand menjadi peluang besar pekebun di Indonesia khususnya Riau untuk memulai riset budi daya tanaman kurma ini. Melalui Indonesia Date Palm Association (IDPA) Riau bersama penggiat kurma merasa terpanggil untuk segera memulai untuk melakukan riset budi daya kurma baik belajar langsung ke Thailand maupun survei langsung ke pohon-pohon kurma yang sudah berbuah di Kota Pekanbaru. Tanpa disadari saat ini banyak pohon kurma yang ditanam di berbagai daerah di Indonesia sudah menunjukkan hasil yakni mulai berbunga dan berbuah layaknya di negara asalnya. ‘’Untuk itulah kami mengumpulkan para penggiat kurma perorangan untuk bersatu dalam wadah asosiasi bersifat nonprofit dan sejak itulah dibuat grup awal berbasis online di Facebook bernama Indonesian Date Palm Association. Edukasi kepada masyarakat terus dilakukan terutama bagaimana cara menanam dan merawat kurma dengan baik,’’ ujarnya . Sedangkan untuk anggota wilayah
Riau bernama IDPA Riau, di sinilah seluruh penggiat kurma di Riau berkumpul dan berdiskusi membahas berbagai perkembangan budi daya kurma di tanah Melayu Riau khususnya. Pembina IDPA Riau, Dr Hasballah Ahba MT MSc mengungkapkan, banyak keuntungan dari menanam kurma. Karena dalam agama Islam sangat dianjurkan sekali manusia untuk menanam kurma. Satu batang tanaman kurma jika kelak berhasil akan mampu menandingi satu hektare kebun sawit. ‘’Sekarang kita sedang fokus mengedukasi masyarakat tentang hal ini. Banyak manfaat yang akan didapat jika menanam kurma. Kalau ada masyarakat yang ingin bertanya dan melihat langsung pertumbuhan kurma dapat mendatangi kebun percontohan IDPA Riau di halaman Masjid Raya Annur Pekanbaru,’’ ujarnya. Di kebun ini, ada beragam jenis kurma bahkan ada kurma yang saat ini sedang berbuah. ‘’Mengapa di kebun percontohan ini kami tanam beragam jenis, semuanya untuk melihat kurma yang mana yang cocok untuk di Riau. Jika sudah dapat jenis yang cocok, masyarakat tidak payah-payah meraba kurma yang cocok untuk ditanam di Riau. Insya Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi akan didapat kurma mana yang cocok di Riau,’’
Mau EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru:
KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. MARRIO KISAZ (08126871572) atau Kirim email ke forus.riaupos@gmail.com
tuturnya. Saat ini jika hendak bergabung menjadi anggota IDPA cukup mudah dengan mengakses Facebook dan search “Indonesian Date Palm Association“. Di sinilah IDPA Pusat yang memiliki jumlah anggota lebih dari 7.300 anggota dari seluruh Indonesia berkumpul. Untuk wilayah Riau bisa search “IDPA RIAU“. ‘’Banyak hal yang bisa kita sharing dan pelajari bersama tentang potensi persebaran budi daya kurma di Indonesia dengan didampingi langsung dari para praktisi kurma di Indonesia dan expert-nya dari negara luar. Kenapa Thailand yang nonmuslim saja berani mengebunkan kurma, tetapi negara kita yang mayoritas muslim tidak mau?’’ ujar Alwi mengakhiri.(muh)
alwi rahmatullah for riau pos
menaNAm BIBIT: Anggota IDPA Riau saat menanam bibit kurma di kebun percontohan di halaman Masjid Raya Annur Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
Wisata Edukasi Untuk Anak Sambungan dari hal 17
MHD AKHWAN/RIAU POS
TAMU REDAKSI: Redaktur Pelaksana Perwajahan dan Foto Riau Pos Furqon LW (tengah) berfoto bersama dengan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau (UR) di ruang redaksi ketika kunjungan ke Graha Pena Riau, Sabtu (24/3/2018).
BEM FH Belajar Jurnalistik ke Riau Pos KOTA (RP) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Riau (UR) belajar tentang dunia media cetak ke Riau Pos, Sabtu (24/3) kemarin. Wakil Gubernur Fakultas Hukum UR, Gusrika Safitri mengatakan, kunjungan ini sebagai silaturahmi dan juga untuk mendapatkan ilmu tentang media cetak. “Kita ingin belajar langsung dari media cetak yang paling besar di Riau,” ujarnya. Para mahasiswa disambut Penanggungjawab Perwajahan Koran Riau Pos Furqon LW.
Irfan menambahkan, mereka ingin mengetahui bagaimana media cetak, Riau Pos mampu bertahan di era saat ini di mana informasi dapat dengan cepat tersebar tanpa harus membaca koran. Furqon menjelaskan kepada para mahasiswa, bahwa sistem kerja media cetak yang berlangsung setiap hari ini, dibagi atas beberapa tim kerja. Mulai dari wartawan yang mengumpulkan berita, tim redaktur, desain, hingga tim percetakan dan tim ekspedisi yang menyebarkan berita sampai ke tangan para pembaca.
“Sistem ini, berjalan 24 jam sehingga menghasilkan sebuah koran sampai ke pembaca,” ujarnya. Saat ini, informasi beredar dengan sangat cepat. Hanya dengan jari kita dapat membaca sebuah berita. Namun perlu diketahui informasi yang beredar kadang masih harus ditelusuri kebenarannya sebelum kita mempercayai informasi tersebut. Untuk itu, Riau Pos menjadi referensi informasi yang akurat. Karena pada akhirnya, masyarakat akan mulai pintar dalam mempercayai sebuah informasi.(cr4)
RLC Gelar Seminar Internasional apa tema, di antaranya KOTA (RP) – Riau Lawyer masalah ekonomi, sosial Club (RLC) bekerja sama budaya, engineering atau dengan perguruan tinggi teknologi, dan hukum. di dalam dan luar negeri, Sebagai pembicara jemSenin (26/3) di Ground putan di antaranya H Alwi Floor Mal Pekanbaru, Hamu Staf Khusus Wakil akan mengadakan seminar internasional yang Presiden RI, Peri Wouda bertemakan The Human dari Belanda, Prof Dr DaDevelopment 4 (Mem- YUSUF DAENG tuk H Taib Dora Rektor bangun Insan IV). Universitas Islam Malaka Ketua RLC Dr HM Yusuf Daeng Malaysia, Dr Abdul dari KUIM dan SH MH PhD kepada Riau Pos, Scott Michael Harper dari Amerika Sabtu (24/3) mengatakan, kegiatan serta professor-professor lainnya. ini digagas sejumlah perguruan ‘’Acara ini akan berlangsung tinggi cukup lama dan baru seka- lusa (besok, red) pukul 10.00 WIB. rang bisa terlaksana. Seminar ini Kita juga mengundang semua bekerja sama dengan UIN Suska lapisan masyarakat, akademisi, Riau, Universitas Islam Malaka mahasiswa dan kalangan profes(KUIM) Malaysia, Mal Pekanbaru, sional. Undangan ini diperkirakan dan Jatra Hotel, serta perguruan akan hadir 300 orang dan dibuka oleh Plt Gubernur Riau,’’ ujarnya tinggi lainnya. Dalam seminar ini kata Yusuf yang juga sebagai pembicara daDaeng akan mengangkat beber- lam seminar.
Kain Sambungan dari hal 17 dikendalikan, dan hampir menabrak pengendara lainnya. “Berhenti, pas dicek rok Niken Sudah ada di jari-jari motor,” redaktur: marrio kisaz
Kampung Kelinci ini diawali karena hobi memelihara kelinci. “Dari hobi jadi sebesar ini sekarang dan masih dalam pengembangan juga,” ujarnya. Para pengunjung bisa langsung berinteraksi dengan kelinci dan bisa juga membelinya jika ingin merawatnya di rumah. Jenis-jenis kelinci yang dimiliki terdiri atas angora, lop, flemish giant, rex, dutch, lion, netherland dwarf dan jenis kelinci newzeland white. Di Kampung Kelinci ini, para pengunjung bisa juga belajar cara merawat kelinci, menjadi dokter hewan cilik, guna mengetahui bagaimana merawat kelinci saat sakit. Selain itu juga belajar mengolah pupuk dari kotoran kelinci, membuat keterampilan dengan tema kelinci, seperti topi, tas dengan tema kelinci dan kerajinan lainnya. Selain itu juga ada kelas membuat kue, yakni belajar membuat cupcake bertema kelinci
dan makan siang dengan menu makanan dari olahan daging kelinci. “Trip perjalanannya bisa disesuaikan yang mana pengunjung inginkan,” ujarnya. Untuk merawat kelinci, sebenarnya tidak terlalu sulit. Kelinci merupakan hewan yang mudah stres sehingga jika mereka stres bisa menimbulkan kematian. Hewan yang gemar makan wortel ini, tidak suka digendong. Mereka lebih suka dielus-elus. Putri Yana menjelaskan, para pengujung juga akan diberikan edukasi terutama anak-anak bagaimana merawat kelinci yang baik dan benar. Kelinci diberi makan dan minum tiga kali sehari, selalu membersihkan kandang kelinci dari kotoran dan kencingnya karena jika dibiarkan kelinci akan stres dan mati. “Dikejar sama kucing saja mereka bisa stres dan jika tidak kuat akan mati,” ujarnya. Kelinci hias yang banyak dicari adalah kelinci jenis lop. Tubuhnya yang kecil dengan
bulu halus ini membuat para pencinta hewan gemas melihatnya. Kelinci tidak suka jika telinga ditarik. Jadi untuk Kamu yang ingin menggendongnya maka gendong mereka seperti menggendong anak bayi. Pengunjung Kampung Kelinci ini tidak hanya dari warga Pekanbaru, melainkan juga datang dari luar Kota Pekanbaru. Seperti Bukit Tinggi, Kampar, Dumai hingga Aceh. Dengan mengenalkan anak anak kepada binatang, manfaat yang didapat, antara lain membuat anak menjadi lebih aktif dan percaya diri, memberi rasa nyaman, belajar bertanggung jawab, mencegah alergi, mengajarkan nilai-nilai kebaikan, belajar mengelola emosi dan kepedulian sosial, meningkatkan imun. Manfaat yang banyak tersebut tentunya tidak ada alasan untuk orang tua untuk tidak mengunjungi wisata edukatif ini, dan anak anak bisa mulai belajar tanggung jawab sedari kecil.(cr4)
Sekolah Witama Tuan Rumah OSN SMP Sambungan dari hal 17
Ia menyebutkan, dalam seminar “Prestasi anak-anak kita sangat ini sesi yang dibuat ada 5 sesi, yang menggolongkan berbagai kelom- luar biasa. Semakin banyak yang pok tajuk keilmuan. Pembicara dari berprestasi. Bila dulu kita studi kalangan akademisi, para dosen, banding ke luar, sekarang banyak para profesional dan mahasiswa dari provinsi lain yang studi banding ke daerah kita,” kata Jamal. program S2 dan S3. Terkait ditunjuknya Sekolah ‘’Hal seperti ini kita laksanakan agak berbeda dengan perguruan Witama sebagai tuan rumah OSN tinggi lainnya. Acara ini kita buka SMP Kota Pekanbaru, Jamal mendalam bentuk open seminar yang gatakan hal ini sebagai apresiasi terbuka untuk umum. Jadi bagi atas pencapaian yang telah diraih yang berminat masih dibuka untuk Sekolah Witama. Bahkan sekolah mendaftar dan sekaligus sebagai ini sering memenangkan kompepresented atau sebagai pemakalah,’’ tisi baik di tingkat kota, nasional hingga ke tingkat internasional. ujar Yusuf. Menurut Yusuf Daeng, pe- “Pemerintah komit memperhatimakalah sampai hari ini (ke- kan sekolah baik swasta ataupun marin) yang terdaftar sebanyak negeri,” ucapnya. 17 pakar-pakar dari berbagai keilmuan. Acara ini juga dirangkaikan dengan tari pembukaan dan diselingi lagu-lagu dari berbagai Sambungan dari hal 17 jenis lagu.(ksm) karena di Puskesmas sudah disediakan obat TBC dan Nyangkut, Batal ke Kondangan diberikan secara gratis. Gejala gejala TBC itu lanjutnya “Terpaksa digunting kainnya ujarnya. lagi, dapat diketahui dengan ciribiar bisa jalan,” ujarnya. Untuk melepaskan pun ciri batuk berdahak atau selama Karena insiden ini, Niken dan sulit, karena jika dimundurkan dua pekan tidak berhenti, disertai suaminya tidak jadi melanjutkan menambah lilitan. Akhirnya bagian batuk berdarah, berat badan turun perjalanan karena harus pulang ke kain yang terlilit dipotong dengan drastis, keringatan pada malam rumah.(cr4) gunting bantuan warga.
Pelaksana Bidang Pendataan Pengembangan Pembantuan dan Fasilitasi Pendidikan Disdik Riau, Maziah SPd didampingi Kasi kesiswaan Disdik Pekanbaru, Sri Famila MPd menambahkan, OSN dilaksanakan setiap tahunnya untuk memotivasi pelajar agar lebih kreatif dan bisa bersaing di tingkat daerah, nasional hingga internasional. “OSN SMP Kota Pekanbaru memperlombakan tiga mata pelajaran. Yakni matematika 104 pelajar, IPA 106 pelajar dan IPS 99 pelajar. Pelajar mengerjakan sejumlah soal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Selanjutnya tim OSN Kota Pekanbaru yang akan memeriksa jawaban peserta. Bagi yang meraih nilai tert-
inggi akan berlomba di tingkat provinsi 21 April mendatang,” ulasnya. Koordinator Sekolah Witama, Sampe Samosir SPd didampingi Kepala SMP Witama Nasional Plus Shanty Natalia SPd mengucapkan terima atas atas ditunjukkan Sekolah Witama sebagai tempat penyelenggaraan OSN SMP Kota Pekanbaru 2018. “Peserta didik berprestasi kami atas nama Fredy Laurence juga diberi kesempatan memotivasi peserta OSN agar bisa menjuarai iven nasional bahkan internasional. Apresiasi ini sangat luar biasa. Pada OSN kali ini pihaknya menurunkan enam pelajar terbaik masing-masing 2 peserta untuk setiap bidang yang diperlombakan,” ucapnya.(mar)
Ingat, TBC Bisa Diobati hari tanpa sebab yang jelas dengan diiringi nafsu makan yang berkurang. “Kalau ada gejala seperti itu, disarankan untuk dibawa ke Puskesmas atau klinik-klinik untuk diperiksa dahak dan ditentukan pengobatannya,” jelasnya. Saat ditanya, jumlah kasus TBC yang tercatat di Puskesmas Sapta taruna, dr Kiki mengatakan
setelah dilakukan pemecahan dari Puskemas Harapan Raya, pihaknya mencatat ada 5 kasus TBC yang yang sudah ditangani pihaknya. “Untuk jumlah TBC di Puskesmas kita tercatat 5 kasus. Nanti kalau memang ada masyarakat yang terkena TBC akan langsung kita tangani,” tutupnya.(*1) tata letak: arif oktafian
Riau Pos
info.zetizenriau@gmail.com Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
M Ivan Aulia Rokhman Mahasiswa Universitas Dr Soetomo Surabaya
ahad, 25 MARET 2018
Malam Minggu Bersama Sahabat
Bahagia akan tersemu padamu
Betapa menyejuk harapan tersemu purnama Duduk bersama berdua akan menikmati kebersamaan Selagi mengudara bersamamu akan menghijau kalbu Sisa angin akan terbening sepanjang hayat Malam minggu mengisahkan banyak cerita Yang dihadang oleh waktu ke waktu Romantika berbalut bunga Sambil membacakan sebuah tulisan pendek Tak tahu kapan ia merenggang di kursi pelaminan Serasa bersigap demi memandang buah pisang
Saksikan Wajah Memutih Memeluk Pemuda Senggang memeluk pemuda yang disentuh pada tanah rumah tua Kini sudah tak melayang melainkan mual pada kematian Terbayang ku elus perut entah siapa yang menyentuhku Tak lama lagi wajah memutih keseraman telah hadir Bersama hantu penyandang gangguan jiwa akan terbelenggu oleh kutukan Lantas melepas pegangan tapi tak bisa terlepas Mengikat kesakitan seakan-akan mati begitu saja Terkadang menyaris mati di hadapan
tuhan Semua hidup akan dicabut paksa Berbaring pada tanah tertandus Tidak Sanggup Menunggu Jutaan Tahun dalam Hidupnya Jutaan tahun masih menunggu Tidur di gua kahfi selama tiga ratus tahun lamanya Hidup georafis semakin bertindak luas Takdir tidak semata-mata terlanda musibah Tidak sanggup menunggu jutaan dengan sakti Sedikit demi sedikit terasa terampuh Siang hidup mengubah keberagaman Menunggu sakit sampai sakit Sudah ditakdirkan pada sang penguasa
Rombongan Terwabah Musibah dan Dimakamkan secara Massal Sebulan yang lalu rombongan wisata telah melanda musibah Sepulang dari Tangkuban Perahu langsung dikepung kecelakaan Tanjakan Emen salah satu lokasi terlalu memendam kegelapan Tiba-tiba rem blong hampir belantara di ujung nyawa tak tertolong Sudah tak lagi mengait terhadap sebuah pengorbanan Sahabat atau rekan yang berwafat secara rombongan akibat tewas akan dimakamkan secara bersamaan Inilah sisa hidup berakhir di sini Suatu saat akan menggantikanmu sebagai posisi rumah tangga
Gali Potensi dengan Lomba Debat SISWA SMAN 5 Pekanbaru meraih juara satu lomba debat Olimpiade Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) se-Riau. Lomba ini oleh ditaja Himaprodi PPKn FKIP Universitas Riau, baru-baru ini. Kepala SMAN 5 Selamet SPd mengungkapkan kunci keberhasilnya meraih juara satu lomba debat olimpiade itu. Di mana, saat perlombaan itu SMAN 5 meraih poin 480 di babak final dengan SMAN 1, SMA Perbankan Riau. "Ya, syukur alhamdulillah kembali sekolah meraih posisi satu. Tentunya kita patut bangga dan senang atas keberhasilan anak-anak. Semua diraih karena usaha dan kerja keras. Semangat anak-anak berjuang hingga akhir, pulang membawa piala, trofi dan piagam patut diacungi jempol," tutur
Selamet kepada Zetizen Riau Pos. Adapun Tim debat SMAN 5 antara lain Annisa Unrosita, M Reyhan, Nurhikmah dan guru pembimbing Dra Elmida. Sementara itu, guru pembimbing mereka, Elmida berharap anak didiknya terus meraih hasil yang positif. "Olimpiade PPKn ini mengangat tema mewujudkan generasi Pancasilais. Sebab, yang menjadi poin penilaian lomba ini dari segi etika, team work, dan penguasaan materi. Kita harapkan ke depan terus meraih juara. Bahkan juara umum. Semoga pula dalam waktu dekat akan ikut berkompetisi Lomba Diskusi Parade Cinta Tanah Air (PCTA). Teruslah berprestasi sehingga bisa memperoleh ilmu untuk menyongsong masa depan," harap Elmida.(r)
ZETIZEN RIAU POS
JUARA: Kasek SMAN 5 Pekanbaru Selamet SPd foto bersama siswa juara debat Olimpiade PPKn FKIP UR, belum lama ini.
19
FOTO BERSAMA: Kru Zetizen Riau Pos berfoto bersama usai nonton bareng film Mata Dewa di CGV Transmart Pekanbaru, Kamis (22/3/2018).
ZETIZEN RIAU POS
Inspirasi dan Motivasi Anak Muda Keseruan di Balik Nobar Film Mata Dewa Kamis (22/3) lalu, menjadi momen yang berkesan bagi Zetizen Team Riau. Sebab, di hari itu, para kru dan ratusan Zetizen nonton bareng Film Mata Dewa. Film ini merupakan film tentang basket pertama yang ada di Indonesia. Keseruan demi keseruanpun dirasakan. Mulai dari pembukaan hingga akhir acara. Tepat pukul 18.00 WIB, ratusan Zetizen Team Riau sudah memenuhi bioskop CGV, tempat acara digelar. Setelah semuanya berkumpul, acara pembukaan pun dimulai. MC yang merupakan kru Zetizen, yakni Tiara dan Daniel didaulat membuka acara.
Para Z Face 2017 juga andil. Mereka ikut memberikan sosialisasi tentang Zetizen kepada penonton. Dilanjutkan dengan stand up comedy oleh kru Zetizen, Azhar. Acara yang dinanti pun tiba. Film Mata Dewa diputar. Antusiasme penonton terhadap film ini patut diacungi jempol. Terlihat mereka sangat menikmati Film yang bercerita tentang liga basket antarsekolah ini. ‘’Menurut saya, film Mata Dewa ini sangat menginspirasi. Apalagi buat generasi muda. Khususnya di Pekanbaru,’’ ujar Efrida Hanof, salah seorang penonton.
Memang tak bisa ditampik bahwa film ini mengandung banyak motivasi dan inspirasi. Dewa, tokoh utama dalam cerita yang diperankan oleh Kenny Austin berhasil membuat penonton tak berpaling. Selain fisiknya yang oke, Dewa juga punya semangat luar biasa. Di tengah masalah penglihatan yang ia alami, Dewa mampu bangkit. Ia dan tim basketnya pun terus berlatih demi mempertahankan eksistensi klub basket di sekolahnya. Meski sempat putus asa, berkat dukungan dari Agatha, pamannya, Dodik dan sahabatnya, Brandon Salim, Dewa akhirnya membawa gelar juara bagi sekolahnya di ajang bergengsi, yakni
DBL. Di sisi lain, semangat Bumi, sahabat dari Dewa yang diperankan oleh Brandon Salim juga layak ditiru. Ia tak pernah sedikitpun menjatuhkan temannya. Sebaliknya, Bumi mengkoordinir siswa lain untuk ikut memberi dukungan pada Dewa dan tim basket sekolah. Pokoknya, film ini layak banget buat ditonton. Apalagi buat anak muda yang merasa sulit untuk mengalahkan keterbatasannya. Adapun nobar Film Mata Dewa ini 100 persen gratis. Peserta hanya tinggal menukarkan kupon yang ada di Riau Pos dengan tiket nonton. Semuanya difasilitasi oleh DBL Indonesia dan tentunya Zetizen.(n)
Murid SMA Dharma Loka Dilatih Public Speaking MENYADARI pentingnya kemampuan berbicara di hadapan publik, para siswa dan siswi SMA Dharma Loka semangat ikuti Pelatihan public speaking. Acara yang berlangsung pada 18 dan 25 Maret di Hotel Ameera ini sukses merebut perhatian para peserta yang kebanyakan adalah para pelajar. Para siswa dan siswi SMA Dharma Loka yang ikut, merupakan
siswa pilihan yang tentunya siap untuk menggali ilmu dari para pemateri yang menginspirasi. Dengan materi yang menarik dan penyampaian yang simpel, menambah ketertarikan para siswa SMA Dharma Loka yang berpartisipasi. Seperti yang dikatakan Martin. Ia mengaku ada banyak manfaat yang ia peroleh usai mengiku-
ti pelatihan public speaking. “Mengikuti pelatihan public speaking membuat tingkat kepercayaan diri saya bertambah. Saya semakin berani untuk tampil didepan umum. Disini saya juga mendapatkan cara untuk tenang selama tampil di hadapan publik,” paparnya. Randy Tunggelang, salah satu pemateri dalam acara pelatihan
public speaking mengatakan minat para peserta sangat tinggi. “Di sini kita membantu mengatasi segala permasalahan dalam berbicara di depan publik, seperti mengatasi rasa grogi dan takut, menyusun materi dengan baik, ZETIZEN RIAU POS dan masih banyak lagi. AntusiFOTO BERSAMA: Siswa dan siswi SMA Dharma Loka berfoto bersama asme peserta dari SMA Dharma Loka juga sangat luar biasa,” ujar dengan pemateri public speaking Randy Tunggelang (tengah) usai mengikuti pelatihan public speaking di Hotel Ameera, baru-baru ini. Randy. (y)
Perdebatan tentang Hujan Pukul setengah lima sore. Jalanan ramai oleh kendaraan pribadi. Tak banyak angkutan umum ataupun taksi yang berlalu lalang. Langit mulai gelap. Awan hitam berkumpul membuat janji. Beberapa saat kemudian rintik air perlahan jatuh menerpa atap-atap bangunan, dahan dan ranting pohon, serta tiang lampu kota, sebelum akhirnya menghujam bumi. Aku kini berada di halte kampus bersama seseorang. Yaitu kau. Kita sama-sama berpayung atap halte yang berwarna merah. Aku saat ini sedang duduk di kursi, memegang kertas sketsa lukisan yang kita buat bersama tadi siang. Sementara kau sedang berdiri di pojok sambil melihat ke kanan dan ke kiri. Kau tampak seperti orang kebingungan. Aku pun tersenyum, lucu sekali menyaksikan ekspresimu seperti itu. Kau tidak sabar menunggu angkutan umum ataupun taksi yang datang. Sedangkan aku tidak sabar menunggumu bicara. Sesekali kau memukul tiang halte saat kau mendapati taksi yang ada penumpangnya. Lalu kau juga mendengus kesal. Dan kini memutuskan untuk duduk di sampingku. Aku tersenyum menyaksikanmu. Hujan semakin lebatnya menyelimuti udara. Sekarang kita duduk berjajar sebagai seorang kekasih. Wajahmu kesal, tapi masih terlihat cantik dengan rambut tergerai dan lubang di pipi. Aku terus tersenyum memandangimu. Sesekali menyenggol lenganmu. Tetapi redaktur: marrio kisaz
kau mengabaikanku. “Kenapa sih, setiap sore harus hujan. Kenapa juga angkutan dan taksi dikalahkan oleh kendaraan pribadi,” kau akhirnya bicara, meskipun terkesan mengutuk. Sementara aku masih tersenyum melihat wajahmu yang kesal. Kau tahu, jika kau memasang wajah seperti itu, maka kau terlihat semakin cantik. Kuharap kau akan terus kesal seperti itu saja. Maka aku akan semakin menyayangimu. “Aku benci dengan hujan,” teriakmu, diiringi air ludah yang meluncur ke samping halte. “Kau tidak boleh menyalahkan hujan,” aku memegang tanganmu yang mulai membeku. “Mengapa begitu? karenanya aku selalu pulang malam hari. Karenanya juga aku selalu dimarahi ibuku? apa kau tidak kasihan denganku?” kau membalasku dengan genggaman erat. “Bukan begitu, kalau tidak ada hujan, kehidupan ini tidak ada. Tumbuh-tumbuhan akan mati dan kau tidak bisa makan. Kalau tidak ada hujan, kita juga tidak akan pernah pegangan tangan seperti ini, kan? adikmu juga tidak bisa bermain kalau tidak hujan,” kataku menyungging senyum. “Pokoknya aku tidak suka dengan hujan. Kalau tidak ada hujan, mungkin angkutan umum dan taksi akan berkeliaran di jalan. Sehingga aku bisa cepat pulang. Aku benci dengan hujan,”
gerutumu. “Tetapi kau tidak membenciku, kan?” aku memainkan pipimu, menggodamu. “Aku ingin cepat pulang, ibuku pasti sekarang sudah menunggu di teras rumah,” kau menepis tanganku. “Kau tahu, hujan adalah tanda kasih sayang antara langit dan bumi. Setelah itu, pelangi yang indah akan muncul sebagai hadiah atas ketulusan cinta mereka berdua,” kataku. “Tidak. Hujan itu serakah, egois, dan lain sebaginya. Seharusnya matahari jingga yang indah bersinar merias langit. Seharusnya awan-awan lucu menggantung di angkasa. Seharusnya kicauan burung juga dapat kita dengarkan, itu kalau tidak ada hujan,” kau memonyongkan mulutmu. Aku tiba-tiba ingin tertawa. Tapi urung ketika melihatmu begitu. Kutahu, ibumu pasti sudah menunggumu di teras rumah. Bukan kau saja, aku juga ingin cepat pulang. Tapi kita tak bisa menyalahkan hujan, apalagi taksi dan angkutan umum yang tak kunjung datang. Kau beranjak dari dudukmu. Berjalan satu-dua langkah ke pojok halte bagian depan. Kau melambaikan tangan. Itu dia, akhirnya taksi pun menampakkan diri. Aku juga ikut berdiri, melangkah menyejajarimu. Aku juga ikut melam-
baikan tangan sepertimu. Maksudnya adalah memberhentikan taksi itu. “Itu dia, taksi datang. Ayo,,,cepat,” kau tersenyum padaku. Taksi itu berhenti di tepi jalan, di depanmu. Kacanya terbuka. Wajah seseorang yang sudah tua muncul. “Maaf, Mbak, ini sudah ada orangnya. Mbaknya nyari taksi yang lain aja, ya.” Kaca itu kembali tertutup. Taksi melaju lagi ke depan. Membelah jalanan basah yang mulai sepi. Kau memukul tiang halte sekali lagi. Senyummu pudar seketika.”Sial, aku ingin cepat pulang. Sebentar lagi sore akan berganti malam. Aku tak bisa pulang kalau tidak ada taksi atau kendaraan umum. Kalau saja tidak hujan, aku bisa jalan kaki meskipun lima belas menit. Semua ini karena hujan. Aku benci dengan hujan,” kau marah-marah dan terus mengutuk hujan. Aku sempat tersenyum sedikit. Terasa lucu saja jika melihat ekspresimu yang sedang marah. Aku memegang tanganmu, mencoba menenangkan. “Jangan kau salahkan hujan, ini sudah takdir. Tenang saja, nanti aku akan mengantarmu dan berbicara pada ibumu,” kataku sambil tetap menggenggam erat tanganmu. “Bukan masalah itu, tapi hujan ini yang menjadi masalahnya.” “Kau harus melihat sisi lain dari
hujan. Dari segi ketulusan dan keromantisan, mungkin.” “Tulus apanya? Karena hujan, jemuranku tidak bisa kering. Karena hujan pula, para pedagang kaki lima tidak bisa berjualan,” kau kini beralih di tempat duduk halte. Aku duduk, mengikutimu. “Iya, kau ada benarnya juga. Tapi kau juga harus tahu bahwa hujan adalah isyarat bagi sesuatu yang telah pergi, suatu saat nanti pasti akan kembali. Seperti air yang jatuh ini. Dia dari laut, sungai, dan tanah di bumi ini. Pada akhirnya dia juga akan kembali lagi jatuh ke bumi,” aku mengusap kertas sketsa lukisan yang terkena cipratan air hujan. Perdebatan tentan hujan ini terus berlanjut, tidak ada ujungnya. Namun ada satu hal yang perlu kalian ketahui, aku bisa menjalin kasih dengan perempuan yang duduk di sebelahku ini karena hujan. Pada waktu itu, kami terjebak di toko buku yang sama. Hujan mengguyur kota ini selama dua jam. Akibatnya, kami harus mengobrol apa saja seraya menunggu hujan reda. Dan obrolan itu pun sampai kepada masalah hati. Dan akhirnya cinta kami merekah bersama indahnya pelangi yang menampakkan diri untuk menghias langit. Dan kini hal yang sama terulang kembali. Kami terjebak dalam hujan. Tapi kali ini kami malah mendebatkan suatu hal yang menjadi saksi terjalinnya cinta kita. Aku mengembus napas pelan. Itu tidak baik. Baiklah, aku mengalah. Dan
kau menang dalam perdebatan kali ini. Pukul lima tepat. Hujan sudah mulai reda. Tidak ada titik-titik air yang jatuh lagi. Dan kau menang dalam perdebatan kali ini. Sebuah taksi berjalan pelan, berhenti di depan halte. Kau tersenyum, aku juga. Kau berdiri, aku juga. Kau melangkah, aku juga. Di langit tampak pelangi yang berwarna-warni membentang dari selatan ke utara. Memang indah sekali. Itu dia yang kumaksud. Hujan adalah tanda ketulusan dan keromantisan. Hujan adalah anugerah. Tapi sudahlah, aku tidak akan membahasnya lagi. Aku sudah kalah. Kemudian kita masuk taksi dan duduk bersama. Kita duduk sebagai seorang kekasih. Dan kita tidak akan berdebat lagi tentang hujan.***
Athok Mahfud Aktivis Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Idea UIN Walisongo Semarang. tata letak: arif oktafian
20
info.zetizenriau@gmail.com Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
Riau Pos
ahad, 25 MARET 2018
ILUSTRASI: GANES/ZETIZEN TEAM • LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM
THEYII Am Deciding My Future
PERNAH ngerasa bimbang dan terjebak dalam dua pilihan? Mungkin itulah cognitive dissonance atau yang akrab disebut labil di kalangan remaja. Apalagi, kita kan masih mencari jati diri. Tentu faktor lingkungan kerap memengaruhi pilihan kita. Hmm, gimana ya cara menyikapinya? (may/nen/c14/fhr)
Masa Coba-Coba
12 14 tahun
Periode Transisi
15 17 tahun
Menuju Dewasa Danang Setyo Budi Baskoro MPsi, direktur Brilian Psikologi DOK. PRIBADI
18 20 tahun
Fluktuasi hormonal dari masa pubertas kerap memengaruhi kestabilan emosi remaja. Hasil penelitian Reed Larson dan Claudia Lampman-Petraitis menyebutkan bahwa remaja 12–14 tahun cenderung kurang bahagia. Singkatnya, suasana hati dan emosi remaja usia SMP lebih negatif dan temperamental. Dampaknya, anak usia ini bereksperimen dengan hal-hal baru. Karena sikap keingintahuan yang tinggi, pemahaman teori yang masih sedikit, dan emosi yang belum stabil, kadang ’’coba-coba’’ itu kemudian mengarah ke kenakalan remaja. Misalnya, GF, salah seorang siswa SMP negeri di Surabaya Utara. Sering melihat tetangganya merokok bikin GF penasaran. Dia lantas diam-diam membeli rokok. ’’Awalnya, aku merokok di kamar karena takut ketahuan. Tapi, waktu itu kakakku masuk ke kamar dan marahmarah. Tapi, untungnya nggak dilaporkan ke mama papa. Dia malah nunjukin foto-foto orang kena kanker gara-gara rokok,’’ ujar GF. Thanks to his brother. GF pun sekarang mulai menjauhi rokok.
Menurut psikolog pendidikan John W. Santrock, perkembangan pada usia 15–17 tahun merupakan titik yang mengarah pada proses mencapai kedewasaan sehingga mereka nggak lagi coba-coba. Emosi remaja lebih mudah dikendalikan. Mereka bisa membedakan mana yang baik dan buruk walau belum dapat menerapkan seluruhnya. Namun, pada usia ini berkembang juga sikap conformity. Yaitu, kecenderungan untuk menyerah atau mengikuti opini, nilai, atau kebiasaan orang lain. Kadang mereka melakukan suatu hal yang sebenarnya udah tahu hal itu salah. Tujuannya, bisa diterima dalam pergaulan. Misalnya, Firmandika Toyiba asal SMK Penerbangan Angkasa Singosari, Malang. Punya teman-teman yang hobi main game ternyata memengaruhi Firman untuk melakukan hal yang sama. ’’Setiap hari aku selalu main. Meski tahu besok ulangan atau bahkan ujian, aku terus main game,’’ jelasnya. Firman pun susah buat berhenti karena berhenti main game berarti keluar dari pergaulan yang udah jadi zona nyamannya.
Dalam aturan hukum, usia 18 tahun ke atas udah dikategorikan dewasa. Wayne State University Physician Group pun bilang, pada usia ini remaja udah bisa menentukan pilihan dan nggak gampang terpengaruh lingkungan. Tapi, nggak jarang dibutuhkan masukan dan saran dari orang-orang terdekat, khususnya keluarga. Sebab, pendidikan keluarga merupakan pendidikan dasar yang diterima sejak dini. Pendapat atau pilihan orang tua masih cukup berpengaruh dalam pengambilan keputusan. Misalnya, dalam memilih jurusan kuliah. Nggak jarang, kita dengar ada teman yang ’’dipaksa’’ masuk jurusan tertentu oleh ortunya, kan? Itulah yang sempat dialami Reza Ramadhani, mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Awalnya, Reza ingin masuk jurusan desain. ’’Aku pengin kuliah yang ada hubungannya sama passionku, tentang kreativitas gitu-gitu. Tapi, orang tuaku pengin aku masuk jurusan teknik,’’ ucapnya. Setelah mengalami konflik batin, beruntung Reza berhasil menemukan jalan tengah. Dia kini berkuliah di jurusan teknologi multimedia broadcasting.
PERIODE PREADOLESCENT Periode preadolescent kita alami pada usia 12–14 tahun. Menurut Psychology Today, pada usia ini remaja memiliki kecenderungan untuk memberontak dan mencoba hal-hal baru. ’’Remaja pada usia ini perlu belajar untuk berpikir positif dan punya pendirian,’’ tutur Danang Setyo Budi Baskoro MPsi, direktur Brilian Psikologi. Yap, nggak jarang remaja pada periode ini mulai melakukan kenakalan walau sadar sebenarnya salah. Contoh kasusnya, demi diterima dalam suatu pergaulan, seorang remaja harus mencoba melakukan kebiasaan teman-temannya seperti merokok atau berkelahi. ’’Padahal, memperoleh pengakuan tidak harus dengan memiliki kebiasaan buruk seperti temannya,’’ tutur Danang.
PERIODE MIDDLE ADOLESCENT Mulai munculnya tanggung jawab adalah karakter remaja 15–17 tahun. Remaja pada periode middle adolescent bahkan udah mulai membuat tujuan jangka panjang untuk hidupnya. Namun, nggak jarang ada distraksi yang terjadi dan menghambat langkah. Misalnya, ketika hari esok ada ujian, tapi kita tergoda untuk bersenang-senang lebih dulu. Padahal, kita sadar bahwa hal itu justru akan berpotensi membuat nilai jelek. Danang menyarankan untuk introspeksi diri jika hal tersebut terjadi. ’’Lihatlah pada beberapa tahun mendatang, akan ke manakah saya? Perlu ada cita-cita agar ada kejelasan tujuan hidup,’’ ujarnya. Jad, usahakan untuk mengendalikan diri dan mendahulukan tanggung jawab ya!
PERIODE LATE ADOLESCENT Remaja 18–20 tahun berada di titik late adolescent. Pada tahap ini, remaja cenderung mencari pilihan hidupnya. Dalam mengambil keputusan pun, dia akan lebih logis dan rasional. Tapi, nggak jarang orang tua masih ikut menentukan pilihan hidup si anak. JIika itu terjadi, Danang menyarankan agar mencoba dulu pilihan yang ditentukan orang tua. Sebab, ada kemungkinan perubahan minat ketika kita telah menjalani pilihan itu. ’’Namun, jika masih ingin ke jurusan yang diinginkan, perlu ada komunikasi dengan orang tua,’’ tegasnya. Sebab, masih ada kesempatan untuk mengubahnya sebelum terlambat.
KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dengan size di atas 100 kb dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.
Menguatkan Pembelajaran di Daerah 3T Pembangunan SD-SMP satu Atap merupakan program pemerintah yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang sudah dicanangkan sejak tahun 2005 dan merupakan program pemerintah dalam upaya menyukseskan wajib belajar 9 tahun. bertujuan menekan angka anak putus sekolah yang ada di daerah terpencil. Program satap adalah jenjang pendidikan SD-SMP di mana kegiatan belajar mengajar dilakukan dalam satu lokasi dengan tujuan memberi kesempatan dan mempermudah anak–anak untuk mendapatkan pendidikan yang lebih layak sampai jenjang SMP. Sekolah Satu Atap mempunyai tantangan tersendiri. Di antaranya jarak yang cukup jauh sehingga cenderung terisolir belum adanya aliran listrik dan akses jalan yang baik dan dalam hal pemenuhan kebutuhan akan sarana dan prasarana sekolah masih redaktur: marrio kisaz
jauh dari standar pelayanan minimal. Begitu juga dengan guru yang mengajar, banyak guru yang tidak berminat untuk mengajar di sekolah Satu Atap ini. Hanya guru yang memiliki dedikasi yang tinggilah yang bersedia mengajar di sekolah Satu Atap. Sekolah Satu Atap dihadapkan pada persoalan yang kompleks, kondisi sarana dan prasarana sekolah yang belum memadai dan karakteristik dari siswanya yang sebagian besar berlatar belakang keluarga menengah ke bawah membuat banyak orang pesimis dengan potensi sekolah ini. Pemerintah memberikan dana BOS, namun dengan murid yang relatif sedikit berdampak penerimaan dana BOS yang relatif sedikit juga sehingga sekolah akan sulit untuk berkembang, dan untuk berkembang akan membutuhkan waktu yang lama. Keterbatasan infrastruktur sarana prasarana sekolah untuk mengakomodasi pen-
galaman belajar dapat cerdas dan berkarakter memperlemah proses dengan dilandasi semangat gotong royong. belajar-mengajar. Hal ini Atas strategi itulah, tercermin dari kecilnya dibentuk Direktorat jumlah curahan waktu Pembinaan Pendidikan siswa untuk aktif belajar. Kecenderungan di Keluarga, yang salah atas diperkirakan akan satu aksinya adalah terus berlanjut apabila penguatan ekosistem infrastruktur masih bependidikan. penguatan lum dapat ditingkatkan. para pelaku pendidikan, Karena itu perlu menseperti kepala sekolah, SURTINI SSi MPd goptimalkan peranan guru, komite sekolah, Guru SMPN 3 Satu dunia usaha dan dunia orang tua, dan juga ada Atap Tualang, Siak industri untuk berperpegiat pendidikan yang an dalam membangun aktif dalam community pendidikan di daerah, untuk ber- development. sama sama menguatkan ekosistem Tanggung jawab Sosial Perusahaan pendidikan. atau corporate social responsibility Strategi Kementerian Pendidikan (CSR) adalah suatu konsep bahwa dan Kebudayaan pada periode 2014- organisasi, khususnya perusahaan 2019 tidak semata-mata pada terben- memiliki berbagai bentuk tanggung tuknya insan pendidikan yang cerdas, jawab terhadap seluruh pemangku tapi juga ekosistem pendidikan yang kepentingannya, yang di antaran-
ya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganya. Penguatan sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dan DUDI, diharapkan dapat ikut mendorong dan meningkatkan mutu layanan pendidikan yang ada di daerah. Perlu kita ketahui bahwa syarat utama yang diperlukan untuk membangun kepercayaan dari pihak DUDI, tidak lain adalah adanya transparansi, demokratisasi, dan akuntabilitas yang dilakukan oleh semua komponen
pendidikan. Secara teori, ekosistem adalah suatu proses yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Sedangkan yang dimaksud dengan ekosistem pendidikan adalah suatu proses pelaksanaan pendidikan yang melibatkan berbagai komponen yang saling mempengaruhi terhadap hasil pendidikan tersebut. Suatu ekosistem akan terganggu jika salah satu komponen pendukung tidak memberikan peranannya. Untuk itu perlu dijaga sistem komunikasi yang baik antara komponen dari ekosistem pendidikan Kerja sama yang baik antara sekolah, orang tua, pemerintah daerah dan perusahaan (dunia usaha dan dunia industri) inilah yang harus dibangun oleh Sekolah Satu Atap sehingga terciptanya optimalisasi peranan DUDI sebagai penguatan ekosistem pendidikan di Sekolah Satu Atap.*** tata letak:arif oktafian
21 BIODATA Nama: Resi novalia TTL: 16 April 1997 Anak ke: 3 dari 3 bersaudara Hobi: Memasak, menanam bunga, makeup, pose di depan kamera, menemukan hal baru. Makanan favorit: pempek, sate madura Moto hidup: Jawaban sebuah keberhasilan adalah terus belajar dan tak kenal putus asa Tinggi badan: 163
Riau Pos
ahad, 25 MARET 2018
berat badan: 47 Cita-cita: Dosen bahasa inggris Nama ayah: Waluyo Ibu: Siswanti Ukuran sepatu: 38 Ukuran baju: M Prestasi: n Juara 1 Fashion Muslimah Flamboyan tema Beauty Ramadan 2016 n 15 finalis Putri Muslimah Riau 2017 n Juara 1 Contest Foto Capela Honda tema “One heart “ 2018 n Miss Global Riau Inspiring 2017
Resi Novalia, Miss Global Riau Inspiring 2017
Hijab Jadi
Penyemangat PEKANBARU (RP) - Dengan percaya diri, Resi Novalia mengatakan, hijab menjadi penyemangatnya. Resi tidak mau menjadikan hijab sebagai penghalangnya untuk maju dan prestasi. Terbukti, beberapa waktu yang lalu, wanita berkulit putih ini didaulat sebagai Miss Global Riau Inpiring 2017. Ia dinilai mampu menjadi inspirasi dari lingkungan sekitarnya. Dengan hijab yang ia kenakan, Eci, sapaan akrabnya nyatanya bisa membuktikan bahwa ia juga bisa berkarya dan berprestasi. Ia sadar, wajah cantik saja tidaklah cukup. Mahasiswa Universitas Riau ini selalu melakukan hal-hal positif agar bisa memberi pengaruh baik pada lingkungannya. “Saya ingin semakin banyak lagi muslimah yang berhijab. Karena hijab adalah kewajiban. Melalui ajang perlombaan, saya selalu menyuarakan hal itu. Ini sekaligus menjadi bagian dari syiar agar muslimah lainnya juga menutup diri sesuai ketentuan,” ujarnya. Ia yakin hijab justru bukan menjadi pembatas bagi seorang muslimah untuk berkarya. Selagi hal tersebut membawa dampak positif, ia ingin mengajak muslimah untuk tidak menutup diri. Meski ada saja kontra terhadap hijab di berbagai belahan dunia, Eci tidak mau menjadikannya suatu alasan untuk putus asa. Sebalikn-
redaktur: DESLINA
ya, mahasiswi fakultas keguruan ini semakin termotivasi untuk membuktikan bahwa hijab membawa kebaikan di dunia. Semangat itu pula yang mengantarkannya sebagai Miss Global Riau Inspiring. Tapi, Eci tak langsung jemawa. Gelar tersebut jadi cambuk baginya untuk terus menginspirasi. “Ini menjadi tanggung jawab moril bagi saya. Sebagai muslimah, yang juga didapuk sebagai Miss Global Riau Inpiring 2017, saya harus bisa menjadi contoh. Minimal bagi lingkungan terdekat. Saya juga semakin berhati-hati dalam bersikap. Karena apapun yang dilakukan, semua ada pertanggungjawabannya,” lanjutnya. Kini sehari-hari, Eci juga disibukkan dengan aktivitas sebagai mahasiswi. Gadis yang bercita-cita sebagai dosen ini terus berusaha membagi waktu antara kuliah dan kegiatannya di luar itu. Ke depan, Eci berharap, semakin banyak wanita yang sadar bahwa ia pantas memiliki apa yang ia inginkan. “Harapan saya, semoga wanita di manapun berada, bagaimanapun keadaannya, mereka harus yakin bahwa mereka mampu. Mereka harus percaya diri bahwa impian mereka akan terwujud. Walaupun berhijab atau memiliki kekurangan, itu bukan jadi penghalang. Banyak sekali saat ini muslimah berhijab, wanita dengan berbagai kekurangan dan wanita yang dipandang sebelah mata, justru menjadi inspirasi dunia,” tutupnya. (azr)
tata letak: ARIF OKTAFIAN
HARI PUISI INDONESIA
Riau Pos
ahad, 25 maret 2018
22
Puisi-puisi Jumari HS Isyarat Takdir untuk Kita Kita dan kata, melahirkan nama demi nama yang bermakna, mengajari pikiran membaca nama demi nama dan kita, ditulis takdir yang sudah ada, setebal buku pelajaran hidup takdir dan nama demi nama, menguntit kita yang mengembara, seperti burung berkicau berisyarat!
Suatu Malam di Masjid Menara Kudus Kubaca embun yang mengelupas di dinding menaramu angin mengasuhnya mengenalkan keheningan malam, mengajak sunyi menjamah hati dalam dedur rindu pada keabadian
kusantap makan malam dari sendok ke sendok mulutku mengunyah cahaya sampai perutku kenyang kestiaan Kudus, Maret 2018 Keluh Anak-anak Zaman
lantai masjidmu seperti perahu yang berlayar di lautan membawaku ke samodra cinta, desah nafas pun mendayung khusuk di mataku menetes kenteraman demi ketentraman
Anak-anak zaman itu berkeluh : sungguh sial menjadi anak-anak sekarang halaman rumah sempit, matahari terik angin terucek
kuhayati menaramu yang dibangun ratusan tahun itu tegaknya menyerupai alif menunjuk ke atas laangit, ada kebesaran semesta menyimpan rahasia-rahasia
seperti anak-anak zaman lainnya di sungai tanpa arus, menggenang di suatu masa kehilangan arah, jiwanya berkunang-kunang dikejar bayang-bayang
Kudus, Maret 2018 Ada Rembulan Hening malam itu ada rembulan di airmatamu sinarnya bening, menampakkan sungai cinta mengarus, tentram di kalbu. Kudus, Maret 2018 Pejabat
di sini, aku larut dalam ketakjuban yang bahagia mendengar beratus santri berzikir, bertafakur menyerah diri mencecap cahaya demi cahaya
anak-anak zaman itu berkeluh : orang tuanya jarang pulang, sibuk mencari uang tak peduli kasih sayangnya hilang.
Kudus, Maret 2018.
Tak ada yang lebih gagah selain tubuhmu, pejabat kaki-kaki tak kupeduli melangkah ibarat semut-semut
Kudus, Maret 2018.
Makan Malam
kata-kata bernafas seakan dihembuskan angin tajam seorang bawahan diam di atas dingklik kayu merenung nasib yang datang kecemasan dalam dirinya
Kusantap makan malam yang dihidangkan istri dengan masakan kasih sayang nikmatnya terasa tentram di hatiku bahagianya terpancar di wajah anak-anakku
aku hanya mengenal diriku lainnya celana dan baju.
Jilbab Tak ada yang lebih anggun selain kainmu, jilbab kepala dan rambut tak kugerai menyingkup ibarat putik bunga menjaga aroma kesucian
ada surga melambaikan tangan ke semesta. Kudus, Maret 2018 Puisi Tiba-tiba ia jadi kata yang bersayap, lalu terbang merenda keindahan tba-tiba ia datang tanpa mengetuk pintu, wajahnya seperti bayi lahir tiba-tiba ia mengusir segala gelisahku. Kudus, Maret 2018
Jumari HS, lahir di Kudus. 24 Nopember 1965. Tahun 2011 di undang University Hangkuk Seoul Karea Selatan.dan membacakan puisinya di Kota Ansan. Sekarang sebagai ketua Teater Djarum. Buku puisinya yang telah terbit “ Tembang Tembakau “ (2008) dan “ Tentang Jejak Yang Hilang “ (2016). Awal tahun 2018 akan menerbitkan buku puisi yang terbaru berjudul “ Senandung Senja
mata lelaki berpaling seakan dilarutkan suara adzan dan seorang ibu tersenyum riang, ceria sambil memegang payudara
Kudus, Maret 2018
ALINEA
Heboh Puisi Esai BEBERAPA waktu yang lalu, kembali muncul perbincangan hangat mengenai puisi esai. Sebagian besar menyalahkan Denny Januar Ali (DJA), seorang konsultan politik dan tokoh media sosial, yang merekrut sastrawan-sastrawan muda Indonesia dalam penerbitan buku puisi esai. Para sastrawan muda tersebut dianggap terjebak proyek puisi esai DJA. Di Riau, hal tersebut dialami dua sastrawan muda, yaitu Muhammad Ade Putra dan Eko Rhagiel yang diminta ikut serta dalam penulisan buku puisi esai tersebut. Reaksi atas keikutsertaan mereka dalam proyek tersebut memunculkan sedikit banyak “tekanan” bagi Ade dan Eko. Kabar terakhir, keduanya menarik diri dari proyek tersebut dan akan mengembalikan uang yang sudah mereka terima. Para sastrawan juga berkeinginan untuk membuat petisi untuk memprotes DJA yang dianggap telah merusak kehidupan sastra di Indonesia. Klaim DJA sebagai pelopor puisi esai pun dipertanyakan karena ditengarai puisi jenis ini sudah ada sebelumnya. Mereka merasa perlu untuk berembuk mengenai permasalahan ini. Sudah ratusan orang yang tercantum di dalam daftar terse redaktur: KUNNI MASROHANTI
but. Dari Riau, terlihat nama, seperti Marhalim Zaini, Maimun Nasution, Muhammad Asqalani Eneste, dan Rian Harahap. Kehebohan yang berkenaan dengan DJA dan puisi esai tidak hanya kali ini saja. Pada 2012 yang lalu, DJA pernah membuat proyek penulisan buku puisi esai. Buku itu berjudul Atas Nama Cinta: Sebuah Puisi Esai Isu Diskriminasi dalam Untaian Kisah Cinta yang Menggetarkan Hati (2012). Buku ini juga diunggah di laman http://www.puisi-esai.com. Dalam waktu setahun, buku tersebut “dikunjungi” oleh hampir 8 juta orang. Buku puisi esai Atas Nama Cinta itu diikuti dengan penerbitan 10 buku puisi esai yang ditulis oleh lebih dari 30 penyair dari Aceh sampai Papua. Pada 2015, DJA kembali meluncurkan puisi esai Roti untuk Hati. Selanjutnya, pada 2017, Ruslan Burhani dalam tulisannya “Denny JA Luncurkan 59 Buku Puisi Esai Online” memberitakan bahwa DJA kembali mencetak 50 buku puisi esai yang ditulis lebih dari 100 penulis yang terdiri atas penyair, wartawan, dan pengamat sosial. Buku tersebut diunggah dalam bentuk daring dalam sebuah file besar. Selain 50 buku tersebut, terdapat juga beberapa buku lainnya berke-
naan dengan poleyang dikemukakan. mik puisi esai dan Jadi, di dalam puisi esai, bentuknya polemik buku 33 Tokoh Sastra Indonesia puisi, tetapi isinya Paling Berpengaruh. berbentuk esai yang Kumpulan buku pumemiliki topik. Satu isi esai dan polemik hal yang mungkin sastra tersebut didilakukan di dalam unggah di https:// penulisan puisi esai www.inspirasi.co/ adalah adanya catatan kaki sebagaimadennyja/29551_ na yang dibuat oleh kumpulan-buku-puisi-esai-dan-poleDJA di dalam karYulita Fitriana mik-sastra-denny-ja. Peneliti Sastra di Balai yanya. Akan tetapi, Jika diamati kehemenurut Saut, hal Bahasa Provinsi Riau bohan puisi esai ini, tersebut bukan menjadi hal yang utama. kita dapat menarik Kedua, tiba-tiba DJA yang orang beberapa simpulan mengenai penyebabnya. Pertama, klaim politik itu menjadi tokoh sasDenny JA sebagai pelopor pui- tra yang berpengaruh seperti si esai dipertanyakan sebagian yang tercantum di dalam buku besar sastrawan, pengamat, dan 33 Tokoh Sastra Indonesia Palpenikmat sastra. Saut Situmorang, ing Berpengaruh. Tim 8 yang misalnya, pernah menyebutkan bertugas memilih para kandidat, bahwa puisi esai sebenarnya “menyamakan” DJA dengan sassudah ada sejak abad ke-18 di trawan sekaliber Kwee Tek Hoay, Inggris. Dia menyebut Alexan- Pramoedya Ananta Toer, Chairil der Pope sebagai maestro genre Anwar, HB Jassin, Marah Roestersebut pada saat dia menulis li, Muhammad Yamin, Hamka, “An Essay on Criticism” yang Armijn Pane, Sutan Takdir Alismerupakan sebuah puisi pan- jahbana, Achdiat Karta Mihardja, jang. Saut menambahkan bahwa Amir Hamzah, Trisno Sumardjo, puisi esai adalah jenis puisi yang Remy Silado, WS Rendra, Sapardi bersifat esai. Sifat esainya tersebut Djoko Damono, Sutardji Calzoum tercermin di dalam bentuk puisi Bachri, Goenawan Mohammad, tersebut, bukan dari tipografinya. Taufik Ismail, Idrus, Mochtar Di dalam puisi esai ada satu topik Lubis, Pramoedya Ananta Toer,
Iwan Simatupang, Arief Budiman, Ajip Rosidi, NH. Dini, Arifin C. Noor, Putu wijaya, Abdul Hadi W.M., Emha Ainun Nadjib, Afrizal Malna, Denny JA, Wowok Hesti Prabowo, Ayu Utami, dan Helvy Tiana Rosa. Keputusan Tim 8 yang beranggotakan Jamal D Rahman, Acep Zamzam Noor, Ahmad Gaus, Berthold Damsausher, Joni Ariadinata, Agus R Sarjono, Maman S Mahayana, dan Nenden Lilis Aisyah beralasan DJA sudah memiliki pengaruh dalam dunia kesastraan di Indonesia terkait dengan puisi esainya yang sudah diikuti oleh sejumlah sastrawan/ penulis lainnya, seperti Ahmadun Yosi Herfanda, Isbedy Stiawan ZS, Sihar Ramses Simatupang, Agus Nur, Sujiwo Tejo, Zawawi Imron, Kurnia Effendi, Fatin Hamama, Dad Murniah, dan Chavcay Syaifullah. Mereka ini diklaim sebagai pengikut mazhab puisi esai. Klaim ini yang kemudian dianggap Ahmadun Yosi Herfanda sebagai bentuk politisasi sastra. Ketiga, DJA dianggap terlalu melibatkan kekuatan uang sebagai cara untuk menebar pengaruh dalam sastra Indonesia. DJA dianggap sudah merusak; meracuni kehidupan kesastraan dengan mengedepankan uang demi tujuan yang hendak dicapainya. Pada saat penerbitan buku
puisi esai Atas Nama Cinta, para penulis diberi kompensasi sejumlah uang yang cukup besar. Bahkan, pada saat bedah buku, para pengupas diiming-imingi hadiah yang menggiurkan. Dengan kekuatan uang yang dimilikinya, DJA sanggup meluncurkan buku Roti untuk Hati di gedung Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta. Bahkan, buku tersebut juga diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan dibuat dalam versi digital. Sebelumnya, tulisan DJA yang berjudul “Saputangan Fang Yin” juga sudah terbit dalam edisi bahasa Inggris dan sempat meraih penjualan terbaik nomor 1 di Amazon.com. Setakat ini, kontroversi yang dialami DJA dan puisi esainya tidak menyurutkan langkah DJA untuk tetap menulis puisi esai. Dia juga tidak jera mengajak penulis lain untuk menjadi penulis puisi esai, seperti dirinya. Sekarang, terserah pelaku dan penikmat sastra dalam menyikapi DJA dan puisi esainya tersebut. Akankah tetap menganggap DJA sebagai “perusak” kehidupan sastra dan “alergi” terhadap puisi esai yang dibuatnya ataukah sejalan dengan perkembangan waktu, mereka dapat menerima DJA dan puisi-puisi esainya? Waktu akan mencatatnya.*** tata letak: arif oktafian
jempana
Riau Pos
ahad, 25 MARET 2018
23
Menyentak Bunyi Keresahan DISKUSI: Suasana diskusi tari di Rumah Suku Seni bersama Wan Harun Ismail.
fedli aziz/ riau pos
Membaca Perkembangan Estetika Tari di Riau PEKANBARU (RP)- Membaca estetika tari artinya juga memahami keindahan dari sebuah karya seni tari. Estetika tidak melulu soal keindahan sebuah karya seni. Di dalam sebuah karya seni, khususnya seni tari juga terkandung nilai-nilai bahkan intelektualitas sebuah karya. Hal itulah yang menjadi pemicu sekaligus gagasan Rumah Kreatif Suku Seni Riau menggelar diskusi seni tari yang dilangsungkan di Rumah Suku, Jalan Amal Ikhlas, nomor 11, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Rabu malam (21/3/2018) lalu. Wan Harun sebagai pemantik diskusi mengatakan, bahwa estetika hingga saat ini masih diartikan sebatas keindahan semata. Padahal, estetika bisa diartikan lebih jauh. Menurutnya, estetika lebih kepada rasa. Dalam diskusi tersebut, Wan Harun mengambil contoh penari disabilitas asal Spanyol yang memiliki tempat dan kesetaraan yang sama laiknya orang normal yang berstatus sebagai penari. Dengan kata lain, penari disabilitas tidak memiliki space (ruang) khusus untuk menunjukkan bahwa pekerjaan menari hanya bisa dilakukan oleh orang normal. Lalu, bagaimanakah membaca perkembangan estetika tari di Riau hari ini? Wan Harun mengatakan, di Riau sampai saat ini estetika masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu hanya sebatas parade tari. Ia menyebutnya sebagai kontaminasi yang kental dan menghambat kreativitas dalam sebuah parade tari. “Jadi yang saya tangkap capaiannya hanya pada estetika parade tari dan tidak ada capaian lain dalam estetika tari,” katanya. Tidak sampai di situ, Wan Harun pun mengupas lebih jauh ketika diskusi berjalan dua arah. Artinya, sebagai pemantik diskusi ia pun menanggapi berbagai pertanyaan yang diajukan kepadanya. Semisal tanggapan lain datang dari budayawan Riau, Marhalim
redaktur: fedli azis
Zaini yang menanyakan, apakah estetika tubuh melayu dalam tari sudah ketemu atau belum? Wan Harun sebagai pemantik diskusi menanggapi pertanyaan sekaligus pernyataan Marhalim yang menyatakan bahwa setiap kali dirinya menonton pertujunkkan tari, gerakan-gerakan yang dilakukan selalu seragam. Artinya, ada semacam kegelisahan dalam dunia tari kita hari ini, khusunya di Riau. Lebih jauh dikatakan Wan Harun, di Riau sendiri memang agak sukar untuk keluar dari zona nyaman dalam seni tari. Akibatnya, seni tari mengalami stagnansi. Oleh karena itu, ketika tari Riau di bawa keluar, Wan Harun mengatakan, alangkah miskinnya parade tari kita (Riau) ketika berada di jalur luar. “Estetika parade tari yang terjadi hari ini adalah tidak memakanai tubuh sebagai media,” katanya lagi. Jadi, kesimpulannya menurut Wan Harun, dunia tari kita hari ini memiliki persoalan yang agak miskin. Oleh karena itu, jangan berhenti pada satu titik saja.
Sebab, di luar Riau, orang sudah jauh mengeksplorasi seni tari. Pantauan Riau Pos, diskusi yang berjalan sangat interaktif itu berlangsung hingga pukul 23.00 WIB. Sebelum diskusi ditutup oleh Husin sebagai moderator, Marhalim mengatakan bahwa diskusi seni yang digelar sekali seminggu setiap Rabu malam ini akan terus berjalan sebagai kebutuhan internal Rumah Kreatif Suku Seni Riau, bahkan kebutuhan eksternal kawan-kawan di luar Rumah Suku. “Rabu depan akan ada diskusi sastra yang menyoal tentang generasi sastra milenial bersama Boy Riza Utama. Untuk itu, kami juga mengundang pecinta sastra agar hadir pada diskusi ini di Rumah Suku,” kata Marhalim. Pantauan Riau Pos, diskusi seni tersebut dihadiri oleh kawan-kawan komunitas Malam Puisi Pekanbaru, Riau Rhythm, komunitas Paragraf, dan mahasiwa Sendratasik (Seni drama tari dan musik) Universitas Islam Riau. (fed)
sambungan dari hal. 24 Heri Budiman mengatakan, bahwa pihaknya tidak ingin memperlihatkan keindahan alam Rimbang Baling saja. Hanya saja, waktu yang barangkali tidak cukup untuk menggali persoalan sosial yang terjadi di sana. Makanya, program #saverimbangbaling mencoba untuk menyuarakan apa saja yang terjadi di sana. “Kami tidak coba membela diri, tapi memang alamnya memang indah. Tapi siapa saja yang berniat untuk lebih merespon kondisi di sana selama dua pekan, kami bersedia untuk memfasilitasinya.” Menjawab Indra Maha, Atong menjelaskan, bahwa saat ditawari ikut residensi ke Rimbang Baling, dirinya membawa langsung alat-alat musik yang dimilikinya. Atong mengatakan, ia tak mau main ornamen alam sebagai bunyi atau memainkan alat musik milik masyarakat di sana karena dikhawatirkan bias merusaknya. “Maka saya memainkan skill saya dengan alat musik yang saya kuasai dan merespon permainan orang di kampung itu. Tidak hanya permainan Nek Rusmiah, bahkan saya sempat merespon suara burung yang berkicau di alam bebas,” kata Atong panjang lebar. Diskusi itu berlangsung hingga larut malam dan pembahasan soal karya dan lingkungan Rimbang Baling semakin menarik untuk diikuti. Namun Atong menegaskan, ke depan, ia akan
kebali bersama Sikukeluang untuk semakin memperdalam kolaborasi dengan bunyi gambang, gong tanah, serta bano dikir. Khusus bano dikir, yang belum sempat direspon Atong saat residensi lalu, akan dikhususkan pada kedatangan
selanjutnya, “Saya akan memperdalam bunyi gambang, gong tanah, serta bano dikir milik masyarakat di sana dan berharap itu akan menjadi karya utama saya di kemudian hari,” kata Atong mengakhiri.***
tata letak: arif oktafian
Cahaya rembulan di malam kelam, bintang bersinar tampak serinya. Rasa resah hati pun suram, menahan lara rindu padanya.
Riau Pos
24
l ahad, 25 MARET 2018
Presentasi Karya Atong
Menyentak Bunyi Keresahan Merespon alam dan mengembangkan bunyi melalui alat perkusi bagi Hardi Wahyudi alias Atong, sangatlah mengesankan. Tak tanggung-tanggung, lima hari di Kampung Koto Lamo kawasan Bukit Rimbang Baling benar-benar menginspirasi Atong untuk mencipta dan menciptakan karya musik. Laporan FEDLI AZIS, Pekanbaru BAGI anak jati Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis ini, suara-suara keresahan yang dikisahkan Nek Rusmiah dan Tuk Marlan jauh lebih menginspirasi. Karena kecemasan dan kekhawatiran kedua orang tua itu tentulah mewakili suara masyarakat Kampar Kiri Hulu, salah satunya Kampung Koto Lamo. Ditambah lagi, anak-anak muda tak lagi terpikat pada warisan nenek moyang mereka dan larut dalam silau modernisasi. “Tak ado lagi anak mudo di kampung yang mau belajo tradisi lamo. Hebat kau (kepada Atong), masih mudo tapi mau belajar sampai ke kampung kami ni,” kata Atong, menirukan pernyataan Nek Rusmiah saat berbincang dengannya di Kampung Koto Lamo, pertengahan Maret lalu. Selama lima hari di kampung itu, Atong yang memang menguasai banyak alat musik perkusi (pukul ) seakan menyentak keresahan yang terbungkus dalam keindahan alam Bukit Rimbang Baling dengan bunyibunyi. Dialog yang lahir dari tengkah bunyi alat-alat perkusi seperti gong
tanah, gambang (calempong kayu), rapai (perkusi Aceh), tabla, mridangam pakhawaj (alat musik India), tamborin, cymbal, bahkan genggong seperti mengisyaratkan ragam perasaan manusia. Karya-karya pun lahir secara spontan seperti “Menanjak”, “Melawan Arus”, “Tameng”, “Datuk Ghimbo”, dan “Menghanyutkan”. Selain karya solo dengan memainkan berbagai alat musik, Atong juga berkolaborasi dengan Nek Rusmiah yang ahli memainkan alat musik gambang, dan gong tanah. Ia juga melakukan kolaborasi bunyi saat Tuk Marlan sedang asyik membuat piau (sampan, red), serta silat kampung yang dimainkan warga kampung itu. “Ini benar-benar pengalaman tak terlupakan dan menginspirasi. Saat merespon orang-orang kampung di sana, saya seperti terjun ke masa lalu, saat masih kanak-kanak di kampung saya, Sungai Pakning,” ulas Atong saat dedah 10 karya hasil residensi yang dilakukannya bersama Rumah Budaya Sikukeluang, 12-17 Maret lalu di Kampung Koto Lamo, Kampar. Bedah karya yang ditaja Komunitas Begawai dan Rumah Budaya Sikukeluang pada 22 Maret di Anjung Kampar, komplek Bandar Serai, semakin meyakinkan banyak orang bahwa alam dan segala isinya adalah sumber inspirasi yang tak pernah kering. Hal ini disampaikan Kordinator Program #saverimbangbaling, Heri Budiman yang bertindak sebagai moderator dalam helat dedah karya tersebut.
Sikukeluang for Riau Pos
Kolaborasi Musik: Hardi Wahyudi alias Atong merespon permainan musik gambang (calempong kayu) oleh Nek Rusmiah dengan memainkan musik gong tanam (gong pendam) di Kampung Koto Lamo, kawasan Bukit Rimbang Baling, Kampar Kiri Hulu.
Diskusi Kreatif Pemantik diskusi, Hukmi membuka dengan pernyataan, dalam dunia yang sudah sangat modern ini, orang sudah berjarak dan jauh dari lingkungan. Sehingga perilaku-perilaku yang ingin kembali ke masa lampau atau bertamasya kembali kepada sesuatu yang natural, itu bagian konsumsi orang modern atau postmodern hari ini. Karya-karya yang
dilahirkan Atong sebenarnya juga tidak berjarak dari orang hari ini karena yang natural masih dinikmati, seperti makanan pokok saja. “Kita masih bagian dari yang natural itu dan bahasa musik yang ditawarkan belum berjarak sama sekali dari kita sehingga belum menjadi sesuatu yang sensasional. Ini bukan soal rendah dan tinggi, tapi soal kepuasan spiritual dan konsepsi seni,” jelasnya.
Heri Budiman mengajak semua peserta diskusi untuk meresponnya dengan mencoba mengupas karya Atong atau kondisi sosial yang terjadi di kawasan Bukit Rimbang Baling. Salah seorang penanya, Indra Maha mengatakan, mengapa Atong tidak merespon bunyi-bunyi yang sudah disediakan alam seperti air, batu, kayu, dan lainnya? Mengapa justru merespon alam dengan alat-alat
musik yang sudah biasa dimainkan Atong selama ini? Sedang musisi Aristofani menyatakan setuju pada Hukmi, bahwa belum ada yang istimewa dari karya tersebut. Namun Aristofani yang juga pernah ke Rimbang Baling, menikmati sejuknya dan jernihnya Sungai Subayang, melihat di sana ada pembalakan liar. Baca Menyentak Halaman 23
perisa
Alih Punca Pun kabar yang bertebaran tentang gering dan bakal kehilangan, menjadi kerisauan sebuah puak. Maka saling berkabarlah anak manusia mengenai kabar gering dan kehilangan. Seakan dia sesuatu yang ajaib dan ganjil. Khawatir akan kehilangan, seakan tiada pengganti. Dunia ini memang disiapkan dalam prinsip serba dadakan. Dengan mendadaklah manusia belajar tentang cara memenuhi keperluan hidupnya. Tiada sekolah sistemik yang disiapkan untuk menjadi Melayu, untuk menjadi Jawa atau menjadi Batak sekalipun. Dia melekat di dalam ruh penciptaan dan konstruksi sosial ketika di masyarakat mana dia dilahirkan di muka bumi. Sesuatu yang tanpa pilihan. Lahir, hadir, mati dan hilang, adalah bilangan genap yang tanpa pilihan. Dia bukan sesuatu yang ganjil. Bilangan itu saling menggenapkan. Namun, ketika kita menikmati kehidupan lebih dari segalanya, sehingga, kehilangan dan peristiwa kematian dianggap serba ganjil. Padahal dia menggenapkan, menyempurnakan tugas dan narasi kehidupan. Agar kehidupan yang terlalu lama tidak menjadi beban bagi tunas yang baru belajar merecup dan menajuk. Begitu pula dengan ihwal kematian, dia memberi ruang yang serba genap kepada generasi pengalas untuk menjadi punca mata air baru. Dan terjadilah persalinan peran di atas panggung yang selama beberapa periode dikuasai oleh satu orang tokoh redaktur: fedli aziS
yang tak mengenal had dan batas, karena terjadi pemupukan opini dan penyegaran tentang kehadiran secara masif baik oleh media cetak maupun eletronik, apatah lagi pengakuan sosial yang terkadang membuat kita bisa menjalani fase-fase kesesatan sosial. Menjadi punca mata air, punca nilai, bukan persoalan suksesi. Bukan persoalan ganti-mengganti. Dia lebih lekat kepada persoalan keberanian moral, dan kemampuan menegakkan nilai, tidak dengan jalan serba kelabu. Namun harus benderang. Keberanian moral (moral encourage) menjadi satu keniscayaan, bukan dialas oleh kepentingan ekonomi yang serba berorientasi bisnis, namun orientasi moral lebih dikedepankan. Ketika musim suksesi itu tiba, kita langsung mempersepsikannya sebagai sesuatu yang mesti dipertandingkan. Padahal tidak semestinya. Dia bukan suksesi politik yang dipentaskan dan diperebutkan melalui upaya menghimpun suara pemilih; walau dengan resiko terjadi perpecahan masyarakat pasca pemilihan berlangsung. Dan untuk merekatkannya kembali memerlukan waktu dan taktis yang tak kurang canggihnya dengan para perancang rekayasa sosial. Merujuklah pada musim pemilihan kepala daerah. Sejak awal terjadi segmentasi pendukung dan pemilih. Ada yang fanatik, ada yang santai-santai saja, ada pula yang pragmatis. Siapa pun yang keluar sebagai pemenang, kita dekati, kita usung, walau
yusmar yusuf
sebelumnya habis semua daki hina dina, segala hamun dilemparkan kepada calon yang tak disukai, namun tau-tau keluar selaku pemenang. Jenis pemilih dan penyokong seperti ini sangat banyak. Dan mereka selalu merawat wilayah aman dan mereka dikenal sebagai pemain serba aman (safety players). Jumlahnya tak sedikit. Kenapa ini terjadi? Karena kita tak pernah belajar kalah. Yang diajarkan hanya belajar menang. Kita tak siap duduk di belakang panggung, tak siap kalah. Saban hari ini kita mengganti masker, bersepupu dengan bunglon, loncat sana dan loncat sini. Inilah persoalan keberanian moral yang tak dipupuk dan tak disiram saban hari untuk membentuk diri yang kuat secara fisikal, secara mental dan apatah lagi
kuat secara spiritual. Pemimpin kita seakan mengalami krisis spiritualitas. Bahwa kita memang beragama, namun tak memiliki sumur spiritualitas. Kalaupun ada, sumur itu kering kerontang. Kita hanya menjalani seperangkat ajaran formal beragama, tapi tak menambah kedalaman air spiritualitas. Dari sini, muncul derivasi tindakan manusia; bahwa di negeri ini tak ada tempat hidup dan peluang hidup bagi orang baik. Kita hendak berbuat baik dalam berurusan di kantor-kantor, lalu digiring dengan seperangkat kaidah birokrasi yang berbelit-belit, yang ujung-ujungnya korupsi. Kalau tak hendak meladeni garis ini, jangan berurusan. Rencana ingin berbuat baik, malah jadi kelam. Di lembaga-lembaga penjaga dan pengawal nilai yang kononnya menjadi pagar dan tiang negeri, tak sedikit kisah dan raut memilu dalam ihwal yang sama. Di jalanan, orang-orang baik dalam berlalu-lintas harus menerima kenyataan terpelanting. Jalan raya adalah ladang pacu dan kemahiran zig-zag pengendara yang semau-mau dia lakukan. Para pengendara nekat ini, tak berjenis kelamin dan tak berbingkai usia; ibu-ibu, anak gadis, apatah lagi remaja lelaki. Tua muda, menumpahkan mabuknya. Polisi diam saja. Belum lagi pengendara motor dengan mental gerombolan yang menyerbu garis dan marka jalan, sehingga sontak seluruh kenderaan yang hendak berbe-
lok kiri di sebuah persimpangan empat menjadi terhenti dan kacau balau. Polisi yang bermaksud menertibakan lalu lintas, juga melakukan ihwal zig-zag yang sama, menerobos jalan dengan melawan arus dan seterusnya. Lalu, bagaimana kita ingin melakukan alih punca? Di sebuah negeri yang serba semrawut dan kalau-balau di dada jalan raya? Kemajuan sebuah peradaban sangat efektif diukur dari perilaku dan tabiat pengendara di jalan raya. Di sini, orang menumpahkan watak dasar mereka di rumah-rumah. Kebodohan dan kejahilan sebenarnya yang selama ini tak pernah dilihat secara kasat mata, semua menampakkan diri di jalan raya. Walhasil, jalan raya adalah panggung jenis lain, sekaligus parameter capaian peradaban dan kebudayaan sebuah bangsa. Dengan kenyataan seperti ini, kita masih juga bersigau hendak mentabalkan diri selaku pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara, lalu didesaklah sejumlah elemen yang seakan-akan idealis hendak membentuk satu badan khusus yang mengurus kebudayaan secara formal dan struktural. Tak malu kah? Di mana moral encourage, di mana pula moral hazard? Tak tau kah, bahwa ini adalah sebuah pekerjaan dengan rentang longitudinal (jangka panjang) yang tertuang dalam rencana strategis (dua puluh tahunan), bukan kerja serabutan dalam jangka waktu tiga tahunan. Punca apa?*** tata letak: arif oktafian