Riau Pos Edisi 04 Agustus 2018

Page 1

17 JANUARI 1991-2018

14

SABTU, 4 AGUSTUS 2018 22 ZULKAIDAH 1439

HARI LAGI

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

24 HALAMAN

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 l LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Narkoba Senilai Rp45,75 M Diamankan

at

Laporan SARIDAL MAIJAR, Pekanbaru POLDA Riau kembali berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu dan ek-

stasi. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 33 kilogram untuk sabu dan 42.500 butir pil ekstasi. Kapolda Riau Irjen Pol Nandang mengatakan, dua jenis barang haram ini dia ď Ž Baca Pasutri Halaman 7

ASIR

anjut

Kelelahan, 36 Ribu JCH Dirawat Jalan MADINAH (RP) - Sampai dengan hari ke-17 penyelenggaraan haji di Arab Saudi, para jamaah calon haji (JCH) Indonesia sudah mulai terlihat kelelahan dan sakit. Sejumlah

keluhan seperti letih dan flu dialami jamaah. Bahkan harus dirawat jalan. Catatan Kementerian Kesehatan, jumlah JCH yang dirawat jalan se-

banyak 36.502 orang. Mereka terdiri dari 36.304 jamaah rawat jalan di kelompok terbang (kloter) oleh Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI)

dan 198 jamaah dirawat jalan di bandara oleh tim mobile. Pelayanan kesehatan, selain diberikan oleh TKHI dan tim mobile, juga dilakukan di Klinik Kesehatan Haji Indone-

sia (KKHI). Baik di Madinah maupun di Makkah. KKHI Madinah telah menerima 181 rujukan, dan saat ini sedang ď Ž Baca Kelelahan Halaman 7

NILA MOELOEK

Vaksinasi MR Tetap Lanjut

DPRD Segera Bentuk Pansus Pengelolaan Blok Rokan

JAKARTA (RP) – Di tengah polemik sertiikat halal vaksin Measles Rubella (MR) di sejumlah daerah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), serta Bio Farma menggelar pertemuan ď Ž Baca Vaksinasi Halaman 7

SUBUH ZUHUR ASAR 04.54 12.20 15.43 MAGRIB ISYA 18.26 19.38 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

KEMENKES FOR JPG

ARNITA RODELINA TURNIP

Sejak Kecil Familiar dengan Islam BOGOR (RP) – Ketertarikan Arnita Rodelina Turnip terhadap agama Islam tidak begitu saja dalam waktu singkat. Namun, kehidupan dan lingkungan masa kecil Arnita bersentuhan dengan Islam. Sejak kecil, dia sudah berada di lingkungan setengah Islam dan Kristen. ď Ž Baca Sejak Halaman 7

ď Ž

ď Ž

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

DIRAWAT: Jamaah calon haji Indonesia saat dirawat dan ditangani oleh petugas kesehatan di Tanah Suci, beberapa waktu lalu.

PEKANBARU (RP) Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman memunculkan wacana untuk pembentukan panitia khusus (pansus) menghadapi pengelolaan Blok Rokan. Gagasan itu muncul lantaran situasi terkini mengenai pengelolaan blok terbesar di Indonesia itu mulai memanas. Senin NOVIWALDY (6/8) lusa, DPRD akan JUSMAN melakukan pembahasan serius pembentukan pansus tersebut. “Saya sampaikan ke anggota DPRD membentuk pansus. Ide itu mendapat sambutan yang baik. Pekan depan langsung akan kami bicarakan,â€? ujar Noviwaldy. ď Ž Baca DPRD Halaman 2

3 Nama Calon Hakim MK Perempuan akan memilih satu nama saja. JAKARTA (RP) - Nama calon “Dalam waktu secepatnya hakim Mahkamah Konstitusi akan dipilih satu dan dilakukan (MK) pengganti Maria Farida pembacaan sumpah dan janji di Indrati yang akan habis masa depan Presiden sebelum masa jabatannya pada 13 Agustus jabatan Ibu Maria Farida habis,â€? mendatang mulai mengerucut. ujar Pratikno di Jakarta. Dari sembilan nama yang Tiga nama yang disetorkan menjalani tes wawancara, tiga pansel hakim semuanya pernama terbaik sudah masuk ke PRATIKNO empuan dan berasal dari tiga saku Presiden, Jumat (3/8). perguruan tinggi yang berbeda. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, Antara lain guru besar Tata Negara tiga nama tersebut disampaikan panitia Universitas Gadjah Mada yang juga seleksi (pansel) pada Rabu (1/8) lalu Kepala Badan Pembinaan Hukum ke lembaganya. Namun pihaknya baru Nasional (BPHN) Kemenkumham melaporkan hasil tersebut kepada Presď Ž Baca 3 Nama Halaman 7 iden, kemarin. Selanjutnya, Presiden ď Ž TATA LETAK: MEGA


2 PRO-BISNIS 2,2 Juta Ton Beras Antisipasi Musim Kering Riau Pos

SABTU, 4 AGUSTUS 2018

Laporan JPG, Jakarta GEJALA kekeringan yang melanda sejumlah daerah dikhawatirkan akan mem­ buat harga pangan, khusus­ nya beras meroket. Jumat (3/8) Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah men­ teri dan kepala Bulog ke Istana Kepresidenan, Jakarta untuk mengantisipasi hal tersebut. Ditemui usai pertemuan,

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Na­ sution mengatakan, berda­ sarkan pantauannya, harga beras mengalami sedikit ke­ naikan di sejumlah wilayah. Salah satu penyebabnya ada­ lah kekeringan yang mulai terjadi di beberapa sentra produksi beras. “Di beberapa tempat itu keringnya sudah agak melan­ da, sehingga pedagang bi­ asanya dia mulai coba­coba

naikkan dulu,” ujarnya di halaman Istana Negara. Sayangnya, dia enggan menyebutkan nama daerah­ nya. Meski ada sedikit ke­ naikan, Darmin memban­ tah terjadi kelangkaan di titik­titik tersebut. Namun dia mengingatkan, isu keke­ ringan bisa dijadikan alasan bagi pemain nakal untuk me­ naikkan harga beras. “Bisa saja, tapi masih kecil, mum­ pung masih kecil ya kita di­

panggil presiden,” imbuhnya. Soal antisipasi pemerin­ tah, Darmin menyebut oper­ asi pasar bisa sewaktu­waktu dilakukan jika dibutuhkan. Apalagi, stok beras secara nasional masih tercukupi. Dirut Perum Bulog Kom­ jen (Purn) Budi Waseso membenarkan jika stok be­ ras aman. Saat ini, bulog memiliki cadangan beras sebanyak 2,2 juta ton yang tersebar di berbagai gudang

pada banyak tempat. “Sekarang ini kita justru beras dalam kondisi yang banyak, dan gudang kita khususnya di Jawa ini gak cukup menampung,” ujarnya. Apalagi, saat ini, sejumlah daerah juga masih ada yang panen dan jajarannya sudah siap melakukan penyerapan. “Yang pasti ada tambahan, ini september itu tambahan 1 juta ton, sudah pasti. Jadi 3 juta,” imbuhnya.

Dengan kondisi tersebut, Buwas optimis, Indonesia bisa melewati masa keke­ ringan tanpa kelangkaan beras. Bahkan, dia menjamin ketersediaannya bisa terjaga hingga akhir tahun atau pa­ nen raya Maret tahun depan. Soal rencana operasi pasar, dia menyebut masih melihat kondisi. Jika diperlukan, dengan bekal 2,2 juta ton pihaknya siap melakukan kapanpun dan di mana pun.

“Kita sudah siap, sudah kita prediksi operasi itu kepentin­ gan yang banyak, paling ban­ yak 500 ribu ton,” tuturnya. Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu juga memastikan Indo­ nesia tidak perlu melakukan impor dalam menghadapi kekeringan panjang. “Kita tidak mendahului impor, kalau gak perlu impor kena­ pa kita impor?,” pungkasnya. (far/lim)

Pasok Listrik ke Kilang Pertamina SUDAH TERSEDIA: BRI Balikpapan telah menyiapkan 500 kartu ATM berlogo GPN, Jumat (3/8/2018). Bagi nasabah yang ingin menukarkan ATM lama, bisa mendatangi Kantor BRI terdekat.

JPG

JAKARTA (RP)– PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) gencar menyasar seg­ men industri dan bisnis untuk mening­ katkan konsumsi listrik nasional. Pada semester pertama tahun ini konsumsi listrik hanya 112,46 tWh. Capaian itu cuma 47,05 persen dari total target konsumsi listrik tahun ini yang sebesar 239 tWh. Kepala Divisi Niaga PT PLN Yuddy Setyo mengatakan, pertumbuhan kon­ sumsi listrik yang cukup tinggi berasal dari segmen industri dan bisnis. ”Indus­ tri hanya tumbuh 5,75 persen dan bisnis tumbuh 5,81 persen,” katanya di Hotel Gran Mahakam Jumat (3/8). Sementara itu, konsumsi listrik segmen rumah tangga hanya tumbuh 3,01 persen. Nah, agar konsumsi listrik meningkat, PLN baru saja bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) untuk memasok listrik ke lima kilang perusahaan migas

pelat merah tersebut. Total keperluan­ nya 217 megavolt ampere (MVA) dan selanjutnya bertambah 104 MVA. Lima kilang itu adalah Reinery Unit (RU) II Dumai, RU III Plaju­Sungai Gerong, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan, dan RU VI Balongan. Pasokan listrik ke kilang­kilang itu juga membuat Pertamina hemat Rp 2,79 triliun per tahun. Kerja sama tersebut akan memberikan manfaat tambahan bagi kilang Pertamina. Yakni, keperluan fuel oil akan menurun. Sebab, fuel yang semula digunakan untuk menghasilkan listrik bisa diubah menjadi produk yang bernilai jual seperti solar. Dengan begitu, perseroan akan ber­ fokus pada urusan operasional dan pemeliharaan kilang serta leksibilitas pengaturan O/H steam boiler, juga dap­ at menurunkan energy intensity index (EII).(vir/c11/fal/jpg)

DPRD Segera Bentuk Pansus Pengelolaan Blok Rokan Sambungan dari hal. 1 Menurut dia, keinginan masyarakat Riau untuk ber­ peran aktif dalam pengelolaan Blok Rokan harus diakomo­ dir DPRD. Jika sebelumnya Pertamina enggan berdiskusi, maka harus ada pendekatan goverment to goverment (G to G). Pendekatan itu nantinya akan dilakukan pansus melalui lobi­lobi khusus. Setelah itu baru bisa berkembang menjadi pendekatan bussiness to bussiness (B to B). “Makanya nanti di pansus kami akan pilih pelobi andal. Orang pilihan inilah nantin­ ya yang akan kami tugaskan berbicara dengan pemerintah pusat. Sejauh mana daerah bisa ikut serta mengelola Blok Rokan,” papar pria yang karib disapa Dedet itu. Menurut dia, keinginan masyarakat Riau yang sudah disampaikan melalui Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau tidak hanya sebatas participating interest (PI) 10 persen. Namun bagaimana masyarakat Riau bisa diswadayakan semaksimal mungkin untuk menggarap ladang minyak tersebut. Ia mencontohkan salah satu ke­ inginan masyarakat bagaimana seluruh pakar atau pekerja migas putra daerah Riau bisa diterima Pertamina.

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

“Semua masyarakat yang berpotensi harus dipekerjakan. Peluang untuk orang Riau harus diutamakan. Itu yang nantinya akan kami bentuk melalui per­ aturan daerah (perda),” katanya. Ia meminta semua pihak dapat menahan diri. Karena dalam pendekatan bussiness to bussiness tentu tidak bisa menggunakan emosi sesaat. Harus dengan pikiran tenang dan lobi­lobi yang maksimal. “Kami perlu bicara. Kalau melakukan peninjauan ulang kami fokus membicarakan peluang. Mana yang bisa terbuka nanti. Karena kita melakukan pendekatan bisnis. Tentu tidak boleh den­ gan emosional,” kata legislator asal Pekanbaru itu. Sebelumnya, Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito saat diwawancarai Riau Pos melalui sambungan seluler menyebut langkah Pertamina dalam mengambil alih Blok Rokan berjalan ses­ uai aturan yang ada. Jawaban itu disampaikan Adiatma ketika Riau Pos bertanya perihal keinginan Riau yang ingin mengelola Blok Rokan bersama­sama Pertamina, Rabu (1/8). Menurut dia, hak daerah sudah diatur kedalam Permen ESDM. Termasuk soal participating interest seban­

yak 10 persen yang nantinya akan dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sementara itu Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau juga terus berjuang agar Pertamina mengakomodir keinginan masyarakat Riau terkait Blok Rokan. Ketua Dewan Pimp­ inan Harian (DPH) LAM Riau Syahril Abubakar, mengata­ kan Pemerintah Pusat harus berkonsultasi dengan Pemda. Terkait hal ini Pemprov Riau belum memberikan penjela­ san lebih lanjut. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rach­ man yang coba dikonirmasi malam tadi perihal benarkah belum ada konsultasi antara Pemprov Riau dengan pusat belum menjawab Riau Pos. Demikian pula Asisten II Setdaprov Riau Masperi yang membidangi ekonomi pembangunan juga belum berkomentar. Namun sebel­ umnya Masperi mengatakan Pemprov Riau memang baru sebatas melayangkan surat sebelum penetapan keputu­ san penunjukan operasi. “Ada bersurat atas ke­ inginan daerah ikut serta mengelola ladang minyak Blok Rokan. Karena Pemprov tak mungkin, maka Gubernur juga berkonsultasi dengan Ke­ menterian ESDM dan sudah berkirim surat dalam upaya

keterlibatan daerah melalui BUMD,” kata Masperi. Lebih lanjut dijelaskannya Pemprov Riau juga sudah rap­ at dengan LAM Riau. Menge­ nai langkah ke depan seperti apa mekanisme keterlibatan daerah yang diperjuangkan, Masperi maupun Kadis ESDM Riau belum memberikan penjelasan jelas dan rinci. “Metodenya pemer­ intah dilibatkan masuk ke BUMD. Harapan kita pusat memberi dengan kesiapan SDM dan teknologi insyaallah kita siap,” jelas Masperi. Sementara pengamat ekomoni asal Riau Edyanus Herman Halim mengatakan, Pertamina tak mengambil keputusan sendiri dalam pengelolaan Blok Rokan.

Dikatakannya, Riau yang memiliki lumbung minyak telah mampu melahirkan sumber daya alam melalui prestasi­prestasi yang dimiliki putra­putri daerahnya. “Seharusnya Pertamina duduk saja dulu dengan Pe­ merintah Daerah. Bicarakan apa yang diinginkan dan apa yang tidak. Cari solusi terbai­ knya,” kata dia. Dikatakannya, Pertamina juga harus dapat mendorong perekonominan masyarakat tempatan dengan cara men­ dukung para pelaku UMKM di Riau. “Itu sebabnya Pertamina memang harus melakukan pertemuan guna mencari solusi dari permasalahan Blok Rokan ini,” tegas dia.(nda/ cr2)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


AGUSTUS 2018

PRO-BISNIS

Riau Pos SABTU, 4 AGUSTUS 2018

Â?Â? ­Â€ ‚ ƒ Â? „

 � �

Â?

 Â? Â? Â? Â? Â

‡Â?„ Â? Â„  Âˆ ‡„ ‚ Â’

Š‡† ‘‹’ �’† � „ � †

‚ Œ� Ž � � Œ† Ž

3

Â…­ Â? …†‡

…‘ �”

ˆˆ† � �

‰†Š‹ ­ ‰

���� †ˆ��

 Â† ‰ Â?“ˆ‡†Â? ‹ ‹ Â?

Tahun Politik, Konsumsi Naik

Ahad

Berdampak Positif pada Pertumbuhan Laporan JPG, Jakarta

MUHAMAD ALI/JPG

BERTANYA: Presiden Joko Widodo (kiri) mendapat penjelasan dari Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kiri) tentang keberadaan research & development corner yang memperkenalkan visi Daihatsu tentang teknologi kendaraan masa depan usai pembukaan GIIAS 2018 di ICE BSD, Serpong, Banten, Kamis (2/8/2018). R&D Corner ini dilengkapi dengan 1 unit hybrid model sebagai sarana edukasi kepada pengunjung tentang teknologi yang dikembangkan oleh Daihatsu.

Aturan Devisa Indonesia Lebih Bebas JAKARTA (RP) - Lalulintas devisa relatif longgar di Indonesia. Efeknya, gerakan devisa begitu leluasa keluar masuk. Beda halnya dengan Singapura, Malaysia, dan Thailand yang menganut kebijakan ketat soal devisa. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan hasil ekspor hanya sekitar 80 persen ke Indonesia. Namun, dana itu keluar lagi. �Harus ada sikap jelas, devisa masuk. Namun, kita tidak juga ingin seperti hailand. Kalau hailand, ekspor barang-barang

hailand semua dolar masuk ke bank sentral, keluarnya Baht,� tutur Jusuf Kalla, di Jakarta, Kamis (2/8). Namun, menurut JK Indonesia tidak begitu. Devisa bebas setelah deregulasi tahun 1980-an. �Kalau Singapura anda mengeluarkan 10 ribu dolar AS ditanya mau apa. Kita lebih bebas dari singapura. Malaysia juga ketat. Kalau kita di sini tidak, bebas keluar masuk,� ucapnya. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menambahkan

saving dalam negeri rendah. Dengan begitu, butuh investasi untuk membeli sebagian saham di pasar modal dan sebagian obligasi negara diterbitkan pemerintah. �Berdasar data BI, devisa masuk melalui ekspor 80-81 persen,� tukas Darmin. Menurut Darmin, devisa banyak tidak masuk, karena undang-undang membolehkan. Waktu menjabat Gubernur BI, devisa bisa masuk 85 persen.Namun, mengalami pergulatan dengan migas. Pengusaha melawan. Dulu

ada BP Migas. �Eh ini minyak republik, kalau tidak mau tidak boleh ekspor, melalui BP Migas,� urai Darmin. Ternyata itu belum selesai. Padahal, kalau ditukar 8081 persen dolar AS dengan rupiah, akan menciptakan pertumbuhan. �Berapa ditukar ke rupiah hanya 15 persen. Terus yang 70 persen, yah bikin tabungan deposito dalam dolar AS. �Itu, valas bisa diambil. Ada aturan nett open position, hanya boleh sekian persen. Kalau tidak dihukum,� tegasnya.(dai/jpg)

TAHUN politik diyakini ber­ dampak positif bagi pere­ konomian lantaran belanja konsumsi bisa naik. Tapi, yang ditakutkan dari tahun politik adalah investor yang memilih menunggu dan melihat situ­ asi. Dengan begitu, investasi di sektor­sektor tertentu bisa melambat. Wakil Presiden Jusuf Kalla membandingkan kondisi ekonomi pada tiga tahun politik, yakni 2004, 2009, dan 2014. Pada 2004, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,01 pers­ en yang lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Pada 2009 ekonomi memang turun, tapi lebih karena krisis ekonomi global, sedangkan pada 2014 memang turun daripada tahun sebelumnya. Tapi lebih baik jika dibanding­ kan dengan tahun setelahnya. â€?Disebabkan harga komoditas dunia menurun,â€? ujar JK saat diskusi business lunch yang diadakan Persatuan Warta­ wan Indonesia (PWI) di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (2/8). Pada saat tahun politik, ada banyak dana yang digelontor­ kan KPU maupun para calon legislatif. Misalnya, untuk pen­ gadaan kertas suara dan alat

peraga kampanye. Di sisi lain, para caleg juga melakukan pendekatan kepada para kon­ stituennya. â€?Belanja bagi­ba­ gi uang ke rakyat itu terjadi. Akibatnya tentu konsumsi di pedesaan bisa naik, akibat momen tersebut,â€? ungkap JK yang berpengalaman tiga kali mengikuti pemilihan presiden. Media juga kecipratan ber­ kah dari tahun politik. Mulai debat di televisi hingga iklan di koran. Khususnya koran­koran yang berbasis di daerah. â€?Kalau bisa, tiap bulan ada pemilu gitu kan,â€? imbuhnya, lantas tersenyum. Namun, dalam bidang in­ vestasi, memang para investor masih menunggu dan melihat perkembangan situasi. Mereka menganalisis dampak bila Joko Widodo terpilih kembali atau Prabowo yang terpilih. Meski dia juga yakin investasi di sektor infrastruktur bisa tumbuh. â€?Yang tentu akan terpengaruh investasi di bidang industri,â€? kata JK. Walaupun faktor ekonomi global seperti perang dagang Amerika Serikat dan Cina juga sangat berpengaruh pada kon­ disi nasional. Menko Pere­ konomian Darmin Nasution menuturkan, pemerintahan Jokowi­JK dimulai dengan fokus pengembangan ke in­

frastruktur. Dia menilai, itu adalah strategi pemerintahan yang jitu. â€?Karena pada tiga tahun per­ tama pemerintahan ekonomi melambat. Kalau ekonomi mel­ ambat, Anda tawarkan investa­ si, bangun jembatan, bangun waduk, itu tak perlu jualan. Itu non­tradable goods, dampakn­ ya jauh lebih luas,â€? jelas Darmin di forum yang sama. Dia menyebutkan, saat ini ekonomi dunia mulai menggeliat kembali. Indonesia memang bu­ kan negara yang nilai ekspornya besar. Ekspor Indonesia dib­ anding produk domestik bruto (PDB) Indonesia masih sekitar 20 persen atau di bawah 50 persen. â€?Kita akan ditinggal Thai­ land dan Malaysia. Kita akan permudah perizinan melalui online single submission. Mari desain insentif fiskal supaya orang mau jualan,â€? tutur Darmin. Dalam jangka pendek, dia memperkirakan pertumbu­ han ekonomi kuartal II 2018 berada di 5,2–5,3 persen. Na­ mun, pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang selama ini berkontribusi paling besar ter­ hadap pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih berada di bawah 5 persen.(jun/rin/c25/ oki/das)

Proyeksi 8 Juta UKM Go Digital E-Commerce Bisa Percepat Naik Kelas JAKARTA (RP) - Kemente­ rian Koperasi dan UKM (Ke­ menkop & UKM) mendorong pelaku usaha Koperasi Us­ aha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) memanfaatkan e-commerce. Itu sangat pent­ ing sebagai platform pe­ masaran produk. â€?Pemanfaatan e-commerce sama seperti membuka cabang di banyak tempat. Jadi, lebih eisien, dan praktis,â€? tutur Asisten Deputi Bidang Pemasaran, Kemenkop & UKM Herustiati, di Surakarta, Kamis (2/8). Herustiati merasa surprise dengan antusiasme pelaku KUMKM dalam mengikuti bimbingan e-commerce. Itu menjadi bukti e-commerce sudah menjadi keperluan pelaku usaha kecil dalam mengembangkan usaha. Selanjutnya, bagaimana meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) para pelaku UMKM khususnya e-commerce. Tidak disangkal bilang Herustiati penetrasi pemasaran melalui perdagangan elektronik sangat penting. Namun, pelaku KUMKM diminta memerhatikan sisi hulu dalam hal ini proses produksi. Pasalnya, e-commerce akan percuma kalau

ď Ž

ď Ž

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

pelaku KUMKM tidak menjaga kualitas produk. Karena itu, dalam konteks UKM naik kelas, harus ada pembinaan secara holistik (menyeluruh). Dimulai dari hulu, middle, dan hilir. �Kami, khususnya bidang pemasaran memiliki sejumlah strategi dalam membina dan mengembangkan KUMKM dari hulu sampai hilir,� katanya. Bagian hulu sebut Herustiati, pembinaan dilakukan mulai dari kualitas, konti-

nuitas (keberlanjutan), dan kapasitas produksi, mutu desain, inovasi teknologi sampai pengemasan (packaging). Lalu, bagian tengah (middle), Kemenkop & UKM membimbing KUMKM untuk bisa mengakses pembiayaan produktif dari lembaga keuangan maupun Koperasi simpan Pinjam (KSP). Pembinaan di middle juga mencakup pembedayaan KUMKM, sertiikasi, standisasi produk, hak merek, dan hak cipta. Pada bagian hilir,

Kemenkop dan UKM menfasilitasi KUMKM promosi produk, baik di dalam dan luar negeri, melalui pameran. Saat ini UMKM sudah go online mencapai 4 juta pelaku, atau masih sekitar separuh dari target pemerintah, 8 juta UMKM go online tahun depan. �Kami optimistis proyeksi itu akan terwujud kalau seluruh pihak bekerja secara kolektif mengangkat UMKM go online,� tegasnya.(far/jpg)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


INTERAKTIF

4

Riau Pos SABTU, 4 AGUSTUS 2018

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA:

081375350355

e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Mobil Korban Sinabung Disebut Bangkai Esemka MUNGKIN hoaks satu ini berkaitan dengan perkataan Presiden Joko Widodo yang menyinggung mobil Esemka ketika membuka pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS, Kamis (2/8). Ya, koran ini menemukan foto hoaks yang disebut sebagai bangkai mobil Esemka. Mobil yang sempat dipopulerkan Jokowi ketika menjadi Wali Kota Solo. ’’Mobil Esemka yang dijanjikan Pak Kowi,’’ tulis akun Facebook Zhal Yaz (Fb.com/rizal.iswanto1). Tulisan itu di-posting dengan disertai dua foto bangkai kendaraan di sebuah semak-semak. Orang yang malas mencari tahu mungkin bakal percaya. Sebab, kejelasan tentang jadi tidaknya Esemka diproduksi masal dan men-

jadi mobil nasional memang masih simpang siur. Dari pencarian yang dilakukan koran ini, terdapat jejak digital yang tersimpan di situs pencarian Yandex. Di sana muncul foto serupa yang diunggah sebuah blog. Bangkai mobil itu ternyata bukan Esemka, melainkan bangkai kendaraan di Desa Simacem di kaki Gunung Sinabung. Bangkai mobil tua tersebut berhubungan dengan keganasan letusan Gunung Sinabung. Foto itu adalah milik Associated Press Images. Dijepret fotografer Binsar Bakkara pada 16 November 2015. Bagi Anda yang ingin melihat foto aslinya, kami siapkan link pendeknya yang akan merujuk ke situs AP Images, bit.ly/ APSinabung.(gun/c18/fat/jpg)

Kapal Inkamina Kurang Dimanfaatkan Nelayan Pak Pemkab, apa pasal, kapal Inkamina yang disediakan kurang dimanfaatkan oleh para nelayan. Lakukan evaluasi, kan mubazir kapal yang dibeli mahal.

WA: 0853659XXX SELATPANJANG (RP) - Nelayan di Kepulauan Meranti kurang memanfaatkan kapal bantuan yang sudah diberikan sejak 2012 lalu. Pasalnya meski kapal tersebut layak digunakan untuk menangkap ikan di laut lepas, namun dari enam unit hanya dua yang dioperasikan. Itupun, sebut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti Anwar Zainal hanya digunakan di perairan sekitar Kepulauan Meranti. Sehingga penggunaannya dinilai kurang dimaksimalkan oleh kelompok nelayan. ‘’Selama ini nelayan di Kepulauan Meranti hanya menangkap ikan di perairan sekitar. Padahal, pemerintah sudah memberikan bantuan kapal Inkamina sebanyak 6 unit sejak 2012 kalau agar

bisa dikelola oleh kelompok nelayan,’’ ujar Anwar Zainal, Kamis (2/8). Dijelaskan Anwar, jika seandainya kapal tersebut digunakan untuk menangkap ikan di laut lepas, peralatan yang ada di kapal sangat memadai. Bahkan memiliki peralatan canggih, sehingga bisa digunakan ke laut lepas. Sayangnya kebanyakan

kapal justru tidak digunakan oleh nelayan. ‘’Padahal kapal Inkamina tersebut dilengkapi dengan peralatan yang cukup canggih. Bahkan bisa digunakan hingga ke perairan Natuna. Namun kelihatannya nelayan di Kepulauan Meranti tidak sanggup untuk melaut jauh-jauh,’’ tambahnya.(luk)

Dewan Minta Pemberian Vaksin MR Ditunda

Tajuk

rencana

Lindungi Kesehatan Masyarakat IMUNISASI measles rubella (MR) masih berpolemik. Meski Provinsi Riau sudah mencanangkan bahkan sudah melakukan penyuntikkan ke beberapa sekolah, namun sebagian besar masyarakat masih menolak. Alasan utamanya MUI belum menghalalkan. Bagian sertifikasi halal MUI belum melakukan pengujian. Pihak penyedia ataupun Kementerian Kesehatan belum meminta MUI untuk mengecek kehalalannya. Terkesan simple masalah ini. Tapi ternyata prokontra membuatnya membesar. Gelombang penolakan semakin kuat. Isu kalau vaksin itu bisa jadi mengandung babi atau produk yang tidak laku di negara lain lalu dipakai di Indonesia kian meluas. Melalui Medsos terutama. Seharusnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan bergerak cepat. Malah seharusnya, sebelum pencanangan itu dilakukan, sudah dicek kehalalannya. Karena Indonesia adalah negara mayoritas muslim. Tidak sampai disitu kekawatiran masyarakat. Ada pihak yang ikut nimbrung dalam kondisi kecemasan ini. Dengan menshare informasi yang belum terkonfirmasi di Medsos. Di antaranya berupa anak-anak yang seperti mengelupas bagian dari kulitnya lalu disebut akibat dari imunisasi.

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Ada juga menshare dampak-dampak buruk imunisasi di negara lain. Bisa jadi ini hoaks. Kalaupun tidak, harusnya secepatnya diantisipasi. Kemenkes harus memerintahkan timnya untuk mengecek kebenaran informasi itu. Artinya pemerintah harus lebih sigap dan secepat-cepatnya menanggapi berbagai isu mengenai kesehatan. Karena isu ini sangat sensitif. Apalagi menyangkut anak-anak. Kekhawatiran orang tua sangat tinggi. Menanggapi juga diiringi dengan aksi. Jika memang tak baik, katakan dan cegah. Jika baik, sampaikan hasilnya lalu perluas ajakannya. Kemenkes harus berposisi sebagai pelindung utama kesehatan masyarakat Indonesia. Dan berada di garda terdepan. Sampai Kamis (2/8), pertemuan Kemenkes dengan MUI belum membuahkan hasil. MUI tentu saja bersteatment normatif kalau vaksin itu belum benar-benar teruji. Ya memang belum diuji. MUI menyampaikan ke media kalau vaksin MR itu belum terjamin kehalalannya. Wajar saja. Karena belum diuji. Harapan publik harusnya Kemenkes antarkan saja sample vaksin itu ke MUI. Jika toh ternyata halal, akan melegitimasi kebijakan MUI. Kalau tidak, ya harus disampaikan juga ke publik.***

BENGKALIS (RP) - Menyikapi isu yang berkembang terkait vaksin MR yang belum mengantongi sertiikasi halal, Komisi IV DPRD Bengkalis meminta kepada Dinas Kesehatan agar menunda pelaksanaan vaksinasi MR ke sekolah-sekolah. ‘’Kami bukan minta dihentikan, tapi ditunda hingga 8 Agustus besok. Karena informasinya fatwa MUI soal vaksin MR akan diputuskan 8 Agustus,’’ ujar Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis, Sofyan. MUI Kabupaten Bengkalis juga menujukan surat kepada Bupati Bengkalis yang isinya meminta agar vaksinasi MR ke sekolah-sekolah ditunda dulu. “Sebagai wakil rakyat, tentu kami juga harus menyikapi hal ini. Soal bagaimana keputusan instansi terkait, itu kewenangan mereka,� katanya. Menanggapi pemberitaan di sejumlah media massa, bahwa Dinas Kesehatan akan tetap melanjutkan program tersebut, Sofyan mengatakan, kalau hanya pertimbangan hygienis, dirinya yakin vaksin MR memang hygienis dan sesuai standar kesehatan. Namun, dalam Islam, hygienis saja tidak cukup melainkan juga harus jelas halal haramnya.“Kan tidak lama menundanya jelang 8 Agustus. Setelah itu, fatwa MUI keluar maka pemerintah bisa memutuskan untuk lanjut atau tidak,

Pak Pemkab, sebaiknya vaksin MR itu ditunda saja dulu. Saat ini belum ada kejelasan halal dan haramnya. WA:0812750XXX tergantung kepada fatwa MUI tersebut,� papar Sofyan. Sebelumnya, Dinas Kesehatan Bengkalis memastikan akan terus melanjutkan pelaksanaan vaksinasi MR sesuai dengan instruksi dari Kementerian. Karena belum ada intruksi dari pusat untuk melakukan penundaan. ‘’Program imunisasi ini menyeluruh di tingkat kementerian sampai kabupaten. Kami sebagai Dinas Kesehatan yang sebagai pelaksana di tingkat kabupaten,’’ ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Supardi. Dikatakan, pelaksanaan vaksinasi MR ini, sesuai dengan instruksi dari pusat dilakukan di luar Pulau Jawa termasuk Sumatera pada 2018 terhitung Agustus dan September. Untuk Agustus dilaksanakan mulai Kamis

(1/8). â€˜â€™Namun memang ada terkendala di sejumlah sekolah. Karena adanya sejumlah wali murid yang menanyakan tentang label halal vaksin MR yang digunakan,’’ ujarnya. Supardi mengatakan, program dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Kementerian. Di mana vaksinasi dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyakit campak dan rubella terhadap anak anak pada usia 9 bulan sampai 15 tahun. â€˜â€™Penyakit Rubella ini memang belum ada ditemukan obatnya. Jadi yang kami lakukan program pusat yakni berupa pencegahan dengan vaksinasi MR,’’ katanya. Untuk permasalahan halal tidaknya vaksinasi ini memang kewenangan dari MUI. Namun sebelum pelaksanaannya pihaknya sudah diberikan salinan fatwa MUI Nomor 4/2016 oleh kementerian terkait tentang pelaksanaan imunisasi. â€˜â€™Fatwa ini menjadi landasan dalam melaksanakan imunisasi di mana berdasarkan fatwa ini imunisasi dilakukan hukumnya mubah,’’ katanya lagi. Supardi mengatakan, Dinas Kesehatan Bengkalis hanya melaksanakan program nasional dari kementerian sesuai dengan tugas dan fungsi pokok yang diemban. Untuk itu, pihaknya meminta tenaga medis terus melakukan imunisasi.(evi)

RUSAK: Jalan Purwodadi, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan mengalami kerusakan dan digenangi air. Foto diambil, Jumat (3/8/2018). PEMBACA FOR RIAU POS

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN

ď Ž

ď Ž


5 KOMUNIKASI-BISNIS Drive your Ambition, Semangat Baru Mitsubishi Riau Pos

SABTU, 4 AGUSTUS 2018

mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan

Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru

ang

MITSUBISHI FOR RIAU POS

VARIAN TERBARU: PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meluncurkan varian terbaru dari produk MVP Xpander di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018, Kamis (2/8/2018).

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) di Indonesia, berpartisipasi pada ajang “he 26th Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018” (GIIAS 2018), yang berlangsung pada tanggal 2-12 Agustus 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang. Di ajang otomotif tahunan ini, MMKSI memperkenalkan tagline global terbaru Mitsubishi Motors, “Drive your Ambition”, yang divisualisasikan melalui sebuah SUV dengan penggerak listrik berperforma tinggi, Mitsubishi e-Evolution Concept. Presiden Direktur PT MMKSI Kyoya Kondo memberikan penjelasan soal tagline baru yang intinya soal semangat baru Mitsubishi Motors , Kamis (2/8). “Drive your Ambition adalah tagline baru kami yang menjelaskan DNA Mobil Mitsubishi Motors sejak diperkenalkan satu abad lalu,” ungkap Kyoya Kondo. Beragam inovasi dan pembuktian kemampuan produk telah dilakukan oleh Mitsubishi Motors melalui kendaraan yang menjadi legenda di dunia balap, Pajero Sport dan Lancer

Evolution. Sejarah panjang Mitsubishi Motors di dunia otomotif menjadi salah satu kekuatan perusahaan hingga saat ini. “Drive your Ambition merupakan tagline global terbaru dari Mitsubishi Motors yang diluncurkan pada ajang Tokyo Motor Show, Oktober 2017 lalu,’’ katanya. Drive your Ambition merupakan sebuah brand strategy baru untuk mengeksplorasi ambisi diluar batas dan mereleksikan pola pikir Adventurous dan Progressive untuk menghasilkan desain dan produk yang inspirasional melalui nilai SUV, EV, dan New System. “Drive your Ambition adalah sebuah pernyataan tegas dari Mitsubishi Motors atas komitmen jangka panjang terhadap nilai-nilai dan aspirasi para konsumen,” ujar Kyoya Kondo. Melalui “Drive your Ambition”, Mitsubishi Motors semakin menegaskan diri sebagai pemain otomotif global yang berfokus pada konsumen, menginspirasi dan mengikutsertakan konsumen dalam hubungan yang lebih dalam dan emosional. Dengan Ambition to Explore Mitsubishi Motors dapat mencapai apa saja, dan dengan Drive your Ambition pengendara Mitsubishi Motors dapat pergi kemana saja.(rls)

Hino Membuat Bisnis Berjalan Lebih Mudah JAKARTA (RP) - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) sebagai pakarnya truk dan bus di Indonesia, kembali hadir di ajang ke-26 Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018 (GIIAS). Dengan membawa 8 unit kendaraan unggulan, Hino mengusung tema Trucks and Buses that do more, be connected to customer’s future. Hal ini diungkapkan oleh Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI, Kamis (2/8). Dikatakan Hiroo, dalam gelaran GIIAS kali ini, Hino menampilkan truk dan bus yang dapat membantu menjadikan dunia sebagai tempat kehidupan yang lebih baik. Dengan membantu kelancaran transportasi yang lebih aman dan lebih ekonomis untuk masa depan pelanggan dan juga masyarakat. Di setiap bagian kehidupan sehari-hari, pasti ada peran truk yang berkontribusi dalam mempermudah hidup kita. ‘’Karena truk bekerja untuk mengangkut barang yang dibutuhkan sampai kerumah-rumah masyarakat. Untuk itu Hino hadir membantu memenuhi kebutuhan masyarakat melalui kendaran-kendaraan yang pro-

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

HINO FOR RIAU POS

BUS LISTRIK: PT Hino Motors Sales Indonesia memajang bus listrik-Poncho EV di acara GIIAS 2018, Kamis (2/8/2018). duktif, efisien, dan memberi watan kendaraan, sehingga down time para customer kami nilai lebih,’’ katanya. Menurut Hiroo, wajib bagi dapat seminimal mungkin dan Hino untuk memberikan truk- kendaraan bisnis mereka dapat truk dan bus yang dapat ber- kembali bekerja. “Kami terus berusaha setiap operasi mendekati 100 persen waktu bekerja. Hal ini yang kendaraan Hino bekerja denmenjadi dasar bagi kami untuk gan optimal dan lebih banyak mengembangkan kendaraan berkontribusi bagi bisnis pelbisnis yang lebih aman, lebih anggan kami untuk saat ini kuat, dan lebih tangguh untuk dan akan datang, Dan pada lebih memaksimalkan profit akhirnya berkontribusi secara luas kepada masyarakat. Inilah para pengusaha di sini. Begitupun layanan purna yang menjadi dasar dari tema jual, Hino selalu menerapkan kami Trucks and buses that do prinsip untuk memberikan more, be connected to customer’s waktu tercepat dalam pera- future,’’ ungkapnya. (kom/rls)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos SABTU, 4 AGUSTUS 2018

CS Mall Persembahkan Favoura13le August PEKANBARU (RP) - Memulai bulan yang identik dengan kemeriahan perayaan HUT RI ke-73, Ciputra Seraya (CS) Mall kembali menghadirkan berbagai iven spesial Favoura13le August khusus bagi pengunjung setianya, Jumat (3/8). Public Relation CS Mall Rindi Sri Marilin mengatakan, iven yang akan berlangsung selama 4 hingga 5 Agustus di area Center Court ini, akan menampilkan beragam performance menarik dari anak-anak muda bertalenta Kota Pekanbaru yang tentunya akan menjadi hiburan tersendiri bagi pengunjung setia CS Mall. Siswa dan siswi terbaik dari Purwacaraka akan memulai Favoura13le August by CS Mall, Sabtu (4/8) mendatang. “Purwacaraka akan menampilkan performance terbaik mereka di bidang tarik

suara dan bermain alat musik,” kata Rindi. Selain itu, periode 5 Agustus mendatang CS Mall juga akan menghadirkan performance dari berbagai dance cover terbaik kota Pekanbaru yang tentunya akan membuat suasana di berbelanja di CS Mall semakin terasa semarak dan spesial. Khusus penggemar JKT 48, saksikan juga performance dari fans club JKT 48 Pekanbaru dengan berbagai atraksi menarik dan sayang untuk dilewatkan. D’Paris Hadir di CS Mall Kini D’Paris juga turut hadir di Mal Ciputra Seraya Pekanbaru yang bertempat di depan Sox Galery dengan menyuguhkan berbagai kebutuhan aksesoris pengunjung CS Mall. “D’Paris merupakan brand ternama yang menjual aksesoris seperti cincin, liontin, kalung,

gelang tangan atau kaki dan aksesoris seperti bioir, titanium dan germanium. Semua produk yang dijual cart D’Paris adalah barang berkualitas dan fashionable yang terbuat dari silver dilapis emas putih yang diimport langsung dari Italia, Malaysia, hailand dan Hongkong,” sebut dia. Pengunjung setia CS Mall yang ingin membeli berbagai aksesoris yang berkualitas di D’Paris, dapatkan juga beragam discount spesial selama persediaan masih ada. “Yang tak kalah spesial lainnya, selain penjualan produk, D’Paris juga menyediakan layanan after sales seperti cuci gratis, lapis ulang dan reparasi. Jadi tunggu apalagi, segera kunjungi CS Mall dan nikmati beragam program spesialnya,” tegas Rindi.(cr2)

Matahari Mal SKA Taja Morning Sale PEKANBARU (RP) - Untuk memanjakan para customer-nya, pusat perlengkapan fashion Matahari Department Store Mal SKA Pekanbaru, Jumat (3/8) kembali menawarkan program spesial untuk keluarga Kota Bertuah bertema Morning Sale. Berlokasi di area pintu Kampar Mall SKA, acara ini akan terselenggara mulai 4 dan 5 Agustus pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB. Assisten Store Manager Matahari Department Store Mall SKA Pekanbaru Alfon menjelaskan, program Morning Sale ini sengaja diselenggarakan sebagai salah satu langkah Matahari Department Store Mall SKA memanjakan para pecinta surga belanja. Apalagi, kali ini Matahari Department Store Mall SKA menawarkan sensasi diskon besar-besaran hingga 75+20 persen, mulak dari perlengkapan pakaian anak-anak, remaja, dewasa hingga aneka pilihan koper. Bukan cuma itu saja. Nikmati juga sensasi diskon hingga 75

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

BERBELANJA: Pelanggan setia Matahari Department Store Mal SKA terlihat asyik berbelanja dan menikmati sensasi diskon yang ditawarkan, Jumat (3/8/2018).

persen untuk produk sepatu wanita, dan juga pria dengan merek Nevada. Sedangkan, Fleurette memberikan promo buy one get one seharga Rp129.900, dan sepatu merek Peter Keiza seharga Rp99.900. Produk busana wanita juga memberikan promo buy one get one dan diskon spesial hingga 75 persen yang terdiri dari Geela seharga Rp99.900, Expand Rp100 ribu serta Isla seharga

Rp129 ribu, pakaian dalam wanita St Yves, Nevada dengan promo buy one get two. “Untuk pakaian remaja putri, kita berikan promo buy one get two untuk produk Conexion, St Yves. Sedangkan merek Rodeo, Hasenda dan Novel Mice diberikan harga spesial Rp73 ribu, serta promo terbaru untuk produk Chic Girl dengan beli tiga seharga Rp100 ribu, dan diskon 70 persen untuk produk Triset,” kata Alfon. (cr2)

CAPELLA FOR RIAU POS

PEMBALAP: Para pembalap bertarung di Stadion Kaharuddin Rumbai dalam ajang Honda Dream Cup, Ahad (29/7/2018).

CDN Libatkan Bibit Lokal pada HDC Laporan MARIO KIZZAS, Pekanbaru SUARA raungan keras knalpot sepeda motor di sirkuit Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai dan suara riuh rendah penonton menjadi ajang balap motor Honda Dream Cup (HDC) Seri keempat di gelar di Kota Pekanbaru Ahad (29/7). Ajang tahunan ini diikuti oleh 54 peserta dengan delapan kelas. Ajang one make race terbesar di tanah air, HDC kali ini digelar berkat kerja sama PT Astra Honda Motor (AHM) dengan Capella Dinamik Nusantara selaku Main Dealer Honda wilayah Aceh, Riau dan Kepulauan Riau. Ajang one make race terbesar di Tanah Air, HDC kali ini digelar berkat kerja sama PT Astra Honda Motor (AHM) dengan Capella Dinamik Nusantara selaku Main Dealer Honda wilayah Aceh, Riau dan Kepulauan Riau. Seperti Juga HDC lainnya, HDC pekan baru Selain menjadi wadah unjuk potensi bagi tim dan pebalap muda dari berbagai wilayah di Indonesia, juga hadir sebagai pesta balap bagi pecinta balap daerah yang ingin menyaksikan balap sesungguhnya ditemani beragam

hiburan. Mengusung tema ‘’Satu Hati Raih Impian’’ juga sukses dilaksanakan 2015, 2016 dan 2017yang lalu di lokasi yang sama. HDC hadir sebagai ajang balap berstandar nasional yang digelar secara konsisten setiap tahun oleh AHM. Ajang balap ini memberikan kesempatan bagi putra bangsa di berbagai daerah untuk merasakan suasana kompetisi balap sesungguhnya dengan regulasi berstandar nasional. Menurut General Manager Plan and Analysis AHM, Agustinus Indra Putra, putaran Pekanbaru sendiri merupakan kota ke-3 tempat dilaksanakannya HDC 2018. Sebelum di Kota Bertuah, pembukaan lebih dulu diselenggarakan di Cimahi-Jawa Barat pada April silam, dilanjutkan di lokasi berikutnya, Palangkara - Kalimantan Tengah pada Mei lalu. Kemudian berlanjut di Pekanbaru-Riau Juli. Di kota keempat, HDC akan singgah di Medan-Sumut, pada Agustus mendatang. Lalu Surabaya-Jatim dan Makassar-Sulawesi Selatan yang sama-sama akan digelar September. Sedangkan puncaknya akan ditutup di Kota Jogjakarta-DIY.

HDC 2018 kita adakan di 7 kota se-Indonesia. Pekanbaru adalah tempat ketiga. Ada 54 starter (pembalap) yang tampil di HDC Pekanbaru. Secara nasional, HDC tahun ini merupakan gelaran ke-14 yang kami selenggarakan,’’ ujarnya. Lanjutnya, HDC Pekanbaru juga memperlombakan 6 kelas bergengsi bagi puluhan pebalap yang menjadi peserta. Terdiri dari Sonic 150R/Supra GTR150 Tune Up Seeded, Sonic 150R/Supra GTR150 Pemula, Sonic 150R/Supra GTR150 Standar Pemula U-16, Sonic 150R/Supra GTR150 Standar Pemula Terbuka, Sonic 150R/ Supra GTR150 Standar Community dan CB150R/CBR150 Standar Terbuka. ‘’Untuk perhelatan HDC di Pekanbaru, kelas Matic kami hilangkan. Tujuannya agar para pebalap bisa lebih fokus dan lebih cepat beradaptasi ke tipe sport. Terutama 150cc. Potensi pebalap di Riau cukup bagus dan kami (AHM) yakin pebalap dari Riau bisa bersaing dengan pebalap dari provinsi yang lain di Indonesia,’’ tuturnya. Di tempat yang sama, Regional Head Capella Honda Riau Arifin mengungkapkan, dua pembalap Honda Capella

FIFASTRA KYT FDR Racing Team akan turun di dua kelas berbeda pada ajang HDC 2018 seri Pekanbaru ini. ‘’M Qorsy akan turun di kelas HDC 2 Sonic 150/Supra GTR150 tuneup pemula, sedangkan rekannya Abdul Malik turun di kelas bergengsi HDC 1 Sonic 150/ Supra GTR150 tuneup seeded,’’ kata Ariin Pada HDC 2017 seri Pekanbaru silam, Abdul Malik yang juga turun di kelas bergengsi HDC 1 Sonic 150/Supra GTR150 tuneup seeded. Kala itu, Abdul Malik bersaing ketat dengan pembalap tuan rumah Ahmad Zulkili Nasution dari tim Honda Menara Agung Dragon NHK PROLINER UMA RCB. Kedua pembalap ini saling berganti, dimana pada race pertama, pembalap Pekanbaru Ahmad Zulkili berhasil inish di urutan pertama. Berlanjut pada race kedua, pembalap Capella Abdul Malik yang inish di urutan pertama. HDC 2018 seri Pekanbaru kali ini juga akan menjadi ajang pembuktian bagi para pembalap muda daerah, khususnya di Kota Bertuah untuk unjuk gigi dan berkesempatan untuk dibina secara khusus oleh tim Astra Honda Racing Team (AHRT). (nto)

Buah naga merah di harga Rp2.190 per 100 gram.

Coca Cola, Fanta, Sprite di harga Rp9.990.

Mamypoko Pants di harga Rp147.900.

Kejutan Promo Ayam broiler di harga Rp35.290.

PEKANBARU (RP) - Pengunjung setia Hypermart, Jumat (3/8) semakin dimanjakan dengan program Kejutan Promo yang membuat belanja semakin lebih menyenangkan. Tidak hanya itu saja. Nikmati juga persembahan spesial produk dari Unilever seperti, Sariwangi seharga Rp4.300, Pepsodent Rp7.890, Lux Rp16.890, Phons Rp17.490, dan Rinso Rp13.890, selama periode 3 hingga 5 Agustus 2018. Bagi yang ingin berkurban, Hypermart juga memberikan program spesial bagi masyarakat Kota Pekanbaru melalui program Kurbanesia bersama Dompet Dhuafa hanya dengan membayar Rp1.975 untuk kambing standar, Rp2.975 untuk kam-

bing premium, dan Rp13.500 untuk sapi. Kejutan promo kali ini berlaku di Hypermart Mall SKA, Ciputra Seraya Mall, Foodmard, Dumai, serta Duri. Nikmati juga, sensasi kejutan promo sebesar 30 persen untuk setiap pembelian produk pakaian remaja merek T Shrt seharga Rp34.890, serta produk kesehatan Buston seharga Rp399.990. Hypermart juga menawarkan beragam promo terbaru lainnya. Dengan diskon sebesar 30 persen untuk peralatan masak dengan produk Rice Cooker merek Miyako, Lampu LED merek Philips, dan

semua peralatan dan perlengkapan kebersihan. Produk elektronik juga memberikan kejutan promo di antaranya mesin cuci, kulkas dengan merek Sharp, Midea, Samsung, LG, dan Panasonic, serta produk LED TV dengan merek Panasonic, Sharp, Coocaa, dan TCL juga memberikan harga spesial untuk LED TV ukuran 32 inchi dengan diskon 10 hingga 20 persen. Tidak mau ketinggalan, program Hypermart memberikan program terbarunya yaitu Purchase With Purchase (PWP) dengan minimal belanja senilai Rp200 ribu untuk produk

minyak goreng merek Sedap ukuran dua liter seharga Rp17.900, dan susu UHT Ultra Milk Rp9.990. Program belanja sekaligus mendapatkan Ovo Point masih dapat dinikmati dalam kesempatan ini. Dengan produk-produk spesial susu bubuk anak seharga Rp73.990, dan produk baterai dengan merek ABC, Alkaline. Aplikasi ini dapat dinikmati hanya dengan mendownload aplikasi Ovo Hicard melalui aplikasi Play Store, atau langsung kunjungi store Ovo Hicard yang ada Hypermart Store Mall SKA dan Ciputra Seraya Mall, dan melalui Google Play dan App Store, serta browsing di Shop.Hypermart. co.id.(cr2)

T shirt diskon 30 persen.

Tropical di harga Rp17.900 setiap pembelian Rp200 ribu.  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Rinnai di harga Rp299.900.

Semua susu UHT diskon sampai dengan 12 persen.  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


AGUSTUS 2018

ering

NASIONAL Pasutri Dibayar 1 Kg Sabu Sambungan dari hal. 1 mankan dari lima orang tersang­ ka, pada dua kasus yang berbeda. Kedua kasus ini sama­sama di­ ungkap pada Rabu (1/8) di Jalan Lintas Dumai­Pakning. Tepatnya depan pos polisi. “Seluruh barang bukti narkoba tersebut bernilai sekitar Rp45,75 miliar. 33 kg sabu senilai Rp33 mil­ iar dan 42.000 butir ekstasi senilai Rp12,75 miliar,” kata Nandang. Penggagalan 33 kg sabu ini, berhasil menyelamatkan 165.000 orang , sementara 42.000 ekstasi menyelamatkan 42.000 orang. Total, ada sebanyak 207.000 orang terselamatkan. “Kalau beredar, ini bisa digunakan orang satu kecamatan ini,” katanya. Selain menyita narkoba, polisi turut menyita dua unit mobil. Sebelum ditangkap kata Nan­ dang, narkoba tersebut terlebih

dahulu masuk dari salah satu pelabuhan tikus di wilayah Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis. Kuat dugaan barang haram itu dikirim dari Malaysia. Sedianya, narkoba yang terdiri dari 33 paket dengan bungkus teh bertulisan Cina warna hijau dan kuning serta 42.500 ekstasi itu akan dibawa ke Pekanbaru dan Medan, Sumatera Utara. Namun, polisi berhasil melacak upaya tersebut sebelum berhasil ditangkap di wilayah Dumai. Ia menuturkan dari lima ter­ sangka yang ditangkap dari pen­ gungkapan itu, dua di antaranya merupakan pasangan suami istri. Mereka masing­masing berinisial SP (28) warga asal Duri, Bengkalis, SY (38) dan istrinya PA (24) berasal dari Kota Dumai, serta DR (36) dan RD (30) dari Sumatera Utara. Wakil Direktur Reserse Narko­ ba Polda Riau AKBP Andri Se­

7

Riau Pos SABTU, 4 AGUSTUS 2018

tiawan menjelaskan, pihaknya memerlukan waktu lebih dari sepekan lamanya untuk meme­ takan jaringan tersebut sebelum berhasil diungkap kepolisian. Awalnya, dia menuturkan Polda Riau mendapat informasi adanya rencana pengiriman sabu dalam jumlah fantastis di wilayah pesisir Riau. Namun, pihaknya belum dapat memastikan dari mana ba­ rang haram itu akan masuk. Meski begitu, kata Andri, pihaknya telah menemukan dua target yang diduga kuat sebagai penerima barang tersebut. Kedua pelaku masing­masing DR dan RD. “Kami ikuti mereka selama beberapa hari. Mereka sempat berputar­putar di Duri, sampai ke Rokan Hilir. Tapi kami masih belum tahu siapa sih pengirim barang ini. Masuknya dari mana,” ujarnya. Selanjutnya, pada Rabu dini hari, tim Polda Riau yang telah menye­ bar ke sejumlah titik mendapat in­

formasi bahwa barang baru masuk melalui Sungai Pakning. Polisi langsung meningkatkan kewaspadaan dan mengatur strategi. Pada Rabu siang, sekitar pukul 14.00 WIB, pelaku pertama berhasil ditangkap. Dia adalah SP. Dari tangan SP polisi menemukan tujuh kilogram sabu dan 30.000 butir ekstasi. “Narkoba itu disim­ pan dalam jok mobil Avanza war­ na hitam. Belum selesai geledah mobil SP, kami kembali dapat info ada lagi barang masuk menggu­ nakan mobil CRV,” ujarnya. Berawal dari informasi terse­ but, polisi kembali melakukan pengejaran dan berhasil menang­ kap tidak jauh dari TKP pertama. Yakni pos polisi Medang Kampai Dumai. Dari penangkapan kedua itulah polisi menangkap pasutri yang mengendarai CRV. Barang bukti yang ditemukan juga lebih besar yakni 26 kilogram sabu dan 12.500 ekstasi. Pada saat yang sama, polisi kembali melakukan

pengembangan dan berhasil mer­ ingkus dua warga Sumatera Utara yang awalnya berniat membawa barang itu ke Medan. Direktur Reserse Narkoba Pol­ da Riau Kombes Pol Hariono juga menyebut, dari hasil pemeriksaan sementara, semua tersangka baru satu kali menjadi kurir ini. Mereka, kata Hariono, diupah dengan jumlah uang yang beragam. “Pengakuan mereka baru se­ kali semua. Barang yang dikirim ke Medan ini dapat upah Rp10 juta. Sementara yang suami istri, dibayar dengan 1 kilogram sabu. Sedangkan sabu tujuan Pekanba­ ru, diupah Rp600 ribu,” ujarnya. Dia mengaku, selama ini yang banyak ditangkap adalah kurir. Namun ada beberapa kasus yang berhasil menangkap bandarnya. “Kenapa yang kita tangkap kurir, karena memang jaringan kami terputus. Kurir ini tidak kenal den­ gan si pengirim dan penerimanya. Kami sudah lacak melalui hand-

phone, tapi sudah mati,” katanya. Saat ini, kelima tersangka mendekam di tahanan Mapol­ da Riau. Mereka dijerat dengan pasal 114 ayat (2) jo pasal 112 ayat (2) Undang­undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. “Ancamannya hukuman maksi­ mal yakni, hukuman mati,” ujar Hariono. Tangkapan Meningkat Hasil tangkapan sabu oleh jajaran Polda Riau selama 2018, meningkat dibanding tahun sebelumnya. Berbeda dengan pil ekstasi, yang hasil tangkapan mengalami penurunan. Kapolda Riau Irjen Pol Nandang merinci­ kan, tahun ini, mulai dari Januari hingga Juli ada sebanyak 232,46 kilogram sabu yang diamankan. Sementara dalam rentang Janu­ ari­Juli 2017, diamankan hanya sebanyak 55,34 kg. Sementara pil ekstasi, dari Januari hingga Juli 2018, berhasil diamankan sebanyak 130.869

Sejak Kecil Familiar

butir, dan di tahun 2017, dalam rentang Januari­Juli, diamankan sebanyak 163.116 butir. “Kalau sabu mengalami pen­ ingkatan empat kali lipat. Kalau ekstasi menurun,” ujar Nandang. Dari data Ditresnarkoba Polda Riau, tangkapan di 2018 itu, dari 1.041 kasus yang menjerat 1.465 tersangka. Sedangkan di tahun 2017, menjerat 1.144 tersang­ ka dalam 839 kasus. “Diimbau masyarakat untuk tidak mudah dijadikan alat, kurir untuk mem­ bawa barang­barang haram ini. Seperti kasus ini, mereka diupah Rp10 juta,” kata Nandang. Dia menilai, jika tak ada kurir, maka pendistribusian narkoba tidak akan terjadi. Karena pere­ daran narkoba ini, karena ban­ yaknya yang mau menjadi kurir. “Ini juga merusak perekono­ mian kita. Ini akan mengun­ dang tindak pidana lain, demi mendapatkan barang haram ini,” sambungnya.(ted)

3 Nama Calon Hakim MK Perempuan

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1 “Ibu saya itu kan Islam masuk Kris­ ten. Dia menikah sama ayah, makanya dia masuk Kristen,” ujar Arnita pada pojokbogor.com (JPG), Kamis (2/8). Berada di lingkungan keluarga dengan memiliki dua keyakinan membuat Arnita dapat memahami toleransi beragama. Ia pun dapat menyesuaikan diri terhadap keluarg­ anya apabila hari besar kedua agama tersebut. “Jadi ketika Idul Fitri tiba, saya itu kalau ke rumah keluarga dari ibu saya pakai kerudung. Jadi, sejak kecil sudah familiar dengan keluarga Muslim,” tambah gadis bergigi ginsul tersebut. Arnita sempat menempuh pen­ didikan di SMA Swasta Katolik ASSISI Siantar, Sumatera Utara. Namun, hal itu membuatnya tahu dan bisa mem­ bandingkan kedua agama tersebut. “Begitu saya masuk di IPB, ling­ kungan IPB membawa saya dan akhirnya hidayah itu datang begitu saja,” ujarnya. Arnita pun mengakui adik tertuanya juga mengikuti jejaknya menjadi mualaf. Saat berpindah aga­ ma, Arnita pun mengganti namanya dengan nama Islam, yaitu Alifah Ayuda Hibatillah. Namun, diganti lagi pascapembuatan sertifikat mualaf dari MUI Depok menjadi Alifah Jauna Multazimah. Seperti diketahui, Arnita Rodelina Turnip menjadi seorang mualaf dari agama Katolik ke Islam pada 2016 silam saat masih duduk di semester 2. Arnita mengatakan, ia menjadi se­ orang mualaf (bersyahadat) di Masjid Al­Hurriyyah IPB, masjid kampus tempatnya menempuh pendidikan. Masjid Al­Huriyyah IPB diikrarkan oleh Ustaz Sydamsudin merupakan seorang imam besar di IPB. “Saya belajar Islam di Al­Hurriyyah dengan mengikuti kajian­kajian yang diadakan pada setiap hari Senin dan Rabu pagi,” ujarnya.(yuz/jpg)

INTERNET

ISTIRAHAT: Jamaah calon haji dari berbagai negara yang mengalami kelelahan beristirahat di Tanah Suci, beberapa waktu lalu.

Kelelahan, 36 Ribu JCH Dirawat Jalan Sambungan dari hal. 1 merawat inap 26 jamaah. Sementara KKHI Makkah telah menerima 67 rujukan, dengan 43 jamaah di antaranya masih dirawat di KKHI. Kepala Bidang Kesehatan Arab Saudi Melzan Dharmayuli mengingatkan agar jamaah selalu memperhatikan kesehatannya. Salah satunya jangan sampai terjadi dehidrasi atau kekuran­ gan cairan. “Banyak minum, cukup istirahat, dan hubungi TKHI di kloter masing­masing untuk rutin memeriksa kesehatan,” katanya. Para jamaah juga diberikan penyuluhan. Para jamaah harus gunakan penutup kepala seperti payung, topi atau sorban untuk mengu­

ranyi paparan sinar matahari, memakai masker saat beraktivitas di luar pondokan, banyak minum, rajin makan buah dan sayur, dan gu­ nakan alas kaki. Jamaah juga diingatkan untuk rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta dari toilet. Serta diingatkan untuk tidak jajan sembarangan. Melzan mengingatkan kepada jamaah gelombang 2 yang baru datang agar menjaga kesehatannya. “Mereka sedang semangat­semangatnya. Fisik masih bugar, jadi selalu kita ingatkan haji masih lama. Mereka harus ke Arafah dan lanjut ke Madinah untuk arbain. Tetap jaga kese­ hatan. Jangan karena baru, sangat semangat

sampai melalaikan kesehatannya,” pesan Melzan. Melzan menyebutkan untuk JCH yang wafat saat ini jumlahnya sebanyak 21 jamaah. Penyebab wafat terbanyak adalah kardiovasku­ lar sebanyak 13 orang. Lokasi wafat terbanyak di pondokan/hotel sebanyak 8 orang. JCH Indonesia terus berdatangan di Makkah. Baik dari Indonesia melalui Jeddah (gelombang 2) ataupun jamaah gelombang 1 dari Madinah. Sampai dengan 2 Agustus pukul 17.00 Waktu Arab Saudi tercatat sudah tiba 278 kloter (111.918 jamaah), di mana 66,96 persen atau 74.938 adalah jamaah dengan risiko tinggi kesehatan.(ika/jpg)

Enny Nurbaningsih, Profesor Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) Ni’matul Huda, dan dosen senior Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (Unpad) Susi Dwi Harijanti. Ketiganya berhasil melewati seleksi pansel hakim MK yang terdiri dari lima orang. Yakni Ketua Pansel Harjono dan anggotanya Maruarar Siahaan, Sukma Violetta, Zainal Ariin Mochtar dan Mas Achmad Santosa. Sementara itu, Ketua Pansel Hakim MK Harjono mengatakan, terpilihnya tiga nama yang semuanya perempuan bukanlah hal yang disiapkan. Melain­ kan berdasarkan akumulasi nilai yang diperoleh dari berbagai tahapan seleksi. “Dasarnya ranking,” ujarnya saat dikonirmasi, kemarin. Selama masa seleksi, pansel memang melakukan sejumlah tahapan tes. Mulai dari membuat makalah, tes tulis, tes kesehatan dan psikologi, hingga tes waw­ ancarai secara terbuka sembilan peserta. Untuk urutan nama yang disampaikan presiden, pria yang juga Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) itu menyebut tidak memberikan arti apapun. “Tapi yang diumumkan atas urutan abjad dari nama,” imbuhnya. Sebelumnya, Harjono juga menjelas­ kan jika proses seleksi tidak hanya dilaku­ kan jajarannya semata. Dalam beberapa aspek, pihaknya juga melibatkan sejum­ lah lembaga lain. Di antaranya Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisi Pem­ berantasan Korupsi (KPK), hingga Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Selain itu, pansel juga membuka publik untuk memberikan masukan ataupun aduan yang terkait track record para pendaftar. Sejumlah upaya itu dilakukan untuk memastikan calon benar­benar klir dari perilaku yang mengurangi integritas hakim.(far/jpg)

Vaksinasi MR Tetap Lanjut Sambungan dari hal. 1 tertutup di kantor MUI, Jumat (3/8). Untuk menenangkan mas­ yarakat, ada sejumlah kesimpulan dalam rapat tersebut. Usai rapat tertutup Menkes Nila Moeloek menuturkan sa­ lah satu keputusannya adalah vaksinasi MR tetap dilanjutkan. Tetapi khusus untuk masyarakat yang tidak mempersoalkan isu sertiikat halal. Lantas bagaimana untuk masyarakat yang menolak? ’’Menunggu fatwa dari MUI. In sha Allah tidak terlalu lama (keluar, red),’’ katanya. Nila mengatakan, proses vak­ sinasi MR untuk luar Pulau Jawa berjalan Agustus dan September ini. Kemudian Nila menjelas­ kan, Kemenkes dan Bio Farma berkomitmen untuk mengu­ rus sertifikasi halal ke LPPOM (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat­Obatan, dan Kosmetika) MUI. Dia menegaskan, Bio Farma, selaku importir vaksin MR dari Serum Institute of India (SII), akan mengirim ulang dokumen pengajuan sertiikat halal kepada LPPOM MUI. Selain itu Nila menjelaskan, Kemenkes mewakili negara akan menyurati langsung SII supaya memberikan keterangan rinci terkait bahan baku pembuatan vaksin MR. Data tersebut penting untuk dikaji oleh LPPOM MUI dalam rangka sertifikasi halal. ’’Sebenarnya sejak lama (meminta SII mengirim informasi kompo­ sisi, red), tahun lalu, tetapi masih dalam proses,’’ ungkap dia. Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni’am Sholeh menutur­ kan, pertemuan itu dilakukan untuk menjamin hak­hak keag­ amaan masyarakat. Khususnya setelah sejumlah daerah ada ke­ resahan terkait jaminan kehalalan vaksin MR. MUI merasa perlu ber­ temu dengan Kemenkes, karena 

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

di lapangan ada yang sosialisasi ke masyarakat bahwa vaksin MR su­ dah halal. Akhirnya klaim tersebut menimbulkan keresahan.’’Sampai detik ini, sebelum ada pertemuan, vaksin MR dari SII belum terserti­ ikasi halal oleh MUI,’’ tegasnya. Kemudian dicari sejumlah jalan keluar. Di antaranya ada­ lah komitmen secara lisan dari Kemenkes dan Bio Farma untuk mengajukan sertifikasi halal. Kemudian dari MUI siap mel­ akukan langkah percepatan da­ lam penerbitan sertiikat halal. Asrorun berharap Kemenkes dan Bio Farma benar­benar komitmen mengajukan serti­ fikasi halal untuk vaksin MR. Sebab wacana pengajuan serti­ ikasi halal sudah berjalan sejak tahun lalu. Tetapi nyatanya tidak ada dokumen yang masuk LPPOM MUI. ’’(Hasilnya nanti, red) ada dua kemungkinan,’’ kata Asrorun. Kemungkinan pertama vak­ sin MR dinyatakan bersih dari bahan­bahan yang haram dan najis. Sehingga bisa dikeluarkan sertifikat halalnya. Kemung­ kinan kedua vaksin MR tersebut mengandung unsur yang najis atau haram. Maka kalau ditemu­ kan unsur tersebut, maka vaksin tersebut akan ditetapkan haram. Namun Asrorun mengatakan dengan pertimbangan tertentu, sebuah produk yang haram boleh dimakan. ’’Tetapi tidak mengubah status haramnya,’’ tutur dia. Kondisi tertentu itu di an­ taranya dampaknya , jika tidak diimunisasi menimbulkan dampak buruk, kondisi mende­ sak, atau tidak ada bahan lain yang bisa menggantikannya. Terkait dampak tersebut harus dari pakar yang ahli di bidan­ gnya dan bebas dari intervensi lain, seperti intervensi bisnis dan lainnya. Pada prinsipnya Asrorun ,

MUI membolehkan pelaksan­ aan imunisasi. Sebagai upaya kesehatan di ranah preventif untuk melindungi masyarakat. Meskipun imunisasi itu diper­ bolehkan, vaksinnya juga harus halal. ’’Sama seperti makan. Makan itu boleh. Tetapi yang dimakan apa dulu,’’ tuturnya. Sembil menunggu proses serti­ ikasi halal, Asrorun mengatakan, Kemenkes sepakat melakukan penundaan imunisasi MR terse­ but. Khususnya untuk masyarakat yang memiliki perhatian terhadap isu sertiikat halal. Dirjen Pencegahan dan Pen­ gendalian Penyakit (P2P) Kemen­ kes Anung Sugihantono mengata­ kan, terkait penundaan sebagian itu tidak dalam konteks daerah atau wilayah. ’’Karena ada daerah yang sudah menerima (vaksin MR, red) dan tidak mempermasa­ lahkan isu halal,’’ tuturnya. Menindaklanjuti hasil rap­ at dengan MUI, tenaga kese­ hatan tetap akan memberikan pelayanan vaksinasi MR bagi masyarakat yang tidak memper­ masalahkan kehalalan vaksin. ’’(Vaksinasi MR, red) Bukannya tidak wajib, tetapi ditunda seba­ gian,’’ terangnya. Kemenkes masih menunggu fatwa atau sertiikat halal MUI untuk vaksin MR tersebut. Direktur Utama Bio Farma Mas Rahman Roestan mencer­ itakan sudah sejak tahun lalu minta dokumen halan kepada SII. ’’Tetapi memerlukan waktu karena (dokumen halal, red) itu kompleks. Ini berjalan terus, tidak setop,’’ jelasnya. Dia mengatakan, pemahaman isu halal di India tidak sebesar di Indonesia, maka proses per­ mintaan dokumen halal berjalan lambat. Rahman menuturkan, di dunia produksi vaksin MR dengan skala besar ada di Cina dan India. Na­

mun vaksin MR dari India yang sudah diakui oleh WHO. Bahkan vaksin MR dari India tersebut juga sudah digunakan di 141 ne­ gara, termasuk di negara­negara Islam seperti Arab Saudi. ’’Ini jadi dasar kita minta India bantu kita,’’ jelasnya. Komisioner Komisi Perlind­ ungan Anak Indonesia (KPAI) bidang kesehatan dan napza Sitti Hikmawatty menegaskan, bahwa vaksin MR harus diberikan kepada anak­anak. Menurutnya, ada sekitar 6.000 kasus rubella yang sudah dilaporkan. ”Itu yang lapor. Nah kalau ditambah yang belum lebih banyak. Bahkan rubella juga terjadi pada keluarga dokter juga,” katanya kemarin saat dihubungi Jawa Pos (JPG). Sitti menegaskan, jika ada yang tidak melakukan vaksin MR, maka risikonya kekebalan komunitas tidak bisa terjadi. KPAI, menurut Sitti, mener­ ima 40 surat yang menyatakan anaknya meninggal karena imu­ nisasi MR. KPAI pun melakukan penelusuran. ”Kami belum bisa membuktikan hasilnya kepada umum, namun dalam waktu dekat akan mengundang pihak terkait,” ujarnya. Namun Sitti optimis jika imu­ nisasi MR ini akan sukses. Kejadi­ an ikutan pasca imunisasi (KIPI) pada pemberian vaksin MR tahun lalu di Jawa­Bali hanya 191 anak dari 32 juta yang mendapatkan imunisasi. Dari 191 anak tersebut, hanya dua yang betul­betul sakit karena vaksin MR. ”Itu pun sudah diobati oleh Kemenkes. Dari ke­ jadian yang hanya sebagian kecil ini dapat dibilang jika efektiitas program ini bisa dikatakan ber­ hasil,” tutur Sitti. Menjawab adanya klaim vaksin MR tidak boleh digunkan karena tidak halal, Sitti menyarankan agar MUI dan Kemenkes untuk duduk bersama. Dia tidak melihat

ada niat buruk dari salah satu pihak. Hanya saja belum ketemu titik tengahnya. Riau Tetap Jalan Gubernur Riau (Gubri) H Arsy­ adjuliandi Rachman mengatakan sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di daerah, Pemprov Riau tetap mengambil langkah melanjutkan pelaksan­ aan pemberian imunisasi vaksin campak dan rubella bagi 1,9 juta anak usia 9 bulan hingga 15 tahun tersebut. Ini disampaikan, setelah pelak­ sanakan imunisasi berjalan hari ketiga di Bumi Lancang Kuning, Jumat (3/8). Menurutnya Pemer­ intah Daerah tetap melakukan program imunisasi sebagai bagian dari pemerintah dan sudah dimu­ lai. “Karena ini program nasional di bidang kesehatan, dan sebagai perpanjang pusat di daerah kami tetap melanjutkan kegiatan imu­ nisasi MR ini,” ujar Gubri. Mengenai adanya saran dari MUI dan DPRD Riau untuk dihen­ tikan atau ditunda dulu sementa­ ra sebelum adanya tindaklanjut soal sertifikasi, menurut Gubri, proses itu berada di tingkat pusat. “Itu urusan MUI dengan Ke­ menterian Kesehatan, dan kita tunggu perkembangannya,” te­ gasnya. Sementara Kepala Dinas Kes­ ehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan program imunisasi MR ini akan tetap dilanjutkan karena sudah dicanangkan dan merupakan program nasional dalam mencegah campak dan rubella. “Waktunya Agustus dan Sep­ tember, jadi masih lama. Kami tetap jalan bagi yang ingin ikut imunisasi dan bagi yang tidak mau kami hargai,” kata Mimi. Terlebih, lanjut Mimi, imunis­ asi MR ini merupakan program nasional sebagaimana tujuannya untuk kesehatan anak­anak Indo­

nesia. Dengan tujuan pemerintah yang sudah jelas untuk mencegah anak dari campak dan rubella ser­ ta sudah dilaksanakan di ratusan negara di dunia termasuk negara Islam. Berdasarkan koordinasi Diskes Riau bersama Kementeri­ an Kesehatan, termasuk MUI un­ tuk upaya selanjutnya, memang pembahasan masih terus dilaku­ kan di tingkat pusat. “Saya juga tetap komunikasi dengan Buk Menteri dan Dir­ jen arahannya seperti itu. Saat ini tetap lanjut bagi yang ingin mengikuti dan bagi yang tidak juga kami hargai pilihannya,” ujar Mimi. Di Indragiri Hulu (Inhu), Bupati H Yopi Arianto SE memaparkan, saat ini Pemkab Inhu tetap mel­ anjutkan imunisasi MR sebagai bentuk dukungan terhadap pro­ gram Pemerintah Pusat. ‘’Inhu tetap melanjutkan pro­ gram pemerintah,’’ ujar Yopi kepa­ da wartawan, Jumat (3/8). Yopi menegaskan, pemberian imunisasi tetap dilakukan karena dia menilai Pemerintah Pusat pasti sudah memiliki banyak pertimbangan. Karena itu, dia meminta agar masyarakat bisa cerdas dalam menanggapi hal ini. Menurutnya, apabila pemberian vaksin ditunda, dampaknya akan dirasakan anak­anak yang rentan terkena virus. Ditambahkannya, bagi pihak­pihak yang merasa keberaran diberikan kesempatan mempertanyakan saat Musyawa­ rah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). ‘’Makanya ketika Musren­ bang. Jangan dengan waktu yang seenaknya saja, kita punya atur­ an,’’ ujarnya. Terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) Inhu Hendrizal kepada Riau Pos menyebut, program ini akan tetap dijalankan sembari menunggu arahan pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan.

‘’Kita tetap lanjutkan,’’ kata Sekda. Dipaparkannya, pihaknya melalui Dinas Kesehatan su­ dah mendapatkan penjelasan dari Dirjen P2P Kementerian Kesehatan.’’Disampaikan agar tetap memberikan pelayanan se­ cara profesional bagi masyarakat yang sudah sadar dan meneri­ ma vaksinasi. Tetap melakukan pendekatan secara persuasif pada kelompok masyarakat yang masih belum menerima dan tidak memaksakan atas nama target pencapaian,’’ ujarnya. Diberikan jika Orangtua Setuju Sementara Diskes Kampar meminta Kepala Puskesmas yang berada di bawahnya untuk menghormati edaran MUI dan Kemenag Kampar. Hal ini terkait surat edaran yang diminta oleh kedua lembaga tersebut agar instansi yang berwenang agar dapat menunda pelaksanaan Vaksinasi MR kepada para siswa yang beragama Islam sampai ada keputusan kehalalan. Kadiskes Nurbit menyebut­ kan, dirinya meminta Kepala Puskesmas untuk menghormati imbauan tersebut. Maka dirinya memastikan, para siswa tidak dipaksakan atau tidak wajib ikut vaksin. Kendati vaksinisasi jalan terus. Nurbit telah meminta ke­ pada Kepala Puskesmas memas­ tikan terlebih dahulu orangtua siswa memberikan izin anak mereka divaksin. ‘’Kami sudah memberikan ara­ han kepada puskesmas–puskes­ mas. Pertama, agar pastikan yang diimunisasikan itu orang tuanya setuju. Kedua, Kepala Puskemas harus bekerjasama dengan camat, kades atau lurah, upika, tokoh ag­ ama, tokoh masyarakat, MUI dan juga Kemenag untuk memastikan imunisasi MR ini dilanjutkan atau tidak,’’ ujar Nurbit, Jumat (3/8). (jpg/fat/egp/ali/end)  TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

POLITIKA SABTU, 4 AGUSTUS 2018

l

l

l

HALAMAN 8

KPU Minta Peran Aktif Masyarakat Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru VERIFIKASI berkas bakal calon legislatif (Bacaleg) masih berjalan. KPU Riau akan melakukan verifikasi hingga 7 Agustus 2018. Setelah itu KPU akan menyusun daftar calon sementara

(DCS) hingga 12 Agustus 2018. Nantinya masyarakat akan dimintai masukan terhadap susunan DCS oleh KPU. Komisioner KPU Riau Ilham Muhammad Yasir menuturkan, khusus mantan terpidana pihaknya melakukan pengecekan melalui surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).

Sepanjang SKCK ada, maka KPU tetap menerima berkas pendaftaran bacaleg, termasuk yang sudah pernah menjadi tersangka kasus korupsi. “Pada saat verifikasi di tahap pendaftaran pada 18 Juli lalu, kami melihat SKCK maupun surat keterangan pengadilan. Kami juga akan

sortir terpidana dengan putusan berkekuatan tetap dengan ancaman pidana di atas 5 tahun,” kata Ilham kepada Riau Pos, Jumat (3/8). Jika hanya sebatas tersangka dan belum terpidana, pihaknya tidak bisa mencoret bacaleg tersebut. Karena harus ada putusan inkracht.

“Maka dalam hal ini kami menunggu masukan dan tanggapan masyarakat pada 12 Agustus. Saat ini proses veriikasi terhadap dokumen syarat bacaleg,” kata Ilham. Dirinya meminta masyarakat dapat berperan aktif pada saat KPU meminta tanggapan. Pasalnya, bacaleg merupakan

perwakilan masyarakat yang akan memperjuangkan nasib masyarakat. “Kami minta masyarakat berperan aktif nanti pada saat diminta tanggapan. Bila ada informasi bacaleg yang tidak sesuai dengan PKPU No.20/2018 maka silakan melapor,” imbau.(das)

ILHAM MUHAMMAD YASIR

Psikologi Usai, Lanjut Fit and Proper Test

AFIAT ANANDA/RIAU POS

TES PSIKOLOGI: Suasana tes psikologi calon anggota Bawaslu tingkat kabupaten/kota yang diadakan di salah satu hotel di Pekanbaru, baru-baru ini.

PEKANBARU (RP) ­Tahap perekru­ tan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tingkat kabupaten/kota masih berlangsung. Terbaru, seluruh calon anggota telah melewati tes psikologi. Selanjutnya tim seleksi akan melaksanakan it and proper test untuk calon anggota yang lulus tes psikologi. Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan menjelaskan, seluruh rangkaian tes sepenuhnya diserahkan kepada tim se­ leksi (timsel). “Hasil tes psikologi masih dirumuskan timsel. Nantinya akan di­ umumkan 10 calon untuk kabupaten/ kota yang komisionernya berjumlah 5 dan 6 nama untuk kabupaten/kota yang komisionernya 3,” ujar Rusidi kepada Riau Pos, Jumat (3/8). Adapun fit and proper test akan diadakan pada 7­9 Agustus 2018. Nantinya timsel akan memfokuskan penilaian terhadap focus discussion

group. Di sana calon anggota Bawaslu kabupaten/kota akan dinilai, terutama keaktifan, pemberian masukan serta pemecahan masalah. Setelah itu, barulah timsel merank­ ing calon anggota Bawaslu. “Nanti diranking dari 1 sampai 10. Karena yang akan lulus 5 orang, sisanya nanti sebagai pengganti antar waktu (PAW) bila diperlukan. Kami targetkan hingga akhir Agustus semua selesai. Sehingga bulan depan sudah dapat bertugas,” tuturnya. Pihaknya berharap calon ang­ gota Bawaslu kabupaten/kota dapat menyesuaikan diri dengan cepat. Seh­ ingga saat bertugas nanti bisa langsung bekerja dan melakukan pengawasan. Itu karena saat ini sudah banyak agenda pemilihan berjalan, seperti pemilihan legislatif dan Pilpres yang sebentar lagi akan masuk tahapannya.(nda)

Partai Demokrat Minta PKS Tak Memaksa Prabowo Subianto JAKARTA (RP) - Kubu penantang Joko Widodo masih belum kompak dalam berkoalisi. Mereka masih bersikukuh dengan sikap politik masing-masing dalam menyodorkan nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto yang diusung sebagai calon presiden. Partai Demokrat meminta PKS tidak memaksakan kehendaknya kepada Prabowo. Jumat (3/8), pengurus teras Partai Demokrat berkumpul di rumah sang Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan. Di antaranya, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, dan Wakil Ketua Umum Roy Suryo. Roy Suryo enggan buka suara terkait hasil rapat dengan SBY. “Ini rapat rutin,” kata dia usai rapat kepada JPG. Menurut dia, kebetulan

pertemuan itu pada Jumat, sehingga mereka sekalian menunaikan Salat Jumat bersama di Mega Kuningan. Jubir Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, pertemuan para petinggi partai itu untuk mematangkan visi-misi pemerintahan lima tahun mendatang. “Dan membahas situasi politik nasional terkini,” tutur dia. Dia juga bungkam saat ditanya tentang kesepakatan dan hasil rapat tertutup itu. Yang pasti, kata dia, Partai Demokrat mendukung Prabowo maju sebagai capres. Partainya siap berkoalisi dengan Partai Gerindra dan partai lainnya. Untuk nama cawapres, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada bekas Danjen Kopassus itu. Walaupun partainya menyodorkan salah satu kadernya sebagai cawapres, namun pihaknya tidak memaksa kehendak. Terkait dengan langkah

politik PKS yang mengancam hengkang dari koalisi, Ferdinand mengatakan, Partai Demokrat tidak mempersoalkan sikap tersebut. “Bagi kami tidak masalah PKS melakukan strategi apa pun dalam meraih kesempatan untuk mendapat peluang,” papar dia. Namun, pihaknya meminta agar PKS tidak memaksakan kehendaknya kepada Prabowo. Dia mengajak semua pihak untuk menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo dalam memilih calon wakilnya. “Tujuan kita ingin mengganti presiden, bukan rebutan cawapres,” tegas dia. Di sisi lain, DPP Partai Golongan Karya kemarin menemui Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie. Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama sejumlah pengurus hadir di kediaman Habibie sekitar pukul 18.30 WIB. Nampak bersama Air­

HENDRA EKA/JPG

BERI KETERANGAN: Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan usai melakukan pertemuan tertutup di Kertanegara, Jakarta, belum lama ini. Partai Gerindra dan Partai Demokrat sepakat menjalin koalisi menuju Pilpres 2019.

langga, Sekretaris Jenderal Lodewijk Friedrich Paulus, Ketua DPP Melchias Markus Mekeng, Roem Kono, Rizal Mallarangeng, Aziz Syam­ suddin, hingga Tubagus Ace Hasan Syadzily. Pertemuan antara pen­

gurus DPP Partai Golkar dengan Wanhor berlangsung di pendopo rumah Habibie. Presiden ketiga RI itu did­ ampingi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung. Selama 1,5 jam, Habibie dan Airlangga

melakukan pertemuan ter­ tutup. Usai pertemuan, Airlangga mewakili Habibie menyam­ paikan pembicaraan yang berakhir pukul 20.00 WIB itu. Menurut Airlangga, Habibie menaruh perhatian penuh pada proses pilpres, di mana mulai hari ini masa pendaft­ aran capres dan cawapres dimulai. “Keputusan yang diambil satu pekan ke depan akan menentukan Indonesia hingga 5, 10, hingga 15 tahun ke depan,” kata Airlangga menyampaikan pesan Ha­ bibie. Airlangga menyebut, Ha­ bibie menitipkan masa de­ pan Indonesia untuk gener­ asi saat ini dan generasi beri­ kut. Dirinya mengapresiasi langkah Partai Golkar yang saat ini terlibat dan menga­ wal pemerintahan Jokowi. “Beliau sebagai Ketua Dewan Kehormatan sangat men­ dukung itu,” kata Airlangga. Habibie, kata Airlangga, juga menilai proses pem­

bangunan harus berjalan berkesinambungan. Lima tahun pertama pemerinta­ han saat ini, pembangunan infrastruktur sudah dilak­ sanakan masif. Lima tahun pemerintahan selanjutnya adalah mengembangkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. “Pak Habibie menilai bangsa ini akan baik jika pembangunan itu sifatnya berkelanjutan,” kata Menteri Perindustrian itu. Terkait posisi cawapres, Habibie ternyata juga mem­ berikan arahan. Airlangga menyampaikan, dalam kon­ teks pemilihan cawapres, figur itu harus merupakan pilihan Presiden. Airlangga menyebut pesan Habibie itu sesuai dengan arah yang dilakukan Partai Golkar. “Kami dalam dukungan ke­ pada pemerintah tidak mem­ persyaratkan itu (cawapres, red),” ujar sosok yang juga digadang­gadang menjadi cawapres Jokowi itu.(lum/ bay/jpg)

  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

SABTU, 4 AGUSTUS 2018

HALAMAN 9

BERDALIH INVESTASI Laporan JPG, Madrid

BURSA transfer musim panas sudah memasuki bulan paling krusial, bulan Agustus. Klub-klub di lima liga elite Eropa pun juga sudah banyak yang memecahkan rekor pembeliannya. Meskipun, hanya Atletico Madrid dan Juventus klub top Eropa yang melakukannya. Filosoi itu sudah sirna. Ya, Atletico Madrid sudah meninggalkan ilosoi transfer “membeli murah-melepas mahal�-nya. Bahkan, musim ini Atletico telah mencatatkan pembelian termahal begitu mendatangkan winger homas Lemar dari AS Monaco, 18 Juni. Ingin tahu banderolnya? Winger 22 tahun itu dibeli seharga EUR 70 juta (Rp1,17 triliun)! Lemar memecahkan rekor pembelian termahal Los

an ,

depan yang luar biasa. Dengan investasi besar ini yang harus kami lakukan,’’ ungkap Cerezo, di dalam wawancaranya kepada Besoccer. Selain harga mahal, usia dari pemain yang menyedot anggaran di EUR 109 juta (Rp1,83 triliun) itu pun rata-rata di bawah 26 tahun. Lemar bahkan baru berumur 22 tahun. ‘’Kami sudah punya gambaran, dengan belanja besar maka kami akan membangun kekuatan yang hebat pula, terutama di Eropa,’’ lanjut Cerezo. (ren/eca)

Rojiblancos (julukan Atletico) ketika memulangkan kembali Diego Costa dari Chelsea, dalam bursa transfer musim panas, di Januari lalu. Saat itu, Atletico untuk kali pertama berani merogoh koceknya sampai di EUR 66 juta (Rp1,11 triliun) hanya untuk satu pemain. Artinya dalam dua musim terakhir klub yang sudah lepas dari kepemilikan saham Dalian Wanda Group itu sudah beruntun memecahkan rekor pembeliannya. Dan, dalam dua musimnya Atletico bahkan berbelanja sampai EUR 211 juta (Rp3,54 triliun). Mundo Deportivo menyebut ini sebagai bagian dari misi Atletico menyejajarkan diri dengan Real Madrid, rival sekotanya. Meski, Presiden Atleti Enrique Cerezo menganggap pembelian mahal yang dilakukan ini bagian dari investasi klubnya. ‘’Kami bertaruh dengan sangat kuat, kami ingin mempunyai masa

‰‚ ˆ­Â†Â‡

­Â†Â‡

Â?

‚

ď Ž

Ӡ  ÂŽ  ­ Ž‚ ÂŽ ‘  Âˆ

 ­  Âˆ †

Â? …† ­ ‡ ƒ„

ď Ž

 �� �

 Â? „ Â? Š†  Âˆ ‚ˆŽ „ ‹ Â’ ­ ‚ ÂŽ ˆ ‚ • Š  ­  Âˆ

Ž — ‡ „ † � ‹† † € € ‚

ÂŒ † ‘ Š   Â†  Â?“” Â? Š† – Â? — Â? ÂŠ ­Â†  Â—˜ — ‹

  �

� �  � ��  € ‚ „ …�† �

� Š‹ †

  ­ Â? ƒ Â? ‡ ˆ‚ ‰  ÂŒ  Â?  Â?

­ ­Â†Â‡

ď Ž

an

 Â’ ” ‘ ‰  Â‰

Â? Â? Â? Â? Â Â?

  Â? ­ Â‚ Â?“ ‘ ­ ˆ‚ ‚ ­ ÂŒ Š € ‚ ‰   Â?  Â€ ‚ —   Â‰ ”

„ Š Ž Ž Ž

„ •  Â—ƒ Â?   ­    Âƒ ­ ‘   Â?   Â?—‰ —

€� € �

” Â?  Âˆ

ÂŽ  Â™­ ˆ „ Â† Â? ÂŠ ‚ ÂŽ „ Â† ” ÂŽ  ­  Â— ‡ ÂŽ ” ‹ ‚ˆ ÂŽ Š Š† ‚ˆˆ Â? ÂŽ

Â’   Âƒ Â’ ­ Â”   Â— ƒ Â’ ­ Â?  Â”   Â’ Š  Â– Â? Ġ – Š ‰ ­Â

ď Ž

ď Ž

ď Ž

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


10

Riau Pos SABTU, 4 AGUSTUS 2018


PRO-ROKAN HILIR

Riau Pos SABTU, 4 AGUSTUS 2018

MEMBANGUN BERSAMA MASYARAKAT

Bupati Geram, Kabel Jembatan Sasaran Pencurian BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp dibuat geram begitu mendapati adanya kerusakan pada bagian pinggir jembatan Pedamaran I dan II yang dicongkel kawanan maling, untuk mencuri kabel dibalik lempengen penutup. Dia turun dari mobil yang menuju ke Pekaitan saat melintas jembatan dan melihat lebih dekat, pada saat itu bersama dengan Kajari Rohil Gaos Wicaksono SH MH, Jumat (3/8). “Tadi saya sengaja berhenti, waduh terjadi pencurian besar-besaran pada kabel itu. Padahal pembangunan jembatan seperti kita ketahui bukan hal yang gampang, cost besar. Sudah dibangun bagus, tapi ada saja tangan yang tak bertanggung jawab,” kata Suyatno. Bupati mengaku jengkel dengan aksi pencurian, mengingat sudah begitu banyak dilihat dari panjangnya bagian yang dicongkel maling sementara pelaku sampai sekarang tidak diketahui. Ia

meminta masyarakat, pemerintah setempat turut membantu mengawasi bahkan jika tertangkap diserahkan ke penegak hukum. “Kalau tertangkap tangan itu jangan kasi ampun, karena dampak pencurian itu bisa berbahaya. Kalau jembatan ambruk bagaimana, tentunya masyarakat tak bisa lewat situ lagi, terpaksa memutar ke akses jalan seperti yang lama. Kasian kita,” katanya. Kabel yang digondol maling itu menurut bupati dibiayai pengadaannya dari APBD Kabupaten, dengan kejadian itu membuat kerugian baik dari sisi masyarakat luas maupun pemkab. Ia meminta semua pihak turut memberikan pengawasan ekstra. Sebagai langkah antisipasi terangya kemungkinan pengantian kabel akan dilakukan berasal dari anggaran daerah. Selain kabel, bupati juga menyoroti adanya bagian besi, pondasi yang dipreteli untuk diambil bagian-bagian mate-

Kerap Hujan, Titik Api Menghilang CURAH hujan yang terjadi belakangan ini, mempengaruhi pada tingkat kejadian Kebakaran Hutan atau Lahan (Karhutla) yang ada. Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hilir (Rohil) Irawan menyebutkan dengan kondisi hujan yang terjadi di sejumlah daerah membuat titik api menjadi padam. “Terutama karhutla di lima kecamatan yang terjadi belum lama ini sudah padam semua, setelah hujan dalam waktu sepekan lebih ini,” kata Irawan, Jumat (3/8) di Bagansiapiapi. Terutama karhutla di Kecamatan Kubu terangnya yang merupakan kebakaran cukup besar telah padam namun tambahnya

 REDAKTUR: M ERIZAL

kondisi itu harus tetap diwaspadai oleh masyarakat untuk tidak beraktivitas di kawasan lahan rawan terbakar tersebut. Terkait dengan karhutla yang terjadi beberapa waktu lalu tambahnya dari BPBD telah melakukan upaya pemadaman melibatkan personil yang ada, begitu juga pihak terkait lain baik dari unsur TNI, Polri, maupun masyarakat setempat. Ia mengharapkan agar tidak ada lagi kejadian karhutla, karena dampak yang ditimbulkan sangat besar baik kerugian materil maupun moril. Pelaku yang terbukti sengaja membuka lahan dengan cara membakar katanya bisa dikenai sanksi pidana sesuai dengan ketentuan berlaku. (adv)

11

Jalan Lintas Akan Ditingkatkan

K

ONDISI sebagian jalan lintas di Kecamatan Pekaitan masih ada yang baru berupa timbunan, kedepan jalan lintas itu akan ditingkatkan pembangunannya agar lebih layak dilewati masyarakat sehingga mendorong kecepatan lalu lintas orang yang mempengaruhi transaksi barang-jasa di kecamatan tersebut. Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp yang mengunjungi

Kecamatan Pekaitan, Jumat (3/8) mengaku kondisi jalan lintas masih ada yang perlu diperhatikan. “Salah satunya jalan poros itu dari simpang kantor camat sampai ke daerah Teluk Bano, dan memang sudah diusulkan, mudah-mudahan tahun depan akan dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat,” kata Suyatno. Hal itu terangnya telah sering dibicarakan untuk peningkatan jalan termasuk salah satunya dari

kegiatan yang dihadiri pihak PUPR Rohil saat pertemuan di Batam belum lama ini. Termasuk yang dibicarakan kata Suyatno adalah kondisi jalan lintas di Kecamatan Pekaitan, dan ditargetkan pada 2019 bisa dilaksanakan. Begitu juga tambahnya menyangkut untuk penerangan di Pekaitan, dimana sebagian kepenghuluan belum teraliri listrik. Ia menargetkan agar kepenghuluan yang belum dijangkau

PLN bisa secepatnya mendapatkan penerangan. Ditingkatan kabupaten terangnya hal itu akan terus dikomunikasikan dengan pihak PLN, dan diyakini tak lama lagi penerangan bisa mencapai seluruh wilayah kepenghuluan yang ada. Keyakinan bupati itu tidak terlepas dari kenyataan telah adanya pembangunan Gardu Induk (GI) milik PLN yang berada di dekat jembatan Pedamaran.(adv)

HUMAS PEMKAB ROHIL

BACAKAN NASKAH: Bupati Rohil H Suyatno AMp membacakan naskah pelantikan Camat Pekaitan Taryono SE di lapangan sepakbola Kepenghuluan Suak Temenggung, Jumat (3/8/2018).

Bupati Melantik Camat Pekaitan BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp menghadiri sekaligus memimpin pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan camat serta ketua Tim Pengerak (TP) PKK Pekaitan, di Lapangan Bola Kaki Kepenghuluan Suak Temenggung, Pekaitan, Jumat (3/8). Prosesi awal dimulai dengan pengambilan sumpah jabatan yang turut disaksikan dua saksi dan dari rohaniawan. Diketahui Taryono SE dilantik sebagai camat Pekaitan mengantikan Safrudin SH sementara ketua TP PKK Pekaitan dipimpin Marsini. Sambutan dan pengarahan yang disampaikan, bupati mengucapkan

selamat atas dilantiknya Taryono SE sebagai camat Pekaitan. Tidak lupa dirinya mengucapkan apresiasi atas kepemimpinan camat sebelumnya atas dedikasi selama ini. “Saya beserta jajaran sampaikan ucapan selamat kepada yang baru dilantik dan terima kasih Safrudin yang telah laksanakan pengabdian terhadap negeri ni lebih kurang empat tahun. Dengan masa jabatan yang mencapai empat tahun saya pikir cukup lama bertugas sebagai camat di Pekaitan,” kata Suyatno. Safrudin diketahui memasuki masa pensiun. Sosok Taryono kata bupati dinilai merupakan igur yang tak

asing lagi bagi masyarakat Pekaitan karena sebelumnya pernah menjabat sebagai camat beberapa waktu lalu. Tentunya dari sisi pengalaman sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Kendati begitu bupati tetap mengingatkan agar Taryono tidak lupa melibatkan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan publik. “Jangan lupa berkoordinasi dengan para datuk penghulu, tokoh masyarat, tokoh adat sehingga bersama-sama memajukan kecamatan Pekaitan kedepan lebih baik lagi,” katanya.

Camat Pekaitan Taryono SE menyampaikan ucapan terimakasih kepada bupati yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin kecamatan yang dikenal sebagai penghasil kedelai di Rohil tersebut. “Saya mengucapkan ter i makasih ada kepercayaan sebagai Camat Pekaitan, tentu ke depan saya mengharapkan dukungan semua kalangan untuk bersama-sama membangun di kecamatan ini. Sebagai kecamatan yang relatif baru, masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi. Inilah perlunya kerjasama semua pihak,” katanya.(adv)

YAYA  TATA LETAK: EFAN


PRO-SIAK

12

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK

OBOR ASIAN GAMES: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyerahkan obor Asian Games kepada Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK untuk dikirab melintasi Kota Siak, Rabu (1/8/2018) HUMAS PEMKAB SIAK

Api Obor Asian Games Lintasi Siak

I

RING-IRINGAN Torch Relay atau kirab obor Asian Games 2018 yang melintasi Kota Siak Sri Indrapura pada Rabu (1/8) malam, mendapat sambutan meriah masyarakat Negeri Istana. Sepanjang rute yang dilalui dari kediaman Bupati Siak di Komplek Abdi Praja menuju Istana Aserayah Al Hasyimiah, ribuan masyarakat memadati median jalan sambil mengelu-elukan kontingen kirab pembawa obor pesta olahraga se-Asia tersebut. Tak ketinggalan berbagai komunitas seperti sepatu roda, sepeda ontel, komunitas lari, dan kesenian rakyat seperti barongsai, reog, dan kompang ikut menyemarakkan suasana. Api obor atau Torch Relay Asian Games 2018 tiba di Kota Siak Sri Indrapura, sekitar pukul 19.20 WIB, oleh rombongan yang diketuai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau Doni Aprialdi, rombongan langsung disambut Bupati Siak H Syamsuar, Wakil Bupati Siak H Alfedri, Forkopimda Siak, sejumlah komunitas masyarakat dan para atlet. Usai jamuan makan malam di kediaman bupati, api obor Asian

 REDAKTUR: ABU KASIM AL-BANTANI

Games kemudian dilepas untuk diarak dengan lari marathon berturut-turut oleh Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK, Dandim 0303 BKLS diwakili oleh Pabung Dandim 0303 BKLS Mayor Inf Sumarno, Kajari Siak Zondri SH, Ketua Pengadilan Siak Bambang Trikoro SH MHum, Waka Polres Siak Kompol Abdullah Hariri, Sekda Siak Drs H Said Tengku Hamzah MSi, Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSI dan Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan sebelum akhirnya diserahkan kembali ke Bupati Siak H Syamsuar di depan Istana Siak untuk dibawa ke panggung Siak Bermadah untuk prosesi acara. Dalam sambutannya, Bupati Syamsuar menyampaikan ucapan terimakasih kepada kepada pemerintah pusat dan panitia penyelenggara Asian Games yaknis Indonesia Asian Games Organization Commitee (Inasgoc) yang telah memilih Kabupaten Siak untuk menjadi bagian dari sejarah kota perlintasan Obor Asian Games 2018. ‘’Saya yang mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Siak mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Kota Siak sebagai persinggahan obor Asian Games

2018,” katanya. Syamsuar berharap melalui Torch Relay Asian Games 2018 ini, Siak dan Riau semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera. Sementara itu Direktur Ceremonies Inasgoc (Indonesia Asian Games Organization Com­ mitee) Heti Paulina Purba selaku panitia penyelenggara kirab api obor Asian Games 2018 merasa bangga bisa menyaksikan dan singgah di Kabupaten Siak, kare­ na menurutnya Pemerintah Ka­ bupaten Siak dan masyarakatnya sangat kompak sebagai tuan rumah Torch Relay. ‘’Kami sangat mengapre­ siasi pemerintah daerah dan masyarakat, Penyambutan api obor Asian Games 2018 yang sangat meriah” ungkapnya. Dikatakan Heti, Indonesia patut berbangga hati karena bisa menjadi bagian dari sejarah perjalanan olahraga terbesar di dunia setelah Olimpiade ini. Untuk itu ia berharap Torch Relay mengelilingi Indonesia ini memberikan dampak postif bagi semangat juang para atlet. ‘’Kita berharap api Asian Games ini menjadi spirit bagi kesuksesan indonesia sebagai

tuan rumah dan semangat juang para atlit di Asian Games 2018” kata dia. Usai prosesi di panggung Siak Bermadah, Bupati Siak kem­ bali menyerahkan obor Asian Games ke Karateka Dunia Buf­ fon Sinaga dan 9 atlet berpres­ tasi lainnya asal Kabupaten Siak untuk dikirab dengan kawalan 20 personel TNI dan Polri, serta iringan komunitas sepeda dan sepatu roda menuju ke Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah dengan atlet berprestasi. Adapun atlet prestasi Siak yang menjadi pembawa obor Asian Games di Siak Sri Indrapura di antaranya Bufon Sinaga, Azizan Efendi, T Said Fauzi, Nilam Cahaya, Samuel Lothar, Wan Rahmad, Alam S, Angga Saprianto dan T Wahyu Gunawan. Sekitar pukul 23.00 WIB iringiringan kirab obor Asian Games tiba di Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, yang kemudian dilepas Bupati Siak Syamsuar dan jajaran kembali menuju Pekanbaru. Kirab api obor Asian Games berlangsung selama dua hari di Riau. Sebanyak 887 personel dikerahkan untuk pengamanannya.(adv/a)

Riau Pos SABTU, 4 AGUSTUS 2018

Syamsuar Jabat Ketua Mabicab Pramuka KETUA Kwarda 04 Gerakan Pramuka Provinsi Riau H Azaly Johan melantik Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Siak beserta pengurus di lapangan Kantor Camat Kandis, Jumat ( 3/8). Usai pelantikan, pengurus Mabicab dilanjutkan dengan melantik pengurus Lembaga Pemeriksa Keuangan yang diketuai Irwan Saputra oleh Ketua Kwarda Riau Azaly Johan. Kegiatan ini sekaligus pembukaan perkemahan bakti Pramuka Penegak Pandega se-Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Siak. Syamsuar yang telah dilantik sebagai Ketua Mabicab Siak kemudian melantik Ketua Kwarcab Kabupaten Siak Alfedri MSi beserta pengurus masa bakti 2018- 2023. Usai pelantikan Syamsuar membuka perkemahan bakti Pramuka Penegak Pandega se-Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Siak di Kecamatan Kandis. Usai pelantikan Ketua Kwarda Riau Azaly Johan mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah dilantik. Azaly mengaku

bangga bahwa Kwarcab Siak yang terbaik di kabupaten se-Riau. ‘’Kita harus bangga bahwa Gerakan Pramuka telah diatur dalam undang-undang. Status kita tidak main-main, maka harus kita tingkatkan kemampuan dan lingkungan,” katanya. Syamsuar selaku Ketua Mabicab Pramuka Siak berharap kepada orang tua, melalui komite sekolah dapat berperan aktif dalam mendukung gugus depan berbasis komunitas untuk kemajuan. Pemerintah Kabupaten Siak memberikan perhatian kepada Gerakan Pramuka Siak di antaranya dengan memberikan bantuan untuk mendukung agar dapat berkembang dan unggul dal mberbagai aspek. Adapun bantuan Pemkab Siak yakni penyediaan lahan Bumi Perkemahan Tengku Buang Asmara seluas 10 hektare, pembangunan gedung Kwarcab, fasilitas MCK dan pendopo. Lebih lanjut Syansuar menyampaikan rasa bangga dan ucapan terima kasih atas berbagai prestasi yang telah diraih oleh Kwarcab Siak pada tingkat daerah, maupun nasional.(adv/b)

HUMAS PEMKAB SIAK

DILANTIK: Ketua Kwarda 04 Gerakan Pramuka Provinsi Riau H Azaly Johan melantik Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Siak beserta pengurus di Kandis, Jumat ( 3/8/2018).

 TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SABTU, 4 AGUSTUS 2018

BUMI SRI GEMILANG

13

OSS Berlaku Sejak 23 Juli 2018

HUMAS PEMKAB INHIL

PELUNCURAN WEBSITE: Bupati Inhil HM Wardan memberikan sambutan pada saat peluncuran website Satpol PP Inhil, beberapa hari lalu.

Website Satpol PP Diluncurkan

B

EBERAPA hari lalu, website Satpol PP Indragiri Hilir (Inhil) diresmikan. Sarana ini dapat dipergunakan untuk memantau penegakkan perda yang ada di daerah itu. ‘’Penegakan perda dan peraturan kepala daerah dapat diakses melalui aplikasi ini,” ungkap Bupati Inhil HM Wardan. Artinya, peluncuran website ini dilaku­ kan dalam rangka pemenuhan kebutu­ han informasi seputar Satpol PP Inhil. Selain menjadi tuntutan di era teknologi informasi seperti yang berkembang saat sekarang ini. ‘’Website dan aplikasi android ini

H sebagai Gerakan Pramuka

berfungsi sebagai sarana memenuhi kebutuhan informasi dan sebagai wu­ jud transparansi oleh Satpol PP Inhil,” tambahnya. Peluncuran website dan aplikasi android, menurut bupati juga merupa­ kan bagian dari upaya Satpol PP Inhil mengantisipasi berita hoax yang marak beredar akhir­akhir belakangan ini. Dengan begitu keberadaan website dan aplikasi tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar dan diharapkan mampu mengantisipasi pe­ nyebaran informasi yang salah. ‘’Paling tidak website ini mampu meminimalisir berita­berita yang dapat

menyesatkan,” cetus Bupati Inhil. Lahirnya website dan aplikasi android Siap Pol PP Inhil ini, ternyata tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyampaian informasi bagi Satpol PP Inhil, melain­ kan juga menerapkan pola penyampaian dua arah dari masyarakat. Inovasi digital yang diluncurkan Satpol PP Inhil juga mengakomodasi penyampaian informasi dari masyarakat berkenaan dengan pelanggaran pera­ turan daerah, ketentraman masyarakat dan ketertiban umum. Menurut Kepala Satpol PP Inhil TM Syaifullah, masyarakat dapat mengirim­ kan informasi dalam bentuk laporan atau berita kepada pihak Satpol PP

untuk kemudian dipublikasikan mela­ lui website resmi dan aplikasi android tersebut. ‘’Partisipasi masyarakat sangat dibu­ tuhkan. Sebab tujuan lain peluncuran aplikasi ini juga untuk memonitor kin­ erja Satpol PP dalam penegakkan perda serta menciptakan ketertiban umum,” jelasnya. Lebih lanjut TM Syaifullah men­ gungkapkan, untuk dapat mengakses informasi seputar Satpol PP Inhil dan peraturan daerah serta peraturan kepala daerah, masyarakat juga dapat men­ gunduh aplikasi android Siap Pol PP Inhil melalui penyedia aplikasi, seperti Playstore, Google Play dan lainnya.(adv)

SEJAK 23 Juli 2018 lalu pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS). Hal itu menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Indragiri Hilir (Inhil) H Helmi D, merupakan tindak lanjut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 91/2017. PP ini terkait percepatan pelaksanaan berusha. Maka itu pemerintah pusat, mengeluarkan PP Nomot 14/2018 tentang Pelayanan Perizininan Berusaha secara Elektronik. ‘’Dalam PP ini setiap pelaku usaha dapat mendaftarkan kegiatan usahanya secara langsung melalui aplikasi yang disediakan,” kata Helmi, Jumat (3/8). Dalam penerapannya, Helmi meminta bidang yang melayani masalah perizinan untuk membantu menjelaskan mengenai prosedur permohonan perizinan berusaha melalui OSS. Salah satu alasan permintaan agat sistem tersebut tetap diberlakukan, kata Helmi, selain karena telah diundangkan dalam bentuk sebuah peraturan pemerintah, juga adanya pengenaan desinsentif berupa penundaan dana alokasi umum. ‘’Selain itu bagi daerah yang tidak melaksanakan ini juga akan dikenakan penundaan dana bagi hasil (DBH),” jelasnya. Helmi mengakui adanya kesulitan para pelaku usaha untuk mengakses ke sistem tersebut. Hal itu dikarenakan Inhil belum memiliki Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang seharusnya disampaikan dalam bentuk digital ke lembaga OSS. Alasan lain, termasuk belum dimilikin­ ya tim ahli bangunan gedung untuk mem­ berikan rekomendasi Sertifikat Layak Fungsi (SLF). Bahkan juga belum adanya sosialisasi yang dilaksanakan pemerintah pusat untuk SDM instansi terkait sebagai upaya percepata pelaksanan OSS. ‘’Namun kita terus berupaya mel­ akukan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui admin percepatan beru­ saha,” imbuh mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Inhil itu.(adv)

Swasta Diminta Selamatkan Kebun Kelapa

Enam JCH Cadangan Diberangkatkan 13 Agustus

TEMBILAHAN (RP) - Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), meminta agar pihak swasta dapat berperan aktif dalam penyelama­ tan kebun kelapa masyarakat yang dalam kondisi rusak. Pasalnya di Kabupaten Inhil, terdapat sejumlah perusahaan besar yang bergerak di bidang perkebunan kelapa. Di antaranya PT Pulau Sambu Group (PSG), PT Inhil Sarimas Kelapa (ISK) dan sejumlah perusahaan lain. ‘’Di sini kita minta peran kawan­ kawan swasta yang di atas ikut berperan,” ungkap Ketua KTNI HM Yusuf Said, belum lama ini. Yusuf Said mengatakan, festival kelapa internasional (FKI) dalam rangka Hari Kelapa Dunia 2017 lalu, merupakan momentum untuk memperkenalkan daerah itu kepada dunia. Terutama soal sektor perkebunan kelapa. Apalagi saat itu banyak pihak­

TEMBILAHAN (RP) - Enam jamaah calon haji (JCH) Indragiri Hilir (Inhil) yang masuk dalam kuota cadangan haji akan berangkatkan pada tanggal 13 Agustus 2018 mendatang. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agana (Ke­ menag) Inhil H Azhari Syukur, melalui Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh H Idrus, Jumat (3/8) pagi kemarin. ‘’Enam JCH kita ini tergabung

 REDAKTUR: M ERIZAL

pihak pengambil kebijakan yang ikut dalam acara tersebut. Seperti pimpinan PT Pulau Sambu Group dan pimpinan­pimpinan peru­ sahaan lain yang bergerak pada sektor perkelapaan. Di mana saat itu, menurut Yusuf Said, pihak perusahaan terlibat dalam kapasitas nara sumber seminar internasional kelapa. Tema yang diangkat peran indus­ trialisasi dalam meningkatkan kesejahteraan petani kelapa. ‘’Tema itu kita rasa langkah menuju Inhil menjadi lebih baik,” sebutnya. Kehadiran para pemangku kepentingan itu dijelaskan Yusuf Said, dapat menjadi pembelaja­ ran bagi Kabupaten Inhil. Selan­ jutnya bisa diterapkan sehingga berimbas kepada kemajuan per­ kelapaan di Inhil. ‘’Jadi akan ada keseimbangan. Perusahaan men­ dapat keuntungan,” paparnya. (ind)

dakam kelompok terbang (kloter) 26 bersama JCH kabupaten/kota lainnya,” terang Idrus. Dari enam JCH tersebut, dua berasal dari Kecamatan Enok dan empat lagi berasal dari Kecamatan Keritang. Sama dengan JCH yang telah diberangkatkan sebelumnya, enam JCH ini juga akan diberang­ katkan melalui Embarkasi Batam, Provinsi Kepulau Riau (Kepri), dengan menggunakan mode transpotasi air.(ind)

INDRA EFFENDI/RIAU POS

BONGKAR MUAT: Aktivitas bongkar muat kelapa disalah satu tempat penampungan kelapa di Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, beberapa hari lalu.

 TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU NEGERI SERIBU SULUK

14

Riau Pos SABTU, 4 AGUSTUS 2018

Satu Keluarga Satu Sarjana Diluncurkan

D

ALAM rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk, Bupati Rokan Hulu H Sukiman me-launching program Satu Keluarga Satu Sarjana. Program tersebut salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Rohul dalam memperhatikan bidang pendidikan bekerja sama dengan Universitas Pasirpengaraian, untuk mening-

katkan Angka Partisipasi Kasar (APK) masyarakat Rohul untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Program Satu Keluarga Satu Sarjana itu, di-launching secara resmi oleh Bupati Rohul Sukiman dalam acara wisuda 355 mahasiswa Universitas Pasirpengaraian (UPP) di Convention Hall Masjid Agung Islamic Center Rohul, Kamis (2/8). Menurutnya, siswa tamatan SLTA di Rohul untuk dapat melan-

jutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Komitmen dan dorongan Pemkab Rohul itu selaras dengan anjuran Presiden Republik Indonesia sebesar 40 persen dari jumlah lulusan SMA/ SMK/MA secara nasional, sehingga Pemkab Rohul meluncurkan program Satu Keluarga Satu Sarjana. ‘’Kita harapkan program Satu Keluarga satu sarjana ini didukung seluruh elemen masyarakat di Rokan Hulu, khususnya para

pimpinan wilayah, baik itu camat, kepala desa atau lurah dan tokoh masyarakat,’’ harapnya. Mantan Dandim Inhil itu mengimbau, seluruh pimpinan wilayah yang ada di 16 kecamatan, baik camat, kades dan lurah, untuk mendata masyarakat di daerah yang dalam usia sekolah yang belum melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, dikarenakan kendala keuangan. Sebab, pemerintah daerah

memberikan kemudahan kepada masyarakat yang difasilitasi camat dan kepala desa, sehinga tamatan SLTA yang ada di Rohul mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. ‘’Tamatan SLTA dari keluarga mampu akan didata dan dicarikan solusinya, agar melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,’’ jelasnya. Sukiman mengatakan, untuk biaya kuliahnya, pemerintah

daerah bekerjasama dengan pemerintahan desa, dimana tamatan SLTA yang keluarganya tidak mampu yang telah didata dicarikan solusinya, bisa saja melalui bantuan ADD (Alokasi Dana Desa) atau bekerja sama dengan Baznas Rohul. Bupati berharap, pelaksanaan program Satu Keluarga Satu Sarjana merupakan usaha nyata, dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM.(adv)

Waspadai Bahaya Narkoba Sejak Dini KEPENUHAN (RP)- Polsek Kepenuhan memberikan penyuluhan dan sosialiasi bahaya penggunaan narkoba kepada ratusan murid SDN 001 Kecamatan Kepenuhan kemarin. Pemahaman sejak dini, terhadap dampak negatif terhada bahaya narkoba kepada murid SD tertua di Kecamatan Kepenuhan itu, sebagai bentuk komitmen agar generasi muda penerus bangsa kedepannya tidak terjerumus dan mengenal dengan narkoba. Penyuluhan narkoba dan sosialisasi bahaya narkoba serta antisipasi kenakalan remaja yang dipusatkan di halaman SDN 001 Kecamatan Kepenuhan itu, disampaikan Kapolsek Kepenuhan Iptu Yani Marjoni SH dihadapan ratusan murid SDN 001 Kecamatan Kepenuhan. Turut hadir Kepala SDN 001 Kecamatan Kepenuhan Hafyanimar SPd didampingi para majelis guru dan personel Polsek Kepenuhan. Kapolres Rokan Hulu AKBP M Hasyim Risahondua SIK MSi melalui Kapolsek Kepenuhan Yani Marjoni SH kepada wartawan, Jumat (3/8) menyebutkan, pentingnya penyuluhan dan sosialisasi narkoba secara dini, yang diberikan kepada murid SD, dikarenakan permasalahan narkoba saat ini telah merambat ke berbagai usia. ‘’Mulai dari usia dini hingga kalangan dewasa. Untuk itu anakanak perlu dibekali dengan pengetahuan dan informasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampak buruk menggunakan narkoba kepada para pelajar,’’ sebutnya. Diakuinya, narkoba merupakan kejahatan yang terorganisir serta memiliki organisasi, dalam peredaran narkoba tidak mengenal usia dan kasta, remaja, orang tua bahkan sampai anak-anak mulai dari SD, SLTP, SMA menjadi sasaran empuk para sindikat narkoba. Tak hanya narkoba, mantan Kapolsek Rambah Samo itu mengingatkan kepada anak SDN 001 Rambah untuk mematuhi rambu-rambu dan tata cara tertib berlalu lintas di jalan raya serta tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan masa depan peserta didik. Kepala SDN 001 Kecamatan Kepenuhan Hafyanimar SPd mengucapkan terimakasih kepada Kapolsek Kepenuhan Yani Marjoni SH yang telah memberikan pemamahan kepada anak didik, terhadap bahaya narkoba. Dengan harapan, dari sosialisasi bahaya narkoba, murid SDN 001 Rambah terhindar dan tidak mengenal narkoba.(epp)

MAKO POLRES: Bupati Rohul H Sukiman ikut menuangkan adukan semen pada lokasi pembangunan Mako Polres Rohul di Jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian, Jumat (3/8/2018).

HUMAS PEMKAB ROHUL

Pemkab Subsidi JCH Ke Pekanbaru PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu tahun ini hanya memberikan bantuan subsidi untuk pemberangkatan dan pemulangan 395 jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Rokan Hulu dari Pasirpengaraian menuju Pekanbaru. Subsidi yang diberikan, dengan menyediakan bantuan 10 unit bus pariwisata untuk mengangkut JCH Kabupaten Rohul ke Pekanbaru. Termasuk makan dan minum dalam perjalanan serta hotel un-

tuk JCH serta Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) Kabupaten Rohul menginap di Pekanbaru. Kabag Kesra Setda Rohul H Anisbar MSi, Jumat (3/8) menyebutkan, dalam dua tahun terakhir, pemerintah daerah memberikan subsidi kepada JCH Rohul, berupa angkutan, makan dan minum serta hotel untuk JCH yang harus menginap semalam sebelum diberangkatkan ke Batam. Sedangkan biaya penerbangan

domestik dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam ditanggung oleh JCH Rohul. Menurutnya, subsidi angkutan dan bus serta hotel yang disediakan Pemkab Rohul untuk JCH Rohul, baik pada pemberangkatan dan pemulangan JCH Rohul ke Tanah Air nantinya. Dia menyebutkan, 400 koper JCH dan TPHD Rohul yang telah

diangkut dengan dua unit truk telah sampai di Pekanbaru. Sementara 10 unit bus pariwisata yang di siapkan Pemkab Rohul untuk mengangkut JCH Rohul, Jumat (3/8) telah tiba di Pasirpengraian. ‘’Jadi makan dan snack selama perjalanan dari Pasirpengaraian menuju Pekanbaru termasuk penginapan di Hotel Grand Tulip dan Grand Elite Pekanbaru ditanggung oleh Pemkab Rohul,’’ sebutnya.(adv)

PRO-KUANSING-MERANTI-BENGKALIS Program Vaksin MR Belum untuk Semua Laporan LUKMAN PRAYITNO, Meranti SETELAH diminta untuk ditunda karena belum mengantongi sertiikat halal dari LPPOM MUI, pelaksanaan vaksin measies rubella (MR) di Kepulauan Meranti

tetap dilanjutkan. Namun pelaksanaan tersebut masih terbatas untuk kalangan non-muslim. Menurut Bupati Kepulauan Meranti Irwan, meski belum mengantongi sertiikat halal dari MUI, program pemerintah untuk mengantisipasi penyakit campak

tersebut harus tetap dilakukan. Namun untuk yang beragama Islam diminta untuk tetap bersabar hingga sertiikat halal didapatkan. ‘’Program ini silahkan dilanjutkan bagi non-muslim. Sedangkan bagi yang beragama Islam tetap menunggu hingga ada fatwa dari

MUI,” ujar Bupati Irwan melalui Kabag Humas dan Protokol Kepulauan Meranti, Hery Saputra kepada Riau Pos, Jumat (3/8) kemarin. Di sisi lain, Ketua MUI Kepulauan Meranti Mustafa mengatakan jika pihaknya sudah menyura-

ti Bupati Kepulauan Meranti Irwan agar menunda pelaksanaan vaksin. Terutama bagi kalangan muslim karena vaksin tersebut belum memiliki sertifikat halal dari LPPOM MUI. ‘’Kalau dari MUI sudah menyurati Bupati pada 1 Agustus

lalu. Ini sesuai dari arahan MUI pusat karena vaksin ini ternyata belum memiliki sertifikat halal. Makanya kami turut menyurati Bupati agar terlebih dahulu menunda pelaksanaan vaksin. Terutama bagi umat Islam,” ujar Mustafa.(izl)

Dewan Nilai Isu Mutasi Pengaruhi Kinerja Pegawai TELUKKUANTAN (RP) - Anggota DPRD Kuansing Jefri Antoni ST menilai aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi saat ini kurang fokus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di tengah adanya isu atau rencana mutasi pascadilaksanakannya job it atau uji kemampuan terhadap para pejabat eselon dua. ‘’Setiap hari selalu ada saja isu mutasi. Ini jelas berpengaruh terhadap kinerja para pegawai. Bisa kita lihat seperti bagaimana mereka bekerja,” ujar anggota DPRD Kuansing, Jefri Antoni ST kepada Riau Pos di Telukkuantan, belum lama ini. Sebelumnya, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi menyampaikan, bahwa saat ini dirinya sudah mengantongi sejumlah nama pejabat yang kinerjanya buruk. Para pejabat itu nantinya bakal diganti dengan pejabat yang kinerjanya baik. Meski begitu, Ia belum mau menyebutkan para pejabat yang berkinerja buruk tersebut serta kapan waktu yang tepat untuk melakukan mutasi. Namun ia memastikan waktu tersebut tidak akan lama lagi. ‘’Pelantikan belum. Tapi nama-nama sejumlah pejabat yang menempati sejumlah OPD sudah saya kantongi,” katanya kepada wartawan, Selasa kemarin. Namun Mursini masih menutup rapat-rapat nama-nama pejabat yang akan membantunya di sejumlah OPD. Saat ini menurutnya, Baperjakat sedang membahas penempatan pejabat yang kinerjanya kurang memuaskan. “Semua sudah. Sekarang tinggal penempatan pejabat yang tak lulus job it. Beliau-beliau ini mau diletak di mana,” jelasnya. Selain pejabat eselon II, penyegaran struktural organisasi juga akan berlaku bagi pejabat eselon III. Menurut Mursini, mutasi merupakan hal yang biasa, dan dilakukan secara berkala. Tujuannya tak lain adalah sebagai bentuk penyegaran dan evaluasi di lingkungan Pemkab Kuansing. Pejabat yang dimutasi dan dipromosikan, ditegaskannya lagi, telah menjalani serangkaian seleksi sesuai bidang dan keahlian masing-masing. Sedangkan Kepala Bidang Administrasi Kepegawaian Kuansing, Iwan Susandra SSos menambahkan, pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing segera akan dilakukan. Saat ini, pihaknya tengah menunggu rekomendasi dari KASN. “Insya Allah satu atau dua minggu ke depan rekomendasi KASN kita terima,” katanya.(jps)  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

CR6/SAID MUFTI/RIAU POS

PEMBUKAAN: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi beserta Wabup H Halim didampingi Camat Kuantan Mudik dan ketua panitia saat memasuki lokasi pembukaan pacu jalur Rayon III di Desa Luai, Kecamatan Kuantan Mudik, Kamis (2/8/2028).

Hari Final, Pengunjung Diperkirakan Membludak LUBUK JAMBI (RP) - Tingginya antusias masyarakat yang menyaksikan pacu jalur tradisional rayon III di Tepian H Saidina Ali, Desa Luai, Kecamatan Kuantan Mudik pada hari pertama dan kedua membuat panitia harus bekerja ekstra. Apalagi memasuki hari inal pada Sabtu (4/8) ini. Seperti biasa, pengunjung diperkirakan membludak. Selain karena akhir pekan, pertarungan beberapa jalur akan lebih sengit dib-

anding hari pertama dan kedua. Ketua panitia Rayon III Elvis Ardi SSos saat dihubungi Riau Pos, Jumat (3/8) meminta kepada seluruh pengunjung untuk berhati-hati. Terutama yang membawa anak kecil. Selain itu, panitia juga akan berupaya supaya partai inal tidak berbenturan dengan azan Magrib. ‘’Kami berharap, partai final nanti selesai sebelum azan. Tentu ini harus didukung oleh mas-

ing-masing perwakilan jalur supaya acara kita ini sesuai dengan yang kita harapkan. Kita akan pergunakan waktu sebaik mungkin. Semoga acara kita ini sukses dan berjalan dengan lancar hingga pembagian hadiah,” ujar Elvis. Mengenai hadiah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kuansing Marwan SPd MM mengatakan tidak ada persoalan lagi. ‘’Kita akan kirim secepatnya, dana untuk hadiah itu sudah ada.

Tinggal mengirim ke bank saja,” singkat Marwan. Hal yang sama juga disampaikan Camat Kuantan Mudik Drs Javrian Apriadi MSi melalui sambungan telepon. Menurut Javrian, panitia sudah menyiapkan semuanya. ‘’Tinggal kita meminta nomor rekening masing-masing pemenang. Setelah itu kita kirim ke bank, nanti nanti orang bank yang mentransfer,” kata Javrian. (cr6/c)  TATA LETAK: EFAN


2018

PRO-INHU-KAMPAR-PELALAWAN 15 Pelalawan Tunda Pengunjung Keluhkan Asongan Pemberian Vaksin mr Riau Pos

SABTU, 4 AGUSTUS 2018

Di rSUD Petala Bumi

laporan MARIO KISAZ, Pekanbaru PEDAGANG asongan atau pedagang jajakan masih bebas berjualan di dalam rumah Sakit Umum Derah (rSUD) Petala Bumi Pekanbaru. Kondisi ini banyak menuai kritik dari keluarga pasien dan pengunjung yang hendak berobat. Pantauan riau Pos Jumat (3/8) pagi, di dalam ruangan rSUD setempat, terlihat di dekat pintu Istalasi Farmasi, dimana, disitu merupakan tempat pengambilan obat bagi pasien rawat inap dan rawat jalan. Pedagang asongan tersebut, menjenjeng dagangannya dengan tidak peduli. akibatnya pasien hendak mengambil obat saat di panggil oleh petugas Istalasi Farmasi, sejumlah pasein tersebut merasa terganggu terutama untuk lewat. Padahal petugas jaga saat itu berdiri melihat saja dan tak ada sedikitpun untuk melarang. Salah seorang keluarga pasien, Gusti manurung (36) mengatakan, demi kenyamanan rumah Sakit semestinya para pedagang

MIRSHAL/RIAU POS

BERJUALAN: Pedang asongan berjulan dekat pintu masuk Istalasi Farmasi, dengan posisi duduk membuat sejumlah keluarga pasien menjadi terganggu.

asongan atau jajakan tersebut jangan berjualan di dalam kawasan rumah Sakit.” Ini kan tidak nyaman jadi terganggu untuk masuk ngambil obat. Seperti pasar saja,” katanya dengan berlogat Batak. Untuk itu, pedagang asongan tersebut perlu ditertibkan, pihak rumah sakit jangan diam dan tutup mata saja, padahal petugas waktu itu ada.” Untuk di rumah sakit ini sudah sering aku tengok,”

ungkapnya dengan nada kesal. “Pihak rumah Sakit mesti tegas. Kalau tidak, bisa tambah banyak pedagan asongan di rumah Sakit ini,” ulasnya. Keluarga lainnya, Teti (42) mengatakan, untuk meningkatkan kenyamanan pasien, semestinya pihak rumah Sakit Petala Bumi menertibkan pedagang asongan yang menjajakan jualannya ke dalam rumah Sakit.

Sebab, menurutnya, sejumlah keluarga dan pasien yang berobat merasa terganggu dan tidak nyaman, terutama untuk lewat dan sampah dilantai yang berserakan di sekitar lantai rumah Sakit. “Ya jelas ngak nyaman lah terutama saat kami ngambil obat jadi terhalang,” ujarnya. Selain untuk meningkatkan kenyamanan, kata Teti, juga untuk menciptakan dan menjaga kebersihan di lingkungan rSUD. apalagi, peraturan juga melarang pedagang berjualan bebas di kawasan dalam rumah Sakit. “Jadi kami mohon kepada para pihak rumah Sakit segera menertibkan,” harapnya. Selain kenyamanan bagi pengunjung, rata-rata keluhan mereka adalah, akibat dari keberadaan para pedagang asongan yang menjajakan dagangan secara sembarangan itu membuat para pejalan kaki sedikit terganggu lantaran pedagang menutupi sebagian area pejalan kaki. Direktur rSUD Petala Bumi Provinsi riau, Sylvana estherlita, ketika dikonirmasi masih belum memberikan komentar. Sempat menghindar saat Riau Pos coba menemuinya.(cr10).

adalah drg Mariane Donse Br Tobing. Dia ditangkap di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (27/7). Sekarang, dia sudah dijebloskan ke penjara dengan hukuman empat tahun penjara. Sembilan buronan lainnya yang telah ditangkap, juga sudah menjalani hukuman. Dari catatan Riau Pos, sembilan yang sudah ditangkap ini antara lain, Eka Trisila, mantan lurah Tebing Tingg Okura, Rumbai Pesisir. Dia merupakan terdakwa atas kasus dugaan korupsi honor pegawai kebersihan kelurahan. Diciduk pada Kamis (25/1) lalu di Jalan Cempaka, Pekanbaru, Riau. Kemudian, Maiyulis Yahya, mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru. Dia berstatus sebagai terpidana kasus korupsi dalam kegiatan pengembangan teknologi pengelolaan persampahan di Kota Pekanbaru. Ditangkap

di rumahnya Jalan Melur, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan pada Senin (29/1). Selanjutnya, Abdul Qohar, mantan PPTK pada kasus pengembangan teknologi persampahan Pekanbaru pada Dinas Kebersihan Pertamanan Kota Pekanbaru. Ditangkap di warung kopi kawasan Rumbai, Pekanbaru pada Selasa (30/1). Ke m u d i a n , D o n n y G a t o t Trengggono, merupakan terpidana korupsi pengadaan keramba di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau tahun 2008. Setelah itu, Khairil Rusli, mantan Pemimpin PT Bank Riau Cabang Pembantu (Capem) Rumbai terpidana 7 tahun dalam kredit iktif di Bank Riau. Ditangkap di Batam pada Senin (6/2) lalu. Selanjutnya, Zainal Ariin, terpidana korupsi proyek Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar. Zainal adalah Direktur CV Bina Mitra Mandiri, selaku kontraktor dalam proyek ini. Dia sudah diputus bersalah dan dihukum penjara

1 tahun dan denda Rp50 juta. Kemudian, Kaldri Alam, merupakan terpidana korupsi proyek kerambah Dinas Perikanan dan Kelautan Riau. Pada tahun 2012, Direktur PT Prima Bos Mobilindo ini, dinyatakan bersalah oleh hakim melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama. Dia dijatuhkan hukuman empat tahun penjara serta denda Rp200 juta. Seterusnya, Edy Yanto juga terpidana korupsi proyek TPA Muara Fajar. Dia yang saat itu selaku kuasa direksi, telah divonis hakim bersalah, dengan hukuman 1,5 tahun penjara dan denda Rp50 juta serta membayar uang pengganti Rp8 juta. Terakhir, T Ismail Yusuf terpidana tipikor kegiatan pengembangan peremajaan kebun karet rakyat Dinas Perkebunan Provinsi Riau tahun 2006. Menjabat sebagai Kuasa Direktur PT Kencana Raya. Divonis empat tahun dan ditangkap di kediamannya Jalan Nuri, Pekanbaru pada Selasa (6/3).(dal)

Satgas Diminta Intensif Awasi Karhutla sambungan dari hal 16 meantisipasi karhutla adalah dengan melakukan pengawasan secara intensif. Mau tidak mau seluruh pihak terkait harus turun ke lapangan. Ia mewantikan pengawasan tersebut. Terutama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Satgas. Jangan sampai

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

sejarah karhutla kembali terulang. “Sekarang memang khusus saya melihat kemaren saya turun ada helikopter yang siaga. Tapi jika helikopter yang 10 biji disiapkan, masyarakat tidak diberikan manfaatnya ini tidak bisa diatasi,”pungkasnya. Ia meminta seluruh fasilitas dan anggaran yang telah disediakan

dapat dimanfaatkan. Agar pengawasan karhutla dapat berjalan sesuai dengan rencana kerja.”ini kan penyebabnya tidak dilokalisir. Itu yang membuat berkembang kebakaran itu. Sekarang apalagi. Lahan yang dibuka rata-rata gambut. Enggak ada lagi lahan biasa. Jadi kalau gambut udab terbakar kan bahaya,”tegasnya.(nda)

Bupati Pelalawan agar menunda sementara pemberian vaksin rubella kepada anak-anak berusia 9 bulan sampai 15 tahun. Dan penundaan ini diberlakukan sampai ada keputusan yang memastikan jika vaksin yang disuntikkan pada anak-anak mengandung barang halal,” terang Ketua mUI Pelalawan H Iswadi m Yazid lC kepada riau Pos usai menggelar rapat bersama Pemkab Pelalawan di aula Kantor Bupati Pelalawan, Jumat (3/8) pagi kemarin. Diungkapkan pria lulusan terbaik Universitas mesir ini, bahwa penegasan penundaan ini juga sudah sesuai dengan Keputusan mUI Pusat untuk menunda dilakukannya penyuntikan vaksin Campak mr. apalagi sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari lP Pom mUI Pusat terhadap keberadaan vaksin tersebut. Dan penegasan penundaan pember ian vaksin mr ini juga diperkuat dengan adanya UU nomor 33 tahun 2014 tentang jaminam produk halal serta Fatwa mUI nomor 4 tahun 2016.(amn)

Kanwil Pajak Akui Sulit Penuhi Keinginan Gubernur

11 Buronan Korupsi Ditangkap, 7 Diburu sambungan dari hal 16

PANGKALANKERINCI (RP) - Pro dan kontra terkait tidak adanya label sertifikat halal vaksin campak (measles) dan rubella (mr) untuk anak usia 9 bulan sampai 15 tahun, telah membuat sejumlah daerah di Indonesia khususnya Kabupaten Pelalawan, memutuskan untuk menunda pemberian vaksin tersebut. Kepastian penundaan pemberian vaksin selama sepekan kedepan ini, diputuskan setelah majelis Umum Indonesia (mUI) Pelalawan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menggelar rapat bersama di aula Kantor Bupati Pelalawan, Jumat (3/8) pagi. “ Ya, setelah menggelar rapat bersama Dinas Kesehatan (Diskes), Dinas Pendidikan (Disdik), Kementerian agama (Kemenag) Pelalawan dan mUI Pelalawan, maka Kabupaten Pelalawan telah memutuskan untuk menunda pemberian vaksin mr selama sepekan yakni terhitung tanggal 3 agustus hingga tanggal 10 agustus mendatang. Sedangkan rapat ini digelar setelah kita dari mUI menyampaikan surat ke

sambungan dari hal 16 Modal Asing (PMA) jelas Jatnika itu terdaftarnya di Jakarta. Sehingga perusahaan besar dengan pajak besar membayar di Jakarta, meskipun terdaftar di daerah akan tetapi bayar pajaknya diluar. “Sehingga pajaknya tidak keliatan jadi realisasi penerimaan di wilayah Riau dan Kepri. Memang, Gubernur pernah mengimbau, tapi susah, ini mungkin beberapa kendala kenapa penerimaan pajak di kita hanya 45 persen sekarang ini,” bebernya. Mengenai setoran wajib pajak,

dijelaskan Jatnika terdapat wajib pajak yang bisa dikenai sangsi pidana. Dimana setelah diimbau dengan persuasif, kemudian dilakukan pendekatan pihak Kanwil Ditjen Pajak sebagau upaya klariikasi, Kemudian ditemukan penyimpangan dan memang melakukan tindak pidana di bidang perpajakan, maka bisa dinilai sebagai tindakan melawan hukum. “Sangsi tetap dibayar, dan penyidikan berhenti kalau tunggakan dibayar. Indikasi ada tujuan penegakan hukum agar lebih tertib dalam administrasi perpajakan,” katanya. Karenanya sambung Jatnika,

DJP Riau Kepri memiliki kewenangan juga menitip pengemplang pajak di Rumah Tahanan. Dimana apabila dalam tahap penagihan tunggakan Rp100 juta keatas hal itu boleh dilakukan. “Kita diberi kewenangan, tentu kita selektif, apabila WP (Wajib pajak, red) kooperatif, maka penegakan hukum terkait tindak pidana bisa dikesampingkan. Memang ada, tapi hanya satu dua yang sampai ke penyidikan ini,” kata Jatnika yang mengklaim pihaknya sangat selektif perihal penegakan hukum wajib pajak di Riau dan Kepri. (egp)

188 Bintara Polri Dinyatakan Lulus sambungan dari hal 16 “Para peserta sidang seleksi yang dinyatakan lulus akan mengikuti pendidikan di SPN Polda Riau. Di antaranya calon siswa petugas umum dan calon siswa bakomsus di Asrama Haji Rumbai,” katanya. Sedangkan calon siswa Polwan petugas umum dan casis bakomsus yang dinyatakan lulus, juga akan mengikuti pendidikan serentak di Sepolwan Ciputat jakarta. Dia merincikan, 170 Bintara tugas umum berjumlah 170 orang, yang terdiri dari 168 dan dua wanita. Mereka akan bertugas di pulau terluar empat orang, Polresta Pekanbaru 54 orang, Polres Dumai 12 orang, Polres Inhu 7

orang, dan Polres Inhil 5 orang. Selanjutnya, Polres Kampar 16 orang, Polres Bengkalis 9 orang, Polres Rohil 17 orang, Polres Rohul 10 orang, Polres Kuansing 10 orang, Polres Siak 7 orang, Polres Pelalawan 11 orang dan Polres Meranti 6 orang. “Sedangkan Bakomsus Polri atau Bintara Kompetensi Khusus meliputi Bintara TI, Bintara Kimia dan Bintara Pelayaran yang dinyatakan lulus sebanyak 18 orang. Terdiri dari pria 10 orang dan wanita 8 orang,” ujarnya. Sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang menyebut, jumlah penerimaan Bintara Polri jajaran Polda Riau, menurun dari tahun sebelumnya. Dimana, tahun lalu 258 personel kini sudah sedikit

menjadi 188 orang. “Pengadaan jumlah personil sangat tergantung pada kemampuan negara untuk membiayainya. Sebelumnya lebih banyak kuotanya yang dapatkan, sekarang sudah dibagi-bagi. Karena saat ini sudah ada Polda yang baru, yakni Kaltara dan Sulbar,” terang Kapolda. Untuk itu, Kapolda juga menghimbau kepada masyarakat luas untuk dapat ikut terlibat dalam partisipasinya pengamanan dilingkungan masing-masing. Sehingga nantiknya dapat membantu Polri. “Partisipasi dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk menambah kekuatan Polri dalam pengamanan lingkungan masyarakat,” imbuh Kapolda.(dal)

 TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

SABTU, 4 AGUSTUS 2018

HALAMAN 16

11 Buronan Korupsi Ditangkap, 7 Diburu

Kanwil Pajak Akui Sulit Penuhi Keinginan Gubernur PEKANBARU (RP ) - Dalam upaya menggenjot pendapatan daerah, Gubernur riau H arsyadjuliandi rachman meminta seluruh perusahaan besar yang beroperasi di riau agar dapat membayar pajak di daerah. Namun keinginan tersebut menurut Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pajak riau dan Kepri masih sulit direalisasikan di lapangan. Hal tersebut terungkap dalam ekspos beberapa Kanwil yang berada dibawah Kementrian Keuangan (Kemenkeu) rI di riau. Dimana Provinsi riau pada tahun ini menargetkan untuk penerimaan pajak pada angka rp22,4 Triliun. Hingga pertengahan tahun ini, atau terhitung akhir Juli capaian atas penerimaan baru menyentuh angka 45 persen dari total target. Demikian diungkapkan Kepala Kanwil Ditjen Pajak riau dan Kepri Jatnika kepada Riau Pos di Pekanbaru. “Capaian sampai 30 Juli rp10,14 triliun untuk penerimaan pajak,� ungkapnya. Potensi dari perusahaan-perusahaan khususnya yang besar, bagi yang masuk kategori Penanaman

laporan SARIDAL MAIJAR, Pekanbaru SEPANJANG 2018, Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru sudah berhasil menangkap 11 orang buronan korupsi. ada yang sudah berstatus terpidana, ada juga tersangka. Kini tinggal tujuh buronan yang masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPo), untuk diburu. Salah satu buronan yang berhasil ditangkap, yakni tersangka korupsi kredit fiktif di BrI agro Cabang Pekanbaru. Dia adalah Syahroni Hidayat, yang merupakan mantan pimpinan cabang di bank itu. Syahroni Hidayat sendiri, ditangkap di medan, Sumatera Utara, rabu (1/8) di rumah pribadinya. Saat ini, Syahroni Hidayat ditahan di rumah Tahanan Klas II B Sialang Bungkuk. “Kita akan selesaikan berkasnya, untuk segera disidangkan,� kata Kepala Kejari Pekanbaru, Suripto Irianto, Jumat (3/8).

ď Ž Baca Kanwil Halaman 15

188 Bintara Polri Dinyatakan lulus PEKANBARU (RP) - Kepolisian Daerah (Polda) riau, mengumumkan sebanyak 188 orang yang lulus sebagai Bintara Polri. Jumlah ini terdiri dari 170 Bintara Polri Tugas Umum, dan 18 Bintara Kompetensi Khusus. Selanjutnya, mereka akan mengikuti pendidikan. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Wakapolda riau, Brigjen Pol He Permadi, pada sidang terbuka kelulusan akhir penerimaan calon Bintara Polri tahun anggaran 2018, di Gedung Serindit Gubernuran riau, Jumat (3/8). Wakapolda menyebut, pendidikan Bintara Polri akan dimukai pada 7 agustus mendatang. Pendidikan ini berlangsung selama tujuh bulan. “Pendidikan Bintara Polri serentak dibuka pada 7 agustus 2018 dan penutupan pada 4 maret 2019,� kata He Permadi. Para personel yang ditanyakan lulus kata dia, akan mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda riau, yang kini bertempat di asrama Haji rumbai, Pekanbaru.

ď Ž Baca 11 Halaman 15

Areal Perkantoran Terganggu Keramaian Publik

ď Ž Baca 188 Halaman 15

AKHWAN/RIAU POS

JEMBATAN SIAK IV: Pembangunan Jembatan Siak IV terus digesa. Menghubungkan pusat Kota Pekanbaru dengan Kecamatan Rumbai.

Satgas Diminta Intensif Awasi Karhutla PEKANBARU (RP) - Titik panas belakangan kembali bermunculan. Dikhawatirkan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda riau. maka dari itu, Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPrD) riau meminta agar satuan tugas karhutla meintensifkan pengawasan. Demikian disampaikan Ketua Komisi V DPrD riau aherson kepada Riau Pos, Jumat (3/8). Ia menuturkan, masyarakat masih terpaku dengan cara lama untuk mem-

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

Penetapan Syahroni sebagai DPo kata Suripto, sejak Juli 2018 lalu. Ditetapkan sebagai DPo karena tersangka tak merespon surat panggilan dari Kejari Pekanbaru. “Sudah kita panggil beberapa kali, tapi tidak hadir. Ternyata dia pindah ke medan, yang sebelumnya tinggal di rumbai, Pekanbaru,� ujarnya. Suripto juga menyebut, Syahroni adalah buronan ke 11 yang ditangkap Kejari Pekanbaru. Total semua target buronan yang ditangkap, ada sebanyak 18 orang. artinya, masih ada tujuh buron lagi yang sedang diburu. “Untuk kami (Kejari, red), ini yang ke 11. Sebelumnya sudah 10,� ujar Suripto. Sebelumnya, Kejari juga menangkap terpidana korupsi pemungutan biaya pemberian vaksin meningitis kepada calon jemaah umrah pada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Pekanbaru tahun 2011-2012. Dia

buka lahan. Seperti membakar lahan. Tapi cara demikian tidak lagi bisa dipakai. Karena kondisi cuaca tak lagi bisa ditebak.â€?Sebetulnya tradisi pembakaran itu dari dulu. Hanya saja sekarang ini musim tak menentu. Kalau dulu ada musim bakar. Setelah 3 bulan hujan. Sekarang kan ga bisa lagi di prediksi,â€?ujarnya. maka dari itu cara satu-satunya untuk ď Ž Baca Satgas Halaman 15

PEKANBARU (RP) - Sejak awal pekan kemarin, areal publik di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru ditutup bagi masyarakat. Selain membuat macet lalu lintas, sejak pagi hari dentuman keras yang membuat bising dari suara musik di pusat kota itu juga dinilai sangat mengganggu lingkungan sekitar yang notabene adalah gedung perkantoran dan layanan publik. Berada diantara gedung Kantor Gubernur dan Perpustakaan Soeman HS provinsi riau serta beberapa kantor Dinas, Badan dan Satuan Kerja aPBN. Suara bising pada jam kerja di areal Cut Nyak Dien memang banyak membuat kesal pada pegawai yang bekerja. “Kok dari pagi, saat jam kerja berlangsung sudah nyanyi-nyanyi. Sampai bergetar jendela karena besarnya suara musik dari Speaker. acara apa tu?,� kata seorang aSN Pemprov riau Yogi bergumam. Pegawai Dinas Kesehatan yang

berkantor tak jauh dari lokasi acara juga menyayangkan acara di areal gedung perkantoran tersebut dilaksanakan saat jam kerja. menurutnya banyak kegiatan yang mendapat izin di lokasi tersebut selalu digelar pada hari libur seperti akhir pekan, Sabtu dan ahad. “Kalau acaranya di hari kerja, harusnya kan untuk suara bising bisa dibuat setelah jam kerja. malam misalnya, jadi tidak mengganggu pelayanan,� kata pegawai Diskes rauf singkat. Bukan saja layanan publik di pusat perkantoran, namun areal perpustakaan yang berada tepat di lokasi acara juga menjadi sepi pengunjung. Sebab selain akses masuk bagian depan Perpustakaan Soeman HS yang ditutup akibat acara, juga dentuman keras dari suara musik dari acara yang ternyata disebut Pekanraya Pekanbaru tersebut turut menggetarkan bagian kaca di perpustakaan terbesar di riau tersebut.(egp)

ď Ž TATA LETAK: EFAN

ď Ž

ď Ž


Riau Pos

SABTU, 4 AGUSTUS 2018

21 Warga Terjaring Razia Sampah KOTA (RP) - Penindakan terhadap masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan tidak pada waktunya masih terus dilakukan Tim Yustisi Kota Pekanbaru. Hingga hari ketiga, Jumat (3/8), sudah puluhan warga tertangkap tangan melanggar aturan tentang pengelolaan sampah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan ď Ž Baca 21 Warga Halaman 18

Ngebut, Helm Terbang DI dalam kamus Mifta, pulang kampung nggak harus dilakukan saat hari raya saja. Tapi, tiap pekan. Maklumlah, pegawai swasta ini bekerja di Kota Pekanbaru. Sedangkan kampung halamannya di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar. Lebih kurang satu jam dari Pekanbaru. ď Ž Baca Ngebut Halaman 18

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN

HALAMAN 17

Pelajar Diserang OTK 12 Tusukan TAMPAN (RP) - Jolehan (14), pelajar yang tinggal di Jalan Garuda Sakti Kecamatan Tam­ pan, Kota Pekanbaru menjadi korban penusukan orang tidak dikenal (OTK), Kamis (2/8) sekitar pukul 23.00 WIB. Peris­ tiwa itu terjadi di Jalan Garuda

Sakti Km 3 Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Tampan. Korban diserang dari arah belakang sebanyak 12 kali tusukan diduga mengguna­ kan pisau oleh pelaku. Ini di­ ungkapkan Kapolsek Tampan Kompol Kari Amsah Ritonga

saat dikonfirmasi Riau Pos, Jumat(3/8). “Keluarga korban belum melapor. Saat ini kor­ ban sedang dirawat di rumah sakit,â€? ujar mantan Kapolsek Ujung Batu Kabupaten Rohul itu. Bahkan hingga saat ini,

pelaku masih dalam penye­ lidikan. Sementara barang bukti hasil visum dan satu helai baju korban dengan bercak darah telah diaman­ kan. “Sejauh ini kami telah memeriksa dua orang saksi di antaranya, Joni (39) ayah

korban dan Anda (15) teman korban,â€? ujarnya lagi. Diungkapkan Kari Amsah, awalnya korban bermain gitar bersama temannya bernama ď Ž Baca Pelajar Halaman 23

Girder Mulai Didatangkan KOTA (RP) - Pembangu­ nan flyover di pusat Kota Pekanbaru memasuki tahap pemasangan rangka bawah jalur jalan layang tersebut. Ini setelah Jumat (3/8), sekitar delapan segmen girder tiba diangkut empat truk tron­ ton untuk flyover simpang SKA Pekanbaru. Total, ada 49 girder yang didatangkan secara berangsur dari tempat pembuatan di Medan. Menurut Kepala Dinas Pek­ erjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau Dadang Eko Purwanto, pekerjaan pembangunan lyover di dua lokasi yaitu Simpang SKA dan simpang Pasar pagi Arengka ď Ž Baca Girder Halaman 23

MHD AKHWAN/RIAUPOS

GIRDER: Bagian balok penopang atau girder untuk pembuatan lyover di simpang SKA mulai datang dan diletakkan di pinggir jalur lambat Jalan Soekarno-Hatta, Jumat (3/8/2018). Pembangunan lyover akan memasuki proses penyambungan dan terus digesa pengerjaannya agar bisa selesai akhir tahun.

Naik TMP, Bayar Nontunai Laporan RIRI RADAM, Kota TAK lama lagi, warga kota pengguna jasa bus Trans Met­ ro Pekanbaru (TMP) tak perlu perlu membawa uang tunai untuk membayar tiket bus. Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru sedang memper­ siapkan segala sarana untuk

penerapan sistem pemba­ yaran nontunai atau cashless tersebut. Pelaksana Tugas (Plt) Ke­ pala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Kendi Harahap mengatakan, penerapan sistem pemba­ yaran nontunai itu dilaku­ kan bekerja sama dengan

Bank Negara Indonesia (BNI). Mengingat bank tersebut merupakan pihak yang me­ nerbitkan kartu Smart Card Madani. â€œKami akan berlakukan cashless atau nontunai dalam pembelian tiket bus TMP ď Ž Baca Naik Halaman 23

DI koridor itu (Pelita Pantai-Pandau, red) ada 12 bus menggunakan sistem cashless. Secara bertahap nanti seluruh bus akan diberlakukan sistem pembayaran nontunai.

ď Ž KENDI HARAHAP Kepala Dishub Pekanbaru

PKL Membandel, Pos Jaga Dibuat

AGUS PRAMONO

ď Ž

ď Ž

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

MARPOYAN DAMAI (RP) Berkali­kali ditertibkan tern­ yata tak membuat kapok para pedagang kaki lima (PKL). Mereka tetap saja kembali berjualan di jalur lambat de­ pan Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno­Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai. Satpol PP

Pekanbaru akhirnya berin­ isiatif mendirikan pos pen­ jagaan di jalur lambat yang dekat dengan lokasi proyek pembangan lyover tersebut. Jumat (3/8), petugas Satpol PP Pekanbaru kembali mel­ akukan penertiban pedagang di depan pasar tersebut. Pen­

ertiban dilakukan karena ke­ beradaan pedagang mengam­ bil lokasi parkir kendaraan pengunjung pasar. Akibatnya, pengunjung memarkirkan kendaraan di bahu jalan yang membuat kemacetan panjang. Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramo­

no mengatakan, penertiban dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat yang mengelu­ hkan kemacetan arus lalu lintas dampak keberadaan PKL. “Hari ini (kemarin, red) ď Ž Baca PKL Halaman 18

ď Ž TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


meTroPolIS

18

Riau Pos SABTU, 4 AGUSTUS 2018

Titik Tumpukan Sampah Bertambah Banyak KOTA (RP) - Di hari ketiga pelaksanaan Gerakan Pekanbaru Bersih, tidak terlihat tumpukan sampah di beberapa ruas jalan seperti di Jalan ariin ahmad dan Jalan Harapan raya. Di kedua jalan itu, terdapat banyak spanduk informasi tentang denda yang yang diberlakukan bagi masyarakat yang membuang sampah di jam yang telah ditentukan mulai dari pukul 19.00 sampai 05.00 WIB. Seperti di Jalan Harapan raya, spanduk-spanduk itu di dipasang dengan jarak yang cukup berdekatan. Sementara itu, pemandangan tampak berbeda saat Riau Pos melintasi di sepanjang Jalan air Hitam dan Jalan Tuanku Tambusai ujung pada Jumat (3/8) yang dengan mudah ditemui tumpukan sampah yang berserakan. Ketua rW 07 Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Tampan mulyadi mengatakan bahwa kondisi sampah di daerahnya saat ini dirasa cukup memprihatinkan. Tit-

ik-titik tumpukan sampah menurutnya kian hari bertambah banyak. “Kami sudah melakukan rapat dengan rT dan rW dan dilakukan pemilihan ketua forum untuk masalah terkait sampah ini. Beberapa bulan lalu memang sudah dicanangkan aturan baru khusus untuk sampah, jadi saat ini kami utamakan sampah-sampah yang ada di lingkungan Bina Widya yang justru semakin hari lebih banyak dari sebelum-sebelumnya,” katanya. menurutnya, hal itu terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. “apalagi di Jalan air Hitam dan Jalan Bangau Sakti ujung yang tumpukannya hingga memakan ruas badan jalan. Jalan untuk kendaraan roda empat yang melintas pun jadinya berkurang,” ujarnya. Untuk mengurangi titik tumpukan sampah yang ada di daerahnya, ia pun berharap agar pemberlakukan denda

untuk masyarakat yang membuang sampah bisa diterapkan di sana. “masyarakat yang berada di sekeliling tempat yang dijadikan untuk membuang sampah pun siap untuk membantu pihak kelurahan untuk mengatasi masalah ini. Seperti dengan memantau siapa-siapa saja yang membuang sampah,” tuturnya. Ia pun berharap agar hal itu dapat mengurangi masalah sampah demi mewujudkan gerakan Pekanbaru Bersih yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah. “Di sini juga memang tidak ada TPS, karena di kelurahan ini kebanyakan merupakan perumahan. Jadi ada petugas sampah yang memang bertugas untuk mengangkut sampah masyarakat dengan membayar iuran rp10 ribu hingga rp25 ribu per bulan. Ya kami harapkan dengan adanya pengawasan di setiap titik tumpukan sampah nantinya dapat membuat kawasan ini menjadi lebih bersih,” pungkasnya. (cr9/cr8)

PKL Membandel, Pos Jaga Dibuat Sambungan dari hal. 17 kami menertibkan pedagang di jalur lambat karena ternyata mereka kembali berjualan di sana,” ujar agus Pramono kepada Riau Pos, kemarin. Proses penertiban dilakukan sejak dini hari hingga pukul 09.00 WIB dengan mengerakkan puluhan personel Satpol PP. Ini dijelaskan mantan Kepala Badan Kesatuan Berbangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota

Pekanbaru, untuk mempermudahkan dalam pelaksanaan penertiban. “Jadi, sebelum pedagang datang, kami sudah ada di sana. Ketika mereka mau menggelar dagangannya, kami larang. Dengan begini lebih memudahkan pelaksanan penertiban,” jelasnya. Sambung agus, setelah penertiban dilakukan pihak mendirikan tenda untuk dijadikan sebagai pos penjagaan mengantipasi para pedagang kembali berjualan

di jalur lambat. “Ketika tidak ada pengawasan, mereka berjualan di sana. maka kami dirikan pos dan dijaga personel hingga beberapa hari ke depan,” tegas agus. lebih lanjut pihaknya mengimbau, para pedagang untuk mematuhi segala peraturan yang berlaku di Kota Bertuah demi menjaga keamanan dan ketertiban. “Jika sudah dilarang, maka jangan berjualan di sana,” kata Kaban Satpol PP.(rir)

DEFIZAL/RIAU POS

TUMPUKAN SAMPAH: Titik tumpukan sampah di Jalan Rajawali Sakti ujung, Kecamatan Tampan, Rabu (1/8/2018).

21 Warga Terjaring Razia Sampah Sambungan dari hal. 17 Kebersihan (DlHK) Kota Pekanbaru m Zulfikri SH mengatakan, pelaksanaan penegakan Perda Nomor 8/2014 akan dilakukan secara terus menerus sampai terwujudnya kedisiplinan dan kesadaran masyarakat. “Kami akan terus melakukan penindakan dan pengawasan sejumlah titik-titik tempat pembuangan sampah oleh masyarakat,” ujar Zulikri kepada Riau Pos, Jumat (3/8). Dipaparkannya, pada hari pertama didapati sebanyak

16 warga yang jaring membuang sampah sembarang di beberapa ruas jalan di Kota Bertuah. Namun, hari kedua, Kamis (2/8) jumlahnya mengalami peningkatan. Di mana diamankan sebanyak 21 warga tertangkap tangan membuang sampah. Di antaranya Jalan Hr Soebrantas 14 orang, di Jalan Yos Sudarso empat orang, serta di Jalan ahmad Yani berjumlah tiga orang. “Selama dua hari, sudah terjaring 37 orang. Untuk hari ini (Jumat, red) masih dalam pendataan,” paparnya.

Selanjutnya kata Zulikri, warga yang terjaring dilakukan penahanan kartu tanda penduduk (KTP) untuk diproses lebih lanjut oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru. “Diserahkan ke Satpol PP dan diharapkan tidak mengulanginya karena akan ada sanksi tegas. Kepada masyarakat kami minta membuang sampah mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB,” imbuhnya. Terpisah Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru agus Pramono mengatakan,

pihaknya telah memproses dan memeriksa warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan. mereka, kata agus, diminta membuat surat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya. “Kami sudah buat BaP mereka,” sebutnya. Ke depan kata dia, pihaknya akan menerapkan denda sesuai aturan yang berlaku sebagai bentuk efek jera bagi masyarakat yang tidak mematuhi peraturan yang berlaku di Kota Bertuah. “Denda pasti akan kami terapkan,” singkat agus.(rir)

Ngebut, Helm Terbang Sambungan dari hal. 17 mifta pulang ke kampungnya bersama sang adik cowoknya. Karena sudah biasa, mereka selalu pulang dengan mengendarai motor gede. Nah, pernah suatu saat ketika mifta dan adiknya pulang malam hari. menurutnya, di malam hari jalanan menuju kampungnya tidak terlalu ramai dibanding siang hari. Karena sepi, si adik pun terbawa suasana. Bawaannya ingin ngebut saja. Selama aman, mifta tak mempermasalahkannya. Hanya saja,

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

malam itu, sangking ngebutnya sang adik membawa motor, helm yang dipakai mifta malah lepas dari kepalanya. alamaaak! Te r n y a t a m i f t a l u p a memasang tali pengamanan helm. Ia pun berusaha menjangkau helm yang terbang itu. Tapi gagal. Helm jatuh ke jalan dan membuat bunyi keras. ‘’aaaaaa... berhenti berhenti,’’ teriak mifta sambil memukul pundak adiknya. ‘’Ngebut ngebut aja. Helm kakak jadi lepas,’’ omel mifta ke adiknya yang langsung

menghentikan motor. Beruntung saat terbang dan jatuh ke jalan, helm mifta tidak ada mengenai pengendara yang lewat. Hanya saja bunyi helm jatuh membuat beberapa pengendara kaget. Dan kejadian itu menarik perhatian pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan malam itu. ‘’Kalau ingat kejadian itu, jadi malu. ada pengendara yang ngomel karena kaget. Kalau pedagang yang jualan di pinggir jalan malah ngetawain. adiknya juga ikut tertawa,’’ cerita mifta.(cr8)

 TATA LETAK: SYUKRI


PINGGIr-DURI-DUMAI

Riau Pos SABTU, 4 AGUSTUS 2018

Masyarakat Masih Banyak Melanggar Aturan Lalu Lintas DUMAI (RP) - Masyarakat Dumai dinilai masih banyak yang belum sadar akan ketertiban lalu lintas. Itu terbukti ada sekitar 300 pengendara yang ditilang Satlantas Polres Dumai. Mereka harus ditilang karena melakukan pelangga­ ran yang dinilai sudah sangat membahayakan kese­ lamatan pengendara itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya. “Kegiatan yang ditingkatkan ini untuk lebih menya­ darkan masyarakat Dumai tentang keselamatan lalu lintas karena saat ini masih banyak masyarakat Dumai yang belum menyadari arti keselamatan lalu lintas,” ujar Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Naing­ golan ketika dikonirmasi melalui Kasat Lantas Polres Dumai AKP Adi Prabowo kemarin. Dikatakan Kasat Lantas, kegiatan kepolisian yang ditingkatkan ini memfokuskan kepada pengendara yang melakukan pelanggaran kasat mata seperti tidak tidak menggunakan helm, melanggar arus lalu lintas, melawan arus, menerobos trafic light dan sejumlah pelanggaran kasat mata lainnya. “Kegiatan yang ditingkat ini kami fokuskan pada jalan­jalan utama di Kota Dumai saja. Kalau di jalan utama seperti ini saja mereka melanggar seperti apa mereka berkendara di jalan­ jalan lainnya,” kata Adi. Selama 3 hari kegiatan ini dilaksanakan sedikitnya sudah 300 pengendara yang harus ditilang karena pelanggaran yang mereka lakukan sudah sangat mem­ bahayakan diri sebagai pengedara maupun pengguna jalan lainnya. Selain menilang pengendara yang melakukan pelanggaran juga diberikan teguran. “Selagi bisa kami bina ya kami bina namun kalau sudah mem­ bahayakan ya harus kita lakukan penindakan,” tegas Kasat Lantas. Ditambahkannya, pihaknya juga rutin melakukan sosialisasi ke sekolah­sekolah hampir setiap hari untuk lebih menggugah remaja untuk mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara. “Kami juga mengimbau agar sekolah melarang siswa membawa kendaraan ke sekolah,” tutupnya.(hsb)

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

19

RILIS KASUS: Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan didampingi Kapolsek Dumai Timur Kompol Zamzami (kiri) dan Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Awaluddin saat merilis kasus sindikat TKI ilegal, di Mapolres Dumai, Jumat (3/8/2018).

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

Urus Satu Paspor Diminta Rp4 Juta Ungkap Sindikat Calo Pembuatan Paspor TKI Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai SINDIKAT calo pengurusan paspor bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal berhasil diungkap Satreskrim Polres Dumai. Dua pelaku diduga kuat terlibat dalam jaringan sindikat TKI ilegal itu diamankan, Senin (30/7) lalu. Namun pihak kepolisian

baru merilis kasus tersebut pada Jumat (3/8). Dua pelaku tersebut yakni JN (35) warga Simpang Tetap Darul Ich­ san dan DD (41) warga Bumi Ayu. Mereka diduga melakukan tindak pidana memberikan data yang tidak sah atau keterangan yang tidak be­ nar untuk memperoleh dokumen perjalanan RI. Tindak pidana itu diatur dalam Pasal 126 huruf C UU RI Nomor 6/2011 tentang Imigrasi dengan ancaman lima tahun penjara dan denda Rp500 juta. Penangkapan berawal mendapat informasi bahwa di Kelakap Tujuh, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan

Dumai Barat tepatnya di Loket Travel Kerinci Permata ada calon TKI yang akan berangkat bekerja ke Malaysia tanpa melalui jasa SIP3MI (Perusa­ haan Penempatan Pekerja Migran Indonesia) yang resmi. Tim langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) dan ditemukan 17 orang calon TKI di dalam sebuah ruangan. Dikui sebagian calon TKI belum memiliki paspor karena masih dalam pengu­ rusan. Selain itu ditemukan juga 65 paspor. JN berperan sebagai penampung para TKI yang bekerja di Malaysia. Sedangkan JN berperan sebagai calo pengurusan paspor di Imigrasi.

Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan bersama Kasatreskrim Polres Dumai AKP Awaluddin men­ gatakan para TKI sudah dipulangkan ke daerah asal mereka. “Mereka ini sindikat, ada dua lagi DPO yang kami kejar, kami juga akan memeriksa pihak Imigrasi untuk sebagai saksi,” terangnya. Sedangkan Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Awaluddin menga­ takan para TKI diminta rata­rata untuk jasa pembuatan paspor yak­ ni Rp3,5 sampai Rp4 juta. “Intinya kami masih melakukan pemerik­ saan lebih lanjut terkait kasus ini,” tutupnya.(ade)

 TATA LETAK: SYUKRI


20

Riau Pos SABTU, 4 AGUSTUS 2018


21

Riau Pos SABTU, 4 AGUSTUS 2018


Riau Pos

Si Penyerap Energi yang Sering Bikin Emosi PERNAH nggak sih punya teman yang bikin capek setiap kali ngobrol sama dia? Entah karena pendapatmu yang nggak pernah didengar, terlalu melankolis, atau hal-hal menyebalkan lainnya. Well, teman kamu termasuk vampire energy friends tuh. Alih-alih jadi keren kayak si Edward Cullen di film Twilight, vampir ini malah jadi parasit yang nempel di hidupmu. Vampir yang satu ini lebih suka mengisap energi-energi positif dari lawan bicaranya. Uniknya, fenomena tersebut akrab dengan anak-anak yang berusia 15–19 tahun yang duduk di kalangan SMP hingga SMA. Biasanya mereka suka curhat-curhat ke orang lain, tapi lebih mementingkan diri sendiri. ”Tipe orang yang mengalami vampire energy bisa siapa aja. Bukan cuma teman, anggota keluarga, rekan kerja, kenalan, anak-anak. Bahkan, pacarmu bisa jadi vampire energy yang menghantui hidupmu,” ujar Aletheia Luna dalam laman website-nya, Lonerwolf. Idealnya, seseorang nggak akan sadar bahwa dirinya sudah menjadi vampir bagi orang lain . ”Orang yang cenderung bersifat empati dan selalu mendahulukan orang lain biasanya akan lebih sering dikelilingi vampire-vampire di hidupnya,” tutur Luna. Luna sudah menggolongkan vampire energy menjadi beberapa tipe. Mulai victim vampire, narcissist vampire, domination vampire, melodramatic vampire, judgemental vampire, hingga innocent vampire. Setiap tipenya punya semacam kekuatan tersendiri untuk menghisap energi positif dari orang lain. Kali ini Zetizen bakal bahas tiga jenis vampire energy yang sering muncul di kehidupan sehari-hari. (kch/c25/may)

SABTU, 4 AGUSTUS 2018

HALAMAN 22

Pede Tingkat Tinggi ala Narcissist Vampire

Victim Vampire si Melankolis

Satu kata paling tepat buat menggambarkan vampir tipe ini adalah halu. Vampire ini biasanya hobi banget cerita-cerita. Isi ceritanya? Aku, diriku, dan hanya aku seorang. Misalnya, ”Eh, aku habis beli iPhone Z di luar angkasa nih. Soalnya, kalau beli di bumi, sayang dong pesawat luar angkasaku jadi nggak kepakai.” Ucapnya gitu terus sampai Justin Bieber jadian sama Via Vallen. Capek kan ya dengerinnya?

Vampir tipe ini akan selalu memosisikan dirinya sebagai orang yang paling lemah di dunia. Misalnya, dia akan sering merasa bahwa dunia nggak pernah adil. Setiap hari, nggak ada perasaan bahagia yang menghiasi hidupnya. Sampai-sampai, dia merasa ingin bunuh diri. Anehnya, setelah merasakan hal itu, mereka justru akan menyalahkan keadaan atau orang lain, bahkan kamu yang lagi diajak ngobrol sama dia. Parah banget sih!

86

%

Zetizen pernah punya vampire energy friends.

Cara Zetizen dalam menghadapi vampire energy friends (3 tertinggi):

The One and Only Dominator Vampire

Vampir yang satu ini bangga banget sama dirinya sendiri. Merasa dirinya paling berkuasa dan yang paling benar. Dia bakal langsung menolak pendapat orang lain. Seakan-akan segala yang benar dan salah di dunia ini dialah yang menentukan. Akhirnya, vampir yang satu ini bakal mendominasi dan mengontrol lawan bicaranya. Jangan harap dapat kesempatan bicara atau menyanggah ya. Be aware, guys.

Diiyain aja biar senang

57%

Udah aku bilangin biar dia bisa berubah, tapi ya emang susah Aku jauhin biar dia peka

29%

14%

PARAMADWYA/ZETIZEN TEAM

COLORFUL: Nggak hanya terlihat atraktif, hanbok (pakaian tradisional Korea) juga dibedakan berdasar usia dan status pemakainya. Hal itu bisa dilihat dari motif dan warnanya.

“Beberapa temanku ada yang narsis parah, punya ego tinggi bahkan sampai menguras emosiku. Kalau punya teman yang kayak gini apa harus aku tinggalin aja?”

Tanya-Tanya Bareng Pakarnya BEWARE, vampire energy everywhere! Ternyata beberapa Zetizen di bawah ini pernah menemukan seseorang yang kehadirannya menyita seluruh energi dan emosi. Gimana sih cara paling tepat buat menghadapi tipe orang kayak gini? Simak jawaban Hanindya Restiningtyas MPsi, psikolog BPP Consultant, berikut ini yuk! (nen/far/c22/may)

Bryan Nathanael SMAK Petra 2 Surabaya DOK. PRIBADI

Perlu beberapa cara untuk menghadapi vampir emosional. Misalnya, menegur, menasihati, membuat batasan yang tegas. Atau bahkan mengabaikannya, mengurangi kedekatan, serta memutuskan hubungan jika mereka menunjukkan perilaku berlebihan.

“Paling jengkel kalau punya teman yang setiap pendapatnya harus kita dengarkan dan terima. Dia juga suka mengontrol teman-teman lainnya. Gimana ya cara menghadapinya?”

“Aku punya teman yang merasa nggak pernah bahagia. Dia sering menyalahkan orang lain. Aku sampai capek nasehatin dia. Kenapa ya ada orang yang punya kemampuan untuk menyedot emosi orang lain seperti temanku ini?” Ananda Nur Maghfira SMA Negeri 2 Palu

E k s k u l B a h a s a K o re a Kebanggaan Smaruna KEGIATAN ekstrakurikuler alias ekskul merupakan salah satu penunjang pendidikan formal di sekolah. Salah satunya, ekskul bahasa Korea yang dimiliki SMA Barunawati Surabaya. Diampu Aldila Kartika Silmi, ekstrakurikuler itu terbentuk sejak 2010. Kini anggotanya ada 55 siswa dan kerap bekerja sama dengan berbagai instansi. Misalnya, Wonkwang University yang sudah terjalin tiga tahun lamanya. ”Selama itu, siswa yang ikut ekskul mendapatkan banyak benefit. Misalnya, dapat materi seputar science, culture, dan language langsung oleh native Korea,” ungkap Silmi. Dalam kerja sama tersebut, ada pula kesempatan berupa exchange 2 minggu ke Korea Selatan. Nggak cuma belajar huruf hangul, di

ekskul tersebut Silmi mengajar seputar budaya Korea. Belajar memakai hanbok (pakaian tradisional Korea), memasak makanan Korea, hingga nonton film pun sering dilakukan. Uniknya, SMA Barunawati juga punya mata pelajaran bahasa Korea yang diwajibkan untuk siswa kelas X dan XI. Silmi mengklaim bahwa mata pelajaran itu merupakan satusatunya di Jawa Timur. Dian Ayu Andjani, ketua ekskul bahasa Korea, pun mengungk apk an kebanggaannya. ”Ikut ekskul bahasa Korea menguntungkan bagiku. Soalnya, dengan belajar bahasa dan budayanya, aku bisa komunikasi langsung dengan orang-orang Korea dengan baik,” terang Dian. (nen/c25/may)

Irenia Jastisia SMA Widya Darma Surabaya DOK. PRIBADI

Vampir energi ini sebutan untuk orang yang belum matang emosi sehingga menguras energi orang lain di sekitarnya. Biasanya terjadi kepada orang-orang yang pribadinya insecure sehingga selalu bergantung secara emosional kepada orang lain. Untuk menghadapinya, kita perlu menunjukkan sikap tegas, namun nggak menyakiti.

DOK. PRIBADI

Untuk menghadapi orang dengan tipe pengendali alias dominator vampire, sebaiknya kita menjauhkan diri. Sadarkan dia bahwa kita membutuhkan keleluasaan dan mampu membuat keputusan sendiri. Atau perlahan kita nggak menjalin hubungan dengannya.

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP Usia 12–15 tahun

14% 15%

SMA

57%

16–18 tahun

Kuliah

56%

29% 19–20 tahun

Jenis Kelamin

29%

Cewek

86%

Cowok

14%

JUMLAH RESPONDEN 1.007 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

MODEL: MARVELA NAGATHA (SMA XIN ZHONG SURABAYA), ARNANDO BAGAS ZHAFRAN ASHARI • FOTO: JEFRI/ZETIZEN TEAM • LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM


meTroPolIS Girder Mulai Didatangkan Sambungan dari hal. 17 terus memperlihatkan kemajuan. Di mana berdasarkan informasi yang diterimanya, sekarang mulai berdatangan girder bangunan jalan layang untuk lokasi simpang SKa. “Sesuai progres, jadi SKa dulu yang akan mulai pemasangan girder. Itu U Girder yang masih terus berdatangan karena pengirimannya berangsur,” ujar Dadang kepada Riau Pos. Dijelaskan Dadang, Kamis (2/8) malam, ia menerima informasi kedatangan girder secara bertahap. ‘‘Diawali masuk empat tronton kemarin (Kamis, red) dan malam nanti (Jumat, red) dua lagi. Kemudian besok (Sabtu, red) akan masuk empat girder lagi hingga pekan depan,’’ katanya. Ditambahkan Kepala Bidang Pemban-

gunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPr riau Yunannaris, 10 tronton yang sudah berangkat untuk membawa girder lyover simpang SKa. Hal ini sesuai progres pekerjaan dan panjang pekerjaan jalan layang yang dibuat. “Diperkirakan sampai pekan depan masuk 49 segmen. Puluhan tronton akan membawa girder ini untuk SKa dan bertahap mulai pemasangan nantinya,” tambah Yunan. Sedangkan girder untuk lyover simpang Pasar Pagi arengka, dijelaskan Yunan masih dalam proses pekerjaan di medan. “Simpang Pasar Pagi arengka akan masuk September nanti, atau bulan depan,” tambahnya. Girder sendiri adalah sebuah balok di antara dua penyangga yang dapat berupa pier ataupun abutment pada suatu jembatan atau lyover.(egp)

Riau Pos SABTU, 4 AGUSTUS 2018

23

Naik TMP, Bayar Nontunai Sambungan dari hal. 17 (Trans metro Pekanbaru, red). Caranya dengan menggunakan smart card dari BNI,” ujar Kendi kepada Riau Pos, Jumat (3/8). Pada tahap awal, penerapan sistem pembayaran nontunai ini akan dilakukan pada bus TmP koridor I tujuan Pelita Pantai-Pandau. Hal ini dikarenakan dari 13 koridor yang ada, rute perjalanan tersebut yang memiliki jumlah penumpang paling banyak. “Di koridor itu (Pelita Pantai-Pandau, red) ada 12 bus menggunakan sistem cashless. Secara bertahap nanti seluruh bus akan iberlakukan sistem pembayaran nontunai,” jelasnya. Diterangkan mantan Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, dalam pelaksanaannya apakah dengan cara menggesek atau

menempelkan kartu tergantung alat dari BNI, karena pihak bank tersebut yang akan memasang alatnya. “alat itu BNI yang pasang. Prosesnya masih tahap pemasangan,” papar Kendi. Ketika disinggung dengan baralihnya sistem pembayaran nontunai dikhawatirkan menyulitkan para pengguna jasa bus TmP, Kendi menyebutkan,

tidak. Sebab untuk mendapatkan kartu tersebut masyarakat cukup membuka rekening bank. Sedangkan bagi pelajar, BNI melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mempermudah mendapatkan kartu tersebut. “Beberapa waktu lalu, BNI juga sudah meluncurkan smart card madani bagi pelajar siswa/i di SmP,” imbuhnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Pemko Pekanbaru juga telah memberlakukan alat pembayaran menggunakan uang elektornik bekerja sama dengan Bank rakyat Indonesia (BrI) pada 2015 silam. Kartu tersebut diberinama Kartu Brizzi, akan tetapi seiring berjalannya waktu program tersebut tidak berjalan.(yls)

Pelajar Diserang OTK 12 Tusukan Sambungan dari hal. 17 anda di salah satu warung harian. Tidak beberapa lama, pelaku datang membeli rokok dan ikut bergabung dengan korban, sementara saksi anda berjongkok. Pada saat itu, korban langsung pergi ke parkiran depan Sma azzura yang tidak jauh dari kedai tersebut. Tidak lama kemudian, pelaku mengikuti

korban dan tiba-tiba langsung menusuk punggung dan bahu korban sebanyak 12 tusukan. Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur menggunakan sepeda motor miliknya. melihat korban tergeletak bersimbah darah, temannya anda melarikan korban ke sebuah klinik di Jalan Uka. Namun luka yang dialami korban cukup serius, sehingga korban diru-

juk ke rumah sakit di Jalan Tuanku Tambusai. Ia juga mengatakan belum diketahui motif penusukan terhadap korban. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan menunggu korban membuat laporan. “masih diselidiki. motifnya apa belum diketahui karena korban belum membuat laporan,” kata Kari amsah.(man)

ampan, Rabu (1/8/2018).

 REDAKTUR: GEMA SETARA

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


meTroPolIS

24

Riau Pos SABTU, 4 AGUSTUS 2018

Dua Persen Warga Belum Rekam Data KTP-el

DEFIZAL/RIAU POS

KORBAN: Hamidah (56), warga negara Singapura menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) oleh orang tidak dikenal (OTK), dimintai keterangan oleh polisi saat olah tempat kejadian perkara di Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (3/8/2018).

WN Singapura Dirampok OTK Usai Tukar Dolar laporan SAKIMAN, Kota

HAMIDAH (56), seorang wanita warga negara (WN) Singapura mengalami perampokan dan penganiayaan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (oTK), Jumat sekitar pukul 11.30 WIB. Ia mengalami kekerasan usai menukar uang dolar Singapura ke rupiah di salah satu toko emas di seputaran Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. akibat kejadian itu, tas milik korban yang berisikan dompet dan uang senilai rp11 juta raib dibawa pelaku. Kepada Riau Pos, dengan bahasa melayu ia menuturkan,

sebelum peristiwa tersebut dialaminya, awalnya ia baru saja menukar uang miliknya di salah satu toko emas di Jalan Sudirman. Ketika beranjak dari toko emas, di perjalanan menuju mal Pekanbaru, ia dihampiri mobil yang ditumpangi tiga orang lelaki. “Dia pura-pura kenal dengan aku, tapi aku tak kenal,” kata Hamidah. Dengan kondisi tersebut, saat itu korban langsung dibujuk pelaku memasuki mobil. Namun korban langsung menolak dan memberontak. Tidak beberapa lama kemudian, saat korban lengah, pelaku langsung membuka pintu sembari menarik korban ke dalam mobil. Setelah berhasil menyeret korban ke dalam mobil, saat itu para pelaku langsung menarik tas korban hingga korban terus

mempertahankannya. melihat aksi korban salah satu pelaku langsung mengayunkan tinjunya ke arah hidung korban hingga membuat korban tak berdaya. Karena takut dan merasa nyawanya terancam, korban hanya bisa pasrah sembari membiarkan pelaku mengambil tas miliknya yang berisi uang rp11 juta. Setelah beraksi, pelaku langsung membawa korban ke arah Jalan ariin Ahmad, di sanalah korban diturunkan pelaku seorang diri. Tidak beberapa lama kemudian karena merasa cemas, korban langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar hingga warga melanjutkan melapor ke kepolisian Polresta Pekanbaru. Mendapatkan informasi tersebut, korban mengaku langsung

KOTA (RP) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru mengklaim sebanyak 98 persen warga wajib memiliki KTP elektronik (KTP-el) telah melakukan rekam data. Sisanya, dua persen lagi belum dengan alasan yang tidak diketahui. Kepala Disdukcapil Pekanbaru Baharuddin mengatakan, jumlah 98 persen tersebut diperkirakan akan mengalami perubahan seiring pelaksanaan perekaman masih berlangsung dan adanya warga yang menginjak usai 17 tahun. “Jumlah warga yang merekam secara keseluruhan sudah 98 persen. Tinggal dua persen yang belum,” ujar Baharuddin kepada Riau Pos, Jumat (3/8). Terhadap sisa dua persen tersebut, dia mengimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan perekaman data. Perekaman dapat dilakukan di kantor UPTD Disdukcapil yang ada di tiap-tiap kantor camat dengan syarat membawa kartu keluarga (KK). “Kami minta segera merekam. Jangan ketika perlu baru melakukan pengurusan,” jelasnya. Ditambahkan dia, pihaknya beraencana menambah alat perekam dan pencetak KTP-el. Penam-

bahan alat pendukung tersebut menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Tujuannya untuk meningkatan pelayanan bagi masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan. “Ada aturan baru dari pemerintah pusat. Kami sudah dibolehkan membeli alat perekam KTP-el. Dengan begitu kami bisa melengkapi seluruh alat perekam yang kondisinya rusak di beberapa kecamatan,” ungkap Baharuddin. Diterangkannya, saat ini pihaknya hanya memiliki sembilan unit alat perekaman. Idealnya, tiap kecamatan mesti memiliki alat tersebut. Di mana jumlah kecamatan di Kota Pekanbaru saat ini adalah 12 kecamatan. Meski begitu, disampaikannya, masyarakat dapat melakukan perekaman di kantor camat mana saja. Sedangkan, alat pencetak KTP-el berjumlah tujuh unit dan direncanakan akan ditambah sebanyak tiga unit. “Di beberapa UPTD kecamatan alatnya rusak. Kondisi ini menyebabkan antrean panjang. Seperti di Kecamatan Tampan. Alat perekamannya rusak, maka diarahkan ke Kecamatan Marpoyan Damai,” imbuhnya.(rir)

 

dibawa petugas sembari melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pantauan Riau Pos, saat petugas melakukan olah TKP menjadi perhatian pengendara dan warga di sekitar lokasi. Sementara itu korban langsung dibawa untuk membuat laporan resmi ke Polresta Pekanbaru dan melakukan visum ke RS Bayangkara Polda Riau. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut, namun apakah peristiwa itu terkait perampokan atau hipnotis ia belum bisa memastikannya. “Masih dilakukan penyelidikan, korban sudah membuat laporan ke Polresta Pekanbaru,” kata Bimo.(gem)

lyover

Sejoli Pelaku Aborsi Terancam 15 Tahun Penjara KOTA (RP) - Pelaku aborsi berinisial IS (27) dan ND (28) sudah tidak bisa menghirup udara bebas lagi. atas perbuatan sejoli bukan muhrim itu, keduanya kini telah mendekam di sel tahanan Polresta Pekanbaru. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, petugas telah menetapkan hukuman sesuai Undang-Undang Perlindungan anak. “Keduanya dikenakan ancaman hukuman 15 tahun

 REDAKTUR: DESLINA

penjara,” kata Kapolresta Pekanbaru Kompol Bimo ariyanto, Jumat (3/8). Bimo juga mengatakan, peristiwa aborsi tersebut dilakukan pelaku di daerah Kota Pekanbaru atau tepatnya di Kecamatan marpoyan Damai. Saat itu pelaku IS memberikan obat kepada ND untuk menggugurkan kandungannya yang berumur 4 bulan, Sabtu (21/7). Setelah meminum obat terse-

but, ND kemudian melahirkan janin keesokan harinya. Hingga pada saat itu janin tersebut selanjutnya ia basuh dan dimasukkan ke dalam kantong plastik. Saat itu, kedua sejoli tersebut menyembunyikan janin ke dalam jok sepeda motor hingga keduanya menuju ke daerah Pelalawan dan menginap di salah satu wisma. Saat itulah keduanya terjaring razia polisi, saat dilakukan pe-

lyover

meriksaan ternyata ND tampak lemas, ketika ditanya petugas ia pun mengakui habis melakukan aborsi dibantu oleh pacarnya. Ternyata setelah ditelusuri lebih jauh IS sudah memiliki istri dan dua orang anak, sementara ND dalam tahap proses perceraian. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kedua sejoli itu telah diamankan di unit PPa Polresta Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut.(man)

 TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.