17 JANUARI 1991-2018
23
KAMIS, 26 JULI 2018 12 ZULKAIDAH 1439
HARI LAGI
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
28 HALAMAN
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
akomodir visi misi
syamsuar-edy Terkait Pembahasan RAPBD Riau 2019
Sekarang masalah aturan dan ketentuan, kalau ada pengalaman atas kondisi dimaksud sebelumnya ada persoalan, tentu harus dipertimbangkan lagi. Tapi kalau ketentuan ada, kenapa tidak
Laporan TIM RIAU POS, Jakarta dan Pekanbaru KEINGINAN Syamsuar-Edy Natar Nasution sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur terpilih dalam Pilkada Serentak Baca Akomodir Halaman 11
ARSYADJULIANDI RACHMAN Gubernur Riau
Drs H Syamsuar MSi, sang Gubernur Riau Terpilih (2-Habis)
Alhamdulillah kami diberi kesempatan sesuai dengan visi dan misi kami yang kami sampaikan ke masyarakat. Keputusan nantinya melalui dewan melalui banggar dan TAPD
Serius Bertarung, Hasil Akhir di Tangan Allah
SYAMSUAR Gubernur Riau Terpilih
Kami, Syamsuar dan Edy Nasution... Tak hendak menjadi penguasa dan tukang perintah Kami hendak menjadi pelayan dan pembela warga Riau yang susah Yang menjadi korban dampak dari kemajuan di sekelilingnya Atau yang masih terpuruk dan tertinggal
Program Unggulan SyamsuarEdy saat Kampanye 1 2 3 4
5 6 7 8
TIMSES SYAM-EDY./RIAU POS
BERDOA: Ekspresi Drs H Syamsuar MSi berdoa usai Salat Magrib di Masjid Raya Senapelan, begitu hasil quick count PolMark Research Center menempatkannya sebagai pemenang Pilgubri 2018, beberapa waktu lalu.
Catatan MHD NAZIR FAHMI, Pekanbaru BAIT-bait kata di atas benar-benar telah menggetarkan hati. Dalam video berdurasi 1 menit ini, sempena Hari Raya Idulitri, Syamsuar menyampaikan isi hati dan janjinya. Kini, berkat keriusan, tekun dan kerja keras, Drs H Syamsuar MSi-Brigjend (Purn) Edy Natar Nasution setapak lagi akan menjadi pelayan dan pembela warga Riau. Kerja keras yang dilakukan, telah mengantarkan Syamsuar-Edy Nasution menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih. Berupaya maksimal sebagai bentuk ikhtiar yang diiringi dengan doa. Kunci utama semuanya tentunya keridhoan Allah. Hasil akhirnya ada di tangan-Nya.
Pendidikan Berkualitas Pelayanan Kesehatan Lebih Baik Pemerataan Pembangunan Peningkatan Ekonomi Kerakyatan dan Penanggulangan Kemiskinan Penyediaan Lapangan Kerja Pembangunan Keagamaan Pembangunan Pariwisata dan Budaya Penyelenggaraan Pemerintah yang Baik
Baca Serius Halaman 11 SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI
Bom Air dan Hujan Buatan Mulai Dilakukan
Kerahkan 168 Bus, Angkut 18 Kloter ke Makkah
JAKARTA (RP) – Pemerintah mengantisipasi peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) jelang masuknya puncak musim kemarau yang jatuh pada Agustus depan. Terlebih, Kota Palembang yang menggelar pesta Asian Games 2018 termasuk kawasan raDWIKORITA wan terdampak karhutla. KARNAWATI
MADINAH (RP) – Hari ini para jamaah calon haji (JCH) dari 18 kloter akan diberangkatkan ke Makkah. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengerahkan 168 bus untuk mengangkut para JCH
secara bergelombang. Total ada 7.331 JCH yang bergerak menuju Makkah. Gelombang pertama akan diberangkatkan pukul 06.00 waktu setempat. Konsultan Pembimbing Iba-
dah Haji PPIH Arab Saudi Ahmad Kartono menyatakan, seluruh JCH harus mengenakan pakaian ihram sebelum naik bus. ’’Niat ihramnya nanti di Bir Ali atau
SUBUH ZUHUR ASAR 04.54 12.20 15.44 MAGRIB ISYA 18.26 19.38 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
FOKUS pada upaya untuk memperkuat pelaksanaan program prioritas, terutama peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui penguatan skill dan produktivitas. Itulah yang diminta Presiden RI Joko Widodo dalam penyusunan RAPBN 2019. Baca Catatan Halaman 2
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Baca Kerahkan Halaman 2
Ormas Tak Punya Wewenang Larang Ceramah UAS
Baca Bom Halaman 11
Catatan Kecil untuk RAPBN 2019
yang juga disebut Dzul Hulaifah,’’ katanya. Secara keseluruhan, ada 1.400 bus yang dikerahkan untuk mengangkut para JCH
HUMAS PEMPROV FOR RIAU POS
BERBINCANG: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (kiri) berbincang dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko usai Rapat Koordinasi Penanggulangan Karhutla di Jakarta, Rabu (25/7/2018).
JAKARTA (RP) - Ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali mendapat hadangan. Rabu (25/7), muncul surat dari organisasi masyarakat (ormas) Patriot Garuda Nusantara (PGN), dalam surat itu meminta agar UAS tidak diberikan izin untuk berceramah di Pedurungan, Mijen, Semarang. Namun, Polri langsung bersikap, ormas tidak memiliki kewenangan dalam melarang sebuah acara atau kedatangan seseorang. Surat edaran PGN ditandatangani oleh
USTAZ ABDUL SOMAD
Baca Ormas Halaman 11
Istana Apresiasi Pola Penanganan Karhutla Riau Gubri Ingatkan Seluruh Pihak Serius Pertahankan Riau Bebas Asap PEKANBARU (RP) - Pola penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Provinsi Riau diapresiasi pihak istana melalui Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko, Rabu (25/7). Disampaikannya langsung dalam pertemuan yang dihadiri beberapa provinsi rawan karhutla di Tanah Air. Momentum ini juga ditegaskan Gubri H Arsyadjuliandi Rachman yang hadir dalam pertemuan dengan mengajak seluruh pihak di Riau agar tetap serius mempertahankan Riau bebas asap tahun ini dan tahun-tahun mendatang. Hal itu terungkap dalam pertemuan
yang digelar Kepala Staf Kepresidenan di kantornya sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo dalam upaya penanggulangan karhutla yang kembali marak. Ini dilakukan sebab dalam waktu dekat, Indonesia bakal menjadi tuan rumah perhelatan akbar olahraga se-Asia, Asian Games 2018 yang dimulai 18 Agustus mendatang. Moeldoko yang didampingi Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya Baca Istana Halaman 2 TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2
Kerahkan 168 Bus, Angkut 18 Kloter ke Makkah Sambungan dari hal. 1 dari Madinah ke Makkah. Sebagian bus tampak masih gres. Fasilitas di dalam bus tergolong lengkap. Semua bus dilengkapi peranti global positioning system (GPS) yang bisa dikontrol operator pusat. Bus buatan Cina itu juga memiliki soket listrik di tiap kursi untuk mengisi ulang ponsel. Ada juga lampu baca di atas kursi penumpang. Bus juga dilengkapi televisi, AC, bagasi bawah, toilet, kulkas, air minum, pengeras suara, alat pemadam kebakaran, kotak P3K, serta alat pemecah kaca. Ada juga dua CCTV di depan dan belakang kabin bus. Menurut Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi Subhan Cholid, bus yang digunakan tahun ini sedikit berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. ’’Sebagian bus adalah model terbaru yang sebenarnya baru akan diperkenalkan ke publik
pada 2019, tapi sudah siap digunakan untuk jamaah Indonesia tahun ini,’’ paparnya. Karena itu, Subhan menjamin keamanan dan kesiapan bus-bus tersebut. Dia melanjutkan, lima jam sebelum keberangkatan, para sopir bus yang semuanya adalah warga Arab Saudi harus mengikuti tes narkoba. Setelah dinyatakan sehat dan bebas narkoba, para driver diizinkan untuk mengantar rombongan CJH. ’’Pemeriksaan dilakukan tim dari Arab Saudi. Kalau terbukti ada sopir yang pakai narkoba, akan kami kembalikan ke mereka,’’ ujar Subhan. Di sisi lain suhu panas yang terjadi di Arab Saudi mempengaruhi kesehatan jamaah haji. Hingga Selasa (24/7) ada 124 pasien yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah. Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusuf Singka, penyakit terbanyak yang diderita pasien rawat jalan adalah insfeksi saluran
pernapasan atas (ISPA). Sedangkan mereka yang dirawat di KKHI kebanyakan karena dehidrasi dan luka bakar di telapak kaki. ”Adapun rinciannya adalah 41 orang dirawat inap, tujuh orang dirujuk ke RS King Fadh. Selebihnya diperbolehkan pulang,” katanya, kemarin. Sedangkan jemaah haji yang meninggal hingga kemarin mencapai lima orang. ISPA dipengaruhi oleh debu. Sedangkan dehidrasi dan luka bakar ini akibat suhu yang panasnya bisa mencapai 53 derajat. Ketiga penyakit tersebut sebenarnya telah diantisipasi oleh Kemenkes. Setiap tahun, Kementerian Kesehatan menyiapkan paket berbekalan kesehatan untuk jemaah. Paket terdiri dari dua lembar masker kain, satu kotak masker sekali pakai berisi 50 lembar, botol penyemprot air ukuran 500 mililiter, 10 sachet oralit, balsem, lima lembar plester, dan empat lembar tisu basah. Semua barang-barang tersebut diberikan kepada jamaah
ungkap Kepala BPBD Riau Edwar Sanger. Dijelaskan Edwar, dengan kondisi hujan yang terus mengguyur beberapa daerah terpantau titik api. Kondisi di lapangan sudah mulai mereda setelah sebelumnya upaya penanggulangan terus dioptimalkan bersama tim Satgas Siaga Darurat Karhutla Riau dan tim dari kabupaten/kota di Riau. Hal ini pula, lanjutnya, yang dipaparkan Gubri mengenai kondisi penanggulangan di Riau kepada pimpinan dalam pertemuan di Jakarta kemarin.
“Memang penekanannya agar daerah dapat menjaga supaya tidak terjadi bencana asap seperti tahun sebelumnya, mengingat Asian Games sudah di depan mata,” papar Edwar Sanger. Sementara itu Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) sehari sebelum rapat bersama Kepala Staf Kepresidenan sudah melakukan tinjauan titik api hingga batas Sumatera Utara. Ia juga sudah intens meminta kepada seluruh pihak terkait di Riau agar dapat mengoptimalkan penanganan karhutla. Keseriusan seluruh unsur
di masing-masing embarkasi. Penyakit lainnya yang dijumpai para jamaah haji adalah jantung, hemorroid, diabetes millitus, hipertensi, infeksi bakterial, asma, dan dispepsia syndrome (magh, red). ”Pasien yang dirawat ratarata berusia di atas 60 tahun dengan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki,” tutur Eka. JCH Riau Kloter 6 Menuju Arab Saudi Rabu (25/7) kembali dilaksanakannya acara pelepasan jamaah calon haji (JCH) Riau yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 Embarkasi Batam. Kloter 6 ini merupakan gabungan JCH Kabupaten Kampar dan Pekanbaru. Acara pelepasan itu berlangsung pada pukul 03.30 WIB, dan kemudian berangkat dari Embarkasi Batam pada pukul 09.00 WIB. Diperkirakan, kloter ini tiba di Madinah pada pukul 13.50 waktu Arab Saudi. Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Umrah Kemenag Riau H Erizon Efendi Sag mengatakan
jamaah asal Kampar berjumlah 395 orang dan Pekanbaru 45 orang. “Tanazul berjumlah dua orang dari kloter 4 asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang kemarin menunda keberangkatannya karena sakit. Hari ini sudah bisa ikut berangkat. Satu orang atas nama Rodiah binti Atan Uwok yang berumur 52 tahun bersama mahromnya yang ditanazulkan dengan kloter enam,” katanya. Selanjutnya, jamaah yang tergabung dalam kloter 8 akan berangkat ke Embarkasi Batam pada Kamis (26/5). Kloter ini merupakan gabungan antara Kabupaten Bengkalis, Inhu dan Inhil. Sebanyak 197 JCH asal Bengkalis akan berangkat menuju Batam dengan menggunakan kapal laut Dumai Line 08 pada pukul 08.00 WIB. Mereka diperkirakan tiba di Pelabuhan Sekupang Batam pada pukul 14.30 WIB. Hal serupa dengan 198 JCH asal Inhil yang akan berangkat menggunakan jalur laut dengan menggunakan kapal
Riau Pos KAMIS, 26 JULI 2018
MV Sliver Star dan pada pukul 07.00 WIB. Sementara itu, JCH asal Kabupaten Inhu berangkat menggunakan jalur udara pada pukul 11.50 WIB. Jamaah asal Inhu ini berjumlah 116 orang. 443 JCH Pekanbaru Menuju Batam Sebanyak 443 JCH asal Pekanbaru kembali menuju Batam, Rabu (25/7). Para jamaah akan diinapkan selama satu malam di asrama haji, sebelum diterbangkan ke Tanah Suci. Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kota (Sekko) Pekanbaru Idrus mengatakan, proses pelepasan JCH yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 Embarkasi Batam berlangsung di Masjid Raya An-Nur Jalan Hang Tuah. Ditambahkannya, keesokan hari para jamaah baru akan berangkat ke Arab Saudi. “Tadi (kemarin, red) kami sudah melepas 443 JCH asal Pekanbaru menuju Batam, ditambahkan dua orang TPHD (tim petugas haji daerah, red) Provinsi
Riau,” ujar Idrus kepada Riau Pos. Pada kloter ini, sambung Idrus, terdapat lima petugas haji yang turut diberangkatkan. Di antaranya satu orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), satu orang dari Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia, serta tiga orang petugas kesehatan. “Jadi secara keseluruhan yang diberangkatkan berjumlah 450 orang,” paparnya. Sesampai di Asarama Haji Batam, para jamaah akan diinapkan satu malam sebelum berangkat menunaikan Rukun Islam yang kelima. Nantinya, sebut Idrus, para jamaah dilepas Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi. Sejauh ini dipaparkannya, untuk JCH asal Pekanbaru yang telah berangkat ke Tanah Suci berjumlah sebanyak 944 orang. “Rinciannya kloter II Batam sebanyak 441 orang, selang satu hari berangkat 15 orang. Kemudian berangkat lagi 45 orang dan kini sebanyak 443 orang,” imbuhnya. (oni/ttg/cr9/rir)
“Dengan perlengkapan yang ada, kondisi riil di lapangan dan pola penanggulangan menjadi hal yang dilaporkan dalam pertemuan dengan Pak Moeldoko tadi (kemarin, red). Kita sangat serius soal karhutla ini dan komit sekali melanjutkan Riau bebas asap,” tegasnya. Sementara mengenai pertemuan di Kantor Kepala Staf Kepresidenan, Gubri berterima kasih atas apresiasi yang diberikan atas kinerja daerah yang sudah konsisten dalam penanggulangan. Dalam pertemuan itu juga terungkap kemungki-
nan bakal dilakukan penambahan pasukan ke daerah jika diperlukan. “Pak Moeldoko juga sampaikan kalau memang daerah perlu bantuan, silakan dikoordinasikan. Dengan kondisi terakhir kita di Riau, alhamdulillah karhutla dapat ditangani. Mudah-mudahan terus terkendali,” harapnya. Selain dukungan tambahan personel baik TNI dan Polri jika diperlukan daerah, sambungnya, khusus Riau dukungan untuk pencegahan juga sudah disiapkan anggaran senilai Rp49,5 miliar dari Kementerian LHK.(egp/adv)
Istana Apresiasi Pola Penanganan Karhutla Riau Sambungan dari hal. 1 dan pihak terkait mengundang beberapa provinsi. Seperti Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi, Aceh, dan Kalimantan Barat (Kalbar) serta BNPB dan BMKG RI. Sementara Riau dihadiri langsung Gubri yang didampingi Kepala BPBD Riau Edwar Sanger. “Khusus Riau malah dapat apresiasi dari Pak Presiden yang disampaikan Pak Moedoko dalam rapat tadi karena tetap konsisten dalam menanggulangi karhutla,”
di pemerintahan maupun swasta dan masyarakat menjadi sebuah hal yang terus ditekankan agar dapat mempertahankan Riau bebas asap seperti dua tahun terakhir (2016-2017). “Saya sudah tinjau seluruh titik api. Khususnya di daerah yang banyak terpantau seperti Dumai, Rohil dan Bengkalis. Bahkan sampai batas Sumut dan seluruh pihak terus mengoptimalkan penanggulangan yang tergabung dalam tim Satgas,” kata Gubri yang meninjau karhutla Selasa (24/7) dari udara menggunakan helikopter.
Hal tersebut dilakukan, lanjutnya, mengingat sejak dua pekan terakhir sesuai dengan laporan BPBD tentang hot spot, memang wilayah Samsam-Duri, Dumai, dan Rohil hingga perbatasan RohilSumut terdapat titik api yang terus meningkat. Melalui penanggulangan, dia menegaskan kondisi di lapangan sudah ada perbaikan. Artinya hot spot berapa hari lalu bisa berkurang berkat kerja keras Tim Satgas. Baik darat maupun udara, ditambah dengan dibantu hujan yang turun pada beberapa daerah di pesisir.
BERBINCANG: Ustaz Abdul Somad Lc MA didampingi Wakapolri Komjen Pol Syafruddin berbincang dengan Muidah Jusuf Kalla di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Catatan Kecil untuk RAPBN 2019 Sambungan dari hal. 1 Niat dan rencana ini memang patut kita sambut baik secara bersama. Sebab, sejumlah kejadian dan peristiwa dalam beberapa tahun terakhir ini, ada kesan selalu kalah dengan negara lain yang serumpun. Seperti Singapura, Malaysia, dan hailand dalam hal kompetensi dan tingkat produktivitas maupun dalam hal daya saing. Tentunya fokus kepada peningkatan SDM ini diharapkan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang heboh serta gebyarnya hingar bingar, namun tetap saja tidak memperlihatkan hasil yang menggembirakan. Bila melihat rating yang dikeluarkan sejumlah lembaga riset internasional dalam hal berbagai parameter, di antaranya Global Competitivenes Index. Contoh konkret yang harus dibenahi adalah pengelolaan skill melalui SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang dirasakan dikelola dengan pola SMU dan vokasi (diploma) yang rasanya dikelola dengan pola cara mengelola universitas. Ini terlihat sederhana, namun berdampak secara mendasar. Bila boleh menyampaikan usulan terkait tingkat kesejahteraan nelayan dan dalam RAPBN 2019, harus menjadi prioritas juga. Karena sebagai negara maritim tentunya kita tidak bisa menerima dengan akal sehat, kehidupan para nelayan kita belum termasuk kategori sejahtera. Maka polemik mengenai pemberantasan illegal ishing dengan menenggelamkan kapal tidak menjadi solusi. Untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan harus dilakukan dengan secara bijak dan tidak asal tenggelamkan. Juga menyangkut kebijakan pelarangan 17 alat tangkap yang dikeluarkan. Pelarangan itu menyebabkan ekspor menurun, karena intensitas nelayan menangkap ikan menurun sekitar 40 persen. Lanjut kita beralih kepada penerimaan migas, yang sebenarnya kita harus cari tahu dan pahami benar. Mengapa produksi minyak mentah terus menurun dengan dalih jumlah cadangan minyak yang makin menipis? Dan apakah itu sesungguhnya benar? Ini yang
REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
perlu kajian dan keterbukaan kepada para stakeholder. Kita tahu pada lima tahun sebelumnya produksi minyak mentah Indonesia mencapai 1,4 juta barel/hari dan sekarang ini tinggal 600 ribu–700 ribu barel/ hari. Apa kita harus menyerah dengan adanya info tentang menipisnya cadangan minyak mentah di Indonesia? Secara data riset dari laporan Global Petroleum Survey 2016 yang dipublikasikan oleh Fraser Institute, ternyata Malaysia dinilai lebih menarik sebagai pilihan ladang investasi industri migas, bila dibandingkan dengan Indonesia. Yang dijadikan responden dalam riset tersebut bahwa dilakukan survei kepada sejumlah eksekutif dan manajer industri migas dunia terkait kendala untuk berinvestasi pada eskplorasi dan fasilitas produksi migas, pada sejumlah negara di dunia. Apa yang menjadi kendala di Indonesia? Walaupun yang dihimpun data tentang kendala apa saja, maka mencakup pajak yang tinggi, biaya regulasi pemerintah yang tinggi, ketidakpastian akan regulasi di industri hulu migas,
dan juga terkait kekhawatiran akan kestabilan politik dan keamanan pekerja. Dengan keterbatasan ruang pada artikel ini, sebenarnya masih banyak yang ingin disampaikan terkait ketangguhan dari mata uang rupiah. Mengacu kepada hukum pasar yang sangat sederhana yaitu supply versus demand, sebenarnya bisa terjawab mengapa rupiah begitu mudah digoyang atau bergoyang bila ada isu sentimen kecil saja. Menguatkan rupiah sebenarnya tidaklah begitu sulit. Tidak perlu pakai ilmu ekonomi makro, ekonomi mikro maupun ekonomi internasional. Lalu bagaimana solusinya? Ya, kita harus kurangi keperluan dolar AS kita. Caranya? Jawabannya, ya kita harus jawab dulu, apakah kita memang perlu sebenarnya mengimpor besar, apa perlu kita mengimpor jagung/gula/ garam/kedelai. Kesemuanya itu memerlukan dolar AS yang besar dan tambah lagi juga harus dijawab, apa perlu kita mengimpor minyak? Semoga catatan kecil pada artikel ini, bisa sebagai sekadar pencerahan bagi kita dan solusi harusnya kita cari bersama pula.***
TATA LETAK: WAN SARUDIN
PRO-BISNIS Â?Â? Â€ ‚ ƒ Â? „
 �
Â?
 Â? Â? Â? Â? Â
Š�„ � „  ‰ Š„ ‚ ‘
Â
…Š‡ Ž†‘ �‘‡ � „ � ‡
‚ ‹� Œ � � ‹‡ Œ
…†‡ ‡ �
3
Riau Pos KAMIS, 26 JULI 2018
ˆ � ‰Š�
‰ � ˆ �
„‡’ ‡…†
Â…ÂÂ? ˆ‡Š
Pertamina Ngotot Kelola Blok Rokan Chevron Ingin Perpanjang Laporan JPG, Jakarta
pin
DOKUMEN CHEVRON FOR RIAU POS
LADANG: Salah satu ladang minyak Blok Rokan di Duri, Riau di bawah kendali PT Chevron Paciic Indonesia, beberapa waktu lalu. Pertamina mengajukan diri untuk mengelola menyusul berakhirnya kontrak Chevron pada 2021.
PT Pertamina telah menyerahkan proposal pengelolaan Blok Rokan di Provinsi Riau kepada pemerintah. Namun, hingga detik ini, nasib proposal yang diajukan Pertamina tersebut belum menemui titik terang. Sekadar diketahui, Blok Rokan berada di bawah kendali PT Chevron Paciic Indonesia (CPI). Masa kontrak PT Chevron di blok itu bakal berakhir pada 2021 mendatang. Namun, sepertinya manajemen PT Chevron masih kepincut untuk memperpanjang kontrak pengelolaan blok tersebut. �Proposal sudah kami ajukan ke pemerintah,� tutur Vice President Corporate Communication PT Pertamina Adiatma Sardjito, ketika dihubungi JPG di Jakarta, Selasa (24/7). Meski begitu bilang Adiatama, bukan perkara mudah perusahaan BUMN untuk mengelola Blok Rokan. Pasalnya, pemerintah melalui kementerian Energi Sumber Daya Meneral (ESDM) juga membuka peluang terhadap kontraktor existing saat ini PT
Chevron Pacific Indonesia. Sikap pemerintah itu berbeda dibanding dengan Blok Mahakam atau blok terminasi lainnya yang diserahkan pengelolaannya ke Pertamina. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menilai, keinginan PT Chevron mengelola kembali Blok Rokan hal biasa. Hanya, untuk pengelolaan berikutnya, Chevron bisa berkolaborasi dengan PT Pertamina. “Ya, selanjutnya bisa saja joint sama Pertamina,� kata Luhut. Luhut menyebut Chevron memiliki teknologi untuk meningkatkan cadangan minyak di Blok Rokan, menjadi 1,2 miliar barel. Teknologi itu berupa enhance oil recovery (EOR). Chevron telah menjanjikan akan menanamkan modal di Blok Rokan 33 miliar dolar AS untuk tahap pertama dan tahap kedua senilai USD 55 miliar untuk menggenjot produksi minyak. �Jadi, di stage pertama, bisa mendapat 500 juta barel. Kemudian fase kedua 700 juta barel dengan investasi 55 miliar dolar AS,� terang Luhut. Sementara Pakar Hukum Sumber Daya Alam Universitas Tarumanagara Ahmad Redi menyebut keberpihakan pemerintah kepada Pertamina relatif berbeda dengan Blok Mahakam dan blok migas lain-
nya. �Akhir-akhir ini Pertamina punya masalah. Menurut saya itu jadi pertimbangan pemerintah,� ujar Redi. Buktinya, perusahaan pengelola Blok Rokan tetap diberi kesempatan memperpanjang kontrak pengelolaan. Itu dipertegas dengan adanya peraturan menteri. �Harusnya, sesuai pasal 33 ayat 2, kekayaan alam itu dikuasai negara. Selain itu, juga sudah ada Keputusan MK, pengelolaannya melalui BUMN,� seru Redi. Namun, perusahaan BUMN macam Pertamina kerap diberitakan punya masalah keuangan. Karena itu, Pertamina perlu bekerja ekstra untuk meyakinkan pemerintah. Itu penting supaya dapat mengelola Blok Rokan dengan tingkat produksi minyak lebih dari 200 ribu barel per hari dan gas sekitar 24,26 MMSCFD �Itu tata kelola yang menjadi persoalan,� jelasnya. Menurut Redi, mendekati tahun politik, keberpihakan pemerintah terhadap rakyat kerap mendapat ujian. �Jangan sampai saat tahun politik ini, ada transaksi-transaksi yang membuka peluang mafia. Sehingga kekayaan alam dikuasai kontaktor lain. Jangan gara-gara Pertamina bermasalah, menjadi alasan kekayaan negara dikasih ke asing,� ujarnya.(dai/das)
Semakin Dekat ke 6.000, IHSG Menguat 2,04 JAKARTA (RP) - Pasar saham Indonesia semakin dekat dengan 6.000. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis pada perdagangan, Rabu (25/7) naik tipis 2,04 poin atau 0,03 persen ke 5.933,88. Sementara indeks LQ45 turun 2,68 poin atau 0,3 persen menjadi 936,47, indeks Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,9 poin atau 0,1 persen ke 665,04, dan indeks IDX30 turun 1,87 poin atau 0,4 persen ke 509,01. Adapun p e rdaga nga n sepanjang hari ini, ada 190 saham menguat, 185 saham melemah, dan 117 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp 6,46
ď Ž ď Ž
triliun dari 10,1 miliar lembar saham diperdagangkan. Sektor penggerak IHSG bergerak dua arah, dengan sektor mining memimpin kenaikan sebesar 1,4 persen. Sementara itu, sektor infrastruktur turun sebesar 1,9 persen. Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) naik Rp44 atau 34,9 persen ke Rp170, saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) naik Rp17 atau 17,3 persen ke Rp115, dan saham PT Benakat Integra Tbk (BIPI) naik Rp8 atau 15,3 persen ke Rp60. (ce1/mys/jpg)
Restorasi tor
ď Ž
ď Ž
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
INTERAKTIF
4
Riau Pos KAMIS, 26 JULI 2018
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:
081375350355
e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Bukan Jenazah Imam Samudera MUNGKIN karena punya kesamaan wajah, jenazah pria yang ditangkap karena kasus terorisme, Yaser bin hamrin, disebut sebagai Imam Samudra oleh sejumlah netizen. Jenazah Yaser menjadi viral karena meninggal dalam keadaan tersenyum. Kemarin JPG mendapat pesan via WhatsApp tentang jenazah Yaser yang disebut-sebut sebagai Imam Samudra. Pembaca bertanya apakah pesan yang disertai video itu benar. ’’Almarhum Imam Samudra waktu mau dipindahkan kuburnya. Ternyata jasadnya masih utuh.’’ Demikian bunyi pesan yang menyertai video tersebut. Setelah ditelusuri, video yang dimaksud pembaca JPG itu juga ada di YouTube.
Di sana tertulis bahwa jenazah tersebut adalah Yaser. Untuk memastikannya, JPG berkoordinasi dengan jurnalis Lombok Post yang berada di Bima. Ternyata benar, video yang didapat pembaca JPG itu memperlihatkan jenazah Yaser. Memang, sepintas wajah Yaser mirip dengan Imam Samudra. Kebetulan, keduanya sama-sama terlibat dalam kasus terorisme. Yaser merupakan pria asal Bima yang ditangkap Densus 88 pada 31 Oktober 2017. Mereka disebut-sebut tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Tauhid atau JAT. Selama ini, Yaser ditahan di LP Gunung Sindur, Bogor. Yaser dikabarkan meninggal di RSUD Tangerang Selatan karena sakit.(gun/ c18/fat/jpg)
l
Program Pendidikan Gratis Dipertanyakan Tajuk
rencana
Bangku Ke-33, Ke-34 dan Seterusnya SEWAKTU mendaftarkan anak ke sekolah, pihak sekolah mengatakan, satu lokal hanya diisi oleh 32 siswa, atau hanya ada 32 bangku. Tidak boleh lebih. Sheila juga mendengarkan penjelasan salah satu guru penerimaan murid baru kepada ibunya waktu itu. Untung Sheila masih belum terlambat, masih di dalam tanggal pendaftaran yang ditentukan. Nilai Sheila juga cukup tinggi, sehingga tidak perlu khawatir untuk tidak diterima. Begitu hari pertama masuk sekolah, Sheila tidak dapat bangku alias kursi duduk untuk belajar. Bukan hanya dia, delapan orang lainnya juga bernasib sama. Kata bu gurunya, Sheila belum mendaftar ulang online. Padahal Sheila mendaftar bersama orangtuanya. Ayah dan Ibu Sheila langsung datang ke sekolah dan menyatakan dengan pasti bahwa Sheila sudah mendaftar ulang. Waktu itu anak-anak yang lain sudah masuk ke dalam kelas. Sementara di kantor, banyak orang tua dan anak-anaknya yang baru datang dan mendaftar. Sheila semakin terkejut saat sudah boleh masuk ke dalam kelas. Ramai. Jauh lebih ramai dari sebelumnya. Kalau saat pendaftaran diumumkan bahwa satu kelas hanya akan diisi 32, tapi sangat berbeda dengan apa yang dilihat Sheila. Jumlah siswa di kelasnya bertambah banyak. Kata Sheila, mereka itu yang baru saja dilihatnya di kantor kepala sekolah tadi. Anak baru. Baru masuk padahal anak-anak yang lain sudas sekolah dan memulai aktivitas belajar sejak sepekan sebelumnya. Begitu duduk, Sheila kembali terkejut. Kursi di sampingnya yang sehari sebelumnya masih kosong, hari itu sudah penuh semua. Anak-anak baru semua. Kelas makin ramai. Sudah pasti pula lebih dari 32 orang. Lalu bagaimana anak-anak itu bisa menyusul menjadi siswa di sana? Padahal, kata kawan Sheila yang lain, anak-anak baru itu nilainya juga rendah, maka
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
tidak tertampung di sekolah pilihan pertama atau di sekolah itu. Celakanya lagi, tidak diterima pula di sekolah pilihan kedua. Lagi-lagi karena nilai tidak mencukupi. Anak seusia Sheila tidak akan paham mengapa jumlah siswa bertambah, begitu juga dengan kursinya. Apakah ada indikasi permainan, soal bayar membayar untuk mendapatkan kursi? Sheila juga tidak paham. Yang penting baginya, bisa sekolah. Ada bangku dan meja untuk belajar. Kalau pun jumlah siswa lebih banyak dari yang seharusnya, seperti yang disampaikan saat penerimaan siswa baru, Sheila juga tidak mau tahu. Tapi ibunya, sangat yakin pula kalau kursi ke-33, ke-34 dan seterusnya itu merupakan bangku pesanan, atau bangku yang memang dipersiapkan untuk anak-anak yang tidak lulus di dua sekolah pilihannya, dengan catatan, membayar. Bagaimana ibu Sheila bisa yakin seyakin itu? Kawan Sheila, Dini yang berasal dari kelas dan SD yang sama, juga tidak lulus di skeolah tersebut. Nilainya tidak sampai, tidak mencukupi. Di sekolah pilihan kedua juga masih tidak lulus. Ayah Dini sempat datang secara terpisah kepada pihak sekolah agar bisa tetap diterima di sekolah tersebut. Jarak yang dekat dari rumah dan satu kompleks dengan sekolah SD sebelumnya, dijadikan alasan berulang-ulang oleh ayah Dini. Tapi tetap saja Dini tidak diterima di sana. Runding punya runding, akhirnya ayah Dini tahu jawabannya. Bukan kursi yang tidak ada atau tidak cukup, tapi bangku itu harus dibayar, karena di luar kuota yang telah disediakan, atau lebih dari 32 bangku. Tidak besar memang, tapi bagi ayah dini, membayar Rp3,5 juta untuk mendapatkan bangku sekolah bagi Dini, cukup berat. Apakah tujuh siswa yang baru masuk di sekolah Sheila tersebut juga harus membeli bangku tadi? Bisa jadi beli dengan harga lebih tinggi.***
PANGKALANKERINCI (RP) - Guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, Pemerintah Kabupaten Pelalawan pada 2013 lalu telah menerapkan dan menjalankan program pendidikan gratis atau lebih dikenal dengan sebutan program “Pelalawan Cerdas�. Program pendidikan gratis selama 9 tahun atau mulai dari tingkat SD dan SMP yang pembiayaannya berasal dari APBD Pelalawan ini telah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13/2013 dan juga Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 13/2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Gratis. Di mana dalam program Pelalawan Cerdas ini, Pemkab Pelalawan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan telah menggratiskan segala macam bentuk uang pembangunan isik. Selain itu, para siswa juga digratiskan buku Lembar Kerja Siswa (LKS) atau buku pelajaran serta siswa juga akan mendapatkan keperluan sekolah berupa sepatu, kaos kaki dan seragam sekolah atau disebut full gratis yang diperuntukkan bagi fakir miskin dan golongan tak mampu. Hanya saja, program ini telah tercoreng dan dinilai tidak berjalan dengan maksimal. Pasalnya, ribuan pelajar mulai tingkat SD hingga tingkat SMP di sejumlah sekolah khususnya di Kecamatan Pangkalankerinci, ternyata harus diwajibkan membeli pakaian seragam dengan biaya hingga jutaan rupaih. ‘’ Ya, mewakili para orang tu murid khususnya tingkat SD di Kecamatan Pangkalankerinci, saya meminta agar Pemkab Pelalawan dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan terkait program sekolah gratis yakni program Pelalawan Cerdas. Pasalnya, anak saya yang baru saja masuk sekolah di SDN 009, diwajibkan harus membayar pembelian biaya seragam sekolah sebanyak lima pas-
Pemkab Pelalawan, realisasi program Pelalawan Cerdas sepertinya tidak berjalan. Hingga kini biaya pendidikan masih memberatkan wali murid. WA: 085265XXX ang sebesar Rp950 ribu yang ditetapkan oleh pihak sekolah,� terang Rohim, salah seorang orang tua murid SDN 009 Pangkalankerinci, kepada Riau Pos, Senin (23/7). Mananggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Drs H Syafruddin MSi melalui Kabid Pengembangan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Pelalawan mengatakan, bahwa memang program Pelalawan Cerdas merupakan program pendidikan gratis yang telah dicanangkan oleh Bupati Pelalawan HM Harris. Hanya saja, pendidikan gratis ini konteksnya hanya dalam bentuk gratis biaya pembangunan isik. Artinya siswa tidak dipungut biaya pembangunan isik yang ada di sekolah seperti uang pembangunan kelas, musala, laboratorium, toilet dan lain sebagainya. Sedangkan biaya pembelian seragam yang ditetapkan pihak sekolah, ini merupakan hal yang wajar. Pasalnya, keperluan akan seragam sekolah ini, merupakan keperluan pribadi yang harus dipenuhi oleh masing-masing orang tua siswa. Untuk besaran biaya seragam yang ditetapkan oleh pihak sekolah ini, masih dalam batas standar yakni di bawah Rp1.200.000. Hanya saja, dalam hal pembelian seragam ini, pihak sekolah juga tidak dibenarkan untuk mewajibkan siswanya harus membeli seragam dari sekolah tersebut. Artinya, masalah pembelian seragam sekolah ini, bebas dilakukan para orang tua siswa sesuai dengan model seragam yang ditentukan pihak sekolah seperti seragam merah putih bagi murid SD. ‘’Jadi, agar para orang tua siswa tidak salah persepsi, maka dalam waktu dekat ini, kami dari Disdik Pelalawan akan melakukan so-
sialisasi di seluruh sekolah yang ada. Di mana dalam sosialisasi ini nantinya, kami akan menyampaikan apa-apa saja biaya yang digratiskan oleh Pemkab Pelalawan terhadap pendidikan siswa di Kabupaten Pelalawan ini,â€? ujarnya. Sementara itu Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa program Pelalawan Cerdas ini sebagai wujud nyata perhatian Pemkab Pelalawan yang begitu besar untuk mengangkat dunia pendidikan di Kabupaten Pelalawan. Sedangkan tanggungjawab selanjutnya akan diemban oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan sebagai garda terdepan suksesnya program Pelalawan Cerdas. Untuk itu, maka Pemkab Pelalawan telah menginstruksikan agar seluruh sekolah mencantumkan poin dan kriteria program Pelalawan Cerdas ini di masing-masing sekolah. Artinya, konsep Pelalawan Cerdas secara jelas memberikan kemudahan bagi orangtua dalam menyekolahkan anaknya. Kemudahan itu dalam bentuk menggratiskan biaya pendidikan. Bahkan untuk anak-anak dari keluarga miskin semua keperluan perlengkapan sekolahnya termasuk seragam sekolah, ditanggung oleh pemerintah. Untuk itu, maka Pemkab Pelalawan mengimbau kepada orang tua untuk tidak menuruti kemauan guru dan sekolah yang dirasa tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Kalau ada permintaan pembayaran oleh oknum-oknum guru, maka diimbau kepada para orang tua untuk tidak menuruti permintaan itu serta segera laporkan kepada Disdik Pelalawan. ‘’ Saya berharap, program Pelalawan Cerdas agar dapat terlaksana sesuai harapan semua masyarakat Kabupaten Pelalawan dengan terwujudnya pelayanan pendidikan gratis yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Pelalawan. Sehingga generasi penerus yang cerdas dan berkualitas akan lahir dan melanjutkan pembangunan di daerah ini,â€? ucapnya seraya menyebutkan program Pelalawan Cerdas atau hanya berlaku untuk tingkat SD hingga SMP atau 9 tahun.(amn)Â
BECEK: Pengendara sepeda motor berusaha mencari jalan yang tidak becek saat terjadinya kemacetan di Jalan SoekarnoHatta, Rabu (25/7/2018).
CR9/MIRSAL/RIAU POS
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
ď Ž
ď Ž
5 KOMUNIKASI-BISNIS BRK Hadirkan Managing Director MRI Riau Pos
KAMIS, 26 JULI 2018
Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru
HUMAS BRK FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Managing Director MRI Hermina Yuliarti foto bersama Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari (enam kiri) beserta seluruh peserta usai memberikan arahan pada Acara Sosialisasi Hasil Pengukuran Kualitas Pelayanan PT BRK 2017/2018 di halaman kantor pusat di Menara Dang Merdu BRK, Selasa (24/7/2018).
Indomaret Soekarno-Hatta Plus Taja Turnamen Mobile Legends 2018 PEKANBARU (RP) - Setelah suksus menggelar turnamen Mobile Legends, kini giliran ritel penjualan Indomaret Soekarno-Hatta Plus yang menggelar turnamen yang tengah digandrungi pecinta game itu. Kali Indomaret menawarkan berhadiah jutaan rupiah bagi pecinta games mobile legends di Kota Bertuah. Kepala Cabang Indomaret Pekanbaru Priyanto menjelaskan, melihat antusias para pecinta game kekinian tersebut, Indomaret Soekarno-Hatta Plus yang akan menjadi tuan rumah untuk para pecinta game menunjukkan kekuatan tim di turnamen ini. “Waktu pelaksanaannya akan berlangsung, Ahad (29/7) mendatang
di Indomaret Soekarno-Hatta Plus mulai pukul 12.00 WIB,” katanya. Selain itu, bagi pecinta Mobile Lagends yang ingin menguji kekuatan timnya dapat mendaftar, Sabtu (28/7) dengan membayar biaya registrasi sebesar Rp100 ribu. Menggunakan sistem multislot, dengan 6 orang per timnya, dan dapatkan draft pick mode, skin on dengan max slot team. “Technical meeting akan diselenggatakan, Sabtu (28/7). Jadi tunggu apalagi. Segera daftarkan tim sekarang, dan dapatkan hadiah jutaan rupiah. Info lebih lanjut hubungi Willi di nomor 0853 6057 7774, Arif 082382855954, Reza 085271996963,” tegasnya.(cr2)
BANK Riau Kepri (BRK) baru-baru ini berhasil menyalip para pesaingnya seperti Bank DKI, Bank Jateng, Bank Jatim dengan meraih peringkat 1 Nasional Service Excellence Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia 2018. Meskipun telah mengukir prestasi gemilang yang membanggakan seluruh masyarakat Riau dan Kepri serta stakeholder-nya, bank berlogo tiga layar terkembang ini terus melakukan pembenahan demi pembenahan. Tidak tanggung-tanggung, BRK menghadirkan Managing Director MRI (Marketing Research Indonesia) Hermina Yuliarti guna untuk mengetahui lebih detail terkait dengan aspek-aspek layanan yang dinilai dan perlu dilakukan perbaikan oleh BRK, Selasa (24/7). Kegiatan ini dihadiri Direktur Utama BRK Dr Irvandi Gustari beserta Pincab Cabang Utama M Jazuli, Pincab Cabang Pekanbaru Yasral, Pincab Batam Burhan dan Pincab Tanjungpinang
Desi Santika serta Pincapem dan Pinkedai Wilayah Pekanbaru ini dilaksanakan di Ruang Hang Tuah lantai 5 Gedung Menara Dang Merdu. Dari tahun ke tahun BRK sudah berhasil melakukan pembenahan demi pembenahan. Sebelum berbenah total dari segi service pada 2015 BRK berada pada urutan ke-8, kemudian pada 2016 berhasil melaju di posisi ke-3. Selanjutnya pada 2017 prestasi BRK terlihat konsisten, di mana berada pada urutan ke-2, dan pada 2018 bank berlogo tiga layar terkembang ini mampu menjadi yang terbaik dari seluruh BPD se-Indonesia dengan menyisihkan beberapa BPD terkemuka lainnya yang berada di Pulau Jawa seperti Bank DKI (peringkat 5), Bank Jatim (peringkat tujuh), dan Bank Jateng (peringkat enam), dan bahkan berhasil menggeser peringkat 1 2017 lalu yaitu Bank Sumsel Babel yang bergeser ke peringkat kedua. Managing Director MRI, Hermina Yuliarti menyampaikan, di era digital banking
ini terap harus melakukan pembenahan dalam segala hal. Hal tersebut dilakukan guna menyikapi perubahan perilaku konsumer. Di mana kehadiran digital banking menjadi solusi atas urusan perbankan yang cukup menyita waktu. Dirut BRK Irvandi Gustari sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Hermina Yuliarti hingga akhir acara. Managing Director MRI ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan tanya jawab pada sesi penutupan. MRI merupakan lembaga yang telah dipakai oleh industri perbankan Indonesia sejak 20 tahun lalu untuk mengukur setiap tahun tingkat keberhasilan service excellent untuk perbankan Indonesia seperti BRI, Bank Mandiri, BNI, Bank Permata, bankbank asing dan bank besar lainnya. Turut hadir dalam acara tersebut Pindiv MSDM Yuharman, Pindiv Projas Wahyudi Gustiawan, Pindiv TSI Wan Muklis dan Pindiv Operasional Asari s e r t a Pg s P i n d e s k D S Q Winovri.(rls)
GM-Five Gelar Fullday Business Coaching PEKANBARU (RP) - Komunitas praktisi dan pimpinan perusahaan yang tergerak untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman (GM-Give), Sabtu (4/8) mendatang, menggelar Fullday Business Coaching dan memperluas networking. Consultant Bisnis Syariah, Merza Gamal mengatakan, GM-Give bermula dari niat membuat kelompok kecil semacam event organizer yang akan sharing motivasi servis untuk umum yang tidak terikat suasana formalitas organisasi yang kaku. Di samping itu, ada pula grup kecil yang mengurus transportasi sebuah iven Rakernas sebuah komunitas nasional. Selain itu, ada pula beberapa orang yang ingin sharing dan mengembangkan pemberdayaan UKM Riau. Merza Gamal menambahkan, ketiga kelompok kecil inilah yang melihat kesamaan visi untuk bermanfaat bagi orang banyak dan mempunyai ajang silaturahmi yang tak kaku dalam formal-
FOTO BERSAMA: Member GM-Five foto bersama usai mengadakan pertemuan di salah satu cafe di Pekanbaru, Rabu (25/7/2018).
CR2/MIRSHAL/RIAUPOS
itas, sehingga bergabunglah menjadi sebuah grup santai yang menjadwalkan sarapan, dan ngopi bersama sesering mungkin. “Dari kelompok santai yang hanya beberapa orang di awal November 2018, terus berkembang bertambah puluhan peserta yang bergabung hingga muncul
ide-ide kolaborasi bisnis bersama dan keinginan untuk berbagi ke masyarakat dan mahasiswa semakin luas,” katanya. Merza menjelaskan, itu sebabnya, GM-Five mengadakan kegiatan seminar Fullday Business Coaching yang cocok diikuti untuk para start up di dunia usaha
dan para pegawai yang ingin pindah kuadran yang akan diselenggarakan di Sampoerna Financial Institut Pekanbaru. “Ada bantuan usaha sebesar Rp5 juta sebagai grand prize, di samping berbagai doorprize, dan serangkaian beneit lainnya,” tambah Merza.
Selain itu, kuota dalam seminar ini juga terbatas, hanya untuk 30 orang yang akan tergabung sebagai mitra GM-Five sepanjang masa. “Jadi tunggu apalagi, segera daftar dan jadilah pengusaha, dan wirausahawan sukses bersama GM-Five,” tegasnya. (cr2)
Suzuki GSX-R150 Hadirkan Warna Baru Abujapi Berikan Pemahaman Jasa JAKARTA (RP) - Memenuhi keragaman selera konsumen sport bike di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) merealisasikannya dengan menambah pilihan warna baru Suzuki GSX-R150 yakni
kombinasi brilliant white– CW vigor blue. “Kami mengarahkan Suzuki GSX-R150 agar semakin cocok bagi jiwa muda yang sporty dan ekspresif. Dengan melahirkan
JPG
REDAKTUR: KAMARUDDIN
pilihan warna baru Brilliant White–CW Vigor Blue, kami harapkan bisa menjawab keinginan konsumen serta meningkatkan penjualan, serta menjadi tren yang bersifat masif,” ungkap Sales & Marketing 2W Department Head PT SIS Yohan Yahya. Bagi Suzuki, warna brilliant white yang menjadi warna dasar merepresentasikan jiwa sporty dan tampil beda, dikombinasikan dengan warna vigor blue pada desain striping dan velg memperkuat kesan dinamis dan kekinian. Pemilihan kombinasi warna tersebut didasa-
ri banyaknya karakter konsumen motor sport 150 cc yang tampil sporty di aktivitas keseharian. Melengkapi jajaran pilihan warna lain yang sudah diluncurkan sebelumnya, Suzuki GSX-R150 warna Brilliant White –CW Vigor Blue juga dilengkapi itur keamanan canggih keyless ignition system sebagai satu-satunya di kelasnya. Kehadiran warna baru tidak mengubah harga jual Suzuki GSX-R150 saat ini yakni Rp30.150.000, (on the road DKI Jakarta). Penampilan warna Suzuki GSX-R150 terbaru bisa disaksikan di booth Suzuki pada GIIAS 2018, bertempat di ICE–BSD, Tangerang (2–12/8).(mg8/jpg)
Pengamanan Kerja Profesional PEKANBARU (RP) - Badan Pengurus Daerah (BPD) Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) Riau memberikan pemahaman kerja profesional jasa pengamanan kepada para anggota di Hotel Furaya, Rabu (25/7). Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum Abujapi BPD Riau Edi Darmawi, dan Direktur Binmas Polda Riau Kombes (Pol) Kris Pramono. Ketua Umum Abujapi BPD Riau, Edi Darmawi mengatakan, pelaku usaha di sektor jasa pengamanan ini dapat menjadi pendorong pembangunan di Riau. Apalagi, saat ini dari ban-
yak perusahaan penyedia jasa pengamanan yang telelah mampu berdiri, serta dapat menyerap tenaga kerja seperti security yang banyak ditempatkan di instansi swasta dan juga pemerintah. “Di Riau ada 96 perusahaan penyedia jasa pengamanan beroperasi, dan 70 persen di antaranya masih beroperasi,” jelasnya. Dirinya berharap, ke depan Abujapi dapat terus mendorong pertumbuhan usaha di sektor jasa pengamanan ini dengan cara meningkatkan kompetensi tenaga pengamanan yang dipekerjakan di seluruh instansi.
Selain itu, Direktur Binmas Polda Riau Kombes Pol Kris Pramono mengatakan, keberadaan Abujapi sangat membantu Polda Riau dalam rangka menciptakan keamanan bagi masyarakat di area terbatas. “Abujapi adalah mitra bagi kepolisian dalam menciptakan keamanan. Kami sangat berharap dengan sistem pengamanan yang dilakukan oleh sistem swakarsa yang bekerja sama dengan swasta ini dapat banyak membantu tugas kepolisian. Kami berharap kemampuan dari para tenaga keamanan dapat ditingkatkan lagi,” tegasnya. (cr2)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
6 KOMUNIKASI-BISNIS Nissan Datsun SM Amin Promo Spesial Riau Pos
KAMIS, 26 JULI 2018
Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru MEMPERKENALKAN New Grand Livina kepada pecinta otomitif di Riau, PT Nissan Datsun SM Amin menggelar pameran di Mal Pekanbaru dengan menawarkan promo spesial Juli, Rabu (25/7). Marketing Nissan Datsun Andi mengatakan, kemolekan dan ketangguhan New Nissan Grand Livina yang tiada tara akan selalu membuai para pecinta otomotif di Kota Bertuah. Apalagi, terdapat banyak kelebihan mumpuni yang di milikinya seperti eksterior, desain bagian samping, dan depan, serta beragam kelebihan lainnya. Dari eksteriornya memiliki tampilan yang lebih terlihat sporty dan elegan. Selain itu, bagian depan juga menggunakan head lamp yang telah dilengkapi dengan DRL memberikan
penerangan yang maksimal. Belum lagi, desain bagian samping yang kini telah dibekali dengan side skirt terbaru menjadikannya terlihat lebih sporty dan terasa tegas berkat adanya side moulding, dan velg alloy ukuran 15 inchi. Untuk desain tampak belakang juga tak kalah memberikan kejutan dilengkapi dengan new rear aero bumper, dan new roof spoiler di bagian bumper belakang. Tak hanya itu, desain interior yang tidak banyak berubah dari pendahulunya, dan ditambah dengan ruang kabin yang begitu lega menjanjikan kenyamanan pengendara saat perjalanan jauh mupun dekat. Belum lagi, bagian dashboard dan setir yang dibuat khusus sehingga semakin terlihat stylish, serta elegan menjadikannya banyak dicari pecinta otomotif akan
beragam keunggulannya. Itu sebabnya Nissan Datsun SM Amin memberikan beragam promo spesial Juli dengan penawaran DP minim, dan angsuran super ringan. “Untuk Nissan Grand Livina dapatkan spesial DP seharga Rp20 juta, Nissan March dengan DP seharga Rp15 juta, Nissan X-Trail Rp55 juta, dan Nissan Navara Rp60 juta,” katanya. Sensasi promo super hemat juga ditawarkan untuk program tukar tambah mobil lama, serta spesial free voucher belanja di Hypermart, kaca ilm Sollar Gard, karpet original Nissan, kotak P3K, segitiga pengaman, dan autoglass full body. “Jadi tunggu apalagi, segera datang dan kunjungi pameran kami sekarang di Mal Pekanbaru, dan rasakan sensasi diskon spesial Juli untuk Anda,” tegasnya. (cr2/aga)
CR2/MIRSHAL/RIAUPOS
PROMOSI: Marketing Nissan Datsun SM Amin mempromosikan spesial New Grand Livina dalam pameran di Mal Pekanbaru, Rabu (25/7/2018).
Informa Living World Berikan Cashback ke Pelanggan Setia
CR2/MIRSHAL/RIAUPOS
PILIH: Seorang pengunjung memilih produk pecah belah di Informa Living World Pekanbaru, Rabu (25/7/2018).
PEKANBARU (RP) - Sebagai pusat perlengkapan furnitur rumah tangga terlengkap di Kota Bertuah, Informa Living World Pekanbaru kembali memberikan promo spesial cashback kepada pelanggan setianya, Rabu (25/7). Store Manager Informa Living World Pekanbaru, Dany menjelaskan, beragam promo spesial cashback yang semakin membuat pelanggan setia terbuai dan berbe-
Pesona Baru Toyota 86 TRD Special Edition JAKARTA (RP) - Sedan sport Toyota 86 TRD Special Edition 2019 bersiap melenggang di jalan Amerika dengan berbagai sentuhan baru baik sisi eksterior maupun interior. Secara tampilan, karakter sport semakin kuat di Toyota 86 Spesial Edition lewat body kit TRD yang mencakup bumper depan, side skirts, diffuser belakang, dan spoiler yang lebih besar. Memilih warna hitam namun tetap dibuat lebih bergaya dengan paduan garis warna-warni
di bagian samping dan sistem knalpot TRD yang dibuat dari bahan stainless steel. Masuk ke kabin, perubahan pun terjadi pada dasbor yang terdapat logo TRD di sisi pengemudi. Kemudian lingkar kemudi berwana twotone dibuat selaras dengan jok sport berkelir merah dan hitam. Kesan gagah juga terlihat pada sedan sport Toyota yang berbanderol 32.420 dolar AS (Rp471 jutaan) melalui sokongan velg alloy 18 inci yang dibalut dengan ban Michelin Pilot Sport 4.
lanja hemat. ‘’Promo yang berlangsung mulai 26-29 Juli ini diberikan untuk promo cashback Rp2,8 juta, yang diberikan khusus member atau minimal transaksi Rp25 juta,’’ jelas Danny. Selain itu, terdapat pula cicilan 0 persen hingga 24 bulan sesuai dengan ketentuan yang belaku, dan dapat bergabung dengan promo undian hingga Rp1,4 miliar persembahan Informa Living
World Pekanbaru. “Untuk mekanisme penggunaan cashback berlaku hingga 31 Juli 2018, penggunaan cashback hanya berlaku untuk dua kali nilai cashback, dan voucher cashback berlaku untuk pembelian produk Furni & Home Accs,” terangnya. Selain itu, penggunaan cashback tidak mendapatkan cashback kembali, karena satu voucher digunakan untuk satu kali transaksi, dan
voucher cashback tidak dapat digabung dengan voucher sejenis atau voucher promo lainnya. Tak hanya sampai di situ, Informa juga memberikan promo produk serba 14 yang berlaku 26-29 Juli 2018. “Untuk poduk Serba Rp1,4 juta, Serba Rp140.000 dan hemat hingga 70 persen minimal 30 persen hanya dapat dinikmati di Informa Living World Pekanbaru,” tegasnya. (cr2)
Wuling Baojun E200 Saingi Smart ForTwo Electric
Tak hanya bagian luar dan dalam, Toyota 86 TRD Special Edition juga dibekali sistem pengereman mumpuni seperti rem Brembo dan dampers SACHS yang menjanjikan pengemudi dan kestabilan yang makin mantap. Soal dapur tenaga, Toyota 86 TRD Special Edition masih memercayakan pada mesin boxer 4 silinder 2.0-liter bertenaga 205 hp dan torsi 211 Nm. Toyota 86 TRD ini hanya diproduksi terbatas sebanyak 1.418 unit.(mg8/jpg)
LIUZHOU (RP) - Perusahaan patungan SAIC-GM-Wuling (SGMW) terus mengembangkan produk mobil listrik mungil dua penumpangnya (2seat). Setelah sukses lewat model Baojun E100, kini telah lahir generasi penerusnya E200. Baojun E200 sendiri dirancang dengan sejumlah kelebihan dari E100. Memiliki desain unik sebagai mobil urban, dimensi E200 diklaim lebih besar dari pendahulunya E100. Yakni panjang 2.497 mm, lebar 1526 mm dan tinggi 1.616 mm dengan jarak sumbu 1.600 mm. Sementara itu, ruang kabin juga dibuat lebih futuristik dengan material plastik berbalut paduan warna abu-abu
19,2 kWh untuk jarak tempuh kurang lebih 200 km. Rencananya, mulai dipasarkan pada akhir tahun ini. Dari keterangan yang didapat, Wuling Motors sangat terbuka untuk membawa mobil listriknya ke IndoINTERNET nesia. Dengan dimensi mungil dan ramah dan merah. lingkungan, tentu Baojun Mobil mungil asal Cina yang E200 sangat efektif berada di mengingatkan kita pada model jalan kemacetan ibu kota. pesaingnya Smart ForTwo Hanya saja, Wuling Motors electric (Mercedes) ini dibekali masih menunggu kepastian powertrain electric bertenaregulasi kendaraan listrik ga 39hp dengan kecepatan yang tengah digodok oleh puncak tidak lebih dari 100 kpj pemerintah saat ini.(mg8/ dan perkiraan cadangan daya jpg)
JPG
Toyota Astra Motor Pamerkan Mobil Listrik Suguhkan 28 Unit Kendaraan JAKARTA (RP) - Toyota Indonesia bakal memamerkan 28 unit kendaraan berteknologi terkini di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD City, Tangerang, pada 2-12 Agustus. Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, menjelaskan booth Toyota memiliki luas 2.870 meter persegi, salah satu terbesar berada di hall 10B. Mengusung tema Empowering Mobility, Beyond Possiblity, perusahaan bertekad memberi informasi dan edukasi masyarakat supaya mengetahui lebih dalam mengenai teknologi Toyota yang mengedepankan konsep pengembangan kendaran, tidak sekadar sarana transportasi. ”Seiring kepedulian pemerintah terhadap lingkungan termasuk teknologi ramah lingkungan, Toyota REDAKTUR: KAMARUDDIN
secara proaktif memperkenalkan teknologi emisi rendah sehingga ingkungan menjadi lebih baik,” tutur F Soerjopranoto, di Jakarta, Selasa (24/7). Beberapa unit display merupakan spesial exhibiton dengan menampilkan teknologi elektriikasi lengkap. Mulai dari hybrid electric vehicle (HEV) dengan model Toyota C-HR, Prius plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), dan terbaru Mirai fuel cell EV. Selain itu, Toyota juga memperkenalkan teknologi melalui spesial tools selama pameran GIIAS, yakni hybrid X-Ray, teknologi safety Toyota melalui Toyota safety simulator, dan plug-in hybrid electric vehicle, hybrid electric vehicle, battery electric vehicle, dan fuel cell electric vehicle melalui interactive touch wall. Toyota juga memboyong dari Jepang display teknologi kendaraan konsep terbaru untuk kali pertama diluncurkan pada Tokyo Motor Show 2017. Antara lain i-Series terdiri dari i-Ride, i-Walk,
i-concept, ini merupakan mobil listrik memiliki kecerdasan buatan atau artiicial intelligence (AI). Public Relation Manager TAM, Rouli Sijabat menambahkan, pihaknya berkomitmen mengurangi emisi gas buang kendaraan selama ini menjadi momok kehidupan masyarakat Indonesia. Untuk memeriahkan pameran GIIAS, Toyota juga menyiapkan acara seru lewat program Pecahin Semangat Lo. Di sini, Toyota menantang anak muda Indonesia berkarya melalui lirik lagu, aransemen musik, dan dance. Ini akan dikolaborasikan dan digunakan sebagai dukungan semangat terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Puncaknya, Toyota akan menampilkan dalam bentuk musical theater di panggung, yang didukung sejumlah nama terkenal. Seperti Eka Gustiwana, Tim2One, Skinny Indonesia, Agung Hapsah, Weird Genius, dan Hanin Dhiya. (dew/jpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN
AKTIVITAS
Riau Pos KAMIS, 26 JULI 2018
7
186 Mahasiswa Prodi DIII RMIK STIKes Hang Tuah Dilepas Ikuti PKL
DIII RMIK FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Para pimpinan DIII RMIK STIKes Hang Tuah Pekanbaru foto bersama dengan mahasiswa praktik kerja lapangan (PKL) sebelum berangkat, Rabu (25/7/2018).
di Mal
PEKANBARU (RP) - Sebanyak 186 mahasiswa tingkat I dan II DIII RMIK STIKes Hang Tuah Pekanbaru diberangkatkan mengikuti praktik kerja lapangan (PKL). Untuk tingkat I tujuan PKL RSUD Ariin Achmad, RS Petala Bumi, RSJ Tampan, RSUD Dumai, RSUD Duri, RSUD Siak Sri Indra Pura dan RSUD Telukkuantan. Sedangkan tingkat II yakni, Puskesmas se-Kota Pekanbaru dan Rumah Sakit Swasta se-Kota Pekanbaru. Tujuan PKL untuk membentuk kompetensi di bidang Rekam Medis. Mereka dilepas oleh Ketua Prodi Henny Maria Ulfa MKes, Koordinator Prodi Sy Effi Daniati MKes, Ketua Tim PKL Ulil Kholili MKM DIII RMIK STIKes Hang Tuah Pekanbaru, Rabu (25/7) di kampus II STIKes Hang Tuah Pekanbaru. PKL berlangsung dari 30 Juli hingga 15 September. Ketua Prodi DIII RMIK STIKes Hang Tuah
Pekanbaru Henny Maria Ulfa MKes dalam sambutannya mengharapkan mahasiswa yang PKL bisa menjaga nama baik almamater, jaga perilaku. Selaku mahasiswa mari tunjukkan skill dan etika. ‘’Etika tolong dijaga. Satu saja etikanya tidak terjaga, yang lain kena imbas,’’ ujarnya. Ucapan yang sama juga dilontarkan oleh Koordinator Prodi Sy Effi Daniati MKes. Ia sangat berharap mahasiswa yang mengikuti PKL selama dua bulan bisa menjaga perilaku. Mudah-mudahan mahasiswa yang dilepas di Puskesmas bisa memberikan kontribusi dalam pembenahan untuk mendapatkan akreditasi puskesmas. Tenaga rekam medis merupakan salah satu pokok kerja yang harus ada di puskesmas. ‘’Saat ini puskesmas sangat jarang memiliki tenaga rekam medis dan boleh dikatakan tidak ada. Ini merupakan peluang bagi lulusan rekam medis,’’ ujarnya.(nto/c)
INTERNASIONAL Bom Meledak di TPS, 31 Tewas Laporan JPG, Islamabad
i REUTERS
LEDAKAN BOM: Sejumlah anggota unit penjinak bom melakukan survei setelah ledakan bunuh diri di Quetta, Pakistan, Rabu (25/7/2018).
Israel Tembak Jatuh Pesawat Suriah JERUSALEM (RP) - Hubungan Israel dan Suriah kian tegang. Selasa (24/7) Israel menembak jatuh pesawat tempur Suriah. Belum diketahui kondisi si pilot. Negara yang dipimpin Presiden Bashar Al Assad itu menuding Israel melakukannya dengan sengaja. Versi Suriah, pesawat tersebut tengah dalam misi menyerang kelompok militan di Saida.
’’Israel mengonirmasi dukungannya untuk kelompok-kelompok teroris dan menjadikan pesawat tempur kami sebagai sasaran. ”Demikian bunyi pernyataan tertulis militer Suriah seperti dilansir kantor berita SANA. Pada saat kejadian, pesawat itu berada di wilayah udara Suriah. Tetapi, tidak demikian menurut Israel. Jubir militer Israel (IDF) mengatakan bah-
wa jet tempur itu melintas dua kilometer di atas wilayah Golan Heights di sisi Israel. Karena itu, IDF langsung meluncurkan misil patriotnya untuk melumpuhkan pesawat tersebut. Reuters melaporkan bahwa saat pesawat Sukhoi itu jatuh, tidak terlihat adanya parasut. Biasanya, jika pilot berhasil menekan kursi pelontar, dia akan menyelamatkan diri den-
gan parasut. Yang terdengar hanyalah bunyi sirene yang meraung-raung karena alarm peringatan bahaya terpicu oleh ledakan. Sejak Israel ketahuan membantu kelompok White Helmets keluar dari Suriah menuju Jordania, Senin (23/7) dua misil Syria mengarah ke Israel. Misil tersebut bisa dilumpuhkan dan jatuh di wilayah perbatasan. (sha/c7/hep/jpg)
LEDAKAN bom membuyarkan antrean pemilih di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Quetta, Provinsi Balochistan, Pakistan, Rabu (25/7). Ledakan bom yang dibawa pelaku dengan sepeda motor itu merenggut sedikitnya 31 nyawa. ’’Saya mendengar suara kencang. Lalu, asap tebal menutupi pandangan. Setelah itu, tangis dan jerit para korban terdengar,’’ ujar Abdul Haleem, salah seorang saksi mata, kepada Associated Press. Akibat ledakan itu, dia kehilangan pamannya. Saat ledakan terjadi, TPS tersebut sedang ramai orang. Para pemilih antusias memberikan suara mereka dalam pemilu parlemen yang memunculkan Imran Khan sebagai primadona tersebut. Karena itu, selain menewaskan 31 orang, ledakan tersebut mengakibatkan puluhan warga terluka. Kini, mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Quetta. Akber Khan, saksi mata yang lain, mengatakan bahwa warga di sekitar lokasi ledakan sempat membeku selama beberapa menit. Mereka ragu untuk menolong para korban. Tapi, mereka juga tidak tega untuk melarikan diri dan meninggalkan para korban yang bersimbah darah. ”Setelah 10 menit berlalu dan tidak ada bom susulan, barulah kami berani menolong para korban,” kata Khan kepada CNN. Ketika itu, dia baru saja memberikan suaranya dan kembali ke tokonya yang terletak tidak jauh dari TPS. Kemarin ISIS langsung mengklaim serangan mematikan tersebut. Mereka menjadikan para petugas keamanan pemilu sebagai
incaran. ”Ada lima polisi yang tewas dalam insiden itu,” kata Jafer Kakar, salah seorang dokter di RSU Quetta. Dia mengatakan bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah karena banyak korban luka yang kondisinya memprihatinkan. Di beberapa lokasi lain, bentrokan berdarah juga mewarnai pemilu. Di Swabi, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, satu orang tewas dan dua lainnya terluka karena bentrokan berbau politik. Bentrokan serupa yang melibatkan senjata api terjadi di Khanewal, Provinsi Punjab. Satu orang tewas dan empat lainnya terluka. ’’Kami sudah mengamankan 12 orang yang terlibat dalam insiden tersebut,’’ ujar Nasir Ahmed, pejabat kepolisian Punjab. Terkait ledakan bom di Quetta yang diklaim ISIS, kepolisian tidak percaya begitu saja. Nasseb Ullah, salah seorang pejabat kepolisian Quetta mengatakan bahwa dirinya dan jajaran masih menyelidiki insiden tersebut. ”Investigasi masih berjalan,” ujarnya. Kendati diwarnai ledakan bom dan bentrokan berdarah, pemungutan suara berjalan lancar. Kemarin, tepat pukul 18.00 waktu setempat, TPS-TPS tutup. Tapi, di beberapa lokasi, TPS masih melayani pemilih yang telanjur antre. ‘’Ini hari yang sangat bersejarah. Kali pertama saya melihat perempuan-perempuan keluar dari rumah mereka untuk memberikan suara,’’ ujar Khan. Dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya, kali ini tingkat partisipasi kaum hawa memang meningkat. Dulu mereka enggan datang ke TPS dan ikut memilih, tapi kini tidak lagi. (bil/ c7/hep/jpg)
Beriklan di Ketiak TOKYO (RP) - Wakino Ad Company membuka lowongan. Tak perlu punya kemampuan khusus, cukup ketiak mulus. Yup. Anda tidak salah baca. Perusahaan iklan yang berbasis di Jepang itu perlu ketiak sebanyak-banyaknya. Sebab, kini mereka sedang menggarap ketiak sebagai space iklan. Tapi, maaf, untuk sementara, lowongan itu hanya terbuka untuk perempuan. ‘’Ukuran iklannya bervariasi. Demikian juga warnanya,” tulis Wakino Ad Company di situs resminya seperti dilansir The Strait Times. Karena ”papan” iklannya tidak biasa, tarifnya pun luar biasa. Untuk iklan yang tayang satu jam, harganya 10 ribu yen atau setara dengan Rp1,3 juta. Ya, tarifnya memang per jam. Klien pertama perusahaan iklan anyaran itu adalah Seishin Biyo Clinic. Klinik perawatan kecantikan dan dermatologi itu mengiklankan cara jitu mereka untuk menghilangkan bulu ketiak tanpa rasa sakit. Untuk mempromosikan salah satu layanan kecantikan andalannya, yang diperlukan Seishin Biyo Clinic memang ketiak model cantik yang bebas bulu. Dan, tentu saja bebas bau.(sha/c10/ hep/jpg)
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
8
Riau Pos KAMIS, 26 JULI 2018
KAMIS, 26 JULI 2018
BEAUTY mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan
Riau Pos
l KAMIS 26 JULI 2018
9
riaupos.ladies@gmail.com
@riaupos_ladies
an
Make Up Look Glass Skin
Munculkan Kesan Licin Laporan: SITI AZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI TREN make up wanita memang nggak ada habisnya. Perputarannya begitu cepat. Kalau nggak up to date, Ladies bisa ketinggalan nih. Ngomong-ngomong soal tren make up, baru-baru ini, muncul lagi make up look yang lagi digandrungi para wanita. Tren make up satu ini berlawanan dengan tren yang kita bahas sebelumnya, yakni bold. Kali ini, justru make up look-nya lebih ke arah natural dan fresh Ladies. Coba tebak apa nama tren baru satu ini? Yup, glass skin look. Glass skin look sendiri memberi kesan wajah yang terlihat halus, mulus tanpa pori, licin dan terlihat bening layaknya glass atau kaca Ladies. Kinclong deh. Nah, tren make up yang konon katanya berasal dari wanita Korea ini, lagi hangat-hangatnya lho di kancah per-make up-an internasional. Menurut Make Up Artist (MUA) Suci Guntari, tren glass skin look ini muncul belakangan setelah tren make up bold merebak. "Make up glass skin ini, memberikan hasil akhir yang natural pada wajah. Kesan glass yang cling dan mengkilap menjadi kunci utama dari tampilan make up ini," ujar wanita yang menyukai make up natural ini. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menghasilkan make up look yang elegan ini. Mulai dari jenis make up yang digunakan, hingga tekniknya. Salah-salah, hasilnya justru akan jadi lebai dan si glass skin-nya nggak keluar Ladies. Dilanjutkan oleh Suci, dasar dari make up ini adalah penggunaan primer dan foundation. Ladies harus pandai memilih primer yang mampu menghasilkan kesan glowing pada wajah. Primer sendiri bisa Ladies pakai untuk meng-cover seluruh bagian wajah. Selanjutnya adalah foundation. Pilihlah foundation yang dewy. Foundation jenis ini merupakan foundation yang memberikan kesan berminyak pada wajah. Sehingga cocok untuk mendukung hasil make up look glass skin. "Look ini memiliki hasil akhir yang natural. Sehingga, pada pengaplikasiannya, nggak boleh berlebihan. Misalnya saat mengaplikasikan foundation, aplikasikan secara tipis dan merata. Agar lebih natural hasilnya, gunakan jari sebagai aplikator dari si foundi," jelas pemilik akun Instagram @Suci_guntari ini. hat is mean, kamu harus punya self kontrol biar nggak mengaplikasikan foundi secara
REDAKTUR: FEDLI AZIS
berlebihan ke wajah Ladies. Karena, sadar atau tidak, sering kali kita kebablasan mengaplikasikan foundation ke wajah. Sampai akhirnya, wajah pun tebal oleh foundation. Jangan sampai gitu ya Ladies. Yang ada ntar hasilnya jauh dari kata natural lho. Satu lagi yang penting, make sure dulu nih jari kamu sudah bersih dan steril sebelum memoleskan foundi ke wajah. Untuk warna foundi sendiri, kamu bisa memilih warna yang sesuai dengan tone kulit kamu. Hindari penggunaan warna foundi yang terlalu putih. Karena biasanya akan memberikan kesan warna abu-abu saat dipoleskan ke bagian wajah. "Meski kedengarannya sepele, masalah pemilihan foundation ini merupakan salah satu yang terpenting. Salah pilih, hasilnya akan langsung berdampak pada look kita. Karena itu, disarankan saat kamu memilih foundi, swatch langsung di areal pipi bawah, dekat dagu. Jangan di tangan. Sebab tone warnanya sudah beda dengan wajah," terang Suci. Selanjutnya, kamu bisa memberikan counturing. Lagi-lagi, self control-nya harus digunain biar nggak khilaf saat memberikan counture. Menurut Suci, pada tahap selanjutnya, dia langsung memoles wajah dengan bedak padat. Tap-tap spons bedak secara pelan dan perlahan ke seluruh area wajah. Nggak perlu banyak-banyak ya. Kan mau kelihatan natural. Next, Ladies bisa memoleskan blush on. Kemudian, yang paling penting nih, sapukan highlighter pada bagian tulang pipi, dahi, hidung, dagu dan atas bibir. Pastikan highlighter yang kamu gunakan pigmented ya Ladies. Agar kesan glass atau licin mulus kinclong nya benar-benar muncul. Sedangkan untuk bagian mata, disarankan menggunakan shimmer. Untuk bagian bibir, baiknya kamu pilih lipstik glossy ataupun yang memberikan kesan akhir glossy biar matching dengan make up look glass skin-nya. Warna lisptik juga harus nude ya. Hindari penggunaan warna gelap jika kamu nggak mau look glass skin natural kamu hancur berantakkan. Jenis make up seperti ini, menurut Suci, layak kok untuk aktivitas sehari-hari ataupun formal. Buat kamu yang nggak suka make up tebal, gaya satu ini wajib kamu coba. Di samping bisa hemat waktu dan hemat penggunaan make up, wajah asli kamu juga tetap bisa dikenali. Karena make up nya yang benar-benar tipis dan natural. So, now your turn to try Ladies!!(fed)
Tips Mendapatkan Glass Skin Natural JIKA Ladies merasa nggak puas hanya mendapatkan glass skin melalui make up, don’t worry. Kamu bisa kok memiliki glass skin alami natural yang nggak lekang oleh make up. Berikut tipsnya. 1. Bersihkan wajah dengan teknik double cleansing Double cleansing sangat penting dilakukan untuk mendapatkan wajah yang bersih maksimal. Mulailah dengan mengaplikasikan cleansing oil pada seluruh wajah untuk menghapus segala sisa make up dan kotoran. Setelahnya, cuci wajah dengan menggunakan sabun yang melembapkan. Kamu bisa memilih pencuci wajah dengan label soap-free. 2. Gunakan toner Setelah proses pembersihan, gunakan toner dengan menggunakan kapas. Pastikan kamu memilih toner yang tidak membuat kulit terasa kencang tapi justru membuat kulit wajah makin lembap. 3. Lakukan eksfoliasi Sel kulit mati menjadi salah satu penghambat bagu kamu untuk mendapatkan wajah yang mulus, bening, dan bercahaya. Oleh karena itu, jangan malas untuk melakukan eksfoliasi wajah. Nggak hanya dengan scrub, kamu juga
meng-eksfoliasi wajah dengan menggunakan exfoliating toner yang mengandung AHA atau BHA. 4. Gunakan sheet mask Menggunakan sheet mask jadi cara mudah yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kulit wajah yang lebih halus, lembut dan terhidrasi. Gunakan sheet mask favoritmu. Jangan lupa tepuk-tepukkan sisa essence setelah masker dilepas agar lebih terserap pada kulit wajah. 5. Pakai pelembap di seluruh wajah Ini juga menjadi langkah penting untuk mendapatkan wajah glass skin. Pelembap akan membantu menghidrasi wajah. Pilihlah pelembap yang memiliki label moisturizing atau hydrating untuk kelembapan ekstra. 6. Aplikasikan serum dan essence Setelah pelembap, seperti regime perawaran kulit cewek Korea, kamu juga wajib mengaplikasikan serum dan essence toner. Serum dan juga essence akan merawat kulit wajah dari dalam dan menghidrasi secara maksimal. 7. Rajin minum air putih Sudah bukan rahasia lagi kalau air putih memiliki segudang manfaat untuk kesehatan dan juga kecantikan. Pastikan asupan air putih cukup setiap harinya yah!(azr/int) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
SOCIETY
10
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman foto bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri LHK Siti Nurbaya dan Kepala BRG Nazir Foead usai rapat penanggulangan karhutla di Jakarta.
Riau Pos KAMIS, 26 JULI 2018
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman melaksanakan rapat terkait kondisi karhutla di Riau dipimpin langsung Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Kerja Nonsetop Gubri Andi Rachman dan Jajaran
Perkuat Sinergi, tanpa Pamrih Melayani
T
ANPA kenal waktu, akhir pekan sekalipun tetap bekerja memikirkan Riau menuju arah lebih baik terus dilakoni Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dan jajarannya. Bergandengan bersama Wagubri H Wan hamrin Hasyim dan Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi bekerja nonsetop dalam memperkuat sinergi antara pemprov dengan pusat dan seluruh kabupaten/kota menjadi hal yang selalu dikedepankan tanpa pamrih. Gubri misalnya, setelah Selasa (24/7), melakukan kunjungan kerja ke Dumai dalam menyiapkan langkah strategis memajukan SDM Riau ke de-
pan juga mengoptimalkan pemeliharaan aset pemprov yang tersebar di seluruh kabupaten/ kota dengan menggandeng pemkab/pemko. Belum lepas lelah, Rabu (25/7) langsung mengoordinasikan berbagai hal dengan pemerintah pusat. Rutinitas ini menjadi hal yang terus dilakoni unsur pimpinan di Pemprov Riau setiap pekan. Dengan harapan Riau yang lebih hebat, lebih baik dan lebih maju serta berkembang semata-mata demi kemajuan dan pemerataan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat ke depan dapat terwujud. “Memang dalam membangun Riau ini, kita harus bersama-sama. Sinergi antara daerah
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman berbincang dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko usai rapat di Jakarta, Rabu (25/7/2018).
baik kabupaten/kota dengan provinsi hingga ke tingkat pusat perlu dioptimalkan,” kata Gubernur Riau H Arsyadjulandi Rachman. Selain koordinasi keluar, penguatan internal SDM aparatur pemerintahan Pemprov Riau juga tak henti dilakukan. Sehingga berbagai program kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan juga dapat terwujud sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) sebagai bagian rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) Provinsi Riau.(adv)
LADANG: Salah satu ladang minyak Blok Rokan di Duri, Riau di bawah kendali PT Chevron Paciic Indonesia,
NARASI: EKA GUSMADI PUTRA FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menemui SDM Riau yang mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja Provinsi Riau di Dumai.
Gubri meninjau aset Pemprov Riau di Dumai yang kini dimanfaatkan sebagai Politeknik Perikanan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Gubri didampingi pejabat Pemko Dumai dan pejabat tinggi pratama Pemprov Riau meninjau aset provinsi di Dumai.
Suasana rapat pemaparan kondisi karhutla Riau dipimpin langsung Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman memberi arahan dan motivasi kepada pelajar SMK Perikanan Riau di Dumai.
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dan Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead berbincang jelang rapat di Kantor Kepala Staf Kepresidenan di Jakarta.
Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi foto bersama dengan peserta Diklatpim Tingkat III Kementerian Agama ke Pemprov Riau di Ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau. REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Wagubri H Wan Thamrin Hasyim pimpin rapat tindak lanjut program penguatan muatan lokal budaya Melayu Riau di ruang rapat Wakil Gubernur Riau. TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
NASIONAL Bom Air dan Hujan Buatan Sambungan dari hal. 1 Rabu (25/7), Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Purn Moeldoko melakukan koordinasi dengan sejumlah kementerian/ lembaga terkait dan pemerintah daerah untuk mengantisipasinya. Usai pertemuan, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geoisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, Juli
hingga September akan menjadi puncak musim kemarau. Imbasnya, mulai minggu-minggu ini, semua kawasan yang ada di daerah rawan seperti Sumatera dan Kalimantan masuk kategori rawan terbakar. Dwi menambahkan, ada sejumlah upaya yang sudah dikoordinasikan dan akan dilakukan dalam waktu dekat. Bukan hanya bagi kawasan yang sudah terba-
Riau Pos KAMIS, 26 JULI 2018
kar, tapi juga daerah kering. Mulai dari bom air di wilayah kering hingga persiapan modifikasi cuaca. Dia beralasan, upaya itu dilakukan untuk menjaga agar lahan, khususnya kawasan gambut tetap basah. “Sudah mulai dilakukan dari hujan buatan seperti di Riau Sumatera Selatan,” ujarnya di Kantor KSP, Jakarta. Kebetulan, lanjutnya, saat ini masih banyak awan yang memiliki potensi untuk dijadikan hujan.
“Sampai pekan depan masih ada awan awan yang bisa dijadikan bibit hujan,” imbuhnya. Usai pertemuan, Moeldoko menyebut secara umum kondisi masih terkendali. Mantan Panglima TNI itu mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, sejumlah titik api memang muncul di sejumlah kawasan. Namun pemerintah daerah dan kementerian/lembaga sudah cukup reaktif mengantisipasinya. Sehingga hingga saat ini
masih terkendali. “Yang paling penting, bagaimana menyikapi. Sekarang kita (api) muncul, bagaimana menyikapi, yang paling penting kita tanggap,” ungkapnya. Moeldoko berharap, sikap reaktif dan berhati-hati yang ditunjukkan pemda dengan kementerian/ lembaga bisa terus dilakukan. ”Hati-hati bahwa akan ada Asian games, kita harus sensitif dari pandagan negara luar terkait penanganan kebakaran hutan,”
imbuhnya. Intensitas Hujan Ringan Cuaca Kota Pekanbaru diguyur hujan dengan intensitas ringan dari pagi jelang siang hari, Rabu (25/7). Hal tersebut dikatakan Badan Meteorologi dan Geoisika (BMKG) Pekanbaru bukan merupakan hasil hujan buatan yang beberapa hari terakhir banyak terlihat oleh masyarakat adanya helikopter berlalu lalang membawa air.
pemerintah, seperti Polri,” terangnya.
dan Wakil Gubernur terpilih Syamsuar-Edy Natar ini, Riau Pos berkesempatan hadir bersama TAPD Pemprov Riau bertemu pihak kementerian. Pihak kementerian menilai apapun keputusan daerah, pemerintah pusat mengimbau agar masa transisi kepala daerah di Riau dapat berjalan sesuai aturan dalam berbagai hal supaya terhindar seperti kejadian 2014 silam. Gubernur Riau terpilih ketika itu H Anas Maamun, delapan bulan setelah dilantik harus berhadapan dengan hukum pada masa-masa transisinya. Menurut pejabat Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI Ihsan Dirgahayu, Riau juga sangat berbeda kondisinya terkait tim transisi ini dengan DKI Jakarta. Persoalan tim transisi gubernur terpilih sengaja dibawa ke pusat oleh Gubri yang menginstruksikan Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi agar berkoordinasi dan meminta fatwa kementerian supaya dalam pelaksanaannya tidak salah langkah. Tim Transisi merupakan harapan gubernur terpilih agar diakomodir Pemprov Riau seluruh visi misi dan janji kampanye supaya langsung terwujud pada APBD Riau 2019 nanti. “Kondisi Riau beda dengan DKI, secara kasus beda. Jadi memang soal tim transisi ini tidak bisa disamakan. DKI tuntas pada April, dan Riau selesai di Juni, itu dulu. Perlu diingat juga, Gubernur terpilih itu periodenya lima tahun,” beber Ihsan. Pilkada DKI, jelasnya, pemilihan dilakukan di April 2017 dan punya batasan waktu di Mei ketika itu. Pemprov DKI Jakarta diakuinya juga intens melakukan koordinasi dengan pihak Kemendagri perihal tim transisi Anies Baswedan ketika itu. Dimana sesuai aturannya mempedomani karena RKPD juga belum selesai pada zaman Djarot dan
ketika ditetapkan kepala daerah hingga dilantik, KUAPPAS sudah diteken langsung oleh Anies Baswedan atau Gubernur baru. “Beda dengan Riau, karena lebih rumit. Tapi yang jelas, Riau sekarang sudah hebat, Riau berani membahas di depan. Kalau lima tahun lalu Riau selalu membahas di belakang dan itu sudah dengan penegak hukum,” sambungnya. Kemendagri juga mengingatkan bahwa janji Gubernur Riau terpilih Syamsuar bukan untuk 2019 saja, tapi untuk lima tahun ke depan. Karenanya kalau memang ada komunikasi politik di luar itu dipersilakan. Hanya saja dalam pembahasan APBD dan memasukkan tim transisi sepenuhnya dipersilakan mengikuti amanat aturan perundang-undangan yang berlaku. Pertemuan pekan lalu dilakukan Kemendagri antara TAPD Pemprov yang dihadiri langsung Plt Kepala Bappeda Masperi yang juga Asisten II Setdaprov Riau, Asisten III Indrawati Nasution, Kepala BPKAD Riau Syahrial Abdi dan dua anggota DPRD Riau yang hadir yakni dari PAN dan PKS, H Mansyur dan dr Sunaryo. Ditambahkan Ihsan dari pihak Kemendagri, sebagai pejabat pusat yang juga menjadi saksi ahli dalam kasus APBD Riau 2014 ketika menghadapi persoalan hukum. Mengingatkan benar kepada daerah agar jangan sampai tim transisi Riau sekarang, pada tahun ini terulang seperti tahun 2013-2014 silam. “Niat baik, hanya saja jika tidak sesuai aturan maka berdampak pada persoalan hukum, membawa pimpinan DPRD dua orang sekaligus hingga Gubernur ketika itu terseret hukum. Hingga kini, proses dan mekanisme itu belum berubah, kebijakan dan oerencanaan itu diatur semua sesuai amanat UU,” pesannya.(fat/nda/ dal/egp/ted)
jud,” katanya. Dijelaskannya, program-program pembangunan dan kegiatan-kegiatan daerah, baik yang berskala lokal, nasional maupun internasional bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Kabupaten Siak sebagai pusat budaya Melayu di Indonesia. Soal zakat, Siak juga nomor satu. Sepanjang tahun 2017, Baznas Siak telah mengumpulkan Rp12 miliar dari dana zakat, dan telah didistribusikan kepada para mustahiq. Sejak 2011 hingga 2017, total zakat terkumpul Rp51.450.000.000. Telah didistribusikan dalam periode tersebut sebesar Rp49.350.000.000, dengan jumlah mustahik konsumtif yang dibantu sebanyak 30.126 orang, dan mustahik produktif sebanyak 3.719 orang. Syamsuar mengatakan, zakat
bukan hanya sekadar pilar dalam agama, melainkan dijadikan Allah sebagai identitas muslim yang apabila tidak ditunaikan, maka seseorang belum dapat disebut sebagai muslim yang bersaudara dengan muslim lainnya. “Oleh karena itu zakat adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah. Semua tanaman dan buahbuahan yang tumbuh di atas bumi ini, merupakan hasil ciptaan Allah semata-mata,” kata Syamsuar. Semua cerita sukses Syamsuar selama memimpin Siak, ditunggu masyarakat Riau. Riau lebih baik, itulah harapannya. Harmonisasi hubungan antara gubernur dan wakil juga hendaknya seharmonis Syamsuar-Alfedri. “Kami mohon dukungan dan doa segenap masyarakat Riau. Doakan kami sehat dan terus bisa mewujudkan Riau lebih baik,’’ tutupnya.***
Sambungan dari hal. 1
FACEBOOK USTAZ ABDUL SOMAD
BERBINCANG: Ustaz Abdul Somad Lc MA didampingi Wakapolri Komjen Pol Syafruddin berbincang dengan Muidah Jusuf Kalla di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Brigjen M Iqbal menjelaskan, siapa pun yang mengeluar-
kan surat itu diperbolehkan. Namun, belum tentu memiliki
2019 pun disusun mengacu Permendagri 38/2018. Selain itu, RKPD 2019 juga mempedomani Permendagri Nomor 22 Tahun 2018 tentang pedoman RKPD 2019. “Jadi dua aturan itu mewajibkan, mengharuskan daerah yang pemilihan kepala daerahnya di 2018, memperhatikan visi misi calon terpilih,” tegasnya. Berkaitan dengan visi misi calon kepala daerah, juga telah diatur dalam Pasal 265 UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pada pasal itu dikatakan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), menjadi pedoman dalam perumusan visi misi dan program calon kepala daerah. Dengan demikian, lanjut Arsan, tentunya visi misi kepala daerah terpilih di Pilkada Riau sudah mengacu kepada RPJPD Riau. Dia juga mengingatkan pemerintah daerah memperhatikan implementasi dari Permendagri ini. Sebab, diserap atau tidaknya visi misi calon gubernur terpilih nantinya akan menjadi bagian dari evaluasi RAPBD 2019 di Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri. “RAPBD pasti kami evaluasi. Nanti pada saat dikembalikan untuk dilakukan perbaikan, kami perintahkan untuk memperhatikan visi dan misi kepala daerah terpilih,” kata Arsan. Mengenai pembentukan tim transisi atau sejenisnya oleh paslon terpilih, itu menurut Arsan teknis komunikasi saja. Substansinya adalah visi dan misi calon yang memenangkan pilkada 2018, diingatkan untuk diperhatikan dalam penyusunan RAPBD 209. “Jadi mengingatkan ini bukan karena mengenal siapa, tapi memang sudah ada aturannya. Dan cagub terpilih yang nanti menjalankan pemerintahan 2019. Tinggal dikomunikasikan saja,” ujarnya.
Sementara itu Gubernur Riau terpilih, Syamsuar menyambut baik apa yang jadi perhatian Kemendagri. “Kami sudah persiapkan. Alhamdulillah kami diberi kesempatan sesuai dengan visi dan misi kami yang kami sampaikan ke masyarakat. Keputusan nantinya melalui dewan melalui banggar dan TAPD,” ujar Syamsuar. Untuk teknisnya, DPRD dan Pemprov Riau tengah berkonsultasi dengan pemerintah pusat. Untuk teknis program yang diharapkan sesuai visi dan misi akan dikoordinasikan antara tim transisi dan TAPD Pemprov Riau. Jangan Anggap sebagai Kudeta Pengamat Kebijakan Publik Saiman Pakpahan menilai, tim transisi harus ikut dalam pembahasan rancangan APBD 2019. Harapannya, agar visi misi dan program kerja gubernur terpilih terakomodir di APBD 2019. “Ini menjadi tanggung jawab gubernur terpilih. Yaitu Pak Syamsuar yang telah menyampaikan janji politik saat pilkada kemarin. Jadi jangan korbankan rakyat banyak,” kata Saiman saat dihubungi, Rabu (25/7). Dia menilai, gubernur defenitif harus melihat keterlibatan tim transisi dalam pembahasan rancangan APBD 2019 secara objektif. Melihat kepentingan masyarakat banyak. Sebab, pilihan terbanyak itu jatuh kepada Syamsuar. Dan ini dinilai oleh Saiman sebagai kedaulatan rakyat. “Lihatlah ini sebagai objektif. Jangan anggap ini sebagai pengambilalihan rezim atau kekuasaan. Kalau melihat untuk ambil alih rezim, akan gondokgondokan antara gubernur terpilih dengan gubernur defenitif. Tak akan ketemu dia,” sebutnya. Namun kata dia, lihatlah ini sebagai sesuatu yang harus diperjuangkan bersama. Tak hanya oleh gubernur terpilih, tapi juga
kekuatan hukum yang tetap. ”Masa ada ormas kok mela-
rang, yang bisa melarang atas nama undang-undang institusi
“Memang sehari ini (kemarinred) intensitas hujan ringan terjadi tidak hanya di Pekanbaru, tapi juga di beberapa wilayah kabupaten lainnya di Riau seperti Bengkalis, Kuansing, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan dan Kampar. Hal tersebut bukanlah merupakan hasil dari hujan buatan atau sebagainya. Itu merupakan hujan alami,” ujar Kepala seksi data dan informasi BMKG Pekanbaru Marzuki kepada Riau Pos.(far/jpg/cr8)
Ormas tidak bisa melakukan tindakan-tindakan seperti kepolisian. Apalagi, berupaya menggunakan kekuatan memaksa. ”Ada contohnya, waktu Ramadan lalu, tidak boleh ada sweeping. Merampas sesuatu untuk berhenti itu tidak boleh, melanggar HAM (hak asasi manusia, red) itu,” ujarnya. Menurutnya, saat ini Polda Jawa Tengah telah mengambil tindakan untuk menjembatani sejumlah pihak. Agar semua pihak bisa menciptakan keamanan yang kondusif. ”Tentunya, jelang tablig akbar dengan penceramah UAS,” paparnya. Bahkan, bila ormas tetap tidak mengurungkan niat. Maka, Polri akan siap menegakkan hukum bila terjadi tindak pidana. ”Kalau ada tindakan isik, kami lihat ada tidak pidananya,” papar jenderal berbintang satu tersebut. Sebelumnya, UAS sempat beberapa kali menjadi korban persekusi. Salah satunya waktu akan ceramah di Bali beberapa waktu lalu. Larangan untuk berceramah itu membuat masyarakat terbelah pendapatnya.(idr/jpg)
Ormas Tak KH Nuril Ariin Husein yang menjabat sebagai panglima tertinggi PGN. Pada awal surat menuduhkan bahwa UAS merupakan corong dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Ada tiga Poin permintaan dalam surat tertanggal 22 Juli tersebut. Pertama, tidak memberikan izin atas kegiatan yang akan diselenggarakan gerakan radikal. Kedua, melarang dan menolak kehadiran UAS yang dianggapnya akan menimbulkan keresahan. Ketiga, melarang segala bentuk radikalisme di Semarang dan simpatisannya. Dengan agenda mengubah dasar negara. Bahkan terdapat tulisan bernada ancaman, bila UAS tetap menghadiri acara tersebut PGN akan melakukan aksi perlawanan. Surat tersebut ditujukan ke Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono. Dengan tembusan ke sejumlah pejabat, seperti Kapendam IV Diponegoro, Kapolrestabes Semarang dan Kapolres Pedurungan. Menanggapi surat tersebut, Karopenmas Divhumas Polri
11
Akomodir Visi Misi Syamsuar-Edy Sambungan dari hal. 1 2018 menyelaraskan visi dan misinya ke dalam RAPBD 2019 beralasan. Bahkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan wajib bagi pemerintah daerah mengakomodirnya. Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri Arsan Latif mengatakan, sebenarnya dua hari lalu sudah ada tim dari Riau datang berkonsultasi ke Jakarta, dan langsung difasilitasinya mengacu pada aturan yang ada. “Kami memfasilitasi itu berangkat dari ketentuan yang ada. Salah satunya Permendagri 38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2019,” kata Arsan ketika dikonirmasi Riau Pos, Rabu (25/7). Dia menjelaskan, pada lampiran IV angka 2 Permendagri yang ditetapkan 18 Mei 2018 itu, disebutkan; dalam hal daerah melaksanakan pemilihan kepala derah tahun 2018, dan atau dokumen RPJMD berakhir, penyusunan prioritas daerah dalam rancangan KUA dan PPAS berpedoman pada RKPD Tahun 2019 yang mengacu pada arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD. Berikutnya, program prioritas nasional dan RKP, program strategis nasional yang ditetapkan oleh pemerintah, dan memperhatikan visi, misi, program kepala daerah terpilih serta mempedomani peraturan daerah mengenai organisasi perangkat daerah. “Nah, kalau aturan ini kita bawa ke Riau, dia masuk ke kondisi pilkada 2018. Karena RPJMD-nya kan baru berakhir 2019. Maka kita ambil dia pemilihan kepala daerahnya,” jelas Arsan. Permendagri tersebut menurutnya telah disosialisasikan ke seluruh daerah. Artinya, dalam penyusunan RKPD 2019, tentu sudah memperhatikan arahanarahan yang diatur dalam Permendagri ini. Sehingga RAPBD
gubernur defenitif. “Kalau kita lihat Riau adalah sesuatu yang harus diperjuangkan, maka harus berkompromi bersama,” sebutnya. Kepada gubernur defenitif, Saiman juga berpesan agar jangan menilai, masuknya tim transisi dalam pembahasan APBD 2019, sebuah intervensi. “Bukan intervensi, tapi lebih kepada sinkronisasi program Pak Syamsuar dalam program pemerintah,” kata dia. “Hanya itu (sinkronisasi) saja sebenarnya. Ini bukan intervensi. Bukan kudeta juga, tidak. Jangan melihatnya seperti itu,” kata dia. Oleh karena itu, gubernur defenitif dan gubernur terpilih, diharapkan untuk profesional. Orientasinya, kata Saiman, untuk kepentingan masyarakat banyak. Buat sebuah komunikasi yang baik antara gubernur terpilih dengan gubernur defenitif. “Nah, untuk itu perlu masuknya tim transisi dalam tim pembahasan Rancangan APBD 2019. Tim transisilah yang menjembatani. Beri ruang untuk komunikasi,” kata dia. Yang Penting Tidak Melanggar Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman tak segan membawa persoalan tim transisi ini ke Kemendagri. Mengutus langsung Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi dan seluruh unsur yang tergabung dalam Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Riau agar dapat membawa fatwa jelas sesuai aturan dan amanat perundangundangan supaya masuknya tim transisi tidak menjadi persoalan di kemudian hari. “Yang penting bagi saya adalah kita tidak melanggar aturan. Itu saja,” tegasnya ketika ditanya Riau Pos perihal tim transisi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Syamsuar-Edi Natar yang ingin dilibatkan dalam pembahasan
APBD Riau 2019. Jika memang dalam aturannya dibenarkan dan mendapat sinyal dari Kemendagri. Maka ditegaskan Gubri lagi Ia tidak mempersoalkan keinginan dimaksud. Namun jika ada hal yang dilanggar atau malah tidak sesuai aturan dalam pelaksanaan pembahasan anggaran hingga digunakannya uang rakyat nantinya, maka tentu akan lebih baik jika ditunda dulu. “Sekarang masalah aturan dan ketentuan, kalau ada pengalaman atas kondisi dimaksud sebelumnya ada persoalan, tentu harus dipertimbangkan lagi. Tapi kalau ketentuan ada, kenapa tidak. Kita bicara masalah regulasi, hitam putih,” jelasnya. Artinya, kata Andi Rachman (sapaan akrab Gubri), dia bukan tidak memperkenankan keinginan kepala daerah terpilih terlibat dalam pembahasan anggaran. Namun dalam kapasitas aturan dan amanat perundang-undangan sedapat mungkin seluruh pihak dapat memahami kondisi yang ada. Disinggung mengenai aturan dimaksud serta balasan surat dari Kemendagri atas konsultasi Pemprov Riau. Menurut Gubri hingga kini belum diberikan pihak pemerintah pusat. Karenanya dia mengaku masih menunggu surat dimaksud untuk kemudian akan dilaksanakan sesuai petunjuk dari Mendagri RI Tjahjo Kumolo nantinya. Sementara itu Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi perihal dimaksud masih enggan memberikan penjelasan sesuai aturan dan kepatutan. Yang jelas menurutnya, dia hanya menjalankan amanat pimpinan dan sudah mempertanyakan berikut mengkonsultasikan ke Kemendagri RI. “Kita masih tunggu jawaban Kemendagri. Yang lainnya bisa dengan Pak Gubernur,” singkatnya. Perihal Tim Transisi Gubernur
Serius Bertarung, Hasil Akhir di Tangan Allah Sambungan dari hal. 1 Sejak dimulainya kampanye sesuai zona yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, tanggal 15 Februari hingga 23 Juni 2018, pasangan SyamsuarEdy Nasution sudah melaksanakan kampanye sesuai permintaan masyarakat sebanyak 276 titik di 12 kabupaten/kota di Riau. 128 hari masa kampanye, benarbenar dimanfaatkan pasangan Syamsuar-Edy untuk terjun ke tengah-tengah masyarakat. Kalau dirata-ratakan seluruh hari itu digunakan untuk kampanye, Syamsuar-Edy dalam satu hari mengunjungi dua lokasi. “Turun ke lapangan ini benar-benar menyerap aspirasi masyarakat. Mereka banyak berkeluh kesah. Tujuan utama masyarakat bagaimana mereka bisa menikmati pembangunan
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Riau. Ingin Riau lebih maju,” kata Syamsuar dalam sebuah kesempatan di Siak Sriindrapura. Menurut Syamsuar, ingin berhasil harus kerja keras. Tapi hasil akhir tetap di tangan Allah. Meminta yang terbaik kepada Allah. Berdoa dan didoakan. “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Riau,” kata Syamsuar. Kekuatan doa banyak pihak telah mengantarkan pasangan ini memimpin Riau lima tahun mendatang. Banyak cerita-cerita menarik di kalangan pemilih usai mencoblos. Ada yang mengaku awalnya mencoblos nomor lain, di saat akan melubangi surat suara, hati langsung cenderung ke nomor 1. “Allah maha menggerakkan isi hati,” ujar Syamsuar. Dikenal sebagai sosok yang
tegas, jujur dan santun, Syamsuar memulai karirnya sebagai seorang PNS di Kabupaten Bengkalis. Selain sudah malang melintang di Kabupaten Siak, pada 2009 Syamsuar juga dipercaya memimpin kabupaten baru. Mendagri melantik Syamsuar sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti saat baru dimekarkan. Dengan fasilitas apa adanya (Kantor Bupati menggunakan Kantor Camat Tebing Tinggi Selatpanjang) Syamsuar menakhodai kabupaten paling bungsu di Provinsi Riau. Jerih payah yang didukung perangkat pemerintahan akhirnya menampakkan keberhasilan-keberhasilan yang ditinggalkan dan kemajuan yang diberikan bagi masyarakat Meranti, walaupun pada waktu itu hanya sebagai Pj saja. Pada 2011, Syamsuar kembali memulai karirnya untuk berpolitik dan ber-
hasil menjadi Bupati Kabupaten Siak. Selama menjabat sebagai Bupati Siak, banyak keberhasilan yang diraih bersama wakilnya Alfedri. Hubungan yang harmonis dan berkat kesungguh-sungguhannya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Negeri Istana, ratusan prestasi dan penghargaan telah diterima Syamsuar dari pemerintah pusat, provinsi serta pihak-pihak lainnya. Masyarakat di Kabupaten Siak sudah merasakan langsung hasil pembangunan, mulai dari pembangunan jalan poros desa, jembatan, listrik, Waterfront City Sungai Jantan hingga proyek strategis nasional Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB). Sekolah, madrasah dan pondok pesantren dibangun. Termasuk MAN IC Siak, Gontor 14 di
Sungai Mandau serta Akademi Komunitas Negeri. Juga ada program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) pada 2018. Sebanyak 4.000 hektare lahan dibagikan kepada masyarakat penerima manfaat TORA. Tentu saja menjadi kebanggaan serta dapat diacungi jempol. Tak percaya, jalan-jalanlah ke Kota Siak Sriindrapura. Nikmati kebersihan dan keasrian kotanya. Sejarah tetap dijaga, modernisasi berkelanjutan. Seperti yang dikatakan Syamsuar, pembangunan yang telah dilaksanakan Pemkab Siak dengan DPRD didukung seluruh lapisan masyarakat, secara umum telah menunjukkan peningkatan. “Berbagai capaian pembangunan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tentu, tanpa dukungan dari masyarakat Siak, mustahil semua ini bisa terwu-
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
POLITIKA KAMIS, 26 JULI 2018
l
l
l
HALAMAN 12
Syamsuar: Ingatkan Saya Kalau Berubah Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru
AFIAT ANANDA/RIAU POS
SAMBUTAN: Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih periode 2019-2024 Syamsuar-Edy Natar Nasution saat memberikan kata sambutan dalam acara syukuran di kediaman Edy Natar, Rabu (25/7/2018).
Nyaleg Lewat Partai Lain Petahana Wajib Mundur PEKANBARU (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau mengingatkan, anggota DPRD yang masih aktif (petahana) yang mendaftar melalui partai lain harus menyertakan surat pengunduran diri. Syarat tersebut mesti dilampirkan pada saat penyerahan berkas pendaftaran awal ke KPU. Jika tidak, petahana secara otomatis akan langsung didiskualiikasi pada penetapan daftar pemilih sementara (DCS). Demikian disampaikan Komisioner KPU Riau Ilham Muhammad Yasir kepada Riau Pos, Rabu (25/7). Ia menjelaskan, surat pengunduran diri dari jabatan DPRD berbentuk pernyataan langsung dari yang bersangkutan. ”Surat penetapan mundur dari parpol atau DPRD, itu merupakan syarat wajib ketika si petahana itu mendaftar lewat partai lain,” ucap Ilham. Selanjutnya menurut Ilham, jelang penetapan daftar calon tetap (DCT) yang bersangkutan harus sudah mendapatkan SK dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sehingga bisa ditetapkan sebagai DCT. Hal itu bisa didapatkan setelah calon dari petahana tersebut sudah mengajukan mundur secara resmi ke lembaga terkait.(nda)
PKS Yakin Tidak Ditinggalkan Gerindra JAKARTA (RP) - Partai Gerindra dan Partai Demokrat terlihat mesra. Ini terlihat semakin intens pertemuan antara Prabowo Subianto dan juga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lantas apakah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa ditinggalkan oleh Partai Gerindra di Pilpres 2019 mendatang?. Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin mengatakan, pihaknya tidak merasa ditinggalkan oleh Gerindra untuk menjalin kerja sama. Apalagi dalam pertemuan antara SBY dengan Gerindra belum ada satu kesepakatan yang dihasilkan. “Kami tidak merasa ditinggalkan Gerindra, karena pertemuan itu kami lihat belum ada kesepakatan apa-apa,” ujar Suhud saat dihubungi, Rabu (25/7). Menurut Suhud, Gerindra tidak akan meninggalkan PKS dengan memilih Partai Demokrat. Karena selama ini sudah adanya kesepakatan soal capres dan cawapres di dua partai tersebut. “PKS-Gerindra ada kesepakatan terkait capres dari Gerindra dan wakil dari PKS,” katanya. Kesepakatan capres dari Gerindra dan cawapresnya dari PKS itu sudah dilakukan antara Prabowo dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri. “Jadi komitmen antara Pak Prabowo dengan Pak Salim,” pungkasnya. Sekadar informasi, dari pertemuan antara SBY dan Prabowo Subianto belum sepakat membentuk koalisi di Pilpres 2019 mendatang. Namun tidak menutup kemungkinan dua partai itu akan bisa bekerja sama di hajat lima tahunan mendatang. (gwn/jpg)
GUBERNUR dan Wakil Gubernur Riau terpilih Syamsuar-Edy Natar Nasution menggelar acara syukuran bersama masyarakat dan pendukung, Rabu (25/7). Kegiatan yang diadakan di kediaman Edy Natar di Jalan Bambu Kuning, Kota Pekanbaru itu terlihat cukup sederhana namun penuh sukacita. Hal itu terlihat dari ramainya tamu undangan yang hadir pada siang hari itu. Kegiatan diawali dengan acara makan siang bersama. Tuan rumah, Edy Natar Nasution menyediakan beraneka hidangan khas Melayu. Terlihat seluruh tamu undangan tampak akrab dan saling menyatu. Usai makan siang bersama, gubernur dan wakil gubernur terpilih memberikan kata sambutan kepada seluruh tamu undangan yang hadir. Syamsuar, dengan dialeg khas Melayu-nya langsung menyapa satu per satu tamu undangan yang hadir. Mulai dari tim Koalisi Riau Bersatu (Karib) yang menjadi tim inti pada pemilihan lalu. Hingga masyarakat simpatisan yang ia kenal sering membantu menyukseskan dirinya memenangkan hati masyarakat Riau.
“Saya ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh masyarakat yang hadir. Ini merupakan kemenangan kita bersama. Mohon maaf bila saya tak bisa menyapa satu per satu. Tapi Insya Allah saya ingat semuanya. Ada juga yang hanya ingat wajah tapi lupa namanya,”ucap Syamsuar menyapa. Ada banyak pesan yang disampaikan Syamsuar kepada pendukungnya itu. Seperti meminta agar tetap mendukung dirinya bersama Edy Natar untuk membangun Riau. Ia tidak ingin selepas pemilihan, seluruh pendukung yang ikut berjuang bersama dirinya tidak lagi memberi dukungan. “Jadi saya tidak ingin, lepas pemilihan lepas dukungan. Dukunglah kami hingga tuntas menjalankan amanah 5 tahun ke depan. Dengan selalu mendoakan kami supaya diberi rida oleh Allah,” katanya. Selain itu, ia juga minta masyarakat agar menegur bilamana berpapasan dengan dirinya. Karena memang dirinya tidak bisa mengingat satu persatu pendukung yang ikut mengantarkannya pada puncak jabatan di Provinsi Riau. “Saya tak masalah. Silakan tegur saya, bapak ibu. Bila-
mana kita bertemu di jalan atau di mana. Saya akan sangat senang sekali. Saya juga berjanji tidak akan berubah saat mulai menjabat sebagai gubernur,” pintanya. Hal yang sama juga disampaikan Wakil Gubernur Riau terpilih Edy Natar Nasution. Sebelumnya ia sempat meminta maaf kepada seluruh tamu undangan. Karena ada beberapa pesan yang masuk ke ponsel pribadi miliknya tidak sempat dibalas. Hal itu dikatakan Edy bukan karena disengaja. Melainkan jumlah pesan masuk ke ponselnya mencapai ribuan. “Malam sebelum pemilihan pesan masuk itu sampai 5 ribu lebih. Jadi saya upayakan satu persatu membaca dan membalasnya. Mungkin ada yang baru saya balas lima hari setelahnya. Itu karena banyaknya pesan masuk tersebut,” ungkapnya. Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak segan mengingatkan dirinya bersama Syamsuar. Usai memberikan kata sambutan kegiatan syukuran tersebut diakhiri dengan doa bersama. Setelah itu, seluruh tamu undangan berkesempatan untuk bersalaman langsung dan berfoto bersama Syamsuar-Edy.(nda/ wws)
KPU Serahkan Berita Acara Penetapan Gubri Terpilih PEKANBARU (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau menyerahkan berita acara penetapan gubernur dan wakil gubernur Riau terpilih ke DPRD, Rabu (25/7). Penyerahan itu langsung dilaksanakan sehari setelah penetapan dilangsungkan. Hadir dalam kesempatan itu Komisioner KPU Riau Ilham Muhammad Yasir didampingi Sekretaris KPU Riau Rudinal. Perwakilan KPU Riau disambut oleh Ketua DPRD Riau Septina Primawati di ruang kerjanya. Komisioner KPU Riau Ilham Muhammad Yasir menuturkan, penyerahan berita acara pleno penetapan gubri dan wagubri terpilih memang wajib diserahkan ke DPRD Riau sehari setelah pelaksanaan. Setelah itu, DPRD akan melakukan rapat paripurna soal hasil pemilihan yang telah diserahkan oleh KPU tersebut. Soal mekanisme pelantikan, nantinya hal itu,
AFIAT ANANDA/RIAU POS
SERAHKAN: Komisioner KPU Riau Syafril menyerahkan berita acara penetapan Gubri dan Wagubri terpilih kepada Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Rabu (25/7/2018).
dikatakan Ilham, menjadi kewenangan Presiden. “Kalau gubernur dan wakil gubernur kan biasanya yang
melantik adalah Presiden. Jadi setelah penyerahan berita acara ke DPRD, selesai sudah tugas KPU,” ujar Ilham
usai penyerahan. Di sisi lain, Ketua DPRD Riau Septina Primawati menyebutkan, DPRD harus
melakukan paripurna terkait hasil penetapan yang telah dilakukan KPU. Menurut dia, berita tersebut akan langsung dibahas. Kemudian akan ditentukan kapan paripurna dilaksanakan. “Regulasinya memang KPU harus serahkan hasil ke kami. Proses di DPRD setelah hari ini, maksimal dalam 5 hari ke depan kami sudah harus peripurnakan,” ujar Septina. Saat ditanya mengenai mekanisme pelantikan gubernur? Nantinya setelah paripurna pihaknya akan menyerahkan hasil pembahasan bersama anggota dewan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Setelah itu barulah ditentukan kapan waktu pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih. “Masanya Pak Andi kan sampai Februari habis. Itu kemungkinan Maret bisa diusulkan. Tapi yang pasti itu Kemendagri lah ya yang atur,” tambahnya.(nda)
Uji Materi Jabatan Cawapres Dinilai Ambisi Politik Lingkaran JK JAKARTA (RP) – Uji materi Undang-undang Pemilu yang mengatur masa jabatan presiden dan wakil presiden dinilai kental dengan kepentingan pihak di lingkaran Jusuf Kalla (JK) yang berharap dapat pengaruh kekuasaan. Anggapan itu disampaikan pengamat politik dari The Indonesian Institute Fadel Basrianto di Jakarta pada Rabu (25/7). “Saya kira ini strategi dari lingkaran JK untuk meneguhkan tingkat pengaruhnya. Orang-orang yang mengajukan judicial review sekarang adalah
lingkaran JK yang menginginkan JK tetap punya pengaruh, meski JK sudah tidak mau lagi,” kata Fadel. Dia menyampaikan, seharusnya semua pihak memahami keinginan JK berhenti dari panggung politik nasional. Apalagi suami Muidah itu pernah mengatakan ingin lebih banyak meluangkan waktu untuk keluarga dan cucunya setelah tidak lagi menjadi wapres. Karena sudah jelas dalam Pasal 7 UUD 1945 disebutkan Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya
dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. Itu sebabnya, Fadel memandang sangat janggal saat ada pihak yang menguji materi UU Pemilu tentang masa jabatan presiden-wakil presiden. Apalagi JK didukung hingga bersedia menjadi pihak terkait dalam uji materi tersebut. Secara terpisah, dosen ilmu politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Saiful Mujani menyampaikan, MK tak berwenang menilai konstitusi yang jelas mengatakan presiden dan wakil presiden
hanya boleh dijabat maksimal dua kali. Jika MK membolehkan presiden-wapres menjabat lebih dari dua kali, maka lembaga yang tengah dipimpin Arief Hidayat melanggar konstitusi. “Sumber pelanggaran yang mungkin apa? Jangan sampai kasus Ketua Mahkamah Konstitusi sebelumnya, Akil Mochtar, yang dijebloskan ke penjara seumur hidup menimpa anggota MK sekarang,” kata pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tersebut. Dia menilai kuasa hukum JK gegabah karena menga-
takan posisi wapres sama seperti menteri sebagai pembantu presiden sehingga masa jabatannya tidak dibatasi. “Pernyataan gegabah. Kalaupun ada kata-kata “dibantu” dalam UUD, wakil presiden bukan pembantu seperti menteri. Bersama presiden, wapres dipilih langsung oleh rakyat, dan tidak bisa diberhentikan oleh presiden,” ungkap Saiful. “Kalau UUD bilang hanya boleh dua kali, ya dua kali. Ini sudah sangat jelas, dan tidak membutuhkan tafsir lain,” ujarnya.(fat/*)
REDAKTUR: FEDLI AZIS
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos
KAMIS, 26 JULI 2018
HALAMAN 13
Bereskan Transfer Sebelum Piala Dunia Bergulir LONDON (RP) - Majunya jadwal transfer pemain di Premier League 2018-2019 ini salah satunya disebabkan bergulirnya Piala Dunia 2018 Rusia. Turnamen sepak bola paling akbar itu berlangsung 14 Juni sampai 15 Juli. Liverpool misalnya membereskan dua dari empat transfernya sebelum Piala Dunia 2018 bergulir. Yakni Fabinho (AS Monaco) dan Naby Keita (RB Leipzig). Kebetulan kedua
a
pemain itu juga tak terjun di pentas Piala Dunia 2018. Sementara dua pemain lain, yakni Sherdan Xhaqiri (Swiss) dan Alisson Becker (AS Roma), dibereskan seusai Piala Dunia rampung. Pelatih Liverpool Juergen Klopp termasuk pelatih yang menyelenggarakan sentralisasi dua tahap karena transfer pemainnya tak
satu periode selesai. Klopp kepada Liverpool Echo mengatakan Piala Dunia membuatnya harus mengutak-atik jadwal latihan bersama timnya. “Para pemain yang sudah berjuang di Piala Dunia akan bergabung belakangan. Meski sesungguhnya saya tidak menyukai hal seperti ini terjadi karena periode kebersamaan yang singkat dari para pemain saya,�
kata Klopp. Selain Liverpool, maka Manchester United serta Arsenal adalah klub yang membereskan transfer sebelum Piala Dunia usai. MU menggaet Fred (Shakhtar Donetsk) dan Diogo Dalot (FC Porto). Sementara Arsenal mendapatkan Stephan Lichsteiner (Juventus) dan Bernd Leno (Bayer Leverkusen). (dra/jpg)
AgAr tAk
BerulAh
ď Ž
FABINHO
Laporan JPG, London MUSIM 2017-2018 Arsenal, Liverpool, Chelsea, dan Southampton memperoleh pelajaran berharga di bursa transfer. Keempat klub itu ‘kehilangan’ pemainnya di awal musim karena sang pemain ngotot pindah padahal bursa transfer sudah usai. Sampai dengan pekan keempat Premier League 2017-2018 atau 9 September 2017, Philippe Coutinho belum juga tampil bersama Liverpool. Coutinho sempat mengatakan kalau dirinya masih mengalami nyeri di punggung. Namun siapapun tahu kalau sesungguhnya Coutinho memang sudah tak menaruh hatinya untuk bermain bersama he Reds. Meski tubuh pemain 25 tahun itu ada di Liverpool, namun pikiran dan hatinya sudah ada di Barcelona. Bersama Lionel Messi dkk. Seperti diberitakan Sky Sports ada dua liga elit Eropa yang memajukan jadwal penutupan bursa transfernya. Yakni Premier League dan Serie A. Musim 2018-2019, pintu transfer Premier League dibuka sejak 17 Mei dan ditutup pada 9 Agustus. Sedangkan keran perpindahan pemain Serie A dibuka 1 Juni dan ditutup 18 Agustus. Sky Sports menulis pergeseran jadwal transfer di Premier League 2018-2019 ini disebabkan komplen para manajer dan pihak klub soal dampak negatif yang ditimbulkan ketika transaksi pemain urung terjadi. Selain Coutinho, nama-nama Alexis Sanchez (Arsenal), Diego Costa (Chelsea), dan Virgil van Dijk (Southampton) adalah nama-nama pemain yang menjadi korban tarik ulur transfer. Kepastian transaksi empat pemain itu memakan waktu sampai setengah musim. Nah, dampak dari bursa transfer Premier League musim 2018-2019 yang dibuka dan ditutup lebih cepat adalah mengubah pola perekrutan pemain. he Guardian menulis jika musim lalu kesepakatan klub-klub elit Premier League terjadi di akhir penutupan bursa 31 Agustus 2017 dan bukan di pertengahan Juli 2017. Maka musim ini di pertengahan Juli hampir semua klub sudah mendapatkan pemain baru.(dra/eca)
ď Ž
ď Ž
ď Ž
ď Ž
ď Ž
BERND LENO
 � � � �  �
Â?  € ‚ € ƒ „ Â
 Â?Â? Â? Â? Â?   € Â?‚‚ Â? Â? Â?ƒÂ? Â
Â… †Â? Â? Â? ‚ ƒ ‚ ‚  ‚  „ € „ Â? Â? Â? Â?   „ € Â? Â? Â?ƒÂ?Â? Â
 Â?‡ Â? ‚ ƒ „ Â
Â… ƒ † ‚ ‡ ‚  ˆ‚ ‡‚ ‰ Â? Â? Â? Â?Â… Â?ƒÂ? ‰  ˆ‚ ‡‚ ‰  ƒÂ? Â? Â? Â? Â? ‰ Â
  Â?Â… Â? ‚ ƒ „ Â
ƒ Š ‚‰ ‰ ‹ ‚ ‚  ‚ Â? Â? Â? Â? Â?   ‚ Â? Â? Â? Â?  Â
 Â?Â? ˆ Â? ‚ ƒ „ Â
ƒ ÂŒ  † Â?Â? ‹ ‚ ‚ Ž‹‘ ƒ Â? Â? Â?  Ž‹‘ ƒ Â? Â? Â? Â
ď Ž
ď Ž
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
14
Riau Pos KAMIS, 26 JULI 2018
LEPAS PASKIBRAKA: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Kadispora Riau Doni Aprialdi melepas secara langsung Paskibraka nasional asal Riau Fira Amalianda dan Adytia Firdika ke Istana Negara di Jakarta, Rabu (25/7/2018). HUMAS DISPORA RIAU
Azzahra Sabet Emas Lagi Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru PERENANG muda Riau, Azzahra Permatahani kembali menyumbang emas untuk kontingen Indonesia di hari ketiga iven ASEAN Schools Games Malaysia 2018, Selasa (24/7). Kali ini Azzahra menyumbang emas dari nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri dengan catatan 2 menit 19,81 detik. Dengan hasil tersebut, semakin mengokohkan posisi Indonesia di puncak klasemen perolehan
medali sementara renang yang berlangsung di Ehsan Aquatic Centre, Selangor Malaysia. Total hingga hari ketiga, renang sudah mengoleksi 11 emas, 14 perak dan 8 perunggu. Pada nomor tersebut, Azzahra mengalahkan perenang asal Singapura Yi Xuan Ashley Lim yang harus puas di posisi kedua. Sementara untuk posisi ketiga, diraih oleh perenang asal hailand Kwanmuang. Medali emas ini menebus kekecewaan Azzahra yang medali emasnya dianulir pada nomor
Brazil Juara Turnamen Badminton Kwan Tee Bio Ke-2
200 meter gaya dada, karena juri menilai Azzahra inis dengan satu tangan. “Saya inis dengan dua tangan, tapi wasit juri mengatakan satu tangan,” jelas Azzahra. Selain Azzahra, pada nomor 100 meter gaya punggung putra, perenang Indonesia lainnya atas nama Farrel juga berhasil inis pertama dengan catatan 57,25 detik. Farrel mengalahkan Jerard Dominic Jacinto (Filipina) di peringkat dua dengan waktu 57,72 detik dan ketiga perenang Indonesia lainnya Dwiki Anugrah dengan waktu 58,13 detik.(eca)
PBPRSI FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Perenang Riau Azzahra Permatahani (tengah) foto bersama usai menerima medali emas dari nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri pada iven ASEAN Schools Games Malaysia 2018.
PEKANBARU - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Vihara Satya Dharma (Ling hian Miao) atau Kwan Tee Kong Bio, Palas, Rumbai, panitia mengawalinya dengan menggelar Turnamen Badminton Trophy Kwan Tee Bio (KTB) Cup ke-2. Turnamen tersebut telah diselenggarakan pada 20 -22 Juli 2018 di Gedung Olahraga Badminton Centre (GOR ABC), Jalan Angkasa Pekanbaru. Turnamen bulutangkis ini diikuti 168 peserta dari berbagai kalangan pemain bulutangkis di Kota Pekanbaru. Seiring dengan semaraknya demam Piala Dunia beberapa waktu lalu, panitia mengemas kegiatan dengan memberi nama-nama Tim Badminton dengan nama negara yang menjadi peserta Piala Dunia 2018. Di mana, empat tim yang berhasil lolos ke semiinal di antarnya Jepang, Kostarika, Kolombia dan Brazil. Berdasarkan penjelelasan Ketua Panitia KTB Cup ke-2, Acian Kompas, KTB Cup Ke-2 berlangsung sangat alot, menyita cukup banyak waktu karena turnement berlangsung cukup sengit. Hasil akhir dari turnament yang berlangsung selama tiga hari itu, membawa Brazil yang diwakili Tio A Sia dan Awi Beras berhasil merebut troi Kwan Tee Bio (KTB) Cup ke-2 setelah mengalahkakan Kolombia yang diwakili Ache Efendi dan Tio A Han. Kolombia harus puas menempati posisi kedua. Sedangkan juara ketiga yang merupakan juara bersama
SERAHKAN TROFI: Panitia penyelenggara menyerahkan troi kepada pemenang Turnamen Badminton Kwan Tee Bio (KTB) Cup ke-2.
ditempati Kostarika dan Jepang. Di samping troi, juara I, II dan III juga mendapat medali dan uang pembinaan. Para peserta juga memperoleh hadiah lucky draw berupa 2 unit TV Led 32 inchi. Acian Kompas menjelaskan, jumlah peserta tahun ini jauh bertambah dibanding turnamen tahun lalu. Selain dalam rangka memeriahkan acara peringatan HUT Vihara Satya Dharma yang ke-2, turnamen tersebut juga ditujukan untuk memunculkan
bibit-bibit pemain badminton di Kota Pekanbaru, sekaligus untuk menjalin keakraban berbagai kalangan khususnya pemain badminton. “Acara kita ini juga didukung dan dihadiri Ketua Panitia HUT Vihara Satya Dharma Rudi Hartono, Wakil Ketua Panitia Stephen Sanjaya dan Jasin Junus, serta beberapa panitia dan pengurus Vihara lainnya. Mereka khusus hadir pada saat penutupan turnamen,” ujar Acian Kompas.(cr2)
Selanjutnya Bisa Bajak Gazidis Berharap Kejutan dari Panahan MILAN (RP) - Manuver Elliott managemen sebagai pemilik baru AC Milan menghadirkan beberapa revolusi di manajemen lama. Setelah melengserkan Presiden klub Li Yonghong dan CEO Marco Fassone, perusahaan asal Amerika Serikat itu juga memecat Direktur Olahraga Massimiliano Mirabelli. ‘’Posisi direktur olahraga akan diisi orang baru yang sebelumnya sudah dikenal dan diumumkan,’’ bunyi pernyataan resmi Milan seperti dilansir Football Italia. Suksesor Mirabelli adalah eks pemain dan pelatih Milan Leonardo Araujo. Nah, untuk posisi CEO, nama Ivan Gazidis berada di tempat pertama. Hanya saja, status Gazidis saat ini masih sebagai CEO Arsenal. Tactician Unai Emery yakin bahwa Gazidis tetap bersama he Gunners dalam waktu yang lama. ‘’Ada beberapa target yang diusung Gazidis bersama tim ini. Komitmennya bersama Arsenal sangat besar,’’ ucap pelatih yang menjadi suksesor Arsene Wenger itu kepada Calciomercato. Kepergian Wenger disinyalir memperbesar kans Gazidis hengkang dari klub yang sudah bersamanya sejak sedekade silam. Pa-
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
dahal, Gazidis baru saja melakukan perombakan pada struktur klub dengan membawa Raul Sanllehi dari Barcelona dan Sven Mislintat sebagai kepala perekrutan pemain. Namun, menurut Sky Sports tadi malam, pria berkebangsaan Rusia itu sudah sepakat dengan Milan. Dia akan mulai menjabat sebagai CEO Rossoneri per Septermber. Gazidis adalah sosok yang disukai presiden anyar Milan Paolo Scaroni bersama Umberto Gandini yang dibidik menjadi general manager. “Kami tahu dia menerima banyak tawaran karena dia adalah sosok yang sangat dihormati. Namun, dia tidak pernah menerima be-
UNAI EMERY
berapa tawaran tersebut dan tidak pernah berbicara tentang hal itu secara publik,’’ sanggah chairman Arsenal Sir Chips Keswick.(io/jpg)
JAKARTA (RP) - Cabor panahan ditarget memperoleh satu medali emas di Asian Games 2018. Ini berat, mengingat sejarah tidak pernah mencatat para pemanah Indonesia meraih emas di ajang multievent Asia tersebut. Dari sejumlah kejuaraan yang diikuti, raihan atlet kita juga kurang mendukung. Ada delapan emas yang diperebutkan dari cabor panahan di Asian Games 2018 nanti. Indonesia terjun di semua nomor. Dari semuanya, yang paling diunggulkan merebut emas adalah nomor recurve mixed team (recurve campuran). Indonesia diwakili Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa. Penampilan mereka
sejak SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, hingga kini terbilang konsisten. Di SEA Games, cabor konsentrasi ini memang membuat kejutan besar. Para pemanah Indonesia berhasil memborong empat emas! Yakni dari nomor compound putra dan putri, recurve putri, serta recurve campuran. Masih ditambah perak dari nomor recurve beregu putri, plus perunggu dari compound beregu putri. Itu adalah capaian tertinggi tim panahan Indonesia dalam sejarah keikutsertaan di SEA Games! ‘’Untuk panahan, di SEA Games mereka memberikan kejutan. Ditarget dua emas, malah dapat
empat emas. Maka di Asian Games mereka diharapkan dapat memberikan kejutan besar juga,’’ papar Chef de Mission Asian Games untuk Indonesia, Syafruddin, beberapa waktu lalu. ‘’Apalagi performa mereka lagi naik,’’ lanjut dia. Tapi kita tidak boleh lupa. Persaingan di Asia sangat jauh berbeda dengan Asia Tenggara. Banyak negara dengan rekor yang lebih mentereng. Misalnya Korea Selatan yang atletnya menguasai peringkat dunia. Di recurve putra, mereka punya Kim Woo-jin dan Lee Woo-seok si rangking pertama dan kedua World Archery. Pemanah recurve putrinya, Chang Hye-jin, juga peringkat satu.(jpg)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-ROKAN HILIR
Riau Pos KAMIS, 26 JULI 2018
MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT Petugas Berjibaku Padamkan Api
jawaban
si
UJUNGTANJUNG (RP) - Puluhan personel dilibatkan untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kepenghuluan Segajah Makmur, Kubu, Selasa (24/7). Sebanyak 63 personel tersebut berasal dari unsur Polres Rohil, Polsek Kubu, Koramil Kubu, kecamatan serta masyarakat peduli api (MPA). “Terpantau empat titik api di Sei Segajah tersebut dengan luas lahan terbakar lebih kurang 95 hektare (ha),” kata Kapolres Rohil AKBP Sigit Adi Wuryanto Sik MH melalui Paur Humas Briptu Nanda Gusti, Rabu (25/7). Kondisi lahan yang terbakar berupa semak belukar, ilalang, kebun sawit ataupun tanah gambut. Kepolisian terangnya masih melakukan penyelidikan guna mengetahui siapa pemilik lahan. Kegiatan pemadaman ataupun pendinginan telah dilakukan dengan menjangkau lokasi kebakaran dari daerah Dusun Mulia Kepenghuluan Segajah Makmur tersebut. Personel berjibaku membuat sekat api atau galang api mengunakan mesin air di lokasi karhutla agar titik api tidak makin meluas dan memasang police line terhadap titik karhutla untuk proses penyelidikan dan penyidikan. Pemadaman terangnya menghadapi hambatan dengan lokasi titik api yang baru timbul dari kebakaran sebelumnya sehingga tidak dapat terjangkau oleh personil apalagi tidak ada akses jalan menuju tempat terbakar serta sumber api yang jauh dan tidak terjangkau selang.(fad)
Ikuti Kegiatan Pendidikan dengan Serius KEGIATAN pendidikan dan pelatihan pra jabatan CPNS yang dipusatkan di Gedung Misran Rais, Bagansiapiapi harus bisa diikuti dengan baik agar tujuannya dapat tercapai maksimal. Harapan itu dikemukan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rokan Hilir (Rohil) Roy Azlan MSi, Rabu (25/7). “Ikuti seluruh aturan yang ada dengan disiplin, dan apa yang diperoleh akan menjadi penilaian,” kata Roy Azlan kemarin. Ia meminta calon pegawai tersebut untuk bisa serius, dan tidak menganggap remeh dengan proses pendidikan dan pelatihan pra jabatan yang telah dilaksanakan tersebut. Terdapat 180 calon pegawai negeri golongan III dan golongan II di lingkungan pemerintah Rohil mengikuti kegiatan itu. Lebih jauh Roy Azlan menegaskan pihaknya telah mengingatkan jauh-jauh hari agar para peserta mengikuti kegiatan dengan sunguh-sungguh. Menurutnya tidak ada alasan jika kesempatan yang langkaitu dianggap ringan begitu saja, momentum tersebut harus bisa dimanfaatkan untuk memahami pendidikan secara maksimal. Bahkan terangnya jika memang ditemukan CPNS yang main-main sehingga mempengaruhi pada penilaian maka bisa saja pengangkatan sebagai pegawai penuh ditunda atau dinyatakan tidak lulus dari kegiatan pendidikan tersebut.(adv)
Berharap UAS Hadiri HUT KEGIATAN tablig akbar yang menghadirkan Ustad Abdul Somad LC MA atau UAS di Rokan Hilir (Rohil) berlangsung dengan sukses. Ada dua tempat dilaksanakan tablig yakni di Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) dan di Batu Enam, Bagansiapiapi. Keduanya mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat, ribuan jamaah menghadiri baik pada sesi malam maupun yang disampaikan setelah Subuh. “Kami dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyampaikan ucapan terimakasih dengan kehadiran UAS di Rohil. Hal ini juga tidak terlepas dari komunikasi yang dilakukan salah satu alumni Al Azhar Ustad Yahya kepada UAS,” ujar Bupati. Pada kesempatan itu bupati mengatakan telah berbincangbincang dengan UAS beberapa saat dan disampaikan pada waktu dekat yakni 4 Oktober akan diperingati hari ulang tahun (HUT) terbentuknya Kabupaten Rohil. “Kami harapkan pada hari jadi
Rohil nanti, UAS bisa hadir kembali. Kami, masyarakat turut mengundang lagi dan kami doakan agar beliau dalam keadaan sehat-sehat selalu,” kata Bupati. Terpisah ketua panitia tablig akbar di Palika,Khairul Amri SPsi turut menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan bisa berjalan dengan sangat baik.
“Terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah membantu pelaksanaan acara ini, dan kami menyampaikan permohonan maaf bila ada kekhilafan dan kesalahan,” katanya. Ia turut menambahkan kedepan pihaknya telah menjalin kesepakatan untuk kembali menghadirkan ulama kondang tersebut ke Palika. Seperti diketahui UAS awalnya
menggelar gotong
athan Desa Petai.
KIPER utama PSPS, Ismail Hanai memang sejak pekan kedua Liga 2 dimulai terus mendapatkan sorotan dari para netizen penggemar PSPS. Netizen saat itu menganggap penampilan Hanafi dibawah mistar gawang PSPS kurang maksimal sehingga harus dirotasi. Namun segala kritikan terhadap kiper bernomor punggung 78 tersebut sirna, setelah penampilan apiknya saat melawan Semen Padang FC di stadion H Agus Salim, Padang, Selasa (24/7) sore. Pada menit akhir tambahan waktu babak kedua nyaris usai, Hanai mampu menggagalkan penalti yang dieksekusi Irsyad Maulana yang membuat Semen Padang gagal berpesta untuk merayakan kemenangan dengan raihan tiga poin. Dengan aksinya itu, banyak netizen penggemar PSPS yang membanjiri kolom komentar akun Instagram PSPS @pspsriau yang saat itu memposting aksi Hanai menepis tendangan Irsyad, dengan menyebut bahwa Hanai adalah man of the match pada pertandingan sore itu. Beberapa pujian yang dilayangkan netizen kepada Ismail Hanai diantaranya diberikan oleh pemilik akun @ fikrullhanapi yang menuliskan ‘save terbaik bg, dapat satu poin dari save nya’. Komentar lainnya juga dari pemilik akun @lewyardian yang menuliskan ‘kaya nangis bahagia seakan ga percaya di replay pas ngesave dan berhasil curi
memberikan ceramah di Panipahan, Palika. Bersama tim Tafaquh, sang ustad dibawa menggunakan kapal fery menuju Panipahan. Setelah satu hari semalam di sana, UAS kemudian memberikan ceramah di Bagansiapiapi. Pada dua kesempatan itu jamaah selalu memadati lapangan dengan jumlah ditaksir mencapai ribuan orang yang berdatangan dari kecamatan-kecamatan se-Rohil.(adv)
HUMAS PEMKAB ROHIL
FOTO BERSAMA: Bupati Rohil H Suyatno AMp foto bersama Kajari Gaos Wicaksono SH MH serta para Kasi dijajaran Kejari Rohil, di Bagansiapi-api belum lama ini.
10 Purna Praja Ditempatkan PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) menjadi salah satu kabupaten/kota yang menjadi sasaran penempatan purna praja Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada tahun 2018 ini. Terdapat 10 purna praja yang ditempatkan berasal dari tiga provinsi di
HUMAS PEMKAB ROHIL
BERSAMA PRAJA: Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan MSi, Kepala Bappeda M Job Kurniawan, Kepala Dinas PMD H Jasrianto, Kepala BKD Roy Azlan foto bersama 10 purna praja IPDN yang ditempatkan di Rohil, belum lama ini.
tanah air yakni dari Sumatera Barat (Sumbar), Kepulauan Riau (Kepri) dan dari Sumatera Utara (Sumut). “Kami menyambut baik penempatan dan hendaknya mereka bisa melaksanakan tugas, memberikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat sesuai dengan ketentuannya,” kata Surya Arfan. Keberadaan praja IPDN terangnya merupakan bagian penting dalam pemerintahan karena mereka memang merupakan kader pemerintahan, yang dididik baik fisik, mental maupun keilmuan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan. Dengan tiga unsur yang telah dipadukan pembinaannya itu menurut Surya Arfan maka
Jawab Keraguan Suporter Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
15
poin di std H Agus Salim Padang, tetap pertahankan bang! Kawal terus gawang PSPS. Ujian bagi Hanafi sebenarnya juga sudah datang pada laga sebelumnya yakni saat melawan Aceh United pada Jumat (20/7) lalu. Pada saat itu, dimenit 9 tim tuan rumah mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Sepakan Syakir Sulaiman sebagai eksekutor kala itu berhasil ditepis Hanai, namun bola mentah masih dalam jangkauan Syakir yang dengan mudah kembali dapat menjebloskan bola kegawang PSPS. Disaat para pemain PSPS berhasil menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1. Penalti kembali didapat oleh Aceh United, kali ini Syakir Sulaiman berhasil melakukan eksekusi kegawang Hanai. Namun akhirnya para pemain PSPS dapat kembali menyamakan kedudukan dan pertandingan berakhir dengan hasil seri. Dari total 10 pertandingan yang telah dijalani PSPS pada putaran pertama Liga 2 wilayah barat. Gawang Ismail Hanai tercatat telah kebobolan sebanyak 14 kali, sementara itu para pemain PSPS juga sudah memasukkan bola kegawang tim-tim lawan sebanyak 14 kali. Dari 10 pertandingan tersebut, PSPS meraih tiga kali kemenangan, lima hasil seri dan dua kali kekalahan. Dari lima hasil seri tersebut, empat diantaranya diraih pada laga away. Sedangkan saat laga home, PSPS belum pernah terkalahkan.(ksm)
diyakini purna praja siap menjalankan tugas pendidikan yang diemban. “Tentunya sesuai dengan arahan mendagri, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bersama kecamatan dimana mereka ditempatkan,” katanya. Terkait dengan penempatan para purna praja, tambah Sekdakab nantinya akan ditentukan tergantung dari kebijakan bupati. Namun dimanapun ditempatkan menurutnya tidak menjadi masalah karena para praja pada intinya telah siap untuk mengemban tugas dimanapun di negeri ini. “Pastinya mereka telah siap, diletakkan dimana saja di tanah air dan seperti mana telah ditempatkan di Rohil saat ini,” ujar Surya Arfan.(adv)
Si Anak Hilang Bakal Bela Persija Lagi
INSTAGRAM PSPS
TEPIS BOLA: Aksi penyelamatan Ismail Hanai saat berhasil menepis bola dari tendangan penalti pemain Semen Padang Irsyad Maulana yang membuat pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
JAKARTA (RP) Manajemen Persija Jakarta terus berusaha mewujudkan janjinya mendatangkan empat pemain anyar pada bursa transfer tengah musim Liga 1 2018. Setelah mendatangkan Shahar Ginanjar dan Renan Silva, Persija segera menggaet pemain Kalteng Putra Michael Orah. Orah bukanlah nama baru bagi Persija. Sebelum membela Kalteng Putra, Orah pernah menjadi andalan Persija. Mantan penggawa Barito Putera itu akan datang ke Jakarta dalam waktu dekat. “Orah akan datang ke Jakarta pada 26 atau 27 Juli mendatang. Pelatih mencari pemain yang sudah tahu kualitasnya. Musim lalu Orah, kan, sempat memperkuat Persija,” kata bos Persija Gede Widiade, Rabu (25/7). Gede menambahkan, Persija memang membutuhkan bek kiri setelah Dany Saputra dipinjamkan ke Bhayangkara FC. “Pelatih sudah tahu cara mainnya dan kami juga membutuhkan sosok pemain di bek kiri,” kata Gede.(ies/ jpnn)
Undian Ulang, Grup Indonesia Berubah
JPNN
SATU GRUP: Hasil undian ulang sepak bola Asian Games 2018, Palestina satu grup dengan Timnas Indonesia.
REDAKTUR: M ERIZAL
JAKARTA (RP) - INASGOC bersama OCA telah resmi melakukan pengundian ulang cabang olahraga (cabor) sepak bola Asian Games 2018. Ada sedikit perubahan yang terjadi di grup yang ditempati Indonesia. Seperti diketahui, cabor sepak bola putra Asian Games 2018 harus dilakukan pengundian ulang pada fase grup. Hal itu setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Palestina terlambat untuk
mengonfirmasi keikutsertaaannya. Undian ulang tersebut sempat mendapat pertentangan dari beberapa negara peserta. Akhirnya INASGOC dan OCA sepakat tak mengubah secara keseluruhan undian yang sudah ada. Mekanismenya hanya mengundi tempat UEA dan Palestina saja. Hasilnya, Palestina bergabung di Grup A bersama Indonesia, Hong Kong, Laos, dan Taiwan.
Asian Games 2018, Timnas Indonesia, Sepak Bola Asian Games, Palestina Timnas Indonesia akan menghadapi Palestina selain juga Hong Kong, Laos, dan Taiwan (PSSI.org) Sedangkan UEA masuk ke Grup E bergabung bersama Korea Selatan, Kyrgyztan, Malaysia, dan Bahrain. Sementara grup lain tak mengalami perubahan.(ies/jpg)
TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-SIAK
16
MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK
Riau Pos KAMIS, 26 JULI 2018
LANTIK DEWAN HAKIM: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melantik dewan hakim MTQ, belum lama ini.
HUMAS PEMKAB
Koperasi Diharapkan Membuka Akses Pembiayaan UMKM
Menyibak Tabir Kebesaran Kerajaan
K
EBESARAN Kerajaan Siak Sri Indrapura merupakan jejak sejarah yang tidak dapat dipungkiri. Sebagai bagian dari sejarah yang terdapat di Negara Republik Indonesia ini, menjadi kewajiban dan tugas penting bagi generasi hari ini dan ke depannya untuk mengetahui segala informasi yang terkait dengan hal tersebut. Salah satu upayanya adalah dengan mengkaji warisan budaya dan manuskrip-manuskrip yang terdapat di Kesultanan Siak Sri Indrapura. Hal inilah yang disepakati Pemerintah Kabupaten Siak Sri Indrapura bersama dengan Ketua Masyarakat Pernaskahan Indonesia Cabang Riau Dr Junaidi yang melakukan kunjungan ke Kabupaten Siak Sri Indrapura, Jumat (20/7) lalu. Kunjungan Dr Junaidi yang juga merupakan Wakil Rektor I Unilak itu dalam rangka mengerjakan program penyusunan bibliografi beranotasi terhadap manuskrip yang ada di Kesultanan Siak Sri Indrapura. Setiba di Siak, rombongan disambut oleh Wakil Bupati Kabupaten Siak Drs H Alfedri MSi di ruang kerjanya. Dikatakan Wabup, dalam pertemuan itu bahwa pek-
HUMAS PEMKAB
TERIMA DOSEN: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menerima Tim Dosen Unilak di ruang kerjanya, Rabu (25/7/2018).
erjaan yang akan dilakukan oleh Dr Junaidi adalah merupakan cita-cita Pemerintah Kabupaten Siak sejak lama, dengan harapan segala informasi terkait dengan kebesaran sejarah Kerajaan Siak akan dapat diketahui oleh masyarakat luas. “Tentu kami sambut baik hajat yang bermanfaat ini karena dengan hal inilah kemudian manuskrip yang berjumlah sekitar 60.000 lebih di Kerajaan Siak dapat dikaji oleh para peneliti, akademisi dan pihak-pihak yang patut guna penyebarluasan informasi terkait dengan sejarah kebesaran Kerajaan Siak Sriindrapura,” ujar Wabup. Diakuinya, sampai saat ini
sebenarnya Pemerintah Kabupaten Siak sudah melakukan berbagai upaya penyelamatan terhadap manuskrip-manuskrip yang ada. Upaya tersebut dilakukan oleh instansi-instansi terkait misalnya Dinas Pariwisata dan Dinas Perpustakaan Kabupaten Siak. “Upaya-upaya penyelamatan tetap kami lakukan selama ini, tinggal lagi kerja sama untuk menelaah dan mengkaji manuskrip ini yang sangat diperlukan karena pekerjaan ini tentulah dilakukan oleh pihak-pihak yang paham,” ucap Wabup. Sementara itu, Dr Junaidi menjelaskan program yang akan dijalankan adalah merupakan perpanjangan tangan dari Ke-
menterian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Direktorat Sejarah yang memberi mandat kepadanya selaku staf ahli untuk menyelesaikan program tersebut. “Selaku anak watan Riau, adalah menjadi tugas kami selaku akademisi untuk menyelamatkan sekaligus menelaah naskah-naskah yang ada,” jelas Junaidi yang juga merupakan dosen di FIB Unilak tersebut. “Atas keizinan dan restu dari Pemerintah Kabupaten Siak Sri Indrapura, tentu akan banyak kerja sama yang bisa dilakukan, dan itu saya kira menjadi tugas kita bersama-sama ke depannya,” jelas Dr Junaidi.(adv)
PANEN NENAS: Petani Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, memanen nanas. Saat ini, sekitar 20 anggota keluarga di Desa Penyengat telah mengikuti program OVOC, Rabu (25/7/2018). RAPP FOR RIAU POS
Petani Nenas Kuliahkan Anak ke Perguruan Tinggi SIAK (RP) – Petani nenas asal Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Apo (32) mengaku mengalami peningkatan taraf hidup sejak mengikuti program One Village One Comodity (OVOC) atau program 1 desa 1 komoditas yang diinisiasi oleh Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). “Dulu penghasilan kami hanya sekitar Rp300.000 hingga Rp 500.000 per bulan. Sekarang bisa sampai Rp2,5 juta dan bisa untuk biaya kuliah anak,” aku Apo. Saat ini, sekitar 20 anggota keluarga di Desa Penyengat telah mengikuti program OVOC. Secara ekonomi, penghasilan mereka
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
pun mengalami peningkatan. Dari hasil tani yang tadinya hanya Rp300 ribu sampai Rp500 ribu, bisa menjadi Rp 2,5 juta per bulannya. Dalam satu hektare lahan tanam, terdapat 20.000 pohon dengan masa panen 12 bulan sekali. Nenas yang dihasilkan pun memiliki perkiraan berat hingga 1,5 kg per buah, sehingga Desa Penyengat memiliki potensi untuk menghasilkan 30 ton nenas per tahun dari setiap lahan. Hasil panennya pun telah dipasarkan ke berbagai wilayah seperti Kota Siak, Sungai Pakning, Pekanbaru, Indragiri Hulu, bahkan Jakarta, di mana petani OVOC dapat menjual hingga 6.000 nenas per hari.
Bupati Siak Drs H Syamsuar optimis Desa Penyengat menjadi komoditas nenas di Indonesia. Ia bangga distribusi nenas ini sudah sampai ke Pulau Jawa. “Ini sesuai dengan Program Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia tentang setiap desa memiliki produk unggulan. Pemerintah Kabupaten Siak komit terhadap hal ini. Kami pun mendukung Desa Penyengat ini menjadi tempat wisata agro di Riau,” ujarnya. Direktur CD RAPP Marzum menjelaskan program ini merupakan wujud komitmen RAPP untuk menyejahterakan masyarakat di yang berada di sekitar daerah
operasional. OVOC merupakan program yang mengajak masyarakat desa untuk memilih hasil tani seperti apa yang cocok menjadi ciri khas desa mereka. Lalu, hasil tani tersebut bisa dijual untuk menajdi sumber penghasilan masyarakat desa. “Perusahaan ingin tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sesuai dengan prinsip yang dianut oleh RAPP,” tutur Marzum. Selain itu, masyarakat juga mendapatkan pelatihan cara menanam, pembibitan hingga pemasaran. Bantuan lain juga diberikan kepada para petani seperti bibit, pupuk, hingga pestisida. Program OVOC ini sudah berjalan di empat kabupaten.(mng)
KEBERADAAN koperasi dalam pembangunan sektor perekonomian di Indonesia dalam menopang kemajuan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) memiliki peranan yang amat penting, mengingat sebagian besar masyarakat memiliki latar belakang pendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil baik di sektor tradisional maupun modern. Hal tersebut dikatakan Kadis Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Siak Wan Fazri Auli, saat membacakan sambutan tertulis Bupati Siak H Syamsuar, pada acara Pembukaan Pelatihan Akses Permodalan Bagi KUMKM dalam Penguatan Ekonomi, bertempat di Aula Hotel Grand Mempura, Selasa (24/7) siang. Wan Fajri menjelaskan, agar pelaku usaha kecil tumbuh subur di daerah, diperlukan adanya program permodalan usaha bagi peningkatan akses pasar. Untuk itu kata dia, berbagai kemudahan bagi koperasi dan usaha mikro kecil menengah (KUMKM) akan terus dilakukan diupayakan oleh pemerintah. “Kita semestinya selalu hadir mencari solusi bagaimana menciptakan sistem perekonomian yang sehat, dan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha
kecil menengah untuk mendapat modal usaha” ungkapnya. Karenanya ke depan, upaya yang akan diupayakan pemkab adalah dengan memberikan kredit usaha yang rendah kepada pelaku usaha kecil menengah, melalui akses permodalan usaha melalui kreditdari LPDB-KUMKM , Jamkrida, serta penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) seperti dari bank BRI, Bank Riau maupun lainnya. Wan Fajri berharap kecdepan adanya kerjasama sinergis KUMKM terkait pembiayaan melalui program Coorporate Social Responbility (CSR) dari BUMN, BUMD dan perusahaan swasta. merupakan suatu solusi dari sistem perekonomian yang sehat. “Melalui koordinasi ini semua pihak diharapkan dapat membantu dan mengedukasi para pelaku KUMKM agar lebih profesional dalam pengelolaan,”terang Wan Fazri sambil mengingatkan pentingnya pembukuan sebagai sarana evaluasi kelancaran usaha. “Dinas koperasi berupaya memperluas dan meningkatkan akses pembiayaan pelaku koperasi dan UMKM terhadap lembaga keuangan formal. Untuk itulah para pelaku usaha juga harus terus berupaya mengikuti pangsa pasar yang bersaing,” pungkasnya.(adv)
Nelayan Tualang Ikuti Penyuluhan Tangkap Ikan PERAWANG (RP)- Puluhan nelayan Kampung Tualang, Kecamatan Tualang mengikuti penyuluhan tentang alat tangkap ikan. Penyuluhan yang diikuti 49 orang terdiri dari 3 kelompok nelayan tersebut digelar oleh Pemerintah Kampung Tualang, Rabu (25/7) pagi. Kegiatan ini dihadiri oleh Penghulu Kampung Tualang Juprianto dan perangkat kampung, kepala dusun, ketua RK, tim penyuluh dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak, pendamping desa APBN dan masyarakat nelayan. Kegiatan penyuluhan dan bantuan alat tangkap ikan yang diberikan kepada nelayan ini menggunakan dana desa yang
bersumber dari APBN tahun 2018. Penghulu Kampung Tualang Juprianto menyampaikan kepada nelayan agar tidak menggunakan alat tangkap pukat harimau,belat kelambu dalam mencari ikan, atau racun ikan yang dapat merusak ekosistem dan keberlangsungan hidup ikan di Sungai Siak. “Kita mengimbau agar masyarakat nelayan Tualang tidak menggunakan alat tangkap ikan yang dapat menganggu kelangsungan hidup ikan di sungai,” ujar Juprianto. Dalam kesempatan itu,nelayan antusias memberikan pertanyaan kepada tim penyuluh terkait persoalan nelayan di lapangan dan regulasi tentang cara penggunaan alat tangkap ikan yang baik.(wik)
TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HILIR
17
Riau Pos KAMIS, 26 JULI 2018
BUMI SRI GEMILANG
Bunda PAUD Terus Ajak Masyarakat Kampanyekan CTPS
AN Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melantik dewan
HUMAS PEMKAB INHIL
BERI SAMBUTAN: Bupati Inhil HM Wardan memberi sambutan saat diksusi panel pencegahan radikalisme dan teroris, beberapa hari lalu.
Kelola Keuangan Daerah Harus Perhatikan Zona Integritas DALAM pengelolaan keuangan daerah harus memperhatikan beberapa hal. Seperti zona integritas dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 38 tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan. “Dengan adanya Permendagri itu kita harus komit dalam mengelolaan keuangan daerah,”ungkap Plh Asisten III Setdakab Indragiri Hilir (Inhil) Sudinoto RM, saat membuka sosialisasi itu, kemarin. Ada beberapa hal yang harua dipertahankan dalam mengelolaan keuan-
gan daerah. Seperti Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Termasuk tidak memastikan pencapaian target reformasi birokrasi 2018. Menurutnya Pemkab Inhil akan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerahnya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Melalui sosialisasi tersebut dapat terbangun sinergitas antara kebijakan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Tujuannya supaya tercapainya sebuah persepsi maupun
Warga Temukan Mayat Pria di Pelabuhan TEMBILAHAN (RP) - Warga menemukan sesosok mayat pria di pelantar Pelabuhan Pekan Arba, Kelurahan Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan, Rabu (25/7) sekitar pukul 05.00 WIB. Belakangan diketahui mayat tersebut berinidial MY (19) warga Desa Tanjung Siantar, Kecamatan Batang Tuaka. Penemuan sesosok mayat ini sempat menghebohkan warga sekitar lokasi. Mayat pertama kali ditemukan saksi bernama Rohman (56) warga Jalan Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan. Saat itu saksi melihat seseorang yang dalam posisi tidur di jerambah Pelabuhan, Pekan Arba. “Namun setelah didekati, ternyata orang yang dimaksud sudah tidak bergerak lagi,”kata Kapolres Inhil AKBP Cristian Rony Putra, melalui Wakasat Reskrim, IPTU Agus Susanto. Kemudian saksi memanggil temannya bernama Salmis (45). Kedua saksi kemudian memberitahukan hal itu kepada warga lain. Selang beberapa lama warga ramai mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Menurut pengakuan keluarga korban, yang disampaikan Wakasat Reskrim, semasa hidupnya korban mengidap penyakit epilepsi. Diduga pada saat air sungai dalam keadaan pasang penyakit korban kambuh sehingga korban tenggelam di pelantar Pelabuhan. “Dari hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” imbuhnya, sambil mengatakan saat ini jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk kebumikan sebagai mana meskinya.(ind)
REDAKTUR: M ERIZAL
pandangan yang sama terhadap Pemendagri Nomor 38/2018. Ditambahkannya, agar Peraturan Daerah (Perda) tentang Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) 2019, dapat mendukung tercapainya 5 prioritas pembangunan nasional. Seperti pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningaktkan pelayanan dasar, lalu pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui peraturan konetivitas dan kemaritiman, peningkatkan nilai
tambah ekonomi melalui pertanian, industri dan jasa produktif. “Serta adanya pemantapan ketahanan energi pangan dan sumber daya air melalui pelestarian lingkungan dan stabilitas keamanan nasional serta kesuksesan Pemilu,”paparnya. Keberhasilan pencapaian prioritas pembangunan nasional sangat tergantung pada sinkronisasi kebijakan antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Pusat serta antara Pemerintah Kabupaten atau Kota dengan Pemerintah Provinsi.(ind)
BUNDA Pendidikan Anak Usia Dini (PADU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan terus mengajak masyarakat mengkampanyekan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) terhadap anak-anak. Pentingnya mengkampanyekan CTPS, tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak-pihak tertentu, terutama kalangan guru. Namun sudah menjadi keharusan semua pihak yang mengetahui hal tersebut. “Karena itu lahir hari CTPS sedunia yang mulai diperingati sejak 15 Oktober 2008,” ungkap Zulaikhah Wardan, baru-baru ini. Di mana saat itu Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) resmi menetapkan Hari CTPS sedunia. CTPS merupakan instrumen dunia menyerukan kepada masyarakat tentang perlunya meningkatkan praktik higiene dan sanitasi. Artinya kegiatan itu merupakan kampanye global yang dicanangkan sesuai kesepakatan. Pembentukan Hari CTPS oleh PBB saat itu, disampaikanya, bekerja sama dengan organisasi-organisasi lain, baik itu pihak pemerintah maupun organisasi swasta. Sepakat dalam hal itu juga sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia. CTPS adalah perilaku sehat yang terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebab penyakit menular seperti cacingan, diare, ispa dan lu burung. Sebagaimana diketahui angka morbiditas diare dan kecacingan di Indonesia masih tinggi, sehingga penting untuk menyebarluaskan pesan CTPS. Salah satu tujuan dasarnya untuk mencegah penyebaran kedua penyakit tersebut. Fokus penyampaian pesan CTPS adalah anak-anak usia sekolah dasar, tenaga profesional dan para ibu yang aktivitasnya bersentuhan dengan makanan. “Sebab kelompok ini memiliki peran penting bagi angka kematian anak dibawah lima (Balita). Kami berharap.CTPS dapat memperbaiki praktik-praktik kesehatan pada umumnya dan perilaku sehat pada khususnya,”imbuh Ikha sapaan akrab Zulaikhah.(ind)
MODERATOR: Sekda Inhil H Said Syarifuddin, menjadi moderator dalam seminar Vision Workshop di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Selasa (24/7/2018).
HUMAS PEMKAB INHIL
Sekda Jadi Moderator Seminar Vision Workshop SEKRETARIS Daerah (Sekda) Indragiri Hilir (Inhil), H Said Syarifuddin, bertindak sebagai moderator dalam seminar Vision Workshop di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Selasa (24/7). Saat itu panitia menghadirkan Ahli Kelapa Dunia, Prof Wisnu Gardjito sebagai pemateri. Tema yang diusung dalam kegiatan seminar Vision Workshop ini”Solusi Meningkatkan Harga Jual Kelapa Petani dengan tagline, Petik, Olah, Jual, Untung (Pelaju) Secara teknis, diskusi tersebut difungsikan sebagai sarana untuk menyusun upaya meningkatkan harga kelapa dengan melibatkan banyak
pihak. Seperti petani melainkan, OPD, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Pelajar dan lainnya. “Seminar ini tidak hanya sekadar bertujuan untuk menemukan solusi meningkatkan harga jual kelapa, tetapi juga fokus untuk mencari cara meningkatkan nilai tambah melalui pengelolahan produk turunan kelapa,“ papar Sekda. Produk-produk itulah nantinya menjadi olahan rumahan yang dipasarkan hingga ke jenjang nasional bahkan internasional. Sebagaimana diketahui, seminar Vision Workshop merupakan salah satu kegiatan dari serangkaian kegiatan yang bertujuan
untuk meningkatkan harga kelapa. Sedikitnya, masih terdapat 7 program lainnya yang akan dilaksanakan setelah penyelenggaraan Seminar Vision Workshop. Diantaranya kegiatan itu akan difokuskan dalam bidang, pelatihan, produksi, promosi dan pemasaran. Dalam realisasi pemasaran, lanjut Sekda akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2019. “Kegiatan ini sudah masuk ke dalam RPJMD kita,”sambung Sekda Inhil itu. Sementara itu, Prof Wisnu Gardjito, usia kegiatan itu membenarkan bahwa kegiatan Seminar Vision Workshop merupakan langkah pertama dari be-
berapa kegiatan relevan lainnya yang bertujuan untuk membuka wawasan peserta seminar. “Setelah ini harus ada pelatihan, harus ada pemagangan, harus ada pengadaan alat, harus ada pameran, harus ada perikatan kontrak, pameran internasional dan ekspor,” sebutnya. Pasca seminar Vision Workshop, Prof Wisnu mengaku, pihaknya dengan Pemkab Inhil telah mencapai kesepakatan kerja sama untuk melaksanakan kegiatan pelatihan dan pemagangan. Oleh karenanya, seluruh masyarakat petani dan elemen lainnya diharapkan dapat memahami apa itu kelapa. (adv)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-ROKAN HULU NEGERI SERIBU SULUK
18
Riau Pos KAMIS, 26 JULI 2018
Cegah Penyebarluasan Paham Radikal SELURUH elemen masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu, harus bersama-sama mencegah penyebarluasan paham radikal di daerah yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk. Karena perkembangan penyebaran paham-paham Radikal di Indonesia, telah menjadi ancaman serius bagi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena paham radikal itu, saat ini sudah menyasar ke sejumlah kalangan generasi muda khususnya usia remaja. Hal itu terungkap dalam kegiatan Forum Diskusi Deredakalisasi, Cegah Dini Berkembang paham-pahan Radikal di Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (24/7) petang di Convention Hall Islamic Center Rohul. Kegiatan diskusi yang disambut antusias oleh 100 orang peserta, terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Rohul itu, dibuka secara resmi oleh Bupati Rohul H Sukiman diwakili Kepala Badan Kesbangpol Rohul Musri M SSos. Hadir Kasat Intelkam Polres Rohul AKP Adytya Reza Syaputra, Wakil Rektor UPP Rivi Antoni, dan Martivlevi perwakilan Kantor Kementrian Agama Rohul sebagai narasumber. Kepala Kesbangpol Rohul Musri kepada wartawan, Selasa (24/7) menjelaskan, forum diskusi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bahaya paham Radikal. Dalam forum tersebut, Kasat Intelkam Polres Rohul AKP Aditya Reza Syahputra menyebutkan, Perkembangan pahampaham radikal sangat berbahaya dan mencegahnya merupakan tanggung jawab bersama. Diakuinya, kalau paham radikal tidak dicegah, maka akan cikal bakal terbentuknya pelaku terorisme. ‘’Jadi perkembangan paham radikal ini harus dicegah dengan kegiatan sosialisasi semacam ini. Dengan memberikan pengertian, apa itu paham radikal, mengapa paham radikal itu berbahaya, dan bagaimana tindak lanjut menanggkal paham radikal harus ditanamkan sejak dini, dan kita harus bersama mencegah itu,’’ jelasnya. Perkembangan teknologi yang luar bisa saat ini, lanjutnya, menjadi salah satu sarana yang dimanfaatkan oknum penyebar paham radikal untuk mencari pendukung dan menyebarkan teror. ‘’Khusus di Rohul, perkembangan paham-paham Radikal masih dalam tahap membentuk kelompok-kelompok, namun tetap memiliki potensi berkembang lebih luas dan menjadi Ancaman. Kita Secara persuasif terus memberikan pemahaman kepada mereka agar kepada pemahaman awalnya,’’ terangnya. Sementara itu, Wakil Rektor UPP Rivi Antoni menyebutkan pendidikan menjadi salah satu kunci untuk penyebaran menanggkal Paham radikalisme pada generasi muda. Dengan pendidikan, diharapkan generasi muda dapat diperkuat pemikiranya untuk menangkal doktrin-doktrin paham radikal. ‘’Peran orangtua sangat penting, untuk mengawasi anakanaknya, karena pendidikan yang paling efektif itu tetap landasanya adalah keluarga dan lingkungan yang konstruktif, untuk mencegah paham radikal,’’ tuturnya.(adv)
HUMAS PEMKAB ROHUL
HADIRI RAPAT: Asisten Bidang Kesra dan Ekbang Setda Rohul Ir M Ruslan MSi menghadiri rapat paripuna terkait penyampaian jawaban pemerintah daerah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi di Gedung DPRD Rohul, Rabu (25/7/2018).
Sampaikan Jawaban Fraksi Sidang Paripurna DPRD Rohul
P
EMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab Rohul), Rabu (25/7) menyampaikan jawabannya terhadap tanggapan pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Rohul,terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Rohul tahun 2017. Jawaban pemerintah daerah itu disampaikan Asisten Bidang Kesejahteraan dan Ekonomi Pembangunan Setda Rohul Ir M Ruslan MSi dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH didampingi Wakil Ketua DPRD Rohul Hardi Chan-
dra. Turut hadir 25 Anggota DPRD Rohul dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Rohul. Asisten II Setda Rohul Ir M Ruslan dalam membacakan sambutan Bupati Rohul H Sukiman, menyampaikan jawaban pemerintah daerah terhadap tanggapan fraksi tentang besarnya realisasi dana hibah tahun 2016 dibanding pada tahun 2017. Menurutnya, itu merupakan responbility Pemkab Rohul terhadap usulan organisasi kelompok masyarakat dengan pertimbangan dan kemampuan keuangan daerah. Kemudian, menyikapi masih belum maksimalnya kinerja OPD dibeberapa sektor, lanjutnya, Pemkab Rohul berjani akan lebih perhatian lagi dalam hal peningkatan kinerja pemerintah daerah
dari seluruh sektor agar pembangunan Rokan Hulu lebih terarah dan terukur. ‘’Kami akan tetap menjaga kerharmonisan hubungan antara legislatif dan eksekutif. Dan tanggapan ini sekaligus menjawab tanggapan terhadap Fraksi Golkar, Fraksi PDIP, Fraksi Nurani Sejahtera dan Fraksi PPP sebelumnya,’’ tuturnya. Ruslan menyampaikan terkait pendapatan dari dana perimbangan oleh Pemerintah Pusat yang belum tercapai maksimal di tahun 2017, bahwasanya Pemda telah berupaya maksimal. Namun karena adanya perubahan perubahan regulasi ditingkat pusat pada tahun anggaran berjalan membuat Pemda tidak bisa berbuat banyak. ‘’Untuk Silpa tahun anggaran 2017 sebesar Rp48.410.879.930,69.
Jumlah itu merupakan silpa tahun 2016 yang pada tahun anggaran 2017 menjadi pembiayaan penerimaan pada nomenklatur penggunaan silpa tahun lalu,’’ tegasnya. Dalam pada itu, Ketua DPRD Rokan Hulu Kelmi Amri SH, Rabu (25/7) menjelaskan, usai rapat paripurna penyampaian jawaban Pemerintah terhadap pemandangan umum Fraksi DPRD tersebut baru bisa disimpulkan apakah singkron atau tidak, nantinya akan terjawab dalam pembahasan antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Rohul dengan Pemkab Rohul. ‘’Insya Allah, Senin (30/7) mendatang, Banggar DPRD bersama pemerintah daerah akan membahas Ranperda Pertanggungjawaban APBD Rohul tahun 2017,’’ ujarnya.(adv)
TP4K Segel Tempat Usaha Koperasi Liar TIM Penegak Perda Pengawasan Perizinan Koperasi (TP4K) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Rabu (25/7) menyegel 2 unit rumah toko (ruko) dan 1 rumah bulatan yang dijadikan tempat usaha koperasi liar di Kecamatan Ujung Batu, yakni, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kasih Sejahtera, KSP Tama Mandiri di Desa Ujung Batu Timur dan dan Kazero di Kelurahan Ujung Batu.
Penyegelan dengan cara digembok dan dipasang spanduk yang bertuliskan KSP ditutup sementara, karena melanggar Perda Nomor 1 tahun 2017, tidak ada perlawanan. Karena ketiga koperasi itu tidak memiliki kelengkapan izin operasional. ‘’Pemkab melalui TP4K Rohul menindak tegas koperasi yang tidak memiliki izin. Penutupan sementara ketiga KSP ini, berlaku
selama 14 hari, sampai pihak koperasi mengurus kelengkapan izinnya ke Pemerintah Rohul melalui OPD terkait,’’ ungkap Kepala Satpol PP dan Damkar Rohul Andi Yanto SH MH melalui Kabid Operasi, Arwin Lubis SSos, Rabu (25/7). Menurutnya, ketiga KSP itu, melanggar Perda nomor 1 tahun 2017, Bab 6 Pasal 15 Ayat 1 tentang Izin Operasional Koperasi. ‘’Tiga KSP ini, sama sekali be-
lum memiliki izin operasional di Rohul. Makanya TP4K melakukan tindakan tegas dengan menyegel KSP hingga 14 hari kedepan, sampai pengurus koperasi melengkapi izin dari dinas terkait,’’ tuturnya. ‘’Tugas kita memberi pemahaman dan pengawasan agar mengurus dan melengkapi izin. Pihak koperasi sudah kita datangi, mereka terbuka dan mau bekerjasama,’’ ujarnya.(adv)
PRO-KUANSING-MERANTI-BENGKALIS Jalur Kahulu Siap Mahasiswa dan Pelajar Diamankan Ukir Prestasi Laporan EVI SURYATI, Bengkalis
BENAI (RP) - Pacu jalur tingkat rayon II yang dipusatkan di Tepian Pincuran Sati, Kelurahan Benai, mulai dihelat, Kamis (26/7) hari ini. Jalur andalan tuan rumah, Kahulu Jantan Danau Kompe Klinik Almafaz dari Desa Benai Kecil, Kecamatan Benai pun siap mengharumkan nama kecamatan. Siap mengukir prestasi diajang tersebut. “Insya Allah, kami akan berjuang mempersembahkan yang terbaik untuk Benai. Semoga di Rayon Dua ini, Tepian Pincuran Sati, Kahulu Jantan bisa mengukir prestasi,” ujar Ketua Jalur Kahulu Jantan Danau Kompe, Beni Miprasadi SE kepada Riau Pos di sela acara technical meeting di Benai, Rabu (25/7). Semangat untuk menjadi yang terbaik di iven pacu jalur rayon II ini, menurut Beni, datang dari para atlit jalur. Pasalnya, keberhasilan meraih juara III pada ajang pacu jalur uji coba di Gunung Toar 2018 ini adalah bukti tumbuhnya semangat untuk menang dari Kahulu Jantan. “Tentu, sebagai tuan rumah, kami harus siap mempersembahkan yang terbaik untuk Benai bersama jalur-jalur lainnya. Semangat ini yang harus terus kita jaga hari ini dan untuk ke depannya,” harap Beni Miprasadi. Sebanyak 75 jalur ikut serta pada iven pacu jalur rayon II di Benai 2018 ini. Jalur-jalur unggulan, mulai dari Hulu Kuantan, Kuantan Mudik, Gunung Toar, Kuantan Tengah, Sentajo Raya, Benai, Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman dan Cerenti pun siap beradu kecepatan menjadi yang tercepat.(jps)
SEDIKITNYA tiga orang mahasiwa dan satu pelajar diamankan tim Opsnal Polsek Bantan, Selasa (24/7) sekitar pukul 22.00 WIB yang diduga kuat sedang pesta sabu-sabu mengamankan 4 orang laki-laki diuga sedang pesta narkotika jenis sabu-sabu di Jalan Senayan Bengkalis. Kapolres Bengkalis AKBP Yusup S.IK SH Rahmanto melalui Kasat Narkoba AKP Syahrizal SE SH MSi menyebutkan, penangkapan 3
orang mahasiswa dan satu orang pelajar ini berawal adanya informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Taman Sari desa Bantan Tua sering terjadi transaksi narkotika. Kemudian tim melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus AO beserta barang bukti 2 paket sabu seharga Rp400 ribu dan RP100 ribu yang disimpan disebuah kotak rokok dikantong celana tersangka AO. Selanjutnya, setelah melakukan pengembangan dan berdasarkan keterangan kedua tersangka bahwa di Jalan Senayan rekan
mereka sedang pesta narkoba, polisi langsung menuju ke Jalan Senayan kecamatan Bengkalis. Di lokasi itu didapati 3 orang yang sedang menggunakan Narkotika jenis sabu. “Di TKP diamankan barang bukti sabu sebanyak 2 paker sedang seharga Rp800 ribu satu paket sedang sabu seharga Rp400 ribu dan dua paket sabu Rp100 ribu, dan bong,” ujar Syahrizal, Rabu (25/7). Keempat tersangka yang diringkus tersebut merupakan mahasiswa dan satu orang pelajar di
antaranya, AO warga Jalan Gatot Subroto Gang Budiman RT 005 RW004 kelurahan Rimbas Kampung, ZI warga Kelurahan Damon. Kemudian FAA warga jalan Panglima Minal desa Senggoro dan HAYB salah seorang pelajar warga Jalan Gerilya, desa Kelapapati Darat. Semua tersangka ini merupakan warga kecamatan Bengkalis. Saat ini, keempat tersangka berikut barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Bantan untuk proses lebih lanjut. (ksm)
GOTONG ROYONG: Karyawan PT RAPP bersama masyarakat menggelar gotong royong di MTS Yayasan Hubbul Wathan Desa Petai.
Korban Tenggelam Ditemukan di Rantau Sialang KUANTANMUDIK (RP) - Setelah dikabarkan tenggelam sejak, Selasa (24/7) sore di Desa Pebaun Hilir, akhirnya Dodi Amran (30) salah seorang operator alat berat yang bekerja di PT Riau Mitra Lestari tersebut akhirnya ditemukan warga di Desa Rantau Sialang, Kecamatan Kuantan Mudik, Rabu (25/7) pagi. Penemuan Dodi yang berasal dari Desa Kuntu Gema Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar tersebut berawal dari salah seorang warga Rantau Sialang bernama Alisman yang hendak ke Sungai Kuantan melihat mesin sedot pasir milik saudaranya. Sesampai di mesin sedot tersebut, Alisman melihat ada sesosok mayat yang tersangkut di mesin sedot pasir dan langsung memberitahu ke warga lain. Setelah memastikan mayat, perangkat desa langsung menghubungi anggota Polsek Kuantan Mudik. Tidak berapa lama, Kapolsek Kuantan Mudik AKP Eddy Renhar beserta anggota tiba di lokasi dan langsung mengepakuasi mayat dengan menggunakan sampan. Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK melalui Kasubbag Humas AKP Lumban G Toruan membenarkan penemuan tersebut. Menurut Lumban, mayat tersebut sudah di visum di Puskesmas Lubuk Jambi. “Kami sudah menghubungi pihak keluarga. Korban akan dikebumikan di kampung halamannya di Kampar. Dari laporan saksi, sebelum tenggelam, korban berniat mandi di di sungai kuantan. Lalu korban terpeleset dan masuk ke sungai yang arusnya sedikit deras,” ujar Lumban.(cr6) REDAKTUR: ABU KASIM
HUMAS RAPP FOR RIAU POS
TEPIS BOLA: Aksi penyelamatan Ismail Hanai saat berhasil menepis bola dari
EVP RAPP Wujudkan Semangat Masyarakat KUANSING (RP) - Menjaga lingkungan merupakan kewajiban semua pihak. Baik itu lingkungan alam maupun lingkungan masyarakat. Keinginan terus maju da n berkembang menjadi perhatian yang besar bagi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dalam memberikan konstribusi serta berpartisipasi kepada masyarakat. Hal ini selalu diwujudkan melalui program Employee Volunteering Program (EVP) oleh Community Development PT RAPP. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain pengecatan sekolah MTs dan TK Yayasan Hub-
bul Wathan, penanaman pohon pelindung dan buah-buahan di lingkungan sekolah, dan pembersihan lingkungan sekolah di Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi. Kepala Desa Petai, Ahyu Erfan mengapresiasi PT RAPP yang hampir setiap saat menginisiasikan bhakti sosial bersama masyarakat. “Kegiatan ini merupakan salah satu program CD (Community Development) yang ada Desa kami. Program ini harus terus digelar setiap tahun, sebagai ajang silaturahmi karyawan dengan masyarakat.
Kami berharap program ini dapat dicontoh oleh perusahaan lain yang beroperasi di sekitar Desa Petai,” ujar Ahyu. Manager Estate Logas PT RAPP Asep Nugraha Budiawan, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar operasional. Tujuannya agar terjalin hubungan yang harmonis antara keduanya. “Kemajuan perusahaan juga didukung oleh masyarakat sekitar sehingga mampu tumbuh dan berkembang secara terusmenerus,” tuturnya.
Selain itu, kegiatan EVP juga dilaksanakan di Kampung Rantau Panjang, Kecamatan Koto Gasip, Kabupaten Siak, Selasa (24/7). Dalam kegiatan ini, karyawan, mahasiswa KKN UR dan UIN serta masyarakat bergotong royong membenahi lingkungan desa. Penghulu Kampung Rantau Panjang, Nasrun juga mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya program EVP ini selain sebagai wadah silaturrahmi, juga menumbuhkan sikap sukarela, tolong menolong, kebersamaan dan kekeluargaan.(ksm) TATA LETAK: EFAN
19 PRO-KAMPAR-PELALAWAN-INHU Syamsuar-Edy Tunggu TAPD Riau Pos
KAMIS, 26 JULI 2018
BAN TERBENAM: Lalu lintas Jalan Kubang Raya padat merayap karena ban truk terbenam, akhir pekan lalu. Kejadian serupa kerap terulang di lokasi yang tak jauh dari pintu masuk Kebun Binatang Kasang Kulim, Siak Hulu.
HENDRAWAN/RIAU POS
Tersangka Pencabulan Nyaris Diamuk Warga BANGKINANG (RP) - MZ alias At (21) menjadi bulan-bulanan warga kalau saja Polsek Kampar tidak cepat bergerak. Lelaki asal Dusun I, Desa Ranah, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar ini menjadi tersangka pencabulan anak di bawah umur. Hal ini setelah dirinya dilaporkan Lukman (44), ayah korban pencabulan HS yang masih berusia 15 tahun. Lukman yang merupakan w a r ga Du s u n Pu l au Sa ra k , Desa Pulau Sarak, menangkap tangan tersangka yang sedang
menurunkan korban dari kendaraan pada Ahad (22/7) lalu. Lukman naik pitam karena anak gadisnya diantar ke rumah sudah lewat tengah malam. ‘’Waktu itu saya pulang kerja, sekitar pukul 01.30 WIB pulang dari bekerja. Sampai di rumah saya melihat seorang laki-laki yang sudah saya kenal beberapa bulan yang lalu sedang menur unkan anak perempuan saya dari kendaraan. Saya langsung marah dan emosi,’’ cerita ayah si gadis.
Lukman sudah naik darah karena tersangka sudah diingatkan berkali-kali agar tidak membawa anak gadisnya keluar malam hari. Sumpah serapah keluar dari mulut Lukman hingga memancing tetangga datang ke rumahnya. Saat itu tersangka MZ alias At tidak menjawab. Warga yang sudah ramai membuat Lukman membawa masuk tersangka dan mulai menginterogasinya. ‘’Lalu saya dan istri saya Santi Dewi dan juga Redi Rusman langsung bertanya kepada dia
itu tentang hubungannya dengan anak perempuan saya. Ternyata benar, dia sudah melakukan hal yang tidak sepantasnya. MZ mengakui telah berpacaran dengan HS selama lima bulan terakhir. Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta melalui Kapolsek Kampar AKP Ridwanto mengatakan barang bukti yang diamankan pakaian dalam korban dan hasil visum. ‘’Saat ini tersangka telah kita amankan di Polsek Kampar,’’ ungkap Ridwanyo.(end)
Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru GUBERNUR dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Syamsuar-Edy mengaku sedang menyiapkan sejumlah program untuk dimasukan ke anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2019. Namun begitu, ia belum bisa memastikan apakah program yang digodok itu akan diakomodir oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Demikian disampaikan Syamsuar, Selasa (24/7) siang. “Kami sudah persiapkan. Alhamdulillah kami diberi kesempatan sesuai dengan visi dan misi yang kami sampaikan ke masyarakat. Keputusan nantinya melalui dewan, banggar dan TAPD,” ujar Syamsuar. Sepengetahuannya, saat ini DPRD dan pemerintah provinsi tengah berkonsultasi dengan pemerintah pusat. Soal bagaimana regulasi untuk menempatkan tim transisi dalam pembahasan APBD 2019. Saat ditanya apa saja program yang akan dimasukan, Syamsuar belum mau menjelaskan. Ia meminta agar menunggu TAPD untuk memasukan
tim transisi ke pembahasan. Sampai saat ini, ia masih merasa optimis pemprov akan melibatkan tim yang telah dibentuk ke dalam TAPD. “Kami telah siapkan. Kita tunggu saja ya,” tambahnya. Saat ditanya bila pemprov memutuskan untuk tidak memasukan tim transisi dalam pembahasan APBD 2019, Syamsuar mengaku tidak terlalu khawatir. Dirinya meyakini masih ada waktu nantinya untuk memasukan program ke APBD perubahan 2019. “Kami pahami ada RPJMD selama 5 tahun. Itu berakhir Februari. Jadi jika memang tidak bisa, nanti ada perubahan,” tuntasnya. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tidak punya alasan untuk menolak tim transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih. Pasalnya, setelah melakukan konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dirinya menemukan ada sebuah aturan yang mengatur soal pedoman penyusunan APBD 2019. (mng)
Sekolah Diminta Programkan Penyuluhan Pergaulan Bebas
SERAHKAN TROFI: Panitia penyelenggara menyerahkan troi )
PANGKAL ANKERINCI (RP) - Penyakit masyarakat (pekat) mengarah pada pergaulan bebas pada pelajar akhir-akhir ini di Kabupaten Pelalawan, khususnya di Kecamatan Pangkalankerinci, telah sangat mengkhawatirkan. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pelalawan meminta
agar pihak sekolah mulai tingkat TK, SD dan SMP, membuat program khusus penyuluhan bahaya pergaulan bebas. Saat ini para pelajar tidak malu berpacaran di tempat umum serta pergaulan bebas yang mengarah kepada perbuatan zina, hal ini menjadi bahan perhatian serius.
‘’ Apalagi kondisi para remaja (pelajar, red) ini sangat rawan untuk dipengaruhi. Pasalnya memang kondisi kejiwaan ataupun mental para pelajar masih pada tahap pencarian jati dirinya yang cukup tinggi,” terang Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Pela-
lawan HM Rais SAg MPdI, Rabu (25/7) di Pangkalankerinci. Diungkapkan mantan Sekretaris Umum Baznas Pelalawan Pelalawan ini, dengan perilaku seksual terhadap anak bawah umur yang kian marak terjadi ini, maka Disdik dan setiap sekolah diharapkan dapat
an
saksi diperiksa dan alat bukti berhasil dikumpulkan. Setelah itu, penyidik akan melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka. Dari informasi yang dihimpun, kedua saksi datang ke kantor sementara Kejati Riau Jalan Ariin Ahmad Pekanbaru sekitar pukul 9.15 WIB. Sempat istirahat untuk makan siang dan salat, keduanya kembali menjalani pemeriksaan. Pemeriksaan keduanya merupakan pemeriksaan lanjutan. Sebelumnya, kedua telah pernah diperiksa. Seperti yang disampaikan Yogi Getri saat mendatangi Kejati Riau pada Selasa kemarin. Saat itu dia mengakui kalau kedatangannya untuk dimintai keterangan dalam perkara rasuah di Dinas Kominfotik Riau. “Saya sebagai saksi. Terkait administrasi lain,” kata Yogi. Dia mengatakan, bahwa
perkara ini telah masuk ke tahap penyidikan. Di mana dirinya merupakan salah satu saksi dalam perkara itu. “Ini masih dalam pemeriksaan,” sebut Yogi. Kembali ke persoalan kedatangannya, Yogi menyebut dirinya urung menjalani pemeriksaan pada Selasa itu. Meski begitu, Yogi tidak menampik kalau dirinya telah pernah diperiksa sebelumnya. “Hari ini (kemarin, red) tunda. Ini pemanggilan yang kedua. Yang pertama, sudah diperiksa,” sebutnya. Dari informasi yang dihimpun, selain Yogi Getri, dan Edi Yusra yang saat ini telah pensiun dini, penyidik telah memeriksa dua orang saksi dari Kelompok Kerja (Pokja) di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Riau. Selain itu juga ada nama Dedi Hasparizal selaku pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) proyek tersebut. Penanganan perkara ini dilakukan penyidik Pidsus Kejati Riau pada kegiatan pengadaan
komputer/server alat-alat studio, alat-alat komunikasi dan implementation IOC. Kegiatan ini berada di Dinas Kominfotik Riau dan dikerjakan oleh PT SMRT. Adapun sumber dana berasal dari APBD Riau tahun anggaran 2016 lalu sebesar Rp8,24 miliar. Dalam perjalanannya, diketahui terdapat kelebihan bayar sebesar Rp3,1 miliar. Hal tersebut berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Dalam proses penyidikannya, pihak rekanan telah mengembalikan sebesar Rp500 juta ke kas negara. Dengan pengembalian itu, berarti masih ada sekitar Rp2,6 miliar lagi yang belum dikembalikan rekanan. Dikarenakan perkara sudah masuk ke tahap penyidikan, upaya pengembalian itu nantinya akan menjadi salah satu pertimbangan jaksa dalam melakukan tuntutan pidana jika perkara tersebut bergulir ke persidangan.(mng)
Kejari Bidik Pembangunan Drainase Paket B sambungan dari hal 20 Meski demikian, Suripto meyakinkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti dugaan tersebut pada proyek drainase paket B. “Kita tindaklanjuti. Mungkin selanjutnya kita minta petunjuk pimpinan Kajati setelah hasil penyidikan drainase paket A diselesaikan,” sebutnya. Dari penelurusan Riau Pos di website lpse.riau.go.id, pembangunan drainase tersebut dianggarkan pada 2016 dengan nama paket pembangunandDrainase Jalan Soekarno Hatta paket B simpang SKA-simpang Pasar Arengka. Proyek ini berada di Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertahanan Provinsi Riau. Pembangunan drainase ini, masuk dalam kategori pekerjaan konstruksi, dengan metode pengadaan, e-lelang umum. Sumber dananya berasal dari APBD Riau 2016, di mana nilai pagu pengerjaannya sebesar Rp14,3 miliar. Dalam perjalanannya, proyek pembangunan drainase itu diikuti 218 peserta lelang. Sesuai LPSE, proyek ini dimenangkan oleh PT Razasa Karya, dengan harga penawaran Rp11,6 miliar lebih. Tunggu PKN Sementara untuk penyidikan dugaan korupsi pembangunan drainase paket A, pihak Kejari Pekanbaru masih menunggu penghitungan kerugian negara (PKN). “Kita sudah meminta kepada ahli untuk menghitung kerugian terkait isik. Ahlinya dari Universitas Bengkulu,” kata Suripto. Pemeriksaan isik pada drainase tersebut, telah dilakukan oleh ahli pada akhir bulan Juni lalu. Di
REDAKTUR: MONANG LUBIS
mana, dalam pemeriksaan isik itu, ahli dibantu tenaga dan alatalat dari Pidsus Kejari Pekanbaru. Proses pengecekan isik itu diketahui dengan melakukan pengukuran dan pemeriksaan teknis. Dari cek isik tersebut, nantinya akan diketahui apakah pekerjaan proyek telah sesuai dengan spesiikasi teknis atau tidak. Hasil itulah nantinya yang akan dijadikan salah satu alat bukti dalam proses penyidikan perkara tersebut. Sementara itu, di sisi lain, pihaknya juga telah meminta kepada BPKP Provinsi Riau untuk melakukan audit. “Kita juga meminta audit PKN ke BPKP. Kita tunggu itu,” lanjutnya. Pengusutan perkara ini telah dilakukan sejak Maret 2018 lalu. Sejak itu, Kejari Pekanbaru melalui bidang Pidsus mulai mengusut perkara tersebut dengan memanggil dan melakukan klariikasi terhadap pihak-pihak terkait. Hasilnya, Korps Adhyaksa Pekanbaru meyakini adanya peristiwa pidana dalam proyek tersebut hingga akhirnya meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan berdasarkan berdasarkan surat perintah penyidikan (sprindik) yang ditandatangani Kepala Kejari (Kajari) Pekanbaru Suripto Irianto pada pertengahan Mei 2018. Adapun proyek yang disidik itu, yakni pembangunan drainase Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru Paket A (Simpang Jl Riau-Simpang SKA). Proyek ini dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau pada tahun 2016 lalu. Diduga, proyek itu dikerjakan tidak sesuai spesiikasi yang berpotensi menimbul-
kan kerugian keuangan negara. Untuk menguatkan sangkaan, satu persatu telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Sejumlah barang bukti juga telah disita penyidik. Dalam perkara itu, dugaan penyimpangan sudah ada sejak proses tender dilakukan. Sejumlah pihak diduga melakukan pengaturan lelang untuk memenangkan salah satu perusahaan dalam kegiatan tersebut. Dalam pengaturan itu, terdapat uang pelicin sebesar Rp100 juta. Uang tersebut disita dari Kelompok Kerja (Pokja) di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Riau. Mereka mengembalikan uang tersebut pada Selasa (5/6) lalu, setelah perkara ini disidik penyidik Pidsus Kejari Pekanbaru. Uang itu diketahui untuk mengkondisikan lelang kegiatan proyek tahun 2016 lalu hingga akhirnya memenangkan suatu perusahaan. Uang itu diterima Pokja dari seseorang berinisial NI. Dari pemeriksaan, pihak Pokja mengakui telah menerima uang tersebut. Untuk diketahui, dari penelusuran di website :www.lpse. riau.go.id, proyek itu memiliki kode 6873039, dengan nama paket : Pembangunan Drainase Jl Soekarno Hatta Pekanbaru paket A (Simpang Jl Riau-Simpang SKA). Pengerjaan proyek bersumber dari APBD Provinsi Riau tahun anggaran (TA) 2016, dengan nilai pagu paket Rp14.314.000.000. Proyek itu dimenangkan PT Sabarjaya Karyatama dengan nilai penawaran Rp11.450.609.000, menyisihkan 193 perusahaan lainnya.(dal)
bangsa. ‘’Untuk itu, maka kita minta agar Dinas Pendidikan (Disdik) mengimbau pihak sekolah agar proaktif dan dapat membuat program secara khusus yakni penyuluhan tentang bahaya pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan,” ujarnya.(amn)
Meranti Terluas Karhutla, Tapi Tak Ada Tersangka
Kadis Diskominfotik Kembali Diperiksa sambungan dari hal 20
mengambil pelajaran. Di sisi lain, orangtua juga memiliki peran sangat penting untuk mengantisipasi hal itu. Jika hal ini tidak segera ditangani atau dibiarkan berlarut-larut, maka masalah ini akan mengarah dan berdampak kepada kehancuran akhlak para generasi penerus
sambungan dari hal 20 Dia merincikan, di Polsek Dumai Barat, ada satu orang tersangka, yang diduga membakar 1,5 hektare lahan. Perkara ini kata Sunarto, sudah tahap II atau sudah dilimpahkan tersangka dan barang bukti ke jaksa. Kemudian, ada juga satu tersangka yang ditetapkan oleh Polres Dumai, yang diduga membakar 2 hektare lahan. Perkara ini juga sudah tahap II. Di Polsek Bukit Kapur Dumai lanjut Sunarto, ada juga satu orang tersangka. Perkara ini masih dalam tahap penyidikan. Di Polsek Pujud Rohil kata Sunarto, juga ada satu perkara yang disidik atas kebakaran hutan seluas 2 hektare. Dalam perkara ini, ada dua orang tersangka yang ditetapkan. Kemudian di Polres Pelalawan, ada satu orang tersangka yang membakar 4 hektare
lahan. Perkara ini sudah tahap II. Di Polres Bengkalis, ada satu orang tersangka yang diduga membakar 4 hektare lahan. Perkaranya sudah tahap II. Di Polsek Rohul, ada satu tersangka yang diduga membakar 9 hektare lahan. Perkaranya juga sudah tahap II. Kemudian di Inhil, ada 50 hektare lahan yang terbakar, namun masih dalam penyelidikan. Pihak Polres belum menetapkan tersangka. Terakhir di Polsek Tapung Kampar, juga sudah ada satu orang tersangka yang ditetapkan. “Ada berbagai barang bukti yang kita amankan. Seperti korek api, cangkul, parang dan barang bukti lainnya,” sebut Sunarto. Dia juga mengingatkan kepada masyarakat, untuk tidak melakukan pembakaran lahan. Jika kedapatan, maka pihak kepolisian tidak ada segan-segan untuk memprosesnya. “Kami akan tin-
dak pembakar lahan itu. Apalagi, sekarang presiden mewanti-wanti jangan ada asap dalam perhelatan Asian Games 2018 ini,” sebutnya. Diketahui, dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, setidaknya sudah ada 2.200 hektare lebih lahan yang terbakar di Riau. Paling luas terbakar di Kabupaten Kepulauan Meranti. Di Kepulauan Meranti ini, ada 928,31 hektare lahan yang sudah terbakar. Setelah itu, ada Kabupaten Bengkalis yang berada di peringkat dua, yakni 374 hektare lahan yang terbakar. Ketiga, ada Rohil, dengan luas lahan yang terbakar 242,25 hektare. Selanjutnya, Dumai 209,5 hektare, Siak 131,5 hektare, Inhu 128,5 hektare, Pelalawan 90,5 hektare, Pekanbaru 44,6 hektare, Inhil 31 hektare, Kampar 21,75 hektare, dan terakhir Rohul 1 hektare.(dal)
Gaji Tunggal Terkendala e-Sikap sambungan dari hal 20 Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan kondisi demikian terlihat dari banyaknya OPD yang belum memberikan laporan hasil kinerja stafnya. Padahal pimpinan OPD punya tugas untuk memberi nilai kepada bawahannya sebagai rujukan besaran penghasilan yang akan diterima pegawai. “Mungkin dalam hal penerapan e-Sikap atau aplikasi pengukur kinerja pegawai, apakah admin mereka kurang mengerti, atau bagaimana. Sehingga laporannya
lambat. Alhasil single sallary jadi terkendala,” kata Ikhwan Ridwan. Kepala BKD sebagai pihak berwenang dalam penilaian kinerja ASN menjelaskan, laporan penilaian kinerja staf dan pegawai di OPD tersebut diserahkan ke BKD sebagai bahan rujukan untuk pencairan gaji dan tambahan penghasilan di BPKAD Riau. Akibat keterlambatan penyelesaian administrasi diinternal OPD maka proses pencairan dananya menjadi terkendala. “Dalam hal ini pimpinan OPD itu boleh memberikan penilaian terhadap kinerja bawahan mereka. Namun, harus dapat meleng-
kapi persyaratan salah satunya e-Sikap,” harapnya. Sementara itu, Kepala BPKAD Provinsi Riau Syahrial Abdi ketika dikonirmasi mengatakan persoalan pencairan dana tidak ada masalah. Hanya saja memang dalam proses mekanismenya, ada hasil penilaian dari pimpinan OPD terhadap bawahannya yang mengharuskan dilengkapi dengan bukti penilaian. “Jika lengkap maka proses pencairan dana single sallary bisa langsung dilakukan. Kalau BPKAD prinsipnya tidak ada masalah, uangnya ada. Tinggal kelengkapan syarat yang mereka ajukan saja lagi,” singkatnya.(egp)
DPRD Minta Blok Rokan Dibagi Empat sambungan dari hal 20 pihaknya akan segera menyurati pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM untuk mempertimbangkan masukan dari Komisi IV. “kami meminta pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM untuk menunda. Karena keputusan pengumuman pengelola Blok Rokan akan segera dilakukan,” ucap Ketua DPD Demokrat Riau
itu. Ia melanjutkan, jika kawasan blok rokan dibagi dengan empat wilayah yang meliputi secara otomatis akan ada lapangan pekerjaan baru bagi warga tempatan. Hal itu sesuai dengan asas otonomi daerah. “Jika dipecah tentu perusahaan di daerah bisa bekerja sama dengan pengelola Blok Rokan. Kam sekarang sudah otonomi daerah,” tuturnya.
Selain itu, daerah juga akan mendapat kesempatan untuk mendapatkan participating interest (PI) sebanyak 10 persen dari operator pengelola Blok Rokan. Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM yang telah diberlakukan sejak beberapa tahun lalu. “Kemudian ini kan kami Komisi IV sedang merumuskan penerimaan PI 10 persen untuk daerah. Itu diambil dari hasil pengelolaan blok yang ada,” tuntasnya.(nda)
Lowongan CASN Belum Dibuka sambungan dari hal 20 Ikhwan perihal kabar terbaru soal penerimaan CASN 2018. Di mana diakui Kepala BKD Riau, ia sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat pekan lalu dan memang belum ada penetapan formasi bagi seluruh daerah di tanah air dalam hal kuota dan syarat penerimaan. “Untuk CASN ini memang sebelumnya kita dengar dibuka Februari, kemudian sebelum
puasa dan akhir Juli. Tapi sampai sekarang belum dan kabarnya sekarang pusat masih menunggu kemampuan keuangan negara untuk membuka formasi ini,” paparnya. Jalur CASN umum tegas Ikhwan setelah pertemuan dengan seluruh BKD se-Indonesia di Tangerang, Banten awal bulan ini mengakui ketentuan umum maksimal 35 tahun masih akan berlaku seperti penerimaan CASN sebelumnya. Sementara untuk
jalur K2 misalnya, ketentuan umur tid ak berlaku. “Hanya saja memang K2 harus ikuti prosedur kembali dan melaksanakan seluruh tahapan persyaratan. Usia untuk jalur ini tak masalah, tapi kalau jalur umum memang ada batasan usia maksimal 35 tahun. Tapi yang jelas kita tunggulah dari pusat seperti apa untuk mekanisme dan jadwal penerimaan CASN tahun ini,” pungkasnya.(egp) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
KAMIS, 26 JULI 2018
HALAMAN 20
Kadis Diskominfotik Kembali Diperiksa Bersama Mantan Pejabat Laporan SARIDAL MAIJAR, Pekanbaru KEPALA Dinas Komunikasi Infor-
matika dan Statistik (Diskominfotik) Riau Yogi Getri, kembali diperiksa oleh penyidik pidana khusus (pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Rabu (24/7). Tak hanya Yogi, seorang mantan pejabat di dinas itu juga diperiksa. Edi Yusra nama mantan pejabat yang turut diperiksa bersama
Yogi. Mereka jalani pemeriksaan sebagai saksi dalam dugaan korupsi pengadaan alat komputer dan server di Diskominfotik Riau pada 2016 lalu, yang tengah disidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Riau. Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Riau Muspidauan, membenarkan
adanya pemeriksaan tersebut. “Iya benar. Ada dua orang saksi dugaan korupsi Diskominfo yang dipanggil hari ini (kemarin, red),” kata Muspidauan, Rabu (25/7) siang. Dua saksi itu, kata Muspidauan, merupakan pengguna anggaran (PA) dan pejabat pembuat komitmen (PPK) sekaligus
kuasa pengguna anggaran (KPA) kegiatan tersebut. “Pertama, saksi YG (Yogi Getri), dia Kadis dan selaku PA. Kedua, EY (Edi Yusra) yang saat itu PPK sekaligus KPA,” katanya. Pemeriksaan saksi itu kata dia, dalam rangka penyidikan umum yang dilakukan penyidik. Di mana
BERUANG MADU: Seekor beruang madu ditempatkan di kandang transit satwa BBKSDA Riau, Pekanbaru, Selasa (24/7/2018). Beruang berumur sekitar 4 tahun tersebut awalnya terjerat oleh perangkap babi milik warga yang ditemukan pada Ahad (22/7/2018) di Desa Junjangan, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
Gaji Lowongan CASN Belum Dibuka Tunggal Terkendala e-Sikap PEKANBARU (RP) - Lowongan CASN yang selalu diminati pencari kerja hingga kini belum kunjung ada penerimaan. Pemerintah hingga pekan terakhir Juli ini belum menetapkan formasi dan membuka lowongan. Salah satu alasan kabarnya adalah terk-
PEKANBARU (RP) - Pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau dianggap masih banyak yang belum siap dengan penerapan gaji sistem tunggal (single sallary). Hal ini setelah proses dan mekanisme penerapan berjalan satu semester, didapati bahwa masih banyak ASN yang belum paham dengan kelengkapan persyaratan dalam mendapatkan tambahan penghasilan, salah satunya e-Sikap. Baca Gaji Halaman 19
REDAKTUR: MONANG LUBIS
endala keuangan negara yang belum stabil. Tentunya hal ini juga berdampak pada pengangkatan honorer CASN K2 yang disebut harus mengikuti seleksi dan tes kembali. Hanya saja karena belum ada lowongan penerimaan, maka
Pemprov Riau mengingatkan kepada seluruh masyarakat supaya bersabar menunggu informasi resmi dari pemerintah. “Jika ada info-info soal penerimaan CASN sekarang, jangan percaya dulu karena bisa dipastikan itu hoax. Pemerintah belum
membuka lowongan sama sekali tahun ini, kita masih menunggu,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan, kemarin. Hal tersebut disampaikan Baca Lowongan Halaman 19
Kejari Bidik Pembangunan Drainase Paket B PEKANBARU (RP) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru melakukan penyidikan terhadap dugaan korupsi dalam pembangunan drainase Jalan Soekarno Hatta paket A. Bahkan saat ini, Kejari tinggal menunggu hasil penghitungan kerugian negara. Tak hanya pembangunan drainase paket A yang dicurigai
adanya penyimpangan, ternyata pembangunan drainase paket B juga disorot. Kini, proyek yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau itu. Kepala Kejar i Pekanbaru, Suripto Irianto mengaku, akan menindaklanjuti tentang dugaan penyimpangan di pem-
bangunan drainase paket B ini. Di mana, drainase paket B ini berada di sepanjang jalan Soekarno Hatta, dari Simpang SKA hingga Pasar Pagi. Hanya saja kata Suripto, untuk menindaklanjuti ini, belum dilakukan dalam waktu dekat ini. Sebab, pihaknya masih fokus untuk menyelesaikan penyidi-
kan dugaan korupsi di paket A. “Kita selesaikan dulu yang ini, drainase paket A sesuai dengan laporan masyakat ke kita waktu itu. Karena ini tidak mudah, kalau yang ini paket A belum selesai, lalu muncul yang lain, paket B,” kata Suripto,kemarin. Baca Kejari Halaman 19
saat ini penyidik masih berupaya mengumpulkan alat bukti, baik dari keterangan saksi maupun dokumen pendukung lainnya. “Belum ada penetapan tersangka,” sebutnya. Penetapan tersangka dilakukan setelah semua Baca Kadis Halaman 19
Meranti Terluas Karhutla, Tapi Tak Ada yang Jadi Tersangka PEKANBARU (RP) - Selama 2018, jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau telah menetapkan 10 orang tersangka dari sembilan laporan polisi (LP) pembakaran hutan dan lahan. Hanya saja, tak ada satupun tersangka di Kabupaten Kepulauan Meranti. Padahal, Meranti adalah daerah yang paling luas terbakar. “Sampai saat ini, belum ada masuk LP dari Meranti. Mungkin masih lidik (penyelidikan),” kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (25/7) siang. Dijelaskan Sunarto, dalam 2018 ini, sudah ada 10 orang tersangka yang ditetapkan dari sembilan LP. Jumlah ini tersebar di sejumlah Polres di Riau. Antara lain, Polres Dumai, Rohil, Bengkalis, Rohul, Inhil, Pelalawan di Polres Kampar. Baca Meranti Halaman 19
DPRD Minta Blok Rokan Dibagi Empat PEKANBARU (RP) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta agar Blok Rokan dibagi empat. Hal itu sesuai dengan jumlah daerah yang meliputi ladang minyak terbesar di Sumatera itu. Jika Blok Rokan dibagi sesuai daerah, maka diharapkan dapat menjadi pendongkrak ekonomi di daerah tempatan. Demikian disampaikan anggota Komisi IV DPRD Riau Asri Auzar, Rabu (25/7). Ia meminta agar pemerintah pusat menunda penandatanganan kontrak pengelolaan Blok Rokan terlebih dahulu. Dalam waktu dekat Baca DPRD Halaman 19
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
KAMIS, 26 JULI 2018
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN
HALAMAN 21
Udara Kota Tercemar Zat Kimia Industri Laporan RIRI RADAM, Kota KONDISI udara Kota Bertuah diperkirakan tengah terpapar zat kimia. Pasalnya, seba-
gian masyarakat mencium bau menyengat yang terasa tidak seperti biasanya. Diduga bau tersebut berasal dari pabrik kertas. Aroma tak sedap itu
hampir merata tercium di wilayah pekanbaru, rabu (25/7) pagi menjelang siang. terutama di Kecamatan rumbai, Kecamatan Bukit raya dan Kecamatan
tenayan raya. Kondisi tersebut dikeluhkan masyarakat, karena cukup mengganggu aktivitas di luar ruangan. Ari, warga Jalan Harapan raya (Jalan
imam munandar) mengaku mencium aroma bau tak sedap. Dia mengatakan, sebelumnya
Bau itu berasal dari zat kimia industri. Namanya Merkaptan. Zat ini untuk campuran peleburan bubuk kertas.
Baca Udara Halaman 27
ZULFIKRI Kepala DLHK Pekanbaru
Daerah (RSUD) Ariin Ahmad Pekanbaru, Rabu (25/7/2018).
Rumah Sakit Umum
GENANGAN: Pengendara sepeda motor melewati genangan air yang terdapat di Jalan Hang Tuah, Rabu (25/7/2018). Hujan yang cukup lama mengguyur Pekanbaru dari pagi hingga siang menyebabkan beberapa ruas jalan digenangi air.
Masuk Parit UJIAN nasional (UN) tingkat SMP memang sudah usai. Tapi, ada cerita di balik perjuangan Siti, seorang pelajar kelas IX dalam menghadapi UN. Ceritanya, jelang UN, sekolah tempat ia Baca Masuk Halaman 27
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
Langsung Wawancara di Lokasi Job Expo KOTA (RP) – memasuki hari kedua pekanbaru Job Expo 2018, rabu (25/7), ruangan acara di Hotel mutiara merdeka masih ramai. Beberapa pencari kerja (pencaker) yang memasukkan lamaran terlihat langsung diinterviu atau wawancara oleh pihak perusahaan. Di hari kedua kemarin, memang ada pihak perusahaan peserta job expo yang melakukan tes wawancara terhadap pelamar yang telah memasukkan berkas lamaran dan lulus tes administrasi. ruangan untuk tes wawancara juga disediakan di area job expo. “sedikit gugup. masih menunggu dipanggil untuk interviu,” ujar lili, seorang pencaker yang sedang
REDAKTUR: GEMA SETARA
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
SIAPKAN BERKAS: Beberapa pencari kerja mempersiapkan berkas surat lamaran untuk dimasukkan ke perusahaan yang berpartisipasi pada Pekanbaru Job Expo 2018 di Hotel Mutiara Merdeka, Rabu (25/7/2018).
menunggu giliran diwawancara. tes wawancara itu memang bukan pertama kali ia hadapi. lulusan sarjana ini
sebelumnya pernah bekerja di perusahaan di riau. lili berharap dapat melalui tahapan interviu dengan
lancar. “Doakan ya semoga sukses dan lancar,” ungkapnya. Berdasarkan data dari Dinas tenaga Kerja (Disnaker), perusahaan yang langsung melakukan interviu di antaranya Asia sawit, pt Bpr tunas mitra mandiri, Yayasan Advent, dan pt pindo Deli. Disnaker juga mendata jumlah pencaker yang datang di hari kedua mencapai 2.303 orang. sementara di hari pertama mencapai 2.189 orang. “Artinya, angka pencaker atau pengunjung mencapai total sebanyak 4 ribuan lebih,” kata Kepala Disnaker pekanbaru Johnny sarikoen Baca Langsung Halaman 27
Telur Masih Tetap Mahal KOTA (RP) – Harga telur ayam ras terus melonjak. Rabu (25/7), harga telur menembus Rp2.000 per butir di tingkat eceran atau kedai barang harian dan pasar perbelanjaan modern. Sementara harga telur di pasar tradisional mencapai Rp52 ribu per papan (30 butir) atau Rp1.750 per butir. Beberapa pasar perbelanjaan Baca Telur Halaman 27
TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA TATA LETAK: KATON
mEtrOpOlis lengkap, Berkas perkara Dua mahasiswa terlibat sabu Akan tahap Dua sabu-sabu dan 573 pil KOTA (RP) - Kapolsek ekstasi. s e na p e l a n Ko m p o l Dua oknum mahasisAgung triadi menwa tersebut ditangkap gatakan terkait kasus bersama satu orang narkotika jenis sabu pedagang berinisial Dp yang melibatkan dua (21). Kedua mahasiswa oknum mahasiswa beritu di antaranya meruinisial A (30) dan Dm pakan warga Dumai dan (23) sudah dinyatakan Dm warga daerah Benglengkap oleh jaksa pe- AGUNG TRIADI kalis, sementara satu nuntut umum (JpU). Dalam waktu dekat, penyidik orang lainnya warga pekanbaru. penangkapan dilakukan, Juakan menyerahkan para tersangka dan barang bukti atau tahap mat (23/6) lalu dipimpin Kadua ke JpU. terkait jadwal tahap polresta pekanbaru. saat itu dua penyidik tengah menunggu penangkapan pertama kalinya dilakukan terhadap tersangka A jadwal dari JpU. “Kami masih menunggu dari dan Dm di salah satu kos-kosan jaksa kalau sudah oke, akan kami di Jalan Ariin Achmad, Kecamakirim tersangka dan barang buk- tan marpoyan Damai. setelah ti, maunya secepatnyalah,” kata dilakukan pengembangan terAgung saat dikonfirmasi Riau sangka Dp langsung ditangkap di daerah Jalan pembangunan, Pos, rabu (25/7). pemberitaan sebelumnya, Kecamatan sukajadi. Waktu itu dalam penangkapan dua orang oknum mahasiswa di salah satu perguruan ting- pertama, petugas menyita 10 gi diamankan jajaran polsek butir pil ekstasi. setelah dikemsenapelan. Dari tangan para bangkan, didapati barang bukti tersangka aparat kepolisian 2,1 kg sabu-sabu dan 573 butir menyita sebanyak 2,1 kilogram pil ekstasi.(man)
REDAKTUR: GEMA SETARA
22
Riau Pos KAMIS, 26 JULI 2018
Rusunawa Disalahfungsikan laporan RIRI RADAM, Kota RUMAH susun sederhana sewa (rusunawa) sejatinya sebagai hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang nyaman, namun kini malah disalahfungsikan menjadi tempat peredaran narkotika jenis sabu-sabu. Kondisi diduga akibat lemahnya pengawasan dari pemerintah Kota pekanbaru. Adanya peredaran sabu-sabu di rusunawa Yos sudarso, Kecamatan rumbai pesisir terbukti setelah satres Narkoba polresta pekanbaru melakukan penangkapan terhadap pengedar barang haram itu, selasa (17/7) lalu sekitar 21.30 WiB. penangkapan ini berdasarkan informasi dari masyarakat yang resah terkait adanya jual-beli narkotika di lokasi tersebut. Kemudian ditindaklanjuti dengan mendatangi melaksanakan patroli ke rusunawa Yos sudarso. sesampai di lokasi petugas langsung melakukan penggeledahan terhadap beberapa kamar. Hasilnya dari salah satu kamar, petugas mengamankan seorang lelaki yang diduga sebagai pengedar sabu-sabu. Dari tangannya diduga barang bukti berupa satu paket sisa narkotika diduga jenis
RIRI RADAM/RIAU POS
GELEDAH KAMAR: Satreskrim Narkoba Polresta Pekanbaru saat menggeledah salah satu kamar di Rusunawa Yos Sudarso di Rumbai Pesisir yang dijadikan tempat pengedar sabu, Selasa (17/7/2018).
sabu yang dibungkus plastik bening. tidak hanya itu beberapa plastik kosong pembungkus sabu di dalam kotak rokok warna hitam juga turut diamankan. sekretaris Dinas permukiman rakyat dan perumahan (perkim) Kota pekanbaru irzal Ahmad ketika dikonirmasi Riau Pos mengaku, belum mendapatkan informasi
mengenai ada peredaran narkotika di rusunawa Yos sudarso. “saya belum dapat informasinya,” ungkap irzal Ahmad, rabu (25/7). Dijelaskan irzal, pengelolaan rusunawa tersebut dilakukan oleh Unit pelayanan teknis Dinas (UptD) di bawah naungan Dinas perkim. UptD itu sebutnya yang melakukan pengawasan terhadap
seluruh masyarakat yang menghuni bangunan tersebut. terhadap permasalahan ini, pihaknya akan menindaklanjuti mengantipasi terjadinya hal yang serupa. meningkatkan pengawasan agar rusunawa tidak disalahfungsikan. “Nanti saya sampaikan kepada UptD untuk meningkatkan pengawasan,” ujar irzal.(ade)
TATA LETAK: SYUKRI
PINGGIR-DUri-DUmAi
Riau Pos KAMIS, 26 JULI 2018
23
Gudang Penyulingan Minyak Ilegal Terbakar Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
PADAMKAN: Petugas melakukan pemadaman kebakaran di tempat penyulingan minyak mentah ilegal, Selasa (24/7/2018).
GUDANG penyulingan bahan bakar minyak (BBM) solar di Jalan Tuanku Tambusai, RT 08, Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur kembali terbakar, Selasa (24/7). Kebakaran ini merupakan kali kedua setelah terjadi pada 3 Juni 2018 lalu. Peristiwa itu berlangsung ketika seorang saksi melihat asap terbakar dari arah gudang penyulingan minyak mentah dan penimbunan minyak hasil penyulingan. Menurut keterangan kepolisian setempat, api diduga berasal dari tungku pembakaran penyulingan minyak mentah kondensat menjadi solar yang berada di bagian belakang gudang. Beruntung kobaran api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran BPBD Pemko Dumai. “Api berhasil dipadamkan sekitar 20
menit setelah kejadian, ada tiga unit mobil Damkar dibantu masyarakat berupaya melakukan pemadaman api tersebut,” ujarwarga, Prima di lapangan. Menurut salah satu saksi Iwanto kepada polisi menerangkan, ia melihat api ketika melintas tak jauh dari lokasi kejadian. “Api cepat padam,” terangnya. Pihak kepolisian telah terjun ke lokasi guna memastikan penyebab kebakaran, dan memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu. Hingga kini, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Terpisah, Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Awaludin Syam dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian kebakaran di lokasi penyulingan minyak di Jalan Tuanku Tambusai, RT 08, Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur.
“Ya, benar telah terjadi kebakaran. Kami telah turun melakukan olah TKP dan memastikan kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, untuk penyebab terjadi kebakaran kami belum pastikan,” sebutnya, Rabu (25/7) siang. Kasat menambahkan, api berhasil dipadamkan dan beberapa waktu setelah kejadian, untuk jumlah kerugian belum dapat dipastikan. “Masih kami selidiki,” ujarnya. Gudang BBM minyak hitam ilegal yang diduga dikelola oleh para oknum pelaku usaha nonprosedur. Bagan Besar menjadi tempat atau kampung bagi para aktivitas penampung minyak ilegal selama ini. Ke pa la D PM P T SP Ko t a Du ma i Hendri Sandra mengatakan, pihaknya belum pernah mengeluarkan izin terkait penimbunan minyak atau penyulingan minyak di Kota Dumai. “Tidak izin,” ujarnya.(ade)
Forum Anak Pinggir Raih Penghargaan Nasional PINGGIR (RP) - Forum Anak Kecamatan pinggir (FAN-Gir) menerima penghargaan level nasional, Dafa Award. penghargaan itu diserahterimakan di Hotel singgasana, surabaya, Ahad (22/7) lalu. Dalam rilisnya, Diskominfotik Bengkalis menyebutkan FAN-Gir meraih penghargaan bergengsi itu dalam kategori forum anak tingkat kecamatan terbaik 2018. Selain itu, Pemkab Bengkalis bersama kabupaten lain di Riau seperti Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan dan Kampar juga memperoleh Anugerah Kota Layak Anak (KLA) tingkat Pratama, Senin (23/7) lalu di Dyandra Convention Center, Surabaya. Anugerah Dafa Award dan Anugerah KLA 2018 itu diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prof Yohana Yambise kepada Duta Forum Anak dan para kepala daerah penerima penghargaan. Untuk Kabupaten Bengkalis, penghargaan tersebut diterima Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
REDAKTUR: ADE CHANDRA
(BPPPA) Bengkalis, H Mustafa mewakili Bupati Amril Mukminin. Ditambahkan Kadiskominfotik Bengkalis Johansyah Syafri, Dafa Awards kategori Pelopor Bidang Kesehatan Tingkat Pratama tahun ini diterima pula oleh Forum Anak Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti. Sementara Anugerah KLA tingkat Madya diterima pula oleh Kabupaten Siak, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru. Sedangkan Kepala Daerah Pembina Forum Anak Terbaik dianugerahkan kepada Gubernur Riau. Atas penghargaan itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengucapkan selamat dan tahniah, serta penghargaan setinggi-tingginya kepada para pengurus FAN-GIR. Keberhasilan FAN-GIR memperoleh penghargaan di level nasional itu, menurut bupati, patut diacungi jempol dan mesti ditauladani kecamatan lain. “Semoga ini bisa menjadi motivasi untuk Forum Anak agar lebih giat memberikan yang terbaik buat anak-anak di negeri ini,’’ harapnya.(sda)
TATA LETAK: SYUKRI
24 mEtrOpOlis Aplikasi siiKA Dpp Berikan Elpiji Dijual Melebihi HET Kemudahan informasi industri Riau Pos
RABU, 26 JULI 2018
KOTA (RP)- Dinas perdagangan dan perindustrian (Dpp) Kota pekanbaru segera meluncurkan aplikasi sistem informasi industri Kota pekanbaru (siiKA). Aplikasi tersebut merupakan sistem yang baru pertamakalinya diterapkan. Ke depan aplikasi ini bisa menjadi contoh instansi lain bahkan di indonesia. Kepala Bidang perindustrian Dpp Kota pekanbaru ilham Akbar mengatakan, program aplikask siiKA difokuskan untuk memberikan kemudahan informasi terkait dunia industri. pemerintah dan masyarakat bisa mendapatkan data khusus dunia industri yang ada di pekanbaru. Bahkan melalui aplikasi tersebut bisa mengetahui secara rinci data perusahaan industri. “sistem informasi industri Kota pekanbaru ide awalnya aplikasi untuk membantu pekerjaan kami di bidang perindustrian tetapi kami kembangkan menjadi sistem informasi. Insya Allah seluruh data dan informasi industri dapat diakses lewat aplikasi tersebut terutama data data mengenai perusahaan in-
dustri,” ujarnya kepada Riau Pos, rabu (25/7). Ke depannya, aplikasi yang dikembangkan tersebut juga akan memberikan informasi hingga mencapai level investasi. Jadi setiap nilai investasi perusahaan industri secara cepat dan lengkap mampu ditampilkan. ‘’seperti jumlah produksi, bahan baku, jumlah tenaga kerja serta nilai investasi dan data tersebut akan terus di-update berdasarkan laporan dari perusahaan setiap 6 bulan untuk pemegang izin iUi dan satu tahun sekali untuk pemegang izin tDi,” ungkapnya. Aplikasi yang bakal segera diaktifkan tersebut juga mempermuda masyarakat. Contohnya penyampaian laporan informasi industri. tidak perlu datang di kantor Dpp. “Insya Allah dalam waktu dekat. Anggaran tahun ini kita akan kembangkan aplikasinya agar pengusaha tidak susah lagi datang ke Disperindag untuk menyampaikan laporan informasi industri cukup mereka kirim dari kantornya lewat internet,” katanya.(ilo)
laporan JOKO SUSILO, Kota
HARGA tabung elpiji 3 kilogram di Jalan Cipta Karya, Kelurahan tuah Karya, Kecamatan tampan pekanbaru dijual melebihi harga eceran tertinggi (HEt). Harga HEt rp18 ribu per tabungnya. sementara harga elpiji di daerah itu dijual hingga rp21 ribu per tabung. masyarakat meminta pemerintah agar segera meninjau penjual gas elpiji di Jalan Cipta Karya tersebut. serta menertibkan penjual gas subsidi eceran yang menjual melebihi ketentuan. “satu tabung elpiji 3 kilogram di jual hingga rp21 ribu per tabung.
padahal harga HEt-nya kan cuma rp18 ribu per tabung. saya membeli di salah satu ruko Jalan Cipta Karya ujung,” ungkap Hendra, salah satu warga Jalan Cipta Karya kepada Riau Pos, rabu (25/7). Hendra dan warga lainnya menduga penjual elpiji di ruko tersebut merupakan pangkalan resmi. Keyakinan Hendra bahwa toko itu merupakan agen resmi karena menjual cukup banyak tabung elpiji 3 kilogram. Hendra menilai jika pangkalan resmi maka tidak dibolehkan menjual melebihi HEt tersebut. “Jika pangkalan resmi seharusnya tidak boleh juga terlalu tinggi,”
katanya. menurut Hendra banyak warga yang merasa kecewa dengan penjual elpiji di daerahnya. masyarakat dirugikan namun belum ada tindakan tegas dari pemerintah. Hendra menilai jika pihak pengecer atau kedai yang menjual elpiji melebihi ketetapan itu maka tidak jadi masalah. Namun jika penjual resmi atau pangkalan resmi ikut ikutan menjual terlalu tinggi maka merugikan masyarakat. “pernah kita tegur agar menjual elpiji subsidi sesuai HEt. tetapi tidak juga diindahkan. tetap jual mahal,” ungkap santo, warga lainnya yang bersama Hendra saat itu. Dinas perdagangan dan perin-
dustrian (Dpp) Kota pekanbaru tahun 2017 silam pernah meninjau penjual elpiji yang ada di sepanjang Jalan Cipta Karya. peninjauan saat itu merupakan pembinaan dan imbauan terhadap pangkalan alpiji agar mengikuti ketentuan menjual elpiji. sementara saat dikonirmasi pada rabu (24/7), terkait adanya pangkalan yang menjual elpiji melebihi HEt belum ada jawaban. Kepala Bidang (Kabid) perdagangan Dpp pekanbaru Juarman mengatakan sedang dinas luar (Dl). sehingga belum bisa menjawab konirmasi terkait permintaan warga Jalan Cipta Karya tersebut.(gem)
HUMAS UNILAK FOR RIAU POS
BERKUNJUNG: Gubernur Riau terpilih H Syamsuar (dua kiri) dan Wakil Gubernur Riau terpilih Edy Natar (kiri) menyampaikan sambutan saat mengunjungi Univeritas Lancang Kuning (Unilak), Selasa (24/7/2018).
Program Beasiswa bagi Civitas Akademika
MHD AKHWAN/RIAUPOS
ANYAMAN ROTAN: Pedagang menyusun ayunan bayi dari bahan baku rotan di sentra pengrajin rotan di Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru, Senin (23/7/2018).
KOTA (RP) - Dalam rangkaian kunjungan ke berbagai Universitas di pekanbaru, Gubernur dan wakil Gubernur riau terpilih syamsuar - Edy Nasution mengawali kunjungannya pertama ke Universitas lancang Kuning (Unilak), selasa (24/7). Kunjungan tersebut disambut langsung rektor Unilak Dr Hj Hasnati, Wakil rektor iii Dr Eddy Asnawi, Direktur pascasarjana prof Dr sudi Fahmi serta jajaran Dekan, kepala lembaga dan dosen di Unilak.
“ini suatu kehormatan bagi kami, Yayasan raja Ali Haji atas kedatangan Gubernur dan wakil Gubernur riau terpilih,” kata Hasnati. Unilak dikenal dengan spesiik ilmu Budaya milik Yayasan raja Ali Haji ini sudah berdiri 36 tahun di atas tanah pemerintah provinsi (pemprov) riau seluas 56 hektare. “Dengan sembilan fakultas dan 21 program studi, Unilak sudah melahirkan alumni yang sukses dan berprestasi di berbagai bidang,” ujarnya.
Hasnati menyampaikan kepada Gubernur riau terpilih untuk kembali memprogramkan beasiswa bagi semua mahasiswa dan dosen di berbagai fakultas. Ditanggapi syamsuar, Unilak merupakan univeritas pertama yang ia kunjungi. Nantinya, ia akan berlanjut kunjungan ke berbagai univeritas lainnya. “silaturahmi ke berbagai perguruan tinggi di riau merupakan bagian dari visi yang telah kami tuangkan, banyak aspirasi mahasiswa dan orang tua tentang beasiswa
di bidang pendidikan. saya bangga dengan Unilak, karena banyak pejabat di siak alumni Unilak. Bahkan, saya lihat tadi Gubernur Kepulauan riau Nurdin Basyirun juga alumni Unilak dan ini Kepala Dinas pendidikan siak ternyata alumni Unilak,” ujar syamsuar. terkait kemajuan Unilak, syamsuar berjanji akan mengulangi dan meninjau kerja sama ke depannya seperti apa, sehingga semua dapat terbantu. syamsuar yakin investasi menjanjikan di masa depan adalah pendidikan.(cr8)
Melihat Pedagang Pernak-pernik HUT RI di Pekanbaru
Manfaatkan Kondisi Macet di Pembangunan Flyover Kondisi lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di sebelah pembangunan lyover Simpang SKA kerap mengalami kemacetan di jam sibuk seperti pagi dan sore. laporan TIM RIAU POS, Kota HAL ini membuat para pengendara yang melintasi jalan tersebut tidak sabar dan berjalan di luar badan jalan. pantauan
REDAKTUR: GEMA SETARA
Riau Pos pada rabu (25/7), jalan tanah yang ada di luar badan jalan tersebut tampak digenangi oleh air. meski begitu, para pengendara tampak tetap berusaha melintas dengan menghindari jalan yang tergenang di sepanjang jalan tersebut. Di sekitar jalan tersebut juga tampak beberapa pedagang pernak-pernik Hari Ulang tahun republik indonesia (HUt ri) yang berjualan memanfaatkan kondisi macet tersebut. para pedagang ini tampak berdiri di dekat jalan U
turn perputaran arah untuk menuju ke mal sKA. mereka kemudian menawarkan barang dagangannya kepada setiap pengendara roda empat yang memang memperlambat laju kendaraan mereka. “mereka ini kan biasanya jualan di lampu-lampu merah, cuma karena sekarang lampu merah juga udah tidak ada di kawasan sini makanya mereka jualan di sini. secara di sini macet, lambat untuk jalan jadi bisa mereka nawarkan,” kata salah seorang warga, teguh. tidak hanya pedagang yang
memanfaatkan kondisi macet tersebut, Pak Ogah yang tampak sibuk mengatur lalu lintas kendaraan yang akan memutar arah. sementara itu riki, warga panam menuturkan bahwa ia terpaksa melintas di jalan tersebut karena tidak ada jalan lain. “Jalan tikus itu sebenarnya ada, tapi sekarang kan lagi becek karena tadi juga hujan seharian. saya dari arah Jalan tuanku tambusai mau mutar ke arah mal sKA aja terasa lama, tak sampai-sampai karena saking macetnya,” katanya. (cr9/gem)
CR9/MIRSAL/RIAUPOS
BERJUALAN: Pedagang memanfaatkan kondisi Jalan SoekarnoHatta, tepatnya di sebelah pembangunan lyover yang macet dengan berjualan pernak-pernik HUT RI, Rabu (25/7/2018).
TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: SYUKRI
,
HALAMAN 25
Riau Pos
HALAMAN 25
KAMIS, 26 JULI 2018
APA aja sih yang harus diperhatikan pembeli saat akan membeli mainan lawas atau vintage? Lalu, berapa kira-kira bujet yang harus dikeluarkan untuk menebus suatu mainan lawas? Buat menjawab rasa penasaranmu, simak deh serba-serbi penting yang bakal membantumu memahami mainan vintage berikut ini! (aw/c14/nrm)
MAHAL BUKAN HAL YANG JANGGAL Sulitnya hunting mainan lawas, baik dari segi kelengkapan maupun fisik yang masih baik, membuat harga vintage toys bisa melonjak begitu tinggi. Belum lagi bila kotak si mainan benar-benar asli dari periode asalnya. Sebagai contoh, Wasik Galeri di Surabaya pernah menjual Matchbox era 60-an dengan kondisi new old stock (barang masih berada di dalam boks, tapi produksinya lama) seharga Rp 1,5 juta Wow!
BERKUNJUNG: Gubernur Riau terpilih H Syamsuar (dua kiri) dan Wakil Gubernur Riau terpilih Edy Natar (kiri) menyampaikan sambutan saat mengunjungi Univeritas Lancang Kuning (Unilak), Selasa (24/7/2018).
LENGKAP: Koleksi di Wasik Galeri Surabaya terbilang cukup lengkap. Mulai mainan dari periode 60-an hingga awal 2000 sampai berbagai macam radio, kamera, dan benda memorabilia lainnya.
YOGA/ZETIZEN TEAM
TELITI CAT DAN BAHAN Kamu yang ingin mengoleksi mainan lawas untuk bernostalgia harus cermat agar nggak tertipu. Untuk menentukan periode lawasnya suatu mainan, kamu bisa cek bahan maupun cat yang digunakan. Mainan berbahan metal asli biasanya berasal dari periode 1960–1970-an. Bahan campuran plastik biasanya baru ada pada mainan era 90-an. Lengkap tidaknya cat pada mainan dapat memengaruhi harga jual mainan.
YOU ARE IN FULL CONTROL
ANYAMAN ROTAN: Pedagang menyusun ayunan bayi dari bahan baku rotan di sentra pengrajin rotan di Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru, Senin (23/7/2018).
Menurut Kukuh, owner Scare Toys, nggak jarang seorang penjual mainan lawas asal tembak harga untuk mainannya. Di sinilah peran konsumen yang teliti dan disiplin diuji. Sebelum kamu membeli item mainan lawas, rajin-rajinlah mengunjungi berbagai forum mainan lawas untuk membandingkan harga. Selain itu, kamu harus ingat bahwa keputusan jadi atau tidaknya menebus suatu mainan lawas ada di dirimu sendiri.
Melihat Pedagang Pernak-pernik HUT RI di Pekanbaru
B U K A N satu dekade lamanya. Koleksinya pun cukup cuma sebagai lengkap. Mulai mainan kaleng sarana nostalgia, ternyata mainan lawas atau dan kaleidoskop era 60-an hingga vintage juga bisa menjadi sarana bisnis robot-robotan era 1990–2000-an. ”Untuk yang menjanjikan loh. Tengok aja Warung Klasik Galeri harganya, kami tentukan dari beberapa situs jual beli online (@wasik_galeri) di Surabaya yang kian hari kian berekspansi maupun forum-forum mainan lawas. Dari situ kami bisa dengan beragam mainan lawas yang ditawarkan. Atau, dapat harga untuk suatu item mainan,” jelas Budhi. ada pula @scaretoys, akun jual beli online mainan vintage Senada dengan Budhi, Kukuh Bergas sang pemilik akun asal Jakarta yang tetap eksis sejak berdiri pada 2008. jual beli mainan vintage @scaretoys memulai bisnisnya karena terpacu ”balas dendam” masa kecil. Kira-kira seperti apa sih dunia bisnis mainan lawas? ”Dulu waktu SD saya dilarang tuh beli Berkesempatan buat mengunjungi banyak mainan. Padahal, saya suka banget langsung store Wasik Galeri yang terletak dengan tokoh Super Sentai atau Power di Jalan Pakis Tirtosari Surabaya, Zetizen Ranger. Akhirnya, setelah punya pemasukan menyaksikan sendiri gimana masifnya sendiri, balas dendamlah dengan bikin Scare Toys ini,” ujar Kukuh yang menjalankan bisnis jual beli mainan vintage yang dijalankan. Bermula dari stan kecil berukuran usahanya sejak 2008. 3x3 meter, Wasik Galeri kini berevolusi Untuk berburu mainan lawas sendiri, Kukuh menjadi toko mainan vintage yang nggak harus rajin-rajin berkunjung ke pasar loak cuma dijalankan secara online, tapi juga loh. ”Jadi, susahnya kalau kami hunting itu menempati dua rumah berukuran sekitar biasanya cuma jual satu part. Untuk jadi mainan yang lengkap, ya kami harus hunting part-part 10x15 meter. YOGA/ZETIZEN TEAM ”Biasanya pembeli mainan-mainan lawas lain di toko yang berbeda,” ujar Kukuh. Johonas Budhi Pamungkas itu adalah orang yang balas dendam. Karena itu, Kukuh nggak heran jika harga Owner Wasik Soalnya, waktu kecil dulu cuma bisa dimiliki mainan lawas bisa melonjak menjadi mahal. Galeri Surabaya sama orang-orang berduit,” ujar Johonas ”Buat penjual maupun pembeli, harus ada Budhi Pamungkas, sang owner, yang menyapa kami dengan komunikasi yang baik. Soalnya, banyak yang heran gitu ramah. Nggak heran, pangsa pasar bisnis mainan jadul kan, kok mainan lama harganya mahal banget, jadi pintarpun tetap menjanjikan hingga sekarang. pintarnya penjual aja memasarkan produknya,” ungkap Berfokus pada jual beli mainan serta barang klasik dan Kukuh. See, mainan vintage ternyata nggak cuma oke jadul, Wasik Galeri bahkan udah bertahan selama hampir buat koleksi! (aw/c25/nrm)
EJAAN JUGA BISA TENTUKAN ZAMAN
lyover
BERJUALAN: Pedagang memanfaatkan kondisi Jalan SoekarnoHatta, tepatnya di sebelah pembangunan lyover yang macet dengan berjualan pernak-pernik HUT RI, Rabu (25/7/2018).
Cara lain yang bisa dipakai untuk menentukan era suatu mainan adalah melihat ejaan di boks mainan. Bila suatu boks mainan masih menggunakan ejaan Soewandi, bisa disimpulkan bahwa mainan itu pasti dibuat sebelum 1972. That’s why, harganya pun makin mahal. Desain pada kemasan juga dapat membantu menentukan periode mainan tersebut dijual.
YOGA/ZETIZEN TEAM
EFFORT: Berbagai koleksi yang ditampilkan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai transksaksi person-to-person hingga mengunjungi berbagai pasar loak.
YOGA/ZETIZEN TEAM
PROFIL RESPONDEN
Pendidikan SMP
5%
SMA
80%
Kuliah
15%
Jenis Kelamin
Cewek
70%
Cowok
30%
Usia 12–15 tahun
20%
16–18 tahun
65%
19–20 tahun
15%
JUMLAH RESPONDEN 1.040 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
LOKASI FOTO: WASIK GALERI SURABAYA • ILUSTRASI: NINA/ZETIZEN TEAM • LAYOUT: GANES ZETIZEN TEAM
mEtrOpOlis
26
Riau Pos KAMIS, 26 JULI 2018
Tak Patuhi Perda, Koordinator dan Jukir Dievaluasi KOTA(RP)- Dinas per- jukir tidak melengkapi diri hubungan (Dishub) Kota dengan atribut yang sudah pekanbaru kembali mene- ditentukan, seperti iD jukir, rompi, peluit, dan gaskan, menindak mendahulukan t e ga s ko o rd i na menyerahkan kartor atau pengelocis sebelum minta la pemegang spt uang parkir, tak ada yang tidak mamkarcis disarankan pu mengatur juru jangan bayar uang parkir (jukir) dan parkir. jukir yang comaka dari itu, ba-coba bermain Kendi juga minta terhadap tarif yang KENDI kepada seluruh pisudah ditentukan HARAHAP dalam peraturan daerah hak untuk dapat sama-sama mengawasi hal ini. “Jika ada (perda). Hal ini disampaikan plt oknum parkir yang meminta Kepala Dinas perhubun- lebih dari aturan perda agar gan Kendi Harahap kepada melaporkan ke UptD parkir, Riau Pos, rabu (25/7). Dia bila perlu sertai dengan bukti menyebutkan tidak akan foto, pasti kami tindak tegas,” menolerir siapa saja yang ungkapnya lagi. Untuk mengawasi ini, semelanggar perda retribusi parkir, karena sudah ada lain minta dukungan warga, acuan dan ketentuan dalam Kendi juga menyebutkan akan menyebar intel soal memungutnya. “saya pasti, tidak akan me- layanan retribusi parkir ini, nolerir hal itu, baik jukirnya di titik parkir. “ini wujud maupun koordinatornya, kami dalam menegakkan tak sesuai dengan perda perda parkir,” sebutnya. sebelumnya juga, dispasti kami tindak tegas,” kata ampaikan Kendi, pihaknKendi. statemen ini disampai- ya sudah menindak tegas kan Kendi, karena melihat jukir yang sengaja memdan banyak mendapatkan buat parkir sampai tiga lapis, keluhan masyarakat, ter- dan jelas ini melanggar dan masuk laporan dari media membuat macet jalan, di massa, di mana masih ada Jalan Kopan. “Kemarin sudah kami tinjukir yang nekat memungut retribusi parkir di atas keten- dak dan ini juga kemarin bertuan perda dan juga banyak dasarkan laporan warga. Kami koordinator tidak mampu beri waktu tiga hari untuk mengatasi persoalan ini, patuh, jika tidak patuh sanksi tentu berdampak pada imej tegas sudah menanti,” tegasnya. Jika terjadi pelanggaran pemko sendiri. “saya tidak pernah mem- perda oleh jukir, disampaibenarkan adanya pungutan kan Kendi juga, pengelola retribusi parkir di atas per- atau koordinator harus berda ini dan ini pula mem- tanggungjawab. “Jadi, semua buat tim terus melakukan harus patuh dengan perda pengawasan. Dalam perda parkir,” katanya. Soal pemberian sanksi sudah jelas, untuk tarif retribusi pungutan parkir jalan yang melanggar perda, Kendi umum itu kendaraan roda juga menyebutkan sudah dua rp1.000 dan roda empat melakukannya. “Kita sudah lakukan dan memberikan rp2.000,” sebutnya. selain itu, sebelum juga sanksi tegas kepada sejumada imbauan kepada mas- lah jukir dan koordinatornya, yarakat, boleh tidak mem- bahkan ada yang dipecat,” bayar retribusi parkir, jika tutupnya.(gus)
REDAKTUR: GEMA SETARA
DEFIZAL/RIAU POS
TERBENGKALAI: Proyek pembanguan gedung Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, dibiarkan terbengkalai, Rabu (25/7/2018). Pembangunan pasar ini belum jelas kapan akan kembali dilanjutkan oleh pihak terkait.
Sembako Murah Bisa Dibeli di Dinas Ketahanan Pangan Laporan JOKO SUSILO, Kota DINAS Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru membuka outlet pangan murah. Outlet ini menjual sebagian komoditas keperluan pokok. Harga yang dijual juga relatif sedikit lebih murah dibandingkan harga pasaran. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Mutia Eliza mengatakan, outlet pangan murah itu dib-
uka setiap hari kerja. Paket sembako yang dijual terdiri dari berbagai jenis keperluan pokok seperti daging sapi, gula, minyak goreng dan tepung. Jadi masyarakat bisa datang untuk membeli sembako itu dengan harga murah. “Daging sapi Rp80 ribu per kilogram, gula pasir Rp11.500 per kilogram, minyak goreng Rp12.100 per liter, beras Rp12.500 per kg, tepung terigu Rp8.200 per kg,” ujarn-
ya kepada Riau murah disebutkan Pos Rabu (25/7). ia banyak mendapKeberadaan outlet atkan dukungan pangan murah masyarakat. Selain tersebut dinilai mendapatkan sangat membansembako dengan tu masyarakat harga yang termendapatkan jangkau, masyarsembako murah. MUTIA ELIZA akat juga merasa Ia berharap nyaman dengan dengan adanya outlet pelayanan petugasnya. tersebut masyarakat Kota Outlet pangan murah, Pekanbaru tidak merasa disebut Mutia, juga salah satu cemas ketika harga semsolusi pemerintah menjaga bako mengalami kenaikan. kestabilan harga pangan. Keberadaan outlet pangan Meski tidak bisa melayani
langsung di tingkat kelurahan seperti operasi pasar murah. Namun itu sudah sangat membantu. “Untuk kestabilan harga pangan khususnya sembako kami sudah lakukan dengan adanya outlet pangan murah di Kantor Dinas Ketahan Pangan Kota Pekanbaru. Kami juga sudah buka sejak usai hari raya Idulitri sampai sekarang. Dulu saat Ramadan juga buka. Beras, telur, gula, minyak dan tepung terigu yang dari Bulog itu,” katanya.(gem)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
mEtrOpOlis
Riau Pos KAMIS, 26 JULI 2018
Udara Kota Tercemar Zat Kimia Industri Sambungan dari hal. 21
di (17/7/2018).
juga pernah merasakan bau yang sama, namun kali ini lebih menyengat bila dibandingkan dengan beberapa waktu lalu. “Hari ini (kemarin, red) lebih tercium baunya, ketimbang bau-bau sebelumnya,” sebutnya. mengenai dari mana asal usul aroma tersebut, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti. tapi sebelumnya, pria berusia 27 tahun itu sempat mengira bau tak sedap yang tercium berasal dari sampah. Akan tetapi setelah melakukan pengecekan di lingkungan sekitar rumah, hal itu terbantahkan. “Awalnya saya kira bau sampah. tapi saya cek sekitar rumah ternyata tidak ada tumpukan sampah,” jelas Ari. Ari memaparkan, bau tersebut kerap tercium setelah hujan turun maupun dalam kondisi cuaca lembab seperti kemarin di mana Kota pekanbaru guyur hujan. ia berharap, kondisi ini jangan sampai berlangsung lama. sebab dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan. “pastinya ada efek samping terhadap kesehatan,” imbuhnya.
Hal ini ternyata tidak hanya dirasakan Ari. Warga lain juga turut mencium bau menyengat yang serupa. seperti yang diutarakan riko. Dia mengatakan, aroma bau yang tercium bukan seperti limbah karet maupun sampah. “Kalau bau sampah dan karet, jelas baunya. tapi ini lain. Baunya busuk,” kata warga Kecamatan rumbai itu. Dikonirmasi, Kepala Dinas lingkungan Hidup dan Kebersihan (DlHK) Kota pekanbaru Zulfikri membenarkan bau menyengat yang mencemari udara Kota Bertuah pekanbaru berasal dari pencemaran zat kimia pabrik industri. “Bau itu berasal dari zat kimia industri. saya yang tinggal di Jalan Harapan raya juga sering mencium bau itu. Kadang di pagi, siang bahkan tengah malam,” ungkap Zulfikri kepada Riau Pos, kemarin. Zat kimia itu, sambung Zulirki, yang menimbulkan bau menyengat. ia menduga zat kimia berasal dari pabrik kertas yang berada di perawang, Kabupaten siak dan pangkalan Kerinci, Kabupaten pelalawan. Zat ini dipergunakan dalam pengelolaan kayu menjadi bubuk kertas.
“Namanya merkaptan, zat ini untuk campuran peleburan bubuk kertas,” jelasnya. Ketika disinggung mengenai kepastian dari pabrik mana yang menyebabkan udara pekanbaru tercemar, dia mengaku, belum dapat memastikannya. Akan tetapi, sampainya bau itu masuk ke Kota Bertuah dan tercium oleh masyarakat karena dipengaruhi arah angin. “ini dipengaruhi hembusan arah angin, sehingga tercium masyarakat,” papar Zulikri. Zat merkaptan merupakan sebuah senyawa yang mengandung gugus fungsi yang terdiri dari atom sulfur dan atom hidrogen (-sH), dengan ciri bau sangat kuat dan menyengat. Diterangkan Zulfikri, bau tersebut berbeda bila dibandingkan dengan aroma yang dihasilkan pabrik karet milik pt p&p Bangkinang maupun pt ricry. sebab bau yang dihasil pabrik tersebut adalah zat organik. ”merkaptan itu senyawa an-organik.Berbeda dengan bau yang dihasilkan pabrik karet,” katanya. lanjut dia, bagi masyarakat yang tidak terbiasa mencium bau menyengat tersebut dapat merasakan mual, muntah dan pusing. tapi terhadap masyarakat yang berada di sekitaran pabrik
kertas tersebut sudah biasa merasakannya. “Yang baru mencium bau itu bisa mual dan pusing,” imbuh Zulikri. terpisah pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota pekanbaru Zaini rizaldy saragih mengaku, belum mendapat informasi terkait bau menyengat dirasakan masyarakat yang dipengaruhi zat kimia merkaptan. “saya belum dapat informasi tersebut,” sebut Zaini. Namun dikatakan dia, bila memang bau menyengat berasal dari zat merkaptan, maka jika tercium oleh masyarakat pastinya akan memiliki dampak bagi kesehatan. Apalagi terhirup dalam jangka waktu yang cukup lama. “pasti membahayakan, karena itu zat kimia. Dan bisa menyerang kesehatan terutama yang berhubungan langsung dengan pernafasan, seperti paru-paru. Bisa menimbulkan sesak nafas,” jelasnya. terhadap permasalahan ini kata dia, pihaknya akan menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan guna mengetahui tingkat kosentrasi zat kimia yang terpapar di udara. “Kami akan tindak lanjuti, sejauh mana bahayanya terhadap kesehatan,” tutup pria yang akrab disapa Bob itu.(yls)
27
Jalan Kecil sebabkan Kemacetan KOTA (RP) - Antrean panjang kendaraan bermotor kerap terjadi di persimpangan Jalan soekarno Hatta-Jalan Durian-Jalan Dharma Bakti. meski ada alat pemberi syarata lalu lintas (Apill) atau traic light, kemacetan tetap terjadi. pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas perhubungan (Dishub) pekanbaru Kendi Harahap mengatakan, kondisi ini terjadi karena volume kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut sangat padat. sementara tidak didukung dengan infrastuktur jalan yang memadai. “Jalan itu (Jalan Durian dan Jalan Dharma Bakti, red) padat dilalui kendaraan. sementara lebar jalan terlalu kecil,” ungkap Kendi, rabu (25/7).
Kepada Kendi, Riau Pos menyampaikan berdasarkan keluhan dari pengendara, kemecatan di persimpangan tersebut karena durasi lampu hijau Apill terlalu singat. Kendi menjawab bahwa, durasi waktu antara lampu merah, kuning dan hijau telah dilakukan pengaturan. “Waktu sudah kami setting. Cuma karena padat, maka durasi lampu hijau terasa singkat,” katanya. terhadap permasalahan ini apakah ada rencana dari Dishub akan mempanjang durasi lampu hijau, mantan sekretaris Badan pendapatan Daerah (Bapenda) Kota pekanbaru itu menyebutkan, jika melakukan itu, pihaknya harus melakukan pergantian
pada alat pengaturan traffic light. selain itu, pertambahan durasi waktu mesti dilakukan kajian guna mengetahui dampak sisi positif maupun negatifnya. “Kami harus menukar alatnya dan membuat kajiannya dulu,” jelas Kendi. Di beberapa daerah, kata dia, dirinya telah melihat traffic light menggunakan sistem otomatis. Di mana ketika lampu hijau menyala, namun tidak ada kendaraan yang melintas maka langsung berubah menjadi lampu merah. “saya pernah lihat kontrol traic light secara otomotis itu. Kami berencana akan mengusulkan pemasangan alat itu di traic light di pekanbaru,” pungkasnya.(rir)
Langsung Wawancara di Lokasi Job Expo Sambungan dari hal. 21 didampingi Kabid Bina penta Abdul rahim kepada Riau Pos. pada pekanbaru Job Expo kali ini, ada sebanyak 70 peserta yang menjadi peserta dengan jumlah lowongan kerja sebanyak 1.818 lowongan.
Disnaker baru akan mengetahui jumlah pencaker yang terserap dari job expo ketika laporan dari perusahaan telah disampaikan usai kegiatan. Job expo sendiri berakhir hari ini, Kamis (26/7). perusahaan peserta job expo diberikan batas waktu hingga
sebulan untuk melaporkan penerimaan pencaker. “perusahaan diberikan waktu sampai sebulan untuk melaporkan berapa banyak yang diterima. Jadi diketahui berapa banyak pencaker yang terserap tahun ini,” ujar Abdul rahim.(ilo)
Telur Masih Tetap Mahal Sambungan dari hal. 21 modern menjual telur ayam dalam kemasan isi 10 butir. Harganya dipatok rp20 ribu atau rp2.000 per butir. seorang pembeli di pasar perbelanjaan modern Hana mengatakan, harga telur ayam di pasar modern tidak jauh berbeda di beberapa pasar. “sama saja harganya. Kemarin beli di kedai harian juga rp2.000 per butirnya. Di pasar modern juga sama harganya. memang belum turun harga telur belakangan ini,” kata Hana. Hal sama dikatakan salah seorang pembeli lainnya di pasar perbelanjaan modern, Anita. menurutnya, kenaikan harga ini untungnya tidak
dimanfaatkan pedagang dengan menaikkan harga telur yang lebih tinggi. “Ber untung harganya masih hampir sama juga di mana-mana. Jadi, tidak diambil untung pula dengan pedagang karena kenaikan harga ini. seperti di sini, rp20 ribu per sepuluh butir. sama dengan di kedai harian kalau beli per butirnya rp2 ribu,” ujarnya. sementara harga telur ayam per butirnya di beberapa kedai harian dijual bervariatif dari harga rp1800 hingga rp2 ribu per butirnya. Dikatakan salah seorang pedagang kedai harian di Jalan Durian, pita. ia menjual dengan harga rp1.900 per butirnya untuk pembelian sepuluh butir telur ayam.
“Kalau beli sebutir rp2 ribu, tapi kalau belinya sepuluh jadi rp19 ribu saja. Berarti rp1900 per butirnya. Karena harga telur memang masih tinggi beberapa pekan terakhir. Harga ayam juga begitu,” ujarnya. Beberapa pedagang telur di pasar tradisional mengaku sejak harga telur naik, hingga saat ini harganya tak kunjung turun. malah cenderung terus naik. pedagang di pasar yang terletak di Jalan Hr soebrantas itu sudah langsung memisahkan telur berdasarkan ukuran. seperti yang dilakukan Jon. ia menulis harga mulai rp22 ribu hingga rp26 ribu untuk setengah papan telur atau 15 butir. “Harganya sudah saya
letakkan sini, jadi biar pembeli juga langsung tahu. mulai dari rp22 ribu setengah papan. itu untuk telur paling kecil ukurannya,” katanya. sementara di lapak pedagang yang lain, telur yang dijual mulai dari rp44 ribu hingga rp52 ribu untuk satu papan atu 30 butir. “masih tinggi harga telur sekarang, sama kayak kemarin harga telur-telur ini,” kata Diah. Demikian juga dengan harga daging ayam potong. “Kalau di pasar selasa panam, harga ayam dari kemarin masih bertahan rp33 ribu per kilogram (kg). sebelumnya kan harganya rp32 ribu, bukannya turun malah naik lagi,” kata salah seorang pedagang, linda.(cr8/cr9)
Masuk Parit Sambungan dari hal. 21 menimba ilmu mengadakan terobosan mulai siang jelang sore. saat jam istirahat sebelum terobosan, siti pulang ke rumah yang tak jauh dari sekolah. setelah makan siang, siti bergegas kembali ke sekolah yang terletak di Jalan soekarno Hatta.
REDAKTUR: GEMA SETARA
ia pun mengendarai motor matik. Di tengah jalan, siti melihat jam tangan dan sadar kalau ia sudah terlambat masuk jam terobosan. ia pun melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. saat berbelok mau masuk ke perkarangan sekolah, ia tak bisa mengendalikan motornya yang melaju kencang. motornya oleng dan
akhirnya nyebur ke dalam parit depan sekolah. siti pun ikut masuk ke dalam parit. Alamaaak! Beberapa pedagang kaki lima yang berjualan dekat sekolah terkejut. te mantemannya juga kaget. Beruntung, parit besar tersebut merupakan parit tanah dan tidak berair. Dengan menahan malu, siti berdiri dan keluar dari
dalam parit. Bajunya kotor karena terkena tanah. Beberapa pedagang membantu mengangkat motornya dari parit. “Waktu itu ngejar terob osan. mungkin ng g ak konsen juga pas beloknya. Untunglah tidak ada luka, cuma kotor saja baju. tapi malu juga, kawan sekolahan tahu semua jadinya,” ujar siti.(cr8)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
mEtrOpOlis
28
Riau Pos KAMIS, 26 JULI 2018
pelaku Dua Kasus pembunuhan masih misteri KOTA (RP) - Dua kasus penemuan mayat di Kota pekanbaru, masih menjadi misteri. Diduga kuat, mayat ditemukan itu adalah korban pembunuhan. Namun, hingga kini dua kasus ini masih menjadi teka-teki. siapa pelaku pembunuhan dan apa modus pembunuhan, belum berhasil diungkap oleh polresra pekanbaru. Yang pertama kali adapun kasus tersebut adalah penemuan mayat seorang wanita yang terikat di gorong-gorong daerah Jalan tuanku tambusai Ujung Kecamatan payung sekaki, selasa (1/5) lalu. meskipun identitas mayat wanita itu diketahui dari hasil tes DNA. Namun, tindak lanjut siapa otak pelaku pembunuhan tersebut belum juga terungkap sama sekali. mayat ini pertama kali ditemukan oleh Ahmad rifai dan dua rekanya yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak sapi mereka. saat itu saksi sedang mencari rumput hingga tercium bau tak sedap. mereka sempat mengira bau busuk itu bangkai biawak dan ular, setelah mereka pastikan ternyata ditemukann sepotong kaki manusia. mengetahui potongan kaki tersebut merupakan potongan kaki manusia, mereka pun bersama kedua rekanya bergegas memberitahu warga dan pihak kepolisian.
setelah aparat kepolisian mendatangi lokasi, saat ditelusuri ternyata mayat tersebut seorang perempuan yang ditemukan dalam kondisi leher terikat di dalam gorong-gorong. Namun, hingga pada saat ini aparat kepolisian polresta pekanbaru belum berhasil mengungkap siapa pelaku dan apa motif dalam peristiwa tersebut. sementara itu adapun kasus penemuan mayat yang belum terungkap lainnya adalah seorang mayat lelaki yang ditemukan, Jumat (20/10) silam, di dalam mobil yang terparkir di Bandara sultan syarif Kasim ii (ssK ii) pekanbaru. Dari kartu identitas yang ditemukan, pria tersebut bernama Firzha Hendratno (22), warga asal Kabupaten inhil. temuan mayat tersebut awalnya diketahui sekelompok anakanak yang melapor ke petugas parkir yang tengah patroli, saat ditemukan leher korban dalam kondisi terlilit lakban putih. Namun, hingga saat ini aparat kepolisian polresta pekanbaru juga belum berhasil mengetahui motif dan siapa pelaku yang menyebabkan tewasnya pemuda tersebut. Kasat reskrim polresta pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto saat dikonirmasi Riau Pos, mengatakan masih dalam penyelidikan. "Belum masih lidik," singkat Bimo.(man)
polisi Dinilai Belum serius Ungkap penembakan lapas KOTA (RP) - penembakan lapas Klas iiA pekanbaru sampai saat ini pelakunya belum terungkap. pertanyaan sederhana ini seolah-olah belum terlihat upaya yang serius dari pihak kepolisian untuk melakukan pengungkapan. Kriminolog riau Kasmanto rinaldi menilai, hal ini wajar menjalar di tengah-tengah masyarakat karena ini menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan akan keamanan dan kenyamanan untuk beraktivitas. "pekanbaru sebagai kota yang mengalami cukup pesat perkembangannya, memang sulit melepaskan dirinya dari berbagai tindak kejahatan," kata Kasmanto. ia juga menjelaskan bahwa kejahatan yang terjadi sepertinya terus mengalami "kemajuan". pertanyaannya bagaimanakah dengan deteksi dini dan pengungkapan yang dilakukan oleh jajaran kepolisiannya? menurut dosen yang mengajar di Universitas islam riau tersebut, masyarakat tidak memahami dan tidak mau tahu apa kesulitan yang dialami oleh pihak kepolisian. ma s y a r a k a t s e c a r a sederhana ingin kejahatan berkurang dan setiap kejahatan harus mampu diungkap. Ada beberapa catatan terkait pengungkapan kasus seperti bom molotov, penggunaan senjata api dan pe rampokan sepertinya informasi yang utuh tidak didapatkan masyarakat. "sejatinya dengan perkembangan zaman, pihak kepolisian harus senantiasa memberikan informasi yang "clear" dalam setiap kejadian," ucapnya lagi. informasi itu menurutnya penting sehingga masyarakat sebagai pengawas langsung pihak kepolisian dikarenakan saat ini adalah
REDAKTUR: DESLINA
polisi sipil, tidak memunculkan apatisme bahwa "ini gak akan terungkap". pihak kepolisian harus mampu menyebarkan optimisme yang tinggi kepada masyarakat bahwa mereka ada dan tetap serius dalam mengungkap setiap peristiwa kejahatan yang terjadi. selanjutnya, keseriusan akan terlihat dari perkembangan penanganan kasus yang sedang terjadi. memang tidak mungkin setiap saat harus di informasikan, namun jangan sampai kasus tersebut hilang tanpa ada kejelasan. Dikatakannya memang pihak kepolisian punya kendala, namun tunjukkanlah keseriusan itu kepada masyarakat. (man)
DEFIZAL/RIAU POS
PKL: Banyak pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sepanjang pedesterian Jalan Hangtuah, tepatnya di samping Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ariin Ahmad Pekanbaru, Rabu (25/7/2018).
Pengedar 87,42 Gram Sabu Dikendalikan Narapidana lapas Kecolongan penggunaan Handphone laporan SAKIMAN, Kota MN (24) warga Jalan ronggowarsito Kota pekanbaru tak lagi menghirup udara bebas. pasalnya ia ditangkap satuan reserse Narkoba Kepolisian resor Kota pekanbaru karena melakukan pengedaran narkotika jenis sabu, sabtu (21/7) sekitar pukul 18.30 WiB. Kapolresta pekanbaru Kombes pol susanto melalui Kasat Narkoba polresta pekanbaru Kompol Deddi Herman mengatakan bahwa dari pengungkapan tersebut jajarannya menyita satu paket besar sabu-sabu seberat 87,42 gram, 18 butir ekstasi serta satu unit mobil Honda Brio. mantan Kapolsek limapuluh itu juga menjelaskan penangkapan sindikat pengedar narkoba itu, diduga kuat dikendalikan seorang tahanan yang kini mendekam di lembaga pemasyarakatan Klas iiA pekanbaru.
"Dari keterangan tersangka barang bukti tersebut diperoleh tersangka atas suruhan seorang tahanan lapas Gobah," kata Deddi. sebelum melakukan penangkapan terhadap tersangka, awalnya jajarannya memperoleh informasi dari masyarakat terkait adanya memperjualbelikan narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi di Jalan ronggowarsito. Hingga pada saat itu setelah melakukan penyelidikan dipimpin oleh Kanit Opsnal Narkoba polresta pekanbaru iptu Noki loviko dan ipda safril, tersangka langsung dibekuk di sebuah rumah kontrakan di daerah Jalan ronggowarsito. ia juga menyampaikan bahwa saat dilakukan penggerebekan tersebut, pihaknya menemukan satu kantong plastik asoi yang digantungkan tersangka di balik pintu kamar. setelah diperiksa, di dalamnya ditemukan satu paket besar diduga sabu, 18 butir pil diduga ekstasi, satu buah timbangan digital, puluhan plastik bening kosong, satu paket kecil diduga sabu. setelah petugas melanjutkan
pengecekan di dalam dashboard tengah mobil Honda Brio, kemudian petugas juga menyita dua slip setoran Bank BCA. selain itu petugas juga menyita sepedamotor serta uang tunai sejumlah rp1.535.000. saat dilakukan introgasi terhadap tersangka, ia mengaku mendapat barang haram tersebut dari seorang pria berinisial is yang kini telah ditetapkan sebagai buron. sementara itu, is sendiri diketahui dikendalikan oleh seorang narapidana yang mendekam di balik jeruji lapas Klas iiA pekanbaru berinisial EK. sementara, kata Deddi, tersangka mengaku menjadi suruhan EK untuk menyerahkan narkoba tersebut ke orang yang telah ditentukan melalui ponsel. Hingga pada saat ini, jajaran polresta pekanbaru masih ter-
sepeda motor
Rabu (25/7/2018).
us mendalami kasus tersebut, termasuk keterlibatan seorang tahanan yang diduga sebagai pengendali narkoba dari dalam lapas. "Kasus ini masih terus kami kembangkan, petugas saat ini masih di lapangan," ujarnya. sementara itu Kepala lembaga pemasyarakatan (Kalapas) Kelas iiA pekanbaru, riau Yulius sahruza menyebutkan, bahwa dengan adanya kasus yang melibatkan narapidana di wilayah hukumnya ia belum mengetahui sama sekali. "Keberadaan handphone di lapas tidak boleh, berarti mereka menyeludupkannya," kata Yulius sahruza. saat ditanya apakah pihaknya akan melakukan razia terkait barang-barang yang dilarang masuk seperti handphone tersebut, ia mengatakan bahwa mereka selalu melakukan pemeriksaan secara rutin.(man)
jalan digenangi air.
Mutiara Merdeka, Rabu (25/7/2018).
2018 di Hotel
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI