Riau Pos Edisi 28 Juli 2018

Page 1

17 JANUARI 1991-2018

21

SABTU, 28 JULI 2018 15 ZULKAIDAH 1439

HARI LAGI

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

24 HALAMAN

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Terduga Donatur Teroris Diamankan Densus 88 Geledah Rumah di Kartama Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

DIDIK HERWANTO/RIAU POS

GELEDAH RUMAH: Tim Densus 88 saat penggeledahan rumah terduga donatur teroris di Perumahan Kartama Raya, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Jumat (27/7/2018).

DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali mengamankan terduga teroris di Pekanbaru. Kali ini, yang diamankan oleh Densus 88 adalah orang yang disebut-sebut sebagai donatur

rencana aksi di Mako Brimob Kelapa Dua. D (46) yang diduga sebagai donatur aksi teror itu. Terungkapnya bahwa D diduga sebagai donatur rencana aksi teror, saat penangkapan dua terduga teroris di Sumatera Selatan (Sumsel) pada 14 Mei lalu. Dua terduga teroris yang diamankan ini, berasal dari Pekanbaru. Mereka adalah HR alias AR (38) dan HS alias AA (39). ď Ž Baca Terduga Halaman 2

Pungli BPN Siak Dibagi per Bulan Dari Pimpinan hingga Honorer Dapat Bagian JAKARTA (RP) - Satgas Saber Pungli melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap delapan pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Siak, Rabu lalu (25/7). Pungli ditarik kepada siapa pun yang mengurus sertiikat tanah. Untuk satu sertiikat Rp6,5 juta harus dibayarkan. Ternyata diduga uang pungli ini dikumpulkan se-

lama sebulan untuk kemudian dibagikan merata ke pegawai BPN. Informasi yang diterima Jawa Pos (JPG), awalnya terdapat seorang yang mengurus sertiikat tanah. Namun, orang tersebut kemudian dimintai uang Rp6,5 juta. Korban tersebut ď Ž Baca Pungli Halaman 2

PERIKSA JCH: TKHI Kloter 7 memeriksa kondisi kesehatan JCH Rombongan 10 Kloter 7 Embarkasi Batam asal Pekanbaru di lorong hotel di Madinah, Jumat (27/7/2018). Naik darah atau hipertensi jadi problem kesehatan JCH terbanyak karena ada masalah koper sebelumnya.

SUBUH ZUHUR ASAR 04.54 12.20 15.44 MAGRIB ISYA 18.26 19.38 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

FEDRIK TARIGAN/JPG

TIBA DI KPK: Bupati Lampung Selatan Zainuddin Hasan tiba di gedung KPK Jakarta setelah dibawa penyidik dari Lampung, Jumat (27/7/2018).

KPK Tetapkan Adik Ketua MPR Jadi Tersangka JAKARTA (RP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan sebagai tersangka. Selain Zainudin, penyidik KPK juga menetapkan beberapa pihak, antara

MUHAMMAD AMIN/RIAU POS

Distribusi Koper dan Cuaca Panas Jadi Perhatian MADINAH (RP) - Jamaah calon haji (JCH) Kelompok Terbang (Kloter) 7 Embarkasi Batam asal Pekanbaru tiba di Madinah Kamis (26/7). JCH langsung disambut cuaca panas yang mencapai 42 derajat celcius. Banyak jamaah yang mengalami dehidrasi. Apalagi, masalah lain menunggu. Yakni distribusi koper jamaah yang tidak berjalan maksimal. Sekitar pukul 17.00 waktu Arab Saudi (WAS), JCH asal Pekanbaru sudah tiba di penginapan. Akan tetapi hingga tengah malam, koper yang terdistribusi tidak sampai. Tak hanya koper besar di bagasi, ď Ž Baca Distribusi Halaman 7

MIFTAHULHAYAT/JPG

GUGAT PRESIDEN: Pengidap kanker payudara HER2 Yuniarti Tanjung mendaftarkan gugatannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (27/7/2018). Yuniarti menggugat Presiden RI, Menteri Kesehatan RI, BPJS Kesehatan dan Dewan Pertimbangan Klinis setelah merasa dirugikan akibat menghentikan penjaminan obat Trastuzumab.

186 Rumah Sakit Hentikan Layanan Fisioterapi Aturan Baru BPJS Kesehatan yang Kontroversial 1 Pelayanan fisioterapi maksimal dua kali seminggu. 2 Rumah sakit yang tidak memiliki dokter spesialis rehabilitasi medik tidak bisa mengajukan klaim biaya fisioterapi kepada BPJS Kesehatan.

IMBAS ATURAN BARU 1. Ikatan Fisioterapi Indonesia menginstruksikan semua fisioterapis di seluruh rumah sakit untuk menghentikan layanan fisioterapi bagi pasien BPJS Kesehatan dengan atau tanpa dokter spesialis sebelum ada kejelasan pelayanan fisioterapi dapat diterapkan sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan fisioterapis. 2. Hingga malam tadi pukul 20.00, sudah 186 rumah sakit menghentikan pelayanan fisioterapi bagi pasien BPJS Kesehatan. 3. Sejumlah pasien BPJS Kesehatan yang datang ke rumah sakit untuk fisioterapi kecele. Sebagian membatalkan fisioterapi karena tak punya biaya.

PENYAKIT YANG MEMERLUKAN FISIOTERAPI Stroke, osteoporosis, rematik, cedera olahraga, gangguan tumbuh kembang anak, ADHD (attention deficit hyperactivity disorder), gangguan pendengaran, sinusitis, dan vertigo. SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

ď Ž Baca KPK Halaman 7

JAKARTA (RP) – Dampak dikeluarkan peraturan direktur jaminan pelayanan kesehatan (Perdiyan) BPJS Kesehatan sudah mulai dirasakan. 186 rumah sakit yang memiliki layanan isioterapi untuk pasien BPJS Kesehatan, mulai kemarin pukul 18.00 berhenti melayani. Sejak Kamis lalu (26/7) ikatan fisioterapi Indonesia (IFI) menginstruksikan anggotanya tidak melakukan pelayanan fisioterapi bagi pasien BPJS ď Ž Baca 168 Rumah Halaman 7

Gagalkan Penyeludupan 6 Kg Sabu dan 4.926 Butir Ekstasi

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

SIAK (RP) - Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait maraknya penyeludupan narkotika yang melalui wilayah Siak terutama dari arah pelabuhan Tanjung Buton, maupun dari wilayah Bengkalis, Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK memerintahkan jajarannya untuk gencar menggelar

razia. Setiap pintu masuk dan keluar menuju Siak disebar tim untuk memonitor pergerakan pelaku penyeludupan barang haram tersebut. Setelah dua pekan tim melakukan penyelidikan, didapatkan informasi akan ada penyeludupan narkotika dalam jumlah besar dari Bengka-

AHMAD DAVID

lis menuju Pekanbaru. Karena pada saat itu belum diidentiikasi secara pasti kendaraan yang akan membawa barang tersebut, maka jalan satu-satunya adalah menggelar razia.  â€œKarena kita sering mendapatkan informasi adanya penyeludupan narkoba. Kemudian saya perintahkan

untuk menggelar razia di sejumlah titik. Hasilnya seperti dugaan kami sebelumnya, ada pengiriman narkoba dalam jumlah besar melalui Siak,â€? kata Ahmad David dalam rilis pers di hadapan wartawan di Mapolres Siak, Jumat (28/7).Â ď Ž Baca Gagalkan Halaman 7 ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL Terduga Donatur Teroris Diamankan Sambungan dari hal. 1 Dari keterangan pihak kepolisian, mereka akan melakukan aksi teror di Mako Brimob Kelapa Dua, pascakerusuhan yang dilakukan para narapidana teroris. D sendiri adalah warga RT 01, RW 03, Perumahan Kartama Raya, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai. Dia adalah pegawai PLN. “Benar, beliau adalah warga kami,” kata Ketua RT setempat, Jonson Tobing saat dijumpai di kediamannya, Jumat (27/7). Hanya saja, dia tak mengetahui di mana D diamankan. “Kata polisi tadi, dia diambil di lapangan. Tak tahu kita di mana diambilnya,” ujarnya. Setelah ditangkap, kata dia, tim Densus 88 lakukan penggeledahan di rumahnya. Penggeledahan tersebut, dilakukan di rumah D. Ketua RT menyaksikan langsung penggeledahan itu. “Tadi saya dihubungi oleh Babinkantibmas. Katanya, kami sudah di TKP (untuk melakukan penggeledahan). Jadi saya diminta hadir di rumah beliau,” ujar Jonson. Setelah dihubungi, dia langsung berkoordinasi dengan masyarakat setempat, untuk memantau situasi. “Saat dihubungi polisi, saya masih di jalan menuju lokasi. Polisi saat itu sudah di rumah itu,” kata dia. Anggota Densus 88 berpakaian sipil dan sejumlah aparat kepolisian berseragam lengkap menggeledah rumah D yang menurut informasi telah ditangkap beberapa jam sebelumnya itu. “Sudah (ditangkap, red) tadi. Ini cuma penggeledahan saja. Mohon maaf tolong kasih

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

ruang gerak petugas, jangan terlalu dekat. Sekali lagi mohon maaf ya,” kata salah seorang petugas berpakaian sipil tersebut kepada Riau Pos. Berdasarkan pengamatan Riau Pos di lokasi, rumah berwarna cream di Blok G3 perumahan tersebut pintunya tampak dibongkar paksa oleh petugas. Disaksikan ketua RT dan RW setempat. Upaya bongkar paksa harus dilakukan karena sejak kasus ini mencuat, terduga teroris tersebut tinggal seorang diri. Anak-anak dan orangtuanya kabarnya telah diungsikan ke rumah kerabatnya. Penggeledahan itu dilakukan sekitar pukul 16.30 WIB. Setelah sampai di lokasi, Jonson langsung diminta oleh Densus 88 untuk menyaksikan penggeledahan itu. “Saat itu, tak ada orang di rumah beliau (D, red). Pintunya terkunci,” katanya. Sebenarnya kata Jonson, di rumah itu tinggal mertua dan dua anak D. Tapi saat itu mertua dan dua anaknya tidak di rumah. “Saya telepon mertuanya, untuk ngasih tahu. Tapi saya minta untuk tidak datang ke rumah. Takutnya akan menjadi beban mental bagi mereka,” ujarnya. Setelah pintu dibuka paksa dengan linggis, barulah Densus 88 melakukan penggeledahan. Saat itu, ada beberapa benda yang dibawa oleh Densus 88. “Seperti buku, laptop, handphone Nokia dan handphone Cina, dan ada beberapa kotak. Tapi saya tak tahu isi kotak itu,” sebut dia. Kata Tim Densus 88 mengaku akan menghubungi Ketua RT, jika diperlukan sebagai saksi. Dia menyebut, saat penggeledahan

rumah tersebut, ada enam orang tim Densus 88 yang menggunakan pakaian sipil. Personel juga menggunakan sebo, untuk menutupi wajahnya. “Tak ada senjata laras panjang. Saya lihat hanya pistol, tapi disembunyikan di pinggang,” ujarnya. Barang-barang bukti yang diamankan tersebut, langsung dibawa dengan menggunakan mobil. “Sekitar pukul 17.30 WIB tim Densus 88 berangkat,” ujarnya. Berubah 4 Tahun Lalu Warga setempat mengaku tidak menyangka jika D masuk dalam jaringan terorisme. Pasalnya dalam kehidupan sehari-hari ia juga kerap bersosialisasi dengan masyarakat. Meskipun memang dalam hal ibadah sehari-hari dia tampak lebih eksklusif. Tetapi setiap salat, dia selalu ke masjid di dalam komplek. “Orangnya sih baik, ya gabung juga sama bapak-bapak di sini. Memang beberapa bulan terakhir agak jarang. Kalau salat ya ke masjid. Bahkan biasanya kalau habis Salat Subuh dia suka lari pagi keliling komplek,” kata warga yang rumahnya hanya berjarak 15 meter dari rumah D itu. Sementara bagi Jonson, D bukanlah orang yang baru dikenal baginya. Dia sudah menjadi tetangga Jonson, sejak 2006 lalu. Selama itu, dia mengetahui D adalah orang yang suka bergaul, dan taat beragama. “Beliau bukan orang baru bagi kami di sini. Agamanya bagus. Semuanya bagus. Kami tidak ada melihat mencurigakan,” ujar Jonson. Katanya, D adalah sosok yang sosialis. “Dia ini kan pegawai PLN. Jadi, kalau ada mati lampu, atau kerusakan listrik, dia langsung turun tangan. Jadi jarang lah

2 mati lampu di sini,” kata Jonson meyakinkan. Namun, empat tahun belakangan, D mengalami perubahan. Dia hijrah. Dulunya yang sering kumpul-kumpul main domino atau sekadar mengopi di warung bersama warga lainnya, tapi empat tahun belakangan tidak lagi. “Untuk duduk ngumpul sama kami, jarang sekarang. Tiga empat tahun ini, dia hijrah. Orientasinya agama,” ujar Jonson. Jonson juga pernah membaca berita D disebut-sebut sebagai donatur aksi teror. Dia tak mempercayai itu. Sebab, setahunya, dari segi ekonomi, D orang sederhana. “Kalau dia donatur, saya juga agak ragu. Karena kehidupannya saya tahu. Bahkan untuk biaya anak sekolah anaknya, dia jual motor dulu. Duit Rp500 ribu saja sulit,” kata dia. Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto SIK, saat dikonirmasi tidak menampik adanya aksi penangkapan terduga teroris di Pekanbaru. Namun, dia mengaku tidak berhak memberikan komentar terkait aktivitas Densus 88 di Riau. “Kalau masalah teroris saya tidak bisa komentar, silakan langsung konirmasi ke Densus 88,” ujar Sunarto. Kapolda Riau Irjen Pol Nandang juga membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Pekanbaru, Jumat (27/7). Sama dengan Sunarto, Kapolda juga belum bisa memberikan keterangan terkait penangkapan terduga teroris ini. Alasannya, Densus 88 masih melakukan pengembangan. “Itu dia, sementara belum bisa (memberikan data), karena masih pengembangan,” ujarnya. Informasi yang beredar, tidak hanya D yang diamankan Densus

88. Melainkan ada dua orang terduga teroris lainnya yang diambil di Pekanbaru. Sementara itu Humas PLN Wilayah Riau-Kepulauan Riau Tajuddin Nur mengaku belum tahu soal informasi penangkapan pegawai PLN Riau terkait dugaan kasus terorisme. Ia belum bisa memberi penjelasan sebelum

melakukan kroscek terlebih dahulu. “Saya baru tahu ini. Kami harus cek dan pastikan dulu kebenaran informasi ini,” kata Tajuddin. Lebih jauh disampaikannya, jika informasi tersebut benar adanya, maka penegakan hukum pastinya merupakan kewenangan pihak berwajib. Sedangkan untuk kaitan dengan

Riau Pos SABTU, 28 JULI 2018

PLN, manajemen pastinya akan mengambil sikap terhadap terduga pelaku, jika memang benar pegawai PLN. “Karena PLN sendiri pasti ada aturan dan ketentuan yang berlaku. Baik yang melanggar aturan hukum pidana atau aturan kerja di lingkup PLN,” tambahnya.(dal/dik/nda/ted)

Pungli BPN Siak Dibagi per Bulan Sambungan dari hal. 1 kemudian meminta untuk pembayaran dilakukan secara cicil. Untuk cicilan pertama, korban membayar Rp4,5 juta. Sisanya, baru akan dilunasi setelah sertiikat selesai. Korban akhirnya melakukan laporan ke Satgas Saber Pungli atas pungli tersebut. Lalu, petugas melakukan pengintaian saat korban akan membayar uang pungli. Sesaat kemudian ditangkap YK yang melakukan pungli dalam pengurusan sertiikat tanah tersebut. YK merupakan pegawai honorer kantor BPN Siak. Sesuai keterangan YK, diketahui uang hasil pungli itu akan dikumpulkan dan baru dibagikan kepada sejumlah pejabat BPN Siak tiap bulan. Ada delapan orang yang diduga menerima uang pungli tiap bulan. Yakni Kepala BPN Siak RV, Kasi 2 MS, Kasubsi Peralihan SD dan sejumlah pegawai honorer, yakni YH, PNS, R dan RN. Karopenmas Divhumas Polri Brigjen M Iqbal membenarkan terkait OTT terhadap sejumlah pegawai di BPN Siak tersebut. Namun begitu, semua orang masih dalam pemeriksaan dalam kasus tersebut. ”Kami belum bisa jelaskan detilnya,” terangnya. Honorer STAIN Bengkalis Terjaring OTT Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau melakukan operasi tangkap tangan (OTT) praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan kampus. Praktik haram ini terjadi di kampus Sekolah Tinggi Islam Negeri (STAIN) Bengkalis. OTT ini dilakukan Polres Bengkalis pada Rabu (25/7) lalu.

Operasi sekitar pukul 11.00 WIB itu telah mengamankan seorang diduga pelaku pungli, berinisial DM. Perempuan 36 tahun itu berstatus staf honorer di bagian administrasi umum dan keuangan kampus tersebut. Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan adanya OTT pungli ini. Katanya, oknum honorer tersebut diduga me-mark up uang semester yang dibayarkan mahasiswa. “Modusnya, menerima pembayaran uang semester di atas nilai yang sesuai dengan ketentuan,” kata Sunarto di Pekanbaru, Jumat (27/7). Dijelaskan Sunarto, diduga pelaku telah menerima pembayaran uang semester senilai Rp1,5 juta per mahasiswa. Seharusnya, jika mengacu kepada ketentuan biaya semester di kampus STAIN Bengkalis, tak sebesar itu. “Sesuai ketentuan, pembayaran tersebut hanya sebesar Rp1,2 juta. Tetapi pihak kampus menerima kelebihan pembayaran yang dimintakan kepada mahasiswa sebesar Rp300 ribu per mahasiswa. Alasannya untuk keperluan operasional,” sebut Sunarto. Selain mengamankan terduga pelaku, pihak kepolisian juga sempat menggeledah kampus tersebut. Dari penggeledahan itu, diamankan barang bukti uang tunai. Antara lain, uang tunai senilai Rp17,4 juta. Uang ini diduga hasil pungli senilai Rp300 ribu dari 58 mahasiswa. Diamankan juga uang tunai sebesar Rp1,5 juta untuk pembayaran uang semester ganjil 2018 salah seorang mahasiswa yang berinisial ASG.

“Total uang hasil OTT tim saber pungli yang diamankan penyidik sebesar Rp18,9 juta,” ujar Sunarto. Tak hanya uang tunai yang diamankan. Sejumlah dokumen juga dibawa sebagai barang bukti oleh penyidik. Yakni, satu lembar kuitansi pembayaran uang semester ganjil atas nama ASG, dengan nominal yang tertulis senilai Rp1,2 juta. “Dibawa juga sebagai barang bukti, daftar nama-nama mahasiswa yang sudah membayar uang semester ganjil tersebut. Ada 59 nama mahasiswa pada daftar tersebut,” ujarnya. Sunarto menjelaskan, saat ini penyidik masih terus mendalami terkait dugaan pungli ini. Begitu juga dengan keterlibatan pihak lain, penyidik masih menyelidikinya. Sejumlah saksi dimintai keterangan di Polres Bengkalis. “Masih didalami,” ujarnya. Terpisah, Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto melalui Kasat Reskrim AKP Andri Setiawan mengaku, kasus ini masih dalam pengembangan. “Saat ini masih kami kembangkan dulu. Untuk terduga masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. Dijelaskan Andri, bahwa terduga pelaku sudah melakukan aksi pungli ini sejak 2016 dengan modus yang sama. “Jadi jumlah mahasiswa yang menjadi korban ada 59 orang untuk tahun 2018 ini saja. Maka dari itu kami akan meminta data daftar siswa STAIN Bengkalis dari tahun 2016 sampai 2017. Apakah ada tambahan korban dari 2016 sampai 2017 lalu,” ujarnya.(idr/ jpg/dal)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PRO-BISNIS Â?Â?Â?  ­ € ƒ  Â„

 �

Â?

‚ ‚

   �

3

Riau Pos SABTU, 28 JULI 2018

Œ�„ ��„ �‰ Œ„ € “

Â

‡Œ… ’ˆ“ �“… � „ � …

€ Ž ‘ �  Ž… ‘

„…† ‡ˆ…�

…‡ˆ ‹… �

‹‰ � ˆ

‹ � ‰Œ�

‰‰… Š�‰

�… ” �•‰Œ…� ˆ ˆ �

Tekanan terhadap Rupiah Mulai Reda Laporan JPG, Jakarta

SY RIDWAN/JPG

DOLAR: Seorang karyawan money changer memperlihatkan lembaran uang dolar Amerika Serikat di Kawasan Hotel Pangeran Beach, Jalan Juanda, Padang, belum lama ini. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan, Jumat (27/7/2018) di level Rp14.417.

Suku Bunga Kredit Merangkak Naik Target Pertumbuhan Ekonomi Terancam JAKARTA (RP) - Pengetatan moneter mulai berdampak pada kenaikan suku bunga kredit dan deposito. Merujuk Laporan Harian Bank Umum (LHBU), secara year to date (Januari sampai pekan ketiga Juli), kenaikan bunga kredit mencapai 4,56 persen dan secara tahunan atau year on year (YoY) sebesar 11,3 persen. ’’Angka LHBU ini masih bisa dikoreksi. Menunjukkan informasi, tapi masih angka temporer,’’ kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara di Gedung BI, Jumat (27/7). Sebelumnya, BI menaik-

kan suku bunga acuan secara agresif hingga 100 basis poin (bps). Saat ini suku bunga BI 7-Day Repo Rate bertengger di angka 5,25 persen. Pada awal kenaikannya, kebijakan otoritas moneter tersebut belum terasa. Mirza menuturkan, bunga kredit modal kerja tercatat 11,97 persen pada April 2018. Pada Juli ini terdapat kenaikan 16 bps menjadi 12,13 persen. Sementara itu, bunga deposito perbankan pada April 2018 tercatat 5,56 persen, kemudian naik 15 bps pada Juli 2018 menjadi 5,71 persen. Menurut dia, kenaikan suku bunga kredit maupun deposito masih cukup terkontrol karena tingkat kenaikannya tidak besar. ’’Rata-rata bunga deposi-

to satu bulan naik jadi 5,71 persen. Tidak terlalu besar. BI melakukan adjustment untuk menghadapi gejolak global. Ekonomi domestik masih memerlukan stimulus, BI melakukan pelonggaran makro dan mencukupi likuiditas,’’ katanya. Terkait dengan dugaan bahwa kenaikan kredit dipicu pengetatan likuiditas perbankan, Mirza menekankan bahwa hal tersebut memang sempat terjadi pada kuartal II tahun ini. Itu disebabkan momen Ramadan dan Lebaran yang membuat pengeluaran masyarakat cukup besar. Dengan demikian, terjadi penarikan dana dari perbankan. Namun, saat ini kondisi likuiditas perbankan masih

longgar. Hal tersebut terbukti dalam pasar uang antarbank (PUAB) dengan tenor satu bulan yang sudah menurun cukup drastis. ’’Bunga PUAB (tenor) satu bulan semakin bagus. Setelah Idul Fitri, uang kembali lagi dalam kas bank,’’ tegasnya. Ekonom Indef Bhima Yudhistira menuturkan, kombinasi antara kenaikan bunga kredit dan bunga simpanan justru membuat masyarakat memilih menyimpan uang di bank dan menahan diri untuk meminjam kredit baru. Apalagi, di tengah ketidakpastian ekonomi dan pelemahan kurs rupiah, masyarakat, khususnya kelas menengah, akan mengalihkan sebagian uang pendapatan ke bank. Jika simpanan di

bank terlalu besar, sedangkan pertumbuhan kreditnya melandai, akan mengganggu fungsi intermediasi perbankan. Bagi pelaku usaha, naiknya bunga kredit mengakibatkan cost of borrowing atau biaya pinjaman meningkat. Itu akan ditransmisikan ke kenaikan harga barang produksi lokal. Omzet pelaku usaha turun. Imbasnya, masyarakat sebagai konsumen harus membayar lebih barang yang dibeli. ’’Efeknya akan kontraktif ke perekonomian alias menghambat pertumbuhan ekonomi. Era bunga mahal membuat ekonomi tahun ini hanya tumbuh maksimal 5,1 persen jauh di bawah target APBN 5,4 persen,’’ tuturnya. (ken/c20/oki/das)

DI pasar uang, tekanan terhadap rupiah mulai reda. Berdasar data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan, Jumat menguat di level Rp14.417. Rupiah menguat 46 poin atau 0,32 persen dibandingkan penutupan, Kamis (26/7). Sepanjang perdagangan, rupiah bergerak di kisaran Rp14.380-Rp14.493 per dolar AS. Sementara itu, berdasar kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah berada di posisi Rp14.483 per dolar AS atau melemah 40 poin kurs dibandingkan hari sebelumnya. Penguatan rupiah merupakan yang paling tinggi di antara negara-negara Asia lainnya. Beberapa mata uang negara Asia yang juga menguat, antara lain, won Korea Selatan naik 0,13 persen; yen Jepang 0,04 persen; dan peso Filipina 0,13 persen. Yang melemah terhadap dolar AS, di antaranya, ring-

git Malaysia yang minus 0,04 persen; renmimbi Cina turun 0,52 persen; rupee India drop 0,04 persen; baht hailand anjlok 0,23 persen; dan dolar Hongkong minus 0,01 persen. Ekonom Indef Bhima Yudhistira menuturkan, dengan penguatan rupiah, sebaiknya BI menahan untuk menaikkan bunga acuan. Sebenarnya, BI masih memiliki ruang pengetatan sekali lagi, yakni saat suku bunga Bank Sentral AS (he Fed) naik. Namun, asumsi itu bisa keliru jika rupiah ternyata terus menguat. Ujungnya, kenaikan bunga kredit bisa ditahan sehingga tidak terlalu memberatkan sektor ril. ’’Bahkan, jika rupiah kembali ke level Rp13.500, bukan tidak mungkin bunga acuan BI justru akan diturunkan. Karena sebenarnya dari sisi inlasi kan masih cukup terkendali di level 1,9 persen (inlasi kalender sampai Juni). Artinya, BI menaikkan bunga saat ini hanya untuk kendalikan rupiah, bukan kendalikan inlasi,’’ tuturnya.(ken/c15/oki/das)

IHSG ke Level 5.989 JAKARTA (RP) - Pasar saham Indonesia semakin dekat dengan level 6.000. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menuju level 6.000 pada perdagangan, Jumat (27/7). Tercatat, IHSG naik 43 poin atau 0,72 persen ke level 5.989,13. Sementara indeks LQ45 naik 8,16 poin atau 0,9 persen menjadi 947,05, indeks Jakarta Islamic Index (JII) naik 7,79 poin atau 1,2 persen ke 671,78, dan indeks IDX30 naik 4,23 poin atau 0,8 person ke 515,08. Adapun sepanjang perdagangan, kemarin, ada 202 saham menguat, 175 saham melemah, dan 122 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp6,47 triliun dari 9,81 miliar lembar saham diperdagangkan.Sektor penggerak IHSG mayoritas bergerak menguat dengan sektor industri dasar memimpin kenaikan hingga 1,3 persen. Sementara itu,

sektor perkebunan turun sebesar 0,9 persen. Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp2.000 atau 2,8 persen ke Rp72.550, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp875 atau 3,1 persen ke Rp29.000 dan saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) naik Rp750 atau 5,9 persen ke Rp13.525. Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) turun Rp1.450 atau 6,9 persen ke Rp19.550, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp300 atau 2 persen ke Rp14.600, dan saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) turun Rp200 atau 3,9 persen ke Rp4.950. (mys/jpg)

RI Ajukan Tiga Permintaan ke Mendag AS JAKARTA (RP) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita beserta jajaran yang melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat akhirnya bertemu dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Wilbur Ross. Berdasarkan rilis yang diterima Jumat (27/7), ada tiga hal yang diajukan pemerintah dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa (24/7) lalu tersebu. Pertama, adalah mengenai fasilitas Generalyzed System of Preferences (GSP) yang sedang diteliti oleh pemerintah Amerika. Politikus NasDem itu meminta dukungan penuh dari Menteri Ross agar Indonesia tetap mendapatkan fasilitas GSP setelah Pemerintah AS meninjau ulang Indonesia sebagai negara

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

penerima GSP. Kedua, Enggar meminta Pemerintah AS mengecualikan Indonesia dari pemberlakuan kenaikan tarif impor produk besi baja dan aluminium. “Produk besi baja dan aluminium dari Indonesia bukanlah pesaing produk lokal di AS. Besi baja dan aluminium produksi Indonesia berbeda dengan diproduksi di AS dan pangsa pasarnya berbeda,� kata Mendag Enggar di Washington DC melalui keterangan resmi, Jumat (27/7). Menanggapi permintaan pengecualian dari pengenaan tarif impor produk-produk baja dan aluminium, Menteri Ross menyatakan pertimbangan positif akan diberikan jika produk Indonesia tersebut spesifik dan

tidak diproduksi oleh industri dalam negeri AS. Ketiga, adalah menyusun peta jalan untuk mewujudkan peningkatan perdagangan antara dua negara. Enggar menyebut target peningkatan perdagangan RI dan AS harus dibarengi dengan sebuah peta jalan yang penyusunannya harus melibatkan pihak swasta kedua negara. “Kami mengusulkan target perdagangan 50 miliar dolar AS, dan Menteri Ross menyambut ajakan tersebut secara positif,� katanya. Selain membahas peningkatan target Indonesia-AS, Mendag Enggar mengajak Menteri Ross berdiskusi tentang akses pasar perdagangan barang dan jasa, investasi di Indonesia, hingga

isu pertanian, perdagangan digital, dan layanan inansial. Isu-isu pertanian seperti kedelai, hortikultura, dan produk susu turut dibahas. Kedua Menteri juga membahas kebijakan maritim baru AS yaitu seafood import monitoring program (SIMP) agar tidak memengaruhi akses perikanan Indonesia ke pasar AS. Total nilai perdagangan Indonesia dengan AS mencapai 25,9 miliar dolar AS di 2017. Dari jumlah tersebut, ekspor Indonesia mencapai 17,79 miliar dolar AS dan impor Indonesia sebesar 8,12 miliar dolar AS, sehingga neraca perdagangan Indonesia terhadap AS surplus 9,67 miliar dolar AS.(ce1/ uji/das)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERAKTIF

4

Riau Pos SABTU, 28 JULI 2018

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:

081375350355

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Kabar Tak Lengkap dari Fan Page Palsu JPG menerima gambar dari seorang pembaca. Gambar itu tampak seperti orang tua yang mengalami cacat isik. Wajahnya keriput dan kulitnya terlihat sangat keras. Gambar tersebut menyebar dari akun-akun fan page yang menggunakan nama pemuka agama. ’’Saya dapat dari fan page Ustaz Ariin Ilham. Kalau baca JPG selama ini kok sepertinya gambar ini patung seperti biasanya ya?’’ tanya si pembaca tersebut. Selama ini memang banyak fan page penyebar hoaks yang mencatut nama pemuka agama. Posting-an mereka sering kali sekadar bombastis. Tujuannya hanya untuk menaikkan edgerank dari like, share, dan comment yang didapat dari pengguna Facebook lainnya. Beberapa kali JPG membongkar praktik culas mereka. Salah satu yang sering ialah menyebarkan karya-karya patung fenomenal dari luar negeri, kemudian disebut sebagai makhluk hidup. Gambar yang didapat pembaca JPG kali ini juga aneh. Wajar kalau sempat dikira patung. Setelah ditelusuri, gambar itu memang terdapat di beberapa akun fan page yang mencatut nama pemuka agama. Antara lain, fan page Mamah Dedeh (fb.com/Mamah-Dedeh-178588932548143) dan Ustaz Ariin Ilham (fb.com/Ust-Ariin-Ilham-178684226214046). Kami pastikan dua akun tersebut palsu. Tidak ada kaitannya dengan Mamah Dedeh maupun Ustaz Ariin Ilham. Dalam posting-an akun Ustaz Ariin Ilham, gambar tersebut diberi keterangan sebagai berikut. ’’Adik ini terkena penyakit mematikan. Ketik amin, semoga Allah menghindarkan kita dari penyakit mematikan. Amiin. Demi Allah saya akan bagikan kiriman ini. Semoga yang membagikan besok pagi rezekinya melimpah seperti air di lautan’’. Hasil pencarian di sejumlah search engine menunjukkan bahwa gambar yang ditanyakan pembaca itu memiliki kesamaan dengan gambar dari portal berita Daily Mail. Gambar tersebut digunakan untuk berita 8 Juni 2016. Judulnya ’’he

Tajuk

boy slowly turning into STONE: Meet 11-year-old with tragic skin condition that makes him a statue’’. Sebagaimana dalam judul tersebut, sosok dalam gambar itu memang anak kecil. Dia bernama Ramesh Darji. Usianya 13 tahun. Rames mengalami kelainan penyakit kulit yang sangat langka, Ichthyosis. Kulitnya mengalami penebalan dengan cepat dan mengeras hingga seperti batu. Sejauh ini tidak ada yang mengatakan bahwa penyakit Ramesh itu mematikan sebagaimana yang di-posting akun palsu Ustad Ariin Ilham. Ramesh merupakan anak dari keluarga kurang mampu di sebuah desa terpencil di Nepal. Setelah pada 2016 beritanya viral, Rames mulai banyak mendapatkan bantuan untuk pengobatannya. LSM Friend For Global Change (FFGC) juga membuka donasi lewat gofundme.com. Dua bulan lalu LSM tersebut meng-update kondisi terakhir Ramesh. Menurut mereka, kondisi Ramesh semakin membaik setelah melakukan serangkaian operasi. Dia mulai bisa berjalan meski dalam jarak pendek. Sebagian uang sumbangan dari FFGC juga dibelikan lahan pertanian buat orang tua Ramesh. Jadi, saran kami lebih baik Anda membagikan link donasi untuk Ramesh. Daripada Anda membagikan posting-an nggak jelas dari akun ustad/ustadah palsu. Berikut link donasi bantuan untuk Ramesh Darji gofundme.com/FFGCrameshdarji. (gun/c15/fat/jpg)

Gambar yang disebut sebagai ’’Adik terkena penyakit mematikan’’ itu ialah Ramesh Darji. Dia merupakan anak asal Nepal yang mengalami kelainan kulit langka, Ichthyosis. Kondisi Ramesh saat ini dilaporkan mulai membaik.

rencana

Sorotan Korupsi Riau RIAU masih saja jadi sorotan kasus korupsi oleh KPK. Kasus dugaan suap PLTU Mulut Tambang Riau 1 dan pembangunan multiyears jalan di Bengkalis. Kasus jalan di Bengkalis ini masih menggantung. KPK sudah menyita Rp1,9 miliar uang yang didapat dari rumah dinas Bupati Amril. Walau menyangkal, tapi arah penyidikan KPK agaknya tetap ke Amril. Paling tidak dari pernyataan KPK. Terkait dugaan korupsi jalan yang sudah menyebut dua tersangka. Bupati Amril masih sebatas saksi. Kasus dugaan suap PLTU Mulut Tambang Riau 1, KPK kemudian memeriksa Idrus Marham. Politisi Golkar yang dari dulu familiar dengan Riau. Idrus Marham ini semasa Rusli Zainal menjabat Gubernur dan Ketua DPD Golkar, sering bolak balik ke Riau. Kapasitas sebagai pengurus inti DPP Golkar dan politisi senayan. Apakah familiarnya Idrus Marham ini dengan Riau bisa dikaitkan dengan hal berbau masalah seperti kasus dugaan suap PLTU Mulut Tambang Riau 1? Sejauh ini Idrus Marham masih berkilah. Dua kasus ini bisa jadi akan terus bertambah. Sepanjang integritas dari aparatur sipil negara tak juga membaik. Dan sepanjang peluang masih

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

terus terbuka. Sepanjang regulasi ada celah. Negara harus terus menutup celah regulasi yang membuka peluang untuk kongkalikong. Tapi itu tadi. Kembali ke integritas masing-masing pejabat ASN. Apalagi saat ini kondisi keuangan negara sedang sulit. Anggaran daerah terus mengalami pemotongan. Terutama daerah penghasil Migas. Seperti Riau ini. Pemotongan itu begitu terasa. Walau masih terbilang besar, tapi kebiasaan pengeluaran rutin yang besar, jumlah ASN dan tenaga honor yang lumayan banyak, membuat pemotongan anggaran itu begitu terasa. Tambah lagi kebiasaan hidup mewah sebagian pejabat ASN. Maka kekurangan anggaran dirasa seperti mencekik. Dan peluang KKN akan semakin terbuka luas. Memberangus korupsi harus dimulai dari level paling tinggi. Gubernur sampai bupati/wali kota. Tidak bisa hanya ASN kelas bawah saja yang selalu diingatkan. Karena di bawah berinterigritas tapi atasannya tidak, bersih dari KKN tidak akan terjadi. Mudah-mudahan dengan banyaknya pengungkapan kasus korupsi mampu memberi efek jera. Kalau tidak, berarti mewujudkan Indonesia tanpa korupsi tinggal angan-angan saja.***

Hujan, Jalan Sekitar Flyover SKA Becek PEKANBARU (RP) - Terkait keluhan warga yang masuk ke Riau Pos, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau menyadari dalam proses pekerjaan pembangunan tentu ada konsekuensi yang harus dihadapi. Salah satunya debu dan kemacetan parah pada pembangunan flyover simpang SKA dan simpang Pasar Pagi Arengka. Karenanya Pemprov Riau berharap masyarakat dapat bersabar atas kondisi di lapangan. ‘’Dalam pembangunan (flyover) ini semua berproses dan pelaksana dari rekanan juga selalu membersihkan dengan menyiram dan menyapu jalan yang berpasir dan selalu hal ini dilakukan setiap hari baik siang maupun malam,’’ kata Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto melalui Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan

Saya ingin menyampaikan komplain terkait proyek lyover. Pelaksanaan proyek lyover di persimpangan Jalan Soekarno-Hatta dengan Tuanku Tambusai kelihatannya tidak memiliki perencanaan yang matang. Hal ini dapat dilihat dari lambatnya progres dan juga prioritas pekerjaan. Contohnya akses jalan dari Jalan Soekarno-Hatta menuju ke Jalan Tuanku Tambusai di depan Transmart ada sepotong jalan yang hanya ditimbun base, akibatnya saat hujan berlumpur dan saat kering/panas debu beterbangan serasa di padang pasir. Ini proyek di tengah kota tapi joroknya minta ampun, benar-benar tidak professional. Perlu belajar banyak dari negara tetangga yang mengerjakan proyek di tengah kota tapi tetap tertib, bersih dan rapi. WA: 0811754XXX Yunannaris. Ditambahkannya, PUPR Riau juga tidak memungkiri ada berapa hal yang terkadang volume lumpur akibat boring pondasi melimpah sehingga terlihat kotor. Tapi hal ini lanjutnya tidak dibiarkan oleh rekanan dengan selalu dibersihkan. ‘’Atas

hal-hal dan kondisi di lapangan kami minta masyarakat bersabar. Ini memang akses dari pembangunan yang tidak bisa kami hindari tapi ini akan menjadi catatan dan perhatian kami untuk ke depannya agar lebih optimal,’’ tuturnya memberi penjelasan.(egp)

Hidupkan Lahan Bantaran Sungai PA N G K A L A N K E R INCI (RP) - Lembaga Adat Petalangan Pesisir (LAMP) Kabupaten Pelalawan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan kembali menghidupkan lahan bantaran sungai yang saat ini menjadi lahan tidur. Sebaiknya digarap menjadi lahan tanaman padi. Pasalnya, hingga saat ini, setidaknya ada seluas 5.000 hektare lahan di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) yang selama ini tak pernah digarap untuk pengembangan pertanian. Ini disampaikan Ketua Umum LAMP Kabupaten Pelalawan H Tengku Nahar kepada Riau Pos, Jumat (27/7) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa Kabupaten Pelalawan yang terletak di pesisir timur Pulau Sumatera dengan wilayah daratan membentang di sepanjang bagian hilir Sungai Kampar. Lahan tersebut dinilai potensial dikembangkan untuk padi unggul. Areal pertanian yang ada saat ini merupakan lahan sawah (eksisting) seluas 5.000 hektare yang berada pada dataran luvio-marin dan sebagian kecil pada dataran pasang surut lumpur. Sementara itu, tipe luapan pasang pada lahan sawah ini termasuk tipe C atau lahan yang tidak pernah terluapi air pasang dan air tanah. ‘’Jadi, ada seluas 5.000 hektare lahan di bantaran DAS yang selama ini tidak pernah digarap untuk pengembangan pertanian. Dengan luasnya areal bantaran sungai yang dimiliki Kabupaten Pelalawan, maka ini tentunya sangat membuka peluang bagi petani untuk

Pak Pemkab Pelalawan, terdapat 5.000 hektare lahan di daerah aliran sungai (DAS) tak digarap. Alangkah lebih baik lahan tersebut digarap untuk pengembangan pertanian. WA: 0852653XXX bercocok tanam. Untuk itu, kami minta Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait dapat menghidupkan lahan bantaran sungai ini untuk digarap menjadi lahan tanaman padi. Sehingga jika lahan tidur di bantaran sungai ini dikelola, maka bukan sesuatu yang mustahil untuk mencapai Pelalawan swasembada pangan yang tentunya akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat khususnya para petani,’’ terangnya. Diungkapkan Nahar, bahwa jenis tanah aluvial atau tanah endapan yang dibentuk dari lumpur dan pasir halus di bantaran DAS ini, sangat cocok untuk tanaman padi. Pasalnya, tanah aluvial merupakan jenis tanah yang masih muda dan belum mengalami perkembangan. Bahannya berasal dari material halus yang diendapkan oleh aliran sungai. Oleh karena itu, tanah jenis ini banyak terdapat di daerah dataran sepanjang aliran sungai. ‘’Untuk itu, maka sangat tepat kalau Pemerintah Kabupaten Pelalawan mengembangkan areal pertaniannya di bantaran sungai. Sebab tanah di bantaran DAS ini sangat bagus dengan tingkat keasaman yang rendah,’’ paparnya. Ditambahkan Nahar, bahwa tanah dari hasil endapan air sungai sangat banyak

mengandung unsur hara yang berguna untuk tanaman. Hal ini berbeda sekali dengan lokasi tanah gambut yang tingkat keasamannya tinggi, sehingga penggunaan pupuk di tanah aluvial tidak banyak. Dengan demikian, pemanfaatan lahan di bantaran sungai ini untuk menjadi lahan tanaman padi akan sangat efesiensi dalam hal biaya. Berbeda dengan areal yang di atas tanah gambut, jelas diperlukan pupuk yang banyak untuk menjaga kenetralan tanah. ‘’Tentunya saya sangat yakin, jika Pemkab Pelalawan dapat menghidupkan lahan tidur di bantaran sungai ini menjadi lahan tanaman padi, maka daerah kami akan cepat swasembada beras. Jadi, sekali lagi kami minta agar Pemkab Pelalawan melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pagan Pelalawan dan Holtikultura Pelalawan dapat menghidupkan lahan bantaran sungai ini menjadi lahan pertanian tanaman padi. Sehingga visi menuju Pelalawan EMAS yang termaktub dalam program Pelalawan makmur dapat terwujud dengan maksimal,’’ ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Pelalawan Ir Syahfalevi mengatakan, bahwa pihaknya memberikan apresiasi terhadap usulan dari LAMP. Untuk itu, maka dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan peninjauan ke lapangan di daerah aliran sungai (DAS). ‘’Nanti, hasil peninjauan langanan ini dapat diketahui jenis tanaman apa yang cocok dikembangkan di DAS ini. Sehingga nantinya dapat kami ajukan usulan anggarannya dalam APBD 2019 mendatang untuk direalisasikan pemanfataan DAS ini,’’ tuturnya.(amn)

ď Ž TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


5 KOMUNIKASI-BISNIS All New Honda PCX Hybrid Resmi Dipasarkan Riau Pos

SABTU, 28 JULI 2018

Hotel Dafam Tawarkan Kopi Meranti

PEKANBARU (RP) - Di akhir bulan ini, Hotel Dafam kembali menghadirkan sesuatu yang baru untuk para penikmat kopi dengan rasa berbeda, Jumat (27/7). Yakni kopi liberika, yang juga menjadi primadona di Hotel Dafam Pekanbaru yang beralamat di Jalan Sultan Syarif Kasim. General Manager Hotel Dafam Pekanbaru Mastur mengatakan, kopi liberika yang dipersembahkan oleh Hotel Dafam Pekanbaru ini sendiri, langsung berasal dari Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Kopi yang memiliki ciri khas Riau dan sangat nikmat untuk dicoba. “Mungkin untuk sebagian orang masih asing dengan kopi liberika ini sendiri tapi tidak untuk para pencinta kopi,” katanya. Saat ini, para pencinta kopi tak perlu datang ke tempat asalnya, hanya untuk menikmati sensasi berbeda ketika menikmati kopi liberika Rangsang ini. “Sekarang Anda tidak usah lagi jauh-jauh ke Kabupaten Meranti untuk dapat mencoba rasa dari kopi liberika ini, karena Hotel Dafam Pekanbaru sudah mulai menjualnya cukup Rp12.500,00 per gelas kita sudah bisa menimati kopi liberika ini,” sebut Mastur. Untuk penyajiannya, di Canting Restaurant Hotel Dafam Pekanbaru menawarkan dengan cukup berbeda, dan unik dibandingkan dengan cara penyajian restaurant kebanyakan. Menggunakan ilter penyaringan yang unik, kopi akan langsung tersaji di dalam gelas menggunakan saringan khusus di atasnya, sehingga hasil saringan pertamalah yang akan dinikmati oleh pencinta kopi. Selain itu, kopi ini juga bisa dibuat dengan ala kopi Vietnam (drip), dan juga bisa dibuat cara kopi tubruk . Selaian kopi liberika, Hotel Dafam Pekanbaru juga menyajikan varian jenis-jenis kopi lainnya seperti Sidikalang, Aceh, Lampung, Solo, Lawang, dan Kober. “Beragam jenis kopi ini juga dapat dinikmati dengan harga yang sangat terjangkau yaitu cukup Rp10 ribu saja. Jadi tunggu apalagi, nikmati sensasi berbeda dari Kopi Leberika Rangsang Meranti hanya di Hote Dafam Pekanbaru,” tegasnya.(cr2)

Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru P T Astra Honda Motor (AHM) secara resmi mulai memasarkan All New Honda PCX Hybrid yang sudah lama dinanti penggemar skutik berteknologi canggih. Skutik premium Honda ini dipasarkan dengan harga Rp40.300.000. Diperkenalkan pada April lalu, kendaraan roda dua berteknologi hybrid pertama di dunia ini diproduksi di pabrik AHM Sunter. Dengan dirilisnya harga resmi oleh AHM ini, All New Honda PCX Hybrid siap memberikan kesenangan sekaligus keb a ng gaa n b e rkendara bagi pencinta skutik berteknologi tinggi di Indonesia. Teknologi hybrid yang hadir pada All New Honda PCX Hybrid bekerja saat tuas gas diputar dengan

spontan. Tenaga motor assist yang didapatkan dari baterai lithium-ion yang disematkan pada mesin 150cc ini mampu meningkatkan torsi sehingga membuat akselerasi lebih responsif dibandikan PCX standar. Dengan performa yang lebih responsif, teknologi hybrid PCX ini mam-

pu menghemat lebih dari 2,2 persen dalam penggunaan bahan bakar berdasarkan pengetesan EURO 3 dengan menggunakan metode ECE R40. All New Honda PCX Hybrid tampil elegan dengan warna Hybrid Blue dan penyematan logo hybrid di setiap sisi bodi

All New Honda PCX Hybrid

serta penyematan lampu LED di semua sistem pencahayaan yang memberikan kesan mewah. Skutik premium ini mengusung sistem pengereman Anti-Lock Braking System (ABS) dan hadir dilengkapi fitur full digital panel meterdengan tampilan lebih informatif melalui fiturriding mode, level pengisian baterai dan indikator baterai lithium. President Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan, All New Honda PCX Hybrid sebagai kendaraan roda dua pertama di dunia hadir di tengah masyarakat Indonesia yang menggemari kendaraan teknologi tinggi dengan mengutamakan kenyamanan serta tampilan yang elegan. “All New Honda PCX Hybrid ini merupakan salah satu bentuk konsistensi AHM untuk terus berusaha menyuguhkan kendaraan dengan inovasi terbaru seiring dengan berkembangnya bermacam gaya hidup mas-

yarakat Indonesia. Berbagai macam itur yang disematkan pada model ini kami dedikasikan untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan kebanggaan saat berkendara,” ujar Toshiyuki Inuma. Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengungkapkan, All New Honda PCX Hybrid merupakan sepeda motor skutik hybrid pertama yang diproduksi langsung oleh para putra bangsa. Model ini kini siap didistribusikan ke seluruh wing dealer dan Big Wing dealer Honda yang ada di Indonesia. “All New Honda P C X Hybrid yang mulai kami perkenalkan pada April lalu mendapat sambutan luar biasa. Hingga kini, kami telah menerima sekitar 100 pesanan dari seluruh Indonesia. Kami akan segera mengirimkan motor hybrid produksi anak bangsa ini ke rumah para konsumen tercinta,” ujar Johannes Loman.(wws)

Sensasi Deals Belanja Hemat Sabun Lifebuoy cair Rp17.690.

Promo Rinso Rp23.490.

Sensasi paha ayam.

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

PEKANBARU (RP) - Sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia, Hypermart selalu memanjakan para customer-nya dengan beragam promo spesial. Kali ini, pengunjung setia Hypermart akan dimanjakan dengan promo sensasi deals yang semakin membuat belanja lebih hemat, murah dan menyenangkan. Program sensasi deals dapat di nikmati untuk setiap pembelian produk Unilever seperti, Buavita Juice all varian seharga Rp20.290, Sunsilk Shampo Rp13.990, Lifebouy Body Wash Rp17.690, Rinso Rp23.490 dan Sunlight Rp11.990. Selain itu, Hypermart juga memberikan program spesial bagi masyarakat Kota Bertuah yang ingin berkurban melalui program Kurbanesia bersama Dompet Dhuafa hanya dengan membayar Rp1.975 untuk kambing standar, Rp2.975 untuk kambing premium dan Rp13.500 untuk sapi. Pomo sensasi deals kali ini akan berlangsung mulai 27 hingga 29 Juli 2018 di Hypermart Mall SKA, Ciputra Seraya Mall, Foodmard, Dumai, serta Duri. Nikmati juga, sensasi diskon sebesar 25 persen untuk setiap pembelian produk AC dengan merek Panasonic, Sharp, Midea, LG serta Sanken. Hypermart juga memberikan harga spesial dengan program terbarunya Purchase With Purchase (PWP). Hanya dengan minimal belanja senilai Rp200 ribu untuk produk minyak goreng merek Tropical ukuran 2 liter seharga Rp19.900, Teh Sosro Rp9.990, HIT Rp20.900, Glade Diamond Rp16.900.

Nikmati juga program belanja sekaligus mendapatkan Ovo Point, untuk semua produk susu bubuk anak seharga Rp264.390, produk susu UHT, serta produk susu Indomilk seharga Rp11.490. Bukan itu saja, nikmati juga layanan terbaru persembahan dari Hypermart hanya melalui smartphone Anda, dengan aplikasi Hypermart Mobile Apps, yang dapat di-download melalui Google Play dan App Store, serta browsing di Shop.Hypermart. co.id. Terdapat pula, aplikasi spesial lainnya hanya dengan men-download aplikasi Ovo Hicard melalui aplikasi Play Store, atau langsung kunjungi store Ovo Hicard yang ada Hypermart Store Mall SKA dan Ciputra Seraya Mall. Hypermart juga menawarkan beragam promo terbaru lainnya. Dengan diskon sebesar 30 persen untuk produk Rice Cooker merek Miyako, Lampu LED merek Philips, dan semua peralatan, serta perlengkapan kebersihan. Produk elektronik lainnya juga memberikan sensasi deals seperti kulkas, dan mesin cuci dengan merek Sharp, Midea, Samsung, LG, dan Panasonic, serta produk LED TV dengan merek Panasonic, Sharp, Coocaa, dan TCL juga memberikan harga spesial untuk LED TV ukuran 32 inchi dengan diskon 10 hingga 20 persen. Jadi tunggu apalagi, segera kunjungi Hypermart segera dan dapatkan beragam program promo sensasi deals melimpah bulan Juli persembahan Hypermart untuk keluarga Kota Bertuah.(cr2)

Minyak goreng Forvita Rp21.490.

Kentang kiloan Rp2.750.

Promo buah apel impor.

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


INTERNASIONAL

6

Riau Pos SABTU, 28 JULI 2018

Korban KDRT Boleh Cuti 10 Hari WELLINGTON (RP) - Perjuangan Jan Logie tak sia-sia. Setelah tujuh tahun, legislator Green Party of Aotearoa New Zealand itu berhasil mengegolkan RUU Perlindungan Korban Kekerasan Domestik. Kamis (26/7) regulasi yang digagas Logie tersebut mendapat dukungan 63 suara di parlemen. ‘’Aturan itu adalah yang pertama di dunia. Aturan tersebut bakal menghadirkan perbedaan signifikan bagi orang-orang yang mencoba melarikan diri dari kekerasan domestik,” tegas Logie seperti dilansir The Independent. Pemerintah Selandia Baru akan segera meratifikasi RUU yang telah lolos di parlemen tersebut. Rencananya aturan baru itu berlaku mulai 1 April mendatang. Berdasar regulasi tersebut, para pekerja yang menjadi korban kekerasan da-

lam rumah tangga (KDRT) bisa mengambil cuti sepuluh hari. Perusahaan tidak berhak memotong gaji pekerja yang sedang cuti karena menjadi korban KDRT. Selain itu, para pekerja yang mengasuh anak korban KDRT boleh mengambil cuti. Jatah cuti sepuluh hari itu tidak harus langsung diambil semua, tapi bisa bertahap. Cuti sepuluh hari itu tidak akan mengurangi hak cuti tahunan dan izin sakit. Logie menjelaskan bahwa dengan cuti itu, korban bisa memiliki waktu untuk pindah rumah, mengurusi kepindahan anaknya ke sekolah yang baru, dan menghadiri sidang di pengadilan. Yang menarik, untuk mendapatkan cuti tersebut, korban tak harus menunjukkan bukti apa pun kepada perusahaan bahwa mereka korban KDRT. Nanti aturan itu juga membuat pelaku tidak bisa meng-

ganggu korban di tempat kerja. Sebab, perusahaan berhak melindungi mereka. Termasuk, memindahkan korban ke kantor yang lain, mengubah alamat surelnya, dan menghapus detail kontaknya dari website perusahaan. Dengan begitu, pelaku kekerasan tak bisa meneror lagi. Sebagian legislator dari New Zealand National Party awalnya mendukung. Tapi, di akhir, seluruh legislator dari partai oposisi tersebut menolak. Mereka beralasan bahwa itu akan memberatkan usaha kecil dan menengah karena biaya yang ditanggung terlalu besar. Sebaliknya, aturan itu disambut baik oleh para aktivis anti kekerasan terhadap perempuan. Sebab, di antara negara-negara maju lainnya di dunia, Selandia Baru termasuk salah satu yang memiliki angka kekerasan domestik tertinggi. (sha/c10/hep/jpg)

REUTERS

BERLUMPUR: Salah satu jalan di Provinsi Attapeu, Laos dipenuhi luapan lumpur akibat banjir, Kamis (27/7/2018).

Air Bendungan Laos Banjiri Kamboja Laporan JPG, Khokong J E B O L N YA b e n d u nga n Xe-Namnoy, Attapeu, Laos, membuat Kamboja repot. Negara tetangga Laos itu ikut kebanjiran. Kamis (26/7) sekitar 1.300 keluarga dari 17 desa di Provinsi Strung Treng, Kamboja, dievakuasi. Rumah mereka terendam air bendungan Laos. Hujan lebat yang mengguyur juga memperburuk situasi. ’’Air masih terus naik. Jadi, akan ada lebih banyak orang lagi yang dievakuasi,’’ ujar juru bicara Pemerintah Provinsi Strung Treng Men Kong. Diperkirakan, genangan air baru akan menyusut 7–10 hari lagi. Bendungan yang jebol sejak Senin (23/7) itu sudah merenggut sedikit-

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

nya 27 nyawa di Laos. Selain itu, 131 warga dilaporkan hilang. Pejabat SK Engineering & Construction mengungkapkan bahwa mereka tahu ada retakan di bendungan tersebut pada Ahad (22/7). Saat itu mereka sudah meramalkan bendungan akan ambrol. Karena itu, mereka mengimbau warga 12 desa di sekitarnya untuk mengungsi. Sayangnya, perintah evakuasi hanya berjarak sekitar 4 jam dari ambrolnya bendungan. Karena itu, ribuan orang hanyut dan desa-desa tersebut terendam air. Hingga kemarin, tim penyelamat masih berjuang mengevakuasi penduduk dan mencari kemungkinan

korban selamat. Vientiane Times melaporkan bahwa ada lebih dari 3 ribu orang yang menunggu diselamatkan. Mereka naik ke pohon dan atap-atap rumah agar tak ikut hanyut terbawa air yang bercampur lumpur. Di Desa Khonkong, bangkai-bangkai ternak penduduk berseliweran terbawa banjir. Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB mengungkapkan bahwa jalanjalan dan jembatan telah rusak. Evakuasi harus dilakukan dengan helikopter dan perahu. Pemerintah menggunakan sekolah-sekolah yang tak terdampak sebagai tempat penampungan sementara. Tetapi, itu tidak cukup.

Masih ada sekitar 1.300 keluarga yang memerlukan tenda. Berdasar data yang dirilis pemerintah, saat ini ada 3.060 orang yang kehilangan tempat tinggal. Berbagai bantuan dikirimkan ke Kota Sanamxai. Antara lain, selimut, air bersih, makanan, dan obat-obatan. Kota tersebut merupakan salah satu yang terdampak paling parah. ‘’Situasinya sangat buruk. Mereka masih kekurangan makanan, obat dan peti mati,’’ ujar Phra Ajan hanakorn, pendeta Buddha yang baru kembali dari Sanamxai. Belum diketahui jumlah kerugian akibat bencana tersebut. Sebab, pemerintah cenderung menutup diri terhadap media.(sha/c20/ hep/jpg)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


NASIONAL

Riau Pos SABTU, 28 JULI 2018

7

Mahasiswa Tagih Pernyataan Sikap Rektor UIN PEKANBARU (RP) - Hari pertama Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dari semua jalur penerimaan mahasiswa baru UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau berjalan ricuh, Jumat (27/7). Pasalnya kegiatan di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) itu diwarnai aksi penagihan pernyataan sikap mahasiswa terhadap Rektor Prof Dr Akhmad Mujahidin SAg MAg. Ini terkait sikap Akhmad Mujahidin terhadap moderator dan beberapa mahasiswa dalam acara PBAK tersebut. Ketua Panitia PBAK Saputra Arbi mengatakan kejadian berawal saat moderator

dijambak rambutnya oleh sang rektor. Saputra menceritakan, moderator sudah menyampaikan riwayat dan lainnya. Saat dia duduk, dipanggil kembali oleh rektor tersebut. Terus dalam bentuk sikap, moderator itu dijambak rambutnya hingga disuruh push up di atas panggung. Moderator tersebut juga ditahan dan disuruh duduk di tengah panggung. Dijadikan bahan olokan dengan mengatakan ini sebagai contoh yang tidak boleh ditiru. “Mahasiswa baru juga ada yang dijambak sekitar dua atau tiga orang. Jika, kepala hanya sekadar dipegang tentu itu bukan dijambak, tapi kepala itu

sampai digoyangkannya dan mereka yang diperlakukan begitu mengatakan bahwa benar itu dijambak. Kami merasa diperlakukan tidak sesuai sebagai seorang mahasiswa, seperti sistem pendidikan militer. Seperti bukan mahasiswa lagi,” ujar Saputra. Saputra menambahkan Presiden Mahasiswa (Presma) UIN Suska Riau ingin menarik anggotanya (moderator) tersebut dari atas panggung dan meminta waktu rektor 10 menit untuk audiensi ke rektor langsung dengan pertanyaan kenapa anggotanya diperlakukan begitu. Dikatakan Saputra, kepolisian juga masuk ke area PKM atas telepon dari rektor.

Saat itu, anggota BEM UIN Suska yang berada di sisi rektor mendengar langsung percakapan rektor kepada kepolisian. “Dia menyatakan di sini ada sekelompok anti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ataupun Islam radikal yang mengganggu kesuksesan acara saya selaku pejabat rektor negara. Namun, faktanya di lapangan, tidak sesuai dengan laporan dari rektor tersebut. Saat ini BEM masih menunggu mekanisme ke depannya dari rektor UIN Suska Riau. Apakah rektor dapat apresiasi kegiatan mahasiswa atau keputusannya harus diapresiasi mahasiswa,” ujarnya. Wakil Rektor III UIN Suska

Riau Drs H Promadi MA Ph D menanggapi hal tersebut merupakan aspirasi dari mahasiswa. “Ini kan aspirasi, mahasiswa punya keinginan tentu disampaikan kepada rektor. Itu soal biasa. Sementara rektor punya keinginan juga, jadi ini keinginan yang berbeda. Cuma cara menyampaikan dan menanggapinya saja yang begini. Tadi kami sudah panggil juga Presma, sampaikan kepada saya agar saya sampaikan ke rektor,” ucapnya. Banyak mahasiswa baru mengecewakan adanya kejadian seperti hal tersebut. Sepeti dikatakan Safitri mahasiswi Fakultas Syariah dan

Ilmu Hukum (Fasih). Dia berharap hari PBAK tersebut merupakan agenda pertama sebagai mahasiswa baru mengenal bentuk universitasnya. “Kaget aja tadi ada seperti itu, karena kami ini kan mahasiswa baru tentu ingin mengenal bagaimana wajah universitas kami. Tapi adanya seperti ini kami cukup kecewa. Tadi, kami yang laki-lakinya juga sempat diajak untuk ikut demo ke rektorat karena kalau tidak nanti kami tidak dapat dinyatakan lulus dalam PBAK ini,” ungkapnya. Sebelumnya, Kamis (26/7) saat acara Apel Akbar dan UIN bersalawat di lapangan depan rektorat juga banyak

menjadi perbincangan di kalangan mahasiswa perihal adanya mars Yalal Wathon yang merupakan mars dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) Nahdlatul Ulama (NU) dinyanyikan saat acara tersebut. “ Itu kan ormas bukan dari mars nya mahasiswa lagi, itu sama dengan membawa bendera dari luar kedalam kampus,” kata Saputra. Saat dikonfirmasi Riau Pos perihal berbagai hal tersebut kepada Rektor UIN Suska Riau belum mendapat tanggapan apa pun. Baik secara telepon yang dialihkan, SMS hingga pesan di media sosial WhatsApp.(cr8)

186 Rumah Sakit Hentikan Layanan Fisioterapi Sambungan dari hal. 1

HUMAS POLRES SIAK FOR RIAU POS

TUNJUKKAN BB: Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK didampingi Kasat Narkoba Polres Siak AKP Herman Pelani SH bersama sejumlah pejabat utama Polres Siak menunjukkan barang bukti narkoba yang berhasil disita dari dua tersangka, Jumat (27/7/2018).

Gagalkan Penyeludupan 6 Kg Sabu dan 4.926 Butir Ekstasi Sambungan dari hal. 1 Tim yang dipimpin Ipda Yeri Efendi, kata David, berhasil menghentikan mobil Xenia warna hitam BM 1322 TQ pada Selasa (24/7). Saat dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh didapati pada kursi belakang kendaraan tersebut sebuah tas berwarna abu-abu. Ketika dibuka di dalam tas tersebut ditemukan bungkusan yang diduga narkotika. “Jadi ketika diperiksa tim, di dalam tas tersebut kita temukan empat bungkusan besar dalam kondisi dilakban warna hitam. Kemudian ada lima bungkus besar plastik warna putih. Masing-masing isi dalam bungkusan itu ketika dibuka adalah sabu-sabu dan ekstasi,“ urai David. Bersama barang bukti, lanjut David, petugas juga mengamankan dua orang tersangka. Masing-masing berinisial BY (18), RN (36) yang diduga berprofesi sebagai kurir.

Sesampainya di Polres jumlah barang bukti sabu-sabu ketika ditimbang 6 kilogram sedangkan ekstasi berjumlah 4.926 butir. “Sabunya ketika kita timbang berat bersihnya 6 kilogram. Sedangkan ekstasinya berjumlah 4.962 butir. Ekstasi ini warnanya pink berlogo ikan, “ sebutnya. Dilanjutkan mantan Kasubdit Narkoba di Polda Sumut ini menilai ekonomis untuk sabu diperkirakan mencapai Rp6 miliar. Sedangkan ekstasinya diperkirakan mencapai Rp1,4 miliar. Sedangkan jumlah korban yang berhasil diselamatkan akibat penyalahgunaan narkoba tersebut mencapai 34.926 orang. D i tempat yang sama Kasat Narkoba Polres Siak AKP Herman Pelani SH menyebut berdasarkan pengakuan kedua tersangka pengiriman narkoba itu dari Jangkang, Bengkalis menuju Pekanbaru atas perintah seseorang yang bernama Paman alias Heri alias Odol. Paman ini dikatakan Herman adalah residivis pada kasus yang

sama yang saat ini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Gobah. “Pengakuan mereka yang menyuruh adalah Paman. Dia ini terpidana pada kasus yang sama dan saat ini mendekam di LP Gobah. Jadi jaringan ini dikendalikan dari dalam lapas,“ tegas Herman. Kepada siapa barang itu dikirimkan, inilah menurut Herman yang terputus. Karena lazimnya pengiriman narkoba dalam jumlah besar selalu menerapkan sistem sel terputus. Antara si pengirim dan penerima tidak saling mengenal. “Makanya kami akan dalami keterangan Paman ini. Karena kami yakin dia tahu siapa pemesan barang haram tersebut,“ sambungnya. Kepada kedua tersangka, dikenakan pasal 114 ayat (2) jo pasal 122 ayat (2) Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Ancaman hukumanya adalah hukuman mati atau minimal penjara seumur hidup.(dik)

KPK Tetapkan Adik Ketua MPR Jadi Tersangka Sambungan dari hal. 1 lain Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan Anjar Asmara, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Agus Bhakti Nugroho dan Swasta CV 9, Naga Gilang Ramadan sebagai tersangka. “Setelah melakukan pemeriksaan 1x24 jam dilanjutkan dengan gelar perkara, disimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi menerima hadiah atau janji oleh Bupati Lampung Selatan secara bersama-sama terkait proyek insfrastruktur di Dinas PUPR di Pemkab Lampung Selatan,” terang Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, dalam konferensi pers di

kantornya, Jumat (27/7) malam. Adik kandung Ketua MPR Zulkili Hasan tersebut kata Basaria, diduga menerima uang suap senilai total Rp399 juta dari pihak swasta/pengusaha terkait proyek insfrastruktur di Dinas PUPR Pemkab Lampung Selatan. “Pemberian suap dilakukan untuk mendapatkan izin pengadaan proyek pada dinas PUPR Lampung Selatan,” papar Basaria. Pemberian ‘uang pelumas’ tersebut kata Basaria, dilakukan melalui orang-orang dekat bupati seperti kepala dinas dan anggota DPRD yang bertindak sebagai pengumpul dana. “Diduga komitmen fee awal sekitar 10-17 persen dengan nilai proyek

sebesar Rp2,8 miliar,” terang mantan jenderal polisi bintang dua tersebut. Atas perbuatannya, sebagai pihak pemberi Gilang Ramadhan disangka melanggara Pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atas Pasal 13 UU No.31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No.20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke -1KUHpidana Sementara sebagai pihak penerima Zainudin, Anjar dan Agus disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atas Pasal 11 UU No.31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No.20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke -1KUHpidana.(ipp/jpg)

Distribusi Koper dan Cuaca Panas Jadi Perhatian Sambungan dari hal. 1 tas-tas tenteng. Tas tenteng itu sebenarnya dibawa jamaah ke dalam kabin pesawat. Tapi oleh awak kabin, sebagian tas-tas itu disimpan dan baru bisa diambil ketika masuk penginapan untuk mengurangi antrean penumpang yang mengambil tas tentengnya. Padahal, penempatan dan distribusi koper dan tas tenteng tidak berjalan lancar. Di sisi lain, banyak yang meletakkan barang-barang penting seperti obat-obatan, makanan ringan, minuman, hingga perlengkapan mandi di dalam tas tersebut. Hingga tengah malam, distribusi koper dan tas tenteng belum tuntas. Bahkan hingga pagi hari, Jumat (27/7), masih ada koper jamaah yang belum terdistribusikan. Ada pendistribusian, tapi salah tempat. Penukarannya kembali memakan waktu cukup lama. Ketua Kloter 7 Fuadi Ahmad didampingi Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Mas Jekki menyebutkan bahwa ada perubahan  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

hotel JCH asal Pekanbaru. Akibatnya, JCH yang seharusnya menginap di Hotel Mawaddah Al-Safwa seluruhnya, kemudian sebagian besar justru dipindahkan ke hotel lain. Hanya rombongan 9 dan 10 yang tetap di Mawaddah Al-Safwa di sektor 2. Sedangkan rombongan 1 hingga 8 dipindahkan ke sektor 4. Masalah ini bermula dari adanya perubahan JCH Jawa Barat yang masuk hotel. Sebelumnya, banyak JCH Jawa Barat yang tertunda keberangkatannya karena sakit. Tapi kemudian mereka diberangkatkan dengan jumlah tambahan mencapai sekitar 100 orang. Akibatnya hotel penuh. Dampaknya adalah pada JCH asal Pekanbaru yang datang belakangan dan ternyata tidak ada kamar lagi. Makanya, sebagian JCH Pekanbaru dipindahkan ke sektor lain. Dampaknya pada pendistribusian koper karena tidak lagi sesuai rencana awal. “Memang kami akui ada masalah. Banyak JCH yang marah-marah pada kami. Kami terima saja. Tapi hari ini semua sudah tuntas,” ujar Mas Jekki.

Cuaca Panas dan Hipertensi Di hari pertama dan kedua berada di Madinah, JCH asal Pekanbaru dihadapkan pada cuaca panas yang mencapai 42 derajat celcius. Tak sedikit yang terdampak. Ada yang dehidrasi. Ada juga yang diare. Petugas kesehatan Kloter 7 yang terdiri dari seorang dokter dan dua tenaga kesehatan lebih banyak fokus di sektor 4 yang terdiri dari delapan rombongan di hari pertama mereka di Madinah. Barulah pada Jumat, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 7 melakukan pemeriksaan untuk JCH Kloter 9 dan 10 di sektor 2. Masalah kesehatan yang dialami JCH kebanyakan adalah tensi darah yang naik cukup drastis. Berlarut-larutnya masalah koper diduga menjadi salah satu penyebabnya. Adaptasi terhadap perubahan cuaca dengan di Tanah Air juga membuat beberapa JCH mengalami sakit, kendati tidak berat. “Kami selalu anjurkan JCH memakai masker, krim pelembab, penyemprot wajah dan minum air putih,” ujar TKHI Kloter 7 dr Heru.(muh)

Kesehatan. Layanan tersebut berhenti hingga waktu yang tidak ditentukan. Ketua IFI Pusat M Ali Imron mengatakan bahwa surat yang dia tanda tangani itu untuk memberikan imbauan kepada anggotanya dalam menyikapi Perdiyan BPJS Kesehatan no 5/2018. Dia mengatakan bahwa BPJS Kesehatan seolah ingin menghilangkan layanan isioterapi. ”Di situlah ketersesatan terjadi. Potensi froud besar,” ungkapnya. Tidak mencukupinya jumlah dokter rehab medis di Tanah Air, menurut Imron, membuat kecurangan terjadi. Dia pernah menemui satu dokter rehab medis di Jakarta yang memiliki lima tempat praktek. ”Datang hanya tanda tangan blanko BPJS,” tuturnya kemarin (27/7) saat dihubungi Jawa Pos (JPG). Padahal untuk rumah sakit tipe C, biaya jasa dokter spesialis sekitar Rp140.000. Dia mengatakan, menurut peraturan Menteri Kesehatan no 65 tahun 2015, dalam pelayanannya dokter spesialis yang merasa pasiennya memerlukan layanan isioterapi akan merujuk langsung. Yang mengerjakan pun para terapi. ”Namun BPJS Kesehatan mengaruskan untuk merujuk ke dokter rehab medis,” ujarnya. Dia mencontohkan pasien stroke yang ditangani spesialis saraf. Saat di rumah sakit dan pasien dirasa membutuhkan terapi karena belum bisa bergerak, maka

yang akan menangani adalah terapis dari isioterapi. Lalu ketika pasien sudah diperbolehkan pulang dan memerlukan transisi untuk kekehidupan sosialnya, maka di situlah peran dokter rehab medis. ”Misal saat ke kantor tidak bisa karena kantornya menggunakan tangga, itu peran dokter rehab,” ungkapnya. “Seharusnya kalau BPJS mau melakukan efisiensi, jangan seperti ini,” ungkapnya. Hal itu bertentangan dengan logika klinis. Peraturan baru BPJS Kesehatan, menurut Imron justru bukan solusi untuk melakukan eisiensi. ”Para medis itu mengobati dengan kondisi apapun. Bukan karena punya atau tidak punya uang,” imbuhnya. Imron juga mengomentari terkait pembatasan layanan isioterapi. Dalan Perdiyan no 5/2019, layanan fisioterapi diberikan dua kali seminggu atau maksimal delapan kali dalam satu bulan. Imron mengibaratkan layanan isioterapi itu seperti pemberian obat. ”Kalau dosis yang diberikan di bawah yang ditentukan, maka sakitnya semakin panjang,” ungkapnya. Sejak program jaminan kesehatan nasional digulirkan, Imron mengatakan bahwa lembaganya tidak pernah diajak bicara. Termasuk pada saat Perdiyan nomo 5/2018 dikeluarkan. ”Mungkin karena menganggap bahwa isioterapi itu dibawah dokter spesialis rehab medik,” ungkapnya.

Sementara itu kemarin Menteri Kesehatan Nila Moeloek meminta agar pelaksanaan Perdiyan BPJS Kesehatan ditunda. Hal itu dia sampaikan saat acara sarasehan dengan tema Profesionalisme Menuju Universal Helath Coverage kemarin. Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof. dr. Ilham Oetama Marsis SpOG(K) mengapresiasi keputusan Menkes. ”PB IDI tetap akan mendukung program JKN untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia dengan memberikan pelayanan yang sesuai standar. Dengan situasi saat ini, Pemerintah mestinya tidak mengorbankan kepentingan masyarakat, mutu layanan, dan keselamatan pasien,” tuturnya. Kepala Humas BPJS Kesehatan Nopi Hidayat kemarin menegaskan berlakunya tiga Perdiyan bukan berarti penjaminan akan pelayanan kesehatan katarak, fisioterapi dan bayi baru lahir sehat diberhentikan atau dicabut. ”Perdir itu terbit dimaksudkan untuk mengoptimalkan mutu pelayanan dan efektivitas penjaminan kesehatan,” kata Nopi. Nopi menjelaskan, dalam peraturan mengenai pelayanan katarak, BPJS Kesehatan akan menjamin pelayanan operasi katarak. Peserta penderita katarak dengan visus (lapang pandang penglihatan) pada kriteria tertentu dengan indikasi medis dan perlu mendapatkan operasi katarak, akan tetap dijamin BPJS Kesehatan.(lyn/jpg)

Pameran One Residence

Residence Berikan Cicilan dan Hadiah Samsung S 8 Plus Taja Exhibition di CS Mall PEKANBARU (RP) - Apartemen premium yang berada di pusat Kota Batam One Residence kembali memberikan penawaran spesial dengan promo uang muka 7,5 persen untuk Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dicicil selama 12 kali atau Rp5,9 juta per bulan, serta hadiah Samsung S 8 Plus, Jumat (27/8). Dalam exhibition keempat kalinya ini digelar mulai 18 hingga 29 Juli 2018, di area Wing Timur lantai UG CS Mall. Sales Manager One Residence Hen Bui mengatakan, One Residence merupakan apartemen satu menara ini yang berada di atas lahan seluas 3,900 meter persegi terdiri dari dua tipe. Yakni tipe dua kamar tidur, dan tiga kamar tidur. Bahkan untuk memanjakan masyarakat Kota Bertuah, One Residence juga memberikan promo pembayaran sisa plafon 90 persen melalui Bank CCB yang juga mengeluarkan fasilitas dengan uang muka minimal

10 persen. “One Recidence juga memberikan subsidi 2,5 persen. Jadi konsumen cukup membayar 7,5 persen saja,” jelas Hen Bui. Tak hanya promo uang muka, One Residence juga memanjakan para kustomernya dengan program promo payment by progress. Dengan payment by progress ini, konsumen harus membayar uang muka di awal sebesar 25 persen dari harga. Setelah itu, 25 persen lagi dapat diberikan saat topping of dan sisanya 50 persen lagi dibayar saat serah terima unit. “Saat ini progres kita sudah berjalan di 15 lantai, untuk serah terima akan berlangsung Desember 2019 nanti, jadi bagi yang mengambil cara bayar payment by progress pelunasan 50 persen diberikan sebelum serah terima unit,” kata dia. Bukan itu saja, baru-baru ini One Residence kembali menghadirkan tipe terbaru The Garden House sebanyak lima unit. Selain itu, One Residence menjadi apartemen pertama

Sales Excutive One Residence Daniel (kanan), memberikan penjelasan kepada konsumen.

dan satu-satunya di Kota Batam yang terletak di pinggir laut Kota Batam dan bersebelahan langsung dengan Terminal International Ferry Batam Centre. Berada dekat dengan pusat perbelanjaan Mega Mall, pusat pemerintahan dan akses publik lainnya. “he Garden House ini merupakan unit apartemen yang ditawarkan bernuansa rumah, dimana satu unit terdiri dari dua lantai dengan tinggi siling 5,7 meter. Inilah yang menjadikan One Residence menjadi apartment termewah dan terstrategis di Kota Batam,” sebut dia. Belum lagi, akses internasional yang mudah hanya berjarak 40 menit dengan negara Singapura, membuat siapa pun yanng tinggal di One Residence dan memiliki tinggi 32 lantai ini, akan semakin spesial karena 60 persen dari 331 unitnya serta area plaza memiliki pemandangan langsung ke laut. “Jadi tunggu apalagi, sebelum kehabiasan. Datang dan kunjungi exhibition One Residence di Ciputra Seraya (CS) Mall segera hingga 29 Juli

Progres One Residence.  TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

POLITIKA SABTU, 28 JULI 2018

HALAMAN 8

Putusan MK Tak Gugurkan Calon DPD PEKANBARU (RP) - Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja mengabulkan permohonan pengujian Pasal 128 huruf l Undang-Undang (UU) Nomor 7/2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu). Putusan tersebut mengharuskan anggota DPD RI bersih dari kepengurusan partai politik. Hal itu sempat membuat heboh karena putusan tersebut setelah proses pendaftaran bakal calon DPD selesai dilaksanakan. Namun, Komisioner KPU Riau Ilham M Yasir menjelaskan, putusan tersebut tidak akan mempengaruhi status bakal calon DPD. “Putusan MK di atas tidak menyebabkan calon gugur,” sebut Ilham kepada Riau Pos, Jumat (27/7). Namun pihaknya masih ragu untuk meimplementasikan putusan MK tersebut. Karena proses pendaftaran dan veriikasi bakal calon telah selesai. Pihaknya menunggu arahan KPU RI. Apakah surat pernyataan pengunduran diri harus disatukan dalam berkas pendaftaran atau dipisahkan. ‘’Tapi yang pasti calon tidak perlu kawatir karena tidak menyebabkan gugur,” ungkapnya. Diketahui, sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan pengujian Pasal 128 huruf l Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu). Uji materi itu diajukan Muhammad Haidz yang merupakan anggota DPD dari Jawa Barat. “Mengabulkan permohonan untuk seluruhnya,” kata Ketua MK Anwar Usman dalam sidang pleno putusan di Kantor MK, Jakarta, Senin (23/7) lalu. Haidz mengajukan pengujian norma sepanjang frasa “pekerjaan lain” pada pasal 128 huruf l UU Pemilu. Pasal tersebut menyatakan, perseorangan dapat menjadi peserta pemilu setelah memenuhi persyaratan antara lain tak praktik sebagai akuntan publik, advokat, notaris, pejabat pembuat akta tanah, dan/atau tidak melakukan pekerjaan penyedia barang dan jasa yang berhubungan dengan keuangan negara, serta pekerjaan lain yang dapat menimbulkan konlik kepentingan dengan tugas, wewenang, atau hak sebagai anggota DPD.(nda)

Ma’ruf Amin Lebih Diperlukan sebagai Ulama, Bukan Cawapres JAKARTA (RP) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin disebut bukan igur terbaik untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Joko Widodo pada Pemilu 2019. Ma’ruf dinilai lebih diperlukan menjadi ulama panutan yang menjaga kerukunan NKRI dan keberagamannya. Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin MA’RUF AMIN menyampaikan, Presiden Jokowi berhak memilih igur yang akan mendampinginya pada pilpres tahun depan, demikian juga Ma’ruf memiliki hak politik. Namun Indonesia memerlukan pemimpin yang lebih muda, berintegritas dan berpengalaman. “Yang berintegritas dan yang terbaik. Kan masih banyak igur lain yang bisa dan mumpuni. Ma’ruf Amin itu levelnya menjadi ulama panutan yang menjaga kerukunan umat,” kata Ujang di Jakarta, Jumat (27/7). Ma’ruf yang saat ini berusia 75 tahun juga dinilai tidak menjamin memberi peningkatan elektoral untuk Jokowi. Pasalnya, Ma’ruf tidak berpengalaman di dunia politik dan pemerintahan, serta namanya tidak masuk dalam hasil survei cawapres sejumlah lembaga. Ujang menyampaikan, sejarah mencatat bahwa mengusung ulama sebagai cawapres tidak jaminan mendongkrak elektabilitas, apalagi menang. Hal itu terjadi pada Pemilu 2004 saat pasangan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, dan Wiranto-Salahudin Wahid kalah oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla. “Jadi bisa saja cerita masa lalu ini kembali, tergantung tingkat kesukaan masyarakat,” ungkap Direktur Eksekutif Indonesia Political Review tersebut.(fat/*)

AFIAT ANANDA/RIAU POS

DENGAR ARAHAN: Komisioner KPU tingkat kabupaten/kota se-Riau mendengarkan arahan KPU Riau tentang syarat bacaleg pengganti dalam pertemuan di Gedung KPU Riau, Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Jumat (27/7/2018).

Penggantian Bacaleg Harus Sesuai Aturan Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru KOMISI Pemilihan Umum (KPU) memberikan waktu hingga 31 Juli 2018 untuk partai politik (parpol) menyiapkan berkas kekurangan administrasi bacaleg. Dalam kesempatan itu juga, parpol bisa memasukkan nama pengganti Bacaleg yang telah didaftarkan. Namun dalam regulasinya, penggantian nama bacaleg tidak bisa sembarangan. Harus berdasar-

kan ketentuan yang telah ditetapkan KPU melalui surat edaran KPU RI No.961/2018. Komisioner KPU Riau Ilham M Yasir menjelaskan ada beberapa kriteria pengganti bacaleg yang bisa diusulkan oleh parpol. “Penggantian bacaleg yang telah terdaftar itu ada tiga. Pertama, karena meninggal dunia. Kedua, karena putusan hukum inkrah. Ketiga, karena yang bersangkutan mengundurkan diri,” sebut Ilham kepada Riau Pos, Jumat (27/7).

Mengenai penggantian Bacaleg dikarenakan putusan hukum inkrah dibagi tiga hal yakni terpidana kasus korupsi, terpidana kejahatan seksual terhadap anak dan terpidana bandar narkoba. Jika pernah menjadi kasus terpidana penyalahgunaan narkotika, hal itu tidak masalah. “Kalau kasus penyalahgunaan narkotika tak masalah. Hanya wajib diumumkan melalui koran. Diumumkan bahwa yang bersangkutan pernah menjadi terpida-

na kasus penyalahgunaan narkotika. Begitu juga dengan kasus selain tiga hal di atas,” jelasnya. Sedangkan untuk mengajukan nama yang akan menggantikan, KPU juga meminta parpol untuk memperhatikan beberapa hal. Dijelaskan Ilham calon pengganti tersebut harus nama baru yang tidak pernah didaftarkan sebelumnya. “Artinya betulbetul orang yang tidak pernah mendaftar sama sekali. Itu harus diperhatikan,” katanya.

Pihaknya juga meminta kepada parpol agar memperhatikan bacaleg ganda seperti mendaftar melalui parpol yang sama, namun di dua dapil berbeda. Atau mendaftar di dapil yang sama, namun berasal dari dua parpol berbeda. Hal itu juga akan menyebabkan bacaleg gugur. “Terakhir, parpol tidak bisa mengganti bacaleg yang sudah memenuhi syarat (MS) karena nanti akan bisa digugat oleh bacaleg itu sendiri,” tegasnya.(das)

Bawaslu Tak Berwenang Coret Eks Koruptor PEKANBARU (RP) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia telah merilis nama bakal calon legislatif (bacaleg) yang terindikasi mantan terpidana kasus korupsi. Dari 199 daftar nama yang dirilis, enam di antaranya terdapat di Riau, dengan rincian tiga untuk bacaleg tingkat provinsi dan tiga di kabupaten/kota. Namun begitu Bawaslu Riau sendiri tidak mengetahui adanya daftar nama bacaleg eks koruptor yang dirilis Bawaslu RI. Karena sejak daftar tersebut menyebar, Bawaslu di daerah belum mendapat arahan resmi dari pusat. Seperti disampaikan Komisioner Bawaslu Riau Neil Antariksa kepada Riau Pos, Jumat (27/7). Ia menjelaskan, Bawaslu

sendiri tidak memiliki wewenang untuk mencoret bacaleg yang terindikasi eks koruptor. Bahkan justru sebaliknya. Bawaslu bisa menerima gugatan atau sengketa dari bacaleg yang dicoret oleh KPU. “Terus terang kami tak tahu. Justru kami kaget. Kenapa ada daftar itu? Karena Bawaslu sendiri berada pada pihak yang harus menampung, bila ada bacaleg yang tidak senang oleh KPU,” jelas Neil. Bawaslu, lanjut Neil, hanya bisa mengimbau partai politik (parpol) untuk tidak mendaftarkan bacaleg eks koruptor. Karena nantinya, sesuai PKPU No.20/2018 KPU akan menggugurkan bacaleg yang terindikasi eks koruptor. Selain itu berdasarkan PKPU diatas KPU juga

akan menggugurkan eks narapidana bandar narkoba dan eks narapidana kejahatan seksual terhadap anak. “Jadi sekali lagi saya garis bawahi, Bawaslu tidak punya hak mencoret bacaleg eks koruptor. Tak berhak. Yang berhak itu KPU. Karena nantinya jika ada bacaleg yang keberatan dicoret namanya, mereka bisa gugat ke Bawaslu. Kami akan menampung itu,”tambahnya. Terpisah, Komisioner KPU Riau Ilham Muhammad Yasir membenarkan adanya temuan bacaleg yang terindikasi mantan terpidana korupsi. Namun, ia tidak mau menjelaskan secara detail. Soal siapa dan dari partai mana saja. Begitu juga ketika dihadapkan dengan data yang dirilis oleh Bawaslu RI.

“Memang Bawaslu fungsinya melakukan pengawasan. Saya sendiri saat ini belum bisa mempublikasikan karena hal itu masuk dalam informasi dikecualikan,” ungkapnya saat ditemui Riau Pos di ruang kerjanya. KPU sendiri, lanjut dia, baru bisa melakukan publikasi pada masa masukan tanggapan dari masyarakat yakni 12-21 Agustus 2018. Karena pada masa itu masyarakat berhak memberikan informasi mengenai Bacaleg yang akan ditetapkan menjadi DCS. Saat ini, pihaknya tengah memberikan kesempatan bagi parpol untuk mengganti bacaleg yang terindikasi melanggar sesuai dengan PKPU No.20/2018. S e p e r t i b a ca l e g ya ng pernah menjadi terpidana

korupsi, kejahatan seksual terhadap anak dan bandar narkoba. Untuk tahap awal pihaknya sudah melakukan identifikasi melalui syarat administrasi yang disertakan sewaktu mendaftar seperti keterangan Pengadilan Negeri dan SKCK dari kepolisian. “Selain itu ada juga laporan awal dari masyarakat. Bahkan ada masyarakat yang telah menyerahkan bukti berupa fotokopi putusan pengadilan terhadap seorang bacaleg yang saat ini mendaftar,” ujarnya. Ia berharap parpol bisa memahami aturan mengenai pendaftaran bacaleg sehingga tidak salah dalam memasukan daftar nama bacaleg yang didaftarkan. Pasalnya, masa perbaikan saat ini masih ada.(nda)


Riau Pos

SABTU, 28 JULI 2018

HALAMAN 9

MOTIVASI TINGGI Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

memenangkan pertandingan sore nanti semakin bertambah. Pasalnya pada pertandingan sebelumnya PSPS berhasil menahan imbang tim tuan rumah Semen Padang sebagai tim penghuni puncak klasemen. “Motivasi pemain sedang tinggi, hal tersebut tidak terlepas dari hasil positif yang diraih PSPS pada tiga pertandingan terakhir. Di mana PSPS bisa meraih satu kemenangan kala bermain home dan dua hasil seri saat bermain away ke Aceh dan Padang,� ujarnya. Saat ditanya terkait startegi yang diterapkan, pelatih asal Sumatera Barat ini mengaku tidak ada strategi khusus. Bertindak sebagai tim tuan rumah, tentunya para pemain PSPS akan terus berusaha mencetak gol dan terus bermain menekan. “Kalau persiapan khusus tidak ada, kami akan bermain seperti biasa. Bermain di kandang sendiri tentu PSPS

PELATIH Kepala PSPS Hendri Susilo memasang target untuk bisa meraih poin penuh kala menghadapi Persiraja di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Sabtu (28/7). Karena pertandingan tersebut merupakan laga terakhir di putaran pertama Liga 2 Wilayah Barat. “Tiga poin menjadi target kami pada pertandingan melawan Persiraja. Karena saat ini persaingan di wilayah barat sangat ketat, perbedaan poinnya hanya berbeda sedikit,� katanya. Untuk mewujudkan target tersebut, Hendri juga telah menyiapkan anak asuhnya agar dapat bermain maksimal sore nanti. Motivasi PSPS untuk

lebih diuntungkan dan hal tersebut tentu akan dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin,� sebutnya. Untuk pemain dari Persiraja yang perlu diantisipasi, Hendri menyebut pada kasta Liga 2 ini, rata-rata kualitas pemain adalah sama rata. Karena itu, menurutnya tidak ada pemain yang harus diantisipasi lebih, namun para pemainnya harus terus berkonsentrasi penuh. “Yang penting anak-anak saya instruksikan untuk tetap fokus hingga pertandingan usai,� katanya. Di kubu tim tamu, Persiraja bertandang ke Pekanbaru dengan membawa 18 pemain. Namun dari 18 nama tersebut, tidak ada nama beberapa mantan pemain PSPS musim lalu seperti Viktor Pae, Defri Riski yang dalam beberapa pertandingan terakhir cukup menjadi pemain andalan tim berjuluk Lantak Laju tersebut. Informasi yang diterima Riau Pos, kedua pemain tersebut tengah cedera. (eca)

‚ �

 Â? Â? Â?Â? Â?  Â? Â?­ €  Â? ‚Â? ‚ ƒ  Â‚ ‚

Â? Â?

 Â‚  Âƒ

Â

 ­ €

­

Â?

Â?

Â

Â?

Â?

„ � …† ‡�ˆ �ˆ�

Ogah Beri Diskon untuk Morata

ALVARO MORATA

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

LONDON (RP) - Rencana AC Milan untuk mendapatkan Alvaro Morata semakin sulit terealisasi. Chelsea selaku pemilik sang striker disebut enggan memberikan potongan harga untuk penyerang asal Spanyol tersebut. Morata sendiri diyakini akan pergi dari Chelsea pada musim panas ini. Ia dicap sebagai striker gagal setelah musim lalu tampil mengecewakan di lini serang he Blues. Rencana kepergian Mo-

rata itu sudah sampai ke telinga Milan. Tim berjuluk Rossonerri itu dikabarkan ingin merekrut sang pemain karena mereka butuh tambahan tenaga di lini serang mereka. Dilansir dari Sky Sports, Chelsea sudah siap untuk melepaskan sang pemain. Namun mereka meminta bayaran penuh untuk eks striker Real Madrid tersebut. Laporan itu mengklaim AC Milan bisa mendapatkan Mo-

rata dengan mahar transfer sebesar 62 juta pounds. Ada dua alasan mengapa harga Morata masih tergolong mahal. Yang pertama adalah kontraknya yang masih tersisa banyak di Stamford Bridge, di mana ia masih harus mengabdi di London Barat hingga tahun 2022 mendatang. Yang kedua Chelsea tengah memerlukan dana segar. Pasalnya mereka berencana merombak tim mereka, seh-

ingga mereka butuh banyak dana untuk mendatangkan pemain top ke Stamford Bridge. Laporan yang sama mengklaim bahwa Milan sendiri nampaknya akan mundur dari perburuan Morata. Hal ini dikarenakan tim yang berbasis di San Siro itu tengah memiliki masalah Finansial. Mereka terkena sanksi FFP karena keuangan mereka yang tidak baik.

Karena itu, Milan diwakili oleh Direktur Teknik mereka yang baru Leonardo mengatakan bahwa mereka tidak punya dana sebesar itu untuk mendatangkan Morata ke San Siro musim depan. Posisi Morata di tim utama Chelsea nampaknya akan segera tergeser. he Blues dikabarkan akan segera mendatangkan Gonzalo Higuain sebagai juru gedor baru mereka utnuk musim depan. (sky/jpg)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

10

Riau Pos SABTU, 28 JULI 2018

MARCUS FERNALDI GIDEON DAN KEVIN SANJAYA SUKAMULJO

Pembuktian he Minions Jadi Terbaik Dunia JAKARTA (RP) - Meski menempati peringkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo belum sah sebagai ganda terbaik dunia. Sebab, keduanya belum pernah mencicipi gelar juara dunia. Kini, target juara diusung duet berjuluk he Minions itu pada turnamen yang digelar di Nanjing, Cina. Prestasi Marcus/Kevin dalam satu tahun terbilang moncer. Tercatat, 11 gelar superseries sukses direngkuh keduanya. Termasuk juara back-toback All England dan Indonesia Open 2018. ”Setiap pemain yang berada di pelatnas tentu ingin menjadi juara dunia. Termasuk Marcus/Kevin yang memiliki peluang,” ucap Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti. Tahun ini merupakan kedua kalinya Marcus/Kevin mengikuti Kejuaraan Dunia. Pada edisi 2017, langkah Marcus/Kevin harus terhenti di perempat

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

inal. Mereka takluk di tangan pasangan Cina Chai Biao/Hong Wei dalam drama tiga game 21-11, 19-21, 20-22. Tak ingin gagal untuk kedua kalinya, persiapan terus dilakukan Marcus/ Kevin. Mereka melakukan game simulasi melawan tiga orang pemain. Teriakan penyemangat keluar dari mulut keduanya untuk memompa semangat. Tiga minggu usai gelaran Indonesia Open, kata Susy, memang menjadi menu yang sering dilakukan untuk menjaga mental bertanding pemain. Berdasarkan drawing, Marcus/ Kevin mendapat bye di babak pertama. Calon lawan mereka di babak kedua yakni antara pasangan Cina Han Chengkai/Zhou Haodong dan Milosz Bochat/Adam Cwalina asal Polandia. Duel sesama pasangan Indonesia berpotensi terjadi di babak 8 besar. Yakni, melawan Fajar Alian/M. Rian Ardianto.(han/jpg)

TECHNICAL MEETING: Suasana technical meeting pelaksanaan Riau Pos HSBL Seri Pekanbaru di Gedung Graha Pena Riau, Kamis (26/7/2018).

SMA As-Shofa Tantang SMAN 9 Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru LAGA antara putra SMA As-Shofa melawan SMAN 9 Pekanbaru akan menjadi pertandingan pembuka pada iven Riau Pos HSBL 2018 seri Pekanbaru, yang akan dilaksanakan di GOR Senapelan, Sabtu (28/7) sore. Laga ini dipastikan akan berjalan seru, karena tim-tim basket pelajar di Pekanbaru sudah menantikan iven ini. Sesuai dengan jadwal, pertandingan sarat gengsi ini akan dimulai pukul 16.00 WIB. Sebelum pertandingan dimulai, akan dilaksanakan opening party yang dihadiri beberapa pejabat di Pekanbaru serta pengurus organisasi basket dan

instansi terkait lainnya. Setelah pertandingan tim putra selesai, selanjutnya akan dilaksanaka pertandingan kedua antara tim putri SMA Darma Yudha melawan SMAN 1 Pekanbaru. Pertandingan ini akan dimulai pukul 17.00 WIB. Sedangkan pertandingan terakhir pada hari pertama akan mempertemukan antara tim putra SMAN 2 Pekanbaru melawan SMA Darma Loka. Manajer EO Riau Pos Irjon Suera mengatakan, untuk semakin memeriahkan acara, seperti di kota-kota lainnya juga akan dilaksanakan kompetisi dance. Kompetisi ini juga diikuti oleh para perwakilan sekolah yang menurunkan timnya pada

iven Riau Pos HSBL tahun ini. “Berkaca dari pelaksanaan di kota-kota sebelumnya, kompetisi dance ini juga tidak kalah menariknya dengan pertandingan basketnya. Tim-tim peserta dance juga akan memberikan penampilan terbaiknya untuk bisa meraih juara dan membanggakan sekolahnya,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakan Irjon, ajang Riau Pos Honda HSBL ini juga merupakam ajang pemanasan untuk menghadapi iven yang lebih besar lagi nantinya di Honda DBL 2018 Riau Series, yang akan dilaksanakan di bulan Oktober mendatang, dan bertempat di GOR Tribuana Pekanbaru. (eca)

Kejurda Sepaktakraw Piala Gubernur Bangkitkan Takraw di Riau PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau menyelenggarakan Kejuaraan daerah (Kejurda) Sepaktakraw yang dilaksanakan di hall Sepaktakraw komplek Purna MTQ, Kamis-Sabtu (26-28/7). Pada Kejurda kali ini, diikuti oleh delapan kabupaten/kota di Riau.

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Kedelapan peserta Kejurda kali ini yakni Kabupaten Siak, Pelalawan, Meranti, Kampar, Kuansing, Inhu, Bengkalis dan kota Pekanbaru. Pada acara pembukaan yang dilakukan Kamis sore, turut hadir Kadispora Riau Doni Aprialdi, Ketua umum KONI Riau Emrizal Pakis serta Forkopimda lainnya. Kadispora Riau Doni Aprialdi dalam

sambutannya mengatakan, Kejurda ini bertujuan membangkitkan olahraga takraw di Riau. Karena sejak zaman dahulu, olahraga Sepaktakraw ini identik dengan budaya Melayu Riau. “Kalau dulu, setiap orang berbicara takraw pasti langsung terkenang Riau. Karena dulu atlet-atlef takraw nasional berasal dari Riau. Namun saat ini, prestasi takraw

Riau menurun sehingga harus segera dibangkitkan lagi,” katanya. Pada Kejurda kali ini, pihaknya juga akan melakukan pemantauan atlet-atlet berbakat. Jika dari peserta Kejurda ini terpantau ada atlet yang berbakat melebihi atlet Pusat Pendidikan Latihan Mahasiswa (PPLM) atau melebihi kapasitas atlet yang dipersiapkan untuk

PON Riau, maka akan langsung dilakukan pergantian. “Mana tau ada atlet yang ‘tercecer’ yang tidak terpantau sebelumnya, maka pada Kejurda kali ini akan dipantau terutama atlet putra,” ujarnya. Untuk menambah semangat para atlet, pada Kejurda kali ini pihak panitia menyediakan hadi-

ah uang tunai bagi juara pertama sebesar Rp 20 juta. Untuk itu, pihaknya meminta para atlet peserta untuk lebih bersemangat lagi. “Kalau biasanya hadiah hanya Rp 7 juta, kali ini disediakan Rp 20 juta. Kami juga akan terus melakukan kegiatan seperti ini untuk merangsang munculnya atlet-atlet berbakat,” sebutnya.(sol)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos SABTU, 28 JULI 2018

MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT

11

Kejari Baru Terima SPDP PENYIDIK Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hilir (Rohil) belum menerima pelimpahan berkas perkara terkait penangkapan 60 ton barang bekas diduga ilegal dari Malaysia, yang diungkap Polsek Bangko beberapa waktu lalu. Satu kapal dengan nama Mutiara Indah tersebut mengangkut barang bekas diamankan saat bongkar muatan di pinggir Sungai Rokan yang berada di samping jembatan Pedamaran, pada Ahad 6 April lalu. Ditaksir kapal tersebut mengangkut lebih kurang 60 ton barang bekas. Beberapa unit truk turut terparkir di tempat tersebut guna proses pemindahan barang bekas. Diketahui sampai saat ini jaksa belum menerima berkas perkara dan baru sebatas Surat Perintah Dimulainya Penyelidikan (SPDP) yang di terima. “Hingga saat ini kami belum menerima hasil berkas perkara dari penyidik Polres Rohil, kemaren baru hanya sebatas SPDP, “ kata Kajari Rohil Gaos Wicaksono melalui Kasi Pidum Zulham Pardamean, Kamis (25/7) kemarin. Kasi Pidum menerangkan dengan belum adanya laporan perkembangan kasus tersebut maka pihaknya akan menyurati penyidik Polres Rohil. Pihaknya akan mengirimkan surat permintaan perkembangan hasil penyidikan (P17), karena jika tidak akan menjadi beban pihaknya karena sudah masuk register. (adv/b)

Satpol Kesal Gelper Kembali Buka SEJUMLAH tempat Gelangang Permainan (Gelper) yang diindikasikan berbau judi kembali beraktiitas di Bagansiapiapi. Dinas Satpol PP dan Linmas Rokan Hilir (Rohil) Suryadi SE menyayangkan dengan kembali bukanya tempat permainan tersebut pasalnya beberapa waktu lalu telah dilakukan penertiban dan tempat tersebut dilakukan penutupan. “Kami akan sampaikan hal ini kepada kepada bupati untuk menyikapi hal ini,” kata Suryadi, Jumat (27/7) di Bagansiapiapi. Ia menerangkan awalnya tak mengetahui perihal tempat permainan yang buka itu, belakangan diperoleh informasi bahwa ada yang kembali beraktiitas. Padahal terangnya sudah ditutup dan sesuai dengan peraturan penutupan itu karena ada indikasi pelanggaran. Harusnya kata Mantan Camat Tanah Putih ini seluruh perizinan diurus dan prosedural. Kalau izin telah dilengkapi tambahnya tentu tak ada salahnya, seperti selesaikan retribusi, pajaknya dan lain-lain. Ia mengkhawatirkan dengan kondisi yang ada itu menimbulkan kesan yang buruk bagi berbagai pihak terutama dari kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi, dan lain-lain. Karena pada prinsipnya keberadaan tempat permainan itu tidak dibenarkan dari sisi kebiasaan masyarakat. “Tapi nanti akan kami coba lakukan pendekatan lagi, mengenai kebenarannya. Kita tak mau menimbulkan akibat buruk, karena bisa saja nanti masyarakat demo,” katanya. (adv/b)

HUMAS PEMKAB ROKAN HILIR

LAMBAIKAN TANGAN: Ustaz Abdul Somad LC MA (UAS) yang berada disamping Bupati Rohil H Suyatno, melambaikan tangan kepada jamaah pada tabliq akbar yang digelar Pemkab Rohil di Lapangan Purna MTQ Batu Enam, Bagansiapi-api, belum lama ini.

Tingkatkan PAD, Kesadaran Masyarakat Diharapkan

K

ESADARAN masyarakat untuk memberikan kontribusi pada pembangunan daerah dalam wujud pembayaran pajak, retribusi sesuai dengan peraturan yang ada sangat diharapkan. Pasalnya hal itu mempengaruhi pada perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rokan Hilir (Rohil) Drs H Surya Arfan MSi mengatakan peran serta masyarakat merupakan bagian penting dalam menyukseskan langkah pemerintah daerah

untuk mengenjot potensi PAD yang tersedia. “Kami berharap kesadaran masyarakat sehingga memberikan perubahan yang berarti pada tingkat PAD Rohil pada tahun 2018 ini maupun di masa mendatang,” katanya, Jumat (27/7) di Bagansiapi-api. Pemkab semakin intensif untuk mengali potensi PAD dari sektor pajak, retribusi sebagai upaya mengimbangi kondisi defisit anggaran yang terjadi. Sebelumnya APBD Rohil selalu besar, diangka

yang lebih dari Rp2 triliun karena besarnya perolehan Dana Bagi Hasil (DBH). Belakangan karena pengurangan DBH, besaran APBD Rohil terpangkas hampir separuhnya. Untuk menyiasati hal itu maka mau t ak mau p emkab har u s menggali lebih kreatif dan inovatif lagi peluang yang bisa dioptimalkan. Lebih jauh Sekdakab Rohil memberikan apresiasi terhadap kinerja Tim Yustisi yang melakukan langkah penegakan Peraturan Daerah

(Perda) secara efektif dengan turun ke lapangan. Dua kecamatan telah didatangi yakni di Kecamatan Bangko dan Bagan Sinembah. Kedua kecamatan ini terdapat pusat perekonomian terbesar di Rohil dengan menjamurnya berbagai kegiatan usaha, perhotelan, rumah makan dan usaha lainnya. “Artinya tim yustisi telah bekerja dengan baik, dan kami mendorong agar langkah yang dilakukan terus ditingkatkan,” kata Surya Arfan. (adv/b)

Tiga Pemain Timnas U-23 Masih Absen

INSTAGRAM PSPS

FOTO BERSAMA: Pelatih kiper PSPS Lufti Yasin (tengah) foto bersama kiper PSPS.

Lufti Yasin Ikuti Kursus Lisensi C AFC Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru PELATIH kiper PSPS Lufti Yasin terpilih menjadi salah satu peserta kursus lisensi C AFC yang digelar di Pekanbaru mulai 31 Juli sampai 12 Agustus 2018. Kursus kepelatihan ini merupakan salah satu program yang dijalankan PSSI untuk meningkatkan ilmu kepelatihan sepakbola di Indonesia. Media oicer PSPS, Muhammad Teza Tauik mengatakan, coach Lufti Yasin akan mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC tersebut bersama dengan 23 peserta lainnya yang datang dari beberapa kabupaten/ kota di Riau. Bahkan ada beberapa  REDAKTUR: M ERIZAL

peserta yang datang dari pulau Jawa hingga Papua. “Sebelumnya manajemen PSPS juga sudah membantu coach Lufti Yasin dalam kepengurusan dokumen-dokumen untuk pendaftaran kursus kepelatihan tersebut,” ujarnya. Jika nantinya coach Lufti Yasin lulus kursus kepelatihan C AFC, maka akan ada dua asisten pelatih yang berlisensi C yakni coach Lufti Yasin dan asisten pelatih Gusnedi Adang yang baru saja masuk menggantikan asisten pelatih sebelumnya Sipendri. Kemudian satu pelatih kepala berlisensi A yakni coach Hendri Susilo. “Kita berharap kursus kepelatihan C AFC yang dijalani coach Lufti Yasin dapat berjalan lancar dan lulus den-

gan nilai terbaik. Hal tersebut tentu akan berpengaruh kepada perkembangan tim PSPS,” ujarnya. Sementara itu, Lufti Yasin beberapa waktu lalu kepada Riau Pos saat ditanya terkait persiapan jelang kursus tersebut mengaku tidak ada persiapan khusus. Karena berdasarkan informasi dari rekan-rekannya, materi kursus yang diberikan adalah materi latihan sehari-hari yang sudah ia terapkan bersama pemain PSPS. “Tidak ada persiapan khusus, karena materinya sudah sering diterapkan saat berlatih bersama para pemain PSPS dan jajaran pelatih lainnya. Saya optimis bisa lulus kursus kepelatihan ini,” sebutnya.(eca)

GIANYAR (RP) - Menghadapi Asian Games lutut kanannya. “Besok (hari ini) saya sudah 2018, intensitas latihan Timnas Indonesia U-23 mulai berlatih lagi. Lalu ada Awan Seto Raharjo mulai ditingkatkan. Tidak hanya melakukan yang masih belum pulih 100 persen dari cedera small side game, namun sudah menjurus ke sesi yang didapatnya setelah berbenturan keras dengan bek Bali United Dallen Doke tactical game. dipekan ke-17 Liga 1. Jajaran pelatih Timnas U-23 sudah Ditanya mengenai drawing ulang mengetahui siapa lawan-lawannya di cabor sepakbola Asian Games 2018, Asian Games 2018 yang kurang dari Bima Sakti mengaku sudah sangat sebelum sudah bergulir. siap. Hanya saja dia dan jajaran Rezaldi Hehanusa dkk sudah dipelatih lainnya masih harus melihat tunggu oleh Hongkong, Laos, Taiwan, rekaman video pertandingan Palestidan Palestina di Grup A. Secara kasar, na secara detail. tidak ada drawing ulang. Hanya “Kami sudah melihat rekaman vidPalestina dan Uni Emirat Arab yang eo calon lawan-lawan kami. Hanya masuk dalam Grup A dan E. Hal ini tinggal Palestina saja yang belum dilitentu membuat Timnas U-23 bekerja hat secara penuh video pertandingan lebih keras lagi. mereka. Yang pasti mereka tim kuat “Latihan hari ini (kemarin) lebih BIMA SAKTI dan memiliki reputasi yang bagus. banyak taktikal. Bagaimana sirkulasi bola dan penyelesaian akhir. Ada small side Tapi kami sudah punya pengalaman melawan game. Sebelum small side game ada latihan tim dari Timur Tengah seperti Syria dan Bahrain. taktikal,” ucap Asisten Pelatih Timnas U-23 Saya pikir, kekuatan Palestina hampir sama Bima Sakti usai latihan di Stadion Kapten I dengan mereka,” ucapnya. Terlepas dari hal itu, tiga pemain Timnas U-23 Wayan Dipta. Selain fokus dalam sirkulasi bola dan penyele- berkarier di luar negeri yakni Ilham Udin Armain saian akhir, Pelatih Timnas U-23 Luis Milla Aspas dan Evan Dimas Darmono yang membela Seljuga fokus membenahi defense zone Hansamu angor FA, serta Ezra Walian yang memperkuat klub Eerste Divisie Liga Belanda Almere City. Yama dkk. Menurut asisten pelatih yang juga sempat “Kami perbaiki zona bertahan kami. Setelah bola berhasil direbut, pemain juga harus cepat memperkuat Petrokimia Putra Gresik ini, Manamelakukan transisi dari untuk menyerang,” ucap jer Timnas U-23 masih akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan klub mereka. mantan kapten Persiba Balikpapan ini. “Kami masih terus berkomunikasi dengan Dalam sesi latihan kemarin, beberapa pemain masih berlatih terpisah. Misalnya saja Ricky klub dari Evan Dimas, Ilham, dan Ezra. Kami Fajrin yang hanya melakukan latihan ringan di berharap mereka secepatnya hadir dan ikut berlatih dengan pemain lain. Target kami secepinggir lapangan. Ricky mengaku masih ada rasa sakit di bagian patnya bisa bergabung,” katanya.(lit/jpg)

PSMS tanpa Yessoh Hadapi Bali United MEDAN (RP) - PSMS Medan akan menjamu Bali United, pada laga perdana di putaran kedua di Stadion Teladan, Sabtu (28/7). Sayangnya, Ayam Kinantan tampil timpang melawan tim berjuluk Serdadu Tridatu, tersebut. Ini terkait kondisi isik striker asing PSMS, Wilfried Yessoh. Pemain Pantai Gading tersebut terancam tak bisa diturunkan dan tak terlihat dalam sesi latihan bersama skuad Ayam Kinantan di Stadion Teladan. Pelatih PSMS, Peter Butler menjelaskan pemain yang baru mencetak tiga gol untuk PSMS ini masih menjalani perawatan medis dari cedera punggungnya. “Yessoh masih menjalani perawatan ceder-

anya. Lawan Bali mungkin dia tidak bisa main. Tapi, saya akan berkomunikasi lagi soal kondisinya,” ujar Butler usai memimpin latihan di Stadion Teladan. Jika kemungkinan Yessoh sembuh sangat tipis, maka Legimin Raharjo dkk tak memiliki stok striker murni. Pun demikian, Butler mengaku sudah menyusun strategi pengganti untuk menghidupkan lini depan meski tanpa striker utama. Setidaknya ada tiga pemain yang digadang untuk mengisi posisi Yessoh. Mereka adalah para gelandang serang yang diplot untuk menguatkan daya gedor, yaitu Erwin Ramdani, Antoni Putri Nugroho dan pemain baru Rahmad Hidayat.(jpg) YAYA  TATA LETAK: EFAN


PRO-SIAK

12

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK

Riau Pos SABTU, 28 JULI 2018

Tiga Desa Raih Reward dari PT RAPP PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP) memberikan reward kepada 15 desa yang terbagi di beberapa kabupaten, di antaranya Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Kuansing. Dari 15 desa tersebut, tiga desa di antaranya berasal dari Kabupaten Siak. Yakni Desa Dayun Kecamatan Dayun, Desa Olak dan Desa Lubuk Jering di Kecamatan Sungai Mandau. Reward yang di berikan oleh PT RAPP berupa bantuan pembangunan infrastruktur senilai Rp100 juta. Rudi Fajar selaku Direktur PT RAPP mengatakan, pemberian reward ini merupakan bonus kepada desa yang mendapat nilai terbaik, pada penilaian pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang di laksanakan PT RAPP pada 2017 lalu. ‘’Dan juga keberhasilan dalam menekan angka kebakaran hutan dan lahan di daerahnya,’’ tambah Rudi. Reward ini diberikan pada saat pelaksanaan apel penanggulangan karhutla 2018 dan penandatanganan MoU 9 desa terkait Program Desa Bebas Api PT Riau Andalan Pulp And Paper di hanggar Air Strip Pelalawan, Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan, Kamis (26/7). Dalam kesempatan ini, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Siak Jamaluddin memberikan ucapan selamat atas prestasi yang diraih oleh tiga desa di Kabupaten Siak tersebut. ‘’Kita tentu bersyukur tiga desa di Siak mendapatkan reward dalam bentuk pembangunan dari PT RAPP. Apa yang dilakukan perusahaan Itu menunjukan bahwa kepedulian mereka terhadap pembangunan daerah sangat bagus,” pungkasnya.(adv/b)

Warga Diimbau Aktif pada Pilpres dan Pileg MESKI pemilihan presiden (pilpres) dan legilatif digelar tahun 2019, namun Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Kandis jauh hari mengimbau masyarakat agar lebih berpartisipasi menggunakan hak pilih. Harapan ini disampaikan Camat Kandis Irwan Kurniawan terkait persiapan pilpres dan pileg tahun 2019 mendatang. Sementara pleno daftar pemilih sementara (DPS) perbaikan Pemilu 2019 Kecamatan Kandis telah dilaksanakan dengan jumlah pemilih 41.303 dan TPS sebanyak 194. ‘’Alhamdulillah, pelaksanaan Pemilihan Gubernur Riau telah terlaksana dengan lancar. Dan sebentar lagi kita akan menghadapi pilpres dan pileg,” ujar Irwan. Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat di Kecamatan Kandis lebih aktif pada pemilihan presiden dan legislatif mendatang. ‘’Pada pilgubri kemarin sekitar 51,2 persen yang menggunakan hak suara. Kita target kehadiran pada pilpres dan pileg lebih tinggi lagi,” ungkap Irwan Kurniawan.(wik)

 REDAKTUR: ABU KASIM AL-BANTANI

BINCANG: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi berbincang dengan sejumlah pejabat dan kepala daerah dari seluruh Indonesia saat menghadiri rapat koordinasi pengendalian inlasi daerah di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Kamis (26/7/2018).

HUMAS PEMKAB SIAK

Syamsuar Siapkan Antisipasi Inlasi DALAM upaya menjaga stabilitas harga di daerah, diperlukan adanya koordinasi dan sinergi antara kebijakan pembangunan pemerintah pusat dan daerah. Hal tersebut perlu dilakukan agar masyarakat tidak terkena dampak langsung dari laju inlasi yang tidak terkendali. Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rapat koordinasi pengendalian inlasi daerah yang dihadiri sejumlah menteri dan kepala daerah di antaranya Bupati Siak H Syamsuar, bertempat di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Kamis (26/7).

Bupati Siak H Syamsuar usai menghadiri kegiatan tersebut mengatakan siap menyesuaikan kebijakan daerah mengikuti arahan Presiden. Di antara arahan tersebut yang dinilai strategis di antaranya adanya upaya memberikan kemudahan pada investor, untuk mempercepat pertumbuhan iklim investasi di Kabupaten Siak. ‘’Di daerah kita investor yang bergerak dalam usaha ekspor impor perlu difasilitasi, agar pendapatan daerah meningkat dan perekonomian dapat tumbuh,” kata dia. Upaya lain kata Syamsuar,

ialah dengan meningkatkan peran masyarakat untuk mengoptimalkan produktiitas di lahan-lahan nonproduktif, untuk menunjang pemenuhan kebutuhan dasar. ‘’Kita sebisa mungkin menekan dampak laju inlasi di daerah dengan berbagai cara, salah satunya misalnya dengan mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan lahan tidur, agar ditanami komoditi seperti sayur sayuran dan padi. Maksudnya untuk menjaga stabilitas stok beberapa komoditi pangan di daerah,’’ sebut Syam. Sebelumnya, Presiden Joko

Widodo saat membuka rapat koordinasi nasional (Rakornas) IX Tim Pengendali Inlasi Daerah (TPID) 2018 yang ditaja Bank Indonesia (BI), mengatakan, diperlukan upaya bersama pusat dan daerah untuk menjaga stabilitas harga di daerah. ‘’Kita perlu menyatukan langkah untuk menekan inflasi. Setiap daerah diharapkan dapat menggelar operasi pasar atau pasar murah, serta menjaga agar di masing-masing daerah tidak terjadi inflasi yang tinggi,” terang Joko Widodo. Dalam rapat yang ber-

langsung sejak pagi tersebut, Presiden RI didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar. Tema yang diusung dalam Rakornas tersebut yaitu, “Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Mewujudkan Stabilitas Harga dan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif serta Berkualitas”.(adv/a)

Hari Ini, JCH Siak ke Batam SEBANYAK 228 orang jamaah calon haji (JCH) Siak telah siap untuk berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Keberangkatan JCH dibagi dua gelombang. Sebanyak 218 orang JCH dijadwalkan berangkat hari ini, Sabtu (28/7) dengan kelompok terbang (kloter)

10. Kemudian 10 JCH menyusul menggunakan kloter 16 bergabung bersama Kabupaten Rohil melalui Embartasi Batam pada tanggal 3 Agustus. ‘’Jamaah calon haji Kabupaten Siak sebanyak 228 orang. Keberangkatan dibagi dua kloter via Embartasi Bat-

am,” ujar Kepala Kementerian Agama Kabupaten Siak Muharom. Dia menuturkan persiapan terus dilakukan sampai menjelang keberangkatan seluruh jamaah calon haji Kabupaten Siak dan hingga saat ini belum menemui kendala. Mengingat untuk

menunaikan ibadah haji menunggu waktu cukup lama sampai 7 tahun lebih, Muharom berpesan kepada seluruh JCH untuk manfaatkan ibadahnya dengan sebaik-baiknya selama berada di Tanah Suci, Makkah. Muharom juga berpesan agar jamaah calon haji dap-

at menjalankan ibadahnya dengan khusuk, maka diharapkan agar mengikuti arahan dari pembimbing dan jaga kesehatan. ‘’Selama menjalankan ibadahnya diharapkan seluruh JCH Siak untuk menjaga kesehatan dan menjadi haji yang mabrur,” pesannnya.(adv/b)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SABTU, 28 JULI 2018

BUMI SRI GEMILANG

13

Salurkan Hobi Melalui Hal Positif

HUMAS PEMKAB INHIL

RAKOR PERKELAPAAN: Bupati Inhil HM Wardan didampingi Sekda Inhil H Said Syarifuddin dan Ketua Komisi I DPRD HM Yusuf Said saat menghadiri rapat koordinasi perkelapaan di Tembilahan, belum lama ini.

JCH Diajak Jaga Nama Baik Bangsa

S

EBANYAK 198 jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diberangkatkan menuju Jedah, melalui Embarkasi Batam. Dipesankan agar mereka tetap menjaga nama baik bangsa Indonesia. Pesan untuk tetap menjaga nama baik Indonesia itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Inhil H Rosman Malomo, saat proses pelepasan di Asrama Haji Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (27/7) kemarin.

Pelepasan JCJ Inhil yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 itu di tandai dengan penyerahan bendera Merah-Putih oleh Wakil Bupati Inhil kepada JCH. Untuk itulah wabup berpesan agar saat berada di Tanah Suci, JCH tetap menjaga nama baik daerah. ‘’Jaga pulalah kesabaran dan kesehatan selama melaksanakan seluruh proses ibadah haji,” ungkap wabup. Dalam waktu yang tidak lama lagi, seluruh JCH Inhil, akan menjadi duta

bangsa Indonesia. Artinya mereka akan berbaur dengan jutaan jamaah haji dari seluruh penjuru dunia, dalam tempo waktu cukup lama. ‘’Disanalah kita harus bisa menjaga nama baik diri sendiri dan negara. Untuk itu perlu dijaga adab-adab bergaul,” pungkasnya. Yang tidak kalah pentingnya agar para JCH menjaga diri dari berbagai hal yang tidak baik. Terutama, menjaga kesehatan isik, mengingat perjalanan

BERIKAN SAMBUTAN: Sekda Inhil H Said Syarifuddin, memberikan sambutan saat berkunjung ke SDN 001 Kecamatan Kempas, barubaru ini. INDRA EFFENDI/RIAU POS

Sekda Apresiasi Pendidikan di Kempas TEMBILAHAN (RP) - Sekretaris Daerah (Sekda) Indragiri Hilir (Inhil) H Syarifuddin, mengapresiasi terhadap kemajuan dan pencapaian dunia pendidikan yang ada di Kecamatan Kempas. Terlebih lagi, dengan adanya organisasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Kempas yang begitu kompak. Hal itu merupakan wadah untuk saling

 REDAKTUR: M ERIZAL

berbagi dalam memajukan dunia pendidikan. ‘’Apa yang sudah begitu bagus ini haruslah tetap dipertahankan,” pesan Sekda Inhil H Said Syarifuddin, ketika meninjau pembangunan ruang kelas baru (RKB) dan beberapa fasilitas lain di SDN 001 Kempas, kemarin. Sekda berharap ke depan K3S menjadi ujung tombak bagi para

kepala sekolah (kapsek) untuk tampil sebagai agen perubahan di dunia pendidikan. Serta dapat memberikan kontribusi besar di tengah-tengah masyarakat dan pemerintah. ‘’Saya juga berharap K3S mampu memberikan masukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Inhil secara umum,” paparnya.(ind)

ibadah haji membutuhkan kebugaran isik yang maksimal. Terakhir, wabup mengucapkan selamat karena mereka yang berangkat saat itu adalah tamu-tamu Allah yang mendapat kesempatan memijakan kakinya ke Tanah Suci Makkah. ‘’Laksanakanlah ibdah haji yang merupakan rukun Islam ke-5 i n i d e n g a n s e b a i k- b a i k m u n g kin, supaya mendapat predikat haji mambrur,” ungkap Rosman.(adv)

BANYAK hobi dan bakat generasi muda yang harus disalurkan pada hal yang positif dan membangun. Satu di antaranya melalui musik. Hal ini akan dapat berkembang menjadi motivasi jika digeluti dengan cara-cara positif. ‘’Kita akan selalu mendukung dan mengapresiasi para generasi muda yang menyalurkan hobi dengan caracara positif,” ungkap Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan di Tembilahan, dalam salah satu iven seni belum lama ini. Bupati menyampaikan rasa bangganya, karena sebagian umum generasi muda di daerah itu sangat tertarik dengan kegiatan positif. Mulai dari bermain musik, olahraga dan sebagainya. Itulah salah satu upaya mereka menjauhkan diri dari pengaruh negatif. ‘’Festival musik seperti saat itu merupakan sebuah semangat anak-anak muda yang patut kita apresiasi. Mudah-mudahan agenda tersebut dapat dilanjutkan menjadi agenda rutin,” katanya. Musik dan olahraga merupakan kegiatan yang positif dan dapat mempererat hubungan satu dengan lainnya. Banyak pula di antara mereka menjadi terkenal sehingga menjadi tokoh publik yang eksistensinya hingga ke seluruh wilayah. Mulai saat itu Bupati Inhil, mendorong generasi muda untuk dapat berkiprah menyalurkan bakat. Namun tidak menggunakan narkoba. Mengingat narkoba adalah momok yang menakutkan bagi setiap orang tua. ‘’Saya yakin bahwa generasi kita adalah generasi yang baik. Tidak sebagai generasi yang suka narkoba,” jelasnya. Dengan tegas Bupati, mengajak semua pihak, khususnya generasi muda untuk memerangi narkoba.(adv)

Satu Keluarga Jadi Pelaku Narkoba TEMBILAHAN (RP) - Dua orang laki-laki dan satu orang wanita di Kecamatan Gaung menjadi pelaku tindak pidana narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) jenis sabu. Ketiga orang itu merupakan satu keluarga. Mereka ditangkap di tempat yang berbeda di kawasan Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung, Selasa (24/7) sekitar pukul 22.30 WIB. Adapun identitas para pelaku, yakni Dar (52), Yog (22) dan Ani (33). Ketiganya merupakan warga Seberang Pasar Belantaraya. Ani diketahui sebagai istri muda Dar, sedangkan Yog adalah anak kandung Dar. Penangkapan pelaku dikatakan Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, melalui Kapolsek Gaung Iptu Waslum, berawal dari adanya informasi dari masyarakat yang menyebutkan sering terjadi

transaksi narkoba di rumah Dar. Kapolsek Gaung IPTU Walsum, memerintahkan anggota Polsek Gaung dan Opsnal Res Narkoba Polres Inhil yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Gaung Ipda Abutani SH melakukan Penyelidikan. Sekitar pukul 22.30 WIB dilakukan penangkapan terhadap Dar.

‘’Di mana pada saat itu terlapor Dar sedang berada di rumah istri tuanya,” kata Kapolsek Gaung IPTU Waslum, Kamis (26/7) malam. Kemudian, dengan disaksikan oleh dua orang warga, dilakukan pula penggeledahan didua tempat kejadian perkara (TKP) yakni, rumah istri tua dan istri muda Dar. (ind)

 TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU NEGERI SERIBU SULUK

Suku Melayu Besar Minta PT SJI Kembalikan Lahan PASIRPENGARAIAN (RP)-Belasan perwakilan warga Suku Melayu Besar, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam meminta kepada PT Sumber Jaya Indah Coy yang beroperasi di daerah tersebut. Untuk mengembalikan lahan seluas 500 hektare milik masyarakat, yang berada di area HGU PT SJI seluas 4.200 hektare. Hal itu terungkap dalam hearing (dengar pendapat) antara Komisi I DPRD Rohul dengan PT SJI Coy di ruang rapat komisi di DPRD Rohul, Kamis (26/7) siang. Hearing yang pertama kalinya digelar tersebut, dipimpin langsung Ketua Komisi I DPRD Rohul Mazril didampingi Wakil Ketua Komisi I DPRD Rohul Zul Fahmi. Hadir Lurah Kota Lama Aly Yusuf SSos, Pimpinan Suku Melayu Besar Kelurahan Kota Lama yang juga Datuk Bandaro Tarmilin, tokoh adat Marjohan, H Nazaruddin dan perwakilan ninik mamak dan tokoh masyarakat Kelurahan Kota Lama dan perwakilan perusahaan, hadir HDR PT SJI Coy Kandar. Dalam hearing tersebut, hadir Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Rohul Ridarmanto SSos, perwakilan Dinas Perkebunan dan Peternakan, Bagian Adwil Setda Rohul. Pimpinan Suku Melayu Besar Kelurahan Kota Lama Tarmilin dan tokoh adat H Nazaruddin secara bergantian menyampaikan kronologis kepemilikan lahan 500 Ha milik Suku Melayu Besar. Di mana Lahan seluas 500 Ha tersebut, masuk ke dalam izin HGU milik PT SJI sewaktu Rohul masih bergabung dengan Kabupaten Kampar tahun 1991 silam. Dalam artian sebelum berusahaan berdiri, lahan seluas 500 hektare milik Suku Melayu Besar Kelurahan Kota Lama tersebut telah ada. ‘’Sekarang tuntan masyarakat Suku Melayu Besar, bagaimana perusahaan mengembalikan secepatnya lahan seluas 500 hektare yang saat ini ditanam pohon kelapa sawit,’’ ujarnya. Dia meminta perusahaan dapat mencarikan solusi yang terbaik, dengan menunjukkan data kepemilikan lahan tersebut. Dengan harapan Komisi I DPRD Rohul dapat memperjuangkan hak masyarakat Suku Melayu BEsar Kelurahan Kota Lama. ‘’Jika perusahaan tidak bisa menunjukkan kelengkapan kepemilikan data, agar lahan tersebut segera dikembalikan kepada masyarakat. Sudah lama masyarakat menuntut lahan itu diserahkan kepada masyarakat, tapi belum teralisasi,’’ sebutnya. Ketua Komisi I DPRD Rohul Mazril menyebutkan, hasil hearing DPRD Rohul dengan manajemen PT SJI Coy dengan masyarakat Kelurahan Kota Lama, setelah mendengarkan kronologis kepemilikan lahan yang disampaikan tokoh masyarakat Kelurahan Kota Lama. ‘’Disepakati, pada 3 September mendatang, kita akan hearing dengan agenda mendengarkan jawaban dari PT SJI Coy terhadap tuntutan masyarakat Kelurahan Kota Lama yang meminta lahan seluas 500 hektare dikembalikan,’’ ujarnya. Dalam pada itu, HDR PT SJI Coy Kandar, Kamis (26/7) menyebutkan, apa yang menjadi hasil kesepakatan dari dari hasil hearing DPRD Rohul, akan disampaikan kepada atasan.(epp)

14

Riau Pos SABTU, 28 JULI 2018

DPRD Terima KUA-PPAS 2019

D

PRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menyatakan telah menerima draf rancangan KUA dan PPAS 2019 yang diserahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul. Namun, untuk penyampaian kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) tahun 2019 yang dilaksanakan dalam rapat paripurna DPRD Rohul, belum dijadwalkan oleh Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Rohul. ‘’Draf rancangan KUA dan PPAS tahun 2019 telah masuk ke DPRD Rohul. Namun, untuk penyampaian rancangan KUA dan PPAS 2019

menunggu jadwal Banmus DPRD Rohul,’’ ungkap Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Jumat (27/7) siang. Menurutnya, Banmus DPRD Rokan Hulu akan menggelar rapat untuk menjadwalkan agenda penyampaian rancangan KUA dan PPAS 2019 oleh Pemerintah Kabupaten Rohul dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Rohul. Kelmi mengaku DPRD dan pemerintah daerah sepakat, proses pembahasan KUA dan PPAS 2019 hingga disahkannya Ranperda RAPBD Rohul 2019 nantinya lebih cepat dari tahun sebelumnya. Politisi Partai Demokrat Rohul itu, menyebutkan, DPRD Rohul

menargetkan, pengambilan keputusan terhadap Ranperda tentang RAPBD Rohul 2019 menjadi Perda tentang APBD Rohul 2019 pada November mendatang. Sementara itu, Penjabat Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi menyebutkan, Pemkab Rohul melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan bekerja tepat waktu dalam menyusun dan menyampaikan Rancangan KUA dan PPAS 2019 ke DPRD Rohul. Dengan harapan, Sebut Haris, draf rancangan KUA dan PPAS 2019 yang telah diserahkan Pemkab Rohul itu segera ditindaklanjuti, sesuai dengan aturan yang ada.

Agar penyampaian rancangan KUA dan PPAS 2019 di dalam rapat paripurna DPRD Rohul, dijadwalkan oleh Banmus DPRD Rohul. Dari rancangan KUA dan PPAS 2019 yang diserahkan ke DPRD Rohul, berapa prediksi total RAPBD Rohul 2019. Haris menjelaskan, sesuai dengan rancangan anggaran pendapatan yang tertuang di dalam KUA-PPAS 2019, besaran anggaran pendapatan daerah 2019 sekitar Rp1,1 triliun, belum termasuk bantuan dana alokasi khusus (DAK) pusat dan bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Riau.(adv)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Asisten II Setda Rohul Ir M Ruslan MSi mewakili Bupati Rohul H Sukiman foto bersama dengan Camat Rambah Samo Adi Irawan SSTP (lima kiri) dengan kades dan tokoh masyarakat usai menghadiri HUT ke-40 Desa Rambah Samo Barat, Kamis (26/7/2018).

Seluruh Desa Tingkatkan Program PHBS PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu meminta pemerintah desa se- Kabupaten Rokan Hulu untuk dapat meningkatkan pelaksanaan program Desa Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar memperhatikan kebersihan lingkungan dan perilaku hidup sehat. Tentunya agar program Desa PHBS terlaksana dengan baik, pemerintah desa dapat melakukan kerja sama dengan perangkat desa, pen-

gurus Tim Penggerak PKK desa, kecamatan dan Kabupaten Rohul. Harapan itu disampaikan Asisten II Setda Rohul Ir M Ruslan MSi mewakili Bupati Rokan Hulu H Sukiman saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 Desa Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo di kantor desa setempat, Kamis (26/7) siang. ‘’Kita harapkan kepala desa beserta perangkat desa serta Tim Penggerak PKK desa bekerja sama. dan berpartisipasi dalam

mendukung program kesehatan, terutama menciptakan lingkungan rumah tangga yang bersih dan perilaku hidup sehat,’’ ujarnya. Momentum hari jadi Desa Rambah Samo Barat, Ruslan menyampaikan agar pemerintah desa Rambah Samo Barat dapat memunculkan prestasi lainnya dengan melakukan pembinaan masyarakat dalam melaksanakan program PHBS. ‘’Kita minta partisipasi masyarakat Desa Rambah Samo Barat untuk menjaga dan memper-

hatikan kebersihan lingkungan dan fasilitas umum, perkantoran, sekolah, pasar pasar harus bersih. Karena lingkungan dan tempat tinggal yang bersih, terhindar dari serangan penyakit,’’ tuturnya. Ru s l a n d a l a m m e m b a c a kan sambutan Bupati Rohul H Sukiman, menyampaikan, agar pemerintah desa dapat menumbuhkan kembali semangat dan budaya gotong royong (goro) ditengah masyarakat, dengan menjadwalkan sekali sepekan.(adv)

PRO-KUANSING-MERANTI-BENGKALIS Ratusan Kilogram Sampah Penuhi Gudang Kantor Lurah SELATPANJANG (RP) - Belum genap sebulan sejak dioperasikan, bank sampah di Kelurahan Selatpanjang Barat makin diminati masyarakat. Bahkan meski baru diresmikan sejak 12 Juli lalu, ratusan kilogram sampah bernilai ekonomis sudah memenuhi gudang samping kantor lurah. Lurah Selatpanjang Barat, Kecamatan Tebingtinggi, Media Nova membenarkan jika minat masyarakat semakin meningkat. Bahkan pengusaha besar seperti jasa angkutan hingga perhotelan turut menyumbangkan sampah plastik yang mereka miliki. ‘’Saat ini masyarakat makin tertarik untuk menjadi nasabah bank sampah. Bahkan pengusaha besar seperti jasa angkutan hingga perhotelan turut menyumbangkan sampah plastik mereka. Sehingga jumlah sampah yang masih hingga saat ini sudah memenuhi gudang penyimpanan,” ujar Media Nova kepada Riau Pos, Jumat (27/7) kemarin. Meskipun sampah-sampah bernilai ekonomis terus berdatangan. Namun sampah tersebut belum dijual, karena pengelola bank sampah baru melakukan penjualan pada akhir bulan. Nantinya uang hasil penjualan sampah tersebut akan diberikan kepada nasabah dan untuk biaya pembenahan bank sampah agar lebih baik lagi. Media Nova mengaku tidak semua penyumbang sampah plastik bernilai ekonomis ingin uang hasil penjualan mereka dibagi. Bahkan mereka sengaja menyumbangkan sampah ekonomis tersebut agar tidak menumpuk dikediaman atau di perusahan. ‘’Misalnya sampah botol-botol plastik dari rumah tangga. Mereka justru memberikan sampah agar tidak dibakar atau dibuang sia-sia. Hal ini tentu kami apresiasi dan mudah-mudahan makin banyak yang menyumbangkan sampahnya,” tambah Media.(luk)

PACU JALUR: Dua jalur berpacu sengit saat hendak mencapai garis inish antara jalur Pulau Laghe Mandulang Untuang (bawah) dengan jalur Tuah Inayan Mandulang Untuang (atas) pada hari kedua putaran pertama pacu jalur rayon 2 di Tepian Pincuran Sati Benai, Jumat (27/7/2018). JUPRISON/RIAUPOS

Jalur Unggulan Bertumbangan Juara Bertahan Kalah Laporan JUPRISON, Telukkuantan SORAK-SORAI bergemuruh di sepanjang arena pacu jalur Tepian Pincuran Sakti, Kelurahan Pasar Benai, Kecamatan Benai pada hari kedua, Jumat (27/7). Dua jalur andalan dari tuan rumah, Kecamatan Benai, antara jalur Kahulu Jantan Danau Kompe Klinik Almafaz dari Benai Kecil dengan jalur Putri Kumayang Lindung Daun dari Pulau Ingu harus saling mengalahkan pada hari kedua putaran kedua. Berpacu ketat sejak pancang

start, haluan kedua jalur ini saling mendahului hingga pancang pemisah kelima. Berpacu di depan pendukungnya masing-masing, perlahan tapi pasti, haluan Kahulu Jantan mendahului haluan jalur Putri Kumayang. Memasuki pancang finis, haluan Kahulu tampil di depan. Jalur Kahulu pun sukses menghempaskan Putri Kumayang. Di hilir yang lain, jalur-jalur unggulan pun bertumbangan. Termasuk sang juara bertahan rayon II Kuansing, Ngiang Kuantan Cahayo Nagori Elok Pelaminan dari Gunung Toar. Jalur kebangaan masyarakat Kampung Baru ini terhenti langkahnya di haluan

jalur Putri Ayu Pematang Intan dari Kuantan Mudik. Tidak hanya itu, jalur semata wayang dari Hulu Kuantan, Bintang Emas Cahaya Intan berhasil memupus asa jalur andalan dari Pintu Gobang Kari Kuantan Tengah, Tuah Koghi Dubalang Ghajo. Dan satu lagi jalur andalan tuan rumah yang tumbang, Sembilan Langkah Putri Samudra dari Banjar Benai. Jalur ini tertunduk layu di haluan jalur Pulau Laghe Mandulang Untuang dari Kuantan Hilir. Berpacu disaksikan langsung Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing Marwan SPd MM dan Kepala Kesbang-

pol Kuansing Drs Yulfides, Camat Benai Drs Yuhendra, Camat Kuantan Hilir Drs Yulfides, dan Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra SE, pacu jalur hari kedua berlangsung meriah dan semarak. Sementara itu, ada sejumlah jalur unggulan yang berhasil melaju ke hari inal, hari ketiga, Sabtu (28/7) hari ini. Ada 10 jalur yang berhasil melaju ke hari ketiga, antara lain, Siposan Rimbo RAPP dari Pangean, Pulau Laghe Mandulang Untuang, Kahulu Jantan Danau Kompe, Linggar Jati JA Fajar Harapan Adhyaksa Kuansing dari Pangean, Marangin Montiak Tuah Lipai Adhyaksa Kuansing dari Cerenti.(jps/c)

Dua JCH Bengkalis Tunda Berangkat

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

SAMPAH JERIKEN: Lurah Selatpanjang Barat Media Nova berfoto disamping sampah jeriken yang dikirim nasabah bank sampah, baru baru ini.  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

BENGKALIS (RP) - Dua oang jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Bengkalis yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 08 Embarkasi Batam, atas nama Nuraini binti Husin Ruhad bersama suaminya, Asip Alias Gholap bin Abdul Aziz, tunda berangkat ke Tanah Suci. Sedianya, kedua JCH Kabupaten Bengkalis dari Kecamatan Bengkalis itu bersama JCH kloter 08 lainnya, Jumat (27/7), sekitar pukul 09.00 WIB akan berangkat f dari Bandara Internasional Hang

Nadim Batam menuju Madinah Al-Munawarrah. Informasi yang berhasil yang diperoleh dari Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri, Nuraini tunda berangkat karena kondisi kesehatan yang tidak prima. ‘’Sesuai informasi yang kami peroleh, saat ini yang bersangkutan (Nuraini, red) dirawat di Rumah Sakit (RS) Otorita Batam. Sedangkan Asip alias Gholap se-

bagai pendampingnya. Keduanya hari ini belum bisa berangkat ke Tanah Suci,” jelas Johan. Namun demikian, Johan belum memperoleh informasi pasti penyakit apa yang diderita Nuraini sehingga mesti dirawat di RS Otorita Batam. Johan juga mengatakan sejauh ini dirinya belum bisa mengontak Asip Alias Gholap yang juga staf Diskominfotik Kabupaten Bengkalis atas kebenaran informasi tersebut. Berdasarkan data diri yang

diperoleh Diskominfotik, Nuraini dan suaminya tercatat sebagai warga Jalan Antara, RT 03/RW 05 Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis. Nuraini pemegang paspor nomor B9289613. Sedangkan Asip Alias Gholap pemegang paspor nomor B9289612. Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, bersama 194 JCH Kabupaten Bengkalis lainnya yang juga tergabung dalam Kloter 08, Nuraini bersama suami bertolak ke Batam, Kamis kemarin, 26 Juli 2018.(evi)  TATA LETAK: EFAN


PRO-INHU-KAMPAR-PELALAWAN Lanal Amankan 31 WN Bangladesh sambungan dari hal 16 (e) Yose Aldino didampingi Palaksa Lanal Dumai Letkol Laut Syaiful S mengatakan pihak Lanal Dumai melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi Dumai dan bersama-sama menuju ke lokasi yang dimaksud dan di lokasi tersebut ditemukan 31 WN Bangladesh di antaranya 30 laki-laki dan satu wanita. “Selanjutnya pihak Lanal Dumai bersama petugas Imigrasi Dumai bersama-sama membawa puluhan WNA tersebut ke Mako Lanal Dumai guna dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut dan

diserahkan ke pihak berwenang Imigrasi Dumai,” ujarnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan serta keselamatan di wilker perairan Lanal Dumai, mengingat situasi alam yg saat ini cukup ekstrem dan membahayakan. “Karena apabila para WNA tersebut diseberangkan dengan menggunakan speedboat yang tidak layak di mana belum tentu speedboat tersebut memiliki alat keselamatan, sehingga dapat membahayakan keselamatan jiwa penumpang maupun pengguna laut lainnya,” terangnya. Ia mengatakan Lanal Dumai

akan terus melakukannya patroli laut di wilayah kerjanya demi menjaga keamanan, keselamatan dan menegakan hukum di laut sesuai dengan aturan yang berlaku. “Ini bentuk sinergisitas kami,” terangnya. Kepala Imigrasi Dumai Zulkili A mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap WN Bangladesh itu. “Kita belum tahu mereka masuk dari mana, namun yang jelas, mereka masuk secara legal, karena memiliki dokumen, namun ke Malaysia secara ilegal, ini yang kami dalami,” tutupnya.(hsb/mng)

Serapan APBD Rendah, Pemprov Dinilai Lamban sambungan dari hal 16 triliun, yang terealisasi hanya Rp969 miliar atau 21 persen. “Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja pemerintah daerah cenderung lamban membelanjakan anggaran untuk kepentingan publik,” kata Usman di Pekanbaru, Jumat (27/7) siang. Sementara kata Usman, pendapatan daerah per Juni 2018, telah mencapai 45 persen dari target pendapatan pada 2018 sebesar Rp9,2 triliun. Sebagian besar pendapatan yang telah masuk ke kas daerah berasal dari dana perimbangan yaitu mencapai Rp2,4 triliun atau 46 persen dari target yang direncanakan. Sedangkan pendapatan daerah lainnya, yakni pendapatan asli daerah (PAD), dari target Rp3,9 triliun, yang terealisasi hanya Rp1,7 triliun atau 44 persen. Kemudian, pemasukan daerah dari lain-lain pendapatan yang sah, yang tere-

alisasi Rp6 miliar atau 58 persen, dari target sebesar Rp10,4 miliar. Usman juga menilai, pemerintah baru mampu menyerap belanja daerah Rp3,3 triliun atau 32 persen dari total belanja daerah yang direncanakan tahun 2018. Dari realisasi anggaran tersebut, justru belanja terbesar adalah belanja tidak langsung, yakni 71 persen. Sedangkan belanja langsung hanya 29 persen. “Hal itu menunjukkan kinerja anggaran Pemprov Riau tidak hanya rendah, akan tetapi, cenderung getol membelanjakan belanja aparatur dan belanja transfer. Baik hibah maupun transfer ke daerah,” kata Usman. Sementara untuk serapan anggaran atas kegiatan yang dilaksanakan secara langsung melalui OPD provinsi, realisasinya sangat rendah. Realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp2,4 triliun atau 41 persen, dari belanja daerah yang direncanakan sebesar Rp5,7 triliun.

Realisasi belanja pada pos anggaran ini adalah belanja pegawai sebesar Rp950 miliar, hibah Rp964 miliar atau 41 persen, bagi hasil kabupaten/kota Rp351 miliar atau 15 persen, dan bankeu kabupaten/kota dan desa Rp114 miliar atau 5 persen. “Sementara belanja langsung yang notabennya adalah kegiatan dilaksanakan oleh OPD, baru terealisasi sebesar Rp968 miliar atau 21 persen, dari total belanja langsung yang direncanakan sebesar Rp4,5 triliun,” kata dia. Realisasi belanja langsung ini lanjut Usman, 80 persennya atau Rp771,7 miliar yang terserap untuk belanja barang jasa. Sementara untuk belanja modal terserap sebesar Rp196,9 miliar atau 20 persen. Dari angka Rp771,7 miliar belanja barang jasa yang terserap, salah satu kegiatan yang sudah dilaksanakan untuk perjalanan dinas sebesar Rp92,8 miliar.(dal)

Pungli Uang Semester, Honorer STAIN Bengkalis Terjaring OTT sambungan dari hal 16 kampus tersebut. Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan adanya OTT pungli ini. Katanya, oknum honorer tersebut diduga me-mark up uang semester yang dibayarkan oleh mahasiswa. “Modusnya, menerima pembayaran uang semester di atas nilai yang sesuai dengan ketentuan,” kata Sunarto di Pekanbaru, Jumat (27/7) siang. Dijelaskan Sunarto, diduga pelaku telah menerima pembayaran uang semester senilai Rp1,5 juta per mahasiswa. Seharusnya, jika mengacu kepada ketentuan biaya semester di kampus STAIN Bengkalis, tak sebesar itu.

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

“Sesuai ketentuan, pembayaran tersebut hanya sebesar Rp1,2 juta. Tetapi pihak kampus menerima kelebihan pembayaran yang dimintakan kepada mahasiswa sebesar Rp300 ribu per mahasiswa. Alasannya untuk keperluan operasional,” sebut Sunarto. Selain mengamankan terduga pelaku, pihak kepolisian juga sempat menggeledah kampus tersebut. Dari penggeledahan itu, diamankan barang bukti uang tunai. Antara lain, uang tunai senilai Rp17,4 juta. Uang ini diduga hasil pungli senilai Rp300 ribu, dari 58 orang mahasiswa. Diamankan juga uang tunai sebesar Rp1,5 juta untuk pembayaran uang semester ganjil 2018 salah seorang mahasis-

wa yang berinisial ASG. “Total uang hasil OTT tim saber pungli yang diamankan penyidik sebesar Rp18,9 juta,” ujar Sunarto. Tak hanya uang tunai yang diamankan. Sejumlah dokumen juga dibawa sebagai barang bukti oleh penyidik. Yakni, satu lembar kwitansi pembayaran uang semester ganjil atas nama ASG, dengan nominal yang tertulis senilai Rp1,2 juta. “Dibawa juga sebagai barang bukti, daftar nama-nama mahasiswa yang sudah membayar uang semester ganjil tersebut. Ada 59 nama mahasiswa pada daftar tersebut,” ujarnya. Sunarto menjelaskan, saat ini penyidik masih terus mendalami terkait dugaan pungli ini.(dal)

Riau Pos SABTU, 28 JULI 2018

15

DPRD Seret Masalah Lagoi ke KPK sambungan dari hal 16 menegaskan pihaknya akan menyeret masalah kepemilikan saham Lagoi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena dari temuan awal pihaknya mengindikasi KKN sudah tampak jelas. “Kami akan seret masalah ini ke KPK. Indikasi KKN sangat jelas di sini. Bahkan perusahaan pengelola Lagoi Resort terang-terangan mempublikasi nama mantan pejabat Provinsi Riau sebagai komisaris di sana,” ujarnya. Ia memperkirakan ada ratusan miliar uang yang seharusnya masuk ke kas daerah atas dugaan kejahatan itu. “Fakta dan data otentik sudah kita dapatkan semua. Jadi bagaimana pemprov bekerja untuk merebut kembali. Mari k i t a ma sya ra kat R i au m e l ihat bersama-sama, akan ada sandiwara apa yang akan dibuat? Tentu kita bisa saksikan,” bebernya. Sembari menunggu pemprov bekerja, Suhardiman bersama sejawat di Komisi III mengaku tidak hanya diam. Pemantauan atas kinerja pemprov tetap dilakukan. Bahkan dalam waktu dekat dirinya telah m e n ja d w a l k a n u nt u k m e n -

datangi Lagoi Resort. Setelah i tu a k a n a d a b a nya k p i ha k yang di panggil DPRD untuk menuntaskan masalah tersebut. “Seharusnya Pemprov gerak cepat. Dengan kondisi keuangan seperti saat ini kemudian ada kesempatan di depan mata. Jangan diam, ini momen yang berharga. Sekali lagi, mari kita lihat kinerja pemprov,” tegasnya. Jadi Masalah Pelik Pemprov Keindahan objek wisata Lagoi, di Batam Kepulauan Riau tak sebanding dengan persoalan pelik yang harus dihadapi pemprov. Bagaimana tidak, persoalan kepemilikan saham yang disebut mengalir ke kantong seorang mantan pejabat tersebut hingga kini pihak Pemprov Riau belum mendapat informasi valid dan akurat. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman atas persoalan Lagoi ini ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui. Ia memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh karena dari berbagai sisi Lagoi sudah masuk dalam bagian Kepulauan Riau. Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi, Jumat (27/7) mengungkapkan perihal Lagoi ini, ia juga belum memahami lebih jauh. Terutama soal temuan DPRD Riau yang menyebut adanya aliran dana

keuntungan dari wisata Lagoi ke salah seorang pejabat. “Soal Lagoi, saya belum jelas, dalam birokrasi kalau belum dapat info terbaru yang benar, belum valid dan akurat, maka saya belum bisa beri komentar,” kata Sekdaprov Riau. Sebelumnya memang Pemprov Riau sudah menyurati PT SPR, salah satu BUMD Provinsi Riau yang disebut masuk dalam bagian kepemilikan saham di Lagoi tersebut. Bahkan perusahaan ini juga sudah dengar pendapat dengan DPRD Riau dan terungkap bahwa dalam dokumen perusahaan plat merah ini tidak ditemukan berkas maupun bukti yang menyebut terlibat. Selain itu, Pemprov Riau juga menurut informasi dari Asisten II Setdaprov Riau Masperi juga sudah menyurati Pemprov Kepulauan Riau. Mempertanyakan sejarah objek wisata Lagoi sebelum dan sesudah Riau dan Kepri berpisah menjadi dua provinsi berbeda. Namun, sayangnya hingga kini hasil surat menyurat tersebut belum dibuka ke publik. Dirut PT SPR Nasir Day ketika dikonirmasi memang sudah menelaah seluruh berkas kerja sama. “Seluruh berkas di PT SPR tidak ada yang menyinggung soal Lagoi itu,” kata Nasir Day.(mng)

Temuan BPK Bikin Yogi Pusing sambungan dari hal 16 dan pihak rekanan. Kepala Inspektorat Provinsi Riau Evandez Fajri perihal kelebihan bayar atas temuan BPK Perwakilan Riau tersebut memang terdapat pada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD). Seperti Diskominfotik, Dispora, RSUD Ariin Ahmad dan Dinas PUPR Riau. Namun, beberapa diantaranya sudah ditindaklanjuti pada 2017 silam. “Atas kelebihan bayar di Diskominfotik ini, memang awalnya kesanggupan dari rekanan hanya berapa belas juta, jadi tak diakui sebagai pengembalian. Rekanan sudah complain, tapi karena sudah masuk LHP BKP tentu harus ditindaklanjuti temuan ini. Itu yang buat pening Yogi, Kadiskominfotik Riau,” ungkap Evandez. Selain membuat pening kepala OPD terkait, memang salah seorang kepala bidang yang menjadi PPTK atas kegiatan temuan tersebut bernama Edi Yusra mundur atau pensiun dini. Secara angka yang sudah dikembalikan

dikabarkan senilai Rp500 juta dari total angka kelebihan bayar. “Yang sudah dikembalikan itu masuk ke kas daerah. Atas kasus ini, indikasi dari BPK dari temuan di mana ada permainan harga perhitungan sendiri yang dilakukan, ini yang terindikasi ada permainan dengan Pokja,” paparnya. Selain Diskominfotik Riau yang terdapat temuan kelebihan bayar atas kegiatan tahun anggaran 2016, ditambahkan Kepala Inspektorat, juga ada kegiatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang sudah ditindaklanjuti, kemudian pekerjaan drainase oleh PUPR, pembangunan gedung RSUD Arifin Ahmad dan kegiatan di Dispora Riau. Sementara itu perihal pemeriksaan terhadap beberapa pejabat Pemprov Riau atas berbagai tindaklanjut temuan BPK oleh kejaksaan tersebut menurut Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi hal tersebut sebagai sebuah konsekuensi. Di mana menurutnya, seluruh OPD sudah diingatkan mengenai aturan dalam pelaksanaan program kegiatan.

“Kalau ada yang terlambat menindaklanjuti tentu urusan masing-masing. Tapi kewajiban harus dijalankan, konsekuensinya tentu aturan yang berlaku,” katanya. Memang dari temuan BPK pada 2016 ke 2017 diakuinya masih ada yang perlu diselesaikan. Dijelaskan Sekda, dari awal seluruh OPD sudah diperingkatkan dengan surat tertulis dan dalam pertemuan langsung. Terlebih perihal kelebihan bayar merupakan tanggung jawab pihak ketiga dan instansi terkait. “Pak Wagub, saya, Inspektorrat, sesuai arahan Pak Gubernur kita sudah ingatkan. Jadi tolong ditindaklanjuti kalau ada temuan dari hasil pemeriksaan BPK terhadap laporan tahunan itu,” pesannya. Sementara Kepala Diskominfotik Riau Yogi Getri ketika coba dikonfirmasi dan ditemui di Kantor Gubernur kemarin enggan memberikan komentar. Ia hanya memperlihatkan raut wajah sedih dan berlalu usai Salat Ashar di masjid Kantor Gubernur.(egp)

 TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

SABTU, 28 JULI 2018

HALAMAN 16

DPRD Seret Masalah Lagoi ke KPK Laporan AFIAT ANANDA, EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau masih menunggu aksi nyata Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terkait kepemilikan saham di Lagoi Resort, Bintan, Kepulauan Riau. Karena sejumlah fakta serta bukti otentik kepemilikan saham goodwill sebesar 12,5

persen di sana telah didapatkan. Jika tidak ada aksi nyata, DPRD mengancam akan mengambil alih masalah tersebut. Dengan membentuk tim sendiri. Hal itu diungkapkan Sekretaris Komisi III DPRD Riau Suhardiman Amby, Jumat (27/7). Ia ď Ž Baca DPRD Halaman 15

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

JALAN BERBARIS: 31 WN Bangladesh jalan berbaris menuju tempat ekspose di Lanal Dumai, Jumat (27/7/2018).

Lanal Amankan 31 WN Bangladesh DUMAI (RP) - Pangkalan TNI AL Dumai berhasil mengamankan 31 orang warga negara (WN) Bangladesh yang diduga akan dikirim ke negara Malaysia secara ilegal melalui jalur laut, Kamis (26/7) siang. Ke-31 WN Bangladesh diamankan di hutan pesisir pantai Desa Silinsing, Kecamatan Medang Kampai. Penangkapan berawal pada Senin (23/7), Unit Intel Lanal Dumai menerima informasi dari masyarakat tentang rencana pengiriman WN Bangladesh dari Desa

Silinsing menuju Malaysia. Menindaklanjuti informasi tersebut, Lanal Dumai menggerakkan dua unsur patrolinya yang terdiri dari Sea Rider 1 dan Sea Rider 2 untuk melaksanakan pencegatan di perairan Selinsing antara Pulau Rupat dengan Pulau Bengkalis, dan tim darat yang terdiri dari personel Unit Intel Lanal Dumai melaksanakan pengintaian di sekitar hutan Silinsing jalan raya Dumai Pakning Kecamatan Medang Kampai.

Setelah diadakan patroli laut selama dua hari di sekitar perairan Silinsing antara Pulau Rupat dengan Pulau Bengkalis, pada Kami (26/7) pukul 02.00 WIB, Sea Rider 1 melihat sebuah speedboat melintas dengan kecepatan tinggi menuju darat Desa Silingsing, Kecamatan Medang Kampai dan selanjutnya kedua Sea Rider melaksanakan pengejaran tetapi speedboat tersebut kabur ke arah laut lepas. Selanjutnya pada pukul 05.00

WIB, tim darat yang terdiri dari personel Unit Intel Lanal Dumai melanjutkan pengintaian dan penyisiran ke dalam hutan di Desa Silinsing, pada pukul 11.00 WIB, Unit Intel Lanal Dumai berhasil menemukan puluhan WN Bangladesh yang disembunyikan di hutan Silinsing tepatnya pada posisi 1°40’08.3â€?N 101°42’32.9â€?E sekitar 100 meter dari bibir pantai. Danlanal Dumai Kolonel Laut ď Ž Baca Lanal Halaman 15

 Â?Â?Â? Â?  Â?  ­ Â? Â?Â? € ­Â? ‚  Âƒ „… €  Â? „Â?Â?Â? „ ‚   ­ ‚  Â€ €Â?­  Â… ƒ „… † € ‡ ˆ ‰ …‚ Â? Â?Â?­   Â? „ €Â?­Â?Â? ­ Â? „ € Â? Â…­Â€ ­ ‚ Š ‹ Â? Â?Â?   Â? ‰Â? Â? Â? „ ÂŒÂ? Â€  Â‚   ­ ‚  Â€ ƒ „… † € ‡ Â?Â?   Â?Â?Â?Â? ÂŽ Â?Â?Â? ­  Â? Â? € ‘†Ž  Â?­ Â? ­ ‘’ €…€ Â?Â?Â? ­  Â? Â?‡ Â?­Â€ „ Â? € …€ ­   Â?  ­ € …‡’“”Ž • ‘’’Ž† Â?Â?­ ­ Â? ­ † ‘ €…Â?Â?­ ‘’’Ž Â? Â?Â? ­Â…ÂŒ ‡ Â?­  ­  ­ € ‰ „  Â? ­ € Â?Â? † Â? Â?Â? ­Â…ÂŒ  Â‘– Â? Â?Â?Â?Â?­ ‘’’Ž €Â?­ €  Â? Â? €Â?­ Â?Â? ۠  Â? Â? €Â?­ Â?Â? € Â?Â?­ Â? „    Â?— ­ Â…Â?Â?­ Â€ ­ € Â? Â…­Â€ Â? „ ­Â?   Â€ € Â?­  ­  ­ €  Â?Â?­ ­  Â˜  Â” ­Â?€ ‘’’”† Â?Â?­Â? — Â?Â? Â?  Â? Â?Â?  Â?­ Â? Â?Â?Â? ­  Â? Â? ™ …‚ Â? Â? Â€ šÂ? € ­Â? Â?Â?  Â€ Â? Â?Â?  Â? Â? Â? ­  Â€ šÂ? € ­Â?  Â?Â? ‰ ‡‘–”‡’” Â?Â?Â? ­  Â? Â?‡ Â? ‚ ­ ‰  Â€ €  Â“ Â?Â?­ ­ ‘’’“ Â? „  Â?­ Â?Â?Â? ­  Â? Â? ’†Ž’ Â… ­ „  ­ ‡ Â? „ €…€ “› †Ž “ Â… ­ „  ­  Â?€ ™ Â… Â?Â? Â?Â?­ ­  Â˜ ‡ € Â?Â?­ Â? ™ „ Â? „  Â? Â?   Â? Â? ˆ Â? €  Â?Â? „ ™ „ Â? € šÂ? € ­Â?†  Â?Â? „„  Â?Â?  Â? Â? ˆ ‰ …‚ Â? Â? Â… Â?Â? ÂŒÂ? Â€Â…­  Â„ € šÂ? € ­Â? Š ­ € † …‡“ ‘ ‘’’”† Â? ‘’’”‹ Â?­  ­ Â?  Â? Â? Â€  ­ Â?­ ­Â?  Â€ šÂ? € ­Â?  Â‘– Â? ‘’’”  Â?Â? € Â? Â?‚ ­ Â?  Â™ Â?Â?  Â? Â? Â?Â?Â? ‡‘–”‡’” Â?Â?Â? ­  Â? Â?  Â€ šÂ? € ­Â?† € ˆ Â? €  Â?Â? „ ””‘‡ Â’Â’ Â?Â?Â? ­  Â? Â? Â? „  Â? Â? ‡ – Â… ­ „  ­  Â?­ Â?Â?Â? ­  Â? Â?   Â€ € ‡

Temuan BPK Bikin Yogi Pusing Pungli Uang Semester, Honorer STAIN Bengkalis Terjaring OTT

PEKANBARU (RP) - Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau Yogi Getri harus bolak balik ke Kejaksaan Tinggi Riau sebagai saksi atas perkara temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kelebihan bayar kepada rekanan senilai Rp3 miliaran tersebut tampaknya membuat pening anak buah Andi Rachman sapaan akrab Gubri H Arsyadjuliandi Rachman tersebut.

Dugaan korupsi pengadaan server atas kegiatan Pemprov Riau yang tertuang dalam pagu APBD 2016 tersebut, memang membuat Kadiskominfotik Riau sudah dua kali diperiksa sebagai saksi bersama anggota Pokja ULP Provinsi Riau, salah seorang Kabid Diskominfotik Riau, ď Ž Baca Temuan Halaman 15

PEKANBARU (RP) - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau melakukan operasi tangkap tangan (OTT) praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan kampus. Praktik haram ini terjadi di Kampus Sekolah Tinggi Islam Negeri (STAIN) Bengkalis. OTT ini dilakukan oleh Polres Bengkalis pada Rabu (25/7)

lalu. Operasi yang dilaksanakan sekitar pukul 11 WIB itu, telah mengamankan seorang diduga pelaku pungli. Pelaku yang diamankan ini berinisial DM (36). Dia seorang perempuan yang berstatus staf honorer di bagian administrasi umum dan keuangan ď Ž Baca Pungli Halaman 15

Serapan APBD Rendah, Pemprov Dinilai Lamban PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, dinilai lamban menyerap anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2018. Sebab, hingga triwulan ketiga 2018, serapan APBD masih berada di angka 32

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

persen. Ketua Forum Indonesia untuk Tranparansi Anggaran (Fitra) Riau Usman mengatakan, Pemprov Riau baru mampu menyerap atau membelanjakan anggaran daerah sebesar

32 persen atau Rp3,3 triliun, dari total belanja daerah yang direncanakan sebesar Rp10,3 triliun. Dijelaskannya, belanja daerah itu terbagi dua, yakni belanja tidak langsung dan belanja langsung. Dari

target belanja tidak langsung sebesar Rp5,7 triliun, yang terealisasi hanya Rp2,4 triliun atau 42 persen. Sementara belanja langsung, dari target Rp4,5 ď Ž Baca Serapan Halaman 15

ď Ž TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

SABTU, 28 JULI 2018

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

HALAMAN 17

Rp36 M untuk 3.000 Guru Dibayarkan Dana Tunjangan Sertiikasi Laporan RIRI RADAM, Kota PEMBAYARAN dana tunjangan sertifikasi guru di Kota

Bertuah diperkirakan akan dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru telah mengajukan administrasi pencairan dana tersebut ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Dana sertiikasi yang akan dicairkan adalah tunjangan untuk triwulan II tahun 2018.

Yakni bulan April, Mei dan Juni. Untuk pembayaran tunjangan sertiikasi kepada sekitar 3.000 guru itu, pemko menggelontorkan anggaran sekitar Rp36 miliar. Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, pihaknya telah mengajukan administrasi pencairan ke BPKAD beberapa hari yang

lalu. Sehingga pelaksanaan pembayarannya hanya tinggal menunggu proses. “Administrasi sudah kami masukkan ke BPKAD. Jumlahnya sekitar Rp36 miliar,” ujar Abdul Jamal kepada Riau Pos, Kamis (26/7). Dengan telah diajukan administrasinya, sebut Jamal, proses pencairannya

akan dilakukan dalam waktu dekat. Diperkirakan pada pekan depan dana sertiikasi tersebut telah ditransfer ke masing-masing rekening guru. “Paling lambat pekan depan dibayarkan. Saya juga sudah tanyakan ke Alex (Plt Kepala BPKAD, red), uang  Baca Rp36 M Halaman 23

Administrasi sudah kami masukkan ke BPKAD. Jumlahnya Rp36 miliar  ABDUL JAMAL Kepala Disdik Pekanbaru

...jadi Uang terima kasih untuk satpam karena sudah percaya. Dia nggak mau terima dalam bentuk uang, jadi ya harus lewat pulsa..gak banyak..700 ribu aja katanya..

Ah, aku matikan aja hapenya, takut dihipnotis!

BERDEBU: Seorang wanita menutup hidung dan mulutnya saat menyeberangi Jalan Tuanku Tambusai yang berdebu sebagai dampak dari proyek pembangunan lyover di kawasan Simpang SKA, Jumat (27/7/2018).

Minta Pulsa Rp700 ribu UNTUK mendapatkan uang dengan mudah, segala cara digunakan. Termasuk dengan cara yang salah. Saat mendapat telepon dari nomor baru, tidak ada rasa curiga apapun di benak Dina. Rasa  Baca Minta Halaman 23

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Rata-Rata Naik Sulap Lahan Kosong, Pemko Rp1.000 per Kg Gelontorkan Dana Rp1,5 M Harga Sayurmayur KOTA (RP)- Sebagian harga komoditas pertanian atau sayur mayur mengalami kenaikan signiikan menjelang akhir pekan ini. Seperti tomat, cabai, kacang kedelai, buncis dan wortel. Rata-rata kenaikan berkisar Rp1.000 per kilogram (kg). Menipisnya

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

pasokan menjadi salah satu penyebab naiknya harga. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru Juarman mengatakan, pasokan menipis karena hasil panen terganggu akibat faktor cuaca ekstrem. “Faktor cuaca ekstrem menjadi penyebabnya. Semoga pasokan hasil pertanian segera  Baca Rata-rata Halaman 23

tersebut diketahui KOTA (RP) - Dana Riau Pos di website miliar rupiah bakal resmi Unit Layanan digelontorkan unPengadaan (ULP) tuk memfaatkan w w w. l p s e. p e k a lahan kosong di n b a r u . g o. i d . D i samping Kediaman mana proses Wali Kota Pekanpelaksanaan masih baru. Lahan yang dalam tahap lelang berada di Jalan Ahyang dibuka sejak mad Yani tersebut MUS ALIMIN 23 Juli 2018 silam, direncanakan akan disulap menjadi area parkir dan telah diikuti sebanyak 23 perusahaan yang berminat. dan taman. Untuk membangun Ada rencana pembangunan

area parkir dan taman tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp1,5 miliar, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru 2018 berdasarkan usulan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru. Sebelumnya lahan kosong tersebut merupakan tempat  Baca Sulap Halaman 23

 TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA  TATA LETAK: KATON


18 METROPOLIS JPO Beralih DPRD Terima Laporan Ada Fungsi Jadi Tempat Pergudangan Tidak Berizin Riau Pos

SABTU, 28 JULI 2018

Berjualan

KOTA (RP) - Sering dilewati masyarakat yang hendak berbelanja ke Pasar Sukaramai, jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Sudirman beralih fungsi jadi tempat berjualan. Pantauan di lapangan kemarin, setidaknya ada puluhan pedagang alsesori dan perlengkapan rumah tangga yang berjualan di kawasan yang seharusnya menjadi tempat menyeberang orang tersebut. Hendri, salah seorang pedagang aksesori yang berjualan di JPO tersebut mengaku, dirinya sudah lama berjualan di kawasan itu. “Sudah hampir satu tahun ini saya jualan di sini, selain gratis, banyak juga yang lewat dan berbelanja di sini,” ungkapnya. Ia menyadari kawasan tersebut bukanlah kawasan untuk berdagang, namun karena tidak ada larangan ia tetap melanjutkan aktivitas berjualannya di kawasan tersebut. “Selagi belum dilarang, kami masih jualan, kecuali sudah dilarang,” ujarnya.(*1)

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Laporan AGUSTIAR dan RIRI RADAM, Kota PERTUMBUHAN Kota Pekanbaru berkembang dengan pesat, dibuktikan dengan pembangunan infrastruktur yang terus menggeliat. Namun, pendirian bangunan masih ada yang mengangkangi aturan yang berlaku, karena disinyalir tidak mengantongi perizinan dari Pemko Pekanbaru. Salah satu bangunan yang diduga tak berizin yakni pergudangan bangunan dan besi berlokasi di Jalan Siak II. Kalangan DPRD Kota Pekanbaru mengetahui bangunan tersebut tidak mengantongi izin setelah menerima laporan dari warga. Baik izin analisa mengenai dampak lingkungan (amdal), izin mendirikan bangunan (IMB), tanda daftar gudang (TDG), pajak bumi dan

Selain itu dikabangunan serta izin takannya, masyarakat lainnya. juga banyak menolak Laporan terhadap keberadaan banpermasalahan itu ditgunan yang dijadierima oleh Wakil Ketkan sebagai tempat ua DPRD Pekanbaru penyimpanan barang Jhon Romi Sinaga SE. tersebut. Kepada OPD Untuk ia meminta, terkait Romi meminta p e m k o m e l a ku k a n untuk segera menpengecekan langsung JHON ROMI indaklanjutinya denke gudang tersebut SINAGA guna memastikan kebenaran- gan melakukan pengecekan langsung ke lapangan. nya. “ Ka m i m i nt a d i l a ku k a n Karena menurut politisi PDI-P itu, dengan tidak adan- pengawasan dan pengeceya izin bangunan tersebut kan, memastikan kepatuhan memiliki dampak yang cukup pelaku usaha terhadap perabesar, terutama terhadap pen- turan dibuat pemko,” tambah dapatan asli daerah (PAD) dan Romi. Dipaparkannya, pihaknya penerapan perizinan yang melalui Komisi IV sebelumndiberlakukan. “Laporan yang kami terima ya telah melakukan inspeksi dari Pergudagan Arengka II mendadak (sidak) ke beberapa banyak sekali. Di antaranya pergudangan di Jalan Siak II. tidak mengantongi izin,” ujar Hasilnya, ditemukan sejumlah pergudangan yang mengangRomi, Kamis (26/7).

kangi aturan, seperti tidak memiliki izin amdal, TDG dan izin lainnya. Lalu terhadap realisasi perekrutan tenaga kerja lokal yang dipekerjakan di tempat tersebut, karena diketahui banyak berasal dari luar daerah. “Kami sudah rekomendasikan ke pemko untuk menindaklanjuti hasil sidak tersebut. Termasuk Pergudangan Bangunan dan Besi Arengka II. Tapi sampai saat ini, tidak ada action pasti,” jelasnya. Ma s i h, k a t a R o m i , b e rdasarkan laporan diterima, warga setempat juga mencurigai aktivitas di dalam kompleks pergudangan tersebut. “Maka ini harus dipastikan dengan turun ke lapangan,” sebutnya. Kepada RT dan RW juga lurah dan camat, dimintanya juga harus andil dalam penertiban

izin ini. “Kami tidak alergi dengan keberadaan pergudangan, apalagi pergudangan skala besar. Tapi ikut dong aturan, karena daerah ini ada aturannya, jangan suka-suka saja,” tukas Romi. Terpisah Kepala Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pekanbaru Quarte Rudianto mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti terhadap adanya pergudangan yang tak memiliki izin di Jalan Siak II. Diperkirakan, pihaknya akan melakukan pengecekan ke lapangan pada pekan depan. ‘‘Kami tindak lanjuti. Senin depan, kami cek ke lapangan memastikan kebenarannya,” ungkap Quarte.(ade)

 TATA LETAK: SYUKRI


PINGGIR-DURI-DUMAI Aksi Begal Mengganas, Bahu Korban Ditebas Pakai Parang DUMAI (RP) - Epi Panias terbaring lemas di UGD RSUD Dumai. Pria yang sehari-hari bekerja di gudang pupuk Bagan Besar ini mengalami luka robek akibat dibegal dua pria tidak di kenal, Kamis (26/7) malam. Informasi yang dihimpun, kejadian terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Gang Anti Karat, sekitar pukul 19.15 WIB. Saat itu korban pergi meninggalkan gudang pupuk di Gang Anti Karat mau membeli rokok keluar dengan menggunakan sepeda motor merek Revo. Di pertengahan Gang Anti Karat, korban berpapasan dengan pelaku sebanyak dua orang dengan memakai helm yang menggunakan sepeda motor matik warna putih dan memanggil korban ”Bang.” Kemudian korban berhenti lalu korban dipukul dengan menggunakan kayu mengenai punggung. Tidak hanya sampai di situ pelaku kemudian mengambil parang dan menebasnya ke arah bahu korban sehingga korban mengalami luka robek di bahu sebelah kanan. Kemudian pelaku mengambil tas milik korban yang berisi uang sejumlah Rp10.891.000 dan selanjutnya pelaku lari ke arah Jalan Soekarno-Hatta meninggalkan korban berlumuran darah. Tidak lama kemudian baru ada beberapa masyarakat membantu korban. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan melalui Paur Kasubag Humas Polres Dumai Iptu Jamaluddin mengatakan pihaknya sudah mendatangi TKP untuk mengumpulkan barang bukti. “Kami juga sudah mendatangi RSUD, mencatat saksi-saksi,” terangnya. Dari hasil itu, pihak sudah mulai mendapat petunjuk awal untuk melakukan lidik terhadap pelaku. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa tertangkap,” tutupnya.(hsb)

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Riau Pos SABTU, 28 JULI 2018

19

Berkas Penyidikan Musnah Kantor BNNK Dumai Terbakar Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai KANTOR Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Dumai di Jalan Kesehatan, Kelurahan Teluk Binjai, Dumai Timur terbakar hebat, Kamis (25/7) sekitar pukul 18.40 WIB. Kepolisian mengklaim tidak ada korban jiwa pada insiden itu. Tak banyak barang yang dapat diselamatkan, baik dokumen penyidikan maupun barang penting lainnya turut terbakar. Sejumlah barang berupa dua unit sepeda motor merek Honda CBR, dan Honda Beat terparkir di halaman kantor turut terpanggang. Si jago merah menggilas bangunan begitu cepat, saat kejadian kantor BNNK Dumai dalam keadaan kosong. Sontak kebakaran itu mengundang perhatian masyarakat. Tanpa komando dalam sekejap lokasi di penuhi masyarakat. Dari kalangan orang dewasa, remaja hingga anak anak turut menyaksikan kebakaran

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

TERBAKAR: Kantor Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Dumai di Jalan Kesehatan, Kelurahan Teluk Binjai, Dumai Timur terbakar hebat, Kamis (26/7/2018) sekitar pukul 18.40 WIB.

itu dari jarak aman. Api berhasil dikendalikan petugas pemadam kebakaran (Damkar) beberapa jam saat kejadian. Empat unit mobil Damkar dari BPBD dibantu Damkar Pertamina RU II Dumai mengarahkan selang ke titik panas di lokasi. Sejumlah kendaraan tanki juga terlihat menyuplai air hilir-mudik menunjukan upaya kerja keras memastikan debit air dalam kondisi cukup. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai Tengku Ismed usai kejadian memastikan api telah berhasil di-

padamkan. “Kami menerima laporan adanya kebakaran dan langsung turun ke lokasi guna melakukan pemadaman cepat,” ujarnya. Pria berkumis itu turut menyampaikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Di lapangan pihaknya berupa semaksimal mungkin agar api tidak membesar dan membakar bangunan lain. Posisi Kantor BNNK merupakan areal perkantoran yang berdekatan dengan Kantor Camat Dumai Timur dan sarana pendidikan. “Kurang lebih satu jam api berhasil dipadamkan,” sebut pria asal Selatpanjang itu.

Belum diketahui lebih lanjut penyebab kebakaran terjadi, pihak kepolisian berencana akan melakukan proses lebih lanjut penyebab kejadian tersebut. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK melalui Paur Subag Humas Polres Dumai Iptu Jamalludin mengatakan informasi yang dirangkum pihak kepolisian mencatat api bermula dari salah satu ruang dalam, yang diduga kuat korsleting listrik. ”Pada saat terjadinya kebakaran kantor dalam kondisikan kosong. Kerugian belum ditaksir,” tutupnya.(ade)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

20

Riau Pos SABTU, 28 JULI 2018

Sabu-Sabu Senilai Rp3,6 M Dimusnahkan Pemiliknya Masih DPO Laporan SAKIMAN, Kota

FT DEFIZAL / RIAU POS

PENGERJAAN: Beberapa pekerja melakukan pemasangan besi rangka untuk pengecoran lyover di simpang Jalan Soekarno-Hatta-Jalan Tuanku Tambusai, Jumat (27/7/2018).

APARAT Polsek Limapuluh memusnahkan tangkapan sabu senilai Rp3,6 miliar dari tangkapan seorang mahasiswa dan rekannya, Jumat (27/7). Pemusnahan barang bukti tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Limapuluh Kompol Angga F Herlambang didampingi dari Kejaksaan Negeri Pekanbaru serta perwakilan Polresta Pekanbaru. Dikatakan Angga, bahwa pemusnahan itu di antaranya 3.220 pil happy ive merek erimin 5 dengan rincian, untuk keperluan laboratorium sebanyak 6 papan atau 60 butir, untuk kepentin-

gan pengadilan sebanyak 1 papan atau 10 butir, untuk pemusnahan sebanyak 315 papan atau 3.150 butir. Selain itu, 2.700 butir pil ekstasi warna biru dengan gambar kodok dan warna kuning logo minion, dengan rincian untuk keperluan laboratorium sebanyak 41 butir ekstasi warna biru dan 32 butir ekstasi warna kuning. Untuk kepentingan pengadilan sebanyak 1 butir ekstasi warna biru dan 1 butir ekstasi warna kuning, untuk pemusnahan sebanyak 1.618 butir ekstasi warna biru dan 953 butir ekstasi warna kuning. Narkotika jenis sabu seberat 3.258,29 gram dengan rincian untuk keperluan laboratorium sebanyak 112 gram, untuk kepentingan pengadilan sebanyak 1 gram, untuk pemusnahan sebanyak 3.145,29 gram.

Sementara itu, jenis sabu yang diamankan dari tersangka lainnya seberat 45,18 gram. Rinciannya, untuk keperluan laboratorium 7 gram, untuk kepentingan pengadilan sebanyak 0,1 gram, untuk pemusnahan sebanyak 38,08 gram. Dikatakan Angga bahwa pemusnahan barang bukti tersebut untuk keperluan menghindari penyalahgunaan barang bukti. Ia juga menyampaikan bahwa barang bukti tersebut dimusnahkan dengan cara diblender hingga dimasukkan ke dalam closet. "Atas perbuatannya tersangka telah melanggar pasal 112 Jo Pasal 114 ayat 2 Jo 132 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," ujarnya. Pemberitaan sebelumnya, terungkapnya kasus tersebut berkat hasil penyelidikan

dan pengintaian tim opsnal Polsek Limapuluh selama dua bulan lamanya. Penangkapan bermula pada saat petugas mendalami penyelidikan berdasarkan informasi masyarakat, kemudian meringkus teman tersangka berinisial CD di Jalan Rambutan, Kecamatan Marpoyan Damai. Bersamaan di lokasi penangkapan itu, petugas turut mengamankan dua tersangka lainnya berinisial AP dan AS yang juga berada di rumah tersangka CD. Setelah dilakukan interogasi kepada tersangka, mereka mengaku adalah sebagai kurir. Sementara CD mengakui kurir suruhan seorang berinisial LA yang kini masih DPO pihak kepolisian. Para tersangka juga mengatakan diupah sekali menerima barang haram itu senilai Rp2,5 juta.(lin)

Sistem Online, Buat Kartu Kuning Jadi Lebih Cepat KOTA (RP)- Seiring dengan dekatnya jadwal penerimaan pegawai negeri sipil (PNS). Permohonan kartu pencaker/kartu kuning mengalami peningkatan. Setiap hari pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru harus melayani sebanyak 150 pemohon. Proses pembuatan kartu pencaker melalui aplikasi internet. Penerbitan kartu pencaker juga cukup singkat hanya lima menit setelah pemohon mengisi data melalui situs Disnaker Pekanbaru. Baiknya pelayanan di Disnaker dirasakan Ari. "Buat kartu pencaker cuma 10 menitan. Tadi teman hanya lima menit sudah jadi. Pelayanan cukup baik," ujar pemohon kartu pencaker ini saat ditemui Riau Pos, Jumat (27/7) di sekitar Kantor Disnaker Pekanbaru. Awalnya ia sempat merasa bingung saat tiba di kantor Disnaker Pekanbaru terse-

ď Ž REDAKTUR:GEMA SETARA

but. Ia datang sekitar pukul 10.00 WIB. Oleh petugas yang ada di pos penjagaan ia disarankan untuk langsung menuju di ruangan informasi kerja yang lokasi di dalam kompleks kantor tersebut. Beberapa saat ia tiba di depan pintu ruangan itu. Di dalam ruangan sudah ada beberapa orang yang mempunyai tujuan sama dengan dirinya membuat kartu pencaker sebagai berkas persiapan untuk mengikuti CPNS. "Saat masuk ke dalam ruangan terasa nyaman. Ruangannya rapi dan dingin," katanya. Ruangan itu dilengkapi dengan AC. Beberapa meja dan komputer masih dipakai pemohon lainnya. Ia ikut menunggu giliran. Sebelumnya ia juga harus mengisi buku tamu. Setelah gilirannya ia juga di dampingi petugas membuka situs resmi Disnaker untuk

mengisi data sebelum kartu di-print out. "Ada petugas yang membimbing. Isi data selesai, langsung di-print jadi," katanya. Sebelumnya Kepala Bidang (Kabid) Bina Penta Disnaker Pekanbaru Abdul Rahim mengatakan permohonan kartu pencaker menjelang pembukaan CPNS terjadi peningkatan drastis. Rata-rata dalam sehari bisa menerbitkan 150 kartu pencaker. Hari biasa rata-rata hanya 25 kartu yang diterbitkan. "Permohonan terus meningkat meski jadwal CPNS masih belum diumumkan secara resmi. Seiring dengan tinggi permohonan penerbitan kartu pencaker maka pelayanan terus dioptimalkan," kata Abdul Rahim. Sambil memprediksi kenaikan penerbitan kartu bakal teru meningkat apalagi saat jadwal CPNS diumumkan. (ilo)

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

Riau Pos

HALAMAN 21

SABTU, 28 JULI 2018

Kalau

Unique in Their Own Way

KEMBALINYA program-program horor yang meneror layar kaca pemirsa memang sempat menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Selain dinanti, program itu dikritisi. Penasaran dengan pendapat Zetizen mengenai program horor zaman now jika dibandingkan dengan program horor zaman old? Yuk, kita simak!(kch/c25/may)

SEMPAT absen dari pertelevisian Nusantara, program horor kembali dimunculkan dan dikemas berbeda. Nggak sedikit penonton yang lebih tertarik pada program horor baru. Tapi, ada juga yang memilih bertahan pada program lama. Don’t worry, setiap program punya keunikan masingmasing kok. Cek di bawah ini yuk! (kch/mel/c14/may)

Dikemas dengan tampilan baru, Lingkup program horor sekarang bisa Penonton dinikmati banyak orang. Sebab, intensitas seramnya nggak sebanyak Luas program horor lama. Jadi, penonton lebih berani menonton program-program baru. Apalagi, program baru nggak menampilkan sosok makhluk halus dan adegan-adegan kerasukan. Jadi, program horor baru dapat menjangkau lebih banyak audiens.

DOK. PRIBADI

Atalie Resa, SMPN 1 Surabaya ”Kalau aku sih ngelihatnya biasa aja. Aku emang suka nonton horor, tapi bukan program-program lama yang konsepnya uji nyali atau yang program baru kayak konsultasi masalah spiritual. Mungkin uji nyali di tempattempat serem emang bagus, tapi aku lebih suka kalau konsepnya bisa eksplorasi bareng anak indigo. Jadi, program-program baru menurutku kurang menyeramkan sih karena nggak ada penampakan atau peresensi langsung dari makhluk halusnya.”

Program horor lama berani menunjukkan tempat-tempat yang emang dianggap ada penunggunya oleh masyarakat sekitar. Nggak jarang, partisipan dalam program tersebut kerasukan dan makin menambah kesan nyata dari program horor lama. Sementara itu, program horor baru biasanya berkutit di dalam studio sehingga para penonton menganggapnya kurang nyata atau setting-an.

Kelihatan Nyata

Selain adegan kerasukan, hal-hal mistis nggak jarang terjadi dalam program horror lama. Contohnya, pintu yang terbuka atau tertutup sendiri. Atau, meja dan kursi yang goyang-goyang sendiri. Psst, masih ingat dengan Soleh Pati? Seorang pemuka agama di program horor salah satu stasiun TV itu berkali-kali melukis tentang keberadaan makhlukmakhluk halus, bahkan dengan mata tertutup. Nggak heran kan kalau kesan program lama seram banget?

program Lebih horor Mudah lama Dimengerti akrab dengan keberadaan paranormal di setiap episodenya, program horor sekarang lebih banyak bercerita dari sudut pandang orang biasa atau paling jauh, seorang indigo. Jadi, ketimbang mendengar mantramantra mistis dari sang paranormal, maksud cerita program horor sekarang lebih bisa ditangkap para penonton. Nggak jarang, para pembawa acara turut memberikan saran kepada para partisipan.

Seram Banget!

DOK. PRIBADI

Alif Andika, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya ”Menurut aku sih, program horor lama lebih menarik untuk ditonton karena setting tempatnya langsung ke lokasi dan mengikuti kepercayaan orang sekitar, sedangkan program-program baru lebih sulit untuk dinalar karena nggak ada penggambaran secara langsung, cuma berdasar cerita seseorang. Tapi, dengan adanya programprogram horor kayak gini, program di televisi jadi ada variasinya sih. Nggak cuma sinetron.”

Tampak seperti Setting-an DOK. PRIBADI

Andrian Andprakasa, SMAN 5 Surabaya ”Wah, kalau saya sih, nggak percaya sama programprogram yang kayak begitu karena emang belum pernah melihat langsung di tempat kejadian atau lokasi syutingnya. Menurut saya, program baru lebih terlihat seperti settingan karena mulai awal peserta yang ikut di acara tersebut harus melalui proses audisi, tapi nggak menutup kemungkinan kalau ternyata cerita di acara baru benar-benar terjadi. Sama kayak program lama, kemungkinan setting-an itu bisa aja, tapi nggak sebesar program baru.”

FENOMENA program horor mulai menjamur lagi di Indonesia. Bedanya, saat ini konten horor yang beredar di TV nasional dikemas lebih ringan dan nggak semencekam program lama. Kalau dulu terbiasa dengan penampakan makhluk halus secara nyata, sekarang penonton hanya disajikan kisah-kisah mistis atau mengeksplorasi tempat angker. Komparasi antara program horor yang populer zaman dulu dan sekarang akhirnya muncul. Meski masing-masing punya perbedaan konten, nama para presenter yang membawakan program horor sama-sama naik daun. Harry Pantja, misalnya. Image dan nama Harry bahkan masih identik dengan program yang dibawakannya dulu.

Uji nyali, penampakan, dan kerasukan merupakan hal yang biasa ditemukan di program horor lama. ’’Untuk kontennya, ada beberapa yang masih sama seperti dulu. Bedanya, sekarang nggak pakai paranormal lagi, tapi anak indigo yang dijadikan co-host,’’ jelas Harry yang sekarang kembali aktif menjadi presenter program horor reborn. Program baru biasanya menayangkan kisah mistis di sebuah tempat tertentu atau beberapa pengalaman spiritual yang pernah dirasakan seseorang. Acaranya pun dibawakan orang-orang indigo yang nanti dapat membantu memberikan saran atau menyelesaikan permasalahan. Konsepnya terkesan seperti konsultasi dan sharing stories. Uniknya, animo masyarakat terhadap program seperti

itu ternyata cukup tinggi. Apalagi kalau program tersebut disertai sudut pandang secara agama. Harry berharap program horor seperti itu bisa memberikan pengetahuan dan edukasi bagi masyarakat. Terutama generasi milenial agar nggak salah kaprah tentang dunia lain. ’’Memang, saat ini kontennya belum sepenuhnya mengandung nilai edukatif, sekadar menakut-nakuti. Tujuan utama acara seperti ini kan untuk menghibur. Tapi, seiring dengan berjalannya waktu nanti disesuaikan supaya edukasinya bisa sampai ke penonton,’’ tutur pria yang kini sibuk menjalankan bisnis di bidang TI tersebut. Menurut Harry, sebenarnya beberapa kalangan di Indonesia masih belum memercayai hal-hal gaib yang

susah diterima secara nalar. Karena itu, pengemasan konten dibuat berbeda. ’’Secara garis besar, memang belum ada perbedaan yang jauh antara program horor terdahulu dan sekarang. Masih ada yang menayangkan uji nyali. Ada juga yang menjadikan hal gaib sebagai saran spiritual. Hal itu kembali lagi ke masyarakat saat menyikapi dan menikmati acara tersebut,’’ tandas Harry. (mel/c14/may)

Harry Pantja, presenter program horor DOK. PRIBADI

ILUSTRASI & LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP

22%

SMA

64%

Kuliah

14%

Jenis Kelamin Cewek

79%

Cowok

21%

Usia 12–15 tahun

21%

16–18 tahun

65%

19–20 tahun

13%

JUMLAH RESPONDEN 1.024 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.


METROPOLIS

22

Riau Pos SABTU, 28 JULI 2018


METROPOLIS

Riau Pos SABTU, 28 JULI 2018

23

Sulap Lahan Kosong, Pemko Gelontorkan Dana Rp1,5 M Sambungan dari hal 17 peletakan besi-besi tiang reklame hasil penertiban yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru. Namun, seiring berjalannya waktu dan dinilai merusak pemandangan. Maka besibesi tersebut dipindahkan ke belakang Kantor Camat Rumbai Pesisir. Kabag ULP Sekretariat Kota (Sekko) Pekanba-

ru Mus Alimin ketika dikonfirmasi Riau Pos membenarkan, ada pelaksanaan lelang tersebut. Dia mengakan, pihaknya hanya selaku melelangkan kegiatan maupun pengadaan barang/jasa berdasarkan usulan dari organisasi perangkat daerah (OPD). â€? Iya ada, kita sifatnya hanya melelang berdasarkan ulusan dari OPD,â€? ungkap Mus Alimin. Lelang pembangunan

area parkir dan taman diterangkan mantan Kabid Perbendaharaan BPKAD Pekanbaru itu, proses pelaksanaannya masih dalam tahapan pengumuman pascakualifikasi dan download dokumen pengadaan yang berakhir hingga tanggal 31 Juli mendatang. �Yang mendaftar sebanyak 23 peserta, tidak menutup kemungkinan jumlah bertambah,�

paparnya. Lanjut Mus Alimin, pengumuman pemenang lelang akan dilakukan pada 6 Agustus mendatang. Setelah itu kata dia, maka proses tahapan selanjutnya yakni masa sanggah selama tiga hari. â€?Kalau semua berjalan lancar tidak ada kendala, penandatangan kontrak pekerjaan bagi pemenang dilakukan 13 Agustus nanti,â€? pungkas Kabag ULP Setko Pekanbaru.(rir)Â

Minta Pulsa Rp700 ribu Sambungan dari hal 17

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BERMAIN DI TAMAN: Warga bermain di Taman Kayu Putih yang terdapat tugu I Love Pekanbaru yang sering dijadikan salah satu lokasi untuk berswafoto di Kota Pekanbaru, Jumat (27/7/2018).

Rata-Rata Naik Rp1.000 per Kg Sambungan dari hal 17 normal kembali dan harga turun,� ujar Juarman kepada Riau Pos, Jumat (27/7) Sementara itu naiknya harga kedelai juga dinilai terjadi secara signifikan. Pihak DPP sendiri mencari informasi penyebab terjadi kenaikan yang signifikan tersebut. Seperti diketahui kedelai yang beredar di Pekanbaru adalah kedelai impor asal Amerika. Pantauan DPP Pekanbaru di pasar-pasar tradisional, harga daging sapi Rp120 ribu per kilogram (kg). Daging ayam turun dari Rp34 ribu menjadi Rp33 ribu per kg. Telur Rp1.700 per butir. Tepung terigu Rp8 ribu per kg. Harga beras Palembang/ belida Rp12 ribu per kg. Beras Topi Koki Rp11 ribu per kilogram. Mundam Rp13 ribu per kilogram. Pandan wangi Rp13 ribu per kg. Ramos Rp14 ribu per kg. Gula pasir Rp12 ribu perkilo. Minyak goreng curah Rp11.500 per kilogram. Kacang kedelai naik dari Rp9 ribu menjadi Rp10 ribu per kg. Kacang tanah dari Rp21 ribu menjadi Rp22 ribu per kg. Kacang hijau dari Rp20 ribu naik menjadi Rp22 ribu per kg. Kentang besar turun dari Rp10 ribu menjadi Rp9.000 per kg. Kentang kecil dari Rp7

ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA

 Â?Â?Â?Â? ­Â€Â?Â? ­ Â? Â?­Â? Â? Â?€ Â? Â…Â?­ †Â?Â? ‡ † ­Â‰­Â€

† Â? ‡ † ‡ ‹ Â? ­ Â? ƒ­ Â? ­ Â? ­Â† € Â… Â? ÂŒ ƒ

 ­Â? ‡ ƒÂ? Â? ÂŒ ƒ

 ­Â? ‡  ­Â‰ ÂŒ ƒ

‡ ‹ � Œ ƒ

Â? ‘ Â? ‘  ­Â? ‡ ‘ Â?Â? ‡ Â’Â…Â?Â?­Â€ Â? † Â?Â… …€ Â?­Â?

­ ÂƒÂ? Â?Â? Â

‰ € ‡

Â? Â‚ ƒÂ?Â? Â? „ ˆ Š ‚ Š Â?Â?    Â? Â?ˆ Â? Â?ˆ ˆ „

�� ‚ ƒ�� � „ ˆ Š Š Ž  ˆ  ˆ  ˆ  ��    ˆ „

curiga itu muncul saat suara dari telepon itu mengaku-ngaku sebagai teman sekelasnya di kampus. “Katanya dia ketemu dompet berisi uang Rp7,7 juta di SPBU,� ujarnya. Si penelpon pun meminta Dina untuk

mengatakan kepada satpam bahwa dompet itu miliknya. Ia yang penasaran dengan tujuan dari penelepon pun menuruti apa yang diminta oleh si penelepon. Setelah beberapa lama bicara, barulah si penelepon mengutarakan maksud dan tujuannya. Ternyata minta kirimin pulsa. Ng-

gak tanggung-tanggung. Jumlahnya Rp700 ribu. Alamaaak! “Uang terima kasih untuk satpam karena sudah percaya. Dia nggak mau terima dalam bentuk uang, jadi ya harus lewat pulsa,� ujar Dina. Tidak sampai di situ, si penelpon pun melarangnya untuk mematikan

telepon sampai Dina membelikan pulsa dengan jumlah yang disebutkan tadi. “Takut juga kalau ternyata dihipnotis,� katanya. Karena sudah mengetahui maksud tujuan dari si penelepon penipu itu, Dina langsung saja mematikan telepon genggamnya.(cr9)

Rp36 M untuk 3.000 Guru Dibayarkan Sambungan dari hal 17 untuk membayar itu ada, tidak ada masalah lagi,â€? jelasnya. Dalam proses pembayaran tunjungan tersebut diakuinya, memang sedikit mengalami keterlambatan. Dikarenakan libur sekolah, sehingga terkendala dalam meminta administrasi guru yang menerima dana sertiikasi. “Kemarin libur sekolah, ketika masuk digesa untuk

minta persyaratan administrasi itu. Para guru kami minta bersabar,â€? paparnya. Besaran dana sertifikasi yang akan diterima guru sama besarnya dengan gaji pokok. Guru yang mendapatkan dana sertiikasi adalah guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) yang sudah tersertiikasi. “Jadi masing-masing guru berbeda dana sertiikasinya yang didapat. Sesuai dengan gaji pokok berapa, sekitaran Rp3,5 juta hingga Rp4 juta,â€?

tutup Jamal. Terpisah Pelaksana tugas Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Alex Kurniawan mengakui, pihaknya telah menerima pengajuan administrasi pencairan dana sertifikasi guru dari Disdik pada, Rabu (25/7) lalu. Selang satu hari, kata dia, pihaknya telah mentransfer dana tunjangan triwulan II ke rekening Disdik. â€œPermohonannya masuk Rabu. Pada hari Kamis, kami bayarkan ke Disdik dan ini

juga telah kami sampaikan,â€? kata Alex. Dengan telah dicairkannya dana tersebut, lanjut mantan Kabag Humas Setko Pekanbaru itu, maka proses pembayarannya kepada seluruh guru sertifikasi dilakukan oleh Disdik. “Sekarang Disdik yang tinggal membayar ke masing-masing guru. Jumlah dana yang kami transfer ke Disdik sekitar Rp36,1 miliar,â€? sebut Alex Kurniawan. (yls)Â

ribu turun naik jadi Rp9 ribu perkilogram. Tomat dari Rp9 ribu naik jadi Rp10 ribu per kg. Cabai merah Bukittinggi dari Rp33 ribu turun menjadi Rp26 ribu per kg. Cabai merah medan dari Rp20 ribu naik jadi Rp24 ribu per kg. Cabai hijau dari Rp24 ribu naik jadi Rp25 ribu per kg. Cabai rawit dari Rp44 ribu naik menjadi Rp45 ribu perkilogram. Bawang merah dari Rp23 ribu naik jadi Rp24 ribu perkilo. Bawang putih dari Rp22 ribu naik

jadi Rp25 ribu perkilogram. Wortel dari Rp10 ribu jadi Rp12 ribu perkilo. Buncis dari Rp11 ribu naik jadi Rp14 ribu perkilo. Hasil perikanan seperti ikan tongkol sisik dari Rp35 ribu turun jadi Rp33 ribu perkilogram. Ikan teri dari Rp130 ribu naik jadi Rp140 ribu perkilo. Ikan kembung dari Rp35 ribu naik jadi Rp40 ribu perkilonya. Gurami dari Rp50 ribu turun jadi Rp45 ribu perkilonya. Udang galah Rp180 ribu perkilogram.(ilo)

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS

24

Riau Pos SABTU, 28 JULI 2018

Bukan Penculikan Anak, tapi Berniat Memberi Tumpangan kedua lelaki itu sudah KOTA (RP) - Polisi kembali ke rumah meremembantah adanya ka masing-masing. Saat adanya dugaan pencuitu pihaknya juga telah likan yang sempat viral melakukan penyelidikan dilakukan dua orang untukmembuktikantudupria di daerah Kecahan tersebut. matan Payung Sekaki, "Jadi ini bukan kasus Kamis (26/7). Kapolsek penculikan, keduanya Payung Sekaki AKP Rasudah kita pulangkan chmad C Yusuf mengamereka warga Kecamatakan, saat itu dua orang RACHMAD C tan Payung Sekaki dan pria paruh baya dengan YUSUF Kecamatan Marpoyan menggunakan mobil BMW itu hanya ingin memberikan Damai," katanya. Pada hari itu juga, saat keduanya tumpangan. "Keduanya berinisial LH dan ZB. diamankan ia dan anggotanya juga Mereka berniat untuk memberikan telah melakukan penelusuran ketumpangan kepada bocah yang pada keluarga, RT hingga RW serta berusia sembilan tahun. Waktu itu lingkungan tempat tinggal kedua lelaki paruh baya tersebut. cuaca sedang panas," ujarnya. Selain itu pihaknya juga telah Saat itu entah kenapa, warga di sekitar curiga kemudian menuduh berkoordinasi dengan orangtua mereka hendak membawa korban. bocah serta mendengarkan cerita Yusuf juga menyampaikan bahwa korban untuk memastikannya apakeduanya saat itu tidak ada dipuku- kah benar ingin menculik atau tidak. "Dari keterangan warga di temli massa. "Keduanya langsung kami bawa pat tinggal kedua lelaki itu mereka ke Polsek Payung Sekaki untuk dikenal baik, kami juga telah mendiproses lebih lanjut," ujarnya lagi. gumpulkan keterangan RT dan RW Ia juga menyampaikan bahwa di sana," ucapnya.(man) SAKIMAN/RIAUPOS

KACA PECAH: Kondisi kaca jendela rumah korban yang pecah akibat pelemparan botol mineral yang berisi bensin di Jalan Uka Blok B3, Perumahan Bumi Garuda Sakti Damai, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tampan, Jumat (27/7/2018). Pihak kepolisian masih menyelidiki motif pelaku melakukan aksi tersebut.

Rumah Dibakar, Penghuni Dikejar OTK Pakai Samurai Bimo Ariyanto: Sedang Diselidiki Motifnya Laporan SAKIMAN, Kota SUARA kaca dipecahkan tiba-tiba membangunkan tidur keluarga kecil Moris (36) dan istrinya Ayu Ramadani (32), Jumat (27/7) sekitar pukul 03.30 WIB. Kediaman mereka yang berada di Jalan Uka Blok B3, Perumahan Bumi Garuda Sakti Damai, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, nyaris rata dilalap si jago merah. Betapa kagetnya setelah mereka mencoba memeriksa ke luar rumah. Ternyata kediaman mereka kedatangan sekelompok tamu tak diundang dengan menenteng sebilah samurai. "Saya dikejar, saya nyaris dibacok dengan samurai. Beruntung saya cepat tutup pintu kembali," kata Moris saat dijumpai di rumahnya. Dikatakannya, sebelum peristiwa itu terjadi awalnya ia mendengar suara pecah kaca di ruang tamu rumahnya. Saat itu ia mengira ada orang yang berkelahi di luar rumah.

Melihat dua orang Penasaran dengan anaknya yang tengah kondisi tersebut, ditemterbaring di bawah ani istrinya mereka gorden jendela, istrinlangsung ke luar kamar. ya langsung berteriak, Betapa kagetnya saat "Anakku.." Hingga tak itu, ternyata api telah lama kemudian, warga membara di gorden datang memberikan jendela ruang tamu. pertolongan hingga Saat itu ia juga menepelakupun akhirnya mukan botol aqua bepergi meninggalkan sar berisi bensin. lokasi dengan sepeda "Apinya besar sampai ke plafon waktu itu saya BIMO ARIYANTO motor. Dijelaskannya, cilangsung mengambil ri-ciri pelaku di antaranya ada air," ujarnya. Tidak beberapa lama kemudian, yang berbadan kurus dan bersaat itu ia mencoba memeriksa badan tegap. Dari keterangan keluar rumah melalui pintu be- tetangga depan rumahnya pelaku lakang. Setelah membuka pintu, ada tiga atau empat orang. Dikatakannya bahwa selama ternyata ia melihat seorang lelaki menanti dengan senjata samurai. ini ia sama sekali tidak pernah Tak lama kemudian, pria tersebut berbuat salah kepada orang lain, mencoba membacoknya hingga terutama di tempat ia bekerja dengan cepat ia menutup pintu. sebagai distributor pupuk di salah "Tampaknya dia sudah niat untuk satu perusahaan swasta. Begitu membunuh, pintu belakang saya juga istrinya, dia merasa tidak yang terbuat dari triplek dan seng memiliki masalah dengan siatembus terkena samurai," ujarnya papun. Dia pun heran mengapa rumahnya menjadi sasaran orang lagi. Ia juga menjelaskan, pada saat tak dikenal dan ingin membacok menutup pintu ia sempat tarik-tari- suaminya. Pantauan Riau Pos di dalam kan dengan pelaku. Beruntung saat itu istrinya cepat menolong rumah korban. Di bagian ruang sambil berteriak meminta tolong. tamu rumahnya tampak bekas Mendengar teriakan tersebut, terbakar yang telah menghitam. waktu itu sekelompok orang tak Kaca di depan kamar dan ruang dikenal itu kembali ke arah depan tamu semuanya pecah akibat aksi rumah melanjutkan melakukan brutal pelaku. Belum ada garis police line pemecahan kaca kamar.

yang dipasang di lokasi tersebut. Hingga pada saat ini korban dan istrinya masih merasa trauma dengan peristiwa tersebut. "Kami masih trauma, saya berharap agar pihak kepolisian dapat mengatasi masalah ini," kata Moris. Sementara itu, terkait peristiwa tersebut pihak kepolisian Polresta Pekanbaru dan penyidik Polsek Tampan telah datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Masih kami selidiki, tim sedang lidik untuk mendalami motif-motif apakah korban mempunyai masalah dengan orang lain," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto. Saat ditanya apakah ada dugaan pelaku salah sasaran, melihat selama ini korban mengatakan tidak ada masalah dengan orang lain, Bimo juga menduga seperti itu dan masih mendalaminya. Korban Dikenal Baik Terkait dengan adanya peristiwa tersebut, Waldi salah seorang warga di sekitar lokasi mengaku bahwa korban dan keluarganya dikenal baik. Selain ramah, menurutnya, korban selalu bermasyarakat dan saling tegur sapa dengannya. Namun terkait dengan adanya peristiwa itu ia juga sempat kaget. "Dia orang baik, sering salat ke masjid, dia juga selalu bermasyarakat kalau ada kegiatan dia selalu ikut," ujarnya.(lin)

Polresta Pekanbaru Berbagi Keluarga Kurang Mampu KOTA (RP) - Selain mengayomi dan melayani masyarakat, aparat kepolisian Mapolresta Pekanbaru turut berbagi dan mengunjungi kediaman keluarga yang kurang mampu. Adapun keluarga yang kurang mampu tersebut bernama Aisyah (62) Warga Jalan Cemara II Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sail Pekanbaru, yang telah lama mengalami lumpuh. Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi mengatakan bahwa, sebelumnya ia mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya seorang ibu-ibu yang saat itu sedang lumpuh. Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, tim langsung melakukan survei hingga datang menghampiri keluarga Aisyah yang tinggal bersama satu orang anaknya. "Ibu saya mengalami lumpuh Pak. Lumpuhnya setelah mengala-

mi operasi beberapa tahun yang lalu," kata anak Aisyah kepadanya. Dikatakan Edy, selain mengayomi dan melayani masyarakat pihaknya juga membentuk tim untuk memberikan bantuan rasa bentuk kepedulian polisi kepada warga yang kurang mampu. Kegiatan itu dilakukan pihaknya, Jumat (27/7). Awalnya kegiatan tersebut dimulai dengan pengobatan secara gratis kepada masyarakat, dan memberikan bantuan sembako dan kursi roda dari IDI. Menanggapi hal tersebut Camat Sail Trisepna Saputra selaku perwakilan dari pemerintah setempat mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Polresta Pekanbaru yang telah memberikan bantuan kepada warganya. "Mudah-mudahan menjadi berkah bagi masyarakat Kota Pekanbaru sukses buat Polri khususnya Polresta Pekanbaru," singkatnya.(man)

Sering Terjaring, Gepeng Tak Jera KOTA (RP)- Keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Pekanbaru dinilai menjadi persoalan serius. Meski petugas rutin melaksanakan penertiban namun gepeng tidak pernah hilang. Kepala Bidang (Kabid) Resos Dinas Sosial (Disos) Kota Pekanbaru Hustami mengatakan, keberadaan gepeng menjadi persoalan yang dinilai cukup rumit. Meski pihaknya kerap menangkap para gepeng namun mereka tidak jera juga. Para gepeng masih turun ke jalan meminta-minta. Namun yang

ď Ž REDAKTUR: DESLINA

menurut Hustami cukup aneh yaitu gepeng yang terjaring razia orangnya itu ke itu saja. "Ya orangnya yang itu-itu saja. Sudah berkali-kali terjaring di berikan pembinaan dan didata. Namun tidak jera juga tetap turun ke jalan lagi. Ini kan namanya persoalan yang cukup rumit," ujar Hustami kepada Riau Pos kemarin. Meski demikian, lanjut Hustami, keberadaan gepeng di Kota Bertuah yang madani ini harus terus dipantau. Hal itu salah satunya bermanfaat untuk mengantisipasi bertambahnya

angka gepeng di jalanan di Kota Pekanbaru. Gepeng yang ada di Pekanbaru juga berdatangan dari luar kota. Mereka bisa menetap sementara hingga bertahun tahun. "Sesuai dengan data kamimemang ada dari luar. Namun mereka kami pulangkan ketika terjaring. Jumlahnya tidak banyak. Namun yang gepeng lokal ini banyak dan kami berikan pembinaan ketika terjaring agar tidak turun ke jalan lagi," katanya. Lanjut Hustami, pelaksanaan pemantauan gepeng secara intens terus digencarkan petugas

Dissos. Bahkan terkadang petugas langsung melakukan tindakan untuk mengimbau gepeng agar tidak ke jalan saat pemantauan di jalan. Pemantauan petugaa bisa dua kali dalam sepekan. "Bisa dua kali. Rutin memantau dilapangan. Tetapi heran juga kalau pas petuga turun jalan gepeng tu hilang. Mereka turun saat petugas tidak ke jalan. Heran juga sepertinya mereka tahu jadwalnya," ucapnya. Ia memperkirakan jumlah geleng di Pekanbaru atau yang beroperasi di persimpangan tidak mencapai 100 orang.(ilo)

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.