17 JANUARI 1991-2018
SENIN, 9 JULI 2018 25 SYAWAL 1439
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
32 HALAMAN
Kamis, KPU Tetapkan Gubri Terpilih
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
CARI BB: Anggota kepolisian mencari barang bukti (BB) yang tertinggal usai penembakan Lapas Kelas IIA Pekanbaru di Jalan Pemasyarakatan, Pekanbaru, Ahad (8/7/2018).
Lapas Pekanbaru Dihujani Tembakan Beruntun Selongsong dan Proyektil Berserakan PEKAaNBARU (RP) – Aparat kepolisian masih berjaga-jaga
di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Ahad (8/6) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Ini terkait penembakan gerai layanan publik Lapas Kelas II A Pekanbaru
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
Rival Terima Kemenangan Syamsuar
SYAM-EDY MENANG DI sembilan KAB/KOTA
di Jalan Kapling, Kecamatan Bukit Raya oleh orang tidak dikenal (OTK) sekitar pukul 03.30 WIB. ď Ž Baca Lapas Halaman 4
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru R E K A P I T U L A S I s u a ra Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) selesai dilaksanakan, Ahad (8/7). Hasilnya kurang ď Ž Baca Kamis Halaman 11
Dumai
DATANG DENGAN MATANG
41.144
SELEBRASI: Luka Modric (atas) dan Dejan Lovren melakukan selebrasi setelah Kroasia memenangi adu penalti atas tuan rumah Rusia pada perempatinal Piala Dunia di Fisht Stadium, Sochi, Ahad dini hari WIB (8/7/2018).
Rokan Hilir
97.239
Bengkalis
87.709 Meranti
Dua Gelar Pertama setelah 10 tahun JAKARTA (RP) - Menjelang Asian Games yang berlangsung Agustus mendatang, pebulutangkis Indonesia mendapatkan modal besar. Ini setelah di Blibli Indonesia Open (BIO) 2018, dua wakil Indones ia merebut dua gelar pada inal di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (8/7).
36.161
Hasil Rekapitulasi KPU Riau
Rokan Hulu KAI PFAFFENBACH/REUTERS
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Pelalawan
138.664
ď Ž Baca Datang Halaman 2
SUBUH ZUHUR ASAR 04.50 12.19 15.44 MAGRIB ISYA 18.25 19.39
38.999
Pekanbaru
SOCHI (RP) – Pelan tapi mengerikan. Ya, begitulah Kroasia dalam Piala Dunia 2018 ini. Datang tak jadi unggulan, Argentina pun hancur 0-3 di tangan Vatreni -julukan Kroasia- saat matchday kedua fase Grup
69.946
1
Tokoh-Tokoh yang Berusaha Merekatkan Hubungan Indonesia dan Rusia (2-Habis)
Kuansing
Siak
39.881
110.020 Syamsuar-Edy Nasution
Awalnya karena Tergila-gila Bumi Manusia
38.20% 2
Lukman Edy-Hardianto
Victor Pogadaev penulis kamus bahasa Rusia-Indonesia pertama dan satu-satunya di dunia. Dia juga turut menerjemahkan berbagai karya sastrawan Indonesia. Di antaranya, Sapardi Djoko Damono, Sutardji Calzoum Bachri, dan Tauiq Ismail.
17.67% 3
Laporan AINUR ROHMAN, Moskow
ď Ž Baca Dua Halaman 2
BERBARING di atas tikar, di tengah kepungan udara panas Jakarta, Victor Pogadaev mulai membaca buku yang baru dia beli. Juga, dengan segera dia takjub. Tidak bisa berhenti menikmatinya.
VICTOR POGADAEV
Firdaus-Rusli Effendy
19.89%
AFIAT ANANDA/RIAU POS
BACAKAN HASIL: Ketua KPU Riau Nurhamin (tengah) membacakan hasil rekapitulasi Pilgubri 2018 di Hotel Aryaduta, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Ahad (8/7/2018).
Ya memang kami memberikan waktu selama 3 x 24 jam. Bilamana ada pihak yang ingin menggugat ke MK."
ď Ž Baca Awalnya Halaman 4
NURHAMIN Ketua KPU Riau
4
Suara sah 2.092.526 Suara tidak sah 53.606 Total suara 2.146.132
Andi Rachman-Suyatno
24.24% SUMBER:PLENO KPU RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI
Komit Kelola Keuangan Lebih Baik Pemkab Kuansing Raih WTP Ketujuh
HUMAS PEMKAB KUANSING FOR RIAU POS
TANDA TANGAN: Kepala BPK RI Perwakilan Riau Harry Purwaka menandatangani berita acara penyerahan LHP LKPD Kuansing 2017 disaksikan Bupati Kuansing Mursini, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra beserta pejabat terkait lainnya di Pekanbaru, Jumat (6/7/2018).
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
TELUKKUANTAN (RP) - Senyum semringah terpancar dari wajah para petinggi Kuantan Singingi (Kuansing). Yakni Bupati Drs H Mursini MSi, Wakil Bupati H Halim, Sekretaris Daerah Dr Dianto Mampanini SE MT, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH dan para pejabat teras lainnya. ď Ž Baca Komit Halaman 11
ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL Datang dengan Matang Sambungan dari hal. 1 D pada 22 Juni lalu. Luka Modric dkk juga melangkah ke semifinal Piala Dunia 2018 meski di fase knockout tak mampu membunuh laga sampai 120 menit. Termasuk saat menghapus kutukan host Piala Dunia dengan menyingkirkan Rusia dalam perempatinal di Fisht Olympic Stadium, Sochi, Ahad dini hari WIB (8/7). Kembali adu penalti jadi kunci lolosnya Kroasia. Setelah berimbang 2-2 sampai extra time, Kroasia yang jadi pemenang di adu penalti dengan skor 4-3. Ini babak tos-tosan kedua yang dimenangi skuad asuhan Zlatko Dalic tersebut sepanjang Piala Dunia 2018. Sebelumnya, tiket lolos dari 16 Besar pun didapat setelah dapat menyisihkan Denmark lewat adu penalti 3-2 setelah berimbang 1-1 sampai extra time. Di Piala Dunia, hanya dua kali momen ini terjadi. Kroasia mengikuti jejak Argentina pada Piala Dunia 1990. Ketika
itu tim Tango -julukan Argentina- inis sebagai inalis sebelum dihentikan Jerman Barat di inal. Apakah histori dapat terulang ke Kroasia? ‘’Tinggal selangkah lagi kami menuju inal,’’ sebut Modric diwawancara di Index. Selangkah yang tak mudah. Karena, Inggris yang telah menantinya di Luzhniki Stadium, Moskow, Kamis dini hari nanti WIB (12/7). Meski sempat harus melewati babak tos-tosan pada laga 16 Besar lawan Kolombia (4/7), performa The Three Lions -julukan Inggris- lebih berhasil meyakinkan ketimbang Kroasia. ‘’Kami lebih berpengalaman, itu bedanya,’’ klaim Modric. Ya, kalau dibandingkan dengan semifinalis Piala Dunia lainnya, negara berperingkat 20 FIFA itu menjadi yang paling matang kedalaman skuadnya. Tercatat, ada sepuluh pemain yang sudah jadi power-nya Kroasia sejak Euro 2012. Selain Modric yang sudah tiga kali merasakan atmosfernya Piala Dunia (2006, 2014 dan 2018), ada pula kiper Danijel Subasic, lalu
Ivan Rakitic-Ivan Perisic partner lini tengah Modric plus Milan Badelj, tembok-tembok seniornya Domagoj Vida, Vedran Corluka, Ivan Strinic, dan Sime Vrsaljko, serta bombernya Mario Mandzukic. Corluka dan Badelj jadi dua pemain jebolan generasi emas yang kurang dari empat main di Piala Dunia 2018 ini. Corluka tiga kali, Badelj dua kali. Generasi emas Belgia saja diawali di Piala Dunia 2014, baru empat tahun. Apalagi Inggris yang hanya mengusung Jordan Henderson dan Ashley Young sebagai dua mantan pemainnya di Euro 2012. Hanya Prancis yang punya kedalaman skuad terdekat dari Kroasia. Lima penggawa yang jadi pilihan Didier Deschamps -pelatih Prancis- saat ini pernah main bersama ketika Euro 2012, seperti Hugo Lloris, Olivier Giroud, Blaise Matuidi, Adil Rami, dan Steve Mandanda. Meski, dua nama terakhir sulit dilirik Deschamps tahun ini. Selain lama bersama, rata-rata kerangka Kroasia datang dari klub-klub papan atas di liga top
2 Eropa. Seperti Real Madrid, Juventus, Inter Milan (2 pemain), Liverpool, AS Monaco, serta AC Milan (1). Hanya dua pemain dari
liga domestik. Itu bedanya dengan di generasi emas pada Piala Dunia 1998 saat jadi kuda hitam dengan inis sebagai semiinalis.
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
Dimotori Davor Suker dan Zvonimir Boban, Kroasia saat itu masih menyertakan total 10 pemain dari liga domestik, termasuk
Robert Prosinecki dan Dario Simic (Croatia Zagreb) lantas ada juga Igor Tudor (Hajduk Split). (ren/jpg)
Dua Gelar Sambungan dari hal. 1 Dua gelar tersebut disumbangkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di ganda putra. Satu gelar yang lain dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran). Itu merupakan dua gelar sekaligus pertama sejak edisi 2008 silam. Kala itu, Sony Dwi Kuncoro (tunggal putra) dan Vita Marissa/Liliyana Natsir (ganda putri) yang memberikan dua victory juara bagi Indonesia. Tahun ini, giliran Marcus/Kevin dan Owi/ Butet yang mempersembahkan deretan gelar tersebut. Di inal kemarin, Owi/Butet menang atas pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 21-17, 21-8. Kemenangan tersebut mengulang hasil yang sama saat inal Olimpiade Rio 2016 silam. Adapun Marcus/ Kevin yang menghadapi wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko menutup serangkaian event dengan kemenangan dua game langsung 21-13, 21-16. Sebelum pertandingan, Marcus enggan berspekulasi. “Kami nggak mau mikir terlalu jauh, saat itu, kami ingin hanya lakukan terbaiuk, bersyukur akhirnya bisa menang,” katanya. Kemenangan tersebut juga menjadi pelecut bagi pebulutangkis Indonesia, khususnya Marcus/Kevin dan Owi/Butet yang diharapkan bisa mendulang hasil yang sama di Asian Games 2018. “Tadi (kemarin, red) lawan juga under perform,” lanjut Marcus. Sebelum Asian Games 2018, mereka juga bakal tampil di Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing, Cina.(nap/jpg)
REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-BISNIS
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
3
Dorong Konsumsi Gas Industri
DOKUMEN RIAU POS
PERIKSA PIPA: Petugas memeriksa pipa gas industri di Perawang, belum lama ini. Produksi gas industri mengalami pertumbuhan signiikan hingga mencapai 300 persen.
SURABAYA (RP) - Produsen gas industri memprediksi kapasitas produksi tumbuh minimal 10 persen tahun depan. Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) Arief Harsono mengatakan, kapasitas produksi gas industri di Indonesia memiliki tren positif. Saat ini kapasitasnya telah mencapai 2,4 miliar Nm3/tahun atau meningkat jika dibandingkan dengan 2010 yang hanya 900 juta Nm3/tahun. ”Sehingga dalam delapan tahun terakhir, produksi gas industri mengalami pertumbuhan signiikan hingga mencapai 300 persen,” ujarnya. Namun, pihaknya menyayangkan peningkatan yang signiikan itu tidak diimbangi dengan pertumbuhan konsumsinya. Penyebabnya adalah lesunya industri baja di dalam
negeri. Dari total kapasitas produksi gas industri di Indonesia, penyerapan konsumsinya sekitar 70–80 persen. ”Untuk meningkatkan konsumsi, kami harus masuk daerah-daerah yang belum terjangkau suplai gas industri, terutama UKM,” kata Arief. Hingga kini, sebagian besar pemenuhan gas industri masih berpusat di Jawa. Karena itu, pihaknya berupaya memperluas pasar hingga ke daerah-daerah untuk memaksimalkan penyerapan. ”Masih ada yang belum tersentuh, terutama di Papua dan Nusa Tenggara. Karena itu, kami sepakat akan melakukan investasi pabrik gas industri di kawasan-kawasan tersebut,” ujarnya. Menurut Arief, kendala yang dihadapi untuk memperluas market cukup banyak. Di antaranya,
terdepresiasinya nilai mata uang Indonesia terhadap dolar AS. Hal itu mengakibatkan mahalnya biaya modal. Khususnya yang masih harus impor. Kemudian, sulitnya perizinan membangun pabrik dan illing station yang membuat biaya ekonomi tinggi. Juga, mahalnya perpanjangan sertiikat hak guna bangunan (HGB) di atas hak pengelolaan (HPL) kawasan industri BUMN. ”Memang soal perizinan ini berbeda di tiap kota. Ada yang sulit, ada yang mudah,” ujar Arief. Gas industri berbeda dengan gas alam yang sering digunakan sebagai sumber energi. Gas industri dimanfaatkan dalam proses produksi manufaktur seperti untuk mengelas. Selain itu, digunakan rumah sakit berupa oksigen untuk pasien.(car/c7/sof/jpg)
Siapkan Antisipasi Perang Dagang AS-Cina Laporan JPG, Jakarta PERANG dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina memanas. Pada Jumat (6/7) AS memberlakukan tarif atas produk-produk impor Cina yang ditaksir senilai 34 miliar dolar AS. Diperkirakan, aksi itu mengundang keputusan balasan Cina dengan mengenakan
bea masuk tinggi untuk barang-barang produksi Amerika yang masuk Cina. Direktur Jenderal Ketahanan Industri dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan mengkhawatirkan, membanjirnya produk impor akibat perang dagang. “Jadi, kalau mereka sal-
ing tahan-menahan barang itu, biarkan saja. Tetapi, yang dikhawatirkan luberan kemari,” terangnya. Putu memprediksi, ada dua industri yang rentan terdampak perang dagang, yakni keramik dan baja. Karena itu, pemerintah segera mengadakan rapat koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait
antisipasi dampak perang dagang. “Mau dirapatin pekan ini karena banyak pihak yang mesti terlibat di situ dari Kemendag, Kemenlu apa strategi kita. Dari sisi Kemenperin ya perkuat pelakunya, apa ada masalah, kita tangani. Ada masalah bahan baku, ditangani dulu,” urainya.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance Bhima Yudhistira mengatakan, adanya perang dagang mengakibatkan volume perdagangan dunia menurun. Dengan begitu, produksi turun dan kebutuhan bahan baku ikut anjlok. ‘’Padahal, mayoritas ekspor berasal dari sektor berbasis bahan baku seperti
sawit dan karet. Karena itu, deisit neraca perdagangan dikhawatirkan berlanjut pada semester kedua nanti,” urai Bhima. Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Keramik dan Aneka Industri (Asaki) Hendrata Atmoko mengungkapkan, pihaknya telah berancang-ancang mengajukan safeguard ke
Kementerian Perdagangan agar bisa menekan impor keramik di Indonesia. “Tanpa adanya perang dagang pun, produk keramik dan granit sudah dibanjiri impor dari Cina,” ujarnya. Dia menambahkan, angka impor produk keramik dan granit pada 2017 naik 28 persen jika dibandingkan 2016.(vir/c7/kim/das)
Kementerian BUMN Pastikan Tidak Ada PHK JAKARTA (RP) - PT Pertamina dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah menandatangani Conditional Sales Purchasing Agreement (CSPA). Dalam perjanjian ini, Pertagas akan terkonsolidasi dan menjadi anak perusahaan PGN. Penandatanganan CSPA antara Pertamina dan PGN ini merupakan kesatuan proses dalam pembentukan Holding BUMN Migas yang resmi berdiri pada 11 April 2018 lalu. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN F Harry Sampurno memastikan bahwa pemben-
tukan holding ini tidak akan menyengsarakan pegawai. “Kementerian BUMN akan terus memantau dan memastikan bahwa tidak akan ada PHK dalam proses integrasi ini dan semua karyawan akan tetap mendapatkan hak yang sama,” ujar Harry belum lama ini. Harry juga menambahkan, melalui integrasi ini, Holding BUMN Migas diharapkan menghasilkan sejumlah manfaat, di antaranya penciptaan efisiensi dalam rantai bisnis gas bumi sehingga tercipta harga gas yang lebih terjangkau kepada konsumen, peningkatan kapasitas dan
volume pengelolaan gas bumi nasional dan peningkatkan kinerja keuangan Holding BUMN Migas. Integrasi ini juga pada akhirnya akan meningkatkan peran holding migas dalam memperkuat infrastruktur migas di Indonesia serta menghemat biaya investasi dengan tidak terjadinya lagi duplikasi pembangunan infrastruktur antara PGN dan Pertagas. “Semoga seluruh karyawan PGN dan Pertagas bisa saling bahu-membahu untuk menjalankan visi dan misi yang sama demi kemajuan perusahaan dan kesejahteraan karyawan,” harap dia.(chi/jpnn)
Cari Solusi Ketimpangan Antardaerah JAKARTA (RP) - Kesenjangan pembangunan antarwilayah di Indonesia menjadi salah satu pekerjaan rumah pemerintah. Guna mencari solusinya, untuk kali kedua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggelar Indonesia Development Forum (IDF) pada 10–11 Juli 2018. Acara itu bekerja sama dengan pemerintah Australia melalui program Knowledge Sector Initiative (KSI). Tahun ini penyelenggaraan IDF difokuskan pada upaya penanganan ketimpangan antardaerah di Indonesia. ”Yang pertama (IDF tahun lalu, red) membahas ketimpangan pendapatan. Yang kedua ini, kami ingin mendalami masalah ketimpangan dengan membahas
REDAKTUR:DENNI ADRIAN
khusus ketimpangan antardaerah,” ujar Menteri PPN/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di kantornya, Sabtu (6/7). Dia menjelaskan, ada beberapa poin solusi yang akan menjadi bahasan utama. Misalnya yang terkait dengan konektivitas, yakni pembangunan infrastruktur. Pembahasan konektivitas itu menyangkut bagaimana infrastruktur dibangun beserta upaya pembiayaannya. Kemudian, upaya dalam menciptakan pusat pertumbuhan baru seperti pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) atau kawasan pariwisata strategis. Juga menyangkut upaya pengembangan daerah perkotaan di luar Jawa.(ken/c11/fal/jpg)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
INTERAKTIF
4
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:
081375350355
e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Benarkah Informasi Penerimaan CPNS? Pak Bupati Bengkalis, apa benar tahun ini ada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis? WA: 0812750XXX
Jersey Retro Timnas Uni Soviet Dicap PKI POSTING-AN Kha Athos di grup Facebook United Muslim Cyber Army bisa jadi membuat sejumlah orang terhasut. Dia menuding komentator sepakbola di televisi sebagai pendukung PKI. ‘’Komentator Piala Dunia Dah Berani Terang-Terangan. ’’Begitu meme yang diunggah akun Kha Athos. Komentator yang dimaksud Kha Athos tak lain Andi Bachtiar Yusuf. Dalam meme yang diunggah Kha Athos, Andi sedang mengenakan jersey timnas Uni Soviet. Di bagian dada sebenarnya jelas tertulis U.S.S.R alias Union of Soviet Socialist Republics (USSR). Memang lambang negara tersebut terdapat palu aritnya, lah memang dulu Partai Komunis berkuasa di sana. Jersey timnas sepakbola mereka pun terdapat lambang negara. Meski Uni Soviet telah runtuh, jer-
Tajuk
sey timnas sepakbolanya masih dijual. Masih diproduksi oleh Adidas. Menurut situs Adidas, jersey itu dibuat untuk merayakan Piala Dunia Rusia 2018 dan tim-tim besar pada era 90-an. ’’USSR Jersey. Merayakan turnamen terbesar dalam olahraga, Adidas membawa kembali perangkat ikonik yang dikenakan oleh tim-tim terbesar pada tahun 1990-an. ’’Begitu tulis Adidas pada jersey USSR yang dijual di situs resminya. Kalau Anda berminat dan siap dicap PKI, jersey itu bisa dibeli dengan harga 69,95 pounsterling. Entah jersey yang digunakan oleh Andi Bachtiar Yusuf orisinal atau KW dari Tanah Abang. Hehehe. Yang pasti, jangan mudah mengecap seseorang sebagai PKI hanya karena dia ber-jersey Uni Soviet. (gun/c4/fat/jpg)
rencana
Belajar dari Piala Dunia PERTANDINGAN sepakbola memperebutkan piala dunia semakin mengerucut. Prancis, Belgia, Inggris dan Kroasia berhasil menyisihkan lawan-lawannya. Beragam aksi pemain terlihat habis-habisan mengerahkan keahliannya. Bahkan aksi kekerasan pun sering terjadi. Untuk menyelamatkan gawangnya, tidak jarang para pemain belakang melakukan sliding tackle, diving dan aksi lainnya, walaupun mereka sudah tahu akan mendapatkan kartu kuning. Tapi itulah usaha menyelematkan gawang dari serangan pemain lawan. Begitu juga para penyerang, tak sedikit yang pura-pura terjatuh, atau kena sentuh sedikit langsung terguling-guling, seperti Neymar. Aksi Neymar yang tergiling-guling pun mendapat perhatian publik. Melihat begitu banyaknya ulah dan aksi para pemain, wasit pun kadang kecolongan, namun sekarang jika wasit ragu boleh melihat tayangan ulang di rekaman yang tersedia. Namun apa pun canggih peralatan elektronik (teknologi), aksi curang para pemain banyak yang tak terlihat oleh wasit. Aksi perhelatan piala dunia ini mirip di dunia politik, khususnya memasuki tahapan pemilihan umum legislatif. Sejak awal dikumandangkan tahapan pemilu, maka di situ para bakal calon anggota legislatif mulai melakukan aksinya. Panitia pengawas pemilu (jika dalam pemilu wasit) pun mengawasi proses pemilu. Jika dalam sepakbola, para pemain yang bertanding yang diawasi wasit, saat pemilu para bakal calon legislatif ini. Beragam aksi dilakukan untuk menang. Jika Anda ingin jadi pemenang (an-
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
ggota legislatif ), maka sejak dini harus mempersiapkan banyak hal. Bagaikan pertandingan sepakbola piala dunia, perlu energi (stamina yang it), trik bermain, rajin menjemput bola (dalam hal politik rajin menjenguk pemilih), dana yang kuat, dan banyak hal lainnya. Dari awal diazamkan bahwa Anda akan menjadi pemenang. Lihat peta lawan. Apa kehebatan lawan dan apa kelemahannya. Apa kelemahan Anda dan apa kelebihan (keunggulan Anda). Peta dalam bentuk kekuatan dan kelemahan ini sangat penting, agar saat bertempur bisa memenangkan pertandingan. Jangan turun ke lapangan tanpa persiapan yang matang. Orang yang rajin menjemput bola (menjenguk konstituen) akan berpeluang besar bisa menggolkan bola di gawang lawan (pemenang). Maka dari itu, sejak dini rajin-rajin menjemput bola. Jika dalam pertandingan bola ada tim, bekerja dalam bentuk tim, maka dalam memenangkan pemilu juga perlu tim. Anda jangan sendiri. Tularkan semangat menang di dalam diri Anda kepada tim. Ada yang menjadi penyerang, wing (sayap) kanan dan kiri yang bertugas membawa bola dari bawah ke atas. Ada bek, dan ada kiper. Bekerja tim akan memudahkan pekerjaan. Melalui tim segala hal akan bisa berjalan lebih cepat dan luas. Nah, dari awal Anda harus membuat tim yang kuat. Yakni tim yang bisa mengalahkan tim lain. Jangan sampai tim yang Anda bentuk ternyata adalah tim lawan. Banyak hal dalam pertandingan bola yang mirip dengan pemilu. Mari belajar menang pemilu melalui perhelatan piala dunia Rusia ini.***
BENGKALIS (RP) - Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengingatkan warganya untuk hati-hati dengan informasi terkait dengan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018. Pesan ini disampaikan Bupati Bengkalis melalui Plt Kadis Kominfotik Bengkalis Johansyah Syafri menyusul beredarnya surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor: 190/KEM-RI/VI/2018 tanggal 18 Juni 2018 tentang penerimaan CPNS yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemendagri Hadi Prabowo. “Kemarin, Rabu, (4/7), kami menerima kawat dari Kemendagri Nomor:800/3940/ SJ, yang menjelaskan bahwa surat Nomor 190/KEM-RI/VI/2018 tersebut adalah hoax atau bohong,” jelas Johan. Menurut Johansyah mewskili bupati,, dalam kawat yang ditandatangani Hadi
Prabowo, menjelaskan bahwa surat nomor 190/KEM-RI/VI/2018 tersebut tidak ada dalam arsip persuratan Kemendagri. Kemendagri pada tahun 2018 tidak pernah menyelenggarakan seleksi dan pembekalan CPNS melalui jalur umum, serta tidak pernah meminta biaya untu kegiatan kepada masyarakat. Selain menghimbau masyarakat agar tidak mengindahkan surat tersebut, masyarakat juga diminta agar menghubungi pihak terkait bila menemukan surat dimaksud dan untuk mendapatkan kebenaran informasi atas kebemaran isi surat itu. ‘’Minimal, masyarakat bisa saling kroscek agar tidak menjadi korban oknum yang tidak bertanggungjawab. Kami tidak ingin masyarakat terpedaya dengan iming-iming menjadi CPNS,” ungkapnya.(evi)
Lapas Pekanbaru Dihujani Tembakan Beruntun Sambungan dari hal. 1 Pantauan Riau Pos, bekas tembakan tampak berjejer seperti di kusen jendela, dinding, plafon depan dan salah satunya menembus kaca gerai layanan publik. Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi mengatakan dalam insiden tersebut ditemukan lima bekas tembakan. Ada pun barang bukti yang ditemukan pihaknya berupa dua unit selongsong peluru, satu unit proyektil dan setengah pecahan proyektil di lokasi. “Belum bisa kami pastikan. Memang kemarin (Sabtu, red) ada pemindahan tahanan dari Polres Rengat ke lapas,” ujarnya. Dikatakan Pribadi, tahanan itu bernama Alexander yang pernah mencoba kabur pada 6 Maret lalu. Saat itu Alexander menguasai sepucuk senjata api (senpi) dan menembak dinding sel. Tidak hanya itu, Pribadi juga mengatakan pada malam sebelum terjadinya teror, petugas Lapas melakukan penangkapan sabu dari seorang pengunjung berinisial FA (22). Pribadi belum bisa memastikannya apakah ada kaitannya dengan peristiwa tersebut. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.Pribadi juga men-
jelaskan, awal penembakan terjadi ketika petugas lapas sedang istirahat di dalam kantor. Tidak beberapa lama kemudian, terdengar suara tembakan dari luar. Ia juga menyampaikan, saat itu petugas lapas mengira trafo listrik yang bermasalah. Setelah dilakukan pengecekan ternyata tidak. Kemudian petugas menutup pintu depan kembali. Tidak beberapa lama kemudian, saat itu berkisar setengah jam, petugas kembali mendengar suara tembakan beruntun. Saat petugas bernama Ronal dan Wira keluar tidak ada satu orang pun atau kendaraan yang terlihat di depan Lapas. Hingga sekitar pukul 07. 00 WIB ketika salah seorang petugas bernama Ahlan hendak masuk ke ruangannya, ia melihat ruangan sudah berserakan seperti bekas tembakan senjata api. Kemudian piket Lapas memeriksa ke luar pagar, tepatnya di depan pintu pagar masuk ditemukan dua selongsong peluru senjata api, selanjutnya petugas Lapas melaporkan kepada pihak kepolisian Polresta Pekanbaru. Pribadi mengatakan tidak ada petugas Lapas yang terluka akibat tembakan. Yang menjadi sasaran hanya kaca bagian dalam ruang pelayanan publik pec-
ah dan dinding sedikit terkelupas. “Barang bukti selongsong dan proyektil akan kami serahkan ke ahlinya untuk dilakukan pemeriksaan. Keterangan sejumlah saksi juga sudah kami minta,” ujarnya. Sementara Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto yang juga melakukan pengecekan mengatakan, kuat dugaan pelaku melepaskan tembakan berjarak 20 sampai 32 meter. Santo mengatakan terkait kendaraan apa yang digunakan pelaku pada saat itu pihaknya belum mengetahui secara pasti. Hingga saat ini petugas kepolisian Mapolresta Pekanbaru akan melakukan pemeriksaan di tiga unit CCTV di lokasi. “Apakah serangan ini ada kaitannya dengan yang membesuk, sipir dan lainnya masih kami periksa. Kami saling bekerja sama dan membentuk tim dari Polda Riau, Lapas Pekanbaru serta Polresta Pekanbaru,” ujar Santo. Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengakui bahwa adanya penembakan yang dilakukan orang tak dikenal di Lapas itu. “Benar, ada penembakan di lapas dinihari tadi (kemarin, red). Personel juga sudah melakukan olah TKP,” kata Sunarto, Ahad siang. Dari olah TKP tersebut, pihak
kepolisian menemukan barang bukti. Barang bukti tersebut sudah diamankan. Barang bukti itu berupa proyektil dan selongsong yang berada di sekitar lokasi. Terkait dengan motif dan siapa pelaku penembakan, pihak kepolisian masih mendalaminya. Dia belum bisa berkomentar banyak soal itu. “Masih kita selidiki,” sebutnya. Sementara Kepala Lapas Klas IIA Pekanbaru Yulius belum berani berkomentar banyak terkait insiden penembakan ini. Dia juga belum bisa memastikan apa motif soal penembakan tersebut. Untuk saat ini, katanya, untuk penyelidikan, dia serahkan kepada Polresta Pekanbaru. Pihaknya juga akan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Dengan peristiwa ini, Yulius mengaku akan meningkatkan kewaspadaan di Lapas “Kami koordinasi dengan Polresta,” sebutnya. Sementara itu Wis (35) warga di lokasi saat dijumpai Riau Pos mengatakan, dini hari itu ia juga mendengar suara ledakan. Namun, ia berirasat suara itu seperti orang melempar atap seng rumahnya. “Waktu itu saya langsung tersentak dari tidur, saya lihat di depan rumah tidak ada orang,” ujarnya.(man/dal)
Awalnya karena Tergila-gila Bumi Manusia Sambungan dari hal. 1 ”Plot dan ceritanya menarik. Begitu pula bahasanya, penuh dengan metafora. Segalanya ada di sana,” kata Pogadaev kepada Jawa Pos (JPG) yang menemuinya di Moskow akhir Juni lalu. Buku yang dimaksud adalah Bumi Manusia, mahakarya sastrawan terkemuka Indonesia, Pramoedya Ananta Toer. Pogadaev membelinya saat buku itu kali pertama terbit dan kemudian menimbulkan kehebohan pada 1980. ”Bumi Manusia itu begitu bagus. Pramoedya itu mungkin setara dengan (Fyodor) Dostoevsky. Romannya sangat psikologis,” katanya. Pogadaev ketika itu bekerja sebagai staf Kedutaan Besar Uni Soviet di Jakarta. Dostoevsky (1821– 1861) adalah sastrawan dan ilsuf terkenal Rusia. Seperti Pram yang pernah mendekam di Pulau Buru, dia juga pernah menghabiskan empat tahun di kamp Siberia. Di antara karya-karya terkemukanya, ada Notes from Underground (1864), Crime and Punishment (1866), dan he Brothers Karamazov (1880). *** Pogadaev bekerja sebagai staf Kedutaan Besar Uni Soviet di Indonesia sampai 1982. Ketika itu Orde Baru berada di puncak kejayaan. Jadi, hubungan Uni Soviet dan Indonesia tentu saja sangat renggang. Berbeda sekali dengan kehangatan
kedua negara ketika zaman Presiden Pertama RI Soekarno. Meskipun demikian, saat itu hampir semua staf Kedutaan Besar Uni Soviet di Jakarta mahir berbahasa Indonesia. Mereka adalah anak-anak muda yang terlebih dulu mendapatkan pelatihan berbahasa Indonesia dari beberapa akademi dan lembaga kursus pada akhir 1960-an. Ketika relasi dengan Uni Soviet sangat erat, Indonesia memang mendapatkan banyak bantuan tenaga profesional dari negeri tersebut. Dampaknya, Uni Soviet memerlukan banyak sekali ahli bahasa Indonesia. Menurut Pogadaev, dari semua kantor perwakilan negara asing di Indonesia, Kedutaan Besar Uni Soviet adalah lembaga yang paling top dalam penguasaan bahasa Indonesia. ”Kondisinya sekarang berbeda. Hampir tidak ada staf kedutaan Rusia di Jakarta yang bisa berbahasa Indonesia,” ucapnya. Setelah dari Indonesia, Pogadaev bekerja di Kedutaan Besar Uni Soviet di Kuala Lumpur sampai 1989. Selepas itu, dia mengabdikan diri dalam bidang pendidikan dan meniti karir sebagai penyusun kamus alias leksikografer. Pada 1990-an, Pogadaev sempat menyusun kamus bahasa Melayu-Rusia dan bahasa Rusia-Melayu. Ketika hendak mencetak ulang kamus tersebut di Moskow, seorang
tokoh penerbitan di Malaysia mendorong Pogadaev untuk menulis kamus bahasa Indonesia. Sebab, Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia dalam jumlah penduduk. Jadi, kamus tersebut bisa sangat berguna. Begitu kata sang tokoh penerbitan. Pogadaev sepakat dengan usulan itu. Setelah proses panjang dan sangat berat, pada 2004 untuk kali pertama kamus bahasa Rusia-Indonesia terbit di Moskow. Itu adalah kamus bahasa Rusia-Indonesia pertama yang lahir di dunia. Ketika itu Pogadaev bekerja sama dengan ahli bahasa lain yang bernama LN Demidyuk. Kamus tersebut terdiri atas 25.000 kata. Sebelumnya, pada 1997, Pogadaev juga membikin panduan percakapan bahasa Rusia dan Indonesia. Namun, karya tersebut tidak bisa dibandingkan dengan kamus yang dia susun. Setelah kamus itu terbit, Pogadaev tidak mau berhenti. Pada 2008, bersama penerbit dari Moskow, Russky Yazik-Media, dia menerbitkan kamus serupa. Tetapi, kali ini lebih ambisius: dua bab dalam satu buku. Yakni, bahasa Rusia-Indonesia dan Indonesia-Rusia. Tebalnya menembus 1.136 halaman. Terdiri atas 60.000 kata. Setelah kamus itu hadir, dia menulis surat kepada penerbit Gramedia di Jakarta. Isinya meminta kerja sama agar kamus yang sama
bisa terbit di Jakarta. Gramedia setuju. Juga, setelah proses yang menurut Pogadaev sangat menyenangkan, kamus tebal bahasa Rusia-Indonesia dan Indonesia-Rusia akhirnya terbit di Jakarta. Namun, yang ini tidak setebal terbitan Moskow karena ”hanya” memuat 35 ribu kata. ”Oplahnya sektar 5.000. Jadi, cukup laris,” terang Pogadaev. Selain terjemahan, kamus-kamus Pogadaev juga dilengkapi dengan gambar. Jadi, bukan cuma terjemahan kata, melainkan juga buku yang memberikan pandangan soal kebudayaan. Misalnya, kalau ada kata keris dalam kamus tersebut, orang Rusia tidak akan bertanya-tanya lagi. Sebab, memang ada gambar keris di sebelahnya. Kesulitan terbesar bagi Pogadaev adalah banyaknya kata baru yang belakangan muncul dan mewarnai khazanah bahasa Indonesia. Jadi, dia menggunakan arsip koran untuk melakukan penelitian. ”Misalnya kata merakit. Dulu, rasanya, itu tidak ada. Sekarang ada,” katanya. Bagi Pogadaev, belajar bahasa Indonesia dengan sangat serius sama sekali tidak mudah. Seorang koleganya, akademisi dari Inggris, mengatakan bahwa bahasa Indonesia adalah jenis yang gampang. Sebab, tata bahasanya tidak begitu banyak jika dibandingkan dengan bahasa Inggris.(*/c11/ttg/jpg)
TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
5
KOMUNIKASI-BISNIS
6
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
Honda Soekarno Hatta Berikan Kejutan All New Mobilio Dipamerkan Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru PT Honda Soekarno Hatta kembali memberikan kejutan spesial di bulan Juli. Melalui pameran di Ciputra Seraya (CS) Mal, Ahad (8/7) menawarkan program spesial bertema Honda Gebyar Hadiah, dan sekaligus memamerkan All New Mobilio. Supervisor Honda Soekarno Hatta Pekanbaru, Roni Lesmana menjelaskan, beragam promo Juli sengaja diberikan untuk membuat pelanggan Honda senang. Apalagi dalam pameran di CS Mal, SKA Mal, dan juga Living World tersebut menunjukkan beragam keunggulan yang dimiliki
All New Mobilio. Dari segi ekterior, mobil ini memiliki desain modern yang terlihat stylish dan elegan. Selain itu, front grille dan dimensinya memiliki ukuran panjang 4.386 mm, lebar 1.683 mm, dan tinggi 1.604 mm. Ukuran tersebut merupakan dimensi Mobilio E dan S, sedangkan untuk tipe RS memiliki bentang panjang 3.398 mm, lebar 1.863 mm, dan ketinggian 1.603 mm. “Banyak keistimewaan yang sayang untuk ditinggalkan dalam pameran kali ini, karena dengan mengambil All New Mobilio akan mendapatkan DP ringan serta bonus-bonus spesial lainya,” katanya. Belum lagi, dari segi interior Honda menawarkan kenyamanan dengan menghadirkan ruang kabin yang luas dan nyaman. Tersedia juga, AC double blower
yang memberikan kesejukan secara menyeluruh pada setiap baris kursi. Luar biasanya lagi, All New Mobilio telah menggunakan AC digital yang menambah kesan modern dan membuatnya terasa lebih mewah, dan membuat penumpang lebih leluasa karena dapat melipat kursi di baris kedua sebagai akses keluar masuk. Selanjutnya, Mobilio juga dilengkapi dengan itur auto door lock by speed yang bisa mengunci pintu secara otomatis saat berlari pada kecepatan tertentu. “Buat yang penasaran dengan ketangguhan All New Mobilio juga dapat menikmati sensasi test drive dalam pameran kali ini. Jadi tunggu apalagi, menangkan dan rasakan sensasi hadiah spesial persembahan dari Honda Soekarno Hatta untuk Anda,” tegasnya.(cr2/aga)
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
PAMERAN: PT Honda Soekarno Hatta memamerkan All New Mobilio di Ciputra Seraya Mal Pekanbaru, Ahad (8/7/2018).
1.371 JCH 2018 Nasabah BRK
BNI FOR RIAU POS
BERNYANYI BERSAMA: Para head BNI wilayah Padang menyanyi bersama lagu ‘‘Kemesraan’’ pada acara family gethering BNI, Ahad (8/7/2018).
BNI Wilayah Padang Pasarkan Merchant Yap! PEKANBARU (RP) - Dalam rangka peningkatan penggunaan Aplikasi Yap!, BNI Wilayah Padang terus melakukan pemasaran Merchant Yap!. Hal ini ditegaskan Head Of Network and Service BNI Wilayah Padang Budi Santoso kepada Riau Pos pada peringatan puncak HUT ke-72 BNI dalam gelaran acara family gathering di lokasi area Car Free Day (CFD) Jalan Sudirman Pekanbaru, Ahad (8/7). Tema yang ditetapkan pada HUT BNI kali ini ”Road To Asian Games, #BNItuDigital” di mana sangat esensial karena sejalan dengan prestasi BNI yang terpilih sebagai Official Prestige Digital Banking Partner untuk mendukung penyelenggaraan kompetisi olahraga terbesar di Asia yaitu Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan. Predikat sebagai Oicial Prestige Digital Banking Partner ini selaras dengan arah bisnis dan pelayanan BNI yang berkembang menjadi he New Digital Financial Institution di Indonesia. Pergera-
REDAKTUR: KAMARUDDIN
kan BNI sebagai bank digital ini didorong oleh semangat untuk memberikan pelayanan kepada seluruh warga negara Indonesia di seluruh wilayah, termasuk di daerah-daerah yang terisolir dan memiliki akses yang terbatas pada layanan perbankan. “Rangkaian kegiatan HUT ke-72 BNI sangat beragam, salah satunya di antaranya yakni adanya aktivitas Padat Karya Tunai yang dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia. Untuk wilayah Padang sendiri contohnya ialah kegiatan membasmi hama tikus di Desa Kamang, Sumatera Barat. Sementara untuk kegiatan Padat Karya Tunai di Riau dan Kepulauan Riau rencananya akan dilaksanakan di beberapa titik lokasi tertentu,” ujar Budi Santoso. Acara family gathering yang berlokasi di area Car Free Day Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru diisi dengan acara bazar kuliner, senam zumba, jalan sehat, pelepasan balon ke udara, acara hiburan serta penarikan undian doorprize. Yang menarik dari kegiatan bazar kuliner pada acara family gathering BNI ini
ialah penggunaan aplikasi yap! sebagai alat untuk melakukan transaksi pembayaran. Yap! merupakan metode pembayaran untuk transaksi cashless atau nontunai. Tidak seperti aplikasi pembayaran dengan smartphone lainnya yang hanya mengandalkan uang elektronik sebagai sumber dananya. Yap! menjadi yang pertama dengan menggunakan tiga sumber dana yaitu, kartu debit, kartu kredit dan uang elektronik BNI (Unikqu) sesuai pilihan pengguna saat bertransaksi. Aplikasi Yap! ini sejalan dengan program Gerakan Non Tunai yang dicanangkan Bank Indonesia. “ Yap! Sudah bisa digunakan di seluruh Indonesia. Untuk di Pekanbaru sendiri sudah ada sekitar kurang lebih 1.500 merchant. Penggunaan Yap! Sangat gampang dan memiliki proteksi yang cukup kuat sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan transaksi dengan menggunakan aplikasi Yap! Cukup download registrasi melalui aplikasi play store atau Apps Store pada smartphone Anda,” katanya.(hen)
PEKANBARU (RP) - Jumat (6/7), Bank Riau Kepri (BRK) melaksanakan acara silaturahmi dan bimbingan haji kepada 219 nasabahnya, khusus yang berada di wilayah Pekanbaru dan menabung melalui tabungan Haji iB Dhuha BRK. Tercatat untuk wilayah Riau dan Kepri sebanyak 1.371 jamaah calon haji (JCH) nasabah BRK berangkat ke tanah suci Makkah 2018 ini. Kegiatan tersebut dilakanakan di ballroom lantai 4 Menara Dang Merdu BRK. Dari 6.316 jumlah kuota JCH Riau dan Kepri sebanyak 1.371 jamaah merupakan jamaah calon haji yang menabung melalui “Tabungan Haji iB Dhuha BRK” dengan jumlah 1.148 atau 22,82 persen JCH dari Provinsi Riau dan 223 atau 17,34 persen JCH dari Provinsi Kepulauan Riau. Selain itu, data jumlah nasabah yang menabung di Tabungan Haji iB Dhuha BRK terus mengalami peningkatan yang cukup besar dari tahun ke tahun. Pada 2017 jumlah rekening Tabungan Haji iB Dhuha BRK sebanyak 30.866, dan per Juni 2018 meningkat menjadi 32.974 nomor rekening atau tumbuh sekitar 6,83 persen. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BRK Dr H Irvandi Gustari pada saat acara berlangsung. Irvandi menjelaskan, pada posisi Juni 2018 ini jumlah waiting list atau daftar tunggu JCH PT BRK adalah sebanyak 24.429 orang. Dan jumlah JCH yang mendaftar keberangkatan haji ke Tanah Suci melalui BRK sampai posisi Juni 2018 sebanyak 42.818 orang dan yang sudah berangkat haji sampai dengan 2018 ini adalah sebanyak 17.209 orang.
HUMAS BRK FOR RIAU POS
SILATURAHMI: Dirut BRK Dr Irvandi Gustari menyampaikan sambutan saat silaturahmi dengan 219 JCH nasabah BRK wilayah Pekanbaru di Menara Dang Merdu BRK, Jumat (6/7/2018).
Irvandi yang juga baru saja kembali dari Tanah Suci menunaikan ibadah umrah pada saat Ramadan dan merayakan Idul Fitri 1439 H di Makkah menceritakan kondisi terkini di seputaran Mesjid Nabawi dan juga Masjidil Haram. Irvandi juga menyampaikan kondisi suhu di Arab dan sedikit tentang trik-trik singkat agar lancar dalam menjalankan ibadah haji. Lebih lanjut Irvandi menyampaikan, dari 31 bank yang dipercaya sebagai mitra BPKH kebanyakan hanya dipercaya untuk menjalankan dua fungsi saja, sementara BRK sebagai bank yang komit terhadap pengelolaan dana haji Provinsi Riau dan Kepri diberi kepercayaan oleh BPKH untuk menjalankan tiga fungsi yaitu penerimaan, penempatan dan fungsi likuiditas. Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru Drs H Edward S Umar MAg menyampaikan kepada JCH
Kota Pekanbaru agar diberikan kesehatan dan keselamatan baik sebelum berangkat, saat melaksanakan ibadah haji dan saat kembali ke tanah air serta menjadi haji yang mabrur. Turut hadir pada acara ini Direktur Operasional BRK Denny M Akbar, Pindiv Bisnis Syariah Syahrul, Pindiv Operasional dan Perencanaan Syariah, Pindiv Projas Wahyudi Gustiawan, Pindiv MKM Nusyirwan, Pimpinan Cabang Syariah Pekanbaru Helwin Yunus beserta Pincapem Syariah Panam Wan Edwin. Seorang JCH nasabah BRK Fithriady Syam SSi merasa bangga dengan acara silaturrahmi yang dilaksanakan oleh BRK. Karena BRK merupakan satu-satunya bank pengelola dana haji yang melaksanakan acara silaturahmi dan bimbingan haji kepada calon jamaah haji di Provinsi Riau dan Kepri dan acara seperti ini rutin dilakukan setiap tahunnya.(kom)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
INTERNASIONAL
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
7
Melihat Petugas Berpacu dengan Waktu
Selamatkan Tim Sepakbola Junior Moo Pa hailand di Gua Air dan waktu adalah musuh terbesar untuk menyelamatkan tim sepakbola junior Moo Pa yang terjebak di kompleks Gua Tham Luang. Persediaan oksigen kian tipis dan hujan deras segera turun.
Laporan JPG, Bangkok ’’KAMI akan membawa anak-anak itu pulang.� Kalimat itu diucapkan Saman Kunan saat berangkat untuk bergabung menjadi relawan penyelamat 12 bocah anggota tim sepakbola Moo Pa dan seorang pelatihnya. Tidak disangka, justru Saman yang berpulang. Penyelam andal itu kehabisan oksigen saat memasang tangki udara di jalur penyelamatan. Mantan anggota Navy Seal hailand itu menjadi bukti bahwa proses evakuasi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Musim hujan yang mulai datang, faktor psikologis, menipisnya oksigen di dalam gua, dan beberapa faktor yang lain adalah risiko penyelamatan. Tim penyelamat kini sedang menghitung, peluang evakuasi mana yang paling baik dan minim risiko. Opsi untuk mengeluarkan anak-anak tersebut dari atas sebenarnya menjadi pilihan terbaik. Hingga kini, sudah ada lebih dari 100 lubang yang digali. Tetapi, karena keterbatasan teknologi, tim penggali tak tahu lubang mana yang paling dekat dengan para korban. Elon Musk memberikan harapan. CEO SpaceX dan Tesla itu sebelumnya mencuit bahwa dia menawarkan bantuan berupa baterai untuk membantu proses memompa air dari dalam gua agar lebih kuat. Dia juga punya tabung dari serat nilon untuk evakuasi. Plus teknologi mutakhir pengeboran gua. Perusahaan milik Musk, Boring Co, memang merupakan pakar pengeboran. Mereka kerap menjalankan proyek menggali terowongan untuk transportasi dan memiliki teknologi yang canggih.
Â?
‡
Â
Â?Â?Â?  €‚  ‚ ƒ„ Â?…€ ÂÂ?Â? †Â?‚€ Â?‚Â?
Musk telah mengirim timnya ke hailand. ’’Mendapat feedback bagus dari para pakar gua di hailand. Berulang-ulang membuat desain alat untuk keluar bersama mereka yang mungkin cukup aman untuk dicoba,’’ cuit Musk, Sabtu (7/7) di akun Twitter-nya sebagaimana dilansir Sky News. Dia juga menambahkan bahwa tabung mengapung dengan kunci udara juga dibuat. Tapi, rupanya, kecil kemungkinan tabung tersebut digunakan. Sebab, medan penyelamatan sulit. Hingga kini, pemerintah hailand belum menginformasikan secara resmi tentang bantuan dari Musk.
Tim penyelamat masih berkutat untuk menyedot air keluar dari gua. Agar tak ada tambahan air, ada tim lain yang diterjunkan untuk menutup aliran-aliran air menuju gua. Pencarian lubang air tersebut sulit. Sebab, banyak yang tersembunyi di sela-sela bebatuan dan dedaunan. Opsi yang sangat mungkin bakal diambil ialah mengevakuasi anak-anak itu sesegera mungkin sebelum hujan deras kembali datang. ’’Tiga atau empat hari ke depan adalah waktu terbaik dan paling ideal untuk operasi penyelamatan,’’ ujar Kepala Tim Penyelamat Narongsak Osottanakorn. Mantan Gubernur Provinsi
Chiang Rai itu menegaskan bahwa saat ini kadar udara, level ketinggian air, serta kesehatan 12 anak tersebut dan pelatihnya dalam kondisi bagus. Tetapi, mereka harus melakukannya dengan cepat. Jika hujan kembali datang, seluruh rencana bisa buyar. Penyelam profesional dari Inggris, Australia, serta beberapa negara Eropa dan Asia ikut bergabung. Instruktur selam asal Denmark Ivan Katadzic menegaskan bahwa keyakinannya meningkat dua kali lipat setelah dia menyelam Jumat (6/7) untuk mengirimkan tabung oksigen. Sebab, ketinggian air telah turun cukup signiikan.
Katadzic tak menyelam di kilometer terakhir, tempat para bocah tersebut ditemukan. Di sekitar tempat itu ada cekungan paling berbahaya. Sebab, tabung oksigen tak bisa dipakai. Harus dibawa di depan penyelam karena lokasinya yang sempit. Di area itu, air juga mengandung lumpur dan menghalangi pandangan. Jika nanti anak-anak itu dievakuasi, mereka satu per satu akan didampingi oleh penyelam profesional. Butuh usaha ektra untuk membawa seorang anak yang baru belajar menyelam ke luar dari gua tersebut. Sebab, penyelam profesional saja yang berangkat sendiri perlu waktu 5 jam. Tim penyelamat juga mempertimbangkan opsi untuk membiarkan anak-anak itu di dalam gua hingga musim hujan berhenti sekitar akhir Oktober nanti. Mereka akan dikirimi makanan dan suplai oksigen. Tetapi, opsi itu bakal berimbas kepada psikologis para korban. Berada di bawah tanah selama berbulan-bulan tentu bukan hal yang menyenangkan. Terlebih mereka adalah anak-anak yang berusia belasan tahun. Dosen senior sekolah psikologi di University of Central Lancashire Sarita Robinson mengungkapkan bahwa anak-anak itu dalam kondisi mental dan isik yang baik saat ditemukan. Para penyelamat harus menjaga hal tersebut hingga akhir. Sebab, jika mereka mulai pesimistis, anak-anak itu akan dilanda kecemasan. ’’Orang bisa menyerah secara mental, menarik diri, dan bahkan meninggal. Itu disebut dengan kematian psikogenik,’’ jelasnya. Saat mereka keluar nanti, pendampingan psikologis tetap diperlukan. Terutama untuk kembali beradaptasi dengan kehidupan mereka sehari-hari. Ditakutkan, beberapa korban mungkin mengalami masalah kesehatan mental jangka panjang. Sebagai contoh, penambang Cile yang terjebak 69 hari di bawah tanah. Beberapa di antara mereka mengaku masih sering teringat pengalaman buruknya saat terjebak.(sha/c4/dos/jpg)
Ribuan Warga Hiroshima Mengungsi Laporan JPG, Hiroshima HUJAN lebat yang terus mengguyur kawasan selatan Jepang selama tiga hari terakhir memakan korban jiwa. Ahad (8/7) Yoshihide Suga, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang melaporkan bahwa bencana tersebut mengakibatkan 48 nyawa melayang. Selain itu, sekitar 28 korban lainnya masih hilang dan diduga tewas. ’’Kami tidak pernah mengalami yang seperti ini sebelumnya. Situasinya sangat berbahaya,’’ kata juru bicara Japanese Meteorological Agency (JMA) dalam jumpa pers sebagaimana dikutip Associated Press. Selain sekitar 76 korban jiwa, hujan deras yang memicu banjir dan tanah longsor itu mengakibatkan seribu orang mengungsi. Kurashiki adalah kota yang paling parah. Di salah satu rumah sakit kota tersebut, Mobi Memorial Hospital, sekitar 100 orang terjebak. Tim penyelamat sampai harus mengerahkan helikopter untuk mengevakuasi para
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
lantai 3 dan akhirnya naik ke atap karena air banjir bertambah tinggi dengan sangat cepat. Kemarin 54 ribu personel tim penyelamat gabungan dari kepolisian, militer, dan pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi banjir dan tanah longsor. Mereka mengevakuasi para korban yang terjebak di tempat tinggalnya. Mereka yang sudah lanjut usia dibopong ke perahu karet yang kemudian ditarik personel militer menuju lokasi yang aman. JMA menyatakan, curah hujan yang mengguyur
Jepang pada awal Juli ini tiga kali lipat lebih tinggi ketimbang biasanya. Itulah yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor melanda sejumlah kota di sisi selatan Negeri Sakura. Untuk mencegah bertambahnya korban jiwa, Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran mengevakuasi puluhan ribu warga dari tempat tinggal mereka. Suga menuturkan, keberadaan 92 warga Prefektur Hiroshima belum diketahui. Untuk melacak para korban, pemerintah mengerahkan 40 helikopter ke lokasi ter-
dampak. ’’Kami berlomba dengan waktu untuk melakukan penyelamatan. Tim sudah bekerja sangat keras,’’ ungkapnya. JMA memperingatkan publik, meski hujan mulai reda, potensi tanah longsor masih sangat tinggi. Karena itu, warga harus tetap waspada. Mereka yang rumahnya hanyut atau terendam banjir dilarang pulang untuk alasan apa pun. Warga diimbau bertahan di lokasi yang aman karena banyak sarana infrastruktur yang juga hancur. (hep/c14/dos/jpg)
REUTERS/KYODO
EVAKUASI: Petugas penyelamat terlihat melakukan evakuasi di lokasi rumah warga yang terkena longsor di Hiroshima, Jepang Barat. Foto diambil, Sabtu (7/7/2018).
korban. K e m a r i n d e t i k- d e t i k penyelamatan para korban dari balkon rumah sakit diabadikan media. Selain adegan evakuasi yang dramatis itu, stasiun televisi NHK memperlihatkan kondisi
terkini sejumlah prefektur yang dilanda banjir. Di antaranya, Hiroshima dan Okayama. Banjir merendam sejumlah permukiman dan ruas jalan. Arus lalu lintas terganggu. Jadwal kereta api peluru (Shinkansen) dan
moda transportasi lain juga kacau. ’’Pakaian yang melekat di badan ini saja yang masih tersisa,’’ ujar seorang perempuan yang dievakuasi dari atap rumahnya. Dia harus berlari dari lantai 2 menuju
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
8
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
9
10 PRO-SUMATERA Jual Hutan Lindung, Pegawai BPN Ditahan Riau Pos
SENIN, 9 JULI 2018
BLANGKEJEREN (RP) Polres Gayo Lues kembali menetapkan satu tersangka baru pada kasus jual beli hutan lindung Genting, Desa Gajah, Kecamatan Pining, Gayo Lues. Sebelumnya, polisi sudah menetapkan dua tersangka lainnya. Kapolres Gayo Lues AKBP Eka Surahman melalui Kasat Reskrim Iptu
Eko Rendy Oktama, mengatakan, tersangka yang baru ditetapkan adalah mantan pejabat BPN Gayo Lues, saat ini menjabat di BPN Aceh Jaya berinisial AK (42). “Tersangka sudah ditahan di Mapolres Gayo Lues guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasus terkuak berawal dari adanya penyertifikatan di kawasan hutan lindung Genting. Berlanjut dengan adanya jual
beli hutan lindung yang sudah disertiikatkan,” katanya. Katanya, jual beli hutan lindung itu mulai terkuak dan polisi langsung memeriksa saksi-saksi dan menetapkan SO warga Desa Kampung Jawa sebagai tersangka, ia diduga terlibat memasukkan data otentik untuk pembuatan sertiikat prona hutan lindung bersama tersangka berinisial SM (37) warga Desa Ujung Dah, Kecamatan
Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues. Ada sekitar 250 hektare hutan lindung di daerah Genting, Desa Gajah, Kecamatan Pining dibuatkan sertifikatnya oleh BPN dengan total sertiikat mencapai 145 persil,
dan semua sertiikat itu dibuat dari prona. Kawasan tersebut saat ini sudah menjadi perkebunan sere wangi masyarakat. “Mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatanya,” sebut Eka.(yud/bai/jpg)
8.928 Caleg Bakal Berebut Kursi Wilayah Riau sambungan dari hal 12 kabupaten/kota secara berurutan Kampar 45, Bengkalis 45, Inhu 40, Inhil 45, Pelalawan 35, Rohul 45, Rohil 45, Siak 40, Kuansing 35, Meranti 30, Pekanbaru 45, dan Dumai 30. Total jika digabungkan dengan jumlah kursi DPR RI di Gedung Senayan Jakarta jatah kursi Riau 13. Maka 13 kursi dikalikan 16 parpol sama dengan 208 caleg. Maka jika dijumlahkan untuk DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kota/kabupaten total 8.928 caleg. Alokasi kursi yang diperebutkan adalah; DPR RI 13, DPRD provinsi 65, kabupaten/ kota 480 total 558 kursi. Dan jangan lupa ditambah 4 kursi lagi untuk DPD RI. Data tersebut menggambarkan magaimana sengitnya persaingan untuk menduduki kursi parlemen. Di mana para caleg berasal dari 16 partai politik (parpol). Artinya, jika ingin terpilih menjadi wakil rakyat, maka setiap calon legislatif (caleg) harus menyingkirkan 16 orang. Persaingan tidak hanya antar parpol tetapi juga sesama internal parpol. Setiap partai politik bebas membuat kriteria yang harus dipenuhi pelamar, tetapi pada intinya hanya ada tiga kriteria utama yang bisa mewakili persyaratan lainnya, yaitu kejujuran, integritas, dan loyalitas. Dalam konteks partai politik yang sekarang sedang menyeleksi caleg, tidak cukup hanya ketiga nilai itu, karena untuk menjadi caleg harus memiliki minimal lima modal dasar untuk menggapai kursi parlemen. Pertama, popularitas (terkait dengan tingkat pengenalan masyarakat terhadap calon). Kedua, elektabilitas (keinginan masyarakat untuk memilih calon). Ketiga, moralitas dan integritas (terkait perilaku dan kejujuran yang ditunjukkan calon). Keempat, dana kampanye (kemampuan keuangan calon untuk memobilisasi dukungan). Kelima, mesin partai politik dan
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
tim sukses caleg (dukungan organisasi untuk memobilisasi dukungan). Dalam setiap musim pemilu, animo dan respon masyarakat dipastikan meningkat melamar menjadi bacaleg (bakal caleg), tanpa mempertimbangkan lagi kemampuan yang dimiliki. Setiap orang merasa mampu dan layak untuk tampil, karena persyaratan administrasinya sangat gampang. Terlebih pada Pemilu 2019 ada 16 partai politik yang siap bersaing. Maka hampir setiap orang punya peluang untuk menjadi caleg. Maka jangan heran jikalau ada parpol jumlah bacalegnya sudah melebihi kuota 100 persen. Tetapi jangan kaget jika ada parpol yang masih pontang panting untuk sekedar menggenapi kuota di sejumlah daerah pemilihan (DP). Kabarnya malahan ada parpol karena kekurangan caleg terpaksa mencari orang lalu diberikan imbalan uang dan barang, semua persyaratan diuruskan partai, asal mau jadi caleg di partainya. Membludaknya caleg, disatu sisi mengisyaratkan perkembangan demokrasi dengan banyaknya rakyat ingin berpartisipasi memberi kontribusi membangun bangsanya. Namun di sisi lain menjadi persoalan kalau antusiasme begitu besar itu berbanding terbalik dengan rendahnya tingkat kualitas caleg. Banyak kejadian yang unik dan menarik setiap musim pemilu. Rekrutmen parpol yang asal comot menjadi dagelan (lawakan) yang menggelikan. Betapa banyak orang awam politik demi menggenapi kuota caleg atau tersebab bisikan memabukkan nyemplung ke dunia penuh intrik. Rasa menyesal setelah pasca pemilu mendera batin. Karena merasa malu tidak terpilih menjadi beban mental berkepanjangan. Parpol juga ikut andil menambah persoalan, karena rekruitmen partai politik mengabaikan profesionalitas dimana pemilihan atau penempatan orang tidak disesuaikan dengan kemampuan,
keahliannya. Mengabaikan sistem kemampuan dengan lebih mengedepankan sistem relasi atau transaksi dalam rekrutmen caleg. Maka akan menjadi pemicu utama terjadinya inlasi politisi di negeri ini. Suatu kondisi di mana jumlah kuantitas politisi jauh lebih banyak dari kebutuhan, sementara secara kualitas tidak dirasakan langsung oleh rakyat. Setiap menjelang pemilu hampir bisa dipastikan akan bermunculan ribuan politisi baru yang akan bertarung memperebutkan kursi di parlemen. Berdasarkan data pada Pemilu 2014, bila setiap partai politik dari 12 peserta memaksimalkan pengisian calon anggota DPR di 77 daerah pemilihan, terdapat 6.720 caleg yang berkompetisi menuju Senayan. Bila digabung dengan jumlah caleg DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota, setiap parpol menyiapkan sekitar 20.000 caleg. Untuk 12 parpol saja, diperlukan 240.000 orang tokoh untuk menjadi caleg. Sementara KPU (Komisi Pemilihan Umum) menyatakan Pemilu 2014 hanya menghasilkan sebanyak 20.257 anggota dewan. Data ini menunjukkan bahwa 20.257 kursi parlemen yang tersedia di seluruh Indonesia pada Pemilu 2014 diperebutkan tidak kurang dari 240.000 orang. Dapat dibayangkan berapa banyak jumlah selisih antara keperluan dengan peminat. Apakah pada Pemilu 2014 anda termasuk dari ribuan caleg yang terlibat dalam pertempuran? Jika demikan anda sudah tahu seluk-beluk sulitnya medan perang. Dan bagi anda caleg yang baru mencoba, maka dapat dipastikan anda memiliki semangat lebih kuat . Kenapa? Karena dua alasan yakni pertama, baru mencoba, kedua masih buta medan sehingga punya modal tekad dan nekad. Mengucapkan selamat bertarung di laga terdahsyat Pemilu 2019, semoga anda-lah pemenangnya, Good Luck!***
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
NASIONAL Kamis, KPU Tetapkan Gubri Terpilih Sambungan dari hal. 1 lebih sama dengan hitung cepat yang dilakukan setelah pemilihan 27 Juli lalu. Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Syamsuar-Edy Nasution di posisi atas dengan raihan 38,20 persen suara. Disusul paslon nomor urut 4 Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno 24,24 persen. Rekapitulasi dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Jalan Diponegoro, Pekanbaru sejak pukul 09.00 WIB. Hadir dalam kegiatan itu KPU Riau beserta jajaran, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) serta masing-masing saksi paslon. Penjagaan cukup ketat. Itu terlihat sejak memasuki kawasan hotel. Petugas yang berjaga di depan gerbang melakukan pemeriksaan kepada setiap kendaraan masuk. Bahkan untuk kendaraan roda empat tak luput dari pemeriksaan metal detector. Di luar hotel
ratusan aparat kepolisian sudah berjaga. Begitu juga di sekitar ballroom hotel, tempat pelaksanaan rekapitulasi. Di dalam, setelah kegiatan dimulai, seluruh undangan sudah duduk rapi. Beberapa saksi paslon juga telah duduk di bangku baris depan. Pihak KPU langsung mulai membacakan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten/kota. Mulai dari Kota Pekanbaru hingga Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Setiap pembacaan rekapitulasi tingkat kabupaten kota, pihak KPU selalu bertanya kepada saksi paslon apakah setuju atau tidak dengan hasil yang dibacakan. Hingga pembacaan hasil rekapitulasi kabupaten terakhir, seluruh saksi paslon tidak ada yang membantah. Melainkan menyatakan setuju dengan yang dibacakan KPU. Dari hasil rekapitulasi, diketahui Syamsuar-Edy hampir unggul di seluruh kabupaten/kota. Hanya di tiga kabupaten, pasangan yang didukung
koalisi PKS, PAN dan Nasdem itu kalah. Yakni di Kabupaten Kampar, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu. Suara untuk tiga kabupaten tersebut juga terpecah. Kampar diungguli paslon nomor urut 3 Firdaus-Rusli Efendi. Inhil diungguli paslon nomor urut 2 Lukman Edy-Hardianto dan Inhu dimenangkan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno. Rekapitulasi selesai dibacakan. Saksi paslon masih tidak ada yang membantah hasil. Giliran Bawaslu Riau membacakan apa saja yang menjadi temuan selama masa pemilihan. Hal itu disampaikan langsung Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan di hadapan seluruh peserta yang hadir. Dari kacamata Bawaslu, Rusidi menyebut penyelenggaraan Pilgubri 2018 sukses. Bahkan pihaknya menilai pelanggaran yang terjadi cukup minim. Apalagi kasus politik uang yang paling dikhawatirkan. “Saya sangat berterima kasih dengan Kapolda Riau yang memberikan atensi luar biasa terhadap pengawasan bersama kami,”
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
sebutnya. Memang ada beberapa kasus yang terjadi. Namun tidak menonjol. Seperti kasus dugaan politik uang di Bengkalis dan di Indragiri Hulu. Semuanya masih tetap diproses Bawaslu. Terakhir, pihak KPU yang dikomandoi Nurhamin langsung melaksanakan pleno. Seluruh hasil yang telah dibacakan, disepakati. “Demikian hasil rekapitulasi ini kami tetapkan. Pekanbaru, 8 Juli 2018, Ketua KPU Riau Nurhamin,” ucapnya diiringi dengan ketok palu. Seluruh komisioner KPU Riau kemudian menandatangani dokumen hasil rekapitulasi. Dengan begitu sidang pleno rekapitulasi Pilgubri tingkat kabupaten/kota selesai dilaksanakan. Usai pleno,
Nurhamin menjelaskan pleno rekapitulasi suara adalah penghitungan suara yang direkap berdasarkan penghitungan di kabupaten/kota. Sedangkan untuk penetapan Gubri dan Wagubri terpilih masih ada tahapan berikutnya. Ia menuturkan KPU memberi kesempatan kepada paslon lain, jika ada yang ingin melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pemberian waktu tersebut sesuai dengan tahapan Pilgubri. Serta termaktub ke dalam Peraturan KPU. Jika tidak ada satu pun pihak yang menggugat, maka pihaknya akan mengupayakan penetapan Gubri dan Wagubri terpilih secepatnya. “Ya memang kami memberikan waktu selama 3 x 24 jam. Bilamana ada pihak yang ingin
menggugat ke MK,” tuturnya. Komisioner KPU Riau lainnya, Ilham M Yasir menjelaskan waktu 3 x 24 jam yang diberikan dihitung berdasarkan hari kerja. Maka ada kemungkinan penetapan Gubri dan Wagubri terpilih jatuh pada, Kamis (12/7) mendatang. Namun prosesnya tetap berdasarkan rekomendasi MK. Sementara itu, usai pembacaan rekapitulasi penghitungan suara seluruh saksi paslon terlihat legowo. Tidak satu pun saksi yang diutus paslon menolak hasil rekapitulasi yang telah diplenokan KPU. Bahkan pada saat akhir, seluruh saksi ikut menandatangani pernyataan menerima hasil penghitungan rekapitulasi. Wakil Ketua Koalisi Riau Bangkit Abdul Wahid, yang mewakili
11
paslon nomor urut 2 Lukman Edy-Hardianto menyebut pihaknya tidak akan melakukan gugatan. Sejak awal penghitungan cepat, paslon yang didukung PKB dan Gerindra itu telah menerima hasil pemilihan yang dilaksanakan 27 Juni 2018 lalu itu. “Enggak akan. Sejak awal kami terima kok hasilnya,” sebut Wahid. Sementara itu, Ketua Koalisi Riau Bersatu (Karib) T Zulmizan berharap hasil rekapitulasi KPU tidak ada yang menggugat. “Jika pun ada, kan yang digugat KPU. Kami selaku pihak terkait juga akan mengirimkan tim hukum. Tapi kami harap tidak ada yang melayangkan gugatan. Karena syarat formilnya enggak terpenuhi kan,” sebutnya.(nda/ dal/man/ted)
Komit Kelola Keuangan Lebih Baik Sambungan dari hal. 1 Ini setelah Pemkab Kuansing mendapat penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2017 dari BPK RI, Jumat (6/7) lalu. LHP ini diserahkan Kepala Perwakilan BPK RI Harry Purwaka SE MSF AK CA di Pekanbaru. Hasil ini membuat Pemkab Kuansing telah tujuh kali meraih predikat WTP dari BPK RI sejak 2011 lalu. Keberhasilan meraih penilaian tertinggi atas audit yang dilakukan terhadap keuangan pemerintah daerah ini adalah wujud konsistensi Pemkab Kuansing dalam mengelola keuangan. Sebelum menyerahkan laporan, Harry Purwaka menyampaikan pemeriksaan terhadap laporan keuangan bertujuan untuk memberikan opini tentang kewajaran penyajian laporan keuangan. Harry Purwaka mengharapkan hasil pemeriksaan ini dapat memenuhi harapan seluruh pemilik kepentingan (stakeholder) demi terciptanya akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
yang lebih baik. “Saya memberikan selamat kepada jajaran Pemkab Kuansing atas raihan WTP ini. Dengan demikian sudah tujuh kali Kuansing meraih WTP,” ujarnya memberi apresiasi di hadapan para pejabat teras Pemkab Kuansing. Sementara itu Bupati Mursini menyampaikan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Riau yang selama melakukan pemeriksaan telah banyak memberikan bimbingan dan arahan. Sehingga Pemkab Kuansing kembali meraih predikat WTP. “Ini merupakan predikat WTP ketujuh yang berhasil diraih Pemkab Kuansing. Capaian ini tentunya atas usaha dan kerja keras kita semua jajaran Pemkab Kuansing. Sehingga ini juga menjadi cambuk bagi kami untuk lebih meningkatkan lagi atas penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik, profesional dan akuantabel,” ujar Mursini. Mursini pun menegaskan, akan menindaklanjuti dan memberi jawaban atas segala rekomendasi yang diberikan BPK. “Itu segera akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang ada,” ujar Mursini. Sementara Ketua DPRD Kuansing Andi Putra mengingatkan agar segala arahan, saran dan tindak lanjut atas hasil pemeriksaan BPK tersebut segera ditindaklanjuti. “Ini segera diperbaiki sesuai ketentuan yang ada agar penyelenggaraan pemerintahan Kuansing ke depannya menjadi lebih baik lagi,” ujarnya. Tidak ketinggalan, Sekda Kuansing Dianto Mampanini juga bersyukur predikat WTP kembali diraih Pemkab Kuansing. “Alhamdulillah, ini diraih atas kerja sama yang baik antar semua pihak. Sesuai arahan dan rekomendasi BPK, tentu ini harus kita tindaklanjuti,” ujarnya. Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuansing Hendra AP MSi juga bersyukur atas capaian ini. Ia berharap agar ke depan, semua pihak terus melaksanakan tata kelola keuangan yang baik di semua instansi. “Alhamdulillah, WTP akan menjadi motivasi bagi kami untuk menyelenggarakan pengelolaan keuangan ini lebih baik lagi,” ucapnya.(jps/adv)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
12
SENIN, 9 JULI 2018
HALAMAN
8.928 Caleg Bakal Berebut Kursi Wilayah Riau
PERLIHATKAN KOTAK: Petugas memperlihatkan kotak suara yang masih tersegel saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kota Pekanbaru di Hotel Prime Park, Pekanbaru, belum lama ini.
P
ESTA demokrasi berlangsung sambungmenyambung. Belum semua daerah menuntaskan proses pilkada serentak, menunggu hasil pleno di Komisi Pemilihan Umum (KPU), kini berlanjut pesta demokrasi terbesar Pemilu 2019. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah resmi membuka pendaftaran calon legislatif (caleg) pada Rabu, 4 Juli 2018. KPU memastikan bahwa sistem informasi pencalonan (silon) untuk pemilihan umum sudah siap. Praktis merata seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Riau menyambut gegap gempita. Aroma pemilu legislatif sejatinya sudah terasa seiring gelaran pilkada serentak. Puncaknya lebih terasa saat ini, sejumlah instansi seperti rumah sakit jiwa (RSJ), kantor pengadilan, kantor kepolisian penuh sesak dipadati para bakal caleg yang sedang mengurus surat persyaratan. Paling membludak di RSJ Pekanbaru. Tahun 2018 sebagai tahun politik sudah start menuju bursa demokrasi. Gayung bersambut, woro-woro KPU langsung digenderangi oleh 16 partai politik (parpol) , serentak menabuh gong pertanda membuka “lowongan pekerjaanâ€? dan menyeleksi pelamar yang berminat bergabung meramaikan adu “jagoanâ€? antar dan inter parpol. Diperkirakan bakal ada sekitar 8.928 caleg berjibaku mempersiapkan â€?bekalâ€? untuk memperebutkan 558 kursi DPR RI/ DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota di wilayah Riau pada Pemilu 2019. Berpedoman keputusan KPU Nomor 267 tahun 2018 tentang ketetapan daerah pemilihan dan alokasi kursi dearah pemilihan anggota DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota di wilayah Provinsi Riau dalam Pemilu 2019. Dapat diketahui alokasi kursi DPRD Provinsi Riau berjumlah 65, sedangkan untuk kabupaten/ kota se-Riau 480 kursi total 545 kursi. Maka jika diasumsikan dengan perhitungan jumlah kursi 545 dikalikan jumlah 16 partai politik (parpol) akan ada 8.720 caleg yang bertarung pada laga terdahsyat pesta pora Pemilu 2019. Dengan rincian DPRD Provinsi Riau 65 kursi dikalikan 16 parpol 1.040 caleg. Sedangkan untuk 12 kota/kabupaten se-Riau 480 kursi dikali 16 parpol 7.680 caleg , total caleg kabupaten/kota dan provinsi 8.720. Jumlah alokasi kursi DPRD Provinsi Riau 65, selanjutnya DPRD ď Ž Baca 8.928 Caleg Halaman 10
ď Ž REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
Kasus Politik Uang Tetap Diproses Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru PEMILIHAN Gubernur dan Wakil Gubernur Riau telah usai. Namun, sejumlah kasus yang terjadi masih tetap diproses oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau. Salah satunya, kasus politik uang yang terjadi di Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Indragiri Hulu. Demikian disampaikan Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan, Ahad (8/7). Ia merinci, untuk kasus di Bengkalis saat ini masih dalam proses
menunggu hasil banding di Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru. “Itu kan Gakumdu sudah mengajukan gugatan. Saat ini masih berproses di PT Pekanbaru. Kami masih menunggu,� ucap Rusidi. Saat ditanya apa yang akan dilakukan Bawaslu bila banding ditolak, Rusidi tidak mau berandai-andai. Sejauh ini pihaknya masih tetap optimis bahwa banding yang diajukan akan diterima oleh hakim PT. “Kami masih tetap akan menunggu. Soal nanti, kami sudah siapkan antisipasi. Apa yang akan dilakukan. Saya belum
bisa sampaikan,� ungkapnya. Sementara untuk kasus dugaan politik uang di Indragiri Hulu, Rusidi mengatakan Gakumdu telah meningkatkan tahap penyelidikan ke penyidikan. Artinya, akan ada tersangka yang akan ditetapkan dalam kasus tersebut. Namun lagi-lagi ia belum bisa membenarkan siapa calon tersangka yang akan ditetapkan. “Yang pasti semuanya tetap berdasarkan proses hukum. Seperti keterangan saksi, barang bukti yang ditemukan,� ujarnya. Kenapa kasus tersebut tetap dilanjutkan, padahal Pilgubri 2018 telah
usai? Rusidi menjawab bahwa permasalahan hukum yang menyangkut pidana akan tetap berjalan sesuai dengan dugaan pelanggaran aturan yang telah dilakukan. Ia menambahkan, penyidik akan menjerat calon tersangka berdasarkan Undang Undang Nomor 10/2016 pasal 187a ayat 1. Berbunyi setiap orang yang dengan sengaja menjanjikan atau memberi uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi pemilih, dipidana dengan pidana penjara 36-72 bulan dan denda Rp200 juta-Rp1 miliar.(das)
Minta KPU Evaluasi Kekurangan Surat Suara PEKANBARU (RP) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau meminta KPU untuk melakukan sejumlah evaluasi terhadap temuan Bawaslu. Salah satunya adalah soal kekurangan surat suara yang terjadi di 1 TPS di Kabupaten Kampar. TPS tersebut terpaksa harus melaksanakan pemilihan suara ulang (PSU) karena kekurangan surat suara. “Iya, itu kan kami minta PSU 1 TPS di Kampar. Karena ada kekurangan surat suara sebanyak 270 suara makanya
kami minta dilaksanakan PSU,� ucap Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada Riau Pos, Ahad (8/7). Ia menjelaskan, penyebab kekurangan surat suara murni dikarenakan human error. Di mana ada kesalahan dalam menaruh surat suara dalam 1 kotak. Akhirnya surat suara kosong itu terkirim ke TPS tersebut. Alasan itu didapat pihaknya setelah melakukan sejumlah klariikasi secara berjenjang. Mulai dari tingkat KPPS
hingga KPU kabupaten/kota. Pihaknya tidak menemukan adanya dugaan kesengajaan mengingat kekurangan surat suara hanya terjadi di 1 TPS saja. “Kami rasa enggak ada niat untuk sengaja. Karena kan memang hanya di 1 TPS itu saja. Meski setiap kesalahan kami wajib proses. Makanya kami rekomendasi untuk PSU kemarin itu,� sebutnya. Ia pun meminta agar KPU Riau melakukan evaluasi terhadap kejadian
tersebut. Seperti dengan melakukan kroscek dan menambah tingkat ketelitian. Jangan sampai hal serupa terjadi kembali pada pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang. “Kami sarankan agar lebih hati-hati dan kroscek. Kami juga minta agar tetap berkoordinasi kepada Bawaslu. Karena itu sangat penting. Demi berjalannya pemilihan yang lancar, damai dan demokratis,� ujarnya.(nda)
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos
SENIN, 9 JULI 2018
TOTAL SPORT HALAMAN 13
Laporan JPG, Moskow LENGKAP sudah empat negara memastikan tiket ke semiinal Piala Dunia 2018. Tim-tim tersebut antara lain timnas Prancis, Belgia, Inggris dan Kroasia. Dengan demikian, semiinal ajang sepakbola terbesar di dunia ini tetap bakal berlangsung menarik karena mempertemukan empat tim besar. Dari empat negara tersebut, di antaranya Prancis, Belgia, Inggris, dan Kroasia. Dari keempat negara ini, Belgia tim paling terbaik dibandingkan dengan tiga tim lainnya. Fakta itu dihitung berdasarkan catatan yang dilansir FIFA. Di
mana Red Devils berada paling atas dari lima pertandingan yang mereka jalani. Belgia sejauh ini telah mencetak 14 gol dan kebobolan lima. Sementara Inggris menempati posisi kedua. Mereka merangsek naik setelah menang meyakinkan atas Swedia 2-0 di fase perempatinal. Prancis yang mampu menyingkirkan dua raksasa Amerika Selatan (Argentina dan Uruguay) pada fase gugur justru berada paling buncit. Itu lantaran mereka hanya mencetak delapan gol dan kebobolan empat kali. Prancis bakal menghadapi Belgia dalam duel tim Eropa daratan sekaligus bertabur bintang di semiinal. Sedangkan Inggris akan menghadapi tim mental baja, Kro-
asia, pada laga lainnya di fase tersebut. Prancis dan Belgia ke semiinal setelah menyingkirkan dua wakil dari Amerika Selatan. Les Bleus sukses menaklukkan Uruguay 2-0 pada laga perempatinal di Stadion Nizhny Novgorod, Jumat (6/7). Pada laga perempatinal lainnya, Sabtu (7/7), Inggris menang meyakinkan atas Swedia 2-0. he hree Lions mampu menaklukkan pertahanan solid Blaugult lewat gol sundulan Harry Maguire dan tandukan Dele Alli. Laga terakhir perempatinal ditutup dengan duel sengit yang dimenangkan ď Ž Baca Belgia Halaman 14
Kalah, Posisi PSPS Turun Dua Peringkat
INSTAGRAM PSPS
REBUT BOLA: Pemain PSPS Redo Rinaldi berebut bola dengan pemain Perserang Serang pada lanjutan liga 2 musim 2018 di stadion Maulana Yusuf, Ahad (8/7/2018).
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
PEKANBARU (RP) - Dominasi PSPS yang tidak terkalahkan pada empat laga terakhir pada lanjutan Liga 2 musim 2018 harus terhenti. PSPS harus mengakui keunggulan tuan rumah Perserang Serang saat menjalani laga away di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Ahad (8/7). Dengan hasil itu, PSPS turun dua peringkat ke peringkat kelima dengan sembilan poin. Sempat tertinggal 2-0 pada babak pertama, PSPS terus berusaha bangkit mengejar ketertinggalan. Hingga akhirnya dapat mencetak satu gol di babak pertama. Namun dibabak kedua, Perserang kembali bisa mencetak gol sehingga kembali unggul 3-1. Di jelang akhir babak kedua, PSPS baru bisa kembali mencetak gol. Namun tidak bisa menjauhkan dari kekalahan, dan harus puas dengan skor akhir 3-2. Asisten Pelatih PSPS Gusnedi Adang usai pertandingan mengatakan, permainan anak asuhnya sore kemarin cukup berani. Di menit-menit akhir babak kedua, kepercayaan diri pemain nya terus meningkat. Namun kehabisan waktu sehingga
tidak bisa menyamakan kedudukan. “Pemain saya cukup berani main saat melawan Perserang. Kami nyaris bisa menyamakan kedudukan. Di menit-menit akhir kami press terus tim tuan rumah. Terbukti gol baru lahir di injury time. Andai kami punya waktu lebih lagi sedikit. Saya yakin kami bisa pulang bawa poin,� ujarnya. Di awal laga kemarin sore, para pemain Perserang Serang langsung berupaya menggempur jantung pertahanan PSPS. Di menit 8, aksi aksi solo run pemain Perserang M Ridwan nyaris membahayakan gawang PSPS yang dijaga Ismail Hanai. Namun beruntung masih bisa dihadang pemain belakang PSPS Eriyanto. Tekanan bagi PSPS berlanjut pada menit ke 11. Perserang yang mendapatkan tembakan bebas masih belum mampu memanfaatkannya dengan sempurna, karena masih melebar dari gawang PSPS. Baru pada menit 13, Perserang dapat menciptakan gol melalui kaki Okto Maniani. Lepas dari jebakan ofside, Okto mampu mengecoh Ismail Hanai yang kemu-
dian dengan mudah membobol gawang tim Askar Bertuah. Skor sementara 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. Dominasi tuan rumah berlanjut pada menit 24, lagi-lagi Okto Maniani lolos dari jebakan of-side yang kemudian langsung melepaskan tembakan ke arah gawang. Pada percobaan pertama, tendangan Okto masih bisa ditepis oleh Ismail Hanai. Namun bola liar kembali dapat dimanfaatkan Okto untuk menggandakan keunggulan bagi tuan rumah menjadi 2-0. Tertinggal 2-0, PSPS berusaha bangkit. Pada menit 26, Andre Abu Bakar mendapatkan peluang dengan bisa melepaskan tendangan voli namun masih melambung tipis di atas gawang Perserang yang dijaga oleh Galih Firmansyah. Usaha anak-anak Askar Bertuah baru berbuah manis pada menit 32, memanfaatkan crossing dari kapten PSPS Ponda Dwi Saputro. Renggur yang sudah berada di depan gawang Perserang berhasil menanduk bola dengan sempurna dan tidak bisa diantisipasi kiper Perserang. Gol bagi PSPS, merubah skor sementara menjadi 2-1. ď Ž Baca Kalah Halaman 14
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos Belgia Teratas Sambungan hal.13 Kroasia atas Rusia melalui drama adu penalti. Tim Beruang Merah mampu memaksa Kroasia melanjutkan laga melalui adu penalti setelah gol Mario Fernandes mengubah skor menjadi 2-2 pada menit ke-115. Kroasia sempat unggul 2-1 atas Rusia di babak pertama perpanjangan waktu berkat gol Domagoj Vida. Di waktu normal, skor berakhir sama
kuat 1-1. Rusia membuka keunggulan lebih dulu berkat gol Denis Cheryshev pada menit ke-31. Kroasia mampu menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol Andrej Kramaric pada menit ke-39. Dua tim itu sebelumnya juga menang lewat adu tendangan 12 pas di babak 16 besar. Kroasia mengalahkan Denmark, sedangkan Rusia secara mengejutkan mampu menyingkirkan Spanyol di fase tersebut.(eca)
SENIN, 9 JULI 2018
TOTAL SPORT HALAMAN 14
Dukungan Putin dari Lokasi Rahasia
Kalah, Posisi PSPS Turun Dua Peringkat Sambungan hal. 13 Usai mencetak gol, kepercayaan pemain PSPS semakin tinggi. Hingga akhir babak pertama, PSPS terlihat mengusai jalannya pertandingan. Namun pertahanan Perserang cukup solid sehingga sulit ditembus. Usai turun minum, PSPS terus berusaha mengejar ketertinggalan. Di menit 56, Andre Abu Bakar mendapatkan peluang untuk bisa menyamakan kedudukan setelah terlepas dari jebakan ofside, namun bola terlalu deras sehingga lebih dekat dengan penjaga gawang. Justru tim tuan rumah yang bisa kembali menjauhkan keunggulan melalui gol yang dicetak Taryono pada menit 70. Taryono berhasil memanfaatkan bola rebound yang mengenai tiang gawang. Gol bagi
tuan rumah, skor sementara 3-1. Jelang pertandingan babak kedua usai, para pemain PSPS terus berusaha mengejar ketertinggalan. Di menit 83, tendangan spekulasi Fadau masih melebar di sisi gawang Perserang. Percobaan PSPS kembali terjadi di menit 84, kali ini giliran Rendi Saputra yang mencoba peruntungan dengan melepaskan tendangan keras namun lagi-lagi masih berada di atas gawang Perserang. Satu menit jelang waktu normal babak kedua usai, PSPS berhasil kembali memperkecil ketertinggalan melalui gol yang diciptakan Redo Rinaldi di menit 89. Namun gol tersebut juga sekaligus menjadi gol terakhir pada pertandingan sore itu. PSPS harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor akhir 3-2.(sol)
† Â?  Â?Â? Â? Â?  Â€Â‚ ŒŒ ƒ
™Âˆ „ Â? Â? Â?  Â€Â‚ ÂŒÂ? ƒ
 Â? Â? Â?  Â€Â‚ Â? ƒ
„ ‡ Â? ‘ ‹ Â?Â?Â?Â? Â?  Â€Â‚ Â? ƒ
’‡…‡ Â?ÂŒÂ? Â? Â? ƒ „  …†‡ Â…ÂŽ ‡• †–†—†‘†Â
ˆ  €
’‚ ‰ Â? Â? Â?  Â€Â‚ ÂŒÂ? ƒ „  …†‡ „ ’„’‘‰‹Â‘—
’‚ ‰ Â? Â? Â?  Â€Â‚ Â? ƒ †‰„†– ‘’‡
„ ‡ Â? € ˆ…‰ Â?Â?ÂŒÂ? Â?  Â€Â‚ Â? ƒ
’‡…‡ Â?ÂŒÂ? Â?  Â€Â‚ ÂŒÂ? ƒ ˜†‰ˆ†‰ ‘’‡ “ ˆ ‘
„…  † �
‹„ Â? Â? Â?  Â€Â‚ ÂŒÂ? ƒ ÂŽ ‡ ‘’‡
 Â?Â?Â? Â?  Â€Â‚ ÂŒÂ? ƒ „  …†‡ ÂÂŽ ‡…€…“ †‰€†”
 � �� �
  �€‚ � � ƒ „…  † �
on. Namun itu tidak berarti bahwa presiden berusia 65 tahun tersebut cuek dengan perjuangan timnas Rusia. Putin, kata Peskov, menonton pertandingan. Namun dia tidak menyebutkan di mana lokasinya. Peskov melanjutnya, meski kalah, Putin memuji perjuangan pemain Rusia yang penuh harga diri. Menurut Putin, Igor Akinfeev dkk, bertanding layaknya pahlawan. ‘’Presiden menonton dan memberikan dukungan besar kepada tim. Kami memang kalah, namun pertandingan berjalan fair dan luar biasa,’’ kata Peskov seperti dirilis Interfax, kantor berita independen Rusia yang bisa diakses oleh jurnalis asing. ‘’Mereka sudah mati-matian di lapangan dan kami sangat bangga kepada perjuangan mereka,’’ lanjut pejabat yang menjadi juru bicara Kremlin sejak 2012. Meski tidak bisa selalu hadir dalam setiap pertandingan yang dilakoni Sbornaya—sebutan timnas Rusia—Putin sudah all out menyukseskan Piala Dunia 2018. Dia terlibat di berbagai iven promotif. Dia menghadiri opening ceremony di Luzhniki, Moskow, 14 Juni lalu. Juga, nongol di sebuah acara sponsor yang digelar di Football Park Moskow.(*/na/jpg)
 Â?Â?Â? Â?  Â€Â‚ Â? ƒ „  …†‡ ‚…ˆ …  …‰ „  … †Š Â…
AFP
VLADIMIR PUTIN
MOSKOW (RP) - Ke manakah Vladimir Putin? Mengapa presiden Rusia itu tidak datang ke Fisht Olympic Stadium Sochi untuk memberikan dukungan langsung kepada Tim Nasional Rusia di perempatinal Piala Dunia 2018? Padahal, Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovi saja hadir, duduk di sebelah Presiden FIFA Gianni Infantino di tribun kehormatan stadion. Banyak yang penasaran dengan tidak adanya Putin. Kemarin, sosoknya diwakili oleh perdana menteri yang juga mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev. Di media sosial, saat Rusia kalah dalam adu penalti, Putin menjadi sasaran meme. Nada guyonnya hampir sama. Sebagai mantan anggota agen rahasia KGB, Putin dianggap bisa mengendalikan pertandingan. Atau sebagai pemimpin negara terluas di dunia, Putin harusnya memiliki kemampuan untuk ‘’membeli’’ negeri mini Kroasia. Rasa penasaran publik akhirnya terjawab. Keesokan harinya (kemarin, red), pemerintah Rusia mengirimkan rilis resmi terkait tidak adanya Putin di Sochi. Juru bicara pemerintahan Rusia Dmitry Peskov mengatakan, memang benar Putin tidak datang ke stadi-
‰ ‹„ Â? Â? Â?  Â€Â‚ Â? ƒ
‰ ‹„ Â? Â? Â?  Â€Â‚ ÂŒÂ? ƒ
‹ Â? Â? Â?  Â€Â‚ Â? ƒ „  …†‡  ‘„ €“ †‰€†”
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
ARENA
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
15
Seri Dumai Segera Dimulai PEKANBARU (RP)- Setelah jeda kompetisi cukup lama, Riau Pos Honda Student Basketball League (Riau Pos Honda HSBL) 2018 seri Kota Dumai akan segera dimulai pada Rabu (11/7). Pelaksanaan acara sendiri akan dilakukan dilapangan basket Hok Liong Kiong, Dumai. Manajer EO Riau Pos, Irjon Suera mengatakan, acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 11-14 Juli 2018. Hingga saat ini, tim yang sudah memastikan diri, untuk ikut didalam acara Riau Pos Honda HSBL 2018, seri Dumai sebanyak 12 tim. Terdiri dari delapan tim putra, dan empat tim putri. "Adapun tim yang akan bermain di seri Dumai, Yakni tim putra SMAN Binsus, SMAN 1 Mandau, SMAN 3 Mandau, SMAN 1 Dumai, SMAN 2 Dumai, SMAN 4 Mandau, SMK Erna Dumai dan SMA Santo Tarcisius," katanya. Sedangkan untuk tim putri, SMAN 1 Binsus, SMAN 3 Mandau, SMAN 2 Dumai dan SMA Santo Tarcisius.Dijelaskan Irjon, keleng-
€€€ ‚ ƒ„‚ … � ‚ ƒ € † …„  … ‡ € € ˆ „ ‚ „ €‰� ‚ „‚„ „ €  … ‡ € €
 � �� �  � �
kapan persyaratan pendaftaran untuk Riau Pos Honda HSBL 2018, masih akan dibuka hingga tanggal 10 Juli 2018. "Jadi segera daftarkan dirimu dan tim sekolahmu untuk menjadi yang terbaik diacara Riau Pos Honda HSBL 2018. Untuk tim yang sudah mendaftar, technical meeting, akan dilaksanakan pada hari Selasa (10/7) pukul 14.00 WIB. Bertempat di Aula Kelenteng Hok Liong Kiong Dumai," ujarnya. Pada technical meeting tersebut,
pelatih, kapten tim basket diharapkan agar dapat hadir. Guna berdiskusi dan memahami, regulasi yang nanti nya akan disampaikan dan digunakan selama pelaksanaan Riau Pos Honda HSBL 2018. "Nantinya Riau Pos Honda HSBL masih akan terus melaksanakan acara ini di dua kota lainnya yaitu Siak dan Pekanbaru. Acara ini merupakan ajang pemanasan, sebelum ajang Honda DBL yang akan dilaksanakan di gelanggang remaja, pada bulan Oktober mendatang," sebutnya.(sol)
Riau Tempati Empat Besar Kejurnas Senam Antar PPLP 2018 PEKANBARU (RP) - Riau berhasil menempati empat besar di Kejurnas Senam Antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP)/ PPLPD dan SKO yang digelar di Hall senam Sport Center Rumbai, Pekanbaru sejak Rabu (4/7). Riau mengumpulkan 19 medali yang terdiri dari 4 emas, 9 perak dan 6 perunggu. Hasil ini diapresiasi Kadispora Riau Doni Aprialdi usai penutupan Kejurnas ini, Jumat (6/7). Penutupan dihadiri Kabid Pembinaan PPLP Kemenpora Dr Surono, Kabid Olahraga Dispora Riau Yusfar dan Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Riau Ismet. "Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan dukungan pelatih dan atlet," ujar Doni kepa-
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
da Riau Pos, kemarin. Dengan hasil ini, Doni pun optimis tahun depan Riau peluang menjadi juara umum karena perak tersebut ditingkatkan menjadi emas. Juara umum tahun ini diraih DKI Jakarta. Sedangkan peringkat 2 dan 3 ditempati Sumbar dan SKO Ragunan. Doni Aprialdi dalam laporannya saat acara pembukaan kejurnas mengucapkan terimakasih atas kepercayaan pemerintah pusat yang menjadi Riau sebagai tuan rumah Kejurnas senam antar PPLP ini. Dengan pelaksanaan Kejurnas ini, pihaknya berharap akan semakin memacu prestasi para atlet. "Selain itu kami berharap perhatian dukungan dari pemerintah pusat ke Riau. Salah satunya dengan membuat Kejurnas cabang olahraga lain di Riau, dan menggelontorkan dana APBN untuk pembinaan prestasi olahraga di Riau," katanya Karena saat ini, lanjut Doni,
tiga atlet senam yang sebelumnya berasal dari PPLP mewakili Indonesia pada Asian Games 2018 mendatang. Ia yakin, jika dukungan pemerintah lebih besar ke Riau akan banyak atlet unggulan yang lahir dari Riau. "Kami berniat menjadikan Riau sebagai lumbung atlet nasional, dan hal tersebut tentu harus ada dukungan dari pemerintah pusat. Saat ini saja, ada 24 atlet asal Riau yang ikut memperkuat Indonesia pada Asian Games," ujarnya. Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi, Teguh Raharjo, yang turut hadir pada acara pembukaan lalu mengatakan, pemerintah pusat memang saat ini terus berupaya mendukung pengembangan prestasi olahraga di daerah. Karena atlet-atlet nasional Indonesia yang ada saat ini, juga berasal dari daerah dan awalnya juga dibina dari PPLP. (das/sol)
TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: ď Ž KATON SUNGKOWO
TOTAL SPORT 16 Kane Sudah di Angka Aman MOSKOW (RP) - Posisi kapten dan penyerang Inggris Harry Kane sepertinya akan sulit digeser sebagai peraih sepatu emas Piala Dunia 2018 ini. Boleh dikata bursa top skor menjadi lahan yang paling tak menarik untuk ditebak. Rumah bursa William Hill kemarin memberikan koeisien sangat kecil untuk Kane sebagai top skor Piala Dunia 2018 ini. Yakni hanya 1,2. Semakin kecil koeisien yang diberikan artinya penahbisan Kane sebagai top skor tinggal menunggu waktu saja. Di belakang Kane, untuk nama top skor yang diunggulkan adalah penyerang Belgia Romelu Lukaku. Namun koeisien Lukaku sangat njomplang jika dibandingkan Kane. Yakni delapan. Di belakang Kane dan Lukaku, muncullah dua nama penyerang Prancis Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe dengan masing-masing koeisien yakni 21. Kemudian disusul Eden Hazard (koeisien 51) dan Artem Dzyuba (101). Nah, mengapa koeisien yang diperoleh Kane untuk memenangi top skor Piala Dunia ini sangat njomplang dib-
HARRY KANE
AFP
andingkan para pesaingnya? Statistik menunjukkan sejak Piala Dunia edisi millenium ketiga atau tahun 2000-an, hanya sekali seorang top skor Piala Dunia koleksi golnya lebih dari enam. Pada Piala Dunia 2018 ini, Kane su-
dah mencapai angka ‘aman’ menjadi top skor. Yakni enam gol. Lihat saja pada Piala Dunia 2014 Brasil yang lalu, playmaker Kolombia James Rodriguez mengkoleksi enam gol sebelum kemudian ditahbiskan sebagai top skor. Mundur lagi empat tahun, yakni Piala Dunia 2010, gelar top skor diberikan pada lima orang dengan koleksi masing-masing lima gol. Yakni homas Mueller (Jerman), Wesley Sneijder (Belanda), David Villa (Spanyol), dan Diego Forlan (Uruguay). Selanjutnya pada Piala Dunia 2006 Jerman, daftar top skor yang dimenangi oleh penyerang Jerman Miroslav Klose juga tak bergerak dari angka lima gol selama turnamen berlangsung. Satu-satunya nama yang bisa melampaui angka enam gol selama Piala Dunia sejak pergantian abad adalah bomber Brasil Ronaldo. Ronaldo yang mengantarkan Brasil juara dunia kelima kalinya di Piala Dunia 2002 Korsel-Jepang berhasil mengkoleksi delapan gol selama turnamen. Atau delapan gol dalam tujuh pertandingan.(dra/eca)
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
SOCIETY
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
17
Ketua TP PKK Pusat dr Ny Erni Guntarti Tjahjo Kumolo menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, atas prestasi juara III Lomba PHBS Tingkat Nasional. Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati didampingi Sekretarisnya Hj Netty Herawati Haris foto bersama usai menerima Tropi dan Piagam penghargaan Juara III Lomba PHBS tingkat Nasional di Manado Provinsi Sulawesi Utara.
Rohul Harumkan Provinsi Riau di Kancah Nasional
Raih Juara I Lomba BKR Tingkat Pusat PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) di bawah kepemimpinan H Sukiman selaku Bupati menunjukkan keberhasilan dan prestasinya dikancah Nasional dan Provinsi Riau pada tahun 2018. Atas pelaksanaan program dan kebijakan yang dilaksanakan pemerintah daerah yang didukung Tim Penggerak PKK, Instansi vertikal dan organisasi sosial kemasyarakatan dalam mewujudkan visi Kabupaten Rokan Hulu 2016-2021. Sejumlah prestasi yang ditorehkan Rokan Hulu yang cukup membanggakan dan mengharumkan nama baik Provinsi Riau di Kancah Nasional khususnya Kabupaten Rohul dibawah binaan Ketua Tim Penggerak PKK Rohul yakni Lomba Bina Keluarga Remaja (BKR) Juara I tingkat Nasional atas nama Indah Walistianah SPd yang berprofesi sebagai guru ASN di SDN 008 Kunto Darussalam.
Indah Walistianah selaku Kader TP PKK dan Ketua Kelompok BKR Sahabat Setia Desa Kota Baru, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rohul, dalam Lomba BKR tingkat Nasional mewakili Provinsi Riau. Penyerahan Tropi dan Piagam penghargaan Lomba BKR diserahkan oleh Plt Kepala BKKBN Sigit Priohutomo, dalam acara Jambore Puncak Hari Keluarga Nasional di Manado Provinsi Sulawesi Utara 5-7 Juli lalu. Turut mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rohul Hj Peni Herawati Sukiman didampingi Sekretaris TP PKK Rohul Hj Netty Herawati Haris, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Rohul H Yulisman SS MM. Masih dalam rangkaian puncak Harganas, utusan Rokan Hulu mewakili Provinsi Riau dalam Lomba PHBS tingkat Nasional tahun ini, meraih prestasi Juara III Pakarti Madya PHBS
oleh Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara. Atas keberhasilan itu, Rokan Hulu berhak mendapat Piala dan Piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Pusat dr Ny Erni Guntarti Tjahjo Kumolo kepada Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman. Di samping prestasi tingkat Nasional yang sangat membanggakan Masyarakat Rohul dan Provinsi Riau itu, Sabtu (7/7), dibidang lainnya, Pemkab Rohul melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengukir prestasi Juara I Parade Tari Daerah tingkat Provinsi Riau dengan meraih Piala Bergilir Gubernur Riau di Anjungan Seni Idris Tin Tin Pekanbaru. Atas prestasi yang gemilang itu, Rokan Hulu akan mewakili Provinsi RIau untuk Parade Tari Daerah tingkat Nasional tahun 2018. Bupati Rokan Hulu H Sukiman menjawab Riau Pos, Sabtu (7/7), atas sejumlah prestasi yang
ditorehkan Rokan Hulu meraih Juara I Lomba BKR tingkat Nasional dan Juara III Lomba PHBS tingkat Nasional dan Juara I Parade Tarian Daerah tingkat Provinsi Riau. Sukiman atasnama Pemkab Rohul, mengucapkan rasa syukur dan sangat bangga atas prestasi yang telah diraih. Tentunya keberhasilan ini, dapat mengharumkan nama baik Provinsi Riau khususnya Kabupaten Rohul ditingkat Nasional. ‘’Kita mengucapkan Terimakasih kepada TP PKK Provinsi, BKKBN Provinsi Riau, Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati beserta jajarannya, OPD yang telah berusaha maksimal dalam melakukan pembinaan dan motivasi kepada kader PKK untuk ikut lomba ditingkat Nasional (BKR dan PHBS). Tentunya prestasi yang diraih dapat dipertahankan dan ditingkatkan dimasa mendatang,’’ ujarnya mantap.(adv/epp)
Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman menunjukan tropi juara III lomba PHBS tingkat Nasional yang diraih Rohul di acara Puncak Harganas tingkat Nasional di Manado Provinsi Sulawesi Utara.
NARASI: ENGKI PRIMA PUTRA FOTO-FOTO: HUMAS PEMKAB ROHUL
Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, didampingi Sekretaris TP PKK Rohul Hj Netty Herawati Haris tunjukkan piagam prestasi juara III lomba PHBS Tingkat Nasional yang diraih Rohul.
Bupati Rohul H Sukiman didampingi Pj Sekda H Abdul Haris bersama Kepala OPD ikut mendampingi penilaian lomba PHBS Tingkat Nasional di Desa Bangun Jaya.
Pj Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi didampingi Sekretaris TP PKK Rohul Hj Netty Herawati Haris foto bersama dengan Tim Penilai Lomba BKR tingkat Nasional dan Pengurus Kelompok BKR di Desa Kota Baru, Kecamatan Kunto Darussalam.
Tim Penilai Lomba BKR Pusat (jilbab merah) foto bersama dengan pengurus kelompok BKR Sahabat Setia Desa Kota Baru Kecamatan Kunto Darussalam, saat melakukan penilaian lomba di desa tersebut.
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Rohul Drs Yusmar MSi foto bersama dengan utusan Parade Tari Rohul, usai diumumkan juara I Parade Tari Daerah tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru.
Ketua Kelompok BKR Sahabat Setia Desa Kota Baru, Kecamatan Kunto Darussalam, Indah Walistianah, menerima tropi dan piagam penghargaan atas prestasi juara I Lomba BKR tingkat Nasional tahun 2018 dari Plt Kepala BKKBN Pusat Sigit Priohutomo di Manado.
Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman (kiri) foto bersama dengan pengurus TP PKK Pusat saat mengadiri Puncak Harganas di Manado. REDAKTUR: ABU KASIM AL-BANTANI
Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman foto bersama dengan Ketua TP PKK Pusat dan Kepala BKKBN usai menerima Piala dan Piagam Penghargaan atas Prestasi Juara III Lomba PHBS tingkat Nasional.
Tim penilai Lomba PHBS Pusat didampingi Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman saat melakukan penilaian Lomba PHBS tingkat Nasional di Desa Bangun Jaya.
Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman didampingi Sekretaris TP PKK Rohul Hj Netty Herawati Haris foto bersama dengan Ketua Kelompok BKR Sahabat Setia Desa Kota Baru Kecamatan Kunto Darussalam, Indah Walistianah. TATA LETAK: FURQON ELWE
PRO-KUANTAN SINGINGI
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
BASATU NOGORI MAJU
18
PT Dutapalma Nusantara Serahkan Bantuan Bibit Kelapa Sawit
Oknum Guru Jual Sabu
TELUKKUANTAN (RP) - PT Dutapalma Nusantara yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit saat ini sedang gencar memberikan bantuan dan perhatian khusus terhadap masyarakat yang memiliki lahan di area izin hak guna usaha (HGU) PT Dutapalma Nusantara, yang mana lahan masyarakat berada di sekitar pabrik kelapa sawit (PKS) di Desa Banjar Benai Kecamatan Benai. Hal itu disampaikan Senior Manager PT Dutapalma Nusantara, Hairul Bahri Hasibuan didampingi Manager Pengembangan Dutapalma Nusantara, Ehen Darman kepada Riau Pos, Jumat (6/7) siang. Menurut Hairul Bahri, pihak perusahaan se-
Laporan ABU KASIM, Telukkuantan
lalu memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang lahannya berada di area izin HGU PT Dutapalma Nusantara dan selalu siap untuk diajak berdiskusi oleh masyarakat. “Iya, ini bentuk kepedulian kami kepada warga yang membebaskan lahan yang berada di area izin HGU Dutapalama Nusantara. Selain itu, pihak perusahaan juga memberikan kompensasi, baik terhadap lahan kosong maupun lahan yang sudah ditanam oleh masyarakat. Kemarin kami memberikan ribuan bibit sawit unggul kepada beberapa masyarakat,” ujar Hairul Bahri. Hal yang sama juga disampaikan Humas PT Dutapal-
CR6/MIRSHAL/RIAU POS
MENYERAHKAN BANTUAN: Senior Manager PT Dutapalma Nusantara, Hairul Bahri Hasibuan menyerahkan bantuan bibit kelapa sawit kepada warga beberapa waktu lalu. Ini adalah bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat.
ma Nusantara, Akwila Rekky Damanik usai penyerahan bantuan bibit sawit. Menurut Akwila Rekky, masyarakat yang mendapat bantuan bibit kelapa sawit tersebut sangat merasa terbantu. Dengan bantuan tersebut, mereka
hanya menyiapkan lahan. “Sudah ada beberapa warga yang mendapat bantuan bibit sawit tersebut. Masing-masing, Endrawati 429 pokok, Herman 572 pokok dari Desa Pulau Kopuang Sentajo, Syahril 1716 pokok
dari Desa Kampung Baru Sentajo dan Alpiadi Sarmidis 329 pokok dari Talontam Benai. Kami berharap, dengan bantuan dari perusahaan ini, bisa memperbaiki ekonomi ke depannya,” harap Akwila Rekky.(cr6/ifr)
SALAH seorang oknum guru aparatur sipil negara (ANS) di Kuansing digelandang ke kantor polisi karena diduga terlibat bisnis narkoba jenis sabu. Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto SH SIK Ahad (8/7) menyebutkan, pria berinisial M (52) itu ditangkap pada, Sabtu (7/7) sekitar pukul 11.30 WIB di Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah. “Penangkapan ini berawal dari informasi dari masyarakat bahwa di daerah tersebut ada transaksi jual beli narkoba jenis sabu. Anggota langsung turun ke lapangan. Setelah memastikan target, polisi langsung menangkap
pelaku. Keterangan dari anggota, pelaku sempat melawan dan membuang barang bukti ke semak,” kata Fibri Karpiananto. Namun, lanjut Fibri, polisi tidak mau kehilangan barang bukti. Polisi bersama kepala Desa Seberang Taluk langsung menggeledah tubuh pelaku sambil anggota lainya melakukan pencarian di semak belukar yang tidak jauh dari tempat pelaku. “Nah, di semak itulah anggota menemukan barang bukti satu bungkus plastik bening klip merah berisikan butiran putih yang diduga sabu. Pelaku langsung diamankan di Polres Kuansing untuk dimintai keterangan,” tutup Fobri Karpiananto.(cr6)
BKB Ceria Giri Sako Juara II Nasional TELUKKUANTAN (RP) Sukses menjadi yang terbaik dalam lomba bina keluarga balita (BKB) tingkat Kabupaten Kuansing dan Provinsi Riau, memuluskan langkah BKB Ceria Desa Giri Sako, Kecamatan Logas Tanah Darat ini mewakili Provinsi Riau dalam lomba yang sama di tingkat nasional. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Ketua BKB Ceria Desa Giri Sako Senita Riski Wahyuni bersama seluruh kader. Dengan bimbingan Pemkab Kuansing, tim penggerak PKK kabupaten dan kecamatan, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kuansing, BKB Ceria Desa Giri Sako Kecamatan Logas Tanah Darat ini sukses menyabet juara II Nasional. Sedang juara I di raih Provinsi Sulawesi Selatan dan juara III, Yogyakarta. Nama kelompok BKB Ceria Desa Giri Sako diumumkan dalam peringatan Hari Keluarga Nasional XXV tahun 2018 di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (7/7/2018). “Alhamdulillah, BKB Ceria Desa Giri Sako Kecamatan Logas Tanah Darat berhasil mengukir prestasi gemilang di tingkat nasional dalam lomba BKB. Ini tentu saja mengharumkan nama Provinsi Riau dan Kabupaten
Kuansing khususnya,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kuansing, H Irwandi SSos MM, Ahad (8/7) di Teluk Kuantan. Acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional tahun 2018 dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prof Dr Yohana Susana Yembise serta seluruh gubernur dan bupati/wali kota se Indonesia. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuantan Singingi Hj Emi Mursini, bersama se-
jumlah pengurus dan dirinya juga hadir dalam helat tersebut. Irwandi menjelaskan, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari arahan bupati Kuantan Singingi, pembinaan dari provinsi, pembinaan yang dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, dinas instansi terkait, camat dan ketua tim penggerak PKK Kecamatan Logas Tanah Darat, kepala desa dan tim penggerak PKK Desa Giri Sako. Selain kerja keras semua komponen yang melakukan pembinaan, BKB Ceria Desa Giri Sako memiliki keunggulan. Diantaranya proil desa yang lengkap, peran ayah dalam asuh balita, memiliki dua kader laki-laki
HUMAS DP2KBP3A KUANSING
HADIRI ACARA: Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kuansing, H Irwandi SSos MM, Ketua TP PKK Kuansing Hj Emi Mursini (di samping jilbab biru) menghadiri acara peringatan Hari Keluarga Nasional XXV di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (7/7/2018).
dan hasil veriikasi lapangan yang dilakukan tim provinsi dan pusat. “Jadi semua ayah di Desa Giri Sako ini terlibat dalam pembinaan dan
mengasuh anak. Ini beberapa poin keunggulan selain memang selalu melakukan inovasi,” ujar Irwandi. Tahun 2017 lalu, BKB Ceria
meraih juara II tingkat Riau, sehingga melihat potensi yang dimiliki, kelompok ini kembali dilakukan pembinaan lebih intensif.(dac/ifr)
Bonus Gol Rp5 Juta Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
INSTAGRAM PSPS
SELEBRASI: Pemain PSPS Andre Abu Bakar dan Riki Dwi Saputro saat melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persika Karawang.
MANAJEMEN PSPS memberikan penyemangat tambahan bagi skuad PSPS ketika berlaga pada Liga 2 musim 2018 ini. Adalah bonus sebesar Rp5 juta bagi setiap satu gol yang bisa dibuat oleh para pemain PSPS baik di laga kandang maupun tandang. Bonus untuk gol yang dapat diciptakan oleh para pemain PSPS tersebut sebenarnya sudah mulai diberikan saat para pemain PSPS bisa mencetak gol saat menghadapi Persika Karawang dengan skor akhir 1-1. Selain bonus dari gol yang tercipta, saat itu manajemen juga memberikan bonus Rp 20 juta karena PSPS bisa mengalahkan Persita Tangerang. Usai pertandingan PSPS melawan Persibat Batang dengan hasil
akhir PSPS bisa menahan imbang tim tuan rumah dengan skor akhir 2-2. Pemain tengah PSPS, Redo Rinaldi mengaku mendapat informasi bahwa manajemen kembali akan memberikan bonus dari hasil dua gol yang tercipta. Untuk itu, pemain asli Pekanbaru tersebut berharap agar bonus dapat segera diberikan. Tujuannya agar dapat memotivasi pemain akan lebih bersemangat saat menjalani sisa laga yang akan dijalani PSPS pada Liga 2 musim ini. Sebelumnya, manajemen PSPS menggelontorkan bonus untuk pemain setelah berhasil meraih kemenangan pada laga kandang yang dijalani PSPS melawan Persita Tangerang, Rabu (9/5) lalu.
Untuk kemenangan tersebut, manajemen menyiapkan bonus sebesar Rp20 juta. Humas dan Media Oicer PSPS, Muhammad Teza Tauik mengatakan, selain bonus kemenangan sebesar Rp20 juta tersebut. Manajemen juga memberikan bonus tambahan senilai Rp10 juta dari dua gol yang telah berhasil dicetak. Dimana satu gol dihadiahi bonus Rp5 juta. “Bonus kemenangan saat melawan Persita Tangerang Rp20 juta, ditambah Rp10 juta dua gol yang tercipta. Ditambah Rp 5 juta dari satu gol yang tercipta saat melawan Persika Karawang. Jadi total bonus yang disiapkan manajemen sebesar Rp35 juta,” katanya.(ksm)
Indonesia v hailand
Garuda Muda Bidik Juara Grup SIDOARJO (RP) - Timnas Indonesia U-19 tetap membidik posisi juara Grup A Piala AFF (Asean Football Federation) 2018 meskipun telah pasti lolos ke semiinal dengan menyisakan satu pertandingan melawan juara bertahan hailand. Manajer Timnas U-19 Daconi Khottob menjelaskan skuad berjuluk Garuda Muda tak akan terlena dengan posisi yang telah lolos ke semiinal, setida knya sebagai runner up Grup A, sehingga akan tetap bersungguh-sungguh ketika meladeni hailand pada Senin
(9/7) malam. “Kita mengincar posisi sebagai juara Grup A. Hitungannya, akan bertemu runner up Grup B Myanmar,” ungkapnya. Meskipun tetap serius ketika jumpa hailand, Daconi menyatakan ada kemungkinan pelatih Indra Sjafri akan menyimpan Saddil Ramdani, salah satu penyerang andalan yang telah memasok tiga gol sejauh ini di perhelatan yang digelar di Gresik dan Sidoarjo, Jawa Timur. Peran Saddil, kata Daconi, sangat diperlukan ketika Nurhidayat Haji Arif dan kawan-kawan ber-
tempur di semiinal, sedangkan saat ini kebugarannya agak terusik sehingga perlu sedikit pemulihan agar bisa tampil maksimal di fase empat besar. Timnas Indonesia U-19 memastikan lolos ke semiinal setelah menyapu bersih empat pertandingan di Grup A dan masih menyisakan satu laga kontra hailand. Indonesia memulai turnamen dengan hanya menang 1-0 atas Laos, tetapi kemudian menang telak 4-0 atas Singapura dan 4-1 atas Filipina, serta terakhir mengatasi tim kuat Vietnam 1-0.
Dengan hasil positif di empat pertandingan itu, Indonesia telah mendulang nilai 12. Kalaupun menelan kekalahan dari hailand, Indonesia tetap lolos ke semiinal sebagai runner up Grup B. Jika tampil sebagai juara Grup A, kemungkinan besar di semiinal bertemu Myanmar yang saat ini menempati posisi runner up Grup B. Jika menang, maka akan bertemu dengan pemenang semiinal lainnya yang kemungkinan besar antara Malaysia dan hailand, jika Indonesia setidaknya seri versus hailand di laga terakhir Grup A.(ksm/jpg)
Borneo FC Terancam Jadi Klub Musair SAMARINDA (RP) - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menyatakan Stadion Segiri belum layak digunakan untuk jadi arena laga kandang kontestan Liga 1 2018. Hasil veriikasi menyebutkan jika penerangan pada markas Borneo FC itu masih di bawah 800 lux. Untuk itu, PT LIB memberi tenggat waktu hingga 21 Juli untuk seluruh klub membenahi stadion. REDAKTUR: ABU KASIM AL-BANTANI
Vice Chief Marketing Oicer Borneo FC Reza Katamsi menuturkan, hasil veriikasi sebenarnya cukup bagus untuk Stadion Segiri. Semua aspek dinyatakan lolos kecuali lampu. “Hanya soal lampu yang kurang lux-nya. Kalau yang lain lolos veriikasi,” kata Reza. Dijelaskan Reza, PT LIB sudah memberi penjelasan soal lampu. Bila di bawah 800 lux, solusinya wajib ditambah demi meningkat-
kan kualitas liga. “Pertimbangan 800 lux ini sebenarnya untuk keperluan siaran. Jadi kalau setelah tanggal 21 Juli ada pertandingan malam dan live, harus dicarikan stadion alternatif yang lampunya sesuai standar,” imbuhnya. Namun untuk pertandingan sore, situasi tersebut tidak berpengaruh. Reza menyebut laga masih bisa digeber di Stadion Segiri. Menilik kondisi Stadion Segiri
yang belum memadai terkait lampu, manajemen pun menyiapkan beberapa opsi. Salah satunya hijrah ke Bontang atau Balikpapan. Tak hanya sekadar mencari alternatif stadion, Reza menyebut manajemen Borneo FC berupaya menjalin komunikasi dengan UPTD Stadion Segiri dan DPRD Samarinda. Diharapkan ada solusi untuk peningkatan kualitas dan fasilitas di stadion.(ksm/jpg) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-ROKAN HILIR
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT
19
Bawaslu Bisa Lakukan Penindakan KEBERADAAN Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu secara lugas memperkuat wewenang Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sehingga bisa langsung melakukan penindakan terkait dengan pelanggaran pemilu seperti money politic. Hal itu terungkap di sela kegiatan sosialisasi yang digelar di Bagansiapiapi, kemarin. “Bahkan UU ini mengatur jumlah pemilih di TPS. Bila pemilu sebelumnya per-TPS jumlah pemilih 500 orang, justru pemilu serentak dijadikan 300 orang dalam TPS,” kata narasumber anggota DPRRI, Komisi II H Tabrani Maamun Diharapkan dengan perubahan itu, maka tujuan untuk sistem kepartaian kian diperkuat, agar terwujud-
nya pemilu, yang adil, efektif dan adil. Berdasarkan hal itu tambahnya maka masyarakat luas harus bisa memahami dengan baik ketentuan yang berlaku. Jangan sampai menjadi korban dari elit politik, mengingat pemberi dan si penerima bisa dikenai sanksi pidana. Ketua Panswalu Rohil Syahruri SH dalam sambutan menyampaikan, keberadaan UU tersebut mengatur pemilu serentak yakni dalam penyelengaraan Pemilu DPRD kabupaten/kota , DPRD Provinsi, DPD Serta pemilu Presiden dan wakil Presiden. “Bahkan bersama UU ini, mengatur tugas wewenang Bawaslu, setara dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU),” katanya.(adv/a)
PEMKAB ROHIL FOR RIAU POS
BERSALAMAN: Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Rohil, Fery H Parya, bersalaman dengan Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Rohil, Rahmatul Zamri SSos, di sela kegiatan pengaktifan Sekretariat Trafic Accident and Service Center (TASC) Kabupaten Rohil, di Bagansiapiapi, kemarin.
Penting Penggunaan Label Halal KEBERADAAN produk terutama makanan atau minuman sangat penting dijamin kehalalannya. Hal itu untuk menjaga konsumen muslim agar tidak mengkonsumsi sesuatu yang dinyatakan terlarang dalam agama. Penegasan pentingnya ke-
beradaan label halal itu disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rokan Hilir (Rohil) Ucok Indra, menyusul adanya kegiatan pemeriksaan terkait label halal di sejumlah tempat usaha makanan, minuman di Kota Bagansiapiapi, kemarin.
“Kami imbau agar para pengusaha makanan untuk mengurus izin label halal terhadap usahanya. Pasalnya, tanpa label halal tentunya para pembeli akan meragukan apakah makanan tersebut halal dimakan atau tidak,” katanya. Ia menerangkan label halal
sangatlah perlu bagi pengusaha makanan, apalagi untuk makanan yang diawetkan. Penggunaan label halal tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dan berlaku secara nasional. Dari kegiatan pemeriksaan yang dilakukan pihaknya di beberapa
tempat usaha di Bagansiapiapi, diketahui masih banyak yang pihak pengusaha enggan mengurus di MUI setempat. “Ada yang mengantongi label halal dari MUI Sumatera Utara (Sumut), padahal usahanya di Rohil masa label halalnya dari provinsi
lain,” katanya. Seharusnya kata Ucok, label halal tersebut dari BPOM Riau atau MUI setempat. Ia menambahkan label halal sangat penting bagi para pengusaha makanan, apalagi di Rohil ini mayoritas masyarakatnya muslim.(adv)
Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu Disosialisasikan Tiga Pembobol Rumah Ditangkap ANGGOTA DPR RI perwakilan Riau, Drs H Tabrani Maamun bersama perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan sosialisasi Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) di Hotel Amarosa, Bagansiapiapi, Sabtu (7/7) kemarin. Tabrani Maamun sebagai pembicara mengungkapkan latar belakang lahirnya undang-undang adalah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 14/PUUIX/2013, Pemilu Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilaksanakan secara serentak tahun 2019. Oleh karena itu diperlukan penguatan regulasi sebagai landasan hukum pelaksaan pemilu serentak tersebut. Maka, katanya DPR RI bersama pemerintah membuat UU Nomor
7 tahun 2017 ini yang merupakan gabungan dari tiga undang-undang bidang Pemilu. Pertama, UU Nomor 42 tahun 2008 tentang Pilpres, kedua UU 15 tahun 2011 tentang penyelenggara Pemiludan ketiga UU Nomor 8 tahun 2012 tentang Pileg. Disebutkan Tabrani, ada lima isu penting dalam UU Nomor 7 tahun 2017 ini. Pertama alokasi kursi dan daerah pemilihan (dapil). Penjelasan memenuhi prinsip kesetaraan integritas wilayah dan cakupan wilayah alokasi kursi per dapil DPR RI 3 sampai 10 kursi, alokasi kursi per dapil DPRD provinsi/kota/kabupaten 3 sampai 12 kursi. ‘’Untuk Riau ada penambahan dua kursi untuk DPR RI. Sedangkan kursi DPRD provinsi/kabupaten/ kota tetap sama,’’ ujarnya.
ZULFADHLI/RIAU POS.
FOTO BERSAMA: Ketua Panwas Rohil Syahyuri SHi, anggota DPR RI Tabrani Maamun, foto bersama para peserta sosialisasi UU tentang Pemilu di Bagansiapiapi, kemarin.
Kedua, metode konfersi suara ke kursi pada pemilu 2014 menggunakan metode kuota hare maka pada pemilu 2019 menggunakan metode sainte lague murni. ‘’Metode ini lebih berkeadilan,’’
ungkapnya lagi. Ketiga, sistem pemilihan DPR dan DPRD menggunakan sistem proposional terbuka. Kesempatan pemilih untuk memilih calegnya secara langsung.(gem/ifr)
TIM Opsnal Polsek Bagan Sinembah berhasil mengungkap kasus pencurian spesialis bongkar rumah dengan mengamankan tiga tersangka, Sabtu (7/7). Tiga tersangka yakni Ad (40), Bu (38) warga Kepenghuluan Pasir Putih, Bagan Sinembah dan Wi warga Kecamatan Balai Jaya. “Tim opsnal mendapatkan informasi pada Sabtu sekitar pukul 11.30 WIB mengenai keberadaan tersangka Bu di rumah temanya di Simpang Mutiara, Kelurahan Banjar XII Tanah Putih,” kata Kapolres Rohil AKBP Sigit Adi Wuryanto SIk MH melalui Paur Humas Briptu Nanda Gusti, Ahad (8/7). Kemudian unit opsnal melakukan penangkapan terhadap Bu. Selanjutnya unit opsnal melakukan pengembangan di daerah
Dusun Kencana desa Pasir Putih. Berdasarkan keterangan Bu, sekitar pukul 23.45 WIB dilakukan penangkapan terhadap Ad dan Wi yang saat itu berada di Simpang Kencana, Dusun Kencana, Kepenghuluan Pasir Putih, Bagan Sinembah. Pelaku pencurian dengan membobol rumah ini diketahui menyasar sebuah rumah milik seorang guru di Dusun Kencana, Balai Jaya pada Juni lalu. Barang-barang yang hilang, satu unit televisi berwarna hitam merek samsung ukuran 40 inc LCD, dua laptop merek Lenovo berwana hitam dan merek Toshiba berwarna merah. “Tersangka dan barang bukti dibawa ke Sat Reskrim polres Rohil,” kata Nanda.(adv)
PRO-KAMPAR
Tiga Rumah dan Satu Ruko Hangus Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Kampar Kiri API menghanguskan 3 unit rumah dan 1 unit ruko dalam kebakaran yang terjadi pada Ahad (8/7) sekitar pukul 04.30 WIB di Km 33 Jalan Lintas Pekanbaru-Lipatkain, Desa Sei Pagar, Kecamatan Kampar Kiri Hilir. Tiga unit rumah warga yang terbakar ini adalah milik Apriadi (50), Pauzianuri (68) dan Hasan Basri (41). Sementara satu unit ruko yang terbakar milik Azrimar (60). Semua korban kebakaran merupakan Warga Desa Sei Pagar. Peristiwa kebakaran ini baru diketahui sekitar pukul 04.15 WIB. Seperti dilaporkan sejumlah warga, kebakaran diketahui pertama kali oleh seorang pengemudi truk Colt Diesel yang tengah melintas di depan lokasi. Melihat ada kebakaran dari salah satu rumah, sopir truk tersebut berhenti dan memberitahu salah satu warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Beberapa saat kemudian, saksi membangunkan pemilik rumah lalu bersama warga berusaha memadamkan kebakaran ini dengan peralatan seadanya. Berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali muncul dari bagian atap rumah milik Apria-
di. Api lalu merembet ke rumah sebelahnya dan merembet lagi ke ruko yang berdampingan dengan rumah tersebut. Barulah sekitar pukul 6.00 WIB, 3 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemkab Kampar datang. Lalu disusul 2 unit lainnya dari Damkar Pemko Pekanbaru serta 1 unit lainnya datang dari Lipat Kain. Sempat kesulitan, namun akhirnya api dapat dipadamkan sekitar pukul 07.15 WIB pagi harinya. Kapolsek Kampar Kiri Hilir AKP Yusril yang juga turun ke lokasi kejadian saat dikonfirmasi menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. ‘’Sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini, sedangkan untuk kegiatan materil belum bisa ditaksir karena para pemilik belum bisa dimintai keterangan secara lengkap,’’ sebut Yusril. Yusril menyebutkan, anggotanya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang police line (garis polisi) pada lokasi yang terbakar ini. Yusril menyebutkan, dugaan awal penyebab kebakaran ini berdasarkan keterangan saksi-saksi, diduga karena hubungan pendek arus listrik dari salahsatu rumah yang terbakar.(ose)
POLSEK KAMPAR KIRI FOR RIAU POS
HANCUR DILALAP API: Tidak hanya hangus, sebagian bangunan dari 3 rumah dan 1 ruko di Sei Pagar, Kampar Kiri yang terbakar juga hancur dilalap api, Ahad (8/7/2018). Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 7.15 WIB.
Masalah Rumah Tunggu Kelahiran Belum Tuntas BANGKINANG (RP) - Masalah tenaga kesehatan rumah tunggu kelahiran (RTK) yang melilit Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kampar belum tuntas. Hingga pekan kedua Juli ini, Dinas Kesehatan Kampar masih menunggu jawaban dari Kementerian Kesehatan terkait penyelesaian nasib tenaga RTK yang tersebar di sejumlah desa di Kabupaten Kampar tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kam REDAKTUR: M ERIZAL
par Nurbit menjelaskan, sesuai arahan Bupati, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenkes terkait penyelesaian tersebut. Terutama terhadap nasib puluhan petugas RTK yang tidak menerima honor dan juga tidak jelas statusnya. Nurbit menyebutkan, pihaknya meminta petunjuk dari Kemenkes agar Tenaga RTK yang sudah terlanjur direkrut, tidak dirumahkan. ‘’Untuk tenaga RTK ini kan kami minta supaya diangkat jadi
kader (kesehatan, red). Itu sudah kami sampaikan ke Kementerian, sesuai arahan Pak Bupati,’’ ujar Nurbit, baru-baru ini. Namun hingga kini, lanjut Nurbit, belum ada jawaban dari Kemenkes. RTK sendiri merupakan program nasional dari Kemenkes RI untuk menekan angka kematian bayi dan anak di Indonesia. Masalah tenaga RTK ini sendiri kembali mencuat usai puluhan tenaga RTK yang hingga kini
belum ujung pangkal nasibnya kembali menggelar aksi di Kantor Bupati Kampar pada Kamis (5/7) pekan lalu. Tenaga RTK yang hadir bersama Aktivis Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Kabupaten Kampar menyemut di depan Kantor Bupati dengan selebaran bertinta merah. Dengan pengeras suara, pengunjuk rasa kembali menegaskan kejelasan dari Pemkab Kampar terkait masalah terse-
but. Aksi itu sendiri merupakan aksi kedua dalam dua bulan terakhir terkait masalah yang sama. Sementara itu, jauh sebelum dua demo terakhir, tenaga RTK dan tenaga kesehatan Kampar sudah berulang kali mengadukan nasib mereka ke DPRD Kampar. Bahkan DPRD Kampar sempat memanggil Diskes Kampar pada Mei 2018 lalu terkait masalah tersebut. Namun juga tidak kunjung ada ujungnya.
Sementara pada demo terakhir pada pekan lalu, Sekretaris Daerah Kampar Yusri memberikan angin segar kepada para pendemo. Menurutnya, para tenaa RTK yang tidak lagi terpakai karena melebihi kuota yang dibutuhkan ini, akan dialihkan untuk program yang lain yang masih di bidang kesehatan. ‘’Sekarang tinggal menunggu regulasi status Tenaga RTK yang baru,’’ ungkap Yusri saat menemui perwakilan pendemo waktu itu.(end) TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-SIAK
20
MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
Alumnus MAN IC Tembus PTN Bergengsi
HUMAS PEMKAB SIAK FOR RIAU POS
HADIRI UNDANGAN PRESIDEN: Bupati Siak Drs H Syamsuar saat berada di Istana Kepresidenan Bogor bersama 18 bupati lainnya saat menghadiri undangan Presiden RI Joko Widodo.
Program CSR Bukti Kepedulian BUPATI Siak Drs H Syamsuar Msi mengatakan bahwa program CSR adalah bukti kepedulian terhadap lingkungan sekitar dalam wujud nyata. Menurutnya hal ini jadi pendorong bagi program pembangunan yang telah dilakukan Pemkab. Hal itu diungkapkannya dalam sebuah kesempatan akhir pekan lalu. Bupati mencontohkan bahwa BUMD Siak PT BSP merupakan perusahaan yang paling aktif menyalurkan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk program CSR. Syamsuar juga berharap program CSR yang dijalankan PT BSP tersebut dapat ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya dimasa yang akan datang. Pemberian bantuan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan dan pelaku
usaha yang lain di Kabupaten Siak sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat. “Perusahaan besar di Siak ini banyak, mudah-mudahan kedepan juga meningkatkan partisipasinya mensejahterakan masyarakat lewat bantuan CSR. Sebenarnya dalam aturan perundang-undangan dijelaskan setiap dunia usaha wajib menggelontorkan dana bantuan CSR bagi masyarakat. Tujuannya menjaga hubungan baik perusahaan dengan masyarakat sekitar agar berjalan kondusif,” sebutnya, Rabu (4/7) lalu. Partisipasi aktif perusahaan melalui program CSR sedikit banyak membawa dampak positif bagi pembangunan daerah. Utama-
nya dapat meringankan beban pemerintah dalam program program peningkatan kesejahteraan masyarakat. Beban dan tanggung jawab pembangunan daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, semua pihak juga memiliki tanggung jawab termasuk perusahaan. “Adanya program CSR juga dapat disinergikan dengan program pemerintah. Karena CSR cakupannya juga cukup luas dan dapat disandingkan dengam program pemerintah, “ sebutnya. Sementara itu Komisaris PT BSP Riki Hariansyah mengatakan Program CSR bagi masyarakat ini sejak lama sudah menjadi tradisi perusahaan migas satu-satunya
di Indonesia itu dengan skema terintegrasi dan dikoordinir oleh Pemerintah Daerah. “Sudah banyak bantuan CSR yang diberikan oleh PT BSP, diantaranya bantuan tambahan ruang belajar ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat yang luas bagi yayasan, dan tentunya setelah penyerahan ini kita memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga dan memelihara” ungkapnya. Kedepan kata Riky, PT BSP melalui program CSR nya, tidak hanya akan memberikan bantuan dalam wujud infrastruktur saja, melainkan juga berkomitmen untuk memberikan bantuan pendidikan lainnya bagi kepentingan masyarakat.(adv)
USU tiga orang, Unimed, Unand sebanyak tujuh orang, UNP, IAIN Imam Bonjol, Unri sembilan orang, Unja, Unsri, Itera tiga orang dan Unilak satu orang. Atas capaian MAN IC itu Bupati Siak, Drs H Syamsuar Msi juga mengaku ikut bahagia. Ia mengucapkan tahniah kepada alumni MAN IC Siak yang lulus masuk perguruan tinggi. Meski terbilang baru, MAN IC Siak mampu membuktikan sebagai Madrasah unggulan di Riau yang melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang keimanan dan ketaqwaan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. “ MAN IC ini merupakan madrasah yang keunggulannya sudah tidak diragukan lagi. Kita menaruh harapan besar pada MAN IC di Siak ini bisa memajukan pendidikan madrasah di Riau, khususnya di Siak untuk mewujudkan masyarakat Riau yang agamis,” sebut Syamsuar.(adv)
BAIKNYA kualitas pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia dibuktikan dengan diterimanya sejumlah alumnus sekolah tersebut disejumlah perguruan tinggi bergengsi dit anah air. Seperti tahun ini, ada sekitar 43 orang alumnus MAN IC Siak yang sudah mendapatkan Kampus terbaik untuk melanjutkan studinya. Tidak hanya itu lima orang alumninya juga sedang mengikuti pemusatan bahasa dan Tahfidz untuk universitas Madinah. Keberhasilan Alumnus menembus ketatnya seleksi disejumlah perguruan tinggi menjadi kebanggan tersendiri bagi Keluarga Besar MAN IC Siak. Apalagi masih ada yang dalam proses masuk perguruan tinggi kedinasandan seleksi mandiri PTN. Dari jumlah 43 orang tersebut yang sudah lulus di ITB sebanyak tiga orang, UGM empat orang , UI, IPB dua orang, UNS dua orang, Unibraw, UM, UPN YK, Unpad, UPI, UIN Sunan Ampel, Polimedia Jakarta, Unsyiah,
21 Juli, MTQ XVIII Kabupaten Siak MUSABAQAH Tilawatil Quran (MTQ) XVIII tingkat Kabupaten Siak dijadwalkan tanggal 21 Juli 2018 mendatang di Kecamatan Tualang. Saat ini pihak panitia penyelenggara masih terus melakukan berbagai persiapan menjelang pelaksanaan MTQ Siak. Asisten I Setdakab Siak Budhi Yuwono mengatakan persiapan MTQ XVIII tingkat Kabupaten Siak tahun 2018 saat ini terus digesa. “Untuk persiapan MTQ XVIII terus digesa, sedangkan astaka utama sekarang sudah mulai dibangun,” ujar Budhi Yuwono, Ahad (8/7). Adapun pelaksanaan pem-
bukaan MTQ XVIII tingkat Kabupaten Siak tahun ini, sebut Budhi, akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2018 di Kecamatan Tualang. Sedangkan pembangunan fasilitas stand bazar tanggal 9 Juli sudah dimulai pengerjaannya. Terkait soal pendaftaran para peserta, pihak panitia penyelenggara juga sudah merampungkan 100 persen. “Proses tahapan pendaftaran peserta sudah siap dan pada tanggal 9 Juli pengerjaan pembangunan stand bazar juga bisa dimulai,” ungkapnya. (adv)
Tersangkut Sabu, Empat Orang Ditangkap SIAK (RP) - Empat orang diduga penyalahgunaan narkoba jenis sabu- sabu diamankan Polsek Tualang. Para tersangka berinsial Zai (19), Nir (38), Mul (42) dan Rik (26), ditangkap polisidi wilayah Kecamatan Kandis, akhir pekan lalu. Petugas mengamankan barang bukti berupa 28 paket sabu- sabu dari tangan pelaku. Kapolres Siak AKBP Ahmad David membenarkan adanya penangkapan pelaku jenis sabu-sabu di Kecamatan Kandis. “Para pelaku sudah diamankan di Polsek Kandis untuk pemeriksaaan lebih lanjut,” katanya. Penangkapan berawal dari informasi masyarakat tentang adanya transaksi narkoba Jalan Pekanbaru Duri Km 87
Kampung Kandis, Kecamatan Kandis. Tim opsnal Polsek Kandis melakukan penyelidikan tentang kebenaran informasi tersebut. Saat melihat ciri-ciri pelaku Zai, tim langsung melakukan penangkapan tanpa melakukan berlawanan, Jumat tanggal 6 Juli 2018.Ditangannya diamankan 1 paket sabu- sabu. Kemudian dilakukan pengembangan, tim opsnal Polsek Kandis melakukan pengembangan ke rumah Nir. Pelaku bersama tersangka lainnya yakni Mul dan Rik sedang menggunakan sabu-sabu dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukan 17 paket sabu-sabu dengan berat kotor 28,60 gram dan barang bukti lainnya. (wik)
WIWIK/RIAU POS
DITANGKAP: Polisi tangkap dua pelaku sabu dan diproses di Polsek Kandis.
Segala Persiapan Terus Digesa TAHUN ini MTQ Ke XVIII tingkat Kabupaten Siak akan dilaksanakan pada 21 Juli mendatang. Segala persiapan terus digesa guna menyukseskan kegiatan tersebut. Sebagai tuan rumah penyelenggaraan, kata Asisten I Setdakab Siak Budhi L Yuwono, telah dipilih yakni Kecamatan Tualang. Secara teknis, beberapa kata Dia tinggal pematangan saja. “Sudah, ini terus digesa, karena kalau melihat jadwal kan tinggal
REDAKTUR: M ERIZAL
beberapa minggu saja. Insya Allah pelaksanaanya tanggal 21 Juli mendatang, ini Astaka juga sedang dalam tahap pembangunan, “ kata Budhi, Ahad (8/7). Sedangkan untuk sarana penunjang gelaran MTQ tersebut seperti stand bazar, toilet dan sarana lainnya akan mulai dibangun 9 Juli mendatang. Yang jelas lanjut Budhi gelaran MTQ tahun ini harus lebik untuk semua aspek dari MTQ yang sebel-
umnya. Terkait pendafataran peserta, Budhi menyebut telah rampung 100 persen. “Proses tahapan pendaftaran para peserta sudah 100 persen. Sementara untuk pembangunan sarana pendukung seperti stand bazar akan dimulai tanggal 9 Juli,” sebutnya. Soal rangkaian kegiatan Dia menyebut tidak ada perubahan, seperti biasa sebelum digelarnya acara malam pembukaan MTQ, pada pagi harinya akan dilaksan-
akan kegiatan pawai ta’ruf yang diikuti oleh seluruh peserta dari 14 kecamatan se-Kabupaten Siak. Baru kemudian dilanjutkan dengan acara pembukaan stand bazar. “Kalau soal rangkaian kegiatan tidak ada perubahan, seperti biasa pagi Pawai Taaruf, kemudian siang pembukaan bazar, malam dilanjutkan pembukaan MTQ. Tapi soal itu nanti akan disampaikan lagi, terutama soal detail detail kegiatanya, “ sebutnya.(adv)
TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HILIR
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
BUMI SRI GEMILANG
21
Pusat Setujui Pembentukan BUMD MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) RI menyetujui usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) terhadap pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Hal ini disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhil Azwar. Dia menjelaskan persetujuan itu
berdasarkan usulan yang disampaikan Bupati Inhil, belum lama ini. “Sebelumnya kita kirimkan surat Bupati Inhil nomor 383.25/HK-2018 tanggal 7 Mei 2018 prihal usulan rencana pendirian BUMD Kelapa dan Kopra, “ungkap Azwar, kemarin. Persetujuan itu, lanjut Azwar
merupakan implikasi dari ketentuan pasal 10 Peraturan Pemerintah (PP) nomor 54 tahun 2017 tentang BUMD, maka dilakukan penelitian terhadap usulan yang disampaikan Bupati Inhil. Dari hasil penelitian dimaksud, pada prinsipnya Pemkab Inhil dapat menyusun rencangan Peraturan Daerah (Perda)
yang mengatur mengenai pendirian BUMD Kelapa/Kopra setelah melakukan penyempurnaan dokumen RPJMD, khususnya terkait dengan urgensi pendirian. Serta isu kebijakan dan arah strategis kebijakan dan proyeksi rencana pembiayaan BUMD, gedung Kelapa/Kopra dengan tetap mempedomani pasal 9 PP nomor 54 tahun
2017. “Alhamdulilah, usulan kita disetujui. Mudah-mudahan ini awal yang baik bagi kita dalam mengaplikasikan sistem resi gudang (SRG),” kata Azwar lagi. Dengan catatan, ada beberapa hal yang harus dipenuhi. Seperti poin-poin diatas. Ditambah lagi, dalam penyusunan rencana Perda, juga harus
berpedoman pada mekanisme dan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Kemudian, jika berdasarkan pasal 375 Undang-undang (UU) nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Gubernur Riau, agar melakukan pembinaan kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, terkait hal diatas.(adv)
PMI Berikan Bantuan Bayi Penderita Infeksi Paru
INDRA EFENDI/RIAU POS
USAI HADIRI ACARA: Bupati Inhil HM Wardan, usai menghadiri upacara adat tepuk tepung tawar Kajari Inhil dan Ketua Pengadilan Agama Tembilahan di Gedung LAMR Inhil, Jalan Sei Beringin Tembilahan,
BOK Upaya Mendekatkan Petugas ke Masyarakat TEMBILAHAN (RP) - Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) adalah bantuan Pemer intah Pusat kepada Pemerintah Daerah untuk mendukung operasional Puskesmas dalam rangka pencapaian program kesehatan prioritas Nasional. Sebagai mana diketahui bahwa BOK diarahkan untuk mendekatkan petugas kesehatan kepada masyarakat dan memberdayakan masyarakat melalui mobilisasi kader kesehatan untuk dapat berperan aktif. “Ini salah satu upaya untuk mencapai program kesehatan prioritas. Khususnya bagi kegiatan promotif preventif sebagai bagian dari kesehatan masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Inhil H Zainal Ariin, kemarin. Dana BOK Puskesmas dapat digunakan untuk kegiatan yang diselenggarakan Puskesmas baik upaya kesehatan masyarakat esensial maupun pengembangan
REDAKTUR: MONANG
dan pemenuhan kebutuhan pendukung kegiatan, pemberdayaan masyarakat. Dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan BOK di setiap Puskesmas serta pembinaan administrasi tata kelola keuangan Puskesmas, Tim Pengelola BOK Dinas Kesehatan Inhil menyelenggarakan pertemuan monitoring rvaluasi BOK baru-baru ini. Pertemuan dimaksudkan untuk menggali permasalaha terkait pelaksanaan BOK dan mencari solusi atas permasalahan yang ada, sehingga mampu dijadikan bahan perbaikan untuk waktu yang akan datang. Dalam arahannya Kadiskes Inhil menekankan agar pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal atau perencanaan yang telah ditetapkan. Dengan demikian serapan anggaran dan fisik kegiatan yang merupakan DAK non fisik menggunakan mekanisme
APBD. “Kegiatan kesehatan selama ini sudah sesuai dengan indikator sasaran daerah dan selaras dengan indikator nasional,”jelas Zainal. Dia menyimpulkan kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas tersebut mampu memberikan kontribusi positif dalam pencapaian target sasaran. Kedepan, dia berharap perencanaan kegiatan puskesmas agar lebih dipertajam dalam menyokong indikator daerah dan indikator nasional. Saat itu acara dilanjutkan dengan diskusi terkait pelaksanaan kegiatan BOK. Diketahui, beberapa puskesmas sudah melaksanakan kegiatan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) yang disusun namun alokasi keuangan sampai dengan Juni memang relatif kecil. “Terkait hal ini, Puskesmas agar menyusun SOP tentang laporan pertanggungjawaban kegiatan di Puskesmas,”imbuhnya.(ind)
PALANG Merah Indonesia (PMI) Indragiri Hilir (Inhil) memberikan bantuan kepada bayi penderita infeksi paru-paru yang dirawat di RSUD Puri Husada, Tembilahan, akhir pekan kemarin. Bantuan yang diserahkan langsung Ketua PMI Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, berupa susu bayi, pampers, selimut, tissue basah, minyak telon, botol susu dan perlengkapan mandi bayi lainnya. Walau jumlah bantuan tidak begitu besar, namun Zulaikhah berharap dapat membantu orang tua bayi dalam memenuhi kebutuhan mereka. Apalagi jika dalam kondisi seperti saat sekarang. “Kami ingin membantu masyarakat yang sedang mendapat kesusahan. Salah satunya kepada bayi ini, “ungkap Zulaikhah. Bayi yang bernama M Imam Ramadani yang baru berumur sekitar satu bulan itu mendapat perawatan secara intensif di RSUD. Kondisinya memang cukup membutuhkan bantuan. “Kalau bukan kita yang memberikan perhatian, siapa lagi. Mumpung kita masih diberikan kesempatan untuk membantu,”paparnya. Dia sangat berharap agar pihak RSUD Puri Husada Tembilahan bisa memberikan perawaran secara baik agar penyakit yang diderita bayi itu dapat terobati. M Imam Ramadani merupakan anak dari pasangan Dona dan Dewi dapat dikatakan memiliki ekonomi kurang mampu. Oleh sebab itu, Zulaikhah mengaku sangat prihatin atas hal diatas.(adv)
HAK SUARA: Wabup Inhil H Rosman Malomo, beserta istri usai menyalurkan hak suaranya pada Pilkada sertentak, pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur Riau dan Bupati, Wakil Bupati Inhil, akhir Juni 2018.
INDRA EFENDI/RIAU POS
Ditabrak Motor, Pejalan Kaki Tewas TEMBILAHAN (RP) - Kecelakaan lalu lintas merenggut satu korban jiwa, pejalan kaki di Jalan Lintas Provinsi, Desa Pulau Palas Kecamatan Tembilahan Hulu, Sabtu (7/7) sekitar pukul 10.30 WIB. Kejadian tersebut bermula saat sepeda motor dengan nomor polisi BM 2540 GU yang dikendarai oleh RA (17) warga Jalan Sungai Cambai, Desa Sialang Panjang, Kecamatan Tembilahan Hulu,
datang dari arah Tembilahan menuju Rumbai. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) datang dari arah depan seorang pejalan kaki, bernama Taibah, warga Jalan Merdeka RT.03 Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu. “Saat itu korban menyeberang jalan dari arah kanan ke kiri, jika kita lihat dari arah Tembilahan, “ungkap Kapolres Inhil AKBP Cristian Rony Putra,
melalui Kasat Lantas AKP Aninditha Rizal, Ahad (8/7). Karena jarak sudah dekat, kecelakaan tidak bisa terhindar, korban Taibah mengalami luka dibagian lengan tangan sebelah kiri, luka di bagian kepala dan mengeluarkan darah dibagian telinga kanan dan telinga kiri. “Dan akhirnya korban meninggal dunia,” jelas Kasat Lantas Polres Inhil itu. Sedangkan pengendara sepeda motor RA, mengala-
mi luka lecet di bagian kaki sebelah kiri, luka dibagian atas bibir, luka lecet dibagian tangan kanan dan tangan kiri, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Tempuling. “RA, mengalami luka ringan. Kerugian materi dalam musibah ini diperkirakan mencapai Rp 500 ribu rupiah,”imbuhnya. Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Inhi.(ind)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO-ROKAN HULU
22
NEGERI SULUK BERPUSAKA NAN HIJAU
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
Raih Juara I Provinsi dan Nasional Lomba Bina Keluarga Remaja SEJUMLAH prestasi yang membanggakan diraih Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dalam lomba di tingkat Provinsi Riau dan tingkat Nasional. Keberhasilan dalam perolehan juara dan prestasi yang gemilang pada bulan ini (Juli, red) tidak terlepas kepemimpinan H Sukiman selaku Bupati Rohul didukung Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa di Rohul Selain dukungan organisasi perangkat daerah (OPD), instansi vertikal dan organisasi sosial kemasyarakatan di Rohul. Ada tiga prestasi yang mengharumkan nama baik Provinsi Riau khususnya Rokan Hulu, atas pemenangan lomba yang dilaksanakan ditingkat Provinsi Riau dan Nasional. Seperti Lomba Bina Keluarga Remaja (BKR) tingkat Nasional, Rokan Hulu utusan Provinsi Riau meraih Juara I tingkat Nasional atasnama Indah Walistianah SPd selaku Kader TP PKK dan Ketua Kelompok BKR Sahabat Setia Desa Kota Baru, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rohul. Penyerahan Tropi dan Piagam penghargaan Lomba BKR diserahkan oleh Plt Kepala BKKBN Sigit Priohutomo,
SERAHKAN PIALA: Ketua TP PKK Pusat dr Ny Erni Guntarti Tjahjo Kumolo menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, atas prestasi juara III Lomba PHBS Tingkat Nasional dalam acara puncak Harganas di Manado Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (7/7/2018). HUMAS PEMKAB ROHUL
dalam acara Jambore Puncak Hari Keluarga Nasional di Manado Provinsi Sulawesi Utara 5-7 Juli lalu. Turut mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rohul Hj Peni Herawati Sukiman didampingi Sekretaris TP PKK Rohul Hj Netty Herawati Haris, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Rohul H Yulisman SS MM. Masih dalam rangkaian puncak Harganas di Manado, Kabupaten Rokan
Hulu mewakili Provinsi Riau dalam Lomba PHBS tingkat Nasional tahun ini, meraih prestasi Juara III Pakarti Madya PHBS Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara. Keberhasilan tersebut tidak terlpas dukungan, binaan dan dukungan dari Pemkab dan Ketua Tim Penggerak PKK Rohul, sehingga Kabupaten Rokan Hulu berhak mendapat Piala dan Piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Pusat dr Ny Erni
Guntarti Tjahjo Kumolo kepada Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman. Disamping prestasi tingkat Nasional yang sangat membanggakan Masyarakat Rohul dan Provinsi Riau itu, Sabtu (7/7), dibidang lainnya, Pemkab Rohul melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengukir prestasi Juara I Parade Tari Daerah tingkat Provinsi Riau dengan meraih Piala Bergilir Gubernur Riau di Anjungan Seni Idris
Tintin Pekanbaru. Atas prestasi yang gemilang itu, Rokan Hulu akan mewakili Provinsi Riau untuk Parade Tari Daerah tingkat Nasional Agustus tahun 2018 di TMMI. Bupati Rohul H Sukiman, Sabtu (7/7) mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Atas sejumlah prestasi yang ditorehkan Rokan Hulu ditingkat Provinsi dan Nasional yang sangat membanggakan bagi masyarat dan pemerintah Kabupaten Rohul. Yakni juara I lomba BKR tingkat Nasional, juara III lomba PHBS tingkat Nasional dan juara I parade tarian daerah tingkat Provinsi Riau yang nantinya mewakili Provinsi di tingkat nasional. ‘’Kita mengucapkan terima kasih kepada TP PKK Provinsi, BKKBN Provinsi Riau, Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati beserta jajarannya, OPD yang telah berusaha maksimal dalam melakukan pembinaan dan motivasi kepada kader PKK untuk mengikut lomba ditingkat Nasional (BKR dan PHBS). Tentunya prestasi yang diraih ini dimasa mendatang dapat dipertahankan dan ditingkatkan,’’ ujarnya. Keberhasilan Bersama Dalam pada itu, Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Ahad (8/7) mengaku bangga atas prestasi Juara I yang diraih dalam Lomba BKR tingkat Nasional. Karena lomba tersebut diikuti 34
Provinsi se Indonesia. Tentunya apa yang dinilai oleh Tim Penilai Pusat terhadap Kelompok BKR Sahabat Setia Desa Kota Baru Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rohul, itu sesuai kondisi rill. ‘’Prestasi ini keberhasilan bersama, tidak terlepas dukungan dari Bupati beserta OPD Rohul dan instansi terkait. Sehingga Rokan Hulu bisa mengukir prestasi yang sangat membanggakan dan mengharumkan nama baik Provinsi Riau khususnya Rohul di Kancah Nasional,’’ ujarnya Istri orang nomor satu Rohul itu mengatakan, TP PKK Rohul terus berbuat dan mempunyai keinginan, dengan perolehan Juara I Lomba BKR dan Juara III Lomba PHBS tingkat Nasional, akan terus meningkatkan bagaimana trik trik bina keluarga remaja, PHBS akan lebih baik kedepan berkerjasama dengan OPD terkait. ‘’Prestasi ini kita belum merasa puas, karena yang paling terpenting bagaiamana keberhasilan terhadap pembinaan terhadap keluarga remaja di desa-desa dapat ditingkatkan dan diaplikasikan, dengan melaksanakan penyuluhan, sosialiasi terhadap bahaya narkba, AID/HIV, Kenakalan Remaja, agar generasi muda Rohul terhindar dari sesuatu yang dapat merugikan masa depannya,’’ ujar Ketua PMI Rohul itu.(adv)
Rohul Wakili Riau Tingkat Nasional KABUPATEN Rokan Hulu (Rohul) berhasil meraih Piala Bergilir Gubernur Riau atas prestasi juara I yang diraih pada pelaksanaan Parade Tari Daerah tingkat Provinsi Riau di Anjungan Seni Idrus Tintin Kompleks Bandar Seni Raja Ali Haji, Pekanbaru, Sabtu, (7/7). Pa ra d e ya n g d i i ku t i o l e h per wakilan Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau merupakan parade bergengsi yang dilaksanakan sekali setahun oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pariwisata. Ajang Parade ini sebagai pencarian bibit sekaligus seleksi
tingkat Provinsi Riau untuk mewakili tingkat Nasional. Parade Tari Daerah ini telah dilaksanakan 25 tahun. Namun Rohul telah mengikuti sebanyak 17 kali, namun tahun ini, baru berhasil mengukir prestasi juara I Parade Tari Daerah tingkat Provinsi Riau. Pada parade ini mengangkat tradisi masyarakat yang melaksanakan masak bersama dan makan bersama serta nilai kegotongroyongan dengan nama Makan Bukancah. Yang menjadi penilaian lomba Parade Tari Daerah tingkat Provinsi Riau terdiri dari 4 kategori. Dari
ke 4 kategori itu, Rokan Hulu meraih Juara 1 untuk penyajian terbaik, Juara 1 untuk penata tari terbaik, Juara 1 untuk penata musik terbaik, juara 3 untuk penata Rias dan Busana terbaik ‘’Atas prestasi itu kita berhak mendapatkan piala bergilir Gubernur Riau 2018 yang telah berumur seperempat abad itu, yang sebelumnya berada di Kota Pekanbaru. Kita mewakili Riau di ajang tari daerah tingkat nasional pada Agustus 2018 di TMII Jakarta,’’ ungkap Kadisparbud Rohul Drs Yusmar MSi, Ahad (8/7). Yusmar mengucapkan teri-
makasih kepada Bupati Rohul H Sukiman, Pj Sekda H Abdul Haris dan semua pihak atas doa dan kontribusinya baik langsung maupun tidak langsung, sehingga Rohul bisa ukir prestasi ini. Bupati Rokan Hulu H Sukiman m e mb e r i ka n ap re sia si at a s prestasi yang membanggakan masyarakat dan Kabupaten Rokan Hulu ini. Karena telah ikut mengharumkan nama baik Rokan Hulu di tingkat Provinsi Riau. ‘’Prestasi ini di harapkan mendorong lahirnya prestasi lain untuk meningkatkan eksistensi Rohul,’’ ujarnya.(adv)
HUMAS PEMKAB ROHUL
PUKUL GONG: Bupati Rohul H Sukiman memukul gong tanda dibukanya secara resmi MTQ IV tingkat Kecamatan Rambah Samo yang dipusatkan di Desa Masda Makmur, Kamis (5/7/2018).
PRO-MERANTI-BENGKALIS 44 Kepala Desa Akhiri Masa Jabatan SELATPANJANG (RP) - Hingga akhir Desember 2018 mendatang, sebanyak 44 kepala desa (kades) se-Kabupaten Kepulauan Meranti dipastikan mengakhiri masa jabatan. Namun Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang direncanakan akan dilakukan secara serentak justru baru dilakukan pada 2019 mendatang. Kepala Bagian Humas dan Protokol, Setdakab Kepulauan Meranti, Herry Syaputra mengatakan, Pilkades serentak tersebut sejatinya dilaksanakan pada 2018. Namun karena bertepatan dengan Pilgubri, maka pelaksanaan Pilkades baru dilakukan pada 2019 mendatang. “Pilkades serentak sedianya akan dilaksanakan pada September 2018. Tetapi karena ada Pilgubri, maka diundur hingga 2019 mendatang. Hal ini mengacu pada Permendagri 65/2017,” ungkap Herry Syaputra, Ahad (8/7)
kemarin. Sementara itu, Kabid Pemdes, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Daswir mengatakan, sebenarnya PMD telah merencanakan adanya Pilkades. Namun, hal ini disesuaikan dengan kebijakan Bupati Kepulauan Meranti. Dikatakannya, meskipun Pilkades serentak baru dilakukan usai jabatan 44 berakhir. Namun pembangunan desa akan tetap berjalan. Apalagi PMD akan menunjuk staf pemerintah kecamatan setempat untuk menjabat sebagai pelaksana tugas kades. “PMD akan menunjuk staf di kecamatan sebagai penjabat sementara untuk menduduki jabatan Kades. Mereka bisa menjalankan tugasnya selama 2 tahun. Sehingga bisa menyusun program pembangunan desa,” ujarnya.(luk)
Kempang Dinilai Kurang Memiliki Perlengkapan Keselamatan Kecelakaan SELATPANJANG (RP) - Transportasi kempang yang selama ini digunakan warga untuk menyeberang pulau yang berdekatan, ternyata sangat minim fasilitas keselamatannya. Mulai dari pelampung hingga alat pemadam api ringan (APAR) sangat minim bahkan tidak ada tersedia. Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kepulauan Meranti, Edy Afrizal kepada Riau Pos akhir pekan lalu. Menurutnya saat patroli yang dilakukan tim BPBD beberapa waktu lalu, justru ditemukan banyak kempang yang kurang memiliki perlengkapan keselamatan. “Dari patroli yang kami lakukan saat arus balik beberapa waktu lalu, justru banyak kempang yang tidak memiliki pelampung dan APAR. Padahal setiap kempang harusnya memiliki pelampung untuk semua penumpang,” jelasnya. Apalagi akhir-akhir ini terja REDAKTUR: ABU KASIM
di beberapa kecelakaan di laut yang mengakibatkan korban jiwa. Kempang yang digunakan untuk transportasi penyeberangan antar pulau terdekat juga rawan kecelakaan. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, dikhawatirkan banyak korban. “Kita berharap tidak terjadi kecelakaan, tetapi tentunya harus diantisipasi untuk mencegah halhal yang tidak diinginkan. Apalagi menyeberangi laut. Kalau karam ditengah tentu bahaya, apalagi pelampung dan APAR-nya tidak memadai,” tambahnya. Sebelumnya, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP La Ode Proyek juga menyoroti minimnya perlengkapan keselamatan di kempang. Menurutnya, jika terjadi kecelakaan di tengah laut, kemungkinan korban selamat sangat minim.(luk)
LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS
AKHIR PEKAN: Warga Selatpanjang menghabiskan waktu di Pantai Dorak saat akhir pekan, Ahad (8/7/2018) sore.
Rasionalisasi APBD Tak Kunjung Tuntas Laporan EVI SURYATI, Bengkalis RASIONALISASI atau penundaan kegiatan untuk menyesuaikan dengan kondisi keuangan pada APBD Bengkalis tahun 2018 ini, tak kunjung tuntas dilaksanakan oleh DPRD bersama organisasi pemerintah daerah (OPD) Bengkalis. Rapat bersama yang seharusnya dilakukan guna membahas defisit APBD tahun ini yang mencapai Rp1,4 triliun sudah diagendakan jauh hari sebelum memasuki bulan suci Ramadan, akan tetapi sampai dengan usainya hari raya Idul Fitri dan sudah memasuki triwulan ketiga tahun anggaran berjalan, belum nampak tanda-tanda kapan proses
pengurangan atau rasionalisasi itu tuntas dilaksanakan. Informasi yang diperoleh, antara DPRD dan OPD Bengkalis diduga terjadi tarik ulur kepentingan soal kegiatan mana yang akan dipangkas, walaupun kedua belah pihak mengklaim tetap akan memperjuangkan kegiatan yang urgen yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Tapi hal tersebut sejauh ini nampak seperti panggang jauh dari api. Anggota DPRD Bengkalis dari Komisi IV Syaukani Alkarim ketika dikonirmasi mengakui kalau pembahasan rasionalisasi belum tuntas. Bahkan ia menyebut, sejumlah kepala OPD “membandel” tidak datang walau sudah diundang dewan untuk melakukan
hearing (dengar pendapat, red) atau rapat bersama menuntaskan rasionalisasi supaya kegiatan tahun 2018 dapat segera dilaksanakan. “Pada hari Selasa (4/7) lalu kita sudah undang kepala-kepala OPD yang kegiatan mereka bakal dirasionalisasi, akan tetapi mayoritas kepala OPD yang diundang tidak hadir. Diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan dan Pemukiman serta mayoritas OPD lainnya,”ujar Syaukani. Ketua DPD PAN Kabupaten Bengkalis ini juga menyesalkan sikap kepala OPD yang terkesan enggan hadir untuk melakukan rapat bersama dengan DPRD Bengkalis. Malahan yang diutus
adalah kepala bidang (Kabid) bersama kepala seksi (kasi,red), sehingga rapat bersama terpaksa dibatalkan. “Agenda rapat bersama OPD membahas nasib APBD tahun ini, sepertinya kurang diindahkan kepala OPD, yang dibuktikan dengan ketidakhadiran mayoritas kepala OPD. Kita menyesalkan hal ini terjadi,karena dewan ingin pembahasan rasionalisasi segera tuntas agar kegiatan mulai dijalankan,” tutur Syaukani. Dari kalangan eksekutif sendiri diperoleh kabar kalau pembahasan di OPD belum kunjung inal, dikarenakan pengurangan anggaran beserta kegiatan terus dilakukan termasuk mana kegiatan skala prioritas dan mana yang tidak.(ksm) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO-RIAU-PELALAWAN
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
23
Penetapan Cagar Budaya, Perlu Tim Ahli Daerah Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru DALAM penetapan cagar budaya di tingkat kabupaten, perlu disertai dengan tim ahli cagar budaya daerah. Hal ini menjadi penting ketika salah satu kabupaten di Riau mengusulkan penetapan cagar budaya di daerahnya untuk ditindaklanjuti provinsi, sehingga bisa diakui sampai ke tingkat nasional. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zen terkait adanya usulan 170 cagar budaya
di Inhu, belum ada penetapan. Berikut adanya keinginan pemkab mengusulkan Ranperda Cagar Budaya. Menurutnya itu tidak ada hubungan dengan penetapan cagar budaya yang ada di daerah. “Usulan Ranperda hingga menjadi Perda Cagar Budaya Daerah, itu hanya bersifat tentang teknis pengelolaan cagar budaya saja dan bukan bersifat untuk penetapan cagar budaya,” ujar Yoserizal. Pemprov Riau lanjut Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi itu, mengaku telah menyurati
bahkan memberikan penjelasan kepada dinas terkait di daerah tentang aturan dan penetapan cagar budaya yang ada di daerah. Di mana sesuai dengan aturan untuk penetapan benda cagar budaya ada aturannya, yakni pemerintah daerah mengusulkan tim ahli cagar budayanya ke Provinsi Riau melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Riau yang nantinya akan disampaikan ke Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Riau yang dipimpin oleh budayawan Riau OK Nizami Jamil. Maksimal usulan tim cagar
budaya daerah berjumlah tujuh orang dan minimal lima orang dari berbagai disiplin ilmu. Tetapi kalau tidak ada usulan tim cagar budaya dari daerah, maka pemerintah daerah mengusulkan registrasi cagar budaya daerahnya kepada Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Riau untuk melakukan kajian dan penelitian, sehingga bisa ditetapkan cagar budaya daerah. “Jadi kabupaten/kota melakukan penetapan cagar budaya harus ada tim ahli cagar budaya dan hasil kajiannya, sebab dalam
penetapan benda cagar budaya itu diatur sesuai dengan Undang-Undang Cagar Budaya Nomor 11 tahun 2010, syarat penetapan cagar budaya itu harus ada tim ahli dan hasil kajian dari tim ahli cagar budaya,” sambungnya menjelaskan. Ke depan harap Yose, sapaan akrabnya mengajak kepada pemerintah kabupaten dan kota bisa membentuk tim ahli cagar budaya sesuai dengan sertifikasi. Dengan demikian penetapan cagar budaya daerah dapat lebih optimal dan berjalan sesuai aturan.(mng)
YOSERIZAL ZEIN
INTERNET
Keterlibatan Pihak Lain Akan Terungkap di Persidangan Terkait TPPU Satwa Dilindungi PEKANBARU (RP) - Jika tak ada halangan, perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) perdagangan 70 ekor trenggiling, dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, pada Selasa (10/7). Artinya, dalam waktu dekat perkara ini akan disidangkan. Dalam persidangan nanti, akan terungkap fakta-fakta terkait tindak pidana ini. Tak menutup kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Bisa saja, uang itu mengalir ke pihak lain. Bahkan, ada dugaan pihak lain itu adalah aparat berseragam.
“Kita lihat saja nanti fakta di persidangannya,” kata Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Pekanbaru Odit Megonondo didampingi Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hamiko, baru-baru ini. Dia juga menyebut, perkara ini sudah berada di tangan jaksa, setelah dilakukan tahap II, atau pelimpahan barang bukti dan tersangka, oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau. Perkara ini, rencananya akan dilimpahkan ke PN Pekanbaru, pada Selasa (10/7) siang. Sebelumnya, pelimpahan tahap II dilakukan kepada Kejari Pekanbaru, pekan lalu. Dalam perkara tersebut, ada nama Muhammad Ali Honopoiah, sebagai tersangka.
Ali Honopoiah ini merupakan oknum polisi yang bertugas di Indragiri Hilir. Dia juga dijerat dengan Undang-Undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya, dalam hal penyeludupan 70 trenggiling itu. Ali Honopoiah diduga sebagai otak penyeludupan 70 ekor trenggiling yang digagalkan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau pada Oktober 2017 lalu. Dalam aksinya, dia dibantu dua rekannya, Ali dan Jupri. Dalam perkara asalnya, Ali Honopoiah tengah menjalani proses persidangan di PN Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan. Saat ini dia ditahan dalam perkara tersebut.
Tidak sampai di situ, penyidik Polda Riau mengembangkan perkara untuk mengusut aliran dana hasil penyeludupan satwa dilindungi itu, dengan menjerat Ali Honopoiah dengan TPPU. Dalam perkara itu, terdapat barang bukti berupa uang sebesar Rp320 juta. Uang itu diduga hasil penjualan dari penyeludupan ilegal trenggiling itu. Barang bukti uang sebesar Rp320 juta,” kata Odit. Ali Honopoiah kata Odit, dijerat dengan pasal 3 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang TPPU. “Kita juga kenakan pasal 5 ayat (1) UU Nomor 8 tahun 2010 tentang TPPU,” kata Odit. Untuk diketahui, Kasus penyeludupan 70 ekor trenggiling ini, diungkap Ditreskrimsus Pol-
da Riau pada Oktober 2017 lalu. Dalam dakwaan JPU di pidana awalnya, diterangkan kronologis pengungkapan penyeludupan satwa yang dilindungi negara itu. Di mana tersangka Ali Honopoiah menghubungi temannya bernama Ali dan Jupri untuk berangkat ke Lubuk Jambi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menjemput 70 ekor trenggiliing dari pengepul. Ali Honopoiah mengirimkan uang sebesar Rp2 juta kepada Ali untuk biaya operasional serta merental mobil. Selanjutnya satwa yang memiliki nama latin manis javanica itu diangkut menggunakan lima kotak berwarna oranye dalam keadaan hidup seberat 300 kilogram lebih. Di mana har-
ga satu kilogramnya mencapai Rp350 ribu. Selanjutnya satwa-satwa itu dibawa menuju Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis dengan melintasi Kota Pangkalankerinci, Pelalawan. Di tempat lain, tim Ditreskrimsus Polda Riau menerima informasi terkait ada penyeludupan hewan yang dilindungi dan akan melintasi daerah Pangkalankerinci. Tim buru sergap diterjunkan ke lokasi untuk menangkap dan menggagalkan penyeludupan. Setelah posisinya diketahui, barulah dilakukan pencegatan tepat di jembatan Pangkalankerinci. Hingga kasusnya dikembangkan polisi dan mengamankan Ali Honopoiah.(dal)
Siposan Rimbo RAPP Juara Pacu Jalur di Pangean TELUKKUANTAN (RP) - Jalur Siposan Rimbo RAPP dari Desa Pauh Angit Pangean keluar sebagai juara pertama pada Iven Pacu Jalur di Tupian Rajo Pangean, yang tuntas dihelat, Ahad (8/7) kemarin. Jalur pemegang Piala Menteri Pariwisata RI ini sukses mempertahankan mahkota juara yang melingkar di haluannya yang disematkannya sejak 2017 lalu. Siposan Rimbo sukses merengkuh juara pertama setelah di putaran inal berhasil mengalahkan jalur Marangin Montiak Tuah Lipai dari Sikakak Cerenti. Dua jalur yang tahun 2017 lalu juga bertarung di putaran final di Tupian Rajo, kembali bertemu di putaran inal tahun 2018 ini di tupian yang sama. Dengan demikian, Siposan Rimbo berhasil kembali mempertahankan Piala Bergilir Bupati Kuansing di Kecamatan Pangean. Berpacu dengan ketat sejak pancang star dan inis. Masing-masing haluan jalur saling mendahului. Namun memasuki pancang inis, haluan jalur Siposan Rimbo lebih awal mencapai garis inis. Siposan pun dinasbihkan sebagai sang
juara di Tupian Rajo 2018. Sedangkan Marangin Montiak harus puas di peringkat kedua. Sementara juara ketiga diraih jalur Upae Saghok Ghimbo Dusun dari Kuantan Hilir. Disusul jalur Ngiang Kuantan Cahayo Nagori dari Gunung Toar di peringkat keempat. Sang juara nasional 2011 lalu, Sembilan Langkah Putri Samudra dari Benai menempati peringkat kelima. Peringkat keenam disabet jalur Toduang Bakotat Bunga Kirana dari Pangean. Pacu yang disaksikan langsung Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra bersama Tokoh Masyarakat Pangean Drs H Suhendri Royrick MSi dan Drs H Hermilus MM, jalur Raja Laut berhasil bertengger di peringkat ketujuh. Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putrw SE dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam mensukseskan perhelatan ini. "Alhamdulillah. Selama pelaksanaan pacu jalur berlangsung aman dan lancar. Terima kasih atas dukungan semuanya," harapnya. Camat mengingatkan agar para pemenang jangan sombong dan takabur dengan capaian ini. "Jangan sombong. Terus giat latihan. Dan bagi jalur yang belum berprestasi, terus bergiat latihan," diingatkannya.(jps)
Wagub Ajak Duduk Bersama soal Pasar Cik Puan sambungan dari hal 24 bersama-sama. Termasuk soal pengembangan dan pembangunan pasar dimaksud. “Jangan ada ego sektoral dalam membangun Riau ini. Provinsi ini ada, karena ada kabupaten/kota. Apalagi Pekanbaru sebagai wajahnya Provinsi Riau, jadi mari duduk bersama dan selesaikan,” ajaknya. Sebagai wajah provinsi, Wagubri mengaku Pemprov Riau selama ini memberi perhatian lebih. Termasuk dalam sektor pembangunan, sehingga ia optimis pembangunan Pasar Cik Puan dapat diselesaikan. Sebagai mantan Bupati Rokan Hilir, ia juga mengajak seluruh bupati dan wako se-Riau agar dapat terus bersatu dalam menyejahterakan masyarakat. “Kita terus tumbuhkan rasa kebersamaan dalam pembangunan dengan seluruh daerah. Untuk Pekanbaru, kapan ada waktu saya akan singgah melihat pasar itu, mengunjungi Kantor Wako ke Tenayan juga, Insya Allah,” pungkasnya. (egp)
Dokumen Saham Lagoi Resort Diduga Dihilangkan sambungan dari hal 24 seluas 20 hektare dikelola oleh swasta untuk dibuatkan sebuah resort mewah. Dari perjanjian awal pemprov seharusnya mendapat deviden sebesar 12,5 persen kepemilikan saham. Akan tetapi sejak awal mulai lahan tersebut dikelola, DPRD
REDAKTUR: ABU KASIM
mengklaim belum ada uang diterima oleh pemprov. Bahkan hingga kini belum ada rekam jejak berbentuk laporan tertulis mengenai bagi hasil dari saham yang dimiliki. Pihak dewan menduga ada keterlibatan mantan pejabat pemprov yang menjadi komisaris di sana untuk mendapatkan keuntungan pribadi. (nda)
M AMIN AMRAN/RIAU POS
EKSPOSE PELAKU PEMBUNUHAN: Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan didampingi Kasat Reskrim AKP Teddy Adrian ekspose penangkapan SY dan TS, dua dari tiga pelaku pembunuhan anggota BUMDes Sialang Godang, Kecamatan Bandar Pelatangan bernama Daud Hadi beserta sejumlah barang bukti, di halaman Mapolres Pelalawan, Kamis (5/7/2018).
Kades dan Sekdes Terlibat Pembunuhan sambungan dari hal 24 Satreskrim Polres Pelalawan yang sangat komit untuk menungkap kasus pembunuhan tersebut dengan melakukan penyelidikan intens, akhirnya mencium keberadaan tersangka dan langsung melakukan penangkapan. ‘’Hanya saja, saat dilakukan penangkapan dua tersangka lainnya yakni Ar dan S, berhasil melarikan diri. Namun, tersangka Ar akhirnya berhasil ditangkap setelah petugas menemukan dua alat bukti baru. Sedangkan untuk tersangka S yang masih kabur, kita harap dapat segera menyerahkan diri karena sampai kapan dan dimanapun akan kami kejar dan kami tangkap,” ujarnya seraya menyebutkan kasus tersebut akan
terus didalami pihaknya karena tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru. Sebelumnya, pada Selasa (10/4/) dini hari sekitar pukul 03.15 WIB, masyarakat Desa Sialang Godang, Kecamatan Bandar Petalangan mendadak heboh. Pasalnya, sesosok mayat yang tak lain adalah korban Daud Hadi ditemukan meregang nyawa dengan kondisi penuh luka sabetan benda tajam. Pria yang berprofesi sebagai anggota BUMDes Desa Sialang Godang ini, meregang nyawa setelah menjadi korban tindak pidana pembunuhan atau penganiayaan berat (anirat) oleh orang tak dikenal (OTK). Kasus pembunuhan tersebut bermula saat korban Daud Hadi yang tidur bersama istrinya Diana
Nurbaiti, didatangi dua lelaki yang menggedor pintu rumahnya dengan sangat keras, Selasa (10/4/) dini hari sekitar pukul 03.15 WIB. Karena terusik akibat suara berisik ketukan pintu tersebut, maka korban dan istrinya terbangun. Daud Hadi pun langsung bergegas menuju depan rumah untuk melihat siapa tamu yang mengunjungi dirinya. Kemudian, tanpa pikir panjang, maka korban pun akhirnya membukakan pintu rumah yang dihuninya. Dan saat pintu depan rumah dibuka oleh korban, ternyata dua orang pria telah menunggu dirinya di luar rumah sehingga perbincangan pun terjadi. Kepada korban Daud, kedua tamu tersebut membahas sebuah sendok bergambar wayang. Dan hanya berselang 15
menit, istri korban yang saat itu berada di dapur rumah, langsung lari bergegas menuju teras depan Kantor BUMDes tersebut karena mendengar suara erangan sang suami. Namun, alangkah terkejutnya sang istri saat kondisi suaminya di halaman depan rumah dengan kondisi tidak bernyawa dan bersimbah darah penuh luka pada bagian kepala, pipi dan dadanya. Kuat dugaan motif kasus pembunuhan terhadap yang dilakukan para pelaku akibat memperebutkan sebuah sendok bergambar wayang. Namun, akhirnya Polres Pelalawan berhasil mengungkap misteri pembunuhan tersebut setelah berhasil menangkap tiga dari empat pelaku pembunuhan. (mng)
Ditambah Dua Heli Water Bombing sambungan dari hal 24 satgas dalam mencegah dan menanggulangi bencana karhutla. Terutama menjelang pesta olahraga Asian Games,” tuturnya. Penambahan dua unit helikopter ini, juga tidak terlepas dari potensi karhutla yang besar di Riau. Ditambah lagi, Riau memasuki musim kemarau. BMKG memprediksi wilayah Riau kembali
memasuki musim kemarau fase kedua pada Juli 2018 ini. Prediksi tersebut, menjadi salah satu alasan Pemprov Riau memperpanjang status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan hingga 30 November 2018 mendatang. Perpanjangan status tersebut selain mengantisipasi karhutla, juga sebagai bagian dari upaya untuk menyukseskan pagelaran
olahraga akbar se-Asia, Asian Games 2018. Pemerintah Provinsi Riau sebelumnya telah menetapkan status siaga karhutla sejak 19 Februari 2018 lalu, dan berakhir pada 31 Mei 2018. Saat itu, penetapan status tersebut dilakukan setelah sebelumnya sebagian besar wilayah Riau mulai dilandar kebakaran hebat. BPBD mencatat, sejak ditetap-
kannya status siaga darurat karhutla di Riau, hingga kemudian diperpanjang lagi, setidaknya sudah ada 1.898,96 hektare yang terbakar. Lahan yang paling luas terbakar berada di Kabupaten Kepulauan Meranti, yakni 896,61 hektare. Kemudian disusul oleh Bengkalis seluas 348,5 hektare. Ketiga yakni Kota Dumai, seluas 132,25 hektare.(dal) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
SENIN, 9 JULI 2018
HALAMAN 24
Kades dan Sekdes Terlibat Pembunuhan Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci KEPOLISIAN Resort (Polres) Pelalawan terus menunjukkan komitmennya untuk mengungkap kasus kematian pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sialang Godang Kecamatan Bandar Petalangan dan juga anggota salah satu LSM bernama Daud Hadi (56). Setelah pada Kamis (5/7) sore lalu berhasil mengamankan dua tersangka berinisial SY (33) dan Sekdes Sialang Godang TS (29), Tim Satreskrim Polres Pelalawan kembali mengamankan seorang tersangka baru berinisial Ar (40) yang menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Sialang Godang, Sabtu (7/7) siang lalu sekitar pukul 14.00 WIB di ke-
diamannya Desa Sialang Godang, Kecamatan Bandar Petalangan. Demikian disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan didampingi Kasat Reskrim AKP Teddy Adrian, Ahad (8/7) siang. Dikatakannya, penangkapan tersangka Ar hasil pengembangan penyelidikan terhadap kasus tindak pidana pembunuhan tersebut. Atas nyanyian dua pelaku yang berhasil ditangkap yakni TS dan SY, maka tim langsung menangkap Ar di kediamannya. “Jadi, setelah kita lakukan pengembangan terhadap dua tersangka lainnya yakni TS dan SY, lewat pengakuan keduanya, terungkap keterlibatan Ar yang menjabat sebagai Kades Sialang Godang. Dan atas informasi tersebut, maka kita langsung melaku-
kan penyelidikan,’’ katanya. Alhamdulillah, saat dilakukan penyelidikan ke rumah tersangka Ar, berhasil diamankan dua alat bukti baru yakni sepasang sandal yang berlumuran darah. Atas barang bukti tersebut, maka Kades Sialang Godang ini langsung ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana. Saat ini, Ar telah kita amakan di Mapolres Pelalawan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah melanggar pasal 340 subsider 338 jo 55 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup,� terangnya. Diungkapkan Kapolres bahwa dalam kasus pembunuhan ini, tersangka Ar telah melakukan kerja sama dengan tersangka TS yang
menjabat sebagai Sekretaris Desa Sialang Godang untuk melakukan pembunuhan terhadap korban Daud Hadi. Tersangka Ar ini melakukan kerja sama dengan TS untuk melakukan pembunuhan terhadap korban Daud Hadi. Pasalnya, kedua petinggi pemerintahan Desa Sialang Godang ini merasa sakit hati akibat ulah korban Daud yang kerap mengkritisi aktivitas pembangunan di Desa Sialang Godang yang menggunakan anggaran dana desa. Atas ulah korban tersebut, maka tersangka Ar dan TS akhirnya patungan menyiapkan dana masing-masing sebesar Rp10 juta untuk menyewa dua orang algojo yakni SY dan S saat ini masih diburu guna melenyapkan nyawa korban Daud.
Sedangkan saat eksekusi pembunuhan terhadap korban Daud dilakukan, tersangka Ar saat itu hanya melakukan pengintaian dari kejauhan. Sedangkan tiga tersangka lainnya yakni TS, SY dan S, langsung mendatangi rumah korban dan melakukan pembacokan serta penusukan pada bagian kepala, pipi dan dada korban. Dan setelah memastikan korban tidak bernyawa lagi, maka keempat tersangka langsung melarikan diri menuju Batam-Kepri, Siak dan Pekanbaru. Hanya saja, keempat tersangka yang merasa kasus pembunuhan tersebut telah aman, akhirnya kembali ke kediamannya masing-masing di Desa Sialang Godang. Namun, jajaran ď Ž Baca Kades Halaman 23
M AMIN AMRAN/RIAU POS
TERLIBAT PEM BU NU HAN: A r, K e p a l a D e s a S i a l a n g Godang, Kecamatan Bandar Petalangan, diamankan di sel tahanan Mapolres Pelalawan karena keterlibatannya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap korban Daud Hadi, Sabtu (7/7/2018).
Ditambah Dua Heli Water Bombing
SARIDAL/RIAU POS
HELIKOPTER BANTUAN BNPB: Satu dari dua unit helikopter water bombing bantuan BNPB, sedang berada di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, setelah dikirim pada awal pekan lalu.
Dokumen Saham Lagoi Resort Diduga Dihilangkan P E K A N B A R U ( R P ) - S e kretaris Komisi III DPRD Riau Suhardiman Amby menduga, dokumen kepemilikan saham Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Lagoi Resort sengaja dihilangkan. Itu supaya oknum yang menjadi aktor utama dalam masalah ini, bisa meraup keuntungan pribadi sebesar-besarnya. Dugaan tersebut disampaikan Suhardiman, Ahad (8/7) siang. “Itu semua bukan cerita karangan. Rekam jejak dan fakta sejarah jelas ada. Dari itu semua, kami mendapatkan dugaan sementara bahwa dokumen kepemilikan saham pemprov di Lagoi Resort sengaja dihilangkan,� tukasnya. Ia menyebut sejak beberapa
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
waktu lalu hingga kini sudah banyak saksi sejarah yang bercerita soal saham tersebut. Rata-rata, informasi yang ia dapat mengarah kepada dugaan tersebut. Maka dari itu, pekan ini dirinya bersama Komisi III akan kembali melakukan rapat bersama membahas persoalan aset tersebut. “Besok (hari ini, red) kami akan rapat internal bersama komisi. Setelah rapat, kemungkinan kami akan langsung aksi. Memanggil para pihak bahkan mendatangi langsung Lagoi Resort,� ungkapnya. Saat ditanya soal bantahan pihak pemprov, lagi-lagi Suhardiman hanya menjawab maklum. “Soal Pak Wagubri, kan sudah saya sampaikan. Mungkin dia lupa, mulai pikun. Karena
mengingat umur dia saat ini. Sudahlah, dia istirahat saja. Biar yang muda yang mengurus,� sebut politisi Hanura itu. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengaku telah memerintahkan Komisi III agar segera mendatangi Lagoi Resort di Kepulauan Bintan, Kepulauan Riau. Hal itu harus dilakukan guna memastikan kepemilikan saham pemprov. Mengingat sejarah yang terjadi antara Riau dan Kepulauan Riau membuat masalah tersebut menjadi rumit. “Saya sampaikan, walaupun hanya kepemilikan saham seharusnya ada laporannya ke pemprov. Kalau tidak ada, makanya saya minta komisi terkait supaya ke sana untuk memastikan,� kata Novi-
waldy. Informasi sementara yang ia dapat, keberadaan aset tersebut sudah sejak kepemimpinan Gubernur Riau Saleh Djasit. Semasa itu Kepulauan Riau masih menjadi satu bagian dengan Riau daratan. “Ya memang agak rumit ya. Tapi kami sudah minta komisi terkait untuk menuntaskan. Karena memang sudah sangat lama,â€? tukasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, DPRD melalui Komisi III menemukan adanya dugaan penyimpangan kepemilikan saham Pemprov Riau di Lagoi Resort. Lahan milik pemprov yang berada di Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, ď Ž Baca Dokumen Halaman 23
PEKANBARU (RP) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau terus terjadi. Seiring dengan itu, kekuatan untuk pemadaman diperkuat. Setidaknya, ada dua helikopter water bombing yang dikirim lagi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Jim Gafur mengatakan, kedua helikopter water bombing tersebut tiba di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin awal pekan lalu. “Dengan penambahan dua helikopter tersebut, saat ini terdapat enam helikopter guna mencegah dan menanggulangi karhutla di Riau,� kata Jim, kemarin. Dia menjelaskan, kedua helikopter bantuan BNPB tersebut masing-masing Bell 214 yang mampu mengangkut air hingga
3.000 liter serta helikopter MI172 yang berkapasitas 4.000 liter sekali angkut. Dengan tambahan dua helikopter tersebut, katanya, Provinsi Riau kini total memiliki enam unit helikopter. Lima dari BNPB, dan satu bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sebelumnya, BNPB pada awal tahun ini telah mengirim tiga unit helikopter water bombing. Yakni satu unit jenis Bell berkapasitas 3.000 liter air, kemudian satu unit Sikorsky dan satu Kamov yang masing-masing mampu mengangkut 5.000 liter air. Selain BNPB, kata Jim, KLHK turut mengerahkan satu unit helikopter patroli guna pencegahan potensi karhutla di Provinsi Riau. “Keberadaan helikopter tersebut tentu akan sangat membantu ď Ž Baca Ditambah Halaman 23
Wagub Ajak Duduk Bersama soal Pasar Cik Puan PEKANBARU (RP) - Persoalan pembangunan Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai, tak jauh dari Kantor Gubernur dan Kantor Wali Kota Pekanbaru, hingga bertahun-tahun tak kunjung tuntas. Pemprov Riau selaku pemilik lahan pasar tersebut menilai perlu duduk bersama sampai benar-benar menjadi solusi dalam membangun lokasi pasar sebagai salah satu pusat perekonomian masyarakat tersebut. Demikian diharapkan Wakil Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim, akhir pekan lalu. Menurutnya dalam menyelesaikan persoalan Pasar Cik Puan Pekanbaru memang tidak boleh ada ego sektoral dalam melanjutkan pembangunannya. “Duduk bersama saja, tak ada masalah, kalau punya provinsi kita runding bersama, pasar apa akan dibuat, modern atau tradisional, duduk bersama,â€? pesannya. Sebagai Wagubri, menurutnya, Pemprov Riau akan selalu terbuka mengkoordinasikan persoalan-persoalan di daerah. Sebab sesuai komitmen pemprov, pembangunan merata di seluruh wilayah Riau perlu diwujudkan dan hanya bisa dilakukan secara ď Ž Baca Wagub Halaman 23
ď Ž TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
SENIN, 9 JULI 2018
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN
HALAMAN 25
Ditambah 48 Pelajar Lagi
Solusi PPDB SMPN 21
Hei lihat itu, cowok yang di depan sana. Bukannya memperbaiki celananya, eh malah asik joget saja. Kalau kedodorankan kacau.
Laporan TIM RIAU POS, Kota
Celana Kedodoran AREA car free day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman ramai didatangi warga, Ahad (8/7) pagi. Cuaca yang cerah membuat warga bersemangat berolahrga. ď Ž Baca Celana Halaman 26
KEPALA Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal akhirnya memberikan solusi atas masalah yang terjadi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMPN 21 Pekanbaru, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai. Jumlah peserta didik dalam satu kelas akan ditambah. Kepada Riau Pos, Ahad (8/7), Jamal menjelaskan bahwa sebenarnya berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ď Ž Baca Ditambah Halaman 31
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
RAMAI: Warga ramai berjalan dan berolahraga di atas lyover yang masuk kawasan area car free day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (8/7/2018).
Lurah Minta Pengawalan KOTA (RP) - Lurah Bandar Raya Kecamatan Payung Sekaki Fachrudin Panggabean bersedia kembali memulai aktivitasnya seperti sedia kala di kantor kelurahan, hari ini (9/7). Keputusan ini diambil setelah ia mendapatkan jaminan pengawalan dari Satpol PP Pekanbaru. “Info dari Kepala Satuan Polisi
2019, Dishub Tidak Lagi Kelola Parkir KOTA (RP) - Terhitung mulai tahun depan, Dinas Perhubungan
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Pamong Praja (Kasatpol PP), besok (hari ini, red) Satpol PP langsung ke kantor lurah untuk mengawal kami di kantor. Begitu pula dengan Bhabinkamtibmas dan babinsa ada 10 orang,� ujarnya kepada Riau Pos, Ahad (8/7). Dengan adanya pengawalan ini, ia mengaku akan merasa aman dan bersedia untuk masuk kantor
lagi. “Ya kan pengawalan untuk kami sudah ada, jadi ya bersedia untuk masuk lagi kami karena akan dijaga. Jadinya kami tidak waswas lagi,� sebutnya. Sebelumnya, Fachrudin mengaku enggan datang ke kantor kelurahan yang terletak di Jalan
(Dishub) Kota Pekanbaru tidak mengurusi parkir di tepi jalan umum. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menyerahkan pengelolaan dan penataan parkir ke pihak ketiga. Demikian diungkapkan Wali Kota Pekanbaru FIRDAUS Firdaus ST MT kepada Riau Pos, akhir pekan lalu. Dia menyebut-
ď Ž Baca Lurah Halaman 31
kan, pihaknya tengah menyiapkan semua regulasi dan administrasi penyerahan pengelolaan parkir tersebut. “Diserahkan ke pihak ketiga supaya pengelolaan dapat dilakukan secara profesional. Selain itu meningkatkan ď Ž Baca 2019 Halaman 31
ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON
METROPOLIS SAMBUTAN: Ketua Umum IKBN SMP 5 Pekanbaru, Parisman Ikhwan sedang memberi kata sambutan pada halalbihalal alumni angkatan 1968-2017 di Gedung Gapensi Riau, Ahad (8/7/2018). HELFIZON ASSYAFEI/RIAU POS
Kasek: Hanya Satu IKB SMPN 5 KOTA (RP) – Kepala SMPN 5 Pekanbaru Corynorita menegaskan bahwa hanya ada satu organisasi alumni mereka yang tergabung di Ikatan Keluarga Besar (IKB) SMPN 5 Pekanbaru. Oleh karena itu ketua masing-masing angkatan agar tergabung dalam satu wadah yang disebutnya tersebut. “Ini untuk menguatkan silaturahmi antar-kita sesama alumni untuk dapat berbuat positif ke depan,” ujarnya di acara halalbihal IKB SMPN 5 Pekanbaru di Gedung Gapensi Riau, Ahad (8/7). Hadir pada kesempatan itu alumni SMPN 5 mulai dari angkatan pertama yakni 1968 hingga angkatan 2017. Hadir juga majelis guru yang sudah purnabakti maupun yang masih aktif. “Saya terharu melihat kerja
keras IKB SMPN 5 ini mengumpulkan kami semua di sini,” ujarnya lagi. Kasek mengimbau semua alumni bersatu untuk berbuat terbaik bagi semua. “Apalagi saya sangat respek adanya program pengurus IKB ini hendak mendirikan panti asuhan anak yatim dan fakir miskin. Ini benar-benar sumbangsih yang bermanfaat,” ujarnya lagi. Sementara itu, Ketua Umum IKB SMPN 5 Pekanbaru Parisman Ikhwan yang akrab disapa Iwan Patah, dalam sambutannya mengatakan, terbentuknya kepengurusan IKB SMPN 5 masa bakti 2018-2021 ini memang diharapkannya bukan sekadar ajang berkumpul-kumpul saja. ‘‘Tetapi benar-benar harus berbuat sesuatu yang positif dan nyata,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan peresmian kantor dan sekretariat IKB SMPN 5 di lantai II gedung Gapensi Riau. “Kita harapkan dengan adanya kantor dan sekretariat yang akan buka setiap hari sesuai jam kerja dapat meningkatkan koordinasi dan kerja kawan-kawan alumni,” ujar Iwan disambut aplaus dari para hadirin. Di hadapan ratusan alumni Parisman Ikhwan menegaskan kembali komitmennya agar IKB benar-benar bisa berbuat. “Saat ini surat-surat izin panti telah kita urus,” ujarnya. Selain itu, lewat IKB juga digerakkannya bidang ekonomi seperti membentuk koperasi, membangun usaha kecil menengah yang dikelola alumni. Bidang olahraga juga digencarkan.(iz)
Celana Kedodoran Sambungan dari hal. 25 Begitu pula dengan Al (bukan nama sebenarnya). Cowok berusia 29 tahun ini berada di barisan warga yang mengikuti senam zumba. Mengenakan kaos baju merah dan celana olahraga biru plus sepatu sport kekinian, Al tampil stylish dan sporty. Tak mau kalah dengan kaum wanita yang banyak ikut senam, Al tampil percaya diri dan energik mengikuti irama dan gerakan instruktur senam. Tapi, jika diperhatikan lebih dekat, ada yang
tidak beres dengan gaya berpakaian Al. Saat mengikuti gerakan senam, perut Al mulai nampak. Al beberapa kali terlihat memegang celana sportnya agar tidak turun ke bawah. Alamaaak! Ternyata celana Al kedodoran. Setiap kali gerakan meloncat, tangan kiri Al memegang satu bagian celananya. Tapi tangan kanannya tetap semangat mengikuti gerakan senam. Gaya senam Al yang sedikit aneh itu jelas membuat beberapa warga yang melihat tersenyumsenyum. “Hei lihat itu, cowok
yang di depan sana. Bukannya memperbaiki celananya, eh malah asik joget saja. Kalau kedodoran kan kacau,” celetuk salah seorang pengunjung CFD yang duduk di trotoar jalan dan melihat orang yang sedang senam. Tak lama kemudian, irama musik zumba perlahan beralih ke tempo yang sedikit rileks atau pendinginan. Karena merasa malu, akhirnya Al pun bergegas pergi meninggalkan kerumunan orang di tempat senam. Ia langsung mencari toilet umum untuk memperbaiki celana yang ia kenakan itu.(cr2)
26
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
PINGGIR-DURI-DUMAI
27
Dibegal, Pelajar Luka dan Patah-Patah
PADAMKAN KEBAKARAN: Petugas pemadam kebakaran saat berupaya memadamkan api yang membakar Kantor Asuransi Bumi Putra di Jalan Sukajadi, akhir pekan lalu.
Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
Kantor Asuransi Terbakar DUMAI (RP) - Akibat korsleting arus pendek berasal dari AC, Kantor Asuransi Bumi Putra Cabang Dumai terbakar. Beruntung petugas pemadam kebakaran (damkar) terjun cepat ke lokasi guna melakukan pemadaman dan pendingin hingga kebakaran tidak begitu besar. Kebakaran terjadi di Jalan Sukajadi, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota pada akhir pekan lalu. Api hanya membakar di bagian belakang kantor saja. Pihak kepolisam setempat melaporkan tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu.
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
Lebih lanjut petugas akan menangani penyebab dari kebakaran tersebut sembari menunggu Tim Forensik dan Identiikasi dalam pengumpulan barang bukti. Menurut keterangan saksi Nuzul Qurkan Azma (29) kepada polisi kantor tempatnya bekerja telah terbakar. Pada saat itu ia sedang di luar, ia mengetahui kejadian itu setelahnya mendapat kabar dari rekan sekantor ia pun langsung datang ke kantor bersama dengan Hendi yang juga merupakan pegawai Kantor Bumi Putra. “Sesampainya di kantor, memang
terjadi kebakaran diduga berasal dari lantai II bangunan ruko,” katanya. Di saat kejadian, kepolisian mengamankan tempat kejadian dan petugas pemadam kebakaran melakukan giat pemadaman dan pendinginan terhadap lantai dua yang hanya bagian belakang mengalami kebakaran. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.45 WIB, terdiri dari oleh dua unit damkar milik pemko dan 1unit pemadam BPBD Kota Dumai ditambah dua unit tanki air bersih ikut memadamkan api. Selanjutnya
dilakukan olah TKP oleh Unit Identiikasi Sat Reskrim Polres Dumai. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK melalui Paur Subag Humas Polres Dumai Iptu Jamalludin dikonfirmasi memastikan tidak ada korban jiwa pada kebakaran tersebut, “Untuk jumlah kerugian materil belum bisa taksir,” tutupnya. Kepolisian sudah melakukan olah TKP. “Indikasi awal kebakaran disebabkan ada korsleting arus pendek yang berasal dari AC Kantor Bumi Putra,” tutup Jamal.(hsb)
SEORANG pelajar, Azzura (16) warga Jalan Hang Tuah, Gang Pembaruan, Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur menjadikan korban pelaku begal saat melintas di sekitar jembatan Jalan Ariin Achmad, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur. Setelah divisum, ternyata korban mengalami luka dan patah pada bagian tangan, bahu, dan di atas pipi kanan sebelah mata korban. Pelaku begal tak diketahui identitasnya itu, berhasil merampas handphone dari tangan korban. Korban saat dibegal berhasil meloloskan diri dari pelaku, dan telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Dumai guna pengungkapan selanjutnya oleh pihak kepolisian. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK melalui Paur Subag Humas Polres Dumai Iptu Jamalludin menjelaskan, kejadian menimpa korban pada Jumat malam (6/7). Sebelum dibegal korban melintasi TKP sepulang dari tempat ne-
neknya. “Tiba-tiba dari arah samping kanan korban datang tersangka lebih dari satu orang langsung menarik jaket korban sehingga korban terjatuh dan mengalami luka dan patah pada bagian tangan, bahu dan atas pipi kanan sebelah mata, korban telah divisum,” kata Jamalludin. Kejadian Itu telah dilaporkan korban ke Polres Dumai dengan laporan Polisi Nomor : LP/ 186 / VII /2018/Riau/Res Dumai. Korban melaporkan kejadian itu, Sabtu (7/7) sehari setelah kejadian yang menimpanya. Selain luka-luka dari kejadian itu korban juga mengalami kerugian sekitar Rp2,2 juta. Masyarakat berharapkan pihak aparat dapat segera mengungkap pelaku tidak kejahatan tersebut sesuai dengan komitmen Polri yang menyatakan menabuh genderang perang melawan maraknya aksi premanisme atau street crime belakangan ini. ”Begal salah satu tindak kejahatan yang sangat meresahkan karenanya begal merupakan atensi aparat keamanan,” ujarnya warga Jalan Ariin Achmad, Andika.(ade)
Warga Sumut Ditemukan Tewas dalam Kondisi Tangan Terikat DURI (RP) - Sesosok mayat ditemukan warga di bekas halte Chevron tak berapa jauh dari kantor Koramil 04 Mandau pada Sabtu (7/7) subuh lalu. Kondisinya sudah tidak bernyawa. Saat ditemukan pertama kali, kedua tangan korban dalam kondisi terikat ke belakang. Belum diketahui pasti apa penyebab kematian korban. Namun untuk sementara dapat disimpulkan bahwa lelaki tersebut adalah korban tindak kekerasan. Siapa pelakunya, masih diselidiki polisi. Kabar penemuan mayat di bekas halte Pokok Jengkol itu langsung menyebar. Pihak kepolisian segera meluncur ke TKP setelah mendapat informasi. Jenazah korban pun dievakuasi ke RSUD Mandau sekitar pukul 06.30 WIB untuk keperluan visum. Menurut Kabid Humas dan SDM RSUD Mandau dr Rangga Moendanoe, setibanya di rumah sakit, ikatan di tangan korban sudah terbuka. Menurut Rangga, dari visum yang dilakukan petugas medis, diduga korban mengalami tindak kekerasan. Itu diindikasi dari sejumlah bekas luka di tubuh korban. “Ada
beberapa tanda-tanda bekas pukulan benda tumpul di bagian punggung dan rusuk sebelah kanan korban. Juga ada bekas luka di pergelangan tangan,” kata Rangga. Apakah akan dilakukan autopsi terhadap korban yang belakangan diketahui bernama Agus Parlindungan Samosir (42) ini, menurut Rangga, itu tergantung dari permintaan pihak kepolisian guna melengkapi berkas penyelidikan. Namun demikian, RSUD Mandau belum bisa melakukan autopsi terhadap warga Jalan Bandar Rakyat, Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, Sumut ini karena belum memiliki tenaga ahli untuk itu. Terkait kasus temuan mayat warga Sumut ini, Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto menyebutkan, kasus ini masih dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian. Siapa pelaku dan apa motif dugaan tindak penganiayaan berujung maut itu belum bisa dipastikan. Yang jelas, menurut Kapolres, akan dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.(sda)
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
PETIK CABAI: Rikun saat memetik cabai merah di ladangnya di Kelurahan Air Jamban, Duri, Sabtu (7/7/2018).
Sejak Cabai Lokal Mandau Banjiri Pasar
Harga Cabai Relatif Stabil Kini banyak petani lokal membudidayakan tanaman cabai di Kecamatan Mandau. Dampaknya terhadap harga cabai di pasar Duri dan sekitarnya sangat terasa. Laporan SYUKRI DATASAN, Duri SEJAK cabai tempatan membanjiri pasar lokal, harga cabai tidak lagi semahal dulu ketika daerah ini sangat tergantung pada pasokan cabai dari luar, baik cabai dari Sumbar yang dikenal sebagai cabai mudiak maupun cabai asal Sumut. “Sejak cabai lokal membanjiri pasar, harga cabai di Duri relatif stabil di kisaran angka Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per kilo,” kata Iwan seorang pedagang cabai di pasar Duri, Ahad (8/7). Dulu sebelum cabai lokal banjir, harga cabai sangat luktuatif. Harganya malah pernah mendekati Rp100 ribu per kg. Itu terjadi ketika pasokan dari luar daerah kurang. “Kini sejak cabai lokal banyak masuk, harga stabil. Itu jelas
: ADE CHANDRA
menguntungkan konsumen,” tambah Iwan. Relatif stabilnya harga cabai ini tidak terlepas dari peran petani cabai lokal di wilayah ini. Ternyata kondisi iklim dan tanah di Mandau dan sekitarnya cocok untuk budidaya tanaman yang menjadi keperluan pokok rakyat ini. Rikun, Ketua RT 3, RW 18, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau merupakan pelaku langsung budidaya cabai di daerah ini. Bermodal lahan kosong setengah hektare di samping rumahnya yang ia pinjam dari warga, Rikun berhasil membudidayakan tanaman cabai merah. Setiap panen, Rikun dan istri bisa mendapatkan hasil hingga 70 kg. “Ini dulu tanah kosong yang belum digarap. Alhamdulillah setelah kami tanam cabai hasilnya cukup baik. Panen pertama mencapai 70 kilo,” kata Rikun di ladang cabainya di Jalan Balam, Sabtu (7/7) lalu. Biasanya, Rikun menjual cabainya ke tauke. Karena sudah banyak warga yang tahu, pembeli langsung datang ke kebun. “Malah kadang tak cukup. Untuk tetangga sini kami jual Rp20 ribu saja per kilo,” ujarnya.(ade)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
28
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
Sampah Tak Diangkut Berhari-hari KOTA (RP) - Permasalahan sampah masih menjadi keluhkan warga di beberapa derah di Kota Pekanbaru. Pasalnya setiap hari Ahad, sampah sampah yang ada di TPS tidak diangkut petugas pengangkut sampah, sehingga sampah sampah tersebut menjadi menumpuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Hal itu terpantau di Jalan Bukit Barisan. Hingga pukul 15.00 WIB siang pada Ahad (8/7), sampah tampak masih masih menumpuk. Tumpukan sampah tampak ada di depan pertokoan dan pinggir-pinggir jalan tersebut. Salah satu warga yang tinggal di Jalan Bulut Barisan Nadia mengata-
kan memang sudah beberapa hari ini tidak terlihat sampah tersebut diangkut petugas. Padahal, tumpukan sampahnya terus bertambah karena warga yang terus membuang sampah di sana. “Semenjak Sabtu kemarin belum diangkut. Jadi sudah menumpuk seperti itu,” ujarnya Hal senada juga diungkapkan Rifka, pemilik toko yang ada di Jalan Bukit Barisan. Menurutnya, sampah dari rumah dan tokonya akan diletakkan di depan tokonya. “Biasanya ada diangkut. Tapi ini belum, gak tahu kenapa. Padahal sudah banyak dan menumpuk,” ujarnya.(*1)
Kelurahan Bentuk Forum Peduli IMB KOTA (RP) - Mengingat masih banyaknya bangunan yang tidak memiliki izin, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail membentuk forum masyarakat peduli IMB. Hal tersebut disampaikan Lurah Sukamaju, Mahdawi, Jumat (6/7). Dikatakannya, forum tersebut sudah terbentuk semenjak dua hari yang lalu. Pembentukan forum IMB ini mengingat masih banyaknya bangunan di Kota Pekanbaru yang masih belum memiliki izin. “Sebenarnya ini dari kecamatan juga, sebagai kepedulian terhadap bangunan yang tidak memiliki izin, jadi kelurahan kita ditunjuk sebagai pilot projek untuk forum ini,” ung-
kapnya Untuk sosialisasinya, lanjut Mahdawi, akan dilaksanakan pada pekan ini di Kecamatan Sail. “Pak camat juga sudah menyetujuinya, jadi sosialisasinya pekan depan (pekan ini, red), dengan mengundang semua elemen masyarakat,” jelasnya Forum ini lanjutnya, akan dikembangkan ke semua masyarakat, supaya jelas semua bangunan yang ada di kelurahan tersebut diketahui mana yang berizin dan tidak berizin. “Mudah mudahan dengan kita awali ini, akan berkembang di kelurahan lain dan kecamatan lain di Kota Pekanbaru,” tutupnya.(*1)
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
MANASIK HAJI: Jamaah calon haji (JCH ) Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir melakukan manasik haji di Lapangan Dakwah, Kecamatan Rumbai Pesisir, Jumat (6/7/2018).
Harga Cabai Melonjak hingga Rp40 Ribu Laporan ADE CHANDRA, Kota
HARGA cabai merah di Kota Pekanbaru mengalami kenaikan memasuki akhir pekan ini, Ahad (8/7). Harga bahan pokok cabai merah tersebut mencapai harga Rp40 ribu per kilogramnya. Hal tersebut terpantau di pasar Pasar Kodim. Beberapa penjual cabai merah mengatakan harga cabai naik
semenjak beberapa hari terakhir. “Sekilonya Rp40 ribu, sudah naik semenjak dua hari,” ungkap Rosmiati salah seorang pedagang di pasar tersebut. Kenaikan harga cabai itu bahkan pantauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru di beberapa pasar, harga cabai merah baik dari Bukittinggi maupun Medan melonjak naik.
Kepala DPP Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menjelaskan naiknya harga merah tercatat sudah terpantau sejak dua hari yang lalu. ”Yang ada kenaikan semenjak hari Jumat kemarin, dan masih mengalami kenaikan,” ungkapnya. Ingot mengatakan harga cabai rawit dan cabai hijau tidak mengalami perubahan dibandingkan awal pekan lalu.(*1)
DEFIZAL / RIAU POS
PENGALIHAN ARUS: Untuk kelancaran pembangunan lyover, dilakukan pengalihan arus lalu lintas kendaraan bermotor di kawasan proyek di Simpang Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno-Hatta-HR Soebrantas, Kamis (5/7/2018).
Pesimis Flyover Selesai Akhir Tahun KOTA (RP) - Proyek pembangunan dua flyover yaitu di Simpang Pasar Pagi Arengka dan Simpang SKA ditargetkan akan rampung pada akhir 2018. Namun, pengerjaan hingga kini diperkirakan masih sebatas 20 persen. Hal ini disampaikan oleh pengamat tata kota Mardianto Manan kepada Riau Pos. “Kalau saya agak pesimis pembangunan itu bisa selesai akhir tahun ini. Untuk itu saya berharap kepemisimisan saya ini harusnya dijawab oleh kontraktor dengan pekerjaan yang lebih cepat. Kalau sekarang saya lihat kalau lewat di sana pekerjaannya tenang-tenang saja,” ujarnya kemarin. Untuk bisa menyelesaikan hingga akhir waktu, Mardianto juga mengatakan bahwa pola pengerjaan tersebut harusnya menggunakan
REDAKTUR: GEMA SETARA
kurva S. Kurva ini merupakan suatu grafik hubungan antara waktu pelaksanaan proyek dengan nilai akumulasi progress pelaksanaan proyek mulai dari awal hingga proyek selesai. “Kurva S yang baik adalah pelan di saat awal pekerjaan kemudian cepat di tengah dan santai lagi di akhir jadwal. Nah pengerjaan kita sekarang ini sedang berada di tengah itu. Di tengah huruf S itu kan agak terjal itu lekukannya. Makanya pengerjaan juga harus lebih cepat. Pertama S di bawah itu kan rendah itu, siap itu dia terjal tinggi, lalu nanti terakhir rendah lagi,” tuturnya. Ditambah lagi, sisa waktu pengerjaan saat ini diperhitungkan hanya tersisa lima bulan lagi. “Lima bulan itu waktu yang
pendek untuk bisa menyelesaikan pembangunan dua flyover. Saya agak pesimis apalagi dengan kondisi progres sekarang, saya rasa belum sampai 20 persen. Belum lagi nanti memasangkan tiang, dan lain halnya hingga ke proses finishing,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, ia juga berharap agar pembangunan bisa segera selesai sesuai dengan kesepakatan awal. “Masyarakat sekarang sudah dikorbankan untuk bermacetmacetan. Artinya, yang banyak sudah dikorbankan untuk pengerjaan itu, harusnya jangan terlambat. Nanti kalau terlambat kecewa dong kita, uang sudah banyak habis, kita sudah berkorban bertahun tahun, namun pekerjaan lambat juga,” ucapnya. (cr9)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
HALAMAN 29
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
Ternyata
GERAKAN TEPAT KALAHKAN PENJAHAT
60
persen Zetizen pernah mengalami pelecehan seksual.
1.
2.
KEJAHATAN seksual dan kriminalitas terhadap perempuan kian marak akhir-akhir ini. Selain ikut bersuara untuk meredam tindak pelecehan, kamu bisa membekali diri dengan self-defense skill. Dengan begitu, kamu bisa langsung melindungi diri sendiri ketika tiba-tiba menjadi korban. Salah satunya lewat olahraga sambo, bela diri asal Rusia tanpa senjata, tapi berdaya serang mematikan. Yuk, simak gerakan dasar selfdefense sambo yang dijelaskan langsung oleh Antonius Jimmy, kepala pelatih cabor sambo perwakilan Indonesia di Asian Games 2018! (nen/c14/raf)
lewat sambo, kibarkan nama indonesia
3.
1. Cara Menghadapi Tusukan Kalau tiba-tiba ada orang asing yang menyerang dari samping, kamu bisa langsung menarik pergelangan tangan kanannya dengan kuat ke arah samping kanan badanmu. Kemudian, putar badanmu searah jarum jam sehingga badanmu membelakangi pelaku. ’’Nah, posisikan tangan kiri untuk mengunci pergerakan pelaku. Pada posisi ini, tarik badan pelaku hingga jatuh ke depan dengan posisi menelungkup,’’ ujar Jimmy. Biar lawan makin keok, jangan lupa kerahkan power sekuat tenaga ya!
2.
Untungnya,
Meet the Community
Cara Menghadapi Tikaman dari Atas Kalau pelaku menyerang dengan menikamkan senjata tajam ke arah kepala, langsung tangkis dan kunci lengan kanannya. Sementara itu, arahkan kaki kiri maju selangkah dan ayunkan kaki kanan ke arah kaki pelaku. Gerakan singkat ini akan membanting pelaku ke arah belakang. Ketika dia jatuh, kamu langsung rebut senjata tajamnya. ’’Semua bantingan selalu menggunakan tenaga lawan. Jadi, nggak perlu keluar tenaga besar untuk menjatuhkan lawan. Tinggal mencari tahu cara untuk melumpuhkannya,’’ tutur Jimmy.
87
%
membela diri dengan menggunakan bendabenda di sekitar.
NGGAK selamanya yang muda terus mengalah. Ternyata banyak atlet sambo –baik dari komunitas maupun klub di Indonesia– yang berhasil unjuk gigi. Kira-kira dari mana aja sih? (ehm/c22/raf)
57
%
di antaranya dilecehkan orang asing.
MODEL: ARNANDO BAGAS (SMA 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA)/JENNIFER CATHLIN (SMA KRISTEN PETRA 2) FOTO: ANDRE/ZETIZEN TEAM
3. Cara Menghadapi Sabitan dari Samping Cara lain melumpuhkan pelaku dengan cepat adalah kuncian yang satu ini. Jika pelaku memosisikan tangannya sejajar dengan perutmu, putar badan dengan cara memutar kaki kiri ke arah belakang sekaligus menangkap pergelangan tangan kanan penyerang dengan tangan kiri. Gerakan ini bakal membelakangi pelaku. Kemudian, peluk pinggang penyerang. Otomatis, gerakan ini akan membanting penyerang ke arah depan. ’’Kamu bisa membuat lawan jatuh terjerembap ke depan dengan memanfaatkan berat tubuhnya yang nggak seimbang,’’ ungkap Jimmy.
PROFIL RESPONDEN
Pendidikan SMP
DOK.PRIBADI
BERAWAL DARI KESAMAAN HOBI Nggak bisa dimungkiri yang namanya hobi pasti butuh untuk disalurkan seperti Russian Combat Sambo Indonesia di Bandung. Delapan tahun berdiri, komunitas tersebut terbukti menjadi rumah bagi pencinta olahraga sambo. Meski baru dilengkapi belasan anggota aktif, komunitas itu berlatih secara rutin di rumah salah seorang anggota yang sekaligus dijadikan base camp mereka. Rutin berlatih ternyata membuat komunitas tersebut aktif mengirimkan perwakilannya ke ajang bergengsi nasional, yaitu OnePride MMA.
20%
SMA
50%
Kuliah
30%
DOK.PRIBADI
SUMATERA UTARA GANDENG PERSAMBI Diilhami minimnya atlit sambo di Sumatera Utara, pemerintah setempat menggandeng Persatuan Sambo Indonesia (PERSAMBI) untuk melatih. Organisasi yang dibawahi langsung oleh pemerintah itu membimbing atlet sambo secara langsung. Diharapkan, ada perkembangan signifikan dengan terus memantau atlet-atlet di sekolah maupun komunitas dan membawanya untuk pemusatan latihan. Hasilnya, mereka berhasil memenangkan beberapa medali di ajang Kejurnas 2017 di Jakarta.
Jenis Kelamin Cewek
70%
Cowok
30%
EMPAT puluh satu hari menuju Asian Games 2018, semua cabang olahraga (cabor) berlatih keras mempersiapkan diri pada pertandingan nanti. Termasuk sambo, cabor bela diri baru yang dipertandingkan untuk kali pertama di Asian Games. Seni bela diri asal Rusia tersebut diciptakan Vasily Oshchepkov pada tahun 1940-an. Sambo merupakan akronim dari samozashchita bez oruzhia atau pertahanan diri tanpa senjata dan baru masuk ke Indonesia pada 2007. Sayangnya, jumlah atlet sambo di Indonesia masih sedikit. Salah seorang atlet yang memiliki prestasi gemilang adalah Mutiara Amanda. Gadis asal Karawang itu menggeluti sambo sejak 2016. Namun, jauh sebelum itu, dia memulainya dengan judo terlebih dahulu. ”Dari kecil tertarik lihat orang ’dibanting’ dalam judo dan penasaran, sakit nggak sih dibantingbanting gitu? Akhirnya mulai ikut judo sejak SD,” ungkap Mutiara. Ternyata Mutiara justru ketagihan, loh! Menekuni judo selama bertahun-tahun, Mutiara pun telah mencatatkan sejumlah prestasi. Di antaranya, medali perak pada Qingdao International Beach Judo Tournament 2016 dan meraih emas di Singapore Team Judo Championship 2017. ”Untuk sambo, saya juara II di Kejurnas 2016 dan juara III di Asghabat Turkmenistan 2017,” terang Mutiara dengan bangga. Prestasi itu pun tak diraihnya dengan mudah. Dia harus berlatih keras, minimal latihan tiga kali dalam seminggu. ”Bahkan sering bolos sekolah demi latihan dan pertandingan. Tapi, ketika menang, rasa lelah saya terbayar,” sambungnya lagi. Meski peminat bela diri sambo masih sedikit, hal tersebut tak menyurutkan semangat Mutiara untuk terus belajar. Salah satu alasannya adalah atlet sambo Indonesia kurang diperhitungkan di kancah internasional. ”Negara-negara yang punya atlet sambo kuat itu Turkmenistan, Kazakhstan, dan Uzbekistan. Makanya, kita harus tetap semangat biar nama kita turut didengar,” ungkapnya. Bagi Mutiara, mempelajari sambo harus diawali dengan menguasai latihan fisik. Misalnya, segi power, strength, bahkan kelenturan tubuh itu penting. Dan nggak lupa, mental juga harus kuat,” terangnya. Lalu, kuasai teknik-teknik sambo seperti bantingan, patahan, dan kuncian. ”Latihan yang rutin dan menemukan partner untuk sparring juga bisa membuat skill sambo kita makin terasah,” tegasnya. Pemerintah Indonesia pun tak main-main dalam memperhatikan atlet sambo. Kini atlet sambo asal Indonesia berada di Korea Selatan untuk menjalani serangkaian latihan guna menghadapi Asian Games 2018 mendatang. Good luck! (nen/c25/raf)
DOK.PRIBADI
DEDIKASI DARI SANG AHLI Berawal dari judo, atlet muda Subhan Pradana mengembangkan Sandro Academy menjadi wadah bagi para generasi muda untuk berlatih meraih prestasi. Hingga kini, banyak kelas yang dibuka dan prestasi yang dicapai, termasuk dalam sambo. Bergabungnya pelatih muda yang terhitung menjadi pionir Sambo di Indonesia tersebut menjadi keunggulan akademi itu. Dengan sistem kursus yang rata-rata dua pertemuan per minggu, akademi tersebut telah meraih prestasi. Salah satunya di ajang Jagsport Judo Open Championship.
Usia 12–15 tahun
30%
16–18 tahun
30%
19–20 tahun
Mutiara Amanda, Atlet Sambo
DOK.PRIBADI
40%
JUMLAH RESPONDEN 1.010 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN. ILUSTRASI: GANES/ZETIZEN TEAM • LAYOUT: RAMA/ZETIZEN TEAM
METROPOLIS
30
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
Empat Pekerja Panti Pijat Terjaring Razia Laporan RIRI RADAM, Kota BISNIS panti pijat yang diduga hanya kedok untuk menjalankan aktivitas prostitusi di sepanjang Jalan Lintas Timur dirazia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Pekanbaru, Jumat (6/7) malam. Empat wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK) diamankan. Penertiban mengerahkan puluhan personel Satpol PP bersama masyarakat setempat. Satu per satu panti pijat yang berada di pinggir jalan perbatasan Kota Pekanbaru-Kabupaten Pelalawan itu tak luput dari penyisiran. Namun, kedatangan tim penegak peraturan daerah (perda) diduga telah diket-
Kami menindalanjuti adanya laporan dari masyarakat. Karena keberadaan aktivitas tersebut meresahkan. AGUS PRAMONO Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru.
ahui pemilik tempat usaha, sehingga banyak didapati dalam keadaan tutup. Kondisi itu, ternyata tidak membuat Satpol PP hilang akal. Mereka melakukan penyitaan dan pengamanan terhadap fasilitas berupa belasan kasur yang diduga
untuk menjalankan bisnis esek-esek tersebut. Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono mengatakan, penertiban ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang meresahkan keberadaan prostitusi panti
pijat. Dikatakan dia, setidaknya ada 10 titik yang dilakukan penyisiran. “Kami menindaklanjuti adanya laporan dari masyarakat. Karena keberadan aktivitas tersebut meresahkan,” ujar Agus Pramono. Disampaikan Agus, sebelumnya telah dilakukan sosialisasi kepada pemilik usaha untuk menghentikan aktivitasnya, akan tetapi tidak diindahkan. “Sosialisasi sudah kami lakukan. Tempat usaha yang terjaring razia kami berikan lagi surat peringatan untuk menutup aktivitas. Jika masih membandel kami berikan sanksi tegas,” paparnya. Terhadap pekerja panti pijat yang terjaring razia,
lanjut Agus, dibawa ke Kantor Satpol PP Pekanbaru untuk dilakukan pendataan. Selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial (Dissos) Kota
Pekanbaru guna dilakukan pembinaan. “Empat wanita yang terjaring, kami data. Kemudian diserahkan ke Dissos
untuk proses selanjutnya. Kalau bukan warga Pekanbaru tentu akan dipulangkan ke daerah asal,” ujar Agus.(fia)
Perlu Perhatian Khusus Keluarga KOTA (RP) - Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ), orang dengan gangguan jiwa bisa kembali pulih dan menjalankan aktivitasnya di tengah masyarakat. Namun hal itu harus mendapat dukungan dari keluarga dan masyarakat. Dokter Haznelli Juita MM menjelaskan bahwa seseorang dengan gangguan jiwa merupakan orang yang bisa disembuhkan, dan sangat bergantung kepada keluarga dan masyarakat. “Jadi jangan ada stigma di masyarakat, apabila ada orang yang punya riwayat gangguan jiwa itu dilarang untuk bekerja. Dia bisa untuk itu, tetapi memang harus diingatkan untuk berobat rutin dan kontrol, bisa ke RSJ atau ke puskesmas,” jelasnya wanita yang juga merupakan Direktur RSJ Tampan ini. Pasien dengan gangguan jiwa, dikatakan Hazznelli, merupakan penyakit yang bisa disembuhkan dan ber-
REDAKTUR: GEMA SETARA
hak untuk mendapatkan pengobatan. “Jadi, pasien gangguan jiwa ada semacam jaminan bahwa selama 21 hari akan bisa dipulangkan. Hanya saja, banyak keluarga yang tidak mau menjemput hingga akhirnya pasien dirawat hingga tiga bulan,” katanya. Dirinya berharap, keluarga pasien harus datang ke rumah sakit setidaknya sekali dalam sebulan. Rata-rata pasien dirawat selama dua hingga tiga bulan. “Makanya itu, paling tidak keluarga harus datang agar kami bisa memberi motivasi dan penyuluhan tentang cara merawat pasien atau keluarganya yang dengan gangguan jiwa,” sebutnya. Setiap tahun, ada banyak pasien yang dinyatakan boleh pulang dari RSJ yang terletak di Jalan HR Soebrantas ini. “Pasien di sini itu ibarat seseorang yang mengidap penyakit hipertensi. Dia harus diobati.
Kalau pasien dipulangkan dan di rumahnya itu tidak diberi obat, ataupun pera-
watan dari keluarganya, bisa kambuh dan balik lagi ke RSJ,” sebutnya.(cr9)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS Gedung Uji Kendaraan Tak Kunjung Dibangun Kondisi ini KOTA (RP) dikatakan Kendi, Pemerintah Kota karena terkendala (Pemko) Pekanbalahan yang dijadiru terancam gagal kan sebagai lokasi menerima bantuan pembangunan dari pusat, akibat sekitaran Terminal pembangunan geBRPS masih ditemdung uji kendaraan pati pegadang atau pengujian KENDI yang melakukan kendaraan berHARAHAP aktivitas bongkar motor (PKB) tak muat. kunjung terealisasi. “Kami menunggu pedaDalam perencanaan, gedung PKB atau Kir diban- gang meninggalkan tempat gun tiga lantai di atas tanah yang sekarang. Supaya kami bisa memulai pekerjaan,” milik pemko di sekitaran ujar Kendi kepada Riau Pos, Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS), Jalan Ahad (8/7). Untuk relokasi aktivitas Tuanku Tambusai. Di mana tersebut sambung mantan pengerjaannya dilakukan Sekretaris Badan Pendapasecara bertahap. Pada tan Daerah (Bapenda) Kota tahap awal pembangunanPekanbaru, telah dilakukan nya menggunakan dana beberapa kali pertemuan bersumber dari Anggaran dengan organisasi perangPendapatan dan Belanja kat daerah (OPD) terkait. Daerah (APBD) sebesar Bahkan lahannya juga suRp2,5 miliar untuk lantai dah disiapkan tidak jauh satu. dari tempat yang lama. Lalu, kelanjutan pemAkan tetapi diakuinya, bangunannya diusulkan hingga kini para pedagang menggunakan dana dari tak kunjung pindah. Anggaran Pendapatan dan “Apa masalahnya saya Belanja Negara (APBN) tidak tahu, karena bukan hingga rampung. Beserta kewenangan saya. Kondisi dengan alat-alat pengujian ini yang menghalangi kendaraan. Saat ini, tempat pembangunan,” paparnya. pengujian kendaraan di Dengan waktu yang Jalan HR Soebrantas milik Provinsi Riau yang dipinjam tersisa kurang dari enam bulan menjelang akhir pakai kepada pemko. tahun disampaikan dia, Pelaksana Tugas Kepihaknya masih optimis pala Dinas Perhubungan pengerjaan fisik gedung (Dishub) Pekanbaru Kendi dengan dana Rp2,5 miliar Harahap ketika dikonakan rampung, sebab irmasi tak menampik tahun anggaran masih pembangunan gedung PKB molor dari waktu yang telah berjalan. Untuk itu dirinya, minta ditentukan. Mengingat kerja sama OPD terkait sebelumnya, proses pelakmenyelesaikan tugas dan sanaan direncanakan pada kewajiban masing-masApril lalu.
ing. “Kami minta pedagang itu segera dipindahkan. Kalau tidak dibangun salah, anggaranya sudah tersedia, masak kita tidak bisa menggunakannya,” imbuh Kendi. Sementara itu ketika disinggung bersadarkan penelusuran Riau Pos di lpse.pekanbaru.go.id pengerjaan fisik tersebut belum dilelang, diperkirakan pelaksanaannya menghabiskan waktu yang cukup lama dalam mendapati pemenang. Terhadap persoalan itu Plt Kadishub mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti mengapa belum diajukan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP). “Saya cek, saya tanya nanti ke PPTK yang membidangi. Kami upayakan secepatnya dilelang,” tutupnya. Terpisah Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kepada pedagang bongkar muat untuk pindah ke tempat yang telah disediakan. “Seharusnya tidak ada persoalan lagi, karena kami sudah minta mereka pindah,” kata Ingot. Ditambahkan dia, pihaknya akan kembali melakukan pengecekan ke Terminal BRPS Pekanbaru apabila para pedagang belum pindah. “Nanti saya cek lagi ke sana,” singkat mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru itu.(rir)
Lurah Minta Pengawalan Sambungan dari hal. 25 Harapan Jaya selama sebulan belakangan lantaran merasa terancam. Ancaman itu berasal dari oknum yang memaksanya untuk menandatangani surat keterangan ganti rugi (SKGR) tanah di wilayah RT 006/ RW 003 sekitaran Terminal Bandar Raya Payung Sekaki. Ia pun menolak untuk menandatangani karena status tanah tersebut dalam sengketa. “Namun hingga Sabtu (7/7) saya masih diteror lewat SMS. Ini ada bukti-bukti SMS dari mereka di-handphone saya yang berisi teror agar saya menandatangani surat itu. Namun saya tidak pernah merespon,” katanya lagi. Bantah Tanah Sengketa Dalam pada itu, kekha-
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
watiran Lurah Bandar Raya menandatangani SKGR karena menilai tanah tersebut sengketa, dibantah oleh pemilik lahan Abdul Malik. Kepada Riau Pos, Ahad (8/7), Abdul Malik yang didampingi kuasa hukumnya Rasyidin Daud Dolok Saribu SH mengatakan, objek tanah yang disebutkan Lurah Bandar Raya sama sekali tidak ada unsur sengketa dengan pihak lain. ‘’Tidak benar tanah saya itu bersengketa, sehingga lurah takut menandatangani SKGR. Itu dibuktikan dengan surat Kepala Kantor Badan Pertanahan (BPN) Kota Pekanbaru Iria Darmaja SH MH tanggal 26 Januari 2018 dengan No 175/600.14-17/1/2018 yang ditujukan kepada Camat Payung Sekaki bahwa Akta Jual Beli (AJB Nomor 866/
SH/1983, lahan tersebut milik an. Abdul Malik. Bahkan ada surat pernyataan dari Camat Siak Hulu No.590/ PEM/SH/2018-84, tentang surat alih wilayah dan keterangan terhadap surat AJB No.866/SH/1983 an. Abdul Malik sudah menyebutkan tidak bermasalah,’’ tegasnya. Sedangkan Rasyidin Daud Dolok Sar ibu SH kuasa hukum Abdul Malik juga menyebutkan, bahwa kepemilikan tanah SKGR atas nama Abdul Malik, yang akan dipecah menjadi 18 surat tersebut, persoalannya terjadi sudah lama. ‘’Meski kami sudah mengurus secara resmi untuk pemecahan surat tanah tahun 1989 dari AJB (akta jual beli) ke SKGR, lurah tak mau menandatanganinya,’’ kata Rasyidin. (cr9/ksm)
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
31
Ditambah 48 Pelajar Lagi Sambungan dari hal. 25 (Permendikbud) Nomor 14/2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, setiap kelas diisi sebanyak 32 siswa. Namun, karena ada warga tempatan yang tak tertampung, maka pihaknya akan menerapkan beberapa kebijakan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Di antaranya dengan menambah jumlah peserta didik per kelasnya. “Tentu aturan ini kami berlakukan dulu. Tapi, karena ada warga tempatan yang tidak masuk, maka kami berikan kebijakan. Mungkin satu kelas akan diisi 40 siswa,” ungkap Jamal. Untuk di SMP Negeri 21, kata dia, akan ada penambahan sekitar 48 peserta didik baru mengingat ruang belajar untuk peserta didik baru terdapat enam kelas. ”Dari 32 ke 40. Itu artinya ada penambahan delapan orang per kelas. Jumlah kelas ada enam. Jadi ada sekitar 48 siswa lagi kami tambah,” sebutnya. Disampaikan Jamal, penambahan siswa tersebut diperuntukkan bagi warga tempatan dan bagi peserta didik kurang mampu yang tinggal di sekitaran sekolah. Untuk itu, pihaknya telah meminta kepala sekolah, komite,
lurah, rukun warga (RW) serta rukun tetangga (RT) untuk melakukan pendataan. “Kami peruntukkan bagi warga miskin (kurang mampu, red) dan warga tempatan. Dengan ini saya rasa tidak ada lagi jumlah 100 anak tempatan yang tak tertampung. Kebijakan ini tidak hanya di Kecamatan Tampan saja, di wilayah lain juga kami lakukan,” imbuhnya. Dalam penerimaan ini, sambung Jamal, tidak ada dilakukan pemungutan terhadap biaya apapun sama halnya dengan penerimaan peserta didik tahap pertama. Pihaknya mengimbau kepada orang tua untuk tidak memberikan sejumlah uang apabila ada pihak sekolah yang memintanya. “Tahap pertama itu gratis, untuk tahapan kedua ini tidak ada dipungut uang sepersen pun, saya maunya itu. Orangtua jangan mau membayar, apakah uang kursi namanya atau lainnya. Kalau ada yang menjanjikan bisa masuk tapi bayar jangan mau,” tegasnya. Dipaparkan Jamal, setiap tahunnya terdapat sekitar 14.000 murid lulusan SD. Sementara daya tampung tingkat SMP negeri hanya sebanyak 9.000 orang. Kondisi ini yang membuat tidak semuanya dapat masuk ke sekolah
negeri. “Saya pun tidak mungkin membuat kebijakan satu kelas isi 50 siswa. Kami minta orang tua untuk berbesar hati ke sekolah swasta,” jelasnya. Selain itu, dikatakan Jamal, pihaknya berencana akan membangun sekolah baru untuk jenjang pendidikan di daerah Sidomulyo dan Jalan Teropong. Sebab jumlah penduduk di wilayah tersebut dinilai sangat padat. “Ke depan, saya sudah rencanakan bangun sekolah negeri di sana,” sebutnya. Masih Menunggu Sementara itu, hingga kemarin warga dan tokoh masyarakat yang tinggal di sekitar SMPN 21 Pekanbaru masih belum mendapatkan jawaban dan solusi untuk anak-anak mereka yang tidak diterima masuk SMPN 21. Warga masih menunggu kepastian dari pihak sekolah terkait jawaban dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan Pemerintah Kota Pekanbaru. “Kami masih menunggu kabar, mungkin besok (hari ini, red) sudah ada kabar dari pihak sekolah. Karena warga tentu juga menunggu informasi perihal ini. Warga silahkan menunggu kabar dari RT dan RW tempatan. Karena ini prosedurnya juga jauh hingga ke Wali Kota tentu tidak langsung.
Apalagi terkena hari libur. Bagaimana di hari Senin kami menunggu kabar berharap ada kepastian besok (hari ini, red),” ungkap RW 02 Kelurahan Sidumulyo Timur Kecamatan Tampan, Abu Bakar Nasution dihubungi, kemarin. Hal sama juga dikatakan RT 01 RW 02 Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai, Suardi. Kepastian belum didapati warga sekitar tempatan sekolah tersebut dan masih menunggu kabar dari hasil penyelesaian protes tiga hari lalu. “Sampai sekarang belum ada kabar, kami tidak tahu belum perkembangannya. Terakhir tahunya bahwa Kepala SMPN 21 memang telah menemui Kepala Dinas Pendidikan. Kami tahu prosedurnya memang hingga ke atas, tentu tidak memakan waktu sebentar,” tutur Suardi. Sesuai jadwal, hari ini Senin (9/7) kegiatan belajar mengajar sudah dimulai. Hal tersebut juga dikatakan Kepala SMPN 22 Pekanbaru H Asmar SPd pada Kamis (7/7) lalu. “Hari Senin (9/7) sudah mulai sekolah untuk kelas delapan dan sembilan. Sedangkan kelas tujuh yang baru masuk akan melalui masa perkenalan lingkungan sekolah dulu,” ujar Asmar.(rir/cr8/yls)
2019, Dishub Tidak Lagi Kelola Parkir Sambungan dari hal. 25 pelayanan bagi masyarakat,” ungkap Wako. Diakui orang nomor satu di Pekanbaru, dirinya kecewa dengan pengelolaan parkir di bawah Dishub Pekanbaru karena tidak berjalan dengan efektif dan tidak sesuai dengan yang diharapkan dalam raihan pendapatan asli daerah (PAD). “Kami harapkan raihan retribusi dari sektor parkir, hasilnya lebih maksimal dari yang sekarang,” imbuhnya. Sebelumnya, Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru Azmi mengatakan, nantinya ada tujuh zona parkir yang tersebar di seluruh kecamatan diswastanisasikan. Rencana ini sebenarnya ditarget sejak Maret lalu, namun urung terealisasi dikarenakan adanya beberapa kendala. “Sebelumnya direnca na k a n Feb r u a r i at au Maret sudah final. Tapi terlewatkan jadwal lelang-
nya. Artinya masih sistem lama yang dijalankan dulu,” ungkap Azmi. D e nga n d i s e ra h ka n nya pengelolaan parkir ke pihak ketiga, lanjut Azmi, Dinas Pe rhu bu nga n ( D i s hu b ) Kota Pekanbaru telah melakukan kajian-kajian terhadap tujuh zona yang akan dilelang. “Kajian sudah dilakukan Dishub. Masing-masing zona sudah ada kajiannya berserta pembagian zona, tapi belum dilelang,” jelasnya. Ketika ditanya mengenai wilayah pembagian zona parkir tersebut, Azmi mengaku, tidak mengetahui secara pasti. Dia mengarahkan untuk menanyakan ke Dishub Kota Pekanbaru. “Zona dimana saja, itu Dishub yang tau,” papar Azmi. Tarif Tidak Sesuai Perda, Laporkan! Sementara itu, setiap Ahad pagi, petugas Dinas Pe rhu bu nga n ( D i s hu b ) Kota Pekanbaru diturunkan untuk melakukan pen-
gawasan serta penertiban lokasi parkir di area car free day (CFD ) sekitar Jalan Jenderal Sudirman. Jika ada juru parkir yang memungut tarif parkir di luar ketentuan peraturan daerah (perda), warga diminta untuk segera melapor ke petugas yang ada di lokasi. “Tarif parkir sesuai perda itu Rp1.000 untuk motor dan Rp2.000 untuk mobil. Kalau ada yang memungut di luar ketentuan, maka laporkan langsung ke anggota Dishub yang ada di lapangan. Jika memang kedapatan, maka juru parkir akan langsung diberhentikan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Kendi Harahap kepada Riau Pos, Ahad (8/7). Dijelaskannya, petugas Dishub memang rutin setiap Ahad memantau kawasan di area CFD. “Tiap Ahad pagi kami terus memantau di area CFD. Seperti tadi, saya langsung bersama anggot
menyisir tiap area parkir dan menegur jukir yang tidak memakai rompi parkir dan lainnya. Sebenarnya kami sudah bagi tugas dan instruksikan untuk pengawasan area parkir dan jukir di area CFD ini. Tetapi mungkin dari koordinatornya belum menegaskan,” ujarnya. Ia mengimbau masyarakat dapat bekerja sama dan berpartisipasi dengan menaati aturan lalu lintas dengan tidak parkir di sembarang tempat serta melaporkan dan menegur jukir yang tidak sesu a i d e n g a n p e ra t u ra n . “Kami mengajak masyarakat dapat membantu Dishub dengan bekerja sama dan berpartisipasi dengan cara mengikuti aturan lalu lintas dan bayarlah parkir sesuai dengan perda. Jika ada yang tidak menaati peraturan perda, laporkan ke anggota kami di lapangan. Di area CFD, parkiran kendaraan di tempat yang sudah kami atur,” tuturnya.(rir/cr8)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS
32
Riau Pos SENIN, 9 JULI 2018
Polisi Terus Lakukan Penyidikan Asal Sabu Milik Pengendara Motor KOTA (RP) - Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru kini masih melakukan pengembangan terkait tangkapan sabu terhadap dua orang lelaki pengendara sepeda motor, Rabu (4/7) lalu. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia mengatakan bahwa terkait tangkapan tersebut, kini kedua lelaki tersebut masih dilakukan penyidikan. “Belum diketahui darimana asal sabu mereka dapatkan, saat ini keduanya telah kami tahan,” ujarnya kemarin. Pemberitaan sebelumnya, dua orang lelaki pengendara sepeda motor diamankan petugas kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru, Rabu (4/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Kedua pria tersebut diamankan karena diduga memiliki satu paket kecil narkotika jenis sabu-sabu. Kejadian tersebut berawal saat dua orang personel Satlantas Polresta Pekanbaru Bripka M Syafrial dan Brigadir Ganda Prima melaksanakan tugas pengaturan di Pos Gurindam 7 Jalan Riau.
Saat itu keduanya melihat dua orang pengendara berinisial MG (18) berboncengan dengan M (22) dengan gerak-gerik mencurigakan, saat itu keduanya menggunakan sepeda motor Honda Revo warna hitam merah tanpa helm ganda dan tidak pakai kaca spion yang datang dari arah Jalan Ahmad Yani menuju arah Jalan Soekarno-Hatta. Melihat adanya pelanggaran lalu lintas tersebut Brigadir Ganda lalu memberhentikan dan menyuruh pengendara untuk berhenti ke pinggir jalan. Pada saat dihentikan pengendara M yang saat itu dibonceng melompat dari sepeda motor sambil membuang sesuatu dan mencoba melarikan diri. Melihat hal tersebut seorang petugas lainnya Bripka M Syafrial langsung mengejar dan akhirnya pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti yang dibuang berupa satu paket kecil yang diduga narkotika jenis sabu sabu.(man)
SAKIMAN/RIAU POS
TERSANGKA NARKOBA: Satres Narkoba Polresta Pekanbaru saat melakukan penangkapan terhadap salah seorang diduga bandar narkoba di Kampung Dalam, Rabu (4/7/2018).
Jaringan Sabu Tangkapan Petugas Bandara Terputus KOTA (RP) - Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru terus melakukan penyelidikan terkait adanya tangkapan narkotika jenis sabu yang diamankan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara, Sultan Syarif Kasim (SSK II) Pekanbaru, terhadap dua calon penumpang yang diamankan, Sabtu (30/6) lalu. Sebab jaringan keduanya sampai sejauh ini masih terputus. “Ya, kami masih terus melakukan pengembangan,” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia. Menurutnya saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait asal usul barang haram
REDAKTUR: DESLINA
tersebut, sementara dua orang warga Banjarmasin berinisial A dan W telah diamankan. Pemberitaan sebelumnya terkait dengan adanya penangkapan dua orang pria asal Banjarmasin di Bandara SSK II yang diamankan petugas Avsec waktu lalu, terus dilakukan upaya pengembangan. Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Deddy Herman, Jumat (6/7) lalu juga menyampaikan, kedua tersangka berinisial A dan W mengaku sudah dua kali khusus menjemput sabu ke wilayah Riau. Dari keterangan kedua tersangka, sabu tersebut mereka jemput di daerah Bagansiapi-api.(man)
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
GIRING TERSANGKA: Petugas menggiring tiga tersangka pembobol rumah di Mapolda Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis (5/7/2018).
Waspadai Investasi Bodong Laporan ADE CHANDRA, Kota MARAKNYA fenomena investasi bodong, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya praktik investasi bodong tersebut. Yakni dengan melaporkan ke Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi bentukan OJK di Jalan Ariin Achmad Nomor 35, Pekanbaru. “Melalui satgas tersebut berfungsi sebagai pihak yang menerima informasi terkait adanya dugaan-dugaan investasi bodong. Walaupun nantinya untuk dapat sampai ke ranah hukum, tetap dari masyarakat yang harus mengadukan ke aparat hukum. Selain itu, kami juga yang memberikan informasi kepada masyarakat perusahaanperusahaan investasi bodong yang memang telah di-blacklist,” kata Kepala Bagian Pengawasan Bank OJK Provinsi Riau Elvira Azwan kepada Riau Pos, Ahad (8/7). Dikatakannya, saat ini secara nasional banyak laporan investasi bodong ke OJK. Seperti terkait adanya kasus salah satu agen
travel umrah yang sempat menjadi pembicaraan di masyarakat beberapa waktu lalu. Beberapa perusahaan di Riau memang telah ada di-blacklist. Banyak faktor di lingkungan masyarakat yang menyebabkan masyarakat tidak mengadukan adanya dugaan investasi bodong. Pertama, karena banyak masyarakat yang tidak mengetahui itu investasi bodong. Kedua karena adanya rasa malu jika melaporkan karena namanya akan menjadi pembicaraan di lingkungan masyarakat karena tertipu atau lainnya. Ketiga adalah masyarakat yang memang sama sekali tidak mengetahui bahwa itu semua bisa dilaporkan untuk ditindaklanjuti. Menurutnya, salah satu banyaknya laporan dari pusat adalah adanya dugaan agen travel umrah bodong karena memang belum mendapat izin dari Kementerian Agama. Jadi, agen tersebut bukanlah agen travel umrah melainkan agen travel biasa. Untuk itu, jika ada masyarakat yang telah mendaftar lama untuk naik haji tetapi belum ada kabar, maka segera laporkan.
“Kami berharap masyarakat di Riau tidak ragu menyampaikan hal mencurigakan terkait agen travel umrah bodong. Sejauh ini di Riau belum ada, namun jika terdapat ada maka kami akan koordinasikan langsung ke OJK pusat,” ungkap Elvira. Masyarakat Belum Pahami Produk Jasa Keuangan Sementara itu, kondisi tingkat pemahaman masyarakat terkait jasa keuangan saat ini masih sangat rendah. Dari 100 orang masyarakat Riau, hanya 68 orang yang memanfaatkan jasa keuangan. Sedangkan yang telah memahami tentang ketentuan produk jasa keuangan hanya berjumlah 29 orang. “Khususnya, masyarakat Riau belum memahami produk jasa keuangan. Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016, kondisi menunjukkan indeks literasi keuangan sebesar 29,66 persen dan indeks inklusi keuangan sebesar 67,82 persen,” kata Kepala Bagian Pengawasan Bank Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) Provinsi Riau Elvira Azwan. Untuk itu, strategi nasional literasi keuangan Indonesia yang dicanangkan oleh OJK sejak 2013 dilaksanakan seperti melalui Hari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) yang dilaksanakan serentak secara nasional, Ahad (8/7) di area car free day, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru sebagai sarana sosialisasi dan edukasi produk keuangan di tengah masyarakat. “Hari jadi ini jatuh di tanggal 21 Mei, namun karena Ramadan jadi dilaksanakan di tanggal 8 Juli serentak di seluruh Indonesia. Di tahun kedua ini untuk Riau diadakan di Pekanbaru, tahun lalu diadakan di Rohil, tahun depan akan pindah ke kabupaten lainnya,” tutur Ketua DPD Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia Riau Jansen Lingga. Dikatakan Jansen, ini merupakan sarana bagi pelaku industri BPR-BPRS untuk meningkatkan dan membangun tingkat literasi serta pemahaman akan keberadaan, kiprah, peran dan manfaat industri.(cr8)
UAS Diundang Ceramah ke Polresta KOTA (RP) - Dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-72 Bhayangkara yang jatuh pada Ahad (1/7) lalu, Polresta Pekanbaru banyak mendapat ucapan selamat dari berbagai pihak. Untuk mengambil keberkahan di hari jadi Bayangkara itu, Ustaz Abdul Somad (UAS) hari ini, Senin (9/7) pagi diundang Polresta Pekanbaru untuk menyampaikan ceramahnya. UAS dijadwalkan berceramah di Polresta Pekanbaru tepatnya di halaman belakang Polresta. Ustaz yang mendapat gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara ini memberi ceramah keagamaan dimulai pukul 07.00 WIB. “Pagi dimulai. Acaranya ini dalam
rangka memperingati HUT ke-72 Bayangkara,” kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia saat dikonirmasi Riau Pos kemarin. Sebelumnya Dandim 0301 Pekanabaru Letkol Inf Andri Sulistiawan SSos dan Dandenpom Pekanbaru Letkol Cpm Donny Aguspriyanto beserta jajaran juga mendatangi Mapolresta Pekanbaru untuk memberikan selamat. Kedatangan Dandim dan Dandenpom disambut hangat oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto. Ia menyampaikan semoga sinergritas TNI-Polri yang dibangun selama ini akan lebih erat dan kuat guna menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat, juga menjaga keutuhan NKRI.(man)
TATA LETAK: SYUKRI