2018 04 12

Page 1

17 JANUARI

1991-2018

KAMIS, 12 APRIL 2018 26 RAJAB 1439

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

28 HALAMAN

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

BPIH Riau Naik Rp330 Ribu Pelunasan Dibuka Pekan Depan Laporan EKA G PUTRA/JPG, Pekanbaru dan Jakarta SETELAH ditunggu beberapa hari, Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelengga-

raan Ibadah Haji (BPIH) reguler 2018 telah terbit. Di dalam Keppres yang diteken Presiden Joko Widodo pada 10 April itu, ditetapkan ď Ž Baca BPIH Halaman 11

Embarkasi

Jamaah

Aceh Medan Batam Padang Palembang Jakarta Pondok Gede Jakarta Bekasi

Rp31.090.010 Rp31.840.375 Rp32.456.450 Rp33.068.245 Rp33.529.675 Rp34.532.190 Rp34.532.190

TPHD Rp58.796.855 Rp59.547.220 Rp60.163.295 Rp60.775.090 Rp61.236.520 Rp62.239.035 Rp62.239.035

Embarkasi Solo Surabaya Banjarmasin Balikpapan Makassar Lombok

Jamaah

TPHD

Rp35.933.275 Rp36.091.845 Rp38.525.445 Rp38.525.445 Rp39.507.741 Rp38.798.305

Rp63.640.120 Rp63.798.690 Rp65.863.929 Rp66.232.290 Rp67.214.586 Rp66.505.150

Keterangan: Umumnya jamaah sudah setor uang muka BPIH Rp25 juta TPHD: Tim Pemandu Haji Daerah. Ongkos haji TPHD lebih mahal karena tidak mendapatkan subsidi dari pengelolaan dana haji. Biaya TPHD ditanggung APBD masing-masing pemerintah daerah. SUMBER: KEPPRES 7/2018/GRAFIS:AIDIL ADRI

COME BACK Sensasional ROMA (RP) - Andai yang lolos ke semifinal Liga Champions adalah Barcelona dan Manchester City, mungkin sensasi yang terjadi kemarin dini hari biasa saja karena keduanya memang superior di liga masing-masing musim ini. Namun, ď Ž Baca Come Halaman 11

FILIPPO MONTEFORTE/AFP

SELEBRASI: Pemain AS Roma melakukan selebrasi setelah mengalahkan Barcelona 3-0 pada leg kedua Liga Champions di Olimpico Stadium, Roma, Rabu (11/4/2018). Roma lolos ke semifinal berkat aturan gol tandang (agregat 4-4). Foto kanan, ekspresi frustrasi bintang Barcelona, Lionel Messi.

Husaimi : PT KJW Enggan Lihatkan Rekening Koran HUMAS BRK FOR RIAU POS

MOU: Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi (dua kanan) bersama Asisten II Masperi (kiri), Asisten III Indrawati Nasution (dua kiri) dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Riau Kepri (BRK) Eka Afriadi (kanan) menyaksikan penandatanganan MoU oleh Kepala BKAD Riau Syahrial Abdi dan Kepala Bapenda Riau Indra Putrayana bersama Dirut BRK Dr Irvandi Gustari tentang Integrasi Data Setoran Pendapatan Daerah Provinsi Riau, Rabu (11/4/2018).

Pemprov Percayakan Transaksi Nontunai ke BRK BPKAD dan Bapenda Riau Teken MoU PENANDATANGANAN nota kesepahaman (MoU) tentang integrasi data setoran pendapatan daerah Provinsi Riau kali ini terasa istimewa. Pasalnya MoU yang

dilaksanakan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau bersama Bank Riau Kepri (BRK) pada Rabu (11/4)

itu dihadiri tiga pejabat penting di Pemprov Riau. Yakni Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi, Asisten II Masperi, dan Asisten III ď Ž Baca Pemprov Hal. 10

PEKANBARU (RP) - Anggota DPRD Riau Husaimi Hamidi mulai menaruh curiga atas PT Kiblatain Jaya Wisata Riau yang gagal memberangkatkan 50 jamaah umrah asal Riau. Kecurigaan anggota dewan daerah pemilihan (dapil) Rokan Hilir (Rohil) itu timbul setelah beberapa kali mediasi antara pihak PT Kiblatain dengan jamaah. Di mana pihak perusahaan hanya mampu menjaminkan 1 unit mobil. Sedangkan uang yang telah disetorkan jamaah mencapai miliaran rupiah. Husaimi menjelaskan, jamaah ingin ada jaminan berupa benda atau aset yang bisa diuangkan. Itu untuk mengantisipasi janji memberangkatkan jamaah pada Oktober mendatang tidak terealisasi.

JUPRISON/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua DPC PDIP Kuansing H Halim (berdiri enam kiri) beserta pengurus kabupaten foto bersama Ketua DPD PDIP Riau Kordias Pasaribu (lima kiri) usai pelantikan di pelataran halaman Kompleks Pelangi Water Park, Telukkuantan, Rabu (11/4/2018).

Tekad Halim ’’Merahkan� Negeri Jalur Dilantik Jadi Ketua DPC PDIP Kuansing T E LU K KUA N TA N (RP) – Kompleks Pelangi Water Park, Telukkuantan bergemuruh oleh sorak-sorai ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) se-Kabupaten Kuantan Singingi (Ku-

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

INTERNET

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

ď Ž Baca Tekad Hal.10

membantu tim, tapi harimau itu belum juga membuahkan hasil. Tim juga sudah beberapa kali melakukan p enemba kan bius, namun Bonita yang ď Ž Baca 99 Hari Halaman 11

ď Ž Baca Benang Halaman 11

99 Hari Diburu, Bonita Masih Menebar Ancaman nebar ancaman kepada warga. Upaya tim di lapangan untuk bisa mengevakuasi Bonita juga belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Bahkan sudah didatangkan pula komunikator satwa asal Kanada untuk

Benang Merah Globalisasi, Era Disruption & Liberalisasi

PADA 1990-an, banyak pihak tidak menyangka, bahkan tidak yakin air putih yang bisa didapatkan di mana-mana kelak akan menjadi berbayar dalam bentuk kemasan. Ternyata dua atau tiga tahun kemudian air putih yang selama ini gratis sudah diperjualbelikan di

TERPANTAU: Harimau Bonita yang meresahkan warga Inhil terpantau kamera, beberapa waktu lalu.

PEKANBARU (RP) - Sudah 99 hari tim penyelamatan harimau di Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir memburu harimau Bonita. Tapi sampai saat ini, harimau betina itu belum juga bisa ditangkap. Si belang masih me-

itu. H Halim resmi dilantik sebagai Ketua DPC PDIP Kuansing hingga 2020 mendatang oleh Ketua DPD PDIP Riau Kordias Pasaribu. Pelantikan

ď Ž Baca Husaimi Halaman 10

SUBUH ZUHUR ASAR 04.54 12.15 15.27 MAGRIB ISYA 18.20 19.29

ansing), Rabu (11/4). Saat itu dilaksanakan pelantikan Ketua DPC PDIP Kuansing yang baru H Halim. Ada semangat. Ada motivasi yang tersirat dari wajah-wajah kader partai berlambang banteng moncong putih

ď Ž TATA LETAK: MEGA


PRO-BISNIS Insentif Fiskal Pacu Produksi Industri

JAKARTA (RP)– Implementasi kebijakan pemberian fasilitas pengurangan pajak penghasilan (PPh) badan diharapkan berdampak pada sektor industri. Investasi industri pionir bakal semakin mudah masuk. Juga memberikan kepastian dalam mendapatkan fasilitas tax holiday. Pemerintah meyakini, salah satu cara memacu pihak swasta berkontribusi mendorong perekonomian nasional adalah peningkatan investasi di dalam negeri. ’’Investasi itu bisa masuk kalau pemerintah memberikan fasilitas fiskal seperti tax holiday,’’ ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Menurut dia, mekanisme pemberian tax holiday telah dibahas bersama di tingkat menteri koordina-

tor bidang perekonomian dan menteri keuangan. ’’Diharapkan sebagai salah satu insentif fiskal yang diinginkan para investor, khususnya sektor industri. Saat ini prosesnya bisa lebih jelas, investasi untuk industri apa saja, dengan nilai berapa,’’ katanya. Airlangga menambahkan, beleid tersebut memperluas kelompok bidang usaha yang akan mendapatkan tax holiday. Terutama di sektor hulu seperti industri logam, kimia, farmasi, dan petrokimia berbasis gasifikasi batu bara. ’’Dengan adanya investasi di hulu, kita akan lebih menghemat devisa melalui substitusi impor sekaligus menghasilkan devisa bagi negara dari hasil produk ekspor,’’ urainya. Airlangga berharap, den-

gan penerapan kebijakan tax holiday, pemanfaatan gasifikasi batu bara lebih banyak. Dengan begitu, nilai jualnya lebih tinggi. ’’Industri petrokimia yang berbasis gasifikasi tersebut bisa memanfaatkan banyaknya batu bara kita. Diharapkan, insentif itu akan mendorong investasi di sektor tersebut. Sudah ada beberapa yang melakukan studi seperti di Tanjung ApiApi,’’ paparnya. Kemenperin mengimbau para pelaku industri agar memanfaatkan fasilitas tax holiday secara optimal dalam memperkuat struktur dan meningkatkan daya saing manufaktur nasional. ’’Jadi, dengan meminimalkan bahan baku impor, penyerapan terhadap bahan baku lokal semakin meningkat,’’ tegasnya.(agf/

2

Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

Indonesia Peringkat Dua Destinasi Wisata Halal Laporan JPG, Jakarta

PERINGKAT Indonesia sebagai destinasi utama pasar wisata muslim global membaik. Berdasarkan riset Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2018, Indonesia berada di urutan kedua bersama Uni Emirates Arab dengan skor 72,8. Posisi pertama diduduki Malaysia dengan skor 80,6. Capaian Indonesia tersebut lebih baik daripada 2017. Saat itu Indonesia berada di urutan ketiga di bawah Malaysia dan UEA. Indonesia juga berhasil melanjutkan tren positif setelah pada 2016 hanya di peringkat enam. ”Indonesia mengalami perkembangan positif setiap tahunnya,” ujar CEO CrescentRating & HalalTrip MasterCard Fazal Bahardeen di Pullman Hotel Jakarta, Rabu (11/4).

Dia menjelaskan, ada empat hal yang menjadi kunci penilaian dalam riset tersebut. Yakni, akses transportasi, ketersediaan informasi, pilihan destinasi, dan kebersihan lingkungan. Di antara empat aspek tersebut, Indonesia memiliki keunggulan pada pilihan destinasi dan ketersediaan informasi penyedia layanan wisata yang baik. Untuk aspek akses umum menuju destinasi wisata dan kebersihan lingkungan, Indonesia masih tertinggal. Dengan fakta tersebut, Fazal menilai, perlu ada pembenahan agar Indonesia bisa semakin bersaing. Apalagi, pasar wisata muslim akan terus tumbuh dengan angka yang tidak sedikit. Menurut studi GMTI, pada 2020 nilainya akan mencapai 220 miliar dolar AS. Selanjutnya, 300 miliar AS pada 2026. Sebab, jumlah wisa-

tawan muslim terus meningkat. Jika pada 2017 ada 131 juta, pada 2020 diprediksi jumlahnya mencapai 156 juta wisatawan. ”Kini kami melihat dampak positif dari investasi dan komitmen negara-negara destinasi wisata di seluruh dunia terhadap pasar wisata muslim,” imbuhnya. Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sejumlah upaya terus dilakukan pemerintah. Salah satu tujuan pembangunan infrastruktur yang masif adalah membuka akses transportasi. ”Target kita mengalahkan Malaysia pada 2019,” ujarnya. Saat ini pihaknya berfokus untuk mempromosikan destinasi wisata. Khusus untuk wisata halal, di antaranya, Lombok, Sumatera Barat, dan Aceh. Selain itu, pihaknya akan mendorong sejumlah tempat wisata untuk mendapatkan sertifikasi halal.(far/c25/fal/lim)

Tetap Jaga Harga BBM JAKARTA (RP) – Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada pekan pertama April tahun ini mencapai 0,11 persen. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyatakan, pihaknya memperkirakan inflasi pada April 0,2 persen. ’’Inflasi April yang kami dengar jauh lebih terkendali,’’ ujarnya di DPR, Rabu (11/4). Dia menambahkan, selama tiga tahun terakhir ini, inflasi selalu terjaga di angka 4 persen. Bahkan, 2018 ditargetkan turun di angka 3,5 persen. Untuk itu, pemerintah berusaha agar inflasi terus terjaga di kisaran angka tersebut. Salah satu caranya, menjaga kenaikan harga BBM. ’’Dari tahun lalu, pemerintah menyampaikan bahwa harga BBM 2018 tidak akan naik. Seandainya ada kenaikan, akan diinformasikan di awal dan dikoordinasikan supaya waktunya tepat sehingga inflasi tetap bisa terjaga,’’ imbuhnya. Selain itu, pihaknya masih mewaspadai volatile foods seperti bawang merah dan cabai merah. BI pun memperkirakan p e r tu mbu ha n e ko n o m i pada kuartal pertama 2018 bisa mencapai 5,11 persen. ’’Tahun 2018 pertumbuhan ekonomi ada di antara 5,1 persen sampai 5,5 persen. Itu akan masih tetap konsisten,’’ ujar Agus. Sayang, current account deficit (CAD) pada kuartal pertama 2018 masih tertekan di kisaran 2 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).(vir/c22/sof)

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos |

KAMIS, 12 APRIL 2018

|3


INTERAKTIF

4

Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:

081375350355

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Trump Jadi Bahan Olok-Olok Anak Ketakutan MENYERANG kepala negara dengan kabar hoaks, sepertinya, memang sudah menjadi fenomena global. Di negara yang lebih maju seperti Amerika Serikat pun, Presiden Donald Trump kerap menjadi sasaran kabar hoaks. Bahkan yang remeh-temeh seperti video editan tentang kunjungan Trump. Itulah yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini. Di YouTube ataupun Instagram banyak bertebaran video tentang anak kecil yang ketakutan karena kedatangan Donald Trump. Kebanyakan dari video itu diberi judul Kids Scared of Trump. Dalam video tersebut, seorang anak perempuan berbaju merah menjerit ketakutan karena Trump datang ke kelas sekolahnya. Ternyata video itu hoaks. Yang ada dalam video tersebut adalah hasil gabungan dua video berbeda. Video pertama sama plek dari video yang diunggah channel YouTube media ABC News. Dikutip dari ABC News, pada 5 Oktober 2016, Trump yang waktu itu menjadi kandidat presiden dari Partai Republik mengunjungi kelas tingkat pertama di International Christian Academy. Sebuah sekolah privat di Nevada. Dalam video ABC News tampak Trump bercengkerama dengan guru dan murid. Bahkan, ada seorang murid perempuan dengan pakaian merah

Tajuk

yang diundang ke depan untuk diajak bicara Trump. Tak ada teriakan histeris dari si anak perempuan itu. Ternyata anak perempuan yang histeris dalam video berjudul Kids Scared of Trump merupakan orang berbeda. Video anak perempuan menjerit ketakutan tersebut berasal dari sebuah video humor. Si anak perempuan itu ketakutan karena kedatangan badut kelinci yang membawa telur atau Easter Bunny. Easter Bunny alias Kelinci Paskah merupakan karakter yang sudah melegenda seperti halnya Sinterklas. Seperti halnya Presiden Joko Widodo di Indonesia, Trump memang kerap menjadi objek hoaks. Trump pernah dikabarkan mabuk berat dan bertingkah seperti anak kecil di sebuah taman kanak-kanak (TK). Padahal, itu hanya acara parodi yang aktornya memerankan karakter Trump. Ada juga Trump yang disebut menampar wali kota atau gubernur Mexico City. Padahal, sebenarnya Trump sedang menampar koleganya dari World Wrestling Entertainment (WWE). Tamparan itu diduga juga sekadar gimik untuk memeriahkan acara WWE. Peristiwa itu juga terjadi sebelum Trump menjadi Presiden Amerika Serikat.(gun/c10/fat/jpg)

rencanA

Jangan Main-Main dengan Agama KASUS puisi konde yang dibacakan Sukmawati Soekarno Putri masih belum tuntas, muncul kasus lain. Sama dengan sebelumnya, pembacaan puisi yang kontroversial, kali ini pun demikian. Kali ini yang membacakan puisi kontroversial itu adalah politisi Ganjar Pranowo. Objeknya pun diduga sama, yakni tentang azan. Dalam puisi yang dibacakan Ganjar itu, ada kalimat: ‘’Kau bilang Tuhan sangat dekat, namun Kau sendiri memanggilnya dengan pengeras suara setiap saat. ‘’Bait puisi itu dibacakan Ganjar saat acara di sebuah stasiun televisi. Banyak yang menilai, puisi itu berpotensi merendahkan azan. Sebagian publik menilai, ada makna yang keliru dari cara pandang pengarang puisi. Sama dengan kasus puisi konde Sukmawati, video puisi Ganjar ini pun sempat viral di media sosial. Hujatan pun dialamatkan kepada Ganjar, sang pembaca puisi. Beberapa tanggapan pun muncul. Salah satu tanggapan dari netizen adalah soal materi puisi yang dinilai tak sesuai filosofi sesungguhnya. Kalimat ‘’memanggilnya dengan pengeras suara setiap saat’’ dinilai keliru jika diinterpretasikan sebagai azan. Sebab, azan bukanlah memanggil Allah, tapi umat Islam. Masalahnya tiba-tiba mereda setelah diketahui bahwa puisi itu bukan karya Ganjar, tapi karya Gus Mus atau KH Musthofa Bisri. Ganjar hanya membacakan saja. Gus Mus dikenal

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

merupakan salah satu kyai dan tokoh muslim dan memang gemar menulis puisi. Publik pun berspekulasi, pasti ada maksud lain dari ‘’panggilan dengan pengeras suara’’ itu. Tak mungkin beliau tak paham soal itu. Tapi ketika Ganjar yang membacakan puisi itu, tentu tafsirnya bisa berbeda. Apalagi, peristiwa ini berdekatan dengan peristiwa pembacaan puisi Sukmawati yang sebelumnya memang kontroversial. Masalah ini sempat dilaporkan ke polisi karena dinilai merendahkan azan sebagai salah satu ajaran agama. Akan tetapi kemudian kasusnya mereda setelah diketahui materi puisi itu sendiri bukan dari Ganjar. Peristiwa ini memang bisa ditafsirkan dari banyak perspektif. Kemarahan masyarakat bisa terpantik karena satu kasus. Apalagi, di era media sosial ini, satu perkataan bisa dengan mudah menyebar dan memegaruhi pemikiran orang. Kasus ini memang tak sempat membesar, seperti halnya kasus Sukmawati. ‘’Nama besar’’ Gus Mus, bagaimana pun telah meredamnya. Akan tetapi ini merupakan sebuah potensi konflik baru. Paling tidak, apa yang sudah terjadi bisa mengingatkan kita, bahwa tidak boleh ada yang main-main dengan istilah dan jargon keagamaan. Apapun itu bisa memantik reaksi publik dan itu tentu tak kita harapkan. Negeri ini harus terus terjaga dari bentuk-bentuk potensi yang bisa memicu konflik.***

ILUSTRASI: IWAN SETIAWAN/RIAU POS

Jalan Menuju Pulau Cinta 2 Kilometer Minta Diaspal BANGKINANG (RP) - Destinasi wisata alam tepian Sungai Pulau Cinta di Dusun Teluk Jering, Desa Kenidai, Kecamatan Tambang, Kampar semakin populer. Satu bulan sebelum iven balimau, ritual budaya menyambut Ramadan, sudah ada sekitar 7.000 peserta yang akan hadir di kawasan pulau pasir ini. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Teluk Jering Husni Mubarak, saat bertandang ke Bangkinang, Rabu (11/4). Hanya saja menurut Husni, saat ini infrastuktur jalan sepanjang 2 kilometer menuju ke lokasi kawasan wisata dan bumi perkemahan tersebut sangat tidak memadai. Hampir setengah dari akses utama menuju ke lokasi kondisinya sangat buruk. Ada belasan ribu kendaraan per bulan yang mendatangi kawasan wisata baru tersebut. ‘’Kami bermaksud meminta kepada Pemkab Kampar melalui Dinas Pariwisata melakukan pengaspalan, karena selama ini kami hanya berkoordinasi dengan dinas. Kami berharap, tidak pun diaspal sebelum balimau nanti, setidaknya dilakukan pengerasan,’’ sebut Husni. Ketika ditanya terkait potensi 7.000 peserta balimau di Pulau Cinta yang berada di Dusun tersebut, Husni yakin jumlah itu akan lebih banyak. Apalagi menurutnya sejauh ini belum ada promosi yang dilakukan Pokdarwis. Jumlah itu baru dari kelompok dan komunitas yang selama ini sudah

Pak Pemkab, tempat wisata alam tepian Sungai Pulau Cinta semakin populer tetapi jalan masih kurang menjadi perhatian. Tolong jalan menuju Pulau Cinta lebih kurang dua kilometer diaspal. WA:08526528XXX

menjadi pelanggan Pulau Cinta yang berada di perbatasan Kabupaten Tambang dan Siak Hulu tersebut. ‘’Yang jelas, sebulan sebelum balimau ini sudah ada 7.000 yang sudah memberikan konfirmasi kepada kami. Kalau berkaca pada hari-hari libur, pengunjung di Pulau Cinta bisa tembus 10 ribu orang,’’ paparnya. Bahkan, katanya, saat libur Imlek kemarin pengunjung tembus 12 ribu orang. Keluhan pengunjung masih sama, akses jalan yang buruk. Terkait data kunjungan dan potensi pengunjung selama balimau nanti, Sekretaris Pokdarwis Dusun Teluk Jering Sawir mengklaim data sangat valid. Terutama angka kunjungan yang sudah mulai mereka catat sejak awal 2017 lalu tersebut. Kendati dirinya mengaku, metode penghitungan masih sederhana, yaitu dari jumlah kendaraan yang masuk. ‘’Salah satu kelebihan kami ini kan tidak pernah memungut biaya masuk. Hanya biaya parkir kendaraan, Rp5 ribu untuk mobil dan Rp2 ribu untuk motor, itupun sesuai aturan yang ditetapkan dalam Peraturan Desa (Perdes). Jadi hitungan kami, 1 sepeda motor 2 pen-

gunjung dan 1 mobil 8 pengunjung. Jumlah itu belum termasuk mahasiswa yang sering berkemah, truk terbuka dan bus yang datang yang kadang membawa puluhan orang,’’ sebut Sawir. Terkait keinginan Pokdarwis ini, Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kampar Heri Susanto menyebutkan, pihaknya hanya bisa sebatas menjembatani. Karena soal infrastruktur jalan bukan tupoksi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. ‘’Saya sudah komunikasikan hal ini ke Dinas PUPR,’’ terangnya. Sementara itu, Kadis PUPR Kampar Afdal menjelaskan pihaknya tidak bisa serta merta bisa melakukan pengerasan apalagi pengaspalan. Itu perlu penganggaran dan perencanaan. Apalagi itu harus dilakukan dalam waktu satu bulan ke depan atau sebelum balimau. ‘’Kalau nanti bisa kami perjuangkan lewat APBD Perubahan, karena Musrenbang sudah lewat,’’ sebut Afdal. Afdal sendiri menyarankan pihak desa untuk sementara mencarikan cara akses jalan tersebut bisa ditambal sementara menjelang dilakukan pengaspalan.(end)

Program Kampung KB Berjalan Lancar Pak Pemkab Rokan Hilir, berjalan lancarkah pelaksanaan program kampung KB. WA:08137159XXXX

BAGANSIAPI-API (RP) - Pelaksanaan program kampung KB di daerah berjuluk Negeri Seribu Kubah kali ini dipusatkan di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan. Sebanyak 130 warga yang mendaftar untuk mengikuti program tersebut. ‘’Program Kampung KB yang dilaksanakan di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan telah berjalan lancar,’’ kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Rohil Ir Sri Rahayu, di Bagansiapi-api, Selasa (10/4). Program kampung KB yang dilaksanakan di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan ini, merupakan kelanjutan yang pernah dilakukan di Kecamatan Rimba Melintang. ‘’Kampung KB di Kabupaten Rohil ini telah dicanangkan di semua kecamatan,’’ kata Ayu. Selesai di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, tambah Ayu, direncanakan ke Kecamatan Tanjung Medan dilaksanakan akhir bulan ini. Sekarang

sedang persiapan dan pendataan. Ditambahkannya, sebagian besar warga yang ikut program di kampung KB ini memilih KB IUD dan Implan. Kampung KB di Kabupaten Rohil tersebar di tujuh belas daerah. Yakni Teluk Piyai Kecamatan Kubu, Bagan Punak Pesisir Kecamatan Bangko, Putat Kecamatan Tanah Putih, Teluk Pulau Kecamatan Rimba Melintang, Bahtera Makmur Kecamatan Bagan Sinembah, Pasir Limau Kapas Kecamatan Pasir Limau Kapas, Sungai Nyamuk Kecamatan Sinaboi dan Batu Hampar Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan. Selanjutnya Kota Parit Kecamatan Simpang Kanan, Sungai Rangau Kecamatan Rantau Kopar, Sungai Besar Kecamatan Pekaitan, Sungai Manasib Kecamatan Bangko Pusako, Teluk Nilap Kecamatan Kubu Babussalam, Ampaian Rotan Barat Kecamatan Bahan Raya, Balam Sempurna Kecamatan Balai Jaya dan Tangga Batu Kecamatan Tanjung Medan serta Air Hitam Kecamatan Pujud.(sah)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


5 KOMUNIKASI-BISNIS of Photography Competition Greentech Hadirkan Color Perebutkan Total Hadiah Rp52 Juta Promo Spesial Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

Kawasaki Versys X 250 Tourer Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru

MEMAMERKAN Kawasaki Versys X 250 Tourer dalam Twenversary Auto Week 2018 yang ditaja Ciputra Seraya Mal mulai 11 hingga 15 April 2018, PT Greentech Cakrawala Motorindo memberikan beragam promo spesial bagi pecinta otomotif di Kota Bertuah. Kemolekan Kawasaki Versys 250 Tourer yang hadir untuk mengisi pasar motor adventure entry level ini, membuatnya menjadi primadona dalam pameran kali ini, Rabu (11/4). Sales Marketing PT Green­ tech Cakrawala Motorindo Manalu mengatakan, Kawasaki Versys X 250 Tourer sangat pas untuk mengakomodir keperluan para pecinta otomotif yang doyan menjelajah jarak jauh melalui jalan nonaspal. Karena itu, pengendaraan Versys akan lebih

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

CR2/MIRSHAL/RIAUPOS

PROMO: Marketing Greentech Cakrawala Motorindo mempromosikan Kawasaki Versys X 250 Tourer saat exhibition di Mal Ciputra Seraya, Rabu (11/4/2018).

halus dan nyaman, meski ukurannya lebar. Belum lagi, Fitur Versys 250 Tourer juga lumayan lengkap dengan lampu utama LED, soket listrik DC untuk mengisi ulang baterai gadget, plus rem dengan ABS. Lanjut Manalu, body Kawasaki Versys X 250 Tourer ini juga disertai dengan satu paket box yang dapat jadikan bagasi yang diletakkan pada bagian belakangnya, dengan

spesifikasi mesin Kawasaki Versys X 250 Tourer yang memiliki tipe liquid cooled, 4 stroke parallel twin, DOHC, dan 8 valves. Selain itu juga, volume silinder yang dimiliki Kawasaki Versys X 250 Tourer sebesar 249 cc, bore x stroke ukuran 62.0 x 41.2 mm, perbandingan kompresi 11.3:1 serta sistem bahan bakar fuel injection 28 mm x 2 with dual throttle valve. “PT Greentech Cakrawala

Motorindo menawarkan beragam harga spesial mulai dari diskon angsuran selama 3 bulan, potongan angsuran sebesar Rp50 ribu. Dapatkan juga potongan sebesar Rp2 juta untuk setiap pembelian Ninja 250 ABS LTD, Ninja 250 SE serta potongan sebesar Rp 5 juta untuk setiap pembelian Kawasaki Versys 250 Tourer dan City,” katanya. Ditambah lagi, selama pameran berlangsung pecinta otomotif yang melakukan pembelian motor Kawasaki akan mendapatkan hadiah spesial berupa jaket protector merek Taichi yang merupakan produksi asli Jepang. “Jadi tunggu apa lagi, mari segera kunjungi exhibition kami dan rasakan juga keseruan test drive selama pameran berlangsung,” jelasnya.(cr2/aga)

PEKANBARU (RP) - Color of Photography Competition yang ditaja Bank Riau Kepri (BRK) bersama Riau Pos semakin banyak peminat, Rabu (11/4). Ratusan peserta dinyatakan telah terdaftar dalam lomba bergengsi yang memperebutkan total hadiah Rp52 juta. General Manager (GM) Riau Pos M Nazir Fahmi mengatakan, memasuki pekan kedua diselenggarakannya kompetisi fotografi spesial HUT ke-52 BRK ini, tercatat ratusan peserta telah mengirimkan hasil karya foto terbaiknya yang bertemakan foto 52 Tahun Melayani Negeri. “Setiap harinya, peserta yang mengirimkan hasil karya fotografi dalam kompetisi bergengsi ini semakin bertambah dan membuat suasana kompetisi semakin memanas. Bahkan kami sebagai panitia mulai dis-

ibukkan untuk merupakan mimemilah-milah lik pribadi bufoto terbaik yang kan karya orang dikirimkan pelain, dan juga serta,” katanya. belum pernah Lanjut Nazir, memenangkan terdapat syarat lomba foto apakhusus untuk pun. masyarakat Riau Tak hanya itu, yang ingin mengipeserta juga dikuti lomba fotominta untuk grafi HUT ke-52 mencantumkan Melayanai Negeri M NAZIR FAHMI nama lengkap, yang terdapat branding atau nomor telepon yang bisa merek BRK dalam setiap foto. dihubungi serta teks atau Peserta yang ingin berg- keterangan foto yang dikirim. abung harus mempunyai “Rebut total hadiah senilai tabungan di BRK yang masih Rp52 juta untuk pemenang aktif, dan harus dikirimkan yang terbagi dalam beberapa bersama hasil karya. kategori. Bagi peserta diperSaat pengambilan foto, pe- bolehkan untuk mengambil serta diperbolehkan meng- gambar di dalam gedung, gunakan kamera apa saja dengan syarat dan ketentuan baik itu, kamera DSLR atau yang berlaku di Bank Riau compact dan juga smart- Kepri. Jadi tunggu apalaphone. Lalu setiap peser- gi, ayo daftarkan diri Anda ta wajib mengirim paling segera dalam kontes berbanyak 3 foto dengan objek gengsi ini sebelum 20 April berbeda, serta foto harus 2018,” tutupnya.(cr2)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASI-BISNIS

Ketua DPW LDII Provinsi Riau Drs H Kusnadi didampingi Ketua Umum DPP LDII Prof Dr Ir KH Abdullah Syam MSc, Ketua Panitia Muswil VI LDII Provinsi Riau Ir H Budi Mulyono menyerahkan cenderamata kepada Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Drs H Masrul Kasmy MSi.

Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Drs H Masrul Kasmy MSi memukul gong saat membuka Muswil VI LDII Provinsi Riau.

6

Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

Deklarasi antihoaks yang dipandu Adelino Putra SH.

DPW LDII Provinsi Riau Gelar Muswil VI

L

EMBAGA Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Riau mengadakan Musyawarah Wilayah (Muswil) VI LDII dengan tema, “Merajut Kebhinekaan agar Terwujud Islam yang Rahmatan lil’alamin di Bumi Lancang Kuning”. Muswil yang diadakan di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (11/4) dibuka Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Masrul Kasmy. Turut hadir Deputi Bidang Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Dr Anas Saidi MA, Ketua Umum DPP LDII Prof Dr Ir KH Abdullah Syam MSc, Gubernur Riau yang diwakili Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Drs H Masrul Kasmy MSi, Ketua DPW LDII Provinsi Riau Drs H Kusnadi, Ketua Panitia Muswil VI LDII Provinsi Riau Ir H Budi Mulyono. Prof Dr Ir KH Abdullah Syam MSc mengatakan, LDII telah banyak berkontribusi dalam pembangunan

nasional, khususnya dalam pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan religius melalui enam tabiat luhur warga LDII dan pembentukan generasi unggul melalui tri sukses. Yaitu berilmu, berakhlak mulai dan mandiri. Melalui Muswil VI LDII ini, selain bersilaturahmi, LDII juga untuk menguatkan kecintaannya terhadap NKRI dan membangun masyarakat yang lebih baik menghadapi era zaman now. “LDII mengajak masyarakat untuk mencintai NKRI dan siap membangun menuju masyarakat yang baik,” ujarnya. Drs H Masrul Kasmy MSi mengatakan, dakwah bagian penting untuk mempersatukan umat. LDII berperan dalam menyebarkan dakwah untuk persatuan umat dan perpegang teguh pada ajaran Islam. “Konsep Islam rahmatan lil ’alamin yang menjadi tema Muswil VI LDII

di Bumi Lancang Kuning bisa diwujudkan,” ujarnya. LDII merupakan salah satu ormas Islam yang masih eksis mempertahankan ideologi Pancasila dan menjadikan Pancasila tetap tegak. “LDII sudah banyak melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Pemprov Riau siap bekerja sama dengan LDII terutama program-program untuk memajukan daerah dan bangsa kita,” ujarnya. Ketua DPW LDII Provinsi Riau Drs H Kusnadi yang sudah menjabat selama tiga periode berturut-turut mengungkapkan banyak kekurangan dirinya dalam menjalankan organisasi ini. Akan tetapi, LDII di bawah kepemimpinnya sudah banyak kiprah di masyarakat. Di antaranya tiga pondok pesantren dan beberapa sekolah formal yang sudah berjalan. “Saya sudah cukup tiga periode

dan di forum ini saya rasa sudah ada calon penganti saya yang lebih baik untuk mengganti kepemimpinan LDII di Riau. Saya berharap ketua baru nantinya bisa lebih bersinergi dengan pemerintah dan terus membina dan bermanfaat untuk masyarakat luas,” kata Drs H Kusnadi. Sekretaris DPW LDII Provinsi Riau yang juga Ketua Panitia Ir H Budi Mulyono menyebutkan, Muswil VI LDII Provinsi Riau diikuti 300 peserta dari 12 DPD, 68 PC, 85 PAC se-Provinsi Riau. Adapun agenda utamanya adalah pemilihan pengurus DPW LDII Provinsi Riau periode 2018-2023. Selain Ketua DPW LDII Provinsi Riau Drs H Kusnadi menyerahkan itu juga melakukan dekcenderamata kepada Deputi Bidang Pengkajian dan Materi larasi antihoaks. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Dr Anas Saidi MA. (cr4/adv) Foto bersama Ketua DPW LDII Provinsi Riau Drs H Kusnadi dan pengurus dengan Ketua Umum DPP LDII Prof Dr Ir KH Abdullah Syam MSc.

Foto bersama usai tanda tangan antihoaks.

Peserta Muswil VI LDII Provinsi Riau antusias mengikuti pembukaan Muswil VI LDII Provinsi Riau.

BRK Raih Penghargaan Pembayar Pajak Terbesar PEKANBARU (RP) - Setelah meraih penghargaan sebagai wajib pajak kontributor besar oleh KPP Madya Kota Pekanbaru Maret lalu, Bank Riau Kepri (BRK), Senin malam (9/4) meraih penghargaan sebagai wajib pajak pembayar pajak terbesar oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Penghargaan pembayar pajak terbesar ini diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil DJP Riau dan Kepri Jatnika kepada Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BRK Eka Afriadi, dan ini merupakan prestasi yang terulang kembali pada 2017 yang lalu. Kegiatan ini juga dilaksanakan bersamaan dengan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi yang digagas oleh DJP Kanwil Riau dan Kepri di ballroom Hotel Pangeran Jalan Sudirman Pekanbaru.

Penghargaan ini merupakan bukti bahwa bank berlogo tiga layar terkembang ini menjadi perusahaan yang telah diakui oleh DJP Pajak sebagai perusahaan yang taat dan tertib dalam melakukan pembayaran pajak. Kepala Kanwil DJP Riau dan Kepri Jatnika menyampaikan, saat ini kantor pajak terus melakukan pembenahan demi peningkatan pelayanan kepada wajib pajak. Menurut Jatnika, diperlukan sinergitas yang positif antara jajaran Kementerian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak untuk peningkatan penerimaan negara. Bayar pajak merupakan suatu keharusan sehingga tidak mesti diimbau sudah menunaikan kewajibannya Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Eka Afriadi usai acara menyampaikan apresiasinya atas penghargan yang diberikan oleh DJP Kanwil Riau dan Kepri ini.(kom)

Mau Registrasi Telkomsel, Kunjungi Graha Pena PEKANBARU (RP) - Membantu para pelanggan yang belum registrasi ulang, Telkomsel melakukan upaya jemput bola. Selama tiga hari, Rabu, Kamis dan Jumat (11-13/4) operator seluler nomor satu di Indonesia itu membuka konter di Graha Pena Riau, Jalan HR Soebrantas Km 10,5, Pekanbaru. Coordinator Communication Telkomsel Sumbagteng, Agus Winarto mengatakan, hingga batas akhir registrasi 28 Februari yang lalu masih ada pelanggan yang belum meregistrasi nomor selularnya. Akibatnya, sesuai dengan peraturan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika nomor tersebut mengalami blokir outgoing. Telkomsel kata Agus, mendukung program yang dijalankan pemerintah dalam rangka penertiban pemakaian nomor telepon selular. “Walaupun begitu, pelanggan masih diberi kesempatan untuk melakukan registrasi dan bisa terhindar dari blokir. Untuk itu kami bantu pelanggan melakukan registrasi ulang. Mungkin para pelanggan tidak sempat mendatangi Grapari atau konter Telkomsel, kami yang hadir ke tempat pelanggan berada. Kali ini kami hadir di Graha Pena Riau. Kami berharap  REDAKTUR: KAMARUDDIN

pelanggan dapat memanfaatkan layanan kami ini,” kata Agus. Sebenarnya para pelanggan bisa saja melakukan registrasi sendiri melalui SMS dengan mengetik ULANG<spasi>NIK#Nomor KK# kirim ke 4444. Bisa juga melalui Call Center 188, website tsel.me/registrasi, layanan virtual assistance (LINE, Facebook Messenger, Telegram), mesin pelayanan mandiri MyGraPARI, web dan aplikasi MyTelkomsel. Namun jika mengalami kendala bisa datang ke Grapari atau ke konter yang dibuka dengan layanan sistem mendatangi pelanggan seperti yang dilakukan di Graha Pena Riau. “Kami berharap pelanggan melakukan registrasi sebelum ada pemblokiran total pada 1 Mei 2018,” kata Agus. Agus juga menjelaskan, mengenai keluhan registrasi ulang dengan keterangan NIK atau KK yang salah, dapat menghubungi Facebook : Ditjen Dukcapil, Twitter : https://twitter.com/ ccdukcapil, email : callcenter.dukcapil@ gmail.com, Whatsapp: 08118005373, SMS : 08118005373, Hotline: 1500537. Untuk WA, SMS, dan email silahkan kirim dengan format : #NIK, #Nama_Lengkap, #Nomor_Kartu_Keluarga, #Nomor_Telp, #Keluhan.(hen)

Kartu Kredit Pemerintah untuk Keperluan Belanja OPD MoU Kanwil DJPb Provinsi Riau dan BRI Laporan DESLINA, Pekanbaru BANK Rakyat Indonesia (BRI) meluncurkan kartu kredit credit corparorate card dengan menggandeng sejumlah instansi vertikal pengelola uang persediaan (UP) salah satunya Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau. “Setelah diujicobakan sejak September 2017 lalu, Kanwil DJPb Provinsi Riau segera akan menerapkan penggunaan kartu kredit ini untuk belanja organisasi perangkat daerahnya (OPD) yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara,’’ ujar Tri Budhianto, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau usai acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Kartu Kredit BRI Corporate Card untuk penggunaan UP sekaligus penyerahan Kartu Kredit BRI secara simbolis, Rabu (11/4).

Acara yang diselenggarakan di Aula Gedung Kanwil Ditjen Perbendaharaan Riau tersebut berlangsung lancar dan penuh keakraban yang dihadiri Pemimpin Wilayah BRI Kanwil Pekanbaru Wahyu Sulistyono, Rudi Trilaksono (Wakil Pemimpin Wilayah BRI Kanwil Pekanbaru), L Pri Hendro Goetomo (Pemimpin Cabang BRI Kanwil Pekanbaru Sudirman), dan Kepala KPPN Pekanbaru Tisari Yona Gumilang. Kakanwil DJPb Riau Tri Budhianto mengatakan, penggunaan kartu kredit diharapkan lebih akuntabel karena tiap pengeluaran ada catatannya. Ada struk (bukti pembayaran) dari mesin EDC, daftar pesanan, invoice dari belanja online dan tagihan kartu kredit dapat digunakan sebagai data sumber SPJ atas pembebanan anggaran. Bukti transaksi tersebut akan dibandingkan dengan tagihan dari bank yang disampaikan melalui email. Tagihan/billing beserta struk dan bukti transaksi lainnya disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk dilakukan pengujian. Apabila disetujui untuk dibayar maka akan diter-

bitkan Surat Perintah Bayar (SPBy) kepada bendahara. Pembayaran kepada pihak bank akan dilakukan dengan cara online menggunakan CMS yang disediakan bank. “Penggunaan kartu kreditnya turut membantu OPD mendapatkan laporan pengunaan secara lebih transparan dari perbankan. Jadi penggunaan keuangan jelas lebih tertib. Bendahara tidak perlu memang uang tunai terlalu banyak, cukup dengan kartu kredit pemerintah ini,’’ jelasnya. Bicara jumlah total nominal Uang Persedian di jajaran DJPb Provinsi Riau, Tri katakan, ada 500 satker dengan total uang persedian Rp159 miliar per bulan. Setiap Satker mendapatkan 6 kartu kredit dengan total sekitar 3.000 kartu kredit Pemerintah yang dipegang oleh orang yang ditunjuk sebagai penguna anggaran, bisa kepala kantor, bisa bendahara dan lainnya. ”Masing-masing kantor memegang 6 Kartu Kredit Pemerintah dengan limit yang berbeda, tergantung penggunaannya, salah satunya pembelian peralatan kantor, dan perjalanan dinas,’’ tambahnya.

Terkait kerja sama dengan Kanwil DJPb Riau ini, Pemimpin Wilayah BRI Kanwil Pekanbaru Wahyu Sulistyono menyatakan, bahwa kartu kredit BRI Corporate Card memungkinkan penggunanya mengontrol cost expenditure perusahaan serta memonitor transaksi yang tercakup dalam travel and entertainment (T&E) secara lebih mudah. “Jadi nanti perusahaan bisa menelusuri secara mendetail, ke mana saja uang perusahaan dibelanjakan pegawainya,” katanya. Bahkan keunggulan produk mereka, ditambahkan Wahyu, BRI Corporate Card ini memudahkan pegawai menggunakan kartu kredit dengan limit yang lebih besar. Seperti kartu kredit komersil yang diterbitkan terdahulu, BRI Corparate Card ini juga mengandeng master card, sehingga dapat digunakan di seluruh dunia, dengan keamanan transaksi yang cukup tinggi. ‘’Kartu kredit ini sudah menggunakan chip sehingga aman dari risiko skimming yang ada di kartu magnetic stripe,’’ tambah Wahyu. (kom)

Modis Pamerkan Lafayette Plus Top PEKANBARU (RP) - Modis Sofa & Spring Bed kembali menggelar pameran di Cuputra Seraya (CS) Mal dengan memamerkan Lafayette Plus Top, Rabu (11/4). Selain itu, beragam produk berkualitas lainnya juga dipamerkan di antaranya, Perfect Spine, Lafayette Soft Top, sofa Mendoza, sofa Febio Belleza dan masih banyak lagi lainnya. Nanik (41) pengunjung

CS Mal mengatakan, dirinya sengaja datang di pameran Modis karena mendengar banyak diskon dan hadiah langsung yang ditawarkan. “Modis lagi banyak diskon, makanya saya ambil satu set springbed tapi malah dapat bonus bantal guling,” kata dia. Manager Marketing Modis Sofa & Spring Bed Ridwanto mengatakan, dalam pameran yang digelar 11-15 April 2018 di CS Mal, pihaknya

sengaja memamerkan Lafayette Plus Top yang dikenal memiliki beragam keunggulan seperti, matras weight 53 kilogram, divan meranti wood atau similar, perdiameter kecil ukuran 68 mm atau 183 meter², matras helght 35 cm, natural latex layer, superior fabric belgium design. “Kami juga menawarkan program cuci gudang dengan diskon 60 persen hingga 70 persen untuk produk

springbed, diskon 20 persen untuk sofa, serta cicilan 0 persen untuk pembelian menggunakan kartu kredit Bank BCA. Selain itu cukup membayar Rp200 ribu saja customer sudah dapat membawa pulang springbed atau pun sofa dengan menggunakan Adira Financial. Jadi tunggu apalagi mari datang dan nikmati beragam diskon yang Modis berikan hanya untuk Anda,” jelasnya.(cr2)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


AKTIVITAS

7

Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

BSP Bangun Rumah Bufon Laporan ALFIADI, Tualang RUMAH Bufon Sinaga, atlet karate Siak yang meraih juara I Internasional Karate di Belgia 2017 tak

seperti biasanya. Ia kedatangan tamu spesial Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, yang didampingi Camat Tualang Zalik Effendi SSos bersama Pimpinan PT Bumi Siak

HUMAS PT BSP FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Direktur Utama PT BSP Bismantoro Prabowo (kiri), Direktur Keuangan Damciwar Ade, Komisaris Utama Edwin Abdulmuthalib, komisaris Ricky Hariansyah, Sekretaris Perusahaan Iskandar, Camat Tualang Zalik Effendi SSos, Tohap dan Bufon foto bersama usai peletakkan batu pertama pembangunan rumah di Tualang, Rabu (11/4/2018).

Pusako (BSP), yaitu Komisaris Utama Edwin Abdulmuthalib, Direktur Utama Bismantoro Prabowo, Direktur Keuangan Damciwar Ade, Komisaris Riky Hariansyah, dan Sekretaris Perusahaan Iskandar. Kedatangan Alfedri di Kampung Perawang Indah RT 09 RW 02 Kecamatan Tualang, tempat kediaman Bufon Rabu (11/4) untuk memberikan hadiah atas prestasinya yang mengharumkan nama Siak di kancah nasional dan internasional berupa pembangunan rumah layak huni (RLH) yang dijanjikan oleh Pemkab melalui program CSR PT BSP. Dalam kesempatan itu yang dihadiri Ketua DPC PAN Siak ini, dilakukan penyerahan lahan tanda dimulainya pembangunan rumah permanen. “Pemkab Siak dan seluruh masyarakat sangat bangga dengan prestasi yang diraih Ananda Bufon Sinaga,’’ kata Alfedri. Sebagai atensi dan penghargaan, Pemkab Siak memberikan satu unit bangunan rumah layak huni bagi keluarga Bufon. Dengan dibangunnya rumah ini diharapkan, Bufon dapat terus mem-

pertahankan dan meningkatkan prestasinya di bidang karate dan dapat terus meraih prestasi dan mengharumkan nama baik Kabupaten Siak, Provinsi Riau dan Negara Indonesia. Di samping itu, mantan Ketua Baznas Siak tak lupa juga memberikan penghargaan kepada ayah Bufon, Tohap Sinaga yang telah berhasil mendidik dan membina putranya menjadi atlet yang berprestasi. Senada, Direktur Utama PT BSP Bismantoro Prabowo menyampaikan, BSP bangga dengan prestasi yang diraih Bufon. Pihaknya sangat senang dapat berkontribusi dalam memberikan penghargaan kepada atlet muda. Proses pembangunan rumah ini, kata Bismantoro, mengikuti ketentuan pengadaan yang berlaku, melibatkan penunjukan konsultan perencana untuk membuat gambar teknik dan RAB rumah, penunjukan pelaksana pekerjaan, dan penunjukan konsultan pengawas. ‘’Semua tahapan itu sudah selesai. Sekarang, pelaksana mulai bekerja dan akan menyelesaikan pekerjaannya dalam 90 hari kal-

HUMAS PT BSP FOR RIAU POS

PELETAKAN BATU PERTAMA: Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi didampingi Direktur Utama PT Bumi Siak Pusako Bismantoro Prabowo (kanan), orang tua Bufon, Tohap Sinaga, dan jemputan meletakkan batu pertama pembangunan rumah Bufon atlet karate Siak yang berprestasi tingkat nasional yang dibantu oleh Pemkab Siak melalui dana CSR PT BSP, di Tualang, Rabu (11/4/2018).

ender,’’ kata Bismantoro. Ayah Bufon, Tohap Sinaga merasa senang sekaligus terharu atas pemberian penghargaan kepada anak keduanya ini. “Puji Tuhan, kami sangat senang segera menempati rumah permanen. Selama ini kami tinggal di gubuk kayu,’’ kata Tohap dengan suara serak yang tanpa sadar menitikkan air matanya.

Tohap juga tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Syamsuar yang mewujudkan janjinya saat mengetahui prestasi Bufon. ‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada PT BSP. Besar harapan kami sekeluarga pembangunan rumah ini dapat berjalan lancar dan hasilnya sesuai dengan harapan kami,’’ harap dia.(ifr)

PEKANBARU (RP) - Mengangkat tema “Blok Rokan sebagai Bagian Strategis untuk Kedaulatan Energi Migas” Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menggelar seminar nasional kedaulatan energi, Rabu (11/4) di Ballroom Hotel Pangeran. Menghadirkan narasumber dari pengamat ekonomi Salamuddin Daeng, perwakilan Unri Dr Eng Azridjal Aziz, Presiden KSPMI Ir Faisal Yusra SH MM dan Direktur Iress (pengamat migas) Dr Marwan Batubara. Dalam sambutannya, Presiden FSPPB Noviandri menyebutkan, FSPPB mencoba mengedukasi semua pihak bagaimana pentingnya menjaga ketahanan energi ke depan yang kini kondisinya masih di angka 15 persen dan sangat rentan. Maka sudah saatnya blokblok pengelolaan yang selama ini dikuasai asing dan memasuki terminasi harus diambil alih serta diserahkan kepada bangsa ini untuk dikelola sendiri. Hal ini juga diperkuat oleh peraturan Menteri ESDM No 15/2015 tentang Pengelolaan Wilayah Kerja Migas yang akan berakhir kontrak kerja sama. Manfaatnya akan lebih besar apabila sumber daya

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

FSPPB Gelar Seminar Nasional Kedaulatan Energi

alam migas ini dikelola oleh anak bangsa. Terhadap blok terminasi yang sudah selesai seperti Blok Mahakam, ke depan Blok Rokan akan diambil alih pengelolaannya oleh Pertamina dari Chevron setelah kontrak habis pada 2021. Ini dilakukan guna meningkatkan ketahanan energi Indonesia. Bukan semata keinginan Pertamina,

akan tetapi semua elemen serta pihak, pemerintah daerah, legislatif, tokoh dan sebagainya. ‘’Ini memang pertama dilaksanakan sehingga akan terus bergulir serta harus dimulai dan dicetuskan di Riau, karena Blok Rokan dua lapangannya ada di sini. Jadi kita semua harus perjuangkan ini sampai ke Jakarta,’’ tegasnya.

Terkait SDM, ia yakin tidak ada yang perlu diragukan. Pertamina dan bangsa ini memiliki kemampuan. Ia bahkan optimis mampu meraih, karena sudah dibuktikan dengan Blok Mahakam Pertamina mampu menjalankan, apalagi ini Blok Rokan justru tidak sebesar risiko Mahakam. Kadis ESDM Riau Indra Agus

FOTO BERSAMA: Peserta dan narasumber seminar nasional kedaulatan energi yang diadakan FSPPB foto bersama sebelum seminar dimulai di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (11/4/2018).

Lukman juga menyampaikan, Pemprov Riau memiliki wewenang yang harus menjadi perhatian khusus. ‘‘Pak gubernur, sekda dan OPD terkait akan terus meningkatkan sumber penerimaan dari sektor lainnya. Chevron sudah beberapa kali melakukan perpanjangan izinnya. Pada 2021 mendatang izinnya habis. Peme­rintah Provinsi

Riau bersama-sama dengan Pertamina mengelola Blok Rokan ini,’’ terangnya. Perlu dukungan semua untuk memperjuangkan kedaulatan migas ini di masa yang akan datang. ‘’Kami yakin putera-puteri bangsa Indonesia ini siap untuk membantu mengelola sumber daya alam migas,’’ ungkapnya. Direktur Iress (pengamat migas) Dr Marwan Batubara menyatakan, seminar yang memberikan pemahaman tentang ketahanan energi nasional seperti ini harus sering dilakukan agar memberikan kesadaran dan pemahaman kepada semua pihak betapa pentingnya kedaulatan energi. Karena itu Indonesia harus punya BUMN yang berdaulat, agar jangan mahasiswa salah mendemo. ‘’Kami mengharapkan paling tidak ketahanan energi meningkat di angka 50 persen, sehingga memberikan keyakinan terbebas dari ancaman negara lain serta Indonesia bisa mandiri dalam penyediaan energi untuk masyarakat. Kami juga perlu membesarkan BUMN karena kalau mereka besar maka ketahanan energi semakin kuat terhadap semua akses,” ungkapnya.(rif/c)

Ivo Mas Tunggal Apel Siaga Karhutla PEKANBARU (RP) - Komitmen perusahaan PT Ivo Mas Tunggal (IMT) Regional Siak dalam kepedulian kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Kandis direspon positif Pemerintah Kecamatan Kandis. Hal ini terbukti dengan dibentuknya masyarakat peduli api (MPA) yang ada di perusahaan maupun di kampung. Upaya ini dilakukan mengingat lahan masyarakat berdekatan dengan perkebunan PT IMT. Sebagai upaya pencegahan dan kewaspadaan, PT IMT, Rabu (4/4) melakukan apel siaga karhutla yang dipusatkan di lapangan sepakbola PT IMT Sungai Rokan. Apel siaga karhutla tersebut,

dipimpin Danramil Kandis Kapten Imam Karmani. Dihadiri Kapolsek Kandis Kompol Panangian Samosir SH MM diwakili Kanit Binmas IPDA Suwondo, RC Manager PT IMT Regional Siak Septianus Harianja, Lurah dan Penghulu Kampung, tokoh masyarakat Sujatno Kribo, M Nur Azmal, dan sejumlah manager estate maupun karyawan perusahaan lainnya. ‘’Kami dari pihak Kecamatan Kandis sangat menyambut baik apel siaga karhutla ini. Apel ini bentuk antisipasi dini terhadap kemungkinan terjadinya karhutla. Jika terjadi dapat merugikan semua pihak. Saya dalam waktu dekat ini akan segera melakukan koordinasi dengan penghulu dan lurah agar

mereka menggiatkan lagi MPA yang ada,’’ujar Penghulu Kampung Sam-Sam Azam Munte mewakili Camat Kandis. Sementara Kapolsek Kandis melalui Kanit Binmas IPDA Suwondo mengatakan, pihak kepolisian tidak main-main akan menindak tegas siapa saja yang dengan sengaja membakar lahan. ‘’Ya semuanya ada jalur dan tahapannya. Jika memang terbukti dengan sah melakukan pembakaran lahan, maka kami tak main-main dalam mengambil tindakan tegas,’’katanya. Ini pun ditegaskan oleh Danramil Kandis Kapten Imam Karmani. Saat ini, mereka tengah melakukan pengintaian terhadap lahan-lahan yang diduga

sering terjadinya karhutla. ‘’Kami bersama anggota dan juga ormas PPM saat ini sedang melakukan pengintaian terhadap lahan-lahan yang diduga selalu terjadi kebakaran,’’ ujarnya. RC Manager PT IMT Regional Siak, Septinus Harianja mengatakan kalau kegiatan apel siaga karhutla ini merupakan kegiatan yang sudah terprogram. ‘’Ini sudah menjadi program yang ada di dalam draft kami. Kami sangat merasa peduli jika terjadi karhutla di Kecamatan Kandis ini. Untuk itu, kami dari perusahaan beberapa waktu lalu membantu MPA yang ada di kampung dan kelurahan berupa alat pemadam kebakaran,’’terangnya. Dalam apel siaga karhutla tersebut, dita-

HUMAS PT IMT

APEL SIAGA: Manajemen PT Ivo Mas Tunggal (IMT), Upika Kecamatan Kandis, masyarakat peduli api melakukan apel siaga karhutla di lapangan sepakbola PT IMT Sungai Rokan, Rabu (4/4/2018).

mpilkan simulasi penanganan karhutla yang dilakukan oleh Damkar dari pihak perusahaan, MPA, Damkar Kecamatan Kan-

dis, serta penyerahan perlengkapan pemadam yang di berikan oleh perusahaan PT IMT.(dac/ ifr)

Murid SDN 181 Semangat Kunjungi Riau Pos Pemenang Al-Izhar’s Got Talent Diumumkan PEKANBARU (RP) - Keceriaan murid SDN 181 Pekanbaru terpancar dari wajah mereka yang penuh dengan senyuman saat berkunjung ke Graha Pena Riau beberapa waktu lalu. Sebanyak 100 murid dari kelas 4 dan 5 yang berkunjung sudah datang sejak pukul 08.00 WIB. Satu per satu mereka turun dari mobil dan berlarian di halaman Graha Pena. Kunjungan mereka bertujuan menambah ilmu tentang bagaimana koran dicetak dan bagaimana sebuah kejadian dituangkan dalam berita yang akan disampaikan kepada masyarakat luas. Tidak seperti kunjungan sebelumnya, kunjungan kali ini murid diajak ke percetakan koran dan mereka dengan antusias bertanya cara koran dicetak. Murid-murid tertarik mengetahui soal kapan wartawan mencari berita, berapa lama membuat berita dan koran dicetak. Salah seorang guru SDN 181, Ahmad Zamri SPd yang datang bersama rombongan menyampaikan ucapan terima kasih. ‘’Terima kasih tak terhingga kami sampaikan kepada manajemen Riau Pos atas  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

SYAHRUL MUKLIS/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Murid SDN 181 Panam di Jalan Kubang Raya foto bersama di halaman Graha Pena Riau, beberapa waktu lalu.

kesediaan waktu dan tempat buat kami untuk berkunjung ke Graha Pena ini, karena sebagian murid belum pernah datang ke Graha Pena,’’ kata Ahmad Zamri. Di tempat terpisah Kepala Sekolah Raja Seatinis MPd juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Riau Pos atas komitmennya memajukan dunia pendidikan. ‘’Semoga ke depannya Riau Pos selalu punya rencana dan program

untuk memajukan dunia pendidikan karena sekolah memerlukan publikasi biar masyarakat tahu perkembangan dan aktivitas apa yang dilakukan di sekolah,’’ ujar Raja Seatinis. Kepala sekolah yang baru dua bulan menjabat sebagai nakhoda baru di SDN 181 ini menyampaikan selalu berkomitmen untuk memajukan sekolah di mana pun yang dipimpinnya. (rul/c)

PEKANBARU (RP) – Al-Izhar‘s Got Talent yang diselenggarakan SMPIT Al-Izhar School Pekanbaru akhirnya diumumkan. Untuk uji kompetensi tertulis juara pertama M Aqil Alfikri dari SDN 037 Pekanbaru, juara dua Reisya Reinatiqayoda dari SDIT Al-Izhar School Pekanbaru, juara tiga Hanif Fadrullah dari SDN 021 Tarai. Kemudian untuk lomba puisi, juara pertama diraih oleh Olivia Selin Salsadela dari SDN 111 Pekanbaru, juara dua M Rafly Alfarizi dari SDN 111 Pekanbaru dan juara tiga Nanda Ziadatullah dari SDIT Al-Izhar School. Sedangkan untuk lomba pidato, juara pertama diraih oleh M Azka Athallah SD Fathrizk, juara dua Rafa Hasna Laksana SD Fathrizk dan juara tiga Aisyah Mawaddah SDIT Al-Izhar School. Kepala SMPIT Al-Izhar School Pekanbaru Dewi Santri SPd mengatakan, Al-Izhar’s Got Talent berlangsung pada 24 Maret 2018 lalu. Tujuannya, memeriahkan milad ke-10 sekolah tersebut, menemukan bakat siswa dalam bidang puisi, pidato dan ilmu pengetahuan. Ter-

HUMAS AL IZHAR SCHOOL FOR RIAU POS

PIDATO: Murid SDIT Al-Izhar School Pekanbaru Aisyah Mawaddah saat tampil pidato Al-Izhar’s Got Talent yang diselenggarakan SMPIT Al-Izhar School Pekanbaru, beberapa waktu yang lalu.

akhir menarik murid yang berbakat dan berprestasi ke SMPIT Al-Izhar School Pekanbaru. Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Rio Karisman mengharapkan semoga kegiatan tersebut melahirkan bibit-bibit generasi penerus bangsa yang memiliki bakat dan prestasi. Al-Izhar’s Got

Talent menjadi agenda tahunan Al-Izhar School. ‘’Kegiatan ini mencari kemampuan anak dalam hal ilmu pengetahuan yaitu melalui uji kompetensi tertulis (UKT), deklamasi puisi dan pidato. Kegiatan ini melibatkan seluruh sekolah dasar se-Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.(nto/c)  TATA LETAK: WAN SARUDIN


8

SHOW&SELEBRITI

Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

DIASTIKA LOKESWORO

Rilis Lagu Baru DIASTIKA terus membuktikan kapasitas sebagai salah satu penyanyi jazz perempuan berbakat. Setelah debut album DIAS pada 2015 dengan single Fire dan “Jatuh”, kini dia hadir dengan lagu terbaru. Pada Rabu (11/4), Dias meluncurkan single bertajuk “Kesempatan”. Lagu ini adalah hasil ciptaannya sendiri saat berada di Indonesia. Dia diketahui memang baru pulang dari Amerika Serikat sejak beberapa tahun lalu. Menurut Dias, lagu “Kesempatan” bercerita soal pengalamannya bertemu seorang cowok. Namun pertemuan itu tidak berujung bagus untuk dirinya sendiri.

“Lagu ini soal pengalaman aku waktu itu ketemu seorang cowok, tapi pas ketemu nggak ada kesempatan berkenalan lebih jauh. Pas pulang aku ambil gitar dan bikin lagu,” kata Dias saat jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (11/4). Perempuan 24 tahun itu tidak sendiri mengerjakan lagu “Kesempatan”. Dia sengaja mengajak Ari Renaldi sebagai produser dalam mengemas lagu bernuansa jazz ini. “Aku tahu Bang Ari, dia talented banget. Udah ngerjain

banyak musisi. Dia nyari personality Dias, jadi lagunya Dias banget,” ujar Dias. “Pas ketemu kami langsung dapat chemistry-nya. Jadi nggak banyak hambatan,” imbuh Ari Renaldi. Perempuan yang juga berprofesi sebagai arsitek ini menyebut lagu “Kesempatan” adalah sebagai pembuktian dirinya sebagai penyanyi. Dia ingin terus berkarya lewat berbagai medium, seperti menulis lagu maupun dalam merancang desain bangunan. “Saya pengin berkarya di Indonesia, soalnya kerja di sana selalu rindu negeri sendiri, makanan. Tapi saya akan tetap menjalankan passion saya jadi penyanyi dan arsitek,” imbuh Dias. Selama jadi arsitek, Dias telah merancang berbagai bangunan untuk di Indonesia maupun Amerika Serikat. Pada akhir tahun nanti, dia juga berencana melanjutkan kuliah ke Harvard University.(jpg/ fed)

INTERNET

INTERNET

TATA JANEETA

Gandeng Maia Estianty demi ”Sang Penggoda” PENYANYI Tata Janeeta semakin memantapkan diri di jalur solo. Sebagai pembuktian, dia melepas lagu terbaru berjudul “Sang Penggoda”. Lagu baru tersebut begitu spesial bagi Tata Janeeta. Pasalnya, dia bisa berkolaborasi dengan penyanyi kenamaan Maia Estianty yang telah dikenalnya sejak lama. Zaman ketika masih di Dewi Dewi di bawah asuhan Ahmad Dhani. Menurut Tata, Maia cukup kaget saat dia mengajaknya berduet dalam lagu “Sang Penggoda”. Apalagi, lirik lagunya yang bercerita soal

pasangan yang tergoda dengan orang lain sedikiti mirip dengan kisah hidup Maia Estianty. “Jadi saat pertama kali sodorin liriknya, Bunda (Maia Estianty) shock juga. What? Mungkin nggak hanya bunda, mungkin ada beberapa orang yang merasa mirip,” kata Tata Janeeta di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (11/4). Meski demikian, mantan member Dewi Dewi itu memastikan bahwa lagu “Sang Penggoda” bukan lah soal kehidupan Maia Estianty. “Lagu ini bukan meng-

umpat, tetapi mengungkapkan kata-kata perasaan perempuan yang pernah dicintai dan disayangi tiba-tiba kehilangan karena ada orang ketiga,” jelasnya. Peluncuran lagu “Sang Penggoda” dari Tata Janeeta bertepatan dengan ulang tahun Mans Entertainment, label tempatnya bernaung kini. Mans Entertainment kini berusia satu tahun dan memiliki sederet penyanyi berbakat. Seperti Dita yang sebelumnya dikenal sebagai Meichan, Nabila Gomes, Nath The Lions, dan lainnya.(jpg/fed)

JUDIKA

Berencana Garap Album Rockdut PENYANYI Judika dikenal dengan range vokalnya yang tinggi. Berbagai genre lagu dia taklukkan dengan gayanya sendiri. Uniknya, belakangan dia mengaku sering ditawari membawakan berbagai lagu dengan genre dangdut. “Ada sebenarnya (tawaran menyanyi dangdut, red) kan sebenarnya dangdut itu salah satu basis menyanyi yang orang nggak tahu,” kata Judika saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa, (10/4). Menurut Judika, genre dangdut adalah dasar menguasai berbagai genre musik. Dia berpendapat musik genre RnB bisa lebih dikuasai jika penyanyi itu

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

INTERNET

bisa membawakan lagu dangdut. “Untuk musik RnB, lo kuasain dangdut, RnB bisa

dapet. Jadi, musik dangdut ini kita harus banggain apalagi sebagai penyanyi karena cara nyanyi dangdut itu banyak sekali. Hal-hal di dalam itu bisa kita gunakan,” paparnya. Bahkan, suami Duma Riris itu berencana untuk mengeluarkan album rockdut (Rock-Dangdut). Hanya saja, rencana tersebut tak bisa diwujudkan dalam waktu dekat karena masih ada beberapa proyek yang harus segera direalisasikan. “Ada juga rencana bikin album rockdut malah tapi belum, karena di tahun ini mau keluarin album kompilasi lagu-lagu daerah,” tukasnya.(jpg/fed)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


KULINER

Riau Pos

l KAMIS 12 APRIL 2018

9

riaupos.ladies@gmail.com

@riaupos_ladies

History Roti John ROTI john sendiri adalah roti yang nggak sengaja dibuat oleh salah satu pemilik tempat makan di Singapura. Menurut sejarah, sekitar 1960-an, ada tentara berkewarganegaan Inggris yang sedang berada di Singapura. Si tentara memesan humburger pada si penjual. Karena nggak menyediakan jenis makanan barat tersebut, akhirnya si penjual meracik sendiri tumisan daging, bawang, telur dan diselipkan pada setangkup roti. Roti tanpa nama tersebut pun akhirnya disajikan kepada tentara. Sambil menyajikan, si

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

penjual berkata, “Silahkan makan, Jhon”. John sendiri merupakan panggilan untuk orang barat di wilayah itu. Jadi sejak saat itulah roti John tercipta dan terus populer hingga saat ini. (azr/ int)

Laporan dan Foto: SITI AZZURA DI negara tetangga, Malaysia, Brunei dan Singapura, roti john sangat termasyur namanya. Di kafe hingga jajanan kaki lima banyak menyediakan roti john ini. Harganya juga relatif murah dengan porsi dan rasa yang lumayan buat mengganjal lapar. Nyatanya, roti legendaris Negeri Jiran ini juga masuk di lidah masyarakat Indonesia. Salah satu pengelola kafe yang menjual aneka variasi roti john di Pekanbaru, Widya mengatakan memang nggak sulit bagi orang lokal untuk mencintai si roti nikmat ini. “Pada dasarnya, roti ini sudah memiliki rasa yang nikmat dan gurih. Hanya saja, kita sesuaikan lagi dengan lidah orang lokal. Versi originalnya, roti john memiliki tekstur yang lebih keras. Tapi, karena orang lokal suka roti yang lembut, maka kita racik roti john sendiri dengan versi tekstur lembut. Dengan penyesuaian tersebut, roti ini menjadi pilihan baru yang layak dinikmati masyarakat lokal,” ujar Widya. Meski versi aslinya, roti john atau long john ini diberi tumisan daging dan omelette, tapi kini varian rasanya sudah sangat beragam. Bahkan, roti john disajikan dengan rasa manis dan tambahan ice cream. Seperti ice banana honey toast. Menu satu ini memiliki tampilan yang membuat liur menitik. Rasanya juga very sweet and yummy. Menu yang terdiri dari roti berbentuk kotak persegi empat ini dijamin menggugah selera siapapun yang melihatnya. Roti john dengan tekstur lembut dikerok bagian dalamnya. Sehingga menyisakan lubang pada bagian tengah. Roti panggang yang dilumuri butter tersebut, kemudian diberi isian potongan roti, banana toast dan berscoop-scoop ice cream cokelat vanilla. Barulah saos cokelat kental dan madu diteteskan pada bagian atas roti yang porsinya untuk dua orang ini. Untuk menikmatinya, Ladies harus menggunakan garpu dan pisau biar nggak belepotan. Tekstur roti yang lembut, menjadi garing pada bagian luarnya karena proses pemanggangan. Rasa dan aroma butter yang gurih juga menyerap di lidah. Dicocol dengan ice cream yang lumer dan pisang yang manis, menghasilkan kenikmatan yang bikin lidah susah move on. Apalagi kalau makannya berdua sama yang tersayang. “Roti johnnya semua kita buat sendiri. Kita nggak menggunakan roti tawar yang dijual di toko

demi menjamin kesegaran dari roti. Tanpa pengawet, pemanis dan telur. Cocok sekali buat Ladies yang suka makanan sehat. Makin segar roti, rasanya tentu makin legit dan enak,” lanjut wanita humble ini. Variasi roti john manis ini bukan hanya ice banana​honey toast saja. Ladies juga bisa menikmati roti john dengan rasa keju, almond choco, sereal dan rasa lainnya. Ukuran rotinya juga nggak segede menu ice banana honey toast. Jadi pas banget buat dimakan sendiri. Nah, buat Ladies yang lebih suka versi asin atau savory, jangan khawatir. Widya mengaku kafe tersebut juga menyediakan roti john asin dengan berbagai toping. Seperti john beef teriyaki, tuna mayo, chicken blackpaper dan banyak lagi. Di samping menu roti john ada lagi menu lain yang nggak bisa dilewatkan. Yakni beef atau chicken quesadilla. Menu ini dikenal juga dengan pizza ala Mexico. Potongan daging ayam atau sapi dipadu bawang bombay, paprika, saos, mozarella dan bumbu lainnya dibalut dengan kulit tortila yang tipis. Bumbunya benar-benar berasa. Apalagi ada mozarella yang lumer di dalamnya. Wah, Ladies bisa kalap nih. Biar lebih puas, menu ini juga disajikan bareng French Fries dan saos sambal. Sebenarnya sih, saos yang disajikan adalah saos alpukat. Tapi karena lidah lokal nggak bisa menerima, jadilah diganti dengan saos sambal. But, well recommended banget nih buat kamu yang suka pizza tipis dan lebih light. Menikmati menu tadi, rasanya kurang lengkap kalau nggak disejukkan dengan es kopi. Ya, menurut Widya memang es kopi bisa menjadi pendamping tepat bagi roti john. Untuk para Ladies, dia menyarankan untuk mencicipi nikmatnya segelas ice machiato yang segar. Pahit kopi bercampur susu segar dan es bikin semangat beraktivitas menjadi pulih kembali. Walaupun seluruh menunya memiliki tampilan cantik dan rasa yang ciamik, tapi harganya nggak mencekik kok. Untuk variasi roti john tadi, dibanderol dari harga Rp17 ribuan saja lho. Sedangkan ice banana honey toast hanya Rp27 ribu. Bisa dinikmati berdua lho. Ngedate hemat nih. Beef dan chicken quesadilla juga ramah banget harganya. Sekitar Rp30ribuan saja. Minumannya start from belasan ribu. Hmm, menggiurkan sekali ya. Ini cocok Ladies nikmati di pagi, siang sore ataupun malam hari. Tapi untuk menu seperti ini, sebaiknya Ladies makan langsung di tempat ya. Kalau take away, sayang. Entar ice cream-nya meleleh banget dan mozarellanya jadi nggak lumer lagi. Nggak pusing lagi kan nyari menu untuk menghabiskan weekend yang seru tanpa perlu menghabiskan banyak uang?(fed)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PRO-SUMATERA Perizinan Harus Dipersingkat Laporan JPG, Batam MENTERI BUMN Rini Sumarno, MenPANRB Asman Abnur dan Jaksa Agung HM Prasetyo meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) di gedung Sumatera Promotion Center (SPC) Batamcenter, Rabu

(11/4). Dalam kunjungan tersebut, ketiganya kompak meminta agar pelayanan perizinan di Batam harus dipersingkat. Hitungan jam pengurusan perizinan harusnya selesai. Tiba sekitar pukul 08.30 WIB, ketiga pejabat itu langsung berke-

liling meninjau semua stan yang ada di sana. Mereka didampingi Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Wali Kota Batam HM Rudi, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, kepala DPM-PTSP Gustian Riau dan beberapa pejabat daerah lainnya. Selama melakukan kunjungan, Rini kerap mengajak pegawai untuk berbincang. Beberapa warga yang sedang mengurus izin pun ikut diajak berbincang. “Bagus ya. Gedungnya juga luas,” kata Rini. Sekitar setengah jam berkeliling, menteri dan jaksa agung akhirnya masuk ke ruang VVIP di gedung tersebut. Begitu masuk, Rini dan Prasetyo juga terlihat kagum. “Wow, cantik ya,” ujarnya. Asman Abnur mengatakan MPP adalah mal pelayanan yang sengaja dibangun untuk mengintegrasi-

Tekad Halim ’’Merahkan” Negeri Jalur

Sambungan dari hal. 1

di halaman terbuka itu diawali dengan pelaksanaan Rapat Kerja Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Kuansing. Pada pelantikan itu, selain Kordias juga hadir Sekretaris DPC PDIP Kuansing Syafruddin Poti, sejumlah politisi PDIP Riau seperti Sugeng, Zainal Abidin, dan lainnya. Tokoh Kuansing yang selama ini malang melintang di pemerintahan seperti mantan Wakil Bupati Kuansing Drs H Zulkifli MSi dan H Sutrisno alias Jarot juga hadir. Kedua tokoh ini, kini bergabung dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu untuk bersama-sama dengan kader lainnya memerahkan Negeri Jalur ini. Hadir pula anggota DPRD Kuansing Maruli Tamba. Juga mantan anggota DPRD Kuansing dari PDIP, Tukemi dan Tasliwati. Hadir pula politisi PDIP Kuansing lainnya, Mulbastoni Hamzah, Asnaldi, Zubirman, Budi Darmawan dan lainnya. Yel-yel “merdeka” yang selama ini menjadi khas dari PDIP terus membahana. Dengan semangat militansi yang dimiliki para kader PDIP, Ketua DPC PDIP Kuansing, H Halim terus bersemangat untuk mendayung jalur berbendera merah ini di Kuansing. Ke depan, dia berharap semangat yang ada terus berkobar demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Memang berat beban saya

menjadi Ketua PDIP di Kuansing. Tapi ingat, semangat dari seluruh kader inilah yang membuat saya bersemangat membesarkan partai ini di Kuansing. Mari kita lakukan bersama-sama. Karena tanpa dukungan semuanya, saya tidak akan bisa membesarkannya,” ujar Halim usai dilantik. Ia menyadari, keberhasilannya menduduki kursi Wakil Bupati Kuansing sekarang ini tidak terlepas dari peran dari seluruh kader PDIP. Kader PDIP, ujar Halim, adalah pejuang tangguh, pekerja ulet, punya militansi tinggi dan loyalitas. Sehingga partai ini, katanya, tetap kompak dan bersatu. “Walaupun satu kursi, tapi dengan kekompakan dan perjuangan yang gigih, alhamdulillah PDIP bisa memenangkan saya sebagai Wakil Bupati Kuansing. Tanpa bapak-bapak dan ibu-ibu, saya tidak akan seperti ini,” ujar Halim mengapresiasi perjuangan kader. Halim mengakui kalau dirinya perlu dukungan semua pihak untuk “memerahkan” Kuansing. Namun, meski kader PDIP ini solid, Halim enggan jemawa dan berjanji muluk-muluk. Baginya, PDIP yang sekarang ada satu kursi di DPRD Kuansing ditargetkannya pada pemilu mendatang mencapai satu fraksi, tiga kursi. “Sekarang satu kursi, kita upayakan pemilu mendatang mendapat satu fraksi. Itu bisa tercapai kalau kita terus solid dan bersatu.

Insya Allah tercapai,” tegasnya. Usai dilantik Halim menyerahkan sertifikat kantor DPC PDIP Kuansing kepada Ketua DPD PDIP Riau Kordias Pasaribu. Aset kantor ini permanen untuk DPC PDIP Kuansing. Sebelumnya Kordias menegaskan, PDIP satu-satunya partai yang konsisten dalam menjaga keutuhan NKRI. Karena itu di bawah komando Halim diharapkannya PDIP bisa jaya di Kuansing. “Hari ini, mari kita tatap ke depan, perbedaan menjadi kekuatan. Kalau merasa memiliki kelebihan, ayo gabungkan kekuatan dengan Pak Halim. Tak perlu menjatuhkan di pengurusan yang baru, tapi mari bersatu,” ujarnya. Di Kuansing, kata Kordias, PDIP termasuk anak bawang. Ke depan, dia tidak ingin lagi seperti itu. “Saya melihat kader siap memenangkan PDI di Kuansing. Karena hingga 2020 ada agenda besar, termasuk pilgub, caleg, dan pilpres,” katanya. Karena itu, Kordias meminta Ketua DPC PDIP Kuansing menanyakan kepada setiap calon DPRD terkait keinginannya menjadi anggota dewan. “Tanya, apa yang diinginkan caleg itu menjadi dewan. Jangan di DPRD hanya mencari duit. Dan yang duduk di DPRD saya minta, cintailah kader kita. Ingat, sekecil apapun tingkah laku kita, itu memengaruhi partai. Dan janganlah merusak nama partai,” ujarnya mengingatkan.(jps/adv)

10 kan semua perizinan di Batam. Batam adalah kota kelima yang sudah memiliki MPP setelah DKI Jakarta, Surabaya, Banyuwangi, dan Bali. Ia berharap hadirnya MPP ini akan mendorong peningkatan investasi di Batam. ‘’Harusnya sekarang ini perizinan tidak lagi hitungan hari tetapi hitungan jam harus selesai,” katanya. Dengan hadir­nya MPP ini maka akan mendorong pengusaha untuk berinvestasi. “Di sini semua transparan. Tidak ada lagi pertemuan pengurus dengan pihak otoritas perizinan,” katanya. Senada dengan Asman, Menteri BUMN Rini Sumarno juga mengatakan, dengan perizinan yang singkat maka akan mendorong keinginan untuk berusaha. Menurutnya Batam yang memiliki kekhususan

dari segi pemerintahan menjadi keuntungan tersendiri. “Batam sangat beda dengan daerah lain. Di sini ada Pemko dan BP Batam. Tetapi dengan disatukannya perizinan maka akan mendukung investor,” katanya. Menurutnya, dengan perizinan yang mudah dan singkat akan mengembalikan dan mendapat trust atau kepercayaan dari investor. “Dulu kan sempat menurun. Kalau pelayanan perizinannya bagus maka akan sangat bagus untuk mendorong investasi,” katanya. Jaksa Agung, HM Prasetyo mengapresiasi MPP Kota Batam. Menurutnya dalam hal ini terlihat peranan dari pemerintah yang ingin terus menggenjot investasi di Batam. Dan menurutnya, pelayanan terhadap masyarakat memang harus terus ditingkatkan. Sementara itu, kepala DPM-PTSP

Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018 Kota Batam Gustian Riau, mengatakan gedung MPP akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Dijadwalkan April mendatang. “Sesuai dengan pernyataan Pak MenPAN RB tadi (kemarin, red) bahwa ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo. Tinggal menunggu jadwal,” katanya. Persiapan untuk peresmian ini sudah dilakukan oleh Pemko Batam selaku pengelola. Di mana kunjungan ini dilakukan juga untuk melihat kesiapan dari semua lembaga dan instansi yang ada di MPP. “Kita berharap bahwa memang semua perizinan ini dipersingkat. Dari bapak dan ibu menteri tadi (kemarin, red) meminta kalau selama ini perizinan hitungan hari, maka seharusnya setelah ini harus hitungan jam. Kalau yang hitungan pekan, maka seharusnya menjadi hitungan hari,” katanya.(ian/das)

Pemprov Percayakan Transaksi Nontunai ke BRK

Sambungan dari hal. 1

Indrawati Nasution. Penandatanganan nota ke­ sepahaman dilakukan Kepala BPKAD Riau Syahrial Abdi AP MSi dan Kepala Bapenda Riau Drs Indra Putrayana MSi bersama Direktur Utama BRK Dr Irvandi Gustari di ruang rapat direksi lantai 8 Gedung Menara Dang Merdu, BRK. Hadir juga saat itu Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Eka Afriadi. Dalam sambutannya Ahmad Hijazi mengatakan, dia berkeyakinan pengelolaan transaksi nontunai pada Pemprov Riau khususnya BPKAD dan Bapenda akan dapat terlaksana dengan baik. Mengingat perkembangan teknologi yang dimiliki bank berlogo tiga layar terkembang ini selalu sejalan dengan perkembangan zaman. BRK sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) dengan kinerja terbaik saat ini tidak hanya melayani Pemprov Riau saja, namun juga melayani program transaksi nontunai untuk 20 pemprov dan pemkab/pemko lainnya. Tentunya diperlukan suatu langkah-langkah

konkret dan strategis sehingga seluruhnya dapat terlaksana. Ahmad Hijazi juga mengapresiasi BRK yang telah menginisiasi kerja sama yang merupakan program pemerintah pusat ini. Ia juga menyampaikan kegiatan kerja sama transaksi nontunai ini merupakan tindak lanjut dari peraturan presiden. ‘’Pemprov Riau dan Bank Riau Kepri siap mewujudkan good governance dan good corporate governance melalaui pelaksanaan transaksi nontunai ini,’’ ungkap Ahmad Hijazi. Sementara Kepala BPKAD Riau Syahrial Abdi menjelaskan BRK adalah bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri yang patut didukung serta dikembangkan dan dibesarkan bersama-sama. Karena memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian daerah yang nantinya akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Syahrial Abdi menyampaikan BRK patut dipercaya karena sesuai dengan penjelasan Ketua OJK Riau Yusri di hadapan sejumlah wartawan, Senin (9/4) lalu.

“Perkembangan bisnis BRK sehat dan memiliki kinerja yang baik. OJK merupakan lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan,’’ ujarnya. OJK, ujar Syahrial Abdi, dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Syahrial Abdi juga menambahkan keterangannya, sesuai dengan penjelasan Ketua OJK Riau Yusri yang memaparkan grafik aset BRK selalu tumbuh. ‘’Total aset BRK per lima tahun terakhir tumbuh 30,41 persen dari Rp17,1 triliun di tahun 2011 menjadi Rp25,6 triliun di tahun 2017. Kemudian, total kredit BRK tumbuh 30,17 persen dari Rp8,6 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp15,5 triliun di tahun 2017,’’ imbuhnya. Sedangkan Kepala Bapenda Riau Indra Putrayana menjelas-

kan, kegiatan ini merupakan rangkaian program transaksi nontunai antara Bapenda dan BRK. Selain itu, hal ini juga berkaitan dengan rencana launching e-samsat pada 2 Mei mendatang. Pemimpin Desk Corsec Winovri usai acara menyampaikan, untuk menetapkan kesehatan suatu bank, OJK memiliki peraturan yang berlaku dan merupakan lembaran negara yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 15/ POJK.03/2017 tentang Penetapan Status dan Tindak Lanjut Pengawasan Bank Umum dan POJK No. 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Program transaksi nontunai ini dapat menciptakan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Peran perbankan dalam implementasi nontunai ini memiliki banyak dampak positif seperti mempermudah pelayanan, meminimalisir risiko penyelewengan pembayaran dari sisi penerimaan daerah dan peningkatan akurasi pendapatan daerah.(adv)

Husaimi: PT KJW Enggan Lihatkan Rekening Koran Sambungan dari hal. 1 “Jamaah kan inginnya ada jaminan. Minimal nilainya Rp1 miliar. Tapi mereka belum sanggup. Nah, saat diminta lihatkan rekening koran, mereka juga enggak mau,” kata Husaimi kepada Riau Pos, Rabu (11/4). Menurut Husaimi sangat wajar bila jamaah meminta ja-

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

minan. Karena merasa pernah dibohongi sekali. Maka dari itu para jamaah memberikan waktu 15 hari kepada pihak travel. Di mana waktu yang diberikan telah berjalan dua hari sejak perjanjian dibuat. Ia menambahkan, masih ada 100 jamaah lagi yang dijadwalkan berangkat umrah dengan PT KJW. Kebanyakan dari jumlah

itu warga Rohil. Husaimi mengaku mendapat laporan dari warga yang akan berangkat. “Kebanyakan dari Rohil. Ada juga yang dari daerah lain,”sebut politisi PPP itu. Ia berharap pihak travel dapat memastikan keberangkatan 100 jamaah yang akan berangkat itu. Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali.(nda)

 TATA LETAK: MEGA


NASIONAL BPIH Riau Naik Rp330 Ribu Sambungan dari hal. 1 besaran ongkos haji untuk masing-masing embarkasi. Di dalam Keppres bernomor 7/2018 itu, ongkos haji paling murah adalah untuk jamaah di Embarkasi Aceh. Yakni sebesar Rp31.090.010 per jamaah. Sementara biaya haji paling mahal adalah Embarkasi Lombok. Sebesar Rp38.798.305 per jamaah. Keppres itu juga menetapkan biaya haji untuk tim pemandu haji daerah (TPHD). Biaya haji untuk TPHD lebih mahal hampir dua kali lipat dibanding untuk jamaah pada umumnya. Contohnya untuk TPHD Embarkasi Aceh dipatok Rp58.796.855 per jamaah. Sementara TPHD di Embarkasi Lombok biaya hajinya mencapai Rp66.505.150 per jamaah. Untuk BPIH Riau tahun ini ditetapkan Rp32.456.450. Naik Rp330 ribu dibanding tahun sebelumnya Rp32.125.560. Kasubdit Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler Keme-

nag Noer Alya Fitra mengatakan, biaya haji untuk THPD memang lebih mahal dibanding jamaah reguler pada umumnya. Sebab TPHD tidak mendapatkan subsidi dari pengelolaan dana setoran awal haji. Jadi untuk mengetahui berapa biaya haji sesungguhnya, masyarakat bisa melihat besaran haji untuk TPHD. Selanjutnya pejabat yang akrab disapa Nafit itu mengatakan, belum ada keputusan resmi terkait kapan dimulainya pelunasan biaya haji. Dia mengatakan bisa jadi informasi resmi jadwal pelunasan haji ditetapkan Kemenag akhir pekan ini. ’’Insya Allah Jumat (13/4) sudah bisa ditetapkan tanggal pelunasannya. Kira-kira pekan depan (pelunasan, red) untuk tahap pertama,’’ jelasnya. Pejabat asal Jember, Jawa Timur itu berharap dengan keluarnya Keppres tersebut, jamaah calon haji sudah bersiap untuk biaya pelunasannya. Sehingga ketika masa pelunasan biaya haji resmi dibuka,

Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

jamaah bisa langsung membayar uang pelunasan di kantor bank tempat menyetorkan uang muka haji dahulu. Dia menjelaskan tidak ada perbedaan skema pelunasan dibandingkan tahun lalu. ’’Kepada jamaah calon haji yang belum pemeriksaan kesehatan tahap dua, segera melakukan pemeriksaan,’’ jelasnya. Beberapa waktu lalu sempat heboh informasi bahwa calon jamaah di Palembang sudah mulai melunasi ongkos haji. Mereka melakukan penyetoran uang pelunasan sehingga tabungan mereka terkumpul uang sekitar Rp35 jutaan. Nafit mengatakan yang dilakukan para jamaah di Palembang itu adalah mengisi saldo atau topup tabungan. Bukan pelunasan. Sebab masa pelunasannya memang belum dibuka. Sementara Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kanwil Kemenag Riau Erizon Effendi menjelaskan setelah Keppres BPIH keluar, pihaknya menunggu turunan dari keputusan tersebut. Yakni Peraturan Menteri Agama (PMA).

“Kami tetap menunggu PMA sebagai langkah teknis dalam ketentuan pelunasan bagi calon jamaah tahun ini. Besaran biaya memang terjadi kenaikan tahun ini dibanding sebelumnya sekitar Rp330 ribu,” ungkap Erizon Effendi. Menurutnya, PMA dari Lukman Hakim Syaifuddin baru akan dikeluarkan sekitar satu atau dua hari ke depan. Untuk kemudian disampaikan ke daerah sebagai acuan BPIH 2018. “Tahap pertama pelunasan bagi jemaah reguler menurut informasi lisan pada 16 April hingga 5 Mei. Kami tetap menunggu PMA, namun calon jamaah diminta mulai mempersiapkan diri,” tambahnya. Kanwil Kemenag Riau mengimbau seluruh JCH Riau yang masuk nomor porsi keberangkatan tahun ini dan juga sudah menyampaikan kepada Kemenag kabupaten/ kota agar jamaah menyiapkan semua dokumen. Dengan demikian kelengkapannya sudah bisa langsung dipenuhi. “Imbauan sudah jauh hari disampaikan melalui Kemenag kabuaten/kota agar JCH mem-

menjadi istimewa karena hal tersebut terjadi ke AS Roma dan Liverpool yang bahkan masih harus berjuang mengamankan posisi di empat besar klasemen. Lolosnya kedua klub juga membuat Liga Champions lebih “seru”. Sebab, di dua slot semifinal lainnya, sangat mungkin diisi tim lain yang memang langganan, yakni Real Madrid dan Bayern Munchen. Kedua klub itu sama-sama menang di leg pertama dan sangat diuntungkan di leg kedua dini hari karena berstatus tuan rumah. Faktor lainnya, yang dilakukan Roma dan Liverpool untuk menembus semifinal bisa dibilang epik. Terutama Roma yang melakukan come back sensasional. Tim polesan Eusebio Di Francesco itu tampil di empat besar Liga Champions untuk kali pertama dalam 34 tahun setelah hanya unggul gol tandang (agregat 4-4) dari Barcelona pascamenang 3-0 di Olimpico kemarin. Perjudian pelatih 48 tahun itu juga sukses. Ya, Di Francesco menerapkan formasi 3-5-2 dengan Edin Dzeko dan Patrik Schick sebagai ujung tombak. Nah, saat bertahan, formasi tersebut bertransisi menjadi 5-3-2. Taktik ini sukses meredam Lionel Messi dkk karena dibarengi dengan high press. Pakem tersebut terbukti jitu meredam agresivitas Messi, Luis Suarez, dan Andres Iniesta. Bahkan, rekor unbeaten di 38 jornada La Liga yang baru dibukukan pekan lalu seolah menguap begitu saja di Olimpico. Roma menjadi tim ketiga dalam sejarah Liga Champions yang mampu membalik keadaan di leg kedua fase knockout setelah defisit tiga gol di leg pertama. Dua tim lainnya adalah Deportivo La Coruna (2003-2004) dan Barcelona musim lalu. Roma juga berhasil menapak sukses mereka melawan Barcelona di musim 2001-2002 dengan skor serupa. Bahkan, dua protagonista kala itu, Francesco Totti dan Antonio Cassano hadir di tribun Olimpico kemarin. ‘’Saya mengambil keputusan itu (memainkan formasi 3-5-2, red) karena ingin kami bermain lebih melebar yang membuat kami bisa mengandalkan serangan balik. Namun, yang benar-benar berpengaruh adalah filosofi

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

bermain dengan memanfaatkan lebar serangan,’’ kata Di Francesco kepada Reuters. Hanya saja, serangan dari sisi lapangan tidak melulu jadi aliran utama Roma untuk menyerang Barca. Sebab, Barca juga bisa membaca itu. Di luar dugaan, saat tim polesan Ernesto Valverde lebih fokus meredam Roma dari sektor sayap, serangan dari tengah justru membunuh mereka. Dua awal gol Roma jadi bukti sahih. Dan, Dzeko menjadi sosok penting agar skema tersebut berhasil. Golnya di menit keenam yang berhasil melewati penjagaan Samuel Umtiti dan Gerard Pique adalah jawabannya. Hadiah penalti bagi Roma yang sukses dieksekusi De Rossi pada menit ke-58 juga berasal dari pola serangan serupa. Bedanya, Pique kali ini melanggar Dzeko. Kemenangan tersebut membuat Roma berhasil mempertahankan rekor tidak kebobolan mereka selama berlaga di Olimpico. Spirit mereka pun berlipat menyongsong Derby della Capitale melawan Lazio (16/4) yang juga krusial untuk posisi empat besar Serie A. ‘’Sangat menyakitkan. Sebab, kami tidak memprediksi akan kalah seperti ini dan kami gagal beradaptasi dengan permainan mereka,’’ kata Iniesta seperti dilansir Football Italia. Bahkan, kemarin ini bisa jadi mungkin laga Liga Champions terakhir eks gelandang timnas Spanyol itu. Sebab, sangat mungkin dia melanjutkan karir di Cina musim depan. Kekalahan 1-2 yang diderita City memang tidak semenyakitkan Barca. Namun, dengan berlaga di Etihad dan unggul cepat melalui gol Gabriel Jesus di menit kedua, adalah kekecewaan tersendiri. Itu membuat Liverpool menjadi tim pertama yang bisa menang tiga kali dari tim polesan Pep Guardiola dalam semusim. Ini juga jadi semifinal pertama The Reds di Liga Champions sejak 10 musim silam. ‘’Sebenarnya, pertandingan malam ini (kemarin, red) sangat sulit. Apalagi dengan kebobolan di menit awal,’’ kata tactician Liverpool Juergen Klopp. ‘’Namun, kami juga memerlukan sedikit keberuntungan dari formasi yang sedikit bertahan kali ini. Terlepas dari hasilnya, saya menyadari bahwa cukup sulit untuk menerapkannya (permainan bertahan menghadapi City, red),’’ lanjut eks pelatih Borussia Dortmund itu.(io/jpg)

ini tinggal beberapa bulan lagi. Jika hingga Mei izin dimaksud belum kunjung dikeluarkan, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dipastikan batal menjadi EHA 2018 ini. Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin yang coba dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (11/4) belum memberikan jawaban resmi. Sementara itu pihak Kanwil Kemenag Riau melalui Kepala Bidang PHU Erizon me­ngakui hingga kini belum ada surat resmi yang diterima perihal pemberian maupun menolak izin dimaksud. Bahkan menurutnya Kemenag RI memberi sinyal belum memberikan izin embarkasi haji antara tahun ini untuk Riau. “Resminya belum ada, tapi pembicaraan lisan saya dengan Dirjen PHU kayaknya tahun ini belum kata Pak Dirjen,” kata Erizon. Sementara itu menurut informasi dari Pemprov Riau melalui Asisten I Setdaprov Riau H Ahmad Syah Harrofie pihaknya sudah melayangkan laporan resmi dan penyampaian secara lisan ke Kemenag RI soal progres

embarkasi haji antara di Riau. Bahkan keseluruhan persyaratan sudah dipenuhi dan kini tinggal menunggu izin saja. Sekitar 12 perangkat fasilitas untuk syarat dimaksud menurut Ahmad Syah sudah disampaikan ke Kemenag. “Hingga saat ini masih ada dua fasilitas lagi yang sedang dalam tahap finishing. Yakni ruang makan progresnya sudah 70-80 persen, dan aula penerimaan jamaah sudah 65-70 persen. Semua sudah dilaporkan ke Kemenag dengan harapan segera diberi kejelasan,” tegasnya. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau H Ahmad Hijazi menambahkan, secara keseluruhan semua persyaratan sudah final dan penyerahan aset bangunan gedung Rusunawa Pekerja milik Kementerian PUPR ke Pemprov sudah ditandatangani Presiden. “Itu hanya tinggal proses administrasi saja dari Kementerian PUPR melakukan berita acara serah terima aset. Kita berdoa dukungan seluruh masyarakat agar betul-betul bisa terwujud,” ujarnya.(wan/jpg/ted)

99 Hari Diburu, Bonita Masih Menebar Ancaman

Come Back Sensasional

Sambungan dari hal. 1

persiapkan diri jelang pelunasan. Seperti surat keterangan Istithaah yang jadi persyaratan,” tambahnya. Istithaah yang dikeluarkan pihak Dinas Kesehatan setempat, kata Erizon Effendi, menurut data pihaknya sudah hampir seluruh JCH Riau menerima. Karenanya saat pelunasan ke bank setoran agar dibawa agar tidak ada kendala nantinya. Disinggung bank yang menjadi lokasi pembayaran, dijelaskan Kabid PHU, seluruh perbankan syariah sudah bekerja sama dengan Kemenag RI dalam proses pelunasan. Dengan demikian seluruh peralatan haji juga bisa diambil langsung di lokasi bank pelunasan. Riau Ngotot, Kemenag Nyantai Kemenag RI belum bergeming soal pemberian izin embarkasi haji antara (EHA) 2018 kepada Provinsi Riau. Karenanya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menyurati pemerintah pusat sebagai upaya menggesa izin dengan memenuhi seluruh persyaratan mengingat waktu keberangkatan musim haji tahun

11

Sambungan dari hal. 1 disebut-sebut tak berperilaku lumrah itu masih berhasil kabur. Harimau betina itu dinilai begitu cerdas untuk menghindari buruan. Perangkap yang sudah belasan dipasang hanya dilihat saja dari jarak dekat. Tak dimasukinya. Beberapa waktu lalu, Bonita sempat memakan umpan berupa kambing jantan yang telah disuntikkan bius. Hanya saja setelah memakan umpan itu, Bonita tidak merasakan efek apa-apa. Selain itu petugas juga sudah melakukan penembakan bius sebanyak empat kali terhadap Bonita, namun tembakan yang mengena hanya satu kali dan saat itupun Bonita gagal dievakuasi. Hal ini membuat warga Dusun Sinar Danau, salah satu kawasan yang dilalui Bonita pun menjadi resah. Mereka mempertanyakan kerja petugas terpadu dalam penanganan konflik harimau sumatera itu.

“Nampaknya sampai sekarang belum ada peningkatan kerja juga. Kerja mereka seperti itulah, patroli tapi tidak pernah membuahkan hasilkan. Entah apa kendalanya di lapangan,” ujar Rayo selaku Ketua RT Danau, Dusun Sinar Danau, Kecamatan Pelangiran. Rayo mengungkapkan, ketika awal mula proses pencarian Bonita beberapa waktu lalu, warganya sempat dilibatkan dalam tim yang dipimpin oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Namun belakangan warga tidak lagi bergabung dengan tim. “Kemarin sempat, tapi karena untuk konsumsinya nggak jelas, daripada saya terbebani, lebih baik dibubarkan sajalah. Biar warga dengan sistem warga saja. Tapi kalau memang Bonita tidak dapat, kita serahkan ke pemerintah saja,” ungkapnya. Lebih jauh Rayo menceritakan, saat ini Bonita diketahui sudah menjauh dari Dusun Sinar Danau,

Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran. Dia pun bersyukur dengan hal itu. “Kemarin saya dapat informasi dia ada di Eboni (areal perusahaan PT Tabung Haji Inti Plantation, red),”‎ katanya. Berbagai cara sudah dilakukan warga agar Bonita tak kembali ke permukiman. Seperti doa bersama dan dua kali melakukan ritual yang disebut sebagai ritual tolak bala ‘musibah’. “Kami minta perlindungan kepada Allah agar harimau menjauhi kampung kami ini‎,” sebutnya. Terpisah, Kasubbag Humas BBKSDA Riau, Dian Indiarti mengatakan, upaya penyelamatan Bonita meskipun sudah masuk hari ke-99, masih tetap terus dilakukan. “Tim tetap fokus di lapangan. Camera trap dan box trap tetap terpasang. Dukungan tokoh Dusun Danau pun masih tetap terjaga,” ucapnya. Dian tak menampik kalau warga dan pekerja sawit masih sering

bertemu dengan satwa bernama latin pantheratigris sumatra ini. “Kemunculan dan perjumpaan harimau sumatera dengan karyawan perkebunan beberapa kali terjadi, namun belum dapat dilakukan penangkapan,” tuturnya. Untuk diketahui, Dusun Sinar Danau ini merupakan salah satu kawasan lanskap atau jelajah harimau sumatera. Di sini, warga sudah sering menyaksikan Bonita berkeliaran di pemukiman warga. Di lokasi ini jugalah seorang pekerja bangunan yang sedang membuat sarang walet bernama Yusri tewas akibat diterkam harimau pada Sabtu (10/3). Masih berada di kecamatan yang sama, sekitar 20 kilometer di lokasi tewasnya Yusri, seorang buruh harian lepas PT THIP benama Jumiati (33) juga t‎ ewas karena hal yang sama. Ia diserang di Afdeling IV Eboni State‎ PT THIP yang secara administrasi masuk ke dalam wilayah Desa Tanjung Simpang.(dal)

Benang Merah Globalisasi, Era Disruption & Liberalisasi Sambungan dari hal. 1 berbagai supermarket dalam bentuk kemasan. Begitulah yang terungkap pada buku The Borderless World ( Dunia tanpa Batas) karangan Kenichi Ohmae yang terbit pada 1991. Itulah contoh awal globalisasi yang tidak kita sangka-sangka. Banyak muncul kejadian di luar konteks pemikiran awam. Baru-baru ini muncul lagi suatu kejutan baru, terkait akan munculnya era abundance sekitar 5 sampai 10 tahun lagi setelah era disruption ini. Pemikiran tentang akan adanya era abundance ini berawal dari tesis Ray Kurzweil, Co-Founder Singularity University. Pada tahun 1999 Ray menulis buku The Age of Spiritual Machines, dan menerbitkan tesis tentang “The Law of Accelerating Return”. Berdasarkan pemikiran Ray itu disampaikan Law of Moore tidak hanya berlaku dalam 50 tahun terakhir, tapi polanya telah hadir sejak 120 tahun terakhir, di mana teknologi bergerak secara eksponensial. Hal itu bermakna kecepatan prosesor

komputer, daya tampung hard disk, dan segala hal yang disentuh keajaiban teknologi informasi, berlipat dua setiap 18 bulan. Atau jadi lebih murah 50 persen. Nantinya seluruh perangkat teknologi menjadi murah dan bukan lagi sebagai barang atau produk mahal. Juga nantinya bisa diduga, jaringan internet nantinya akan tersedia di seluruh dunia tanpa bayar dan bisa diakses di mana pun. Saat ini kita masih dalam era disruption dan itu pun ada banyak hal yang terjadi di luar pemikiran dasar kita. Saat ini berbagai macam aplikasi yang didukung teknologi tidak terbendung lagi dalam kehidupan ini. Banyak hal bermunculan konsep dan realita yang ada. Sering kali tidak nyambung dengan pemikiran manusia biasa. Contoh singkatnya, mana pernah dulu kita berpikir adanya perusahaan taksi yang tidak perlu punya kendaraan taksi, dan tidak perlu pusing menggaji sopirnya. Juga dulunya tidak pernah terpikirkan oleh kita, untuk bisa tahu posisi suatu pesawat dalam penerbangannya dan jenis pesawat serta

data-data detail pesawat tersebut. Tidak pernah pula tebersit di benak, kita bisa tahu mana jalan yang macet dan mana jalannya yang lengang melalui aplikasi peta yang bisa kita lihat di gawai kita. Kesemuanya itu diawali dengan adanya konsep globalisasi, dan lebih lanjut perkembangannya kita masuk kepada era disruption yang merupakan turunan dari konsep globalisasi itu sendiri. Ke depannya sudah diramal kita akan masuk ke era abundance. Ini juga tanpa sadar sebenarnya adalah konsep turunan dari konteks globalisasi. Apa makna dari semuanya ini? Kemudahan dan keterbukaan dan menjadikan dunia tanpa batas yang diawali oleh konsep globalisasi sebenarnya menguntungkan siapa? Memang diperlukan suatu kejelian untuk mencermati bahwa berbagai kemudahan dari globalisasi dengan berbagai turunan berikutnya itu, sebenarnya ada suatu motif yang bergerak ke seluruh penjuru dunia dengan kemasan kemudahan untuk seisi dunia. Motif apakah itu? Bilamana

kita cermati dengan seksama, pada hakekatnya segala hal yang semakna dengan globalisasi adalah : internasionalisasi, liberalisasi, universalisasi, westernisasi, modernisasi. Bahkan kerap kali kita menggunakan kata globalisasi rancu dengan istilah internasionalisasi sebab keduanya memiliki karakteristik yang identik. Baik internasionalisasi maupun globalisasi menyiratkan makna semakin berkurangnya peran negara dan batas-batas negara di luar aspek geografis. Dalam ruang yang sempit tentu tidak bisa terurai lengkap, mengapa liberalisasi ada di belakang globalisasi. Namun uniknya justru secara sadar kita terjebak sendiri dalam perangkap liberalisasi dengan kemasan globalisasi. Namun yang paling penting adalah, apa pun tentang pembahasan globalisasi atau dikaitkan dengan liberalisasi atau tidak, kita harus tetap ada pada koridor jati diri bangsa kita. Artinya boleh saja ikut berubah, namun berubahlah dengan selalu berpijak pada nilai-nilai budaya sendiri.***

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

12

KAMIS, 12 APRIL 2018

HALAMAN

Kuansing dan Pekanbaru Terbanyak Melaporkan Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru POSKO pengaduan daftar pemilih telah dibuka Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau beserta jajaran. Saat ini, animo masyarakat terbilang baik untuk melaporkan apabila ada yang belum terdaftar sebagai pemilih. Dari 12 kabupaten/kota, laporan terbanyak di peroleh Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan Kota Pekanbaru. Hal itu diungkapkan oleh Komisioner Bawaslu Riau Divisi Pencegahan Antar Lembaga Neil

Antariksa kepada Riau Pos, Rabu (11/4). Meski begitu, Neil belum bisa menyebut jumlah pasti pelapor yang telah mengadukan. Karena pihaknya masih dalam rangka melakukan rekapitulasi dari 12 kabupaten/kota. “Angka pastinya belum ada. Yang jelas tadi saya terima laporan bahwa paling banyak pengaduan itu di Kuansing dan Pekanbaru. Besok (hari ini, red) kami adakan rapat koordinasi,� jelas Neil. Saat rakor itulah, pihaknya baru bisa mendapatkan angka sementara jumlah laporan masyarakat

kepada posko pengaduan yang dibuka Bawaslu. Lebih lanjut disampaikan dia, posko pengaduan itu terus dibuka oleh pihaknya hingga 3 hari menjelang pemungutan suara. Hal itu guna memberikan pelayanan bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih. Bahkan pihaknya menargetkan, sebelum penetapan daftar pemilih tetap (DPT) nanti tidak ada lagi masyarakat yang tidak terdaftar. Seperti diberitakan sebelumnya, daftar pemilih sementara (DPS) telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tapi

sampai saat ini masih ada masyarakat yang belum terdaftar atau tercoklit. Untuk itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau membuka posko pengaduan untuk masyarakat. Di mana seluruh rumah komponen panitia pengawas di Provinsi Riau dijadikan posko pengaduan. Termasuk kantor sekretariat Panwaslu mulai dari kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota hingga Provinsi. Hal itu disampaikan oleh Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada Riau Pos beberapa waktu lalu. Dalam keterangannya, Rusi-

di menyebut masih ada warga yang belum terdaftar dalam DPS. Menurutnya, peran Bawaslu dalam membuka posko pengaduan sangatlah penting. “Jadi, pengaduan itu adalah program kami Bawaslu Riau yang saat ini juga dilaksanakan di tingkat nasional. Di mana ada program untuk mengadvokasi masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk memilih, tapi belum dicoklit. Kemudian setelah pengumuman DPS namanya belum masuk,� ungkapnya. Selain mengadu ke posko yang telah dibuat, pihaknya juga

menyediakan nomor layanan pengaduan. Masyarakat tinggal mengirimkan pesan ke nomor yang disediakan Bawaslu. “Caranya mudah. Ketik nama, NIK, tempat tanggal lahir, jenis kelamin serta alamat lengkap ke nomor 085265498684. SMS tersebut akan dibalas berupa arahan dari Panwas,� kata Rusidi. Ia menegaskan, bahwa hal itu merupakan bentuk pelayanan yang dibuat Bawaslu agar masyarakat bisa lebih mudah. Karena jika tidak bisa datang ke posko pengaduan, masyarakat bisa mengadu lewat SMS.(nda)

TIM KAMPANYE SYAMSUAR-EDY FOR RIAU POS

TIM MEDIA FIRDAUS-RUSLI FOR RIAU POS

TIM MEDIA AYO FOR RIAU POS

DIMINTA BERFOTO: Begitu sampai di Desa Aur Kuning, Ke­ca­ matan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Syamsuar langsung diminta foto bersama oleh masyarakat, Selasa (10/4/2018).

FOTO BERSAMA: Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 3 Firdaus-Rusli Effendi berfoto bersama ma­sya­rakat saat datang ke Selatpanjang, Selasa (10/4/2018).

BERDIALOG: Calon Gubernur (Cagub) Riau nomor urut 4 Arsyadjuliandi Rachman saat kampanye dialogis di Desa Langkan, Kecamatan Langgam, Pelalawan, Rabu (11/4/2018).

Warga Yakin Syamsuar Firdaus Janji Bangun Bisa Bongkar Keterisoliran Jembatan Antarpulau

Siapkan Rp1 Triliun untuk Riau Bebas Rentenir

KAMPAR KIRI HULU (RP) - Kedatangan calon Gubernur Riau nomor urut 1 Syamsuar ke daerah terisolir di Desa Aur Kuning, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Selasa (10/4) lalu membawa kesan mendalam bagi warga. Syamsuar seperti pemimpin yang pulang kampung. Dia datang disambut ratusan warga di bibir sungai dan pulang diantar di bibir sungai juga. Kemudian lambaian tangan pun berhenti seiring boat pancung yang digunakan Syamsuar hilang dari pandangan. Saat berdialog dengan Syamsuar, warga meminta beberapa hal untuk diwujudkan di daerah mereka. Seperti yang disampaikan Racin (50), petani getah. “Kalau bisa di Desa ini ada SMA atau SMK. Jadi anakanak kami tak jauh lagi dari kami. Kami kan petani getah, biaya anak sekolah jauh itu besar juga. Untuk makan saja pas-pasan,� kata Racin. Ela (22) ibu rumah tangga Desa Aur Kuning, pada kesempatan itu meminta kepada Syamsuar untuk membangun pondok pesantren

PELALAWAN (RP) - Calon Gubernur (Cagub) Riau nomor urut 4 Arsyadjuliandi Rachman menginginkan pertumbuhan ekonomi desa di Riau menggeliat. Untuk itu ia dan pasangannya H Suyatno sudah menyiapkan anggaran Rp1 triliun untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Riau sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi di pedesaan. Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Andi Rachman ini saat kampanye dialogis di Desa Langkan, Kecamatan Langgam, Pelalawan, Rabu, (11/4). Andi mengatakan, ia dan pasangannya Suyatno kemudian berkomitmen menganggarkan Rp200 miliar per tahun dari APBD Riau untuk menghadirkan BUMdes di seluruh desa di Riau. Dengan kata lain satu desa satu BUMDes. Saat ini, dari 1.592 desa yang ada di Riau, sebanyak 800 di antaranya sudah memiliki BUMDes. Sisanya, 792 desa lagi lanjut Andi Rachman akan dituntaskan pendirian BUMDes-nya pada periode kedua kepemimpinannya menjadi guber-

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

atau sekolah agama. “Kami mau juga anak-anak masuk ke sekolah agama. Tapi kalau bisa di kampung ini juga,� pinta Ela. Asrul tokoh pemuda setempat menjelaskan. Masyarakat tahunya selama ini tinggal di hutan lindung bersama hewan-hewan liar yang dilindungi negara dan tidak boleh diburu bahkan dibunuh. Sekarang kondisinya, hutan dan hewan sudah dilindungi namun nasib dan masa depan masyarakat belum dilindungi. “Kami yakin, Pak Syamsuar bisa bongkar terisolasinya kampung kami ini seperti membongkar daerah yang terisolasi di Siak. Kami mohon, juga buka juga isolasi di hutan tempat kami tinggal ini, Kampar Kiri Hulu. Orangtua kami sudah lebih lama tinggal di hutan Rimbang Baling ini,� ungkap Asrul. Kedatangan Syamsuar ke daerah terisolir di Kampar untuk melakukan kampanye dialogis ini, kata anggota DPRD Kampar dari PAN Ir H Syaidin, atas permintaannya. Karena Syamsuar ingin melihat langsung bagaimana kehidupan masyarakat.(fas/*)

PEKANBARU (RP) - Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 3 Firdaus-Rusli Effendi datang ke Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (10/4). Salah satu agenda pasangan yang didukung oleh Partai Demokrat dan PPP itu adalah menghadiri pelantikan DPC PPP Kepulauan Meranti. Dengan style-nya yang khas, mengenakan tanjak khas Melayu Firdaus-Rusli disambut antusias oleh kader PPP dan warga setempat. Dalam kesempatan itu, Firdaus sempat berjanji akan melanjutkan pembangunan jembatan penghubung antarpulau. Selama ini, infrastruktur tersebut sangat diperlukan masyarakat. Karena dapat digunakan sebagai alternatif merangkai pulau membangun daerah pesisir. Namun hal itu pula yang terbengkalai sampai saat ini di wilayah Kepulauan Meranti. “Jembatan penghubung Pulau Tebingtinggi ke Pulau Merbau yang terbengkalai itu akan kita lanjutkan,� janji Firdaus. Pengalaman Firdaus saat berada

di Dinas PU menjadi modal penting dalam melaksanakan berbagai pembangunan infrastruktur jika terpilih menjadi gubernur. “Akan kami pelajari lagi jalurnya. Agar pembangunan dapat tepat dan cepat. Pokoknya pemerataan pembangunan akan menjadi prioritas,� tegasnya. Hal yang sama juga diutarakan oleh Rusli Efendi, calon wakil gubernur sekaligus Ketua DPP PPP. Ia menyampaikan, instruksi partai sudah jelas untuk mendukung pasangan Firdaus-Rusli sebagai Cagubri dan Wagubri. “Partai sudah memerintahkan seluruh kader PPP. Mari bangun kekompakan dan kebersamaan,� sebut Rusli. Dia juga menyampaikan berbagai prestasi Firdaus selama menjabat sebagai Wali Kota Pekanbaru. Di antaranya sebagai wali kota terbaik visioner dan inspiratif se-Indonesia. “Segudang prestasi beliau jelas menjadi modal untuk memimpin dan menjalankan pemerintahan Provinsi Riau ke depan,� ungkap Rusli.(nda/*)

nur 2019-2024. “BUMDes ini kan salah satu unit usahanya simpan pinjam. Nah, unit usaha inilah yang kita harapkan dapat menjadi ‘’pembunuh’’ rentenir di desa-desa karena menawarkan bunga lebih rendah,â€? ujarnya. Jadi lanjutnya, pelembagaan Unit Ekonomi Desa Simpan Pinjam menjadi BUMDes ini akan terus dipacu. Termasuk di Desa Langkan yang belum terbentuk BUMDes nya. “Saya dorong bapak-bapak dan ibu segera dirikan BUMDes. Kalau ingin belajar mengembangkan usaha bisa ke provinsi. Di sana ada BUMDes Center. Contoh-contoh BUMDes berhasil juga sudah ba­ nyak,â€? ujarnya. Sementara itu, tiga tokoh Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon nomor 4 Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno. Ketiganya yakni Datuk Ajo Bilang Bongsu, Nasrullah dan Haji Bustami. Mereka bertiga mewakili tokoh masyarakat Langgam menyatakan sikap di atas jembatan kayu di Desa Tambak, Rabu, (11/4).(ali/*)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

HALAMAN 13

Noda dari Kartu Merah Laporan JPNN, Lisbon ADU penalti menjadi hal yang traumatik buat dua pelatih ini. Jorge Jesus di kubu Sporting Lisbon. Diego Simeone di pihak Atletico Madrid. Jesus dan Simeone sama-sama pernah kalah dalam adu tos-tosan di puncak kompetisi level Eropa itu. Jesus kalah di final Liga Europa 2013-2014 dalam adu penalti lawan Sevilla dengan skor 2-4 setelah bermain tanpa gol di waktu normal dan tambahan waktu. Saat itu pelatih 63 tahun tersebut menangani Benfica. Sedangkan Simeone dan Atleti takluk dengan skor 3-5 oleh Real Madrid di final 2015-2016. Spirit hindari penalti itu yang dibawa keduanya dalam leg kedua perempat final Liga Europa dini hari nanti (13/4) di Estadio Jose Alvalade. Pada pertemuan pertama Atleti unggul 2-0 di Wanda Metropolitano Madrid (6/4). Seperti diberitakan AS Simeone mengatakan sudah menggeser orientasi kesuksesannya musim ini. Bukan seke

dar menang La Liga tapi juga juara Liga Europa. ‘’(Mencapai final) dan menjadi runner-up di kompetisi paling bergengsi seperti Liga Champions memang penting. Namun rasanya lebih baik menjadi juara (di kompetisi Eropa lain),� kata Simeone. Pelatih kelahiran Buenos Aires Argentina itu memang dibuat penasaran juga sakit hati oleh Liga Champions. Selain kalah dalam adu penalti 2015-2016, pada final Liga Champions 2013-2014 kalah di masa perpanjangan oleh Real dengan skor 1-4. Nah, ketimbang Liga Champions Simeone punya rekam jejak yang apik di Liga Europa. Sebab pada Liga Europa 2011-2012 lalu, pria 47 tahun tersebut pernah merasakan jadi juara. Setali tiga uang dengan Simeone, Jesus juga dua kali jadi pecundang di final Liga Europa. Selain 2013-2014, maka Jesus yang membesut Benfica kalah di final

Â

Â?

Â?

Â

2012-2013. Kali ini Jesus takluk oleh Chelsea dengan skor 1-2. Dan uniknya pencetak gol pertama Chelsea ke gawang Benfica lima tahun lalu, akan dihadapinya dini hari nanti (13/4). Namun kali ini Fernando Torres berseragam Atletico. “Sporting masih bisa melakukan pembalasan karena mereka punya pelatih yang berkualitas dan tim yang dilatihnya selalu punya prestasi. Namun saya berharap saya akan menang dan lolos,� tutur Simeone lagi.(dra/ ksm)

 �

Â?

Catatan Hary B Kori’un

MATEU LAHOZ bukan Bobby Madley. Jika Madley tak bergeming ketika Pep memprotesnya setelah laga home Manchester City kontra West Brom saat matchweek 26 Premier League (1/2), maka Lahoz langsung mengusirnya dari bench usai melancarkan protes padanya di penghujung babak pertama leg kedua Liga Champions melawan Liverpool. ‘’Saya cuma berkata, gol itu sah ketika bolanya mengarah ke (Leroy) Sane. Itulah kenapa dia (Lahoz) mengusir saya,’’ ungkap Pep, diwawancarai BT Sport. Ya, protes dilakukan Pep saat Lahoz menganulir gol Sane pada menit ke-42 karena dianggap dalam posisi offside. Saat Lahoz menganulir gol Sane, City dalam posisi unggul 1-0 atas Liverpool. Pep menganggap keputusan itu krusial di balik kekalahan David Silva dkk. ‘’Jika saja gol itu tak dianulir, maka kondisinya akan berbeda ketika kami sudah memimpin 2-0. Ini beda pada saat gol offside (Mohamed) Salah di Anfield (leg pertama), tapi wasit mengesahkannya,’’ imbuh Pep. Pelatih yang pernah dua kali menyabet Si Kuping Lebar -sebutan trofi Liga Champions- itu menyesalkan wasit seperti Lahoz memimpin laga klubnya. ‘’Apalagi di kompetisi yang klub-klubnya memiliki kekuatan seimbang. Pengaruh dari keputusan wasit sangatlah penting,’’ sindir Pep. Ini puncak rivalitas Pep-Lahoz. Sebelumnya, dia pernah dirugikan dengan tiga penalti di saat dipimpin wasit asal Valencia itu. Dua kali saat menjamu Napoli pada fase grup (17/10) dan satu penalti lainnya di balik tersisihnya City dari 16 Besar Liga Champions atas AS Monaco, di musim lalu. Apesnya, kartu merah ini jadi kartu merah pertama Pep. (jpnn/ren)

Apa yang Kau Lakukan Padaku Itu Jahat, Roma! “AS Roma mengajarkan bahwa tangan yang di atas memang mulia daripada tangan di bawah. Pada pertemuan pertama, Roma ‘menzakatkan’ dua gol kepada Barca melalui kaki pemainnya‌â€? Komentar Muhammad Irsyad Aldjailani di sebuah linimassa itu barangkali hanyalah sebuah candaan. Tidak serius. Tetapi, menjadi serius ketika menyebut dua nama, Daniele De Rossi dan Konstantinos Manolas. Keduanya menjadi protagonis sekaligus antagonis dalam perjalanan Roma menembus semifinal Liga Champions 2018 ini. Rossi dan Manolas-lah yang seakan membunuh harapan Romanisti saat masing-masing mencetak gol bunuh diri di leg pertama. Dalam pertandingan di Camp Nou, 5 April 2018 lalu itu, Roma kalah telak 1-4. Dua gol lainnya dicetak Gerard Pique dan Luis Suarez.

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Edin Dzeko berhasil mencuri satu gol, yang kemudian menjadi satu berkah saat bermain di kandang. Kekalahan ini seakan menutup harapan Roma. Maklumlah, semua orang tahu bagaimana kelas Barcelona. Bahkan ketika kalah 0-4 di kandang Paris St Germain (PSG) di perempatfinal musim lalu, mereka bisa mencetak 6 gol di kandang sendiri di leg kedua yang membuat mereka lolos. Dan, dua gol terakhir dicetak saat injury time! Barca menang 6-1 dengan agregat 6-5. Barca gagal ke final ketika dicegat Juventus. Nah, dengan minus tiga gol dan melawan tim sekelas Barca, siapa yang bisa dan berani bertaruh Il Lupi akan bisa mencetak tiga gol tanpa balas, meski bermain di kandang sendiri? Tak ada. Dan di sinilah keajaiban itu bekerja. Kalau boleh dibilang, ini

mirip keajaiban yang dibuat Barca atas PSG musim lalu. Selain Dzeko yang tetap menjadi seorang protagonis dengan gol pertamanya umpan Rossi, Rossi dan Manolas kemudian mengubah dirinya menjadi seorang protagonis. Dari seorang “pendosa� di partai pertama, keduanya menjadi santo di pertandingan kedua. Rossi lewat assist ke Dzeko di menit ke-6 dan gol penaltinya menit ke-58, dan Manolas lewat gol sundulan indahnya menit ke-82. Sejauh ini, Roma sudah berada pada jalur yang benar. Masuk semifinal sudah terlalu jauh. Maklumlah, dengan skuad yang ada sekarang, masuk semifinal serasa sudah sangat mewah.

Serasa juara. Siapapun yang dihadapi di semifinal nanti, pasukan Eusebio Di Fransisco ini nothing to lose. Lawan Liverpool, Real Madrid, atau Bayern Muenchen (jika keduanya lolos dari adangan Juventus dan Sevilla), tak jadi masalah. Sama saja. Jika harus menghadapi Liverpool, misalnya, ini menjadi agak istimewa. Pertama, The Reds adalah klub yang menggagalkan Roma memimpikan trofi si Kuping Besar saat final Piala Champions 1984. Padahal, ketika itu final diselenggarakan di Olimpico (ditunjuk sejak awal). Kedua tim bermain imbang 1-1 (Phil Neal mencetak gol untuk Liverpool dan Roberto Pruzzo untuk Roma). Dalam adu penalti, dua

penendang Roma, Bruno Conti dan Francesco Graziani, gagal menembus jala Bruce Grobbelaar. Di kubu Liverpool, hanya pemain pengganti Steve Nicol yang gagal membobol jala Franco Trancedi. Saat itu, Liverpool memang sedang bagus-bagusnya dengan pemain-pemain terbaik seperti Ian Rush, Kenny Dalglish, Graeme Sauness, atau Alan Hansen. Roma sendiri, yang bertatus juara Serie A musim sebelumnya, juga dianggap representasi kekuatan Italia ketika itu dengan Conti, Tonhino Terezo, Roberto Falcao, Agostino De Bartolomei (kapten), Michele Nappi, Graziani, atau si kumis tebal Pruzzo. Keberhasilan Roma ke semifinal kali ini, pasti membelalakkan mata semua orang. Kok bisa ya? Sampai seorang Juergen Klopp, pelatih Liverpool, juga terheran-heran. Katanya,

bukankah salah satu pemain terbaik Roma, Mohamed Salah, sudah dibeli Liverpool? Kok masih bisa ke semifinal? Sekarang, mungkin, banyak orang baru percaya bahwa Dzeko, Kevin Strootman, Rossi, Radja Nainggolan, Manolas, Allesandro Florenzi, atau Aleksandar Kalarov dan yang lain, bisa disejajarkan dengan pemain-pemain terbaik Eropa lainnya. Sebab, berada di 4 besar salah satu kompetisi terbesar di dunia bukanlah pekerjaan mudah. Tak bisa hanya mengandalkan keberuntungan atau keajaiban. Lionel Messi dan seluruh skuad Barcelona, termasuk para suporternya, mungkin mengatakan ini kepada Roma: “Yang kamu lakukan padaku itu jahat, Roma!� Mirip yang disampaikan Cinta kepada Rangga dalam film Ada Apa dengan Cinta 2.***

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


TOTAL SPORT

14

Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

SUKSESKAN

PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA)XIV DI PEKANBARU PROVINSI RIAU TANGGAL, 10-17 APRIL 2018

PUKUL KOMPANG: Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke XIV secara resmi dibuka oleh Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim dan pejabat terkait dengan memukul kompang di GOR Remaja Pekanbaru, Rabu (11/4/2018).

SOLEH SAPUTRA/RIAUPOS

Popda Jadi Ajang Barometer Prestasi Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

PLT Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim membuka secara resmi pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke XIV tahun 2018 di GOR Remaja Pekanbaru, Rabu (11/4). Pada pelaksanaan Popda kali ini, diikuti oleh seluruh atlet pelajar dari 12 kabupaten/kota di Riau. Dalam pembukaan Popda Rabu sore tersebut juga turut hadir beberapa perwakilan kepala daerah dari 12 kabupaten/kota di Riau. Pejabat KONI Riau dan juga kabupaten/kota serta perwakilan KONI pusat. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau, Doni Aprialdi mengatakan, dalam Popda ke XIV kali ini dihadiri kontingen lengkap dari 12 kabupaten/kota di Riau. Dengan total atlet, official dan pelatih berjumlah 1.324 orang. “Popda ini juga menjadi

barometer prestasi atlet pelajar di Riau. Dan Alhamdulilah prestasi atlet pelajar di Riau tidak diragukan lagi, hal terbukti pada POPNAS tahun 2017 lalu Riau berada pada peringkat lima nasional,� katanya. Untuk itu, melalui pelaksanaan Popda kali ini, pihaknya berharap prestasi atlet pelajar di Riau semakin meningkat. Karena prestasi olahraga tersebut saat ini sangat dihargai oleh pemerintah, dan olahraga sudah menjadi industri dan masa depan bagi siapa saja yang menekuninya. “Olahraga saat ini jadi masa depan bagi kita semua. Untuk itu, pada Popda kali ini mari bertanding dengan sportif, juara penting tapi yang paling penting sportifitas,� ujarnya. Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim usai membuka Popda menyampaikan, para atlet yang mengikuti Popda kali ini adalah benih-benih olahragawan handal dari Riau.

Apalagi prestasi atlet pelajar Riau selama ini cukup baik ditingkat nasional dan yang terbaik di pulau Sumatera. “Atlet pelajar Riau nomor satu diluar Jawa, oleh karena itu mari sama-sama kita berusaha dengan baik untuk terus meningkatkan prestasi. Mari bersungguh-sungguh untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Jadikan ajang olahraga ini sebagai pengikat silarummi sebagai sama-sama orang Riau,� ajaknya. Pelaksanaan Popda kali ini akan ada delapan cabang olahraga yang dipertandingkan yakni basket, voli, bulutangkis, sepakbola, sepaktakraw, pencaksilat, tenis lapangan dan tenis meja. Sedangkan rincian kontingen yakni Bengkalis 148 atlet dan official, Dumai 57, Indragiri Hulu 126, Indragiri Hilir 73, Pelalawan 34, Rokan Hulu 133, Rokan Hilir 84, Siak 148, Kep. Meranti 116, Kuansing 144, Kampar 113 dan Pekanbaru

MG/MIRSHAL/RIAU POS

BOLA VOLI: Para atlet sedang terlibat pertarungan sengit di cabang bola voli yang berlangsung di Gelanggang Remaja Tribuana, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (11/4/2018).

Kontingen Kuansing Optimis PEKANBARU (RP) – Kontingen Voli Kuansing melalui Coach Adi Wibowo mengungkapkan, timnya optimis meraih juara dalam perhelatan Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) Provinsi Riau ke-XIV di Gelanggang Remaja Tribuana, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (11/4). Di hari pertama berlangsungnya Popda cabang bola voli, tim putri Kuansing menyudahi perlawanan tim putri Bengkalis tiga set langsung dengan skor

25-18, 25-3, 25-16. Hal ini membuat kepercayaan tim putri Kuansing kian tinggi. “Tentu kami menargetkan emas� ungkap Adi kepada Riau Pos. Meski berada di pool yang terbilang ketat, bersama dengan Kampar, Bangkalis, dan Rohul, Adi tetap percaya timnya mampu masuk ke babak berikutnya “Kami persiapan untuk Popda tahun ini sudah sejak dua tahun yang lalu, dengan kesiapan yang matang. Tentunya

kami juga mengharapkan doa dan dukungan demi bisa meraih emas� ujarnya. Untuk pertandingan berikutnya, tim putri Kuansing akan menghadapi tim putri Kampar. Sedangkan tim putri Bengkalis akan melawan tim putri Rohul, pada Jumat (13/4). Untuk diketahui, di hari pertama pertandingan bola voli yang berlangsung di GOR Tribuana dibuka dengan pertandingan antara tim putra Bengkalis vs tim putra Inhil yang dimenang-

kan oleh tim putra Bengkalis tiga set langsung (25-17, 25-16, 25-21). Pertandingan kedua antara tim putra Pekanbaru vs tim putra Inhu yang juga dimenangkan tiga set langsung bagi tim tuan rumah (25-21, 2521, 25-11), dan pertandingan dramatis terjadi antara tim putri Pekanbaru vs tim putri Inhu yang berlangsung lima set untuk kemenangan tim putri Inhu (25-19, 25-21, 16-25, 23-25, 10-15).(cr7)

Jaring Atlet Berbakat Melalui Ajang Popda PEKANBARU (RP) - Ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Riau 2018, turut dimanfaatkan Pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Riau untuk menjaring atlet-atlet berbakat yang akan dibina lebih lanjut. Karena pada ajang Popda tersebut diikuti oleh para atlet pelajar dari 12 kabupaten/kota di Riau. Wakil Ketua umum PBVSI Riau, Martius Busti mengatakan, perkembangan bola voli di Riau beberapa waktu ini sudah mulai menggembirakan. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya iven yang dibuat baik ditingkat masyarakat maupun yang dibuat oleh Pengurus kota (Pengkot) dan Pengurus cabang (Pengcab) voli yang ada. “Diharapkan melalui Popda

ini akan banyak bibit-bibit atlet berbakat yang muncul dari kabupaten/kota yang ada di Riau. Karena yang dinilai berbakat nantinya akan dibina untuk lebih meningkatkan kemampuannya,� katanya. Saat ini, lanjut Martius, salah satu fokus PBVSI Riau adalah menyiapkan atlet yang akan lolos dan memperkuat Riau pada PON ke XX tahun 2020 di Papua. Karena memang PBVSI Riau berharap atlet voli Riau bisa tampil dalam ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut. “Kalau untuk tim voli putri Riau saat ini sudah mulai terlihat potensinya. Namun kalau untuk tim voli putra masih perlu kerja keras, karena tim voli putra dari pulau Jawa kualitasnya sangat bagus sehingga persiapan tim

voli putra Riau harus benar-benar maksimal,� ujarnya. Untuk bisa meloloskan tim voli putra dan putri Riau pada PON mendatang, PBVSI Riau terus melakukan seleksi ketat. Tujuannya adalah agar para atlet yang terpilih nantinya benar-benar mampu dan memiliki kemampuan untuk menandingi atlet-atlet dari pulau Jawa tersebut. “Hasil seleksi nanti, akan ditetapkan masing-masing 12 atlet putra dan putri. Yang tidak kalah pentingnya juga kami saat ini menyiapkan atlet voli pasir. Namun tentu hal itu tidak mudah, karena perlu kerja keras dan kerja cerdas. Pasalnya kalau di Sumatera tim voli Riau bisa dibanggakan, namun dipulau Jawa tim voli Riau masih tertinggal,� sebutnya.(sol)

Anggia/Cindy Susul Nitya/ Ketut ke Babak Kedua China Masters 2018 JAKARTA (RP) - Indonesia meloloskan dua wakil ganda putri ke babak kedua China Masters 2018 setelah Anggia Shitta Awanda/Meirisa Cindy Sahputri memenangi babak pertama, Rabu (11/4). Anggia/Cindy menyudahi perlawanan pasangan tuan rumah Chen Lu/Xu Ya dua game langsung dengan skor 21-12 dan 21-16. Wakil tuan rumah lainnya, Fanghui Chen/Shunqi Zhou sudah menunggu Anggia/ Cindy di babak kedua yang berlangsung Rabu. Sebelum Anggia/Cindy menang, pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Ni Ketut Mahadwi Istarani sudah lebih dulu melenggang usai menekuk Chen Yingxue/Yijing Li (Tiongkok) 21-13 dan 21-7. Sayangnya, pasangan Yulfira Barkah/Rosyita Eka Sari Putri harus pulang lebih awal setelah disingkirkan Dong Wenjing/Feng Xueying (Tiongkok). Untuk diketahui, ketiga pasangan di atas merupaď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

DOK.PBSI

TIKET: Anggia Shitta Awanda/Meirisa Cindy Sahputri menjadi ganda putri kedua yang menggaransi tiket babak kedua China Masters 2018.

kan racikan terbaru PBSI. Ketiganya dipisahkan dari pasangan pendahulu mereka masing-masing karena dianggap tidak berkembang. Racikan baru ini diharapkan

bisa memunculkan setidaknya dua pasangan berkualitas yang bisa diandalkan di Piala Thomas dan Uber 2018 dan Asian Games 2018 nanti. (jpg) ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PRO-KUANTAN SINGINGI BASATU NOGORI MAJU

Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

Masyarakat Protes Pembangunan Jembatan LUBUK JAMBI (RP) - Masyarakat Desa Banjar Padang Kecamatan Kuantan Mudik memprotes pengerjaan pembangunan Jembatan Lubuk Jambi yang merugikan desa mereka. Protes tersebut dilayangkan, karena tebing sungai yang ada di pinggiran Desa Banjar Padang runtuh akibat pengerjaan yang dilakukan oleh pihak kontraktor. Masyarakat meminta pihak kontraktor supaya aliran sungai yang disebabkan pembuatan tanggul di tengah sungai Kuantan tidak di mengalir ke desa mereka. Hal itu disampaikan Kepala Desa Banjar Padang, Lenardi kepada Riau Pos, Ahad (8/4) siang di Lubuk Jambi. “Kami tidak menghalangi pembuatan jembatan tersebut. Yang kami sesalkan adalah cara kerja pihak kontraktor yang mengalihkan arus sungai ke bibir tebing desa kami. Sehingga tebing tersebut

saat ini runtuh akibat dikikis air terus menerus. Jika ini berlangsung lama, maka tanah dan pertanian masyarakat sekitar akan habis,” kata Lenardi. Lenardi juga mengingatkan kepada pihak kontraktor, jika protes masyarakat ini diabaikan, maka masayarakat Desa Banjar Padang sepakat untuk memberhentikan pengerjaan pembangunan jembatan sampai ada solusi dari kontraktor. “Pihak kontraktor juga tidak ada berkoordinasi sebelumnya sama kami. Mereka seolah tidak peduli dengan dampak yang diakibatkan pembuatan tanggul yang aliran sungainya diarahkan ke tebing desa kami. Hal ini juga sudah kami laporakan ke pak camat. Kita tunggu saja, pihak kontraktor sudah berjanji akan mengubah aliran arus tersebut,” ujar Lenardi.(cr6)

Menunggu Sekda Defenitif TELUKKUANTAN (RP) - Lambatnya hasil assessment jabatan tinggi pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing, dieksekusi atau dilaksanakan oleh Bupati Kuansing, mengakibatkan satu di antara tiga aparatur sipil negara (ASN) yang lulus seleksi itu harus tereleminasi. Dia adalah Hardi Yakup. Namun, Pemkab Kuansing tetap mengusulkan namanya bersama dua ASN yang lain. Mantan Kepala Bappeda Kuansing dan Asisten II Setda Kuansing itu harus memupus keinginannya untuk menjadi Sekda Kuansing karena sejak Desember 2017 lalu. Ia sudah memasuki batas usia minimum 56 tahun yang tidak bisa menjadi pejabat eselon II, Hardi Yakup usai. Selanjutnya, jabatan Sekda defenitif Kuansing tentu akan diperebutkan oleh Dianto Mampanini dan Emmerson. Diketahui, Dianto Mampanini adalah salah seorang putra terbaik Kuans-

ing asal Pangean yang sukses menduduki jabatan eselon II di Pemkab Inhil. Sesuai hasil seleksi itu, satu dari dua ASN itu akan mengemban amanah Sekda defenitif Kuansing nantinya. Dianto Mampanini dari Pangean. Emmerson dari Telukkuantan. Jelang dilantiknya Sekda defenitif, jabatan Sekda Kuansing sekarang diemban Pelaksana Harian (Plh) Sekda Dr Agusmandar MSi, yang penunjukkan Plh itupun dinilai tidak tepat. Karena aturannya, Plh itu bisa ditunjuk apabila Sekda defenitif berhalangan tidak tetap. Sementara, Kuansing sekarang tidak memiliki sekda defenitif. Sementara itu, Kepala Bidang Administrasi Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan (BKPP) Kuansing, Iwan Susandra yang dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (11/4), menyampaikan, bahwa pihaknya tetap mengusulkan tiga nama untuk diproses oleh Pemprov Riau.(jps)

15

RUNTUH: Akibat tanggul pembuatan jembatan Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik yang mengarah ke Desa Banjar Padang, membuat tebing desa tersebut runtuh, Rabu (11/4/2018). CR6/MIRSHAL/RIAU POS

Rp46 Miliar untuk Bayar Utang 2017 Laporan JUPRISON, Telukkuantan KETUA Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi SAg kembali mengingatkan Pemkab Kuansing untuk tidak mengotak-atik anggaran senilai Rp46 miliar yang sudah disepakati dalam rasionalisasi bersama DPRD Kuansing. Pasalnya, anggaran itu telah disepakati dialihkan untuk membayar utang-utang pemerintah di tahun 2017 lalu. “Dana itu tak bisa diganggu. Tak bisa diotak-atik. Itu sudah kesepakatan antara Pemkab Kuansing

dengan DPRD Kuansing merasionalisasi untuk membayar hutang pemerintah tahun 2017 pada saat hearing kemarin. Itu resmi. Sah. Tidak boleh dilanggar kesepakatan itu, karena APBD ini produk hukum legislatif dan eksekutif,” kata Musliadi kepada wartawan, Rabu (11/4). Ditegaskan Pimpinan Komisi yang membidangi Hukum dan Pemerintahan DPRD Kuansing ini, bahwa pihaknya tidak melarang rekrut honorer. Karena itu adalah hak pemerintah. “Kita paham pemerintah butuh tenaga honorer, maka silahkan rekrut. Kami tak

melarang karena itu hak pemerintah,” katanya. Namun ingat, kata Musliadi, pemerintah tidak boleh lagi menggunakan anggaran Rp46 miliar itu untuk rekrutmen honorer. “Karena kesepakatan saat pembahasan rasionalisasi lalu, sudah disepakati dana itu untuk membayar hutang,” tegasnya. Namun jika pemerintah tetap berkeinginan untuk merekrut tenaga kontrak, Ia menyarankan agar pihak eksekutif mencari solusinya sendiri untuk mengatasinya. “Silahkan saja rekrut, tapi cari solusi

lainnya,” katanya Cak Mus. Sebelumnya, Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kuansing, Dr Agusmandar MSi kepada wartawan menyampaikan, bahwa pihaknya membutuhkan tenaga honorer yang mencapai 5.300 orang. Namun menurut kesepakatan bersama pada saat pembahasan rasionalisasi anggaran tempo hari dengan DPRD, diakuinya, telah telah disepakati bahwasanya anggaran untuk pegawai honor kontrak itu akan dirasionalisasi. “Kedepan, ini akan kita komunikasikan dengan DPRD,” katanya.(ksm)

Masyarakat Harus Aktifkan Gotong-royong

CR6/MIRSHAL/RIAU POS

BERSIHKAN JALAN: Masyarakat Desa Sampurago, Kecamatan Hulu Kuantan, terutama kaum ibu-ibu mulai melakukan kegiatan gotong-royong membersihkan jalan desa, Rabu (11/4/2018).

HULU KUANTAN (RP) - Dengan mulai hilangnya kegiatan gotong-royong (goro) di tengah-tengah masyarakat belakangan ini, beberapa tokoh masyarakat mulai prihatin dan ingin menghidupkan kembali kegiatan kemasyarakatan tersebut. Keprihatinan itu disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Hulu Kuantan, St Syahril saat berbincang dengan wartawan, Rabu (11/4). Syahril mengajak masyarakat untuk mengaktifkan kembali gotong-royong desa sudah mulai hilang sejak sepuluh tahun yang lalu.

“Saya prihatin dengan masyarakat dan pemuda sekarang. Kurang tertanamnya nilai-nilai kebersamaan di tengah-tengah masyarakat. Dulu, setiap gotong-royong, malu kalau seandainya kita tidak datang. Sekarang malahan bangga,” ujar Syahril. Syahril berharap, kegiatan kemasyarakatan seperti gotong-royong membersihkan desa masing-masing, terutama khusus desa yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan ini, supaya memulainya dari sekarang. Selain menjadikan desa indah, juga mempererat hubungan silahturahmi sesama warga.(cr6)

Perbanyak Tandang ke Pulau Jawa Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

INSTAGRAM PSPS

IKUTI TURNAMEN: Pemain PSPS Riau berebut bola dengan pemain Semen Padang FC saat mengikuti turnamen pra musim Cawan Aceh beberapa waktu lalu. Untuk Liga 2 musim 2018, PSPS hanya akan melakoni tiga laga tandang di pulau Sumatera salah satunya Semen Padang, dan selebihnya laga tandang dipulau Jawa.

TIM PSPS Riau dalam mengarungi Liga 2 musim 2018, diprediksikan akan lebih banyak melakoni laga tandang di pulau Jawa dibanding di pulau Sumatera. Hal tersebut karena pada musim ini, hanya ada empat tim asal pulau Sumatera yang berlaga di Liga 2 dari total 12 tim yang ada didalam grup barat. Humas dan Media Officer PSPS Riau Muhammad Teza Taufik mengatakan, venue 24 tim yang berlaga di Liga 2 dimungkinkan akan menjadi acuan pembagian grup 2 wilayah musim ini yakni wilayah barat dan timur. Dimana pembagian tersebut dilakukan berdasarkan letak geografis tim yang ada. “Kalau dilihat dari pembagian wilayah berdasarkan letak geografisnya, PSPS berada di grup wilayah barat bersama tiga tim lain asal Sumatera yakni Persiraja

22 April Kick Off Kompetisi Kelompok Umur PSSI Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Setelah Liga 1 dimulai akhir Maret lalu, selanjutnya Asosiasi Kota (Askot) PSSI Pekanbaru akan menggelar kompetisi kelompok umur yakni U-17,U-15 dan U-13. Bahkan, kompetisi ini sudah dijadwalkan kick off pada 22 April mendatang. ‘’Kami jadwalkan pembukaan serentak di lapangan Baterai P Panam karena saat itu jadwal Liga 1 kosong. Setelah itu, baru jadwal lengkap kompetisi kelompok umur dikeluarkan,’’ ujar Ketua Askot PSSI Pekanbaru Edward Riansyah did REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

ampingi Ketua ASSB Pekanbaru Irwansyah. Dari hasil manajer meeting, kompetisi U-13 terdiri dari Simpatig, Chevron, Yapora Pratama, Pjs, Woner 2012, Aspol, Unri, UIR, Junior PTPN V, Bina Bakat, Nusa Lima Jr, Matador, Rajawali, PCSS, 3 Naga, Respa Muda dan Rumbai Pratama. Sedangkan U-15 akan diikuti 15 tim yakni PCSS, Junior PTPN V, Woner 2012, 3 Naga, USS, Matador, Simpatig, Respa Muda, Rumbai Pratama, Rajawali, Chevron, Unri, Yapora Pratama, Bina Bakat dan Aspol. Sementara U-17 akan diikuti 12 tim yakni Simpatig, Aspol, Rumbai Pratama, Junior PTPN V, Yapora Pratama, Rajawali, PCSS, Respa Muda, Woner 2012, Unri, Chevron dan Bina Bakat.(das)

Banda Aceh, Aceh United dan juga Semen Padang FC. Sementara delapan tim lainnya adalah tim yang berasal dari pulau Jawa,” katanya. Dengan kondisi tersebut, lanjut Teza, PSPS hanya akan bermain laga tandang sebanyak tiga kali melawan tim-tim asal Sumatera tersebut. Sedangkan laga tandang selebihnya, PSPS akan melakoni laga dipulau Jawa melawan delapan tim lainnya. “Tapi bagaimana pun keputusan akhir perihal pembagian grup, jadwal pertandingan dan hal lainnya, baru akan diputuskan saat manager meeting yang dilakukan 16 April mendatang,” ujarnya. Selain soal pembagian grup, selama musim 2018, tim PSPS Riau akan menjadikan Stadion Kaharuddin Nasution yang berada di Rumbai, Pekanbaru sebagai home base. Salah satu alasan pemilihan Stadion Kaharuddin Nasution sebagai markas PSPS

musim ini karena lokasi stadion yang dekat dengan mess para punggawa PSPS Riau. “Stadion Kaharuddin Nasution juga sudah dikenal para pemain dan juga lebih sering digunakan saat melawan berbagai tim pada laga-laga uji coba dalam persiapan tim mengahadapi laga Liga 2 Indonesia musim 2018,” sebut Teza. Dengan telah dipilihnya home base PSPS tersebut, pihaknya berharap masyarakat Riau khususnya yang berada di Pekanbaru dapat bersama-sama hadir untuk menyaksikan tim Asykar Bertuah bertanding pada laga kandang. Karena dukungan suporter sangat diperlukan oleh tim. “Dukungan masyarakat yang datang langsung ke stadion tentu memberikan semangat yang lebih pada skuad PSPS ini nantinya. Tentu dengan harapan semua pertandingan kandang dapat menghasilkan poin penuh untuk PSPS Riau yang ditunggu masyarakat Riau,” ujarnya. (ksm)

Riau Pos Erdeka FC Amankan Tiga Poin

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain Riau Pos Erdeka FC foto bersama sebelum bertanding di lapangan GOR Andalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Rabu (11/4/2018).

PEKANBARU (RP) - Riau Pos Erdeka FC berhasil mengamankan tiga poin di pertandingan kedua penyisihan Grup B Turnamen Danlanud Cup II di Lapangan Andalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Rabu (11/4). Jufri Anton dkk berhasil mengalahkan Indie FC dengan skor 2-1. Gol pertama Riau Pos Erdeka FC dicetak Sunardi di menit ke-1 lewat titik penalti. Wasit memberikan penalti karena bek Indie FC melakukan pelanggaran terhadap Hizbullah di kotak penalti. Sedangkan gol kedua dicetak Sardatua di menit ke-16. Sementara gol Indie FC dicetak Didi di menit ke-45. Hasil ini menjaga peluang

Riau Pos Erdeka FC untuk melaju ke babak perempatfinal. Saat ini, Riau Pos Erdeka FC memiliki nilai 4, sama dengan Nabil FC. Puncak klasemen masih diduduki Gatra FC dengan 5 poin. Namun, Gatra sudah menyelesaikan semua laga, sedangkan Nabil FC dan Riau Pos Erdeka FC punya tabungan satu laga lagi. ‘’Alhamdulillah, anak-anak tampil meyakinkan dengan hasil maksimal. Tapi, perjuangan belum habis karena masih ada partai hidup mati melawan Nabil FC. Mudah- mudahan kami menang,’’ ujar Manajer Riau Pos Erdeka FC Hendri Agustira usai laga kemarin.(das)  TATA LETAK: YAYA  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PRO-SIAK

16

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK

Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

Sembilan Kampung Dapat Program TORA

T HUMAS PEMKAB SIAK

SERAHKAN ZAKAT: Plt Bupati Siak Alfedri MSi menyerahkan zakat mal tahap pertama kepada para mustahik di Kecamatan Koto Gasib, Selasa (10/4/2018).

Alfedri Serahkan Zakat Mal untuk Mustahik Kecamatan Koto Gasib BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak melakukan penyaluran zakat konsumtif dan produktif tahap satu tahun 2018. Penyaluran zakat konsumtif ini diserahkan secara simbolis oleh Plt Bupati Siak H Alfedri MSi kepada 45 mustahik yang ada di Kampung Sri Gemilang, Kecamatan Koto Gasib, Selasa (10/4). Plt Bupati Siak H Alfedri di hadapan masyarakat Kampung Sri Gemilang mengatakan, Pemkab Siak akan terus mendorong Baznas Kabupaten Siak dalam upaya melakukan pencapaian target pengumpulan zakat pada setiap tahunnya. Hasilnya, Baznas Kabupaten Siak saat ini berhasil membentuk UPZ di setiap sumber-sumber yang diangap berpotensi menghasilkan dana zakat dari umat muslim. Salah satunya Baznas Kabupaten Siak telah membentuk UPZ Gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Ke-

camatan Bungaraya. ‘’Kita mengapresiasi Banznas Kabupaten Siak yang telah membentuk UPZ gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Kecamatan Bungaraya.Sehingga masyarakat kita di sana saat ini tidak ragu lagi untuk mengeluarkan zakat pertaniannya, mereka setiap musim panen tiba langsung mengeluarkan zakatnya sebesar 5 persen dari total hasil panennya. Alhamdulillah saat ini potensi zakat dari hasil pertanian di Bungaraya sudah berjalan, langkah baik ini patut di contoh oleh kecamatan lain,” urai Alfedri. L ebih lanjut dijelaskannya, potensi zakat di Kabupaten Siak cukup besar. Seperti di Bungaraya misalnya, dari hitungan Baznas Kabupaten Siak potensi zakat pertanian dari total luas sawah 2.450 hektare per tahun zakatnya mencapai Rp4 miliar hingga Rp5 miliar. Angka ini belum ditambah

dari potensi zakat perkebunan sawit. Sebagai pemimpin maka sudah menjadi kewajibanya untuk selalu mengingatkan masyarakat agar membayar zakat. ‘’Kita mengahapkan daerah kebun sawit atau ekstra kebun yang memiliki koperasi sawit agar dibentuk Unit Pengelola Zakatnya, sehingga dari hasil panen para petani langsung dikeluarkan zakatnya. Kita tidak usah khawatir dengan zakat yang kita keluarkan hilang, seluruh dana zakat dikelola oleh lembaga Baznas yang dana terebut berasal dari umat dan akan kita kembalikan lagi bagi kepentingan umat. Tentunya melalui program yang telah dibuat oleh Baznas Kabupaten Siak,” pungkas Alfedri. Sementara itu Wakil Ketua 1 Baznas Siak Samparis Bin Tatan mengungkapkan, penyaluran zakat produktif dan konsumtif ini merupakan tahap pertama.(adv)

ANAH harus bisa dimanfaatkan seluas-luasnya oleh rakyat, karena pada Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 telah mengamanatkan agar bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Hal itulah yang menjadi dasar Pemkab Siak dengan Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Provinsi Riau akan memberikan lahan seluas 10.000 hektare untuk masyarakat. ‘’Tahun ini Kanwil BPN Provinsi Riau berupaya melaksanakan reforma agraria yang objeknya berada di Kabupaten Siak. Luasnya lebih kurang 10.000 hektare, yang pada tahap pertama di tahun 2018 ini akan di redistribusikan seluas 4.000 hektare di sembilan kampung dan tiga kecamatan. Kami berharap ini dapat dimanfaatkan dan dapat dijadikan sebagai sumber kemakmuran untuk rakyat,” kata Kakanwil BPN Riau Lukman Hakim, Senin (9/4) sore. Dijelaskannya, sembilan kampung tersebut antara lain di Kecamatan Sungai Apit ada di Kampung Teluk Masjid, Lalang, Bunsur dan Mengkapan. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Pusako berada di Sei Barbari, Sungai Limau, Pebadaran dan Dusun Pusaka, sementara di Mempura hanya Kampung Koto Ringin. ‘’Tujuan utama Redistribusi ini, adalah untuk menata ulang ketimpangan struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah ke arah yang lebih berkeadilan. Sehingga tanah dapat menjadi sumber penghidupan dan kesejahteraan bagi masyarakat luas,” sebut Lukman Hakim. Lukman menambahkan, syarat

untuk calon penerima lahan tersebut adalah warga negara Indonesia, bertempat tinggal di kecamatan atau tiga lokasi lahan tersebut, berusia minimal 18 tahun atau sudah pernah menikah, menguasai atau mengusahakan sendiri secara aktif atas tanah pertanian dimaksud. Bukan berprofesi sebagai PNS, TNI/Polri, pegawai BUMN/BUMD, dokter, pengacara/advokat dan anggota DPR/DPRD. Luas penguasaan tahan tidak melebihi dari lima hektare, dan bersedia memenuhi segala kewajiban dan mentaati segala ketentuan sebagai calon peserta redistribusi Tanah Objek Landreform (TOL) yang dituangkan dalam surat pernyataan. ‘’Jika terjadi kendala, diharapkan bukan menjadi hambatan dan harus diselesaikan. Semoga pelaksanaan reforma agraria di Kabupaten Siak bisa menjadi role model bagi kantor pertanahan kabupaten/kota se-Riau, bahkan best practise di tingkat nasional,” sebut dia. Sementara itu Alfedri dalam sambutannya mengapresiasi Kanwil BPN Riau karena telah berupaya mengalokasikan tanah untuk rakyat Kabupaten Siak melalui program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). ‘’Pucuk dicinta ulam tiba, lahan yang diusulkan oleh Bupati Siak ke Kanwil BPN Riau beberapa waktu yang lalu disambut baik, dan sebentar lagi masyarakat bisa memilikinya,” ujar Alfedri. Pelaksanaan TORA di Kabupaten Siak telah dimulai dengan terbitnya Keputusan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau Nomo 52/KEP-14.15/IV/2018 tanggal 2 April 2018. Tentang Penegasan tanah yang dikuasai langsung oleh negara menjadi tanah objek land reform atas tanah yang terletak di

Kabupaten Siak. Tora Kabupaten Siak, lanjut dia, berasal dari pelepasan seluruh sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) PT Makarya Eka Guna (MEG). Penyebabnya adalah perusaahan tersebut tidak dikeluarkannya izin usaha perkebunan, karena masuk kedalam fungsi ekologi budidaya dan lindung gambut. ‘’Lahan yang akan dibagikan ini tidak boleh ditanami sawit apalagi dijual. Lokasi Tora ini sesuai untuk kategori tanaman hortikultura seperti, jagung, sagu dan nenas,” ujar Alfedri. Untuk tahap pertama, sambung dia, diredistribusi seluas 4.000 hektare dengan penerima manfaat sebanyak 4.000 bidang. Dengan adanya program Tora ini nantinya akan dikuasai secara sah dan legal oleh masyarakat. Antusias masyarakat sangat tinggi mengikuti penyuluhan tersebut, terbukti dari banyaknya pertanyaaan yang dilontarkan terkait program Tora tersebut. Selanjutnya secara bergantian pihak BPN dan Pemkab Siak menjawab semua pertanyaan yang diajukan. Kegiatan yang berlokasi di pesisir pantai Kampung Busur, Kecamatan Sungai Apit tersebut, diikuti ratusan masyakarat. Tampak hadir, jajaran staf dan petinggi kantor BPN Riau, BPN Kabupaten Siak, Asisten Pemerintahan dan Kesra Budhi Yuwono, Camat Sungai Apit Suparni, Camat Mempura OK Mohd Rendra, para penghulu dan tokoh masyarakat. Reforma agraria bisa diartikan sebagai sebuah kebijakan redistribusi lahan yang didorong oleh pemerintah atau disebut juga dengan land reform. Namun secara luas, bisa juga diartikan sebagai sebuah perombakan sistem agraria di sebuah negara, yang salah satunya mencakup redistribusi lahan.(adv)

Usai Kesepakatan, Warga Buka Blokir Jalan Plt Bupati Letak Batu Pertama Pembangunan Rumah Bufon

PERAWANG (RP) - Aksi demo pemblokiran jalan yan dilakukan warga Kampung Pinang Sebatang Barat (PSB) Kecamatan Tualang ke PT Indah Kiat Pulp dan Paper (IKPP) Perawang, berakhir dengan kesepakatan. Dari kesepakatan kedua pihak yang berlangsung di kantor perusahaan IKPP, akhirnya masyarakat membuka pemblokiran Jalan Industri, Selasa (10/4) malam. Sebelumnya, masyarakat melakukan aksi demo di depan pintu gerbang PT IKPP, dilanjutkan dengan memblokir Jalan Industri yang merupakan jalur lalu lintas angkutan perusahaan, hingga

menyebabkan antrean kendaraan sepanjang 4 kilometer. Dalam kesepakatan perwakilan masyarakat dan perusahaan disaksikan oleh anggota DPRD Siak Awalludin, Kapolsek Tualang Kompol JJ Hutapea, Danramil Tualang Kapten Bukit Sitepu, serta Penghulu Kampung Pinang Sebatang Barat Herman. Pimpinan PT IKPP Perawang Hasanuddin The mengatakan, proposal sudah diajukan, tapi harus menunggu jawaban dari top manajemen di pusat. ‘’Ada pemohonan perbaikan jalan yang akan diaspal atau rigit. Tapi tidak bisa cepat terealisasi ka-

rena saat ini masih dalam proses,” ujar Hasanuddin. Koordinator aksi demo Suhaimi menyampaikan, hasil kesepakatan bersama ini disampaikan kepada masyarakat. ‘’Hasilnya kita sampaikan dan pemblokiran jalan dibuka,” ungkapnya. Hasil kesepakatan yakni perusahaan paling lama untuk memberi jawaban kapan jalan tersebut akan dilakukan pembangunan selama satu bulan. Dalam kurun waktu tersebut, setiap pekan membuat laporan tertulis yang disampaikan kepada penghulu kampung mengenai perkembangan pembangunan jalan industri.(wik)

PERAWANG (RP) - Janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak untuk membangun rumah Bufon, salah satu atlet karate segera terealisasi. Plt Bupati Siak Alfedri MSi meletakkan batu pertama pembangunan rumah Bufon di Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Rabu (11/4). Bufon merupakan atlet karate yang berprestasi dari Kecamatan Tualang yang meraih juara pertama di tingkat internasional me-

berharap Bufon untuk terus latihan dan tetap meraih prestasi. Serta menjadi kebanggaan bagi orangtua, nusa dan bangsa. ‘’Pemkab Siak juga akan membiayai sekolah Bufon sampai selesai,” ungkapnya. Bersama dengan manajemen BSP, dirinya melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah Bufon yang dijanjikan oleh Bupati Siak. ‘’Rumah yang dibangun ukuran 6 x 11 meter.(wik)

PBB P2 Kandis Lebihi Target KANDIS (RP) - Perolehan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) Kecamatan Kandis mengalami kenaikan cukup signifikan. Pada tahun 2016 dari PBB P2 menperoleh Rp218 juta dan tahun 2017 mencapai Rp423 juta, sedangkan untuk 2018 Kecamatan Kandis menargetkan Rp700 juta. Hal ini terungkap pada rapat sasaran target PBB P2 yang digelar

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

wakili Indonesia di Negara Belgia tahun 2017. Siswa kelas 5 SD Marsudirini Perawang termasuk keluarga kurang mampu. Selain itu, pemerintah juga memperhatikan pendidikan Bufon sampai sarjana. Kedatangan Plt Bupati Siak Alfedri didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hendrisan, Camat Tualang Zalik Effendi dan Sekcam Rico di sambut oleh keluarga Bufon. Alfedri

Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Kandis dengan menggelar pertemuan dengan UPTD pengelolaan, pendapatan, seluruh lurah, penghulu dan juru pungut PBB se-Kecamatan Kandis di aula kantor camat, Rabu (11/4). ‘’Pencapaian dari hasil PBB P2 di Kecamatan Kandis dari tahun 2016 ke 2017 hampir mencapai 100 persen. Untuk tabun 2018, kita menargetkan Rp700 juta,” ujar Camat Kandis Irwan Kurniawan MM

usai pertemuan. Dari pertemuan tersebut lanjut camat, membahas sasaran target guna mencapai pendaparan di sektor PBB P2 di Kecamatan Kandis. Selain menggerakkan perangkat, Irwan mengimbau warga pada berbagai kesempatan untuk membayar PBB P2,termasuk membuat stiker secara khusus. Dia berharap kepada masyarakat yang memiliki kewajiban pajak agar membayar PBB P2.(wik)

 TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HILIR BUMI SRI GEMILANG

Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

17

Pemkab Usulkan Enam Ranperda

P

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) mengusulkan pengajuan enam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) kepada (DPRD) setempat. Pengajuan ini dibacakan Asisten 1 Sekretariat Daerah (Setdakab) Inhil H Darusalam, dalam agenda

rapat paripurna ke-6 masa sidang 1 tahun 2018 beberapa malam lalu. ‘’Saat itu kita juga menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2017,” ungkap Darusalam. Adapun enam ranperda yang disampaikan itu, Ranperda Perubahan atas Peraturan Daerah

(Perda) Kabupaten Inhil Nomor 7/2011 tentang Retribusi Pelayanan Kepelabuhan. Ranperda Perubahan atas Perda Kabupaten Inhil Nomor 8/2011 tentang Retribusi Izin Trayek. Ranperda Perubahan atas Perda Kabupaten Inhil Nomor 10/2011 tentang Retribusi Pengujian

Kendaraan Bermotor. Ranperda Perubahan atas Perda Kabupaten Inhil Nomor 27/2010 tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan. Ranperda Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Ranperda Pajak Daerah. ‘’Dan Ranperda terkait kenaikan tarif parkir yang semula

Rp1.000 menjadi Rp2.000,” sebut Darusalam. Kenaikan tarif parkir tersebut, kata Darusalam diajukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarkat khususnya di bidang perparkiran di Inhil, khususnya Kota Tembilahan dan sekitarnya. ‘’Saya berharap, agar enam

ranperda ini dapat dibahas dan dikaji bersama antara Panitia Khusus (Pansus) DPRD dan tim yang dibentuk,” harapnya. Rapat paripurna saat itu dipimpin Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam dan dihadiri unsur pimpinan lain dan anggota DPRD maupun tamu undangan.(adv)

SAMPAIKAN SAMBUTAN: Asisten II Setdakab Inhil H Afrizal, memberikan sambutan pada syukuran penempatan pedagang Pasar Kayu Tati Tembilahan Hulu, Selasa (10/4/2018). HUMAS PEMKAB INHIL

Ikuti Kemajuan, Pasar Tradisional Mesti Berbenah KEHADIRAN pasar modern menjadi kompetitor bagi pasar-pasar tradisional yang selama ini sudah ada. Alasan itulah yang kemudian mengharuskan pasar tradisional atau pasar rakyat harus berbenah. Pesan itu dikemukakan Pejabat sementara (Pjs) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Rudyanto, yang disampaikan Asisten II H Afrizal, saat menghadiri syukuran penempatan pedagang Pasar Kayu Tati Tembilahan Hulu, Selasa (10/4). Dengan demikian keberadaan pasar tradisional atau pasar rakyat dapat tetap eksis di tengah-tengah

masyarakat. Apalagi pasar rakyat merupakan sarana jual beli bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). ‘’Pasar juga tempat transaksi perdagangan bagi petani dan nelayan di daerah dalam menjual hasil produknya,” ungkap Afrizal. Sebagai kabupaten yang memiliki komitmen terhadap pembangunan ekonomi serta dalam rangka mewujudkan salah satu misi meningkatkan daya beli masyarakat, Pemkab Inhil telah menyusun berbagai program dan kebijakan ke arah

misi tersebut. Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat. Hal ini disejalankan dengan visi, misi dan program pemerintah pusat sesuai amanat Undang-undang (UU) Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. ‘’Maka perlu dilakukan sinergi urusan, sinergi kelembagaan yang melahirkan pula sinergi perencanaan pembangunan oleh pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Sebab pembangunan daerah merupakan integral dari tujuan

nasional,” paparnya. Masih dikatakan Afrizal, daerah merupakan salah satu stakeholder akselerasi realisasi tujuan nasional di daerah. Di samping kehadiran pasar rakyat merupakan wadah bertemunya para penjual dan pembeli dalam pembelian barang kebutuhan pokok. Di mana harga yang dibentuk merupakan hasil dari tawar-menawar para penjual dan pembeli dalam tataran sebagai penggerak roda ekonomi masyarakat. Oleh karenanya perlu digarisbawahi pula bahwa pasar

rakyat berfungsi strategi dan memiliki kedekatan dengan aspek sosial dan budaya masyarakat setempat. ‘’Aspek inilah yang menjadi nilai tersendiri bagi pentingnya keberadaan pasar rakyat di tengah masyarakat di daerah,” sambung mantan Kepala BKD Inhil itu. Karena fungsi strategi itulah maka keberadaan pasar rakyat perlu dikembangkan secara komprehensif sehingga dapat meningkatkan daya saing di tengah-tengah banyaknya kehadiran ritel modern.

Sebagai mana diketahui, pembangunan Pasar Kayu Jati Tembilahan Hulu, dibangun melalui kegiatan dana tugas pembantuan APBN Kementerian Perdagangan tahun anggaran 2017 lalu. Hasil pembangunan ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian pemerintah untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Maka itu dia berharap kepercayaan dan bantuan yang diberikan pemerintah itu dapat dimanfaatkan secara optimal sesuai maksud dan tujuan. (adv)

Usia 17 Tahun Diminta Urus KTP TEMBILAHAN (RP) - Bagi masyarakat yang sudah berumur di atas 17 tahun diimbau untuk mengurus identitas kependudukan seperti KTP. Imbauan ini disampaikan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Indragiri Hilir (Inhil) Nursal. Apalagi KTP merupakan administrasi yang sangat penting terhadap banyak urusan. Idealnya pengurusan KTP-el, menghabiskan sekitar 14 hari kalender. Namun Disdukcapil berupaya mempersingkat waktu itu hingga menjadi 7 hari kalender. ‘’Terlebih bagi warga yang berdomisili di luar daerah. Termasuk mereka yang memerlukan cukup mendesak,” paparnya. Hal itu disampaikan Nursal akan menjadi prioritas mereka. Untuk dapat memberikan pelayanan maksinal, Disdukcapil terus melakukan jemput bola yang artinya melayani pengurusan KTP-el hingga ke desa. Masih dikatakan Nursal, sesuai dengan data dari Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK), dari 437.000 penduduk yang wajib KTP, hanya sekitar 2.600 yang belum melakukan perekaman. ‘’Sudah 98 persen penduduk kita melakukan perekaman hingga memilki KTP-e. Sisa itulah yang kita minta agar segera mengurusnya,” imbuh mantan Kabag Humas Setdakab Inhil ini.(ind)

 REDAKTUR: M ERIZAL

BINCANG: Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra (kiri), berbincang dengan Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP R Tarigan, Rabu (11/4/2018). INDRA EFENDI/RIAU POS

Kapolres Kunjungi Polsek Tembilahan Hulu TEMBILAHAN (RP) - Dalam rangka mengecek kesiapan tugas, Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, mengunjungi Polsek Tembilahan Hulu, Rabu (11/4) pagi kemarin. Saat itu Kapolres didampingi Ketua Cabang Bhayangkari Inhil Adelya Christian Rony, dan beberapa perwira Polres Inhil, di antaranya Kabag Ops, Kompol Maison, Kabag Sumda, Kompol H Asmar, serta beberapa perwira lainnya.

Kunjungan ini juga bertujuan memberikan motivasi agar para anggota bisa lebih maksimal memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Mengingat Polri adalah bagian dari masyarakat itu sendiri. Dalam arahannya kapolres mengatakan, ini adalah kunjungan pertama kalinya dirinya ke polsekpolsek. Secara umum, dia menilai, bahwa kesiapan Polsek Tembilahan Huli sudah cukup bagus. ‘’Sebagai atasan kita akan mem-

berikan penghargaan bagi anggota yang berprestasi. Sebaliknya, mereka akan disangsi jika tidak baik,” tegas Kapolres. Terkait kunjungan itu ada beberapa penekanan yang disampaikan Kapolres Inhil. Di antaranya, agar para kapolsek, selalu turun ke lapangan untuk mengetahui kondisi wilayahnya. Termasuk memberdayakan Bhabinkamtibmas. ‘’Kapolsek harus bisa menjadi juru damai, negosiator dan fasiliator dalam menyelesaikan sengketa dalam

kehidupan masyarakat,” jelasnya. Beberapa poin lainya, kapolsek meski memperbanyak forum dialog dengan masyarakat, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta perbanyak rasa syukur kepada Tuhan YME, mampu mengelola kamtibmas di wilayahnya dengan baik. Yang tidak kalah pentingnya, di tahun politik ini agar semua personel bisa menjaga netralitas dan selalu meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.(ind)

 TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

18

NEGERI SERIBU SULUK

Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

ASN Diminta Tingkat Disiplin

SAMPAIKAN SAMBUTAN: Bupati H Sukiman memberikan sambutan saat menyampaikan empat Ranperda di dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Rohul. Foto baru-baru ini.

HUMAS PEMKAB ROHUL

Pembahasan Empat Ranperda Tuntas EMPAT Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang sebelumnya telah disampaikan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab Rohul), kemarin telah tuntas dibahas oleh masing-masing Panitia Khusus (Pansus) DPRD Rohul. Keempat Ranperda tersebut yakni Ranperda tentang Negeri Seribu Suluk, Ranperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Desa, Ranperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 ten-

tang Restribusi Jasa Umum, dan Ranperda tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah. Dalam artian keempat Ranperda tersebut hanya tinggal penyempurnaan saja oleh masing-masing Pansus, setelah itu DPRD Kabupaten Rokan Hulu akan menggelar rapat paripurna tentang pengesahan Ranperda tersebut. Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH menjawab Riau Pos, Rabu (11/4), terkait pembahasan 4 Ranperda yang dibahas Pansus DPRD Rohul. ‘’Alhamdulilah,

empat Pansus telah menuntaskan pembahasan Ranperda yang telah disampaikan pemerintah daerah ke DPRD Rohul. Sekarang tinggal penyempurnaan saja. Direncanakan, pekan depan, ke empat Ranperda tersebut disahkan oleh DPRD, bila diagendakan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Rohul,’’ ujarnya. Kelmi mengaku, pengesahan empat Ranperda oleh DPRD Rohul mengalami keterlambatan. Hal itu menyangkut dengan pembahasan Ranperda tentang perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 4

Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Desa serentak, perlunya penyempurnaan terhadap pasal demi pasal yang harus dituangkan di dalam ranperda tersebut. Ketua DPC Partai Demokrat Rohul yang baru terpilih itu mengaku, perlunya digesa pengesahan ke empat Ranperda tersebut. Karena setelah pengesahan ranperda tersebut, DPRD nantinya akan mengagendakan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Rohul tahun 2017 yang juga harus diselesaikan. (adv)

BUPATI Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman menegaskan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer agar memiliki kesadaran dalam dirinya untuk meningkatkan disiplin dan kinerja pemerintah daerah serta pelayanan kepada masyarakat di Rohul. Selain memahami tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) Rohul. Di samping ASN harus bertangung jawab dalam melaksanakan pekerjaannya. ‘’Kita minta pegawai menegakkan disiplin dan pelayanan serta kinerja pemerintah daerah. Kepala OPD di Rohul berfungsi sebagai pengawas dan kontrol terhadap stafnya dalam penegakan disiplin,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman, Rabu (11/4) terkait adanya laporan masyarakat terkait kedisiplinan ASN dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Rohul. Menurutnya, seluruh aparatur agar melaksanakan tugas dengan optimal dan sungguh-sungguh serta komitmen untuk meningkatkan kinerja dimasing-masing OPD tahun ini. ‘’Saya harapkan aparatur bekerja sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada. OPD tingkatkan

pelayanan kepada masyarakat, jangan sampai ada pungutan liar kepada masyarakat, diluar dari Peraturan Daerah (Perda). Tentunya target-target program bisa tercapai dengan maksimal tahun ini,’’ terangnya. Sukiman menyebutkan, Kepala OPD Rohul harus bertanggungjawab dalam hal penegakan disiplin staf dan bawahannya. Tentunya, bila suatu saat, ada pegawai yang terjaring inspeksi mendadak (sidak), karena tidak disiplin saat jam masuk kantor, tentu dikenakan sanksi tegas. Sukiman mengaku, meski telah sering diingatkan untuk menegakkan disiplin pada jam masuk kantor. Namun masih ada sejumlah pegawai di lingkungan Pemkab Rohul yang tidak konsisten dan belum tumbuh kesadarannya untuk menanamkan disiplin didalam diri pribadinya, dalam melaksanakan tugas pemerintah. Karena itu, masalah disiplin ini lebih ditingkatkan oleh ASN dan honorer di lingkungan Pemkab Rohul, sehingga bila itu berjalan, akan berdampak pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan kinerja pemerintah daerah semakin baik kedepannya.(adv)

Keamanan Lapas Pasirpengaraian Ditingkatkan PASIRPENGARAIAN (RP)- Lapas Kelas II B Pasirpengaraian berazam untuk terus meningkatkan pelayanan publik baik kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) maupun kepada masyarakat yang berkunjung ke Lapas Kelas II B Pasirpengaraian. Dengan menimalisir, pungutan liar kepada WBP maupun layanan kepada masyarakat yang berkunjung ke Lapas. Seiring dengan telah dicanangkannya pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Be-

bas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBKWBBM) di lingkungan Lapas Kelas II Pasirpengaraian baru baru ini. Kalapas Kelas II B Pasirpengaraian Muhammad Lukman AMd Ip SH MSi kepada Riau Pos, Rabu (11/4) menyebutkan, dalam mendukung pembangunan zona integritas menuju WBKWBBM, Lapas Kelas II B Pasirpengaraian mendapatkan tambahan 48 personel dari Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia yang

kini telah menjalankan tugas di Lapas Pasirpengaraian. ‘’Dengan adanya penambahan 48 personil di Lapas Kelas II B Pasirpengaraian, tentunya sangat mendukung sekali dalam peningkatan layanan masyarakat maupun WBP. Selain meningkatnya pengawasan dan keamanan, ketertiban di Lapas Pasirpengaraian,’’ ujarnya. Lukman mengaku, kendati adanya penambahan 48 personel tahun ini, ditambah 39 personel Lapas Kelas II B yang ada sekarang, seh-

ingga menjadi 87 orang. Dari jumlah tersebut, Lapas Kelas II B Pasirpengaraian masih kekurangan personel. ‘’Kalau terisi penuh, idealnya personil di Lapas Kelas II B Pasirpengaraian sekitar 125-140 orang. Tapi demikian, kita berterimakasih kepada Pemerintah Pusat yang telah menambah jumlah personel di Lapas Kelas II B Pasirpengaraian. Harapan kita ditahun mendatang, adanya penambahan personel baru, karena 87 personel yang ada masih kurang,’’ ujarnya.

Kalapas mengatakan komitmen personil Lapas Kelas II B Pasirpengaraian menuju zona integritas, agar terwujudnya pelayanan publik, dan itu bisa dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat. Karena saat ini, Lapas telah menyiapkan tempat khususnya, peningkatakan pelayanan publik, mulai pendaftaran tahanan atau WBP, pengujung dengan menyediakan tempat duduk, didalam ruangan dan diluar ruangan. Termasuk pengamanan pintu

utama Lapas, lanjutnya, personel tetap memberikan layanan yang ramah, senyum, sapa dan salam. Namun harus teliti, mengamati dan jeli dalam melakukan penggeedahan kepada masyarakat atau keluarga WBP atau tahanan. ‘’SOP pengamanan Lapas seperti itu, mudah mudahan tak mengurangi kenyamanan masyarkat yang dilayani. Karena harus melakukan penggeledahan barang dan badan setiap pengunjung Lapas,’’ jelasnya. (epp)

PRO-ROHIL-MERANTI-BENGKALIS Dihadang Perampok, Rp300 Juta Raib Over Kapasitas Masih Jadi Perhatian

BAGANSIAPI-API (RP) - Persoalan over kapasitas masih menjadi perhatian di Cabang Rumah Tahanan (Cabrutan) Bagansiapi-api. Untuk mengantisipasi hal tersebut salah satunya dengan peningkatan status cabrutan. “Saat ini masih merupakan cabang rutan Bengkalis di Bagansiapi-api,” kata Kepala Cabrutan Jupri Jabbar melalui staf humas Zuhdi Febryanto, Rabu (11/4). Dengan peningkatan kelas rutan kelak diharapkan terjadi perubahan untuk mengatasi persoalan daya tampung, pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang ada, infrastruktur penunjang yang lebih baik dan sebagainya. “Untuk pengajuannya telah disampaikan dan diharapkan segera naik kelas menjadi Lapas Kelas III B,” kata mantan wartawan ini. Zuhdi menerangkan sejak 2016 perihal tersebut sudah menjadi perhatian bahkan termasuk prioritas kementerian mengingat keberadaan cabrutan Bagansiapiapi yang merupakan rutan terpadat. Saat ini jumlah warga binaan lebih 700 orang, bahkan sebelumnya lebih banyak lagi namun sebagian telah bebas ataupun dipindahkan ke lapas lain di wilayah Riau. Ia menambahkan diperkirakan untuk pembangunan rutan baru sesuai dengan perkembangan bakal dialihkan ke Ujung Tanjung.(fad)

Pembenahan Pasar Modern Harus Diutamakan SELATPANJANG (RP) - Buruknya pengelolaan Pasar Modern disoroti Bupati Kepulauan Meranti, Irwan. Terutama terkait dengan kebersihan dan pengamanan pada pasar yang dibangun di atas lahan PT Pelindo, Selatpanjang tersebut. Hal ini disampaikan Irwan saat memimpin rapat revitalisasi Pasar Modern di ruang Rapat Melati, Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Rabu (11/4) siang. Terkait pengamanan dan kebersihan pasar yang belum maksimal, Irwan mengaku cukup kecewa. Pasalnya Pemkab Kepulauan Meranti sudah mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuk hal tersebut. Sedangkan saat ini spah justru berserakan dan beberapa aset milik Pemkab di lokasi pasar juga hilang. “Dana yang dikeluarkan cukup besar namun terkesan sia-sia. Ini harus dilaakukan pembenahan secara menyeluruh terutama pengamanan sampah dan keamanan. Kemudian pedagang dan petugas kebersihan juga harus bisa bekerjasama agar kebersihan lingkungan pasar lebih terjaga,” ujar Irwan. Selain itu untuk meramaikan aktivitas jual beli di Pasar Modern, Irwan juga memerintahkan bawahannya agar pedagang yang berjualan di pasar-pasar ilegal untuk ditertibkan dan berjualan di kawasan pasar. “Kita berharap kedepan pedagang yang berjualan di pasar-pasar ilegal ini dapat masuk ke dalam Pasar Modern. Sehingga pasar menjadi lebih ramai dan lebih tertata dengan baik,” harapnya.(luk)  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Laporan ZULFADLI, Kubu

TETESKAN VITAMIN: Petugas kesehatan dari Puskesmas Panipahan meneteskan vitamin kepada anak yang ada di daerah pesisir Kecamatan Pasirlimau Kapas, Rabu (11/4/2018).

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

Mobil Dinas Harus Pakai Stiker Pemkab BENGKALIS (RP) - Perda tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah sudah disahkan DPRD Bengkalis pekan lalu. Pemkab Bengkalis diminta segera melaksanakan Perda ini. Salah satunya terkait kendaraan atau mobil dinas (mobdin) baik untuk jabatan maupun organisasi harus dipasangi stiker Pemkab Bengkalis. Sebagai mana diutarakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Bengkalis Firman, jika sudah saatnya OPD-OPD memasang stiker di mobdin karena sudah ada oaying hukum terkait hal ini. “Seluruh OPD di lingkup pemkab dapat menjalankan Perda yang telah disahkan, khususnya penggunaan stiker pada seluruh mobil dinas yang dibeli menggunakan APBD Bengkalis,” ungkap Firman, Rabu (11/4). Disebut politisi PPP tersebut, selama ini diduga banyak asetaset atau barang milik daerah yang terabaikan, baik itu asset

bergerak maupun tidak bergerak, terlebih lagi kendaraan dinas baik roda empat maupun roda dua yang disalahgunakan oleh pejabat yang menjabat sesuai fasilitas yang didapatnya. “Perda Pengelolaan Barang Milik Daerah ini harus segera disosialisasikan kepada semua pihak. Saya melihat cukup banyak kendaraan dinas baik itu untuk jabatan yang melekat maupun untuk organisasi yang disalahgunakan. Makanya dalam Perda kita dari Pansus disalahsatu item merekomendasikan semua kendaraan dinas harus dipasang stiker khususnya kendaraan roda empat,” ujar Firman. Ia mengatakan bahwa banyak kendaraan dinas apakah kendaraan roda empat atau roda dua yang dipakai tidak sesuai peruntukan. Malahan kendaraankendaraan yang berplat merah itu dihitamkan untuk mengelabui kalangan masyarakat bahwa seolah-olah kendaraan tersebut

milik pribadi, padahal kendaraan tersebut dibeli menggunakan uang rakyat. Selain itu untuk kendaraan dinas, diduga Firman selama ini nyaris tidak terdata secara kongkrit berapa yang masih layak jalan, berapa unit yang sudah tidak dapat dimanfaatkan lagi, tidak ada data riil soal tersebut. Malahan disorotnya, banyak kendaraan dinas dipakai oleh anak maupun istri pejabat yang mendapatkan fasilitas tersebut yang jelas bukan untuk keperluan dinas. “Selain kendaraan, juga cukup banyak barang atau asset milik daerah yang belum terkelola dengan baik, apakah itu bangunan maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya. Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) dapat menyelamatkan asset-asset daerah sehingga tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi,” terang Firman.(evi)

PERISTIWA perampokan bak aksi koboi terjadi jalan Lintas Kubu-Bangko Pusako persisnya di KM 39 Kepenghuluan Sei Majo, Kubu Babussalam, Selasa (10/4). Pelaku yang diperkirakan empat orang ini, nekat memberhentikan mobil korban yang tengah melaju. Keempat pelaku diduga membawa senjata api jenis pistol, sehingga laju kendaraan korban terhenti seketika. Akibat kejadian itu korban kehilangan uang yang sedang dibawa sebanyak Rp300 juta. Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Sigit Adiwuryanto SIk MH melalui Humas AKP Ruslan menerangkan pada subuh Selasa, korban Edi Saputra berangkat dari toko Usaha Baru miliknya yang beralamat di Jalan Sudirman, Bagan Sinembah menuju ke Kubu Babussalam untuk menjual barang-barang da-

gangan ditemani sales. Barang-barang dibawa mengunakan mobil Isuzu Panther. “Di Kubu Babussalam, barang-barangnya dijual dengan jumlah uang yang selesai dikutip sejumlah lebih kurang Rp300 juta,” kata Ruslan, Rabu (11/4). Usai mendapatkan uang, korban dan anggotanya Volmen Situmorang, Ricat Hutabarat tancap gas kembali ke toko Usaha Baru di Bagan Sinembah. Nahas, dalam perjalana persisnya di Jalan Lintas Kubu Kepenghuluan Sei Majo, datang satu mobil Kijang Innova warna silver menghadang. Mobil korban terhenti, empat orang tak dikenal keluar sambil mengacungkan senjata. “Korban dipaksa masuk ke dalam mobil, sempat terjadi pemukulan terhadap Edi dan Ricat, selanjutnya pelaku mengikat korban mengenakan lakban warna bening dan mata ditutup menggunakan lakban hitam,” ujarnya.(ksm)

Hindari Memberikan Laporan ABS BAGANSIAPI-API (RP) - Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Rohil, H Muhammad Rusli Sarief mengingatkan kepada semua pihak sekolah mulai tingkat SD hingga SMP untuk tidak memberikan laporan asal papak senanG (ABS). Sampaikan laporan yang kondisinya benar-benar riil sesuai fakta di lapangan. ‘’Hindari memberikan laporan ABS itu,’’ kata Rusli yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Laporan suatu permasalahan, tambah Rusli, khususnya yang menyangkut gedung sekolah sesuai dengan kondisi di lapangan. ‘’Salah satu contoh, ada di sekolah yang melaporkan kondisi mobilernya masih. Termasuk bangunan

fisiknya juga bagus,’’ kata Rusli mencontohkan. Tapi, lanjut Rusli, setelah dicek ternyata kondisi bangunannya sedang mengalami kerusakan. Termasuk mebelernya yang perlu untuk diganti. ‘’Dengan laporan ABS seperti ini,saat mengajukan dana bantuan, jelas tidak dapat lantaran kondisinya masih bagus,’’ kata Rusli seraya menambahkan ini dampak salah satu laporan ABS. Melalui sosialisasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan verval SP PD dan PTK tingkat SD dan SMP tahun 2018, tambah Rusli, dapat memberikan dampak positif. Salah satunya, dalam memberikan laporan yang menyangkut soal gedung pendidikan, benar-benar sesuai kondisi di lapangan.(sah)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


19 PRO-KAMPAR-PELALAWAN-INHU Motif Pembunuhan Bukan karena Sendok Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalan Kerinci

TIM Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelalawan bersama Polsek Bunut terus memburu pelaku tindak pidana pembunuhan atau penganiayaan berat terhadap seorang warga Desa Sialang Godang, Kecamatan Bandar Petalangan bernama Daud Hadi (56). Hadi ditemukan meregang nyawa di halaman Kantor Badan

Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Sialang Godang, Selasa (10/4) sekitar pukul 03.15 WIB. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan jajaran Satreskrim Polres Pelalawan bersama Polsek Bunut, kematian pria asal Jawa Timur yang berprofesi sebagai anggota BUMDes Desa Sialang Godang ini, akibat dibacok dua lelaki tak dikenal yang datang bertamu ke rumahnya. Belum diketahui motif pembunuhan tersebut, namun kuat dugaan kejadian tersebut dip-

icu sakit hati terhadap korban. Pasalnya, selain menjadi anggota BUMDes, korban juga anggota LSM. Korban kerap mengkritisi berbagai persoalan di desa tersebut, hingga berujung pada proses hukum. Demikian disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK melalui Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Teddy Ardian SH SIK didampingi Kapolsek Bunut AKP Mayhendra Lubis, Rabu (11/4) siang. Dikatakannya,

saat ini tim menyebar di Desa Sialang Godang mencari petunjuk guna menangkap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan proses hukum. “Kami telah memanggil beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan guna proses penyelidikan lebih lanjut. Salah satunya istri korban bernama Diana Nurbaiti (48) sebagai saksi utama yang berada di lokasi kejadian,” terangnya. Disinggung terkait adanya motif

para pelaku karena memperebutkan sendok bergambar wayang, mantan Kanit Reskrimsus Subdit II Polda Riau ini menyebutkan, bahwa meski belum mengetahui secara pasti motif kejadian tersebut, namun pihaknya memastikan tidak ada kaitan antara pembunuhan Daud Hadi dengan sendok tersebut. Pasalnya, korban yang juga anggota LSM dan baru tiga bulan tinggal bersama istri mudanya di Kantor BUMDes tersebut, terkenal kerap mengkritisi segala permasa-

lahan di desa tersebut, khususnya terkait permasalahan yang dilakukan Pemerintah Desa Sialang Godang tersebut. Sehingga sangat besar kemungkinan banyak pihak yang tidak menyukai sikap kritis korban. ‘’Jadi, meski belum mengetahui secara pasti motif dari kejadian ini, tapi kami memastikan tidak ada kaitan antara pembunuhan Daud Hadi dengan sendok bergambar wayang tersebut,’’ jelasnya.(mng)

Wakili Pelalawan di Popda Riau Cabang Silat PELALAWAN (RP)- Siswa SMKN 1 Bandar Sei Kijang atas nama Riana Asnan menjadi salah satu perwakilan dari Kabupaten Pelalawan untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Riau cabang silat yang dilaksanakan pada, 11-17 April 2018. Kepala SMKN 1 Bandar Sei Kijang H Nasril SPd MPd menuturkan, siswa NASRIL SMKN 1 Bandar Sei Kijang Riana Asnan merupakan siswa berprestasi di cabang olahraga pancak silat. Dia sudah mengikuti berbagai kejuaran silat, baik tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun di tingkat nasional. Dalam pelaksanaan Popda Riau ada delapan cabor yang dipertandingan yakni basket, voli, bulutangkis, sepakbola, pencak silat, tenis meja dan tenis lapangan. Sementara untuk siswa SMKN 1 Bandar Sei Kijang Riana Asnan mengikuti cabang olahraga pancak silat. Dia telah mengikuti seleksi ditingkat Kabupaten Pelalawan. Nasril berharap Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Riau bisa berjalan dengan lancar dan Riana Asnan meraih juara dan mendapatkan medali. Dan tentunya bisa mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) 2018. “Kita terus melakukan pembinaan kepada siswa berprestasi, terutama dalam bidang olahraga. Pihak sekolah akan terus memberikan dukungan. Baik itu mempersiapkan sarana dan prasarana, maupun pembinaan dengan pelatih yang profesional dalam bidangnya. Banyak siswa SMKN 1 Bandar Sei Kijang yang telah meraih prestasi dalam bidang olahraga. Riana Asnan salah satunya,” ujarnya.(mng)

TINJAU PETERNAKAN SAPI: Bupati Inhu Yopi Arianto saat meninjau pusat peternakan sapi di Desa Belimbing, Kecamatan Batang Gangsal, Selasa (10/4/2018). M ALI NURMAN/RIAU POS

Yopi: Sampaikan pada DPRD untuk Membantu INHU (RP) - Peternak sapi dari beberapa wilayah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berdialog dengan Bupati H Yopi Arianto SE, Selasa (10/4) siang. Kesempatan ini dimanfaatkan petani untuk meminta agar dibantu pemenuhan berbagai keperluan pengembangan pembibitan sapi. Merespon petani, Yopi menyebut permintaan juga perlu disampaikan pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang terlibat dalam penganggaran. Dialog kemarin tersaji saat Bupati Inhu Yopi Arianto bersama rombongan mengunjungi Sentra Pembibitan Sapi di Desa Belimbing Kecamatan Batang Gangsal. Yopi di sana bertemu

dan bertatap muka langsung serta menerima masukan mulai dari petani hingga petugas yang sehari-hari mengurus pembibitan sapi. Kepada Yopi, salah seorang petani peserta mengeluhkan sulitnya bisa mengambil rumput untuk makanan ternak menggunakan mobil ke dalam areal perusahaan. Sementara, jika mengambil rumput menggunakan sepeda motor yang terkumpul lebih sedikit yang sering tak mencukupi. Disampaikan peternak pula, untuk memaksimalkan hasil dari pemeliharaan sapi, peternak mengolah urine sapi menjadi pupuk. Namun, pengolahan masih dilakukan secara

Sudah 1.646 Lahan Terbakar di Riau sambungan dari hal 20 Tanah Putih hingga kini belum bisa dikendalikan. Kepolisian Resort Rokan Hilir menyatakan total luas karlahut di wilayah itu mencapai 260 hektare, termasuk 10 hektare diantaranya berlokasi di lahan perusahaan PT Johanes Kepenghuluan Rantau Bais. Lebih jauh, Jim mengatakan bahwa BPBD Riau yang merupakan bagian dari Satuan Tugas

(Satgas) Karlahut Provinsi Riau bersama dengan TNI, Polri serta instansi terkait lainnya terus meningkatkan kewaspadaan. “Saat ini Riau sedang mengalami transisi cuaca. Di bagian pesisir sudah mengalami musim kemarau, meski pada bagian selatan masih cenderung hujan. Namun, situasi itu akan berubah hingga Mei mendatang diperkirakan seluruh Riau akan memasuki musim kemarau,” ujarnya.

Upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla di Provinsi Riau menjadi atensi Presiden Joko Widodo, karena dalam waktu dekat Indonesia akan menyelenggarakan pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018. Pesta olahraga yang diselenggarakan di Kota Palembang dan Jakarta itu akan menjadi pertaruhan menjaga nama baik Indonesia dengan salah satunya terbebas dari bencana kabut asap.(dal)

Anggota DPRD Diperiksa Jadi Saksi sambungan dari hal 20 jadi Rp21 miliar. Berdasarkan pantauan, M Adil mendatangi Kejati Riau sekitar pukul 11.00 WIB dengan mengendarai mobil Pajero Sport warna putih dengan nomor polisi BM 579 AA. Di sana, Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu langsung menuju ruang penyidik. Tiga jam berselang, proses pemeriksaan pun selesai. Saat dikonfirmasi, legislator asal Kabupaten Kepulauan Meranti itu menerangkan, pemeriksaannya terkait penyidikan kasus dugaan korupsi di Dispora Riau. Selama pemeriksaan, M Adil menyebut dirinya dicecar Penyidik dengan belasan pertanyaan. “Pertanyaan ke saya itu yang substasinya ada 3 atau 4 pertanyaan tentang proses penganggaran. Sudah itu, kenaikan anggaran dari KUA-PPAS, Rp12 miliar, kok jadi Rp 21 miliar. Sudah itu, masalah usulan siapa,” kata M Adil memaparkan materi pemeriksaan terhadap dirinya. Kata M Adil, adanya penambahan anggaran itu bukan berasal dari Komisi E (Komisi V sekarang) DPRD Riau. Melainkan dari Dispora Riau yang merupakan mitra kerja. Adanya penambahan anggaran itu untuk biaya pembayaran gaji pegawai kebersihan dan pengamanan di sejumlah venue olahraga di Pekanbaru. “Itu bukan usulan kita, tapi itu dari dinas sendiri. Kan KUAPPAS itu kan, misalnya dinas itu kan, misalnya venue-venue gaji pegawai, satpam, kebersihan, kan belum dianggarkan. Karena anggarannya tidak ada (sebelumnya), makanya dianggarkan,” terang M Adil. Keterangan itu sekaligus mem REDAKTUR: MONANG LUBIS

bantah rumor yang menyebut penambahan anggaran itu terkait adanya pokok-pokok pikiran (pikir) dari anggota DPRD. “Usulan Dewan itu kan pokir. Kalau ini (penambahan anggaran di APBD P Riau TA 2016, red) kan tidak. Kan Dispora mengajukan untuk venue ini kurang segini, venue ini kurang segini,” sebut M Adil. “Karena di situ ada pemeliharaan, ada jasa kebersihan, ada jasa pengamanan. Ini pengajuan dari dinas. Setahu saya itu bukan pokir, asli usulan dinas,” sambungnya. Saat ditanya, siapa pihak Dispora Riau yang turut dalam proses pembahasan anggaran, M Adil menyebut nama Edi Yusti yang saat itu menjabat Kadispora Riau, dan Kabidnya yang bernama Mislan. “Itu Edi Yusti, Kabidnya Mislan. Setiap pembahasan APBD, kadis dan kabid-kabidnya wajib hadir. Setahu saya hadir semua,” katanya. M Adil juga menegaskan tidak ada anggota Komisi E DPRD Riau menerima fee dalam pengesahan anggaran tersebut. “Saya ditanya, Bapak (saya, red) terima fee? Alhamdulillah kita tidak terima fee, dan kita tidak pernah cerita itu lah. Apalagi dinas itu yang memberi fee, kacau itu,” tegas M Adil. Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Riau, Muspidauan, saat dikonfirmasi tidak menampik adanya pemeriksaan terhadap M Adil. Menurutnya pemeriksaan itu terkait dugaan korupsi di Dispora Riau. “Yang pastinya, perkara ini menjadi salah satu fokus penyidik untuk diselesaikan,” kata Muapidauan. Lebih lanjut dia menyebut, proses penyidikan masih bersifat umum, dan belum menetapkan

tersangka yang diduga sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam perkara ini. “Jika semua saksi dan barang bukti berhasil dikumpulkan, Penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka,” ujar mantan Kasi Datun Kejari Pekanbaru itu. Sejak perkara ditingkatkan ke penyidikan dua bulan lalu, sejumlah saksi dipanggil untuk memperkuat bukti-bukti tindak pidana korupsi. Dari informasi yang dihimpun, para pihak yang telah dimintai keterangan, antara lain Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Hijazi, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau Rahmad Rahim, Kepala Dispora Doni Aprialdi, mantan Kepala Dispora Riau Edi Yusti, dan Mislan yang saat itu menjabat Kepala Bidang (Kabid) di Dispora Riau sekaligus sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam proyek tersebut, serta belasan rekanan pengerjaan proyek. Untuk diketahui, dugaan penyimpangan itu terjadi pada kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana olahraga pada Dispora Riau dengan menggunakan dana dari APBD P Riau TA 2016, sebesar Rp21 miliar. Perkara ini ditingkatkan ke penyidikan pada Februari 2018 lalu. Penanganan perkara ini merupakan tindak lanjut temuan BPK terhadap proyek di Dispora Riau. BPK menemukan penyimpangan sebesar Rp3,5 miliar pada proyek sarana dan prasarana di Dispora Riau tahun 2016. Dalam proyek tersebut ditemukan adanya kekurangan volume kerja dan kelebihan bayar. Diyakini, proyek itu menimbulkan potensi kerugian negara yang cukup besar.(dal)

sederhana karena belum memiliki peralatan yang memadai. ‘’Sebulan kita fermentasi sendiri. Ada pesanan 700 galon, per galon Rp5000. Yang kami perlukan fasilitas mengolah karena sekarang masih sangat minim, pakai terpal saja. Kalau bisa dikasih agak permanen. Sering dapat bimbingan teknis tapi kalau alat kurang sulit mengembangkan,’’ kata petani. Petani lainnya, Tugimin anggota Kelompok Tani Mekar Sari pada Bupati Inhu mencurahkan pertanyaan tentang masih adanya petani yang belum mengetahui cara mendapatkan bantuan sapi.

‘’Untuk memenuhi persyaratan, kelompok tani kami sudah mengurus akta notaris. Tinggal bagaimana caranya bagaimana kami mendapatkan bantuan sapi?’’ tanyanya. Untuk mengakomodir apa yang menjadi harapan peternak sapi, Yopi menyebut juga perlu diramu produk aturan daerah yang bisa berguna hingga pada generasi mendatang. Dia menekankan pula perlu dirancang rencana pengolahan hingga pada produk olahan daging sapi.’ ’Susun produk peraturan agar bisa dinikmati generasi ke depan. Jadi bukan hanya ternak, bagaimana daging itu kita olah,’’ katanya.(ali)

Nomor Register RTRW Keluar sambungan dari hal 20 perihal progres penyelesaian tata ruang memang sudah memasuki tahap lanjutan. “Nomor register dari Depdagri kita tunggu sebagai validasi usulan Ranperda RTRW yang diserahkan 3 April kemarin,” kata Rahmad. Karena memang sebelum dike-

luarkan pengesahan memang pemerintah pusat mensyaratkan kawasan lingkungan hidup strategis (KLHS) setelah dibahas dalam rapat berkali-kali. Untuk kemudian dalam rapat terakhir di Kemendagri didapati kesepakatan hasil rapat pada 20 Maret tersebut pada prinsipnya Kementerian LHK telah menyetujui KLHS di-

maksud. “Pemprov melengkapi dokumen pendukung, dalam rapat tersebut juga diminta mengajukan kembali surat validasi menindaklanjuti validasi terdahulu. Dan memang menurut regulasi 20 hari setelah masuk tidak juga dibahas maka prinsipnya disetujui,” ungkapnya.(mng)

PWNU Riau Rapat Koordinasi sambungan dari hal 20 Rapat persiapan ini dihadiri oleh PWNU Provinsi Riau, panitia kegiatan dan PCNU dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. Dalam rapat koordinasi tersebut ditegaskan bahwa perhelatan NU Riau ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, yakni Peringatan Hari lahir (Harlah) NU ke-92, Istighosah Kubro, halaqoh kebangsaaan ulama se-Indonesia, silaturahmi PBNU bersama PWNU se-Indo-

nesia dan PCNU se-Sumatera, apel kesetiaan NKRI, MKNU PWNU Riau, MKNU PCNU se-Riau dan pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau. Kegiatan dilaksanakan 8-9 Mei 2018. Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad mengajak warga NU dan masyarakat luas untuk menghadiri perhelatan ini. Perhelatan ini sangat penting maknanya bagi Riau dan bagi Indonesia karena berbagai isu kebangsaan akan

ditampilkan. Khusus bagi nahdliyin, perhelatan ini menjadi ajang silaturahim untuk menguatkan peran NU di Indonesia. Dalam sesi terakhir rapat koordinasi, Dr KH Hajar Hasan MA kembali mengajak semua nahdliyin untuk bersama-sama menyukseskan perhelatan NU. “Ini adalah perhelatan kita semua, saya mengimbau semua nahdliyin untuk hadir dan berpartisipasi dalam kegian ini,” tambah Dr KH Hajar Hasan MA.(mng)

Danau Rusa Destinasi Wisata Baru

sambungan dari hal 20

dikembangkan di sana sedang kami susun bersama tim, nanti setelah selesai baru akan diajukan dan dimulai pembangunannya,’’ sebut Heri. Pe n g e m b a n g a n t e r s e b u t menurut Heri nanti akan sesederhana mungkin. Yang perpenting adalah segala potensi yang akan mendatangkan wisatawan ke Danau Rusa akan dikembangkan. Mulai dari tempat peristirahatan, kedai-kedai kecil untuk minum hingga be-

berapa fasilitas umum dan fasilitas pendukung lainnya. ‘’Potensi alamnya sudah ada, karena di sana sangat indah dan sangat alami hingga cocok dijadikan sarana refreshing dan foto-foto. Cuma sekarang di sana tidak ada tempat duduk dan tempat berteduh,’’ sebut Heri. Angin segar rencana ini sudah mulai menampak peluangnya. Pasalnya saat ini Disbudpar Kampar telah diminta untuk mendata luas lahan kawasan Danau Rusa yang disebut seluas 40 hektare itu.

Menurut Heri, pihaknya diminta untuk menginventarisir luasan kawasan tersebut. Namun, hingga saat ini, baru sekitar 20 hektare didapatkan lengkap dengan surat menyuratnya. ‘’Bila itu sudah didapatkan, maka nanti pengelolaannya akan ada pada kami,’’ sebut Heri. Setelah berbicara dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di sana, hal awal yang akan mulai disediakan adalah wahana p er mainan air dan tempat berteduh. Namun yang terpenting, lanjut dia, adalah

Waktu Penyelesaian Asrama Haji 3 Hari Lagi sambungan dari hal 20 Seperti disampaikan anggota Komisi D DPRD Riau Markarius Anwar, Rabu (11/4) siang. “Pemprov harus desak kontraktornya supaya cepat selesai. Kalau tidak salah pertengahan April ini targetnya. Jadi harus sesuai jadwal,” kata Markarius. Diakuinya, saat ini masih ada beberapa bagian dari gedung yang mesti diselesaikan. Seperti ruang kedatangan dan keberangkatan. Pada bagian Itu, lanjut dia, pekerja masih melakukan pemasangan rangka atap. Begitu

juga dengan ruang makan yang sudah masuk tahap penyelesaian. Di sisi lain, Kasi Pembinaan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Riau Asril menyebut jika penyelesaian asrama haji tidak selesai sesuai target, maka akan diserahkan kepada pihak Kemenag RI. “Nantinya pusat yang akan memberi penilaian. Apakah yang ada saat ini sudah l aya k at au b e l u m,” u ca p n ya saat dikonfirmasi terpisah. Ia berharap target yang telah ditetapkan pemprov dapat selesai tepat waktu. Karena fungsi

asrama haji akan sangat diperlukan. Bahkan jika Asrama Embarkasi Haji Antara Riau telah beroperasi, maka bisa menghemat biaya jamaah calon haji (CJH) hingga puluhan miliar rupiah. Seperti diketahui, Sekretaris Daerah (Sekda) Riau Ahmad Hijazi menyebut pemprov merasa optimis jika penyelesaian gedung tepat waktu. Menurut dia, saat ini tahapan pekerjaan sudah masuk kepada penyelesaian. Diperkirakan pembangunan fisik secara menyeluruh dapat selesai pada waktu yang telah ditargetkan. (nda)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

HALAMAN 20

Nomor Register RTRW Keluar

SK Bankeu Bisa Diteken Plt Gubri PEKANBARU (RP) - Informasi perihal tidak bisanya dicairkan bantuan keuangan (Bankeu) ke kabupaten/kota bersumber APBD provinsi dibantah Pemprov Riau. Sebab jika persoalan pada surat keputusan (SK) pencairan, tetap bisa dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur. Demikian disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Syahrial Abdi, Rabu (11/4). Menurutnya perihal pencairan bankeu tetap diproses sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku dan tidak ada kaitannya dengan SK kepala daerah definitif. “SK penetapan dan surat keputusan tidak ada persoalan. SK diturunkan ke kabupaten/ kota,� ujarnya. Dicontohkan Syahrial seperti halnya bankeu guru bantu SD dan SMP yang bukan kewenangan provinsi sudah bisa disalurkan melalui SK yang diteken. Sehingga dengan demikian tidak ada persoalan lebih jauh perihal pencairan dimaksud. “Guru bantu misalnya, tidak berpengaruh. Prinsipnya bisa dilaksanakan dan tetap berjalan,� tambah Syahrial.(egp)

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru VALIDASI usulan pengesahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau menyisakan waktu kurang dua pekan lagi dari sekarang. Untuk kemudian akan keluar nomor register dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Setelah itu tidak ada persoalan lagi dengan tata ruang wilayah Provinsi Riau atau telah tuntas. Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau H Ahmad Hijazi perihal proses penyelesaian RTRW Provinsi Riau yang belum kunjung selesai dan menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang belum memiliki aturan soal tata ruang. “Saya dapat informasi perihal tersebut (RTRW) di mana kita punya waktu validasi maksimal 20 hari. maksudn-

MAGANG/MIRSAHL/RIAU POS

MENCANGKUL: Siti membersihkan sawah dengan mencangkul sisa panen padi di Desa Ranah Singkuang, Kampar, Selasa (10/4/2018).

Sudah 1.646 Lahan Terbakar di Riau PEKANBARU (RP) - Kebakaran hutan dan lahan di Riau masih terus terjadi. Luas lahan yang terbakar kian bertambah. Setidaknya, sepanjang 2018 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mencatat ada 1.646 hektare lahan yang terbakar. Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau Jim Gafur mengatakan, titik-titik kebakaran hutan dan

lahan tersebut menyebar di 11 kabupaten dan kota. Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan wilayah terparah yang mengalami kebakaran sepanjang awal 2018 ini. “Total luas kebakaran di Meranti mencapai 896,61 hektare. Mayoritas lahan yang terbakar di sana adalah lahan gambut,� katanya, Rabu (11/4) siang.

Selanjutnya, Jim mengatakan berdasarkan data BPBD Riau hingga Senin, 9 April 2018, Kabupaten Bengkalis menjadi wilayah kedua yang mengalami karhutla cukup parah setelah Meranti, dengan total luas mencapai 159,5 hektare. Kabupaten Siak dan Kabupaten Indragiri Hulu menempati posisi ke tiga dan empat dengan luas kebakaran terluas, masing-masing

mencapai 131,5 hektare dan 121,5 hektare. Selanjutnya di Kabupaten Rokan Hilir, luas lahan terbakar mencapai 80,75 hektare. Akan tetapi, karhutla di Kabupaten Rokan Hilir berpotensi meluas setelah dalam sepekan terakhir titik api baru yang berlokasi di Kecamatan ď Ž Baca Sudah Halaman 19

ď Ž Baca Waktu Halaman 19

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

ď Ž Baca Nomor Halaman 19

PWNU Riau Rapat Koordinasi Perhelatan Nahdlatul Ulama Riau (8-9 Mei 2018) PEKANBARU (RP)- Dalam rangka pemantapan Perhelatan Nahdlatul Ulama Wilayah Provinsi Riau, Pengurus NU Riau melaksanakan rapat persiapan yang dipimpin langsung oleh Ketua NU Riau T Rusli Ahmad dan Rais NU Riau Dr KH Hajar Hasan MA pada 30 Maret 2018, di Alpha Hotel Pekanbaru. Rangkaian Perhelatan Nahdlatul Ulama Wilayah Riau sangat spektakuler karena melaksanakan beberapa kegiatan yang

Waktu Penyelesaian Asrama Haji 3 Hari Lagi PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menargetkan Asrama Embarkasi Haji Antara selesai 15 April mendatang. Namun, sampai saat ini, para pekerja di lokasi masih melakukan penyelesaian beberapa bagian gedung. Terutama ruang keberangkatan dan kedatangan. Jika dihitung, sisa waktu yang tertinggal hanya 3 hari lagi. Untuk itu, pemprov diminta tegas kepada kontraktor. Agar penyelesaian sesuai target yang telah ditetapkan.

ya kalaulah misalnya sampai dengan sampai saat ini Menteri LHK tidak mengeluarkan validasi maka Kemendagri dan Kemenko Perekonomian akan ambil langkah responsif menindaklanjutinya,“ papar Sekda, Rabu (9/4) di Kantor Gubernur. Respon dimaksud jelasnya akan dilakukan pekan depan sebagai penentu atas nasib tata ruang Riau yang sudah dibahas intens di DPRD Riau bersama OPD terkait pemprov. Dalam beberapa kesempatan bertemu pihak Kemendagri dan Kemenko Perekonomian memang ada aturan yang boleh membenarkan perihal waktu validasi. Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau Rahmad Rahim di tempat terpisah mengabarkan

berskala nasional dan menghadirkan puluhan ribu masyarakat. T Rusli Ahmad menegaskan bahwa perhelatan ini lebih spektakuler lagi, karena rangkaian perhelatan ini menghadirkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Selain itu, kegaitan ini nantinya dihadiri juga oleh mantan Presiden RI Dr (HC) Hj Megawati Soekanoputri, Kapolri Drs HM Tito Karnavian MA Phd dan Ketua PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siroj MA. ď Ž Baca PWNU Halaman 19

Anggota DPRD Diperiksa Jadi Saksi

‘’Saat ini kami fokus untuk mempersiapkan master plan pengembangannya. Jadi apa-apa saja potensi wisata yan besar

PEKANBARU (RP) - Dugaan korupsi terkait kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana tahun anggaran 2016 di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, terus bergulir. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk salah seorang anggota DPRD Riau. Pada Rabu (11/4) siang, Muhammad Adil yang merupakan anggota Komisi V DPRD Riau, diperiksa oleh Penyidik Pidana Khusus Kejati Riau. Pemeriksaannya sebagai saksi, terkait adanya penambahan anggaran yang men

ď Ž Baca Danau Halaman 19

ď Ž Baca Anggota Halaman 19

HENDRAWAN/RIAU POS

DANAU RUSA: Panorama Danau Rusa yang eksotis diambil belum lama ini. Kawasan ini akan dioptimalkan menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Kampar.

Danau Rusa Destinasi Wisata Baru BANGKINANG (RP) - Potensi wisata Danau Rusa di Kecamatan XIII Koto Kampar akan dioptimal. Kawasan berpotensi jadi wisata alam itu kini masuk salah satu prioritas Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kampar. Pelaksana Tugas (Plt) Kadisbudpar Kampar Heri Susanto menyebutkan, pihaknya sudah melakukan penjajakan untuk persiapan pengembangannya.

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

17.447 Pelajar Akan Ikuti UN

Laporan RIRI RADAM, Kota

HALAMAN 21

PERSIAPAN pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) sederajat di Kota Bertuah Pekanbaru hampir rampung 100 persen. Tahun ini, akan ada 17.447 pelajar dari 155 sekolah negeri maupun swasta yang mengikuti UN. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, pelaksanaan UN tingkat SMP/

sederajat akan berlangsung pada 23-26 April mendatang. Di mana, 82 sekolah menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan 73 sekolah lainnya masih menerapkan ujian nasional kertas dan pensil (UNKP). “Persiapan sudah 95 persen, baik UNBK maupun UNKP (manual, red). Untuk UNBK, sebanyak 82 sekolah yang melaksanakannya. Â

Â

ď Ž Baca 17.447 Pelajar Halaman 27

The Power of Emak-EmakÂ

JALUR LAMBAT: Alat-alat berat dikerahkan untuk memadatkan lahan di jalur lambat sekitar lokasi pembangunan flyover Simpang Pasar Pagi Arengka dari arah Jalan HR Soebrantas, Rabu (11/4/2018). Jalur lambat ini akan menjadi jalan alternatif bagi pengendara saat lokasi proyek ditutup.

THE power of emak-emak memang sangat terbukti. Kena semprot oleh emak-emak di jalanan sangatlah tidak mengenakkan. Wahyu pernah mengalaminya dan sampai sekarang sulit untuk melupakan kejadian itu. Pemuda ď Ž Baca The Power Halaman 27

Diskominfo Tak Bisa Tarik Retribusi Tower KOTA (RP) - Dinas Komunikasi, Informasi (Diskominfo), Statistik dan Persandian merupakan salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang diberi kewenangan menarik retribusi tower. Namun hingga kini realisasinya masih nihil. ď Ž Baca Diskominfo Halaman 27

MG/MIRSHAL/RIAU POS

Disdik Larang Perpisahan di Luar Sekolah KOTA (RP) – Dinas PenSD dan SMP yang menjadi didikan (Disdik) Kota wilayah tanggung jawab Pekanbaru mengambil Disdik kota. kebijakan berbeda dari Kepala Disdik Kota PekaDisdik Provinsi Riau soal nbaru Abdul Jamal mengapenyelenggaraan perpisatakan, pihaknya tidak ingin han sekolah. Kalau Disdik muncul kesan hura-hura Riau membolehkan SMA dalam acara perpisahan sesederajat menyelenggarkolah. Untuk itulah Disdik akan perpisahan di hotel, Pekanbaru mengeluarkan Disdik Pekanbaru justru ABDUL JAMAL surat edaran ke sekolah-semelarang. kolah negeri ataupun swasBahkan Disdik Pekanbaru telah ta terkait hal itu. mengeluarkan surat edaran berisi “Sudah ada komite dan perwakilan larangan menyelenggarakan per- dari OSIS yang datang ke dinas untuk pisahan di luar sekolah. Surat ini ditujukan ke sekolah-sekolah tingkat ď Ž Baca Disdik Halaman 27

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Jelang Ramadan, Peredaran Daging Diawasi KOTA (RP) -Â Menjelang bulan suci Ramadan 1439 Hijriyah, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pekanbaru akan melakukan pengawasan terhadap peredaran daging yang masuk ke dalam Kota Bertuah. Hal ini dilakukan mengingat permintaan daging biasanya meningkat menjelang

Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Sekretaris Distanak Pekanbaru drh Firdaus menyebutkan, pihaknya telah membentuk tim pengawasan yang akan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengawasi daging masuk ke ď Ž Baca Jelang Halaman 27

Buat Jamaah Nyaman di Masjid KOTA (RP) – Masjid tidak hanya sekadar tempat ibadah bagi umat Islam. Tapi juga bisa menjadi tempat menyelesaikan masalah umat. Sehingga perlu manajemen masjid untuk bisa menjadikan masjid tempat yang nyaman bagi jamaah. Hal ini disampaikan Pelaksana

Harian (Plh) Sekko Pekanbaru Azwan dalam acara pelantikan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pekanbaru di aula Kantor Wali Kota, Rabu (11/4). ‘’Masjid harus dimanfaatkan sebaik ď Ž Baca Buat Halaman 27

ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON


METROPOLIS

22

Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

Menghindarkan Warga yang Memerlukan Darah dari Calo

CF1/MIRSHAL/RIAU POSS

CENDERAMATA: Kepala SMP Sains Tahfizh Islamic Center Siak Abdullah Azis MPd (kanan) menyerahkan cenderamata kepada anggota Dewan Redaksi Riau Pos Zulkifli Ali saat kunjungan ke redaksi di Graha Pena Riau, Rabu (11/4/2018).

Bahas Keredaksian Media Cetak KOTA (RP) – 20 pelajar dari SMP Sains Tahfidz Islamic Center Siak berkunjung ke redaksi Riau Pos, Rabu (11/4). Dalam kesempatan itu banyak membahas keredaksian media cetak seperti susunan redaksi dan bagian-bagian yang terlibat didalam keredaksian. Kunjungan pelajar tersebut dari OSIS dan Media Center SMP Sains Tahfidz Islamic Center Siak. Para pelajar disambut di

ruang rapat Riau Pos Gedung Graha Pena lantai III. Tamu redaksi disambut anggota Dewan Redaksi Zulkifli Ali. Sedangkan dari pihak tamu didampingi Kepala SMP Sains Tahfidz Islamic Center Siak Abdullah Azis dan beberapa guru. Zulkifli Ali dalam pertemuan menjelaskan tentang Riau Pos dan kerja redaksi, baik pencarian, pengolahan hingga produksi berita dan

proses pencetakan koran. “Sekarang wartawan bisa menulis berita melalui ponsel. Foto juga bisa memakai ponsel lalu dikirim email. Redaktur pelaksana akan mengecek ulang berita sebelum naik cetak, dulu harus di-print kecil layout halamannya, tapi sekarang sudah bisa dicek dari monitor komputer saja. Intinya sekarang jauh lebih gampang, hunting berita, editing, baru ke lay-

out atau perwajahan,” jelas Zulkifli. Sementara menurut Abdullah Azis, kunjungan ke media ini merupakan kegiatan dari OSIS dan media center sekolah. “Ini merupakan rangkaian kegiatan OSIS dan media center sekolah. Sekali setahun kami mengunjungi redaksi media dan sekolah-sekolah unggulan di Kota Pekanbaru. Ke Riau Pos ini tujuan kita agar para pe-

lajar tahu proses jurnalistik, kerja redaksi dan nantinya dapat menjadi membantu menjalankan mengembangkan majalah sekolah di tahun ini,” ujar Abdullah. Ditambahkan Ketua OSIS SMP Sains Tahfidz Islamic Center Siak Lydia Septia Atikah, dengan adanya kunjungan ini dapat mengetahui proses kerja redaksi, susunan redaksi hingga proses menuju pencetakan.(cr5)

KOTA (RP) - Berawal dari perlunya ada wadah yang menaungi informasi terkait segala keperluan donor darah di Kota Pekanbaru, 2 Oktober 2017 lalu dibentuklah PendoraPku yang digagas oleh Mahfudin. PendoraPku hadir dalam bentuk grup di berbagai media sosial dengan member saat ini sekitar 300 orang di tiap media sosial. "Komunitas ini dibentuk karena perlunya sebuah wadah yang dapat menjadi tempat untuk sharing informasi terkait keperluan dan hal-hal lain seputar donor darah di Kota Pekanbaru. Sehingga memperluas informasi yang diperlukan, menghindarkan warga dari calo dan meningkatkan pendonor darah sukarela," ujar Mahfud kepada Riau Pos, Rabu (11/4). Dalam group PendoraPku ini diisi beberapa member yang memang berkompeten di bidangnya, seperti staf dan dokter di unit PMI Kota Pekanbaru, anggota dari KSRPMI Universitas di Riau dan tentunya para masyarakat umum. Untuk mengenal PendoraPku dapat bergabung di semua sosial media dengan nama PendoraPku. Saat ini PendoraPku dikelola oleh enam anggota yang beberapa berasal dari latar belakang KSRPMI universitas di Pekanbaru. PendoraPku juga bekerja sama dengan beberapa organisasi seperti KSR PMI Unit Universitas Riau, KSR PMI Unit 03 Universitas Islam Riau, KSR PMI Unit 04 Universitas UIN Suska Riau dan organisasi kemanusiaan Hilmi Riau. Juga menjalin komunikasi dengan RNI (Resus Negatif Indonesia) dan Unit Transfusi Darah Kota Pekanbaru. "PendoraPku pernah membantu saya dalam pencarian donor darah untuk teman saya yang harus operasi, tentunya tanpa calo atau bayaran," ungkap salah seorang member PendoraPku, Riki.(cr5)

Bangun Pusat Uji Kendaraan Laporan DEBSI MEDYA SEPTIANI, Kota PEMKO Pekanbaru akan membangun pusat uji kendaraan. Namun ini akan dilaksanakan setelah pengosongan area dari pedagang di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) tuntas dilakukan. Namun anggaran yang dikucurkan baru sebatas pembangunan fondasi saja. "Setelah pasar itu kosong, akan dibangun pusat uji kendaraan di sana. Tetapi kalau tidak salah anggarannya hanya pada tahap pembangunan fondasi, belum jauh. Jadi untuk pembangunann-

 REDAKTUR: GEMA SETARA

ya masih menunggu pasar kosong," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Kendi Harahap, Rabu (11/4). Ketika ditanyakan besaran anggaran, Kendi mengaku lupa angka besaran anggaran yang dikucurkan dari APBD murni 2018. Untuk pembangunan tidak sampai tuntas karena terbatas anggaran. Untuk pengosongan area sudah dikoordinasikan dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian. "Kalau semua pedagang sudah pindah, akan dilakukan proses lelang. Berapa besarannya saya tidak tahu pasti tapi kalau tidak salah

sekitar Rp2 milipati lahan Pemprov aran. Pastinya bisa Riau. Tapi berdasartanya ke PPTK ," kan dari Kementekilahnya. rian Perhubungan Ia j u g a m i n t a akan ada pengharseluruh pedagang gaan kepada Kota yang memakai area Pekanbaru. Dengan sesuai koordinasi catatan pengharsebelumnya untuk gaan lokasi tempat segera mengosong- KENDI uji kendaraan itu kannya. "Karena HARAHAP harus milik pemsudah ada tempat ko yang dibuktikan alternatif di daerah belakang dengan sertifikat. Terminal BRPS, sehingga "Jika itu tidak terealisasi, pembangunan bisa dimulai," maka tempat uji kendaraan imbuh Kendi. hanya diberikan di tiga Kepala Bagian Ekonomi tempat di Provinsi Riau dan SDA Setda Pekanbaru di luar Pekanbaru salah Mas Irba H Sulaiman men- satunya di Rokan Hulu" jelaskan, pusat uji kendaraan jelas Irba. (kir) sebelumnya menemSementara Kepala Dinas

Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru Ingot Hutasuhut dikonfirmasi mengatakan, untuk proses pemindahan pedagang tidak ada kendala. Tinggal menyiapkan mekanismenya seperti apa karena lokasi baru sudah didapatkan tidak jauh dari lokasi lama. "Tempat baru bisa menmapung seluruh pedagang yang ada berjunlah sekitar 300 orang. Ini hanya sementara jelang Pasar Induk selesai dibangun. Kalau pertanyaannya kapan pemindahan bisa tuntas kita belum tahu, kalau dua pekan dari sekarang saya rasa belum bisa," ujar Ingot.(ade)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PINGGIR-DURI-DUMAI

Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

23

Diduga Mau Menipu, Penelepon Catut Nama Kapolres Bengkalis PINGGIR (RP) dan ajudan Kapolres. “Itu Momen pergantian adalah dari orang yang pimpinan di jajaran tidak bertanggung jawab Mapolres Bengkalis yang ingin melakukan baru-baru ini diduga penipuan,” tegasnya. Menyikapi hal tersesengaja dimanfaatkan but, sebagai Kapolsek, orang tertentu untuk Kompol Ernis Sitinjak melakukan penipuan juga minta pejabat dan mungkin saja bisa pemerintahan, para pula berlanjut pada tin- ERNIS pengusaha, dan tokoh dak pidana pemerasan. SITINJAK masyarakat yang ada di Hal itu diungkap Kapolsek Pinggir Kompol Ernis Sit- Kecamatan Pinggir untuk tidak injak SH SIK kepada wartawan, mudah mempercayai itu. “Jika menerima telepon dari Rabu (11/4). Menurut Kompol Ernis, pihaknya baru-baru ini seseorang atau nomor tidak menerima laporan dari Camat dikenal yang mengaku sebagai Pinggir serta dari Humas PT Adei Kapolres Bengkalis, Wakapolres dan atau ajudan Kapolres Manulang. Dikatakan Kapolsek, Camat dengan maksud meminta se­ dan Humas PT Adei mengaku suatu, jangan langsung dipermendapat telepon dari orang yang cayai dan ditanggapi. Segera tak dikenal mengaku bernama tanyakan kebenarannya ke Polsek Pinggir,” pintanya. Heri, nomor HP 0812 8763xxx. Ditambahkannya, pihak “Dia mengaku-ngaku sebagai ajudan Kapolres Bengkalis dan Polsek Pinggir pun mengimmeminta camat serta Humas PT bau seluruh pihak, jika me­ Adei mengirim nomor handphone nerima telepon dari orang para pengusaha sawit yang ada tak dikenal yang mengaku di wilayah Kecamatan Pinggir,” sebagai aparat kepolisian, jangan langsung dipercayai. Apalagi kata Ernis. Ditegaskan Kapolsek, itu tidak kalau dia sampai meminta sesbenar dari Kapolres, Wakapolres, uatu.(sda)

Dukung Peninjauan Proyek Multiyears Bengkalis DURI (RP) - Proyek multiyears menelan dana Rp2 triliun lebih yang menurut rencana bakal dilaksanakan mulai 2018 di tujuh kecamatan di Kabupaten Bengkalis akan ditinjau ulang terlebih dulu. Hal itu dikatakan Bupati Bengkalis Amril Mukminin SE MM baru-baru ini. Peninjauan itu dimaksudkan untuk mengeliminir munculnya persoalan hukum di kemudian hari. Keputusan untuk meninjau ulang proyek multiyears tersebut mendapat dukungan dari beberapa pihak. Antara lain dari pemuka masyarakat Mandau Agus Salim. "Kami sangat mendukung rencana Bupati Bengkalis meninjau ulang proyek multiyears itu. Kami tidak ingin Bupati Bengkalis saat ini bakal tersandung kasus seperti dialami pendahulunya. Namun kami berharap peninjauan itu tidak semata-ma-

ta untuk mengeliminir persoalan hukum di kemudian hari. Kami pun berharap evaluasinya menyeluruh," kata Salim di Duri, Rabu (11/4). Karena anggaran untuk proyek multiyears ini cukup besar, Salim berharap ada sharing budget dengan Pemprov Riau. Apalagi saat ini Bengkalis mengalami defisit keuangan sehingga cukup banyak program yang tak bisa dilaksanakan. "Kami juga berharap Pemkab Bengkalis bisa melaksanakan program berdasarkan skala prioritas. Program peningkatan ekonomi rakyat yang nanti akan menghasilkan PAD selain DBH Migas juga harus bisa diutamakan. Di samping itu, kami pun berharap langkah konkrit untuk percepatan program ekonomi kerakyatan bisa pula digesa pelaksanaannya," ujar Agus Salim.(sda)

INTERNET

MAKAM: Situs budaya makam Siti Laut yang berada di Jalan Teduh terancam ambruk ke Sungai Dumai, beberapa waktu lalu.

Situs Budaya Makam Siti Laut Terancam Ambruk Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

SUNGAI Dumai terancam abrasi. Bahkan setiap tahunnya Sungai Dumai mengalami abrasi bahkan mencapai satu meter. Akibat abrasi tersebut situs budaya Siti Laut yang berada di Jalan Teduh terancam ambruk ke Sungai Dumai. Kondisi situs juga sangat memprihatinkan di beberapa sudut makam sudah mulai retak dan berantakan dengan sampah. Memang tidak banyak catatan sejarah mengenai penjelasan siapa Siti Laut dan dari mana asal dirinya. Namun pemerintah telah menetapkan makam Siti Laut itu sebagai salah satu situs budaya yang harus mendapat perhatian, akan tetapi kenyataannya tidak demikian. ''Dulu masih jauh dari tepian sungai, namun lihat saat ini kondisi sudah hampir jatuh ke dalam sungai,'' ujar seorang warga tempatan Khadafi (27) kepada Riau Pos kemarin. Warga Jalan Teduh ini berharap pemerintah bisa memberikan per-

hatian terhadap situs tersebut, agar tidak punah tenggelam ditelan Sungai Dumai. ''Kalau tidak cepat diambil tindakan, saya yakin, situs ini hanya tinggal nama, tanpa ada bukti,'' terangnya. Warga lainnya, Rano (39) juga menyayangkan situs makan Siti Laut itu tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Ia khawatir jika itu tidak segera diambil tindakan situs tersebut hanya tinggal kenangan. ''Banyak situs di Dumai ini sepertinya tidak terawat dengan baik oleh pemerintah,'' tambahnya. Kabid Kebudayaaan Disdikbud Kota Dumai Nuzerwan mengatakan di bidangnya memang ada bidang purba kala, namun karena memang belum ada aturan sehingga pihaknya belum bisa bergerak. "Tapi di Dinas Pariwisata, situs yang ada masuk wisata religi, coba tanya di sana," tuturnya. Kadisparpora Kota Dumai Fauzi saat dikonfirmasi saat mengaku sedang rapat di DPRD Kota Dumai. "Nanti hubungi lagi," tutupnya.

Situs Sejarah Penting Dari penelusuran Riau Pos, makam Siti Laut menjadi salah satu situs sejarah penting yang ada di Kota Dumai. Tak heran jika situs ini masuk dalam peta wisata Pemko Dumai. Sebuah bangunan makam dengan atap berwarna merah bata dan tiang batu berwarna putih ini dikelilingi semak dan pepohonan. Sekilas nampak seperti pemakaman biasa. Namun di tempat ini banyak para pengunjung yang ingin membuktikan langsung sejarah salah satu kerajaan yang ada di Dumai. Sejarah Siti Laut dimulai dari kisah yang terjadi di sebuah kerajaan kecil yang ada di kawasan Muara Takus, Kampar. Di daerah ini ada sebuah negeri kecil yang diberi nama Durian Bertakuk Raja. Dipimpin oleh seorang raja dengan para pengikutnya yang setia. Suatu ketika, sang raja membuat sebuah kapal atau lancang besar hingga memakan waktu selama tiga purnama. Saat lancang tersebut selesai dibuat, seluruh rakyat

secara bersama-sama mendorong lancang tersebut ke tepian sungai, namun sama sekali lancang tersebut tak bergerak. Tak ada tanda-tanda lancang tersebut akan bergerak dari galangannya. Orang-orang memberitahukan hal itu kepada raja, hingga raja pun berpikir keras untuk mengatasi masalah tersebut. Perdana menteri kerajaan memberi usul kepada raja untuk mengumpulkan para ahli nujum guna dimintai keterangan terkait apa yang terjadi dengan lancang besar tersebut. Lalu dikumpulkan lah para ahli nujum di istana. Mereka mengatakan kepada raja, lancang tersebut hanya bisa digerakkan jika galangannya adalah seorang perempuan hamil pada kehamilan yang pertama. Permintaan sulit yang membuat raja bingung, namun raja tetap mengumumkan hal tersebut pada seluruh rakyatnya, barang siapa yang bisa menjadi galang lancang dengan syarat yang telah ditentukan, maka raja akan memberikan lancang tersebut pada yang bersangkutan. (ade)

Aktivitas Pembongkaran CPO Ilegal Diduga Cemari Sungai Dumai CEMARI SUNGAI DUMAI: Sisa pembongkaran CPO ilegal mengambang di permukaan Sungai Dumai, Selasa (10/4/2018).

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

DUMAI (RP) - Sungai Dumai diduga dicemari oknum tidak bertanggung jawab. Pasalnya pembongkaran crude palm oil (CPO) diduga ilegal cukup marak di Sungai Dumai itu. Sisa pembongkaran CPO mengambang di permukaan sungai dan berubah warna dari kuning menjadi kuning kehitaman. Aksi tersebut diduga sudah lama dilakukan di pinggir sungai yang muaranya sampai ke Laut Dumai. Sayangnya, aktivitas yang bisa merusak lingkungan hidup perairan sungai itu tidak tersentuh bahkan belum pernah ditindak oleh pihak berwenang. Sisa-sisa CPO tampak dibiarkan. Tidak hanya berubah warna, namun juga sudah menimbulkan

bau tidak sedap. Kondisi tentunya jika tidak ditindak akan sangat membahayakan habitat di sungai. Apalagi Sungai Dumai juga menjadi bahan baku air bersih yang dikelola BUMD PDAM Kota Dumai. Kondisi tersebut mendapat perhatian dari aktivitis Lingkungan Kota Dumai Anggara Andika Putra yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup KNPI Kota Dumai. Ia menilai perbuatan mencemari perairan Dumai baik sungai maupun laut tidak bisa dibiarkan. “Kami juga sudah memantau dari perairan baik di sungai maupun di laut kondisnya cukup memprihatinkan,” tuturnya, Rabu (11/4). Ia mengatakan, laut Dumai

maupun Sungai Dumai tidak hanya dicemari oleh CPO, namun juga sampah-sampah sisa makanan banyak berserakan. “Kami mengagendakan untuk melakukan aksi bersih lingkungan,” tuturnya. Ia meminta agar pihak berwenang dalam hal ini DHLK Kota Dumai untuk bertindak dan memantau pencemaran yang ada. “Kami siap bersinergi dengan pemerintah, ini demi kebaikan lingkungan,” tambahnya. Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Dumai Satria Wibowo dikonfirmasi belum menjawab. Begitu juga pesan singkat yang dikirim belum dijawab hingga berita ini diturunkan.(hsb)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

24

Riau Pos

KAMIS,12 APRIL 2018

PAD Reklame Meningkat Rp900 Juta Triwulan Pertama 2018 KOTA (RP) - Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak reklame Kota Pekanbaru meningkat mencapai Rp900 juta triwulan pertama dibandingkan tahun sebelumnya. Realisasi pajak reklame tersebut mencapai Rp6,3 milliar. Angka ini naik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 lalu, yang hanya mencapai Rp5,4 milliar. Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Muhammad Jamil kepada Riau Pos, Rabu (11/4). “Jika kami melihat dengan periode sama terjadi kenaikan sekitar Rp900 juta. Sampai 31 Maret 2018 realisasi pajak sudah mencapai Rp6,3 Milliar. Tahun lalu di periode yang sama sekitar Rp5,4 milliar,” katanya. Ia juga optimis hingga akhir 2018 nanti pajak reklame bisa menyentuh angka Rp30 miliar. “Apabila target ini bisa direaliasikan, maka angka ini lebih tinggi jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2017 lalu, realiasinya hanya sekitar Rp19 miliar,” sebutnya. Untuk meningkatkan PAD pajak reklame, pihaknya

Jika kita melihat dengan periode sama terjadi kenaikan sekitar Rp900 juta.

MUHAMMAD JAMIL Plt Kepala Bapenda Kota Pekanbaru

terus melakukan terobosan. Satu di antaranya adalah dengan memaksimalkan reklame di ritel, pertokoan dan restoran siap saji. “Itu memang kecil, tapi jumlahnya banyak. Ini yang kita genjot untuk mendongkrak PAD,” imbuhnya. Sebab, kata Jamil, untuk reklame yang menempel di toko-toko, ritel, dan rumah makan serta restoran siap saji masih banyak yang belum melakukan pembayaran pajak. “Kita sudah tugaskan tim untuk melakukan penyisiran mana yang belum membayar. Kami minta untuk segera melapor dan segera membayarkan pajak reklamenya,” tutupnya. (tya)

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

BERSIHKAN: Mobil penyapu jalan saat bekerja membersihkan ruas Jalan Sudirman di sekitar flyover Simpang Jalan Imam Munandar, Rabu (11/4/2018).

Belum Terlepas dari Gizi Buruk Laporan RIRI RADAM, Kota

PERMASALAHAN gizi buruk belum mampu dituntaskan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Setiap tahun selalu ada ditemukan kasus kekurangan asupan mengandung energi dan protein dialami anak-anak di Kota Bertuah. Berdasarkan data yang dihimpun Riau Pos dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, pada 2016 lalu terdapat 12 kasus gizi buruk yang diderita anak-anak. Di tahun berikutnya angka ini mengalami penurunan, di mana hanya ditemukan 9 kasus gizi buruk.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskes Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih tak menampik selalu ada kasus gizi buruk yang ditemukan. Namun untuk sepanjang tahun ini, pihaknya belum mendapati ada warga Pekanbaru yang terserang kasus tersebut. “Tahun dulu memang ada, tapi untuk sekarang belum ditemukan,” ungkap Zaini kepada Riau Pos, Rabu (11/4). Meski belum dijumpai penyakit yang lebih dikenal dengan sebutan kwashiorkor dalam dunia medis, Zaini menyampaikan, pihaknya terus berupaya mening-

katkan kegiatan di pos pelayanan terpadu (posyandu). Karena menurutnya, dari sanalah awal penyakit itu bisa terdeteksi. Selain itu, ditambahkan dia, pihaknya juga memberikan penyuluhan melalui pelayanan kesehatan, serta melatih kader-kader kesehatan yang nantinya akan menyampaikan pemahaman tentang gizi buruk kepada masyarakat. “Posyandu itu tempat pelayanan kesehatan yang kita sediakan bagi anak-anak. Di sana bisa terdeteksi balita yang menderita gizi buruk, karena kita mulai melakukan pemantau tumbuh kembang

anak di posyandu,” imbuhnya. Apabila ditemukan ada warga Pekanbaru yang menderita gizi buruk‎, lanjut pria yang akrab disapa Dokter Bob, ‎pihaknya akan langsung mengambil tindakan dengan memberikan perawatan dan tindakan medis. “Kami punya panti pemulihan gizi di Puskesmas Melur. Setiap ada kasus pasti ditindaklanjuti, kami akan melakukan pemulihan dan merawatnya, serta pemberian makanan tambahan (PMT). Tahun lalu PMT ini tidak ada, tapi kini sudah kami usulkan anggarannya,” papar Zaini.

Khusus di Pekanbaru, katanya, persoalan gizi buruk yang ditemukan bukan akibat kekurangan asupan makanan. Akan tetapi lantaran ada faktor penyakit kelainan bawaan dari lahir. Di antaranya hydrocepallus, kelainan jantung dan kelainan usus yang berdampak pada penyerapan makanan. “Gizi buruk itu banyak faktornya. Di Pekanbaru itu umumnya karena penyakit bawaan dari lahir, ‎bukan kekurangan asupan makanan. Dalam penanganannya kami kerap mengalami kesulitan, karena orang tuanya sering berpindah-pindah,” ujarnya.(gem)

Dampingi Tim Audit Cek Administrasi dan Fisik BPK Lakukan Audit 35 Hari KOTA (RP) - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota (BPKAD) Pekanbaru, meminta kepada seluruh kepala OPD menyiapkan data Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 2017. Sebab, mulai Rabu (11/4) hingga 35 hari setelahnya, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Riau melakukan audit. “Kami minta seluruh OPD terutama kepala, menyiapkan data terhadap lapo-

 REDAKTUR: GEMA SETARA

ran keuangan takap Alek. hun 2017. KemuHal itu menjadi dian mendampintanggung jawab gi tim audit untuk seluruh OPD, mengecek baik terutama kepala secara adminisselaku pengguna trasi dan fisik teranggaran/kuasa hadap kegiatan penguna anggayang dilakukan,” ran, kepala sub kata Plt Kepabagian keuangan ALEK la BPKAD Kota dan bendahara. KURNIAWAN Pekanbaru Alek Opini WTP yang Kurniawan kepada Riau Pos, diraih, kata Alek, merupaRabu (11/4). kan salah satu indikator Ia mengatakan, apa yang untuk mendapatkan pengsudah disusun dalam lapo- hargaan dari pemerintah ran keuangan bisa diper- pusat berupa dana insentif tanggungjawabkan. “Seh- daerah (DID). “Tahun 2018 ini, Pekaningga pemko bisa kembali meraih opini wajar tanpa baru mendapat DID tampengecualian (WTP),” ung- bahan Rp27 miliar dari

Kementerian Keuangan RI. Diperoleh atas hasil pemeriksaan keuangan, laporan pencatatan aset dan pengelolaan keuangan yang baik dari Pemko Pekanbaru di 2016,” katanya. Alek menambahkan, pemberian dana tambahan DID merupakan wujud kepedulian pemerintah pusat kepada daerah-daerah yang mempunyai prestasi dalam p eng elolaan keuangan. Juga merupakan bonus dan motivasi dari pemerintah pusat agar hasil kinerja yang sudah diraih dapat dipertahankan dan meningkat di tahun berikutnya.

Sebelumnya diberitakan, meski pemko telat menyerahkan LKPD tahun 2017 ke BPK RI, namun hal itu tidak memudarkan optimisme untuk meraih predikat opini WTP tahun 2017. LKPD seharusnya sudah diserahkan tiga bulan setelah pelaksanaan anggaran berakhir atau paling lambat 31 Maret 2018. Namun hal itu baru direalisasikan atau diserahkan Senin (9/4). Keterlambatan yang terjadi, kata Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, karena pemko ingin menyerahkan LKPD secara lengkap sehingga yang dicita-citakan bisa dicapai.(tya)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

HALAMAN 25

n i k i B t a k e D h a Kis t a k e l e M n h i a k i d B u t a M k e D h Kisa t a k e l e M h a d u M Diskusi Bookclub: The Book of Almost by Brian Khrisna

Diskusi Bookclub: The Book of Almost by Brian Khrisna

Brian Khrisna, penulis

Wakili Emosi Korban Patah Hati SETELAH merilis buku pertama Merayakan Kehilangan pada 2016, penulis muda Brian D. Khrisna kembali memamerkan keahlian Brian Khrisna, penulis merangkai kata-kata indah. Uniknya, nggak jauh berbeda dengan buku pertama, The Book of Almost menjadikan sisi getir percintaan sebagai topik utama. Dalam 235 lembar halamannya, buku itu mengajak pembaca meresapi fenomena kenyarisan cinta. Yap, banyak melihat, bahkan merasakan sendiri berbagai kenyarisan cintaMerayakan bikin Brian SETELAH merilis buku pertama tergerak menuliskannya. ’’Semuamuda orangBrian pasti Kehilangan pada 2016, penulis pernah merasakan ’hampir’ dalam cinta. Hampir D. Khrisna kembali memamerkan keahlian bersama, saling mencintai, merangkaihampir kata-kata indah. Uniknya,hampir nggak saling memiliki.dengan Fenomena ’hampir’ ini relate jauh berbeda buku pertama, The banget belum Book of sama Almostpercintaan menjadikanmanusia, sisi getirtapi percintaan banyak ungkap Brian. sebagaidiangkat,’’ topik utama. Dalam 235 lembar Konsisten menuliskan karya-karyapembaca bertema halamannya, buku itu mengajak sisi pahit cinta, rupanya, dilakukan Brian meresapi fenomena kenyarisan cinta.bukan tanpa membuat Yap, alasan. banyakNggak melihat,bermaksud bahkan merasakan orang jatuh cinta, sisicinta getirbikin yangBrian dia sendiri takut berbagai kenyarisan bawakan justru merupakan’’Semua cara Brian mewakili tergerak menuliskannya. orang pasti emosi yang’hampir’ sedangdalam patahcinta. hati. ’’Orang pernahmereka merasakan Hampir yang bahagia nggak butuh bantuanhampir untuk bersama, hampir saling mencintai, mengilustrasikan kebahagiaannya. Tapi,inimereka saling memiliki. Fenomena ’hampir’ relate yang merasa begitu jatuh bangetsedang sama percintaan manusia, tapikarena belum cinta kadang butuhungkap banyakBrian. sekali kata yang banyak diangkat,’’ bisa mewakili perasaankarya-karya mereka,’’ tuturnya. Konsisten menuliskan bertema Misi Brian suara-suara sisi pahit cinta,mewakili rupanya, dilakukan Briankorban bukan pahitnya cinta cukup Misalnya, yang tanpa alasan. Nggaktercapai. bermaksud membuat terlihat dari respons yangsisi diterimanya. da orang takut jatuh cinta, getir yang’’Adia beberapa pembaca yang memberikan buku bawakan justru merupakan cara Brian mewakili ini ke ’almost’ buat mewakili emosi merekamereka yang sedang patah hati.apa-apa ’’Orang yang nggak sanggup mereka katakan yang bahagia nggak butuh bantuan untuk sebelumnya,’’ ujar Brian senang.Tapi, mereka mengilustrasikan kebahagiaannya. Bukan cuma itu, ada juga lohkarena yang yang sedang merasa begitu jatuh ’’terselamatkan’’ berkat membaca bukunya. cinta kadang butuh banyak sekali kata yang ’’Pernah ada yang berterima kasih karena bisa mewakili perasaan mereka,’’ tuturnya. hampir berpikir menyerah setelah patah hati, Misi Brian mewakili suara-suara korban tapi kembali bangkit baca buku saya,’’ pahitnya cinta cukupsetelah tercapai. Misalnya, yang kata cowok kelahiranyang Bandung itu. terlihat dari respons diterimanya. ’’Ada Menariknya, The Book of Almost juga banyak beberapa pembaca yang memberikan buku dilandasi pengalaman Brian loh.apa-apa Setelah ini ke ’almost’ merekapribadi buat mewakili mengalami banyaknya kenyarisan yang nggaksendiri sanggup mereka katakan dalam cinta, Brian bisa membagikan sebelumnya,’’ ujarberharap Brian senang. pesan bermakna buatada pembaca. ’’Takyang apa Bukan cuma itu, juga loh pernah jatuh danberkat sakit hati. Saya dulu juga ’’terselamatkan’’ membaca bukunya. pernah tapi justru karena itu ’’Pernahmerasakannya, ada yang berterima kasih karena saya bisa berada di titik ini,’’ jelasnya. hampir berpikir menyerah setelah patahWell, hati, jadi sabar menanti karyabaca Brianbuku selanjutnya tapinggak kembali bangkit setelah saya,’’ yang bocorannya akanBandung dibuat dalam kata cowok kelahiran itu. bentuk sebuah novel.The (c14/nrm) Menariknya, Book of Almost juga banyak dilandasi pengalaman pribadi Brian loh. Setelah mengalami sendiri banyaknya kenyarisan dalam cinta, Brian berharap bisa membagikan pesan bermakna buat pembaca. ’’Tak apa pernah jatuh dan sakit hati. Saya dulu juga pernah merasakannya, tapi justru karena itu saya bisa berada di titik ini,’’ jelasnya. Well, jadi nggak sabar menanti karya Brian selanjutnya yang bocorannya akan dibuat dalam bentuk sebuah novel. (c14/nrm)

Wakili Emosi Korban Patah Hati

SATU lagi buku tentang cinta hadir meramaikan sejarah literatur negeri ini. Kali ini sebuah karya lahir dari tangan penulis muda Indonesia, Brian Khrisna. Lewat buku berjudul The Book of Almost, pembaca SATU lagi buku tentang diajak buat mengenal cinta hadir meramaikan fenomena getir kenyarisan sejarah literatur negeri ini. dalam cinta. Beberapa Kali ini sebuah karya lahir Zetizen udah membaca dari tangan penulis muda dan memberikan opininya Indonesia, Brian Khrisna. tentang buku itu loh. Lewat buku berjudul The Kira-kira seperti apa? (raf/ Book of Almost, pembaca c14/nrm) diajak buat mengenal fenomena getir kenyarisan dalam cinta. Beberapa Zetizen udah membaca dan memberikan opininya tentang buku itu loh. Kira-kira seperti apa? (raf/ c14/nrm)

BAHASA GAMBLANG BIKIN GAMPANG NANGIS

ILUSTRASI EPIK BIKIN NAGIH

Cinta kan punya banyak cerita, nggak selalu indah. Nah, lewat The Book of Almost, aku seolah diajak memahami sisi gelap cinta itu. Pemilihan kata yang nggak bertele-tele bikin aku langsung menangkap pesan yang ingin disampaikan. Uniknya lagi, Brian D. Khrisna adalah seorang cowok. Aku kagum karena jarang ada cowok yang bisa menuangkan perasaan dalam tulisan. Mungkin karena dia BAHASA BIKIN menulis dengan GAMBLANG jujur, pembaca bisa ikut GAMPANG NANGIS merasakan tulisannya. Bahkan, saat baca salah satu akubanyak baper cerita, sampainggak menangis Cintapuisinya, kan punya selaluloh. indah. Soalnya, aku merasa banget apa yang Nah, lewat The Book relate of Almost, akusama seolah diajak memahami sisi gelap cinta itu. Pemilihan kata yang Nadra Nadira, Universitas Airlangga nggak bertele-tele bikin aku langsung menangkap pesan yang ingin disampaikan. Uniknya lagi, Brian D. Khrisna adalah seorang cowok. Aku kagum karena jarang ada cowok yang bisa menuangkan perasaan dalam tulisan. Mungkin karena dia menulis dengan jujur, pembaca bisa ikut merasakan tulisannya. Bahkan, saat baca salah satu puisinya, aku baper sampai menangis loh. Soalnya, aku merasa relate banget sama apa yang

Dilihat dari cover-nya, kupikir The Book of Almost adalah novel. Font yang tegas dengan ilustrasi yang simpel nggak memperlihatkan buku ini sebagai buku menye-menye. Pemilihan warna cover yang nggak condong ke satu gender juga nunjukin bahwa buku ini universal dan bisa dibaca siapa pun. Menurutku, kekuatan buku ini adalah ilustrasi yang sangat membantu pembaca membayangkan memori masa lalu. Oh ya, special ILUSTRASI EPIK BIKIN NAGIH story yang diselipkan di beberapa bagian juga kerenDilihat banget. Aku paham deh kenapa dari cover-nya, kupikir The mantan Book of dan masa lalu nggak dibenci. Soalnya, Almost adalah novel. boleh Font yang tegas denganat least mereka pernahnggak mengisi hati kita.’’ ilustrasi yang simpel memperlihatkan buku ini sebagai buku menye-menye. Pemilihan warna Jessica Ellen, SMA St Louis 1 Surabaya cover yang nggak condong ke satu gender juga nunjukin bahwa buku ini universal dan bisa dibaca siapa pun. Menurutku, kekuatan buku ini adalah ilustrasi yang sangat membantu pembaca membayangkan memori masa lalu. Oh ya, special story yang diselipkan di beberapa bagian juga keren banget. Aku paham deh kenapa mantan dan masa lalu nggak boleh dibenci. Soalnya, at least mereka pernah mengisi hati kita.’’

Nadra Nadira, Universitas Airlangga

Jessica Ellen, SMA St Louis 1 Surabaya

RIFQI/ZETIZEN TEAM

THE BOOK OF ALMOST Penulis: Brian Khrisna Penerbit: Mediakita Tebal: 235 Halaman Rilis: 2018

THE BOOK OF ALMOST Penulis: Brian Khrisna Penerbit: Mediakita Tebal: 235 Halaman Rilis: 2018

MOTIVASI BANGKIT DARI PATAH HATI

BERHASIL MENGAJAK PEMBACA LEBIH REALISTIS

Sebenarnya aku nggak terlalu suka baca buku melankolis. Tapi, buku ini pengecualian. Pemilihan kata yang pas seolah jadi ajang Brian untuk curhat. Tapi, curhatnya bukan yang bikin kita malas baca. Aku malah bisa menghabiskan buku ini, padahal lagi unas. Haha. Soalnya, menurutku, cerita-cerita yang diangkat relatable banget buat semua orang. Mengingat, semua orang pasti pernah jatuh dan patah hati karena cinta. Baca MOTIVASI BANGKIT DARI PATAHkarena HATI buku ini bikin aku merasa nggak sendirian ada orang lain yang pernah hati Sebenarnya aku nggakmerasakan terlalu sukasakit baca yang Jadi bisa pembaca buku sama. melankolis. Tapi,meng-encourage buku ini pengecualian. buat bangkit setelah patah hati.’’jadi ajang Brian Pemilihan kata yang pas seolah untuk curhat. Tapi, curhatnya bukan yang bikin kita Marsha Santara, SMAN 7 Surabaya malas baca. Aku malah bisa menghabiskan buku ini, padahal lagi unas. Haha. Soalnya, menurutku, cerita-cerita yang diangkat relatable banget buat semua orang. Mengingat, semua orang pasti pernah jatuh dan patah hati karena cinta. Baca buku ini bikin aku merasa nggak sendirian karena ada orang lain yang pernah merasakan sakit hati yang sama. Jadi bisa meng-encourage pembaca buat bangkit setelah patah hati.’’

Kebanyakan buku puisi atau roman cuma bicara tentang keindahan memiliki pasangan. Nah, The Book of Almost malah mengambil tema antimainstream, yaitu tentang sakit hati karena nggak ada kepastian. Setelah baca, aku lebih realistis RIFQI/ZETIZEN TEAM bahwa cinta nggak harus jadi pacar. Menurutku, buku ini lebih cocok dibaca segmentasi remaja sih. Baik itu yang lagi patah hati maupun lagi jatuh BERHASIL MENGAJAK PEMBACA LEBIH cinta. Buat yang patah hati, bisa dijadikan motivasi REALISTIS bahwa kamu nggak sendirian mengalami pahitnya cinta. Buat yang kasmaran, buatcuma pelajaran Kebanyakan buku puisi ataubisa roman bicarabiar kamu nggak sampaimemiliki mengalami hal sama.’’ tentang keindahan pasangan. Nah, The Book of Almost malah mengambil tema antiSandy Naufal,yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember mainstream, tentang sakit hati karena nggak ada kepastian. Setelah baca, aku lebih realistis bahwa cinta nggak harus jadi pacar. Menurutku, buku ini lebih cocok dibaca segmentasi remaja sih. Baik itu yang lagi patah hati maupun lagi jatuh cinta. Buat yang patah hati, bisa dijadikan motivasi bahwa kamu nggak sendirian mengalami pahitnya cinta. Buat yang kasmaran, bisa buat pelajaran biar kamu nggak sampai mengalami hal sama.’’

Marsha Santara, SMAN 7 Surabaya

Sandy Naufal, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

ILUSTRASI & LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM

ILUSTRASI & LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM

 REDAKTUR: SITI AZURA

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS Pelanggaran Berat, Mobil Ditahan KOTA (RP) - Operasi pengawasan dan penertiban kendaraan angkutan barang dan penumpang di Jalan Tuanku Tambusai, Rabu (11/4), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru menahan dua kendaraan yang melakukan pelanggaran berat. ‘’Ada dua mobil angkutan yang kami tahan, karena melakukan pelanggaran berat atau nol kelayakan. Sopir tidak membawa STNK dan mobil tidak dikir. Mobil itu kami tahan hingga 10 hari ke depan sampai mereka melengkapi semua itu,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadishub Pekanbaru Kendi Harahap, Rabu (11/4). Selain pelanggaran berat, pihaknya juga melakukan penilangan bagi kendaraan yang melakukan pelanggaran ringan. “Banyak juga pelanggaran ringan seperti surat kendaraan yang sudah tidak aktif, ada juga yang mobilnya tidak diuji kir, untuk pelanggaran seperti ini kita lakukan penilangan,” ungkapnya. Dijelaskannya, operasi tersebut tidak dilakukan kemarin saja, akan tetapi dilaksanakan setiap hari bekerja sama dengan Satlantas Polresta Pekanbaru dan Den Pom TNI. “Operasi ini setiap hari kami lakukan hingga sebulan ke depan, ini untuk menertibkan kendaraan angkutan barang dan penumpang yang ada di Kota Pekanbaru,” tutupnya.(*1)

 REDAKTUR: GEMA SETARA

26

Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

Melihat Kerusakan Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki

Kecelakaan Jadi Hal Biasa Sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru mengalami kerusakan yang cukup parah. Sebagai ibu kota provinsi, kerusakan seperti ini seharusnya tidak ada sama sekali. Karena Pekanbaru menjadi laman dan ikon terdepan bagi Provinsi Riau. Laporan GEMA SETARA, Kota SALAH satu jalan yang mengalami rusak parah di Pekanbaru adalah Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki. Kondisi jalan rusak parah ini sudah terjadi sejak enam bulan lalu. Dengan kondisi jalan yang rusak parah membuat pengendara yang melalui jalan itu harus lebih berhati-hati, untuk menghindari lubang dan menjaga jarak iring dengan pengendara lain. Pantauan Riau Pos, Selasa (10/4), terdapat sejumlah lubang menganga. Ukurannya

MHD AKHWA/RIAUPOS

BERLUBANG: Satu unit kendaraan harus melintasi jalan yang rusak dan berlubang serta tergenang air di Jalan Dharma Bakti, Selasa (10/4/2018).

bervariasi, ada yang berukuran besar, sedang dan kecil. Kondisi ini akan semakin parah ketika hujan turun, lubang-lubang itu dipenuhi air. Akibatnya jika pengendara tidak hati-hati bisa mengala-

mi kecelakaan karena tidak menduga lubang yang tergenang itu cukup dalam. Di jalan ini seringnya terjadi kecelakan. Baik itu kecelakaan tunggal maupun antar sesama pengendara yang berseng-

golan. Pemandangan seperti ini sudah menjadi hal biasa bagi warga sekitar. Sari (39), salah seorang warga RT 04 RW 01 Kelurahan Bandar Raya menjelaskan, kondisi rusak ini sudah enam bulan lebih. ‘’Dulu awalnya lubang-lubang kecil, karena tidak diperbaiki akhirnya makin parah, apalagi kalau hujan. Orang yang lewat sini hampir tiap malam ada yang jatuh,” ujar Sari. Bentuk kepedulian warga terhadap kondisi jalan rusak ini, Sari mengatakan, masyarakat selalu menimbun lubang-lubang itu dengan menggunakan kerikil. Namun kondisi ini tidak berlangsung lama, karena hanya ditimbun seadanya sehingga kerikil pun itu lenyap karena dibawa air. Terlebih jalan selalu banjir terutama saat hujan. “Kadang ada saja tetangga yang menimbun lubangnya pakai kerikil, tapi kan tidak permanen. Jadi kalau hujan jalan jadi banjir, kerikilnya tergerus air,” ujarnya. Terkait jalan rusak ini, pi-

hak Kelurahan Bandar Raya menyatakan sudah mengirim permohonan perbaikan kepada Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru. ‘’Sudah kami kirim surat permohonan perbaikan tambal sulam untuk Jalan Dharma Bakti dan Jalan Bakti. Jalan rusak ini sudah mengganggu aktivitas pengendara dan warga. Jadi kami banyak menerima pengaduan terkait itu, makanya kita surati PUPR. Suratnya kami kirim sejak November 2017, tapi belum ada kejelasan kapan diperbaiki,” ungkap Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Bandar Raya, Sareng Sugito. Terpisah Camat Payung Sekaki Zarman Chandra menjelaskan, untuk Jalan Dharma Bakti memang sudah sangat memperihatinkan. ‘’Kami sudah berkoordinasi dengan PUPR dan kami juga menjadikan prioritas untuk diperbaiki,” jelasnya.(cr7)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS

Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

27

Diskominfo Tak Bisa Tarik Retribusi Tower

Sambungan dari hal 21

Adanya pencabutan aturan penarikan retribusi tower berdasarkan nilai jual objek pajak (NJOP) menjadi penyebabnya. Pelaksana Tugas (Plt) Diskominfo Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru Firmansyah Eka Putra mengatakan, Peraturan Wali Kota (Perwako) tentang Retribusi Tower dibatalkan Mahkamah Agung, sehingga tidak bisa dilakukan penarikan.

Sambungan dari hal 21

Buat Jamaah Nyaman di Masjid

mungkin. Tidak hanya untuk menunaikan ibadah saja. Sehing­ ga peran dewan masjid ini sangat penting dalam mengelola masjid,’’ kata Azwan kepada Riau Pos. Ia menjelaskan, pengembangan masjid harus dilakukan untuk membuat para jamaah nyaman saat berada di dalam masjid. Un­ tuk itu, Azwan meminta dewan masjid bisa eksis dengan program program yang mereka miliki. Azwan juga berharap para ja­ maah bisa bergantung ke masjid. ‘’Bukan sebagai hanya tempat ibadah. Masjid juga bisa menjadi pusat ekonomi syariah dan pusat kesehatan. Ini namanya pember­ dayaan masjid,” ujarnya lagi. Sementara itu, Ketua DMI Kota Pekanbaru Abu Kasim SAg men­ gatakan, usai pelantikan, pihaknya

Sambungan dari hal 21

aspek yang ada di masjid. ‘’Baik pembangunan maupun upaya meramaikan masjid,’’ katanya. Sedangkan ketua panitia pelak­ sana kegiatan Khairuddin Al Young Riau S HI M Ag mengatakan umat Islam saat ini harus bersatu. Ia katakan, masjid bisa difungsikan sebagai tempat menyelesaikan masalah yang dihadapi umat Islam. “Lewat DMI Kota Pekanbaru, kami tata kembali masjid-masjid agar bisa lebih maksimal dalam menjawab permasalahan yang umat hadapi saat ini,” katanya. Pelantikan pengurus pemimpin daerah dan pemimpin cabang DMI Kota Pekanbaru serta pelan­ tikan terhadap 12 pengurus keca­ matan se-Kota Pekanbaru periode 2017-2022 kemarin dilakukan oleh Sekjen Pengurus Wilayah DMI Provinsi Riau Dr H Mashuri Putra Lc MA.(cr4)

The Power of Emak-Emak

20 tahun ini menceritakan nasib sial yang dialaminya pekan lalu. Sudahlah motornya lecet akibat ditabrak, ia pun harus menerima omelan seorang ibu yang notabene telah menabrak motornya. Alamaaak!. “Dia yang menabrak, dia pula yang marah-marah. Padahal, ibu itu yang salah,” ujar Wahyu saat mengingat kejadian tersebut. Ceritanya berawal saat Wahyu mengendarai motornya dari arah Jalan Arifin Achmad ingin menuju ke Jalan Jenderal Sudirman. Kondisi lalu lintas yang macet membuat Wahyu menghentikan laju sepeda motornya. Begitu melihat ada jalur di antara mobil yang kosong,

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

langsung menggelar simposium dan rapat kerja. Simposium mem­ bahas tema tentang penguatan manajemen masjid. “Dengan manajemen yang baik, program yang direncanakan akan lebih bisa dilaksanakan,” ujarnya. Sedangkan rapat kerja memba­ has tentang program kerja DMI jangka pendek dan menengah. Beberapa program DMI antara lain, pengetahuan tetang tata letak soundsystem masjid, pelatihan akustik, dan upaya penguatan manajemen masjid. ‘’Di mana manajemen masjid ini merupakan permulaan harmonisasi masjid dengan jamaah,’’ tuturnya. Ia menambahkan, seluruh kecamatan bisa melaksanakan pelatihan manajemen masjid. Sehingga pengurus masjid tidak hanya berkutat di pengelolaan ke­ uangan masjid, tapi juga seluruh

Wahyu melaju. Tiba-tiba saja, dari samping di antara mobil, sebuah motor menabrak motor Wahyu. “Ibu itu nabrak dari samping kanan, di antara mobil-mobil. Dia mau pindah jalur. Tapi, dia main gas saja,” kata Wahyu. Motor Wahyu dan ibu itu pun bertabrakan. Motor Wahyu oleng ke kiri dan jatuh meski tidak keras. Sedangkan si ibu yang menabraknya tidak jatuh. Ia masih berada di atas motornya bersama dua anak yang dibonceng di belakang. “Hati-hati dong, Mas! Sudah tahu macet main laju saja,” ujar Wahyu mengingat kalimat perempuan tersebut. Wahyu kaget dengan perkataan perempuan tersebut. Tapi ia tidak bisa berkata banyak

karena dia harus segera mendirikan motornya yang jatuh. Ia dibantu beberapa pengendara lain. Untungnya, seorang pengendara lain mengingatkan kepada si ibu tersebut bahwa ialah yang seharusnya lebih berhati-hati karena tidak berhenti dahulu saat ingin pindah jalur. Apalagi dalam kondisi macet. Motor yang ada di samping mobil tidak akan kelihatan pengendara motor yang berada di depan mobil. Ibu itu tak senang dikritik. Ia sempat mengomel beberapa saat. Lalu pergi meninggalkan lokasi tanpa kata maaf. “Ya kalau bisa, kalau ada emak-emak bawa motor, kita sebaiknya waspada. Karena emak-emak di jalanan itu rajanya,” ujarnya.(cr4)

apabila ada pelayanan terhadap objek tersebut. “Prinsipnya kalau ada pelayanan baru bisa kami menarik retribusi,’’ sebutnya. Dan untuk memberikan pelayanan, pihaknya mesti turun ke lapangan. Tahun lalu Diskominfo mengajukan anggaran pengawasan tower. Namun tidak diakomodir karena tidak ada perjalanan dinas dalam daerah. “Akhirnya kami kesulitan melakukan pengawasan yang berdampak tidak bisa dipungutnya retribusi tower,” ucapnya.(rir)

17.447 Pelajar Akan Ikuti UN

CR4/MIRSHAL/RIAU POS

LANTIK: Ketua PW DMI Riau Dr H Mashuri Putra melantik pengurus PD dan PC DMI se-Kota Pekanbaru di aula Kantor Wali Kota Pekanbaru, Rabu (11/4/2018).

“Kami tidak lagi melakukan penarikan retribusi karena Mahkamah Agung membatalkan penarikan retribusi berdasarkan NJOP tanah,” ujar Firmansyah Eka Putra, Rabu (11/4). Diakui pria yang akrab disapa Eka, pihaknya diberi target retribusi sebesar Rp3.047.113.867 hingga akhir 2018. Di mana target triwulan I Rp761.778.446. Namun realisasi masih nihil. Dijelaskannya, dalam aturan penarikan retribusi dapat dilakukan

Sambungan dari hal 21 Saya jamin sudah aman. Kalau SMA dan SMK sukses melaksana­ kan UNBK, kita juga akan sukses. Sebab komputer yang digunakan sama,” ujar Jamal, Rabu (11/4). Dirinci Jamal, UNBK diikuti sebanyak 11.728 peserta. ‘’Bagi sekolah yang belum memiliki komputer akan menumpang di sekolah tingkat SMA atau SMK dan ini telah diizinkan Pemer­ intah Provinsi (Pemprov) Riau,’’

sebutnya. Sementara itu, UNKP akan diikuti oleh 5.719 peserta dari 73 sekolah. ”Kalau yang masih man­ ual, maka dua hari sebelum ujian, soalnya akan sampai. Ketika hen­ dak ujian, baru kami distribusi­ kan ke sekolah masing-masing,” imbuhnya. Selain itu, ditambahkan Jamal, para pelajar telah dipersiapkan untuk menghadapi ujian na­ sional ini. Di antaranya melalui bimbingan belajar dan beber­

apa kali tryout. Bagi orangtua, pihaknya berharap tidak perlu mencemaskan buah hati yang melaksanakan ujian dengan komputer. Karena yakin leb­ ih memudahkan siswa dalam mengerjakan soal ujian. “Dengan komputer ini cukup memudahkan pelajar dalam mengerjakan soal ujian. Jadi orang tua tidak perlu takut, karena in­ ovasi ini dibuat tentu tujuannya untuk mempermudah pelajar,” katanya.(yls)

Disdik Larang Perpisahan di Luar Sekolah Sambungan dari hal 21 minta izin akan melakukan acara perpisahan di hotel. Tapi tidak saya berikan izin,” imbuhnya. Kegiatan perpisahan, lanjutnya, sudah menjadi tradisi bagi sekolah sebelum melepas peserta didiknya ke jenjang lebih tinggi. Namun pihaknya menegaskan, sekolah tidak boleh melakukan acara per­ pisahan dengan cara-cara yang bermewah-mewahan. “Kami minta acara perpisahan itu dilakukan secara sederhana saja dan cukup dilakukan di se­ kolah dengan menampilkan krea­

tivitas peserta didik,” imbuhnya. Sebelumnya diberitakan, Pelak­ sana Harian (Plh) Kepala Disdik Riau Indra Agus Lukman mem­ perbolehkan siswa SMA sederajat menggelar perpisahan di hotel. “Karena masa-masa SMA merupa­ kan masa paling indah. Perpisahan boleh dilaksanakan di hotel. Asal jangan di kamar hotel,” kata Indra. Ia hanya mengingatkan agar perpisahan yang digelar di hotel tidak memberatkan orang tua siswa dan pihak sekolah. Sebab banyak orang tua mengeluhkan biaya perpisahan di hotel sangat memberatkan. “Kami harap siswa

tidak membertakan para orang tua untuk biaya perpisahan,” sebutnya. Menurut Indra, acara perpi­ sahan di luar sekolah memang lebih praktis. Namun diakuinya, pembiayaannya seringkali mem­ beratkan para orang tua. “Kami juga meminta orang tua untuk memahami kegiatan anak-anak di masa-masa kelulusannya. Sebab di situ masa kekompakannya. Kenapa sekarang banyak kegiatan perpisahan sekolah dilaksanakan­ nya di hotel? Salah satu alasan adalah kenyamanan. Jika dilaku­ kan di sekolah yang direpotkan adalah guru,” urainya.(*1)

Jelang Ramadan, Peredaran Daging Diawasi Sambungan dari hal 21 Kota Pekanbaru. “Kami turun mengawasi peredaran daging yang masuk mulai H-7 Ramadan hingga H-7 Idul Fitri. Karena tingkat konsumsi daging meningkat di awal Rama­ dan dan menjelang hari raya. Titik yang kami pantau di Rumbai dan Panam,” ungkap Firdaus kepada Riau Pos, Rabu (11/4). Kedua titik tersebut dipilih kare­ na merupakan daerah lintas kabu­ paten yang juga memiliki rumah potong hewan (RPH) seperti halnya Pekanbaru. “Jumlah kon­ sumsi daging di masyarakat akan meningkat lebih dari 100 persen.

Sehingga memudahkan kabupat­ en lain seperti Kabupaten Siak, Kampar dan Pelalawan mengirim dagingnya ke Pekanbaru,” urainya. Ia menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kualitas daging, khususnya da­ ging sapi segar yang beredar di pasar-pasar tradisional dalam Kota Pekanbaru. Menurut dia, daging tersebut berasal dari RPH. Di mana, sebelum hewan dis­ embelih, harus diperiksa dahulu oleh petugas. “Sejak tahun lalu, kami telah memperketat keluarnya surat ket­ erangan kesehatan daging (SKKD) dari RPH, sehingga masyarakat

dapat terlindungi,” bebernya. Pihaknya juga tidak menol­ eransi ternak yang terindikasi terserang penyakit untuk dis­ embelih. ‘’Tetapi, yang menjadi masalah adalah ternak yang dis­ embelih di luar RPH, sulit untuk diawasi,’’ katanya. Untuk itu, pihaknya melakukan terhadap pedagang nakal yang menjual daging gelondongan. ‘’Pengawasan ini kami maksi­ malkan untuk mempersempit, bahkan menghilangkan ulah nakal para pedagang yang in­ gin meraup keuntungan tanpa memperhatikan kualitas daging,’’ katanya.(tya)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


METROPOLIS

28

Riau Pos

KAMIS, 12 APRIL 2018

Komplotan Penjambret di 25 TKP Digulung Beraksi Sadis dengan Target Perempuan Laporan SAKIMAN, Kota

SAKIMAN/RIAUPOS

SPESIALIS JAMBRET: Kanit Reskrim Ipda Budi Winarko (tiga kanan) didampingi Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia saat ekspos tersangka komplotan jambret, Rabu (11/4/2018).

Tergiur Janji Jadi PNS, Rp20 Juta Melayang KOTA (RP) - Masyarakat Kota Pekanbaru, tampaknya harus lebih waspada terhadap penipuan yang menjanjikan bisa menjadi honorer hingga pegawai negeri sipil (PNS). Pasalnya, seperti salah seorang korban bernama Ismed (44) warga Jalan Diponegoro, yang terpaksa merelakan uang Rp20 juta miliknya melayang akibat terlena dengan omongan atau janji orang lain. Akibat peristiwa itu, korban akhirnya membuat laporan resmi ke Polresta Pekanbaru atas dugaan

tindak pidana penipuan. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia mengatakan bahwa kasus tersebut terjadi, November 2015 silam. Waktu itu, pelaku berinisial Rz (30) menawarkan pekerjaan untuk anak korban, sebagai tenaga honorer atau PNS di Kantor Wali kota Pekanbaru. Dengan ungkapan Rz yang meyakinkan bisa memuluskan anak korban diterima dengan syarat

memberikan uang Rp40 juta, korban pun terlena hingga memberikan uang senilai Rp20 juta. "Uangnya diberikan secara bertahap. Waktu itu korban memberikan Rp20 juta sebagai uang muka," kata Budhi. Sementara itu sisanya akan dilunasi setelah SK dari wali kota ke luar serta anak Ismed sudah bekerja sesuai perjanjian awal. Karena anak korban tak kunjung menjadi PNS, dan merasa ditipu pelaku, korban pun memutuskan untuk membuat laporan ke Pol-

resta Pekanbaru. "Dalam aksi pelaku waktu itu antara korban dan pelaku bahkan sempat membuat perjanjian di atas materai," jelas Budhia lagi. Tidak hanya itu dalam mengelabui korban, pelaku berjanji akan mengembalikan uang itu apabila SK anak korban tidak keluar dalam dua pekan. ‘‘Berkisar Rp20 juta yang sudah diserahkan korban, karena anaknya tak kunjung jadi PNS kota akhirnya melapor," kata Budhia. (man)

Kios Liar Makin Menjamur di Jalan HR Soebrantas KOTA (RP) - Tak kunjung ditertibkan, jejeran kios liar kian bertambah banyak di sepanjang Jalan HR Soebrantas. Bahkan keberadaannya kini justru dijadikan sebagai ladang bisnis bagi oknum yang tak bertanggung jawab. Berdasarkan pantauan Riau Pos, Rabu (11/4), sepanjang jalan tersebut mulai dari seberang Pasar Pagi Panam hingga seberang Simpang Taman Karya dipenuhi dengan berbagai macam bangunan liar yang umumnya dijadikan sebagai lapak untuk usaha. Mulai dari pedagang sepatu, sendal, baju, hingga usaha bengkel kendaraan bermotor pun berlomba-lomba menggunakan row jalan sebagai ladang mencari nafkah. "Kami bayar sewa di sini, per bulan Rp200 ribu. Ini ukurannya kira-kira 13 x 3 meter," ucap salah seorang pedagang sepatu. Menjamurnya pedagang yang berjualan di kawasan tersebut lantaran harga sewa yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan di Pasar Senja, Jl Balam Sakti, Panam. Meski sudah mendapatkan surat teguran, namun para pedagang mengaku sudah nyaman menggunakan lokasi tersebut. "Ya kemarin baru dapat teguran, katanya tidak boleh jualan melewati parit. Kalau saya kan nggak lewat parit, biasanya kios yang jual minyak yang sampai ke jalan," ucap pedagang lain di kawasan yang sama. Menurut pengakuannya, ia juga kerap dimintai sejumlah uang oleh oknum dengan dalih uang sewa. "Kalau yang jualan baju sama sepatu mereka bayar, kalau kami tidak mau. Dulu saya sudah

 REDAKTUR:DESLINA

MIRSHAL/CR-6 /RIAUPOS

KIOS LIAR: Sejumlah kios liar untuk lokasi berjualan menjamur di sepanjang Jalan HR Soebrantas, Rabu (11/4/2018). Ini juga jadi ladang bisnis bagi oknum tertentu yang memungut sewa lapak dari pedagang.

bayar tempat ini Rp500 ribu," ujarnya. Pihak Kelurahan Simpang Baru saat dikonfirmasi mengaku tak mengetahui adanya persoalan sewa menyewa kios liar tersebut. Namun begitu, pihaknya menegaskan tidak pernah memberikan surat izin usaha terhadap mereka. "Kalau ada masalah sewa menyewa atau ada oknum yang terlibat, kami tidak mengetahuinya," ujar Sekretaris Lurah (Seklur) Simpang Baru Jusembra Osni. Lebih lanjut, ia mengatakan, persoalan pedagang dan kios liar merupakan kewajiban pada pihak Satpol PP. "Kami dari pihak kelurahan tidak berwenang untuk menindaklanjuti hal tersebut,"

katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu(11/4). Selain di Jalan HR Soebrantas, bangunan liar itu juga ada di Jalan Garuda Sakti. Ketua RT 01 RW 10 Kelurahan Air Putih, Ifni Nasir mengeluhkan hal yang sama

terkait bangunan liar di Jl Garuda Sakti ini. "Banyak yang datang ke saya, minta surat domisili. Tapi saya gak layani itu. Itu (bangunan liar, red) , sangat mengganggu sekali," katanya.(cr6)

DENGAN menggunakan baju berwarna biru dan wajah tertutup sebo hitam, pelaku kejahatan spesialis jambret yang telah beraksi di 25 tempat kejadian perkara (TKP) digiring Tim Opsnal Polsek Tenayan Raya, Rabu (11/4). Di antaranya, berinisial FA (20) warga Jalan Kapau Sari Tenayan Raya, HA (19) warga Jalan Bindanak Bukit Raya, RI (22), warga Jalan Pinang Merah Bukit Raya, dan IS (20) warga Jalan Singgalang Tenayan Raya. Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Ipda Budi Winarko mengatakan, salah seorang dari tersangka jambret tersebut pernah dipenjara (residivis) atas kasus begal. "Dari pengakuan para tersangka mereka melakukan ini telah 25 kali di Kota Pekanbaru," kata Budi. Lokasi tersangka melakukan kejahatan itu yakni di Kecamatan Tenayan Raya sebanyak 6 kali, Bukit Raya 9 kali, Limapuluh 10 kali. "Sasaran mereka perempuan, baik itu muda maupun tua, mereka tidak kenal kasihan, yang diambil handphone, tas dan perhiasan yang dipakai korban saat berkendara di jalan raya," ujarnya lagi. Budi juga mengatakan, bahwa para tersangka kerap memanfaatkan kelengahan korbannya. Seperti saat korban berkendara sambil menelepon atau korban yang menaruh handphone di dasboard sepeda motornya. "Sebelum beraksi korban diintai

dulu lalu diikuti dari belakang. Setelah sampai di tempat sunyi baru korban dipepet dan barang bawaannya diambil," ujarnya. Setelah para tersangka sukses melakukan aksinya, tersangka langsung melaju dengan kecepatan tinggi dan meninggalkan korban. "Kalau korban jatuh mereka biarkan saja. Setiap beraksi mereka selalu berdua," kata Budi. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya satu unit handphone, satu unit sepeda motor matik yang digunakan mereka untuk beraksi. Selain itu Budi menjelaskan bahwa satu orang di antara tersangka diketahui seorang residivis atas kasus pencurian dengan kekerasan (curas) di jalanan atau begal. "Satu orang berinisial FI adalah residivis dan baru bebas 2017 lalu dengan kasus begal," tutur Budi. Lebih jauh dipaparkan Budi, bahwa penangkapan terhadap Fl berdasarkan laporan sejumlah korban dan selanjutnya dilakukan penyelidikan selama sebulan lebih, khusus untuk melidik komplotan yang dikenal lihai tersebut. Penangkapan bermula pada 5 April 2018 sekitar pukul 19.00 WIB, di sebuah rumah pelaku berinisial RI di jalan Pinang Merah Kecamatan Tenayan Raya. Selanjutnya petugas melakukan pengembangan dan menangkap tersangka lainnya di lokasi berbeda. Tim Opsnal Polsek Tenayan Raya hingga saat ini masih melakukan pengembangan, pasalnya dua pelaku yang juga turut serta dalam sejumlah aksi kawanan tersebut dan telah ditetapkan sebagai DPO. "Untuk sementara para pelaku ini dijerat dengan pasal 365 dan 362 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara," ujar Budi.(lin)

Korban Bom Molotov Tak Jadi Melapor KOTA (RP) - Meski korban bom molotov tidak melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada pihak berwajib yang terjadi, Jumat (6/4) lalu, pihak kepolisian Polsek Sukajadi terus melakukan penyelidikan. ZULFA "Ya, masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Sukajadi AKP Zulfa saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Sukajadi Ipda Raja Handayani, Rabu (11/4). Namun, karena korban tidak ada yang melaporkan kasus tersebut kepada Polsek Sukajadi, membuat penyelidikan jadi terkendala."Korban tidak melaporkan kasus itu, waktu kami datang ke lokasi juga tidak ada respon sama sekali," kata Handayani. Diketahui, toko harian Mulia Abadi di Jalan Dahlia, Kecamatan Sukajadi Pekanbaru yang menjadi sasaran orang tak dikenal itu. Sebelumnya untuk mengetahui identitas pelaku

teror bom molotov itu, Tim Opsnal Polsek Sukajadi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi. Tidak hanya itu, sebagian barang bukti seperti pecahan kaca juga turut diamankan petugas. Aksi teror yang dilakukan OTK tersebut terjadi Jumat (6/4) lalu. Waktu itu pelaku berusaha memasukkan bom molotov ke dalam toko melalui ventilasi udara. Beruntung dalam aksi pelaku tersebut gagal masuk ke dalam toko milik Sugeng Wiyono (48) itu, hingga botol terjatuh dan mengakibatkan api membara. Warga sekitar yang melihat aksi OTK itu langsung menegur pelaku, hingga pelaku langsung melarikan diri. Belum diketahui apa motif pelaku melancarkan aksinya tersebut, sementara korban yang ditemui mengatakan sama sekali tidak pernah ada masalah dengan orang lain. (man)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.