2018 04 21

Page 1

17 JANUARI 1991-2018

SABTU, 21 APRIL 2018 5 SAKBAN 1439

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

28 HALAMAN

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

3 Januari 2018 Jumiati (30) warga Kampung Danau, Kecamatan Pelangiran diterkam harimau saat sedang bekerja di PT TH Indo Plantation Blok Eboni.

4 Januari 2018 Tim dari BKSDA turun ke lokasi tempat kejadian perkara, memasang kamera trap di wilayah perlintasan Bonita.

Warga Merasa Tenang Laporan SARIDAL MAIJAR, Pelangiran

10 Maret 2018 Bonita kembali menerkam seorang warga bernama Yusri (34) warga Desa Pulau Muda, usai bekerja membuat bangunan sarang walet di Dusun Danau, Pelangiran, Inhil.

AKHIRNYA harimau yang sudah menewaskan dua orang warga di Kecamatan Pelangiran, Inhil berhasil

ditangkap. Di hari ke-108 pencarian, Bonita ditangkap hidup-hidup oleh tim terpadu penyelamatan harimau di lokasi itu. Bonita ditangkap pada Jumat (20/4) pagi. Untuk

selanjutnya dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Damasraya (PRHSD), Sumatera Barat. “Benar, tadi pagi tertangkapnya,”  Baca Pelarian Halaman 11

Ahad 25 Maret 2018 7 warga Dusun Danau, Kecamatan Pelangiran, Inhil dihadang Bonita saat memasuki hutan, dan berhasil diselamatkan tim. SARIDAL/RIAU POS

Selasa 3 April 2018 Tim BKSDA menghadirkan Komunikator Binatang, Shakti Wolvers Teegh untuk menangkap Bonita.

Jumat 20 April 2018 Pukul 06.15 WIB, Bonita berhasil ditangkap setelah ditembak bius oleh tim di lapangan saat berada di blok 76-77 Afedeling IV, Kebun Eboni PT THIP.

INOVATIF

untuk Sesama Perempuan

Jumat 15 Maret 2018 Tim bertemu Bonita di Jalan Poros Areal PT TH Indo Plantation Blok Eboni 62 dan dilakukan penembakan bius. Saat akan dievakuasi, Bonita yang dalam kondisi pingsan keburu sadar dan melarikan diri.

Senin 2 April 2018 Tiga warga yang tengah beraktivitas di Kebun Eboni Blok 80 kembali bertemu Bonita dan menyelamatkan diri ke dalam parit sebelum petugas datang ke lokasi.

Senita Riskiwahyuni STrKeb, KARTINI ZAMAN NOW

EVAKUASI BONITA: Harimau Bonita yang ada di dalam kerangkeng dievakuasi petugas untuk selanjutnya dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera (PRHS) di Dharmasraya, Jumat (20/4/2018).

PEKANBARU (RP) - Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi patut berbangga terhadap Senita Riskiwahyuni. Ia sukses mengharumkan nama Kuansing, bahkan Riau, atas prestasinya sebagai seorang bidan. Perempuan kelahiran Desa Koto Tinggi, Pangean ini, terpilih sebagai bidan teladan dan terbaik se-Indonesia. Banyak prestasi yang telah diraih atas keberhasilannya melayani masyarakat sebagai PNS Bidan Koordinator Puskesmas Bumi Mulya, Kecamatan Logas Tanah Darat. Ibu dua anak ini bekerja sebagai bidan desa semenjak 2007 di Desa Giri Sako, Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD) dengan kriteria desa terpencil. Atau sekitar 70 kilometer dari ibukota kabupaten, Teluk Kuantan. Kendati jauh dari pusat keramaian, namun bidan Senita memiliki semangat dalam melayani masyarakat.

Di Balik Ancaman Harimau Bonita (Habis)

 Baca Inovatif Halaman 4

Memiliki Kelakuan Unik Bercerita tentang harimau seakan tidak ada habisnya. Terutama tentang harimau yang diberi nama Bonita ini. Dia dikenal berkelakuan unik dari harimau lainnya. Perilaku Bonita tak seperti harimau pada umumnya. Bonita tidak takut bahkan senang menghampiri manusia.

Laporan SARIDAL MAIJAR, Pelangiran “KASUS Bonita ini sangat menarik. Harimau dengan perubahan perilaku,” sebut drh Andita Septiandini, dokter hewan dari Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Damasraya (PRHSD), yang dikelola oleh Yayasan Arsari Djojohadikusumo.  Baca Memiliki Hal. 11

EVER BANEGA

PHILIPPE COUTINHO AFP

SEVILLA v BARCELONA

SUBUH ZUHUR ASAR 04.51 12.20 15.30 MAGRIB ISYA 18.17 19.27 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Segera Putuskan Status Hukum Boediono

BOEDIONO

JAKARTA, (RP)-Status hukum mantan Wakil Presiden (Wapres) RI Boediono dan para mantan pejabat tinggi Bank Indonesia (BI) dalam skandal megakorupsi Bank Century segera  Baca Segera Halaman 4

Kepulangan Jamaah Mundur Sehari JAKARTA (RP) - Kementerian Agama (Kemenag) sudah melansir rencana perjalanan haji (RPH) tahun ini sejak Januari 2018. Ternyata ada revisi, khususnya saat pemulangan jamaah ke tanah air. Semua kepulangan jamaah gelombang I menuju tanah air dimulai 26 Agustus, diundur sehari menjadi 27

 Baca Kepulangan Halaman 11

MADRID (RP) Untuk Sevilla tiket menuju kompetisi Eropa lebih dekat lewat jalur Copa del Rey daripada La Liga. Kalau menang Copa del Rey, Los Nervionenses (julukan Sevilla) akan langsung berlaga di fase grup Liga Europa musim depan. Sedangkan di jalur La Liga, perlu perjuangan lebih berat. Sevilla saat ini ada di po-

sisi tujuh dengan poin 48. Andaikan menang terus di lima jornada (pertandingan) tersisa, posisi terbaik Sevilla pun di luar empat besar atau non zona Liga Champions. Tak heran entrenador Sevilla Vincenzo Montella memotivasi anak asuhnya habis-habisan. Cuma untuk  Baca Montella Halaman 4

Waspadai Tiga Ancaman Pilkada PEKANBARU (RP) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian berkunjung ke Pekanbaru, Riau, Jumat (20/4). Kedua pimpinan institusi ini, memberikan arahan kepada bawahannya yang ada di Riau. Terutama terkait pengamanan pilkada serentak 2018, dan netralitas personel TNI Polri. Panglima TNI dan Kapolri tiba di Riau sekitar pukul 09.00

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

Agustus. Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag RI Mastuki mengatakan, revisi rencana perjalanan haji itu imbas dari kebijakan otori-

tas penerbangan Arab Saudi (General Authority of Civil Aviation/GACA). Dia menjelaskan informasi terbaru dari GACA menyebutkan, operasional pemulangan jamaah haji baru bisa dibuka pada 27 Agustus pukul 08.00 waktu Arab Saudi.

Montella Ingin Tiru Serigala

WIB. Bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jendral Mulyono dan rombongan lainnya, mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Kedatangan dua pimpinan dua aparat negara ini, disambut oleh Plt Gubernur Riau, Wan hamrin Hasyim. Panglima TNI dan Kapolri serta rombongan langsung bergerak menuju halaman Kantor Gubernur Riau.  Baca Waspadai Halaman 11

MHD AKHWAN/RIAU POS

TARI PERSEMBAHAN: Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (dua kanan) dan Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim (tiga kanan) disambut dengan tari persembahan saat tiba di halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (20/4/2018).  TATA LETAK: MEGA


AKTIVITAS

2

Riau Pos SABTU, 21 APRIL 2018

PT BDB Sosialisasi FPIC Pembangunan HTI dan Pelatihan MPA Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian PT Bina Daya Bentala (BDB), Rabu (18/4) melaksanakan sosialisasi Free, Prior and Informed Consent (FPIC) pembangunan hutan tanaman industri (HTI), sekaligus penyuluhan dan pelatihan Masyarakat Pemerhati Api (MPA) ke masyarakat tiga desa yakni Desa Bonai, Desa Kasang Padang dan Desa Sontang Kecamatan Bonai Darussalam. Sosialisasi yang dilaksanakan di aula kantor Camat Bonai Darussalam itu dihadiri Camat Bonai Darussalam Setyono, Kapolsek Bonai Darussalam diwakili Bripka M Yamin Nst serta Danramil

10 Kunto Darussalam diwakili Peltu M Sitepu serta puluhan warga dari tiga desa, serta staf kantor Camat Bonai Darussalam. Dalam sosialisasi itu, perusahaan secara transparan menyampaikan tentang rencana operasional perusahaan yang menyangkut aspek produksi, ekologi dan sosial, seperti Dalkarhutla, URKT 2018, tata batas konsesi, visi misi dan kebijakan sosial dan lingkungan PT BDB, FCP,HCV, HCS, NKT serta rencana CD-CSR dan DMPA. Kepala Unit PT BDB Khaid Sudrajat dalam sambutannya menyampaikan, perusahaan menyatakan komitmen untuk melakukan pengelolaan hutan secara lestari dengan mengembangkan hubungan

sosial yang harmonis, ramah lingkungan, menghormati hak-hak masyarakat tempatan dan selalu terbuka untuk melakukan kerja sama dengan semua pihak. Dalam hal pencegahan dan penanggulangan karhutla, lanjutnya, perusahaan memiliki regu pemadam full time sebanyak 15 orang, dengan peralatan yang lengkap sesuai dengan regulasi Nomor P.32/MenLHK/Setjen/ Kum.1/3/2016. Selain setiap pekan secara rutin dengan Satgas Karhutla Satria Kresna melakukan patroli dan sosialisasi bahaya karhutla. Camat Bonai Darussalam Setyono menyambut baik kegiatan sosialisasi Free, Prior and Informed Consent (FPIC)

yang setiap tahun secara rutin dilaksanakan oleh PT Bina Daya Bentala. Sehingga masyarakat dapat mengetahui tentang rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan.‘’Kami berikan apresiasi kepada PT Bina Daya Bentala atas komitmennya dalam pengelolaan hutan secara lestari dan melakukan pencegahan penanggulangan karhutla di lingkungan perusahaan,’’ ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Bonai Darussalam yang diwakili Bripka M Yamin Nst menyampaikan sanksi hukum dan denda berupa uang bagi setiap orang yang melakukan pembakaran seperti UU No 41 tahun 1999, pasal 78 yaitu pidana 15 tahun

SMAN 4 Pekanbaru Juara I PIK Jalur Pendidikan PEKANBARU (RP) - SMAN 4 Pekanbaru meraih juara I lomba Kelompok Kegiatan (Poktan) Pusat Informasi Konseling (PIK) jalur pendidikan sempena Hari Keluarga Tingkat Nasional (Harganas) XXV dan Anugerah Kencana 2018. Kegiatan tersebut ditaja BKKBN Provinsi Riau, Rabu (11/4). Untuk lomba ini tim penilai tingkat provinsi dari BKKBN Provinsi Riau melakukan penilaian dan meninjau langsung kelompok yang diusulkan sebagai unggulan oleh kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Tim penilai melakukan pe ngamatan dan menilai secara seksama berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Dari situ tim penilai memutuskan

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

*2/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Yan Khoriana MPd (tengah) foto bersama perwakilan BKKBN Riau, majelis guru dan siswa di Pusat Informasi Konseling (PIK) di sekolah, Rabu (11/4/2018).

pemenang I, II dan III untuk kelompok UUPKS, kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL),

Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS), Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB),

SOSIALISASI: PT BDB menyosialisasikan pembangunan HTI ke perwakilan masyarakat beserta kades dan perangkat desa di Kecamatan Bonai Darussalam, yakni Desa Bonai, Desa Kasang Padang dan Desa Sontang di aula Kantor Camat Bonai Darussalam, Rabu (18/4/2018).

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

denda Rp5 miliar, UU No 32/2009 pasal 98 pidana 10 tahun denda Rp3 miliar hingga Rp10 miliar, UU No 39/ 2014 pasal 108 pidana 10 tahun denda Rp10 miliar. Dengan pemaparan ini diharapkan masyarakat sadar

tentang bahaya dan ancaman bagi setiap orang yang melakukan pembakaran dengan sengaja. Di akhir kegiatan sosialisasi ini PT Bina Daya Bentala bersama Kepala Desa Desa Bonai, Kasang Padang dan Son-

tang menandatangani persetujuan dan kesepakatan tentang tentang URKT 2018, tata batas dan tata ruang, penetapan kawasan lindung serta program CD-CSR dan DMPA 2018.(c)

duta orang tua hebat, Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR), PIK jalur pendidikan dan PIK jalur masyarakat. Dari lomba tersebut, SMAN 4 Pekanbaru meraih juara 1 lomba ketegori PIK jalur pendidikan. Kriteria penilaian meliputi proil PIK masing-masing sekolah, video kegiatan, metode yang dikuasai siswa dan lain-lain. Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Yan Khoriana MPd mengatakan, setelah meraih juara 1, SMAN 4 Pekanbaru akan dipercaya mengikuti lomba ke tingkat nasional dengan mengirimkan video profil PIK SMAN 4 Pekanbaru. ‘’Ka mi berharap agar bisa meraih juara lomba PIK ja lur pendidikan tingkat nasional,’’ harapnya.(*2/c)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO-BISNIS

Riau Pos SABTU, 21 APRIL 2018

3

Jutaan Rupiah Menanti di Trail Honda CRF 150 L Dukung Sawit Jadi Tanaman Hutan PEKANBARU (RP) - Petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Riau mendukung pengelompokan sawit menjadi tanaman hutan. Sebab, tuduhan deforestasi akan menjadi pintu masuk untuk menghancurkan masa depan industri sawit Indonesia. Hal itu dikatakan Ketua Apkasindo Riau Gulat M E Manurung saat dikonirmasi di sela-sela kegiatan evaluasi percepatan program peremajaan sawit rakyat (PSR) nasional di Baganbatu, Kamis (19/4). Menurut Gulat isu deforestasi salah satu pintu masuk asing untuk menghantam industri sawit. Masalahnya pintu masuk tersebut justru dibiarkan terbuka sehingga akhirnya dengan mudah dihantam oleh kampanye deforestasi. Apalagi, jika sawit sudah masuk dalam kelompok tanaman kehutanan, maka sekitar

 REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

GULAT ME MANURUNG

75 persen pintu asing akan tertutup dengan sendirinya dan luas hutan Indonesia akan bertambah seluas 14 juta hektare. “Usulan pengelompokan sawit ke dalam kelompok tanaman kehutanan ini memang sudah terlambat, tapi jauh lebih baik daripada tidak terpikirkan sama sekali demi masa depan para petani sawit di Riau dan Indonesia,” kata Gulat Manurung. Lanjut Gulat, ide ini sendiri muncul saat Focus Group Discussion (FGD) lalu dengan

mengusung tema “Sawit dan Deforestasi Hutan Tropika” kerja sama Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan Pusat Kajian dan Advokasi Konservasi Alam. Dari hasil FGD ini, para peserta sepakat menyusun naskah akademik untuk menjadikan sawit sebagai tanaman hutan. “Terobosan ini diambil untuk menyelesaikan persoalan kebun sawit yang dimasukan atau masuk dalam kawasan hutan oleh Kementerian LHK,” terang Gulat. Dengan adanya naskah akademik dapat membantu supaya sawit legal ditanam pada kawasan hutan kecuali hutan lindung, sesuai pengaturan tata ruang mikro hutan tanaman sawit ini merupakan lanskap mozaik dengan jenisjenis tanaman lainnya. “Kami semestinya percaya dan yakin bahwa dari berbagai hasil kajian akademis mengemukakan bahwa sawit

justru penyelamat hutan daripada dibiarkan terlantar atau tidak termanfaatkan. Bahkan sawit lebih baik dibandingkan tanaman HTI yang setiap 6 tahun hingga 7 tahun di-replanting (panen), sementara sawit di replanting setelah berumur 25 hingga 28 tahun,” tegas Gulat. Dikatakan Gulat, sudah saatnya rakyat Indonesia menyadari bahwa sawit adalah Indonesia dan Indonesia adalah sawit. ‘’Kita terlampau habis energi untuk menghadapi klaim negara-negara UE, lebih bagus energi tersebut disalurkan untuk fokus pengembanganprodukturunan kelapa sawit,’ jelas Gulat. “Karena itu, jangan sampai terulang lagi masa-masa gemilang komoditas perkebunan seperti tebu dan cengkeh yang kini hanya tinggal kenangan, itu sebabnya untuk menutup pintu asing tersebut segerak masukan sawit menjadi tanaman hutan,” sebut Gulat.(cr2)

Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru RIAU Pos bersama Honda Capella Dinamika Nusantara (CDN), Sabtu (28/4) mendatang menyelenggarakan fun trail games di Lapangan Kuning Mal SKA Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. Hadiah puluhan juta rupiah sudah menanti. Sales Manager Honda Capella Dinamika Nusantara Soeryadi, Jumat (20/4) mengatakan, kegiatan fun trail game kali ini sengaja diselenggarakan untuk mengajak para pecinta komunitas motor trail berlomba ketangguhan motor, namun

dalam suasana yang lebih santai. "Kami ingin menyuguhkan suasana berbeda untuk pecinta motor trail di Provinsi Riau," katanya. Syarat pendaftaran fun trail game, setiap tim terdiri dari 10 orang dengan 3 rider dan 7 support tim di dalamnya, kemudian setiap tim wajib menyediakan maksimal 3 motor trail modiikasi atau normal, dan untuk body protektor akan disiapkan oleh panitia. Selain itu, iven ini juga sebagai sarana edukasi kepada masyarakat tentang cara berkendara yang baik dan benar serta aman. "Kami ingin menyuguhkan suasana yang baru, biasanya

iven seperti ini dibuat hanya untuk komunitas trabas saja, tapi sekarang masyarakat pun juga bisa ikut serta dalam iven yang dibuka untuk umum serta gratis," katanya. Selain itu, iven fun trail Honda CRF 150 L ini akan dimulai, Ahad (22/4) di area car free day (CFD) Jalan Diponegoro dengan menampilkan senam sehat, pameran Honda CRF 150 L serta doorprize bagi pengunjung CFD, setelah itu akan berlanjut Sabtu (28/4) mendatang dengan lomba fun trail game serta edukasi kepada masyarakat tentang cara berkendara yang baik, benar serta aman.(cr2/aga)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERAKTIF

4

Riau Pos SABTU, 21 APRIL 2018

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:

081375350355

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Heboh Ganti Mata Uang AKUN Facebook Husin Achmad Al-Husna (Facebook.com/cachink. achmed) menyebarkan hasutan terkait Presiden Joko Widodo dengan modal berita lawas. Dia menyebut Jokowi meminta masyarakat beralih menggunakan mata uang Cina. ’’Jokowi meminta masyarakat beralih menggunakan mata uang Cina. Ini negara Indonesia apa Cina??’’ tulis akun Husin Achmad Al-Husna di United Muslim Cyber Army. Status yang diunggah Husin Achmad Al-Husna itu tampak meyakinkan. Sebab, dia menyebarkan video cuplikan berita dari salah satu stasiun televisi. Dalam tayangan berita tersebut,

sebenarnya Joko Widodo meminta kurs rupiah tidak hanya mengacu pada dolar Amerika. Tetapi juga ke yuan Cina. Jadi, bukan mengajak masyarakat untuk menggunakan mata uang yuan. Dikutip dari RMOL.co (J PG), pernyataan presiden itu diucapkan saat menjadi pembicara kunci dalam sarasehan 100 ekonom di Jakarta, 6 Desember 2016. Pernyataan presiden tersebut terkait dengan melemahnya rupiah dan sejumlah mata uang berbagai negara terhadap dolar Amerika Serikat setelah terpilihnya Donald Trump sebagai presiden.(gun/c14/ fat/jpg)

Amien Rais Korban Hoaks Penganugerahan Bapak Reformasi ENTAH apa motif dari hoaks yang satu ini. Sepanjang hari kemarin, muncul banyak unggahan di media sosial terkait dengan undangan terbuka penganugerahan gelar Bapak Reformasi Indonesia. Dalam unggahan itu terdapat foto mantan Ketua MPR Amien Rais. Di platform Twitter, salah satu penyebar informasi hoaks itu adalah akun #2019GantiPresiden (@mr_elbarack). Dia mengunggah gambar foto Amien Rais dengan tulisan ’’Undangan Terbuka Penganugerahan Gelar Bapak Reformasi Indonesia. Tanpa dia takkan ada hari ini’’. Dalam undangan itu disebutkan, acara penganugerahan akan dilakukan di Balairung Universitas Indonesia. Waktunya Ahad 20 Mei 2018. Banyak kelompok yang dicatut dalam undangan tersebut. Di antaranya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, BEM SI, BEM NUS, dan BLKDK. Akun @mr_elbarack juga me-mention akun Twitter sejumlah tokoh politik tanah air, antara lain akun Fadli Zon dan Zulkifli Hasan. Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik Universitas Indonesia Rifelly Dewi Astuti dengan tegas membantah adanya acara tersebut di kampusnya. ’’Tidak ada permohonan kegiatan

Tajuk

tersebut dan tidak ada perizinan tempat. Pihak BEM UI juga sudah mengonfirmasi acara itu bukan kegiatan mereka. Jadi, di UI tidak ada kegiatan tersebut,’’ ujar Rifelly. Namun, hoaks telanjur menyebar. Berbagai komentar mengiringi kabar yang tidak jelas asal usulnya itu. Bahkan, nama mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak luput dari cibiran dan olok-olok di media sosial. Si pembuat hoaks, tampaknya, sangat paham cara membuat gaduh netizen akhir-akhir ini. Belakangan, Amien Rais memang kerap bersuara lantang mengkritik kebijakan pemerintahan. Terakhir, pernyataan Amien soal partai setan juga menjadi kontroversi dan perdebatan elite politik tanah air. Selain berhasil membuat gaduh, hoaks itu, tampaknya sukses menyudutkan Amien Rais.(gun/c19/fat)

FAKTA Pihak Universitas Indonesia memastikan tidak ada acara penganugerahan gelar Bapak Reformasi di Balairung UI pada 20 Mei 2018.

rencana

Kartini Riau, Bangkitlah MOMEN hari Kartini diperingati tak sekadar mengenalkan sosok perempuan bernama Kartini. Tapi nilainya adalah perjuangan. Kegigihan. Bagaimana seorang perempuan dapat tegak dengan derajat yang tak direndahkan lagi dan mampu berkiprah sesuai bidangnya masing-masing. Kepada bangsanya, agamanya, kaumnya, terutama keluarganya sendiri. Peran perempuan harus di depan. Saat di keluarga, ia mampu mendorong dan membantu generasinya untuk tumbuh berilmu sekaligus berakhlak. Saat di luar, ia mampu berdiri tegak untuk berusaha semampunya tanpa adanya diskriminasinya lagi. Sepanjang perempuan itu memiliki kemampuan dan layak dan bermanfaat bagi ummat, zaman now ini dibenarkan peroleh tampuk jabatan. Itu sudah banyak buktinya. Banyak perempuan berada di pucuk pimpinan. Atau memegang kendali atas banyak orang. Mampu bersaing dalam segala bidang. Atau perempuan yang mau ikut memperbaiki negeri ini dengan bidangnya, mengajar misalnya. Kalaupun Kartini sekarang diberikan kesempatan untuk memimpin, itu bukanlah dikon-

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

disikan, apalagi belas kasihan. Akan lebih terhormat bila kelayakannya dinobatkan oleh ummat. Kartini Riau juga harus bangkit. Ikut berkiprah membangun Negeri Lancang Kuning ini. Negeri ini sudah lama terkoyak dan terkutuk dengan sumber daya alamnya. Tak terhingga sumbangannya pada negeri ini. Tapi hingga ini masih didera kemiskinan, pendidikan dan kesehatan yang mahal. Kartini-kartini Riau ambillah peranmu dalam berbagai hal. Tak lama lagi akan digelar helat politik akbar. Yaitu pemilihan presiden sekaligus legislatif. Legislatif adalah keterwakilan. Perempuan perlu merebut keterwakilan itu dengan jumlah yang tak lagi sekedar ada. Perempuan memperjuangkan nasib perempuan akan lebih diterima dan besar kemungkinannya berhasil. Semua parpol sedang menyusun daftar caleg. Sesuai undang-undang, perempuan wajib ada dalam urutan caleg masing-masing partai. Ini momen, ini adalah berharga. Tak sekadar jadi pelengkap, perempuan di perebutan kursi legislatif harus optimis. Selamat hari Kartini dan saatnya perempuan Riau bangkit.***

Truk Besar Melintas di Jalan Soebrantas Pak Kasatlantas Polresta Pekanbaru tolong tertibkan truk besar yang melintas di Jalan Soebrantas karena sangat membahayakan pengendara roda dua. Jalan Soebrantas itu sudah merupakan jalan padat kendaraan terutama sekali roda dua. WA:08232000XXX

PEKANBARU (RP) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru akan meningkatkan patroli rutin di Jalan Soebrantas, Kecamatan Tampan Pekanbaru. Ini dilakukan, kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Rinaldo Aser saat dikonirmasi, Rabu (18/4) untuk menindaklanjuti maraknya truk besar yang masih melanggar aturan lalu lintas sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Ia menegaskan, pihaknya masih menemukan truk besar yang melintas pada keramaian kota, dan tidak mematuhi aturan lalu lintas. Pihaknya akan melakukan tindakan tegas. ‘’Bila

kedapatan, mereka akan kami tilang,’’ ujarnya. Baru-baru ini pihaknya baru menertibkan truk kontainer dan truk bertonase pembawa kayu akasia berukuran besar. Ia juga menyayangkan truk melintas dengan kecepatan tinggi pula. Tak tanggung-tanggung dalam jalur padat penduduk, truk tak ingin mengalah saat adanya sepeda motor yang melintas di hadapannya. Meski telah dibuatkan aturan agar melintas pada jam tertentu, para pengemudi truk bertonase besar itu seakan akan tidak peduli dan mengabaikan larangan tersebut.(man)

Inovatif untuk Sesama Perempuan Sambungan dari hal. 1 ‘’Alhamdulillah, pekerjaan ini asal kita ikhlas dan dilaksanakan dengan cinta, yakinlah, kita tidak akan mengeluh dan selalu bersemangat,’’ ujar Sernita kepada Riau Pos, Kamis (19/4). Di tempatnya bertugas, perempuan yang lahir 21 Oktober 1985 ini terus bekerja sebagaimana mestinya. Melayani, memberi penyuluhan dan pengarahan kepada masyarakat terutama ibu atau kaum perempuan. Sehingga ia mampu menekan angka kematian ibu dan bayi. ‘’Karena itu memang tugas saya sebagai bidan,’’ katanya. Di samping sebagai bidan yang merupakan kinerja pokok, Senita juga berkecimpung di bidang usaha kesehatan masyarakat. Ia pun dipercaya sebagai ketua kegiatan sosial, seperti Bina Keluarga Lansia (BKL), Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan juga sebagai pembina pusat informasi konseling remaja. Misalnya di Desa Giri Sako. Dari jumlah penduduk 2.560 jiwa, katanya, hampir seluruh masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakannya. Begitu juga perangkat desanya yang sangat mendukung kegiatan ini. ‘’Karena tanpa dukungan desa, semua kegiatan ini tak akan berjalan dengan baik. Kerja sosial ini saya tidak dibayar. Hanya keihlasan hati yang ingin memajukan kodrat kesehatan masyarakat. Prinsip saya hanya berbagi ilmu yang bermanfaat. Itu adalah ibadah,’’ jelasnya. Sudah 11 tahun bidan Senita hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Giri Sako. Berbaur di antara masyarakat yang didominasi suku Jawa. Ia sukses menekan angka kematian ibu dan anak. ‘’Tidak mudah membawa masyarakat hidup sehat. Alhamdulillah, tidak ada kematian ibu di saat persalinan,’’ ungkapnya. Senita bercerita tentang awal kegiatan sosial yang dilaksanakannya. Awalnya, ia merintis posyandu lanjut usia (lansia) pada 2009. Berbagai macam kegiatan yang dilakukan. Seperti pengobatan lansia, senam lansia, kunjungan lansia sekaligus memberi isioterapi gratis untuk lansia yang kurang mampu. Kemudian, Senita terus berkarya dengan

Segera Putuskan

masyarakat. Ia juga membuat kebun lansia, memberi dana santunan kepada lansia dengan swadaya masyarakat, memberi penyuluhan lansia tangguh kepada keluarga lansia. ‘’Dengan beberapa kegiatan lansia ini, Alhamdulillah Desa Giri Sako mendapat juara I tingkat nasional 2016,’’ bebernya. Tidak hanya itu, ada kegiatan yang juga penting dilaksanakan. Seperti kegiatan bina keluarga balita. Berbagai inovasi dilakukannya agar terwujud anak sehat, cerdas, dan bertakwa. ‘’Saya beserta 21 orang kader, membentuk beberapa kegiatan di bidang BKB ini, seperti penyuluhan berbagai macam materi tentang pengasuhan anak. ‘’Kami mengadakan kelas gizi untuk orangtua balita, pijat bayi modern. Kami mengajarkan para orangtua tentang bagaimana caranya memijat bayi yang benar, sehingga para orangtua tidak perlu lagi memijat bayinya ke dukun bayi,’’ jelas Senita. Kemudian, bidan Senita juga mengikutsertakan peran ayah dalam perkembangan anak, seperti mengundang para ayah untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan pada saat kegiatan BKB. ‘’Banyak hal lagi yang kami lakukan di bidang kesehatan ibu dan bayi. Kegiatan ini membawa saya berlaga di tingkat nasional pada Mei mendatang,’’ katanya. Senita tak juga puas dengan capaiannya. Ia terus berkarya di bidangnya. Perempuan tangguh yang melayani kesehatan masyarakat ini prihatin melihat perilaku remaja sekarang, seperti pernikahan dini. ‘’Saya prihatin melihatnya (pernikahan dini, red). Pernikahan muda masih ada di zaman modern ini. Hati ini terketuk ingin membentuk kegiatan pusat informasi konseling remaja. Di sini saya sebagai pembina,’’ ungkapnya. Menurutnya, bukan mudah menjadi sosok pengganti penasihat selain orangtua bagi remaja. Ini dilakukannya step by step. Senita mengajarkan para remaja bagaimana menjadi remaja yang bergenerasi. Kapan mereka harus menikah. Di umur berapa dia harus pantas punya anak dan menghindari pengaruh seks bebas dan narkoba.

‘’Itu intens saya lakukan. Masih banyak lagi harapan saya kepada anak bangsa ini. Saya harus menjadi sosok wanita bisa dicontoh, wanita yang bisa menjadikan anak bangsa ini menjadi anak yang berdedikasi tinggi,’’ tegas Senita. Semua yang dilakukan Senita demi masyarakat. Diakuinya, ia sangat didukung keluarga. Sehingga, ia bisa meraih banyak capaian kinerja yang membuat daerah ini bangga. ‘’Suami dan keluarga mendukung segala kegiatan saya. Karena dorongan suami inilah saya bisa seperti ini,’’ katanya. Disadari Senita, prestasi demi prestasi inilah yang membawa dirinya menjadi bidan teladan Provinsi Riau tahun 2017, dan bisa mewakili Indonesia untuk mengikuti pelatihan kesehatan ibu dan anak di negeri Sakura, Jepang, Oktober 2017 lalu. Ia sadar, kalau dirinya hobi membantu, memperjuangkan kodrat kesehatan masyarakat. Sebagai sosok wanita pejuang zaman now, anak dari pasangan (Alm) Idris Kadirun dan Sarpeni ini mengaku memiliki cara untuk mengajak masyarakat hidup sehat. ‘’Mungkin saya dilahirkan sebagai sosok wanita pejuang kesehatan. Saya berharap kepada masyarakat selalu menanamkan semangat untuk meraih perubahan dalam hidup,’’ harap istri dari Robet Yansen itu. Ke depan, bidan di seluruh Indonesia, khususnya Riau atau Kuansing agar tidak pernah bosan melayani masyarakat. ‘’Dan saya berharap ke depannya supaya ibu-ibu (perempuan, red) Indonesia lebih tangguh, lebih maju berikir dan lebih cerdas dalam mengambil sikap,’’ harapnya lagi. Salah seorang keluarga, saudara sepupunya, Anto, mengaku bangga punya adek wanita yang tangguh. Bisa mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Anto menyadari, kalau Senita ini hobinya di dunia kesehatan dan suka bermasyarakat. Sehingga pada saat ia menjadi seorang bidan, adiknya ini bisa berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. ‘’Terus persembahkan yang terbaik,’’ ujar pria yang turut membesarkan Senita hingga menjadi bidan ini.(jps)

Montella Ingin Tiru Serigala

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

mendapat kepastian. Itu setelah kajian terhadap putusan praperadilan hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) Efendi Muchtar sudah selesai dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (20/4). Ketua KPK Agus Rahardjo pun menyatakan, dari hasil kajian itu, lembaganya sangat mungkin melakukan penyelidikan atau bahkan langsung penyidikan terhadap kasus bailout Bank Century dalam waktu dekat. “Kemungkinan dibuka penyelidikan yang baru itu bisa saja. Bahkan mungkin ada juga dari fakta yang sudah ada langsung kemudian ditersangkakan, itu juga sangat mungkin,” ujarnya di gedung KPK, kemarin. Agus menjelaskan, hasil kajian tim penyidik dan penuntut terhadap putusan praperadilan itu sudah dipaparkan di hadapan pimpinan. Namun, para komisioner KPK hingga kemarin belum mengambil sikap atas masukan tim tersebut. “Kami (pimpinan KPK, red) masih menunggu pekan depan, kapan pimpinan itu kumpul, mohon bersabar saja,” ungkap komisioner asal Magetan, Jawa Timur tersebut.(tyo/jpg)

memenangi troi Copa del Rey tak akan gampang. Di partai puncak dini hari nanti (22/4) WIB Sevilla akan bertemu Barcelona di Stadion Wanda Metropolitano. Menurut winger Sevilla Pablo Sarabia kepada Marca, Jumat (20/4) pertemuan timnya dengan Barca di inal ini adalah pertandingan paling penting buatnya tahun ini. Hasil imbang tanpa gol lawan tim papan bawah Deportivo La Coruna Rabu (18/4) lalu di Stadion Riazor termasuk salah satu bukti kalau Sevilla tidak fokus sebelum laga inal. “Yang penting buat kami saat ini adalah tidak mengalami distraksi apa pun jelang inal. Kami ingin menang lawan La Coruna, tapi kami tak punya kemampuan melakukan penyelesaian akhir,” tutur pemain 25 tahun itu. Entrenador Sevilla Vincenzo Montella kepada Mundo Deportivo kemarin cukup optimis kalau timnya akan tetap tampil di Eropa musim depan. Meski hanya di level kedua yakni Liga Europa. Optimisme Montella itu ada dasarnya. Pria 43 tahun itu terlecut pencapaian sahabatnya yang juga allenatore AS Roma Eusebio Di

Francesco. Di Francesco membawa ‘’Serigala’’ ibukota Italia itu mengubur Barca di perempatinal Liga Champions tahun ini. Mungkinkah Montella melakukan resep yang sama dengan Di Francesco saat memukul Barca 3-0 di Stadion Olimpico saat leg kedua, Rabu (11/4) lalu? Menurut analisis Marca sangat mungkin. Saat mengalahkan Barca, Di Francesco memakai formasi 3-5-2. Tiga bek bermain disiplin, kemudian menumpuk gelandang untuk mengobrak-abrik lini tengah Barca, serta mengirimkan umpan diagonal sebanyak mungkin ke area pertahanan Barca. Marca juga menulis Montella menghadapi dilema untuk menentukan penyerang yang akan dipakainya. Apakah Luis Muriel atau Wissam Ben Yedder. Atau malah keduanya dimainkan bersama. Muriel menjadi pilihan utama Montella sejak pertama datang ke Seville. Apalagi keduanya pernah bekerja sama ketika Montella menjadi pelatih Sampdoria (2015-2016) lalu. Sedangkan Ben Yedder membuat publik Manchester United melongo ketika membuat brace dalam empat menit.(dra/jpg)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


KOMUNIKASI-BISNIS Wulan Sary, Kartini Zaman Now

Riau Pos

SABTU, 21 APRIL 2018

Wulan Sary tak merasa canggung memimpin 11 rekan kerja laki-laki. Bidang pengeboran minyak yang identik dengan dunia laki-laki, tak menjadi penghalang bagi dirinya untuk berprestasi. Wulan Sary merupakan salah satu potret keberhasilan emansipasi masa kini yang diperjuangkan Kartini lebih dari 100 tahun yang lalu. Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru

Wulan Sary Team Lead Rig Hub 1 (Drilling & Completions) di PT CPI

CPI FOR RIAU POS

Wulan Sary, Team Lead Rig Hub 1 (Drilling & Completions) PT CPI.

WULAN Sary saat ini menjabat sebagai Team Lead Rig Hub 1 (Drilling & Completions) di PT Chevron Paciic Indonesia (CPI). Sekali dalam sepekan, dia melakukan kunjungan ke lokasi rig kerja ulang dan perawatan sumur. Seringkali, Wulan menjadi satu-satunya perempuan dalam kegiatan tersebut. Kendati demikian, dia tetap merasa bebas menyampaikan arahan kepada anggota timnya secara jelas dan mengambil keputusan yang diperlukan. Tidak ada batasan psikologis di tengah para rekan kerja pria. Wulan tak pernah merasa diperlakukan berbeda, meski lebih dari 90 persen karyawan di tim pengeboran adalah laki-laki. “Saya menghargai suasana dan interaksi yang dibangun oleh nilainilai dari perusahaan tempat saya bekerja,” ujar Wulan, Rabu (18/4). Didengar dan diakui kontribusinya, kata Wulan, merupakan keperluan dasar bagi karyawan perempuan agar merasa dihargai,. Wulan menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2006. Dia mengawali karir sebagai drilling engineer pada 2007. Sebagai bagian dari program pengembangan karyawan, Wulan mendapatkan beasiswa dari perusa-

haan untuk menempuh pendidikan S2 di MBA ITB pada 2015. Dia memperoleh penghargaan bergengsi dari ITB, yaitu Best In-House Leader Award untuk pencapaiannya. Pada 2014, Wulan juga menerima penghargaan bergengsi tingkat Chevron global yaitu Outstanding Global Drilling & Completion Woman Award dari VP Drilling & Completion Global di Houston, Texas. Karyawan Chevron, baik laki-laki maupun perempuan, mendapatkan kesempatan yang sama untuk bekerja dan berinteraksi dengan pegawai Chevron global melalui berbagai program pengembangan. Mulai dari pelatihan, konferensi, hingga penugasan internasional. “Selama bekerja di Chevron, saya pernah mengikuti beberapa pelatihan dan konferensi di Amerika, Bangkok dan Singapura,” ungkap Wulan, ibu dari dua anak ini. Pelatihan dan konferensi yang pernah diikuti, di antaranya Drilling & Completion Conference (2009), Emerging Leader Program (2014) dan Women D&C Conference (2014). Di Indonesia, Chevron merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan dan pengendalian Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas, atau disingkat SKK Migas. Wulan menuturkan, perusahaan tempat dia bekerja juga memiliki kebijakan yang mendukung karyawan perempuan selama kehamilan dan setelah melahirkan, termasuk cuti dan fasilitas pendukung lainnya. “Hal ini akan memberikan kesempatan pada karyawan perempuan untuk terus berkontribusi sambil menjalankan kodratnya sebagai ibu,” jelas istri dari Dicky Saputra, yang juga bekerja di Chevron, itu. Lantas, bagaimana Wulan menyeimbangkan perannya sebagai ibu dan karyawan. Dia menyampaikan,

5

bahwa sebagai ibu yang bekerja, dirinya sangat beruntung memiliki sistem pendukung yang kuat. Ibu yang siap menolong dan suami yang selalu mendukung. “Perempuan harus dapat menciptakan sendiri keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaannya. Kita sendiri yang paling tahu kondisi kita,’’ jelasnya. Ada waktunya untuk bekerja dan ada waktunya untuk bermain bersama anak-anak. Kita harus tahu batas kemampuan kita, dan cukup berani untuk meminta bantuan ketika kita memerlukannya. “Saran saya untuk perempuan di Indonesia adalah lakukan apa yang kita sukai. Jika itu tidak memungkinkan, cintai apa yang kita lakukan sekarang. Perempuan harus percaya bahwa kita memiliki kesempatan yang sama di dunia yang bergerak cepat ini. Bersikap baik, terus belajar dan selalu berikan upaya terbaik Anda dalam apa pun yang Anda lakukan,” pungkas Wulan. Keberagaman dan inklusi merupakan salah satu nilai yang tertanam dalam he Chevron Way, yaitu nilainilai yang dianut perusahaan dalam bekerja dan berinteraksi dengan para pemangku kepentingan. Setiap perbedaan, apapun bentuknya, baik itu ras, jenis kelamin, usia, agama, pendidikan, dan sebagainya dihargai, dihormati dan dirayakan. Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit Chuck Taylor menyatakan, di Chevron karyawan merupakan aset terpenting. Unsur keberagaman karyawan yang datang dari berbagai latar belakang menjadikan Chevron sebuah perusahaan yang “kaya” sumber daya manusia. ‘’Kami meyakini lingkungan kerja yang beragam dan budaya inklusi akan memperkuat kinerja bisnis, mendorong inovasi, meningkatkan keterlibatan karyawan dan membawa kita pada keberhasilan bersama,’’ ujar Taylor.(ifr)

Bupati Kampar Ajak Masyarakat Menabung di Bank Riau Kepri Nurbit dan Pemimpin BRK Cabang Bangkinang Muhammad Afan. Bupati Kampar H Azis Zaenal menyambut baik CSR yang diberikan tersebut dan berharap dengan adanya

perangkat komputer yang baru ini nantinya bisa memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat yang ingin membuat KTP. Selanjutnya ia mengapresiasi dengan bangga perhatian yang diberikan

oleh BRK sehingga akselarasi percepatan pembangunan di Kabupaten Kampar dapat berjalan lancar. Ia berharap agar BRK dapat mendukung penuh Pemkab Kampar untuk memajukan

perekonomian di daerahnya. Selain itu Bupati Kampar juga menyampaikan niat akan segera menambahkan modalnya di BRK agar agar deviden yang diterima meningkat.(kom)

HUMAS BRK FOR RIAU POS

SERAHKAN CSR: Dirut BRK Dr Irvandi Gustari (tiga kiri) menyerahkan CSR kepada Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM disaksikan Wakil Bupati Catur Sugeng Susanto, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Zamzamir, Kadis Kesehatan Nurbit dan Pemimpin BRK Cabang Bangkinang Muhammad Affan di halaman kantor Disdukcapil Kabupaten Kampar, Kamis (19/4/2018).

PEKANBARU (RP) - Bupati Kabupaten Kampar H Azis Zaenal SH MM mengajak seluruh masyarakat Kampar untuk menabung pada bank kebanggan masyarakat Riau dan Kepri. Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Kampar ini pada acara penyerahan corporate so-

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

cial responsibility (CSR) dari Bank Riau Kepri (BRK) kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kampar berupa peralatan pencetakan KTP elektronik berupa dua unit printer, dua unit PC dan dua unit UPS, Kamis (19/4) di halaman kantor Disdukcapil Kabupaten Kampar.

CSR bank berlogo tiga layar terkembang ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama BRK Dr Irvandi Gustari kepada Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM disaksikan Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto beserta Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Zamzamir, Kepala Dinas Kesehatan

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


6

Riau Pos SABTU, 21 APRIL 2018

Hj Maimanah Umar, Motivasi si Bungsu Misharti sebagai Regenerasi

Kelola Pendidikan dan Terjun ke Politik, Wujud Kartini Zaman Now MENYEBUT nama legislator asal Riau satu ini, sepak terjang dan kontribusinya bagi daerah tentu sudah banyak yang mengetahui. Mengelola beberapa yayasan pendidikan, hingga terjun ke dunia politik dilakoni perempuan bernama Hj Maimanah Umar. Baginya, perempuan-perempuan Riau harus memiliki motivasi dan daya juang dalam setiap sendi kehidupan. Hj Maimanah Umar yang kini masih menjabat sebagai anggota DPD RI asal Riau di usia senjanya masih ingin terus berbuat. Berbagai sosialisasi tentang demokrasi dan pemerintahan juga dilakoni. Pendiri dan Ketua Yayasan Masmur ini memang telah lebih dulu konsen di dunia pendidikan. Karenanya, ia ingin perempuan Riau juga dapat memberikan kontribusi bagi daerah sesuai kemampuan dan tidak terkungkung sebagai seorang ibu rumah tangga (IRT) semata. Memaknai hari kartini, ibu enam anak ini menilai sebagai makna perjuangan perempuan. “Pada masa

dulu dikekang, tidak bisa menuntut ilmu, ini diterobos Kartini, keluar dari pakem dengan menuntut ilmu pengetahuan, sekarang sudah banyak perempuan Indonesia dan Riau yang ke luar mendapatkan pendidikan, itu perlu,” katanya. Maimanah menilai perjuangan Kartini itu memberikan motivasi bagi perempuan. Karena sekarang tentu kaum perempuan menurutnya boleh bangga. Karena sudah menjadi pendobrak dalam kemajuan bangsa. Maimanah Umar mengaku siap memberikan dorongan sesuai motivasi Kartini walaupun tidak hidup di masa tersebut. Namun semangat dan perjuangannya tetap hidup

melalui karya-karya yang masih bisa dibaca hingga sekarang. Seperti karya fenomenal RA Kartini, Habis Gelap Terbitlah Terang. “Dalam dunia pendidikan dan politik, saya berkecimpung dan terjung langsung sebagai seorang perempuan. Ini juga diikuti anak saya paling bungsu yang siap terjun ke dua hal tersebut,” kata Maimanah. Memang sejak berkecimpung di beberapa yayasan pendidikan yang dimiliki, Maimanah mengawali terjun ke politik di daerah. Sebagai Anggota DPRD, dan selama empat kali menjabat untuk kemudian sampai menjadi politisi Senayan hingga beberapa periode. “Harapan saya perjuangan Kartini adalah motivasi

Hj Maimanah Umar foto bersama anak bungsu Misharti.

Aksesoris mobil dan motor diskon 30 persen.

dan dapat dimaknai hendaknya oleh anak-anak saya, masyarakat perempuan Riau agar jangan terkungkung saja di rumah, perempuan Riau juga harus berbuat hingga kancah nasional dan internasional,” harapnya. Hj Maimanah Umar merupakan istri dari politisi Riau (almarhum) Dr (hc) H Maridin Arbis. Memiliki tiga orang putra dan tiga orang putri. Yakni Drs Husni hamrin MA, Hj Maryenik Yanda SH, M Syukri Maridin, Dr Ir Mutia Eliza, M Firdaus SE MM, dan Dr Misharti SAg MSi. Anak terakhir pasangan legislator ini, memaknai hari Kartini sebagai sebuah peringatan perempuan ikut beremansipasi. Saat di mana harus ada perempuan tangguh seperti Kartini di masa sekarang melalui kegigihan bersekolah, belajar dan membaca dalam pendidikan. “Pendidikan ini yang jadi inspirasi saya ikut dan menjadikan ibu sebagai Kartini bagi saya. Perempuan hendaknya sekarang tidak lagi mengurus urusan internal, tapi harus keluar sampai mengurus negara ini melalui peran penting perempuan,” paparnya. Misharti berpesan agar perempuan bisa punya semangat dan terus belajar dan menuntut ilmu. Karena perempuan juga tidak lagi bersekolah rendah, serta lepas sebagai objek pembangunan tapi sebagai subjek, termasuk eksekutif, legislatif dan yudikatif. “Dengan perempuan yang tangguh, perempuan bisa kedepankan rasa kemanusian dan perasaan yang lebih halus. Karenanya contoh yang diberikan ibu sejak membesarkan jadi motivasi utama bagi saya untuk juga terlibat dan berperan dalam pendidikan serta politik ini,” paparnya.(egp/adv)

Anggur red globe super di harga Rp5.490.

Hj Maimanah Umar

Ayam broiler di harga Rp27.900.

Anak bungsu Maimanah Umar, Misharti.

FOTO-FOTO: MHD AKHWAN/RIAU POS

Kartini Day Diskon Belimpah

Minyak goreng Bimoli dan Fortune Rp22.900.

PEKANBARU (RP) - Memasuki bulan April yang juga bertepatan dengan Kartini Day, Hypermart kembali hadir dengan diskon berlimpah untuk pelanggan setianya. Kali ini, pengguna Ovo Hicard, Ovo Apps, Hypermart Visa dan Hypermart Mandiri semakin dimanjakan dengan diskon sebesar 20 persen untuk semua produk, serta dapatkan potongan langsung sebesar Rp21 ribu tepat di Hari Kartini. Belum lagi, khusus untuk pembelanjaan minimal Rp300 ribu, Hypermart dan Foodmart Fresh juga akan memberikan Swiss Rall Vanilla Log kepada pelanggan setianya yang berlaku mulai 20 hingga 22 April 2018. Diskon sebesar 15 persen plus dapatkan poin bagi pengguna setia Ovo Card dan Ovo Apps untuk pembelian semua produk susu UHT, susu bubuk anak dan dewasa di atas satu tahun, dan susu kental manis Indomilk, Cap Enaak, serta Bendera. Selain itu, beragam produk keperluan seperti minyak goreng merek Tropical ukuran 2 liter, Sunco ukuran 2 liter, Bimoly ukuran 2 liter serta

Mamy Poko Pants di harga Rp79.000.

Kompor gas merek Rinnai di harga Rp299.900.

AC Midea setengah PK di harga Rp1.999.000.

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

Fortune ukuran 2 liter juga tak mau ketinggalan memberikan harga termurahnya mulai dari Rp22.900 ribu hingga Rp23.000 ribu dengan bonus langsung berupa Ovo poin untuk pelanggan setia Hypermart. Produk perlengkapan juga tak mau ketinggalan memberikan harga terbaiknya, di antaranya tempat penyimpanan yang memberikan diskon sebesar 30 persen, serta handuk polos yang memberikan harga termurahnya sebesar Rp99.900 ribu. Beragam produk lainnya juga siap memberikan harga yang lebih terjangkau di antaranya Oreo selection tin ukuran 345 gram seharga Rp42.890 ribu, Choco Mania gift pack ukuran 270 gram seharga Rp18.490 ribu, Coca Cola, Sprite,

dan Fanta ukuran 1,5 liter seharga Rp10.900 ribu, dan Sirup Marjan Squash ukuran 450 mili liter seharga Rp8.900 ribu. Produk buah dan makanan beku lainnya telah siap membuai pelanggan setia Hypermart dengan harga spesil, di antaranya Apel Fuji RRC seharga Rp2.390 ribu pergram, pisang cavendhis super seharga Rp1.750 ribu pergram, anggur red globe super AUS seharga Rp 5.490 pergramnya, century pear seharga Rp 2.090 ribu per gramnya, kemudian ikan salmon fillet premium Rp33.900 ribu per gram, ayam broiler Rp27.900 ribu per ekor, dan ikan patin illet Rp5.750 ribu per gram. Produk aksesoris mobil dan motor juga memberikan spesial diskon sebesar 30 persen.

Belum lagi, produk LED TV 32 inci juga memberikan spesial harga Rp2.299 juta dan 43 inci seharga Rp3.999 juta untuk merek Panasonic, Sharp, dan Coocaa Tol, serta diskon 20 + 5 persen dengan Ovo Card dan Ovo Apps untuk pembelian produk AC. Produk fashion, permainan anak hingga keperluan dapur lainnya juga tak mau ketinggalan memberikan penawaran yang spektakuler murahnya di Hari Kartini. Jangan lupa, untuk pelanggan yang belum menggunakan Ovo Hicard untuk men-download aplicasi Ovo Hicard secara gratis, atau langsung kunjungi store Ovo Hicard yang ada Hypermart Store Mal SKA dan Ciputra Seraya Mal agar dapat menikmati promo spektakuler diskon ini. Bahkan, kini para pelanggan Hypermart yang malas untuk keluar rumah juga dapat berbelanja hanya bermodalkan jari saja melalui Hylermart Mobile Apps dengan men-download saja di aplikasi Google Play dan App Store atau browsing di Shop.Hypermart.co.id.(cr2)

Semua susu bubu anak dan dewasa diskon sampai dengan 12 persen.  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos SABTU, 21 APRIL 2018

7

Foto bersama keluarga, anak, cucu dan cicit sebelum Hj Asma Hasan wafat.

Almarhumah Hj Asma Hasan, Figur Kartini Riau di Masanya

l Inspirasi Anak Cucu Berkarya l Disiplin, Kerja Keras, Komitmen, Ketulusan dan Ikhlas

K

ESUKSESAN seorang suami tidak lepas dari peran dan dukungan istri dari berbagai sisi. Salah satu bukti bisa dilihat pada sosok (almarhumah) Hj Asma Hasan. Istri dari pengusaha sukses Riau di era 70-an almarhum H Abdul Rachman Syafei, pemilik bus Sinar Riau. Ibu dari sepuluh orang anak yang kini sudah jadi pengusaha, dokter hingga ada yang menjadi Gubernur Riau. Kontribusi Hj Asma Hasan semasa hidup, selain aktif mendampingi suami menjalankan bisnis, juga tergabung dalam berbagai organisasi kewanitaan, keagamaan dan bisnis. Hal ini pula tampak yang diikuti anak cucunya dengan memegang peran penting dalam berbagai organisasi di Provinsi Riau, selain menjalankan bisnis dan profesi yang digeluti masing-masing. Ia merasakan hidup di zaman saat perjalanan Pekanbaru menuju Dumai harus ditempuh dengan kendaraan roda empat dengan ban mobil dipasangi rantai melintasi jalan yang rusak, berlubang serta licin. Tentu tidak mudah mendidik anak-anak supaya bisa menjalani rutinitas dan kesibukan. Tidak salah pula diselipkan Hj Asma Hasan menjadi igur Kartini pada zaman dia dan oleh anak cucunya. Hj Asma Hasan lahir 12 Agustus 1930, dan wafat pada 14 Mei 2015. Saat itu anak kelimanya bernama H Arsyadjuliandi Rachman yang saat itu mengemban amanah sebagai pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, beberapa bulan kemudian menjadi Gubernur Riau deinitif. Pada 15 Mei 2015 itu langit Pekanbaru mendung, seakan turut berduka saat jenazah salah seorang pendiri Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Ibnu Sina itu diantar ke peraduan terakhir. Jumat, TPU Senapelan, Pekanbaru hujan rinai satu persatu turun saat almarhumah dimakamkan. Tepat di belakang makam almarhum sang suami H Abdul Rachman Syafei yang sudah lebih dulu meninggal. Hj Asma Hasan meninggal dunia Kamis (14/5/2015) malam sekitar pukul 21:20 WIB di RS Ibnu Sina, Pekanbaru. Almarhumah tutup usia di usia 85 tahun karena pernapasan, paru-paru. Meninggalkan 10 orang anak, 20 cucu

dan 13 cicit. Kartini Riau bagi anak-anaknya yakni Mairasdelti Rachman, Maihendrasmi Rachman, Asnali Dewi Rachman, Arsadianto Rachman, Arsyadjuliandi Rachman, Rahma Yenna Rachman, Rahma Yenni Rachman, Syaidatul Fitri Rachman, Irma Haida Rachman, dan Juni Ardianto Rachman. Bagi cucunya, Arsilia Arsyadjuliandi menilai sang nenek merupakan sosok yang menjadi teladan. Beliau juga dinilai sebagai panutan cucu-cucunya dalam berkarya, berorganisasi di berbagai bidang yang digeluti secara positif. ‘’Nenek itu mengispirasi kami untuk bekerja dan berkarya dengan tulus dan ikhlas. Beliau juga mengajarkan kami cucunya untuk mengutamakan integritas karena modal yang paling utama menjadi seorang pengusaha adalah reputasi dan komitmen,’’ ujar Arsilia. Lia, sapaan akrabnya juga mengingat beberapa pesan almarhumah nenek, keberhasilan itu tidak dinilai dari harta tapi karya. Bahkan jika kelak telah berhasil, sambung Lia mengenang ia dituntut selalu hidup sederhana dan berkontribusi untuk sekeliling. ‘’Apa yang kita perbuat bagi sekeliling adalah ladang amal bagi kehidupan di akhirat kelak. Itu juga selalu saya ingat pesan nenek,’’ kata perempuan yang kini tergabung dalam pengurus Kadin Riau tersebut. Selain sebagai salah seorang pendiri Yarsi Ibnu Sina Pekanbaru, Asma Hasan juga aktif di berbagai organisasi perempuan. Seperti pendiri dan Ketua Wanita Islam Pertama (1987-2000). Dia mengundurkan diri karena sudah tidak bisa aktif secara langsung sebab mengurus suami. Kemudian pengurus BKOW dan Pendiri Yayasan TK Bkahti Ibu BKOW, pengurus PKK, pendiri Perempuan Riau Bangkit Foundation (PRBF) dan penyantun beberapa panti asuhan di Riau. Putra kelima Asma Hasan, Arsyadjuliandi Rachman yakin, apa yang ditularkan orang tua, bisa menjadi contoh, salah satunya di bidang kesehatan. Seperti terjalinnya kerja sama antara rumah sakit swasta dan negeri di Riau. Apa-apa yang ditinggalkan almarhumah, harapnya bisa diteruskan.

Hj Asma Hasan berfoto bersama anak dan cucu.  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Almarhumah Hj Asma Hasan berfoto saat melawat keluar negeri.

Selalu Jadi Motivator DI mata sang menantu, Almarhumah Hj Asma Hasan merupakan sosok panutan. Hj Sisilita Arsyadjuliandi mengisahkan tentang sang mertua yang selalu jadi motivator bagi dirinya untuk ditiru. Pesan yang sangat diingatnya sebagai perempuan, di samping sebagai ibu rumah tangga (IRT) maupun pengusaha juga sedapat mungkin berorganisasi dan berperan serta bermanfaat bagi masyarakat. ‘’Ibu mertua paling saya kagumi itu semangatnya. Bagaimana beliau selalu sampaikan agar di samping menjadi seorang IRT maupun pengusaha juga harus berbuat dan bermanfaat bagi masyarakat. Berorganisasi tentu,’’ ujar Sisilita dalam perbincangan dengan Riau Pos. Sebagai istri Gubernur Riau nonaktif H Arsyaduliandi Ra‘’Ibu terus mengingatkan supaya jangan pernah meninggalkan agama dalam menjalankan rutinitas apapun jua. Rajin bekerja, dan ibunda minta agar kekompakan sekeluarga dijaga. Itu yang selalu kami jaga,’’ katanya. Memasuki tahun ketiga berjalan sejak kepergian Hj Asma Hasan, anak kedua almarhumah Maihendrasmi Rachman dalam perbincangan dengan Riau Pos jelang peringatan Hari Kartini menilai sosok sang ibu sebagai Kartini di Riau pada zamannya. Ia sebagai seorang ibu yang sangat sayang dengan anak-anaknya. Perempuan yang akrab disapa

chman, Sisilita juga mengingat pesan sang mertua tercinta agar tetap hemat dalam hidup. ‘’Tapi tidak pelit, jadi berhematlah,’’ pesannya. Hal lain yang juga diingatnya adalah ketika sang suami dilantik sebagai Wakil Gubernur pada 2014 silam, Hj Asma Hasan memberikannya pin PKK yang selalu dipakai ketika masih aktif. Pin itulah yang ia pakai dalam acara-acara resmi pemerintahan dan selalu disimpan dengan baik. ‘’Itulah (pesan-pesan mertua) yang menjadi sumber inspirasi bagi saya, bagaimana jadi seorang ibu ke anak-anaknya, ke keluarga dan lingkungan serta masyarakat. Itulah cara ibu yang ngajarin kami. Selamat Hari Kartini, semoga wanita-wanita Riau bisa jadi Kartini sesuai zamannya,’’ papar Sisilita.(egp) Emi tersebut juga telah mampu mendidik anak-anaknya dengan disiplin tinggi. ‘’Saya sebagai anak nomor dua ingat betul, kalau bangun tidur, punya tugas bersihkan tempat tidur dulu. Memang kami sangat ditekankan untuk disiplin, diberi tanggung jawab terhadap adik-adik,’’ paparnya. Hj Asma Hasan diungkapkannya merupakan perempuan yang memiliki jiwa sosial, sehingga dalam berbagai hal cerita Emi, banyak sekali yang jadi adik angkat atau kakak angkat baginya karena sudah menganggap orang tua mereka sebagai orang tua angkat. ‘’Selain sebagai orang yang

Hj Asma Hasan foto bersama suami H Abdul Rachman Syafei semasa hidup.

berorganisasi, ibu itu juga selalu berinfak dan bersedekah, serta peduli dengan pendidikan sehingga membuatnya terus aktif dalam berbagai hal,’’ paparnya. Emi juga mengungkapkan bahwa sang ibu adalah sosok yang sangat energik, dan aktif. Ia selalu diminta terlibat dalam beragam kegiatan. Kemudian dengan jiwa sosial diakuinya sang ibu juga telah membangun masjid, madrasah hingga rumah sakit. Mengenai sepak terjang keluarga H Abdul Rachman Syafei yang tidak perlu diragukan lagi dalam dunia bisnis di Bumi Lancang Kuning. Diakui Emi, itu tak terlepas dari dukungan penuh Hj Asma Hasan. Ia ingat benar pada 70-an, saat masih sekolah menengah ia sudah ditugaskan dan diajarkan terlibat dalam usaha. ‘’Ibu juga menyokong keinginan papa, adik-adik laki-laki didorong sebagai pebisnis, kami juga wanita-wanita dipersilahkan semua ikut bisnis. Disiplin ya tentu kerja keras dan jujur. Kami diwajibkan jujur,’’ tegasnya. Mendapatkan pendidikan dengan disiplin dalam keluarga itulah, diakuinya bisnis yang digeluti bisa terus bertahan sampai sekarang. ‘’Ibu juga sangat menanamkan tidak boleh pelit, hemat harus, tapi pandai mengatur uang. Pesan ibu juga, sama saudara itu harus saling tolong menolong, tolong adik, jadi kontribusi saling menolong, jangan berselisih soal uang,’’ ungkapnya berkisah tentang sosok sang ibu. Dijelaskan Emi, kontribusi kedua orang tuanya sejak awal terbentuknya Provinsi Riau sudah dimulai dengan usaha transportasi yang dimiliki. Di mana bus yang tersohor dengan nama Sinar Riau pada eranya ketika itu merupakan sarana pengangkut dokumen negara di Sumatera Tengah. Atas jasa itulah, sang ayah diberikan gelar veteran oleh Gubernur Riau pertama saat provinsi ini terbentuk 1958 silam. ‘’Papa kami diberi gelar veteran karena dipercaya membawa transportasi dokumen negara melalui Sinar Riau,’’ bebernya. Terakhir, soal sosok Hj Asma Hasan dilanjutkan Emi yang sempat aktif sebagai kader DPP Partai Golkar di tahun 90-an mengungkapkan bahwa hingga akhir hayat sang ibu selalu menanamkan kepada seluruh anak-anaknya agar tidak boleh memandang rendah orang lain. ‘’Pesan-pesan itu yang selalu kami pegang teguh. Insya Allah,’’ tuturnya. Sementara itu, anak ke-9 almarhumah yang juga sukses sebagai

pebisnis perempuan Riau Hj Irma Haida Rachman menyadari peran besar sang ibu terhadap dirinya sangatlah besar. Lama bersama Hj Asma Hasan, Irma paham benar betapa Multitalentanya seorang ibu sangat disanjungnya. ‘’Ibu itu, semua bisa. Menjahit, memasak, buat kue, terus kalau sudah nyanyi senandungnya itu merdu, tiap pagi mendendangkan lagu Lancang Kuning atau Sinar Riau, dan kata kakak-kakak saya juga pintar menari. Hal-hal yang memiliki kreativitas tinggi dilakoninya,’’ ungkap Irma. Ketua BKOW Riau tersebut juga menjadikan sang ibu sebagai inspirasi. Demikian pula dalam memposisikan diri di keluarga. Tidak bisa dipungkiri apa yang dilakukan Hj Asma Hasan juga diterapkan Irma dalam keseharian. Ia juga mengenang sang ibu yang rutin puasa Senin dan Kamis hingga akhir hayat. ‘’Itupun karena sudah uzur berhenti puasa karena kami larang. Kalau ngaji juga sangat merdu tiap pagi, siang dan malam,’’ ungkapnya. Hj Asma Hasan juga diakui Ketua Iwapi Riau ini merupakan sosok panutan bagi keluarga besar dari bapak dan tentu ibu mereka. Sebab menjadi tempat berdiskusi, tempat mencari solusi dan senang mengumpulkan keluarga besar di kediamannya, Jalan Ronggowarsito. ‘’Memang disiplinnya tinggi, ulet, kerja keras, tidak pelit hanya tidak boleh mubazir. Perempuan pekerja keras yang saya kenal, sangat rapi juga,’’ beber Irma. Setelah H Abdul Rachman Syafei wafat, diceritakan Irma memang sang ibu melepasakan semua rutinitas dan kesibukan. Usaha dan bisnis diserahkan ke anak-anaknya untuk mengelola, kemudian untuk organisasi juga mulai ditinggalkan namun tetap memberikan ide dan pemikiran. ‘’Bahkan sesibuk apapun, selama papa sakit betul-betul menjaga penuh suami, itu sebulan di rumah sakit. Bubur makan dibuat sendiri, saya ikut saat itu dan memang tidak pernah beliau tinggalkan sedetikpun saat papa terbaring,’’ kenang Irma perihal kejadian pada 1994/1995 di Jakarta ketika itu. Irma mengaku bangga, karena memiliki ibu yang multitalenta. Seorang perempuan yang smart pada zamannya dengan menguasai beberapa bahasa asing. Serta dalam membangun bisnis mampu menjadi Tim Work yang bagus bersama suami. ‘’Ibu itu perfect-lah, dan pasti saya bangga,’’ tutur Irma dengan mata berkaca-kaca.(egp)

Hj Asma Hasan berfoto bersama anak ke-5 H Arsyadjuliandi Rachman (kiri).  TATA LETAK: WAN SARUDIN


8

Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir meninjau pelayanan kesehatan di salah satu pulau di Inhil, Riau awal April lalu.

Kadiskes Riau saat menerima penghargaan dari Kemenkes soal pelayanan kesehatan haji terbaik, beberapa waktu lalu.

Riau Pos SABTU, 21 APRIL 2018

Hj Mimi Yuliani Nazir

Kartini di Mata Kepala Dinas Kesehatan Riau Hj Mimi Yuliani

Buktikan Perempuan Mampu Berkontribusi

Kadiskes Riau Hj Mimi Yuliani Nazir berfoto bersama Menkes RI Nila F Moeloek.

OPTIMALISASI layanan dan fasilitas kesehatan hingga ke pelosok kampung terus dilakukan Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan. Meskipun dipimpin seorang perempuan, justru menjadi motivasi tersendiri bagi Hj Mimi Yuliani Nazir dalam membuktikan bahwa perempuan juga mampu dan bisa menjadi pemimpin. Apa yang dilakukan sepanjang tugas kedinasan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), juga seorang ibu bagi anak semata wayangnya, Ilham dan istri bagi suaminya? Mimi menyadari peran besar keluarga dalam bermasyarakat khususnya pemerintahan seperti yang dilakoninya. Dalam rangka memperingati hari Kartini tahun ini, dalam perbincangan dengan Riau Pos, Mimi menyadari sosok pahlawan perempuan sudah jauh membawa kemajuan bagi wanita Indonesia. “Tak bisa dipungkiri tentunya, Kartini telah membawa kemajuan bagi kami kaum wanita,” ujarnya. Dicontohkan Kepala Diskes Riau ini, sebagai salah seorang Pejabat Tinggi Pratama (PTP) Pemprov Riau, perempuan juga mampu memimpin dan bisa dilihat hasilnya dalam sektor kesehatan. Karenanya, dia mengajak seluruh perempuan di Riau, khususnya sektor kesehatan untuk melayani masyarakat. Beberapa dekade ini, perempuan mulai dipercaya memimpin OPD di lingkungan pemprov dan kabupaten/ kota di Riau. Terlebih oleh Gubernur

Riau. Ini bagi Mimi tentu memiliki arti bahwa perempuan memiliki kompetensi dan mampu bersaing. “Karena saya di pemerintahan, bisa dilihat yang memimpin OPD sekarang, artinya kompetensi perempuan sudah diakui. Di legislatif juga kita bisa lihat tentang porsi perempuan. Peran suami, kepercayaan kepala daerah bagi saya juga merupakan sebuah dorongan,” tambahnya. Karena diberi kepercayaan dan amanah dalam memimpin, Mimi mengajak perempuan-perempuan Riau yang mengisi posisi strategis agar dapat selalu bekerja secara maksimal. Dengan menjalankan tugas seoptimal mungkin dapat membangkitkan semangat yang sudah dibangun RA Kartini seabad lampau. Sebagai pemimpin, Mimi menjelaskan, perempuan juga mampu mengerjakan tugas yang selama ini dilakoni kaum lelaki. Misalnya, saat dirinya melakukan tinjauan ke puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan masyarakat sampai ke pulau terluar di Riau. “Tidak ada halangan, karena perempuan bisa dan mampu. Memang, perempuan ada halusnya, tapi saat harus tegas ketika sesuatu tidak sesuai aturan tentu tidak akan dibiarkan,” tegas Mimi. Sebagai perempuan pula, dalam memimpin sebuah OPD di pemerintahan, menurutnya memang harus mampu menyesuaikan dengan

lingkungan kerja. Serta memiliki cara pula dalam menghadapi pihak-pihak terkait dari non pemerintahan. Terlebih sebagai seorang ibu, perempuan kelahiran 1966 silam tersebut juga mengaku tetap memberikan waktu bagi keluarga. “Dengan kesibukan dan waktu yang sedikit memang harus dikorbankan untuk frekuensi bertemu yang singkat dengan keluarga, suami dan anak. Tapi dengan waktu yang sedikit, kualitas pertemuan kan bisa ditingkatkan,” ceritanya mengenai trik dalam membagi waktu dengan keluarga. Terlebih sekarang ini dengan alat komunikasi yang canggih juga bisa dimanfaatkan dalam menjaga kualitas waktu dimaksud. Mimi

juga mengakui dalam kesibukan sejak sang buah hati masih balita, dia sudah mulai mengajarkan kepada anak agar dapat memahami kondisi dan rutinitasnya sebagai orang tua. Dengan demikian, dipastikannya tidak akan ada persoalan baik sebagai ibu dalam rumah tangga serta sebagai pimpinan di instansi yang dinaungi. Semangat dan komitmen perempuan pula, harus terus diperkuat ke arah positif sesuai perkembangan zaman.(egp)

Kadiskes Riau Hj Mimi Yuliani Nazir foto bersama Dirjen Bina Farmasi dan Alkes Kemkes RI pada pembukaan Kongres XX dan PIT IAI di Pekanbaru.

RSJ Tampan Melayani dengan Sepenuh Hati Sekelas Bintang Lima Rawat ODGJ, Anak Berkeperluan Khusus hingga Pecandu Narkoba MEMASUKI tahun ketiga memimpin Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, dr Haznelli Juwita MM selalu melakukan perubahan berarti. Pembangunan gedung dengan yang didukung Pemprov Riau dan DPRD Riau itu menyandang Akreditasi Paripurna sebagai rumah sakit bintang lima sejak September 2016. Pelayanan pun dilakukan dengan sungguh-sungguh. Bukan saja terhadap pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), juga bagi anak berkebutuhan khusus hingga pecandu narkoba. Suasana di lingkungan itu nyaman dan bersih. Aktivitas ramai anakanak dan orang tua pun terlihat nyata di RSJ Tampan, Jalan HR Soebrantas, Km 12,5 Panam. Dengan akreditasi yang disandang, tentu seluruh pelayanan harus terjamin mutu dan keselamatan pasien sesuai dengan standar akreditasi. Itulah paya yang harus dipertahankan. Jika tidak, kelas bintang lima akan melayang. Komitmen inilah yang membuat jajaran pimpinan RSJ Tampan di bawah komando dr Haznelly Juwita, MM terus meningkatkan pelayanan. Optimalisasi klinik tumbuh kembang anak serta Instalasi Rehabilitasi Napza

menjadi hal yang membuat image rumah sakit ini berubah. “Dengan klinik tumbuh kembang anak, anak-anak berkebutuhan khusus dan sulit diatur, bisa dilatih di sini dan disiapkan pula tempat terapinya. Jadi tak perlu ragu datang ke RSJ Tampan, karena banyak layanan, selain pelayanan ODGJ juga ada instalasi rehabilitasi Napza,” ujar Haznelly. Mengenai klinik tumbuh kembang anak, Direktur RSJ Tampan yang ramah tersebut mengajak Riau Pos keliling ke areal rumah sakit seluas lebih kurang 11 hektare. Tampak orang tua bersama anak menunggu antrian sembari bercengkrama. Suasana bersih dan nyaman serta pelayanan prima menjadi hal yang di kedepankan. Memang RSJ Tampan sudah melayani anak-anak berkebutuhan khusus sejak 2012, tiga tahun terakhir terjadi peningkatan. Di mana bagi orang tua yang memiliki anak sulit bicara sementara usianya sudah memasuki anak yang pandai bicara, atau

dr Haznelly Juwita MM

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

Dirut RSJ Tampan dr Haznelli Juwita meninjau ruang klinik tumbuh kembang anak di rumah sakit yang terletak di Jalan Soebrantas, Panam.

bagi motoriknya terganggu, sensorik integrasinya kurang, bisa mengikuti terapi dengan dokter spesialis dan terapis yang sudah disediakan dengan SDM mumpuni. “Anak-anak dengan kesulitan untuk fokus/ konsentrasi, bisa buat dia fokus dan konsentrasi, begitu juga dengan anak hiperaktif, yang akan di terapi dokter spesialis jiwa anak dan remaja, psikiater, psikolog anak dan terapis lainnya. Alhamdulillah sekarang semakin ramai,” tuturnya. Peningkatan pengunjung di klinik tumbuh kembang anak, yang sejak 2012 lalu dibuka, terus meningkat sampai sekarang. Perhari bisa sampai seratus orang pada hari tertentu. Pasien juga dapat memanfaatkan Sarpra yang ada lewat BPJS. Ditegaskan Direktur RSJ, yang dilakukannya sebagai bentuk kepedulian pemprov terhadap anakanak berkebutuhan khusus dengan memanfaatkan Sarpra hingga SDM di bidangnya. Begitu pula dengan Instalasi Rehabilitasi Napza, tempat rehabilitasi pecandu narkoba juga memiliki fasilitas dan ruangan lengkap. Dalam pelayanan, Haznelly menyadari peran pegawai perempuan sama porsi nya dengan pegawai laki laki sebagai SDM yang dimiliki. Bahkan petugas keamanan yang berjaga juga pada beberapa titik pintu masuk ruangan di RSJ Tampan diletakkan perempuan. “SDM kita punya spesialis jiwa anak dan remaja, dokter jiwa enam orang, dokter anak, penyakit dalam,

spesialis patologi klinik, spesialis radiologi. Jadi dalam memenuhi standar sebagai rumah sakit paripurna, kita concern terhadap pelayanan dan SDM ini,” bebernya. Sementara itu terkait ruang Instalasi Rehabilitasi Napza bagi rehabilitan narkoba, diresmikan pada 24 Oktober 2014 dan dilakukan renovasi pada 2017 untuk mencapai pelayanan prima. Diakuinya RSJ Tampan sudah dapat menampung lebih banyak lagi pecandu narkoba. Masalah pembiayaan rehab napza, tersedia anggaran dari Kemenkes. Rehab napza ini sangat membantu dalam pemulihan pasien napza yg disiapkan dengan program TC Hospital Based, karena pendeka-

Dirut RSJ Tampan dr Haznelly Juwita meninjau ruangan instalasi napza sebagai salah satu layanan.

tannya kekeluargaan. Jadi seluruh SDM dengan pasien sudah seperti keluarga di sini. “Pasiennya bisa umum dan ada anggaran Kemenkes yang membantu. Rehabilitasi napza ini sangat membantu dalam terapi pecandu Napza yang disiapkan lewat beberapa program, karena pendekatannya kekeluargaan jadi seluruh SDM dengan pasien sudah seperti keluarga di sini,” terangnya. Salah seorang keluarga pasien di Klinik Tumbuh Kembang Anak Eti yang sudah memeriksa sang anak sejak 1,5 tahun di sana, mengaku senang RSJ Tampan memiliki fasilitas dimaksud. Menurutnya sejak sang anak menjalani pemeriksaan rutin

sudah terlihat perkembangan dari kondisinya yang sulit bicara. “Usianya sudah sembilan tahun, dari awalnya belum bisa bicara sama sekali, setelah menjalani terapi sekarang sudah memperlihatkan kemajuan dengan menyebut beberapa kata,” kata Eti saat ditemui menunggu antrian. Eti bersama puluhan orang tua dari anak berkebutuhan khusus lainnya tampak tenang menunggu panggilan pemeriksaan dan konsultasi. Dominan mereka menggunakan BPJS Kesehatan dan kartu sehat yang dikeluarkan pemerintah pusat dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama dengan pasien umum di RSJ Tampan.(egp)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


LIFE STYLE

Riau Pos

l SABTU 21 APRIL 2018

9

riaupos.ladies@gmail.com

@riaupos_ladies

Laporan: SITI AZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI

Di samping itu, model kembangnya juga semakin beragam. Ada yang polos ada pula yang TIDAK bisa dipungkiri, celana sa- menggunakan pola rimpel, lipit lah satu item yang menjadi koleksi dan lainnya. Ini tentu membuat umum para Ladies. Bukan hanya celana semakin menarik dan jeans, celana dengan model dan gemes di mata wanita. Pilihan bahan dasarnya juga bahan lain pun terus berkembang. Semua inovasi dilakukan agar beragam Ladies. Mulai dari yang kaum hawa semakin nyaman dan tipis hingga yang tebal. Ada pula terlihat fashionable saat menggu- bahan ujungnya yang halus dan nakannya. ngelow. Tentunya langkah Ladies Model mermaid pants atau akan semakin anggun saat mencelana duyung, beberapa waktu genakan jenis celana satu ini. terakhir banyak dilirik para LaPadu padannya juga nggak sulit dies. Celana dengan potongan kok. Menurut Inas, Mermaid Pants mengembang pada bagian bawah cocok dikenakan hampir di semua ini memang trend di dunia fash- jenis atasan. Dirinya sendiri sering ion sejak tahun lalu. Hingga kini, menggunakannya dengan blouse model dan desainnya semakin yang kemudian di lapis lagi denlucu, classy dan menarik. Tentun- gan outer vest midi. ya membuat para wanita semakin “Nggak sulit sih untuk mix and kepincut untuk mengenakannya match. Cukup kenakan atasan dan mengikuti perkembangan- yang senada saja dengan model nya. yang simpel,” lanjutnya. Menurut salah satu Ladies yang Ya, karena potongan celana satu sering memilih mermaid pant ini sudah memberi kesan yang untuk berbagai tampilan casual- stylish, Ladies nggak perlu too nya, Inas Zahra Rusli, mermaid much dalam memilih atasannya. pants memang memenuhi kriteria Kamu bisa memilih blazer dengan fashion bagi kaum Hawa. “Desain- potongan simpel ataupun outer nya unik dan nggak biasa. Cutting yang desainnya casual atau semi yang melebar pada bagian bawah, formal. memberi aksen klasik yang simpel Kalau hanya ingin hangout ke tapi mewah,” lanjutnya. mall, atasan berbahan kaos bisa Potongan unik pada bagian jadi pilihan Ladies. Dipadukan bawah celana memang memberi dengan lat shoes ataupun heels kesan stylish dan classy pada juga nggak masalah. Yang tertampilan. Celana ini sebenarnya penting, usahakan sepatu yang pengembangan dari desain celana kamu pilih tidak memiliki model  Celana mermaid putih bisa jadi pad-  Mermaid pants dengan warna yang cut bray yang populer pada 1970 yang penuh dan berat. Karena itu uan yang netral dengan atasan apapun sama dengan atasan, padukan dengan dan 1980-an. Karena itu, kesan akan membuat tampilanmu terkpattern hijab vintage dan klasik tetap terasa esan too much. Tinggi badan juga Untuk yang baru pertama kali membeli, pada desain mermaid pants ini. terlihat tidak ideal kalau kamu mermaid pants berwarna putih adalah Jika celana dan atasan memiliki warna Pada bagian atas hingga lutut, memadukan celana ini dengan pilihan yang tepat. Warna putih yang netral yang sama, pilihlah hijab dengan motif potongan mermaid pants biasan- sepatu yang tertutup dan memiliki membuatmu mudah untuk mix and match atau pattern yang lucu. Agar tampilanmu ya ngepas dan slimit. Mulai dari desain penuh serta berat. nggak terkesan boring. dengan berbagai atasan. bawah lutut hingga ke mata kaki, Celana ini juga layak kok kamu barulah cutting mengembang kenakan ke acara resmi seperti  Simpel dengan baju hitam dan celana  Mermaid pants minimalis dengan dimulai. Desain lainnya juga pesta. Hanya saja, kamu harus mermaid hitam warna kalem ala Nabila Hatifa nggak kalah epik. Mermaid pants memilih bahan yang mewah dan ada pula yang memiliki cutting jatuh seperti satin, roberto dan Baju dan celana hitam? Why not? Per- Selebgram satu ini sering memadupadankan mengembang mulai dari beberapa lainnya yang memiliki kesan kilat paduan keduanya membuat tampilanmu mermaid pants dengan atasan minimalis senti saja sebelum ujung celana. dan glamor.(fed) terlihat misterius dan edgy. berwarna pastil. Hasilnya, so chic and stylish.  REDAKTUR:FEDLI AZIS

 Mermaid jeans dengan hijab biru dan sweter panjang Style seperti ini cocok banget buat kamu yang suka dengan look tomboy dan sporty.  Formal dengan Perpaduan Blazer Jika ada acara formal, nggak perlu pusing pilih outif. Padukan saja blazer-mu dengan kemeja dan kenakan mermaid pants. Simple but not so basic.(azr/int)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


ADVERTORIAL INHIL

10

Riau Pos SABTU, 21 APRIL 2018

Pjs Bupati Inhil H Rudyanto didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Desa Inhil H Yulizal, dalam kunjungan ke sejumlah desa, baru-baru ini.

Program Unggulan DMIJ Inhil

Kilau Pembangunan Desa dengan Konsep Pemberdayaan Masyarakat

D

ALAM kurun waktu 4 tahun belakangan ini, pembangunan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah banyak perubahan yang membanggakan. Terutama dari sektor infrastruktur jalan, jembatan, jerambah dan lain sebagainya. Dinilai sukses, bahkan pemerintah pusat, melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Djohermansyah Djohan, sempat memuji program itu, bahkan ingin menerapkannya di seluruh Indonesia. Yang lebih nyatanya adalah program unggulan yakni program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ). Program ini sangat dirasakan masyarakat. Selain itu konsep DMIJ merubah Indragiri Hilir menjadi daerah yang cukup berkembang pada sektor pembangunan. Konsep itulah yang diminta pusat agar Bupati Inhil, mempresentasikannya. Pembangian kue pembangunan program DMIJ disesuai dengan tipelogi desa. Terendah, desa mendapatkan anggaran Rp350 dan tertinggi hingga mencapai Rp1,2 miliar per tahun. Dengan dana sebesar itu, desa bebas membuat dan membangun apa saja sesuai keperluan dasar masyarakat. “Menurut Dirjen waktu itu, program ini yang terbaik dan akan dijadikan model pengembangan pembangunan desa yang ada di seluruh Indonesia,” kata Pjs Bupati Inhil H Rudyanto. Maknanya, DMIJ dinilai telah berhasil untuk menggesa pembangunan mulai dari tingkat desa. Jika apa yang disampaikan Dirjen Otda tersebut bisa terealisasi maka akan banyak daerah-daerah lain yang akan belajar langsung ke Inhil dalam pelaksanaan DMIJ. Di tahun pertama, program yang digagas Bupati Inhil itu sudah over prestasi. Pujian yang dilontarkan Dirjen Otda tersebut, diakui bupati bukan malah membuat dirinya terlena. Namun bagai mana ia akan bekerja lebih keras lagi agar program ini semakin baik di tahun-tahun mendatang. Agar program unggulan Pemkab

Inhil itu berjalan semakin baik, bupati telah menginstruksikan kepada seluruh pelaku DMIJ agar mengelola keuangannya dengan pola transparansi. Atau sering disebut dengan manajemen masjid. Segala bentuk uang keluar dan uang masuk harus dibuatkan rincianya dan diumumkan pada setiap kesempatan. “Tulis juga di papan pengumuman dan letakkan di depan kantor desa. Jadi siapa saja yang ingin mengetahui debit dan saldonya bisa kapan saja melihatnya,” sebut Pjs Bupati. Agar pelaksanaan program unggulan ini semakin membaik dan berkualitas setiap tahunnya, Pemkab Inhil terus

Pjs Bupati Inhil H Rudyanto saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka melihat pembangunan desa di Kecamatan Enok, belum lama ini.  REDAKTUR: FIRMAN AGUS

berkomitmen untuk menyempurnakan pelaksanaannya. Dengan melakukan pembenahan terhadap berbagai kekurangan Pjs Bupati yakin ke depan DMIJ akan semakin baik dan memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat. Bagi desa yang sudah melaksanakan program ini dengan baik, tentu mendapat apresiasai positif atas keberhasilan-keberhasilan tersebut. Keberhasilan itu hendaknya dapat dipertahankan sehingga tujuan dari lahirnya DMIJ semakin sempurna. Berdasarkan beberapa kali hasil evaluasi, DMIJ cukup baik dan pantas untuk dilanjutkan. Oleh karena itu, lanjut Rudyanto, yang juga sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini, tidak ada salahnya jika eksekutif dan legislatif mel-

akukan pembahasan terkait legalitas DMIJ. Apalagi salah satu landasan lahirnya program itu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari seluruh lapisan sosial. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) sebagai leading sector dari program ini terus dituntut untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap berbagai kekurangan. Evaluasi dari berbagai lini merupakan bukti bahwa program DMIJ adalah sebagai roh pembangunan hingga beberapa tahun ke depan. Selain itu, kepada 236 pendamping Program Desa Maju Inhil Jaya tetap

diingatkan agar melakukan sosialisasi dengan benar dan tidak salah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, terutama tentang penggunaan dana dari program tersebut. Pasalnya jika ada informasi yang salah tentu akan terjadi salah pengertian. “Tapi dengan telah berjalannya program ini seluruh desa dan kelurahan sudah dapat memiliki lembaga PAUD baru. Angka partisipasi kasar (APK) yang ditargetkan pemerintah pusat sudah melebihi target,” katanya.(adv/ ind)

Pjs Bupati Inhil H Rudyanto (kanan) menyerahkan LKPj 2017 kepada pihak BPKP Perwakilan Provinsi Riau di Pekanbaru, belum lama ini.

Pjs Bupati Inhil H Rudyanto melantik pejabat kepala desa di Inhil, belum lama ini.  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


NASIONAL Pelarian Bonita Berakhir Sambungan dari hal. 1 kata Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra, Jumat malam. Menurutnya, harimau ini ditangkap oleh tim yang terdiri dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Polres Inhil, Kodim 0314 Inhil/Koramil 06 Kateman, Yayasan Arsari Djojohadikusumo, PT THIP, dan PT Arara Abadi. Dijelaskannya, penangkapan si belang ini terjadi pada pukul 06.15 WIB. Saat itu, tim tengah melaksanakan kegiatan patroli di blok 76-77 Afedeling IV, Kebun Eboni PT THIP, yang masuk dalam wilayah administrasi Desa Tanjung Simpang, Pelangiran. Tiba-tiba tim melihat harimau yang ciri-cirinya mirip dengan Bonita. Ternyata benar. Itu adalah harimau Bonita. Tim pun berusaha mendekati harimau itu. Tujuannya, untuk mencapai jarak yang ideal untuk dilakukan penembakan bius. “Setelah mencapai jarak

yang ideal, drh Dita langsung melakukan penembakan bius,” ujarnya. Berhasil. Tembakan bius itu mengenai tubuh Bonita. Namun, tak langsung tumbang. Bonita sempat bergerak. Tim pun terus memantau pergerakan si raja rimba tersebut. Setelah berjalan sejauh 1.000 meter, tim menemukan harimau sumatera itu. Harimau itu sudah tumbang. Pingsan, dan tak sadarkan diri. “Itu akibat pengaruh bius yang ditembakkan,” ujar Kapolres. Akan tetapi, evakuasi ini membuat tim cukup kesulitan. Sebab, selain jarak yang jauh, kondisi jalan tanah sulit untuk dilalui mobil. Tentu memakan waktu lama. Kalau terlalu lama, Bonita akan kembali sadar. Oleh karena itu, tim memilih untuk menyuntikkan bius untuk kedua kalinya ke tubuh Bonita. Ini sekaligus untuk memastikan benar-benar pingsan. Tim langsung melakukan evakuasi. Harimau dimasukkan ke dalam kandang berukuran 1,5x3 meter yang sudah

Riau Pos SABTU, 21 APRIL 2018

disediakan tim. Ada sekitar 10 orang yang mengangkat harimau beserta kandangnya. Lalu dimasukkan ke dalam mobil. Selanjutnya, harimau ini diangkut menggunakan perahu ke Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir, tepatnya di KPP PT THIP. Di sana, harimau langsung dibawa ke PRHS Dharmasraya jalur lawat Tembilahan. Kepala BBKSDA Riau Suharyono membenarkan bahwa harimau Bonita sudah ditangkap. Namun dia masih enggan menjelaskan kronologis dan strategi dalam penangkapan di lapangan. “Untuk keterangan kronologis, cara pembiusan dan strategi akan secara rinci kami sampaikan besok (hari ini, red), pada pers rilis di kantor BBKSDA Riau, bersama Dirjen KSDHE Ir Wiratno,” ujarnya, Jumat malam. Dia hanya menyebut bahwa harimau tersebut sedang dalam perjalanan menuju Dharmasraya. “Malam ini (malam tadi, red) dari Tembilahan menuju Dharmasraya,” kata dia.

Sudah Bisa Bekerja Lagi Tertangkapnya harimau Bonita membuat warga Dusun Sinar Danau, Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir merasa tenang. Sebab, daerah ini yang paling terancam atas keganasan si raja rimba itu. “Iya, sudah tertangkap. Alhamdulillah, kita sangat-sangat bersyukur sekali,” kata Rayo, Ketua RT Danau, Dusun Sinar Danau, saat dihubungi Riau Pos dari Pekanbaru, Jumat (20/4) malam. Menurut Rayo, saat ini warga tak perlu merasa was-was lagi. “Senang sekali kami. Besok kami sudah bisa bekerja lagi. Sebab, harimau yang selalu mengancam sudah tertangkap,” kata Rayo, yang juga pernah tergabung dalam tim penyelamatan harimau di desa itu. Tak hanya warga yang bisa kembali bekerja. Sebelum Bonita tertangkap, siswa di dusun itu, dihentikan untuk ke sekolah. Proses belajar dan mengajar, dialihkan ke rumah Rayo. “Hari Senin pekan depan, mungkin siswa sudah bisa kembali belajar di bangunan

sekolah tempat biasa. Tidak ada lagi yang kami khawatirkan. Kalau kemarin, takut kami melepaskan akan ke sekolah,” ujar Rayo. Bangunan sekolah yang dimaksud oleh Rayo ini, hanya berada sekitar 200 meter dari pemukiman masyarakat. Sekolah ini adalah kelas jauh SDN 010 Desa Tanjung Simpang. Kelasnya hanya sampai IV. Siswanya tak sampai 40 orang. “Sekarang bapak-bapak, bisa kembali ke kebun. Tak takut beraktivitas di luar rumah. Kemarin sempat tiga bulan kami tak bisa ke hutan,” ujarnya. Dulu katanya, pernah ada warga yang nekat ke hutan. Tapi saat itu bertemu dengan harimau. Alhasil, warga ini disandera. Beruntung warga bisa memanjat untuk menghindarkan terkaman harimau. “Pokoknya kita sangat bersyukur. Kita bisa cari uang lagi,” ujarnya. Kata Rayo, sulitnya perekonomian saat Bonita masih mengancam, sampai-sampai ada beberapa warganya yang meminta beras kepadanya. “Kita berdoa, agar tak ada lagi ancaman seperti ini di kam-

11

Kepulangan Jamaah Mundur Sehari Sambungan dari hal. 1 ’’Sehingga mau tidak mau RPH harus menyesuaikan,’’ katanya saat dikonirmasi kemarin (20/4). Mastuki mengatakan, jamaah calon haji (JCH) tidak perlu resah terkait perubahan jadwal kepulangan tersebut. Setelah koordinasi dengan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Mastuki mengatakan keputusan pemulangan mundur satu hari itu tidak berdampak pada biaya yang ditanggung JCH. Mastuki mengatakan, perubahan RPH itu hanya berdampak pada perubahan jadwal pemulangan saja. Dengan keputusan GACA itu, otomatis seluruh rangkaian pemulangan, termasuk pergerakan jamaah gelombang dua dari Makkah ke Madinah, juga mundur satu hari. Misalnya awal keberangkatan jamaah gelombang dua dari Makkah ke Madinah semula dijadwalkan 30 Agustus, berubah jadi 31 Agustus. Kemudian awal kepulangan jamaah haji gelombang dua dari Madinah ke Indonesia semula 8 September, diundur jadi 9 September. Begitu pun akhir

kedatangan jamaah haji di tanah air diundur dari 25 September menjadi 26 September. Sementara itu Kemenag juga menyampaikan perkembangan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) yang sudah berjalan sepekan. Kasubdit Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler Kemenag Noer Alya Fitra mengatakan hingga penutupan pelunasan hari kelima kemarin (20/4), tercatat ada 130.415 orang JCH telah melunasi BPIH. Jumlah JCH yang sudah melunasi itu setara dengan 64,41 persen dari total jamaah haji reguler yang masa pelunasan BPIH ini dibuka hingga 4 Mei mendatang. Dia mengingatkan pelunasan dibuka setiap hari kerja. Mulai pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB. Untuk wilayah waktu lainnya, menyesuaikan dengan waktu Indonesia bagian barat. Pejabat yang akrab disapa Nait itu menjelaskan, selama lima hari pelunasan BPIH, tingkat pelunasan paling besar ada di Provinsi Jawa Barat (Jabar) dengan 27.971 jamaah. Kemudian disusul oleh Provinsi Jawa Timur sebanyak 21.451 jamaah.(wan/jpg)

Memiliki Kelakuan Unik Sambungan dari hal. 1 Dia ditugaskan sebagai tim medis penyelamatan harimau sumatera. Selain di Riau, kata Dita, kasus serupa juga pernah ada di daerah Jambi. Sebenarnya harimau dengan indikasi yang sama juga ada di daerah lain. Tapi tidak sejelas kasus di Jambi dan di Pelangiran. Sudah sebulan lebih dokter Dita berada di hutan dan bergabung bersama tim rescue terpadu lainnya untuk mengevakuasi Bonita. Namun, hingga sekarang harimau itu belum tertangkap juga. “Saya di sini dari tanggal 27 Maret,” tuturnya. Selama di lokasi, dokter Dita sudah pernah bertemu Bonita. Bahkan juga ikut saat penembakan bius yang sudah beberapa kali dilakukan kepada si raja rimba itu. Tim tak pernah berhasil. Malah Bonita yang selalu berhasil untuk kabur. “Seharusnya setelah terkena obat bius, 5-10 menit kemudian harimau itu bisa tidur. Rata-rata diperhitungkan sesuai dengan kondisi tubuh harimau, dan kondisi Bonita masih normal,” jelas Dita. Bonita sangat pintar, kemampuan intelegensi di atas rata-rata. “Sudah berkali-kali saya menangani konflik satwa. Harimau, beruang, macan tutul,

macan dahan, rusa, kucing hutan. Saya spesialis kucing besar. Kasus yang seperti ini, baru inilah,” ujarnya. Dokter alumni Universitas Udayana tersebut menuturkan, bahwa banyak faktor yang membuat Bonita mengalami perubahan perilaku. Bisa jadi genetika, agen penyakit, atau sakit isik lainnya. Sedangkan untuk diagnosa kondisi Bonita lebih lanjut, tim perlu mendapatkan sampel, yang tentu juga harus menangkap harimau itu terlebih dahulu. “Indikasi-indikasi saja masih banyak,” sebutnya. Pascatewasnya kedua warga yang diterkam oleh Bonita, harimau itu beberapa kali melakukan penyerangan kepada warga di Desa Sinar Danau, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir. Penyerangan itu terjadi tiga pekan lalu. Warga saat itu memasuki kawasan hutan yang menjadi wilayah jelajah Bonita. Tanpa sengaja, mereka bertemu si raja rimba. Satu orang berusaha menyelamatkan diri dengan memanjat pohon. Sedangkan enam lainnya tertahan di dalam pondok di hutan. Sementara Bonita hanya duduk santai menunggu di dekat pondok mereka. Beruntung, setelah empat jam kemudian bantuan dari tim penanganan harimau sumatera datang dan menyelamatkan

mereka. “Sabtu (24/3), dari pukul 11.00-15.00 tertahan orang itu. Di tempat orang nyari ikan, delapan kilometer dari kampung,” kata Andre, salah seorang warga dusun. Setelah kejadian itu, Bonita juga beraksi di kebun kelapa sawit PT Tabung Haji Indo Plantation (THIP) di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Saat itu, ada 20 orang pekerja yang sedang memanen buah sawit. Tiba-tiba Bonita muncul dan mengejar salah seorang pekerja yang bernama Iwan. Melihat hal itu, teman-teman Iwan hanya bisa berdiam dan menyelamatkan diri. Iwan dikejar oleh Bonita sampai ke perbatasan dan masuk ke dalam parit. Harimau tersebut sempat menunggu kemunculan Iwan di pinggir parit. Beruntung tidak berapa lama kemudian, tim rescue terpadu datang ke lokasi dan menyelamatkan Iwan serta mengevakuasi seluruh pekerja lainnya. Sementara Bonita menghindar dan bergerak ke dalam hutan. Penyerangan demi penyerangan itu membuat warga Dusun Sinar Danau selalu dihantui kecemasan. Warga akhirnya bisa bernapas lega. Jumat (20/4) harimau Bonita bisa dievakuasi petugas.***

Waspadai Tiga Ancaman Pilkada Sambungan dari hal. 1 Di tempat itu, hadir sekitar 5.000 prajurit TNI dan Polri. Dalam arahannya kepada semua personil TNI dan Polri, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa pada tahun ini akan dilaksanakan pilkada serentak. Kemudian pada tahun 2019, akan dilaksanakan pemilihan umum. “Prajurit TNI yang saya banggakan, pada tahun 2018 ini kita akan melaksanakan pesta demokrasi. Kalau pesta, senengseneng atau berantem?” tanyanya kepada semua prajurit TNI dan Polri yang hadir. Pesta demokrasi 2018 ini kata dia, tentu akan diwarnai dengan kampanye yang rawan disusupi isu negatif. Sehingga berpotensi akan adanya tindakan-tindakan yang ekstrim. Bahkan mengarah kepada tindakan yang anarkis. “Padahal kita pesta ini. Rakyat-rakyat bersuka cita,” ujar Marsekal Hadi. Dia juga menyebut ada beberapa ancaman yang dapat merusak pelaksanaan pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019. Ancaman itu terkait dengan ancaman global saat ini. Ada tiga kategori ancaman itu. Antara lain, ancaman siber, ancaman biologis, dan ancaman kesenjangan. Pertama, soal ancaman siber. Ancaman ini perlu diwaspadai. Bukan tidak mungkin kata dia, ancaman siber muncul ke permukaan. Seperti timbulnya hoax dan kampanye hitam serta aksi mobilisasi massa. “Satu orang punya followers 1.000. Maka akan mudah untuk mobilisasi massa,” sebut mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini. Melalui media sosial kata dia, berita yang mengandung unsur kebencian akan mudah disebar. “Berita-berita kebencian disebar dengan mudah. Apakah itu tujuannya? Tentu jawabannya tidak,” ujar dia. Kedua, ancaman biologis. Ancaman ini kata dia, juga tak terlepas dari bahaya virus atau penyakit yang sengaja dibuat oleh pihak luar. “Bisa juga dilepas yang namanya agen-agen biologis. Bisa juga untuk gagal panen. Kejadian luar biasa untuk penyakit, bahkan untuk kematian ternak. Bisa ini dikaitkan dengan ancaman global,” ujarnya. Ketiga, ancaman kesenjangan. Ancaman ini kata Marsekal Hadi, bisa dimainkan menjadi isu pada pesta demokrasi ini. “Dimainkan, bahwa isu kesenjangan ekonomi. Ini menjadi paling laris  REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

untuk melakukan kampanye hitam. Akan semakin berbahaya jika dikemas dengan unsur sara,” ujarnya. Oleh sebab itu, tugas TNI tidak hanya lagi melalui perang. Ancaman sudah berubah melalui operasi militer bukan perang. Ada acanaman proxiwar, ada ancaman hibrid, atau ancaman kontenporer yang tidak bisa prediksi. Jamin Kelancaran Marsekal Hadi juga menyampaikan kepada prajuritnya untuk menjamin kelancaran, keamanan serta kesuksesan pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019. “Saya ulangi, menjamin kelancaran, keamanan dan kesuksesannya,” tegasnya. Dia menjelaskan, apa-apa saja yang harus dilakukan oleh prajurit TNI dan Polri dalam menciptakan itu. Antara lain, pengamanan distribusi logistik dan pengamanan saat masa kampanye. Kemudian, pengamanan pada saat penetapan hingga pascapenerkaman calon. Terutama jika didapati adanya sengketa hasil pilkada. “TNI-Polri sudah menandatangani MoU, untuk mendukung langkah-langkah yang dilaksanakan Polri. Sehingga diperlukan koordinasi dan sinkronisasi di lapangan. Oleh sebab itu, sudah dilakukan simulasi-simulasi dalam rangka mengamankan jalannya pemilu,” ujarnya. Netralitas Harga Mati Panglima TNI juga menegaskan

kepada personel TNI Polri agar memegang teguh prinsip netralitas dalam politik praktis. Bukannya TNI tidak boleh berpolitik. Tapi politik yang dilaksanakan TNI Polri adalah politik negara. “Tidak ada komando dari pihak lain. Jelas sudah saya sampaikan. Ingat, pedomani netralitas sebagai jabaran pelaksanaan tugas. Dan ingat, tugas dalam mengamankan pilkada serentak dan pemilu kita laksanakan. Karena pelaksanaan tugas itu merupakan teladan ibadah,” ujarnya. Kapolri Jendral Tito Karnavian, sependapat dengan Panglima TNI. Menurut Tito, personel Polri dan TNI harus menjaga netralitas. Personel Polri tidak boleh terlibat politik praktis. Hanya dibolehkan dalam politik negara. “Politik negara jauh lebih penting dibanding dengan politik praktis. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, dan bisa bersaing dengan negara lain. Itulah politik TNI dan Polri,” ujar Tito dalam arahan kepada prajurit TNI dan Polri di halaman Kantor Gubernur Riau. Dia juga meminta jajaran Polri di Riau, untuk menjaga keamanan dan kelancaran serta kesuksesan pilkada serentak dan pemilu 2019. “Untuk Riau, masih relatif aman. Namun yang perlu diwaspadai tentang narkoba yang banyak masuk melalui wilayah pesisir Riau. Kemudian masalah lingkungan hidup. Konlik masalah

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

12

SABTU, 21 APRIL 2018

HALAMAN

Guru di Rohil Sebut Ingin Seperti di Siak BAGANSIAPI-API (RP) Layaknya bertemu dengan masyarakat di berbagai daerah, di Rokan Hilir calon Gubernur Riau nomor urut 1 Drs H Syamsuar MSi juga mendengarkan keluh kesah masyarakatnya. Ada banyak masalah yang dipercayakan kepadanya akan diatasi ketika menjadi gubernur Riau periode 2019-2024. Bupati Siak dua periode itu mendapatkan keluhan seperti infrastruktur jalan penghubung kecamatan yang masih jelek, hasil penjualan tangkapan ikan yang masih belum maksimal, hingga nasib guru honor sangat perlu diperhatikan. Semuanya dijawab Syamsuar dengan solusi jitu. Pengalamannya di birokrasi selama puluhan tahun ditambah keberhasilannya menjadi bupati

TIM SYAMSUAR-EDY FOR RIAU POS

BAWA SOLUSI: Kehadiran calon Gubernur Riau nomor urut 1 Drs H Syamsuar MSi selalu disambut antusias oleh masyarakat Rokan Hilir.

dua periode membuat masyarakat percaya, Riau akan sukses jika dipimpin Syamsuar. “Alhamdulillah kita punya putra daerah asli Rohil kelahiran Jumrah yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau, pak Syamsuar. Beliau memiliki kinerja yang bagus diband-

Kasus Dugaan Pelanggaran Rudyanto dan Alfedri Dihentikan PEKANBARU (RP) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau akhirnya membuat kesimpulan dugaan pelanggaran Plt Bupati Siak Alfedri dan Pjs Bupati Inhil Rudyanto. Bawaslu tidak menemukan cukup bukti atas dugaan awal yang disangkakan pada keduanya. Kesimpulan itu diambil melalui rapat pleno oleh 3 komisioner Bawaslu baru-baru ini. Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada Riau Pos men-

jelaskan, untuk kasus Alfedri pihaknya tidak menemukan cukup bukti untuk diregister menjadi temuan. Begitu juga dengan sangkaan awal terhadap Rudyanto. Ia merincikan, untuk kasus Alfedri, pihaknya mengambil garis besar kesimpulan berdasarkan pemanggilan tanggal 3 April 2018 lalu. “Kami berkesimpulan bahwa Alfedri bukanlah Aparatur Sipil Negara (ASN).

Tetapi pejabat negara atau daerah. Talkshow yang dihadiri Alfedri tidak tergolong kegiatan kampanye. Sehingga yang bersangkutan tidak perlu mengurus izin cuti kampanye,� kata Rusidi, Jumat (20/4). Sedangkan untuk dugaan penggunaan anggaran negara, yang disebut Bawaslu beberapa waktu lalu bisa dipidana, pihaknya juga tidak mendapat bukti yang cukup. Karena

berdasarkan keterangan yang didapat Alfedri berangkat ke Jakarta tidak didampingi ajudan atau staff. Biaya perjalanannya di tanggung pribadi. Sementara itu, untuk dugaan pelanggaran ASN yang dilakukan Rudyanto berdasarkan alat bukti percakapan whatsapp, Bawaslu tidak menafsirkan sebagai bentuk dukungan. Karena bersifat kalimat biasa. Tidak

ingkan bupati lainnya di Riau, bahkan menjadi terbaik,� kata Rahma Lina seorang warga yang menghadiri acara kampanye dialogis calon Gubernur Riau nomor urut 1 di Kecamatan Bangko, Rohil.(fas/*)

LE-Hardianto Janjikan 1 Rumah 1 Sarjana PEKANBARU (RP) - Calon Wakil Gubernur Riau nomor urut 2 Hardianto mendatangi warga Desa Bekalar, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Kamis (19/4) malam. Dengan didampingi sang istri Dewi Sri Wahyuni, Sekretaris DPD Partai Gerindra Riau itu berbicara tentang pentingnya meningkatkan kualitas tenaga kerja Riau melalui pendidikan tinggi kepada warga. “Hari ini kalau generasi muda hanya mengandalkan ijazah SLTA-nya dalam mencari kerja, itu sangat sulit sekali,� terang mantan Ketua Komisi IV DPRD Riau itu. Hardianto menyebutkan bahwa pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan anak muda Riau agar tidak kalah saing dalam mencari kerja. Maka dari itu, dirinya ber-

TIM MEDIA LE-HARDIANTO FOR RIAU POS

BERSAMA WARGA: Calon Wakil Gubernur Riau nomor urut 2 Hardianto bersama warga Desa Bekalar, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Kamis (19/4/2018) malam.

sama Lukman Edy memiliki solusi yang akan dituangkan kedalam program kerja jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nanti. “Jika saya bersama Pak Lukman Edy terpilih dalam Pilgubri ini, Kami bertekad akan menciptakan 1 rumah 1 sarjana di Riau ini,� sebutnya

Hardianto. Selain itu membicarakan tentang kualitas tenaga kerja, Hardianto juga membincangkan banyak persoalan. Terutama tentang kesejahteraan masyarakat serta perlindungan kesehatan dengan program BPJS di hadapan ratusan warga yang hadir.(nda/*)

Firdaus Telah Buktikan Visi Masyarakat Madani PEKANBARU (RP) - Calon Wakil Gubernur Riau (Wagubri) nomor urut 3 H Rusli Effendi optimis menjadikan masyarakat Riau yang madani bisa terwujud. Pasalnya, program tersebut terlebih dahulu telah berhasil dilakukan pasangannya, yakni Dr Firdaus MT yang menjabat sebagai Wali Kota Pekanbaru. Menurutnya, masyarakat madani yang dibentuk telah teruji dapat membangun daerah lewat pendekatan keagamaan. Hal itu juga bisa dilihat dari suksesnya program Masjid Paripurna. “Saat saya dijelaskan mengenai program Masjid Paripurna oleh Pak Firdaus, saya melihat ini merupakan program nyata dan solusi untuk menghadapi masalah krisis

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TIM MEDIA FIRDAUS-RUSLI FOR RIAU POS

KAMPANYE DIALOGIS: Calon Wakil Gubernur Riau nomor urut 3 Rusli Effendi usai kampanye dialogis di Desa Siberakun, Kecamatan Benai, Kuantan Singingi, Kamis (19/4/2018).

moral yang saat ini sedang melanda negara kita,� ujar Rusli Efendi usai kampanye dialogis di Desa Siberakun, Kecamatan Benai, Kuantan Singingi, Kamis (19/4). Ia menjelaskan, Masjid Paripurna adalah program Pemko Pekanbaru dengan

menunjuk mesjid utama di beberapa kecamatan sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan ekonomi rakyat. Dalam program itu, Masjid Paripurna diharapkan menjadi contoh dan model bagi masjid di bawahnya.(nda/*)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

54

SABTU, 21 APRIL 2018

ASA LONDON UTARA

Laporan JPG, London

Tak hanya jadi kans meneruskan penanda musim terbaiknya. dominasi London Utara dari he Gunners. ‘’Apa itu (troi Piala FA, red) mengubah hidup saya? Saya tidak percaya,’’ klaim TOTTENHAM Hotspur 27 ta- Bisa sampai di inal sudah jadi capaian pelatih yang berkebangsaan Argentina hun tak pernah menyentuh terbaik Poche. Apalagi, bisa memutus puasa troinya di Liga Inggris dalam empat itu. Poche menyebut troi Premier League inal Piala FA. Spurs tak dan Liga Champions yang bisa jadi ukuran bisa seperti Arsenal den- musim terakhir. Meski nanti dia sukses mengangkat troi pertamanya dalam Piala suksesnya di Hotspur Way, kamp latihan gan Arsene Wenger Spurs.(eca) yang menjaga domi- FA ini, Poche tak menganggap itu sebagai nasi klub London Utara di ajang ini. Nah, tepat sehari setelah Wenger „ Â’ ‘ Š „ ‹ memutuskan Š ‡ mundur dari Â? ‡ ‡ ‡ he Gunners, Â? ‘ maka ini jadi Â? ÂŽ ÂŽ ƒ ‚ „ Â… momen Spurs „ ÂŒ ˆ ‰ „ melanjutkan ÂŒ ‡‹ dominasi London Utara Ž‘ ““ † ‡ dalam turnamen tertua di dunia itu. Syaratnya, Spurs harus melalui Manchester United pada semiinal Piala FA di Wembley,   Â‚ ‚ƒ Â? London, dini hari nanti WIB. ‘’Terasa fantastis Â? ­ Â? Â?  Â? ­ jika memenanginya,’’ ucap Mauricio Pochetti

no, tactician Spurs seperti dikutip BBC Sport. € Mentok, musim lalu Poche cuma mampu

 ��

 �� membawa he Lilywhites sampai di semiinal.  ��  ��  ��

 Â?Â? Â? Â? Â? Â?Â? Â? Â? ­ € ‚ ƒ Â

„ Â… † Â? ‡Â? Â? Â? Â„ ˆÂ?‰

Š € ­ † Â? Â? Â? Â‹ ÂŒ ‹ ÂŽ † Â?  Â? Â? ÂŽÂ‘Â’ ˆÂ?Â

Â? Â? “ † Â?Â? Â? Â? Â? ­ ” ÂŽ † Â? Â? Â?Â

HALAMAN 13

ROMELU LUKAKU INTERNET

WENGER MENGUNDURKAN

DIRI AKHIR MUSIM  Â? Â?Â?Â?  Â? ­Â?Â? € Â? Â?‚Â?Â?  Â?Â? Â?ƒ Â? Â? „Â?‚Â?€ Â…Â?€ Â? Â?Â?…† ­Â? „†„†Â? „Â? Â?† Â? Â? €†„Â? ‡ †„Â?Â… € Â? Â?‚Â?Â?  Â? ­Â?Â? ˆÂ? Â? Â? ƒ †‚Â?Â? „Â? Â? ˆÂ? Â? Â?  Â?Â? Â? Â…Â? Â? Â?Â?„Â?‰ ƒ  Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â?  ­ Â? € ‚ Â? ƒ ­ Â? Â? Â? Â? Â? „  Â? Â… † Â? Â? ­Â‚ ‚ €‚ ‡ ‚  Â? ˆ Â? Â?

Â? Â? Â? ‰ Š ˆ‚ Â?  ­ ‹ ‚‚ ŒŽ Â? ƒ ÂŽ ‚ Â? Â? ‚„ Â? ƒ ‘  Â‘ Â? Â? Â? „ ’‚ ˆ‚ Â? ‹ ƒ

­Â‚ ‚ ÂŒ Â? ƒ Â? ’‚ Â? “ ƒ ‘ „ Â? ‘ Â? ‰ Â? Â? Â? ‰ Â?Â? ‡ ‚ Â? ƒ  Â? Â?Â? ” ‚ † • Â?Â? Â? ƒ  Â? Â? Â? ‰ Š… –”  Â— Š… –” — Â? Â? Â? Â? Â? Â? ‚ • Â?Â? Â?‚ Â? Â?  Â? Â?

LONDON (RP) - Arsene Wenger out. Gooners, sebutan fans Arsenal, tak perlu menuliskannya lagi musim ini. Sebab, Wenger sudah tak mau lagi bertahan di kursinya meski masih tersisa kontrak sampai musim panas 2019. ‘’Ini waktu paling tepat bagiku mengundurkan diri di akhir musim,’’ ucap Wenger, dalam konferensi pers di London Colney, London, Jumat (20/4). Ya Le Professeur, julukan Wenger, resmi tak lagi jadi nakhoda he Gunners pada musim depan. Wenger mengakhiri romansa 22 tahunnya dengan klub London Utara itu setelah melalui hampir dua musim terakhir yang penuh emosi. Terlebih, saat Gooners sudah tak ingin mengelu-elukannya lagi seperti sedekade pertama dia datang. Saat Arsenal-nya untuk kali pertama inish di luar empat besar Premier League di musim lalu. Dan, saat Gooners tak lagi melihat Arsenal-nya meramaikan panasnya Liga Champions 19 musim terakhir. ‘’Bersyukur saya pernah diberi kehormatan membesut klub ini di musim-musim yang penuh memori,’’ lanjut pelatih tertua di Premier League musim ini tersebut. Umurnya baru akan beranjak 69 tahun pada 22 Oktober mendatang. Wenger menyebut, sejak datang di London Utara per 1 Oktober 1996, dia menangani tim ini dengan penuh komitmen dan integritas tinggi. Meski, di awal-awal banyak dahi mengernyit, Wenger Who? Nyatanya, dalam 22 musim dan 7860 hari dia sudah mampu memberikan banyak kesenangan bagi Gooners. Dimulai dari Piala FA dan Premier League 1997-1998, 17 koleksi troinya diakhri ketika membawa Arsenal mengalahkan juara bertahan Premier League musim lalu Chelsea dalam laga inal FA di Wembley, London, 27 Mei 2017. Dari pendatang baru yang mengejutkan di Premier League setelah langsung inish di top three pada musim pertama, Wenger jadi salah satu pelatih top Premier League. ‘’Terima kasih kepada staf, pemain, direktur dan fans yang sudah membuat klub ini sangat spesial,’’ tutur Wenger. Kebersamaan selama 22 musim tak melunturkan cintanya Wenger pada klub yang punya logo meriam ini. Dia pun meminta Gooners makin mencintai Arsenal

setelah kepergiannya kali ini. ‘’Tetaplah di belakang klub ini. Jagalah harga diri klub ini. Kecintaan dan dukunganku tidak akan pernah hilang,’’ begitu bunyi janji setia Wenger. Persis seperti ucapan di balik kesediaannya menakhodai Arsenal. ‘’Karena cinta,’’ ungkap Wenger saat kali pertama diperkenalkan sebagai juru taktik Arsenal. Sebelum musim ini tuntas, dan masih ada peluang troi juara Liga Europa, Wenger sudah 823 laga menemani Arsenal. Dan dari jumlah laga itu, 473 laga yang dia menangi, 151 kali kalah, dan 1549 gol Arsenal dia lihat. Bahkan, di balik kebencian Gooners pada Wenger, Stan Kroenke sebagai owner Arsenal, menyebut keputusannya membukakan pintu bagi Wenger mengundurkan diri itu sebagai Jumat paling menyedihkannya di Arsenal. ‘’Karena dedikasinya di dalam dan di luar lapanganlah saya mau terlibat di klub ini,’’ sebut Kroenke, yang memiliki 67,05 persen saham Arsenal itu. Kroenke pulalah yang disebut-sebut sebagai orang di balik perpanjangan kontrak selama dua musim Wenger di Arsenal, musim lalu. Pengusaha AS itu bahkan tak yakin Arsenal mampu mendapatkan sosok seperti Wenger di masa depan. ‘’Umur panjang dan konsistensinya di dalam periode yang berkelanjutan pada level tertinggi permainan, takkan ada yang dapat menandingi,’’ puji Kroenke, dilansir BBC Sports. Juergen Klopp, nakhoda Liverpool, menganggap sosok Wenger paling mempengaruhi sepakbola Inggris.(jpg)

ARSENE WENGER INTERNET

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


14

Riau Pos SABTU, 21 APRIL 2018


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos SABTU, 21 APRIL 2018

BASATU NOGORI MAJU

15

Jadikan Generasi Muda Mampu Berbahasa Inggris TELUKKUANTAN (RP) - Kampung Inggris di Desa Beringin Telukkuantan terus berkembang. Di kampung ini, Ketua Program Kampung Inggris yang juga diangkat sebagai Ketua Guru Kursus Bahasa Inggris Kuansing Seprion MPd bertekad untuk menjadikan generasi muda yang mampu dan mahir berbahasa Inggris ke depannya. Asosiasi Guru Kursus Bahasa Inggris (Indonesia English Course Teachers’ Association) DPC Kuantan Singingi telah berdiri. Melalui organisasi ini, Seprion ingin memaksimalkan proses belajar mengajar bagi para pelajar yang ada sekarang ini. Seprion dikukuhkan sebagai Ketua DPD IECTA Kuansing oleh Ketua DPD IECTA Abdullah Eddie Lubis, serta dihadiri dosendosen UR alumni Australia dan UK, Dr Afrianto MEd, Dr Ando Fahda Aulia ME MBA, Dr Dahnilsyah MA, Muryati MEd, Kasi Kurikulum Kantor Wilayah kemenag Provinsi Riau, kepala MAN 1 Kuantan Singingi Drs. Zulkifli, serta 100an orang peserta lembaga kursus di kampung Inggris Beringin Telukkuantan. “Target didirikan organisasi ini adalah sebagai tempat berhimpunnya guru-guru bahasa Inggris. Untuk meningkatkan SDM melalui pelatihan-pelatihan guna menjadikan generasi muda mampu berbahasa Inggris,” ujar Seprion, Jumat (20/4).(jps)

Pangean Helat Pacu Jalur Usai Idul Fitri TELUKKUANTAN (RP) - Musim pacu jalur telah tiba. Masyarakat menyambutnya dengan antusias. Jika tidak ada kendala, Kecamatan Pangean juga akan menghelat tradisi asli masyarakat Kuansing ini meski tidak mendapat giliran melaksanakan pacu jalur rayon. Sesuai hasil musyawarah, pacu jalur akan dihelat usai lebaran, usai Idul Fitri, 5 hingga 7 Juli 2018, dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2018 ini. “Sesuai hasil kesepakatan, kita sepakat akan melaksanakan pacu jalur pada tanggal 5,6 dan 7 Juli mendatang. Habis lebaran,” kata Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra SE kepada wartawan, beberapa waktu lalu. Perhelatan pacu jalur, katanya, rutin dilaksanakan di Pangean sejak kecamatan ini berdiri. Apalagi sekarang telah ada piala bupati yang sekarang diperebutkan. “Sekarang kita laksanakan dalam rangka memperebutkan piala bupati. Ini rutin setiap tahun,” katanya. Di samping itu, pacu jalur yang dilaksanakan sebelum pacu jalur rayon ini, kata Mahviyen, juga untuk ajang persiapan menghadapi pacu jalur rayon dan nasional. “Makanya kita laksanakan sebelum pacu jalur rayon,” sebutnya.(jps)

LONGSOR: Salah satu rumah warga tertimbun akibat longsor yang terjadi di Desa Mudik Ulo, Kecamatan Hulu Kuantan, Jumat (20/4/2018).

CR6

Longsor, 2 Rumah Tertimbun di Mudik Ulo Laporan ELVY CHANDRA, Hulu Kuantan HUJAN yang mengguyur Desa Mudik Ulo, Kecamatan Hulu Kuantan sejak Kamis (19/4) malam membuat beberapa titik mengalami longsor. Akibatnya, dua rumah warga tertimbun tanah. Salah satunya rumah yang mengalami rusak berat adalah rumah milik Rustam

warga Desa Mudik Ulo Kecamatan Hulu Kuantan. Menurut Kepala Desa Mudik Ulo, Samhudi, saat dikonfirmasi Riau Pos, Jumat (20/4) siang membenarkan bahwa ada beberapa longsor yang menimpa warganya. Bahkan, menurut Samhudi, selain longsor, desanya juga terendam banjir. Akibatnya, jalan menuju ibukota Kecamatan Hulu Kuantan terputus sejak pagi.

“Masyarakat harus menunggu air surut untuk bisa melewati jalan yang terkena banjir akibat Sungai Inuman yang meluap dari malam tadi. Data rumah yang terkena banjir sekitar 20 rumah. Sedangkan masalah longsor, kami akan gotong royong membuang tanah yang menimbun dapur dan ruang tidur rumah warga. Semoga hari ini bisa selesai semua,” harap Samhudi.

Musliadi: Semoga Tidak Ada Lagi ASN Terkotak-kotak Terkait Pelantikan Sekda TELUKKUANTAN (RP) - Setelah Dr H Dianto Manpanini SE MT dilantik oleh Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi sebagai Sekretaris Daerah, banyak persoalan yang menjadi beban, salah satunya menyatukan ASN yang belakangan ini masih terkotak-kotak. Hal itu disampaikan salah seorang

anggota DPRD Kuansing, Musliadi SAg kepada Riau Pos, Jumat, (20/4). Menurut Musliadi, dengan dilantiknya Sekda baru tersebut, semoga tidak ada lagi pengotakan ASN di lingkungan Pemkab Kuansing. “Kita tidak bisa pungkiri, bahwa hari ini masih ada ASN yang terkotak-kotak. Ini orang bupati, ini orang Wabup. Nah, dengan pelantikan Sekda baru ini, kita berharap kepada Sekda baru supaya bisa menyatukan

yang sedang terkotak ini. Kalau tidak bisa, bagaimana roda pemerintahan ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Musliadi yang biasa disapa Cak Mus ini. Selain persoalan ASN yang terkotak, Musliadi yang juga ketua Komisi A tersebut juga menitipkan harapan yang besar terhadap Sekda, masalah persoalan kondisi keuangan Kuansing yang agak memprihatinkan belakangan ini.

LOGO BARU: Manajer PSPS Riau Arie Nugroho (kiri) memperkenalkan logo baru PSPS saat konferensi pers di Hotel Green Pekanbaru, Jumat (20/4/2018).

DEFIZAL / RIAU POS

PSPS Resmi Launching Logo Baru Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru JELANG pertandingan perdana PSPS pada Liga 2 musim 2018 pada Selasa (24/4), manajemen PSPS Riau secara resmi me-launching logo baru yang akan digunakan pada musim 2018 ini di Hotel Green, Pekanbaru, Jumat (20/4). Launching logo tersebut dihadiri Manajer PSPS Ari Nugroho didampingi Humas dan Media Oicer PSPS Muhammad Teza Taufik.

Dalam kesempatan tersebut, Ari Nugroho mengatakan, saat ini PSPS Riau masih dalam transisi manajemen. Di sela-sela transisi tersebut, juga dilakukan penggantian logo sebagai semangat baru untuk PSPS pada musim 2018. “Salah satu alasan penggantian logo karena logo lama PSPS hampir 90 persen masih menggunakan logo Pemerintah Provinsi Riau. Sehingga dengan logo baru ini, dari aspek hukum lebih kuat. Bisa dipatenkan logo baru tersebut,” katanya.

Sementara itu, terkait filosofi yang ada pada logo baru tersebut, dijelaskan oleh Teza bahwa di logo baru tersebut masih tetap menampilkan beberapa ciri khas Melayu dan logo Pemerintah Provinsi Riau. Seperti ada tiga warna khas Melayu yakni merah, kuning dan hijau di bawah tulisan PSPS. “Kemudian di tengah logo juga masih terdapat simbol Lancang Kuning, keris, kepala burung serindit yang juga masih identik dengan

logo Pemerintah Provinsi Riau. Di bagian luar juga ada garis putih yang melingkar yang menandakan niat suci dan bersih PSPS pada pelaksanaan liga,” jelasnya. Di dalam logo, demikian Teza, juga terdapat gambar bola yang menandakan PSPS adalah klub sepakbola. Termasuk juga ada tulisan 1955 yang merupakan tahun kelahiran PSPS. Sedangkan untuk back ground, digunakan warna biru adalah warna kebesaran PSPS selama ini.(eca)

Kisruh KONI Pekanbaru Kembali Mencuat PEKANBARU (RP)- Sengketa kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru kembali mencuat. Setelah sebelumnya beredar informasi bahwa pengurus KONI Pekanbaru akan segera dilantik, belakangan muncul penolakan dari sejumlah pihak yang mengatasnamakan Forum Penyelamat KONI dan Atlet (FPKA) Pekanbaru. Ketua FPKA Doan Nababan mengatakan, pihaknya menolak rencana pelantikan pengurus KONI Pekanbaru pada Senin (23/4) men REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian akibat longsor mencapai puluhan juta. Dari dua rumah warga yang tertimbun tersebut, satu diantaranya mengalami rusak parah. “Yang parah itu rumah Pak Rustam. Banyak barang yang ada di dalam rumah yang ikut tertimbun. Kalau rumah yang satu lagi hanya rusak ringan dan sudah bisa dihuni kembali,” ujar Samhudi.(cr6)

datang. Pasalnya, pihaknya menilai kepengurusan KONI Pekanbaru belum selesai. Apalagi, beberapa pengurus cabang olahraga (cabor) tidak dilibatkan dalam Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) dalam penyusunan KONI Pekanbaru yang akan dilantik. “Sejumlah cabor yang terdaftar sebagai anggota KONI Kota Pekanbaru tidak dilibatkan dalam Musorkotlub. Untuk itu kami minta agar Musorkotlub diulang kembali,” kata Doan saat mendatangi kantor KONI

Riau, Jumat (20/4). Lebih lanjut dikatakan Doan, tujuan pihaknya mendatangi kantor KONI Riau adalah untuk meminta transparansi KONI Riau dan keabsahan kepengurusan KONI Pekanbaru yang akan dilantik. Karena pihaknya tiba-tiba saja mendengar bahwa pengurus KONI Pekanbaru akan dilantik. “Katanya ada tim veriikasi, yang diverifikasi apa? Kok tidak ada melibatkan kami sebagai pengurus cabor dan anggota KONI Pekan-

baru. Oleh karena itu, kami minta KONI Riau untuk menyelesaikan ini secara transparan dan melakukan Musorkotlub ulang,” ujarnya. Menanggapi hal itu, Ketua KONI Riau Emrizal Pakis mengatakan bahwa terkait permasalahan yang kembali muncul ini akan diselesaikan oleh tim veriikasi. Nanti tim verifikasi baru akan melaporkan hasilnya kepada dirinya. “Kita kembalikan lagi kepada tim veriikasi, apa hasilnya nanti segera lapor ke saya,” ujarnya.(sol)

Terutama soal pendapatan daerah yang harus terus digali. “Kita sadari, bahwa masih banyak persoalan pendapatan daerah yang belum tergali secara maksimal. Kita sepakat, pelantikan Sekda ini walaupun terlambat, semua masyarakat menyambut baik. Apalagi saya dengar, nama Sekda baru ini cukup bagus dalam bekerja. Kita lihat saja setelah beliau bertugas,” kata Musliadi.(cr6)

SMAN 116 Jakarta ke Semiinal PEKANBARU (RP) - Putri SMA 116 Jakarta lolos ke semiinal Invitasi Bolabasket Nasional antar-SMA yang ditaja Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pekanbaru setelah mengalahkan SMAN 4 Jogjakarta dengan skor 66-34 di GOR Tribuana, Jumat (20/4). Berkat kemenangan kedua ini, SMAN 116 berada di puncak klasemen Grup Y, dengan menyisakan satu laga yakni menghadapi SMAN 3 Pekanbaru. “Target kami inal. Untuk sekarang tim fokus juara grup dulu,” ungkap Pelatih SMAN 116 Jakarta Cecep Firmansyah. Meski menjadi unggulan di Grup Y, SMAN 116 tidak menganggap remeh lawan. Pasalnya di Grup X sudah menunggu SMA Ragunan dan SMA Negeri 3 Cibinong. “Tak ada persiapan khusus, yang jelas harus juara grup dulu. Nanti mau bertemu SMAN 3 Cibinong atau SMA Ragunan kami siap. Kami semua tau mereka tim bagus, kami juga mewaspadai mereka,” kata Cecep. Untuk di ketahui SMA Negeri 3 Cibinong juga telah mengumpulkan poin sempurna dari dua pertandingan. Begitu pula dengan SMA Ragunan. Pertandingan penentu juara Grup X antara SMA Ragunan melawan SMAN 3 Cibinong, Sabtu (21/4) di GOR Tribuana.(cr7)

Dua Pesenam Junior Riau Ikuti Kejuaraan Asia PEKANBARU (RP)- Dua pesenam junior asal Riau terpilih mewakili Indonesia pada ajang Kejuaraan Senam Asian Junior Championship di Jakarta, 25-29 April mendatang. Kejuaraan tersebut akan diikuti beberapa negara di Asia. Pelatih Senam Riau Ahmad Markos mengatakan, dalam Kejuaraan Senam Asia dari Indonesia akan diwakili enam atlet. Di mana dua atlet berasal dari Riau, dua DKI Jakarta dan dua Jawa Timur. “Dua atlet asal Riau yakni Abiyu Rai dan Ibra Elbani. Di mana atlet yang terpilih untuk mewakili Indonesia pada kejuaraan tersebut adalah atlet yang lolos seleksi nasional melalui kejurnas lalu,” katanya. Lebih lanjut dikatakan Markos, pada Kejuaraan Senam Asia, Indonesia berada satu grup dengan Korea dan Uzbekistan. Dua negara tersebut menurut Markos cukup kuat, namun pihaknya akan tetap berusaha dan memanfaatkan bertanding di negara sendiri sebagai kekuatan tambahan. “Untuk peluang keenam atlet Indonesia, saya belum bisa memprediksikan secara keseluruhan. Karena enam atlet berlatih secara terpisah. Saya hanya bisa melihat kualitas atlet asal Riau saja,” ujarnya. Dari dua atlet asal Riau, menurut Markos yang diandalkan adalah pada nomor palang tunggal dan kuda pelana. Karena di nomor itu, di Indonesia masih atlet Riau yang menjadi unggulan. Meskipun dua atlet Riau tersebut baru pertama kalinya turun di kejuaraan setingkat Asia, namun pihaknya yakin keduanya akan tampil dengan maksimal.(sol)  TATA LETAK: YAYA  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-SIAK

16

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK

Riau Pos SABTU, 21 APRIL 2018

Alfedri TdK 2018 di Lubuk Dalam USAI mengunjungi Kampung Seminai di Kecamatan Kerinci Kanan, rombongan Tour de Kampung (TdK) 2018 memyambangi Kampung Rawangkao di Kecamatan Lubuk Dalam. Sesi TdK kali ini terasa begitu spesial karena tim dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung langsung dipimpin oleh Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi. Di depan aparatur kampung, Kadis PMK Yurnalis Basri mengatakan, Kampung Rawang Kao ini merupakan kampung kelima yang telah dikunjungi. ‘’Alhamdulillah, kami bisa bertatap muka secara langsung dengan seluruh aparatur Kampung Rawang Kao. Ini merupakan agenda yang telah lama kami rencanakan,’’ kata Yurnalis, Kamis (19/4). Diterangkan Yurnalis, tujuan mereka datang selain untuk bersilaturahmi, juga untuk mengenalkan inovasi program terbaru DPMK yakni Penghulu

Bertanya, DPMK Menjawab. ‘’Jadi dengan adanya kami di sini, seluruh pertanyaan yang diajukan oleh pemerintah kampung akan kami jawab secara langsung,’’ ucap Kadis PMK tersebut. Di akhir acara, rombongan DPMK dan undangan yang hadir bersama-sama mendoakan anak dari penghulu Kampung Rawang Kao Parman, agar diberikan kesembuhan atas penyakitnya. Pada sore harinya, Plt Bupati Siak Alfedri bersama Kadis PMK Yurnalis Basri dan rombongan, mengadakan pertandingan persahabatan sepak bola dengan aparatur pemerintah Kampung Rawang Kao di stadium mini Kecamatan Lubuk Dalam. Terlihat wajah bahagia Plt Bupati Siak dan Kadis PMK, karena dapat bertatap muka dan bersenda gurau secara langsung bersama Aparatur kampung dan masyarakat Kampung Rawang Kao.(adv/a) HUMAS PEMKAB SIAK

Lomba Desa Harapkan Inovasi Terbaru PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Siak setiap tahun menggelar lomba tingkat kelurahan dan desa. Tujuannya untuk mendorong adanya inovasi terbaru pembangunan di daerah tersebut. ‘’Pada lomba setiap kelurahan dan desa, satu tujuannya untuk memunculkan potensi dan inovasi yang ada di daerah untuk dikembangkan,” ujar Ketua tim penilai kelurahan dan desa Kabupaten Siak H Pawet di Perawang. Menurutnya lurah atau kepala desa tidak hanya mempersiapkan mengenai lomba, tapi bagaimana desa dan kelurahan harus dapat menggali potensi yang ada dan membuat

inovasi-inovasi terbaru di masyarakat seperti penggunaan teknologi baru tepat guna. Dikatakan Pawet, bahwa dalam lomba ini melihat bagaimana mereka bisa mensinergikan program-program dengan LPMK, PKK, karang taruna dan babinsa serta bhambinkamtibmas yang ada di daerah tersebut. ’’Kita ingin melihat secara langsung inovasi yang terbaru dilombakan,” ungkapnya. Sebab pembangunan desa dan kelurahan merupakan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya gotong royong masyarakat.(adv/b)

DIWAWANCARAI: Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi diwawancarai jurnalis senior Desi Anwar di depan Istana Siak, Kamis (19/4/2018).

Desi Anwar Kupas Kesultanan Siak

S

EBAGAI salah satu destinasi wisata di Provinsi Riau, Istana Siak memiliki daya tarik tersendiri bagi setiap wisatawan yang berkunjung. Dengan kekhasan yang dimiliki, istana yang masyhur bernama Asseyarah al-Hasyimiah ini mampu menarik perhatian banyak orang. Hal ini dibuktikan dengan jumlah kunjungan wisatawan yang didominasi wisatawan domestik, yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tertarik dengan keunikan Istana Siak tersebut, media nasional Cable News Network (CNN) Indonesia melakukan shooting taping program insight with Desi Anwar

Minas Siapkan Pengawas Silang UN MINAS (RP) - Menjelang pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMP sederajat, persiapan jauh hari telah dilakukan seperti melakukan pengawasan silang. Pelaksanaan ujian tingkat SMP sederajat yang akan digelar Senin (23/4), akan diawasi oleh pengawas silang antarsekolah. Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Minas Asmuni Samsir mengatakan, berbagai persiapan menghadapi UN telah dilakukan jauh hari, di antaranya terhadap peserta didik dengan mengikuti bimbingan belajar dan try out. Juga pengawas silang guru yang

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

mengawasi berlangsungnya ujian nasional. ‘’Persiapan bagi pengawas silang oleh guru telah dilakukan agar pelaksanaan ujian nasional terpantau dan berjalan lancar,” ujar Asmuni Samsir, Jumat (20/4). Asmuni berharap kepada pengawas silang ujian untuk melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Dia mengatakan, kegiatan ujian nasional bukan baru kali ini, namun sudah dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya sehingga diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses.

Asmuni juga berharap kepada orang tua peserta didik untuk mengawasi dan menemani anak-anaknya belajar di rumah. ‘’Jangan biarkan anak bermain di luar saat menjelang ujian,” harapnya. Juga begitu kepada peserta didik lanjut Asmuni, untuk giat belajar guna mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional, sehingga mendapatkan nilai yang memuaskan. ‘’Manfaatkan waktu yang hanya berapa hari ini dengan belajar dengan serius. Kurangi waktu bermain untuk saat ini. Fokuskan dulu pada ujian,” pesannya.(wik)

yang langsung mengambil latar di taman dan di dalam Istana Siak dengan mengupas sejarah Kesultanan Siak. Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menjadi narasumber dalam program insight with Desi Anwar tersebut. Di mana sebagai salah satu destinasi wisata di Sumatera, menurut Alfedri, Istana Siak berdiri sejak tahun 1889 dengan dipimpin sultan pertama hingga sultan yang ke-12 yakni Sultan Syarif Kasim. Pada masa sultan ini, Kerajaan Siak bergabung dengan Republik Indonesia. ‘’Makna Kerajaan Asserayah Hasyimiyah bagi kami adalah, sebagai simbol kerajaan Melayu dan

budaya Melayu di nusantara, dan ini tentunya menjadi kebanggaan kami,” jawab Alfedri saat ditanya oleh Desi Anwar, Kamis (19/4) di halaman Istana Siak. Hal ini diabadikan, lanjut Alfedri, dengan suatu visi yaitu menjadikan pusat kebudayaan Melayu di Indonesia pada tahun 2025. Sehingga sudah menjadi tanggung jawab Pemkab Siak untuk menjaga dan merawat istana tersebut. Istana tersebut sudah dua kali direnovasi, yaitu tahun 2002 dan tahun 2013. ‘’Sesuai dengan slogannya Siak the trully malay, di sinilah Melayu yang sebenarnya. Dan alhamdulillah, setiap tahun jumlah kunjun-

gan wisatawan terus meningkat,” sebut mantan Camat Tualang ini. Menurutnya, semua itu tak terlepas dari usaha promosi wisata melalui sport tourism, festival budaya, festival zapin internasional dan lain-lain. ‘’Selain itu setiap tahunnya kami selalu memperingati Haul Sultan, tradisi untuk mengenang jasa dan pengorbanan terhadap NKRI,” paparnya. Di lain pihak, salah satu kerabat Istana Siak Said Muzani, juga dimintai keterangan bersama Desi Anwar menelusuri bagian dalam istana Siak. Tampak wanita berdarah minang itu antusias sekali bertanya terkait benda-benda bersejarah yang ada di istana.(adv)

Sungai Mandau Canangkan Kampung Sakinah SUNGAI MANDAU (RP) - Pemerintah Kecamatan Sungai Mandau mencanangkan Kampung Sungai Selodang sebagai Kampung Sakinah. Pencanangan langsung disampaikan Camat Sungai Mandau Novendra Kasmara SSTP MSi pada peringatan Israk Mikraj di Masjid Al Mukhlisin Kampung Sungai Selodang, Jumat (20/4), dengan mengundang dai kondang KH Dr Tengku Zulkarnain MBA. ‘’Kami mencanangkan Kampung Sungai Selodang menjadi Kampung Sakinah. Kami berharap dukungan seluruh lapisan masyarakat supaya pencanangan ini bisa berhasil,” ujar Novendra. Kampung Sakinah diwujudkan melalui dua gerakan. Yakni gerakan tahiz on the weekend dan gerakan sakinah (sadar infak dan sedekah). ‘’Gerakan tahiz on the weekend ini anak-anak muda di kampung kita di akhir pekan tidur di masjid dan menghafal Alquran. Dengan gerakan ini diharapkan akan semakin banyak anak-anak yang

LISMAR SUMIRAT/RIAU POS

BERI TAUSIAH: Wakil Sekretaris MUI Pusat KH Dr Tengku Zulkarnain MBA menyampaikan tausiah di Masjid AlMukhlisin Kampung Sungai Selodang, Jumat (20/4/2018).

hapal Alquran,” ujarnya. Sedangkan gerakan sadar infaq dan sedekah (sakinah) dengan mengajak masyarakat untuk infaq dan sedekah secara rutin. RT/RW dilibatkan mengumpulkan infak dan sedekah. Setelah terkumpul infak dan sedekah bisa disalurkan untuk kemashalatan umat. KH Dr Tengku Zulkarnain MBA dalam tausiahnya mengajak umat Islam untuk bersatu padu. Umat Islam yang mayoritas di negeri ini terkadang mudah dipecah belah. Baik dalam bidang politik, ekonomi dan

bidang lainnya. ‘’Mari umat Islam bersatu. Kalau ada umat Islam yang maju mari didukung. Jangan lagi kita mau diberi uang hanya enak sesaat setelah itu kita dilupakan,” tegasnya. Wakil Sekretaris MUI Pusat ini mengajak umat Islam meneladani Rasulullah. Perjalanan Israk Mikraj bisa diambil pelajaran dan hikmahnya. “Dengan Israk Mikraj Allah ingin memperlihatkan kekuasaan Allah SWT yang tiada terbatas,” ucapnya. (mar)

 TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SABTU, 21 APRIL 2018

BUMI SRI GEMILANG

17

Pemkab Sosialisasikan Layanan Klaim Otomatis PEMERINTAHAN Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) bekerja sama dengan PT Taspen dan Bank Mandiri Syariah menggelar sosialisasi layanan klaim otomatis. Hal ini bermanfaat bagi para aparatur sipil negara (ASN) yang akan memasuki batas usia pensiun dalam mengurus berbagai hak yang berkaitan dengan klaimnya maupun sebagainya. Pelaksana Harian (Plh) Asisten Administrasi III Sekretariat Daerah (Setda) Inhil RM Sudinoto menyampaikan kepada ASN yang memasuki batas usia pensiun, agar benar-benar memperhatikan kegiatan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi program layanan klaim otomatis ini sebagai suatu kemudahan bagi ASN yang akan memasuki batas usia pensiun,” kata Sudinoto, kemarin. Sebagai seorang ASN, tentu akan merasakan berbagai hal ketika pensiun. Di antara itu, berkurangnya pendapatan, hilangnya rutinitas pekerjaan dan tidak adanya kewenangan bagi mereka yang memiliki jabatan. Namun jika hal itu sudah disadari sejak dini, masa pensiun merupakan sebuah kesenangan

bahkan mungkin yang ditunggu-tunggu oleh ASN. Karena setelah pensiun secara otomatis, mereka akan lepas dari rutinitas dan kesibukan. ‘’Sisi positifnya kita bisa meluangkan waktu lebih lama untuk berkumpul dengan keluarga,” ujar Sudinoto. Maka itu dia berpesan kepada ASN yang akan memasuki masa pensiun agar tidak ragu dan berputus asa menghadapi kondisi tersebut. Akan tetapi hendaknya harus memiliki semangat baru untuk kehidupan yang lebih sejahtera. ‘’Kembangkan hobi yang tertunda akibat kesibukan saat menjadi ASN,” harapnya. Sedangkan perwakilan pihak PT Taspen Cabang Pekanbaru saat itu menjelaskan bahwa sosialisasi dilakukan untuk menginformasikan kepada ASN yang memasuki batas usia pensiun tentang kemudahan mengurus berkas dana pensiun. Layanan klaim otomatis ini berfungsi agar peserta tidak perlu ke Pekanbaru untuk mengurusnya. Bahkan program itu sendiri telah mendapat penghargaan di Top 99 BUMN di peringkat 40.(adv)

SALAMI PRAMUKA: Pjs Bupati Inhil H Rudyanto, bersalaman dengan anggota pramuka yang mengikuti perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Perjusami) Kwartir Ranting Kecamatan Kemuning, Jumat (20/4/2018). HUMAS PEMKAB INHIL

Pramuka Cetak Pribadi Disiplin PEJABAT sementara (Pjs) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Rudiyanto membuka Perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Perjusami) Kwartir Ranting Kecamatan Kemuning, Jumat (20/4). Dalam arahannya, Pjs Bupati Inhil yang bertindak sebagai inspektur upacara (irup) menyampaikan rasa bangganya kepada para peserta yang berasal dari

perwakilan sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Kemuning. ‘’Melalui kegiatan ini para siswa peserta Perjusami dapat menanamkan disiplin sejak dini. Serta menghormati orang tua dan guru seperti yang diajarkan oleh para pendahulu kita,” ucap Pjs Bupati. Kegiatan seperti ini katanya, akan terus tingkatkan. Di mana

semuanya sudah mengetahui bahwa organisasi kepramukaan adalah satu organisasi tertua yang ada di Indonesia. ‘’Di dalam organisasi kepramukaan, satu yang diajarkan kepada kita adalah untuk disiplin diri pribadi, menghormati orang tua guru dan lain-lain,” papar Pjs Bupati. Selanjutnya dia juga berharap

organisasi pramuka sebagai pihak penyelenggara dapat meningkatkan frekuensi dan kualitas kegiatan yang serupa. Sebab, banyak generasi yang hebat lahir dari orang yang disiplin. Usai membuka kegiatan, Pj Bupati dan beberapa pejabat lainnya berkesempatan mengunjungi dan meninjau tenda-tenda peserta perkemahan.(adv)

Belajar Sistem Adminduk, Sekda Kunjungi Tangsel

HUMAS PEMKAB INHIL

BUKA SOSIALISASI: Plh Asisten III Setda Inhil RM Sudinoto membuka sosialisasi layanan klaim otomatis bagi aparatur sipil negara di Tembilahan, Kamis (19/4/2018).

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Indragiri Hilir (Inhil) H Said Syarifuddin mengunjungi Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten. Kunjungan dilakukan dalam rangka melaksanakan kegiatan amati, tiru dan modiikasi (ATM) sistem administrasi kependudukan (adminduk) yang diterapkan Kota Tangsel. Sekda menuturkan, pemilihan Kota Tangsel sebagai destinasi kegiatan ATM sistem adminduk,

dikarenakan Kota Tangsel telah beberapa kali meraih prestasi sertiikat ISO di bidang adminduk sejak tahun 2015 sampai 2018. ‘’Ini yang kita pelajari, agar dapat diterapkan di Kabupaten Inhil,” kata Sekda Inhil H Said Syarifuddin, Jumat (20/4). Keberhasilan itu, katanya nanti dapat menjadi barometer peningkatan pelayanan publik di bidang adminduk bagi Inhil. Sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan, peningkatan kualitas

data dan informasi yang akurat. ‘’Serta peningkatan kualitas sumber daya manusia atau aparatur di bidang adminduk dan pencatatan sipil,” paparnya. Masih menurut sekda, salah satu tujuan akhir dari kegiatan amati, tiru dan modiikasi sistem adminduk Kota Tangsel ini adalah agar tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan publik di Inhil semakin membaik. ‘’Yang paling menarik di sini adalah penerapan pola pelayanan

keliling oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tangsel, “ jelasnya. Demikian pula disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Inhil Ahmad Ramani, dia mengatakan satu alasan kunjungan mereka Kota Tangsel dilatarbelakangi oleh keberhasilan daerah itu terhadap urusan adminduk. Artinya, lanjut Ahmad Ramani, kunjungan yang dilakukan lebih sebagai studi komparatif.(adv)

speedboat itu tiba-tiba menabrak kayu yang mengakibatkan bagian bawah speedboat bocor,” jelas Kapolsek Tanah Merah itu. Beruntung keputusan nakhoda speedboat bernama Ismail untuk memutar balik haluan ke arah

pelabuhan LKMD Tanah Merah berhasil. Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. ‘’Penumpang dan barang berhasil diselamatkan. Proses evakuasi dibantu petugas dan masyarakat sekitar,” tambahnya.(ind)

Speedboat Tenggelam di Perairan Tanah Merah TEMBILAHAN (RP) - Satu unit speedboat bermesin 250 PK (double) tenggelam di Perairan Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Kamis (19/4) siang. Musibah itu terjadi setelah bagian bawah speedboat bermerek

 REDAKTUR: M ERIZAL

Karya Bakti ini mengalami kebocoran cukup besar akibat membentur kayu yang ada di dasar air. Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Christian Rony Putra, melalui Kapolsek Tanah Merah Iptu Liber Nainggolan, membenarkan

adanya kecelakaan tersebut. Speedboat yang membawa 15 penumpang itu berangkat dari Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi menuju Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, Inhil.

Sebelum kejadian, speedboat malang itu singgah dan bersandar di pelantar belakang rumah H Dodoy untuk memuat barang bangunan dan langsung melanjutkan perjalanan. ‘’Baru beberapa menit berjalan,

 TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU NEGERI SERIBU SULUK

18

Riau Pos SABTU, 21 APRIL 2018

29 Paket Proyek Tahap Proses Lelang

S

EBANYAK 29 paket kegiatan pengerjaan jalan dan jembatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) telah dilakukan proses pelelangan. Dengan harapan, pada Mei mendatang seluruh kegiatan fisik tersebut telah mulai dikerjakan oleh kontraktor pelaksana di lapangan. Kepala Dinas PUPR Anton ST MM melalui Kabid Jalan dan

Jembatan Khoirul Fahmi ST, Jumat (20/4) menjelaskan, 29 paket kegiatan jalan dan jembatan di Dinas PUPR yang sudah dilelang tersebut terdiri dari 22 paket kegiatan yang didanai APBD Rohul 2018, dan tujuh paket yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) APBN 2018. Menurutnya, total anggaran untuk 22 paket kegiatan di Bina Marga dari APBD Rohul itu sebesar Rp24.239.308.756, terdiri dari

peningkatan jalan kabupaten, pelebaran jembatan, pembangunan box culvert dan pembangunan drainase. Sementara tujuh paket kegiatan yang didanai melalui DAK APBN 2018 sebesar Rp79.275.000.000, terdiri untuk peningkatan jalan Langkitin-Karya Mulya Kepenuhan Jaya sepanjang 4,1 km sebesar Rp16.440.450.000. Peningkatan Jalan Surau Gading-Sei Salak Marga Mulya sepanjang 5 km dengan anggaran Rp16.803.000.000. Selanjutnya,

peningkatan Jalan Tras Polri-Sangkir Indah Sepanjang 2,99 km sebesar Rp9.966.460.000, peningkatan jalan provinsi Boncah Kesuma sepanjang 2,5 km sebesar 3.904.350.000. Kemudian, peningkatan Jalan Haiti Karya-Pawan sepanjang 0,80 Km sebesar Rp2.342.430.000. Peningkatan Jalan Dalu-dalu–Pekan Tebih sepanjang 6,68 km sebesar Rp11.606.990.000, peningkatan Jalan Kasimang-Ulak Patian-Rantau Binuang Sakti sepanjang 7 km

sebesar Rp18.209.220.000. ‘’Intinya kalau pross lelang sudah 100 persen clear maka kita targetkan pertengahan Mei seluruh kegiatan Bina Marga sudah dilaksanakan isik lapangan oleh kontraktor,’’ jelasnya. Khoirul menambahkan, selain 22 paket kegiatan Bina Marga di APBD Rohul 2018 yang sudah dilelang, masih terdapat ada empat paket kegiatan tahun jamak (multiyears) yang masih menunggu proses lelang.

Empat paket tersebut yaitu peningkatan Jalan Surau Munai Sei Mendung-Simpang Sosial-Sempurna Alam sebanyak satu kegiatan dengan anggaran Rp7.499.925.000. Kemudian peningkatan Jalan Simpang PIR-Pendalian sebesar Rp7,5 Miliar. Peningkatan Jalan Kesra-Kampung Panjang-Muara Jaya anggaran Rp7,5 miliar, dan peningkatan jalan Km 11 Cindur Mahato sebesar Rp7,45 miliar.(adv)

Komit Percepat Pengembangan Tanaman Pajale DINAS Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) dan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Kodim 0313/KPR di seluruh Koramil se-Rohul berupaya mendukung program nasional mewujudkan percepatan swasembada pangan jenis, padi, jagung dan kedelai (pajale). Agar bisa mewujudkan Pajale di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Dinas TPH menggelar rapat koordinasi (rakor) percepatan pengembangan pajale bersama TNI dari Kodim 0313/KPR di seluruh Koramil se-Rohul. Rakor yang digelar di aula Kantor Dinas TPH Rohul, dipimpin Kepala Dinas TPH Rohul Mubrizal SP MMA, Danramil 11 Tambusai Kapten Inf Yuhardi serta diikuti puluhan peserta dari personel TNI dan para Kabid dari Dinas TPH Rohul. Kadis TPH Rohul Mubrizal SP MMA, Jumat (20/4) menyebutkan, program nasional upaya khusus percepatan peningkatan swasembada pangan jenis pajale siap direalisasikan di Kabupaten Rohul.

Dari rakor percepatan pengembangan pajale, disepakati untuk luas pertanian pajele sekitar 28.161,5 hektare, terbagi untuk lahan padi gogo 13.529,5 hektare, jagung 9.316 hektare dan kacang kedelai 5.316 hektare. ‘’Target ini harus kita selesaikan dan sepakati bersama, dan saya mengharapkan dari target yang sudah disampaikan dapat dikerjakan dan terealisasi sesuai dengan yang diharapkan,’’ jelasnya. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu komit untuk menyukseskan program nasional upaya khusus pajale tingkat Kabupaten Rohul 2018. Di mana Bupati Rohul H Sukiman meminta camat dan kepala desa (kades) ikut memantau dan mengecek lahan upsus pajale di w ilayah kerjanya masing-masing. Mubrizal meminta, agar lahan yang ada, datanya tidak ada fiktif dan mark up, serta penetapan calon petani calon lokasi (CPCL) harus selesai pada bulan ini.(adv)

OPERASIKAN MOBIL: Bupati Rokan Hulu H Sukiman mencoba mengoperasikan mobil laboratorium TBC keliling, usai diluncurkan dalam rangkaian peringatan Hari TBC tingkat kabupaten di halaman kantor bupati, Kamis (19/4/2018).

HUMAS PEMKAB ROHUL

Bupati Launching Mobil Laboratorium TBC Keliling PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul), Kamis (19/4) menggelar peringatan tuberculosis (TBC) tingkat Kabupaten Rohul. Ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Rohul dalam mendukung Program Indonesia Bebas TBC tahun 2030. Bupati Rohul H Sukiman pun me-launching mobil labotorium TBC bergerak atau keliling dengan penyerahan secara simbolis duplikat kunci mobil laboratorium TBC keliling. Kunci diberikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono. ‘’Kita harapkan mobil laboratori-

um TBC keliling dapat menunjang antisipasi dan deteksi dini penderita TBC ke desa-desa yang ada di Rohul. Yang jelas, dapat memaksimalkan upaya kita dalam membantu masyarakat yang terkena TBC. Karena TBC ini penyakit menular. Adanya laboratorium keliling ini juga akan membantu deteksi dini penderita TBC sehingga cepat diobati,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman kepada wartawan, Kamis, (19/4), usai memperingati Hari TBC sekaligus launching mobil laboratorium TBC bergerak di halaman kantor bupati.

Menurutnya, penularan penyakit TBC ini lebih disebabkan karena masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Untuk itu, bersempena peringatan Hari TBC dunia, dapat tumbuh kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Karena dengan lingkungan yang bersih akan terhindar dari penyakit. Sukiman menyebutkan, bagi masyarakat yang terkena gejala atau menderita penyakit TBC, dapat memanfaatkan pelayanan mobil laboratorium yang turun ke desa

di Rohul. ‘’Kita imbau masyarakat silakan mendatangi mobil keliling, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Berharap, kondisi kesehatan masyarakat bisa diketahui secara maksimal dan warga Rohul hingga 2030 bebas dari penyakit TBC. Karena ini program nasional,’’ tuturnya. Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono mengatakan, mobil laboroturium TBC ini merupakan inovasi dari Dinas Kesehatan Rohul dalam rangka mengantisipasi bertambahnya penderita TBC di Rohul.(adv)

PRO-ROHIL-MERANTI-BENGKALIS Pengusaha Katering Terpanggil Menjadi Caleg BENGKALIS (RP) - Bisnis itu tak semata mencari bekal untuk kehidupan di dunia, namun juga bisa menjadi ‘’jembatan’’ untuk bekal akhirat. Barangkali karena prinsip bisnis yang dianutnya inilah, sosok wanita yang tanggal lahirnya beda satu hari dengan kelahiran Ibu Kartini ini, tetap setia melayani pelanggannya terutama jajaran pemerintah Kabupaten Bengkalis, kendati terkadang ia menemui kendala dalam pembayaran seperti terlambat dibayar, namun semua itu dimaklumi. Baginya kepuasan pelanggan adalah yang utama. Layani dulu pelanggan dengan baik adalah harga mati. Soal rezeki, semua sudah diatur oleh Allah SWT. “Membuat orang senang dan puas adalah pahala. Tak harus bisnis itu muaranya keuntungan semata. Namun bagaimana supaya dari berbisnis itu, ada pahala yang bisa kita raih,” begitu tutur wanita kelahiran 22 April 1965 ini. Bagi masyarakat Kota Bengkalis, wanita dua anak bernama lengkap Hj Linda Mulyani ini sudah sangat dikenal. Selain pengusaha katering yang tak banyak “kesah”, dermawan, ia juga aktif di berbagai organisasi. Di lingkungan pemerintah kabupaten Bengkalis sendiri ia tak pernah “absen” menyiapkan konsumsi setiap ada kegiatan. Sudah beberapa kali Bupati Bengkalis berganti, namun kateringnya tetap menjadi langganan, dan ia dengan setia melayani semua permintaan apapun menunya. Malang melintang di usaha katering yang dirintisnya mulai dari nol sejak puluhan tahun lalu, hingga kini usaha kateringnya tak pernah redup, meski semakin banyak bermunculan usaha katering. Demikian pula sejumlah ibu-ibu yang perlu pekerjaan, bergabung dengannya dan banyak membantu kelancaran usahanya.Bahkan saat dirinya tak berada di Bengkalis pun, dia masih bisa menerima orderan, karena memang para pekerjanya sudah terlatih dan mahir meny REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

LINDA MULYANI

iapkan orderan sesuai pesanan pelanggan. “Kalau saya lagi tak berada di tempat, usaha katering tetap lancar. Di samping ada anak saya yang membantu, pekerja saya juga sudah terlatih menerima dan menyiapkan pesanan pelanggan,” ujar ibu dari Fatma dan Dewi. Nama dua anaknya inilah yang dijadikan brand atau nama usaha katering Fatma Dewi yang beralamat di Jalan Sri Pulau Bengkalis ini. Sibuk mengurus usaha katering dan meski jarang istirahat karena pesanan makanan terus saja ada, tak membuat Lin begitu ia akrab disapa, melupakan lingkungan dan sosial kemasyarakatannya. Ia aktif di banyak organisasi profesi maupun organisasi sosial kemasyarakatan. Bahkan di lingkungan tempat tinggalnya di Jalan Sri Pulau, ia dipercaya menjadi ketua Rukun Tetangga (RT). Caleg Dari kegesitan perempuan yang suka membantu sesama ini, sejumlah partai politik pun pernah mengajaknya bergabung untuk menjadi calon politisi di DPRD Bengkalis. Namun kala itu, belum terpikir olehnya untuk menjadi anggota dewan. Ia masih fokus menjalankan usaha kateringnya,

karena ada sejumlah ibu-ibu yang menggantungkan kehidupan di usaha katering tersebut. ‘’Dulu saya memang sempat terpikir untuk menerima pinangan parpol untuk menjadi caleg, tapi waktu itu saya belum begitu siap. Setelah saya pikirkan lebih matang, kalaupun akan jadi caleg, nanti setelah umur saya 50an. Makanya saat ini ketika ada beberapa parpol yang mengajak saya menjadi caleg, saya bersedia. Apalagi peluang perempuan untuk duduk di legislatif cukup besar,’’ ujar wanita yang pernah kuliah di AKBP (Akademi Keuangan dan Perbankan Padang) ini. Dan setelah menimbang-nimbang, pilihannya jatuh ke Partai Nasdem sebagai perahunya untuk melaju menjadi caleg di DPRD Bengkalis. Tak banyak yang diungkapkannya kenapa ia memilih Partai Nasdem, namun katanya ia senang saja bergabung dengan Nasdem. “Soal peluang saya duduk nantinya dengan perahu Nasdem ini, saya serahkan saja pada Allah SWT. Yang jelas saya memang berangan-angan pada usia 50 tahun ke atas saya bisa duduk menjadi anggota DPRD. Bukan sekadar mencari popularitas. Tapi jika saya diizinkan Allah menjadi angggota dewan, saya ingin memperjuangkan apa-apa yang diinginkan masyarakat, yang mungkin selama ini belum terwujudkan, apalagi bagi kaum perempuan,” ulasnya. Menyinggung suka dukanya melayani pasokan makanan untuk pemerintahan, ia hanya tersenyum . Namun yang pasti katanya, apapun usaha yang dilakoni, pasti ada suka dukanya. Tinggal bagaimana melakoninya dengan ikhlas dan sabar. ”Lancar atau tidaknya sebuah usaha, itu adalah biasa. Namanya juga usaha, tentu tidak selalu lancar saja, pasti ada kendala yang dihadapi. Namun jadikan kendala itu sebagai semangat untuk lebih maju, bukan malah sebaliknya. Dan yang perlu disadari lagi,semuanya Allah yang mengatur,”ungkap nenek satu cucu ini.(evi/ifr)

ZULFADLI/RIAU POS

UANG PENGGANTI: Kajari Rohil Gaos Wicaksono SH MH memperlihatkan uang pengganti (UP) yang dikembalikan sejumlah tersangka korupsi, didampingi para kasi dan kasubag di lingkungan Kejari Rohil di Bagansiapi-api, baru-baru ini.

Terpidana Korupsi Kembalikan Uang Laporan ZULFADLI, Bagansiapiapi SEJUMLAH terpidana kasus korupsi penyalahgunaan anggaran kegiatan rutin belanja langsung di Dinas Pendidikan Rohil tahun anggaran 2014 dan kasus korupsi kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional pada Dinas Kebersihan Pasar dan Pertamanan (DKPP) tahun 2015 mengembalikan uang kerugian negara ke Kejari Rohil. Hal itu terungkap saat ekspose yang dipimpin langsung Kajari Rohil Gaos Wicaksono SH MH didampingi Kasi Pidsus Mohtar Arifin, Kasi Intelijen Farkhan Junaedi, Kasi Datun Andreas Tarigan, Kasi Pidum Zulham Pane dan Kasubbag Bin Haryanto di Bagansiapiapi, kemarin. ‘’Uang tersebut disetorkan ke kas negara,” ujar Gaos Wicaksono. Kasi Pidsus Kejari Rohil Arifin Mohtar SH menambahkan, jumlah uang yang dikembalikan mencapai Rp261 juta. Terkait tindak pidana korupsi (Tipikor) pen-

yalahgunaan anggaran di Disdik 2014 telah diputus sampai tingkat Mahkamah Agung (MA), sehingga tidak ada upaya hukum lagi. Terpidana mantan Kadisdik Misnawati telah mengembalikan uang penganti Rp140 juta. Menurut Ariin sisanya sebagai barang bukti (BB) yang dirampas untuk negara. Dalam hal ini Misnawati ada kekurangan Rp40 juta lagi. Seperti diketahui, Misnawati diputus di tingkat MA hukuman 5 tahun penjara denda Rp200 juta subsider 6 bulan, uang pengganti Rp180 juta subsider 6 bulan penjara. Putusan MA naik dari putusan tingkat PN Tipikor yang saat itu memvonis 2 tahun kurungan. “Kami menuntut hukuman 6 tahun, di PN putus 2 tahun. Lalu banding, di Pengadilan Tinggi (PT) di vonis 3 tahun dan sampai di MA vonisnya 5 tahun,” ujar Ariin. Kenaikan hukuman dialami terpidana lain dalam kasus di lingkungan Disdik ini, Heri Sutrisno yang dituntut 7 tahun penjara di

putus PN Tipikor hukuman 1,6 tahun, begitu juga di tingkatan PT namun MA memperberat hukumannya menjadi 6 tahun penjara dengan uang pengganti Rp43 juta subsider 1 tahun denda Rp200 juta subsider 6 bulan. Sejauh ini Heri belum membayarkan uang pengganti. Sedangkan Jafar belum diperoleh putusan MA dan sampai saat ini kata Arifin pihaknya masih menunggu. Sementara uang pengganti lainnya dari terpidana Ruslan sebesar Rp10 juta, Asnawati Rp10 Juta, Afrizal Rp45 juta. Ketiganya merupakan terpidana Tipikor di DKPP 2015. Sementara terpidana DKPP lain, Iwan divonis 11 tahun 8 bulan dengan dibebankan uang pengganti Rp1,8 miliar lebih. “Jika tidak membayar diganti pidana tiga tahun, denda Rp500 juta jika tidak membayarkan denda diganti pidana delapan bulan. Sampai saat ini Iwan belum ada pengembalian uang,” pungkas Ariin.(izl)  TATA LETAK: EFAN


19 PRO-KAMPAR-PELALAWAN-INHU THL Kesehatan Kampar Tak Bergaji Riau Pos

SABTU, 21 APRIL 2018

Laporan HENDRAWAN, Bangkinang

M AMIN AMRAN/RIAU POS

WARALABA DISEGEL: Kepala Satpol PP Pelalawan Drs H Abu Bakar FE MAp beserta belasan personel Satpol PP Pelalawan melakukan penyegelan ritel Indomaret di Jalan Hang Tuah SP 6, Desa Makmur, Jumat (20/4/2018).

Tak Berizin, Satpol PP Segel Indomaret PANGKALANKERINCI (RP) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pelalawan kembali menyegel Indomaret, Jumat (20/4) siang. Penyegelan ini dilakukan karena Indomaret yang berada di Jalan Hang Tuah SP 6, Desa Makmur, tak jauh dari RSUD Selasih Pangkalankerinci tidak memiliki izin operasi usaha. Penyegelan dipimpin Kasat Pol PP H Abu Bakar FE SSos MAp. “Sudah dua bulan Indomaret ini beroperasi tanpa mengantongi izin, sehingga kami lakukan penertiban dengan melakukan penyegelan,” terang Abu Bakar. Diungkapkan mantan Kepala BPBD Pelalawan ini, sebelum penghentian operasional ritel tersebut, pihaknya telah

memanggil manajemen Indomaret ini untuk segera mengurus izin operasi usahanya. Namun, manajemen Indomaret ini tidak merespon panggilan yang telah dilakukan pihaknya. Bahkan, Satpol PP juga telah melayangkan surat kepada pengelola Indomaret tersebut, namun kembali tidak juga direspon. “Kami langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Satu Pintu (DPMP2SP) serta Diskop UKM Perindagsar. Setelah melakukan koordinasi bersama kedua dinas ini, maka kita sepakat untuk melakukan penyegelan dan penghentian sementara segala aktivitas jual beli tempat usaha tanpa izin

yang merugikan daerah tersebut,” ujarnya. Ditambahkan mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Pelalawan ini, segala usaha, khususnya Indomaret ini, wajib memiliki izin sebelum beroperasi. Tapi Indomaret ini malah beroperasi terlebih dahulu, tanpa mengurus izinnya, sehingga pihaknya melakukan penertiban. Saat ini, khusus di Pangkalankerinci, Indomaret atau Alfamart yang baru tidak dibenarkan lagi beroperasi karena sudah melebihi dari kapasitas. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan bersama para pelaku usaha kecil menengah, telah membuat moratorium yang berisi penundaan

pemberian izin terhadap waralaba khususnya Alfamart dan Indomaret hingga batas waktu yang tak ditentukan. ‘’Jadi, dari informasi DPMP2SP, saat ini telah berdiri 20 toko Indomaret di Kecamatan Pangkalan Kerinci,’’ katanya. Dengan banyaknya Indomaret ini, para pedagang kecil mengeluh akibat kalah saing, sehingga Pemkab Pelalawan bersama para pedagang kecil telah membuat kesepakatan berupa moratorium untuk tidak lagi menerbitkan izin operasi waralaba khsusnya Alfamart dan Indomaret. ‘’Kami akan terus melakukan pemantauan dan menertibkan para pelaku usaha yang tidak mengantongi izin, namun tetap

TENAGA harian lepas (THL) bidang kesehatan mengadukan nasib mereka ke DPRD Kabupaten Kampar pada Jumat (20/4), karena tidak gajian sejak November 2017 lalu. Rombongan yang berjumlah sekitar 40 orang itu diterima Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri di ruang kerja hingga petang hari. Berbagai keluhan disampaikan. Mulai dari yang tidak dibayarkan gaji, hingga tidak jelasnya status mereka sebagai petugas di rumah tunggu kelahiran (RTK) yang merupakan program Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kampar. Dalam audiensi tersebut ada ratusan petugas kesehatan di RTK yang hadir di setiap desa yang ada Kabupaten Kampar. Namun, mereka yang mendapatkan SK pada 2017 tidak menerima gaji atau honor. Ada yang mengaku pernah menerima, tapi hanya sebulan. Ada juga yang mengaku SK mereka ditahan. Mereka datang dari berbagai desa di Kabupaten Kampar, termasuk dari Kampar Kiri Hulu. Bahkan dari Desa Gema datang suami istri. Tidak bergaji sejak November 2017, tapi harus pulang hari karena memiliki dua anak yang masih kecil, mereka tidak tahan. Akhirnya mereka bergabung untuk mengadu. Mendengar aduan ini, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri sempat merenung. Bukan kali ini saja dirinya menerima aduan serupa. Hampir sepanjang tahun ini di-

rinya menghadapi mengaduan THL, guru honorer, hingga tenaga kesehatan yang telantar dan gaji tidak dibayar. ‘’Ini ada yang statusnya diakui ada yang tak diakui. Ini tidak bisa dibiarkan, karena mereka bekerja. Mereka dari Air Tiris ke Tapung Hulu, dari Kubang ke Gema tapi gaji tak dibayar. Ini tugas Dinas Kesehatan mencarikan solusinya. Perjelas status mereka, berapa mereka layak mendapatkan haknya, carikan solusinya,’’ sebut Fikri. Saat mendengar aduan itu, Fikri langsung meminta s t a f n y a m e n e l e p o n Ke p a l a Dinas Kesehatan untuk hadir. Belakangan yang akhirnya hadir mewakili adalah Kabid Kesmas Dwi Andriani bersama sejumlah staf. Fikri meminta Dwi pertama untuk mendata dahulu berapa jumlah seluruh petugas RTK yang ada di Kabupaten Kampar. ’’Siapkan itu dulu, Selasa depan itu harus sudah ada karena sudah diagendakan rapat dengar pendapat langsung dengan kepala dinas. Masalah ini tidak boleh didiamkan, kami bisa membantu mencarikan solusinya,’’ sebut Fikri. Dwi yang hadir hanya sebagai perwakilan tidak bisa berbicara banyak. Namun, dirinya berjanji akan menyelesaikan persoalan data sebelum rapat dengar pendapat nanti. ‘’Memang solusinya nanti akhirnya ke DPRD. Yang jelas ini saya dengarkan dan terima dulu keluhannya,’’ sebut Dwi.(mng)

Mosi Tidak Percaya terhadap Ketua Komisi I DPRD Inhu RENGAT (RP) - Dinamika terjadi pada unsur pimpinan komisi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu. Ketua Komisi I Samsudin mendapat mosi tidak percaya dari anggotanya. Di lain pihak, Ketua DPD II Partai Golkar Yopi Arianto SE menyebut pergantian tergantung partai. Mosi tak percaya itu kini sudah bergulir dengan berkas pengaduan yang diterima oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Inhu. Dalam berkas ini pengaduan

dilakukan oleh anggota Komisi I, di antaranya Heri Sukandi yang merupakan Sekretaris Komisi I. Adanya berkas pengaduan yang masuk dibenarkan oleh Ketua BK DPRD Inhu Manahara, Kamis (19/4) siang. ‘’Benar berkasnya sudah kami terima,” kata Manahara yang mengaku berada di Jakarta, karena masih menghadiri acara bimtek partai. Di lain pihak, Sekretaris Komisi I DPRD Inhu Heri Sukandi tak menampik dia adalah salah seorang yang menandatangani

mosi tak percaya terhadap Samsudin. Meski begitu, dia belum mengungkapkan apa alasan yang melatarbelakangi hal tersebut. ‘’Saya juga ikut tanda tangan,’’ ungkapnya. Samsudin, di samping sebagai Ketua Komisi I DPRD Inhu, juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Inhu. Dia belum berkomentar terkait mosi tidak percaya yang sedang bergulir. Ketua DPD II Partai Golkar Inhu Yopi Arianto SE menanggapi santai adanya mosi tidak percaya

Pembangunan Gedung Kejati Diprotes, Kadis PUPR Minta Maaf sambungan dari hal 20 Pantauan di lapangan, terlihat bangunan lama di bagian belakang, yaitu gedung pidana khusus (pidsus) telah dirobohkan. Saat itulah suasana bising terdengar dan mengganggu masyarakat yang berada di sekitar Kejati Riau, karena proses itu menimbulkan getaran cukup kuat dan dikhawatirkan merusak gedung lain. Menanggapi hal itu, Dadang Eko Purwanto menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. “Saya mohon maaf karena kita harus berkorban,” lanjut Dadang. Dadang mengatakan, saat rekonstruksi bangunan pasti ada yang dirugikan dan diuntungkan. Namun, pembangunan gedung tujuh lantai itu dilakukan demi kebaikan. “Kita mengarah ke hal yang baik,” sebut Dadang. Menurut Dadang, getaran paling terasa di gedung PWI Pekanbaru dan Kantor Berita Antara, karena posisinya bersebelahan. Apalagi, beton lama gedung Kejati Riau harus dihancurkan dengan alat khusus, sehingga menimbulkan getaran. Untuk menghancurkan batu yang keras, para pekerja terpaksa menggunakan hammer

bor. “Batunya keras. Jadi perlu di-hammer sehingga ada getaran sedikit. Kalau nanti pembangunan pondasi tidak ada getaran, walau ada hanya sedikit. Kita mohon pengertian teman-teman (wartawan, red),” ujar Dadang. Meski begitu, Dadang menyatakan dengan terbuka menerima saran dan masukan dari masyarakat terkait alat lain yang digunakan. “Kalau ada masukan pada kami agar tidak bergetar kami terima,” pintanya. Saat ini, alat yang bisa digunakan untuk menghancurkan bangunan adalah hammer bor. “Itu satu-satunya alat yang digunakan. Kalau manual lama sekali,” sebut Dadang. Sebelumnya, puluhan awak media mendatangi Kejati Riau karena merasa terganggu dengan suara bising dan getaran hebat yang ditimbulkan dari proses pembangunan tersebut. Kedatangan wartawan ke sana sempat dihalang-halangi pekerja proyek. Namun, halangan itu tidak mengurungkan niat untuk mengetahui penjelasan pihak kontraktor. Sebelum menemukan hasil yang maksimal, salah seorang pekerja terlibat perdebatan hebat

dengan wartawan. Setelah didatangi pihak Kejati, permasalahan pun berakhir dan menemukan titik temu. “Kita bukan anti dengan pembangunan. Tapi getarannya yang dihasilkan sampai ke kantor PWI dan sekitarnya, sehingga sangat mengganggu aktivitas kami bekerja,” ujar Ketua PWI Kota Pekanbaru Agustiar saat itu. Lebih lanjut, Agus mengutarakan apa sebenarnya yang terjadi, saat pekerja mulai melakukan aktivitasnya. Sejumlah wartawan merasa terganggu dengan getaran dan bunyi yang ditimbulkan. Konsentrasi pun buyar. “Tadinya kita pikir penanaman bower per, ternyata mereka sedang merobohkan bangunan lama. Tapi hentakannya begitu kencang hingga bergetar sampai ke sebelah,” sebut Agus. Lebih lanjut, Agus dan rekan lainnya meminta kepada pihak pengembang supaya melakukan kegiatan tersebut agar tidak mengganggu lingkungan sekitar sehingga berdampak pada ketidaknyamanan. “Itu saja yang yang kita minta. Lakukanlah kegiatan, tapi kami tidak terganggu,” tegasnya. (dal)

terhadap Ketua Komisi I DPRD Inhu. ‘’Sebenarnya tidak ada mosi tidak percaya. Yang menentukan partai. Apapun isu ingin menggulingkan anggota DPRD yang menentukan partai,’’ tegasnya. Dia melanjutkan, Ketua Komisi I yang mendapat mosi tidak percaya adalah Ketua Fraksi Golkar, sementara ketua DPRD Inhu juga berasal dari Partai Golkar. ‘’Ketua fraksi bisa menurunkan ketua DPRD, karena di fraksi dia anggota,’’ imbuhnya.

Dia menilai, bergulirnya mosi tidak percaya tersebut terjadi karena ada keinginan beberapa pihak yang tidak terkabul. Dia juga mempertanyakan kesalahan Samsudin. ‘‘Kesalahannya di mana? Biasanya itu karena keinginan seseorang tidak terkabul. Salah satu ingin dikomunikasikan dengan ketua Partai Golkar Inhu, ketua partai saat ini adalah bupati. Bupati hari ini bagaimana program pemerintah dan didukung legislatif betul-betul pada rakyat,’’

ungkapnya. Dia mengungkit, ada sejumlah pos anggaran untuk pembangunan dan kemasyarakatan yang sudah disiapkan namun t i d a k d i d u ku ng o l e h D P R D Inhu. Dia kemudian menyampaikan pesan agar DPRD Inhu meninggalkan kesan yang baik dalam bekerja hingga selesai masa jabatan. ‘’Pesan saya pada DPRD tinggalkan jejak yang positif selama menjabat lima tahun,’’ tutupnya.(ali)

Dishub Belum Berani Razia Transportasi Daring sambungan dari hal 20 “Sekarang baru 150 yang sudah mendaftar ke kita. Kita minta dan dorong yang mendaftar ini agar menuju angkutan online yang benar-benar melayani. Yang beroperasi dan belum resmi silakan mendaftar,” pesannya. 150 yang terdaftar tersebut diakui Kadishub Riau atas nama

perusahaan. Dengan realitas di lapangan, di mana banyak transportasi daring (online) beroperasi dan dipertanyakan legalitasnya. Memang pemerintah daerah diakuinya belum bisa berbuat banyak dalam penindakan. “Untuk penindakan memang kita menunggu SOP dari pusat. Tapi kami tetap mengimbau agar dapat memprioritaskan perlind-

ungan keselamatan dalam menggunakan jasa transportasi online,” sambungnya. 150 unit transportasi yang terdaftar dimaksud merupakan kendaraan roda empat. Karena dalam Permenhub 108 tidak mengatur kendaraan roda dua sebagai transportasi. “Roda dua belum, tentu sesuai aturan pusat,” tutupnya.(mng)

Korupsi Dishut Kampar Segera Disidangkan sambungan dari hal 20 dinyatakan lengkap atau P-21, penyidik kemudian melimpahkan kedua tersangka dan barang bukti ke JPU atau tahap II. Dalam tahap II itu, terdapat barang bukti berbentuk uang senilai Rp331,1 juta yang diserahkan pihaknya ke JPU. Uang ini diduga hasil pemotongan anggaran perjalanan dinas dalam daerah yang diduga diselewengkan dua tersangka. Penyidik juga menemukan korupsi pada dokumen pelaksanaan perubahan anggaran (DPPA) SKPD pada 2015 sebesar Rp2.808.185.000. Dalam penyidikan, Polda Riau juga dibantu oleh Badan Penga-

wasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit. “Setelah dilakukan penyidikan dan penghitungan kerugian negara oleh BPKP, maka total kerugian negara sebanyak Rp3.684.921.846. Ini berdasarkan audit BPKP pada 5 Oktober 2017,” sebut Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Gidion Arif Setiawan, beberapa waktu lalu. Dipaparkan Gidion, ada empat modus yang dilakukan para tersangka. Pertama, dengan menerbitkan surat perintah membayar kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan. Kedua, prosedur tidak dilengkapi dengan dokumennya. Ketiga,

penyerapan biaya perjalanan dinas tidak sesuai dengan fakta atau fiktif. Dan kelima, pertanggungjawaban tidak sesuai dengan realisasinya. Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat pasal 2 jo pasal 3 jo pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi d e nga n a n ca ma n hu ku ma n minimal 4 tahun maksimal 20 tahun penjara. Untuk diketahui, dalam proses penyidikan perkara ini, penyidik telah menahan kedua tersangka di Mapolda Riau sejak 26 Februari lalu.(dal)

DPRD Jadwalkan Panggil PLN dan Disperindag sambungan dari hal 20 Menurutnya, PLN haruslah mempersiapkan sejak dini. Seperti pemeliharaan. Bila perlu PLN harus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memperkirakan cuaca. Bila pada saat Ramadan kemarau, otomatis debit air di PLTA Koto Panjang menurun. “Apa solusinya bila terjadi yang seperti Itu? Maka dari sekarang harus dipersiapkan,” tambahnya.  REDAKTUR: MONANG LUBIS

Sementara Humas PLN Cabang Pekanbaru Komang mengatakan PLN sudah melakukan persiapan sejak jauh hari. Seperti pemeliharaan hingga memastikan debit air PLTA Koto Panjang. “Sudah semua. Mudah-mudahan tidak ada masalah saat Ramadan,” ucapnya dikonirmasi terpisah. Ia meminta warga tidak khawatir soal pemadaman bergilir saat Ramadan. Karena pihaknya sudah mulai melakukan pemeliharaan sejak awal. Saat ditanya

apakah sudah ada panggilan dari DPRD Riau terhadap PLN, ia menyebut belum tahu. “Belum tahu. Belum dapat informasi saya. Kalau memang ada, PLN pasti akan menjelaskan. Tidak ada masalah,” tambahnya. Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat supaya dapat menggunakan listrik dengan bijak. Masyarakat juga diminta agar berhati-hati menggunakan listrik. Seperti penggunaan sambungan listrik yang tidak bertumpuk. (nda)

Dua Tersangka Korupsi Pipa Transmisi Diperiksa Polda sambungan dari hal 20 Terpisah, Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Riau AKBP Dasmin Ginting menerangkan lebih lanjut jika pihaknya menjadwalkan pelimpahan berkas ke jaksa untuk diteliti pada pekan depan. ‘’Pekan depan, akan kita lakukan pelimpahan berkasnya ke jaksa penuntut umum (JPU),’’ sebutnya.

Sebelumnya, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan mengungkapkan, penghimpunan bukti dan keterangan dari para tersangka perlu dalam pengembangan perkara. Dari pengembangan inilah nantinya diketahui pihak-pihak lain yang diduga kuat terlibat. “Untuk tersangka baru, harus kita gelar perkara lagi. Jika ditemukan bukti baru akan ada tersangka lagi,” tegasnya.

Dalam proses penyidikan, sebelumnya telah diperiksa sejumlah saksi, termasuk Wakil Bupati Bengkalis Muhammad, yang saat itu menjabat Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau. Saksi-saksi itu diambil dari pihak-pihak yang melaksanakan proyek, baik dari pihak pemerintah maupun rekanan.(dal)

 TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

SABTU, 21 APRIL 2018

HALAMAN 20

Dishub Belum Berani Razia Transportasi Daring

DPRD Jadwalkan Panggil PLN dan Disperindag PEKANBARU (RP) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau menjadwalkan memanggil PLN serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Pemanggilan berkaitan dengan persiapan bulan suci Ramadan yang sudah semakin dekat. Dewan tidak ingin ada permasalahan terjadi pada saat Ramadan. Khususnya masalah sembako dan listrik. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu, Jumat (20/4) siang. “Ada dua permasalahan yang kerap dirasakan masyarakat saat Ramadan. Pertama masalah sembako dan kedua masalah listrik,â€? ucap Kordias. Ia menjelaskan, untuk sembako pihaknya akan memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau. Nantinya, dewan akan meminta agar tidak ada permasalahan harga atau kelangkaan sembako saat Ramadan. Karena biasanya harga sembako cenderung naik. Sedangkan tingkat konsumsi tinggi. “Kalau masalah sembako itu menyangkut distribusi. Maka itu yang harus dipastikan instansi terkait. Jangan sudah masuk Ramadan, ada alasan penyaluran sembako terhambat atau stok sedikit. Kami tidak mau itu,â€? tegasnya. DPRD juga akan meminta pihak penegak hukum agar menindak tegas bila ada indikasi penimbunan sembako di tingkat penyalur. Sedangkan untuk masalah listrik, belajar dari tahun-tahun sebelumnya kerap terjadi pemadaman saat Ramadan. Padahal keperluan masyarakat akan listrik sangat tinggi. Seperti saat sahur dan berbuka puasa. “Dulu kami pernah dapat pengaduan, sewaktu sahur listrik padam. Bagaimana mau masak dan mempersiapkan sahur? Ini juga menjadi perhatian kami,â€? tukasnya. ď Ž Baca DPRD Halaman 19

150 Unit Resmi Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru TRANSPORTASI daring (online) di Provinsi Riau hingga kini terdata sekitar 150 unit yang beroperasi secara resmi. Angka ini masih kurang dari kuota yang dimiliki 245 unit, sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai turunan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108. Dalam langkah penindakan, pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tampaknya belum berani melakukan razia. Menurut Kepala Dishub Riau Taufiq Oesman Hamid, opera-

sional angkutan daring berpegang pada Permenhub 108/2017. Menurutnya keberadaan transportasi daring sebagai keniscayaan dan keperluan yang tidak mungkin dikesampingkan. “Karena masyarakat perlu, Permenhub 108 ini sudah mengatur. Dan penumpang ada hak dalam mendapatkan pelayanan maksimal, itu perlu diingat,â€? ujar Tauiq. Dijelaskannya, Pemprov Riau sudah menindaklanjuti aturan pemerintah pusat tersebut melalui Pergub. Di mana tertuang dalam mengatur kuota transportasi daring resmi beroperasi di Riau sebanyak 245 kendaraan. ď Ž Baca Dishub Halaman 19

Dua Tersangka Korupsi Pipa Transmisi Diperiksa Polda

MAGANG/MIRSHAL/RIAU POS

MASIH ALAMI: Air Terjun Panisan Desa Tanjung, Kecamatan XIII Koto Kampar, terlihat cantik dan masih alami, namun jarang dikunjungi warga. Foto diambil Selasa (17/4/2018).

PEKANBARU (RP) - Dua tersangka dugaan korupsi pemasangan pipa transmisi PDAM di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau. Mereka menjalani pemeriksaan pada Kamis (19/4). Dua tersangka tersebut adalah Sabar Stavanus P Simalonga selaku Direktur PT Panatori Raja yang merupakan pihak rekanan, dan Edi Mufti BE selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) kegiatan. “Tersangkanya hadir kemarin

memenuhi panggilan penyidik, diperiksa sebagai tersangka,â€? kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Riau Kombes Pol Gidion Arif Setiawan, Jumat (20/4) siang. Terhadap para tersangka dimintai keterangan terkait dengan proses pelaksanaan kegiatan yang diduga tidak sesuai spesiikasi dan kontrak kerja. Pemeriksaan ini juga dilakukan guna melengkapi pemberkasan keduanya sebelum dilimpahkan ke jaksa untuk diteliti.Â ď Ž Baca Dua Halaman 19

Korupsi Dishut Kampar Segera Disidangkan Pembangunan Gedung Kejati Diprotes, Kadis PUPR Minta Maaf

PEKANBARU (RP) - Dugaan korupsi penyimpangan anggaran di Dinas Kehutanan (Dishut) Kampar pada 2015, memasuki babak baru. Dalam waktu dekat, kasus ini akan disidangkan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Saat ini, Pengadilan Tipikor sedang mempersiapkan jadwal sidang perdana kasus dugaan korupsi ini. Adapun calon terdakwa dalam perkara ini adalah mantan Kepala Dishut Kampar Muhammad Syukur, dan mantan Bendaharanya Dedi Gusman.

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

Hal itu setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) melimpahkan berkas perkara ke lembaga peradilan tingkat pertama itu. Pelimpahan berkas perkara itu dilakukan sebelum masa penahanan kedua tersangka berakhir pada awal Mei 2018 mendatang. Terkait pelimpahan berkas itu dibenarkan Panitera Muda (Panmud) Tipikor pada PN Pekanbaru Denni Sembiring, Jumat (20/4) siang. “Berkasnya sudah kita terima dari jaksa pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar,â€? kata Denni.Â

Selanjutnya, kata Denni, berkas kedua perkara kedua pesakitan itu diserahkan ke Ketua PN Pekanbaru, Ariin. Ketua PN nantinya yang menunjuk majelis hakim yang akan memeriksa dan mengadili perkara tersebut. â€œSetelah majelis hakim ditunjuk, baru keluar jadwal sidang perdananya,â€? ujar Denni. Untuk diketahui, perkara ini ditangani penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau. Setelah perkara ď Ž Baca Korupsi Halaman 19

PEKANBARU (RP) - Proses pembangunan gedung baru Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau mendapat protes. Hal ini disebabkan karena proses pembangunan dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar. Terkait hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau Dadang Purwanto menyampaikan permintaan maafnya. Permintaan maaf itu disampaikannya kepada

wartawan saat meninjau pembangunan gedung itu. Pembangunan gedung Kejati Riau dianggarkan dengan dana Rp89 miliar yang bersumber dari APBD Riau tahun anggaran (TA) 2018. Ditargetkan, tahun ini gedung tersebut selesai dibangun dan bisa digunakan kembali oleh pegawai Kejati Riau. Dalam pengerjaannya, Dadang mengatakan pihaknya terus melakukan pengawasan sesuai

standar yang ditentukan. Pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) juga selalu siaga mengawasi pekerjaan siang malam. “Kita masih sesuai jadwal. Sejauh ini, pekerjaan baru mencapai plus 1,04 persen. Mudah-mudahan selesai sesuai jadwal kita. Gedung juga harus memperhatikan kearifan lokal,� kata Dadang, kemarin.

ď Ž Baca Pembangunan Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

SABTU, 21 APRIL 2018

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

HALAMAN 21

Awal Mei, GTJ Mulai Angkut Sampah Laporan RIRI RADAM, Kota BEBERAPA hari menjadi topik sorotan kalangan DPRD Pekanbaru, akhirnya pihak PT Godang Tua Jaya (GTJ) angkat bicara. Perusahaan pemenang lelang pengangkutan sampah di Pekanbaru ini mengaku siap mengangkut sampah mulai awal Mei ini.

PT Godang Tua Jaya menjadi perbincangan pascamemenangkan lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Pekanbaru untuk proyek pengangkutan sampah di zona I. Yang meliputi wilayah Kecamatan Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Pekanbaru Kota dan Tampan. Namun terungkap kalau peru­

sahaan ini pernah diwanprestasi yang berujung pemutusan kon­ trak kerja sama oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Di mana saat itu, PT Godang Tua Jaya dipercaya untuk mengelola Tempat Pengolahan Sampah Ter­ padu (TPST) Bantargebang oleh Pemprov DKI Jakarta. Kepada Riau Pos, Direktur PT

Godang Tua Jaya Douglas Ma­ nurung mengatakan, pihaknya sebagai pemenang lelang jasa angkutan sampah zona I sudah siap untuk bekerja mengangkut sampah hingga ke TPA Muara Fajar. “Kami siap bekerja secara profesional dalam pengangkutan sampah,â€? ungkap Douglas, Jumat (20/4).Â

Dijelaskannya, PT Godang Tua Jaya memiliki pengalaman sela­ ma hampir delapan tahun dalam pengangkutan sampah di Jakarta. Hal ini, sambung dia, tertuang dalam kontrak kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. “Berdasarkan penilaian dari DLH Pemprov DKI, selama bek­ erja sama, hasil kinerja kami baik,â€?

sebutnya sambil menunjukkan sepucuk surat dari Unit Pengelola Sampah Terpadu DLH Provinsi DKI Jakarta yang ditandatangani Asep Kuswanto SE MSi selaku Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu. Ditegaskannya, mengenai pengakhiran kerja sama dalam ď Ž Baca Awal Halaman 27

Gelper Mendadak Sepi

Polda Razia 10 Lokasi

Terciduk Bareng Selingkuhan PUNYA banyak pacar bisa bikin senang. Tapi juga bisa bikin pusing. Reno (bukan nama sebenarnya) seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru. ď Ž Baca Terciduk Halaman 27 SAKIMAN/RIAU POS

KOTA (RP) – Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau bersama Polresta Pekanbaru merazia 10 tempat gelanggang permainan (gelper), Kamis (19/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Hasilnya, tim menemukan gelper sepi pengunjung dan tidak ada aktivitas perjudian. Sebelum razia, 40 personel gabungan Ditreskrimum Polda Riau dan Satreskrim Polresta Pekanbaru melakukan apel bersama di Mapolresta Pekanbaru. Razia yang dipimpin Direktur

SEPI: Petugas gabungan dari Ditreskrimum Polda Riau dan Satreskrim Polresta Pekanbaru mendatangi salah satu tempat gelper yang sudah sepi pengunjung, Kamis (19/4/2018) malam.

Senin, Gaji Guru Bantu Cair KOTA (RP) – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru menjanjikan pencairan gaji guru bantu Kota Pekanbaru pada Senin (23/4). Gaji dicairkan sekaligus untuk tiga bulan atau triwulan I 2018. ALEK Kepastian ini disamKURNIAWAN paikan Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Alek Kurniawan kepada Riau Pos, Jumat (20/4). “Iya, hari Senin (23/4) gaji guru bantu di Pekanbaru sudah bisa dicairkan. Semakin cepat ď Ž Baca Senin Halaman 27

ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA

ď Ž Baca Gelper Halaman 27

Kerajinan Tenun di Tengah Modernisasi

Makin Sedikit Perempuan yang Ingin Menenun MEMINTAL: Suryati memintal benang sebagai rangkaian membuat kain tenun di Rumah Tenun KSM Pucuk Rebung, Jalan Perdagangan, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Senin (16/4/2018).

Meski pesanan tak menentu, gemeretak suara alat tenun bukan mesin (ATBM) di Rumah Tenun KSM Pucuk Rebung, Jalan Perdagangan, Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan selalu terdengar setiap hari. Laporan TIM RIAU POS, Senapelan ď Ž Baca Makin Halaman 27

CR8/MIRSAL/RIAUPOS

ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON


METROPOLIS

22

Riau Pos SABTU, 21 APRIL 2018

23.516 Warga Belum Miliki KTP-el Laporan RIRI RADAM, Kota CF1/MIRSHAL/RIAU POS

CENDERAMATA: Anggota Dewan Redaksi Riau Pos Zulkili Ali (tujuh kanan) menerima cenderamata dari Waka Sarana Prasarana SMKN 1 Lubuk Batu Jaya, Syafrizal bersama majelis guru dan para siswa di ruang redaksi Riau Pos di lantai III Graha Pena Riau, Jumat (20/4/2018).

Anggota OSIS SMKN 1 Lubuk Batu Jaya Menimba Ilmu ke Riau Pos KOTA (RP) - Sebanyak 10 orang anggota OSIS SMKN 1 Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Inhu berkunjung ke Riau Pos, Jumat (20/4). Kedatangan rombongan disambut anggota Dewan Redaksi Riau Pos Zulkili Ali. Marwati, selaku Waka Kesiswaan SMKN 1 Lubuk Batu Jaya mengatakan, kunjungan ini untuk silaturahim sekaligus menimba ilmu ke media cetak. "Menambah

ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA

wawasan dan refreshing untuk siswa," ujarnya. Sering membaca berita yang ada di Riau Pos di sekolah, membuat para siswa ingin mengetahui bagaimana proses pembuatan sebuah berita tersebut. Zulkifli Ali yang menyambut kedatangan para siswa ini pun menjelaskan secara singkat berdirinya Riau Pos. Bagaimana Riau Pos bisa bertahan hingga 27 tahun,

di mana saat ini banyak media online bermunculan. Para siswa juga antusias mengajukan pertanyaan. Nur Isnaini, salah seorang anggota OSISI menanyakan soal berita yang disampaikan boleh ditambah dengan opini si penulis. Selain itu bagaimana sebuah berita bisa dimuat. Bayu juga bertanya bagaimana berita dari daerah dapat naik hingga dicetak.(cr4)

DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru mencatat jumlah warga yang wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) sebanyak 640.329 jiwa. Dari jumlah itu masih ada sekitar 23.516 warga yang belum mengantongi kartu identitas berbasis elektronik itu. Hal ini diungkapkan Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru Baharuddin kepada Riau Pos, Jumat (20/4). Ia mengatakan, sampai saat ini sudah 623.095 warga Pekanbaru yang melakukan perekaman data. 616.813 di antara sudah memiliki KTP-el. "Sekitar 97 persen sudah tuntas," ujar Baharuddin. Mantan Kepala Kesbangpol memaparkan, dari jumlah warga yang sudah merekam ada se-

Pekanbaru. banyak 6.276 orang yang Lanjut Baharuddin, belum menerima KTP-el. pihaknya kini juga telah Sedangan jumlah warga bekerja sama dengan cayang belum merekam mat dan lurah di Pekandata sama sekali berbaru untuk menyalurjumlah 17.234. "Artinya kan KTP-el yang sudah masih ada 23.516 yang siap tapi belum dijembelum memiliki KTP-el," put pemiliknya. Hal ini tambahnya Proses pencetakan BAHARUDDIN mengantipasi terjadinya penumpukan KTP-el KTP-el, lanjut Baharuddin, masih terus berlangsung. di UPT Disducapil kecamatan. Mengingat pengiriman blangko "Banyak KTP-el belum dijemput, dari pemerintah pusat tidak ada mungkin karena kesibukan atau kendala. Namun, pihaknya mem- belum mendapatkan informasi. prioritas pencetakan kartu iden- Oleh karena itu, KTP-el yang titas bagi masyarakat yang sudah sudah siap diantarkan langsung lama merekam. "Bagi masyarakat ke rumah pemiliknya," papar yang sudah hampir dua tahun Baharuddin. Kepada masyarakat yang belum merekam tapi belum siap, kami minta yang bersangkutan men- merekam, Baharuddin mengimyampaikan ke layanan pengaduan bau agar segera melakukannya. dan tidak diwakilkan," ujar pria Perekaman data disampaikannya, yang juga menjabat Plt Asisten III bisa dilakukan di UPTD kecamaBidang Administrasi Umum Setko tan yang ada.(ade)

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PINGGIR-DURI-DUMAI

Riau Pos SABTU, 21 APRIL 2018

23

APBD Bengkalis 2018 Terancam Deisit Rp1,35 T Laporan SYUKRI DATASAN, Duri

SYAIFUL ARDI

ANGGARAN Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2018 diperkirakan bakal kembali mengalami deisit seperti terjadi pada 2017. Jumlah defisitnya tidak tanggung-tanggung,

ditaksir mencapai Rp1,35 triliun. Jumlah ini mencapai 30 persen dari total APBD Bengkalis 2018 sebesar Rp3,572 triliun. “APBD Bengkalis tahun ini lagi-lagi terancam deisit. Itu memaksa daerah ini untuk segera melakukan rasionalisasi anggaran. Kalau dipaksakan juga jalan, maka akan sangat

sedikit dana yang bisa digunakan untuk proyek isik. Atau tunda bayar dana proyek akan kembali mengancam. Dan roda perekonomian daerah ini pun akan melorot. Bisa demo besar masyarakat kita nanti,” kata anggota DPRD Bengkalis asal Mandau, Syaiful Ardi di Duri, Jumat (20/4).

Kadis PUPR Tak di Kantor, Rekanan Mengamuk DUMAI (RP) - Pihak Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Dumai melaporkan rekanan (kontraktor) ke Polres Dumai. Laporan tersebut terkait dugaan tindak pidana pengancaman yang dilakukan di kantor PUPR, Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Dumai, Kamis (19/4). I M ( 4 8 ) b e r sa ma ka wan-kawannya dilaporkan melakukan pengancaman dan sempat melakukan perusakan fasilitas kantor PUPR, karena tidak dapat menemui Kepala Dinas PUPR Syahminan yang sedang tidak berada di tempat.

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Laporan itu dibuat secara resmi oleh salah seorang PNS berinisial SY (51) pada Kamis (19/4). Dalam laporan nomor LP/119/1V/2018/Riau/Res/ Dumai tentang tindak pidana pengancaman, disebutkan pelapor saat berada di ruangan kerja lantai II Dinas PUPR mendengar keributan di dekat tangga ruang atas kantor. Mendengar hal itu pelapor langsung keluar dan melihat terlapor dan kawan-kawan sedang merusak fasilitas yang ada sambil menanyakan keberadaan Kadis PUPR. Saat itu kadis sedang ke luar kota. Seorang sekuriti, Wahyu (30), yang saat itu sedang b ertugas berusaha me-

nenangkan terlapor. Namun terlapor tidak menggubris dan kemudian turun ke lantai bawah dan masuk ke ruang Kabid Bina Marga. Kemudian Kabid Bina Marga menghubungi pelapor untuk datang ke ruangannya dan terlapor mengatakan kesal tentang masalah paket proyek yang tidak ada setiap ditanyakan kepada Kadis PUPR. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK melalui Paur Subbag Humas Polres Dumai Iptu Jamalludin membenarkan ada laporan tersebut. “Ya, memang ada laporan tersebut, lebih lanjut ditangani Sat Reserse Kriminal Polres Dumai,” sebutnya.(hsb)

Ditambahkan Syaiful, selain harus dirasionalisasi, solusi lain agar roda pembangunan di negeri ini tetap lancar adalah dengan mempercepat pembahasan APBD-Perubahan 2018. “Hal ini sudah kami bicarakan dengan Bupati Bengkalis baru-baru ini,” sebutnya. Syaiful juga menegaskan,

defisit anggaran ini bukanlah kesalahan daerah. Menurutnya, ini karena diyakini bakal tidak utuhnya transfer dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat untuk Bengkalis tahun ini. “Jadi jangan ada yang menyalahkan pemerintah daerah. ini adalah karena DBH dari pusat yang tidak sesuai dengan

yang diharapkan. Makanya harus dirasionalisasi dulu. Aturan untuk itu pun dari pemerintah pusat. Dampaknya akan sangat tidak baik bagi Pemkab dan masyarakat. Karenanya, masyarakat jangan menyalahkan pemkab. Sebab acuan untuk hal ini langsung dari pusat,” tegasnya.(ade)

Dua pengedar Sabu Transaksi di Pantai Koneng DUMAI (RP) - Para pelaku pengedar narkoba tampaknya tak jera-jera. Bahkan pengedar kali ini berani menjual sabu-sabu di tengah keramaian objek wisata Pantai Koneng, Teluk Makmur, Medang Kampai, Kamis (19/4). Diduga hal itu dilakukan untuk menjauhkan rasa curiga petugas, namun terendus oleh BNNK Dumai. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Dumai membekuk dua orang pria berinisial HE (38) dan BA (37). Dari tangan keduanya, tim BNNK mengamankan narkotika jenis sabu-sabu seberat 520,63 gram terbungkus kantong teh. Kepala BNNK Dumai AKBP Thamrin Parulian mengatakan, dua orang berhasil ditangkap, dan satu pelaku sempat mencoba melarikan diri. ”Tersangka sempat membuang barang bukti dan kabur menggunakan sepeda motor namun petugas di lapangan berhasil mengamakan tersangka HE dan BA. Satu rekan tersangka berinisil J berhasil kabur dan masih dalam pengejaran kita,” ujarnya. Barang bukti sabu-sabu yang diamankan dibungkus dalam plastik teh rwarna hijau. (hsb)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


24 METROPOLIS UPT Kemendikbud Gelar Belasan Restoran dan Kafe Tak BerizBerbagai Kegiatan in Jual Minuman Riau Pos

SABTU, 21 APRIL 2018

KOTA (RP) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Provinsi Riau akan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei tiap tahunnya. Pada tahun ini, serangkaian kegiatan digelar UPT Riau, di antaranya seminar pendidikan, pemutaran ilm-ilm pendidikan, bazar buku dan sembako, serta dialog interaktif pendidikan. Di samping itu, UPT yang membawahi tiga instansi, yakni Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas), dan Balai Bahasa Riau juga menaja sejumlah pertandingan dan perlom-

baan. Salah seorang anggota panitia acara, Yeni Maulida SPd, menjelaskan, beberapa cabang olahraga yang diper tandingkan adalah jalan santai, bolavoli, tenis meja, sepaktakraw, tenis lapangan, dan bulutangkis. Sementara perlombaan yang akan dilangsungkan, antara lain lomba baca puisi, membaca dongeng, menulis Arab Melayu, dan menyusun balok. Para peserta, ujar Yeni, berasal dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kota Pekanbaru. “Dalam lomba ini diharapkan keikutsertaan guru dan siswa,” jelas Yeni di Pekanbaru, Jumat (20/4). (hbk)

DINAS Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru mencatat belasan pelaku usaha baik restoran maupun kafe diduga tidak memiliki izin dalam menjual minuman beralkohol. Minuman beralkohol menjadi sorotan DPP, karena kurang sebulan lagi umat muslim memasuki bulan Ramadan. Kepala DPP Ingot Ahmad

Beralkohol Golongan A Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota

Hutasuhut kepada Riau Pos Jumat (20/4) mengatakan, pihaknya melakukan monitoring dan pengawasan terhadap kafe, restoran dan pedagang yang menjual minuman beralkohol. S e b a b, p e l a ku u s a h a yang menjual minuman beralkohol 5 persen yang termasuk dalam golongan A, wajib mengantongi Surat Keterangan Penjualan

Langsung Akhir (SKPL-A). Untuk kewenangan penerbitannya berada pada Kementerian Perdagangan melalui rekomendasi dari DPP. “DPP mencatat ada belasan pelaku usaha yang tidak mengantongi izin di bawah pengawasan kami. Sebab, dalam mengantongi SKPL-A ini ada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag)

yang mengaturnya. Artinya, kami tidak boleh sembarangan mengeluarkan izin,” kata Ingot. Bahkan untuk belasan pelaku usaha tersebut telah diberikan peringatan agar tidak menjualnya. Karena pengusaha yang tidak mengantongi izin terancam dikenakan sanksi administrasi ataupun sanksi pidana. “Bila memang

Taman di RTH Akan Diberi Pagar KOTA (RP) - Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Pekanbaru segera memagari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kaca Mayang di Jalan Sudirman dan RTH Tunjuk Ajak Integritas di Jalan Ahmad Yani. Dinas PUPR akan memanfaatkan bekas pagar pembatas median jalan di Simpang Pasar Pagi Arengka yang telah dibongkar terkait proyek lyover. Plt Kepala Dinas PUPR A Saat kepada Riau Pos, Jumat (20/4) menjelaskan, RTH itu memang di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Riau. Pihaknya juga sudah melayangkan surat ke Pemrov Riau untuk meminta izin memagari RTH tersebut. “Kami sudah mem-

inta izin agar taman itu dipagari. Namun surat izin dari pemprov belum turun. Tetapi Kadis PUPR Riau menyatakan jika memang mau dipagar dipersilahkan,” katanya. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan perawatan taman lainnya. “Karena di bidang kami ada bidang taman untuk perawatan taman. Bahkan, ada taman yang diprioritaskan untuk dirawat. Sedangkan anggarannya dari operasi pemeliharaan,” sebutnya lagi. Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menganggarkan perawatan taman. Seperti Taman Kota di Jalan Diponegoro, RTH Kaca Mayang dan di Jalan Achmad Yani.(tya)

DEFIZAL / RIAU POS

ONDERDIL BEKAS: Pedagang onderdil bekas di Jalan Kota Baru, Kecamatan Senapelan, Jumat (20/4/2018). Jalan Kota Baru menjadi pusat penjualan barangbarang dan onderdil bekas yang ada di Pekanbaru.

Perlu Pengadaan Buku Terbaru KOTA (RP) - Keberadaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rumbai perlu pembaruan dari segi fasilitas dan bangunan. Guna melengkapi koleksi buku yang diperlukan masyarakat, TBM ini juga perlu pengadaan buku-buku terbaru. “Bangunan ini sudah ada sejak 1990. Awalnya ini merupakan rumah pengrajin rotan. Banyak proses yang dilewati hingga akhirnya menjadi TBM Rumbai,” ujar Bagian Pelayanan TBM Rumbai Eriadi, Jumat (20/4).

 REDAKTUR: GEMA SETARA

CR9/MIRSAL/RIAUPOS

TATA BUKU: Petugas pelayanan Taman Baca Masyarakat (TBM) Rumbai Muhammad Andrianto menata buku-buku di rak, Jumat (20/4/2018).

Pantauan Riau Pos, bangunan yang terletak di Jalan Yos Sudarso ini terlihat sudah tua. Beberapa rak kayu habis dimakan rayap. Koleksi buku juga terbilang kurang up to date, serta akses parkirnya yang tidak tersedia. ‘’Masyarakat yang datang juga sering bilang minta koleksi buku-buku yang baru karena sudah bosan dengan bukunya itu-itu saja,” ujarnya. Bangunan yang berkonsep rumah panggung ini

memiliki koleksi buku 2.497 eksemplar. Keberadaannya perlu mendapat pembaharuan fasilitas pelayanan seperti penggantian rak baru dan penambahan jumlah ku rsi untuk memudah kan pengunjung membaca buku. ‘’Masyarakat banyak yang mengira TBM ini tutup, mungkin karena tertutupi oleh pohon besar yang ada di depan. Padahal kami buka setiap hari, Senin-Jumat,” ungkap petugas pelayanan lainnya, Muhammad Afrianto.(cr9)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

HALAMAN 25

SABTU, 21 APRIL 2018

Dare o Be Inspiring SIAPA yang nggak mengenal sosok Raden Adjeng Kartini? Lewat keberaniannya memperjuangkan emansipasi perempuan, pahlawan asal Jepara itu menginspirasi banyak perempuan Indonesia. Kini banyak cara bagi kaum hawa untuk dikenal dan menginspirasi sesama. Salah satunya menorehkan prestasi lewat berbagai bidang. Misalnya, yang dilakukan tiga anak muda satu ini. Siapa saja mereka? (far/c14/dhs)

Keliling Dunia berkat Debat Masih jarang perempuan Indonesia yang berani mengutarakan pendapat dan bersikap kritis. Namun, berbeda dengan Mutiara Kasih alias Titha. Ia justru dikenal sebagai debaters dan moot courters. Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Airlangga tersebut udah membuktikan prestasinya hingga ke luar negeri. Bahkan, dia sampai ke Amerika Serikat untuk mengikuti ajang Philip C. Jessup International Moot Court Competition 2018. ’’Sejak kecil, suka ikut storytelling dan juara. Akhirnya, aku coba ikutan debat dan moot court ,’’ jelas Titha. Selain dikenal sebagai debaters, Titha pernah mengikuti Exchange Scholarship Erasmus+ ke Rumania. ’’Bagiku, membangun kepercayaan diri adalah hal yang penting,’’ ungkap Titha.

Berkarya lewat Musik Rock Siapa bilang musik rock hanya identik dengan lakilaki? Monic Mutu Manikam berhasil membuktikan bahwa perempuan juga bisa berkarya di industri ini. ’’Sejak kelas V SD, aku belajar musik. Awalnya memang karena orang tua, tapi lama-lama aku tertantang untuk jadi musisi,’’ ujar Monic. Monic pun makin aktif mengembangkan bakatnya hingga berhasil meraih beberapa prestasi. Misalnya, juara I Kategori Pelajar SMA pada Festival Musik RadioShow tvOne 2013, The Best Coolest Player Digital Icon, Gitaris Terbaik Lomba FLS2N Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, The Best Female Guitar Player pada ’’Flying with Ibanez’’ Indonesian Guitar Challenge 2015, serta mendapatkan piagam penghargaan dari gubernur Jawa Timur.

Meraih Prestasi dari Anggar `Azzeldine Aliya Zahira asal SMA Negeri 1 Surabaya memilih menginspirasi lewat cabang olahraga anggar. ’’Aku belajar anggar sejak SMP karena ada ekskul sekolah dan langsung jatuh cinta,’’ curhat siswi yang akrab disapa Azzel tersebut. Azzel pun benar-benar menekuni cabor tersebut dan menuai prestasi ’’Yang paling membanggakan waktu aku juara III di lomba internasional, yaitu Sabre Woman Individual Open Malaysia 2017 dan di Brunei tahun ini,’’ kenangnya. Bagi Azzel, anggar adalah bagian dari hidupnya. ’’Anggar adalah salah satu caraku untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan. Tanpa anggar, mungkin aku bukan Azzeldine yang sekarang,’’ ungkapnya. Karena itu, Azzel akan terus menekuni anggar sebagai salah satu hobi yang menghasilkan prestasi.

WARDROBE: AMELIA JANG INSTAGRAM @AMELIAJANG WWW.AMELIAJANG.COM

Tonjolkan Identias Perempuan dalam Karya IVAN/ZETIZEN TEAM

INSPIRATIF: Amelia Jang (dua dari kiri) dan Imelda Yang (empat dari kiri) memamerkan koleksi Beaute n Blanc.

PROFIL RESPONDEN

 REDAKTUR: SITI AZURA

Pendidikan SMP 13%

SMA Kuliah

81% 6%

MAKEUP: RA-RA RIAS INSTAGRAM @RAFIKAYHY

FOTO: IVAN/ZETIZEN TEAM

LOCATION: PUZZLE STUDIO FOTO JALAN BRATANG JAYA BLOK A-6 NO 59, SURABAYA. TELP (031) 70193833/71000955

MENGINSPIRASI perempuan Indonesia, bahkan di seluruh dunia, bukan melulu lewat quotes atau kalimat puitis. Torehan desain busana juga bisa membawa makna inspiratif. Begitulah cara desainer-desainer dunia menginspirasi penikmat fashion. Nggak terkecuali Amelia Jang, desainer kenamaan asal Surabaya. Lewat koleksi bertajuk Beaute n Blanc, Amelia memilih nuansa putih yang lekat dengan simbol pureness untuk koleksi spring and summer-nya ini. Nama koleksi itu diambil dari bahasa Prancis yang bermakna beautiful in white. ’’Identitas lini brand kami kan clean and chic. Nah, kali ini kami ingin banyak bermain di tekstur kain. Jadi, kami meminimalkan pemilihan warna agar total look dari koleksi ini tetap clean,’’ jelas Amelia. Yup, bahan-bahan yang digunakan dalam koleksi tersebut emang lebih beragam ketimbang koleksi sebelumnya. ’’Kami menggunakan scuba, organza, laser cut, dots, dan embroidered. Lalu, ada tile polos dan dots, serta Duchess polos dan bertekstur. Buat lining-nya, kami selalu pakai bahan berkualitas seperti satin sutra agar nyaman dan terkesan luxurious kalau dipakai,’’ ujarnya. Nah, untuk detailnya, Amelia memanfaatkan tali suede, pita velvet, pita satin, dan eyelet.

Jenis Cewek Kelamin Cowok

65% 35%

Usia 12–15 tahun

16%

LAYOUT: RAMA/ZETIZEN TEAM

Beaute n Blanc terinspirasi dari tren sleeve game yang diprediksi menjadi favorit para penggemar fashion. Amelia ingin menyajikan pilihan yang berkarakter, tapi tetap bisa dinikmati banyak orang atau not too over the top. ’’Saya risetnya dari tren fashion di Eropa era 1830–1860, yaitu bishop sleeve. Inspirasinya, seragam bishop atau pemuka agama yang bentuk lengannya dikerutkan sehingga mengembang. Ternyata para fashionista zaman itu, terutama bangsawan, menggemarinya,’’ tutur desainer yang menempuh pendidikan fashion designer di LaSalle College Shanghai dan meraih gelar bachelor of art di Northumbria University tersebut. Sebagai desainer, Amelia nggak hanya menyiapkan goals untuk penjualan koleksinya. Tetapi, dia juga ingin memfasilitasi para perempuan Indonesia untuk bisa menunjukkan sisi terbaiknya lewat fashion. ’’Harapannya sih, customer kami bisa tampil maksimal tanpa harus tampak berlebihan. Busana yang dikenakan nggak overpowering ke si pemakainya. Nah, lewat baju-baju kami ini, mereka yang memakainya tetap bisa terlihat lebih elegan,’’ tandas desainer yang sudah hampir sebelas tahun menggeluti dunia fashion tersebut. (may/c14/dhs)

16–18 tahun 19–20 tahun

77% 7%

JUMLAH RESPONDEN 1.017 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

 TATA LETAK: RAMA/ZETIZEN TEAM


METROPOLIS

26

Riau Pos SABTU, 21 APRIL 2018


METROPOLIS Senin, Gaji Guru Bantu Cair Sambungan dari hal 21 akan semakin bagus, karena itu hak para guru bantu,” kata Alek. Alek menyebut, usai berkas pencairan gaji guru bantu ditan­ datangani Plt wali kota, saat ini berkas tersebut sudah dikem­ balikan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk selanjutnya diproses kembali.

“Sekarang berkas itu sudah dikembalikan ke Pemprov R i a u . Na n t i t i n g g a l D i s d i k Pekanbaru kami minta ajukan kembali pencairan sebelum disalurkan ke para guru bantu,” jelasnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Pen­ didikan (Disdik) Pekanbaru Abdul Jamal meminta kepada guru bantu bersabar. Sebab syarat dan SK

Guru bantu sebanyak 308 orang lebih sudah selesai dilakukan oleh Disdik Pekanbaru. “SK dan syarat untuk pencairan sudah selesai kami proses. Ha­ nya saja jika pencairan tersebut sudah ada dari BPKAD (Badan Pengelolahan Keuangan Daerah, red), maka kami segera mencair­ kan gaji tersebut untuk tiga bulan sekaligus,” kata Jamal.(tya)

Terciduk Bareng Selingkuhan Sambungan dari hal 21 Ia punya tiga pacar. Tapi Reno tak mau disebut playboy “Selama nggak ketahuan, ya nggak masalah kan,” katanya santai di suatu hari kepada Riau Pos. Reno memang mudah bergaul. Apalagi ia pandai bertutur kata lembut yang bisa melelehkan hati wanita. “Wanita itu perlunya perhatian, tapi nggak harus lebai juga,” katanya memberi tips. Meski mengaku banyak diincar wanita, Reno mengatakan cukup dengan tiga kekasih

saja. Pandainya Reno, ketiga kekasihnya berasal dari tiga perguruan tinggi yang berbeda. Sehingga, peluang untuk ketahuan selingkuh menjadi lebih kecil. Itu menurut Reno. Tapi kata orang tua, Bumi ini kecil. Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti jatuh juga. Nah, suatu hari, Reno kena batunya. Ia ketahuan selingkuh oleh salah seorang kekasihnya. “Jadwalnya waktu itu bentrok, karena dadakan,” ceritanya. Reno terciduk waktu menonton ilm di bioskop dengan kekasihnya yang pertama. Ia

kaget saat melihat bangku di bawah tempat dia duduk dalam ruang bioskop ternyata kekasihnya yang lain. Akibatnya, para pengunjung bioskop bukannya menonton ilm yang diputar. Tapi mereka melihat pertengkaran hebat antar-kekasih Reno. Alamaaak! “Ribut banget saat itu. Jadi tontonan sama yang lain lah,” kata Reno mengenang kejadian itu. Akibat kejadian itu, Reno ngaku-nya kapok punya pacar lebih dari satu. ‘’Saya mau fokus menyelesaikan pendidikan dan berkarir dulu,’’ ujarnya.(cr4)

Awal Mei, GTJ Mulai Angkut Sampah Sambungan dari hal 21 pengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Ban­ targebang oleh Pemprov DKI Jakarta tidak ada hubungannya dengan pengangkutan sampah. Dijelaskan Douglas, pengelolaan TPST tersebut adalah join operation (JO) antara PT Godang Tua Jaya dan PT Navigat Organic Energy Indonesia. Namun dalam pelaksanaan­ nya, PT Navigat Organic Energy Indonesia tidak membangun fasilitas gasiication, landill gas and anaerobic digestion (Galfad) sesuai dalam perjanjian. Sehingga terjadi wanprestasi. “Pengakhiran kerja sama pengelolaan TPST Bantargebang bukan karena pe­ rusahaan kami wanprestasi. Tapi akibat perusahaan satu lagi tidak membangun Galfad, sehingga berimbas juga ke kami,” urai

Douglas. Selain itu disampaikannya, PT Godang Tua Jaya tidak pernah masuk dalam daftar hitam atau di­blacklist. Hal itu bisa dibuktikan dengan pengecekan yang dilakukan di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). “Kami bisa buktikan. Bisa dicek di LKPP. Kami tidak masuk daftar hitam. Jika ini tidak benar, kami bersedia menerima sanksi hukum pidana maupun perdata sesuai hukum yang berlaku,” kata Doug­ las meyakinkan. Sementara itu, Kepala DLHK Kota Pekanbaru Zulikri menga­ takan, pihaknya tengah mem­ persiapkan Surat Penunjukan Penyedia Barang Jasa (SPPBJ), Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan surat dokumen kontrak kerja sama dengan PT Godang Tua Jaya. “Usai menerima dokumen hasil lelang dari ULP, kami memper­

siapkan administrasi untuk surat kontrak kerja sama,” imbuh Zu­ likri, Jumat (20/4). Dalam pembuatan kontrak kerja sama, sambung Zulikri, diperkira­ kan memerlukan proses dan me­ makan waktu sekitar dua pekan. Sebab, kontrak tersebut nantinya akan dibuatkan oleh tim ahli dan diverifikasi Bagian Hukum Sek­ retariat Kota (Setko) Pekanbaru. “Kami upayakan terbitkan SPMK, agar mereka bisa bekerja men­ gangkut sampah,” tambahnya. Zulikri menargetkan, PT Godang Tua Jaya mulai melakukan pen­ gangkutan sampah di empat keca­ matan pada awal Mei mendatang. Karena anggaran swakelola sampah untuk wilayah kecamatan tersebut hanya hingga akhir April saja. “Kami mengantipasi pergeseran anggaran lagi seperti sebelumnya. Karena belum didapati pemenang lelang,” imbuh Zulikri.(yls)

Riau Pos SABTU, 21 APRIL 2018

27

24 Titik SPLU Bantu PKL KOTA (RP) - Saat ini ada 24 titik Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang disediakan Perusa­ haan Listrik Negara (PLN) area Pekanbaru. SPLU ini memban­ tu pedagang kaki lima (PKL) mendapatkan pasokan listrik. juga untuk mencegah pencurian arus listrik dari PLN. Ke­24 titik SPLU ini tersebar di beberapa ruas jalan. Seperti di Jalan Hang Tuah ada empat titik. Jalan Sultan Syarif Kasim empat titik, Jalan Sam Ratulangi ada em­ pat titik, Jalan Pasar Ulul Abab em­ pat titik. Selain itu di Jalan Pasar Pagi Arengka ada empat titik dan Jalan Yos Sudarso ada empat titik. Manajer PLN Area Pekanba­ ru Kemas Abdul Gaffur melalui Humas I Komang Sudarsana menjelaskan, SPLU memberikan kemudahan kepada masyarakat terutama bagi pelaku usaha. Mas­ yarakat yang ingin mendapatkan daya listrik dari SPLU tidak perlu menjadi pelanggan cukup hanya dengan membeli token saja. “Kami pasang di beberapa titik keramaian. Masyarakat atau pela­ ku usaha tidak perlu menjadi pel­ anggan PLN. Cukup dengan mem­ beli token saja. SPLU lebih mudah, lebih aman dan lebih terjangkau,” tuturnya, belum lama ini.

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

SPLU: Emen, pedagang yang berjualan di depan RSUD Ariin Achmad menggunakan fasilitas listrik dari Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang disediakan PLN di Jalan Hang Tuah, Sabtu (14/4/2018).

Keberadaan SPLU ini mendapat dukungan Pemko Pekanbaru. “Kami dukung produk SPLU dari PLN itu,” kata Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setko Pekan­ baru Mas Irba H Sulaiman, belum lama ini. Randa, pedagang jus di depan SMA Negeri 1 Pekanbaru menga­ ku sangat terbantu dengan adanya

SPLU tersebut. “Adanya listrik dari PLN ini sangat bermanfaat sekali bagi kami. Biasanya kami peda­ gang di sini menggunakan genset untuk berjualan dan biayanya cukup besar. Jika menggunakan listrik tersebut, biaya kami cuma Rp100 ribu per bulan. Kami men­ gumpulkan uang sesama peda­ gang,” ungkap Randa.(tya)

Gelper Mendadak Sepi Sambungan dari hal 21 Reskrimum Polda Riau Kombes Hadi Poerwanto ini dibagi menja­ di empat tim. Sasarannya seluruh tempat gelper yang berada di Kota Pekanbaru. “Hal ini sudah kami rencanakan dari awal dan kami telah meman­ tau secara langsung ke tempat gelper,” kata Hadi Poerwanto, Kamis (19/4) malam. Ia mengatakan, malam itu ada 10 tempat yang mereka datangi. Seperti City Game, Super Star, he Zone, RP, Doraemon, Binggo, Dragon Star, Naruto, Arena, serta Golden Nine. Hadi menjelaskan, pihaknya menggelar razia untuk menganti­ sipasi adanya penyakit masyarakat

di tempat gelper seperti yang banyak diresahkan masyarakat. Seperti perjudian. Namun dalam razia malam itu, tim mendapatkan banyak tempat gelper yang mau tutup dan sepi pengunjung. Meski demikian, petugas tetap melakukan pemer­ iksaan di dalam area permainan gelper. Dalam razia yang berlangsung hingga pukul 00.00 WIB itu, kata Hadi, belum ada ditemukan in­ dikasi perjudian dan masalah per­ izinan gelper. Diakuinya, memang ada satu tempat gelper yang sudah tidak aktif lagi izinnya tahun ini. Namun saat ditanya nama gelper itu, Hadi tidak menjelaskan secara detail. “Sudah kami pastikan perizinan­

nya. Rata­rata masih berlaku. Bahkan ada yang izinnya hingga 2021dan 2022,” ungkap Hadi. Sebelumnya diberitakan, DPRD Pekanbaru lintas Komisi melaku­ kan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah tempat hiburan, Senin (16/4) malam. Salah satu di antara tempat yang disidak adalah Gelper Doraemon yang masih beroper­ asi saat didatangi sekitar pukul 23.00 WIB. Rombongan DPRD menemukan izin gelper tersebut permainan anak­anak. Namun yang ditemuia kebanyakan pengu jung adalah orang dewasa dan ada juga lanjut usia. ‘’Ini kami persaoalkan dan kami minta pemko untuk tindak tegas,’’ sebut anggota DPRD Pekanbaru Maspendri saat itu.(man)

larkan ke para pengunjung yang ke sini, menumbuhkan minat untuk belajar menenun,” tutur Wawa. Ibu tujuh anak ini juga menu­ turkan bahwa jam kerja mereka tidak terjadwal karena sesama ibu rumah tangga. Jadi terpent­ ing menyelesaikan pekerjaan rumah dulu. Namun umumnya dari pukul 09.00­16.00 WIB. “Kami di sini ibu rumah tangga semua. Selesai pekerjaan rumah tangga, memasak, mencuci, bereskan rumah dan antar jemput anak ke sekolah, baru kami mulai menenun. Walaupun bekerja, rumah dan dapur harus tetap beres,” ungkap Wawa. Hal tersebut juga disampai­ kan Suryati. Wanita 41 tahun ini mengutamakan keluarga terlebih

dulu. “Alhamdulillah suami men­ dukung juga. Terpenting, wa­ laupun bekerja keluarga jangan sampai telantar. Bisa bekerja dan berpenghasilan sendiri walupun tidak seberapa, ya alhamdulillah bisa buat menambah uang dapur,” ujar Suryati. Penghasilan yang didapat para perajin tenun ini tergantung orderan yang didapat dalam per bulan dengan pengeluaran pembagian uang modal, uang kas dan barulah sisa untuk dibagi bertiga. Satu lembar kain tenun dijual dengan harga yang bervaritif. Berkisar Rp1,5 juta sampai Rp4 juta. Tergantung ba­ han kain seperti yang termahal adalah benang sutera dan motif emas.(cr8)

Makin Sedikit Perempuan yang Ingin Menenun Sambungan dari hal 21 WAWA, Ruhaya dan Suryati. Sejak tahun 2012, ketiga perempuan ini masih bertahan dengan profesi sebagai perajin tenun menggunakan ATBM ditengah perkembangan zaman modernisasi saat ini. Awalnya Rumah Tenun ini merupakan binaan Program Nasional Pember­ dayaan Masyarakat (PNPM) Pari­ wisata dan sekarang sudah dapat mandiri. Ruhaya, wanita 44 tahun dengan dua anak ini mengung­ kapkan, sangat sulit mencari sumber daya manusia (SDM) yang mau ikut serta bersamanya untuk belajar dan bekerja guna melestarikan kerajinan tenun khas Riau.

 REDAKTUR: GEMA SETARA

“Kalau dulu di tahun­tahun awal banyak perajin tenun di ru­ mah tenun ini, tapi makin lama makin berkurang dan hanya tinggal bertiga yang masih me­ neruskan profesi perajin tenun khas Riau. Kalau saya enggan meninggalkan profesi ini. Jika bisa ini harus ditularkan. Ter­ lebih rumah tenun ini berada di daerah Senapelan yang merupa­ kan titik awal Kota Pekanbaru,” ujar Ruhaya. Semakin berkurangnya minat perempuan menjadi perajin tenun ini dikarenakan perkem­ bangan zaman yang modern. Ditambah pengerjaan di rumah tenun ini masih menggunakan ATBM, pemasaran yang tak me­ nentu. Apalagi kerajinan tenun perlu kesabaran tinggi serta

ketelitian. Seperti disampaikan Suryati, warga Tanjung Rhu. Menenun itu membutuhkan kesabaran tinggi. Ditambah pesanan yang tidak menentu didapat. Terka­ dang pesanan memang datang dari negeri tetangga Singapura dan Malaysia. Tetapi pernah juga tidak ada. Walaupun begitu, ketiga wanita ini masih tetap menenun walaupun tidak ada orderan. “Harus sabar kalau mau bela­ jar menenun, itu yang sulitnya. Selain itu, orderan kami juga tidak menentu. Kadang ada, kadang juga tidak. Tergantung momen biasanya. Seperti musim hari raya atau musim bulan Syawal di mana banyak orang menikah,” ungkap Suryati.

Kerajinan tenun yang dige­ luti ketiga ibu rumah tangga ini pun semakin tergerus oleh perkembangan zaman di era modernisasi saat ini. Perubahan zaman memaksa ketiga wanita penenun ini untuk terus dapat mengikuti perkembangan zaman dalam memasarkan kain tenun seh­ ingga dapat terus lestari hing­ ga ke kalangan muda mudi. Disampaikan Wawa, Ketua Rumah Tenun Kampung Bandar, pemasaran juga dilakukan mel­ alui media sosial. “Pemasaran harus mengikuti perkembangan zaman. Kalau dulu hanya dari mulut ke mulut sekarang harus menggunkan media sosial. Biar menjangkau konsumen lebih luas. Dan juga harus bisa menu­

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS

28

Riau Pos SABTU, 21 APRIL 2018

Kunjungi SMAN 1, Yayasan Belantara dan Mitra Peringati Israk Mikraj KOTA (RP) - Rangkaian acara memperingati Hari Bumi oleh Yayasan Belantara bersama Senat Mahasiswa D3 Perpajakan dan Akuntasi Universitas Riau (Unri) serta Forum Komunikasi Kehutanan Masyarakat (FKKM) Wilayah Riau dilanjutkan dengan berkunjung ke SMAN 1 Pekanbaru, Jumat (20/4). Kali ini bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni SMAN 1 (IKA Smansa) menyosialisasikan betapa pentingnya menjaga lingkungan. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan peringatan Israk Mikraj 1438 H. Ceramah disampaikan oleh Ustaz Dr Yohanan Lc yang memaparkan tentang Islam yang peduli terhadap lingkungan. “Jika ada di tanganmu biji kurma, walaupun kiamat akan terjadi besok hari, maka tanamlah bibit kurma tersebut,” ujar Yohanan dalam tausiahnya. Wakil Sekjen IKA Smansa Priyo Anggoro mengatakan, kegiatan positif ini tentunya bisa menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang lingkungan. Kegiatan kunjungan dari Yayasan Belantara dan mitra ini juga sejalan dengan misi IKA Smansa. Yakni, para alumni peduli terhadap

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Koordinator Konservasi Provinsi Riau Yayasan Belantara Aiden Yusti (delapan kiri depan) bersama Wakil Sekjen IKA Smansa Priyo Anggoro (empat kanan depan) Senat Mahasiswa D3 Perpajakan Akuntansi Universitas Riau dan para siswa foto bersama usai kegiatan Hari Bumi di Aula SMAN 1 Pekanbaru, Jumat (20/4/2018).

lingkungan sekitar. Kedatangan para mahasiswa Unri yang mem­ berikan penjelasan tentang Hari Bumi tentunya akan membuat para siswa menyelaraskan segala tindakan yang mereka kerjakan berdampak positif atau negatif terhadap lingkungan. Priyo juga berharap sebagai

siswa yang akan menjadi penerus bangsa serta penentu kebijakan, penting sekali bagi mereka un­ tuk menjadikan lingkungan isu penting. “Untuk jadi pedoman dan bisa berperan dalam menciptakan lingkungan yang terjaga,” ujarnya. Koordinator Konservasi Provin­

Pengendara Ditangkap Bawa Sabu-Sabu KOTA (RP) - Dua orang pengendara se­ peda motor berinisial JA (22) dan PA (21), ditangkap Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru, Kamis (19/4) sekitar pukul 16.30 WIB. Keduanya ditangkap ka­ rena membawa narkotika jenis sabu­sabu. Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kom­ pol Rinaldo Aser mengatakan, kejadian bermula saat personel Satlantas Aiptu M Syaifudin Duhri bersama rekannya Aiptu Syahril bertugas di Pos Gurindam . Melihat dua orang pengendara ber­ boncengan menggunakan sepeda motor tanpa TNKB dan tidak menggunakan helm, keduanya diminta untuk berhenti dan memperlihatkan surat­surat kendaraan­ nya. Namun, saat akan diperiksa keduanya melarikan diri menuju ke ruko yang berada di belakang pos, hingga keluar melewati pintu belakang. Polantas yang curiga dengan tingkah

laku keduanya langsung melakukan pengejaran. Saat itu, salah satu pelaku membuang bungkusan plastik bening yang diduga narkoba jenis sabu­sabu. Kejadian itu juga disaksikan oleh pemilik ruko. Petugas yang melakukan pengejaran akhirnya berhasil mengamankan salah satunya, JA. Saat ditanya terkait barang haram tersebut, JA mengakui barang itu adalah miliknya dan baru saja ia beli dari seseorang Rp400.000. Sementara pelaku PA (21) berhasil dia­ mankan setelah menyerahkan diri kembali ke Pos Polantas Gurindam 7. Keduanya langsung dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk dilakukan pengembangan dan penyidikan lebih lanjut. “Barang bukti yang berhasil diaman­ kan berupa lima paket yang diduga narkoba jenis sabu­sabu dan saat ini keduanya telah kami serahkan ke Sat­ narkoba untuk pemeriksaan lebih lan­ jut,” kata Rinaldo.(man)

KUNJUNGI PANTI: Tim Jumat Barokah dipimpin Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi saat mengunjungi Panti Jompo Husnul Khatimah, Jumat (20/4/2018).

si Riau Yayasan Belantara Aiden Yusti mengatakan, kunjungan ini tentunya mengajak para remaja untuk peduli terhadap lingkun­ gan. Selain menjelaskan apa itu Yayasan Belantara. Sesuai dengan tema pada perin­ gatan Hari Bumi tahun ini yakni “Pohonmu adalah hidupmu”, Aid­

en berharap para generasi saat ini akan mencintai lingkungan karena beberapa tahun ke depan mereka akan secara langsung merasakan dampak jika lingkungan tidak di­ jaga. “Dimulai dari sekarang agar kehidupan menjadi lebih baik,” ujarnya. Aiden juga mengajak siswa

SMAN 1 Pekanbaru untuk ikut berpartisipasi dalam acara puncak yang digelar pada 22 April mem­ peringati Hari Bumi di car free day. Ketua OSIS SMAN 1 Pekanbaru Abdi Darsono mengatakan, rang­ kaian acara memperingati Israk Mikraj antara lain saritilawah, til­ awah, mutiara kalbu, nasyid, pem­ bacaan asmaulhusna, siraman rohani yang dilanjutkan dengan edukasi mengenai Hari Bumi. Dijelaskan Abdi, SMAN 1 Peka­ nbaru merupakan sekolah Adiwi­ yata Nasional. Para siswa memang sudah diingatkan untuk selalu menjaga lingkungan. “Kami menjadi lebih peduli terhadap lingkungan ditambah dengan penjelasan yang diberikan dari mahasiswa Unri,” ujarnya. Selain itu, di SMAN 1 Peka­ nbaru juga diwajibkan setiap Kamis membawa satu sampah untuk didaur ulang. Juga memilah sampah serta menggunakan ba­ rang­barang yang bisa digunakan kembali. Abdi berharap generasi saat ini sama­sama menjaga lingkungan se­ kitar, dimulai dari lingkungsn rumah dan sekolah. Karena, dengan menja­ ga lingkungan kehidupan manusia akan lebih bahagia.(cr4/ifr)

Lelang 50 Paket Rp300 M Laporan RIRI RADAM, Kota ‎ U NIT Layanan Pengadaan (ULP) Kota Pekanbaru telah melelang sebanyak 50 paket proyek senilai Rp300 miliar. Namun, sebagian pelaksanaan lelang masih dalam proses. Demikian diungkapkan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru, Mus Alimin kepada Riau Pos, Jumat (20/4). Dia menyebutkan, sejumlah proyek berupa pengerjaan konstruksi, pengadaan barang, jasa konsultasi badan usaha dan lainnya. “Mulai Januari hingga kini, ada sekitar 50 paket

dengan nilai sekitar Rp300 miliar,” ungkap Mus Alimin. Dalam pelaksanaan lelang, sam­ bung Mus Alimin, pihaknya mene­ rima pengajuan dari organisasi perangkat daerah (OPD) di jajaran Pemko Pekanbaru untuk melelang kegiatan yang dilaksanakan. Untuk paket yang dilelang dengan nilai ter­ tinggi yakni, jasa angkutan sampah zona I senilai Rp83 miliar dan zona dua Rp89 miliar serta pembangunan satu unit gedung kantor SKPD Rp36 miliar. “Dari seluruh paket itu ada yang telah siap dan ada masih dalam

proses, untuk lebih jelas bisa dilihat di LPSE Kota Pekanbaru. Karena semuanya kita tayangkan di sana,” imbuhnya. Lebih lanjut dia mengimbau, seluruh OPD untuk segera mengaju­ kan usulan kegitan yang mesti dile­ lang di ULP. Hal ini bertujuan agar dalam proses pengerjaan kegiatan itu dapat terselesaikan tepat waktu, terutama untuk pengerjaan fisik. “Kita sudah surati seluruh OPD, untuk secepat mengajukan ke kita. Jika mereka ada kegiatan yang pelak­ sananya mesti dilelang,” tutup Mus Alimin.(gem)

Jatuh, Jambret Dihajar Massa KOTA (RP) - SE, warga Jalan Sudirman Gang Nurul Falah, Pekanbaru babak-belur dihajar massa. Tersangka pelaku jambret ini ditangkap warga di Jalan Ronggowarsito setelah sepeda motor yang ditumpanginya jatuh saat melarikan diri usai menjambret. Kapolsek Limapuluh Kompol Angga R Herlambang melalui Kanit Reskrim Iptu Abdul Halim membenarkan hal itu. “Pelaku diamankan warga di Jalan Ronggowarsito usai menjambret,

Ahad (15/4) sekitar pukul 16.25 WIB,” kata Angga. Saat itu, tersangka merampas handphone korban Ghinada (20) saat melintas di Jalan Sudirman. Namun, korban melakukan pengejaran dibantu warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian. Dalam aksi kejar-kejaran itu, pelaku terjatuh. Warga yang geram langsung melakukan pemukulan. Sementara rekan pelaku berinisial NI berhasil melarikan diri. Polsek Limapuluh yang mengeta-

hui peristiwa itu, langsung mengamankan pelaku dan barang bukti satu unit sepeda motor dan satu unit handphone milik korban. “Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Limapuluh untuk dilakukan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut,” kata Angga. Angga mengatakan, kuat dugaan peristiwa tersebut sering dilakukan tersangka hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan. Atas perbuatan itu, tersangka dikenakan pasal 363 dan 378 KUHP.(man)

HUMAS POLRES FOR RIAU POS

Tim Jumat Barokah Kunjungi Panti Jompo KOTA (RP) - Tim Jumat Barokah Polresta Pekanbaru kembali berbagi dan mendatangi Panti Jompo Husnul Khatimah, Jumat (20/4). Kegiatan yang dipimpin Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi itu mendapatkan sambutan dari masyarakat. Edy Sumardi mengatakan, kegiatan polisi peduli dan berbagi dari Polresta Pekanbaru ini tampil berbeda dari pekan sebelumnya. Selain dari jajaran Polresta turut hadir LSM Perempuan Lira, IDI Riau, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), PJI Riau, LSM LBP2R dan lainnya.

 REDAKTUR: DESLINA

Edy mengatakan, kegiatan Jumat Barokah Polresta Pekanbaru ini merupakan wujud perubahan kultural di internal Polri. “Alhamdulillah dengan kegiatan ini kami dapat memberikan pengobatan gratis kepada orang tua kita yang tinggal di panti jompo,” kata Edy. Kepala panti jompo lansia, Raja Agustiarman mengucapkan terimakasihnya kepada pihak Polri, dokter serta LSM telah melaksanakan kegiatan bakti sosial di panti jompo. “Terima kasih banyak tim Jumat Barokah semoga Polri selalu dekat dengan masyarakat dan jaya selalu,” ujarnya.(man)

 TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.