2018 03 26

Page 1

17 JANUARI 1991-2018

SENIN, 26 MARET 2018 8 RAJAB 1439

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

28 HALAMAN

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Penurunan PBBKB Bakal Tak Signiikan Dampak Kenaikan BBM Nonsubsidi PEKANBARU (RP) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau mengaku kecewa atas kebijakan Pertamina menaikkan harga bahan bakar khusus (BBK) atau BBM nonsubsidi. Padahal, DPRD melalui panitia khusus (pansus) telah merencanakan perubahan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) agar BBK bisa lebih murah di Riau. Hal itu tentunya akan berpengaruh pada pansus yang akan melakukan inalisasi hari ini (26/3). Wakil Ketua Pansus Aherson MHD AKHWAN/RIAU POS mengatakan, selama pembahasan BEKERJA: Petugas sedang bekerja di salah satu SPBU di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Sabtu ď Ž Baca Penurunan Halaman 10 (24/3/2018).

Fenomena Transaksi Seks Daring Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru Di era teknologi yang semakin maju, prostitusi menemukan bentuk baru. Menelusup di balik aplikasi perpesanan instan (instant messaging). Lewat gawai (gadget) kini transaksi dapat mudah terjadi. Hanya sejangkauan ujung jari. ď Ž Baca Bahaya Halaman 11

Jaring Pelanggan lewat Aplikasi

Layanan dibuka dari rentang

Perpesanan instan yang kerap digunakan BeeTalk dan WeeChat.

KLHK FOR RIAU POS

JAKARTA (RP) - Kehadiran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar di forum internasional pertemuan mitra kerja Global Peatland Initiative (GPI) di Brazaville, Republik Kongo, 21-23 Ma-

ret lalu berhasil membawa diplomasi Indonesia untuk manajemen gambut ke tingkat global. Bahkan, pengelolaan gambut di Tanah Air menjadi contoh pembelajaran bagi dunia. GPI adalah prakarsa glo-

bal yang diinisiasi beberapa negara, badan internasional dan para ahli yang berkomitmen menjaga gambut di seluruh dunia agar lestari. Lahan gambut s ebagai ď Ž Baca Aksi Halaman 2

hingga

Rp1,6 juta

Memasang kode tertentu bagi calon pelanggan. Mulai dari perlu uang (need money) hingga open BO.

FOTO BERSAMA: Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar (dua kiri) foto bersama dengan perwakilan negara-negara pada forum internasional Global Peatland Initiative di Brazaville, Republik Kongo, beberapa waktu lalu.

Aksi Indonesia Kelola Gambut Dicontoh Dunia

Rp300ribu

Tak terpusat pada satu lokasi tertentu saja. Hotel jadi tempat aktivitas. Dari kelas melati hingga berbintang.

PSK punya kendali penuh atas tamu yang akan diterima, hingga kesepakatan layanan apa saja yang akan diberikan. Termasuk penentuan harga.

Aktivitas ini rentan kasus kriminal dan penyebaran infeksi menular seksual.

SUBUH ZUHUR ASAR 05.00 12.20 15.22 MAGRIB ISYA 18.24 19.32 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

DOK RP

MURSINI dan HALIM

Perseteruan Mursini-Halim Rugikan Daerah

TELUKKUANTAN (RP) - Perseteruan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Drs H Mursini MSi dengan Wakil Bupati H

Bagaimana mau cek itu daring. Di mana mereka melakukan? Kalau kami tidak tahu lokasinya, kami tidak punya kewenangan juga untuk melakukan pengecekan.� MIMI YULIANI NAZIR Kepala Dinas Kesehatan Riau

ď Ž Baca Perseteruan Halaman 11

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI/BURHANI ANAS

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

HUMAS PEMKAB INHIL FOR RIAU POS

TERIMA PLAKAT: Asisten II Setda Inhil H Afrizal (kanan) menerima plakat dari Baznas Pusat, beberapa waktu lalu.

Pemkab Inhil Komit Gelorakan Dukungan Pengelolaan Zakat TEMBILAHAN (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) berkomitmen menggelorakan dukungan terhadap pengelolaan zakat dalam semua aspek. Baik itu dari aspek pengumpulan, keuangan, pendistribusian dan pendayagunaannya. Komitmen ini sebenarnya telah dipenuhi Pemkab Inhil terhadap salah satu badan pengelola zakat. Yakni Badan Amil Zakat Daerah (Bazda). ď Ž Baca Pemkab Halaman 11 ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018

PERTEMUAN: Menteri Siti Nurbaya Bakar (empat kiri) saat pertemuan dengan perwakilan negaranegara dalam forum internasional Global Peatland Initiative terkait manajemen gambut di Brazaville, Republik Kongo, beberapa waktu lalu. KLHK FOR RIAU POS

Aksi Indonesia Kelola Gambut Dicontoh Dunia Sambungan dari hal. 1 cadangan karbon organik yang terbesar di dunia harus dijaga supaya tidak terbakar. Semua anggota GPI bekerja sama untuk usaha konservasi, restorasi dan manajeman lahan gambut yang lebih baik. Sebagai pembicara kunci dalam dialog tingkat menteri tersebut, Siti menuturkan sebagai negara yang memiliki 15 juta hektare lahan gambut, Indonesia mempunyai keistimewaan atas adanya beragam ekosistem gambut. Mulai gambut pesisir yang banyak terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Serta gambut yang ada di delta Mahakam (Kalimantan Timur), Kapuas (Kalimantan Barat) hingga gambut di dataran tinggi seperti di Papua. “Gambut rawa di Kalimantan mempunyai kemiripan dengan gambut yang ada di Kongo,” ucap menteri kelahiran Jakarta, 28 Juli 1956 itu pada forum awal GPI pada Rabu (21/3) waktu Kongo. Siti menuturkan, Indonesia belajar sangat mahal atas kejadian kebakaran lahan gambut hebat pada 2015. Peristiwa itu direspons pemerintah melalui berbagai kebijakan untuk mengontrol dengan sangat ketat dan menyeluruh guna meminimalisasi terulangnya kejadian itu. Hasilnya sangat fantastis, dalam kurun waktu dua tahun

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

(2015-2017), Indonesia berhasil menurunkan titik api sebanyak 93,6 persen. Keberhasilan itu merupakan bukti kesungguhan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menjadikan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebagai prioritas nasional. “Presiden berhasil menjadikan kebijakan-kebijakan yang diambilnya menjadi aksi yang efektif di lapangan. Kerja sama yang kuat antara berbagai pihak, terutama keterlibatan sektor swasta menjadi hal kunci,” ucap Siti. Forum itu juga dimanfaatkan delegasi Indonesia berbagi strategi yang mendukung keberhasilan pengelolaan gambut di Indonesia. Salah satunya dengan pembaharuan moratorium dan penegakan hukum secara efektif. Sekitar 500 kasus karhutla berhasil dibawa ke pengadilan. Termasuk yang fenomenal adalah putusan terhadap satu pemegang konsensi lahan yang terbukti bersalah, dihukum membayar ganti rugi sebesar 1,2 juta dolar AS kepada Pemerintah Indonesia. Karenanya, menteri yang pernah menjadi sekretaris jenderal DPD RI ini optimistis hal itu akan membangun kepercayaan masyarakat luas atas kesungguhan pemerintah Indonesia dalam penegakan hukum terhadap para pihak yang melakukan kejahatan lingkungan. Sebagai negara yang hidup berdampingan, Republik

Kongo dan Republik Demokratik Kongo, sangat terkesan dengan keberhasilan Indonesia. Mereka sangat tertarik belajar lebih jauh mengenai kerangka institusional efektif yang dijalankan Pemerintah Indonesia. Badan Restorasi Gambut (BRG) sebagai bagian tak terpisahkan yang mendukung strategi besar untuk manajemen lahan gambut yang dijalankan oleh KLHK. Sampai tahun 2018, program yang dijalankan BRG telah mencakup 2,49 juta hektare. Di mana 1,39 juta hektare dilakukan oleh sektor swasta. Siti menekankan, salah satu kunci keberhasilan Indonesia adalah kemampuan untuk melibatkan semua pihak secara efektif dalam kerja besar ini. Mulai dari organisasi kemasyarakatan sampai pihak swasta. “Perusahaan-perusahaan pemegang konsensi lahan sangat proaktif memulai kolaborasi dalam memperbaharui teknologi dan juga mengedukasi para petani untuk manajemen lahan gambut yang berkelanjutan,” tuturnya. Di forum itu juga dipaparkan komitmen Indonesia melakukan penelitian dalam bidang restorasi dan manajemen lahan gambut, dan pengembangan sistem monitoring ketinggian permukaan air dan vegetasi (teknik SESAME dan MORPALAGA). Serta website dan portal online untuk peta dan penggunaan lahan gambut yang

berisi informasi mengenai bioisik, sosial, status legal, dan aspek administrasi di beberapa kabupaten yang menjadi percontohan. “Indonesia juga memiliki Desa Peduli Gambut sebagai satu model untuk manajemen lahan gambut terintegrasi yang melibatkan masyarakat lokal dalam kegiatan konservasi lahan gambut,” sebut Siti. Pada forum GPI, Siti juga menyatakan Indonesia sebagai pendiri gerakan Asia-Afrika, siap untuk berbagi pengalaman dan membantu negara-negara lain untuk memajukan manajemen gambut melalui Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular. Aksi Nyata Jokowi Diapresiasi PBB Direktur eksekutif Program Lingkungan PBB (UNEP) Erik Solheim, memuji langkah-langkah yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi dalam upaya pemulihan ekosistem gambut. Itu disampaikannya dalam pertemuan tingkat tinggi sebagai rangkaian pertemuan GPI di Republik Kongo, Kamis (22/3). “Rusaknya lahan gambut di seluruh dunia akan menjadi pukulan besar terhadap Perjanjian Paris dan bagi generasi mendatang,’’ tegas Solheim. Dia pun meminta Republik Kongo dan Republik Demokratik Kongo untuk belajar dari pengalaman Indonesia dalam upaya

pemulihan ekosistem gambut dan berupaya keras memperbaiki kesalahan-kesalahan masa lalu. “Yang terutama adalah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Menteri Siti Nurbaya dalam rangka pengendalian kebakaran gambut. Termasuk keberhasilan dalam koordinasi dengan TNI, Polri, masyarakat, dan LSM. Penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran juga sangat mendukung upaya percepatan pemulihan ekosistem gambut,” tambah Solheim.(fat/adv)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-BISNIS

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018

3

 ­  Â€   Â‚

Â? Â? Â? Â Â?Â? Â? Â? Â?

€­ € €ƒ „ Â… † ‡ˆ ‰ Š‹ ÂŒ Žˆ ÂŽ

Antisipasi Sektor Finansial Laporan JPG, Jakarta INTERNET

PETIK DAUN: Seorang petani lokal memetik daun tembakau saat panen. Pemerintah telah membuat aturan pembatasan impor tembakau jenis virginia, burley, dan oriental. Namun, aturan tersebut belum diterapkan Dirjen Bea dan Cukai.

Belum Terapkan Aturan Pembatasan Impor Tembakau JAKARTA (RP) - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Ditjen Bea Cukai) menyatakan bahwa pihaknya belum menerapkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 84 Tahun 2017 tentang Ketentuan Impor Tembakau. Langkah tersebut dilakukan menyusul permintaan Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekonomian) untuk menunda pelaksanaan beleid tersebut. “Sesuai permintaan dari Kemenko Perekonomian pelaksanaan Permendag 84 tahun 2017 ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kami juga be-

lum melaksanakan aturan tersebut,� ungkap Juru Bicara Ditjen Bea Cukai, Deni Sujantoro di Jakarta, Ahad (25/3). Permendag 84 tahun 2017 dikeluarkan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada 2 November 2017 lalu. Kebijakan yang seharusnya mulai berlaku pada Januari 2018 ini bertujuan untuk membatasi impor tembakau jenis virginia, burley, dan oriental. Sayangnya pembatasan impor ini mengancam pasokan bahan baku industri yang dapat berdampak pada anjloknya produksi produk hasil tembakau.

Atas ancaman itu, Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution langsung meminta Enggartiasto agar menunda pelaksanaan Permendag 84 tahun 2017. Pada 20 November 2017, Darmin mengirimkan surat bernomor S-310/M. EKON/11/2017, tentang Penundaan Keberlakuan Permendag 84/2017. Asisten Deputi Peningkatan Ekspor dan Fasilitasi Perdagangan Internasional Kemenko Perekonomian, Sukma Ningrum, membenarkan surat penundaaan yang dikeluarkan oleh kementeriannya. “Kami masih mengkaji poin-poin di dalam

aturan tersebut itu,� kata Sukma. Di kesempatan yang berbeda, meski ada surat dari Kemenko Perekonomian, Kementerian Perdagangan bergeming. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan menyatakan bahwa pihaknya melayangkan surat permohonan ke Ditjen Bea Cukai agar beleid tersebut bisa segera dilaksanakan. Anggota Komisi XI DPR Mu k ha ma d Mi s b a k hu n menyatakan petani memerlukan masa transisi jika aturan ini akan diberlakukan. (srs/jpg)

KONDISI ekonomi global berpotensi memanas seiring perang dagang di depan mata. Dua negara besar, Amerika Serikat dan Cina, terlibat saling gertak perang tarif perdagangan. Meski tidak memberikan pukulan langsung bagi perdagangan Indonesia, indikasi perang dagang tersebut perlu diwaspadai. Potensi yang paling dikhawatirkan terhadap keberlangsungan ekonomi Indonesia adalah banjirnya produk dari Cina dan senti-

men di pasar saham dan inansial. ’’Dengan menyempitnya celah perdagangan AS, bukan tidak mungkin Cina akan mencari pasar baru, termasuk di ASEAN. Yang paling potensial adalah Indonesia,’’ ujar ahli perdagangan internasional dari Universitas Indonesia Dr Fithra Faisal. Sebagaimana diketahui, AS meminta kenaikan tarif impor 50–60 miliar dolar Amerika Serikat untuk sejumlah produk Cina yang masuk ke AS. Salah satunya tarif bea masuk aluminium dan baja. Di sisi lain, Cina

merespons tindakan AS dengan merencanakan menaikkan sejumlah tarif bea masuk. Cina siap menaikkan biaya impor pada sekitar 120 barang impor dari AS. Potensi dampak perang dagang pada pasar inansial harus diperhatikan pemerintah. ’’Pemerintah untuk jangka pendek harus mengantisipasi pergerakan di sektor inansial. Ada bauran kebijakan antara pemerintah selaku otoritas iskal dan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter,’’ tutur Fithra.(agf/rin/c15/ fal/das)

IHSG Rawan ke Zona Merah JAKARTA (RP) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pekan ini diperkirakan masih rentan berada di zona merah. Pelemahan yang terjadi pada IHSG pekan lalu merupakan kali keempat sepanjang 2018 berjalan ini. Hal itu cenderung disebabkan kepanikan berlebihan dari para pelaku pasar dalam menyikapi sentimen yang ada. Analis senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, pelaku pasar terlalu panik. ’’Sehingga merugikan mereka sendiri, dibandingkan melihat

ď Ž REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

sisi positif dari kinerja para emiten dan masih stabilnya ekonomi dalam negeri,’’ katanya kemarin (26/3). Dia menambahkan, kepanikan tersebut memang sengaja dilakukan dengan tujuan membuat harga saham lebih murah. Dengan begitu, pelaku pasar bisa kembali mengambil posisi di bawah pekan ini. Reza berharap aksi jual bisa berkurang sehingga IHSG dapat kembali menemukan momentum kenaikannya. Sebab, dia menilai sentimen dari dalam negeri

masih kuat dengan suku bunga Bank Indonesia 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) yang masih bertahan saat suku bunga acuan The Fed naik. ’’Meski diharapkan ada pergerakan positif, tetap waspadai juga terdapat potensi pelemahan seiring masih adanya aksi jual,’’ jelasnya. Indeks diprediksi berada di kisaran level support 6.177–6.195 dan resistan 6.248–6.268. Dia merekomendasikan trading buy pada saham ICBP, BBNI, SSMS, dan ITMG serta buy

on weakness pada saham GGRM. Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Oskar Herliansyah mengatakan, pekan lalu laju IHSG mengalami perubahan sejalan dengan koreksi yang terjadi pada indeks saham global dan Asia. IHSG menurun 1,49 persen ke posisi 6.210,69. ’’Perubahan IHSG juga mendorong nilai kapitalisasi pasar BEI di akhir pekan lalu berkurang 1,5 persen,’’ ujarnya.(agf/ rin/c15/fal/jpg)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


INTERAKTIF

4

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:

081375350355

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Soft Drink dan Batu Ginjal SEBUAH gambar mengerikan tersebar di media sosial. Gambar itu diklaim sebagai ginjal yang baru saja diangkat karena mengalami pembengkakan. Dalam ginjal tersebut, ditemukan banyak sekali batu kalsium oksalat karena si pemilik ginjal doyan mengonsumsi soft drink. Sejumlah dokter yang dikirimi gambar tersebut oleh JPG melihat ada yang aneh. Terutama pada penampakan warna kuning yang besar dan begitu jelas yang disebut sebagai batu kalsium oksalat. Meski aneh, pesan yang disampaikan itu ternyata benar. Dokter Nunuk Mardiana SpPD-KGH mengatakan, untuk memastikan jenis batunya, benda tersebut harus dikeluarkan dulu dari ginjal dan diperiksa. Dokter yang berpraktik di RSUD dr Soetomo itu menyebutkan, penyebab batu ginjal bisa dari makanan dan minuman. �Bisa juga karena kurang minum,� lanjutnya. Kurangnya air minum yang masuk ke tubuh akan membuat pembuangan sisa penyaringan di ginjal tidak lancar sehingga mengendap, lalu lama-kelamaan terbentuk batu. Salah satu minuman yang bisa menyebabkan terjadinya batu ginjal adalah soft drink atau minuman bersoda. Itu bisa terjadi karena minuman tersebut mengandung banyak bahan tambahan makanan meskipun masih dalam batas wajar. �Soda yang masuk ke dalam tubuh akan disaring oleh ginjal. Di sini akan dipisahkan mana zat yang berguna untuk tubuh dan tidak,� tutur ahli gizi RSAL dr Ramelan Aniek Kurniawati SGz RD. Zat-zat tidak berguna akan ter-

Tajuk

kumpul menjadi satu dan menjadi cikal bakal terbentuknya batu kalsium di dalam ginjal. �Kalau di RSAL, batu kalsium ini yang paling umum ditemukan pada pasien,� lanjut Aniek. Aniek menyebutkan, dari beberapa hasil penelitian diketahui, orang yang mengonsumsi soda setiap hari memiliki risiko gangguan ginjal lebih besar jika dibandingkan dengan mereka yang minum sepekan sekali. Tetapi, tentu saja, pembentukan batu itu tidak serta-merta. Tetap melalui proses yang lama. (dwi/c11/fat/jpg)

Jika Belum Terdaftar di DPS, Datangi PPS

rencana

Memantau Higienis Makanan BELUM lama ini Riau dihebohkan adanya kasus ikan kaleng yang mengandung cacing. BBPOM Riau pun segera menarik ikan kaleng jenis tertentu dari pasaran. Masalah higienis makanan sangat penting, karena jika tidak diperhatikan dari sini akan muncul beragam panyakit yang dialami masyarakat, termasuk penyakit kurang gizi karena cacingan. Kasus ikan kaleng ini adalah satu kasus makanan yang tampak di permukaan. Masih banyak kasus makanan di negeri, misalnya soal kandungan resedu (obat-obatan) yang masih tertinggal di makanan. Seharusnya BBPOM juga memantau bagaimana kandungan resedu di daun bayam yang dijual di pasar. Ada batas kandungan resedu di daun, buah dan tanaman.Jika melewati batas toleransi, maka tidak layak dikonsumsi manusia. BBPOM hendaknya memantau ke pasar-pasar tradisional, mengambil sampel sayur-sayuran. Ini penting karena jika dipantau, dikhawatirkan petani seenaknya saja menyemprot tanamannya, yang penting hasil panennya baik, tak memperdulikan bagaimana dampaknya bagi manusia. Selain itu juga dinas kesehatan hendaknya memantau bagaimana sayur-sayuran tersebut dibersihkan. Kita sering melihat petani membersihkan sayuran di parit atau di air dalam satu baskom yang airnya sudah digunakan berulang kali. Tentu pola membersihkan seperti ini tidak bersih. Bila perlu dinas kesehatan memberikan contoh bagaimana membersihkan sayur yang baik, dan dinas pasar pun menyediakan tempat untuk membersihkan sayur dan buah-buahan di pasar. Pasar tradisional semakin menjamur, bahkan sekarang berubah menjadi pasar kaget. Keberadaan pasar kaget ini tentunya sangat membantu warga, sebab mereka tidak lagi harus pergi jauh ke pasar, cukup datang ke pasar kaget dekat rumah. Namun dinas pasar hendaknya turut andil memfasilitasi mereka, sehingga warga yang berjualan

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

pun nyaman, dan tentunya mendapatkan sayur-mayur yang sehat. Limbah ayam potong misalnya, kita saksikan sering meresahkan warga, karena air parit tempat pembuangan limbah tidak mengalir.Idealnya setiap tempat penyembelihan ayam potong tidak jauh dari parit yang mengalir, atau pihak pengelola memiliki tempat pembuangan limbah yang standarnya sesuai dengan kesehatan.Kadang air yang digunakan untuk membersihkan daging tidak sesuai dengan standar, sebab pedagang ingin cepat kerjanya, banyak langganan yang harus dilayani. Di sinilah perlunya sosialisasi atau standar pemotongan ayam yang sehat, ini hendaknya disosialisasikan dinas kesehatan. Bukan hanya dinas pasar, Majelis Ulama pun hendaknya memantau bagaimana mekanisme penyembelihan hewan yang sesuai dengan sunnah Nabi. Kita sering menyaksikan hewan yang disembelih dengan pisau yang kurang tajam, sehingga ayam pun menggelepar lama karena tidak putus urat nadinya.Soal penyembelihan ini tentu ada etikanya, bagaimana menyembelih hewan yang benar. Demikian juga ikan, pedagang ikan kadang tidak memiliki tempat pembuangan limbah yang layak.Hanya dengan menggunakan air di ember itu mereka gunakan untuk beragam jenis ikan. Ini perlu dipantau oleh dinas kesehatan. Tata cara pemotongan ikan juga hendaknya sesuai dengan sunah Rasulullah. Jangan ketika ikan masih menggelapar lalu ikan itu dipotong-potong.Semuanya dilakukan terburu-buru, alasannya banyak langganan yang harus dilayani.Apa yang kita makan tentunya akan berpengaruh pada diri kita. Bagaimana kita memakan ikan, dan daging hewan yang matinya tersiksa? Tentu dagingnya akan bepenaruh pada kesehatan kita, bahkan akan berpengaruh pada perilaku kita. Ini menjadi catatan bersama untuk memperbaiki makanan kita.***

merupakan tahapan berupa tanggapan RENGAT (RP) - Komisi Pemilihan masyarakat terhadap hasil penetapan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri DPS tersebut. “Kepada warga yang Hulu (Inhu) sejak tanggal 24 Maret memiliki hak pilih sudah 2018 kemarin mulai dapat melihat DPS di mengumumkan nama masing-masing kantor pemilih hasil pleno yang desa untuk memastitergabung dalam daftar kan masuk dalam DPS pemilih sementara tersebut,� ujar Ketua (DPS). Pengumuman KPU Inhu Muhammad nama pemilih untuk Amin SE MSi didampingi pemilihan gubernur Ketua KPU Inhu, komisioner devisi data dan wakil gubernur bagaimana dengan warDwi Apriyansyah Indra Provinsi Riau ini, denga yang belum terdaftar SE, Ahad (25/3). gan cara ditempel di dalam daftar pemilih Ketika ada di antara masing-masing kantor sementara. Sedangkan warga yang belum terdaftar kepala desa setempat. warga tersebut memiliki dalam DPS, dapat menguSehingga warga KTP-el. hubungi Panitia Pemunyang sudah memiliki WA: 0852 7860 0xxx gutan Suara (PPS) dengan hak pilih, diharapkan menunjukkan identitas dapat mengecek nama diri. Ketika warga tersebut betul berdomisdan lokasi tempat pemungutan suara ili di daerah bersangkutan, maka petugas (TPS). Hal ini dimaksudkan agar tidak PPS akan menyerahkan formulir yakni ada lagi protes dari warga yang belum model A12 KWK yang akan diisi. masuk dalam DPS. Pengumuman ini

Untuk tanggapan masyarakat terhadap hasil DPS tersebut, berlangsung sejak diumumkan hingga tanggal 2 April 2018 mendatang. Kemudian formulir atas tanggapan masyarakat tersebut akan diplenokan oleh PPS pada tanggal 8 hingga10 April 2018. Namun demikian sebutnya, kepada warga yang memiliki hak pilih, tetap berpedoman kepada KTP-el. Artinya, warga tersebut baru dapat memberikan hak pilihnya sesuai tempat tinggal di alamat di KTP-el. Ketika ingin pindah tempat memilih harus dilengkapi dengan surat keterangan pindah memilih dari PPS sesuai data tempat tinggal di KTP atau disebut formulir A5. Lebih jauh disampaikannya, pengumuman DPS ini agak molor dari jadwal sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya perubahan penulisan nomor induk kependudukan (NIK) dalam DPS yakni ditulis tanda bintang di empat angka terakhir.(kas)

Pak Pemkab Rokan Hilir, kami masih mengalami kekurangan fasilitas sarana dan prasarana peralatan pemadam Karhulta. Tolong carikan solusi pak. WA:081268480XXX

Peralatan Pemadam Karhutla Terbatas

PEMBACA FOR RIAU POS

RUSAK: Jalan Rawa Indah, Kecamatan Marpoyan Damai mengalami kerusakan parah dan mengganggu lalu lintas, Ahad (25/3/2018).

BAGANSIAPI-API (RP) - Daerah pesisir khususnya Kecamatan Pasirlimau Kapas memiliki tiga wilayah rawan munculnya masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sementara fasilitas sarana dan prasarana peralatan pemadam yang dimiliki di daerah tersebut masih terbatas. ‘’Ada tiga daerah di pesisir rawan munculnya Karhutla,’’ kata Camat Pasirlimau Kapas Idris yang ditemui Riau Pos, Kamis (22/3) di Gedung Putih Kawasan Batuenam. Tiga daerah rawan Karhutla ini, lanjut Idris, yakni Kepenghuluan Sungai Daun, Kepenghuluan Pasirlimau Kapas dan Kepenghuluan Panipahan. ’’Selain lahan gambut, daerah ini berada di perbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara (Sumut),’’ kata Idris. Sejak Kabupaten Rohil ditetapkan sebagai daerah darurat siaga bencana Karhutla, pihak Kecamatan Pasirlimau Kapas, terus melaku-

kan persiapan. Seperti menyiapkan peralatan yang dipergunakan untuk melakukan pemadaman berupa mesin beserta slang. ‘’Itu semuanya sudah diusahakan termasuk menyiapkan peralatan untuk pemadaman,’’ kata Idris. Hanya saja, tambah Idris, sarana dan prasarana peralatan yang dimiliki, dinilai masih sangat terbatas bila dibanding dengan Medan atau areal rawan Karhutla. ‘’Slang yang kami miliki rata-rata panjangnya sekitar lima meter. Sedangkan titik panas itu, kalau sempat muncul lokasi di tengah hutan yang jaraknya mencapai kilometer,’’ kata Idris. Selain slang, Idris juga menambahkan mesin yang siap untuk dipergunakan melakukan penanggulangan Karhutla dinilai masih kurang. ‘’Idealnya, di daerah kami ini memerlukan sekitar sepuluh unit untuk di-standbay-kan di beberapa wilayah rawan Karhutla,’’ kata Idris.(sah)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018

5

BPJS TK Panam Bayarkan Santunan JKM Peserta BPU PEKANBARU (RP) – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) Pekanbaru Panam, Jumat (23/3) membayarkan santunan jaminan kematian (JKM) almarhum Saparudin

yang merupakan peserta program BPJS TK BPU (Bukan Penerima Upah). Santunan JKM ini diterima istri almarhum Saparuddin, Nurilas yang diserahkan langsung oleh Kepala BPJS

BPJS TK FOR RIAU POS

SANTUNAN: Kepala BPJS TK Pekanbaru-Panam Wisnu Eko Prihartono menyerahkan santunan secara simbolis kepada ahli waris almarhum Saparudin, Jumat (23/3/2018).

TK Pekanbaru-Panam Wisnu Eko Prihartono didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Kampar Dodi Pramana, Kasi Kesos Kecamatan Kampa Rajiah, dan Kepala Desa Pulau Birundang Darlisman, serta Agen Perisai BPJS Edi Efrison di Aula Desa Birundang. Wisnu dalam Sosialisasi Manfaat Program BPU kepada masyarakat Pulau Birundang Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar yang dihadiri kurang lebih 50 orang warga Desa Pulau Birandang yang terdiri dari 5 dusun itu menyatakan, santunan JKM yang diterima ahli waris peserta BPU adalah salah satu manfaat yang dapat dirasakan.(lin)

Peringati Hari Tuberkulosis, RS Awal Bros Taja Seminar PEKANBARU (RP) - Memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia, Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Sabtu (24/3) menggelar seminar awam di Awaloedin Function Hall. Mengangkat tema ‘’Temukan Tuberkulosis, Obati Sampai Sembuh,’’ dengan diikuti puluhan peserta serta menampilkan dua orang dokter spesialis yang

berkompeten yang didaulat menjadi narasumber yaitu dr Hendra Asputra SpPD dan dr Cece Alfalah SpaA (K). Hendra Asputra mengatakan, saat ini angka penyakit tuberkulosis di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Apalagi, penyakit ini juga mudah menular dari satu orang ke lain melalui udara.

Tak hanya itu, penyakit tuberkulosis juga membuat Indonesia menduduki nomor urut kedua penyakit terbesar di dunia setelah India dan Nigeria. “Untuk gejalanya tuberkulosis penderita akan mengalami penurunan berat badan, merasa nyeri di dada, selalu berkeringat setiap malam,” katanya.(cr2)

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

FUNK WALK: Branch Manager PT Bank Tabungan Negara Cabang Pekanbaru Kabul Budhi Setiawan memegang bendera start saat acara fun walk di Gor Tribuana Jalan Diponegoro Pekanbaru, Ahad (25/3/2018).

Setoran Awal Rp68 Ribu Rayakan HUT Ke-68, BTN Gelar Promo Spesial Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru GENAP berusia 68 tahun, Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Pekanbaru menggelar fun walk yang diikuti 2.000 peserta yang terdiri dari seluruh nasabah. Mengambil lokasi start di Gor Tribuana Jalan Diponegoro melintasi area Car Free Day (CFD) para peserta disuguhkan dengan beragam promo spesial untuk nasabah baru BTN.

Branch Manager BTN Cabang Pekanbaru Kabul Budhi Setiawan mengatakan, kegiatan funk walk sengaja diselenggarakan selain perayaan HUT ke-68, juga komitmen BTN mendukung program literasi keunganan yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Inndonesia (BI) melalui Yuk Menabung di BTN. Selain itu, BTN Ca bang Pekanbaru memberikan promo spesial untuk para peserta yang mengikuti fun

walk dengan membuka rekening tabungan BTN hanya perlu memberikan setoran awal sebesar Rp68 ribu, serta cashback dari tabungan BTN. BTN juga memberikan edukasi terkait elektronik banking, melalui program aktivasi dalam digital solution yang dapat memberikan kemudahan untuk nasabah dalam bertransaksi dengan itur spesial seperti pengisian pulsa, e-bangking, BTN Properti, rumah murah BTN dan

e-commerce. Dalam fun walk beragam doorprize spesial sengaja diberikan BTN di antaranya kulkas, sepeda, mesin cuci, tv dan satu unit sepeda motor merek Honda Beat, serta ratusan hadiah menarik lainnya. “Cara mengakses aplikasi terbaru BTN juga mudah hanya perlu men-download di aplikasi Play Store dan Apple App Store Digital Solution, jadi tunggu apalagi mari segera buka tangungan BTN dan dapatkan beragam promo spesialnya,” tutupnya. (cr2/aga)

SEMINAR: Dokter Hendra Asputra SpPD (kanan) dan dr Cece Alfalah SpaA (K) (kiri) saat seminar di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Sabtu (24/3/2018). CR2/MIRSHAL/RIAU POS

he Premiere Hotel Matikan Lampu selama 60 Menit PEKANBARU (RP) - Peringati Earth Hour 2018, Sabtu (24/3) The Premiere Hotel Pekanbaru menggelar night walk celebration yang diikuti ratusan peserta berlangsung meriah. Ratusan peserta yang terdiri dari karyawan, pengunjung hotel serta masyarakat terlihat antusias mengikuti nigh walk celebration dengan mengenakan kaos putih

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

serta bergelangkan LED stick sigh lighting yang berwarna warni. Executive Asisstant Manager The Premiere Hotel Pekanbaru Wismi Huang mengatakan, kegiatan night walk celebration ini sengaja digelar. Ini merupakan pertama kali dilakukan untuk memperingati earth hour dengan cara jalan santai yang berlangsung mulai

pukul 20.30 WIB, dengan melintasi rute lebih kurang sejauh 2,5 km yang ditempuh lebih kurang 45 menit. Serta melakukan pemadaman lampu di area tertentu dan mematikan perlengkapan listrik yang tidak terpakai di hotel mulai selama 60 menit. “Untuk star dari area lobby hotel dan inis di tempat yang sama,” kata Eka.(cr2)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos SENIN, 25 MARET 2018

Pertengahan Maret Terjual 110 Unit All New Honda CB 150 Verza Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku main dealer Honda di Provinsi Aceh, Riau dan Kepulauan

Riau menghadir ‘keluarga’ baru untuk CB yakni All New Honda CB150 Verza. CB 150 Verza ini merupakan generasi kedua dihadirkan Honda yang diluncurkan Capella Honda di Mal SKA Pekanbaru, Sabtu malam (24/3). Sales Manager CDN Soeryadi menjelaskan, banyak perubahan yang signifikan

terjadi di Honda CB 150 Verza ini. “Perubahan terdapat di speedometer yang sudah digital semua. Unitnya tersedia dengan dua tipe cast wheel dan spoke wheel. Motor ini juga jadi generasi kedua dari Verza sekaligus ‘keluarga’ baru untuk CB,� ujar Soeryadi. Soeryadi menambahkan, meski hadir sebagai mo-

tor generasi baru, namun model CB150 Verza tetap menggunakan lampu depan berbentuk bulat yang membuatnya tetap tampil modern dan tak lekang oleh waktu. Menyematkan mesin 150 cc berpendingin udara, CB150 Verza juga sudah teruji tangguh, eisien, responsif serta ramah lingkungan un-

tuk berkendara jarak dekat maupun jauh. “Target kami, All New Honda CB150 Verza ini bisa terjual 400-450 unit per bulan di Riau. Untuk tipe CB150 Verza Spoke harganya dibanderol sebesar Rp20.015.000. Sedangkan All New Honda CB150 Verza Cast Wheel dibanderol Rp20.665.000

OTR Riau,� sebutnya. Lanjutnya di Riau, CB150 Verza lebih digandrungi oleh konsumen yang mayoritasnya dari perusahaan. Sejak diluncurkan secara nasional pada Februari 2018 lalu, penjualan CB150 Verza di Riau pun sudah mencapai 110 unit sampai pertengahan Maret 2018. Terdiri dari CB150 Ver-

za tipe cast wheel sebanyak 78 unit dan tipe spoke wheel sebanyak 32 unit. “Selama momen launching sampai 25 Maret. Kami mengadakan program DP mulai Rp1.550.000 untuk pembelian All New CB150 Verza Spoke Wheel dan Rp1,6 juta untuk pembelian CB150 Verza Cast Wheel,� pungkasnya.(kom)

LUNCURKAN: Manajemen PT Capella Dinamik Nusantara saat meluncurkan All New Honda CB 150 Verza di Mal SKA Pekanbaru, Sabtu (24/3/2018).

CDN FOR RIAU POS

PRO-SAWIT

Berharap Produksi Bertambah TELUKKUANTAN (RP) - Harga sawit terus melonjak naik. Harganya lebih stabil. Sehingga masyarakat banyak memilih mengembangkan budi daya sawit ketimbang karet yang harganya terus turun. Namun kini, sejumlah petani di Kuansing dihadapkan dengan sulitnya mencari pupuk subsidi untuk merawat kebun. Dengan harapan produksi sawit bisa bertambah, tentunya dengan perawatan yang maksimal. “Kalau sawit tak dipupuk, pengaruhnya kepada produksi. Sebaliknya, kalau

perawatan pupuknya cukup, insya Allah produksi juga bertambah,� kata Peri, seorang petani di Sukaraja Logas Tanah Darat, Sabtu (24/3). Namun selama ini, Peri ya ng m e nga ku s eb aga i petani swadaya mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk dengan harga yang terjangkau. Jika ada peluang, ia tentu berharap mendapatkan bantuan pupuk subsidi. “Pupuk subsidi, harganya kan jauh lebih murah. Karena kalau beli pupuk yang dijual di toko-toko sekarang ini, tentu mahal. Makanya, kami ingin adanya pupuk

subsidi,� pintanya. Sedangkan Sudi, petani sawit swadaya di Desa Perhentian Luas, LTD, juga memerlukan pupuk yang harganya terjangkau. “Sawit perlu pupuk, sekarang sudah musimnya. Ya, kalau bisa ada subsidi, kan harganya murah,� sebutnya. Siapapun petani sawi t, d i pa st i ka n nya p e rlu pupuk. Karena akan berdampak terhadap hasil pro duksi. “Buah sawit tidak akan keluar maksimal kalau tak dilakukan perawatan. Kami juga berharap, pupuk subsidi bisa didapat,� ujarnya.(jps)

Petani Sawit Sulit Dapatkan Pupuk Subsidi PASIRPENGARAIAN (RP) - Sejumlah petani sawit di Rokan Kabupaten Hulu mengaku sangat sulit untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Berharap adanya perhatian pemerintah daerah dalam membantu petani sawit untuk memfasilitasi mendapatkan pupuk bersubsidi. ’’Saat ini petani sulit untuk mendapatkan pupuk bersubsidi yang dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Kalaupun ada yang dijual di pasar, harganya sangat tinggi, dan tidak sesuai dengan hasil dari panen sawit,’’ jelas Riswandi (35) seorang petani sawit Kecamatan Rambah kepada

ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

Riau Pos, Ahad (25/3). Menurutnya, karena sulit mendapatkan pupuk bersubsidi, sebagian besar petani tetap berupaya untuk memupuk kebun dengan membeli pupuk di atas HET. Karena kalau kebun sawit tidak dipupuk, maka hasil panen mereka tidak maksimal. Dengan sendirinya petani dirugikan kebun sawitnya tidak terawat. ‘’Kami minta dinas teknis untuk dapat memperhatikan nasib petani sawit, dan mencari solusi dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. Agar saat panen ke depan hasilnya bisa maksimal,’’ tuturnya. Pria yang mempunyai tiga anak ini meminta kepada

Dinas Perkebunan dan Peternakan Rohul untuk dapat mengawasi harga jual tandan buah segar (TBS) sawit di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang beroperasi di Rohul. Jangan sampai ada permainan dalam menetapkan harga jual TBS, sehingga dapat merugikan petani. ‘’Kami harapkan pendistribusian pupuk bersubsidi mendapat pengawasan yang ketat dari pemerintah daerah, agar distribusi pupuk bersubsi tepat sasaran,’’ tambahnya. Di samping minimnya pengetahuan petani sawit dalam prosedur mendapatkan pupuk bersubsidi dari Pemerinta Kabupaten Rohul.(epp)

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


AKTIVITAS

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018

7

Dua Rektor Jadi Saksi Akad Nikah Putri Nasrul SH Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru REKTOR UIN Sultan Syarif Kasim Riau Prof Dr H Munzir Hitami MA dan Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr H Safrinaldi SH MCL menjadi saksi akad nikah putri bapak Nasrul SH dan ibu Asmawati, Eka Putri Anas SH dengan Rizky Fazry Siregar SH putra bapak Samson Siregar dan ibu Mardawati. Prosesi akad nikah berlangsung pada Jumat (23/3) pukul 08.30 WIB di Jalan Takari No 61 Pekanbaru. Sejumlah tamu penting hadir seperti Kepala Kanwil BPN Provinsi Riau Lukman Hakim, Camat Sukajadi Erisman

Bustamam, Lurah Pulau Karomah Zulham Efendi, keluarga besar dan para tokoh masyarakat. Sedangkan untuk acara resepsinya digelar pada Sabtu (24/3) pukul 12.30 WIB s/d selesai bertempat di Jalan Takari No61 Pekanbaru.Para kerabat dan sahabat juga turut hadir memberikan ucapan selamat kepada mempelainya.Rasa bahagia terasa diantara kedua keluarga besar yang sudah bersatu tersebut. Pada kesempatan itu Prof Dr H Munzir Hitami MA juga memberikan ceramah singkat tentang kehidupan berkeluarga. Ia mengatakan suami adalah imam yang mampu membimbing istrinya

dan keluarganya. Ucapan selamat bahagia juga disampaikan untuk kedua mempelai.‘’Suami harus bersikap lemah lembut. Istri dihadapi dengan kasih sayang.Selamat berbahagia, menyatukan dua keluarga besar, hidup dalam kasih sayang, sakinah mawadah warahmah,’’ ucapnya. Hal senada diungkapkan Rektor UIR Prof Dr H Safrinaldi SH MCL.Ia mengucapkan selamat bahagia kepada kedua mempelai dan kepala kedua keluarga besar yang telah bersatu. ‘’Selamat berbahagia, sakinah mawadah warahmah dan bisa membahagiakan kedua keluarga yang sudah bersatu,’’ ungkapnya. (ilo/c)

JOKO SUSILO/RIAU POS

HADIRI AKAD NIKAH: Rektor UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau Prof Dr H Munzir Hitami MA dan Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL menghadiri akad nikah putri Nasrul SH, Jumat (23/3/2018).

Ade Rai Undang Decak Kagum Peserta Seminar IAKMI Riau

HUMAS IAKMI FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua Umum IAKMI Provinsi Riau Dr Nopriadi SKM MKes (kiri), foto bersama pembicara seminar nasional IAKMI di Grand Hotel, Sabtu (24/3/2018)

PEKANBARU (RP) - Kehadiran pegiat hidup sehat Ade Rai mengundang decak kagum 450 peserta Seminar Nasional Kesehatan dan Pelantikan Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Provinsi Riau 2018-2021 di Grand Hotel Pekanbaru, Sabtu (24/3). Peserta seminar ini diikuti perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, kabupaten dan kota, RS, mahasiswa, dosen, anggota IAKMI, pegiat hidup sehat dari beberapa atlet itness di Riau. Hadir, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Riau, Kepri, Sumbar dan Jambi (Sumbagteng) Siswandi SE MM Cobit, Ketua Umum IAKMI Pusat 2016-2019 Dr Ridwan Mochtar haha MSc, Kepala Dinas Kesehatan

JCI Chapter Pekanbaru Gelar Best Training PEKANBARU (RP) – Junior Chamber Internasional (JCI) Chapter Pekanbaru, Ahad (25/3) menggelar Best Training Public Speaking dengan menghadirkan dua narasumber yang berpengalaman di bidangnya yaitu Internasional Speacker And Multilingual Host 2018 National Trainer Chairman JCI Indonesia, Widopo Hanly dan Nasional President JCI Indonesia 2018 Zulfikar Priyatno di The Premiere Hotel.

Local President JCI Chapter Pekanbaru Ari Nugroho Arsadianto mengatakan, pada training ini puluhan peserta akan diberikan training public speaking A Must Have Quality Of Greats Speakers dan juga Training Achieve Impack and Projeck Management serta mengenal lebih dalam tentang JCI, keuntungan bergabung di JCI dan serta pengetahuan menjadi leadership yang baik dan benar.‘’Training ini diselenggarakan dari 24-25 Maret

2018. Saya berharap ilmu yang telah diberikan dalam training kali ini bisa berguna bagi diri peserta sendiri maupun bagi masyarakat,’’ katanya. Nasional President JCI Indonesia 2018 Zulfikar Priyanto kepada Riau Pos mengatakan, kali ini para peserta diberikan ilmu tentang kerangka kerja JCI yang merupakan mitra organisasi PBB yang memiliki cara kerja yang sama dengan koneksi di 125 negara.(cr2/c)

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Local President JCI Chapter Pekanbaru Ari Nugroho Arsadianto (empat depan kiri) didampingi National President JCI Indonesia 2018 Zulikar Priyatno (lima depan kanan) berfoto bersama para peserta usai training di The Premiere Hotel Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Ahad (25/3/2018).

Provinsi Riau Dra Hj Mimi Yuliani Nasir Apt dan Ketua Pengda IAKMI Provinsi Riau Dr Nopriadi SKM MKes, Ketua STIKes Hang Tuah Pekanbaru H Ahmad Hanai SKM MKes, mantan Ketua IAKMI Riau dr H Zainal Abidin MPH, Gubernur Riau yang diwakili Kepala Disdukcapildalduk dan KB Provinsi Riau H Andra Sjafril SKM MKes . Ade Rai mengajak untuk cerdas mengelola kesehatan.Ini artinya, pengetahuan bukan sesuatu kekuatan, melainkan harus diaplikasikan.Hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri.Mewujudkan hidup sehat, ibu merupakan ujung tombak kesehatan di keluarga. Ketika individu sehat secara otomatis individu kuat dan bangsa juga

akan kuat. ‘’Tubuh yang kita miliki adalah bangunan yang harus kita jaga,’’ ujarnya.Ia mendefinisikan kesehatan itu adalah menciptakan kemampuan untuk kesenangan pada tubuh,’’ ujarnya. Dalam kesempatan itu dilakukan pengukuhan pengurus IAKMI Provinsi Riau yang diketuai Dr Nopriadi SKM MKes oleh Ketua Umum IAKMI Pusat Dr Ridwan Mochtar Thaha MSc. Dr Ridwan Mochtar Thaha MSC mengatakan, bangsa ini dihadapkan pada masalah besar kesehatan seperti gizi kurang dan gizi lebih. 90 persen pendapatan warga di Indonesia untuk konsumsi dan 43 persen digunakan untuk makanan tidak sehat. Kemudian jumlah perokok 10 tahun ke atas terdapat

2,5 persen. Selanjutnya imunisasi berdasarkan catatan Kemenkes 83 persen berhasil tetapi terdapat difteri dan campak.Ini merupakan pekerjaan IAKMI ikut mencarikan solusi.Sementara itu, Ketua Umum IAKMI Provinsi Riau Dr Nopriadi mengatakan, organisasi yang dipimpinnya memiliki tantangan untuk mengatasi berbagai kesehatan. Pada saat itu juga dilakukan penandatanganan MoU antara IAKMI Riau dengan BPJS Kesehatan Sumbagteng, pelantikan Pengcab IAKMI Rokan Hilir yang diketuai oleh Nina Elvita SKM MKes.‘’Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak dr H Zainal Abidin MPH yang telah berjasa membesarkan IAKMI Riau,’’ ucapnya.(nto/c)

LAHAN: Lahan tanaman sayur Kelompok Tani Belibis Makmur yang membentang di hamparan Batalyon Arhanud-13/ PBY, Pekanbaru, beberapa waktu lalu. HUMAS YON ARHANUD-13/PBY FOR RIAU POS

Belibis Makmur Batalyon Arhanud-13/PBY, Tingkatkan Pangan di Kota Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Hamparan sayur mayur tampak menyegarkan mata di lahan perkebunan milik Batalyon Arhanud 13/PBY. Beraneka ragam tanaman holtikultura dari jenis kangkung, bayam dan kacang-kacangan berbaris rapi di lahan milik tentara tersebut. Mayor Arh Yosip Brozti Dadi SE saat ditemui Riau Pos, Jumat (23/3) menyampaikan, tanaman sayur yang ditanam pada lahan sekitar 3 hektare ini berada dida-

lam kawasan Yon Arhanud-13/ PBY. ‘’Hasil dari pertanian selain dikonsumsi oleh anggota, kami juga memasarkannya kepada masyarakat sekitar Kota Pekanbaru.Ini gunanya untuk meningkatkan hasil tanaman sayur dan ketahanan pangan di Kota Pekanbaru ini,’’ terangnya. ‘’Kelompok Tani Belibis Makmur yang merupakan binaan dari Batalyon sangat bersemangat mengolah lahan yang telah disiapkan

satuan untuk mendukung program pemerintah guna meningkatkan program ketahanan pangan di Kota Pekanbaru.Berdiri sejak 8 Februari 2015, kelompok tani ini sukses mengelola lahan seluas 3 hektare,’’ ungkapnya. Saat ini dengan dukungan pihak terkait di antaranya Dinas Pertanian Kota Pekanbaru, Camat Bukit Raya, terus berupaya meningkatkan keterampilan, strategi pemasaran.(rif)

IKA FT USU Riau Gelar Seminar Entrepreneur Ciptakan Siswa Pariwisata Berkualitas di Riau PEKANBARU (RP) - Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Wilayah Riau ( IKA FT USU Wilayah Riau) mengadakan Seminar Wirausaha bertajuk “Growing Bright Ideas into Profitable business”, di Hotel Arya Duta, Pekanbaru, Sabtu (24/3). Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum IKA FT USU Wilayah Riau, Eden Sion Tambunan, Pimpinan Wilayah IKA USU Wilayah Riau drg Burhanuddin Agung MM, dan yang menjadi narasumber di seminar ini adalah alumni FT USU yang telah sukses sebagai motivator dan praktisi di dunia entrepreneur , yaitu Dr Ir Manerep Pasaribu, Ir Benny Siagian, Mahendra Sitepu ST. Da l a m sa mbu t a n nya, Ketua Umum IKA FT USU Wilayah Riau, Eden Sion Tambunan mengatakan, kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh seberapa banyak entrepreneur di negara tersebut, dan dalam konteks alumni Teknik USU, alumni teknik adalah merupakan person yang sangat potensial bisa menjadi entrepreneur karena sudah terbiasa melakukan rekayasa  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

SERAHKAN CENDERAMATA: Pembina IKA FT USU Wilayah Riau Ir Belamer Ompusunggu menyerahkan cenderamata kepada Ir Benny Siagian (kiri), Mahendra Sitepu ST (tengah) dan Dr Ir Manerep Pasaribu (kanan) usai seminar, Sabtu (24/3/2018). HENNI ELYATI/RIAU POS

dan inovasi. Ia juga sangat berterima kasih atas segala dukungan para sponsor sehingga acara ini berjalan dengan baik. “ Saya berterima kasih kepada sponsor yang mendukung penuh acara ini, yaitu NT Corp, NTV, Petronesia Benimel, Bank Mestika Pekanbaru, Astra Isuzu Pekanbaru, dan PT Berkat Karunia Phala”, lanjutnya. Seminar wirausaha dihadiri alumni USU yang berdomisili di Riau dan masyarakat umum Pekanbaru. Topik yang dibahas dalam seminar ini, meliputi Peluang Bisnis Sawit dan Energy, Peluang Bisnis

Kontraktor Engineering, dan Bisnis digital. Dalam sesi pembuka, keynote speaker dalam seminar ini, Dr Ir Manerep Pasaribu mengatakan bahwa saat ini memasuki era digital Big Data di mana data saat ini sudah menjadi komoditi bisnis. “Dulu rempah-rempah menjadi komiditi utama, kemudian menyusul hasil tambang, emas, dan minyak, tetapi sekarang data menjadi komiditi utama yang diperebutkan dalam bisnis”, ujarnya. Praktisi bisnis digital, Mahendra Sitepu juga berharap alumni USU di Riau bisa melihat bisnis digital ini menjadi suatu peluang baru untuk

dikerjakan di Riau. Selain bisnis digital, Ir Benny Siagian membukakan potensi bisnis menjadi kontraktor engineering saat ini, baik di bidang oil and gas, maupun konstruksi infrastruktur. “ Saat ini pemerintah mengeluarkan dana yang sangat besar tiap tahunnya untuk pembangunan infrastruktur, mari alumni FT USU melihat ini sebagai peluang ”, ujarnya Ketua Umum PW IKA USU Riau, drg Burhanuddin MM menyambut baik dilakukannya acara ini. Ia berharap bahwa sharing para alumni USU yang sudah sukses di wirausaha. (hen)

PEKANBARU (RP)- Untuk menciptakan siswa/siswi jurusan pariwisata yang berkualitas, puluhan siswa/ siswi SMK swasta di Pekanbaru diantaranya siswa SMK Ekatama, SMK Global dan Seintika mendapat sertiikasi oleh Lembaga Sertifikasi Pariwisata Lancang Kuning Nusantara (LSP-LKN) Riau, Sabtu (24/3) di Hotel Furaya Pekanbaru. Dalam pelaksanaan sertiikasi yang dilakukan oleh LSPLKN Riau hadir Dinas Pendidikan Riau yang diwakili bidang SDM dan data, Niwarni, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, Ondi Sukmara, Sekretaris Forum Kepala SMK Pariwisata Swasta, Mohammad Jefry dan Direktur LSP-LKN Riau Drs Riyono Gede Trisoko MM dan Asesor LSP-LKN Riau. Direktur LSP-LKN Riau Drs Riyono Gede Trisoko MM mengatakan, sertiikasi yang dilakukan oleh LSP-LKN Riau kepada SMK swasta di Kota Pekanbaru-Riau menggunakan dana dari Kementerian Pariwisata dan Badan Nasional Sertifikasi Pariwisata (BNSP) yang merupakan program dari Kementerian

*2/MIRSHAL/RIAU POS

PEMATERI: Para pemateri sertiikasi SMK swasta di Hotel Furaya, Sabtu (24/3), masing-masing Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau Ondi Sukmara (dua kiri), Dinas Pendidikan Riau yang diwakili bidang SDM dan Data Niwarni (kiri), Sekretaris Forum Kepala SMK Pariwisata Swasta Mohammad Jefry (paling kanan), Direktur LSP-LKN Riau Drs Riyono Gede Trisoko MM (tengah) dihadapan siswa/siswi SMK Swasta di Pekanbaru.

Pariwisata dan BNSP kepada LSP-LKN sebagai pelaksananya yang ditargetkan sebanyak 2 ribu orang untuk dilakukan sertiikasi. Lanjutnya, ini merupakan pertama kalinya dilakukan sertiikasi kepada SMK swasta di Pekanbaru dan selanjutnya LSP-LKN akan melakukan sertiikasi ke daerah kabupaten kota di Riau dan di provinsi lain mencakup wilayah kerja LSP-LKN. Ditargetkan akan rampung melakukan serti-

ikasi sebanyak 2 ribu peserta pada Juli 2018 mendatang. Riyono menuturkan, ini merupakan peluang bagi SMK yang memiliki jurusan Pariwisata dalam memperbaiki kualitas kelulusan, sarana, prasarana sekolah dan kemampuan guru, karena melalui sertiikasi ini maka pembelajaran akan berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).‘’Ini merupakan suatu kebanggaan untuk kemajuan (SDM). (*2/c)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


AKTIVITAS

8

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018

Olahan Kuliner Berbahan Dasar Lokal Riau Food Festival Laporan FEDLI AZIS, Pekanbaru HELAT Riau Food Festival yang ditaja Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf ) Dinas Pariwisata Riau serta Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Indragiri Hulu 21-23 Maret di Danau Raja, Kota Rengat berlangsung meriah. Kali ini, fokus perhelatan tersebut adalah mengolah bahan dasar lokal yang banyak tersedia seperti talas, nanas, dan kopi. Kabid Ekraf Dispar Riau Dandun Wibawa yang mewakili Kepala Dinas Fahmizal mengatakan, bidang

ekonomi kreatif mewadahi 16 sub sektor, salah satunya kuliner. Program Riau Food Festival sendiri sudah dilaksanakan beberapa tahun terakhir. Tahun ini, helat ini dilaksanakan di Indragiri Hulu, Kuantan Singingi dan Rokan Hulu. Tentu saja, helat yang ditaja kedua dinas itu tidak sekadar pameran, sebab menghadirkan dua pemateri asal Jakarta seperti chef Riany Linardi dan Itvan. Kedua chef itu bersemangat menggali informasi olahan apa yang sudah dihasilkan masyarakat dan mengembangkan olahan menjadi lebih variatif. ‘’Paling tidak, Riau Food Festival kali ini menjadi bukti kepedulian pemerintah, tidak saja pada bidang

kuliner, melainkan pariwisata secara luas,,’’ kata Dandun. Acara yang dilaksanakan di kawasan wisata Danau Raja, Kota Rengat tentu menarik minat banyak warga untuk menjadi bagian dalam peristiwa tersebut. Selama tiga hari berlangsung, stan-stan senantiasa ramai dikunjungi. Tidak sekadar melihat-lihat, mereka juga melakukan transaksi yang menjadi salah satu tujuan helat itu dilaksanakan. Tujuan Riau Food Festival sendiri tentu saja untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pelaku kuliner yang ada di Riau. Selain untuk mempromosikan kuliner Melayu Riau, juga untuk peningkatan ekonomi masyarakat.(fed/ifr)

DINAS PARIWISATA FOR RIAU POS

PEMBEKALAN: Dua chef asal Jakarta memberikan pembekalan kepada peserta Riau Food Festival di Kota Rengat, beberapa waktu lalu.

Musik dan Teater Ramaikan Panggung Seni Kreatif

DINAS PARIWISATA FOR RIAU POS

TAMPIL: Grup musik Cosinus Akustik saat tampil di Panggung Seni Kreatif Dinas Pariwisata Riau, komplek Bandar Serai (purna MTQ), Sabtu (24/3/2018).

PEKANBARU (RP) - Panggung Seni Kreatif (PSK) tajaan Dinas Pariwisata Riau, Sabtu (24/3) malam menyuguhkan tampilan menarik. Selain grup band reggae, musik akustik, tampil pula komunitas teater. Tiga tampil seni yang menjadi agenda rutin helat PSK tersebut, mulai diminati. Terbukti dengan semakin ramainya pengunjung yang menunjukkan apresiasi mereka pada dunia seni. Ditambah lagi, di lokasi pelaksanaan PSK dalam komplek Bandar Serai (purna MTQ) itu, juga menyuguhkan berbagai kuliner yang bisa disantap saat menonton pertunjukan seni.

Riau Hijau Gelar Workshop Implementasi UU Desa PEKANBARU (RP) - Perkumpulan Riau Hijau sebagai salah satu LSM di Riau, mencoba mengambil peran strategis, membantu pemerintah, mendorong maksimalisasi pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kegiatan ini dilaksanakan di dua Kecamatan yakni Kecamatan Bungaraya (Desa Bungaraya, Buatan Lestari, Tuah Indrapura) dan Kecamatan Sungai Mandau (Desa Muara Bungkal dan Desa Muara Kelantan), melalui pendampingan, promosi dan pengembangan ekonomi lokal, dan pembangunan sekolah desa. Direktur Perkumpulan Riau Hijau Dudi Candra mengatakan, sekolah desa menguatkan par-

tisipasi masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan desa. Dengan lahirnya kader-kader desa yang dapat membantu pemerintah desa, dalam perencanaan pengelolaan ruang desa yang berbasiskan kedaulatan pangan dan pembangunan berkelanjutan. Workshop digelar di aula pertemuan Desa Bungaraya Kabupaten Siak, Kamis (22/3). Tema yang diangkat “Kontribusi Sekolah Desa dalam Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Kawasan Pedesaan”. Dikatakan Dudi, maksud kegiatan workshop ini antara lain adalah untuk menggali informasi penting sebagai kerangka releksi implementasi UU Desa, pada

desa masing-masing. Dan secara umumnya guna memperkuat partisipasi masyarakat, dalam pembangunan desa serta untuk mendapatkan informasi peluang, tantangan, kendala dan ruang strategis bagi masyarakat, kader desa, dan pemerintah desa dalam pembangunan desa. Narasumber workshop adalah Tomi Tamzil Hadi Putra selaku Tenaga Ahli Pendamping Masyarakat Desa Kabupaten Siak mempresentasikan masalah “Pedoman Perencanaan Pembangunan Kampung dan Keuangan Kampung” dan Triono Hadi (Peneliti Fitra Riau) mempresentasikan masalah “Prioritas Penggunaan Dana Desa untuk Lingkungan Hidup”.(ilo/c) WORKSHOP: Suasana Workshop Implementasi UU Desa dengan tema “Kontribusi Sekolah Desa dalam Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Kawasan Pedesaan” di Kecamatan Bungaraya, beberapa waktu lalu.

PERKUMPULAN RIAU HIJAU FOR RIAU POS

MDTA Muhammadiyah 1 Tampan Khatam Alquran PEKANBARU (RP) - Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Muhammadiyah 1 Tampan menggelar acara khatam Alquran, Sabtu (24/3). Acara dibuka dengan pelepasan rombongan pawai menuju Masjid Taqwa Muhammadiyah. Rombongan dilepas oleh Kepala MDTA Muhammadiyah 1 Tampan yang sekaligus Kepala SD Muhammadiyah 4 Hj Nuraini SPd dari halaman SD Muhammadiyah 4. Acara khatam Quran dipusatkan di Masjid Taqwa Muhamdiyah. Turut hadir, perwakilan Majelis

Dikdasmen (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) PCM Kecamatan Tampan. MK2DT Kecamatan Tampan, pimpinan ranting Muhammadiyah Kelurahan Delima, pengurus MDTA, pengurus Masjid Taqwa serta wali murid MDTA Muhammadiyah 1 Tampan. Menurut Nuraini, acara Khatam Al-Quran MDTA Muhammadiyah 1 diikuti oleh 43 siswa kelas-IV. ‘’Khatam Al-quran ini baru permulaan belajar membaca, selanjutnya, mempelajari isi kandungan makna dalam Alquran yang harus dipelajari untuk tuntunan

juga komunitasnya ke dinas tersebut. “Tentunya, kami harapkan seniman individu atau komunitas sudah mempersiapkan karya terlebih dahulu. Karena karya-karya mereka akan diapresiasi masyarakat yang semakin berminat menonton suguhan kesenian alternatif seperti di PSK ini,” ujar Fahmizal. Di perhelatan itu, baik komunitas seniman independen, maupun kampus dan sekolah bisa menjadikannya sebagai ajang promosi, pengenalan kepada masyarakat. Ruang kreativitas serupa ini tentu saja diperlukan untuk merekatkan hubungan seniman dan masyarakat pendukungnya. (fed/ifr)

Hari Ini, Seminar Internasional Hadirkan Pemateri Luar Negeri PEKANBARU (RP) - Seminar Internasional yang ditaja Riau Lawyer Club ( RLC) bekerja sama dengan UIN Suska Riau, Universitas Islam Malaka (KUIM) Malaysia, Mall Pekanbaru dan Jatra Hotel, serta perguruan tinggi lainnya menghadirkan pemateri dari luar negeri. Seminar yang mengangkat tema ekonomi, sosial budaya, engineering atau teknologi, hukum yang akan berlangsung di Mall Pekanbaru Lt. Ground, Senin (26/3). Direktur RLC Dr HM Yusuf Daeng SH MH PhD mengatakan, seminar internasional ini dilaksanakan pertama kali di Riau, dengan mengambil tempat di pusat berbelanjaan di Pekanbaru. Tentu kegiatan ini akan menjadi perhatian masyarakat, karena RLC menghadirkan cukup banyak narasumber yang akan tampil secara serentak. Ia menyebutkan, dalam seminar ini pembicara yang akan ditampilkan, sebagai pembicara jemputan adalah H Alwi Hamou, Staf khusus Wakil Presiden, Peri Wouda dari Belanda, Prof Dr Datuk H Taib Dora Rektor Universitas Islam Malaka Malaysia, Dr Abdul dari KUIM dan Scott Michael Harper dari Amerika

YUSUF DAENG

serta profesor lainnya yang akan tampil sebagai pembicara dalam acara Seminar Internasional ini. ‘’Kami mengharapkan seminar ini akan memberikan pemahaman kepada pesertanya, karena kami mendatangkan pakar yang ahli di bidangnya untuk berbicara di depan publik,’’ ujarnya. Yusuf Daeng yang juga sebagai pemateri dalam seminar itu men-

gatakan, banyak makalah yang akan dipaparkan oleh pakarnya dengan tema-tema yang sangat menarik. Jadi sangat saying untuk dilewatkan oleh peserta yang sudah mendaftar. ‘’Makanya kami mengharapkan para peserta dapat hadir tepat waktu, sehingga waktu yang akan kita laksanakan selama sehari ini dapat menghasilkan ilmu yang bermanfaat bagi peserta dan juga pemerintintah nantinya,’’ ujarnya. Yusuf menyebutkan, ada 17 orang pemateri dalam seminar Internasional besok (hari ini), di antara pemakalahnya adalah Prof Dr Hj Mohd Toib bin Hj Dora dengan tema makalahnya Jenayah dalam masyarakat di era digital satu perguruan insan minda kelas pertama. Juga ada pemakalah lain yang cukup baik, yakni tentang potensi pariwisata di Riau dan juga Malaysia. ‘’Hasil dari seminar internasional ini akan dilakukan langkah-langkah berikutnya yang akan dibuat dengan perencanaan bersama, sehingga hasilnya dapat direalisasikan maupun dilakukan sebuah telaah ilmiah bagi perguruan tinggi maupun masukan bagi pemerintah,’’ ujarnya.(ksm/c)

Saat Batuk dan Bersin, Penderita TB Keluarkan 3 Ribuan Kuman!

dalam berprilaku, ibadah, maupun kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat,” kata Nuraini. “Harapannya anak-anak ke depan bisa menjadi generasi qurani yang bisa mengamalkan Alquran menuju Islam yang berkemajuan,’’ tambahnya. Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kelurahan Delima H Zulfadli LC MA sekaligus Ketua Pengurus Masjid Taqwa Muhammadiyah dalam sambutannya mengatakan, Kepala MDTA Nuraini punya trobosan meramaikan masjid.(rul/c)

MDTA MUHAMMADIYAH FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Siswa kelas IV MDTA Muhammadiyah 1 Tampan foto bersama guru dan Kepala Sekolah Hj Nuraini SPd (tiga kanan).  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

“Setiap akhir pekan, tepat di Sabtu malam, Dinas Pariwisata Riau menggelar kegiatan rutin untuk Bandar Serai. Ada tiga penampilan setiap kali acara ini digelar. Malam ini misalnya, ada komunitas teater Sukuseni, Cosinus Akustik dan grup band Kongkrit Genggaman,” ungkap Kadis Pariwisata Riau Fahmizal. Menurutnya, helat PSK memang sengaja diprogramkan setiap tahunnya. Dan tahun ini memasuki tahun ketiga yang tentu lebih banyak ruang bagi seniman untuk berekspresi karena digelar sebanyak 40 kali dalam setahun. Bagi siapa saja yang berniat dan berminat untuk tampil bisa mendaftarkan diri,

BAHAYA penyakit tuberkulosis (TB) adalah bisa menular melalui udara. Biasanya proses penularan terjadi dari udara ketika seorang penderita TB batuk atau bersin kemudian terhirup oleh orang lain. Tebak, berapa kuman yang disebarkan sekali saja oleh pasien TB saat batuk dan bersin? Jumlahnya mencapai ribuan kuman. Tentu saat isik dan imun seseorang yang tak bagus, maka kuman TB bisa menyerang. “Ketika batuk dan bersin ada 3 ribuan kuman keluar. Mengerikan kan, tentu tak ada yang bisa melihat kuman itu di partikel udara. Ini sangat berbahaya dari segi public health,” tegas Dokter Spesialis Paru RS Persahabatan Erlina Burhan dalam konferensi pers, Ahad (25/3). Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) pada tahun 2017, Indonesia tercatat sebagai negara kedua dengan penderita TB terbanyak di dunia yaitu 1 jutaan jiwa. Sebesar 64 persen penderita TB di dunia terdapat di 7 negara yang

INTERNET

dipimpin oleh India, kemudian diikuti oleh Indonesia, Tiongkok, Filipina, Pakistan, Nigeria, dan Afrika Selatan. Erlina menegaskan untuk membentengi tubuh dari kuman TB adalah dengan gaya hidup sehat. Seperti tidur cukup, banyak minum air putih, olahraga dan gizi seimbang. Jika sudah terbentengi, maka bisa mencegah penularan kuman. Penyakit Tuberkulosis atau yang dikenal TBC menyerang seluruh tubuh terutama pa-

ru-paru Jika sudah tertular, kata dia, maka tak bisa disembuhkan selain dengan rutin meminum obat selama 6 bulan. Tentunya dibarengi dengan makan yang cukup, istirahat yang banyak, dan hidup sehat. “Kalau virus bisa sembuh dengan istirahat tetapi bakteri dengan antibiotik. Makanya jaga kesehatan, jaga daya tahan tubuh dengan gizi seimbang. Karena ingat, TB bisa disembuhkan dan dicegah,” tegas Erlina. (ika/jpg)  TATA LETAK: WAN SARUDIN


SOCIETY

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018

9

Rektor Resmikan Kampung Pelita Medika 1

Rektor Unri Prof Dr Aras Mulyadi DEA melepas balon saat peresmian Kampung Pelita Medika 1 Rumbai Pesisir.

Dekan FK Unri Dr dr Dedi Afandi DFM SpF foto bersama dengan Kadiskes Pekanbaru dan Camat Rumbai Pesisir usai peresmian Kampung Pelita Medika 1.

Rektor Unri Prof Dr Aras Mulyadi DEA membuka selubung papan nama Kampung Pelita Medika 1 Rumbai Pesisir, Sabtu (24/3/2018).

‘’Sekolah Alam’’ bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau Rektor Unri Prof Dr Aras Mulyadi DEA memberikan kata sambutan.

Rektor didampingi Dekan FK Unri Dr dr Dedi Afandi DFM SpF, Kadiskes Pekanbaru dan camat Rumbai Pesisir menandatangani prasasti Kampung Pelita Medika 1.

FAKULTAS Kedokteran Universitas Riau (FK Unri) menginisiasi program Kampung Pelita Medika (KPM). Nama Kampung Pelita Medika sendiri lahir dari gagasan Rektor Unri Prof Dr Aras Mulyadi DEA. Kampung Pelita Medika ini yang merupakan program kemitraan dengan masyarakat terinspirasi dari ilosoi pelita, yaitu penerang. Melalui program ini diharapkan ada pencerahan tentang hal-hal yang berkaitan dengan kedokteran dan kesehatan yang akan dirasakan mahasiswa, mau pun masyarakat. Setelah dimulai sejak September 2017 lalu, Rektor Universitas Riau Prof Dr Aras Mulyadi DEA meresmikan Kampung Pelita Medika 1 Rumbai Pesisir, Sabtu (24/3) yang diikuti dengan penandatangan prasasti Kampung Pelita Medika oleh rektor Unri, dekan FK Unri dan plt kadiskes Pekanbaru. Selanjutnya pembukaan selubung papan nama dan pelepasan balon sebagai tanda diresmikannya KPM. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke Posko KPM. Rektor Universitas Riau Prof Dr Aras Mulyadi DEA berharap, Universitas Riau khususnya FK dapat berperan lebih banyak lagi dalam membangun masyarakat Riau. Khususnya di bidang kesehatan. ‘’Ke depan diharapkan fakultas-fakultas lainnya di lingkungan Universitas Riau dapat bersinergi di dalam KPM,’’ kata rektor. Dekan FK Unri Dr dr Dedi Afandi DFM SpF menjelaskan, capaDekan FK Unri Dr dr Dedi Afandi DFM SpF

Foto bersama Dekan FK Unri Dr dr Dedi Afandi DFM SpF, Wakil Dekan Bidang Akademik FK Unri Dr dr Elda Nazriati MKes dengan Rektor Unri, Plt Kadiskes Pekanbaru dan camat Rumbai Pesisir.

Pelatihan dan lomba mendongeng di Aula Brimobda Riau, 19-21 Februari 2018.

ian-capaian yang telah dihasilkan selama program KPM berjalan. KPM merupakan “sekolah alam“ bagi mahasiswa untuk mengenal masyarakat, lengkap dengan masalah kesehatan yang ada di dalamnya. ‘’Kemitraan civitas akademika dan masyarakat akan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan yang diharapkan membawa manfaat bagi kedua belah pihak,’’ harapnya. Plt Kadiskes Pekanbaru dr Zaini Rizaldi menyambut baik program KPM dan berharap Universitas Riau dapat berkoordinasi dengan Puskesmas setempat dalam menyukseskan program-program kesehatan. Camat Rumbai Pesisir Yuliarso SSTP MSi menyatakan, pihaknya sangat terbuka dengan kehadiran Universitas Riau khususnya mahasiswa Fakultas Kedokteran melalui KPM. ‘’Kami sangat mendukung kegiatan ini melalui lurah dan masyarakat setempat,’’ jelas Yuliarso. Wakil Dekan Bidang Akademik FK Unri Dr dr Elda Nazriati MKes menjelaskan, dalam KPM setiap mahasiswa mendapat satu keluarga angkat. Dengan cara ini diharapkan mahasiswa betul-betul merasakan menjadi bagian dari masyarakat. ‘’Mahasiswa akan berinteraksi dengan masyarakat selama program sarjana kedokteran (lebih kurang 4 tahun). Lokasi KPM juga menjadi lokasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen-dosen Fakultas Kedokteran Universitas Riau,’’ ucap Elda. Kegiatan ini diharapkan juga memunculkan berbagai bentuk kerja sama lintas sektoral dengan instansi-instansi terkait. Baik instansi pemerintah maupun instansi swasta. Dalam empat tahun ke depan FK Unri akan mempunyai empat desa binaan melalui kegiatan KPM. ‘’Untuk mahasiswa angkatan 2017 lokasi KPM 1 adalah di Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir. Saat ini sedang dipersiapkan KPM 2 untuk mahasiswa angkatan 2018 yang direncanakan di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,” jelas Elda.(mar/adv)

Rektor Unri Prof Dr Aras Mulyadi DEA dan Dekan FK Unri Dr dr Dedi Afandi DFM SpF saat menghadiri peresmian Kampung Pelita Medika 1.

Rektor Unri Prof Dr Aras Mulyadi DEA meninjau pemeriksaan yang dilakukan mahasiswa Fakultas Kedokteran Unri.

Mahasiswa FK Unri antusias saat peresmian Kampung Pelita Medika 1.

Ceramah dengan tema ‘‘Bahaya Radikalisme dan Bijak Bersosial Media’’ di Aula Brimobda Riau, 13 Maret 2018.

HUT Ke-38 Yayasan Kemala Bhayangkari

Gelar Berbagai Kegiatan Polisi sahabat anak di Ruang Terbuka Hijau Kaca Mayang, 12 Maret 2018.

Lomba aubade, mewarnai dan tahfidz Alquran di TK Bhayangkari, 20 Maret 2018.

Bakti sosial ke korban kebakaran Pasar Lama Siak, 22 Februari 2018.

Bakti sosial dan pengobatan gratis di Tenayan Raya Pekanbaru, 15 Maret 2018.

D

AL AM rangka HUT ke-38 Yayasan Kemala Bhayangkari tahun 2018, Pengurus YKB Daerah Riau mengadakan berbagai kegiatan. Mulai dari ceramah, pelatihan dan lomba-lomba, bakti sosial, peresmian taman bacaan dan kegiatan lainnya. 19-21 Februari 2018, Pengurus YKB daerah Riau bekerja sama dengan Ditlantas Polda Riau mengadakan pelatihan dan lomba mendongeng yang diberikan Kak Awam dari Kampung Mendongeng Jakarta, diikuti oleh anggota Polri, guru-guru Sekolah Kemala Bhayangkari dan

pengurus YKB se-Daerah Riau. 13 Maret 2018, Pengurus YKB daerah Riau mengadakan ceramah dengan tema “Bahaya Radikalisme dan Bijak Bersosial Media, Jadikan Aku yang Bermanfaat” dan ceramah narkoba, “Bhayangkari Berperan serta Membantu Remaja Hidup Sehat tanpa Narkoba”, yang diadakan di Aula Brimobda Riau. Ceramah ini diikuti oleh pelajar SMP se-Kota Pekanbaru dan pengurus YKB se-Daerah Riau. ‘’YKB juga mengadakan test inseksi visual asetat (IVA) untuk guru Sekolah Kemala Bhayangkari se-Daerah Riau, Polwan dan pengu-

Test iva deteksi dini kanker servik di Aula Brimobda Riau, 14 Maret 2018.

Ketua YKB Daerah Riau Yenny Nandang mengunjungi warga yang sedang sakit, 15 Maret 2018.

rus YKB pada 14 Maret 2018 lalu di Aula Brimob Polda Riau. 15 Maret 2018 mengadakan bakti sosial dan pengobatan gratis yang bekerja sama dengan RS Awal Bros Pekanbaru dan Biddokes Polda Riau di kawasan industri Tenayan Raya,” ujar Ketua YKB Riau, Yenny Nandang didampingi Ketua Panitia HUT ke-38 YKB, Tri Wahyuni Haryono. Kegiatan lainnya, 20 Maret 2018 diadakan lomba mewarnai tingkat TK di TK Kemala Bhayangkara 1 Pekanbaru yang diikuti murid TK se-Kota Pekanbaru. Lomba Tahidz kelas 4 dan kelas 5 yang diikuti murid SD se-Kota Pekanbaru. Dilan-

jukan, lomba aubade tingkat SMP yang diikuti pelajar SMP se-Kota Pekanbaru. 21 Maret 2018, peresmian Taman Bacaan Kurcaci di Mako Brimobda Riau yang diresmikan oleh Ketua pengurus YKB Daerah Riau, Yenny Nandang. “Kami berharap ke depan lebih berperan aktif membantu dalam masyarakat. Baik dalam bidang sosial, pendidikan dan kesehatan. Alhamdulillah, pengurus YKB daerah Riau mengelola 10 TK, 1 SD dan 1 SMP,” ucapnya. TK Kemala Bhayangkari 1 Pekanbaru terletak di Jalan Prambanan. Sedangkan SD dan SMP di Jalan Kartini.(mar/adv)

Ceramah narkoba, “Bhayangkari Berperan serta Membantu Remaja Hidup Sehat tanpa Narkoba” di Aula Brimobda Riau, 13 Maret 2018.

Peresmian Taman Bacaan Kurcaci di Brimobda Riau, 21 Maret 2018.


NASIONAL Penurunan PBBKB Bakal Tak Signiikan Sambungan dari hal. 1 Pertamina tidak pernah memberi tahu bahwa akan ada kenaikan BBK. Maka dari itu pansus sejauh ini masih berpatokan pada data serta kajian sebelumnya. Ia juga berpendapat sosialisasi kenaikan BBK belum dirasakan masyarakat. “Harusnya Pemerintah Pusat melalui Pertamina sampaikan kepada masyarakat luas mengenai kenaikan ini. Kalau memang ada kenaikan karena harus mengikuti minyak dunia tak masalah. Yang penting masyarakat diberi tahu. Jangan seperti ini. Masyarakat tiba-tiba bertanya dan kaget,” ujar Aherson kepada Riau Pos, Ahad (25/3). Kenaikan BBK ini menurut Aherson sedikit banyak akan berpengaruh. Sebab selama ini pansus menggunakan kajian sebelum BBK naik. Namun begitu pihaknya memastikan untuk menekan harga BBK serendah mungkin. Sehingga masyarakat menjadi tidak terbebani. Bahkan jika aturan mengenai pajak minimum PBBKB bisa di bawah 5 persen, kemungkinan hal itu akan menjadi pertimbangan. “Tapi masalahnya angka minimum sudah ditetapkan Perpres sebesar 5 persen. Kajiannya pasti berubah. Karena harga dasar juga berubah. Selama ini yang dipikirkan pansus adalah harga jual. Bagaimana bisa rendah sehingga tidak membebani masyarakat,” sebut politisi Demokrat itu. Aherson menambahkan, dalam pelaksanaan rapat pansus yang dijadwalkan hari ini, pihaknya juga akan mengundang seluruh pihak terkait. Seperti Pertamina, Pemprov Riau dan stakeholder terkait lainnya. Sementara itu Ketua Pansus Erizal Muluk juga menyayangkan sikap Pertamina menaikkan harga BBK tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Karena saat melaksanakan rapat pansus bersama akhir pekan lalu, Pertamina tidak memberi tahu dewan jika akan ada kenaikan harga BBK. “Sepengetahuan kami saat rapat pansus Kamis (23/3) lalu Pertamina kan hadir. Enggak ada rencana menaikkan harga dasar,” ucap Erizal Muluk dikonirmasi terpisah. Dari kajian pansus, hanya

diketahui bahwa harga dasar BBK dikenakan pajak 10 persen ke negara. Kemudian ditambahkan lagi dengan pajak daerah sebesar 10 persen. Hal itulah yang menyebabkan harga jual pertalite bisa menjadi Rp8 ribu (sebelum kenaikan). Menurut politisi Golkar itu, jika harga dasar naik secara nasional maka pengaruh penurunan PBBKB tidak terlalu signiikan. Karena pada aturan telah diatur besaran pajak minimum daerah sebesar 5 persen. “Kami (pansus, red) sudah menurunkan PBBKB. Berarti harga nasional yang naik. Tugas pansus hanya merevisi perda PBBKB untuk Riau. Kalau Pertamina secara umum, tidak ada perbedaan dengan Sumbar,” ujarnya. Seperti diketahui, PT Pertamina Persero kembali menaikkan harga BBK. Harga baru itu mulai berlaku 24 Maret 2018 pukul 00.00 WIB. Akibatnya, seluruh jenis BBK seperti pertalite, pertamax dan pertamax turbo mengalami kenaikan yang cukup signiikan. Sebelumnya, harga jual pertalite per liter sebesar Rp8 ribu. Saat ini seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Riau mulai menjual dengan harga baru. Yakni Rp8.150 per liter. Begitu juga dengan beberapa jenis BBK lainnya. Pihak Pertamina meng-

klaim kenaikan harga dipicu kenaikan minyak mentah dunia. Di mana pada Jumat (23/3) lalu, harga minyak mentah dunia jenis brent menembus level 70 dolar AS per barel. Anggota DPRD Kota Pekanbaru Kudus Kurniawan juga angkat bicara terkait naiknya BBM nonsubsidi. Sekretaris DPD Hanura Riau itu pun menegaskan, wakil partai di DPRD Riau, Suhardiman Amby dan kawan-kawan juga dimintanya terus membela rakyat yang mengalami kesusahan. Tentunya dengan segera merevisi perda pajak BBM nonsubsidi itu. “Harus ada tindakan-tindakan yang perlu segera diambil. Dan harus cepat respons keinginan masyarakat saat kondisi seperti ini. Karena kita berjuang untuk rakyat,” ujar Kudus. Pria yang tergabung di Komisi II DPRD Pekanbaru itu menyarankan, Pertamina harus melakukan evaluasi dan mengoreksi business plan-nya dalam hal penjualan BBM. Khususnya premium dan pertalite. Karena jenis ini yang banyak diperlukan masyarakat kecil saat ini. Dari beberapa sumber informasi yang didapatkan, Kudus menyebutkan secara pasokan BBM untuk Riau memang tidak ada perubahan.(nda/gus)

10

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018


NASIONAL Bahaya Prostitusi Sejangkauan Ujung Jari Sambungan dari hal. 1 Ta n ga n Ka r i na ( b u k a n nama sebenarnya), masih memencet-mencet tombol remote televisi yang dipegangnya. Pada suatu siang, Riau Pos menemui mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Pekanbaru ini. Yakni di salah satu hotel di pusat kota. Mengenakan baju kaos abuabu dan celana pendek hitam, Karina masih sibuk mencari-cari siaran televisi yang menempel di dinding kamar hotel. Matanya menatap ke arah televisi, tapi pikirannya tidak. Menerawang entah ke mana, memikirkan hal lain. Channel tv ditukar tiap sebentar. Tak ada siaran yang memikat hatinya. “Barusan (pelanggan, red) kuusir Bang. Dia nggak mau pakai pengaman,’’ katanya membuka cerita tentang seorang pelanggan. Karina menjajakan diri kepada pria hidung belang demi imbalan rupiah. Masyarakat umum menyebutnya pekerja seks komersial (PSK). Gadis 21 tahun itu menjaring pelanggan lewat aplikasi perpesanan instan. Riau Pos bertemu dengannya juga lewat janjian setelah saling sapa dan tawar-menawar terlebih dahulu. Baik BeeTalk mau pun WeeChat sedianya adalah aplikasi perpesanan instan yang digunakan berbagai fungsi seperti saling bertukar pesan, menelepon hingga video call. Keunggulan dua perpesanan instan ini bisa mencari orang terdekat yang juga menggunakan aplikasi yang sama dalam radius tertentu. Mulai jarak hitungan meter hingga beberapa kilometer. Pengguna bisa menentukan apakah pengguna lain yang akan dicari berjenis kelamin laki-laki atau pun perempuan.

Sampai di sini, manfaat aplikasi tersebut masih dalam kategori positif jika digunakan untuk sekadar menambah pertemanan atau pun saling berkenalan dengan orang baru. Di saat yang sama, itur pencarian sesama pengguna inilah yang kemudian dimanfaatkan perempuan penjaja cinta untuk mencari laki-laki yang ingin memanfaatkan jasanya. Mereka pun memasang kode tertentu bagi calon pelanggan. Mulai dari perlu uang (need money) hingga open BO. Prostitusi jenis ini memotong batas ruang dan waktu dibanding model konvensional di mana pelanggan dan si PSK dijembatani muncikari. Lewat perpesanan instan, PSK macam Karina memegang kendali penuh atas tamu yang akan diterima, hingga kesepakatan layanan apa saja yang akan diberikan. Termasuk penentuan harga layanan. “Sehari menerima empat tamu saja Bang,’’ kata Karina lagi. Karina terjerumus dalam lembah hitam prostitusi berawal dari tawaran bantuan seniornya di kampus. Terdesak perlu uang untuk membayar biaya kuliah, dia mengiyakan saja ketika dijelaskan pekerjaan yang akan dijalani. “Senior di kampus ngasih tahu. Mau kerja ini nggak? Aku iyakan karena perlu uang kuliah,” kenangnya. Hubungan antara dirinya dan sang senior kemudian menjelma menjadi simbiosis mutualisme. Saling menguntungkan. Serupa manajer, sang senior mengatur di mana saja tempat Karina akan mangkal, tamunya juga dicarikan. Karina hanya diharuskan menyetor uang Rp2 juta tiap bulan. “Dia yang ngasih tahu. Pekan ini nginap di hotel ini, besoknya

ke hotel lain lagi. Aku menunggu di kamar saja. Aku cari tamu juga,’’ ungkapnya. Pola prostitusi lewat perpesanan instan ini mendobrak pakem di tengah masyarakat tentang pelacur yang identik dengan sebutan perempuan malam. Melacur juga menjadi tak terpusat pada satu lokasi tertentu saja. Contohnya Karina, dia mengaku memiliki keahlian di bidang komputer. Dia bahkan memiliki pekerjaan sambilan juga yang berhubungan dengan keahliannya itu. “Malam aku kerja Bang. Ini (melacur, red) cuma sampai tamat kuliah aja,’’ tuturnya. Dia kini kuliah semester 6 mengambil jurusan ekonomi. Mengaku sudah punya pacar. Karina dan pacarnya menjalin hubungan jarak jauh, Pekanbaru-Padang. Sang pacar, tak tahu dia mencari uang dengan menjual diri. Walau pun, bagi dia dan sang pacar berhubungan layaknya suami istri adalah hal biasa. Lain lagi, perempuan yang memasang nama Puteri di akun WeeChatnya. Dia mengaku berasal dari Bandung (Jawa Barat). Puteri beroperasi seorang diri. Bermodalkan dua ponsel, dia setidaknya punya empat akun dengan nama yang berbeda-beda. Berbeda dengan Karina yang berdomisili di Pekanbaru namun menjadikan hotel sebagai tempat peraduan bersama tamu, Puteri memang tinggal di hotel tempat dia menerima tamu. Hotel dibayarnya per bulan, dia tak mau menyebut berapa. Selain melayani tamu asal Pekanbaru, Puteri kadang juga ke Medan dan beberapa kota lain. Dari segi tarif, layanan PSK lewat dua aplikasi ini dibuka dari rentang Rp300 ribu hingga Rp1,6 juta. Banyak hal mempengaruhi, mulai dari kemolekan tubuh dan kecantikan

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018

paras hingga hotel tempat menginap yang akan lebih mahal jika berada di kelas hotel bintang lima. WeChat dan Beetalk dalam penggunaan dan pengawasan dari administrator aplikasi, memiliki karakteristik yang berbeda. Pada BeeTalk policy (aturan) penggunaan ketat. Kalimat pada pesan yang mengandung unsur tak senonoh dan asusila bisa berujung pada peringatan dan suspend pada akun pengguna. Sementara WeChat lebih longgar dengan tak mempermasalahkan bahkan jika foto penggunaan tanpa busana dipajang. Selain langsung menjajakan diri memberikan layanan seks, melalui BeeTalk dan WeChat, prostitusi terselubung juga ditampilkan oleh mereka yang memberikan layanan pijat plus-plus. Ada pula perempuan yang memberikan layanan hanya menjadi teman dugem di tempat hiburan malam. Rentan Kasus Kriminal Fenomena prostitusi lewat perpesanan singkat ini sendiri memunculkan banyak masalah sosial. Mulai dari semakin bebasnya hubungan dilakukan pasangan bukan suami istri tanpa terpantau, penyebaran infeksi menular seksual (IMS) hingga terjadinya tindak kriminalitas. Karina mengaku, tamu yang memanfaatkan jasanya datang dari berbagai latar belakang. Anak muda, orang tua, mahasiswa, hingga dosen pun ada. Memesan layanan macam Karina, tak ubahnya dengan tawar-menawar barang di pasar. Karina mengungkapkan, dari tarif Rp700 ribu yang dipatoknya, kadang tawaran setengah harga pun dia terima jika pelanggan sepi. Karina termasuk masih bernasib baik karena tak mendapatkan perlakuan buruk dari tamunya. Di Pekanbaru, seorang perempuan meregang nyawa setelah diha-

Perseteruan Mursini-Halim Rugikan Daerah Sambungan dari hal. 1 Halim tidak jelas kapan akan selesai. Akibatnya, birokrasi di Pemkab Kuansing berpotensi terbelah. Ada yang pro Mursini dan ada yang pro Halim. Pemerintahan di Kuansing pun sekarang ini terlihat tersandera dengan persoalan pemimpinnya. Halim yang sengaja menyampaikan persoalan ini ke DPRD Kuansing agar ada penyelesaian ditanggapi dingin Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH. Ia tidak banyak berkomentar. Hanya menyarankan agar keduanya menyelesaikan persoalan internal secara baik demi kebaikan bersama. Persoalan yang dihadapi kedua pemimpin Kuansing ini disadarinya berdampak terhadap

masyarakat Kuansing. “Kalau kita seperti ini terus-menerus apa kata masyarakat. Jadi, Pak Bupati dan Pak Wabup segera selesaikan persoalan ini. Selesaikanlah,” ujar Andi Putra. Senada dengan Andi Putra, Ketua Komisi A DPRD Kuansing yang membidangi hukum dan pemerintahan, Musliadi SAg pun angkat bicara. Bahkan persoalan dua pimpinan Kuansing ini dinilainya, sudah meruncing. Penilaian ini, kata Musliadi, didasari setelah mendengar “serangan-serangan” Halim secara langsung kepada Mursini. Bahkan lebih parah lagi, serangan itu disampaikan di depan para staf dan para anggota DPRD Kuansing. Selaku mitra pemerintah, kata Musliadi, DPRD menyarankan persoalan ini harus

diperjelas. Ia pun menyayangkan pernyataan Bupati Kuansing yang mengaku tidak mengetahui penyusunan APBD dan pelantikan pejabat. “Saya heran saja. Kenapa seorang Bupati mengaku tidak mengetahui penyusunan APBD dan penyusunan pejabat. Berarti saudara Mursini tidak memonitoring. Menurut saya tak mungkin, karena yang meneken APBD dan penempatan pejabat adalah bupati. Dengan pernyataan ini, sepertinya Bupati mau cuci tangan dengan persoalan mereka,” bebernya. Sebetulnya, menurut Musliadi, persoalan Mursini dengan Halim harus dicarikan solusi. Solusinya, kata Ketua PKB Kuansing ini, Bupati harus mau berter-

us-terang kepada Wabup dalam hal pengambilan keputusan. Dan mereka, diakui Musliadi, tidak lagi bicara utang pada saat pilkada lalu. Karena memang utang itu sifatnya privasi. Akan tetapi, persoalan utang pilkada itu dinilainya mengganggu penyelenggaraan pemerintahan. Dengan kata lain, sebut Musliadi, pemerintahan tersandera utang. Persoalan ini bisa selesai, sebutnya, kalau Bupati Kuansing mau menyelesaikannya. Syafrizal, salah seorang warga Kuansing di perantauan juga menanggapi perseteruan itu. “Kami sangat menyayangkan mereka berseteru seperti ini. Dulu kan katanya sudah damai. Sudah mesra, mesra. Kok sekarang “bacokak” (berkelahi, red) lagi,” tanya Syafrizal.(jps)

Pemkab Inhil Komit Gelorakan Dukungan Pengelolaan Zakat Sambungan dari hal. 1 Bukti komitmen itu semakin ditunjukkan saat Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Inhil H Afrizal diamanahkan menjadi pemateri dalam Sosialisasi Permendagri Nomor 134 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2018 yang bertemakan, “Komitmen Pemerintah Daerah dalam Mendukung Pengelolaan Zakat di Daerah”. Sosialisasi ini merupakan sebuah rangkaian kegiatan dari

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Rapat Kerja Nasional Baznas 2018 yang mengusung tema “Penguatan Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) untuk Kesejahteraan Nasional” di Denpasar, Bali, Rabu (21/3) lalu. Ketika itu Afrizal menyampaikan materi di hadapan ratusan peserta yang terdiri dari perwakilan Baznas, Bazda provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Dia mengaku bangga dengan kepercayaan yang diberikan Baznas kepada Pemkab Inhil menjadi pemateri. “Pada kegiatan sosialisasi kala itu, para peserta yang hadir tam-

pak antusias dengan materi yang disampaikan,” ungkapnya. Para peserta, ujar Afrizal, memperhatikan dengan sangat serius konsep teknis yang diusung Pemkab Inhil dalam mendukung kinerja Bazda, dalam pengelolaan zakat di daerah. Afrizal menyebutkan, tujuan pelaksanaan sosialisasi Permendagri dalam kegiatan Rakernas Baznas ini, secara umum untuk memperjelas legal standing bantuan operasional terhadap Bazda masing-masing pemerintah provinsi mau pun pemerintah kabupaten/kota. Di mana dalam

Permendagri Nomor 134 tahun 2017 itu ada tertuang klausul yang secara implisit mengatur tentang bantuan operasional Bazda di masing-masing daerah. Selain dari Pemkab Inhil, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri juga dipercaya sebagai pemateri. Sejumlah sumber ini dapat menambah pengetahuan peserta sosialisasi. Rakernas Baznas 2018 ini dibuka Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan turut dihadiri Ketua Baznas Prof Dr Bambang Sudibyo MBA CA.(ind/adv)

bisi teman kencan yang dikenal lewat BeeTalk. Pembunuhan ini menimpa Cici Anisa (33), dia ditemukan di salah satu kamar hotel di Pekanbaru dengan kondisi kepala berlumuran darah dan hanya mengenakan celana dalam. Dia dibunuh oleh FAH, seorang remaja berusia 20 tahun. Pembunuhan terjadi karena FAH kesal dan menghantamkan meja yang ada di kamar 137 hotel tersebut, ke kepala korban. Kekesalannya dipicu hal sepele, yakni FAH dimintai uang Rp500 ribu oleh Cici usai melayani pelaku berhubungan badan di kamar tersebut. Usai membunuh dia melarikan diri sampai akhirnya tertangkap di Mojokerto. Bagi pelanggan, gaya berkencan lewat perpesanan instan juga tak luput dari tindak kriminal. Banyak di antara akun perempuan yang memanjakan diri menyamar untuk melakukan penipuan. Modus yang dilakukan dengan minta dikirimkan uang muka terlebih dahulu. Setelah uang dikirim, si perempuan kemudian menjadi sulit ditemui. Belum lagi, kejahatan di lokasi sangat mungkin terjadi. Polresta Pekanbaru pernah menerima laporan seorang pria dibius teman kencannya yang dikenal lewat dua perpesanan instan ini. Dalam kondisi tak sadarkan diri, harta bendanya dilarikan. Meski jelas melanggar norma dan memancing timbulnya tindak kejahatan, pemerintah dan aparat penegak hukum dan instansi pemerintah terkait seolah abai dan menganggap fenomena ini seperti tak ada. Jika dijalankan menggunakan mucikari sebagai pihak yang menerima pesanan tamu, aparat penegak hukum bisa menindak. Ini pula yang sempat diungkap Polresta Pekanbaru. Beberapa tahun lalu, DN dibekuk Satreskrim Polresta Pekanbaru atas dugaan perdagangan manusia, Sabtu (3/10/2015) di salah satu hotel di Jalan Riau. DN yang bekerja sebagai mucikari mempunyai daftar nama ratusan wanita muda berumur 20-25 tahun yang siap dijajakan kepada para pria hidung belang di kontak BlackBerry Messenger dan WhatsApp-nya. Mereka rata-rata dikenalnya saat dugem di tempat hiburan malam. Rata-rata wanita yang ditawarkannya melalui media sosial seperti WhatsApp, BBM dan beberapa medsos lainnya. Foto mereka dikirim kepada pemesan dan jika cocok dibawa ke tempat yang disepakati. Untuk tarif, wanita yang ditawarkan DN cukup mahal. Mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp8 juta. Setiap kali transaksi DN dapat dua komisi. Dari anak didiknya sebesar 10-15 persen dan dari tamunya Rp500 ribu. Sementara itu, bagi PSK yang beroperasi sendiri hingga kini, tak pernah terdengar kabar penindakan dilakukan. Baik oleh polisi mau pun Satpol PP sebagai pen-

egak perda. Memang aksi prostitusi yang dijalankan penjaja seks lewat perpesanan instan seorang diri ini dari kacamata hukum sulit dijerat. Di dalam ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), tidak ada pasal yang dapat digunakan untuk menjerat pengguna PSK mau pun PSK itu sendiri. Ketentuan KUHP hanya dapat digunakan untuk menjerat penyedia PSK dalam hal ini mucikari dan germo berdasarkan ketentuan Pasal 296 juncto Pasal 506 KUHP. Pasal 296 berbunyi, Barang siapa dengan sengaja menyebabkan atau memudahkan perbuatan cabul oleh orang lain dengan orang lain, dan menjadikannya sebagai pencarian atau kebiasaan, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak lima belas ribu rupiah. Sementara pasal 506, menyatakan, barang siapa menarik keuntungan dari perbuatan cabul seorang wanita dan menjadikannya sebagai pencarian, diancam dengan pidana kurungan paling lama satu tahun. Kepada Riau Pos, Karina menyebutkan, pihak hotel tempat dia menginap diperkirakan tahu dengan aktivitas melacurkan diri yang dia lakukan. “Selama hotel berisi orang, hotel nggak mengurus Bang. Di hotel juga nggak pernah razia,’’ katanya. Hotel yang digunakan Karina dan teman-teman seprofesinya, bervariasi. Mulai dari kelas melati hingga hotel berbintang. Ada pula di antara mereka yang menjajakan layanan khusus bagi tamu yang sudah mengambil kamar hotel. Dari segi kesehatan, apa yang dijalani Karina termasuk dalam aktivitas berisiko tinggi terjangkit penyakit infeksi menular seksual. Meski begitu, dengan polanya yang tak kasat mata, penjaja seks jenis ini luput dari perhatian pemerintah dalam hal pemeriksaan kesehatan rutin. Karina mengaku tak pernah didatangi petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan. Ia mewajibkan tamu menggunakan pengaman. Meski begitu aktivitas tamu yang berisiko seperti oral seks, tetap dilayaninya. Tak Terpantau Tak terpantaunya pola prostitusi jenis ini dapat dilihat dari jangkauan petugas kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Riau Dra Mimi Yuliani N MM Apt kepada Riau Pos memaparkan, perilaku seks bebas seperti ini memang berisiko. ’’Dengan banyak orang, ya jelas (berisiko, red), itu kan sudah perilaku ya,’’ kata Mimi, Senin (19/3) lalu. Sebagai bagian dari pemerintah yang memberikan edukasi dan penanganan agar penularan IMS tidak terjadi, kata Mimi, pihaknya rutin turun ke lokasi-lokasi yang memiliki potensi terjadinya penularan. “Kalau secara agama itu tidak boleh. Kalau untuk kesehatan, supaya tidak menular harus

11

menggunakan pengaman, kondom ya. Kalau kami ada turun ke daerah-daerah,’’ jelasnya. Riau Pos kemudian menanyakan, apakah ia juga turun melakukan pengecekan terhadap perempuan macam Karina dan Puteri, Mimi mengaku tidak pernah. “Bagaimana mau cek itu daring. Di mana mereka melakukan? Kalau kami tidak tahu lokasinya, kami tidak punya kewenangan juga untuk melakukan pengecekan. Kalau ke hotel, kan harus ada aparat. Kalau lokasinya sudah jelas baru kami masuk,’’ katanya. Dinas kesehatan, ucap Mimi sedang dalam menanggulangi IMS ke daerah yang menyediakan fasilitas kesehatan yang melakukan skrining (mobile) secara berkala HIV dan IMS dan bila ada yang menderita IMS maka dilakukan pengobatan. “Daerah yang diteliti tahun 2017 ada Kuansing, Rohul, Inhu, Meranti, Inhil, dan Kampar,’’ ucapnya. Dinas kesehatan diklaim sudah tahu tentang adanya aplikasi seperti ini melalui LSM yang menjadi mitra, namun belum ada intervensi nyata dilakukan. “Upaya yang bisa dilakukan adalah melalui LSM yang memang langsung terjun di lapangan, upaya yang dilakukan yaitu penyuluhan tentang HIV dan IMS, promosi kondom, membantu mengakseskan populasi kunci yang perlu pemeriksaan ke fasilitas kesehatan untuk tes HIV dan IMS,’’ urainya. Dari kacamata kriminologi, prostitusi jenis ini disebut kriminolog dari Universitas Riau Dr Erdianto Efendi adalah kejahatan bentuk baru. Masalahnya, meski di dalam masyarakat perbuatan ini tercela, dalam sistem hukum ada yang tidak diatur. “Itu salah satu kendalanya. Belum tentu yang tercela di masyarakat adalah kejahatan dari kacamata pidana,’ ucapnya. Ia berharap wakil rakyat di Senayan bisa memperjuangkan percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP sebagai aturan yang bisa menindak. Di tingkat daerah, masyarakat tak bisa berharap banyak. Dia menyebut, PSK yang beroperasi sendiri ini bisa saja dijerat melalui Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE). “Di UU ITE bisa digunakan itu untuk pornografi. Cuma saya belum baca betul. Kalau tidak bisa, akan menjadi kebuntuan hukum,’ ucapnya. UU ITE juga sepertinya menjadi opsi oleh penegak hukum ketika KUHP tak mengatur secara jelas langkah hukum yang dapat diambil, terutama terhadap PSK yang beroperasi sendiri lewat perpesanan instan daring ini. ‘’’Saya akan koordinasi dengan Krimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus, red). Itu untuk UU ITE. Kalau memang menemukan prostitusi bisa kita tindak itu. Tapi kan sekarang melalui daring,’’ kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau Kombes Pol Hadi Poerwanto. (kun/ted)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

12

SENIN, 26 MARET 2018

HALAMAN

 Â?  Â?Â?  Â? Â? Â? Â?  ­ € Â? ‚ ƒ Â? Â? Â? Â?

� „ � � � … �  † � ‡ �

†  � �   � � ƒ � ��� � � �� † … �† � �� ˆ �† � �� � ˆ � � � �† ��  ƒ � � � „ � ‡ ‡ � …  ���� � � ��� … ‰ � � � � ƒ � ƒ ��  � †� �  ��  �

Â? Â? Â Â? Â Â? Â? Â?Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â Â? Â?

TIMSES FIRLI FOR RIAU POS

KAMPANYE: Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 3 Dr Firdaus MT bersama Rusli Effendi melakukan kampanye dialogis di Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Indragiri Hilir, Sabtu (24/3/2013).

Siap Hidupkan Samudera Enok Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

Masyarakat Nias Rohil Bulat Dukung Syamsuar DUKUNGAN terhadap pasangan calon Gubernur Riau nomor urut 1, Syamsuar dan Edy Nasution terus mengalir. Kali ini datang dari masyarakat etnis Nias di Baganbatu, Kecamatan Bagan Senemba, Rohil. Bahkan mereka siap mengerahkan 10 ribu masyarakat Nias yang ada di Rohil untuk memenangkan putra daerah Rokan Hilir tersebut. Pernyataan sikap ini disampaikan Ketua Keluarga Nias Rohil, Firman, setelah mereka menari khas Nias di ujung road show Bappilu dan OKK DPW NasDem Riau di kediaman Rahmad Harahap, Ahad (24/3). “Kami masyarakat Nias di Rohil ada sebanyak 10 ribu orang dan punya hak pilih. Kami mendukung dan siap memenangkan Pak Syamsuar-Edy Natar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau,� tegas Firman. Usai menyampaikan pernyataan sikap, Firman meminta kepada orangtua angkat masyarakat Nias di Rohil, Rahmad Harahap, mengenakan baju adat Nias kepada Syamsuar, sebagai tanda bersaudara dan mendukung Bupati Siak ini untuk menjadi Gubernur Riau.(dik)

LE Tablig Akbar Bersama Kiai CALON Gubernur Riau (Cagubri) nomor urut 2 Lukman Edy melakukan pertemuan dialogis bersama warga Desa Harapan Jaya, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Ahad (25/3). Di sana LE menghabiskan waktu selama 2 hari sejak Sabtu (24/3) malam. Ada pun kegiatan Cagubri yang identik dengan sapaan zaman now itu adalah tablig akbar bersama Kiai Kirun asal Jawa Timur. Bersama LE, kegiatan tersebut juga turut dihadiri Ketua PKB Riau Abdul Wahid, Sekretaris PKB Riau Ade Agus Hartanto, Bendahara PKB Riau Sugiyanto dan Ketua GP Anshor Riau Purwaji. Tim media LE-Hardianto, Didi mengatakan bahwa kegiatan yang mengangkat tema tabligh akbar tersebut dihadiri sekitar 5 ribu jamaah. “Warga menyambut baik kegiatan tersebut. Karena memang penceramah Kiai Kirun sangat terkenal di kalangan Jawa Trans,� kata Didi.(nda)

Andi Umbar Keberhasilan di Jalan Lily CALON gubernur petahana Riau Arsyadjuliandi Rachman terus melakukan kampanye dialogis bersama masyarakat yang sesuai dengan zonasinya. Ahad (25/3) pagi, Andi begitu panggilan akrab Arsyadjuliandi Rachman berkampanye di lapangan sepakbola Jalan Lily, Sukajadi. Dihadiri oleh simpatisan partai koalisi, petinggi partai, tokoh masyarakat dan juga masyarakat setempat, dia menyampaikan keberhasilan selama menjabat dan rencana ke depan untuk pembangunan Riau periode baru tentunya. Andi juga berharap kecerdasan dari masyarakat dalam menentukan hak suaranya nanti. “Kami sekarang ini terus berjuang untuk merebut hati masyarakat, dan kami kembalikan ke masyarakat. Dan yang jelas, apa yang kami perbuat (selama menjabat, red) itulah yang tadi kami sampaikan. Selain itu, juga ada rencana ke depan, termasuk untuk masyarakat Pekanbaru,� katanya kepada wartawan sebelum meninggalkan lokasi kampanye.(ali)

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

PASANGAN calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 3 Dr Firdaus MT bersama Rusli Efendi melakukan kampanye dialogis di Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Indragiri Hilir, Sabtu (24/3). Lokasi tersebut, merupakan wilayah strategis yang sempat dipersiapkan oleh Pemerintah Provinsi Riau serta pemerintah pusat sebagai salah satu kawasan ekonomi khusus zona pertanian. Pada kesempatan itu, Firdaus-Rusli berjanji akan mengembalikan kejayaan Kuala Enok dan membangkitkan potensi ekonomi warga. “Kuala Enok dulu diperuntukkan sebagai zona

ekonomi khusus di pesisir Indragiri. Kawasan ini strategis karena berbatasan dengan beberapa daerah terbuka di Selat Malaka. Karena itulah, dulu sudah didirikan Pelabuhan Samudera Enok,�ucap Firdaus di sela kegiatannya. Kepada masyarakat, Firdaus mengaku heran mengapa kawasan Samudera Enok tak terkelola dengan baik. Karena ia tahu persis, dulunya kawasan tersebut telah direncanakan sebagai pelabuhan besar. Saat itu, Firdaus menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau. ‘’Kawasan ini pernah dipersiapkan menjadi pelabuhan samudera di seberang sana. Di sana, kapal-kapal besar akan bersandar untuk mengangkut hasil pertanian dan arus barang lainnya,�

ucapnya saat berdialog dengan warga. Namun setelah ia tak lagi menjabat sebagai Kadis PUPR, rencana tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya. Alasan itulah yang membuat Firdaus bersama Rusli berencana melanjutkan kembali kejayaan kawasan Pelabuhan Samudera di Kuala Enok ini sehingga bisa kembali membangkitkan perekonomian masyarakat. ‘’Sebenarnya ini koordinasinya ada pada Pemerintah Provinsi Riau dan Kementerian Perhubungan. Hanya saja, sejauh ini, hal tersebut masih belum selesai. Itu yang akan kami coba bangkitkan kembali. Kami akan buka pintu untuk investor sehingga bisa membuka lapangan pekerjaaan,’’ katanya.

Selain menyampaikan apa yang akan ia rancang di Kuala Enok, Firdaus juga banyak mendengarkan keluh kesah masyarakat. Khususnya terkait dengan persoalan prasarana jalan yang menghubungkan kawasan Kuala Enok dengan wilayah lainnya. “Ya, saya mendengarkan. Insya Allah, bila dipercaya dan Allah rido maka kami akan benahi kembali permasalahn ruas jalan ini,’’ ungkap Firdaus. Lebih jauh disampaikan Firdaus, sekitar 12 tahun yang lalu Pemerintah Provinsi Riau juga sudah membangun ruas jalan dari Sungai Akar menuju Bagan-Jaya, selanjutnya Bagan Jaya menuju Enok-Kuala Enok. Nantinya Firdaus juga merencanakan untuk membuka akses masyarakat menuju

daerah-daerah terdekat. Sehingga tidak mutlak hanya bisa ditempuh menggunakan kapal saja, tapi juga bisa diakses melalui jalur darat. Usai menyampaikan visi misi, serta berdiskusi bersama masyarakat Firdaus sempat didoakan agar bisa menjadi pemimpin yang amanah bagi Provinsi Riau. ‘’Kami mendoakan semoga Pak Firdaus bisa terpilih memimpin Riau. Pasalnya, kami yakin, Pak Firdaus cukup mengenal wilayah Indragiri Hilir, termasuk di antaranya wilayah perairan Kuala Enok yang masih memerlukan banyak sekali dukungan dan peran dari pemerintah Provinsi Riau,’’ ucap salah seorang warga. (nda/*)

Hari Ini, Rudyanto Menghadap Bawaslu akan minta PEKANBARU kebenaran in(RP) - Sesuai suformasi yang rat panggilan diberikan masNo mo r 0 6 2/ R I / yarakat. Terkait PM.05.01/03/2018, rinciannya Pjs Bupati Indrak a m i i n f o rgiri Hilir (Inhil) masikan,� jelas Rudyanto dijadRusidi. walkan menghJika nantinadap Badan Penya pada panggawas Pemilu gilan perta(Bawaslu) Riau, ma Rudyanto Senin (26/3) hari RUDYANTO mangkir, maka ini. Kadisdik non pihaknya akan aktif Provinsi Riau itu diminta memberikan ket- segera mempersiapkan erangan terkait dugaan pel- panggilan kedua. Seperanggaran netralitas dirinya. ti diketahui sebelumnBawaslu sendiri opti- ya,Badan Pengawas Pemilu mis Rudyanto akan hadir. (Bawaslu) Riau melayang“Memang beliau belum kon- kan surat pemanggilan terirmasi ke kami, apakah akan hadap Pjs Bupati Indragidatang atau tidak. Sejauh ri Hilir Rudyanto SH MSi, ini kami masih berpikiran Kamis (22/3) lalu. Bawaslu positif. Pasti datang,�kata meminta agar Rudyanto daKetua Bawaslu Riau Rusidi tang ke Kantor Bawaslu Riau, Rusdan kepada Riau Pos, Jalan Sultan Syarif Kasim, Senin (26/3) hari ini. Ahad (25/3) Bawaslu menduga ada Rusidi mengatakan kalau surat yang dilayangkan indikasi kuat Rudyanto pihaknya beberapa waktu bersikap tak netral dalam lalu itu sudah diterima oleh pelaksanaan Pilkada Inhil Rudyanto. Hal itu diketahui dan Pilgubri 2018. Bahkan dari laporan yang dapat dari pihak Bawaslu juga telah Panitia Pengawas (Panwas) mengantongi beberapa data Inhil. “Surat sudah diterima. awal perihal dugaan keKami sudah dapat lapo- berpihakan Rudyanto dari ran. Pastinya besok, kami masyarakat.(nda)

DIPASANG : Alat peraga kampanye empat pasang calon Gubernur Riau yang resmi dipasang di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru di Jalan Ariin Achmad Pekanbaru, belum lama ini. DEFIZAL / RIAU POS

Penurunan APK Ilegal Kembali Ditunda PEKANBARU (RP) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau kembali menunda penurunan alat peraga kampanye (APK) yang di luar ketentuan. Itu setelah pihak Bawaslu melakukan penelusuran ke beberapa titik di Pekanbaru. Bawaslu beralasan, pihaknya tidak memiliki alat untuk menurunkan. Padahal Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau telah disurati agar meminjamkan crane untuk menurunkan APK. Hal itu diakui oleh Komisioner Bawaslu Riau Neil Antariksa kepada Riau Pos akhir pekan lalu. Ia menjelaskan, sebelumnya Bawaslu telah

merencanakan penurunan APK ilegal pada awal pekan lalu. Namun karena hujan, rencana tersebut batal dan dijadwalkan pada akhir pekan. Namun setelah di datangi beberapa Bawaslu tak melakukan penurunan. “Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau sudah memasukkan surat peminjaman alat berupa crane ke Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Namun hingga pelaksanaan kegiatan, belum ada tanggapan dari dinas terkait,� ujar Neil. Meski demikian, pada saat mendatangi titik APK ilegal, Bawaslu telah meminta agar pi-

hak paslon atau tim menurunkan APK dalam sepekan, termasuk APK yang terdapat pada posko pemenangan. Karena setelah mendatangi beberapa titik posko pemenangan, Neil mengaku masih banyak pemasangan APK yang tidak sesuai dengan aturan berlaku. Ia memaparkan, empat posko yang didatangi terletak di Jalan Simpang III Bukit Raya, Jalan Ariin Ahmad Marpoyan Damai, Jalan Durian Sukajadi dan Jalan Kuning Lama Sukajadi. “Kami sambil melakukan pemberitahuan bahwa model APK yang dibolehkan seperti apa dan yang tidak seperti apa,� tuturnya.(nda)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

SENIN, 26 MARET 2018

HALAMAN 13

Rincian Jumlah Peserta Lolos Tahap Turnamen Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

U-11

U-13

U-15

SEBANYAK 72 pebulutangkis muda dari enam kategori yakni U-11 putra, U-11 putri, U-13 putra, U-13 putri, U-15 putra, dan U-15 putri akan bertarung p ada hari terakhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di GOR Angkasa, Pekanbaru, Riau, Senin (26/3). Pertarungan ini menjadi fase penentuan untuk memastikan siapa saja pebulutangkis muda yang layak

 ÂŠ „ ­ ‘ ÂŽ „ ‘ ­ † ‡Â? Â?Â?  Âˆ Â? ‰ Š Â? „ ÂŒ ‘Â? † ‡Â? Â?Â? ˆ Â? ‰ Š

Â?Š ­ „ ­ „ Â…Â? † ‡Â? Â?Â? Â? ˆÂ?Â? ‰ Š ‹ŒÂ?ÂŒ ÂŽ „ Â? Â? † ‡Â? Â?Â? Â? ˆÂ?Â? ‰ Š

DE FIZ

BERTANDING: Peserta U-15 putri melakukan pertandingan pada babak penyisihan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis di GOR Angkasa Pekanbaru, Ahad (25/3/2018).

Bulutangkis yang bergulir di 7 kota lainnya. Kota-kota tersebut adalah Balikpapan, Manado, Cirebon, Solo, Purwokerto, Surabaya, dan Kudus. Para atlet yang berhasil lolos dari fase Audisi Umum di Pekanbaru akan melaju ke babak Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis, di GOR Djarum, Jati, Kudus, pada 7-9 September 2018. Di tahap inal ini mereka akan kembali berkompetisi dengan para atlet dari kota-kota lainnya sebelum akhirnya diumumkan siapa saja yang resmi diterima menjadi atlet PB Djarum. Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 dapat diikuti oleh atlet putra dan putri berkewarganegaraan Indonesia dengan kategori U-11 (berusia 6-10), U-13 (untuk peserta dengan umur 11-12 tahun), dan U-15 (untuk peserta dengan umur 13-14 tahun). Audisi akan dilakukan dalam bentuk kompetisi dengan sistem gugur. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman www. pbdjarum.org atau dengan mendaftarkan diri secara langsung sehari sebelum pelaksanaan Audisi Umum di GOR setiap kota audisi.

PO S

kan. Melalui Audisi Umum di Pekanbaru, diharapkan kembali muncul bibit-bibit berbakat dari Pulau Sumatera yang mampu unjuk gigi di tingkat nasional, bahkan mancanegara. Sebelumnya, sejumlah pemain bertalenta yang dimiliki PB Djarum berasal dari Pulau Sumatera, seperti M Ahsan dan Debby Susanto yang kini menghuni pelatnas. Sementara di level junior, PB Djarum juga memiliki bakat-bakat muda dari Pekanbaru seperti Vincentius Suwarland dan Rahmad Julio Ritonga. Keduanya merupakan jebolan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015. “PB Djarum berkomitmen dalam melakukan pembinaan terhadap atlet sejak usia dini. Pembinaan yang terstruktur dan berjenjang di PB Djarum terhadap atlet usia dini, diharapkan bisa membentuk karakter dan mengasah para atlet untuk mengeluarkan kemampuan terbaik yang dimilikinya,� jelas Program Manajer Bakti Olahraga Djarum Foundation Budi Darmawan. “Dengan adanya audisi ini diharapkan, mata rantai prestasi bulutangkis Indonesia tidak terputus. Itulah alasan digelarnya kembali audisi ini di Pekanbaru, yang terletak di tengah Pulau Sumatera, sehingga dapat menjangkau banyak peserta dari berbagai lokasi,� tambahnya. Usai di Pekanbaru, PB Djarum akan melanjutkan Audisi Umum Djarum Beasiswa

AL /R IAU

melaju ke babak inal audisi di Kudus, Jawa Tengah. Pemantauan terhadap bakat-bakat muda di Pekanbaru dilakukan secara langsung oleh para legenda bulutangkis Indonesia serta pelatih PB Djarum yang termasuk dalam Tim Pencari Bakat yang terdiri dari Christian Hadinata, Hastomo Arbi, Lius Pongoh, Yuni Kartika, Engga Setiawan, Basri Yusuf, Bandar Sigit, dan Sulaiman. Salah seorang anggota tim pencari bakat, Yuni Kartika mengatakan, dalam audisi umum di Pekanbaru selalu muncul bibit-bibit baru yang menonjol, meski peserta tersebut bukan berasal dari sebuah klub bulutangkis lokal. “Jika dilihat dari tingkat permainan dibandingkan dengan usianya, menurut kita sudah cukup baik. Di U-11 putri maupun U-13 putri rata-rata sudah memiliki skill yang mumpuni untuk fase karantina di Kudus nanti,� jelas anggota tim juara Piala Uber 1994 itu, Ahad (25/3). Lebih lanjut Yuni mengatakan, Tim Pencari Bakat sudah mendapatkan beberapa peserta yang dinilai memiliki bakat bulutangkis pada tahap turnamen yang menggunakan sistem gugur ini. “Dari segi postur banyak yang bagus. Ada juga yang nekat banget anaknya saat bertanding di lapangan. Namun masih diperlukan pembenahan teknik dan berbagai faktor lainnya. Kita akan lihat lagi pada konsistensi mereka besok,� kata Yuni, menambah-

Tuah Strategi Jitu Ferrari MELBOURNE (RP)- Dengan sedikit jemawa bintang Mercedes Lewis Hamilton mengatakan bahwa lap terakhirnya yang memecahkan rekor waktu tercepat di sesi kualiikasi GP Australia dilakukan untuk “menghapus senyum� di wajah rivalnya Sebastian Vettel (Ferrari). Namun ternyata yang terjadi pada balapan kemarin justru sebaliknya. Pembalap Jerman itu yang sukses mengusir senyum dari wajah Hamilton. Vettel menang berkat kombinasi strategi jitu dan keberuntungan luar biasa. Sampai pertengahan lomba sepanjang 58 lap itu, tidak ada tanda-tanda bahwa Hamilton bakal diganjal oleh siapapun. Melakukan start sempurna Hamilton yang memulai balapan dari pole position terus menjaga jarak aman dari Kimi Raikkonen (Ferrari) di posisi kedua. Apalagi di Sirkuit Albert Park sulit sekali melakukan overtaking. ‘’Saya kemudian berdoa semoga ada safety car muncul,’’ ucap Vettel dalam wawancara usai balapan. Doanya terkabul. Dua pembalap Haas yang tertimpa nahas. Lantaran kesalahan kru pit stop pada lap 25 kuncian ban Kevin Magnussen tidak terpasang sempurna. Sampai tikungan 3 ban

nyaris terlepas dan dia terpaksa mengakhiri lomba lebih awal. Konyolnya, hal yang sama terjadi pada pembalap Haas lainnya Romain Grosjean pada lap berikutnya. Insiden tersebut membuat virtual safety car (VSC) muncul. Karena marshal harus mengevakuasi mobil pembalap Haas tersebut. Momen inilah yang dimanfaatkan Vettel untuk melakukan pit stop. Saat itu pembalap Jerman tersebut tengah memimpin balapan setelah Hamilton dan Raikkonen melakukan pit stop tujuh lap sebelumnya. Pada lap 28 safety car dirasa perlu untuk dikeluarkan untuk membersihkan lintasan. Pada saat VSC dan safety car keluar, semua pembalap di lintasan harus membatasi laju mobilnya. Sedangkah Vettel yang sangat cepat di sektor satu mendapatkan keuntungan waktu sebelum melakukan pit stop. Begitu keluar dari pit stop, posisinya berada tepat di depan Hamilton dan tetap memimpin balapan. Sebuah strategi yang sama sekali tak diperkirakan Mercedes sebelumnya. Setelah itu perburuan oleh Hamilton berlangsung sampai akhir inis.(cak/eca)

10 Besar Hasil GP Australia

 � �

��� ­ �

� � € ��

 ��

‚

��� ­ �

€ �

ƒÂ

� ­

� �  €

Â?Â?

�€ ƒ

‚ ƒƒ ‚  �� ƒ „ … † �� ƒ €

‡ � ˆ ‰‡ � ‡ � ‡

Â

Â

Â?

AFP

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


TOTAL SPORT

14

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018

EO RIAU POS

EO RIAU POS

JUARA: Pemain putra SMKS Patria Dharma foto bersama dengan Pimpinan PT Capella Dinamik Nusantara Cabang Selatpanjang Tarjo usai menjuarai HSBL seri Selatpanjang, Sabtu (24/3/2018).

FOTO BERSAMA: Pemain putri SMKN 1 Tebingtinggi foto bersama dengan Supervisor Promosi PT Capella Dinamik Nusantara Richie, Sekretaris Umum KONI Selatpanjang Riki Heriansyah, Pimpinan PT Capella Dinamik Nusantara Cabang Selatpanjang Tarjo dan Sekretaris Umum Perbasi Jumadi, Sabtu (24/3/2018).

SMK Patria Dharma dan SMKN 1 Tebingtinggi Berbagi Gelar SELATPANJANG(RP)- Setelah dua tahun tidak merasakan gelar juara, SMKS Patria Dharma kembali berhasil merebut juara. Gelar ini mereka dapatkan usai mengalahkan SMKS Kasih Maitreya dengan telak 57-24 pada laga inal yang digelar di Lapangan Kartika, Jalan Pertis, Selatpanjang, Sabtu (24/3) malam. Kemenangan SMK Patria Dharma sudah mulai terlihat sejak kuarter pertama dengan keunggulan 16-6.

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Bahkan di kuarter kedua tim yang diasuh pelatih Hendra Alam Kusuma tersebut kembali memaksimalkan para pemain andalannya yang berhasil memperlebar jarak dengan skor 38-10. Namun di kuarter ketiga SMKS Kasih Maitreya berupaya mengejar ketertinggalan dan berhasil memperkecil jarak menjadi 42-21. Apalagi pemain utama tim sudah kelelahan. Tetapi di kuarter keem-

pat SMKS Patria Dharma kembali mendominasi laga dan menyudahi laga dengan skor telak 57-24. Usai laga, Pelatih SMKS Patria Dharma Hendra Alam Kusuma mengaku tim yang peraih juara Riau Pos Honda HSBL 2018 seri Selatpanjang tersebut merupakan tim yang dipersiapkan untuk menghadapi Honda DBL 2018. Sehingga mereka melakukan persiapan sejak lama dan tampil habis-habisan

untuk memastikan gelar juara. Salah satu pemain mereka, Winandy Wijaya turut dinobatkan sebagai MVP putra. “Kami ingin tampil sebaik mungkin dan anak-anak akhirnya mampu meraih gelar. Mereka berjuang keras hingga sampai di posisi puncak. Mudah-mudahan di Honda DBL nanti mereka mampu bermain lebih baik lagi,” ujarnya. Nasib kurang mujur justru diala-

mi SMKS Kasih Maitreya. Pasalnya kedua tim yang dijagokan sama-sama mengoleksi gelar runner-up Riau Pos Honda HSBL 2018 seri Selatpanjang. Apalagi tim putri yang sempat dijagokan justru harus mengakui kekalahan dari SMKN 1 Tebingtinggi dengan skor 18-16. Menariknya, bagi SMKN 1 Tebingtinggi, ini merupakan gelar keempat yang mereka peroleh dalam empat tahun berturut-turut. Sehingga

gelar ini membuat mereka menjadi tim terbaik di seri Selatpanjang. Kemenangan ini semakin lengkap setelah satu pemainnya, Mardianto terpilih sebagai MVP putri. “Kami bersyukur kembali mempertahankan gelar untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Laga hari ini sangat berat. Apalagi tim lawan berhasil mengejar ketertinggalan di kuarter keempat,” ujar pelatih SMKN 1 Tebingtinggi, Wengki.

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018

BASATU NOGORI MAJU ­ € Â? ‚Â?   Â? ƒ Â€ Â? Â? Â?„ „ Â?Â? „Â?

 ��������� �   ������

… †‡ ˆ … ‰ € … ˆ …

Zakat Mengurangi Pajak Penghasilan (PPh) Diakomodirnya ZAKAT dan Pajak merzakat sebagai penguupakan instrumen kebirang penghasilan kena jakan iskal yang menpajak, adalah dimakgandung tujuan untuk sudkan untuk menkemaslahatan umum dorong ketaatan umat mengentaskan kemidalam menjalankan skinan. Guna mewujudkewajiban keagamaan kan kesejahteraan dan berupa pembayaran keadilan sosial, menuju zakat, sekaligus untuk keharmonisan dalam CHAIDIR menghindari pungutan kehidupan bersama. ARIFIN ganda atau pungutan Secara konsepsi sosial ekonomi, tujuan antara zakat berulang atas objek yang sama. dan pajak adalah sama, yaitu Agar zakat yang telah dibayarkan untuk kemaslahatan umum. Ka- dapat diproses sebagai pengurang rena itu sangat tepat kebijakan penghasilan kena pajak, perlu yang diambil oleh pemerintah memenuhi persyaratan yaitu, melalaui Kementerian Keuan- Pertama, zakat tersebut dibagan Republik Indonesia, dengan yarkan oleh wajib pajak orang memperhitungkan zakat yang pribadi pemeluk agama Islam telah dipungut oleh Baznas atau dan/atau oleh wajib pajak badan Laznas yang telah dilegalitas oleh dalam negeri yang dimiliki oleh pemerintah untuk dikurangi dari umat Islam. Kedua, zakat tersebut penghasilan bruto penghasilan harus dibayarkan kepada Baznas atau Laznas yang telah mendapat kena pajak. Adapun dasar hukum untuk pengesahan dari Pemerintah. Ketiga, pembayaran zakat kepapengurangan zakat atas Pajak Penghasilan (PPh) adalah Per- da Badan/Lembaga Amil Zakat, aturan Pemerintah (PP) Nomor hendaklah didukung oleh buk60 Tahun 2010 pasal 1 ayat (1} ti-bukti yang sah seperti dokuhuruf a, yaitu zakat yang dapat men bukti setor zakat (BSZ) yang dikurangkan dari penghasilan ditanda tangani oleh petugas/ bruto adalah zakat atas penghasi- amil pada Badan/Lembaga Amil lan yang dibayarkan oleh Wajib Zakat yang berangkutan atau bukPajak orang pribadi pemeluk ti setor zakat/transfer melalui rekagama Islam dan/atau oleh wajib ening bank yang divalidasi oleh pajak badan dalam negeri yang petugas bank yang bersangkutan dimiliki oleh pemeluk agama dan/ atau bukti setor melalui Islam kepada Badan Amil Zakat ATM. Semua bukti tersebut henatau Lembaga Amil Zakat yang daklah difotocopi dan dilampirdibentuk atau disahkan oleh kan pada surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak penghasilan Pemerintah. Siapa sajakah Badan atau Lem- dari tahun pajak yang bersangkubaga Amil Zakat yang dimaksud, tan, sesuai Peraturan Dirjen Pajak maka hal itu telah ditetapkan Nomor PER-6/PJ/2011. Dengan adanya kebijakan zakat melalui Peraturan Dirjen Pajak No. PER-11/PJ/2017 tanggal 22 mengurangi penghasilan kena Juni 2017 tentang Badan/Lemba- pajak, maka sudah seaharusnya ga yang dibentuk atau disahkan umat Islam yang berstatus wajib oleh Pemerintah yang ditetapkan pajak untuk memperioritaskan sebagai penerima zakat atau sum- pembayaran zakat terlebih dabangan keagamaan yang sifatnya hulu, sesuai dengan kaedah iqih wajib yang dapat dikurangkan zakat. Mari berzakat melalui Badari penghasilan bruto, antara znas. Berkah bai kita bermanfaat lain adalah Baznas dan LAZ di bagi mereka. Ingat Zakat, ingat Baznas.(09) seluruh Indonesia.

Warga Sangau Ditemukan Jadi Mayat Laporan ABU KASIM, Gunung Toar SOSOK mayat laki-laki bernama Sela Cahya (24) warga Desa Sangau, Kecamatan Kuantan Mudik ditemukan warga Desa Teberau Panjang, Kecamatan Gunung Toar dengan kondisi sudah membusuk pada, Ahad (25/3). Jasad korban tersangkut di tumpukan kayu yang berada di tengah Sungai Kuantan, desa tersebut. Penemuan mayat itu, berawal dari dua orang saksi bernama Meki dan Dedi yang saat itu berada di pinggir sungai. Menyadari ada jasad manusia yang tersangkut di kayu yang berada di tengah sungai, keduanya langsung melaporkan peristiwa itu kepada kepala Desa Teberau Panjang dan perangkat desa. Setelah dipastikan, perangkat desa langsung menghubungi Kapolsek Kuantan Mudik. Tidak beberapa lama, Kapolsek Kuantan Mudik AKP Edy Renhar beserta anggota tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi mayat yang mulai membusuk dari tengah sungai menuju pinggir sungai. Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto SH SIK melalui Kapolsek Kuantan Mudik, AKP Edy Renhar ketika dikonirmasi Riau Pos, Ahad (25/3) sore membenarkan, adanya penemuan mayat tersebut. Menurut Edi Renhar,

CR6/MIRSHAL/RIAU POS

EVAKUASI: Kapolsek Kuantan Mudik, AKP Edy Renhar (dua kanan) turun ke sungai usai melakukan evakuasi dari tengah sungai di Desa Teberau Panjang, Kecamatan Gunung Toar, Ahad (25/3/2018).

korban keluar rumah sejak hari Rabu (21/3). “Ya, menurut pengakuan orang tua korban, sudah tiga bulan terakhir ini korban selalu bilang akan

JUPROSON/RIAU POS

JALAN BERLUMPUR: Sejumlah kendaraan anak sekolah terjebak jalan berlumpur saat melintasi ruas Jalan Sikijang Logas Tanah Darar menuju Baserah Kuantan Hilir, baru-baru ini.

DENNI ADRIAN/RIAU POS

Liga 1 PSSI Pekanbaru Dimulai KOMPETISI Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru 2018/2019 resmi dimulai, Ahad (25/3). Kompetisi ini dibuka secara resmi oleh Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi didampingi Kadispora Pekanbaru Zulfahmi Adrian dan Ketua Umum Askot PSSI Pekanbaru Edward Riansyah di Lapangan Baterai P Panam Pekanbaru.

Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi melakukan tendangan perdana saat laga pembuka antara juara bertahan UIR dengan tim promosi Tornado FC. Laga perdana kemarin, dimenangkan Tornado FC dengan skor 1-0 lewat gol Rian Dominik di menit ke-27. Dalam kata sambutannya, Ayat Cahyadi berharap dari kompetisi ini muncul pemain yang bisa membela PSPS di liga profesional nantinya. ‘’Tapi jangan lupa, tim

bunuh diri. Karena belakangan ini korban seperti kerasukan. Sekarang korban sudah di rumah duka. Pihak keluarga menolak untuk diotopsi,� ujar Edy Renhar.

Terkait kemarian korban, Edi Renhar mengaku masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan para saksi-saksi. (cr6)

Perbaikan Jalan Sikijang-Baserah Mendesak

TENDANGAN PERDANA: Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi didampingi Kadispora Pekanbaru ZulfahmiAdrian dan Ketua Askot PSSI Pekanbaru Edward Riansyah melakukan tendangan perdana saat pembukaan Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru di Lapangan Baterai P Panam Pekanbaru, Ahad (25/3/2018).

Laporan DENNI ADRIAN, Pekanbaru

15

peserta harus menjaga sportivitas dan fair play di setiap pertandingan,’’ ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum Askot PSSI Pekanbaru Edward Riansyah didampingi Ketua Panitia Pelaksana Jufrinata berterima kasih atas dukungan Pemko Pekanbaru terhadap perkembangan sepakbola Pekanbaru. ‘’Apresiasi yang diberikan Pemko Pekanbaru membuat kami di jajaran Askot PSSI Pekanbaru bangga dan

semakin bersemangat membina sepakbola di Pekanbaru,’’ ujar Edward Riansyah, kemarin. Musim ini, Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru diikuti 10 tim yakni UIR, Balaikota, Riau Pos FC, Nabil FC, UIRA, PS Unri, Unilak, PTPN V, Dispora, Tornado. Tiga tim terakhir merupakan tim promosi dari Divisi 1 (sekarang Liga 2). Pertandingan digelar setiap Sabtu dan Ahad. ‘’Sehari digelar dua pertandingan,’’ ujar Jufrinata.(ksm)

TELUKKUANTAN (RP) - Sepanjang 4 kilometer ruas Jalan Sikijang Kecamatan Logas Tanah Darat menuju Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir kondisinya memperihatinkan. Anggota DPRD Kuansing, Rustam Efendi SSos mendesak agar Pemkab Kuansing memprioritas perbaikan ruas jalan tersebut. “Jalan itu perlu diperlebar, karena melihat ruas jalan yang ada, masih belum lebar. Pengerasan. Kami minta itu ditindaklanjuti. Nanti itu harus diprioritaskan,� kata Rustam Efendi menanggapi buruknya kondisi ruas jalan tersebut, Ahad (25/3).

Oleh karena itu, Ia meminta masyarakat setempat agar mendukung pelebaran jalan itu nantinya. “Kalau diperlebar tentu banyak lahan yang harus dibebaskan. Ini perlu didukung masyarakat setempat. Dan perbaikkan jalan ini saya nilai sudah mendesak,� katanya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuansing Ade Fahrer Arif ST melalui Kasi Bina Marga Jafrison ST mengakui, itu ruas jalan kabupaten. Ia bertekad, 2019 akan diprioritaskan perbaikannya. “Iya, 2019 kita prioritaskan,� katanya. (jps)

Stadion Kaharuddin Nasution Home Base PSPS Riau PEKANBARU (RP) - Tim PSPS Riau, menjadikan Stadion Kaharuddin Nasution yang berada di Rumbai, Pekanbaru sebagai home base untuk pelaksanaan Liga 2 musim 2018. Pemilihan stadion tersebut juga akan segera dilaporkan ke pihak panitia penyelenggara Liga 2. Asisten Manajer PSPS Riau, Ryan Adi Saputra mengatakan salah satu alasan pemilihan Stadion Kaharuddin Nasution sebagai markas PSPS musim ini karena lokasi stadion yang dekat dengan mess para punggawa PSPS Riau. Selain itu, stadion yang berada di kompleks Rumbai Sport Center Kota Pekanbaru ini juga lebih sering dipakai untuk latihan. “Stadion Kaharuddin Nasution juga sudah dikenal para pemain dan juga lebih sering digunakan saat melawan berbagai tim pada laga-laga uji coba dalam persiapan tim mengahadapi laga Liga 2 Indonesia musim 2018,� katanya. Lebih lanjut dikatakannya, dengan telah dipilihnya home base PSPS tersebut, pihaknya berharap masyar-

akat Riau khususnya yang berada di Pekanbaru dapat bersama-sama hadir untuk menyaksikan tim Asykar Bertuah bertanding pada laga kandang. Karena dukungan suporter sangat dibutuhkan oleh tim. “Dukungan masyarakat yang datang langsung ke stadion tentu memberikan semangat lebih pada skuad PSPS. Dengan harapan semua pertandingan kandang dapat menghasilkan poin penuh untuk PSPS,� ujarnya. Masih dikatakan Ryan, pada musim 2017 lalu, tim PSPS sempat menggunakan dua stadion di Kota Pekanbaru, yaitu Stadion Kaharuddin Nasution dan juga Stadion Utama Riau. Namun, karena letak Main Stadium yang berada di Jalan Naga Sakti, cukup jauh dari mess pemain, manajemen akhirnya memilih untuk hanya memakai satu home base saja. “Dengan hanya satu home base ini, kita tentu berharap PSPS akan dapat bermain maksimal. Kemudian masyarakat juga tidak bingung harus datang kemana jika PSPS bermain di kandang,� sebutnya. (sol)

Perseru Optimistis Redam Persebaya SURABAYA (RP) - Status tim tamu tak membuat nyali Perseru Seruiciut saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya, dalam laga Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Ahad (25/3) malam WIB. Pelatih Perseru, I Putu Gede mengatakan timnya siap memberi perlawanan untuk Rendi Irwan dan kawan-kawan. Meski ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

belum lama mengangani Perseru, Ia yakin anak didiknya mampu merepotkan tuan rumah di pertandingan nanti. “Saya sudah dua pekan bersama tim ini. Untuk adaptasi tidak ada masalah karena banyak bantuan dari pemain asli Papua,� ucapnya saat jumpa pers, Sabtu (24/3). “Ada beberapa catatan untuk

kami sendiri. Kami sudah berlatih taktikal untuk mengantisipasi dan meredam gaya main Persebaya. Mereka tidak banyak berubah, dari dulu sampai sekarang sama. Saya rasa kami bisa meredam. Semua pemain bisa main dan kami akan melihat perkembangan dari seluruh pemain,� imbuh mantan pemain Persebaya itu. Sementara pelatih Persebaya,

Angel Alfredo Vera meminta agar anak didiknya tidak besar kepala selama pertandingan. Dia yakin, Perseru era Putu Gede bukanlah tim musim lalu yang hampir terdegradasi ke ajang Liga 2. “Saya melihat semua tim di Liga 1 sangat seimbang. Tidak terlalu banyak perbedaan antara satu dan lainnya,� kata Alfredo Vera. (bep/jpc)

INSTAGRAM PSPS

HOME BASE: Foto Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai dari udara yang dijadikan home base PSPS musim 2018. ď Ž TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PRO-SIAK

16

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018

Program TORA, Warga Kurang Mampu Didata GUNA mendorong keberhasilan program percepatan pengentasan kemiskinan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Siak menyiapkan Program Tanah Objek Reformasi Agraria (TORA). Terkait program TORA, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Pusako melalui penghulu kampung melakukan pendataan warga kurang mampu yang akan mendapatkan bantuan tersebut. Camat Pusako Andi Putra mengatakan, program TORA ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu. “Kita telah menyampaikan kepada seluruh penghulu kampung Kecamatan Pusako untuk mendata masyarakatnya, terutama warga kurang mampu yang belum terdata dalam program TORA tersebut,” ujar camat. Dia berharap setelah dilakukan pendataan, dengan mengecek ulang berikut nama warga yang akan memdapatkan TORA. Sehingga tidak timbul masalah di kemudian hari. Karena pogram ini salah satu upaya pemerintah guna mengentaskan kemiskinan. Untuk itu Andi Putra berharap kepada masyarakat agar memanfatkan dengan baik bantuan yang diberikan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan dapat menggali potensi yang ada di daerahnya. “Pemerintah juga telah memberikan bantuan kebun sawit dan hasilnya telah dinikmati masyarakat, serta bantuan lainnya. Masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaikbaiknya,” katanya.(adv/b)

RSUD Gelar Seminar Kerja Sama dengan Awal Bros TERCATAT 64 peserta terdiri dari dokter dan tenaga medis mengikuti seminar medis yang diselenggarakan di RSUD T Rai’an Siak, bekerja sama dengan RS Awal Bros Pekanbaru, Sabtu (24/3) siang. Seminar sehari ini dibuka oleh Asisten III Drs H Jamaluddin MSi dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan dr Tony Candra, Dirut RSUD dr Benny dan dokter serta jajaran dari manajemen dari RS Awal Bros. Seminar ini kata Kadiskes Tony Chandra untuk mengembangkan wawasan dan ilmu pengetahuan baik tenaga medis di RSUD maupun yang ada di puskemas. Seminar semacam ini dipandang sangat positif dilakukan, sehingga dapat diserap dan diterapkan dalam memberikan pelayanan kesehatan di tempat/unit tugas masing-masing. Sebagai pembicara dalam seminar, dr Dasdo Antonius Sinaga SpJP-FIHA yang memberikan penjelasan tentang penanganan dan pertolongan pada pasien dengan riwayat penyakit jantung. Selain seminar, peserta juga mendapat hadiah doorprize dari pihak penyelenggara dan diberikan kepada beberapa peserta yang beruntung. Drs H Jamaluddin selaku Asisten III yang hadir mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan atas nama pemerintah daerah menyambut baik bentuk kerja sama RSUD T Rai’an dan RS Awal Bros Pekanbaru. Terutama menyangkut bidang kesehatan di mana kita tahu bahwa pemerintah juga memiliki keterbatasan, sehingga upaya sinergi yang dilakukan sangat menunjang pelayanan yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat kita,” ujarnya. Saat ini perkembangan ilmu kesehatan sudah sangat maju, peralatan yang dipakai juga sudah canggih, oleh sebab itu haruslah diimbangi dengan pengetahuan.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

LAPORKAN SPT: Plt Bupati Siak H Alfedri MSi melaporkan SPT tahunan secara daring (online) di Kantor Bupati, Jumat (23/3/2018).

Alfedri Serahkan SPT Tahunan

P

LT Bupati Siak H Alfedri mengapresiasi kegiatan penyampaian SPT pajak penghasilan orang yang ditaja oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pangkalan Kerinci. Kegiatan ini dinilai sangat penting untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak. Di mana dalam penyerahan SPT tahunan ini, Kabupaten Siak telah menyampaikan secara simbolis sebelum batas akhir 31 Maret mendatang. Kewajiban penyampaian SPT kata Alfedri, didasari surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 8 tahun 2015, yang mana seluruh ASN dan personel TNI/ Polri agar mematuhi seluruh ketentuan perpajakan dengan

mendaftarkan diri sebagai wajib pajak. Membayar pajak, serta mengisi dan menyampaikan SPT tahunan PPh. “Tentu ini secara online dilakukan oleh seluruh ASN, setelah ini nanti kami minta kepada pimpinan OPD, seluruh kepala dinas, badan, kantor, serta camat melalui badan keuangan daerah. Tujuanya untuk mengingatkan seluruh karyawan dan seluruh staf di lingkungan Pemkab Siak harus menyampaikan laporan pajak tahunan ini,” tegasnya, Jumat (23/3) siang. Lebih lanjut, Alfedri meminta kepada OPD terkait untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar taat membayar pajak, karena saat ini pajak menjadi pendapatan negara yang sangat penting den-

gan porsi yang cukup besar. Untuk itu perlu dilakukan berbagai upaya dalam peningkatan hasil pajak, yang tidak hanya mengandalkan hasil minyak. Di samping itu, pajak sebagai sumber pembiayaan daerah seperti pelayanan publik, perekonomian, pendidikan, kesehatan hingga peningkatan infrastruktur jalan. Kepala KPP Pratama Pangkalan Kerinci Rizal Fahmi mengatakan, pembangunan di Kabupaten Siak saat ini sangat pesat. Di mana anggaran yang dipergunakan sebagian besar berasal dari pajak. Dengan pajak PPh orang pribadi dan PPh pasal 21, sistem bagi hasil dari pajak akan dikembalikan kepada daerah sebesar 20 persen. Selain itu, pihaknya menghara-

pkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Siak untuk intensiikasi dan ekstensiikasi wajib pajak orang pribadi yang melakukan usaha di Kabupaten Siak. Seperti dukungan Perbup yang telah dikeluarkan, sehingga mewajibkan pelaku usaha memiliki NPWP terdaftar. Kegiatan penyampaian SPT tahunan 2017 ini ditandai dengan penyampaian surat pemberitahuan tahunan pajak orang pribadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak oleh Plt Bupati Siak, Sekda Siak, Asisten III dan Kadisdikbud. Dengan melakukan pencetakan tanda terima pajak tahunan 2017, sekaligus penyerahan laporan SPT kepada Kepala KPP Pratama Pangkalan Kerinci. (adv/a)

RAPP Bantu Pembangunan Musala dan Pesantren di Siak

Kenakalan Remaja Perlu Penanganan Serius

SIAK RP)- Komitmen berkembang bersama masyarakat terus dibuktikan Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dengan membantu pembangunan Musala Al-Mubarok dan Pondok Pesantren Lil-Muqorrobien Al-Islami, Kampung Gabung Makmur, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak. Koordinator Regional Program CD RAPP Gading Sahyoga mengatakan bantuan tersebut sangat penting untuk infrastruktur keagamaan dan pendidikan di Siak. “Infrastr uktur keagamaan sangat penting bagi masyarakat, apalagi sebentar lagi akan memasuki Ramadan. Pondok pesantren juga tak kalah penting untuk membentuk dan mengembangkan nilai-nilai karakter pada santrinya. Itulah yang menjadi dasar perusahaan untuk membantu pembangunan,” ujar Gading, Ahad (25/3) siang. Gading menyebutkan peru-

PERAWANG(RP)- Kenakalan remaja di Kecamatan Tualang menjadi perhatian serius bagi masyarakat. Kenakalan remaja khususnya pelajar tidak saja pada kasus pencurian, perkelahian, namun juga narkoba dan ngelem yang telah sampai ke tingkat sekolah dasar. “Kita lihat kenakalan pelajar sudah sangat memprihatinkan di Perawang, bahkan murid SD telah banyak yang menghirup lem. Ini perlu perhatian kita bersama dan penanganan secara serius,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Anton. Selain itu lanjutnya, warga mengeluhkan suara bising sepeda motor menggunakan knalpot racing. “Ini perlu ditertibkan oleh pihak yang berwenang yakni kepolisian. Karena saat orang sedang salat di masjid bunyi knalpot membuat pelaksanaan ibadah menjadi terganggu,” katanya. Terkait hal tersebut, Camat Tu-

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

RAPP FOR RIAU POS

PENYERAHAN BANTUAN: Penyerahan bantuan secara simbolis pembangunan Musala Al-Mubarok dan Pondok Pesantren LilMuqorrobien Al-Islami, Kampung Gabung Makmur, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, beberapa waktu lalu.

sahaan membantu sebanyak 50 sak semen untuk Musala Al

Mubarok dan 50 sak semen untuk kamar mandi Pondok Pesantren

Lil-Muqorrobien Al-Islami. Ia berharap bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat Kampung Gabung Makmur. “Sebelumnya kami melakukan survei, apa yang paling diperlukan masyarakat. Jadi manfaatnya langsung dirasakan,” kata Gading. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Gading Sahyoga yang disaksikan staf CD RAPP Marjikin ke panitia pembangunan Musala Al Mubarak Hadi Wiyono dan pengasuh Pesantren Lil-Muqorrobien Al-Islami Machsunul Ikhsan. Perwakilan panitia pembangunan Musala Al Mubarak Hadi Wiyono mengapresiasi bantuan yang diberikan CSR RAPP. Bantuan ini diberikan saat momen yang pas sebelum Ramadan. “Kami berterima kasih kepada RAPP atas bantuan yang diberikan. Semoga nanti masyarakat semakin nyaman beribadah saat Ramadan nanti,” ucap Hadi. (mng)

alang Zalik Efendi mengajak masyarakat Perawang untuk memberantas narkoba. Mari sama-sama memberikan pembinaan kepada anak sendiri maupun lingkungan. Untuk mengantisipasi kenakalan remaja khusus pelajar seperti kebut-kebutan dengan sepeda motor, beberapa waktu lalu SMP Negeri 4 Tualang telah membuat pernyataan, dilarang membawa kendaraan ke sekolah. Pemerintah Kecamatan Tualang lanjut Zalik, sangat mendukung peraturan pelajar SMP membawa kendaraan ke sekolah. Di dalam surat pernyataan itu, jika ditangkap pihak kepolisian akan menahan sepeda motor selama tiga bulan. “Keterbatasan personel membuat kami relatif lamban. Dukungan dan kerja sama masyarakat sangat diperlukan. Jika ada anak berkumpul dan mencurigakan ditanya dan dibubarkan, hal itu sebagai antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,’’ imbaunya.(wik)

 TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018

BUMI SRI GEMILANG

17

El Nino Penyebab Kerusakan Perkebunan

K

HUMAS PEMKAB INHIL

TERIMA PATAKA: Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Indragiri Hilir Said Syarifuddin menerima pataka dari Ketua HNSI Riau Adrian, Kamis (22/3/2018).

Aklamasi, Said Syarifuddin Pimpin HNSI H Said Syarifuddin terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Indragiri Hilir pada Musyawarah Cabang Perdana (Muscab), Kamis (22/3). Kegiatan itu dihadiri pula Ketua HNSI Provinsi Riau Adrian dan beberapa pengurus serta diikuti oleh delegasi dari 20 kecamatan yang ada di Inhil. Saat itu para pemilik suara sepakat menunjuk Said Syarifuddin untuk menakhodai HNSI satu periode ke depan.

S e te la h p i mp i na n si da ng mendengar dukungan tersebut, lalu menanyakan kepada H Said Syarifuddin, diamanatkan menjadi orang nomor sati di tubuh HNSI Inhil. Amanah itu merupakan kepercayaan agar HSNI semakin baik. Menanggapi pertanyaan pimpinan sidang, Said Syarifuddin, yang juga merupakan Sekda Inhil itu, mengaku siap mengemban amanah yang telah dipercayakan kepadanya. Terlebih jika amanah itu merupakan kebaikan bersama. “Demi kemaslahatan umat saya

siap menjadi Ketua HNSI Inhil,” ujar Said Syarifuddin. Dia sangat berharap dengan hadirnya HNSI mampu jembatani nelayan yang ada di Inhil untuk mensinergikan program-program pemerintah mulai dari pusat, provinsi hingga ke Kabupaten Indragiri Hilir. “Sehingga nantinya berimbas kepada kemakmuran dan kesejahteraan para nelayan dan pelaku usahanya,” tuturnya. Berdasarkan data dari Dinas Perikanan Inhil, bahwa terdap-

at 29 ribu nelayan yang ada di Inhil, maka ini perlu diperhatikan dan perlu ada wadah, salah satunya HNSI. HNSI diharapkan bisa menjadi penyambung lidah memberikan informasi tentang program yang dibuat pemerintah untuk nelayan. Kemudian Adrian selaku Ketua HNSI Riau yang juga Anggota dewan Provinsi Riau itu mengatakan, HNSI ini merupakan satu-satunya organisasi nelayan yang diakui oleh Kementerian Perikanan.(adv/a)

ETUA Komisi II DPRD Indragiri Hilir (Inhil) Ir Ahmad Junaidi menilai salah satu faktor penyebab kerusakan lahan perkebunan kelapa masyarakat adalah fenomena el nino dan sedimentasi daerah aliran sungai (DAS). Menurutnya, el nino merupakan sebuah fenomena alam berupa anomali iklim yang terjadi di kawasan Pasiik Selatan. Bahkan menurut sebagian kalangan ilmuwan, intensitas el nino akan semakin meningkat seiring dengan adanya efek gas rumah kaca. “Hal inilah yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut yang menyebabkan terjadinya intrusi air laut dan berimbas kepada aliran Sungai Indragiri,” kata Junaidi. Kondisi ini diperparah pula dengan terjadinya sedimentasi atau pengendapan material di DAS yang melintasi puluhan hektare bahkan ratusan hektare perkebunan kelapa rakyat Kabupaten Inhil. “Masalah ini akan sangat dirasakan terhadap perkebunan kelapa, lebih lagi perkebunan kelapa yang tidak memiliki tanggul atau tanggul-tanggulnya dalam keadaan rusak,” jelasnya. Inhil lanjutnya, berada di zona pesisir, Sumatera Timur Indonesia, termasuk dalam area yang terdampak global warming atau pemanasan global akibat efek gas rumah kaca yang memperparah fenomena el nino. Sehingga, Inhil menjadi salah satu kawasan yang terkena imbas kenaikan permukaan air laut.

Dengan meningkatnya permukaan air laut, diungkapkan Junaidi, daerah Kabupaten Inhil bagian Utara yang merupakan kawasan pesisir akan terendam air. Oleh karenanya, areal perkebunan kelapa mengalami intrusi air laut dengan volume yang cukup tinggi. “Itulah beberapa persoalan, termasuk tumpukan material yang dibawa arus sungai. Hal ini menyebabkan sungai menjadi dangkal dan air sungai dengan volume yang sama menjadi melimpah,” paparnya. Secara umum, DAS Indragiri yang menjadi dangkal akibat sedimentasi itu terlihat jelas di wilayah perairan Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Gaung. Demikian pula Sungai Gangsal yang mengalir melewati Sungai Indragiri, yang terkena imbas kenaikan permukaan air. “Sedangkan kita ketahui bersama kawasan itu adalah areal perkebunan kelapa,” imbuh Junaidi. Untuk mengatasinya memerlukan sebuah tindakan yang komprehensif. Di mana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil melalui Dinas Pekerjaan Umum mesti mengambil tindakan berupa reklamasi sungai. Reklamasi sungai, diungkapkan Junaidi, akan dapat membantu mengatasi sedimentasi. Penimbunan sebagian ruas aliran sungai mampu mengembalikan fungsi DAS dalam siklus pasang surut dan menahan debit air yang memuncak.(adv/a)

Perlu Kerja Sama Keluarga dengan Satuan Pendidikan TEMBILAHAN (RP) - Pendidikan suatu keperluan yang mutlak. Dalam menjalankannya banyak pihak yang terlibat di dalamnya. Terutama dukungan dan kerja sama dari pihak keluarga dengan satuan pendidikan. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Indragiri Hilir (Inhil) H Rudiansyah saat membuka sosialisasi mengenai program pendidikan keluarga bagi satuan pendidikan PAUD dan SD, baru-baru ini. “Keluarga memiliki peran penting dalam menyukseskan suatu pendidik. Untuk itu diperlukan kerja samanya,” ungkap Rudiansyah. Ditambahkannya, sentra pendidikan dimulai dari upaya kerja sama antara keluarga dengan satuan pendidikan dan masyarakat yang berlandaskan asas gotong royong. Jika pihak-pihak itu menaruh kepedulian, maka dunia pendidikan akan maju. “Output-nya dapat menumbuhkan karakter dan budaya maupun prestasi oleh peserta didik itu sendiri,” tegasnya. Sebagaimana diketahui, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari beberapa orang terkait hubungan daerah dan pernikahaan. Keberadaannya bertanggung jawab terhadap pengasuhan, perawatan, dan pendidikan anak–anak mereka. “Pendidikan pertama itu adalah keluarga. Tanpa adanya dukungan keluarga mustahil bisa menyelesaikan pendidikan,” paparnya.(ind)

 REDAKTUR: M ERIZAL

CARI KORBAN: Tim SAR yang terdiri dari berbagai unsur, serta dibantu masyarakat melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan laut, Sahrul, Ahad (25/3/2018). INDRA EFENDI/RIAU POS

Nakhoda Speedboat Sulis Winda Belum Ditemukan TEMBILAHAN (RP) - Terjadi kecelakaan laut, antara kapal cepat (speedboat) Berkat Ilahi dengan speedboat Sulis Winda di Perairan Batang Tumu Desa Batang Tumu, Kecamatan Mandah, Sabtu (24/3) sekitar pukul 07.45 WIB. Sampai saat ini nakhoda speed-

boat Sulis Winda bermesin 40 PK yang dinakhodai oleh Sahrul (30) warga Parit Teluk Kundur, Kecamatan Pelangiran, belum ditemukan keberadaannya. Sementara seorang penumpang dan nakhoda speedboat Berkat Ilahi bermesin 250 PK yang bernama H Masbah (58), warga Pasar Sendawa Desa Bakau Aceh, Kecamatan Mandah berhasil selamat. Demikian pula dengan 6 penumpangnya. Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, melalui Kasat Polairud AKP H Awaluddin Dalimunthe, mengatakan kejadian i tu b e r mu la saat SB B erkat Ilahi berangkat dari Tokolan Desa Batang Tumu, Kecamatan Mandah, dengan tujuan Tembilahan.

Sedangkan sp eedb o at Sulis Winda bermesin berangkat dari Dusun Perisai Desa Batang menuju Kuala Lahang, Kecamatan Gaung. Sesampainya di TKP, SB Sulis Winda bermaksud memotong dan hendak menuju ke dalam Terusan Hongkong, Kecamatan Gaung. Karena tidak dapat melewati SB Berkat Ilahi, maka SB Sulis Winda yang pas berada di depan haluan SB Berkat Ilahi mencoba kembali memutar haluan ke arah kiri. Namun dikarenakan jarak dengan SB Berkat Ilahi sudah terlalu dekat, tabrakan tidak terelakkan. “Mesin dari SB Sulis Winda bersama nakhodanya Sahrul langsung terhantam oleh haluan SB Berkat Ilahi sehingga Sahrul

terpental ke dalam sungai,” ujar AKP Awaluddin Dalimunthe, Ahad (25/3). Nakhoda SB Berkat Ilahi H Masbah langsung menghentikan laju speedboat-nya dan mencoba melakukan pertolongan dan kemudian langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Batang Tumu, Kecamatan Mandah, untuk meminta pertolongan. Selanjutnya pencarian terhadap korban dibantu Tim SAR yang terdiri dari anggota Polsek Mandah, anggota Sat Polairud Polres, BPBD Kabupaten Inhil bersama aparat Desa Batang Tumu dan dibantu oleh warga setempat. “Namun sampai saat berita ini dirilis, pencarian terhadap korban belum membuahkan hasil,” katanya.(ind)

 TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

18

NEGERI SERIBU SULUK

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018

Desa Bangun Jaya Wakili Riau ke Tingkat Nasional

K

ETUA Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Rokan Hulu, Hj Peni Herawati Sukiman pada Jumat (23/3) lalu melakukan kunjungan kerja ke Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara. Kehadiran istri orang nomor satu di Rohul ke desa tersebut untuk meninjau kesiapan Lomba Desa Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS). Karena Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, Rohul mewakili Provinsi Riau untuk mengikuti lomba Desa ber PHBS tingkat nasional tahun ini. Kedatangan Ketua PMI Cabang Rohul yang didampingi Bupati Rohul H Sukiman di desa yang dipimpin Yusrianto Ocu untuk memastikan persiapan pelaksanaan penilaian Lomba Desa Ber-PHBS tingkat Nasional awal April mendatang oleh Tim Penilai Lomba Desa

HUMAS PEMKAB ROHUL

TINJAU DESA: Bupati H Sukiman didampingi Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman meninjau kesiapan Lomba Desa Ber-PHBS tingkat Nasional di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara, Jumat (23/3/2018).

125 Paket Kegiatan OPD Dilelang DI PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu pada Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Setda Rohul, tahun ini ada sekitar 152 paket kegiatan yang akan dilaksanakan Pemkab Rohul. Ratusan paket kegiatan yang ada di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Rohul tersebut, ditargetkan harus dilelang hingga akhir Maret 2018. Di mana keterlambatan pelaksanaan pelelangan kegiatan, disebabkan adanya otorisasi

APBD (Rohul) tahun 2018 belum lama ini. Kepala BLPBJ Setda Rohul Samsul Kamar Shut, Jumat (23/3) menyebutkan, dari 125 paket kegiatan yang ada di OPD Rohul, sebagian telah dilakukan pelelangan. Namun masih ada beberapa OPD yang kini sedang menyiapkan dokumen pelelangan. ‘’ Jika OPD terlambat menyerahkan dokumen lelang, maka akan berdampak terhadap penyerapan anggaran. Maka itu kita imbau seluruh OPD segera

menyerahkan dokumen dan kelengkapannya, sehingga proses lelang segera dilaksanakan,’’ ujarnya. Samsul mengingatkan kepada rekanan yang berminat memasukkan penawaran pelelangan, bahwasanya ada perubahan sejumlah data, dan itu agar nantinya dilengkapi administrasinya. Seperti perpanjangan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak, karena rata-rata proses lelang bertepatan dengan perpanjangan SPT pajak. Samsul menegaskan,

proses pelelangan kegiatan yang dilakukan BLPBJ Setda Rohul bersifat transparan, tidak ada intervensi dari pihak mana pun, termasuk dari pimpinan. ‘’Kita sudah membangun kesepakatan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk penerapan lelang transparan, dengan pemasangan CCTv di setiap ruangan kelompok kerja atau pokja. Sekarang tidak ada lagi pokja yang memverifikasi berkas lelang di OPD-nya,’’ jelasnya.(adv)

Ber-PHBS tingkat Nasional. Ketua Tim Penggerak PKK Rokan Hulu Hj Peni Herawati Sukiman menyebutkan, kunjungannya ke Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara untuk memastikan kesiapan dalam Lomba Desa Ber-PHBS tingkat Nasional. ‘’Tim penilai dari pusat akan melakukan penilaian Lomba Desa Ber-PHBS tingkat Nasional di Desa Bangun Jaya, yang direncanakan 2-4 April mendatang,’’ ungkap Hj Peni Herawati Sukiman, Jumat, (23/3). Dalam peninjauan kesiapan penilaian Lomba Desa Ber-PHBS, Peni meminta kepada masyarakat Desa Bangun Jaya untuk dapat memanfaatkan lahan perkarangan rumah. Caranya dengan menanam tanaman buah dan sayur dan mengembangkan budi daya ikan sebagai sumber tambahan penghasilan.

Bupati H Sukiman yang ikut dalam rombongan itu juga mengajak masyarakat Desa Bangun Jaya untuk dapat mendukung program PHBS. Karena menjelang penilaian Lomba Desa Ber -PHBS tingkat Nasional, ada persiapan yang harus dilakukan. Tujuannya agar program yang menjadi kriteria penilaian PHBS yang telah dijalankan di desa ini dapat ditingkatkan. Dia meminta kepada Camat Tambusai Utara dan kepala desa agar melakukan Jumat Bersih bersama masyarakat. Dengan melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan dan fasilitas umum. Ia tetap optimis melihat persiapan yang dilakukan. Diharapkan Rohul yang mewakili Provinsi Riau Lomba Desa Ber-PHBS tingkat Nasional dapat mengukir prestasi terbaik.(adv)

Disdukcapil Bangun Ruang Laktasi TAK hanya memberikan pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), tahun ini akan membangun gedung baru untuk ruang fasilitas ibu menyusui (laktasi) dan permainan anak lengkap. Ruang laktasi yang dibangun di lokasi Kantor Disdukcapil Rohul dengan ukuran 7x9 meter itu sebagai bentuk pelayanan sarana dan prasarana kepada masyarakat Rokan Hulu, yang mengurus adminduk dan catatan sipil di Kantor Disdukcapil Rohul. Penyediaan ruang laktasi diatur dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Di mana ruang fasilitas laktasi perlu disediaka n di

tempat kerja dan tempat sarana umum. Kepala Disdukcapil Rohul H Syaiful Bahri SSos MSi, Ahad (25/3) menjelaskan, dibangunnya ruangan fasilitas khusus untuk ibu menyusui di Kantor Disdukcapil Rohul, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain penyediaan ruang laktasi itu, sesuai instruksi dari kementerian dan rekomendasi Ombudsman Riau terhadap standar pelayanan publik untuk maksimalkan fasilitas dalam pelayanan adminduk dan catatan sipil di Kantor Disdukcapil Rohul. Syaiful menjelaskan, di ruang laktasi tersebut, akan disediakan arena bermain anak lengkap termasuk toilet dan kursi di ruang

tersebut. Sehingga masyarakat dalam mengurus adminduk dan catatan sipil tidak jenuh dalam mengantre. Terutama masyarakat yang membawa anak, mereka bisa menunggu sambil membawa anaknya bermain Gedung Laktasi tersebut. Penyediaan fasilitas ruang laktasi ini, lanjut Syaiful dapat meningkatkan angka pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui serta mengurangi jumlah bayi penderita kurang gizi dan gizi buruk di Rohul. ‘’Kita tetap komit meningkatkan pelayanan adminduk dan catatan sipil. Tentu untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang mengurus adminduk, terutama masyarakat yang membawa balita. Mereka bisa memanfaatkan ruang laktasi,’’ tuturnya.(adv)

PRO-ROHIL-MERANTI-BENGKALIS Polbeng Satu-Satunya IRT Simpan Sabu di Keranjang Cabai Kampus Miliki UPZ BENGKALIS (RP) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau mengapresiasi Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), karena satu-satunya kampus yang ada di Provinsi Riau yang telah mendirikan unit pengumpul zakat (UPZ). “Kampus yang ada di Provinsi Riau yang mendirikan UPZ seperti ini baru Politeknik Negeri Bengkalis. Kami Baznas Riau sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Polbeng. Mudah-mudahan kampus lain mengikuti kegiatan yang dilakukan Polbeng ini,” ungkap Ustaz Yahanan dari Baznas ketika meresmikan kegiatan UPZ, Sabtu (24/3) di Aula Kampus Polbeng. Sementara itu, Ketua UPZ Polbeng Syaiful Amri mengatakan, UPZ Polbeng merupakan unit yang diben-

tuk oleh Baznas Riau yang merupakan perpanjangan tangan dari Baznas Riau untuk mengumpulkan zakat di Polbeng. “Nama UPZ kurang dikenal di kampus Polbeng, karena sebelum terbentuk UPZ pada dasarnya kampus Polbeng sudah ada amil zakat yang diberi nama LAZIS (Lembaga Amil Zakat dan Infaq Sedekah). Setelah dibentuknya UPZ, maka LAZIS menjadi nonaktif,” jelas Syaiful yang merupakan Dosen Jurusan Teknik Elektro Polbeng. Saiful menambahkan, berdasarkan Surat Edaran (SE) Baznas Provinsi Riau Nomor.156/BAZNAS-PR/ I I I / 2 0 1 7 U P Z Po l b e n g mendistribusikan sebanyak 70 persen dan 30 persen akan didistribusikan Baznas Riau.(evi)

Laporan FADLI, Bagansiapiapi

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

BELUM MENYALA: Lampu trafic light yang sudah terpasang di bundaran Tugu Ikan di kawasan Batuenam belum menyala dan belum berfungsi dengan baik. Foto diambil akhir pekan lalu.

SEORANG Ibu Rumah Tangga (IRT) harus berurusan dengan polisi, setelah didapati menyimpan narkoba jenis sabu-sabu, Sabtu (24/3). Sabu itu disimpan perempuan usia 30 tahun berinisial St ini, di dalam keranjang cabai di dapur rumahnya yang terletak di KM 5 Kepenghuluan Bahtera Makmur, Bagan Sinembah. Polisi menerima informasi tentang penyalahgunaan narkoba yang melibatkan St, yang ditindaklanjuti dengan turun ke rumah tersangka. “Tim Opsnal melakukan penggeledahan rumah disaksikan tersangka, dan ketua RW setempat. Di dapur rumah tersebut ditemukan bungkusan tisu warna putih yang terletak di keranjang cabai warna merah,” kata Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto melalui Humas AKP Ruslan, Ahad (25/3).

Setelah dibuka, ada bungkusan plastik hitam yang didalamnya terdapat enam bungkus plastik bening, masing-masing berisikan butiran kristal bening di duga narkotika jenis shabu-shabu dan 23 plastik bening kosong. St mengakui bahwa narkoba itu diperolehnya dari seseorang, inisial Rt yang tinggal tak jauh dari ke diamannya. Polisi mengiring St menuju tempat Rt. Saat tiba kondisi rumah kosong, begitu dibuka dan dilakukan pengeledahan ditemukan satu bungkus tisu yang telah terbuka yang di dalamnya terdapat bungkusan tisu berisikan satu bungkus plastik bening berukuran besar yang di dalamnya terdapat tujuh bungkus plastik bening berukuran sedang berisikan butiran di duga sabu. “Tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Bagan Sinembah,” kata Ruslan. (ksm)

Realisasi Pajak Baru Mencapai Rp1,5 Miliar Partai Hanura Rohil Gelar Rakercab II SELATPANJANG (RP) - Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kepulauan Meranti hingga akhir pekan lalu, masih di bawah 20 persen atau kurang dari Rp2 miliar dari total target sektor pajak Rp12 miliar. Meskipun begitu, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kepulauan Meranti masih optimis jika target tersebut bisa terealisasi hingga akhir tahun 2018. Menurut Kepala BPPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Ery Suhairi, pemasukan PAD dari sektor pajak pada akhir pekan lalu baru mencapai lebih kurang Rp1,5 miliar. Namun proses penghitungan dan pelaporan PAD dilakukan setiap hari, sehingga hingga akhir Maret mendatang dapat diperkirakan bisa mencapai Rp1,8 miliar hingga Rp2 miliar.  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

“Kami masih optimis bisa mencapai target PAD dari sektor pajak. Apalagi menurut data yang kami miliki, ada kenaikan pemasukan dari PAD setiap bulannya. Seperti pada Januari yang mencapai Rp600,9 juta. Namun pada Februari meningkat menjadi Rp648 juta. Mudah-mudahan pada Maret ini bisa meningkatkan lagi menjadi sekitar Rp700 juta,” ujar Ery kepada Riau Pos, akhir pekan lalu. Sementara itu sasaran PAD dari sektor pajak meliputi pajak hotel, pajak restoran, hiburan dan reklame. Kemudian pajak penerangan jalan, air bawah tanah, pajak sarang burung walet, pajak mineral bukan logam dan batuan dan pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).(luk)

BAGANSIAPI-API (RP) - Jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Hati Nurani Rakyat (DPC Hanura) Rokan Hilir (Rohil) menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) II di Bagansiapi-api kemarin. Acara partai yang dipimpin Cutra Andika SH ini, dihadiri Ketua Pembinaan Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Dewan Pimpinan (DPP) Pusat Partai Hanura Wiljoni SSos. Sebelumnya sudah dilaksanakan Rakercab I pada 15-16 April 2017 di Bagan Batu. Namun seolah misi belum selesai, sehingga Cutra Andika SH kembali berkonsolidasi bersama para kader Hanura dengan melaksanakan Rakercab II pada, Selasa (20/3) di Bagansiapi-api. Kegiatan dimulai dengan penyambutan Plt Bupati Drs H Jamiludin kepada Ketua DPD

HUMAS PARTAI HANURA FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua DPC Partai Hanura Rohil Cutra Andika SH foto bersama Ketua Panwaslu Rohil Syahyuri SHI, komisioner KPUD Suprianto dan sejumlah pengurus partai di Bagansiapi-api, Selasa (20/3/2018).

Hanura Riau dr H Agus Widayat MM dan kepada Ketua Pembinaan Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Dewan Pimpinan (DPP) Pusat Hanura Wiljoni SSos dengan cara memasangkan kalungan bunga. Dalam sambutannya Cutra Andika SH menyatakan, bahwa Rakercab II ini disebut sebagai

rapat kerja pemenangan pemilu legislatif tahun 2019 dan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau (Gubri/Wagubri) yang akan dilaksanakan 27 Juni 2018. Di mana DPP Partai Hanura sudah memutuskan untuk mengusung dan mendukung pasangan H Arsyadjuliandi Rachman MBA dan H

Suyatno AMP dengan Nomor urut 4. “Rakercab dilakukan pembekalan untuk para kader sebanyak dua sesi. Sesi pertama pembekalan terhadap para caleg dan kader partai Hanura oleh DPP dan DPD Hanura Riau tentang strategi pemenangan pemilukada Gubri/Wagu-

bri 2018 dan pemenangan legislatif tahun 2019,” katanya. Pada sesi kedua mengundang Komisioner KPU Rohil untuk mendiskusikan mengenai kepemiluan tentang syarat administrasi calon legislatif, dan metode konversi suara pada pemilu. Selanjutnya dengan Komisioner Panwas Rohil untuk mendiskusikan mengenai apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh partai politik maupun para caleg, bagaimana alur penyelesaian sengketa dan proses sengketa pemilu, bagaimana proses pelaporan dan penyidikan tindak pidana pemilu, serta bagaimana peran partai politik dalam melakukan pengawasan pemilu secara partisipatif yang akan dilakukan oleh internal partai politik. (fad/c)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


19 PRO-KAMPAR-PELALAWAN-INHU Habis Rp12 M, Hasilnya Belum Kelihatan Riau Pos

SENIN, 26 MARET 2018

Laporan M AMIN AMRAN, Pelalawan MASYARAKAT Kecamatan Pelalawan mendesak agar pemerintah kabupaten (pemkab) dapat melanjutkan pembangunan jalan alternatif yang menghubungkan Desa Lalang Kabung menuju Pangkalankerinci melalui jalan lingkar. Pasalnya, pembangunan jalan alternatif yang menjadi dambaan masyarakat Desa Lalang Kabung ini, terbengkalai tanpa ada kejelasan kelanjutan pengerjaannya. Sampai saat ini belum ada kepastian apakah pembangunan jalan alternatif Desa Lalang Kabung, Kecamatan Pelalawan menuju Kecamatan Pangkalan Kerinci ini tetap dilanjutkan atau tidak. ‘’Kami mendesak agar pemkab melalui instansi terkait dapat segera menuntaskan pembangunan jalan ini. Sehingga pembangunan jalan yang telah menelan APBD Pelalawan 2014 sebesar Rp12 miliar, tidak menjadi sia-sia,” terang Kepala Desa Lalang Kabung Ilyas, Ahad (25/3) siang melalui telepon selulernya. Diungkapkan Ilyas, akses alternatif tersebut sebenarnya

M AMIN AMRAN/RIAU POS

JALAN TERBENGKALAI: Pengendara melewati jalan desa Lalang Kabung, Kecamatan Pelalawan, Ahad (25/3/2018). Jalan ini terbengkalai sejak 2014 lalu. Masyarakat mendesak Pemkab Pelalawan agar akses ini segera rampung.

memang tidak diperlukan jika perusahaan raksasa yang ada di Kabupaten Pelalawan ini tidak membuat regulasi sendiri yang melarang masyarakat melintas di sekitar pabrik. Sehingga dengan

adanya larangan tersebut, maka masyarakat harus menempuh jarak yang cukup jauh dan melintas sampai Kabupaten Siak. “Kami prihatin dengan masyarakat yang harus jauh-jauh

melintas ke kabupaten tetangga, sementara akses yang dekat tidak bisa dimanfaatkan karena proyek itu tidak dituntaskan,’’ ungkapnya. Selain itu, akibat pembangunan jalan yang sudah dimulai sejak ta-

Polres Kampar Gelar FGD Antihoaks Hadirkan Wartawan Senior Istana Dua Dekade BANGKINANG (RP) - Polres Kampar menggelar fokus grup diskusi (FGD) tentang antisipasi berita hoaks, isu SARA, antiadu domba dan mendukung sepenuhnya Polri dalam menegakkan hukum bagi para pembuat dan penyebar berita hoaks (hoax), Jumat (23/3) siang. Kegiatan FGD ini dihadiri Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto beserta sejumlah pejjabat Polres Kampar, insan pers daerah Kampar dan Riau, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat Kampar. FGD tersebut menghadirkan p e r wa k i l a n D i na s Ko m i n f o Provinsi Riau Mastar Mahad, Ketua PWI Kampar Akhir Yani dan Ketua IWO Riau Mirdas Adytia. Yang spesial, kegiatan yang juga dihadiri puluhan awak media yang bertugas di Kampar tersebut juga dihadiri Dewan Kode Etik Pengurus Pusat IWO Casmo Tatilitofa.

HENDRAWAN/RIAU POS

DEKLARASI: Kapolres Kampar bersama tokoh masyarakat dan insan pers melakukan deklarasi antihoaks di aula Mapolres Kampar, Jumat (23/3/2018). Kehadiran Casmo Tatilitofa selama dua periode. Sementara sendiri cukup spesial. AKBP Deni itu, turut hadir pula salah satu Okvianto beberapa kesempatan tokoh agama Kabupaten Kampar acap bercerita bahwa dirinya Muhammad. Pada kegiatan yang berlangsung adalah anak seorang wartawan. Namun, tidak pernah menyebut- di aula Polres Kampar tersebut, kan bahwa sang ayah adalah Kapolres Kampar AKBP Deni Casmo Tatilitofa, wartawan istana Okvianto menyebutkan, aksi di dua era, mulai dari Orde Baru pencegahan berita hoaks sangat hingga Reformasi yang bertugas penting. Apalagi Riau sedang mendi rentang waktu 1979 hingga yambut pesta demokrasi. 2003. Casmo juga pernah tercatat ‘’Hoaks merupakan fenomena menjadi Ketua Persatuan Warta- baru yang berdampak sangat luas wan Istana Republik Indonesia dan dapat mengganggu stabilitas

Plt Gubri Diminta Desak Tim Validasi KLHS sambungan dari hal 20 Karena setiap kebun wajib memiliki rencana sistem dan peralatan yang jelas. “Khususnya terhadap risiko penanggulangan kebakaran. Risiko pelanggaran hukum, keseimbangan ekosistem yang dikaitkan dengan PP 71. Termasuk juga penataan kembali lahan bekas kebakaran,” sambungnya. Selain itu menurut dia, validasi KLHS yang sedang dikerjakan pemprov harus memuat cara penyelesaian potensi konlik lahan dengan masyarakat. Serta persoalan ketimpangan, juga keterbatasan akses terhadap sumber daya alam. KLHK, lanjut Dedet juga meminta pemprov untuk mengkaji daya tampung serta daya dukung lingkungan hidup. Termasuk di dalamnya pencemaran lahan, sungai, pesisir lahan kritis dan pengrusakan hutan maupun lahan. “Memang ini yang bagian beratnya menurut saya. Karena akan nampak dosa-dosa lama. Telanjanglah jadinya. Tapi tidak apaapa. Biar jelas persoalannya dan ke depan semua aman dan tenang. Mungkin ini yang membuat lama ya,” pungkasnya Pemprov Ajukan Validasi KLHS Vaildasi kembali akan diajukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Ini dilakukan setelah KLHS dinilai memenuhi syarat. KLHS adalah salah satu syarat agar Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau disetujui KLHK. Di Indonesia, dari 34 provinsi yang

ada, hanya Riau satu-satunya yang belum memiliki Ranperda Tata Ruang (RTR). Pembahasan dan jalan panjang berliku dilalui dalam menuntaskan RTRW hingga akhir 2017. RTRW sebelumnya sempat ditargetkan untuk bisa digunakan Januari 2018. Terhadap RTRW, rapat pembahasan lintas instansi dilaksanakan di Ditjen Bangda Kemendagri, Rabu (21/3) lalu. Pembahasan percepatan KLHS ini dihadiri perwakilan KLHK, Kementerian Kordinator Perekonomian, dan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dan Pemprov Riau. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi akhir pekan lalu memaparkan, hasil pembahasan menyatakan KLHS telah memenuhi syarat dan ketentuan. Selanjutnya Pemprov Riau mengusulkan kembali validasi KLHS dan tinggal menunggu keputusan KLHK. ‘’Mungkin kemarin ada beberapa yang menjadi catatan, sehingga sempat tiga kali asistensi, dan sudah kita ikuti prosedur itu. Alhamdulillah hasil pembahasan KLHS dinilai sudah sesuai azas dan prinsip yang diminta KLHK,’’ kata Hijazi. Dia melanjutkan, setelah validasi kembali diajukan, maka KLHK dalam beberapa hari akan menegaskan hasil validasi. ‘’Untuk itu kita bisa meregister Perda RTRW Riau ke Kemendagri. Kita berdoa saja, mudah-mudahan paling lama awal bulan depan atau April, semua sudah selesai. Insya Allah layanan berusaha dan layanan apapun terkait pembangunan di Riau bisa berjalan,’’ urainya. Kejelasan tentang RTRW Riau memang ditunggu dunia usaha. Saat ini setidaknya ada sekitar 200

lebih izin usaha yang terhambat karena belum disahkannya RTRW. ‘’Kita juga akan sampaikan ke pusat, termasuk dengan Dirjen Agraria dan Tata Ruang, karena mereka meminta data berapa nilai investasi yang terhambat akibat RTRW,’’ singkatnya. RTRW Riau sebenarnya tinggal selangkah lagi. Berdasarkan informasi yang dirangkum selama mengikuti tahapan terakhir mulai sidang paripurna dan pembahasan di DPRD Riau hingga diserahkan untuk veriikasi di Kemendagri RI, rekomendasi dua kementerian pun diperoleh, berupa rekomendasi substansi. Dua rekomendasi ini pertama dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan kedua dari Badan Informasi Geopasial (BIG) Bappenas RI. Satu lagi rekomendasi dari Kementerian LHK yang sedang ditunggu meskipun veriikasi sudah diteken Mendagri Tjahjo Kumolo. Di tingkat daerah, tak kunjung tuntasnya RTRW membawa dampak pada investor yang menahan penanaman modal ke Riau. Tak urung, masalah RTRW sempat pula diadukan Pemprov Riau pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ketika melakukan koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi di Riau, Selasa (13/3) lalu di Gedung Daerah Provinsi Riau. Kepala Bappeda Rahmad Rahim pada KPK menyebut tanpa RTRW, pertumbuhan ekonomi Riau di bawah nasional. Banyak permohonan investasi yang masuk tidak bisa dieksekusi. Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi mengungkapkan, sudah dilakukan tiga kali asistensi terkait RTRW dengan KLHK.(mng)

Saatnya Industri Beralih ke Kereta Api sambungan dari hal 20 Lebih jauh disampaikan Aherson, selama ini pemerintah selalu menganggarkan perbaikan jalan serta perawatan. Namun, yang menjadi penyebab utama perusakan jalan adalah truk bertonase besar. Bukan kendaraan umum masyarakat  REDAKTUR: MONANG LUBIS

yang tonasenya jauh lebih kecil. Adapun mekanisme pengalihan nantinya, pihak swasta yang berkepentingan dengan moda transportasi diminta untuk iuran membangun jalur kereta api. Jika tidak, menurut dia bisa juga dengan mendatangkan investor untuk memudahkan pemerintah.

“Tiap tahun jalan diperbaiki menggunakan uang perawatan. Berapa habis uang untuk perawatan. Kalau swasta tak sanggup, tak usah beroperasi di sini. Ini akan segera kami rapatkan. Kalau perlu jalan kita beri portal. Biar yang bisa lewat mobil kecil milik masyarakat saja,” tuntasnya.(nda)

kamtibmas. Kita sedang menghadapi pesta demokrasi yang tentunya harus didukung situasi yang aman dan kondusif agar agenda nasional ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar,’’ sebut Deni. Kapolres meyebutkan, antisipasi hoaks memang dimulai dari para insan pers. Karena insan pers menurutnya berperan dalam mengedukasi masyarakat agar tidak terjerembab penyebaran berita hoaks. Sementara itu wartawan senior Casmo menjelaskan, pada masanya tidak mengenal istilah berita hoaks atau berita tidak benar apalagi berita itnah. ‘’Dulu kami tidak mengenal hoaks. Penerbitan berita itu adalah soal layak atau tidak layaknya terbit, maka kami sangat hati-hati dalam memilah. Bahkan kalau ada yang meyebutkan berita dari wartawan istana itu hoaks, kami akan lakukan boikot. Itu beberapa kali terjadi selama saya bertugas sebagai wartawan istana,’’ sebut Casmo. Perwakilan tokoh agama Kampar Muhammad menyebutkan pentingnya penyamaan persepsi menyikapi hoaks ini.(end/c)

hun 2014 lalu, keberadaan Istana Sayap dinilai tidak akan mampu menjadi objek wisata sejarah yang menyedot pengunjung. Alasannya, karena jarak tempuh jauh. Mestinya sebelum Istana Sayap

ini dibangun lagi setelah terbakar pada 2012 silam, jalan lingkar alternatif ini harus rampung terlebih dulu. ‘’Jadi kami minta pengerjaan ini dapat segera dituntaskan,” ujarnya. Hanya saja, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan Ir Hasan Tua Tanjung MT masih belum berhasil memberikan jawaban. Telepon selulernya di nomor 0811750xxx dalam keadaan tidak aktif. Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas PUPR masih juga belum memberikan respon. Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM mengatakan, kelanjutan pembangunan jalan alternatif Desa Lalang Kabung, melalui jalan lingkar, menjadi permasalahan yang cukup rumit untuk direalisasikan oleh Pemkab Pelalawan. Pasalnya menurut Zardewan, pembangunan jalan alternatif ini, berbatasan dengan lahan HTI. ‘‘Hingga saat ini, perusahaan pabrik bubur kertas tersebut masih belum merelakan lahan HTI ikut terkena imbas, jika pembangunan jalan alternatif tersebut

Lagi, Tersangka Sabu Dibekuk di Pasir Penyu PASIR PENYU (RP) - Peredaran narkotika khususnya jenis sabu dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sepertinya tidak pernah putus. Buktinya, Kepolisian Resort (Poles) Inhu kembali mengamankan pemilik dan pengedar narkotika jenis sabu. Lokasi penangkapan kali ini masih dalam wilayah Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Inhu. Tersangka berinisial AM (43) warga Kelurahan Candirejo, Kecamat Pasir Penyu. “Tersangka diamankan pada Sabtu (24/3) sekitar pukul 16.00 WIB,” ujar Paur Humas Polres Inhu Ipda Juraidi, Ahad (25/3) siang. Dijelaskannya, penangkapan tersangka setelah menelusuri informasi yang diterima pihaknya. Sehingga dari informasi tersebut, tersangka berhasil diamankan di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di samping Masjid Raya Air Molek, Kelurahan Air Molek I, Kecamatan Pasir Penyu. Setelah dilakukan interogasi terhadap tersangka dan dilakukan penggeledahan di dalam rumah,

ditemukan dua bungkus paket yang diduga narkotika jenis sabu. “Tersangka mengakui sabu tersebut miliknya yang diperoleh dari rekannya,” ungkap Juraidi. Setelah ditimbang, sabu tersebut dengan berat 4,6 gram. Selain mengamankan sabu, juga diamankan juga satu unit timbangan elektrik, satu unit HP merek Samsung dan uang Rp750 ribu. “Penangkapan tersebut dipimpinan Kasat Reskrim AKP Zainal Ariin SH MH,” tambahnya. Saat ini sebutnya, tersangka bersama barang bukti diamankan di Polres Inhu, untuk pengembangan lebih lanjut. Karena dari pengakuan tersangka, narkotika jenis sabu tersebut dibeli dari rekannya yang saat ini sedang diburu. Pihaknya juga mengakui, penangkapan tersangka narkotika jenis sabu belakangan ini sering dilakukan di Kecamatan Pasir Penyu. “Beberapa kali penangkapan perkara narkotika ini masih dalam wilayah Kecamatan Pasir Penyu,” terangnya.(kas)

JPW Salahkan Maskapai Penerbangan sambungan dari hal 20 terdakwa tidak menyampaikan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan jaksa penuntut umum. Dikatakannya, pihaknya akan langsung melakukan pembuktian pada persidangan berikutnya. Syafril selaku jaksa penuntut umum (JPU) mengaku, tidak akan memanggil semua korban untuk menjadi saksi dalam persidangan. Jaksa akan memilih beberapa saksi untuk memberikan keterangan. Dalam kasus ini diketahui terdapat sekitar 700 calon jamaah yang menjadi korban. Ratusan korban tersebut diketahui mendaftar melalui tiga mitra kerja. “Mitra kerja itu kita ambil masing-masing dua saksi saja. Kami perlu cepat. Ini penahanan ter-

batas, tidak bisa diperpanjang. Sebagai sampel, sudah kami ambil dari organisasi JPW. Setelah itu barulah kami pertimbangkan untuk menuntut nanti,” ungkap Syafril. Para saksi itu, kata Syafril, akan dihadirkan pada persidangan berikutnya untuk memperkuat dakwaan pihaknya. Pasalnya, terdakwa diketahui tidak mengajukan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan JPU. D a l a m d a kw a a n n y a , J P U menyebut perbuatan terdakwa dimulai pada 2014-2015. Saat itu, calon jamaah umrah tidak berangkat menunaikan ibadah umrah. Melainkan diberangkatkan dengan menggunakan dana dari calon jamaah umrah yang mendaftar pada tahun berikutnya. “Fakta perbuatannya, ketika dia

sudah tidak bisa memberangkatkan orang pada 2014/2015, maka untuk bisa memberangkatkan orang ini, dia mengambil tarikan ongkos untuk ONH, tapi dia tidak memberitahu kepada calon jamaah umrah ini. Ini uangnya bukan untuk memberangkatkan mereka, tapi untuk memberangkatkan orang-orang yang tertunda,” terang Syafril. “Kalau sedari awal sudah mengetahui, mungkin mereka tidak akan menyerahkan uangnya. Itulah unsur penipuan dan penggelapan yang dilakukan terdakwa,” sambungnya. Untuk itu, lanjut Syafril, pihaknya menggunakan dakwaan subsider untuk menjerat MYJ, yakni pasal 378 jo 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan.(dal)

Pusat Belum Jelaskan Alasan Penundaan Dana Transfer Daerah sambungan dari hal 20 Rp600 miliar dana transfer yang belum diterima daerah dari pusat. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi akhir pekan lalu menyebutkan, sejauh ini belum ada penjelasan dari pemerintah pusat terkait penundaan dana transfer ke daerah. Seperti Dana Alokasi Umum (DAU) ditunda lima persen. ‘’Kita berharap pemerintah pusat dapat memberikan penjelasan terkait adanya penundaan tersebut. Kita juga mohonkan supaya jangan ditunda-tunda terus, kasihan kabupaten kota ada yang gagal bayar,’’ katanya.

Masalah dana transfer daerah yang belum diterima ini sudah dibicarakan bersama para sekretaris daerah kabupaten dan kota di Riau. ’’Pemerintah pusat sekarang juga lagi kekurangan dana, tentu berdampak juga ke daerah,’’ jelasnya. Pemerintah daerah, kata Sekdaprov tidak akan menyerah mengejar dana yang belum ditransfer ini. Dalam waktu dekat Pemprov Riau dan kabupaten serta kota akan membahas persoalan itu bersama Kementerian Keuangan. ‘’Itu yang sedang kita persiapkan, jadi tidak ada kata menyerah. Kita tahu persis bahwa

masyarakat memerlukan peranan pemerintah,’’ tegasnya. Hal ini penting untuk dilakukan karena tuntutan masyarakat semakin besar, khususnya menyangkut pembangunan yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat. ’’Kalau bicara infrastruktur saja seperti jalan dan jembatan, semuanya mengadu, semuanya mengeluh, semuanya prihatin. Apalagi kabupaten-kabupaten yang di pesisir. Jadi tuntutan itu sudah sangat luar biasa berat. Mau tidak mau, suka tidak suka, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk melakukan hal itu,’’ tutupnya.(ali)

Komoditas Berbahaya Dibeli Daring sambungan dari hal 20 (SSK) II, komoditas tersebut disita. “Barang yang dikirim terdeteksi oleh x-ray bandara. Langsung kami sita, karena tidak memiliki kelengkapan dokumen. Kesehatannya diragukan,” ujar Ferdi. Kata dia, pihak BKP Pekanbaru sudah memberi waktu selama 14 hari untuk melengkapi dokumen. Namun, pihak pengirim tidak melengkapi itu. “Kita sudah beri waktu, tapi tidak dilengkapi juga,”

ujarnya. Hal ini membuat barang harus disita, dan tidak bisa diambil oleh penerima di Riau. Saat ditanya mengapa komoditas berbahaya ini bisa lolos masuk ke Riau, dia menyebut karena pengawasan pihak bandara negara asal masih rendah. “Itu penyebabnya karena pengawasan bandara di sana masih rendah menjadi salah satu penyebabnya,” katanya. Kemudian, negara asal juga tidak ambil pusing terkait keamanan komoditas yang dikirim.

Sebab kata Ferdi, bahaya tersebut hanya akan dialami oleh negara penerima. “Makanya mereka biarkan saja,” ujarnya. Kepala BKP Kelas I Pekanbaru Imam Djadjadi mengimbau, pengirim dari negara asal untuk melengkapi dokumen-dokumen komoditas yang akan dikirim ke Indonesia. “Baik itu bahan dari hewan dan tumbuhan, sedapat mungkin harus melengkapi persyaratan dari negara asal,” ujar Imam.(dal)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

SENIN, 26 MARET 2018

HALAMAN 20

Plt Gubri Diminta Desak Tim Validasi KLHS Laporan AFIAT ANANDA dan M ALI NURMAN, Pekanbaru BOLA panas penyelesaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kini berada di tangan Pemerintah Provinsi

(Pemprov) Riau. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah menunggu secara resmi pengajuan validasi kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) dari tim

yang dibentuk pemprov. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, Ahad (25/3) siang. Ia mengatakan setelah validasi KLHS diajukan, maka langkah

selanjutnya adalah penyampaian ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai lea ding s e ctor. “Kewajiban KLHS memang ada ketentuan yang harus dipenuhi. Saya justru

minta kepada Plt Gubernur agar mendesak tim untuk bergerak cepat. Perbaiki KLHS dan segera ajukan validasi ke KLHK,� ucap lelaki yang akrab disapa Dedet itu. Politisi Demokrat itu

mengatakan komitmen di dalam KLHS yang diminta merupakan dukungan untuk kemajuan Riau. Di mana di dalamnya ada beberapa hal yang paling menjadi perhatian KLHK.

Beberapa hal yang dimaksud Dedet berkenaan dengan cita-cita Riau bebas dari asap. Serta bebas dari kerusakan gambut. ď Ž Baca Plt Halaman 19

Saatnya Industri Beralih ke Kereta Api PEKANBARU (RP) - Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Aherson mewacanakan pengalihan moda transportasi truk ke kereta api. Pengalihan tersebut, nantinya akan dikhususkan kepada kegiatan industri. Seperti pengangkutan batu bara, kayu, sawit serta material berat lainnya. Karena jika melewati jalan umum, anggaran perawatan jalan akan semakin membengkak. Sedangkan yang diuntungkan adalah pihak swasta. Wacana tersebut disebutkan Aherson, Ahad (25/3) siang.

Tidak hanya sekadar wacana, dirinya akan mengusulkan kepada komisi terkait dan tingkat pimpinan fraksi. “Jalan itu sebenarnya tak layak dilewati kendaraan bertonase besar. Sudah sepatutnya beralih ke kereta api. Kalau pemerintah tak sanggup buat rel kereta, bebankan kepada swasta atau perusahaan-perusahaan besar. Karena selama ini anggaran daerah habis untuk memperbaiki jalan,â€? ucapnya. ď Ž Baca Saatnya Halaman 19

JPW Salahkan Maskapai Penerbangan MDH AKHWAN/RIAUPOS

TAK KUNJUNG DIPERBAIKI: Jalan amblas di kawasan Jalan Hang Tuah-Lintas Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, sudah beberapa bulan dibiarkan dan tak kunjung diperbaiki instansi terkait, Ahad (25/3/2018).

Komoditas Pusat Belum Jelaskan Alasan Berbahaya Penundaan Dana Transfer Daerah Dibeli Daring PEKANBARU (RP) - BaIai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Pekanbaru sudah memusnahkan 45,39 kilogram komoditas berbahaya yang dikirim dari luar negeri. Jumlah ini hasil sitaan sejak Desember 2017 hingga Februari 2018. Komoditas ini diduga dikirim atas pembelian secara daring (online) oleh pembelinya di Riau. “Rata-rata ini dibeli secara online,â€? kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan BKP Kelas I Pekanbaru, Ferdi, kemarin. Ada juga dikirimkan oleh kerabat yang ada di luar negeri. Itu dikirimkan melalui perusahaan jasa pengiriman barang. Pengirimannya melalui udara. Namun, saat di Bandara Sultan Syarif Kasim ď Ž Baca Komoditas Halaman 19

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

PEKANBARU (RP) - Dana transfer daerah yang ditunda oleh pemerintah pusat hingga kini tak disertai dengan penjelasan yang memadai

pada pemerintah daerah. Untuk mendapatkan kejelasan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan pemerintah kabupaten serta kota

yang ada di Riau berencana membahas hal ini bersama Kementerian Keuangan. Dengan ditundanya dana transfer daerah, kondisi

tersebut membuat pendapatan daerah jadi berkurang. Diperkirakan ada sekitar

PEKANBARU (RP) - Terdakwa penipuan dan penggelapan dana ratusan jamaah umrah, M Yusuf Johansyah (MYJ), sudah menjalani sidang perdana pada pekan lalu. Namun, tetap saja pemilik Joe Pentha Wisata (JPW) tak mau disalahkan seutuhnya. Sebab, gagalnya keberangkatan itu dinilai karena pembatalan tiket oleh pihak maskapai penerbangan. “Intinya, gagalnya pemberangkatan 700 jamaah ka-

rena hangusnya tiket karena dibatalkan maskapai yang dipesan klien kami. Dan itu pembatalan sepihak,â€? kata kuasa hukum MYJ Fahmi, baru-baru ini. Untuk itu, kata Fahmi, pihaknya akan melakukan gugatan terkait pembatalan tersebut. “Kami akan gugat maskapai secara pidana maupun perdata,â€? pungkas Fahmi. Saat sidang perdana itu, ď Ž Baca JPW Halaman 19

ď Ž Baca Pusat Halaman 19

MHD AKHWAN/RIAU POS

BERIKAN SAMBUTAN: Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim memberikan sambutan di malam pertemuan civitas akademika dari Universitas Lancang Kuning dan Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) di kediaman Plt Gubernur Riau Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru, Sabtu (24/3/2018).

ď Ž TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

SENIN, 26 MARET 2018

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

HALAMAN 21

Dari Peringatan Earth Hour 2018 di Kota Pekanbaru

Tak Sekadar Satu Jam tanpa Listrik Organisasi lingkungan dunia atau World Wide Fund for Nature (WWF) menggelar gerakan Earth Hour untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya energi dan lingkungan. Setiap akhir Maret, masyarakat diajak memadamkan listrik selama satu jam.

Ngaca INGIN tampil cantik memang lumrah bagi seorang wanita. Dandanan berantakan sedikit aja, paniknya sudah luar biasa. Tak heran jika cermin kecil menjadi barang wajib yang ada di tas wanita. Itu saja kadang tak cukup. Pantang lihat kaca, wanita akan curi-curi kesempatan buat merapikan rambut dan wajah. ď Ž Baca Ngaca Halaman 27

Laporan TIM RIAU POS, Kota MHD AKHWAN/RIAUPOS

NYALAKAN LILIN: Seorang aktivis lingkungan menyalakan lilin bersimbolkan 60 Plus dalam rangkaian Earth Hour 2018 bertempat di salah satu kafe di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Sabtu (24/3/2018) malam. Dalam kegiatan Earth Hour, masyarakat diharapkan menjaga lingkungan hidup dan kampanyekan setop perburuan terhadap harimau sumatera.

GERAKAN Earth Hour dimulai pertama kalinya di Sydney, Australia pada 2007. Di Indonesia baru ď Ž Baca Tak Halaman 27

Peserta UNBK Lebih Banyak Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota DINAS Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mencatat tahun ini ada 11.728 pelajar tingkat SMP/MTs yang akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer ABDUL JAMAL (UNBK). Sedangkan 5.719 pelajar masih mengikuti ujian nasional kertas dan pensil (UNKP). ď Ž Baca Peserta Halaman 27

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

 � � �

Â?  ­ €‚ €‚  Âƒ ƒ­ „…­ÂƒÂ†Â‚ ­Â‡Âƒ ‚ ƒ ƒ

ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON


METROPOLIS

22

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018

Pohon Pelindung Akan Diganti

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

TEBANG POHON: Pekerja menebang pohon pelindung yang akan terkena imbas pembangunan lyover di Simpang Pasar Pagi Arengka Pekanbaru, belum lama ini. Pohon-pohon yang ditebang ini selanjutnya akan diganti oleh Pemprov Riau.

KOTA (RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menebang sejumlah pohon pelindung di‎ sepanjang Jalan Soekarno-Hatta. Pohon tersebut ditebang lantaran adanya rencana pembangunan dua flyover oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Setidaknya ada puluhan pohon pelindung yang diperkirakan sudah berumur puluhan tahun sengaja ditebang. Hal ini berbeda saat pembangunan flyover di Jalan Sudirman beberapa tahun yang lalu, di mana pohon tersebut tak ditebang melainkan dipindahkan ke tempat lain. Pelaksana Tugas (Plt) Kab-

id Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (P‎UPR) Kota Pekanbaru Edwar Riansyah mengakui, pihaknya telah melakukan penebangan terhadap pohon pelindung itu. Pohon yang ditebang, kata dia, berada di dua lokasi yakni di sekitaran simpang Jalan Soekrano Hatta-Jalan Tuanku Tambusai dan sekitaran Pasar Pagi Arengka. “Pohon pelindung ditebang karena adanya pembangunan flyover,” ungkap Edward Riayansyah, Ahad (25/3) Terhadap pohon pelindung yang ditebang, kata pria yang akrab disapa Edu ini, nantinya akan diganti Pem-

prov Riau. Na mu n , p e ng ga nt i a n dilakukan dengan bibit-bibit pohon. “Pohon yang ditebang itu diganti pemprov, mereka nanti menggantinya dengan bibit yang diserahkan ke kami,” tambah Edu. Ketika disinggung mengapa pohon pelindung tersebut ditebang mengingat umurnya sudah puluhan tahun, mestinya bisa

dilakukan dengan cara dipindahkan, Edu menjawab, pihaknya sudah mengajukan anggaran untuk alat pemindahannya. “Kami sebenarnya sudah menganggarkan alat untuk itu. Tapi belum dapat terealisasi. Berbeda halnya dengan pembangunan lyover Jalan Sudirman. Di mana pohon pelindung tidak ditebang melainkan dipindahkan posisinya,” tutupnya.(rir)

Jangan Ada Tunda Bayar Laporan AGUSTIAR, Kota SAMPAI saat ini dipastikan memang belum ada kegiatan bersumber dari APBD yang berjalan. Oleh karena itu, Komisi IV DPRD Pekanbaru minta dan menegaskan April mendatang harus berjalan, karena kalau tidak yang akan rugi masyarakat. Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel SH MH menegaskan, agar di 2018 ini tidak ada lagi yang namanya tunda bayar (TB) terhadap

 REDAKTUR: GEMA SETARA

rekanan. “Kita tidak mau 2018 ini ada tunda bayar lagi,” tegasnya kepada Riau Pos, Ahad (25/3). Bagaimana caranya agar tak ada TB, disebutkannya, APBD itu kan asumsi anggaran. Makanya pemerintah kota harus memperkuat pendapatan melalui PAD, dan juga harus perkuat komunikasi tentang penerimaan baik dari pusat maupun provinsi. “Ini yang harus jadi perhatian,

supaya tidak ada lagi tunda bayar di belakang hari. Kasihan rekanan yang sudah bekerja, sementara pemko tidak bisa membayarkannya,” sebut dia. Maka itu, APBD 2018 ditegaskannya agar betul-betul diakomodir secara maksimal dari segi penyerapan dan juga dari segi asumsi penerimaan dan pendapatan. “Jangan ada lagi deisit, kuncinya di pemko dan DPRD yang membuat asumsi. Mengapa pendapatan kita

segini, dan kenapa penerimaan dari pusat dan provinsi segini, ini harus berkaca pada dua tahun yang lalu,” paparnya lagi. Maka, dari situlah menjadi pelajaran agar tidak ada lagi miss dalam kegiatan yang dikerjakan. “Maka, kami targetkan kepada Dinas PU, awal April ini sudah harus ada kegiatan yang dikerjakan, jika tidak kamiakan panggil hearing lagi. Dan kita gunakan hak kami sebagai DPRD,” tutupnya.(gem)

 TATA LETAK: SYUKRI


PINGGIR-DURI-DUMAI

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018

23

Kantor Camat Senilai Rp2,9 M Terbengkalai Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

TIDAK DIFUNGSIKAN: Gedung Kantor Camat Dumai Selatan di Jalan Bukit Datuk Lama tidak difungsikan meski hampir dua tahun selesai pembangunannya, Ahad (25/3/2018).

GEDUNG Kantor Camat Dumai Selatan di Jalan Bukit Datuk Lama tampak terbengkalai. Halaman gedung dengan anggaran sekitar Rp2,9 miliar dipenuhi ilalang yang sudah meninggi. Namun gedung itu tidak juga difungsikan. Informasi yang dihimpun, gedung itu dibangun pada 2014 dengan dana APBD

sekitar Rp2,5 miliar yang dimenangkan CV Fahran Mandiri beralamat di Jalan Kamboja. Kemudian dilanjutkan lagi pada 2016 dengan dana Rp400 juta yang dikerjakan oleh CV Tata Karya Lestari beralamat di Jalan Jeruk. Tidak hanya halaman yang dipenuhi ilalang, gedung juga mulai rusak, bahkan beberapa dinding mulai retak. Gedung itu juga tampak kotor karena tidak dihuni. Bahkan menurut

warga setempat gedung itu ketika malam sering digunakan anak muda untuk nongkrong. “Kalau tidak salah sudah dua tahun siapnya, tidak tahu kenapa tidak digunakan,” ujar Syamsul warga tempatan. Ia berharap kantor camat itu segera difungsikan agar masyarakat lebih mudah mendapat pelayanan. Sementara Kantor Camat Dumai Selatan saat ini masih

beraktivitas di kantor lama di Jalan Marlan Jaya. Kantor itu cukup kecil untuk melayani aktivitas masyarakat Dumai Selatan. Kadis PUPR Kota Dumai Syahminan mengatakan tidak begitu mengerti mengenai pembangunan Kantor Camat Dumai Selatan tersebut. Karena saat pembangunan itu dirinya belum menjabat. “Tapi nanti akan saya cari tahu kenapa tidak difungsikan,” tuturnya.(ade)

Ekonomi Rakyat Lapisan Bawah Perlu Perhatian DURI (RP) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang terpilih pada Pilgubri 2018 nanti diharapkan betul-betul serius memperhatikan ekonomi rakyat kelas bawah. Harapan tersebut dikemukakan Ketua Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Provinsi Riau Drs H Hasan Basri MSi di Duri, Ahad (25/3/2018) petang. "Yang penting bagi kami, siapa pun yang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dalam Pilgubri nanti, haruslah betulbetul serius memperhatikan ekonomi rakyat lapisan bawah," ujar Hasan Basri. Ekonomi Riau ke depan, sebutnya, jangan lagi ha-

nya tergantung pada sawit dan migas. Harus dipikirkan sektor baru yang mampu membuka lapangan kerja sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Menurut kami, sektor pertanian berupa budidaya singkong terpadu dengan peternakan sapi sangat layak untuk dikembangkan di negeri ini. Untuk itu, MSI sudah menjalin MoU dengan Bank Riau Kepri dalam hal penyaluran kredit usaha tani untuk kelompok tani singkong terpadu tersebut," sebutnya. Pabr ik tapioka untuk menampung singkong masyarakat di bawah binaan MSI Riau kini sudah beroperasi di Simpang Gelombang, Kandis. Harapan Hasan, pa-

sokan singkong untuk pabrik itu bisa secepatnya dipenuhi oleh petani singkong dari seluruh daerah di Riau. Hasan Basri sangat yakin, sektor pertanian singkong yang dipadukan dengan peternakan sapi, pabrik pakan dan pengolahan kotoran sapi jadi pupuk organik tersebut akan mampu mendongkrak ekonomi rakyat. "Karena itu, kita sangat berharap agar calon Gubri dan Wagubri yang terpilih nanti benar-benar komit untuk mendukung program ini," pungkas mantan Camat Mandau yang mundur dari jabatan dan ASN demi mewujudkan cita-citanya menjadi Bapak Singkong Riau ini.(sda)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

RAZIA: Polres Dumai melaksanakan razia tempat hiburan malam (THM) di Kota Dumai, Ahad (25/3/2018).

Tujuh Warga Tanpa Identitas Diamankan di THM DUMAI (RP) - Tujuh warga tanpa identitas diamankan di tempat hiburan malam (THM) di Kota Dumai. Mereka diamankan saat sedang menikmati house music di salah satu pub di Jalan Tegal Lega, Ahad (25/3) dini hari. Mereka diamakankan ke Mapolres Dumai untuk didata. Setelah itu mereka membuat surat pernyataan dan disuruh untuk kembali. Beberapa tempat hiburan malam yang jadi sasaran yakni Popay, KTV Dinasty, Pub Crystal Sky, KTV Super

 REDAKTUR: GEMA SETARA

Star dan Pub Horizon. Selain THM Polres Dumai juga patroli di beberapa jalan yang dianggap rawan kejahatan seperti Jenderal Sudirman, Sultan Syarif Kasim, Jalan Budi Kemulian, Pattimura serta beberapa jalan lainnya. Razia dipimpin Kabag Ren Polres Dumai Kompol Syaifuddin. Ia mengatakan, kegiatan razia ini untuk menjaga kamtibmas dilaksanakan patroli di objek vital dan lokasi-lokasi pusat keramaian masyarakat, rawan tindak

pindana (C3) serta antisipasi terjadinya aksi tawuran oleh kelompok remaja di Kota Dumai. “Ini kegiatan rutin,” ujarnya. Ia juga menegaskan kepada seluruh personel agar dapat berperan sesuai tupoksi masing-masing dan utamakan keselamatan saat bertugas serta mengedepankan sikap profesionalisme dan humanis. “Berjalan aman, hanya ada beberapa warga tanpa identitas diamankan,” tambahnya.(hsb)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

24

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018

Harga Cabai Merah Terus Turun KOTA (RP) - Setelah mengalami kenaikan harga yang signiikan, dua pekan terakhir harga cabai merah di Pekanbaru terus mengalami penurunan. Catatan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, rata-rata cabai yang dijual di beberapa pasar turun di kisaran harga Rp3.000 per kilogramnya. Penurunan harga cabai yang signiikan tercatat pada jenis cabai merah Bukittinggi. Tercatat mengalami penurunan hingga di harga Rp53.000. ‘’Cabai merah di Pekanbaru harganya terus turun hingga akhir pekan ini. Turunnya harga cabai sudah terpantau sejak pertengahan pekan lalu,” jelas Kadis DPP Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut. Namun penurunan harga cabai merah itu diiringi ke-

naikan harga di cabai hijau di beberapa pasar, seperti yang terpantau di Pasar Tangor, Kecamatan Tenayan Raya. Di sana harga cabai hijau mengalami kenaikan mencapai harga Rp36 ribu per kilogram. “C a b a i m e r a h t u r u n memang, tapi cabai hijau naik. Kemarin harganya turun sampai Rp28 ribu sekarang naik lagi menjadi Rp36 ribu per kilogram,” jelas salah seorang pedagang cabai di pasar tersebut, Eka. Saat ini, harga cabai masih belum stabil disusul kurangnya pasokan cabai dari beberapa daerah seperti Jawa dan Sumatera Barat. “Harganya belum bisa stabil, soalnya pasokan kurang, bisa saja naik lagi ataupun turun drastis sesuai jumlah cabai yang masuk ke Pekanbaru,” tutupnya.(*1)

BERMAIN: Seorang anak disaksikan neneknya bermain bakiak batok, permainan zaman old di lokasi car free day di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Ahad (25/3/2018). Permainan tradisional sangat diminati anakanak hingga dewasa.

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Baru 75 Persen Anak Punya Akta Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota

SAAT ini baru 75 persen anak-anak di Kota Pekanbaru memiliki akta kelahiran. Padahal kepemilikan akta kelahiran itu salah satu indikator menuju kota layak anak. Untuk mendorong itu semua, Dinas Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) melakukan inovasi dengan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk melakukan MoU dengan pihak rumah sakit di

Pekanbaru dalam pembuatan akta kelahiran. Hal ini diungkapkan, Kepala DP3A Kota Pekanbaru Mahyudin kepada Riau Pos, Ahad (25/3). “Saat ini Pekanbaru sudah mencapai angka 75 persen, kami menginginkan 100 persen anak di Pekanbaru punya akta kelahiran,” kata Mahyuddin. Lebih jauh dijelaskan Mahyuddin, saat ini ada inovasi yang dilakukan Disdukcapil yakni MoU dengan pihak rumah sakit. “Saya meminta seluruh rumah sakit yang melayani kelahiran baik di klinik maupun di bidan, agar segera bekerja

sama dengan Disdukcapil, sehingga anak yang lahir otomatis aktanya keluar,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga berharap Disdukcapil bisa bekerja sama dengan sekola- sekolah di Pekanbaru dengan cara menjemput bola. “Mungkin petugas dari Disdukcapil bisa datang ke sekolah-sekolah menanyakan siapa yang belum ada akta kelahiran, suruh bawa fotokopi KK orang tuanya, langsung dikeluarkan di situ,” ujarnya. Sementara bagi anak yang memiliki kendala dalam pembuatan akta, sepeti orang tua yang menikah siri, sudah ada

undang-undang yang mengatur. “Jika anak hasil dari pernikahan siri akan menjadi anak dari ibunya. Dan kalau yang ada kasus-kasus tertentu seperti anak yang ditelantarkan kami bisa fasilitasi. Yang terpenting seluruh anak harus mempunyai akta kelahiran,” tuturnya. Dalam penilaian KLA tersebut, ada 24 indikator yang dinilai. Ia berharap hak-hak anak dapat segera dipenuhi di Kota Pekanbaru melalui 24 indikator kabupaten/kota layak anak (KLA). Sehingga, kata dia, anakanak dapat tumbuh dan

berkembang dengan baik, terpenuhi dan terlindungi hak-haknya sekaligus untuk meyakinkan bahwa negara benar-benar ikut hadir dalam pembangunan perempuan dan anak Indonesia. Dijelaskannya, KLA adalah sistem pembangunan suatu wilayah administrasi yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan program dan kegiatan pemenuhan hak-hak anak.(gem)

Witama School Rayakan Puncak HUT Ke-10 KOTA (RP) - Sekolah Witama Nasional Plus merayakan puncak HUT ke-10 dengan menggelar jalan santai dan senam bersama, Ahad (25/3) di Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Kegiatan ini diikuti ratusan siswa-siswi, majelis guru, tata usaha dan Yayasan Witama Penerus Bangsa. Ketua Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Wilianti SH mengatakan, rangkaian kegiatan HUT ke-10 merupakan ungkapan wujud syukur atas pencapaian Sekolah Witama selama 10 tahun. Pada puncak HUT tahun ini, di-launching mars Witama School. “Mulai dari senam pagi, jalan santai, pembagian

 REDAKTUR: GEMA SETARA

POTONG KUE: Manajer Iklan Riau Pos Lismar Sumirat (lima kiri) bersama dengan Ketua Yayasan Witama School Erna Willianti (empat kiri) dan seluruh guru dan siswa melakukan pemotongan kue tar pada perayaan HUT Ke-10 Witama School di car free day Jalan Gajah Mada, Ahad (25/3/2018). MHD AKHWAN/RIAUPOS

hadiah bagi pemenang lomba Witama Cup. Pelepasan balon serta pemotongan kue ulang

tahun surprise dari Riau Pos. Ini kebahagian dan kebanggaan kami bisa bersama-sama

merayakan HUT ke-10 Witama School,” kata Erna. Erna Wilianti menambah-

kan, di usia satu dasawarsa sekolah yang dirintisnya itu tetap berupaya mendidik dan mencerdaskan anak bangsa menjadi generasi juara. Bukan hanya di daerah namun juga nasional bahkan internasional. “Kami bangga siswa siswi terbaik Witama menoreh prestasi gemilang dan membanggakan. Baik tingkat kota, provinsi, nasional bahkan internasional. Yang terbaru siswa kami meraih juara olimpiade di Surabaya dan meraih piala Presiden RI. Ini semua berkat kerja sama team work yang mau bekerja keras dan berupaya mempersembahkan yang terbaik,” imbuhnya.(*1)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018

HALAMAN 25

thailand new wave

AKBAR YUMNI KURATOR ARKIPEL FILM FESTIVAL & PIMPINAN REDAKSI JURNAL FOOTAGE DOK.PRIBADI

PADA sinema Asia Tenggara, Thailand menjadi salah satu yang menorehkan banyak prestasi gemilang di festival film internasional. Hal itu nggak lepas dari peran sutradara hebat yang mampu menaklukkan jagat perfilman dunia dengan karya mereka. Bukan melulu drama, tetapi juga lewat eksperimental medium sinema yang mengaitkan kondisi sosial hingga nilai budaya lokal. (rno/c22/dhs)

RECOMMENDED! MENIKMATI cerita tentang sederet prestasi dari sutradara tanpa melihat buah karyanya adalah suatu hal yang percuma. Dari dua nama sutradara yang telah dibahas, kiranya sangat perlu kita menyaksikan karya sinema andalan mereka. Apa aja? (rno/c14/dhs)

APICHATPONG WEERASETHAKUL

BLOGSPOT IFFR

BLOGSPOT

Pria berusia 47 tahun ini kini menjadi primadona banyak festival film di dunia. Sutradara yang juga merangkap seniman itu berhasil menyabet penghargaan di ajang Cannes International Film Festival di Prancis pada 2002 silam. Pencapaiannya tersebut diraih lewat film panjang keduanya yang bertajuk Blissfully Yours. ’’Sutradara itu basisnya lebih bagaimana menampilkan sebuah subjek, nggak lagi utuh dalam filmnya. Oleh dia, subjek tersebut dikonstruksi berdasar ruang. Dengan begitu, dia banyak menggunakan wide shot karena mau mengostruksi subjek berdasar lokasi atau latar sosialnya,’’ jelas Akbar Yumni, salah seorang kurator Festival Film Arkipel. Bukan hanya itu, keterkaitan budaya dan sosial Thailand juga tampak jelas dalam tiap film Apichatpong. Sebab, dia kerap melibatkan memori empirisnya untuk menghadirkan estetika khas

Asia. Bahkan, di tiap karyanya, Apichatpong selalu memilih Isan, sebuah daerah di Thailand, tempat dirinya dibesarkan sebagai landasan narasi. Pada karya terakhirnya yang berjudul Cemetery of Splendour, sutradara tersebut juga kembali mengulang narasi tentang Isan dengan segala konflik sosialpolitiknya. Lagi-lagi, Apichatpong berhasil menyabet gelar bergengsi, yakni Asia Pasific Screen Awards. ’’Berbeda dengan Eropa yang terbiasa dengan narasinarasi besar tentang moral. Di sana para sutradara justru menghadirkan narasi tentang lingkungan dan keseharian mereka sendiri,’’ ucap Akbar.

SAMUI SONG (2017) – PEN-EK RATANARUANG Kembalinya sang legenda pada gelanggang sinema Thailand membawa angin segar. Lewat Samui Song, Pan-Ek Ratanaruang menarasikan liku-liku kehidupan Viyada, perempuan yang terjebak pada kehidupan gelap karena harus menjadi seorang istri dari pria penganut aliran sesat. Hidupnya yang tengah terombang-ambing diselamatkan Guy, sesosok pengembara apik yang memberikan solusi bagi Viyada untuk lolos dari jerat agama radikal. Film itu menuai banyak tepuk tangan saat pemutaran di Venice Film Festival dan sederet ajang bergengsi lain.

DEKAT: Apichatpong kerap mengangkat konflik sosialpolitik dari tanah kelahirannya, Isan, sebagai daya tarik film andalannya.

22%

Yang membuat Zetizen mengikuti perkembangan industri perfilman Thailand, karena ceritanya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. BLOGSPOT

PEN-EK RATANARUANG

MALILA: THE FAREWELL FLOWER (2017) – ANUCHA BOONYAWATANA Film yang berhasil menyabet dua predikat jawara di Bangkok Film Awards 2018 pada kategori Best Picture dan Best Actor ini sangat menjanjikan. Film ini menelisik kehidupan dua seniman kontemporer yang dinarasikan secara puitis serta bercerita tentang kehidupan dua sejoli bernama Pich dan Shane. Film ini makin menarik karena berhasil menggabungkan seni tradisional dari Thailand, Bai Sri, dengan filosofi Buddha. Dua sejoli tersebut kembali menemukan cinta mereka di antara rajutan ornamen tradisional yang terbuat dari daun dan bunga yang melambangkan kebajikan. Sebuah drama romantik nan puitis dari sutradara menjanjikan Anucha Boonyawatana.

THE HOLLYWOOD REPORTER

Jauh sebelum Apichatpong memulai debut sebagai sutradara, Ratanaruang mengibarkan karya di jagat sinema dunia lewat debut film panjang pertamanya. Berjudul Fun Bar Karaoke, film yang rilis pada 1997 itu menceritakan kisah asmara rakyat jelata dengan gadis cantik jelita simpanan seorang bos gangster. Hebatnya, film tersebut ditayangkan kali pertama di Berlin, Jerman, pada perhelatan Berlin Film Festival. ’’Dalam bentuk film, Ratanaruang cenderung lebih pop dan selalu mengemas budaya pop ala Thailand. Asia dibaca dari pantulan ligkungan atau isu keseharian BLOGSPOT di kehidupan mereka sendiri,’’ jelas Akbar. ’’Ratanaruang mengemas film lebih dengan REALITAS: Yang menjadikan Pen-Ek Ratanaruang sutradara langganan film festival dunia adalah karyanya yang kental dengan gaya anak muda, semacam estetika populer yang budaya pop ala Thailand. dibikin dengan logika editing yang kekinian. Mereka berdua dikenal semacam new wave-nya RIZKA YULIANI Thailand,’’ ujar Akbar. Kendati nggak lagi muda, Ratanaruang tetap ‘’Pemainnya tampan-tampan. Halo Gen Z. Apakah kamu penggemar tahu banyak hal ya guys. produktif. Pada 2017 silam aja, dia baru menyelesaikan Akting mereka juga bagus. film? Jangan ngaku penggemar film Daya tarik film Thailand nggak hanya Paling penting sih buat aku film panjang bertajuk Samui Song. Tentu, film kalau nggak pernah nonton film-film di situ. Aktris dan aktornya juga memilki adalah, alur ceritanya yang karya salah seorang sutradara yang terpilih pada asal negeri gajah putih, Thailand. Film fisik yang tak kalah mengagumkan. menarik. Sulit ditebak dan proyek 60 Years In Solitude Zero Year –sebuah dari negara satu ini nggak bisa Wajahnya yang nggak jauh berbeda bikin baper.’’ perayaan tentang membuat film lewat medium disepelekan lho. Ceritanya menarik dengan ciri khas orang Indonesia membuat seluloid 35mm– itu patut masuk ke dalam disajikan dengan ringan membuat kita penonton Indonesia merasa nggak asing. recommended movie list kalian! mudah mencernanya. Sometimes juga aktris berwajah bule Nonton film garapan negara lain seperti bermain dalam film Thailand. Thailand ini juga bisa jadi ajang menambah Nah, buat kamu yang bosan dengan pengetahuan lho bagi Gen Z. Sebab, tak film Hollywood ataupun film dalam jarang pada film tersebut disajikan cerita- negeri, nggak ada salahnya nih nonton cerita tentang kebudayaan lokal. Misalnya film-film dari negeri Thailand. Tapi mitos yang berkembang di sana, adat ingat, seraplah hal-hal postifinya saja. istiadat dan kebiasaan masyarakatnya Hal negatif dan bertentangan dengan dan bangunan bersejarah yang menarik kebudayaan kita, jangan sampai diikuti untuk dilihat. Sambil nonton, kita jadi ya guys.(w/azr)

AJANG SELANCAR KEBUDAYAAN

PROFIL RESPONDEN  REDAKTUR: SITI AZURA

Pendidikan SMP 18%

SMA Kuliah

60% 22%

Jenis Kelamin

Cewek Cowok

55% 45%

Usia 12–15 tahun

15%

16–18 tahun 19–20 tahun

74% 11%

BLOGSPOT

PHANTOM OF ILLUMINATION (2017) – WATTANAPUME LAISUWANCHAI Film dokumenter pertama dari Wattanapume Laisuwanchai ini kali pertama tayang di Indonesia pada perhelatan Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2017. Film ini merekam bagaimana seorang operator proyektor bioskop tua harus menikmati hari-hari akhir kotak sinema yang menghidupinya selama 25 tahun ini. Sebuah karya yang dibanjiri melankolia ini bertumpu pada mimpi-mimpi yang dipintal lewat pendar cahaya proyektor. Benda itu tak pernah berhenti memutar film-film bagi warga kota kecilnya. Sebuah debut menjanjikan yang seharusnya menjadi tontonan wajib bagi kamu yang menjadikan film sebagai bagian dari hidup.

4 10 di antara

JUMLAH RESPONDEN 1.084 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Zetizen mengikuti perkembangan industri perfilman Thailand nih.

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


26 METROPOLIS Masih Nihil Laporan Gaji di Bawah UMK Riau Pos

SENIN, 26 MARET 2018

Laporan RIRI RADAM, Kota POS Pelayanan Pengaduan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru hingga kini belum ada menerima laporan dari karyawan maupun pekerja, terkait pembayaran gaji di bawah upah

Minimum Kota (UMK) Pekanbaru. Pada 2018, besaran UMK Pekanbaru Rp2.557.486. A ‎ ngka ini sendiri sudah mulai berlaku sejak awal Januari lalu, bagi perusahaan yang tidak memberlakukannya akan diberikan sanksi sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun

2015 tentang Pengupahan. Kepala Disnaker Kota Pekanbaru Johnny Sarikoen ‎mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan dari karyawan yang gajinya dibayarkan di bawah UMK oleh perusahaan. "Untuk karyawan menerima gaji di bawah UMK

belum ada laporannya," ungkap Johnny akhir pekan lalu. Kepada para karyawan yang menerima upah di bawah UMK, ia menyampaikan agar melaporkan ke Disnaker Kota Pekanbaru. ‎Setiap laporan yang masuk pastinya akan ditindaklanjuti. Kendati

SAMSAT KELILING: Warga melakukan pengurusan pengesahan STNK di mobil Samsat Keliling milik Bapenda Riau ketika pelaksanaan car free day di kawasan Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Ahad (25/3/2018).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Polisi Gelar Kegiatan Bersih-Bersih Rumah Ibadah KOTA (RP) - Jajaran Polsek Limapuluh melaksanakan bersihbersih rumah ibadah di Masjid Nurul Huda, Jalan Ronggowarsito ujung, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Ahad (25/3). Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, kegiatan itu juga dalam rangka mempererat silaturahmi antara masyarakat

dan kepolisian, khususnya Polresta Pekanbaru dan jajaran Polsek di bawahnya. "Kegiatan bersih-bersih rumah ibadah ini dilaksanakan setiap Ahad oleh jajaran Polresta Pekanbaru," kata Susanto saat dikonirmasi, Ahad (25/3). Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolsek Limapuluh Kompol An-

gga Herlambang dan Wakapolsek Limapuluh AKP Wahariyana bersama dengan ketua dan pengurus Masjid Nurul Huda. Dalam pelaksanaan kegiatan ini adapun tempat yang dibersihkan di antaranya keramik lantai luar dan dalam masjid, menyapu dan mengepel lantai masjid di dalam dan luar serta pekarangan

lainnya. Dalam kegiatan itu Ketua Mesjid Nurul Huda Marjan Ustha mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Pekanbaru dan Kapolsek Limapuluh beserta anggota atas kegiatan bersih-bersih rumah ibadah ini. "Alhamdulillah mudah-mudahan ini ke depannya berkelanjutan," kata Marjan Ustha.(man)

Teman Oknum Satpol PP Pengguna Sabu Tak Lagi Masuk Kerja KOTA (RP) - Keberadaan teman oknum Satpol PP Provinsi Riau yang tersandung masalah narkotika jenis sabu masih menjadi daftar pencarian orang pihak Polsek Bukitraya. Hingga saat ini keberadaan ok-

 REDAKTUR: GEMA SETARA

num Satpol PP Provinsi Riau itu masih belum diketahui. "Masih kami cari, dari keterangan teman kerjanya dia (oknum Satpol PP, red) belum pernah masuk kerja," kata Kapolsek Bukit Raya Kompol

Pribadi saat dikonirmasi, Ahad (25/3). Dikatakan Kompol Pribadi, jika oknum Satpol PP Provinsi Riau itu telah diketahui keberadaannya petugas Polsek Bukit Raya akan

laporan UMK masih nihil, namun Johnny mengakui adanya laporan kasus pemutusan hubungan kerja (PHK). Di mana salah satu item di dalamnya yakni masalah upah. "Ketika menyelesaikan begitu ketahuan ada kekurangannya, kami minta untuk membayarkan

kekurangan itu. Sehingga hak pekerja tidak hilang," ungkapnya. Hal itu dilakukan pada saat mediasi antara karyawan dengan perusahaan. Jika perusahaan tersebut bersedia menyelesaikan secara baik-baik, maka dibuatkan surat perjanjian.(ade)

Buka Lapak Judi, Pria 46 Tahun Ditangkap KOTA (RP) - Aparat Polsek Tenayan Raya, mengamankan seorang pria berinisial BE alias Bambang (46) setelah kedapatan menggelar judi dadu di luar kawasan pasar malam di Kecamatan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Sabtu (24/3) malam. Penangkapan bermula ketika aparat mendapat informasi adanya perjudian di area parkiran pasar malam. Kapolsek Tenayan Raya melalui Kanit Reskrimnya Ipda

Budi Winarko menuturkan, pihaknya yang sedang menggelar Operasi Cipta Kondisi mendapat laporan langsung mendatangi lokasi tempat perjudian tersebut dan menangkap tersangka yang sedang asyik melakukan perjudian dadu di kawasan itu. "Dia ini sudah dilarang pengelola agar tidak menggelar perjudian, tetapi tidak dihiraukan. Sebab pasar malam tidak boleh ada hal-hal berbau judi seperti itu," tuturnya.(*1)

Lagi, Mayat tanpa Identitas Ditemukan di Bawah Jembatan Siak IV KOTA (RP) - Dengan kondisi tubuh telentang ke atas, seorang pria tanpa identitas ditemukan terbujur kaku di bawah Jembatan Siak IV, Pekanbaru, Ahad (29/3). Terlihat pakaian pria berjambang lebat itu lusuh dan kotor terbaring di tanah tak jauh dari Jalan Jenderal Sudirman (Pelita Pantai). “Penemuan mayat tersebut diketahui sekitar pukul 05.00

WIB, sejumlah saksi sudah kami minta keterangannya,” kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Andia. Dari hasil penyidikan sementara Budhia mengatakan dalam peristiwa itu tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh lelaki tersebut. “Jasadnya sudah kami evakuasi ke RSUD Ariin Achmad,” sebutnya. (man)

menanyakan sejauh mana peran nya. Sebelumnya, oknum Satpol PP Riau itu tertangkap menggunakan sabu di salah satu hotel di Jalan Taskurun, Sabtu (3/3) lalu.(man)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS Kucing Kampung Juga Ikut Kontes

CR4/MIRSHAL/RIAU POS

MENILAI: Dewan juri National Cats Show 2018 sedang melakukan penilaian akhir kepada kontestan, Ahad (25/3/2018).

KOTA (RP) – Indonesia Cat Association (ICA) Pekanbaru menggelar National Cats Show 2018 di Mal Ciputra Seraya, Ahad (25/3). Ada sekitar 90 kucing dari berbagai jenis ikut dalam kontes tahunan ini. Ke t u a p e l a k s a na ke g i at a n , Wi l d a mengungkapkan, para peserta National Cats Show 2018 tidak hanya berasal dari Pekanbaru saja. Tapi juga dari luar kota seperti Medan, Jambi, Padang, Duri dan Dumai. “Mereka datang dari luar kota untuk ikut kompetisi ini,” ujarnya. Jenis kucing yang diperlombakan terdiri dari jenis kucing persia, exotic, mainecoon, bengal, spinx dan domestik atau kucing kampung. Khusus kucing kampung ada dua kategori. Yaitu house cat long hair dan house cat short hair. ‘’Tujuannya untuk menunjukkan kepada pemilik kucing, jika kucing dirawat secara baik dan benar, maka kucing biasa pun juga bisa mengikuti kompetisi,’’ kata Wilda. Penilaian dilakukan juri internasional yaitu Trilukito PS dan Russy Idroes. Mereka melihat anatomi, kebersihan, perawatan dan interaksi kucing dengan orang lain.(cr4)

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018

Ngaca Sambungan dari hal 21 Nah, ceritanya ada tiga remaja perempuan ingin menghabiskan waktu libur akhir pekan di mal di Jalan Riau, Ahad (25/3). Salah satunya Rani (16). Rambut panjang terurai milik Rani harus selalu dalam keadaan rapi. Ia tidak ingin mengingkat rambutnya. Katanya, lebih percaya diri jika rambutnya tergerai. Melangkah masuk ke pusat perbelanjaan, tiga gadis ini berhenti di depan salah satu mobil yang terparkir di area depan pintu masuk. “Ngaca dulu ya. Kayaknya gak ada orang di dalam,” ujar Rani kepada kedua temannya. Dian, temannya menyarankan untuk menggunakan toilet mal. “Di dalam lebih adem dan terang

kan?” ujar Dian. Tapi Rani tidak menghiraukan saran temannya itu. Ia tetap saja melanjutkan berkaca di depan kaca mobil samping sopir. Kaca mobil yang gelap tersebut menjadi cermin untuk Rani merapikan rambutnya yang panjang dan menambahkan sedikit lipstik di bibirnya. Belum selesai berdandan, tiba-tiba kaca pintu mobil bagian depan tersebut turun. Seorang pria di balik kacar tersenyum pada Rani. “Sudah selesai ngaca-nya, Dek? Saya mau pulang soalnya,” ujar pria itu. Alamaaak! Rani yang terkejut karena di dalam mobil tersebut ada orang, langsung lari terbirit-birit. Malunya minta ampun. Sampai ia lupa mengucapkan maaf atau terima kasih.(cr4)

27

Peserta UNBK Lebih Banyak Sambungan dari hal 21 Disdik merinci, pelajar SMP negeri yang mengikuti UNBK sebanyak 6.700 orang dari 26 sekolah. SMP swasta 2.702 pelajar (34 sekolah). MTs negeri 679 orang (3 sekolah), dan MTs swasta 1.647 pelajar (19 sekolah). Sedangkan peserta yang mengikuti UNKP berasal dari 73 sekolah dengan jumlah peserta 5.719 orang. SMP negeri sebanyak 3.216 orang (15 sekolah), SMP swasta sebanyak 2.030 orang (50 sekolah), MTs swasta sebanyak 473 orang (8 sekolah). Sedangkan MTs negeri tidak ada yang mengikuti UNKP. Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal menjelaskan, jadwal UN tingkat SMP sederajat adalah 23-26 April 2018. Empat mata pelajaran yang diuji adalah bahasa Indonesia, matematika, bahasa

Inggris, dan IPA. “Jadwal UNBK sama dengan UNKP yakni 23 hingga 26 April mendatang,” kata Abdul Jamal kepada Riau Pos, Ahad (26/3). Sebelum mengikuti UN, para pelajar kelas IX tersebut menjalani USBN dan USBNK pada 16-20 April 2018. Pada USBN, ada 10 mata pelajaran yang diiuji. Yaitu agama, PKN, bahasa Indonesia, IPS, matematika, pendidikan jasmani dan kesehatan, IPA, TIK, bahasa Inggris dan seni budaya. Sedangkan USBNK dengan mata pelajaran yang diuji agama, PKN, bahasa Indonesia, IPS, matematika, prakarya, IPA, PJOK, bahasa Inggris dan seni budaya dan keterampilan. “Jadwal USBN susulan diatur oleh satuan pendidikan masing-masing dengan rentang waktu dari 2-4 Mei 2018,” katanya.(yls)

Tak Sekadar Satu Jam tanpa Listrik Sambungan dari hal 21 dimulai pada 2009. Dan Kota Pekanbaru baru memulainya pada 2012. Yogi Satriyo Wibowo, koordinator Earth Hour Pekanbaru mengatakan, tahun ini, Earth Hour dilaksanakan pada Sabtu (24/3) lalu. Mulai dari pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB, masyarakat diajak memadamkan listrik. ‘’Tema yang diangkat pada tahun ini adalah ‘connect to earth’. Jadi, di mana dan apapun yang kita lakukan, tidak boleh merusak lingkungan,’’ sebut Yogi. Dijelaskannya, gerakan ini mengingatkan tentang pentingnya menjaga lingkungan planet Bumi untuk generasi mendatang. Salah satunya adalah hemat energi dengan cara memadamkan listrik selama satu jam. ‘’Untuk bergabung, matikan lampu dan peralatan listrik selama satu jam penuh. Tunjukkan solidaritas kita kepada mereka yang berjuang untuk Bumi agar lebih bersih dan berkelanjutan,’’ sebut Yogi. Di Kota Pekanbaru, gerakan Earth Hour pada Sabtui (24/3) lalu dipusatkan di salah satu kafe di simpang

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Jalan Soekarno Hatta-Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki. Saat listrik dipadamkan, para peserta yang hadir menghidupkan lilin dan membentuk susunan 60+. Di mana 60 menandakan waktu selama 60 menit atau satu jam tanpa listrik dan plus (+) menandakan bahwa setelah 60 menit tanpa listrik adalah hal baik apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan bumi. “Gerakan ini tidak hanya mematikan listrik selama 60 menit. Tetapi lebih kepada perilaku kita ke depan dalam menjaga lingkungan,” ujarnya. Dalam kegiatan itu juga, para aktivis lingkungan mengkampanyekan setop perburuan harimau sumatera. Para peserta yang berasal dari komunitas peduli lingkungan dan masyarakat Pekanbaru juga diajak talkshow interaktif yang mengundang tiga narasumber dengan tema yang berbeda. Tema ‘‘Perilaku gaya hidup ramah lingkungan zaman now’’ disampaikan oleh Hj Elmawati ST MM yang merupakan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Pekanbaru. Tema ‘‘Gaya hidup ramah lingkungan dan kaitannya

dengan psikologi’’ disampikan oleh Ica Herawati SPsi Msoc yang merupakan dosen UIR. Dan tema ‘‘Model masyarakat ramah lingkungan’’ disampaikan Ath hur Luthi BSoc MSov Sc, Research Asistent UKM. Dalam diskusi tersebut, Elmawati menyampaikan bahwa saat ini masyarakat sudah harus mengubah pola pikir. Bukan lagi sampah dibuang ke tong sampah, melainkan kelola sampah yang dihasilkan. Mulailah mengurangi penggunaan kantong plastik, tisu, botol plastik dan lainnya yang dirasa bisa menggunakan alternatif lain yang lebih ramah lingkungan. “Ciptakan gerakan nol sampah atau zero waste,” sarannya. Hal paling sederhana saja, dengan cara memisahkan sampah rumah tangga. ‘’Kita cukup memisahkan mana sampah organik dan non organik,’’ sebutnya. Ia menambahkan, gerakan ini harus diterapkan mulai dari diri sendiri. Barulah bisa ditularkan kepada keluarga dan lingkungan sekitar. ‘’Apabila kita ingin memulai dengan skala yang lebih besar dari keluarga, ada bagusnya kalau kita mengajak orang-orang seperti Pak RT agar lingkungan sekitar kita

bersih. Dan Pak RT bisa kita jadikan sebagai model acuan agar kegiatan kita bisa diikuti semua warga,’’ katanya. Sedangkan dosen UIR Ica Herawati mengatakan, untuk mewujudkan lingkungan bebas sampah diperlukan model. ‘’Perlu model dalam menerapkan perilaku menjaga kebersihan. Sadar akan sampah. Jika kita berada di lingkungan bersih, kita akan malu jika buang sampah sembarangan. Perilaku meniru akan lebih tepat diterapkan untuk menciptakan kebersihan,” ujar dosen Fakultas Psikolog ini. Sedangkan Ath hur Luthi menekankan, masyarakat yang ramah lingkungan akan melakukan penanaman pohon kembali dan mengajak warga memilah sampah. Juga mengedukasi mengapa pentingnya memilah sampah. Hal tersebut merupakan beberapa tindakan yang dilakukan dalam menjaga dan menyelamatkan lingkungan. ‘’Eco lifestyle seperti menanam tanaman hijau di sekitar rumah, bukan hanya menjaga rumah tetap asri, tapi itu sebagai salah satu langkah kita menjaga bumi,’’ sebutnya.(cr4)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


28

Riau Pos SENIN, 26 MARET 2018


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.