2018 06 06

Page 1

17 JANUARI 1991-2018

RABU, 6 JUNI 2018 21 RAMADAN 1439

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

28 HALAMAN

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

Komit Tak Korupsi Syamsuar Kunjungi Riau Pos

PEKANBARU (RP) - Calon Gubernur Riau (Cagubri) nomor urut 1 Drs H Syamsuar MSi bertandang ke redaksi Riau Pos, Graha Pena Riau, Selasa (5/6). Selain Riau Pos, ikut menyambut jajaran redaksi dan pimpinan Riau Pos Group. Diskusi hangatpun berlangsung. Salah satu bahasan yang dilontarkan awak

redaksi soal Riau selalu tenar dengan kasus-kasus korupsi. Tiga Gubernur Riau sebelumnya ditahan karena kasus korupsi. Syamsuar menyebut dia bersama Edy Natar berkomitmen tak akan korupsi. ‘’Membangun Riau ini juga harus  Baca Komit Halaman 11

FOTO BERSAMA: Cagubri nomor urut 1 H Syamsuar (delapan kiri) beserta rombongan foto bersama dengan GM Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri (tujuh kiri), GM Operasional M Nazir Fahmi (sembilan kiri), Pemimpin Redaksi M Hapiz (empat kanan), para manajer dari berbagai divisi Riau Pos dan RPG Divre Pekanbaru saat kunjungan ke redaksi Riau Pos di Graha Pena Riau, Selasa (5/6/2018).

Honorer Gigit Jari, ASN Terima 3 Kali Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru KEPUTUSAN Presiden (Kepres) mengenai pembayaran tunjangan hari raya (THR) dan gaji 13 ASN yang tertuang dalam peraturan pemerintah (PP) hanya dibayarkan untuk PNS. Dengan demikian dipastikan honorer atau pegawai non-PNS atau tenaga harian lepas tidak dapat THR. Sebab, tidak ada aturan membenarkan dibayar melalui uang rakyat (APBD). Hal ini juga terjadi di lingkungan Pemprov Riau, di mana sekitar 8 ribuan honorer atau

SRI MULYANI INDRAWATI

DAU THR Hanya Sebesar Gaji Pokok

 Baca Honorer Halaman 11

THR CAIR: Sejumlah buruh rokok PT Nojorno Kabupaten Kudus (Jawa Tengah) semringah karena tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan telah cair untuk memenuhi keperluan menjelang Idul Fitri, Selasa (5/6/2018). Sementara itu sejumlah daerah kesulitan membayarkan THR untuk ASN karena tidak dianggarkan sebelumnya dalam APBD.

JAKARTA (RP) - Pemberian tunjangan hari raya (THR) pegawai negeri sipil (PNS) daerah menjadi polemik. Beberapa daerah mengklaim tidak mampu membayar THR bagi PNS di wilayahnya. Terkait keluhan tersebut, Menkeu Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa penganggaran THR daerah yang masuk dalam Dana Alokasi Umum (DAU) sudah dianggarkan dan disepakati bersama DPR sejak  Baca DAU Halaman 11 DONNY SETYAWAN/JPG

Uang Rp1,9 M di Rumah Amril Masih Misteri KPK Periksa 8 Saksi PEKANBARU (RP) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami temuan

uang tunai sebesar Rp1,9 miliar hasil penggeledahan di kediaman Bupati Bengkalis Amril Mukminin. Tindaklanjutnya dengan memeriksa

delapan saksi sekaligus dari pegawai Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Bengkalis.

Pemeriksaan dilakukan di Mako Brimob Polda Riau, Selasa (5/6) pagi hingga petang. Pemeriksaan dalam kaitan temuan uang tunai ini diduga

merupakan pendalaman atas kasus baru Tindak Pidana Korupsi (TPK) di Bengkalis. Artinya bukan kasus lama  Baca Uang Halaman 2

KAMIS, 22 RAMADAN (7/6)

04.37 SUBUH ZUHUR ASAR 04.47 12.16 15.41 MAGRIB ISYA 18.21 19.35

SARIDAL/RIAU POS

DIWAWANCARA: Mantan Kabid Cipta Karya Dinas PU Bengkalis Syarifuddin diwawancarai wartawan usai diperiksa sebagai saksi oleh KPK di Mako Brimob Polda Riau, Pekanbaru, Selasa (5/6/2018). Foto (kanan), penyidik KPK melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dalam dugaan korupsi peningkatan jalan di Bengkalis.

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

NISSA SABYAN

Infak Masjid

oleh MUHAMMAD IKHSAN Dosen Program Doktor Lingkungan Unri

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

RAMADAN adalah bulan yang paling banyak memberi ganjaran untuk kebaikan apa saja yang kita lakukan. Kesempatan ini juga dilakukan banyak masjid dan musala untuk mengumpulkan infak (sumbangan) sebanyak-banyaknya dari para jamaah.  Baca Infak Halaman 11

Angkat Musik Gambus, Jadi Sosok Inspiratif JAKARTA (RP) - Khairunnisa atau yang lebih dikenal dengan nama Nissa Sabyan kini menjelma menjadi sosok anak muda yang inspiratif. Dara kelahiran Jakarta, 23 Mei 1999 itu kini sedang mendulang sukses. Pasalnya, kontribusinya dalam mempopulerkan selawat bersama grup Sabyan Gambus berhasil mengangkat lagu gambus hingga dikenal publik. Lagu Ya Habibal Qolbi yang dinyanyikan pun melejit. Kini, video lagu tersebut telah dilihat lebih dari 120 juta orang dalam waktu kurang dari enam bulan di YouTube. “Nggak nyangka (viewers banyak). Alhamdulillah, seneng aja sih selawat bisa sampai begitu. Mudah-mudahan selawat bisa lebih lancar ke depannya,” kata Nissa Sabyan kepada Jawa Pos

Group (JPG), beberapa waktu lalu. Hal itu pun ditimpali harapan dari para personel Sabyan Gambus lainnya. Mereka berharap, kepopuleran selawat tidak seperti buah kurma, yang populer hanya di Ramadan saja. “Mudah-mudahan nggak kayak kolak, yang laku hanya di bulan Ramadan. Kalau kita mah nggak usah dianggaplah. Yang penting selawatnya jangan sampai rate-nya turun. Kalau cuma kitanya yang turun nggak apaapa, itu cuma masa dan fase,” timpal salah satu personel.

Bupati Purbalingga Resmi Tersangka JAKARTA (RP) - KPK akhirnya menetapkan Bupati Purbalingga H Tasdi sebagai tersangka setelah terkena operasi tangkap tangan, Senin (4/6). Dia menjadi kepala daerah ke-15 yang berurusan dengan komisi antirasuah sepanjang tahun ini.  Baca Bupati Halaman 11

 Baca Angkat Halaman 11  TATA LETAK: MEGA


2 PRO-BISNIS Tim Satgas Pangan Tangani 421 Kasus Riau Pos

RABU, 6 JUNI 2018

Laporan JPG, Jakarta KEBERHASIL AN Satgas Pangan Polri menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadan 2017 sepertinya akan terulang. Pada Ramadan 2018 ini, Satgas Pangan Polri mengungkap 421 kasus pangan dan nonpangan. Harga pangan secara umum stabil, tidak ada kenaikan

harga yang begitu drastis. Sesuai data Satgas Pangan Polri selama Januari hingga akhir Mei 2018, terdapat 421 kasus yang ditangani. Perinciannya, 179 kasus bahan pokok dan 242 kasus non bahan pokok. Jumlah tersangka kasus yang ditangani Satgas Pangan Polri ini mencapai 397 orang. Kabareskrim Komjen Ari

Dono Sukmanto menjelaskan, dari 421 kasus tersebut, 275 kasus di antaranya telah selesai atau dilimpahkan ke kejaksaan. Penyelesaian kasus yang banyak ini karena secara serentak dilakukan bersama dengan Polda se-Indonesia. Dari Polda se-Indonesia, itu terdapat tiga Polda dengan penyelesaian kasus terbanyak.

”Polda Kalimantan Barat dengan 84 kasus, Polda Jawa Timur dengan 76 kasus dan Polda Jawa Tengah dengan 23 kasus. Namun, memang ada beberapa Polda yang tidak menangani kasus bahan pokok dan non bahan pokok,” tuturnya. Untuk jumlah kasus yang masih dalam status penyelidikan dan penyidi-

Uang Rp1,9 M di Rumah Amril Masih Misteri Sambungan dari hal. 1 yang sedang didalami yakni peningkatan jalan 20132015 silam yang sudah menetapkan dua tersangka. Yakni Sekdako Dumai M Nasir yang merupakan mantan Kadis PU Bengkalis dan Direktur Utama (Dirut) PT Mawatindo Road Construction, Hobby Siregar. Perihal kasus baru ini, Juru Bicara KPK RI Febri Diansyah ketika dikonirmasi mengatakan pihaknya belum berani berbicara sejauh itu. Sebab pemeriksaan masih terus dilakukan dan kaitannya masih soal kasus lama yang merugikan negara mencapai puluhan miliar rupiah. “Ada pemeriksaan 8 orang saksi di Mako Brimob. Masih dalam kaitan perkara korupsi peningkatan jalan di Bengkalis tahun anggaran 2013-2015. Setelah penggeledahan di kediaman Bupati dan ditemukan uang tunai, ini yang sedang kami dalami,” ungkap Febri Diansyah menjawab Riau Pos, Selasa (5/6). Febri memang belum memberikan penjelasan uang tunai yang ditemukan senilai Rp1,9 miliar pada Jumat (1/6) lalu atas kasus yang sudah berjalan empat tahun lalu. Namun dia juga tidak membantah ketika Riau Pos mempertanyakan perihal kasus baru yang menyasar Bupati Bengkalis Amril Mukminin. Demikian pula Wakil Ketua KPK RI Saut Situmorang yang dikonirmasi terpisah juga tidak membantah pemeriksaan yang dilakukan perihal kasus baru yang sedang digarap KPK. “Tim masih bekerja, tunggu saja,” ujarnya. Pemeriksaan terhadap saksi kemarin dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Dilakukan

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

di salah satu ruangan lantai II gedung utama Mako Brimob Polda Riau. Riau Pos sempat melihat dari luar ruangan pemeriksaan itu. Berbatas kaca berwarna hitam, terlihat beberapa penyidik sedang memeriksa saksi. Lebih dari lima orang yang diperiksa. Tidak terlihat jelas siapa-siapa yang sedang diperiksa itu. Namun satu dari beberapa orang yang sedang diperiksa adalah Kabid Cipta Karya Dinas PU Bengkalis Syarifuddin pada masa itu. Namun dipastikan dalam ruangan itu tidak ada Bupati Bengkalis Amril Mukminin. Pemeriksaan ini berlangsung lama. Para saksi yang sedang diperiksa hingga siang tidak satu pun keluar dari gedung itu. Namun pada petangnya, Syafruddin keluar dari gedung itu. Dengan menggunakan kemeja berwarna biru, dia yang juga Ketua Pokja dalam proyek ini langsung bergegas berjalan. Beberapa wartawan melayangkan pertanyaan kepadanya. Namun dia irit bicara. Saat itu, dia menyebut bahwa ini adalah pemeriksaan lanjutan yang dilakukan oleh KPK. Ditanya soal pertanyaan apa saja yang dilayangkan penyidik KPK kepadanya, dia menyebut masih pertanyaan yang sama seperti pemeriksaan sebelumnya. “Ada (beberapa) termin tapi saya tak tahu. Ada KPAnya, Pak Nasir,” ujar Syarifuddin sambil berjalan menuju masjid di Mako Brimob Polda Riau. Nasir yang dimaksud Syarifudin adalah Muhammad Nasir mantan Kepala Dinas PU Bengkalis yang saat ini menjabat sebagai Sekdako Dumai. Dalam proyek ini, dia sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama Hobby Siregar selaku Direktur Uta-

ma PT MRC. Syarifuddin mengatakan, jalan yang dibangun merupakan jalan kabupaten. Namun dia mengaku tak ingat berapa panjang jalan yang dibangun dengan anggaran 2013-2015 itu. “Saya tak ingat karena hanya panitia (lelang). Kalau mau jelas coba tanya ke PPTK saja, Pak Yuri di Dinas PU,” kata dia. Dia juga menyebut pertanyaan penyidik kepadanya sama dengan pertanyaan yang diajukan sebelumnya oleh lembaga anti rasuah itu. Sebelumnya KPK sempat memeriksa sejumlah saksi dalam perkara ini. Kala itu pemeriksaan dilakukan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru. “Pertanyaannya sama, yang itu juga,” sebutnya. Selain Syarifuddin, hari ini penyidik KPK juga memeriksa tujuh orang saksi lainnya. Mereka adalah anggota Pokja ULP yang juga pegawai di Dinas PUPR Bengkalis. “Ada delapan orang yang diperiksa hari ini (kemarin, red),” kata AKBP Hendri Christian, salah seorang penyidik KPK yang keluar dari ruangan penyidikan itu. Hendri Christian tak menyebutkan siapa yang belum datang dan yang tengah diperiksa. Juru Bicara KPK Febri Diansyah juga membenarkan pemeriksaan delapan saksi ini terkait dengan kasus korupsi jalan di Bengkalis. “Hari ini (kemarin, red) diagendakan pemeriksaan terhadap delapan saksi di Brimob Polda Riau terkait penyidikan dalam kasus Bengkalis,” ujarnya melalui chat Whatsapp. Namun dia tak bisa menyebutkan siapa-siapa nama saksi yang diperiksa tersebut. Hanya saja, saksi

yang diperiksa tersebut adalah pegawai di Pokja ULP dan Dinas PUPR. “Unsur saksi dari pegawai di Pokja ULP dan Dinas PUPR,” sebutnya. Sebelumnya, KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Bupati Bengkalis Amril Mukminin pada Jumat (1/6) lalu. Kata Febri Diansyah dari hasil penggeledahan tersebut, penyidik menyita uang Rp1,9 miliar. Diduga uang itu terkait kasus proyek jalan di Bengkalis ini. Diketahui, KPK menetapkan Sekda Kota Dumai, Muhammad Nasir sebagai tersangka dalam perkara tersebut. Saat proyek itu, Nasir merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkalis. Tak hanya Nasir, dalam kasus itulah, KPK juga menetapkan Direktur Utama (Dirut) PT Mawatindo Road Construction, Hobby Siregar sebagai tersangka. Nasir dan Hobby diduga secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara dalam proyek peningkatan jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih sepanjang 51 kilometer dan lebar 6 meter. Akibat perbuatan kedua tersangka, keuangan negara ditaksir menderita kerugian hingga Rp80 miliar dari anggaran yang disebut menelan sekitar Rp495 miliar. Keduanya disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) Undang-undang (UU) Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.(egp/dal)

kan mencapai 175 berkas. Polda Jawa Timur menjadi yang terbanyak untuk kasus dengan status penyelidikan dan penyidikan dengan 60 kasus. Disusul oleh Kalimantan Barat dengan 15 kasus dan Polda Sumatera Utara dengan 12 kasus. ” Menurutnya, pengungkapan berbagai kasus tersebut berpangaruh pada stabilitas harga. Mafia pangan tidak lagi dengan mudah melakukan manipulasi harga yang mencekik masyarakat. ”Buktinya, saat ini kestabilan harga pangan terwujud,” ujarnya. Salah satu contohnya adalah, soal harga bawang putih. Di mana Bareskrim mengungkap maia bawang

putih yang menguasai area Jawa Barat, Sumatera dan Kalimantan. Bawang putih yang menjadi barang bukti mencapai 238 ton. ”Sebelum pengungkapan harga bawang putih mencapai Rp38 ribu, setelah pengungkapan harga bawang putih menjadi Rp13 ribu untuk di pasar Induk Kramat Jati,” tuturnya. Sementara Kapolri Jenderal Tito Karnavian menuturkan, bahwa Satgas Pangan tentunya tetap perlu bekerja untuk menstabilkan harga. Harus dipastikan apakah suplai mencukupi atau tidak. ”Atau malah persoalan distribusi yang menjadi penyebab harga pangan meroket,” ung-

kapnya. Kenaikan harga pangan harus menjadi alarm bagi Satgas Pangan. yang kemudian ditindaklanjuti dengan penelusuran penyabab kenaikan tersebut. ”Namun juga, jangan reaksi berlebih, jangan sampai distribusi terganggu karena petugas. Ada mekanisme pasar yang kalau disentuh terlalu keras bisa timbulkan kelangkaan barang,” jelasnya. Beberapa tahun lalu di daerah, saat dilakukan pengawasan semua gudang beras disegel. Hal tersebut malah membuat distribusi terhambat. ”Walau begitu memang tidak ada yang salah,” tuturnya.(idr/lim)

Kebijakan Fiskal dan Otoritas Moneter Harus Selaras JAKARTA (RP) - Sebagai negara berkembang, Indonesia masih rentan terkena imbas gejolak perekonomian dunia. Untuk itu diperlukan kebijakan iskal dan moneter yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Soesatyo S. Bambang berharap pemerintah, otoritas iskal, dan moneter dapat saling bersinergi menjaga hubungan yang harmonis. “Bagi DPR kebijakan iskal dan moneter harus selaras dan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat,” tutur Bambang di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (5/6). Bambang menegaskan, kinerja antara otoritas iskal dan moneter menjadi sorotan pihak legislatif. Di an-

taranya keberhasilan Bank Indonesia yang sering diukur dari seberapa besar kemampuan lembaga tersebut mengendalikan nilai tukar rupiah. Saat nilai tukar rupiah melemah maka kinerja BI bakal dinilai buruk oleh sebagian besar kalangan. “Begitu juga dengan pemerintah kalau pertumbuhan ekonomi terus merosot dan tidak capai target, maka itulah penilaian yang bisa kita berikan kepada pemerintah yang kinerjanya menurun,” imbuhnya. Sinergi antara kebijakan moneter dan fiskal sangat berpotensi memuluskan pencapaian target pertumbuhan ekonomi yang dipasang pemerintah pada kisaran angka 5,4-5,8 persen. Namun sebaliknya, jika kebijakan moneter dan iskal

tak harmonis justru makin memperkecil peluang pencapaian target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan. “Target 5,8 persen bukan tidak mungkin tercapai, tapi kalau tidak ada kerja sama yang baik, jangankan 5,8 persen tembus dari 5 persen saja sudah bagus,” imbuhnya. Di sisi lain, kata Bambang, peran otoritas moneter harus nyata agar kebijakannya mampu berdampak terhadap semua elemen. Seperti keputusan dalam penentuan suku bunga yang mampu menjaga stabilitas perekonomian. “Kemudian dalam memantau dan kapan melakukan intervensi dan kemudian pemerintah juga harus mengerem impor. Jadi ada balancing atau keseimbangan antara income dolar dan rupiah yang ada di sini,” katanya.(mys/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO-BISNIS Â?Â? ­Â€

‚ ƒ  „

 �

Â?

Â? Â?

   �

Â?

Â?

ÂŽÂ?„ Â? Â„  Â‰ Ž„ ‚ Â’

ŠŽˆ ‘†’ �’ˆ � „ � ˆ

Â

‚ ‹ Œ �  ‹ˆ Œ

Â…­ Â? Â? Â?

3

Riau Pos RABU, 6 JUNI 2018

† ‡ˆ†

Šˆ ‰‰ˆ

Â?

Â?

†„’ „ˆ“

 Â? ‰Â?…ˆ

Tambah Subsidi Energi Tahun Depan Agar Listrik dan BBM Tak Naik sampai 2019 Laporan JPG, Jakarta

INTERNET

LIHATKAN BERAS SACHET: Direktur Utama (Dirut) Bulog Budi Waseso memperlihatkan beras sachet di Gedung DPRD Jakarta, belum lama ini. Beras ini ditargetkan beredar sebelum Idul Fitri.

K E M E N T E R I A N Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan kenaikan subsidi energi tahun depan. Penambahan subsidi itu segaris dengan kebijakan menahan kenaikan tarif listrik dan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga 2019. Dalam garis besar RAPBN 2019, subsidi listrik dianggarkan sebesar Rp53,96 triliun hingga Rp58,89 triliun. Anggaran tersebut naik jika dibandingkan dengan subsidi listrik pada APBN 2018 yang sebesar Rp52,66 triliun. Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, penambahan itu sekaligus mempertimbangkan target penambahan jumlah pelanggan baru. �Subsidi listrik tahun 2019 diusulkan asumsi 6,97 persen konsumsi nasional. Mungkin akan ditambah 1 juta sambungan rumah tangga sederhana yang 450 VA,� ujarnya saat rapat kerja Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR, Selasa (5/6). Realisasi subsidi listrik hingga April 2018 pun telah mencapai Rp18,96 triliun. Dia menyatakan, penambahan target pelanggan terse-

but seiring dengan target rasio elektriikasi tahun depan yang menjadi 99,9 persen. Sedangkan target rasio elektriikasi tahun ini mencapai 97,50 persen. Angka itu naik jika dibandingkan dengan tahun lalu dengan rasio elektriikasi 95,37 persen. Ta m b a h a n p e l a n g gan rumah tangga tahun ini diperkirakan sebesar 766.217 untuk golongan 450 VA. Adapun tahun depan jumlah pelanggan rumah tangga baru yang akan masuk golongan 450 VA mencapai 770.792. Pada 2019, proyeksi pertumbuhan konsumsi listrik pun diperkirakan mencapai 6,97 persen. Angka itu didasarkan pada asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 hingga 5,8 persen pada RAPBN 2019. Juga asumsi nilai tukar di level Rp13.700 hingga Rp14.000 per dolar AS dan asumsi ICP (Indonesia crude price) di angka dolar AS 60 hingga 70 per barel. �Patokan ICP makin lama tidak relevan. Energi mix di solar atau BBM di kelistrikan semakin kecil. Tapi, asumsi kurs Rp14.000. Jadi, ada kenaikan 3 hingga 4 persen kurs

dibandingkan di APBN 2018,� papar Jonan. Bukan hanya subsidi listrik yang naik. Subsidi solar pun diusulkan Rp1.500 hingga Rp2.000 per liter. Peningkatan itu seiring dengan naiknya asumsi ICP dalam RAPBN 2019. Sedangkan alokasi untuk subsidi minyak tanah pada 2019 sebesar 0,59 juta hingga 0,65 juta kiloliter. Alokasi subsidi minyak 16,17 juta kiloliter hingga 16,53 juta kiloliter. Adapun alokasi subsidi LPG 3 kg sebesar 6,825 juta hingga 6,978 juta metrik ton. Angka itu mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan alokasi dalam APBN 2018 sebesar 6,620 juta metrik ton. �Konsumsi premium memang sudah sangat turun. Kemenperin bisa mendorong otomotif agar tidak bisa mengonsumsi BBM oktan rendah,� ujarnya. Menurut dia, jika mesin otomotif tidak bisa mengonsumsi oktan rendah, secara perlahan premium akan hilang. �Di negara maju, sudah dibikin otomotif mesinnya tidak bisa menggunakan oktan rendah. Gas oil pun tidak bisa menggunakan oktan rendah,� terang Jonan.(vir/c11/sof/das)

Bulan Ini, Beras Sachet Beredar JAKARTA (RP) - Beras sachet (kemasan kecil) akan segera diedarkan. Targetnya, sebelum Idul Fitri yang jatuh pada tengah bulan ini. Menurut Direktur Utama (Dirut) Bulog Budi Waseso, sebetulnya sudah tidak ada persoalan berarti untuk menggulirkan kebijakan tersebut. Tinggal mengecek kesiapan akhir menyangkut kesiapan beras, inalisasi model sachet, hingga pemetaan distribusi. “Nah ini kan dicetak harus sama, modelnya sama, dan kesiapan beras di daerah,� katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/6). Tapi, pria yang akrab dis-

apa Buwas itu belum bisa memastikan berapa ton yang akan dikemas sebagai tahap awal. Untuk diketahui, pembuatan beras sachetan menjadi salah satu terobosan yang dilontarkan Buwas setelah dilantik sebagai Dirut Bulog bulan lalu. Rencananya, beras dengan kualitas premium itu akan dibuat kemasan berukuran 200 gram atau setara tiga piring nasi. Harga yang dipatok Rp2.500 per sachet. Mantan Kabareskrim itu menambahkan, untuk tahap awal, pihaknya memang hanya mengemas untuk beras jenis premium.

Namun, tidak menutup kemungkinan, ke depannya akan menjual jenis lainnya. “Kita uji coba lapangan, premium ini kan kualitasnya bagus. Jangan sampai ada komplain berasnya jelek,� tuturnya. Buwas juga menegaskan, kebijakan tersebut boleh dilakukan oleh pelaku usaha beras lain. Sebab, lanjutnya, pengedaran beras sachetan dibuat Bulog bukan untuk kepentingan bisnis. Melainkan untuk menjaga ketersediaan beras di lapangan sehingga tidak terjadi kelangkaan.“Itu kan tujuannya bukan bisnis, tapi bagaimana

beras sebagai bahan pokok ada dimana-mana. Tak ada lagi kelangkaan beras,� kata dia. Dengan harga Rp2.500, dia yakin semua kalangan bisa mengakses beras setiap harinya. Selain itu, lanjutnya, pembuatan beras sachet dengan ukuran yang kecil juga sebagai upaya menghindari upaya pengoplosan oleh oknum. Sebab secara teknis jauh lebih sulit jika mengoplos ukuran kecil, mengingat mudah untuk dikenali. �Kalau kita tak siasati itu, kalau kita gelontorkan beras curah, ya berubah-ubah (dioplos),� katanya.(far/ttg/jpg)

Rapikan Infrastruktur MTN JAKARTA (RP) - Bursa Efek Indonesia (BEI) siap menerima jika Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi mandat untuk melakukan pencatatan penerbitan medium term notes (MTN). Bursa mengaku telah memiliki infrastruktur yang memadai, mulai pencatatan, perdagangan, hingga pendataan MTN nantinya. Bursa pun tidak perlu menambah infrastruktur baru apabila MTN harus masuk pasar modal melalui bursa. ’’Dengan keterbukaan dan lain-lain, MTN akan jadi lebih transparan karena harus dicatatkan di bursa. Aturannya nanti harus disesuaikan

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

dengan OJK,� kata sampai saat ini Direktur Pengembelum ada pembangan PT BEI bicaraan khusus Hosea Nicky Homengenai kewagan, Selasa (5/6). jiban penerbitan MTN pun berMTN melalui potensi menjadi BEI. Sebelumninstrumen yang ya, Ketua Dewan dapat diperdaKomisioner OJK gangkan, sama Wimboh Santoso dengan obligasi NICKY HOGAN mengungkapkan, dan saham. Platform yang pihaknya tengah mengkaji dimiliki BEI dapat digunakan kemungkinan kewajiban peuntuk perdagangan saham nerbitan MTN melalui bursa. dan produk derivatif, ter- Penerbitan tersebut nantinya masuk efek utang. ’’Kan MTN juga harus mendapatkan izin itu sama dengan obligasi, dari OJK. tapi sifatnya jangka waktunya Selama ini, penerbitan lebih pendek,� lanjut Nicky. MTN hanya dilakukan secara Pihak BEI pun menunggu privat. Artinya, untuk menerpanggilan dari OJK. Sebab, bitkan surat utang tersebut,

yang diperlukan hanyalah veriikasi oleh rating agency. Rating tersebut diberikan atas dasar laporan akuntan publik. Namun, sistem itu masih mempunyai kelemahan. Yakni, sulit mendeteksi gejala default dari penerbit MTN. Karena tidak ada keharusan menyampaikan laporan keuangan ke OJK dan BEI, investor berpotensi menjadi pihak yang dirugikan ketika terjadi gagal bayar utang. ’’Kalau perlu, semua MTN ini bisa saja nanti kami pikirkan, apa semua MTN dikeluarkan melalui bursa. Kajiannya lagi kami pikirkan,� ujar Wimboh. (rin/c17/sof/jpg)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERAKTIF

4

Riau Pos RABU, 6 JUNI 2018

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:

081334159333

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Rumor Sejarah Es Krim Vanila MEME aneh sempat beredar di media sosial, yakni cerita tentang sejarah es krim vanila. Menurut meme tersebut, es krim vanila dulu aslinya berwarna hitam. Namun, orang-orang kulit putih kemudian tersinggung dan akhirnya berwarna putih seperti kebanyakan es krim vanila saat ini. ”Nenek saya hidup sampai 102 tahun. Suatu hari dia cerita, awal 1900an, es krim vanilla yang dimakannya warnanya masih asli hitam. Namun kemudian ketika dia mulai remaja, sekitar 1912, ice cream vanilla yang ada berubah menjadi putih. Menurut dia, orang kulit putih tidak bisa mentolerir makanan yang lezat berwarna hitam. Jadi mulailah ditambahkan bahan pengawet. ”Begitu tulis pesan dalam meme yang terdapat foto es krim beserta cone-nya yang berwarna hitam.

Rumor tersebut pernah diluruskan situs snopes.com. Di sana ditunjukkan foto orang dengan es krim yang dijepret sekitar 1880. Foto itu berjudul ”Carlo Gatti and the Italian Ice Cream Trade in 19th Century London”. Carlo Gatti dikenal sebagai salah satu pionir penjual es krim keliling di London. Dalam foto hitam putih tersebut jelas terlihat, bagian es krim yang disantap orang-orang berwarna terang. Kedengarannya, rumor itu memang aneh dan remeh. Tapi, di luar negeri sempat banyak yang memercayai. Sebelum pesan aneh tersebut sampai ke Indonesia, ada baiknya kita membendungnya. Sebab, selama ini hoakshoaks yang berasal dari luar negeri memang kerap tersebar di Indonesia dengan sedikit modifikasi.(gun/c9/ fat/jpg)

Tujuh Kriteria untuk Penerima Rumah Layak Huni RENGAT (RP) - Kasi Rehabilitasi Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Inhu Asmal mengatakan, ada tujuh kriteria yang harus dipenuhi oleh masyarakat penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau rumah layak huni. Ketujuh kriteria itu antara lain, pertama luas lantai kurang dari 72 m2, kedua atap rumah terbuat dari daun atau lainnya, ketiga dinding rumah terbuat dari bambu atau jenis lainnya, keempat lantai tanah, kelima tidak mempunyai akses ke sanitasi yang layak, keenam sumber penerangan bukan listrik dan ketujuh tidak ada akses air minum yang layak. Kemudian masyarakat calon penerima bantuan harus sebagai WNI yang sudah berkeluarga, memiliki atau men-

Tajuk

Pak Pemkab Inhu, apa saja kriteria untuk mendapatkan bantuan rumah layak huni bagi warga tidak mampu? Mohon penjelasannya. Kami sangat mendambakan rumah tersebut. WA: 0853 6460 0xxx guasai tanah yang dikuasai secara isik dan memiliki legalitas (sertiikat/surat keterangan) dan tidak dalam sengketa.

Belum memiliki rumah atau memiliki dan menempati rumah satu-satunya dengan kondisi tidak layak huni serta syarat pendukung lainnya. Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau sering disebut rumah layak huni. Bantuan tersebut merupakan program Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). “Penerima bantuan untuk stimulan rumah rusak berat yakni dengan anggaran Rp15 juta per unit. Bantuan ini diberikan dalam bentuk bahan bangunan, sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membangun rumahnya,” ujarnya.(kas)

rencana

Jaga Stabilitas Harga Jelang Idul Fitri PEKAN depan, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan hari kemenangan. Setelah berpuasa satu bulan penuh, tiba saatnya menyambut Idul Fitri, 1 Syawal 1439 Hijriah. Memang belum ditetapkan pemerintah, tapi dari perkiraan kemungkinan bertepatan dengan 15 Juni 2018. Umat muslim sudah melakukan persiapan untuk menyambut hari kegembiraan itu. Pusat-pusat perbelanjaan penuh sesak oleh masyarakat yang ingin membeli keperluan Idul Fitri. Tidak hanya toko pakaian yang diserbu, pusat penjualan bahan keperluan pokok juga sudah ramai didatangi warga. Meningkatnya permintaan tentu akan berdampak pada harga barang. Seperti sudah menjadi hukum alam. Setiap akan menyambut Idul Fitri harga keperluan pokok akan naik. Memang banyak hal yang mempengaruhi. Tapi yang dikhawatirkan dan sangat merugikan adalah ulah oknum yang ingin mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Memanfaatkan situasi permintaan masyarakat yang tinggi. Terutama distributor yang bermodal tebal. Untuk mendapatkan keuntungan lebih besar, ada yang sengaja menimbun bahan pokok. Tujuannya menciptakan kondisi pasar kekurangan stok, dengan demikian harga akan semakin melambung. Di situlah distributor nakal bermain. Mengelu-

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

arkan stok yang ditimbun sedikit demi sedikit, agar harga tinggi di pasar tetap terjaga. Selain karena permintaan yang meningkat, tak bisa dipungkiri, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar juga ikut andil dalam meningkatnya harga bahan pokok. Terutama bahan impor. Importir tidak akan mau rugi. Sebab itu mereka akan melepas ke pedagang dengan harga lebih tinggi, yang secara langsung juga memaksa pedagang menjual ke konsumen dengan harga tinggi. Berangkat dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, semestinya kenaikan harga yang terlalu tinggi tidak terjadi lagi. Begitu juga dengan aksi nakal distributor dan pedagang yang sengaja menimbun. Pemerintah melalui instansi terkait harusnya sudah memahami potensi itu. Sebab itu perlu antisipasi dari awal. Jangan sampai masyarakat sudah menjerit baru bergerak. Langkah antisipasi harus dijalankan sebelum terjadi kenaikan harga yang memberatkan masyarakat. Dinas Perdagangan harus turun ke lapangan. Memantau pergerakan harga bahan pokok. Memastikan stok di pasar selalu cukup. Semoga jeritan masyarakat tidak lagi sekencang tahun-tahun sebelumnya. Selamat menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah. Rayakanlah penuh kegembiraan namun tetap dengan kesederhanaan.***

MELINTAS: Warga melintasi Jalan Pemuda, Kecamatan Payung Sekaki yang sudah dicor dan diperbaiki oleh warga setempat, Ahad (3/6/2018).

WARGA JALAN PEMUDA FOR RIAU POS

Tularkan Rasa Kepedulian Terhadap Pariwisata

Pak Pemkab, tolong tularkan rasa kepedulian terhadap sektor pariwisata kepada generasi muda. WA:08137504XXX BAGANSIAPI-API (RP) – Langkah pengenalan kecintaan terhadap sektor pariwisata dianggap sesuatu yang tepat kepada generasi muda.

Untuk menggalakkan sektor pariwisata tersebut, Sekdakab Rohil Drs Surya Arfan MSi melakukan pencanangan Sapta Pesona di Bagansiapi-api, belum lama ini. ‘’Sapta pesona melibatkan para siswa. Kami memperkenalkan mereka spot heritage yang ada di Bagansiapi-api,’’ ucap Surya Arfan. Surya Arfan menegaskan, penting bagi generasi muda untuk bisa mengenali potensi wisata yang ada di daerah sendiri sehingga dapat menjadi bagian yang mendorong atau mempromosikan tentang kekayaan wisata tersebut. ‘’Mereka juga bisa diberi kesempatan untuk menjadi pelaku wisata yang bisa

dididik menjadi bagian sadar atau peduli wisata dan paling utama agar mereka bisa menjadi generasi sadar akan wisata,’’ kata Surya Arfan. Lebih jauh Mantan Kadisdik Rohil ini menegaskan pemkab telah memberikan perhatian maksimal untuk mengembangkan wisata, terutama berupa tempat bersejarah yang masih banyak di Bagansiapi-api. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rohil H Ali Asfar SSos MSi mengatakan, bidang wisata secara bertahap terus dioptimalkan. Bidang tersebut dapat memberikan manfaat positif bagi sektor lainnya, terutama bidang ekonomi. (fad/sah)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASI-BISNIS 5 Penjualan Honda Segmen SUV Meningkat Riau Pos

RABU, 6 JUNI 2018

Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru

INTERNET

HONDA CR-V: Model Honda CR-V memberikan kontribusi di segmen SUV.

SELAMA Januari-Mei 2018, penjualan Honda di segmen SUV meningkat 79 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Model Honda CR-V dan Honda HR-V 1.8L memberikan kontribusi di segmen tersebut dengan masing-masing membukukan penjualan 5.132 unit dan 2.241 unit pada lima bulan pertama 2018. Pada periode yang sama, penjualan di segmen LCGC dan city car juga meningkat 22 persen yang didukung

oleh duo Honda Brio Satya dan Honda Brio RS yang ma sing-masing mencatat penjualan sebesar 21.023 unit dan 5.374 unit selama bulan Januari-Mei 2018. Honda Brio Satya masih menjadi produk terlaris dengan menyumbang 31 persen dari total penjualan Honda di sepanjang 2018. Sementara di segmen LSUV, Honda HR-V 1.5L mencatat penjualan 13.558 unit dan Honda BR-V sebanyak 1.651 unit di Januari-Mei 2018. Masih pada periode yang sama, Honda Mobilio di segmen LMPV juga mencatat penjualan hingga 10.415 unit.

Sedangkan di segmen Hatchback, Honda Jazz terjual sebanyak 5.262 unit dan Honda Civic Hatchback terjual 1.354 unit. Sementara Honda Odyssey di segmen Upper MPV membukukan penjualan 498 unit. Untuk jajaran model sedan, Honda Civic mencatat penjualan 955 unit, dilanjutkan Honda City dengan penjualan 398 unit dan Honda Accord sebanyak 86 unit, sedangkan Honda Civic Type R terjual 10 unit. Secara keseluruhan, Honda telah menjual 67.957 unit mobil dari Januari hingga Mei 2018.

PLN Tanam 1.000 Pohon PEKANBARU (RP) - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada 5 Juni 2018, PT PLN (Persero) menggelar program penghijauan yang bertemakan penanaman 32.000 pohon dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di Pekanbaru, PLN menanam 1.000 pohon yang dipusatkan di areal kawasan PLTU Tenayanraya, Jalan KM 70 dan Jalan Badak. Hadir dalam acara penanaman pohon Asisten II Sekko Pekanbaru Hj Elsabrina MP, GM PT PLN P3B Sumatera yang diwakili Manager Bidang SDM Ali Faizin, GM PT PLN UIP Sumatera Bagian Tengah diwakili Manager Bidang Operasi Konstruksi Toni Belami, Menejer PT PLN Area

Pekanbaru, Menejer PT PLN Sketro Pekanbaru, karyawan PLN, tokoh masyarakat. Ketua Panitia Sugiharto menjelaskan, penanaman pohon ini dilakukan serentak se-Indonesia dengan jumlah 32.000 pohon. Jenis pohon yang ditanam di antaranya kelapa, bamboo Cina, ketapang, trembesi, mahoni, glodokan tiang, matoa, bintaro, tanjung dan angsana. ‘’Pekanbaru itu mendapat jatah menanam 1.000 pohon dan ditanam di Kecamatan Tanayanraya dengan harapan areal yang tandus dan gersang ini ke depannya menjadi sejuk dan asri,’’ ujar Sugiharto. Manager Bidang Operasi Konstruksi Toni Belami yang mewakili GM PT

PLN UIP Sumatera Bagian Tengah mengatakan, PLN sebagai salah satu BUMN ingin mengimpelemtasikan BUMN hadir untuk negeri dengan melakukan penanaman 32.000 pohon di seluruh Indoesia. ‘’Untuk tu masyarakat diharapkan dapat menjaga kelestarian lingkungan, mari bersama-sama menjaga dan melestarikannya,’’ ujar Toni. Menurut Toni, kehadiran PLTU Tenayanraya dengan kapasitas 2x110 MW sudah beroperasi secara komersial pada tahun 2016 dengan luas areal 40 ribu hektare ini diharapkan mempu memenuhi keperluan masyarakat terhadap listrik. Sesuai RUPTL di 20182027 untuk Riau akan mem-

HENNY ELYATI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: GM PT PLN UIP Sumatera Bagian Tengah diwakili Manager Bidang Operasi Konstruksi Toni Belami, Asisten II Sekko Pekanbaru Hj Elsabrina MP foto bersama jajaran manajemen PLN, tokoh masyarakat usai menanam pohon di areal PLTU Tenayanraya, Selasa (5/6/2018).

bangun 1413 MW yang akan bertahap beroperasionalnya hingga 2028. Untuk Sumatera sendiri ada sesuai RUPTL yang ditetapkan ada 13183

MW yang tersebar antara PLN dengan swasta. ‘’Untuk masyarakat Riau jangan takut karena dengan pembangunan PLTU ini

keperluan masyarakat akan listrik bisa terpenuhi dan PLN sangat berkomitmen mengaliri listrik Pekanbar dan Riau umumnya sehingga

Marketing and After Sales Service Director HPM Jonis Fandy mengatakan, pihaknya sudah melewati lima bulan pertama di tahun ini dengan positif, di mana penjualan mengalami peningkatan di beberapa segmen dibandingkan tahun lalu. Kenaikan di segmen SUV terutama didorong oleh penyegaran model All New Honda CR-V yang menerima respon positif dari konsumen. ‘’Untuk mempertahankan tren ini, kami akan melakukan penyegaran di produk-produk Honda pada semester kedua nanti,” jelasnya.(aga) roda perekonomian berjalan lancar,’’ tegas Toni. Sedangkan Asisten II Sekko Pekanbaru Hj Elsabrina berterima kasih kepada PLN yang telah mau berkontribusi melakukan penghijauan, melestarikan lingkungan di sekitar Kecamatan Tenayanraya. ‘’Terima kasih pada PLN dan Pemko Pekanbaru sangat mendukung apa yang dilakukan PLN terhadap lingkungan, dan kami yakin PLN juga akan merawat pohon yang telah ditanamnya, sehingga pelestarian lingkungan yang diharapkan bisa terwujud. Untuk itu, kami juga mengimbau agar masyarakat bersama pemerintah dan stakeholder bisa bekerja sama menjaga lingkungan guna mengurangi pemanasan global,’’ tutup Esabrina. (hen/c)

Daihatsu Konsisten Majukan Bulutangkis Melalui Club Daihatsu Candra Wijaya

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

SANTUNAN: Manajemen Hotel Grand Elite Pekanbaru memberikan santunan kepada anak yatim, Senin (4/6/2018).

Tawarkan Menu ala Dapur Kampung Ramadan Hotel Grand Elite Gelar Buka Bersama Anak Yatim PEKANBARU (RP) - Grand Elite Hotel Pekanbaru, Senin (4/6) kembali menawarkan beragam menu berbuka puasa ala dapur kampung Ramadan dengan berbuka bersama anak yatim. Acara ini dihadiri General Manager (GM) Hotel Grand Elite Pekanbaru Lusiyanti, Director of Sales Henni Rasmonowati, dan ratusan anak yatim. Director of Sales Hotel Grand Elite Henni Rasmonowati mengatakan, untuk mempererat jalinan silaturahmi antara manajemen dan warga sekitar, manajemen sengaja menggelar acara buka puasa bersama untuk berbagi dengan ratusan anak yatim dan kaum duafa. “Kami mengundang ratusan tamu yang terdiri dari direksi dan

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

keluarga besar Hotel Grand Elite, Panti Asuhan Fajar Harapan serta kaum duafa dan warga sekitar hotel,” kata dia. Selain buka puasa bersama, juga menyantuni ratusan anak yatim serta memberikan apresiasi kepada karyawan teladan yang mampu mendapatkan stiker smile terbanyak dari customer. “Yang mempu meraih stiker smile tersebut kami berikan tiket nonton gratis dan bagi karyawan yang membawa buah hatinya di acara buka puasa ini kami berikan THR,” tambahnya. Manajemen juga berikan bantuan kepada pengurus Masjid Darussalam untuk operasional maupun perawatan masjid yang berlokasi berdekatan dengan hotel tersebut. Tak hanya itu saja, beragam menu olahan khas dapur kampung sengaja ditawarkan untuk menjawab semua tantangan customer yang menginginkan menu khas rumahan.

Beragam menu terbaik tersebut iyalah, lotek Mak Gadis, ayam jengger, chichen salad, Soto Padang, seafood salad, hai Salad, Soto Medan, dan masih banyak lagi lainya. “Promo yang ditawarkan mulai Rp110 ribu all u can eat, dengan 75 menu makanan yang menggoyang lidah,” kata dia. Lanjut Henni, pihak hotel juga menggelar kompetisi foto kontes dengan total hadiah jutaan rupiah. “Hadiah mulai dari Rp2 juta, tiket pesawat Pekanbaru dan Jakarta, serta voucher menginap di Hotel Grand Elite. Pengumuman pemenang akan berlangsung 1012 Juni 2018 di Instagram Hotel Grand Elite,” sebut dia. Bahkan, untuk mahasiswa juga memberikan promo khusus seharga Rp75 ribu untuk semua makanan, dan promo khusus nonton bersama piala dunia seharga Rp75 ribu, hanya dengan menunjukkan kartu pelajar, dan kartu mahasiswa.(cr2)

JAKARTA (RP) - Daihatsu terus menunjukkan keseriusannya dalam memajukan olahraga badminton nasional. Daihatsu bekerja sama dengan sekolah bukutangkis besutan mantan atlet nasional Candra Wijaya yang diberi nama Daihatsu Candra Wijaya. Nota kerja sama tersebut berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Daihatsu Candra Wijaya International Badminton Centre di BSD, Tangerang Selatan, Senin (4/6). “Olahraga bulutangkis adalah olahraga masyarakat. Jadi ibarat gayung bersambut saat Daihatsu mengajak untuk bekerja sama dalam menciptakan

atlet berkelas dunia di masa mendatang,” ujar Candra Wijaya dalam sambutnya. Candra mengatakan, saat ini sekolahnya membina 250 atlet mulai dari U10, U13, U15, U17 dan U19 yang telah mengikuti sebanyak 5 kali pertandingan internasional dan 30 pertandingan nasional. “Fasilitas kami juga cukup lengkap, ada itnes center dan juga asrama atlet berkapasitas 46 orang,” jelasnya. Seperti diketahui, seama kurun waktu tiga tahun terakhir, Daihatsu konsisten menyelenggarakan turnamen Daihatsu ASTEC Open sebagai wadah para pemain muda berbakat dalam negeri dengan merekrut atlet potensi muda dengan melakukan audisi di beberapa kota di Indonesia termasuk Pekanbaru. Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Tetsuo Miura berharap melalui kerja sama ini

para pemain muda bulutangkis nasional dapat terus meningkatkan kemampuan agar dapat berkiprah di ajang bulutangkis internasional nantinya yang bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. “Dengan peresmian klub bulutangkis Daihatsu Candra Wijaya ini, kami berharap dapat melahirkan dan mengembangkan para atlet muda berbaka untuk menjadi pemain nasional yang dapat berprestasi di kancah nasional, bahkan internasional,” kata Tetsuo. Hadir dalam peresmian kerja sama club tersebut Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk, Djony Bunarto Tdondro, Direktur PT Astra International Tbk, Ichiro Otaki, manajemen PT Astra Daihatsu Motor, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Ketua Bappenas) Bambang PS Brojonegoro, dan Menpora Imam Nachrowi.(kom)

PELUNCURAN: Seremonial peluncuran Daihatsu Candra Wijaya International Badminton Centre di BSD, Senin (4/6/2018).

DAIHATSU FOR RIAU POS

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos RABU, 6 JUNI 2018

VPower Group

Berbagi Sembako, Berbagi Kebahagiaan

S

EBAGAI wujud kepedulian dan kontribusi terhadap warga di sekitar operasional pembangkit listrik, PT VPower Operation Service (VPower Group) membagikan paket sembako di beberapa lokasi. Yakni Kota Pekanbaru, Tembilahan, Tanjung Belit, Kota Tengah (Riau), Tanjungbalai Karimun (Kepulauan Riau), Palembang (Sumatera Selatan), Jambi dan Takengon (Nangroe Aceh Darussalam). Pembagian paket sembako dengan total 490 paket ini terdiri gula, beras, sirup dan minyak goreng yang diserahkan masing-masing perwakilan VPower ke masyarakat sekitar operasional pembangkit listrik. Khusus di Pekanbaru langsung diserahkan Branch Manager VPower Branch Manager VPower Dody Andrian Syahitrah

Dody Andrian Syahitrah kepada perwakilan masyarakat penerima paket sembako. “Paket sembako untuk cabang Pekanbaru berjumlah 70 paket yang sudah kami distribusikan kepada masyarakat sekitar operasional pembangkit listrik VPower. Total keseluruhan 490 paket. Kami berharap dengan penyerahan paket sembako ini bisa membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi keperluan di bulan Ramadan,” jelasnya. Kegiatan pembagian sembako kepada warga sekitar tersebut merupakan serangkaian kegiatan yang puncaknya dilakukan peresmian Kantor Cabang dengan Layanan Terpadu dan Terintegrasi di Pekanbaru pada tanggal 5 Juli 2018. Kantor cabang ini akan menjadi jembatan untuk mengoneksikan semua pembangkit

Pembagian sembako oleh perwakilan VPower Group kepada warga setempat di Tembilahan.

listrik cabang yang dioperasikan VPower ke pusat di Jakarta. “Cabang Pekanbaru mengoperasikan pembangkit 50 megawatt dan 15 megawatt. Total pembangkit yang dioperasikan 65 megawatt untuk menyuplay pasokan listrik PLN di Pekanbaru dan sekitarnya. Pembangkit VPower terkoneksi dengan Gardu Induk Teluk Lembu,” ulas Branch Manager VPower. Dody mengatakan, dengan adanya kantor cabang ini, VPower Group akan terus berkomitmen serta memberikan layanan yang terbaik guna mendukung program pemerintah dalam

Branch Manager VPower Dody Andrian Syahfitrah bersalaman dengan perwakilan masyarakat Pekanbaru penerima sembako.

Pembagian sembako oleh perwakilan VPower Group kepada warga setempat di Tanjungbalai Karimun.

Pembagian sembako oleh perwakilan VPower Group kepada warga setempat di Pekanbaru.

Pembagian sembako oleh perwakilan VPower Group kepada warga setempat di Palembang.

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

Telkomsel Siap Layani Lonjakan Traik Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

SERVIS: Pemilik kendaraan melakukan servis di bengkel resmi Suzuki Arengka I Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Selasa (5/6/2018).

sir (39) seorang pemilik kendaraan Suzuki Ertiga mengatakan, dirinya sengaja datang ke bengkel resmi Suzuki untuk mengecek kondisi kendaraannya sekaligus melakukan perawatan secara berkala. Dirinya sengaja memesan jauh-jauh hari agar kendaraannya mendapatkan pelayanan sebelum mudik Idul Fitri. “Saya sudah pesan tiga hari lalu, kalau tidak dipesan jauhjauh hari malah antre sama yang

lain pula,” sebutnya. Service Manager Suzuki SBT SM Amin Darmanto mengatakan, bengkel resmi PT SBT Riau sudah mengalami peningkatan 20 persen dari hari biasanya. Apalagi semenjak ditunjuk menjadi bengkel siaga 24 jam oleh Agen Tunggal Pemegang Merek ( ATPM) Suzuki. Pihaknya optimis dapat melayani keperluan maintenance sebesar 2.689 unit dibandingkan bulan lalu.(cr2)

Permintaan CPO Menurun, Berimbas Harga TBS PEKANBARU (RP) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 6-26 Juni 2018 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Dengan jumlah penurunan terbesar adalah pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan sebesar Rp90,04 per kg dari harga pekan lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.744,86 per kg. Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Riau, Ferry HC mengatakan, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, penurunan harga TBS pekan ini dipengaruhi oleh penurunan harga jual CPO dan kernel yang signiikan dari seluruh perusahaan sumber data. “Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebe-

Foto bersama karyawan VPower Group.

Pembagian sembako oleh perwakilan VPower Group kepada warga setempat di Jambi.

Jelang Idul Fitri, Servis Kendaraan Naik 20 Persen PEKANBARU (RP) - Sepuluh hari menjelang Idul Fitri 1439 H, servis kendaraan terlihat mulai mengalami peningkatan. Pantauan Riau Pos, Selasa (5/6) di salah satu bangkel resmi PT Sejahtera Buana Tranda (SBT) Suzuki Jalan Soekarno Hatta terlihat ratusan kendaraan roda empat berjejer menunggu jadwal servis. Bahkan, banyak pengguna yang dengan sengaja datang melihat langsung kondisi kendaraannya yang sedang perbaiki tenaga teknisi SBT. Irwan (47) seorang pemilik kendaraan merek Ignis mengatakan, dirinya sengaja datang pertengahan Ramadan untuk servis kendaraan lebih awal. Apalagi, H-5 Idul Fitri nanti, ia bersama keluarga akan bertolak ke Sumatera Barat untuk menghabiskan waktu Idul Fitri di kediaman orang tuanya. “Iya ini, servis menjelang berangkat mudik ke kampung halaman,” katanya. Sama halnya dengan Irwan, Ya-

melistriki seluruh rakyat Indonesia. “Untuk mendukung penyiapan sumberdaya manusia bidang kelistrikan di daerah ini, VPower akan melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi di Riau. Kerja sama ini berupa pelatihan dan share workshop mekanikal dan elektrikal dengan pihak kampus,” ucapnya.(adv)

MEMENUHI keperluan komunikasi menyambut Idul Fitri, Telkomsel sudah melakukan peningkatan kualitas jaringan jauh hari sebelum Ramadan. Hal ini merupakan komitmen Telkomsel dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Untuk menghadapi mudik Idul Fitri, Telkomsel sudah m e n g i d e nt i f i k a s i s eb a n yak 198 hotspot atau POI (Point of Interest) se-sumatera yang meliputi bandara, terminal bus, stasiun kereta, dermaga, rumah sakit, area padat populasi, pasar tradisional, dan mal, di mana lokasi-lokasi tersebut diprediksi akan mengalami lonjakan komunikasi yang cukup tinggi pada Ramadan dan Idul Fitri. Untuk memaksimalkan kapasitas di lokasi-lokasi tersebut, Telkomsel menyiagakan sebanyak 10 unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses data.

HENNY ELYATI/RIAU POS

PAPARKAN:GM Sales Region Sumbagteng Telkomsel Ihsan dan Manager Service Quality Assurance Sumbagteng Alimuddin memaparkan kesiapan Telkomsel Regional Sumbagteng dalam menghadapi momen Ramadan dan Idul Fitri 2018 di Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (5/6/2018).

Di samping mengerahkan Combat, berbagai upaya yang dilakukan Telkomsel Area Sumatera untuk mengoptimalkan kualitas jaringan menghadapi periode mudik Lebaran di antaranya membangun lebih dari 3.100 base transceiver station (BTS) baru. Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera Paulus Djatmiko mengatakan, Telkomsel sengaja melakukan kesiapan jaringan sejak jauh hari sebelum memasuki bulan Ramadan, agar kenyamanan

pelanggan tetap terjaga. “Ini adalah bentuk komitmen Telkomsel memberikan layanan terbaik, terutama di berbagai jalur dan lokasi yang akan dipadati pemudik maupun wisatawan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan saat momen Idul Fitri,” ujarnya, Selasa (5/6). Traik layanan data atau payload pada puncak Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini diproyeksi sekitar 3,6 terabyte atau naik lebih 49 persen

dibandingkan puncak RAFI tahun lalu. Sementara itu, traik layanan suara pada puncak Ramadan dan Idul Fitri tahun ini diproyeksi lebih dari 496 juta menit per hari, sedangkan traik SMS diperkirakan menembus lebih dari 68 juta SMS per hari pada puncak RAFI kali ini. Telkomsel menghadirkan posko mudik dan titik layanan di lokasi-lokasi POI yang telah teridentiikasi agar keperluan komunikasi pelanggan tetap terjaga.(kom)

Hotel Fox Harris Persiapkan Berbagai Santapan Berbuka sar Rp199,08 per kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp421,25 per kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp304,55 per kg, dan Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp210,04 per kg, PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp259,00 per kg dari harga pekan lalu,” katanya. Untuk faktor eksternal, kenaikan harga minyak sawit mentah

karena sentimen bulan Ramadan tampak sudah mulai berakhir, kini harga CPO dihadapkan kepada berkurangnya permintaan dari negara-negara yang selama ini menjadi konsumen utama seperti Cina dan India. “Berdasarkan data Gapki untuk periode Januari-April tahun ini, ekspor minyak sawit berkisar 10,24 juta ton sementara ekspor minyak sawit pada Januari-April 2017 sebesar 10,70 juta ton,” jelasnya.(sol)

PEKANBARU (RP) - Hotel Fox Harris menggelar buka puasa bersama anak yatim piatu, Senin (4/6). Sebanyak 15 orang anak yatim disantuni yang terdiri dari 9 anak Panti Asuhan Aisiyah dan 6 anak yatim yang berada di sekitar lingkungan hotel. Acara buka bersama ini dihadiri Direktur PT Halla Mohanna Andrie Gotama,General Manager Hotel Fox Harris Dian Septo Pramono, perwakilan

manajemen Sadira Plaza, serta keluarga besar Fox Harris. G eneral Manager Hotel Fox Harris Dian Septo Pramono mengatakan, kegiatan ini sebagai rasa syukur atas pencapaian yang telah diraih manajemen. Sesuai dengan tagline hotel A moment in life, Dian mengatakan, Fox Harris selalu berupaya memberikan kesan terbaik bagi para tamu yang datang. “Dengan pencapaian ini, kami ingin

membagi rasa syukur kepada sesama,” ujarnya. Kegiatan sosial ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan oleh CSR Fox Harris. Bahkan, selama Ramadan manajemen mempersiapkan berbagai santapan berbuka puasa dengan tema he Journey of Culinary Ramadan, hanya dengan Rp118 ribu per orang bisa menikmati sajian yang diberikan restoran hotel.”All

you can eat,” terangnya. Masakan pihak hotel terbukti telah mempu menarik 1.850 pengunjung yang hadir untuk berbuka puasa dari awal Ramadan hingga saat ini. Selain itu, di bulan Ramadan ini manajemen juga menyediakan iftar room package mulai dari Rp688.100 untuk dua orang, sudah termasuk deluxe room, santap sahur serta santapan berbuka di restoran di lantai dua.(cr2)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


AKTIVITAS

Riau Pos RABU, 6 JUNI 2018

7

MELANTIK: Wakil Dekan Fisipol Univrab H Zamhasari MA (baju putih) melantik pengurus KM IP di Gedung Serbaguna Lantai 4 Medicina Universitas Abdurrab, Sabtu (3/6/2018). UNIVRAB FOR RIAU POS

HUMAS STIKES HANG TUAH FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Para pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) wilayah X-B Riau foto bersama usai pertemuan, Senin (4/6/2018).

Cegah Radikalisme Masuk Kampus PEKANBARU (RP) - Para pimpinan perguruan tinggi swasta se-Provinsi Riau dan pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) Provinsi Riau menggelar pertemuan tentang cegah radikalisme dan terorisme di lingkungan kampus. Pertemuan berlangsung dari pukul 10 hingga pukul 11.30 WIB di ruang rapat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru, Senin (4/6).

Ketua Aptisi Riau dr H Zainal Abidin MPH mengatakan, ada empat isi pertemuan tersebut, pertama menolak radikalisme kampus, kedua kampus harus waspada terhadap masuknya paham radikalisme, ketiga seluruh dosen ikut memonitor dan memberi pengarahan kepada mahasiswa. Keempat, pendidikan pancasila lebih digiatkan lagi. Ia mengimbau, diera revolusi industri atau era 4.0 mahasis-

wa jangan dipengaruhi oleh radikalisme. Mahasiswa diharapkan fokus belajar sehingga mampu menghadapi era tersebut dan berguna bagi masyarakat banyak. Dia merasa prihatin atas apa yang terjadi di lingkungan Universitas Riau yang diduga terkait terorisme. ‘’Pertamuan yang kami lakukan ini bagaimana cara mencegah terorisme dan radikalisme masuk kampus,’’ terangnya.(nto/c)

KM-IP Univrab Taja Workshop dan Pelantikan Pengurus PEKANBARU (RP) - Keluarga Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (KMIP) Universitas Abdurrab (Univrab) menggelar pelantikan pengurus periode 2018/2019 dan Workshop “Meraih Prestasi dengan Berorganisasi” di Gedung Serbaguna Lantai 4 Medicina Universitas Abdurrab, Sabtu, 3 Juni 2018. Pengucapan janji setia (ikrar) dan pelantikan pengurus dilaksanakan oleh Wakil Dekan 1 Fisipol Univrab H Zamhasari MA dan disaksikan oleh Dosen Ilmu Pemerintahan Univrab, perwakilan HIMIP UIR, dan perwakilan kelembagaan mahasiswa se Universitas Abdurrab. Sedangkan Workshop “Meraih Prestasi dengan Berorganisasi” Uni-

vrab menghadirkan Azhari Setiawan SIP MSi sebagai pembicara. Beliau adalah lulusan terbaik UI yang juga pernah menjadi mahasiswa berprestasi (Mawapres) Utama di Universitas Riau. Menurut ketua pelaksana, Syahlindra kegiatan ini merupakan agenda yang penting dan sangat bermanfaat bagi mahasiswa. “Kami berharap, mahasiswa IP Univrab secara umum dan yang tergabung dalam kepengurusan KM-IP secara khusus mampu berprestasi di tingkat lokal dan nasional tanpa mengabaikan organisasi,’’ ujarnya. Senada dengan Ketua Pelaksana, Amir Syamsuadi SIP MSi selaku Ketua Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan Univrab. ‘’Kegiatan ini sangat

bermanfaat dan didukung penuh oleh program studi,’’ ujarnya. Sementara itu, Bahjatul Murtasidin SIP MSi selaku Sekretaris Prodi juga menuturkan pentingnya organisasi dan prestasi pada generasi millenial. “Dunia ini adalah kompetisi dan kontestasi. Kompetisi menuntut determinasi sementara Kontestasi menuntut inovasi. Syarat prestasi adalah determinasi dan inovasi,’’ ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, Hendra Laksono selaku Ketua KMIP terpilih dalam sambutannya juga mengajak kepada mahasiswa IP Univrab untuk terus berjuang dan berkarya tanpa mengenal lelah. ‘’Jangan pernah berhenti untuk berkarya,’’ ujarnya.(das/c)

SMAN 8 Pekanbaru Gelar Pesantren Kilat

Hari Ini, KH Subekhan MH Berikan Tausiah Buka Bersama PWNU

PEKANBARU (RP) – Siswa dan majelis guru SMAN 8 Pekanbaru melaksanakan pesantren kilat di masjid sekolah, Selasa (5/6). Kepala SMAN 8 Pekanbaru Tavip Tria Candra secara resmi membuka kegiatan tersebut. Sesi ceramah agama diisi oleh ustaz. Kegiatan itu dinilai merupakan penguatan pendidikan berkarakter bagi pelajar. ‘’Penguatan pendidikan karakter kami kemas dalam kegiatan pesantren kilat. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari. Diakhiri pada hari Kamis atau sekaligus buka puasa bersama. Selanjutnya pada Sabtu 9 Juni 2018 dilanjutkan bakti sosial untuk masyarakat sekitar sekolah atau masyarakat miskin yang sudah ditentukan,’’ ujar Tavip kepada Riau Pos. Lanjut Tavip, kegiatan pesantren kilat telah disiapkan oleh panitia. Setiap hari diagendakan beberapa rangkaian kegiatan tersebut. Rangkaian kegiatan setiap harinya dimulai sekitar pukul 07.30-12.00 WIB. Kegiatan pesantren kilat merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap Ramadan. (ilo/c)

PEKANBARU (RP) - Jika tidak ada aral melintang, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau akan menyelenggarakan buka bersama, sekaligus memberikan santunan kepada 750 anak yatim hari ini, Rabu (6/6). Kegiatan tersebut merupakan bentuk syukuran atas kedatangan Presiden RI pada acara peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke-92 dan pelantikan pengurus NU Riau beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikan oleh Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad kepada Riau Pos, Selasa (5/6). ‘’Pertama yang ingin saya sampaikan hari ini, Rabu (6/6) acaranya berupa syukuran atas kehadiran Presiden. Sekaligus pembubaran panitia. Kami ingin juga berbagi dengan anak yatim yang Insya Allah program tersebut berupa pemberian santunan ke anak yatim lebih kurang 750 orang,’’jelas Rusli Ahmad. Lebih jauh disampaikan Politisi PDIP itu, 1 paket santunan yang diberikan kepada anak yatim berkisar Rp 399.600. Yang terdiri dari uang tunai Rp 150 ribu, beras topi koki 10 kg, kain sarung wadimor, minyak soia 2 liter, gula 2 kilogram,

JOKO SUSILO/RIAU POS

SAMBUTAN: Kepala SMAN 8 Pekanbaru Tavip Tria Candra memberikan sambutan saat membuka kegiatan pesantren kilat, Selasa (5/6/2018).

SUBEKHAN

sirup 1 botol ditambah 2 kaleng susu. Hingga, Selasa (5/6) sore, sumbangan dari warga nahdiyin Riau sudah terkumpul sebanyak 400 paket lebih. ‘’Sampai malam donasi tetap akan terus dibuka. Saya optimis, target untuk memberikan santunan terhadap 750 anak yatim dapat tercapai,’’ urainya. Menariknya, dalam kegiatan buka bersama nanti akan ada tausiah yang akan disampaikan

Empat Penyebab Sakit Kepala yang Tidak SAKIT kepala sering terjadi secara tiba-tiba. Jika keluhan ini terjadi di tengah aktivitas tentu akan sangat menganggu. Ini karena sakit kepala umumnya memberikan keluhan berupa sensasi seperti ditusuk, ditindih benda berat, atau terasa diikat kuat. Meski gejalanya sungguh terasa, menentukan penyebab sakit kepala bukanlah perkara yang mudah. Ini karena keluhan tersebut bisa terjadi akibat berbagai kondisi. Empat hal tidak terduga berikut ini juga dapat menjadi penyebab Anda sakit kepala secara tiba-tiba: 1. Menatap layar komputer Menatap layar komputer seharian tak hanya akan membuat mata menjadi lelah, tapi juga bisa memicu terjadinya sakit kepala. Perubahan cahaya dan sinar dari layar komputer dapat merangsang saraf area mata dan memicu terjadinya sakit kepala. Selain itu,

postur tubuh yang salah sewaktu duduk di depan komputer juga bisa memperberat sakit kepala yang terjadi. Solusinya? Berikan jeda selama 10 menit untuk setiap jam yang Anda habiskan di depan komputer. Jadi, jika Anda duduk di depan komputer selama 2 jam, waktu jeda yang Anda butuhkan adalah 20 menit. Nah, saat sedang menikmati waktu jeda, Anda dapat memejamkan mata, berjalan-jalan di sekitar, atau melihat pepohonan hijau agar mata lebih relaks. 2. Tatanan rambut Berbagai tatanan rambut kerap dicoba agar penampilan terlihat lebih menarik dan nyentrik. Namun tak jarang, tatanan rambut yang indah bisa berujung pada sakit kepala. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh The City of London Migraine Clinic, lebih dari setengah wanita mengalami sakit kepala tipe tension

(tension type headache) aki bat tatanan rambut yang terlalu ketat, seperti mengikat atau mengonde terlalu kencang. Menurut penelitian tersebut, melonggarkan ikatan alias menggerai rambut dapat mengurangi, atau bahkan menghilangkan keluhan sakit kepala yang terjadi. 3. Sinar matahari Sinar matahari memang membuat lingkungan terasa hangat dan nyaman untuk beraktivitas. Namun bagi sebagian orang, berada di bawah sinar matahari yang terik dapat menjadi suatu ‘siksaan’. Bagi Anda yang memiliki riwayat migrain, sebaiknya berhati-hati terhadap cahaya matahari. Sebab, penderita migrain yang menatap cahaya matahari secara langsung dapat memicu serangan sakit kepala sebelah. Hal ini terjadi karena sinar matahari dapat memberikan rangsangan ke pusat thalamus di otak sehingga sakit kepala kerap tidak bisa dihindari. Untuk menyiasati

keadaan tersebut, pastikan Anda menggunakan kacamata hitam berlensa khusus yang memiliki proteksi UVA dan UVB 100 persen. 4. Stres Saat sedang stres, khawatir, atau cemas, Anda cenderung bernapas lebih pendek. Akibatnya, oksigen yang masuk dan mengalir ke otak menjadi berkurang, pembuluh darah menyempit, dan menimbulkan keluhan sakit kepala. Jadi, ketika Anda sedang berada dalam kondisi yang membuat stres, cobalah menarik napas panjang, tahan selama 5-7 detik, dan buang secara perlahan. Ulangi beberapa kali hingga perasaan Anda sekiranya membaik. Sekarang Anda sudah tahu bahwa sakit kepala juga dapat terjadi akibat hal-hal tidak terduga seperti di atas. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena sakit kepala akibat faktor di atas biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika sakit kepala sering terjadi berulang atau tak kunjung hilang dalam beberapa hari, segera berobat ke dokter. (rvs/jpg)

INTERNET

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

oleh Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kajati Riau KH Subekhan SH MH. ‘’Ini juga dihadiri oleh Ketua PBNU KH Manan yang mewakili Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj menyerahkan piagam penghargaan pada para pihak yang ikut menyukseskan acara kedatangan Presiden pada istigosah qubro dan pelantikan PWNU,’’ ungkapnya. Ia juga menambahkan, acara buka bersama yang berlangsung di Kantor PWNU Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru itu akan dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Seperti Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Sonny Aprianto SE MM, Kajati Riau Uung Abdul Syakir beserta seluruh jajaran. Selain Forkompinda, lanjut Rusli, pihaknya juga mengundang seluruh pengurus PCNU se-Riau, Banom NU, lembaga NU, tokoh serta sesepuh NU yang ada di Pekanbaru. ‘’Seluruh undangan telah terkonirmasi. Ada 1.300 undangan yang telah kami sebar. Insya Allah akan hadir pada acara buka bersama PWNU Riau ini,’’ paparnya.(nda/c)

Hepatitis Peringkat Tujuh Penyebab Kematian PEMERINTAH terus berupaya keras untuk mengendalikan berbagai penyakit yang menyebabkan angka kematian tinggi. Salah satunya penyakit hepatitis yang menduduki peringkat ketujuh penyakit penyebab kematian di Indonesia. Nomor satu tetap penyakit stroke, kemudian disusul penyakit jantung koroner, diabetes melitus dengan komplikasi, tuberkolusis paru, hipertensi dengan komplikasi, penyakit paru obstruksi kronis. Hal itu dikupas dalam acara pertemuan terpadu program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hepatitis dan Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan (P2HPISP) yang digelar di kantor PPNI Bondowoso. Hadir sebagai narasumber dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Prov Jawa Timur Nurmah Indriyani SKM MKes. Pertemuan terpadu program P2HPISP beberapa waktu lalu itu mengundang programmer P2HPISP dan bidan koordinator se-Kabupaten Bondowoso. Saat menyampaikan materinya, Nurmah Indriyani menjelaskan hepatitis merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di negara-negara berkembang di dunia, termasuk Indonesia. “Upaya penanggulangan hepatitis

dilakukan antara lain penggalangan komitmen di tingkat global melalui resolusi WHA tahun 2010 dan 2014, serta resolusi regional tahun 2014,” kata Nurmah Indriyani. Dia menjelaskan, pengendalian hepatitis masuk program di Subdit HPISP mulai 2011. Lantas, dia menjelaskan bahwa 2 miliar penduduk di dunia pernah terinfeksi hepatitis. 240 juta hidup pengidap hepatitis B kronis. 150 juta hidup pengidap hepatitis C Kronis. 700 Ribu meninggal karena hepatitis C. “Satu orang meninggal setiap 45 detik karena hepatitis,” ungkapnya. Sedangkan di Indonesia ada 20 juta orang terinfeksi HBV dan HCV. Tujuan pengendalian dan pencegahan hepatitis dibagi menjadi dua. Tujuan umum adalah melaksanakan kegiatan pengendalian hepatitis, secara berhasil-guna dan berdaya-guna dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. “Tujuan khususnya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran. Mencegah terjadinya penularan, menurunkan angka kesakitan dan kematian, serta meningkatkan kualitas hidup orang dengan hepatitis,” imbuhnya. (jr/hud/ aro/das/jpg)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


BEAUTY

8

Riau Pos

l RABU 6 JUNI 2018

riaupos.ladies@gmail.com

@riaupos_ladies

Dandanan Anti Menor Laporan: SITI AZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI

ď Ž REDAKTUR: FEDLI AZIS

a Xu Kartik

ERNIKAHAN Pangeran Harry dengan Meghan Markle baru-baru ini mencuri perhatian publik dunia. he Royal Wedding tersebut menjadi magnet dari setiap detail awal hingga akhir. Make up atau dandanan Meghan Markle saat berjalan menuju altar pun tak luput dari public attantion. Dandanannya yang soft namun menawan menjadi inspirasi bagi para Ladies. Di Indonesia sendiri, trend make up pernikahan sudah mengarah kepada make up soft. Make up menor perlahan sudah ditinggalkan Ladies. Trend make up berat ala pengantin tak sepenuhnya menjadi pedoman. Ini diakui oleh Make Up Artist (MUA) Kartika Xu. Menurutnya banyak klien yang menginginkan dandanan sederhana tapi tetap mempesona. "Dandanan pengantin dengan dandanan daily memang banyak perbedaan. Dari segi foundation dan waktu, make up pengantin tentu lebih lama dan banyak," ujarnya. Menurutnya, kalau make up pengantin bisa memakan waktu sekitar dua jam untuk satu orang. Waktu tersebut diperlukan untuk menghasilkan detil yang sempurna. Bagian demi bagian harus dikoreksi kekurangannya. Misalnya pada bagian mata. Make up pengantin memerlukan bulu mata beberapa lapis. Terlebih jika acara dilakukan di malam hari. Akan tetapi, untuk momen pernikahan di pagi atau siang, dandanan disarankan lebih soft lagi seperti dandanan Meghan. "Untuk night look, memang diperlukan make up sedikit bold agar bagus dan sesuai dengan pencahayaan. Warna-warna yang dipilih akan lebih berani tapi tetap nggak too much. Sedangkan look untuk siang hari, justru jauh lebih soft. Contohya warna nude dan pastel. Tapi jangan pernah mengaplikasikan make up untuk momen wedding malam hari, di acara siang. Karena hasilnya akan berbeda dan kelihatan menor," ujarnya. Untuk eyeshadow, polesan yang berlebihan juga sudah mulai ditinggalkan Ladies. Wanita kekinian cenderung memilih sapuan blending eyeliner yang sederhana dengan warna natural meskipun untuk momen yang penting seperti pernikahan. Sedangkan untuk malam hari, agar menambah kesan glamor, penambahan glitter pada kelopak mata menurut Kartika Xu menjadi hal yang disarankan. Agar mata terlihat lebih hidup dan sesuai dengan tema night look. Beda dari beberapa tahun lalu, kini alis juga tidak merujuk pada bingkai yang tebal. "Untuk alis itu, kita gambar sesuai ukuran mata. Alis itu sangat berpengaruh sama keseluruhan make up. Alis yang terlalu pendek, bikin mata kita jadi terkesan kecil. Jadi sebaiknya digambar sesuai ukuran mata dan tidak berlebihan atau mencetak dengan cetakkan alis yang belum tentu sesuai dengan ukuran mata kita," terang pemilik akun Instagram @kartikaxu ini. Lanjut ke lipstik, warna gonjreng dan menor juga mulai dihindari lho Ladies. Pilihan berganti ke warna-warna nude. Namun, untuk wedding di malam hari, warna mencolok seperti merah masih oke untuk dikenakan. Agar hasilnya sempurna dan tahan lama di bibir pengantin, Kartika bisa mencampur penggunaan matte dan silk lipstick. Dia juga menggubakan lip gloss untuk memberi kesan segar dan basah pada bibir. Nah, dandanan seperti hasil sapuan tangan Kartika ini bisa jadi referensimu para calon pengantin. Hasil make up terlihat natural, ringan namun tetap sesuai dengan momenmu Ladies. Tapi perlu diingat, sebelum wajah dirias di hari H, kamu disarankan melakukan perawatan wajah dan tubuh sebulan sebelumnya secara rutin. Ini diperlukan untuk membuat wajah terlihat semakin fresh. "Ya biasanya kita sarankan juga untuk perawatan, mengurangi aktivitas di luar dan tidur yang cukup. Ini penting agar kulit wajah tetap sehat dan fresh di hari H," tutupnya.(fed)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

Puasa Wanita yang Menyusui Pertanyaan: Ap a k a h b o l e h w a n i t a menyusui tidak berpuasa dan bagaimana cara membayarnya? Dari: 081977651XXX Jawaban: Puasa adalah Rukun Islam yang kedua dari lima Rukun Islam yang diyakini umat Islam. Puasa tersebut ada yang hukumnya wajib dan ada yang hukumnya sunat. Puasa wajib adalah puasa yang jika dilakukan umat Islam, maka Allah SWT mengganjarnya dengan pahala, sedangkan jika ditinggalkan, maka dipandang berdosa. Adapun puasa yang wajib tersebut adalah puasa Ramadan, puasa kifarat dan puasa nazar. Kewajiban puasa Ramadan dibebankan kepada umat Islam adalah seiring dengan turunnya Q.S. al-Baqarah (2): 183-184 yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar idyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan [114], maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (Q.S. al-Baqarah (2): 183-184). Berkaitan dengan wanita yang hamil dan menyusui, yang jika berpuasa dikhawatirkan akan menimbulkan bahaya bagi wanita tersebut, ulama berbeda dalam istinbath hukumnya. Menurut ulama Malikiyah, wanita yang hamil dan menyusui, baik yang menyusui itu ibu kandung ataupun bukan, bila khawatir sakit atau sakitnya bisa bertambah karena berpuasa, baik kekhawatiran itu atas dirinya sendiri dan bayinya sekaligus, atau atas dirinya saja, atau atas bayinya saja, maka ia boleh tidak berpuasa dan wajib mengqadha (mengganti puasa sejumlah puasa yang tertinggal) setelah Ramadan. Bagi yang tidak puasa karena hamil tidak ada idyah. Berbeda halnya dengan yang menyusui, maka ia wajib membayar fidyah. Sedangkan apabila dengan berpuasa ia khawatir binasa atau mendapatkan bahaya yang serius bagi dirinya atau bayinya, maka ia wajib berbuka. Bagi wanita yang menyusui tersebut, kebolehannya untuk tidak berpuasa adalah jika dia tidak dapat menemukan wanita yang dapat diupah untuk menyusukan anaknya, atau ia mendapatkan wanita yang dapat diupah untuk menyusukan anaknya tetapi sang bayi tidak mau menyusu kepada wanita tersebut. Jika ia mendapatkan wanita yang dapat diupah untuk menyusukan anaknya, maka dia wajib berpuasa. Menurut ulama Hanaiyah,

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Umat Bertanya Prof Dr H Ilyas Husti MA Ketua MUI Pekanbaru/ Contact Person: 081212151561 Direktur Program Pasca Sarjana UIN SUSKA

apabila wanita yang hamil dan menyusui khawatir mendapatkan bahaya karena puasa, maka ia boleh berbuka, baik kekhawatiran itu atas dirinya dan bayinya sekaligus, atau atas dirinya saja, atau atas bayinya saja. Ia wajib mengqadha ketika telah mampu, tanpa bayar fidyah, dan tidak juga harus puasa berturut-turut pada hari-hari qadha’nya tidak ada perbedaan bagi ibu yang menyusui antara ia sebagai ibu kandung atau penyusu bayaran. Demikian juga tidak ada perbedaan apakah ia tertentu untuk menyusui atau tidak, sebab bila ia sebagai ibu kandungnya, maka menyusu bayi itu wajib bagi dirinya sebagai tanggung jawab agama, dan bila sebagai penyusu bayaran, maka menyusuinya itu menjadi wajib dengan adanya akad. Dengan demikian tidak ada jalan untuk menghindari itu. Menurut ulama Hanabilah, dibolehkan berbuka bagi wanita yang sedang hamil atau menyusui bila ia khawatir akan mendapatkan bahaya atas dirinya dan anaknya sekaligus, atau atas anaknya saja, atau atas dirinya saja. Dalam hal ini dia wajib mengqadha tanpa idyah. Sedang apabila khawatir atas anaknya saja, maka ia wajib mengqadha dan bayar idyah. Bila bayi itu mau menyusu kepada wanita lain dan ibunya mampu membayar atau bayi itu sendiri memiliki harta untuk dibayarkan kepada orang yang menyusuinya itu, maka hendaklah ibu itu membayar orang lain untuk menyusui anaknya dan ia sendiri tidak boleh berbuka. Penyusu

bayaran sama hukumnya dengan seorang ibu seperti yang telah dijelaskan di atas. Menurut ulama Syai’iyyah, bila wanita hamil dan menyusui khawatir mendapatkan bahaya berat, baik kekhawatiran itu terhadap dirinya sendiri dan bayinya sekaligus, atau atas dirinya saja, atau atas bayinya saja, maka ia wajib berbuka. Dan wajib mengqadha (mengganti) puasanya dalam tiga hal tadi. Diwajibkan juga membayar fidyah sekaligus qadha dalam hal yang terakhir di atas tadi (yakni bila ia kahwatir atas bayinya saja). Tidak ada perbedaan bagi yang menyusui tadi antara ia sebagai ibu kandung, penyusu bayaran atau penyusu sukarela. Mensikapi perbedaan pendapat di atas, maka penulis lebih cenderung untuk mengatakan bahwa jika ibu yang menyusui anak tersebut tidak berpuasa karena khawatir akan keselamatan anaknya, maka jika dia sanggup, maka kepadanya dibebankan mengqadha dan membayar fidyah sekaligus. Namun, jika dia tidak sanggup menggantinya dengan mengqadha, maka cukuplah dengan membayar idyah saja. Adapun yang dimaksud idyah dalam hal ini adalah memberi makanan kepada satu orang miskin dalam setiap harinya selama masa qadha. Adapun takaran makanan yang diberikan adalah seukuran makan dua kali sehari. Jika tidak diberikaan berupa makanan, maka dibolehkan juga menggantinya dengan nilai (uang) yang sama harganya dengan makanan tersebut.***

Buke Bersame SENANGNYE hati Wak Atan. Sejak tadi tesengeh tak sudah-sudah. Rupenye ie dapat jemputan buke bersame. Tak tanggung, jemputan dari kantor lurah. Memang, Wak Atan termasuk salah satu tokoh masyarakat yang disegani di kelurahannye. Mak Temah ikot senang. Sebab, Wak Atan diundang, tentu Mak Temah ikot diundang. Surat jemputan hampir tak lepas dari tangan Wak Atan. Berulang-ulang ie membace bagian paling bawah undangan. O, rupenye ade tulisan drass code. Apelah agaknye artinye tu? Berulang pulak Wak Atan menggumam seorang diri. Nak bertanye tak tau pade siape. Mak Temah? Tentu lebih tak tau. Sedang Inah belom balek lagi rumah kawannye. “Ape yang abang bace berkali-kali tu,’’ tanye Mak Temah. “Ini ha, Temah. Tulisan paling bawah jemputan ni, dikau tau tak?’’ Wak Atan balek bertanye. “Mak Temah tehegeh-hegeh mendekat ke arah Wak Atan yang sedang duduk di kursi tamu. Macam Wak Atan, mate Mak Temah tak berpindah pandang dari bagian bawah surat tersebut. “Itu bahase Inggres, bang. Manelah Temah tau.’’ “Manelah Inah tadi, ye. Ngape lame betol die balek tu. Kejap lagi kite mesti bersiap. Tulisan ni macam meminte kite berbuat sesuatu. Tapi ape agaknye, ye. Pakai kate-kate putih pulak setelah titik due.’’ “Bagus kite tanye pade Leha, bang. Mane tau die tau.’’ Wak Atan ragu. Tapi, makne kate-kate tu harus cepat diketahui. Tak pakai becakap, Wak Atan langsung tegak dan berjalan. “Nak kemane, bang,’’ tanye

Mak Temah. “Tapi ke rumah Leha. Apelah dikau ni,’’ jawab Wak Atan. Keduenye langsung bergegas, memakai kasut dan berjalan cepat menuju rumah Leha. Tapi baru beberape langkah berjalan di halaman, Inah balek. Tekejut bukan main Inah melihat Mak Bapak-nye macam tu. Jalan macam dikejar Setan. Laju. “Eh, nak kemane Mak. Bapak nak kemane tu?’’ tanye Inah langsung mematikan sepedamotornye. “Alhamdulillah, Inah dah balek bang. Tak payah lah kite ke rumah Leha lagi.’’ Lain ditanye, lain menjawab pulak Mak Temah. Sedang Wak Atan menganggukkan saje. “Ini ha, Inah. Bapak dikau dapat jemputan lagi kantor lurah, menghadiri buke bersame. Tapi di bagian bawah jemputan ni, ade tulisan. Dikau bacelah.’’ Mak Temah menyerahkan surat jemputan pade Inah. “Di rumah ajelah, Mak. Panas ni, ha.’’ Inah langsung menuju rumah, memarkirkan sepeda motor dan duduk di tengge rumah. Sedang Wak Atan dan Mak Temah segere menyusul. Sesampainye di tangge, Mak Temah langsung menyerahkan kembali surat yang dibawenye. Pelan-pelan Inah membace satu persatu maksud dalam jemputan tersebut. Bukan main Inah serius. Tapi tibe-tibe ketawe keras. Lame pulak tu. Sampai megang-megang perut. Nak tekenceg-kenceng pulak katenye. “Apelah dikau ni Inah. Ape yang lucu? Ngape gelak macam kerasukan tu?’’ tanye Wak Atan. “Bapak ni pon. Maksud kate-kate dress code ni, warne baju yang mesti dipakai saat berbuke nanti. Baju puteh

RABU, 6 JUNI 2018

9

KUNNI MASROHANTI

Camane ni, Temah. Tak ade baju puteh abang. Kalau baju putehnye di bagian dalam boleh tak ye?

yang penteng kite datang. Faham ajelah pak lurah tu dengan kondisi kite. Dari pade kite tak datang, kang die lebeh peneng pulak

maksudnye. Mak same Bapak pakai baju puteh. Jemputan yang lain pon macam tu,’’ jelas Inah panjang lebar. Mak Temah dan Wak Atan saling berpandangan, lalu serentak menahan gelak sambil menutup mulut. “Untung tak jadi ke rumah Leha. Aih, malunye tadi kalau jadi bang. Itu pon kite tak tau’.’ “Iye Temah. Tapi macam manelah, kan kite memang tak paham bahase enggres tu. Dah lah. Mari kite bersiap, dah nak pukul enam. Kang kite telambat. Tak dapat kolak pisang pulak nanti.’’ Mak Temah dan Wak Atan kemudian bersiap. Keduenye memilih baju puteh dalam lemari. Bolak balek dipileh, tapi tak dapat-dapat. Telebeh Wak Atan. Pileh-pileh, yang dapat kaos puteh. “Camane ni, Temah. Tak ade baju puteh abang. Kalau baju putehnye di bagian dalam

boleh tak ye? Tapi lain pulak nanti.’’ Wak Atan bertanye, tapi kemudian dijawabnye pulak. “Percume kalau di dalam, tak nampak juge. Kalau tak ade macam mane, bang, yang penteng kite datang. Paham ajelah Pak Lurah tu dengan kondisi kite. Dari pade kite tak datang, kang die lebeh peneng pulak.’’ Inah yang mendengar percakapan keduenye langsung menyele dari bilek. “Tak ape tu, pak. Pergi ajelah. Itu kan tak wajeb. Kalau ade pakai. Tak ade jangan nak dipakse pulak.’’ Mak Temah dan Wak Atan lebih merase lege. Lalu keduenye bersiap berangkat. Mak Temah pakai baju putih yang dah berubah warne. Sedang Wak Atan pakai baju Teluk Belange warne coklat, tapi dalamnye puteh. “Tak puteh di luar, puteh di dalam jadilah.’’ Celetuk Wak Atan.***

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


DPRD PROVINSI RIAU

10

Riau Pos RABU, 6 JUNI 2018

BERITA LEGISLATIF

DPRD RIAU FOR RIAU POS

RAPAT PARIPURNA: Suasana rapat paripurna yang membahas laporan hasil kerja panitia khusus (pansus) tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial dan Ranperda Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman di ruang paripurna DPRD Riau, Senin (4/6/2018).

Laporan Kerja Panitia Khusus

Raperda Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial dan Perumahan Kawasan Permukiman Disetujui RANCANGAN Peraturan Daerah (Ranperda) Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial dan Raperda Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman disahkan DPRD Riau, Senin (4/6). Itu setelah DPRD Riau melaksanakan rapat paripurna yang membahas laporan hasil kerja panitia khusus (pansus). Rapat paripurna yang berlangsung di ruang paripurna, lantai 2 Gedung DPRD Riau itu dipimpin langsung Ketua DPRD Riau Septina Primawati. Selain itu hadir juga Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu dan Sunaryo serta diikuti 40 anggota dewan. Sedangkan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau hadir Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Masperi mewakili Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Wan hamrin Hasyim. “Maka dua penyampaian laporan hasil kerja pansus ini memiliki tata cara penyampaian yang sama,”ujar Ketua DPRD Riau Septina Primawati saat pembukaan rapat. Untuk itu, penyampaian hasil kerja pansus ini dilakukan secara berurutan. Sedangkan untuk pernyataan persetujuan dewan dilakukan satu persatuan dan terpisah. “Sementara penyampaian pendapat akhir kepala daerah dilakukan sekaligus setelah pernyataan persetujuan dewan dari dua raperda tersebut,” lanjut Septina. Selanjutnya, Septina memberikan kesempatan pertama kepada Pansus Raperda Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial untuk menyampaikan laporan hasil kerjanya. Dalam penyampaian, pansus menunjuk Bagus Santoso sebagai juru bicaranya.

DPRD RIAU FOR RIAU POS

PIMPIN RAPAT: Ketua DPRD Riau Septina Primawati memimpin rapat paripurna di Gedung DPRD Riau, Senin (4/6/2018).

Dikatakan Bagus, permasalahan sosial merupakan permasalahan yang menjadi tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah (pemda) selaku penyedia hak-hak sosial, sekaligus pengemban amanah konstitusi. “Untuk melaksanakan fungsi tersebut, pemerintah khususnya pemda perlu melakukan pengaturan untuk menangani serta menyelenggarakan permasalahan kesejahteraan sosial,” sebut Bagus Santoso. “Kesejahteraan sosial merupakan permasalahan klasik yang harus dicarikan solusi, bukan hanya tentang penegakkan hukumnya tetapi juga meliputi penanganan atau tindakan preventif untuk mencegah permasalahan yang sama terulang kembali,” sambung Politisi Partai Amanat Na-

sional (PAN) itu. Masalah sosial timbul karena adanya beberapa faktor di antaranya ekonomi, psikologis, keluarga dan juga sosiologis. Sedangkan jenis permasalahan sosial yang harus menjadi fokus perhatian pemerintah antara lain adalah anak jalanan, gelandangan, wanita tuna susila, gelandangan psikotek dan pengemis. Sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangan yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam menangani permasalahan kesejahteraan sosial untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan mencapai kesejahteraan sosial di Provinsi Riau. Maka dipandang perlu merancang

susunan suatu peraturan tentang kesejahteraan sosial sebagai landasan hukum atau pijakan bagi Pemprov, khususnya organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Riau untuk melakukan tindakan dan pelayanan pemerintahan dalam menangani permasalahan kesejahteraan sosial. Rancangan susunan peraturan itu dilakukan oleh suatu pansus. Dikatakan Bagus, dalam pembahasan yang dilakukan, pansus secara spesiik membahas 26 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang ada di Riau. Secara khusus pansus menekankan pentingnya unsur pengelolaan disabilitas, rehabilitasi sosial, jaminan sosial dan pemberdayaan sosial. “Setelah dilakukan harmonisasi, sinkronisasi dan masukan-masukan

dari stakeholder terkait, Raperda tentang Penyelenggaraan Kesesejahteraan Sosial terdiri dari 14 Bab dan 68 Pasal,” imbuh Bagus Santoso. Raperda tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial telah diharmonisasikan dengan peraturan perundang undangan yang ada, terutama yang terkait dengan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. Pansus sebutnya, telah berupaya untuk menyerap aspirasi, masukan dan pertimbangan dari berbagai kalangan, baik dari eksekutif, akademisi dan pemangku kepentingan lainnya. Penyerapan aspirasi, masukan dan pertimbangan tersebut pada akhimya akan bermuara pada peningkatann usaha kesejahteraan sosial yang ada di Provinsi Riau. “Oleh karenanya, raperda ini telah memenuhi syarat untuk disahkan menjadi peraturan daerah Provinsi Riau,” ujarnya. Selanjutnya, paripurna Dewan memberikan kesempatan kepada Pansus Raperda tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk menyampaikan laporan hasil kerjanya. Untuk menyampaikannya, Masgaul Yunus didaulat sebagai juru bicara. Diterangkan legislator asal Rokan Hulu (Rohul) itu, tahapan kegiatan penyusunan laporan pansus mengacu pada ketentuan yang diatur dalam Peraturan DPRD Riau Nomor 30 tahun 2014 tentang Tatib DPRD Riau. Dalam pembahasan dilakukan pendekatan yaitu menelaah naskah akademik dari raperda yang diajukan.

“Kemudian pansus memperhatikan isu terkini, kebutuhan dan kepentingan dalam pengelolaan yang optimal dan berkelanjutan, serta terjaminnya kelestarian sumber daya alam dan lingkungan,” sebut Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu. Pansus, sebutnya, berusaha semaksimal mungkin melakukan pembahasan raperda dengan mempertimbangkan landasan ilosois, normatif maupun yuridis sosiologis. Selanjutnya juga mempertimbangkan raperda secara antisipatif ke masa yang akan datang, aspiratif terhadap kepentingan semua stake holder dan konservatif terhadap sumber daya alam. Dalam perjalanan pembahasan pansus telah melakukan rapat internal pansus, dengar pendapat dan diskusi dengan melibatkan kepentingan, rapat dengan dinas-dinas teknis, Biro Hukum Setdaprov Riau, Kemenkum dan HAM. Juga telah dilaksanakan studi banding ke Provinsi DKI Jakarta dan Sumatera Barat (Sumbar) untuk pengayaan dan menggali sukses (success story). “Dalam Raperda tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman, terdiri dari 15 Bab dan 66 Pasal,” ujarnya. Usai masing-masing juru bicara pansus menyampaikan laporan hasil kerjanya, secara bergantian forum rapat paripurna menyatakan menyetujui laporan hasil kerja pansus tersebut. Paripurna dilanjutkan dengan Pendapat Akhir Kepala Daerah terhadap laporan hasil kerja masing-masing pansus.(nda/adv)

Dua Raperda untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Riau PEMPROV Riau mengapresiasi dan dan memberi penghargaan tinggi kepada dewan melalui pansus yang telah membahas dua raperda tersebut. Diharapkan, dengan ditetapkannya perda tersebut nantinya, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Riau. Apresiasi itu disampaikan Plt Gubernur Riau Wan hamrin Hasyim melalui Asisten II Setdaprov Riau Masperi dalam rapat paripurna DPRD Riau, Senin (4/6). Paripurna itu juga dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah serta intansi vertikal di lingkungan Pemprov Riau, serta tokoh masyarakat, pemuka adat, alim ulama, tokoh muda, serta undangan lainnya. Terkait Raperda tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, Masperi menyebut hal itu merupakan upaya yang terarah, terpadu dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah, pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi keperluan dasar setiap warga negara yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan perlindungan sosial. Undang Undang (UU) Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial menyatakan bahwa Pemprov Riau dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial mempunyai kewenangan antara lain menetapkan kebijakan kesejahteraan sosial yang  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

bersifat lintas kabupaten/kota selaras dengan kebijakan pembangunan nasional di bidang kesejahteraan sosial. “Untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat diperlukan koordinasi dan keterpaduan antara pemerintah, pemda dan masyarakat dalam upaya untuk mengatasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS),” ujar Masperi dalam sambutannya. Kesejahteraan sosial, sebutnya, merupakan suatu kondisi yang harus diwujudkan bagi seluruh warga negara di dalam pemenuhan keperluaan material, spritual, dan sosial agar dapat hidup layak dam mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Namun pada kenyataannya permasalahan yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial cenderung meningkat baik kualitas dan kuantitas. Selain itu kesejahteraan sosial juga mengalami permasalahan sebagai akibat dari belum optimalnya dukungan sumber daya manusia, peran masyarakat dan dukungan pendanaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan adanya upaya terarah, terpadu, dan berkelanjutan, baik yang pemerintah, pemda, dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial. Dengan ditetapkannya Raperda tentang Penyelenggaraan Sosial ini menjadi perda, diharapkan, meningkatnya taraf kesejahteraan, kualitas,

DPRD RIAU FOR RIAU POS

MENYANYI: Ketua DPRD Riau Septina Primawati (dua depan) bersama Asisten II Setdaprov Riau Masperi (kiri depan) dan pimpinan DPRD lainnya menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum rapat paripurna dimulai.

dan kelangsungan hidup; meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dalam mencegah dan menangani masalah kesejahteraan sosial. “Memulihkan fungsi sosial dalam rangka kemandirian; meningkatkan kemampuan, kepedulian, dan tanggung jawab sosial dunia usaha dalam kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan; meningkatkan kemampuan dan kepedulian masyarakat dalam kesejahteraan sosial secara berkelanjutan; meningkatkan kualitas manajemen kesejahteraan sosial; mengurangi permasalahan kesejahteraan sosial yang muncul pada masyarakat Indonesia Provinsi Riau,” lanjut Masperi. Sementara terkait Raperda Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman, Masperi mengatakan hal itu sesuai dengan UUD 1945, Pasal 28H ayat (1) menyebutkan, bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir batin, bertempat tinggal,

dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Tempat tinggal mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembentukan watak, serta kepribadian bangsa sebagai salah satu upaya membangun manusia Indonesia seutuhnya, berhati diri, mandiri, dan produktif, sehingga terpenuhinya kebutuhan tempat tinggal merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia, yang akan terus ada dan berkembang sesuai dengan tahapan atau siklus kehidupan manusia. Penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman tidak hanya melakukan pembangunan baru, tetapi juga dilakukan melalui kebijakan: penyediaan dan rehabilitasi rumah menjadi rumah sederhana layak huni bagi rumah tangga miskin dan masyarakat berpenghasilan rendah; penyediaan prasarana, sarana dan utilitas umum pada perumahan, permukiman, lingkungan hunian dan/

atau kawasan permukiman; penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena bencana; dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh. “Untuk itu, penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman perlu dukungan anggaran yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah dan sumber dana lainnya yang sah sesuai ketentuan per perundang-undangan,” terang Masperi. Dengan ditetapkannya Raperda tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman menjadi Perda, diharapkan : terwujudnya ketertiban dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman; terwujudnya rumah yang layak huni dan terjangkau dalam lingkungan yang sehat, aman, serssi, teratur, terencana, terpadu dan berkelanjutan; terwujudnya penataan dan pengembangan wilayah

serta penyebaran penduduk yang proporsional melalui pertumbuhan lingkungan hunian dan kawasan permukiman sesuai dengan tata ruang; terwujudnya keseimbangan kepentingan terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). “Atas nama Provinsi Riau kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota pansus atas atensi dan kerjasamanya untuk tetap melakukan pembahasan guna penyempurnaan kedua panperda ini,” ujar Masperi. Dalam kesempatan itu, Masperi mengingatkan kepada Sekretaris Dewan dan jajarannya agar dapat membantu percepatan penyampaian raperda yang telah disetujui bersama kepada Gubernur Riau melalui Biro Hukum untuk dilakukan proses penetapannya, mengingat hal ini sangat penting agar koordinasi antara DPRD dengan Gubernur dapat berjalan dengan baik.(nda/adv)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


NASIONAL Jurnalis Radar Papua Dihajar Massa saat Bertugas

Riau Pos SELASA, 6 JUNI 2018

MANOKWARI (RP) - Ancaman terhadap demokrasi, kebebasan pers, dan hak publik atas informasi dinilai makin tergerus. Hal tersebut dibuktikan dengan kembali terjadinya kriminalisasi terhadap kerja jurnalis. Wartawan Radar Papua (Jawa Pos Group) Nofryanto Terok dihakimi oknum sekelompok massa, saat meliput insiden terbakarnya sepeda motor, di areal SPBU Sanggeng, Kabupaten Manokwari, Selasa (5/6) sekitar pukul 14.16 WIT.

Nofry panggilan akrab korban, menceritakan peristiwa penganiayaan berawal saat dirinya sedang mengambil gambar, sepeda motor terbakar usai keluar dari SPBU, kemudian sedang diseret menjauh keluar dari area SPBU. “Saat itu saya dari arah lampu merah Bank Mandiri, saya lihat di arah SPBU Sanggeng ada kepulan asap yang cukup tebal naik ke atas. Orang-orang maupun kendaraan mulai terlihat berbalik arah. Sebagai seorang jurnalis, saya tergerak untuk

melihat apa yang terjadi di TKP. Dan setelah dekat, motor yang saya gunakan, saya titipkan di dekat Toko Royal Bangunan,” ujarnya. Dengan kondisi terdesak, beruntung Nofry berhasil meloloskan diri. Dengan mencegat sepeda motor yang lewat, menuju pos polisi yang tak jauh dari TKP. “Tiba di pos polisi, saya disarankan untuk ke Polsek Kota. Di sana saya buat laporan polisi,” katanya. Akibat pemukulan yang dilakukan oleh oknum sekelompok massa,

11

bagian wajah korban bengkak dan sempat mengeluarkan darah. Korban juga mengaku mulutnya sempat mengeluarkan darah. Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi saat dikonirmasi JPG mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan pengecekan terhadap laporan polisi yang sudah dibuat korban. “Pengeroyokan wartawan itu masih saya cek dulu, karena pelaporannya kan di Polsek, jadi saya cek dulu penyidiknya,” ujar Kapolres.(jpg)

DAU THR Hanya Sebesar Gaji Pokok Sambungan dari hal. 1 tahun lalu. Kebijakan terkait penganggaran THR dan gaji ke-13 ini juga bukan kebijakan baru bagi pemerintah daerah (pemda), karena telah diatur setiap tahunnya. “Kebijakan ini sudah ditetapkan sejak 2016, penganggaran THR dan gaji ke-13 bagi pemda juga telah diatur setiap tahunnya lewat Permendagri mengenai pedoman penyusunan APBD. Jadi pada dasarnya kebijakan ini bukan kebijakan baru,” jelas Sri Mulyani di Gedung DPR, Selasa (5/6). Mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut menekankan bahwa sekalipun dalam DAU, terdapat anggaran untuk THR, namun tidak lantas semua anggaran THR PNS daerah ditanggung pusat. “Untuk perhitungan DAU ini memang tidak menghitung tunjangan kinerja PNS daerah,” imbuhnya. Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Marwanto menuturkan, penganggaran THR dilakukan oleh tiga pihak. Yakni Kemenpan-RB, Kemendagri dan Kemenkeu. Namun yang menjadi penanggung jawab terkait aturan THR tersebut adalah Kemen-

pan-RB. “Jadi yang jadi host untuk PP THR ini Menpan-RB. Makanya kan teman-teman tahunya dari Menpan-RB pertama kali. Kami sengaja meng-keep untuk menghindari kenaikan harga, karena kan biasanya begitu ada pengumuman THR harga-harga langsung naik,” ujarnya. Sementara terkait THR bagi PNS daerah, Marwanto mengungkapkan, yang lebih mengetahui kondisi keuangan daerah beserta APBD-nya adalah Kemendagri. Sementara Kemenkeu bertanggung jawab pada pengaturan belanja pemerintah pusat. Untuk DAU memang telah dianggarkan dalam APBN, namun tidak semuanya lantas mampu meng-cover keperluan PNS daerah termasuk tunjangan kinerja dan sejenisnya. “Dalam formulasi DAU, mempertimbangkan belanja pegawai dari masing-masing daerah. Sekarang kan desentralisasi iskal bentuknya, jadi transfer DAU digunakan block grant dikasih duit silakan untuk apa. Namun dalam PP itu ditegaskan kalau daerah memang dapat (THR), bukan harus (wajib),” jelasnya. Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Boediarso

Teguh Widodo mengungkapkan, THR memang telah dianggarkan dalam DAU. Namun, hanya mencakup gaji pokok. Dia menekankan, untuk urusan kekurangan bayar THR ini, tidak sepenuhnya dilimpahkan ke pusat. Karena sudah menganut sistem desentralisasi iskal, sehingga pengelolaan keuangan daerah menjadi tanggung jawab pemda. “Kalau sudah desentralisasi ya dibiayai APBD, jadi penganggaran nya dibiayai penerimaan umum seperti PAD (Penerimaan Asli Daerah). Termasuk dana perimbangan sudah masuk DAU, tapi tidak bisa sepenuhnya bayar (THR). Nggak bisa sepenuhnya dibayar pusat. Harus ada sharing pemerintah dan pusat itu yang disebut desentralisasi,” ungkap Boediarso di Gedung Kemenkeu, kemarin. Sementara itu, pencairan THR PNS TNI, Polri, dan pensiunan pusat, hampir seluruhnya disalurkan. Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hingga Selasa (5/6) sebanyak 14.527 satuan kerja (satker) dari 15.171 satker telah menyampaikan Surat Perintah Membayar (SPM) sebanyak 33.370. Artinya, sebanyak 95,76% satker telah

menyampaikan SPM. Sri Mulyani melanjutkan, setelah SPM tersebut diteliti, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) kemudian menerbitkan SPM THR sebanyak Rp9,919 triliun. Jumlah itu mencapai 83,4% dari proyeksi total THR PNS yang akan dibayar pada bulan ini, pada minggu ini. “Jadi seluruh dana THR untuk PNS sudah masuk di rekening pegawai yang bersangkutan,” kata Sri Mulyani. Sedangkan untuk pensiunan, pembayarannya dilakukan melalui PT Taspen dan PT Asabri sebesar Rp6,28 triliun. Jumlah itu mencapai 94,14% dari total THR untuk pensiunan yang akan dibayarkan. “Jadi sebetulnya sekarang seluruh PNS, TNI, Polri, dan pensiunan sudah hampir keseluruhan sudah dapat dan masuk ke rekening mereka masing-masing. Itu update sampai jam tiga sore tadi,” imbuhnya. Bukan Hal Darurat Polemik seputar Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo terkait THR bagi pemda terus bergulir. Selain ketersediaan anggaran, legalitasnya juga masih dipertanyakan.Direktur Eksekutif Komite Pemantau

Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Robert Endi Jaweng mengatakan, riak atau pun kesulitan yang dialami sejumlah daerah dalam menindaklanjuti kebijakan THR sangat wajar. Pasalnya, dari segi waktu, kebijakan kenaikan THR baru diumumkan di tengah tahun anggaran. “Kebingungan pemda untuk mencari sumber pendanaan dari mana. Anggaran sudah berjalan, sekarang minta diutak-atik,” ujarnya kepada JPG, Selasa (5/6). Endi menambahkan, dari segi pengalaman, pergeseran pos anggaran melalui skema perpindahan mendahului perubahan APBD memang sering dilakukan. Namun, biasanya terjadi untuk hal-hal yang bersifat darurat, seperti bencana alam ataupun hajat yang menyangkut kepentingan publik seperti pilkada. Sebagaimana ketentuan pasal 28 Undang-undang 17 tahun 2003 tentang keuangan negara, pergeseran anggaran mendahului perubahan APBD harus di keadaan darurat. Salah satu contoh kasusnya terjadi pada 2015 lalu. Nah, apakah kenaikan THR dengan memasukkan komponen gaji pokok dan tunjangan bagi ASN ini termasuk hal

Honorer Gigit Jari, ASN Terima 3 Kali Sambungan dari hal. 1 sekarang disebut tenaga kontrak dalam sistem dan mekanisme pembayaran THR tidak masuk dalam kriteria penerima. “Mereka ini bukan lagi disebut honorer, sudah berubah menjadi tenaga kontrak. Kami tidak mendikotomikan, namun dalam perpres juga disebutkan bahwasanya non-PNS ini tidak masuk dalam paket penerima THR ini,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau H Masperi saat berbincang dengan Riau Pos, Selasa (5/6). Disinggung mengenai solusi Pemprov Riau terhadap tenaga kontrak ini, diakui Masperi memang secara kelembagaan tidak ada solusi, termasuk OPD. Hal ini karena tidak dianggarkan dalam pagu anggaran sesuai mekanisme aturan yang sudah ditetapkan pemerintah pusat. “Bagi tenaga kontrak ini hanya disiapkan dana konsultasi yang dibayar sesuai keahlian dikontrak itu. Ini nomenklatur baru terhadap tenaga kontrak. Aturan

tak bisa mengakomodir mereka,” paparnya. Apakah dengan tidak dibayarkannya THR bagi pegawai nonPNS ini, serta sebutan honorer yang sudah berubah menjadi tenaga kontrak akan berdampak pada keperluan dalam tugas konsultasi saja? Menurut Masperi hal itu sepenuhnya tergantung keperluan daerah. Terlebih pemerintah pusat khusus pegawai non-PNS ini, membuka peluang akan ada pembantuan lewat UU ASN. Namun diakuinya hal ini masih sebatas wacana sehingga apakah pemerintah akan mengambil keputusan tersebut. Hal itu sepenuhnya, kata Masperi, menunggu keputusan pusat. “Dulu pendapatannya dihitung orang per hari, kemudian orang per bulan. Seperti tenaga teknis komputer, sekarang sudah berubah jadi biaya konsultasi. Jadi mereka konsultan, keahlian mereka yang dibayar,” jelasnya. Pemprov Perlu Rp150 Miliar ASN Pemprov Riau yang sebelumnya (Mei) menerima tunjangan single salary juga akan

dengan integritas dan kami Insya Allah akan menggerakkannya tanpa korupsi. Jangan lagi Riau ini dikenal karena kasus-kasus korupsinya. Ini sudah komitmen kami dan tentunya harus didukung oleh semua aparatur negara yang bekerja bersama kami nantinya seandainya terpilih sebagai Gubernur. Mohon doanya,’’ ucap Syamsuar yang kedatangannya bersama tim disambut General Manager (GM) Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri, GM Operasional Nazir Fahmi, Pemimpin Redaksi M Hapiz serta beberapa petinggi Riau Pos Group (RPG) Divre Pekanbaru. Yakni Pekanbaru MX dan Riau Televisi. Selain itu, Syamsuar juga mengutarakan kerisauannya soal aksi terorisme yang belakangan marak terjadi. Apalagi sampai menyasar

kampus. Menurut dia, harus ada upaya bersama untuk menangkal radikalisme dan memberikan pengetahuan agama yang benar terutama bagi generasi muda. ‘’Termasuk membantu SDM Riau untuk bisa berkualiah agama di luar negeri. Seperti di Mesir. Saya akan bantu nanti seandainya terpilih,’’ ujarnya. Sempat pula Syamsuar menyampaikan hasil penyerapan aspirasi yang telah ia lakukan di beberapa daerah di Riau. Dan itu yang akan jadi perhatiannya. Ini jika dipercaya masyarakat menjadi Gubernur Riau nanti. “Saya dan calon wakil gubernur Bapak Edy Natar sudah berkunjung ke beberapa daerah di Riau. Termasuk daerah perbatasan Riau dengan Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Jambi. Banyak aspirasi juga yang telah kami tampung langsung dari masyarakat,” ka-

Agar tidak menimbulkan permasalahandikemudianhari, Kemendagri melalui Ditjen Bina Keuangan Daerah memberikan petunjuk bagaimana menerapkan dua PP tersebut. “Pada 26 Mei kami berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan, maka disepakati perlu ada Surat Mendagri,” katanya. Surat Mendagri dikeluarkan ketika ada kebijakan pemerintah untuk pemberian THR. Tjahjo menegaskan bahwa surat yang dia keluarkan menguatkan aturan yang ada. Menurut dia, beberapa daerah sudah menganggarkan THR dan gaji 13. Salah satunya, seluruh pemerintah daerah di wilayah Provinsi Lampung. Terkait legalitas penggeseran anggaran APBD, Tjahjo berbeda pandangan dengan KPPOD. Menurut dia, THR dan gaji 13 merupakan jenis belanja pegawai yang di dalam peraturan perundang-undangan masuk kategori belanja mengikat yang harus dianggarkan dalam jumlah yang cukup. “Tanpa harus menunggu perubahan APBD, karena termasuk belanja yg sifatnya mendesak. Sejalan dengan Pasal 28 UU 17/2003 tentang Keuangan Negara,” ucapnya. (far/lum/jpg)

Bupati Purbalingga Resmi Tersangka

menerima kembali THR dan gaji 13. Jika ditotal, seorang ASN akan menerima tiga kali pendapatan. Yakni gaji 13, THR, dan tunjangan single salary. Hal ini pula yang mengakibatkan daerah harus memutar otak menyiapkan pagu anggaran. Sebab, pembayaran ini sesuai instruksi Presiden yang tertuang dalam PP yang ditindaklanjut dengan surat Kemendagri RI. “Selain gaji 13 dan THR yang harus dibayarkan, juga ada pembayaran sesuai penghasilan yang sama dengan bulan sebelumnya. Untuk pensiunan juga menerima THR dan tunjangan. Setelah dihitung-hitung total dana diperlukan untuk membayar ini sekitar Rp150-an miliar,” jelas Masperi. Disinggung ketersediaan dana Pemprov Riau, dijelaskan Masperi berdasarkan evaluasi dan pembahasan menindaklanjuti hal ini. Juga mengikuti prosedur dari aturan pusat. Di mana boleh menggunakan dana darurat. Kemudian kalau tetap tak tersedia dapat dilakukan pergeseran nomenklatur mata anggaran. Sehingga Pemprov Riau khususn-

ya mampu memenuhi keperluan yang dimaksud. “Memang tidak seluruh daerah mampu. Kalau Provinsi Riau mampu. Karena dihitung keseluruhan ada Rp2,5 triliun satu tahun anggaran gaji dan lain-lain dari transfer pusat. Ini yang kami sisir seluruhnya. Berapa angka pensiun, berapa yang tidak naik pangkat, dan kenaikan gaji berkala. Tercukupi,” bebernya. Mengenai adanya anggaran transfer pusat secara keseluruhan bagi kabupaten/kota se-Riau senilai hampir Rp5 triliun untuk gaji dan lain-lainnya yang tertuang dalam DAK, DAU dan peruntukan lainnya berdasarkan informasi dari Kemenkeu RI, menurut Masperi transfer dimaksud totalnya sekitar Rp8,8 triliun. Di mana provinsi menerima sekitar Rp2,5 triliun untuk 8 ribuan pegawai. “Sisanya untuk pegawai-pegawai kabupaten/kota, alokasi itu yang tak cukup katanya. Formulasi ini yang berubah karena perubahan jumlah pegawai, barangkali ini membuat daerah sulit menyesuaikan,” jelasnya.(ted)

Komit Tak Korupsi Sambungan dari hal. 1

yang mendesak dan darurat, sebagaimana pilkada? “Beda, THR ini bukan hal yang darurat,” kata Endi. Menurut Endi, sesuatu masuk kategori darurat jika misalnya kebijakan itu tidak dilaksanakan, maka akan ada dampak kekacauan di publik. “Darurat itu kalau kita tidak laksanakan akan membawa mudharat, merusak layanan publik. Darurat itu tidak terkait dengan kehidupan birokrasi, tapi publik,” jelasnya. Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengaku jika rencana penggeseran anggaran untuk THR itu belum dikaji oleh KPK. Dengan demikian, KPK belum bisa memberikan pandangan apakah kebijakan tersebut boleh atau tidak boleh dilakukan. Sementara itu Mendagri Tjahjo Kumolo kemarin memaparkan kronologi keluarnya SE untuk Pemda terkait THR dan gaji 13. Menurut dia, Surat Mendagri itu dikeluarkan untuk menjawab permintaan daerah pada saat rapat kerja keuangan daerah pada 24 Mei lalu. Banyak daerah yang salah menafsirkan implementasi PP 18/2018 dan PP 19/2018, sehingga besaran THR dan gaji 13 lebih dari yang seharusnya.

tanya. Dari hasil kunjungan ke daerah itu, menurut Syamsuar masih banyak hal yang perlu diperbaiki di Bumi Lancang Kuning. Terutama beberapa hal yang langsung menyangkut pada keperluan masyarakat seperti pendidikan, insfrastuktur, kesehatan dan juga ketersediaan lapangan kerja. “Maka dari itu, jika kami dipercaya masyarakat untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau hal-hal mendasar bagi masyarakat tersebut akan jadi perhatian. Karena potensi sumber daya alam (SDA) Riau sangat besar. Sudah saatnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” sebutnya. Dalam kunjungannya, Syamsuar juga tidak lupa berterima kasih kepada RPG yang selama ini sudah membantu dirinya dalam menyosialisasikan program kerja saat

menjabat sebagai Bupati Kabupaten Siak. Disebutkannya, Riau Pos saat ini menjadi media terpercaya di Riau. “Terima kasih atas dukungan RPG selama ini. Pada momen pilkada saat ini saya juga mohon doa dan dukungan dari seluruh manajemen dan karyawan RPG,” ujarnya. Ahmad Dardiri dalam kesempatan itu menyampaikan, Syamsuar adalah cagubri pertama yang berkunjung ke redaksi Riau Pos. Untuk itu pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Syamsuar yang telah menyempatkan diri berkunjung ke redaksi Riau Pos untuk bersilaturahmi. “Terima kasih atas kedatangannya. Ini salah satu kehormatan bagi kami. Di saat-saat genting meraup suara, Pak Syamsuar masih menyempatkan diri bersilaturahmi ke Riau Pos,” sebutnya. (sol)

Sambungan dari hal. 1 Selasa (5/6), Tasdi tiba di gedung KPK pukul 05.00. Mantan Ketua DPRD Purbalingga tersebut dibawa ke Jakarta dengan menumpang kereta eksekutif. Setibanya di gedung Merah Putih -sebutan gedung KPK-, Tasdi tidak berkomentar banyak. Dia hanya mengacungkan tiga jari yang identik dengan gaya metal saat masuk ke pintu utama lobi KPK. Begitu pula saat mengenakan rompi oranye pada malam harinya, Tasdi kembali melakukan hal yang sama. Setelah menjalani pemeriksaan selama seharian, KPK menaikkan status hukum Tasdi sebagai tersangka. Kader PDI Perjuangan yang baru saja dipecat oleh partainya itu disangka menerima uang sebesar Rp100 juta bersama Kabag Unit Lelang Pengadaan (ULP) Hadi Iswanto dari kontraktor proyek pembangunan Islamic Centre Purbalingga. Proyek itu dikerjakan secara multiyears sejak 2017 sampai 2019 mendatang. Ketua KPK Agus Rahardjo menjelaskan, Tasdi diduga kuat memerintahkan Hadi untuk membantu pengusaha asal Jakarta Librata Nababan dalam lelang proyek Islamic Centre. Bahkan, permintaan itu disertai ancaman pemecatan bila Hadi enggan mengikuti perintah Tasdi. Nah, Nababan bersama rekannya Hamdani Kosen lalu mengikuti lelang dengan menggunakan PT Sumber Bayak Kreasi (SBK). Pada 2017, PT SBK merupakan pemenang lelang proyek pembangunan Islamic Centre senilai Rp 12,4 miliar. Kemudian di tahun

anggaran 2018, PT SBK kembali menang proyek pembangunan kawasan Islamic Centre senilai Rp 22,2 miliar. Dari proyek tahap 2 tersebut, disepakati fee sebesar 2,5 persen atau sebesar Rp 500 juta untuk bupati. “Diduga uang Rp 100 juta merupakan bagian dari comitment fee sebesar 2,5 persen,” kata Agus. Penyelidikan terhadap indikasi korupsi di Purbalingga itu sudah dilakukan KPK sejak April 2018 lalu. Artinya, tim KPK sudah menguntit pihak-pihak terkait selama kurang lebih dua bulan. Dalam kasus tersebut, selain mengamankan uang Rp 100 juta, KPK juga langsung menyegel kendaraan dinas Avanza nomor polisi R 64 C milik Hadi. Mobil itu sempat mengalami insiden saat dalam pengejaran KPK. Kontraktor pemenang proyek Islamic Centre itu sebelumnya juga menggarap pekerjaan pembangunan gedung DPRD tahun 2017 senilai Rp 9 miliar. Selain Librata Nababan dan Hamdani Kosen, pekerjaan konstruksi di Purbalingga juga ditengarai melibatkan Ardirawinata Nababan. Ketiganya pun ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap oleh KPK. Agus menambahkan, Tasdi dan Hadi dijerat dengan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 dan pasal 12 B UU Pemberantasan Tipikor juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sedangkan pemberi suap disangka melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau pasal 13 UU Pemberantasan Tipikor juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.(tyo/agm/jpg)

Angkat Musik Gambus, Sambungan dari hal. 1 Grup musik yang tahun ini memiliki 6 personel dengan formasi Nissa pada lead vokal, Ayus sebagai keyboardist, Wawan dan Kamal dengan gendang, Tebe pemain biola dan Anisa Rahman sebagai vokalis dua pun tak henti-hentinya bersyukur atas kesuk-

sesan mereka tahun ini. Mereka berharap ke depannya banyak generasi yang cinta selawat. “Seneng banget bersyukur banget bisa jadi inspirasi buat semuanya, biar pada cinta selawat juga. Semoga ke depannya banyak yang populer karena selawat,” ujar Anisa Rahman.(yln/jpg)

Infak Masjid Sambungan dari hal. 1 Kisarannya bisa antara Rp1 juta sampai Rp5 juta. Bahkan lebih untuk setiap malamnya. Beberapa masjid membuat target tertentu untuk melakukan perbaikan ataupun peningkatan fasilitas isiknya. Para jamaah lebih termotivasi lagi untuk memberikan infaknya. Beberapa masjid yang fasilitasnya sudah bagus, kadang-kadang bingung untuk memanfaatkan dana yang terhimpun. Maka godaan untuk memoles dan merehab masjid pun mun REDAKTUR: EDWAR YAMAN

cul. Mulai dari mengubah warna cat, membuat dinding keramik, mengganti dinding keramik dengan corak lain, mengganti pagar, membuat menara, dan semacamnya. Akhirnya dana dari infak yang dikumpulkan tersebut terpakai semua untuk hal-hal sebenarnya tidak terlalu urgen. Namun karena uangnya ada, maka harus dihabiskan. Masyarakat pun puas karena pembangunan fisiknya nampak jelas dan pertanggungjawaban pengurus masjid selesai. Akan tetapi, kalau dilihat dari prioritas keperluan umat dewasa

ini pembangunan yang tidak urgen seperti di atas harusnya dikesampingkan dulu untuk membiayai hal-hal yang betul-betul urgen. Problem ekonomi umat, khususnya fakir miskin harusnya mendapatkan perhatian lebih besar. Dalam bulan Ramadan ini, mungkin masyarakat berpikir bahwa persoalan fakir miskin sudah terselesaikan dengan adanya zakat fitrah di akhir Ramadan. Padahal yang mereka terima per keluarga hanya berkisar antara Rp300 ribu sampai Rp1 juta. Kita barangkali tidak sadar, bahwa

jumlah uang yang terkumpul dari zakat fitrah untuk kebanyakan masjid-masjid kita, jumlahnya masih jauh lebih rendah dari uang yang kita kumpulkan untuk infak pembangunan masjid kita. Silakan cek ke pengurus masing-masing. Memang tidak salah kalau kita memiliki masjid yang megah dan nyaman. Tetapi, apalah artinya punya masjid megah, kalau masyarakat miskin di sekitarnya tidak bisa diayomi. Rasanya lebih baik punya masjid yang tampilannya biasa saja, tetapi masyarakat miskinnya bisa disantuni dengan

baik. Perlu pencerahan untuk perubahan mindset baik pada masyarakat maupun pengurus mesjid untuk bisa memanfaatkan dana infak yang diberikan ke masjid untuk bukan hanya memperbaiki fasilitas masjid, namun juga untuk mengayomi masyarakat miskin. Kerelaan dari masyarakat penyumbang dan kesiapan dari pengurus masjid untuk menyalurkan dana ini bagi masyarakat miskin tentu diperlukan. Saya yakin, kalau kesadaran ini bisa ditumbuhkan di ten-

gah-tengah umat dan pengurus masjid-masjid kita, in sya Allah kemiskinan di tengah-tengah kita semakin cepat teratasi. Tentu saja hal ini juga berlaku untuk di luar Ramadan. Masjid harusnya bisa berfungsi untuk membantu mengentaskan kemiskinan minimal di lingkungannya. Umat yang memiliki kelebihan bisa menyalurkan bantuannya lewat masjid secara praktis. Masyarakat miskin pun akan lebih cinta dengan masjid dan menjauhkan mereka dari kekufuran. Bukankah kefakiran mendekatkan kepada kekufuran?***  TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

12

RABU, 6 JUNI 2018

HALAMAN

Nur Azmi Jalani Sidang Lanjutan Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru SIDANG lanjutan kasus dugaan politik uang dengan terdakwa Ketua DPC Demokrat Bengkalis Nur Azmi Hasyim, yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis kembali digelar, Selasa (5/6). Sidang yang dipimpin Majelis Hakim Dr Sutarno SH MH itu merupakan sidang hari ke-3 dengan agenda pemeriksaan saksi. Saksi yang didengarkan keterangannya terdiri dari saksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Yakni ketua Panwaslu Kabupaten Bengkalis, ketua dan anggota Panwaslu Kecamatan Rupat, saksi ahli dari KPU Riau Ilham Muhammad Yasir SH LLm dan ahli pidana dari Universitas Riau Dr Erdianto SH MH. Selain terdakwa Nur Azmi Hasyim, sidang tersebut juga turut mengadili Adi Kurniawan yang merupakan ajudan Nur Azmi. Keduanya didakwa telah melakukan kegiatan politik uang, pada saat melakukan reses di sebuah desa di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis beberapa waktu lalu.

BASWASLU FOR RIAU POS

BERIKAN KETERANGAN: Saksi ahli Ilham Muhammad Yasir memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Bengkalis terkait kasus dugaan politik uang dengan terdakwa anggota DPRD Bengkalis Nur Azmi, Selasa (5/6/3018). “Dalam keterangan kesaksian saya, Karena menggunakan anggaran Saksi ahli yang dihadirkan JPU, Ilham Muhammad Yasir yang juga saya memperkuat apa yang sudah negara. Ditambah lagi ada kegiatan merupakan anggota KPU Riau Di- dilakukan oleh teman-teman Pan- bagi-bagi uang yang sangat jelas visi Hukum kepada majelis hakim waslu dan Gakkumdu Bengkalis,� ujar sebagai perbuatan pidana pemilu. “Baik unsur-unsurnya, pelakunya memaparkan, apa yang dilakukan Ilham usai sidang. Nur Azmi melalui ajudannya, sudah Menurut dia, menggunakan ke- dan penerimanya sudah terpenuhi terpenuhi semua perbuatan pidana giatan reses untuk kampanye mer- semua perbuatan pidana pemilipemilu. upakan sebuah pelanggaran pidana. hannya,� ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan yang turut hadir saat persidangan menuturkan, kehadiran dirinya bersama tim Sentra Gakkumdu ke Bengkalis dalam rangka memberikan dukungan moral dan semangat kepada Panwaslu Bengkalis dalam menghadapi sidang. “Saya memahami bahwa sekalipun anggota Panwaslu kita hadir di persidangan adalah sebagai saksi pelapor, tapi tetap memerlukan kesiapan mental yang kuat karena akan berhadapan dengan pertanyaan dari majelis hakim, terdakwa dan tim kuasa hukumnya,� kata Rusidi. Soal jalan persidangan, Rusidi menyebut bahwa sidang kemarin merupakan hari ketiga. Di mana sebelumnya 31 Mei 2018 telah dilaksanakan sidang perdana. “Sidang perdana kasus money politik pertama dan satu-satunya di Riau sampai dengan saat ini dengan agenda mendengarkan dakwaan. Dilanjutkan hari, Senin (4/6) dengan agenda mendengarkan eksepsi dari terdakwa dan pembacaan

putusan sela oleh majelis hakim,� jelasnya. Dalam pembacaan putusan sela, lanjut Rusidi, majelis hakim menolak upaya praperadilan yang diajukan oleh terdakwa. Sidang dilaksanakan secara maraton bahkan sampai malam hari. Sidang pembacaan putusan akan dilaksanakan pada hari Jumat, 8 Juni 2018 mendatang. Di sisi lain, Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar saat dikonirmasi Riau Pos menyebut pihaknya tetap memberikan dukungan kepada Ketua DPC Demokrat Nur Azmi yang kini duduk dibangku pesakitan. Adapun dukungan yang diberikan Demokrat Riau berupa dukungan moral dan bantuan hukum. Saat ditanya pendapat soal jalannya sidang, Asri mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada pengadilan. “Kami menghormati hukum yang sedang berjalan. Soal kasus ini menurut pendapat saya ini sudah ada unsur politisasi. Karena kan yang menyerahkan uang itu ajudan beliau. Bukan beliau. Maka kita lihat

Herman Abdullah Sampaikan Koalisi Riau Bangkit Sambut Baik Dukungan pada Syamsuar Dukungan Ketum PBNU PEKANBARU (RP) - Mantan Wali Kota Pekanbaru dua periode Herman Abdullah memberi dukungan pada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 1 Syamsuar-Edy Nasution. Dukungan itu disampaikan Herman Abdullah melalui anaknya Irvan Herman selaku Wakil Sekjen DPP Partai Amanat Nasional, saat tampil sebagai juru kampanye bersama Syamsuar di Perumahan Putri Tujuh 2 di Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Senin (4/6). Irvan Herman menyebutkan, pesan dari kedua orangtuanya yakni Herman Abdullah dan Evi Meiroza, agar masyarakat jangan salah memilih gubernur. “Setelah menimbang dengan seksama, ayahanda kami Pak Herman Abdullah dan ibunda kami Ibu Evi Meiroza bulat mendukung Syamsuar dan Edy Nasution. Beliau meminta saya untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat, mari kita pilih calon gubernur yang benar-benar terbukti dan teruji. Kita menangkan Syamsuar-Edy,� kata Irvan penuh semangat.

FOPIN A SINAGA/RIAU POS

KAMPANYE: Calon Gubernur Riau nomor urut 1 Syamsuar dan Wasekjen DPP PAN Irvan Herman saat kampanye di Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan Pekanbaru, Senin (4/6/2018). “Ada kesamaan antara Pak Her- juga diimpikan masyarakat Riau dan man dan Pak Syam. Jika Pak Syam Pekanbaru khususnya. berhasil meraih WTP sebanyak tujuh Dalam orasi kampanye, Syamkali berturut-turut, maka Pak Her- suar menyinggung peran Herman man juga punya prestasi nasional Abdullah dalam pengembangan yang membanggakan kita semua, Kota Pekanbaru selama dua periode yakni piala Adipura tujuh kali ber- jabatannya. “Pak Herman Abdullah penata turut-turut,� sebutnya. Oleh sebab itu lanjut Irvan, kelu- kota yang ulung. Kami banyak belaarga besar Herman Abdullah sangat jar dari beliau, bagaimana membawa yakin Syamsuar-Edy Nasution mam- Pekanbaru unggul dibanding kopu mewujudkan pembangunan Riau ta-kota besar di Indonesia lainnya,� yang lebih baik sebagaimana yang kata Syamsuar.(fas/*)

Buruh Perkebunan Pelalawan Dukung Firdaus-Rusli PEKANBARU (RP) - Sejumlah pekerja dan buruh perkebunan di Kabupaten Pelalawan mengaku kecewa dengan pemerintah provinsi. Itu karena 3 tahun terakhir, nasib mereka seperti tidak diperhatikan. Maka dari itu, para buruh yang hadir dalam kegiatan silaturahmi bersama calon gubernur Riau Dr Firdaus ST MT itu menyatakan dukungan kepada paslon Firdaus-Rusli. Ketua Serikat Pekerja Pertanian Perkebunan Serikat Pekerja Bersatu Indonesia (SP3 SPSI) Pelalawan Suryono menyampaikan, kekecewaan terhadap pola kebijakan pemerintah Provinsi Riau yang dianggap tidak pro kepada pekerja perkebunan. ‘’Ya, kami ini sebenarnya hanya pekerja. Kami setiap hari di kebun. Dari tangan kami, daerah ini ikut tumbuh. Bayangkan, ada 2 juta hektare lebih kebun yang ada di Riau dan ada jutaan orang pekerja kebun di Riau. Tapi nasib kami tak pernah diperhatikan,� ucapnya

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TIM MEDIA FIRLI FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Cagubri nomor urut 3 Dr Firdaus MT berfoto bersama Serikat Pekerja Pertanian Perkebunan Serikat Pekerja Bersatu Indonesia (SP3 SPSI) Pelalawan, baru-baru ini.

Menurut dia, pemerintah Provinsi Riau seolah tak perduli tentang nasib dan kesejahteraan pekerja dan buruh perkebunan. Ia kemudian menyampaikan salah satu bentuk dari tidak perhatiannya pemerintah provinsi saat ini. Yakni, belum ditetapkannya besaran Upah Minimum Sektor

Perkebunan (UMSP). Padahal, sektor lainnya sudah ditetapkan di awal tahun. ‘’Mungkin buat mereka, ini tak penting, tapi bagi kami, penentuan upah minimum ini penting untuk menentukan nasib keluarga, anak dan istri,’’ sebutnya. (nda/*)

PEKANBARU (RP) - Wakil Ketua Koalisi Riau Bangkit Abdul Wahid, yang merupakan tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau nomor urut 2 Lukman Edy-Hardianto menyambut baik dukungan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. Dalam keterangannya, Wahid mengatakan amanah KH Said Aqil Siradj kepada warga nahdiyin Riau merupakan spirit penyemangat LE beserta tim. “Sama-sama kita ketahui, Kiai Said Aqil Siradj merupakan tokoh Nasional yang tidak diragukan lagi sepak terjangnya,� kata Wahid, Selasa (5/6). Ia memaparkan, dukungan yang diberikan Ketum PBNU itu murni karena hubungan yang terjalin baik bersama Lukman Edy. ‘‘Bisa kita lihat dalam video dukungan yang disampaikan Kiai Said Aqil Siradj, bahwa beliau mengenal Pak Lukman sejak lama. Bahkan beliau juga mengetahui sepak terjang Pak Lukman ketika menjabat menteri,� ungkapnya. Ia meyakini, apa yang disampai-

ABDUL WAHID

kan Kiai Said Aqil Siradj, bahwa LE akan membawa Provinsi Riau lebih maju, sesuai dengan ekspektasi pendukung Koalisi Riau Bangkit. Hal itu tergambar dari program dari pasangan Partai Gerindra dan PKB itu. Salah satunya adalah program kesejahteraan desa. Dengan menganggarkan dana Rp1 miliar

untuk kemajuan desa. “Banyak program beliau yang sangat pro rakyat. Mulai dari desa hingga ke tingkat kota. Ini yang kami yakini bersama, LE-Hardianto bisa membuat masyarakat Riau lebih sejahtera seperti yang disampaikan Kiai Said Aqil Siradj,� tuntasnya.(nda/*)

Andi Rachman Nikmati Kuliner Bersama Yopi Arianto PEKANBARU (RP) - Di sela-sela kesibukan bersilaturahmi menemui rakyat di seluruh kabupaten/ kota hingga sampai ke pelosok daerah, Gubernur Riau nonaktif H Arsyadjuliandi Rachman yang juga calon gubernur Riau nomor urut 4, menyempatkan menikmati kuliner yang ada di Kota Rengat, Inhu sembari menghilangkan lelah dengan Ketua Golkar Inhu Yopi Arianto. Tepatnya malam ke-19 Ramadan, usai melaksanakan Salat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Nurul Amal, masjid yang diresmikan oleh Presiden RI kedua Soeharto 1988 lalu. Gubernur Riau yang sedang cuti ini menikmati kopi malam dan makan mi goreng Dewi, di tepian Sungai Indragiri Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Indragiri Hulu. Menikmati wisata dan kuliner di kota bersejarah Rengat, Yopi Arianto bercerita kepada Andi bagaimana perkembangan di Kabupaten Inhu yang dipimpinnya semakin baik, dengan bersinergi

FOTO TIMSES AYO FOR RIAU POS

NIKMATI MALAM: Cagubri nomor urut 4 H Arsyadjuliandi Rachman menikmati suasana malam di Rengat bersama Bupati Yopi Arianto di sela kampanye, awal pekan ini.

dan didukung penuh Pemprov Riau. Sambil menikmati mi goreng, Andi Rachman juga tampak melihat Jembatan Trio Amanah yang membentang di Sungai Indragiri. Bahkan Andi yang tamatan Amerika ini berasa tengah berada di jembatan Elgine Bridge, Singapura. Ditambah lagi sinaran lampu jembatan yang berganti warna, dalam beberapa menit warna lampu berubah kuning,

hijau, merah, biru dan sesekali bercampur warna. “Saya berasa di jembatan, Elgine Bridge di Singapura. Persis seperti jembatan Trio Amanah ini. Pak Yopi ini sudah menjadi tempat wisata warga setempat, sambil ngopi melihat warna-warni lampu di jembatan. Warga yang mancing juga ada, kalau bisa ini lebih dimaksimalkan lagi,� kata Andi Rachman.(egp/*)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


8 HARI LAGI

Riau Pos

MOHAMED SALAH

RABU, 6 JUNI 2018

VINCENT KOMPANY

TOTAL SPORT HALAMAN 13

JEROME BOATENG

TETAP BERHARGA Laporan JPG, Moskow MOHAMED Salah (Mesir), Vincent Kompany (Belgia), Jerome Boateng (Jerman), Kamil Glik (Polandia), Andres Guardado dan Diego Reyes (Meksiko) tetap dibawa ke Piala Dunia 2018. Manajer tim nasional Mesir Hector Cuper tetap membawa Mohamed Salah ke Piala Dunia 2018, meski bintang Liverpool tersebut sedang mengalami cedera. Mohamed Salah bersinar bersama Liverpool pada musim ini. Ia sukses menjadi top scorer Premier League dan meraih penghargaan pemain terbaik Premier League 2017-2018. Akan tetapi, Mohamed Salah sempat terancam gagal ke Rusia karena mengalami cedera saat

menghadapi Real Madrid pada inal Liga Champions. Meski belum pulih, Hector Cuper tetap membawa eks pemain Chelsea dan AS Roma tersebut ke Rusia. Federasi Sepakbola Mesir (EFA) menyatakan, proses pemulihan cedera Mohamed Salah tidak akan memakan waktu lebih dari tiga pekan. Oleh karena itu, mereka tetap memasukkan nama Mohamed Salah karena dianggap akan memiliki pengaruh besar di dalam skuat utama Mesir. Hal yang sama juga dilakukan Timnas Belgia yang tetap menyertakan Vincent Kompany. Namun tim ini memasukkan Laurent Ciman sebagai opsi pelapis, seandainya kapten Manchester City itu tidak bugar untuk pertandingan pembukaan mereka di Rusia.

Belgia bermain melawan Panama pada 18 Juni, sebelum menghadapi lawan-lawan lain di Grup G, Tunisia dan Inggris. Kompany (32) ditarik ke luar lapangan saat Belgia memainkan pertandingan persahabatan melawan Portugal karena cedera pangkal paha. Pemenang tiga gelar Liga Inggris itu menderita dari beberapa cedera serius sepanjang kariernya. Ia bahkan absen pada Piala Eropa 2016, namun telah bermain untuk klubnya sejak awal tahun ini. Sementara itu, Jerome Boateng juga telah berjanji akan menjaga kondisi saat membela tim nasional Jerman di Piala Dunia 2018. Pemain bertahan itu sempat absen membela Bayern Munchen karena cedera hamstring saat

kalah dari Real Madrid pada leg pertama babak semi-final Liga Champions, akhir April lalu. Ia pun tidak disertakan ke skuat Die Mannschaft kala menang 2-1 atas Austria di laga persahabatan. “Saat ini, saya berjanji bahwa saya akan siap untuk Piala Dunia di Rusia,� ujar Boateng pada Bild. “Saya berada dalam kondisi 90 persen, mulai bisa berlari sprint, latihan mengolah bola dan segalanya mulai terlihat menjanjikan.� “Saya diharapkan bisa berlatih bersama tim pada pekan depan. Saya baik-baik saja sesuai jadwal, tapi saya tidak ingin mengambil resiko apapun. Cedera bisa terjadi di sepak bola dan saya mendapatkannya di saat yang tidak tepat.� Polandia bisa. Bek Monaco itu melukai pundaknya saat mencoba

KAMIL GLIK

Â? Â?Â

Â?

 � tendangan salto dalam permainan hybrid bola voli di latihan. Bek Stuttgart Marcin Kaminski, salah satu dari 12 pemain yang

�  �

­­

� tidak diikutsertakan dari skuat awal 35 pemain, namun dia akan tetap ‘stand-by’ sampai tingkat cedera Glik diketahui.(eca)

Italia Imbang Lawan Belanda TURIN (RP) - Italia bermain imbang dengan Belanda pada laga uji coba yang berlangsung di Allianz Stadium, Turin, Senin (4/6). Gol yang dicetak Simone Zaza sempat membawa Italia unggul sebelum Nathan Ake mencetak gol penyeimbang. Italia mencetak gol ketika laga baru berjalan tiga menit melalui Andrea Belotti. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena Belotti berada dalam posisi ofside. Italia kembali melancarkan serangan ke pertahanan Belanda, namun belum bisa menghasilkan peluang. Gli Azzurri baru mendapat peluang kembali pada menit ke-32. Andrea Belotti kembali melepas

tendangan ke arah gawang Belanda. Namun, Jasper Cillessen masih bisa mengamankan bola. Peluang juga didapat Simone Verdi pada menit ke-33. Tetapi, usaha Verdi tidak membuahkan hasil. Laga paruh pertama laga berakhir tanpa gol. Memasuki babak kedua, Belanda membalas serangan Italia. Tim Oranye mendapat peluang pada menit ke-60 melalui Tonny Vilhena, namun tendangannya masih melambung di atas gawang Italia. Memphis Depay mengancam gawang Italia pada menit ke65, tetapi Mattia Perin mampu mematahkan peluang tersebut. Pada menit ke-67, Simone Zaza

yang baru bermain selama empat menit, membobol gawang Belanda dan membuat Italia unggul. Namun, Italia kehilangan Domenico Criscito yang diusir wasit pada menit ke-69 akibat melakukan pelanggaran. Unggul jumlah pemain, Belanda mencoba menekan pertahanan Italia. Namun usaha Depay pada menit ke-73 kembali digagalkan Perin. Belanda menyamakan kedudukan pada menit ke-88. Nathan Ake membobol gawang Italia melalui tandukan memanfaatkan operan dari Steven Berghuis. Gol dari Nathan Ake membuat laga berakhir tanpa pemenang.(int/eca)

REBUT BOLA: Bek Belanda Daley Blind berebut bola dengan pemain Italia Andrea Belotti pada laga uji coba di Stadion Allianz, Turin, Selasa (5/6/2018).

MARCO BERTORELLO/AFP

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

GRUP B

RABU, 6 JUNI 2018

TOTAL SPORT HALAMAN 14

SPANYOL

Pelajaran dari Kegagalan 2014 dan 2016 Laporan HARY B KORI'UN

S

UDAH dua edisi Piala Dunia, salah satu kekuatan Asia ini tak lolos. Dan kini, berada di grup yang sebenarnya tak terlalu ketat, Arab Saudi tetap tak diperhitungkan untuk bisa lolos ke babak knouck-out. Mampukah tim asuhan Juan Antonio Pizzi ini mengubah prediksi? Arab Saudi lolos dari Zona Asia dengan kerja yang sangat keras. Mereka lolos babak kualiikasi ronde ketiga berada di peringkat kedua Grup B di bawah Jepang. Dengan begitu, tiket otomatis didapat ke Rusia. Kesuksesan ini menyudahi kegagalan beruntun lolos ke Piala Dunia yang telah mereka rasakan selama dua edisi (2010 dan 2014). Tercatat, aksi pamungkas he Green Falcons di Piala Dunia terjadi pada tahun 2006 lalu. Rasa gembira yang menyelimuti Federasi Sepakbola Arab Saudi (SAFF) tak serta-merta membuat mereka terlena dan lalai untuk memperkuat diri. Lewat serangkaian uji tanding, termasuk tur ke Portugal dan Spanyol dalam rentang November 2017 sampai Mei 2018, Osama Hawsawi dan kawan-kawan menempa kemampuan. Dalam 14 partai terakhir (termasuk di ajang Piala Teluk) yang mereka jalani, Arab Saudi cuma mengepak enam kemenangan serta dua hasil imbang dan tujuh kali tumbang. Walau kurang memuaskan, Pizzi tetap yakin bahwa he Green Falcons dapat berbicara banyak di Negeri Beruang Merah, utamanya buat menghapus label kurcaci yang selama ini melekat setiap kali berkiprah di pentas internasional. “Kami bekerja keras untuk bermain sebaik mungkin di Rusia nanti. Kami menatap pertandingan melawan tuan rumah, Mesir dan Uruguay dengan rasa percaya diri,” ujar pria kelahiran Santa Fe, Argentina, ini. Sebelum ke Rusia, Pizzi akan mencoba kekuatan Italia, Peru, dan Jerman. Untuk persiapan itu, Pizzi banyak mengandalkan kekuatan di liga lokal karena

INTERNET

GRUP B

IRAN

Tak Mau Direcoki Politik INTERNET

minimnya pemain Arab yang membela klub asing. Memang, ada beberapa pemain yang bermain di klub-klub Spanyol, tetapi mereka hanya “titipan” dan jarang diturunkan. Mereka adalah Salem Al-Dawsari (Villarreal), Fahad Al-Muwallad (Levante) dan Yahya Al-Shehri (Leganes). Sepanjang babak kualiikasi, Hawsawi dan rekan-rekannya jadi salah satu kesebelasan dengan rekor mencetak gol terbanyak yaitu 17 gol alias sejajar dengan Jepang. Hal itu jelas dapat dijadikan pegangan kalau serangan he Green Falcons cukup mematikan. Dua pemain, yakni Nawaf Al-Abed dan Mohammad Al-Sahlawi, memiliki kecepatan yang akan menyulitkan lawan-lawannya. Meski punya lini depan yang menggigit, setidaknya selama babak kualiikasi lalu dan uji tanding, wilayah pertahanan Arab Saudi juga memiliki lubang menganga yang sangat butuh perbaikan. Berdasarkan statistik, dalam 14 partai terakhirnya, gawang Arab Saudi sudah dibobol sebanyak 21 kali. Dipandang dari sisi manapun, rekor itu sungguh buruk. Apalagi calon lawan mereka selama babak penyisihan grup punya kualitas yang lebih baik. Kalau Pizzi tak menemukan raci-

kan pas guna memperkuat barisan pertahanan, Arab Saudi bisa saja menyelesaikan kampanyenya di Piala Dunia 2018 secara prematur sekaligus jadi lumbung gol. Di pertahanan, Pizzi punya sosok Osama Hawsawi. Mesk veteran dengan usia 34 tahun, namun tenaga lelaki yang membela Al-Hilal ini masih sangat dibutuhkan Arab Saudi. Ketenangan, pengalaman dan visi bermainnya sungguh berguna untuk meredam kehebatan penyerang hebat lawan. Para pemain seperti Edinson Cavani dan Luis Suarez (Uruguay), Artem Dzyuba dan Fedor Smolov (Rusia), serta Marwan Mohsen dan Mohamed Salah (Mesir) harus memperhitungkan pemain ini. Sebagai kapten he Green Falcons, bisa dipastikan kalau Hawsawi bakal memimpin rekan-rekannya bertarung hingga titik darah penghabisan guna beroleh hasil sebaik-baiknya. Bila dibandingkan dengan tiga saingannya di Grup A, kekuatan Arab Saudi jelas yang paling lemah. Kendati demikian, mereka tetap mengantongi kans untuk membuat kejutan, misalnya saja menahan imbang atau menekuk tuan rumah Rusia pada laga pembuka. Namun secara keseluruhan, peluang he Green Falcons un-

tuk lolos ke babak selanjutnya sungguh berat. Mereka butuh usaha ekstra keras dan keajaiban guna mewujudkan hal tersebut.(eca) Sukses menyelesaikan misi tidak menjadi lumbung gol saja

DAFTAR PEMAIN KIPER: Kepa Arrizabalaga (Atletico Bilbao), David de Gea (Manchester United), Pepe Reina (Napoli) BEK: Jordi Alba (Barcelona) Cesar Azpiliqueta (Chelsea) Dani Carvajal (Real Madrid) Nacho Fernandez (Real Madrid) Nacho Monreal (Arsenal) Alvaro Odriozola (Real Sociedad) Gerard Pique (Barcelona) Sergio Ramos (Real Madrid) GELANDANG: Thiago Alcantara (Bayern Munich) Sergio Busquets (Barcelona) Andres Iniesta (Barcelona) Isco (Real Madrid) Koke (Atletico Madrid) Saul Niguez (Atletico Madrid) David Silva (Manchester City) PENYERANG: Marco Asensio (Real Madrid), Iago Aspas (Celta Vigo) Diego Costa (Atletico Madrid) Rodrigo Moreno (Valencia) Lucas Vazquez (Real Madrid) CADANGAN: Oualid El Hajjam (Prancis), Noussair Mazraoui (Belanda), Youssef En-Nesyri (Maroko)

SEPAKBOLA Iran selalu melahirkan pemain-pemain bintang. Tak hanya bersinar di kompetisi domestik, tetapi mereka juga mampu menjadi bintang di kompetisi Eropa, terutama di Bundesliga Jerman. Mereka bermain di klub-klub besar seperti Hamburg SV, Bayern Muenchen, Hannover, atau Hertha Berlin. Di masa lalu Iran punya pemain-pemain tenar seperti Ali Daei yang bersinar di Arminia Bielefeld, Hertha Berlin, dan Bayern Muenchen. Ada juga nama Khodadad Azizi (Arminia), Ali Karimi (Bayern Muenchen), Vahid Hashemian (Hamburg, Bochum, Bayern Muenchen, Hannover), Mehdi Mahdavikia (Hamburg, Eintracht Frankfurt), Karim Bagheri (Arminia, Charlton Athletic), Javad Nekounam (Osasuna), Masoud Shojei (Osasuna, Las Palmas, AEK Athens), dan sekian nama lainnya. Dalam tim yang diasuh Carlos Queiroz (Portugal) kali ini, memang tak ada legiun yang bermain di Jerman yang dibawa ke Rusia. Maklumlah, klub-klub Jerman kini banyak yang memilih memakai pemain Asia asal Asia Timur, Jepang atau Korea Selatan. Namun, bukan berarti pemain-pemain Iran tak laku di Eropa. Hampir separuh skuad yang dipersiapkan Queros sejak kualiikasi, adalah mereka yang bermain di berbagai kompetisi di Eropa. Mereka antara lain kiper Amir Abedzadeh (Maritimo/

Portugal), kapten Masoud Shojaei (AEK Athens/Yunani), Ehsan Hajsai (Olympiacos/ Yunani), Saman Ghoddos (Ostersund/Swedia), Karim Ansarifard (Olympiacos/Yunani), Reza Ghoochannejhad (Heerenveen/Belanda), Alireza Jahanbakhsh (AZ Alkmaar/Belanda), Sardar Azmoun (Rubin Kazan/Rusia), dan beberapa pemain lainnya. Yang menarik, Iran punya empat penyerang yang memiliki ketajaman yang nyaris berimbang. Dua pemain senior, yakni Karim Ansarifard (62 main, 16 gol) dan Reza Ghoochannejhad (41, 17) harus bersaing dengan dua juniornya, Alireza Jahanbakhsh (36, 4) dan Sardar Azmoun (31, 23). Khusus nama terakhir, nampaknya sulit digeser pemain lain. Selain menjadi penyerang termuda (23 tahun) dan tertajam di antara semua penyerang yang dibawa, Azmoun juga penyerang utama di salah satu klub besar di Liga Rusia, Rubin Kazan. Jelas, dia memiliki segalanya, termasuk adaptasi dengan kondisi Rusia. Namun, meski baru mencetak 4 gol untuk timnas, Alireza Jahanbakhsh juga tak bisa dikesampingkan. Penyerang 24 tahun ini baru saja menobatkan dirinya sebagai top skor Liga Belanda dengan 21 gol. Jelas, ini akan semakin membuat Queiroz banyak pilihan. Tinggal bagaimana membuah kombinasi. Iran pertama kali tampil di Pi-

ala Dunia 1978. Namun setelah revolusi yang mengubah banyak aspek sosial politik negara tersebut, tim sepakbola mereka juga seakan tertidur. Mereka baru tampil kembali pada tahun 1998 di Prancis. Di sini kemudian intrik politik seakan selalu menghantui mereka. Di kejuaraan yang berlangsung di Prancis tersebut, Iran bertemu Amerika Serikat, “musuh” besar mereka secara politis di dunia nyata. Laga yang sudah tak menentukan itu sempat berlangsung panas meskipun tak sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Sejak dilatih Queiroz, Iran tampaknya ingin mengubah kesan sebagai tim yang selalu bermuatan politis. Fokus mantan pelatih Real Madrid ini hanyalah untuk berprestasi. Ia sukses membawa Team Melli ke Piala Dunia dua kali berturut-turut sejak Piala Dunia 2014 di Brasil. Namun, baru-baru ini mereka lagi-lagi tersandung drama politik. Dua pemain Iran yang musim lalu membela Panionios (Yunani) Masoud Shojaei dan Ehsan Hajsai, sempat akan dikenai sanksi tak boleh memperkuat tim nasional. Mereka melanggar larangan untuk tampil satu lapangan dengan pemain Israel ketika Panionios berhadapan dengan Maccabi Tel Aviv di Liga Europa. Namun Queiroz tak mau ambil pusing. Kedua pemain tersebut kembali dipanggilnya untuk mengisi daftar 23 pemainnya yang akan berlaga di Rusia. “Kami punya penyerang-penyerang muda yang bermain baik di Eropa. Ini akan menambah kami yakin untuk bisa bersaing di Grup B,” ujar Queiroz seperti dilansir Footballasia. (hary b kori’un)

DAFTAR PEMAIN KIPER: Alireza Beiranvand (Persepolis), Mohammad Rashid Mazaheri (Zob Ahan Esfahan), Amir Abedzadeh (Marítimo) BEK: Pejman Montazeri (Esteghlal), Ramin Rezaeian (Oostende), Morteza Pouraliganji (Al-Sadd), Milad Mohammadi (Akhmat Grozny), Mohammad Reza Khanzadeh (Padideh), Rouzbeh Cheshmi (Esteghlal), Majid Hosseini (Esteghlal) GELANDANG: Ehsan Hajsai (Olympiacos), Masoud Shojaei (AEK Athens), Ashkan Dejagah (Nottingham Forest), Vahid Amiri (Persepolis), Omid Ebrahimi (Esteghlal), Saeid Ezatolahi (Amkar Perm), Mehdi Torabi (Saipa), Saman Ghoddos (Östersund), Ali Gholizadeh (Saipa) PENYERANG: Karim Ansarifard (Olympiacos), Reza Ghoochannejhad (Heerenveen), Alireza Jahanbakhsh (AZ Alkmaar), Sardar Azmoun (Rubin Kazan), Mehdi Taremi (Al-Gharafa)

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

 TATA LETAK: FURQON ELWE


PRO-ROKAN HILIR

15

Riau Pos RABU, 6 JUNI 2018

MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT

Satpol PP Gelar Penegakan Perda

Pengawasan Terus Diintensifkan

S

PEMANTAUAN dan pengawasan untuk mencegah munculnya titik panas di sejumlah daerah rawan khususnya di wilayah pesisir di Kecamatan Pasirlimau Kapas masih terus diinterogasi. Pengawasan dan pemantauan ini dilakukan oleh semua pihak yang terkait termasuk warga yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api (MPA). ‘’Cuaca sudah mulai terasa panas, waspadai munculnya Karhutla,’’ kata Camat Pasirlimau Kapas, Idris, kemarin di Bagansiapi-api. Hal ini dilakukan, tambah Idris, karena Kecamatan Pasirlimau Kapas memiliki beberapa daerah sangat rawan terhadap Karhutla. Terlebih terhadap daerah yang berada di perbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara (Sumut). “Apalagi sebagian besar lawannya berupa gambut,” kata Idris. Seiring dengan itu, lanjut Idris, pihaknya mengimbau kepada semua masyarakat untuk bersama-sama menjaga agar tidak terjadi masalah kebakaran hutan maupun lahan. ‘’Intinya, untuk mencegah Karhutla, harus dilakukan bersama dengan melibatkan semua sektor dan komponen yang ada di negeri ini,’’ kata Idris. Saat ini, tambah Idris, Kecamatan Pasirlimau Kapas yang termasuk salah satu daerah pesisir itu memang kondisinya masih bersih dari titik panas. “Meskipun bersih dari titik panas, namun kita tidak boleh lengah. Pemantauan dan pengawasan harus tetap diinterogasi,” kata Idris.(adv/b) HUMAS PEMKAB ROHUL

TARI PERSEMBAHAN: Sejumlah anak yang masih duduk di bangku TK di Bagansiapiapi tampil eksis memperagakan tarian persembahan pada sebuah acara Pemkab Rohil, beberapa waktu lalu.

Polres Gelar Sertijab Kasatlantas dan Kapolsek

Produksi Keladi Ungu Masih Bahan Baku

Polres Serahkan Zakat Profesi

UJUNGTANJUNG (RP) - Polres Rokan Hilir (Rohil) gelar upacara serah terima jabatan (sertijab) Kasatlantas dan Kapolsek Tanah Putih yang dipimpin Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIk MH, Selasa (4/6). Diketahui Kasat Lantas Polres Rohil AKP Agustinus Chandra SH SIk sertijab kepada pejabat yang baru AKP Jusli SH, sementara Kapolsek Tanah Putih Kompol Sanusi sertijab kepada pejabat baru Kompol Lottung Simatupang. Kegiatan diikuti para kapolsek, dan personel di jajaran Polres Rohil. Dalam amanatnya Kapolres AKBP Sigit Adi wuryato mengatakan bahwa mutasi jabatan merupakan suatu hal yang biasa dilingkungan Polri dan itu bertujuan untuk memberikan penyegaran terhadap personel yang melangsungkan serah terima jabatan agar kedepan Polri lebih bertanggung jawab dan kompetitif dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. “Keseluruhannya itu dapat terjadi karena adanya kerja keras dan keinginan untuk maju sehingga berusaha menampilkan yang terbaik,” katanya. Ia melanjutkan kepada para pejabat yang baru saja melaksanakan serah terima jabatan serta seluruh anggota diharapkan agar lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan tugas terutama yang berkaitan langsung dengan masyarakat luas, persiapan diri, isik dan mental serta tingkatkan kewaspadaan Polri yang humanis dan tegas.(fad)

POLRES Rokan Hilir (Rohil) menjadi yang pertama berhasil mengumpulkan zakat profesi secara intens, dalam beberapa bulan belakangan. Hal itu diungkapkan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Rohil Baharudin SPd disela kegiatan penyerahan zakat profesi personel Polres Rohil dan Bhayangkari dalam rangka HUT Bhayangkara ke-72 di Masjid Agung Al Ikhlas, Bagansiapi-api, Selasa (5/6). “Semoga kegiatan pengumpulan zakat terus berjalan dengan baik, dan dapat disalurkan kepada penerima yang berhak,” kata Baharudin. Asisten I Bidang Pemer-

intahan Pemkab Rohil Drs Fery H Parya mengungkapkan rasa salutnya dengan kepedulian Polres Rohil melakukan pengumpulan zakat profesi, apalagi bila dibandingkan dengan pengumpulan zakat serupa di lingkungan pemkab yang belum terkesan maksimal. “Mudah-mudahan kedepan menyangkut pengumpulan zakat ini bisa lebih maksimal lagi,” katanya. Kapolres Rohil AKBP Sigit Adi Wuryanto menuturkan pihaknya langsung membentuk unit pengumpulan zakat (UPZ) begitu mendapatkan kunjungan dari Baznas Rohil yang menyampaikan tentang adanya zakat profesi. Dari

E B A G A I l a n g k a h penginapan, tim Satpol PP penegakan peraturan menemukan sejumlah perdaerah (perda) teruta- empuan yang kemudian ma berkaitan dengan diamankan pihak Satpol PP. pelaksanaan ibadah puasa di “Kami akan berikan efek bulan Ramadan, jajaran Sat- jera, dalam artinya yang pol PP Rohil mengelar ditemukan langsung operasi rutin berupa diamankan dan dipenyisiran ke sejumproses dan jika terlah lokasi di Bagansibukti melanggar ketapi-api. entuan dipulangkan,” Beberapa titik ditinkata Suryadi. jau untuk mengetahui Ia menegaskan apakah masih adankegiatan penertiban ya praktek berupa SURYADI akan dilakukan terus penyakit masyarakat secara berkelanjutan (pekat) yang mengganggu dengan harapan tercipta suakenyamanan beribadah war- sana beribadah yang nyaman ga terjadi. Kegiatan dipimpin bagi masyarakat selama berlangsung Kasatpol PP Rohil langsungnya Ramadan. Ia Suryadi SE didampingi para mengharapkan para pemilik kasi, perwakilan dari Badan usaha bisa menghormati ibaPenanaman Modal dan Pe- dah puasa dan bersama-salayanan Terpadu Satu Pintu ma mendukung terwujudnya (BPMPTSP) Rohil, pihak kelu- situasi yang harmonis dan rahan dan perangkat terkait, kondusif di tengah masyarSenin (4/6) sore kemarin. akat. “Kegiatan ini kami gelar “Kami komitmen untuk menindaklanjuti edaran dari menjalankan tugas sesuai bupati terkait dengan bulan dengan ketentuan dalam Ramadan ini,” kata Surya- rangka penegakan Perda di. Dari beberapa titik yang yang berlaku,” pungkas Suryditinjau termasuk di sebuah adi.(adv/a)

sekitar 620 personel Polres, dimana lebih dari 400 orang yang muslim disampaikan terkait zakat profesi. “Kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya disalurkan, kepada mustahik,” kata Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Dr Wawan. Potensi zakat yang terkumpul mencapai sekitar Rp66 juta setiap bulannya sejak dijalankan. Sebelumnya telah disalurkan bagi penerima di wilayah Kecamatan Tanah Putih, sedangkan yang belakangan ini sebagian sudah didistribusikan dan sebagiannya diserahkan ke mustahik dengan melibatkan Baznas di Kecamatan Bangko.(adv/a)

KEPALA Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rohil, drh Isa Ahmadi siang itu menggambarkan tentang besarnya potensi keladi ungu yang dikelola masyarakat di daerah pesisir, persisnya Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi. Namun sayang potensi keladi ungu itu masih diproduksi dalam bentuk bahan baku. ‘’Kita harus akui itu, dimana sebagian besar produksi keladi ungu itu masih berupa bahan baku,’’ kata Isa kemarin di Bagansiapi-api. Tanaman keladi ungu yang sedang dikembangkan oleh masyarakat yang berada di Kepenghuluan Darussalam

itu, tambah Isa, cukup potensial sekali. Hanya saja, sebagian besar produksinya masih berupa bahan baku. Artinya, keladi ungu yang sudah dipanen, langsung dikumpulkan untuk dibawa keluar dari daerah Kabupaten Rohil. ‘’Dengan mengunakan kendaraan roda empat, keladi ungu dari Sinaboi itu dijual ke luar daerah,’’ kata Isa. Padahal lanjut Isa membandingkan, keladi ungu ini bisa olah untuk menghasilkan produk turunannya yang mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Misalnya bisa diolah menjadi kue bolu atau keripik keladi ungu.(adv/b)

Redo Pilih Fitnes dan Futsal

Persija vs Persebaya Batal JAKARTA (RP) - Pemilik hak siar Liga 1 2018, Indosiar menyayangkan pembatalan laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya yang sedianya digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Ahad (3/6) malam. Karena pembatalan mendadak tersebut, pemilik hak siar harus rela kehilangan banyak klien yang sudah siap pasang iklan. “Ketika kami mau menayangkan kami punya komitmen kepada pemirsa, klien iklan kami juga. Tetapi kalau kejadiannya seperti kemarin tiba-tiba terjadi kerusuhan kami tidak bisa menayangkan itu membuat kami sangat repot sekali,” kata Direktur Program Indosiar Harsiwi Ahmad saat ditemui di kantornya, Senin (4/6) malam. Menurut Harsiwi, akibat ketidakjealsan pertandingan Persija bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, sudah ada pertandingan lain Persija yang ditunda. Kalau Liga 1, ini adalah sudah yang ketiga, laga bigmatch batal digelar. “Selain kehilangan iklan, kami juga dihujat di media sosial dan masyarakat. Padahal kan batalnya bukan dari kami, tapi akibat panitia tidak bisa menggelar laga dengan aman dan nyaman,” ungkapnya. Karena itu, sebagai pemilik hak siar pihaknya menyarankan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi agar lebih tegas ke klub dan panitia pelaksana pertandingan. Terutama, untuk klub yang menggelar laga bigmatch. “LIB juga harus lebih tegas, untuk lebih berusaha, jadi kalau ada match-match besar itu ada jaminan bahwa itu benar-benar tayang, Untuk itu perlu pendekatan ekstra kepada pihak kepolisian, juga klub-klubnya supaya efortnya lebih keras lagi,” tegas Harsiwi. (dkk/jpnn)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru UNTUK menjaga kondisi isiknya selama libur latihan saat bulan Ramadan, pemain tengah PSPS Redo Rinaldi lebih memilih untuk bermain futsal dan itnes. Waktu latihan pribadi yang dijalani Redo juga lebih banyak pada sore dan malam hari. “Kalau untuk latihan isik saya selama libur ini, saya lebih memilih melakukan kegiatan seperti futsal dan itnes untuk tetap menjaga kebugaran tubuh,” kata Redo. Untuk waktu pelaksanaan dua kegiatan tersebut, pemuda asli Pekanbaru tersebut lebih malam hari untuk pelaksanaan futsal dengan durasi tiga kali seminggu mulai pukul 22.00 malam atau seusai pelaksanaan Salat tarawih. “Kalau kegiatan futsal, saya

lakukan tiga kali dalam seminggu dan waktunya di malam hari sekitar pukul 10 malam. Kalau untuk itnesnya, saya lakukan di waktu sore sekitar pukul 5 sore menjelang waktu berbuka,” ujarnya. Dengan menjalankan pola latihan pribadi tersebut, diakui Redo, meskipun siang harinya harus menjalankan ibadah puasa. Namun kondisi tubuhnya tetap terasa fresh dan tidak lemas. Dengan kondisi seperti itu, Redo mengaku sudah tidak sabar untuk segera merumput bersama PSPS usai libur Idul Fitri nantinya. “Karena semua pemain PSPS sudah dianggap profesional, sebelum libur latihan kemarin pelatih kepala PSPS coach Hendri Susilo tidak ada memberikan instruksi khusus. Menurutnya semua pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan saat libur latihan,” sebutnya.(ksm)

REDO RINALDI

Arema FC Berambisi Sapu Bersih Lima Laga Sisa

JPG

SUPORTER: Aremania saat memberikan semangat kepada tim kesayangannya.  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

MALANG (RP) - Meski Arema FC dalam kondisi terpuruk, sang pelatih tim berjuluk Singo Edan itu, Milan Petrovic, tetap optimistis mengarungi Liga 1 2018.Milan meyakinkan pada anak asuhnya bahwa masih ada peluang untuk bangkit. Di akhir putaran pertama Liga 1, minimal menembus papan tengah masih mungkin. Syaratnya, harus sapu bersih lima laga sisa. Artinya, dari lima laga itu, Arema FC harus bisa meraih 15 poin. Ini memang bukan tugas ringan. Sebab lawan yang

bakal dihadapi juga tim-tim cukup berkualitas. Yakni Perseru Serui (6/6), Persela Lamongan (7/7), Barito Putera (11/7), PS Tira (15/7), dan Sriwijaya FC (21/7). ”Kami berharap mendapat 15 poin, setelah itu berhenti dan menyelesaikan putaran pertama,” tegas Milan Petrovic. Sebenarnya, jika Arema FC mampu menyapu bersih poin pada enam laga kandang di awal kompetisi lalu, Purwaka Yudhi dkk saat ini bisa menempati posisi papan atas dengan raihan 18

poin. Hanya saja, ketika itu Singo Edan justru kehilangan banyak poin di kandang sendiri. Dari enam laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Arema meraih hasil imbang sebanyak tiga kali. Hal itulah yang ingin dikejar untuk dikembalikan oleh pelatih berkebangsaan Serbia tersebut. ”Kita banyak kehilangan poin dan kami berikan itu ke klub lain. Mestinya saat ini minimal kami memiliki 18 poin,” tambah bapak tiga orang anak tersebut.

Oleh karena itu, ia ingin menyapu bersih laga yang tersisa di putaran pertama ini dengan kemenangan. ”Kami harus mencoba mendapatkan poin pada pertandingan-pertandingan tersebut,” terangnya. Ia mengungkapkan bahwa setelah melawan Perseru Serui, dirinya telah mengagendakan program latihan selama libur kompetisi untuk meningkatkan isik dan kualitas permainan. ”Nanti itu akan ada waktu jeda, dan kami akan memanfaatkan itu dengan baik,”

imbuhnya. Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa dirinya ingin membuat permainan Arema FC lebih enak ditonton agar tidak mengecewakan para fans, yaitu Aremania. Strategi yang akan banyak ia terapkan adalah dengan melakukan serangan melebar ke arah sayap yang ditutup dengan umpan silang atau tusukan ke depan gawang lawan. ”Saya ingin permainan kami menyebar ke samping, mencoba menarik pemain lawan agar keluar,’’ ujarnya.(ksm/jpg) YAYA  TATA LETAK: EFAN


PRO-SIAK

16

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK

Riau Pos RABU, 6 JUNI 2018

Siak Lima Besar Investment Award 2018 BADAN Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menetapkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Siak masuk dalam nominasi lima besar penyelenggara pelayanan terpadu terbaik tahun 2018. Kabar ini disampaikan oleh tim penilai dari BKPM Pusat, Mardian Syah di sela-sela kunjungannya ke kantor DPMPTSP Siak, Senin (4/6) pagi. ‘’Iya benar, hari ini kami melakukan uji petik terkait penilaian kinerja Pelayanan Terbadu Satu Pintu (PTSP) terbaik dan kebetulan Siak masuk dalam 5 besar se nasional,” kata Mardian Syah. Dari 416 kabupaten, lanjut Mardian, Siak masuk dalam 5 terbaik, bersama Kabupaten Sragen, Pinrang, Cilacap dan Semarang. ‘’Tim kami terdiri dari perwakilan Kementerian Keuangan, Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), BKPM dan Surveyor Indonesia,” ujarnya. Disampaikannya pula,

dirinya bersama tim akan melakukan klarifikasi atau penilaian kesesuaian terhadap 32 aspek yang sudah ditentukan, apakah sudah sesuai dengan yang ada di lapangan atau tidak. Mardian menambahkan, dari hasil uji petik ini akan ditentukan tahap yang terakhir yaitu penentuan terbaik satu, dua dan tiga. Hasilnya akan diumumkan pada bulan Juli yang akan datang. Sementara untuk penilaiannya meliputi dari Indeks Kepuasan Masyarakat dengan poin15 persen, uji petik 15 persen, paparan dari dinas 35 persen dan set asesment dengan poin 35 persen, dengan total 100 persen. ‘’Sejak digagas dari tahun 2011 lalu kegiatan ini untuk meningkatkan masuknya investasi sebagai peningkatan roda perekonomian pusat maupun daerah dan diharapkan mampu meningkatkan langkah-langkah yang dilakukan kepala daerah agar daerahnya menjadi tujuan investor, khususnya bidang penanaman modal,” sambung Mardian.

Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Siak Heriyanto mengatakan, pihaknya telah membuat terobosan baru, yaitu sertiikasi elektronik. ‘’Jadi, masyarakat yang mengurus perizinan hanya datang sekali pada saat pendaftaran. Selanjutnya sertiikat perizinannya akan dikirim melalui email,” terang Heriyanto. Artinya, kata Heriyanto, pihaknya sudah menerapkan sistem online perizinan terintegrasi atau online single submission (OSS) yang digalakkan oleh presiden. Ia berharap Siak bisa mempertahankan predikat Pelayanan Publik Terbaik I se-Indonesia, yang diperoleh tahun 2016 lalu. Seperti diketahui, DPMPTSP Siak telah membuat aplikasi Sistem Informasi Layanan Perijinan (SMILE). Dengan sistem itu kepala dinas yang berwenang bisa menyetujui/memberikan perizinan (stempel dan tandatangan) kapan dan dimanapun ia berada.(adv/a)

VERIFIKASI: Tim penilai BKPM Pusat sedang memveriikasi layanan di DPMPTSP Kabupaten Siak, Senin (4/6/2018).

HUMAS PEMKAB SIAK

SAFARI RAMADAN: Plt Bupati Siak Alfedri MSi pada Safari Ramadan Pemkab Siak di Masjid Nurul Huda, Kecamatan Kandis, belum lama ini.

Safari Ramadan Jadi Wadah Komunikasi Pemprov dan Pemkab PLT Bupati Siak H Alfedri mengikuti Safari Ramadan Provinsi Riau yang dihadiri oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Provinsi Riau H Syahrial Abdi yang dipusatkan di Masjid Sultan Yahya Abdul Jalil Muzafarsyah, Minas, Senin (4/6). Sebagai tuan rumah, Alfedri menyambut baik kehadiran tim safari Ramadan dari Provinsi Riau. Safari Ramadan, menurut Alfedri menjadi wadah untuk mempererat komunikasi antara Pemprov Riau dan Kabupaten Siak. Karena selain menjadi ajang silaturahmi dalam safari Ramadan biasanya untuk memberikan

beberapa informasi perkembangan pembangunan yang ada di Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Siak. Pada kesempatan itu, Alfedri juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Siak telah berazam untuk menjadikan Siak Negeri Melayu ini melahirkan 1.000 Haiz. Proses ke sana terus diupayakam dengan merangsang tumbuhnya rumah-rumah tahiz di setiap kecamatan. Saat ini di setiap kecamatan di Siak telah berdiri pondok pesantren. ‘’Kami telah berazam untuk melahirkan 1.000 haiz. Sejalan dengan itu, kami juga memprogramkan lagi bea-

siswa bagi yang telah hafal 30 juzz untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Insyallah doa kita semua agar anak yang disekolahkan di pesantren menjadi calon pemimpin yang baik di masa yang akan datang. Selain itu pula,kita juga berazam ke depan akan membuat masjid layak anak, dengan mengisi membuat aktivitas positif di masjid. Inilah harapan kami yang harus dipersiapkan kedepan semoga Allah meridhoinya,” pungkasnya. Sementara itu, H Syahrial Abdi menjelaskan tujuan kehadiran tim safari Ramadan dari provinsi yaitu dalam rangka mewujudkan

persepsi guna mewujudkan negeri yang baik. Selain itu juga untuk menjalin silaturahmi bersama masyarakat Kabupaten Siak, khususnya Kecamatan Minas. ‘’Kabupaten Siak merupakan kabupaten unggulan di Provinsi Riau ini, kami berharap ke depan apa yang akan diprogramkan Pemkab Siak untuk melahirkan 1.000 hafiz bisa terwujud. Kita tentu sama sama meyakini anak yang telah hafiz Alquran akan menjadi calon pemimpin yang baik ke depan. Dengan begitu keberkahan terus tercurah bagi Negeri Istana,” pungkasnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB SIAK

Idul Fitri, Polres Siak Turunkan 130 Personel SIAK (RP) - Untuk pengamanan mudik hari raya Idul Fitri 1439 H di wilayah Kabupaten Siak, Polres Siak menurunkan 130 personel. Selain personel Polres Siak, pengamanan Idul Fitri juga melibatkan TNI, Dinas Perhubungan dan Kesehatan. ‘’Kita menurunkan 130 personel di wilayah Kabupaten Siak dalam pengamanan hari raya Idul Fitri bekerja sama dengan TNI, Dinas Kesehatan dan Perhubungan,” ujar Kapolres Siak AKBP Ahmad David. Dikatakannya, beberapa titik lokasi penempatan pengamanan telah ditetapkan sebanyak lima pos, yakni ada tiga pos pengamanan dan dua pos pelayanan. Dikatakan kapolres, 3 pos pengamanan tersebut berada di Kecamatam Kandis, Minas danTualang. Sedangkan dua pos pelayanan di pelabuhan Tanjung

AHMAD DAVID Buton dan istana Siak. Kapolres menjelaskan, lima pos tersebut berada di Kandis, Minas, Tualang, tanjung Buton dan Istana Siak, karena menjadi tempat titik hentinya keramaian masyarakat untuk mudik, maupun arus balik. ‘’Seperti yang kita ketahui, kalau sudah ramai maka potensi konlik dan gangguan kamtibmas mungkin akan terjadi. Sehingga kita sudah melakukan langkahlangkah mengantisipasinya,” paparnya.(wik)

MENINGKAT: Permintaan warga terhadap telur ayam menjelang Idul Fitri di Kecamatan Tualang kini meningkat, Selasa (5/6/2018).

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

Jelang Mudik, Penghulu Diimbau Tingkatkan Kamtibmas PERAWANG (RP) - Penghulu kampung sampai tingkat RT diminta agar meningkatkan ketertiban dan keamanan (kamtibmas) di lingkungannya menjelang dan selama mudik Idul Fitri. Mengingat banyak warga yang akan mudik Idul Fitri, sehingga lingkungan

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

pemukiman menjadi sepi dari aktivitas seperti biasanya. Hal ini disampaikan Camat Tualang Zalik Effendi terkait mudik Idul Fitri yang tidak lama lagi dilakukan, sehingga perlu meningkatkan kamtibmas. ‘’Penghulu kampung agar mengimbau RT di wilayah-

nya untuk meningkatkan kamtibmas dengan mengaktifkan pos kamling,” imbau camat. Dikatakan camat, ini salah satu upaya pencegahan kriminalitas di lingkungan masyarakat. Terutama menjelang Idul Fitri, tentunya banyak warga yang akan mudik.

Sedangkan bagi warga yang mudik cukup lama dan meninggalkan rumah dalam keadaan tanpa penghuni, diminta untuk melaporkan kepada RT atau RW setempat agar bisa diawasi. Untuk itu, Zalik mengimbau kepada penghulu kampung dan lurah untuk men-

yampaikan ke jajarannya lebih meningkatkan lagi keamanan di wilayahnya. ‘’Rumah yang ditinggal dalam keadaan kosong cukup rawan terjadi pencurian. Maka kita mengimbau tingkatkan keamanan dengan mengaktifkan pos kamling,” pesan Zalik.(wik)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos RABU, 6 JUNI 2018

BUMI SRI GEMILANG

17

Disdik Serahkan Hasil USBN SD dan MI

HUMAS PEMKAB INHIL

SAMPAIKAN MASUKAN: Pjs Bupati Inhil H Rudyanto memberikan masukan pada rapat persiapan penyambutan kedatangan Kapolda dan Danrem ke Tembilahan, Selasa (5/6/2018).

Kapolda dan Danrem Dijadwalkan Datang ke Kota Tembilahan SEBAGAIMANA rencana yang dijadwalkan, Kapolda Riau dan Danrem 031 Wirabima akan berkunjunga ke Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada Kamis (7/6) mendatang. Untuk mempersiapkan kedatangan kedua jendral dari dua institusi negara itu, Pemerintah Kabupat-

en (Pemkab), Polres dan Kodim Inhil menggelar rapat gabungan di ruang Tri Brata Mapolres Inhil, Tembilahan, Selasa (5/6). ‘’Kunjungan tersebut dalam rangka Safari Ramadan, yang disejalankan dengan deklarasi anti-hoax,” kata Pejabat sementara (Pjs) Bupati Inhil H Rudyanto.

Rapat yang difokuskan pada persiapan teknis menyambut kedatangan Kapolda Riau dan Danrem tersebut dipimpin langsung Kapolres Inhil AKBP Christian Rony bersaama Pjs Bupati Inhil H Rudyanto dan Kasdim 0314/Inhil. Pada kesempatan yang sama, kata Kapolres In-

hil AKBP Christian Rony Putra, deklarasi antiteror dan hoax nantinya akan menghadirkan seluruh elemen masyarakat Inhil, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh politik, mahasiswa dan lainnya. Saat itu Pemkab, Polres dan Kodim Inhil juga

merencanakan pemberian santunan kepada anak yatim piatu. Secara teknis rombongan direncanakan Salat Tarawih di Masjid Alhuda Tembilahan. Tindaklanjut rapat tersebut, akan dilaksanakan pula rapat internal Pemkab Inhil. Rapat itu nanti akan melibatkan pejabat eselon II di lingkungan

Pemkab Inhil, khususnya sesuai tugas dan fungsi masing-masing OPD. Oleh sebab itu sebagai mana instruksi Pjs Bupati, agar para pejabat terkait aktif berkoordinasi dengan pihak Polres dan Kodim, agar persiapan penyambutan kedatangan Kapolda dan Danrem, dapat berjalan dengan baik.(adv)

DINAS Pendidikan (Disdik) Indragiri Hilir (Inhil) menyerahkan hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun ajaran 2017-2018 tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Selasa (5/6). Penyerahan dilakukan Kepala Disdik Inhil H Rudiansyah, yang didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Fathurrahman, dan Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum, Penilaian dan Kelembagaan Tuti Estianti. Berdasarkan data yang ada, jumlah peserta USBN sebanyak 13.878, terdiri dari 11.539 siswa di 514 SD dan 2.339 dari siswa di 181 MI. Dari sejumlah mata pelajaran, bahasa Indonesia terbilang rendah. ‘’Ini akan menjadi catatan kita agar dapat ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang,” kata Kepala Dinas Pendidikan Inhil, H Rudiansyah. Sementara itu, Kabid PSD menyebutkan bahwa Pengumuman kelulusan SD/MI serentak dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2018 pukul 16.00 di masing-masing sekolah. ‘’Sekolah masing-masing yang akan mengumumkan hasil kelulusan. Kami hanya menyerahkannya kepada pihak sekolah,” sambung Faturahman. Bagi mata pelajaran yang sudah mendapatkan hasil baik, lanjut Fatur, sebaiknya dapat dipertahankan. Sedangkan yang belum sesuai harapan, kiranya menjadi bahan evaluasi. “Di mana kekurangan, ya harus diperbaiki. Kita berharap semua mata pelajaran pada UNBK tahun depan, hasilnya maksimal,” tutupnya.(adv)

Idul Fitri, Pelayanan Kesehatan Tetap Maksimal TEMBILAHAN (RP) - Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tidak perlu khawatir saat libur Idul Fitri. Pasalnya pelayanan kesehatan tetap dimaksimalkan mulai dari H-8 sampai dengan H+8 Idul Fitri. Artinya peserta JKN-KIS tetap berhak atas jaminan pelayanan kesehatan selama berlangsungnya cuti bersama libur Idul Fitri. Untuk peserta JKN-KIS yang menjalani mudik, apabila memerlukan pelayanan kesehatan di luar kota dapat memperoleh pelayanan kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan walaupun peserta tidak terdaftar di FKTP tersebut. ‘’Prinsip portabilitas pada Program JKN-KIS bisa dirasakan saat-saat mudik Idul Fitri nanti,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan Dahidin, Senin (4/6) petang. Sesuai dengan peraturan perundangan yang selama ini sudah berjalan, peserta yang berada di luar kota dan tidak menetap dalam jangka waktu lama, dapat mengakses pelayanan kesehatan di FKTP, walaupun peserta itu tidak terdaftar di FKTP tersebut. ‘’Hal ini juga sudah men-

 REDAKTUR: M ERIZAL

jadi bagian dari perjanjian kerja sama antara BPJS Kesehatan. Fasilitas kesehatan (faskes) tidak diperkenankan menarik biaya tambahan,” tambahnya. Dahidin menuturkan, kewajiban melayani peserta luar wilayah saat libur Idul Fitri juga berlaku bagi FKTP nonpuskesmas (klinik pratama dan dokter praktek perorangan) yang membuka praktek pelayanan kesehatan. Apabila tidak terdapat FKTP yang dapat memberikan pelayanan saat libur Idul Fitri di wilayah tersebut, atau peserta memerlukan pelayanan pemeriksaan dokter di luar jam buka layanan FKTP maka peserta dapat dilayani di IGD rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan medis dasar. Oleh karena itu pada kondisi gawat darurat seluruh fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun lanjutan wajib memberikan pelayanan penanganan pertama kepada peserta JKN-KIS. Selama peserta JKN-KIS mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta tindakan medis yang diperolehnya berdasarkan indikasi medis yang jelas berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, maka akan dijamin dan dilayani. ‘’Kita mengimbau kepada

para peserta JKN-KIS yang sedang mudik untuk selalu membawa Kartu JKN-KIS. Seluruh pelayanan kesehatan bagi peserta ini hanya berlaku bagi peserta JKNKIS dengan status aktif,” paparnya. Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Inhil Zainal Abidin menyebutkan, selaku pemberi pelayanan kesehatan tingkat pertama, maka sebanyak 27 puskesmas se-Inhil siap memberikan pelayanan kesehatan maksimal. Dia menyebutkan ada tiga Posko Kesehatan Bersama selama Idul Fitri, yakni di Puskesmas Selensen, Puskesmas Kempas dan Puskesmas Jalan Gajah Mada Tembilahan. Seluruh Puskesmas wajib buka selama 24 jam untuk melayani masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan. ‘’Kita juga menyiapkan sebanyak 51 tenaga dokter, 294 perawat yang bertugas di puskesmas, termasuk 10 ambulans yang siaga selama libur Idul Fitri,” pungkasnya. Demikian pula dengan Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, Saut Pakpahan. Dia menegaskan pihaknya telah menyiapkan segala hal bagi menunjang pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, termasuk peserta JKN-KIS saat libur Idul Fitri. (ind)

INDRA EFENDI/RIAU POS

KUKUHKAN PENGURUS: Sekda Inhil H Said Syarifuddin mengukuhkan pengurus HSNI Kecamatan Mandah, Senin (4/6/2018).

Sekda Kukuhkan Pengurus HSNI Mandah TEMBILAHAN (RP) - Sekretaris Daerah (Sekda) Indragiri Hilir (Inhil) H Said Syarifuddin, mengukuhkan pengurus ranting Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Mandah periode 2018-2023, Senin (4/6). Saat itu Sekda Inhil bertindak sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HSNI Inhil. Kepada media, Said Syarifuddin menjelaskan alasan kenapa ranting HSNI Kecamatan Mandah ditempatkan di Desa Belaras. ‘’Karena Desa Belaras memiliki potensi perikanan terbesar di daerah itu,” ka-

tanya. Apalagi 30 sampai dengam 40 persen masyarakat Desa Belaras berprofesi sebagai nelayan tradisional. Keberadaan HSNI, dikatakan sekda memang telah menjadi harapan masyarakat. Sebab, HSNI merupakan wadah bagi mereka untuk bertukar pikiran dan menyampaikan aspirasi terkait profesi dijalani selama ini. Maka demikian, sekda menginginkan supaya pengurus HSNI Mandah mendata berbagai kebutuhan nelayan di daerah tersebut. Paling tidak HSNI Mandah, meski dapat menfasilitasi

dan mengarahkan apa yang menjadi kebutuhan anggota. Dikatakan sekda, selain dijual, dia berharap pula ikan hasil tangkapan dapat diolah dalam bentuk bon industri menjadi kerupuk dan lainnya. Artinya dalam satu rumah tangga dapat dua sumber penghasilan keluarga. Senada dengan itu, Kepala Desa Bekawan HR Alfian mengatakan, selama ini ikan hasil tangkapan nelayan dijual hingga ke luar daerah, Tembilahan dan Pekanbaru serta Batam Kepulauan Riau (Kepri). ‘’Oleh karena itu kita ber-

harap kehadiran HSNI dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat. Positif dari sisi pertumbuhan ekonomi masyarakat luas,” paparnya. Sementara Ketua Ranting HSNI Kecamatan Mandah, Muslim mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap kondisi sarana dan prasana nelayan. Salah satu contoh fasilitas alat tangkap dan lain sebagainya. ‘ ’ Ma r i l a h s a ma -s a ma kita bersinergi demi kemajuan daerah, khusunya HSNI di Kecamatan Man dah,” ajaknya.(ind)

 TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

18

NEGERI SERIBU SULUK

Riau Pos RABU, 6 JUNI 2018

Gaji 14 ASN Dibayarkan Tanpa Turkin

P

EMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab Rohul) telah mengalokasikan anggaran untuk pembayaran gaji 13 dan gaji 14 atau tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab di dalam APBD Rohul 2018. Kedua item gaji Gaji 13 dan gaji 14 yang akan diterima ASN dilingkungan Pemkab Rohul dalam tahun ini, dananya sekitar Rp48 miliar. Namun yang segera dibayarkan dalam pekan ini, sebelum libur dan cuti bersama Lebaran Idul Fitri 1439 H ASN yakni gaji 14 (THR) untuk 5.674 ASN ditambah 46 Anggota DPRD Rohul dengan alokasi dana sebesar Rp22.437.262.837. Pejabat (Pj) Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Selasa (5/6) menegaskan untuk pembayaran gaji 14 ASN di lingkungan Pemkab Rohul harus tuntas dalam pekan ini di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Rohul. Karena informasi dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohul, secara administrasi masing-masing OPD telah mengajukan pengusulan

HUMAS PEMKAB ROHUL

BERI BANTUAN: Pj Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi memberikan bantuan saat melaksanakan Safari Ramadan di Desa Sontang Kecamatan Bonai Darussalam, Senin (4/6/2018).

pencairan gaji 14. ‘’Kita harapkan dua hari kedepan gaji 14 (THR) ASN di lingkungan Pemkab Rohul sudah dimasuk ke rekening pegawai. Karena pemerintah daerah telah menerapkan transaksi Non tunai. Sesuai dengan Surat Mendagri,

Gaji 14 dibayarkan pekan pertama Juni,’’ terangnya. Disinggung tentang besaran gaji 14 ASN di lingkungan Pemkab Rohul, Pj Sekda mengaku, didalam surat Mendagri, sudah disampaikan komponen gaji 14, diantaranya gaji pokok, tunjangan

keluarga, tunjangan jabatan dan tunjangan kinerja (Turkin). Namun untuk pembayaran sejumlah komponen gaji 14 tersebut, Pemerintah Kabupaten Rohul mempunyai pertimbangan dengan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

‘’Untuk sementara, Pemkab Rohul baru bisa menyediakan anggaran Gaji 14, disesuaikan dengan penganggaran yang telah disusun didalam APBD Rohul 2018, dengan rincian komponennya, gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan saja. Sementara

Turkin tidak masuk kedalam penyusunan perencanaan didalam RAPBD Rohul,’’ jelas Staf Ahli Bupati Rohul itu. Haris mengatakan, sesuai isi surat Mendagri itu, untuk pembayaran komponen gaji 14 khusunya tunjangan kinerja, menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. ‘’Jadi gaji 14 ASN yang dibayarkan, untuk sementara hanya membayarkan tiga item komponen saja (gaji pokok, tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan),’’ sebutnya. Pj Sekda mengaku belum mendapatkan laporan, terkait hari ini (Selasa, red), gaji 14 ASN sudah disalurkan ke rekening ASN. ‘’Jadi tergantung kesiapan masing-masing OPD Rohul, dalam mengusulkan proses pencairan gaji 14. Kita sudah ingatkan OPD Rohul, pekan pertama Juni gaji 14 sudah diterima ASN dilingkungan Pemkab Rohul,’’ tambahnya. Dia menambahkan, pengalokasian Gaji 13 dan Gaji 14 untuk ASN di lingkungan Pemkab Rohul, tidak membebani APBD Rohul 2018. Karena sebelumnya pemerintah daerah telahmengangarkan dan membahas serta disetujuinya Ranperda RAPBD oleh DPRD Rohul menjadi Perda APBD Rohul 2018. (adv)

ASN Diajak Iktikaf di Masjid Agung Tiga Pegawai Lapas Terima Penghargaan SEPULUH hari terakhir Ramadan 1439 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu bekerja sama dengan Badan Pengelola Masjid Agung Islamic Center Rohul menggelar kegiatan iktikaf. Kegiatan rutin keagamaan yang dilaksanakan dalam bulan Ramadan, telah dimulai Selasa (5/6) dini hari dipusatkan Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Rohul. Bupati Rohul H Sukiman mengajak masyarakat dan jamaah serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Rohul untuk bersama-sama mendapatkan malam Lailatul Qadar, salah satu caranya adalah

dengan mengajak keluarga bersama-sama melaksanakan iktikaf di MAIC Rohul. Menurutnya, malam lailatul qadar merupakan malam yang mulia dimana pada malam itu, Allah akan menurunkan pengampunan, rahmat dan hidayahnya bagi umat Islam. Bagi yang melakukan ibadah di malam lailatul qadar, sama pahalanya dengan pahala beribadah 1000 bulan. Meski tidak disebutkan waktu pasti datangnya malam Lailatul Qadar tersebut, Bupati menjelaskan didalam alquran dan hadis, bulan itu jatuh pada malammalam Ganjil ramadan

‘’Saya mengajak seluruh ASN dan honorer termasuk masyarakat untuk melaksanakan iktikaf 10 hari menjelang Idul Fitri 1439 H. Mari ajak keluarga, saudara, mudah-mudahan, kita semua adalah orang-orang beruntung mendapatkan malam lailatul qadar di penghujung berakhirnya bulan Ramadan 1439 H,’’ ujarnya. Ketua Umum Badan Pengelola MAIC Rohul H Zulyadaini, Selasa (5/6) menjelaskan, selama Ramadan disiapkan makan-minuman berbuka puasa setiap harinya, bagi umat muslim terutama jamaah umum, anak yatim, kaum duafa dan musair. (adv)

PASIRPENGARAIAN (RP)- Sedikitnya tiga pegawai Lapas Kelas II B Pasirpengaraian, Senin (4/6) menerima piagam penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM, atas keberhasilan dalam menggagalkan upaya penyeludupan narkoba jenis sabu dari salah satu pengunjung ke lingkungan Lapas, Sabtu (26/5) pukul 10.20 WIB. Penghargaan yang diterima ketiga pegawai Lapas, diserahkan Kadiv Pemasyarakatan KanwilKemenkum dan HAM Riau Lilik Sujandi, saat melakukan kunjungan kerja ke Rohul sekaligus buka puasa. Pegawai Lapas, Dafrijon sebagai

petugas penggeledahan, Ilham Suhenri Tanjung sebagai petugas pintu utama, dan Muhammad Sandi sebagai operator X-Ray. Lilik Sujandi didampingi Kalapas Muhammad Lukman menjelaskan, ketiga pegawai Lapas yang menerima piagam penghargaan sebagai bentuk reward, karena berhasil menggagalkan upaya penyeludupan narkoba ke dalam Lapas. Menurutnya, pemberian penghargaan ini, bagian dari komitmen Kemenkum HAM, khususnya Divisi Pemasyarakatan Riau, dalam komitmen mendukung, dan memberikan penguatan kepada petugas di UPT Pemasyarakatan,

khususnya Lapas dan Rutan untuk tetap sungguh-sungguh dan komitmen dalam memberantas peredaran narkoba di dalam Lapas dan Rutan. ‘’Dengan adanya komitmen bersama, mulai dengan pemeriksaan ketat dan serius tentu dapat mencegah masuknya peredaran narkoba di dalam Lapas atau Rutan.Karena semakin ketatnya sistem pengawasan, modus peredaran narkoba semakin berkembang, sehingga tingkat kerawanan yang harus diwaspadai, dari itu perlu ditingkatkan alat pemeriksaan dan petugas ditambah,’’ sebutnya.(epp)

PRO-KUANSING-MERANTI-BENGKALIS Honor Guru Madrasah Segera Dibayarkan BENGKALIS (RP) - Bantuan kesejahteraan (honor) untuk guru madrasah akan dibayarkan sebelum hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah. Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis diminta untuk segara melakukan veriikasi data jumlah guru yang menerima bantuan kesejateraan tersebut. Hal itu disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H Heri Indra Putra saat rapat bersama koordinator sekolah madrasah se-Kabupaten Bengkalis, di aula kantor Dinas Pendidikan, Senin, 4 Juni 2018. “Rapat seperti ini perlu dilakukan agar informasi yang diterima oleh guru tidak sim-

pang siur,”ungkapnya sembari menyebut meski secara nominal bantuan kesejahteraan bagi guru madrasah di tahun 2018 ini turun disbanding sebelumnya. Kendati demikian kata Heri tak tertutup kemungkinan honor ini naik jumlahnya. Kalau APBD kita tahun depan meningkat tentu bantuan juga akan meningkat, yang jelas sesuai dengan anggaran yang kita miliki,” jelasnya. Rapat yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan ini dihadiri Kepala Bidang Tenaga Pembinaan Disdik Rasyid, Kepala Pendamping Pendidikan Madrasyah Kemenag Bengkalis, H Khaidir dan perwakilan BPKAD Bengkalis, RM Zamri. (evi)

Gaji ke-13 ASN Meranti Aman Laporan LUKMAN PRAYITNO, Selatpanjang PEMERINTAH Kabupaten Kepulauan Meranti tidak mengalami kendala terkait instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 yang dibebankan ke pemerintah daerah masing-masing. Pasalnya pada APBD Kepulauan Meranti, pemerintah sudah menganggarkan gaji ke-13 dan 14. Bupati Kepulauan Meranti,

Irwan mengatakan pihaknya sudah melakukan antisipasi dari awal dengan menyiapkan gaji ke-13 dan 14. Sehingga hanya tinggal melakukan perubahan nomenklatur dari gaji ke-14 menjadi THR. IRWAN “Untuk Kepulauan Meranti kebetulan kami sudah menyiapkan pos-pos anggaran tersebut. Karena sudah menyiapkan gaji ke-13 dan 14 yang

sekarang bungkusnya adalah THR. Dan ini memungkinkan pada APBD, tinggal hanya merubah nomenklaturnya saja,” ungkap Irwan kepada Riau Pos, Selasa (5/6) kemarin. Me s k i p u n b e g i t u Irwan mengaku tidak mendukung jika keputusan yang dilakukan pusat justru dibebankan ke daerah. Pasalnya banyak daerah lain yang tidak memiliki pos angga-

Jika Terbukti, Segera Ditetapkan Tersangka

Perjuangkan Aspirasi yang Diusul saat Reses-Musrenbang PANGEAN (RP) - Ketua DPRD Kuantan Singingi, Andi Putra SH MH mengapresiasi perjuangan para wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) II Kuantan Singingi (Pangean, Logas Tanah Darat, Inuman, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, dan Cerenti) yang tidak mengenal lelah dan pantang menyerah dalam memperjuangkan aspirasi masyarakatnya. Apalagi legislator yang berasal dari Pangean menurutnya, cukup banyak Pangean yang menerima kue pembangunan. Di antaranya ada pengaspalan jalan 2 kilometer. Di Sukaping satu kilometer. Di Sako juga satu kilometer. Dan belum lagi pembangunan lain, seperti sekolah, puskesmas, pustu dan sebagainya. Karena menurutnya, aspirasi yang disampaikan masyarakat setiap reses, dan musrenbang harus diperjuangkan. “Perlu diketahui, ini adalah hasil perjuangan para anggota dewan, khususnya yang dari Pangean. Saya tahu betul,  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

bagaimana perjuangan mereka saat pembahasan APBD. Luar biasa perjuangan mereka untuk dapil ini,” ungkap Andi Putra dihadapan ratusan masyarakat Pangean saat melaksanakan safari Ramadan di Mesjid Jamik Koto Tinggi Pangean, Senin (4/6). Tahun ini, DPRD Kuansing kembali melaksanakan safari Ramadan. Kali ini, safari Ramadan 1439 H ini diawali di Mesjid Jamik Koto Tinggi Pangean. Ketua DPRD Andi Putra SH MH yang langsung memimpin tim safari. Turut hadir bersamanya sejumlah pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD). Ada Ketua Badan Pembuatan Perda (BPP) Rustam Efendi SSos, Ketua Komisi A Musliadi SAg, Wakil Ketua Komisi B H Masran Ali SAg, Ketua Komisi C Andi Cahyadi. Selanjutnya, hadir pula anggota dewan lainnya, seperti Adam SH MH, Jefri Antoni ST, Sastra Febriawan SPi MSi, Rosi Atali AMd dan Asnidar SPt serta Solehudin SSos. Kehadiran mereka disambut langsung Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra SE.(jps)

ran untuk pembayaran THR sehingga membebani anggaran daerah. “Mestinya kebijakan (pusat) itu sudah terlebih dahulu diprogramkan dalam penyusunan anggaran. Sehingga ketika muncul kebijakan dari pusat ya biayanya juga ditanggung oleh pemerintah pusat. Kalau sekarang haji pokok plus tunjangan jabatan dan tunjangan keluarga membuat keuangan daerah terbebani karena belum diprogramkan di banyak daerah,” tambahnya.(ksm)

CR6/MIRSHAL/RIAU POS

BERI MOTIVASI: Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto SH SIK memberikan motivasi kepada puluhan penghuni Rutan di Polres Kuansing, Senin (4/6.2018).

Tahanan Harus Semangat dan Terus Beribadah TELUKKUANTAN (RP) - Dalam rangka memyambung silahturahim antara sesama umat Muslim, Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK menyambangi Rumah Tahanan (Rutan) dalam agenda berbuka puasa bersama dengan puluhan tahanan di Polres Kuansing, Senin (4/6). Selain buka puasa, Polres juga mendatangkan penceramah untuk memberikan tausiah terhadap para tahanan. Sebelum acara, Fibri Karpiananto berpesan kepada tahanan supaya tetap menjaga silahturahim antar

sesama umat. Fibri Karpiananto yang duduk di tengah-tengah saat berbuka terlihat akrab berbincang dengan para tahanan. Uniknya, tidak ada pengawalan ketat dari anggota Polres saat Fibri Karpiananto berada dalam tahanan. “Saya sudah merasa satu keluarga dengan mereka. Saya rasa tak perlu dikawal. Saya melihat, hampir semua tahanan di sini selalu menjaga salatnya. Saya berharap, para tahanan tetap semangat dan terus beribadah. Masa depan mereka tidak akan pernah habis.

Tidak ada manusia yang sempurna. Manusia tidak terlepas dari sifat khilaf,” ujar Fibri Karpiananto. Salah seorang tahanan yang berinisial AD (32) mengaku sangat senang bisa buka puasa bersama Kapolres Kuansing. Menurutnya, buka puasa tersebut sangat terasa kekeluargaan. “Saat pak Kapolres datang, kami langsung berbaur. Pak Kapolres sangat menghargai kami. Suasana terasa akrab saat para tahan berebut berbincang dengan pak Kapolres,” kata salah seorang tahanan yang berinisial AD tersebut.(cr6)

TELUKKUANTAN (RP) - Dugaan korupsi pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Kuansing, tinggal menunggu hasil audit dari BPKP. Langkah ini guna memastikan, penyidik mendapatkan data yang akurat terhadap kerugian negara. Namun berdasarkan hasil perhitungan Inspektorat, dana yang disalahgunakan sebesar Rp594.787.700, pada pos dana uang persediaan tahun anggaran 2017. “Kami menunggu hasil audit BPKP. Jika itu keluar, kita segera proses tahap I untuk penetapan tersangka dan melimpahkannya ke Kejaksaan,” kata Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK, Senin (4/6) di Teluk Kuantan. Menurut Kapolres, hasil audit itu dalam beberapa hasil ini sudah keluar. “Jadi kita tunggu beberapa hari lagi mas,” ujar Fibri. Sebenarnya, lanjut Kapolres, pihaknya sudah mengantongi dua nama yang diduga kuat memainkan anggaran tersebut. Meski keduanya sudah mengembalikan kerugian. (cr6)  TATA LETAK: EFAN


PRO-KAMPAR-PELALAWAN-INHU Dipastikan Jalintim Layak Pakai

Riau Pos

RABU, 6 JUNI 2018

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru POLRES yang ada di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Polres Pelalawan dan Inhu serta Polres Jalan Lintas Barat (Jalinbar) memastikan jalan yang akan dilalui pemudik Idul Fitri tahun ini dalam kondisi baik dan layak dilintasi. Kepolisian Resort (Polres) Pelalawan memastikan kondisi Jalan Lintas Timur yang masuk wilayah administratif Kabupaten Pelalawan dipastikan mulus, aman dan layak dilewati menjelang mudik. Karena tidak ada lagi ditemukan kerusakan yang parah yang mengganggu kelancaran lalu lintas dan mengancam para pengendara kendaraan bermotor. Demikian disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK melalui Kasat Lantas AKP Mas’ud Ahmad didampingi Kanit Turjawali Iptu Rudi Kuncoro, Selasa (5/6) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, kondisi Jalan Lintas Timur dalam kondisi sangat layak dilalui oleh berbagai jenis kendaraan. Namun demikian, ada beberapa titik yang perlu diwaspadai, karena masuk dalam peta rawan kemacetan, rawan kecelakaan dan rawan langgar. “Kami sudah beberapa kali memeriksa kondisi jalan sepanjang Jalan Lintas Timur dari Kecamatan Bandar Seikijang hingga ke Kecamatan Ukui. Dari pantauan kami di lapangan, tidak ada lagi ditemukan kerusakan jalan yang parah seperti lubang besar menganga atau kondisi jalan buruk lainnya. Semuanya sudah diperbaiki dan mulus serta aman dilewati,” terang Kasat Lantas. Meski secara keseluruhan

KASMEDI/RIAU POS

TINJAU JALAN: Kasat Lantas Polres Inhu AKP W Wahyudi bersama anggota dan pihak Dinas Perhubungan serta pihak Jasa Raharja meninjau Jalan Lintas Timur di Kecamatan Batang Gansal, Selasa (5/6/2018).

badan jalur padat tersebut sudah mulus karena tidak ada lagi proyek pengerjaan peningkatan badan jalan atau pengerjaan beton (rigid) oleh Kementerian PU serta PU Provinisi Riau, lanjut Kasat Lantas, namun ada titik yang perlu diwaspadai karena masuk dalam peta rawan kemacetan. Di antaranya pasar tumpah atau pasar ramadan di ibu kota Kecamatan Pangkalan Kuras yakni Pasar Sorek. Ditambahkan mantan Kasat Lantas Polres Kampar ini, bahwa selain titik jalan rawan kemacetan, ada beberapa titik di Jalan Lintas Timur Kabupaten Pelalawan yang masuk dalam peta rawan kecelakaan (laka) serta rawan langgar yakni Km 35, Km 39 dan 40 Desa Lubuk Ogong, Kecamatan Bandar Seikijang. Kemudian di Km 61, Km 71 dan 72 Kecamatan Pangkalankerinci terutama di jalan dalam Kota Pangkalankerinci dan Km

112 serta 113 Simpang Beringin Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras. Selanjutnya di Km 118 Desa Kuala Semundan Bandar Petalangan Pelalawan, Km 128 Desa Pesaguhan dekat Tugu Equator Kecamatan Pangkalan Lesung dan Km 142.5 Kecamatan Ukui. Di titik rawan kemacetan, rawan laka dan rawan langgar ini, jalan untuk jalur mudik di jalur lintas ini kondisinya ada tikungan tajam, kondisi jalan yang terjal, kondisi jalam bergelombang serta mobilitas di sekitar lokasi padat. Ada Dua Titik Rawan Laka di Inhu Secara umum kondisi Jalan Lintas Timur dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menghadapi arus mudik Idul Fitri masih tergolong baik. Namun demikian, kepada warga yang melintas tetap harus hati-hati. Karena sepanjang Jalan Lintas Timur masih ada dua titik rawan kecelakaan.

Dua mantan Anggota DPRD Bengkalis Tersangka sambungan dari hal 20 Adapun tersangka baru itu adalah mantan anggota DPRD Bengkalis. Mereka adalah Yudhi Veriantoro yang merupakan politisi dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dan Suhendri Asnan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Dua tersangka itu adalah anggota DPRD Bengkalis periode 2009-2014, berinisial YV dan SA,” lanjut mantan Kasi Datun Kejari Pekanbaru itu. Dengan begitu, kata dia, jaksa peneliti akan menunggu pelimpahan berkas atau tahap I, dari penyidik Polda Riau. Menurutnya, berkas seharusnya diterima jaksa 30 hari setelah terbitnya SPDP. “Berdasarkan ketentuan di kejaksaan, tahap I dilakukan dalam

30 hari setelah terbitnya SPDP,” kata Muspidauan. Jika itu tidak dilakukan, Muspidauan mengatakan jaksa peneliti akan mengirimkan P17 untuk mempertanyakan perkembangan hasil penyidikan yang dilakukan. “P17 untuk mengingatkan penyidik,” sebutnya. Masih dikatakannya, jika P17 tersebut tidak juga digubris penyidik dalam 30 hari, jaksa akan mengembalikan SPDP ke penyidik. “Jika dalam 30 hari setelah P17 tak juga tahap I, jaksa peneliti akan mengembalikan SPDP ke penyidik,” kata Muspidauan. Dalam perkara ini, sejumlah pihak disebut-sebut terlibat dan menikmati dana hibah itu. Seperti, nama Bobby Sugara disebut-sebut menjadi calo ribuan

proposal dana hibah berinilai Rp272 miliar ini. Bahkan sesuai berita acara pemeriksaan (BAP) milik Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Riau dalam persidangan pesakitan sebelumnya, Bobby dikatakan mendapat untung 20 persen dari kelompok penerima aliran dana. Selain itu, sejumlah anggota DPRD Bengkalis periode 2009-2014 juga disebut-sebut menerima dana hibah itu. Hal itu sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan dengan terdakwa Jamal Abdullah di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Dalam dakwaan JPU kala itu disebutkan telah terdapat kerugian negara sebesar

Angkutan Darat Diprediksi Turun 18 Persen sambungan dari hal 20 “Karena pengujian kelayakan jalan adanya di kabupaten/kota, maka silakan periksa segera cuma apakah kendaraan yang beroperasi mendukung arus mudik sudah layak jalan. Kami provinsi juga melakukan pengecekan di jalan sesuai kewenangan,” jelasnya. Kadishub mengaku sudah koordinasi dengan Dishub kabupaten/kota untuk memeriksa kelayakan kendaraan itu. Seperti ban, rem, lampu, harus benar-benar dipastikan aman dan layak.

Terlebih dengan angka kecelakaaan tahun lalu sudah turun dibanding sebelumnya, hal ini ditegaskan Tauiq harus dipertahankan. Terlebih berdasarkan prediksi jumlah penumpang untuk transportasi darat pada tahun ini berdasarkan data Dishub Riau turun sampai 18,31 persen tahun ini. Atau pada angka 14.122 penumpang prediksi tahun ini dibanding realisasi tahun sebelumnya 17.287. “Tapi keseluruhan moda transportasi prediksi tahun ini meningkat 27,17 persen. Ini karena untuk

moda angkutan penyeberangan, laut dan udara,” jelasnya. L ebih lanjut dijelaskan Taufiq meskipun jumlah penumpang angkutan jalan diprediksi menurun sebesar 18,31 persen, namun jumlah armada angkutan jalan yang disiapkan untuk melayani penumpang meningkat sebesar 7,6 persen dari 2.077 armada pada tahun lalu menjadi 2.232 armada tahun ini disiapkan untuk melayani penumpang antar dan dalam provinsi.(egp)

Uang Pelicin Proyek Drainase Rp100 Juta Disita sambungan dari hal 20 Mereka mengembalikan uang tersebut setelah perkara ini disidik penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru. “Tadi (kemarin, red) sekitar pukul 09.30 WIB, ada pengembalian uang Rp100 juta oleh pokja dalam proyek drainase,” ungkap Kasi Intelijen Kejari Pekanbaru Ahmad Fuady yang didampingi Kasi Pidsus Sri Odit Megonondo, Selasa (5/6) siang. Diterangkannya, uang itu untuk mengkondisikan lelang kegiatan proyek 2016 lalu hingga akhirnya memenangkan suatu perusahaan. “Uang itu diterima pokja dari seseorang berinisial NI. Dari pemeriksaan, pokja mengakui telah menerima uang tersebut,” terang Fuad. Uang tersebut dikembalikan tanpa adanya paksaan. Masih dikatakannya, penyidik masih terus bekerja untuk mengumpulkan alat bukti dalam perkara ini. Sejauh ini, penyidik telah memeriksa 15 saksi. Mereka diketahui aparatur sipil negara (ASN). “Tim penyidik masih  REDAKTUR: MONANG LUBIS

bekerja. Dalam pekan ini ahli akan turun,” sebut mantan Kasi Pidum Kejari Batam itu. Di tempat yang sama, Kasi Pengelolaan Barang Bukti (BB) dan Barang Rampasan Kejari Pekanbaru Dapot Dariarma menyebut uang sitaan ini diterima pihaknya dari penyidik Pidsus Kejari Pekanbaru yang ditandai dengan adanya berita acara (BA) serah terima. “Uang ini selanjutnya akan dititipkan ke rekening Kejaksaan, dan akan dijadikan barang bukti dalam perkara ini,” singkat Dapot. Pengusutan dugaan penyimpangan proyek dilakukan sejak Maret 2018 lalu. Sejak itu, Kejari Pekanbaru melalui bidang pidana mulai mengusut perkara itu dengan memanggil dan melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait. Hasilnya, Korps Adhyaksa Pekanbaru meyakini adanya peristiwa pidana dalam proyek tersebut, hingga akhirnya meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan berdasarkan berdasarkan surat per intah penyidikan (spr indik) yang

ditandatangani Kepala Kejari (Kajar i) Pekanbar u Sur ipto Irianto pada pertengahan Mei 2018. Adapun proyek yang disidik itu, yakni pembangunan drainase Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru Paket A atau Simpang Jalan Riau-Simpang SKA. Proyek ini dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau pada 2016 lalu. Diduga, proyek itu dikerjakan tidak sesuai spesifikasi yang berpotensi menimbulkan kerugian keuangan negara. Untuk diketahui, dari penelusuran di website www.lpse. riau.go.id, proyek itu memiliki kode 6873039, dengan nama paket: Pembangunan Drainase Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru Paket A Simpang Jl Riau-Simpang SKA. Pengerjaan proyek bersumber dari APBD Provinsi Riau tahun anggaran 2016, dengan nilai pagu paket Rp14.314.000.000. Proyek itu dimenangkan PT Sabarjaya Karyatama dengan nilai penawaran Rp11.450.609.000, menyisihkan 193 perusahaan lainnya.(dal)

“Titik rawan kecelakaan sepanjang Jalan Lintas Timur dalam wilayah Kabupaten Inhu terdapat di Kecamatan Rengat Barat dan Kecamatan Batang Gansal,” ujar Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK melalui Kasat Lantas AKP W Wahyudi, Selasa (5/6) siang. Menurutnya, dua titik rawan kecelakaan itu berada di Km 193199 Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat dan Km 249 Desa Seberida, Kecamatan Batang Gansal. Di mana untuk rawan kecelakaan di Desa Talang Jerinjing akibat medan jalan curam dan terdapat tikungan. Sehingga ketika pengendara kurang hati-hati bisa berdampak kecelakaan. Kemudian, rawan kecelakaan di Desa Seberida, Kecamatan Batang Gansal akibat medan jalan terdapat tanjakan. “Selama ini di dua titik jalan tersebut memang sering terjadi kecelakaan dan masuk dalam titik rawan laka saat

Operasi Ketupat ini,” sebutnya. Selain di dua titik tersebut, kepada pengguna jalan juga perlu waspada ketika melintas di Jalan Lintas Timur terutama di Kecamatan Lirik. Karena di beberapa titik di daerah itu terdapat jalan bergelombang. Kondisi jalan bergelombang itu disebabkan muatan mobil yang melintas dinilai berat. Jalan yang bergelombang itu terutama berada di sisi kiri dari Rengat arah Pekanbaru. “Jalan bergelombang itu terutama di daerah tanjakan dan bisa juga berdampak kecelakaan,” tambahnya. Lusa, Pos Mudik Beroperasi Polres Kampar memastikan, akan ada delapan pos jaga mudik Idul Fitri di Kabupaten Kampar. Pos yang merupakan bagian dari Operasi Ketupat 2018 menyambut arus mudik dan arus balik itu akan mulai beroperasi pada Jumat

19

(8/6). Hal ini dipastikan langsung oleh Waka Polres Kampar Kompol BE Banjarnahor. Waka Polres juga memastikan kesiapan tim gabungan dari Ops Ketupat 2018 ini. ’’Ops Ketupat ini merupakan agenda tahunan untuk pengamanan Idul Fitri serta kegiatan lain yang menyertainya. Ada delapan pos pengamanan yang tersebar di Kabupaten Kampar,’’ sebut Wakapolres. Lanjut dia, pada pos pengamanan ini nantinya akan ditemp at k a n p e r s o n e l ga b u n ga n dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub, Diskes dan Senkom. Setiap pos pengamanan akan dilengkapi dengan peralatan pendukung yang diperlukan termasuk mobil ambulans. Pelaksanaan operasi ini menurut Waka Polres sudah dalam posisi siap bertugas. Hal itu setelah dilaksanakan rapat koordinasi eksternal kesiapan Operasi Ketupat Muara Takus 2018 yang digelar pada akhir Mei 2018 lalu. Sementara itu Kabag Ops Kompol Franky Tambunan menyampaikan bahwa Idul Fitri bukan hanya perayaan agama. Tapi sudah berkembang sebagai tradisi dan budaya bangsa Indonesia. Sehingga pelaksanaannya selalu diiringi peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat yang tinggi. ‘’Hal ini tentu memerlukan pengamanan dari pihak kepolisian bersama pemangku kepentingan terkait untuk kelancarannya. Dalam pelaksanaannya nanti, tentu tim gabungan akan mengedepankan giat preventif yang didukung dengan deteksi dini serta target operasi yang meliputi orang tempat, kegiatan dan benda,’’ sebut Franky.(amn/

DPRD Berencana Panggil BPN sambungan dari hal 20 Prona. Karena masalah serupa tidak hanya ditemukan di satu perusahaan saja, akan tetapi sudah menggurita. Hak yang sehar usnya diperoleh masyarakat, dimanfaatkan oleh segelintir perusahaan untuk mendapat kepentingan pribadi. Lebih rinci disampaikan politisi PKB itu, perusahaan yang dituding memperoleh Prona menanam sawit di luar HGU. Kemudian diminta masyarakat untuk

mengelola, sehingga Prona yang diterbitkan atas nama masyarakat. Kemudian, perusahaan mengambil buah dari hasil kebun tersebut dari masyarakat. “Kami masih terus membahas masalah ini hingga selesai. BPN yang akan kami panggil adalah yang ada di kabupaten setempat. Setelah itu mungkin pihak perusahaan,” tegasnya. Bahkan, setelah Idul Fitri nanti, pihaknya akan melakukan pengecekan ke lokasi kebun. Sehingga data yang diperoleh saat ini bisa lebih valid.

Seperti diketahui, Komisi II DPRD Riau menemukan adanya perusahaan mendapat Prona untuk menguasai lahan. Perusahaan tersebut, dikatakan Sugianto adalah PT AP yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan dengan jenis usaha perkebunan sawit. Dari data yang didapat, PT AP sendiri menggarap lahan di luar HGU yang dulu juga pernah bermasalah. Bahkan petinggi perusahaan asal Malaysia itu juga telah divonis bersalah. Namun, sampai saat ini belum juga dilakukan eksekusi.(nda)

Bea Cukai Tangkap Ribuan HP Xioami sambungan dari hal 20 B 9560 UYX ditangkap, Ahad (3/6) dini hari. Kedua truk tersebut ditangkap usai keluar dari kapal roro asal Tanjung Balai Karimun yang baru bersandar di Pelabuhan Buton. Menariknya terhadap truk warna warna oranye merek Mitsubisi Fuso dengan nomor polisi B 9560 UYX telah sampai di Kantor Bea Cukai Pekanbaru, Ahad (3/6) siang untuk diproses lebih lanjut. Namun, truk warna hijau hasil penangkapan yang pertama tak kunjung tiba di Kantor Bea Cukai dan keberadaannya tidak diketahui entah di mana. Kasi PLI Bea Cukai Pekanbaru Agus Rindaldo Simanjuntak membenarkan, pihaknya mengamankan truk yang diduga membawa barang ilegal. Dia mengatakan, truk dengan nomor polisi B 9560

UYX diketahui membawa ribuan unit handphone, ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan. Kedapatan karton yang berisi handphone ditumpuk dengan kaleng bekas yang dibungkus karung goni, truk ini sudah dibawa ke kantor,” ungkap Agus, Senin (4/6) siang. Hasil pengecekan sambung Agus, didapati 145 karton yang berisikan 20 kotak handphone dengan merek Xioami dengan total 2.900 unit. Di mana terdapat tiga seri di antaranya, 50 karton handphone Xioami seri Note 5A. Lalu 46 karton handphone Xioami seri 4X dan 49 karton berisikan Xioami seri Note 4X. Saat ini tengah dilakukan proses penyelidikan kepada sopir dan kernet,” imbuhnya. Mengenai estimasi nilai barang yang diamankan tersebut, Dia mengaku belum dapat meng-

etahuinya. Begitu pula dengan kerugian negara yang ditimbulkan. Ditambahkan Agus, apabila barang itu berasal dari luar negeri maka handphone tersebut dimusnahkan atau dilelang. “Estimasinya belum. Kita harus pastikan dulu asal barangnya, apakah dari luar negeri atau domestik,” jelas Kasi PLI Bea Cukai. Ketika disinggung terhadap satu unit truk warna hijau yang tak kunjung tiba di Kantor Bea Cukai Pekanbaru, padahal penangkapannya dilakukan sejak, Sabtu (2/6) lalu. Semula Agus menyebutkan dalam perjalan menuju kantor. Namun kemudian dia, kembali meralatnya. “Tidak ke kantor, pemeriksaannya di gudang pemilik barang,” pungkas Agus Rinaldo Simanjuntak.(rir/gus)

Temukan Gratiikasi, Lapor ke KPK sambungan dari hal 20 Dalam edaran dimaksud, pada poin pertama menjelaskan perayaan Idul Fitri merupakan tradisi bagi mayoritas masyarakat Indonesia untuk meningkatkan keimanan. Praktik saling memberi dan menerima, dipandang sebagai sesuatu yang wajar. Namun, ASN dan penyelenggara negara hendaknya menolak pemberian gratiikasi dalam bentuk uang, bingkisan/parsel, fasilitas, dan bentuk pemberian lainnya dari rekanan/pengusaha/masyarakat yang berhubungan dengan jabatan yang berlawanan dengan kewajiban dan tugasnya, bertentangan dengan kode etik dan dapat menimbulkan konlik kepentingan, atau merupakan penerimaan yang tidak patut atau tidak wajar. Poin kedua dari surat itu, sebagaimana Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi bahwa penerimaan gratiikasi oleh ASN dan penyelenggara negara yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugas adalah dilarang dan memiliki risiko sanksi pidana. Oleh karena itu ASN dan penyelenggara negara wajib menolak pemberian gratiikasi. Jika dalam keadaan tertentu terpaksa menerima maka wajib dilaporkan ke KPK dalam 30 hari kerja

sejak tanggal penerimaan gratiikasi. Ketiga, bahwa permintaan dana, sumbangan atau hadiah sebagai THR atau dengan sebutan lain oleh ASN, institusi negara, atau daerah kepada masyarakat atau perusahan, baik secara lisan maupun tertulis, pada prinsipnya dilarang karena dianggap sebagai penyalahgunaan wewenang, merupakan perbuatan yang berimplikasi tindak pidana korupsi dan dapat diberikan sanksi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. Keempat, terhadap penerimaan gratiikasi berupa makanan yang mudah rusak, kedaluwarsa, dalam batas waktu singkat, dan dalam jumlah wajar, dapat disalurkan ke panti asuhan, panti jompo dan pihak-pihak lainnya yang lebih membutuhkan dengan melaporkan kepada masing-masing instansi disetai taksiran harga dan dokumentasi penyerahan, selanjutnya, instansi melaporkan rekapitulasi penerimaan tersebut kepada KPK. Kelima, kepada pimpinan instansi atau lembaga pemerintahan agar melarang penggunaan fasilitas dinas seperti kendaraan dinas operasional untuk kepentingan pribadi pegawai untuk kepentingan mudik. Mengingat fasilitas dinas harusnya dipergunakan untuk kepentingan terkait kedinasan dan merupakan bentuk benturan kepentingan yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat kepada pejabat publik,

ASN dan penyelenggara negara. Keenam, pimpinan kementerian/ lembaga/organisasi/pemerintah daerah dan BUMN BUMD digarapkan dapat memberikan imbauan secara internal kepada pejabat dan pegawai di lingkungan kerjanya untuk menolak pemberian gratiikasi yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya dan menerbitkan surat terbuka/iklan melalui media massa/bentuk pemberitahuan publik yang ditujukan kepada seluruh stakeholder agar tidak memberikan pemberian dalam bentuk apapun kepada ASN atau penyelenggara negara di lingkungan kerjanya. Ketujuh, pimpinan perusahaan atau korporasi diharapkan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran dan ketaatan dengan tidak memberikan sesuatu serta menginstruksikan kepada semua jajarannya untuk tidak memberikan gratiikasi, uang pelicin, atau suap dalam bentuk apapun kepada ASN/penyelenggara negara yang berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya, dan untuk turut serta menjaga integritas. Delapan, info lebih lanjut terkait mekanisme dan formulir pelopor atas penerimaan gratiikasi dapat diakses pada tautan www.kpk.go.id/ gratiikasi atau menghubungi direktorat gratiikasi pada nomor telepon 021 2557 8300. Atau email: peloporan.gratiikasi@kpk.go.id.(egp)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

RABU, 6 JUNI 2018

HALAMAN 20

MHD AKHWAN/RIAUPOS

JEMBATAN SIAK II: Duplikat Jembatan Siak II Pekanbaru, memasuki tahap akhir yakni pengerjaan taman dan ornament, Selasa (5/6/2018).

Dua Mantan Anggota DPRD Bengkalis Tersangka Korupsi Dana Hibah Laporan SARIDAL MAIJAR, Pekanbaru DUA tersangka baru kasus dugaan korupsi penyimpangan dana

hibah Kabupaten Bengkalis pada 2012, mulai terungkap. Mereka adalah Yudhi Veryantoro, dan Suhendri Asnan, yang merupakan anggota DPRD Bengkalis periode 2009-2014. Penyidikan baru ini dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau berdasarkan pengembangan

perkara sebelumnya yang telah menjerat delapan orang sebagai pesakitan. Mereka juga telah dihadapkan ke persidangan dan dinyatakan bersalah. Adapun para pesakitan yang telah dijebloskan ke penjara itu, adalah mantan Ketua DPRD Bengkalis Jamal Abdillah. Tersangka lainnya, yang merupakan mantan anggota

DPRD Bengkalis periode 2009-2014, yakni Purboyo, Hidayat Tagor, Rismayeni dan Muhammad Tarmizi.  Selain itu, terdapat nama mantan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, dan Azrafiani Aziz Rauf selaku Kabag Keuangan Pemkab Bengkalis. Terakhir, Ketua DPRD Bengkalis periode 2014-2019, Heru Wahyudi.

Atas penyidikan baru itu, penyidik kemudian mengirimkan dua surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) ke jaksa peneliti pada Kejati Riau, April 2018 lalu. Meski begitu, saat SPDP tidak tertera nama para tersangka. Jaksa peneliti sendiri baru menerima pemberitahuan penetapan tersangka pada akhir April

2018. “Penetapan tersangka dilakukan pada 15 April. Sementara diberi tahu ke kami pada 30 April 2018,â€? ungkap Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Riau Muspidauan, kemarin. ď Ž Baca Dua Halaman 19

DPRD Berencana Panggil BPN

Bea Cukai Tangkap Ribuan HP Xiaomi

Terkait Perusahaan Peroleh Prona

PEKANBARU (RP) - Bea dan Cukai Pekanbaru terkesan menutup-nutupi penangkapan terhadap dua unit truk yang diduga membawa barang ilegal. Pasalnya, saat ini hanya satu truk yang diamankan di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman. Dua truk tersebut merupakan hasil penangkapan yang dilakukan TNI Angkatan Daerah (AD) melalui jajaran Komando Resort

PEKANBARU (RP) - Komisi II DPRD Riau berencana melakukan panggilan terhadap Badan Pertanahan Nasional (BPN). Itu setelah adanya temuan proyek operasi nasional agraria (Prona) digunakan oleh perusahaan. Padahal, sejatinya Prona untuk masyarakat kecil. Demikian disampaikan anggota Komisi II DPRD Riau Sugianto, Selasa (5/6) siang. Hingga

kini pihaknya masih terus mendalami, dengan membahas secara berkelanjutan bagaimana perusahaan bisa memperoleh Prona. “Indikasi sementara, perusahaan berkebun di luar hak guna usaha (HGU). Jadi memang Prona yang diterbitkan saat ini bukan atas nama perusahaan. Tapi dibungkus dengan nama masyarakat,â€? kata Sugianto. Menurut dia, BPN selaku instansi yang berwenang harus selektif mengeluarkan sertifikat ď Ž Baca DPRD Halaman 19

Angkutan Darat Diprediksi Turun 18 Persen PEKANBARU (RP) - Berdasarkan evaluasi penyelenggaraan angkutan 2017 diprediksi moda angkutan transportasi darat pada tahun ini mengalami penurunan. Meski demikian, penyedia jasa transportasi jalan tetap harus waspada, terutama dalam menyediakan kendaraan layak bagi pemudik. Karenanya seluruh kabupaten/kota khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) diminta

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

segera melakukan pengecekan dimaksud. Imbauan kewaspadaan disampaikan Kepala Dishub Provinsi Riau Tauik Oesman Hamid jelang persiapan puncak arus mudik di Pekanbaru. Mengenai kesiapan angkutan Idul Fitri, ia meminta penyedia jasa transportasi darat agar dapat melakukan pengujian ď Ž Baca Angkutan Halaman 19

SARIDAL/RIAU POS

PERLIHATKAN UANG: Kasi Intelijen Kejari Pekanbaru Ahmad Fuady dan Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Pekanbaru Dapot Dariarma memperlihatkan uang Rp100 juta yang disita Pidsus Kejari Pekanbaru dalam dugaan korupsi pembangunan drainase Jalan Soekarno Hatta, Selasa (5/6/2018).

Uang Pelicin Proyek Drainase Rp100 Juta Disita PEKANBARU (RP) - Pembangunan drainase Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru paket A, ternyata sudah menyimpang sejak awal. Proyek ini sudah diatur untuk memenangkan salah satu perusahaan pada saat lelang.

Dalam pengaturan itu, terdapat uang pelicin sebesar Rp100 juta. Uang tersebut disita dari kelompok kerja (pokja) di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Riau. ď Ž Baca Uang Halaman 19

Militer (Korem) 031/Wirabima, bersama Bea dan Cukai Pekanbaru di Pelabuhan Tanjung Buton, Kecamatan Sungai Apit, Kabupetan Siak. Berdasarkan informasi yang dihimpun Riau Pos, truk pertama yang diamankan yakni berwarna hijau pada, Sabtu (2/6) lalu. Sedangkan truk kedua warna oranye merek Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi ď Ž Baca Bea Halaman 19

Temukan Gratiikasi, Laporkan ke KPK PEKANBARU (RP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan surat imbauan pencegahan gratiikasi terkait Idul Fitri. Surat yang ditandatangani oleh Pimpinan KPK Agus Raharjo itu keluar sebelum operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Purbalingga, Senin (4/6). Bagi siapa saja yang menemukaan dugaan gratiikasi dapat melapor langsung ke KPK di nomor telepon (021) 25578300. Dalam surat itu dijelaskan delapan poin yang dikeluarkan oleh KPK, dalam rangka pengendalian

dan pencegahan gratiikasi. Surat diedarkan kepada seluruh pegawai negeri dan penyelenggara negara di seluruh Indonesia. Bagi pejabat pemerintahan, kementerian dan lembaga dari pusat hingga daerah. “Ada edaran dari KPK terkait larangan gratiikasi. Seluruh kepala OPD juga menerima, termasuk kementerian dan lembaga seperti kanwil, kejaksaan dan lainnya,â€? ungkap Asisten II Setdaprov Riau H Masperi, Selasa (5/6) siang. ď Ž Baca Temukan Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

RABU, 6 JUNI 2018

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

HALAMAN 21

Sekko: Tak Patut Mobil Dinas Dibawa Mudik

Pengiriman Barang Meningkat

KOTA (RP) - Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer meminta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menggunakan kendaraan dinas seperlunya saja saat libur Idul Fitri 1439 Hijriyah. Menurutnya, membawa kendaraan dinas untuk M NOER

ď Ž Baca Sekko Halaman 22

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

ANGKUT MOTOR: Pekerja menaikkan sepeda motor ke kapal Jelatik 8 yang akan diangkut menuju Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (5/6/2018). Mendekati Hari Raya Idul Fitri, pengiriman barang mulai mengalami peningkatan.

Dikejar Anjing ISENG bermain mercon, Rio malah dapat sial. Ceritanya begini. Usai Salat Subuh pada suatu hari di bulan Ramadan, Rio dan kawan-kawannya berkumpul. Mereka sedang mencari ide bagaimana menghabiskan waktu pagi itu. ď Ž Baca Dikejar Halaman 22

ď Ž Baca Pengiriman Halaman 27

WTP Masih Diwarnai Temuan Laporan RIRI RADAM, Kota PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru berhasil mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2017. Namun, penerimaan predikat tersebut masih diwarnai sejumlah temuan yang mesti ditinda-

Pemko Pekanbaru klanjuti selama 60 ke Badan Pemerhari ke depan. iksaan Keuangan WTP yang diter(BPK) RI Perwakima Pemko Pekailan Riau memang nbaru ini bukan terjadi keterlampertama kali. Pada batan. Sesuai aturtahun sebelumnan, laporan paling ya, pemko menerlambat diserahkan ima predikat yang setelah tiga bulan sama atas LKPD pelaksanaan angtahun 2016. Dalam AYAT CAHYADI penyerahan LKPD 2017 dari garan berakhir atau 31 Maret

10 Juni, Festival Lampu Colok di Cut Nyak Dien Karena kondisi KOTA (RP) - Trakeuangan yang disi festival lamdimiliki Pemko pu colok kembali Pekanbaru tidak akan digelar Pememungkinkan merintah Kota menyelengga(Pemko) Pekanrakan kegiatan baru. Kegiatan ini tahunan terseakan dipusatkan but. Padahal andi Jalan Cut Nyak ggarannya telah Dien pada 10-12 masuk dalam Juni mendatang. ARDIANSYAH Dokumen PelakPada tahun lalu, EKA PUTRA sanaan Anggaran festival lampu colok memang ditiadakan. (DPA) Dinas Kebudayaan dan

ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA

KOTA (RP) - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, pengiriman barang dan paket mengalami peningkatan. Pantauan di Pelabuhan Sungai Duku, Selasa (5/6), KM Jelatik yang mengangkut barang dan penumpang terisi penuh. Beberapa barang yang ingin dikirim ke Selatpanjang, harus menunggu keberangkatan pada hari berikutnya. Pengawas Pelabuhan Sungai Duku Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Dakhrun kepada Riau Pos membenarkan kalau pengiriman barang meningkat menjelang hari raya. Barang-barang yang akan digunakan untuk berhari raya dikirim menggunakan Jelatik. “Memang mengalami peningkatan untuk pengiriman barang,â€? ujarnya. Kapal pengangkut barang yang tersedia di Pelabuhan Sungai Duku hanya

Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru. Pelaksana Tugas (Plt)  Kepala Disbudpar Kota Pekanbaru Ardiansyah Eka Putra mengatakan, pihak kembali menggelar trasidi lampu colok. Di mana tahun ini penyelenggaran berkerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Pekanbaru. ď Ž Baca 10 Juni Halaman 27

2018 lalu. Sementara pemko menyerahkan laporan keuangan tersebut, Selasa (10/4) lalu. Sehingga pelaksanaan audit laporan keuangan mulai dilakukan BPK RI Perwakilan Riau, Rabu (11/4), dengan proses pelaksanaan berlangsung selama 35 hari. Dari hasil audit yang dilakukan, Pemko Pekanbaru kemba-

li diganjar opini WTP. Di mana hasil pemeriksaan atas LPKD 2017 itu diserahkan langung Kepala Sub Auditorat Riau II BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Johny Indra Kencana kepada Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Selasa (5/6). â€œAlhamdulillah, kami kembali meneriď Ž Baca WTP Halaman 22

Pemilik Gelper Tersangka KOTA (RP) - Proses hukum terkait praktik judi berkedok gelanggang permainan (gelper) anak-anak E-Zone, terus berlanjut di tangan Penyidik Polda Riau. Kini, empat orang yang diamankan saat penggerebekan pada Rabu malam (30/5) itu menyandang status tersangka. Termasuk satu di antaranya adalah pemilik E-Zone yang terletak di Jalan Kaharudin Nasution Marpoyan Damai

itu. Pemilik E-Zone itu berinisial KL. “Empat orang kami tetapkan tersangka, termasuk pemilik usaha,â€? kata Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Hadi Purwanto, Selasa (5/6). Saat ini kata Hadi, mereka yang berstatus tersangka, ditahan di tahanan Mapolda Riau. “Sudah saya tanda tangani itu (surat penahannya, ď Ž Baca Pemilik Halaman 22

ď Ž TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


METROPOLIS Muncullah ide bermain mercon. “Cuma mau ngaget-ngaget kan orang yang lewat saja,” kata Rio. Mereka pun mulai melempar mercon. Lemparan pertama hingga kedua memang membuat beberapa orang yang menjadi sasaran terkejut. Namun saat melempar mercon korek api yang ketiga,

giliran Rio dan kawan-kawannya yang terkejut. Bagaimana tidak, ternyata mercon itu tepat mengenai seekor anjing galak. Karena terkejut mendengar ledakan mercon tersebut, si anjing berbulu hitam langsung menyerang Rio dan teman temannya. Gonggongan anjing membuat Rio dan teman-temannya terkejut. Mereka berlari seken-

Sambungan dari hal 21 cang-kencangnya agar tidak digigit anjing. Mereka mencari tempat yang aman. “Ada yang masuk ke masjid, ada juga ke rumah warga untuk sembunyi,” ujar Rio. Rio yang lari terbirit-birit karena dikejar anjing ini mengaku ketakutan karena baru pertama melihat anjing marah. “Kalau sempat tergigit dan kena rabies, gak jadi hari raya nanti,” ujarnya.(cr4)

WTP Masih Diwarnai Temuan Sambungan dari hal 21 laporan keuangan 2017. Hasil ini sama dengan apa yang didapatkan di tahun sebelumnya,” ujar Ayat kepada Riau Pos di Kantor BPK RI Perwakilan Riau Jalan Sudirman, kemarin. Dengan diterima WTP, lanjut Ayat, diharapkan dapat menjadi sebagai bagi organisasi perangkat daerah (OPD) di jajaran Pemko Pekanbaru dalam menjalankan tugas, terutama dalam administrasi keuangan. Selain itu, dikatakan Ayat, atas raihan tersebut pemko turut menerima dapat insentif sebesar Rp27 miliar. “Dana ini sangat membantu kami dalam kegiatan pembangunan di Pekanbaru,” paparnya. Meski memperoleh WTP, Ayat sendiri tak menampik masih ada didapati sejumlah temuan terhadap lapor keuangan di beberapa OPD. Seperti di Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dan lainnya. Namun, temuan tersebut tidak mempengaruhi opini yang diterima. “Ada rekomendasi beberapa hal. Tapi kami akan tindak lanjuti dalam 60 hari ke depan,” jelas Ayat.

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Ketika disinggung terhadap temuan tersebut, biasanya BPK merekomendasikan untuk menegur hingga memberikan sanksi bagi kepala OPD, Ayat mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti rekomendasi tersebut. “Semuanya akan kami tindak lanjuti. Kalau misalkan direkomendasikan ditegur ya tegur, kalau sanksi ya disanksi. Kalau dikembalikan ya dikembalikan,” pungkas Ayat. Di sisi lain, Kepala Sub Auditorat Riau II BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Johny Indra Kencana ketika dikonirmasi mengenai penyerahan opini dan sejumlah temuan pada LKPD Pekanbaru tahun 2017 menolaknya. Dia mengarahkan untuk menanyakan langsung kepada Kepala BPK RI Perwakilan Riau. “Saya khawatir nanti salah jawab. Lebih baik langsung ke Kepala BPK,” ungkap Johny. Saat ditanyakan di mana keberadaan Kepala BPK RI Perwakilan Riau, Johny mengatakan, sedang berada di luar kota. ”Bapak lagi di Jakarta, atau bisa wawancara dengan humas,” imbuhnya.

Riau Pos RABU, 6 JUNI 2018

Pemilik Gelper Tersangka

Dikejar Anjing Sambungan dari hal 21

22

Untuk ketahui, pada 2016 Pemko Pekanbaru menerima WTP. Namun terdapat sejumlah temuan. Berdasarkan data yang dihimpun Riau Pos dari laporan hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Riau terhadap LKPD Pemko Pekanbaru 2016, terdapat 10 temuan pada hasil pemeriksaan atas sistem pengendalian internal. Di antaranya pengelolaan keuangan Badan Layanan umum Daerah (BLUD) Puskesmas tidak tertib. Lalu penatausahaan piutang bea perolehan atas hak tanah dan bangunan (BPHTB) dan pajak bumi bangunan (PBB) P2 Pemko Pekanbaru belum memadai, dan beberapa temuan lainnya. Sedangkan hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, terdapat 13 temuan. Di antaranya, pengelolaan kas pada bendahara pengeluaran tidak tertib. Kemudian, pemanfaatan aset tetap hak pengelolaan lahan (HLP) tidak tertib. Juga, Pemko Pekanbaru belum menghitung dan mengkompensasi kelebihan penyetoran pajak penghasilan Pasal 21 Tahun 2016.(yls)

Hal serupa juga diutarakan Kepala Sub Direktorat Reserse Kriminal Umum Kompol Gunar Rahadianto. Dia menyebut, para tersangka tengah ditahan. “Kami lakukan penahanan, ada empat orang tersangka, termasuk pemiliknya,” kata dia. Sementara untuk arena permainan anak E-Zone yang berada di dalam kawasan perbelanjaan itu, saat ini masih belum boleh dioperasionalkan. Garis polisi juga masih dipasang untuk kepentingan penyidikan. Sebelumnya, Polda Riau berhasil membongkar praktik judi berkedok gelper anak-anak di Pekanbaru. Praktik judi ini terbongkar setelah penggerebekan yang dilakukan Ditreskrimum

Polda Riau, Rabu (30/5) malam. Gelanggang permainan anakanak E-Zone ini berada di lantai tiga pusat perbelanjaan di salah satu SPBU Jalan Kaharuddin Nasution, Pekanbaru. Saat penggerebekan tersebut, beberapa orang karyawan diamankan oleh polisi. Tak hanya karyawan, beberapa pengunjung dibawa. Ruang tempat permainan anakanak itu disterilkan. Dua mesin penghitung koin, juga diangkut. Termasuk beberapa kantong plastik koin disita. Dimasukkan ke dalam truk dalmas. Hadi Purwanto menjelaskan, bahwa dari pengungkapan tersebut jajarannya menyita 12 ribu koin, dua unit mesin dan mengamankan lima orang pelaku. Di samping itu, juga disita uang tunai sebanyak Rp75 juta.

Pengungkapan tersebut berawal dari informasi akurat akan adanya praktik judi terselubung itu. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengerahkan tim untuk melakukan razia secara masif pada Rabu, sekitar pukul 21.00 WIB. Hadi menjelaskan, secara umum pusat permainan tersebut sebenarnya mengantongi izin dari pemerintah setempat. Namun, izin yang diberikan sebatas permainan anak-anak dengan menggunakan mesin-mesin permainan. Namun faktanya, pengelola justru menjadikan pusat permainan tersebut sebagai ajang judi. Hadi mengatakan di gedung M Point sendiri terdiri dari tiga lantai dan terdapat ratusan mesin permainan.(dal)

Sekko: Tak Patut Mobil Dinas Dibawa Mudik Sambungan dari hal 21 pulang kampung (mudik) dan pergi jalan-jalan selama liburan adalah hal yang tak patut dilakukan ASN. Untuk itu perlu dibuat aturan yang melarang. Pernyataan Sekko ini berbeda dengan statemen Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur. Di mana MenpanRB malah memperbolehkan ASN menggunakan kendaraan dinas selama libur hari raya asal tidak membebani biaya operasional kepada pemerintah. “Kami meminta kepada ASN untuk menggunakan mobil dinas untuk keperluan dinas. Jika dibawa untuk kepentingan jalan-jalan dan liburan, sebaiknya dihindari,” kata Sekko kepada Riau Pos, Selasa (5/6). Tapi Sekko memberikan

kelonggaran. Kendaraan dinas bisa dipakai untuk keperluan mendesak seperti mengantar keluarga yang sakit, maka dipersilakan. Dengan catatan, jika memang ASN tidak punya mobil di rumah selain mobil dinas. “Tapi, kami tetap minta sebisa mungkin agar dihindari menggunakan fasilitas pemerintah agar tidak dikritik masyarakat,” imbaunya Sebelumnya diberitakan, Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi juga pernah menanggapi statemen Kemenpan-RB soal mobil dinas. Ayat mengatakan, seharusnya ASN bisa amanah dalam menggunakan fasilitas negara. ‘’Jika ada larangan dari pemerintah pusat artinya ASN tidak boleh mudik dengan menggunakan mobil dinas. Tapi kalau pusat membolehkan, ya

silakan digunakan. Kita ikuti aturan dari pusat saja,” kata Ayat. Menurutnya, kebijakan penggunaan mobil dinas untuk mudik hari raya memang tidak tepat. Namun, untuk memastikan regulasi tersebut, mantan anggota DPRD Riau ini meminta terlebih dahulu menanyakan ke Badan Pengelola Keuangan Aset dan Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru. “Kalau mengacu tahun sebelumnya, penggunaan mobil dinas untuk mudik memang dilarang,” kata Ayat. Pada tahun lalu, Wali Kota Pekanbaru mengeluarkan surat edaran tentang larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik bagi ASN Pemko Pekanbaru. Bahkan, dalam surat tersebut, pejabat yang kedapatan menggunakan mobil dinas untuk mudik akan diberikan sanksi.(tya)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PINGGIR-DURI-DUMAI

23

Riau Pos RABU, 6 JUNI 2018

Pemko Dumai Raih Predikat WTP Pertama Kali Laporan HASANAL BULKIAH Pekanbaru PEMERINTAH Kota Dumai berhasil meraih penilaian predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Pemerintah Daerah tahun anggaran 2017 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau. Predikat opini WTP pertama sejak Kota Dumai berdiri itu, berasal dari penilaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Dumai tahun 2016 dan LKPD tahun 2017. Penilaian LHP atas LKPD Kota Dumai tahun 2017 itu,

diserahkan secara langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Harry Purwaka kepada Wali Kota Dumai H Zulkili As di Kantor BPK RI Perwakilan Riau di Pekanbaru, Senin (4/6). Turut menyaksikan Wakil Wali Kota Eko Suharjo, Ketua DPRD Gusri Efendi, Wakil Ketua DPRD Zainal Abidin, Sekretaris Daerah HM Nasir dan hampir seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan kepala bagian. Kepala BPK RI Perwakilan Riau Harry Purwaka menyampaikan penilaian WTP yang diberikan kepada Pemko Dumai itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilaku-

kan atas LKPD 2017 dengan memberikan opini WTP. Ia menyampaikan ucapan selamat kepada Pemko Dumai, dalam hal ini Wali Kota Dumai dan Wakil Wali Kota Dumai beserta DPRD dan seluruh OPD atas keberhasilannya dalam meraih penilaian WTP, dan berharap prestasi ini terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan di masa mendatang. Wali Kota Dumai H Zulkili As dalam sambutannya, saat acara penyerahan hasil penilaian WTP tersebut mengatakan, atas nama Pemko Dumai menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangganya dapat meraih penilaian

predikat opini WTP terhadap penilaian LHP atas LKPD Kota Dumai 2017 yang telah diberikan BPK RI Perwakilan Riau. D i a ku i nya, p e n i l a i a n BPK ini, sebelumnya telah melakukan audit keuangan di Kota Dumai. Dan dari penilaian itu, Pemko Dumai mendapatkan Opini WTP. “Dari opini yang diberikan BPK, menunjukkan bahwa kami terus berusaha untuk taat kepada aturan dan azas hukum, sehingga opini ini didapatkan. Tentu kami yakin BPK bekerja profesional dalam mengaudit,” ungkap H Zulkili As. Penilaian opini WTP pertama yang diraih ini, lan-

Air Bersih Segera Terealisasi DUMAI (RP) - Harapan masyarakat Kota Dumai untuk menikmati air bersih tampak bakal segera terealisasi. Hal itu ditandai dengan serah terima studi kelayakan rencana pengembangan sistem penyediaan air minum Kota Dumai oleh pihak Konsorsium Adhi Karya-Adaro Tirta Mandiri kepada Pemerintah Kota Dumai, Selasa (5/6) di

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

lantai dua Hotel Grand Zuri Dumai. Studi kelayakan ini merupakan tahapan lanjutan dari percepatan infrastrukfur air bersih. Pemko Dumai melakukan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dalam penyediaan infrastruktur air bersih. “PT Adhi Karya-Adaro Tirta Mandiri merupakan pem-

rakarsa dalam proyek ini. Pemerintah akan mendiskusikannya dengan Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BP SPAMS), PDAM Dumai serta tim percepatan infrastruktur air minum,” ujar Wali Kota Dumai Zulkili As diwakili Kepala Dinas PUPR Dumai Muhammad Syahminan, kemarin

Ia mengatakan, tahapan pembangunan infrastruktur air bersih sudah berlangsung sejak 2017. Adhi Karya-Adaro Tirta Mandiri terpilih sebagai pemrakarsa. “Mereka sudah melakukan tahapan prastudi kelayakan. Pada Juni 2018 mereka menyampaikan hasil studi kelayakan, pada Agustus 2018 tahap lelang,” ujarnya.(hsb)

jut Zulkifli As, merupakan buah kerja keras OPD dan kerja sama yang baik dengan tim, dan merupakan kebanggaan, dan sekaligus menjadi tantangan ke depan. “Terima kasih atas kerja keras teman-teman. Siang malam bekerja dan tentunya kini yang berat itu terasa ringan. Ke depan tugas semakin berat karena harus dapat mempertahankan dan jika bisa ditingkatkan untuk mendapatkan WTP tanpa ada catatan-catatan yang diberikan BPK RI,” ujarnya. Sekko Dumai HM Nasir menyambut gembira atas doa dan harapan pemerintah dan masyarakat atas prestasi ini.(ade/ifr)

HASANAL BULKIAH/DUMAI

SERAHKAN LHP: Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Harry Purwaka (kiri) menyerahkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) kepada Wali Kota Dumai H Zulkili As di Kantor BPK RI Perwakilan Riau di Pekanbaru, Senin (4/6/2018).

Operasional Jetty 5 Dihentikan Sementara DUMAI (RP) - Operasi Jetty 5 Dermaga Kilang Minyak Pertamina RU II Dumai dihentikan sementara pascainsiden kecelakaan kerja yang menelan satu orang korban jiwa, Jumat (1/6) pekan lalu. Pihak Pertamina belum dapat menyimpulkan hasil investigasi yang mereka lakukan, terkait penyebab rubuhnya dermaga tersebut. “Kami masih melakukan investigasi terkait penyebab kejadian itu. Sementara kondisi Jetty 5 dalam kondisi layak, namun belum boleh dioperasikan dan kini telah dialihkan operasionalnya ke Jetty 3,” ujar UM Comm and CSR RU II Dumai Taufikurachman. Sementara ini, pihak Polres Dumai masih terus mengusut peristiwa di Dermaga Pertamina RU II itu. Sejumlah saksi-saksi sudah diperiksa, dalam waktu dekat mereka juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak

Pertamina RU II Dumai. “Saksi yang telah kita periksa saat ini dari pihak nakhoda kapal dan mualim, kami juga akan melakukan pemeriksaan dari pihak Pertamina,” kata Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Awaludin. Lebih lanjut ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, pihak kapal mengaku pada saat kejadian, kapal yang belum sempat menyandar di dermaga, namun secara spontan dermaga tersebut ambruk terlebih dahulu.” Masih kami selidiki,“ ujarnya. Peristiwa nahas yang terjadi di areal objek vital negara itu berawal rubuhnya salah satu breasting dolphin (BD), Jumat (1/6) pukul 16.00 WIB. Korban baru berhasil ditemukan Ahad (3/6) setelah hari ketiga pencarian.(hsb)

 TATA LETAK: SYUKRI


24 METROPOLIS Idul Fitri, Puskesmas Tetap Beroperasi Riau Pos

RABU, 6 JUNI 2018

Laporan RIRI RADAM, Kota

DINAS Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru memastikan seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) tetap beroperasi selama libur Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Hal ini bertujuan meningkatkan dan memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala

Diskes Kota Pekanbamasyarakat selama liru Zaini Rizaldy Saragih bur Hari Raya Idul Fitri mengatakan, saat ini tertahun ini,” ungkapnya dapat 21 puskesmas yang kepada Riau Pos, Selasa tersebar di 12 kecamatan. (5/6). Puskesmas itu akan meDia menyebutkan, 21 layani masyarakat yang puskesmas tersebut di mengalami masalah denantaranya, Puskemas gan kesehatan. Tenayan Raya, Puske“Seluruh puskesmas ZAINI m a s Ha r a p a n R a y a , tetap beroperasi seperti RIZALDY Puskesmas Lima Puluh, biasanya. Kami tetap melayani Puskesmas Sail dan Puskemas

Garuda. Lalu Puskesmas Melur, Puskesmas Langsat, Puskemas Payung Sekaki dan Puskesmas Senapelan. Kemudian Puskesmas Sidomuyo Rawat Inap, Puskesmas Simpang Tiga, Puskesmas Sidomulyo, Puskesmas Simpang Baru, Puskesmas Rumbai Pesisir, Puskesmas Karya Wanita, Puskesmas Umban Sari, Puskemas Rumbai Bukit dan Puskemas Muara

Fajar. Serta Puskesmas Wisata, Puskesmas Plus Sapta Taruna dan Puskesmas Rejosari. ”RSD Madani beroperasi. Terhadap puskesmas rawat inap beroperasi selama 24 jam, sedangkan Puskemas rawat jalan tetap beroperasi dengan sistem penjagaan,” tuturnya. Selain itu, dikatakan pria yang akrab disapa Bob ini, pihaknya juga akan menempatkan petu-

gas medis dan dokter di posko pengamanan selama Idul Fitri 1439 hijriah bekerja sama dengan Polresta Pekanbaru. Di antaranya posko depan Plaza Sukaramai, depan Bandar Serai dan Jalan Garuda Sakti. “Petugas di sana nanti akan menjalankan tugas H-7 hingga H+7 mendatang,” tutup Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru ini lagi. (gem)

Melihat Tempat Servis Kursi Rotan di Pekanbaru

Banjir Order hingga Tolak Permintaan Pelanggan Menyambut Idul Fitri, tradisi masyarakat identik dengan berbelanja barang baru. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk kembali memperindah barang lama agar terlihat seperti baru. Seperti salah satu sentra kerajinan rotan di Jalan Yos Sudarso yang kebanjiran order untuk memermak dan memperbaiki berbagai perabotan rotan lama agar terlihat seperti baru kembali. Laporan TIM RIAU POS, Kota UMUMNYA, masyarakat yang datang ke pengrajin itu memermak kursi lama milik mereka. Meski rotan terkenal dengan kualitasnya

yang tahan lama, namun beberapa tahun sekali rotan tetap harus mendapatkan perawatan agar tetap terlihat cantik. Hal itu merupakan tradisi yang sudah terjadi setiap tahunnya saat menjelang Ramadan. Seperti yang dikatakan salah seorang pengrajin, Murtini yang saat ini sudah menutup pesanan untuk memperbaiki rotan yang datang ke tempatnya. “Banyak sekali yang sampai hari ini masih datang ke sini untuk meminta kursi rotannya dipermak atau diservis. Namun sampai hari ini, kami sudah banyak menolak untuk melakukan hal itu karena takut saat Idul Fitri tiba kami belum bisa untuk menyelesaikannya,” terangnya. Banyaknya masyarakat yang datang untuk memperbaiki kursi rotan itu, kata Murtini, lantaran dengan mengeluarkan biaya yang

jauh lebih murah mereka bisa memiliki kursi seperti yang baru lagi. “Kalau kursi rotan yang baru harganya kan cukup lumayan, harganya bervariatif dari harga Rp3 juta hingga Rp4,5 juta rupiah. Tapi kalau diservis ulang, kan kelihatannya sudah sangat seperti baru lagi,” paparnya. Untuk satu set kursi rotan, Murtini mengatakan dengan mengeluarkan biaya Rp1,5 juta mereka bisa mendapatkan tampilan kursinya seperti baru lagi. “Itu kalau mereka minta kursinya diservis sama dicat ulang,” tambahnya. Ditempatnya itu, mereka juga menyesuaikan warna sesuai yang pelanggannya minta. “Bahkan banyak yang cerita ke saya kalau mereka beli kursi rotan itu sejak anaknya sekolah bahkan sampai anaknya menikah, barulah diservis. Itu karena memang rotan itu tahan lama,” sebutnya.

Untuk jenis kerusakan kursi rotan yang biasanya dialami pelanggan, kata Murtini, seperti kondisi bantal kursi yang mulai menipis, dan kerusakan akibat dimakan rayap. Namun ia menyayangkan pelanggan yang datang untuk meminta kursinya diperbaiki saat mendekati Idul Fitri. “Iya, kadang mereka di situ mau lebaran barulah mereka datang dan minta untuk kursinya dijemput. Namun kami katakan bahwa perlu waktu satu sampai tiga hari untuk memperbaikinya. Sedangkan dalam satu set kursi itu ada sekitar empat kursi. Jadi nggak akan terkejar,” jelasnya. Hal senada juga diungkapkan pengrajin di toko yang berbeda, Sugianto. Saban tahun, ia mengaku kebanjiran orderan untuk memperbaiki kursi rotan pelanggannya.(cr9/gem)

CR9-MIRSHAL/RIAU POS

KURSI ROTAN: Pengrajin rotan saat melakukan proses pengilapan kursi rotan yang selesai diperbaiki di salah satu sentra pengrajin rotan di Jalan Yos Sudarso, Rumbai, Selasa (5/6/2018).

Nomor Antrean Habis, Warga Masih Berdatangan KOTA (RP) - Tren berbagi tunjangan hari raya (THR) dalam bentuk uang sudah menjadi tradisi saat Idul Fitri bagi masyarakat muslim. Hal tersebut menjadikan banyak masyarakat memanfaatkan adanya layanan penukaran uang oleh Bank Indonesia (BI) yang bekerja sama dengan 10 bank swasta maupun pemerintah di area Masjid Agung An-Nur Provinsi Riau. “Sebanyak Rp5,8 miliar per hari dalam bentuk nominal Rp1 ribu, Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu dan Rp20 ribu, kami sediakan untuk layanan penukaran uang di area Masjid Agung An-Nur hingga tanggal 6 Juni 2018 pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB,” ujar staf unit Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) KPW BI Provinsi Indonesia Rezi Hariadi, Selasa (5/6). Dari dua hari pelaksanaan penukaran uang di gelombang kedua, tepatnya 4-5 Juni 2018 disambut antusias masyarakat. Sebanyak 500 kupon antrean tidak cukup menampung tingginya minat tukar uang masyarakat. “Saya tidak kebagian nomor antrean, mungkin karena kurang pagi datangnya. Dengar dari yang lain, mereka pukul 07.00 WIB sudah ada di lokasi,” ujar warga Jalan Harapan Raya Rizaldi. Pantauan Riau Pos, Selasa (5/6),

 REDAKTUR: GEMA SETARA

masyarakat masih banyak berdatangan karena tidak mengetahui bahwa kupon telah habis. Hal tersebut menjadikan banyak masyarakat memilih untuk menumpang di beberapa kupon lainnya agar tetap dapat menukarkan uang pecahan. Seperti warga Jalan Pepaya, Nurul. Ia menumpang di nomor lain karena ia tidak mendapatkan nomor antrean karena datang terlambat. “Nggak masalah, menumpang nomor saja. Terpenting masih tidak di luar batas pengambilan uang yang sudah ditetapkan. Karena, saya besok sudah pulang kampung. Jadi, ya sekarang sempatnya menukar uang,” kata warga asli Bukittinggi tersebut. Sebanyak 10 meja bank dipersiapkan BI untuk melayani penukaran uang. Keamanan di area penukaran uang juga dijaga oleh kepolisian dan keamanan dari tiap bank yang ada. Mengingat situasi berpuasa, untuk menunggu panggilan nomor antrean penukaran uang, masyarakat di fasilitasi tenda dengan blower sebagai pendingin. “Besok (hari ini-red) harus datang pagi, karena hari terakhir. Walaupun bisa juga penukaran uang di bank, tapi di sini lebih praktis. Kalau di bank lebih lama menunggu antrean,” tutur Edo warga Jalan KH Ahmad Dahlan.(cr8)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

HALAMAN 25

RABU, 6 JUNI 2018

Fleksibel ala Super Cub

BERUSIA lebih dari enam dekade, tren Super Cub masih aja menemukan pasarnya. Awal 2018, Honda merilis keluaran terbaru Super Cub yang mereboot seri ikonik C70. Dikenal sebagai motor yang fleksibel untuk dimodifikasi, kebangkitan Super Cub pun menggugah pelaku skena kustom untuk berkarya. Gimana sih hasilnya? (aw/c25/fhr)

The Vincent Modif Minimalis untuk Kesan Klasik

Roda Depan: Velg DID 160-17 Ban Mizzle 225-17

Kepopulerannya hingga didapuk sebagai salah satu motor terlaris di dunia bikin sulit membuat modifikasi Super Cub yang tidak mainstream. Itulah yang menjadi konsepan awal Choirul Abidin Yusuf menghasilkan The Vincent. ”Saya pengin banget punya motor yang klasik dan terkesan santai gitu. Tapi, saya juga nggak mau bikin motor yang ’pasaran’ dan banyak yang punya,” ujar Yusuf. Dari situ, dia memutuskan membeli Astrea Grand Legenda keluaran 2003. Postur Super Cub yang pendek membuat banyak builder menggemukkan bagian kaki-kaki untuk memperoleh kesan gahar. Namun, tren itu justru dihindari Yusuf untuk konsep motornya. ”Karena sama ngincar kesan rustic gitu, jadi ban depan dibiarin standar. Shock breaker di bagian depan pun nggak di-coak kanan kiri kayak Super Cub kebanyakan,” ujarnya. Look orisinal Astrea dipertahankan dengan fairing depan untuk mendapatkan kesan street look. Classy over Spooky. Velg bagian belakang dikustom dengan tipe monoblock untuk memberi kontras dengan velg depan yang bertipe jari. Ada juga tambahan aksesori seperti keranjang di setang bagian depan. ”Selain kesan klasik yang diincar, yang penting nyaman buat dipakai harian,” ujar sang owner.

Roda Belakang: Velg did custom monoblock 185-17 Spec: Shock depan C70 Shock belakang Grand Jok kustom Setang street cub Lampu depan kustom Lampu belakang kustom

68

%

Zetizen menganggap Super Cub cocok buat dikustom.

DOK.PRIBADI

Sawunggaling Adaptasi Konsep Choppy Cub

Roda Depan: Velg Champ 300-17 Ban Swallow 350-17 Roda Belakang: Velg Champ 350-17 Ban Swallow 400-17

Super Cub adalah motor rilisan Honda dengan mesin empat tak silinder tunggal dan rangka underbone. Namun, siapa sangka, model rangka underbone khas motor Asia Tenggara itu juga bisa diubah layaknya Chopper di jalanan Amerika. Mengusung tema ”Choppy Cub”, Sawunggaling yang merupakan ikon dari bengkel Kustomwork itu mampu keluar dari pakem Super Cub dengan baik. ”Waktu itu kami emang lagi cari ikon, tapi juga dengan bujet yang nggak seberapa besar. Setelah memutar otak, ketemulah konsep buat Sawunggaling ini,” ujar Hafiel Dwiky dari Kustomwork Garage. C86 yang merupakan basic dari Sawunggaling itu pada dasarnya emang jauh dari kata garang. Namun, dengan mengadopsi blok mesin Gl Pro dan karburator Keihin, Sawunggaling mampu menjadi sosok petarung jalanan. Sang builder sebenarnya nggak ekstrem mengubah rangka, hanya berfokus pada bagian kaki-kakinya. ”Perubahan utamanya ada pada kaki-kaki, mulai ban, footstep, sampai shockbreaker, kami rombak semua,” Ujar Hafiel. Selain itu, posisi tangki yang dipindah di bagian depan membuat hampir tidak ada yang menyangka bahwa Sawunggaling itu berasal dari motor rilisan 1980 silam.

Spec: Shock depan kustom girder Shock belakang Yoshimura Handgrip kustom Footstep underbone kustom Knalpot kustom Jok kustom leather Lampu depan kustom Lampu belakang Grand Tanki kustom Karburator PWK Keihin Head engine GL Pro

Alasan Zetizen menganggap Super Cub menarik (3 tertinggi): Usianya yang udah puluhan tahun 33% Ikonik dan melegenda 26% Bisa banyak dieksplor buat modif 15% AKBAR/ZETIZEN TEAM

Modif Underbone Marak, Wawasan Builder Perlu Ditingkatkan PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP

14%

POPULERNYA motor dengan tipe underbone atau yang lebih familier dengan istilah motor bebek berdampak pada banyaknya modifikasi Super Cub. Makin mudah part motor itu dicari, makin gampang memodifikasinya. Yang dikhawatirkan, motor modifikasi makin marak. Namun, kualitasnya tidak. Yap, sebenarnya ada pakem yang harus diperhatikan saat kita akan memodifikasi motor. ’’Budaya kustom di Indonesia emang makin berkembang. Tapi, masih banyak yang belum belajar gimana sih modifikasi yang benar itu,’’ ujar Jujuk Margono, pemerhati skena kustom Indonesia. Jujuk mengambil contoh fenomena brat style yang sebenarnya bukanlah suatu aliran kustom, tapi merujuk pada hasil build bengkel. ’’Brat style itu sebenarnya bukan aliran kustom. Tapi, ada bengkel di Tokyo yang namanya Brat Style. Orang pun asal nyontoh aja tanpa tahu itu asalnya gimana,’’ katanya. Menurut Jujuk, sebenarnya nggak ada batasan sama sekali dalam dunia kustom selama ada konsep yang jelas dan builder-nya paham apa yang dibuat. Namun,

SMA

70%

Kuliah

16%

Jenis Kelamin Cewek

46%

dia menyayangkan hal tersebut belum sepenuhnya terjadi di Indonesia. Bahkan, sebagian orang terkesan asal-asalan memodifikasi kendaraannya. ’’Misalnya, biar keren, orang pasang part-part racing. Padahal, motornya nggak ada konsep ke sana sama sekali. Itu kan berarti udah ngasal,’’ tegasnya. Omar Abdul Nasution, penggagas RodaDuaBerkelana, menyatakan, dalam modifikasi, jangan sampai fungsi asli sebuah kendaraan dihilangkan. ’’Orang pasti pengin kendaraannya beda dari apa yang ada di pasaran. Tapi, jangan lupa bahwa fungsi awal kendaraan itu bisa dipakai secara normal dan nggak menyalahi aturan yang berlaku,’’ tutur Omar. Seiring dengan berkembangnya skena kustom di Indonesia, sebaiknya para pelaku harus pintar-pintar menambah pengetahuan. ’’Para produsen motor juga mulai melirik nih buat dunia kustom motor. Tinggal gimana para pelakunya mau terus-terusan belajar atau kustom ini dibiarin sekadar hype terus akhirnya mati,’’ tandas Omar. (aw/c14/fhr)

Cowok

54%

Usia 12–15 tahun

18%

16–18 tahun

Jujuk Margono Founder Gaspol Magazine

DOK.PRIBADI

Omar Abdul Nasution Founder RodaDuaBerkelana

INSTAGRAM

72%

19–20 tahun

10%

JUMLAH RESPONDEN 1.070 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.


METROPOLIS

26

Riau Pos RABU, 6 JUNI 2018

REI Berharap Keberkahan dari Anak Yatim Nursyafri: Anak Yatim Tanggung Jawab Semua KOTA (RP)- Suasana buka puasa bersama yang ditaja DPD Real Estate Indonesia (REI) Riau, Senin (4/6), di Hotel Pangeran Pekanbaru berlangsung penuh suka cita. Sebanyak 70-an anak yatim yang dikondisikan oleh pengurus REI Riau, diambil dari lingkungan rumah pengurus dan juga dari lingkungan proyek pembangunan rumah seluruh anggota tampak bergembira mendapatkan santunan dari REI Riau. ‘’Kami ingin berbagi dengan anak-anak yatim yang kami ambil dari lingkungan rumah tinggal kami semua pengurus

dan juga diambil dari lingkungan proyek perumahan yang kami bangun. Alhamdulillah semua dapat tersalurkan,’’ kata Nursyafri alias Syafri Tanjung kepada Riau Pos. Dalam acara ini juga dihadiri mitra kerja dari REI, seperti perbankan, PLN serta mitra lain yang berhubungan dengan dunia properti rakyat. Hadir juga senior REI, H Amran Tambi dan senior-senior lainnya. Acara malam itu juga mengambil tema ‘’REI Riau garda terdepan membangun rumah rakyat’’. Tema ini pulalah menjadi fokus REI ke depan. Agar semua upaya dapat berjalan sesuai dengan harapan pengur us dan anggota REI, maka diundanglah anak-anak yatim ini, sekaligus REI minta didoakan oleh anak yatim, agar

berkah Ramadan 1439 H benar-benar dapat dirasakan oleh REI dalam membantu program pemerintah ini. ‘’Anak-anak yatim ini adalah tanggung jawab kita semua. Makanya dengan rezeki yang kami kumpulkan dar i sumbangan anggota, kami bagikan untuk anak-anak kita ini agar bisa bersama-sama merasakan nikmat Ramadan dan Idul Fitri mendatang,’’ tuturnya didampingi Sekretaris Alfian, Bendahara H Yendrizal MSi serta Kabid Organisasi Musdalil Amri. Dari acara ini juga, disampaikan Syafri Tanjung bahwa yang dibangun adalah kekompakan anggota, dan kedisiplinan serta rasa kebersamaan. Soal disiplin, disampaikannya, undangan jadwalkan pukul 17.00 WIB, hanya

lewat 15 menit saja dari jadwal itu, acara sudah dimulai. ‘’Kami juga membangun kedisiplinan waktu bagi anggota REI untuk lebih baik tentunya,’’ tambahnya. Ketua Panitia Buka Bersama Afrizal juga mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya, kepada seluruh pengurus REI yang sudah berkontribusi sehingga acara ini sukses hingga selesai digelar. Disebutkannya juga, dari acara ini nampak antusias dari tamu yang diundang. Terbukti dari hampir lebih kurang 250 tamu hadir berbuka bersama ini. ‘’Alhamdulillah acaranya sukses dan antusias tamu kami cukup luar biasa, semoga apa yang kami laksanakan ini mendapatkan berkah dari Allah SWT, amin,’’ ungkapnya. (gus/ifr)

Perbaiki Jalan Hangtuah

PENGEMIS: Pengemis meminta-minta di pertigaan lampu merah Jalan Tuanku TambusaiJenderal Sudirman, belum lama ini. Dinas Sosial akan mengintensifkan razia terhadap gelandang dan pengemis ini.

DEFIZAL / RIAU POS

Dissos Intensifkan Razia Gepeng Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota DINAS Sosial (Dissos) Kota Pekanbaru mulai mengintensifkan razia penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) jelang hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Razia PMKS ini melibatkan tim yustisi dan pihak kepolisian yang dimulai Selasa (5/6) sekitar pukul 21.30 WIB. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru Bustami menjelaskan, ada tiga titik menjadi target mereka dalam melakukan razia di antaranya simpang Tabek Godang, Simpang Mal SKA dan Simpang Pasar Pagi Arengka. “Sejauh ini kami sudah mel-

 REDAKTUR: GEMA SETARA

DPD REI FOR RIAU POS

BERSAMA ANAK YATIM: Ketua DPD REI Riau Nursyafri Tanjung (lima kiri) foto bersama pengurus dan senior REI, serta bersama 70-an anak yatim di acara buka puasa bersama di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (4/6/2018) sore.

akukan upaya untuk meminimalisir maraknya gepeng (gelandangan dan pengemis, red) di Pekanbaru. Antisipasi tetap kami lakukan seperti melakukan razia. Bahkan kami awasi setiap jam-jam sibuk dengan mengerahkan mobil monitoring tim reaksi cepat (TRC) untuk keliling. Bahkan sebelum Ramadan kita amankan 18 orang gepeng disejumlah titik di kota Pekanbaru dan ini kami lebih mengintensifkan kembali jelang hari raya,” kata Bustami. Ia menyebutkan, menjelang hari raya memang banyak gepeng berkeliaran di Pekanbaru. Namun, kebanyakan dari mereka bukan warga asli namun pendatang dan

telah dikoordinir. “Selain gepeng, kami juga berupaya menjaring yang mengkoordinir mereka. Namun hingga saat ini belum terjaring mereka,” ujarnya. Namun ia berharap ada partisipasi dari semua pihak agar gepeng ini tidak berkeliaran lagi di Kota Pekanbaru. Meski saat ini Kota Pekanbaru sebagai kota metropolitan dan masih banyak pendatang yang ingin meraup untung dengan beragam cara. “Kami lakukan penjaringan gepeng dengan melakukan razia hingga malam takbir Idul Fitri 1439 Hijriah. Nantinya gepeng yang terjaring ini kami tampung di shelter milik Dissos. Namun yang kami tampung di shelter tersebut

gepeng dari luar daerah dan setelah hari raya akan kami pulangkan. Jika warga asli Pekanbaru akan kami pulangkan mereka,” tegas Bustami. Pihaknya tak ingin membiarkan mereka menjadi beban di kota ini, karena itu pihaknya menyiapkan tim untuk memantau titik-titik yang rawan keberadaan gepeng dan anak punk itu. “Begitu mengetahui keberadaan mereka, akan langsung ditertibkan,” ujarnya. Upaya lain yang juga dilakukan Dissos melakukan edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat umum agar tidak memberi sedekah atau bantuan kepada para gepeng yang di pinggir jalan.(gem)

KOTA (RP) - Menjadi jalur mudik hari raya Idul Fitri, warga Kelurahan Mentangor, Kecamatan Tenayan Raya berharap pemerintah memperbaiki Jalan Hangtuah yang longsor sejak 2017 lalu. Hal ini mengingat jalur tersebut akan ramai dilalui warga yang pulang ke kampung halaman. Hal tersebut disampaikan Ketua Pemuda Mentangor, Usnan. Dikatakannya, seperti tahun-tahun sebelumnya, jalan lintas timur atau Jalan Hangtuah Kecamatan Tenayan Raya selalu ramai dilintasi pemudik. Namun saat ini, kondisi jalan tersebut masih rusak akibat longsor, sehingga ditakutkan akan

menimbulkan kecelakaan di kawasan tersebut. “Sudah satu tahun lebih jalan longsor ini belum diperbaiki. Padahal ini jalan lintas yang banyak dilalui pengendara, takutnya akibat longsor itu akan ada kecelakaan,” ungkapnya. Untuk itu, sebelum arus mudik hari raya nanti ramai warga Mentangor meminta kepada pemerintah baik kota atau provinsi untuk segera memperbaiki jalan tersebut. “Paling tidak lima hari sebelum hari raya sudah baik jalan ini, karena setiap tahun jalan ini selalu ramai di lewati pengendara, sehingga msyarakat juga nyaman berkendara,” tutupnya.(*1)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

Riau Pos RABU, 6 JUNI 2018

27

Pengiriman Barang Meningkat Sambungan dari hal 21 satu armada. Untuk barang-barang yang tidak dapat terangkut hari ini, akan dibawa pada hari berikutnya. Kapal Jelatik, dijelaskan Dakhrun, beroperasi tiga kali sepekan. Yaitu hari Selasa, Kamis dan Sabtu. “Berangkat sore pukul 16.00 WIB,” ujarnya. Kapasitas Jelatik sendiri mampu mengangkut total barang sebanyak 15 ton dan 165 orang penumpang. Meskipun jarak tempuh dengan menggunakan Jelatik tergolong lama yakni 12 jam, tidak membuat penumpang mengurungkan niat untuk menggunakan Jelatik sebagai alat transportasi menuju Selatpanjang. Untuk barang, Anton, salah satu petugas mengatakan bahwa jenis barang yang dibawa berbagai macam. Mulai dari pakaian, peralatan dapur, karpet, buah-buahan hingga kendaraan roda dua. “Kapasitas 15 ton, kalau sudah penuh tidak bisa terima barang lagi,” ujarnya. Barang barang yang datang lebih dulu, akan diangkut juga terlebih dahulu. Sehingga barang yang datang belakangan, jika kapasitas sudah terpenuhi tidak bisa dimasukkan ke kapal. “Kelebihan beban akan berisiko tinggi,” terangnya. Kapal Jelatik ini akan beroperasi hingga tanggal 12 Juni, mengingat jumlah pengiriman meningkat dan armada yang hanya ada satu,

masyarakat yang ingin mengirimkan barang untuk lebih cepat datang ke pelabuhan. Karena jika sudah penuh, maka barang tidak dapat diangkut pada hari tersebut. Salah satu penumpang, Rudi yang mengirimkan motor ke S elatpanjang mengatakan dirinya sengaja mengirimkan motor terlebih dahulu untuk memudahkan berkendara di Selatpanjang ketika berkunjung ke rumah sanak famili. “Nanti tiga hari jelang hari raya baru saya yang berangkat,” ujarnya. Kantor Pos Ramai Sedangkan pantauan di Kantor Pos Indonesia Jalan jenderal Sudirman, terlihat ramai dikunjung masyarakat. Beberapa ada yang melakukan pengiriman paket. Beberapa lagi hendak mengambil tunjangan hari raya (THR) bagi para pensiunan. Pantauan di lapangan, terlihat antrean panjang warga yang hendak mengirimkan paket. Di sisi lain juga terlihat antrean pada loket pengambilan uang bagi para pensiunan yang hendak mengambil THR. Hadi Zega yang merantau dari Nias Sumatera Utara ke Kota Pekanbaru mengatakan, dirinya sudah mengantre sejak pukul 09.00 WIB. Namun karena ramainya yang mengantre, ia baru bisa mengirimkan paket pada pukul 14.00 WIB. ‘’Dari pukul 09.00 WIB tadi, Bang. Ini baru selesai karena banyak yang ngantre,” ungkapnya kepada Riau Pos,

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

PENGIRIMAN KENDARAAN: Belasan kendaraan roda dua selesai dibungkus dan siap dikirim ke tempat tujuan masing-masing di salah satu kantor pengiriman barang di Jalan SM Amin, Selasa (5/6/2018). Selasa siang (5/6). Dikatakannya, dirinya harus mengirimkan paket ke kampung halaman jauh sebelum hari raya untuk mrmpermudah dirinya pada saat mudik nanti. “Biar tidak susah nanti pas pulang kampung. Jadi barang-barang dikirim duluan karena saya pulangnya jauh, ke Nias,” jelasnya Sedangkan Murni rela mengaku mengantre untuk menemani orangtuanya mengambil THR pensiunan yang dikabarkan akan keluar pada Selasa kemarin. “Saya menemani ibu. Katanya uang THR pensiunan bapak

keluarnya hari ini (kemarin, red) makanya kami ngantre,” tutupnya singkat. Sementara itu, Kepala Kantor Pos Indonesia Pekanbaru Jalan Sudirman pada saat hendak dikonfirmasi terkait lonjakan pengiriman paket menjelang hari raya belum dapat ditemui di kantornya. Terapkan Sistem Cut Of Sementara itu, lalu lintas pengiriman paket yang menggunakan jasa Indah Logistik Cargo juga menunjukkan peningkatan hingga lebih dari 50 persen dari hari biasanya. Hal itu menyebabkan terjadinya penumpukan

paket yang akan dikirimkan di kantor logistik yang terletak di Jalan SM Amin Pekanbaru itu. HRD Logistik Cargo, Asep Wiranata kepada Riau Pos mengatakan jika peningkatan jumlah pengiriman ini rutin terjadi setiap tahunnya pada bulan Ramadan hingga menjelang Idul Fitri. Bahkan, lonjakan pengiriman barang ini sudah terasa sejak sepekan sebelum memasuki bulan Ramadan. Namun semakin mendekati Idul Fitri, peningkatan pengiriman barang kian meningkat. “Karena penumpukan barang itu, jadinya ada beber-

apa barang yang harusnya dikirim pada hari yang telah ditetapkan, namun di beberapa agen ada yang tidak ter-cover. Hal itu karena di sana kekurangan jumlah personel, jadi harus ada beberapa barang yang telat untuk dikirim. Namun kalau untuk di sini, personel dan unit tercukupi,” ujarnya pada Selasa, (5/6). Meski begitu, pihaknya mengupayakan berbagai antisipasi agar barang bisa sampai ke tujuan sesuai sebelum Idul Fitri tiba. “Karena cuti libur Idul Fitri juga panjang, jadi kami berharap estimasi tercapai, barang yang ada di kantor juga bisa habis semuanya,” harapnya. Berbagai antisipasi itu, kata Asep, tidak hanya dengan menambah jam kerja para karyawan yang berjumlah 60 orang tetapi juga menerapkan sistem cut of. “Kalau tahun sebelumnya, kami tidak ada menerapkan sistem cut of yaitu dengan menentukan kapan batas terakhir pengambilan atau penerimaan barang yang akan dikirimkan. Kalau sebelumnya tidak ada, namun tahun ini kami sudah terapkan itu untuk mengantisipasi supaya semua barang bisa sampai sebelum Idul Fitri,” terangnya. Untuk pengiriman ke berbagai kabupaten dan kota yang ada di Riau, Asep mengatakan pada tanggal 10 Juni mendatang merupakan batas pengiriman barang dari Kota Pekanbaru. “Pada

H-5 itu, kami sudah closing pengiriman ke seluruh kabupaten di Riau,” tambahnya. Sementara itu, untuk pengiriman barang ke daerah Timur Indonesia, sudah ditutup sejak 15 Mei lalu. Hal ini dikarenakan estimasi pengiriman barang ke daerah itu memerlukan waktu hingga 15 hingga 20 hari lamanya. Sedangkan untuk pengiriman dari Pekanbaru menuju Jakarta ditutup pada 6 Juni. “Itu berarti hari ini kami sudah closing pengiriman ke daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi atau Jabodetabek,” paparnya. Pengiriman paket di logistik tersebut berangkat setiap malam, dengan jam operasional yang berbeda-beda. Ada yang pada pukul 20.00 WIB siap berangkat ke daerah tujuan, ada juga yang hingga pukul 23.00 WIB baru siap untuk diberangkatkan. “Tergantung cepat atau tidaknya barang siap untuk diberangkatkan,” sebutnya. Asep menambahkan jika paket jenis farmasi dan buku -bukuan merupakan jenis barang yang paling banyak diterima di logistik itu. “Itu yang paling banyak dikirim dari sini ke daerah di Riau. Selanjutnya ada juga sepeda motor. Tapi kalau untuk sepeda motor ini kami kenakan biaya tambahan seperti biaya pengemasannya mengingat harga barangnya cukup mahal. Berbeda dengan jenis barang lainnya seperti pakaian,” tuturnya. (cr4/*1/cr9)

10 Juni, Festival Lampu Colok di Cut Nyak Dien Sambungan dari hal 21

MHD AKHWAN/RIAUPOS

LAMPU COLOK: Sejumlah pemuda menghidupkan lampu colok berlafazkan Allah di Rumbai Pesisir, belum lama ini.

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

“Kami gelar lagi. Kami bekerja sama dengan Hipmi Pekanbaru,” ungkap Ardinasyah Eka Putra kepada Riau Pos, Selasa (5/6). Disampaikannya, pelaksanaan kegiatan dipusatkan di Jalan Cut Nyak Dien tepatnya antara Kantor Gubernur Riau-Pustaka Wilayah. Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari terhitung mulai tangga 10-12 Juni mendatang. Ia menyebutkan kegiatan festival lampu colok ini terbuka untuk umum. Sehingga siapa saja bisa ikut menja-

di peserta dalam kegiatan tersebut. “Untuk pendaftaran terakhir bagi perserta pada 7 Juni, sekalian technical meeting. Kami mengajak semua kalangan untuk berpartisipasi meramaikan tradisi lampu colok ini. Baik dari perusahaan swasta, BUMN maupun dari pemerintah kota sendiri,” kata pria yang akrab disapa Yayan itu. Secara khusus, pihaknya juga mengimbau dan mengajak seluruh organisasi dan perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk bisa berpartisipasi menjadi bagian dari keme-

riahan acara ini. Bahkan sejauh ini Pemko Pekanbaru sudah mengeluarkan surat edaran yang berisi tentang imbauan kepada OPD agar menjadi peserta dalam acara festival lampu colok ini. “Karena ini sudah menjadi tradisi di daerah kita, maka kami semua memiliki tanggung jawab dan peran untuk sama-sama menjaga dan melestarikan tradisi ini,” ujarnya. Panitia penyelenggara festival lampu colok tahun ini juga akan memperlombakan even ini. Sehingga seluruh peserta diminta untuk memberikan kreasi terbaiknya

dalam mendekorasi dan menata lampu colok. “Para peserta kami persilakan membuat kreasinya sendiri. Tapi ukurannya sudah kami tetapkan yakni 4x4 meter,” jelas mantan Sekretaris Diskop dan UMKM Kota Pekanbaru. Lanjut Yayan, para peserta nantinya diminta untuk menyalakan lampu colok yang dipasang selama tiga malam. Selain itu, pihaknya juga memberikan penilaian terhadap peserta yang akan dipilih menjadi sebagai pemenang. “Nanti akan ada piala wali kota dan hadiah uang tunai

yang disiapkan oleh panitia untuk para pemenang dalam festival lampu colok ini,” katanya. Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru Ingot Hutasuhut didampingi ketua panitia festival lampu colok Viviana menyebutkan, kegiatan yang digelar tahun ini untuk menghidupkan kembali tradisi masyarakat. “Kami ingin menghidupkan kembali tradisi masyarakat untuk saling bergotong-royong membuat lampu colok. Ini akan menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat,” kata Ingot.(rir/tya)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS

28

Riau Pos RABU, 6 JUNI 2018

Dishub Siagakan 33 Personel di 3 Poskotis Plt Dishub: Permintaan Tim Terpadu Laporan DESLINA, Kota DINAS Perhubungan Pekanbaru turunkan 33 personel dalam pengamanan lalu lintas di tiga Posko Komando Taktis (Poskotis). Tiga lokasi poskotis tersebut, Simpang Jalan Garuda Sakti, Alam Mayang dan bundaran Songket yang menjadi jalur mudik Idul Fitri tahun ini. Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Dishub Pekanbaru Kendi

MHD AKHWAN/RIAUPOS

TUGU SELAIS: Lampu sorot dan air mancur menambah keindahan Tugu Selais yang baru selesai direnovasi di kawasan Jalan Sudirman, Senin (4/6/2018) malam. Menjelang usia ke-234 Kota Pekanbaru pada bulan ini, beberapa ikon kota selesai direnovasi dan diharapkan memberikan daya tarik dan keindahan kota.

Pedagang Warkop Nyambi Jual Sie Jie

MHD AKHWAN/RIAUPOS

MUSIMAN: Aktivitas pedagang kaki lima (PKL) musiman yang menjual takjil di Jalan Tuanku Tambusai menjelang waktu berbuka puasa, Selasa (5/6/2018).

Satlantas Sosialisasi di Pesantren Kilat KOTA (RP) - Tidak hanya di Jalan Raya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru dalam menyosialisasikan tertib berlalu lintas juga mengunjungi sekolah-sekolah. Seperti halnya yang terlihat di Sekolah Menengah Pertama (SMA) Negeri 8 Pekanbaru. Puluhan personel Satlantas Polresta Pekanbaru tampak menyampaikan imbauan kepada siswa, Selasa (5/6). Kedatangan petugas kepolisian tak lain untuk mengisi materi tentang tertib berlalu lintas dalam kegiatan pesantren kilat. "Jadi selain mengisi kegiatan keagamaan kami selingi dengan materi tertib berlalu lintas yang disampaikan langsung oleh kepolisian," kata Wawan salah seorang staf di sana. Dilanjutkan Wawan yang juga sebagai ketua pelaksana kegiatan, pesantren kilat ini dilaksanakan selama tiga hari ke depan dan diikuti oleh siswa kelas lima dan enam yang berjumlah sekitar 600 siswa. Kegitan tersebut dilaksanakan

 REDAKTUR: DESLINA

di Masjid Ar Rahman SMA Negeri 8 Pekanbaru. Dari Satlantas Polresta Pekanbaru saat itu, tampak hadir Kasubnit I Unit Dikyasa Ipda Ratna Wilis. Dalam materi yang disampaikan Ratna menyampaikan bahwa kecelakaan lalu lintas terdiri dari empat faktor yakni faktor manusia, faktor kendaraan, faktor cuaca dan faktor jalan. Akhir kegiatan Ratna juga menyiapkan hadiah kepada para siswa yang mampu menjawab pertanyaan yang ia berikan, jika pertanyaan tersebut bisa dijawab langsung diberikan kepada siswa. Terpisah Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Rinaldo Aser mengatakan, pihaknya akan terus mensosialisasikan tertib berlalu lintas. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir angka pelanggaran dan juga kecelakaan lalu lintas. "Imbauan, sosialisasi dan edukasi kami sampaikan mulai dari anak usia dini hingga kepada orang dewasa," kata Rinaldo.(man)

KOTA (RP) - Seorang lelaki penjual nomor sie jie berinisial MY (56) terpaksa berurusan dengan pihak berwajib. Pelaku ditangkap jajaran Satreskrim Polresta Pekanbaru, karena ulah perbuatannya yang melanggar hukum. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia mengatakan bahwa pelaku diringkus di warung kopi miliknya di Jalan Sudirman, Jumat (01/06) lalu. Dikatakan Budhia, sebelum peristiwa terjadi, awalnya dari laporan masyarakat yang resah melihat maraknya perjudian di wilayahnya. Setelah mendapatkan informasi tersebut pihak kepolisian Polresta Pekanbaru langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku. "Waktu itu pelaku ditangkap saat menjual kopi sambil berjualan judi toto gelap (togel) jenis Sydney," tuturnya lagi. Sementara itu, adapun barang bukti yang diamankan berupa uang tunai Rp915 ribu, tiga lembar kertas berisikan angka pesanan nomor togel dan 1 unit handphone merek Samsung. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 303 ayat 1 tentang perjudian. "Berapa omset tersangka selama satu bulan, dan sudah berapa lama tersangka melakukan aksinya masih kami lakukan penyelidikan," ungkap Budhia.(man)

Harahap, Selasa dibentuk Balai (5/6). DikatakannKementerian Perya, semua anggota hubungan RI di yang diturunkan Terminal Bandar itu berdasarkan Raya Payung Sepermintaan tim kaki (BRPS). terpadu dalam “Personel Teknis melaksanakan kami akan turun pengamanan jalur di Terminal AKAP. mudik nantinya Mereka sengaja “Masing masing disiagakan di sana KENDI poskotis ada 11 untuk membananggota dari di- HARAHAP tu pengecekan nas perhubungan. kendaraan angkuIni sesuai instruksi Dishub tan Idul Fitri bersama anggota Provinsi dalam upaya penga- dari Balai Perhubungan,” tammanan,” ungkap Kendi. bah Kendi. Selain menurunkan 33 Pihaknya siaga hingga personel di tiga poskotis H-10 Idul Fitri. “Jadi kami tersebut, pihaknya juga dari Dishub tidak ada libur. m e n u r u n k a n p e r s o n e l Kami akan bekerja dari arus Dishub untuk membantu mudik hingga arus balik pengamanan di posko yang nantinya,” tutup Kendi.(*1)

Pelaku Curas Disinyalir Kabur ke Luar Daerah KOTA (RP) - Pihak Kepolisian Polsek Tampan masih TERUS memburu pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang menyebabkan Ahmad Syarwan (53) tewas mengenaskan di rumah kontrakannya di Jalan Cipta Karya, Perumahan Sakato, Kecamatan Tampan, Jumat (26/5) lalu. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Tim Opsnal Mapolsek Tampan hingga pada saat ini

terus memburu pelaku ke luar kota. "Ya, pelaku masih diburu di luar Pekanbaru, tim Opsnal Polsek Tampan masih di lapangan," ujar Santo. Sementara itu, dari keterangan sejumlah saksi, pihaknya sudah meminta keterangan sebanyak tujuh orang. Ia juga mengatakan, dugaan sementara pelaku lebih dari satu orang. Pasalnya, pelaku selain membunuh juga membawa kabur sepeda motor dan barang berharga

milik korban. "Sejumlah saksi telah kami minta keterangannya dugaan kami pelaku lebih dari satu orang," tutur Santo. Diketahui peristiwa pembunuhan pertama kali diketahui oleh anak angkat korban saat pulang kerja. Saat saksi mencoba mengetuk pintu tak kunjung ada jawaban, ketika saksi membuka pintu saksi langsung berteriak saat melihat kondisi korban telah bersimbah darah di lantai rumah. (man)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.