17 JANUARI 1991-2018
18
SELASA, 31 JULI 2018 18 ZULKAIDAH 1439
HARI LAGI
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR
28 HALAMAN
AFIAT ANANDA/RIAU POS
BENTANGKAN SPANDUK: Anggota Komisi IV DPRD Riau membentangkan spanduk penolakan pengelolaan Blok Rokan dikelola kembali oleh PT Chevron Pacific Indonesia saat hearing bersama Dinas ESDM di Gedung DPRD Riau, Pekanbaru, Senin (30/7/2018).
Berharap Pusat Libatkan Daerah Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru PENGAMBILAN keputusan terkait kontrak kerja sama ladang minyak terbesar Asia Tenggara yang disebut Blok Rokan dikabarkan berlangsung hari ini (31/7). ď Ž Baca Ramai-Ramai Halaman 11
2016 53.593.703 barel Bengkalis 9.656.357 barel Kampar 11.426.688 barel Rohul 247.611 barel Rohil 18.762.863 barel Siak 13.498.172 barel
Terdiri Dari
1
Jenis Minyak Mentah Sumatran Light Crude
2017 36.888.686 barel
Bengkalis 7.107.249 barel Kampar 7.503.925 barel Rohul 127.461 barel Rohil 13.221.704 barel Siak 8.928.344
LIFTING MINYAK RIAU DIKELOLA PT CPI Minyak
2.875 juta barel
ENERGI FOSIL CADANGAN DI SELURUH WILAYAH OPERASIONAL PT CPI
Gas bumi
1.093 bcf*
Per Kabupaten/ Kota Penghasil
2
2016 2017
Jenis Minyak Mentah Duri Crude
2016 38.002.587 barel Bengkalis 37.927.765 Rohil 74.821
91.596.290 barel
2017
Bengkalis 24.642.360 Rohil 52.591
24.694.972 barel
61.583.658 barel *billion cubic feet
SUMBER : DINAS ESDM PROVINSI RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI
SUBUH ZUHUR ASAR 04.54 12.20 15.44 MAGRIB ISYA 18.26 19.38
Gubri Bersama Atlet dan Artis Kirab Obor Asian Games Besok Sore Tiba di Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Api obor Asian Games akan mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Rabu (1/8) sore. Kemudian dilakukan kirab selama dua hari di Bumi Lancang
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Perjalanan
Api Obor Asian Games di Riau
Buru Pengirim dan Calon Penerima Sabu 10 Kg
ď Ž Baca Gubri Halaman 11
PEKANBARU (RP) - Dua tersangka yang ditangkap membawa sabu seberat 10 kilogram di Siak pada Ahad (29/7), diduga hanya sebagai kurir. Saat ini Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, memburu pengirim dan calon penerima barang haram tersebut.
Dorong UAS Maju Cawapres
ď Ž Baca Buru Halaman 11
PEKANBARU (RP) - Ijtima Ulama telah merekomendasikan Prabowo Subianto berpasangan dengan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Aljufri atau Ustaz Abdul Somad (UAS). Atas usulan tersebut, UAS sendiri sudah menyatakan menolak. Namun tidak sedikit pandangan berbeda justru lahir untuk mendukung UAS agar tetap maju. Asalkan posisi UAS di dalam struktur pemerintah jelas. Bukan menjadi pembenar atas keputusan yang diambil top leader.
USTAZ ABDUL SOMAD
Rabu, 1 Agustus 2018 15.00 WIB Tiba di Bandara SSK II Pekanbaru, api obor diterima Danlanud Roesmin Nurjadin. Api obor diserahkan ke Gubernur Riau. Gubernur kemudian membawa api obor ke Kabupaten Siak dan menyerahkan ke Bupati Siak. Api obor kembali dibawa ke Pekanbaru dan disemayamkan di Gedung Daerah Riau.
Kamis 2 Agustus 11.00 WIB Api obor dikirab para atlet Riau menuju kompleks Purna MTQ Pekanbaru melalui Jalan Sudirman. Setelah tiba di Komplek Purna MTQ, api obor dibawa ke Bandara SKK II untuk diterbangkan ke Sumatera Barat. SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI/BURHANI ANAS
ď Ž Baca Dorong Halaman 2
SBY dan Salim Solid Capreskan Prabowo CHARLIE/JPG
SAMBUT SBY: Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menyambut Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berkunjung ke kediamannya di Jalan Kertanegara 4 Blok M Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018).
JAKARTA (RP) – Dukungan signiikan diraih Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto. Pertemuan berdurasi hampir tiga jam antara dirinya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menghasilkan perkembangan positif. SBY menyampaikan secara gamblang bahwa capres yang diusung Partai Demokrat dalam pilpres 2019 adalah Prabowo. Dengan sisa waktu menuju pendaftaran pilpres yang dibuka lima hari lagi, sudah
ď Ž Baca SBY Halaman 2
Jamaah Hilang hingga Uang Lesap
Laporan MUHAMMAD AMIN, Madinah ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
BEBERAPA jamaah calon haji (JCH) dilaporkan sempat hilang beberapa saat. Tak terkecuali juga JCH Kloter 7 Embarkasi Batam asal Pekanbaru. Pada Senin (30/7), Maramis Jamin (65) dari rombongan 1 Kloter 7 BTH diketahui tak kembali ke hotel. Akibatnya, rekan-rekan satu kamar dan satu rombongan pun sibuk mencarinya. Maramis baru ditemukan siang hari setelah keluar kamar untuk salat subuh. Sehari sebelumnya, seorang jamaah juga tersesat dan terpisah dari rombongan. Selain beberapa jamaah yang “hilang� dan
tersesat, kasus uang hilang juga kerap terjadi. Ada yang hilang dalam bentuk kecil seperti 40 riyal Saudi. Itu dialami seorang JCH asal Pekanbaru. Ada juga hilang dalam jumlah besar. Laporan yang masuk ke Daerah Kerja (Daker) Madinah, ada jamaah yang kehilangan uang hingga Rp20 juta. Ada yang kehilangan Rp12 juta, Rp 10 juta, Rp7 juta + 1.850 SR (Saudi Arabian Riyal), Rp7 juta + 300 SR + dokumen-dokumen penting, Rp5 juta, Rp5 juta, Rp3 juta, dan Rp2 Juta. Kehilangan uang itu sebagian terjadi pada orang-orang tua yang tersesat.
Kehilangan uang itu kebanyakan terjadi karena ada yang berniat membantu setelah orang-orang tua itu tersesat. Mereka bertanya di mana hotelnya dan kemudian berniat mengantar. Tapi itu hanya cara untuk menipu. Akibatnya banyak yang kehilangan uang hingga puluhan juta setelah dilakukan tipu daya. “Jamaah Riau belum ada. Tapi kita mengingatkan terus agar waspada. Dari daerah lain sudah kejadian,â€? ujar petugas Tim Pemandu Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Mas Jekki, Senin (30/7). ď Ž Baca Jamaah Halaman 11 ď Ž TATA LETAK: MEGA
2 PRO-BISNIS BPJS Kesehatan Batasi Tindakan Fisioterapi Riau Pos
SELASA, 31 JULI 2018
Laporan JPG, Jakarta BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membatasi layanan rehabilitasi medis atau isioterapi. Dalam Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan, BPJS Kesehatan Nomor 05 tahun 2018 tentang Penjaminan Pelayanan Rehabilitasi Medik Dalam Program Jaminan Kesehatan diatur bahwa tindakan isioterapi dibatasi maksimal dua kali dalam sepekan.
Hal ini mengundang Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) ikut berkomentar. IFI menolak penerapan peraturan tersebut lantaran isioterapis tidak bisa dibatasi seperti itu, sebab keperluan tiap pasien dalam mendapatkan terapi berbeda-beda. Jika disamaratakan, maka hal ini akan mempengaruhi kualitas pelayanan. Deputi Direksi Bidang Jaminan Pelayanan Kesehatan Rujukan BPJS Kesehatan Budi Mohamad Arief menu-
turkan, jika seseorang perlu terapi tiga kali dalam sepekan misalnya, maka orang tersebut bisa menggeser terapi ketiga pada pekan depannya atau menunda. “Kesepakatannya hanya mampu melakukan maksimal dua kali. Ini berkembang pada saat penyusunan jika seseorang perlu tiga kali, dia bisa geser pekan depannya,” kata Budi di Kantor BPJS Kesehatan, Jakarta, Senin (30/7). Dalam Kartu Indonesia Sehat (KIS), yang harus diguna-
kan adalah pengobatan atau rehabilitas yang diperlukan terus menerus serta gawat darurat. Dia mengatakan, pasien isioterapi bukanlah pasien yang berada dalam keadaan darurat sehingga tidak perlu tindakan medis secara cepat dan terus menerus. “Dalam KIS, kalau bukan gawat darurat bila diperlukan terus menerus itulah yang harus digunakan,” tegasnya. Menanggapi aksi yang
dilakukan oleh IFI, pihaknya sudah meminta tim BPJS Kesehatan untuk melakukan sosialisasi. Sebetulnya, dalam hal ini isioterapis tidak disinggung dalam beleid tersebut. “Sebenarnya teman-teman isioterapis di dalam perjamkes isioterapis tidak disinggung karena apa? Fisioterapis itu adalah tenaga ahli yang dia bisa kerjakan pekerjaannya atas rekomendasi spesialis medis,” kata Budi. Budi lalu menerangkan,
tidak adanya fasilitas rehabilitasi medis seperti fisioterapi di setiap rumah sakit itu memang berbeda-beda penyebabnya. Bisa jadi, hal itu karena memang rumah sakit tersebut tidak memiliki dokter spesialis rehabilitasi medis. “Ini pembelajaran buat kita, mudah-mudahan rumah sakit itu bisa hire. atau ada dokter yang sudah dapat sertiikat jadi sebenarnya kita enggak menyetop. Tapi nanti kita minta untuk merapat (ke
isioterapi),” jelasnya. Dalam UU praktik kedokteran, kata Budi, ada peraturan lain yang menyebut apabila tidak ada dokter tersebut dalam satu kabupaten/kota, maka pelayanan rehabilitasi medik bisa tetap dijamin BPJS Kesehatan dengan syarat-syarat tertentu. “Misal di daerah enggak ada dokter spesialis tersebut dia bisa nunjuk dokter umum yang ditunjuk Rumah Sakit (dan tersertifikasi),” pungkasnya.(uji/lim)
menjadi rekomendasi Ijtima Ulama GNPF akan masuk dalam pembahasan. Meski begitu, sesuai komitmennya, masukan dari Partai Demokrat juga menjadi bagian yang tak terpisahkan. ”Pandangan Demokrat akan kami perhatikan,” kata Prabowo di kantor DPP PKS. Prabowo menyebut pembahasan terkait igur harus dilakukan hati-hati. Setiap rekomendasi akan dipelajari hingga di setiap klausul, untuk dicari kesepakatan. Prabowo juga mengapresiasi munculnya jajak pendapat publik, terkait pilihan capres cawapres hasil rekomendasi GNPF Ulama. ”Mekanisme di Indonesia itu lewat parpol. Kami hargai jajak pendapat. Tapi keputusan tetap melalui parpol,” ujarnya. Dikonirmasi, Salim tidak banyak berkomentar terkait rekomendasi GNPF Ulama yang mendorongnya sebagai cawapres Prabowo. Secara pribadi, Salim menyatakan siap. Namun, justru Salim lebih cenderung mendorong Abdul Somad maju sebagai cawapres. “Saya nggak tahu kenapa dicalonkan. Menurut saya Ustaz Somad cukup layak ya, saya sudah kenal cukup lama,” ujarnya. Tak cukup di situ, pertemuan lanjutan koalisi di luar pemerintah kembali berlanjut malam harinya. Kali ini, Sohibul bertemu dengan SBY di hotel Gran Melia, Jakarta. Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 20.00 WIB itu membahas seluruh dinamika yang berkembang dari dua pertemuan sebelumnya. Dalam pertemuan itu, SBY
berbicara empat mata dengan Salim. Selama 1,5 jam bertemu, Salim menyebut pertemuannya dengan SBY mengingatkan pada kebersamaan Demokrat dan PKS di pemerintahan SBY. “Ini nostalgia, saya merasakan ikatan batin yang sangat kuat,” kata mantan Menteri Sosial itu. Salim menilai masuknya Partai Demokrat membuat koalisi makin kuat. Sebab, ada titik pandang yang sama dalam melihat masalah bangsa. Salim juga mengapresiasi keputusan SBY yang telah memutuskan pencalonan Prabowo sebagai capres. “Saya mengapresiasi Pak SBY yang telah mencalonkan Pak Prabowo, cara pandang itu memiliki satu harapan ke depan,” kata Salim. Salim menambahkan, posisi capres dari koalisi PKS, Demokrat, Gerindra dan PAN nampaknya sudah mengerucut pada sosok Prabowo. Untuk posisi cawapres, sudah ada rekomendasi dari Ijtima Ulama, yang mengajukan dirinya bersama UAS. Namun, Salim memastikan rekomendasi itu bukan harga mati. “Karena kami berempat, kami cari yang terbaik untuk bangsa,” ujarnya. SBY di kesempatan yang sama memuji PKS sebagai mitra koalisi yang amanah. Sejak dirinya maju di pemilu 2004, PKS sudah hadir memberikan dukungan hingga periode kedua kepemimpinan. “Jika kami ditakdirkan kembali bersama, insya Allah jika kami lurus, masyarakat akan memberi dukungan, Allah akan memberi pertolongan,” kata SBY.(bay/lum/jpg)
SBY dan Salim Solid Capreskan Prabowo Sambungan dari hal. 1 ada syarat yang cukup bagi pencalonan Prabowo dalam pilpres. Dalam pertemuan kedua Prabowo-SBY yang kali ini digelar di kediaman Prabowo, SBY menyampaikan pernyataan tegas atas dukungan Partai Demokrat kepada Prabowo. ”Kalau masih ada diskusi apakah Pak Prabowo calon presiden atau tidak. Kami datang, dengan satu pengertian bahwa Pak Prabowo adalah
calon presiden kita,” kata SBY, disambut tepuk dan sorak para pengurus Partai Gerindra dan Partai Demokrat yang hadir dalam pertemuan itu, Senin (30/7). Pertemuan antara SBY dengan Prabowo dimulai sekitar pukul 10 pagi dan berakhir sekitar pukul 13.00. SBY hadir didampingi sejumlah pengurus teras Partai Demokrat seperti Wakil Ketua Umum Syarief Hasan, Nurhayati Ali Assegaf, Djafar Hafsah, dan Sekretaris Jen-
deral Hinca Panjaitan. Kali ini, SBY tidak mengikutsertakan Agus Harimurti Yudhoyono untuk bertemu Prabowo. SBY hanya didampingi putera keduanya yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono. SBY menyampaikan bahwa dalam pertemuan kedua itu, sejumlah pembicaraan dilakukan lebih mendalam. Jika pada saat pertemuan pertama, dirinya menyatakan kemungkinan Demokrat dan Gerindra akan berkoalisi, saat
Dorong UAS Maju Cawapres Sambungan dari hal. 1 Hal ini disampaikan tokoh masyarakat Riau Prof Dr Alaidin Koto kepada Riau Pos, Senin (30/7). Guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Suska itu memiliki beberapa pertimbangan, kenapa UAS patut didorong menjadi pemegang kekuasaan. Sebagai putra jati Riau, keberadaan UAS di pemerintahan menjadi sebuah kredit poin bagi Bumi Lancang Kuning. “Selanjutnya, rekomendasi ulama yang memasukkan nama UAS merupakan bagian dari rasa tanggung jawab seluruh ulama untuk menyelamatkan NKRI. Maka ulama harus terlibat secara aktif dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagaimana sebenarnya NKRI dihasilkan oleh perjuangan ulama dulu. Artinya negara tidak boleh dijauhkan dari ulama,” sebutnya. Khusus mengenai UAS, pakar keislaman itu memiliki dua pandangan yang harus dipertimbangkan. Pertama, dikatakan Alaidin, melihat kondisi negara seperti saat ini, ada memang pemikiran supaya ulama mengambil langsung eksekutif. Jika diposisikan sebagai orang kedua, maka timbul pertanyaan seberapa besar seorang wakil bisa mempengaruhi kebijakan atasan. “Misal diposisikan sebagai wakil presiden, ada sebuah pertanyaan seberapa besarkah seorang wapres bisa mempengaruhi kebijakan presiden? Atau wakil pemimpin mempengaruhi kebijakan top leader. Kalau tidak, itu bisa terjadi bagian legitimasi kekuasaan dari top leader,” ujarnya. Maka dari itu, menurut dia ada baiknya kaum ulama berada di luar kekuasaan. Tetapi tetap menjadi mitra dari penguasa. Mitra dalam artian duduk sama rendah tegak sama tinggi. Di sini ulama dan umarah menjadi dua sisi mata uang yang sama. Satu kesatuan, tapi tidak saling menguasai. Karena ada kekhawatiran sebagian politik Islam, apabila ulama dibawa umara bisa menjadi pembenar atas kebijakan atasan. “Ada kemungkinan dia dihargai sebagai pemikir sekaligus sebagai penasihat. Kedua dibawa oleh umarah untuk menjadi alat pembenar. Akhirnya ulama menjadi sesuatu yang dikuasai,” jelasnya.
REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
Ia melanjutkan, nama UAS sendiri memang sangat populer untuk memenangkan pemilu. Ia meyakini, peluang UAS menjadi pemenang pemilu sangat besar. Bahkan bila dibanding dengan sederetan nama ulama terkenal, nama UAS justru berada di puncak. Hal itu juga telah ia buktikan sendiri. Saat ditanya apakah dirinya mendukung UAS jika maju sebagai cawapres, dengan mantap Alaidin menjawab iya. Dengan catatan posisi UAS di pemerintahan bukan menjadi pembenar atas kebijakan pemimpin utama. Karena ia khawatir, ulama dijadikan sebagai alat. Pada akhirnya apa yang dicita-citakan seluruh ulama untuk memperbaiki keadaan akan buyar. “Kondisi Riau bisa dikatakan diperah oleb pusat. Dengan adanya UAS di pusat pemerintahan itu akan menjadi keuntungan besar bagi Riau. Tapi itu tadi, seperti yang saya katakan, jangan sampai UAS jadi alat,” tegasnya. LAM Bahas Bersama Tokoh Masyarakat Sementara itu Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau hingga Senin (30/7) belum mengeluarkan komentar resmi terkait UAS. Karena isu yang berkembang akan dibahas di internal terlebih dahulu bersama tokoh masyarakat Riau. Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau Datuk Seri
Syahril Abubakar ketika dikonfirmasi Riau Pos malam tadi. Menurutnya isu soal pencalonan salah seorang anak jati Melayu sebagai wakil presiden yang dipasangkan dengan Prabowo Subianto untuk melawan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 bukanlah main-main. “Ini isu besar, tentu sarat unsur politis. Jadi saya belum bisa berkomentar lebih jauh perihal masuknya nama Abdul Somad tersebut,” kata Datuk Syahril. Karenanya dalam waktu dekat, menurutnya secara internal LAM Riau akan melakukan pembahasan lebih lanjut. Karena memang diakuinya perlu masukan dari banyak pihak terutama tokoh masyarakat dan cerdik pandai serta orang tua dalam menanggapi isu tersebut. “In sha Allah besok (hari ini, red) kami ada pertemuan di LAM, kalau memungkinkan juga dibahas soal masuknya nama anak Riau dalam bursa Cawapres ini,” sambungnya. Sementara Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau Al azhar yang juga dikonirmasi Riau Pos malam tadi perihal masuknya nama Abdul Somad dalam pencalonan sebagai wapres mendampingi Prabowo juga belum memberikan komentar lebih lanjut.(nda/egp)
ini kemungkinan itu makin menjadi kenyataan. SBY tidak menampik peluang kerja sama kedua partai, dalam upaya perbaikan RI untuk lima tahun ke depan. ”Dulu pertemuan terbuka lebar kemungkinan berkoalisi, hari ini saya katakan pintu itu makin lebar,” jelasnya. SBY menyatakan, dalam pertemuan itu, banyak masalah bangsa yang dibicarakan. Namun, hal yang menjadi prioritas adalah menyelesaikan masalah yang menimpa rakyat, apabila dipercaya memimpin nanti. Partai Demokrat dalam hal ini menyerahkan kepada Prabowo untuk bisa mengambil keputusan, termasuk dalam menentukan igur calon wakil presiden. ”Saya sebagai pemimpin Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo, yang penting rakyat memberikan dukungan yang kuat. Visi dan misi saya kira juga tidak usah panjang lebar dan muluk-muluk, nanti janjinya malah tidak ditepati dan rakyat akan ingat terus,” ujar SBY. Prabowo menyatakan bahwa pertemuan itu membahas secara rinci kerja sama koalisi, tidak hanya dua partai tapi juga mengajak partai lain. Prabowo menyebut bahwa SBY meminta dimulainya penyusunan visi dan misi pencalonan presiden. Prabowo juga menegakasn kembali sikap SBY, yang tidak menuntut satu nama tertentu dalam pemilihan igur cawapres. ”Ini merupakan kehormatan bagi saya. Nanti pemilihan cawapres akan kami bicarakan lebih lanjut,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, komunikasi lanjutan untuk membahas koalisi dan cawapres akan terus berlanjut. Dirinya mematok selambat-lambatnya hingga 9 Juli mendatang, komunikasi koalisi akan memastikan igur capres dan cawapres yang akan diusung. ”Sepuluh hari ke depan kami harus mencermati dan teliti dengan pertemuan yang intensif,” jelasnya. Hanya berselang dua jam, sekitar pukul 15.00 WIB Prabowo tiba di kantor DPP PKS. Kedatangannya adalah untuk bertemu dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Presiden PKS Sohibul Iman, membicarakan hasil pertemuan dengan SBY dan rekomendasi Ijtima GNPF, yang merekomendasikan pasangan Prabowo dengan Salim. Sekitar satu jam bertemu, Sohibul menyatakan bahwa pertemuan itu memang membahas dua hal itu. Secara prinsip, Prabowo menyampaikan telah menerima rekomendasi GNPF, yang mengajukan pasangan Prabowo-Salim dan Prabowo-Ustaz Abdul Somad. ”Untuk selanjutnya akan dilakukan komunikasi dengan partai yang terlibat di Ijtima. PKS dan Gerindra akan bertemu PAN,” kata Sohibul. Sohibul juga menyambut positif hasil pertemuan Prabowo dengan SBY. Komitmen PKS adalah memperkuat komunikasi dengan Partai Demokrat. ”Dengan demikian koalisi harus diperluas dengan menerima Demokrat,” kata Sohibul. Di sisi lain, Prabowo menyatakan dua nama yang
TATA LETAK: WAN SARUDIN
PRO-BISNIS Â?Â? Â€ ‚ ƒ Â? „
 �
Â?
Â? Â? Â? Â?
Â
Â
Â
Â
”�„ � „  † ”„ ‚ Ž
‰”‡ ‘ŒŽ �Ž‡ � „ � ‡
Â
‚ ’� “ � � ’‡ “
‡
‡
‡
…† „‡ˆ
BEI Suspensi Perdagangan Saham Sembilan Emiten JAKARTA (RP) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham sembilan emiten yang telah tercatat di bursa. Perpanjangan suspensi tersebut dilakukan karena kesembilan emiten tersebut belum menyampaikan laporan keuangan kuartal I atau sudah menyampaikan laporan keuangan namun belum membayar denda sebagaimana diatur Bursa. Mengutip keterbukaan informasi BEI, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I BEI, Rian Ardhi Redhite mengatakan, ada 6 perusahaan yang belum menyampaikan laporan keuangan kuartal I 2018. Keenam perusahaan tersebut yakni, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), PT Capitaline Investment Tbk (MTFN), PT Truba Alam Menunggal Engineering Tbk (TRUB), PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM) dan PT Evergreen Invesco Tbk (GREN). Sementara itu, ada tiga emiten yang sudah menyampaikan laporan
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
keuangan tapi belum membayar denda seperti PT Bara Jaya Internasional Tbk (ATPK), PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) dan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI). “Berdasarkan pantauan kami hingga 29 Juli 2018, ada sembilan perusahaan tercatat yang belum menyampaikan laporan keuangan yang berakhir per 31 Maret 2018 atau belum melakukan pembayaran denda atas keterlambatan penyampaian laporan keuangan tersebut,� ujarnya, Senin (30/7). Tercatat, dari 9 perusahaan hanya saham CANI yang sebelumnya masih aktif diperdagangkan. Di mana, delapan perusahaan lainnya memang sudah disuspensi namun karena belum memenuhi ketentuan maka Bursa memutuskan untuk memperpanjangnya. “Bursa melakukan penghentian sementara perdagangan efek di pasar reguler dan pasar tunai sejak sesi I perdagangan efek 30 Juli 2018 untuk CANI. Kami juga perpanjang kedelapan perusahaan lainnya,� ujarnya. (mys/jpg)
Â
3
Riau Pos SELASA, 31 JULI 2018
…‡ � ‰‡
Â
Â
Œ„Ž …Œ‘
Â
Œ…� ‡‰Œ
‡
‡
‡
Š� … ‹‡‰Œ
Minat Investor Asing Membaik Juli, Dana Masuk Capai Rp6,8 Triliun Laporan JPG, Jakarta ARUS modal asing kembali mengalir ke pasar Tanah Air. Bank Indonesia (BI) mencatat, hingga pekan ketiga Juli, aliran dana yang masuk (inlow) ke pasar saham dan surat berharga negara (SBN) mencapai Rp6,8 triliun. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengungkapkan, ada perbaikan pada arus modal asing yang masuk ke pasar SBN. ’’Inlow ada perbaikan gross di SBN posnya asing. Kalau kita bagi dengan saham, minat investor asing pada pasar SBN menunjukkan perbaikan,’’ jelas Mirza di gedung BI, akhir pekan lalu. Mirza menjelaskan, pada minggu pertama Juli, aliran dana yang masuk ke pasar SBN sebesar Rp1,5 triliun. Kemudian, terjadi peningkatan pada pekan kedua menjadi Rp3,7 triliun dan pekan ketiga menjadi Rp6,4 triliun. Sementara itu, di pasar saham, arus modal masuk baru terlihat pada pekan ketiga Juli dengan jumlah dana yang masuk Rp400 miliar. ’’Saham masih outflow pada pekan pertama Rp1,6 triliun dan pekan kedua Rp900 miliar. Tapi, pada pekan ketiga, ada inlow Rp0,4 triliun di pasar saham,’’ paparnya. Artinya, net capital inlow pada pekan pertama Juli ter-
hitung masih negatif Rp280 miliar. Baru pada pekan kedua net capital inflow sudah positif di angka Rp3,2 triliun. Penyebabnya, inlow masuk ke pasar SBN. ’’Karena SBN masuk, jadi positif net-nya walau di saham masih ada outflow. Pada minggu ketiga, dua-duanya sudah masuk sehingga total Rp6,8 triliun,’’ ujarnya. Ekonom Institute for Development of Economics & Finance (Indef ) Eko Listiyanto menyatakan, masuknya dana asing disebabkan dampak jangka pendek dari kenaikan suku bunga Bank
Indonesia 7 day reverse repo rate (BI-7DRRR). Ditambah reaktivasi sertiikat BI (SBI) bertenor 9 bulan dan 12 bulan. Selain itu, rencana penerapan Indonia menggantikan Jakarta Interbank Ofered Rate (JIBOR) overnight diapresiasi pasar. Sebab, mekanisme suku bunga pasar uang antarbank (PUAB) akan lebih riil dan diharapkan bisa menarik pasar untuk melakukan lindung nilai. Pada saat yang sama, ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed pada Federal Open Market Committee
(FOMC) Agustus ini tidak begitu tinggi. Ada tendensi bahwa kenaikan suku bunga lanjutan terjadi pada September mendatang dan dilanjutkan pada Desember. Akibatnya, dana asing kembali masuk. Namun, Eko memperkirakan risiko capital light kembali terasa pada September. Pada kuartal III, pasar bakal melihat pergerakan suku bunga he Fed. Dari sisi fundamental, rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia dan neraca perdagangan akan menentukan suku bunga BI-7DRRR. BI-7DRRR berpeluang kembali naik untuk menarik dana asing masuk
sekaligus upaya stabilisasi di tengah normalisasi kebijakan ekonomi di AS. Eko melihat, BI sebisa-bisanya bakal menghindari kenaikan suku bunga acuan. ’’Sebab, kalau suku bunga naik lagi, pertumbuhan akan terhambat. Tapi, kalau dana asing kembali keluar, BI kan harus melakukan bauran kebijakan. Kalau tidak dengan reverse repo rate, ya mungkin bisa juga dengan PUAB itu tadi,’’ jelasnya. Menurut Eko, BI juga berpeluang kembali melakukan reaktivasi SBI bertenor yang lebih pendek. Yaitu, 3 bulan dan 1 bulan. (ken/rin/c14/fal/das)
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
INTERAKTIF
4
Riau Pos SELASA 31 JULI 2018
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:
081375350355
e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Gerhana Bulan Total Tidak Timbulkan Radiasi FENOMENA gerhana bulan total (GBT) memang menjadi peristiwa langka karena menjadi GBT terlama sepanjang abad ke-21 ini. Sayangnya, ada saja pihak-pihak yang menyebarkan berita bohong terkait fakta GBT. Seperti yang pesan yang beredar, mengimbau untuk mematikan gadget pukul 00.30-03.30 WIB ini. Dalam pesan yang beredar itu disebutkan akan ada radiasi tertinggi yang muncul akibat pancaran cahaya kosmis. Berikut bunyi pesan tersebut: ‘’Malam ini antara jam 00.30 pagi hingga 03.30 pagi pastikan of HP, laptop dan lain-lain dan jauhkan dari badan anda. TV Singapore telah mengumumkan berita tersebut. Tolong beritahu keluarga dan sahabat-sahabat anda. Malam ini antara jam 00.30 pagi hingga 03.30 pagi bumi kita akan menghadapi radiasi yang paling tinggi. Pancaran cahaya Cosmic akan melintasi dekat dengan bumi. Oleh itu of HP dan lain-lain dan jauhkan dari badan anda sebab akan menyebabkan kita mendapat efek radiasi yang berbahaya....Boleh lihat di Google dan NASA dan berita BBC. Bagikan pesan ini kepada orang-orang lain yang penting bagi keluarga, teman, sahabat,
Tajuk
dan juga anak-istri anda. Anda boleh menyelamatkan nyawa banyak orang dengan berbuat demikian... Semoga bermanfaat. Amiin...’ Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Pusat Seismologi Teknik Geoisika Potensial dan Tanda Waktu Bambang Setiyo Prayitno jelas membantah bahwa kabar tersebut adalah hoax. Sebab, kalaupun terjadi BMKG akan memberitahukan sebelumnya. “Hoax itu, kita sebut dengan solar lare jadi dari angin matahari atau badai matahari kita punya peralatan untuk memantau peralatan magnet bumi. Itu bisa kita pantau sebelum tejaidnya puncak itu akan ketahuan,” terangnya di Kantor BMKG, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7). Menurutnya peristiwa proses badai magnet yang dapat menyebabkan radiasi pada umumnya memiliki rentang waktu dua sampai tiga hari. Sehingga, tidak mungkin terjadi secara tiba-tiba. Deputi Bidang Geoisika, Muhammad Sadly pun menyadari fakta-fakta fenomena benda langit sering kali dibuat menjadi hoax. Menurutnya, ini menjadi tantangan untuk BMKG dalam meluruskan dan memberikan informasi yang benar terkait fakta yang sesungguhnya. “Tantangan bagi kami di samping melakukan pemantauan kita juga harus klariikasi hoax gitu. Selama bukan dari BMKG, saya pikir nggak usah dipercaya. Maka dari itu selalu pantau info dari BMKG baik aplikasi, web, sosmed kami. Ketimbang mempercayai informasi nggak jelas,” pungkasnya.(rgm/jpg)
MUHAMMAD AMIN/RIAU POS
RUSAK PARAH: Kondisi jalan menuju RSUD Selasih Pelalawan mengalami kerusakan parah dan berlubang, namun belum dilakukan perbaikan sehingga para pengendara roda dua harus ekstra hati-hati. Foto diambil Senin (30/7/2018).
Warga Minta Pemkab Perbaiki Jalan Pak Bupati, kondisi jalan menuju ke RUSD Selasih di Desa Makmur, Kecamatan Pangkalan Kerinci rusak. Tolonglah diperbaiki. WA: 0852XXXXXXXX
rencana
Demokrasi dan Keamanan di Negara Kita SUNGGUH miris melihat alam demokrasi yang sekarang sedang berlangsung di bumi pertiwi ini. Sudah jamak diketahui bahwa kebebasan menyuarakan pendapat, hak berkumpul dan berserikat dijamin dalam undang-undang negara ini. Asal tidak melanggar konstitusi negara dan peraturan yang ada, maka individu dan kelompok bebas bersuara serta menyuarakan hak mereka di depan publik dan pihak keamanan menjamin hal tersebut. Namun yang terjadi belakangan ini, sungguh jauh dari kata demokrasi itu sendiri. Aksi menyuarakan pendapat sering mendapat tentangan dari kelompok pesaing. Memang hal biasa dalam sebuah pertarungan politik ada kawan dan ada lawan. Namun jika lawan tersebut hanya dalam tataran wajar, beradu argumen, beradu aksi hingga beradu program dan strategi, sah-sah saja. Namun jika lawan tampak mulai mengancam keselamatan dan menghambat hak kebebasan itu sendiri, itu sudah bukan alam demokrasi lagi namanya. Seperti aksi penolakan yang terjadi terhadap tokoh wanita, Neno Warisman pekan lalu di Batam, Provinsi Kepri. Kedatangannya dalam sebuah deklarasi politik, membuat suasana menjadi panas. Hingga berubah menjadi kasus yang menjadi sorotan media nasional dan internasional. Penghadangan yang dilakukan oleh sekelompok orang dan massa di Bandara Hang Nadim Batam, sontak membuat publik kembali terkesima. Hal ini sebagai akibat massa yang bisa masuk ke lingkungan bandara dan melakukan aksi demo serta adanya pelemparan tong sampah rokok ke rombongan aksi di dalam bangunan bandara, membuat publik
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
mempertanyakan sistem keamanan yang ada. Karena sesuai dengan undang-undang yang berlaku di negara ini, bandara adalah salah satu objek vital yang steril dari aksi unjukrasa. Sebenarnya ini bukan aksi pertama yang terjadi. Bebarapa waktu lalu, juga pernah menimpa ulama Tengku Zulkarnain di Kalbar saat pesawat yang ditumpanginya mendarat di bandara. Puluhan orang berpakaian adat dengan membawa senjata tajam bahkan hampir masuk ke pintu pesawat. Demikian juga yang menimpa Fahri Hamzah, beberapa waktu lalu dengan perkara yang serupa. Dan hingga sekarang kejadian tersebut belum diusut tuntas dan sepertinya belum terdengar pelakunya masuk ke pengadilan. Padahal kasus ini harus ada penyelesaian secara hukum agar kasus serupa tidak terulang di masa datang. Dalam alam demokrasi, beda pandangan politik itu adalah bagus untuk membuat hidupnya sistem sehingga check and balance agar bisa terjaga. Jika beda politik dihadapi dengan aksi kekerasan maka bukan alam demokrasi lagi namanya. Sudah saatnya pihak keamanan yang berbicara. Jangan sampai alam demokrasi yang kita perjuangkan di tahun 1998, kembali memasuki masa suramnya dan bahkan balik lagi menuju alam sebelum tahun 1998 yang terkenal otoriter. Kita tentu tidak ingin ini terjadi. Mari bermain politik secara santun. Untuk kedua belah pihak yang berbeda pandangan politik, gunakan saluran-saluran politik yang tersedia sepanjang sesuai dengan koridor perundangan di negara kita. Ingat, politik itu adalah kepentingan. Tidak ada kawan dan lawan abadi. Jadi, santai sajalah.***
PANGKALANKERINCI (RP) - Berada di Pangkalankerinci yang merupakan ibukota Kabupaten Pelalawan, tidak menjamin semua infrastruktur jalan mulus. Begitu pula dengan kondisi jalan menuju RSUD Selasih di Desa Makmur, Kecamatan Pangkalankerinci yang telah mengalami kerusakan parah. Badan jalan yang semula sempat diaspal, saat ini telah banyak terkelupas dan berlubang cukup dalam, sehingga membuat sejumlah pengendara yang melintas di jalan tersebut harus ekstra hati-hati. Kondisi ini sangat dikeluhkan oleh masyarakat pengguna jalan khususnya anak-anak sekolah serta keluarga pasien yang berobat ke rumah sakit pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan dan melintasi jalan tersebut. Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan pun diminta dapat segera melakukan perbaikan jalan tersebut. ‘’Ya, di lokasi ini ada sejumlah ruas jalan yang sudah diaspal, tapi sekarang sudah hancur. Dan ini tentunya akan membuat pengguna jalan harus milih-milih jalan yang tidak rusak. Tentunya kita sangat khawatir para pengendara berebut jalan, sehingga bisa terjadi kecelakaan sesama pengguna jalan. Selain itu, ada jalan yang bergelombang cukup terjal tepatnya di jembatan Sungai Kerinci sebelum RSUD.
Untuk itu, maka kita meminta agar Pemkab Pelalawan melalui Dinas PUPR segera memperbaiki jalan tersebut sebelum menelan korban,” terang Rahmanto, salah seorang warga SP 6 Desa Makmur, Kecamatan Pangkalankerinci yang sering melintas jalan tersebut kepada Riau Pos, Senin (30/7). Diungkapkannya, bahwa dengan kondisi ruas jalan SP 6 menuju RSUD Selasih yang rusak saat ini, maka pasti sangat berdampak terhadap keselamatan para pengguna jalan. Terlebih lagi jalan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan yang menghubungkan ke sejumlah sekolah-sekolah dan instansi pemerintahan serta RSUD Selasih kabupaten Pelalawan. Hal senada juga disampaikan Syamsuddin yang mengatakan, bahwa dirinya mengaku bingung saat melintasi dijalan yang bergelombang di jembatan di SP 6 menuju RSUD Selasih tersebut. Pasalnya, tidak ada celah lain di jalan tersebut yang bisa di pilih, sehingga setiap melintas di jalan tersebut dipastikan mobilnya kandas. Hanya saja, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pelalawan belum berhasil memberikan jawaban setelah berkali-kali dihubungi melalui selulernya dinomor 081275595xx dan 08117500xx. Bahkan, hingga berita ini dirilis, Kepala Dinas PU juga belum memberikan jawaban setelah kembali dihungi melalui selulernya yang dalam keadaaan tidak aktif. (amn)
Kondisi terkini Jalan Purwodadi Ujung RW 17 RT 1 Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru sangat parah. Adakah perhatian pemerintah untuk memperbaiki jalan ini? WA: 08126874XXXXX
TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN
KOMUNIKASI-BISNIS
Riau Pos SELASA, 31 JULI 2018
5
Daihatsu Sumbangkan Ambulans ke Pemkot Bandung
HONDA FOR RIAU POS
TERIMA PENGHARGAAN: Manajemen Honda Civic Hatchback Turbo menerima penghargaan Carvaganza Editors’ Choice Award 2018 yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Honda Civic Hatchback Turbo Raih Penghargaan Carvaganza Editors’ Choice Award 2018 Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru HONDA Civic Hatchback Turbo meraih penghargaan di ajang Carvaganza Editors’ Choice Award 2018 yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (25/7) lalu. Penghargaan ini diterima Honda Civic Hatchback setelah melalui seleksi yang melibatkan sebanyak 50 mobil dalam periode satu tahun. Dari total 50 merek mobil tersebut, dewan juri yang terdiri dari editor Carvaganza dan tokoh otomotif Indonesia memilih sebanyak 20 inalis yang kemu-
dian menghasilkan 8 mobil yang dianugerahi gelar Carvaganza Editor’s Choice. Penilaian dari dewan juri tersebut meliputi aspek seperti desain, fitur, performa, harga, angka penjualan, hingga selera dari masing-masing juri yang dianggap mewakili sudut pandang konsumen. Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor, Jonis Fandy mengatakan, Honda Civic Hatchback merupakan model spesial karena telah memiliki sejarah panjang dan konsumen loyal di Indonesia.
“Didukung dengan desain yang sporty serta mesin turbo yang canggih, Civic Hatchback kembali menjadi favorit dan diterima baik oleh konsumen di Indonesia. Tentunya, penghargaan ini terus memacu kami untuk selalu menghadirkan produk-produk terbaiknya untuk konsumen di Indonesia,” ungkap Jonis melalui rilisnya di Jakarta, Senin (30/7). Sejak kembali dipasarkan pada tahun 2017, Honda Civic Hatchback Turbo telah mengumpulkan penjualan sebanyak 2.864 unit di Indonesia. Kehadiran Honda Civic Hatchback Turbo membuka
pasar yang baru untuk hatchback kelas atas dan memberikan pilihan menarik bagi konsumen. Selain itu, Honda Civic Hatchback Turbo juga memiliki daya tarik di bagian eksterior dan interior yang premium. Di sisi pengendara, Honda Civic Hatchback Turbo kini didukung oleh mesin VTEC Turbo yang merupakan penyempurnaan dari serangkaian mesin yang diciptakan Honda untuk memenuhi keperluan akan performa yang bertenaga, namun tetap hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.(rls)
EDUKASI JEWERLY: Ferdi, narasumber edukasi jewelry yang ditaja Frank & Co Mal SKA menjelaskan perbedaan jewelry asli dan palsu kepada peserta, Sabtu (28/7/2018).
JAKARTA (RP) - Daihatsu bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung merayakan ulang tahun perdana Program Layad Rawat yang sukses diluncurkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tahun lalu. Pada kesempatan itu, Daihatsu menyerahkan donasi berupa satu unit mobil ambulans mini ICU kepada Program Layad Rawat Dinas Kesehatan Kota Bandung, Kamis (26/7) di Pendopo Wali Kota Bandung. Ambulans yang berasal dari mobil Daihatsu Gran Max didesain secara khusus menjadi mobil ambulans dan memiliki beragam fasilitas kesehatan lengkap, layaknya mini ICU yang bisa berjalan. Nampak hadir pada acara tersebut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Shinya Takeda, Marketing & CR
DAIHATSU FOR RIAU POS
BANTUAN AMBULANS: Direktur Corporate Planning & Communication ADM Shinya Takeda menyerahkan bantuan satu unit ambulans kepada Walikota Bandung Ridwan Kamil di Pendopo Walikota Bandung, Kamis (26/7/2018).
Division Head PT Astra International Tbk–Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso, General Afairs Division Head ADM Haryanto NH, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Pemkot Bandung, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI).
Penyerahan mobil ambulans mini ICU ini merupakanwujud komitmen Daihatsu dalam mendukung salah satu program dari Pemkot Bandung, yang selaras dengan Program Sehat Bersama Daihatsu yang juga merupakan bagian dari kegiatan CSR Daihatsu. (kom)
Mulai Besok, Aulia Hospital Layani Peserta Mandiri Inhealth Business DevelopPEKANBARU (RP) ment Aulia Hospital - Ini kabar gembira kepada Riau Pos, bagi pemegang karkemarin. tu Mandiri Inhealth. Guna memaksiMulai besok, tepatnmalkan pelayanan ya Rabu (1/8), Aulia tersebut manajeHospital siap melmen Aulia Hospital ayani peserta asurmenyediakan satu ansi kesehatan grup YULMIZEN counter khusus. Mandiri tersebut. “Aulia Hospital siap melayani Counter ini berada di gedung peserta Mandiri Inhealth untuk utama rumah sakit yang besemua jenis kartu. Mulai dari ralamat di Jalan HR Soebrantas, blue, silver, gold, platinum dan Panam itu. diamond,” ujar Yulmizen seSelain itu, lanjut Yulmizen, laku Manager Marketing and manajemen Aulia juga memberi
layanan khusus bagi pemegang Mandiri Inhealth saat menjalani rawat inap. Yakni melakukan up grade kamar satu tingkat di atas kepesertaannya. Jika peserta terdaftar di kelas tiga maka saat rawat inap dilayani untuk kamar kelas dua. Untuk kelas dua naik kamar kelas satu demikian seterusnya. “Layanan khusus lainnya, Aulia Hospital menyediakan satu executive lounge bagi peserta Mandiri Inhealth pemegang kartu gold, platinum dan diamond,” ungkap Yulmizen lagi.(zed)
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
Frank & Co Berikan Pemahaman Jewelry Asli ke Pelanggan PEKANBARU (RP) - Frank & Co Mal SKA Pekanbaru memberikan pemahaman tentang jewelry kepada pelanggan, Sabtu (28/7). Acara yang diselenggarakan di Store Frank & Co Mal SKA ini dihadiri Store Manager Frank N Co Mal SKA Pekanbaru Verdy, serta narasumber terpercaya dari PT Sentral Mega Kencana Ferdy Felano, dan puluhan pelanggan setia. Ferdy Felano menjelaskan, tak banyak orang yang tau bagaimana cara membedakan jewelry yang palsu dan yang asli. Apalagi, jika penjual menjamin keaslian jewelry tanpa memberikan sertiikat keaslian dari jewelry tersebut. Ada banyak cara untuk dapat membedakan antara jewelry palsu dan asli seperti berlian asli memiliki tekstur yang keras dan kokoh dan termasuk sebagai logam terkeras yang ada di bumi. Selain itu, berlian yang asli tidak mudah tergores dan dapat menggores benda-benda lainnya, dan berlian asli tidak akan menghasilkan kabut pada saat menghembuskan napas ke arah berlian tersebut. Tak hanya itu saja, berlian asli akan merefleksikan cahaya melalui berbagai sisinya. Releksi cahaya ini akan membuat berlian terlihat berkilau cemerlang. “Berlian berkualitas bagus tidak boleh memiliki flourescence, itu sebabnya pelanggan harus berhati-hati saat penjual mengatakan bahwa berlian sangat bagus jika memiliki lourescence, dan berlian yang asli memiliki sertiikat internasional selama 6 bulan,” katanya. Store Manager Frank & Co Mal SKA Pekanbaru, Verdy menjelaskan, dengan adanya edukasi tentang jewelry ini, pelanggan dapat lebih menilai kualitas berlian yang dijual oleh Frank & Co dengan storestore lain. Itu sebabnya, Frank & Co bukan hanya memberikan pemahaman akan jewelry tapi juga memberikan beragam promo spesial untuk pelanggannya. “Kami ingin pelanggan tak REDAKTUR: KAMARUDDIN
tertipu dengan harga jual dari jewelry yang ditawarkan, tetapi juga paham dengan kualitas dan kuantitas dari keaslian jewelry tersebut,” tuturnya. Selain itu, Frank & Co Mal SKA juga memberikan promo
spesial Juli dengan hadiah menarik membuat pencinta jewelry tertarik. Lanjut Verdy, memberikan promo spesial kartu debit BRI hanya minimal transaksi Rp10 juta mendapatkan hadiah
spesial logam mulia seberat 5 gram. Promo spesial bagi pengguna kartu debit BCA mendapatkan diskon sebesar 5 persen, dan pengguna kartu Bank Mega mendapatkan cahsback Rp7 juta.(cr2)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
6
Riau Pos SELASA, 31 JULI 2018
AKTIVITAS Bupati Irwan Jadi Keynote Speaker Gelar Pangan Nasional
Riau Pos
SELASA, 31 JULI 2018
7
Sagu Harus Jadi Komoditi Pangan Strategis Nasional Laporan LUKMAN PRAYITNO, Selatpanjang BUPATI Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi berkesempatan menjadi narasuber (keynote speaker) pada acara Gelar Pangan Nasional yang ditaja oleh Kementerian Pertanian Badan Ketahanan Pangan RI di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta pada Jumat (27/7) lalu. Pada kegiatan dalam rangka sosialisasi dan promosi untuk mendorong percepatan penganekaragaman pangan berbasis sumber daya yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI Ir Syukur Iwantoro, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI Dr Riskiyana Sukandi Putra MKes, Ketua GAPMMI Ir Adi Lukman Irwan menyarankan pada pemerintah pusat untuk memasukkan sagu sebagai komoditas pangan strategis nasional. Di hadapan Sekjend Kementerian Pertanian, selain mengapresiasi kegiatan tersebut, Irwan berharap melalui kegiatan dapat menyosialisasikan pangan lokal khususnya sagu. Sehingga masyarakat Indonesia mengetahui jika ternyata ada komoditi pangan asli Indonesia yakni sagu yang nilai gizinya tidak kalah dari padi atau gandum. “Semoga ke depan dapat ditempatkan sebagai komoditas pangan strategis alternatif nasional. Apalagi saat ini untuk mengembangkan sagu tidak cukup hanya dilakukan oleh pemerintah daerah penghasil sagu saja. Tetapi harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian. Apalagi sagu sebagai
salah satu pangan alternatif yang tersedia melimpah di Indonesia belum mendapat tempat di negerinya sendiri. Seperti diinformasikan Drs Irwan MSi, yang juga Ketua Forum Komunikasi (Fokus) Kabupaten Penghasil Sagu Seluruh Indonesia (Kapasindo) tersebut, potensi sagu Indonesia sangat besar. Bahkan dari catatannya, Indonesia adalah sumber penghasil sagu terbesar di dunia. “Dari seluruh potensi sagu di dunia 5,5 juta hektare ada di Indonesia, tersebar di Papua 4 juta hektare dan di 67 Kabupaten lainnya. Salah satunya berada di Kabupaten Kepulauan Meranti,” jelas Irwan. Dari keseluruhan itu, yang tergarap dengan baik baru dilakukan di Kepulauan Meranti dan beberapa kabupaten/kota saja. Bahkan di kabupaten yang dipimpinnya Irwan mengatakan, jika pihaknya telah berhasil menempatkan sagu sebagai komoditas ekspor andalan. Saat ini kabupaten termuda di Provinsi Riau itu telah berhasil menghasilkan tepung sagu kering berkualitas tinggi hingga 3.000 Ton per tahun untuk diekspor ke manca negara yang dihasilkan oleh PT Nasional Sagu Prima (NSP) dan masyarakat. “Sagu Meranti dikirim ke Jepang, Singapura, Malaysia dan ke Cirebon untuk mencukupi kebutuhan sagu nasional. Dan ada juga pengusaha lokal yang mengekspor sagu basah ke negara tetangga Malaysia dan Singapura, serta Cirebon,” tambahnya. Namun, sejauh ini kendala yang dihadapi, diungkapkan Irwan, masih kecilnya pasar sagu di Indonesia dan dunia . Hal ini dikhawatirkan akan menye-
HUMAS PEMKAB MERANTI FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan MSi (empat kanan) foto bersama di sela-sela acara Gelar Pangan Nasional yang ditaja oleh Kementerian Pertanian Badan Ketahanan Pangan RI di Balai Kartini Jakarta, Jumat (27/7/2018).
babkan petani sagu beralih ke komoditas lain yang dianggap lebih menguntungkan. Apalagi harga tepung sagu kering di Kepulauan Meranti hanya berkisar Rp5.500 per kilogramnya atau jauh lebih murah jika dibandingkan dengan beras. “Untuk itu kami memandang sangat perlu campur tangan pemerintah terutama pemerintah pusat untuk memberikan rangsangan kepada para petani sagu. Sehingga mereka lebih bersemangat mengembangkan pangan alternatif ini di Indonesia. Karena sagu sangat layak menjadi alternatif menggantikan beras,” paparnya. Apalagi lahan padi atau beras dari waktu ke waktu terus menurun. Begitu juga produksinya sehingga diperkirakan dalam beberapa tahun kedepan
pasokan beras di Indonesia lambat laun akan memasuki fase krisis. Karena itu mulai saat ini pemda yang didukung oleh Pemerintah Pusat sudah harus memikirkan sagu sebagai alternatif pengganti beras. Menurut Irwan, sagu sebagai komoditas asli Indonesia dengan potensi yang melimpah harus didorong perkembangannya. Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung sagu sebagai pangan yang sehat dan bergizi tinggi dengan mensosialisasikannya kepada seluruh rakyat Indonesia, hingga kedepannya nanti dihasilkan berbahai jenis makanan yang terbuat dari olahan sagu dan yang terpenting dapat diterima luas oleh lapisan masyarakat Indonesia. “Khusus Meranti, kami su-
dah berhasil mendapatkan Rekor MURI sebagai daerah yang sukses menciptakan menu berbahan dasar sagu terbanyak di Indonesia, yakni 369 variasi. Saya kira ini perlu disosialisasikan agar rakyat Indonesia tahu bahwa sagu bisa dikembangkan dan bisa dijadikan bahan makanan layaknya beras ataupun gandum,” ulasnya. Salah satu masukan terpenting dalam rangka mengembangkan sagu dan meningkatkan kesejahteraan petaninya, Irwan berharap pemerintah pusat melalui Perum Bulog turut membeli komoditas sagu layaknya beras. Jika pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian bisa menggandeng Bulog, Irwan meyakini kesejahteraan petani sagu akan meningkat.
Hal ini sekaligus memberikan rangsangan bagi mereka untuk terus mengembangkan sagu agar tidak kalah saing dibanding beras, gandum, jagung, kedelai dan lainnya. “Besar harapan kami sebagai daerah penghasil sagu agar pemerintah pusat berkenan memasukan sagu sebagai komoditas pangan nasional. Sehingga sagu dapat menjadi pangan alternatif nasional yang mampu mendukung ketahanan pangan di republik ini dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar Irwan. Di sisi lain, dalam kegiatan tersebut, Irwan sebagai Ketua Fokus Kapasindo juga melakukan MoU pengembangan pangan lokal dengan Kepala Badan Ketahanan Pangan, Ketua Asosiasi Petani Organik,
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) dan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI Ir Syukur Iwantoro. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan Gerakan Cinta Makanan Nusantara, dengan tujuan konsumsi pangan beragam dan bergizi seimbang dan aman harus menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat dalam mewujudkan SDM yang berkualitas, gerakan itu juga untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap pangan lokal khususnya bagi generasi muda sehingga dapat meningkatkan kualitas pangan mereka menjadi generasi muda berkualitas di masa depan.(ifr)
Paduan Suara Darma Yudha Sukses Borong 3 Medali Emas PEKANBARU (RP) - Grup paduan suara SMA Darma Yudha Achievers Choir sukses membawa pulang 3 medali emas dalam ajang 7th BALI INTERNATIONAL CHOIR FESTIVAL di Sanur, Bali. Dijelaskan Managing Director Sekolah Darma Yudha Christian Pramudana bahwa Achievers Choir membawa pulang 1 medali emas dalam Teenagers Category Competition, 1 medali emas dalam Folklore Category Competition, dan 1 medali emas dalam Teenagers Category Championship.
Lomba paduan suara tingkat internasional ini dimulai dari 24 hingga 28 Juli 2018 dan diikuti oleh 16 negara partisipan. Di antaranya Indonesia, Myanmar, Malaysia, Jepang, Filipina, Cina, Latvia, Lithuania, Kanada, Singapura, hailand, Korea Selatan, Venezuela, Polandia, Amerika Serikat dan Selandia Baru. ‘’Kita bangga sekolah kita mampu meraih hasil terbaik di ajang yang diikuti 320 penampilan paduan suara dan 5.000 penyanyi dari seluruh dunia,’’ tuturnya. (ose/c)
GEMBIRA: Paduan suara Darma Yudha mengekspresikan kegembiraannya usai memboyong emas di Bali International.
DARMA YUDHA FOR RIAU POS
Siswa Darma Yudha Raih Medali Olimpiade Internasional
DARMA YUDHA FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Siswa Darma Yudha Bryant Juspi dan tim berfoto bersama di Olimpiade Fisika Internasional.
PEKANBARU (RP) - Tidak henti-hentinya, siswa Sekolah Darma Yudha mengharumkan nama Provinsi Riau. Tidak hanya di tingkat nasional, kini di ajang internasional, siswa Darma Yudha juga berhasil memboyong medali. Siswa bernama Bryant Juspi dari SMA Darma Yudha Pekanbaru bersama Tim Olimpiade Fisika Indonesia, sukses membawa nama harum Indonesia di ajang International Physic Olympiad (IPhO) 2018 di Lisbon, Portugal. “Medali emas diraih Johannes Suhardjo dari
SMAK Frateran Surabaya. Medali perak diraih oleh Jason Jovi Brata dari SMAK 1 BPK Penabur Jakarta. Medali perunggu diraih oleh Bryant Juspi dari SMA Darma Yudha, Ahmad Aufar horiq dari SMA Semesta BBS Semarang dan Raditya Adhidarma Nugraha dari SMAN 1 Yogyakarta,” tulis KBRI Lisbon dalam rilisnya. Olimpiade Fisika Internasional (IPhO) sudah berlangsung dari 21-29 Juli, diikuti oleh semua pelajar SMA dari 87 negara. Duta Besar RI untuk Portugal mengatakan bahwa prestasi
manis yang diraih oleh pelajar ini sebagai wujud kado jelang HUT RI. Selain itu, alumni SMA Darma Yudha, Hopein Chistopher Tang juga sukses menjadi Juara ke III dalam ajang International Mathematic Competition (IMC) tahun 2018. Ajang ini dilaksanakan dari tanggal 22-28 Juli 2018 di American University in Bulgaria, Blagoevgrad, Bulgaria. Prestasi ini merupakan kebanggan SMA Darma Yudha membawa harum nama Indonesia di ajang tingkat dunia. (ose/c)
Pendidikan Kebhinekatunggalikaan Is a Must PEKANBARU (RP) - Dies Natalis Yayasan Prayoga Riau tahun 2018 mengambil tema Sekolah Hebat vs Sekolah Istimewa. Yang dimaksud dengan sekolah hebat adalah sekolah yang berorientasi pada peserta didik, dalam sistem ini peserta didik dipandang sebagai subjek. Ternyata sistem sekolah hebat yang dikembangkan di Finlandia itu, dimodiikasi dari pendidikan berasaskan kekeluargaan yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantoro. Koordinator SDM Sekolah Santa Maria Pekanbaru Ferdinandus Nipa menyampaikan, dalam sistem berasaskan kekeluargaan peserta didik pun harus REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
diperlakukan sebagai subjek. Sementara pendidik dipandang sebagai orangtua. Konsekuensi dari Pendidikan Berasaskan Kekeluargaan adalah Pendidikan Berasaskan Bhinneka Tunggal Ika. Konsekuensi ini berdasarkan satu pandangan bahwa no family is an island, tidak ada keluarga yang berdiri sendiri sebagai sebuah pulau. Sehingga dari segi jumlah anggota dan dari segi keberadaannya, keluarga terdiri dari berbagai macam pribadi, suku, ras, budaya dan agama. Maka bila tidak bersatu Indonesia tidak akan berdiri kokoh dan kuat. Pada waktu Ki Hajar Dewan-
toro mencetuskan ide tentang pendidikan Kebhinnekatunggalikaan situasi Indonesia masih dalam masa penjajahan Belanda. Perjuangan terhadap penjajahan Belanda masih dilakukan secara sporadis. Perjuangan yang dilakukan secara sporadis pada waktu itu sukar untuk mengalahkan Belanda, apalagi Belanda memakai politik devide at impera. Gerakan untuk melawan penjajahan Belanda melalui gerakan persatuan nasionalisme sudah dimulai sejak tahun 1908 oleh Budi Utomo. Namun, semangat pesatuan belum terlalu kuat. Baru pada tahun 1928 kesadaran tersebut menjadi kuat dengan
mencetuskan Sumpah Pemuda: berbangsa yang satu, bertanah air yang satu, dan berbahasa yang satu yaitu Indonesia. “Dengan semangat persatuan itulah semua bangsa Indonesia berjuang melawan penjajahan Belanda sampai merebut kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Sebagai satu negara yang berdaulat, Indonesia memiliki ideologi Pancasila yang tak boleh digantikan, UUD 1945 sebagai dasar konstitusi, dan lambang negara yaitu Burung Garuda. Semboyan Bhineka Tunggal Ika ditempatkan di bawah cengkraman kaki burung garuda. Artinya bahwa Bhinneka Tunggal Ika
YAYASAN PRAYOGA RIAU FOR RIAU POS
DIES NATALIS: Para pembicara saat Dies Natalis Yayasan Prayoga Riau 2018 yang mengambil tema Sekolah Hebat vs Sekolah Istimewa.
adalah satu keharusan yang tidak dapat dikompromikan,” jelasnya. “Adapun maksud pendidikan berasaskan Kebhinnekatunggalikaan adalah untuk menyadarkan
bangsa Indonesia sejak dari kecil akan keberagamannya, pentingnya persatuan bagi pembangunan bangsa. Supaya orang Indonesia yang terdiri dari berbagai macam
suku, bangsa, budaya, ras, dan agama merasa sebagai satu bangsa tanpa adanya diskriminasi satu dengan yang lain,” ungkap Ferdinandus Nipa.(rif/c) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
8
SHOW&SELEBRITI
Riau Pos SELASA, 31 JULI 2018
MILE 22
Peter Berg: Iko Nyawa Kami setelah bertemu MILE 22 akan tayang dengan polisi Indua pekan lagi. donesia Letnan Li Setelah merilis final Noor (Iko). trailer pada Jumat Keduanya harus (27/7), para kru dan mengawal Noor yang cast mulai melakukan jadi target penjahat promosi. Pada Sabtu setelah membunuh (28/7) waktu setemkeponakan gembong pat mereka melaksankriminal James Bishakan media junket di op (John Malkovich). Four Seasons Hotel Sesuai judul, ketiganLos Angeles. Tim PETER BERG ya harus menempuh diwakili Mark Wahl22 mil untuk mencapai bandara berg, Iko Uwais, Carlo Alban, terdekat dan melarikan diri. Lauren Cohan, dan Ronda Meski mengangkat topik CIA, Rousey. Sutradara Peter Berg penulis naskah Lea Carpenter juga hadir. menjelaskan bahwa filmnya Para cast dan kru tampil punya tema yang berbeda denkasual. Berg bahkan sempat gan lainnya. Sebab, dia berfokbercanda dengan Wahlberg us ke divisi paramiliter milik sebelum acara dimulai. Film action thriller tersebut berpusat badan intelijen pemerintah Amerika Serikat tersebut. pada tokoh James Silva (Wahl”Divisi itu tidak mendapberg), agen CIA yang bertugas at perhatian besar. Sebab, di Indonesia setelah gagal menuntaskan misi sebelumnya. secara desain, ia bukan bagian kemiliteran, tapi tetap pegang Dia dan rekannya Sam Snow peran penting,” tegasnya dalam (Rousey) harus menuntaskan featurette di balik layar Mile 22. kasus yang lebih kompleks
Hal itu juga ditegaskan sutradara Peter Berg. ”Paramiliter lebih berperan ‘di balik layar’. Itu adalah tema yang sangat kaya dan digali di film kami,” paparnya. Berg menyatakan, ilmnya fun dan penuh dengan adegan laga. Sutradara yang juga membesut Hancock itu menilai Iko memegang peran kunci di ilm tersebut. ”Dia adalah ‘nyawa’ ilm ini. Iko juga bisa menampilkan adegan isik yang brutal dan terlihat spesial,” imbuhnya. Demi menampilkan adegan aksi yang total, kru Mile 22 juga merekrut mantan petarung MMA/UFC Ronda Rousey. Fans film dengan adegan laga intens juga wajib menonton film tersebut. Sebab, aksi yang ditampilkan beragam dan ”menyuguhkan” banyak darah. ”Ini adalah film ‘termerah’ yang
pernah kubintangi. Untuk satu adegan saja, kru menyediakan segalon darah. Hasilnya memang ngeri sekali,” papar pemeran Alice Kerr, Lauren Cohan. (jpnn/ fed)
INTERNET
DENADA
Jual Apartemen untuk Anak PENYANYI Denada tampaknya masih memerlukan biaya besar untuk pengobatan putri semata wayangnya, Shakira Aurum. Baru-baru ini, dia menjual sebuah apartemen milik pribadi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Niat tersebut disampaikan Denada lewat sebuah unggahan di Instagram Story miliknya. “Dijual cepat tanpa perantara (milik pribadi): 1 Unit Apartemen Eksklusif SIAP HUNI di kawasan Kuningan Segitiga Emas, Jakarta Selatan. Fasilitas eksklusif: Lift
Pribadi langsung ke unit. Dekat dengan Rumah Sakit, bermacam2 Pusat Perbelanjaan, akses jalan banyak dan mudah. 2 + 1 Kamar Tidur, 2 + 1 Kamar Mandi. Tanpa furniture. Luas: 105,35 m2 semi gross,” ungkap Denada . Melihat postingan itu, warganet pun ikut memberi respon. Banyak dari mereka menduga bahwa keputusan Denada menjual apartemen adalah karena perlu uang. Apalagi Denada tengah berjuang untuk membiayai anaknya, Shakira yang dirawat di rumah
sakit Singapura.Shakira diketahui sudah menjalani pengobatan di negara tetangga itu sejak satu bulan lebih. Bocah berusia lima tahun itu tengah berjuang untuk sembuh dari penyakit leukemia. “Shakira sudah 1,5 bulan di Singapura lagi treatment, dia didiagnosa dengan leukemia,” kata Denada, baru-baru ini. Dukungan dan doa terus mengalir bagi Denada dan anaknya. Netizen hingga rekan selebriti mendoakan Shakira agar lekas sembuh.(mg3/jpnn/fed)
NOVA ELIZA
Takut Nonton Film Horor
INTERNET
RAMENGVRL
Generasi Baru Raper Cewek PADA 13 Juli lalu, Ramengvrl merilis single terbarunya, “Ca$hmere”. Dalam lagu berdurasi 3 menit 35 detik itu, Ramengvrl bercerita tentang gaya hidup orang kaya yang tidak tahu cara menggunakan uang. Atau bahasa kerennya, orang kaya baru (OKB). ’’Gue sering banget ketemu orang kayak gitu,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Judul “Ca$hmere” berasal dari ba-
han busana mahal yang sulit dicari. Lewat judul itu, dia menyindir betapa banyak orang berlomba-lomba terlihat kaya dengan berbagai cara. Bagi perempuan bernama asli Putri Soeharto itu, rap bukan cuma mengucapkan kata-kata sesuai irama. Ngerap juga harus sesuai pandangannya tentang hidup atau perasaannya terhadap sesuatu. Bisa juga jadi media untuk menyampaikan kritik
INTERNET
REDAKTUR: FEDLI AZIS
terhadap hal yang dianggap tak tepat. “Gue sebagai raper udah punya tanggung jawab kayak gitu,” ujar Putche, sapaan akrabnya, saat tidak manggung. Kehadiran Ramengvrl di belantika musik hiphop Indonesia menjadi angin segar. Sekian lama hiphop didominasi pria. Di era 2000-an, ada Yacko. Tapi, ternyata regenerasi raper perempuan tidak bisa berlangsung cepat. Dengan melejitnya nama Ramengvrl sekarang, peran perempuan dalam musik hiphop dan rap semakin terbuka lagi. Menurut Putche, faktor budaya adalah penyebab kurangnya raper cewek di Indonesia. Dia mengatakan, perempuan dengan gaya swag seperti dirinya dan Yacko cenderung mendapat stigma negatif. Selain itu, kebebasan perempuan untuk berekspresi dalam lirik lagu yang eksplisit atau frontal juga masih dibatasi. Sebagai seniman, Putche ingin membawa hal baru. Perempuan juga punya kesempatan yang sama untuk menyuarakan pikirannya dalam bentuk karya. Termasuk, dalam bentuk rap dan musik hiphop. ’’Banyak yang mendukung gue untuk itu dan ini saatnya gue bertindak,” kata perempuan kelahiran Jakarta, 20 April 1992, itu. Single pertamanya, “I’m Da Man”, dirilis pada 2016. Lewat lagu itu, Putje menegaskan dirinya tidak mau terkekang dengan peraturan atau stereotipe. ’’Sesuai judulnya, gue yang punya kendali atas hidup,” ujarnya tegas. Topik yang klise, namun tetap relevan dan asyik untuk didengarkan. Sebagai perempuan, Putche juga memanfaatkan musik untuk menyuarakan kesetaraan gender. Di lagu “Alpha Girl”, dia ingin agar para perempuan menjadi lebih kuat dan punya daya untuk melindungi diri. (jpnn/fed)
AKTRIS Nova Eliza rupanya penakut dan tidak pernah menonton ilm horor sepanjang hidupnya. “Dari kecil aku memang enggak berani (nonton ilm horor),” tutur Nova Eliza saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Semenjak bercerai, Nova Eliza semakin menghindari menonton ilm-ilm menakutkan. “Sekarang kan aku tinggal cuma berdua sama anakku (Naima Malinka), jadi memang selalu menghindari film-film menakutkan yang bisa terngiang-ngiang sampai rumah. Apalagi aku tidur sendiri, anak juga tidur sendiri,” jelas Nova. Meski penakut, mantan istri sutradara Mirwan Suwarso ini ternyata tetap mencoba bermain ilm horor. Sepanjang 2018, dia sudah membintangi dua ilm horor, yakni Jaran Goyang dan Kair. “Aku pengin belajar lagi, pengin bisa lebih maju dari akting sebelumnya,” kata perempuan kelahiran Aceh, 4 Juni 1980. (mg7/jpnn/fed)
INTERNET
SI DOEL THE MOVIE
Belum Tayang Sudah Sabet Dua Penghargaan MURI SI DOEL THE MOVIE raih dua penghargaan sekaligus dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada gala premiere yang berlansung Ahad, 29 Juli 2018. Penghargaan tersebut diberikan karena Si Doel he Movie menjadi ilm Indonesia pertama yang tayang dan premiere di Belanda. Penghargaan lainnya diberikan sebagai ilm Indonesia dengan ‘Gala Premiere Dua Hari Berturut-turut’. Penghargaan itu disampaikan langsung oleh Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia, Jaya Suprana, saat premiere Si Doel he Movie di XXI Epicentrum. “Rekor baru ini memiliki makna tersendiri karena saya berkesempatan untuk jumpa dengan tokoh perilman yang saya kagumi yaitu Mas Rano. Selama 10 tahun saya perhatikan dia agak tersesat ke mana-mana, tapi saya yakin pada suatu hari dia akan kembali ke habitatnya ini,” ungkap Jaya Suprana. Dengan capaian rekor ini, artis peran sekaligus sutradara Rano Karno mengaku tak menyangka. Pemeran Doel itu tak menyangka dipantau oleh Jaya Suprana.
INTERNET
“Ini hal paling tinggi buat saya. Jujur saya nggak nyangka Pak Jaya memantau kami. Mungkin bahasanya, dia mengikuti seniman cukup lama dan saya ada di dalamnya,” kata Rano merendah. Pasalnya, menurut Rano, Frederica selaku produser dari Falcon Pictures hanya menyampaikan bahwa gala premiere akan digelar sekaligus dengan gelaran budaya
Betawi, sehingga kegembiraan Rano pun berlipat mendapat capaian tersebut. “Karena Bu Erica mengatakan ini hanya kegiatan budaya, mengundang 8.000 orang. Saya yang memang meminta dikemas dengan gaya Betawi karena si Doel hidup di situ, Saya kaget (dapat MURI), baru tahu dua hari lalu,” pungkas Rano. (jpg/fed) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
HOBI
Riau Pos
l SELASA 31 JULI 2018
9
riaupos.ladies@gmail.com
CrossFit Bikin Nggak Bosan
RECIA KARINA MELLY
REDAKTUR:FEDLI AZIS
@riaupos_ladies
Laporan: SITI AZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI LADIES yang sudah jenuh dengan berat badan yang terus naik, biasanya melakukan upaya untuk dapat tubuh ideal. Beragam cara ditempuh. Demi tubuh yang lebih bugar dan sehat. Salah satunya berolahraga. Tapi, ya namanya perempuan, biasanya cepat jenuh ya dengan olahraga yang itu-itu saja. Ujung-ujungnya, pola olahraga yang monoton dinilai membosankan. Tekad untuk mengecilkan badanpun buyar. Hal itu sempat dirasakan oleh Recia Karina Melly. Wanita berambut pendek sebahu ini dulunya memiliki tubuh yang lebih berisi dari saat ini. Dia pun mencari olahraga yang cocok untuknya. Salah satu yang jadi kriterianya adalah, olahraga yang nggak bikin cepat bosan. Sampai akhirnya dia dikenalkan dengan olahraga crossFit yang dinilainya menyenangkan dan nggak bikin bosan. Buat Ladies yang belum tahu, CrossFit sendiri adalah pola latihan yang mengabungkan beberapa jenis gerakan dan olahraga. Diantaranya, olahraga kardiovaskuler dengan angkat beban ke dalam format serupa circuit training. Dalam satu sesi CrossFit (CF), kamu mungkin saja berlari sprint selama beberapa waktu, kemudian melanjutkannya dengan pull up. Variasi inilah yang membuat CF nggak membosankan Ladies. Recia sendiri sudah mulai menekuni olahraga satu ini sejak dua tahun terakhir. “Awalnya dikenalkan oleh instruktur gym saya waktu itu. Setelah tahu, saya langsung tertarik. Karena, dengan CF, kita bisa merasakan berbagai variasi gerakan,’’ ujarnya. Variasi gerakan tersebut terdiri dari gabungan weightlifting, gymnastic, cardio (running or rowing, red) yang dilakukan in short periode of time. Menurut Recia, mirip dengan High Intensity Interval Training (HIIT). Dengan ragam gerakan yang dilakukan dalam satu periode waktu tersebut, keringat menjadi lebih banyak. Badanpun diakuinya lebih lean dan toned Ladies. Meski begitu, Ladies nggak perlu worry. CF dikatakan Recia. nggak memaksakanmu untuk langsung bisa menguasai semua gerakan dan mengangkan beban yang berat. “Serunya melakukan CF ini, kita nggak perlu langsung bisa mengua-
sai gerakan diawal. Jadi, dipastikan dulu semua gerakan basiknya sudah benar tekniknya. Baru kemudia perlahan melakukan gerakan lain dan bebannya perlahan ditambah,’’ sambungnya. Dengan kata lain, CF menyesuaikan kemampuan seseorang, dengan gerakan yang dilakukan. Ini bisa dilihat di website CF yang berisi gerakan “workout of the day’’ (WOD). Gerakan tersebut disesuaikan dengan level beginner, intermediate dan advance. Untuk beginner, biasanya disarankan berlatih 2-3 kali sepekan. Sisanya adalah rest day. Waktu atau durasi perlatihan kurang lebih hanya 1-1 setengah jam saja ya Ladies. Waktu tersebut digunakan untuk pemanasan, skill session, kemudian WOD dan terakhir pemanasan. “Saya pribadi biasa melakukan CF 3-4 kali sepekan. Tergantung kesibukan sih. Karena sehari-hari, saya juga bekerja dan rutin melakukan olahraga yoga serta lari,’’ terang Recia. Kini, CF sudah menjadi hobi dari wanita humble ini. Dia mengaku CF sangat pas untuk orang yang mudah bosan seperti dirinya. CF juga dinilainya lebih ampun menurunkan berat badan karena dalam waktu satu jam, ada banyak gerakan yang dilakukan. Sehingga, kalori pun makin cepat terbakar. Terbukti, kini lemak ditubuhnya pun sudah luruh lho Ladies. Dia pun makin mencintai CF. Sebab, di Pekanbaru sendiri sudah ada lho komunitasnya Ladies. Dia mengaku jadi punya teman sharing dan berbagi tentang CF. Hal tersebut membuatnya makin semangat dan termotivasi untuk improve dan memperbaiki teknik. “Jadi dengan CF ini, saya nggak cuma dapat sehatnya saja. Tapi juga dapat teman-teman yang sepemikiran dan mengerti apa yang kita rasakan. Kedepan, saya berharap, di Pekanbaru nanti bisa dibuka CrossFIT box . Saya juga ingin andil dalam memperkenal seberapa menyenangkan CF ini. Because it can make us better and healthy. Di samping itu, saya juga ingin komunitas CF makin besar. Lalu, makin banyak lagi wanita yang sadar akan pentingnya olahraga. Khususnya CF #strongisthenewbeauty,’’paparnya. Nah, buat kamu yang sudah bosan dengan tubuh penuh lemak, hobi Recia ini bisa kamu terapkan. Dengan gerakan yang beragam, kamu dijamin nggak akan bosan.(fed) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO-SUMATERA Pengamanan Hang Nadim Diperketat 10
Laporan JPG, Batam
DALIL HARAHAP/JPG
DIJAGA: TNI AU bersenjata lengkap berjaga di depan pintu kedatangan Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (28/7/2018). Kehadiran TNI AU dan polisi karena adanya massa menolak kedatangan Neno Warisman. Pascakejadian ini, keamanan Bandara Hang Nadim diperketat.
Pelni Ajak Generasi Muda Kenali Transportasi Laut MEDAN (RP) - Memperingati Hari Anak Nasional 2018, Pelni memberikan kesempatan kepada siswa TK, SD, SMP di Medan, Sumatera Utara dan sekitarnya berkunjung ke KM Kelud yang sedang bersandar di Pelabuhan Belawan. Melalui terminal penumpang Bandar Deli, Belawan, kegiatan kunjungan Tour On Ship dimulai sebelum naik ke atas kapal. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Ridwan Mandaliko mengatakan, kegiatan Tour on Ship merupakan bentuk kepedulian kepada generasi muda, khususnya kepada anak-anak untuk mengenal transportasi laut di Indonesia. Selain itu, upaya ini juga untuk meningkatkan silaturahmi dan keakraban antara Pelni dengan masyarakat. Sebagai BUMN jasa transportasi laut yang melayani masyarakat ke seluruh pelosok Nusantara, Pelni peduli anak dan peduli pendidikan dengan memberikan fasilitas kunjungan ke kapal sebagai sarana edukasi. Kegiatan ini tidak terbatas bagi warga di sekitar pelabuhan, namun terbuka luas untuk masyarakat. “Kami ingin menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan dunia pendidikan. Sekolah dapat memperkenalkan kapal laut Pelni sebagai salah satu sarana transportasi yang perlu diperkenalkan sejak usia sekolah,” terang Ridwan Mandaliko dalam siaran tertulisnya, Senin (30/7). Acara Tour On Ship di KM Kelud dilaksanakan di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara. Acara dimulai pk 14.00-16.00 WIB dimulai dari Terminal Penumpang Bandar Deli sebagai sarana pelayanan pre on board sebelum pelanggan Pelni memasuki kapal. “Sebelum masuk ke kapal, anak-anak akan diperkenalkan dengan pelayanan kepelabuhanan, veriikasi tiket, selanjutnya pelayanan di atas kapal dipandu Nakhoda dan para ABK untuk mengenal kapal,” kata Ridwan. Kegiatan Tour On Ship di KM Kelud tidak dipungut biaya alias gratis bagi siswa TK, SD dan SMP. Para siswa akan didampingi para guru pembimbing dan ABK Pelni berkeliling kapal. “Pelni memfasilitasi kegiatan edukasi transportasi laut dengan mengajak anak-anak kunjungan ke kapal, bila berminat dapat menghubungi Kantor Cabang Pelni Medan,” jelasnya. Kegiatan Tour On Ship ini menunjukkan bahwa kapal Pelni tidak hanya mengangkut dan mengantar warga untuk bepergian antar pulau ke berbagai penjuru Tanah Air, tapi juga dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, antara lain pendidikan, wisata, rapat, ulang tahun, foto prewedding, dan berbagai kegiatan lainnya, baik ketika kapal berlayar maupun ketika bersandar di pelabuhan.(mg7/jpnn)
D E M O ya ng d ig e l a r d i Bandara Internasional Hang Nadim, menjadi pelajaran berharga bagi pengelola bandara yang memiliki landasan terpanjang se-Indonesia itu. Karena demo tersebut dilaksanakan di kawasan objek vital nasional, yang sangat melarang melakukan kegiatan yang dapat merugikan kawasan itu. Akibat demo ini, BP Batam selaku pengelola akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan Hang Nadim. Selain itu, BP Batam mendorong pihak yang berwenang mengusut kejadian ini demo, apabila ada ditemukan pelanggaran hukum. “Kalau ada pelanggaran, yah di proses secara hukum,” kata Plt Kasubdit Humas BP Batam, Mohammad Topan, Senin (30/7). Ia mengatakan apabila ditemukan pelanggaran, tentunya ini menjadi efek jera bagi masyarakat. Bahwa kawasan bandara bukanlah tempat yang bisa seenaknya masuk atau melakukan kegiatan tanpa pemberita-
huan. ‘’Memberikan efek, bahwa kamipun tidak mainmain dengan keamanan di bandara,” ucapnya. S elain itu , BP Bat am akan meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan, agar dapat melakukan deteksi dini. Dan mencari cara mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Langkah koordinasi ini, menyangkut dengan keamanan wilayah objek vital nasional,” tuturnya. Topan berharap masyarakat agar memahami Bandara Internasional Hang Nadim, adalah objek vital nasional. Selain itu, efek sekecil apapun kejadian di bandara dapat berdampak buruk. “Marilah kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di bandara,” ungkapnya. Dalam Undang Undang Nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan informasi dan pendapat, pasal 9 ayat dua huruf a penyampaian pendapat di muka umum dilaksankana di tempat-tempat umum, kecuali dilingkungan istana kepresidenan, tempat ibadah, instalasi militer, rumah
Riau Pos
SELASA, 31 JULI 2018
sakit, pelabuhan udara atau laut, stasiun kereta api, terminal angkutan darat dan objek vital nasional. Penjelasan dalam undang-undang itu, demo di Objek vital nasional berada di radius 500 meter pagar luar. Pelanggaran atas penyampaian pendapat yang melanggar aturan yang ada, sesuai pasal 15, petugas berwenang dapat membubarkannya. Lalu di pasal 16 diatur, pelaku atau peserta pelaksana penyampain pendapat dimuka umum yang melakukan perbuatan melanggar hukum, dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-udangan yang berlaku. Berjalan Sesuai Tupoksi Kapolresta Barelang Kombes Hengki menegaskan bahwa pihaknya akan tetap melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Polri sesuai dengan Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia mengenai adanya kegiatan yang berpotensi menibulkan bentrokan antar kelompok. (gie/das)
Guru 3T Aceh Besar Ancam Mogok BANDA ACEH (RP) - Sekitar 20 guru garis depan, terluar, terdepan dan tertinggal (GGP 3 T) dari Pulo Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar, mendatangi kantor Ombudsman Aceh untuk mengadukan nasib mereka. Pasalnya, tunjangan daerah khusus tidak didapat lagi sejak 2017 dan 2018. “Sebelumnya kami dapat tunjangan daerah khusus GGP 3T,” ujar salah seorang guru SMA Pulo Aceh, Bismi Aulia, Senin (30/7). ‘’Sengaja kami melapor atas apa yang dialami selama ini ke Ombudsman Aceh agar ada perhatian dari lembaga dan dinas terkait. Mengapa tahun 2017 tidak semua sekolah di Kecamatan Pulo Aceh tidak menerima tunjangan daerah khusus,” jelasnya.
RUSMADI/JPG
BERI KETERANGAN: Guru SMA Pulo Aceh, Bismi Aulia saat memberikan keterangan terkait nasibnya ke wartawan, Senin (30/7/2018). Menurutnya, tunjangan letak geografis, Kecamatan daerah khusus diberikan Pulo Aceh, termasuk dalam pada sekolah di pusat ke- wilayah 3 T yang terbukti camatan saja, sedangkan guru GGP 3 T yang harus yang jauh dari pusat keca- diperhatikan,” ungkapnya. Dikatakan, untuk tahun matan tidak memperoleh dana tersebut. “Dilihat dari 2018 masih juga mengalami
hal yang sama tidak memperoleh tunjangan daerah khusus. Pulo Breuh maupun Pulo Nasi dalam Kecamatan Pulo Breuh, semua sekolah di Pulo Nasi tidak menerima dana tunjangan daerah khusus, sedangkan sebagian besar sekolah di Pulo Breuh tidak dapat. Ironisnya, Kecamatan Seulium mendapat tunjangan daerah khusus. Apabila kedatangan mereka tidak direspon secara positif pihak terkait, maka mereka akan menempuh jalur menghentikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sampai batas tertentu. Ia menjelaskan, sebelumnya mereka sudah membuat laporan pada dinas terkait. Namun tidak ada tanggapan
sehingga terpaksa ke Banda Aceh. Biasanya mereka mendapatkan gaji tunjangan daerah khusus sesuai dengan gaji pokok setiap bulannya, gaji tersebut diperoleh pada setiap enam bulan sekali. Untuk itu, ia berharap Dinas Pendidikan Aceh dan Pemkab Aceh Besar dapat membayar hak hak yang selama ini telah mengabdi. “Kami hanya meminta hak hak kami supaya dapat diberikan,” pintanya. Menurutnya, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan Tunjangan Khusus kepada guru yang mengajar di daerah tertinggal.(adi/ mai/jpg)
Jambi Mulai Diselimuti Kabut JAMBI (RP) -Kota Jambi mulai diselimuti kabut. Ini terlihat, Senin (30/7) sore sekitar pukul 14.00 WIB, terutama di kawasan jembatan Aur Duri II, Sijenjang, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Muaro Jambi. Meski kabutnya tidak begitu tebal, di kawasan ini, terlihat jelas alur sungai Batanghari berselimut kabut. Tentu ini perlu diwaspadai, mengingat musim kemarau yang kini mendera Provinsi Jambi. Kondisi ini selaras dengan ditemukannya 12 titik api di Muaro Jambi, kemarin. Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah
( BPBD ) P rovi n si Jambi juga membenarkan kabut tebal sudah mulai menyelimuti Kabupaten Muaro Jambi. ‘‘Titik apinya ada 12 , karena lahannnya banyak gambut, dan telah kita lakukan operasi darat,’’ kata Bachyuni. Untuk luas yang terjadi kebakaran dirinya menyebut belum sampai ke tahap penghitungan karena baru dipadamkan. ‘‘Harus didinginkan dulu, karena tidak mungkin masuk bisa-bisa celaka, konsentrasi kami saat ini adalah pemadaman,’‘ ujarnya. ‘’Hal ini dikarenakan kondisi lahan gambut yang terdapat bolong di bagi-
an bawah,’’ tambahnya. Sementara itu, pihak BPBD juga menyebut ada daerah yang tidak dapat dipadamkan titik panasnya. ‘‘Seperti di Jembatan Karhutla, daerah Kumpeh Muaro Jambi, tetapi kita upayakan disampingnya, kita beri pendingin agar api jangan meluas,’‘ sampainya. Untuk banyaknya asap yang dirasakan sekarang ini, Bachyuni berpendapat sebenarnya asap juga berasal dari daerah tetangga. ‘‘Riau dan Palembang lebih parah dari kami. Kan ini juga bisa karena angin sekarang berhembus dari Palembang. Jadi bukan dari daerah kami sendiri,’‘ ujarnya. Terkait ini pihaknyapun bah-
M RIDWAN/JPG
MULAI BERKABUT: Kabut asap mulai menyelimuti Kota Jambi seperti terlihat di kawasan Sijenjang, Senin (30/7/2018). Titik api juga terus muncul di beberapa kawasan hutan di Jambi.
kan sudah menyiapkan masker untuk penanganan bahaya ini. Namun belum dikeluarkan karena untuk ISPU sendiri
masih dalam tahap normal. ‘‘Nanti jika kadarnya sudah naik akan dibagikan,’’ ujarnya. (aba/era/jpg)
Jelang HUT Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia
Ratapan Ibu Dibersihkan,TNI Siap Kibarkan Bendera Raksasa Hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia memang masih tiga pekan lagi. Tapi di Kota Payakumbuh, semarak menyambut kemerdekaan bangsa itu sudah terasa. Seperti apa? Laporan FAJAR R VESKY, Payakumbuh JEMBATAN Ratapan Ibu Payakumbuh, Jumat (27/7) pagi, bagaikan gula dikerumuni semut. Di bawah jembatan bersejarah tersebut, persisnya di ruang terbuka hijau (RTH) Ibuh, ratusan anggota TNI, Polri, dan PNS, nampak berkumpul dengan masyarakat yang tergabung dalam FKPPI, Komunitas Merah Putih, dan Komunitas Go-Jek. Tidak sekadar berkumpul, ratusan aparatur negara dan masyarakat juga terlihat sibuk membersihkan kawa REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
san jembatan Ratapan Ibu. Aksi gotong-royong atau bersih-bersih ini dilakukan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang jatuh pada 17 Agustus mendatang. “Gotong royong ini disamping persiapan peringatan HUT RI, juga dilakukan agar taman ini bersih dan bisa dimanfaatkan ke depan. Sekarang kondisinya kan agak terbengkalai. Mudah-mudahan dengan gotong royong ini, taman betul-betul menjadi RTH sekaligus tempat wisata buat keluarga dan masyarakat kita,” ujar Kapten Inf Jhoni Forta, Wadanramil 01/Payakumbuh kepada JPG. Selain Kapten Joni Forta, aksi bersih-bersih di kawasan jembatan Ratapan Ibu juga dihadiri Dandim 0306/50 Kota Letkol Kavaleri Solikhin, Asisten II Setdako Payakumbuh Iqbal Bermawi, dan sejumlah kepala OPD. Bersama merka, juga hadir
FAJAR/JPG
BERKUMPUL: Ratusan anggota TNI, Polri, dan PNS berkumpul dengan masyarakat yang tergabung dalam FKPPI, Komunitas Merah Putih, dan Komunitas Go-Jek membersihkan Jembatan Ratapan Ibu Payakumbuh, Jumat (27/7/2018).
sejumlah perwira dari Kodim 0306/50 Kota, Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti, Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) 2 Prasada Sakti Padang Mengatas, dan Polres Payakumbuh. Menurut Iqbal Bermawi, kawasan jembatan Ratapan Ibu pada tahun ini akan
dijadikan sebagai salah satu titik kegiatan peringatan HUT RI tingkat Payakumbuh. “Nanti pada peringatan HUT ke-73 RI, di lokasi ini akan dikibarkan bendera raksasa ukuran 45 x 17 meter. Dengan adanya pengibaran bendera raksasa ini diharapkan, masyarakat bisa berwisata
sekaligus mengenali sejarah bangsa,” kata Iqbal. Sekadar diketahui, jembatan Ratapan Ibu memang punya sejarah yang panjang. Sepanjang aliran Batang Agam: sungai yang mengalir tenang di bawahnya. Tapi terkadang juga bisa meluapkan amarah, dengan
menghanyutkan segala yang melintang dari hulu. Dibangun kolonial Belanda hampir dua ratus tahun silam, jembatan Ratapan Ibu, tidak hanya menjadi bukti adanya mobilisasi tenaga kerja pribumi yang serba gratis di zaman cultuurstelsel. Tapi juga menjadi penanda, kawasan sekitar Gunung Sago nan subur, pernah menghasilkan kopi dan tembakau yang diangkut lewat jembatan tersebut. Bukan itu saja, jembatan Ratapan Ibu, diyakini pernah menjadi tempat eksekusi mati bagi pribumi dan ‘mata-mata’ Cina yang melawan Jepang, setelah Belanda hengkang dari negeri ini. Paling tidak, pahlawan nasional Cina bernama Yu Dafu, dipercaya warga Tionghoa Payakumbuh, dibunuh Kempetai dari atas jembatan tanpa rangka besi itu. Sejarah berlanjut. Setelah Jepang hengkang, lalu Belanda kembali dengan Agresi Militer II-nya, jembatan
Ratapan Ibu, menjadi bukti betapa sulitnya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Di atas jembatan itu, pada akhir Februari 1949, mereka yang meminjam istilah penyair Tauik Ismail “tidak masuk dalam buku teks sejarah, baik sejarah resmi versi yang berkuasa, maupun versi partikelir atawa swasta”,menyerang Agresor II Belanda. Serangan terhadap Belanda di atas jembatan yang hanya direkat dengan kapur dan semen ini, merupakan serangan yang dirancang berdasarkan ‘rapat heroik’ pejuang Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Lurahkincia, Situjuahbatua, 15 Januari 1949. Serangan itu, jelas mendahului serangan umum 1 Maret 1949 yang dipimpin Letkol Soeharto di Jogjakarta. Sayang, sejarah bangsa ini, seakan luput mencatat “serangan umum” di atas jembatan Ratapan Ibu. Padahal, akibat serangan demi mempertahankan kemerde TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL Korban Meninggal Jadi 16 Orang 800 Orang Dievakuasi dari Puncak Rinjani
Riau Pos SELASA, 31 JULI 2018
JAKARTA (RP) - Gempa yang mengguncang Pulau Lombok pada Ahad pagi (29/7) merenggut 16 nyawa dan melukai 355 lainnya. Gempa menimbulkan kerusakan dan kerugian membuat 5 ribu jiwa mengungsi. Laporan terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan gempa telah merusak 1.454 rumah, 12 fasilitas pendidikan, 22 fasilitas ibadah, 1 jembatan, dan 37 toko/kios. Total 5.141
jiwa mengungsi di 2 titik. Selain itu, ratusan wisatawan pendaki gunung Rinjani terjebak karena dua jalur pendakian utama, Senaru dan Sembalun dilaporkan longsor dan berbahaya dilalui. Jumlah pendaki yang terjebak di kawasan Rinjani masih belum valid. Laporan BNPB berdasarkan data manifest pengunjung yang naik pada tanggal 28 hingga 29 Juli menyebutkan total 829 orang. Dengan rincian 452 orang yang
naik pada tanggal 27 Juli, dan 377 sisanya naik pada tanggal 28 Juli. Jumlah ini diperkirakan bisa bertambah karena belum termasuk wisatawan atau pendaki yang naik pada 26 hingga 27 Juli dan belum turun saat gempa terjadi. Juga belum termasuk pemandu dan porter. Dari 829 orang, 637 di antaranya adalah warga negara asing (WNA), sementara sisanya, 192 adalah warga negara Indonesia (WNI).
IVAN MARDIASYAH/JPG
KESAKITAN: Seorang pria korban gempa kesakitan saat diobati di salah satu pengungsian di Desa Obel-Obel, Lombok Timur, Ahad (29/7/2018).
Gubri Bersama Atlet dan Artis
Jamaah Hilang hingga Uang Sambungan dari hal. 1 Kepada korban sudah diminta melaporkan secara detil. Biasanya akan dilakukan pencarian hingga yang hilang bisa ditemukan, karena Madinah, khususnya di dalam Masjid Nabawi dilengkapi dengan CCTv yang banyak. Tapi jika di luar masjid, maka agak sulit melacak yang hilang. Pelaku biasanya bukan orang Arab, melainkan pendatang yang memang punya niat tak baik, kendati di Tanah Suci. “Dari Daker akan mendata. Jika kehilangan dalam jumlah sangat besar diusahakan untuk diberi sagu hati. Apalagi kalau yang kehilangan sama sekali tak punya uang lagi,” ujarnya.(muh)
tetap tenang di tempat. Sudiyono, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjadi (TNGR) mengungkapkan, tim dibagi menjadi 3 kelompok. Mereka akan menyisir sepanjang jalur pendakian untuk mencari wisatawan atau pendaki yang masih terjebak. Tim juga telah membawa suplai logistik serta obat-obatan. Dari tiga tim tersebut, Tim A yang terdiri dari unsur mahasiswa pecinta alam (mapala) akan tetap di Pelawangan dan melakukan penyisiran ke lokasi sekitar Pelawangan hingga puncak Rinjani. Tim ini bertugas untuk mengamankan barang milik pendaki yang masih tertinggal. Tim B yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan TNGR akan turun menuju lokasi berkumpulnya pendaki di Danau Segara Anak. Tim B diperkirakan tiba di Segara Anak pukul 16.00 Wita. Selanjutnya, tim ini akan melakukan evakuasi pendaki di danau dan melakukan penyisiran di area Danau Segara Anak, Air Panas dan Gua Susu. ”Sementara sisanya, Tim C, akan melakukan evakuasi jika ditemukan korban meninggal,” jelas Sudiyono. Hingga Senin dini hari, versi Balai TNGR, jumlah pendaki yang diperkirakan naik sesuai daftar pengunjung adalah 820 orang. Rinciannya yang naik tanggal 27 Juli sebanyak 448 orang, dan tanggal 28 Juli sebanyak 372 orang. Jumlah ini, kata Sudiyono masih bisa bertambah termasuk porter, guide, serta wisatawan yang naik tanggal 25 dan 26 Juli dan belum turun.(tau/byu/wan/agf/
Ramai-Ramai Tolak Perpanjang Blok Rokan
Sambungan dari hal. 1 Kuning yang dilakukan lima atlet dan artis Tanah Air. Estafet bersama Gubri H Arsyadjuliandi Rachman yang turut juga membawa obor ini selama di Pekanbaru. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengaku siap menyambut kedatangan api obor Asian Games 2018 dengan berbagai agenda selama dua hari di Pekanbaru dan Siak. Persiapan menurut Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau Doni Aprialdi sudah berjalan 100 persen melalui koordinasi seluruh pihak terkait dari pusat hingga daerah. “Setiba di Pekanbaru akan dibawa ke Siak dan kembali ke Pekanbaru. Bupati Siak nanti berkesempatan menerima. Pak Gubernur juga akan kirab dengan berjalan kaki. Ada atlet dan artis yang terlibat dari pusat,” ungkap Doni Aprialdi, Senin (30/7). Dijelaskan Kadispora, seluruh pihak terus berkoordinasi intens untuk prosesi penyambutan dan memeriahkan kedatangan api obor Asian Games 2018 ini. Mulai dari kedatangan di Lanud Rusmin Nurjadin, pihak dari angkatan udara sangat siap dan memberikan fasilitas maksimal serta kerja sama yang baik selama persiapan. Nantinya juga akan dilibatkan anak-anak sekolah yang hadir bersama dengan para atlet, mantan atlet dan aparatur sipil negara se-Riau. Kemudian ada penampilan marching band dari PDBI, TNI Polri, serta dunia usaha. Sehingga memang seluruh pihak akan terlibat dalam hegemoni jelang pembukaan Asian Games di Jakarta 18 Agustus mendatang. Dijelaskannya, api obor tiba di Pekanbaru pada 1 Agustus sore disambut di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru oleh Gubernur Riau dan Forkopimda provinsi. Selama proses penyerahan itu, juga akan dilakukan prosesi penebaran beras kunyit sebagai tanda telah sampai di Bumi Lancang Kuning. “Setelah itu api akan bertolak menuju Siak hingga malam. Setibanya di Maredan (Siak) obor diserahkan ke Bupati Siak Syamsuar,” jelasnya. Kemudian menjelang tengah malam api obor akan kembali ke Pekanbaru untuk diinapkan semalam di Gedung Daerah Jalan Gajah Mada menuju ke kantor Gubernur Riau untuk menyaksikan acara kesenian Riau. Dari Gedung Daerah nanti barulah Gubernur Riau yang membawa obor dengan berjalan kaki diiringi Forkopimda provinsi bersama 40 atlet berprestasi Riau. Juga hadir mengiringi dan membawa obor tersebut lima atlet dan artis seperti Juana Wangsa Putri, Henny Mapaittela, Augy Fantinus, Suryadi dan Emma Tahapary. Setelah selesai acara di kantor gubernur, api obor kemudian kembali dikirab menuju kompleks Purna MTQ Pekanbaru. Selama proses kirab ini, api obor akan dibawa oleh para atlet-atlet Riau secara bergantian. Setelah sampai di MTQ, api obor kemudian kembali dibawa ke Bandara SKK II Pekanbaru untuk diterbangkan menuju Sumatera Barat. (egp/sol)
Pada Ahad malam (29/7), tercatat 680 orang telah turun dari puncak Rinjani dan melapor ke pos jaga. Terdiri dari 358 WNA dan 222 WNI. Menyisakan 149 jiwa yang diperkirakan masih ada di Rinjani. Sementara para pendaki yang masih dalam perjalanan naik, tercatat 500 orang terjebak di km 10 Sembalun, dan 40 orang di Batu Ceper. Kapusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, saat gempa terjadi padaAhad pagi sekitar pukul 05.47 WIB, getaran keras dirasakan oleh para pendaki. Tanah dan bebatuan sempat longsor dari lereng atas. Beberapa bagian wilayah jalur pendakian terkena longsor sehingga berbahaya untuk dilalui. “Kami sudah meminta pendaki untuk tetap di tempat sampai petugas datang. Baru kemudian turun bersama-sama,” katanya di Jakarta, Senin (30/7). S e l a ng b eb e rap a ja m setelah gempa, yakni pukul 07.00 Wita, tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI/ Polri, Basarnas, tenaga medis, relawan, dan petugas Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) langsung dikerahkan menuju lokasi-lokasi para pendaki. “Semua lewat jalur Sembalun,” kata Sutopo. Secara umum, kata Sutopo, para pendaki berada dalam kondisi yang cukup baik. Logistik dan bahan makanan yang mereka bawa diperkirakan cukup sampai petugas datang. Sutopo juga menyebut para pendaki yang didampingi oleh pemandu pendakian kooperatif untuk
11
Sambungan dari hal. 1 Apakah tetap dikelola PT Chevron Paciic Indonesia (CPI) yang berakhir 2021 mendatang atau akan diserahkan kepada pemerintah melalui PT Pertamina, hingga kini masih ditunggu. Yang jelas, pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov Riau tetap berusaha agar diberi tempat supaya terlibat dalam mengelola total cadangan minyak yang diperkirakan mencapai 2.875 juta barel tersebut. Ada di lima Kabupaten di Riau. Yakni Kampar, Rokan Hilir (Rohil), Siak, Bengkalis, dan Rokan Hulu (Rohul). Angka 2.875 juta barel untuk cadangan minyak tersebut merupakan data yang diperoleh Riau Pos dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau. Di mana energi fosil cadangan terbukti di seluruh wilayah Operasional PT CPI masih sangat dimungkinkan untuk dikelola dalam jangka panjang. Sementara untuk gas bumi cadangannya pada angka 1.093 bcf (billion cubic feet). Informasi tersebut diungkapkan Kepala Dinas ESDM Riau Indra Agus Lukman kepada Riau Pos, Senin (30/7). Menurutnya perihal keinginan Riau dilibatkan dalam pengelolaan Blok Rokan sudah berlangsung selama dua tahun terakhir. Mulai penguatan sumber daya manusia (SDM) hingga peralatan dan teknologi terus diperkuat melalui beberapa perusahaan daerah. “Upaya dari dalam, di internal Pemprov Riau sudah. Kami sudah menyurati Kementerian ESDM perihal keinginan turut mengelola Blok Rokan kalau kontrak PT CPI sudah berakhir dan Pak Gubernur juga sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Pak Menteri maupun Wamen ESDM,” ungkapnya. Karenanya, sekarang tinggal menunggu keputusan pusat. Apakah diperpanjang pengelolaan Blok Rokan oleh PT CPI atau diberikan kepada pemerintah melalui PT Pertamina. Pemprov berharap Riau tetap diberi porsi lebih di luar Participating Interest (PI) senilai 10 persen sesuai amanat undang-un-
dang yang diberikan kepada daerah penghasil dalam pengelolaan ladang minyak. Hal senada juga ditegaskan Asisten II Setdaprov Riau H Masperi. Kepada Riau Pos dia mengungkapkan telah bersurat dengan pemerintah pusat atas keinginan ikut serta dalam mengelola. Pemprov Riau menurutnya memang tak mungkin mengelola sendiri. Selain gubernur sudah berkonsultasi dengan Kementerian ESDM, segenap lapisan masyarakat diakuinya juga siap berjuang dengan tuntutan yang sama. “Kami juga sudah rapat dengan lapisan masyarakat di LAM Riau. Lewat administrasi surat menyurat juga sudah. Memang metodenya pemerintah daerah dilibatkan dengan masuk melalui BUMD yang sudah diperkuat,” kata Masperi. Disinggung perihal langkah detail dalam menyiapkan sisi SDM dan teknologi, Masperi sayangnya enggan merinci. Namun Pemprov, tegasnya, memiliki harapan besar agar pusat memberi kesempatan ke Pemprov Riau. “Yang jelas kesiapan SDM dan teknologi kita siap,” tambahnya. Adapun BUMD yang disiapkan untuk terlibat nantinya jika dipercaya seperti PT SPR, Riau Petroleum dan BSP. Perusahaan daerah terakhir ini memang tidak sepenuhnya di bawah Pemprov Riau karena saham terbesar dimiliki Pemkab Siak. Namun sinergi ketiga BUMD diharapkan mampu ambil bagian dalam pengelolaan Blok Rokan yang berada di beberapa wilayah operasional ladang migas. Perihal keinginan kuat daerah dalam mengelola ladang minyak tersebut juga disampaikan Wagubri H Wan hamrin Hasyim kepada anggota DPR RI yang berkunjung ke Pekanbaru, Senin (30/7) pagi. Menurutnya masalah minyak ini ibarat mengharapkan hujan dari langit. Dengan PT CPI yang akan berakhir tiga tahun lagi dan ke mana arahnya, memang dia mendapat informasi akan diputuskan besok atau lusa. “Kabarnya akan ada ada pertemuan di tingkat nasional. Kalau tidak salah saya sudah sampai 14 miliar barel diambil CPI dari Riau, yang ditinggalkan sebuah sekolah
satu unit. Jadi memang perjuangan minyak ini sudah saya dengar dari dulu. Mudah-mudahan perjuangan kita bersama diridhai,” kata mantan Bupati Rokan Hilir tersebut. Bahas Kesiapan Daerah Komisi IV DPRD Riau melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Senin (30/7). Selain itu, dewan juga mengundang pakar minyak dan gas (migas) Riau. Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas ESDM Indra Agus Lukman. Sedangkan pakar migas yang diundang dikomandoi Dr Edi Rab, adik kandung pencetus Riau Merdeka, Prof Tabrani Rab. Ada banyak hal yang dibahas dalam RDP hari itu. Utamanya adalah mengenai kesiapan pemerintah daerah (pemda) dalam mengelola Blok Rokan. Di mana, blok migas terbesar di Sumatera itu akan habis masa kontrak pada 2021 mendatang. Hasilnya, seluruh pihak sepakat pengelolaan Blok Rokan harus dikelola daerah. Bukan lagi oleh PT Chevron Paciic Indonesia (CPI). Ketua Komisi IV DPRD Riau Husni Thamrin menuturkan, secara kesiapan, sumber daya manusia (SDM) yang ada di Riau sudah sangat mampu mengelola Blok Rokan. Bahkan jumlah tenaga ahli yang ada saat ini sudah mencukupi. Tinggal lagi bagaimana menyesuaikan dengan teknologi terbaru agar pengelolaan Blok Rokan bisa lebih maksimal. Atas kesiapan itu, menurut Husni tidak ada lagi alasan pemerintah pusat menyerahkan pengelolaan Blok Rokan kembali ke tangan asing. Politisi Gerindra itu optimis daerah bisa mengelola Blok Rokan. Tinggal lagi bagaimana kekompakan masyarakat Riau untuk bersatu agar pengelolaan Blok Rokan jatuh ke tangan daerah. Karena tanpa ada kekompakan masyarakat Riau, pusat akan semena-mena menentukan siapa yang akan mengelola Blok Rokan. “Hari ini (kemarin, red) kami melihat seluruh elemen masyarakat sudah sepakat dengan hal ini. Mulai dari mahasiswa, tokoh
adat, tokoh masyarakat, tokoh di pemerintahan. Sekarang kami DPRD juga menyatakan hal yang sama. Kami menolak Chevron kembali mengelola Blok Rokan,” ucapnya. Ia meminta seluruh pihak bersatu. Serta bergerak untuk menyuarakan penolakan. “Seluruh masyarakat harus sadar. Ini untuk kepentingan Riau. Jadi kami akan bergerak. Jika kita tidak heboh, maka pusat akan semena-mena. Kita akan tetap dibodoh-bodohi,” ajaknya. Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Riau Asri Auzar menyebut pihaknya akan segera mendatangi Kementerian ESDM. Hal itu dijadwalkan dalam waktu dekat ini. Ada banyak hal yang akan disampaikan di sana. Terutama mengenai aspirasi masyarakat Riau agar pengelolaan blok migasdi serahkan ke daerah. Ia memastikan dewan akan meminta kementerian terkait untuk tidak menandatangani pengelolaan kontrak Blok Rokan. “Kami minta diserahkan ke daerah. BUMD bisa mengelola,” ujarnya. Pengamat ekomoni Edyanus Herman Halim menilai Riau sebagai lumbung minyak bumi juga dapat mengelola Blok Rokan. Apalagi, selama ini Riau juga telah memiliki pengalaman dalam hal mengelola sumber minyak bumi. “Hanya saja dukungan Pemerintah Pusat dan kepercayaan terhadap Pemerintah Daerah yang sangat diperlukan saat ini,” kata dia. Selain itu, generasi muda di Riau juga telah banyak memiliki pengalaman dalam hal pengelolaan sumber minyak bumi, yang sangat memungkinkan Blok Rokan diambil alih oleh pemerintah daerah. “Ini sebagai bukti kepada nasional kalau pemerintah daerah dan putra-putri daerah juga mampu mengelola Blok Rokan. Dan saya berharap Blok Rokan dapat dikelola pemerintah daerah,” tegasnya. Harus Dikelola Pertamina Direktur Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara tegas menyatakan, Blok Rokan tidak boleh diperpanjang lagi. Pemerintah sudah saatnya menyerahkan pengelolaannya
kepada perusahaan pelat merah, baik BUMN maupun BUMD. Legislator Riau di DPR, Idris Laena juga tegas menyatakan pemerintah jangan lagi berpikir untuk memperpanjang pengelolaan Blok Rokan oleh Chevron. Sebab, inilah kesempatan baik untuk mengambil alih. “Kalau sudah selesai itu, di banyak kasus kita bisa ambil alih. Mestinya sudah harus diambil alih. Berikan kesempatan kepada BUMD untuk mengelola. Kalau tidak sekarang sampai kapan. Tentu nanti kerja sama dengan Pertamina dengan BUMD,” katanya. Sementara itu anggota DPD RI asal Riau Abdul Gafar Usman, menyesalkan kurang aktifnya pemerintah daerah dalam melobi pusat supaya BUMD dilibatkan dalam pengelolaan Blok Rokan. Padahal secara faktual, daerah sudah terbukti mampu mengelola ladang minyak yang ada di daerah ini. Baik secara teknologi, personal, maupun administrasi. Contohnya adalah Blok Siak dan Langgak. “Ternyata evaluasi sampai saat ini, itu efektif baik secara personal, teknologi maupun administrasinya. Itu boleh daerah memiliki kemampuan. Maka kami berharap pemda proaktif memperjuangkannya,” ucap Gafar. Sebelumnya, Manager Corporate Communications PT CPI Danya Dewanti saat dikonirmasi Riau Pos mengatakan, PT CPI menghormati hak dan kewenangan pemerintah dalam menentukan masa depan Blok Rokan. Dirinya menyebut PT CPI sendiri bangga akan kemitraan yang kuat dengan masyarakat dan pemerintah Indonesia. Serta berkomitmen untuk terus mendukung Indonesia dalam mengembangkan sumber daya energinya. “Rokan merupakan blok matang berkelas dunia dengan produksi yang dihasilkan melalui pengelolaan yang selamat dan biaya yang efektif. Dengan memanfaatkan teknologi tingkat lanjut dan praktik-pratik produksi yang efisien yang diterapkan khusus untuk blok ini,”ungkapnya. (egp/fat/nda/cr2/ted)
tersebut akan dikirim ke Pekanbaru. Di Pekanbaru, akan ada pula yang menerimanya. “Katanya, yang menerima barang ini di Pekanbaru. Dari Pekanbaru, lalu dikirim ke provinsi lain. Bisa jadi ke Sumatera Barat. Kami sedang buru si calon penerimanya ini,” ujarnya. Tersangka, kata Haldun, diupah dengan nilai yang besar. Setidaknya, hingga saat ini dua tersangka tersebut telah menerima uang muka jasa pengantarannya senilai Rp8 juta.
Diketahui, penangkapan dua tersangka tersebut dilakukan di depan Mapolres Siak. Tepatnya di Jalan Lintas Perawang-Siak, km 70, pada Ahad, sekitar pukul 17.30 WIB. Barang haram tersebut dibawa dua orang tersangka menggunakan mobil minibus. Dari hasil penggeledahan polisi dan BNNP, ditemukan 10 kantong plastik sabu, yang masing-masing isinya seberat 1 kg. Sabu yang dibungkus dengan plastik berwarna hijau ini, disimpan dalam sebuah tas.(dal)
Buru Pengirim dan Calon Penerima Sabu 10 Kg Sambungan dari hal. 1 “Dua tersangka yang kami amankan itu hanya kurir. Sekarang kami dalami asal dan tujuan sabu tersebut. Kami buru calon penerima dan pengirimnya,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan BNNP Riau AKBP Haldun, Senin (30/7). Dua orang tersangka yang diamankan tersebut yakni, seorang pria dan wanita. Keduanya pasangan suami istri. Yakni inisial YD (43) dan ELV (34). Mereka berdua REDAKTUR: EDWAR YAMAN
sama-sama warga Bukittinggi, Sumatera Barat. Sebelum ditangkap di depan Mapolres Siak pada Ahad petang, kata Haldun, personel BNNP Riau ternyata telah membuntuti dua orang ini selama 15 hari saat berangkat menjemput dari Pekanbaru. Awalnya, kata Haldun, dua tersangka ini menjemput sabu tersebut ke Selatpanjang. Barang haram tersebut berasal dari Malaysia. “Diduga serah terimanya di tengah laut ini,” ujar Haldun. Setelah serah terima di Se-
latpanjang, dua tersangka ini membawa sabu dengan menggunakan mobil minibus ke arah Pekanbaru. Mobil melewati Buton (Siak). Saat itulah, personel BNNP Riau melakukan pembuntutan dan pengejaran. “Personel kami kejar-kejaran sejak dari Buton. Sempat kami kehilangan jejak karena mobil tersangka melaju dengan kencang,” kata dia. Oleh karena itu, kata Haldun, personel BNNP Riau menghubungi Polres Siak untuk melakukan penghadangan di jalan lintas
Perawang-Siak. Tepat di depan Mapolres Siak, personel dari kepolisian langsung menghadang mobil itu. “Di sanalah dilakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap tersangka. Memang didapati 10 kg sabu. Sabu ini dibungkus dengan bungkus plastik teh Cina berwarna hijau,” kata dia. Haldun juga menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka yang diamankan tersebut. Dari pengakuan keduanya, mereka
tidak sekali ini membawa sabu. Sebelumnya sudah dua kali melakukan aksi yang sama. “ Ke d u a n y a d i k i r i m k e Palembang. Pertama kirim 0,5 kg dengan upah Rp14 juta. Kemudian 1 kg ke Palembang juga dengan upah, Rp20 juta. Kalau yang dibawa 10 kg, kalikan saja berapa upahnya,” kata dia. Haldun juga belum mengetahui tujuan pasti pengiriman 10 kg sabu ini. Saat ini pihaknya masih mendalaminya. Namun dari keterangan tersangka, sabu
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
POLITIKA SELASA, 31 JULI 2018
HALAMAN 12
Caleg ’’Kutu Loncat’’ Terancam Dicoret Mayoritas Belum Mundur dari DPR
surat itu tidak ada, risikonya mereka akan dicoret dari kepesertaan pemilu. Ketua Fraksi Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir mengatakan, ada sekitar delapan anggotanya yang pindah partai. Namun, belum ada satu pun yang mengajukan surat pengunduran diri dari DPR. ”Seharusnya, mereka sudah mundur dari DPR karena sudah pindah partai,” ungkap dia saat dihubungi JPG kemarin. Dia menilai para politikus itu hanya mengejar gaji dewan tanpa berani mundur. Sebab, pendapatan yang diterima dari DPR cukup besar. Inas menganggap mereka tidak gentleman karena mengejar uang rakyat. Padahal, mereka tidak jelas mewakili partai apa di Senayan. Dia mengatakan, seharusnya sejak awal KPU menolak pendaftaran mereka sebagai bacaleg karena status keanggotaan mereka dalam partai tidak jelas. Di parlemen mereka memakai nama Partai Hanura, sedangkan daftar sebagai caleg melalui partai lain. Politikus PPP yang pindah partai juga belum semua mundur. Wasekjen PPP Achmad Baidowi mengatakan, ada dua anggota dewan dari partainya yang loncat ke partai lain. Yaitu, Okky Asokawati yang pindah ke Partai NasDem dan Achmad Dimyati pindah ke PKS. Menurut dia, Okky sudah mengajukan surat pengunduran diri dari DPR. ”Proses PAW sedang diproses,” tutur anggota Komisi II DPR RI itu. Dimyati, ucap dia, hingga sekarang belum mengajukan pengunduran diri. Tentu dia berharap politikus tersebut bisa segera mengajukan pengunduran. (byu/lum/c6/fat/das)
Laporan JPG, Jakarta
AFIAT ANANDA/RIAU POS
BERBINCANG: Komisioner KPU Riau Ilham Muhammad Yasir (dua kiri) berbincang-bincang dengan Ketua DPRD Riau Septina Primawati (kanan) usai menyerahkan berita acara penetapan Gubri dan Wagubri terpilih periode 2019-2024, baru-baru ini.
Besok, Syamsuar-Edy Hadiri Paripurna DPRD PEKANBARU (RP) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau berencana mengumumkan pemenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018. Jika tidak ada aral melintang, pengumuman tersebut akan dilangsungkan melalui sidang paripurna, Rabu (1/8) besok. Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman menjelaskan, pihaknya telah melakukan pembahasan perihal berita acara (BA) penetapan Gu-
bri dan Wagubri terpilih oleh KPU. “Jadi sesuai mekanisme yang ada kami harus melakukan pembahasan melalui Badan Musyawarah (Banmus) DPRD,” ujar lelaki yang akrab disapa Dedet itu kepada Riau Pos, Senin (30/7). Ia melanjutkan, pada hari yang sama Banmus telah menuntaskan pembahasan BA penetapan oleh KPU. Sehingga didapatkan hasil bahwa penetapan Gubri dan Wagubri terpilih oleh
KPU akan diumumkan melalui sidang paripurna kepada seluruh anggota DPRD. “Rabu (1/8) kami ada paripurna. Jadi di sana akan diumumkan ke seluruh anggota DPRD,” katanya. Ia memastikan dalam paripurna tersebut pasangan terpilih yakni Syamsuar dan Edy Natar Nasution akan hadir. Karena itulah momen pertama pasangan yang didukung koalisi PAN, NasDem dan PKS itu mensosialisasikan diri den-
gan DPRD. Saat ditanya apakah nanti akan ikut dibahas mengenai tim transisi, Dedet urung menjawab. “Itu belum bisa saya sampaikan. Nantilah. Yang pasti nanti tentu perkenalan Gubri dan Wagubri terpilih. Saya sudah dapat konirmasi bahwa beliau (Syamsuar-Edy, red) hadir dalam paripurna tersebut. In Shaa Allah semua akan berjalan sesuai dengan mekanisme,” tambahnya. Seperti diketahui, KPU
Riau telah menetapkan pasangan nomor urut 1 Syamsuar-Edy Natar sebagai Gubri dan Wagubri terpilih. Bahkan, BA penetapan juga telah diserahkan KPU kepada pihak DPRD. Dengan begitu, tugas penyelenggaraan pilkada oleh KPU telah berakhir. Untuk selanjutnya DPRD akan membahas dan memberikan rekomendasi kepada Presiden soal pelantikan calon pemimpin baru Provinsi Riau tersebut.(nda)
KPU Lakukan Koordinasi dengan Pengadilan Terkait Bacaleg Eks Koruptor PEKANBARU (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau memastikan ada nama bakal calon legislatif (Bacaleg) yang terindikasi korupsi mendaftar lewat beberapa partai politik. Namun begitu, KPU sendiri belum bisa mengumumkan secara rinci kepada publik. Hal itu dikarenakan saat ini masih dalam proses perbaikan data administrasi bacaleg. Ketua KPU Riau Nurhamin menjelaskan, data yang di-
rilis oleh Bawaslu RI ada sedikit perbedaan dengan temuan awal pihaknya. Namun, hal itu tidak dipermasalahkan. KPU tetap akan menindaklanjuti seluruh laporan mengenai adanya indikasi bacaleg yang pernah menjadi terpidana korupsi. “Ada data yang berbeda. Tapi kami tetap telusuri. Bahkan, kami akan berkoordinasi dengan pengadilan guna mendapat informasi valid mengenai bacaleg yang terindikasi kasus korupsi,” kata Nurhamin. Ia melanjutkan, selain mantan terpidana korupsi
Ada data yang berbeda. Tapi kami tetap telusuri. Bahkan, kami akan berkoordinasi dengan pengadilan guna mendapat informasi valid mengenai bacaleg yang terindikasi kasus korupsi. NURHAMIN Ketua KPU Riau
ada beberapa item lainnya yang juga harus diperhatikan parpol yakni Mantan terpidana bandar narkoba dan mantan terpidana kejahatan seksual terhadap anak. Itulah
gunanya KPU menggandeng pihak pengadilan. Agar seluruh informasi bacaleg bisa dipastikan. Apakah benar mantan terpidana yang dilarang atau bukan.
“Kan masih ada waktu untuk perbaikan hingga penetapan DCS. Jika memang ada yang melanggar atau tidak sesuai ketentuan maka kami pasti akan tindak. Kan ada Bawaslu juga yang akan mengawasi nanti. Sesuai dengan PKPU No.20/2018,” ujarnya. Bahkan, lanjut dia, jika nanti ketika penetapan DPT dan ada bacaleg yang melanggar atau tidak sesuai ketentuan maka pihaknya juga bisa mengambil tindakan. Sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.(nda)
TENGAH malam nanti adalah batas akhir masa perbaikan berkas bakal calon anggota legislatif (bacaleg). Bila masih ada syarat calon yang belum dipenuhi, KPU akan mencoret mereka dari kepesertaan pemilu, termasuk bacaleg ”kutu loncat” alias pindah parpol. Rabu (1/8) besok, KPU akan memulai veriikasi hasil perbaikan sebelum menetapkan daftar calon sementara. ”Kami harapkan tidak ada teman-teman caleg yang tidak lengkap syarat calonnya sehingga kami tidak perlu men-TMS (tidak memenuhi syarat)-kan yang bersangkutan,” terang Komisioner KPU Ilham Saputra saat ditemui di Bawaslu, Senin (30/7). Khusus untuk caleg kutu loncat, khususnya yang berstatus incumbent, Ilham menyatakan bahwa sejak awal mereka diminta menyerahkan dokumen pengunduran diri dari jabatan sebagai anggota legislatif. Seharusnya, surat pengunduran diri itu diserahkan pada saat pendaftaran. Jika belum diserahkan, ada kesempatan sampai masa perbaikan. ”Kalau SK pengunduran dirinya, (paling lambat) satu hari sebelum penetapan DCT (daftar calon tetap),” lanjutnya. Bila SK tersebut tidak kunjung diserahkan sampai penetapan DCT, caleg tersebut terpaksa dicoret. Informasi yang diperoleh JPG, hingga kemarin masih ada sejumlah caleg kutu loncat yang belum menyerahkan surat pengunduran diri di berkas perbaikan. Bila
Mengenal Sainte Lague, Metode Konversi Suara untuk Pemilu Legislatif 2019
Kuncinya, Perkuat Vote Getter di Lumbung Suara Pemilu 2019 mengubah sistem konversi perolehan suara ke kursi legislatif dari metode kuota hare menjadi sainte lague (murni). Banyak yang khawatir sistem baru itu akan mereduksi peluang parpol-parpol kecil dalam mendapatkan kursi di DPR. Laporan JPG, Jakarta PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) telah melakukan simulasi sistem sainte lague terhadap perolehan
REDAKTUR: FEDLI AZIS
kursi legislatif mereka. Yang digunakan adalah data Pemilu 2014. Hasilnya, perolehan kursi total di DPR tidak berubah. Tapi, ada perubahan daerah penyumbang pemilihan kursi. ’’Sainte lague lebih pada proporsionalitas perolehan suara kursi,’’ ujar Wakil Sekjen PPP Achmad Baidowi kepada JPG. Menurut anggota Komisi II DPR yang juga mantan panitia khusus rancangan undang-undang pemilu itu, perolehan suara PPP di DPR tidak berbeda ketika dihitung dengan menggunakan sistem lama maupun baru. Jika
dengan kuota hare mendapatkan 39 kursi, dengan sainte lague, PPP juga mendapat kursi yang sama. Perbedaannya, ada sejumlah dapil yang mengalami pergeseran raihan kursi. ’’Simulasi kami, Jateng VIII yang awalnya dapat menjadi tidak dapat. Tapi, Jabar XI yang awalnya satu malah dapat dua kursi. Jadi, hilang di sini, nambah di sana,’’ jelas Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi. Berbeda halnya dengan sainte lague modifikasi. Menurut Awiek, jika sistem itu dipakai, perolehan PPP dalam Pemilu 2014 tinggal
30 kursi. Secara teknis, sistem kuota hare pada Pemilu 2014 mengonversikan suara ke kursi dengan menjumlah total perolehan suara sah parpol yang lolos threshold, kemudian dibagi dengan jumlah kursi. Hasil pembagian itu, terdapat angka yang disebut bilangan pembagi pemilih. Parpol yang suaranya melebihi atau sama dengan BPP secara berurutan akan mendapatkan kursi. Jika masih ada sisa kursi, suara yang diperhitungkan adalah suara parpol atau sisa suara terbesar di bawah nilai BPP
secara berurutan hingga jumlah kursi habis. Sementara itu, dalam sistem sainte lague, tidak dilakukan penjumlahan atau pembagian untuk mendapatkan nilai BPP. Suara setiap parpol dibagi dalam bilangan angka ganjil mulai 1, 3, 5, 7, dan seterusnya. Nilai yang muncul dari semua pembagian itu kemudian di-ranking dari yang terbesar berturut-turut menjadi kursi tiap-tiap parpol. Dengan rumus seperti itu, parpol dituntut mendapat suara sebanyak-banyaknya. Tidak bisa lagi mengandalkan pem-
bagian sisa kursi seperti pada sistem kuota hare. Sebagian parpol, tampaknya, sudah paham dengan kondisi itu. Mereka bersaing merekrut vote getter dari kalangan artis maupun tokoh masyarakat. Bahkan, ada yang merekrut politikus dari parpol lain. Yang penting bisa menjadi pendulang suara. ’’Wilayah yang selama ini menjadi lumbung suara atau kursi setiap parpol harus diperkuat. Dengan begitu, peluang untuk mempertahankan atau menambah jumlah kursi di dapil prioritas semakin besar,’’ ujar Awiek.
Anggota Komisi II DPR Firman Subagyo menambahkan, secara simulasi, tidak ada perbedaan tajam antara sistem kuota hare dan sainte lague. Bedanya, sistem itu menuntut parpol bisa menempatkan bakal caleg di dapil dan nomor urut yang tepat. Dua kombinasi memengaruhi pilihan pemilih pada Pemilu 2019 nanti. ’’Harus dikombinasikan kekuatan kader dan kekuatan parpol. Misalnya, suara saya di dapil lebih besar dari suara partai. Kalau digeser, suara partai bisa jeblok,’’ kata anggota Fraksi Partai Golongan Karya asal Pati, Jawa Tengah,
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos
SELASA, 31 JULI 2018 HALAMAN 13
MULAI WASWAS
Â
Laporan JPG, Ann Arbor
ď Ž
satu gol bagi Barca pada menit ke-29. Sementara, Malcom yang masuk menggantikan Rainha di paro babak kedua, menjadi salah satu eksekutor Barca yang sukses di babak tos-tosan. Sama dengan Shaqiri, performa moncer Arthur juga bisa mengancam penggawa lini tengah Barca. Nama-nama seperti Ivan Rakitic, Sergio Busquets, dan Philippe Coutinho mungkin masih menjadi pilihan utama entrenador Ernesto Valverde. Namun, dengan usia yang masih 21 tahun, Arthur bisa lebih kompetitif. ‘’Arthur berhasil beradaptasi dengan strategi tim dan mencatatkan debut yang bagus. Dia sangat termotivasi bergabung bersama tim ini,’’ papar Valverde. Ancaman bagi pemain inti juga datang dari Simone Verdi. Bomber anyar Napoli itu sudah mencetak dua gol di dua pertandingan bersama Partenopei. Apalagi, dia dipercaya mengenakan nomor 9. ‘’Saya berkembang di tim junior AC Milan bersama Carlo Ancelotti yang jadi ikon di sana. Saya yakin bisa menghormatinya (nomor 9, red) dengan sebaik mungkin,’’ ucap Verdi. (io/
foma tersebut saat dia hanya diberi kesempatan bermain selama 45 menit. Shaqiri baru masuk pada awal babak kedua menggantikan Mohamed Salah. ‘’Itu (perfoma Shaqiri, red) tidak normal bila menilik fakta bahwa dia baru empat hari bergabung. Jujur, performanya melebihi ekspektasi saya,’’ puji Klopp seperti dikutip Sky Sports. Liverpudlian yang hadir pada laga yang dihelat di Michigan Stadium juga langsung terpikat. Mereka spontan memberi Shaqiri julukan he New Coutinho. Shaqiri juga sempat menghampiri tribun fans Liverpool sesaat setelah laga. Pertanyaan menyeruak, siapa yang akan digusur Shaqiri andai performa briliannya berlanjut hingga musim berjalan? Sebab, di posisinya ada Sadio Mane dan Salah untuk pemain starter. Meski agak sulit menggeser keduanya saat ini, namun kans menjadi senjata rahasia bisa jadi pilihan. Dan, bagi Adam Lallana dan Sturridge, kehadiran Shaqiri bisa mengurangi jatah bermain mereka musim ini. Hal serupa terjadi di Barcelona. Dua pemain anyar mereka Arthur Melo dan Malcom, mendapat kesempatan debut saat Barca menang adu penalti 5-3 melawan Tottenham Hotspur di Rose Bowl. Arthur yang dipercaya jadi starter berhasil mencetak
MUSIM baru selalu menghadirkan ekspektasi baru. Termasuk ambisi dari pemain baru. Itu pula alasan sejumlah klub berpartisipasi di turnamen pramusim. Sebab, turnamen jelang kompetisi itu merupakan panggung audisi amunisi baru. Xherdan Shaqiri jadi salah satu bukti. Winger timnas Swiss itu bisa membuat tactician Liverpool Juergen Klopp pusing. Bagaimana tidak. Shaqiri yang baru bergabung awal musim ini, sudah mencatatkan performa menawan di laga debutnya bersama he Reds. Shaqiri melakukannya saat melawan Manchester United dalam lanjutan International Champions Cup (ICC) kemarin. Pemain 26 tahun tersebut mencetak satu gol indah melalui tendangan salto pada menit ke-82. Itu melengkapi satu assist yang dibukukannya pada menit ke-66 untuk gol Daniel Sturridge. Hebatnya, Shaqiri mengukir per-
 � � � �
Â?
ď Ž
Â?
Â
Â? Â? Â?
ď Ž
Â? Â
Siapkan Rotasi SIDOARJO (RP) - Indonesia mengawali akan menjadi lawan Garuda Nusantara. laga pembuka Piala AFF U-16 2018 dengan Indonesia U-16 memang mempunyai mantap. Itu setelah mencukur Filipina dencatatan yang cukup apik saat duel kontra gan delapan gol tanpa balas dan menjadi Myanmar. Dalam dua pertemuan terakhir, pemuncak klasemen sementara Grup A. I n d o - nesia tidak pernah kalah. Tim Malam nanti di Stadion Geloasuhan Fakhri Husaini ra Delta, Sidoarjo itu satu kali menang giliran dan satu kali im Myanbang. Hasil mar imbang Â? Â Â?
Â? yang diper Â? Â Â?
oleh
ď Ž
Â?  ‚   Â
� ƒ
 Â? Â
Â?
� €  � �
„  …  ƒ † ‡ ˆˆ ‰Š�‹‹ Œ�
ď Ž
ď Ž
saat keduanya bertemu di babak penyisihan grup Piala AFF U-19 tahun lalu. Hanya saja, hasil itu tidak bisa menjadi patokan. Meski Indonesia diatas angin, Myanmar juga tidak bisa diremehkan. Sebab di laga perdananya Myanmar juga sukses mengamankan tiga poin setelah menang 3-2 atas Timor Leste. �Sebagai pelatih saya optimistis. Kami pernah menang 4-1 dari Myanmar. Tentu itu pengalaman berharga bagi pemain. Tapi Myanmar juga pasti banyak perubahan,� ucap Fakhri Husaini. � Myanmar tim yang militant dan isiknya kuat. Organisasi mereka cukup baik,� imbuhnya. Di laga kedua ini, pelatih asal Aceh itu akan melakukan rotasi. Itu tidak lain untuk menjaga kebugaran pemainnya. Sebab jadwal Piala AFF U-16 ini terbilang padat. Setiap tim hanya memiliki jeda satu hari untuk laga selanjutnya.(nia/gil/jpg)
BRYLIAN NEGIEHTA DWIKI ALDAMA (KANAN).
ď Ž
ď Ž
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
14
Riau Pos SELASA, 31 JULI 2018
Putri SMAN 8 Kalahkan SMAN 1 PEKANBARU(RP) - Tim basket putri SMAN 8 Pekanbaru berhasil mengalahkan SMAN 1 Pekanbaru pada iven Riau Pos HSBL 2018 Seri Pekanbaru yang dilaksanakan di GOR Senapelan Pekanbaru, Senin (30/7). SMAN 8 Pekanbaru mengalahkan SMAN 1 Pekanbaru dengan skor 10-17. Pada awal-awal pertandingan, sebenarnya kedua tim terpantau bermain sama kuat. Serangan yang dilakukan dua tim masih sering bisa digagalkan satu sama lain, sehingga kuarter pertama harus ditutup dengan kedudukan sama kuat 4-4. Memasuki kuarter kedua, tim putri SMAN 8 Pekanbaru baru terlihat mendominasi pertandingan. Beberapa kali serangan yang dilancarkan terus
berbuah poin, sementara di kubu tim SMAN 1 justru tertekan dan tidak bisa mengembangkan permainan. Kuarter kedua berakhir dengan skor 6-8. Pada kuarter ketiga, permainan berjalan cukup seru. Kedua tim terus berusaha untuk melancarkan serangan. Namun kedua tim juga terus berhasil meredam serangan lawan, praktis pada kuarter ketiga hanya ada satu poin yang tercipta untuk SMAN 8 Pekanbaru. Kuarter ketiga ditutup dengan skor 6-9. Memasuki kuarter terakhir, kedua tim langsung bermain cepat. SMAN 1 Pekanbaru terus berusaha mengejar ketertinggalannya dan usaha tersebut beberapa kali berbuah poin. Namun SMAN 8 Pekanbaru terlihat tidak ingin
diam begitu saja, mereka juga terus menambah poin demi poin. Akhirnya tim SMAN 8 Pekanbaru berhasil meraih kemenangan dengan skor akhir 10-17. Sementara itu, pada pertandingan sebelumnya mempertemukan antara tim putra SMAN 9 Pekanbaru melawan tim SMAN 8 Pekanbaru. Pada pertandingan ini, tim SMAN 9 Pekanbaru wajib menang jika ingin punya peluang lolos kebabak selanjutnya. Namun SMAN 8 Pekanbaru justru membuat tim SMAN 9 Pekanbaru harus pulang lebih awal pada kompetisi Riau Pos HSBL 2018. Karena pada pertandingan itu, SMAN 8 dapat mengalahkan tim SMAN 9 Pekanbaru dengan skor 24-36.(sol)
DEFIZAL/RIAU POS
LEWATI: Pemain putri SMAN 8 Pekanbaru (merah) melewati hadangan pemain SMAN 1 Pekanbaru pada pertandingan Riau Pos-Honda Student Basketball League (HSBL) 2018 seri Kota Pekanbaru di GOR Senapelan, Kota Pekanbaru. Senin (30/7/2018).
FOTO BERSAMA: Para pemain Riau yang sukses meraih juara Kejurnas Piala Menpora 2018 di GOR Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (30/7/2018). Dari kiri ke kanan, Angga Trikusdianto, Suripto, Darmawan, Rizanov Kurniawan, dan Bratha Kusuma.
Bungkam Jateng, Riau Juara Kejurnas Sepaktakwaw Piala Menpora Laporan HARRY B KORI’UN, Pekanbaru SEPAKTAKRAW Riau kembali berada di relnya. Ini setelah Riau berhasil mengalahkan Jawa Tengah (Jateng) 2-1 di inal nomor beregu Kejurnas Piala Menpora 2018 di GOR Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (30/7/2018). Keberhasilan ini membuat Riau yang sudah lama “menghilang” sebagai salah satu kiblat sepaktakraw Indonesia, kini menjulang lagi. Sementara di bagian putri, Sulawesi Barat (Sulbar) yang diperempatinal mengalahkan Riau, harus mengakui keunggulan Sumatera Barat (Sumbar) di inal. Sumbar menang dua set langsung. Dengan begitu, hegemoni Sumatra di kejurnas kali ini terlihat dengan dua gelar diraih Riau dan Sumbar. Dalam pertandingan inal putra, trio Riau yang terdiri dari Rizanov
Kurniawan, Darmawan, dan Angga Trikusdianto, bermain sangat hati-hati dan berusaha membaca ritme permainan Jateng yang dilatih mantan pelatih Timnas SEA Games 2017, Tri Aji. Permainan berlangsung imbang, dan saling mengejar angka. Sayangnya, Riau kalah 17-21. Di set kedua, tak ada pilihan lain selain bermain lebih berani untuk mengejar keunggulan lawan. Hasilnya, tim asuhan trio Supardi Hutabarat, Cahyadi hamrin, dan Rio Afandi ini selalu unggul dan perolehan angka dan menang 21-17. Di set penentuan, Dicky Purwanto dkk dari Jateng sepertinya berada di atas angin karena para pemain Riau sering melakukan kesalahan sendiri. Smes Rizanov sering menyangkut net, umpan Darmawan yang sering tak akurat, atau servis Angga yang juga banyak salah. Riau sempat tertinggal 7-11 dan 11-16 sebelum akhirnya bangkit mengejar. Kedudukan sempat 17-17 dan 20-17 sebelum akhirnya diselesaikan dengan 21-19 setelah servis terakhir pemain Jateng gagal menyeberangi net.
Riau lolos ke inal setelah di semiinal yang dimainkan Senin pagi, menang 2-0 atas DKI Jakarta. Jateng sendiri mengatasi perlawanan tim kejutan Banten. Saat semiinal, pelatih Riau menurunkan Darmawan (umpan), Bratha Kusuma (tekong), dan Rizanov Kurniawan (smes). Namun saat inal, ada perubahan strategi dengan memasang Angga menggantikan Bratha. Menurut Supardi Hutabarat, perubahan ini dilakukan karena kondisi Angga lebih segar. Di semiinal saat lawan DKI, Angga juga sudah diturunkan sebagai pemain pengganti. “Antara Angga dan Bratha punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kami melakukan perubahan lebih pada tingkat kebugaran,” ujar Supardi. Supardi bersyukur para pemainnya bisa fokus ke pertandingan, memiliki mental kuat saat tertekan dengan cepat bangkit mengejar, dan tak mudah diprovokasi lawan. Menurutnya, itulah kunci keberhasilan timnya menjadi juara di Piala Menpora kali ini.(eca)
10 Daerah Daftar Kejurda Voli Piala Gubernur
LEWIS HAMILTON
AFP
Bangga Bisa Memanfaatkan Kelemahan Ferrari BUDAPEST (RP) - Pembalap Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, mengaku sangat puas bisa memanfaatkan sejumlah kelemahan Scuderia Ferrari di kejuaraan dunia Formula One (F1) musim 2018. Terlebih, Hamilton sadar betul bahwa Tim Ferrari sejatinya tengah berada situasi positif di musim ini. Apa yang dikatakan Hamilton tersebut sejatinya bukan tanpa alasan. Pasalnya, Tim Ferrari memang mengawali F1 2018 dengan catatan positif. Bahkan Sebastian Vettel sempat memimpin klasemen sementara F1 2018 beberapa waktu lalu. REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Akan tetapi Tim Mercedes mampu bangkit dengan bantuan Hamilton dalam beberapa balapan terakhir. Bahkan pembalap berjuluk he Boss itu mampu merengkuh dua kemenangan beruntun kala mengaspal di Grand Prix (GP) Jerman dan Hungaria. Situasi tersebut membuat Hamilton pun merasa sangat bangga dengan kinerja timnya sejauh ini. Meski Hamilton mengakui bahwa Tim Mercedes masih membutuhkan beberapa perbaikan untuk bisa terus mengalahkan Tim Ferrari ketika mereka tengah on-ire. (jpg)
STIKOM Pelita Indonesia Selenggarakan Yudisium Pertama PEKANBARU - Senin 30 Juli 2018, STIKOM Pelita Indonesia meyudisiumkan lulusan STIKOM Pelita Indonesia. Yudisium kali ini diikuti oleh 51 lulusan terdiri dari program studi S1 Teknik Informatika sebanyak 29 orang dan S1 Sistem Informasi sebanyak 22 orang. Acara berlangsung dari pukul 08.00 WIB di Aula lantai I kampus Pelita Indonesia Pekanbaru. Acara dibuka langsung oleh Ketua STIKOM Pelita Indonesia Dr Teddy Chandra SE MM serta didampingi oleh Wakil Ketua I Bidang Akademis
Irwan SKom MKom dan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Johan SKom MKom. Dalam sambutannya, Ketua STIKOM Pelita Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh lulusan dan mahasiswa yang telah mempercayakan kampus ini sebagai tempat menimba ilmu, terkhusus kepercayaan tersebut dibarengi dengan komitmen dari perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan, mutu pendidikan yang diukur dengan hasil capaian akreditasi baik institusi STIKOM Pelita Indonesia
maupun program Studi S1 Teknik Informatika dan S1 Sistem Informasi telah terakreditasi semuanya dengan nilai/ predikat “B”. Ketua Program Studi S1 Teknik Informatika Deny Jollya SKom MKom menyampaikan pesan kepada seluruh peserta yang yudisium agar kiranya menjaga almamater STIKOM Pelita Indonesia, diharapkan dengan bekal ilmu serta pengalaman dalam melaksanakan pendidikan di Pelita Indonesia dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat.*
PEKANBARU (RP)- Jelang pelaksanaan Kejuaraan daerah (Kejurda) bola voli Piala Gubernur Riau tahun 2018 pada 10 Agustus mendatang. Hingga saat ini, sudah ada 10 daerah dari 12 kabupaten/kota di Riau yang sudah mendaftar untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Kabid Pembinaan Prestasi Olahraga Daerah (PPOD) Dinas Kepemudaan dan Olahraga Riau Ismet mengatakan, persiapan untuk pelaksanaan Kejurda Bolavoli Piala Gubernur Riau tersebut saat ini sudah inal. Termasuk lokasi pertandinISMET gan akan dilaksanakan. “Dari hasil rapat terkahir kami, lokasi pertandingan akan dilaksanakan di Hall basket Kompleks Sport center Rumbai. Sebenarnya lokasi pertandingan sebelumnya akan dilaksanakan di GOR Tribuana, namun sudah pihak lain yang menggunakannya,” katanya. Pada Kejurda kali ini, lanjut Ismet, setiap kabupaten/kota diperbolehkan mengirimkan atlet voli terbaiknya. Baik dari kalangan mahasiswa atau lainnya, karena Kejurda kali ini sifatnya umum dan tidak terbatas pada pelajar saja. “Namun untuk kejurda voli piala Gubernur Riau tahun ini, hanya untuk kelompok beregu putra saja. Untuk itu, bagi daerah yang belum mendaftar untuk mengikuti Kejurda kali ini kami harapkan untuk segera mendaftar,” sebutnya. Setelah pelaksanaan kejurda voli, Dispora Riau kedepannya juga akan melaksanakan Kejurda futsal. Kejuaraan-kejuaraan serupa akan terus dilakukan untuk meningkatkan semangat dan prestasi olahraga di Riau. (sol) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-ROKAN HILIR
Riau Pos SELASA, 31 JULI 2018
MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT
Akses Jalan Kepenghuluan Rubuh AKSES jalan lintas kepenghuluan yang berada di Jalan Takwa, Kepenghuluan Panipahan Darat, Pasir Limau Kapas (Palika) rubuh. Ahad (29/7) kemarin. Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian ambruknya jalan tersebut pasalnya saat kejadian tidak ada warga yang melintas. Diperkirakan akses jalan yang putus sekitar 100 meter itu disebabkan kerusakan pada bagian tiang penyangga sehingga membuat kondisinya ambruk. Pasalnya pondasi kerap terkena air asin pada setiap peristiwa pasang surut di wilayah itu. Salah seorang warga menuturkan dengan ambruknya jalan mempengaruhi pada kelancaran lalu lintas yang seperti biasanya. “Karena akses jalan merupakan yang utama sebagai penghubung, sedangkan jalan lainnya relatif lebih kecil. Akibatnya warga terpaksa mengunakan jalan lain jika melewati daerah sini,” kata Dedi. Warga yang tidak punya pilihan ketika lewat jalan yang rubuh harus memanjat bila ingin menuju ke akses jalan disebelah dekat jalan yang rubuh tersebut. Pihak kepenghuluan setempat berencana membangun jalan penganti di atas lokasi yanf runtuh. Kendati dengan membangunan jalan dari kayu saja agar cepat dibangun. Datuk Penghulu Panipahan Darat Edi Syahrial mengatakan pihaknya akan mencari solusi untuk membangun kembali jalan dengan mengunakan kayu sehingga secepatnya dapat dimanfaatkan masyarakat lagi. “Untuk sementara akan dibuat jalan dari bahan kayu sementara menunggu bantuan dari pemkab ataupun anggota dewan,” katanya. Untuk pembuatan jalan dari kayu tambahnya ditaksir membutuhkan biaya sekitar Rp30 juta.(adv)
JCH Laksanakan Ibadah Arbain BAGANSIAPIAPI (RP) - Rombongan Jamaah Calon Haji (JCH) Rokan Hilir tiba di bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdulaziz (AMMA) Madinah, Arab Saudi, Ahad (29/7) pukul 14.04 waktu setempat. Sebelumnya JCH diberangkatkan dari bandara Hang Nadim Batam pada paginya. “Saat ini jamaah mulai mengerjakan arbain di Masjid Nabawi Madinah,” kata Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Ustad Jefri, Senin (30/7). Arbain adalah melaksanakan shalat empat puluh waktu tanpa terputus secara berjamaah di Masjid Nabawi. Kondisi para jamaah katanya dalam keadaan sehat dan siap melaksanakan ibadah sesuai dengan rangkaian ibadah haji yang ada. Ia menambahkan JCH Rohil berada dalam Kloter 10 bergabung dengan jamaah dari kabupaten Siak. Jumlah jamaah sebanyak 450 orang yang terdiri dari pria sebanyak 224 orang dan wanita 226 orang. Ditambah dengan petugas pusat sebanyak lima orang dan petugas daerah empat orang. “Ada yang harus mengunakan kursi roda sebanyak tujuh orang dengqn dua jamaah tunda yakni Tukiyem Nuhadi Bakri dan Supardan Bin Amat Dayat pendamping,” katanya.(fad)
Lisensi C AFC Dimulai PEKANBARU (RP) - Pelatihan pelatih sepakbola lisensi C AFC di Riau resmi dimulai, Senin (30/7). Pelatihan yang digelar PSSI Riau ini diikuti 23 peserta dan berlansung hingga 12 Agustus 2018. Peserta tak hanya berasal dari Riau, tapi juga dari provinsi lain seperti Samarinda (Kalimantan Timur), Depok (Jawa Barat) dan Lebak (Banten). Ke-23 peserta tersebut adalah Julkili, Muhammad Ariin Syahril, Dodi Ismon, Syatrian Gunanta, Teguh Nugroho, Luti Yasin, Noparlin, Zulzila Muspi, Beni Setiadi, Feryandes Rozialta, Abrar, Yudi Waldi, Mahadi, harjaki Lubis, Ardi Fitra, Syafrizal, Ade Candra, Deslariantoni, M Yusuf Firdaus, BD Untung, Sunardi, Subra dan Wira Hamdani. Pelatihan ini menghadirkan Sutan Harhara selaku mentor instruktur, Deni Samsudin sebagai instruktur dan Philep Hansen Maramis sebagai asisten instruktur. ‘’Malam ini (kemarin, red) dimulai acara ramah tamah peserta. Besok (hari ini, red) baru mulai praktik dan teori,’’ ujar Plt Sekum Asprov PSSI Riau Agus Samsir kepada Riau Pos, Senin (30/7). Praktik lapangan akan berlangsung di Lapangan Tiga Naga Pekanbaru. Sedangkan teori dilaksanakan di Hotel Stefani Pekanbaru. Sebagian peserta sudah berada di Hotel sejak siang kemarin. ‘’Mudah-mudahan kepelatihan ini mampu meningkatkan kualitas pesepakbola di Riau, terutama di daerah,’’ ujarnya. Ya, peserta pelatihan ini diikuti pelatih asal Pekanbaru, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak, Kampar dan Indragiri Hilir. ‘’Harapan kita peserta dari kabupaten/kota ini menyebarkan ilmu yang didapatkan ini ke daerahnya sehingga kualitas latihan di daerah meningkat,’’ ujar Samsir.(das) REDAKTUR: M ERIZAL
15
Kehadiran Investor Didukung DUKUNGAN dari kalangan investor merupakan bagian penting yang dapat mempercepat tercapainya pembangunan. Menyadari hal itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil gencar melakukan berbagai upaya, terobosan maupun promosi agar para investor tertarik menanamkan sahamnya di daerah. “Kami yakin banyak dari anakanak daerah yang telah sukses, berhasil menjadi pengusaha. Saya kira tak ada salahnya juga kalau rezekinya itu diinvestasikan juga di Rohil,” kata Surya Arfan, Senin (30/7). Di daerah Rohil, terangnya, terdapat berbagai potensi, peluang yang dapat dikembangkan. Sejumlah potensi yang terbuka lebar kata Surya Arfan seperti pada bidang perikanan, pertanian maupun perkebunan. Sampai saat ini perikanan tangkap maupun budidaya di Rohil memberikan peluang cukup besar dan menjanjikan. Begitu juga pada sektor pertanian dan perkebunan, dimana prospeknya untuk berkembang pesat sangat memungkinkan soalnya permintaan pada hasil per-
tanian, perkebunan selalu tinggi baik dari masyarakat di daerah maupun di luar. “Jika memang ada keinginan itu, mari kami mengajak, sama-sama mengembangkan apa saja investasi yang dapat dilakukan di Rohil. Pemkab wellcome dan terbuka untuk membantu teman-teman semua dengan harapan keberadaan investasi
mendorong pembangunan Rohil semakin baik sejajar dengan kabupaten/kota yang maju di tanah air ini,” katanya. Salah satu daerah dimana banyak pengusaha Rohil, terangnya, berada di Batam. Kalangan pengusaha tersebut telah sukses di bidangnya masing-masing, untuk itu diharapkan pencapaian di luar daerah dapat diterapkan juga di
kampung halaman dalam hal ini Kabupaten Rohil. Pemkab Rokan Hilir tambahnya, akan berupaya memberikan dukungan dan kemudahan untuk mendorong tumbuh kembang iklim usaha yang diharapkan. Tentu ini diharapkan dapat mengatasi persoalan kemiskinan, penyerapan tenaga kerja dan lain-lain.(adv)
REKAM DATA: Bupati Rohil H Suyatno AMp melihat dari dekat kegiatan rekam data biometrik terhadap JCH dari Rohil menjelang pemberangkatan ke tanah suci, di asrama haji Batam, beberapa hari lalu. HUMAS PEMKAB ROHIL
Pemkab Apresiasi Kegiatan Batong IVEN Bakar Tongkang (Batong) telah menjadi kalender wisata nasional, uniknya meskipun Batong
berasal dari Bagansiapiapi namun turut dirayakan oleh warga Tionghoa yang ada di Batam, Kepri.
HUMAS PEMKAB ROHIL
FOTO BERSAMA: Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan MSi dan Bupati Siak Syamsuar didampingi sejumlah Kepala OPD foto bersama warga perantauan dari Rohil dan Riau yang ada di Kota Batam, Kepri serta sejumlah tokoh.
Keunikan itu diungkapkan Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan MSi pada saat menghadiri kegiatan Batong di Batam pada Ahad (29/7). “Kita terkejut juga ternyata Batong ada di Batam yang dilakukan oleh warga perantauan dari Bagansiapi-api,” katanya. Bahkan kegiatan itu cukup lama dilaksanakan selama ini walaupun dengan kondisi yang relatif sederhana. Pelaksanaan Batong yang digelar kemarin merupakan yang dilaksanaka untuk ke-22 kalinya. “Tentunya dengan kenyataan ini merupakan sesuatu yang mengembirakan juga. Saran kami kalau bisa dibuat lebih meriah lagi. Undang pemkab sehingga dapat dihadiri bersama dan begitu juga pada saat Batong di Bagansiapiapi hendaknya
dihadiri oleh warga perantauan dari sini sehingga bisa saling mengisi,” katanya. Pemerintah setempat saran sekdakab sebaiknya dilibatkan termasuk dalam kepanitiaan sepertimana di Bagansiapiapi. “Batong di Bagansiapiapi awalnya juga kecil tapi pemkab turut terlibat dengan menjadi panitia untuk membantu rangkaian acara sehingga dengan dukungan semua pihak Batong semakin dikenal luas seperti saat sekarang,” katanya. Ketua panitia dari Cetya U Pho Sakadharma Asiong mengucapkan terimakasih dengan kehadiran semua pihak pada kegiatan tersebut. Bahkan cukup istimewa karena selain dihadiri para pejabat Rohil hadir juga Bupati Siak Syamsuar yang merupakan gubri terpilih.(adv)
Abanda Pamitan dengan PSPS Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru PEMAIN depan PSPS, Abdul Rahman Abanda hengkang dari klub PSPS Riau. Pemain asal Makassar tersebut dikabarkan pindah ke klub Persis Solo, usai menjalani laga terakhirnya bersama PSPS saat menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Sabtu (28/7) lalu. Melalui akun Instagram nya @abandarahman, Abanda menuliskan kalimat perpisahan yang diperuntukkan kepada masyarakat pecinta sepakbola di Riau, kelompok suporter PSPS, manajer dan pelatih PSPS termasuk juga kepada seluruh rekan-rekannya di PSPS. “Kurang lebih selama enam bulan ini saya berada di Pekanbaru. Dan sampailah saya harus memilih berganti kostum kebanggaan. Tapi tetaplah PSPS Riau menjadi sebuah cerita membanggakan disuatu hari nanti,” tulis Abanda. Ucapan terimakasih juga disampaikan Abanda pada postingannya saat itu. Pemain yang baru saja meyambut kelahiran anak tersebut berterimakasih kepada seluruh jajaran pelatih yang telah memberikan arahan
INSTAGRAM PSPS
FOTO BERSAMA: Abdul Rahman Abanda (kanan) berfoto bersama pemain PSPS lainnya usai laga melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Kaharuddin Nasution Sabtu (28/7/2018). Pertandingan tersebut menjadi pertandingan terakhir Abanda karena saat ini pemain asal Makassar tersebut pindah ke Persis Solo.
selama ini. Tidak lupa Abanda juga menyebut nama-nama kelompok suporter PSPS diantaranya Curva Nord dan Askar heking. “Warna saja yang membedakan kita, tapi kita tetap satu genggaman. Sukses dan semoga berkah di manapun kita berada, saya telah menemukan rumah baru di PSPS. Suatu saat saya akan kembali ke rumah baru saya, aminn,” kalimat tersebut menjadi tulisan tera-
khir Abanda pada akun Instagramnya. Sementara itu, Abanda saat dikonfirmasi Riau Pos perihal kepindahannya dari PSPS ke Persis Solo juga membenarkan hal tersebut. “Iya ke Persis Solo,” singkatnya. Media Officer PSPS Muhammad Teza Taufik mengatakan bahwa memang Abdul Rahman Abanda juga berpamitan dengan PSPS untuk pindah ke klub Persis Solo. Selain
Abanda, pemain tengah PSPS Tegar Pangestu dan pemain belakang Syaiful Ramadan juga pindah ke Persis Solo. “Manajemen PSPS sudah mengeluarkan surat perpindahan untuk Abanda, Tegar dan Syaiful Ramadan. Ketiga pemain tersebut akan bereuni dengan mantan pelatih PSPS yang saat ini melatih Persis Solo yakni coach Jafri Sastra,” katanya.(ksm)
Evan Dimas dan Ilham Belum Gabung Timnas JAKARTA (RP) - PSSI buka suara terkait Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Amaiyn yang belum juga menampakkan diri di latihan Timnas U-23 Indonesia. PSSI tetap yakin Selangor FA akan segera melepas dua pemain muda Indonesia tersebut. Seperti diketahui, Timnas U-23 saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Bali. Namun, sudah nyaris seminggu
menggelar TC, kedua pemain tersebut belum juga datang karena masih belum dilepas Selangor FA. Selain Evan Dimas dan Ilham Udin, juga Ezra Walian yang belum terlihat. PSSI sendiri langsung bergerak cepat, termasuk mengirim surat kepada Almere City untuk melepas Ezra Walian. Mereka yakin dalam waktu dekat, ketiga
pemain tersebut akan langsung datang. “Proses sedang berlangsung. Kami memahami konsekuensi pemain yang memperkuat tim luar negeri. Komunikasi sedang berlangsung, semua punya spirit buat sukses, dan Malaysia juga bagian dari Asian Games yang memahami betul hal ini,” ungkap Waketum PSSI, Joko Driyono kepada wartawan.
Menurut Jokdri - sapaan akrabnya, tanggapan dari klub-klub juga sudah positif. Jadi tinggal menunggu waktu saja Evan Dimas, Ilham Udin, dan Ezra Walian bergabung ke Timnas U-23. “Tanggapan mereka sangat positif. Kini kami menunggu waktu di antara kompetisi domestik mereka, agar pemain bergabung bersama kami,” ujarnya.(jpnn) TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-SIAK
16
MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK
Riau Pos SELASA, 31 JULI 2018
Siak Juara Umum O2SN Tingkat Provinsi SALAMI PETUGAS: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyalami petugas haji asal Kabupaten Siak, sebelum keberangkatannya ke tanah suci beberapa waktu lalu.
SELEKSI Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD tingkar Provinsi Riau tahun 2018 sudah resmi ditutup. Anakanak Kabupaten Siak menoreh prestasi dan berhasil meraih juara umum kategori prestasi. Dalam enam cabang olahraga yakni Kids Atletik, bulu tangkis, renang, karate, silat dan senam artistik yang dipertandingkan anak-anak Siak memperoleh empat medali emas, empat medali perak dan empat medali perunggu. “Alhamdulillah, anak-anak Siak mengukir prestasi dalam
seleksi O2SN SD, dengan perolehan medali katagori prestasi, 4 emas, 4 perak, dan empat perunggu,” kata Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi, pekan lalu. Syamsuar juga mengucapakan selamat kepada anak-anak Siak yang telah berprestasi cemerlang. Sehingga mengharumkan nama daerah dan membanggakan orangtua. “Saya juga ingin mengucapkan terima kasih untuk Kadisdik dan bapak/ibu Kepala Sekolah, guru serta pelatih,” kata Syamsuar.(adv/a)
HUMAS PEMKAB SIAK
Istana Siak Ditetapkan Jadi CBN
I
STANA Siak yang merupakan kawasan pusat pemerintahan Kesultanan Siak Sri Indrapura, akhirnya ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI sebagai kawasan Cagar Budaya Nasional (CBN). Perjuangan menjadikan Kota Siak sebagai cagar budaya nasional dilakukan secara bertahap dan konsisten selama lebih dari dua tahun, di bawah arahan langsung Bupati Siak Drs H Syamsuar Msi. Dimulai sejak 13 Februari 2016 dengan masuknya Kota Siak dalam anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), akhirnya per tanggal 15 Desember 2017 dilakukan penandatanganan Piagam Komitmen Siak sebagai salah satu Kota Pusaka milik Bangsa Indonesia. Penetapannya merupakan bagian dari Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP) Kementerian PUPR, pada Dirjen Cipta Karya. Program ini dibentuk
sebagai upaya nyata melestarikan aset-aset pusaka bangsa yang tersebar di penjuru Indonesia. ‘’Alhamdulillah, saya baru dapat kabar bahwa Kota Siak Sri Indrapura sebagai salah satu Kota Pusaka peninggalan kerajaan Melayu Islam terbesar pada masanya, kini telah resmi berstatus cagar budaya Nasional,’’ kata Syamsuar. Kota Siak menjadi satu-satunya yang diakui sebagai Kota Pusaka dari Provinsi Riau, dari total 54 kota pusaka se-Indonesia. Dan dengan status barunya sebagai cagar budaya nasional, maka Kota Siak kini tidak hanya menjadi milik rakyat Siak dan Riau, tapi juga menjadi aset milik bangsa Indonesia. “Alhamdulillah perjuangan panjang Kota Pusaka Siak Sri Indrapura menjadi cagar budaya nasional, diridhoi Allah SWT. Setelah penetapan Kota Pusaka oleh Kementerian PU dan diakui sebagai Cagar Budaya Nasional oleh Kemendikbud, kami akan lanjutkan berjuang agar Kota Siak
juga diakui UNESCO sebagai Kota Warisan Dunia atau Heritage City,” ungkap Syamsuar. Untuk peninggalan cagar budaya Kota Pusaka, ada yang bersifat tangible (nonragawi) dan intangible (ragawi). Adapun jenis cagar budaya tangible di Kota Siak, ada 17 bangunan, 18 benda, 5 situs, dan 3 kawasan. Sedangkan untuk cagar budaya yang bersifat intangible, di antaranya 2 kerajinan, 9 makanan, 6 kesenian tradisioal, 6 alat musik, 4 permainan rakyat, 9 iven/festival. Pemda juga telah berkomitmen membuat regulasi pendukung yaitu Perda Bangunan Gedung, Tim ahli Cagar Budaya (TACB) satu satunya ada di provinsi Riau diketuai OK Nizami Jamil, Perbup Kampung Adat, Perbup RTBL Kawasan Mempura, Perbup TACB No 614/ HK/Kpts/2017 dan Keputusan Bupati tentang Tim Kota Pusaka nomor 263/HK/KPTS/2016. Dengan status kawasan cagar budaya nasional, maka setiap
orang dilarang melakukan pelestarian tanpa didasarkan pada hasil studi kelayakan yang dapat dipertanggungjawabkan secara tekhnis, akademis, dan administratif. Selain itu dilarang mengalihkan kepemilikan cagar budaya tanpa izin, dilarang mencegah, menghalang-halangi, atau menggagalkan upaya pelestarian cagar budaya, dilarang merusak atau mencuri, baik sebagian maupun seluruh cagar budaya. Serta dilarang memindahkan dan atau memisahkan cagar budaya tanpa izin. ‘’Dengan ketetapan baru ini, tentunya nanti akan ada perhatian pemerintah pusat pada upaya pelestarian dan pemeliharaan. Selain itu juga dari Unesco bila sudah menjadi warisan dunia,’’ kata Syamsuar. ‘’Semoga dengan upaya ini, kedigjayaan kerajaan Siak kembali bisa kita rasakan bersama. Saya mohon selalu doa dan dukungannya,’’ pungkasnya.(adv/a)
Masyarakat Diminta Sosialisasikan Imunisasi Campak SIAK (RP) - Mengingat pentingan imunisasi virus campak dan rubella pada anak, Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Siak gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat. Selain itu, dukungan dan peran seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam menyukseskan program imunisasi campak dan rubella. Sehingga anak-anak Kabupaten Siak ke depannya bebas dari ancaman dari virus tersebut. Harapan tersebut disampaikan Bupati Siak Syamsuar terkait akan dilaksanakan imunisasi campak dan rubella secara nasional tanggal 1 Agustus besok. “Dukungan dan peran seluruh komponen masyarakat Kabupaten Siak sangat diperlukan dalam pelaksanaan imunisasi massa tanggal 1 Agustus,” ujar Bupati Syamsuar di Perawang berapa waktu lalu. Untuk mendorong keberhasilan program pemerin-
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
tah imunisasi campak dan rubella, bupati berharap peran camat, kepala desa, lurah, RW dan RT, tokoh masyarakat, serta media melakukan sosialisasi di masyarakat. Syamsuar mengatakan, sebanyak 147 ribu anak Kabupaten Siak dari umur 9 bulan hingga 15 tahun akan di imunisasi campak dan rubella. Dirinya berharap tidak ada anak Siak yang terkena virus rubela. Untuk itu ,dirinya berharap peran dan partisipasi seluruh komponen masyarakat Kabupaten Siak ikut menyukseskan program tersebut dan sosialisasikan. “Sebanyak 147 ribu anak se Kabupaten Siak akan diimunisasi campak dan rubela.Kita berharap tidak ada anak Siak terkena virus tersebut,” harapnya. Imusasi massal sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus campak dan rubella pada anak-anak.(wik)
DIAMANKAN: Sebanyak 2 ton bawang merah diduga ilegal tanpa dokumen diamankan Polres Siak, Sabtu (28/7/2018) dini hari lalu.
WIWIK WIRDANINGSIH/RIAU POS
Polres Siak Amankan 2 Ton Bawang Merah Ilegal SIAK (RP) – Tim Sat Reskrim Polres Siak berhasil mengamankan 1 unit mobil colt diesel nopol BA 9958 FF yang membawa bawang merah sebanyak 2 ton. Mobil colt diesel yang membawa bawang merah diduga tanpa dokumen diamankan di jalan lintas Buatan-Siak Kecamatan Siak, Sabtu ( 28/7/) dini hari. Polisi juga mengamankan sopir bernama Urip Rianto (50) warga Kecamatan Tualang. Kapolres Siak AKBP Ahmad David membenarkan diamankan 1 unit mobil colt diesel nopol BA 9958 FF dengan sopir Urip Rianto. “Saat ini pelaku dan barang bukti
telah diamankan di Polres Siak guna pengembangan lebih lanjut,” ungkapnya. Pelaku dikenakan pasal 31 ayat 1 dan 2 UU RI nomor 16 tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan. Penangkapan berawal Sabtu (28/7) anggota Sat Reskrim Polres Siak sedang melintas di jalan lintas Buatan-Siak Kecamatan Siak dan menemukan 1unit mobil colt diesel warna kuning melintas dengan muatan yang tidak wajar. Melihat hal mencurigakan tersebut anggota sat reskrim Polres Siak menghentikan mobil tersebut dan melakukan pengecekan,-
serta melihat isi mobil tersebut berisikan bawang merah. Guna pemeriksaan lebih lanjut supir
dan barang bukti dibawa ke Polres Siak untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan.(wik)
TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HILIR
Riau Pos SELASA, 31 JULI 2018
BUMI SRI GEMILANG
17
Bupati Tinjau Pengolahan Hilir Kelapa
B
HUMAS PEMKAB INHIL
HILIRISASI KELAPA: Bupati Inhil HM Wardan melihat minyak goreng kemasan saat berada di tempat pengolahan hilir kelapa di Desa Sungai Ara, Kecamatan Kempas, Senin (30/7/2018).
UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, meninjau sejumlah tempat pengolahan hilir kelapa di Kecamatan Tembilahan Hulu dan Kecamatan Kempas, Senin (30/7). Lokasi yang pertama dikunjungi bupati adalah Dusun Sungai Nyirih, Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan. Di lokasi ini, Bupati Inhil melihat sejumlah peralatan pengolahan hilir kelapa yang tidak dimanfaatkan. “Kalau ini memang tak bisa dimanfaatkan, alihkan saja ke tempat lain. Yang penting bisa dimanfaatkan,” kata Bupati Inhil HM Wardan. Bupati memberi waktu satu bulan kepada camat dan kepala desa untuk memanfaatkan tempat pengolahan hilir kelapa tersebut. Dengan demikian akan menjadi nilai tambah bagi ekonomi masyarakat. ‘’Panggil dulu kelompoknya. Tanya sama mereka, apa masih mau mengelola tempat ini. Kalau memang tidak, kan bisa dicarikan orang lain,” tegasnya. Agar pengelolaan sarana itu cepat dan tepat, untuk tahap awal disarankan Bupati Inhil, bisa dengan menggandeng kelompok tani yang sudah jalan. Ke depan apabila sudah mandiri, baru bisa di lapas. ‘’Saya siap medukung. Soal pemasaran dan pendanaan itu urusan pemerintah,” cetusnya. Perhatian bupati terhadap sektor perkelapaan memang tidak diragukan lagi. Bahkan beberapa kali dia memimpin rapat terbatas dalam rangka menyiasati turunnya harga jual kelapa di tingkat petani. Beberapa hari lalu, Sekretaris Daerah (Sekda) Indragiri Hilir (Inhil), H Said Syarifuddin, bertindak sebagai moderator dalam seminar Vision Workshop di Gedung Engku Kelana, Tembilahan. Saat itu panitia menghadirkan ahli kelapa dunia Prof Wisnu Gardjito sebagai pemateri. Tema yang diusung dalam kegiatan seminar Vision Workshop adalah Solusi Meningkatkan Harga Jual Kelapa Petani dengan tagline, Petik, Olah, Jual, Untung (Pelaju). Secara teknis, diskusi tersebut difungsikan sebagai sarana untuk menyusun upaya meningkatkan harga kelapa dengan melibatkan banyak pihak. Seperti petani, OPD, organisasi kemasyarakatan (Ormas), pelajar dan lainnya.(adv)
Harga Daging Ayam di Pasaran Berangsur Turun HARGA daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berangsur turun hingga mencapai 9 persen. Hal itu dibenarkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perin-
dustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhil, Azwar melalui Kepala Seksi (Kasi) Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Ifdiarman. ‘’Mulai mengalami penurunan sampai 9 persen,” jelasnya, Senin
(30/7). Jika sebelumnya harga daging ayam ras mencapai Rp55 ribu per kilogram, saat ini turun menjadi Rp50 ribu per kilogram. Penurunan harga tak hanya terjadi di tingkat pedagang, namun dimulai dari tingkat grosir.
Di mana sebelumnya Rp50 ribu per kilogram turun menjadi Rp48 ribu per kilogram. Ditambahkannya, bahwa perubahan harga itu berdasarkan hasil pantauan Disperindag Inhil dengan Nomor Surat: 689/Disdag-
tri-DAG/LAP/VII/2018 tertanggal 24 sampai 27 Juli 2018. Namun demikian, harga telur ayam ras yang malah mengalami kenaikan hingga Rp2.000 per butir. Padahal beberapa hari sebelumnya harga telur ayam ras hanya
Rp1.700 per butir. Sebelum itu, salah seorang pengusaha warung makan Tembilahan, Ujang mengaku kawatir dengan kondisi ini. Sebab mempengaruhi jual beli mereka.(adv)
Pedomani AturanAturan Organisasi TEMBILAHAN (RP) - Ketua De- pada akhir tahun 2016 lalu. Artinwan Pimpinan Cabang (DPC) ya secara konsisten mereka siap Muslimat Nahdlatul U lama untuk mengembangkan sayap (MNU) Indragiri Hilir organisasi. (Inhil) Hj Zulaikhah ‘’Insya Allah, tarWardan, berpesan get itu akan tercapai agar para anggota dalam waktu tidak dapat mematuhi selama,” kata Zulaigala aturan organkhah Wardan. Seisasi. Pesan ini discara fungsi, Muslampaikannya dalam mat NU bukan mersalah satu kesemupakan organisasi patan di Tembilahan, politik, melainkan belum lama ini. organisasi sosial ‘’Berkarirlah untuk keagamaan. mencapai tujuan naDia menginginmun tetap mematuhi kan agar penguaturan-aturan organrus Muslimat NU isasi,” pesan Zulaidisemua kecamakhah Wardan. tan, untuk membuat Pengurus Musli- ZULAIKHAH WARDAN program kerja yang mat NU beranggotatidak muluk. Diskan para kaum ibu yang secara arankannya membuat program pengalaman sangat cermat dan pengajian yang diisi dengan cerbijaksana. Maka itu, dia opti- amah agama dan lain sebagainya. mis para anggota Muslimat NU Ya n g t e ra k h i r, Zu l a i k h a h mampu memegang teguh prin- Wardan meminta kepada seluruh sip-prinsip serta peraturan dasar pengurus Muslimat NU untuk yang berlaku. tetap melakukan pembinaan Pelantikan para pengurus Mus- terhadap generasi muda secara limat NU hingga ke desa meru- kontinyu demi terbentuknya genpakan target kerja Muslimat NU erasi penerus yang baik berakhlak Kabupaten Inhil sejak dikukuhkan mulia.(ind)
REDAKTUR: M ERIZAL
SAMPAIKAN SAMBUTAN: Wakil Bupati Inhil terpilih H Syamsuddin Uti, menyampaikan sambutan saat menghadiri pengukuhan Dewan Adat Dayak, Provinsi Kepri, akhir pekan lalu.
INDRA EFENDI/RIAU POS
Wabup Terpilih Hadiri Pengukuhan Dewan Adat Dayak Kepri TEMBILAHAN (RP) - Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) terpilih H Syamsuddin Uti, menghadiri pengukuhan Dewan Adat Dayak Provinsi Kepulau Riau (Kepri), akhir pekan kemarin. Kunjungan itu dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi. Di mana menurut Syamsuddin, kerukunan adat istiadat dapat dijadikan sarana memperbaiki hubungan masyarakat.
“Ini bukti bahwa jalinan komunikasi masyarakat cukup tinggi sekali. Khususnya suku Banjar yang ada di Batam,” ungkap SU, sapaan akrab Syamsuddin Uti. Sejalan dengan itu, SU berharap agar hal serupa dapat dibuat di Inhil. Mengingat banyak suku dan adat istiadat di sana. Dengan demikian ada wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. ‘’Mudah-mudahan Dewan Adat
Dayak semakin berkembang dan memberikan kontribusi terhadap daerahnya masing-masing,” harapnya. Ketua Umum Pertimbangan Dewan Adat Dayak Kepri, Abah Evindi, mengatakan kehadiran Dewan Adat Dayak (DAD) Kepri kiranya mampu menjadi ujung tombak dalam rangka mempersatukan kekuatan masyarakat yang ada di daerah itu. ‘’Minimal dapat menjadi juru damai jika terjadi suatu perselisi-
han,” sebutnya. Selain itu kehadiran DAD juga dapat menjadi ujung tombak, mampu membantu pemerintah dalam proses percepatan pembangunan daerah. Secara filosofi, keberadaan DAD Kepri, yang juga dapat disebut sebuah lembaga mampu mebawa kedamaian di tengah-tengah kehidupan masyarakat.Artinya,DADharusmampumenjadi perekat seluruh etnis.(ind)
TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HULU NEGERI SERIBU SULUK
18
Riau Pos SELASA, 31 JULI 2018
JCH Siap Diberangkatkan PASIRPENGARAIAN (RP) - Sebanyak 395 jamaah calon haji (JCH) asal Rokan Hulu sudah siap untuk diberangkatkan ke tanah suci. Saat ini JCH hanya menunggu jadwal keberangkatan saja dari Pasirpengaraian menuju Pekanbaru dengan menggunakan 10 bus, 4 Agustus mendatang. Kepala Kantor Kemenag Rohul Drs H Syahrudin MSy kepada wartawan, Senin (30/7) menyebutkan, pemberangkatan dan pemulangan 395 JCH asal Kabupaten Rohul tahun ini menuju Batam, diberangkatkan melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, 5 Agustus 2018. Seluruh JCH asal Rohul yang tergabung dalam kelompok terbang 18 Embarkasi Batam mengantarkan koper bawaan ke Kantor Kemenag Rohul. ‘’Sejauh ini tidak ada kendala, tinggal keberangkatan saja. Seluruh koper bawaan JCH sudah terkumpul di Kantor Kemenag Rohul. Rencananya akan diantar ke Bandara SSK II Pekanbaru, Jumat (3/8) mendatang,’’ jelasnya. Menurutnya, pemberangkatan JCH asal Rohul ke Pekanbaru, titik kumpulnya di Masjid Agung Islamic Center Rohul. Setibanya di Pekanbaru, JCH akan menginap semalam di Hotel Grand Elite dan Golden Tulip. ‘’Pembagian penginapan sudah ditentukan. 213 JCH di Golden Tulip, dan selebihnya 182 di Grand Elite Pekanbaru,’’ terangnya. Ratusan JCH Rohul yang diberangkatkan dari Bandara SSK II Pekanbaru ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam, dijadwalkan pukul 10.00 WIB, dengan menggunakan pesawat Lion Air. Ditambahkannya, pemberangkatan 395 JCH asal Rohul ke Batam, nantinya JCH bergabung dengan JCH asal Kabupaten Pelalawan dan Kampar. Setibanya di Batam, menginap semalam, 6 Agustus, JCH Kloter 18 Embarkasi Batam langsung diberangkatkan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam ke Jeddah.(epp)
SIMBOLIS: Bupati Rohul H Sukiman menyerahkan secara simbolis baju kepada perwakilan peserta pelatihan pembuatan pupuk kompos, usai membuka acara pelatihan pembuatan pupuk kompos di Hotel Gelora Bhakti Pasirpengaraian, Senin (30/7/2018).
HUMAS PEMKAB ROHUL
Petani Gunakan Pupuk Kompos
P
EMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab Rohul) mendorong masyarakat atau kelompok tani untuk menggunakan pupuk yang ramah lingkungan, salah satunya pupuk kompos, untuk pemamfaatan budidaya sayuran khususnya di perkarangan rumah. Karena penggunaan pupuk kimia yang dapat merusak struktur tanah dan menurunkan tingkat kesuburan tanah. Selain mempengaruhi biaya produksi pertanian dengan menggunakan pupuk berbahan kimia. ‘’Kita harapkan Ibu-ibu PKK
sebagai ujung tombak dalam mensosialisasikan pelatihan pembuatan pupuk kompos, dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar. Karena Kader TP PKK terjun langsung ditengah keluarga, mendorong masyarakat menggunakan pupuk kompos untuk tanaman diperkarangan rumah,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman, Senin (30/7), usai membuka pelatihan pembuatan pupuk kompos bagi Pengurus Tim penggerak PKK Kecamatan seKabupaten Rohul di Hotel Gelora Bhakti Pasirpengaraian. Dalam acara tersebut hadir Ket-
ua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Rohul Mubrizal SP MMA, Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Rohul Ir H Sri Hardono MM, sejumlah Camat dan Ketua TP PKK Kecamatan se-Rohul. Orang nomor satu di Rohul itu, mengaku pemerintah daerah sangat mendukung dilaksanakannya kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos bagi pengurus TP PKK Kecamatan dan desa serta penyuluh pertanian. Dengan adanya pelatihan pembuatan pupuk kompos, tentunya
Kader TP PKK Rohul dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk membuat pupuk dengan biaya hemat untuk produksi pertanian. ‘’Tugas TP PKK dan penyuluh pertanian mentransfer ilmunya kepada masyarakat, sehingga masyarakat mau membuat pupuk kompos untuk digunakan pada tanaman sayur sayuran,’’ sebutnya. Ia berharap, adanya kemauan masyarakat membuat pupuk kompos, bisa dipastikan limbah rumah tangga bisa dikelola dengan baik, tanpa mencemari lingkungan sekitar.(adv)
OPD Lakukan Pendampingan dengan TP4D
HUMAS PEMKAB ROHUL
TANDATANGAN: Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman bersama Kepala DKPP Rohul Ir H Sri Hardono MM menandatangani MoU tentang percepatan penganekaragaman pangan B2SA lokal di Gedung Wanita Pasirpengaraian, beberapa waktu lalu.
KERJASAMA antara pemerintah daerah dengan Kejaksaan Negeri Rokan Hulu (Kejari Rohul) dalam hal pengawasan dan pengawalan terhadap pelaksanaan program pembangunan yang dilaksanakan di Negeri Seribu Suluk sudah berjalan baik. Berharap ke depan organisasi perangkat daerah (OPD) Rohul dapat melakukan pendampingan terhadap pelaksanaan program kegiatan dengan Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintahan Pem-
bangunan Daerah (TP4D) Kabupaten Rohul. Bupati Rokan Hulu H Sukiman menyebutkan, permintaan bantuan pendampingan untuk pengawalan terhadap pelaksanaan pembangun di daerah, melalui program TP4D dari Kejari Rohul, masing–masing OPD dapat melaksanakan program kegiatan tanpa ada keraguan. ‘’Kita berharap dengan adanya kerjasama TP4D, OPD Rohul tidak ragu-ragu dalam pengelolaan ang-
garan. Sangat efektif dan bermamfaat dalam memperlancar pembangunan, dalam hal penyerapan anggaran serta mengantisipasi tindak pidana korupsi,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman, Senin (30/7), terkait kerjasama Pemkab dengan TP4D Rohul dalam hal pengawalan pembangunan di daerah. Disebutkannya, pelaksanaan pendampingan melalui TP4D tahun ini dan dimasa mendatang lebih optimal. Sehingga terciptan-
ya pemerintahan yang baik dan bersih demi tercapainya sasaran pembangunan di Rohul. ‘’Kita berharap ke depannya, program kegiatan yang dilaksanakan OPD Rohul tidak lagi ada yang menyalahi aturan dan tersandung hukum,’’ sebutnya. Bupati menegaskan, pengawalan terhadap kegiatan di masing-masing OPD merupakan upaya pencegahan dari penyimpangan perbuatan tindak pidana korupsi.(adv)
PRO-KUANSING-MERANTI-BENGKALIS Pelajar SMKN 1 Kuantan Mudik Wakili Riau TELUKKUANTAN (RP) - Satu lagi pelajar asal Kabupaten Kuantan Singingi yang sukses meraih prestasi diajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Riau. Ia adalah Wiga Erpianti, pelajar asal SMKN 1 Kuantan Mudik. Wiga sukses meraih medali emas di ajang kompetisi pelajar yang paling bergengsi tersebut. Ia sukses meraih medali emas di cabang renang gaya bebas jarak 50 Meter. Gaya punggung 50 meter. Namun di gaya dada 100 meter, Wiga hanya meraih perunggu. WIGA ERPIANTI Atas keberhasilan meraih dua medali emas di ajang O2SN tingkat Provinsi Riau itu, pelajar domisili Pebaun Hilir berhasl mewakili Provinsi Riau di tingkat nasional yang akan dilangsungkan di Yogyakarta. “Alhamdulillah, pelajar kita berhasil meraih medali emas diajang O2SN Riau. Sehingga Ia berhak mewakili Riau di ajang yang sama ke tingkat nasional,” ucap Kepala SMKN 1 Kuantan Mudik, Drs Emzita Ali MM kepada Riau Pos di Telukkuantan, Senin (30/7) kemarin. Selain Wiga, pelajar lain di SMKN 1 Kuantan Mudik yang sukses meraih prestasi adalah Arif Akhyar. Ia gagal mengikuti langkah Wiga.(jps)
Panitia Rayon III Bersihkan Arena Pacu Jalur KUANTAN MUDIK (RP) - Menjelang pacu jalur tradisional rayon III di Tepian H Saidina Ali Desa Bukit Pedusunan Kecamatan Kuantan Mudik, Kamis tanggal 2-4 Agustus 2018 mendatang, panitia dan masyarakat sibuk membersihkan arena pacu jalur. Hal itu disampaikan Ketua panitia pacu jalur rayon III yang terdiri dari Kecamatan Kuantan Mudik, Hulu Kuantan, Gunung Toar dan Kecamatan Pucuk Rantau Elvis Ardi SSos, Senin (30/7). Menurut Elvis, persiapan rayon III sudah 80 persen. Kalau untuk persiapan pancang pemisah akan dipasang dua hari sebelum acara. “Kalau soal pancang, nanti akan kami pasang. Kalau dipasang sekarang, takutnya nanti rusak sebelum hari H. Namun, untuk sebagai pertimbangan, panjang lintasan lebih kurang 900 meter. Kami sedang mengupayakan keseimbangan jalan,” ujar Elvis. Selain itu, Camat Kuantan Mudik Drs Javrian Afriadi MSi meminta masyarakat setempat untuk saling membantu seluruh kegiatan yang dilaksanakan. “Kita sebagai tuan rumah harus memberikan pelayanan terbaik bagi tamu yang datang,” harap Javrian. (cr6) REDAKTUR: ABU KASIM
DITEMUKAN: Dodi Amran, korban yang tenggelam di Desa Pebaun Hilir akhirnya ditemukan di Desa Rantau Sialang, Kecamatan Kuantan Mudik, Rabu (25/7/2018) pagi. Nampak Polsek Kuantan Mudik saat mengevakuasi korban ke pinggir sungai. CR6/MIRSHAL/RIAU POS
Kapal Penyeludup Tersangkut Laporan LUKMAN PRAYITNO, Selatpanjang WARGA Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang dibuat heboh atas aksi kejar-kejaran hingga letusan senjata api antara petugas Bea Cukai Tanjung Balai Karimun dan penyeludup minuman keras di perairan Rangsang, Kepulauan Meranti. Apalagi salah satu kapal hight speed craft (HSC) milik para pelaku tersangkut di hutan bakau wilayah tersebut. Menurut Sekretaris Camat Rangsang, Rayan Pribadi melalui tele-
pon selulernya, saat ini petugas Bea Cukai masih berada di Desa Tanjung Samak untuk mengejar para pelaku. Pasalnya dari 7 pelaku, baru 1 yang berhasil diringkus. Sedangkan sisanya diperkirakan lari dan bersembunyi di hutan bakau di wilayah tersebut. “Banyak petugas dari Bea Cukai yang datang. Dari koordinasi dan informasi yang kami terima, kabarnya ada penyeludup miras yang dikejar tadi malam dan lari di hutan bakau,” ujar Rayan, Senin (30/7) kemarin. Diceritakan Rayan, awalnya ada
4 buah kapal yang diduga membawa miras dan diburu petugas BC Tanjung Balai Karimun yang datang dari arah Batam, Kepulauan Riau. Namun dalam pelarian mereka berpencar. Diceritakannya ada 4 kapal yang semula dikejar oleh petugas BC Tanjung Balai Karimun tadi malam. Namun saat pengejaran kapal penyeludup itu berpencar. Dalam pengejaran, dua kapal lari ke arah perairan Kepri. Sedangkan dua unit lainnya lari ke arah perairan Rangsang. “Kapal itu diduga mengangkut miras dan saat dikejar, dua kapal
lari ke arah Kepri, dan dua lagi lari ke perairan Rangsang. Dari dua kapal tersebut satu lagi kabur ke arah Pelalawan dan satu lagi mengarahkan kapalnya ke hutan bakau hingga kapal mereka tersangkut sekitar pukul 23.00 WIB, Ahad (29/7) malam,” ujarnya. Namun kapal yang tersangkut tersebut tidak ditemukan lagi ada muatan berupa miras. Kuat dugaan miras tersebut sudah dibuang ke laut saat pelarian. Sedangkan kapal yang tersangkut tersebut akan dibawa ke Tanjung Balai Karimun.(ksm)
Proyek Multiyears Dikabarkan Pending BENGKALIS (RP) - Tersiar kabar Bupati Bengkalis, Amril Mukminin bakal mempending sejumlah proyek multiyears (tahun jamak) yang rencana pengerjaannya dimulai tahun 2018 ini. Salah satu yang menjadi alasan dipendingnya kegiatan tersebut adalah, menipisnya anggaran yang ada. Namun ketika kabar tersebut ditanyakan kepada Plt Kadiskominfo, Drs Johansyah Syafri mengaku, tidak tahu sama sekali. ”Saya kok malah belum dengar kabar kalau Pak Bupati mempending kegiatan sejumlah proyek My,” ujar Johan saat ditemui di gedung DPRD di sela-sela menghadiri paripurna
Hari Jadi Bengkalis, Senin (29/7). Kata Johan, kalaupun harus dipending tidak bisa dilakukan atau diputuskan oleh bupati sendiri. Enam proyek My yang rencana dimulai dan dilanjutkan tahun 2018 ini telah disepakati antara bupati dan unsur pimpinan DPRD Bengkalis. “Sudah dilakukan MoU antara bupati dan unsur pimpinan DPRD Bengkalis, kalaupun kegiatannya dipending harus dibahas bersama, karena ini menyangkut anggaran, tidak bisa dilakukan oleh bupati sendiri. Tapi yang pasti saya belum menerima informasi kalau kegiatan My akan dipending atau
batal,” sebutnya. Pasca terjadinya defisit dan rasionalisasi anggaram sebesar Rp1,4 triliun serta tunda bayar Rp400-an miliar, silang pendapat memang terjadi antara dilanjutkan atau tidak kegiatan My. Sebagian pendapat tetap meminta agar proyek My dilanjutkan, justru akan menjadi masalah apabila proyek My tidak dilaksanakan apalagi dipending karena anggarannya sudah tertuang dalam APBD Bengkalis tahun 2018 maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kepala daerah yang sudah disahkan menjadi Peraturan
Daerah (Perda). Selain itu, enam dari tujuh kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pembangunan jalan lingkar dan poros yang sangat dibutuhkan masyarakat sebagai akses perekonomian dan membuka keterisoalsian daerah. “Menunda proyek My apalagi membatalkan sama saja dengan menepuk air didulang dan kalau ada pihak yang ingin menunda tentu tidak sejalan dengan komitmen serta semangat dalam memacu pertumbuhan daerah. Harapan kita mega proyek itu tetap berjalan tentu sesuai koridor yang berlaku,’’ ujarnya.(evi) TATA LETAK: EFAN
19 PRO-KAMPAR-PELALAWAN-INHU Nasib Honorer BNK Kampar Terlantar Riau Pos
SELASA, 31 JULI 2018
Sudah Rehab 750 Pecandu Narkoba Laporan HENDRAWAN, Bangkinang UNTUK pertama kalinya, mantan Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar Januarel datang menemui Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Senin (30/7) siang. Kedatangan pensiunan Polisi berpangkat terakhir AKBP ini untuk kembali memperjuangkan mantan anak buahnya. Dari 57 orang honorer BNK, masih tercecer sebanyak 47 orang dari kepengurusan BNK Kampar yang baru. Parahnya, kata Januarel, hingga
kini Pemkab Kampar maupun pengurusan BNK Kampar baru tidak kunjung membayarkan honor mereka yang menunggak selama 6 bulan. Menurut Januarel, perjuangan para honorer BNK ini seperti tidak dihargai. Sudahlah status mereka tidak jelas, karena honor tidak dibayar dan status tidak jelas karena tidak pernah menerima SK pemberhentian. ‘’Selama tiga tahun kepimimpinan saya, sudah ada 750 orang pencandu narkoba di Kabupaten Kampar yang direhab. Alhamdulillah semua berhasil. Bahkan kami membentuk persatuan orang tua anak mantan pecandu narkoba. Alih-alih anggaran dikurangi, nasib terkatung-katung, tiba-tiba keluar SK pengurus baru dan
dilantik. Sementara 47 dari anak kami masih tercecer, hak mereka tidak dibayar selama 6 bulan,’’ kata Januarel. Januarel menyebutkan, bagi dirinya yang sudah pensiun dan sudah tidak memimpin RTK lagi, tidak ada kepentingan apa-apa. Melainkan memperjuangkan anak buahnya yang dulu sama-sama membesarkan BNK Kampar dan membantu para orang tua yang ingin merehab anaknya dari kecanduan narkoba. ‘’Sampai hari ini masih ada yang mendatangi Ketua Persatuan orang tua anak mantan pecandu narkoba. Karena mereka tahu, kami sudah berhasil menolong banyak orang. Tapi sekarang sudah tidak ada. Bahkan SDM yang
sudah terbukti selama 3 tahun terakhir ditelantarkan. Saya cuma meminta, tolong Pemkab Kampar bayarkan hak mereka,’’ kata Januarel ’’curhat’’ kepada Ahmad Fikri. Soal rehabilitasi ini sendiri diakui oleh ketua persatuan orang tua anak mantan pecandu Raunas. Raunas yang hadir bersama Januarel menyebutkan, banyak orang tua datang kepada dirinya untuk merehab anak atau kemanakan mereka yang jadi pencandu. Namun dirinya tidak lagi bisa memfasilitasi ke BNK, karena tidak terkait lagi dengan kepengurusan yang baru. ‘’Saya bersykur anak saya sendiri ternyata bisa sehat dan pulih sepenuhnya dari kecanduan narkoba. Sampai anak saya bisa pula jadi konselor dan menjadi
pengantar anak-anak yang bakal direhab di luar kota. Sampai hari ini masih ada yang datang untuk rehab, tapi mereka tidak mampu membayar biaya yang mahal, sementara sebelumnya ditanggung BNN,’’ ungkap Raunas. Soal biaya rehab yang ditanggung BNN ini dibenarkan Januarel. Selama ini menurut Januarel, anggaran yang semula mencapai Rp3 miliar sangat memadai untuk menjalankan BNK Kampar secara maksimal hingga menghasilkan SDM yang handal. Hingga BNK Kampar diakui oleh BNN dan selalu dimintai tenaga untuk melakukan rehabilitasi di sejumlah daerah di Sumatera. ‘’Dulu, untuk anggaran bayar honor, itu Pemkab, sementara
rehab kami bisa mendapatkan bantuan BNN karena mampu meyakinkan mereka dengan kemampuan kami. Tapi anggaran lama-lama terus berkurang hingga pada akhirnya, anggaran tahun terakhir saya bertugas hanya mampu membayar setengah honor dan operasional BNK. Sisanya itulah yang kini masih terutang oleh pemkab,’’ kata Januarel. Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri ketika menerima pengaduan ini agak emosional. Karena bukan pertama kali ini dirinya mendengarkan keluhan para honorer BNK yang terlantar. Bahkan dirinya sudah menyampaikan permasalahan ini kepada Pemkab Kampar, tapi tidak ada perkembangan sama sekali.(izl)
Siswa SMA Swasta Putri Puyu Akhirnya Belajar dengan Nyaman
HENDRAWAN/RIAU POS
SESAKI AULA DPRD: Tenaga rumah tunggu kelahiran Kampar menyesaki aula DPRD Kampar pada rapat dengar pendapat yang digelar Senin (30/7/2018).
Tenaga RTK Diveriikasi, DPRD Beri Diskes Waktu Sepekan BANGKINANG (RP) - DPRD Kampar kembali menggelar rapat untuk mendengarkan hasil pertemuan DPRD Kampar, perwakilan tenaga rumah tunggu kelahiran (RTK) dan mahasiswa bersama Kemenkes RI terkait uang transportasi yang tidak dibayarkan Dinas Kesehatan (Diskes) Kampar. Dalam rapat itu terungkap, Kemenkes menekankan bahwa uang transportasi itu bisa dibayarkan selama tenaga RTK tersebut merupakan tenaga kesehatan
yang sebelumnya sudah berada di bawah Diskes. Bila mereka tidak pernah terdaftar sebagai kader atau tenaga kesehatan sebelum menjadi pendamping RTK, maka mereka tidak bisa menerima uang transportasi yang sudah tidak dibayarkan berbulan-bulan tersebut. Maka Ketua Komisi I DPRD Kampar Repol mengambil kesimpulan, Diskes harus melakukan veriikasi. Diskes diberi waktu maksimal satu pekan ke depan. ‘’Dikasi waktu untuk menyele-
saikan veriikasi seuluruh tenaga RTK Kabupaten Kampar. Apapun hasilnya kami tunggu minggu depan dalam rapat bersama kami. Artinya, mereka yang terveriikasi harus dibayarkan hak mereka,’’ sebut Repol. Sebelum sampai pada kesimpulan itu, rapat sempat berjalan alot. Karena Kepala Diskes Nurbit bersikukuh baru bisa mengambil keputusan setelah keluar rekom dari rapat tersebut. Setelah keluar rekompun dirinya harus melaporkan dulu ke Bupati Kampar.(izl)
PANGKALAN KERINCI (RP) - Sebagai wujud komitmen PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dalam dunia pendidikan, perusahaan pulp dan kertas ini memberikan bantuan meubel berupa meja dan kursi kepada SMA Swasta Putri Puyu sebanyak 50 set. Bantuan ini merupakan bagian dari program Community Development RAPP. Kepala SMA Swasta Putri Puyu, Komaruddin, SHi menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada RAPP karena telah memberi bantuan berupa mebel meja dan kursi kepada SMA Swasta Putri Puyu.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, sekolah yang baru tumbuh, karena dapat membuat siswa nyaman saat belajar,” jelas Komaruddin, Senin (30/7). Komaruddin berharap ke depan semoga RAPP dapat turut memberi bantuan berupa pelatihan untuk meningkatkan kapasitas guru. Selain itu, pihak Desa Putri Puyu sangat mendukung perusahaan beroperasi di Pulau Padang agar dapat membuka lapangan pekerjaan. Estate Manager RAPP Pulau Padang, Sumardi Harahap menyampaikan bantuan ini diberikan
agar para siswa dapat belajar dengan nyaman. “Komitmen perusahaan harus berkembang bersama masyarakat terus kami jalankan walaupun saat ini tidak beroperasi di Pulau Padang. Tapi kami ingin terus berkontribusi untuk masyarakat,”ujar Sumardi yang didampingi CD Oicer Estate Pulai Padang Yandi Masnur. SMA Swasta Putri Puyu berdiri sejak 2016 lalu. Awalnya, hanya terdapat kelas 1, dan kini berkembang menjadi kelas 1-3 dengan total terdapat 90 siswa dan 14 guru.(izl) FOTO BERSAMA: Manajemen PT RAPP foto bersama Kepala SMA Swasta Putri Puyu Pulau Padang usai menyerahkan bantuan 50 set meubel berupa meja dan kursi, baru-baru ini.
PT RAPP FOR RIAU POS
306 Ton Cadangan Pangan Dititip di Bulog sambungan dari hal 20 Ketahanan Pangan memprediksi kemungkinan akan ada 217 desa yang tiap tahun rawan banjir. Hal ini bisa saja terjadi apabila hujan 2-3 hari tanpa henti. ‘’Memang yang digenangi air itu berdampak, tapi dengan cadangan yang cukup maka setengah hari Insya Allah pasokan ketersediaan sudah bisa sampai ke lokasi,” sambungnya. Daerah mana saja 217 desa dimaksud dari hampir 1.600 desa di Riau. Menurut Darmansyah,
Pekanbaru yang rawan banjir menurutnya tidak ada masalah untuk suplai pasokan. ‘’Kuansing, Kampar, Inhu dan Rohul ini yang rentan. Saat hujan ini sering kita dengar kekurangan bahan pangan pokok, namun s e mu a s u d a h d i p e r s i a p k a n dengan jumlah pasokan yang dimiliki,” ucapnya. Selain ketersediaan yang mencukupi, lanjutnya juga dengan akses infrastruktur jalan-jalan ke sentra produksi yang sudah bagus dibangun, ditegaskannya maka jaringan distribusi pangan juga akan
lebih baik apabila terjadi ancaman banjir atau lainnya. Menurut Darmansyah, ketersediaan pangan pokok Riau berasal dari suplai beberapa provinsi tetangga. Seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan dari Jawa. Kemudian beberapa daerah di Riau yang masih diandalkan menjadi sentra produksi pangan pokok adalah Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Kampar, Kuansing dan Siak. Namun daerah ini belum mampu memenuhi kebutuhan lokal secara menyeluruh. (izl)
Tersangka Korupsi Gedung Fisip UR Ditahan sambungan dari hal 20 Negara (Rutan) Klas IIB Pekanbaru, dan Heri di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pekanbaru. ‘’Berkas keduanya telah P21 (dinyatakan lengkap), dan hari ini proses tahap II-nya,” kata Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Pekanbaru Ahmad Fuady di ruangannya, Senin siang. Pantauan Riau Pos, kedua tersangka mendatangi Kantor Kejari Pekanbaru sekitar pukul 10.30 WIB, dengan didampingi penyidik Polresta Pekanbaru. Sesampainya di sana, mereka langsung menunju lantai tiga, tepatnya di ruangan ekspos bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Pekanbaru. JPU selanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap berkas administrasi dan barang bukti untuk memeriksa kelengkapan tahap II. Selain itu, kedua tersangka juga dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ariin Ahmad Pekanbaru. Oleh tim medis, keduanya dinyatakan sehat. Untuk mempermudah proses persidangan nantinya, keduanya dilakukan penahanan. Di mana, Heri Suryadi ditahan di Lapas Pekanbaru, dan Ruswandi ditahan di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru. “Heri ini telah berstatus terpidana dalam perkara di Batam. Makanya dia kita tempatkan di Lapas Pekanbaru,” sebut mantan Kasi Pidum Kejari Batam yang akrab disapa Fuad. Katanya, Heri telah diputus bersalah dalam perkara korupsi pengadaan Program Integrasi Akademik dan Administrasi Universitas Maritim Raja Ali Haji REDAKTUR: MONANG LUBIS
(Umrah) Batam, dengan vonis 1,5 tahun penjara. Dengan telah dilakukannya proses tahap II ini, JPU akan menyiapkan surat dakwaan terhadap keduanya, sebelum berkas perkara dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. “Dalam waktu dekat, berkas perkara akan kita limpahkan ke pengadilan untuk proses penuntutan,” ujar Fuad. Diketahui, selain perkara ini, Ruswandi juga menjadi pesakitan dalam perkara pengrusakan plang nama. Perkaranya juga telah bergulir di pengadilan bersama terdakwa lainnya Nasrun Efendi yang merupakan mantan Asisten II Setdaprov Riau. Dalam perkara tersebut, keduanya tidak ditahan. Kembali ke perkara dugaan korupsi pembangunan gedung Fisip UR, perkara ini juga menjerat tiga tersangka lainnya. Mereka adalah berinisial Z selaku PNS di UR, selanjutnya ada BJ selaku pihak swasta, dan EG selaku PNS. Dari informasi yang dihimpun, Z yang merupakan dosen di UR, menjabat selaku ketua tim teknis pembangunan proyek yang dilakukan pada 2012 lalu. Sementara BJ dari pihak rekanan, dan EG merupakan mantan Kabag ULP Pemprov Riau. Dugaan penyimpangan pada proyek pembangunan gedung Fisip UR tahun 2012 lalu, terlihat dari awal pelaksanaan proses lelang pada 2012 silam. Saat itu, proses lelang diketahui gagal hingga 2 kali. Akibatnya, panitia lelang melakukan penunjukkan langsung untuk menentukan pelaksana kegiatan. Sejatinya, yang boleh mengerjakan proyek tersebut adalah peser-
ta lelang yang telah mendaftar. Karena dalam pendaftaran, peserta pastinya membuat surat keterangan penyanggupan. Namun, oleh panitia lelang dipilihlah rekanan yang tidak sama sekali mendaftar. Dari informasi yang diterima, proses penunjukkan tersebut dilakukan oleh panitia lelang bersama Z yang tak lain merupakan ketua tim teknis kegiatan tersebut. Adapun kontrak kerja ditandatangani oleh direktur rekanan yang diduga dipalsukan di depan panitia lelang dan Z. Adapun pihak yang diduga memalsukan berinisial W. Dalam pengerjaannya, pada akhir Desember 2012 pekerjaan tidak selesai, hanya sekitar 60 persen. Namun anggaran tetap dicairkan 100 persen. Disinyalir ada permainan antara tim teknis dalam hal ini oleh Z, yang menyatakan kalau pengerjaan sudah 100 persen. Kendati bermasalah, perusahaan rekanan tidak di-blacklist oleh panitia, dan juga tidak dikenakan denda. Menurut aturan, besaran denda adalah 5 persen dari total anggaran, yang diyakini sebesar Rp9 miliar, yang bersumber dari APBN Perubahan tahun 2012. Akibatnya, terdapat kerugian keuangan negara sebesar Rp940.245.271,82. Angka itu berdasarkan audit yang dilakukan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Riau. Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 3 Undang-undang (UU) Nomor 30 tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tidak pidana korupsi, jo Pasal 55 ayat (1) KUHPidana.(dal)
Mahmud Marzuki Kembali Diusul Jadi Pahlawan Nasional sambungan dari hal 20 tahun kemarin. TP2GD Provinsi Riau berharap untuk tahun ini usulan Riau diterima Presiden RI sebagai salah satu Pahlawan Nasional. Terlebih usulan kali ini sudah sudah dilengkapi keseluruhan syaratnya. Tahun lalu menurut Prof Suwardi dalam persyaratan tidak diperinci bahan kelengkapan. ‘’Karena tidak dir inci kemarin, sekarang semua sudah dilengkapi. Mulai biografi, riwayat hidup, rekomendasi dan faktor pendukung lain semua sudah lengkap berkasnya,” ungkap Prof Suwardi. Berkas dimaksud katanya sudah diterima Direktur Kepahlawanan dan Perintisan Kemensos RI. Ia berharap dapat disetujui
dari total 15 usulan TP2D ke Kemensos pada tahun ini. Selain usulan Pahlawan Nasional, Pemprov Riau pada tahun ini juga akan memberikan gelar pejuang daerah kepada 12 nama yang mewakili seluruh kabupaten/kota di Riau. Masih menurut Prof Suwardi, pejuang daerah yang ditetapkan berdasarkan usulan masing-masing daerah, di mana satu orang per kabupaten. Diketuai oleh H Azhali Djohan sebagai Ketua Dewan Gelar Daerah Provinsi Riau. ‘’Untuk pejuang daerah ini nanti akan ditetapkan dan diumumkan resmi oleh Gubernur Riau pada Hari Jadi Provinsi. Satu daerah didapatkan satu pejuang yang diseleksi oleh dewan gelar daerah,” paparnya.
Tahapannya untuk pejuang daerah ini sedang diproses sekarang untuk pemberian penghargaan saat hari jadi Provinsi Riau, 9 Agustus mendatang. Nama-nama dimaksud dar i Pekanbaru adalah Hamid Yahya, Kampar T Razali, kemudian Rohul T Ilyas, Rohil Datuk Zainal Abidin, Bengkalis Kolonel Polisi Zalid Aris, Pelalawan T Said Nazir. Kemudian dari Dumai T Masdulhak, Kuansing Letkol A Muis, dari Inhil Baharuddin Jusuf, dari Inhu T Muhammad, Siak ada nama T Syarifah Fadlun, dan Meranti H Bakar Umar. ‘’Seluruh mekanisme penetapan sudah dilalui dan tinggal menunggu penetapan Pemprov Riau saja untuk gelar pejuang daerah ini,” tutupnya.(egp)
DPRD Minta Penyeludup Miras Ditangkap sambungan dari hal 20 Karena miras yang seharusnya memiliki cukai membayarkan pajak ke negara. ‘’Kan gampang saja. Bisa tanya sopirnya. Yang nyuruh siapa, mau dikirim ke mana. Pasti ada tujuannya. Saya yakin pihak ber wajib pahamlah dengan hal-hal yang demikian,” pungkasnya. Ia menambahkan bila perlu pihak berwajib melakukan
patroli rutin di wilayah perairan dan perbatasan daerah. Hal itu guna mencegah masuknya barang ilegal termasuk miras dan narkotika. ‘’Mungkin bisa lakukan patroli di perbatasan. Jamnya ditingkatkan. Saya yakin dan percaya bila TNI dan Polri bersinergi seperti saat ini Riau aman dari peredaran barang selundupan. Entahkah itu miras, narkotika dan lain sebagainya,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jajaran Korem 031 Wirabima berhasil mengamankan sebuah truk berisikan miras selundupan berjumlah 6 ribu di Kuala Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu (29/7). Miras tersebut di duga bernilai Rp2 miliar. Keesokan harinya, pihak TNI dan jajaran langsung menyerahkan penangkapan itu ke pihak Kepolisian Daerah (Polda) Riau untuk diusut tuntas.(nda)
Jumlah Penduduk Riau 7,1 Juta Jiwa sambungan dari hal 20 Ditambahkannya, pihaknya tak dapat menghindari kehadiran pendatang karena wilayah NKRI boleh didatangi siapa pun. Jadi apa yang ada wajib difasilitasi.
“Makanya tugas BKKBN tidak melarang masyarakat punya anak, tapi menjarangkan kelahiran anak. Sehingga peran stakeholder sangat diperlukkan sekali,” katanya. Sementara itu, Direktur Dampak
Kependudukan BKKBN RI Hitima mengatakan, Hari Kependudukan Dunia ini dlperingati setiap 11 Juli. Di mana tujuannya yakni untuk mengingatkan soal kependudukan dunia sehingga dapat diperhatikan.(eca)
Polda Amankan Tiga Ton Kayu Olahan sambungan dari hal 20 Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (26/7) malam, masuk menarik kayu olahan ilegal. Kapal pompong yang diketahui dinakodai Dar wis kata Herry, dibuntuti oleh kapal polisi bernomor lambung IV 1002 hingga ke wilayah Perairan Selat Air Hitam, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan
Meranti. ‘’Saat ditangkap, kapal berisikan kayu sekitar 3 ton olahan jenis meranti. Pelaku juga tidak dapat menunjukkan surat-surat dokumen yang sah,” tutur Herry. Selain itu, barang bukti dan pelakunya sudah diamankan aparat kepolisian untuk penyidikan lebih lanjut. Pelaku sementara disangkakan dengan dugaan pidana pencegahan dan pember-
antasan perusakan hutan. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 ayat (1) huruf b Jo Pasal 12 huruf e UU RI No 18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. “Pelaku sudah kita amankan di Rutan Polda Riau untuk penyidikan lebih lanjut. SPDP-nya juga telah kita kirim ke Kejati, untuk jumlah pasti kayunya berapa, menunggu saksi ahli yang mengukur,” kata Herry.(dal) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
SELASA, 31 JULI 2018
HALAMAN 20
306 Ton Cadangan Pangan Dititip di Bulog Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru BEBERAPA daerah yang rawan banjir dikhawatirkan berdampak pada pasokan ketersediaan bahan pangan pokok di Riau. Terdata empat daerah rentan yang menjadi atensi pemerintah untuk dilakukan langkah antisipatif jika sewaktu-waktu ancaman tersebut terjadi. Seperti Rokan Hulu, Kampar, Kuansing dan Inhu dengan menjaga suplai ketersediaan yang masih mencukupi hingga akhir
MHD AKHWAN/RIAUPOS
SEMENISASI: Pekerja membuat rangkaian besi pada proyek semenisasi pelebaran jalan pada u turn di kawasan Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Senin (30/7/2018).
Mahmud Marzuki Kembali Diusul Jadi Pahlawan Nasional 12 Pejuang Daerah Ditetapkan PEKANBARU (RP) - Nama Mahmud Marzuki, seorang pejuang asal Kampar kembali diusulkan Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) bersama Pemprov Riau ke Presiden RI agar ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Setelah tahun lalu diusulkan namun gagal, karena berkas persyaratan yang tidak lengkap, kini seluruh persyaratan sudah valid. Mahmud Marzuki diusulkan ke TP2G Nasional melalui Kementerian Sosial RI dan masuk dalam 15
nama yang diveriikasi kementerian untuk diteruskan dan ditetapkan Presiden RI pada Hari Pahlawan 10 November mendatang. Informasi ini diungkapkan Ketua TP2GD Provinsi Riau Prof Suwardi MS saat berbincang dengan Riau Pos, Senin (30/7). ‘’Untuk Pahlawan Nasional kita tunggu hasil dari pusat. Nama yang diusulkan Mahmud Marzuki, bahan sudah masuk ke Kemensos, tinggal sekarang menunggu,� ujar Prof Suwardi saat ditemui di kantor Gubernur Riau. Diakuinya, nama Mahmud Marzuki sama dengan usulan Riau
tahun. Provinsi Riau membutuhkan 345 ribu ton per tahun beras dengan angka pasokan ditotal mencapai 757 ribu ton. Artinya provinsi ini memiliki cadangan sampai 400-an ribu ton per tahun dan siap dikucurkan apabilan kondisi di daerah mengkhawatirkan. Salah satunya ancaman banjir. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau Darmansyah. ‘’Cadangan pangan kita sekarang sudah pada angka 306 ton
yang dititip di Bulog. Jadi kalau ada banjir hingga akhir tahun kita siap luncurkan cadangan, prinsipnya ketersediaan pangan di lapangan masih sesuai kebutuhan,â€? ungkapnya kepada Riau Pos, Senin (30/7). Selain ketersediaan dapat diatasi di Riau, dijelaskan Darmansyah juga memang dengan kondisi cuaca sekarang ini ada ancaman gagal panen di daerah. Bahkan tak tanggung-tanggung, Dinas ď Ž Baca 306 Halaman 19
DPRD Minta Penyeludup Miras Ditangkap PEKANBARU (RP) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta pihak kepolisian menangkap pelaku penyeludupan minuman keras ilegal. Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau Taufik Arrakhman kepada Riau Pos, Senin (30/7). Menurut dia, jangan hanya transporter atau sopir pengangkut yang di penjara. Sedangkan pelaku
sebenarnya bebas berkeliaran. Bahkan bisa kembali mengulangi bisnis gelap tersebut. ‘’Kami sangat apresiasi dengan TNI yang berhasil mengamankan miras seludupan yang secara hukum jelas ilegal. Kepada kepolisian kami minta usut tuntas masalah ini. Jangan hanya pengirim atau sopir yang notabenenya hanya orang kecil. Kejar sampai ke
pelaku utamanya,â€? ucap Tauik. Politisi Partai Gerindra itu meminta agar kasus tersebut juga dikembangkan. Karena asumsinya, bila ada satu kali kedapatan kasus seperti di atas maka sebelumnya sudah ada yang melakukan dan bebas. Menurut dia hal tersebut sudah merugikan negara. ď Ž Baca DPRD Halaman 19
DITAHAN: Dua orang tersangka korupsi pembangunan gedung Fisip Universitas Riau diantarkan ke tahanan setelah dilimpahkan oleh penyidik ke Kejari Pekanbaru, Senin (30/7/2018).
ď Ž Baca Mahmud Halaman 19
SARIDAL/RIAU POS
Jumlah Tersangka Korupsi Gedung Fisip UR Ditahan Penduduk Riau 7,1 Juta Jiwa PEKANBARU (RP) - Tingginya jumlah migrasi yang datang ke Riiau membuat jumlah penduduk membengkak. Soalnya, hingga saat ini jumlah penduduk Riau mencapai 7,1 juta jiwa. ‘’Ya, jumlah penduduk Riau tinggi dikarenakan migrasi yang banyak. Apalagi mereka yang datang ke Riau tak bisa dilarang, karena akan melanggar hak asasi manusia,â€? kata Kepala Perwakilan BKKBN Riau Drs Agus Putro Proklamasi pada acara Pertemuan Momentum Hari Kependudukan Dunia Provinsi di Hotel Pangeran, Senin (30/7). Hadir pada acara itu Direktur Dampak Kependudukan RI Hitima Wardhani dan peserta. ď Ž Baca Jumlah Halaman 19
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
PEKANBARU (RP) - Ruswandi, Komisaris PT Usaha Kita Abadi yang mengerjakan proyek pembangunan gedung Fisip UR, ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru. Mantan Pembantu Dekan (PD) II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(Fisip) Universitas Riau (UR) Heri Suryadi, juga bernasib sama. Penahanan ini dilakukan setelah pelimpahan tahap II atau pelimpahan tersangka dan barang bukti oleh penyidik Polresta Pekanbaru, Senin
(30/7). Mereka berdua adalah tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan gedung Fisip UR. Penahanan dilakukan di tempat yang berbeda. Riswandi ditahan di Rumah Tahanan ď Ž Baca Tersangka Halaman 19
Polda Amankan Tiga Ton Kayu Olahan PEKANBARU (RP) - Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Riau mengamankan tiga ton kayu olahan jenis meranti. Kayu ini diamankan saat ditarik oleh sebuah pompong tanpa nama di perairan Selat Air Hitam, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Penangkapan ini dilakukan pada Jumat (27/7) dinihari. Diduga, kayu olahan tersebut tidak dilengkapi dukumen yang sah alias ilegal. ‘’Benar, ada penangkapan kayu ilegal. Turut diamankan juga seorang pelaku bernama Darwis (40). Banyaknya kayu kurang lebih 3
ton,â€? ujar Direktur Polisi Perairan Polda Riau, Kombes Pol Herry Wiyanto, Senin (30/7). Penangkapan berawal adanya informasi ke Subdit Gakkum, sebuah kapal pompong dari Perairan Sungai Suir Kecamatan Tebing ď Ž Baca Polda Halaman 19
ď Ž TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
SELASA, 31 JULI 2018
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN
HALAMAN 21
Debunya Luar Biasa TAMPAN (RP) – Di Jalan HR Soebrantas ujung, dekat perbatasan Kota Pekanbaru-Kabupaten Kampar sedang ada proyek pelebaran jalan. Akibat dari pengerjaan tersebut, debu berterbangan sampai mengganggu pengendara yang melintas di jalan tersebut. “Debunya luar biasa. Apalagi kalau siang hari. Belum lagi kalau para pengendara sampai turun ke badan jalan (jalan tanah, red), jadinya debunya makin tebal. Nggak cuma pengendara sepeda motor saja, ď Ž Baca Debunya Halaman 27
Â
MHD AKHWAN/RIAUPOS
JALAN BERDEBU: Para pengendara kendaraan bermotor melintas di Jalan HR Seobrantas ujung yang berdebu dikarenakan pengerjaan proyek pelebaran jalan dan saluran air, Senin (30/7/2018).
Basemen Salah Peruntukan Bumil Terciduk ITA (bukan nama sebenarnya) sedang arisan bersama teman-temannya di salah satu tempat ď Ž Baca Bumil Halaman 27
Kalau masalah operasional kami tidak banyak ikut campur. Dengan kondisi seperti ini kami lakukan evaluasi dan berikan teguran ke pengelola.
ď Ž INGOT AHMAD HUTASUHUT Kepala DPP Pekanbaru
Pengelola Pasar Bawah Bersedia Menertibkan Laporan RIRI RADAM, Senapelan BASEMEN Pasar Wisata Pasar Bawah terendam banjir,
Ahad (29/7). Peristiwa ini bukan untuk kali pertama. Di balik peristiwa ini, muncul pertanyaan bagian basemen yang semula diperuntukkan sebagai tempat parkir kendaraan pengunjung, ternyata berubah fungsi menjadi tempat berjualan. Persoalan ini menjadi sorotan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian
(DPP) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut yang disampaikan kepada Riau Pos, Senin (30/7). Menurutnya, PT Dalena Pratama selaku pengelola Pasar Bawah dinilai tidak bijak dalam pemanfaatan bangunan. Pasalnya, basemen yang merupakan sebagai lahan parkir kendaraan ď Ž Baca Basemen Halaman 27
Pascabanjir, Pedagang Berbenah KOTA (RP) - Sehari pascakebanjiran, pedagang serta petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru tampak berbenah di Pasar Wisata Pasar Bawah Pekanbaru. Pantauan Riau Pos, senin (30/7), kondisi pasar sudah tidak lagi terendam banjir. Sebagian besar lapak-lapak para pedagang masih tampak ditutup. Meski begitu, para pedagang tetap datang untuk membersihkan lapaknya
ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA
masing-masing. Mulai dari membersihkan lantai dari lumpur, membersihkan barang dagang, hingga memasukkan barang dagangannya ke dalam mobil bak terbuka. Seperti yang dilakukan oleh seorang pedagang sandal harian, Wilda yang tampak membuka satu per satu bungkus plastik sandal dagangannya. Setelah dibuka, sandal-sandal itu kemudian ia
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
ď Ž Baca Pascabanjir Halaman 27
BERSIH-BERSIH: Pedagang bersama petugas membersihkan sisa banjir yang sempat menggenangi basemen Pasar Bawah, Senin (30/7/2018).
ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON
METROPOLIS
22
Riau Pos SELASA, 31 JULI 2018
PARKIR BERLAPIS: Parkir mobil hingga ke badan Jalan Jenderal Sudirman di depan Pasar Buah, Pekanbaru, Senin (30/7/2018). Kondisi tersebut sering menimbulkan kemacetan dikarenakan ruas jalan menjadi sempit.
DEFIZAL / RIAU POS
Legalisir Ijazah Wajib Tunjukkan yang Asli KOTA (RP) - Sulitnya legalisir telah dikeluhkan warga Kota Pekanbaru. Untuk legalisir ijazah pemohon harus memiliki ijazah aslinya. Jadi sebelum mendatangi sekolah untuk melakukan legalisir foto kopinya. Syaratnya harus dapat menunjukan ijazah aslinya karena hal itu merupakan ketentuan yang harus diikuti. Selain itu prosedur itu untuk mengetahui keabsahan ijazah. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Muzailis mengatakan prosedur legalisir itu dari dulu sampai sekarang dan sampai kapan pun tidak akan berubah. Di mana untuk melegalisir itu syarat utamannya yaitu harus bisa membuktikan bahwa ada ijazah aslinya. “Wajib (membawa ijazah asli, red) legalisir itu artinya mensahkan foto kopinya sesuai dengan aslinya,”
ujar Muzailis kepada Riau Pos kemarin. Petugas di sekolah yang melegalisir juga tidak akan berani melakukan legalisir jika pemohon tidak membawa ijazah aslinya. Sebab jika tetap dilakukan maka akan membawa risiko besar karena ijazah merupakan salah satu dokumen negara. Ketakutannya yaitu adanya rekayasa fotokopinya yang akan dilegalisir jika tidak membawa serta aslinya. “Bisa saja fotokopi itu direkayasa isinya,” jelas Muzailis. Untuk melakukan leges fotokopi ijazah cukup di sekolah. Datang ke sekolah dan melegalisir dengan petugas. Legalisir juga bisa dilakukan di Dinas Pendidikan ketika sekolah asal sudah berganti atau sekolah tidak ada lagi.(ilo)
DPRD Minta Percepat Lelang Sampah Zona I Sebut Pengelolaan Zona II Buruk Laporan AGUSTIAR, Kota PENGGUNAAN anggaran multiyears untuk pengelolaan sampah terus bergulir. Dan zona II sudah ada pengelolanya, namun sampai saat ini untuk zona I belum juga terlihat progresnya. Apakah masih akan dilanjutkan untuk dipihakketigakan atau diambil alih oleh pemko seperti zona III Rumbai-Rumbai Persisir. Untuk hal ini, DPRD melalui Komisi IV mempertanyakannya, karena sampai saat ini juga belum ada informasi dan koordinasi pemko dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dengan DPRD. “Belum ada kabar memang untuk lelang zona I ini, kami minta dipercepat. Karena memang itu sudah di-multiyears-kan, kalau
tidak tentu dicari solusi lain dalam tidak begitu baik, bisa dikatakan penanganan sampah di zona itu,” buruk. Barometernya apa? Jelas kata Ketua Komisi IV DPRD Peka- untuk wilayah Zona II ini masih nbaru Roni Amriel SH banyak laporan warga MH, Senin (30/7). sampah menumpuk Kalau berdasarkan dan tak terangkut,” painformasi yang didenparnya. gar DPRD, kata Roni Untuk zona II, terdiri lelang dibuka lagi awal dari Sukajadi, PekaAgustus ini. “Jika benbaru Kota, Limapunar kami minta jangan luh, Tenayan Raya, diundur-undur lagi,” Sail, dan Bukitraya, tegas Roni. pelayanannya masih Mengapa ini diminta dikeluhkan warga. Ini untuk dipercepat pros- RONI AMRIEL diminta supaya DLHK es lelangnya, menurut melakukan evaluasi politisi Golkar ini Pemko Pekan- dari apa yang sudah dikerjakan baru sudah punya catatan buruk oleh oleh pihak swasta itu, PT dalam hal swastanisasi sampah, Samhana Indah. dan itu benar-benar membuat “Dari apa yang sudah dikerjakan imej Pekanbaru menjadi tidak itu harus ada evaluasi, sampai baik, tidak hanya di dalam Kota warga merasakan dampak baik Pekanbaru, akan tetapi sampai ke dari swastanisasi sampah ini. tingkat nasional. Karena selagi ada keluhan warga Dan yang terjadi di zona II maka pengelolaan tidak baik dan juga dinilai tidak sesuai dengan harus ada evaluasi,” sebutnya. harapan, masih ada keluhan Jadi, percepatan untuk lelang dari masyarakat soal pengang- I itu supaya bisa dijadikan perkutannya. ‘‘Dan ini kami nilai bandingan, dan kedua perusapengelolaan untuk zona II juga haan yang bekerja sama dengan
pemko bisa saling berpacu untuk menjalankan proyeknya untuk membuat Pekanbaru bersih dari sampah. Rencana zona I itu adalah wilayah Kecamatan Tampan, Marpoyan Damai dan Kecamatan Payung Sekaki. “Makanya untuk lelang ke empat ini, jangan sampai gagal lagi. Mari kita serius dan berkomitmen bersama, agar tidak ada lagi keluhan sampah di tengah masyarakat,” paparnya. Roni juga heran, malah ketika diswastanisasikan masalah salah tak kunjung membaik. “Masalah sampah saja tidak selesai, ironis sekali ini,” sebutnya. Dan untuk lelang ini di zona I, Roni minta supaya dilakukan dengan transparan, mulai dari awal sampai penentuan pemenang. “Buka ke publik. Perusahaan apa saja yang ikut, kualiikasinya dan hal-hal yang menyangkut proses tender, harus jelas. Kegagalan lelang tiga kali harus dijadikan pelajaran. Jangan sampai gagal empat kali pula, malu kita,” tutupnya.(ade)
Warga Diimbau Waspada Banjir MHD AKHWAN/RIAUPOS
TAK BERATAP: Seorang siswi menggunakan jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Jalan Jenderal Sudirman yang tidak memiliki atap pelindung, Senin (30/7/2018). Sejumlah JPO yang berada di wilayah Kota Pekanbaru tidak memiliki atap dan belum ada perbaikan, hal tersebut mengurangi kenyamanan para pejalan kaki.
REDAKTUR: GEMA SETARA
KOTA (RP) - Kepala Bidang (Kabid) Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Eli Farsyah mengimbau warga yang tinggal di kawasan langganan banjir untuk selalu waspada. Pasalnya, berdasarkan data BMKG, curah hujan masih tinggi. “Semoga banjir musiman tahun ini tidak ada, sehingga tidak ada rumah warga yang tergenang . Info
atau data BMKG bulan ini curah hujan masih tinggi. Kami imbau agar masyarakat tetap waspada,” ujar Eli Farsyah kepada Riau Pos, Senin (30/7). Pihak BPBD Pekanbaru sendiri, disebutkan Eli secara intens melakukan pemantauan titik-titik langganan banjir. Ia berharap masyarakat ikut memantau jika terjadi banjir dengan memberikan informasi secepatnya ke BPBD.
“Masyarakat kami minta memberikan info jika ada banjir,” imbaunya. Eli Farsyah memberi contoh beberapa lokasi langganan banjir. Di antaranya di daerah Jalan Hang Jebat dan Jalan Hang Tuah Gg Rawa, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail. Kemudian Jalan Ahmad Yani. Jalan Nelayan Perumahan Witayu Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai.
Juga Jalan Meranti dan Jalan Angkatan di Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki. Juga Jalan Angkatan 50 Gang Rajawali Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Jalan Akasia, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. Jalan Sakuntala, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya dan Jalan Cemara ujung, Kecamatan Sail.(ilo)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PINGGIR-DURI-DUMAI
Riau Pos SELASA, 31 JULI 2018
Inspirasi dari Alumni DURI (RP) - Ratusan siswa-siswi SMA Cendana Mandau memadati ruang Movie heatre kompleks PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) Duri, Senin (30/7) pagi hingga petang. Mereka begitu antusias mengikuti serangkaian acara penuh inspirasi tajaan Ikatan Alumni Cendana Duri (IACD) Regional Jakarta. Kegiatan sangat positif itu terselenggara berkat kerja sama IACD dengan PT CPI dan Yayasan Pendidikan Cendana (YPC). Acara bertajuk Cendana Memanggil 2018 dengan subtema sungguh menarik, yakni Alumni Berbagi Inspirasi itu dihadiri puluhan alumni SMA Cendana dari beragam angkatan dan latar belakang profesi yang mereka tekuni. Semuanya ingin berbagi pengalaman dan inspirasi untuk
adik-adik mereka. Kepala SMA Cendana Mandau Dra Hj Wiselmi MM pun menyambut positif IACD berbagi inspirasi. Begitu juga pihak YPC diwakili Wartoni dalam sambutannya. “Tahun ini (nama kegiatannya, red) Cendana Memanggil. Mudah-mudahan tahun depan konsorsium memanggil,” ucapnya. Wartoni juga menyebut, anak-anak SMA Cendana tak perlu menyimpan kekhawatiran untuk masa depan mereka. Apalagi ada kakakkakak mereka di wadah alumni yang sudah terbentuk dan rela berbagi pengalaman dan inspirasi. “Dulu tamat SMA bertanya-tanya mau kemana ya? Ini kesempatan emas menuju masa depan,” sebutnya. (sda)
Suami Pukul Istri yang Hamil 8 Bulan DUMAI (RP) - F (28) jadi korban penganiayaan. Wanita yang hamil 8 bulan itu dipukul dan ditampar suami sirinya berinisial YS (30). Ibu rumah tangga (IRT) itu melapor ke Polsek Bukit Kapur, Ahad (29/7). Korban diketahui merupakan warga Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur. Peristiwa bermula saat korban bertemu dengan YU di rumahnya di Perumnas Perwira, Sabtu (28/7) malam. Keduanya telah lama tidak berjumpa. Korban menanyai suami sirinya yang sudah lama tidak pulang. YU malah emosi. Mereka kemudian berboncengan dengan sepeda motor melintas di Jalan Perwira. Keduanya hendak mengantar anak dari YS ke rumah neneknya. F dan YS berkeliling hingga berhenti di depan Kantor DPRD Kota Dumai. YS yang emosi memarahi korban. Mereka terlibat adu mulut hingga pertengkaran. YU tega memukul korban. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK melalui Paur Subag Humas Polres Dumai Iptu Jamalludin membenarkan ada laporan tersebut. “Terlapor sehari-hari bekerja sebagai sopir ini juga menampar
REDAKTUR: ADE CHANDRA
korban berulang kali. F pun mengalami luka di pelipis sebelah kiri, mulut dan kepala sebelah kiri. YU tetap menganiaya walau korban sudah mengerang kesakitan,” ujarnya.(hsb)
23
PENGOLAHAN CPO: Salah satu pabrik pengolahan CPO di Kota Dumai, beberapa waktu lalu. Saat ini pengembangan industri berbasis kelapa sawit di Dumai terkendala karena tidak adanya gas. Akibatnya, produk turunan dari CPO yang bisa dihasilkan baru terbatas sampai minyak goreng dan biodiesel. INTERNET
Gas Alam Lebih Ekonomis Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai DUMAI memang dikenal sebagai Industri di bidang hilir kelapa sawit yakni pengolahan crude palm oil (CPO). Belasan bahkan puluhan perusahaan beroperasi di Kota Dumai yang juga memiliki julukan Kota Pelabuhan ini. Pengolahan CPO di Kota Dumai saat ini masih menggunakan bahan bakar batu bara dan cangkang kelapa sawit. Dua item itu jadi bahan bakar utama bagi perusahaan di Kota Dumai un-
tuk melakukan pengolahan CPO. Bahan bakar tersebut cenderung mahal, terutama batu bara. Namun yang lebih penting penggunaan dua bahan tersebut menyisakan dampak lingkungan bahkan penggunaan batu bara menyisakan limbah bahan beracun berbahaya (B3) seperti bottom ash dan ly ash. Kehadiran Perusahaan Gas Negera (PGN) berinvestasi di Kota Dumai dan memasok gas alam menjadi angin segar bagi perusahaan CPO yang ada. Bagaimana tidak, gas alam tentunya lebih ramah
lingkungan dan lebih murah dibandingkan dua bahan bakar yang digunakan saat ini. Saat ini PGN terus mempersiapkan pembangunan pipa transmisi Duri-Dumai, namun sebelumnya PGN telah membangun pipa distribusi di Kota Dumai. Kehadiran PGN tidak hanya menguntungkan dunia industri CPO, namun juga bagi masyarakat, karena PGN juga berkomitmen untuk menyalurkan gas bagi rumah tangga. Keberadaan gas alam yang disalurkan oleh PGN ini nyatanya sangat ramah ling-
kungan dan tidak meninggalkan sisa hasil pembakaran serta lebih aman dibandingkan dengan gas tabung yang selama ini digunakan untuk keperluan bahan bakar. Bahkan Wali Kota Dumai Zulkili As sangat mendukung keberadaan PGN yang mengembangkan bisnis mereka ke Dumai. “Industri Dumai sangat memerlukan gas alam. Gas alam juga dinilai lebih ramah lingkungan, secara ekonomis juga lebih murah, jadi ini sangat menguntungkan,” tuturnya. Ia berharap pembangunan
pipa transmisi yang saat ini sedang dikerjakan segera bisa rampung sehingga gas bisa cepat disalurkan. “Apalagi mereka komitmen juga bakal menyalurkan gas untuk masyarakat,” sebutnya. Sementara itu salah satu perusahaan yang juga bergerak di industri hilir kepala sawit di Kota Dumai seperti Wilmar sangat menunggu kehadiran gas di Kota Dumai, karena jauh lebih menguntungkan baik secara bisnis maupun lingkungan. “Lebih ramah lingkungan,” tuturnya GM Wilmar Domy.(ade)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS
24
Riau Pos SELASA, 31 JULI 2018
Kumpulkan Barang Bukti Pencabulan Gadis 15 Tahun KOTA (RP) - Penyidik Mapolres- majikannya tersebut. Peristiwa itu ta Pekanbaru hingga kini masih terjadi dilakukan terduga pelamelakukan penyelidikan terkait ku di kamar ibunya pada,Ahad (24/12/2017) sekitar adanya dugaan kasus pukul 06.00 WIB lalu. pencabulan seorang Sebelum peristiwa itu gadis 15 tahun yang diterjadi, awalnya korban duga dilakukan seorang bersama adik kandung mahasiswa berinisial AI terduga pelaku seorang (24) Warga Jalan Pemperempuan tidur bersabina Pekanbaru. ma di dalam kamarnya. Kapolresta PekanbaDi saat menjelang pagi, ru Kombes Pol Susanto terduga pelaku mengemelalui Kasat Reskrim tok pintu kamar hingga Polresta Pekanbaru dibukakan oleh korban. Kompol Bimo Ariyanto, BIMO Tanpa disadari korsaat dikonirmasi men- ARIYANTO ban pada saat itu korban gatakan bahwa saat ini pihaknya masih menangani peris- langsung ditarik oleh terduga pelaku tiwa dugaan pencabulan tersebut. hingga membawa korban ke kamar "Kami masih mengumpulkan alat ibunya. Di mana saat itu orang tua bukti, baru bisa tangkap pelakunya," terduga sedang tidak di rumah. Tidak hanya itu, berselang dua kata Bimo, Senin (30/7). Pemberitaan sebelumnya, seo- hari setelah kejadian tersebut, rang gadis berinisial T diduga dicab- terduga pelaku juga melancarkan uli seorang lelaki yang merupakan aksinya di dalam mobil. Bahkan, anak majikannya berinisial AI (24) terduga pelaku juga mengancam dan memukul korban jika korban Warga Jalan Pembina Pekanbaru. Di mana selama ini korban tidak mau menuruti kata-kata bekerja sebagai babysiter di rumah terduga pelaku.(man) MHD AKHWAN/RIAUPOS
PINANG: Seorang warga mengumpulkan biji pinang yang sudah kering dengan proses penjemuran di halaman rumah di jalan Melur ujung, Senin (30/7/2018). Biji pinang ini dijual ke pengepul dengan harga Rp8 ribu rupiah per kilogram.
Stok Menipis Pasokan Berkurang Harga Cabai dan Hasil Pertanian Melambung Laporan JOKO SUSILO, Kota
PERSEDIAAN hasil pertanian jenis hortikultura mulai menipis. Sedangkan pasokan masih belum stabil, akibat panen di tingkat petani yang terganggu. Kepala Dinas Perdaganngan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut didampingi Kepala Bidang
(Kabid) Perdagangan kepada Riau Pos Senin Juarman mengatakan (30/7). berkurangnya pasoHarga kentang bekan sudah terjadi sejak sar dari Rp8 ribu naik awal pekan lalu. Semenjadi Rp10 ribu per mentara stok yang dikilogram (kg). Kentang miliki pedagang sudah kecil dari Rp7 ribu naik mulai menipis. Jika pamenjadi Rp10 ribu per sokan terus terganggu kg. Tomat dari Rp9 ribu maka ia prediksi harga naik jadi Rp10 ribu per cabai merah dan hasil kg. Cabai merah Bukitpertanian akan mel- INGOT AHMAD tinggi dari Rp25 ribu ambung. naik menjadi Rp31 ribu HUTASUHUT "Hasil panen sedikit per kg. terganggu. Kami sudah melakuCabai merah medan dari Rp20 kan koordinasi dengan pihak ribu naik jadi Rp28 ribu per kg. pemasok. Mudah-mudahan pa- Cabai hijau dari Rp23 ribu naik sokan bisa kembali lancar dalam jadi Rp27 ribu per kg. Cabai waktu dekat ini," kata Juarman Rawit dari Rp40 ribu naik men-
jadi Rp45 ribu per kg. Bawang merah dari Rp20 ribu naik jadi Rp27 ribu per kg. Bawang Putih dari Rp22 ribu naik jadi Rp25 ribu per kg. Wortel dari Rp10 ribu naik jadi Rp12 ribu per kg. Buncis dari Rp10 ribu naik jadi Rp12 ribu per kg. Sementara harga beras masih stabil, beras belida Rp11 ribu per kg. Topi koki Rp11 ribu per kg. Mundam Rp12.500 per kg. Pandan wangi Rp13.500 per kg. Ramos Rp13.500 per kg. Sedangkan daging sapi Rp120 ribu per kg. Daging ayam dari Rp33 ribu per kg turun jadi Rp25 ribu per kg. Telur ayam Rp1.700 perbutirnya.(lin)
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
PASANG RAMBU: Petugas memasang rambu lalu lintas di Jalan Badak kawasan perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya, Senin (30/7/2018).
Fasilitas Asrama SMP Madani Belum Terealisasi KOTA (RP)- Penerimaan siswa SMP Negeri Madani sudah dimulai sejak tahun 2017 silam. Akibat kendala meubilair (perabot) anak anak didik di sekolah itu belum bisa tinggal dan menempati fasilitas asrama. Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Muzailis mengatakan, anak-anak masih belum dapat menempati asramanya karena fasilitas meubilair belum ada. Namun masyarakat atau walimurid diimbau tidak perlu terlalu merasa cemas atau memikirkan kondisi tersebut. Sebab selain kendala asrama, aktivitas proses belajar mengajar di SMP Madani selama ini tidak ada kendala sama sekali. Sementara kendala asrama itu akan segera selesai ketika meubilair tiba yang ditargetkan pada Agustus 2018. "Sampai saat ini anak- anak didik masih belum bisa kami asramakan. Proses pengadaan meubilair untuk asramanya sekarang sedang proses pelaksanaan," ujar Muzailis kepada Riau Pos, Senin (30/7). Selain kendala meubilair tempat tinggal atau asrama anak- anak, meubilair dapur juga masih belum ada. Sehingga kegiatan masak memasak di dapur itu belum dapat terealisasi. Kondisi itu dibenarkan Muzailis. Ia juga mengatakan bahwa meubilair di sebagian dapur masih belum lengkap peralatannya. "Yang menjadi kendala anak- anak
REDAKTUR: DESLINA
belum bisa masuk asrama, adalah fasilitas meubilair di dalam kamar dan juga ada sebagian dapur yang masih belum siapkan meubilair-nya," terangnya. Ia mengatakan, pihak Disdik berharap proses pengadaan meubilair bisa terealisasi secepatnya. Sehingga anak-anak didik bisa segera menempati fasilitas asrama. Saat ini anak didik belum menempati asrama SMP Madani. "Sehingga kami masih menunggu. Begitu meubilair itu datang, secara otomatis anak didik sudah bisa masuk asrama tahun ini. Anggaran sudah kami anggarkan kemudian proses itu yang sedang kami lakukan percepatan. Sekarang proses pelelangan, mungkin saat ini sudah ditentukan pemenangnya, dan diberikan waktu pengadaannya berapa lama. Sekarang sedang mempersiapkan itu," ungkapnya. Fasilitas asrama terdiri dari masing-masing dua ruang untuk anak didik laki laki dan perempuan yang duduk di kelas 7. Dua ruang laki- laki dan perempuan kelas 8 dan dua ruangan di kelas 9. Setiap kamar asrama nantinya diisi sebanyak empat orang. "Targetnya asrama bisa direalisasikan mulai 2018. Artinya, Agustus 2018 sudah dilaksanakan. Anak-anak sudah bisa tinggal di asrama untuk anak kelas 7 , 8 dan 9. Dua kelas putra dan putri yang masing- masing terdiri dari 25 siswa," katanya.(ilo)
STIKOM FOR RIAUPOS
WISUDA: Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia berfoto bersama dengan para wisudawan, kemarin.
STIKOM Pelita Indonesia Selenggarakan Yudisium Pertama KOTA (RP) - Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia melaksanakan yudisium lulusan pertamanya pada Senin (30/7). Yudisium yang diikuti oleh 51 lulusan ini terdiri dari program studi (prodi) strata satu (S1) Teknik Informatika sebanyak 29 orang dan S1 Sistem Informasi sebanyak 22 orang. Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB itu pun dilaksanakan di Aula lantai I Kampus Pel-
ita Indonesia Pekanbaru. Dalam acara itu, dibuka langsung oleh Ketua STIKOM Pelita Indonesia Dr Teddy Chandra SE MM yang didampingi oleh Wakil Ketua I Bidang Akademis Irwan S.Kom M Kom dan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Johan S Kom M Kom. Dalam sambutannya, Teddy mengatakan rasa terima kasihnya kepada seluruh wisudawan dan mahasiswa yang telah mempercayakan kampus tersebut sebagai
tempat untuk mereka menimba ilmu. “Terkhusus kepercayaan tersebut dibarengi dengan komitmen dari perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan, mutu pendidikan yang diukur dengan hasil capaian akreditasi baik institusi STIKOM Pelita Indonesia maupun program Studi S1 Teknik Informatika dan S1 Sistem Informasi telah terakreditasi semuanya dengan nilai atau predikat B," katanya.
Sementara itu, Ketua Prodi S1 Teknik Informatika Deny Jollya SKom MKom yang juga memberikan kata sambutan menyampaikan agar seluruh peserta yudisium dapat menjaga almamater STIKOM Pelita Indonesia. "Diharapkan dengan bekal ilmu serta pengalaman dalam melaksanakan pendidikan di Pelita Indonesia dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat," ujarnya.(cr9)
TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA TATA LETAK: KATON
Riau Pos
HALAMAN 25
SELASA, 31 JULI 2018
Melodi indie Negeri
Gajah Putih BANDWAGON
Yellow Fang
Musisi indie Thailand lain yang wajib masuk playlist-mu adalah Yellow Fang. Terdiri atas tiga cewek dengan formasi band, Yellow Fang melakoni debut bermusik pada 2007. Yellow Fang beranggota Pimporn ’’Pang’’ Metchanun (gitaris), Piyamas ’’Pym’’ Muenprasartdee (basis), dan Praewa Chirapravati Na Ayudhya (drummer). Uniknya, mereka semua juga menjadi vokalis dalam band tersebut. Dengan lagu-lagunya yang mostly tetap berlirik bahasa Thailand, mendengarkan musik Yellow Fang dijamin bakal memberi sensasi tersendiri. Nggak usah khawatir dibuat jengah karena nggak memahami maksud lagunya. Karena alunan musik yang catchy membuatmu melupakan masalah bahasa. Because music is an universal language, true? Beberapa lagu yang recommended adalah I Don’t Know, Selfish, dan Feeder. Kepopuleran Yellow Fang juga udah cukup diakui secara worldwide. Lagu-lagu mereka pernah diputar pada Japan’s Summer Sonic Festival. Yellow Fang pun konsisten mengadakan berbagai rangkaian tur solo. Misalnya, Japan tour pada 2015 dan Asia tour tahun ini.
SMA Kuliah
jenis Kelamin
Cewek Cowok
usia 12–15 tahun 16–18 tahun 19–20 tahun
Your Daily Reference
Punya nama asli Phum Viphurit Siritip, solois muda ini menjadi salah seorang musisi yang namanya lagi naik daun di berbagai negara. Termasuk tentu aja di Indonesia! Dengan suara beratnya yang khas, lagu-lagu catchy yang mostly berbahasa Inggris, plus bonus wajahnya yang good-looking, nggak heran kalau musisi 22 tahun itu cepat menyita hati para pencinta musik dunia. Phum memulai karir bermusiknya pada 2015 dan baru mengeluarkan album debut tahun lalu. Meski begitu, sepak terjangnya nggak bisa diremehkan. Setelah sukses menutup rangkaian tur solo Asia pada Mei lalu, giliran Amerika Serikat dan Eropa yang akan diinvasi musik-musik bernuansa summer vibes ala Phum Oktober nanti. Di bawah naungan Rats Record, Phum makin melejit dengan lagu hit Lover Boy yang dirilis pada Maret lalu. Music video dari lagu itu pun udah dilihat 12 juta kali di YouTube. Lagu-lagu seperti Sweet Hurricane dan Long Gone juga nggak kalah memikat hati. Psst, akhir tahun ini Phum dua kali menyapa penggemar di Indonesia loh. Tepatnya di event Lokatara Live bulan depan dan Soundrenaline pada September nanti. Udah siap kenalan dan dibuat ngefans sama Phum?
78% 11%
Pendidikan
20
Phum Viphurit
Profil resPonden
SMP 11%
Zetizen suka mengikuti dan mendengarkan musik indie persen Thailand.
Di balik gemerlap surga belanja dan food street-nya yang yummy, Thailand ternyata masih menyimpan hidden gem spesial. Lewat deretan musisi muda bertalenta dan alunan lagu catchy yang bikin earworm di telinga, skena musik indie Thailand mulai ikut menyita perhatian dunia. Brace yourself buat ikutan jatuh cinta! (Beehy/Vice/Timeout/far/c14/nrm)
uDAH mulai tertarik mengenal musisi-musisi indie Thailand? If so, coba deh mulai masukkan beberapa lagu ini ke playlist musikmu. Siap menemani berbagai mood, lagu-lagu berikut dijamin bikin kamu jatuh hati! (far/c14/nrm) Sunny Side Long Gone – Phum Viphurit YUUWAHUU – Gym and Swim Oheya – Safeplanet Knock Knock – Plastic Plastic Meow – Jelly Rocket Classic Romantic How Long – Jelly Rocket Lover Boy – Phum Viphurit Air Shower – Morg Venus – Mattnimare Soulkeeper – Follows Endless Sadness I Don’t Know – Yellow Fang The Winter Opium – Jinta 04.00 AM – Solitude is Bliss Farewell – The 10th Saturday Winter Rain – Yented
67% 33%
12% 78% 10%
Jumlah resPonden 1.088 orang. Polling dilakukan di 34 Provinsi, mulai aceh hingga JayaPura. samPling error 4,5 Persen.
Zetizen di jawa Timur dan Bali menyukai musik Thai indie karena nuansanya yang cheerful dan identik sama tropical vibes.
KKBOX
Gym and Swim
Musisi Thai indie favorit Zetizen (3 tertinggi): Phum Viphurit 47% Gym and Swim 23% Safeplanet 12%
Banyak disebut sebagai quintet tropical pop, band yang terdiri atas lima personel ini merupakan sebuah grup kolektif. Alias, setiap member memiliki band masingmasing. Bergabung dalam Gym and Swim yang dinaungi Parinam Music, Pong, Mudmee, Lerm, Turk, dan Hobs sukses diterima pencinta musik. Gym and Swim mulai menggebrak pasar dengan debut album mereka yang berjudul SeaSick pada 2016. Sebelas lagu di dalamnya langsung melejitkan popularitas mereka. Mereka makin nggak pernah
absen tampil di festival-festival musik besar di Thailand. Misalnya, Wonderfruit Festival 2017. YUUWAHUU, Sunrise, dan What Time is It There merupakan beberapa hit yang wajib masuk playlist-mu. Bukan cuma di Thailand, kepopuleran Gym and Swim juga udah banyak diakui di negara-negara Asia lain. Buktimya, mereka sukses menghelat tur solo di Jepang pada 2016. Dengan lagu yang kebanyakan berbahasa Inggris dan mengunggulkan bright melodies, lagu-lagu Gym and Swim menyajikan tropical vibe yang gampang banget jadi favorit banyak orang. BEEHY
Chillin’ with Bright Vibes POPuLARiTAS musik indie asal Negeri Gajah Putih ternyata udah sampai ke Indonesia. Ciri khas lagulagunya yang identik dengan bright melodies dan nuansa summer vibes menambah kenikmatan bagi para pendengarnya. Beberapa Zetizen ternyata juga menjadi penikmat musik Thai indie loh. Gimana kisah dan pendapat mereka? (kch/c14/nrm)
Sensasi Berbeda dengan Musik Indonesia DOK. PRiBADi
Amanda Prilly Universitas Pertamina
’’Awalnya, aku emang suka sama lagu-lagu musisi independen. Tapi, aku baru dengerin yang lokal aja. Terus, suatu hari tiba-tiba aku nemu playlist Indie Southeast Asia di Spotify. Di situlah aku akhirnya kenal sama Phum Viphurit. Bedanya nih, kalau band-band indie di Indonesia kan identik sama folk music yang mellow, nah musik indie Thailand justru dominan sama nada-nada nge-beat yang asyik banget didengerin. Lagu favoritku sih Sweet Hurricane-nya Phum. Music video-nya lucu karena berkonsep stop-motion gitu dan liriknya pun dapet banget.’’
Bright Melodies Bikin Mood Berseri DOK. PRiBADi
Annisa Noza S. SMAN 1 Kebumen, Jawa Tengah
’’Aku mulai kenal musik indie Thailand waktu mutar indie playlist di YouTube. Waktu aku kali pertama dengar, lagu-lagunya enak dan catchy banget. Akhirnya, aku ikutin deh musisi-musisi Thai indie kayak Phum Viphurit, The Scallywags, Safeplanet, serta Gym and Swim. Salah satu lagu yang paling aku suka adalah Sunrise dari Gym and Swim. Lagu itu kayak puisi cinta, tapi nggak klise kayak lagu-lagu zaman sekarang. Tropical vibes-nya berasa banget, cocok jadi mood booster dan nemenin perjalanan pada hari yang cerah. Hahaha.’’
Ciri Khas Undang Antusiasme Masif DOK. PRiBADi
Febrian Edi Tjahjono Universitas Negeri Surabaya
’’Menurutku, musisi indie Thailand somehow lebih berani berkarya. Mereka benar-benar nothing to lose serta punya identitas dan ciri khas banget. Misalnya, Gym and Swim serta Phum Viphurit yang memberikan tropical summer vibes dan musiknya menyenangkan banget. Di Indonesia, peminatnya juga udah luar biasa loh. Bahkan, tiket konser Phum pada Agustus besok sold-out sejak Juni lalu dan dikabarkan bakal ganti lokasi biar bisa mencakup antusiasme penonton.’’
LAYOuT: NiNA/ZETiZEN TEAM
METROPOLIS
26
Riau Pos SELASA, 31 JULI 2018
Curi Sepeda Motor untuk Keperluan Sehari-hari KOTA (RP) - Dua orang remaja pelaku pencurian sepeda motor berinisial RA dan ZS terpaksa mendekam di sel tahanan Mapolsek Sukajadi. Keduanya diringkus petugas atas laporan korban bernama Andry Agung Saputra warga Jalan Balam, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi. Kapolsek Sukajadi AKP Zulfa saat dikonirmasi mengatakan peristiwa tersebut bermula pada laporan korban, Rabu (25/7) lalu. Saat itu korban memarkirkan kendaraan miliknya di depan kos-kosan tempatnya
di Jalan Balam, tepatnya di samping SMPN 32, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi. Kemudian korban meletakkan sepeda motornya di teras kos dalam kondisi terkunci stang, hingga selanjutnya korban masuk ke kamar kos lantai dua. Tidak beberapa lama kemudian korban mendengar mesin sepeda motornya hidup. Kemudian korban turun dan melihat ke tempat ia meletakkan sepeda motor sebelumnya, ternyata sepeda motornya tersebut sudah tidak ada lagi.
Karena merasa dirugikan pada saat itu korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sukajadi, hingga petugas melanjutkan melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. “Setelah melakukan penyelidikan akhirnya pelaku berhasil kami tangkap dikediamannya beserta barang bukti pada Kamis (26/7) lalu,” ujarnya. Usut diusut ternyata dari pengakuan para tersangka, mereka melakukan perbuatan tersebut demi keperluan mereka sehari-hari.(man)
Belum Ada Perusahaan yang Lapor KOTA (RP) - Pekanbaru Job Expo 2018 telah berlangsung 24-26 Juli 2018 mendatang. Sebanyak 6.636 pencaker menghadiri bursa kerja yang ditaja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru. Perusahaan peserta masih belum ada yang mengirimkan laporannya. Kepala Bidang (Kabid) Bina Penta Disnaker Kota Pekanbaru Abdul Rahim secara resmi yang melakukan penutupan kegiatan tersebut. Job Expo diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja dari Kota Pekanbaru. Dengan begitu artinya mampu mengurangi angka
REDAKTUR: GEMA SETARA
pengangguran di Pekanbaru yang sampai 2017 mencapai 25 ribu orang. “Perusahaan dimint a s e g e ra l ap o r b e rap a penyerapan tenaga kerja. Ka m i b e r i ka n d e a d l i n e paling lama hingga akhir bulan Agustus 2018,” ujar Abdul Rahim kepada Riau Pos kemarin. Wa k t u s e b u l a n y a n g diberikan kepada perusahaan dimaksudkan untuk memberikan waktu perusahaan melaksanakan proses rekrutmen. Misalnya melakukan tahapan tes dan wawancara bagi perusahaan yang tidak langsung
melaksanakan wawancara di acara tersebut. Ada beberapa perusahaan yang langsung melaksanakan interview. “Kami beritakan waktu untuk proses itu. Perusahaan kan ada aturan sendiri dalam melakukan tahapan tes. Waktu sebulan sudah cukup,” katanya. Seperti diketahui sebanyak 70 perusahaan yang berpartisipasi dalam bursa kerja ini. Setidaknya dari perusahaan itu menyediakan lowongan kerja sebanyak 1.818 loker. Terdiri dari keuangan, jasa, asuransi, industri dan lainnya.(ilo)
MHD AKHWAN/RIAUPOS
BERJAGA: Petugas kepolisian dari Satlantas Polresta Pekanbaru berjaga di kawasan Jalan Sudirman, ketika pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (car free day), Ahad (29/7/2018).
Sistem Zonasi Dikritik Laporan AGUSTIAR, Kota PIMPINAN DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE mengkritik sistem zonasi yang diterapkan Pemko Pekanbaru, karena tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. “Ada pula laporan warga, satu lokal diisi sampai 80 murid. Idealnya kan 35-40 murid, gimana bisa seperti ini,” tanya Romi, Senin (30/7). Bahkan politisi yang vokal memperjuangkan keluhan masyarakat ini, menyebutkan sistem yang baru diterapkan yaitu zonasi ini dinilainya bukanlah solusi
yang tepat dalam menerima siswa baru, atau dalam mengatasi siswa tempatan tidak bisa sekolah. “Menurut saya, bukan solusi dengan sistem zonasi ini, karena masih banyak anak tempatan yang tidak bisa sekolah dan tidak terakomodir di sekolah dekat mereka tinggal. Disdik harus bertanggung jawab dan harus menindak tegas sekolah yang tak mampu mengaplikasinya,” tegasnya. Dengan kondisi ini juga, Romi, mene gaskan pihaknya mengancam akan memangkas anggaran ke-
giatan-kegiatan yang sifatnya seremonial. Karena ini dianggap hanya membuang anggaran. Dan juga menegaskan akan melakukan sidak di sekolah yang dimaksud menerima sebanyak 80 orang dalam satu lokal. “Bagaimana bisa enak belajar jika jumlahnya sebanyak itu,” ujar politisi PDI Perjuangan ini. “Kita tidak terima dengan kondisi ini, Disdik harus cari solusi,” pintanya. Ditegaskan Romi, supaya sistem ini tidak ada yang dikorbankan, meski sosialisasinya dianggap masih kurang. “Jangan kan anak-
anak tempatan dengan sistem zonasi, jika tidak ada solusi kongkret kita akan pangkas anggaran Disdik itu, khususnya yang bersifat seremonial,” paparnya. Dari persoalan ini, lebih baik, kata Romi menyarankan supaya ke depan Disdik harus lebih memprioritaskan untuk pembangunan gedung, dan juga tambahan untuk sekolah-sekolah yang dianggap perlu dukungan gedung baru. Berdasarkan laporan wali murid, sekolah yang muridnya sampai 80 orang satu lokal itu, Romi menyebutkan belum mau menyebutkannya.(ade)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
Riau Pos SELASA, 31 JULI 2018
27
Kurang Alat, Pembersihan Drainase Tak Maksimal KOTA (RP) - Permasalahan banjir masih menjadi momok bagi masyarakat Kota Bertuah ketika musim penghujan. Namun, belum ada upaya konkrit dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam menyelesaikannya, mengingat
penanganan banjir masih sebatas normalisasi drainase. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru A Saat mengatakan, pihaknya masih mengu-
tamakan pembersihan dan pengangkatan sampah serta sedimentasi pada saluran drainase, supaya aliran air dapat berjalan dengan lancar. “Konsep yang kami kemukakan adalah mengangkat dan membersihkan
parit, sehingga air akan lancar mengalir,” sebut A Saat kepada Riau Pos, Senin (30/7). Disampaikannya, normalisasi dilakukan lantaran hampir secara keselurahan saluran drainase dipenuhi dan tertutup sedimen dan sampah, begitu pula den-
Basemen Salah Peruntukan Sambungan dari hal. 21 bermotor ternyata disalahperuntukan jadi tempat berjualan para pedagang. Ingot mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali memberikan peringatan kepada pengelola untuk mengembalikan fungsi awal basemen sebagai lahan parkir. Namun, sayangnya tak kunjung ditindaklanjuti. “Peringatan sudah berulang kali. Kami minta memfungsikan basemen untuk parkir, bukan tempat berjualan,” ujar Ingot. Sebelumnya disampaikan Ingot, pihaknya juga telah mengingatkan pengelola untuk memperbaiki saluran air atau sanitasi yang ada di pasar yang pernah mendapatkan penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 dari Kementerian Pariwisata Indonesia dalam ketegori objek wisata belanja terpopuler itu. Hal ini bertujuan mengantipasi terjadinya genangan air ketika hujun deras mengguyur Kota Bertuah. “Dengan kejadian kemarin, apa yang kami sampaikan benar. Kami sampaikan ke mereka untuk memperbaikinya,” imbuhnya. Ketika disinggung mengenai kerugian dialami pedagang, apakah menjadi tanggung jawab pengelola
terhadap kelalaian dalam pemfungsian basemen. Ingot mengaku tidak mengetahui. “Kontrak antarpedagang dan pengelola, kami tidak tahu seperti apa. Tapi dari kami tidak pernah memberikan izin, basemen dijadikan tempat berjualan,” jelas mantan Kadiskop dan UMKM Kota Pekanbaru itu. Lanjut Ingot, terhadap permasalahan ini pihaknya telah melakukan peninjauan ke Pasar Bawah untuk menentukan langkah dan tindakan selanjutnya. “Kalau masalah operasional kami tidak banyak ikut campur. Dengan kondisi seperti ini kami lakukan evalusasi dan berikan teguran ke pengelola,” tegas Ingot. Sementara itu, ketika dikonfirmasi terkait adanya salah peruntukan basemen Pasar Bawah, Humas PT Dalena Pratama Doni Saputra menampik tudingan tersebut. Dia mengatakan, basemen masih menjadi lahan parkir bagi pengunjung. Akan tetapi kapasitas jumlah kendaraannya terbatas. “Disalahfungsikan itu seperti apa? Parkir masih ada, kami tidak menutupnya. Memang di basemen ini terdapat pedagang yang berjualan,” aku Doni. Apabila PT Dalena Pramata dikatakan menyalahfungsikan peruntukan basemen,
Doni menyebutkan pihaknya tidak mempermasalahkan. Pihaknya akan melakukan penertiban dan penataan ulang terhadap para pedagang yang berjualan. “Kalau itu ditertibkan oke. Niat kami juga akan merapikan basemen ini,” sebutnya. Ia juga menambahkan, dengan ada peristiwa banjir yang merendam Pasar Bawah diakui pihaknya banyak menerima hujatan dan disalahkan. Namun, pihaknya tidak terima begitu saja. Dia menyebutkan, persoalan banjir tidak hanya terjadi pada pasar di Jalan M Yatim, melainkan di seluruh wilayah Pekanbaru. “Sekarang persoalan banjir di sini, kami diminta ganti, harus mengganti rugi. Disalahkan kami. Seluruh Pekanbaru ini banjir,” ujarnya. Selain itu Doni mengatakan, terjadinya banjir bukan karena buruknya sistem saluran air yang dimiliki pihaknya. Melainkan debit air pada drainase saluran pembuangan sudah melampaui kapasitas. “Sistem drainase kami yang disalahkan, mesin robin yang disalahkan. Kami tidak pakai mesin. Sistem kami kalau air sudah melebihi, maka air keluar dengan sendirinya. Kami punya manhole, tapi debit air pada parit sudah tinggi apa yang mau dibuang?” ulasnya.(yls)
Debunya Luar Biasa Sambungan dari hal. 21 mobil juga begitu,” kata Yuni, seorang pengendara kepada Riau Pos, Senin (30/7). Hal yang sama juga diungkapkan pengendara lain, Ali. Kondisi jalanan yang penuh debu, diakuinya membuat mata pengendaramenjadipedih.“Walaupun sudah pakai helm dan masker, tapi tetap saja debunya masuk sampai buat mata perih.
REDAKTUR: GEMA SETARA
Apalagi harus lewat sini setiap hari, karena memang rumah saya melintasi jalan ini untuk menuju ke kampus,” keluhnya. Tapi Ali cukup memaklumi kondisi ini karena sedang ada proyek pembangunan infrastruktur yang manfaatnya akan dirasakan masyarakat. “Tapi semuanya pasti pahamlah, namanya juga untuk kebaikan bersama. Nanti kalau sudah selesai pengerjaannya,
manfaatnya pasti bisa dirasakan bersama juga,” katanya. Pantauan Riau Pos, debu-debu tersebut menghalangi jarak pandang pengendara kendaraan bermotor. Beberapa pengendara sepeda motor terpaksa menutup hidung dan mulut mereka agar mereka tidak menghirup debu yang beterbangan.Selain itu, arus lalu lalu lintas di lokasi proyek pelebaran jalan terpantau macet.(cr9)
gan kondisi saluran induk seperti Sungai Sail. Persoalan ini yang menyebabkan terjadinya banjir akibat air tidak lancar mengalir. Ditambahkannya, saat ini pembersihan saluran drainase masih terus berjalan dan bertahap dengan
menggunakan tenaga manusia. Tapi diakuinya, dinilai kurang maksimal, sebab masih ada beberapa pelaksanaan tidak bisa dilakukan oleh tenaga manusia seperti, pembersihan sedimentasi di Sungai Sail. “Maka ke depan, kami
usulkan pembelian dua tipe ekskavator. Satu jenis amibi dan satu lagi ekskavator yang bisa mengangkangi parit. Tergantung dengan kondisi keuangan. Dengan alat ini diharapkan dapat lebih maksimal,” sebutnya. (rir)
Pascabanjir, Pedagang Berbenah Sambungan dari hal. 21 lap untuk mengeringkannya. “Iya, dilap satu per satu karena basah. Untung bahan sandalnya plastik, jadi nggak ada masalah kena banjir. Sedangkan untuk sepatu, beruntung saya letakkan di posisi yang paling atas, sehingga nggak basah,” katanya. Wanita memiliki tiga lapak jualan di lantai basemen Pasar Bawah itu mengaku tidak terkejut lagi saat mendengar tempatnya mencari nafkah tersebut terendam banjir. Satu lapak untuk berjualan sandal, dua lapak lagi untuk lokasi berjualan gorden. “Namanya juga musibah, ya bagaimana lagi. Sudah tiga kali kejadian. Terkejut ya nggak. Tapi barang-barang ini ya beginilah jadinya,” ujarnya. Lain Wilda, lain lagi dengan Darwin. Pria yang juga berjualan gorden ini mengaku kesal dengan pihak pengelola yang tidak memperhatikan keadaan pasar yang menjadi tujuan wisata warga Riau itu. “Pengelola sanggup nggak? Karena kejadian ini sudah tiga kali. Kemarin
saja dari pihak Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadaman Kota Pekanbaru, ada dua mesin yang dikerahkan perlu waktu enam jam penyedotan. Kalau ada banjir lagi bagaimana, apa solusi dari pihak pengelola?” tanyanya. Akibat banjir yang menggenangi pasar tersebut, dirinya harus bekerja keras untuk membersihkan gorden yang dijualnya dengan mencuci semua barang dagangannya itu. “Satu trip gorden yang sudah diangkut ke rumah, kemungkinan tiga hingga empat hari baru selesai dicuci semua. Apalagi gordennya berlumpur, kalau gak nanti lapuk lainnya,” keluhnya. Pria yang mengaku berjualan di Pasar Bawah sejak 2014 ini mengatakan bahwa saat ini aktivitas jual beli sudah berlangsung seperti biasa. Namun karena stok yang tersedia tidak banyak, membuat para pengunjung membatalkan untuk membeli barangnya. “Seperti tadi, ada ibu-ibu yang belanja. Karena stoknya cuma ada yang dipajang ini ya nggak jadi beli. Apalagi yang dipajang
ini pun kondisinya lembab, nggak maulah mereka,” katanya lagi. Sementara itu, di sisi pinggir bangunan pasar tampak pedagang makanan khas oleh-oleh yang menggelar lapak dagangannya. Meski hanya menggunakan tenda, namun aktivitas jual beli tetap berlangsung seperti biasanya. Para pembeli pun tampak ramai yang membeli makanan di lapak tersebut. DPP Tinjau Lokasi Sementara itu, pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru melakukan peninjauan lokasi terdampak banjir di Pasar Bawah, kemarin. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan DPP Pekanbaru Juarman mengatakan pihaknya ingin memastikan aktivitas pedagang sudah mulai berjalan. Saat peninjauan itu terlihat para pedagang sedang sibuk melakukan bersih-bersih. “Kami berharap tidak ada banjir yang menggenangi basemen pasar bawah lagi. Sehingga pedagang bisa segera beraktivitas seperti semula,” ujar Juarman. Sementara Kabid Pasar
DPP Pekanbaru, Suhardi mengatakan kondisi basemen Pasar Bawah sudah steril dari genangan air. Ia menilai lokasi itu akan bisa kembali dilanda banjir jika saluran drainase tidak kunjung ada perbaikan. Saluran drainase perlu dilebarkan dan didesain lebih layak lagi. “Banjir di Pasar Bawah penyebabnya karena air drainase yang meluap. Itu salah satu penyebabnya,” katanya. Basemen selama ini dipakai berbagai pedagang ikan asin. “Pedagang ikan asin yang paling banyak berjualan di basemen,” katanya. Suhardi yang ikut memantau kondisi Pasar Bawah pascabanjir menambahkan, genangan air di basemen selama ini hanya dilakukan penyedotan. Ketika air meluap dari drainase maka penyedotan tidak dapat dilaksanakan karena akan sia-sia. “Selama ini air di basemen disedot pakai mesin dan dialirkan ke drainase. Nah kalau banjir, air di drainase meluap sampai ke basemen,” katanya.(cr9/ilo)
Bumil Terciduk Sambungan dari hal. 21 makan. Kalau sudah ngumpul, apa saja bisa jadi bahan obrolan. Sampai masalah kenapa tempat makan yang mereka pilih sepi pengunjung siang itu. Seorang teman Ita mengatakan, tempat tersebut ramai saat Sabtu malam. ‘’Jadi tempat pacaran,’’ kata temannya itu. Ita pun teringat saat ia hamil anak pertama atau ibu hamil (bumil). Ia pun bercerita ke teman-temannya yang mulai mendengar dengan serius. ‘’Waktu itu aku hamil empat bulan. Kami lewat di kawasan pondok jagung bakar. Sama
suami aku tanya tempat apa itu, kok banyak pasangan duduk mojok-mojok berduaan. Suami jawab, tempat pacaran lah,’’ kata Ita memulai ceritanya. Nah, ternyata Ita penasaran. Ia pun minta diajak suami ke tempat pondok jagung itu. Sang suami yang lugu lantas mengiyakan. Suaminya berpikir, mungkin istrinya sedang mengidam karena sedang hamil. Mereka pun datang ke pondok jagung dan duduk berduaan. Sebelah kiri kanan mereka ada pasangan yang sedang berpacaran. Bedanya, Ita dan suami sudah sah menjadi suami
istri. Sedangkan pasangan lain belum. Sedang asyik melihat pasangan-pasangan yang berpacaran, sayup-sayup Ita mendengar suara teriakan. ‘’Razia... Razia...,’’ kata Ita menirukan suara itu. ‘’Ternyata, malam itu sedang ada razia Satpol PP. Terciduk lah awak,’’ ujar Ita sambil disambut tawa teman-temannya. Alamaaak! Untungnya, meski lupa membawa buku nikah, seorang petugas ternyata tetangga Ita dan suami yang tahu pasangan tersebut sudah menikah. ‘’Abang.. abang, sudah tahu
tempat ini sering jadi tempat pacaran. Abang bawa pula istri abang yang sedang hamil ke sini,’’ kata petugas itu ke suami Ita tersenyum. ‘’Macam mana pula, dia yang minta. Kusangka dia ngidam minta makan jagung,’’ jawab suami Ita. Akhirnya, Ita dan suaminya bisa pulang ke rumah. Sedangkan pasangan-pasangan yang terjaring dibawa petugas ke kantor Satpol PP. ‘’Sejak itu, tak mau aku datang ke tempat-tempat kaya itu lagi. Takut aku terciduk lagi,’’ kata Ita yang kembali membuat teman-temannya tertawa.(yls)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS
28
Riau Pos SELASA, 31 JULI 2018
Menjambret Akibat Ketagihan Judi Online Berhasil Ditangkap Usai Aksi Kelima Laporan SAKIMAN, Kota CF1/MIRSHAL/RIAU POS
BELUM DIPERBAIKI: Kendaraan melintas di Jalan Hang Tuah yang longsor dan belum diperbaiki, Senin (30/7/2018). Di lokasi terpasang spanduk pemberitahuan daerah rawan kecelakaan.
Korban Penyerangan dengan Samurai Terus Waswas KOTA (RP) - Sampai detik ini, usai peristiwa serangan samurai dan pembakaran rumah yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK) di kediamannya, Moris (36) masih terus merasa waswas. Warga Jalan Uka Blok B3, Perumahan Bumi Garuda Sakti Damai, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tampan Pekanbaru itu, mengaku tidak nyaman usai peristiwa yang menimpanya, Jumat (27/7) lalu. "Saya tidak nyaman tinggal di rumah, padahal saya tidak ada masalah dengan orang lain," kata Moris saat berbincang-bincang dengan Riau Pos. Moris juga mengatakan setelah peristiwa tersebut, aparat Polsek Tampan juga telah meminta keterangannya, meskipun berulang kali di-
Tampan dan Polresta panggil untuk penyelidiPekanbaru terus melkan ia terus memenuhi akukan penyelidikan panggilan itu. kasus tersebut. Ia yakin "Saya terasa di oppihak kepolisian selalu er-oper gitu sudah membantu masyarakat berulang kali saya dikecil. panggil. Saya berharap Kapolsek Tampan agar pihak kepolisian Kompol Kari Amsah Risecepatnya menangkap tonga saat dikonirmasi pelaku," ujarnya lagi. Riau Pos mengatakan, Sejauh ini untuk kesterkait peristiwa yang elamatan dirinya teru- KARI AMSAH melanggar hukum di tama istri dan anaknya, RITONGA ia selalu disarankan keluarga wilayahnya tersebut pihaknya mereka untuk pindah sementara masih terus melakukan penyelidiwaktu. "Kami disarankan pindah kan. "Masih proses lidik, keteranwalaupun itu hanya satu bulan, gan korban dan sejumlah saksi kalau sudah aman baru kembali telah kami minta," kata mantan Kapolsek Ujungbatu Kabupaten lagi," ucap Moris. Ia berharap agar aparat Polsek Rohul tersebut.(man)
SEPANDAI-PANDAI tupai melompat sekali-kali akan terjatuh juga. Mungkin peribahasa itulah yang sepantasnya ditujukan kepada dua orang spesialis jambret berinisial RM alias A (19) dan FS alias A (21). Keduanya diringkus tim opsnal Polsek Limapuluh di daerah Jalan Cemara, Jumat (27/7) lalu, saat itu keduanya ditangkap usai melakukan aksi jambret di Jalan WR Supratman tepatnya di samping Universitas Riau, Kecamatan Sail. Kapolsek Limapuluh Kompol Angga F Herlambang mengatakan, saat penangkapan itu pihaknya juga mengamankan barang bukti satu unit handphone (HP) dan sepeda motor pelaku sebagai bukti alat kejahatan. "Korban Dian Vita Sari seorang mahasiswa warga Jalan Dwikora Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sail," kata Angga. Sebelum peristiwa itu terjadi, awalnya korban berboncengan dengan seorang temannya bernama Yovia Rahayu dari kampus Unri hendak menuju ke
Puskesmas Sail untuk "Dari hasil interomengurus surat ketgasi yang dilakukan, erangan penelitian. mereka menggunakan Tanpa disadari hasil jambret untuk korban, saat itu ketika judi online. Tersangka mereka melintas di telah melakukan tindak Jalan WR Supratman, pidana pencurian tiba-tiba datang jambret ini sebanyak dua orang laki-laki lima kali termasuk diyang tidak dikenal tangkap saat ini," kata dari arah sebelah Angga. ANGGA F kanan dan langsung Diuraikannya, ada HERLAMBANG mengambil handempat tempat kejadian phone Samsung J5 milik korban perkara lainnya yakni, di Jalan yang saat itu terletak di dasbor Ariin Achmad akhir bulan Juni sepeda motor sebelah kanan. lalu. Tersangka melakukan Tidak beberapa lama kemupencurian satu unit handphone dian setelah berhasil merampas merek Xiaomi Redmi Note 3 S HP korban. Saat itu pelaku kabur warna hitam, dan telah dijual dengan kecepatan tinggi dengan tersangka kepada seseorang yang menggunakan sepeda motor tidak dikenal di sebuah warnet di jenis matik. Jalan Paus seharga Rp 350.000. Korban yang tidak terima Kedua, akhir bulan Juni lalu peristiwa tersebut terus berusaha di Jalan Paus tepatnya di depan mengejar pelaku, hingga di Jalan ponsel Sahabat Koe, tersangka Cemara ujung, dua orang lelaki melakukan pencurian satu unit tersebut ditangkap oleh anggota handphone merek Samsung J1 opsnal Polsek Limapuluh yang warna hitam, dan dijual kepada tengah patroli. seseorang yang tidak dikenal di Akibat peristiwa tersebut sebuah warnet Jalan Paus seharkorban mengaku mengalami ga Rp350.000. kerugian secara keseluruhan Ketiga, sekitar akhir bulan Juni Rp2.600.000. Tersangka dan batersangka juga melakukan aksi rang bukti diamankan di Polsek pencurian satu buah dompet Limapuluh untuk dilakukan yang berisi uang Rp10.000. penyidikan lebih lanjut. Kelima, akhir bulan Juni di Usut punya usut, setelah Jalan Paus tersangka melakukan dilakukan interogasi oleh petupencurian satu unit handphone gas, ternyata kedua pelaku kerap Samsung lipat dan dijual seharga beraksi di wilayah hukum Polsek Rp150.000 kepada seseorang Limapuluh dan daerah Kota di di salah satu warnet di Jalan Pekanbaru lainnya. Paus.(lin)
Tangkapan di Rusunawa Terus Dikembangkan KOTA (RP) - Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Pekanbaru hingga kini terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait tangkapan narkotika jenis sabu di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Rumbai Pesisir, Selasa (17/7) lalu. Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Deddi Herman saat dikonirmasi melalui Kanit Opsnal Polresta Pekanbaru Iptu Noki Loviko mengatakan, bahwa pihaknya saat ini terus menyelidiki asal usul barang haram tersebut. "Masih ada daftar pencarian orang (DPO) berinisial BM, dan kami masih melakukan pengembangan," kata mantan Kanit Reskrim Polsek Payung Sekaki tersebut. Belum diketahui berapa satu paket sabu tersebut dijual ter-
ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA
sangka kepada setiap orang yang datang ke rusunawa itu, hingga pada saat ini pihaknya masih di lapangan melakukan penyelidikan mendalam. Pemberitaan sebelumnya, seorang pengedar narkotika jenis sabu berinisial AI warga Jalan Yos Sudarso ditangkap pihak berwajib karena melakukan jual beli narkotika jenis sabu-sabu. Tersangka ditangkap Satreskrim Narkoba Polresta Pekanbaru di Rusunawa Rumbai Pesisir, Selasa (17/7) sekitar pukul 21.30 WIB lalu. Dari tangan tersangka petugas mengamankan barang bukti satu paket sisa narkotika diduga jenis sabu yang dibungkus plastik bening. Sebelum dilakukan penangkapan awalnya berdasarkan informasi dari masyarakat yang
resah terkait adanya jual beli narkotika di lokasi. Mendapatkan infor masi tersebut,tanpa undur waktu Satres Narkoba Polresta Pekanbaru langsung mendatangi dan melaksanakan patroli ke daerah tersebut. Sampai di lokasi, petugas melakukan penggeledahan terhadap beberapa kamar yang ada di rusunawa. Kemudian di salah satu kamar, anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru mengamankan seorang lelaki, waktu itu setelah dilakukan penggeledahan petugas menemukan satu paket sisa pakai narkotika di dalam plastik bening. Tidak hanya itu beberapa plastik kosong pembungkus sabu di dalam kotak rokok warna hitam juga turut diamankan petugas.(man)
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO