17 JANUARI 1991-2018
JUMAT, 20 APRIL 2018 4 SAKBAN 1439
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
28 HALAMAN
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
Pengesahan RTRW Masih Tersandra KLHS Laporan AFIAT ANANDA dan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) telah memberi lampu hijau atas penyelesaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau.
Itu setelah Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) selesai dirampungkan Pemprov. Secara menyeluruh, Kemendagri telah menyetujui RTRW Riau. Namun agar bisa dijadikan Peraturan Daerah (Perda), Pemprov masih perlu menyelesaikan sejumlah catatan
kecil yang diminta segera dilengkapi. Itu disampaikan Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah 1, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Nyoto Suwignyo kepada Riau Pos, Baca Pengesahan Halaman 11
Seperti skala. Kami minta agar mendetil. Kami yakin catatan kecil itu nggak bakalan lama. Karena tidak terlalu susah NYOTO SUWIGNYO Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri
Kaget Melihat Wajah Setnov ’’Berhijab” Selimut JAKARTA (RP) – Indikasi adanya rekayasa dalam perawatan Setya Novanto (Setnov) di Rumah Sakit Medika Permata Hijau 16 November tahun lalu semakin terang. Itu setelah dokter Bimanesh Sutarjo yang menjadi saksi untuk terdakwa Fredrich Yunadi (mantan pengacara Setnov) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (19/4) membeberkan kejanggalan dalam proses permohonan perawatan tersebut. Baca Kaget Halaman 4
JADI SAKSI: Dokter Bimanesh menjadi saksi di persidangan Frederich Yunadi dalam kasus penghalangan penyidikan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (19/4/2018). (Kiri) Frederich Yunadi memberikan bantahan atas keterangan yang disampaikan dokter Bimanesh. FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
SUBUH ZUHUR ASAR 04.51 12.20 15.30 MAGRIB ISYA 18.17 19.27 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Memaknai Zaman Now Agar Tidak Kebablasan
JCH Wafat Bisa Digantikan Keluarga JAKARTA (RP) - Kementerian Agama mengeluarkan kebijakan baru yang membolehkan jamaah calon haji (JCH) yang wafat sebelum berangkat, digantikan oleh salah satu anggota keluarganya. Aturan ini mulai berlaku pada musim
haji 1439 H/2018 M. ”Mulai tahun ini, porsi JCH yang wafat sebelum berangkat ke Arab Saudi bisa digantikan oleh keluarganya,” terang Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ahda Barori di Jakarta, Kamis (19/4).
Ahda menjelaskan, ketentuan ini tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan
Umrah Nomor 148 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Reguler Tahun 1439 H/2018 M. Dalam SK tersebut, diatur ketentuan-ketentuan pelimpahan hak berangkat haji
dari JCH yang wafat. Yakni, permintaan harus berasal dari keluarga jamaah yang sudah ditetapkan oleh Kemenag berhak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Baca JCH Halaman 11
Libur 11 Hari Akan Dibahas Pemprov Riau
TIDAK ada yang me-ngetahui bahwa siapa yang paling dulu yang memulai memakai istilah ‘zaman now’? Ra-sanya kita sepakat bahwa tidak ada yang tahu, jikapun ada yang mengaku, itupun pasti tidak
PEKANBARU (RP) - Hari ini, Jumat (20/4), tiga jendral besar di Indonesia berkunjung ke Riau. Yakni Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jendral Mulyono.
PEKANBARU (RP) - Kebijakan pemerintah pusat menambah libur tiga hari sehingga menjadi 11 hari pada cuti bersama Idul fitri tahun ini sepertinya tidak berlaku di Provinsi Riau. Sebab, gangguan layanan pada instansi pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat menjadi satu kekhawatiran. Pemprov Riau menilai, perihal kebijakan dimaksud masih akan dibahas lebih lanjut, terutama dari sisi pelayanan publik. Sedangkan pihak swasta, dengan cuti bersama yang cukup panjang hampir dua pekan di Riau mengaku tidak terlalu khawatir akan mengganggu
Baca Hari Halaman 4
Baca Libur Halaman 11
Baca Memaknai Halaman 4 HADI TJAHJANTO DOK RP
Hari Ini Panglima TNI Kunjungan Perdana ke Riau
WIJATMOKO RAHTRISNO Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia
Dengan kata lain, tidak wajib diikuti oleh swasta. Jadi tidak akan mengganggu operasional perusahaan.
Di Balik Ancaman Harimau Bonita (4)
Kadang Menghilang, Tiba-Tiba Muncul Lagi
REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
MHD AKHWAN/RIAUPOS
MELINTAS: Warga melintas di area perlintasan harimau Bonita, di Kecamatan Plangiran, Indragiri Hilir, Ahad (8/4/2018)
Bonita. Itulah nama yang disematkan kepada harimau betina yang sudah menewaskan dua manusia di Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir pada tahun ini. Perangainya minta ampun. Perilakunya tak seperti harimau pada umumnya. Ini yang masih menjadi teka-teki, apa penyebab harimau tersebut bisa begitu. Membuat petugas penyelamatan harimau di lokasi kalang kabut.
Laporan SARIDAL MAIJAR, Pelangiran AZAN Isya terdengar nyaring di kompleks perkantoran Eboni PT Tabung Haji Indo Plantation (THIP), Baca Kadang Halaman 11 TATA LETAK: MEGA
PRO-BISNIS Inovasi Hadapi Revolusi Industri 4.0 Sidang Pleno AFEBI Ke-14 Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru MENTERI Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia Prof H Mohamad Nasir Phd Ak memberi kata sambutan dan juga menjadi keynote speaker dalam Sidang Pleno ke-14 Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Kamis (19/4). Acara ini berlangsung hingga Jumat, (20/4). Bertemakan Mempersiapkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0, acara ini dihadiri oleh 64 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Febi) dari seluruh perguruan tinggi di seluruh Indonesia. “Dengan jumlah peserta kurang lebih ada sekitar 310 orang. Sebenarnya delegasi untuk setiap universitas hanya empat orang, tetapi ternyata antusias mereka ingin datang ke Riau itu tinggi. Bahkan ada yang mengirimkan delegasinya hingga 14 orang,” ujar Ketua Panitia Edyanus Herman Halim SE Ms. Sidang yang dilaksanakan dua kali dalam setahun ini membahas soal perkembangan kurikulum untuk mengantisipasi dinamika revolusi industri dan pengembangan pusat pendidikan akuntansi. “Dilaksanakan dua kali dalam setahun, karena banyak hal yang akan dikupas, terutama sekali untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” katanya saat ditemui di sela-sela acara. Selain dihadiri oleh Menristekdikti RI, acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia, Herdi Rosady Harman SH LM MBA. “Beliau akan membahas tentang industrial and enrichment dan materi tentang academic enrichment disampaikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran (Unpad), Pak Yudi Aziz,” sebutnya. Bukan tanpa sebab, Dekan Fakultas Ekonomi Unpad dipilih menjadi pembicara lantaran pembelajaran di universitas tersebut sudah lebih dulu menerapkan perkembangan pembelaja-
REDAKTUR: KAMARUDDIN
ran ke arah online. “Kami ingin universitas kami mampu mengadopsi perkembangan-perkembangan teknologi sehingga digunakan untuk pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia dari bidang ekonomi,” tambahnya. Juli mendatang, sidang pleno akan dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara. Menristekdikti yang hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan harapannya agar seluruh perguruan tinggi di Indonesia mulai berinovasi membuka program studi (prodi) yang disesuaikan
2
Riau Pos JUMAT, 20 APRIL 2018
dengan perkembangan zaman, seperti Fakultas Ekonomi Digital untuk bisa menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Di akhir acara, Menristekdikti juga menyampaikan harapannya agar Fakultas Ekonomi di seluruh Indonesia selalu menjadi fakultas yang mampu menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. “Mudah-mudahan perguruan tinggi kita semakin lebih baik dan saya ingin Fakultas Ekonomi dan Bisnis memulainya lebih dulu,” ujarnya dalam penyampaian materinya.(cr9/aga)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
JUMAT, 20 APRIL 2018
|3
INTERAKTIF
4
Riau Pos JUMAT, 20 APRIL 2018
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:
081375350355
e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Tidak Semua Muslimah di Inggris Ingin Dipoligami ENTAH terjadi misinformasi atau memang disengaja. Itulah yang tergambar dari tulisan sejumlah situs yang mengangkat fenomena poligami di Inggris. Dalam tulisan tersebut, seolah-olah semua muslimah di Inggris ingin dipoligami. Misalnya saja, situs suaramuslimin.com yang mengunggah tulisan berjudul Muslimah di Inggris Berbondong-bondong Ingin Dipoligami. Atau blog gagalfokusonline.blogspot.com yang membuat judul tulisan, Muslimah di Inggris Berbondong-bondong Ingin Dipoligami, Indonesia Kapan?. Di dalam tulisan situs Suara Muslimin dijelaskan, saat perempuan di tanah air menentang praktik poligami, para gadis muslimah di Inggris malah berbondong-bondong menyatakan senang dipoligami (dimadu). ’’Dalam enam bulan terakhir, ratusan perempuan berencana menjalani ijab kabul menjadi istri kedua,’’ tulis Suara Muslimin. Situs Suara Muslimin menyebutkan, tulisannya berasal dari sebarhidayah.com. Namun, di dalam tulisan Suara Muslimin terdapat pula penjelasan bahwa surat kabar Daily Mail melaporkan fenomena banyaknya perempuan muslim yang ingin dipoligami berangkat dari penjelasan Mizan Raja, anggota Dewan Syariah Inggris. Dialah yang mengurus administrasi pernikahan muslim di Negeri Ratu Elizabeth. Daily Mail pernah menurunkan berita terkait dengan fenomena poligami di kalangan muslim di Inggris. Narasumbernya juga Mizan Raja. Namun, isi berita Daily Mail berbeda dengan yang ada di situs Suara Muslimin atau blog Gagal Fokus Online. Daily Mail jelas menyatakan tidak semua muslimah di Inggris meminta dipoligami. Hal itu tecermin dari judul tulisan mereka. ’’High-Flying Muslim Career Women Willing to ’share Husband’ because of a Lack of Suitable Man’’. Menurut tulisan Daily Mail yang diunggah pada 11 Maret 2012 tersebut, beberapa wanita karir muslim di Inggris memilih bersedia poligami karena tidak memiliki kecocokan dengan sejumlah lelaki lajang. Menurut beberapa perempuan yang lebih
Tajuk
Pak KPU Rohil bagaimana solusinya bagi warga yang tidak ber KTP elektronik tapi sudah dicoklit. WA:08126848XXX
memilih menjadi istri kedua atau ketiga, mereka lebih suka mempertahankan pekerjaannya daripada menjaga suaminya. Mizan Raja pada Sunday Times yang kemudian dikutip Daily Mail mengungkapkan, banyak pria muslim yang menginginkan istrinya hanya sebagai ibu rumah tangga. ’’Kebanyakan pria ingin melihat rumahnya bersih dan terhidang makanan di atas meja ketika pulang ke rumah,’’ kata Mizan. Itulah yang tidak disukai beberapa perempuan muslim yang aktif dalam karirnya. Mereka ingin mempertahankan karir. Mereka juga tidak ingin direpotkan dengan urusan rumah tangga. Misalnya, memasakkan suaminya setelah seharian kerja keras. ’’Mereka lebih senang memiliki hubungan paro waktu,’’ ujar Mizan Raja. Jadi, jika Anda menemukan artikel di atas, jangan terburu ngiler untuk berangkat ke Inggris. Sebab, tidak semua perempuan muslim di sana berbondong-bondong ingin dipoligami. Tetapi, kalau Anda ingin uji nyali, ya boleh share artikel di atas ke nomor WhatsApp pasangan Anda, hehehe. (gun/c14/fat/jpg)
FAKTA Daily Mail yang menjadi sumber berita justru menyatakan bahwa poligami dipilih sebagian perempuan muslim di Inggris yang memiliki karir tinggi dan sulit mendapat kecocokan dengan pria muslim lajang.
rencana
Waspada Narkoba di Riau PEREDARAN narkoba semakin hari semakin meningkat. Pasalnya, para pelaku kejahatan di bidang ini melihat hal ini sebagai bisnis yang sangat menguntungkan. Apalagi hukuman sepertinya tak membuat mereka jera untuk terus menerus memasok dan mengedarkan barang haram perusak bangsa ini. Barang ini bukan saja dikonsumsi oleh remaja tetapi juga sudah ke segala usia. Riau jadi sebuah target pasar bagi para pelaku kejahatan narkoba ini. Dari hasil tangkapan Polda Riau dan jajarannya dalam tiga bulan terakhir terlihat kasus narkoba di Riau terus meningkat. Dibanding dengan triwulan pertama pada 2017, terlihat peningkatan tajam. Direktur Reserse Narkoba (Dir Resnarkoba) Polda Riau, Kombes Pol Hariono mengatakan, setidaknya, pihak kepolisian di Riau berhasil meringkus 746 tersangka, mulai dari Januari hingga Maret 2018. Artinya, rata-rata dalam sehari, ada sekitar 8 tersangka narkoba yang ditangkap. Para tersangka ini ditangkap dalam 558 kasus. Untuk barang bukti sabu ada sebanyak 55 kilogram. Sedangkan pil ekstasi, berhasil disita sebanyak 10.732 butir, dan daun ganja kering sebanyak 16 kilogram. Jika diuangkan, semua hasil tangkapan itu nilainya lebih dari setengah triliun yakni sekitar Rp600 miliar. Pada tahun lalu Polda Riau mengungkap 441 kasus narkoba. Dalam 441 kasus ini, menjerat sebanyak 603 tersangka. Barang bukti yang diamankan juga lebih sedikit dibanding tahun ini.
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Hasil Coklit Sudah di Disdukcapil
Di mana, untuk sabu ada sebanyak 6,4 kilogram. Sedangkan ganja kering ada sebanyak 39 kg, dan ekstasi 6.300 butir. Ternyata untuk akses masuknya barang haram tersebut yakni di jalur pesisir Riau seperti perairan Dumai, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir dan Bengkalis. Para pengedar dan bandar narkoba kerap menggunakan jalur pelabuhan-pelabuhan tikus di sepanjang garis pantai Provinsi Riau yang mencapai 1.200 kilometer tersebut. Pelajaran dari berbagai pengungkapan kasus oleh Polda Riau ini adalah bahwa ada banyak akses masuk narkoba dari luar Riau. Mengandalkan polisi saja mengatasai masalah ini tentulah tidak maksimal. Diperlukan kerja sama lintas divisi termasuk dengan TNI, Bea Cukai dan tentunya juga masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi masalah yang merusak generasi bangsa ini. Lebih dekat lagi tentunya keluarga. Para ayah dan ibu hendaknya tidak terlena oleh rutinitas kegiatan sehari-hari saja tetapi harus lebih memberi perhatian ekstra pada anak-anak remajanya yang mulai tumbuh dan berkembang. Usia remaja rawan terjadi penyimpangan prilaku jika keluarga tidak peduli. Usia ini pengaruh lingkungan sangat kuat mewarnai. Bila orang tua lengah bisa jadi anak-anak akan jadi korban lingkungan yang tidak baik. Apalagi para pengedar narkoba bergentayangan di mana-mana. Mari kita selamatkan generasi penerus bangsa ini dari kerusakan lahir dan batin akibat narkoba.***
BAGANSIAPI-API (RP) - Sebanyak 26.568 data pemilih potensi nonKTP elektronik yang ditemukan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohil saat melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) telah diserahkan kepada Kadis Dukcapil Rohil Basarudin SH MSI. Data tersebut untuk dicek kebenarannya. ‘’Kami telah menerima dari KPU per TPS, ada sebanyak 26.568 pemilih yang potensial nonKTP-e. Jadi sudah kami cek antar operator,’’ kata Basarudin saat ditemui, Senin (16/4) Basaruddin menyebutkan,
setelah dilakukan sinkronisasi dan cek data, banyak versi yang tergabung di data pemilih potensial nonKTP-e tersebut. ‘’Setelah dicari datanya, ada yang sudah memiliki KTP, ada yang NIKnya kurang dan ada yang memang belum memiliki KTP dan belum merekam,’’ jelas Basarudin. Disdukcapil kata Basarudin, dalam melakukan sinkronisasi data yang ditemukan KPU hanya sebatas koordinasi, karena data tersebut berasal dari data base pusat yang diserhkan ke KPU. ‘’Kami bertanggung jawab data yang diberikan Kemendagri data
wajib pemilih termasuk yang belum merekam. Sementara, KPU mendata coklit berdasarkan KTP dan Suket, di situ bedanya,’’ terang Basarudin. Basarudin juga menerangkan bahwa, sepenuhnya soal data tersebut adalah pihak KPU. Pihaknya secara kedinasan sifatnya hanya membantu menunjukkan data. Sebab, dari hasil kroscek data tersebut, memang ada yang tidak memiliki NIK, tidak lengkap ataupun tidak sesuai jumlah digit angkanya, sehingga data tersebut termasuk dalam pemilih nonKTP-e.(fad)
Memaknai Zaman Now Agar Tidak Kebablasan Sambungan dari hal. 1
pihak. Sebab fokusnya memang pada maknanya, bukan siapanya? Dengan menggabungkan dua kata yang satu dari bahasa Indonesia yaitu zaman dan yang satu lagi dari bahasa Inggris yaitu now, menjadikan suatu istilah yang bisa memberikan label pada kegiatan dan perilaku kita semua pada era disruption ini. Unik memang, suatu istilah yang diterima oleh kita semua dan tambah unik lagi bahwa istilah zaman now ini, seolah-olah telah ada kesepakatan bersama apa makna yang sebenarnya, walaupun dicari di kamus bahasa Indonesia manapun dan dari pakar bahasa Indonesia siapapun belum ada yang secara jelas memuat deinisi baku dari arti sesungguhnya si zaman now tersebut. Apa sebenarnya makna dan ilosopi dibalik istilah zaman now itu? Dalam artikel ini kita coba untuk mengeksplorasikan dalam bentuk sejumlah contoh saja, sehingga paling tidak, dapat tergambarkan makna dibalik ungkapan zaman now itu. Kita batasi bahasan kita pada 3 contoh saja yang terkait zaman now yaitu kepemimpinan,
digitalisasi dan sikap perilaku. Pada pola kepemimpinan zaman now, tidak bisa menggunakan gaya kepemimpinan dengan satu gaya saja, namun harus gunakan gaya kepemimpinan pola ayunan, dengan arti bisa saja dipakai gaya otoriter dan bisa juga gunakan gaya kepemimpinan demokrasi, serta juga bisa menggabungkan sejumlah gaya kepemimpinan yang ada dalam sejumlah teori pada momen yang sama, namun dibedakan pada proses interaksi-nya tergantung dengan individu yang dihadapi. Ya memang di zaman now, si pemimpin dengan pengikutnya atau anggotanya tidak boleh ada jarak, namun tetap ada batas. Tuntutan dari zaman now, si pemimpin bukan lagi menjadi bos ataupun manajer semata, namun harus berkemampuan juga sebagai leader dari pengikutnya ataupun dari bawahannya, dengan kemasan bahwa menjadi pemimpin tidak boleh ada jarak, namun tetap ada batas. Kita masuk pada contoh kedua, yaitu aspek digitalisasi yang selalu diidentik dengan zaman now. Pada zaman now seolah-olah juga dalam proses dan interaksinya identik dengan digitalisasi. Ini bermakna, ketika kita membahas zaman now,
maka tidak akan bisa lepas dari aspek digitalisasi dan atau sebaliknya. Di zaman digitalisasi justru bukan segalanya harus pakai teknologi ataupun kecanggihan. Walaupun untuk semua hal dalam kehidupan ini kita dikepung oleh peralatan teknologi, namun sebagai insan manusia yang memiliki cita rasa, tetap saja akan balik kepada yang tradisional nantinya, atau bisa juga disebut kembali kepada selera asal. Contohnya masakan yang dipasang pakai tungku kayu, ternyata tetap saja dicari banyak orang karena memang rasa dari resapan bumbu rempahnya memang lebih gurih dan sedap dari hasil masakan yang pakai kompor gas ataupun listrik. Bahkan makanan yang lagi ngetrend saat ini penuh dengang zat pengawet, di sebut makanan zaman now untuk pembenarannya. Hal itu memperlihatkan bahwa di zaman now, tentang adanya kecanggihan teknologi dan digitalisasi bukanlah segala- galanya. Contoh ketiga adalah pada pergeseran nilai dan norma perilaku yang dianggap menjadi pembenaran pada zaman now. Zaman now kita seolah-olah memberikan pembenaran pada sejumlah perilaku yang sebenarnya hal hal itu
bukan berasal atau tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya kita. Bila kita terapkan perilaku yang adat, dibilang kuno, namun bila ada kita lihat ada perilaku yang tidak sesuai, kita malah membenarkan dan itu adalah anak zaman now Pergeseran nilai-nilai perilaku inilah yang sebenarnya perlu diwaspadai dan dicermati oleh kita bersama. Sebab pada zaman now ini, banyak sekali kelonggaran atau maaf, walaupun pergeseran nilainilai perilaku tersebut sudah terlalu jauh bergeser dari akar rumputnya. Lalu apa makna dibalik ini semua. Inilah yang jadi pekerjaan rumah kita bersama, banyak sekali tatanan nilai-nilai dan norma-norma budaya kita ikut terdirupsi dengan alasan agar tidak ketinggalan zaman , acapkali dijadikan tameng bahwa kesemuanya adanya pergeseran zaman, yaitu telah berubah menjadi zaman now. Artinya yang dulunya adalah sesuatu yang tabu dan bahkan hal terlarang , lalu sekarang dicap halal, tentunya bukan sejauh itu pula yang dimaksud ikutan ngetrend di zaman now. Maknanya bahwa zaman now bukan berarti pembenaran untuk segala sesuatunya yang tidak patut tentunya.***
Kaget Melihat Wajah Setnov ’’Berhijab” Selimut Sambungan dari hal. 1
Bimanesh mengungkapkan, beberapa jam sebelum insiden kecelakaan pada 16 November petang, Setnov melalui Fredrich awalnya menyatakan ingin dirawat karena mengeluh pusing. Nah, kala itu Fredrich menyebut Setnov sudah bebas dari kejaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah menang praperadilan. ”Saya tanyakan statusnya (Setnov, red), dia (Fredrich, red) katakan sudah bebas,” ujarnya. Padahal, kala itu status Setnov adalah tersangka yang sedang da-
lam pengejaran penyidik KPK. ”Jadi saya terima seperti pasien biasa,” kata pria kelahiran New Delhi, India itu menceritakan kronologi sebelum Setnov dirawat di RS Medika Permata Hijau. Lantaran ingin menjalani pemeriksaan, dokter yang akrab disapa Bima itu lantas meminta Fredrich menyertakan lampiran rekam medis perawatan di rumah sakit sebelumnya. Permintaan itu dilakukan karena sebelumnya Setnov memang sempat dirawat di RS Premier Jatinegara. ”Saya bilang nanti hubungi rumah sakit (Permata Hijau, red) juga,” ujarnya mengulang percakapan
dengan Fredrich kala itu. Namun, pada pukul 17.50 atau petang saat itu, Fredrich tiba-tiba menyampaikan kepada Bimanesh bahwa ada skenario kecelakaan. Bimanesh mengaku kaget dengan pernyataan Fredrich yang disampaikan melalui sambungan telepon itu. Dia pun menanyakan kepada advokat kontroversial itu terkait maksud dari skenario kecelakaan. ”Saya tanya maksudnya apa, tapi tidak dijawab.” Selang beberapa saat setelah percakapan itu, petugas rumah sakit menelepon Bimanesh dan menyampaikan bahwa Setnov su-
dah berada di RS Medika Permata Hijau dengan alasan kecelakaan. Saat itu, Bimanesh mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. ”Saya pasif saja,” ungkapnya. Bimanesh pun langsung menuju ke RS Medika Permata Hijau karena mendapat panggilan dari pihak rumah sakit. Mantan dokter polisi berpangkat Kombes tersebut mengaku kembali kaget dengan hiruk pikuk rumah sakit. Saat itu, dia kembali menemukan kejanggalan setelah melihat wajah Setnov “berhijab” selimut tebal. ”Saya nanya, tapi nggak ada yang menjawab,” terangnya.(tyo/jpg)
Hari Ini Panglima TNI Kunjungan Perdana ke Riau Sambungan dari hal. 1
Ini sekaligus menjadi kunjungan perdana ke Riau bagi Marsekal Hadi Tjahjanto semenjak menjabat sebagai Panglima TNI. “Iya, besok (hari ini, red) beliau berkunjung ke Riau bersama Kapolri dan Kasad,” kata Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Sonny Aprianto melalui Kasiops Korem 031 Wirabima Kolonel Inf Patar Sitorus, Kamis (19/4) di Pekanbaru. Dijelaskan Kolonel Inf Patar Sitorus, Panglima TNI, Kasad dan Kapolri beserta rombongan berangkat dari Medan menuju Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Diperkirakan rombongan sampai sekitar pukul 09.00 WIB. Di Lanud, rombongan disambut oleh Forkopimda Riau. Saat transit di VIP Room Pandawa bertemu dengan tokoh ulama di Riau. “Setelah itu, rombongan berangkat ke halaman kantor Gubernur Riau,” kata Patar. Di halaman kantor gubernur, akan digelar apel bersama TNI dan Polri. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI dan Kapolri akan memberikan arahan kepada prajurit TNI dan Polri se Provinsi Riau. Selain itu, kunjungan ini juga untuk silaturahmi dengan Forkopimda Riau.
Kunjungan ini, juga terkait pengecekan kesiapan Polda Riau dan Korem 031 Wirabima dalam pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Riau. Khususnya pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau. Dari informasi yang dihimpun Riau Pos, kunjungan ke Riau ini adalah rangkaian kunjungan Panglima TNI dan Kapolri di lima provinsi. Sebelum ke Riau, Panglima TNI dan Kapolri berkunjung ke Aceh pada Kamis (19/4). Di hari yang sama, kunjungan dilanjutkan ke Medan, Sumatera Utara. Pada Jumat, barulah rombon-
gan ke Riau. Dari Riau, di hari yang sama, Panglima TNI dan Kapolri juga akan berkunjung ke Palembang. Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri mendapat pengawalan ketat dari personel kepolisian dan TNI. Setidaknya, ada sebanyak 425 personel dari Polresta Pekanbaru disiagakan. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengatakan, pihaknya mendapat informasi untuk kunjungan Kapolri dan Panglima TNI itu direncanakan satu hari. Nantinya kata dia, untuk proses sterilisasi pihaknya memusatkan pengamanan di kantor gubernur Riau.(dal)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
5 KOMUNIKASI-BISNIS Unit Syariah BRK Raih Karim Award Riau Pos
JUMAT, 20 APRIL 2018
Rank he Best in Funding Growth–UUS SILO Asset 2-20T
ke depannya bisa meningkatkan asetnya. Saat ini bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini tengah melakukan proses
Spin of Bank Syariah Bank Riau Kepri dengan nama Bank Kepri Riau Syariah. Proyek besar ini telah disahkan pada RUPS 2017 dan
RUPS LB 2018 BRK yang berlangsung pada 9 Februari 2018 lalu. Pengesahan ini disambut baik oleh masyarakat di kedua Provinsi
tersebut yang penduduknya mayoritas muslim. Turut hadir dalam acara ini Pemimpin Divisi Bisnis Syariah Syahrul, Pemimp-
in Divisi Operasional dan Perencanaan Syariah Zaini Ahmad serta Pemimpin Desk Corporate Secretary Winovri. (kom)
BRK FOR RIAU POS
PENGHARGAAN: Pemimpin Divisi Syariah H Syahrul Ilyas SE beserta Pemimpin Divisi Operasional dan Perencanaan Syariah H Zaini Ahmad SE usai menerima penghargaan 1st Rank The Best in Funding Growth–UUS SILO Asset 2-20Tdi Studio XXI Taman Ismail Marzuki Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru BANK Riau Kepri (BRK) Syariah meraih 1st Rank he Best in Funding Growth– UUS SILO Asset 2-20T kategori Unit Usaha Syariah pada ajang Karim Award 2018 di Studio XXI Taman Ismail Marzuki Jakarta , Rabu (18/4). Penghargaan yang diraih oleh bank berlogo tiga layar terkembang ini merupakan hasil penilaian yang dilakukan oleh Karim Consulting Indonesia berdasarkan laporan keuangan publikasi periode 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2017 beserta lampiran data keuangan lainnya. Ada dua faktor yang dinilai pada penghargaan ini yaitu kenaikan pembiayaan Bank Riau Kepri Syariah terhadap rata-rata dana pihak ketiga
Bank Riau Kepri Syariah tahun 2016-2017 dan market share dana pihak ketiga terhadap total dana pihak ketiga Badan Usaha Syariah dan Unit Usaha Syariah 2016-2017. Acara penganugerahan bagi industri keuangan syariah yang berlangsung meriah tersebut diawali dengan pemaparan materi tentang iB quartil yang disampaikan langsung oleh Adiwarman A Karim selaku Founding Partner Karim Consulting Indonesia. Pemimpin Desk Corporate Secretary Winovri menyampaikan, rasa bangga atas pencapaian ini. Diharapkan penghargaan yang telah diraih oleh BRK Syariah ini dapat memotivasi semua insan BRK khususnya UUS untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi stakeholders BRK Syariah serta untuk
CR2/MIRHAL/RIAUPOS
RAPAT KERJA: Vice President TIKI Riau Dody Jenhar memaparkan strategi dalam rapat kerja di Hotel Pesonna Pekanbaru, Kamis (19/4/2018).
2020 TIKI Optimis Rajai Pasar Ekspedisi PEKANBARU (RP) - Perusahaan jasa ekspedisi barang TIKI optimis dapat merajai pasar ekspedisi di Indonesia 2020 mendatang. Hal ini disampaikan Vice President TIKI Riau Dody Jenhar kepada Riau Pos dalam Rapat Kerja TIKI Riau di Hotel Pesonna Pekanbaru, Kamis (19/4). Dody Jenhar menjelaskan, saat ini TIKI Riau telah memiliki 25 gerai di seluruh daratan Provinsi Riau dengan berbagai fasilitas pengiriman baik secara service one, reguler dan juga ekonomi yang dapat dipilih konsumen. Selain itu, dalam rapat kerja ini membahas strategi TIKI dalam memenangkan pasar kurir di Indonesia dengan berbagai bentuk layanan di antaranya layanan produk packing, jemput online untuk customer ritel semua jenis pengiriman dan masih banyak lagi lainnya.
REDAKTUR: KAMARUDDIN
Jenhar menambahkan, raker ini juga membahas strategi TIKI secara mendalam, sebagai bentuk penguatan sistem dan struktur yang ada di setiap tingkatan. Dengan kapasitas 87 persen dari total Rp26 triliun yang merupakan uang dar i segmen corp orate, TIKI optimis akan kembali menjadi market leader yang akan diperkuat oleh tim sales kami dengan pertumbuhan revenue sebesar 30 persen. ‘’Target penambahan gerai dalam rangka meningkatkan pelayanan dengan kerja sama toko buku dan travel,” kata dia. Selain itu, TIKI juga menawarkan promo khusus untuk pelanggan setianya dengan diskon 10 persen, BSM 5 persen, Telkomsel 10 persen, dan TCash yang berlaku setiap Senin sebesar 20 persen.(cr2)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
KOMUNIKASI-BISNIS
6
Riau Pos JUMAT, 20 APRIL 2018
Uji Ketangguhan Trail Honda CRF 150 L Riau Pos Kerja Sama Honda Capella Dinamik Nusantara Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru RIAU Pos bersama Honda Capella Dinamik Nusantara (CDN), Ahad (22/4) mendatang menyelenggarakan Fun Trail Honda CRF 150 L. Sales Manager Honda Capella Dinamik Nusantara Soeryadi, Kamis (19/4) menjelaskan, kegiatan Fun Trail Honda CRF 150 L ini merupakan iven pertama kalinya digelar di Pekanbaru, dengan memamerkan ket-
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Sales Manager PT Capella Dinamik Nusantara Soeryadi (kiri) didampingi Promotion and Advertisement Section Head PT Capella Dinamik Nusantara Haryanto Budhiman foto bersama saat launching Honda CRF 150 L di Mal SKA, belum lama ini.
angguhan dan kemolekan Honda CRF 150 L. Selain itu, iven ini juga sebagai sarana edukasi kepada masyarakat tentang cara berkendara yang baik dan benar serta aman. “Kami ingin menyuguhkan suasana yang baru, biasanya iven seperti ini dibuat hanya untuk komunitas saja, tapi sekarang masyarakat pun juga bisa ikut serta dalam iven yang dibuka untuk umum serta gratis,” katanya. Lanjut Soeryadi, iven Fun
Trail Honda CRF 150 L ini akan dimulai, Ahad (22/4) mendatang di area car free day (CFD) Jalan Diponegoro dengan menampilkan senam sehat, pameran Honda CRF 150 L serta doorprize bagi pengunjung CFD. Keseruan tak hanya sampai di situ saja, Sabtu (28/4) di lapangan Kuning Mal SKA juga akan mengadakan aksi safety riding Honda CRF 150 L yang diikuti lebih dari 26 komunitas motor trail, kompetisi fun trail
game dan juga foto booth. Tapi khusus untuk pengguna motor Honda CRF 150 L yang hadir akan dipersilahkan untuk memamerkan motor mereka dalam iven ini dan berkesempatan mendapatkan doorprize dari Honda. ‘‘Jadi tunggu apalagi mari datang dan saksikan kemolekan Honda CRF 150 L di area CFD dan juga lapangan Kuning Mal SKA,” jelasnya. (cr2/aga)
Wali Kota: Gas Alam Lebih Ramah Lingkungan Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai WALI Kota Dumai Zulkifli As sangat mendukung keberadaan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengembangkan bisnis mereka ke Dumai. Apalagi Dumai dikenal sebagai kota industri yang sangat memerlukan gas alam. Gas alam juga dinilai lebih ramah lingkungan. Dengan adanya gas alam masuk ke Dumai membuat industri di Kota Dumai lebih ramah lingkungan. Selama ini perusahaan industri yang ada di Kota Dumai menggunakan cangkang sawit dan batu bara untuk proses pengolahan CPO dan itu rentan dengan polusi udara. Wali Kota Dumai Zulkifli As juga menilai PGN menunjukkan itikad baik dalam berinvestasi di Kota Dumai. Sudah banyak kegiatan yang dilakukan perusahaan semi pat merah tersebut meski secara bisnis PGN belum meraih laba di Kota Dumai.
“Saya mengajak semua pihak mendukung PGN dalam berinveatasi dan menjalankan bisnis mereka di Kota Dumai,” terangnya. Contohnya mereka mensponsori HUT Kota Dumai tahun 2017 lalu dan sebagai pelaksana kegiatan peringatan K3 di Kota Dumai dengan melibatkan masyarakat. “Dalam menjalankan pemasangan jaringan pipa dan penimbunan pihak PGN juga banyak melibatkan masyarakat tempatan,” sebutnya. Ia berharap ke depannya selama menjalankan usahanya PGN tetap melibatkan masyarakat Dumai sesuai keperluan PGN dan keahlian masyarakat Dumai yang diperlukan oleh PGN. “Intinya dengan adanya gas yang disediakan oleh PG akan membuat industri lebih ramah lingkungan, sehingga Dumai tidak lagi dicemari dengan polusi udara akibat proses pengelohan CPO, mereka juga menyiapkan gas untuk rumah tangga,” tutupnya.(*)
TINJAU PIPA GAS: Wali Kota Dumai Zulkii As meninjau pembangunan pipa gas PGN di Dumai, beberapa waktu lalu.
SMAN 1 Tapung Hilir Berikan yang Terbaik PEKANBARU (RP) - Suasana meriah tampak di SMAN 1 Tapung Hilir, Rabu (18/4). Hari itu, sekolah tersebut mendapat giliran penilaian sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Ketua Tim Adiwiyata SMAN 1 Tapung Hilir Poli Saputra SPd mengatakan, bahwa mereka sudah melakukan banyak persiapan untuk acara tersebut. Berkat dukungan siswa dan Ketua Komite H Bambang Mujianto dan anggota, Kepala Desa Kota Bangun, Sayugi, Ketua KUD Rimba Hermato, Kapolsek Tapung Hilir, yang diwakili oleh Bhabimkamtibmas, Feri dan orang tua wali murid saling bekerja sama demi suksesnya acara penilaian Adiwiyata tingkat provinsi kali ini. Hal senada disampaikan juga Kepala SMAN 1 Tapung Hilir Sarpiati MPd. “Tanpa kerja keras semua pihak ini tak akan bisa berjalan dengan baik. Khususnya untuk tim Adiwiyata kami yang sudah lembur dan berpeluh demi suksesnya acara ini. Kami beri apresiasi yang sebesar-besarn-
SMAN 1 TAPUNG HILIR FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kepala SMAN 1 Tapung Hilir Sarpiati MPd bersama tim Adiwiyata, tim penilai Adiwiyata tingkat provinsi, para guru dan siswa foto bersama usai penilaian Adiwiyata, Rabu (18/4/2018).
ya,” ujarnya. Dalam penilaian tersebut, SMAN 1 Tapung Hilir tak henti mendapat pujian oleh tim juri. Mulai dari lingkungan sekolah yang asri, kelengkapan dokumen dan kekompakan tim mencuri perhatian juri. Belum lagi kreasi seni MC dua bahasa, penampilan yel-yel Adiwiyata, puisi dan lagu Adiwiyata, tari kreasi, fashion show baju daur ulang dan lainnya yang disajikan apik memukau siapa saja yang melihatnya.
Acara juga semakin semarak karena kehadiran dari Ka s i D L H K Ka b u p a t e n Kampar, Delfitri dan dua orang tim penilai dari DLHK Provinsi Riau yaitu Ali Amran dan H Triharianto. “Komitmen sekolah peduli dan berwawasan lingkungan ini akan terus kita hidupkan dengan aksi positif. Kami berharap ke depan kami mampu untuk lanjut ke level nasional dan Adiwiyata Mandiri,” lanjut Sarpiati MPd.(azr/c)
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
Kongres Nasional XX dan Pertemuan Ilmiah PIT IAI Dihadiri Ribuan Peserta PEKANBARU (RP) - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menggelar Kongres Nasional XX IAI dan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) 2018 di Riau. Pertemuan berlangsung 19, 20 dan 21 April di Lebersa Grand Hotel and Convenstiions Center. PIT 2018 di Riau ini dihadiri sekitar 2.000 lebih peserta dari seluruh Indonesia. Acara dibuka oleh Kepala Badan POM yang diwakili Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif Dra Nurma Hidayat Apt MEpid. Sambutan dan pembukaan oleh Menteri Kesehatan RI Nilla F Moeloek melalui vidio tapping dilanjutkan oleh Direktur Jenderal Kefarmasian dan alat kesehatan Kementerian Kesehatan RI Dra Maura Linda Sitanggang, PhD Apt, Ketua Umum Pengurus Pusat IAI Drs Nurul Falah Eddy Pariang, Kadiskes Riau Mimi Yuliani. Hadir Wakil Ketua III Panitia Dra Ellen Wijaya MM Apt, Ketua DPRD Riau, Koman-
dan Korem 031 Wirabima, Kapolda Riau, Kejaksaan Tinggi Riau, Sekretaris Jenderal PP IAI Nofendri Roestam, SSi, Apt, Ketua Panitia Drs Sri Wahyono, Apt, Ketua PD IAI Riau, Dr Hilwan Yuda Teruna MSi Apt, mantan Kepala Badan POM Roy Sparingga dan 2.000 lebih peserta Kongres Nasional XX IAI dan PIT 2018 di Riau. Sambutan dan pembukaan oleh Menteri Kesehatan RI Nilla F Moeloek melalui vidio tapping mengatakan, sangat mendukung pelaksaan Kongres XX dan PIT IAI. Ia berharap agar IAI bisa memberikan kontribusi dalam peningkatan kesahatan di Indonesia. Ketua Umum Pengurus Pusat IAI Drs Nurul Falah Eddy Pariang mengatakan, Kongres Nasional XX dan PIT IAI bertujuan dihasilkannya keputusan berupa naskah dan pedoman umum organisasi sebagai acuan bagi pengurus periode berikutnya selama empat tahun ke depan, ditetapkannya
*2/MIRSHAL/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Dra Maura Linda Sitanggang Phd Apt (empat kiri) foto bersama Ketua Umum Pengurus Pusat IAI Drs Nurul Falah Eddy Pariang (lima kanan), Sekretaris Jenderal PP IAI Noffendi Roestam SSi APt, Ketua Panitia Drs Sri Wahyono APt, Ketua PD IAI Riau Dr Hilwan Yuda Teruna MSi Apt, dan mantan Kepala POM Roy Sparinga, Kamis (19/4/2018).
pimpinan organisasi di tingkat pusat untuk masa bakti 2018-2022, meningkatkannya wawasan dan kompetisi apoteker dalam menjalankan praktik ke Farmasian dan terjalinnya kerja sama yang baik
antara apoteker dengan para pemangku kepentingan dalam rangka peningkatan kompeten apoteker. Kongres menjadi agenda penting bagi IAI dalam menjalankan fungsinya sesuai AD/ART.(*2/c)
3.200 Warga Terima Sembako Murah PTPN V PEKANBARU (RP) - PTPN V menyalurkan sembako murah kepada ribuan masyarakat yang ada di sekitar lingkungan kebun yang ada di Provinsi Riau. 3.200 sembako berupa beras, minyak makan dan gula pasir dijual kepada masyarakat kurang mampu secara bertahap yang dimulai sejak 28 maret dan berakhir 16 April lalu. Hal tersebut diutarakan Direktur Komersil PTPN V M Arwin Nst melalui Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan Hery Augusman, Kamis (19/4). Dipaparkannya, ada 8 titik penyaluran sembako murah mulai dari Kabupaten Rokan Hilir hingga ditutup di Kampar. “Perusahaan menyalurkan 4 liter minyak goreng, 5 kg gula pasir, dan 10 kg beras di beberapa titik,’’ ujar Hery. “Tanggal 28 Maret di Kebun Tanah Putih Rokan Hilir, 2 April di Kebun Sungai Garo yang ada di REDAKTUR: KAMARUDDIN
Kampar, di lanjutkan 4 April di Kebun Air Molek, selang dua hari setelah itu di Kebun Lubuk Dalam. Selanjutnya di Kebun Sungai Siasam, Kebun Sungai Intan Rokan, serta Sungai Batu Langka Kabupaten Rokan Hulu pada 9, 11, dan 13 April. Ditutup di Kebun Sungai Kencana Kampar di tanggal 16 lalu,’’ urainya menjelaskan lokasi kebun mana saja yang menjadi titik penyerahan sembako murah “Ke delapan lokasi tersebut seluruhnya bertempat di kantor kebun ataupun kantor desa setempat,’’ tukasnya pula. Ditanya perihal harga, Hery menyebutkan,seluruh paket sembako dijual dengan harga Rp125 ribu per paket. “Satu paket diserahkan seharga Rp125 ribu. Kalau dibandingkan harga standar di pasaran Rp245 ribu,’’ kata Hery. Dalam pantauan Kepala Bagian yang murah senyum ini, mi-
nat warga sangat tinggi. Terbukti tidak ada satupun paket yang tersisa. “Semuanya habis terjual. Bahkan banyak yang minta tambah. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan lagi di kesempatan berikutnya,’’ harapnya. Untuk itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penyelenggaraan pasar murah PTPN V sehingga dapat terlaksana sesuai jadwal. “Kami mengucapkan terima kasih kepada upika setempat, baik dari kelurahan dan kecamatan yang telah membantu kami untuk melaksanakan pasar murah ini dengan baik. Juga memberikan apresiasi kepada manajemen distrik dan kebun, khususnya kepada para general manager dan manager yang telah turun langsung memberikan bantuan kepada warga masyarakatnya,’’ kata Hery.(eca/ifr)
HUMAS PTPN V FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Penerima sembako murah PTPN V foto bersama manajemen Distrik Sungai Galuh, baru-baru ini. TATA LETAK: WAN SARUDIN
AKTIVITAS
Riau Pos JUMAT, 20 APRIL 2018
7
Kapolri Jenderal HM Tito Karnavian MA PhD Narasumber Halaqoh Kebangsaan Ulama NU Se-Indonesia SALAM KOMANDO: Ketua NU Riau Tengku Rusli Ahmad salam komando bersama Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian MA PhD, belum lama ini.
NU FOR RIAU POS
PEKANBARU (RP) Rangkaian perhelatan Nahdlatul Ulama Riau pada 8-9 Mei 2018 akan datang, juga diagendakan dilaksanakannya Halaqoh Kebangsaan Ulama NU Se-Indonesia, pada tanggal 9 Mei 2018 pukul 09.00-12.00 WIB di Hotel Aryaduta Pekanbaru. Kegiatan ini akan dihadiri oleh 4.293 Ulama NU yang terdiri dari Pengurus Nahdlatul Ulama dan Anggota Badan Otonom NU Se-Indonesia. “Mengingat betapa pentingnya kegiatan ini bagi bangsa dan negara dewasa ini, Halaqoh Kebangsaan Ulama NU Se-Indonesia ini juga
akan dihadiri Bapak Kapolri sebagai narasumber pada acara tersebut. Pak Jenderal Tito dinyatakan siap sebagai narasumber saat menerima kunjungan Ketua Umum PBNU Bapak Prof Dr KH Said Aqil Siroj, MA beserta saya sebagai Ketua PWNU Riau,” jelas Ketua PWNU Riau Tengku Rusli Ahmad. Ditegaskan Ketua PWNU Riau, bahwa NU Riau bersama dengan NU se-Nusantara bertekad menjaga keutuhan NKRI, Pancasila dan Kebhinekaan. Kesetian terhadap NKRI, menjaga Pancasila merawat kebhinekaan harus terus dipertahankan dan ini menjadi tanggung
jawab semua warga NU sebagai bagian pejuang pendiri bangsa Indonesia. Rusli Ahmad menyatakan bahwa NU telah memberikan kontribusi untuk menjaga NKRI mulai sejak zaman penjajahan sampai sekarang sehingga Halaqoh Kebangsaan Ulama NU Se-Indonesia ini sangat penting maknanya untuk terus menegaskan komitmen NU dalam menjaga keutuhan NKRI. “Siapa yang berani mengganggu keutuhan NKRI, maka akan berhadapan dengan NU. NKRI itu harga mati,” tegas T Rusli Ahmad yang juga anggota DPRD Riau ini.(rls/ifr)
Apel Kesetiaan NKRI NU Riau Dipimpin Wakapolri, Dihadiri 10.000 Orang PEKANBARU (RP) - Rangkaian perhelatan Nahdlatul Ulama Riau yang akan diselenggarakan pada 8-9 Mei 2018 akan datang, dipertegas dengan dilaksanakannya Apel Kesetian NKRI, pada tanggal 8 Mei 2018 di Jalan Gadjah Mada Pekanbaru. Kegiatan ini akan dihadiri oleh 10.000 ribu orang yang terdiri dari Anggota Badan Otonom NU beserta Organisasi Kepemudaan di Provinsi Riau dan para santri. Mengingat betapa pentingnya kegiatan ini bagi NKRI, Apel Kesetian NKRI akan dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Pol Syafruddin MSi. Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad menegaskan bahwa NU Riau bertekad menjaga keutuhan NKRI. “Saya telah berjumpa dengan Kapolri
langsung dan beliau menyambut baik Apel Kesetian NKRI sehingga Kapolri menugaskan Wakapolri untuk memimpin Apel Kesetian NKRI” ungkap T Rusli Ahmad. Kesetian terhadap NKRI harus terus dipertahankan dan ini menjadi tanggung jawab semua warga NU dan bangsa Indonesia. T Rusli Ahmad menyatakan bahwa NU telah memberikan kontribusi untuk menjaga NKRI mulai sejak zaman penjajahan sampai sekarang sehingga Apel Kesetian NKRI ini sangat penting maknanya untuk terus menegaskan komitmen NU dalam menjaga keutuhan NKRI. Siapa yang berani mengganggu keutuhan NKR, maka akan berhadapan dengan NU,” tegas T Rusli Ahmad. Selain dihadiri Wakil Kepala Kepolisian RI, Apel
NKRI juga dihadiri oleh Panglima Santri Indonesia, Dr KH Muhaimin Iskandar, MSi. Menurut T Rusli Ahmad kehadiran Dr KH Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa santri NU memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan. Generasi muda NU telah sepakat bahwa NKRI harus terus dirawat dan dikawal agar tercipta kedamaian di Indonesia. Pada kesempatan apel kesetiaan tersebut, juga akan hadir Ustaz H Abdul Somad Datuk Seri Ulama Setia Negara yang akan memberikan tausyiah kepada santri NU. “Namun masyarakat Riau yang ingin juga menyaksikan dan mendengarkan tausyiah Ustaz H Abdul Somad, dipersilakan hadir dan datang,” kata Rusli Ahmad.(rls/ifr)
FOTO BERSAMA: Ketua NU Riau Tengku Rusli Ahmad bersama Wakapolri Komisaris Jenderal Pol Syafruddin MSi.
NU FOR RIAU POS
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
SOCIETY
8
Sambutan Kepala Dinas PMD Provinsi Riau Drs H Syarifuddin AR MSi pada acara pembukaan Bimtek Penyusunan RPJMDes dan RKPDes bagi Aparatur Desa Provinsi Riau 2018.
Sambutan Plt Gubernur yang diwakili Asisten 1 Setdaprov Riau Ahmad Syah Harroie sekaligus membuka acara secara resmi.
Riau Pos JUMAT, 20 APRIL 2018
Acara pembukaan Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) bagi aparatur desa Provinsi Riau 2018.
Bimtek RPJMDes dan RKPDes
Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Desa Provinsi Riau PEKANBARU (RP) - Mengusung tema "Tingkatkan Kualitas Dokumen Perencanaan Pembangunan Desa dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Profesional dan Akuntabel Menuju Desa Mandiri", Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Riau 17-20 April 2018 menggelar bimbingan teknik (Bimtek) bersama empat kabupaten/kota di Provinsi Riau, Kamis (19/4). Acara yang diselenggarakan di Grand Suka Hotel Pekanbaru dihadiri Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Syah Harroie, Kepala Dinas PMD Provinsi Riau Drs H Syarifuddin AR MSi, Kasubdit BPD Direktorat Bina Pemerintahan Desa Kemeterian Dalam
Negeri Republik Indonesia Oktovianus J Rahandra, Kepala Balai PMD Lampung Drs Efendi MSi bersama pelatih dan 150 peserta Bimtek penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Provinsi Riau dari Kabupaten Indragiri Hilir, Kuantan Singingi, Indragri Hulu, dan Kabupaten Pelalawan. Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Syah Harroie mengatakan, lebih kurang selama 5 tahun efektif lahirnya undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa merupakan langkah transfomasi perhatian pemerintah terhadap keberadaan desa. Saat ini penyelenggaraan
Pemasangan tanda peserta Bimtek Penyusunan RPJMDes dan RKPDes bagi Aparatur Desa Provinsi Riau 2018 dilakukan oleh Asisten 1, Kadis PMD dan Anggota DPRD Provinsi Riau sekaligus Ketua Komisi A Ir H Hazmi Setiadi MT.
pemerintah desa yang berbasis pada otomoni asli berdasarkan kewenangan hak asal-usul dan lokal membuat pemerintah desa memiliki kewenangan dalam merencanakan pembangunan desa bersama masyarakatnya. Proses perencanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh desa merupakan ujung tombak dalam meningkatkan kualitas mutu dari dokumen perencananan desa yang menjadi fokus utama dari implementasi empat bidang penyelenggaraan pemerintah desa yaitu, bidang penyelenggaraan pemerintah desa, bidang pembangunan desa, bidang pemberdayaan kemasyarakatan dan bidang pemberdayaan masyarakat dalam jangka waktu selama enam tahun.
Bimtek saat ini adalah gelombang 1 pada pembukaan juga dihadiri oleh anggota DPRD sekaligus ketua komisi A Ir Hazmi Setiadi MT yang juga berkesempatan memberikan materi pada peserta. Pemateri lainnya adalah dari perguruan tinggi Unilak, serta pelatih atau instruktur adalah dari Balai PMD Lampung. Untuk gelombang ke 2 akan dilaksanakan pada 22-25 April 2018 di tempat yang sama gelombang ke 2 dari Kabupaten Kampar sebanyak 150 orang peserta Bimtek Penyusunan RPJM Desa dan RKP Desa ini dimaksudkan sebagai bagian dari langkah awal strategis pemerintah untuk melaksanakan fungsi pembinaan semaksimal mun-
Plt Gubernur Riau diwakili Asisten 1 Setdaprov Riau Ahmad Syah Harroie, Ketua Komisi A DPRD Riau H Hazmi Setiadi, Kadis PMD Provinsi Riau Drs H Syarifuddin MSi, narasumber dari Kemendagri, Instruktur dari Balai PMD Lampung, pejabat eselon di dinas PMD, dan perwakilan dari peserta Bimtek.
gkin dalam upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan tata kelola Pemerintah Desa secara keseluruhan, khususnya dalam kualitas dokumen perencanaan Pemerintah Desa," kata dia. Apalagi, Pemerintah Riau selalu konsisten dalam memperhatikan pembangunan desa. Apalagi masalah kebijakan keuangan saat ini pemerintah desa sudah sangat otonom dan dapat mengelola dana desa di antaranya dana desa (DD), dan alokasi dana desa (ADD). Kita berharap dengan adanya kegiatan bimtek ini, pemerintah desa dapat semaksimal mungkin mengelola berbagai macam dana yang nantinya didapat, sehingga membuat desa semakin maju dan berkembang lagi," terang-
nya. Selanjutnya Kepala Dinas PMD Provinsi Riau Drs H Syarifuddin AR MSi menjelaskan, tujuan diselenggarakannya bimtek ini untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan aparatur desa agar dalam pelaksanaan tugas dan fungsi dengan lebih baik. Para peserta nantinya akan mengikuti pembekalan dalam memahami manajemen pemerintah desa, terampil dalam menyusun perencananan pembangunan desa, terampil dalam penyusunan RPJMDes dan RKPDes, serta terampil dalam penyusunan produk hukum desa yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan desa," tuturnya.(cr2/adv)
Pemaparan dan diskusi panel antara narasumber dari Kemendagri dan anggota DPRD Provinsi Riau yang dipandu oleh Kadis PMD Provinsi Riau dalam kegiatan Bimtek Penyusunan RPJMDes dan RKPDes.
Diet Sehat dan Baik bagi Kesehatan Tubuh Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru BANYAK orang yang menginginkan tubuh bagus dan ideal akan memilih diet sebagai salah satu solusinya. Dan diet yang dipilih adalah diet instan dengan mengonsumsi obat diet dan minuman herbal. Padahal diet dengan cara ini merupakan diet yang salah dan bisa merusak organ tubuh yang mengakibatkan tubuh tidak sehat. Sebenarnya, diet yang sehat harus memperhatikan keseimbangan asupan gizi yang kita makan setiap harinya. Salah satu makanan yang dikurangi kadarnya adalah makanan yang mengandung karbohidrat. Karena kelebihan karbohidrat dapat membuat tubuh menjadi gemuk dan tidak sehat. Demikian dijelaskan Ahli Gizi Rumah Sakit Awal Bros Panam Dika Mayasari kepada Riau Pos, Kamis (19/4). Karbohidrat bisa bikin gemuk jika disantap berlebihan. Terlalu banyak energi yang kita terima, tapi sedikit sekali energi yang keluar adalah penyebab kenaikan berat badan. Semua makanan menyebabkan kenaikan berat
REDAKTUR: FEDLI AZIS
badan jika dikonsumsi dalam jumlah besar, melebihi keperluan yang diperlukan tubuh. Pa d a d a s a r n y a d i e t yang sehat adalah tentang mengelola pola makan, termasuk memilih jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi. Diet yang sehat adalah ketika semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh bisa terpenuhi. Setiap harinya tubuh tetap membutuhkan asupan gizi dan nutrisi yang akan dirubah menjadi energi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Jika asupan gizi berkurang dan aktivitas terlalu padat maka dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh sehingga rentan terhadap penyakit. Cara diet yang baik dan benar adalah dengan mengatur pola makan dan memperhatikan apa saja yang masuk ke dalam tubuh. Pola diet sehat ini harus tetap memperhatikan keseimbangan mineral, vitamin dan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Kebanyakan orang memulai diet dengan melewatkan sarapan pagi atau bahkan tidak makan siang dan makan
malam. Itu bukanlah solusi yang tepat untuk menurunkan berat badan. Tips diet yang baik dan benar adalah tetap makan secara teratur, kita hanya harus mengurangi porsi makan agar tubuh tidak kekurangan nutrisi. Selain itu konsumsilah cemilan yang menyehatkan seperti buah-buahan. Untuk sarapan pagi, pilihlah makanan yang banyak mengandung karbohidrat karena tubuh membutuhkan energi untuk beraktivitas. Konsumsi minuman susu agar tubuh tetap sehat untuk menjalani aktivitas. ‘’Saat makan siang, konsumsi makanan yang kaya akan serat dan protein, seperti nasi beras merah dan telur rebus. Serat dapat membuat kenyang tahan lama dan memperkuat sistem metabolisme tubuh. Selain itu perbanyaklah mengkonsumsi air putih agar tubuh tidak dehidrasi. Sedangkan makan malam, sebaiknya pilihlah makanan yang tidak mengandung lemak dan kaya akan vitamin seperti sayuran dan buah-buahan. Ini berguna untuk menyimpan energi saat
tubuh sedang beristirahat dan siap kembali keesokan harinya,’’ tutur Dika. Pada kesempatan ini, Dika memberikan beberapa cara diet yang baik dan benar : 1. Memahami Diet yang Sebenarnya Sederhananya, diet adalah sebuah kegiatan di mana kalori yang keluar dari dalam tubuh harus lebih banyak dari kalori yang masuk. Intinya, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak perlu banyak meskipun Anda dalam aktivitas yang padat. Hal ini dimaksudkan agar timbunan lemak yang bersarang di dalam tubuh bisa terbakar. Anda bisa mengkonsumsi setengah porsi dari biasanya. Pilihlah makanan yang banyak mengandung serat karena serat ini nantinya sebagai pengganti lemak yang dibuang tersebut. Dengan memahami cara kerja diet yang benar seperti ini maka Anda tidak perlu memaksakan hal yang ekstreme lagi dengan diet ketat yang mengganggu kesehatan tubuh. 2. Minum Air Putih Air putih merupakan keperluan yang sangat vital bagi tubuh. Jika tubuh kekurangan makanan maka masih bisa bekerja dengan baik. Tapi bila tubuh kekurangan air putih maka ini dapat mengganggu aktivitas organ di dalam tubuh. Jadi, meskipun Anda disengaja mengurangi porsi makan, asalkan keperluan air putih masih tercukupi dengan baik, maka hal tersebut tetap membuat tubuh terlihat segar. Penuhilah konsumsi air putih tersebut setidaknya dua liter setiap hari.
3. Makan Tepat Waktu Diet yang baik dan benar itu tetap makan teratur pada jam normalnya, bukan malah menghilangkan jam makan. Yang harus dilakukan adalah mengurangi jumlah porsi dari biasanya. Jika Anda terbiasa makan tiga kali dalam sehari, yaitu sarapan pagi, siang dalam malam makan saat menjalanan program diet tetap harus makan tiga kali. Anda hanya harus mengurangi porsi hingga setengahnya saja. 4. Memilih Jenis Makanan yang Benar Hindari semua jenis m a k a n a n y a n g d i l a ra n g saat melakukan diet, seperti makanan yang banyak mengandung minyak (makanan di goreng), berlemak, mengandung santan, memiliki kadar gula tinggi dan mentega. Pilihlah makanan yang disarankan dan kaya akan serat seperti gandum, nasi beras merah, buah-buahan, roti, sayuran dan ikan laut. Daging ayam dan sapi juga diperbolehkan asalkan tidak mengandung lemak dan dikonsumsi secukupnya saja. 5. Perbanyak Buah dan Sayuran Kedua bahan makanan ini merupakan jenis makanan yang sangat kaya akan serat dan vitamin serta membantu memperkuat sistem imun tubuh saat dalam masa diet berlangsung. Bagi penderita obesitas, buah dan sayuran dapat membantu membakar timbunan lemak dan gula. Seperti buah apel, jeruk, lemon, tomat, wortel, brokoli dan lainnya. 6. Hindari Makanan Cepat Saji Junk food
dan fast food tidaklah baik bagi kesehatan tubuh. Selain itu jenis makanan cepat saji ini dapat membuat diet Anda gagal dan sia-sia. Hindarilah makanan yang instan dan juga yang mengandung bumbu instan. Sebaiknya Anda mengolah sendiri jenis makanan yang akan dikonsumsi agar Anda bisa memilih jenis makanan dan bumbu yang akan dipakai. 7. Olahraga Secara Teratur Melakukan olahraga secara rutin berkhasiat untuk membakar kadar timbunan lemak di dalam tubuh. Selain itu, olahraga juga menjadikan tubuh lebih sehat dan bugar serta dapat mencegah obesitas. Olahraga ini tidak harus yang berat, cukup lakukan olahraga yang ringan saja tetapi harus rutin setiap hari, seperti jalan kaki, lari ringan dan berenang. Luangkan waktu satu jam setiap hari,
yaitu 30 menit pada pagi hari dan 30 menit pada sore hari. ‘’Target-target kecil dan sederhana bernilai penting sebagai langkah menuju perubahan gaya hidup secara berkelanjutan. Selain itu, menetapkan target realistis secara rutin dan berhasil memenuhinya akan membuat Anda merasa positif. Misalnya, jika Anda suka mengonsumsi gorengan tiap hari, targetkan untuk tidak mengonsumsinya dalam waktu seminggu. Sebagai gantinya, konsumsilah selingan sehat seperti buah kering,’’ terang Dika. Dijelaskan Dika, di Awal Bros Panam menyediakan menu diet. Healthy food for healthy life dan bisa pesan antar atau jemput sendiri. Dan sebelum memesan makanan harus dilakukan. Konsultasi gizi terlebih dahulu. Menu diet yang diberikan tanpa gula, rendah garam, rendah karbohidrat, tinggi vitamin, protein dan mineral.***
DIKA MAYASARI
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
9 AKTIVITAS Peringati Hari Bumi, Yayasan Belantara dan Mitra Bagikan 2.000 Bibit Pohon Riau Pos
JUMAT, 20 APRIL 2018
MINAS (RP) - Dalam rangka memperingati Hari Bumi pada 22 April mendatang, Senat Mahasiswa D3 Perpajakan dan Akuntansi UR yang didukung Yayasan Belantara bersama mitra menggelar kegiatan bertema, “Pohonmu adalah hidupmu”. Rangkaian acara yang berbasis ekosistem ini diawali dengan kampanye dan pembagian 1.400 bibit pohon di SMKN 1 Minas. Ketua Panitia Adella kepada Riau Pos, Kamis (19/4) mengatakan kegiatan di sekolah tidak hanya membagikan bibit pohon, namun juga mengedukasi para generasi muda terhadap penyelamatan lingkungan melalui kampanye dan disertai perlombaan. “Tujuannya adalah menanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan di kalangan remaja,” ujarnya. Didukung Yayasan Belantara, Forum Komunikasi Kehutanan Masyarakat (FKKM) Wilayah Riau dan lembaga mi-
tra lainnya, juga akan berkunjung ke SMAN 1 Pekanbaru. “Hari ini di Minas, besok di Pekanbaru dan puncak acaranya akan digelar di area CFD pas pada 22 April,” ujarnya. Dalam kegiatan yang dilakukan di SMKN 1 Minas perayaan Hari Bumi diikuti sebanyak 11 sekolah yang akan menerima bibit pohon durian dan sirsak bantuan Balai Pengelolan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Indragiri Rokan Provinsi Riau. Sedangkan di SMAN 1 Pekanbaru, besok akan digelar acara bersamaan dengan peringatan hari Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan pemutaran ilm yang terkait lingkungan hidup dan kehutanan. Kegiatan di SMAN 1 akan bekerja sama dengan Ikatan Alumni SMAN 1 (IKASMANSA). Aiden Yusti Koordinator Konservasi Provinsi Riau Yayasan Belantara mewakili Direktur Eksekutif Yayasan Belantara Dr Sri Mariati yang
hadir di SMKN 1 Minas mengatakan sangat mendukung kegiatan ini, karena sejalan dengan misi Yayasan Belantara dalam melindungi ekosistem dan peduli terhadap lingkungan. Yayasan Belantara dijelaskan Aiden adalah lembaga penyalur dana hibah yang mendukung berbagai inisiatif, proteksi dan restorasi ekosistem sekaligus meningkatkan penghidupan masyarakat lokal. Untuk Riau sendiri diungkapkan Aiden ada lima area yang diberikan dana hibah antara yaitu Ekosistem Senepis, Ekosistem Giam Siak Kecil Bukit Batu, Ekosistem Semenanjung Kampar, Ekosistem Kerumutan dan Ekosistem Bukit Tiga Puluh. Saat ini ada 20 mitra yang bekerja di 48 desa di area tersebut, yang diperkirakan akan berdampak terhadap proteksi kawasan hutan seluas 564.456 ha, restorasi seluas 779 hektare dan pengajuan 16 izin per-
hutanan sosial dengan target luasan sekitar 23.278 hektare. “Dana hibah akan diberikan dua kali dalam setahun,” ujarnya. Yayasan Belantara juga peduli terhadap bencana kebakaran yang sering terjadi di Riau. Bersama mitra di lapangan, Belantara mendukung inisiatif masyarakat untuk melakukan pembasahan lahan gambut dengan membuat sekat kanal. Saat ini, dijelaskan Aiden sudah memiliki tiga sekat kanal yang berada di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu dan membangun 32 sekat kanal lagi. Dalam kegiatanya Belantara juga menitikberatkan terhadap program pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekonomi dan kapasitas masyarakat. Seperti kegiatan agrowisata di Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak, Ekowisata di ekosistem TNBT dan Semenanjung Kampar, budidaya lebah ke-
MENANAM BIBIT: Camat Minas Hendra bersama Aiden Yusti, Koordinator Konservasi Provinsi Riau Yayasan Belantara dan Ketua Senat Mahasiswa D3 Perpajakan dan Akuntansi UR menanam bibit pohon di lingkungan SMKN 1 Minas Kabupaten Siak dalam rangka Hari Bumi, Kamis (19/4/2018). CR4/MIRSHAL/RIAU POS
lulut, kepiting, lebah trigona, integrated farming system, pemberdayaan kelompok tani, kelompok nelayan dan kelompok perempuan. Puncak acara yang berlangsung 22 April di lokasi car free day (CFD) Kota Pekanbaru juga akan membagikan 600 bibit pohon, senam, membersihkan sampah bersama-sama di area CFD dan lainnya. “Semoga jiwa kepedulian terhadap
penyelamatan lingkungan dapat ternaman dengan baik di hati kita semua,”ujarnya. Camat Minas Hendra yang turut hadir mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan berharap para generasi muda bisa memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Selain itu, bibit pohon yang diberikan akan terus dirawat dan dilestarikan. Kepala sekolah SMKN 1 Mi-
nas Agustina Susilawati mengatakan kegiatan ini mengajarkan kepada anak-anak untuk pentingnya melestarikan bumi dan hidup berdampingan dengan alam. Rangkaian acara sebelum penanaman pohon yang dilakukan di SMKN 1 Minas adalah lomba yel yel, fashion show dari bahan daur ulang serta cerdas cermat yang diikuti 11 sekolah yang ada di Kabupaten Siak.(cr4/ifr)
Tuah Betung Warnai Panggung Seni Kreatif
SUGUHAN: Komunitas Tuah Betung Kota Dumai memberikan suguhan menarik di Panggung Seni Kreatif Dinas Pariwisata Riau, Sabtu (14/4/2018).
PEKANBARU (RP) - Komunitas Tuah Betung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai tampil di Panggung Seni Kreatif, Sabtu (14/4) lalu. Komunitas ini menyuguhkan beberapa karya tari kreasi yang berkisah tentang legenda serta kehidupan masyarakat Melayu di kawasan tersebut. Karya-karya yang ditampilkan cukup apik dan matang. Terlihat dari para penari yang sudah lihai memainkan gerak tubuhnya. Baik gerak rampak, maupun perorangan sesuai dengan keperluan pemanggungan. Tidaklah muluk-muluk, jika setiap karya usai dimainkan, mendapatkan apresiasi tinggi dari seluruh penonton yang hadir malam itu. “Komunitas Tuah Betung Dumai tampil dengan bagus. Ini jelas-jelas hasil dari proses yang serius dan lama. Mudah-mudahan, komunitas lain yang ingin tampil di Panggung Seni Kreatif ini melakukan hal serupa,” ulas Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Riau, Dandun Wibawa. Selain Tuah Betung Dumai
yang didaulat sebagai penampil utama, tampil pula komunitas musik Nadadinadi Akustik dengan beberapa karyanya. Sedangkan penutup Panggung Seni Kreatif malam itu, tampil grup musik Class Projects Band. Panggung Seni Kreatif tajaan Dinas Pariwisata Riau untuk 2018 digelar setiap Sabtu malam (malam Ahad) dengan suguhan tiga komunitas seni. Program ini berlangsung sepanjang tahun, kuranglebih 40 kali. Artinya, cukup banyak komunitas seni dari berbagai percabangan seni yang terlibat, dan terakomodir. “Panggung Seni Kreatif menjadi ruang terbuka untuk umum. Tidak hanya diperuntukkan bagi seniman, dalam konteks mengapresiasi. Mari ramaikan setiap Sabtu malam, di kompleks Bandar Serai, (purna MTQ) Pekanbaru,” tambah Dandun Wibawa. Selain suguhan seni, di sekitar acara ada juga permainan, olahraga seperti panjat tebing dan skateboard oleh atlet-atlet percabangan olahraga tersebut.(fed/ifr)
DISPAR RIAU FOR RIAU POS
Dr H Azwar Azis SH MSi Terpilih sebagai Ketua FK-KBIHI PEKANBARU (RP) - Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (FK-KBIHI) Provinsi Riau menggelar acara Musyawarah Wilayah I tahun 1439 H/2018 bertemakan “Dengan Muswil I FK-KBIHI Provinsi Riau 2018 Kita Tingkatkan Pelayanan Calon Jamaah Haji untuk Meraih Haji Mabrur”, bertempat di Hotel Furaya, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Rabu (18/4). Hadir dalam Musyawarah wilayah I Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Indonesia Provinsi Riau tahun 1439 H/2018 yaitu ketua panitia Dr H Azwar Aziz SH MSi, mantan ketua FK-KBIHI Provinsi Riau Drs H A Jalaludin, Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama (Kanwil Kemang) Riau, Drs H Ahmad Supardi MA, Kabid PHU Kemang Provinsi Riau, H Erizon Efendi SAg, FK-KBIHI pusat, K H Qhosim Saleh MA. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Riau Drs H Ahmad Supardi MA mengatakan sangat besar peran FK-KBIHI dalam membimbing dan membina calon jamaah haji di segala aspek. FK-KBIHI dituntut harus mampu memberikan bimbingan dan meningkatkan pelayanan calon jamaah Haji untuk meraih haji Mabrur. Ia m e n u t u r k a n , d a lam pelaksanaan Muswil I FK-KBIHI Provinsi Riau mengevaluasi program lima
tahun terakhir dan menentukan program lima tahun ke depan. Musyawarah Muswil I ini akan melakukan pemilihan ketua baru dan membentuk struktur kepengurusannya. Karena masa jabatan FK-KBIHI Provinsi Riau lama sudah habis. Selanjutnya dari hasil pemilihan suara dan mufakat, Dr H Azwar Azis SH MSI terpilih sebagai Ketua FK-KBIHI Riau menggantikan Drs H A Jalaludin. Sementara itu, untuk tim formatur Ketua terpilih H Hamdan Nasution, H Jalaludin, H Tengku Kamaruzzaman, H Saidus Sahar. Dalam kesempatan itu ia juga berharap kepada para FK-KBIHI Provinsi Riau ini agar berkomitmen untuk
KEMENAG FOR RIAU POS
BIMBINGAN: Sambutan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Riau Drs H Ahmad Supardi di acara Musyawarah Wilayah I tahun 1439 H/2018 Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (FK-KBIHI) Provinsi Riau di Hotel Furaya, Pekanbaru, Rabu (18/4/2018). membantu masyarakat atau pun umat Islam agar bisa mencapai haji yang mabrur. Sementara itu, Ketua Pan-
itia Dr H Azwar Aziz SH MSi mengatakan, dalam pelaksanaan Muswil I FK- KBIHI ini berlangsung satu hari, di-
hadiri FK-KBIHI yang ada di Riau. Untuk pemilihan calon ketua baru berdasarkan hasil mufakat FK-KBIHI siapa
calon ketua dan membentuk kepengurusan maupun membahas program yang akan datang.(*2/c)
Sikapi Kenaikan Pajak Ekspor Cangkang Sawit, APCASI Gelar Rakornas 2018 PEKANBARU (RP) - Dalam rangka mempersiapkan Diskusi Panel Nasional tentang “Mewujudkan Kemandirian Energi Ramah Lingkungan Berbasis Sawit” yang akan diselenggarakan, Kamis (3/5) mendatang, Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia (APCASI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional 2018 di Hotel Grand Central Pekanbaru, Kamis (19/4). Rapat ini bertujuan menyatukan sikap dan kebijakan terhadap situasi dan kondisi usaha cangkang sawit, khususnya menyikapi kebijakan pajak pemerintah terhadap ekspor cangkang sawit. Ketua Umum APCASI Dikki Akhmar saat diwaw REDAKTUR: FEDLY AZIS
ancara menyampaikan, kali ini pihaknya mengadakan Rakornas APCASI 2018 dari seluruh cangkang sawit Indonesia. Ini menyikapi adanya kenaikan pajak untuk ekspor cangkang sawit. ‘’Kami merasa hal tersebut menjadi problem solver atas limbah industri sawit. Kalau tidak kami manfaatkan dengan ekspor maka limbah itu menjadi persoalan baru. Ketika kami melakukan ekspor itu, ekspor ternyata sangat tinggi sehingga tidak bisa dilakukan secara maksimal. APCASI berinisiatif menyosialisasikan pada pemerintah-pemerintah di daerah industri kelapa sawit agar dapat mentranformasi orientasinya dari indus-
ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua Umum APCASI Dikki Akhmar (duduk jas hitam) berfoto bersama pengurus dan peserta Rakornas APCASI di Hotel Grand Central Pekanbaru, Kamis (19/4/2018).
tri sawit penghasil pangan dan non-pangan dari CPO menjadi industri sawit yang menghasilkan sumber bahan baku bionergi (biomassa).
“Pada dasarnya, pengusaha cangkang sawit hanya mengekspor cangkang sawit yang tidak terserap atau terpakai di dalam negeri.
Sehingga kegiatan ekspor kelapa sawit selain membantu menambah devisa negara juga membantu penanganan limbah industri.
Sehubungan dengan itu meringankan hambatan tentang ekspor kelapa sawit khususnya dalam hal tingginya pajak ekspor dan itu diharapkan oleh APCASI untuk dapat dipertimbangkan kembali oleh pemerintah,” ungkapnya. Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Riau Drs Asrizal MPd kepada Riau Pos menyampaikan, pihaknya sangat mendukung Rakornas APCASI 2018 ini. ‘’Kami mengetahui produksi di Riau mempunyai lahan sawit yang cukup besar. Kami mempunyai lahan kurang lebih 2,4 juta hektare, itu yang terdata dan yang tidak terdata bisa mencapai 2,7 juta hektare. Selama ini kami lebih men-
garah kepada produksi buah sawit menjadi CPO, saat ini sudah saatnya berkembang mengubah cangkang sawit menjadi energi terbaru produk lainnya. Kami sangat mendukung kegiatan ini untuk meningkatkan kesejahteraan khususnya di Provinsi Riau. “Mengenai kenaikan pajak ini adalah kewenangannya ada di pemerintah pusat, kami tentunya akan mengusulkan untuk pemerintah pusat agar meninjau ulang terhadap pajak ini. Sehingga mendorong pengusaha cangkang sawit mempunyai peluang untuk kompetitif dalam angka mengekspor cangkang sawit ini keluar negeri,” jelasnya.(rif/ifr) TATA LETAK: WAN SARUDIN
AKTIVITAS
10
Riau Pos JUMAT, 20 APRIL 2018
62 Mahasiswa Fakultas Hukum Unilak Yudisium PEKANBARU (RP) - Wajah-wajah bahagia 62 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning (FH Unilak) terpancar jelas. Sejak pagi, mahasiswa dengan berpakaian rapi menghadiri acara yudisium Sarjana Hukum (SH), Fakultas Hukum periode 56, Kamis (19/4) di Gedung Utama Fakultas Hukum. Hadir dalam yudisium yaitu Rektor Unilak yang diwakili oleh Wakil Rektor II Ermina-
sari STP MSc, Dekan Fakultas Hukum Dr H Iriansyah SH MH, Wakil Dekan I Dr Suhendro SH MHum, Wakil Dekan II Dr Sandra Dewi SH MH, Wakil Dekan III Dr Fahmi SH MH, ketua Prodi, dosen serta ikatan alumni. Dekan Hukum Fakultas Hukum Dr H Iriansyah SH MH dalam sambutannya berharap, kepada seluruh peserta yudisium yang telah menjadi alumni agar dapat menerapkan
ilmu yang diperoleh secara konsisten. Fakultas Hukum memberikan apresiasi kepada alumni terutama yang baru di yudisium. Ke depannya semoga para alumni untuk terus menjaga tali silaturahmi, baik antar sesama alumni dan para dosen serta dapat ikut berperan dalam membesarkan nama Unilak ini. Wakil Rektor II Erminasari STP Msc dalam sambutannya juga menyampaikan, pihaknya atas nama seluruh civitas akademika Universitas Lancang Kuning mengucapkan selamat kepada lulusan atas keberhasilannya menyelesaikan studi. Kegiatan yudisium ini dapat menjadi indikator bahwa mahasiswa telah menyelesaikan pendidikan formal jenjang sarjana Fakultas Hukum, dalam segala bentuk evaluasi di dalamnya.
‘’Kami sampaikan penghargaan dan terimakasih kepada seluruh dosen, staf administrasi dan karyawan Unilak atas segala kerja sama, keikhlasan dan kesungguhannya dalam mendidik mahasiswanya,’’ ungkapnya. “Kami juga berharap agar para lulusan dapat berikir secara sinergis, sehingga mampu mengembangkan strategi yang efektif untuk mewujudkan visi dan misi langkah hidup menuju masa depan yang lebih baik. Kepada lulusan kami titipkan nama baik Unilak, semoga dalam berkarya nantinya akan selalu menjunjung nilai yang baik,” ungkapnya. Fakultas Hukum juga memberikan penghargaan kepada pemuncak yudisium yang diberikan oleh Wakil Dekan III Dr Fahmi SH MH kepada Wena Putri dengan IPK 3,43.(rif/c)
FOTO HUMAS UNILAK FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Wakil Rektor II Erminasari STP MSc (baju coklat duduk), Dekan Fakultas Hukum Dr H Iriansyah SH MH (lima kiri duduk) dan jajaran berfoto bersama para lulusan yang baru diyudisium, Kamis (19/4/2018).
FOTO STIKES PAYUNG NEGERI FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Dosen dan mahasiswa prodi S1 Kesmas STIKes Payung Negeri Pekanbaru berfoto bersama staf PHKK DKI Jakarta, Kamis (19/4/2018).
23 Mahasiswa STIKes Payung Negeri Kunjungi PHKK DKI Jakarta JAKARTA (RP) - 23 orang mahasiswa program studi (prodi) S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas) mata kuliah Praktikum K3, Praktik Ergonomi dan Faal Kerja STIKes Payung Negeri Pekanbaru, melakukan kegiatan perkuliahan dengan metode field trip yang didampingi oleh dosen Kursiah Warti Ningsih MKes dan Desi Nindya Kirana MKes. Kegiatan ini dilaksanakan dua hari dari tanggal 18 hingga 19 April 2018 di Pusat Hiperkes dan Keselamatan Kerja (PHKK) DKI Jakarta. Kepala Pusat Hiperkes dan Keselamatan Kerja Sahat Silalahi menyampaikan, kegiatan ield trip ini sangat tepat bagi mahasiswa STIKes Payung Negeri Pekanbaru di Pusat Hiperkes dan Keselamatan Kerja DKI Jakarta ini. Di Indonesia hanya ada 6 Balai Hiperkes yang mempunyai peralatan pemeriksaan dan salah satu yang mempunyai alat terlengkap adalah Pusat Hiperkes dan Keselamatan Kerja DKI Jakarta. “PHKK DKI Jakarta mempunyai 3 tugas utama yaitu melakukan pelatihan, pemeriksaan kesehatan kerja dan pemeriksaan lingkungan kerja. Dan PHHK DKI Jakarta ini juga satu-satunya provinsi di Indonesia yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan berkala untuk petugas PPSU,” jelasnya. Dosen Pengampu Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kursiah Warti Ningsih MKes menambahkan, sebanyak 23 mahasiswa yang mengikuti kegiatan ield trip ini dan dilakukan untuk pelaksanaan mata kuliah Praktikum Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan mata kuliah Ergonomi dan Faal Kerja semester genap 2017- 2018. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepada para mahasiswa untuk pemeriksaan lingkungan kerja baik secara fisik, kimia, biologi dan ergonomi. “Dengan melakukan praktik ini diharapkan para mahasiswa nantinya dapat mengetahui cara melakukan pemeriksaan kesehatan
REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
lingkungan kerja dan kesehatan kerja serta mampu mengendalikan faktor-faktor resiko lingkungan terhadap kesehatan, baik secara teknis maupun manajerial. Praktikum ini membekali peserta didik dengan pemahaman teoritis dan keterampilan teknis kesehatan dan keselamatan kerja,” ungkapnya. (rif/c)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL
Riau Pos JUMAT, 20 APRIL 2018
Kadang Menghilang, Tiba-Tiba Muncul Lagi Sambungan dari hal. 1 Sabtu (7/9) malam. Tak berapa lama setelah azan, suasana menjadi begitu hening. Terdengar dari arah kanal, ada speedboat berhenti. Dari perahu mesin itu, terlihat sekitar delapan orang turun. Ternyata mereka adalah tim rescue terpadu dalam upaya penyelamatan harimau Bonita. Di antaranya,
Ketua Tim Lapangan Muhammad Hendri, komunikator hewan yang bernama Shakti, serta dua orang dokter hewan Dita dan Deni. Selain mereka, ada juga seorang personel TNI dari pihak THIP, serta beberapa orang petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Mereka baru sampai dari blok 80/81 Eboni. Blok ini berada paling selatan
kebun. Tepatnya di hutan perusahaan atau greenbelt. Jaraknya dari posko tim cukup jauh. Kalau naik perahu mesin, akan memakan waktu 30 menit. Mereka baru saja melacak keberadaan harimau Bonita yang sudah tiga bulan lebih dicari-cari. “Ayo makan,” kata Hendri menawarkan kepada semua anggota tim yang baru saja sampai di posko. Mereka semua
terlihat penat. Wajahnya berminyak. Meski begitu, semangat mereka tak pudar. Buktinya, tak sampai satu jam mereka beristirahat, mereka terlihat bergegas lagi. Mempersiapkan perkakas. Anggota TNI menyiapkan senjata laras panjangnya. Petugas BBKSDA menyandang senjata biusnya. Shakti juga terlihat menjinjing tas sampingnya. Begitu juga dengan dua orang dokter hewan. Mereka membawa
JCH Wafat Bisa Digantikan Keluarga Sambungan dari hal. 1 (BPIH), namun wafat sebelum berangkat. ”Ini berlaku pasca JCH yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai berhak lunas tahun berjalan,” jelas Ahda. Sementara itu, anggota keluarga yang berhak menggantikan JCH yang wafat adalah suami, istri, anak kandung, atau pun menantu. ”Pengajuan penggantian ini harus diketahui RT, RW, lurah, dan camat,” jelas Ahda. Setelah diajukan, verifikasi data pengajuan penggantian akan dilakukan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi dan Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). JCH pengganti dari pihak keluarga akan diberangkatkan pada musim haji tahun berjalan atau pada musim haji tahun berikutnya. Ahda menambahkan, JCH pengganti harus mengajukan surat permohonan tertulis ke Kantor Kemenag kabupaten/kota setempat dengan melampirkan beberapa dokumen. Dokumen-dokumen tersebut adalah akta kematian asli dari dinas kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) setempat atau surat kematian dari kelurahan/desa diketahui camat. Kemudian surat kuasa asli penunjukan pelimpahan nomor porsi jamaah wafat yang ditandatangani oleh anak kandung, suami/istri, dan menantu yang diketahui oleh RT, RW, lurah/kepala desa, dan camat. Selain itu, juga menyertakan surat asli keterangan tanggung jawab mutlak yang ditandatangani JCH penerima pelimpahan nomor porsi jamaah wafat dan bermaterai, disertai salinan KTP, KK, Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir ataupun dokumen lain dari JCH yang wafat. ”Dokumen-dokumen tersebut dilegalisir dan distempel basah oleh pejabat yang berwenang setelah dicocokkan dengan aslinya,” kata Ahda. Yang tidak boleh dilupakan adalah, menyetor dokumen asli bukti setoran awal dan atau setoran lunas BPIH. “Seluruh berkas pendukung harus diveriikasi oleh petugas kantor Kemenag kabupaten/kota, Kanwil, dan Ditjen PHU,” tegas Ahda. JCH Khusus Diminta Proaktif ke Travel Menurut data travel penyelenggara haji khusus di Riau, setelah pelunasan tahap dua, terdapat 398 jamaah calon haji (JCH) khusus yang berangkat tahun ini. Seluruhnya nanti akan mengikuti pemeriksaan kesehatan terakhir melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau. Demi menjaga kekhusyukan ibadah haji serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pemerintah juga mengimbau kepada seluruh JCH Khusus agar terus berkoordinasi dengan travel yang
REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
memberangkatkannya. Terutama perihal jadwal keberangkatan dan hal ihwal kelengkapan syarat lainnya saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci dan kembali ke tanah air. Pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Riau, terkait haji khusus mengungkapkan, kuota secara nasional berjumlah 17.000 JCH. Namun pembagiannya menjadi kewenangan langsung pemerintah pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI. “Jadi untuk Riau kami tidak dapat data dari pusat. Karena pusat lansung online ke pihak travel,” ungkap Kepala Bidang Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Riau Erizon Effendi ketika dikonirmasi Riau Pos, Kamis (19/4). Karena tidak memiliki kewenangan terhadap haji khusus, maka pihak Kemenag Riau mengimbau kepada seluruh calon jamaah agar dapat terus berkoordinasi dengan travel pelaksana. “Kita ingatkan kepada JCH khusus supaya lebih proaktif menanyakan jadwal keberangkatannya kepada pihak travel di mana dia mendaftar,” pesan Kemenag Riau. Memang, pelaksanaan ibadah haji khusus atau haji plus berbeda dengan reguler. Diselenggarakan oleh pemerintah dan keterlibatan penuh Kanwil Kemenag di seluruh daerah di tanah air serta pihak Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat yang terlibat bersama unsur perbankan dan Imigrasi. Sementara haji khusus sepenuhnya menjadi kewenangan travel penyelenggara dengan koordinasi bersama Kemenag RI. Sehingga baik biaya, pelayanan, keberangkatan dan lainnya juga berbeda dengan JCH reguler yang baru memasuki tahap setoran biaya pelunasan ibadah haji (BPIH) hingga 4 Mei mendatang sejak dibuka 16 April. Menurut data yang dirangkum Riau Pos, terdata 398 jamaah haji khusus yang berangkat ke tanah suci tahun ini. Menggunakan jasa 17 travel. Menurut Wakil Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Indonesia (Amphuri) Sumatera Bagian Utara H Ibnu Mas’ud mengatakan, total jumlah jamaah haji khusus tersebut juga sudah terdaftar di Dinas Kesehatan Riau. “Untuk haji khusus proses medical check up dilakukan oleh jamaah masing-masing. Pihak dinas kesehatan hanya melakukan pemeriksaan terakhir, ditambah pemberian suntik vaksin meningitis serta pemberian buku kesehatan haji,” ungkap Mas’ud. Jumlah 398 tersebut menurut Ibnu Mas’ud untuk JCH khusus Riau bisa jadi lebih. Dikarenakan adanya yang berangkat dari kota-kota lain di tanah air dan memilih travel haji dan umrah di Pekanbaru, seperti
diakuinya ada beberapa jamaah dari Jakarta. Diakuinya, kuota haji khusus nasional 17.000 jamaah. Namun tidak ada kuota pengkhususan per daerah, per provinsi atau per travel. “Jadi sistemnya First Come First Save. Sistem pendaftaran urut kacang. Juga ada beda-beda jumlah jamaah di setiap travel, tergantung kualitas dan kemampuan travel melakukan pemasaran dan menjaga kualitas pelayanan dan kepercayaan kepada jamaah,” papar pria yang juga pemilik Muhibah Mulia Wisata tersebut dalam perbincangan dengan Riau Pos. Pemeriksaan kesehatan bagi JCH khusus diinformasikan wakil Ketua Amphuri Sumbagut akan dilakukan setelah bulan Ramadan. “Setelah jamaah haji reguler selesai,” tambahnya. Diinformasikannya, setelah pendataan terhadap calon jamaah haji khusus yang sudah masuk dalam daftar yang akan berangkat musim haji tahun 2018, Diskes turut mempersiapkan proses pemeriksaan kesehatannya “Saat ini baru selesai proses pelunasan tahap kedua dan distribusi petugas pendamping haji,” bebernya. Sementa itu Dinas Kesehatan Riau disinggung kerja sama dengan travel penyelenggara haji khusus, mengakui, dilakukan dalam pemeriksaan dan pembinaan kesehatan JCH 2018. Kepala Diskes Riau Mimi Yuliani Nazir menyambut baik kerja sama dimaksud, karena tentunya dapat menambah pendapatan bagi Pemda. “Sebagai sebuah inisiatif, mengkoordinir teman-teman travel yang mengelola haji plus dalam pelayanan kesehatan. Karena kita hanya urus yang reguler, namun kita mengajak haji plus memeriksa kesehatan melalui UPT Laboratorium yang kita miliki,” kata Mimi. Dijelaskan Kadiskes Riau, selama ini tidak ada yang mengkoordinir JCH khusus terkait pemeriksaan kesehatan dan jamaah cenderung memeriksakan kesehatan sendiri. Begitu pula pemeriksaan penunjang sebelumnya untuk JCH khusus juga dilakukan sesuai keinginan jamaah dalam memilik laboratorium. “Karena kita punya UPT Lab daerah, ini yang kita dorong agar terkoordinir dari pemeriksaan JCH plus. Karena secara penawaran harga tak kalah dan lebih murah dibanding dengan laboratorium lain dan mereka (pihak travel) menyambut baik,” jelas Kadiskes Riau. UPT Laboratorium Diskes Riau yang berada di Jalan Mustika, Hangtuah Pekanbaru, jelas Mimi, juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Baik peralatan dan sumber daya manusia dalam memeriksa kesehatan JCH plus nantinya.(tau/egp)
peralatan medis. Salah satunya adalah bius. Ini sangat penting dibawa, mujur-mujur bisa bertemu dengan Bonita. Harapan mereka, bius itu bisa menancap di tubuh si raja rimba ini. Jika bius ini kena, harimau akan mabuk. Rebah bahkan pingsan. “Kami berangkat dulu,” sahut Hendri mengode semua tim yang berjaga di posko. Di posko itu, juga ada Riau Pos. Namun upaya mereka malam itu tak berhasil.
Harimau itu tak dijumpai. “Tadi kami dapat kabar ada warga yang melihat Bonita. Makanya kami langsung bergegas,” kata Hendri. Saat dicek ke lokasi, jangankan harimau, jejaknya saja tak terlihat di kawasan blok 29 kebun itu. “Informasinya di blok 29. Tapi kami cek, tak ada. Mungkin salah lihat,” ujarnya. Saat pengecekan itu pun, tim juga mendapat kesulitan. Sebab, jalan yang berlumpur, membuat
11
mobil doble gardan terpuruk. Tak bisa bergerak. “Pagi baru keluar mobil itu. Tidur baru sebentar ini,” ujarnya. Hendri menyebut, belakangan ini harimau Bonita sudah jarang muncul. Terakhir, si belang ini muncul di blok 78 kebun itu. Blok ini berada paling ujung. Berdekatan dengan kawasan hutan. “Sudah tak ada lagi terlihat di kebun (kebun Eboni, red),” ujarnya. (bersambung)
Pengesahan RTRW Masih Tersandra KLHS Sambungan dari hal. 1 Kamis (19/4). Ia menjelaskan RTRW merupakan produk berupa Peraturan Daerah (Perda). Yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Adapun proses terkini, Kemendagri tengah menunggu detil yang ada di dalam RTRW. “Seperti skala. Kami minta agar mendetil. Kami yakin catatan kecil itu nggak bakalan lama. Karena tidak terlalu susah,”ungkapnya. Jika catatan kecil itu sudah selesai, maka RTRW Riau sudah bisa dijadikan Perda. Selanjutnya bisa digunakan. Investasi yang sebelumnya tertunda bisa segera masuk. Karena selama ini RTRW cukup menjadi pengaruh bagi perekonomian Riau. Lebih jauh disampaikannya, yang membuat RTRW lama disahkan beberapa waktu lalu disebabkan oleh 2 hal. Pertama masalah pola ruang hutan dan kedua, ada KLHS yang belum sinkron. Karena menyangkut masalah teknis, kedua syarat administrasi tersebut dibantu oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Di mana pada 11 April 2018 KLHS yang dikerjakan tim validasi Pemprov sudah disahkan oleh KLHK. “Pada tanggal 11 April 2018 telah diterbitkan surat Menteri LHK No.S.418/MENLHK-PKTL/PDLKWS/PLA3/4/2018 hal validasi KLHS RTRWP Riau. Yang mengesahkan KLHS RTRW,” tururnya. KLHS yang telah diterbitkan KLHK kemudian disempurnakan ke dalam RTRW. Proses itu nantinya akan tertuang ke dalam Raperda RTRW. Setelah proses itu selesai maka Pemprov Riau akan diberikan nomor register oleh Mendagri. “Pemeberian nomor register dimaksud menjadi dasar penetapan Ranperda menjadi Perda tentang RTRWP Riau oleh Gubernur Riau,” tambahnya. Pihaknya meminta agar Pemprov segera menyelesaikan proses internalisasi. Saat ditanya apakah Kemendagri memberikan deadline, ia menjawab tidak ada. Karena dirinya yakin Pemprov Riau akan bekerja maksimal mengingat RTRW sangat penting bagi masyarakat Riau. Hal yang sama diungkapkan oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Diah Indrajati. Diah menjelaskan, Ranperda tentang RTRWP Riau memang telah dievaluasi dan hasilnya dituangkan dalam Kepmendagri nomor 188.348552 tahun 2017 tanggal 13 November 2017. Namun dari hasil evaluasi tersebut, terdapat beberapa catatan yang masih harus disempurnakan Pemprov Riau. ‘’Khususnya terkait pengaturan rencana pola ruang kawasan hutan dan perlu adanya KLHS,’’ kata Diah. Sebagai tindak lanjutnya, Pemprov Riau telah melakukan konsultasi dan koordinasi secara intensif dengan Kementeri-
an LHK terkait catatan evaluasi tersebut. Dalam upaya percepatan penyelesaian RTRWP Riau, pada 21 Maret 2018, Ditjen Bina Bangda Kemendagri telah melakukan fasilitasi forum pertemuan trilateral antara Kemen LHK, Pemprov Riau dan Kemendagri. Integritas Pengelola Hutan Dikawal KPK Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga tidak tinggal diam terkait dengan akan disahkannya RTRW Riau itu. KPK tetap akan melakukan pengawasan terhadap perkembangan Provinsi Riau. Bahkan dalam rencana aksi tahun 2018, hutan, kebun dan lainnya termasuk sumber daya alam masuk dalam faktor strategis. Hal ini dikemukakan Deputi Pencegahan KPK RI Pahala Nainggolan. ”Agar tidak stagnan, memang soal RTRW Riau, KPK terus memonitor. Koordinasi Pemda yang sudah terbangun juga akan tetap kami kawal. Karena juga sudah masuk dalam rencana aksi tahun 2018 ini,” ujarnya singkat kepada Riau Pos, Kamis (19/4). Sebelumnya, diakui KPK, pihaknya terus mendorong koordinasi Pemprov Riau dengan kementerian terkait dalam penyelesaian persoalan tata ruang dimaksud. Dengan demikian, maka bisa selesai dan berjalan dalam pembangunan daerah dan tetap mengedepankan langkah-langkah dalam penegakan integritas yang juga sudah digaungkan di Riau. “Riau sudah jauh lebih baik, melalui rencana aksi kami akan tetap kawal jalannya seluruh sektor dengan lebih baik tentu,” tambahnya. Mengenai tata ruang ini, setelah dilakukan evaluasi di Kemendagri yang berjalan cukup panjang, memang ada masukan dari Kementerian LHK yang menilai perlu diperdalam dan dipersiapkan lebih lanjut. Khususnya dalam poin evaluasi soal Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau H Ahmad Hijazi perihal ini ketika dikonirmasi mengungkapkan bahwa ada perbedaan perlakuan dari Kementerian LHK. Di mana 33 provinsi tata ruangnya tidak perlu persiapkan KLHS di awal. “Diberi kelonggaran dua tahun untuk menyelesaikan untuk provinsi lain. Namun untuk Riau menurut pihak LHK karena ada ketentuan baru saat kita eksekusi pengesahan RTRW sehingga harus disertai KLHS, ini yang buat lebih panjang,” ungkap Hijazi. Terkait hal ini, Pemprov tetap mengikuti prosedur dan akhirnya kelengkapan KLHS tuntas dilakukan dalam empat bulan terakhir. “Dengan melibatkan semua stakeholder di Riau yang bekerja keras, alhamdulillah bisa kita lengkapi,” sambungnya. Setelah kelengkapan KLHS sambungnya, maka kemudian harus divalidasi oleh Kementerian LHK kembali, baru bisa jadi dasar Kemendagri untuk register memenu-
hi persyaratan validasi. Rabu (18/4), akhirnya Pemprov Riau menerima validasi untuk kemudian pembahasan dengan DPRD dalam menyiapkan Perda bisa dilaksanakan. “Secara prinsip sudah boleh dikatakan hampir selesai, tinggal besok pagi diantar dokumen ke Kemendagri untuk di register, tahunnya jadi berubah. Di mana awalnya 2017-2037, karena sudah masuk 2018 maka diubah hingga 2038,” paparnya. Dengan demikian, hingga 20 tahun ke depan, tata ruang wilayah Riau sudah bisa dipetakan, mana untuk pembangunan dan mana yang tidak boleh diganggu. Masih dijelaskan Sekda, secara aspek legal formal bisa sebagai acuan pemanfaatan pola tata ruang yang akan tertuang dalam Perda serta jadi pedoman Kab/Kota. Disinggung mengenai luasan wilayah dan kawasan hutan yang dilakukan pelepasan, menurut Ahmad Hijazi perihal untuk luasan tidak ada berubah. Sudah sesuai dengan aturan pelepasan kawasan hutan dan betul-betul mengacu pada aturan Kementerian LHK yakni sesuai SK 903 yang diterbitkan. “Aspiratif dari kabupaten/kota, itu (luasan 1,1 juta hektare pelepasan kawasan, red) dikategorikan Outline atau Holding Zone. Artinya tetap masuk kawasan hutan tapi bisa diusulkan atas persetujuan dan rekomendasi Kementerian LHK sebagai pinjam pakai. Namun prioritas yang betulbetul bukan milik korporasi dan perusahaan,” tegasnya. Dengan demikian diungkapkannya, dari 2,7 juta hektare kawasan hutan Riau, yang disetujui pelepasan seluas 1,7 juta sesuai SK 903 dan sisanya dikatakan Sekda belum pelepasan kawasan. Namun menjadi outline dan bisa diusulkan sesuai syarat dan aturan serta ketentuan Kementerian LHK. Kalau termasuk hutan lindung atau konservasi tentu harus persetujuan DPR, dan kawasan hutan lainnya masuk persetujuan Kementerian LHK. Diungkapkan Hijazi pula, Outline atau Holding Zone seluas 1,1 juta hektare juga dipastikan tidak ada pemutihan dan tetap kawasan hutan. “Sifatnya dari tata ruang kita tidak ada pemutihan, tetap kawasan hutan. Wilayah ruang publik yang sudah ada (seperti pemukiman, perkampungan, red) serta pengembangan proyek strategis itu sekitar 400-500 ribu hektare dengan persetujuan pusat,” bebernya. Terkait persoalan ini, Anggota DPRD Riau Asri Auzar juga ikut berkomentar. Mantan anggota Pansus RTRW Riau justru mengatakan, Kemendagri telah menandatangani RTRW. Bahkan Asri mengajak masyarakat Riau bersyukur atas penandatangan RTRW oleh Mendagri itu. (lim)
Libur 11 Hari Akan Dibahas Pemprov Riau Sambungan dari hal. 1 bisnis, sebab tidak berlaku bagi mereka. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau Wijatmoko Rahtrisno mengungkapkan, selama ini libur yang diperpanjang oleh pemerintah dalam cuti bersama tidak wajib diberlakukan untuk swasta. “Dengan kata lain, tidak wajib diikuti oleh swasta. Jadi tidak akan mengganggu operasional perusahaan,” singkatnya ketika
dikonirmasi Riau Pos, Kamis (19/4). Sementara itu Pemprov Riau perihal kebijakan cuti bersama tersebut, menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan biasanya ditindaklanjuti dengan kebijakan daerah. “Tapi untuk tahun ini belum tau, belum ada pembahasan. Kita tunggu saja, karena puasa (Ramadan, red) juga masih 27 hari lagi ya, kalau tidak salah,” ujar Ikhwan Ridwan. Disinggung mengenai pelayanan publik,
diceritakan Kepala BKD Riau pada tahun-tahun sebelumnya, Pemprov Riau saat cuti bersama diberlakukan tetap mengedepankan kepentingan publik. Artinya, instansi teknis yang berkaitan dengan masyarakat tetap bertugas seperti biasa. “Intinya tidak mengganggu pelayanan. Tapi memang belum kami tindaklanjuti, nanti tentu akan dibahas pimpinan,” tambahnya. Beberapa pelayanan publik dimaksud, seperti puskesmas, rumah sakit atau perbankan plat merah.(egp)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
12
JUMAT, 20 APRIL 2018
HALAMAN
DPT Pekanbaru 472.681Jiwa Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru
RAPAT pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) selesai dilakukan KPU Kota Pekanbaru. Hasilnya, tercatat ada 472.681 pemilih yang terdaftar sebagai pemilih tetap. Jumlah tersebut
terbagi atas 1.798 tempat pemungutan suara (TPS) dari 83 kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru. “Alhamdulillah pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah dilaksanakan kemarin,� kata Ketua KPU Kota Peka-
nbaru Amiruddin Sijaya kepada Riau Pos, Kamis (19/4). Ia menjelaskan, penetapan DPT diambil berdasarkan data hasil pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh jajaran KPU 20 Januari lalu. Setelah dilakukan coklit semua data pemilih direkapitulasi hingga menjadi
SAMPAIKAN PROGRAM: Calon Gubernur Riau nomor urut 1 Drs H Syamsuar MSi menyampaikan program saat kampanye dialogis di daerah Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (19/4/2018).
DPS. Warga yang belum terdata pada saat coklit kemudian dilakukan perbaikan. Sehingga data perbaikan tersebut di plenokan hingga menjadi DPT. “KPU sendiri mulai dari tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan telah melaksanakan pencermatan
untuk mewujudkan DPT yang berkualitas. Harapannya tidak ada warga Pekanbaru yang telah memiliki hak pilih yang tidak terdaftar,� harap Amiruddin. Ia tidak menampik hasil penyelesaian DPT tidak terlepas dari dukungan banyak pihak. Termasuk Panitia Pengawas Pemilu
(Panwaslu) Pekanbaru yang selama ini intens berkomunikasi serta berkoordinasi dengan KPU. “Kerja keras dalam rangka mendata sudah dilakukan berdasarkan PKPU Nomor 2/2018 sehingga daftar pemilih yang dihasilkan bisa akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,� katanya.
TIM MEDIA LE-HARDIANTO FOR RIAU POS
BERJUMPA WARGA: Calon Gubernur Riau nomor urut 2 Lukman Edy (tengah) saat berjumpa dengan sejumlah warga di Kabupaten Indragiri Hilir, baru-baru ini. Mantan menteri era Presiden SBY itu punya sejumlah program pertanian dan warga desa.
TIM KAMPANYE SYAMSUAR-EDY FOR RIAU POS
Ingin Rohil Berubah, Syamsuar-Edy Jawabannya BANGKO (RP) - Jika ingin Rokan Hilir berubah, diperlukan kepemimpinan yang tepat di tingkat provinsi. Salah satu kondisi yang harus diatasi di Rokan Hilir adalah jalan penghubung antar kecamatan yang parah kerusakannya. Pemimpin yang tepat itu jawabannya ada pada pasangan Syamsuar dan Edy Nasution. Pasangan gubernur dan wakil gubernur Riau nomor urut 1 ini diyakini bisa menyelesaikan masalah yang sudah berlangsung lama ini. Hal ini terungkap dalam kampanye dialogis di kediaman Syafrudin di Jalan Poros Kelurahan Bangko Kiri, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kamis (19/4). “Dengan kondisi Rohil pada saat ini, masyarakat sangat mengharapkan Pak Syamsuar menjadi pemimpin di Riau karena jika yang lain maka Rohil tidak akan pernah berubah terutama
masalah infrastruktur jalan yang rata-rata rusak,� ungkap Syamsurya, perwakilan tim parpol koalisi pengusung Syamsuar-Edy Nasution. Karenanya, kata Syamsurya, untuk mewujudkan aspirasi masyarakat yang berkinginan jalan mulus, maka dibentuk 16 kordinator relawan di Rohil. Kemudian koordinator ini membentuk simpul hingga ke desa-desa dan sudah siap untuk memenangkan Syamsuar. “Modal Pak Syamsuar memimpin Riau lebih baik itu cukup besar, yakni pengalaman birokrat dan banyaknya prestasi dan penghargaan yang dia raih baik tingkat daerah maupun nasional,� ucap Syamsurya. Sementara itu, Ketua DPD NasDem Rohil Basiran berharap, ratusan masyarakat yang hadir dalam kampanye dialogis Syamsuar sore itu menjadi duta Syamsuar, penyambung lidah
untuk menyosialisasikan pasangan nomor urut 1 ini kepada keluarga lainnya yang belum berkesempatan hadir. “Saya sudah yakin betul bahwa Pak Syamsuar lah pemimpin masa depan Riau. Karena mari kita bersama-sama berjuang dan menang,� ucap Basiran. Bagi Syamsuar jalan adalah urat nadi perekonomian masyarakat karenanya pembangunan jalan menjadi prioritas program kerjanya jika nantinya dia dipercaya menjadi gubernur. “Ekonomi bisa dicapai, jika pendapatan masyarakat bagus. Untuk mengejar target ini infrastruktur harus dibangun sehingga masyarakat mudah beraktivitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,� ungkap Syamsuar. “Tak hanya jalan, masih banyak yang patut diperjuangkan lagi di Riau ini yang semata-mata nantinya untuk kesejahteraan masyarakat,� ungkap Syamsuar.(fas/*)
SALAMI WARGA: Calon Gubernur Riau nomor urut 3 Dr Firdaus MT menyalami warga Desa Kuala Cenaku, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Rabu (18/4/2018).
TIM MEDIA FIRDAUS-RUSLI FOR RIAU POS
Firdaus Janji Sejahterakan Guru PEKANBARU (RP) - Dalam membentuk kualitas sumber daya manusia (SDM) diperlukan sosok guru yang berkualitas pula bagi pelajar. Untuk itu, kesejahteraan guru patut dijamin oleh pemerintah. Agar fungsi utama seorang guru dalam mengajar ilmu pengetahuan dan budi pekerti dapat berjalan maksimal. Hal itulah yang mendasari Calon Gubernur Riau nomor urut 3 Dr Firdaus membuat program kesejahteraan guru. Khususnya guru swasta atau honorer yang selama ini masih mendapat upah yang belum sebanding. “Memang salah satu program kami dengan Pak Rusli Effendi adalah membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Hal yang perlu diperhatikan adalah selain sa-
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
rana belajar yang terpenting adalah mensejahterakan guru. Agar para guru bisa mendidik anak-anak dengan baik,� ucap Firdaus saat bertemu warga Kuala Cenaku, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Rabu (18/4). Firdaus menambahkan, selama memimpin Kota Pekanbaru program kesejahteraan guru berjalan baik. Termasuk dalam membantu kehidupan para guru madrasah. ‘’Kita akan berkoordinasi bersama dengan pemerintah kabupaten dan kota bagaimana sinergi dalam penerapan kebijakan bisa dilaksanakan guna membantu kehidupan para guru,’’ ungkap Firdaus. Masih dalam program pendidikan, Firdaus juga memiliki program menyekolahkan putra-putri terbaik
Riau untuk mengikuti jenjang pendidikan S2 dan S3 ke luar negeri. ‘’Setahun kita akan sekolahkan 200 putra putri terbaik Riau ke luar negeri dan masuk dalam prioritasnya para guru yang berprestasi. Meningkatkan kesejahteraan guru bisa dilakukan dengan meningkatkan kapasitas ilmu pengetahuannya dan kita beri kesempatan bagi para guru,’’ tambahnya. Pernyataan Firdaus itu sekaligus menjawab pertanyaan salah seorang warga yang hadir pada saat itu. Warga tersebut bernama Mahmuda. Ia berprofesi sebagai seorang guru swasta di sana. Menurutnya kesejahteraan guru di Inhu khususnya, masih belum sebanding dengan pengabdian selama ini.
Petani Sawit Sambut Baik Program LE-Hardianto PEKANBARU (RP) - Calon Gubernur Riau nomor urut 2 Lukman Edy memiliki wacana menjadikan kelapa sawit sebagai tanaman kehutanan. Wacana itu akan direalisasikan Lukman Edy jika terpilih menjadi gubernur nanti. Saat ini sejumlah petani yang telah mendengar program tersebut sangat menyambut baik. Seperti halnya yang disampaikan petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo). “Isu deforestasi salah satu pintu masuk asing untuk menghantam industri sawit. Masalahnya pintu masuk tersebut justru dibiarkan terbuka. Sehingga dengan mudah dihantam kampanye deforestasi,�ungkap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Apkasindo Riau Gulat ME Manurung, Rabu (18/4). Menurutnya, pengelompokan sawit
menjadi tanaman hutan adalah langkah yang brilian dan tepat. Alasannya karena tuduhan deforestasi akan menjadi pintu masuk untuk menghancurkan masa depan industri sawit Indonesia. Gulat mengatakan, petani sawit mendukung usulan pengelompokan sawit ke dalam kelompok tanaman kehutanan. Jika sawit sudah masuk dalam kelompok tanaman kehutanan, maka 75 persen pintu asing akan tertutup dengan sendirinya. Luas hutan Indonesia juga akan bertambah seluas 14 juta hektare. Ia juga menyampaikan kalangan akademisi Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan Pusat Kajian dan Advokasi Konservasi Alam, berencana menyusun naskah akademik untuk menjadikan sawit sebagai tanaman hutan. Terobosan ini diambil untuk
menyelesaikan persoalan kebun sawit yang dimasukkan menjadi kawasan hutan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Naskah akademik dapat membantu supaya sawit ditanam pada kawasan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) dan Hutan Tanaman Industri (HTI). Sesuai pengaturan tata ruang mikro hutan tanaman, hutan tanaman sawit ini merupakan lanskap mozaik dengan jenis-jenis tanaman lainnya. “Kita semestinya percaya dan yakin bahwa dari berbagai hasil kajian akademis mengemukakan bahwa sawit justru penyelamat hutan daripada dibiarkan terlantar. Bahkan sawit lebih baik dibandingkan tanaman HTI yang setiap 6-7 tahun direplanting (panen) sementara sawit di replanting setelah berumur 25-28 tahun,� tegas Gulat. (nda/*)
Andi Blusukan ke Pasar Sungai Pagar KAMPAR (RP) - Calon Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, memanfaatkan masa kampanye dengan blusukan di Pasar Sungai Pagar, Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Selama berada di dalam pasar, gubernur Riau yang sedang cuti ini menyapa para pedagang serta masyarakat yang membeli keperluan pokok. Calon gubernur Riau nomor 4 ini selalu disalami warga dan pedagang. Bahkan banyak juga dari warga dan pedagang minta foto dan selie bersama dirinya sebagai bukti dukungan untuk dipilih pada Pilkada 27 Juni 2018 mendatang. “Pak Andi, foto pak. Kapan lagi foto sama gubernur, nanti bapak jadi gubernur lagi susah, bahkan mustahil bisa foto sama bapak,� kata Sumi, sambil menunjukkan jari empat saat foto bersama Andi Rachman. Sementara itu, di tengah-tengah blusukan di dalam pasar, Andi Rachman, juga menyempatkan diri makan sate ayam yang berada di dalam pasar. Tak ayal, masyarakat yang sedang makan di dalam pasar kaget. Warga pun tak sungkan-sungkan langsung menyalami Andi Rachman. “Mari pak makan bersama kami, makanan rakyat,� kata warga mengajak Andi Rachman makan sate. Andi Rachman pun duduk di warung sate kacang ayam milik Onik. Dengan lahapnya calon gubernur yang merakyat ini makan sate bersama warga. Sesekali Andi mengajak warga yang melewati warung sate untuk ikut makan sate bersama dirinya. “Mari pak, kita makan sate bersama. Enak ini satenya, sate ayam. Es campur
TIM MEDIA AYO FOR RIAU POS
SANTAP SATE: Calon Gubernur Riau nomor urut 4 Arsyadjuliandi Rachman berbincang dengan warga saat menyantap sate di Pasar Sungai Pagar, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Kamis (19/4/2018).
juga ada,� kata Andi Rachman kepada warga dan pedagang. Tak ayal satu per satu masyarakat ikut menikmati makan sate bersama cagub. Bahkan tempat duduk yang tersedia tak cukup menampung warga yang datang. Warga pun makan di luar warung, bahkan ada yang meminta untuk di bungkus. Dalam waktu setengah jam sate Onik ini ludes, begitu juga dengan es campur yang tersedia. “Alhamdulillah sate saya habis, terimakasih Pak Andi. Lanjutkan memimpin Riau,� kata Onik dengan semangatnya. Dari pantauan di dalam pasar, ratusan warga dan pedagang yang
sedang bertransaksi, begitu antusias menyambut kehadiran Andi Rachman, yang tidak lain masih menjabat sebagai gubernur Riau. Tim sukses yang membawa kalenderpun menjadi incaran. Warga berebut kalender untuk dibawa pulang. Ada juga yang meminta kalender lebih dari satu untuk dibagikan kepada keluarga dan tetangganya. “Biar keluarga, tetangga saya juga tahu kalau yang akan dipilih nanti yang ada di kalender ini. Pak Andi yang dikenal dengan bapak infrastruktur jalan dan jembatan,� kata ibu-ibu yang sedang membeli ikan di pasar Sungai Pagar ini.(ali/*)
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos
55
JUMAT, 20 APRIL 2018
HALAMAN 13
Kebangkitan Setan Merah
AFP
RAYAKAN GOL: Para pemain Manchester United merayakan gol ke gawang Bournemouth pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Vitality, Kamis (19/4/2018).
BOURNEMOUTH (RP) - Manchester United bangkit usai kalah dari West Bromwich Albion akhir pekan lalu. Bertandang ke kandang Bournemouth di Stadion Vitality, Kamis (19/4) dini hari, Setan Merah, julukan MU, menang 2-0. Tim asuhan Jose Mourinho bermain agresif sejak awal. Pada menit keempat, Anthony Martial mampu memberi ancaman ke gawang tim tuan rumah. Namun, peluang masih bisa disapu bersih oleh bek he Cherries, Steve Cook. Gol di laga ini tiba pada menit ke-28 melalui kerja sama apik
antara pemain MU. Berawal dari umpan terobosan Ander Herrera ke kotak penalti lawan dan diteruskan oleh Jesse Lingard yang lantas mengirimkan assist kepada Chris Smalling. Bek Red Devils tersebut berlari dari belakang menyambut umpan dan membobol gawang Bournemouth yang dikawal oleh Asmir Begovic.
Skor 1-0 untuk tim tamu bertahan hingga turun minum. Selepas jeda, Mourinho memasukkan nama Romelu Lukaku menggantikan Jesse Lingard pada menit ke-62. Kebijakan tersebut berbuah hasil. Penyerang asal Belgia itu mampu menggandakan keunggulan Manchester United pada menit ke-70. Gol tersebut membuat Lukaku telah mencetak tujuh gol dalam enam pertemuan menghadapi Bournemouth di ajang Premier
League. Skor 2-0 untuk Red Devils bertahan hingga wasit Graham Scott membunyikan pluit tanda pertandingan berakhir. Pelatih Jose Mourinho puas dengan performa Manchester United saat mengalahkan Bournemouth. Tapi Mourinho tampaknya akan mengalami ‘masalah’ lain untuk laga berikutnya.(ira/jpg)
RONALDO KEJAR
EL PICHICHI Laporan JPG, Madrid
 � � � �  �  � � € ‚  ƒ €  � „  … † �
� ‚ ‡  € ˆ
 † ‰ €„ � „ ‚  � ‚ � Š ‹ ‡ „ † „  Œ  � Œ ‰ † ‰„  � ‚ … ‹ � ‚ „  †€ Ž � ‚ Œ †
REAL Madrid membuang kesempatan memangkas poin dengan tetangganya yang ada di posisi runner-up, Atletico Madrid. Hasil imbang Kamis (19/4) membuat Real berjarak tiga angka di belakang Atletico (68-71). Real bermain imbang untuk kedelapan kalinya musim ini di La Liga. Kemarin di Santiago Bernabeu, Los Merengues berbagi angka 1-1 melawan tamunya Athletic Bilbao. Bilbao membungkam Madridista dengan gol chip oleh Inaki Williams pada menit ke-14. Penyerang Real Cristiano Ronaldo kemudian menyelamatkan Real dari kekalahan tiga menit sebelum laga di waktu normal usai (87’). Gol yang diciptakan pemain 33 tahun itu membuatnya kini tak pernah absen berkontribusi gol di antara 12 laga terakhirnya buat Real. Yakni delapan laga La Liga dan empat pertandingan Liga Champions. Dalam 12 pertandingan beruntun tersebut kalau ditotal maka kontribusi gol Ronaldo mencapai 22 buah. Musim lalu, streak terpanjang gol Ronaldo bersama Real cuma empat laga. Yakni antara 14 Mei sampai 3 Juni. Meski cuma menambah satu gol di La Liga kemarin, Ronaldo tetap bercokol di posisi runner-up top skor La Liga atau el pichichi. Ronaldo kini mengemas 24 gol atau lima gol di belakang Lionel Messi (Barcelona) yang ada di puncak daftar el pichichi dengan 29 gol. Entrenador Bilbao Juan Angel Ziganda kepada Marca kemarin
mengatakan timnya bermain nyaris sempurna. Akan tetapi usaha mencuri poin Les Leones, julukan Bilbao, pupus di ujung laga. “Ini hasil seri yang sangat menyakitkan buat kami. Kami tahu kalau ingin menang dari Real, kami harus punya kiper tangguh, dan Kepa (Arrizabalaga) menunujukkan performa luar biasa,� kata Ziganda. Menurut catatan Opta kemarin Arrizabalaga melakukan sembilan penyelamatan gemilang di Bernabeu. Dan jumlah tersebut merupakan rekor kegemilangan seorang kiper musim ini di La Liga. Hasil seri kemarin juga memberikan kritikan kepada Real jelang leg pertama semiinal Liga Champons versus Bayern Muenchen Kamis (26/4). Real disebut media Spanyol terlalu bergantung pada Ronaldo. Karim Benzema dan Gareth Bale yang bermain di Bernabeu kemarin masih menjadi sasaran kritik karena bermain di bawah ekspektasi Madridista. (eca)
CRISTIANO RONALDO
INTERNET
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
14
Riau Pos JUMAT, 20 APRIL 2018
Jelang Kejurnas, Petinju Dikirim Tryout ke Batam PEKANBARU (RP) - Jelang pelaksanaan Kejuaraan nasional (Kejurnas) tinju antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) pada Juli mendatang. PPLP Dispora Riau akan membawa para atlet tinju untuk melaksanakan tryout ke Batam, Kepulauan Riau. Pelatih Tinju PPLP Riau, Darman Hutahuruk mengatakan, pelaksanaan tryout tersebut juga bertujuan untuk mengukur kekuatan atlet-atlet tinju Riau. Pelaksanaan tryout tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada 9-12 Mei 2018.
SOLEH SAPUTRA/RIAU POS
SHOOTING: Pemain SMAN 1 Pekanbaru melakukan shooting free throw pada pertandingan basket invitasi nasional antar SMA se-Indonesia di GOR Tribuana Pekanbaru, Kamis (19/4/2018). Pada pertandingan ini SMKN 1 Jambi berhasil mengalahkan SMAN 1.
SMKN 1 Jambi Kalahkan Tuan Rumah Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
TIM putri SMKN 1 Jambi berhasil mengalahkan wakil tuan rumah, SMAN 1 Pekanbaru 66-46 pada pertandingan Invitasi Basket Nasional antar SMA se-Indonesia di GOR Tribuana Pekanbaru, Kamis (19/4). Pelatih SMKN 1 Jambi Hendra mengatakan, pada pertandingan kedua tersebut. anak asuhnya sudah bermain bagus
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
karena sudah berisitirahat dengan cukup. Pasalnya, pada pertandingan pertama anak asuhnya cukup kelelahan karena baru sampai di Pekanbaru pada Rabu siang. “Anak-anak sudah bermain cukup bagus, hanya saja masih belum bisa mengontrol emosi dengan baik sehingga masih ada beberapa kali kehilangan bola. Pada pertandingan selanjutnya, kami akan coba perbaiki lagi untuk
mendapatkan hasil yang maksimal,” ujarnya. Pada pertandingan sebelumnya, putra SMAN 116 Ragunan Jakarta berhasil mengalahkan tim basket putra SMA Katolik Yosudarso Batam dengan skor akhir 79-16. Di mana sejak kuarter pertama, SMAN 116 Ragunan terus mendominasi perolehan angka dengan skor 16-6 pada kuarter pertama. Berlanjut ke kuarter kedua dengan skor 19-2, kuater ketiga 23-5 dan kuarter
empat 21-3. Selain itu, juga tersaji pertandingan putri SMA Santu Petrus Pontianak melawan SMAN 116 Jakarta yang juga kembali dimenangkan SMAN 116 dengan skor akhir 77-62. Pada pertandingan ini, SMAN 116 juga hampir mendominasi jalannya pertandingan. Pada kuarter pertama, SMAN 116 langsung unggul dengan skor 28-20. Kuarter kedua 19-16, kuarter ketiga 12-15 dan kuarter empat
“Atlet yang akan dibawa ke Batam disiapkan sebanyak 12 atlet. Ke-12 atlet tersebut terdiri dari enam atlet putra dan enam atlet putri. Sebelum ke Batam, para atlet saat ini juga terus berlatih,” katanya. Di Batam nantinya, lanjut Darman, para atlet tinju PPLP Riau akan bertanding dengan para atlet PPLP tinju asal Kepulauan Riau. Pilihan melaksanakan tryout ke Batam tersebut karena dalam waktu dekat ini belum ada kejuaraan tinju yang akan diikuti PPLP tinju Riau. “Karena sebentar lagi juga
akan masuk bulan Ramadan jadi pastinya latihan para atlet tidak akan maksimal. Untuk itu persiapan jelang kejurnas tinju di Bengkulu tersebut akan kita kejar sebelum bulan Ramadan,” ujarnya. Untuk saat ini, demikian Darman, dari 12 atlet tinju yang ada. Enam atlet merupakan atlet baru dan enam lainnya atlet yang sudah lama dibina di PPLP tinju Riau. Namun demikian, pada saat kejurnas nantinya pihaknya akan mengandalkan semua atlet karena pada atlet baru juga sudah terlihat potensi.(sol)
Rossi Ingin Memutus Rekor Marc Marquez TE XAS (RP) - Rider Movistar Yamaha Valentino Rossi akan revans atas Marc Marquez dalam MotoGP Amerika di Circuit Of he Americas (COTA), Austin, Texas, Senin (23/4) dini hari WIB. Dalam balapan MotoGP Argentina dua pekan lalu, Rossi gagal mendapatkan poin gara-gara senggolan dengan Marquez. “Setelah balapan yang sulit di Argentina, bangkit lagi dan kembali ke trek adalah hal yang penting. Kami harus meningkatkan M1 (motor Rossi), dan setiap sesi di sini akan menentukan,” tutur Rossi seperti dikutip dari Speedweek.
INTERNET
VALENTINO ROSSI
Buat Rossi, sirkuit di Austin adalah trek yang sangat menantang. “Saya percaya diri dan selalu bahagia di Texas. Saya suka atmosfernya. Saya akan memberikan semuanya untuk menang di sini,” kata Rossi. Menang di Amerika merupakan cara terbaik Rossi kembali ke papan atas, sekaligus balas dendam ke Marquez. Dengan menargetkan kemenangan, itu sama saja Rossi berniat mencoreng prestasi mentereng Marquez di MotoGP Amerika. Sejak MotoGP Amerika digelar mulai 2013, Marquez selalu menempati pole position dan menjadi juara.(adk/jpg)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-KUANTAN SINGINGI
Riau Pos JUMAT, 20 APRIL 2018
BASATU NOGORI MAJU Kapolres: Bersihkan Warung Remang-remang TELUK KUANTAN (RP) - Menjelang masuknya Bulan Ramadan yang tinggal beberapa pekan lagi, Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto SH SIK memerintahkan masingmasing Kapolsek untuk menggelar operasi pembersihan warung remang-remang dan kafe yang menjual minuman keras. “Saya sudah sampaikan ke anggota bahwa warung dan kafe yang menjual minuman keras harus dibersihkan. Terutama warung-warung yang berada di sepanjang jalan lintas. Biasanya warung-warung FIBRI ini berada diperbatasan KARPIANANTO kabupaten tetangga,” ujar Fibri Karpiananto, saat dihubungi Riau Pos, Kamis (19/4). Sebab lanjut Fibri Karpiananto, tindakan kriminal yang paling banyak itu disebabkan oleh pengaruh minuman keras. Maka dari itu, anggota yang berada di Polsek-polsek yang berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga harus inten melakukan razia di warung dan kafe. “Kemarin anggota Res Narkoba sudah mengamankan ratusan botol miras di salah satu toko di daerah Sungai Jering. Kita fokus ke warung remang-remang yang ada di daerah Bukit Betabuh. Kawasan ini menurut warga sering dijadikan tempat maksiat,’’ ujarnya.(cr6)
15
Selesaikan Persoalan Honorer Laporan JUPRISON, Telukkuantan PEMUKA masyarakat Kuansing, Mardianto Manan menaruh harapan terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) Kuantan Singingi yang baru, Dr H Dianto Mampanini SE MT. Diharapkan pria kelahiran Pangean ini bisa menjadi sitawar sidingin atau membantu menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapi Negeri Jalur saat ini. “Sekda Dianto, tentu kita harapkan menjadi penyeimbang pemerintahan. Bisa menjadi sitawar sidingin dari setiap persoalan yang dihadapi daerah sekarang ini,” ujar Mardianto disela-sela menghadiri acara pelantikan Sekda Kuansing, Selasa (17/4). Sekda diharapkannya, berada di tengah-tengah. Menetralisir setiap terjadinya perselisihan antara Bupati dengan Wakil Bupati. Dan begitupula dengan lembaga lain, Sekda juga diharapkannya mampu menjalin komunikasi yang baik dengan lembaga manapun, legislatif dan yudikatif serta lembaga vertikal lainnya. Dan juga, seorang Sekda harus intens berkomunikasi secara baik dengan semua pihak dan juga dengan siapapun. “Sekarang saya melihat, masyarakat kita itu terbelah. Mungkin
begitu banyak aspirasi dan ada yang pro si A, si B dan perbedaan pandangan si C. Tapi, kehadiran Pak soal honorer ini,” jelasnya Sekda baru di Pemkab saat berbincang dengan Kuansing harus mampu wartawan, pasca dilanmenyatukan itu semua,” tiknya Sekda Kuansing ingatnya lagi. defenitif. Meski disadari MardianKemudian, ada perto Manan bahwa Sekda itu soalan blok-blok dalam punya atasan. Namun, Ia birokrasi. Blok bupati dan meminta, agar sekda itu blok wabup. “Kita hartetap bekerja profesional us akui dengan jujur ada dengan dasar kecintaan blok-blok dalam birokrasi, terhadap daerah. “Jadilah MARDIANTO ini juga perlu tangan dinSekda Kuantan Singingi MANAN gin menanganinya agar seutuhnya. Bukan sekda kelompok dan sekda golongan. nantinya tercipta kesamaan persepsi Jangan mau dikendalikan siapapun. mengelola agenda pemerintahan Saya yakin, Insya Allah, Pak Dianto dan pembangunan, harus ada ruang Mampanini bisa berbuat terbaik un- dimana semua ASN merasa terayomi. Jika tidak bisa, maka menyatukan tuk daerah ini,” katanya. Sementara itu, mantan Wakil Ket- komitmen birokrasi akan sulit terwuua DPRD Kuansing 1999-2004, H jud,” katanya lagi. Jika blok-blok birokrasi ini tidak Saefullah Aprianto juga menyampaikan, ada sejumlah persoalan yang tertangani dengan baik, maka perharus diselesaikan oleh sekda baru, seteruan dan konflik terselubung yang merupakan warisan. Pertama, dalam birokrasi, menurutnya, akan masalah honorer. Ini tidak mudah menganggu tugasnya sebagai Sekuntuk diselesaikan segera. Persoalan da Kuansing. “Kita akui saja sudah jamak terdengar. Ini orang bupati. honorer ini dinilainya berat. “Ibarat menarik benang dalam Ini orang wabup. Dan blok-blok ini tepung. Salah dalam pengelolaan terbentuk akibat akses pilkada dan kebijakannya bisa beresiko, karena perebutan pengaruh, idealnya tidak
ada blok-blok dalam pemerintahan,” diingatkannya. Menanggapi persoalan itu, Sekda Kuansing Dr H Dianto Mampanini SE MT mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemkab Kuansing agar disiplin dan maksimal dalam melayani masyarakat. Disiplin merupakan sikap mental yang tercermin dalam bentuk perbuatan atau tingkah laku seseorang atau kelompok berupa ketaatan tehadap peraturan yang ditetapkan pemerintah demi tujuan tertentu. “Tidak ada kata berat untuk setiap persoalan. Juga tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada komitmen bersama untuk menyelesaikannya. Karena setiap masalah butuh pemecahan dan penyelesaian dengan duduk di meja perundingan, tentu saja dengan pikiran-pikiran yang lebih terbuka,” ujarnya. Selain dituntut untuk memiliki kinerja yang baik dalam tugas kedinasan, para ASN diingatkan menjadi pribadi yang baik dalam pergaulan sosial di masyarakat. Karena di era digital atau milenial sekarang ini, kata Sekda Dianto, setiap kinerja para ASN akan selalu jadi sorotan.(jps)
Melihat Kondisi Keluarga Kurang Mampu di Kuantan Mudik
Nenek Hidupi Anaknya yang Lumpuh Selama 45 Tahun Nenek Kida (72), harus menghidupkan anak perempuannya bernama Reni (45) yang mengalami lumpuh (disablitas) sejak lahir dengan cara memberikan nafkah, sebagai pemotong karet yang setiap hari keluar masuk hutan. Laporan ABU KASIM, Kuantan Mudik TINGGAL di sebuah gubuk kecil di Desa Seberang Cengar, Kecamatan Kuantan Mudik bukanlah kehendak seorang nenek lansia yang harus menghidupi
putrinya yang lumpuh sejak 45 tahun yang lalu. Dengan bekal sebuah pisau untuk memotong karet, nek Kida hanya bisa sekadar memberi makan untuk anak tersayangnya. Jangankan untuk berobat, untuk memberikan makan yang cukup saja, nek Kida kadang tidak mampu. Kehidupan ini diperparah oleh cuaca yang mulai memasuki musim hujan, sehingga nek Kida tidak bisa memotong karet setiap hari. Kepala Desa Seberang Cengar, Nopendri ketika dihubungi wartawan,
menyebutkan bahwa nek Kida memang keluarga miskin yang ada di desanya. Nopendri berharap, ada perhatian pemerintah kabupaten dengan kondisi yang dialami nek Kida. “Kami dari pemerintah desa hanya bisa membantu beras untuk keluarga miskin. Kami sudah mengajukan rumah layak huni, namun sampai saat ini belum terealisasi. Kedepan, kami juga berharap adanya perhatian untuk anaknya yang mengalami lumpuh supaya bisa dicarikan solusinya,” harap Nopendri.(cr6)
CR6/MIRSHAL/RIAU POS
LUMPUH: Rani (45) yang tidak bisa berjalan akibat lumpuh menunggu ibunya yang bekerja memotong karet di Desa Seberang Cengar, Kecamatan Kuantan Mudik,, Rabu (18/4/2018).
Siap Lakoni Laga Kandang Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
PSMS Yakin Menang Lawan Perseru
SESUAI jadwal yang telah diterima manajemen PSPS Riau dari pihak penyelenggara Liga 2 musim 2018. Tim PSPS Riau akan melakoni laga pertama yang juga merupakan laga kandang pada, Selasa (24/4) mendatang melawan PSIR Rembang di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, pukul 16.00 WIB. Humas dan Media Oicer PSPS Riau, Muhammad Teza Taufik mengatakan, setelah dilakukan perubahan jadwal karena ada beberapa masukan dari klub-klub peserta Liga 2. Pihaknya baru menerima jadwal baru untuk grup barat pada, Rabu (18/4). “Jadwal baru untuk Liga 2 grup barat sudah kami terima. PSPS akan menjalani laga pertama dikandang melawan PSIR Rembang, Selasa sore,” katanya. Untuk menghadapi laga perdana tersebut, demikian Teza, skuad PSPS saat ini terus menjalani latihan rutin dan intens agar bisa tampil maksimal dan merebut poin penuh pada laga perdana di Bumi Lancang Kuning. Selain pemain, manajemen dan pihak terkait lainnya juga terus bersiap. “Kita sama-sama bersiap. Pemain dan pelatih terus bersiap dari lapangan. Kita manajemen terus bersiap dari segi administrasi dan hal-hal lainnya. Termasuk panitia pelaksana juga bersiap perihal izin, logistik dan juga yang lainnya,” sebutnya. Setelah melakoni laga kandang, selanjutnya pada Ahad (29/4) PSPS akan melakoni laga tandang melawan tim Persis Solo sekitar pukul 16.00 WIB. Kemudian diawal bulan Mei, tepatnya pada Sabtu (5/5) PSPS akan menjalani laga kandang melawan tim Persika Karawang juga sekitar pukul 16.00 WIB.(ksm)
MEDAN (RP) - Djadjang Nurdjaman dipastikan mendampingi skuat PSMS Medan saat menjamu Perseru Serui pada, Jumat (20/4) di Stadion Teladan, Medan, pukul 18.30 WIB. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini absen saat PSMS Medan dihajar PSIS dengan skor 1-4 di Stadion Moch Soebroto, Ahad (15/4) lalu. Ini lantaran mantan pelatih Persib Bandung tersebut sedang menjalani kursus pelatih lisensi AFCPro di Yogyakarta dari tanggl 14-20 April 2018. “Coach Djanur Insya Allah bisa dampingi tim tanggal 20 nanti, sampai Medan pukul 17.00 WIB,” ujar Asisten Pelatih PSMS, Yusuf Prasetyo, di Stadion Mini Kebun Bunga. Untuk itu, Yoyok-panggilan akrab Yusuf Prasetyo memimpin latihan untuk pemantapan skuatnya hingga hari ini. Yoyok mengaku tak masalah, lantaran selepas lawan PSIS, dirinya sempat menemui Djanur di Yogyakarta. “Headcoach sudah sampaikan, lupakan pertandingan kemarin. Dalam pertandingan biasa menang dan kalah. Yang jelas harus bangkit lawan Perseru,” lanjutnya. “Saat ketemu headcoach, kami bahas mengenai pertandingan lawan PSIS termasuk persiapan lawan Perseru,” lanjutnya. Sejak kemarin, Legimin Raharjo dkk sudah diberikan materi taktikal untuk fokus lawan Perseru. Termasuk mengantisipasi beberapa pemain yang belum cukup it. Sebut saja, Wilfried Yessoh yang dilanda lu. “Yessoh belum bisa dipastikan akan turun atau tidak, besok (hari ini) kita pastikan. Jikapun harus absen, kita ada pelapisnya, ada Sadney (Urikhob), ada Boa (Choiril Hidayat), juga ada Erwin (Ramdani), ada Frets (Listanto Butuan). Jadi siapapun pemain pelapisnya harus siap,” jelasnya.(ksm/jpnn)
INSTAGRAM PSPS
BERLATIH: Pemain PSPS terus berlatih jelang laga perdana dikandang melawan tim PSIR Rembang pada Selasa (24/4/2018) mendatang.
Persija Pantang Remehkan Tim Promosi
SELEBRASI: Skuat Persija Jakarta melakukan selebrasi dan siap berlaga meladeni PSIS di Bantul dalam pekan kelima Liga1 2018 pada Jumat (20/4/2018) nanti.
BANTUL (RP) - Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco mengatakan PSIS Semarang bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan di Liga 1 2018. Kedua tim akan berjumpa dalam laga pekan kelima di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (20/4). Dalam jumpa pers sebelum laga di Bantul, Kamis (19/4) sore, Teco menegaskan PSIS tak boleh dipandang sebagai tim promosi. Kemenangan 4-1 atas PSMS Medan pekan lalu, membuktikan mereka serius tak mau sekadar jadi tim numpang
lewat di Liga 1. “Tim promosi yang kemarin dari Liga 2 merupakan tiga tim yang berpengalaman karena pernah juara ditambah mereka punya suporter fanatik. PSIS, saya yakin pasti kerja keras besok, karena itu kami harus lebih kerja keras dari mereka,” ucap Teco kepada awak media di Bantul. Bermain di kandang PSIS menurut pelatih asal Brasil tersebut pasti akan sangat menguras emosi dan tenaga. Untuk itu, dia meminta pemainnya agar menyiapkan mental
dan tak mudah terpancing dengan tekanan tim lawan. Bahkan, Teco ingin pemain bisa lebih tenang saat mampu mencetak gol terlebih dulu. Dia ingin pemain belajar dari laga di kandang PSMS, Stadion Teladan, beberapa pekan lalu. Saat itu, Persija bisa unggul terlebih dulu, tapi kemudian mampu dibalikkan menjadi 1-3 oleh tuan rumah saat pertandingan usai. “Kami yakin pemain sudah belajar. Kami harus fokus, konsentrasi ya,” ungkapnya. (dkk/jpnn)
LIGA INDONESIA REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-SIAK
16
MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK
Riau Pos JUMAT, 20 APRIL 2018
Aplikasi Pesona Siak Diluncurkan
P HUMAS PEMKAB SIAK
SERAHKAN ZAKAT: Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menyerahkan zakat yang berhasil dikumpulkan Baznas Siak kepada para muzaki di Kecamatan Bungaraya, Rabu (18/4/2018).
Baznas Terus Bergerak Salurkan Zakat BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak terus menyalurkan zakat terhadap para muzaki. Kali ini penyaluran zakat dihadiri Plt Bupati Siak Drs Alfedri MSi, mereka menyerahkan zakat untuk para muzaki di Kecamatan Bungaraya. Antusias dan rasa gembira disampaikan oleh para muzaki. Seperti yang disampaikan Yatini (64) warga Buantan Lestari, Kecamatan Bungaraya yang mengaku senang atas kinerja yang ditunjukan oleh Baznas Kabupaten Siak. ‘’Alhamdulillah saya sangat bersyukur dapat bantuan beras dan sembako serta uang dari Baznas Siak,” kata Yatini, Rabu (18/4) sore. Menurutnya, apa yang sudah
dilakukan pihak Baznas tersebut sudah tepat. Tidak semua masyarakat hidup berkecukupan, sehingga dengan program yang digalakkan oleh Baznas dapat meringankan beban hidup mereka. ‘’Alhamdulillah, terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada kami,” ujarnya lagi. Sementara itu Plt Bupati Siak Drs Alfedri MSi berharap di Bungaraya tahun depan zakat pertaniannya mengalami peningkatan. Karena semua kampung dan Gapoktan sudah terbentuk unit pengumpulan zakat (UPZ). ‘’Kita mengharapkan semua UPZ di Kecamatan Bungaraya dapat bekerja aktif dengan baik. Sehingga
tahun depan target terkumpul di Kecamatan Bungaraya sesuai dengan yang diharapkan,” tegas Alfedri. Lebih jauh dia mengingatkan bahwa zakat adalah kewajiban bagi mereka yang mampu sesuai hukum syariat. Khusus untuk zakat pertanian dikatakannya nisapnya 663 kg tidak sampai satu ton sudah wajib di keluarkan sebesar 5 persen dari hasil tanaman yang dipanen. ‘’Kalau kita menunaikan zakat, secara tak langsung akan berdampak kepada kehidupan sosial, seperti orang susah dapat terbantu, dapat membiayai pendidikan orang yang tidak mampu. Juga berdampak pada kehidupan kita secara pribadi, hidup mejadi tenang, berkah, rezeki
pun bertambah,” tutur Alfedri. Masih kata Alfedri, harta itu ibarat air, carilah dari sumber yang jernih, lalu alirkan ke tempat-tempat yang memerlukan. Sedang harta yang disimpan tidak mengalir dan mampet justru dapat membusukkan jiwa. Penyaluran zakat tahap I tahun 2018 di Kecamatan Bungaraya dengan pola konsumtif diberikan kepada 60 orang. Sedangkan zakat produktif sebanyak lima ekor sapi diberikan kepada lima orang warga tidak mampu. Untuk Kecamatan Bungaraya pemungutan zakat yang dimulai dari Desember sampai dengan Maret tahun 2018 dengan total keseluruhan jumlah Rp394,613,130.(adv)
EMKAB Siak meluncurkan aplikasi dan website Pesona Siak. Peluncurannya bertepatan dengan pembukaan kegiatan evaluasi Siak Smart City tahun 2018 di ruang Rapat Sri Indrapura, Rabu, (18/4) petang. Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi beserta unsur pimpinan OPD terkait, Dinas Kominfo, Dinas Pariwisata serta sejumlah pengurus organisasi GenPi tampak bersemangat menghadiri peluncuran aplikasi Pesona Siak. Dalam sambutannya Alfedri menyebutkan bahwa menjadikan Siak mudah diakses dalam satu genggaman merupakan bagian dari cita-cita untuk mewujudkan smart city. Disebutkannya pada 2017 lalu Kabupaten Siak telah berhasil masuk sebagai 25 besar kabupaten/ kota yang dapat pembinaan pengembangan Smart City dari Kementerian Kominfo RI. Masterplan juga telah disusun dengan enam pilar pembangunan. ‘’Aplikasi penerapan sistem online ini diharapkan bisa dilaksanakan dengan baik di Kabupaten Siak. Karena secara aturan dimungkinkan menurut UUD ITE, dan bisa diaplikasikan di seluruh kabupaten/kota. Sementara Smart Economi mendorong ekonomi secara online dengan sistem klik di BKPM guna mendukung iklim usaha dan investasi secara online. Menggunakan sistem transaksi secara online saat ini sudah menjadi hal yang lumrah dengan alasan utama lebih eisen dalam pengelolaan, dengan sistem online seorang pengusaha bisa memasarkan usahanya dari rumah saja,” urainya. Selain itu, ucap Alfedri, dengan smart branding Kabupaten Siak dapat lebih memajukan perkembangan promosi wisata, terutama tentang tatanan kehidupan di Kota Istana sehingga dapat mendorong semua potensi dapat terekspos. ‘’Aplikasi Pesona Siak tersedia dalam versi website agar masyarakat luas dapat mengetahui hal menarik yang ada di Kabupaten Siak, sehingga dapat meningkatkan kunjungan pariwisata. Semakin banyak potensi yang bisa digali meliputi potensi wisata alam, kuliner, dan sebagainya untuk ke depannya konten dalam aplikasi ini bisa terus ditambah dan dikembangkan lagi,” pungkasnya.(adv)
ANTRE: Warga Perawang, Kecamatan Tualang terpaksa antre di pangkalan untuk dapat membeli elpiji 3 kg, baru-baru ini. WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS
Pangkalan Dilarang Jual Elpiji 3 Kg ke Pengecer DINAS Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Siak menindaklanjuti keluhan
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
masyarakat terkait kelangkaan elpiji 3 kg di Kecamatan Tualang. Disperindag Siak meminta
kepada pangkalan untuk tidak menjual gas bersubsidi kepada pengecer. Dan akan memberikan sanksi sampai mencabut izin. Kepala Dinas Disperindag Wan Ibrahim melalui Kabid Dagang Hendra mengatakan bahwa distribusian gas elpiji 3 kg ke pangkalan masih normal dan tidak ada masalah. ‘’Distribusi sebenarnya berjalan normal. Untuk itu kita meminta kepada para agen atau pangkalan elpiji 3 kg untuk dapat memenuhi keperluan masyarakat yang berhak mendapatkannya,” ujarnya. (wik)
WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS
SOSIALISASI: Petugas Dishub Siak melakukan penertiban dan sosialisasi terhadap perusahaan otobus di Kecamatan Tualang, Rabu (18/4/2018).
Dishub Sosialisasikan Angkutan Umum Masuk Terminal SIAK (RP) - Guna menertibkan perusahaaan otobus (PO) di wilayah Kecamatan Tualang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Siak melakukan penertiban terhadap perusahaan angkutan umum yang tidak mau masuk ke dalam terminal Perawang, sekaligus melakukan sosialisasi. Dishub Siak turun bersama Balai Pengelola Tran-
portasi Darat (BPTD) wilayah 4 Provinsi Riau dan Satpol Pemerintah Kecamatan Tualang, Rabu (18/4). Dalam penertiban tersebut, Kabid Darat Perhubungan Kabupaten Siak Junaidi, Perwakilan BPTD Provinsi Riau dan Kepri M Saleh Dose, Kasi Trantib Kecamatan Tualang Rudi Vivi Hendri langsung turun ke lapangan
melakukan sosialisasi. Bahkan dalam penertiban tersebut diketahui banyak PO yang dinilai melanggar trayek dan tidak memiliki izin serta banyak PO yang membandel dan tidak masuk dalam terminal Tuah Perawang, Kecamatan Tualang. ‘’Saat ini kita melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada PO,’’ ungkap Junaidi.(wik)
TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HILIR
Riau Pos JUMAT, 20 APRIL 2018
BUMI SRI GEMILANG
17
Dua Kepala OPD Bantah Disebut Tak Komit
HUMAS PEMKAB INHIL
HADIRI WORKSHOP: Sekda Inhil H Said Syarifuddin (kiri) saat mengikuti workshop penilaian mandiri di Pekanbaru, baru-baru ini.
20.000 Blangko KTP-el Disiapkan
D
INAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disducapil) Indragiri Hilir (Inhil) mendapat penambahan sedikitnya 20.000 keping blangko KTP-elektronik (KTP-el) dari pusat. Artinya dengan tambahan itu, masyarakat tidak perlu lagi khawatir karena tidak kebagian cetak. Tugas masyarakat saat ini cukup merekam data saja ke tempat yang disediakan pihak Disducapil, lalu tinggal dikeluarkan KTP-el.
‘’Kita berupaya secepat mungkin merealisasikan pencetakan KTP-el milik masyarakat yang sudah merekam. Sehingga bisa mereka pergunakan untuk berbagai keperluan,” kata Kepala Disdukcapil Inhil Ahmad Ramani, melalui Sekretarisnya Nursal, kemarin. Untuk dapat memaksimalkan pelayanan pembuatan KTP-el, lanjut Nursal, sejak awal 2018 lalu telah mereka telah membentuk tim percepatan. Sejak saat itu hingga sekarang setidaknya sebanyak 48.476 KTP-el yang dicetak.
Berdasarkan data yang ada, Januari dicetak sebanyak 16.774 lembar, Februari 14.398, Maret 11.952 lembar dan April 2018 sampai dengan pekan kedua dicetak sekitar enam ribu keping KTP-el. ‘’Target kita April ini bisa mencetak sebanyak 20.575 lembar. Hal ini kita lakukan secara bertahap,” sebutnya. Sedangkan berdasarkan evaluasi pihak Provinsi Riau melalui sistem Administrasi Kependudukan (Adminduk) pada akhir Maret 2018 lalu,
untuk Kabupaten Inhil sudah mencapai angka 98,55 persen. ‘’Dari sini kita melihat ada sekitar 6.457 wajib KTP-el yang belum melakukan perekaman,” paparnya. Hal itulah yang saat ini sangat menjadi perhatian pihak Disducapil untuk menuntaskan sisa perekaman. Jika bagi masyarakat yang sudah merekam namun belum mendapatkan KTP-el, untuk sementara maka dapat diberikan surat keterangan sementara perekaman.(adv)
DUA kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil), membantah jika dirinya disebut tidak komitmen terhadap pembangunan. Kedua pimpinan OPD itu, yakni masing-masing Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Inhil H Wiryadi Umar dan Kepala Badan Pengelola Aset Daerah dan Keuangan (BPKAD) Inhil H Mizwar Efendi. Menurut Wiryadi, kenapa dirinya tidak dapat memenuhi undangan pembahasan ranperda, karena ada agenda penting di Jakarta. Antara lain karena menghadiri undangan dari Sekjen Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI dalam rangka petunjuk teknis DAK 2018, serta pembinaan usulan DAK 2019 di Jakarta. Untuk DAK 2018 menurut Wiryadi, Kabupaten Inhil mendapatkan dua lokasi yang prioritasnya pada daerah terluar dan perbatasan. ‘’Termasuk bertemu dengan salah seorang anggota DPR RI asal Provinsi Riau. Saya berangkat atas izin dan perintah sekda. Ada surat perintahnya,” jelas Wiryadi, kemarin. Ketidakhadirannya itu, menurut Wiryadi sudah disampaikan melalui Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD Inhil Indra Yevi dan mengajukan usulan penjadwalan rapat pansus. Senin (16/4), Wiryadi mengaku dirinya sakit dan tidak bisa masuk kantor. Pada malam harinya dia langsung menyampaikan kepada Kasubag Kepegawaian Dishub untuk memintakan izin sakit. Bahkan dia berpesan jika ada undangan rapat mohon diwakilkan oleh sekretaris atau kepala bidang lain. Sedangkan mengenai ranperda yang dimaksud, dijelaskan Wiryadi dirinya sudah membuat SK secara sah dan resmi untuk masing-masing penanggungjawab pelaksananya. Ranperda itu katanya baru sebatas rencana. ‘’Jika tidak disetujui ya tinggal dicoret. Atau kalau memang tidak bisa diterima ya juga tidak ada masalah,” jawabnya. Sedangkan pada 18 April, Wiryadi, mengaku dirinya sudah sehat dan langsung memenuhi undangan Pansus LKPj. Itulah bentuk komitmen dirinya terhadap pembangunan daerah. Sementara itu, Kepala BPKAD Inhil Mizwar Efendi membenarkan bahwa dirinya tidak bisa menghadiri rapat Pansus II DPRD Inhil yang dilaksanakan pada Rabu (18/4), karena sedang berada di Jakarta mendampingi Sekda Inhil H Said Syarifuddin.(adv)
Pembunuhan Bermotif Rebutan Lahan Parkir TEMBILAHAN (RP) - Penganiayaan terhadap A (39) warga Jalan Malagas, Tembilahan, yang berujung pada meninggalnya korban bermotif perebutan lahan parkir. Demikian disampaikan Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra didampingi Kasat Reskrim AKP Adhi Makayasa, saat menggelar konferensi pers di Mapolres Inhil, Rabu (18/4) petang. Salah seorang dari tiga pelaku penganiayaan yang berinisial Sul (22) warga Kampung Bantalan, RT 016 RW 006, Kelurahan Sungai Perak, Kecamatan Tembilahan, berhasil diamankan petugas kepolisian. ‘’Tersangka kita amankan di rumah kakak kandungnya di Kampung Bantalan, Kelurahan Sungai Perak, pada Senin 16 April 2018 sekitar pukul 04.00 WIB,” kata Kapolres Inhil itu. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, Sul, berperan sebagai pelaku penikaman sedangkan dua rekannya hanya berperan sebagai penganiayaan tanpa menggunakan senjata tajam (sajam). Lanjut Kapolres, di mana ko-
REDAKTUR: M ERIZAL
rban sebelumnya sebagai juru parkir di depan Hotel Inhil Pratama, Tembilahan. Karena ada perubahan pengelolaan, pelaku dinyatakan sebagai pemenang lelang lokasi parkir tersebut. ‘’Pelaku meminta agat korban tidak lagi mengambil uang parkir di lokasi tersebut. Namun korban tetap melakukan pungutan,” jelasnya. Karena merasa tidak dihargai, akhirnya pelaku pun bertindak melakukan penganiayaan secara bersama-sama hingga korban meninggal dunia. Terhadap tersangka, dikenakan pasal 338 Jo 55 dilapis pasal 170 dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun penjara. ‘’Kita masih selidiki kasus ini dan memburu dua orang lainnya,” imbuh Kapolres. Sebagaimana diketahui, pada Sabtu tanggal 31 Maret 2018 lalu, sekitar pukul 01.00 WIB terjadi penganiayaan berat oleh 3 pelaku yang berinisial Sul (22), KM dan SI. Akibatnya, seorang pria berinisial A meninggal dunia karena empat tusukan dengan menggunakan senjata tajam.(ind)
HUMAS PEMKAB INHIL
PIMPIN SIDANG: Wakil Ketua DPRD Inhil H Maryanto (kanan) memimpin sidang paripurna pemandangan umum fraksi di gedung DPRD Inhil Jalan Subrantas Tembilahan, beberapa hari lalu.
BUMDes Sumber Kencana Berangsur Tumbuh TEMBILAHAN (RP) - Meski terbilang baru, namun keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Kencana, Desa Petalongan, Kecamatan Keritang, kini terus berangsur tumbuh. Keberadaan BUMDes ini perlahan mulai dirasakan masyarakat. Saat ini terdapat 183 warga yang bergantung pada badan usaha desa ini. Angka itu diprediksi akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Direktur BUMDes Sumber Kenca-
na Toni Fudin menjelaskan, dari 183 orang pemanfaat mengakui bahwa usaha mereka berangsur tumbuh, sehingga memberikan manfaat positif terhadap ekonomi keluarga. ‘’Mereka memanfaatkan dana itu untuk berbagai keperluan. Antara lain, keperluan usaha pengembangan perkebunan, industri dan perdagangan,” ujarnya. Hingga 2017 dana yang bergulir di tangan pemanfaat sudah mencapai kurang lebih sekitar Rp2 miliar. Dia berharap dana
itu akan terus berkembang, akan tetapi dikembalikan sesuai jadwal atapun kesepakatan awal. Sedangkan jumlah anggota simpan pinjam BUMDes, Sumber Kencana berjumlah 66 orang. Mereka itulah yang rutin setiap bulannya menyimpan uang ke BUMDes. ‘’Kami berharap masyarakat semakin mempercayai kami sebagai tempat penyimpanan uang, sehingga keberadaan BUMDes kita dapat lebih berkembang,”
sebutnya. Berdasarkan musyawarah desa pertanggungjawaban tahunan (MDPT) pada tahun 2017 lalu, BUMDes Sumber Kencana memperoleh keuntungan cukup besar. Dana tersebut kemudian dikeluarkan lagi bagi dana sosial, doorprize dan hadiah bagi para nasabah. ‘’Harapan kita BUMDes ini menjadi badan usaha desa yang terpercaya, sehingga menjadi pemicu bagi petugas untuk bekerja lebih maksimal,” harapnya.(ind)
TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HULU
18
NEGERI SERIBU SULUK
Riau Pos JUMAT, 20 APRIL 2018
OPD Gesa Program Kegiatan Pemkab
HUMAS PEMKAB ROHUL
TANDA TANGAN: Bupati Sukiman menandatangani kain putih sepanjang 1 Km saat peringatan Hari TBC Day sekaligus launching Mobile Laboratorium TBC bergerak milik Pemkab Rohul di Halaman Kantor Bupati, Kamis (19/4/2018).
MEMASUKI bulan pertama Triwulan II hingga April, realisasi program kegiatan yang tertuang di dalam APBD Rohul 2018, terutama di dalam DPA masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) masih belum berjalan maksimal, seperti yang diharapkan. Dalam artian realisasi fisik dan keuangan di masing-masing OPD Rohul masih belum berjalan sesuai dengan aliran kas triwulan I dan bulan pertama triwulan kedua yang telah dibuat dan direncanakan oleh OPD Rohul. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hulu Ir Damri Harun MM, Kamis (19/4) menyebutkan, masih minim serapan APBD Rohul tahun 2018 terutama realisasi kegiatan dan keuangan dimasing-masing OPD Rohul. Sejauh ini menurutnya, tidak ada kendala bagi OPD untuk melaksanakan program kegiatan sesuai dengan aliran kas triwulan I dan triwulan II, triwulan III dan triwulan IV
yang telah dibuat oleh masing-masing OPD Rohul. ‘’Kita harapkan aliran kas yang telah direncanakan OPD Rohul, perlu digesa dalam melaksanakan program kegiatan yang tertuang di dalam triwulan I dan triwulan II,’’ sebutnya. Damri mengaku, memasuki triwulan II, dari sisi realisasi isik dan keuangan masing-masing OPD Rohul belum ada pergerakan. ‘’Kita minta OPD Rohul segera melaksanakan program kegiatan yang tertuang di dalam DPA sesuai dengan aliran kas triwulan yang dibuat. Tidak ada alasan bagi OPD untuk tidak melaksanakan progress kegiatannya, karena anggarannya sudah ada,’’ jelasnya. Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rohul itu menegaskan, jika kegiatan isik pada triwulan I dan II dilaksanakan oleh OPD sesuai dengan aliran kas, maka pada triwulan III (Juli, Agustus, September) mendatang, seluruh kegiatan yang tertuang didalam aliran
kas triwulan I dan II bisa dituntaskan 100 persen. ‘’Direncanakan Senin (23/4) mendatang, kita akan melaksanakan rapat evaluasi realisasi isik dan keuangan tahun 2018 yang di ikuti seluruh OPD Rohul. Dari rapat itu, akan diketahui apa penyebab keterlambatan dari OPD merealisasikan program kegiatan dan realisasi keuangan yang masih jalan di tempat,’’ tuturnya. Disinggung apakah rendahnya serapan realisasi kegiatan fisik dan keuangan di masing-masing OPD Rohul, disebabkan adanya persoalan APBD Rohul 218 yang perlu di otorisasi, Damri menjelaskan, sebenarnya hal tidak terlalu signiikan terkait keterlambatan proses pencairan APBD Rohul. ‘’Ada hal-hal yang perlu kita sikapi dengan kondisi tersebut. Namun hari ini kita dapat menyelesaikan secara cepat. OPD kita minta aliran kas triwulan II dan III segera dilaksanakan,’’ tegasnya.(adv)
Lapas dan PWI Gelar Bakti Sosial Donor Darah PASIRPENGARAIAN (RP) Bersempena memeriahkan Hari Bhakti Permasyarakatan ke 54, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasirpengaraian, Kamis (19/4) menggelar kegiatan bhakti sosial (Baksos) donor darah di Lapas Kelas II B Pasirpengaraian. Tak hanya melibatkan Palang Merah Indonesia Kabupaten Rokan Hulu serta Pegawai Lapas, kegiatan tersebut juga melibatkan para wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rohul. Bakti sosial (Baksos) donor darah yang menjadi salah satu program PWI Kabupaten Rohul, didukung oleh Kalapas kelas II B Pasirpengaraian
Muhammad Lukman AMd Ip SH MSi. Bahkan kegiatan donor darah yang pertama dilaksanakan organisasi kewartawanan tertua di Indonesia itu, mendapatkan apresiasi dari Bupati Rohul H Sukiman. Dibuktikan, orang nomor satu di Rohul itu, menyempatkan diri ditengah kesibukanya meninjau langsung pelaksanaan kegiatan donor darah yang digelar di aula Lapas Kelas II B Pasirpengaraian. Mantan Dandim Inhil itu memuji, tingginya semangat kepedulian keluarga besar Lapas Kelas II B Pasirpengaraian, PMI dan terkhusus PWI Rohul yang begitu peduli terhadap bidang sosial kemanusian, mengingat minimnya kondisi
stok persediaan darah di Rohul. Dalam pada itu, Kalapas Kelas II B Pasirpengaraian Muhammad Lukman AMd Ip SH MSi menjelaskan, ide kegiatan donor darah dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 54 ini, sebenarnya diawali dari diskusi kecil yang dilakukan bersama kawan-kawan dari PWI Rohul. Ditargetkan, donor darah yang dilaksanakan ini, targetnya 54 kantong sesuai dengan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 54 tahun ini. ‘’Ayo kita buat kegiatan apa? Dan kawan-kawan PWI terpikirlah kegiatan donor darah. Siapa saja yang akan mendonorkan darahnya, kebetulan kita punya pegawai banyak, dan media juga antusias,’’ ujarnya.(epp)
HUMAS PEMKAB ROHUL
FOTO BERSAMA: Bupati Sukiman didampingi Kalapas Kelas II B Pasirpengaraian Muhammad Lukman bersama Pengurus PWI Rohul foto bersama usai meninjau kegiatan donor darah yang ditaja PWI bekerja sama Lapas
PRO-ROHIL-MERANTI-BENGKALIS Bupati Meranti Panen Raya Ikan Lele Kerja Sama UR dan ICCTF Laporan LUKMAN PRAYITNO, Selatpanjang BUPATI Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi melakukan panen raya ikan lele Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kamis (19/4). Panen raya yang dilaksanakan di Desa Sungai Tohor merupakan kerja sama Pemkab Kepulauan Meranti dengan Faperika Universitas Riau dan Indonesia Climate Change Trus Fund (ICCTF). Panen raya pada 32 kolam ikan lele tersebut, juga diikuti oleh Kepala Dinas Perikanan Provinsi Riau Herman Mahmud MSi, Sekda Kepulauan Meranti Yulian Norwis SE MM serta beberapa kepala dinas terkait. Kemudian juga pemerintah desa dan kecamatan setempat. Program budidaya ikan ini cukup berhasil, hal ini dibuktikan dengan hasil panen yang melimpah dan kualitas ikan yang baik. Selain panen ikan, Bupati
Kepulauan Meranti Irwan dan rombongan juga meninjau hutan Eco Wisata Manggrove yang juga merupakan project ICCTF-Unri. Berhasilnya program tersebut diapresiasi Irwan Nasir, apalagi program ini melibatkan masyarakat setempat dengan bantuan dukungan dana dari ICCTF. Ia berharap melalui program tersebut bisa sekaligus mengedukasi masyarakat. Sehingga bisa meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi Timur. “Kepada masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan bantuan ini dengan baik. Sehingga ikan lele atau ikan keli ini bisa menjadi komoditas bisnis agar nantinya bisa mensejahterahkan masyarakat. Kemudian dinas terkait, baik itu di provinsi maupun di Kabupaten Kepulauan Meranti saya minta untuk terus memberikan pembinaan berkelanjutan kepada masyarakat,” tambahnya. Disamping itu, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi juga mengingatkan masyarakat untuk menyisihkan hasil panen. Sehingga uang yang didapat bisa
Tabrakan, Satu Penumpang Bus Tewas UJUNG TANJUNG (RP) - Diduga mengemudikan kendaraan dalam keadaan lelah dan mengantuk, pengemudi mobil Mitsubishi truk tronton, Re kehilangan kendali. Truk yang dikemudikan melebar, mengambil jalur kanan jalan. “Saat itu Re membawa truk dari arah Ujung Tanjung menuju ke arah Bagan Batu dengan kecepatan tinggi,” terang Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Sigit Adiwuryanto SIk MH melalui Kasatlantas AKP Agustinus Chandra SH SIK, Kamis (19/4). Sampai di sebuah jalan lurus yang menurun, truk kehilangan kendali masuk ke jalur kanan. Dari arah berlawanan melaju Bus PT Pinem bernomor polisi BK 7635 DF yang dikemudikan M Hasan. Diperkirakan karena jarak yang terlalu dekat, sehingga kecelakaan tidak dapat dielakkan lagi. “Kecelakaan terjadi karena pengemudi truk tronton BK 9976 TD mengemudikan kendaraan dalam keadaan lelah dan mengantuk,” ujar Kasatlantas.(fad) REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
HUMAS PEMKAB KEPULAUAN MERANTI
FOTO BERSAMA: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi foto bersama dengan masyarakat dan tim Project ICCTF Faperika Unri di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kamis (19/4/2018) siang.
digunakan untuk membeli bibit dan pakan ikan. Dengan begitu manfaat manfaat dari budidaya ikan tersebut bisa terus berkelan-
jutan. Sementara itu Kadis Perikanan Riau, Ir Herman Mahmud menanggapi keinginan Bupati.
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah fokus pada pengembangan potensi perikanan khususnya didaerah pesisir seperti Dumai,
Rokan Hilir, Siak dan Kepulauan Meranti. Salah satu yang akan dikembangkan adalah budidaya Ikan Kakap Putih dan Udang Vaname dengan menggunakan Keramba Jaring Apung yang akan dibangun disepanjang tepian daerah pesisir. “Meranti sangat layak untuk budidaya ikan dengan keramba jaring apung. Namun yang menjadi masalah hanya pada Pakan Ikan yang jika tidak seimbang maka hasilnya tidak akan memuaskan,” papar Mantan Kepala Cabang Dinas Perikanan Bengkalis yang sempat bertugas di daerah Kepulauan Meranti tersebut. Sementara itu, Perwakilan Fakultas Perikanan Universitas Riau Ir Joko Samiadji yang juga Ketua Tim Project ICCTF memaparkan, dalam menjalankan program budidaya Ikan Keli /Lele di kolam budidaya ikan POKMAS Desa Sungai Tohor Project ICCTF FAPERIKA UR, ia bersama tim telah bekerja selama 16 bulan. Tim tersebut terdiri dari 10 dosen bidang perikanan yang dibantu 12 alumni bidang perikanan, kehutanan dan lingkungan hidup.(ifr/luk)
Polisi Ungkap Sembilan Kasus Setiap Jumat, Roro BAGANSIAPI-API (RP) - Kepolisian Sektor (Polsek) Bangko berhasil mengungkap sembilan kasus pencurian dalam dua pekan terakhir. Hal itu diketahui saat ekspose yang dipimpin Kapolsek Bangko Kompol James Raja Gukguk SIk SH didampingi Waka Polsek Bangko AKP Dodi dan Kanit Reskrim Iptu D Raja Napitupulu, Kamis (19/4). “Dua merupakan curanmor, dua kasus curas dan lima kasus pencurian biasa,” ujar Kompol James. Dari sejumlah kasus itu ada enam tersangka yang berhasil ditangkap, salah satu diantaranya merupakan residivis yang berulang melakukan kejahatan. Selainnya ada tiga pelaku yang buron dan masuk
dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “Pelaku yang merupakan residivis inisial R, dia baru keluar Desember lalu dan sekarang masuk lagi,” kata James menambahkan. Dirincikan, dua kasus curanmor yakni tersangka R alias Bebeh pada 9 April serta curanmor tersangka Su pada 14 April. Berikutnya dua kasus curas yakni yang terjadi pada 3 April dengan tersangka Sa alias Pili, serta tersangka Ri pada 13 April. Ri tersangka yang merupakan satu-satunya perempuan ini melakukan curas di Jalan usaha. Polisi mengamankan satu unit motor Yamaha Mio dan diamankan tiga cincin emas, dua gelang
emas dan satu gelang kaki serta satu handphone. Selain terlibat curanmor, tersangka R alias Bebeh melakukan dua pencurian di dua tempat terpisah. Di samping itu polisi mengungkap pencurian yang terjadi di lingkungan Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rohil, di Batu Enam, Bagansiapiapi dengan tersangka M Kurnia. “Pelaku mengunakan motor Vario putih saat menjalankan aksinya mengangkut sejumlah barang diantaranya kompresor AC, 4 unit indor AC, mesin genset, injeksi pam, serta magicom listrik. Pelaku M Kurnia diamankan sedangkan temannya kabur dan menjadi DPO Polsek Bangko,” kata kapolsek.(fad)
Beroperasi Dua Trip BENGKALIS (RP) - Mulai Jumat pekan depan (27 April 2018) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis mengurangi jumlah perjalanan (trip) jasa penyebarangan Roro Air Putih, Bengkalis-Sei Selerai, Bukit Batu, sebanyak dua trip. Pengurangan jumlah trip ini sebagaimana dikatakan Pelaksana Tugas Kepala Dishub Bengkalis, Joko Edi Imhar, diberlakukan untuk memberikan kesempatan kepada petugas maupun warga pengguna jasa roro penyebarangan melaksanakan ibadah Salat Jumat. Jadwal trip penyebarangan yang dikurangi, untuk pelabuhan roro Air Putih, Bengkalis
pukul 12.00 WIB dan 13.00 WIB. Artinya, layanan penyeberangan akan berakhir pukul 11.00 WIB dan dilanjutkan kembali beroperasi pukul 14.00 WIB. Sedangkan dari pelabuhan roro penyeberangan Sei Selari, Bukit Batu dikurangi pukul 11.30 WIB dan 12.30 WIB. Artinya, layanan penyeberangan sampai pukul 10.30 WIB dan kembali beroperasi pukul 13.30 WIB. Keputusan mengurangi jumlah trip penyeberangan pada hari Jumat ini, kata Joko, merespon keluhan dan aspirasi dari petugas maupun warga pengguna jasa penyeberangan roro.(evi) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
19 PRO-KAMPAR-PELALAWAN-INHU Rubber Wood Terbakar Riau Pos
JUMAT, 20 APRIL 2018
Laporan HENDRAWAN, Siak Hulu
M AMIN AMRAN/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ustaz Megi Irawan (baju koko putih) bersama Kepala SMAN 2 Pangkalan Kerinci Drs Wartono MPd (tengah baju batik merah) beserta para pengurus OSIS SMAN 2 usai melaksanakan kegiatan peringatan Israk Mikraj di Masjid Al-Azhar, Kamis (19/4/2018).
SMAN 2 Pangkalan Kerinci Gelar Peringatan Israk Mikraj Hadirkan Ustaz Sinetron Tuyul dan Mbak Yul PANGKALANKERINCI (RP) Sebagai bentuk syiar ukhuwah Islamiyah dan menanamkan serta meningkatkan kualitas ibadah para peserta didik agar dapat rutin melaksanakan salat lima waktu, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Pangkalan Kerinci menggelar peringatan Israk Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW, Kamis (19/4) siang. Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Al-Azhar SMAN 2 Pangkalan Kerinci ini menghadirkan ustaz kondang dari Jakarta yang sekaligus juga pemeran sinetron Tuyul dan Mbak Yul, Reborn Megi Irawan. Sedangkan kegiatan tersebut dihadiri majelis guru, komite sekolah, dan seluruh siswa. Demikian disampaikan Kepala SMAN 2 Pangkalan Kerinci Drs Wartono MPd didampingi Pembina Rohis SMAN 2 Pangkalan Kerinci Oyondri MPdI, Kamis (19/4) siang. Dikatakannya, bahwa peringatan Israk Mikraj dilaksanakan untuk meningkatkan iman dan takwa (imtak) guna membentuk siswa SMAN 2 Pangkalan Kerinci yang berakhlak, berkar-
akter dan berkualitas. Selain itu, momentum Israk Mikraj ini juga sebagai salah satu upaya pihak sekolah untuk menyiarkan pendidikan agama Islam kepada para siswa khususnya muslim. Yaitu mengenalkan lebih dekat kepada siswa bagaimana Rasulullah Muhammad SAW saat mendapatkan perintah ibadah salat lima waktu langsung dari Allah SWT dalam proses perjalanan yang dinamakan Israk Mikraj. “Jadi, melalui momentum Issrak Mikraj ini, kita ingin agar anak didik bisa memahami proses Israk Mikraj yang tujuannya agar para peserta didik bisa memantapkan dan meningkatkan kualitas ibadah serta terlatih disiplin melaksanakan ibadah salat lima waktu. Sehingga, dapat menjadikan ibadah salat lima waktu ini sebagai kebutuhan bukan hanya sebatas kewajiban yang harus ditunaikan,” terangnya. Diungkapkan mantan Kepala SMAN 1 Ukui ini, bahwa pihaknya sangat komitmen untuk menjadikan para peserta didik (siswa) di SMAN 2 Pangkalan Kerinci sebagai generasi yang berakhlak dan taat menjalankan ibadah yakni salat lima waktu. Hal ini dibuktikan dengan telah didirikannya sebuah masjid megah bernama Masjid Al-Azhar secara swadaya di dalam
pekarangan SMAN 2 Pangkalan Kerinci. Sehingga dengan telah berdirinya Masjid Al-Azhar ini, maka sekolah yang telah menerapkan dan menjalankan kebijakan program Full Day ini, mewajibkan para peserta didik muslim untuk menjalankan ibadah Salat Zuhur dan Ashar secara berjamaah. “ Bahkan bisa dikatakan, SMAN 2 Pangkalan Kerinci ini merupakan satu-satunya sekolah di Provinsi Riau yang menerapkan program agar para siswanya untuk wajib menjalankan ibadah Salat Jumat berjamaah di Masjid Al-Azhar ini. Intinya, melalui momentum Israk Mikraj ini, kita akan semakin komit untuk membentuk karakter peserta didik yang berakhlak khususnya disiplin dalam menajalankan ibadah salat lima waktu,” ujarnya seraya menyebutkan pihaknya juga menggelar lomba haiz Quran, kaligrai dan lainnya. Ustaz Megi Irawan dalam tausiyahnya menyampaikan peristiwa Israk Mikraj yang merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu. Dia berharap kepada para siswa rutin melaksanakan salat berjamaah di masjid. “Melalui momentum Israk Mikraj ini, diharapkan berimplikasi pada peningkatan iman dan takwa siswa,’’ katanya. (c/amn)
PENYEBAB kebakaran PT Rubber Wood Industries Indo di Jalan Pasir Putih Km 2, Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu masih tanda tanya. Kebakaran yang terjadi pada Rabu (18/4) lalu itu masih digaris polisi untuk penyidikan. Kebakaran tersebut melahap bangunan pembuangan abu kayu olahan pabrik. Adapun yang terbakar adalah mesin penampung abu yang disedot dari mesin produksi. Akibatnya, sebagian dinding gudang pabrik, ventilasi penyaringan udara pembuangan abu serta beberapa tumpukan kayu yang sudah siap diolah juga ikut dilahap api. Berdasarkan keterangan saksi yang pertama kali mengetahui kejadian ini, Wandri, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu dirinya
melihat kepulan asap pada kotak pembuangan abu mesin produksi. Melihat kepulan asap, dirinya mengaku langsung mematikan mesin boiler. Kejadian ini juga diketahui pekerja lainnya Junaidi dan Sugianto yang langsung berteriak sambil memberitahukan kebakaran. Dalam sekejap beberapa karyawan yang sedang bekerja berhamburan datang ke titik api yang sudah membesar dan berusaha memadamkannya. Namun, karena peralatan yang digunakan seadanya, api tidak kunjung padam hingga datang empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Kota Pekanbaru. Menyusul kemudian, damkar dari Bangkinang. Hanya saja hingga kini belum ada taksiran kerugian dan penyebab pasti kebakaran tersebut. Pada hari kejadian pihak Polsek Siak Hulu yang
mendatangi lokasi kejadian telah melakukan olah TKP, mendata dan meminta keterangan saksi-saksi. Polisi juga memasang garis polisi dan melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto melalui Kapolsek Siak Hulu Kompol Dedi Suryadi menjelaskan, kendati belum diketahui penyebabnya, namun tidak memakan korban jiwa. ‘’Penyebabnya masih kami selidiki. Jumlah kerugian juga masih dalam penghitungan pihak perusahaan,’’ sebut Dedi. Namun demikian, Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi dugaan sementara munculnya api akibat adanya gesekan antara mesin dengan kayu karet yang sedang diolah. Tapi Dedi belum dapat memastikan karena masih dalam tahap penyelidikan.(mng)
HUMAS POLRES KAMPAR
PASANG GARIS POLISI: Garis polisi dipasang di lokasi kebakaran PT Rubber Wood yang kini sedang diselidiki penyebabnya oleh Polsek Siak Hulu, Rabu (18/4/2018).
Banyak OPD di Inhu Belum Paham Evaluasi Online RENGAT (RP) - Evaluasi belanja langsung kegiatan triwulan pertama anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Indragiri Hulu (Inhu) 2018 digelar, Kamis (19/4). Terdata, realisasi belum maksimal karena banyak organisasi perangkat daerah (OPD) belum terlalu paham dengan pelaporan online. Berbeda dari tahun sebelumnya yang dilakukan manual, evaluasi terhadap realisasi tahun ini sudah dilakukan dengan
menampilkan data secara online. Selama 2018, belanja langsung Pemkab Inhu berjumlah 1.220 kegiatan dengan pagu Rp527.952 594.617. Dari jumlah ini target penyerapan dana Rp139.695.456119, dengan pelaksanaan isik target 30,25 persen. Hingga Maret kemarin realisasi dicapai 12.93 persen. Sementara realisasi SPJ Rp36.734.996.268. Dari seluruh Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) yang ada di jajaran Pemkab Inhu, pagu anggaran belanja langsung terbanyak ada pada Dinas Kesehatan dengan nilai Rp81,4 miliar untuk 69 kegiatan. Pada triwulan pertama ditargetkan terserap anggaran Rp20,7 miliar atau 25,4 persen, dan terealisasi 2,27 persen. Sementara, pada Dinas PUPR pagu ditetapkan Rp71 miliar untuk 40 kegiatan. Dari target Rp21,9 miliar atau 30 persen terealisasi
Bongkahan Batu Tutup Jalan Riau-Sumbar sambungan dari hal 20 lokasi. Sejauh ini menurut Wan Mantazakka tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang sempat heboh di sosial media tersebut. ‘’Tidak ada korban jiwa,’’ sebut Kasat Lantas. Longsor ini sendiri terjadi di kawasan lereng-lereng sempit yang tidak jauh dari kawasan waduk PLTA Koto Panjang. Menurut
sejumlah warga, kejadian longsor ini sudah sering terjadi. Disinyalir, kerap runtuhnya lereng bukit itu disebabkan oleh penambangan, yang mengakibatkan struktur lereng di sisi jalan menjadi mudah roboh. Kondisi ini diperparah dengan curah hujan tinggi sejak beberapa pekan terakhir di wilayah Kabupaten Kampar. Menurut sejumlah warga, tanah longsor yang menutup
jalan tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 5.30 WIB. Saat belum dievakuasi, jalan dipenuhi bongkahan tanah dan pecahan batu yang membuat jalan sama sekali tidak bisa dilewati. Pembersihan jalan dan penggeseran bongkahan pinggiran jalan ini sendiri dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah II yang turun ke lokasi dengan alat berat sejak pagi.(mng)
1,39 persen. Kegiatan terbanyak ada di Sekretariat Daerah berjumlah 81 kegiatan dengan total nilai Rp61 miliar. Dari target Rp15,9 miliar atau 26,1 persen terealisasi 9,3 persen. Meski pada tiga bulan pertama 2018 realisasi belanja langsung belum maksimal, Bupati Inhu H Yopi Arianto SE mengatakan, dia berkeyakinan nantinya realisasi bisa mencapai 80 persen. Saat ini sebutnya beberapa pelelangan
Khusus (Pidsus) Kejari Pekanbaru Sri Odit Meganondo, Kamis (19/4) di Pekanbaru. Adapun total pelarian yang menjadi tanggung jawab Kejari Pekanbaru untuk mengeksekusinya sebanyak 18 orang. Namun, sembilan DPO sudah berhasil diamankan, sedangkan sisanya masih dalam pencarian. “Kalau bisa secepatnya ditangkap. Kalau bisa hari ini ya hari ini langsung ditangkap,” katanya. Kepada sembilan yang belum tertangkap, Odit tak bisa menyebutkan identitasnya serta dalam kasus apa mereka terlibat. Akan tetapi, dia meminta kepada para terpidana ini yang belum dieksekusi, untuk menyerahkan diri. “Kepada mereka yang belum tertangkap agar segera menyerahkan diri. Bagi masyarakat yang mengetahuinya, kita harapkan kerja samanya,” ujar Odit. Sedangkan sembilan orang yang telah diamankan dalam tahun ini, sudah menjalani hukuman. Dari informasi yang dihimpun, sembilan yang sudah ditangkap ini antara lain, Eka Trisila, mantan Lurah Tebing Tingg Okura, Rumbai REDAKTUR: MONANG LUBIS
Pesisir. Dia merupakan terdakwa atas kasus dugaan korupsi honor pegawai kebersihan kelurahan. Diciduk pada Kamis (25/1) lalu di Jalan Cempaka, Pekanbaru. Maiyulis Yahya, mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru. Dia berstatus sebagai terpidana kasus korupsi dalam kegiatan pengembangan teknologi pengelolaan persampahan di Kota Pekanbaru. Ditangkap di rumahnya Jalan Melur, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan pada Senin (29/1). Abdul Qohar, mantan PPTK pada kasus pengembangan teknologi persampahan Pekanbaru pada Dinas Kebersihan Pertamanan Kota Pekanbaru. Ditangkap di warung kopi kawasan Rumbai, Pekanbaru pada Selasa (30/1). Donny Gatot Trengggono, merupakan terpidana korupsi pengadaan keramba di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau pada 2008. Khairil Rusli, mantan pemimpin PT Bank Riau Cabang Pembantu (Capem) Rumbai terpidana 7 tahun dalam kredit iktif di Bank Riau. Ditangkap di Batam pada Senin (6/2) lalu. Zainal Ariin, terpidana ko-
rupsi proyek tempat pembuangan akhir (TPA) Muara Fajar. Zainal adalah Direktur CV Bina Mitra Mandiri, selaku kontraktor dalam proyek ini. Dia sudah diputus bersalah dan dihukum penjara 1 tahun dan denda Rp50 juta. Kaldri Alam, merupakan terpidana korupsi proyek kerambah Dinas Perikanan dan Kelautan Riau. Pada 2012, Direktur PT Prima Bos Mobilindo ini dinyatakan bersalah oleh hakim melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama. Dia dijatuhkan hukuman empat tahun penjara serta denda Rp200 juta. Edy Yanto juga terpidana korupsi proyek TPA Muara Fajar. Dia yang saat itu selaku kuasa direksi telah divonis hakim bersalah dengan hukuman 1,5 tahun penjara dan denda Rp50 juta serta membayar uang pengganti Rp8 juta. T Ismail Yusuf terpidana tipikor kegiatan pengembangan peremajaan kebun karet rakyat Dinas Perkebunan Provinsi Riau pada 2006. Menjabat sebagai Kuasa Direktur PT Kencana Raya. Divonis empat tahun dan ditangkap di kediamannya Jalan Nuri, Pekanbaru pada Selasa (6/3) lalu.(dal)
gunan jangka menengah (RPJM). Kemarin ketika musrenbang kecamatan, masih banyak kepala desa mana yang kebijakan desa mana yang kabupaten. Rata-rata yang diusulkan mereka adalah usulan desa, padahal desa sudah ada kewenangan sendiri,’’ urainya. Dia juga membahas kegiatan yang berasal dari reses anggota DPRD Inhu. Dia mengingatkan agar anggota dewan paham aturan.(ali)
128 Paket Senilai Rp888 M Dilelang sambungan dari hal 20 perusahaan yang masuk daftar hitam. “Belum ada OPD yang menyampaikan. Tapi itu tetap jadi atensi dalam pelelangan dan menjadi kewenangan instansi terkait yang melakukan pelelangan melalui ULP,” kata Indra yang membawahi unit pengadaan Pemprov Riau. Dijelaskannya, hingga pertenga-
Sembilan Terpidana Korupsi Diburu sambungan dari hal 20
masih dalam proses berjalan. ‘’Kalau saya yakin OPD saya tidak rendah karena sudah sering kena cambuk. Tentu proses pelelangan kan antri. Target saya 80 persen tercapai,’’ tegasnya. Pemkab Inhu kata Yopi lagi, memprioritaskan kegiatan sesuai dengan apa yang ada dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). ‘’Tentunya sudah terencana seusai dengan rencana pemban-
han April 2018, paket proyek yang sudah masuk di ULP sebanyak 128 paket dengan pagu Rp888 miliar lebih. Di mana yang telah selesai dilelang sebanyak 101 paket dengan nilai Rp742 miliar lebih. “Dari yang telah dilelang, terjadi eisiensi sebesar Rp73 miliar lebih atau 9 persen dari pagu awalnya,” tambahnya. Pelelangan sekarang di Layanan Pengadaan Secara El-
ektronik (LPSE), diungkapkan Indra sedang berproses sekitar 27 paket. Agar pekerjaan proyek pemerintah dapat berjalan optimal dan hasil pekerjaan juga maksimal, Indra berharap kepada OPD agar memonitor para peserta lelang. “Karena untuk perusahaan yang bermasalah itu kewenangan OPD untuk dimasukkan dalam daftar hitam,” pungkasnya.(egp)
Dipanggil DPRD, RSUD Petala Bumi Mangkir sambungan dari hal 20 “Apabila lewat batas waktu yang ditentukan, tetapi pihak rumah sakit tidak mengembalikan kelebihan tersebut ada indikasi RSUD Petala Bumi tidak patuh,” ujarnya. Pihaknya meminta agar masalah kelebihan bayar disikapi dengan lebih hati-hati. Karena bisa saja nantinya merugikan masyarakat. Karena masalah administrasi sering terjadi dalam proses pelaksanaan kegiatan
anggaran. “Makanya perlu ada mekanisme kontrol yang kuat. Sehingga kesalahan seperti ini tidak terjadi lagi,” tuturnya. Seperti diketahui sebelumnya, Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) DPRD Riau terus melakukan sejumlah evaluasi atas kinerja pemprov selama 2017. Saat ini ada beberapa temuan terkait masalah penggunaan anggaran. Salah satunya
adalah kelebihan pembayaran tambahan penghasilan pegawai R SUD Pet ala Bu mi s eb esa r Rp230.368.370,29. Direktur Utama RSUD Petala Bumi Dr Silviana saat dikonirmasi Riau Pos sampai saat belum bisa menjawab. Dalam sebuah pesan singkat ia mengaku sedang berada di desa. “Maaf, saya sedang di desa. Lagi ada giat. Hubungi Plh jika urusan kantor ya,” tulis Silviana dalam pesan singkatnya.(nda)
Plt Gubri dan Sekda Dicecar KPK terkait Renumerasi sambungan dari hal 20 “Lagi dikaji, misalnya jabatan pemeriksa, kepala daerah serta jabatan yang memberi persetujuan juga jabatan yang berhubungan dengan masyarakat,” beber Pahala melalui sambungan telepon. Plt Gubernur dan Sekdaprov Riau sejatinya bertemu tim Pencegahan KPK pada Rabu kemarin. Hanya saja karena Plt Gubernur ada tugas ke Jakarta sehingga
baru bisa dilakukan pertemuan Kamis pagi. Menurut Kepala Inspektorat Provinsi Riau Evandez Fajri, pendataan yang dilakukan KPK tersebut sebagai bagian dalam rencana aksi pencegahan KPK RI di Bumi Lancang Kuning. Di mana perihal berkaitan renunerasi khusus pejabat, termasuk kepala daerah dan wakil kepala daerah dipertanyakan sisi penghasilan. “Misal berapa didapat dari tunjangan, karena Riau juga menuju
ke single sallary system. Kedatangan KPK semacam survei mencari data dari Litbang mereka,” ungkapnya. Melalui wawancara bersama tim Litbang KPK tersebut, ditegaskannya juga merupakan sebuah langkah dan komitmen Provinsi Riau dalam menegakkan integritas diawali melalui seluruh unsur pimpinan untuk kemudian diharapkan dapat ditularkan ke seluruh ASN di lingkungan Pemprov Riau hingga kabupaten/kota.(egp) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
JUMAT, 20 APRIL 2018
HALAMAN 20
HUMAS POLRES KAMPAR
TERTUTUP BATU: Jalan lintas Riau-Sumbar Km 82 Desa Merangin, Kecamatan Kuok, tertutup material batu dan tanah pada pagi, Kamis (19/4/2018).
HUMAS POLRES KAMPAR
SUDAH BISA DILEWATI: Jalan lintas Riau-Sumbar Km 82 Desa Merangin yang tertutup material batu dan tanah sudah bisa dilewati kendaraan, Kamis (19/4/2018).
Bongkahan Batu Tutup Jalan Riau-Sumbar Laporan HENDRAWAN, Bangkinang BONGKAHAN batu dan tanah berserakan di Jalan Lintas Riau-Sumbar Km 82, Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kamis (19/4) subuh. Akibat kejadian ini,
lalu lintas sempat terputus. Jalan baru bisa dilalui kembali sekitar pukul 8.30 WIB, ketika dilakukan pembersihan. Hingga pukul 13.30 WIB, jalan masih dilakukan buka tutup.    Kasat Lantas Polres Kampar AKP Wan Mantazakka pada pagi
kemarin menyebutkan, jalan baru bisa dilalui sekitar pukul 8.30 WIB. Tapi masih menggunakan sistem buka tutup. Kendaraan berat sempat diarahkan lewat Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar menuju Desa Silam, Kecamatan Kuok. Begitu
juga kendaraan yang datang dari arah sebaliknya. Â Â Â Evakuasi material batu dan tanah ini sendiri memakan waktu cukup lama. Selain banyak warga yang berdatangan ke lokasi, longsor ini juga menjatuhkan bongkahan yang cukup besar. Hingga
tim perbaikan harus melakukan pemecahan bongkahan yang hampir setinggi orang dewasa tersebut. Jalan baru berangsur normal pada siang hari.    ‘’Sekarang sudah bisa lewat. Memang sempat dialihkan sementara sampai selesai dib-
ersihkan. Sejak pukul 14.00 WIB sudah bisa dilalui oleh kendaraan dari dua arah dan arus lalu lintas berangsur normal,’’ sebut Wan Mantazakka, Kamis (19/4) siang.    Polres Kampar yang turun ke ď Ž Baca Bongkahan Halaman 19
Plt Gubri dan Sekda Dicecar KPK Terkait Renumerasi 128 Paket Senilai PEKANBARU (RP) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau dicecar pertanyaan oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Rabu (18/4). Kemudian pada Kamis (19/4) giliran Plt Gubernur Riau H Wan hamrin Hasyim yang ditanyai KPK di Kantor Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Namun, keduanya dicecar pertanyaan KPK bukan karena persoalan atau terlibat korupsi, tapi sebagai pengumpulan informasi dan data kajian renumerasi aparatur sipil negara (ASN). Karena Riau dipercaya KPK sebagai sampel perhitungan kenaikan pejabat risiko pekerjaan besar. Deputi Pencegahan KPK Pa-
hala Nainggolan membenarkan tentang aktivitas timnya di lapangan, khususnya di Pekanbaru, Riau selama dua hari. Menurutnya, KPK berencana mengusulkan kenaikan renumerasi untuk pejabat yang resikonya nya besar untuk korupsi. “Itu Kegiatan di Riau sebagai pengumpulan data untuk kajian renumerasi ASN di posisi yang
berisiko. Riau kita siapkan sebagai sampel,â€? ungkap Pahala. Dijelasannya, pertanyaan seputar pendapatan dan penghasilan sebagai pejabat di Riau diberikan KPK. Diwakili oleh kepala daerah dan wakil serta pejabat ASN tertinggi dalam hal ini Sekdaprov.Â ď Ž Baca Plt Halaman 19
Sembilan Terpidana Korupsi Diburu PEKANBARU (RP) - Sebanyak sembilan orang terpidana korupsi, sudah berhasil ditangkap oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru. Artinya, ada sembilan orang terpidana lagi yang belum ditangkap. Mereka yang sudah divonis bersalah oleh hakim, tapi belum dieksekusi. Mereka yang belum dieksekusi ini, melarikan diri. Bahkan dalam persidangan juga tidak hadir. Oleh karena itu, Kejari fokus memburu mereka yang masih berkeliaran. “Masih kita buru. Mereka semua adalah terpidana korupsi,â€? ujar Kepala Seksi (Kasi) Pidana ď Ž Baca Sembilan Halaman 19
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
Rp888 M Dilelang PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada tahun anggaran 2018 murni ini melelang 128 paket melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) dengan total pagu senilai Rp888 miliar. Perusahaan yang masuk daftar hitam diminta agar terus diawasi karena minimnya atensi mas-
ing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Menurut informasi Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Riau Indra, Kamis (19/4), hingga kini memang belum ada laporan dari setiap dinas/ badan terkait ď Ž Baca 128 Halaman 19
Dipanggil DPRD, RSUD Petala Bumi Mangkir
RAPP FOR RIAU POS
PERIKSA MADU FORESBI: Seorang warga sedang memeriksa madu Foresbi yang akan dibelinya di Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Kamis (19/4/2018).
Madu Foresbi Asli dari Pohon Sialang PEKANBARU (RP) - Madu Foresbi merupakan madu hutan asli yang diambil para mitra bina Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dari pohon sialang. Sebelumnya para
mitra binaan ini diikutkan pelatihan bagaimana mengambil madu dari pohon sialang secara aman. Saat ini madu Foresbi dipasarkan di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) CD
RAPP. Sebanyak 200 kilogram yang dipasarkan setiap bulan. “ Ha r g a n y a b e r k i s a r d a r i Rp50 ribu hingga Rp100 ribu,� ujar Regional Koordinator CD RAPP Gading Sahyoga.(mng)
PEKANBARU (RP) - Pansus Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) DPRD Riau memanggil sejumlah instansi, Rabu (18/4) malam. Salah satunya adalah pihak manajemen RSUD Petala Bumi. Dalam pemanggilan itu, Pansus ingin meminta penjelasan terkait adanya temuan kelebihan bayar Rp230 juta lebih. Namun, pada malam itu pihak Petala Bumi tidak satupun yang hadir. Hal itu disampaikan Anggota Pansus LKPj Mansyur HS, Kamis (19/4). Ia mengatakan, seharusnya pihak Petala Bumi hadir pada malam itu. “Seharusnya hadir. Mungkin mereka pikir Diskes sudah datang, jadi tidak perlu lagi datang. Tapi kami perlu penjelasan,� ucap Mansyur. Meski begitu pihaknya kembali
melayangkan panggilan kedua terhadap manajemen RSUD Petala Bumi. Ia berharap paling lambat pada Senin (23/4) mendatang sudah ada pertemuan serta penjelasan terkait adanya kelebihan bayar oleh pihak RSUD. Di sisi lain, Ketua Forum Indonesia untuk Transparasi Anggaran (Fitra) Riau Usman berpendapat sebaiknya dewan bisa meminta penjelasan kepada pihak RSUD terkait lebih bayar tersebut. Karena dewan memiliki fungsi pengawasan terhadap pelaksaan anggaran. Menurutnya kelebihan bayar memang belum bisa di katakan kategori korupsi. Karena lebih bersifat administrasi. Sehingga pihak RSUD Petala Bumi berkewajiban untuk mengembalikan lebih salur ď Ž Baca Dipanggil Halaman 19
ď Ž TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
JUMAT, 20 APRIL 2018
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN
HALAMAN 21
DPRD Minta Hentikan Proses Lelang
Lelang Sampah Zona I Disorot
Laporan RIRI RADAM dan AGUSTIAR, Kota
Satpol Datang, Cuplis Tunggang Langgang KOTA (RP) - Ada saja cara orang untuk mendapatkan uang dengan cepat. Tak ingin kerja keras, mereka berimprovisasi untuk menghasilkan uang. ď Ž Baca Satpol Halaman 27
MHD AKHWAN/RIAUPOS
DIPINDAHKAN: Beberapa tiang listrik di Jalan HR Soebrantas akan terkena proyek lyover di Simpang Pasar Pagi Arengka, Kamis (19/4/2018). Pihak PT PLN akan memindahkan tiang listrik di kawasan tersebut pada Sabtu (21/4/2018) besok.
Besok, Tiang Listrik Dipindahkan KOTA (RP) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan memindahkan tiang listrik yang berada di simpang Pasar Pagi Arengka, Sabtu (20/4) besok. Peminda-
han ini guna memperlancar pekerjaan pembangunan lyover di daerah itu. ď Ž Baca Besok Halaman 27
PENETAPAN PT Godang Tua Jaya sebagai pihak ketiga yang mengelola jasa angkutan sampah zona I tengah disoroti berbagai kalangan. Pasalnya, perusahaan ‎pemenang memiliki sejumlah catatan negatif. Namun ini dinilai tidak menjadi pertimbangan bagi Permerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan alasan tidak masuk daftar hitam. Kalangan DPRD pun meminta proses lelang dihentikan dulu. Untuk diketahui, dalam menemukan pemenang yang mengelola sampah zona I memerlukan waktu dan proses cukup lama, berbeda halnya dengan zona II. Lelang pun dilakukan sebanyak tiga kali, setelah lelang pertama dan kedua dinyatakan gagal. Pada lelang terakhir, baru didapati pemenang yakni PT Godang Tua Jaya, meski para peserta umumnya masih didominasi perusahaan pada lelang sebelumnya. Ditetapkannya perusahaan asal Jakarta itu sebagai pemenang, menuai polemik. Sebab perusahaan tersebut diketahui pernah wanprestasi dalam pengelolaan sampah di Tempat ď Ž Baca DPRD Halaman 27
Oknum Lakukan Pungli Apabila ada yang melihat anggota saya seperti ini, silahkan lapor ke saya. Pasti akan diproses yang bersangkutan. Asalkan ada bukti foto atau dokumentasi lainnya.
ď Ž AGUS PRAMONO Kepala Satpol PP
ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA
Agus Pramono: Foto dan Laporkan KOTA (RP) - Keberadaan warungwarung remang di Kecamatan Payung Sekaki meresahkan warga tempatan. Ironisnya, bukannya menertibkan warung-warung yang kerap dijadikan ď Ž Baca Oknum Halaman 27
ď Ž TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS Pemko Bahas Rencana Pelaksanaan Petang Belimau KOTA (RP) - Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemko Pekanbaru akan mengelar Petang Belimau dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Kegiatan itu dipusatkan di pinggiran Sungai Siak sekitaran Rumah Tuan Kadi. Hal ini diungkapkan Sekko Pekanbaru M Noer MBS, Kamis (19/4). Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan pembahasan mengenai pelaksaan kegiatan yang dulunya bernama Petang Megang. "Kita sudah lakukan pembahasan, kita harapkan dinas terkait menindaklanjutinya," ungkap M Noer. Dipaparkannya, acara akan
REDAKTUR: ADE CHANDRA
dimulai dengan Salat Ashar bersama di Masjid Raya Senapelan. Lalu ziarah ke makam pendiri Kota Pekanbaru. Selanjutnya Plt Wali Kota Pekanbaru bersama Forkompinda dan pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru diarak menuju pinggiran Sungai Siak. "Rangkaian acaranya masih sama seperti tahun sebelumnya," imbuhnya. Namun pada tahun ini lanjut mantan Asisten I Bidang Pemerintahan Setko Pekanbaru, ada perbedaan dalam agenda rutin Safari Ramadan, di mana mulai dilaksanakan pada malam kedua.(rir)
22
Riau Pos JUMAT, 20 APRIL 2018
7 Tahun Jadi Usulan Prioritas Jalan Sekolah Kelurahan Mentangor Belum Juga Diperbaiki Laporan ADE CHANDRA, Tenayan Raya Kerusakan Jalan Sekolah di Kelurahan Mentangor, Kecamatan Tenayan Raya menjadi prioritas usulan untuk dilakukan perbaikan setiap tahunnya. Namun hingga 2018 ini, belum juga mendapat
‘‘Pak Camat saja sudah membuat itu menjadi usulan prioritas, tapi belum terealisasi. BISMIHAYATI SH Lurah Mentangor
perhatian dari Pemko Pekanbaru. Belum adanya perbaikan jalan tersebut dikeluhkan masyarakat setempat. Seperti yang disampaikan salah seorang warga, Khairul. Dikatakannya jalan tersebut sudah mengalami kerusakan semenjak 7 tahun lalu. Namun hingga saat ini belum juga mendapat perbaikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Semenjak saya pindah ke sini belum juga diperbaiki jalan ini," ungkapnya, Kamis (19/4). Masyarakat setempat, lanjut Khairul, sudah mengajukan perbaikan melalui RT dan RW setempat untuk diajukan perbaikannya melalui Musrembang Kelurahan. "Dari Kelurahan Kulim dulu lagi, sampai berganti nama dengan
Kelurahan Mentangor usulan itu belum juga terealisasi," ungkapnya. Hal tersebut juga diakui Lurah Mentangor Bismihayati SH. Dikatakannya perbaikan Jalan Sekolah tersebut sudah menjadi usulan setiap tahunnya. "Pak Camat saja sudah membuat itu menjadi usulan prioritas, tapi belum terealisasi," jelasnya. Dikatakan Bismihayati, belum terealisasinya perbaikan jalan tersebut dengan alasan karena minimnya anggaran dari pemko. "Kemarin katanya masalah anggaran tidak mencukupi. Dan tahun ini kami usulkan lagi diprioritas usulan kita, mudah-mudahan dapat terealisasi," harapnya.(*1)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PINGGIR-DURI-DUMAI
Riau Pos JUMAT, 20 APRIL 2018
23
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Wali Kota Dumai Zulkili As foto bersama dengan Forkompinda Kota Dumai, usai upacara HUT Satpol PP dan Satlinmas, Kamis (19/4/2018).
Satpol PP dan Satlinmas Harus Lebih Siaga Wali Kota Dumai Pimpin Upacara HUT Satpol PP dan Satlinmas Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai UPACARA Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-68 Satuan Polisi Pamong Praja dan HUT Ke-58 Satuan Per-
lindungan Masyarakat (Satlinmas) tahun 2018 di halaman eks Kantor Wali Kota Dumai berlangung khidmat. Wali Kota Dumai Drs Zulkili As MSi bertindak sebagai inspektur upacara pada upacara yang digelar, Kamis (19/4). HUT Satpol PP dan Satlinmas pada tahun ini mengangkat tema “Satpol PP dan Satlinmas Siap Mengawal Pilkada Serentak 2018”. Pasalnya ada dua agenda besar nasional yang akan digelar pada 2018, yakni pemilihan kepala daerah serentak (pilkada) dan tahapan pemilihan legislatif serta
Pemilihan Presiden 2019 yang juga digelar bersamaan. Wali Kota Dumai saat apel tersebut membaca amanat dari Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo bahwa Satpol PP dan Satlinmas harus lebih siaga di tahun politik ini. ”Sebagai perangkat daerah, Satpol PP dan Satlinmas, akan ikut terlibat langsung mengawal pesta demokrasi, terutama pilkada. Keterlibatan Satpol PP dan Satlinmas, memastikan ketertiban dan keamanan masyarakat tetap terjaga. Karena itu ia meminta, Satpol PP dan Satlinmas lebih
meningkatkan lagi kesiapsiagaannya,” terangnya. Dikatakannya, sesuai aturan Satpol PP dan Satlinmas mempunyai tugas pokok antara lain, membantu menjaga ketenteraman penyelenggaraan pemilu dan pilkada baik sebelum atau pada saat pemungutan, maupun setelah pelaksanaan pemilihan. “Tugas pokok lainnya ikut membantu dalam konteks tugas sosial. Terutama di tahun politik ini, dinamika politik akan meningkat. Potensi gangguan keamanan juga akan ikut menguat. Diharapkan
Satpol PP dan Satlinmas lebih meningkatkan upaya deteksi dini. Sehingga potensi gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat bisa diantisipasi,” ujarnya. Hal ini guna membuat masyarakat merasa aman dan nyaman serta merasa dilindungi. “Dalam menjalankan tugas menjaga dan melindungi masyarakat, Satpol PP dan Satlinmas harus tetap berpedoman pada Peraturan Mendagri Nomor 54/2011 tentang Standar Operasional Prosedur Satpol PP,” sebutnya.
Sementara bagi Satlinmas, berpedoman pada Permendagri Nomor 10/2009 tentang Penugasan Satlinmas dalam Menangani Ketenteraman, Ketertiban dan Keamanan Penyelenggaraan Pemilu. “Guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, hendaknya kita semua saling bersinergi antar instansi terkait seperti KPUD, Bawaslu, TNI, Polri dan Kesbangpol lebih diintensifkan. Tentunya dengan mengutamakan kepentingan umum dan memperhatikan hierarki,” tutupnya.(ifr)
Datangi Mapolres dengan Kepala Bersimbah Darah
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
TERBENGKALAI: Bangunan Stadion Duri di Jalan Stadion Ujung, Kelurahan Air Jamban, Duri terbengkalai. Sejak dibangun di zaman H Syamsurizal jadi Bupati Bengkalis beberapa tahun lalu, bangunan ini tak pernah dituntaskan. Foto diambil Kamis (19/4/2018).
Pemuka Masyarakat Minta Lelang Jangan Ditunda DURI (RP) - Permintaan Ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir seperti dirilis sejumlah media, Ahad (15/4) lalu supaya OPD menunda dulu pelelangan proyek sebelum dilakukan rasionalisasi anggaran ditanggapi serius pemuka masyarakat Mandau, Agus Salim. Seperti dikatakan ketua DPRD, kalau realisasi transfer DBH dari pemerintah pusat tahun ini hanya 80 persen seperti tahun sebelumnya, APBD Bengkalis 2018 terancam deisit sekitar Rp1 triliun. “Berdasarkan itu, Pak Abdul Kadir minta agar OPD menunda pelelangan proyek sebelum dilakukan rasionalisasi anggaran. Kita tak setuju dengan permintaan itu. Seharusnya pelelangan proyek oleh OPD tetap digesa. Sebab kalau ditunda akan menimbulkan sejumlah dampak buruk. Apalagi saat ini sudah mendekati pertengahan tahun,” tegas Salim di Duri, Kamis (19/4). Salim mengemukakan sejumlah alasan untuk penolakannya. Pertama, perputaran ekonomi masyarakat akan mandeg kalau pelelangan proyek ditunda. Terutama di Pulau Bengkalis. Roda ekonomi masyarakat di sana sangat tergantung pada pelaksanaan proyek. Kedua, penundaan itu pasti berefek buruk terhadap serapan APBD. “Kita tak ingin gara-gara lelang ditunda, pelaksanaan proyek akan tergesa-gesa. Akhirnya, proyek PL dengan nilai Rp200 juta pun akan seperti proyek multiyears tanpa payung hukum. Pasalnya masih tetap dikerjakan meski tahun anggaran sudah berakhir,” ujarnya. Solusinya, menurut Salim seperti yang pernah disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin beberapa waktu lalu yakni poyek multiyears akan ditinjau ulang karena ini akan menggerus APBD cukup besar. “Jadi ada baiknya tahun ini kita fokus untuk program lain yang sudah direncanakan dan dianggarkan. Dengan asumsi penerimaan DBH ditambah pendapatan dari sumber lain yang diperkirakan Rp3 triliun, berarti deisit anggaran hanya sekitar Rp600 miliar,’’ sebutnya.(sda)
REDAKTUR: ADE CHANDRA
DUMAI (RP) - Jounis, warga Jalan Siak mendatangi SPKT Polres Dumai dengan kondisi kepala bersimbah darah. Pemuda 25 tahun itu tampak menahan sakit. Sesekali ia tidak mengelap darah segar yang mengalirkan dari kepalanya. Pakaian yang digunakan korban terlihat penuh darah segar keluar bercucuran dari kepalanya. Di hadapan petugas ia mengaku merupakan korban begal beraksi di Jalan Simpang TPI Purnama. Saat melintas, pelaku diketahui berjumlah dua
orang itu sempat merampas barang berharga milik korban. Namun korban melawan sehingga terjadi pembacokan. Saat melawan rekan pelaku membacok korban dari belakang hingga mengenai kepala korban. Korban berhasil lolos dari serangan maut pelaku dan mendatangi Polres Dumai untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK melalui Paur Subag Humas Polres Dumai Iptu Jamalludin membenarkan adanya
kejadian penganiayaan yang dialami Jonius. “Korban dianiaya oleh pelaku (orang tidak dikenal, red) berjumlah dua orang, kejadian itu dialaminya dua hari lalu sekitar pukul 20.30 WIB,” ujarnya, Kamis (19/4). Dijelaskan Jamalludin, waktu korban melintasi di Jalan TPI Purnama dengan mengendarai sepeda motor, tiba-tiba korban dihentikan oleh orang tidak kenal (OTK). ”Saat itu pelaku langsung merampas kunci sepeda motor dan meminta handphone serta dompet
milik korban dan langsung memukul korban. Korban sempat melakukan perlawanan tiba-tiba dari arah belakang datang satu orang rekan pelaku membacok kepala korban dari belakang dengan mengunakan sebilah parang tajam,“ sebut Jamal. Dari pengakuannya, korban sempat melakukan perlawanan untuk menyelamatkan diri saat dianiaya. Ia sempat menghubungi salah satu rekannya bernama Saroasa (28) untuk meminta pertolongan. Akibat kejadian tersebut korban mengalami
luka-luka di bagian kepala dan mendapatkan perawatan medis. Riko (23), warga Purnama juga membenarkan adanya kejadi tersebut. Ia menyebutkan jalan itu memang cukup gelap karena tidak ada lampu penerangan jalan. “Iya, malam itu saya mendengar ada orang yang dibacok di Jalan TPI Purnama, korban bersimbah darah dari kepala, memang jalan di sana itu gelap dan sepi dan berpotensi terjadi tindak kejahatan,’’ sebutnya.(hsb)
Didiagnosa Mengidap Tumor Hati dan Limpa
Bocah Lelaki di Duri Perlu Uluran Tangan Seorang bocah lelaki di Duri, Muhammad Fazul Azik (7) didiagnosa dokter menderita penyakit tumor hati dan limpa. Kondisinya sangat memprihatinkan. Perutnya membesar. Laporan SYUKRI DATASAN, Duri SAAT ini anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Zuhendri Coni dan Yanti dari keluarga kurang mampu tersebut dirawat intensif di RS Permata Hati, Duri. Fazul mulai mengalami keluhan sejak Januari 2017. Desember lalu, masih bisa beraktivitas. Kini sudah tak bisa. Hanya tergolek lemah Ayahnya hanyalah penjual sate keliling yang tinggal di Jalan Soebrantas, Duri. Ia memerlukan uluran tangan dari berbagai pihak yang peduli. Kabar derita anak ini berawal dari
postingan di akun twitter info_duri yang menerima direct messenger (DM) melalui instagram. Isinya, menggugah khalayak agar anak malang tersebut mendapat simpati. Ribuan netizen pun sudah membaca dan me-like-nya. Rasa simpati mulai mengalir dari banyak pihak. Antara lain dari Gerakan 30 Ribu, SKM Islamedia, dan Dewan Mahasiswa di kampus STAI Hubbulwathan Duri. Ketiga komunitas dan organisasi ini langsung bergerak menggalang dana. “Hingga sekitar pukul 14.00 WIB, komunitas kami di STAI Hubbulwathan sudah berhasil menghimpun dana sekitar Rp2 juta lebih,” kata Panji Ahmad Syuhada, Pemred SKM Islamedia. Camat Mandau Basuki Rakhmad AP MSi pun ikut prihatin dengan kondisi yang dialami bocah lelaki itu. Camat langsung mempertanyakan di mana domisili keluarga bocah itu. “Insya Allah kita akan bantu,” ujarnya.
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
PERLU PERHATIAN: Kondisi Muhammad Fazul Azik yang didiagnosa menderita tumor hati dan limpa memerlukan perhatian, Kamis (19/4/2018).
Kepala UPT Dinas Sosial Kecamatan Mandau Siti Harmila pun tak kalah prihatin. Ia segera menyampaikan informasi ini ke pihak atasannya di kabupaten. “Saya sudah koordinasi ke Dinas Sosial Bengka-
lis. Kalau untuk bantuan perobatan, teknisnya lewat Dinas Kesehatan,” ungkap Siti Harmila. Wanita yang akrab disapa Amoi ini pun menyarankan, guna meringankan beban keluarga penderita agar diajukan proposal
ke Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Bengkalis. “Ini untuk keluarga sebagai pendamping kalau pasien sudah dirujuk ke Pekanbaru. Pasiennya sendiri tanggung jawab Dinas Kesehatan kalau dirujuk,” pungkasnya.(ade)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS
24
Riau Pos JUMAT, 20 APRIL 2018
Masjid Agung Ar Rahman Mulai Persiapan Ramadan KOTA (RP) - Badan Pengurus Masjid Agung Ar Rahman melakukan berbagai persiapan menyambut bulan suci Ramadan. Persiapan itu dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan bagi umat muslim dalam melakukan ibadah di masjid kebangaan warga Kota Pekanbaru. Kepala Bagian Tata Usaha Masjid Agung Ar Rahman Dr H Hasyim SPd I MA mengatakan sudah membentuk panitia dan membuat berbagai program di Ramadan dengan mengevaluasi dari Ramadan tahun lalu. "Program pertama, menyusun dai mubalig yang akan memberi tausiyah Zuhur, Isya dan Subuh. Serta pembimbing iktikaf di sepuluh akhir Ramadan. Kedua, mempersiapkan keperluan persiapan takjil berbuka puasa yang tiap tahun semakin bertambah peminatnya. Ket-
iga, melaksanakan gotong royong dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru dalam waktu dekat ini. Serta segala persiapan keamanan, cleaning service serta sarana kenyamanan jamaah yang kurang seperti AC dan tempat wudhu," ujar Hasyim kemarin. Pangurus Ar Rahman juga mempersiapkan klinik kesehatan untuk jamaah yang ditargetkan Ramadan ini sudah dapat dinikmati jamaah. Ambulans dan dokter untuk klinik kesehatan sudah tersedia, serta sudah mendapat izin dari Dinas Kesehatan. Nantinya klinik kesehatan akan terus beroperasi hingga setelah Ramadan. Hasyim juga mengimbau jamaah Ar Rahman dapat bersama dalam Gerakan Jumat Putih yang sudah diterapkan. Yakni memakai pakaian berwarna putih sesuai Sunnah Nabi.(cr8)
PERSIAPAN RAMADAN: Pengurus Masjid Ar Rahman di Jalan Jenderal Sudirman menyiapkan pelayanan ibadah uutuk Ramadan dengan membersihkan lingkungan masjid, Kamis (19/4/2018) .
CR8/MIRSAL/RIAUPOS
Pemekaran Masih Dikaji Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota
RENCANA Pemko melakukan pemekaran kecamatan masih dalam kajian secara akademis dan memenuhi persyaratan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19/2008 untuk pembentukan kecamatan. Dimana pembentukan kecamatan harus memenuhi administratif, teknis, dan isik kewilayahan. "Jadi kita belum bisa secara gamblang menjelaskan berapa kecamatan yang akan dimekarkan. Jadi belum bisa menentukan apakah pemekaran tersebut dua, tiga atau empat kecamatan yang akan dimekarkan. Karena
masih dalam memenuhi persyaratan dan mengkaji pembentukan kecamatan tersebut sesuai PP Nomor 19 tahun 2008," sebut Kabag Tata Pemerintahan Pemko Pekanbaru Hazli kepada Riau Pos, Kamis (19/4). Bahkan Hazli menyebutkan pemekaran tersebut harus disesuaikan. Selain itu, wacana pemekaran empat kecamatan di Pekanbaru seperti Kecamatan Tampan, Payung Sekaki, Rumbai, Rumbai Pesisir dan Kecamatan Tenyanan Raya di 2018, dirinya belum bisa memastikan. "Kita bisa belum bisa menentukan kecamatan akan dimekarkan karena masih dalam kajian. Jadi
luas wilayah serta batas-batas masih dalam kajian kita lakukan. Bahkan untuk menentukan nama dan batasnya belum sejauh itu kita lakukan,"kata Hazli. Te r k a i t b e rapa lama kajian HAZLI dilakukan, pihaknya melakukan kajian sampai persyaratan dipenuhi. "Jika pemekaran kecamatan tidak memenuhi persyaratan maka pemekaran tersebut tidak kita lakukan," ujarnya. Ia juga menyebutkan memang ada beberapa kecamatan yang layak dimekarkan seperti Kecamatan
Ta m p a n y a n g memiliki jumlah penduduk yang mencapai 250.000 jiwa. "Jumlah penduduk sebanyak itu dalam satu kecamatan pastinya tidak efektif dalam memberikan pelayanan.Namun untuk memekarkan tentunya ada kaidah yang harus kita lakukan," paparnya. Sebelumnya Asisten I Setko Pekanbaru Azwan menyebutkan tahun ini pihaknya akan memekarkan tiga kecamatan. Rencana ini telah dilakukan kajian, dimana pelaksanaan pemekaran dilakukan secara bertahap. Kecamatan yang
direncanakan dimekarkan yakni, Kecamatan Tampan. "Tahap awal ini kita mekarkan tiga kecamatan, Tampan, Rumbai dan Rumbai Pesisir. Untuk Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir dimarger (digabungkan, red). Selain itu, ada kelurahan di Kecamatan Payung Sekaki dimasukan ke Kecamatan Tampan," kata Azwan Masih kata Azwan, pihaknya saat ini sedang melengkapi persyaratan administrasi dan teknis sebelum dimasukan dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) di DPRD. Pihaknya juga telah membahas dari sisi kesiapan SDM, anggaran dan sisi pelayanan administrasi kependudukan.(ade)
Pekan Depan DPRD Panggil Seluruh Pengelola THM KOTA (RP) – Inspeksi mendadak (sidak) anggota DPRD Pekanbaru lintas komisi ke sejumlah tempat hiburan malam (THM), baik yang menjadi fasilitas hotel maupun yang berdiri sendiri, menemukan banyak pelanggaran perizinan. Pihak dewan berencana memanggil semua pihak terkait, pekan depan. Hal ini yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga yang
ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA
saat itu memimpin sidak ke sejumlah THM itu. "Harusnya sidak yang kami lakukan kemarin itu merupakan tugas pemko, dalam hal ini Satpol PP dalam memastikan tempat usahanya berizin lengkap," ungkap Romi, Kamis (19/4). Romi mengungkapkan, bagaimana PAD Pekanbaru bisa ditingkatkan dari sektor tempat hiburan, jika pengawasan dan penindakan
lemah. "Sidak kemarin kami minta ke pengelola tempat hiburan izin apa saja yang dimiliki. Terbukti ada izin yang habis masa berlakunya. Bahkan ada tempat usaha yang tidak bisa menunjukkan izin yang dimiliki dengan berbagai alasan, tapi usahanya beroperasi. Ini kan menjadi pertanyaan," sebutnya. Kondisi ini Romi pun mengaku juga sangat menyayangkan rendahnya kes-
adaran pengusaha tempat hiburan malam untuk mengurus perizinan dan memastikan perizinan wajib dimiliki tetap berlaku. "Seperti Paragon, tidak bisa menunjukkan perizinan yang dimiliki. Adapun ditunjukkan hanya foto kopi, itupun sudah mati. Mestinya semua izin yang dimiliki itu dipajang di tempat yang bisa dilihat," kata Romi. Apalagi, lanjutnya, di Par-
agon tidak hanya KTV, ada juga pub dan tempat biliarnya. "Ini izinnya seperti apa, kita tidak tahu. Mereka tidak bisa menunjukkan saat disidak kemarin," papar politisi PDI Perjuangan ini. Bahkan di Koro Koro, disampaikan Romi, pengelolanya tidak bisa menunjukkan sama sekali perizinan yang dimiliki. "Jam operasional pun dilanggar, tidak sesuai dengan perda," ujarnya.(gus)
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
20
info.zetizenriau@gmail.com Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
Riau Pos JUMAT, 20 APRIL 2018
1322
8227
kiriman
zetizenriaupos
pengikut
278
yang diikuti
kirim pesan
Rumah Singgah Tuan Kadi Memorable and Instagramable B
agi sebagian Gen Z, pelajaran sejarah mungkin jadi pelajaran yang membosankan di sekolah. Nggak bisa dipungkiri, sulit bagi generasi masa kini untuk tertarik mempelajari masa lalu. Kecuali kepoin masa lalu sang gebetan kali ya. Padahal, tanpa history, apalah arti masa kini? Sebenarnya, pelajaran sejarah bisa kok jadi hal yang fun. Apalagi jika Gen Z turun langsung ke lokasi bersejarah tersebut. Salah satu spot yang bisa Zetizen Team Riau kunjungi untuk belajar sejarah adalah Rumah Singgah Tuan Kadi. Gen Z udah pernah ke sana belom? Rumah dengan arsitektur khas Melayu Riau ini, masih berdiri indah di tepian Sungai Siak lho. Itu tuh, sungai terdalam di Indonesia. Lokasinya berada kawasan Kampung Bandar, Senapelan, Kota Pekanbaru. Tepatnya di bawah Jembatan Siak III. Di sana, kamu bukan hanya bisa mempelajari sejarah Pekanbaru saja. Tapi bisa menikmati dan mengabadikan keindahan rumah tradisional yang kece saat ditangkap kamera ini. So, memorable and Instagramable.
SEJARAH RUMAH TUAN KADI Situs bersejarah Kota Pekanbaru, Rumah Tuan Kadi atau Rumah Singgah Sultan Siak ialah rumah panggung bergaya Melayu. Rumah singgah ini, dibangun oleh H Nurdin Putih (mertua Tuan Qadhi H Zakaria). Tuan Kadi sendiri merupakan seorang pimpinan yang mengelola tiga aspek pemerintahan pada masanya: pimpinan adat, pimpinan agama dan pimpinan sosial. Menurut sejarah, rumah ini dibangun sekitar tahun 1895. Berarti, usianya sudah 123 tahun guys. Posisinya yang berada di tepian Sungai Siak dekat darmaga kapal, membuat rumah ini menjadi persinggahan sementara para sultan dari Kesultanan Siak Sri Indrapura yang datang ke Pekanbaru. Dermaga kecil dari kayu yang menjorok ke Sungai Siak itulah yang dijadikan tempat bertambatnya kapal para sultan. Rumah tersebut memiliki anak tangga di bagian pintu depan. Persis di sampingnya, terdapat sebuah bak dari batu yang berisi air. Nah, dulunya bak itu digunakan para tamu dan sultan untuk membasuh tangan dan kaki sebelum naik ke rumah singgah. Jika Gen Z teliti saat berkunjung ke tempat ini, pasti menemukan tiang tangga yang terbuat dari bata. Pada tiang tangga tersebut, tertera sebuah inskripsi “23:7” di kepala tangga sebelah kiri. Sementara kepala tangga sebelah kanan terdapat tulisan “1928” yang menunjukkan tarikh pembangunan tangga batu rumah panggung kayu ini, yaitu “23:7 1928” atau 23 Juli 1928.(d/t/azr)
What’s around? Tak jauh dari situ Zetizen juga dapat melihat terminal bus pertama Pekanbaru Ada pula kuburan pendiri Kota Pekanbaru yang tentunya semakin memperdalam pengetahuan kita tentang budaya dan silsilah pusat kota Negeri Lancang Kuning. Tugu titik nol berupa batu persegi sertinggi 70 centimeter. Kedai Kopi Kim Teng yang legendaris. Dibangun oleh veteran perjuangan 45. scan here
Rumah singgah tuan kadi
Memorable and Instagramable Siapa bilang bangunan bersejarah itu nggak menarik? Coba deh ke Rumah Singgah Tuan Kadi. Sepintas, mungkin kelihatan biasa saja. Tapi, jika sudah dilihat dari dekat dan diabadikan di kamera, bangunan memorable ini juga instagramable lho. Bangunan berwarna kuning biru ini layak untuk mengisi feeds instagrammu. Warnanya yang cerah berpadu dengan bentuk bangunan yang unik dan historical akan menghasilkan foto yang nggak biasa. Lengkungan jembatan Siak III dan Sungai Siak yang tenang menambah indah background dari Rumah Singgah Tuan Kadi ini. Kamu bisa mengambil foto dari bagian depan rumah. Di bagian anak tangga juga oke kok. Mau suasana berbeda, tinggal masuk ke bagian dalam rumah. Pajangan foto-foto lawas kaya sejarah juga bisa kamu jadikan background untuk mengambil foto ataupun swafoto. Jendela jadul dengan tirai kuning nggak kalah instagramable lho. Tinggal diberi sentuhan edit VSCO atau Snapseed, tara.. Foto epik pun akan kamu dapatkan. Dengan view dan suasana yang ditawarkan, wajar dong kalau kini juga banyak anak-anak muda Riau yang berkunjung ke sana. Untuk sekadar santai sore, foto-foto, belajar sejarah dan melepas lelah. Terlebih, di samping rumah ini terdapat taman kota yang nyaman. Gratis lagi. Wajar pula jika banyak komunitas anak muda dan kegiatan dilakukan di kawasan bersejarah itu. Masa sih kamu nggak mau berkunjung? Dengan berkunjung, berarti kita sudah turut berperan dalam mempertahakan sejarah lho. Kalau bukan Gen Z yang melestarikannya, siapa lagi? #rumahsinggahtuankadi #pkuhits #instagrampku #pekanbaru #sungaisiak #tepiansungaisiak #senapelan
frhanwira “Kalo ke rumah Pak Kadi itu enaknya malam minggu, Jadi bisa sekalian makan jagung bakar deh”. Farhan Wira, 20 tahun, Mahasiswa akuntansi 12 menit balas cndyhnt “Main ke rumah Pak Kadi seru banget, ngingatin kita sama sejarah masa dulu banget” Cindy Hanita, 20 tahun, Mahasiswi Hukum 10 menit 19 suka balas prayogi “Rumah singgah tuan kadi yang terletak di Senapelan memberi pengenalan kembali bagi kita generasi milenial untuk dapat mengetahui sejarah kampung kecil Senapelan sebelum lebih popular disebut Pekanbaru” Prayogi, 21 tahun, Mahasiswa Ilmu Komunikasi 3 menit
Jemb. Siak III
Sungai Siak
100 Rumah Singgah Tuan Kadi
Jl. Per
daga ngan
Jl. P e
Jl. Kot a Bar
Jl. Pang
u
lima Und an
rdag
Jl. M
Jl. K
ota B
erb a
u
Jl. P
ang
lima
Und a
n
Kantor Camat Senapelan
anga n
Jl. S
ena
pela n
aru
MAPS Nggak sulit kok menemukan bangunan yang menjadi saksi sejarah ini. Rumah ini terletak di tepi Sungai Siak Kecamatan Rumbai. Sekarang tepatnya di bawah Jembatan Siak III atau Jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah. So, here the maps. For Your Information guys, sejak awal berdiri hingga zaman now, rumah singgah Tuan Kadi masih tetap berada di posisi awalnya berdiri.
Dari 50 responden Zetizen, 23 orang belum mengunjungi rumah kadi.
Alasannya tidak tahu, kurang tertarik dan jauh dari rumah
balas
9
27 orang yang sudah mengunjungi mengaku rumah tuan kadi kaya sejarah dan bagus untuk foto-foto. Rata-rata mereka ingin kembali sekedar untuk santai sore dan menghabiskan waktu senggang.
FOTO AZHAR/AKHWAN
REDAKTUR: SITI AZURA
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
26 METROPOLIS Pasar Rakyat Soekarno-Hatta Belum Ada Izin Riau Pos
JUMAT, 20 APRIL 2018
kan anggota ke lokasi pasar memberikan edaran terkait persyaratan mendiriSEJAK adanya Pasar kan pasar rakyat atau Rakyat di Jalan Soekatradisional. Kalau rno-Hatta, hingga saat koordinasi dengan ini pengelola belum pengelola ada, tapi juga mengajukan mungkin mereka permohonan izin. masih menyiapkan Kepala Dinas persyaratan izin," kata Perdagangan dan Ingot. Perindustruan (DPP) Ditanyakan apakah Kota Pekanbaru Ingot selama belum ada izin Hutasuhut saat dikon- INGOT pembangunan pasar HUTASUHUT firmasi, Kamis(19/4), bisa terus dilakukan, mengatakan, sudah menurunIngot justru menyarankan kan anggota ke lokasi pasar menanyakan persoalan ke Saturakyat tersebut. Namun hanya an Polisi Pamong Praja Pekasebatas memberikan edaran nbaru. Sebab untuk persoalan terkait persyaratan untuk sudah dikoordinasikan sebelummendirikan sebuah pasar tranya. "Kalau pertanyaan apakah disional. pembangunan bisa dilanjutkan "Sampai saat ini pengelola atau tidak selama tidak ada izin, memang belum mengajukan konirmasikan ke Satpol. Kami permohonan untuk pengurusudah koordinasikan masalah san izinnya. Kami sudah turun- itu," pintanya.(tya) Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota
CR8MIRSAL/RIAUPOS
GO GREEN: Salah satu halte berkonsep go green menarik bagi warga pengguna Trans Metro Pekanbaru, Kamis (19/4/2018).
Halte Go Green Menarik bagi Pengguna TMP KOTA (RP) - Bagi para pengguna Trans Metro Pekanbaru (TMP) keberadaan halte berkonsep go green cukup menarik karena tidak cukup banyak dijumpai. Salah satunya adalah halte Bulog yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman seberang Hotel
Pangeran dan halte Umri di Jalan Tuanku Tambusai samping Mal Ska Pekanbaru. Menurut pengguna TMP, Eko (32) warga Jalan Simpang Tiga saat dijumpai di Halte Bulog, ia lebih menyukai konsep halte go green. "Saya sering menggunakan TMP
dan jadinya juga banyak melihat halte lainnya. Tapi memang halte berkonsep go green ini yang menarik, karena konsepnya terbuka dan berwarna-warni juga. Beda dengan yang umum sering dilihat," ujar Eko kepada Riau Pos, Kamis (19/4).
Hal senada juga diungkapkan pengguna TMP yang ditemui di halte Umri, Widya (24) warga Jalan Tuanku Tambusai. "Menarik, karena konsepnya bagus. Jadi nyaman juga menunggu TMP di sini," ungkap Widya.(cr8)
Juru Parkir Nakal Akan Diberhentikan KOTA (RP) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru akan lakukan pemecatan kepada juru parkir yang memungut uang parkir di luar ketentuan peraturan daerah (perda). Hal tersebut disampaikan Plt
REDAKTUR: DESLINA
Dishub Kendi Harahap, Kamis (19/4). Dikatakannya, untuk ketentuan parkir kendaraan sudah diatur dalam peraturan daerah Kota Pekanbaru. "Ketentuannya sudah ada, untuk roda dua itu Rp1.000 dan roda empat itu Rp2.000," ungkapnya.
Jika kedapatan juru parkir resmi memungut di luar ketentuan itu, pihaknya tidak segan-segan melakukan pemecatan atau pemutusan hubungan kerja. ‘‘Kalau ada laporan akan langsung kami proses. Juru parkir resmi yang
kedapatan akan kami berhentikan," tegasnya. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan di luar ketentuan. "Jika ada yang meminta uang parkir lebih segera laporkan ke Dishub," tutupnya (*1)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS
Riau Pos JUMAT, 20 APRIL 2018
27
Oknum Lakukan Pungli Sambungan dari hal. 21
DEFIZAL / RIAU POS
JEMBATAN SIAK: Arus lalu lintas kendaraan bermotor di Jembatan Siak I dan III yang menghubungkan dua sisi Kota Pekanbaru, Kamis (19/4/2018). Jembatan Siak I dan III merupakan akses yang menghubungkan dua kawasan, yaitu Rumbai dan pusat kota.
DPRD Minta Hentikan Proses Lelang Sambungan dari hal. 21
Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Bekasi, hingga berujung pemutusan kontrak oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel menegaskan, pihaknya akan melakukan kunjungan kerja ke Jakarta pekan depan untuk memastikan track record perusahaan yang dimenangkan pemko tersebut. Sebelum ke Jakarta, pihaknya juga akan bertanya langsung ke pemko. “Jika nanti benar apa yang diberikan media massa, maka kami minta ada sikap tegas dari pemko,” paparnya. Ditegaskan Roni, dia hanya menginginkan perusahaan yang ditunjuk itu benar-benar perusahaan yang qualiied, bersih dan profesional. “Dalam hal ini kami juga punya hak evaluasi, maka hentikan dahulu. Kami akan evaluasi semua,’’ tambahnya. Pengamat kebijakan publik Saiman Pakpahan menilai, pemko tidak serius dalam melakukan lelang jasa angkutan sampah zona I. Karena menurutnya, pelaksanaan lelang beberapa kali dinyatakan gagal dan diulang. “Nggak tahu kenapa dilelang ulang dan terpilih perusahaan itu,”
ungkap Saiman kepada Riau Pos, Kamis (19/4). Permasalahan sampah, dikatakan akademisi Universitas Riau (Unri) ini, hendaknya diprioritaskan sebab bersentuhan langsung dengan masyarakat. Semestinya pemko memahami persoalan sampah terlebih dahulu, apabila telah selesai maka barulah melakukan lelang sampah. “Pahami dulu, setelah dideinisikan, barulah mencari perusahaan yang bisa menyelesaikan permasalahan itu,” imbuh Saiman. Dalam pelaksanaan lelang harus menemukan perusahan yang bersih. Salah satu di antaranya menelusuri track record perusahaan. Jika perusahaan yang dimenangkan pernah wanprestasi dan diputus kontrak dalam pengelolaan sampah di TPST, menurutnya ada sesuatu yang diabaikan. “Apakah ini tidak menjadi perhatian dan pertimbangan pemko. Ini semestinya jadi perhatian agar tidak terulang yang serupa di Pekanbaru,” ujarnya. Jika nantinya perusahaan tersebut dipekerjakan kemudian terjadi permasalahan seperti 2016 lalu, maka kata Saiman, Pemko Pekanbaru akan dihujat masyarakat. Sementara itu Kepala Dinas LHK Kota Pekanbaru Zulfikri mengatakan, pihaknya telah menerima salinan dokumen hasil
pelaksanaan lelang, Kamis (19/4) siang. Tahapan selanjutnya, sebut dia, pihaknya akan mempersiapkan surat penunjukan penyedia barang jasa (SPPBJ), surat perintah mulai kerja dan surat dokumen kontrak kerja sama dengan pihak ketiga. ”Kami siapkan itu dulu, baru penandatangan kontrak,” ujarnya. Terhadap dokumen tersebut, lanjut dia, pihaknya akan melakukan veriikasi ulang. Apabila dalam pengecekan itu didapati ada persyaratan yang belum terpenuhi, akan ditindaklanjuti. “Kami serahkan ke pimpinan. Apa tindaklanjutnya,” kata Zulikri. Jika tidak ada permasalahan, papar Zulfikri, maka terhitung awal bulan Mei, PT Godang Tua Jaya sudah dapat mulai bekerja mengakut sampah di wilayah Kecamatan Tampan, Payung Sekaki, Marpoyan Damai dan Kecamatan Pekanbaru Kota. “1 Mei, mereka mulai bekerja,” ungkapnya. Mengenai permintaan anggota DPRD untuk dihentikan prosesnya dan melakukan hearing, dia menyebutkan hal yang wajar. Sebab ini untuk kepentingan masyarakat. “Pada prinsipnya tidak ada masalah, ini untuk masyarakat juga,” sebutnya. Di sisi lain, Kepala ULP Kota
Pekanbaru Mus Alimin mengatakan, pihaknya telah menyerahkan dokumen salinan hasil lelang ke Dinas LHK Kota Pekanbaru. “Tadi sedang dikerjakan dan sudah diserahkan,” ujar Mus Alimin. Dia menambahkan, selama lima hari masa sanggah setelah pengumuman hasil pemenang tidak ada perusahaan yang menyanggah. Dengan begitu, maka PT Godang Tua Jaya sebagai perusahaan yang akan mengelola jasa angkutan sampah zona I. “Tidak ada yang menyanggah,” sebutnya. Mengenai latar belakang perusahaan pemenang apakah tidak menjadi bahan pertimbangan ULP dalam menetapkan pemenang, ia menyampaikan, pokja sudah bekerja sesuai aturan dan ketentuaan yang berlaku dan mengecek di LKPP dan LPSE. Hasilnya, perusahaan itu tidak masuk daftar hitam. “Jika PPK mau menelusuri silakan saja,” katanya. Jika nanti PPK melakukan veriikasi ulang, ditemukan ada persyaratan yang tak terpenuhi dan dinyatakan gagal, Mus Alimin menyebutkan, persoalan itu sudah masuk dalam ranah PPK. “Ranah pokja sudah dipenuhi semuanya, tidak ada masalah. Apa yang diinginkan PPK terpenuhi, itu lah pemenangnya,” tutupnya.(gem)
Besok, Tiang Listrik Dipindahkan Sambungan dari hal. 21
“PLN bukan menghambat pekerjaan pemerintah dalam pembangunan flyover. Kami sangat mendukung sekali. Tiang listrik tersebut akan dipindahkan Sabtu ini secara bertahap,” kata Humas PT PLN Area Kota Pekanbaru I Komang Sudarsana kepada Riau Pos, Kamis (18/4). Komang menyebutkan, pergeseran tiang listrik tersebut memerlukan waktu. “Pemindahan tiang itu bukan asal pindah saja. Ada hal-hal yang harus dilakukan sebelum pemindahaan dilaksanakan. Apalagi saat ini anakanak sekolah tengah menghadapi ujian bahkan sebagian sekolah
REDAKTUR: GEMA SETARA
menggunakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Artinya kami tidak bisa sembarangan memadamkan aliran listrik untuk mengerjakan pemindahannya. Karena itu mengganggu siswa-siswi yang sedang ujian,” sebutnya. Sementara tiang listrik yang ada di Simpang SKA Pekanbaru tidak mengganggu pembangunan lyover. Sebab tiang listrik PLN agak masuk ke dalam. “Untuk pembangunan lyover tersebut sudah jauhjauh hari kami koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Karena ada siswa melaksanakan UNBK. Artinya sama-sama penting kami menunggu waktu yang tepat untuk pemindahannya,” ujarnya.
Sebelumnya, progres pekerjaan pembangunan lyover di simpang SKA dan simpang Pasar Pagi Arengka baru menyentuh angka 2 persen. Pemprov Riau melalui Dinas PUPR yang memulai pekerjaan awal April ini mengakui masih terkendala dengan utilitas PLN di dua lokasi dimaksud. Karenanya, pemprov berharap pihak terkait yang berwenang atas utilitas listrik baik kabel dan tiang yang tersedia dan masih terpasang supaya segera dialihkan. Koordinasi dan sinergi bersama diakui pelaksana pekerjaan di lapangan dari pihak Dinas PUPR Riau sudah melakukan langkah percepatan. “Memang ada kaitan dengan utilitas listrik PLN serta tiang-
tiang yang belum dipindahkan. Ini sudah dikoordinasikan,” ujar Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Riau, Yunannaris melalui PPTK lyover Pasar Pagi Arengka Sutrisno, Rabu (18/4). Perlunya dilakukan pemindahan utilitas listrik segera, dijelaskannya dengan tujuan agar percepatan pemasangan tiang pancang lyover juga bisa digesa. Dengan demikian pekerjaan di lapangan tidak terkendala akibat masih adanya kabel-kabel dan tiang yang masih terpasang. “Kerja sama sangat diharapkan agar pekerjaan pembangunan dapat terlaksana tepat waktu,” tambahnya.(tya)
tempat asusila, beberapa oknum petugas malah mengutip uang kepada pemilik warung itu. Hal ini disampaikan Ketua RW 07, Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Payung Sekaki Mulyadi kepada Riau Pos, belum lama ini. Ia mengatakan, beberapa ruas jalan yang banyak warung remang adalah di Jalan Air Hitam. Selain itu juga banyak pedagang jagung nakal di Jalan Naga Sakti, di mana, penjual jagung menyediakan tempat duduk di balik semak-semak sehingga pasangan kekasih bisa berbuat hal-hal yang melanggar norma. “Penjual jagung itu menyediakan tempat di balik semak-semak. Kami sudah kirimkan surat tiga kali ke Satpol PP, Polsek Tampan dan Dinas PU Kota guna membersihkan semak-semak dan tumpukan tanah di sana. Tapi tak pernah ada tindakannya,” ungkap Mulyadi. Selain itu, minimnya lampu penerangan jalan di Jalan Naga Sakti juga turut menjadi perhatian. Padahal, lampu penerangan sudah disediakan namun tak pernah dinyalakan. ‘’Sepertinya sengaja dimatikan atau dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” sebutnya. Mulyadi menyebutkan, permasalahan sosial yang berada di kawasannya itu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Apalagi dalam waktu dekat memasuki Ramadan. “Kami sudah melakukan rapat khusus membahas keamanan termasuk tempat-tempat maksiat sebelum bulan Ramadan. Jika tidak ada tanggapan, maka kami yang akan bertindak. Apalagi yang berkedok jualan jagung itu yang jadi prioritas kami,”
tegasnya. Ia juga menambahkan, setiap malam ia melihat ada tiga unit mobil dinas yang berlalu-lalang di kawasan tempat-tempat maksiat tersebut. Namun bukannya menertibkan, yang ada justru hanyalah oknum petugas mengutip uang. “Saya lihat tiap malam ada tiga mobil dinas yang berkeliaran. Ada mobil Satpol PP. Ada juga mobil dari instansi lain. Saya lupa. Mereka keliling hanya untuk minta uang iuran saja. Sudah jadi rahasia umum itu,” tuturnya. Te rka i t i su pu ngu t a n l ia r (pungli) yang dilakukan oknum anggota Satpol PP kepada pedagang jagung dan warung remang di Kecamatan Payung Sekaki, Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono angkat bicara. “Saya instruksikan seluruh anggota saya bahwa tidak boleh melakukan itu (pungli, red),” tegasnya saat ditemui di sela aksinya menertibkan reklame di Simpang Tobek Godang, Panam, Selasa (17/4) pagi. Apabila masyarakat ada yang melihat oknum petugas Satpol PP melakukan pungli, maka segera laporkan hal tersebut kepada dirinya. “Apabila ada yang melihat anggota saya seperti ini, silahkan lapor ke saya. Pasti akan saya proses yang bersangkutan. Asalkan ada bukti foto atau dokumentasi lainnya,” ujarnya. Jika ada laporan disertai bukti, ia berjanji akan segera merespon. “Saya beberapa kali memanggil anak buah saya terkait dengan laporan seperti itu. Bahkan pernah ditunjuk juga namanya. Kami panggil, tapi tidak mengaku. Kalau saya panggil dua sampai tiga kali, tapi tidak mengaku, apakah saya dan anak buah saya diadu domba, saya kan tidak tahu,” ucap Agus.(cr6)
Satpol Datang, Cuplis Tunggang Langgang Sambungan dari hal. 21 Seperti yang dilakukan seorang Gepeng, Cuplis (14). Di usianya yang masih muda, Cuplis justru menjadi gepeng namun tidak gepeng seperti pada umumnya. Untuk memancing rasa iba masyarakat, dia berpurapura tidak mempunyai kaki sebatas dengkul ke bawah alias buntung. Dengan kondisi itu, Cuplis melakukan aksi memintamintanya dipersimpangan Mal SKA Pekanbaru. Kondisi kedua kakinya yang dilipat ke belakang dan disembunyikan di balik celana, membuat Cuplis harus beringsutingsut di tengah aspal dan tidak jarang aksinya itu memancing iba masyarakat yang kemudian memberikan beberapa lembar rupiah. Namun aksi Cuplis tersebut tidak selamanya mulus, saat razia yang dilakukan Dinas Sosial dan
Satpol PP untuk menertibkan para gelandangan beberapa waktu lalu. Karena panik melihat Satpol PP, Cuplis tiba tiba sembuh dari sakitnya. Kaki yang hilang muncul dengan cepatnya, secepat lari dari kejaran massa. Kaki yang hilang keluar dari balik celana. Melihat kedatangan petugas, Namun aksinya gagal, petugas yang sudah menyebar berhasil menangkapnya. Petugas satpol PP yang menangkap Cuplis mengatakan gepeng yang berkeliaran merupakan langganan yang keluar masuk shelter, meskipun telah dikembalikan ke orang tua dan daerah asalnya. “Kalau mau memberikan sumbangan, lebih baik melalui lembaga resmi saja. Jangan diberikan kepada gepeng, karena dengan begitu mereka akan semakin banyak karena merasa diperhatikan masyarakat,”ujar Petugas Satpol PP.(cr4)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
28
Riau Pos JUMAT, 20 APRIL 2018
Tertipu SKGR Palsu, Rp649 Juta Raib
Lagi, Polisi Amankan Puluhan Kotak Miras KOTA (RP) - Terkait maraknya peredaran miras oplosan belakangan ini yang memakan korban jiwa, menjadi perhatian khusus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru. Untuk menemukan home industry miras oplosan tersebut, petugas kepolisian gencar melakukan razia di berbagai tempat gudang diduga menyimpan minuman keras, Rabu (18/4) sekitar pukul 15.00 WIB. Dalam razia ke sejumlah lokasi gudang tersebut, petugas tidak mendapati pabrik pembuatan miras oplosan, namun petugas menemukan minuman keras (miras) di sebuah gudang Henson Alfa Gros yang terletak di Jalan Siak 2, Jalan Arengka, Kota Pekanbaru. Dari dalam gudang yang diketahui milik Ariin dan Alexander tersebut, petugas mengamankan minuman keras sebanyak 15 kotak merek Black Jack dan 10 kotak merek Anggur Merah. Hingga pada saat itu, petugas langsung melakukan pendataan dan selanjutnya barang bukti puluhan kotak miras tersebut langsung diamankan ke Mapolresta Pekanbaru. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Aryanto mengatakan, dalam razia miras oplosan tersebut anggotanya tidak ada menemukan adanya pabrik oplosan minuman keras. Namun dari dalam gudang diduga tempat penyimpanan miras yang berada di Jalan Arengka 2, pihaknya mengamankan puluhan kotak miras. "Kami tidak mendapati pembuatan miras oplosan, hanya puluhan kotak miras di sebuah gudang jalan arengka II yang diamankan," ujarnya.(man)
Budhia: Tanah Tidak Terdaftar di BPN Laporan SAKIMAN, Kota BETAPA malangnya nasib Masril (50) warga Kecamatan Tampan Pekanbaru. Pasalnya, ketika ingin menjual kembali tanah yang baru dibelinya dari seorang berinisial MT (48) senilai Rp649 juta, ternyata tidak terdaftar di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekanbaru. K a p o l re s t a P e k a n b a r u Kombes Pol Susanto melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia mengatakan, bahwa sebelum hal itu terjadi, tepatnya pada bulan Januari 2018 lalu, pelaku menawari korban sebidang tanah yang berada di Jalan Air Hitam, Kecamatan Tampan.
Mendengar tawaran itu, korban yang hari-harinya bekerja sebagai pegawai aparatur sipil negara (ASN) tertarik tawaran pelaku. Tanpa pikir panjang korban pun menyerahkan uang tunai senilai Rp649 juta kepada pelaku. "Waktu itu korban diduga tidak memeriksa surat keterangan ganti rugi (SKGR) yang diberikan pelaku kepadanya," kata Budhia. Waktupun berlalu. Saat korban ingin menjual kembali tanah yang ia beli, saat dicek ke Kantor BPN Kota Pekanbaru, ternyata surat tanah yang diterbitkan dalam SKGR ternyata tidak terdaftar dan ternyata SKGR palsu. Merasa ditipu oleh pelaku, saat itu korban pun langsung melaporkan kasus tersebut kepada pihak Kepolisian Polresta Pekanbaru. "Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan, dalam laporannya korban mengalami kerugian senilai Rp 649 juta, " ujar Budhi.(lin)
Dua Pengedar Narkotika Dibekuk
SAKIMAN/RIAU POS CR7/MIRSHAL/RIAUPOS
WAHANA: Salah seorang skateboarder, saat bermain di Loop Area Pekanbaru di Kompleks Bandar Serai, Kamis (19/4/2018).
Jadi Wahana Pemersatu Skateboarder KOTA (RP) – Loop Arena Pekanbaru di Komplek Lapangan Purna MTQ, Jalan Jendral Sudirman, menjadi wahana pemersatu bagi para skateboarder di Pekanbaru, Kamis (19/4). Keberadaan arena yang dibangun Telkomsel yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Riau ini pada 2017 lalu menyediakan sarana skatepark ini, sangat disyukuri oleh para skateboarder. Pasalnya ini merupakan skatepark permanen pertama di Pekanbaru. “Senang bisa punya tempat latihan yang lengkap begini, jadi kami nggak perlu lagi pindah-pindah tempat latihan,” ungkap Fauzan (18) seorang skateboarder yang menekuni olahraga ini sejak tiga tahun lalu. Pasalnya, sebelum dibangunnya skatepark ini, para skateboarder yang tergabung dalam komunitas Pekanbaru Skateboarding sangat sulit menemukan tempat untuk menyalurkan hobi bermain skateboard. “Dulu kami pindahpindah. Kadang di Stadion Utama, kadang di Gobah, kadang di Rumbai. Kalau sekarang bisa ngumpul di sini semua latihannya” jelas Fauzan kepada Riau Pos, Kamis (19/4).(cr7)
REDAKTUR: DESLINA
TERJERUMUS: Satu unit city car dengan nomor polisi BM 1122 JD terjun ke dalam parit di Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (19/4/2018).
Sopir Mengantuk, Mobil Terjun Masuk Parit KO TA ( R P ) - Ga ra - ga ra pengemudi mengantuk saat berkendara, sebuah city car warna merah, terjun ke dalam parit sedalam tiga meter. Kecelakaan tunggal tersebut terjadi di Simpang Jalan Soekarno-Hatta-Jalan Riau atau dekat halte bus, Kamis (19/4) sekitar pukul 09.00 WIB. Meski kondisi mobil rusak parah pada bagian depan dan samping kanan, karena menabrak pagar pembatas halte, namun supir selamat dan tidak sedikitpun mengalami luka. Sebelum masuk ke dalam parit, mobil tersebut sempat menabrak pagar pembatas halte yang berada di tepi jalan.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Rinaldo As er mengatakan, mobil yang dikemudikan Muhammad Arif (31), warga Jalan Kubang Raya tersebut, datang dari arah Jalan Riau, diduga dengan kecepatan tinggi. Tepatnya di Simpang Jalan Soekarno- Hatta- Jalan Riau, mobil dengan nomor polisi BM 1122 JD tersebut menabrak pagar pembatas halte. "Akibat dari kejadian tersebut pagar pembatas halte dan paving block rusak parah dan tidak tahan menahan laju mobil, hingga mobil terjen ke dalam parit," kata Rinaldo. Akibat dari peristiwa terse-
but, bagian depan mobil mengalami kerusakan cukup parah, ber untung dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Tidak beberapa lama kemudian, pihak kepolisian Satlantas Polresta Pekanbaru yang mengetahui peristiwa tersebut langsung turun ke lokasi mengamankan sang sopir dan mengangkat mobil. "Dari keterangan supir b a hw a s a a t i t u i a m e n gendarai mobil dalam keadaan mengantuk," ujar Rinaldo. Waktu itu, arus lalu lintas di seputaran lokasi kejadian tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta sempat mengalami kemacetan panjang.(man)
KOTA (RP) - Satuan Reserse daun ganja kering seberat Narkoba Polresta Pekanbaru, 25,4 gram, uang tunai sebekembali berhasil sar Rp910.000, satu mengungkap dua t imba nga n s er ta orang jaringan satu unit HP merek peredaran narkoMaxtron warna putika jenis sabu-satih. bu, Selasa (17/4) Setelah mengasekitar pukul 16.30 mankan pelaku WIB. waktu itu petugas Adapun identilangsung meltas kedua tersangka akukan pengemberinisial DP (30) bangan mengenai dan AY (25). Kedu- NOKI LOVIKO asal barang haram anya ditangkap di tersebut. lokasi berbeda. Waktu itu petugas berhasil Kasat Narkoba Polresta Peka- membekuk tersangka AY tak nbaru Kompol Deddi Her- jauh dari lokasi penangkapan man melalui Kanit Narkoba pertama yakni di Jalan Todak Iptu Noki Loviko mengatakan, Gang Piranha Kecamatan penangkapan kedua pelaku Marpoyan Damai. bermula dari keresahan masDari tangan pelaku petugas yarakat terhadap peredaran mengamankan barang bukti narkoba di wilayahnya. berupa, empat paket sabu Setelah menginformasikan dan satu paket besar sabu kepada pihak kepolisian, tanpa dengan berat 37,9 gram, satu ulur waktu Satnarkoba yang dip- buah dompet warna hitam, impin Iptu Noki Loviko langsung satu buah tas warna hitam melakukan penyelidikan. serta dua unit ponsel merek Waktu itu tanpa perlu wak- Samsung J2 dan Samsung tu lama, petugas langsung lipat. mengamankan pelaku perta"Setelah mengamankan ma berinisial DP di kediaman- kedua pelaku dan barang nya di Jalan Todak, tepatnya bukti, saat itu kami langsung di Gang Sikumbang, Kecama- membawanya ke Polresta tan Marpoyan Damai, tanpa Pekanbaru untuk dilakukan melakukan perlawanan. pengembangan dan penyidiDari tangan DP, petugas kan lebih lanjut," ujar Noki. berhasil mengamankan baMa nta n Ka nit Resk r im rang bukti berupa dua paket Polsek Payung Sekaki tersekecil sabu dan satu paket but menduga kuat dugaan, sedang dengan total berat barang haram tersebut akan kotor 1,25 gram. Selanjut- diedarkan pelaku diwilayah nya sembilan paket kecil Kota Pekanbaru.(man)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO