RABU, 27 JUNI 2018
TOTAL SPORT HALAMAN 13
Namun berbeda dengan Serbia, Brazil hanya perlu satu poin untuk melaju ke ronde selanjutnya. Dengan target yang lebih mudah tentunya Tim Samba ogah untuk kembali gagal di turnamen empat tahunan layaknya di edisi 2014 lalu kala disingkirkan Jerman saat mencapai semi final dengan skor 7-1. Aleksandar Mitrovic, usianya baru 23 tahun namun ia sudah bisa jadi pilihan utama lini depan Serbia. Kepercayaan itu dibalas Mitrovic dengan satu gol dari dua penampilan di Piala Dunia ini. Sayang gol semata wayangnya gagal memberi kemenangan atas Swiss mengingat Serbia kalah tipis 1-2. Namun kini Mitrovic siap membayar kegagalannya di Moscow nanti. Lagipula ketajaman striker milik Newcastle
SERBIA V BRAZIL
THE EAGLES SIAP ‘‘MATI’’ Laporan JPG, Moscow GRUP E Piala Dunia 2018 akan menyajikan salah satu laga paling seru dan dinanti di matchday ketiga babak grup. Pasalnya baik Serbia maupun Brazil yang akan bertemu di Otkrytie Arena, Kamis (28/6) pukul 01.00 WIB (siaran langsung Trans TV), masih punya peluang yang besar untuk lolos ke 16 besar. The Eagles akan berjuang mati-matian untuk tetap berada di Rusia. Kini Nemanja Matic dan kolega mengoleksi tiga poin. Mereka perlu tambahan tiga poin lagi untuk bisa lolos. Hanya menargetkan imbang di matchday ketiga sembari berharap Swiss terjungkal di hadapan Kosta Rika masih jadi opsi yang terlalu berisiko. Pasalnya andai poin, selisih gol, hingga jumlah gol dan angka seimbang, Elang Balkan kalah head to head dengan Swiss sehingga mereka berpotensi hanya bisa finish di
tangga ketiga. Serbia sebenarnya lebih dari mampu untuk menang. Tim arahan Mladen Krstajic ini dibekali dengan skuad yang bertalenta juga pengalaman dengan keberadaan Aleksandar Kolarov, Aleksandar Mitrovic, Branislav Ivanovic, Adem Ljajic, Dusan Tadic, Sergej-Milinkovic Savic, dan tentu saja Matic. Sementara itu, Brazil juga dalam situasi yang tidak kalah terhimpit di Grup E. Walau punya status unggulan serta berada di puncak klasemen sementara namun Selecao juga tidak boleh lengah. Ekspektasi tinggi untuk menang bisa jadi bumerang bagi juara dunia lima kali ini.
United itu bukan hanya kebetulan karena musim 2017/2018 lalu ia mencetak 12 gol plus satu assist untuk Fulham di divisi Championship. Sementara, performa apik Jesus di fase uji coba yang menghasilkan dua gol dari empat laga belum bisa terulang di putaran final Piala Dunia. Telah tampil di dua laga selama 169 menit ia hanya bisa mengumpulkan satu assist. Tidak heran Brazil mendapatkan hasil seri melawan Swiss dan butuh gol injury time untuk memukul Kosta Rika. (int/wws)
Â
ALEKSANDAR MITROVIC
Riau Pos
Â? Â? Â? Â?
INTERNET
n
Brazil Tekuk Serbia 3-0 KAPOLSEK Bukitraya, Kota Pekanbaru Kompol Pribadi memprediksi Brazil akan bisa menang mudah saat menghadapi Serbia pada lanjutan babak penyisihan grup Piala Dunia 2018, Kamis (28/6) dini hari pukul 01.00 WIB. Menurutnya, Brazil akan menang dengan skor telak 3-0. “Saya prediksi Brazil akan menang, karena Brazil di negaranya punya liga yang matang dan juga mereka PRIBADI mempunyai pemain-pemaim berkelas dunia. Sedangkan Serbia belum memiliki liga dan pemain sekelas Brazil,â€? katanya. Meskipun begitu, lanjut Kompol Pribadi, diawal-awal pertandingan Serbia akan mencoba bermain menyerang untuk bisa meraih poin pada laga ketiga mereka di ajang Piala Dunia tahun ini. Namun, pertahanan Brazil yang kokoh menurutnya mampu meredam serangan para pemain Serbia. “Meksipun Brazil akan menang besar, tapi pertandingan menurut saya juga akan berlangsung seru,â€? sebutnya.(sol)Â
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
RABU, 27 JUNI 2018
TOTAL SPORT HALAMAN 14
KOREA SELATAN V JERMAN
Penentuan Nasib Juara Bertahan Laporan JPG, Kazan
INTERNET
MOHAMED SALAH
Mohamed Salah Minta Maaf MOSKOW (RP) - Mohamed Salah dengan segala kerendahan hati telah minta maaf karena Timnas Mesir kalah di Piala Dunia 2018 lawan Timnas Arab Saudi. Tak patah semangat, ia janji akan balik lagi di Piala Dunia 2022. Sosok bintang Timnas Mesir berambut kriwil Mohamed Salah langsung mengucapkan permintaan maaf pada semua suporter karena gagal membawa tim idola mereka meraih hasil bagus di Piala Dunia 2018 kali ini. Ia tahu kenyataan itu sulit bagi semua fans mereka. Kubu Mesir sudah tuntaskan laga terakhir mereka di Grup A Piala Dunia 2018 melawan Saudi Arabia. Mesir sendiri awalnya bisa unggul cepat di pertandingan tersebut melalui Salah pada menit 22. Saat fans yakin menang, namun Saudi malah bisa menyamakan skor melalui titik penalti pada menit 45+6. Sudah berusaha, Mesir aslinya sempat mendapatkan beberapa peluang mencetak gol namun selalu gagal memaksimalkannya. Tak sia-siakan kesempatan, Saudi lantas meraih gol kedua pada menit 90+5. Mesir kemudian kalah di pertandingan itu dengan skor 2-1. (int/wws)
JERMAN akan memainkan pertandingan terakhirnya di fase grup Piala 2018 melawan Korea Selatan pada hari Rabu (27/6) di Kazan Arena. Ini akan menjadi penentu nasib Jerman selaku juara bertahan untuk maju ke babak 16 besar. Jerman baru mendapat tiga poin dari dua laga di Grup F. Mereka secara mengejutkan kalah 1-0 pada pertandingan pembuka melawan Meksiko. Pada pertandingan kedua Jerman membaik, mereka mampu mencetak gol melawan Swedia dan menang 2-1. Ada sedikit keraguan memang karena pada pertandingan ini Swedia nyaris bisa menyamakan kedudukan, tetapi Jerman berhasil keluar sebagai pemenang.
Jerman harus mengalahkan Korea Selatan dengan dua gol atau lebih untuk menjamin mereka lolos atau mereka harus tersisih. Jika hasil Swedia di pertandingan lain melawan Meksiko mampu meraih poin sempurna. Sementara, sang lawan Korea Selatan, setelah dua kekalahan, harus mengalahkan Jerman dengan lebih dari dua gol, sambil berharap Swedia kalah dari Meksiko untuk memiliki peluang maju. Marco Reus mencetak gol pertama Jerman di Piala Dunia, gol yang menunjukkan mereka masih bersaing. Penampilannya juga apik sepanjang pertandingan, dia tampil selama 90 menit dan mencetak gol balasan setelah gol Toivonen. Golnya menjadi penyemangat timnya untuk bisa memenangkan
Ilkay Gundogan yang masuk sebagai pemain pengganti melawan Swedia. Di kubu Korea Selatan tampaknya tidak akan banyak perubahan lineup dari laga melawan Meksiko. Lee Seung-Woo yang menjadi cadangan saat melawan Meksiko akan diberi kesempatan starter mengingat penampiannya cukup apik saat itu.(int/wws)
Â? Â
pertandingan. Sementara itu, striker Tottenham Hotspur Son juga mencetak gol pertama timnya di Piala Dunia 2018, sayang gol tersebut tidak mampu menyelamatkan timnasnya ke babak berikutnya. Sepanjang pertandingan melawan Meksiko Korea Selatan mampu memberikan tekanan, namun Son baru mampu mencetak gol di injury time ketika skor 2-0. Jerman harus rela bermain tanpa bek andalan mereka, Jarome Boateng karena mendapat dua kartu kuning saat melawan Swedia. Sementara itu Joachim Low tampaknya akan memberikan kepercayaan kepada
Â?
Â? Â?
Â? Â? Â?
Â? Â?
 �
€ ÂÂ?‚ Â
MARCO REUS INTERNET
Kontrak Carlos Queiroz Diperpanjang
INTERNET
ALIREZA BEIRANVAND
Kisah Sedih Kiper Iran yang Bikin Malu Ronaldo SARANSK (RP) - Sejarah tercipta pada menit ke-53 laga Iran vs Portugal, setidaknya buat kiper Iran Alireza Beiranvand. Dalam laga di Mordovia Arena, Saransk, Selasa (26/6), Beiranvand membuat superstar lapangan hijau, Cristiano Ronaldo malu. Beiranvand sukses mengantisipasi sepakan penalti Ronaldo, membuat skor tetap 1-0 buat Portugal. Di akhir pertandingan, kedudukan menjadi 1-1. Beiranvand menjadi kiper pertama dalam sejarah Piala Dunia, yang menggagalkan penalti pemain Portugal. Ya, sepanjang World Cup, baru Ronaldo yang gagal mengeksekusi penalti. Di balik catatan manisnya, penjaga gawang berusia 25 tahun itu sebenarnya punya cerita sedih, mengharukan. Guardian melansir, Beiranvand dulunya bekerja serabutan, kadang di pabrik pakaian, cuci mobil atau bahkan pembersih jalan. Sebelum melakoni masa-masa perjuangan di jalanan, Beiranvand muda juga terpaksa melakoni kehidupan yang getir. Dia melarikan diri dari rumah. Beiranvand membulatkan tekad untuk jauh dari keluarga karena ingin mewujudkan mimpinya menjadi pemain sepak bola profesional. Dia pun menjadi tunawisma. “Saya tidur di dekat pintu klub, dan ketika saya bangun di pagi hari, orang melempar koin buat saya. Mereka mengira saya pengemis,â€? ujar Beiď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
ranvand. Pemain yang kini bermain di klub Persepolis di Persian Gulf Pro League itu berjuang meraih mimpinya. “Ya, saya lama tidak merasakan sarapan enak,� ujarnya. Namun, kehidupan pahit kini
berganti masa-masa manis. Mimpi Beiranvand terwujud. Andai Beiranvand punya buku harian, dia berhak menulis ‘’saya adalah kiper yang menggagalkan penalti Cristiano Ronaldo’’.(adk/jpnn)
JAKARTA (RP) - Setelah penampilan timnya yang menawan di Piala Dunia 2018 dengan kalahkan Maroko dan menahan imbang Portugal, Asosiasi Sepakbola Iran tawarkan perpanjangan kontrak pada pelatih Carlos Queiroz. Rencananya, FA Iran berniat perpanjang kontrak Carlos Queiroz selama enam bulan. Iran berharap pelatih asal Portugal itu tetap mengasuh Masoud Shojaei dan kawan-kawan di turnamen berikutnya, yakni Piala Asia 2019, Januari mendatang. Timnas Iran tercatat belum pernah memenangkan kompetisi kontinental selama lebih dari empat dekade, walau menjadi tim berperingkat teratas di Asia selama tujuh tahun terakhir. Mereka berharap, Carlos Queiroz yang mantan pelatih Real
INTERNET
CARLOS QUEIROZ Madrid itu bisa kembali membimbing Timnas Iran di Piala Asia mendatang. Namun, sejauh ini, Queiroz sendiri berharap dapatkan
kontrak empat tahun yang akan membuatnya tetap di posisinya sebagai pelatih tim nasional sampai gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar.(int/wws)
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-ROKAN HILIR
Riau Pos
RABU, 27 JUNI 2018
MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT
1.096 Guru Terima Sertifikasi
LANGKAH sertifikasi kalangan pendidik atau guru merupakan bagian untuk peningkatan mutu pendidikan, hal itu didukung penuh oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rokan Hilir (Rohil). Demikian disampaikan Kepala Disdikbud Rohil HM Rusli Syarif usai kegiatan penyerahan sertifikat setifikasi bagi guru yang dihadiri Bupati Rohil H Suyatno AMp, Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan dan sejumlah pihak, Senin (25/5) di Bagansiapi-api. “Sebanyak 1096 guru telah menerima sertifikasi pada kesempatan ini sehingga mereka tersebut berhak mendapatkan dana sertifikasi pada tahun 2019 nanti,” ujar Rusli Syarif. Ia menerangkan pemegang sertifikat itu telah menjalani ujian yang dilaksanakan pusat pada Juni lalu yang dibuat dengan sistem rayon yakni di Rayon Bangko dan Rayon Bagan Sinembah. Dari sekitar 13.000 guru se-Rohil, sebanyak 6.000 diantaranya merupakan guru negeri. Dari yang mengikuti seleksi kemudian dinyatakan lulus sebanyak 1.096 orang. Sertifikat yang diserahkan terangnya dilampirkan dengan SK terakhir dan kemudian dilaporkan atau masuk dalam data sebagai wajib penerima dana sertifikasi. Jenis sertifikasi dimaksud terdiri atas beberapa kategori diantaranya sertifikat guru berprestasi, serfikat K13, sertifikat sertifikasi dan sejenisnya. “Harapan kita semua jelas terjadi peningkatan prestasi dalam bidang pendidikan, dengan adanya sertifikasi bagi guru ini,” imbuhnya. bagi yang belum mendapatkan sertifikat itu, diharapkan bisa mempersiapkan diri lebih maksimal lagi pasalnya akan ada lagi untuk kegiatan serupa pada November nanti.(adv/a)
Pantai Boting Berpotensi Dijadikan Lokasi Wisata HAMPARAN tanah keras yang terlihat saat air sungai Rokan surut di Kepenghuluan Teluk Bano II, Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rohil yang kerap disebut boting, ternyata memiliki manfaat lain. Salah satunya dapat menarik pengunjung untuk berdatangan ke pantai boting ini untuk menikmati suasana alam nan asri. “Pantai boting yang terdapat di sepanjang sungai Rokan yang terdapat di beberapa daerah khususnya di Kabupaten Rohil ini sangat berpotensi untuk dijadikan lokasi wisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rohil, H Ali Asfar SSos MSi di Bagansiapi-api. Betapa tidak, tambah pria kelahiran kota Bagansiapi-api ini melanjutkan, pada waktu-waktu banyak pengunjung yang berdatangan ke lokasi pantai boting. Salah satunya yakni saat berada dalam suasana liburan. “Misalnya saat mengisi liburan lebaran,” kata Ali. Untuk mengelola potensi wisata di pantai boting ini, tambah pria yang hobi bersepeda itu melanjutkan, sepenuhnya dikelola oleh pihak kecamatan dengan melibatkan unsur terkait. “Para camat, silahkan kelola potensi yang dimiliki di daerahnya dengan melibatkan semua unsur terkait,” kata Ali. Salah seorang warga Teluk Bano II bernama Sukai berusia 52 tahun menjelaskan, pantai boting yang terdapat di daerah ini selalu menjadi pusat perhatian pengunjung untuk mengisi masak masa libur. Pengunjung datang berlibur di pantai boting Teluk Bano II ini tidak hanya berasal dari Kabupaten Rohil saja. Melainkan juga ada yang datang dari Pekanbaru, Duri dan Dumai.(adv/b)
15
BERBINCANG: Bupati Rohil H Suyatno AMp berbincang dan mendengarkan penjelasan dari pihak rekanan terkait dengan progress pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dumai, Rohil dan Bengkalis (Durolis) yang berada di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Selasa (26/6/2018).
HUMAS PEMKAB ROHIL
Bupati Tinjau SPAM Regional Durolis BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp meninjau kegiatan pembangunan unit Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM) Regional Dumai, Rohil dan Bengkalis (Durolis) yang terletak di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM), Selasa (26/6) kemarin. Pada kunjungan itu bupati didampingi sejumlah pejabat terkait diantaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Rohil Jon Syafrindow, Camat TPTM Nor-
mansyah, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Rohil Hermanto dan sejumlah pihak lainnya. “Saya perlu meninjau ke sini mengingat keberadaan SPAM Durolis ini kerap saya sampaikan sebagai andalan untuk memenuhi ketersediaan air bersih khususnya bagi masyarakat Rohil dan secara umum mencakupi juga bagi masyarakat Bengkalis dan Dumai,” kata Suyatno. Pada kesempatan itu bupati meninjau sejum-
lah titik yang ada di unit SPAM, selain berkeliling ia turut naik ke atas melihat kondisi lingkungan secara keseluruhan. Beberapa kali bupati mengambil dokumentasi langsung mengunakan handphone-nya. Selain itu bupati bertanya mengenai perkembangan dan kondisi pembangunan SPAM Regional Durolis dengan pihak rekanan yang turut mendampingi saat peninjauan kemarin. Suyatno menegaskan su-
dah sejak lama ingin meninjau langsung ke lapangan untuk memastikan kegiatan telah berjalan sesuai dengan progress namun dalam kurun waktu lebih dari empat bulan hal itu tak bisa dilaksanakan mengingat dirinya cuti. Melihat kondisi yang ada terangnya bisa dipastikan semuanya berjalan dengan baik, pekerja diminta melaksanakan tugas dengan baik. Berdasarkan komunikasi dengan pimpinan rekanan di tempat itu diket-
ahui kegiatan sudah mencapai 60 persen, dengan biaya yang menelan sekitar Rp113 miliar. Dana sebesar itu merupakan sharing anggaran mulai dari pusat, propinsi dan Pemerintah Daerah (Pemda) Rohil. “Kita doakan bersama agar pembangunannya bisa diselesaikan tepat waktu, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat khususnya di wilayah yang menjadi cakupan aliran air SPAM Regional Durolis,” katanya. (adv/a)
Prestasi Pendidikan Meningkat BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengaku bangga dengan pencapaian yang diraih dalam bidang pendidikan yang dibuktikan dengan membaiknya rangking atau angka kelulusan siswa kemarin. Dihadapan ribuan kalangan guru yang hadir pada saat penyerahan sertifikat, bupati mengatakan sangat
terharu dengan hal tersebut yang menunjukkan bahwa kerjasama semua pihak untuk bidang pendidikan telah menunjukkan hasil yang membanggakan. “Tentunya pencapaian itu tidak terlepas dari kerja keras semua pihak mulai dari dinas dan terutama kalangan guru. Ini merupakan sesuatu yang hebat
mengingat dengan keterbatasan anggaran mampu mencapai prestasi yang lebih baik dibandingkan sebelumnya,” kata Suyatno, Senin (25/6) di lapangan apel Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil, Batu Enam, Bagansiapiapi. Secara khusus dirinya mengapresiasi pencapa-
ian tersebut tidak terlepas dari kepemimpinan yang dijalankan HM Rusli Syarif sebagai Kepala Disdikbud pada saat ini. Diketahui untuk tingkat atau rangking kelulusan SD menempati posisi 5 dari sebelumnya berada dirangking 9, begitu juga untuk SMP menempati rangking 6 se-Provinsi Riau dari sebel-
umnya berada di posisi 11. Bupati mengharapkan agar pencapaian baik tersebut dapat terus dipertahankan kedepan, bahkan didorong agar bisa lebih meningkat lagi. Semua pihak diajak untuk turut menyukseskan program yang ada dan dijalankan terkait dengan bidang pendidikan.(adv/a)
Timnas U-19 Siap Tempur
SOLEH SAPUTRA/RIAU POS
LAGA UJI COBA: PSPS saat menghadapi PS UIR pada laga ujicoba di Stadion Mini UIR, Selasa (26/6/2018).
JAKARTA (RP) - Timnas U-19 Indonesia disebut pelatih Indra Sjafri sudah siap menghadapi turnamen Piala AFF U-19 2018 di Sidoarjo. Menurut Indra, sepekan melakoni pemusatan latihan, para pemainnya disebut sudah makin padu. Dalam persiapan akhir, Timnas U-19 direncanakan melakoni uji coba melawan Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung pada Rabu (27/6). “Sekarang sudah siap tempur untuk tanggal satu nanti,” beber Indra Sjafri saat ditemui JawaPos.com di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (26/6). Skuad Timnas U-19 akan berangkat pada Kamis (28/6) menda-
tang. Namun sehari sebelumnya dilakukan latih tanding terlebih dahulu melawan Persiba di Bantul. “Jadinya lawan Persiba, tinggal nanti izinnya dari kepolisian apakah dibolehkan atau tidak. Karena ada Pilkada,” imbuh Indra. Jika nantinya pihak kepolisian tak mengizinkan karena masalah keamanan, pihaknya pun telah menyiapkan rencana cadangan. Yakni melakukan game internal saja. “Uji coba kami siapkan dua tim, kalaupun tidak jadi bisa game internal saja,” lanjut Indra. Dalam persiapannya, Egy Maulana bergabung. Kabarnya izin dari klubnya, Lechia Gdansk masih dalam proses.(jpg/ksm)
Kemenangan Uji Coba Belum Jadi Patokan Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru PEMAIN PSPS menjalani laga ujicoba melawan PS Universitas Islam Riau (UIR) di Stadion Mini UIR, Selasa (26/6) sore. Dalam uji coba tersebut, tampak seluruh pemain inti PSPS hadir termasuk juga jajaran pelatih dan manajemen PSPS.
Meskipun bertajuk laga ujicoba, namun pertandingan sore kemarin juga menarik perhatian para kelompok suporter PSPS. Bahkan sebelum pertandingan dimulai, kelompok suporter PSPS yang tergabung dalam Asykar Theking dan Curva Nord sudah memenuhi stadion mini UIR. Nyanyian dari para kelompok suporter PSPS yang hadir tak
ayal membuat suasana Stadion Mini UIR gemuruh, ibarat PSPS tengah menjalani laga di Liga 2. Hal tersebut wajar saja, pasalnya hampir dua bulan PSPS libur dari kompetisi Liga 2 karena Ramadan dan Idulfitri. Salah satu suporter yang hadir di Stadion Mini UIR, Wahyu mengaku sengaja datang untuk menyaksikan laga ujicoba yang
dijalani PSPS karena rindu ingin melihat para pemain PSPS bertanding. Pasalnya, laga terakhir PSPS dikandang dijalani pada Rabu (9/5) lalu. “Kemudian sesuai jadwal, PSPS baru akan menjalani laga kandang melawan Cilegon United pada 14 Juli, setelah melakoni dua laga tandang ke pulau Jawa. Karena itu kami sengaja datang ke stadi-
on untuk bisa melihat langsung pertandingan PSPS sekaligus memberikan dukungan,” katanya. Pelatih PSPS, Hendri Susilo usai laga ujicoba mengatakan, meskipun PSPS bisa meraih kemenangan pada laga tersebut dengan skor akhir 5-0. Namun pihaknya belum bisa melakukan evaluasi secara menyeluruh karena lawan yang dihadapi bukan dari Liga 2.
“Kalau evaluasi secara menyeluruh belum bisa, laga ujicoba ini sebagai salah satu cara meningkatkan kondisi fisik pemain usai libur latihan yang cukup lama. Jadi dengan waktu yang tersedia jelang pertandingan selanjutnya yang akan dijalani PSPS, kami akan fokus melakukan latihan fisik terlebih dahulu,” ujarnya.(ksm)
Aceh United Siap Hadapi PSDS BANDA ACEH (RP) - Aceh United FC sudah siap melakoni laga Piala Indonesia melawan PSDS Deli Serdang di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Sabtu (30/6) mendatang. Tim berjuluk Laskar Sultan Iskandar Muda itu akan bertolak ke Medan pada Jumat (29/6) dan membawa 16 pemain. “Persiapan untuk pertandingan Piala Indonesia lawan PSDS jalan sesuai rencana. Partai persahabatan kemarin lawan Putra Aceh membantu kami untuk uji kemampuan pemain,” beber pelatih Aceh United, Simon Elissetche dalam keterangannya di Banda REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
Aceh, Selasa (26/6). Simon menuturkan, dirinya bersama tim pelatih puas dengan penampilan Syakir Sulaiman dkk dalam pertandingan persahabatan lalu. Terutama kerja sama dalam membangun serangan dan komitmen untuk transisi bertahan. “Putra Aceh kemarin tampil dengan materi pemain lokal yang bagus, mayoritas pemain dengan pengalaman, itu sangat membantu untuk uji kemampuan pemain kami,” ujar Simon. Simon menambahkan, tim pelatih akan melanjutkan program
latihan dengan bekerja regeneratif untuk pemain yang diturunkan kemarin. Sedangkan yang tidak bermain, akan ada porsi latihan khusus. “Besok lanjut latihan sampai Kamis dengan pemain yang berangkat hari Jumat ke Medan. Jumat dan Sabtu pemain yang tinggal di Aceh akan lanjut latihan bersama Coach Effendi dan Coach Markus,” sebutnya. Setelah melawan PSDS, Aceh United akan kembali melakoni lanjutan kompetisi Liga 2 melawan Persika Karawang di Stadion Harapan Bangsa.(jpg/ksm)
JPG
SIAP LAGA: Aceh United FC sudah siap melakoni laga Piala Indonesia melawan PSDS Deli Serdang di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang yang digelar Sabtu (30/6/2018). TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-SIAK
16
MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK
Riau Pos
RABU, 27 JUNI 2018
Pemkab Gelar Halalbihalal MOMENTUM Syawal dimanfaatkan oleh Pemkab Siak untuk menggelar acara halalbilhalal antar ASN dan masyarakat Siak di halaman Siak Bermadah. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi dan masyarakat usai meninggalkan Siak kurang lebih empat bulan karena harus cuti dari jabatan bupati dalam rangka mengikuti pilkada serentak 2018. Karena sudah lama tidak ber-
temu dengan bupati, antusiasme masyarakat menghadiri kegiatan tersebut melebihi ekspektasi. Tempat duduk yang disediakan panitia tidak mampu menampung jumlah masyarakat yang hadir. ‘’Sejak tanggal 24 Juni saya sudah kembali masuk bekerja sebagai Bupati Siak. Saya minta maaf selama empat setengah bulan ini tidak dapat mengikuti kegiatan masyarakat Siak karena dalam masa cuti. Untuk itu saya ucapakan selamat Hari Raya Id-
ulfitri kepada seluruh masyarakat Siak,” ujar Syamsuar mengawali sambutan, Selasa (26/6). Pujian lantas ditujukan Syamsuar kepada seluruh masyarakat Siak yang telah meninggalkan kesan yang baik terhadap pengunjung yang datang ke Siak. Menurutnya, kebersihan dan kerapian Siak telah menjadi buah bibir selama ini. Mereka yang datang ke Siak kata Syamsuar, umumnya kagum dengan keadaan Kota Siak. ‘’Secara tidak langsung, mas-
yarakat Siak sudah mengajarkan kepada mereka yang datang ke Siak ini untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sejumlah tempat wisata di Siak juga telah dilengkapi dengan tempat sampah,” ujarnya. Lebih lanjut dia juga berpesan kepada para guru di sekolah-sekolah baik sekolah umum maupun sekolah agama, untuk memelihara citra kabupaten Siak ini sebagai negeri yang mempertahankan entitas Melayu yang
identik dengan Islam. ‘’Saya dan Wakil Bupati Siak tidak dapat bekerja sendiri, perlu bantuan masyarakat Siak untuk memajukan Kabupaten Siak ini. Kami ingin Desa Sakinah di Siak ini tidak hanya satu saja, akan tumbuh Desa Sakinah lainnya, agar anak-anak kita senang beribadah,” tegasnya. Mewakili masyarakat Siak, Wan Sahid menyebut bahwa momen halalbihalal merupakan tradisi yang terpelihara sejak lama. Jika
biasanya dilakukan dengam cara berkunjung, saat ini karena ramai dipusatkan di satu tempat saja. Dia juga mengimbau masyarakat Siak untuk tidak golput dalam Pilkada Riau 2018 ini. ‘’Halalbihalal sudah menjadi tradisi kita di Siak, kalau biasanya dari rumah ke rumah, hari ini kita pusatkan satu tempat saja agar semua bisa saling bertemu dan saling bermaafan karena sebagai manusia pasti ada silaf dan salah,” kata dia.(adv)
FOTO BERSAMA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi dan Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi berfoto bersama dengan sejumlah pejabat saat menggelar halalbihalal di Siak Sriindrapura, Selasa (26/6/2018).
HUMAS PEMKAB SIAK
Besok Semua Instansi Libur, Kecuali Disdukcapil DINAS Catatan Sipil dan Kependudukan (Disdukcapil) Kabupaten Siak tetap buka meski besok adalah libur bersama dalam momen pilkada serentak. Namun tidak semua loket pelayanan buka, hanya loket pelayanan KTP-el dan su-
ket yang tetap dioperasikan guna melayani masyarakat. Sementara loket akta dan KK tidak buka. ‘’Benar kami besok tetap buka pelayanan, tapi tidak semua. Hanya KTP-el dan suket saja yang buka yang lainnya tetap tidak,”
Surat Suara Dijaga 24 Jam PERAWANG (RP ) - Personel Polsek Tualang harus mempertontonkan nilai netralitas saat Pilgubri Riau yang tinggal hitungan jam lagi. Hal itu disampaikan Kapolsek Tualang Kompol Jujur J Hutapea saat memimpin apel kesiapan gabungan Pilgubri Riau di halaman aula Kantor Camat lama, Selasa (26/6). Dalam pengamanan logistik, Polsek Tualang menurunkan 40 personel di bantu 80 personel dari Polda Riau dan linmas. ‘’Selain Polri harus mempertontonkan netralitas. Kita harus menjaga logistik suara sampai 24 jam, jangan sampai lengah,”pesannya. Dia menyampaikan bahwa sebagai aparat negara jangan memperlihatkan ataupun kata-kata yang tidak pantas, murni tugas melaksanakan pengamanan. ‘’Ciptakan situasi aman dan kondusif sehingga masyarakat dapat menggunakan hak suaranya tetap aman. Polri tidak masuk kedalam TPS kecuali diminta. Apapun resikonya dan terjadi, Polri yang bertanggung jawab dibantu linmas dan sebagainya dalam pengamanan pilgubri,” ungkapnya.(wik)
kata Kadisdukcapil Kabupaten Siak, Rachmansyah, Selasa (26/6). Tetap dibukanya pelayanan di Disdukcapil kata Rachmansyah, guna melayani masyarakat yang mengalami kendala tidak bisa ikut
mencoblos. Misalnya ada persoalan ketidakcocokan data, atau membutuhkan surat keterangan (suket). ‘’Ini untuk antisipasi kalau ada persoalan tidak bisa ikut karena persoalan data kependudukan.
Makanya kita tetap siaga melayani masyarakat,” ujarnya. Tetap beroperasinya pelayanan Disdukcapil kata Rachmansyah, tidak hanya terjadi di Siak. Hampir di seluruh wilayah Indonesia yang sedang menggelar pilka-
da, kantor Disdukcapilnya tetap buka. Karena memang instruksi tetap dibukanya pelayanan dari pemerintah pusat. ‘’Saya pikir semuanya juga buka ya. arena instruksinya dari pusat, “ pungkasnya.(adv)
Logistik Pilkada Diantar ke PPS PERAWANG (RP) - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tualang mendistribusikan logistik telah Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri), Selasa (26/6). Pendistribusi logistik suara diantar ke PPS di desa dan kelurahan di wilayah Kecamatan Tualang dengan pengawalan ketat dari kepolisian, dibantu linmas menggunakan kendaraan roda empat. Pelepasan pendistribusi logistik tahap pertama di Kampung Tualang dan Pinang Sebatang disaksikan upika dan Panwascam Tualang. Pantauan di lapangan, satu persatu kotak suara dan alat pelengkapan lain dimasukkan ke dalam mobil logistik. Ketua PPK Tualang Arman mengatakan, pendistribusian
logistik seluruhnya telah di antar di desa dan kelurahan, diutamakan yang jauh letaknya. ‘’Distribusi logistik ke desa-desa harus selesai diantar dengan dikawal ketat pihak kepolisian dibantu linmas,” ujarnya. Dia mengatakan, sebelum pemungutan suara berlangsung logistik sudah berada di KPPS tempat pemungutan suara di TPS. Untuk Kecamatan Tualang ada 189 TPS dengan jumlah pemilihan sebanyak 65.8601 suara. Arman mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Tualang untuk datang ke TPS menyalurkan hak suaranya.” ‘’Pencoblosan suara dimulai WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS pukul 07.00 WIB, masyarakat DIDISTRIBUSIKAN: Logistik surat suara dari PKK Tualang didistribusikan ke PPS agar datang ke TPS nya mas- se-Kecamatan Tualang dengan pengawalan anggota kepolisian, Selasa (26/6/2018). ing-masing,” ungkapnya.(wik)
KPU Musnahkan Surat Suara Rusak Pilgubri SIAK (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak melakukan pemusnahan terhadap surat suara Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) yang mengalami kerusakan atau tidak layak pakai, Selasa (26/6). Hadir pada pemusnahan tersebut seluruh komisioner KPU Siak, Ketua Panwaslu Siak Moh Royani, Kabid Fasil-
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
itasi Infrastruktur Politik Kesbangpol Siak Rafliandus, Kasat Intel Polres Siak AKP Efrinoka dan perwakilan pasangan calon (paslon) Gubernur Riau. Suara surat yang dimusnahkan oleh KPU Kabupaten Siak sebanyak 39 lembar. Ketua KPU Siak H Agus Salim melalui Komisioner Divisi SDM dan Sosialisasi Agus Hariyanto menyebut-
kan pemusnahan terhadap surat suara Pilgubri yang mengalami kerusakan sebanyak 39 lembar. Dia mengatakan kerusakkan pada surat suara yang dimusnahkan tersebut meliputi kondisinya mengalami kelebihan dan kekurangan ukuran, warnanya pudar atau tidak sesuai, robek, serta terdapat bercak tinta.
Agus menyebutkan surat suara yang dimusnahkan tersebut memang tidak bisa untuk digunakan pada hari pencoblosan Pilgubri 2018. ‘’Surat suara yang dimusnakan karena kondisinya mengalami kelebihan, kekurangan ukuran, warna pudar atau tidak sesuai, robek, serta terdapat bercak tinta,” ungkapnya.(wik)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-INDRAGIRI HILIR
Riau Pos
RABU, 27 JUNI 2018
BUMI SRI GEMILANG
17
OPD Diinstruksikan Dirikan Home Industry
D
AL AM rangka mengolah produk turunan kelapa, Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan menginstruksikan para organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mendirikan industri berskala rumah tangga. Industri rumah tangga atau
home industry disampaikan bupati, merupakan antisipasi jika suatu saat terjadi penurunan harga kelapa. Terlebih lagi apabila fluktuasi harga terjadi dalam jangka waktu relatif panjang. ‘’Kalau sentra-sentra produksi baru lahir, maka secara otomatis permintaan terhadap komoditas
kelapa akan meningkat,” kata Bupati Inhil HM Wardan, saat memimpin rakor stabilitas harga kelapa, Senin (25/6). Dia merasa senang atas yang dilakukan Tim Penggerak PKK Kecamatan Kempas. Mereka telah mampu membuat air kelapa menjadi Nata de Coco. Hal ini
harap Bupati ditiru oleh PKK lain. ‘’Banyak yang bisa diolah dari turunan kelapa. Semuanya bernilai ekonomis bagi masyarakat,” kata Bupati Inhil itu. Lebih lanjut jika industri pengolahan skala rumah tangga dikembangkan secara konsisten bukan
tidak mungkin kedepan tidak lagi mengekspor kelapa, melainkan mengekspor barang setengah jadi bahkan barang jadi. ‘’Harga kelapa yang dijual oleh masyarakat petani tentunya akan jauh di atas level harga kelapa saat ini. Tidak lagi Rp3.600, tapi bisa mencapai
Rp5.000 sampai Rp6.000 per butir,” paparnya. Oleh karena itu dia meminta agar OPD terkait, seperti Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan supaya menindaklanjuti gagasan tersebut. (adv)
BACAKAN AMANAT: Bupati Inhil HM Wardan, membacakan amanat Gubernur Riau soal pencanangan penguatan muatan lokal budaya Melayu Provinsi Riau, di Tembilahan, Senin (25/6/2018).
HUMAS PEMKAB INHIL
Perlu Muatan Lokal pada Lembaga Pendidikan PERADABAN budaya Melayu memang patut senantiasa diingat. Termasuk memasukan muatan lokal pada lembaga lembaga pendidikan dan ruang umum (publik). Hal itu disampaikan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, saat membacakan sambutan Gu-
bernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman, dalam salah satu agenda di Tembilahan, beberapa hari lalu. ‘’Kita mencatat selama ini, upaya menghadirkan muatan lokal tersebut sudah dilaksanakan pada sekolah-sekolah,” kata Bupati.
Hanya saja ada pula, beberapa kabupaten/kota yang belum menerapkannya. Ke depan diharapkan semua dapat menerapkan, meski dengan materi yang beragam. Seperti hanya tulisan Arab Melayu. Dia menjelaskan tidak mungkin menghindar dari kenyataan
bebasnya arus globalisasi. Akan tetapi harus bisa mensiasatinya agar budaya Melayu tidak tergerus dengan kenyataan itu semua. Upaya untuk mempertahan busaya Melayu saat ini patut mendapat penguatan, sebagai mana yang telah dicanangkan. Artinya untuk mempertahan-
kan budaya melayu merupakan hal mutlak yang tidak boleh di tawar. Te r h a d a p m a s i h a d a n y a kekurangan, lanjut bupati dalam sambitan itu, tentu akan menjadi perhatian untuk disempurnakan. Di atas semuanya itu, perlu diketahui bahwa Pemerintah Provinsi
Riau tidak bisa bekerja sendiri untuk penguatan muatan lokal budaya Melayu. ‘’Di sana terdapat peran Lembaga Adat Melayu Rau (LAMR) yang aktif membantu pemerintah dalam penguatan muatan lokal budaya melayu Riau ini,” imbuhnya.(adv)
Aturan Usia Minimal Masuk SD Ditetapkan TEMBILAHAN (RP) - Untuk dapat menjamin hak masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) telah menerapkan aturan usia minimal masuk sekolah dasar (SD). Menurut Kepala Dinas Pendidikan Inhil, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Fathurrahman, penetapan itu berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 14/2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). ‘’Mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK atau bentuk lain yang sederajat,” kata Fathurrahman, kemarin. Panitia mengutamakan, anak-anak yang berusia 7 tahun dan minimal
6 tahun terhitung sejak Juli 2018 mendatang. Terkait ketetapan itu, Disdik mengharapkan dukungan lembaga-lembaga pendidikan. Pertama, lembaga pendidikan harus selektif dan benar-benar memperhatikan hal tersebut di atas. ‘’Sekolah harus jeli menerima peserta didik baru, jangan sampai mengenyampingkan apa yang telah menjadi ketetapan pemerintah,” papar Fathurrahman. Sekolah dasar, dapat dikatakan pondasi dari seluruh tingkatan pendidikan. Maka itu sistem dan metode pengajaran harus disesuikan pula dengan usia anak-anak didik pada tingkatan tersebut.(ind)
INDRA EFENDI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, Bupati Inhil HM Wardan foto bersama usai mengikuti rakor perkembangan stuasi pengamanan pilkada gubernur dan bupati di Tembilahan, Selasa (26/6/2018).
Kapolres Pimpin Rakor Pengamanan Pilkada TEMBILAHAN (RP) - Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Christian Rony Putra, memimpin rapat koordinasi perkembangan stuasi pengamanan Pilkada Gubernur Riau dan Bupati Inhil, Selasa (26/6). Rakor dihadiri Bupati Inhil HM Wardan, kejaksaan, KPU, panwaslu dan pihak Kodim 0314/Inhil. Pada kesempatan itu disampaikan beberapa hal menyangkut perkembangan situasi dan tahapan pilkada. ‘’Selaku pihak keamanan, kami sudah melakukan sejumlah tahapan. Termasuk patroli saber money politic bersama panwaslu,” kata Kapolres Inhil. Selain itu juga dilakukan patroli pengawasan masa tenang bersama Kodim 0314/Inhil, panwaslu dan Sat REDAKTUR: M ERIZAL
pol PP. Sebelumnya, Polres Inhil telah melaksanakan pengawalan pergeseran kotak suara dan bilik suara dari KPU menuju PPK. Tahapan itu berjalan dalam keadaan aman dan lancar. ‘’Kami mengerahkan 2/3 kekuatan. Ditambah BKO Polda Riau,” jelasnya. Untuk pengamanan TPS, lanjut Kapolres Inhil,terdapat sebanyak 513 personel yang di-back up dari TNI sebanyak 180 personel, Satpol PP sebanyak 250 personel dan linmas sebanyak 3.158 personel. Sementara itu Bupati Inhil HM Wardan menyampaikan beberapa hal. Seperti menyambut baik adanya rapat koordinasi ini dalam menyikapi
perkembangan situasi terkini tahapan pilkada di Kabupaten Inhil. ‘’Kita melihat terjadi pengerahan petugas yang cukup besar. Maka itu kita berharap pelaksanaan tahapan Pilkada bisa berjalan aman, lancar, sukses dan kondusif,” tuturnya. Kembali dikemukakannya imbauan, kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik. Termasuk juga bagi mereka yang tidak terdaftar, namun bisa menggunakan e-KTP mulai pukul 12.00 WIB. ‘’Atau satu jam sebelum penutupan TPS,” tambahnya. Diharapkan pula kejelian KPU dalam mengantisipasi adanya ledakan pemilih, h i n g ga b i s a m e ny eb ab k a n ke rawanan.(ind) TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HULU
18
NEGERI SERIBU SULUK
Riau Pos
RABU, 27 JUNI 2018
Program P2WKSS Harus Bermanfaat untuk Masyarakat KETUA Tim Penggerak PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman sangat mendukung pelaksanaan program P2WKSS (Peningkatan Peran Wanita Keluarga Sehat Sejahtera) di 16 kecamatan se-Kabupaten Rohul. Suksesnya program P2WKSS perlunya dukungan dari Pemerintah Kabupaten, kecamatan, desa dan pihak swasta yang ada di Rokan Hulu. ‘’Kita harapkan program P2WKSS yang dilaksanakan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa di Kabupaten Rohul khususnya wanita dan keluarga. Dengan merasakan manfaat dari program P2WKSS ini, bisa dipastikan masyarakat akan sangat mendukung dan aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan,’’ ungkap Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Selasa (26/6) usai membuka acara sosialisasi program terpadu peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera yang ditaja Dinas Sosisal Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak Rohul di Hotel Gelora Bhakti Pasirpengaraian. Menurutnya, terlaksananya program P2WKSS itu, harus disupot penuh oleh Camat dan Ketua Tim Penggerak PKK
Kecamatan dan Ketua TP PKK Desa se-Rokan Hulu. Istri orang nomor satu Rohul itu mengatakan, kepala desa bersama TP PKK Desa beserta perangkat desa memiliki peran yang besar dan dapat dijadikan sebagai ujung tombak dalam mensukseskan pelaksanaan program P2WKSS di kabupaten Rohul. ‘’Kita harapkan kedepan, setiap kecamatan minimal ada satu atau dua desa binaan yang ditetapkan sebagai desa P2KWSS. Sehingga disaat ada lomba P2WKSS, dari utusan kecamatan ada mengusulkan desa binaan P2WKSS untuk lomba tingkat kabupaten Rohul,’’ ujar Ketua PMI Rohul itu. Dijelaskannya, pemerintah kecamatan dalam memiliki desa yang ditetapkan sebagai desa binaan dalam mengikuti lomba P2WKSS, haruslah memenuhi kriteria dan ketentuan yang ada. ‘’Selama ini, seketika ada lomba P2WKSS, kecamatan sulit untuk menetapkan desa binaannya yang akan dipilih untuk mengikuti lomba P2WKSS tingkat kabupaten. Makaknya ke depan tidak lagi,’’ ujarnya. Dia berharap program P2WKSS ini semakin dinamis, sehingga tidak hanya menjadi program tahunan yang bersifat rutinitas.(adv)
HUMAS PEMKAB ROHUL
SALAT HAJAT: Bupati Rohul H Sukiman bersama Forkopimda, Komisioner KPU dan tokoh masyarakat melaksanakan Salat Hajat, sebelum pelepasan Logistik Pilgubri di Taman Kota Pasirpengaraian, Senin (25/6/2018).
Bupati Ajak Masyarakat ke TPS
B
UPATI Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman mengajak seluruh komponen masyarakat di Rohul yang mempunyai hak pilih, pada pelaksanaan Pilgubri hari ini (Rabu) agar beramai-ramai mendatangi tempat pemungutan suara (TPS). Dengan tujuan, agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dalam menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau periode 2018-2023 mendatang. Orang nomor satu Rohul itu menyatakan, Pilgubri 2018 Rabu (27/6) ditetapkan sebagai hari libur nasional, dengan harapan seluruh masyarakat dan aparatur
dapat menyalurkan hak suaranya pada Pilgubri 2018. Menurutnya, para guru maupun PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul dapat dijadikan sebagai contoh tauladan, dengan mengajak keluarga dan tetangganya untuk mendatangi TPS, menggunakan hak pilihnya. Diharapkan partisipasi pemilih di Rohul sesuai dengan yang diharapkan. ‘’Sudah menjadi kewajiban sebagai warga Negara Indonesia dalam memilih pemimpin. Sebab memilih pemimpin itu hukumnya wajib, bahkan dianjurkan dalam agama Islam. Maka itu warga Rohul yang memiliki hak suara pada Pilgu-
bri, gunakan hak pilihnya di TPS,’’ ungkap Sukiman, Selasa (26/6). Sukiman menjelaskan, pada pelaksanaan Pilgubri besok (hari ini) dinyatakan hari libur secara nasional. Pada Kamis (28/6) ASN dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Rohul kembali masuk kerja seperti biasa. Berdasarkan data daftar pemilih tetap yang ditetapkan KPU Rohul lanjutnya, jumlah pemilih di Kabupaten Rohul 305.457 pemilih, terdiri 154.859 pemilih laki-laki dan 150.598 pemilih perempuan yang tersebar di 145 desa, 16 kecamatan se- Rohul. Dengan jumlah TPS sebanyak 963 TPS.
Bupati menargetkan, partisipasi pemilih di Rohul pada Pilgubri 2018, sesuai keinginannya seluruh masyarakat Rohul yang mempunyai hak suara dapat menggunakan hak pilihnya di TPS. ‘’Kita optimis pertisipasi pemilih Rohul pada Pilgubri sekitar 70 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Rohul. Maka itu, masyarakat yang punya hak pilih, mendatangi TPS. Sebab pilihan masyarakat itu, akan menentukan siapa pemimpin Provinsi Riau untuk 5 tahun kedepan. Jangan ada masyarakat yang golongan putih (golput) pada Pilgubri,’’ ujarnya. (adv)
Bupati dan Ketua TP PKK Coblos di TPS 9
HUMAS PEMKAB ROHUL
BERI ARAHAN: Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman memberikan arahan sekaligus membuka acara sosialisasi program terpadu P2WKSS tingkat Kabupaten di Hotel Gelora Bhakti Pasirpengaraian, Selasa (26/6/2018).
PADA pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau pada, Rabu (27/6) Bupati Rokan Hulu H Sukiman bersama Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman akan menyalurkan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) 9 yang telah ditetapkan KPU Rohul sebagai penyelenggara Pilgubri. Hal itu dibenarkan oleh Ka-
bag Humas Setda Rokan Hulu Dahulu Harahap SSos melalui Kasubag Peliputan Dokumentasi dan Publikasi Bagian Humas Setda Rohul Tanti Ekasari SS MSi, Selasa (26/6). Menurutnya, Bupati Rohul beserta istri akan menyalurkan hak suaranya pada Pilgubri 27 Juni mendatang di TPS yang telah ditetapkan, berdasarkan surat pemberitahuan (daftar pemilih pindahan) Pilgubri
2018. Tanti mengatakan, usai menyalurkan hak suara pada Pilgubri 2018, Bupati Rohul H Sukiman beserta istri direncanakan akan meninjau pelaksanaan Pilgubri di sejumlah TPS yang ada di Kecamatan Rambah dan Kecamatan Tambusai Utara. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Rohul Kelmi Amri SH Selasa (26/6) menyata-
kan, akan menyalurkan hak suaranya pada pelaksanaan Pilgubri 2018 di TPS 1 Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara. Dia mengharapkan masyarakat yang memiliki hak suara yang masuk kedalam daftar pemilih tetap Pilgubri 2018, agar menyalurkan hak suaranya di TPS yang telah ditetapkan oleh jajaran KPU Rohu.(adv)
PRO-KUANSING-MERANTI-BENGKALIS Lapas Bengkalis Pemilih Terbanyak se-Riau BENGKALIS (RP) - Pada pemilihan Guberur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkalis, merupakan Lapas terbanyak jumlah pemilihnya dibanding Lapas lainnya di Provinsi Riau. Salah satu faktornya, karena Lapas yang berada di Jalan Pertanian Bengkalis ini penghuninya sudah sangat over kapasitas. Dari daftar pemilih tetap (DPT), tercatat sebanyak 1.200 penghuni Lapas Bengkalis yang berhak menyalurkan hak pilihnya . KPU Bengkalis sendiri menyediakan dua TPS di dalam Lapas ini. Dari sebanyak 1.200 pemilih itu sebanyak 50 orang diantaranya merupakan pemilih perempuan. “Untuk Lapas Bengkalis dalam pilgubri tahun 2018, kami ada 2 TPS. yakni TPS 8 dan TPS 9. Dengan kerjasama bersama KPU Bengkalis, hak-hak warga binaan untuk dapat menyalurkan hak pilihnya terpenuhi. Untuk TPS 8 ada sebanyak 609 pemilih dan TPS 9 ada 611 pemilih,” ujar Kalapas IIA Bengkalis Agus Pritiatno. Dari total 1.200 pemilih ungkapnya, 20 warga binaan berkemungkinan bebas jelang pemilihan ini. Kalapas mengungkapkan, jumlah DPT di Lapas Bengkalis merupakan jumlah DPT terbanyak dibanding dengan sejumlah Lapas di Provinsi Riau. “ DPT kita paling banyak ketimbang Lapas lain,” ungkapnya lagi.(evi)
Plt Asisten III Dijabat Kepala BKD SELATPANJANG (RP) - Jabatan Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti yang ditinggalkan almarhum Tengku Akhrial dipastikan ditempati oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti, Alizar. Bahkan Alizar sudah mulai bertugas sebagai pelaksana tugas (Plt). Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Yulian Norwis kepada Riau Pos, Selasa (26/6) kemarin. Menurutnya penempatan posisi Plt tersebut memang dilakukan lebih cepat, sehingga kinerja pemerintah tidak terhambat. “Sudah dilakukan penunjukan untuk mengisi kekosongan jabatan asisten III Setdakab. Saat ini jabatan tersebut ditempati oleh Kepala BKD Kepulauan Meranti, saudara Alizar. Dengan begitu untuk sementara tugas-tugas asisten III dipercayakan kepadanya,” ujar Yulian Norwis. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Mutasi, BKD Kepulauan Meranti, Heri Saputra. Dikatakan Heri jika Kepala BKD akan rangkap jabatan hingga jabatan Asisten III Setdakab dijabat oleh pejabat defenitif. DitambahkanHeri, penunjukkan Plt tersebut diharapkan mampu menggerakkan roda pemerintahan menjelang adanya penggantian untuk posisi jabatan Administrasi Umum dan Kepegawaian (asisten III) Setdakab Kepulauan Meranti. “Penunjukan pengisi kekosongan jabatan diharapkan memudahkan kinerja pemerintah,” ujarnya.(luk) REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
TERBAKAR: Para atlet jalur Datuak Palimo Putie dari Desa Sampurago dan Sang Ratu Helmina dari Desa Koto Kombu Kecamatan Hulu Kuantan saat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, Senin (25/6/2018). CR6/MIRSHAL/RIAU POS
Atlet Jalur Padamkan Api Laporan ABU KASIM, Hulukuantan WARGA di tiga desa, masing-masing Desa Koto Kombu, Lubuk Ambacang dan Desa Sampurago Kecamatan Hulu Kuantan dikejutkan dengan suara beduk larangan yang berbunyi Senin
(25/6) sore. Beduk yang berada di Desa Koto Kombu tersebut biasanya dipukul saat-saat tertentu seperti musibah dan Idulfitri. Kali ini masyarakat tiga desa berhamburan karena satu rumah warga Desa Koto Kombu bernama Armaini dilalap si jago merah. Bukan
masyarakat umum, ratusan atlet jalur Datuak Palimo Putie Desa Sampurago dan Jalur Sang Ratu Helmina yang sedang melaksanakan latihan bersama di Sungai Kuantan juga berhamburan memadamkan api. Namun karena api yang cukup besar dan bahan
baku rumah yang terbuat dari kayu membuat rumah tersebut hangus terbakar dalam waktu 10 menit. Kepala Desa Koto Kombu, Firdaus saat dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (26/6) mengatakan bahwa keberadaan beduk di Balai Adat Desa Koto Kombu tersebut san-
gat penting. “Tiga desa ini berdampingan. Dengan memukul beduk itu, otomatis warga tiga desa akan cepat terkumpul. Tapi karena rumah itu terbuat dari kayu, sehingga masyarakat tidak bisa menyelamatkan harta benda korban,” ujar Firdaus.(cr6)
Polres Kuansing Gelar Apel Pengamanan TPS TELUK KUANTAN (RP) Dalam rangka pengamanan Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 yang jatuh pada Rabu (27/6), Polres Kuansing menggelar apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS OMP Muara Takus 2018 di halaman Mapolres Kuansing, Selasa (26/6) pagi. Dalam apel persiapan pengamanan tersebut, Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK yang bertindak sebagai komandan upacara mengimbau, kepada seluruh anggota gabungan TNI/Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang mencoblos di setiap TPS yang ada di Kabupaten Kuansing. “Saya berharap TNI/Polri
CR6/MIRSHAL/RIAU POS
PERIKSA PASUKAN: Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK saat memeriksa pasukan keamanan dalam kesiapan pengamanan Pilgubri di Mapolres Kuansing, Selasa (26/6/2018) pagi.
tetap menjaga netralitas dan selalu profesional dan humanis di lapangan, jangan arogan dan selalu bersikap santun ketika berada ditengah-tengah masyarakat saat pengamanan. Tujuan kita adalah memberikan rasa
aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan memilih,” ujar Fibri Karpiananto. Selain itu, Fibri Karpiananto juga mengimbau kepada seluruh anggota supaya tetap antisipasi
terhadap p enyerangan terorisme atau kelompok yang akan mengganggu proses pemilihan Pilgubri. “Kami sudah menyiapkan sekitar 500 personel gabungan. Selain TNI dan anggota dari Polres, ada
juga anggota brimob dari Polda Riau,” kata Fibri Karpiananto. Dalam apel tersebut, nampak hadir Pabung Kodim 0203 Kuansing Kapten Infantri Siswandi, Wakapolres Kompol Dody Harza Kusumah SH SIK MSi, para Kabag, Kasat, seluruh Kapolsek dan para Kasubbag Polres Kuansing. “Kami meminta kepada masyarakat untuk ikut bersama-sama membantu pihak keamanan men sukseskan Pilgubri ini. Dengan bantuan dan kesadaran masyarakat yang tinggi, otomatis ikut serta menjalankan proses demokrasi yang sedang kita laksanakan saat ini,” harap Fibri Karpiananto. (cr6/ifr/2) TATA LETAK: EFAN
PRO-KAMPAR-PELALAWAN-INHU
Riau Pos
RABU, 27 JUNI 2018
19
UPK DAPM Srikandi Gelar Sunat Massal Gratis
M ALI NURMAN/RIAU POS
TANDATANGANI: Sekda Inhu Ir H Hendrizal MSi menandatangani berkas berita acara pelantikan disaksikan Bupati H Yopi Arianto SE, Selasa (26/6/2018).
Bupati: Jangan Langgar Ketentuan
Hendrizal Dilantik Jadi Sekda Inhu RENGAT (RP) - Siapa Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) definitif terjawab. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Inhu Ir H Hendrizal MSi resmi mengisi jabatan tersebut dalam pelantikan yang digelar, Selasa (26/6) pagi. Hendrizal sendiri saat ini sebelum dilantik adalah Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kabupaten Inhu. Dia bersama dua orang lainnya, yakni Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten
sambungan dari hal 20
Inhu Arief Fadillah, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Inhu Armansyah dinyatakan lulus dalam assessment melalui surat bernomor 10/PanselJPTP-Inhu/VI/2018 tentang hasil pelaksanaan seleksi terbuka. Pelantikan Hendrizal dilakukan oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto SE di Gedung Dang Purnama Rengat dan dihadiri Wakil Bupati Inhu Khairizal serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Inhu. Tampak pula hadir anggota DPRD Inhu dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selingkungan Pemerintah Kabupaten Inhu.
tersebut. Tanpa melanjutkan pekerjaan. Laporan tersebut, l a n ju t d i a, l a n g s u n g d i t i n dak lanjuti pihaknya sesuai dengan fungsi pengawasan. Soal berapa jumlah uang DP yang diduga dibawa lari kontraktor, Husni masih enggan membeberkan. “Itulah dulu informasinya. Nanti kami turunnya sesuai dengan fungsi kontrol. Kalau perlu kalau kontraktornya memang kabur, langsung kita bawa jaksa,” te gasnya. Saat ditanyakan lagi mengenai nama perusahaan yang mengerjakan, Husni juga tidak menjawab. Hanya saja ia memastikan bahwa perusahaan yang mengerjakan flyover di perempatan Mal SKA dengan yang di Pasar Pagi Arengka berbeda. Seperti diketahui, Pemprov Riau mulai mengerjakan dua proyek pembangunan flyover pada awal April 2018 lalu. Adapun proses lelang yang dilaksanakan baru selesai pada Maret. Pembangunan yang menelan anggaran Rp200 miliar lebih itu ditargetkan rampung hingga akhir Desember 2018. Itu dikarenakan sistem penganggaran proyek menggunakan single years. Rekanan Flyover Pasar Pagi Arengka Lamban Progres pekerjaan fisik pembangunan dua flyover (jembatan layang) di Pekanbaru sangat berbeda jauh satu sama lain. Hal ini bisa dilihat secara kasat mata. Di mana pembangunan di Simpang SKA Pekanbaru sudah mulai pengecoran pada pondasi, sedangkan sisi Pasar Pagi Arengka terlihat belum ada pekerjaan berat dan baru satu alat berdiri dan belum beroperasi. Pemprov Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau mengakui pihak rekanan untuk Simpang Pasar Pagi Arengka lamban. Estimasi progres pekerjaan untuk Pasar Pagi Arengka masih di bawah 10 persen, sementara Simpang SKA sudah lebih 20
ternal rekanan dari PT Dewanto Cipta Pratama, namun sudah dapat diselesaikan dan pekerjaan kembali dilanjutkan. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Riau Yunannaris ketika dikonfirmasi perihal adanya isu rekanan salah satu titik pekerjaan flyover dari dua titik yang dibangun Pemprov Riau. Simpang Pasar Pagi Arengka dan Simpang SKA Pekanbaru. “Memang sebelum libur Idulfitri, pekerjanya sempat vakum sekitar sepuluh hari. Ini karena mereka harus mudik dan mempertimbangkan tiket pulang, sehingga ketika kembali berjalan usai libur terkesan terjadi keterlambatan. Namun, saya pastikan isu yang beredar tidak benar kalau mereka kabur, itu hoax,” papar Yunan. PUPR Riau sangat menyayangkan isu-isu yang beredar atas pekerjaan pembangunan di Riau. Salah satunya yang menyebut rekanan flyover Pasar Pagi Arengka yang disebut-sebut kabur. Menurutnya hal ini sama saja dengan tidak mendukung pembangunan di Riau khususnya Kota Pekanbaru. “Pihak rekanan dari PT Dewanto tadi pagi pimpinannya sudah kami panggil. Dibahas langkah percepatan dan program yang akan mereka jalankan sebagai skenario melanjutkan pembangunan,” bebernya. Lebih lanjut masih dijelaskan Yunan, pihaknya dipimpin langsung Kadis PUPR Riau Dadang Eko Pur wanto yang mendampingi Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman sudah meninjau lokasi pekerjaan pada Senin (25/6) dan bisa dilihat para pekerja masih tetap menggesa pekerjaan di lapangan. “Kalau soal kabur-kabur itu gak segampang itulah, ada kontrak dan uang muka yang harus sudah disepakati. Mereka rekanan PT Dewanto Cipta Pratama juga siap dihadirkan ke DPRD jika diperlukan untuk memberikan keterangan,” pungkasnya. (mng)
Libur, Instansi Pelayanan Tetap Beroperasi sambungan dari hal 20 tersebut kepada seluruh masyarakat yang sudah memiliki hak suara dan masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk hadir ke TPS di tempatnya masing-masing. “Edaran Gubernur sudah diteruskan ke kabupaten/kota menindaklanjuti edaran Presiden. Besok (Hari ini, red) libur untuk seluruh instansi pemerintahan dan swasta sesuai edaran tersebut,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau REDAKTUR: MONANG LUBIS
Ikhwan Ridwan, usai menghadiri pelantikan Sekdakab Inhu, Selasa (26/6) siang. Sebagai hari libur nasional, diharapkan Ikhwan sesuai instruksi Gubernur dalam edaran tersebut agar dapat memanfaatkan haknya sebagai warga negara dengan datang ke TPS memilih calon kepala daerah. “Karena di Riau ada Pilkada Gubernur, maka seluruh daerah akan menggelar, juga di Kabupaten Inhil yang memilih bupati,” sambungnya. Dalam edaran pula dituangkan kepada seluruh instan-
si pelayanan agar dapat tetap beroperasi. Mulai dari rumah sakit, puskesmas, pelayanan air minum, listrik, keamanan dan ketertiban, Perbankan, perhubungan diharapkan dapat menyesuaikan waktu kerja bagi karyawan/pegawainya. “Pembagian tugas harus dilakukan bagi instansi pelayanan, sehingga dapat menggunakan hak pilih dan tetap memberikan pelayanan kepada publik. Sesuai yang tertuang dalam edaran Gubernur tersebut,” sambungnya.(egp)
an Kuras Sofyan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para undangan lainnya. Demikian disampaikan Ketua Badan Kerja Sama Antara Desa (BKAD) Srikandi Kecamatan Pangkalan Kuras Sofyan didampingi Ketua UPK DAPM Srikandi Kardi, Selasa (26/6) via selulernya. Dikatakannya, bahwa kegiatan sunatan massal ini terlaksana berkat kerja sama Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan melalui Puskesmas Pangkalan Kuras. Sedangkan dana kegiatan ini murni diambil dari keuntungan operasional sesuai kesepakatan seluruh pengurus. “ Jadi, kegiatan yang rutin setiap tahunnya kita gelar ini, merupakan wujud kepedulian kita terhadap masyarakat sekitar. Dan kegiatan sunat masal ini sengaja kita buat untuk memanfaatkan masa liburan sekolah
anak-anak. Di mana bagi anak yang mengikuti sunat masal ini dari pihak panitia memberikan bingkisan berupa kain sarung, kopiah dan uang saku,” terangnya seraya menyebutkan selain menggelar sunatan massal gratis, UPK-DAPM Kecamatan Pangkalan Kuras juga memberikan santunan kepada belasan jompo berupa bantuan beras dan uang saku. Ditambahkannya, hingga saat ini, Unit Pelaksana Kerja Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK-DAPM) Kecamatan Pangkalan Kuras telah memiliki aset tetap berupa dana sebesar Rp5,4 miliar. Di mana aset ini, terdiri dari 85 kelompok dari satu kelurahan dan 12 desa. Dan saat ini, UPK-DAPM Kecamatan Pangkalan Kuras juga telah menjadi UPK-DAPM terbaik di Provinsi Riau. (ifr/amn)
SERAHKAN BANTUAN: Ketua Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Srikandi Kecamatan Pangkalan Kuras Sofyan didampingi Ketua UPK DAPM Srikandi Pangkalan Kuras Kardi disaksikan Ketua DPRD Pelalawan H Nasarudin SH MH menyerahkan bantuan kepada peserta sunatan massal gratis di Kantor Camat Pangkalan Kuras, Senin (25/6/2018).
Bupati Inhu Yopi Arianto usai pelantikan menekankan agar Hendrizal dapat menjalankan tugas dengan baik. ‘’Tidak terjadi keributan tentunya dan permasalahan yang melanggar ketentuan berlaku. Tupoksi sebagai sekda tentunya lebih luas lagi. Tentunya dengan administrasi birokrasi di desa dan kecamatan di Inhu,’’ ucapnya. Yopi sempat menceritakan bagaimana akhirnya Hendrizal lah yang ditunjuk sebagai Sekda definitif. Hal ini terjadi karena dua kandidat lain yang sudah memenuhi kualifikasi yakni Armansyah dan Arif mundur. (ali)
DPRD Ancam Lapor Kejaksaan persen. Demikian diungkapkan Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto saat berbincang di sela tinjauan ke lokasi pekerjaan dua flyover kemarin. Menurutnya untuk pekerjaan pasar pagi arengka memang ada ketertinggalan pekerjaan karena persoalan internal pihak rekanan. “Karena lamban untuk pekerjaan flyover Pasar Pagi Arengka, kami sudah panggil pimpinannya agar dilakukan penguatan manajemen untuk di lapangan. Di tengah jalan mereka ada perubahan manajemen memang, tapi sudah tuntas dan akan segera kebut,” ungkap Dadang sesuai komitmen pihak rekanan. Lebih lanjut kata Dadang, dengan dimulainya pekerjaan pembangunan flyover setelah libur saat arus mudik dan arus balik kemarin, Ia mengharapkan dukungan masyarakat Pekanbaru agar pekerjaan dapat terlaksana sesuai target waktu yang diberikan. “Kami mohon maaf kepada masyarakat jika terganggu karena pembangunan dua flyover ini. Sepenuhnya ini untuk masyarakat kota agar dapat mengurai kepadatan lalu lintas, jadi mohon dukungannya juga,” harap Dadang. Dengan target pekerjaan hingga akhir tahun ini tuntas, dijelaskan Dadang pihak rekanan sudah siap bekerja optimal. Bahkan disiapkan juga skenario kerja siang dan malam sehingga pekerjaan dapat on schedule sesuai kontrak pembangunan jalan layang. “Insya Allah sudah bisa kerja siang malam untuk mengejar ketertinggalan. Semua sudah mulai kembali dan mudah-mudahan on schedule,” tutupnya. Diterpa Isu Hoax Rekanan Kabur Dinas PUPR Riau memastikan isu yang menyebut rekanan pekerjaan pembangunan jembatan layang (flyover) Simpang Pasar Pagi Arengka kabur, adalah hoax. Memang terjadi perlambatan pekerjaan karena persoalan in-
PANGKALANKURAS (RP) Pengurus Unit pelaksana kerja dana amanah pemberdayaan masyarakat (UPK-DAPM) Srikandi, Kecamatan Pangkalan Kuras, menggelar bakti sosial sunatan (khitanan) massal bagi keluarga tidak mampu secara gratis, Senin (25/6) petang di Kantor Camat Pangkalan Kuras. Kegiatan yang bekerja sama dengan Puskesmas Pangkalan Kuras ini, diikuti 132 anak. Turut hadir dalam kegiatan bakti sosial tersebut Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan H Nasarudin SH MH, Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Ali Ardi SH MH, Danramil Pangkalan Kuras Kapten Infantri Kasmir, Camat Pangkalan Kuras Firdaus Wahidin, Kepala Puskesmas Pangkalan Kuras Rahmat Hidayatullah SKM, Ketua Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Srikandi Pangkal-
M AMIN AMRAN/RIAU POS
Warga Dua Hari Kepung Kantor Bupati sambungan dari hal 20 juga memilih bermalam di tepi Jalan Ahmad Yani, di tepi Lapangan Pelajar. Salah seorang warga yang ikut dalam demo, Rahmad, mereka sempat diusir dari Kantor Bupati oleh kepolisian hingga harus bergeser ke tengah kota. ‘’Iya tadi malam sempat diusir oleh polisi dari halaman Kantor Bupati Kampar ini. Kami ratusan masyarakat tidur di lapangan pelajar Bangkinang,’’ jelas Rahmad. Karena diusir, warga berjalan kaki dari Kantor Bupati Kampar menuju Lapangan Pelajar. Karena lelah, mereka memilih bermalam di Lapangan Pelajar. Keberadaan pendemo dari Tapung Hilir ini sangat mencolok, karena mereka berada tepat di tengah kota. Terkait kondisi tersebut, anggota DPRDKamparAgusCandrameminta Bupati Kampar agar segera menemui ratusan masyarakat. Menurutnya, sangat disayangkan masyarakat yang sudah dua hari ingin menyampaikan aspirasi ke pimpinan daerah, justru belum ditemui juga. Hingga tulisan ini diturunkan, warga masih bertahan di Kota Bangkinang sampai ditemui Bupati. ‘’Saya berharap Bupati segera menemui pendemo. Karena ini bisa fatal akibatnya jika Bupati tidak menemui mereka, sebab besok pagi (hari ini, red) adalah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, mereka
semua bisa terancam golput,’’ sebut Agus. Sementara itu, Juru Bicara pendemo Dafson, tujuan warga Koto Aman adalah meminta Bupati Kampar untuk menyelesaikan persoalan rakyatnya dengan PT Sebal. Persoalan tersebut menurutnya merupakan persoalan sengketa lahan warga Koto Aman dengan PT Sebal yang sudah berlansung sejak 1990. Hingga saat ini permasalahan tersebut tidak pernah tuntas. Warga menyebutkan, PT Sebal telah menggarap lahan dan kebun sawit masyarakat seluas 1.200 hektare. ‘’Kami di sini hanya menuntut kepada Bupati Kampar untuk segera menyelesaikan persoalan rakyatnya. Yang mana lahan kebun sawit masyarakat di Desa Koto Aman telah digarap oleh PT Sebal seluas 1.200 hektare. Persoalan ini sudah sejak 1990, namun tidak pernah tuntas. Padahal kami sudah berulang kali dijanjikan oleh Bupati Kampar Azis Zaenal untuk menyelesaikannya, namun itu dusta belaka,’’ sebutnya. Dafson juga mengaku telah berulang kali berkomunikasi dengan Bupati Kampar. Namun, berbagai alasan Bupati Kampar tidak bisa menemui ratusan masyarakat tersebut. Padahal masyarakat telah menyerahkan data tuntutannya kepada orang nomor satu di Kampar tersebut.
Sehari sebelumnya, Bupati diketahui sedang melakukan perjalanan dinas ke Kota Pekanbaru. Bupati akhirnya baru muncul di hadapan pendemo di depan Kantor Bupati pada Selasa (26/6) petang. Azis yang muncul dengan stelan baju putih berhasil menenangkan warga dan berjanji akan segera menyelesaikan masalah tersebut. ‘’Saya minta kekompakan s e l u r u h m a s y a ra k a t u n t u k menyelesaikan masalah ini, jangan ada masyarakat kita yang berkhianat dan berpihak kepada perusahaan karena akan menyengsarakan kita semua dan masalah tidak akan kunjung selesai. Kita doakan agar permasalahan sengketa lahan PT SBAL dan masyarakat Koto Aman mendapatkan solusi terbaik dan hak-hak masyarakat dapat dapat diperjuangkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,’’ jelas Azis. Pada pertengahan Maret 2018 lalu, Pemkab Kampar sempat melakukan mediasi antara PT SBAL dan Warga Koto Aman. Bupati juga hadir dalam mediasi tersebut. Namun, warga tidak puas, karena hingga akhir Juni 2018 ini kasus tersebut tidak kunjung selesai. Setelah mendengar langsung penjelasan Bupati yang membawa sejumlah perwakilan Pendemo ke ruang rapat, warga Koto Aman membubarkan diri secara teratur setelah hampir dua hari melakukan
Rp40 Ribu Ternyata Bukan Kerugian Negara sambungan dari hal 20 Riau Subekhan dalam keterangannya disebutkan dugaan kerugian negara senilai Rp40 ribu. Jumlah itu disebut sebagai hasil perhitungan ahli teknik yang turun melakukan pemeriksaan di RTH Kaca Mayang. Terkait jumlah uang yang sangat sedikit itu, Subekhan memberikan klarifikasi. Dia menerangkan jika uang itu bukan merupakan bentuk perhitungan kerugian negara (PKN), melainkan perhitungan tim teknis yang mengungkapkan adanya kekurangan dari nilai teknis pembangunan RTH Kaca Mayang yang belum dimasukkan ke dalam kerugian negara. “Sekadar koreksi untuk yang Rp40 ribu itu adalah hitungan fisik terdapat kekurangan belum menjadi kerugian keuangan negara,” sebutnya, kemarin. Dugaan kerugian negara atas pembangunan RTH itu saat ini belum dapat disimpulkan karena masih dalam proses oleh ahli keuangan negara. “Karena yang berhak melakukan dan menentukan kerugian keuangan negara adalah ahli yang menghitung kerugian negara. Kalau kemarin ada salah penyampaian saya mohon maaf,” terangnya. Sementara, hasil audit tim ahli fisik yang telah dikantongi penyidik akan dijadikan sebagai bahan bagi auditor dalam perhitungan keru-
gian negara nantinya. Kini, Kejati Riau masih menunggu hasil PKN secara resmi dari ahli keuangan. Diketahui, proyek RTH Putri Kaca Mayang ini dibangun bersamaan dengan RTH Tunjuk Ajar di Jalan Ahmad Yani pada 2016 lalu. Dalam proyek ini, disebut-sebut terdapat rekayasa proyek untuk memenangkan satu kontraktor. Pembangunan dua RTH dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Sumber Daya Air (Ciptada) Riau yang dipimpin Dwi Agus Sumarno (DAS). Dari anggaran itu, dialokasikan Rp450 juta untuk membangun Tugu Integritas yang ada di RTH Tunjuk Ajar Integritas. Tugu itu diresmikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo pada 10 Desember 2016 lalu pada peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) di Riau sebagainya simbol bangkitnya Riau melawan korupsi. Terkhusus RTH Tunjuk Ajar, penyidik telah menetapkan 18 orang tersangka termasuk mantan Kepala Dinas Ciptada Riau Dwi Agus Sumarno. Dia bersama seorang rekanan Yuliana J Bagaskoro (YJB), dan dari pihak konsultan pengawas, Rinaldi Mugni, yang telah dihadapkan ke proses persidangan. Sementara tiga tersangka lainnya, yaitu Direktur PT Panca Mandiri Consultant, Reymon Yundra, dan
seorang staf ahlinya Arri Arwin, serta Khusnul yang merupakan Direktur PT Bumi Riau Lestari (RBL), juga telah dilakukan penahanan. Selain itu, juga terdapat 12 tersangka lainnya. Mereka di antaranya, Ketua Pokja ULP Provinsi Riau Ikhwan Sunardi, Sekretaris Pokja, Hariyanto dan anggota Pokja Desi Iswanti, Rica Martiwi, Hoprizal. Kemudian, Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) Adriansyah dan Akrima ST juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Yusrizal dan ASN Silvia.Terhadap mereka, nasibnya akan ditentukan belakangan, setelah enam tersangka yang telah ditahan dilimpahkan ke pengadilan. Dugaan korupsi pada dua RTH di Pekanbaru ditangani dengan melibatkan ahli multidisiplin ilmu. Perbuatan melawan hukum terjadi bukan pada penganggaran namun terhadap proses dari lelang hingga pembayaran. Dari konstruksi hukum yang didapati penyidik, ada tiga model perbutan melawan hukum. Pertama, pengaturan tender dan rekayasa dokumen pengadaan. Kedua, ditemukan pula bukti proyek ini langsung dan tidak langsung ada peran dari pemangku kepentingan yang harusnya melakukan pengawasan namun tidak dilakukan. Ketiga, ditemukan bukti proyek ini ada yang langsung dikerjakan pihak dinas.(dal) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
RABU, 27 JUNI 2018
HALAMAN 20
DPRD Ancam Lapor Kejaksaan Pengerjaan Flyover Diduga Berhenti Laporan AFIAT ANANDA, EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru KOMISI IV DPRD Riau menemukan adanya dugaan penye-
lewengan dalam pembangunan flyover (jembatan layang) di Pasar Pagi Arengka. Di mana, uang muka pengerjaan telah diberikan, namun proyek tidak dilanjutkan. Hal itu dirasa sangat merugikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Dalam waktu dekat Komisi IV akan melakukan sidak ke lapangan, memastikan laporan yang telah diterima.
“Laporan itu baru kami dapatkan. Segera akan kami dalami. Pekan depan kami akan coba ke lapangan. Melihat kondisi pembangunannya seperti apa. Setelah itu akan kami pang-
gil semua pihak terkait,â€? ucap Ketua Komisi IV DPRD Riau Husni Thamrin, Selasa (26/6). Lebih rinci disampaikan Hu s n i T h a m r i n m e n g e n a i laporan tersebut, down payment (DP) pengerjaan proyek telah diserahkan. Namun, ada dugaan kontraktor atau pekerja proyek membawa lari uang ď Ž Baca DPRD Halaman 19
Rp40 Ribu Ternyata Bukan Kerugian Negara PEKANBARU (RP) - Meski tim ahli teknik menemukan kerugian negara sebesar Rp40 ribu pada Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kaca Mayang, namun jumlah itu belum menjadi acuan sebagai penghitungan kerugian negara (PKN). Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, masih menunggu PKN secara resmi dari ahli keuangan. Diketahui, sebelumnya Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati ď Ž Baca Rp40 Ribu Halaman 19
DEFIZAL / RIAU POS
SEMPIT: Jalan menjadi sempit karena adanya aktivitas pembangunan flyover di Jalan Soekarno-Hatta depan Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru. Foto diambil beberapa hari lalu.
DEMO WARGA: Ratusan warga Koto Aman demo di depan Kantor Bupati Kampar, Selasa (26/6/2018). Mereka menuntut Bupati menyelesaikan masalah sengketa lahan mereka. HENDRAWAN/RIAU POS
Warga Dua Hari Kepung Kantor Bupati BANGKINANG (RP) - Tekad ratusan warga Koto Aman, Kecamatan Tapung Hilir untuk menemui Bupati sudah bulat dan kuat.
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
Sesudah menggelar demo dan ingin bertemu Bupati sehari sebelumnya tapi gagal, warga memilih bermalam di Kantor Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Kampar. Warga memilih bertahan hingga pagi hari dan siang Selasa (26/6) kemarin. Bahkan warga mengan-
cam akan terus bertahan sampai ditemui Bupati Kampar Azis Zaeal. Â Â Â Pantauan pada Senin (25/6) malam, warga tidak hanya mel-
akukan aksi kepung di Kantor Bupati, tapi sejumlah warga ď Ž Baca Warga Halaman 19
Libur, Instansi Pelayanan Tetap Beroperasi PEKANBARU (RP) - Menindaklanjuti edaran Presiden RI Ir Joko Widodo yang meliburkan hari ini, Rabu (27/6), Pemprov Riau juga sudah meneruskan imbauan tersebut melalui edaran Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Seluruh instansi pemerintah dan swasta di seluruh Riau hari ini diwajibkan libur mengingat momen pilkada serentak yang digelar di 171 lokasi di tanah air. Imbauan Gubernur Riau yang sudah disampaikan kepada seluruh pihak tersebut mengingat Provinsi Riau akan menggelar pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Pilkada Bupati Inhil. Karenanya dalam edaran ď Ž Baca Libur Halaman 19
ď Ž TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
RABU, 27 JUNI 2018
Hari Kedua, Pengambilan KTP-el Sepi KOTA (RP) - Hari kedua pengambilan kartu tanda penduduk elektronik (KTPel) di Gelanggang Olahraga (Gor) Tribuana terlihat sepi, Selasa (26/6). Salah seorang petugas mengaku pengabilan KTP-el kemarin tidak seramai pada hari pertama, Senin (25/6). Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian
ANDRA SJAFRIL
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN
HALAMAN 21
Melihat Persiapan Panitia TPS Jelang Pilgubri
Siapkan Kebaya dan 300 Porsi Bubur Kacang Hijau Pesta demokrasi selalu menarik untuk diikuti. Apalagi selalu ada cara unik dari panitia tempat pemungutan suara (TPS) untuk bisa meningkatkan partisipasi pemilih. Khususnya pemilih muda. Laporan TIM RIAU POS, Rumbai Pesisir
ď Ž Baca Hari Halaman 27
Kena Batunya JANGAN coba-coba menggeber motor ketika melewati orang tua kalau tidak ingin mendapatkan pukulan maut dari orang tua yang murka. Hal ini dirasakan Beni, warga Jalan Sekolah. Ia memang suka ugal-ugalan menggunakan motor RX King miliknya. Suara knalpot dan ď Ž Baca Kena Halaman 27
MHD AKHWAN/RIAUPOS
SIAPKAN TPS: Petugas PPS mempersiapkan tempat pemungutan suara (TPS) di TPS 18, Jalan Karya, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir, Selasa (26/6/2018).
Lampu PJU Mulai Nyala Kejari Mediasi, Kamis Bahas Rincian Laporan TIM RIAU POS, Kota AKHIRNYA, lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Pekanbaru yang beberapa hari terakhir padam, mulai Selasa malam (26/6) mulai menyala di sebagian ruas jalan. Ini setelah dilakukan pertemuan antara PLN dengan Pemko Pekanbaru yang dimediasi oleh Kejari Pekanbaru, kemarin siang. Pantauan Riau Pos, kemarin malam sekitar pukul 19.00 WIB, beberapa ruas jalan yang lampu PJU-nya masih padam di antaranya, sebagian Jalan Sudirman, sebagian Jalan HR Soebrantas, sebagian Jalan
ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA
MHD AKHWAN-RIAUPOS
MENYALA SEBAGIAN: Lampu penerangan jalan umum di Jalan HR Soebrantas Panam mulai menyala sebagian, Selasa (26/6/2018) malam.
Tuanku Tambusai, sebagian Jalan Soekarno- Hatta, Jalan Sembilang Rumbai, Jalan Harapan Raya, dan Jalan Sutomo. Lampu jalan dinyalakan di Jalan
Arifin Achmad, Jalan Sumatera, Jalan Soekarno-Hatta dari simpang SKA hingga simpang Jalan Arifin Achmad. ď Ž Baca Lampu Halaman 22
WIJI Lestari bersama beberapa warga sibuk menata dan mendekorasi dua ruangan kelas di SD Negeri 86 Pekanbaru, Selasa (26/6). Satu ruangan untuk dijadikan TPS. Dan satu ruangan lagi sebagai tempat makan lengkap dengan meja dan kursi yang sudah ditata rapi. Ketua RT 04 sekaligus konseptor di TPS 18 RT 04 RW 06 Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir itu berusaha menarik perhatian warga agar memberikan hak pilihnya saat pemungutan suara Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) hari ini (27/6). Ia membuat konsep TPS yang unik dan berbeda. ‘’Saat pemungutan suara nanti kami sajikan sarapan pagi bubur kacang hijau sebanyak 300 porsi. 272 porsi untuk pemilih dan selebihnya untuk tamu undangan,’’ ujar Wiji ď Ž Baca Siapkan Halaman 27
Cari Solusi Permanen KOTA (RP) – Ma s a l a h pemadaman lampu penerangan jalan umum (PJU) dalam Kota Pekanbaru menyita perhatian anggota leg- TAUFIK islatif. Pem- ARRAKHMAN ko Pekanbaru dan PLN diminta untuk mencari solusi permanen atas masalah ini. Sehingga persoalan yang pernah terjadi sebelumnya, tidak akan terulang lagi. Hal ini disampaikan anggota DPRD Riau Taufik Arrakhman kepada Riau Pos, Selasa (26/6). ď Ž Baca Cari Halaman 22
ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON
METROPOLIS
22
Lampu PJU Mulai Nyala Sambungan dari hal 21 Mediasi dilakukan di Kantor Kejari Pekanbaru, Selasa (26/6) siang. Dari pihak Pemko Pekanbaru diwakili oleh Asisten II Setdako Pekanbaru El Syabrina. Dan dari pihak PLN hadir Manajer Area PLN Pekanbaru, Kemas Abdul Gafur. Dari hasil mediasi itu, ada dua kesempatan yang dihasilkan. Kesepakatan ini dituangkan dalam berita acara mediasi yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan Kepala Kejari Pekanbaru Suripto Irianto. “Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Pekanbaru, pihak kedua (PLN, red) bersedia untuk menyalakan kembali lampu PJU Kota Pekanbaru seperti kondisi semula,” ujar Suripto Irianto saat membacakan kesepakatan poin pertama usai dilakukan mediasi. Kesepakatan kedua tertulis, bahwa segala permasalahan terkait tagihan lampu PJU oleh pihak kedua (PLN) kepada pihak pertama (Pemko Pekanbaru), akan dibahas kembali oleh kedua belah pihak pada Kamis (28/6), yang juga dimediasi oleh Kepala Kejari Pekanbaru. Pada mediasi berikutnya nanti, diharapkan Suripto, agar ada titik temu dalam permasalahan ini. “Kami inginkan ada titik temunya, sehingga tidak ada lagi pemadaman,” ujarnya. Terkait dengan besarnya tunggakan itu, Suripto menilai bahwa lampu yang digunakan tidak hemat energi. Maka, dia menyarankan untuk mengganti lampu jalan yang hemat energi. “Setelah ini, kami menyarankan agar lampu PJU ini jangan terlalu mahal. Kita lihat, lampunya banyak yang tua. Kan watt-nya tinggi. Nanti gunakan lampu hemat energi. Supaya nanti lebih murah,” kata dia. Dia juga berharap supaya kedua belah pihak untuk menertibkan
REDAKTUR: ADE CHANDRA
lampu jalan yang ilegal. Diharapkan juga semua lampu jalan itu dilakukan register dengan baik. “Lampu itu diregister benar meterisasinya. Mungkin banyak juga (yang belum diregister). Itulah yang membuat ketidaksamaan data,” sebutnya. Yang jelas katanya, saat ini masyarakat kembali bisa menikmati lampu jalan. “Kami bersyukur hasil mediasi ini, lampu dinyalakan lagi,” sebutnya. Sementara, Manajer Area PLN Pekanbaru Kemas Abdul Gafur tidak mau menjelaskan terkait berapa selisih hitungan PLN dengan Pemko Pekanbaru. “Perhitungan teknis ada detail. Kalau dijelasin, panjang. Meterisasi seperti apa, dan non-meterisasi seperti apa,” sebutnya. Melonjaknya tagihan itu, kata dia, karena pertumbuhan lampu jalan di Pekanbaru. Dibanding dengan tahun lalu, jumlah tagihan tahun ini jauh lebih besar. “Saya nggak tahu ya, saya belum di sini (dua tahun lalu, red). Catatannya ada. Analisanya akan kami bicarakan hari Kamis besok. Nanti kami cocokkan datanya yang ada di pemko dengan perhitungan kami,” sebut dia. Asisten II Setko Pekanbaru, El Syabrina yang saat itu hadir dalam mediasi juga enggan berkomentar saat ditanya wartawan. Berberapa pertanyaan wartawan soal permasalahan ini, dia memilih menunda untuk menjawabnya setelah mediasi kedua. “Untuk sementara, saya no komen dulu. Nanti hari Kamis kami jelaskan. Selisih itu nanti kita bicarakan. Nanti hari Kamis kami jawab ya,” singkatnya. Dalam pada itu, Sekko Pekanbaru M Noer MBS membenarkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan PLN yang dimediasi Kejari Pekanbaru. Namun, dirinya berhalangan hadir karena melakukan peninjauan pendistribusikan logistik dan surat suara Pilkada 2018. ”Hari ini (kemarin, red) dilakukan mediasinya. Kami sudah utus dari pihak pemko
Riau Pos
RABU, 27 JUNI 2018
Cari Solusi Permanen Asisten II,” kata Sekko. Hasil pertemuan dan apa saja perkembangannya, sambung Sekko, pihaknya akan menyampaikan ke Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Berdasarkan informasi yang diterimanya, PLN akan kembali menyalakan kembai lampu PJU yang telah dipadamkan sejak beberapa hari yang lalu. ”Mudah-mudahan malam ini dihidupkan. Kalau tidak hidup, berarti PLN tidak mementingkan tugas negara,” imbuhnya. Tugas negera yang dimaksud M Noer, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Riau yang berlangsung Rabu (27/6). Di mana setiap daerah diminta menyukseskan pesta demokrasi tersebut. Namun, kata Sekko, apabila lampu itu tetap dipadamkan dikhawatirkan akan menimbulkan permasalahan dan gejolak di tengah masyarakat. ”Jangan memanfaatkan kondisi ini dengan mengorbankan masyarakat banyak,” jelasnya. Pemko Akan Bayar Terpisah, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Kendi Harahap menyebutkan berjanji akan membayar tagihan rekening listrik penerangan jalan umum (PJU) dan traffic light yang ada di Pekanbaru sesuai dengan surat PT PLN Wilayah Riau yang ditandatangani Manajer PLN Pekanbaru, Kemas Abdul Gaffur, Nomor 0475/AHA.01.01/APKB/2018 tertanggal 5 Juni 2018. Ia mengatakan alasan Pemko Pekanbaru terlambat membayarkan tagihan PJU yang ada di Pekanbaru karena adanya perbedaan besaran angka yang harus dibayarkan Pemko Pekanbaru ke PLN sebelum tanggal 20 setiap bulannya. “Sekarang kami akan bayar tagihan yang tiga bulan. Tapi sesuai dengan angka yang lama yakni berkisar Rp7 miliar setiap bulannya,” kata Kendi.(dal/ rir/tya/yls)
Sambungan dari hal 21 Menurutnya, masalah ini murni karena instansi terkait tidak becus dalam bekerja. Maka dari itu, perlu langkah tegas dilakukan oleh wali kota agar persoalan tersebut tidak terulang kembali. ‘’Kalau saya melihat ini bukan salahnya PLN. Karena mereka adalah perusahaan profesional, BUMN yang ditargetkan untuk mendapatkan profit. Harus ada evaluasi pejabat berwenang untuk menuntaskan masalah ini. Kami lihat Kadishub tidak bisa mencari jalan keluar. Kemudian juga tidak bisa berkomunikasi dengan para pihak yang terlibat,” ucap Taufik. Ditambahkannya, ada banyak cara agar tagihan listrik lampu PJU di Kota Pekanbaru bisa berkurang. Salah satunya adalah dengan mengganti lampu yang ada dengan lampu hemat energi. Dengan itu bisa mengurangi besaran watt yang digunakan. “Memang harus ada investasi di awal. Tapi ini bermanfaat untuk jangka panjang. Jangan karena tidak melek teknologi, jadi menambah beban biaya,” katanya. Soal sudah adanya kesepakatan antara PLN dan Pemko Pekanbaru yang difasilitasi Kejari, Taufik menilai hal itu hanya bersifat sementara. Karena tidak mungkin PLN akan terus memberi kesempatan untuk menunda bayar. Maka perlu pemikiran jangka panjang yang bisa menjadi solusi permanen. “Masalah lampu jalan padam ini banyak memunculkan keresahan. Pertama banyak masyarakat kota yang beraktivitas malam hari. Ini tentu bisa memberi kesempatan bagi pelaku kejahatan. Selanjutnya, investor luar yang melihat kondisi seperti ini tentunya akan ragu untuk menanamkan modal,” sebutnya. Pikirkan Rakyat Sedangkan anggota DPRD Kota Pekanbaru Ida Yulita Susanti SH MH, yang juga merupakan anggota Badan Anggaran DPRD Kota Peka-
nbaru ikut menyayangkan pemadaman PJU yang dilakukan PLN. Ia minta PLN untuk lebih pro ke rakyat dan tidak semena-mena terhadap masalah yang saat ini membuat masyarakat resah. Menurut Ida, DPRD-Pemko Pekanbaru sudah sepakat melalui APBD terkait jumlah pembayaran PJU yaitu di angka Rp7miliar per bulan. ‘‘Tahu-tahu sekarang angkanya naik tiga kali lipat,” kata Ida. Harusnya, kata politisi Golkar ini, tunggakan tiga bulan itu pemko membayar Rp21miliar. Sekarang malah menjadi Rp37miliar. Tentu dengan kondisi ini Pemko tidak bisa merealisasikan dengan angka yang membengkak itu, sebelum disetujui DPRD. ‘‘Dari mana mau diambil selisih angka Rp11 miliar itu?’’ tanya Ida. Dijelaskannya, jika memang ada kesepakatan internal, melalui verifikasi PLN dan pemko menetapkan tarif itu naik angkanya, itu nanti di APBD Perubahan baru bisa dibayarkan. ‘‘Di perubahan baru bisa ada penambahan angkanya. Tidak bisa di APBD murni ini,” paparnya. Kalau nanti pemko mengambil anggaran Rp11 miliar yang untuk setahun itu dialihkan untuk pembayaran tunggakan, ditambah Ida, otomatis akan menggangu progres pekerjaan yang lain. Jadi PLN juga disarankan Ida, tidak sepihak saja dalam memutuskan PJU itu, karena memang ada pajak juga yang harus mereka setor ke negara sekitar Rp27miliar dan dari sini kan ada juga PAD untuk pemko, dan itu tidak disetorkan. Dan memang ada juga kewajiban pemko. “Intinya, sebagai anggota badan anggaran kami minta kepada PLN untuk tidak egois, pikirkan juga ada hak rakyat yang harus dipenuhi,” tegasnya. Ditambahkannya, apalagi kenaikan pembayaran listrik itu tanpa ada pemberitahuan kepada DPRD. Sementara yang mengesahkan anggaran itu kan DPRD dengan pemko.
Dilanjutkan Ida, memang betul, ada kesepakatan dengan PLN itu di bulan Januari 2018, tapi pengesahan APBD itu di bulan November 2017. “Di perubahan baru bisa dilakukan pada perubahan. Maka, mestinya diterima dulu kesepakatan yang Rp7 miliar perbulan itu, sementara kekurangannya itu dipenuhi di perubahan,” sarannya. Terkait dengan masalah ini, Ida juga minta supaya ada solusi yang solutif, PJU kembali dinyalakan. “Dan dalam waktu dekat ini, kita akan panggil pihak PLN untuk menjelaskan masalahnya,” tutupnya. Picu Potensi Kejahatan Di sisi lain, lampu jalan yang tidak berfungsi bisa meningkatkan potensi terjadinya kejahatan. Seperti diungkapkan kriminolog Riau Kasmanto Rinaldi. Menurutnya, suatu kejahatan terjadi didominasi oleh tiga faktor. Motivasi pelaku, target yang mudah, dan lemahnya penjagaan atau pengawasan. ‘’Dalam konteks street crime atau kejahatan di jalan raya terutama di wilayah perkotaan, mobilitas masyarakat yang menggantungkan hidupnya di jalan raya cukup tinggi. Sehingga penerangan jalan menjadi salah satu bentuk penjagaan dari tindak kejahatan,’’ kata Kasmanto kepada Riau Pos, kemarin. Ia memberi contoh street crime yang sering terjadi. Yakni begal, jambret, curanmor, perampokan, dan perkosaan. ‘’Bahkan pembunuhan sangat berpotensi terjadi di jalan raya,’’ katanya. Untuk itu, kondisi jalan raya yang baik dan penerangan yang cukup sangat berkontribusi untuk membuat pengguna jalan merasa lebih nyaman. Dan sebaliknya, kondisi ini akan membuat pelaku kejahatan semakin sulit melakukan aksinya. “Namun, jika jalanan tidak nyaman bagi masyarakat seperti kurangnya penerangan atau banyaknya jalan berlubang dan bergelombang, maka hal ini akan membuat tindak kejahatan mudah terjadi,” ujar Kasmanto.(nda/gus/man)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PINGGIR-DURI-DUMAI
Riau Pos
RABU, 27 JUNI 2018
Wako Sampaikan Progres Pembangunan Dumai DUMAI (RP) - Pemerintah Kota Dumai menggelar kegiatan silaturahmi bersama wartawan yang bertugas di Kota Dumai. Kegiatan itu juga dimanfaatkan Wali Kota Dumai Zulkifli As untuk menyampai progres dan arah pembangunan Kota Dumai. Kegiatan itu dilaksakan di Gedung Pendopo, Selasa (26/6). Wali kota menyampaikan progres pembangunan yang selama ini sudah dilakukan oleh pemerintah terutama progres pembangunan air bersih dan penanganan masalah banjir “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Dumai kami mengucapkan minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan bathin karena manusia tidak ada yang sempurna dan lepas dari kesalahan. Kegiatan ini juga sebagai jawaban kerinduan kepada wartawan untuk duduk bersama dan membahas progres pembangunan Dumai,” ujar wali kota. Orang nomor satu Kota Dumai ini mengatakan penyedian air bersih yang selama ini sangat dinantikan oleh masyarakat Dumai terus dikerjakan, namun tidak bisa dipaksakan pengerjaannya karena semuanya perlu proses. “Selain program durolis, kami juga saat ini terus mengoptimalkan air bersih dari sumber Bukit Timah yang dikelola PDAM Dumai,” sebutnya. Untuk progres penanggulangan masalah banjir masih dalam proses detail engineering design (DED) atau pengkajian untuk pembangunan agar nantinya apa yang dilaksanakan bisa mengatasi masalah banjir yang selama ini juga menjadi perhatian masyarakat.(hsb)
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
ANTREAN KENDARAAN: Suasana antrean kendaraan di Pelabuhan Roro Dumai, Ahad (24/6/2018).
23
SERAHKAN BANTUAN: Wali Kota Dumai Zulkifli As menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Datuk Laksamana, Kelurahan Dumai Kota, Kecamatan Dumai Kota, Selasa (26/6/2018).
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
Tiga Warung Makan Terbakar Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai TIGA petak rumah warga di Jalan Datuk Laksamana, Kelurahan Dumai Kota, Kecamatan Dumai Kota terbakar, Selasa (26/6) sekitar pukul 04.00 WIB. Tiga rumah itu hampir saja musnah terbakar jika tidak cepat dipadamkan petugas. Diketahui tiga petak rumah itu milik Hj Wan Warni, Nurhasim, dan Lis Suharti merupakan warung makan itu terbakar diduga kuat akibat korsleting arus listrik dari salah satu kediaman korban. Lurah Dumai Kota Aris Supri-
yanto mengatakan, musibah yang dialami warganya itu diduga kuat akibat adanya korsleting arus listrik yang terjadi di kediaman korban Hj Wan Warni. “Diduga kuat api berasal dari korsleting arus listrik dari rumah korban Hj Wan Warni yang habis terbakar, dikarenakan kediamannya didominasi papan sehingga api dengan mudah melalap seisi rumah,” ujarnya. Api juga menyambar kediaman korban lainnya, yakni Nurhasim dan Lis Suharti yang berada tak jauh dari kediaman korban Hj Wan Warni. Syukur saja, api dapat dipadamkan dengan cepat oleh petugas
pemadam kebakaran. “Api cepat dipadamkan,” ujarnya. Pagi menjelang siang, Wali Kota Dumai Zulkifli As menyerahkan langsung bantuan kepada korban kebakaran. Dalam penyerahan itu tampak hadir Kepala BPBD Dumai Tengku Ismed, Kepala Dinas Sosial Hasan Basri, Lurah Dumai Kota Aris Supriyanto dan sejumlah warga. Wali Kota Dumai menyampaikan, atas Pemko Dumai turut berduka atas musibah yang terjadi. “Kami berharap agar korban kebakaran jangan terlalu bersedih dalam menghadapi cobaan ini dan dapat terus menjalankan aktivitas seperti
biasanya serta diberikan pengganti yang terbaik,” ujarnya. Ia mengatakan kehadiran pihaknya untuk membantu meringankan beban korban kebakaran meski disadari bantuan yang diberikan ini tidak sepadan dengan apa yang sudah hilang namun diharapkan dapat meringankan beban dari korban. “Tidak bosan-bosannya kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan selalu lebih teliti sebelum meninggalkan rumah. Periksa kompor dan listrik guna menghindari kejadian serupa kembali terulang,” tutupnya.(ade)
Tiga Bulan Tak Gajian, Karyawan Datangi Kantor Disnaker
Karyawan Sempat Lempar Kaca hingga Rontok Sudah tiga bulan tidak gajian dan tunjangan hari raya (THR) Idulfitri pun tidak diberi, puluhan karyawan PT Ardian Pratama Perkasa (APP) akhirnya mendatangi kantor Disnaker Bengkalis di Jalan Pipa Air Bersih, Duri, Selasa (26/6) petang. Laporan SYUKRI DATASAN, Duri DI bawah komando koordinator M Ali Amran, puluhan karyawan ini mendesak Kadisnaker segera turun tangan menekan PT APP untuk sesegera mungkin membayar gaji dan THR mereka. Sejumlah karyawan menyebutkan, PT APP berdalih bahwa PT APS yang memberikan pekerjaan belum membayar kewajiban ke PT APP. Konon hal itu disebabkan invoice PT APS pun belum dibayar PT CPI. Akibatnya, tiga bulan gaji karyawan sejak Maret hingga Mei 2018 plus THR Idulfitri pun tidak bisa dibayarkan PT APP ke karyawan. Belakangan beredar pula kabar bahwa karyawan PT APP akan dirumahkan. Tentu
REDAKTUR: ADE CHANDRA
saja karyawan dilanda kecemasan mendalam. "Kami minta gaji kami segera bayar. Kalau tidak, entah apa yang akan terjadi. Kami tak memerlukan janji, tapi kami menuntut gaji," teriak seorang karyawan di halaman kantor Disnaker. Rekannya juga mengeluhkan tak bisa membeli baju baru untuk anakanak menjelang Idulfitri. Tak hanya sampai di situ, karyawan pun sudah tak bisa lagi menambah utang untuk keperluan hidup di kedai dekat rumah mereka. Terkait masalah Ini, koordinator aksi M Ali Amran sangat menyayangkan kondisi yang terjadi. Apalagi karyawan sudah bekerja dan tetap bekerja sebagaimana mestinya. "Tapi gaji mereka sudah tiga bulan tak dibayar. Jumlahnya sekitar 80 karyawan. Kami minta Kadisnaker bisa datang ke sini. Ini persoalan perut. Sudah berbulan-bulan karyawan dan keluarganya lapar dan menderita. Kami minta Kadisnaker dan PT CPI menyikapi ini secepat mungkin. Karena kita tak ingin terjadi hal-hal yang tak baik. Apalagi saat ini suasana pilgubri," ujar M Ali Amran. Ali juga langsung mengontak
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
GELAR DEMO: Koordinator aksi M Ali Amran (tengah) memberi arahan kepada puluhan karyawan PT APP Duri yang menggelar aksi demo menuntut gaji di Kantor Disnaker Bengkalis di Duri, Selasa (26/6/2018) petang.
Kadisnaker HA Ridwan Yazid SSos. Ia minta Ridwan datang menjelaskan ke karyawan. Karena Ridwan tak bisa hadir dan tak ada pihak berkompeten yang bisa menemui karyawan, Ali akhirnya membubarkan aksi setelah mendapat kepastian dari Kadianaker bahwa PT APP, PT APS, dan PT CPI akan segera dipanggil untuk membahas tuntutan karyawan. Meski akhirnya membubarkan diri secara tertib, beberapa saat sebelum pulang, pihak karyawan sempat lepas kontrol juga. Kaca
bangunan di sebelah barat kantor induk mereka lempari dengan batu hingga rontok. Untunglah M Ali Amran bisa menenangkan gejolak emosi massanya. Insiden itu terjadi karena ada karyawan yang marah karena tak ada pihak yang menerima kehadiran mereka di kantor Disnaker. Terkait hal ini, Kadisnaker Bengkalis HA Ridwan Yazid secara terpisah mengakui kalau pada Selasa pagi, pihaknya sudah menerima laporan resmi dari pihak karyawan terkait gaji yang tak
dibayar itu. "Kita akan segera panggil PT APP, PT APS, dan PT CPI secepatnya. Kalau pemintaan penghentian operasi perusahaan tak bisa langsung kita penuhi. Itu akan kita koordinasikan dengan PT CPI," ucap Ridwan. Aksi demo karyawan PT APP petang kemarin juga menarik simpati pihak lain. Di antaranya dari Elida Netti SH MH. Advokat berkantor di Duri ini pun ikut merasa prihatin. "Apapun alasan perusahaan, gaji dan THR karyawan harus dibayar. Kalau pun
benar invoice dari CPI belum cair, jangan dikaitkan dengan pembayaran gaji untuk karyawan. Saya pun ragu apakah benar invoice belum dicairkan CPI. Kalau pun iya, tentu ada sebabnya. Tak bisa dikaitkan dengan pembayaran gaji,’’ ujarnya. Dirut PT APP, Arinal malam tadi mengakui pihaknya belum bisa membayar gaji dan THR untuk sekitar 60-an karyawannya yang berada di Duri. “Itu karena invoice kami tidak kunjung dibayar oleh PT APS (Asia Petrocom Services) selaku pemberi kerja kepada kami. Akibatnya kami pun tak bisa membayar gaji karyawan,” ujar Arinal. Ditambahkannya, kontrak kerja antara PT APP dengan PT APS sudah berlangsung sejak 2014 silam. Hingga kini, akunya, PT APS masih menunggak invoice ke PT APP senilai total Rp4,2 miliar. “Saat kami tagih beberapa waktu lalu, malah kontrak kami diputus sepihak oleh PT APS. Dalih mereka, kami dituduh melakukan sabotase lantaran karyawan kami enggan melakukan pekerjaan karena gajinya belum bisa dibayar. Kami menduga PT APS ingin lari dari tanggung jawabnya membayar invoice ke perusahaan kami,” ucapnya.(ade)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
24
Riau Pos
RABU, 27 JUNI 2018
CR8MIRSHALRIAUPOS
BERDEBU: Kondisi jalan berdebu di sekitar lokasi pembangunan flyover di Simpang Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Tuanku Tambusai, Selasa (26/6/2018).
Warga Keluhkan Jalan Berdebu Laporan TIM RIAU POS, Kota
WARGA mengeluhkan tanah yang berserakan dan menimbulkan debu di jalan sekitar lokasi proyek pembangunan flyover Jalan Soekarno-Hatta. Pantauan Riau Pos, Selasa (26/6) siang, debu di Jalan Tuanku Tambusai sangat pekat hingga beberapa pengendara motor menutup wajah mereka dengan menggunakan telapak tangan. Beberapa pengendara memilih Jalan Musyawarah di samping Transmart Pekanbaru untuk menghindari Jalan Tuanku Tambusai.
Sedangkan untuk menuju ke arah Panam, beberapa pengendara motor menghindari melintas di depan pusat perbelanjaan Living World dengan memotong jalan melalui Jalan Baung menuju Jalan Soekarno Hatta. “Tidak hanya siang hari, malam pun pekat kali debu di daerah sini. Jadi susah berkendara,” ujar salah seorang pengendara roda dua, Edo warga Jalan Delima Panam. Namun, Selasa (26/6) sore, sudah terlihat sebuah mobil air beserta petugas yang membasahi jalan dan mengarahkan tanah yang menumpuk di tengah jalan ke arah tepian
2.288 Hektare Lahan Dimanfaatkan Kelompok Tani KOTA (RP) -Berdasarkan data Dinas Pertanian (Distan) Kota Pekanbaru jumlah luas lahan di Kota Bertuah 63.226 Hektare untuk lahan pertanian bukan sawah dan lahan. Luas lahan tersebut dimanfaatkan sebagai lahan pertanian bukan sawah seperti kebun, ladang, perkebunan, pohon, padang rumput, tambak, empang, dan hutan negara dan lahan sawah sekitar 29.965,09 hektare. Sedangkan lahan bukan pertanian sebanyak 29.877,21 hektare. Untuk luas lahan yang tidak diusahakan atau kosong dan belum termanfaatkan sebagai lahan pertanian sekitar 3383,7 hektare. Dari luas lahan tersebut yang dimanfaatkan untuk lahan sayur oleh kelompok tani sebanyak 2.288 hektare baik itu sayuran jenis buah maupun sayuran jenis daun yang ditanam. Lahan tersebut terus menyusut seiring dengan pembangunan dan pesatnya pertumbuhan infrastruktur di Pekanbaru. Informasi tersebut diungkapkan Kabid Holtikultura dan Tanaman Pangan M Nasir kepada Riau Pos. Ia juga menjelas dengan jumlah luas lahan sayur yang ada di Pekanbaru tidak sebanding dengan daya konsumtif masyarakatnya. “Di mana masyarakat Pekanba-
REDAKTUR: GEMA SETARA
ru keperluan sayur daun dan sayur buah rata-rata perharinya 45 ton perhari. Sedangkan dengan luas lahan yang ada di Pekanbaru, petani hanya mampu memenuhi keperluan 40 persen,” katanya. Sedangkan tanaman hidroponik, pihaknya juga tengah mendorong warga Pekanbaru untuk memanfaatkan perkarangan rumahnya untuk menanam sayur hidroponik. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, sehingga dinilai cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air maupun lahan yang terbatas. “Dengan adanya masyarakat yang memanfaatkan tanaman hydroponik tentunya membantu masyarakat untuk konsumtif terhadap tanaman sayur tanpa pektisida,”tuturnya.(tya)
jalan Tuanku Tambusai. “Kalau lewat daerah sini, pakai masker sama kacamata lah. Debu nya membuat pedih mata, berdebu kali. Jadi lebih baik pilih memotong arah lewat Jalan Bangau, ramai juga yang lewat daerah sini,” ujar Welvi warga Jalan Marpoyan. Lakukan Penyiraman Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) proyek pembangunan flyover simpang Mal SKA Pekanbaru melakukan penyiraman terhadap badan jalan yang berdekatan dengan lokasi proyek tersebut. Tindakan ini dilakukan guna mengurangi debu-debu yang
beterbangan imbas dari pembangunan proyek tersebut. Petugas K3 proyek flyover di Simpang Mal SKA, Khairul mengatakan, banyaknya debu disekiratan proyek bukanlah sepenuhnya akibat pengerjaan proyek melainkan volume kendaraan juga menjadi penyebabnya. “Tentu kami sebagai K3 mengawasi bukan hanya kesehatan para pekerja proyek, tapi juga masyarakat di sekitaran proyek juga,’’ ujarnya. Menurut dia, kalau masalah debu itu sebenarnya di setiap pengerjaan proyek pasti ada tapi
kalau masalah banyaknya debu di sini itu bukan sepenuhnya karena pengerjaan proyek, tapi volume kendaraan yang melintas. ‘’Kadang yang tidak sabar macet itu mereka nerobos keluar badan jalan, masuk ke jalan tanah. Akibatnya debu di jalanan semakin banyak,” ungkapnya. Menurut dia, pihaknya melakukan penyiraman secara terus menerus. “Kami melakukan upaya penyiraman secara terus menerus. Bukan hanya di dalam area proyek, tapi juga di jalan-jalan di sekeliling proyek,’’ ujarnya. Ini dilakukan untuk mengurangi
debu yang semakin banyak agar tidak mengganggu kesehatan pengendara dan masyarakat juga agar menjaga keselamatan pengendara dari terpaan debu yang berlebihan. Sebelumnya salah seorang pengendara motor yang biasa melintas di Simpang Mal SKA ini mengatakan bobot debu di area itu sudah sangat banyak dan bisa membahayakan kesehatan pengendara. “Di sini debunya sangat banyak, bahkan jika pakai masker sekalipun tetap tembus. Kadang suka sesak nafas dan batuk kalau lewat sini” ungkap Lidya.(cr8/cr7/gem)
Dissos Bentuk Pusat Pelayanan Terpadu Penanganan Kemiskinan KOTA (RP) - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Sosial (Dissos) Kota membentuk Pusat Layanan Terpadu Penanganan Kemiskinan melalui Program Sitanjak Makin Mantap (Sistem Terpadu Layanan Jangkauan Masyarakat Miskin yg Mudah, Aman, Nyaman, Tepat, Akuntabel dan Profesional). Di mana Dissos Pekanbaru membuat website www.sitanjak. dinsospku.com dan aplikasi pengaduan layanan kemiskinan terutama pada penerima layanan KIS, KIP, KKS dan jamkesda. Aplikasi ini merupakan inovasi dari Dissos dalam memperkuat layanan kepada masyarakat dan mewujudkan Pekanbaru menuju smart city yang madani. Bahkan launching aplikasi ini langsung dilakukan Wali Kota Pekanbaru di komplek perkantoran Walikota Pekanbaru di Kecamatan Tenayan Raya tepat di hari jadi Kota Pekanbaru ke-234, Senin (25/6). Aplikasi ini mengedepankan terhadap masyarakat miskin di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Informasi tersebut diungkapkan Kepala Dissos Pekanbaru Chairani SSTP MSi kepada Riau Pos, Selasa (26/6). Ia juga menjelaskan aplika-
HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS
LAUNCHING: Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus didampingi Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi dan Kepala Dissos Pekanbaru Chairani saat launching aplikasi Sitanjak Makin Mantap di Kantor Wali Kota Pekanbaru di Kecamatan Tenayan Raya, Senin (25/6/2018).
si ini untuk memudahkan pendataan dan penanganan penduduk miskin di Pekanbaru. Selain itu Mantan Camat Tampan ini juga menjelaskan aplikasi ini sebagai kado dalam rangka hari jadi Kota Pekanbaru dan mengedepankan membantu memberikan program kartu Indonesia pintar (KIP), kartu Indonesia
sehat (KIS), dan kartu keluarga sejahtera (KKS). “Jadi masyarakat kurang mampu yang mengeluhkan belum mendapatkan pelayanan tersebut bisa mengunduh aplikasi Sitanjak ini atau lewat website. Bahkan bisa datang langsung ke kantor kami di Jalan Parit Indah,” kata Dedek , begitu ia disapa. Program ini k ede-
pannya, kata Chairani, diharapkan dapat membentuk database kemiskinan yang terintegrasi dengan Kominfo Kota Pekanbaru. “Sehingga keingginan kita ke depan terwujud dengan baik sinergitas semua OPD dan pihak-pihak terkait dalam hal penanganan kemiskinan di Kota Pekanbaru,” pungkasnya. (tya)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
Riau Pos RABU 27 JUNI 2018
Kisah sang
Barokah Ruziati Penerjemah buku fiksi DOK. PRIBADI
Skill Berbahasa Jadi Kunci Utama Jangan ngaku fans Game of Thrones kalau belum baca bukunya. Let’s meet Barokah Ruziati, penerjemah buku karangan George R.R. Martin. Hingga kini, Uci –sapaannya– telah menerjemahkan lebih dari 40 judul buku dari berbagai genre. Pekerjaan ini berawal dari kecintaan Uci pada buku-buku terjemahan seperti Malory Towers karya Enid Blyton. ’’Saat itu nggak terlalu merhatiin nama penerjemahnya. Pokoknya, kalau bukunya bagus, aku baca,’’ ungkap Uci. Waktu duduk di bangku SMA, Uci mendalami bahasa Inggris dan mulai berani membaca novel tanpa terjemahan. ’’Aku pun mulai kepingin jadi penerjemah untuk berbagi kisah pada mereka yang nggak menguasai bahasa Inggris,’’ kenangnya. Lalu, Uci yang menempuh kuliah di Hubungan Internasional Universitas Indonesia mulai menjadi penerjemah serial asing untuk televisi. ’’Banyak yang mengira penerjemah harus lulusan sastra atau bahasa. Padahal, pendidikan formal mungkin membantu dalam teori, tapi nggak terlalu berpengaruh pada praktiknya,’’ jelasnya. Faktor kepekaan berbahasa menjadi kuncinya. ”Harus suka baca, dan rajin berlatih. Walaupun tidak perlu sertifikasi, menerjemahkan novel butuh keahlian supaya enak dibaca,’’ tuturnya. Bagi Uci, menjadi penerjemah akan lebih mudah dilakukan mereka yang suka membaca dan sering berlatih. ’’Dampaknya, gaya bahasa terjemahan kita menjadi fun dan tetap ringan kala dibaca. Bergabung dalam diskusi di forum penerjemah buku di media sosial juga bisa menjadi alternatif untuk belajar dan sharing,’’ ujarnya.
Buku terjemahan yang sering dibaca Zetizen (3 tertinggi): Sherlock Holmes
71%
Zetizen tahu tentang translator.
Pendidikan SMP
8% SMA
71% Kuliah
21%
21%
Jenis Kelamin Cewek
83%
JUMLAH RESPONDEN 1.025 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
Cowok
17%
Kalau translator biasanya menerjemahkan sebuah buku, nggak ada salahnya juga kalau translator menjadi seorang penulis. Berbagai genre buku yang pernah dibaca bisa menjadi sumber inspirasi untuk menentukan buku apa yang akan ditulis nanti. Psst, melihat banyak plot juga bisa jadi ide bahasan! Selain itu, mengetahui style penulisan tiap penulis bisa menciptakan karakter penulisan baru.
19–20 tahun
Who said jadi tour guide itu nggak keren? Di era modern ini, tentu dibutuhkan seorang tour guide yang modern juga. Salah satunya, menjadi multilingual tour guide. Seorang translator tentu udah terbiasa berhadapan dengan bahasa asing. Karena nggak semua turis yang datang itu lokal, pasti banyak turis dari berbagai negara yang membutuhkan tour guide yang fluently speak foreign languange.
PROFIL RESPONDEN
Orang-orang sering salah kaprah, menyamakan profesi ini dengan translator. Padahal, mereka ini beda jenis loh. Kalau translator bertugas menerjemahkan tulisan, seorang interpreter harus menjadi penerjemah secara langsung. Sama-sama memerlukan kemampuan bahasa asing yang baik tentu bisa pilihan sidejob yang tepat bagi seorang translator untuk menjadi interpreter. Cukup siapkan nyali supaya lebih berani bicara di depan umum. So, are you interested?
67%
Penulis
54%
Ternyata Zetizen masih sering membaca buku terjemahan.
16–18 tahun
Tour Guide
SERING baca buku terjemahan, tapi jarang memperhatikan siapa yang menerjemahkan? Let’s meet the translator! Sebagai penerjemah, mereka ditantang untuk mengubah bahasa asing ke bahasa yang relate dengan kehidupan kita. Seseru apa sih kegiatan mereka? (mel/nen/c14/raf)
8%
SELAIN bisa menjadi seorang translator, kalau kamu multilingual languange dan berani tampil di depan umum selain di depan laya, sidejob berikut ini bisa dilakukan sebagai pekerjaan penunjang loh. Penasaran job apa saja? Yuk, simak! (mel/c25/raf)
Interpreter
Penyulih Bahasa
Usia 12–15 tahun
Sidejob Menarik untuk Dilirik
HALAMAN 25
42%
Hunger Games Trilogy
17%
Dunia Sophie
17%
Indradya Susanto Putra Penerjemah buku non-fiksi DOK. PRIBADI
From Passion to Profession Buku In a Dark Wood, mengisahkan teror dalam sebuah pesta. Buku yang bakal difilmkan tersebut menjadi salah satu karya Indradya Susanto Putra. Penerjemah lulusan Sastra Prancis Universitas Gajah Mada itu juga menjadi spesialis penerjemah nonfiksi di bidang bisnis dan jurnalisme. ’’Meski memakan waktu satu hingga dua bulan untuk menerjemahkan sebuah buku, rasanya worth it melihat hasilnya diminati banyak orang,’’ katanya. Berbekal ilmu bahasa dan kegemarannya dalam membaca buku, dia mengawali karir pada 2016 sebagai freelance translator dan in-house editor. Indra dituntut mempelajari aspek seperti istilah dan kosakata baru. ’’Kuncinya terletak pada memperbanyak kegiatan yang berhubungan dengan bahasa dan menulis. Misalnya, membuat rangkuman tulisan hingga memperhatikan subtitle film dan acara TV. Kegiatan sederhana itu bisa menambah wawasan dan kosakata untuk menjaga kualitas terjemahan tetap enak dibaca,’’ tutur Indra. FYI, seorang penerjemah bisa mengantongi salary yang berbeda antara satu buku dan buku lain loh. ’’Tarifnya bisa dihitung per karakter dan halaman. Per halaman minimal Rp 10 ribu,’’ jelas Indra. Tingkat kesulitan buku yang diterjemahkan juga bisa memengaruhi besaran honor yang diterima. Misalnya, tarif menerjemahkan buku nonfiksi bisa lebih tinggi karena penerjemah harus melakukan riset mendalam lebih dulu dan benar-benar paham terhadap bahasan buku yang akan diterjemahkan. Wah enak ya!
Knowing the Starter Pack DI benak banyak orang, ada syarat-syarat khusus untuk menjadi penerjemah buku. Namun, nyatanya nggak sesusah itu kok. Apa aja sih? (nen/mel/c14/raf) DO ’’BOOK MUKBANG’’ Baca banyak buku adalah syarat mutlak untuk menjadi translator. Dengan baca banyak buku, kita terbiasa memahami pola bercerita sekaligus mengasah kemampuan berbahasa asing loh. Jangan batasi diri dengan membaca satu genre buku aja. Eksplorasi diri dengan segala jenis buku agar makin paham dengan bahasa tersebut. Dengan membaca buku berbahasa asing, kamu juga bakalan punya gambaran mengenai bahasa-bahasa baru. NGGAK MALAS RISET Jika kita udah ngerasa andal menguasai bahasa asing, jangan berbangga hati dulu! Menjadi translator bukan hanya soal menerjemahkan, tapi juga paham tentang apa yang dibahas dalam novel. Misalnya, kalau dapat job menerjemahkan novel detektif, kita juga harus tahu istilah-istilah forensik untuk memudahkan pemahaman. Riset tentang bidang itu bisa melalui banyak cara, mulai sekadar browsing di internet, baca-baca buku yang terkait dengan bidang tersebut, sampai survei langsung ke ahlinya.
UPDATE KAMUS SLANG Nggak selamanya percakapan dalam novel menggunakan bahasa yang baku loh. Justru, pada novel berbahasa asing, lebih sering terdapat banyak kata slang alias kosakata yang nggak resmi. Nggak jarang, bahasa slang sulit ditemukan dalam kamus! Eits, tenang! Kamu bisa meng-update kamus slangmu dengan banyak cara. Misalnya, melalui film atau serial TV berbahasa asing maupun mencarinya di internet dan media sosial. Keuntungan lebih jika kamu punya teman dari negara yang bahasanya akan diterjemahkan, we can learn a lot from them! NGGAK PERLU MENEMPUH PENDIDIKAN FORMAL Banyak orang menganggap penerjemah novel harus lulusan dari jurusan bahasa atau sastra. Nggak harus kok! Berbeda dengan pendidik bahasa asing yang memerlukan sertifikasi di bidangnya, jadi translator nggak sebaku itu. Translator bisa datang dari jurusan kuliah apapun asal menguasai bahasa secara otodidak maupun kursus nonformal di lembaga pendidikan. Lalu, bisa melamar di penerbit dengan menyertakan karya dan contoh terjemahan kita. Simple as that! ILUSTRASI & LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM
METROPOLIS
26
Pekerja Proyek Flyover Libur Setengah Hari KOTA (RP) - Pengerjaan proyek flyover di Simpang Mal SKA yang ditargetkan rampung pada Desember mendatang masih terus dikebut hingga saat ini, Selasa (26/6). Namun, Rabu (27/6) hari ini, pekerjaan di proyek itu diliburkan sementara. Liburnya karena adanya Pilkada Gubernur Riau. Meski begitu, kontraktor proyek flyover Simpang Mal SKA Sugianto mengatakan, pengerjaan hanya diliburkan sejak pagi hingga siang hari saja. “Arahan dari PUPR Rabu (26/6) pengerjaan proyek diliburkan untuk memberi kesempatan untuk para pekerja menyumbangkan suaranya untuk Pemilu. Maka kami akan libur sejak pagi hingga siang saja,” ungkapnya kepada Riau Pos, Selasa (26/6). Pengerjaan proyek flyover Simpang Mal SKA sendiri saat ini sudah sampai pada tahap pengecoran titik-titik pondasi, dari 29 titik bore pile dari 3 abutments sudah di lakukan pengecoran di 23 titik. “Pengerjaan terus kami kebut, saat ini tersisa 6 titik bore pile lagi yang belum dicor, karena setiap hari satu titik maka kemungkinan Senin mendatang untuk fondasi tiangnya sudah selesai semua,” jelas Sugianto. Menanggapi pelaksanaan proyek akibat aktivitas pengendara, Ricardo Simanjuntak selaku humas proyek mengatakan, aktivitas pengendara tidak mengganggu pengerjaan proyek. “Tidak mengganggu kalau pengendara yang lewat. Sekarang ini kan pengecoran, dilakukannya saat malam hari. Sengaja malam karena mobil semen harus terus-menerus dan cepat, kalau siang kan macet makanya pengerjaan buat cor fondasinya malam” jelas Ricardo.(cr7)
REDAKTUR: GEMA SETARA
RABU, 27 JUNI 2018
RTH Putri Kaca Mayang Dilengkapi Seluncuran Anak
Identitas Korban Belum Diketahui KOTA (RP) - Pihak kepolisian Mapolsek Rumbai, saat ini masih melakukan penyelidikan terkait dengan adanya temuan mayat seorang wanita yang tersangkut di Sungai Umban, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kamis (21/6) lalu. Untuk menindaklanjuti peristiwa itu, penyidik Mapolsek Rumbai juga telah meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi, termasuk saksi yang pertama menemukan mayat tersebut. “Ya, sudah ada dua orang saksi di lokasi kami minta keterangannya,” kata kata Kapolsek Rumbai AKP Nardi M Marbun. Ia juga mengatakan bahwa untuk identitas mayat tersebut saat ini masih belum diketahui, meskipun ada seorang wanita lain yang mengaku sebagai orangtua jasad tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian RS Bayangkara Polda Riau, saat ini telah melakukan pencocokan deoxyribonucleic acid (DNA), terhadap mayat dan wanita yang mengaku orang tua korban. “Identitas mayat belum diketahui, saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya. Pemberitaan sebelumnya, seorang wanita tanpa identitas ditemukan tertelungkup tersangkut di atas kayu di sungai Umban Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kamis (21/6). Temuan itu pertama kali ditemukan M Taher, warga Jalan Sepakat, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai disaat mencari ikan di seputaran sungai Umban.(man)
Riau Pos
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
PASANG WAHANA: Pekerja memasang wahana bermain baru di area RTH Putri Kaca Mayang Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Selasa (26/6/2018). RTH menjadi salah satu pilihan warga untuk beraktivitas bersama keluarga.
KOTA (RP) - Ruang Terbuka Hijau (RTH) dimanfaatkan warga untuk bersantai di sore dan malam hari, bersama teman maupun keluarga. Sarana prasana yang disediakan membuat pengunjung bisa bersantai. Selasa (26/6), RTH Putri Kaca Mayang diberi tambahan wahana permainan. Dua seluncuran dipasang di area bermain pasir. Terlihat petugas sedang merakit wahana luncuran. Kabid Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah kepada Riau Pos mengatakan, penambahan wahana dilakukan untuk memberikan ruang bermain kepada anak anak. Selain itu, karena area car
free day juga sudah berada di Jalan Jenderal Sudirman, RTH Putri Kaca Mayang juga menjadi tempat yang disinggahi warga di hari Ahad. “Ada dua wahana seluncuran yang ditambah,” ujarnya. Selain seluncuran untu k a na k- a na k, f a s i l i t a s yang ditambahkan di RTH tersebut berupa penambahan bangku yang memiliki sandaran sebanyak 12 unit. Tidak hanya itu, penambahan tempat pembuangan sampah juga dilakukan, sebanyak 7 set tong sampah. Satu set terdiri dari tiga tong sampah. Penambahan tong sampah menjadi penting karena jumlah sampah di akhir pekan tidak tertampung oleh tong sampah sebelumnya.(cr4)
akan tetap meneruskan persidangan tersebut. “Pekan depan mereka harus jawab, kalau tidak juga berarti mereka tidak mau menggunakan hak jawabnya,” tegasnya . Sementara itu Ketus SP3S Al Asri Tanjung SE mengatakan, pihaknya berharap kepada Pemerintah Kota Pekanbaru untuk dapat memperhatikan
permasalahan tersebut, sehingga masalah tersebut dapat cepat selesai dengan hak pedagang yang dikembalikan. Pimpinan cabang PT MPP Suryanto mengatakan, terkait gugatan itu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukum mereka dan akan memberikan jawaban pada agenda sidang berikutnya.(*1/gem)
Sidang Gugatan SP3S Ditunda Laporan TIM RIAU POS, Kota SETELAH proses mediasi ditolak, sidang lanjutan gugatan Serikat Pedagang Plaza Pasar Sukaramai (SP3S) kembali ditunda, Selasa (26/6). Penundaan tersebut karena pihak tergugat PT MPP dan Pemerintah Kota Pekanbaru tidak hadir pada sidang
dengan agenda pembacaan gugatan tersebut. Penasehat hukum SP3S Dr Riadi Asra Ahmad SH MH mengatakan, pihaknya akan tetap pada tuntutan pengembalian hak para pedagang dan akan meneruskan permasalahan tersebut walaupun tanpa kehadiran pihak MPP dan Pemerintah Kota Pekanbaru. “Kami kecewa mereka tidak
datang. Itu tidak kesiapan mereka (pihak MPP), kenapa? Karna yang kita tuntut hak (pedagang Plaza Sukaramai, red). Kalau hak mereka sampai 2026 ya kembalikan, jangan ditahan-tahan,” ungkapnya. Lanjutnya, sidang akan kembali dilanjutkan pekan depan, jika pihak MPP dan Pemerintah Pekanbaru tidak memenuhi haknya, pihaknya
Jasa Raharja Serahkan Santunan Rp2,15 Miliar KOTA (RP) - Periode H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1439 H, 8-23 Juni 2018, Jasa Raharja Cabang Riau menyerahkan santunan korban meninggal dunia sebesar Rp2,15 miliar. Santunan khusus untuk korban meninggal dunia akibat kecelakaan angkutan penumpang umum dan kecelakaan lalu lintas jalan mengalami kenaikan 26,47 persen bila dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp1,7 miliar. “Jumlah santunan ini termasuk pembayaran bagi korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di luar wilayah Provinsi Riau namun memiliki ahli waris di wilayah Cabang Riau,” jelas Kepala Jasa Raharja Cabang Riau Herry Kesuma, SE MM, Selasa (26/6). Ia mengulaskan total santunan yang telah dibayarkan
selama periode 1 Januari-23 Juni 2018 sebesar Rp 22,767 miliar. Terdiri santunan meninggal dunia sebesar Rp16,604 miliar. Santunan luka-luka (biaya perawatan) sebesar Rp5,990 miliar. Santunan cacat tetap sebesar Rp160 juta. Biaya penguburan sebesar Rp12 juta. “Wilayah kerja Jasa Raharja Cabang Riau meliputi 2 Kota dan 10 Kabupaten se-Provinsi Riau dan hingga saat ini sebanyak 50 rumah sakit sudah memiliki MoU dengan Jasa Raharja Cabang Riau. Di antaranya seluruh RSUD di wilayah Provinsi Riau, RS Awal Bros dan RS Syafira,” imbuhnya. Herry menambahkan, dalam memberikan santunan, Jasa Raharja senantiasa memberikan santunan yang cepat
dan tepat kepada keluarga korban, sesuai dengan semangat PRIME Service Jasa Raharja yaitu Proaktif, Ramah, Ikhlas, Mudah dan Emphati. “Pembayaran santunan kepada korban maupun ahli waris korban melalui transfer ke rekening RS atau rekening korban (bagi korban yang dirawat di Rumah sakit) atau ditransfer ke rekening ahli waris korban bagi korban yang meninggal dunia,’’ sebutnya. Pembayaran santunan dilakukan tanpa mengenal hari libur selama masa cuti bersama Idul Fitri 1439 yang dapat terlaksana berkat koordinasi dan sinergi yang baik antara Jasa Raharja dengan mitra terkait yaitu kepolisian, rumah sakit, BRI, Dinas Perhubungan dan lainnya.(mar)
JASA RAHARJA FOR RIAU POS
BERSALAMAN: Kepala Jasa Raharja Cabang Riau Herry Kesuma SE MM bersalaman dengan Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang MH, baru-baru ini.
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS
Riau Pos
RABU, 27 JUNI 2018
27
Hari Kedua, Pengambilan KTP-el Sepi Sambungand ari hal 21
AMBIL KTP: Warga mengambil KTP-el di GOR Tribuana, Jalan Diponegoro pada hari terakhir pengambilan, Selasa (26/6/2018).
Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau Andra Sjafril kepada Riau Pos, Selasa (26/6) mengatakan, di hari pertama tidak semua pemilik KTP-el yang telah terbit mengambil kartu identitasnya. Bagi warga yang belum mengambil, bisa datang langsung ke kantor Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Riau yang berada di Jalan Pepaya. “Hari pertama (Senin, red) hanya setengahnya saja yang mengambil KTP-el,” ujarnya. Sedangkan hari kedua kemarin dilakukan pembagian untuk warga Kecama-
tan Bukit Raya, Sukajadi, Pekanbaru Kota, Rumbai, Limapuluh dan Payung Sekaki. ‘‘Kecamatan lain yang belum mengambil pada hari pertama bisa mengambil ke kantor Disdukcapil Provinsi Riau,’’ kata Andra. Selama dua hari pengambilan KTP-el, terdapat kesalahan pengetikan data pribadi warga yang tercantum di KTP-el. Menurut Andra, akan dilakukan proses perbaikan di Kantor Disdukcapil kota dengan membawa KTP-el dan fotokopi kartu keluarga. ‘’Untuk warga yang namanya belum tercantum di daftar nama, maka KTP-el baru bisa diambil pada bulan Juli,’’ sebutnya. Sedangkan untuk pilkada hari ini, Andra mengatakan
bisa menggunakan surat keterangan yang dimiliki warga yang sudah merekam data. ‘‘Sehingga tidak ada alasan tidak bisa memberikan suara,’’ sebutnya. sementara itu, meski sudah dilakukan sosialisasi dan pengumuman di kantor-kantor camat, ternyata masih ada warga yang tidak mengetahui informasi tersebut. Salah satunya Cika. Warga Tenayan Raya. Ia tidak tahu jadwal pengambilan KTP-el miliknya. Ia baru tahu setelah beritahu temannya. “Baru tahu hari ini (kemarin, red) kalau KTP saya sudah siap. Itu pun tahu dari teman. Kata petugas bisa ambil di kantor Jalan Pepaya,” ujar Cika.(cr4)
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
Siapkan Kebaya dan 300 Porsi Bubur Kacang Hijau Sambungan dari hal 21 kepada Riau Pos, kemarin. Selain itu, ia juga telah mengonsepkan dan mempersiapkan panitia TPS yang keseluruhannya merupakan perempuan muda berusia 19 sampai 26 tahun. Mereka semua akan menggunakan kebaya kutu baru. “Kalau sebelumnya itu ibu-ibu. Nah, pemilihan kepala daerah (pilkada) kali ini panitia semuanya merupakan perempuan muda dengan memakai kebaya kutu baru. Inilah Kartini-nya saat ini. Jadi, tema yang kami angkat adalah “Anak Muda Melek Politik Mengerti demokrasi”. Tujuannya adalah regenerasi dari TPS 18 untuk menambah peningkatan jumlah pemilih,” ulas Wiji. Di Pilkada sebelumnya, Wiji juga mengonsepkan panitia yang terdiri dari ibuibu yang difasilitasi dengan berdandan langsung di salon kecantikan serta memakai baju Melayu. Tak hanya itu, juga tersedia soto sebagai sarapan pagi yang berlokasi di lapangan terbuka dengan berkonsep adat Melayu. “Kali ini kami pelaksanaannya di dalam ruangan karena faktor cuaca Pekanbaru saat ini juga tidak baik. Kalau di lapangan kemungkinan hujan bisa menghambat pelaksanaan pemungutan suara,” ucapnya. Bagi Wiji, ia selalu suka
mengonsepkan TPS dengan berbagai tema. Ia hanya ingin menjadikan ajang pesta demokrasi lima tahun sekali ini menjadi sesuatu yang ditunggu oleh masyarakat. Dengan adanya berbagai konsep ini, ia berharap masyarakat akan menjadi penasaran dengan konsep TPS di daerahnya sehingga ada keinginan untuk mendatangi TPS dengan sukarela. “Tidak ada maksud lain saya ingin membuat seperti ini. Inginnya hanya satu, dengan adanya konsep berbeda seperti ini, masyarakat bisa tertarik untuk datang. Kalau bisa, menjadikan masyarakat penasaran bagaimana dan apa yang bisa mereka dapati jika mendatangi TPS,” tutur Wiji. Ruangan kelas yang diubah TPS menjadi berbeda saat Riau Pos memasukinya kemarin. Berbagai balon berwarna hitam dan merah muda tergantung di berbagai sisi dinding ruangan. Jika kegiatan belajar mengajar, kedua ruangan terpisahkan dengan dinding kayu maka untuk pemungutan suara di pilkada kali ini, panitia membuka dinding kayu pemisah tersebut. Sehingga kedua ruangan menjadi satu. Namun fungsinya tetap dibedakan. Satu ruangan sebagai lokasi pemungutan suara, satunya sebagai ruangan makan yang sudah dilengkapi meja makan dari meja dan kursi
kelas yang sudah dihias cantik dengan beralas meja batik dan dengan sebuah vas bunga. “Usai Zuhur kami sudah mulai mendekor dan mempersiapkan segala keperluan di TPS 18 ini. Karena sorenya pukul 16.00 WIB TPS akan disurvei. Sementara untuk pelaksanaan pemungutan suara besok, Rabu (27/6) di pukul 06.00 WIB kami udah standby di TPS ini,” kata Wiji. Wiji berharap ke depannya pilkada di Pekanbaru dapat seperti Pilkada di pulau Jawa yang mengadakan berbagai konsep TPS dengan bermacam keunikan. Bahkan hingga diadakannya perlombaan. Sehingga semarak pesta demokrasi menjadi sesuatu yang ditunggu masyarakat. “Ke depan, semoga pelaksanaan pilkada ada dana dari pemerintah. Jadi, meskipun kecil nilainya tetapi ada bingkisan yang diberikan untuk pemilih yang mendatangi TPS. Karena itu bisa menjadi penarik minat pemilih,” ungkapnya. Berbagai lokasi memang banyak diubah menjadi lokasi pemungutan suara untuk pilkada kali ini. Seperti di TPS 38 Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tampan yang tiap Pilkada menggunakan lokasi parkiran motor di kampus STMIK AMIK Riau sebagai lokasi pemungutan suara.(cr8)
Kena Batunya Sambungan dari hal 21 asap putih yang keluar dari motor miliknya sering mengganggu pengguna jalan lainnya. Suatu hari Beni kena batunya. Saat melaju di Jalan Sekolah, ia terkejut ketika dari belakang kepalanya dipukul dengan helm. Sebuah motor yang digunakan sepasang suami istri tiba-tiba berhenti mendadak di depan motor Beni. Seorang pria berumur dengan kumis tebal turun dari motor dan langsung memaki Beni. Beberapa pengendara
REDAKTUR:GEMA SETARA
yang melintas tidak berani mendekat. Mereka hanya melihat dari kejauhan. ”Kalau jalan jangan seenaknya,” teriak lantang pria berkumis itu. Beni pucat. Ia hanya bisa diam sambil mengelus kepalanya yang masih terasa sakit. Ternyata, ulah Beni yang melaju dan menyalip kendaraan dengan menggeber motornya saat melintas di jalan tersebut telah membuat pria berkumis merasa terganggu dan terancam keselamatannya.
”Kalau saya dan istri saya jatuh, mau tanggung jawab?” suara pria berkumis makin keras. Beni hanya mengangguk dan meminta maaf atas kelakuannya. Pria berkumis itu masih saja meluapkan emosi. Ia belum puas marah-marah ke Beni. Hingga akhirnya, sang istri membujuknya dan mengajaknya pergi melanjutkan perjalanan. ”Saya kaget saja pas di-toyor dari belakang. Dan bapak tersebut marah-marah ke saya,” cerita Beni.(cr4)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS
28
Riau Pos
RABU, 27 JUNI 2018
Juli, Moratorium Izin Pendirian Tower Dicabut Sistem Zona dan Dilelang Laporan RIRI RADAM, Kota INVESTOR bergerak di bidang telekomunikasi kembali dapat berinvestasi di Kota Bertuah dalam waktu dekat. Pasalnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan mencabut moratorium terhadap izin pembangunan tower pada Juli mendatang. Penerapan moratorium tersebut mulai diberlakukan sejak pertengahan tahun lalu. Kebijakan ini diambil lantaran Dinas Komunikasi Informasi (Kominfo), Statistik dan Persandiaan tengah melakukan pendataan seluruh tower ada. Pelaksana Tugas (Plt) Diskominfo Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru Firmasyah Eka Putra mengatakan, moratorium tower telah diberlakukan selama satu tahun. Untuk itu, pihaknya akan mencabut kebijakan tersebut.
"Sebenarnya bulan ini sudah kami cabut. Tapi kami tengah menyiapkan segalanya, ditargetkan bulan depan (Juli, red) pembangunan tower sudah bisa dilakukan kembali," ungkap Firmansyah Eka Putra kepada Riau Pos, Selasa (26/6) kemarin. Sambung pria yang akrab disapa Eka, pihaknya kini tengah menggesa penataan tower yang ada, supaya nanti setiap pembangunan tower dapat bersinergi dengan estetika kota. Selain itu disampaikan dia, pihaknya telah menyiapkan master plan pendirian tower yang dijadikan sebagai acuan. "Master plan-nya sudah siap, tinggal diimplementasikan saja," tambah Eka. Dalam perencanaan tersebut, dijelaskan mantan Kabag Pembangunan, pihaknya memfokuskan pembanguan tower kamuflase atau berbentuk microcell yang
kini banyak berdiri di median jalan. Sedangkan tower rangka baja masih diberikan izin pendiriannya, namun khusus di daerah wilayah pinggiran kota. "Ke depan tower rangka baja tidak bisa berdiri di sembarangan tempat, karena fokus pembangunan tower berbentuk microcell," paparnya. Lebih lanjut dijelaskannya, pada penataan infrakstuktur telekomunikasi, pembangunan tower di Kota Pekanbaru dibagi menjadi beberapa zona. Tiap zona akan dilelang, sehingga tidak semua investor dapat membangun tower. "Pembangunan tower nanti kami bagi perzona, ada sekitar empat atau lima zona. Kemudian tiap zona dilelang. Yang menjadi pemenang itu yang berhak membangun tower, jadi apabila ada operator yang ingin membangun tower maka mereka akan
menyewa. Hal ini merupakan cara memudahkan kita dalam pemungutan retribusi. Sehingga kita hanya berurusan dengan penyedia," kata Eka. Sebelumnya Diskominfo Persandian dan Statistik Kota Pekanbaru melakukan pendataan terhadap tower yang berdiri di Kota Bertuah, hasilnya didapati sekitar 200 tower tak mengantongi izin. Jumlah tower ilegal itu diperkirakan terus bertambah mengingat pendataanya masih terus berlangsung. Terhadap tower ilegal itu diketahui telah berdiri sejak lama, sehingga Pemko Pekanbaru berencana akan mengeluarkan kebijakan yang diharapkan tidak merugikan pemilik tower, pemko dan masyarakat. Sebab apabila tower itu ditertibkan dikhawatirkan menggangu jaringan sinyal yang selama ini digunakan masyarakat. (lin)
Soal THR, Satu Perusahaan Mangkir Panggilan Disnaker
FOTO : ARIEF BUDI KUSUMA/ DOKUMEN RIAU POS
MEMASANG: Para pekerja sedang memasang perangkat pada tower microcell yang ada di Jalan Kaharuddin Nasution, Bukit Raya, Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
Sopir Mengantuk, Mobil SUV Panjat Median Jalan KOTA (RP) - Satu unit mobil sport utility vehicle (SUV ) warna hitam dengan nomor Polisi BM 1132 JA, menabrak median Jalan Jenderal Sudirman tak jauh dari sebuah restoran siap saji di Kecamatan Marpoyan Damai. Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Rinaldo Aser saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi, Selasa (26/06) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Sebelumnya peristiwa itu terjadi awalnya pengemudi mobil bernama Henli (36)
datang dari arah Selatan menuju Utara. Sesampainya di tikungan Jalan Jenderal Sudirman, pengemudi tersebut kehilangan kendali hingga membanting stir ke sebelah kiri jalan. Akibat dar i per istiwa tersebut, mobil yang dikendalikan Henli langsung memanjat median tengah jalan. Melihat kondisi itu warga langsung berbondong-bondong melihat ke lokasi. Sementara itu, akibat kuatnya benturan mengakibatkan bagian depan mobil
ringsek. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dari keterangan pengemudi ia saat itu tengah mengantuk," ujar Rinaldo. Ia juga menyampaikan kendaraan sepeda motor maupun mobil tidak ada yang menjadi sasaran, waktu itu beruntung kondisi jalan tengah sunyi. "Petugas sudah menanganinya, kami sampaikan kepada masyarakat yang ingin berkendara agar lebih berhati-hati, jika mengantuk jangan paksakan mengemudi," tuturnya.(man)
KOTA (RP) - Setelah melayangkan surat ke dua perusahaan yang tidak membayarkan tunjangan hari raya (THR), Senin kemarin (25/6), hanya satu perusahaan yang memenuhi panggilan Dinas Tenagakerjaan (Disnaker) Kota Pekanbaru hari Selasa (26/6). Bahkan dari panggilan tersebut perusahaan menyatakan siap membayarkan THR karyawan nya yang hanya dibayarkan 50 persen dari gaji saat Idul Fitri kemarin. Informasi tersebut diungkapkan langsung oleh Sekretaris Disnaker Pekanbaru Lili Suryani kepada Riau Pos, Selasa (26/6). Ia juga menyebutkan ada satu perusahaan yang mangkir dari panggilan Disnaker. Pihaknya akan layangkan surat kedua ke perusahaan tersebut hari Kamis (28/6) mendatang. "Jika perusahaan tersebut tidak memenuhi panggilan kita, kami akan layangkan surat yang ketiga. Sebab kami hanya melayangkan surat sebanyak tiga kali jika tidak memenuhi panggilan kita maka ada sanksi yang diberikan kepada perusahaan tersebut. Bisa saja sanksinya pencabutan izin usaha atau perusahaannya tidak diperpanjang jika mereka memperpanjang usaha," beber mantan Camat Senapelan ini.
Lili juga menyebutkan dari enam laporan pengaduan perihal tidak diberikan THR oleh perusahaannya, ada dua laporan lagi belum terselesaikan. Sebelumnya, adanya dua yang belum terselesaikan oleh perusahaannya, Disnaker akan memanggil perusahaan tersebut dan mempertanyakan kenapa hingga saat ini THR karyawannya belum dibayarkan. "Pengaduan yang kita terima ada dua laporan THR yang belum terselesaikan. Di mana perusahaan tersebut hanya membayarkan THR sebanyak 50 persen dari ketentuan gaji. Kami juga sudah layangkan surat ke pihak perusahaan ke ma r i n d a n m e m e nu hi panggilan kami untuk menjelaskan kenapa belum dibayarkan. Dan hari ini (kemarin, red) mereka akan datang," ungkap Kepala Disnaker Pekanbaru Jhonny Sarikoen kepada Riau Pos, Senin (25/6). Bahkan kata Jhonny akan meminta penjelasan kepada perusahaan tersebut. "Jika tidak dibayarkan, mereka telah melanggar peraturan yang telah dikeluarkan oleh Kementrian Tenaga Kerja. Padahal perusahaan mereka sudah lama, masa tidak taat membayarkan kewajiban dari hak karyawannya,"ungkap Jhonny.(tya)
FT : CF1/MIRSHAL/RIAU POS
BERSIHKAN HALTE: Petugas membersihkan halte TMP depan Kantor Wali Kota Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa (26/6/2018).
Curi Kabel Demi Keperluan Sehari-hari KOTA (RP) - Dua orang pencuri kabel lampu jalan milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru berinisial KL (35) dan RV (33) dibekuk pihak kepolisian Mapolsek Limapuluh, Senin (24/6). Keduanya melancarkan aksi tersebut sekitar pukul 04.00 WIB di kawasan Jalan Setia Budi, Pekanbaru. Para pelaku merupakan warga Jalan Tanjung Batu dan warga Jalan Nurul Ikhlas Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru. Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Iptu Abdul Halim mengatakan, bahwa keduanya ditangkap saat beraksi melakukan pencurian di tepi jalan. "Ya, saat itu mereka tengah memotong kabel sepanjang empat meter dengan gergaji yang sudah disiapkan, hingga keduanya langsung dicegat warga sekitar dan melaporkan ke Polsek Limapuluh," ujarnya. Hingga pada saat itu, keduanya langsung diamankan dan dibawa ke Mapolsek untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Dari tangan pelaku, petugas juga turut mengamankan barang bukti berupa satu unit ď Ž REDAKTUR: DESLINA
kabel lampu jalan sepanjang empat meter, sebuah gergaji besi, dan sebuah tas ransel. Akibat dari peristiwa tersebut,Dishub Kota Pekanbaru mengalami kerugian materil senilai Rp4 juta lebih.Kepada petugas, keduanya mengaku
melancarkan aksi tersebut untuk keperluan mereka sehari-hari. "Keduanya berniat menjual ke tempat kara-kara, uangnya untuk keperluan mereka sehari-hari," ujar Abdul Halim. (man)
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO