2018 04 25

Page 1

17 JANUARI 1991-2018

RABU, 25 APRIL 2018 9 SAKBAN 1439

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

28 HALAMAN

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Vonis Sudah,

Segera

Usut TPPU

MUNCHEN (RP) – Robert Lewandowski dan Cristiano Ronaldo merupakan mesin gol uta­ ma bagi Bayern Munchen dan Real Madrid musim ini. Khusus Lewy (sapa­ an akrab Lewandowski), per­ temuan dengan Real menjadi ajang audisi terbaik terkait rumor kepindahannya ke tim ibukota Spanyol terse­ but musim mendatang. Rabu (26/4) dini hari WIB, Bayern akan men­ jamu Ronaldo

Dihukum 15 Tahun, Setnov Kaget

 Baca Panggung Halaman 11

Laporan JPG, Jakarta SETYA Novanto (Setnov) men­ catat sejarah. Dia menjadi mantan ketua Dewan Perwak­ ilan Rakyat (DPR) pertama yang divonis bersalah mel­ akukan korupsi di pengadilan tindak pidana korupsi (tip­ ikor). Itu setelah majelis hakim pengadilan tipikor pada Pe­ ngadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa (24/4) memvonis Setnov bersalah dalam perkara rasuah proyek KTP­el tahun anggaran 2011­2012. Pada 2002 silam, Akbar Tandjung selaku ketua DPR juga pernah divonis bersalah dan dihukum empat tahun penjara atas kasus dana non­ bujeter Bulog Rp40 miliar. Namun, dua tahun kemudian,  Baca Vonis Halaman 11

ISMAIL POHAN/JPG

SIDANG: Setya Novanto (Setnov) usai menjalani sidang putusan kasus korupsi KTPel di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018). Majelis hakim memvonis Setnov dengan hukuman 15 tahun penjara.

Sampaikan Protes Warga ke Pusat Tolak Waduk Serbaguna Lompatan Harimau PEKANBARU (RP) – Unjuk rasa masya­ rakat terkait rencana pembangunan Waduk Serbaguna Lompatan Harimau di Rokan Hulu ditanggapi serius Balai

Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III Sumatera Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR RI. Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), rencana pem­ bangunan waduk itu merupakan ke­ wenangan pemerintah pusat. Karenanya  Baca Sampaikan Halaman 8

MHD AKHWAN/RIAU POS

BERSITEGANG: Pengunjuk rasa bersitegang dengan aparat saat demo menolak pembangunan Waduk Serbaguna Lompatan Harimau di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Senin (23/4/2018).

SUBUH ZUHUR ASAR 04.50 12.13 15.30 MAGRIB ISYA 18.17 19.27 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Tak Bisa Lagi Andalkan Devisa JAKARTA (RP) ­ Rupiah yang melemah dalam beberapa hari terakhir menyebabkan Bank Indonesia (BI) semakin aktif melakukan intervensi pasar. Setelah Senin (23/4) rupiah per dolar AS di pasar spot bertengger di level Rp13.975 (kurs Bloomberg), Selasa (24/4) rupiah mengalami penguatan 0,62 persen ke level Rp13.899. Di kurs tengah BI, rupiah ada di level Rp13.900 per dolar AS.  Baca Tak Halaman 8

Regulasi Pencairan THR Tahap Finalisasi JAKARTA (RP) – Regulasi pencairan tunjangan hari raya (THR) untuk aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri serta pensiunan hingga kini belum terbit. Menteri

Pendayagunaan Aparatur Ne­ gara dan Reformasi Birokrasi (PAN­RB) Asman Abnur me­ ngatakan, peraturan pemer­ intah (PP) sebagai landasan pencairan THR itu masih

di kompleks Sekretariat Ne­ gara (Setneg), Selasa (24/4). Terkait dengan anggaran yang harus disiapkan negara untuk membayar THR tersebut, As­ man belum bisa menyampai­

Paha Patah, Tetap Semangat Ujian dalam Mobil PEKANBARU (RP) - Sebanyak 131 siswa Ma­ drasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah 2 melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dengan lancar. Namun di sekolah yang terletak di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima itu ada satu peserta yang melaksanakan ujian di dalam mobil. “Alhamdulillah proses ujian hari ini (kemarin, red) semuanya berjalan dengan lancar. Tapi memang ada satu siswa kami yang melaksan­ akan ujian di dalam mobil karena tidak bisa menaiki ruang ujian di lantai dua sekolah,” ujar Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Raja Umar SPd, Selasa (24/4). Siswa itu adalah Andre Wijaya. Dia terpaksa harus mengerjakan soal dalam mobil ayahnya

 Baca Paha Halaman 11

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

tahap inalisasi. Informasi perkembangan pencairan THR itu disampai­ kan Asman usai peluncuran Sistem Informasi Perjalanan Dinas Luar Negeri (Simpel)

kannya. ’’Angka (anggarannya, red) saya belum dapat. Nanti kalau ada keputusannya, baru saya sampaikan,’’ tutur politisi PAN itu.  Baca Regulasi Halaman 11

Harimau Bonita Diduga Pernah Melahirkan

CR9/MIRSHAL/RIAU POS

UNBK: Siswa MTs Muhammadiyah 2, Andre Wijaya saat melaksanakan UNBK hari kedua, Selasa (24/4/2018). Kecelakaan yang terjadi sebulan sebelum UNBK membuat paha kanannya patah.

PEKANBARU (RP) ­ Harimau Bon­ ita diduga sudah pernah beranak. Namun itu baru analisa sementara, setelah melihat dari bentuk fisik luarnya. Untuk kepastiannya, tim medis akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kini, harimau yang sudah mene­ waskan dua warga di Kecamatan Pelangiran, Inhil itu berada di kan­ dang perawatan, Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera (PRHS) Dharmas­ raya, Sumatera Barat. Si raja rimba ini berada di sana sejak Sabtu (21/4)  Baca Harimau Halaman 11  TATA LETAK: MEGA


PRO-BISNIS

2

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

Stop Kredit Baru Korporasi Menengah Laporan JPG, Jakarta

HANA ADI PERDANA/JPG

DISKUSI: Forum Wartawan Ekonomi melakukan diskusi bertema ‘‘Menyoal Kinerja PT Telkom’’. Kegiatan ini dilaksanakan Selasa (24/4/2018).

PT Bank Mandiri Tbk berupaya menurunkan kredit macet. Rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) Bank Mandiri berhasil diperbaiki dari 3,98 persen pada kuartal I 2017 menjadi 3,32 persen pada kuartal I 2018. Hal itu sekaligus memangkas alokasi biaya pencadangan perseroan menjadi Rp3,8 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, pencadangan emiten berkode saham BMRI itu masih senilai Rp5,4 triliun. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo

menyatakan, NPL pada kuartal I lalu berasal dari kualitas kredit dari nasabah korporasi menengah. Misalnya, perusahaan-perusahaan tertutup di daerah seperti Surabaya dan Medan. Beberapa bidang usahanya, antara lain, transportasi air, baja, dan industri plastik. Berbagai upaya pun dilakukan oleh perseroan seperti restrukturisasi, melakukan penagihan, dan hapus buku (write of). Pada kuartal I lalu Bank Mandiri melakukan Rp3,4 triliun. Hingga akhir tahun, dia memperkirakan akan ada kredit senilai Rp10 triliun hingga Rp12 triliun

yang akan di-write of. ’’Makanya, untuk nasabah yang middle corporate, kami targetkan zero growth (tidak tumbuh) sampai akhir tahun. Dengan begitu, kualitas aset membaik dan kami dapat mencapai pertumbuhan kredit 11–13 persen pada tahun ini,’’ ungkap Tiko, sapaan Kartika, setelah paparan kinerja Bank Mandiri pada Selasa (24/4). Tahun ini Bank Mandiri menargetkan NPL turun men jadi 2,7–2,8 persen. Untuk pertumbuhan kredit, Bank Mandiri mencatat pertumbuhan sebesar 7,1 persen pada kuartal I lalu.

Bank Mandiri berharap ada kontribusi besar dari permintaan kredit korporasi besar, UMKM, dan konsumer. Menurut Tiko, tiga segmen tersebut akan menjadi andalan perseroan untuk meningkatkan pertumbuhan kredit. Sementara itu, Bank Mandiri membukukan laba bersih Rp5,9 triliun pada kuartal I 2018, atau tumbuh 43,7 persen secara year on year (yoy). Capaian itu sejalan dengan upaya perseroan dalam memperbaiki kualitas aset produktif dan penguatan fokus bisnis pada segmen produktif.(rin/c20/sof/jpg)

Telkom Harus Berbenah dan Melakukan Inovasi JAKARTA (RP) - Kemajuan teknologi informasi di era digital membuat persaingan bisnis digital semakin ketat. Untuk itu, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk diminta berbenah diri dan melakukan inovasi agar bisa bersaing. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPRRI, Azam Azman dalam diskus bertema “Menyoal Kinerja PT Telkom” di Warung Daun, Jakarta, Selasa, (24/4). Menurutnya, Telkom sebagai perusahaan BUMN harus membenahi persoalan kecepatan akses internet yang saat ini masih tergolong lambat. Berdasarkan data Ookla, perusahaan pernyedia

layanan uji kecepatan internet Speedtest, akhir tahun lalu menyebutkan, Indonesia saat ini berada di urutan 93 dalam hal kecepatan akses internet fixed broadband. Dengan mencatat angka download 13,38 Mbps. Urutan 106 kecepatan internet mobile global dengan kecepatan download 9,73 Mbps. Untuk kawasan Asia Pasiik, kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan Filipina (14,42 Mbps broadband, 12,35 Mbps mobile) namun lebih kencang dari Myanmar (6,97 Mbps broadband, 11,72 Mbps mobile) dan Laos (9,52 Mbps broadband, 13,77 Mbps mobile).

Singapura justru menjadi negara dengan kecepatan akses internet tertinggi. Dengan internet ixed broadband terkencang. Kecepatannya mencapai 153,85 Mbps. “Speed-nya masih lambat dalam menghadapi era digital sekarang ini, sehingga kurang mendukung kondisi sekarang, kecepatannya kurang. Padahal negara kita itu negara luas. Tapi tidak mendukung daripada kebutuhan internetnya,” tuturnya. Untuk itu, keberadaan Telkom sangat penting untuk mendukung kecepatan akses internet di tanah air. Apalagi, satelit Telkom 1 yang telah beroperasi selama 15 tahun men-

galami gangguan sejak 2017. Hal ini menjadi kejanggalan lantaran umur satelit tersebut sudah kadaluwarsa sejak 2014. “Terkait hancurnya satelit, harusnya ini tidak perlu terjadi, bahwa umur dari satelit itu harusnya hanya 15 tahun. Artinya, secara teknis diganti bukan diperpanjang lagi. Kalau dari kejadian itu, ada kesalahan di manajemen Telkom,” tuturnya. Meski demikian, Azman menegaskan bahwa Telkom tidak seharusnya memperpanjang satelit tersebut. Saat ini, perseroan diminta lebih baik melakukan pembenahan manajemen.(hap/jpg)

Berharap Ramadan dan Idul Fitri Dongkrak Daya Konsumsi JAKARTA RP) - Bulan suci Ramadan sudah hampir menjelang. Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) mengharapkan Ramadan dan Idul Fitri 2018 bisa mendongkrak konsumsi masyarakat dan berimbas terhadap kinerja industri. “Kami sangat berharap pemerintah memacu konsumsi di masyarakat,” untukap Ketua Umum GAPMMI Adhi S Lukman saat ditemui di Jakarta, Senin (23/4). Adhi berharap pemerintah dapat memberikan stimulus berupa program dana desa lewat bantuan langsung, juga mempercepat gaji ke 13 sehingga konsumsi masyarakat meningkat. Dia menyebut, kontribusi masyarakat amat besar dalam menentukan pertumbuhan bisnisnya, yakni sebesar 80 persen, sementara pemerintah hanya 20 persen saja. “Keyakinan (conident) untuk mengucurkan dua hal itu bagi masyarakat akan mendukung (konsumsi) makanan dan minuman,” kata Adhi. Namun ada hal lain yang perlu dijaga oleh pemerintah guna mendukung keberlangsungan bisnis makanan dan minuman. Di antaranya adalah dengan tidak membuat isu-isu yang menakutkan seperti pajak dan batasan transaksi Rp100 juta. Hal tersebut terus terang, kata Adhi, sangat membuat keresahan bagi pelaku industri.(uji/jpg)

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO-BISNIS

 �� � �  �

 � �

Â?

 ­  Â?Â?  Â?Â? Â?€ Â?Â? €‚ ƒ Â? Â?­ Â? Â? Â?  Â„ Â?ƒ ­ Â?

3

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

† � � ‰  †�

“

’†… ‹Š“ „“… ��  …

� Ž ‘  � Ž…‚‘

Â…Â Â

 Â†Â‡Âˆ ‰‰…

†ŠŒ… ‡� „

‰  ‡ �„

†Š‡… „Š‹Š

… ” • … ” ˆ�‡ ”  Š

Atur Harga DMO Gas Laporan JPG, Jakarta PEMERINTAH tengah mem­ pertimbangkan pengaturan harga DMO (domestic market obligation) gas untuk pem­ bangkit listrik. Pertimban­ gannya, tarif listrik tidak naik. Di sisi lain, harga gas yang menjadi beban PLN terus naik akibat meningkatnya harga minyak mentah dunia. Direktur Jenderal Kete­ nagalistrikan Kementerian ESDM Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, un­ tuk pembangkit, harga gas yang kompetitif berada di angka 7–8 dolar AS per mmb­

tu. ’’Tren ICP (Indonesian crude price) naik. Kalau ber­ dasar ICP ya masih mahal dan tidak kompetitif,’’ ujarnya di gedung DPR, Selasa (24/4). Selama ini perhitungan harga gas masih menggu­ nakan 14,5 persen dari ICP. Acuannya adalah Permen ESDM Nomor 45 Tahun 2017 tentang Pemanfaatan Gas Bumi untuk Pembangkit Tenaga Listrik. Padahal, sebelumnya per­ hitungan harga gas hanya mencapai 11,5 persen dari ICP. Dengan perhitungan se­ karang, PLN harus membeli gas sekitar 8,97 dolar AS per

mmbtu dengan ICP Maret 2018 sebesar 61,87 dolar AS per barel. ’’Jadi, berat juga kan,’’ imbuhnya. Untuk itu, pemerintah akan mengatur DMO gas bagi pem­ bangkit listrik. Direktur Peren­ canaan Korporat PT Perusa­ haan Listrik Negara (Persero) atau PLN Syofvi Felienty Roek­ man mengatakan, pengaturan harga DMO gas cukup penting bagi PLN. Sebab, meskipun porsi pembangkit listrik tena­ ga gas hanya mencapai 22 persen dari total pembangkit, BPP (biaya pokok penyediaan) gas lebih tinggi daripada batu bara.(vir/c7/sof/das)

Terkoreksi Cukup Dalam, IHSG Anjlok 1,24 Persen KSEI FOR RIAU POS

KERJA SAMA: Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi (dua kanan) didampingi Direktur KSEI Supranoto Prajogo (kiri) bersama Kepala Departemen Operasional Tresuri dan Pinjaman BI Aribowo (tengah) melakukan penandatanganan perjanjian pembukaan rekening Bank Indonesia di Kantor Bank Indonesia Jakarta, belum lama ini.

BI Jalin Kerja Sama Layanan Jasa KSEI PEKANBARU (RP) - PT Kus­ todian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) sehubungan dengan fungsi KSEI sebagai Lembaga Peny­ impanan dan Penyelesaian di Pasar Modal Indonesia. Dalam kerja sama kali ini, BI dapat menggunakan layanan jasa yang disediakan KSEI, antara lain terkait dengan Rekening Efek. Direktur Utama KSEI Frid­ erica Widyasari Dewi dan Kepala Departemen Oper­ asional Tresuri dan Pinja­

man BI Aribowo melakukan penandatanganan perjanjian pemanfaatan layanan KSEI tersebut, belum lama ini di Jakarta. Turut hadir Direktur Pengawasan Transaksi Efek Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Khoirul Muttaqien, Direktur KSEI Supranoto Prajogo, serta Kepala Departemen Pengelolaan Sistem Informa­ si BI Dyah Lubis. Jalinan kerja sama antara BI dan KSEI untuk pertama kalinya dilakukan pada 2006 ketika KSEI menjadi anggota Sub-Registry BI untuk men­

gadministrasikan penyim­ panan dan penyelesaian Su­ rat Berharga Negara (SBN). Setelah itu terdapat kerja sama terkait dengan pener­ bitan Single Investor Identiication (SID) bagi pemi­ lik Surat Berharga Negara (SBN) dan Surat Berharga yang diterbitkan Bank In­ donesia pada 22 September 2016. Dan yang terbaru pada 20 Desember 2017 kerja sama terkait penatausahaan dan penyelesaian transaksi sertiikat deposito yang dit­ ransaksikan di pasar uang.

Dalam kesempatan ini BI dan KSEI bertemu kem­ bali untuk melaksanakan penandatangan perjanji­ an terkait rekening efek. Dengan ditandatangan­ inya perjanjian ini, maka Bank Indonesia dapat menggunakan layanan jasa yang diselenggarakan oleh KSEI. Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi mengatakan menyambut baik kerja sama tersebut dan dapat meningkatkan transaksi di pasar modal. (kom)

JAKARTA (RP) ­ Pasar sa­ ham Indonesia kembali di­ tutup dengan penurunan cukup tajam, Selasa (24/2). Indeks harga saham gabun­ gan (IHSG) ditutup melemah 78 poin atau 1,24 persen menjadi 6.229. Sementara indeks LQ45 turun 16 poin atau 1,61 persen menjadi 1.010, Jakarta Islamic Index (JII) melemah 10 poin atau 1,39 persen ke 719, dan in­ deks IDX30 terkoreksi 8,91 poin atau 1,59 persen ke 551.

Menutup perdagangan, ada 125 saham menguat, 254 saham melemah, dan 108 saham stagnan. Kemarin, telah terjadi transaksi sebe­ sar Rp7,25 triliun dari 11,38 miliar saham diperdagang­ kan. Sektor konsumsi turun paling dalam sebesar 2,37 persen, disusul sektor man­ ufaktur, tambang, keuangan, aneka industri, infrastruktur, dan properti yang turun lebih dari 1 persen. Semen­ tara sektor infrastruktur

masih mampu menguat 1,03 persen. Adapun saham­saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) naik Rp155 atau 25 persen ke Rp775, saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) naik Rp15 atau 22,73 persen ke R 81, dan saham PT Indo­ mobil Sukses International Industry Tbk (IMAS) naik Rp240 atau 13,95 persen ke Rp1.960.(ce1/mys/jpg)

Pelemahan Rupiah Naikkan Beban Utang JAKARTA (RP) - Kekhawatiran akan pelemahan kurs sepanjang tahun muncul di tengah potensi kenaikan acuan suku bunga he Fed. Selain itu, menurut ekonom Institute for Development of Economics and Finance (In­ def ) Bhima Yudhistira, kon­ disi fundamental ekonomi domestik kian melemah. Hal tersebut berdampak pada deviasi realisasi kurs rupiah dengan asumsinya dalam APBN yang kian besar. â€?Sementara itu, pada 2018 pemerintah mempunyai kewajiban membayar utang luar negeri 9,1 miliar dolar Amerika Serikat,â€? kata Bhima kemarin. Jika yang digunakan asum­ si kurs Rp14.000 per dolar AS, selisih pembayaran utang luar negeri pemerintah men­ capai Rp5,5 triliun. Men­ ko Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan bahwa nilai tukar rupiah memang sulit untuk sesuai dengan asumsi dalam APBN tahun ini. ’’Mungkin tidak kembali ke Rp13.500 atau Rp13.400 per dolar AS,’’ ka­ tanya, Selasa (24/4).

ď Ž REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

SCENAIDER SIAHAAN

Meski begitu, mantan gu­ bernur Bank Indonesia (BI) itu mengungkapkan, hingga saat ini, pihaknya menilai belum perlu melakukan penyesuaian asumsi makro. Dia menekankan bahwa sekali pun rupiah sulit kem­ bali ke asumsi yang sudah ditetapkan pemerintah, akan ada pergerakan rupiah yang lebih baik. ’’Tidak ada ses­ uatu yang membuat kita ha­ rus melakukan (perubahan asumsi, red),’’ ujarnya. Pemerintah pun masih melakukan penghitungan terkait dengan dampak pe­ lemahan rupiah terhadap pembayaran utang. ’’Saat

ini kami masih melakukan kalkulasi secara cermat ten­ tang efek kurs rupiah ini,’’ ucap Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Dit­ jen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemen­ keu Scenaider Siahaan kepa­ da JPG, kemarin. Menurut Scenaider, masih terlalu dini memperkirakan dampak rupiah terhadap pembayaran utang pemer­ intah dalam valas. Sebab, hal tersebut baru bisa diproyek­ sikan setelah ada laporan re­ alisasi kinerja APBN semester pertama ini. ’’Kalau sekarang masih belum bisa melihat efe­ knya, mengingat pembayaran kewajiban tersebar dari awal tahun sampai akhir tahun,’’ jelasnya. Kepala Subdirektorat Per­ encanaan dan Strategi Pem­ biayaan DJPPR Kemenkeu Erwin Ginting menuturkan, pelemahan terhadap rupi­ ah itu bersifat sementara. Dalam jangka panjang, pe­ lemahan tersebut tidak ha­ nya berdampak pada pem­ bayaran kewajiban utang. ’’Tapi juga ekonomi secara keseluruhan. Misalnya, im­

por yang akan lebih mahal dan bisa mendorong inlasi,’’ katanya. Namun, Erwin tidak me­ mungkiri bahwa pelemahan rupiah tersebut berdampak pada bertambahnya be­ ban pembayaran kewajib­ an utang oleh pemerintah. Meski begitu, dia menekan­ kan pemerintah telah me­ mikirkan langkah antisi­ pasinya. ’’Pemerintah bisa melakukan lindung nilai ala­ mi untuk mengurangi risiko kurs. Jadi, pembayaran jatuh tempo utang valas dilakukan dengan menggunakan pen­ erimaan negara dalam valas,’’ ucapnya. Hingga 31 Maret, jumlah utang pemerintah mencapai Rp4.136,49 triliun dengan porsi utang valas 109,6 miliar dolar AS. Rasio utang pemer­ intah terhadap produk do­ mestik bruto (PDB) sebesar 29,78 persen. Jumlah utang tersebut meningkat sebesar 13,14 persen jika diband­ ingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya saat jumlah utang mencapai Rp3.655,85 triliun.(ken/c20/ sof/das)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERAKTIF

4

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:

081375350355

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Minta Like dan Share, Ngaku dari Facebook SEPANJANG hari ke­ marin, banyak peng­ guna Facebook yang tertipu ulah pengelo­ la fan page Penggu­ na FB Lite Indonesia (Fb.com/Pengguna-FB-Lite-Indonesia-223898891526524). Fan page itu menye­ barkan aplikasi Facebook Lite yang sedang error. Dalam pesan itu, akun Pengguna FB Lite Indonesia memohon maaf kepada semua pengguna Facebook Lite Aktif di Indonesia. ‘’Kami sebagai pihak developer Facebook Lite telah menerima laporan bahwa beber­ apa akun Facebook di Indonesia tidak mun­ cul foto proil. ”Begi­ tu bunyi pesan yang tertulis. Fan page itu lantas menyampaikan solusi untuk mengatasi permasalahan di atas. Pertama, pengguna diminta me­ nekan tombol suka (like) di fan page Pengguna FB Lite Indonesia. Kedua, pengguna diminta membagikan (share) posting-an yang sedang dibaca ke sepuluh grup yang diikuti. Terakhir, pengguna diminta mengisi di kolom komentar #aktif. Banyak yang teperdaya oleh pen­ gelola fan page pengguna FB Lite Indonesia. Hingga kemarin, sudah ada 28 ribu orang yang membagikan pesan tersebut. Yang berkomentar #aktif sesuai perintah pengelola fan page tersebut juga mencapai ribuan. JPG juga menerima pertanyaan dari pembaca terkait kebenaran pesan tersebut. Yang pasti, pesan itu 100 persen hoaks. Pesan tersebut hanya­ lah trik untuk mencari like, comment, and share yang akan berpengaruh terhadap nilai sebuah status dan fan page di Facebook. Fan page pengguna FB Lite Indonesia bukan resmi dari Facebook. Di akun-akun resmi Facebook selalu

Tajuk

terdapat tanda centang biru (veriied page). Ada beberapa fan page resmi Facebook. Di antaranya, Facebook dan Facebook for Developers. Ingat, developers, bukan develope seperti yang ditulis fan page pengguna FB Lite Indonesia. Pesan hoaks serupa diproduksi fan page Aktivasi Akun Saya (Fb.com/Aktivasi-Akun­Saya-459066384526598). Fan page itu lebih konyol lagi. Yak­ ni, meminta pengguna Facebook mengecek apakah akun mereka nor­ mal atau tidak dengan mengetik kata ”selamat” di kolom komentar. Tutorial itu juga 100 persen hoaks. Tak ada kaitannya mengetik ”se­ lamat” dengan keamanan sebuah akun. Facebook memang membuat kejutan kepada penggunanya ketika mengetikkan sejumlah kata. Misalnya, ”selamat”. Ketika kata itu diketik, akan keluar animasi balon. Sama juga keti­ ka mengetikan BFF, kata tersebut akan berubah menjadi hijau. Sekali lagi, itu hanyalah gimmick dari Facebook. (gun/c10/fat/jpg)

TPP Jangan Dipangkas Lagi BENGKALIS (RP) - Wakil Ketua Komisi III DPRD Bengkalis yang membidangi keuangan daerah Firman mengharapkan kepada tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) bersama seluruh organisasi pemerintah daerah (OPD) supaya dalam pengurangan kegiatan atau anggaran yang kembali dilakukan tidak memangkas lagi tambahan penghasilan pegawai (TPP) aparatur sipil negara (ASN) di seluruh Kabupaten Bengkalis. ‘’Dengan kondisi keuangan daerah sekarang yang kembali terancam mengalami deisit bahkan mencapai Rp1 triliun, kami berharap sektor yang berkaitan langsung dengan hajat hidup orang banyak tidak dipangkas lagi. Sa­ lah satunya adalah TPP ASN di seluruh Kabupaten Bengkalis, karena sudah bukan rahasia lagi, mayoritas ASN di Bengkalis menghidupi perekonomian keluarga mereka dari TPP tersebut,’’ kata Firman, menyikapi wacana TPP ASN yang bakal kembali dipangkas. Menurutnya, pada pembahasan RAPBD 2018 yang dilakukan Oktober dan November 2017 lalu, TPP ASN sudah dipangkas jumlah bulan pener­ imaan dari 12 bulan menjadi 10 bulan dalam setahun. Selanjutnya besaran nilai TPP yang akan diterima ASN dalam 10 bulan tersebut juga dikurangi dari jumlah sebelumnya mencapai 35 persen. Meskipun bulan dan nominal TPP sudah dikurangi, sejak Desember 2017 sampai sekarang TPP yang dipo­ tong itupun belum kunjung dibayarkan.

Pak DPRD Bengkalis, tolong usulkan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis terkait tambahan penghasilan pegawai (TPP) aparatur sipil negara (ASN) janganlah dipotong lagi. Cukuplah sudah, jangan dikorbankan ASN yang mengabdi di kabupaten ini. WA:08126848XXX Dipertanyakan Firman, kalau memang TPP mau dipangkas apanya lagi yang mau dikurangi, apakah bulan atau nominalnya. Kalau itu memang terjadi dampaknya akan sangat luar biasa terhadap rumah tangga ASN itu sendiri apalagi disaat beban ekonomi sekarang sangat tinggi, semua serba mahal. Di sisi lain perekonomian daerah juga akan mengalami kemunduran karena dipastikan daya beli masyarakat jauh berkurang bahkan boleh dikatakan anjlok. ‘’Saya yakin lebih 90 persen ASN di Bengkalis yang jumlahnya mencapai 6 ribuan orang melakukan pinjaman atau kredit ke perbankan sehingga gaji pokok mereka dipotong bank setiap bulannya. Bahkan saya tahu persis

ada ASN yang hanya menerima gaji pokok tak sampai Rp100 ribu sebulan, tentu yang mereka harapkan adalah penghasilan dari TPP setiap bulan. Nah sekarang ini saja sudah 5 bulan ASN tak menerima TPP meski sudah dipangkas nominal dan bulan penerimaannya,’’ papar Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bengkalis ini Ditambahkan, pemangkasan TPP selain berdampak negatif pada pere­ konomian ASN bahkan daerah, juga akan membuat etos kerja ASN dipas­ tikan merosot. Sekarang saja tidak sedikit ASN yang bekerja sambilan, ada yang berkebun, beternak, berdagang kecil­kecilan untuk menyelamatkan ekonomi keluarga mereka. Kalau ASN itu sudah mencari peng­ hasilan lain, tentu mereka akan jarang masuk kantor, paling­paling mengisi absensi kemudian mereka beraktivitas di luar tanggungjawab sebagai pegawai. ‘’TPP itu memang bukan hak mutlak pegawai karena boleh dibayarkan boleh tidak tergantung kemampuan keuangan daerah. Tapi saya nilai ASN di Bengka­ lis berani menggadaikan SK pegawai mereka mendapatkan kredit ke bank juga bukan tanpa alasan, karena ada TPP yang akan diterima setiap bulan­ nya untuk biaya rumah tangga. Seka­ rang tinggal bagaimana stakeholder di Bengkalis menyikapi situasi ini karena terjadinya deisit APBD, namun jangan sampai mengorbankan periuk nasi ribuan orang,’’ tutur Firman.(evi)

rencana

Ketika Berbisnis Makin Mudah BUKAN hanya pembangunan in­ frastruktur, pemangkasan perizinan dan perbaikan birokrasi juga men­ jadi prestasi tersendiri pemerintah. Tak heran bila laporan terbaru Ease of Doing Business (EODB) 2018 yang dirilis Bank Dunia menempatkan Indonesia di posisi ke­72 dari sebel­ umnya di peringkat ke­91 di antara 190 negara. Artinya, Indonesia mel­ onjak 19 tingkat. Capaian yang patut diapresiasi. Meski sudah melompat jauh, posisi itu ternyata masih jauh dari target yang dicanangkan pemerintah di peringkat ke­40 pada 2019. Posisi ke­72 juga masih berada di bawah negara­negara tetangga seperti Sin­ gapura, hailand, dan Malaysia. Bah­ kan dengan Vietnam dan Brunei pun Indonesia kalah. Itu bisa dimaklumi. Sebab, jika dite­ laah lebih jauh, ada beberapa indika­ tor yang perlu diperbaiki. Misalnya indikator memulai usaha yang masih berada di peringkat ke­144. Lalu sis­ tem pembayaran pajak yang ranking ke­114. Juga indikator perdagangan lintas batas yang peringkatnya masih di angka 112. Perbaikan secara grad­ ual dan radikal diperlukan agar target menuju peringkat ke­40 dua tahun lagi bisa terealisasi. Tentu naiknya peringkat itu men­ jadi kabar baik di tengah gencarnya

 REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

berita daya beli lesu dan maraknya penutupan gerai ritel di tanah air. Ketika banyak usaha tutup, ternyata membuka bisnis di Indonesia makin gampang. Hal tersebut tentu bisa menginspirasi masyarakat untuk memulai usaha. Meski sudah menjadi karyawan, tak ada salahnya berbisnis. Selain membuka lapangan kerja, dampak selanjutnya: kesejahteraan masyarakat bakal meningkat seiring dengan kemajuan bisnisnya. Memang, dalam jangka pendek, pembangunan infrastruktur dan perbaikan perizinan belum terasa berdampak langsung pada pertum­ buhan ekonomi. Baru dalam jangka menengah­panjang pertumbuhan bakal terasa kencang. Kombinasi in­ frastruktur dan birokrasi yang ramping bakal menjadi stimulan pertumbuhan dan pembangunan. Tinggal bagaima­ na kita memanfaatkan dan menjaga momentum itu agar benar­benar menjadi kenyataan. Mungkin tinggal satu pekerjaan rumah pemerintah saat ini. Yaitu, bagaimana mengelola utang yang terus menggunung serta merealisasi­ kan target pajak tanpa membebani masyarakat dan dunia usaha. Jika semuanya terkelola dengan baik, prediksi Indonesia masuk lima besar ekonomi dunia pada 2030 bakal tere­ alisasi.***

PEMBACA RIAU POS

RUSAK: Jalan Rawa Indah, Kecamatan Marpoyan Damai depan Kantor Badan Statistik Pekanbaru mengalami kerusakan, Jumat (20/4/2018).

Akomodir Pembangunan Panggung Arena Pacu Kepada bapak-bapak terhormat, sebentar lagi pacu jalur tingkat rayon di Kecamatan Benai akan dilaksanakan. Kami mau bertanya. Kapan, ya, dibangunnya panggung di arena pacu jalur Benai? Kami berharap agar Bapak Bupati dan DPRD yang terhormat mengakomodir aspirasi kami ini. Karena ini sangat kami perlukan. WA: 08136308XXX

TELUKKUANTAN (RP) - Anggota DPRD Kuansing, Rustam Efendi SSos bersama para wakil rakyat lainnya telah menyetu­ jui anggaran pembangunan panggung arena pacu jalur di Kecamatan Benai. Termasuk pula di arena pacu Kecamatan Gunung Toar. ‘’Tahun ini ada. Benai salah satunya. Ini kami setujui penganggarannya, karena memang itu aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada DPRD dan pemer­ intah,’’ ujar Rustam kepada wartawan, baru­baru ini. Ia berharap, masyarakat mendukung

pembangunan panggung di kecamatan masing­masing. Baik soal lahan maupun soal lokasi pembangunannya. ‘’Jangan nanti, anggaran sudah kami alokasikan. Tapi tak jadi dibangun. Itu harus diduku­ ng,’’ katanya. Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kuansing Ade Fahrer Arif melalui Kabid Sumber Daya Air, Pebri Mahmud meng­ akui, bahwa tahun ini, Pemkab Kuansing akan membangun panggung inis arena pacu jalur di Benai. ‘’Ada beberapa arena pacu yang akan dibangun tribun, salah satunya Benai,’’ sebutnya.(jps)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


5 KOMUNIKASI-BISNIS Mitsubishi Xpander Turut Ramaikan PHRI Riau Pilih Ketua Baru Ajang Indonesian Idol 2018 Riau Pos

RABU, 25 APRIL 2018

PEKANBARU (RP) - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan dari Mitsubishi Motors Corporation, berpartisipasi pada program pencarian bakat Indonesian Idol 2018 yang diselenggarakan oleh RCTI. Partisipasi MMKSI pada ajang ini dimaksudkan sebagai apresiasi teradap dunia seni dan hiburan yang sesuai dengan gaya hidup dan brand image konsumen kendaraan penumpang Mitsubishi Motors di Indonesia. Bentuk partisipasi MMKSI dalam ajang ini adalah dengan menyediakan unit Mitsubishi Xpander yang telah digunakan di berbagai kegiatan para peserta Indonesian Idol 2018, selain itu MMKSI menampilkan Mitsubishi Xpander yang di-display di area red carpet malam grand inal dan Result & Reunion Show Indonesian Idol 2018 yang diselenggara-

Gelar Musda IX

FOTO BERSAMA: Ketua BPD PHRI Riau Drs Ondi Sukmara MSc (dua kiri) didampingi Sekretaris BPD PHRI Riau Dwi Sutrisno (satu kanan) foto bersama dengan kedua kandidat ketua pengurus PHRI Riau periode 2017-2022 Ir Nofrizal MM (tengah) dan Afrinaldi (dua kanan) usai konferensi pers di restoran Hotel Furaya Pekanbaru, Selasa (24/4/2018).

Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru

MMKS FOR RIAU POS

SERAHKAN: Head of Sales & Marketing Group PT MMKS Imam Choeru Cahya menyerahkan secara simbolis hadiah Mitsubishi Xpandeer kepada Ahmad Abdul, runner-up Indonesian Idol 2018 RCTI, Senin (23/4/2018).

kan pada Senin, 23 April 2018. Sebagai bentuk apresiasi MMKSI memberikan dua unit Mitsubishi Xpander sebagai hadiah pemenang Indonesian Idol 2018 melengkapi hadiah lain yang di persembahkan oleh penyelenggara. Simbolis kunci Mitsubishi Xpander sebagai hadiah diserahkan oleh Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group PT MMKSI

dan Yuliandre Darwis, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia kepada juara dan runner-up Indonesian Idol 2018. “Mitsubishi bersama Indonesian Idol mencari bakatbakat idola baru bagi Indonesia, seperti halnya produk MPV terbaru dari Mitsubishi Motors yaitu Xpander yang menjadi kendaraan MPV idola keluarga Indonesia,” ucap Imam Choeru Cahya di sela seremoni penyerahan hadiah.(kom)

PERSATUAN Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau akan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) IX di Hotel Furaya Pekanbaru, Kamis (26/4) Pembukaan Musda bertema, ‘’Dengan Musda PHRI IX Kita Bangkitkan Kepariwisataan Riau,’’ ini akan dihadiri Plt Wali Kota Pekanbaru serta undangan lainnya. “Musda PHRI Riau yang digelar selama lima tahun sekali ini, sekaligus akan memilih pemimpin baru periode 2017-2022,” ujar Ketua BPD PHRI Riau Drs Ondi Sukmara MSc didampingi Sekretaris BPD PHRI Riau Dwi Sutrisno, Ketua SC Asuryana, Sekretaris SE Harisman, Anggota PHRI Riau Roni Yander, beserta dua kandidat ketua Pengurus PHRI Riau Ir Nofrizal MM dan Afrinaldi, Selasa (24/4).

CR2/MIRSHAL/RIAUPOS

Ondi Sukmara menjelaskan, Musda IX ini juga bertujuan untuk menyusun program kerja PHRI Riau selama lima tahun ke depan, juga untuk menyelesaikan sejumlah masalah yang terjadi pada perhotelan serta restoran di Riau yang menyebabkan okupansi hotel menurun, dan juga

terkait iuran anggota PHRI di Riau. Serta perjuangan pokok-pokok pikiran secara eksternal BPD PHRI Riau, yang diikuti oleh lebih dari 70 orang anggota PHRI Riau dari 12 kabupaten kota di Provinsi Riau. Selain itu, BPD PHRI Riau juga menyelenggarakan gala dinner yang akan

berlangsung, Rabu (25/4) malam sekaligus menggelar seminar dengan tema “Pentingnya Teknologi Informasi dalam Bisnis Perhotelan dan Restoran” dengan narasumber berpengalaman di bidangnya yaitu Direktur Four Season Media di Bandung Muhammad Ikhsan Firdaus. (cr2)

Astra Group Gelar Silaturahmi dengan Riau Pos Group JAKARTA (RP) - Membuka ruang informasi ke masyarakat, Astra Group melalui anak perusahaannya Astra Financial Services (AFS) menggelar acara silaturahmi dengan berbagai media massa terkemuka di Indonesia salah satunya Riau Pos Group (RPG). Sebagai salah satu perusahaan raksasa yang mempunyai berbagai lini bisnis di antaranya asuransi, jasa pembiayaan, kontraktor, tambang hingga perkebunan, bagi Astra, menjalin hubungan baik dengan media massa merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnisnya agar masyarakat mendapatkan informasi tentang perkembangan perusahaannya.

Chief Corporate Communication FIF Group, Yulian Warman yang ditunjuk sebagai pelaksana acara mengucapkan terima kasih kepada media massa yang telah menyempatkan hadir dan bekerja sama dalam menyampaikan informasi penting Astra ke masyarakat luas. “Suatu langkah yang sangat positif yang bisa kami lakukan yaitu bisa bersilaturahmi duduk bersama dengan media massa. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pimpinan redaktur, redaktur pelaksana dan lainnya yang telah hadir,” ucap Yulian dalam acara yang digelar di Hotel Atlet Century, Jakarta, kemarin. Acara yang bertajuk “Si-

laturahmi Astra Financial Services Bersama Pemimpin Media Massa” ini merupakan program Astra Group hntuk menyapa sekaligus ramah tamah dengan media massa. Dalam kesempatan itu pula, sebanyak 10 CEO perusahaan Astra Group hadir dan memperkenalkan diri. Kesepuluh perusahaan itu adalah Astra Credit Companies, Federal International Finance, Toyota Astra Financial Services, Komatsu Astra Finance (214 juta dolar AS), Surya Artha Nusantara Finance, Astra Mitra Ventura (Rp122 miliar), Asuransi Astra, Astra Aviva Life, Bank Permata (Rp148 triliun), dan Dana Pensiun Astra.(kom)

Tiga Interior MBtech Terbaik Bandung PEKANBARU (RP) - Gedung Sate Bandung pada 21-22 April ramai didatangi masyarakat untuk menyaksikan kontes modifikasi MBtech Auto Live Battle 2018. Kontes mobil perdana yang MBtech di tahun ini tak hanya memperlombakan puluhan kategori modiikasi juga mengadakan kontes spesial, modifikasi interior ‘MBtech Awards 2018’. General Manager PT Polystar International (MBtech), G Setiyanto menjelaskan, dalam gelaran MBtech Awards mencatat 15 peserta saling beradu kreasi modiikasi interior MBtech untuk memperoleh gelar he Best Interior. Serunya di Bandung jenis mobil yang turun kontes bervariatif, termasuk konsep modifikasi desain interiornya. Juara I The Best Interior MBtech Awards seri MBtech Auto Live Battle adalah milik Rudy dengan konsep modiikasi interior berwarna cerah nan stylish. Interior Toyota Avanza Veloz 2012 asal Bekasi, Jawa Barat itu telah dilapisi bahan MBtech camaro iesta berwarna, pop green (MB 7008), orange (MB7003), lemon (MB7005), yang dikombinasi warna

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

black (MB 9001) milik MBtech camaro. Desain fresh dan funky itu ternyata diimbangi dengan tampilan body yang full colors bertema karakter superhero. Tak heran MPV member Velozity ini menjadi pusat perhatian. Semua sektor interior Veloz seperti jok, doortrim, plafon, dasbor, stir, konsol dan boks speaker turut dilapis bahan MBtech. Gelar juara kedua berhasil diperoleh oleh Broto bersama Toyota Avanza 1.3 G tahun 2012 berkelir hitam. Interior garapan bengkel Brother Auto Style, Bandung ini dirancang ala ruang karaoke. Konsep interior dibuat elegan memakai warna Saddle (MB 9012) dengan kombinasi detail anyaman ala tikar berwarna dark brown (MB 9013) di jok dan doortrim. Dalam penggunaan bahan, broto cukup satu model yaitu, MBtech camaro. Elemen interior yang diberi sentuhan MBtech cukup lengkap mulai dari jok, doortrim hingga boks speaker di bagasi. Konsep in car entertainment system yang dipadu keindahan modif interior MBtech sukses mengesankan dewan juri MBtech Awards untuk

memberikan poin tertinggi kedua. Pemilik usaha kuliner Batagor Roby di Kota Bandung ini berhasil menjadi juara ketiga MBtech Awards Bandung. Roby bersama Toyota Kijang Grand Extra 1992 datang ke MBtech Auto Live Battle membawa desain interior modiikasi yang bagus. Bermodalkan satu warna, black (MB 8801) dari MBtech superior, Roby bisa menjadi juara ketiga MBtech Awards. Ternyata tidak semudah itu, para juri MBtech melihat tema interior milik member TKCI itu mempunyai poin plus. Seperti motif unik di permukaan jok depan yang diciptakan Roby lewat teknik jahitan berpola acak. Menarik! Kemudian penerapan bahan MBtech new superior ke bagian interior seperti jok, doortrim, plafon dan boks speaker cukup rapi pengerjaannya. Apalagi ditambahkan konsep modiikasi lain seperti mobil demo audio makin menjadikan kijang kuning ini hits di setiap gelaran kontes mobil di Bandung. “Selamat untuk ketiga juara MBtech Awards Bandung,” jelas G Setiyanto sampai jumpa di seri berikutnya. (kom)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

Rule Contest Photobooth Berhadiah Jutaan Rupiah Honda Fun Action Week Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru

media sosial Instragram dengan #CapellaHondaRiau, foto dengan like terbanyak akan kita berikan hadiah menarik spesial dari Honda dan Riau Pos,” jelasnya. Ditambahkan Soeryadi, untuk syarat pendaftaran Fun Trail Game, setiap tim terdiri dari 10 orang dengan 3 rider dan 7 support tim di dalamnya, kemudian setiap tim wajib menyediakan maksimal 3 motor trail modiikasi trail atau normal, dan untuk body protektor akan disiapkan oleh panitia. Lomba kali ini, akan menggunakan sistem kualiikasi atau gugur, dan setiap tim akan menyelesai-

Indomaret Serahkan Hadiah Turnamen Mobile Lagend PEKANBARU (RP) - Belum lama ini, Indomaret telah menggelar turnamen Mobile Lagend khusus para pecinta games di Riau. Acara perlombaan serta penyerahan hadiah yang berlangsung di gerai Indomaret Jalan Tanjung Datuk Kelurahan Pesisir Kecamatan Lima Puluh berlangsung sangat meriah, Ahad (22/4). Development Promosi Indomaret Willi menjelaskan, melihat antusias para peserta Mobile Lagend di dua series sebelumnya, membuat Indomaret kembali menggelar series lanjutan untuk mengasah kemampuan para pecinta Mobile Lagend yang diikuti puluhan pesarta pecinta game online. “Juara pertama di series ketiga ini dimenangkan oleh Hexagon, sedangkan untuk juara kedua dan ketiga di menangkan oleh Envy Lance,” katanya. Tak hanya itu, para peserta yang telah melakulan pendaftaran, Kamis (17/4) lalu hanya dengan membayar Rp100 ribu per tim

PROMOSI: Marketing PT Capella Dinamik Nusantara mempromosikan Honda CRF 150 L saat ceremonial launching di Mal SKA, belum lama ini.

Global Bangunan Promo Midnight Sale

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Tim Indomaret Jalan Tanjung Datuk foto bersama dengan para pemenang Mobile Lagend series ketiga, Selasa (24/4/2018).

dan sudah mendapatkan free buah potong 1 pck. “Tujuan kami menggelar kegiatan ini ingin menjadi wadah bagi para pecinta game online di Pekanbaru untuk menuangkan keahliannya, dan termasuk langkah kami untuk memperomosikan kepada teman-teman pecinta game online

kan 3 lap dengan 1 rider di setiap lapnya. Selain itu juga, Honda dan Riau Pos mengundang para club motor trail untuk menghadiri technical meeting yang akan diselenggarakan di Graha Pena Riau lantai 3 Jalan HR Soebrantas KM 10,5 Panam pukul 14.00 WIB. “Jadi tunggu apalagi mari ikuti Fun Trail Game dan Rule Contest Photobooth persembahan dari Riau Pos dan Honda Capella Dinamik Nusantara, untuk info lebih lanjut hubungi Rhey di nomor 0823 83935703, dan Dodi 0812 2795 9545,” jelas Soeryadi. (cr2/aga)

CR2/MIRSHAL/RIAUPOS

RIAU Pos bersama Honda Capella Dinamik Nusantara (CDN), Sabtu (28/4) mendatang menyelenggarakan Rule Contest Photobooth di Lapangan Kuning Mal SKA Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru dengan hadiah juta rupiah. Sales Manager Honda Capella Dinamik Nusantara Soeryadi, Selasa (24/4) mengatakan, kegiatan

Rule Contest Photoboot ini sengaja digelar untuk memanjakan para pecinta swafoto yang ada di Kota Bertuah yang berlatarkan Honda CFR 150 L. Selain itu, dalam Fun Action Week kali ini, Honda bersama Riau Pos juga menggelar Fun Trail Game yang diperuntukkan untuk para pecinta komunitas motor trail menguji ketangguhan motor mereka, namun dalam suasana yang lebih santai. “Pengunjung dan peserta dipersilahkan untuk mengambil momen spesialnya di area booth yang telah disiapkan, dan jangan lupa untuk meng-upload-nya di

mobile legends dengan beragam produk yang dijual,” tuturnya. Tak hanya disitu saja, dengan mengikuti turnamen game online ini para gamer dapat bermain langsung dan bertatap muka dengan lawan mainnya untuk memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah untuk para pemenang.(cr2)

PEKANBARU (RP) - Global Bangunan hypermaket bahan bangunan terlengkap di Kota Pekanbaru kembali mengadakan promo midnight sale. Promo ini belanja murah dari pukul 19.00 WIB-23.00 WIB, pada 28,29, 30 April sampai 1 Mei 2018 yang menyajikan diskon produk hingga 70 persen, dan hadiah langsung tanpa diundi. Deputy Store Manager Global Bangunan Panam Herli menjelaskan, setiap kali menyelenggarakan midnight sale selalu disambut positif dengan meningkatnya traic customer baik dari dalam maupun dari luar Kota Pekanbaru. ‘’Hal ini tidak terlepas dari perbaikan atas masukan dari pelanggan saat midnight sale sebelumnya, serta bertambahnya jumlah suplier yang antusias mendukung promo ini. Sehingga semakin besar diskon produk yang diberikan setiap promo midnight sale, bukti kan saja,’’ jelas Deputy Store Manager Global Bangunan Marpoyan Sukadi, Selasa (24/4). Keuntungan apa yang didapatkan dari acara promo midnight

sale ini? Store manager Global Bangunan NangkaHermawan menjelaskan, beberapa produk diberikan harga diskon yang besar, yang berbeda dari promo bulanan biasa. Bahkan tidak akan anda dapatkan produk dengan harga se-murah dan kualitas yang terjamin dari toko bahan bangunan lainnya di Pekanbaru, selain di Global Bangunan, contohnya produk diskon Granite 60 x 60 ( KW 1) Rp79.900 /m, closet duduk KW 1 Rp709.900 / unit, closet duduk Duo Previa RI 240 mm Single Flush White Amstad dari harga Rp1.704.000, menjadi Rp1.330.000. Atap merk Onduline 200 x 95 m Rp137.500 / lbr, genteng 2x 4 (0,3m) Merk Zigzag Rp34.800 / lbr, Kitchen sink merk Volk Rp129.900 /unit dan yang paling-paling murah Keramik KW1 (motif ) dengan mulai dari harga Rp 43.900 / box, hampir semua produk di diskon pada promo midnight sale ini. Jika sebelumnya tersedia tiga hadiah , pada acara midnight sale kali ini disediakan lima hadiah langsung tanpa diundi bagi cus-

tomer yang berbelanja tertinggi pada jam midnight sale selama empat hari ini, antara lain TV LED 40 inci (hadiah I), kulkas (hadiah II), mesin cuci (hadiah III), dispenser (hadiah IV), dan setrika (hadiah V). Bisnis Development Manager Yoses menjelaskan, semua promo dan pelayanan yang dilakukan selalu memikirkan aspek keuntungan bagi semua pihak customer, supplier dan Global Bangunan sehingga bukan saja dengan midnight sale ini, semua servis yang sudah ada seperti member card, parkir gratis, garansi retur, pengantaran gratis di dalam kota, ruang salat, tempat bermain anak, selalu dievaluasi dan tingkatkan. ‘’Bahkan untuk pelanggan luar kota yang tidak sempat datang berbelanja langsung ke Global Bangunan dapat melakukan transaksi dengan pembayaran via transfer ke rekening Global Bangunan Jaya, pemesanan barang kami layani via telefon dan Whatsapp juga bisa dilakukan,’’ ujar Yoses. (kom)

PENGURUS DPC PARTAI HANURA

KABUPATEN INDRAGIRI HULU

Ketua DPC Hanura Kabupaten Inhu Nursyamsiah SE

Ketua DPC Hanura Inhu Ajak Kaum Perempuan Isi Pembangunan SANTUNAN: Ketua DPC Hanura Kabupaten Inhu Nursyamsiah SE menyerahkan santuan kepada anak yatim dan warga kurang mampu dalam satu acara, belum lama ini.

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

BERSEMPENA hari kelahiran Raden Ajeng (RA) Kartini, Nursyamsiah SE politisi Partai Hanura yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengajak kaum perempuan agar bisa melanjutkan perjuangannya. Hal ini dapat dilakukan kaum perempuan dengan cara mengisi pembangunan bangsa tercinta Indonesia sesuai dengan kemampuan dan bidang profesi kita masing-misang. Seperti dirinya yang saat ini sudah terjun di dunia politik, hendaknya mampu memberi warna dan ide-ide positif dalam pembangunan yang bersentuhan langsung ke masyarakat. Sehingga bisa menujukkan kepada dunia, bahwa kesetaraan gender sangat berpengaruh dalam kemajuan bangsa.

“Begitu juga bagi perempuan yang propesi pegawai, pendidik ya bekerjalah secara profesional baik dalam memberikan pelayanan hingga dapat tercipta Kabupaten Inhu madani, andal dan agamis,” ujar Nursyamsiah SE yang juga anggota DPRD Inhu. Sedangkan, bagi perempuan yang tidak terlepas sebagai ibu rumah tangga diharapkan dapat menciptakan keluarga yang sukses dan sakinah. “Salurkan karyamu dan jadilah Kartini masa kini. Bagi perempuan yang berminat terjun di dunia politik, saya mengajak bersama-sama belajar dan bergabung di Partai Hanura dengan mendaftarkan diri sebagai calon legislatif baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi maupun tingka pusat,” tegasnya.(kas/adv)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


AKTIVITAS Wakapolri Jadi Irup Apel Akbar NU

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

7

Dihadiri Presiden Joko Widodo Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru WAKIL Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Syafruddin dijadwalkan hadir pada apel akbar Nahdlatul Ulama (NU) di Pekanbaru 8 Mei mendatang. Kedatan­ gan orang nomor 2 di korps Bhayang­ kara itu sekaligus menjadi inspektur upacara (irup) yang dilaksanakan pagi harinya. Demikian disampaikan Ketua PWNU Riau Rusli Ahmad kepada Riau Pos, Selasa (24/4). Kegiatan yang terpusat di Jalan Gajah Mada itu akan mengangkat tema Kecintaan NU terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Diperkirakan akan diikuti kurang lebih 15 ribu peserta. Sebelumnya, panitia hanya menargetkan 10 ribu peserta. Tapi karena banyak warga yang ingin hadir, pihaknya menambah kuota peserta menjadi 15 ribu. ‘’Nanti juga diikuti ustaz kita Abdul Somad. Selain merupakan mukhtasar (pembina) PWNU Riau, beliau juga akan menyam­ paikan tausiah. Alasan mengapa pihaknya perlu

HUMAS STIKES HANG TUAH FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pimpinan STIKes Hang Tuah Pekanbaru, pembicara foto bersama peserta dari 20 PTS di Kopertis Wilayah X pada acara pelatihan dosen pendamping dan TOT Reviewer Internal PKM Kemenristekdikti, Senin (23/4/2018).

200 Dosen Ikuti Pelatihan di STIKes Hang Tuah Pekanbaru PWNU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua PWNU Riau Rusli Ahmad (kanan) berfoto bersama Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, baru-baru ini. menyatakan kesetiaan terhadap pan dengan NU,’’sebutnya. Ia menambahkan bahwa di dalam NKRI, karena ulama NU dan pondok pesantren turut membela perjuangan NU sudah diwajibkan untuk menja­ semasa zaman penjajahan. Maka dari ga UU Dasar 1945, Bhineka Tunggal itu, NU tidak ingin NKRI terpecah. Ika, Pancasila dan NKRI. Karenanya, Bahkan ia memastikan, barang siapa setiap kegiatan keagamaan warga yang berniat untuk memecah belah NU selalu menjaga nilai dasar dari NKRI akan berhadapan langsung NKRI. ‘’Seperti Salat Istighosah. dengan warga NU. ‘’Makanya, nanti Makanya nama PBNU itu kan juga dalam sesi terakhir acara akan ada berarti Pancasila, Bhineka Tunggal pernyataan sikap kami. Siapa yang Ika, NKRI dalam UU 1945,’’ imbuh­ mencoba merusak NKRI, berhada­ nya.(nda/c)

PEKANBARU (RP) - Sebanyak 200 dosen yang tersebar di Kopertis X Sumbar, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau mengikuti pelatihan dosen pendamping dan TOT reviewer internal program kreativitas maha­ siswa (PKM) Kemenristekdikti yang diselenggarakan oleh Sekolah Ting­ gi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru, di Aula STIKes Hang Tuah, Senin (23/4). Pelatihan dosen dan TOT terse­ but menghadirkan guru besar ITB dan juga Reviewer PKM Ke­ menristekdikti Prof Dr Sundani Nurono Suwandhi Apt. Acara dibuka oleh Ketua STIKes Hang

Tuah Pekanbaru H Ahmad Hanai SKM MKes. Dalam sambutannya ia memberikan apresiasi kepada bagian kemahasiswaan STIKes Hang Tuah Pekanbaru yang sudah menjadi inisiator dalam kegiatan tersebut. ‘’Suatu kebanggaan di­ hadiri utusan dari 20 perguruan tinggi swasta (PTS) di Kopertis wilayah X,’’ terangnya. Guru besar ITB dan juga Reviewer PKM Kemeristekdikti Prof Dr Sundani Nurono Suwandhi Apt dalam materinya mengatakan, manusia itu sangat perlu dilatih in­ telektualnya sehingga tidak hanya terisi oleh matorik semata.

Sementara itu, Wakil Ketua III STIKes Hang Tuah Pekanbaru Novita Rany SKM MKes menga­ takan, pelatihan program PKM ini merupakan program Kemenristek­ dikti, setiap perguruan tinggi wajib mengikutsertakan mahasiswa karena PKM dapat meningkatkan peringkat PTS. ‘’Alhamdulillah STIKes Hang Tuah Pekanbaru dua tahun berturut­turut mahasiswan­ ya lolos seleksi nasional PKM Ke­ menristekdikti. Suatu kehormatan bagi kami bisa menjadi tuan rumah pelatihan dosen pendamping dan TOT reviewer internal PKM,’’ ujar­ nya.(nto/c)

FOTO BERSAMA: Kepala MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru Sudirman SAg MPd didampingi Waka Kurikilum Raja Umar SPd foto bersama dengan pelajar MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru yang menjadi peserta UNBK, Senin (23/4/2018)

LISMAR SUMIRAT/RIAU POS

JOKO SUSILO/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal foto bersama panitia acara, Selasa (24/4/2018).

O2SN Kota Pekanbaru 2018 Dimulai PEKANBARU (RP) - Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD tingkat Kota Pekanbaru telah dimulai di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Selasa (24/4). Pembukaan berlangsung meriah dan diramaikan beberapa rangkaian kegiatan. Salah satunya penampilan drum band murid SDN 112 Pekanbaru. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal didampingi ketua panitia

yang juga Kabid SD Darisman secara resmi membuka kegiatan O2SN. ‘’Alhamdulillah pembukaan O2SN SD tingkat Kota Pekanbaru sukses. 02SN diikuti perwakilan 12 kecamatan. Memperlombakan enam cabang olahraga. Lokasi kegiatan di pusatkan dua tempat yaitu wilayah Rumbai dan Lanud Roesmin Nurjadin,’’ ungkap Abdul Jamal kepada Riau Pos. Dijelaskan Jamal, tujuan aca-

ra ini adalah untuk memberikan uji kompetensi bagi siswa. Terutama di bidang olahraga. ‘’Selogannya bangunlah jiwanya, bangunlah raganya. Kalau dia sudah sehat Insya Allah pendidikan atau ilmu dapat diterima dengan baik. O2SN ini berjenjang selanjutnya tingkat Provinsi Riau dan tingkat nasional. Targetnya bisa mewakiki Riau di tingkat nasional,’’ ujarnya.(ilo/c)

MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru UNBK Secara Mandiri PEKANBARU (RP) - 131 pelajar MTs Muhammadiyah 02 Pekan­ baru mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan di Laborato­ rium Komputer MTs Muham­ madiyah 02 Pekanbaru. UNBK berlangsung selama empat hari berturut­turut, mulai 23 April­26 April 2018. Kepala MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru Sudirman SAg MPd didampingi Waka Kurikil­ um Raja Umar SPd menjelaskan, tahun ini MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru melakukan UNBK secara mandiri. Pihaknya sudah menyiapkan infrastruktur pen­

dukung seperti ruangan yang awalnya berukuran 7x8 meter ditambah menjadi 7x15 meter. Untuk menyiapkan ruangan UNBK cukup representatif sesuai standar nasional, pihak sekolah mengelontorkan anggaran yang cukup besar. ‘’UNBK akan terbagi dalam tiga sesi. Sesi pertama pukul 07.30­09.30 WIB sebanyak 44 pelajar, sesi kedua 10.30­12.30 WIB 44 pelajar dan sesi ketiga 14.00­16.00 WIB sebanyak 43 pelajar. Mata pelajaran yang diujiankan adalah bahasa Indonesia, matematika, IPA dan bahasa Inggris. Kami berharap

pelajar dapat menyelesai­ kan UNBK dengan hasil yang memuaskan,’’ tutur Sudirman. MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Srikandi, Pekanbaru ini semakin diminati lulusan SD sederajat. Buktinya dari lima kelas yang disiapkan pada tahun ajaran 2018/2019 ini, tiga kelas sudah terisi penuh. ‘’Tahun ini kami menerima 150 pelajar. 90 pelajar sudah mendaftar. Bangku tersisa han­ ya untuk 60 pelajar lagi. Untuk pendaftaran bisa langsung ke MTs Muhammadiyah 02 Pekan­ baru,’’ ucapnya.(mar/c)

Wanita Inspirasi sang Bunda Anak Autis Siap Keliling Indonesia

HUMAS STIKES HANG TUAH FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Dosen Kesehatan Masyarakat UI Dr Dra Dumilah Ayuningtyas MARS (enam kanan) foto bersama para pimpinan STIKes Hang Tuah Pekanbaru dan perwakilan organisasi profesi kesehatan, Sabtu (21/4/2018).

Seminar Kesehatan STIKes Hang Tuah Undang Pembicara dari UI PEKANBARU (RP) - Seminar yang diselenggarakan Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) STIKes Hang Tuah Pekanbaru diikuti kurang lebih 340 peserta yang berasal dari seluruh perguruan tinggi kesehatan dan tenaga kesehatan di Riau berlangsung di Hotel Pesona Pekanbaru, Sabtu (21/4). Seminar dibuka oleh Ketua STIKes Hang Tuah Pekanbaru H Ahmad Hanai SKM MKes didampingi De­ wan Pertimbangan STIKes Hang Tuah Pekanbaru Marlis Saleh SSos. Seminar ini juga mendapat dukungan  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

dari instansi dan organisasi kesehatan seperti IAKMI, IBI, PPNI dan PTGI. Dosen Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Indonesia (UI) Dr Dra Dumilah Ayuningtyas MARS menjadi pembicara seminar kesehatan yang bertemakan ‘’Strategi Tenaga Kesehatan dalam Mencapai SDG’S 2030’’. Ketua Panitia Seminar Kesehatan Sherly Vermita W SKM MKes did­ ampingi Elmia Kursani SST MKes, Yeyen Gumayesty SKM MKes dan Hastuti Marlina SKM MKes menyebutkan, tujuan seminar ini

adalah meningkatkan soft skill tenaga kesehatan untuk membantu pe­ merintah mancapai target sustainable development goals (SDG’S). SDG’s adalah program berkelanjutan dari millennium development goals (MDG’s) yang telah berakhir pada 2015. Meski demikian masih banyak target yang belum tercapai termasuk di bidang kesehatan. Sebagai salah satu contoh angka kematian ibu (AKI) yang tidak mencapai target nasional yaitu 102/100.000 kelahiran hidup. ‘’Ini merupakan tantangan bagi tena­ ga kesehatan,’’ ujarnya.(nto/c)

PEKANBARU (RP) - Bunda Anak Autis Indonesia Dr Imaculata Umiyati SPd MSi hadir dalam Festival Anak Autis Riau yang bertajuk Riau Aut Fest 2018, Ahad (22/4). Kegiatan ini diselenggarakan Lab School, di Ge­ dung Serindit, Kompleks Kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru. Riau Aut Fest 2018 merupakan ajang eksis anak­anak berkebutu­ han khusus dalam menampilkan bakat dan kreativitasnya. Hadir Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) Arist Merdeka Sirait, Ketua DPRD Provinsi Riau Dra Hj Septina Primawati MM, segenap tamu undangan dan para siswa Lab School yang meramaikan Festival Anak Autis Riau 2018. Dalam sambutannya Bunda Ima sapaan Imaculata sebagai Bunda Anak Autis Indonesia yang juga Pimpinan Imaculata Autism Broarding School menyampaikan bahwa fungsi sebagai Bunda Anak Autis Indonesia yang me­ lekat pada dirinya setelah dinobatkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (KPPPA) pada peringatan Hari Anak Autis di Gedung Aula Kartini KPPPA beberapa waktu lalu. Bunda Ima mengaku siap ke pe­ losok­pelosok daerah memberikan pembelajaran, agar anak autis dapat berkembang dengan maksimal. Orang tua juga agar terhindar dari terapi abal­abal yang justru merugikan anak dan para orang tua.

*1/MIRSHAL/RIAU POS

KEGIATAN: Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) Arist Merdeka Sirait, Ketua DPRD Provinsi Riau Dra Hj Septina Primawati MM, Dr Imaculata Umiyati SPd MSi serius mengikuti kegiatan, Ahad (22/4/2018).

Menurutnya, bukan hanya sekadar mengajar anak autis, guru juga di­ tuntut melindungi anak autis seluruh Indonesia dari segala kekerasan, baik kekerasan malpraktik maupun terapi abal­abal. ‘’Tujuanku bukan hanya sekadar mengunjungi, atau empati dengan anak autis. Kami akan menata bukan memusuhi. Menata bagaimana caranya, mereka itu bisa mengajar dengan tepat dan tidak menjual apa yang tidak ada gunanya mengatas namakan anak autis,’’ ujar Bunda Ima. Penulis buku 1001 Cara Mengajarkan Kemandirian Pada Anak Berkebutuhan Khusus ini menekankan peran serta orang tua sangat penting sehingga tidak termakan rayuan gom­ bal dan iklan tidak masuk akal. ‘’Orang

tua harus cerdas. Cerdas dalam arti tidak mudah termakan buaian dan iklan­iklan. Misalnya, makan ini bisa sembuh dan rayuan lain,’’ imbuhnya. Wanita yang sudah mendedikasikan 33 tahun membina dan mendidik, den­ gan total ingin mengajarkan dan mela­ tih orang tua dan guru atau para terapis. Tentunya, kata dia, dengan metode­ metode yang tepat dan sudah terbukti, agar keluarga yang memiliki anak autis ikut serta belajar demi perkembangan terbaik untuk anaknya. ‘’Saya ingin mengajarkan metode­metode saya ke­ pada semua, baik orang tua murid atau guru. Saya ingin keluarga ini belajar. Saya siap melatih di seluruh penjuru Indonesia,’’ ungkap wanita Inspirasi Versi Mabes Polri ini.(*1/c)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


8

SHOW&SELEBRITI

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

DEWI SANDRA

Bikin Suami

Klepek-Klepek ARTIS multitalenta Dewi Sandra adalah tipe istri idaman. Di tengah banjirnya job, Dewi Sandra justru memilih mengurus suaminya, Agus Rahman. Pengabdian Dewi Sandra membuat suaminya klepek-klepek. Pasangan yang menikah tujuh tahun lalu itu sangat harmonis dan jauh dari gosip walaupun belum

dikaruniai anak. “Mas Agus itu paling senang masakan rumahan, makanya saya sengaja kursus masak biar bisa menyajikan masakan buatan istri,” terang Dewi baru-baru ini. Dengan sibuk mengurus suami membuat Dewi bahagia. Baginya, keluarga nomor satu dibanding pekerjaannya sebagai artis.

Agar bisa melayani suami dengan baik, Dewi mengaku memilih job berkaitan dengan kajian agama. Setiap ada tawaran kajian, Dewi berusaha untuk menerimanya. “Ada dua hobi saya yang paling saya sukai yaitu memasak dan ikut kajian. Dua ini sangat penting karena bisa dipraktikkan dalam kehidupan rumah tangga saya,” ujarnya.(jpnn/fed)

AVICII

Pergi, Penjualan Album Meroket KEMATIAN DJ muda berbakat Avicii berdampak besar pada karya-karyanya. Menurut data Nielsen Music, penjualan lagu Avicii meningkat 6.000 persen. Pada Sabtu (Jumat di AS), misalnya, ada 25 ribu lagu yang di-download. Padahal, hari-hari sebelumnya hanya kurang dari 1.000 lagu yang diunduh. Lagu “Wake Me Up” menjadi yang paling banyak diunduh, hampir 8.000 kali. Disusul dengan hits Avicii lainnya, “Levels” dan “Hey Brother”. Begitu juga albumnya, termasuk True yang terjual 2.000 kopi pada Jumat lalu. Artinya, penjualan album meningkat 12.000 persen. Avicii ditemukan tak bernyawa di Muskat, Oman, Jumat (20/4). Sampai sekarang belum jelas apa penyebab kematian pria yang terlahir dengan nama Tim Bergling itu.(jpnn/fed)

INTERNET

Tak Bisa Lagi Andalkan Devisa Sambungan dari hal.1 Gubernur BI Agus DW Martodojo mengatakan, BI terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai fundamentalnya. “BI telah melakukan intervensi baik di pasar valas maupun pasar SBN (surat berharga negara) dalam jumlah cukup besar,” katanya dalam keterangan pers, Selasa (24/4). Rupiah sendiri telah melemah 2,64 persen sejak Januari 2018. Sementara sejak 2 tahun belakangan, rupiah melemah 5,5 persen. Dua tahun lalu, rupiah masih dihargai Rp13.169 per dolar AS. Menurut Agus, dengan masuknya BI ke pasar pelemahan yang lebih dalam dapat ditahan, sehingga rupiah tak melemah sedalam mata uang di negara-negara berkembang lainnya. BI tetap mewaspadai risiko berlanjutnya tren pelemahan

nilai tukar rupiah, baik yang dipicu oleh gejolak global maupun yang bersumber dari kenaikan permintaan valas oleh korporasi domestik. Beberapa faktor eksternal yang membuat rupiah melemah antara lain dampak kenaikan suku bunga AS, perang dagang AS dengan Cina, kenaikan harga minyak serta eskalasi tensi geopolitik terhadap berlanjutnya arus keluar dana asing dari pasar SBN dan saham. Sementara dari sisi internal, rupiah anjlok karena keperluan pembayaran impor, dividen dan utang luar negeri yang tinggi. Ketiga hal tersebut memang cenderung meningkat pada kuartal II. “Untuk itu, BI akan tetap berada di pasar untuk menjaga stabilitas rupiah sesuai fundamentalnya,” lanjut Agus. Intervensi pasar menjadi salah satu penyebab berkurangnya cadangan devisa. Setelah pada Janu-

ari 2018 cadangan devisa pecah rekor di posisi 131,98 miliar dolar AS, pada Maret lalu cadangan devisa menyusut menjadi 126 miliar dolar AS. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan cadangan devisi hanya bisa ditambah dengan meningkatkan ekspor. Pemerintah sudah berusaha dengan mengundang negara-negara Afrika ke Indonesia melalui forum di Bali pada awal April lalu. Tujuannya adalah untuk memperluas perdagangan Indonesia ke Afrika. Begitu pula kerja sama perdagangan dengan Eropa dan Australia. ”Kita mepercepat semua perundingan perdagangan free trade dengan Australia. Kita mempercepat membuka pasar lebih bagus dengan cara (melalui) hubungan bilateral ataupun multilateral dengan negara-negara lain,” ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Selasa (24/4).(rin/jun/jpg)

Sampaikan Protes Warga ke Pusat Sambungan dari hal.1 pembahasan dilakukan di Jakarta. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Waduk Serbaguna Lompatan Harimau BWSS III Ditjen SDA Kementerian PUPR Nurwahidah mengatakan, pihaknya membawa tuntutan masyarakat perihal penolakan tersebut ke pusat, Selasa (24/4). Menurutnya Kepala Balai Asmelita menindaklanjuti protes masyarakat atas rencana pembangunan waduk memang membawa persoalan ke pusat. “Hari ini (kemarin, red) Kepala Balai Asmelita koordinasi dengan kepala pusat bendungan di Jakarta. Dia menyampaikan mengenai aksi damai kemarin sebagai tindak lanjut atas reaksi di daerah,” ujar Nurwahidah kepada Riau Pos, kemarin. Proyek bendungan di Tanah Air memang bukan saja yang berada di Rohul. Bahkan beberapa daerah lain juga termasuk dalam PSN pada masa pemerintahan Presiden RI Joko Widodo. Diinformasikan Nurwahidah, sekitar 65 paket kegiatan bendungan dikerjakan pemerintah pusat secara nasional. Selaku PPK proyek, Nurwahidah mengaku belum mendapat informasi dan laporan atas hasil pertemuan. “Kami juga masih menunggu informasi, karena kepala Pusat Bendungan sedang ada acara sinkronisasi paket 65 bendungan di tanah air. Sementara informasinya demikian,” sambung Nurwahidah. Sebelumnya, dia mengatakan pihaknya siap membantu fasilitasi dan koordinasi kalau memang ada  REDAKTUR: FEDLI AZIS

penolakan resmi dari pemkab setempat. “Kami perlu surat resmi bupati kalau memang ditolak,” ujarnya. Dijelaskannya proyek tersebut masih dalam tahap perencanaan. Atau masih langkah awal dan belum sampai pembebasan lahan, termasuk analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dan lainnya. Disinggung mengenai kekhawatiran warga yang akan mengancam wilayah permukiman mereka, menurut Nurwahidah juga kajian tim belum sampai ke sana. “Tinggi bendungan dan kaitan berapa desa tergenang itu akan ada kajian. Selama DED (detail engeenering design, red) belum tentu, kajiannya juga belum sampai ke sana,” sambungnya. Sementara itu Pemprov Riau pascapenolakan masyarakat melalui aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru dan Kantor Bupati Rohul selang sehari berlalu lebih memilih bungkam. Karena sebagai PSN tentu sepenuhnya menurut Asisten II Setdaprov Riau Masperi merupakan kewenangan pemerintah pusat. “Itu kewenangan pusat. No comment dulu,” ujarnya. Sebagai PSN, Pemprov Riau yang mendapat investasi proyek triliunan rupiah apakah akan tinggal diam begitu saja atas penolakan hingga dituntutnya pembatalan proyek oleh masyarakat di sekitar kawasan rencana pembangunan waduk. Masperi kembali mengatakan Pemprov belum bisa memberikan komentar lebih jauh.

Sementara itu anggota Komisi D DPRD Riau Abdul Wahid menilai protes masyarakat terkait pembangunan Waduk Serbaguna Lompatan Harimau adalah hal wajar. Karena ada pembangunan baru yang belum diketahui dengan rinci oleh masyarakat. “Wajar saja bila masyarakat protes. Harus ada komunikasi yang jelas ke masyarakat. Serta amdal dan faktor keamanan juga harus dijelaskan ke warga,” ungkapnya. Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH menyebutkan, masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh berita hoax. Ditegaskannya, pimpinan DPRD dan Bupati Rohul H Sukiman selalu berkoordinasi terkait persoalan pembangunan waduk serbaguna, serta merespons apa yang diinginkan masyarakat empat desa di Rokan IV Koto. Yakni Cipang Kiri Hulu, Cipang Kanan, Cipang Kiri Hilir dan Tibawan. Pelaksanaan PSN pemerintah yang telah ditetapkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2014-2019, dalam rangka kemandirian energi itu, telah dimulai 2015. ’’DPRD bersama Pemkab Rohul menyikapi serius aspirasi masyarakat 4 desa di Kecamatan Rokan IV Koto. Kami mengurus aspirasi masyarakat. Tapi kan semuanya perlu proses. Tidak mungkin hari ini semua jawaban bisa didapatkan langsung oleh masyarakat,’’ ungkap Kelmi Amri kepada wartawan, Selasa (24/4). (egp/nda/epp)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


LEGISLATIF SIAK

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

9

FOTO-FOTO: HUMAS DPRD SIAK

SIDANG: Pimpinan DPRD Siak saat akan memulai sidang.

Kantor Pelayanan Harus Maksimal Melayani Masyarakat KANTOR pelayanan masyarakat diharapkan dapat melayani dengan maksimal dan petugasnya harus ramah. Karena masih banyak masyarakat yang mengeluhkan adanya kantor pelayanan masyarakat yang bertugasnya tidak ramah. Untuk itu, anggota DPRD Siak Marudut Pakpahan meminta agar kantor pelayanan dapat melakukan evaluasi terhadap petugasnya dalam melayani masyarakat jika ada keluhan dari masyarakat. ”Banyak laporan yang diterima dari masyarakat terkait keluhan pelayanan seperti kantor pajak yang berada di Kecamatan Tualang yang tidak maksimal melayani warga. Kita berharap pihak

terkait dapat melakukan evaluasi,” ujar Marudut dari dapil Perawang, Senin (16/4). Menurut Marudut bahwa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat harus lebih pro aktif, apalagi tentang perpajakan. Dia juga berharap bagi kantor pelayanan lainnya dapat bersikap pro aktif jika ada warga ingin melaporkan atau bertanya. Tentunya petugas harus ramah dengan pelayanannya, jangan warga yang hendak berkonsultasi petugasnya hanya diam tidak mau menjelaskan. ”Petugas harus bersifat ramah, melayani masyarakat yang ingin bertanya atau konsultasi dan berikan pelayanan dengan maksimal,” ungkapnya.(wik/adv)

PERTEMUAN: Anggota DPRD Siak Marudut Pakpahan melakukan pertemuan dengan masyarakat di Kecamatan Tualang.

Alfedri Sampaikan LKPj 2017 LAPORAN Keterangan Pertanggujawaban (LKPj) kepala daerah salah satu kewajiban pemerintah daerah untuk disampaikan kepada DPRD setiap tahun. Laporan ini memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yang dilaksanakan selama satu tahun anggaran. Untuk LKPj 2017 langsung disampaikan Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi di hadapan seluruh anggota DPRD Siak dalam rapat paripurna yang diselenggarakan, Senin (23/4) lalu. “Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Siak tahun 2017 yang saya sampaikan ini, merupakan pertanyaan, tanggapan, maupun saran yang menurut saya semuannya itu adalah dalam rangka perbaikan ke arah yang lebih baik, dalam menjalankan roda pemerintah dan pembangunan Kabupaten Siak di masa yang akan datang,” sebut dia. Alfedri lalu menguraikan jawaban atas saran dan masukan yang disampaikan anggota dewan dalam rapat paripurna terdahulu. Seperti pertanyaan yang disampaikan oleh anggota Fraksi Partai Golkar, Miduk Gurning yang menanyakan, faktor penyebab angka kemiskinan di Kabupaten Siak yang meningkat beberapa tahun

belakangan ini. Menurut Alfedri penyebapnya adalah adanya pengurangan tenaga kerja di beberapa perusahaan salah satunya di PT Indah Kiat Pulp & Paper. Kemudian adanya keterlambatan penyaluran beras miskin (raskin) dari pemerintah provinsi akibat dari keterlambatan penyaluran beras miskin dari pemerintah pusat. Kondisi ini diperparah oleh lesunya bisnis perminyakan, sehingga buruh yang lama belum dapat kembali bekerja seperti sediakala. Kemudian Miduk Gurning juga menanyakan upaya Pemkab Siak dalam penagihan pajak terutama pajak penerangan jalan dari beberapa perusahaan yang ada di Kabupaten Siak, yang jumlahnya terbilang lumayan besar. “Untuk tunggakan pajak penerangan jalan (PPJ) Non PLN dari PT Ivomas Tunggal tahun 2016 dan tahun 2017 telah selesai dilunasi pada Maret dan April 2018. Sedangkan untuk tunggakan kurang bayar tambahan PPJ Non PLN dari PT Indah Kiat Pulp & Paper saat ini kita telah membuat kesepakatan penyelesaian tunggakan dengan cara diangsur, sesuai surat permohonan angsuran yang di ajukan oleh

HUMAS

LKPJ: Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menyampaikan LKPj Pemkab Siak 2017.  REDAKTUR: FEDLI AZIS

PT Indah Kiat kepada Pemkab Siak,” terang Alfedri. Alfedri juga menjawab pertanyaan dari Paramananda Pakpahan dari fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya yang menanyakan realisasi keuangan pada kegiatan Bantuan Oprasioanl Kesehatan (BOK). Pertanyaan ini sudah dijawabnya pada saat menjawab pertanyaan Miduk Gurning, namun peningkatan Survelians dan Epidemilogi serta penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB). “Agggaran ini kita pergunakan untuk mengantisipasi Kejadian Luar Biasa kasus DBD yang menurut temuan pada 2016 terdapat 502 kasus, namun pada 2017 kasus DBD berkurang menjadi 115 kasus. Sehingga alokasi dana tidak harus kita gunakan seluruhnya karena ada penurunan jumlah kasus yang tentu sesuai dengan keperluan di lapangan,” terang Alfedri. Sedangkan untuk penyelenggaraan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) UPTD Puskesmas Minas, Kandis, Siak dan Kecamatan lainnya. Kegiatan ini bersumber dari APBD yang manfaatnya 60 persen untuk jasa pelayanan 40 persen. Sedangkan untuk penunjang program pembelian obat bahan habis pakai dan penunjang kegiatan. Terkait penyediaan dana untuk penunjang Program sebesar 40 persen ini sudah dianggarakan pada APBD, sehingga menjadi sisi anggaran yang dapat di gunakan untuk tahun anggaran selanjutnya. Sementara itu Ketua DPRD Siak Indra Gunawan saat memimpin rapat mengatakan, Laporan Keterangan Pertanggujawaban (LKPJ) Kepala Daerah merupakan instrumen di dalam ketatanegaraan pemerintah dan ini juga diamanatkan dalam undang-undang bahwa DPRD dapat menilai dan mengkaji terhadap laporan yang di sampakan oleh kepala daerah setiap tahun. “LKPJ ini salah satu kewajiban kepala daerah yang harus disampaikan kepada DPRD setiap tahunnya, laporan LKPJ ini dibuat dari hasil penyelenggaran urusan pemerintah daerah yang di telah berjalan selama satu tahun anggaran,” kata Indra. Rapat yang di pimpin Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, yang didamping wakil ketua dewan merupakan masa sidang ketujuh tahun 2018 yang dihadiri 22 orang anggota dewan serta dihadiri oleh pimpinan organisisi perangkat derah di lingkungan pemerintah Kabupaten Siak.(dik/adv)

Fraksi DKPS Nilai PKL dan Permainan Anak di Turap Datangkan PAD Siak ADANYA larangan bagi pedagang kaki lima (PKL) dan permainan anak untuk berjualan di turap menjadi perhatian serius Fraksi Demokrat Kebangkitan Pembangunan Sejahtera (DKPS) DPRD Kabupaten Siak. F ra k s i D K P S m e n i l a i k e beradaan PKL dan permainan anak dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Siak dari retribusi yang dipungut. Untuk itu, fraksi DKPS meminta agar organisasi perangkat daerah (OPD) Siak terkait dapat bergandengan tangan mengatur persoalan tersebut. “Pedagang mengadu pada kita adanya larangan berjualan di turap dekat klenteng oleh OPD ter-

kait karena melanggar ketertiban umun,” ujar anggota fraksi DKPS Syamsurizal Budi. Dia menyampaikan terkait adanya larangan tersebut, fraksi DKPS pada pandangan umum berapa waktu lalu, telah meminta kepada OPD terkait untuk bergandeng tangan dalam mengatur persoalan ini, agar masyarakat dapat hiburan tambahan di sepanjang turap Siak. Dengan fasilitas yang disiapkan pemerintah, lanjut Syamsurizal Budi, selain akan menambah penghasilan, juga meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Di samping itu, selain menikmati pemandangan alam dan fasilitas yang disiapkan, dapat untuk hi-

buran masyarakat Siak dan para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Siak “Hal ini juga bisa menambah PAD Kabupaten Siak dari retribusi permainan anak-anak dan para pedagang yang diberi izin untuk mengais rezeki,” papar Ketua Partai Demokrat Kabupaten Siak. Dikarenakan adanya larangan tidak boleh berjualan saat ini para pedagang dan permaianan anak sudah berapa, sehingga mereka melapor ke DPRD untuk difasilitasi dalam hearing pertemuan bersama lintas OPD terkait. “Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, kita akan mengelar hearing dalam waktu dekat ini,” katanya.(wik/adv)

MENYERAHKAN: Kunjungan Fraksi DKPS DPRD Siak ke Kementerian PUPR RI membahas permasalahan Perda Perumahan dan Pemukiman dan menyerahkan data masyarakat tentang perumahan swadaya untuk masyarakat miskin di Kabupaten Siak.

Komisi 1 Optimis PPDB SMA/SMK Ajaran Baru Aman KISRUH penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK sederajat di Kecamatan Tualang, khususnya diharapkan tidak terulang kembali pada tahun ajaran baru 20182019. Pada tahun ajaran 2017 lalu, PPDB di Kecamatan Tualang sempat kisruh, karena banyaknya siswa baru yang tidak di terima di SMA negeri. Hingga berbagai pihak baik dari dinas pendidikan provinsi dan DPRD Siak menyelesaikan persoalan tersebut. “Kita optimis pada ajaran baru pendidikan 2018/2019 ini tidak terjadi persoalan seperti pada 2017 lalu di tingkat SMA sederajat,” ujar Ketua Komisi 1 DPRD Gustimar.

Dikatakan Gustimar, meski SMA dan SMK berada dalam wewenang kebijaksanaan provinsi, namun pemerintah kabupaten tidak mungkin lepas tangan, khususnya komisi 1 DPRD yang membidangi pendidikan tetap mengawasi karena berada di wilayah Kabupaten Siak. Gustimar optimis bahwa tahun ajaran baru 2018 ini persoalan penerima peserta didik baru dapat diatasi oleh sekolah. Dan Komisi 1 DPRD Siak juga telah mendatangi Dinas Pendidikan Provinsi Riau membicarakan hal tersebut. “Berapa waktu lalu kita juga telah membicarakan permasalahan PPDB di

Kabupaten Siak kepada Dinas Pendidikan di Pekanbaru,” jelasnya. Menurut Gustimar bahwa kapasitas SMA dan SMK di Kecamatan Tualang dapat menampung tamatan dari SMP Perawang, karena jumlah rombel yang ada mencukupi. Dirinya mengimbau agar siswa atau orang tua tidak memaksa keinginan di satu sekolah tertentu jika ternyata tidak memenuhi bersyaratan. Namun terlebih dahulu harus ada data sinkron sebut Gustimar, agar tidak terjadi ada data yang ganda di sekolah lain. ”Kita berharap tidak ada lagi persoalan PPDB tahun ini. Semoga berjalan lancar dan aman,” harapnya. (wik/adv)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


ADVERTORIAL BENGKALIS

10

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

PUSKESMAS AKREDITASI MADYA: Puskesmas Selat Baru, Kecamatan Bantan, Bengkalis merupakan salah satu UPT Puskesmas yang mendapat akreditasi Madya.

P

Akreditasi Puskesmas, Layanan Kesehatan Harus Lebih Baik

USAT Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan ujung tombak dalam menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Jika ingin Puskesmas profesional dalam menjalankan tugas dan fungsi yang diemban, maka harus adanya pengakuan (akreditasi) sehingga mampu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas pada pasal 39 ayat (1), Puskesmas wajib diakreditasi secara berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali. Akreditasi Puskesmas adalah suatu pengakuan terhadap hasil dari proses penilaian eksternal oleh Komisioner Akreditasi terhadap Puskesmas tersebut, apakah sudah sesuai dengan standar akreditas yang ditetapkan. Peningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas merupakan suatu hal mutlak guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang ingin mendapatkan perawatan kesehatan. Penanganan yang cepat, layanan yang ramah dan tindakan yang aman serta bertanggungjawab menjadi harapan masyarakat untuk datang ke Puskesmas. Akreditasi Puskesmas yang ditetapkan oleh pemerintah dilatarbelakangi keinginan untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan mampu memberi­ kan kepuasan bagi masyarakat. Di samping itu, berdasarkan penilaian kualitas pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas menunjuk­ kan jika pelayanan yang dilakukan belum memenuhi standar kualitas. Dengan adanya akreditasi, di­ harapkan akan memberikan ke­ unggulan kompetitif, memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), menjamin diseleng­ garakannya pelayanan kesehatan primer kepada pasien dan mas­ yarakat. Kemudian meningkatkan pendidikan pada staf fasilitas pe­ layanan kesehatan primer untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Di Bengkalis, pada 2017 lalu telah dilaksanakan survei akreditasi Pusk­ esmas terhadap enam UPT Puskes­ mas. Pada Mei 2017, UPT Puskesmas Selat Baru Kecamatan Bantan dan

UPT Puskesmas Lubuk Muda Keca­ matan Siak Kecil yang telah disurvei dan hasilnya yang cukup membang­ gakan, yakni mendapatkan status akreditasi madya. Pada Oktober 2017 juga telah dilaksanakan survei di UPT Pusk­ esmas Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu dan UPT Puskesmas Bengkalis Kecamatan Bengkalis. Kedua UPT Puskesmas tersebut mendapatkan status akreditasi dasar. Selanjutnya pada November 2017 juga telah dilaksanakan survei di UPT Puskesmas Duri Kecama­ tan Mandau dan UPT Puskesmas Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara juga mendapatkan status akreditasi dasar. “Dinas Kesehatan Bengkalis sudah menyusun roadmap (peta jalan) akreditasi Puskesmas pada 2017­ 2019. Sesuai dengan roadmap ini maka pada 2017 telah dilaksanakan survei akreditasi pada 6 puskesmas,” jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Supardi SSos MH. Pada tahun ini, jelas mantan sekretaris Dinas Pendidikan ini menejlaskan akan dilaksanakan lagi survei akreditasi untuk lima Puskesmas yakni UPT Puskesmas Muara Basung Kecamatan Pinggir, UPT Puskesmas Sebanga Keca­ matan Pinggir, UPT Puskesmas Balai Makam Kecamatan Bathin Solapan, UPT Puskesmas Sebangar Kecamatan Bathin Solapan serta UPT Puskesmas Batu Panjang Ke­ camatan Rupat. ‘’Untuk mempersiapkan UPT Puskesmas dalam akreditasi ini, sudah dilaksanakan beberapa ke­ giatan seperti penggalangan komit­ men bersama lintas sektor terkait, pelatihan pemahaman standar dan instrumen akreditasi serta self assesmen dan penyusunan POA di Puskesmas,” ulas Supardi. Dengan adanya pendampingan yang intensif dan terus­menerus jelasnya, diharapkan UPT Pusk­ esmas benar­benar siap untuk menghadapi survei akreditasi yang dijadwalkan sekitar bulan Oktober dan November 2018 nanti. Akredi­ tasi Puskesmas sebut Supardi lagi, merupakan pengakuan terhadap Puskesmas yang diberikan oleh lembaga independen penyeleng­ gara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

SOFYAN (Ketua Komisi IV DPRD) Bengkalis

SUPARDI (Plt Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis)

“Tujuan utama dilaksanakan­ nya akreditasi Puskesmas untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas. Di samping hal tersebut akreditasi juga bertujuan memacu Puskesmas untuk memenuhi stan­ dar yang ditetapkan. Menetapkan strata akreditasi Puskesmas yang telah memenuhi standar yang di­ tentukan, memberikan jaminan kepada petugas Puskesmas bahwa pelayanan yang diberikan telah me­ menuhi standar, memberikan jami­ nan kepada pelanggan/masyarakat bahwa pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas telah sesuai standar serta untuk terbinanya Puskesmas dalam rangka memperbaiki sistem pelayanan mutu dan kinerja,” be­ bernya. Selain hal tersebut, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Re­ publik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional pada pasal 6 ayat (2) disebutkan bahwa Puskesmas yang akan mel­ aksanakan kerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional juga harus su­ dah terakreditasi. Menurut Supardi, dalam pelak­ sanaannya survei akreditasi Pusk­ esmas oleh tim surveyor yang bisa berasal dari berbagai daerah di In­ donesia. Para surveyor yang ditetap­ kan dan ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan ini adalah mereka yang sudah mempunyai pengalaman yang sangat banyak dan melalui

pembekalan yang cukup lama oleh Kementerian Kesehatan. Dalam proses persiapan akreditasi maka UPT Puskesmas di Bengkalis did­ ampingi oleh tim pendamping. Saat ini Bengkalis sudah mem­ punyai 3 (tiga) tim pendamping, di mana masing­masing tim pen­ damping terdiri dari 3 (tiga) orang yakni Drg. Anthony Hotman Na­ baban (pendamping pokja upaya kesehatan perorangan), Agustina, SKM (pendamping pokja adminis­ trasi manajemen), Yessica Vebrina, SKM (pendamping pokja Upaya Kesehatan Masyarakat), Dr. Susi Alianti (pendamping pokja Upaya Kesehatan Perorangan). Endang Saptaningsih, SKM (pen­ damping pokja administrasi mana­ jemen), Salim Hadi, SKM (pen­ damping pokja upaya kesehatan masyarakat), Heri Pratikno, SKM, MPH (pendamping pokja admin­ istrasi manajemen), Dr. Hj. Apriani Dewi (pendamping pokja upaya kesehatan perorangan) serta Linda Hariyani, Amd (pendamping pokja upaya kesehatan masyarakat). Mengingat begitu pentingnya akreditasi Puskesmas ini, maka Dinas Kesehatan Bengkalis katan­ ya, sangat mendukung program pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas melalui pendekatan penilaian akreditasi ini. Dengan meningkatnya mutu pelayanan harapannya kewajiban pemerintah di bidang pelayanan publik dapat lebih berkualitas dan

PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

BERI PENJELASAN: Tim survei akreditasi Puskesmas memberikan penjelasan kepada petugas Puskesmas, belum lama ini.  REDAKTUR: FIRMAN AGUS

pada akhirnya derajat kesehatan masyarakat dapat lebih ditingkatkan. Ia juga memberikan penghargaan yang setinggi­tingginya kepada seluruh kepala UPT Puskesmas beserta seluruh staf yang sudah ter­ libat secara aktif untuk mendukung proses persiapan akreditasi puskes­ mas ini hingga pelaksanaan survei di tengah keterbatasan waktu serta banyaknya tugas serta program yang harus dilaksanakan. Supardi mengharapkan agar penilaian akreditasi ini berdampak pada peningatan mutu pelayanan Puskesmas sehingga masyarakat menjadikan UPT Puskesmas di Bengkalis sebagai pilihan utama dalam memenuhi keperluan terh­ adap akses pelayanan kesehatan, di samping itu tentu saja sebagai salah satu motivasi bagi seluruh jajaran UPT Puskesmas untuk bisa mem­ berikan pelayanan yang terbaik baik dari sisi sarana, prasarana, kualitas sumber daya manusia serta sistem pelayanan yang diberikan. Tingkatkan Pelayanan Senada, Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis Sofyan SPd sangat menga­ presiasi telah terakreditasinya enam Puskesmas di Bengkalis pada 2017 lalu. Predikat akreditasi ini harusnya juga diikuti dengan peningkatan pe­ layanan prima kepada masyarakat yang selama ini banyak dikeluhkan. “Kami banyak menerima keluhan dan pengaduan dari masyarakat terkait kekecewaan mereka dengan pelayanan Puskesmas selama ini. Selain pelayanan dibuka sudah agak siang, tutup juga cepat. Pukul 12.00 WIB sudah tutup. Tak itu saja, perilaku pegawai Puskesmas yang bermuka cemberut melayani pasien juga sangat dikeluhkan masyarakat,” ujar Sofyan. Menurutnya, banyak yang harus dibenahi terkait pelayanan kese­ hatan di Puskesmas. Makanya den­ gan status sudah terakreditasi itu, hal­hal yang menjadi sorotan dan keluhan masyarakat dapat segera diubah ke arah yang lebih, sehingga pelayanan paripurna dapat terwu­ jud dan masyarakat pun merasa puas dengan layanan kesehatan yang mereka dapatkan. “Ke depan kami juga minta peran Puskesmas untuk berkoordinasi dengan Puskesmas Pembantu da­ lam mengetahui sekaligus mengata­

si penyakit­penyakit yang merebak di masyarakat,” ujar Sofyan lagi. Tak kalah penting kata politisi PDI­P ini, terlaksananya akreditasi Puskesmas bukan ditentukan oleh kegiatan survei selama tiga hari saja, tetapi bagaimana membuat Puskesmas sedemikian rupa agar benar­benar layak untuk mendapat pengakuan. Kondisi ini tidak boleh sesaat saja, tetapi harus kontiniu, ter­ struktur dan menyeluruh hingga ke sistemnya. Oleh karena itu perlu adanya komitmen mulai dari Kepala Puskesmas hingga staf terkecil, dis­ ertai dengan pembinaan dan pen­ dampingan dari Dinas Kesehatan. Terus Lakukan Pembenahan Sementara kepala Puskesmas Selatbaru dr Recky Chairunas men­ gatakan, selaku pimpinan dirimya merasa senang bisa mengantarkan Puskesmas Selatbaru menyandang status akreditasi madya. Namun bag­ inya akreditasi madya ini bukanlah tujuan yang utama. Yang harusnya dicapai bagaimana agar masyarakat benar­benar dapat terlayani dengan baik sehingga status Puskesmas akreditasi utama, bahkan akreditasi paripurna dapat diraih. “Akreditasi itu adalah sebuah pengakuan terhadap apa yang kita lakukan. Fokus kami, bagaimana supaya masyarakat bisa terlayani secara paripurna kesehatan mereka sehingga akreditasi paripurna juga dapat kita raih,” ungkapnya. Saat ini kata Recky, peningkatan pelayanan terus dilakukan baik pelayanan yang dilakukan dalam Puskesmas ataupun pelayanan kesehatan masyarakat di luar Puskesmas. Kalau pun misalnya dalam upaya peningkatan terse­ but masyarakat menilai masih terdapat kekurangan, dirinya akan terus berupaya melakukan pembenahan. Ia yakin sebagai Puskesmas yang sudah terakreditasi madya, maka diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan masyarakat se­ cara baik. Apalagi ditunjang dengan penambahan peralatan kesehatan yang memadai. “Belum lama ini kami dapat bantuan peralatan kese­ hatan dari Kementerian Kesehatan. Ini juga makin menjadi penyemangat bagi kami untuk terus meningkat pelayanan,” ungkapnya.(adv/evi)

PEMKAB BENGKALIS FOR RIAU POS

SERIUS: Petugas Puskesmas serius mendengarkan penjelasan dari tim survei akreditasi, belum lama ini.  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


NASIONAL Panggung Utama Lewy-Ronaldo Sambungan dari hal. 1 dkk lebih dahulu di Allianz Arena pada leg pertama semifinal Liga Champions (siaran langsung SCT V/ beIN Sports 1 pukul 01.45 WIB). Mantan gelandang Bayern dan Real yang pensiun musim lalu Xabi Alonso kepada ESPN kemarin (24/4) memprediksi kalau peran Lewy dan Ronaldo akan menjadi kunci kemenangan

tim masing-masing. “Baik Real maupun Bayern harus menjadi satu kesatuan dan khususnya para penyerang harus membuat perbedaan. Penyerang yang memberikan pengaruh terbesar buat timnya akan meraih keuntungan terbesar,” kata Alonso. Kalau dilihat koleksi gol Ronaldo dan Lewy di ajang Liga Champions, Ronaldo unggul atas Lewy. Pemain 33 ta-

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

hun itu memuncaki daftar top skor Liga Champions dengan 15 gol dari sepuluh pertandingan. Sementara koleksi gol Lewy baru sepertiga Ronaldo, lima gol dalam sembilan laga. Lewy dalam wawancara dengan Bayern TV kemarin mengatakan walau Ronaldo adalah mesin gol utama Real, namun tanpa rekan-rekan setim lainnya, Ronaldo tetap nothing alias tak ada artinya. “Kita tahu Ronaldo sering mencetak gol ke gawang Bayern dan saya berharap jum-

lah itu tidak bertambah pada pertemuan ini. Namun yang paling utama adalah performa keseluruhan tim, bukan hanya Ronaldo,” tutur Lewy. “Pemain Real lain punya kemampuan mencetak gol sama bagusnya dengan Ronaldo,” tambah bapak satu anak itu. Lewy punya rekam jejak yang bagus jika bertemu Real di ajang Liga Champions. Yakni enam gol dalam enam pertandingan. Lima gol dicatatkan ketika bersama

Dortmund (2010-2014). Ketika bersama Bayern Lewy baru membikin satu gol ke gawang Real. Laga paling dikenang Lewy versus Real terjadi pada leg pertama semifinal Liga Champions 2012-2013. Ketika bermain di Signal Iduna Park pada 25 April 2013, Lewy mencetak poker atau empat gol ke gawang Real. “Itu terjadi di musim yang lalu, tahun berganti. Apa yang terjadi di masa lalu tinggal histori, karena setiap pertandingan yang akan dihadapi pasti

akan menghasilkan sesuatu yang berbeda,” ucap Lewy. “Kekuatan Real berbeda setiap tahun,” tutur kapten timnas Polandia tersebut. Nah, ketika disingkirkan Real musim lalu di antara dua leg yang berlangsung Lewy hanya bermain satu kali, yakni di leg kedua. Pada leg pertama, Lewy absen karena cedera bahu. Kalau Lewy mencetak enam gol dalam enam pertemuan dengan Real, maka Ronaldo lebih garang. Dalam enam

11

pertemuan, bapak empat anak itu menghasilkan sembilan gol. Sejauh ini, Ronaldo adalah top skor Liga Champions. Ronaldo juga membuat seluruh dunia memujinya saat mencetak gol indah pada leg pertama lawan Juventus di perempatfinal, 4 April lalu. Ronaldo melakukan chilena atau tendangan salto di depan 40 ribu orang yang datang ke Allianz Stadium, kandang Juventus. (dra/jpg)

Regulasi Pencairan THR Sambungan dari hal. 1 Terkait kapan pencairannya, Asman mengatakan hampir sama dengan periode 2017. Tahun lalu uang THR cair sekitar sepekan sebelum Idul Fitri. Pemerintah menetapkan Idul Fitri 2017 jatuh pada 25 Juni. Sementara itu pembayaran THR dilaksanakan mulai 20 Juni. Pemerintah mengalokasikan anggaran pembayaran THR dan gaji ke-13 tahun lalu sebesar Rp23 triliun. Untuk tahun ini diperkirakan anggarannya semakin besar. Sebab tahun ini pensiunan mendapatkan THR. Besarannya sama dengan ’’gaji’’ bulanan yang diterima para pensiunan. Sementara tahun lalu pensiunan tidak mendapatkan THR. Pada periode 2016 secara khusus pemerintah mengalokasikan Rp5,2 trilun untuk membayar THR PNS aktif. Terkait dengan penambahan cuti bersama menyambut Idul Fitri 2018, Asman mengatakan penambahan cuti bersama itu untuk mengurai kemacetan. ’’Dengan penambahan cuti bersama dua hari itu, kita harap bisa mengurai kemacetan. Dan perencanaan kepulangan atau mudik tidak serentak,’’ jelasnya. Meskipun tahun ini jumlah cuti bersama ditambah dua hari, Asman mengatakan pelayanan publik vital tidak boleh terganggu. Tetap harus siap melayani masyarakat. Layanan vital itu di antaranya rumah sakit, pegawai dinas perhubungan yang mengatur

lalu lintas pada waktu Idul Fitri, petugas pemadam kebakaran, serta aparat kepolisian. Asman berharap masing-masing pimpinan satuan kerja atau unit terkait untuk mengatur sistem libur pegawainya. Sehingga tetap ada pegawai yang berjaga. Bagi yang tidak kebagian libur Idul Fitri, bisa diganti setelah masa cuti bersama selesai. ’’Intinya layanan publik yang sifatnya vital tidak boleh libur,’’ tegasnya. Mendekati bulan Ramadan, pemerintah juga mulai mengawasi potensi kenaikan harga bahan pangan. Kasatgas Pangan Polri Irjen Setyo Wasisto menuturkan, kendati sebagian besar harga pangan stabil, namun ada beberapa harga pangan yang mengalami kenaikan melebihi harga eceran tertinggi (HET). Seperti, gula pasir, minyak goreng, bawang merah dan putih, serta beras. Harga yang melebihi HET itu terjadi di daerah. ”Contohnya bawang putih di Pasar Induk Kramatjati itu harga sekitar Rp15 ribu dan bawang merah sekitar Rp14 ribu. Namun, harga bawang putih dan merah di Nusa Tenggara Timur (NTT) cukup mahal. Kita melihat apa ini penyebabnya,” terangnya. Bisa jadi kenaikan harga ini dipengaruhi ongkos transportasi, namun juga bisa ada kartel pangan yang bermain. Maka, Satgas Pangan yang bertugas menelusuri rantai distribusi pangan ini akan bekerja.(wan/jpg)

Harimau Bonita Diduga Pernah Sambungan dari hal. 1 Juga telah dilakukan penanganan medis. Salah satu hasil pemeriksaan, terlihat tanda-tanda Bonita pernah melahirkan. “Kemungkinan dia sudah punya anak,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono kepada wartawan, Selasa (24/4). Kesimpulan itu didapat dari hasil pemeriksaan tim medis yang tergabung dalam Yayasan Arsari Djojohadikusumo. Tim medis sendiri dipimpin oleh drh Andita Septiandini. Suharyono menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara tim medis didapati ciri-ciri alat reproduksi Bonita serta puting susu si belang itu baru saja melahirkan dan menyusui anaknya. Meski begitu, dia mengata­ kan perlu pemeriksaan lan­ jutan termasuk melakukan ultrasonograi atau USG untuk menguatkan dugaan sementara tersebut. “Dilihat dari alat reproduksi dan puting susunya, cenderung habis menyusui. Sepertinya belum lama (memiliki anak, red). Tapi ini perlu pemeriksaan lebih lanjut. Belum bisa dijadikan kesimpulan. Perlu dilakukan USG juga,” lanjutnya. Bonita adalah nama dari seekor harimau sumatera betina liar yang selama empat bulan terakhir berkeliaran di kawasan perkebunan sawit PT Tabung Haji Indo Plantation

(THIP) Kecamatan Pelangiran, Inhil. Selama periode itu, Bonita yang diperkirakan berusia empat tahun itu menerkam dua manusia hingga meninggal dunia pada Januari dan Maret 2018. Jumat (20/4), Bonita berhasil ditembak bius oleh tim terpadu BBKSDA Riau, TNI, Polri, Pemkab Inhil, masyarakat dan sejumlah aktivis pegiat lingkungan dan satwa. Si kucing besar itu berhasil ditangkap dan direlokasi ke PRHS Dharmasraya. Pencarian Bonita menjadi upaya penyelamatan dan relokasi harimau terlama di Indonesia. Cukup banyak informasi yang beredar selama proses pencarian Bonita. Termasuk di antaranya Bonita diduga memasuki perkebunan sawit untuk mencari anaknya. Namun, informasi tersebut hanya sekadar kabar yang berembus di kalangan masyarakat. Meski begitu, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Ir Wiratno menilai konflik satwa liar, termasuk salah satunya Bonita cenderung akibat kesalahan manusia. Dia menjelaskan, beberapa penyebab kemungkinan terganggunya satwa liar seperti Bonita adalah ketika habitat si predator itu rusak atau ada anggota keluarga dari satwa tersebut yang mati akibat ulah manusia.(dal)

FEDRIK TARIGAN/JPG

HADIRI SIDANG: Destiani Tagor menghadiri sidang vonis suaminya Setya Novanto (Setnov) dalam kasus korupsi KTP-el di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/4/2018). Setnov divonis 15 tahun penjara dan denda 500 juta subsider 3 bulan.

Vonis Sudah, Segera Usut TPPU Sambungan dari hal. 1 tepatnya pada 2 Februari 2004, majelis hakim kasasi menganulir putusan terse­ but. Akbar akhirnya dinyatakan bebas. Dalam kasus KTP­el, majelis hakim yang diketuai Yanto menjatuhkan huku­ man penjara 15 tahun dan denda Rp500 juta subsider tiga bulan kurungan. Serta membayar uang pengganti 7,3 juta dolar AS atau sekitar Rp101 miliar dikurangi Rp5 miliar (uang yang dikembalikan ke KPK) yang harus dibayarkan satu bulan setelah putusan tersebut berkekuatan hukum tetap (inkracht). Apabila uang pengganti itu tidak dibayar, aset Setnov akan disita dan dilelang oleh negara sebagai gantinya. ”Dalam hal terdakwa tidak memiliki harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut maka terdakwa (Setnov) dipidana penjara selama dua tahun,” ujar Yanto dalam amar putusan yang dibacakan di persidangan. Bukan hanya itu, mantan ketua umum Partai Golkar itu juga divonis pi­ dana tambahan berupa pencabutan hak untuk menduduki jabatan publik selama lima tahun. ”Terhitung sejak terpidana selesai menjalani masa pemidanaan,” imbuh Yanto. Hal meringankan menurut hakim lantaran Setnov berlaku sopan selama di persidangan. Vonis penjara Setnov ke­ marin lebih ringan satu tahun dibanding tuntutan jaksa sebelumnya. Begitu pula dengan pidana denda yang separuh leb­ ih sedikit. Sebelumnya, jaksa menuntut Setnov pidana penjara 16 tahun dan denda Rp1 miliar subsider enam bulan kurungan. Mendengar putusan itu, Setnov mengaku shock. Dia menyebut pertim­ bangan hakim tidak sesuai dengan fakta persidangan. Meski demikian, suami Deisti Astriani Tagor itu tetap menghor­ mati putusan hakim. Dia masih akan berkonsultasi dengan pihak keluarga

sebelum memutuskan banding atau menerima putusan tersebut. ”Saya lagi minta waktu untuk pelajari dan konsultasi dengan keluarga,” tuturn­ ya usai sidang. Meski divonis bersalah, Setnov tetap mengaku tidak tahu soal penerimaan uang 7,3 juta dolar AS yang disebut sebagai kerugian negara. Hal itulah yang membuat bapak dua anak itu kaget ketika mendengar putusan hakim. ”Dari awal tidak pernah mengikuti dan tidak mengetahui (uang 7,3 juta dolar AS), dan tentu inilah yang saya kaget,” papar politikus kelahiran Band­ ung itu. Dalam putusan kemarin, hakim men­ dalilkan adanya 41 fakta hukum yang terungkap selama persidangan. Fakta itu di antaranya terkait sejumlah pertemuan Setnov dan pejabat Kemendagri serta beberapa pengusaha konsorsium proyek KTP­el. Fakta lainnya berkaitan dengan kronologi penerimaan uang 7,3 juta dolar AS untuk Setnov melalui Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan Made Oka Masagung. Selain itu, hakim juga mendalilkan semua unsur dalam dakwaan kedua, yakni pasal 3 UU Pemberantasan Ko­ rupsi, telah terpenuhi menurut hukum. Unsur setiap orang, misalnya, dianggap terpenuhi lantaran Setnov merupakan anggota DPR dan ketua Fraksi Partai Golkar saat kasus bergulir. ”Siapa saja dapat didakwakan,” kata hakim anggota Emilia Djaja Subagia. Sedangkan terkait unsur mengun­ tungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, hakim menyebut unsur tersebut terpenuhi seiring fakta hukum dan alat bukti yang menyebut bahwa Setnov melakukan intervensi dalam penganggaran proyek KTP­el senilai Rp5,9 triliun tahun anggaran 2011­2012. Begitu pula dengan unsur menyalahgu­ nakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan. Menurut hakim,

sebagai anggota DPR dan ketua Fraksi Partai Golkar, Setnov terbukti melaku­ kan beberapa hal yang bertentangan dengan kewenangannya. Misal bertemu dengan pejabat Kemendagri dan Andi Agustinus alias Andi Narogong di Hotel Gran Melia. Selain ketiga unsur itu, hakim juga mendalilkan bahwa unsur merugikan keuangan negara terpenuhi menurut hukum. Hal itu merujuk pada peng­ hitungan kerugian keuangan negara proyek KTP­el sebesar Rp2,3 triliun yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). ”Semua unsur telah terpenuhi secara hukum,” kata hakim anggota Anwar. Sedangkan terkait dengan jam tangan Richard Mille seharga 135 ribu dolar AS, hakim menilai bukan tanggungjawab Setnov untuk mengembalikan kepada KPK. Sebab, jam tangan itu sudah dikembalikan Setnov kepada Andi Narogong sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh lembaga superbodi tersebut. ”Terdakwa tidak lagi dibebani untuk mengembalikan uang seharga jam tangan tersebut,” imbuh dia. Soal pembelaan Setnov dan tim penasihat hukumnya, tidak ada satu pun yang menjadi pertimbangan hakim un­ tuk meringankan putusan. Hakim juga mengenyampingkan permohonan justice collaborator (JC) Setnov. Sementara terkait pembelaan Setnov yang menye­ but bahwa uang dari Irvanto sebenarnya dialirkan ke sejumlah anggota DPR, hakim tidak sependapat. Sebab, dalam persidangan, Irvanto sama sekali tidak mau mengakui telah menerima uang dari Biomorf Mauritius. Artinya, pembelaan Setnov dianggap tidak kuat sebelum Irvanto mengakui penerimaan uang 3,5 juta dolar AS tersebut. Hakim juga menolak permintaan kubu Setnov untuk membuka reken­ ing terdakwa dan keluarga serta hak kepemilikan tanah dan kendaraaan

yang diblokir KPK. Penolakan dilakukan lantaran permohonan tersebut tidak jelas menyebutkan rekening siapa yang diblokir, berikut nama bank. Terkait putusan itu, jaksa penuntut KPK Wawan Yunarwanto menyata­ kan masih pikir­pikir. Pihaknya bakal melaporkan putusan tersebut kepada pimpinan sebelum menentukan sikap. ”Pada prinsipnya kami sangat menga­ presiasi, karena apa yang disampaikan majelis hakim itu sebagian besar sama dengan apa yang dituntut penuntut umum,” jelasnya. Sementara itu Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan pengembangan ke arah tindak pidana pencucian uang (TPPU) sudah dilakukan sejak awal. Nah, dengan adanya putusan hakim ke­ marin, dugaan money laundering yang dilakukan Setnov tentu akan diproses oleh KPK. ”Sejak tuntutan diajukan kami sudah sampaikan, jika ada bukti yang kuat adanya upaya penyamaran uang hasil korupsi tentu akan diproses,” kata Agus kepada Jawa Pos (JPG). Bukan hanya TPPU, KPK juga harus segera memproses pihak­pihak yang diduga menerima aliran dana KTP­el se­ perti disebutkan dalam putusan hakim kemarin. Di antaranya, politikus Partai Hanura Miryam S Haryani dan politikus Partai Golkar Ade Komaruddin. Ada pula nama politikus partai Demokrat M Jafar Hafsah. ”JPU akan pelajari dan nanti dianalisis,” imbuh dia. Sementara itu vonis Setnov dinilai Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesian Corruption Watch (ICW) Tama S Langkun tidak menjerakan koruptor kelas kakap. “Sepatutnya Setnov divonis pidana seumur hidup atas perbuatannya dalam perkara korupsi KTP­el. Selain pidana penjara yang kurang memuaskan, pidana tambahan uang pengganti yang dijatuhkan juga tidak merepresentasikan jumlah kerugian negara Rp2,5 triliun,” ujarnya.(tyo/bay/egp/ted)

Paha Patah, Tetap Semangat Ujian dalam Mobil Sambungan dari hal. 1 yang diparkirkan di depan ruang ujian. Ia mengalami patah tulang akibat kecelakaan sebulan sebelum ujian. Pantauan di lokasi, Andre harus berjuang menjawab soal mata pelajaran matematika di tengah proses penyembuhannya. Meski begitu, dirinya mengaku tak mendapatkan kesulitan yang berarti. “Nggak ada masalah, nyaman-nyaman saja mengerjakan soal di dalam mobil,” ujar Andre kepada Riau Pos. Mengenakan kaos warna abu-abu dan celana pendek, Andre duduk di kursi baris kedua mobil. Dengan menggunakan laptop yang diletak REDAKTUR: EDWAR YAMAN

kan di atas pahanya, ia berkonsentrasi menjawab soal ujian. “Paha sebelah kanannya patah. Kemarin dokter me­ nyarankan dioperasi, tapi saya nggak mau. Sekarang lagi masa pemulihan pakai tradisional, alhamdulillah sudah bisa jalan walau pakai tongkat,” kata Ahmad Yani, ayah Andre. Ahmad Yani mengaku meski Andre mengalami ke­ celakaan, namun dia melihat semangat dalam diri anaknya mengikuti UNBK. “Saya lihat dia tetap seman­ gat belajar untuk persiapan mengikuti UNBK ini,” tam­ bahnya. Kelancaran proses UNBK juga terjadi di SMPN 23 Peka­

nbaru. Kepala Sekolah Efa Dewi mengatakan tidak men­ emukan hambatan apapun di hari kedua UNBK ini. “Kalau soal hambatan nggak ada ya, hari ini lancar semuanya,” tuturnya. Tahun ini merupakan tahun pertama SMPN 23 Pekanbaru melaksanakan UNBK, dengan menumpang ke SMK Telkom di Jalan Esemka, Simpang Baru, Tampan. SMPN 40 Bantu 20 Komputer Sebanyak 20 komputer mi­ lik SMPN 40 Pekanbaru ikut membantu jalannya pelaksa­ naan UNBK bagi 174 peserta di SMAN 12 Pekanbaru. “Alhamdulillah UNBK hari kedua berjalan lancar. Ini ta­

hun pertama SMPN 40 UNBK dan sejak simulasi sebulan yang lalu, 20 unit komputer sekolah kami sudah di SMAN 12 ini. Saat ini SMPN 40 mem­ punyai 20 unit komputer, ta­ hun depan kami harapkan setidaknya tersedia 60 unit komputer di sekolah. Agar bisa pelaksanaan UNBK mandiri. Semoga bisa mendapat ban­ tuan dari pemerintah,” ujar Ketua Pelaksana UNBK SMPN 40 Wirdanova. Ditambahkannya, persia­ pan sudah jauh­jauh hari agar peserta ujian terbiasa meng­ gunakan komputer. Namun unik, salah seorang peserta ujian ada yang mengalami phobia elektronik. “Ada satu peserta ujian yang

phobia elektronik. Dia takut merusak elektronik. Sehingga sebelum pelaksanaan UNBK, kami sangat membina se­ kali. Bahkan, dia bisa untuk memencet keyboard saja itu sudah kemajuan luar biasa,” tutur Wirda kepada Riau Pos, Selasa (24/4). Pelaksanaan UNBK meng­ gunakan dua ruang dan tiga sesi, dengan total 58 peserta ujian di tiap sesi. Menurut salah seorang peserta, Kayla Ladisandi, pelaksanaan UNBK di hari kedua berjalan lancar. “Untuk soal memang agak sulit, apalagi hari kedua ini matematika. Tapi masih bisa menjawab semua,” ungkap Kayla. Pelaksanaan UNBK di

SMPN 25 Pekanbaru berjalan lancar, Selasa (24/4). Tak sep­ erti hari pertama kemarin, yang mengalami masalah pada server hingga membuat siswa terlambat online sela­ ma satu jam. Di hari kedua ini semua siswa bisa melak­ sanakan ujian sesuai jadwal. Sebanyak 355 siswa SMPN 25 yang mengikuti UNBK di labor komputer SMK Per­ bankan, Jalan Majalengka, Pekanbaru, dipastikan sesuai jadwal. “Alhamdulillah tidak ada masalah hari ini (kemarin, red), semua siswa hadir dan server lancar” ungkap Kepala SMPN 25 Suwarni MPd kepa­ da Riau Pos. Meski SMPN 25 baru perta­  TATA LETAK: MEGA

ma kali melaksanakan UNBK, Suwarni menyebutkan, tidak ada kendala dalam persiapan dan pelaksanaannya. “Kami sudah persiapkan sebaik mungkin, mulai dari jam belajar tambahan dan simulasi komputer di SMK Perbankan ini. Untuk pelaksa­ naan di sini. Karena di SMPN 25 kami belum memiliki sara­ na dan prasarana yang cukup lengkap untuk UNBK, jadi kami berkoordinasi dengan Kasek SMK Perbankan untuk meminjam labornya, juga telah kami sampaikan kepada wali murid untuk pelaksanaan UNBK di sini (SMK Perban­ kan) dan semua pihak mener­ ima dengan senang hati demi kelancaran UNBK,” jelasnya.


Riau Pos

12

RABU, 25 APRIL 2018

HALAMAN

Lusa, Debat Kandidat Paslon Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru DEBAT kandidat pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau akan diselenggarakan, Jumat (27/4) lusa. Debat perdana dalam Pilkada Riau ini bertemakan Makmur di Negeri Mel-

ayu. Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau mengaku sudah mempersiapkan segala sesuatunya sejak jauhjauh hari. “Sudah 80 persen persiapannya. Tinggal pelaksanaan,� kata Ketua KPU Riau Nurhamin kepada Riau Pos, Selasa (24/4). L ebih jauh disampai-

kan dia, debat akan dilaksanakan di Labersa Hotel & Convention Center. Nantinya, pihak penyelenggara akan membatasi jumlah tim p endukung yang hadir. Yakni hanya 100 orang per paslon. “Bagi yang ingin menyaksikan, debat kandidat disiarkan langsung di TVOne pada

TIM KAMPANYE SYAMSUAR-EDY FOR RIAU POS

DIPADATI WARGA: Kampanye dialogis yang diadakan pasangan calon gubernur nomor urut 1 selalu dipadati warga yang datang menghadiri. Seperti yang tampak pada kampanye, Ahad (22/4) lalu di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.

pukul 19.30 WIB hingga 21.00 WIB,� kata Nurhamin. Adapun skema debat juga telah ditentukan oleh penyelenggara. Yakni dengan melibatkan tim paslon dan juga para ahli. Sehingga segala bentuk kekurangan pada debat yang terselenggara di provinsi lain telah di antisipasi KPU.

Kepada para paslon, pihaknya juga sudah menyampaikan melalui LO agar dapat mengikuti aturan yang telah dibuat penyelenggara. Seperti moto KPU Riau Berpantun. “Kami inginkan seluruh kandidat dapat santun dalam berdebat. Sama halnya dengan moto KPU,� tandasnya. Soal tema, Nurhamin

menjelaskan bahwa tema yang diangkat telah disepakati pusat dan 4 paslon. Yakni kesejahtraan yang meliputi infrastruktur, kesehatan dan perekonomian masyarakat Riau. Dalam hal itu, KPU juga melibatkan 12 orang tim perumus yang membantu membuat pertanyaan bagi paslon.

Nantinya, paslon juga akan diberi kesempatan. Pertanyaan yang diajukan paslon berasal dari tim perumus yang sudah membuat pertanyaan. Sehingga nantinya setiap pertanyaan bisa tersaring. Terutama untuk menghindari unsur Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).(wws)

FOTO BERSAMA: Wakil Ketua Koalisi PKB Gerindra Abdul Wahid (tengah) berfoto bersama warga Desa Guntung Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (24/4/2018). TIM MEDIA LE-HARDIANTON FOR RIAU POS

Berbagai Persoalan Masyarakat Warga Anggap LE Cagubri Pro-Desa Mampu Diatasi Syamsuar-Edy PEKANBARU (RP) - Selama turun langsung ke lapangan menemui masyarakat dalam rangka kampanye dialogis, pasangan gubernur nomor urut 1 Syamsuar-Edy Nasution menerima banyak permasalahan dan aspirasi dari warga. Permasalahan yang mengemuka seperti infrastruktur yang masih minim, kurang memadai bahkan dalam kondisi rusak, persoalan pendidikan, kesehatan, keperluan, rendahnya harga jual komoditas perkebunan, kesempatan kerja, hingga pengembangan pariwisata. Mendengar aspirasi dan keluhan warga itu, Syamsuar memberikan jawaban yang memuaskan. Syamsuar menga-

takan, mereka berdua bersama wakil gubernur sanggup untuk mewujudkan apa yang diinginkan oleh masyarakat. Pada bidang pendidikan misalnya, Syamsuar mengatakan selama dua periode memimpin Siak, bidang ini sangat diperhatikan olehnya. Apalagi untuk tingkat SLTA sesuai dengan undang-undang yang baru merupakan kewenangan gubernur. Pemerintah provinsi akan menerapkan wajib belajar 12 tahun. Artinya tidak ada lagi warga yang tidak tamat SLTA. “Kita akan menambah jumlah bangunan sekolah di daerah yang memerlukan. Pembebasan biaya pendidikan juga akan kita

lakukan bukan saja bebas dari biaya bulanan, tetapi juga dari berbagai pungutan sekolah. Kita sudah terapkan itu di Siak,� kata Syamsuar. Di bidang infrastruktur, Syamsuar mengatakan, sudah menjadi hak masyarakat untuk mendapatkannya. Karena itu, jika dirinya dipercaya sebagai gubernur maka dia akan melakukan pembenahan. Dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat dia membuat program membantu petani dengan peremajaan tanaman kehidupan. Selain itu membuat pelatihan wirausaha sehingga ekonomi kreatif tumbuh dan berkembang di Riau ini.(fas/*)

KAMPANYE: Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau nomor urut 3 Firdaus-Rusli melaksanakan kampanye dialogis di Jalan Jawa, Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, Selasa (24/4/2018).

PEKANBARU (RP) - Calon Gubernur Riau Lukman Edy (LE) dianggap sebagai colon gubernur yang prodesa. Hal itu diucapkan warga Guntung, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Alasannya, LE punya program unggulan Rp1 miliar per desa per tahun jika ia terpilih jadi Gubernur Riau pada Pilgubri

2018 ini. “Dari 4 calon gubernur hanya Lukman Edy-Hardianto yang betul-betul serius berpihak pada pembangunan desa. Program Rp1 miliar per desa per tahun sangat bagus untuk kemajuan desa,� ujar salah seorang tokoh masyarakat Guntung Kateman H Toyib, Selasa (24/4)

Oleh sebab itu, lanjut H Toyib, sangat wajar warga di sana mendukung LE-Hardianto untuk Pilgubri 2018 ini. “Apalagi dari empat calon tersebut, hanya Lukman Edy yang putra Indragiri. Jadi tak ada pilihan lain, kita dukung Lukman Edy,� tegasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Koalisi PKB-Gerindra

yang mengusung Lukman Edy-Hardianto, Abdul Wahid mengaku haru dengan dukungan yang disampaikan oleh warga Guntung. “Kita sangat berterimakasih dengan dukungan masyarakat untuk LE-Hardianto. Ini menjadi semangat kita untuk terus berjuang,� kata Ketua DPW PKB Riau ini.(nda/*)

DIALOGIS: Calon Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan program saat melakukan kampanye dialogis di Desa Sungai Aur, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Senin (23/4/2018). TIM MEDIA AYO FOR RIAU POS

Jadi Gubernur Harus Siap Lewat Jalan Rusak RENGAT (RP) - Yulisman, anggota DPRD Provinsi Riau Fraksi Golkar sempat memberi aba-aba kepada Gubernur Riau nonaktif Arsyadjuliandi Rachman saat keduanya akan melewati jalan poros menuju Serangge tepatnya dari Peranap menuju Desa Sungai Aur, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Senin, (23/4). “Pak, jalan ke Sungai Aur masih tanah, sekitar 1,5 jam ke dalam. Lanjut pak?,� tanya

Yulisman. Mendengar pertanyaan tersebut, Andi Rachman cuma tersenyum dan memberi kode perjalanan untuk dilanjutkan. Setelah 1,5 jam perjalanan, tiba lah rombongan Andi Rachman di Desa Sungai Aur. Di lokasi ini, ia disambut H Ali Nursaid, tokoh masyarakat setempat. Rombongan Andi Rachman menyambangi Desa Sungai Aur dalam rangka kampanye dialogis pasangan calon nomor 4, Arsyadjuliandi

Rachman-Suyatno. Dalam sambutannya H Ali Nursaid mengucapkan terima kasih tak terhingga karena baru kali ini desanya didatangi gubernur walaupun sedang cuti. “Terima kasih bapak sudah sampai di sini walaupun melewati jalan jelek. Inilah kisah kami pak tinggal di Desa Sungai Aur ini,� ujarnya. Mendengar pernyataan tersebut, Andi Rachman kembali tersenyum seraya berkata. “Bagi saya, melewati jalan jelek

itu hal yang wajib pak haji. Sudah tugas gubernur untuk lewat jalan jelek, agar tahu kondisi jalan yang dilewati masyarakat kemudian berkomitmen memperbaiki dan membangun. Gak perlu melo atau pura-pura kaget,� ungkapnya. Meski begitu, menurutnya, jalan menuju Desa Sungai Aur ini walaupun tanah tapi masih relatif baik. “Nyatanya saya sempat terlelap sekitar 30 menit di jalan tadi,� ungkapnya bercanda.(ali/*)

TIM MEDIA FIRDAUS-RUSLI FOR RIAU POS

Firdaus-Rusli Jadi Idola Ibu-Ibu di Mandau PEKANBARU (RP) - Pasangan calon Gubernur Riau nomor urut 3 Dr H Firdaus ST MT bersama H Rusli Efendi melakukan kampanye dialogis di Jalan Jawa, Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, Selasa (24/4). Warga yang hadir pun mengapresiasi keahadiran sosok pasangan Firdaus-Rusli ini. Sukarni seorang warga mengaku datang, karena penasaran dan ingin mengetahui lebih jauh siapa dan bagaimana calon pemipin Riau ini terutama pasangan Firdaus-Rusli. “Makanya saya datang ke lokasi acara untuk melihat sosok pemimpin yang jujur, saya sudah trauma dengan pemimpin sebelumnya. Baru duduk sebentar su-

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

dah ditahan atas kasus korupsi,� ucapnya kepada wartawan. Menurutnya, seorang pemimpin yang jujur akan memberikan dampak yang besar dalam memajukan negeri. Tidak perlu banyak bercerita tentang janji-janji karena masyarakat perlu kerja nyata. “Saya berharap sosok Firdaus-Rusli bisa mengemban amanah menjadi pemimpin yang jujur, dan mensejahterkan masyarakat kecil seperti kami ini,� tegas Sukarni. Pantauan wartawan di lokasi, kampanye dialogis di Kelurahan Gajah Sakti berlangsung sangat meriah. Ratusan warga memenuhi lokasi kampanye. Antusiasme masyarakat juga

terlihat saat sesi foto bersama Rusli Efendi. Sebelumnya saat sekelompok ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok Qasida Alfalah, Kelurahan Gajah Sakti juga kagum dengan pasangan Firdaus-Rusli, terutama saat Rusli Efendy datang langsung menemui mereka. “Kami senang sudah bisa tampil depan pemimpin kita ke depannya, orangnya ramah dan murah senyum, walaupun cuma calon wakil gubernur pak Rusli Effendi kami sudah sangat senang dan kami akan mendukung Firdaus-Rusli sebagai gubernur Riau,� ujar Ketua Kelompok Qasida Alfalah Kelurahan Raja Sakti Suyanti. (nda/*)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

50

RABU, 25 APRIL 2018

HALAMAN 13

Belum Temui Kesulitan di Babak Pertama

CF1/MIRSHAL/RIAUPOS

BERTANDING: Salah satu pertandingan penyisihan tunggal putri Sirkuit Nasional Djarum 2018 di Gelanggang Remaja, Selasa (24/4/2018).

PEKANBARU (RP) - Pasangan ganda campuran dewasa dari PB Jaya Raya Jakarta Amri Syahnawi/Shela Devi Aulia, berhasil mengantongi kemenangan perdana pada ajang Djarum Sirkuit nasional (Djarum Sirnas) Li-Ning Riau Open 2018 di GOR Gelanggang Remaja, Selasa (24/4). Tanpa kesulitan, Amri/Shela berhasil mengalahkan lawannya yakni Rizky Ade Putra/Angelica Natasha Herloardjo (Eng Hian Badminton Academy/Banda Baru Batam) dengan kemenangan 2111 dan 21-14 dalam waktu 20 menit. Kemenangan itu sekaligus membawa mereka untuk melaju ke babak kedua. Dan pasangan Rian Swastedian/Monika Insany (Jaya Raya Jakarta/Mutiara Cardinal Bandung) akan menjadi lawan mereka selanjutnya. Menghadapi

pertandingan kedua tersebut, keduanya mengaku sudah menyiapkan strategi. “Pada pertandingan awal kami belum menemui kesulitan dari pihak lawan. Sedangkan untuk startegi pada

pertandingan selanjutnya, kami akan menerapkan pola permainan normal saja, namun lebih waspada dengan bola drop shot,â€? kata Amri. Sementara itu, untuk kategori tunggal taruna putri, pebulutangkis andalan PB Exist Jakarta Syalsabila Vahira Irawan juga berhasil mengantongi kemenangan setelah melakoni laga babak pertama melawan wakil Djarum Kudus, Irdina Naurah Mirza. “Alhamdulillah bisa menang, game pertama saya bermain reli karena bolanya berat. Untuk game kedua sempat goyang karena saya buru-buru. Digame penentuan, saya berani bermain menyerang saja dan untungnya bolanya lebih kencang,â€? ujarnya. ď Ž Baca Belum Halaman 14

MODAL AWAL Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru PSPS mencatatkan kemenangan perdana mengawali Liga 2 Indonesia musim 2018 dengan mengalahkan PSIR Rembang dengan skor tipis 1-0 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Selasa (24/4). Gol semata wayang tersebut dihasilkan Tegar Hening Pangestu melalui tendangan penalti. Kemenangan Askar Bertuah itu sekaligus modal awal untuk laga selanjutnya. Sejak menit awal pertandingan pada babak pertama, PSPS langsung berusaha melancarkan serangan. Peluang emas pertama PSPS tercipta pada menit ke-13 melalui tendangan bebas Firman Septian. Namun belum berbuah gol dan masih tepat di pelukan kiper PSIR Okta Wahyu. Berselang tiga menit, tendangan spekulasi Riki Dwi

 Â? Â? Â?Â?  ­ € € ‚ ƒ „

 Â? Â?Â?  ­ Â… † ‡ ˆ ‰ Š ‹€ Š

 ÂŒ  Â? Â?ÂŽ  ­

Saputro masih lemah dan kembali dapat diamankan penjaga gawang. Pada menit ke-27, giliran Abanda yang berusaha menggetarkan jala gawang PSIR, tapi lagi-lagi keberuntungan belum berpihak pada PSPS. Hingga menit ke-33, beberapa peluang terus diciptakan PSPS, sedangkan PSIR belum sekalipun melakukan tendangan ke gawang PSPS. Dominasi serangan PSPS kembali berlanjut, tepatnya pada menit ke-43 giliran Tegar Pangestu yang mendapat peluang emas di depan gawang, tapi sayang masih melambung di atas mistar Laskar Dampo Awang -julukan PSIR-. Hingga peluit panjang tanda akhir babak pertama dibunyikan, belum ada satupun gol yang tercipta. Di awal babak kedua, PSIR di bawah pelatih kepala Uston Nawawi belum bisa lepas dari tekanan tim Askar Bertuah. Pemain PSPS yang baru masuk Rendi Saputra yang menggantikan Ilham Fathoni, berkali-kali berani menusuk ke jantung pertahanan PSIR yang membuat para pemain belakang tim asal Jawa Tengah tersebut kesulitan dan harus berjibaku menyelamatkan gawangnya. Tidak hanya sampai di situ,

aksi individu Riki pada menit ke-72 yang berhasil lolos dari kawalan, membuat pemain PSIR justru menjatuhkan Riki di kotak terlarang. Wasit asal Sumatera Barat Parizon yang memimpin laga di sore itu langsung menunjuk titik putih. Tegar Pangestu yang dipercaya menjadi eksekutor berhasil menggetarkan jala gawang PSIR Rembang. PSPS unggul 1-0. Tertinggal 1-0, PSIR mencoba bangkit mengejar ketertinggalan. Namun kesolidan barisan belakang Askar Bertuah masih sulid ditembus sehingga gawang Ismail Hanai masih aman hingga 90 menit waktu normal. Pada masa tambahan wak­ tu empat menit yang diberi­ kan, PSIR terus berusaha memberikan tekanan. PSPS pun tidak tinggal diam. Jual beli serangan diperlihatkan kedua tim. Tempo permain­ an sontak meningkat, namun hingga wasit meniup peluit panjang akhir pertandin­ gan, tidak ada tambahan gol yang tercipta. PSPS berhasil menciptakan kemenangan perdana dan mengumpulkan tiga poin sempurna. Usai pertandingan, Pelatih PSIR Rembang Uston Nawa­ wi mengatakan, pertandin­ gan awal di Pekanbaru ini juga sekaligus menjadi seja­ rah karena pertama kalinya

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

ď Ž Baca Modal Halaman 14

SELEBRASI: Pemain PSPS Riau Tegar Hening Pangestu (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSIR Rembang melalui tendangan penalti di Liga 2 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Selasa (24/4/2018).

Mengapa Harus Memaksakan Anis Murzil?

P Catatan HARY B KORI’UN

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ENOLAKAN terhadap kepengurusan KONI Pekanbaru pimpinan Anis Murzil, dalam beberapa hari terakhir, terus berlangsung. Beberapa spanduk dibentangkan di pagar Kantor KONI Riau, Jalan Gajah Mada, tepat di hari pelantikan, Senin (23/4/2018) lalu. Spanduk itu dibuat oleh Forum Penyelamat KONI dan Atlit (FPKA), sebuah forum yang dibentuk sekitar 20 cabang olahraga (cabor) yang sejak awal menentang

Musorkotlub KONI Pekanbaru saat menggulingkan Amran Tambi. Tulisan-tulisan di sekitar lima spanduk itu bervariasi. Semuanya mengungkapkan kekecewaan atas dilantiknya KONI Pekanbaru oleh KONI Riau. Mengapa Anis Ditolak? Menurut pengakuan FPKA, Musorkotlub yang digelar di Aula Paskhas, 1 Desember 2017 lalu, cacat hukum dan tak memenuhi kuorum. Dari 32 Cabor di bawah KONI Pekanbaru,

22 tak hadir (karena tak diundang). Mereka kemudian membentuk FPKA . Namun, panitia Musorkotlub tersebut mengklaim memenuhi kuorum. Dan dalam rapat yang hanya punya satu agenda pemilihan itu, langsung mengangkat Anis Murzil menjadi Ketua KONI Pekanbaru. Ini merupakan yang kedua bagi Anis, karena sebelumnya, dia juga diangkat dalam Musorkotlub yang juga ditolak oleh banyak

cabor ketika menggulingkan kepemimpinan Amran Tambi pada Mei 2017. KONI Riau kemudian menerbitkan SK No 41. SK tersebut lalu dipermasalahkan oleh Tambi ke BAORI. Selanjutnya, BAORI mengeluarkan putusan membatalkan SK No 41, dan memerintahkan pengangkatan caretaker untuk melakukan Musorkotlub ulang. Sudarman Umar yang ditunjuk sebagai caretaker kemudian mengadakan Musorkotlub ulang di Aula

Paskhas yang kembali mengangkat Anis. Mengapa harus di Aula Paskhas TNI AU? Ini juga menjadi pertanyaan lainnya. Seperti ada pemaksaan untuk menjadikan Anis sebagai Ketua KONI Pekanbaru. Di dua Musorkotlub tersebut, Anis menjadi nama tunggal. Tak ada lawan tanding. Dan seolah-olah memang di-setting sedemikian rupa agar tak ada nama lain. Nama Anis seolah “menyedot� perhatian para

pimpinan cabor yang menjadi voter. Seolah, kalau bukan Anis yang jadi ketua, KONI Pekanbaru tak sahih sebagai lembaga olahraga yang mengkoordinasi cabor-cabor yang ada di Pekanbaru. Lalu, siapakah Anis yang bisa “menyihirâ€? banyak orang sehingga seolah-olah harus menjadikan dia sebagai Ketua KONI Pekanbaru? Ini yang menarik. Padahal, ď Ž Baca Mengapa Halaman 14

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


TOTAL SPORT SMA Jakarta Sapu Bersih Champion Invitasi PSMTI Cup PEKANBARU (RP) - Tim basket SMAN 116 Jakarta dan SMA Ragunan Jakarta berhasil menjadi champion untuk kategori putra dan putri pada Invitasi Nasional Bolabasket antar­SMA se­ Indonesia yang dilaksanakan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Pekanbaru. Pertandin­ gan inal dilaksanakan di GOR Tribuana Pekanbaru,

Senin (23/4). Pada babak inal putra, SMAN 116 Jakarta berhasil mengalahkan SMA Santu Petrus Pontianak den­ gan skor 70­56. Sementara di inal putri, SMA Ragunan Jakarta menekuk SMAN 116 Jakarta dengan skor 79­73. Sementara itu, satu­satunya tim basket tuan rumah yang lolos ke semiinal, SMAN 1 Siak Sri Indrapura harus puas berada di peringkat keempat atau tim favorit putra. Usai pertandingan inal, kejuaraan bola basket PMSTI Pekanbaru Cup yang sudah

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

SERAHKAN HADIAH: Ketua Panitia PSMTI Pekanbaru Cup 2018 Kamin menyerahkan hadiah untuk SMAN 116 Jakarta pada Invitasi Nasional Bolabasket antar-SMA seIndonesia di GOR Tribuana Pekanbaru, Senin (23/4/2018).

berlangsung sejak 18 April secara resmi ditutup Kepala Bi­ dang Pembinaan Atlet Prestasi KONI Riau Zulkili Indra dan dihadiri perwakilan Perbasi Riau dan pihak sponsor. Ketua Panitia Invitasi Bolabasket yang juga Ketua PSMTI Kota Pekanbaru Kamin mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para sponsor, KONI Riau, Pengprov Perbasi Riau, media massa serta pihak pihak lain yang ikut menyukseskan kejuaraan nasional bola basket itu. “Sukses ini adalah buah kerja keras kita semua. Untuk itu terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah terlibat menyukseskan acara ini,” katanya. Melalui kejuaaraan tersebut, Kamin berharap akan menumbuhkan semangat olahraga para generasi muda dan juga melahirkan atlet-atlet berbakat yang akan mengharumkan nama daerahnya masing-masing dan juga negara tentunya. Terkait apakah kejuaraan ini akan dijadikan iven tahunan, Kamin belum dapat memastikannya. “Kalau saya pribadi, saya ingin Invitasi Nasional Bolabasket antar SMA se-Indonesia dijadikan jadwal tetap dan tahunan PSMTI Kota Pekanbaru. Tetapi kita lihat perkembangan nanti saja,’’ sebutnya.(sol)

14

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

Wisuda IX STIE Dharma Putra Hasilkan Lulusan Andal SEKOLAH Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dharma Putra menggelar acara wisuda IX di Ball Room Hotel Mutiara Merdeka, Sabtu (21/4). Prosesi wisuda turut dihadiri Ketua STIE Dharma Putra Dihadiri Dr Hj Djanimar Djamin SE MSi, Koordinator Kopertis Prof Dr Herry SE MBA dan perwakilan APTISI Indra Hasan ST MT. STIE Dharma Putra didirikan pada 2000, yang berada di bawah naungan Yayasan Ar-Rahman dengan SK. Mendiknas No. 169/0/0/2000 yang terdiri dari 2 program studi yaitu Manajemen dan Akuntasi. Ketua STIE Dharma Putra Prof Dr Hj Djanimar Djamin SE MSi mengatakan, para

mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan, semoga dapat berkontribusi secara nyata di dunia kerja dan mampu membanggakan nama almamater. Djanimar Djamin menjelaskan, visi dari STIE Dharma Putra yakni menghasilkan lulusan yang andal dan mampu bersaing di pasar kerja wilayah Provinsi Riau pada 2025. Untuk mewujudkan visi tersebut, STIE Dharma Putra menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas di bidang Manajemen dan Akuntansi sehingga menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif dalam menunjang pembangunan

daerah di wilayah Provinsi Riau. Melaksanakan penelitian dalam bidang manajemen dan akuntansi yang dapat memberikan kontribusi pada pengembangan dan pemecahan masalah bisnis. Melaksanakan kegiatan pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat dan pengembangan dunia usaha, berkerja sama dengan berbagai pihak. "Para alumni memiliki kredibilitas dan sustainable," ujarnya. Pada wisuda IX, dari 64 wisudawan program studi manajemen STIE Dharma Putra, mahasiswa yang berhasil menjadi pemuncak adalah Gugus Heru Purnomo dengan memperoleh IPK 3,64.(cr4)

Mengapa Harus Memaksakan Anis Murzil? Sambungan dari hal.13 dikenal luas. Bukan pimp­ inan partai atau ormas tingkat provinsi atau kota. Bukan ses­ eorang yang sedang menjabat atau mantan pejabat. Bukan pengusaha atau ekonom yang dikenal luas, atau menjadi ru­ jukan media untuk mendapat­ kan pikiran­pikiran cerdasnya. Dia juga bukan akademisi atau pakar bidang ilmu tertentu. Bukan juga wakil rakyat di tingkat kota atau provinsi. Dan, yang lebih penting lagi, karena ini urusan olahraga, Anis juga bukan ketua cabor. Dia hanya pernah menjadi Plt Ketua PSSI Pekanbaru (dan ini pun menjadi salah satu pertanyaan lainnya mengapa bisa berada di posisi itu). Lalu, jika semuanya bu­ kan, mengapa seolah­olah hanya dan harus Anis yang menjadi Ketua KONI Pekan­ baru? Padahal, penunjukan­ nya (pemilihan yang terkesan dipaksakan itu) menimbulkan kontroversial. Mendapatkan penolakan dari banyak voter. Ingat, 20 lebih cabor itu bu­ kan jumlah sedikit. Dan jika nanti cabor­cabor ini bisa merangkul cabor lainnya un­ tuk melakukan Musorkotlub lagi untuk menjatuhkan Anis, misalnya, bisa saja terjadi. Dan yang pasti akan semakin menambah kisruh olahraga Pekanbaru. Nah, dari pertanyaan­per­ tanyaan itu, kemudian mun­ cul banyak desas­desus yang sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Anis, katanya, sangat dekat dengan Walikota Pekanbaru (nonaktif), Firdaus. Dan kabarnya lagi, Firdaus “hanya” ingin Anis­lah yang menjadi Ketua KONI Peka­

Modal Awal Sambungan dari hal.13 PSIR bermain di Riau. Terkait hasil pertandingan, ia dan tim menerimanya meskipun menganggap keputusan wasit yang memberikan pinalti bagi PSPS merugikan timnya. “Di sepakbola itu cuma ada tiga, menang, kalah dan imbang. Jadi kami terima hasil pertandingan ini. Tapi kalau untuk kepemimpinan wasit, silakan saja nilai sendiri,” ujarnya. Sementara itu, pelatih PSPS Hendri Susilo bersyukur anak asuhnya bisa meraih poin sempurna pada laga awal tersebut. Namun ia mencatat inishing anak asuhnya masih belum sempurna karena begitu banyak peluang di babak pertama namun tidak berbuah gol. “Alhamdulillah PSPS bisa meraih tiga poin berkat perjuangan dan kerja keras pemain. Tapi yang masih menjadi pekerjaan rumah saya adalah mengenai penyelesaian akhir. Harusnya lebih banyak gol yang tercipta pada pertandingan pertama ini,” sebutnya.(eca)  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

nbaru. Kabarnya lagi, saat pemilihan awal, Firdaus yang menginginkan Mustafa Kamal jadi ketua, kecewa karena ka­ lah satu suara saat bertarung melawan Tambi. Jika hanya soal kedekatan dengan walikota yang menjadi alasan Anis “harus” menja­ di Ketua KONI Pekanbaru, alangkah sedihnya para olah­ ragawan Pekanbaru. Mereka memiliki pimpinan induk cabang olahraga tertinggi yang bukan dari habitat olahraga. Kredibilitasnya dipertanya­ kan. Mestinya olahraga tidak dicampuradukkan dengan kepentingan politik, kedekatan dengan orang yang berkuasa, atau kepentingan lainnya di luar olahraga. Seorang Ketua KONI ha­ rus punya visi dan konsep yang benar untuk memaju­ kan olahraga. Dia juga punya ilmu manajerial yang baik, termasuk dalam manajemen konlik. Dan yang lebih spesiik lagi, manajemen olahraga berbeda dengan manaje­ men lain. Dia harus mema­ hami filosofi olahraga yang mengedepankan sportivitas. Jika cara untuk mendapatkan jabatan itu jauh dari nilai sportivitas, bagaimana dia memahami nilai dan ilosoi olahraga tersebut? Padahal, Pekanbaru sangat memerlukan seorang pimp­ inan induk olahraga yang

tangguh, pekerja keras, bisa merangkul semua potensi dan tahu apa yang akan dikerja­ kan, karena tantangan Peka­ nbaru ke depan sangat berat. Sudah lama Pekanbaru gagal menjadi juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau. Di Porprov IX Kampar 2017, Pekanbaru berada di posisi ketiga dengan 43 emas, 52 perak, dan 59 perunggu. Kalah dari Bengkalis yang jadi juara umum dan tuan rumah Kampar. Porprov adalah gambaran umum hasil pembinaan olah­ raga di sebuah kabupaten/ kota. Sebagai ibukota provin­ si, mestinya Pekanbaru bisa berada di posisi yang lebih baik. Sebab, selain hampir semua sarana dan prasarana ada di Pekanbaru, juga hampir semua pelatih terbaik juga ada di sini. Seharusnya dua aspek ini bisa melahirkan atlet­atlet terbaik. Dengan kenyataan lebih 20 cabor anggota FPKA yang tak mendukung Anis, dan cenderung dijauhi Anis (tak dirangkul), apakah kita yakin Anis adalah orang yang tepat untuk bisa menaikkan presta­ si olahraga Pekanbaru? Jika dualisme, perlawanan FPKA, dan konflik ini terus terjadi, maka alamat semakin jauhlah prestasi olahraga Pekanbaru dalam lima tahun ini. Harus ada solusi terbaik.***

Belum Temui Kesulitan di Babak Pertama Sambungan dari hal.13 Di babak kedua yang akan dijalani Rabu (25/4), gadis yang juga akrab disapa Rara akan berjumpa dengan wakil Mutiara Cardinal Bandung, Mia Agnia. Rara pun mengaku meskipun belum pernah bertemu, namun Mia adalah pemain yang perlu diwaspadai. “Belum pernah ketemu dengan Mia, tapi saya harus tetap waspada karena Mia sepertinya bagus dan kuat,”

sebutnya. Di seri pertama Djarum Sirnas yang berlangsung di Purwokerto Maret lalu Rara sendiri harus langsung terhenti di babak pertama. Namun di seri kedua kali ini, Rara mengaku lebih optimis untuk melampaui hasil sebelumnya itu. “Target saat ini semiinal dulu, karena kondisi seka­ rang lebih baik dibanding pada saat di seri pertama kemarin, jadi saya lebih op­ timis,” katanya.(sol)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

BASATU NOGORI MAJU

15

Wujudkan Ketahanan Keluarga di Era Teknologi TELUKKUANTAN (RP) - Peringatan Hari Kartini tahun 2018 di Kuansing berlangsung penuh kekeluargaan. Kali ini, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kuansing melaksanakan sejumlah kegiatan, yang dipusatkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Selasa (24/4). Kegiatan tersebut di antaranya, ada lomba peragaan busana kebaya daerah dan membuat nasi kuning khas Kuansing. Ketua Panitia, Marlinda Emmerson menyampaikan, bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas SDM perempuan Kuansing di segala bidang. “Dan yang terpenting, kami ingin memasyarakatkan semangat Kartini dengan mewujudkan ketahanan keluarga di era teknologi saat ini,” ujarnya saat acara. Sebelumnya, Bupati Mursini mengatakan peringatan Hari Kartini bertujuan untuk memperkuat dan memperluas pemberdayaan perempuan di semua bidang. “Saya berharap kegiatan ini jangan hanya bersifat seremonial semata, melainkan dengan semangat Kartini kita wajudkan ketahanan keluarga,” katanya. Menurutnya, di Kuansing kesetaraan gender sudah dapat dirasakan. Seperti perempuan Kuansing boleh menuntut ilmu setinggi-tingginya. Bahkan saat ini peran perempuan hampir ada di semua profesi.(jps)

Sebelum Disalurkan, Bulog Harus Cek Dulu Kualitasnya TELUKKUANTAN (RP) - Terkait buruknya kualitas beras sejahtera (rastra) yang disalurkan bulog ke beberapa kecamatan yang ada di Kuansing, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Desa Kuansing, Drs Muharlius SE MM meminta pihak Bulog supaya mengecek dulu sebelum disalurkan ke daerah-daerah. “Kita minta Bulog supaya mengecek dulu sebelum mengirim beras tersebut. Kalau seperti ini, kan jadi kerja dua kali. Kalau masyarakat ada yang tidak menerima karena tidak layak untuk dikonsumsi, itu memang hak masyarakat,” ujar Muharlius saat dihubungi Riau Pos melalui telepon selulernya, Selasa (24/4). Muharlius mengatakan, persoalan kualitas rastra, seharusnya menjadi perhatian serius. Sebab, rastra tersebut langsung bersentuhan dengan hidup masyarakat banyak. Pihaknya mengingatkan kepada kepala desa supaya melaporkan jika ada beras bantuan yang tidak layak dikonsumsi. “Tadi saya sudah melaporkan ke Bulog. Katanya, bantuan enam desa yang ada di Hulu Kuantan itu, segera diganti. Sekarang beras tersebut dalam perjalanan ke Kuansing. Kami berharap, penggantinya ini harus jauh lebih baik dari yang kemarin,” harap Muharlius.(cr6)

JUPRISON/RIAU POS

BANGUN JALAN: Sejumlah warga bersama Sekcam Pangean, Usman meninjau rencana pembangunan jalan semenisasi yang ada di Desa Sukaping Pangean, belum lama ini.

Positif Tercemar, Polres Lakukan Penyelidikan Laporan ABU KASIM, Telukkuantan DINAS Lingkungan Hidup (DHL) Kabupaten Kuansing, ternyata sudah menyerahkan hasil uji labor terkait dugaan pencemaran limbah di aliran Sungai Bawang, Kecamatan Singingi Hilir oleh PT Sinar Utama Nabati (SUN) yang beroperasi di Desa Sungai Bawang pada tanggal 1 Maret lalu pada Polres Kuansing. Hasil itu sudah diserahkan DLH Kuansing ke Polres sebagai bahan penyelidikan terkait dugaan pencemaran itu yang menyebabkan ribuan ikan mati. “Air sungainya memang melewati ambang mutu. Hasilnya sudah kami serahkan ke Polres untuk bahan penyelidikan. Tapi

lengkapnya, silahkan hubungi staf saya bidang pengawasan,” ujar Kadis DLH Kuansing, Japrinaldi AP. Kasi Pengawasan DHL Kuansing, Raja Ifriadi yang dikonfirmasi, Selasa (24/4) menyebutkan, dari hasil uji labor beberapa parameter yang disebutkan dalam PP No. 82 tahun 2001, melewati ambang batas. Namun ketika ditanya detail dan kopian hasil labor lebih lengkap, Ifriadi enggan menjelaskan. Padahal, ketika Ahad (22/4) di hubungi baik melalui WA maupun telepon, Ifriadi berjanji akan memberikan informasi lengkap, Senin (23/4). Karena dia tengah berada di Pekanbaru dan tidak ingat data hasil labor.. Ifriadi beralasan, kalau hasil

itu masih dalam pembahasan Polres Kuansing lebih lanjut. “Dan pimpinan tidak mengizinkannya,” ujar ifriadi. Menurutnya, jika ingin mengetahui detail, bisa menanyakan langsung pada Satres II Polres Kuansing. “Sebaiknya silakan menanyakan sama Satres II Polres Kuansing. Karena ini masih dalam pembahasan Polres Kuansing,’’ ujarnya. Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK mengakui, kalau mereka sudah menerima hasil uji labor air Sungai Bawang dari DLH Kuansing. “Hasilnya, positif telah terjadi baku mutu air di ambang batas atau tercemar,” tegas Kapolres. Menindaklanjuti kasus

dugaan pencemaran ini, Polres sudah memanggil pihak PT SUN maupun DLH Kuansing. “Kita sudah panggil beberapa orang dari DLH Kuansing dan PT SUN dimintai keterangan dalam penanganan limbah perusahaan. Informasi lebih lanjut tunggu ya,” ujarnya. Kalau hasilnya positif terjadi pencemaran, maka menjadi kasus pidana. Namun mereka belum bisa memastikan, apakah pencemaran air sungai itu disebabkan kelalaian PT SUN sehingga limbah pabrik mengular atau ada penyebab lain. Karena itu, akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara Manager Pabrik PT SUN Sudirman yang dihubungi Riau Pos mengelak kalau ribuan ikan mati di

Sungai Bawang itu disebabkan limbah pabrik yang bocor atau meluap. Menurutnya, dari sembilan kolam, yang baru berisi baru tiga kolam. Dari hasil peninjauan DLH Kuansing, semuanya dalam kondisi baik dan tidak ada yang bocor. “Bisa saja disebabkan oleh pencemaran yang lain, sehingga ikan banyak yang mati pada hari itu. Yang jelas tidak dari kolam atau limbah kami,” ujar Sudirman. Dugaan air Sungai Bawang yang tercemar itu, kata Sudirman, memang sudah ditangani DLH Kuansing dan Polres Kuansing. “Kami menunggu apa perkembangannya. Pihak perusahaan dari kantor pusat, juga sudah turun tangan,” kata Sudirman.(cr6)

Guru Tak Bernyali Perjuangkan Hak TELUKKUANTAN (RP) - Selama dua tahun kepemimpinan Bupati Drs H Mursini MSi bersama Wakil Bupati H Halim, Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Kuansing, Musliadi SAg menilai, sudah dua kali persoalan tunjangan profesi guru (TPG) tidak dibayar tepat waktu. Akhir 2016 dan terjadi lagi di akhir 2017. Pertama di tahun 2016, TPG

tidak dibayarkan untuk bulan September, Oktober, November dan Desember. Tanpa menyampaikan alasan jelas, sejumlah pihak pun menggiring melempar kesalahan itu kepada pemerintahan sebelumnya. Padahal, kata Musliadi, tidak. Karena itu terjadi di era Mursini. Sehingga para guru yang mudah diprovokasi waktu itu dengan berani melakukan aksi demonstrasi.

“Namun mantan Sekda Kuansing waktu itu, Pak Muharman berani jujur. Dan mengatakan, bahwa uang itu digunakan untuk kegiatan pembangunan lain di pendidikan,” kata Ketua Komisi A Musliadi saat beri keterangan pers di Telukkuantan, Selasa (24/4). Nah, kejadian yang sama di akhir tahun 2017 terulang lagi. Ada sekitar Rp13 miliar dana TPG ini yang tidak

dibayarkan sampai sekarang. Akan tetapi, para guru hanya diam. Tidak ada seorang guru pun saat ini punya nyali untuk memperjuangkan hak-haknya yang belum dibayarkan oleh Pemkab Kuansing itu. Termasuk, kata Musliadi, mereka yang dulunya vokal, namun sekarang tidak lagi berani bersuara lantang memperjuangkan hak-hak guru yang dinilainya telah dikebiri

pemerintah sekarang ini. “Kami telah koordinasi ke kementrian terkait. Dana TPG ini adalah DAK nonisik. Dan yang namanya DAK nonisik, itu ditransfer full. Tidak ada yang namanya tunda bayar. Dan tidak ada pula yang namanya kurang bayar. Kalau memang seperti itu, pusat sendiri menilai, bahwa uang itu digunakan untuk yang lain.(jps)

FPKA: Pelantikan KONI Pekanbaru Cacat Administrasi Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru PE L AN TIKAN p e ng u r u s Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pekanbaru, yang dilaksanakan di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (23/4) pagi dianggap cacat administrasi oleh Forum Penyelamat KONI dan Atlet (FPKA) Pekanbaru. Terkait hal tersebut, FPKA Pekanbaru akan segera melayangkan mosi tidak percaya ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI). Ketua FPKA Doan Nababan mengatakan, beberapa hal yang membuat pihaknya menyatakan bahwa pelantikan KONI Pekanbaru cacat administrasi, yakni dalam Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) KONI Pekanbaru beberapa

waktu lalu. Pihak pengurus kota (Pengkot) cabang olahraga (Pengkot) anggota KONI Pekanbaru tidak diundang secara resmi. “Kami hanya diundang melalui media sosial yakni WhatsApp, bukan secara resmi melalui surat. Kemudian yang hadir pada Musorkotlub saat itu hanya enam Pengkot Cabor dari 28 Pengkot yang ada,” katanya. Atas dasar tersebut, lanjut Doan, pihaknya menganggap bahwa Musorkotlub yang dilaksanakan tersebut tidak sah dan harus dilakukan Musorkotlub ulang. Setelah pelantikan tersebut, pihaknya memberi tenggang waktu satu pekan agar permintaan mereka tersebut ditanggapi sebelum mereka membawa permasalahan tersebut ke BAORI. “Kami punya bukti yang

lengkap bahwa 20 Cabor yang menolak kepengurusan KONI Pekanbaru saat ini. Hal ini kami lakukan untuk KONI Pekanbaru agar lebih baik lagi kedepannya, bukan karena kami ingin kekuasaan,” tegasnya. Selain itu, pada saat acara pelantikan KONI Pekanbaru, juga tidak dihadiri oleh para Pengkot Cabor yang ada. Kemudian pihaknya juga menyoroti pihak KONI Riau yang dinilai tidak bisa menjadi penengah pada permasalahan yang terjadi di KONI Pekanbaru. “Pengurus KONI Riau dalam hal ini ketua umumnya, Emrizal Pakis tidak bisa menyelesaikan masalah ini. Untuk itu sebaiknya Pak Emrizal Pakis mundur saja dari posisi ketua umum KONI Riau karena tidak becus mengurus organisasi,” ujarnya.(ksm)

Anis: Tak Ada Cacat Administrasi PEKANBARU (RP) - Ketua KONI Pekanbaru, Anis Murzil angkat bicara terkait adanya pernyataan dari Forum Penyelamat KONI dan Atlet (FPKA) Pekanbaru yang mengatakan, pelantikan KONI Pekanbaru pada, Senin (23/4) lalu cacat administrasi. Menurut Anis, semuanya sudah berjalan sesuai dengan koridornya. “Yang cacat administrasi itu yang mana? Kalau cacat, tidak mungkin kami dilantik langsung oleh Ketua KONI Riau. Dalam pelantikan juga

dihadiri oleh Wakil Ketua BAORI dan unsur Muspida lainnya,” kata Anis. Dengan hal tersebut, lanjut Anis, menurutnya tidak ada lagi alasan yang bisa mengatakan bahwa proses Musorkotlub dan pelantikan yang sudah dilakukan cacat administrasi. Sedangkan terkait Pengkot Cabor yang dinyatakan tidak diundang pada Musorkotlub, pihaknya mengaku mempunyai absen dan para Pengkot Cabor juga menandatangani absen tersebut. “Kalau dikatakan ada 20 Ca-

bor yang menolak itu, coba sebutkan Cabor apa saja. Kami ada kok absen Cabor yang hadir pada Musorkotlub itu,” sebutnya. Dengan telah dilantiknya kepengurusan KONI Pekanbaru, demikian Anis, pihaknya tidak terlalu memusingkan persoalan tersebut. Karena saat ini pihaknya akan fokus pada pembinaan atlet dan hal itu juga sudah disampaikan kepada para Pengkot Cabor. “Kalau mau menyelamatkan olahraga, justru jangan membuat kisruh. Tapi mari lakukan pembinaan,” ajaknya.(sol)

SSB Khatulistiwa Juara Liga SSB Se-Rantau Kampar Kiri I PEKANBARU (RP) - Sekolah Sepakbola (SSB) Khatulistiwa berhasil keluar sebagai juara di Liga SSB se-Rantau Kampar Kiri I yang diputar oleh Asosiasi SSB Rantau Kampar Kiri di lapangan Porsic Muda Kampar, sejak 11 Maret lalu. Runner up ditempati oleh SSB  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Bhayangkara Teoroba dan posisi ketiga yaitu Gunung Sari Bhayangkara Soccer School. Ketua ASSB Rantau Kampar Kiri Bripka Getra mengaku lega tuntasnya kompetisi ini. ‘’Terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh pelatih, pembina dan stakeholder

sepakbola usia dini yang ada di Rantau Kampar Kiri yang telah sukses dari awal sampai akhir pelaksanaan liga tanpa ada kendala yang berarti,’’ ujar Gatra, Selasa (24/4). Ada 15 tim ikut liga, di antaranya SSB Porsic Muda Simalinyang, PSMS dan Tunas Mandiri.(das)  TATA LETAK: YAYA  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-SIAK

16

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

Keluarga Sultan Malaysia Hadiri Haul Akbar Sultan Siak

R

HUMAS PEMKAB SIAK

FOTO BERSAMA: Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi foto bersama para habaib dan keluarga resam Kesultanan Siak usai mengikuti Haul Kubro Sultan Siak, Ahad (22/4/2018).

IBUAN jamaah dari segala penjuru datang memadati halaman Siak Bermadah, Ahad (22/4). Mereka berkumpul untuk bershalawat bersama, dalam rangka memperingati Haul Kubro Sultan Sultan Siak. Hadir bersama mereka, para habaib, ulama, keluarga resam Kerajaan Siak dan seluruh pejabat di lingkup Pemkab Siak. Bahkan yang spesial adalah Pangeran Sri Relawangsa Tan Sri Syed Yusuf bin Tun Syed Nasir dari Malaysia juga hadir. Kerabat resam Sultan Siak yang diwakili oleh Tengku Muchtar Anom dalam sambutanya menyebutkan, setiap tahun kegiatan haul digelar dengan tujuan untuk menyambung tali silaturahmi serta memberikan dorongan kepada masyarakat, untuk merenungi dan mencontoh kepahlawanan Sultan Siak. “Kegiatan-kegiatan ini telah dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan memperingati Sultan Siak. Tujuannya, yang pertama agar tali silaturahmi kita tidak putus dan tetap kuat. Kedua memberikan motivasi kepada masyarakat agar

mencontoh tauladan Sultan kita dalam perjuangannya untuk Indonesia dan Siak,” sebutnya. Senada, Plt Bupati Siak Drs H Alfedri menyebut, dilaksanakan haul bertujuan untuk mengingat kembali jasa-jasa yang telah diberikan oleh Sultan Siak kepada Negeri ini, serta kepada NKRI. Terutama dalam membantu perjuangan pada masa kemerdekaan dahulu. Untuk itu, selaku generasi penerus, sebagai pemimpin harus menjaga amanah yang telah dititipkan oleh Sultan Siak. “Dengan peringatan Haul Sultan Siak ini, mari kita jalin kembali tali silaturahim serta kita jadikan momentum ini sebagai mengulang kembali, mengingat kembali sejarah kejayaan Siak. Kami sebagai pemerintah daerah terus berupaya untuk melestarikan apa saja yang telah menjadi peninggalan sultan Siak, sehingga saat ini Siak sudah ditetapkan menjadi kota wisata. Semoga di masa yang akan datang negeri ini menjadi berkembang dengan berbagai program-program unggulanhya, yakni 1000 penghafal alquran,” ujarnya.(adv)

Plt Bupati Ajak Benahi Pelayanan RSUD SEBANYAK 20 orang perwakilan dari masing-masing bagian di RSUD Tengku Raian berikar dan menyatakan siap menuju Akreditasi Paripurna versi SNARS di halaman rumah sakit pelat merah, Selasa (24/4). Pembacaan komitmen bersama tersebut, diikuti oleh seluruh dokter, petugas pelayanan kesehatan rumah sakit dan disaksikan oleh Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Direktur RSUD Tengku Raian dr Benny , Kadis Kesehatan dr Tony Chandra, Kepala Bappeda Wan Yunus dan Kepala Badan Keuangan Kabupaten Siak Yan Prana Jaya. Dalam arahannya Alfedri mengingatkan, bahwa menuju rumah sakit yang terakreditasi SNARS 2018, maka rumah RSUD Tengku Raian harus mempersiapkan diri agar dapat terakreditasi dengan predikat yang diharapkan. “Waktu kita tinggal lima bulan ke depan untuk mempersiapkan

segala sesuatunya. Karena itu, mari kita benahi, lengkapi dan sempurnakan apa yang menjadi persyaratan dari penilaian akreditasi rumah sakit. Sehingga benar-benar RSUD Siak ini bisa mendapatkan akreditasi yang kita harapkan bersama,” ujarnya. Diakuinya, memang masih banyak yang perlu dibenahi di RSUD Tengku Rafi’an, sehingga bisa meraih akreditas rumah sakit yang diharapkan tersebut.Namun demikian ini tidaklah menjadi halangan, Dia berharap dengan segala kekurangannya, RSUD Tengku Rai’an tetap harus memperhatikan kelengkapan standar pperasional prosedur (SOP). “Ini harus menjadi perhatian kita semua. Saya yakin dengan kebersamaan kita, pasti kita bisa meraih akreditasi versi SNARS tersebut,” ungkapnya Sementara itu, Benny Chairuddin

HUMAS PEMKAB SIAK

BERI PENGARAHAN: Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai dan dokter di RSUD Siak dalam apel pencanangan akreditasi, Selasa (24/4/2018).

dihadapan Alfedri dan seluruh pimpinan OPD menegaskan bahwa komitmen bersama yang telah diikrarkan

menandakan bahwa RSUD Siak siap menuju Akreditasi SNARS. ”Kami mengucapkan terima

kasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini Pak Plt Bupati yang telah menandatangani komitmen

bersama dan mendukung RSUD ini menuju akreditasi SNARS 2018,” ucapnya usai apel. Dia menambahkan, adapun yang menjadi tujuan dari akreditasi rumah sakit itu sendiri adalah untuk menilai dan mengukur sejauh mana kepatuhan dari rumah sakit terhadap standar-standar yang telah disusun oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Lebih lanjut, Benny mengatakan untuk menghadapi penilaian akreditasi SNARS 2018 ini, pihaknya sudah jauh-jauh hari telah menyusun dan membentuk tim persiapan akreditasi RSUD Tengku Rai’an dan sudah di SK-kan oleh Bupati. “Tim yang dibentuk ini terdiri dari berbagai disiplin ilmu. Apakah dari dokter, perawat, dan dari sarjana kesehatan lainnya, termasuk dari sarjana ekonomi, dan bagian administrasi lainnya,” pungkasnya.(adv/a)

Vaksin Imunisasi untuk Kekebalan Balita SIAK (RP) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Siak Tony Chandra mengimbau, kepada masyarakat yang memiliki bayi di bawah lima tahun (balita) agar diimunisasi. Pemberian imunisasi tersebut sangat penting bagi kekebalan tubuh dan dapat mencegah dari penyakit pada anak. Tony menjelaskan, untuk menjaga kesehatan pada balita dilakukan upaya melalui preventif dengan memberikan vaksin imunisasi. Upaya preventif

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

ini ada 4 tahap, yakni pada vaksin pertama anak diberikan imunisasi BCG bertujuan untuk pencegahan terjangkit TBC, kemudian imunisasi DTP bertujuan mencegah penyakit disteri, tertanus dan batuk rejam. Setelah itu tambah Tony, anak diberikan imunisasi polio dan campak. ” Vaksin tersebut diberikan untuk mencegah berbagai penyakit terjadi pada balita,” ungkapnya. Guna pencegah penyakit pada

balita, Tony mengimbau kepada orang tua yang memiliki anak di bawah umur 5 tahun sebulan sekali agar membawa ke posyandu terdekat. Tony mengatakan melalui posyandu, orang tua bisa mengetahui perkembangan kesehatan balitanya seperti gizi, berat badan dan lainnya. “Bagi orang tua yang memiliki balita untuk membawa ke posyandu sebulan sekali untuk mengetahui perkembangan kesehatan anaknya,” pesan Tony. (wik)

SOSIALISASI: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Siak menggelar sosialisasi sembako murah di aula Kantor Camat Tualang, Selasa (24/4/2018). WIWIK WIRDANINGSIH/RIAU POS

3.737 Paket Sembako Murah Diserbu Warga PERAWANG (RP) - Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Kabupaten Siak menggelar sosialisasi pendistribusian sembako murah, sebelum dibagikan kepada rumah tangga sasaran (RTS) di 14 kecamatan. Pada sosialisasi pendistribusian sembako di Kecamatan Tualang berlangsung di aula Kantor Camat Kecamatan Tualang yang dihadiri desa dan kelurahan, Selasa (24/4) yang dibuka Camat Tualang Zalik Efendi. Sosialisasi ini disampaikan oleh Kepala Disperindag Siak Wan Ibrahim diwakili Kabid Pedagangan Hendra. Menurut Hendra, tujuan

pemerintah penyaluran sembako murah ini untuk membantu masyarakat dalam hal kebutuhan pokok menyambut bulan suci ramadah. “Bantuan sembako ini oleh pemerintah mengingat tingginya permintaan dan rendahan daya beli masyarakat. Pembagian di rencanakan dimulai tanggal 7 Mei hingga menjelang ramadan,” ujarnya. Distribusian sembako dengan komoditi 3 unit yakni beras 10 kg, gula pasir 4 kg dan minyak goreng 2 liter dengan harga Rp50 ribu sepaket. “ Pe mb a g i a n s e mb a ko i n i khusus untuk RTS yang telah

terdata. Warga cukup membayar Rp50 ribu untuk 3 jenis komoditi barang,” jelasnya. Distribusian sembako murah kecamatan se Kabupaten Siak sebut Hendra, sebanyak 2.2051 paket dengan jumlah 131 desa dan kelurahan. Camat Tualang Zalik Effendi menyampaikan, untuk Kecamatan Tualang sebanyak 3737 paket yang akan disalurkan kepada masyarakat rumah tangga tepat sasaran. “Dalam pertemuan ini kita meminta kepada desa dan kelurahan agar berdistribusian sembako murah ini tepat sasaran,” ungkapnya.(wik)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

BUMI SRI GEMILANG

17

Pelabuhan Sembuang Lokasi Uji Petik Pansus II

HUMAS PEMKAB

TINJAU UNBK: Pjs Bupati Inhil H Rudyanto meninjau pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Tembilahan Hulu, Senin (23/4/2018).

Awasi Pergerakan Anak Secara Ketat

S

EKRETARIS Daerah (Sekda) Indragiri Hilir (Inhil) H Said Syari­ fuddin, mengajak para orangtua untuk sama­sama mengawasi dan mengontrol pergaulan anak­anak secara ketat. Ajakan ini disampaikan­ nya dalam salah satu agenda di Tembilahan, beberapa hari lalu. Anak merupakan cikal bakal penerus estaf

et kepemimpinan di masa mendatang. “Di sinilah letak peran para orang tua. Mari sa­ ma­sama kita awasi per­ gaulan anak dengan ketat,” ungkap Sekda Inhil. Sebab, sedikit saja orang tua lengah dan tak melaku­ kan pengawasan maka akan berefek buruk terhadap pergaulan anak. Pergaulan bisa salah arah dan mer­

usak masa depan anak itu sendiri. “Lakukan sosialisasi hal ini. Insya Allah kita akan ikut mengawasinya dan bisa dilakukan di seluruh keca­ matan,” terangnya. Beberapa hari lalu, Sekda membuka pemilihan Duta Generasi Berencana (Gen­ re). Hal itu wujud dari salah satu Nawacita Presiden RI, Joko Widodo, yang ingin

melakukan revolusi karakter bangsa. Pelaksanaannya diawali revolusi mental para remaja. Artinya, revolusi mental direalisasikan melalui be­ berapa langkah yang men­ gubah cara pandang, pola pikir, sikap dan perilaku ser­ ta membangun kesadaran dan optimisme manusia. “Remaja memiliki peran penting dalam melaksanakan

revolusi mental,” katanya. Maka itu, sebagai sebuah program Genre merupakan wadah berhimpun para remaja. Mereka harus dapat benar­benar berkontribusi terhadap upaya revolusi mental, sebagai mana yang dicita­citakan. “Remaja yang berada dalam Genre adalah gener­ asi emas, generasi unggul,” jelasnya.(adv)

PELABUHAN Sembuang, Kecamatan Mandah, salah satu lokasi yang dijadikan tempat uji petik oleh Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Indragiri Hilir (Inhil). Kunjungan yang dilaksanakan beberapa hari lalu itu, menurut Ketua Pansus II DPRD Inhil HM Yusuf Said, merupakan mekanisme uji petik terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) perubahan atas Perda Inhil Nomor 7 tahun 2011 tentang Restribusi Pelayanan Kepelabuhan. Dijelaskan Yusuf Said, Pansus II akan membahas enam Ranperda usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil. Maka dari itu mereka ingin melihat langsung pengelolaan Pelabuhan Sembuang yang ada di Kecamatan Mandah. “Seperti apa sistem pengelolaan Pelabuhan Sembuang. Ini harus menjadi modal kita dalam pembahasan Ranperda,” ujar Ketua Pansus II HM Yusuf Said, Selasa (24/4) siang. Masih menurut Yusuf Said, potensi yang ada di Pelabuhan Sembuang sangat besar. Hanya saja belum terlalu maksimal dalam penarikan setoran yang muaranya pada pendapatan asli daerah (PAD). Diperlukan keseriusan dan komitmen Dinas Perhubungan (Dishub) dalam pen­ egakan Peraturan Daerah (Perda) tersebut. Sehingga memberikan PAD yang besar untuk mendukung pembangunan daerah. Adapun enam Ranperda yang diusul­ kan tersebut, antara lain perubahan atas Perda Kabupaten Inhil Nomor 7 tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Kepelabuhan. Perubahan atas Perda Kabupaten Inhil Nomor 8 tahun 2011 tentang Retribusi Izin Trayek. Perubahan atas Perda Kabupaten Inhil Nomor 10 tahun 2011 tentang Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor. Peruba­ han atas Perda Kabupaten Inhil Nomor 27 tahun 2010 tentang Restribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan, Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Pajak Daerah.(adv)

Seorang Lelaki dan dan IRT Edarkan Sabu TEMBILAHAN (RP) - Unit Satuan Narkoba Polres Indra­ giri Hilir (Inhil) mengamankan seorang lelaki dan ibu rumah tangga (IRT) sebagai pengedar sabu diamankan, Senin (23/4) sekitar pukul 09.00 WIB. Dari tangan pelaku didapat barang bukti (BB) narkoba jenis sabu sekitar 2 ons dengan nilai uang sekitar kurang lebih Rp160 juta. Mereka diamankan di dua lokasi berbeda. Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra, melalui Kasat Res Narkoba AKP Bachtiar membenarkan penangkapan tersebut. Kasat menyebutkan bahwa pihakn­ ya lebih dahulu mengaman­ kan MY (39) seorang IRT. Pelaku diamankan di ru­ mahnya, di Jalan Batang Tuaka, Tembilahan. Dari tangan pela­ ku disita sabu­sabu yang secara keseluruhan mempunyai berat kurang lebih 192,45 gram. “Juga disita dua unit handphone dan timbangan digital.

 REDAKTUR: M ERIZAL

IRT ini adalah seorang residivis narkotika, dan baru bebas di September 2017 lalu,’’ jelas AKP Bachtiar. Berselang 2 jam, polisi kembali mengamankan AR (42). Dari AR diamankan dua unit handphone. Pelaku ini merupakan narapidana kasus narkoba di Lapas Klas II A Tembilahan yang baru men­ jalani 2 tahun dari 12 tahun masa hukumannya. Penangkapan itu berawal dari informasi yang disam­ paikan masyarakat, bahwa MY, selepas keluar dari pen­ jara masih sering bertransak­ si narkotika jenis sabu. Atas informasi tersebut Kasat Res Narkoba memerintahkan an­ ggotanya untuk melakukan penyelidikan. Setelah didapat informasi yang akurat, diketahui MY akan melakukan transaksi, personel Sat Res Narkoba yang dipimpin oleh Kanit I Aipda Edi Surya, melakukan penggerebekan

terhadap perempuan itu. Dalam penggeledahan yang disaksikan Ketua RT dan warga setempat, ditemukan paket sabu sabu di kantong celana, dalam lemari dan di dalam botol obat. MY mengakui bahwa sabu itu berasal dari Pekanba­ ru, yang dikirim oleh se­ seorang yang masih da­ lam penyelidikan. MY juga menyebutkan bahwa seba­ gian sabu­sabu itu dipesan oleh seorang narapidana Lapas Klas II A Tembilahan berinisial AR. Kasat Narkoba lalu berkoor­ dinasi dengan pihak Lapas untuk bisa mengamankan ter­ sangka dimaksud. Permintaan itu dipenuhi pihak Lapas, dan AR berhasil diamankan bersa­ ma barang buktinya. Saat ini kedua tersangka beserta barang bukti sudah diamankan di Polres Inhil guna proses penyidikan lebih lanjut.(ind)

KOLEKSI PRIBADI

IKUTI AGENDA NASIONAL: Sekda Inhil H Said Syarifuddin dalam salah satu agenda nasional di Jakarta, belum lama ini.

 TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

18

NEGERI SERIBU SULUK

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

Tingkatkan Kualitas Pemberdayaan Perempuan

B

HUMAS PEMKAB ROHUL

SERAHKAN PIAGAM: Bupati Rohul H Sukiman menyerahkan piagam penghargaan kepada Bunda PAUD Rohul Hj Peni Herawati Sukiman dalam rangka memperingati Hari Kartini tingkat kabupaten di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian, Selasa (24/4/2018).

UPATI Rohul H Sukiman mengajak kaum wanita di Negeri Seribu Suluk dapat memetik dan memaknai riwayat perjuangan RA Kartini. Perjuangan sosok Kartini memperjuangkan emansipasi wanita di Indonesia, dapat dijadikan motivasi dan contoh dalam memperjuangkan emansipasi wanita di Kabupaten Rohul. Menurutnya, RA Kartini sosok pejuang wanita yang mau bekerja, dan memperjuangkan emansipasi Indonesia. Secara tidak langsung, sosok Kartini wanita yang pintar, bisa Bahasa Belanda hingga terbitnya buku Habis Gelap Terbitlah Terang. Namun lanjut Mantan Dandim Inhil itu, kesetaraan gender sudah tercapai, karena di Indonesia, pernah ada presiden, menteri, gubernur, bupati, camat hingga kades dari perempuan. Sehingga sekarang tugas ke depan, tinggal mengisi kemerdekaan dari segala bidang. Dengan harapan, ke depan meningkatnya kualitas pemberdayaan perempuan dengan semangat Kartini di Kabupaten

Rohul. ‘’Memaknai Hari Kartini, mari kita tingkatkan partisipasi dan prestasi dalam memajukan pembangunan Rohul yang lebih baik lagi ke depan,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman, Selasa (24/4), usai menghadiri peringatan hari Kartini di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian. Tu r u t h a d i r P e r w a k i l a n Forkopimda, Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman beserta Pengurus Tim Penggerak PKK kecamatan dan desa. Pengurus GOW Rohul, anggota DPRD Riau Dapil Rohul Hj Magdalisni, anggota DPRD Rohul Wahyuni SSos MSi, Hj Sumiartini serta para kepala OPD Rohul. Peringatan Hari Kartini dimeriahkan dengan kegiatan fashion show yang dikuti kaum wanita dari berbagai profesi, mulai dari dokter, pengusaha hingga ke petani. Sukiman mengimbau kepada seluruh kaum wanita di Rohul, seorang wanita tidak boleh lupa bahwa wanita itu seorang ibu, di samping karir wanita juga memiliki perannya dalam mengisi

pembangunan. Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman mengungkapkan, sosok Ibu Kartini sangat baik dan patut dicontoh oleh kaum perempuan yang ada di Rohul. Sosok Kartini merupakan wanita yang paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia, atas jasa dan perjuangan beliaulah, adanya kesetaraan gender, di mana tak hanya kaum pria, kaum wanita sudah menduduki berbagai jabatan dan pengusaha. Tanpa adanya perjuangan dan pengorbanan dari ibu kartini, mungkin sampai saat ini kaum wanita hanya bekerja di rumah dan mengasuh anak. Untuk itulah Habis Gelap Terbitlah Terang merupakan hal yang harus tetap diteladani oleh para kaum wanita, demi kesetaraan status dan hak yang sama dengan Lelaki, baik didunia pekerjaan, maupun dunia pendidikan. Peni mengatakan, kaum wanita di Rohul harus meniru kesederhanaan, pemberani, optimis, cerdas dan berwawasan luas serta inspiratif, demi tetap melanjutkan cita-cita ibu kartini.(adv)

PEMERINTAH daerah dan DPRD Kabupaten Rohul sepakat dan komitmen bersama untuk membangun komunikasi yang konstruktif dalam memajukan pembangunan di daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk. Hal itu terungkap dalam acara temu ramah antara Bupati Rohul H Sukiman dengan pimpinan serta anggota DPRD Kabupaten Rohul, Senin (23/4) malam di pendopo rumah dinas bupati. Acara silaturrahmi tersebut dihadiri Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Wakil Ketua DPRD Rohul H Zulkarnain SSos, Hardi Chandra dan H Abdul Muas dan Anggota DPRD Rohul. Sekda Rohul Ir Damri Harun MM, Staf Ahli Bupati, Asisten dan para Kepala OPD Rohul juga hadir. Bupati Rohul H Sukiman menyatakan temu ramah sekaligus silatur-

rahim antara Pemkab dengan DPRD Rohul untuk menyatukan persepsi dan sinergi dalam bersama-sama melaksanakan pembangunan dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Rohul. Sebagai mitra kerja pemerintah daerah yang memiliki fungsi berbeda, sudah seharusnya eksekutif dan legislative bersinergi, sehingga tercipta komunikasi yang baik yang tentu akan berpengaruh jalannya pemerintahan di Kabupaten Rohul. Sukiman menyatakan, dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan didaerah, dirinya selaku kepala daerah, tidak bisa sendiri. Selain didukung oleh seluruh elemen masyarakat, juga didukung penuh oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Rohul dalam memajukan pembangunan di daerah yang

kita cintai ini. Dia berharap kedepan, setiap agenda yang telah dijadwalkan oleh Badan Musyawarah DPRD Rohul dapat terlaksana tepat waktu. Sehingga agenda yang telah dijadwalkan tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH dalam temu ramah sekaligus silaturrahim antara Pemkab dan DPRD Rohul, menyambut baik. Dalam hal ini, DPRD Rohul menilai hubungan pemerintah daerah dengan DPRD masih harmonis dan berjalan sesuai dengan jalurnya. Acara sarasehan juga tidak akan mengurangi, sikap kritis dari anggota DPRD Rohul dalam menjalankan tupoksinya mengawasi jalannya roda pemerintahan dan pembangunan di daerah.(adv)

Disparbud Jadikan Lomba Burung Komit Bangun Komunikasi Konstruktif Berkicau Promosi Wisata

PEMERINTAH daerah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu menyambut baik digelarnya lomba burung berkicau yang digelar Lapas Kelas II B Pasirpengaraian bekerja sama dengan Komunitas Kicau Mania Rohul, dalam memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-54 tahun di Lapas Kelas II B Pasirpengaraian, Ahad, (22/4). Mengingat peserta lomba burung berkicau tersebut sangat antusias, tidak hanya lokal. Pecinta burung berkicau yang datang berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat. Semuanya ikut memeriahkan lomba burung berkicau. Kepala Disparbud Rohul Drs Yus-

mar MSi, Selasa (24/4) menyebutkan, lomba burung berkicau yang dilaksanakan Komunitas Kicau Mania Rohul, selama ini mendapat respon dan dukungan dari Pemkab Rohul. Terutama dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Rohul, kegiatan lomba burung berkicau dilaksanakan setiap tahunnya. Tentunya dengan fokusnya pemerintah daerah dalam mempromosikan pariwisata di Kabupaten Rohul, menurutnya, lomba burung berkicau bisa dilaksanakan di lokasi objek wisata yang ada di Kecamatan Rambah. Sehingga para pecinta burung berkicau yang mengikuti lomba, selain menyalurkan hobinya, setelah pulang ke tempat asalnya bisa mempromosikan objek wisata yang ada di Rohul.

Mantan Kabag Humas Setda Rohul itu menjelaskan, lomba burung kicau bisa masuk ke dalam kebudayaan dan pariwisata. Selain itu juga lingkungan hidup. Sebab, hewan-hewan tersebut perlu penangkaran. ‘’Kita melihat peminat lomba burung berkicau cukup banyak di Rohul. Kita melihat ada sekitar 250 peserta lomba burung berkicau yang ditaja Lapas Kelas II B Pasirpengaraian, baik lokal dan luar daerah. Kalau peserta membelanjakan uang Rp100 ribu saja sehari, dikalikan 250 orang, maka peredaran uang di Rohul pada hari itu bisa mencapai Rp25 juta. Tentu ini akan berdampak pada usaha masyarakat yang berada di lingkungan itu,’’ ujarnya.(adv)

PRO-ROHIL-MERANTI-BENGKALIS Empat Korban Tewas Terbakar Terdakwa Dituntut 17 Tahun Penjara

UJUNG TANJUNG (RP) - Jaksa menuntut Ijep (34) terdakwa pembunuhan seorang pemilik kios bensin di Simpang Sei Garam, Bagansiapi-api dengan hukuman penjara 17 tahun. Hal itu terungkap saat sidang pembacaan tuntutan yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Rokan Hilir (Rohil), Senin (23/4) kemarin. Ijep diketahui membunuh koban Iyet (55) setelah mengambil uang korban, pada saat kejadian turut terjadi kebakaran kios yang saat itu ditempati korban. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Maruli Tua Sitanggang SH meminta majelis hakim memvonis terdakwa hukuman maksimal. “Berdasarkan fakta dan keterangan saksisaksi dan terdakwa dalam persidangan, terdakwa Ijep terbukti bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan yang didahului, disertai oleh tindak pidana dangan maksud mempermudah tindakannya sesuai dakwaan Subsider pasal 339 KUH Pidana,” kata Maruli. Terhadap tuntutan, ketua majelis hakim Rudi Ananta Wijaya SH MH memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk berkoordinasi dengan penasehat hukumnya apakah mengajukan pembelaan. Penasehat hukum terdakwa Irvan Julnizar SH menyampaikan akan mengajukan pembebelaan secara tertulis, pekan depan.(fad)

Hindari Deisit APBD, Proyek Tahun Jamak Sebaiknya Diregulerkan BENGKALIS (RP) - Anggota Komisi II DPRD Bengkalis Zamzami menyarankan kepada pihak eksekutif untuk meregulerkan (bertahap) saja delapan proyek tahun jamak (multiyears) yang dianggarkan pada 2018 ini, mengingat besarnya rasionalisasi APBD 2018. Diakuinya, penganggaran untuk proyek tahun jamak 2018 yang totalnya mencapai Rp880 miliar berdampak sistemik kepada APBD Bengkalis sendiri. Pasalnya, di sisi lain ada kegiatan pengadaan barang dan jasa lainnya dalam bentuk lelang reguler dan kegiatan penunjukan langsung (PL). “Secara pribadi maupun sebagai anggota komisi II DPRD Bengkalis saya menyarankan supaya proyek tahun jamak untuk saat ini diubah polanya menjadi kegiatan reguler. Dengan diregulerkannya proyek My (tahun jamak, red) tersebut tentu akan mengurangi pembiayaan, setidaknya 50-70 persen dana APBD tahun ini dari proyek tahun jamak dapat diselamatkan untuk menutupi pembiayaan lainnya. Tidak ada ruginya merubah kebijakan kegiatan My menjadi reguler demi keseimbangan APBD itu sendiri,” ungkap Zamzami. Ia mengharapkan, bahwa dengan ancaman deisit tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp1,1 hingga Rp1,3 trilyun selain kegiatan proyek tahun jamak diregulerkan termasuk dipangkasnya anggaran, pengadaan barang dan jasa baik lelang dan PL juga dikurangi hingga 50 persen.(evi)  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Laporan ZULFADLI, Kubu

HUMAS PEMKAB KEPULAUAN MERANTI

DIPERBAIKI: Wabup Kepulauan Meranti H Said Hasyim meninjau perbaikan rumah warga yang rusak akibat dihantam angin ribut di Desa Tanjung Gadai, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Selasa (24/4/2018).

Sebelum Puasa, Korban Angin Ribut Sudah Bisa Tenang SELATPANJANG (RP) - Empat keluarga korban angin ribut di Desa Tanjung Gadai, Kecamatan Tebing Tinggi Timur terus mendapat bantuan berbagai pihak. Selain masyarakat setempat bergotong royong dan mengumpulkan sumbangan untuk memperbaiki rumah tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti juga turut memberikan bantuan kepada keluarga korban. Bahkan, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim langsung turun ke Desa Tanjung Gadai ditemani Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Drs Asroruddin dan pejabat lainnya pada, Selasa (24/4) kemarin

untuk melihat langsung kondisi rumah korban angin ribut. Said Hasyim juga memberikan bantuan berupa uang untuk biaya perbaikan rumah. Kemudian orang nomor dua Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut juga menyerahkan bantuan perlengkapan tidur darurat, selimut, terpal hingga sembako makanan kepada empat keluarga korban angin ribut yaitu Riza’i, Syahrial, M Rizal, dan Jasmir. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban keluarga korban bencana. Setidaknya jelang puasa nanti mereka sudah bisa hidup tenang dan menjalani kehidupan dengan normal,” ujar Wakil Bupati Kepulauan

Meranti, Said Hasyim. Sementara itu Kepala Desa Tanjung Gadai, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Rasyid mengaku pihaknya dan warga setempat melakukan gotong royong untuk memperbaiki rumah korban yang rusak akibat dihantam angin ribut pada pekan lalu. Biaya perbaikan tersebut merupakan sumbangan sukarela dari warga setempat. “Dengan cara menghimpun dana swadaya masyarakat, setidaknya ada sebanyak Rp14 juta lebih dana sudah terkumpul. Dana yang terkumpul ini dibelikan bahan bangunan untuk membantu memperbaiki rumah warga yang rusak akibat angin ribut,” jelasnya.(luk)

SATU unit rumah sekaligus toko kelontong yang terletak di Jalan Simpang Kuntilanak Dusun Mekar Jaya RT 08 RW 04 Kepenghuluan Sungai Besar, Pekaitan ludes terbakar, Selasa (24/4), sekitar pukul 00.30 WIB. Tak hanya meluluhlantakkan bangunan rumah, kejadian itu menimbulkan korban jiwa. Penghuni rumah, Purnama Napitupu (43) diketahui tewas terbakar bersama dua anak, Horas Pandapotan (7) dan Melati (5) serta pembantu perempuannya Emi Napitupulu (35). Salah seorang warga Mangisi Panjaitan (32) mengetahui kejadian kebakaran saat itu, dirinya melihat sumber api yang di depan rumah korban dan langsung melakukan pertolongan untuk pemadaman.

“Saat saksi ini melakukan pertolongan pemadaman api, ia melihat suami korban, Maruhum Hutabarat keluar dari dalam rumah dan mengeluarkan sepeda motor,” ujar Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Sigit Adiwuryanto SIk MH melalui Humas Briptu Nanda Gusti, kemarin. Nanda menerangkan saksi sempat mendekati Maruhum namun Maruhum menjauh dan meninggalkan lokasi kebakaran mengunakan sepeda motor. “Sampai api hangus membakar rumah tersebut, suami korban tidak kembali di tempat kejadian,” kata Nanda. Upaya pemadaman turut dibantu warga sekitar namun karena tidak adanya alat pemadaman yang memadai, kebakaran berlangsung cepat tanpa ada yang bisa diselamatkan termasuk para korban yang saat itu berada di rumah dalam keadaan tidur.(ksm)

Pencuri Gudang Divonis Beragam BAGANSIAPI-API (RP) Lima kawanan pelaku pencurian di gudang barang Bank Riau Kepri (BRK) Cabang Bagansiapi-api divonis hukuman penjara bervariasi dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Rokan Hilir (Rohil) beberapa waktu lalu. Terdapat lima terdakwa dalam kasus yang menghebohkan tersebut, yakni Herman alias Eman, Zulkili alias Izul, Sabiriah alias Sabir, Aris Widodo alias Aris dan Robert alias Gebet. Majelis hakim yang terdiri dari Aswir, Lukmanul Hakim dan Sapperijanto menjatuhkan vonis kurungan sebagaimana tertuang dalam putusan Perkara No.500/ Pid.B/2017/Pn-Rhl. Humas PN Rohil Rudi Ananta Wijaya membenarkan bahwa kasus tersebut

telah vonis dengan penuntut umum Victor Mouri. “Dakwaan Primair Pasal 363 ayat (1) ke-4, ke-5 KUHp jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Subsidair Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP. Subsidair Pasal 362 KUHP,” kata Rudi, Rabu (24/4). Sebelumnya JPU menuntut Herman hukuman 2 tahun 1 bulan, Zulkili 1 tahun 7 bulan, Sabiriah 1 tahun 7 bulan, Aris 2 tahun 1 bulan dan Robert 2 tahun 1 bulan. Terbukti subsidair, terdakwa divonis beragam yakni Herman hukuman 2 tahun bui, Zulkifli 1 tahun 6 bulan, Sabiriah 1 tahun 6 bulan, Aris 2 tahun dan Robert 2 tahun. “Tidak ada yang mengajukan upaya hukum, sehingga statusnya telah berkekuatan hukum tetap atau inkracht,” pungkas Rudi.(fad)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


19 PRO-KAMPAR-PELALAWAN-INHU Siswa IPG At-Taqwa Juara 1 Dua Bulan Menjabat, Lomba Story Telling Plt Kepala BPBD Nonjob Riau Pos

RABU, 25 APRIL 2018

PANGKALAN KERINCI (RP)Siswa Islamic Play Group (IPG) At-Taqwa Komplek PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Alleira Tsurayya Sudarman (3) dan Orangtua Neshayani Harahap berhasil meraih juara 1 dalam lomba story telling dalam rangka Gerakan Nasional Orang Tua Membaca Buku (Gernas Baku) 2018 yang ditaja oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Pelalawan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangku Diraja, Senin (23/4) siang. Orangtua dari Alleira, Nesha mengatakan lomba ini melatih kekompakan antara orangtua dan anak. Lewat lomba ini juga melatih perkembangan mental anak untuk berani tampil di depan publik. “Saya membawakan cerita karangan sendiri yang berjudul Momo si Monyet yang tak punya teman. Cerita ini mengajarkan anak-anak tentang pentingnya bermain bersama dan sharing. Sebenarnya saya pilih tema tersebut karena sesuai dengan usia anak saya Alleira yang belum mengerti tentang konsep bermain bersama, main bergantian dan berbagi makanan. Moral story-nya

Laporan M ALI NURMAN, Rengat

RAPP FOR RIAU POS

SERAHKAN PIALA: Ketua Himpaudi Pelalawan, Hj Ramlah Zardewan menyerahkan piala juara 1 kepada orangtua Alleira Tsurayya Sudarman, Neshayani Harahap, Senin (23/4/2018).

itu bermain bersama itu asyik dan sharing is good,” tuturnya Nesha. Kepala IPG At-Taqwa, Anggina Serenade SPsi bersyukur dengan raihan prestasi tersebut. Hal ini tercapai berkat dukungan dari komite IPG At-Taqwa dan pengurus BWPIA. “Bisa membawa pulang 2 piala, juara 1 story telling tingkat Kabupaten Pelalawan (Alleira dan Nesha, red) dan juara 3 pawai profesi. Terlebih untuk anak-anak yang selalu semangat, walaupun hanya

beberapa anak yang ikut pawai dan rute perjalanan pawainya lumayan jauh, tapi mereka tetap semangat dan ceria,” terang Anggie. Ketua Himpaudi Pelalawan, Hj Ramlah Zardewan menuturkan kegiatan ini sangat bagus untuk melatih bakat anak dan kekompakanan dengan orang tua. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini bisa melatih keberanian anak untuk tampil di depan umum. (mng)

Batu Kawasan Candi Muara Takus Diteliti sambungan dari hal 20 at au ha n ya b at u b at a b i a sa yang tersusun dan tertimb u n k a re n a d i m a k a n u s i a. “Tim menemukan di sungai belakang Candi Muara Takus. Tapi belum tahu kita apa itu candi atau hanya sisa pembuatan batu bata,” jelasnya. Setelah dilakukan penelitian, tim baru akan mengetahui hasilnya setelah 15 hari ke depan melalui kajian dan hasil uji laboratorium. Karenanya ia mengaku belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh perihal temuan hasil ekska-

vasi tersebut. Dalam ekskavasi di kawasan Candi Muara Takus, Budayawan Riau yang juga menjabat Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau Yoserizal Zen mengatakan kalau susunan batu di pinggir sungai belakang Candi Muara Takus itu baru sebatas dugaan sebagai bagian candi. “Baru dugaan. Laporan dari BPCB bahwa ada dugaan seperti candi, makanya kita juga meminta untuk mendampingi mereka melakukan penelitian,” ujar Yose. Senada dengan yang disampaikan Nurmatias, ekskavasi dilaku-

kan karena ada dugaan bahwa susunan batu bata itu merupakan candi. Setelah digali, kemudian struktur tanah dan batunya akan dipelajari atau diteliti dan diuji labor guna memastikan apakah benar batu-batu itu merupakan bagian dari Candi Muara Takus atau tidak. Beberapa hal yang dilakukan tim di lapangan jelasnya dengan melakukan pengerukan sedalam 25 sentimeter pada kegiatan ekskavasi tersebut. Sebelumnya juga jelas Yose sudah dilakukan survei permukaan dalam rangka persiapan kegiatan ekskavasi.(egp)

Korupsi Dispora, Rp2 M Dikembalikan sambungan dari hal 20 Riau. Pengembalian ini dilakukan pada proses penyelidikan dan penyidikan. Pada proses penyelidikan dikembalikan sebanyak Rp1,6 miliar. Uang ini langsung disetor ke kas daerah. Kemudian pada proses penyidikan, dikembalikan sebanyak Rp405 juta. Uang ini dititipkan di rekening Kejati Riau. “Total kerugian negara yang sudah dikembalikan sekitar Rp2 miliar. Artinya ada sekitar Rp1,6 miliar lagi yang belum,” ujarnya. Saat ini, kasus dugaan korupsi di Dispora ini dalam proses penyidikan. Muspidauan menegaskan, bahwa pengembalian kerugian negara tidak menghentikan proses penyidikan. “Penyidikannya tetap lanjut,

dan tidak menghapus perbuatan pidananya. Itu sesuai dengan pasal 4 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” ujarnya. Pengembalian kerugian negara ini, adalah salah satu upaya untuk penyelamatan keuangan negara, selain melakukan penindakan. Meski perbuatan pidana tidak dihapus kata Muspidauan, namun pengembalian keuangan negara akan menjadi pertimbangan tuntutan jaksa nantinya. “Ini juga menjadi pertimbangan jaksa dalam memberikan keringanan tuntutan hukum terhadap terdakwa nantinya,” ujar Muspidauan. Dalam proses penyidikan dugaan korupsi ini, belum ada penetapan tersangka. Proses

penyidikan dimulai sejak 27 Februari lalu. Penyidik Pidana Khusus Kejati Riau, juga sudah memanggil para saksi. Namun, Kejati Riau sudah mengantongi nama calon tersangka. Hanya saja, pihak Kejati belum mau menyebutkan siapa dan berapa orang calon tersangka tersebut. Dia juga belum bisa memastikan jadwal penetapan tersangka. “Pastilah sudah ada calon tersangka. Tapi belum diekspos untuk ditentukan,” kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Subekhan, baru-baru ini. Hingga kini, proses penyidikan masih bersifat umum. Sejak perkara ditingkatkan ke penyidikan dua bulan lalu, sejumlah saksi dipanggil untuk memperkuat bukti-bukti tindak pidana korupsi.(dal)

Suhardiman Minta Usut Limbah PT Duta Palma sambungan dari hal 20 Warna air sungai sudah menjadi kuning kecokelatan. Persis seperti sungai yang tercemar. Ia menambahkan warga disekitar sungai sudah merasa resah. Karena Sungai Kukok, merupakan salah satu sumber penghidupan warga. “Saya minta polisi usut tuntas pencemaran lingkungan ini. Karena ada unsur pidananya. minimal 5 tahun penjara. Pimpinan perusahaan harus bertanggung jawab. Jelas ini menyangkut hidup orang banyak,” tambahnya. Selain kepolisian, ia juga telah meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau untuk menurunkan PASN. Karena dalam kasus ini, menurut dia ada banyak unsur yang telah dilanggar. Termasuk undang-undang serta Peraturan

JUPRISON/RIAU POS

LIMBAH: Salah satu kolam limbah PT Duta Palma Nusantara. Diduga, limbah ini dibuang ke sungai hingga mencemari Sungai Kukok, Benai, Selasa (24/4/2018).

Daerah (Perda). “DLHK sudah langsung saya

hubungi. Saya minta langsung turunkan PASN,” tambahnya. Humas PT Duta Palma Nusantara Agus Prianto dikonirmasi Riau Pos secara terpisah mengaku kalau dirinya tidak mengetahui informasi tersebut. Sehingga dirinya tidak bisa memastikan, apakah sungai itu dicemari limbah perusahaan. “Saya tidak tahu itu. Tapi, kami harus lihat dulu ke lapangan, seperti apa faktanya. Mungkin Pak Suhardiman sendiri dapat informasi dari warga, tapi itu kan harus kita pastikan, bahwa itu limbah atau tidak,” katanya. Karena bisa saja, kata Agus, sungai itu tercemar akibat limbah penambangan emas tanpa izin (PETI) yang masih ada di wilayahnya. “Tak bisa kita pastikan. Kan bisa saja itu akibat limbah penambangan emas yang ada di wilayah itu,” jelasnya.(nda/jps)

Jaksa Terima Dua SPDP tanpa Nama Tersangka sambungan dari hal 20 “SPDP ada dua. Keduanya tanpa nama tersangka,” ungkap Muspidauan, Selasa (24/4) di ruang kerjanya. Dengan adanya SPDP itu, kata Muspidauan, jaksa peneliti akan menunggu pelimpahan berkas perkara atau tahap I dari Polda Riau sebagai institusi yang menangani perkara tersebut. Menurut mantan Kasi Datun Kejari Pekanbaru itu, berkas harus diterima jaksa 30 hari setelah terbitnya SPDP. “Berdasarkan ketentuan di Kejaksaan, tahap I dilakukan dalam 30 hari setelah terbitnya SPDP,” kata Muspidauan. Jika itu tidak dilakukan, Muspidauan mengatakan, jaksa peneliti akan mengirimkan P17 untuk mempertanyakan perkembangan  REDAKTUR: MONANG LUBIS

hasil penyidikan yang dilakukan penyidik. “Itu P17 untuk mengingatkan penyidik,” sebutnya. “Jika dalam 30 hari setelah P17 tak juga tahap I, Jaksa Peneliti akan mengembalikan SPDP ke Penyidik,” tambah Muspidauan. Untuk diketahui, penyidik Polda Riau telah menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) kasus dugaan korupsi penyimpangan dana hibah Kabupaten Bengkalis berdasarkan pengembangan perkara yang telah menjerat delapan orang sebagai pesakitan. Mereka juga telah dihadapkan ke persidangan dan dinyatakan bersalah. Adapun para pesakitan yang telah dijebloskan ke penjara itu, adalah mantan Ketua DPRD Bengkalis Jamal Abdillah. Tersangka lainnya, yang merupakan mantan

anggota DPRD Bengkalis periode 2009-2014, yakni Purboyo, Hidayat Tagor, Rismayeni dan Muhammad Tarmizi. Selain itu, juga terdapat nama mantan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, dan Azraiani Aziz Rauf selaku Kabag Keuangan Pemkab Bengkalis. Terakhir, Ketua DPRD Bengkalis periode 2014-2019 Heru Wahyudi. Penyidik menetapkan dua orang tersangka baru dalam kasus yang merugikan keuangan negara Rp31 miliar itu. Salah satu tersangka diketahui berinisial Y, dan telah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka baru-baru ini. Dalam perkara ini, sejumlah pihak disebut-sebut terlibat dan menikmati dana hibah itu. Seperti, nama Bobby Sugara disebut-sebut menjadi calo ribuan proposal dana hibah.(dal)

BARU dua bulan menjabat, Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Indragiri Hulu (Inhu) Indra T kini nonjob karena dicopot dari jabatannya. Meski menerima, dia menyebut pencopotan terjadi karena ada yang bercerita hal tak baik tentang dirinya. Pencopotan ini sendiri mulai berlaku, Selasa (24/4) kemarin. Untuk sementara, posisi Kepala KPBD Inhu yang lowong diisi seorang pegawai senior di lingkup KPBD Inhu sebagai penanggung jawab sementara. Pencopotan ini dibenarkan

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Inhu Hendrizal. Alasan Indra T di-nonjob-kan kata dia, karena evaluasi. ‘’Itu tentu ada evaluasi, dan evaluasi itu menyeluruh,’’ sebut Sekda. Lebih lanjut dia mengungkapkan, evaluasi dilakukan oleh tim dan kemudian diputuskan oleh pimpinan daerah. ‘’Evaluasi itu dilakukan oleh tim, dan keputusan tentu ada di pimpinan. Sudah ditunjuk penggantinya,’’ imbuhnya. Pengganti yang dimaksud Sekda ini dari informasi yang berhasil dihimpun adalah As’at, KTU KPBD Inhu.

Terpisah, Indra T saat dikonirmasi wartawan tentang pencopotan dirinya menyebut ada pihak-pihak yang tak menyukainya. ‘’Biasalah orang yang tidak suka memburuk-burukkan,’’ katanya menyampaikan dugaan alasan dia kini nonjob. Meski begitu, dia tak mau memperpanjang masalah pencopotan tersebut. Jabatan sebutnya adalah amanah yang bisa setiap saat datang dan hilang. ‘’Tidak apa-apalah, tidak usah terlalu dikembangkan. Jabatan adalah amanah yang bisa datang dan hilang,’’ singkatnya.(mng)

Simulasi Penurunan Paksa Pesawat Asing sambungan dari hal 20 keluar dari wilayah udara Riau, maka pesawat tempur Skadron Udara 12 mendapatkan perintah untuk melaksanakan force down di Lanud Rsn. Setelah mendarat, selanjutnya tim intelijen Lanud Rsn melakukan interogasi kepada pilot pesawat asing tersebut guna mendapatkan data dan informasi yang diperlukan.

Kadisops Lanud Rsn Kolonel Pnb Jajang Setiawan selaku Wakil Direktur Latihan (Wadirlat) menyampaikan, simulasi ini merupakan latihan yang digelar satuan untuk menghadapi kontijensi yang mungkin terjadi. Katanya, latihan ini terbagi dalam dua tahap. Yaitu latihan posko dan manuver lapangan. Adapun tujuan latihan ini kata dia, untuk menguji dan meningkatkan kemampuan serta kesia-

pan segenap unsur dalam jajaran Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin yang tergabung dalam Satgas Hanud, Satgas Tempur, Satgas Dukungan Tempur maupun Satgas Paskhas dalam melaksanakan operasi udara dan dukungan operasi. “Beberapa materi dalam latihan ini, di antaranya seperti scramble, intercept, force down. Kemudian penanganan kondisi darurat,’’ ungkapnya.(dal)

Forkom Pemred Diminta Bahas Isu Strategis Riau sambungan dari hal 20 “Kami berharap, diskusi bisa dilakukan rutin atau berkala membahas isu strategis di Riau. Kami mengapresiasi adanya forum ini dan akan memudahkan stakeholder untuk membahas banyak hal untuk kemajuan Riau. Sehingga ada komunikasi dua arah untuk kebijakan redaksi yang membangun dan positif bagi Provinsi Riau ini,” ujar Asisten I Pemprov Riau Ahmad Syah Haroie yang datang mewakili Gubernur Riau. Cofee morning tersebut juga dihadiri Forkopimda, Rektor Unri, UIR, Unilak, Umri, GM PLN

Wilayah Riau, SKK Migas beserta perusahaan kontraktor migas, Humas Pemprov Riau beserta kabupaten/ kota, RAPP, Sinarmas, SRL, PTPN V, Bank Riau Kepri, Honda Capella Dinamik, dan mitra media lainnya. Pertemuan rutin juga diminta oleh Rektor UIR Prof Syafrinaldi, Humas Sinarmas Nurul Huda, Humas RAPP Budi Firmansyah, Humas SKK Migas. Termasuk membahas menyatukan persepsi kerja sama media dengan pemerintah daerah bersama BPK, BPKP sampai Inspektorat. Dalam diskusi singkat pertemuan itu dikemukakan juga banyaknya persoalan yang dialami

Pemprov Riau, kabupaten/kota, BUMN, BUMD, perusahaan-perusahaan. Terutama banyaknya media dengan oknum wartawan yang melakukan tindakan di luar Kode Etik Jurnalistik. Para pemred sepakat untuk membuat kegiatan rutin yang membahas isu strategi. “Ini adalah pertemuan awal sekaligus kami memperkenalkan diri bahwa Forum Komunikasi Pemred Riau sudah ada yang terdiri dari media mainstream di Riau. Kami akan melakukan diskusi lanjutan dan rutin bersama stakeholder dan para mitra media,” tutup Koordinator Forum Peramasdino Syafri yang menjabat sebagai Pemred Riau Televisi.(cr4)

M AMIN AMRAN/RIAU POS M AMIN AMRAN/RIAU POS

PELETAKAN BATU PERTAMA: Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM melakukan peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center Masjid Al-Anshor Kelurahan Pangkalan Lesung, Kecamatan Pangkalan Lesung program CSR PT Musim Mas, Kamis (29/3/2018).

PEMBANGUNAN ISLAMIC CENTER: Manajemen PT Musim Mas Gunawan Siregar didampingi Humas PT Musim Mas Ibrahim melakukan peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center Masjid AlAnshor Kelurahan Pangkalan Lesung, Kamis (29/3/2018).

PT Musim Mas Salurkan Program CSR Wakil Bupati Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Islamic Center PT Musim Mas terus menunjukkan komitmen dan kepeduliannya dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat di areal perusahaan. Sekaligus turut serta mendukung program pemerintah daerah. Salah satunya penerapan Peraturan Daerah (Perda) CSR untuk menyinergikan kemajuan pembangunan di Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, perusahaan menyadari bahwa kelancaran pembangunan dan keberhasilan operasi tidak dapat dipisahkan dari semua pemangku amanah. Perusahaan yang bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit ini, setiap tahun-

nya telah menyiapkan dana untuk membantu masyarakat dari berbagai aspek melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satunya menyalurkan bantuan pembangunan Islamic Center yang dipusatkan di Masjid Al-Anshor, Kelurahan Pangkalan Lesung, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Kamis (29/3) lalu. Penyaluran CSR ini dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Pelalawan Drs H Zardewan MM yang ditandai dengan dilakukannya peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center tersebut. Turut hadir dalam peletakan batu pertama Ketua DPRD Pelalawan H Nasaruddin SH MH, perwakilan dari Kanwil Kemenag Riau Drs H Mahyudin MA, Kakan Kemenag Pelalawan HM Rais SAg MPdI, Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Sahardi, Camat Pangkalan Lesung Adnan serta manajemen PT Musim Mas yang dihadiri oleh Gunawan Siregar dan Humas PT Musim Mas Ibrahim.

Dalam sambutannya, manajemen PT Musim Mas Gunawan Siregar didampingi Humas PT Musim Mas Ibrahim mengatakan, bantuan pembangunan Islamic Center di samping Masjid Al-Anshor ini, merupakan bentuk kepedulian perusahan untuk menyalurkan CSR bidang sosial keagamaan. Apalagi ini merupakan cita-cita umat Islam di Kecamatan Pangkalan Lesung yang sudah lama mendambakan pembangunannya. “Telah menjadi komitmen kami bagaimana perusahaan berkontribusi dalam pembangunan daerah, salah satunya melalui kedekatan dengan masyarakat,’’ ungkap Gunawan. Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan memberikan apreasiasi kepada PT Musim Mas yang telah menyalurkan program CSR khususnya dalam bidang keagamaan yakni pembangunan Islamic Center.(amn/adv)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Manajemen PT Musim Mas Gunawan Siregar didampingi Humas PT Musim Mas Ibrahim foto bersama Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM, Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan H Nasaruddin SH MH, Kakanwil Kemenag Riau Drs H Mahyudin MA, usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center Masjid Al-Anshor, Kelurahan Pangkalan Lesung, Kamis (29/3/2018).  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

RABU, 25 APRIL 2018

HALAMAN 20

Forkom Pemred Diminta Bahas Isu Strategis Riau PEKANBARU (RP) - Media arus utama atau mainstream diminta untuk membantu membahas isu strategis nasional berskala Riau. Pembahasan itu dilakukan bersama pemangku kepentingan

di Bumi Lancang Kuning ini. Bu­ kan hanya soal politik, tapi juga menyentuh keamanan, sampai hal yang menghambat laju pere­ konomian.   Hal ini mengemuka dalam

pertemuan cofee morning  Forum Komunimasi (Forkom) Pemimpin Redaksi Riau bersama Forkopim­ da dan mitra media di Hotel Grand Suka, Selasa (24/4) siang. Forkom Pemred ini merupa­

kan wadah berkumpul dan berint­ eraksi para pemimpin redaksi me­ dia di Riau dan sudah tergabung 13 media mainstream. Karena itu forum ini tidak berstruktur per­ manen dan jumlah pemred media

akan memungkinkan bertambah. Selain Pemred Harian Riau Pos, tergabung dalam forum terse­ but pemred media RTv, TVRI, Riauterkini.com, Cakaplah.com, Antara, Halloriau.com, Riauon-

line.co.id, GoRiau.com, Harian Tribun Pekanbaru, Haluan Riau dan Metro Riau. ď Ž Baca Forkom Halaman 19

CF1/MIRSHAL/RIAUPOS

FORKOM PEMRED: Seluruh peserta Forum Komunikasi Pemimpin Redaksi Riau bersama Forkopimda Riau serta mitra media berfoto bersama di Grand Suka Hotel, Pekanbaru, Selasa (24/4/2018).

Batu Kawasan Candi Muara Takus Diteliti

Jaksa Terima Dua SPDP tanpa Nama Tersangka PEKANBARU (RP) - Jaksa pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau telah menerima dua surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP), terkait kasus dugaan korupsi penyimpangan dana hibah bansos Kabupaten Bengkalis 2012. Namun, SPDP tersebut tidak dicantumkan nama tersangka. Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Riau Muspidauan membenarkan hal itu. Dikatakannya, SPDP itu diterima jaksa peneliti dalam April 2018 ini.

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

ď Ž Baca Jaksa Halaman 19

Korupsi Dispora, Rp2 M Dikembalikan PEKANBARU (RP) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, berhasil menyelamatkan keuangan negara senilai Rp2 miliar. Penyelamatan ini adalah hasil pengembalian kerugian negara pada dugaan korupsi kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana tahun anggaran 2016 di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau. Total kerugian negara pada dugaan korupsi ini sekitar Rp3,6 miliar. “Kerugian negara Rp3,6 miliar itu berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI,â€? kata Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Riau Muspidauan, Selasa (24/4) di ruangan kerjanya. Kerugian negara ini kata dia, dikembalikan oleh pihak Dispora ď Ž Baca Korupsi Halaman 19

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

MHD AKHWAN/RIAUPOS

GIRING PILOT ASING: Sejumlah prajurit TNI AU menggiring seorang pilot pesawat asing yang berhasil disergap dan dipaksa mendarat (force down) saat simulasi di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa (24/4/2018).

TIM Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Batusangkar bersama Dinas Kebudayaan Provinsi Riau melakukan penggalian tempat yang mengandung benda purbakala (ekskavasi) di kawasan Candi Muara Takus, Selasa (24/4) siang. Tim menemukan susunan batu yang diduga merupakan bagian salah satu candi tertua di tanah air tersebut. Ekskavasi tersebut masih terus dilakukan melalui koordinasi kedua pihak. Kepala BPCB Batusangkar Nurmatias mengungkapkan tim yang turun ke

lokasi melakukan penelitian atas penemuan tumpukan batu yang diduga candi. â€œTim masih bekerja di lokasi untuk melakukan penelitian terh­ adap benda yang diduga sebagai peninggalan sejarah itu. Karena memang ditemukan benda beru­ pa susunan batu dari hasil ekska­ vasi yang dilakukan,â€? ungkapnya. BPCB Batusangkar di­ akui Nurmatias belum bisa memastikan benda berbentuk susunan batu tersebut. Apakah memang bagian dari struktur bangunan Candi Muara Takus ď Ž Baca Batu Halaman 19

Simulasi Penurunan Paksa Pesawat Asing PEKANBARU (RP) - Pangkal­ an Udara Roesmin Nurjadin (Lanud Rsn) melaksanakan latihan penurunan paksa (force down) pesawat tempur asing, Selasa (24/4) siang. Dalam ske­ nario latihan itu, ada satu unit pesawat tak dikenal yang masuk ke wilayah Indonesia tanpa izin. Latihan ini, adalah bagian dari latihan Bido Gesit 2018. Dalam

skenario ini, disimulasikan adanya pesawat asing yang masuk wilayah udara Indonesia tanpa izin. Simulasi ini berawal dari pantauan radar Kosekhanud­ nas III, dilaporkan terdapat satu pesawat tak dikenal yang melanggar wilayah udara Riau. Atas ini, pesawat tempur Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin diper­

intahkan mengudara untuk melaksanakan identiikasi. Sementara proses identiikasi berlangsung, seluruh unsur yang berada di Lanud Rsn pun diperintahkan untuk bersiaga. Personel bersenjata lengkap, sudah dipersiapkan. Karena tidak mengindahkan imbauan untuk ď Ž Baca Simulasi Halaman 19

DISBUD FOR RIAUPOS

LAKUKAN EKSKAVASI: Tim BPCB Batusangkar bersama Dinas Kebudayaan Riau melakukan ekskavasi di kawasan Candi Muara Takus, Selasa (24/4/2018).

Suhardiman Minta Usut Limbah PT Duta Palma PEKANBARU (RP) - An­ ggota DPRD Riau daerah pemilihan Kuantan Singingi (Kuansing) Suhardiman Amby mengaku geram den­ gan ulah PT Duta Palma.

Perusahaan tersebut diduga telah membuang limbah ke Sungai Kukok, Kabupaten Kuansing. Dari laporan yang ia terima, sejumlah ikan warga di sekitar sungai mati.

Bahkan sudah ada warga yang mengaku ga­ tal­gatal setelah meng­ gunakan air sungai un­ tuk mandi dan mencuci. “Ini menurut saya sudah

keterlaluan. Tadi warga su­ dah melaporkan juga ke kepolisian setempat. Saya minta penyidik aparatur sipil Negara (PASN) dari DLHK Riau juga turun,â€?

sebut Suhardiman, Selasa (24/4) siang. Lebih jauh diceritakan Su­ hardiman, setelah mendap­ at laporan dari warga dir­ inya langsung melakukan

pengecekan ke lokasi. Benar saja, kondisi sungai yang di­ duga dialiri limbah PT Duta Palma sudah berubah warna. ď Ž Baca Suhardiman Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

RABU, 25 APRIL 2018

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

HALAMAN 21

Pekan Depan, Fondasi Pilar Flyover Dikerjakan KOTA (RP) - Pelaksana pekerjaan pembangunan jembatan layang (lyover) di Simpang SKA dan Simpang Pasar Pagi Arengka merencanakan proyek akan memasuki tahap pemasangan fondasi pilar, pekan depan. Kerja sama seluruh pihak diharapkan Pemprov Riau dapat berjalan agar kendala-kendala di lapangan dapat samasama diatasi. Informasi tersebut disampaikan Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan ď Ž Baca Pekan Halaman 27

MHD AKHWAN/RIAUPOS

PELEBARAN JALAN: Proyek pengerjaan pelebaran di Jalan Pekanbaru-Bangkinang sebelum Kampus UIN Suska Riau, Selasa (24/4/2018).

Tiga Persil Lahan Dipastikan Sita Eksekusi Motor Masuk Parit RIFALDO baru duduk di bangku SMP. Tapi ia ngotot minta diizinkan mengedarai sepeda motor. Sang ibu, Ningsih jelas tak membolehkan Rifaldo bawa motor sendirian. Selain Rifaldo belum ď Ž Baca Motor Halaman 27

KOTA (RP) - Sita eksekusi tiga persil lahan yang terkena dampak pelebaran Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan akan dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya,

Langkah tersebut diambil karena upaya persuasif yang dilakukan pemko selama ini tak kunjung menemui titik kesepakatan. Harga yang ditetapkan pemilik lahan

tidak sesuai dengan yang ditawarkan pemko. Pembebasan lahan ini sendiri bertujuan untuk pelebaran Jalan HR Soe­ brantas. Mulai dari simpang

Jalan Garuda Sakti hing­ ga perbatasan Kabupaten Kampar yang dinilai sudah ď Ž Baca Tiga Halaman 27

Pemko Bentuk Tim Pencari Fakta Segel Kantor Lurah IT Dibuka Laporan TIM REDAKSI, Tenayan Raya PENYEGELAN Kantor Lurah Industri Tenayan (IT), Keca­ matan Tenayan Raya oleh warga berakhir, Selasa (24/4). Kantor kembali dibuka demi bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun warga tetap meminta Pemko Pekanbaru mengganti Lurah Industri Tenayan M Setya

ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menempuh jalur konsinyasi dengan menitipkan uang ganti rugi ke Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru.Â

Chandra. Menanggapi itu, Sekretaris Kota (Sekko) Peka­ nbaru M Noer menyebutkan, pemko telah membentuk tim pencari fakta untuk menyele­ saikan masalah ini. Pembukaan segel kemarin dilakukan Camat Tenayan Raya Abdurrahman dibantu pihak Polsek Tenayan Raya dan Kepala Bagian Pemerin­ tahan Kota Pekanbaru Hazli atas persetujuan masyarakat setempat. Ketua RT 03 Sutris yang me­ wakili masyarakat kelurahan ď Ž Baca Pemko Halaman 27

MHD AKHWAN/RIAUPOS

EKSPOS: Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto menunjukkan minuman keras (miras), termasuk yang oplosan, saat gelar ekspos di Mapolresta Pekanbaru, Selasa (24/4/2018).

3.285 Botol Miras Disita KOTA (RP) – Sejak awal April lalu, jajaran Polresta Pekan­ baru rutin melakukan razia minuman keras (miras). Dari sejumlah razia tersebut, se­ banyak 3.285 botol berisi miras berhasil disita. Miras ini disita dari sejumlah warung remang­remang, kios, toko

serta home industry miras oplosan. Hasil sitaan miras tersebut diekspos Polresta Pekanbaru di Mapolresta, Selasa (24/4). Ka­ polresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, botol­botol berisi miras tersebut diamankan dari

tiga lokasi. Yaitu Kecamatan Tampan, Payung Sekaki dan Senapelan. Ia menjelaskan, untuk minuman keras bermerek Mansion, Polresta Pekanba­ ru telah menemukan home industry­nya. ď Ž Baca 3.285 Botol Halaman 27

ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON


METROPOLIS

22

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

Toro Menunggu Istri di Pos Polisi Pasir Putih KOTA (RP)- Kehilan­ gan istri, pada Sabtu (21/4) sekitar 12.30 WIB, membuat Sugiantoro alias Toro (51) berharap dapat bertemu kembali dengan istrinya tercinta. Toro mengaku ting­ gal di Masjid Muth­ mainnah Polda Riau DIPO sebagai petugas kebersihan. Dikisahkan Toro, Sabtu siang ia melaksanakan Salat Zuhur di Masjid Raya Ithihadul Um­ mah, Perumahan Pandau Per­ mai, Desa Pandau Jaya, Ke­ camatan Siak Hulu, Kampar. “Saat itu istri saya yang bernama Dipo (28) saya suruh menung­ gu di luar masjid,” kata Toro. Selesai salat, Toro tidak menemu­ kan lagi istrinya di sekitar masjid. “Saya mencoba mencari ke sekitar perumahan, namun tidak saya temukan,” ungkap Toro.

Menurut Toro, saat hilang istrinya men­ genakan jaket hitam, rok bunga­bunga ungu biru dan dala­ man roknya celana panjang olahraga war­ na biru, serta meng­ gunakan sandal jepit. “Istri saya tersebut mengalami gangguan jiwa. Dan sudah saya coba bawa ke RS Jiwa Tampan, namun kare­ na persyaratan masih kurang, akhirnya ditolak. Padahal saya sudah mempunyai surat pen­ gantar dari Polsek Bukitraya dan Dinas Sosial Pekanba­ ru,” ungkapnya, Selasa (24/4). Akhirnya Toro memutuskan berobat jalan. Jika warga meng­ etahui istrinya, diminta dapat menyerahkan ke Pos Polisi Pasir Putih depan SPBU. Atau hubungi nomor HP 081223740001.(mng)

Lahan Perkantoran Tenayan Raya Diperluas KOTA (RP) - Pemerintah Kota Pekanbaru berencana memperluas lahan kompleks perkantoran Tenayan Raya. Diperkirakan lahan perkantoran akan ditambah lebih kurang lima hektare. Hal ini diungkapkan Ke­ pala Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi ke­ pada Riau Pos, Selasa (24/4). Ia

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

mengatakan, pihaknya sedang melakukan kajian mengenai per­ luasan tersebut. “Masih dalam pembahasan dan sed ang dikaji,” ujar Dedi. Menurutnya, pihaknya juga akan melakukan perhitungan biaya ganti rugi lahan tersebut. Dimana direncanakan diang­ garkan dalam APBD 2019.(rir)

CR2/MIRSHAL/RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Sekretaris Jenderal IAI Provinsi Riau H Makmur Kasim (lima Kanan) berfoto bersama dengan para peserta dan pengurus IAI Wilayah Riau dalam acara worshop yang ditaja IAI Wilayah Riau di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (21/4/2018)

IAI Kerja Sama dengan PT Laporan ADE CHANDRA, Kota UNTUK terus meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di bidang akuntansi, Ikatan Akun­ tan Indonesia (IAI) wilayah Riau menggelar workshop di Hotel Pangeran, Kota Pekanbaru, Sab­ tu (21/4) lalu. Selain workshop, juga diadakan penandatangan memorandum of understanding (MoU) antara IAI dengan beber­ apa perguruan tinggi yang hadir dalam acara tersebut dan juga Asosiasi Dosen Akuntansi Indo­ nesia wilayah Riau.

“Acara ini dilaksanakan un­ tuk meng­upgrade ilmu pengeta­ huan yang berbau akuntansi, jadi kita membahas akuntansi khusus­ nya untuk pendidik,” ujar Benda­ hara Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Riau Hasrizal Hasy­ im SE Ak CA CPAI kepada Riau Pos, Selasa (24/3). Acara ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal IAI Provinsi Riau Makmur Kasim SE MM Ak dan dihadiri oleh perwakilan Universitas Islam Riau, Universitas Lancang Kuning, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bengkalis, LP3I, Universi­

tas Muhammadiyah Riau (Umri), STIE Bangkinang, dan juga Aso­ siasi Dosen Akuntansi Indonesia wilayah Riau. “Total peserta ada 80 orang. Tidak hanya dari civitas akademika saja yang hadir tetapi ada juga yang berprofesi di luar itu.” sebut Wakil Komisaris Utama Riau Pos Group itu. Kegiatan yang dilaksanakan sekali dalam sebulan ini meng­ hadirkan pembicara yaitu Dr Aria Farahmita CA CPA, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uni­ versitas Indonesia dengan mem­ bahas kegiatan yang bertemakan

‘’Pengaruh 5 Pilar SAK Terhadap Silabus dan Materi Pengajaran Akuntansi Keuangan’’. Adapun tujuan MoU untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan untuk meningkat­ kan sumber daya manusia yang berada di setiap universitas yang memiliki Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). “Mudah ­ mudahan dengan adanya MoU ini akan semakin meningkatkan kualitas dan keung­ gulan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari masing­ asing FEB yang hadir pada hari ini,” tuturnya.(cr9)

Tangani Pelajar Narkoba, Polisi Gandeng Bapas Anak dan BNN TENAYAN RAYA (RP) – Limas pe­ lajar yang ditangkap karena pesta sabu hingga kemarin (24/4) masih ditahan di Mapolsek Tenayan Raya. Tim Opsnal Mapolsek Tenayan Raya juga masih mel­ akukan penyidikan mendalam. Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Ipda Budi Winarko menga­ takan, untuk proses selanjutnya,

pihaknya akan berkoordinasi den­ gan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Anak dan Badan Narkotika Nasional (BNN). “Ya, kami akan berkoordi­ nasi dengan Bapas dan BNN untuk penanganan selanjutnya,” kata Budi, kemarin. Sementara itu, kriminolog Riau Kasmanto Rinaldi berpendapat, hukuman untuk anak­anak tidak

bisa disamakan dengan orang dewasa. ‘’Artinya, meskipun harus dihukum tetapi dengan cara yang mendidik. Hal ini perlu dilaku­ kan mengingat usia mereka yang masih muda dan kita yakini mere­ ka bisa berubah ke arah hidup yang lebih baik,’’ kata Kasmanto. Ia meminta para orangtua tidak membenci anak­anak mereka

yang terjerumus narkoba. ‘’Karena hal itu bisa akan membuat mereka lebih menderita,” ujarnya. Terkait rehabilitasi untuk pela­ jar pengguna narkoba, menurutn­ ya sah­sah saja dilakukan. Namun biasanya rehabilitasi ditujukan untuk mereka yang sudah meng­ konsumsi dalam waktu yang lama. (man)

 TATA LETAK: SYUKRI


PINGGIR-DURI-DUMAI

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

23

Pengambilan TNKB Tak Dipungut Biaya Laporan SYUKRI DATASAN, Duri PENGAMBILAN tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) di jajaran Samsat di wilayah Kabupaten Bengkalis sama sekali tidak dipun-

gut biaya. Hal itu ditegaskan Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Ricky Michael Mandey SIK melalui Kanit Regident Ipda Hadi Suriyanto did­ ampingi Baur TNKB Polres Brigadir Donny Hermawan di Kantor Samsat Duri, Selasa (24/4). Penegasan itu

sengaja disampaikan untuk me­ nepis isu yang mengatakan bahwa pengambilan TNKB dikenai biaya tertentu di luar ketentuan tentang penerimaan negara bukan pajak (PNBP). “Kalau untuk wilayah Samsat

Bengkalis, khususnya Duri dan se­ kitarnya, pengambilan TNKB tidak ada pungutan biaya di luar PNBP yang sudah diatur. Bahkan pengam­ bilan TNKB bisa ditunggu langsung tanpa sedikit pun mengeluarkan biaya tambahan,” ujar Baur TNKB

Brigadir Donny Hermawan. Pernyataan pihak Samsat itu tidak ditampik Syafrizal, seorang warga Duri yang kebetulan sedang mengambil TNKB di Samsat setem­ pat. “Tidak ada biaya apa pun di luar ketentuan yang telah ditetapkan.

TNKB bisa pula ditunggu antara 15 sampai 30 menit,” ujarnya. Ditam­ bahkan Brigadir Donny, persediaan bahan baku TNKB untuk kendaraan roda dua dan empat di kantor Sam­ sat Duri saat ini dalam keadaan mencukupi.(ade)

Kontraktor Perusak Kantor PUPR Ditangkap DUMAI (RP) - Kontraktor berinisial IM (48) menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Dumai. Pasalnya kontraktor ini diduga merusak fasilitas di Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kota Dumai. Diduga kontraktor ini kesal karena tidak mendapat proyek di dinas tersebut. Penangkapan kontraktor berinisial IM berawal Pihak Dinas PUPR melaporkan rekanan ke Polres Dumai. Laporan tersebut terkait tindak pidana pengancaman dan merusak fasilitas yang dilakukan di Kantor PUPR Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai. Kamis (19/4) lalu. IM (48) bersama kawan-kawanya dilaporkan melakukan pengancaman dan sempat melakukan perusakan fasilitas kantor PUPR, karena tidak da pat menemui Kepala Dinas PUPR Syahminan yang sedang tidak berada di tempat. Laporan itu dibuat secara resmi oleh salah satu PNS pelapor SY (51) Kamis lalu. Di dalam laporan disebutkan SY saat itu berada di ruangan kerja lantai II (Dinas PUPR) ia menden-

gar keributan di dekat tangga ruang atas kan­ tor, mendengar hal itu pelapor langsung keluar dan melihat terlapor dan kawan­kawan sedang merusak fasilitas yang ada sambil menanyakan keberadaan Kepala Di­ nas PUPR yang sedang ke luar kota. Saksi sekuriti kantor Wahyu (30) saat itu se­ dang bertugas berusaha menenangkan terlapor, namun terlapor tidak menggubris kemudian terlapor turun ke lantai bawah dan masuk ke ruang Kabid Bina Marga Ismail. Kemudian Kabid Bina Marga menghubungi pelapor untuk datang ke ruangannya dan terlapor mengatakan kesal tentang masalah paket proyek yang tidak ada setiap dit­ anyakan ke Kadis PUPR. Te rlap o r ke mu d ia n mengancam apabila tidak ada Kadis PUPR di hari Senin, terlapor akan membuat keributan yang lebih besar lagi. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK mel­ alui Kasatreskrim Polres Dumai AKP Awaluddin Syam, Ahad (22/4) mem­ benarkan pelaku sudah diamankan.(hsb)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

MELEPAS PESERTA: Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo SE secara resmi membuka sekaligus melepas ratusan peserta lomba mancing di Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Purnama, Ahad (22/4/2018). Iven tahunan ini sempena Hari Jadi Kota Dumai Ke-19.

TBC Momok Besar bagi Masyarakat Pengelola Program TBC Diskes Riau Berikan Penyuluhan DURI (RP) - Semua pihak diminta mewaspadai dan mengantisipasi penyakit tuberculosis (TBC). Apalagi jumlah penderita TBC di In­ donesia tidak sedikit. Untuk peringkat dunia, Indonesia

menduduki peringkat kedua setelah India. Khusus untuk Provinsi Riau, menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, tercatat sebanyak 8.900 penderita TBC. Hal itu diungkapkan Pen­ gelola Program TBC Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dwi Sri Wahyuni SKM dalam aca­ ra sosialisasi di gedung olah raga Km 16, Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, Jumat (20­/4) pe­ kan lalu. Menurut Dwi, penyakit yang ditandai dengan batuk

tersebut merupakan momok besar bagi masyarakat, ter­ utama kalangan lansia. Ka­ rena itu, sebutnya, Dinas Kesehatan terus gencar melalukan sosialisasi guna mengantisipasi penularan penyakit tersebut. “Sempena Hari TBC Dunia tahun ini, kami melakukan penyuluhan­penyuluhan kesehatan dan sosialisasi ke daerah­daerah di Riau guna mengantisipasi penyakit TBC,” ujar Dwi. Untuk menyukseskan pro­ gram mencegah meluasnya

penyakit ini, Dwi berharap tiap puskesmas yang ada di Riau ikut membantu mene­ mukan penderita TBC. “Kami juga telah mel­ akukan pelatihan kader kesehatan di Duri untuk menangani penyakit terse­ but,” ucapnya. Ditambahkannya, dalam pelatihan itu kepada para kader juga diperkenalkan Program Ketuk Pintu yaitu program berbasis masyar­ akat. Tujuannya untuk men­ emukan penderita TBC yang selama ini belum terdeteksi

di tengah masyarakat. Kelu­ arga yang positif TBC, tam­ bahnya, harus segera ditan­ gani. Proses pengobatannya dilakukan rutin selama enam bulan. “Kita punya alat canggih untuk mendeteksi penyakit TBC yaitu tes cepat mole­ kuler (TCM). Alat itu sangat akurat. Alat itu ada di RSUD Mandau, bantuan Kemen­ terian Kesehatan yang dis­ erahterimakan akhir tahun lalu,” pungkas Dwi dalam keterangannya usai penyulu­ han.(sda)

Bupati: Jangan Sebatas di Tenggorokan, Alquran Harus Menyentuh Kalbu DURI (RP) - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) jan­ gan hanya sekadar kegiatan seremonial tahunan be­ laka. Pembacaan Alquran jangan hanya sebatas di tenggorokan saja tapi harus menyentuh kalbu. Harapan tersebut disam­ paikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin SE MM dalam sambutannya saat

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

membuka MTQ pertama tingkat Kecamatan Bathin Solapan di lapangan pasar tradisional modern Jalan Sultan Syarif Kasim, Desa Tambusai Batang Dui, Sab­ tu (21/4) malam lalu. “Harapan kami, kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial semata. MTQ adalah momentum yang tepat untuk menumbuhkan

kembali semangat keisla­ man dan semangat persat­ uan umat Islam yang saat ini sedang mengalami masa krisis, di mana Alquran ha­ nya sebatas di tenggorokan, belum menyentuh kalbu,” kata Amril. Pembukaan MTQ Bathin Solapan malam itu ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Bupati Amril

dan Ketua Umum LPTQ Provinsi Riau Ahmadsyah Harrofie serta sejumlah tamu kehormatan lain. Tak hanya sampai di situ, letupan kembang api pun membahana di angkasa se­ kitar satu menitan. Ribuan warga tumpah ruah meng­ hadiri acara pembukaan MTQ tersebut. Bu p at i pu n b e rha rap

penyelenggaraan MTQ ini senantiasa diarahkan un­ tuk menumbuhkan kecin­ taan dan gairah masyarakat untuk mempelajari dan memahami Alquran serta mengamalkannya sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Sebelumnya, Camat Bathin Solapan H Amirud­ din SH dalam laporannya

menyampaikan ucapan ter­ ima kasih kepada segenap pihak atas terselenggaran­ ya MTQ ini. Amiruddin juga men­ yampaikan bahwa Bathin Solapan siap menjadi tuan rumah MTQ tingkat Kabu­ paten Bengkalis. Sementara Ketua Panitia, Wahyu Hidayat menye­ but, pawai taaruf untuk

menyemarakkan MTQ ini sudah digelar pada Sabtu pagi. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 4.000 warga dari 13 desa se­Kecamatan Bathin Solapan. Ia juga menyebut tiga cabang yang dilomba­ kan dalam MTQ ini. Mas­ ing­masing Tilawah, Hifzil, dan Syarhil Quran.(sda)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

24

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

Pemotongan Sapi di RPH Diprediksi Naik 40 Persen KOTA (RP) - Mendekati bulan suci Ramadan 1439 Hijriyah pertengahan Mei mendatang, aktivitas pemotongan sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Pekanbaru akan mengalami lonjakan hingga 40 persen dari hari biasa. Hal tersebut disebabkan pola konsumsi daging masyarakat menjelang Ramadan akan meningkat. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru drh Firdaus kepada Riau Pos, Selasa (24/4). Ia juga mengatakan, peningkatan aktivitas di RPH sudah terjadi sejak mamasuki bulan Ramadan, diperkirakan puncak aktivitas pemotongan sapi terjadi pada H-4 Ramadan. “Peningkatan pemotongan akan terjadi sebelum Ramadan sebesar 15 persen.

Diperkirakan akan meningkat H-4 mencapai 40 persen,” ujarnya. Mengantipasi peningkatan permintaan daging sapi di Pekanbaru selama Ramadhn hingga Idul Fitri, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengusaha menyediakan sapi. Sedangkan pemotongan sapi di RPH menyesuaikan tingkat permintaan. “Jika pada hari biasa jumlah pemotongan sapi di RPH hanya 25-30 ekor per hari, maka akan menjadi 40-45 ekor,” katanya. Mengenai asal sapi yang didatangkan, Firdaus menjelaskan, berasal dari Lampung dan Sumatera Utara. Sapi terbanyak didatangkan dari Lampung mencapai 55 persen, sedangkan dari Sumatera Utara 45 persen. (tya)

BERSIHKAN DRAINASE: Petugas membersihkan saluran air pada drainase di kawasan Jalan Ariin Achmad yang kerap menimbulkan banjir, Selasa (24/4/2018)

CF1/MIRSHAL/RIAUPOS

Relokasi Pedagang Belum Tuntas Pembangunan Pusat Uji Kendaraan di Area Terminal BRPS Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota

RENCANA pembangunan gedung pusat uji kendaraan

di area Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) belum dimulai. Sebab lokasi masih di­ pakai ratusan pedagang untuk berjualan dan belum dipindah­ kan ke lokasi baru tak jauh dari lokasi saat ini. Berdasarkan inventaris­ ir terakhir yang diterima Pemerintah Kota Pekanba­ ru, sebanyak 368 pedagang masih menggantungkan hidupnya berjualan di sana. Namun jumlah bertambah berdasarkan hasil kunjungan langsung ke lokasi menjadi

sekitar 500 pedagang. “Proses pemindahan ped­ agang sedang berlangsung. Kami sudah minta Dinas PUPR untuk membantu mel­ akukan learn clearing lokasi pemidahannya. Informasi terakhir peralatan yang ada di PUPR sedang dipakai un­ tuk kegiatan lain yang tak ka­ lah pentingnya,” ujar Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setda Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman. Sementara itu, Plt Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru

Kendi Harahap, berharap ke­ pada pedagang untuk segera pindah ke lokasi baru yang su­ dah disiapkan. Agar pekerjaan isik pembangunan gedung uji kendaraan bisa dimulai. “Kami berharap lokasi bisa dikosongkan biar pemba­ gunan bisa dimulai. Tapi bagaimanpun seiiring reloka­ si dilakukan kami juga sedang lakukan proses lelang pem­ bangunannya,” tutur Kendi. Kepala Bagian Infrastruk­ tur Azhar, ditanyakan terkait progres relokasi pedagang di

BRPS mengaku, dua minggu lalu sudah turun ke lapan­ gan. Selanjutnya menyurati Dinas PUPR untuk melaku­ kan learn clearing lokasi pemindahan. Tapi karena kesibukan dinas itu, kemu­ ngkinan belum dilakukan. “Saya belum dapat in­ formasinya apakah sudah dilakukan atau belum oleh Dinas PUPR, coba tanya langsung. Lokasi peminda­ han harus dibersihkan dulu karena masih becek dan tidak rata,” jelas dia.(gem)

Minim Drainase, Kondisi Jalan Taman Karya Memprihatinkan TAMPAN (RP) - Kondisi Jalan Taman Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan sepanjang 500 meter rusak parah. Meski berulang kali diperbaiki, kondisi jalan tersebut tetap saja kembali rusak dan semakin parah. Bahkan beberapa lubang menganga siap memakan korban ketika melintas jika tidak berhati-hati. Tak hanya itu, kerusakan jalan ini disebabkan tergerus air yang tidak mengalir diakibatkan tidak adanya drainase di jalan tersebut. Jalan berlubang yang tertutup genangan air pun kerap menimbulkan kecelakaan bagi pengendara motor.

 REDAKTUR: GEMA SETARA

pengendara moSeperti yang tor yang terjatuh diungkapkan akibat terperosok Ilham (25), warke dalam lubang. ga Jalan Taman A ir tidak bisa Karya XIV, masmengalir karena yarakat berulang gorong-gorong mengeluhkan tidak berfungsi jalan tersebut d e nga n b a i k,” meski sudah di ujarnya kepada perbaiki. Apalagi, dia s er ing NURHASMINSYAH Riau Pos, Selasa menyaksikan pengendara (24/4). Kerusakan jalan ini, motor terjatuh. Kerusakan jalan pun sudah diperbaiki menurut dia sudah berdan dibenahi pemerintah. langsung setahun. Dia pun Tetapi akibat drainase buruk mengharapkan pemerintah menyebabkan jalan tersebut segera memperbaikinya. Senada dengan Ilham, Riki rusak. “Kondisi pun semakin pa- warga Gang Manunggal Jalan rah saat hujan, genangan Taman Karya mengeluhkan air semakin tinggi. Banyak hal yang sama. “Jalan ini su-

dah terus menerus mengalami kerusakan. Bahkan warga berinisiatif menutupi jalan tersebut dengan kerikil dan pasir namun tidak bertahan lama,” ujarnya. Pantauan Riau Pos, genangan air di lokasi itu menutup sekitar 50 centimeter. Lubang jalan pun terlihat menganga, masyarakat yang lewat harus senantiasa waspada. Para pengendara motor pun sengaja mengangkat kakinya saat melintasi jalan yang digenangi air tersebut karena khawatir membasahi celananya. Camat Tampan Nurhasminsyah mengakui, banyak laporan dari masyarakat di

Jalan Taman Karya sudah rusak parah bahkan pihaknya juga sudah koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait jalan rusak tersebut. “Kita sudah surati Dinas PUPR untuk perbaikan. Tetapi belum ada jawaban untuk perbaikan apakah ditambal sulam atau dibongkar drainasenya,” ujar mantan Camat Bukit Raya ini. Sementara ketika Riau Pos mengonirmasi terkait jalan rusak tersebut ke Plt Kepala Dinas PUPR A Saat melalui telepon selulernya kemarin, dia tidak mengangkatnya panggilan telepon.(tya)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

HALAMAN 25

RABU, 25 APRIL 2018

Generasi Berani Beraspirasi M

ENYAMPAIKAN pendapat merupakan hak warga negara yang diatur UUD 1945. Banyak cara untuk melontarkan pendapat. Misalnya, demonstrasi dipilih para siswa SMAN 2 Malang untuk menyampaikan aspirasinya terkait dengan kepala sekolah mereka, Dwi Retno. Pada awal April lalu, seluruh siswa turun ke lapangan dengan membawa berbagai atribut-atribut protes. Mereka kecewa kepada Dwi Retno yang ditengarai korupsi serta melakukan kekerasan terhadap siswa. Usut punya usut, ternyata keberanian para siswa untuk beraspirasi itu udah termaktub dalam kamus Oxford loh. FYI, tiap tahun Oxford merilis kata-kata baru. Nah, pada 2017, istilah youthquake masuk dalam jajarannya. Soalnya, dalam beberapa tahun terakhir, banyak muncul gerakan aspirasi yang dimotori pelajar. Misalnya, di Amerika Serikat, ketika ada kasus penembakan di sekolah, para pelajar turun menuntut perlunya aturan kontrol senjata. Di Indonesia, praktik youthquake sebenarnya ada sejak dulu. Misalnya, gerakan mahasiswa pada 1998 yang menuntut lahirnya reformasi. Uniknya, kini bukan cuma mahasiswa yang berani beraspirasi, tapi juga para pelajar SMA dan SMP. Namun, seperti demonstrasi pada umumnya, pasti ada kontroversi yang menyelimuti. Ada kalangan yang mendukung pelajar berdemo, ada juga yang sebaliknya. Yang jelas, menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ada poin positif yang bisa dipetik dari demonstrasi pelajar. ’’Menyampaikan aspirasi merupakan bagian dari penumbuhan karakter integritas dan kejujuran yang harus dimiliki generasi muda kita,’’ tutur Dr Arie Budhiman Msi, staf ahli Mendikbud bidang pembangunan karakter. Bagi Arie, menyampaikan aspirasi dengan cara apa pun punya banyak banget dampak positif. ’’Pertama, mereka belajar berdemokrasi secara nyata. Lalu, akan muncul tunas-tunas generasi antikorupsi yang memiliki karakter integritas dan mampu berpikir kritis. Kedua, mendorong penyelenggaraan sekolah yang memenuhi prinsip transparan dan akuntabilitas,’’ jelasnya. Pendapat tersebut diamini Arsy, pelajar asal SMAN 2 Malang yang turut terlibat dalam demonstrasi. Bagi Arsy, berani mengutarakan aspirasi adalah bukti adanya jiwa demokrasi. ’’Kami beraspirasi sebagai respons atas permasalahan dan permintaan yang ingin direalisasikan,’’ ujarnya. Di sisi lain, Iklima asal SMAN 5 Surabaya menganggap bahwa menyampaikan aspirasi wajib dilakukan seluruh pelajar. ’’Masih muda bukan berarti memenjarakan kita. Justru kita bisa terlibat dalam pemerintahan karena menawarkan solusi atas masalahmasalah yang ada,’’ ungkap siswa yang pernah mengikuti program Indonesia Mengajar tersebut. Yup, beraspirasi emang merupakan tonggak utama dalam menyelesaikan masalah yang ada. Demonstrasi pun bukanlah satu-satunya cara beraspirasi. Banyak platform lain yang bisa kamu jadikan wadah, mulai media sosial, koran, hingga komunitas. Jadi, udah siap untuk menyuarakan aspirasi? (raf/c14/fhr)

49

ALASAN ZETIZEN NGGAK SETUJU DENGAN GERAKAN DEMONSTRASI PELAJAR (3 tertinggi): Banyak cara beraspirasi selain demo 60% Menunjukkan bahwa pelajar kurang disiplin 24% Lebih baik fokus belajar aja 11%

’’The youth is the real time bomb.’’ Hi Mom!

Youthquake yang Mendunia GENERASI muda tentu mampu menghasilkan pemikiran baru dan inovasi. Ditambah dengan kasus yang bikin miris dan butuh banyak perhatian, para pelajar ini pun menggagas berbagai gerakan. Aksi serupa terjadi di seluruh penjuru dunia. (chronicle/US news/Kashmir observer/raf/c14/fhr)

Menuntut Kontrol Senjata, Amerika Serikat Pada Februari lalu, ratusan siswa dari Arizona hingga Maine melakukan aksi long march. Aksi itu ditujukan buat menghormati 17 siswa yang menjadi korban penembakan. Diinisiatori para pelajar, aksi tersebut bertujuan menekan pemerintah segera menciptakan undangundang kontrol senjata api bagi masyarakat sipil. Yap, umumnya korban penembakan masal adalah kalangan siswa sendiri.

Hukuman Berat untuk Pemerkosa, India Pada pertengahan bulan ini, muncul gelombang protes pelajar di Kashmir, India, untuk menekan jumlah korban pemerkosaan. Mereka menilai hukuman bagi pelaku pemerkosaan nggak sebanding dengan apa yang dirasakan korban. Mereka pun mengadakan long march mengelilingi gedung bersejarah. Diharapkan, pemerintah akan menciptakan undang-undang baru yang memberikan hukuman lebih berat bagi pemerkosa.

Demonstrasi Student Strikes, London Pada 2010, ribuan pelajar lintas institusi berdemonstrasi untuk menyuarakan aspirasinya mengenai biaya pendidikan. Dengan berbagai atribut demonstrasi seperti poster tuntutan dan pengeras suara, mereka mendorong pemerintah menggratiskan biaya pendidikan. Alasannya, pemerintahan London ditengarai melakukan tindak korupsi. Dampaknya, para siswa dari universitas miskin harus berutang kepada pemerintah untuk menutupi biaya pendidikannya.

persen Zetizen mendukung gerakan demonstrasi oleh pelajar.

ALASAN ZETIZEN PRO DENGAN GERAKAN DEMONSTRASI PELAJAR (3 tertinggi): Menunjukkan pelajar sekarang kritis 42% Pelajar berani beraspirasi 30% Berani keluar dari zona nyaman 19% KASHMIR OBSERVER, THE STAR, US NEWS LAYOUT: RAMA/ZETIZEN TEAM

Pelajar Protes, Yay or Nay?

COBA bayangin, kamu punya kepala sekolah yang bikin aturan-aturan ketat. Misalnya, nggak membolehkan muridnya izin mengikuti lomba di luar sekolah saat jam pelajaran. Bukan cuma itu, dia juga nerapin punishment bagi yang membangkang. Sebagai murid, kamu bakal menurut atau malah melawan sih? (nen/c14/fhr)

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMA SMP 22% Kuliah

Muhammad Arrozaq S., SMKN 1 Samarinda

Fitrianisah Salsabila, SMKN 6 Surabaya

’’Udah saatnya pelajar bersuara karena haknya sebagai siswa yang dijamin undang-undang. Kalau kepala sekolah bertindak sewenang-wenang, kita nggak boleh diam aja. Lebih bijak kalau kita menyampaikan kritik secara langsung dengan cara tatap muka. Kalau kita menggunakan cara lain seperti mengirimkan surat, bisa jadi kepala sekolah punya anggapan lain dan nggak digubris.’’

’’Menurutku, kita nggak perlu sampai berdemo untuk menyampaikan kritik. Soalnya, kewajiban pelajar kan belajar. Wasting time juga. Apalagi kalau masalahnya nggak terlalu berdampak besar bagi diri sendiri. Selain itu, pelajar jadi kelihatan nggak disiplin dan menjelekkan nama sekolah kita sendiri. Kecuali, jika aturan itu udah merampas hak, baru kita boleh bersuara.’’

Kritik Itu Perlu

69% 9%

Jenis Cewek Kelamin Cowok

78% 22%

Usia 12–15 tahun

27%

Utamakan Disiplin

16–18 tahun 19–20 tahun

69% 9%

JUMLAH RESPONDEN 1.045 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.


METROPOLIS

26

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

Fasilitas Bermain Anak Jadi Pilihan Warga BERMAIN: Anak-anak asyik bermain di fasilitas yang disediakan di Science Park Universitas Riau, Jalan HR Soebrantas, Selasa (24/4/2018).

CR8-MIRSAL-RIAUPOS

KOTA (RP) - Adanya fasilitas bermain anak menjadi alasan para pengunjung mengunjungi taman yang ada di berbagai sudut Kota Pekanbaru. Saban hari sejumlah taman kota di penuhi masyarakat yang membawa anak-anak bermain. Minimnya sarana bermain anak-anak di sejumlah tempat karena berdirinya perumahan atau fasilitas lainnya menyebabkan masyarakat rela jauhjauh datang ke areal bermain untuk anak-anak mereka. Hal ini disampaikan Lastri, warga Jalan Manunggal. Taman Unri menjadi pilihannya dan sejumlah masyarakat lain untuk bermain bersama anak. “Di Panam perlu tempat seperti ini. Dulu seringnya di stadion tapi sekarang sudah tidak nyaman di sana. Jadi, taman Unri ini menjadi pilihan yang

tempat bawa anak bermain. Di sini ramai setiap sore, karena banyak fasilitas bermain anak,” ujar Lastri, Selasa (24/4). Pantauan Riau Pos, Selasa (24/4) petang, di Taman Kota Pekanbaru Jalan Diponegoro dan Science Park Universitas Riau atau yang dikenal dengan Taman Unri Jalan HR Soebrantas, banyak dikunjungi pengunjung bersama anakanak untuk menikmati fasilitas bermain yang tersedia di kedua taman tersebut. Menurut warga Jalan Riau, Murtini taman kota masih menjadi favorit bermainnya bersama anak. “Lebih suka bermain ke taman kota karena di sini ada fasilitas bermain anaknya, apalagi bisa saya sambil terapi di jalur batu refleksi di sini yang cukup panjang jalurnya,” ungkapnya.(cr8)

Ajak Guru Temui Dirjen Dikdasmen Cari Solusi Guru Bahasa Inggris Tingkat SD Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota SEBANYAK 300 lebih guru bahasa Inggris tingkat SD mengeluhkan tak bisa mengajar akibatnya pelajaran bahasa Inggris tak lagi menjadi mata pelajaran wajib. Selama ini pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) bahasa Inggris merupakan mata pelajaran wajib. Setelah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 diberlakukan, tidak ada lagi sekolah yang meng-

 REDAKTUR: GEMA SETARA

gunakan bahasa Inggris sebagai pengantar sehari-hari. Adanya keluhan dari guru Ba­ hasa Inggris, Komisi III DPRD Kota Pekanbaru yang membi­ dangi pendidikan akan menemui Kementerian Pendidikan dan Ke­ budayaan (Kemendikbud) untuk mencari solusi terkait guru bahasa Inggris yang tidak bisa mengajar karena terbentur kurikulum K13 yang telah menghapuskan pela­ jaran tersebut untuk tingkat SD. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Zulfan Haiz kepada Riau Pos Selasa (24/4). Ia mengatakan pihaknya bersama Dinas Pendidikan dan perwakilan guru akan mendatangi Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud untuk mencari solusi. “Kami tak mau berandai-andai. Intinya kami serius memperjuang-

kan hak mereka, bahkan akomodasi trasnportasi pun dari komisi III. Kami tak mau membebankan mereka. Kami juga bawa Dinas Pendidikan,” terangnya. Ia berharap, semoga hasil dari pertemuan tersebut positif. Dan permasalahan guru bahasa Inggris tersebut bisa diselesaikan. Sebelumnya, mulai tahun ajaran 2018/2019 mata pelajaran bahasa Inggris tingkat SD di Pekanbaru mulai dihapuskan. Mata pelajaran tersebut akan digantikan menjadi kegiatan ekstrakurikuler, sehingga tidak menjadi mata pelajaran utama. Padahal mata pelajaran ini mulai diperkenalkan sejak tahun 1994 kepada siswa SD. “Kami mengeluhkan ini. Sebab jumlah guru bahasa Inggris status PNS berjumlah 300 orang sedangkan tahun ini mulai dihapuskan. Artinya kami hanya menerima gaji

bersih saja dan dihapuskan tentunya sertiikasi kami juga hilang karena jam mata pelajaran kami tidak ada,” ujar salah seorang guru, Asmadi, usai menyampaikan aspirasinya ke anggota legislatif Pekanbaru kepada Riau Pos, beberapa waktu lalu. Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal menyebutkan, penghapusan mata pelajaran ini merupakan konsekuensi perubahan kurikulum. Hingga saat ini pihaknya telah memindahkan 20 guru bahasa Inggris SD dari 60 guru dengan status guru bantu, guru tidak tetap dan PNS yang diperjuangkan Disdik pindah ke SMP Negeri. “Kini masih ada 40 orang guru bahasa Inggris lagi yang tengah kami perjuangkan untuk dipindahkan ke SMP. Karena guru ini masih menggunakan kurikulum KTSP,” kata Jamal.(gem)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS Disdik Transfer Gaji Guru Bantu KOTA (RP) – Dijanjikan pencairan gaji Selasa (24/4), namun guru bantu Kota Pekanbaru mengaku belum menerima gaji mereka. Dinas Pendidikan (Disdik) Peka­ nbaru membantah hal itu dengan menyebutkan gaji ditransfer ke rekening bank guru masing­mas­ ing. Seperti yang diungkapkan salah seorang guru bantu SD di Panam yang enggan namanya disebutkan, ia belum menerima gaji seperti yang dijanjikan. “Memang saya

ada dapat informasi sesama guru bantu yang mempunyai grup sendiri melalui alat komunikasi bahwa hari ini (kemarin, red) ga­ jian melalui transfer bank. Namun hingga saat ini gaji tersebut belum masuk ke rekening,” ujarnya. Ia juga menyebutkan, keterlam­ batan pembayaran gaji sudah ber­ ulang kali terjadi. “Seharusnya pe­ merintah mempunyai solusi dalam pembayaran gaji untuk triwulan pertama. Kami harapkan tidak ada keterlambatan dalam pembayaran

gaji di triwulan pertama,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal menyebutkan pihaknya telah melakukan pembayaran gaji guru bantu untuk triwulan pertama seka­ ligus. “Sudah kami bayarkan untuk tiga bulan yakni Rp6 juta untuk mas­ ing­maing 308 guru bantu. Bahkan kami sudah melakukan transfer melalui bank,” ungkapnya. Lanjut Jamal, jika ada guru yang belum menerima gaji, ia sebutkan hanya kesalahan teknis saja.(tya)

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

Motor Masuk Parit Sambungan dari hal 21 punya SIM, Ningsih punya alasan lain yang lebih penting. ‘’Lha dia aja bawa motor masih belum benar. Gimana saya kasih dia keluar bawa motor sendirian,’’ cerita Ningsih. Suatu hari, Ningsih sedang sibuk masak di dapur. Tanpa sepengetahuannya, Rifaldo diam-diam mengambil kunci motor yang tergeletak di meja makan. Agar tidak ketahuan, Rifaldo mendorong motor keluar rumah.

Pekan Depan, Pondasi Pilar Flyover Dikerjakan Sambungan dari hal 21 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau Yunannaris kepada Riau Pos, Selasa (24/4). Menurutnya koordinasi intensif terus dilakukan mengingat progres pekerjaan di lapangan. “Progres keduanya (lyover, red) sudah mulai memperlihatkan hasil yang baik. Insya Allah pekan depan

akan dilakukan pekerjaan pondasi pilar. Masuk ke tahap isik jembatan layang,” ungkap Yunan. Karenanya berbagai utilitas di areal kawasan pekerjaan pembangunan lyover diharapkan dapat diselesaikan bersama sesuai kewenangan. Baik kabel dan tiang listrik maupun Telkom hingga videotron. Disinggung pekerjaan

yang masih digesa di dua persimpangan rawan kemacetan di pusat kota Pekanbaru tersebut, menurut pihak Dinas PUPR Riau sekarang masih dilakukan percepatan atas penyelesaian akses ruas jalur alternatif. “Sekarang masih digesa pekerjaan jalan rigid sebagai ruas pengalihan sementara bagi arus lalu lintas,” sambungnya.(egp)

Tiga Persil Lahan Disita Eksekusi Sambungan dari hal 21 mendesak. Karena lebar jalan pintu masuk ke Kota Bertuah tidak mam­ pu menampung volume kendaraan yang melintas, terutama pada jam­jam sibuk yang berdampak kemacetan lalu lintas. Kepala Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi menga­ takan, di lokasi tersebut masih ada lima persil lahan belum dibebas­ kan dengan dana ganti rugi lahan dititipkan di Pengadilan Negeri Pekanbaru sekitar Rp2,7 miliar. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negera

(APBN). Namun, seiring berjalan­ nya waktu, pemilik dua persil lahan menyepakati ganti rugi tersebut. “Dua persil dalam proses ganti rugi. Pak camat dan lurah tengah melakukan pendekatan dan pemi­ lik lahan menerimanya,” ungkap Dedi Gusriadi kepada Riau Pos, Selasa (24/4). Saat ini, lanjut Dedi, terdapat tiga persil lahan yang belum dibe­ baskan. Di mana satu persil status tanahnya tumpang tindih. Sedan­ gkan dua persil lahan pemiliknya menolak karena menilai harga yang ditawarkan tidak cocok. Meski begitu, sambung mantan

Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setko Pekanbaru tidak akan mempengaruhi pros­ es sita eksekusi. “Tidak ada titik temu, maka dieksekusi. Diren­ canakan dilakukan 30 April men­ datang oleh pengadilan,” jelasnya. Dalam perjalanan pembebasan lahan tersebut kata Dedi, pihaknya telah melakukan berbagai upaya pendekatan hingga menggunakan sistem konsinyasi. Sistem ini menja­ di solusi dari diberlakukannya Pera­ turan Presiden Nomor 71/2012 ten­ tang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.(rir)

3.285 Botol Miras Disita Sambungan dari hal 21 Selain itu pihaknya juga menyita ribuan botol miras tanpa izin edar. “Dalam kasus ini kami sudah menetapkan satu orang tersangka pemilik industri rumah tangga yang membuat miras oplosan,” ujarnya. Saat ini pihaknya telah menyita lebih dari tiga ribu botol miras. Dari jumlah tersebut, 35 persen merupakan miras oplosan. Untuk miras oplosan hasil industri rumah tangga merek Mansion House, dikatakannya memang menggunakan botol asli tapi mirasnya oplosan. “Minuman ini sudah beredar luas di Pekanbaru, dan sebagian

 REDAKTUR: GEMA SETARA

sudah kami amankan,” jelas Susanto. Razia Warung Remang di Arengka II Sementara itu, razia terakhir yang dilakukan jajaran Polresta adalah warung remang-remang di Jalan Arengka II, Kecamatan Payung Sekaki, Senin sekitar pukul 23.00 WIB. Hasilnya, sebanyak 350 botol miras disita. Malam itu, Tim Ops Miras Terpadu yang dipimpin Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi didampingi Kasat Sabhara Kompol Akmaludin langsung melakukan penyisiran ke sejumlah warung remang-remang. Kepada awak media, mantan

Kapolres Kampar itu mengatakan, Polresta Pekanbaru akan rutin menggelar razia untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan minuman keras. “Sesuai arahan Bapak Kapolresta Pekanbaru, kami tetap konsisten dan gencar melaksanakan operasi minuman keras dan miras oplosan. Razia ini telah kami laksanakan sejak satu pekan ini,” ujar Edy, kemarin. Dalam kegiatan itu, dikatakan Edy Sumardi, jajarannya mengamankan sebanyak 3.285 botol miras dari berbagai tempat. “Kami mengamankannya dari Cafe Happy, Cafe Era, Cafe SS dan kafe lainnya,” kata Edy.(man)

27

Ia terus mendorong hingga keluar gang. Barulah Rifaldo menyalakan mesin motor. ‘’Berhasil!’’ teriaknya kegirangan. Ia pun mengendarai motor dengan rasa bangga. Ia melaju dengan kecepatan sedang. Hingga tiba di persimpangan Jalan Bambu Kuning, belum jauh dari rumahnya, Rifaldo kehilangan keseimbangan. Ia ingin mengerem dan berhenti di kiri jalan. Tapi nyatanya, ia dan motornya malah masuk ke

dalam parit. Alamaaak! Para tetangga yang melihat kejadian langsung menolong. Tiba-tiba dari arah belakang kerumunan warga, terdengar suara yang tak asing lagi buat Rifaldo. “Kan mamak sudah bilang, jangan bawa motor! Rasakan akibatnya,” teriak Ningsih saat tiba di lokasi kejadian. Karena kejadian tersebut, Rifaldo harus rela uang jajannya dikurangi sebagai hukuman. Ia harus pulang dengan badan basah dan bau parit.(cr4)

Pemko Bentuk Tim Pencari Fakta Sambungan dari hal 21 tersebut mengatakan, permasalahan yang memicu emosi masyarakat hingga melakukan penyegelan kantor lurah karena masyarakat tidak lagi percaya kepada kepemimpinan lurah. Ia katakan, ketidakpercayaan masyarakat terhadap lurah dimulai dengan masalah pengelolaan keuangan, pelayanan masyarakat dan kurangnya bantuan dari kelurahan yang dirasakan masyarakat setempat. “Permasalahannya itu banyak. Kalau disebut satu per satu tidak mungkin. Yang jelas, masalah dengan keuangan, belum mengurus apa-apa lagi di RT, sudah minta uang dia. Terus masalah bantuan untuk kegiatan masyarakat tidak ada. Proposal yang masuk ditahan sama dia. Jadi tidak jalan kegiatan masyarakat di sini. Makanya kami segel untuk menyatakan tuntutan kami,” ungkap Sutris. Penyegelan kantor lurah dilakukan warga, Senin (23/4). Meski segel telah dibuka, Sutris menegaskan bukan berarti tuntutan masyarakat terhadap lurah tersebut sudah terpenuhi. “Hari ini (kemarin, red) kami buka. Tapi tuntutan kami tetap harus dipenuhi. Tuntutan kami tidak banyak. Yang kami minta Pak Candra (Lurah Industri Tenayan, red) yang menjabat lurah sekarang ini untuk tidak bertugas lagi di kelurahan ini. Silakan menjadi lu­ rah di tempat lain,” kata Sutris lagi. Sementara itu, Kepala Bagian Pe­ merintahan (Kabag Tapem) Pemer­ intah Kota Pekanbaru Hazli menga­ takan, permasalahan penyegelan Kantor Lurah Industri Tenayan sudah selesai. “Sudah, sudah selesai. Ini sudah dibuka kembali. Aktivitas sudah normal lagi,” jelasnya. Terkait permasalah lurah den­ gan masyarakat setempat, Hazli katakan pihaknya akan melaku­

kan mediasi. “Nanti kami pada hari Kamis (26/4) minta diundang pihak kecamatan dan kelurahan untuk memediasi masalah ini. Apa masalahnya kami belum tahu. Kami akan selesaikan pada saat mediasi nanti,” paparnya. Saat ditanya apakah akan ada evaluasi kinerja terhadap lurah, Hazli mengatakan itu semua tergantung Inspektorat nantinya. “Kami hanya memediasi saja. Untuk evaluasi, itu nanti kami li­ hat permasalahannya seperti apa. Dan evaluasi itu dilakukan oleh Inspektorat,” tutupnya. Sedangkan Camat Tenayan Raya Abdurrahman enggan memberi­ kan komentar terkait perselisihan antara Lurah Industri Tenayan dengan warganya. ‘’Ke Kabag Tapem saja. Saya hanya fasilitasi mediasi saja,’’ katanya singkat. Tim Pencari Fakta Dalam pada itu, Sekko Pekan­ baru M Noer MBS menyampai­ kan, pihaknya telah membentuk tim untuk menindaklanjuti per­ masalahan terjadi antara lurah dan warga yang berujung pada penyegelan Kantor Lurah Industri, Kecamatan Tenayan Raya. Tim tersebut dijelaskannya, akan mel­ akukan penelusuran mencari fakta menyebabkan permasalahan ini mencuat. “Kami sudah bentuk tim. Setiap permasalahan pasti ada penye­ bab. Apa penyebabnya, ini yang kami telusuri,” ungkap M Noer. Dikatakannya, ada perbedaan aspirasi, keinginan serta pendapat merupakan suatu hal yang wajar dan terjadi dimana saja. Namun hendaknya disampaikan dengan cara yang baik, karena setiap pen­ gaduan dan laporan dari masyar­ akat selalu ditampung Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. “Masyarakat tidak boleh men­ gakimi dan menyegel kantor

lurah, ini akan berdampak pada pelayanan. Kami bisa instruksi­ kan penegak hukum karena ada pelanggaran aturan,” tegas Sekko. Mengenai permintaan masyar­ akat agar Lurah Industri Tenayan diganti, Sekko menjelaskan, per­ mintaan tersebut tidak serta merta dapat dipenuhi begitu saja. Sebab pergantian pejabat itu mesti mel­ alui prosedur dan aturan yang berlaku. “Kami tidak bisa begitu saja mengganti penjabat. Nanti setiap orang bisa saja meminta pejabat diganti tanpa alasan yang benar. Maka kami lihat dulu per­ masalahannya,” papar Sekko. Lebih lanjut terkait informasi dari masyarakat yang mengatakan lurah tidak bisa bekerja sama dan setiap pengurusan surat diduga melakukan pungutan liar (pungli), Sekko berjanji akan menindaklan­ jutinya. Apabila terbukti, ia akan memberikan sanksi tegas. “Siapa oknum meminta uang itu? Apakah lurah, seklur, kasi, atau staf. Kalau seluruhnya ter­ bukti, semua kami salahkan. Jika hanya oknum, itu kami sanksi,” katanya Kepada seluruh lurah, Sekko berpesan agar dapat bekerja den­ gan seluruh pihak baik secara internal maupun eksternal serta bermasyarakat. “Kami minta pandai bersikap dan mengayomi, itulah namanya bijaksana,” sebut Sekko. Sebelumnya, saat dikonirmasi, Senin (23/4), Lurah Industri Tenayan Raya M Setya Chandra mengatakan, dirinya dituding masyarakat tidak amanah dalam jabatan dan tidak bermasyarakat. “Defenisi tidak bermasyarakat yang dimaksud warga ini, saya tidak paham juga,” kata Chandra yang saat ditelepon tengah berada di Baso, Bukittinggi mengikuti Diklat PIM.(*1/rir)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

28

Riau Pos RABU, 25 APRIL 2018

Mengantuk, Sopir Tabrak Pembatas Jalan Pria Tewas Diduga Terjun dari Jembatan Siak I Kapolres: Dugaan Sementara Bunuh Diri Laporan SAKIMAN, Kota SEORANG pria bernama Idris (56) warga Jalan Hangtuah Kecamatan Kundur, Karimun, Kepri ditemukan tewas di bawah Jembatan Siak I (Leighton), Selasa (24/4) pagi. Korban ditemukan dengan posisi telungkup dengan kondisi luka lecet di bagian dahi. Warga yang menemukan mayat tersebut melaporkan kepada pihak kepolisian. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, menurut keterangan Darmis (55), salah seorang saksi, awalnya ia melihat korban tengah mondar-mandir di taman bawah jembatan. Terakhir korban terlihat di sebelah tiang fondasi jembatan. Selanjutnya, korban berjalan ke arah Jalan DI Pandjaitan dan menghilang dari pandangannya. Sekitar pukul 09.30 WIB, saksi

ď Ž REDAKTUR: DESLINA

lainnya mengatakan saat membersihkan kawasan stasiun pompa banjir, tiba-tiba mendengar suara dentuman keras. "Saat saksi keluar dari stasiun pompa banjir, ia melihat seorang pria tertelungkup. Ia pun memberitahu warga dan melapor ke polisi," jelas Santo. Setelah dicek, korban ditemukan sudah meninggal dunia. Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban ke RS Bhayangkara. Belum diketahui pasti penyebab kematian korban. "Dugaan sementara, korban bunuh diri dengan cara lompat dari atas jembatan," kata Santo. Sebelumnya, pihak kepolisian tidak tahu identitas pria tersebut. Setelah diselidiki akhirnya petugas berhasil mendapatkannya. Kasubbid Yanmed Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau Kompol Supriyanto mengatakan, bahwa pihaknya hanya melakukan pemeriksaan di bagian luar dan belum melakukan autopsi karena menunggu instruksi penyidik.(lin)

KOTA (RP) - Peristiwa kecelakaan lalu lintas lagi-lagi terjadi di ruas Jalan Jenderal Sudirman depan Polda Riau tak jauh dari bundaran Tugu Zapin, Selasa (24/4) sekitar pukul 05.30 WIB. Meski tidak memakan korban jiwa, namun bagian depan mobil multy purpose vehicle (MPV) BM 1371 AY yang menabrak pembatas jalan itu terlihat ringsek dan rusak parah bagian depannya. Usai terjadinya kecelakaan, pagar besi taman pembatas jalan tampak terlepas diseret mobil. Kuatnya benturan juga mengakibatkan bagian depan mobil ringsek dan berserakan di Jalan. Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Rinaldo Aser mengatakan, sebelumnya mobil tersebut melaju dari arah utara menuju selatan. "Karena sopir mengantuk dan tidak konsentrasi membawa mobil sehingga out of control atau lepas kendali dan menabrak pagar pembatas jalan," kata Rinaldo. Mantan Kapolsek Limapuluh itu juga menjelaskan, setelah

FOTO:SAKIMAN/RIAU POS

RUSAK: Kondisi mobil yang ringsek di Tugu Zapin setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (24/4/2018).

menabrak pembatas jalan, mobil sempat melaju hingga terhenti di bundaran Tugu Zapin. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Di dalam mobil terdapat empat orang, satu di antaranya sopir dan tiga lainnya penumpang," kata Rinaldo. Adapun yang mengemudikan mobil bernama Suasono Wahyudi

(45). Ia menderita sakit di bagian perut dan mulut akibat benturan. Sedangkan tiga penumpang lainnya bernama Hermansyah (51), Nila (35) dan Febri (45) mengalami luka lecet dan kening bengkak. Saat ditanya apakah ada dugaan sang sopir menggunakan narkoba seperti peristiwa yang terjadi sehari sebelumnya, Rinaldo belum

ada memberikan keterangan pasti. Ia juga mengatakan bahwa, usai terjadinya peristiwa laka tunggal tersebut pihaknya langsung mengevakuasi mobil dan meminta keterangan sejumlah saksi. "Kesimpulan sementara, diduga sopir mengantuk dan tidak konsentrasi membawa mobil," tuturnya lagi.(man)

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.