RIAUPOS EDISI SELASA 26 FEBRUARI 2019

Page 1

l

l

1991-2019

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l 21 JUMADIL AKHIR 1440 H l 28 HALAMAN

www.riaupos.co

@riaupos

Riau Pos

@riaupos.co

Riau Pos

Rupat Terdampak Paling Parah Laporan SOLEH SAPUTRA dan HASANAL BOLKIAH, Pekanbaru dan Dumai

1.136,41 Ha Lahan Terbakar sejak Januari

TIM gabungan dari BPBD, Manggala Agni, TNI-Polri dan

swasta saat ini terus melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di beberapa daerah di Riau. Namun saat ini, pemadaman difo kuskan di daerah Rupat,

Kabupaten Bengkalis. Sebab, di daerah ini paling parah terdampak karhutla. Kepala Pelaksana BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan, untuk melakukan pemadaman di

Rupat, pihaknya juga mendapatkan bantuan dari Mabes TNI. Yakni satu satuan setingkat kompi (SSK) Batalyon Artileri Medan 10/Brajamusti Kostrad yang juga sudah bergabung memadamkan

karhutla di sana. “Saat ini jumlah tim gabungan di Rupat sudah ada sekitar 800an orang. Mudah-mudahan dengan banyaknya jumlah pasukan ď Ž Baca Rupat Halaman 11

HASANAL BOLKIAH/RIAU POS

TERBAKAR: Lahan terbakar dengan asap tebal yang dilihat dari udara di perbatasan antara Desa Bukit Krikil Kecamatan Bukit Batu (Bengkalis) dengan Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur (Dumai), Senin (25/2/2019).

Penempatan TNI di Kementerian Lahirkan Benturan

Hancurkan Tembok Tebal

JAKARTA (RP) – Usulan untuk menempatkan perwira aktif TNI di kementerian/ lembaga sipil terus mendapat penolakan. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai rencana tersebut bukan hanya mengancam demokrasi yang dicita-citakan reformasi, namun bisa menimbulkan sejumlah benturan ketentuan. ď Ž Baca Penempatan Halaman 11

SUBUH ZUHUR 05.07 12. 27 MAGRIB 18.31

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

ď Ž Baca Makan Halaman 11

ď Ž Baca Penataan Halaman 2

ď Ž Baca Hancurkan Halaman 2

INTERNET

VIRAL: Kakek yang memakan cat disangka yoghurt di New York, AS viral di medsos.

ALEX Stein kaget bukan kepalang. Saat pulang ke rumah, dia mendapati bibir kakeknya, Bobby, berwarna hijau. Dia pun mencari tahu penyebabnya. Ternyata, Bobby baru saja makan setengah kaleng cat berwarna hijau mint. Pria 90 tahun tersebut mengira cat 1 liter itu adalah yoghurt kesukaannya.

JAKARTA (RP) – BPJS Kesehatan memberikan dampak bahwa seluruh masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan. Akibat tidak seimbang antara suplay dengan demand, jumlah layanan kesehatan dengan masyarakat yang membutuhkan, maka antrean terjadi. Soal antrean pasien BPJS Kesehatan, juga mendapat sorotan dari BPJS Watch. Antrean pasien ini sudah terjadi sejak awal BPJS Kesehatan pada 2014 silam. Namun cenderung lebih banyak ketika sistem rujukan online yang diterapkan mulai akhir tahun lalu berjalan.

PHNOM PENH (RP) – Timnas Indonesia sudah melesakkan enam gol sepanjang perhetalan Piala AFF U-22 2019. Indonesia dan Vietnam pun tercatat sebagai tim paling produktif pada turnamen yang berlangsung di Phonm Penh, Kamboja itu. Ini menjadi modal penting bagi Indonesia saat menghadapi hailand pada laga inal di National Olympic Stadium, Phnom Penh malam nanti WIB (siaran langsung RCTI pukul 18.30 WIB).

ASAR 15.43 ISYA 19.40

Makan Cat Dikira Yoghurt

Penataan Antrean Harus Didukung Banyak Komponen

Indonesia v Thailand

MUHAMAD ALI/JPG

TIMNAS DI BAWAH INDRA SJAFRI V THAILAND Fase Grup Piala AFF U-19 2013: Indonesia v Thailand 3-1 Semifinal Piala AFF U-19 2017: Indonesia v Thailand 0-0 (p: 2-3) Fase Grup Piala AFF U-19 2018: Indonesia v Thailand 1-2 Perebutan Tempat Ketiga Piala AFF U-19 2018: Indonesia v Thailand 2-1

KORAWICH SERING CETAK GOL DI INDONESIA Saringkan Promsupa memang masih tercatat sebagai top skorer Thailand di Piala AFF U-22 2019. Namun, timnas harus mewaspadai Korawich Tasa. Sebab, dia sering mencetak gol ketika Thailand bermain di Indonesia.

Tanggal

Ajang

Venue

Lawan

3 Juli 2018 5 Juli 2018

AFF U-19 AFF U-19

Gelora Samudro, Gresik Gelora Delta, Sidoarjo

Laos 1 Singapura 1

Gol

7 Juli 2018 19 Oktober 2018

AFF U-19 AFC U-19

Gelora Delta, Sidoarjo Pakansari, Cibinong

Filipina Iraq

3 1

25 Oktober 2018 28 Oktober 2018

AFC U-19 AFC U-19

Patriot, Bekasi GBK, Jakarta

Korut Qatar

1 1

LIVE

SELASA (26/2/2019)

18.30 WIB RCTI

SUMBER:OLAHAN BERITA/FOTO:ALLEX QOMARULLA/JPG/GRAFIS:AIDIL ADRI/ANAS

SALAMAN: Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (kiri) bersalaman dengan Komisioner Lembaga Antikorupsi Hongkong Simon Peh usai pertemuan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (25/2/2019).

KPK-Hongkong Perkuat Kerja Sama JAKARTA (RP) - Selama sebulan terakhir, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) getol menguatkan kerja sama internasional dengan sejumlah negara. Setelah Australia, Senin (25/2) KPK juga menjalin kerja sama dengan Independent Comission Againts Corruption (ICAC) atau lembaga antirasuah Hongkong.Â ď Ž Baca KPK Halaman 2

Ekspedisi dan Bakti Sosial KDU Riau dan IKI ke Talang Mamak

Bertahan pada Kebaikan Alam GUNAKAN RAKIT: Masyarakat Talang Mamak saat menggunakan rakit sebagai sarana transportasi air dalam melakukan berbagai aktivitasnya di Batang Gangsal, Indragiri Hulu belum lama ini. Rakit ini mereka buat dan jalin dari pohon bambu yang banyak tumbuh di sekitar tempat tinggal mereka. ď Ž

ď Ž

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Talang Mamak. Persekutuan suku ini kepada alam tak bisa dipisahkan. Dari Alam mereka mendapatkan kehidupan. Dari alam mereka mendidik anak-anak dan keluarga bagaimana harus mencintainya. Karenanya tak tebersit di hati orang-orang Talang Mamak merusak alam. Apakah dulu, sekarang dan akan datang. Alam adalah ibu dan ayah bagi mereka. Ketiadaan alam akan menjadi ketiadaan mereka.

Laporan GEMA SETARA, Air Bomban GEMA SETARA/RIAU POS

ď Ž Baca Bertahan Halaman 11 ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL Riau Pos

Penataan Antrean Harus Didukung Banyak Komponen Sambungan dari hal. 1 ”Dari fasilitas kesehatan pertama larinya ke rumah sakit tipe C dan D. Sedangkan tipe B kosong. Banyak dokter yang komplain,” tutur Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar kemarin saat dihubungi Jawa Pos (JPG). Timboel khawatir, jika antrean akan semakin panjang pada 1 Juli nanti. Sebab sesuai surat edaran Kementerian Kesehatan, fasilitas kesehatan yang belum memiliki akreditasi tidak bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Seharusnya aturan ini sudah berlaku awal tahun. Namun Kementerian Kesehatan masih memberikan kesempatan kepada 400-an rumah sakit yang belum terakreditasi. Timboel sendiri pernah mendapat pengalaman buruk soal menjadi pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan. Beberapa waktu lalu, dia sakit dan harus dirujuk di salah satu rumah sakit di Jakarta. Timboel datang pagi dan mendapat nomor antrean. Hingga pada jam 09.30 WIB, ternyata dia diminta pulang. Alasanya kuota pasien BPJS Kesehatan di rumah sakit tersebut habis. ”Akhirnya saya memilih untuk menjadi pasien umum saja,” tuturnya. Sebagai aktivis, dia pun kerap mendapati keluhan. Sistem pelayanan satu poli satu hari juga dinilai menghambat. Menurutnya jika pemeriksaan bisa dilakukan untuk satu hari beberapa poli akan lebih eisien. ”Kalau yang sakit itu anak-anak atau lansia bagaimana? Atau masyarakat miskin yang harus mengeluarkan ongkos lagi untuk angkot,” ucapnya. Lalu solusinya apa? Menurut Timboel fasilitas kesehatan yang bekerja sama harus buka 24 jam. Alasannya, agar seluruh pasien bisa terlayani. ”Sakit itu kan tidak kenal waktu,” tuturnya. Dengan durasi yang panjang, maka diharapkan tidak ada antrean. Pasien memiliki waktu yang panjang. Ketua umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Kuntjoro Adi Purjanto menuturkan, ada banyak cara untuk mengurangi antrean. Namun harus ditelisik lebih jauh kenapa antrean tersebut

KAMARUDDIN  REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

terjadi. Sebab menurutnya antrean tersebut bersifat kasuistik. Langkah pertama yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan mencukupi jumlah tenaga medis dan fasilitas kesehatannya. Hal ini agar pelayanan tidak turun. ”Saya waktu masih praktek, menangani 50 pasien saja lelah sekali. Nah sekarang lebih banyak,” katanya, kemarin. Pemerataan harus dilakukan segera. Artinya dokter dan rumah sakit tidak boleh kumpul di kota besar. Dia yakin jika pemerataan layanan kesehatan sudah terjadi, maka tidak ada antrean. ”Kalau tidak ada fasilitas kesehatan, maka bangun rumah sakit di situ. Kalau tenaga kesehatan tidak ada, maka memberikan wewenang kepada dokter setempat, misal dokter umum yang sudah dilatih,” katanya. Penataan pasien BPJS Kesehatan agar tidak antre tidaklah mudah. Penataan ini harusnya disertai dengan pembangunan sarana dan infrastruktur. Sehingga sistem yang direncanakan akan berjalan. Di sisi lain, hari ini BPJS Kesehatan meluncurkan data sampel yang dimilikinya untuk keperluan pengembangan evidence based policy atau kredibel berbasis bukti jaminan kesehatan nasional (JKN). Sampel tersebut mewakili seluruh data kepesertaan maupun pelayanan kesehatan yang ada di BPJS Kesehatan. ”Kami melihat data yang kami miliki adalah aset yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan penelitian dan pengambilan kebijakan yang evidence based policy dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS. Hal ini juga sebagai salah satu wujud transparansi BPJS Kesehatan dalam memberikan informasi pada publik,” tutur Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris kemarin. Fachmi menjelaskan, pengelolaan data sampel sebagai pertimbangan pengambilan kebijakan dalam program jaminan kesehatan bukanlah hal baru di dunia. Misalnya, sebagai penyelenggara jaminan kesehatan Korea Selatan, National Health Insurance Service (NHIS) memiliki NHIS-National Sample Cohort, yang merupakan database data sampel 2 persen dari total populasi Korea Selatan. ”NHIS-NSC menjadi sumber

l

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 2

data sampel yang digunakan untuk mendukung penelitian dan pengambilan kebijakan kesehatan di Korea Selatan, baik oleh akademisi, peneliti, maupun pemerintah,” ungkap Fachmi. Dia menambahkan bahwa data sampel BPJS Kesehatan merupakan perwakilan dari basis data kepesertaan dan jaminan pelayanan kesehatan sepanjang tahun 2015 dan 2016. Pembentukan data sampel ini dimaksudkan untuk mempermudah akses dan analisis data oleh publik dan dapat dipergunakan dalam proses analisis untuk menghasilkan suatu rekomendasi kebijakan. ”Seluruh masyarakat nantinya bisa mengakses data sampel ini,” kata Fachmi. Untu k m e nga k s e s d at a sa mp e l , masyarakat dapat mengajukan permohonan kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) BPJS Kesehatan dengan melampirkan surat pengantar dari instansi, formulir permohonan informasi publik, pakta integritas, proposal penelitian, dan salinan identitas diri seperti KTP. Selanjutnya, BPJS Kesehatan akan memveriikasi berkas permohonan tersebut. Jika lengkap, PPID BPJS Kesehatan akan menyerahkan data sampel kepada pemohon. Inovasi BPJS Kesehatan ini mendapat apresiasi Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ani yang datang saat agenda tersebut mengatakan data yang dimiliki BPJS Kesehatan merupakan tambang baru. ”Saya berharap muncul penelitian mengenai tarif yang layak itu berapa, soal fasilitas kesehatan, atau soal klaim,” tuturnya. Berbicara soal BPJS Kesehatan memang pelik. Belum lama ini dua obat kanker tidak lagi diklaim oleh jaminan sosial tersebut. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengomentari rencana penghapusan dua obat kanker usus dalam daftar obat yang ditanggung BPJS Kesehatan. Kedua obat tersebut adalah Bevacizumab dan Cetuximab. Nila menuturkan, sampai sekarang masih mengkaji obat alternatif dari kedua obat tersebut. ’’BPJS (Kesehatan, red) itu juga harus melihat efektivitas, termasuk obat,’’ katanya ditemui di Istana Wakil Presiden Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/2). (wan/lyn/jpg)

l

KPK-Hongkong Perkuat Kerja Sama Sambungan dari hal. 1 Namun beda dengan Australia yang menguatkan bidang pencegahan, kerja sama antara KPK dan ICAC Hongkong lebih menekankan pemberantasan korupsi di sektor swasta dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Sejauh ini, ICAC Hongkong memang terbilang sukses menangani kasus-kasus kakap korupsi sektor swasta yang kemudian dikembangkan dengan mengejar aset pelaku. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif usai berdiskusi dengan komisioner ICAC Simon YL Peh di gedung KPK mengatakan, pihaknya mengakui bahwa lem-

baga antikorupsi Hongkong sudah sejak lama fokus pada penanganan kasus korupsi di sektor swasta. Sehingga wajar bila KPK banyak bertukar pikiran dengan ICAC. Berdasar data ICAC, pada 2018 lalu sebanyak 1.776 laporan korupsi sektor swasta yang diterima ICAC. Jumlah itu paling tinggi dibanding sektor lain, seperti korupsi penyelenggara negara, penegak hukum atau kementerian/lembaga di negara setempat. “Bertukar pikiran untuk berbagai isu. Pertama, tentang pendidikan. Kedua, tentang bagaimana menangani korupsi khususnya yang korupsi di sektor privat. Ketiga adalah kerja sama internasional,” kata Laode. (tyo/jpg)

 TATA LETAK: SARUDIN  TATAWAN LETAK: MEGA


l

PRO-BISNIS

l

Riau Pos

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 3

WWW.SKKMIGAS.GO.ID

MENUJU TEMPAT PENGEBORAN: Pekerja menuju tempat pengeboran minyak lepas pantai, beberapa waktu lalu.

Lifting Migas Wilayah Sumbagut Meningkat Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru PENERAPAN baru kebijakan pengawasan langsung ke­ giatan lifting oleh Pengawas Lapangan SKK Migas untuk mengamankan penerimaan negara mulai dirasakan hasilnya. Lifting minyak bumi dan kondensat di wilayah Su­ matera Bagian Utara (Sum­ bagut), berhasil melampaui target yang ditetapkan pe­ merintah melalui APBN, pada awal tahun 2019. Berdasarkan data opera­ sional dokumen lifting bulan Januari 2019, lifting minyak

mentah dan kondensat men­ capai sekitar 222,330 ribu barel per hari. Adapun target APBN 2019 untuk 9 perusa­ haan KKKS produksi yang berkontribusi di wilayah operasi Sumbagut sekitar 211,939 barel per hari atau 4,9 persen lebih tinggi dari target APBN. Sementara jika dibanding­ kan dengan penetapan target lifting WP&B (Work Program and Budget) 202,155 barel per hari, maka angka kenai­ kannya mencapai 10 persen. Jumlah tersebut belum ter­ masuk produksi minyak di laut Anambas dan Natuna Provinsi Kepulauan Riau

yang diawasi oleh Pengawas SKK Migas Pusat. Selain pengawasan langsung oleh SKK Migas, capaian positif ini terjadi ka­ rena realisasi produksi yang membaik serta adanya kebi­ jakan untuk memaksimalkan lifting bulanan. Dibanding­ kan pada tahun sebelumnya total kenaikan pada bulan Januari tercatat sekitar 11 persen. Pada tahun 2018 sebesar 6,274,682 barel. Se­ dangkan pada tahun 2019 mencapai 6,892,215 barel. Hal tersebut disampaikan Pengawas Utama Lifting SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison dalam Rapat Koor­

dinasi dan Evaluasi Pelaksa­ naan Kegiatan Lifting bersa­ ma Sekretaris SKK Migas Arif Handoko, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Avice­ nia Darwis dan Kepala Divisi SDM Hudi D Suryodipuro dan para staf perwakilan Sumbagut. Sekretaris SKK Migas Arief Handoko menyampaikan apresiasi kepada manajemen Perwakilan Sumbagut dan kepada seluruh Tim Penga­ was Lapangan telah berhasil mengawal peningkatan ca­ paian lifting bulan Januari. Arief juga menyampaikan, arahan Menteri ESDM bah­ wa lifting 2019 diharapkan

mendekati bahkan sama dengan produksi, sehingga kontribusi migas sebagai penerimaan negara terbesar dari sektor PNBP (pendap­ atan nasional bukan pajak) dapat terus ditingkatkan. Sementara itu, Kepala Di­ visi SDM SKK Migas, Hudi D Suryodipuro mengatakan, saat ini SKK Migas telah memiliki 160 pengawas lifting profesional tersertiikasi, di wilayah Sumbagut sendiri telah ditempatkan 17 pen­ gawas lifting yang langsung ditempatkan di terminal titik serah minyak di perusahaan KKKS. Kepala Perwakilan Sum­

Jika terjadi perubahan di tengah jalan, maka investor akan berpandangan bahwa pemerintah tidak konsisten dengan kebijakan yang telah disusunnya bersama dengan DPR RI. “Implikasinya sangat luar karena aturan hukum dibawah undang­undang bisa saja dipandang semak­ in lemah. Sampai sekarang, UU FTZ belum dicabut ka­ rena kedudukan UU FTZ itu berada di atas Peraturan Pemerintah (PP) yang akan diterbitkan oleh pemerin­ tah,” katanya lagi. Rafki mengatakan para pengusaha Batam sudah ber­ kali­kali menyampaikan ke­ pada pemerintah bahwa FTZ harus dilaksanakan selama 70 tahun sesuai amanat UU. “Jika dipaksakan kemudian menjadi KEK maka kita ten­

tunya mempertimbangkan melakukan gugatan hukum,” paparnya. Solusi menjadikan wilayah di luar FTZ Batam sebagai daerah KEK dianggap bisa menjadi solusi. Sehingga tanpa merubah FTZ yang sudah ada, pemerintah bisa mengembangkan daerah lain di Batam dengan mem­ berikan status KEK. Jadi per­ tumbuhan investasi di Batam akan semakin cepat lagi. “Dengan terus melempar wacana soal pergantian FTZ menjadi KEK ini, akan men­ jadi kontra produktif bagi perkembangan dunia usaha di Batam,” ungkapnya. Terpisah, Anggota Komisi II DPR RI, Firman Subagyo membantah isu tersebut. Ia mengatakan Komisi II DPR RI memang melakukan ra­

pat dengan Mendagri, tapi tidak menetapkan Batam sebagai KEK dan BP Batam sebagai pengelolanya. “Arah­ nya dulu begitu. Tapi belum ada keputusan dari rapat dengan Mendagri. Itu baru menyampaikan usulan saja,” katanya. Saat ini yang menjadi fokus bagi Komisi II DPR RI adalah soal isu rangkap jabatan Walikota sebagai ex-officio Kepala BP Batam.”Kami minta dikaji ulang secara menyeluruh. Ini tak bisa terg­ esa­gesa karena ada faktor kepentingan,” paparnya. Senada dengan Firman, Kepala BP Batam, Edy Putra Irawadi mengatakan bahwa ia belum menerima pengu­ muman apapun soal nasib BP Batam dari Dewan Ka­ wasan (DK). “Belum ada

dari DK ke saya. Rapat yang saya tahu dan ikuti rapatn­ ya adalah rapat rancangan peraturan pemerintah (RPP) Walikota sebagai ex­officio Kepala BP Batam,” katanya. Dalam isu ini, Mendagri melempar usulan bahwa aset­aset milik BP Batam harus diinventaris ulang. “Pengalihan aset Badan Pen­ gusahaan FTZ Batam kepada pemerintah atau Badan Us­ aha Pengelola KEK Batam perlu pemilihan aset mana yang harus dikembalikan menjadi aset pemerintah. Aset BP FTZ Batam, antara lain Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Laut, Rumah Sak­ it Otorita Batam (BP Batam), Balai Pengelolaan Agrisbinis Otorita Batam, IT Center Batam, perkantoran dan lain­lain,” katanya.(jpg)

CS Mal Berinovasi Tambah Tenant Baru PEKANBARU (RP) ­ Da­ lam rangka meningkatkan semangat service excellence, Ciputra Seraya (CS) Mal terus berinovasi dalam peningka­ tan mutu pelayanan kepada pengunjung. Menjawab setiap keingi­ nan dari para pengunjung setianya, Senin (25/2) CS Mal kembali menghadirkan tenant baru yang berbeda dan tentunya menambah pilihan tenant mix yang akan membuat aktivitas berbelan­ ja semakin menarik. Public Relation Mal Cipu­ tra Seraya, Rindi Sri Marilin mengatakan, berlokasi di lantai UG CS Mall tepatnya di depan tenant JCO Donuts and Cofee, gerai Samsung Expe­ rience Store akan menjawab segala keperluan gadget

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

berkualitas bagi pengunjung. Salah satu produsen handphone dan gadget terbaik dunia ini hadir di CS Mal dengan berbagai penawaran terbaik mereka khusus bagi pengunjung. Spesialnya, Samsung Expe­ rience Store juga menghadir­ kan desain mewah dan ele­ gan yang tentunya membuat ambience toko bernuansa modern dan sangat spesial. CS Mal juga semakin se­ marak dengan kehadiran brand fashion terbaru. Hadir di lantai 2 tepatnya di samp­ ing tenant Calais, tenant Queensland tampil elegan sekaligus chic dengan nuansa modernnya. Queensland merupakan brand fashion wanita yang feminin, chic dan classy yang

tentunya sangat sesuai den­ gan kaidah Islami dan tampil kekinian. “So, bagi pengunjung se­ tia CS Mal yang ingin tampil syar’i dengan fashion Islami dan hijab yang wearable se­ kaligus tampil cantik dan fashionable, Queensland ada­ lah solusi terbaik sekaligus menjadi sahabat terbaik pen­ gunjung setia CS Mal dalam kegiatan berkegiatan keseha­ rian dengan tampil stylish dan menawan,” katanya. Tidak hanya itu, bagi pen­ gunjung setia CS Mal peng­ guna operator seluler Kartu 3, kini 3 Store Pekanbaru hadir di lantai 3 CS Mal tepat­ nya di samping tenant Es Teler 77. Hadir dengan konsep de­ sain yang lebih terbuka dan

digital lifestyle serta desain interior yang youthful, 3 Store Pekanbaru ingin lebih dekat dengan customer­nya. Spesialnya, 3 Store Peka­ nbaru hadirkan tiga agen

kondensat minyak wilayah operasi Sumbagut sekitar 30 persen dari target APBN yang mencapai 775 ribu barel perhari. Di wilayah Sumba­ gut sumber produksi utama berasal dari Blok Rokan ­ PT Chevron Pacific Indone­ sia. Selain Chevron, terdap­ at KKKS produksi minyak lainnya yaitu Pertamina EP, BOB BSP­PH, EMP Malacca Straits, EMP Tonga, PHE Siak, PHE Kampar dan PHE NSO­ NSB dan SPR Langgak. Wilayah Kerja SKK Migas Sumbagut sendiri masih meng­cover wilayah migas di Propinsi Riau, Aceh dan Sumatera Utara.(das)

Inlasi Tetap Landai

Tepis Isu BP Batam Kelola KEK BATAM (RP) ­ Pengusaha resah karena adanya isu bah­ wa pemerintah membentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam sebagai peng­ ganti Free Trade Zone (FTZ). Isu tersebut terungkap saat rapat kerja Komisi II DPR RI dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo pada pekan ketiga Januari lalu. “Menurut saya, tindakan tersebut dapat memberikan sinyal kuat kepada para in­ vestor adanya ketidakpas­ tian hukum di Batam. Sebab dalam UU FTZ sudah sangat jelas disebutkan kalau FTZ berlaku selama 70 tahun sejak tanggal diundangkan,” kata Ketua Asosiasi Pengu­ saha Indonesia (Apindo) Batam, Rafki Rasyid, Senin (25/2).

bagut Avicenia Darwis pada kesempatan yang sama men­ yampaikan terima kasih atas arahan dan dukungan positif manajemen kepada Penga­ was Lifting SKK Migas. Avicenia juga menyam­ paikan, apresiasi sikap pro­ fesional pengawas lifting di lapangan ditengah situasi kendala kebakaran hutan dan asap di daerah operasi Blok Rokan di Dumai, Riau. “Pengawas lifting dan tim supporting bekerja profesional mengawal pergerakan lifting dan patut diberikan apresiasi,” ujar Avicenia Darwis. Saat ini secara nasional kontribusi lifting minyak dan

yang tentunya membuat para customer dapat dilayani dengan baik dan maksimal. 3 Store Pekanbaru yang juga baru saja melakukan grand opening Kamis (21/2).(ayi)

JAKARTA (RP) ­ Inlasi ta­ hun ini diperkirakan masih terkendali. Setelah tahun lalu inlasi cukup rendah di angka 3,13 persen secara year-onyear (YoY), tahun ini yang disasar 2,5–4,5 persen. Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi tahun ini berada di bawah 3,5 persen. Gubernur BI Perry Warjiyo mengata­ kan, sejauh ini harga pangan, komponen administered price, maupun inflasi inti masih terkendali. ”Jadi, in­ lasi inti akan tetap rendah,” ujarnya akhir pekan lalu. Rendahnya inlasi didor­ ong kenaikan permintaan dalam negeri yang masih bisa dipenuhi dari pasokan. Untuk itu, meski permintaan naik, Perry melihat tidak akan ada tekanan tinggi terhadap indeks harga konsumen. Di samping itu, ekspektasi in­ lasi tetap rendah. Imported inflation yang disebabkan pergerakan nilai tukar juga sejauh ini masih baik karena

penguatan rupiah. Kepala Badan Pusat Statis­ tik (BPS) Suhariyanto men­ gungkapkan, pihaknya yakin BI dan pemerintah bisa men­ gendalikan inflasi dengan baik hingga akhir tahun. Menurut dia, komponen administered price seperti harga BBM dan tarif listrik yang rendah bisa menekan inflasi. Namun, pria yang akrab disapa Kecuk itu juga mengingatkan agar pemer­ intah tidak terlena. Ekonom Indef Bhima Yud­ istira menambahkan, inlasi volatile food harus diantisipa­ si sejak awal tahun. ”Volatile food ini agak tricky. Sesuai ramalam BMKG, cuaca dalam beberapa bulan di awal tahun ini patut diwaspadai,” ujarn­ ya. Di samping itu, konsumsi masyarakat masih meningkat seiring ekonomi yang tum­ buh. Hal tersebut juga akan meningkatkan ekspektasi inlasi jika tak segera dianti­ sipasi.(rin/c6/oki/jpg)

 TATA LETAK: WAN’S


INTERAKTIF Riau Pos

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 4

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:

WA:

081375350355 e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Foto Rakyat Cina Urus DPT DISINFORMASI menyertai foto sejumlah warga Tionghoa yang berada di kantor KPU Kota Surabaya. Foto itu diberi narasi bahwa orang-orang dari Cina sedang mendaftar ke KPU agar masuk daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019. Posting-an itu beredar luas di Facebook. Salah satu penyebarnya adalah akun Niki Ramzan. “Mereka sudah mulai beraksi booos. Foto ini diambil di gedung KPU daerah Surabaya Jawa Timur. Tampak rakyat China sudah mendatangi KPU untuk mendaftar sebagai DPT pemilu. Karena mereka sudah mengantongi E-KTP yang sudah dipersiapkan untuk mereka oleh rezim ngaciro,� tulis Niki pada 20 Februari 2019. Hingga kemarin, posting-an tersebut sudah dibagikan ulang 1.800 kali. Niki juga menyebutkan kabar yang tidak jelas sumbernya tentang puluhan juta daftar slot pemilih tetap (DPT) siluman. Katanya, slot itu disediakan untuk tenaga kerja asal Tiongkok dengan cara kloning KTP-el yang sudah ada. Saat dikonirmasi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya Nur Syamsi langsung membantah kabar tersebut. Menurut dia, orang asing tidak akan bisa terdaftar sebagai pemilih untuk pemilu di Indonesia. Terkait foto warga etnis Tionghoa yang datang ke KPU, dia tidak bisa memastikan kapan gambar itu diambil. Kalau

Tajuk

l

kejadiannya baru-baru ini, mungkin mereka sedang mengurus surat pindah memilih. Nur menambahkan, saat ini KPU memang membuka layanan pindah memilih. Tujuannya, mengakomodasi pemilih yang tidak tinggal sesuai dengan alamat yang tertera di KTP-el. Contohnya, pendatang yang bekerja di Surabaya. Namun, mereka terikat pada syarat-syarat yang telah ditetapkan. “Prinsip utamanya, orang yang mengurus itu harus terdaftar sebagai warga negara Indonesia dan sudah terdaftar sebagai pemilih dalam DPT,� katanya. Sepanjang mereka memenuhi syarat, KPU tidak punya alasan untuk menolak permohonan pindah pilih. Apalagi kalau dikait-kaitkan dengan etnis, suku, atau agama. “Asalkan yang bersangkutan terdaftar di DPT dan dapat menunjukkan KTP elektronik, pasti dilayani,� katanya. Layanan surat pindah pilih dibuka sampai 16 Maret 2019. Masyarakat bisa mengajukan permohonan di KPU kabupaten/kota.(jpg)

rencana

Kenapa Terus Terjadi? RIAU kembali dilanda kebakaran hutan dan lahan. Bencana tahunan ini datang lagi menghampiri. Seakan-akan tak pernah bosan, Karhutla terus saja terjadi. Para pemimpin boleh bermimpi dan berjanji bahkan mengklaim tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan. Namun kenyataan yang ada, kabut asap kini telah menghantui sebagian wilayah di Riau. Ribuan hektare hutan dan lahan kini membara dilalap api dengan asap putih pekat yang membubung ke angkasa. Inilah pengganti oksigen yang akan kita hirup secara bersama-sama jika kebakaran ini tidak segera tertangani dengan cepat. Masih terbayang dalam ingatan kita akan bencana asap dahsyat di tahun 2015 lalu. Bencana ini telah menjadi rekor tersendiri karena selama lebih kurang 3 bulan rakyat Riau dan provinsi lain hingga negara tetangga semaput dihajar jerebu. Hujan yang tak kunjung turun, membuat bencana kala itu makin dahsyat. Hingga terjadi ekspodus besar-besaran warga terutama anak-anak, orang tua dan wanita hamil keluar daerah hingga ke negara tetangga. Begitu hebatnya bencana itu, walaupun beberapa tahun berikut agak menurun intensitasnya, namun kebakaran hutan dan lahan tetap saja terjadi. Lalu muncul pertanyaan, kenapa hal ini terus terjadi? Tentu ada yang salah. Lalu kesalahan apa itu? Beberapa pihak akan memberi jawaban bahwa kondisi atau cuaca yang panas memicu kebakaran hutan dan lahan. Namun yang terjadi saat ini justru sebaliknya, Riau sedang dalam musim penghujan yang kadang-kadang diiringi dengan angin badai. Sehingga dugaan kesengajaan pun kembali hadir. Seperti di waktu-waktu terdahulu bahwa tidak dapat dinaikan bahwa kerakusan manusia membuat bencana karhutla dan kabut asap ini muncul. Beberapa perusahaan

dan korporasi telah menjalani persidangan dan tidak sedikit yang divonis oleh pengadilan dengan denda triliunan ataupun kurungan badan. Walaupun belum terdengar kabar apakah vonis itu sudah dilaksanakan atau belum. Tudingan pembukaan lahan baru untuk tanaman sawit menjadi salah satu penyebab utama kebakaran lahan, menjadi terbukti dengan proses pengadilan tersebut. Sebuah lembaga independen bahkan meneliti bahwa bekas kebakaran hutan yang banyak ditanami sawit, menjadi indikasinya. Seorang wakil rakyat di DPRD Riau bahkan dengan tegas meminta agar izin pendirian pabrik kelapa sawit (PKS) tidak dikeluarkan lagi. Karena menurut dugaannnya, pendirian PKS bisa membuat kebakaran hutan kembali terjadi. Karena PKS tersebut perlu bahan baku untuk diolah, sehingga membuat terjadinya pembukaan kebun baru guna memasok kebutuhan yang diolah pabrik tersebut. Di sisi lain, kita juga harus akui bahwa tanaman sawit menjadi tempat bergantung hidup orang banyak. Saat ini, jatuhnya harga sawit akan berimbas kepada perekonomian di Provinsi Riau. Daya beli akan menurun saat harga tandan buah segar (TBS) turun, dan akan naik drastis saat harga bagus. Ini dampak positifnya. Namun jangan pula diabaikan dampak negatif yang jelas lebih banyak jika masalah sawit ini tidak dimanage secara proporsional. Apalagi tanpa adanya pengawasan dan tindakan tegas. Kita berharap pemerintah bisa lebih intens lagi mengatasi atau lebih bagusnya mengantisipasi terjadi karhutla dan kabut asap. Sehingga tidak muncul korban jiwa dan kerugian materil yang lebih besar akibat dampak bencana tahunan ini. Semoga tahun mendatang tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan. ***

Pelaku Pembunuh Janin Belum Juga Ditemukan PEKANBARU (RP) - Tim Opsnal Polsek Rumbai Pesisir, hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap pelaku atau orangtua pembunuh janin di Sungai Siak beberapa waktu lalu. Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal saat dikonirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Rumbai Pesisir Iptu Raja Handayani mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Masih dalam penyelidikan. Saat ini sudah empat orang keterangan saksi yang kami minta,� ujarnya. Lebih lanjut dijelaskannya, kuat dugaan janin tersebut bukan milik warga yang ada di sekitar lokasi. “Bisa saja warga daerah lain yang membuang. Untuk kepastiannya masih kami lakukan penyelidikan,� paparnya. Ia juga menyampaikan bahwa sejauh ini pihaknya juga telah meminta keterangan sejumlah warga di sana. Namun sampai saat ini belum ada keterangan orang tua saat itu yang baru melahirkan.

Pak Kapolsek Rumbai, bagaimana perkembangan kasus penemuan mayat janin bayi beberapa waktu lalu. Apakah sudah ditemukan pelakunya? Terima kasih. 085278XXXXXX Pemberitaan sebelumnya, orok bayi itu awalnya ditemukan oleh Ramadani (25) bersama istri dan anaknya, Selasa (12/2) sekitar pukul 10.15 WIB. Penemuan itu saat mereka memancing, tiba-tiba anaknya meminta tolong kepada Ramadani untuk mengambilkan tas merek Luis Vuiton warna krem yang sedang mengapung di air.

MHD AKHWAN/RIAU POS

BELUM DIPERBAIKI: Kendaraan melintas di Jalan Soekarno-Hatta ujung, Sidomulyo yang mengalami penyempitan satu lajur akibat kerusakan saluran air bawah tanah. Hingga kini belum ada kelanjutan perbaikan. Foto diambil Senin (25/2/2019).

 � � � �  ­

Â? € Â‚ Â? Â? ƒ Â? ‚ ƒ ƒ „ ­   Âƒ ƒ …„ †Â? Â? ˆ’ ˆ Š Â? ƒ …„ ‡ † Â? Â?„ ˆ ƒ ƒ ƒ „ ‰ „ Â’ „ ”› ‰ ”¤¤Â”  Â…ƒˆƒ† Â? ”¥–“”¤Â›Â—“–š“ “•––•Â? ƒ Â? Â? Â? Š Â? ­ „ Â? Â?

 Â„ Â? Â? ‘ ƒ Â… † ‡ Â… † ‡ ƒ Â… †  Â… † ŽƒÂ? Â? ­ Â? ÂŒ Â?  Âƒ Â„ Š Â? ­ ƒ „ Â? ƒ  Â‡  Âƒ „ ƒ Â„ ‚ ‰ ÂŽ Â…  Â? ­  Â‡ „   Â? ‰ ‰ ­

 Â?  Â? ­ ‚ …„ †Â? ‰ ‚ Â? ­ „ Â? …„ † Â? „  Â? Â? Â? ƒ Â?€ ƒ  Âƒ Â„ ­ Â…­ †Â?  Â„ Â? Â? ‡  Â? Â? Â? „ ˆ ˆ Â? Â? ­ Â? Â? Š Â? Â? Â? Â?  Â? Â? ­  Â? Â€Â? Â?  Â€ ‚   Â€  ÂƒÂ?„ Â… † Â? ƒ Š ƒ ƒ „ Â? ƒ „ Â? ‰ ‹„ Â? Â… ‚ ŠÂ? ƒ Â?  Â? Â… Â? ­ ƒ „ Â? Â… ‡

„ Â? ˆ‡ …ˆ ÂŒ † Â?„ Â… Â? Â? ‹ † Â…Â? † ­ Š „ Â… † „ Â? Â… ÂŒ † ‰ ÂŽ  Â?  Â? Â‰ Â… Â? ‰ Â…  Â? ‰ Â… ‰ ƒ Â„ Â? ‰ Â… ƒ  Â? ‰ Â… ‰ ƒ ­ Â? ƒ Â? ‰ Â… Â? Â? Â? ‰ Â… Â? ƒ Â? ‰ Â… Â? „ ‘ Â? ‰ Â… ‚ Â? ‰ Â… Š Â? Â? ‰ Â? ƒ Â? Â… Â? Â?  ÂŠ

 Â?  Â‰ „ ƒ Â?  Â‰ € Š ‚  Â… †Â? Â’ „ Š ÂŒ ƒ Â?

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Tidak beberapa lama kemudian Ramadani mengambil tas tersebut hingga membukanya, setelah melihat bungkusan kantong plastik warna hitam ternyata berisi orok bayi. Terkait peristiwa penemuan janin jenis kelamin laki-laki di pinggir Sungai Siak itu diduga kuat meninggal karena dibunuh. Hal tersebut dikatakan Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau Kompol Supriyanto, berdasarkan hasil otopsi di RS Bhayangkara Polda Riau, Selasa (12/2) lalu. Hasil otopsi diketahui kalau orok bayi itu berusia sekitar enam bulan di kandungan, saat lahir dikatakannya janin tersebut lahir dalam keadaan hidup. Tidak hanya itu dari hasil pemeriksaan ada memar dan resapan darah di leher janin dan bagian kepala. Menurut Supriyanto, dengan adanya bekas luka di leher itu diduga menjadi penyebab nyawa janin malang meninggal dunia. Waktu kematian pun kata dia diperkirakan kurang dari 24 jam.(man)

 Â‹ Â€ Â€ Â?  Â€Â‚‚ Â€  Â€  Â€ Â? ”•–Â?–––“ Â? „ „ Â? „ Š„ ˆ Â… Â“ † ˆ —–Â?––– ˜“ ™ “­  ÂšÂ–Â?––– ˜“ „ Â? Š„ „ “ „ ‘ ›Â?œ–– ˜“ „ Â? Š„ ‘ ”•Â?––– ˜ “ Â? Š„ ˆ Â? Â… Â† žœÂ?––– ˜“ „ Â? „ Â… Â&#x; — „ Â&#x; ”œ– †Â? Š„ Â? Â… ‘ † ”¥–Â?––– ˜“ „ Â? Š„ Â? Â… ‘ † ›–Â?––– ˜“ „ Â? ˆˆÂ? ”– Â?   Â‰ Â„ ÂŒ Â? ˆ ˆ „ ž ¢ Âœ ‰ ƒ …‰  Âˆ „ ˜ Â„ † ”– ÂœÂ? Â’ …š•˜—š”† š¥šžž Â…Âœ † ¢ „ Â? …š•˜—š”† š¥š¥–Â? Â?˜ „ ÂŁ Â?‘ š¥šžš Â… ‘ „ † š¥šž— …ˆ † š¥šž› Â… „ † ¢ „ …š•˜—š”† œšš›–¤Â? ˆ Â? „ ‰ „ ˆ  Âœ ‰   Â? ”• ‰ „ ƒ ”••”–Â? Â’ …–•”† œžš¤¤ÂœÂšÂ– Â&#x;Â? …–•”† ÂœÂžÂšÂ—ÂĄÂ—Â”Â”Â? ˆ Â? „ Â’ ÂŒ ‰ ˆ „ žÂ? Â’

…š•˜——”† •——”¥ •——”œÂ? ˆ Â? „  Âˆ  ÂšÂ˜Â— Â’ …š•˜——›† ¥š–––– Â… † „ Â? …š•˜ ——›† ¥š•”š• Â…ÂšÂ•Â˜Â—Â—Â›Â†ÂĄÂšÂœÂ”Â”Â”  Â‚  Â?  Â€  Â„  Â„ „ Â?Â&#x; ‰ ˆ „ „ Â? ”–›Â?–––––”•¥¥¥¼  Â„ „   ­ ‰

‰ ƒ ˆ „ „ Â? ”–›Â?––¤Â”””žš¥›¼  Â„ Š Š ‚ ˆ „ ‰

‰ ƒ ˆ „ „ Â? Â•Â˜Â–ÂœÂ›Â˜Â–Â–Â–Â–ÂĄÂžÂ? Â? ƒÂ?„  Â€ ­ ‘ „ ˆ’ ˆ „ Â? Š ÂŒ Â? ‘ „ Â? Â? ˆ “Â?Â?Â?Â? Â?‘ Â? Â? ˆ “Â?Â?Â?Â? Â?‘ „ „ “ „ „ „ ÂŒ „ Â? ‰ „ „ ÂŒ „ „ Â? Â? ƒ „ „ ˆ Â? ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

ď Ž

ď Ž


KOMUNIKASI-BISNIS l

Riau Pos

l

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 5

2019, PGN Target Capai 244.043 Pelanggan Sedangkan jumlah pelanggan yang akan dikelola PGN direncanakan mencapai 244.043 pelanggan. GIGIH PRAKOSO Direktur Utama PGN

Laporan HASANAL BOLKIAH, Jakarta SUB Holding Gas, PGN telah menetapkan proyeksi yang optimistis. PGN Group mematok target mampu menggarap lini niaga gas bumi hingga 935 BBTUD. Dari segmen usaha transmisi gas, PGN group menargetkan sebesar 2.156 MMSCFD sepanjang 2019. Hal itu disampaikan Direktur Utama PGN Gigih Prakoso.

“Sedangkan jumlah pelanggan yang akan dikelola PGN direncanakan mencapai 244.043 pelanggan,” ujarnya. Dari sisi infrastruktur, Sub Holding Gas terus melaksanakan pengembangan infrastruktur yang ditargetkan sampai dengan akhir 2019 total pengelolaan infrastruktur sepanjang 10.547 kilometer. “Target-target itu akan dicapai seiring dengan pelaksanaan program kerja yang

AULIA HOSPITAL FOR RIAU POS

Aulia Hospital Hadirkan Cancer Center

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

Sedangkan untuk target hingga 2025 sesuai Rencana Umum Energi Nasional, mencapai 4,7 juta SRT. Untuk dapat merealisasikan target tersebut, PGN mengharapkan dukungan dari Pemerintah dan seluruh stakeholder. “Ini yang kami katakan, bahwa Sub Holding Gas akan lebih mampu untuk memeratakan dan menciptakan keadilan energi untuk masyarakat,” tutup Gigih.(*)

PT Capella Group Taja Donor Darah Ke-10

GUNTING PITA: Peresmian Aulia Cancer Center yang berada di lantai 3 Aulia Hospital ditandai dengan pengguntingan pita oleh Direktur Aulia Hospital dr Susanti Dwi Ariani SpN, Sabtu (23/2/2019).

PEKANBARU (RP) - Aulia Hospital semakin banyak menyediakan layanan kesehatan spesial bagi masyarakat Riau. Yang mutakhir adalah layanan pengobatan kanker yang disebut Aulia Cancer Center di lantai 3 yang diresmikan, Sabtu (23/2). Aulia Cancer Center siap melayani para pasien untuk pengobatan secara komprehensif, mulai dari konsultasi, pencegahan, diagnosis maupun perawatan. “Ini juga menjadi ikon baru kita di Aulia Hospital. Kita tergerak untuk berkontribusi sebagai pusat rujukan kanker yang komprehensif,” ujar dr Susanti Dwi Ariani SpN selaku Direktur Aulia Hospital usai peresmian. Peresmian ini didahului dengan

efektif,” jelasnya. Ia mengatakan, pengembangan segmen distribusi di pasar utama dan optimalisasi operasi dan aset di Jawa bagian barat dan timur termasuk penyelesaian jalur pipa di beberapa lokasi. “Selain itu, sebagai Sub Holding Gas, PGN juga diamanatkan untuk melakukan percepatan pembangunan dan pengoperasian Jargas,” jelasnya.

seminar medis dengan tema Cegah dan Deteksi Kanker Sedini Mungkin yang dibuka Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir. Sekitar seratus dokter hadir sebagai peserta. Narasumbernya adalah Ahmad Rusdan Handoyo Utomo PhD (konsultan genetik kanker) yang membahas manfaat pemeriksaan dini untuk deteksi dini, pencegahan dan pengobatan kanker. Berikutnya dr Ari Hidayat SpOG(K) Onk yang membawakan materi tentang perjalanan klinis kanker serviks. Ia juga merupakan dokter spesialis kandungan (konsultan onkologi kanker) di Aulia Hospital. Ketiga adalah Dr dr Elmi Ridar SpA yang merupakan spesialis anak (hemato onkologi anak) Aulia Hospital den-

gan tema deteksi dini kanker pada anak. Dr Ari Hidayat SpOG(K)Onk yang hadir dalam kesempatan itu berharap agar layanan baru tersebut bisa menjadi tempat rujukan penyakit kanker bagi masyarakat. “Sehingga dengan adanya layanan ini, kita harapkan bisa banyak membantu dan memudahkan masyarakat,” ujarnya. Konsultan Genetik Kanker, Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, PhD, menyampaikan, layanan tersebut tidak hanya terfokus kepada pengobatan tapi juga pencegahan. “Kita juga mengutamakan multidisiplin dalam pengobatan. Tidak hanya pengobatan, tapi juga pencegahan. Kita pastikan pasien mendapatkan pelayanan yang terbaik,” tuturnya.(zed)

PEKANBARU (RP) - Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, PT Capella Group kembali menggelar kegiatan donor darah ke-10, Sabtu (23/2). Ratusan masyarakat yang merupakan pelanggan PT Capella Group terlihat antusias mengikuti jalannya donor darah yang r utin dilakukan selama empat kali dalam satu tahun, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbar u, s e r t a b e b e ra p a c a b a n g Capella Group di PT Isuindomas Putra, dealer resmi Isuzu. Pimpinan PT Isuindomas Putra, Riyan Putra Yap mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk corporate social responsibility (CSR) PT Capella Group kepada masyarakat yang diikuti oleh para karyawan PT Capella Group seperti PT Isuindomas Putra, PT Capella Dinamik Nusantara, PT Capella Body Centre, PT Capella UD Trucks, PT Go Rental, PT Capella Daihatsu,

PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS

DONOR DARAH: Pimpinan PT Isuindomas Putra Riyan Putra Yap bersama manajemen PT Capella Group mengunjungi para peserta yang ikut dalam kegiatan donor darah ke-10 yang ditaja PT Capella Group, Sabtu (23/2/2019).

PT Capella Patria Utama, PT Capella Multidana, PT Autostax Mandiri Teknotama, PT Star Auto Multilink, serta tapi juga terbuka untuk masyarakat umum. “Ini sudah kegiatan yang ke-10, kami menargetkan sebanyak 150 kantong darah bisa terkumpul, dan ber-

harap jumlah tersebut dapat tercapai dan lebih baik dari penyelenggaraan sebelumnya. Kami juga memberikan sejumlah suvenir bagi para pendonor sebagai apresiasi untuk mereka yang rutin mendonorkan darahbersama Capella Group,” tegasnya. (ayi)

 TATA LETAK: WAN’S


Riau Pos

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 6 l

l


l

l

AKTIVITAS Riau Pos

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 7

Promag dan Jeber Cafe Platinum Ngopi Bareng Milenial PEKANBARU (RP) - Promag ahlinya lambung dan Jeber Cafe Platinum Ariin Achmad, Sabtu (23/2) mengadakan acara yang bertemakan ngopi dan nongkrong bareng generasi milenial pencinta kopi untuk nikmati harimu tanpa takut sakit mag. Acara diisi dengan bebagai macam kegiatan seru, di antaranya dengan mengikuti kompetisi swafoto atau selfi dengan cara mem-follow IG @ promag_id, upload foto serunya, tag 3 teman, sertakan caption menarik dengan menyertakan hastag #NikmatiHarimu,#Promag(nama kota),#Promag

(nama cafe), #BEHOPE. Kompetisi swafoto berhadiah voucher untuk 3 pemenang setiap pekannya. Promag juga mengadakan survei online dengan men-scan barcode yang berada di tent card Promag di meja kafe. Setiap pengunjung yang mengikuti survei langsung mendapatkan free pouch cantik dari Promag. Acara yang dipandu oleh MC Ali Dahlan membuat pengunjung kafe yang hadir sangat antusias mengikuti acara dari awal hingga akhir. Apalagi dengan diiringi oleh grup akustik Rkutik pengunjung dibuat semakin menikmati

suasana malam Ahad yang asik. Acara inti diisi dengan talk show sharing session yang menghadirkan pembicara selebgram Detri Angga Rita atau lebih di kenal dengan nama Imaih yang videonya sudah sering viral di media sosial dengan kelucuannya. Imaih juga sudah sangat terkenal di kalangan milenial Kota Pekanbaru. Dalam acara malam itu Imaih berbagi pengalaman dari awal hingga ia bisa menjadi viral di sosial media, sekaligus memberikan tips-tips bagaimana ia menikmati harinya seperti tema yang diangkat acara

malam itu, sehingga dapat memotivasi pengunjung milenial yang hadir pada malam itu. Owner Jeber Cafe Platinum Bastian sangat menyambut baik acara tersebut. Pengunjung sangat terhibur mengikuti acara. Apalagi ditambah dengan acara talk show dengan selebgram Pekanbaru, acara semakin menarik dan kreatif. ASM PT Sakafarma laboratories Tatang Supriatna menyebutkan kegiatan Promag masuk ke generasi milenial dan current user melalui pendekatan emosional.(ayi/ifr)

PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS

SHARING: MC Ali Dahlan dan bintang tamu selebgram Detri Aggarita (Imaih) sedang sharing kepada pengunjung di acara Promag Bikin Kamu Kembali #Nikmati Harimu di Jeber Cafe Platinum, Ariin Achmad, Pekanbaru, Sabtu (23/2/2019).

INTERNASIONAL Kim Jong Un ‘‘KW’’ Diusir dari Vietnam Laporan JPG, Jakarta

JPG

TERMUDA: Jackson Oswalt menjadi orang termuda yang pernah membangun reaktor nuklir. Saat usianya masih 12 tahun, dia melakukan percobaan peleburan atom di kamar cadangan orangtuanya.

Super Jenius, Bocah 12 Tahun Bangun Reaktor Nuklir JAKARTA (RP) - Jackson Oswalt menjadi orang termuda yang pernah membangun reaktor nuklir. Saat usianya masih 12 tahun, dia melakukan percobaan peleburan atom di kamar cadangan orangtuanya dengan menggunakan komponen seharga 10 ribu dolar AS dari eBay. Dilansir dari Daily Mail, Jackson Oswalt, dari Memphis, AS, sekarang 14, diyakini sebagai orang termuda yang membangun reaktor fusi nuklir. Alatnya menghancurkan atom dengan kekuatan yang cukup untuk memadukannya menjadi satu dan proses ini melepaskan energi yang terperangkap di dalam atom. Informasi tentang cara membuat mesin itu ditemukan online dan pada 19 Januari tahun lalu, hanya beberapa jam sebelum ulang tahunnya yang ke-13. Rekor sebelumnya untuk bocah termuda yang sukses membangun reaktor nuklir dipegang oleh Taylor Wilson, yang membuatnya pada usia 14. Oswalt mengatakan kepada

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Fox News, awalnya ia hanya belajar tentang apa yang telah dilakukan orang lain dengan reaktor nuklir mereka. “Setelah itu, saya menyusun daftar bagian yang saya butuhkan. Saya mendapatkan bagian-bagian itu dari eBay dan sering kali bagian-bagian yang berhasil saya dapatkan dari eBay tidak persis seperti yang saya butuhkan,” ujarnya. “Jadi, saya harus memodiikasinya untuk dapat melakukan apa yang perlu saya lakukan untuk proyek saya,” imbuhnya. Orangtua Oswalt mendanai upayanya selama setahun. Namun mereka mengaku hanya mengetahui sedikit tentang usaha yang dilakukan anaknya tersebut. Ayah Oswalt, Chris mengatakan, dia mengizinkan putranya untuk mengerjakan proyek tersebut tetapi memastikan keselamatannya dengan meminta para ahli berbicara dengan Oswalt untuk mendidiknya tentang bahaya bekerja dengan radiasi dan ribuan volt listrik. (jpg)

SEORANG komedian Australia yang menyamar sebagai Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengatakan, pihak berwenang mendeportasinya dari Vietnam. Pihak berwenang memintanya pergi, sekitar 24 jam sebelum Kim yang sebenarnya akan tiba untuk melaksanakan Konfrerensi Tingkat Tinggi (KTT) Kedua dengan Presiden AS Donald Trump . Kim palsu atau KW yang dikenal dengan nama Howard X muncul di Ibu Kota Vietnam, Hanoi pada hari Jumat (22/2) bersama dengan mitranya yang meniru Trump. Keduanya menarik perhatian banyak orang dan media. “Orang Korea Utara tidak memiliki selera humor,” kata Howard X kepada wartawan sebelum menuju Bandara Hanoi untuk meninggalkan negara itu. “Satir adalah senjata ampuh melawan kediktatoran apapun.” Kim KW mengunjungi Singapura pada bulan Juni, ketika Trump dan Kim mengadakan pertemuan puncak pertama mereka, dan melakukan aksi satir. Dia mengatakan, dia sempat ditahan sebentar oleh pihak berwenang di sana. Dia juga muncul di Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan. Dia menari di depan pasukan bersorak Korea Utara yang terkejut sebelum pihak keamanan membawanya pergi. Para pejabat Kementerian Luar Negeri Vietnam tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar. Howard X mengatakan, otoritas sebelumnya telah menanyainya dan memperingatkannya untuk tidak membuat gangguan publik. Vietnam telah memperketat keamanan di sekitar ibu kota menjelang Konferensi Tingkat Tinggi kedua pada 27-28 Februari 2019. Howard X mengatakan, temannya peniru Trump, Russell White, diizinkan untuk tetap tinggal di Vietnam tetapi tidak diizinkan untuk tampil di muka umum. Keduanya berpelukan dan mengucapkan selamat tinggal saat berpisah. “Tolong, jangan ada Perang Dunia Tiga,” kata Howard X. “Mereka takut pada beberapa pria yang terlihat seperti hal yang nyata.” Kim Jong Un Tempuh 60 Jam Naik Kereta Sementara itu, pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menempuh 60 jam naik kereta pribadinya untuk mencapai Hanoi, Vietnam. Perjalanan ini dilakukan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kedua dengan Presiden Amerika Serikat (AS)

JPG

BERSALAMAN: Kim Jong Un palsu bersalaman dengan Donald Trump palsu di Singapura ketika pertemuan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump tahun lalu.

Donald Trump. Perjalanan Kim menggunakan kereta api meniru apa yang dilakukan ayah dan kakeknya sewaktu menjadi pemimpin. Kim berangkat pada Sabtu (23/2) dari Pyongyang. Kereta api itu melintasi kota perbat-

asan Dandong, menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap dan NK News. Namun rute perjalannya hingga kini tetap dirahasiakan. Penyeberangan kereta api ke Tiongkok mengikuti spekulasi mengenai rencana perjalanan Kim, ketika timnya

berkumpul di Hanoi menjelang KTT 27-28 Februari 2019. Jenderal Kim Yong Chol mendampingi Kim. Dia juga bertemu dengan Trump di Gedung Putih bulan lalu, bersama dengan beberapa pejabat tinggi lainnya.(jpg)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

l

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 8

l

FILM Black Panther berhasil mencetak sejarah. Film yang menonjolkan superhero Afro-Amerika ini membawa pulang dua Piala Oscar dalam gelaran Academy Awards 2019. Setelah diganjar penghargaan untuk kategori Kostum Terbaik, ilm ini kembali mendapat Piala Oscar untuk kategori Film Produksi Terbaik untuk Hannah Beachler dan Jay Hart. Beachler pun mencetak sejarah sepanjang gelaran Academy Awards karena dia adalah keturunan Afrika-Amerika pertama yang meraih Oscar. Dalam pidatonya, dia pun menitikkan air mata seraya mengucapkan terimakasih kepada sang sutradara Ryan Coogler karena selalu mendukungnya. “Saya berani berdiri di sini dibandingkan dulu karena sutradara Ryan Coogler,” kata Beachler dilansir dari Aceshowbiz, Senin (25/2). Selain Black Panther, Bohemian Rhapsody dan Roma juga membawa pulang piala Oscar. Roma menang untuk kategori Cinematograi terbaik dan ilm berbahasa asing terbaik. Sedangkan Bohemian Rhapsody berhasil membawa tiga Oscar, yakni untuk kategori editing musik terbaik, mixing musik terbaik dan ilm editing terbaik. (jpc/jpnn/fed)

BLACK PANTHER

Boyong 2 Piala Oscar 2019

INTERNET

HANIN DHIYA

MAHERSHALA ALI

INTERNET

Aktor Muslim Pertama Raih 2 Piala Oscar UNTUK kali kedua, aktor Mahershala Ali memenangkan Piala Oscar. Aktor yang memeluk agama Islam ini dua kali memenangkan kategori Aktor Pendamping Pemeran Utama Terbaik untuk aktingnya di ilm Green Book. Pada 2017, Ali berhasil memenangkan kategori yang sama untuk aktingnya di ilm Moonlight. Dengan dua piala Oscar miliknya, Ali menjadi aktor berkulit hitam dan muslim pertama yang berhasil memenangkan kategori aktor pendamping pria terbaik sebanyak dua kali. Sebelumnya, Denzel Washington adalah aktor kulit hitam pertama yang berhasil memenangkan piala Oscar sebanyak 2 kali. Dalam pidatonya, Ali mengucapkan terimakasih pada kepada sutradara Peter Farrely untuk panduan dan bimbingannya. Kemudian, dia mempersembahkan piala Oscar untuk neneknya yang banyak memberikan dukungan dan masukannya selama ini. “Nenek selalu mengatakan apabila aku tidak sukses, maka coba lagi dan terus coba lagi. Aku tak bisa lakukan apapun, dia membuatku bisa melakukan apapun,” ucap Ali sebagaimana dilansir dari Aceshowbiz, Senin (25/2).(jpc/fed)

MENGAKU HINDARI FILM ROMANTIS TERKENAL dengan lagu-lagunya yang romantis dan bikin baper (terbawa perasaan), sebagai musisi pendatang baru, Hanin Dhiya ternyata tidak begitu suka dengan cerita romantis. Bahkan, Hanin mengaku menghindari nonton film cinta-cintaan dan menyebut dirinya anak antiromance. Sebab, dara kelahiran Bogor tersebut takut baper. “Beberapa tahun ini takut

nonton (film romantis) karena takut baper,” ungkap pelantun lagu “Suatu Saat Nanti” itu pada JPG, belum lama ini. Padahal, saat bernyanyi, Hanin mengaku memang perlu emosi yang cocok untuk menghayati lagu-lagunya yang rata-rata romantis. Oleh karenanya, Hanin memiliki caranya sendiri untuk meresapi lagu yang dibawakannya.

“Bagaimana siasatnya? Ya, cukup diresapi saja. Aku memposisikan diriku dalam lagu itu,” pungkas Hanin. Dalam waktu dekat ini, Hanin bakal ikut memeriahkan Java Jazz Festival 2019. Beberapa lagu andalannya bakal dikemas ulang dalam aransemen jazz. Gadis 18 tahun itu akan berkolaborasi dengan artis senior yang selabel dengannya di festival tersebut.(jpc/fed)

RIA IRAWAN Tak Mau Berobat ke Luar Negeri AKTRIS Ria Irawan mengungkap alasannya memilih tidak ke luar negeri untuk mengobati kanker yang diidapnya. Menurut dia, dokter di tanah air juga cukup mumpuni untuk menangani kanker. Jadi tidak perlu jauh-jauh terbang ke luar negeri. “Kalau gue mikirnya, uang pengobatan gue bisa dipakai buat jajan makanan sehat, untuk piknik,” kata Ria Irawan ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Anak aktris senior Ade Irawan ini sadar bahwa berobat di luar negeri membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Ria Irawan bahkan menyebut kalau berobat ke luar negeri itu sama saja menghambur-hamburkan uang. “Daripada ke luar negeri buat ngecek doang, berobat efeknya juga enggak enak. Kalu cuma ngecek doang enggak sembuh penyakitnya. Jadi ngapain.” Sebagai pejuang kanker, Ria Irawan menilai seli INTERNET kanker bisa disembuhkan. Semua itu tergantung dari individu masing-masing. “Remote (pengendali) itu ada di tangan kita. Kita doa minta sama Allah (disembuhkan dari kanker),” katanya.(mg7/jpnn/fed)  REDAKTUR: FEDLI AZIZ

INTERNET

INTERNET

LUNA MAYA Sembuh dari Patah Hati AKTRIS Luna Maya mengungkapkan cara dirinya untuk bangkit dari patah hati di tengah kabar rencana pernikahan mantan kekasihnya, Reino Barack dengan Syahrini. Hal tersebut disampaikannya saat mengisi tanya jawab dalam vlog terbaru Raditya Dika. Dalam video tersebut, Raditya Dika memberi lima pertanyaan untuk Luna Maya. Salah satunya yakni ‘Apa cara terbaik untuk sembuh dari patah hati?’ “Setelah gue pikir-pikir hidup akan terus berjalan, terus kita mati. Tapi kan hari ini gue ada yang dibuat sakit, senang, hancur, besok tuh enggak akan berhenti, matahari akan tetap terbit. So itu akan terus berjalan, gue menjalani hari gue biasa saja,” kata Luna Maya, Senin (25/2). Raditya Dika lantas kembali bertanya apakah Luna Maya menganggap patah hati adalah sebuah kerugian. Luna Maya mengaku tetap mensyukurinya dan memilih menjalani hidup. “Gue bersyukur, nikmatin, apalagi kalau gue ada project film, karena banyak pengalaman kita pemain ilm perlu emosi, jadi gue nikmatin saja, ingat-ingat, kerasanya kepake kok,” ujar Luna Maya. “Jadi jalani saja. Mau teriak ya teriak, mau nangis ya nangis, mau ketawa ya ketawa,” sambung pemain ilm Suzzanna tersebut. Seperti diketahui, nama Luna Maya ikut menjadi perbincangan di tengah kabar rencana pernikahan Syahrini dengan Reino Barack. Sebab Reino Barack merupakan mantan kekasihnya, dan Syahrini juga adalah satu temannya. Luna Maya sempat bertahun memadu kasih dengan Reino Barack. Namun pada pertengahan tahun lalu, Luna Maya harus patah hati karena kisah asmaranya dengan Reino Barack harus kandas. Ini bukan kali pertama Luna Maya gagal dalam percintaan. Sebelumnya dia juga sempat berpacaran dengan Ariel NOAH dan juga putus di tengah jalan. (mg3/jpnn/fed)  TATA LETAK: MEGA


l

l

HOBBY

Riau Pos

l SELASA 26 FEBRUARI 2019

riaupos.ladies@gmail.com

9 @riaupos_ladies

anin Laporan: SITI AZURA Foto: M AKHWAN MEMASAK adalah hobi yang umum bagi para Ladies. Namun, tidak semua dari Ladies yang hobi masak, berpikiran untuk menyeriusi hobinya tersebut. Sehingga, sering kali masak hanya dianggap sebagai aktivitas harian yang biasa dilakukan. Padahal, hobi satu ini memungkinkan seseorang yang menekuninya untuk menghasilkan karya dan menginspirasi banya orang lho. Seperti yang dilakukan oleh Icha Irawan. Wanita berambut panjang ini mampu menghasilkan sesuatu di balik dapur kesayangannya. Hobinya di dunia cooking, membuatnya kini dikenal banyak orang dan membantu para Ladies di luar sana untuk bisa memasak masakan lezat untuk keluarga mereka. Icha mengatakan, memasak merupakan hobinya sedari kecil. Namun, dia baru benar-benar merasakan keseruan dari hobinya ini, sejak dirinya pindah dan menetap di Sydney, Australia, bersama suami dan kedua buah hatinya. “Dari dulu saya sudah hobi memasak. Tapi, sejak pindah ke Sydney, hobi tersebut semakin sering saya lakoni. Terlebih di sana, tidak tersedia menu-menu khas nusantara. Jadi, mau nggak mau, kita harus masak sendiri untuk makan sehari-hari,’’ ujar wanita berdarah Minang yang pernah menetap di Pekanbaru ini. Dia mengaku, menu masa-

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

kan khas nusantara menjadi menu andalannya sehari-hari. Seperti rendang, gulai, balado, sop dan menu lainnya. Sementara, di negara tersebut, tidak semua bahan-bahan dan bumbu lengkap tersedia. Seperti bawang merah dan bahan lainnya. Karena itu, tak jarang dirinya harus memutar otak untuk tetap menghasilkan makanan lezat khas nusantara yang sesuai dengan selera keluarga kecilnya. Dengan suka-duka dan tantangan yang dia hadapi di dapur tersebut, Icha menjadikan sosial media Instagram sebagai pelipur sekaligus tempatnya membagikan eksperimen memasaknya. ‘‘Ya, sejak beberapa tahun lalu, saya menjadikan sosial media Instagram sebagai tempat sharing pengalaman dan resep saya di dapur. Di sana, saya aktif membagikan resep makanan yang saya buat. Ternyata, respon dari temanteman sangat baik. Banyak yang memberi semangat dan mengikuti Instagram saya,’’ sambungnya saat ditemui di kediaman orang tuanya. Wanita humble ini ingat betul saat dia pertama kali berbagi resep donat yang langsung membuatnya memiliki banyak pengikut. Resep donat fenomenal hasil eksperimennya tersebut, mendapat banyak tempat di hati para Ladies. Terlebih, resep tersebut juga mudah dieksekusi. Khususnya untuk pemula. Melihat respon yang sangat bagus tersebut, walhasil dirinya semakin termotivasi untuk menhasilkan karya berupa masakan dan resep-resep yang bisa dia bagikan. Kian hari, pengikutnya pun kian bertambah. Hingga mencapai lebih dari 164 ribu orang. “Nggak nyangka sih akan se-booming ini. Yang awalnya followers saya hanya 400, bertambah berkali lipat menjadi 4.000 followers, setelah saya

posting resep donat. Tingginya respon ini yang membuat saya termotivasi untuk terus melanjutkan hal ini. Sampai akhirnya, saat ini jumlah followers saya bisa sebanyak ini,’’ terangnya yang pernah menghabiskan masa kecilnya di Kota Pekanbaru ini. Kesuksesannya di dunia maya, membuat Icha berpikir untuk membukukan resep-resepnya tersebut. Hal itu sudah dia pertimbangkan sejak beberapa waktu lalu. Hingga akhirnya, dirinya ditawarkan oleh beberapa penerbit untuk menerbitkan karya resepnya dalam bentuk buku. Icha pun mengiyakannya dan mulai menyusun bukunya sejak tahun lalu. Buku resep yang dia beri judul Cooking With Love tersebut terdiri dari lebih dari 100 resep yang seluruhnya dia ciptakan sendiri. Dalam proses pembuatan buku tersebut, Icha mengaku memiliki tantangan tersendiri. Dimana dia dituntut untuk membuat ulang masakan tersebut dan mengambil gambarnya sendiri. “Proses pembuatannya cukup panjang. Sehari, saya bisa eksekusi sekitar 4 menu. Kemudian langsung difoto sendiri dengan setting yang dibuat semenarik mungkin,’’ sambungnya lagi. Perjuangannya tersebut membuahkan hasil yang sebanding. Bukunya kini sangat laris dipasaran. Banyak sekali Ladies yang menjadikannya acuan dalam menghasilkan masakan di rumah. Icha sama sekali tak menyangka bahwa hal ini bisa terjadi. “Tujuan saja membukukan resep ini adalah untuk menjadi warisan bagi kedua putri saya. Namun, nyatanya, hal ini disambut baik oleh masyarakat,’’ terang ibu rumah tangga satu ini.(fed)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-SUMATERA Riau Pos

l

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 10

l

Harga Bayam Anjlok, Petani Buang Hasil Panen Laporan JPG, Batam HARGA jual komoditas sayur bayam di Batam mengalami penurunan yang cukup signiikan. Jika sebelumnya berada di angka sekitar Rp12 ribu per kilogram, kali ini di sejumlah pasar harganya hanya berkisar Rp4 ribu. Anjloknya harga bayam ini,

membuat para petani berang. Petani di kawasan Kelurahan Tembesi, Batam bahkan memilih membuang hasil panen mereka daripada menjualnya dengan harga yang sangat murah. Di mana mereka menjual hasil panennya dikisaran harga Rp1.500 per kilogramnya. Kepala Dinas Ketahanan

Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam, Mardanis menjelaskan, pihaknya sudah mendapat informasi perihal anjloknya harga bayam. Menurutnya, berdasarkan informasi dari DKPP yang sudah melakukan pemantauan langsung, kesalahan pola tanam menjadi sebab utama.

“Bayam yang ditanam secara serentak membuat jumlahnya di pasaran menjadi menumpuk dan terjadi penurunan harga. Padahal, sebelumnya komoditas ini menjadi langganan penyumbang inflasi. Karena ketersediaannya yang terbilang langka,” jelas Mardanis Senin (25/2).

Kondisi yang ada sekarang, lanjut Mardanis, semua daerah menyuplai bayam ke pasarpasar. Bahkan petani yang berada di luar Batam juga ikut menanam bayam. Akhirnya, memang penurunan harga tidak terelakkan. “Karena menanamnya serentak, semua menanam bayam. Jadi jumlahnya berlebih,” imbuh Mardanis.

Untuk mengatasinya, Mardanis menjelaskan, jika DKPP telah menyarankan agar para petani mau bergabung dalam koperasi. Dengan begitu, ada koordinasi perihal komoditas sayur yang akan ditanam. Sehingga, petani bisa mengambil peran dalam menjaga stabilitas harga di pasar dengan ketersediaan produk

pangan yang sesuai kebutuhan. Lebih jauh, Mardanis menjelaskan, kondisi ini dinilai tidak berlangsung lama. Karena memang, komoditas sayur ini bersifattidaktahanlama.Sehingga perputarannya cepat. Untuk menghindari kejadian serupa terjadi, Mardanis menekankan agar para petani mau bergabung dengan koperasi.(das)

Polisi Ungkap Peredaran Sabu lewat Parabola dan Stabilo JAKARTA (RP) - Dua bulan terakhir, Satres Narkoba Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) berhasil mengungkap empat kasus penyalahgunaan narkotika. Dari kasus tersebut enam tersangka diamankan. Bahkan, polisi juga berhasil membongkar modus baru peredaran narkoba dengan menggunakan LNB parabola dan tabung spidol stabilo. Bersama tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti (BB) berupa empat paket sabu-sabu ukuran kecil, dua paket ganja ukuran sedang, alat hisap, telpon genggam dan uang tunai jutaan rupiah. “Kami berhasil mengungkap empat kasus di waktu yang berdekatan di empat

lokasi berbeda. Satu kasus diungkap di Januari dan tiga kasus di Februari,” kata Kapolres Solok Selatan AKBP Imam Yulisdianto di Mapolres Solok Selatan, Senin (25/2). Satu tersangka diduga terindikasi jaringan sabu lintas provinsi. Namun, dugaan itu masih dalam penyidikan. Kasus dugaan pengedar lintas Provinsi ini menjerat pelaku RF. Pelaku diciduk di kawasan Lubuk Malako, Selasa (19/2) lalu. “Kepada penyidik, pelaku mengaku beli sabu dari Jambi untuk diedarkan di Solok Selatan. Pelaku mengaku juga ikut mengkonsumsi,” jelasnya. Kemudian, pada pengungkapan salah satu kasus narkoba ini juga ditemukan

modus baru dalam mengedarkan sabu. Untuk mengelabui polisi, tersangka menggunakan alat pemancar atau LNB parabola dan spidol stabilo untuk menyimpan barang haram itu. “Pengungkapan ini berkat adanya laporan dari masyarakat yang resah dengan aktifitas para pelaku. Kita imbau, agar masyarakat berani melaporkan sebuah tindak pidana di sekitarnya sehingga polisi bisa melakukan tindakan cepat,” katanya. Saat ini, pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Solok Selatan. Para tersangka dijerat pasal 114 ayat 1 jo pasal 112 ayat 1 127 ayat 1 huruf A KUHP tentang penyalahgunaan narkotika dengan ancaman minimal lima penjara.(jpg)

Napi Lari dari LP Diimbau Menyerahkan Diri TAKENGON (RP) - Kapolres Aceh Tengah, AKBP Hairajadi mengeluarkan imbauan, kepada narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B, Kabupaten Aceh Tengah, yang melarikan diri dua hari lalu diharapkan segera menyerahkan diri. Kepada pihak keluarga yang mengetahui keberadaan para narapidana, untuk segera melaporkan at au m e nga nt a rk a n nya kembali ke LP. “Kalau tidak menyerahkan diri, aparat Kepolisian dan petugas Lapas akan melakukan tindakan tegas,” kata Hairajadi. Dijelaskan, saat ini baru dua orang Napi kabur yang

berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Dan diharapkan napi lainnya yang masih melarikan diri untuk segera kembali menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas. “Sekarang ini ada sembilan napi masih dalam pengejaran kita. Dari laporan yang diterima, sebelumnya 11 Napi itu berhasil kabur setelah menyambung kain sarung dan memotong besi lapon. Selanjutnya mereka bergerak menuju ke ruan­ gan bendahara, turun dan berlarian keluar Rutan,” jelas Hairajadi. Ia menambahkan, aparat telah membentuk tim untuk mengejar napi yang perlu

dikejar oleh pihaknya, serta menyelidiki penyebab pasti bagaimana Lapas tempat mereka mendekam hingga bisa melarikan diri. “Kami telah berkoordinasi dengan jajaran Mapolres lain dan melakukan razia di beberapa tempat. Sejauh ini tim terus bergerak di beber­ apa titik yang dicurigai lokasi persembunyian para napi,” ucap Putra Gayo itu. Lebih lanjut dikatakan, sejauh ini pihaknya masih menyelidiki secara men­ dalam soal kemungkinan penyebab kaburnya para napi diakibatkan oleh kelalaian petugas. Ia pun meminta para napi yang belum ditangkap segera menyerahkan diri. (jur/mai/jpg)

JPG

BERI KETERANGAN: Kapolresta Barelang Kombes Hengki (tengah) saat memberikan keterangan kepada awak media saat ekspose penganiayaan balita di Mapolsek Lubuk Baja, Senin (25/2/2019).

Balita Tewas Dianiaya Pacar Ibunya BATAM (RP) - Andre Riva Kartini (21), tak kuasa menahan tangis menyesali apa yang telah ia perbuat. Dengan berurai air mata, ia mengakui telah menganiaya MR, anak laki-laki pacarnya sendiri. Dalam ekspose yang dilakukan di Mapolsek Lubuk Baja, Batam, Senin (25/2), Andre mengaku menyesal dan ingin meminta maaf atas kekhilafan yang dilakukannya. Kapolresta Barelang Kombes Hengki menjelaskan, meskipun telah menyesali perbuatannya, Andre tetap akan dijerat dengan hukuman berat. Ia akan dijerat dengan Pasal 80 Undang-Undang No.17 tentang Perlindungan Anak. Andre terancam hukuman penjara

selama 15 tahun dan denda sebesar Rp3 miliar. Dari pengakuannya, ia tidak kuasa menahan amarah atas rewelnya MR. Hal itu membuat Andre melampiaskan kekesalannya dengan menganiaya MR. Akibatnya, MR mengalami luka di banyak bagian tubuhnya. Hal itu diketahui setelah dilakukan identifikasi oleh pihak kepolisian. “Awalnya ada informasi kejanggalan kematian balita ini. Kemudian tim dari Polsek Lubuk Baja melakukan pemeriksaan lanjutan diketahui terjadi penganiayaan,” kata Hengki menjelaskan, Senin (25/2). Kejadian bermula, ketika Andre dan SM, ibu korban mengantarkan korban ke

tempat yang biasa mereka menitipkan MR dan adiknya. Selanjutnya, Andre mengantar ibu korban ke tempat kerjanya di sebuah kedai kopi di kawasan Lubuk Baja. Kemudian, Andre kembali menjemput korban untuk dibawa ke kos-kosan miliknya di Jalan Flamboyan Nomor 13 Blok VI, Baloi, Kecamatan Lubuk Baja. Di lokasi inilah korban diakui Andre mulai rewel. Ia terus menangis dan menanyakan keberadaan ibunya. Meskipun sudah diperingatkan, korban tetap terus menangis dan membuat Andre kehilangan kesabaran. Hingga akhirnya kejadian nahas yang menimpa MR pada Kamis (21/2) pagi itu terjadi. “Dari hasil otopsi, banyak luka di bagian tubuh

korban karena kekerasan. Ada di bagian mata dan dada, kita simpulkan korban meninggal karena kekerasan,” beber Hengki. Lebih jauh, Hengki melanjutkan kalau kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Pihaknya masih mendalami kemungkinan adanya motif lain dari aksi tidak manusiawi Andre kepada korban. Ibu korban yang merupakan seorang janda, pertama berkenalan dengan Andre sejak lima bulan yang lalu. Awal pertemuan mereka bermula dari aktivitas Andre mengacak nomor kontak yang akhirnya cocok dengan nomor Ibu korban. Selama masa itu mereka menjalin hubungan asmara layaknya suami istri, namun tanpa ikatan pernikahan.(jpg)

Seludupkan Sabu di Pembalut, Wanita Tujuan Jakarta Diciduk KUALANAMU (RP) ­ Aksi p enyeludupan narkoba melalui bandara kembali digagalkan, Senin (25/2). Seorang kurir diamankan bersama barang bukti sabu sebanyak 392 gram. Apa yang dilakukan perempuan

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

berinisial DM ini ter­ bilang cukup nekat. Dia menyeludupkan sabu dari Bandara Kualanamu, Kabu­ paten Deliserdang, untuk dibawa ke Jakarta. Branch Communication

and Legal Manager Bandara Kualanamu Wishnu Budi Setianto mengungkapkan, per­ empuan asal Aceh itu ditangkap saat akan terbang ke Jakarta mengguna­ kan pesawat Lion Air dengan

nomor penerbangan JT 303. DM diketahui menyimpan sabu­sabu seberat 392 gram setelah dilakukan pemerik­ saan oleh petugas Petugas Aviation Security (Avsec). “Sabu­sabu itu disimpan di dalam pembalut yang dipa­

kainya,” ungkap Wishnu Budi Setianto, Senin (25/2). Perempuan berusia 45 ta­ hun itu ditangkap sekira pukul 10.10 WIB. Petugas melakukan pemeriksaan saat dia hendak memasuki area pemeriksaan Security Check Point (SCP).

“Pelaku menunjukkan gerak gerik mencurigakan. Petugas lalu melakukan pemeriksaan di ruang tertutup. Dan ditemu­ kan barang bukti tersebut,” jelasnya. Selain di dalam pembal­ ut yang dipakainya, juga

ditemukan sabu­sabu yang dikemas dalam kaus kaki. Barang haram itu dipisah­ kan dalam empat kemasan. “Tersangkanya diserahkan di polres sat narkoba Del­ iserdang, untuk dilakukan penyidikan,” ujarnya.(jpg)

 TATA LETAK: WAN’S


l

NASIONAL

l

Riau Pos Rupat Terdampak Sambungan dari hal. 1 ini, proses pemadaman akan lebih efektif,” katanya. Untuk jumlah hot spot hingga kemarin sore, berdasarkan data dari satelit NOAA 18 (Sipongi KLHK) pukul 16.00 WIB terdapat 14 titik di Sumatera dengan level koniden ≥ 70 persen. Yakni di Riau 10 titik, Sumatera Utara 3 titik, dan Kepri 1 titik. Untuk Riau dengan rincian Bengkalis 3, Pelalawan 2, Rokan Hilir (Rohil) 1, Dumai 1, Siak 1, Kampar 1, dan Indragiri Hilir (Inhil) 1. “Untuk informasi cuaca dari BMKG Pekanbaru, cuaca di Provinsi Riau hari ini (kemarin, red), umumnya cerah berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan tidak merata dan bersifat lokal terjadi di sebagian wilayah Riau bagian barat, tengah, pesisir timur dan selatan. Pada siang atau sore dan malam atau dini hari. Untuk indeks standar pencemaran udara (ISPU), pada Senin (25/2) sore pukul 15.00 WIB dalam kondisi baiksedang. Rinciannya Rumbai (Pekanbaru, sedang), Minas (Siak, baik), Duri Field (Bengkalis, sedang), Duri Camp (Bengkalis, baik), Dumai (baik), dan Petapahan (Kampar, sedang). “Untuk jumlah luas lahan yang terbakar sejak 1 Januari hingga Senin (25/2) berjumlah 1.136,41 ha. Dengan rincian Rohil 132 ha, Dumai 60 ha, Bengkalis 817 ha, Meranti 20,4 ha, Siak 30 ha, Pekanbaru 21,01 ha, Kampar 15 ha, dan

Inhil 38 ha,” jelasnya. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yulianti Nazir mengatakan, saat ini tim dari Dinas Kesehatan sudah berada di Rupat dengan membawa logistik seperti masker N95, masker biasa, bahan makanan tambahan baik untuk ibu hamil dan balita. “Masker N95 jumlahnya 70 kotak, masker biasa 200 kotak dan makanan tambahan masing-masing ada 50 kotak. Memang saat ini bantuan difokuskan ke Rupat karena di Dumai sebelumnya juga sudah disalurkan bantuan serupa,” katanya. Untuk tenaga medis, Mimi mengaku belum mengirimkan tenaga medis ke Rupat. Pasalnya, dari laporan pihak puskesmas setempat, para pasien yang terdampak akibat karhutla masih bisa ditangani puskesmas setempat. “Puskesmas setempat juga sudah membuka posko di dekat lokasi kebakaran. Kami juga mengimbau kepada masyarakat di sekitar lokasi kebakaran, jika tidak ada keperluan yang penting, hendaknya dikurangi aktivitas di luar rumah. Jika harus keluar rumah juga, maka hendaknya gunakan masker,” ujarnya. Sementara Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan, beberapa hari yang lalu dia bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga sudah melakukan peninjauan langsung ke Rupat. Dari hasil tinjauan tersebut, memang di lokasi itu saat ini ditemukan beberapa titik api. “Berdasarkan laporan petugas di lapangan, api yang membakar lahan

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 11

gambut sudah ada yang mencapai lima meter ke bawah,” sebutnya. Dikatakan mantan Komandan Korem 031 Wirabima tersebut, selama ini Pulau Rupat tersebut bisa dikatakan tidak pernah terjadi karhutla. Karena yang kerap terjadi karhutla yakni di kawasan Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai. “Untuk itu, Panglima TNI waktu itu langsung berjanji akan mengirimkan pasukan untuk membantu pemadaman Karhutla. Dan saat ini juga sudah bekerja, selain pasukan juga akan distandby-kan helikopter di Dumai untuk melakukan water bombing,” sebutnya. Muncul Titik Api Baru Karhutla di Riau khususnya Dumai dan Bengkalis masih terjadi. Bahkan muncul titik api baru di perbatasan Dumai-Bengkalis. Tepatnya berada di perbatasan Desa Bukit Krikil Kecamatan Bukit Batu dengan Kelurahan Gurun Panjang Kecamatan Bukit Kapur. Karhutla begitu cepat meluas. Diperkirakan dalam sekejap meluas hingga beberapa hektare. Berdasarkan pantauan Riau Pos di lapangan saat ikut memantau karhutla dari atas menggunakan helikopter bersama Sinar Mas, api di wilayah itu masih menyala. Asap mengepul tinggi ke atas. Api tampak terus menjalar ke lahan dan hutan yang belum terbakar. Terlihat juga saat itu satu heli Superpuma milik Sinar Mas melakukan water bombing. Heli itu mampu mengangkut air dengan kapasitas sekitar 5.000 liter. Selain itu tim darat juga sedang berjibaku berupaya melokalisir karhutla

agar tidak semakin luas. Dansatgas Karhutla Kota Dumai, Letkol TNI (Inf) Horas Sitinjak mengatakan, jika dilihat dari titik koordinatnya termasuk wilayah Bengkalis Kecamatan Bukit Batu Desa Bukit Kerikil. Namun anggotanya tetap turun ke lapangan untuk melakukan sekat terbakar agar tidak meluas. “Laporan tadi siang (kemarin, red) sudah 5 hektare terbakar. Memang wilayah itu berbatasan dengan Dumai. Bahkan jika diambil foto atau video bisa jadi disebut wilayah Gurun Panjang. Tapi dilihat koordinatnya, belum termasuk,” ujarnya. Horas Sitinjak menyebutkan untuk memastikan hal itu, dia sudah meminta Danramil Bukit Kapur memastikan lokasi itu. “Memang tim sedang fokus melakukan upaya pemadaman di Rupat,” ujarnya. Sementara itu Kalaksa BPBD Dumai Afrilagan mengatakan, tim gabungan masih terus melakukan pemadaman dan pendinginan di enam lokasi. Yakni Kelurahan Lubuk Gaung, Basilan Baru, Bangsal Aceh, STDI, Gurun Panjang, dan Kelurahan Buku Batrem. Sedangkan total luas kebakaran lahan di Kota Dumai sampai saat ini mencapai 64,5 hektare. “Untuk lokasi kebakaran lahan terluas berada di Jalan Parit 1, 2, 3 Kelurahan Bangsal Aceh mencapai 24 hektare. Disusul Jalan Rimbun Jaya Kelurahan Lubuk Gaung mencapai 10 hektare,” jelas Afrilagan. Di sisi lain akibat kabut asap yang melanda Kota Dumai mulai berdampak bagi warga di sana. Bahkan warga yang

Penempatan TNI di Kementerian Lahirkan Benturan Sambungan dari hal. 1 Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, perwira aktif secara status masih di bawah komando angkatan bersenjata. Oleh karenanya, pengaruh ataupun pengendalian komando dari institusi militer sangat mungkin dilakukan. Imbasnya, bisa saja, kebijakan yang kelak diambil bukan merujuk pada sikap menteri di kementerian, melainkan kepentingan TNI. Jika hal itu terjadi, maka sama saja dengan pengendalian institusi sipil oleh militer. Padahal, kondisi itu menjadi semangat perubahan saat reformasi. “Itu berbahaya, itulah cikal bakal lahirnya orde baru. Kalau semua dimasuki dan dikendalikan tentara, mau jadi apa negara kita. Cita-cita demokratis makin jauh,” ujarnya kepada Jawa Pos (JPG), kemarin (25/2). Selain benturan kepemimpinan,

benturan ketentuan juga bisa terjadi di peradilan. Anam mencontohkan, jika perwira tersebut melakukan penyelewenangan dalam kebijakan kementerian, maka akan terjadi kekosongan hukum. Sebab, perbuatannya ada di institusi sipil. “Pengadilan umum nggak mengatur (TNI, red), diadili di mana kan tambah rumit,” imbuhnya. Belum lagi potensi lahirnya gejolak dari birokrat asli juga sangat mungkin terjadi. Dia mencontohkan, karir PNS seseorang yang sudah dibangun lama bisa buyar dengan kebijakan tersebut. “Yang benar-benar jagoan, pintar, mentok kariernya karena slotnya diisi oleh tentara,” tuturnya. Bagi TNI sendiri, kata Anam, ada kerugian yang bisa dialami. Yang paling terlihat profesionalisme TNI sebagai pertanahan negara terganggu. Sebab, banyak perwiranya yang sibuk mengurusi hal-hal di luar pertahanan.

Padahal, berdasarkan buku putih yang dibuat TNI, skema ancaman di tingkat regional dan internasional meningkat. “Kalau ancaman meningkat, TNI urus lain namanya kontradiksi dengan apa yang mereka baca sendiri di buku putih,” terangnya. Oleh karenanya, Anam mendesak agar usulan tersebut tidak diteruskan. Dia mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk tidak menyetujui usulan tersebut. Jangan sampai Jokowi dianggap sebagai pemerintahan yang memberi legitimasi kembalinya dwifungsi TNI. Anam menambahkan, rencananya dalam waktu dekat lembaganya akan menyampaikan pernyataan resmi kelembagaan untuk menolak usulan tersebut. “Kami sejak awal sudah menolak. Jumat ini kami mau siapkan posisi komnas secara resmi,” pungkasnya.(far/jpg)

Makan Cat Dikira Yoghurt Sambungan dari hal. 1 Bobby memang sangat menyukai yoghurt. Setiap pekan, pria asal New York, AS, itu bisa menghabiskan 7 liter makanan olahan berbahan susu tersebut. Nah, kebetulan wadah cat hijau mint itu terbuat dari plastik dan

mirip dengan kemasan yoghurt. Entah bagaimana, Bobby tak merasa pahit saat memakan cat tersebut. Mungkin dia mengira itu adalah yoghurt rasa baru. ’’Sejujurnya, rasanya lebih enak daripada yoghurt. Jadi, saya tak menyesal,’’ ujar Bobby, seperti di-

kutip Mirror. Dia mengungkapkan, petugas pengontrol racun sudah memeriksanya. Bobby dinyatakan baik-baik saja. Melihat reaksi Bobby, mungkin ada perusahaan yang terinspirasi membuat yoghurt rasa cat. Barangkali viral dan berakhir laris. (sha/c18/oni/jpg)

mulai diserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) mengalami peningkatan. “Jadi berdasarkan data yang kami punya dan kami buat pembanding dengan data bulan Januari, maka ada beberapa hal. Jumlah normal kasus ISPA, iritasi mata, iritasi kulit bila ditotal keseluruhan, maka angka hariannya berada di angka 150-190 kasus,” ujarnya menyebutkan data itu didapatanya dari RSUD Kota Dumai. Kenaikan jumlah pasien terjangkit ISPA disebabkan asap tebal yang menyelimuti Kota Dumai akibat kebakaran lahan. Selain itu, gejala ISPA sendiri dikarenakan faktor lingkungan dan polusi serta ditambah asap tebal yang begitu pekat. “Sejak tanggal 12 sampai dengan 15 Februari terjadi peningkatan kasus ISPA. Bahkan dari tanggal itu sudah memasuki total kasus di angka 200 lebih per hari,” ujarnya. Namun karena pada 15-16 Februari ada hujan yang turun, angka ISPA di 16 Februari hingga saat ini mulai memasuki angka normal kembali. “Masyarakat mulai terganggu kesehatannya bila terkena paparan asap dengan PM 10 atau ISPU yang di level merah dan hitam, dan gejala gangguan kesehatan baru akan muncul 2-3 hari setelahnya,” ujarnya. Memang jumlah kasus ISPA ini luktuatif dan sangat tergantung indeks standar pencemaran udara (ISPU). “Hari ini (kemarin, red) udara di Kota Dumai lumayan baik. Kabut asap hanya pagi hari. Menjelang siang sudah hilang,” ujarnya.

Sinar Mas Siagakan Empat Heli Regu Pemadaman Kebakaran (RPK) APP Sinar Mas Forestry Riau menyiagakan 4 unit helikopter guna mengatasi kebakaran yang terjadi di beberapa wilayah. Yakni 2 unit helikopter water bombing dan 2 helikopter patrol. Humas APP-Sinar Mas Forestry Riau, Nurul Huda mengatakan, sebagaimana instruksi Presiden RI Joko Widodo melalui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk penanganan karhutla di Riau, pihaknya juga ikut menurunkan satu regu RPK di sejumlah titik kebakaran lahan. “Ada 4 unit helikopter yang kami siagakan. Dua unit helikopter water bombing dan 2 unit 2 helikopter patroli,” ujar Nurul Huda, Senin (25/2). Selain itu Nurul menyebutkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Satgas Karhutla BPBD Dumai, dan saat ini juga di bawah kendali Operasi DanSatgas Bengkalis, Dandim 0303 Bengkalis, Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto. APP-Sinar Mas Forestry turut menurunkan 1 Regu RPK membantu memadamkan karhutla di Pulau Rupat. “Tim kami juga telah turun ke lokasi kebakaran di Rupat, Bengkalis yang telah berlangsung sepekan ini,” jelasnya. Ia mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pembagian masker kepada masyarakat. Ini mengingat kabut asap kiriman yang menyelimuti Kota Dumai sepekan belakangan ini. “Ini bentuk kepedulian kami,” ujarnya.(ted)

Hancurkan Tembok Tebal Sambungan dari hal. 1 Sekaligus, ini menjadi tantangan bagi Bagas Adi Nugroho dkk. Sebab, modal hailand menyongsong laga inal juga tak kalah bagus. Jika Indonesia tercatat sebagai tim paling produktif, hailand merupakan tim yang paling solid. Hingga semiinal lalu, gawang hailand yang dikawal Korraphat Nareechan belum pernah kebobolan! Bandingkan dengan Indonesia yang sudah kemasukan tiga gol. Alexandre Gama selaku pelatih hailand bangga dengan catatan impresif timnya. Terutama, saat hailand berhasil menjaga catatan tak kebobolan di laga semiinal lalu (24/2). Padahal, hailand harus bermain hingga 120 menit. ‘’Itu (laga semiinal melawan Kamboja, red) sangat berat. Tapi, saya lega karena tidak kebobolan. Kami seharusnya bisa bermain lebih baik lagi jika mampu mendominasi penguasaan bola,’’ kata Gama. Laga selama 120 menit plus adu penalti itu, diakuinya sangat menguras stamina. Apalagi, Thailand harus bermain malam hari, dan Indonesia bermain sore hari. “Kami berada dalam kondisi yang tidak lebih baik. Tapi yang paling penting kami bisa masuk final. Sekarang mood pemain bagus dan mereka sangat

termotivasi,” papar pelatih asal Brazil itu. “Kami punya staf yang bagus. Saya percaya sama mereka. Jika kondisi pemain sudah pulih, mungkin akan ada rotasi. Tapi saya akan memastikan dulu hal itu. Saya percaya pada tim ini,” imbuhnya. Indra Sjafri yang menyaksikan duel Kamboja versus hailand di semiinal, mengaku sudah mengantongi kekuatan lawan. Indra juga lega lantaran anak asuhnya lebih bugar untuk menghancurkan tembok tebal pertahanan lawan. hailand juga lawan yang sangat familiar buat Indra. Pelatih asal Sumatera Barat itu pernah menghadapi hailand di fase grup Piala AFF U-19 2018. Pada laga terakhir di fase grup, hailand mengalahkan Indonesia 2-1. Tapi, pada laga perebutan tempat ketiga, Indra dan pasukannya bisa revans dan mengalahkan hailand 2-1. Beberapa pemain hailand U-19 masih bercokol di Kamboja. Salah satunya Korawich Tasa. “Tentu itu menjadi hal positif buat kami. Kemudian kami juga bermain malam karena para pemain lebih nyaman bermain malam. Mudah-mudahan besok (hari ini, red) semua berjalan lancar,” kata Indra. Indra menganggap, kekuatan tim di AFF U-22 tidak jauh berbeda. “Dalam turnamen ini semua kualitas tim merata. Kami sudah sering ketemu Thailand.

Jadi sudah saling tahu kekuatan masingmasing,’’ tuturnya. ‘’Kemarin (Ahad, red) saya sudah lihat permainan mereka selama 120 menit. Mudah-mudahan bisa kami antisipasi,” ungkap mantan pelatih Bali United itu. Indra Mengincar Gelar Kedua Enam tahun lalu, Indra Sjafri berhasil mengantarkan Indonesia meraih gelar di ajang Piala AFF U-19. Gelar itu terasa sangat berharga. Sebab, itu merupakan gelar internasional pertama yang diraih timnas sejak meraih medali emas SEA Games 1991. Kini, Indra berpeluang untuk mempersembahkan gelar keduanya buat Indonesia. Kesempatan itu datang malam nanti di National Olumpic Stadium, saat Indonesia menghadapi hailand di inal Piala AFF U-22 2019. Jika berhasil meraih troi, Indra bakal mengukir sejarah. Pelatih 56 tahun ini akan menjadi arsitek pertama yang mempersembahkan gelar AFF U-22 buat Indonesia. Maklum, ajang AFF U-22 tahun ini, merupakan debut bagi timnas. Sebab, turnamen ini sempat vakum selama 14 tahun. hailand adalah negara terakhir yang menjadi jawara, ketika turnamen ini diselenggarakan pada 2005. ‘’Semoga ini menjadi juara yang kedua bagi saya di timnas pada level usia yang berbeda,’’ kata Indra saat ditemui di sela-sela persiapan tim, kemarin.(gil/bas/jpg)

etap di pondok ini. ‘’Rumah kami di Air Bomban. Kalau musim durian habis, kami balik lagi ke Air Bomban,’’ ujarnya. Kalau tidak musim durian, tambah Mat Hakim, kesehariannya masuk ke hutan guna mencari buah kelukup. Buah kelukup inilah mata pencarian utamanya guna memenuhi keperluan hidup keluarga. Harga buah yang lumayan tinggi menjadi alasan dia dan sejumlah masyarakat Air Bomban rela berhari-hari masuk dan bermalam di hutan. Satu kilogram buah kelukup baru siap dipetik harganya antara Rp1,51,6 juta. Harga yang menggiurkan ini membuat masyarakat Talang Mamak khususnya yang lelaki rela meninggalkan istri dan anak-anaknya. ‘’Hanya saja untuk mendapatkan satu kilogram itu sekarang sudah sangat sulit sekali. Kalau sekarang sudah jarang kami mendapat buah kelukup sebanyak itu. Susah mencarinya dan yang mencarinya juga sangat ramai,’’ ujarnya. Dia mengatakan, kelukup menjadi mata pencarian yang sangat diandalkan masyarakat Talang Mamak. Terlebih ketika musim buah-buahan seperti durian, duku, manggis dan sebagainya sedang tidak berbuah. Kalau sedang musim buah-buahan masyarakat berhenti sejenak dan lebih banyak berada di kampung sambil menunggu kebun buah-buahan mereka. Kalau dulu, sebutnya mata pencarian utama masyarakat di Air Bomban khususnya menyadap karet, namun sekarang sejak harga karet turun drastis menyadap karet menjadi pekerjaan sampingan bagi sebagian masyarakat. Istri Mat Hakim, Rosina membenarkan hal itu. Harga karet sekarang turun drastis. Satu kilogram karet di sini hanya dijual Rp4.000. ‘’Susah sekarang, harga karet murah sekali. Makanya tak banyak lagi masyarakat sekarang yang mau menyadap karet,’’ sebutnya. Tokoh masyarakat Air Bomban, Yahya mengungkapkan, buah kelukup sekarang memang menjadi penghidupan masyarakat Talang Mamak untuk memenuhi keperluan hidupnya terlebih buah-buahan tidak berbuah. ‘’Ini pencarian utama masyarakat kami. Karet tak bisa diandalkan, harganya sangat murah. Kalau kami bawa dan jual ke hilir (Kampung Lemang, red) tak memungkinkan, biaya speedboat sangat mahal. Usahkan balik modal malah

kami yang rugi dan harus menutupi kekurangan biaya perjalanan,’’ ujarnya. Mat Hakim menambahkan, bukanlah perkara mudah untuk mencari buah kelukup sekarang ini. Tantangan sangat banyak, terlebih buah kelukup yang ada sekarang berada di tengah belantara yang sangat lebat. Dia dan kawankawannya harus bermalam di tengah belantara hutan tersebut. Banyak hal-hal gaib yang kadang-kadang mereka alami. ‘’Namanya juga hutan belantara Pak. Macam-macam kami nampak, makhluk-makhluk gaib dan sebagainya selalu muncul. Tapi tak kami hiraukan, tujuan kami kan tidak mengganggu mereka, kami hanya mencari rezeki untuk istri dan anak-anak,’’ sebutnya. Tantangan lain, sebutnya hewan buas seperti harimau dan beruang. ‘’Kalau saya baru jumpa jejak dan aumannya saja. Kalau sudah seperti itu sebaiknya kita menghindar saja, tak usah memaksa mengambil buah kelukup walau pun di situ banyak buahnya,’’ ujarnya. Hari itu, banyak cerita dan kisah menarik yang didapat. Kesimpulan yang dapat diambil dari perbualan itu adalah masih tergantungnya masyarakat terhadap kebaikan alam. Bagi masyarakat Talang Mamak, alam adalah kehidupan mereka untuk meraih kehidupan yang lebih cerah dan melanjutkan hidup generasi mereka. Perburuan durian Talang Mamak oleh KDU Riau menemukan sejumlah durian lokal yang layak dikembangkan. Beberapa pohon yang layak dikembangkan sudah ditandai. Sementara tim IKI memberikan edukasi kepada masyarakat Talang Mamak untuk menanam kurma. Karena kurma adalah tanaman kehidupan, dari seluruh tanaman kurma itu, apakah buahnya, akar, biji, bunga jantan semuanya bermanfaat, jika diolah dengan baik semuanya akan mendatangkan keuntungan kepada masyarakat. ‘’Di sini potensi buah-buahannya sangat besar sekali dan tanahnya sangat subur. Semua tanaman tanpa menggunakan pupuk kimia. Tanaman di sini hanya menggunakan baja (pupuk, red) organik. Ini memang luar biasa. Kami berharap ke depan, masyarakat juga mau menanam kurma, IKI siap memfasilitasi baik dari teknik budidaya maupun penyediaan bibitnya,’’ tutur Dr Hasbalah Ahba.***

Bertahan pada Kebaikan Alam Sambungan dari hal. 1 PERJALANAN yang cukup memenatkan dan menguras tenaga. Ekspedisi sekaligus bakti sosial (baksos) yang dilakukan Komunitas Durian Unggul (KDU) Riau bersama Institut Kurma Indonesia (IKI) ke pedalaman suku Talang Mamak di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Tepatnya di Kecamatan Siberida. Kampung yang menjadi tujuan adalah Air Bomban. Bagi Riau Pos bukan perkara mudah untuk sampai ke kampung Air Bomban. Waktu yang harus ditempuh dari Pekanbaru sekitar 7-8 jam. Dari jalan lintas timur perjalanan dilanjutkan menuju ke Kampung Lemang. Kondisi jalan yang rusak parah menjadikan perjalanan sedikit ekstrem. Beberapa kali kendaraan yang kami bawa terpuruk dalam lumpur yang dalam. Ada tiga kendaraan roda empat yang kami bawa. Puncaknya, ketika satu unit mobil yang dibawa pecah tangki BBM karena menghantam batu. Minyak berceceran sepanjang jalan dan secepatnya mobil tersebut harus dibawa keluar tepatnya di ibukota kecamatan, Siberida. Beberapa penumpang dalam mobil yang dikendarai Dr Hasballah Ahba MT MSc dari IKI dan lainnya termasuk Riau Pos harus diungsikan dan diangkut dengan menggunakan ambulans desa. Leguh-legah jalan harus dilewati. Tak mungkin berpatah balik ke belakang, karena perjalanan tinggal beberapa jam lagi.‘’Hujan tadi malam Bang. Biasanya kalau warga sekitar kampung sini sudah hapal mana jalan yang bisa dilewati. Itu Abang tengoklah, mobil itu saja bisa lepas dari kubangan lumpur tadi,’’ ujar Iskandar yang menemani kami saat beristirahat di salah satu rumah warga di Desa Usul. Menurut Iskandar, kalau musim hujan kondisi jalan menuju ke Desa Lemang maupun desa-desa lainnya yang ada di kawasan itu sangat berlumpur. Biasanya hanya kendaraan roda empat dengan dobel gardan yang bisa lewat. Pukul 11.00 WIB akhirnya kami tiba di Kampung Lemang. Jadwal sudah sangat mepet, tidak banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Perjalanan menuju Air Bomban harus kami tempuh dalam jangka waktu tiga jam lebih. Di kampung inilah titik akhir perjalanan yang kami rencanakan. Bermalam dan menikmati 

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

derasnya air Batang Gangsal. Istirahat sebentar di salah satu rumah warga, tim langsung bergerak menuju pondok pesantren yang ada di daerah itu. Tak lama kami berada di sini. Setelah berbual-bual sejenak dengan Pak Tatung dan sejumlah masyarakat lainnya, KDU Riau dan IKI menyerahkan bantuan berupa bibit durian dan bibit kurma. Bibit dengan kualitas bagus tersebut diharapkan kelak bisa tumbuh dan menghasilkan buah yang baik. Batang Gangsal dan Kehidupan Menjelang Asar, perjalanan tiga jam melalui Batang Gangsal kami akhiri. Bukan perkara mudah sampai ke Air Bomban. Tiga jam perjalanan harus ditempuh untuk sampai ke sini. Dua kali kami harus turun dari speed boat yang ditumpangi. Kondisi ini harus dilakukan, karena jeram yang cukup berbahaya harus dilalui. Jika tidak turun, dikhawatirkan akan berbahaya bagi kami, penumpang yang ada di dalam speedboat itu. Guna menghindari itu, mau tidak mau kami harus turun. Harus melewati pinggiran sungai yang berbatu cadas dan licin. Tiga speedboat yang kami tumpangi mengambil ancang-ancang dan mencari jalur yang aman untuk dilewati antara jeram-jeram yang ada. Raung mesin speedboat terdengar saat para pengemudinya mulai melajukan kecepatan speedboat guna melintasi jeram. ‘’Ini jeram pertama. Di depan masih ada satu jeram lagi dan kita harus turun lagi. Kalau tidak nanti dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,’’ ujar Ustaz Mahmud Ibnu Jaafar. Ketiga speedboat berhasil melintasi jeram yang pertama. Perjalanan dilanjutkan. Derasnya harus Batang Gangsal harus dilalui. Kami tidak bisa berlamalama, karena perjalanan masih sangat panjang. Pinggang sudah terasa pegal. Untuk sekadar menggerakkan pinggang memang bisa, hanya saja kondisi speedboat yang kecil membuat pergerakan tidak bisa leluasa. Speedboat masih ‘’menari’, meliuk bersama kontur sungai yang berbelokbelok. Sesekali kami berpapasan dengan masyarakat, ada yang menggunakan speedboat seperti kami. Ada yang menggunakan sampan dan ada yang menggunakan rakit. Ya, rakit. Transportasi sederhana ini masih banyak digunakan masyarakat

Talang Mamak yang bermastautin di sepanjang Batang Gangsal. Hebatnya lagi, di antara pengguna rakit yang terbuat dari bilahan bambu itu ada yang dikemudikan anak-anak dan perempuan. Pengendara rakit hanya bermodalkan bambu panjang sebagai alat mendorong dan mengarahkan haluan rakit ke mana hendak dituju. Di badan rakit sendiri berisi beragam hasil alam yang mereka peroleh dari hutan maupun dari kebun-kebun mereka. Ada sayur-sayuran, buah-buahan dan sebagainya. Perjalanan masih banyak. Kami hanya bisa bertegur sapa sambil bertanya dari mana dan hendak ke mana dan sekali-kali melambaikan tangan. Tiga jam perjalanan sudah kami tempuh. Laju speedboat berubah perlahan dan mengarah ke pinggir sungai. Ada dermaga sederhana yang terbuat dari tual kayu yang cukup besar. ‘’Alhamdulillah kita sudah sampai dan kita akan bermalam di sini. Lelah?’’ ujar Ustaz Mahmud kepada Riau Pos. Dari dermaga, kami melangkah naik ke atas. Masjid Al-Muhajirin yang sederhana menjadi tujuan kami. Dari dalam masjid, Ustaz Jihad menyambut. Selang beberapa menit berikutnya, masyarakat yang ada di kampung itu mulai berdatangan ke masjid guna mencari tahu siapa yang datang. Masyarakat langsung berbaur bersama kami. Beberapa anak juga datang. Anak-anak ini akan mengikuti bakti sosial berupa sunat massal. Tim dokter yang sudah siap sedia langsung sigap dan melakukan sunat tersebut. ‘’Malam nanti ramai yang akan ikut sunat massal Pak Dokter. Memang sebelumnya kami sudah memberi tahu ke masyarakat sunat massal akan dilakukan pada malam hari, karenanya sore ini hanya beberapa orang anak saja yang datang,’’ ujar Ustaz Jihad lagi. Waktu Asar sudah beranjak ke Magrib. Senja nan merah mulai merona di ufuk barat. Azan magrib berkumandang syahdu. Beberapa masyarakat dan anak bergegas dan berlarian masuk ke dalam masjid. ‘’Shaf rapat dan lurus,’’ ujar Ustaz Jihad yang menjadi imam saat itu. Malam itu, tidak banyak aktivitas yang kami lakukan. Selain bercengkrama dengan masyarakat tempatan sambil menikmati hidangan kopi, teh, buahbuahan seperti durian, manggis dan duku

dan tentunya makan malam dengan lauk pauk yang sangat sederhana, namun nikmatnya sungguh luar biasa. Pada bagian lain, bakti sosial berupa sunat massal kembali dilanjutkan. Dengan alat penerangan yang sederhana, prosesi sunat massal berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada kendala suatu apapun. Bergantung pada Kebaikan Alam Malam semakin beranjak menuju putaran waktu yang menjadi takdirnya. Pagi pun menjelang, kokok ayam hutan terdengar sayup-sayup sampai. Dingin subuh itu bagaikan hendak menusuk ke tulang sum-sum. Kami beranjak bangun menuju ke dermaga sederhana mengambil air wuduk. Dengan bertemankan senter di atas kepala, perlahan kami turun menapaki jalan yang cukup sederhana namun lumayan terjal. Subuh sudah, pun berganti pagi, sinar mentari menembus dari celah-celah dedaunan. Pagi ini agenda kami berburu durian Talang Mamak yang saat ini sedang berbuah lebat di Air Bomban. Pukul 07.00 WIB, tim bergerak menyusuri jalan setapak. Jalan yang berbukit membuat perjalanan kami berjalan lambat. Dengus napas senantiasa terdengar terlebih ketika harus mengikuti kontur jalan yang menanjak. Perjalanan menuju kebun durian masyarakat juga penuh tantangan. Selain harus mengikuti kontur jalan yang berbukit, kami juga harus mengarungi Batang Gangsal yang berarus deras. ‘’Ini salah satu tantangan. Kita harus mengarungi Batang Gangsal ini. Kalau tidak perjalanan menuju kebun dan menikmati durian sepuasnya akan siasia. Berani?’’ tutur Ustaz Mahmud lagi. Kepalang tanggung. Mau tidak mau kami mulai melepas sandal dan sepatu dan menyingsingkan celana panjang. Arus yang cukup deras membuat beberapa orang peserta harus hati-hati dan sempat hampir jatuh. Untunglah beberapa orang lainnya siaga dan langsung membantu kawan yang mau tumbang. Hampir 30 menit perjalanan, kami sampai di kebun durian milik Mat Hakim. Pohon durian tumbuh merenjau (tinggi) menghunus angkasa. Batangnya besar. Diperkirakan sampai tiga pelukan orang dewasa. Setumpuk durian yang diperkirakan sekitar 50 butir berada tak jauh dari pondoknya. Di pondok ini, Mat Hakim tinggal bersama istrinya Rosina dan anak-anaknya. Hanya saja, mereka bukan tinggal men-

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 12

DIKAWAL: Distribusi surat suara dikawal ketat oleh aparat kepolisian bersenjata lengkap dari gudang produksi PT Pura Kudus Jawa Tengah, barubaru ini. Saat ini telah dicetak 94 juta surat suara untuk Pemilu 2019. Akhir Maret direncanakan selesai cetak semuanya. FOTO DONNY SETYAWAN/JPG

Distribusi Surat Suara Tuntas Maret JAKARTA (RP) - Masa pemungutan suara pemilu tinggal 50 hari lagi. KPU mengejar pencetakan dan pendistribusian surat suara rampung pada awal Maret ini. Baik yang didistribusikan di dalam maupun luar negeri. Karena itu, sampai saat ini pencetakan dan pendistribusian surat suara masih berlangsung. KPU bakal mengawali pendistribusian surat suara pada daerah yang sulit dijangkau. Karena itu, ketika terjadi masalah, KPU pusat bisa menyiasati untuk mengirim ulang logistik. Hal yang sama terjadi pada

pendistribusian surat suara ke luar negeri. Tahun ini KPU memiliki 130 panitia pemilih luar negeri (PPLN). Mereka ditunjuk dari perwakilan KBRI atau KJRI yang ada di negara-negara tersebut. Amerika Latin dan Afrika adalah benua pertama yang menjadi jujukan. Di dalamnya ada 27 kota yang termasuk pendistribusian pertama yang dilakukan pada Ahad (17/2) lalu. Komisioner KPU Viryan Azis mengatakan, pihaknya sudah memiliki target pendistribusian. Jika tidak ada kendala, seharusnya

distribusi surat suara di beberapa daerah sudah rampung awal Maret ini. Baik dari dalam maupun luar negeri. Pengiriman logistik ke luar negeri pun bahkan dijadwalkan selesai, Senin (25/2). Jadwal pengiriman terakhir menuju ke sejumlah negara di Eropa dan Asia. �Untuk persentasenya, kami tidak memiliki datanya, pokoknya harus selesai awal Maret ini,� kata Viryan. Jika pengiriman logistik rampung pada awal Maret, KPU bisa segera beralih ke masalah lainnya. Misalnya, pencetakan surat suara

tambahan kepada daftar pemilih tambahan (DPTb). Itu pun KPU juga masih harus menunggu adanya keputusan untuk pembuatan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) atau judicial review (JR) yang diajukan pemilih. Selama dua solusi itu belum ditemukan, KPU tetap akan menemui jalan buntu untuk menangani permasalahan kurangnya surat suara pada DPTb. �Kalau perppu keluar, kami akan langsung menyiapkan surat suaranya. Kalau sekarang sih masih memungkinkan,� tambah Viryan. (bin/c10/agm/jpg)

Kampar Dapat Jatah Sesi Terakhir Fit and Proper Test Tertutup Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Riau tengah menggelar fit and proper test bagi seluruh calon anggota KPU kabupaten/kota. Di mana kegiatan tersebut digelar KPU mulai kemarin, Senin (25/2) sampai dengan Rabu (27/2) besok. Adapun it and proper test dibagi atas tiga sesi. Ketua KPU Riau Ilham M Yasir kepada Riau Pos menceritakan bahwa untuk sesi pertama diikuti calon anggota KPU Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak. Selanjutnya pada sesi kedua adalah Kabupaten Pelalawan dan Kuansing. Hingga sesi ketiga atau terakhir diikuti Kabupaten Kampar. Sedangkan untuk pelaksanaannya digelar di Hotel Premier lantai 2 dan berlangsung tertutup. Hanya ada komsioner KPU Riau dan calon anggota yang masuk secara bergantian. “Hari ini (kemarin,

ď Ž

Terus Menjaga Kemandirian KPU

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru TIDAK pernah terpikirkan oleh Ilham bisa menjabat sebagai Ketua KPU Provinsi Riau. Pria dengan nama lengkap Ilham Muhammad Yasir itu, sebelumnya juga sudah menjabat sebagai komisioner KPU Riau Divisi Hukum dan Pengawasan. Yakni pada periode 20142019. Pada periode kedua, ia tetap memutuskan untuk ikut seleksi. Berkat usaha dan kerja kerasnya, ia kembali terpilih untuk menjabat pada periode 2019-2024. Jauh sebelum kondisi saat ini, dirinya sempat merasakan hidup susah. Apalagi Ilham besar di wilayah yang aksesnya serba terbatas yakni di Pulau Tandang, tepatnya di Dusun Sidomulyo, Desa Sungai Cina, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti pada 12 Juni 1975. Ilham merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara yang lahir dari pasangan Muhammad Yasir bin H Yusuf (alm) dan Ramsiah binti Sodri (68). Di sebuah kampung yang sekarang dinamai Dusun Sidomulyo, Desa Sungai Cina, Kecamatan Rangsang Barat itulah Ilham tumbuh. “Ya memang dulu itu cukup sulit. Serba terbatas. Bahkan kedua orangtua saya enggak bisa baca tulis karena enggak pernah sekolah. Kalau baca Arab-Melayu bisa,� sebut Ilham saat berbincang dengan Riau Pos, Senin (25/2). Maka dari itu dirinya sangat bertekad untuk bisa mengenyam pendidikan yang tinggi. Tepatnya

itu dimulai dari menyelesaikan pendidikan di sekolah dasar Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Pulau Ransang. Sekolah tersebut memiliki latar belakang agama milik Yayasan Alkhairiyah Sidomulyo Sungai Cina pada tahun1981-1988. Pada tahun yang sama, pria yang akrab disapa “Ncik Il� itu melanjutkan pendidikan ke Madrasah Tsnawiyah (MTs) Alkhairiyah Sidomulyo Sungai Cina hingga tahun 1991. Sedikit bercerita, salah satu pendiri yayasan sekolah yang diikuti Ilham adalah orangtuanya sendiri yakni Muhammad Yasir bin H Yusuf bin H Oemar. Bersama empat rekannya, di tahun 1970 ia mendirikan yayasan ini. �Uniknya kelima orang pendiri ini tak satu pun yang pernah merasakan bangku sekolah. Tekad mereka hanya ingin melihat anak-anak cucunya dapat mengenyam bangku sekolah. Apalagi waktu itu sarana pendidikan di sana benar-benar dapat dihitung dengan jari,� kisahnya. Setamatnya dari MTS, dirinya sangat ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat sekolah menengah atas (SMA). Di tengah keterbatasan jumlah sekolah saat di pulau itu, ia akhirnya dapat menyelesaikan sekolah menengah atas di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Selatpanjang pada tahun 1991 sampai 1994. Keterbatasan ekonomi menjadi salah satu faktor Ilham tidak dapat langsung melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Meskipun sejak kecil sesungguhnya itu yang dicita-citakannya. Ia ingin mengubah nasib keluarga. Apalagi kedua saudaranya sudah susah payah hanya dapat menamatkan sekolah di tingkat menengah atas. Mengingat waktu itu tidak ada satu pun perguruan tinggi di Selatpanjang, jalan satu-satunya harus pergi ke Pekanbaru. Impiannya untuk kuliah sempat kandas. Namun harapan itu kembali tumbuh setelah ia diajak

oleh saudara angkatnya ke Sumatera Barat untuk ikut membantu menjadi gharim Masjid Al-Falah di Kuranji, Kota Padang. “Sambil mengadu untung jika diberikan kemudahan rezeki bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Alhamdulillah, tepatnya Agustus 1995, atas izin Allah doa saya terkabul. Saya bisa masuk di Fakultas Hukum (S1) di Universitas Andalas Padang pada 1995 hingga 2000,� ungkapnya. Sekembalinya dari Padang, ia bekerja di Pekanbaru. Tepatnya di Harian Riau Pos pada tahun 2001. Hanya berselang 3 tahun, pada tahun 2004 ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan strata 2 ke negeri jiran, Malaysia, tepatnya di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) pada tahun 2004 hingga 2006. Ketika di Malaysia, ia memilih kembali menjadi jurnalis lepas untuk Riau Pos dan Jawa Pos. Sesekali juga menulis untuk beberapa media di Jakarta dan Surabaya. Sepulang ke tanah air, Ilham kembali memutuskan untuk bergabung menjadi jurnalis di Riau Pos. Saat itu ia juga sangat aktif di organisasi kewartawanan. Bahkan sempat menjadi Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) pada

ILHAM M YASIR

Tempat Tanggal Lahir Â? Â? 12 Juni 1975 Keluarga Â?  ­ € ‚ Â?  Âƒ „ ­Â€ Â… Â… ­Â€ Â… „ ­Â€ Â… Riwayat Pendidikan Pekerjaan Saat Ini  Â?

tahun 2010-2013. Ilham juga pernah menjadi saksi ahli pers bersertiikat pada 2010-2013. Di Riau Pos sendiri? Ilham sempat menjabat sebagai Koordinator Liputan (Korlip) Riau Pos pada tahun 2014. Di samping itu dia pernah juga tercatat mengajar sebagai dosen lepas di beberapa perguruan tinggi seperti UIR, UIN, AKMR dan STIH Persada Bunda. Terutama untuk mata kuliah hukum tata negara, hukum internasional, hukum etika pers dan penyiaran, menulis karya tulis ilmiah populer dan mata kuliah jurnalistik. “Saya pernah ketua tim advokasi AJI. Korban kekerasan wartawan saat diintimidasi oknum aparat. Kemudian sudah sekian lama jadi wartawan kayak ada panggilan profesi bahwa KPU perlu orang dari unsur media,� kenangnya. Pada 2014 itulah Ilham memutuskan untuk mendaftar sebagai Komisioner KPU Riau. Karena memiliki latar belakang pendidikan hukum, diberi amanah memimpin divisi hukum dan pengawasan. Ada banyak pengalaman yang ia lalui ketika menjabat selama 5 tahun terakhir. Mulai dari percobaan pemberian suap, sampai digugat dan bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) pernah ia lalui. “Sangat banyak pengalaman 5 tahun belakangan. Mulai dari percobaan gratifikasi. Saya mau dicoba disuap orang. Kemudian menyiapkan persoalan hukum cukup banyak. Mulai dari dilaporkan atau digugat ke pengadilan negeri pernah. PTUN pernah. Gakumdu Bawaslu sampai bersengketa di MK. Semua berkaitan dengan pekerjaan,� ucapnya. Sampai 2018 akhir, menjelang masa jabatan periode pertamanya habis, Ilham kembali mendaftar sebagai komisioner KPU. “Tak pernah mengira. Tak ada prediksi

l

ď Ž

red) sudah berlangsung. Seperti biasa FPT (fit and proper test) berlangsung seperti wawancara yakni uji kepatutan dan kelayakan. Nantinya masing-masing komisioner akan memberikan penilaian,� sebut Ilham kepada Riau Pos, Senin (25/2). Selanjutnya untuk hari ini, Selasa (26/2) pihaknya akan melanjutkan sesi keempat yang akan diikuti calon dari Kabupaten Indragiri Hulu dan Dumai. Sesi kelima Indragiri Hilir dan Rohul dan sesi keenam adalah kabupaten Rokan Hilir. Besok, pada hari ketiga, Rabu (27/2) akan diadakan sesi ke tujuh uji kepatutan akan diikuti oleh calon komisioner dari Kabupaten Bengkalis. Pihaknya menargetkan hasil dari FPT dikirimkan ke KPU RI besok sore. Kemudian untuk hasil tetap akan ditentukan oleh KPU RI. “KPU Riau hanya memiliki kapasitas untuk memberi penilaian. Sehingga yang menentukan kelulusan tetap KPU RI,� terangnya. Perkiraan Ilham pengumuman ranking kelulusan untuk KPU kabupaten kota akan diumumkan pada 3 Maret 2019 mendatang. (das)

Ilham M Yasir, Mantan Wartawan Riau Pos yang Kini Menjadi Ketua KPU Riau 2019-2024

Lahir di pulau terluar Provinsi Riau, Ilham kecil sudah memiliki visi yang kuat untuk menjadi orang hebat. Meski dengan segala keterbatasan, dirinya merasa yakin tidak ada yang tidak bisa. Apalagi disertai dengan niat tulus, usaha dan disertai doa. Kini “anak pulau� itu menjabat orang nomor 1 di KPU Riau.

l

l l l

untuk itu (Ketua KPU Riau, red), termasuk niatan. Hanya saja, saya sudah mempersiapkan diri untuk amanah ini,� ungkapnya. Dengan jabatan sebagai Ketua KPU Riau, Ilham bertekad untuk lebih memperkuat dari segi kelembagaan. Ia mencontohkan, dulu masyarakat masih menganggap bahwa KPU merupakan lembaga yang menyebabkan faktor kecurangan pemilihan. Namun sejak beberapa waktu belakangan anggapan itu mulai berkurang. Itu karena konsistensi KPU dalam menjaga independensi. ‘’Kami akan menjaga kemandirian KPU ke depan,’’ ujarnya. Ia juga ingin membangun kelembagaan yang transparan. Bahwa seluruh informasi di KPU menjadi milik publik. Terkecuali hal-hal yang belum di plenokan atau diputuskan didalam rapat. Semua informasi ia inginkan tidak ada yang disembunyikan. Semuanya terbuka selebar-lebarnya untuk masyarakat. Selanjutnya ia ingin membangun hubungan yang lebih erat antara KPU tingkat provinsi dan kabupaten kota. Dengan menggunakan teknologi yang sederhana. Seperti Whatsapp grup dan lain sebagainya. Ia juga menyatakan siap untuk mencarikan solusi atas semua permasalahan yang dialami komisioner KPU di Kabupaten kota. “Kami membiasakan mencarikan solusi yang cepat dan tepat. Memanfaatkan teknologi yang ada saat ini. Apalagi di masa sibuk seperti sekarang,� paparnya. Selain itu, ia juga berkomitmen untuk betul-betul melayani seluruh peserta pemilu secara merata. Sehingga tugas pokok KPU bisa berjalan dengan baik.�Yang terpenting adalah saling berkoordinasi karena setelah saya menjabat yang banyak saya temukan itu karena masalah komunikasi. Ini yang harus difokuskan. Sehingga setiap persoalan bisa teratasi dengan baik,� tuturnya.(das)

ď Ž

ď Ž

ď Ž

ď Ž

ď Ž ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

ď Ž

ď Ž


l

l

Riau Pos

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 13

AFP

SELEBRASI: Para pemain Manchester City melakukan selebrasi usai menjuarai Piala Carabao di Stadion Wembley, Senin (25/2/2019).

Kepa=Keras Kepala Laporan JPG, London LAGA inal Piala Liga, Senin (25/2) di Stadion Wembley antara Chelsea lawan Manchester City mendekati ujung saat drama terjadi. Skor imbang tanpa gol masih terjadi sampai akhir masa perpanjangan waktu kedua. Kemudian di menit 117, kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga terduduk di lapangan setelah mencoba menghalau peluang penyerang City Sergio Aguero. Gestur Kepa menunjukkan kiper 24 tahun itu bermasalah. Kepa duduk mencium lutut dan terlihat melakukan peregangan otot kaki kiri. Pelatih Chelsea Maurizio Sarri menangkap sinyal itu. Sesegera mungkin pelatih 60 tahun itu

ď Ž

ď Ž

menyuruh kiper keduanya Willy Caballero bersiap buat masuk lapangan pada menit ke-118. Melihat dirinya akan diganti, Kepa yang sudah bangkit melambaikan tangan. Tanda menolak untuk diganti. Bek Chelsea David Luiz yang ada di dekat Kepa langsung terlibat pembicaraan serius dengannya. Gara-gara penolakan itu, Sarri uring-uringan di pinggir lapangan. Sang asisten pelatih Chelsea Gianfranco Zola ikut terlihat kesal dan meneriaki Kepa meski kemudian membantu menenangkan Sarri. Sarri sempat meninggalkan bench dan berjalan menuju lorong keluar stadion. Namun kemudian sesaat setelah sampai di pintu lorong, Sarri mengurung-

kan niatnya dan kembali ke bench. Drama penolakan pergantian ini memakan waktu sekitar tiga menit. Wasit Jonathan Moss sempat ikut bingung. Moss berjalan ke pinggir lapangan melakukan pembicaraan dengan Sarri sebelum akhirnya membatalkan pergantian keempat. Pergantian empat pemain memang diizinkan setelah memasuki babak tambahan. Ketika peluit tanda babak tambahan waktu usai Sarri yang terlihat masih marah segera dipepet oleh bek Antonio Ruediger. Ruediger mencoba menurunkan level keberangan eks pelatih Napoli tersebut. Nah, ketika adu penalti terjadi

Kepa hanya menggagalkan satu eksekutor City yakni Leroy Sane. Sementara saat menghadapi Ilkay Guendogan, Sergio Aguero, Bernardo Silva, dan Raheem Sterling, kiper termahal dunia itu gagal. Sebetulnya untuk tendangan Aguero, Kepa sudah ada tepat membaca arah bola yang mengarah ke sisi kiri bawah namun tepisan tangannya kurang kuat. Kalau lima eksekutor City hanya Sane yang gagal, maka lima penendang Chelsea dua nama yang gagal. Tendangan Jorginho ditepis Ederson. Sedangkan David Luiz kena tiang. Hanya tendangan Cesar Azpilicueta, Emerson, dan Eden Hazard yang masuk. Setelah pertandingan tersebut ď Ž Baca Kepa Halaman 14

Semoga Gubernur Baru Peduli Olahraga OLAHRAGA adalah salah satu cara untuk membangun karakter (character building) masyarakat. Itu adalah sebuah jalan menuju pepatah lama, bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat (men sana in corpore sano). Karakter adalah integrasi sifat, sikap, perilaku, standar, keyakinan, moral, etika, nilainilai kehidupan dalam bentuk kualitas diri. Karakter terlihat atau terekspresi dari penampilan isik, jiwa, emosi, pikiran, kemampuan, perilaku, sikap, dan kebiasaan. Paling tidak, satu hal yang harus muncul dalam pembangunan karakter lewat olahraga ini

ď Ž

ď Ž

ď Ž

adalah msikap sportif yang kehilangan sifat dalam diri. Sikap sportif ini, padahal kestaria dan jujur, sejak awal dia sudah menghargai siapapdiajarkan bagaimana un. Karakter inilah harus menghargai seseoang yang menjadi yang, barangkali, lawan dalam arena masih kurang muncul pertandingan. Jelas, dalam diri individu ini adalah persoalan dalam kehidupan individu, oknum, dan sehari-hari. Sikap tak bisa digeneralisir. ingin menang sendiri, Namun, tetap, bukan merasa paling benar, Catatan: hal yang bisa dibenarcenderung mengecilHARRY B’ KORIUN kan dalam olahraga. kan orang lain, dan Karakter baik selalu ingin tampil superior bagaimanapun caranya. inilah yang menjadi muara dari pembangunan olahraga dalam Memang, kadang di arena sebuah bangsa. Masalah menang pertandingan olahraga kita dan kalah di lapangan, hanyamelihat ada beberapa orang

lah sebuah proses. Proses yang membutuhkan kerja keras, selalu berlatih dengan benar, pantang menyerah, dan berkomitmen untuk dirinya sendiri dan sesutau yang diwakilinya. Bisa saja dia membawa nama sekolah, kesatuan, klub, desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga membela negara.Karakter itu harus ditanamkan sedini mungkin dalam diri masing-masing individu. Jika sudah seperti itu, karakter baik itu bukan hanya akan dipakai dalam kehidupan sehari-hari dalam berinteraksi sosial, tetapi sudah pada nilai lainnya, yakni prestasi. Olahraga bisa menjadi

 � � � �

 ­ Â? €

Â

 Â‚  Âƒ Â? ­ Â?  Â„ Â? „ „ ƒ Â?‚ † † Â?­ ‡Â? ˆ ‰ Š ­ ‹ ‰  Â? Â? ‚ ‹ ŒŒ „  Â‹Â‚ Â? ‚ Ž‘Œ ƒ ‰†Â? Š ‹‚  Â‹Â? „ Â? Â? Â’ ƒ „ ‹ Â? Â? Š Â? Š  Â‚ ÂŽ Â? Â? Â? Š „ ­ ŒŒ  Âƒ ÂŒ Â

… … … … … … … … … … … … “

sebuah alat untuk membangun brand, imej, dan sebagainya, bagi sesuatu yang diwakili si individu atau kelompok tersebut. Dalam skala nasional, dalam hal prestasi olahraga, Riau masuk dalam 10 besar nasional di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Jawa Barat. Riau menjadi provinsi asal Sumatra yang punya rangkin tertinggi, yakni di posisi ke-7, dengan meraih 18 emas, 26 perak, dan 27 perunggu. Riau berada satu tingkat di bawah Bali. Sumatra Utara (Sumut) yang sekian lama

Â…

Â… Â… Â…

mendominasi untuk Sumatra, hanya berada di posisi ke-9. Begitu juga Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Selatan (Sumsel) yang selama ini dianggap memiliki pembinaan olahraga yang baik, juga berada jauh di bawah Riau. Sumbar berada di posisi 11, sedang Sumsel peringkat 21. ď Ž Baca Semoga Halaman 14

ď Ž

ď Ž

ď Ž REDAKTUR: ELvY cHANDRA

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Riau Pos

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 14

l

l

DOFI ISKANDAR/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Agustiar (dua kanan depan) foto bersama dengan Pengurus Pengprov POBSI Riau, pemilik rumah biliar serta atlet biliar Riau, usai terpilih menakhodai POBSI Pekanbaru dalam Muskot yang digelar di Hotel New Hollywood Pekanbaru, Sabtu (23/2/2019).

Penaldrid Laporan JPG, Valencia REAL Madrid menahbiskan dirinya sebagai raja penalti La Liga musim ini. Total, dari 25 jornada pertama, Real sudah mendapat hadiah penalti dari wasit sebanyak delapan kali. Dua penalti terbaru Los Merengues, julukan Real, terjadi di Ciutat de Valencia, Valencia, Senin (25/2) dinihari WIB. Dua penalti yang mengantarkan Karim Benzema dkk memenangi laga tandang melawan Levante. Real menang 2-1 (1-0). Benzema yang menuntaskan penalti pertama saat menit ke-43. Granotas, julukan Levante, sempat menyamakan kedudukan lewat sontekan Roger Marti menit ke-60. Nah, penalti kedua sekaligus penentu hasil akhir yang dieksekusi Gareth Bale saat menit ke-78 memicu kontroversi. Arbitro Iglesias Villanueva memberi penalti kedua bagi Real setelah menilai gelandang Levante Cheick Doukoure melanggar gelandang Real, Casemiro. Keputusan itu juga didasarkan dari rekomendasi Video Assistant Referee (VAR). Padahal dari tayangan ulang jelas terlihat tak ada pelanggaran yang dilakukan Doukoure. ‘’Tak ada kontak badan (Doukoure ke Casemiro). Penalti yang diberikan hanya berdasarkan dari gambar (VAR), itu tak seharusnya diberikan,’’ sebut Juan Andujar Oliver, mantan wasit La Liga era 1990-

an, kepada Radio Marca. Niat Doukoure membuang bola memang gagal. Bola berlalu tanpa ada sentuhan darinya. Uniknya Casemiro malah terjatuh seolah-olah terkena sapuan d a r i g e l a n d a ng 26 tahun itu. Paco Lopez, entrenador Levante, mengaku telah memutar tayangan ulangnya berkali-kali. ‘’Saya pun percaya ke pemain saya yang beribu kali mengatakan bahwa dia sama sekali tak menyentuhnya (Casemiro),’’ keluh Lopez, seperti dikutip La Vanguardia. Dia menegaskan, tidak dalam kapasitas menentang VAR dan keputusan wasit. Tetapi apa yang dia lihat dari tayangan ulang sudah membuktikan semuanya. ‘’Saya akan mempercayainya jika faktanya memang seperti itu (ada pelanggaran),’’ lanjut pelatih yang baru di musim ini naik level ke tim utama Levante setelah musim lalu di Levante B itu. Kontroversi penalti kedua itu juga ikut memaksa Presiden Levante Quico Catalan angkat suara. Catalan meminta wasit Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) melihat tayangan ulangnya. Menurutnya, ayunan kaki kanan Doukoure saat hendak membuang bola lumayan keras. ‘’Secara logika, kalau memang kakinya menghujam Casemiro, maka dia (Casemiro) harus ditarik keluar dengan ambulans,’’ seloroh Catalan, dikutip AS. (ren/eca)

AFP

SELEBRASI: Penyerang Real Madrid Karim Benzema melakukan selebrasi usai menjebol gawang Levante dalam lanjutan Liga Spanyol, Senin (25/2/2019).

Kepa=Keras Kepala Sambungan dari hal.13 opini publik terpecah menjadi dua. Pertama mendukung Kepa dikenai sanksi dari tim. Misalnya diparkir untuk beberapa saat. Yang kedua memecat Sarri agar situasi tim tak lebih buruk lagi. Sarri seusai pertandingan seperti ditulis Daily Mail kemarin mengatakan ada salah paham antara dirinya dengan Kepa. Sarri menilai Kepa kram dan ingin diganti. Namun nyatanya opsi itu ditolak oleh pemain. “Ternyata dia (Kepa) tidak mengalami kram dan dia bisa melanjutkan sampai adu penalti. Dokter berkata kepada saya di bench kalau ternyata dia bisa melanjutkan,” kata pelatih yang mantan bankir itu. Jawaban Sarri memang terdengar diplomatis dan melindungi pemain. Satu hal yang sebelumnya tak diperlihatkan ketika timnya mengalami kekalahan 0-2 dari Arsenal (19/1). Saat itu, Sarri berkata Eden Hazard dkk ogah-ogahan bermain. David Luiz kepada Sky Sports kemarin mengatakan pergantian itu akan dilakukan karena Sarri melihat Kepa kesakitan. Apalagi Kepa sempat terduduk dan melakukan tindakan pencegahan kram. “Kepa berkata kepada saya kalau dia baik-baik saja. Namun sepertinya dia tidak punya banyak waktu buat menjelaskan tentang apa yang

terjadi,” tutur Luiz. Di sisi lain, Kepa yang menjadi sasaran hujatan dalam akun Twitter mengatakan ada kesalah pahaman antara dirinya dengan Sarri. Kepa tak ada niat mengabaikan perintah pergantian Sarri. Tim dokter akhirnya membantu menjelaskan situasi Kepa yang ternyata tak cedera kepada Sarri. “Saya tahu bagaimana pandangan dari luar dan penolakan ini jelas bukan citra yang baik. Saya paham di televisi, media sosial semua berkata soal ini dan inilah jawaban saya jika saya tak melawan pelatih,” tutur Kepa. Sementara itu, kapten City Vincent Kompany kepada BBC mengatakan lega pergantian kiper oleh Chelsea batal. Sebab Kompany tahu benar bagaimana keunggulan kiper kedua Chelsea Caballero yang merupakan mantan rekannya. Caballero membantu City menang Piala Liga 2016 dalam adu penalti versus Liverpool. “Saya tahu betapa bagusnya seorang Willy (Caballero). Dan ketika mereka batal memasukkan Willy maka konidensi semua pemain kami naik dan yakin bisa mencetak gol,” tutur Kompany.(dra/eca)

Agustiar Nakhodai Biliar Pekanbaru PEKANBARU (RP)- Setelah terpilih secara aklamasi, dalam Muskot POBSI Pekanbaru, yang digelar di Hotel New Hollywood Pekanbaru, Sabtu (23/2), Agustiar Bin Nazaruddin akhirnya resmi menakhodai Pengkot Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Pekanbaru periode 20192023. Hadir dalam Muskot Ketua Harian POBSI Riau Dwi Sutrisno, Sekum POBSI Riau Jefri, Wasekum Ihsan. Agustiar mengatakan, akan langsung membuat program dan target kerja ke depan. “Kita akan membuat program 100 hari kerja. Jika dalam 100 hari ke depan tidak ada gaung dan kinerjanya, maka siap dievaluasi total,” ujarnya. Agustiar juga meminta agar semua pihak bisa membantu mendukung setiap program yang dijalankan. “Saya juga meminta di sini, bantu dalam memajukan organisasi ini. Terutama dari senior-senior biliar, pemilik rumah biliar, atlet biliar dan pihak terkait lainnya. Jangan biarkan saya bekerja sendiri,” katanya tegas. Lebih lanjut Agustiar menyampaikan, bahwa selama tahun 2019 ini, di bawah kepemimpinannya di POBSI Pekanbaru, akan melaksanakan minimal tiga kali kejuaraan. Hal ini dilakukan, untuk membangkitkan gairah dan semangat atlet yang selama ini sudah giat berlatih. Sehingga cita-cita Kota Pekanbaru menjadikan sebagai gudang atlet

biliar di Provinsi Riau, bahkan di level Sumatera, bisa terwujud. “Insya Allah, untuk nama ivennya nanti bisa kita buat Kejuaraan Wali Kota Pekanbaru Cup, Dandim Cup dan Kapolresta Pekanbaru Cup. Intinya, doa kan saya dan pengurus selalu amanah,” harapnya. Sekum POBSI Riau Jefri menuturkan, Muskot POBSI Pekanbaru ini digelar, karena periodesasi kepengurusan sebelumnya sudah habis sejak Maret 2017. Lalu ditunjuk carataker dari POBSI Riau. “Dari hasil musyawarah, selaku Sekum dipercaya teman-teman sebagai carataker. Dengan berjalannya waktu, baru sekarang kita bisa melaksanakan pemilihan ketua baru,” terang Jefri. Sementara itu, Ketua Harian POBSI Riau Dwi Sutrisno menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada ketua terpilih, Agustiar. Sebab, sudah mau mengabdikan dirinya demi kemajuan olahraga biliar, khususnya di Kota Pekanbaru. Karenanya, POBSI Riau menitipkan pesan, agar gaung POBSI Pekanbaru ke depannya, lebih baik dan lebih moncreng. Baik itu kinerja pengurus, terlebih lagi dalam membina atlet-atlet berprestasi. “Selamat bekerja, semoga amanah. Kita memberi waktu satu bulan kepada ketua terpilih selaku formatur tunggal, untuk menyusun kepengurusannya. Setelah itu kami keluarkan SK, dan harus tancap gas. Langsung bekerja,” pintanya.(dof)

Semoga Gubernur Baru Peduli Olahraga Sambungan dari hal.13 Hasil itu memperlihatkan pembinaan olahraga di Riau berjalan dengan baik. Atlet-atlet muda lahir dan kemudian berprestasi tinggi. Bahkan banyak dari mereka yang akhirnya dipanggil mewakili Indonesia di berbagai iven tunggal maupun multiiven, seperti kejuaraan dunia, SEA Games, Asian Games, maupun Olimpiade. Mereka, atlet-atlet Riau itu, bukan hanya menjadi penggembira dalam tim yang membawa nama Indonesia. Banyak dari mereka yang berhasil mempersembahkan medali emas, perak, maupun perunggu. Banyak dari mereka yang akhirnya mendapatkan reward dari pemerintah. Selain bonus uang, mereka juga ada yang mendapat “kemudahan” menjadi aparatur sipil negara (ASN), dan penghargaan lainnya. Namun, beberapa waktu lalu, ada kabar yang menyedihkan bagi kalangan pembina olahraga di Riau ketika anggaran Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) di Dispora Riau alokasi dananya nol (O) dalam APBD Riau 2019. Programnya ada tetapi dananya tak ada. Hingga kini, belum ada jalan keluarnya seperti apa. Beberapa hari yang lalu, terdengar berita bahwa Pemprov Riau sudah menjamin mereka bisa menikmati makan dan minum, karena dananya sudah dialokasikan melalui Dispora. Tapi, belum ada  REDAKTUR: ELvY cHANDRA

kepastian soal masa depan PPLP dan PPLM yang didanai dari APBD Provinsi Riau ini. Apakah kondisi ini diketahui oleh Gubernur Riau H Syamsuar yang baru saja dilantik? Saya berharap, Gubernur Syamsuar tahu masalah ini. Sebab, jika PPLP dan PPLM yang didanai Pemprov Riau dihentikan, maka lonceng kematian dalam pembinaan olahraga usia dini di Riau akan terjadi. Sebab, selama ini kekuatan pembinaan olahraga usia dini berada di PPLP dan PPLM ini. Pengprov masing-masing cabang olahraga (cabor) di Riau juga menumpukan pembinaan usia dini di PPLP dan PPLM ini. Sebab, mengandalkan pembinaan di klubklub atau perkumpulan, sangat luktuatif. Klub dan perkumpulan tak memiliki pendanaan sebesar PPLP dan PPLM yang didanai pemerintah. Saya tahu, meski baru lahir di era otomi daerah yang merupakan pecahan dari Bengkalis, Siak adalah kabupaten bar u yang pembangunan olahraganya sangat signifikan. Baik di masa dua periode awal Bupati Arwin AS maupun saat dijabat Sya m su a r, b eb e rap a cab a ng olahraga berkembang pesat di Siak. Cabang olahraga kempo, misalnya, dalam beberapa kali Porda/Porprov Riau, Siak selalu menjadi yang terbaik. Begitu juga dengan cabang sepaktakraw. Siak menjadi juara umum kedua di Porprov 2017 Kampar. Di cabang paling bergengsi, sepakbola, Siak

lolos ke semifinal. Juga masih banyak cabang olahraga lainnya. Salah seorang pembina olahraga Siak yang juga menjadi Ketua Kontingen Siak di Porprov 2014 di Indragiri Hulu, Ir Amin Budyadi, menjadi saksi bagaimana gigihnya Arwin AS dan Syamsuar dalam membina olahraga di Siak. Syamsuar dengan gigih berjuang agar Siak dapat jatah menjadi tuan rumah beberapa cabang olahraga saat PON 2012. Siak akhirnya menjadi tuan rumah empat cabang olahraga yang dianggap kurang bergengsi, yakni kempo, balap sepeda, sepatu roda, dan BMX. Namun, dengan kesungguhan, penyelenggaraan di Siak sukses. Pemkab Siak kemudian malah menjadikan hal itu sebagai momen untuk mengembangkan yang lebih tinggi. Siak kemudian menyelenggarakan lomba balap sepeda internasional Tour de Siak. Lomba ini kini menjadi salah satu agenda Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI). Selain itu, turnamen internasional BMX juga diselenggarakan. Apa yang dilakukan Syamsuar di Siak ini, saya kira, sudah cukup menjadi alasan mengapa Gubernur Riau yang baru dilantik ini juga akan memperhatikan olahraga secara keseluruhan di skala provinsi yang kini dipimpinnya. Tentu, salah satu hal yang harus dilakukannya adalah memilih Kadispora yang tidak hanya punya pengalaman di pemerintahan, tetapi juga cakap dalam memahami olahraga.***  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN 


PRO-INDRAGIRI HILIR l

BUMI SRI GEMILANG

l

Riau Pos

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 15 l ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

FOTO BERSAMA: Bupati Inhil HM Wardan dan istri foto bersama usai serahterima jabatan Gubernur Riau H Syamsuar, di Pekanbaru, Senin (25/2/2019).

HUMAS PEMKAB INHIL

Bupati Hadiri Pisah Sambut Gubri di Pekanbaru SEBAGAI bentuk penghormatan, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, menghadiri undangan pisah sambut dan serah terima jabatan Gubernur Riau (Gubri) H Wan Tamrin dengan H Syamsuar, di Pekanbaru, Senin (25/2). Pada kesempatan tersebut Bupati Inhil HM Wardan didampingi Istri Hj Zulaikhah. Hadir pula Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi

Daerah (Otda) yang mana diwakili Direktur Fasilitas Kepala Daerah Kementrian Dalam Negeri. Saat itu Gubernur Riau, H Syamsuar, mengucapkan terimakasih serta mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Bumi Lancang Kuning, baik dalam bentuk kritikan maupun masukan. Terutama demi kemajuan pembangunan.

Sementara, Bupati Inhil HM Wardan yang dimintai keterangan usai menghadiri acara tersebut mengatakan, banyak harapan masyarakat terhadap Pemerintah Provinsi Riau yang baru saat ini. “Terimakasih pula kami ucapkan atas kerjasama dengan Pemprov Riau di bawah kepemimpinan bapak Gubenur H Wan hamrin Hasyim, yang selama ini

telah terjalin cukup baik,” kata Bupati. Di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang baru hal itu diharapkan agar lebih baik lagi. Sehingga dapat mewujudkan Visi Riau 2019-2024 serta terwujudnya Riau yang berdaya saing, sejahtera, martabat dan unggul di Indonesia.(adv)

Wabup Apresiasi Inovasi Dinas Kesehatan BERBAGAI terobosan terus dilakukan untuk menjawab kebutuhan pembangunan. Sama halnya dengan Aplikasi DMAC-HD yang merupakan program inovasi Dinas Kesehatan (Diskes) Indragiri Hilir (Inhil). Wabup Apresiasi Inovasi Dinas Kesehatan tersebut. Setidaknya aplikasi itu hadir untuk mempermudah bagi setiap lembaga pelayanan kesehatan dalam meningkatkan koordinasi yang teritegrasi. “Semua ini tidak terlepas dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan,” ujar Wabup Inhil H Syamsuddin Uti (SU). Peluncuran aplikasi yang diberi nama Digital Media Analytic Center-Health District (DMACHD) ini diklaim pertama di Sumatra ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Inhil priode 2018-2023. “Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektiitas dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan,” harap Wabup. Termasuk pula, lanjut Wabup, dengan adanya aplikasi ini dapat mempermudah koordinasi

dalam menjadikan Inhil yang lebih maju, terutama dari sisi peningkatan pelayanan di bidang kesehatan. Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Inhil H Zainal Ariin, memaparkan aplikasi diatas murni milik merak yang memiliki 9 keunggulan serta fungsi. Di antaranya bisa melihat stok obat, pelaporan online, telepon gratis 24 jam, video confriend, serta tandatangan elektronik. Ide itu lahir mengingat, letak geografis Inhil yang terdiri dari wilayah pesisir dan perairan. Sehingga menjadi salah satu kendala utama dalam memberikan pelayanan, khusunya dibidang kesehatan. “Untuk itu kita, meluncurkan aplikasi ini. Aplikasi yang kita anggap mampu mempermudah bagi setiap lembaga pelayanan kesehatan untuk meningkatkan koordinasi,” paparnya. Lebih membanggakan lagi, peluncuran aplikasi tersebut, sambung Zainal, mendapaat penghargaan dari Pusdatin Pusat dan sekaligus penandatangan MoU kerjasama dengan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik.(adv)

Ditusuk Pakai Solak, Pemilik Warung Nasi Terluka Parah TEMBILAHAN (RP) - Irdawati (45) pemilik warung nasi di Pasar PT Pulau Sambu, Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, mengalami luka parah setelah ditusuk menggunakan Solak, alat pengupas sabut kelapa, Ahad (24/2) siang. Dua pelaku penganiayaan ini masing-masing berinisial RS dan FI yang tidak lain sebagai karyawan PT Pulau Sambu Guntung. Salah seorang dari pelaku berhasil diamankan warga setempat, saat berusaha kabur.

Menurut Kapolres Inhil AKBP Cristian Rony Putra, melalui Kapolsek Kateman KOMPOl Ali Azhari, motiv penganiayaan yakni pencurian dengan kekerasan (Curat). Hanya saja upaya pelaku mendapat perlawanan dari korban. “RS berhasil diamankan, sedangkan FR masih buron,” ungkap Kapolsek Kateman Kompol Ali Azhari, Senin (25/2). Diceritakan Kapolsek Kateman, kejadiannya berawal ketika kedua pelaku mampir di warung nasi korban. Saat itu mereka berpura-

pura ingin menjadi pembeli dan ingin makan siang disana. Akan tetapi, baru saja korban menghidangkan makan pelaku RS langsung menusukkan solak ke leher korban. Spontan korban tersungkur. Sementara pelaku FI, bertindak sebagai perampas kalung emas yang ada di leher korban. Siapa sangka, korban yang dalam kondisi terluka parah mampu melakukan perlawanan dengan menggigit jari tangan pelaku. Tak sampai disana, para pelaku berupaya membalas dengan cara

menjerat leher korban menggunakan tali yang sudah dipersiapkan. “Korban sambil berteriak meminta tolong. Teriakan itu didengar oleh warga sekitar yang langsung mendatangi lokasi kejadian, “ jelasnya. Melihat kondisi sudah tidak aman, kedua pelaku bergegas melarikan diri. Terjadi kejarkejaran antara warga dengan pelaku. Malang nasib RS, karena dalam pelarian pelaku terjatuh ke kolam. Dengan mudah warga menangkap.(ind)

HUMAS PEMKAB INHIL

FOTO BERSAMA: Wabup Inhil H Syamsuddin Uti foto bersama Kadiskes Inhil H Zainal Ariin, Senin (25/2/2019).

l

Jelang Liga 2, Belum Ada Persiapan Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru

JPG

BERMASALAH: Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic batal bermain karena tersandung masalah.

Bos Persija Ungkap Kabar Pencoretan Marko Simic JAKARTA (RP) - Marko Simic kabarnya akan dilepas Persija Jakarta. Hal ini karena sang pemain sedang tersandung masalah hukum di Australia sehingga tak bisa tampil membela Macan Kemayoran. Seperti diketahui, striker kebangsaan Kroasia itu dituduh melakukan pelecehan seksual saat terbang ke Australia beberapa waktu lalu. Sejauh ini Simic tak boleh meninggalkan Negeri Kangguru karena harus menantikan putusan hukum dari pengadilan. Ada kabar kalau Persija tak bisa menunggu lama kedatangan Simic. Mereka memberi indikasi untuk melepasnya, terlebih nama sang pemain sudah tidak ada di daftar skuad AFC Cup 2019. Menanggapi itu, Ferry Paulus menjelaskan bahwa Simic masih merupakan bagian penting di Persija. Namun pihaknya ingin menyelesaikan kasus ini dengan secepat mungkin. “Ya kita lihat dulu lah. Simic itu masih pemain penting buat kita,” ungkap Ferry kepada wartawan di Kantor Baru Persija. “Yang pasti upaya penyelesaian lebih awal, itu yang kita harapkan. Sehingga harapannya, kalau lewat dari babak grup ini bisa ada ruang untuk memasukkan sebagai pemain pengganti. Itu yang akan kita lakukan,” jelasnya. Untuk menggantikan Simic, Persija sudah merekrut Silvio Escobar. Eks Perseru Serui itu rencananya ingin dinaturalisasi menjadi WNI. “Yang pasti Escobar per hari ini juga kita lagi urus untuk naturalisasinya,” tutup Ferry.(jpg/ksm) 

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

SAMPAI saat ini, tim PSPS Riau belum ada pergerakan persiapan untuk mengikuti Liga 2 PSSI yang direncanakan akan dilaksanakan pada, Juni 2019. Seharusnya, saat ini PSPS Riau sudah harus mempersiapkan perencanaannya, mulai dari persiapan pemain, perencanaan biaya makan, mes penginapan pemain di mana dan lain-lain,” ungkap Humas dan Media Oicer PSPS Riau, M Teza Tauik kepada Riau Pos, Senin (25/2). “Dari sekarang seharusnya pembiayaan sudah harus jalan. Seperti mes dan makan. Belum tau kapan akan digerakkan oleh Dirut PSPS Riau,” ujarnya. Menurut Teza, sampai saat ini belum ada arahan dan instruksi dari Pak Dirut PSPS Riau. “Masih menunggu arahan,” ucap Teza. Pelaksanaan Liga I dimulai Mei, dan Liga 2 PSSI dimulai sehabis hari raya Idul Fitri atau bulan Juni mendatang. ‘’Masih ada beberapa bulan lagi untuk kita mempersiapkan tim,” ungkap Teza. Teza menambahkan, memang saat ini pemain sangat jenuh. Karena tidak ada yang mengikuti pelaksanaan kompetisi lain. “Pemain jenuh,” terangnya.(ksm)

JPG

INTIP PEMAIN LAWAN: Sempat mengintip permainan lawan, Timnas U22 kantongi kekuatan Thailand.

PSSI Riau Lahirkan 42 Wasit C-2 PEKANBARU (RP) - Kursus wasit sepakbola C-2 yang digelar Asprov PSSI Riau pada 19-25 Februari 2019 di Hotel Stefani Pekanbaru, berakhir, Ahad (24/2). Hasilnya, 42 wasit C-2 berhasil dicetak. Dari 44 wasit C-3 yang mendaftar dua dinyatakan gugur karena tak memenuhi syarat dan tak hadir. ‘’Alhamdulilah, 42 wasit menyelesaikan kursus ini dengan baik. Mereka lulus semua. Sertiikat mereka segera dikeluarkan. Mereka pun sudah bisa memimpin kejuaraan antar kabupaten/kota seperti Liga Suratin, Porprov dan lainnya,’’ ujar Ketua Panitia Adri Asril didampingi sekretaris Doni Markos, Senin (25/2). Pelatihan ini resmi dibuka Wakil

Ketua KONI Riau Dastrayani Bibra didampingi Exco Bidang Teknik Asprov PSSI Riau Nasril SPd MPd, Rabu (19/2) malam. Wakil Ketua KONI Riau Dastrayani Bibra mengatakan saat ini wasit bisa jadi profesi yang menjanjikan jika ditekuni secara profesional. Sementara itu, Ketua Bidang Teknik PSSI Riau, Nasril SPd MPd berharap peserta yang mengikuti kursus ini menularkan ilmu yang didapatkan di daerah masingmasing. ‘’Sehingga wasit di Riau berkualitas dan sepakbola Riau pun ikut berkualitas dan berprestasi,’’ ujarnya. Peserta tak hanya berasal dari Riau, tapi juga dari provinsi tetang-

HUMAS PSSI RIAU FOR RIAU POS

POSE BERSAMA: Peserta foto bersama Wakil Ketua KONI Riau Dastrayani Bibra, Exco Asprov PSSI Riau Nasril SPd MPd dan panitia usai pembukaan, Rabu (19/2/2019) malam.

ga seperti Aceh (2 orang), NTT (1 orang), Sumatera Utara (1 orang) dan Sumatera Barat (4 orang). PSSI Riau mendatang-

kan Yandri sebagai instruktur dari pusat dan Yudi P dari Sumatera Barat sebagau instruktur itness test.(das)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-SIAK

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK Riau Pos

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 16 l INFOTORIAL PEMKAB SIAK

l

l

l

Karhutla di Penyengat dan Teluk Lanus Siak Sumbang 12 Titik Api Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Siak Sriindrapura BERDASARKAN pantauan BMKG, Senin (25/2) pukul 07.00 WIB, titik api di Riau terpantau 32 titik pada tingkat kepercayaan di bawah 50 persen. Di mana 12 di antaranya terjadi di Kabupaten Siak. Petugas pun berjibaku di lapangan menembus lokasi membawa peralatan yang hanya bisa dilalui dengan menyusuri sungai di Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit. Dari 12 titik api yang terpantau satelit Terra Aqua BMKG tersebut, tujuh di antaranya pada tingkat kepercayaan di atas 70 persen berada di Siak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak pun langsung mengecek ke lokasi dan memang mendapati terdapat tujuh areal hotspot. “Setelah dicek langsung ke lapangan, memang terdapat tujuh titik api, tiga di Kampung Teluk Lanus, tiga lagi di Kampung Penyengat dan satu lagi di Kampung Sungai Rawa. Semua di Kecamatan Sungai Apit,” kata Kepala Pelaksana BPBD Siak Syafrizal kepada Riau Pos. Hotspot yang jadi titik api sejumlah tujuh titik dimaksud, lanjut Syafrizal seluruhnya sudah dipadamkan. Hal ini dilakukan melalui sinergi bersama seluruh pihak yang turun berjibaku me-

madamkan titik-titik api yang terpantau. Memang, diakuinya medan berat yang dilalui menjadi tantangan tersendiri. “Karena memang medan berat menembus titik api yang terpantau, seperti di Kampung Teluk Lanus,” sambungnya. Melalui kerja cepat tim yang bergerak membawa peralatan pemadaman, lanjutnya sudah ada progres pemadaman dari permukaan tanah. Di mana mulai unsur TNI, Polri, Damkar perusahaan hingga anggota Damkar Kecamatan Sungai Apit, dan anggota Penghulu Kampung Teluk Lanus bersama masyarakat saat ini terus melakukan pendinginan. ‘’Alhamdulillah pantauan BMKG pukul 16.00 WIB, Siak sudah nihil,” sambungnya. Anggota Damkar claster 2 Sungai Apit jelas Syafrizal, juga terus melakukan pemadaman di Kampung Penyengat. Disinggung luas lahan dan indikasi kebakaran menurut BPBD Siak belum diketahui. “Luas lahan dan asal api dapat dapat dipastikan, karena tim fokus ke pemadaman,” katanya. Kemudian langkah penanganan karhutla di lapangan yang juga dilakukan mulai dengan penggalian kantong air dan pembuatan sekat api agar kebakaran tidak meluas ke lokasi lain. Bahkan di Kampung Penyengat juga didukung dengan menggunakan alat berat warga. “Sebanyak dua unit alat berat warga ikut secara swadaya membantu pemadaman api,” tambahnya.(izl)

BPBD SIAK FOR RIAU POS

PADAMKAN API: Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak bersama instansi lain berjibaku memadamkan karhutla yang terjadi di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Senin (25/2/2019).

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

PERPISAHAN: Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSI yang juga mantan Bupati Siak bersama istri dengan didampingi Plt Bupati Siak Drs H Alfedri saat menghadiri malam perpisahan dengan ribuan masyarakat Siak di lapangan Tengku Mahratu, Ahad (24/2/219).

Ribuan Warga Nikmati Jajanan Gratis dan Dihibur virgoun

Syamsuar Berazam Buat Riau Lebih Baik Lapangan Tengku Mahratu ramai, penuh suka cita. Jauh lebih ramai dibanding malam biasa tentunya. Ahad (24/2) malam, ribuan masyarakat memadati lapangan keramik di seberang Istana Siak tersebut. Bagaimana tidak, beragam jajanan dapat dinikmati diiringi lantunan merdu penyanyi solo Virgoun.

Laporan EKA G PUTRA, Siak Sriindrapura MASYARAKAT Siak berbondong-bondong menuju Lapangan Tengku Mahratu di tepian Sungai Jantan sejak petang. Terik matahari jelang terbenam menyambut senja nan indah tak menggoyahkan niat puluhan, ratusan hingga puncaknya sampai ribuan warga berkumpul. Panggung terbuka di lapangan tersebut sudah sudah terpasang spanduk besar. Bertulis Malam Perpisahan Syamsuar. Ya, Ahad malam, Gubri defenitif H Syamsuar dan Istri Hj Misnarni melaksanakan perpisahan dengan masyarakat Siak. Menghadirkan hiburan berbagai tayangan melalui video kenangan, beberapa seniman pun tampil sejak pukul 20.00 WIB, puncaknya artis nasional Virgoun menghibur dengan empat hingga lima tembang yang sudah tak asing di telinga masyarakat. Puluhan meja bulat di depan panggung. Berpagar barikade, kemudian sisi luar lapangan Siak Bermadah tersebut ada tenda panjang. Bak festival kuliner, masyarakat memesan, kemudian lesehan menikmati makanan

yang tersaji. Sate, batagor, bakso, dan banyak jajanan kaki lima tersaji dan gratis bagi masyarakat. ‘’Alhamdulillah boleh makan dulu sebelum nonton konser. Terimakasih Pak Syamsuar,” kata Gogon (35), seorang warga Bungaraya yang tampak menikmati makanan di tepian bandar Sungai Jantan tersebut. Memang, panitia dari Pemkab Siak menyajikan makanan gratis bagi masyarakat yang hadir pada acara malam perpisahan Bupati Siak Syamsuar yang sudah menjadi Gubernur. Rasa bangga dan haru tak dapat dielakkan dari masyarakat yang berkumpul memadati lapangan Tengku Mahratu di malam nan cerah kemarin. Kepala Bagian Umum Setdakab Siak Ronni mengungkapkan dalam malam perpisahan kemarin, memang beragam jajanan menjadi bagian dari helat yang digelar. Kemudian beragam seniman dan penampilan dari anak-anak Siak menyajikan karyanya mengisi kegiatan jelang sambutan Gubri Syamsuar. Ditutup dengan penampilan Virgoun yang menambah semarak malam perpisahan. “Ya, makanan gratis disediakan, juga penampilan karya-karya anak Siak, baik seni, musik dan video singkat jejak kepemimpinan dan keberhasilan Syamsuar selama jadi Bupati Siak,” ujar Roni. Syamsuar tiba didampingi Misnarni yang mengenakan baju kurung merah. Didampingi tokoh masyarakat H Arwin As, Wan Abu Bakar, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan juga hadir. Pejabat Pemkab Siak dan unsur Forkopimda Kabupaten Siak juga menikmati hiburan malam perpisahan. Berbeda dengan sebelumnya, Syamsuar kini sudah dikawal dua

hingga tiga pengawal berbadan tegap. Selalu siaga melihat gerak-gerik sekitar sang gubernur. Menjabat sebagai Bupati Siak dua periode (2011-2016, 20162021), Syamsuar meninggalkan sisa masa jabatan kepada wakilnya, H Alfedri. Selama tujuh tahun delapan bulan, tentu kedekatan dengan masyarakat Siak sudah terbangun dengan baik. Hal ini pun diakui Alfedri yang sebentar lagi bakal menjadi Bupati Siak deinitif. “Banyak kemajuan yang sudah terlaksana di negeri kita ini, berbagai prestasi juga sudah ditorehkan. Semua tentu karena kepemimpinan Pak Syamsuar yang sudah memulai dan harus kami lanjutkan,” kata Alfedri dalam sambutannya. Karenanya Plt Bupati Siak tersebut mengajak seluruh Forkopimda Kabupaten Siak agar dapat bersama-sama mewujudkan cita-cita besar pemerintah bagi masyarakat. Karena menurutnya tanpa dukungan seluruh pihak hal tersebut sangat mustahil terlaksana. “Kerjasama yang militan selama ini harus terus kita pertahankan. Kita bangga pak Syamsuar sebagai gubernur, karena berasal dari Siak dan tentu akan berbuat lebih baik bagi Riau tercinta ini,” harapnya. Jelang dilantik sebagai Gubernur Riau, memang Syamsuar sudah pamitan bersama istri dengan mendatangi 14 kecamatan di Siak. Dengan judul silaturahim pamit. Malam perpisahan yang digelar kemarin memang disuguhkan Pemkab Siak bagi mantan Bupati yang sudah menuai beragam prestasi tersebut. Malam perpisahan kemarin, Syamsuar berkesempatan

memaparkan sedikit elu-eluan di hadapan ribuan masyarakatnya. Jelang penampilan Virgoun yang menyanyikan Surat Cinta Untuk Starla dan lainnya. Syamsuar meminta seluruh masyarakat Siak khususnya agar tidak merasa kehilangan dirinya. “Sepanjang dengo cakap kami, kami tak akan lari dari semangat membangun daerah lebih baik, termasuk Siak. Saya tak akan berubah, dasar kehidupan saya adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah. Jadi tak pilih suku bangsa agama apapun itulah jadi perhatian kami di Riau lima tahun ke depan,” bebernya. Dalam sambutannya, ia juga menjelaskan peran besar Arwin As dalam karir politik dan pemerintahan. Ia juga berkomitmen dan telah berjanji dengan diri sendiri untuk tetap adil dalam menjalankan pemerintahan. Sehingga tidak akan ada tebang pilih dan pilah-pilah dalam membangun Riau. “Kalau kita adil insya Allah akan ada jalan ke luar atas permasalahan dalam memimpin. Itu azam saya, ingin berbuat bagi negeri ini untuk masa akan datang,” tegasnya. Kepada Plt Bupati Siak H Alfedri, Syamsuar menyebut bahwa sebagai adik baginya, Alfedri diharapkan tetap bekerja dalam semangat membangun Siak. Melanjutkan pembangunan yang telah tertuang dalam program kegiatan pada RPJMD Pemkab Siak menurutnya harus menjadi sebuah hal yang dikedepankan. ‘’Saya akan mengawal semua, Insya Allah. Mohon maaf belum mampu penuhi seluruh keinginan masyarakat Siak,” pungkasnya.***

l

Progres Pemugaran Istana Peraduan Sudah 50 Persen SIAK (RP) - Pemkab Siak optimis pekerjaan pemugaran Istana Siak dapat selesai tepat waktu atau sesuai target pada Juni 2019 nanti. Sebab hingga kini, setelah berjalan kurang lima bulan, sudah memperlihatkan progres di lapangan sejauh 50 persen. Laporan berkala pun diharapkan dapat terbangun antara Pemkab Siak dengan perusahaan yang membangun. Hal ini diketahui setelah rapat yang digelar Senin (25/2) di ruang rapat kantor Bupati Siak. Dipimp-

 REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

in Sekretaris Daerah Kabupaten Siak H Tengku Said Hamzah, didampingi Kadis Pariwisata Siak Fauzi Asni, Kadis PUPR Irving Kahar Ariin, serta pihak PT RAPP yang mengerjakan pemugaran melalui dana CSR, dan juga hadir tim ahli cagar budaya (TACB) Temas Utomo Ilham. Sekda meminta kepada rekanan yakni PT RAPP terkait progres hasil pelaksanaan pekerjaan pemugaran Istana Peraduan Sultan Siak secara berkala.

‘’Hari ini kita meminta laporan progres pekerjaan pemugaran Istana Peraduan Sultan Siak, yang saat ini sedang dikerjakan oleh rekanan PT RAPP,” kata Sekda Siak TS Hamzah di kantor Bupati Siak. Menurut Sekda pelaksanaan pemugaran Istana Peraduan Sultan Siak, murni dibiayai PT RAPP melalui dana corporate social responsibility (CSR). Hamzah juga mengapresiasi RAPP yang peduli terhadap pelestarian bangunan bersejarah di Kabupaten Siak.

‘’Kita berterimakasih kepada owner perusahaan tersebut, sebagai salah satu pihak swasta yang memperhatikan cagar budaya. Ini mestinya menjadi contoh perusahaan lain melaui CSR-nya, agar dapat memberi andil dalam menjaga peninggalan sejarah yang ada di Siak,” ungkapnya. Pemkab Siak berharap agar raksasa bubur kertas Asia Tenggara tersebut dapat mengerjakan proyek ini satu paket. Mulai rehab bangunan, termasuk isi.(egp)

HUMAS PEMKAB SIAK

RAPAT: Sekdakab Siak H Tengku Said Hamzah didampingi jajaran pejabat Pemkab Siak saat menghadiri gelar rapat progres pemugaran Istana Peraduan di kantor Bupati Siak, Senin (25/2/2019).

 TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU l

l

NEGERI SERIBU SULUK

l

Riau Pos

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 17 l INFOTORIAL PEMKAB ROKAN HULU

FOTO BERSAMA: Bupati Rohul H Sukiman beserta istri foto bersama dengan mantan Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim dan istri, usai hadiri acara pisah sambut Gubernur Riau di Balai Serindit Pekanbaru, Senin (25/2/2019).

HUMAS PEMKAB ROHIL

Dua Unit Rumah Semi Permanen Hangus Terbakar PASIRPENGARAIAN (RP) - Sedikitnya 2 unit rumah semi permanen milik warga Desa Kepenuhan Barat, Kecamatan Kepenuhan, dilalap si jago merah, Senin (25/2) pukul 08.30 WIB. Dari musibah kebakaran itu, tidak ditemukan korban jiwa dan dikabarkan uang tunai milik korban sekira Rp80 juta yang disimpan di dalam rumah ikut terbakar. Penyebab terjadinya kebakaran terhadap dua unit rumah semi permanen yang rata dengan tanah itu, belum diketahui. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan telah melakukan olah TKP. Kedua unit rumah yang ludes terbakar adalah milik Ali dan satu unit lagi milik mertuanya, yang letaknya berdekatan. Saat terjadi kebakaran, rumah dalam keadaan kosong. Dikarena keluarga korban tidak sedang pergi ke kebun dan anak-anaknya telah pergi ke sekolah. Keluarga korban menangis histeris, disaat rumah hangus terbakar. Termasuk anak korban yang masih mengenakan seragam sekolah, hanya mampu memandangi puing-puing rumah yang hangus terbakar. Kapolsek Kepenuhan AKP Dasril saat dikonirmasi, Senin (25/2), membenarkan terjadinya peristiwa kebakaran dua unit rumah semi permanen di Desa Kepenuhan Barat. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, diduga asal api dari bagian dapur salah satu rumah. ‘’Informasi awal, api diketahui dari bagian dapur rumah korban, tapi kita belum mengetahui apa penyebab kebakaran sebenarnya. Kita masih melakukan penyelidikan,’’ ujarnya. Dijelaskannya, harta benda milik korban hangus terbakar, namun pihak kepolisian masih melakukan pendataan. Namun dirinya belum mendapatkan informasi dari korban, terkait uang tunai sekitar Rp80 juta yang diduga ikut terbakar.(epp)

Lapas Tingkatkan Fasilitas Layanan Publik PASIRPENGARAIAN (RP)Lapas Kelas II B Pasirpengaraian berazam untuk terus meningkatkan pelayanan publik, tahanan, warga binaan pemasyarakatan (WBP) maupun kepada masyarakat yang berkunjung. Yakni menimalisir pungutan liar (pungli) kepada WBP maupun layanan masyarakat yang berkunjung ke Lapas. ‘’Sudah menjadi komitmen kita dalam meningkatkan pelayanan publik, dalam rangka membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/ WBBM). Dengan harapan perbaikan fasilitas pelayanan, berdampak pada pelayanan kunjungan tahanan, WBP maupun masyarakat akan nyaman,’’ ungkap Kepala Lapas Kelas II B Pasirpengaraian Muhammad Lukman AMd Ip SH MSi kepada Riau Pos, Senin (25/2). Menurutnya, adanya peningkatan fasilitas pelayanan publik, terutama dalam mel-

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

PELAYANAN PUBLIK: Suasana fasilitas pelayanan publik yang nyaman di ruang tunggu pengunjung Lapas Kelas II B Pasirpengaraian, Senin (25/2/2019).

ayani kunjungan masyarakat. ‘’Saat ini ruang pelayanan telah ditata dan dibenahi dengan baik, dengan menerapkan SOP yang ada. Untuk jadwal kunjungan masyarakat ke lapas Pasirpengaraian telah ditetapkan jadwalnya,’’ ujarnya. Lukman mengaku, peningkatan ini, pihaknya menyediakan ruang tunggu yang nyaman, di samping menye-

diakan ruang laktasi (ibu menyusui), tempat bermain anak serta toilet perempuan dan laki-laki serta parkir kendaraan yang memadai untuk pengunjung. ‘’Peningkatan fasilitas pelayanan publik ini kami mendapatkan kepercayaan dari Kakanwil Kemenkum HAM Riau, sebagai salah satu UPT untuk dilakukan penilaian,’’ ujarnya.(epp)

Optimis Raih Level 3 Penuh SEKRETARIS Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rokan Hulu (Rohul) H Abdul Haris SSos MSi mewakili Bupati Rohul H Sukiman secara resmi membuka Workshop Audit Kinerja Inspektorat Kabupaten Rohul tahun 2019 yang dipusatkan di Hotel Sapadia Rohul, Senin (25/2). Dia menargetkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di lingkungan Inspektorat Rohul bisa mencapai level 3 penuh. Karena hingga saat ini, masih berada di level tiga Provinsi Riau. Masih ada tinggal satu komponen, yakni audit kinerja yang belum dilakukan. ‘’Tentu dengan adanya workshop peningkatan kapabilitas APIP Inspektorat Rohul, audit kinerja yang belum dilakukan agar bisa capai level tiga penuh untuk Inspektorat Kabupaten Rohul,’’ ungkap Sekda Rohul H Abdul Haris, Senin (25/2). Dalam pembukaan Workshop Audit Kinerja dihadiri Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Riau Didik Sadikin AK MSi, Inspektur Inspektorat Rohul Heliskar SH MH, para APIP, serta perwakilan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Rohul. Dia optimis, kapabilitas APIP Inspektorat Kabupaten Rohul bisa mencapai level tiga penuh. Karena sampai saat ini baru empat daerah di Indonesia yang baru mencapai level tiga penuh.

‘’Kita harapkan APIP Inspektorat Rohul segera mencapai level tiga penuh, usai mengikuti workshop audit kinerja,’’ sebutnya. Haris mengatakan, untuk pembangunan secara fisik, bila sebelumnya hanya membandingkan antara perencanaan kesesuaian ketentuan, sampai pelaksanaan pembangunan, maka ke depan APIP harus mampu melakukan auditor mulai dari sebuah perencanaan sampai dengan pemanfaatannya. Sehingga bertambah satu komponen penilaian, yakni atas apa yang sudah dilakukan dan dikerjakan, tentunya itu nantinya menjadi penilaian sendiri bagi APIP. ‘’Untuk mencapai kapabilitas level tiga penuh, auditor-auditor di lingkungan Inspektorat Rohul agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. Terutama bagaimana melihat hasil kerja dilakukan seluruh OPD di lapangan, sampai tingkat pemanfaatan,’’ tambahnya. Dalam pada itu, Inspektur Inspetorat Kabupaten Rohul, Helfiskar didampingi sekretarisnya Muslim SE menjelaskan, Workshop Audit Kinerja merupakan salah satu syarat guna memenuhi kapabilitas APIP level tiga penuh. Tentunya, dalam mendukung level tiga penuh, seluruh OPD bersama pemerintah kecamatan dan pemerintah desa, harus melakukan koordinasi terkait untuk setiap pelaksanaan kegiatan.(adv)

PRO-ROKAN HILIR NEGERI SERIBU KUBAH l INFOTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

Bupati Dukung Pelaksanaan MRSF 2019

HUMAS PEMKAB ROHIL

LEPASKAN BALON: Bupati Rohil H Suyatno AMp bersama Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH serta pejabat Forkopimda, bersiap melepaskan balon ke udara pada pelaksanaan Millenial Road Safety Festival (MRSF) 2019 di Bagan Batu, kemarin.

Dana PKH Disalurkan Kepada 16.534 KPM PROGRAM Keluarga Harapan (PKH) telah berjalan dengan baik dan lancar di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Hal itu sebagaimana ditegaskan Bupati Rohil H Suyatno AMp disela-sela kegiatan kunjungan kerja Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko di Bagan Batu, Bagan Sinembah kemarin. “Rohil telah tersalurkan dana bantuan PKH sebesar Rp204.347.375.000,” ujar Bupati H Suyatno AMp melalui Kabag Humas dan Protokol Hermanto Uban SSos dan Kasubag Humas Hasnul Yamin SE, kemarin. Dapat diinformasikan terang Kasubag Humas, terkait dengan pelaksanaan kebijakan percepatan pengentasan kemiskinan melalui bantuan PKH di Rohil, bahwa sejak diluncurkannya PKH oleh Presiden Jokowi pada tahun 2014 hingga 2019 ini, di Rohil telah tersalur dana bantuan PKH sebesar Rp204.347.375.000, yang tersalur pada 16.534 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Ia menambahkan, dengan adanya kebijakan pemerintah pada empat tahun kepemimpinan Jokowi saat ini, sangat dirasakan manfaatnya dengan meningkatnya perekonomiam rakyat, mengurangi angka kemiskinan yang dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, serta meningkatnya kualitas sumberdaya manusia, khususnya sumberdaya manusia masyarakat di Rohil. Sebelumnya Kepala Dinas Sosial Rohil dr Junaidi Saleh MKes menerangkan untuk sistem penyaluran dana PKH dilaksanakan dengan cara di transfer dari salah satu bank ke rekening para KPM.(adv) 

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Partisipasi Perusahaan Sangat Diperlukan PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, untuk menyukseskan penanggulangan terhadap persoalan sampah. Minimal mampu berbuat untuk lingkungan masing-masing. Harapan itu dikemukakan Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan MSi ketika menyampaikan sambutan pada pencanangan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang dipusatkan pelaksanannya di Areal Batu Enam, Bagansiapiapi kemarin. Salah satu pihak yang mendapat sorotan dan diharapkan kontribusinya adalah kalangan sekolah maupun perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Rohil. “Pihak sekolah dapat ber-

peran dengan menanamkan kesadaran pada anak didik untuk peduli terhadap persoalan sampah, dimana dapat ditanamkan sejak dini agar anak-anak tidak suka membuang sampah secara sembarangan. Jika sudah tertanam kebiasaan yang baik maka tentunya memberikan dampak atau pengaruh lebih luas lagi bagi lingkungan dimana anak tersebut berada,” kata Surya Arfan. Sementara itu kalangan perusahaan diminta peduli terhadap pengelolaan sampah. Diminta dapat berperan aktif melibatkan stake holder terkait dimana perusahaan itu beroperasi misalnya peran sekolah, penghulu, kecamatan dan lain-lain. “ Ji k a p e r l u h i d u p k a n

ke giatan g otong royong membersihkan lingkungan, dimana perusahaan dapat berperan aktif memberikan kontribusi seperti yang dilakukan oleh Pertamina Hulu Energi (PHE) dengan menyumbangkan tanaman pelindung pada saat kegiatan HPSN kemarin,” kata Sekdakab. Menurutnya dampak yang akan terjadi sangat besar jika perusahaan memberikan kepedulian pada penanggulangan sampah pasalnya terdapat puluhan perusahaan di Rohil yang dapat berperan serta, jika tidak terlibat langsung maka setidaknya perusahaan dapat mengarahkan kepada kegiatan peduli sampah lewat program dana sosial perusahaan atau CSR yang dimiliki.(adv)

BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mendukung penuh pelaksanaan Millenial Road Safety Festival (MRSF) 2019, yang digelar Polres Rohil dipusatkan di lapangan Perumnas, Bagan Batu, Bagan Sinembah, Ahad (24/2). Bupati turut hadir pada kesempatan itu bersama Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH, Dandim 0321/Rohil Letkol Infantri Didik Efendi SIP, Kajari Gaos Wicaksono SH MH, juga hadir Wakil Bupati Drs H Jamiludin, Sekdakab Drs H Surya Arfan MSi, para staf ahli, kepala OPD dan camat se-Rohil. Sementara hadir pejabat utama Polres Rokan Hilir dan seluruh kapolsek jajaran, perwira TNI dari Kodim 0321/Rohil, pimpinan instasi terkait, pimpinan Bank Riau Kepri Bagansiapi-api, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. “Untuk peserta terdiri dari pelajar dan mahasiswa, komunitas, ASN Pemkab Rohil, anggota TNI dari Kodim 0321/ Rohil, personel Polres dan Polsek jajaran serta generasi muda millennial dengan

jumlah sekitar 7.000 orang,” ujar Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH didampingi Kasubag Humas AKP Juliandi SH, dan staf Briptu Nanda. Acara diawali dengan pelepasan secara simbolis dengan memotong pita balon, pelepasan peserta jalan sehat milenial oleh Bupati H Suyatno, dilanjutkan dengan pemberian kupon doorprize sambil melaksanakan jalan sehat dilanjutkan dengan senam Kolosal Milenial. “iven ini merupakan agenda nasional dalam rangka mewujudkan Generasi Muda Millennial Cinta Tertib Lalulintas menuju Indonesia Gemilang. Tujuannya mewujudkan Zero Accident di jalan raya dengan beberapa sasaran antara lain, terbangunnya budaya tertib berlalulintas, terbangunnya program keselamatan berlalulintas, peningkatan kualitas keselamatan di jalan raya dan membentuk relawan lalulintas sebagai pelopor keselamatan berlalulintas,” kata Kapolres.(adv)

ZULFADHLI/RIAU POS

B AWA S O L A R: Seorang warga membawa solar menggunakan kapal ke Kecamatan Pasir Limau Kapas. Selain untuk mesin kapal, solar juga dimanfaatkan warga pesisir Rohil tersebut untuk sumber penerangan mengunakan mesin donfeng. Foto beberapa waktu lalu.  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-BENGKALIS NEGERI JUNJUNGAN

Riau Pos

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 18

PEMASANGAN KAKI PALSU: Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyaksikan pemasangan kaki palsu oleh Kapolres Bengkalis Yusuf Rahmanto di selasela acara Millenial Road Safety Festival (MRSF) kepada salah seorang korban lakalantas yang sebelah kaki putus. Bantuan kaki palsu diberikan Baznas Bengkalis .

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

120 Warga Terserang ISPA Laporan EVI SURYATI, Bengkalis MUSIBAH kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di pulau Rupat, mulai berdampak pada kesehatan masyarakat. Sedikitnya 124 orang di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara terkena Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) atau Inluenza Like Illness (ILI) akibat terpapar karhutla. Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Ersan Saputra TH menyebut, data dari 3 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas di Rupat yakni UPT Puskesmas Batu Panjang (Rupat) terdapat 57 kasus, UPT Puskesmas Teluk Lecah (Rupat) 21

kasus dan UPT Tanjung Medang (Rupat Utara) sebanyak 46 kasus. “Jumlah total ILI dari ketiga UPT Puskesmas tersebut 124 kasus,” jelas Ersan. Menurut golongan umur, Ersan merinci, untuk usia di bawah 1 tahun sebanyak 12 kasus atau 9,68 persen. Umur 1-4 tahun 22 kasus atau 17,74 persen. Sedangkan 5-9 tahun, sambungnya, sebanyak 20 kasus atau 16,13 persen. Usia 10-14 tahun berjumlah 9 kasus atau 7,26 persen dan kelompok umur 15-19 tahun 7 kasus atau 5,65 persen. Kemudian, usia 20-44 tahun berjumlah 35 kasus atau 28,23

persen dan kelompok umur 45-54 tahun 14 kasus atau 11,3 persen. Selanjutnya, usia 55-59 tahun berjumlah 1 kasus atau 0,81 persen, kelompok umur 60-69 tahun 3 kasus atau 2,42 persen dan di atas 70 tahun sebanyak 1 kasus atau 0,81 persen. “Sementara, jika berdasarkan jenis kelamin, dari 124 kasus tersebut 66 diantaranya laki-laki atau 52,23 persen. Sedangkan 58 lainnya adalah perempuan atau sebanyak 46,77 persen,” pungkas Esran. Sejak kabut asap melanda pulau Rupat akibat karhutla di daerah itu, Dinas Kesehatan terus mem-

bagikan masker untuk masyarakat. Sedikitnya 8.000 masker telah .disalurkan. Masker yang dibagikan itu untuk mengantisipasi dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Rupat. “Sebelumnya sudah dibagikan 5.000. Hari ini 2.000 ditambah 1.000 dari RSUD Bengkalis. Jadi totalnya 8.000 masker,” jelas mantan Direktur RSUD Kecamatan Mandau ini . Masih kata Ersan, 2.000 masker yang dibagikan hari ini, didistribusikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). (ksm)

l

l

l

Sekda: Selesaikan Utang yang Belum Terbayar BENGKALIS (RP) - Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H Bustami HY, Senin (25/2) menjadi pembina apel (upacara) gabungan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Selain Kepala Perangkat Daerah, Pejabat Administrator dan Pengawas, upacara yang dipusatkan di halaman kantor Bupati Bengkalis jalan Jenderal A Yani tersebut diikuti hamper seluruh pegawai dan tenaga honerer. Sekda H Bustami mengingatkan, bagi organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum menyelesaikan empat utang agar segera melunasinya. Keempat utang tersebut, bukan dalam bentuk uang. Tetapi laporan terkait tahun anggaran 2018. “Sekarang sudah pekan terakhir. Kembali kami ingatkan, bagi OPD yang belum menyerahkannya, segera diserahkan. Maret ini ke-empat laporan tersebut akan kita serahkan kepada pihak-pihak yang terkait,” jelas Sekda H Bustami, seraya melihat ke barisan para kepala OPD. Meskipun tidak menyebutkannya, Sekda H Bustami mengisyaratkan hingga saat ini masih ada OPD yang belum menyerahkan keempat laporan tersebut. “Yang belum, ini harus menjadi perhatian serius kepala OPD-nya. Segera sampaikan,” tegasnya. Keempat laporan harus disiapkan dan mesti diserahkan selambat-lambatnya akhir Maret 2019 ini oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis yang sumber data dan informasinya dari seluruh OPD tersebut adalah Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD). LPPD ini dilaporkan ke Menteri Dalam Negeri. Adapun OPD Pemkab Bengkalis yang mempersiapkanLPPD adalah Bagian Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Tapem dan Otda) Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis.(evi)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

BERBINCANG: Sekda Bengkalis H Bustami HY berbincang bersama pejabat pimpinan tinggi pratama usai upacara gabungan, Senin (25/2/2019).

Tak Ingin Nyawa Melayang, Jangan Ugal-Ugalan di Jalan Raya BENGKALIS (RP) - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) memberikan dampak kerugian besar bagi siapa saja yang menimpanya. Tak sedikit akibat lakalantas ini, menyebabkan si korban mengalami cacat seumur hidup bahkan berujuang kematian.

Chandra Sapri, salah seorang korban lakakalantas pada tahun 2014 lalu di jalan raya Kota Duri, Kecamatan Mandau mengakui, akibat peristiwa itu, pria bertubuh tinggi ini harus kehilangan kaki sebelah kiri. Dirinya menjadi korban kecelakaan lakalantas, akibat ter-

pengaruh darah muda, yakni ugal-ugalan berkendaraan sepeda motor di jalan raya. Untuk itu, Chandra Sapri berpesan kepada kaum millenial agar tidak ugalugalan di jalan raya. “Kalau tidak ingin seperti saya, jangan ugal-ugalan di jalan raya.

Patuhi aturan berlalu lintas,” ungkap Chandra disela-sela pemasangan kaki palsu oleh Kapolres Bengkalis Yusuf Rahmanto di sela-sela acara Millenial Road Safety Festival (MRSF) di Lapangan Korami, Pokok Jengkol Duri, Ahad (24/2).

Kaki palsu yang diterima Chandra merupakan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasiional (Baznas) Kabupaten Bengkalis. Saat pemasangan kaki palsu, selain disaksikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Ketua Baznas Bengkalis Ali Ambar dan seluruh

peserta MRSF. Kapolres Bengkalis AKPB Yusuf Rahmanto mengatakan, upaya untuk menekan angka kecelakaan, selain menumbuhkan tingkat kesadaran berlalu lintas, juga butuh keterlibatan dan peran aktif orang tua.(evi)

PRO-KUANTAN SINGINGI BASATU NAGORI MAJU l ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Tunggangi Motor Trail, Bupati Jajal Pantai Klesod INDAH, menawan, airnya jernih. Itulah yang paling diingat ratusan rider yang ikut dalam Jelajah Alam Pantai Klesod, Ahad (24/2). Tak tanggung-tanggung, dengan menaiki motor trailnya, Bupati Kuansing, Drs H Mursini MSi pun ikut dalam jelajah alam tersebut. Sebagian besar orang mungkin baru mendengar nama Pantai Klesod. Pantai Klesod ini adalah nama sebuah objek wisata baru yang terletak di Desa Pasir Mas, Kecamatan Singingi. Pantai Klesod adalah sebuah sungai kecil yang terdapat di daerah perkebunan kelapa sawit di Desa Pasir Mas. Dimana, disana terdapat sebuah pulau dengan bebatuan kerikil kecil di pinggir sungainya dengan airnya sangat jernih. Selain rider dari Kabupaten Kuansing, para peserta juga berasal dari Kabupaten Siak dan Indragiri

HUMAS PEMKAB KUANSING

LEPAS PESERTA: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi melepas peserta Jelajah Alam Pantai Klesod di Desa Pasir Mas, Kecamatan Singingi, Ahad (24/2/2019).

Hulu terlihat terpesona dengan keindahan sungai yang jernih dengan kerikil putihnya. "Acara seperti ini sangat besar manfaatnya. Selain mempromosikan objek wisata yang ada di Kuansing, juga menyalurkan hobi para rider yang belakangan ini menjadi trend masyarakat Ku-

ansing. Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini," ujar Mursini. Diakhir sambutannya, bupati mengimbau kepada seluruh rider untuk menggunakan sabuk pengaman untuk keamanan masing-masing peserta. Selain bupati, acara yang diselenggarakan dalam rangka hari

ulang tahun Desa Pasir Mas ke 26 tahun itu juga dihadiri anggota DPRD Kuansing Andi Cahyadi dan Sutoyo. Kepala BPKAD Hendra AP MSi, Camat Singingi Irfansyah SIP MSi, Upika Kecamatan Singingi, Kepala Desa Pasir Mas serta sekitar 300 an rider dan masyarakat Desa Pasir Mas.(adv)

Radio Kuansing FM Segera Mengudara LAMA tidak ada kabar, akhirnya Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Kuansing FM Kabupaten Kuansing dalam waktu dekat ini segera mengudara. Hal itu ditegaskan Kadis Komunikasi Informatika statistik dan Persandian (Kominfo), Ir H Samsir Alam MM melalui Kabid Kerjasama Media, Mulyadi Harun, beberapa waktu lalu. Menurut Mulyadi, pihaknya terus berupaya mengurus sesuatu yang berkaitan dengan radio pemerintah MULYADI HARUN daerah. "Tinggal dua langkah lagi, radio kita sudah bisa mengudara kembali. Saat ini tingggal mengenai perizinan sebelum kembali memulai siaran," kata Mulyadi. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan Forum Rembuk Bersama (FRB) dengan Kementerian Kominfo. Langkah yang kedua adalah evaluasi uji siaran (EUS) dengan Balai Monitoring. Setelah kedua langkah tersebut tuntas, barulah mendapat rekom untuk memulai siaran selama enam bulan pertama. Selanjutnya jika dinilai layak, barulah mendapat izin tetap Komisi Penyiaran Indonesia. "Tahap awal, Radio Kuansing akan mengudara dengan radius jangkauan sekitar 30 kilometer. Itu untuk daerah tangkapan dataran rendah. Kalau daerahnya perbukitan berkemungkinan bisa sampai hingga Provinsi Jambi," Mulyadi.(adv)

Camat Fokus ke Akses Jalan Objek Wisata CAMAT Kuantan Mudik, Drs Jevrian Afriadi MSi menyampaikan, beberapa program pembangunan Kecamatan Kuantan Mudik. Selain infrastruktur dan perekonomian masyarakat, camat fokus terhadap akses jalan menuju objek wisata yang menjadi kebanggaan Kuantan Mudik. Salah satunya objek wisata air terjun Pati Soni Desa Cengar dan air terjun Sungai Dangku, Desa Pantai. Hal itu disampaikan Camat Kuantan Mudik, Drs Jevrian Afriadi MSi saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Ke REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

camatan di Kantor Camat Kuantan Mudik, Senin (25/2) pagi. Menurut Javrian, objek wisata yang ada sekarang sangat menunjang ekonomi masyarakat tempatan. "Banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya objek wisata didaerah mereka. Terutama usaha kecil seperti berjualan di tempat wisata dan pemungutan parkir. Dengan demikian, kalau akses jalan ke objek wisata bagus, maka tentu pengunjung akan lebih banyak," harap Jevrian yang akrab dipanggil jenderal ini. Selain itu, camat juga mem-

inta pemindahan Pasar Lubuk Jambi supaya dipindahkan ke area Puskesmas yang terletak di Desa Banjar Padang. Dengan demikian, jalan lintas Telukkuantan-Sumbar tidak lagi macet akibat pasar yang berada di pinggir jalan. Usulan lain camat adalah pengaspalan jalan Desa Air Buluh yang kondisinya sangat memprihatinkan. "Ini termasuk daerah terisolir yang perlu mendapatkan perhatian. Terutama jalan menuju kampung. Ada sekitar 3 kilometer yang harus diaspal. Dengan sudah diaspalnya nanti, otomatis Desa

Air Buluh tidak terisolir lagi," kata Jenderal. Menanggapi usulan tersebut, Bupati Kuansing, Drs H Mursini MSi meminta kepada kepala desa yang ada di Kecamatan Kuantan Mudik untuk mengusulkan yang sangat prioritas. Sebab anggaran yang ada sangat terbatas. Bupati meminta kepala desa harus memilih mampu memilih program dan kegiatan yang mesti didahulukan dan yang mesti ditangguhkan. "Alhamdulillah, tahun 2018 seluruh kewajiban sudah dilunasi,’’ ujarnya.(adv)

HUMAS PEMKAB KUANSING

BERSALAMAN: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi bersalaman usai pengalungan bunga saat Musrenbang Kecamatan Kuantan Mudik, Senin (25/2/2019).  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


l

KAMPAR-PELALAWAN-INHU

l

Riau Pos

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 19

ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR SALAMI GUBERNUR: Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto bersalaman hangat dengan Gubernur Riau Syamsuar saat acara pisah sambut Gubernur dan mantan Gubernur Riau yang dilaksanakan di Pekanbaru, Senin (25/2/2019). HUMAS PEMKAB KAMPAR

Bupati Kampar Hadiri Pisah Sambut Gubernur Catur: Terima Kasih Pak hamrin, Selamat Emban Amanah Pak Syamsuar BUPATI Kampar Catur Sugeng Susanto bersama istri, menghadiri acara pisah sambut mantan Gubernur Riau Wan hamrin Hasyim dan Gubernur Riau Syamsuar. Catur memberikan penghormatan tinggi kepada dua seniornya tersebut pada Senin (25/2). Catur mengucapkan terimakasih kepada Wan Tamrin Hasyim yang telah memimpin Provinsi Riau selama lebih kurang tiga bulan dalam melanjutkan kepemimpinan sebelumnya, Arsyadjulian-

di Rachman. Pada kesempatan yang sama, bupati juga mengucapkan selamat kepada Syamsuar dan Edy Natar Nasution. Gubernur dan Wakil Gubernur Riau itu telah secara resmi diamanahkan masyarakat Riau untuk memimpin Riau untuk lima tahun kedepan. Catur menyatakan komitmen untuk bekerja sama dengan Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau untuk kemaslahatan masyarakat Kampar ke depannya. ‘’Besar harapan kami dari Pemerintah Kabupaten Kampar, agar dalam kepemimpinan Syamsuar dan Edy Natar, semoga Riau bisa lebih maju. Hal ini sesuai degan visi misi untuk lima tahun ke depan dalam pemerataan pembangunan disetiap kabupaten/kota, khususnya bidang infrastruktur

yang juga sedang kami giatkan di Kabupaten Kampar,’’ sebut Catur. Catur juga berharap, Kampar terus mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Riau. Kampar sebagai salah satu penopang utama ibukota provinsi, juga sebagai daerah yang rawan bencana, baik banjir, longsor maupun kebakaran hutan. Dalam visi dan misi Riau tersebut, Catur juga berharap Syamsur bisa memajukan Riau melalui dengan melanjutkan atau menjalankan program Gubernur Riau sebelumnya. Seperti pembangunan tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru–Padang. Catur juga sangat berharap, Gubernur Riau dan wakilnya dapat mewujudkan Embarkasi Haji Riau di Kota Pekanbaru.(end)

CENDERAMATA SALAM PERPISAHAN: Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto memberikan cenderamata kepada mantan Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim pada acara pisah sambut Gubernur dan Mantan Gubernur Riau di Pekanbaru, Senin (25/2/2019).

HENDRAWAN/RIAU POS

TURUNKAN SAWIT: Warga Kelurahan Batu Bersurat menurunkan batang sawit milik mereka yang dicabut PT SATU di halaman depan kantor Bupati Kampar, Senin (25/2/2019).

Warga Antar Pohon Sawit ke DPRD BANGKINANG (RP) - Ratusan warga menggelar konvoi dari kampung asal mereka, Kelurahan Batu Bersurat, Kecamatan XIII Koto Kampar menuju Kota Bangkinang, Senin (25/2) pagi. Batang sawit yang baru berusia sekitar dua tahun tersebut diantar ke depan Kantor DPRD Kampar pagi tadi. Mereka menjadikan pohon sawit ini sebagai bukti untuk mengadukan nasib lahan plasma mereka kepada Ketua Kampar Ahmad Fikri. Ratusan pohon sawit mereka dicabut oleh salah satu perusahaan perkebunan yang ada di daerah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Perwakilan warga M Rasyid

menjelaskan, kebun sawit mereka yang mulai dicabut itu merupakan milik 522 kepala keluarga (KK) di lahan 725 hektare dari total 1.044 hektare lahan milik mereka. Data lahan ini merupakan hasil pendataan pada 2000, hak warga Batu Bersurat dari ganti rugi PLTA. ‘’Ini yang kami bawa yang terbaru yang mereka cabut, Ahad (24/1) kemarin. Kami sudah tiga kali semenjak kemarin turun ke kebun. Kami meminta kepada Ketua DPRD Kampar sebagai wakil kami untuk membantu menyelesaikan masalah ini. Kalau tak diselesaikan, kami akan menyelesaikannya sendiri di lapangan, sudah tiga kali

kami turun tak pernah anarkis. Tapi kalau tidak ada solusi, kami akan pakai cara kami sendiri,’’ sebut Rasyid didamping puluhan warga di hadapan Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri. Ahmad Fikri didampingi Ketua Komisi I DPRD Kampar yang membawahi permasalahan ini, Repol, yang ikut menyambut warga. ‘’Kalau plasma ini sudah jelas peruntukannya. Ini tanggungjawab mereka untuk menyelesaikannya. Ini akan kita carikan solusi secepatnya, akan kami hubungi pihak-pihak yang terkait untuk menyelesaikan’’ sebut Fikri. (end)

Lahan di Desa Labuhan Bilik Terbakar PANGKAL ANKERINCI (RP) -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak tiga titik hotspot (titik panas) kembali ditemukan di Pelalawan pada Senin (25/2). Dari jumlah hotspot tersebut, diketahui satu titik hotspot telah berubah menjadi firespot (titik api) dan membakar lahan seluas dua hektare di Dusun 1 Parit Untut, Desa Labuhan Bilik, Kecamatan Teluk Meranti. Beruntung tim reaksi cepat (TRC) BPBD Pelalawan bersama tim satgas Karhutla Polsek Teluk Meranti dan Polres Pelalawan cepat melakukan upaya penanggulangan, sehingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terse-

but tidak menjadi meluas. Demikian hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan Drs Hadi Penandio MSi kepada Riau Pos, Senin (25/2). Dikatakannya, bahwa ketiga titik hotspot yang terpantau satelit Terra Aqua tersebut, berada di Kecamatan Teluk Meranti. Yakni di Desa Sepekik, Desa Pulau Muda dan Desa Labuhan Bilik. ‘’Ya, ada sebanyak 3 titik hotspot ditemukan di Pelalawan pada Senin (25/2). Dan dari tiga titik hotspot tersebut, 1 titik telah berubah menjadi hotfire yang telah membakar lahan seluas dua hektare tepatnya di Dusun 1 Parit Untut, Desa Labuhan Bilik, Kecamatan Teluk Meranti.

Namun demikian, berkat kerja keras tim gabungan di lapangan, maka Alhamdulillah saat ini api yang membakar lahan kosong di desa tersebut sudah berhasil dipadamkan dan saat ini dalam proses pendinginan. Sedangkan saat ini, kita masih terus siaga dan waspada terhadap terjadinya Karhutla. Sehingga jika menemukan hotspot, maka kita langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan agar hotspot tersebut tidak berubah menjadi irespot,” ujarnya. Disinggung terkait dampak karhutla yang terjadi, menurutnya belum memberikan dampak. Seperti munculnya kabut asap serta memburuknya kualitas udara. (amn)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

DPO, Pelaku Pengeroyokan Ditangkap RENGAT (RP) – Hiburan rakyat jenis keyboard pada acara pesta pernikahan kembali makan korban. Kali ini dialami oleh Susanto (50) warga Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka pada mata sebelah kiri dan tubuh korban mengalami lebam setelah dipukuli. Kejadian pengeroyokan dialami korban pada Sabtu (15/4/2017) sekitar pukul 01.00 WIB di tempat hiburan keyboard pesta per-

nikahan di Desa Rantau Bakung, Kecamatan Rengat Barat. Pelaku pengeroyokan itu sempat melarikan diri, hingga akhirnya pada Ahad (24/2) sekitar pukul 17.00 WIB pelaku berhasil diamankan ketika pulang ke rumahnya di Desa Rantau Bakung. Tersangka saat diamankan sempat berupaya kabur dengan cara menceburkan diri ke Sungai Indragiri. Tersangka yang berhasil diamankan itu berinisial Ad (29) warga Desa Rantau Bakung, Kecamatan Rengat Barat. “Polisi

mengetahui tersangka pulang ke rumah, hingga akhirnya berhasil diamankan,” ujar Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK melalui Paur Humas Polres Inhu Aiptu Misran, Senin (25/2). Dijelaskanya, kejadian yang terjadi pada Sabtu (15/4/ 2017) sekitar pukul 01.00 WIB korban datang ke tempat pesta salah seorang warga Desa Rantau Bakung. Di mana korban berencana menjemput teman–temannya yang ada di acara tersebut, mengingat acara pesta telah selesai.(kas)

Penyimpangan Pengisian Gas Bersubsidi Diusut sambungan dari hal 20 Kerja Spesiik (Kunspek) Komisi VII DPR RI yang dipimpin Muhammad Nasir di Pekanbaru beberapa waktu yang lalu. Dari hasil kunjungan itu, didapati temuan dugaan penyimpangan pengisian gas melon. “Temuannya begitu (pengisian gas bersubsidi dialihkan ke nonsubsidi, red) Saya diperintahkan pimpinan (Kajati Riau, Uung Abdul Syakur, red) untuk menindaklanjuti,” jelasnya. Saat ini, ditambahkan Aspidsus Kejati Riau, pihaknya tengah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan untuk mencari peristiwa pidana. Dalam tahapan tersebut, penyelidik mengundang pihak-pihak terkiat guna dimintai keterangan. “Masih pulbaket, kita

juga masih mendalaminya,” pungkas Subekhan. Untuk diketahui, sebelumnya Tim Kunspek Komisi VII DPR RI yang dipimpin Muhammad Nasir meninjau kawasan industri terkait regulasi elpiji 3 kg di Pekanbaru, Selasa (12/2) lalu. Hasilnya ditemuan dugaan penyimpangan dalam pengisian gas bersubdi yang dialihkan ke tabung nonsubsidi. Selain itu juga didapati adanya potensi ketidaksesuaian regulasi elpiji 3 kilogram (kg) di Pekanbaru, Provinsi Riau. Sehingga Komisi VII DPR RI menyerahkan kepada pihak berwajib untuk dilakukan pengecekan terhadap perizinan seluruh agen SPBE dan agen penyalur elpiji 3 kg, karena satu perusahaan ada yang memiliki lima agen. Terhadap kondisi ini, Komisi VII DPR RI akan terus menga-

wasi regulasi tersebut, termasuk regulasi terhadap elpiji 3 kg maupun bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi agar tepat sasaran dan dapat tersalurkan dengan baik. Kemudian juga meminta agar daftar seluruh pemilik agen dicatat dan diperiksa terkait penyaluran elpiji 3 kg. Dalam kunjungan tersebut Tim Kunspek Komisi VII DPR RI didampingi sejumlah mitra kerja, di antaranya Ditjen Migas, Direksi PT Pertamina (Persero), Direskrimsus Polda Riau, Kejati Riau, BPH Migas, Dinas ESDM Riau, Dinas Lingkungan Hidup Riau, Ditjen Ketenagalistrikan, Ditjen Gakkum LHK, Ditjen PSLB3 LHK, Ditjen PPKL LHK, Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan LHK, dan Direksi PT PLN (Persero).(rir)

PUPR Diminta Aktif Tanyakan Hasil Uji Beban sambungan dari hal 20

beban,” sebut lelaki yang karib disapa Dedet itu. Lebih jauh diterangkan dia, tahapan uji kelayakan Jembatan Siak IV tidak hanya pada beban saja. Namun lebih kompleks dari pada itu. Seperti implementasi terhadap kabel sampai ke baut yang melekat pada setiap sisi jembatan. Makanya proses pengujian berlangsung sedikit lebih lama. Bahkan menurut perkiraan bisa mencapai 1 bulan sejak mulai diuji.”Karena memang yang diuji tidak hanya deleksinya saja,” pungkasnya. Politisi Demokrat itu meyakini pembangunan Jembatan Siak IV sangat baik. Namun keyakinan  REDAKTUR: MONANG LUBIS

itu tidak menjamin keselamatan masyarakat. Harus ada dokumen tertulis yang dikeluarkan institusi resmi. ”Jadi semua harus berdasarkan dokumen yang kita percayai. Dikeluarkan lembaga berkompeten yang menyatakan jembatan itu layak digunakan. Saya yakin jembatan itu cukup bagus. Tapi saya perlu prosedur keyakinan terhadap jembatan telah lulus uji baru kita buka,” tambahnya. Sejauh ini, dirinya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas PUPR untuk aktif menanyakan hasil uji beban kepada kementerian terkait. Jangan sampai hasil keluar, namun masih tertunda karena tidak ditindaklanjuti. Ia juga meminta agar hasil pengu-

jian diumumkan ke masyarakat. Sehingga tidak ada yang ditutupi. ”Layak katakan layak. Tidak, ya jangan dipaksakan. Ingat sekali saya sampaikan keselamatan masyarakat itu nomor satu,” tegasnya. Untuk diketahui, Jembatan Siak IV atau Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah sudah diresmikan 14 Februari 2019 lalu. Itu setelah jembatan yang menghubungkan Jalan Sudirman dengan kawasan Rumbai itu dinyatakan tersambung. Saat peresmian, Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim hadir melaksanakan seremoni. Tidak hanya Gubri, dalam peresmian juga dihadiri oleh unsur pimpinan daerah.(nda)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

PADAMKAN API: Kapolsek Teluk Meranti Iptu Edy Haryanto bersama BPBD Pelalawan berhasil melakukan pemadaman api yang membakar lahan kosong di Dusun 1 Parit Untut Desa Labuhan Bilik, Kecamatan Teluk Meranti, Senin (25/2/2019) .

Sabu-sabu 7 Kg Diamankan Polisi sambungan dari hal 20 di Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Bengkalis dan sudah dijemput pihak keluarga untuk dimakamkan. Selain ketiganya, petugas juga melakukan penangkapan terhadap dua orang tersangka lainnya yakni, Hendra alias Hen dan Rapin. Keduanya diamankan di Desa Pambang Baru dan Meran-

ti. Sementara barang bukti yang diamankan berupa narkotika jenis sabu-sabu seberat tujuh kilogram. Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto ketika dikonirmasi Riau Pos terkait pengungkapan peredaran barang haram senilai miliaran rupiah di Kabupaten Bengkalis, beberapa hari lalu membenarkannya. “Iya, benar ada penangkapan itu,” ungkap Sunarto, Senin (25/2) kemarin.

Kendati, tidak menjelaskan secara detail kronologis penangkapan dan asal usul barang haram tersebut, Sunarto menyampaikan, pengungkapan kasus narkotika tersebut akan dilakukan ekspos oleh Ditresnarkoba Polda Riau, pada hari ini. “Besok (hari ini, red), diekspos oleh Dir Resnarkoba,” singkat mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sulteng).(rir)

Pungli di Inspektorat Riau Terus Didalami sambungan dari hal 20 merupakan Kepala Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). “Mereka (Inspektorat Jendral Kemendagri, red) tengah melakukan pemeriksaan,” tambahnya. Lebih lanjut disampaikan Subekhan, pihaknya saat ini tengah menunggu hasil pemeriksaan itu. Namun ditegaskannya, Korps Adhyaksa akan tetap melakukan pengusutan dugaan tindak pidana rasuah yang terjadi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut. “Kita tunggu hasilnya seperti apa. Kita tetap mengusut perkara itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Evandes Fajri berurusan dengan penegak hukum usai dilaporkan ke Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Koprs Adhyaksa Riau, Kamis (7/2) lalu. Pihak pelapor diduga bawahan yang bersangkutan di Inspektorat Provinsi Riau, lantaran tidak terima atas kebijakan pemotongan dana single salary sebesar 1 persen. Sebelumnya informasi yang dihimpun Riau Pos, dugaan pemotongan dana tunjungan dilakukan sebanyak dua kali. Pertama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 hijriah. Saat itu, Kepala Inspektur Riau membuat kebijakan

pemotongan dana single salary untuk THR bagi para honorer. Dari pemotongan itu terkumpul dana sebesar Rp56 juta dan dibagikan kepada 30 honorer di organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut. Lalu, pemotongan dana tunjagan kedua terjadi pada akhir tahun 2018 lalu. Saat itu, Vandes membuat kebijakan melakukan pemotongan dana single salary sebesar satu persen dari jumlah yang diterima. Hasilnya terkumpul dana sebesar Rp25 juta dan diberikan kepada honorer dengan jumlah bervariasi mulai Rp500 ribu sampai Rp1 juta, tergantung prestasi kinerjanya.(rir)

Tunaikan Nazar, Tiga Warga Siak Berjalan Kaki ke Pekanbaru sambungan dari hal 20 sosok Syamsuar sejak menjabat sebagai camat di Kabupaten Siak. Saat itu, Syamsuar menjadi camat pernah datang ke desanya yang masih tertinggal dan minim pembangunan. Setelah kunjungan tersebut, pembangunan langsung berjalan dan saat ini infrastruktur di desanya sudah semakin membaik. “Dulu jalan masuk desa kami masih jalan tanah dengan titian kayu. Alhamdulillah saat ini sudah

bagus jalannya, pembangunan itu dimulai saat Syamsuar jadi bupati. Dan Alhamdulillah sekarang jadi gubernur, untuk itu kami tunaikan nazar berjalan kaki dari Siak ke Pekanbaru,” sebutnya. Syamsuar usai menyambut tiga warga Siak tersebut mengatakan, nazar yang dilakukan warganya tersebut merupakan kehormatan baginya yang sekaligus dijadikan motivasi baginya agar amanah yang diberikan bisa amanah dunia dan akhirat. “Saya tidak ada menyuruh mereka, jadi murni nazar mere-

ka. Saya baru tahu sekitar tiga hari yang lalu, bahwa ada warga yang mau berjalan kaki dari Siak. Terimakasih saya ucapkan, nazar mereka ini jadi pemicu semangat kami untuk terus bekerja dan amanah,” sebutnya. Usai menyambut tiga warga tersebut, Syamsuar juga kemudian mengajak ketiganya untuk masuk ke ruang kerjanya untuk melanjutkan obrolan. Saat itu, para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau juga tampak mendampingi.(sol)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 20

l

l

Penyimpangan Pengisian Gas Bersubsidi Diusut Direktur PT Sinar Aditama dan Kadis Perdagangan Riau Diklariikasi Laporan RIRI RADAM, Pekanbaru

MHD AKHWAN/RIAUPOS

SEGERA DIFUNGSIKAN: Jembatan Marhum Bukit yang memiliki nama panjang Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah, telah diresmikan belum lama ini. Dalam waktu dekat segera difungsikan dan bisa dinikmati masyarakat khususnya warga Kota Pekanbaru yang menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman dengan Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Sabtu (23/2/2019).

PUPR Diminta Aktif Tanyakan Hasil Uji Beban PEKANBARU (RP) - Hampir dua pekan lamanya Jembatan Siak IV atau Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah diresmikan, namun hingga kini jembatan dengan panjang 830 meter itu belum bisa dilewati masyarakat. Penyebabnya, hasil uji beban yang dilaksanakan Kementerian PUPR belum ke luar. Maka dari itu masyarakat diminta bersabar. Hingga jembatan tersebut benar-benar dinyatakan layak untuk digunakan. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jus-

man kepada Riau Pos, Senin (25/2). Diakui dia, masyarakat sendiri memang sudah tidak sabar melewati jembatan yang menghubungkan Jalan Sudirman dan kawasan Rumbai tersebut. Namun bagi dia keselamatan adalah yang utama. ‘’Sementara Siak IV kami minta tutup dulu. Walaupun kemaren sudah diresmikan, itu seremonial saja. Saya memohon maaf kepada masyarakat belum bisa membuka sebelum ada laporan hasil uji tes

KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Riau mengusut dugaan penyimpangan pengisian gas elpiji bersubsidi ke tabung nonsubsidi di agen Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE). Saat ini, penanganan perkara masih dalam tahap penyelidikan. Guna mendalami sangkaan ini, Korps Adhyaksa Riau melalui Bidang Pidana Khusus (Pidsus) melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket). Sejumlah pihak yang disinyalir terlibat dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangannya. Seperti terlihat di kantor sementara Kejati Riau di Jalan Ariin Ahmad, Senin (25/2) kemarin. Tampak Direktur PT Sinar Aditama, Amrin AA Pane yang memenuhi

panggilan penyelidik. Pria yang mengenakan baju kemeja warna biru dan celana jeans datang tak sendirian, Amrin ditemani rekan-rekannya berjumah lima orang yang salah satunya diketahui dari Hiswana Migas. Selain Amrin AA Pane, penyelidik juga melakukan pemanggilan terhadap Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Provinsi Riau, Yulwiriati Moesa. Akan tetapi yang bersangkutan berhalangan hadir dan mengutus dua orang stafnya. Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau, Subekhan ketika dikonirmasi Riau Pos membenarkan, adanya pengusutan dugaan penyimpangan pengisian gas elpiji bersubsidi ke nonsubsidi yang terjadi di Kota Pekanbaru. “Iya, kita tengah melakukan penyelidikan,� ungkap Subekhan, Senin (25/2) kemarin. Pengusutan perkara itu, disampaikan Subekhan, menindaklanjuti hasil Tim Kunjungan

Kep

ď Ž Baca Penyimpangan Halaman 19

Pungli di Inspektorat Riau Terus Didalami PEKANBARU (RP) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau memastikan pengusutan perkara dugaan pungutan liar (pungli) di Inpektorat Provinsi Riau masih berlanjut. Kendati, Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemandagri) turut menindaklanjuti laporan yang menjerat Evandes

Fajri. Demikian dikatakan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau, Subekhan kepada Riau Pos, Senin (25/2) kemarin. Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap perkara kebijakan pemotongan dana single salary sebesar 1 persen.

‘’Kita masih mendalaminya (dugaan pungli di Inspektorat Riau, red),� ujar Subekhan. Dalam penanganan perkara, Subekhan tak menampik, bidang pidana khusus telah memintai keterangan Inspektur Daerah Provinsi Riau beberapa waktu lalu. Hal ini dilakukan pada tahap

pengumpulan data untuk mencari peristiwa pidana. Selain itu, dikatakan Aspidsus Kejati Riau, Inspektorat Jendral Kemendagri juga turun menindaklanjuti laporan dugaan pungli tersebut. Karena yang bersangkutan ď Ž Baca Pungli Halaman 19 ď Ž

ď Ž Baca PUPR Halaman 19

Sabu-sabu 7 Kilogram Diamankan Polisi Satu Tersangka Tewas Ditembak PEKANBARU (RP) - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau bersama Satresnarkoba Polres Bengkalis menggagalkan perederan narkotika jenis sabu-sabu seberat tujuh kilogram, Jumat (22/2) lalu. Satu dari lima tersangka tewas diterjang timah panas dalam upaya penangkapan. Berdasarkan informasi yang dihimpun Riau Pos, penggerebekan

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

para sindikat narkoba dilakukan di Gang Muslihun, Desa Pambang Pesisir, Kabupaten Bengkalis, sekitar pukul 11.00 WIB. Di lokasi itu, petugas mengamankan tiga tersangka bernama Zali, Udin dan Iyon. Terhadap Zali, petugas terpaksa memberikan tindakan tegas lantaran berupaya melakukan perlawanan ketika hendak dilakukan penangkapan yang berakhir dengan ditembak. Zali telah divisum ď Ž Baca Sabu Halaman 19

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

SAMBUT WARGA: Gubernur Riau Syamsuar menyambut tiga warga Siak yang bernazar berjalan kaki dari Siak ke Pekanbaru di ruang kerjanya, Senin (25/2/2019).

Tunaikan Nazar, Tiga Warga Siak Berjalan Kaki ke Pekanbaru PEKANBARU (RP)- Bermaksud hendak menunaikan nazarnya ketika Syamsuar terpilih dan dilantik menjadi Gubernur Riau. Tiga warga asal Kabupaten Siak berjalan kaki dari Kabupaten

Siak menuju kantor Gubernur Riau sejak Sabtu (23/2) dan baru sampai di kantor Gubernur Riau, Senin (25/2) pukul 15.00 WIB. Tiga warga tersebut mas-

ing-masing bernama Harun dan Arno asal Desa Tumang serta Abidin warga asal Desa Sungai Mandau. Begitu sampai di Pekanbaru, ketiganya juga langsung disambut oleh Gubernur Riau

ď Ž

Syamsuar bersama Wakil Gubernur Riau Edy Nasution. Harun, di hadapan Gubernur Riau mengaku sudah mengenal ď Ž Baca Tunaikan Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: EFAN

ď Ž

ď Ž


l

l

DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos

Daftar Pewakaf  Â? Â? Â? Â?  Â? ­Â€ ‚ Â? ƒ„ Â… †‡ ˆ ‰ Š ‚ ‹ ‡ Â? Š‡ ÂŒ ‰ ‚  ÂŽÂ‚ € ‘… Â’ ‹“ ­ ” ‘ • ‹

‡ –

� ˆ �

Â? ‡ Â?“ Š ‹ Â? † Â? Â? ˆ ‘ Š “ ‹ Â? Š ‡ ‹ ‡ ‹ ÂŒ —  Â‡ † Â?  Â• ‡ € ­ ˜ “  Â€

TOTAL 193

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 21

Belum Jadi Pindah Laporan TIM RIAU POS, Tenayan Raya

Harga Per mushaf Alquran Rp70.000

RENCANA Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT agar sebagian pegawai Pemko Pekanbaru mulai ď Ž Baca Belum Halaman 27

*/MIRSHAL/RIAU POS

BERSIHKAN TAMAN: Beberapa pekerja sedang memberihkan taman di halaman depan Kantor Wali Kota Pekanbaru di Tenayan Raya, Senin (25/2/2019). Pemko Pekanbaru berencana pindah ke kantor baru ini mulai 25 Februari 2019, namun belum terealisasi.

Fogging WARGA Kota Pekanbaru sedang banyak yang diserang penyakit demam berdarah dengue (DBD). Di beberapa wilayah pun dilakukan pengasapan atau fogging. Termasuk di ď Ž Baca Fogging Halaman 27

Terowongan Tetap Difungsikan sebagai U-turn KOTA (RP) – Terowongan di jalan layang (lyover) Simpang SKA hingga kini belum dipergunakan. Meski sempat kontroversi, terowongan ini kemungkinan besar tetap akan difungsikan sesuai rancangan awal yaitu sebagai U-turn. Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pekan-

Itu ruangan U-turn lyover SKA tetap akan digunakan.

ď Ž YULIARSO Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru

baru Yuliarso kepada Riau Pos, Senin (25/2), memaparkan, walau bagaimanapun terowongan itu akan dipakai untuk U-turn. ‘’Itu ruangan U-turn lyover SKA tetap akan digunakan. Tapi kita maksimalkan jalan yang ada dulu. Ini kan sudah terbangun, jadi tetap akan dimaksimalkan,’’ ucapnya. Lebih lanjut dipaparkan-

Seleksi Petugas Haji Dimulai KOTA (RP) – Kementerian Agama (Kemenag) Pekanbaru mulai melakukan seleksi petugas haji untuk musim haji tahun 2019. Ada sebanyak 18 orang yang ikut tes. Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Pekanbaru H Defizon Noer SKom mengatakan, seleksi dilaksanakan Senin (25/2). Para peserta menjalani camputer as-

ď Ž

ď Ž

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

sisted test (CAT) dan wawancara. Mereka yang lolos seleksi di tingkat Kemenag Pekanbaru, selanjutnya akan mengikuti tes di Kemenang Provinsi Riau. “Ada tahapan-tahapan rekruitmen petugas (haji). Hari ini (kemarin, red) sudah dimulai tes petugas haji tingkat Kota Pekanbaru. Hasil ď Ž Baca Seleksi Halaman 27

nya, saat ini penggunaan sendiri masih dalam tahap percobaan (trial). Masa ini perlu untuk membentuk perilaku masyarakat. ’’Ini kan masih dalam tahap trial, juga ada namanya habit behavior, ada kebiasaan dan perilaku masyarakat harus dibentuk. ď Ž Baca Terowongan Halaman 27

Pemuda 23 Tahun Sukses Berbisnis Jamur

Raih Omzet Puluhan Juta Rupiah Sebulan Â

*/MIRSHAL/RIAU POS

BUDIDAYA JAMUR: Nando dan usaha budidaya jamurnya di Tenayan Raya, Senin (25/2/2019).

Usianya masih muda. Baru 23 tahun. Tapi pemuda ini sudah berhasil meraup untung hingga Rp20 juta tiap bulan. Laporan MARRIO KISAZ, Tenayan Raya

ď Ž Baca Raih Halaman 27

ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON


METROPOLIS Riau Pos

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 22

Oknum Lurah Terancam 20 Tahun Penjara Laporan RIRI RADAM, Kota MANTAN Lurah Sidomulyo Barat, Pekanbaru terancam menerima hukuman pidana penjara selama 20 tahun. Pasalnya, Raimon dijerat dengan pasal berlapis atas dugaan pungutan liar (pungli) dalam pengurusan surat tanah. Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru Yuriza Antoni menyebutkan, aparatur sipil negara (ASN) itu disangkakan dengan Pasal 12 huruf e Jo Pasal 11 UU Nomor 20/2001 perubahan atas UU Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Untuk Pasal 12 itu, ancaman minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun. Sedangkan Pasal 11, ancaman hukuman paling rendah 1 tahun dan maksimal 5 tahun,” ujar Yuriza Antoni kepada Riau Pos, Senin (25/2), usai penyerahan tersangka bersama barang bukti dari penyidik Polda Riau ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) atau tahap II. Pelaksanaan tahap II, dijelaskan Yuriza, setelah penyidik merampungkan proses penyidikan. Dimana berkas perkara dinyatakan lengkap atau P21 oleh jaksa peneliti beberapa waktu lalu. Masih kata mantan Kasi Pidus Kejari Pelalawan itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan dokumen dan semuanya dinyatakan lengkap. “Kesehatan yang bersangkutan (Raimon, red) juga diperiksa tim medis. Kesehatannya tidak ada masalah,” paparnya. Tersangka akan dititipkan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Sialang Bungkuk selama 20 hari ke depan. Sembari itu, JPU akan menyiapkan surat dakwan sebelum berkas perkara dilimpahkan ke

RIRI RADAM/RIAU POS

DIGIRING: Raimon, mantan Lurah Sidomulyo Barat (rompi oranye) saat akan dibawa ke Rutan Klas IIB Sialang Bungkuk usai menjalani tahap II di Kejari Pekanbaru, Senin (25/2/2019).

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. “Kami targetkan dalam dua pekan, berkas perkara sudah dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan,” pungkas Yuriza. Sebelumnya, oknum ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru itu diringkus dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Satgas Saber Pungli Ditreskrimsus Polda Riau, Rabu (29/11) lalu. Penangkapan Raimon dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/616/XI/RES.1.19/2018/RIAU/ Reskrimsus. Pengungkapan kasus dugaan pemerasan oleh oknum lurah itu, berdasarkan informasi yang diterima dari salah seorang warga selaku pembeli tanah. Pengakuan warga itu, Raimon meminta uang Rp10 juta agar Surat

l

l

Pagar Pasar Higienis Belum Juga Dibongkar KOTA (RP) - Meski sudah sejak jauh hari berproses, rencana pembongkaran pagar Pasar Higienis milik Pemko Pekanbaru hingga kini belum juga terealisasi. Surat yang belum ditandatangani Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menjadi alasannya. Kepala Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Defino Efka, Senin (25), menyebutkan surat persetujuan resmi pembongkaran dari Wali Kota Pekanbaru sudah selesai dibuat. Surat ini kemudian diberikan kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru. ’’Suratnya sudah selesai kami buat sejak dua pekan lalu. Sudah kami serahkan ke Bidang Pasar di DPP,’’ jelasnya. Ia melanjutkan, untuk pembongkaran sendiri Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru juga sudah disurati. ’’Untuk pelaksanaan pembongkaran surat sudah kami kirimkan. Jadi untuk pembongkaran melibatkan tim teknis dari PUPR,’’ imbuhnya. Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota

Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut tak menampik surat tersebut sudah diterima. ’’Iya, suratnya sudah kami terima. Tapi belum ditandatangani Pak Wako karena kesibukannya. Kalau sudah langsung kami bongkar,’’sebutnya. Rencana perobohan pagar Pasar Higienis ini adalah tindakan lanjut dari keluhan pedagang bahwa pasar bekas SD ini tak terlihat dari Jalan Teratai. Pasar yang masuk ke dalam kalah bersaing dengan pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan jualan di tepi jalan. Pantauan Riau Pos kemarin, tidak ada satu pun pedagang yang berjualan di Pasar Hiegenis. Hanya ada beberapa pemuda sedang duduk dan berbaring di los keramik berwarna putih. Sedangkan bangunan berlantai dua di sebelahnya, pada salah satu koridor, air tergenang di lantai akibat pedagang ikan yang meletakkan ikan-ikan segar di salah satu sudut. Pedagang mengaku enggan berjualan di tempat yang telah disediakan pemerintah tersebut. Salah satu pedagang, Ade mengungkapkan, untung yang didapatkan ketika berjualan di dalam Pasar Higienis

menurun drastis. “Rugi berjualan di dalam, lebih banyak untung jual di tepi jalan,” ungkapnya. Menurutnya, tempat yang disediakan di Pasar Hiegenis tidak cukup untuk menampung semua pedagang di sepanjang Jalan Teratai. Sehingga pedagang yang tidak mendapatkan tempat tetap berjualan di pinggir jalan. “Karena masih ada yang jualan di luar, yang di dalam jadinya sepi. Nggak ada yang beli,” ujarnya. Kadis Perindustrian dan Perdagangan Ingot Ahmad Hutasuhut menampik hal tersebut. Ia mengatakan, Pasar Higienis mampu menampung semua PKL yang berjualan di pinggir jalan sekitar Pasar Kodim. “Tempatnya cukup, hanya perlu kesadaran kita bersama dan ketegasan petugas untuk menertibkan pedagang yang berdagang tidak pada tempatnya,” ujar Ingot melalui pesan Whatsapp kemarin. Ia mengimbau pedagang untuk kembali berjualan di area yang telah disediakan. “Berdagang di pinggir jalan itu melanggar aturan,” katanya.(ali/*)

Keterangan Ganti Rugi (SKGR) yang diurus dapat ditandatangani. Atas informasi tersebut, anggota kemudian melakukan pengintaian dan penangkapan terhadap tersangka di Warung Kopi Jakarta, Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru. Hasil pengeledahan, polisi menemukan uang Rp10 juta yang tersimpan di dalam jok sepeda motor dinas. Selanjutnya, tersangka dan barang bukti dibawa ke Kantor Dit Reskrimsus Polda Riau Jalan Gajah Mada, Pekanbaru untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan diketahui sebelumnya tersangka meminta uang Rp25 juta dari seorang warga lainnya selaku penjual tanah, dan diberi Rp23 juta. Uang hasil kejahatannya digunakan untuk memenuhi keperluan sehari-hari.(ade)

Baznas Kota Pekanbaru Raih WTP KOTA (RP) - Laporan Keuangan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekanbaru meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada audit Kantor Akuntan Publik (KAP). Predikat WTP ini adalah hasil pemeriksaan akuntan publik terhadap laporan keuangan yang disusun berdasarkan standar akuntansi dan diaudit menggunakan norma pemeriksaan akuntansi zakat PSAK 109. Menurut Ketua Baznas Kota Pekanbaru Prof Dr Akbarizan MAg, prestasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dari masyarakat serta dapat meningkatkan lagi zakat, infak dan sedekah. Predikat WTP membuktikan bahwa Baznas Kota Pekanbaru merupakan lembaga zakat yang terpercaya dan akuntabel dalam mengelola dana umat. Hal ini juga merupakan bentuk tanggung jawab Baznas Kota Pekanbaru kepada Allah dan kepada muzakki. Sebagai lembaga yang telah dikenal luas oleh masyarakat dan lembaga pemerintah nonstruktural, Baznas Kota Pekanbaru akan selalu menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan dalam mengelola dana umat sesuai tuntutan Alquran dan hadist serta menjalankan amanah pada Undang-Undang Nomor 23/2011. Ketua Baznas Kota Pekanba-

 REDAKTUR: ADE cHANDRA

ru Prof Dr H Akbarizan MA MPd mengungkapkan, sebagai lembaga pengelolaan dana umat, pihaknya memprioritaskan akuntabilitas dan transparansi. Dengan begitu, dalam setiap tahunnya kepercayaan masyarakat dalam menunaikan zakat melalui Baznas terus meningkat. “Alhamdulillah, laporan keuangan 2017 kembali mendapat WTP dari kantor akuntan publik. Tentunya, hal ini menjadi motivasi untuk terus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap Baznas Kota Pekanbaru,” jelasnya, Senin (25/2). Selain melibatkan audit dari Akuntan Publik, keuangan Baznas Kota Pekanbaru juga diperiksa oleh satuan audit internal (SAI). Tidak hanya itu, setiap dana zakat, infaq dan sedekah yang masuk juga tercatat pada pada Sistem Informasi Badan Amil Zakat (Simba). “Sudah dua tahun ini, kami minta Tim SAI juga memeriksa keuangan Baznas Kota Pekanbaru, dan alhasil seluruh laporan keuangan sudah sesuai dengan standar akuntansi (PSAK 109),” sebutnya. Di samping itu Kepala Pelaksana Baznas Kota Pekanbaru Yusrialis MSi menyebutkan, sistem pelaporan pun kami buat berkala, mulai dari bulanan, semester hingga tahunan untuk membuktikan bah-

wa lembaga ini amanah dan dapat dipercaya masyarakat. BAZNAS Kota Pekanbaru juga mendapat predikat “Amat Baik” pada audit Kepatuhan Syariah dari Kementerian Agama Kota Pekanbaru. Menurutnya adapun seluruh dana ZIS yang terhimpun, didistribusikan dan didayagunakan kepada delapan asnaf penerima zakat serta lima program unggulan Baznas Kota Pekanbaru. Mulai dari, Pekanbaru Sehat, Pekanbaru Cerdas, Pekanbaru Taqwa, Pekanbaru Peduli dan Pekanbaru Makmur. “Saya mengajak kepada masyarakat Kota Pekanbaru untuk menyalurkan ZIS melalui Baznas Kota Pekanbaru, maka secara langsung semakin banyak warga yang memerlukan terbantu,” tukasnya. Selain prestasi tersebut, Baznas Kota Pekanbaru juga mengukir prestasi lainnya yaitu sebagai operator Simba terbaik se Indonesia dan video kreatif terbaik ucapan Milad Simba. Simba adalah sebuah sistem yang dibangun dan dikembangkan untuk keperluan penyimpanan data informasi baik data muzaki maupun data mustahik yang dimiliki oleh Baznas secara nasional. Selain itu Simba juga dilengkapi dengan itur pencetakan pelaporan.(jrr)

 TATA LETAK: SYUKRI


l

PINGGIR-DURI-DUMAI

l

Riau Pos

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 23

Pohon di Median Jalan Tak Terawat DUMAI (RP) - Tanaman yang menghiasi median Jalan Sudirman, Kecamatan Dumai Kota perlu dibenahi kembali. Pasalnya, tanaman yang dimaksudkan untuk mempercantik penataan pusat Kota Dumai itu sebagian besar tidak terawat. Diduga pohon-pohon tersebut idak disiram dan beberapa waktu belakangan Kota Dumai memang sudah lama tidak hujan. Pantauan di lapangan, pohon-pohon yang berfungsi menjadi pohon pelindung jalan tersebut tampak mengering dan menguning bahkan dedaunan mulai berguguran. Didi (40), warga yang tinggal di sekitar daerah tersebut juga sangat menyayangkan akan hal tersebut. “Semestinya sebelum menanam dipertimbangkan dulu tanaman apa yang cocok ditanam di median jalan,” ungkapnya. Ia mengatakan, memang sejak beberapa pekan ke belakang kondisi Dumai tidak hujan. Namun harusnya dinas terkait bisa melakukan penyiraman. “Kan sayang tanaman sudah hidup mati seperti itu tidak dirawat dan mati,” ujarnya. Hal yang sama diutarakan Ryan (28), ia sangat menyayangkan kondisi pohon tersebut. “Ini harus diperhatikan, jangan dibiarkan saja,” tuturnya. Kadis LHK Kota Dumai Satria Wibowo saat dikonfirmasi belum menjawab. Nomor telepon selulernya dalam kondisi tidak aktif.(hsb)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

MENGERING: Pohon-pohon di median Jalan Sudirman Kota Dumai mulai mengering dan daunnya berguguran, Senin (25/2/2019).

Rekanan Didesak Segera Perbaiki Coran Box Culvert Laporan SUKRI DATASAN, Duri KERUSAKAN pada coran proyek box culvert yang dibangun Pemkab Bengkalis di Jalan Tegal Sari ujung, Kelurahan Air Jamban, Duri pada penghujung tahun anggaran 2018 lalu hingga kini masih terlihat mencolok mata. Dalam pantauan Riau

Pos, Senin (25/2) petang, setidaknya ada dua titik kerusakan di sisi timur bangunan jembatan box culvert itu. Selain coran yang pecah, kedua titik yang rusak tersebut pun karam. Tak hanya itu, besi angkernya pun sudah terlihat menyembul keluar. Kenyataan tersebut tentu saja mengecewakan masyarakat dan para penggu-

na jalan yang setiap hari melintas di situ. “Budaya pembangunan di lingkungan pemerintah kita sampai sekarang ternyata tak ada perubahan berarti. Tengoklah pembangunan box culvert ini. Sudahlah pengerjaannya terlambat, hasilnya pun mengecewakan kita,” kata Rahmat, seorang pengguna jalan.

Ia berharap, pemerintah daerah tidak mencuaikan hal-hal seperti ini. Rasa malu pemerintah pun sangat dia tuntut. “Dana rakyat untuk proyek ini tidaklah kecil. Mencapai Rp578 juta. Tapi hasilnya kok masih mengecewakan,” tambah Rahmat. Anggota DPRD Bengkalis Dapil Mandau Syaiful Ardi

pun ikut mengomentari keluhan warga. Menurutnya, pihak rekanan harus segera memperbaiki tuntas coran box culvert yang pecah dan karam itu. “Sebelum ini juga ada bagian yang rusak, tapi sudah dicor ulang. Hendaknya lubang kerusakan yang masih menganga di tempat itu saat ini segera pula diperbaiki,” desaknya.(ade)

Jual Togel, Pria 63 Tahun Ditangkap Polisi DUMAI (RP) - Pria berusia 63 tahun berinisial ET, warga Garuda, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bukit Kapur malah terlibat dalam jaringan perjudian jenis togel (toto gelap). Tak ayal perbuatan melawan hukum itu harus dipertanggungjawabkannya. ET ditangkap polisi dan kini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Dumai. Pelaku diamankan di rumahnya di Kelurahan Kampung Baru, Bukit Kapur, Kota Dumai, Ahad (23/2). Pelaku awalnya ditangkap saat petugas melakukannya patroli. Saat itu ditemukan ET sedang menjual togel kepada pelanggan. Ketika ditangkap tersangka juga sedang melakukan rekapitulasi togel. Kapolres Dumai AKBP Restika PN melalui Paur Subag Humas Polres Dumai Iptu Dedi Nofarizal membenarkan adanya penangkapan tersangka diduga melakukan penjualan togel. “Pelaku ditangkap saat Tim

 REDAKTUR: ADE cHANDRA

Opsnal dan piket melakukan patroli dan mendapat informasi dari masyarakat bahwa salah satu rumah melakukan perjudian jenis togel” ujarnya, Senin (25/2). Dari penangkapan petugas menemukan barang bukti berupa uang tunai Rp147 ribu. Satu kalkulator, tiga buku tafsir mimpi, empat buku tulis, dua buah pulpen, satu unit handpone, lima lembar kertas catatan nomor rekap, satu lembar bukti transfer dan empat blok potongan kertas. “Setelah mengamankan pelaku dan menyita barang bukti petugas membawa pelaku ke Mapolres untuk penyidikan dan pengembangan kasus lebih lanjut,” ujarnya. Tersangka masih diperiksa penyidik, dan kasus ini terus dikembangkan polisi. Satu nama lainnya masuk ke dalam nama daftar pencarian orang. IL diketahui sebagai bandar besar. “Ada yang masih DPO,” tutupnya.(hsb)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

DISEGEL: Polisi menyegel tempat penampungan limbah ilegal di Jalan Kelakap Tujuh, beberapa waktu lalu.

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS Riau Pos

l

SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 24

Hinsatopa Divonis 6 Bulan Penjara GALIAN KABEL: Penggalian tepian jalan masih terjadi di Pekanbaru. Seperti yang terlihat di galian untuk kabel yang terdapat di Jalan S Parman, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru. Senin (25/2/2019). DEFIZAL/RIAU POS

Angka Kasus DBD Naik Tajam Laporan MARRIO KISAZ, Kota TAHUN 2019 baru berjalan hingga bulan Februari. Namun, penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes agypti sudah mencapai puluhan. Data yang diperoleh, angka penyakit demam berdarah dengue (DBD) tercatat 62 orang yang direkap dari 12 kecamatan yang ada di Pekanbaru. Angka ini naik tajam dibandingkan kasus di periode yang sama tahun 2018, yakni hanya sebanyak 33 kasus. Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (Kasi P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Surya Delitria Jumat, (22/2). Wanita yang akrab disapa Delfi ini merincikan, para penderita DBD itu berasal dari Kecamatan Sukajadi sembilan orang, Senapelan empat orang, Pekanbaru Kota dua orang, Rumbai Pesisir dua orang, Rumbai empat orang, Limapuluh tiga orang, Sail lima orang, Bukit Raya tiga orang, Marpoyan Damai delapan orang, Tenayan Raya delapan orang, Tampan sembilan orang dan Payung Sekaki lima orang. “Untuk lebih rincinya di 2019, pekan pertama dua orang, pekan kedua dua orang, pekan ketiga tujuh

orang, pekan keempat 4 orang, pekan kelima 22 orang, pekan keenam 11 orang dan pekan ketujuh 14 orang,” jelasnya. Sementara itu data keseluruhan Januari sampai Desember 2018 terdapat 358 orang yang terserang DBD. Jika ditinjau dari segi umur selama tahun 2019, untuk 0-4 tahun enam orang, 5-9 tahun 17 orang, 10-14 tahun 13 orang, 15-19 tahun sembilan orang, 20-24 tahun empat orang, 25-44 tahun tujuh orang, 45-50 tahun dua orang dan di atas 51 tahun empat orang. Jika berdasarkan jenis kelamin untuk perempuan 29 orang (47 persen) sedangkan pria 33 orang (53 persen). Secara terpisah, Tim Survei DBD/Staf Pendaftaran Puskesmas Sukajadi Jalan Langsat, Indria mengatakan, di Januari tercatat empat orang terkena penyakit DBD dan Februari sebanyak delapan orang. “Tahun ini sudah jelas meningkat dari tahun lalu, yang mana tahun lalu per bulan hanya satu atau dua orang saja terkena DBD. Sementara sekarang sudah 12 orang,” sambung Indria. Sementara Kepala Puskesmas Garuda, Tangkerang Tengah, Marpoyan Damai, Kota Pekanbar u dr Evi Muchlis mengatakan, pada 2019 terdapat 15 orang yang terserang DBD. Untuk tahun

lalu berkisar di angka 20. Evi juga mengimbau masyarakat menerapkan 3M yakni menguras penampungan air, menguburkan barang bekas dan menutup penampungan. Serta terapkan hidup sehat. Upaya Pencegahan Deli memaparkan bahwa jentik nyamuk di musim kemarau dapat bertahan selama tiga hingga enam bulan di tempat kering. Sehingga pada saat musim hujan datang bisa langsung menetas. Saran dari Diskes sejak 2017, bahwa setiap rumah harus ada satu pemantik (juru pemantau jentik). Kegiatan tersebut agar setiap kepala keluarga (KK) memantau jentik yang ada di sekitar rumah masing-masing yang harus dicatat dan dilaporkan seminggu sekali kepada ketua RT (Koordinator Jumantik), lalu direkap dua pekan sekali oleh RW kemudian dilaporkan ke pihak kelurahan. Setelah itu dilaporkan ke puskesmas dan puskesmas melapor ke Diskes untuk ditindaklanjuti. “Jika dijumpai jentik, jangan dibuang ke tempat yang dasarnya semen atau aspal, buanglah ke tempat yang dasarnya tanah. Karena yang landasannya disemenisasi biasanya tidak rata dan tidak menyerap cepat,” sambungnya. Nyamuk DBD tinggal

di tempat yang bersih seperti bak kamar mandi, dispenser, tatakan air bahkan pakaian bersih yang menggantung. Sementara kolam atau genangan air yang dasarnya tanah hanya ditinggali nyamuk biasa bukan nyamuk DBD. Delfi mengimbau jika memiliki kolam ikan di rumah, agar memelihara ikan aduan, sehingga bisa mengurangi kasus DBD. Kemudian melakukan gotong royong massal minimal dua pekan sekali, lebih baiknya seminggu sekali. Karena di Pekanbaru kegiatan gotong royong masih belum berjalan. Sedangkan Indria menjelaskan, bersama tim akan turun ke lapangan (rumah) begitu mendapati info dari grup tentang DBD. Kemudian diadakan penyelidikan epidionologi (PE) mengenai wabah dan jentik nyamuk, apakah nantinya akan dilakukan fogging (pengasapan dan atau penyuluhan ke rumah) atau hanya diberi obat untuk membasmi. “Jika dalam radius 100 meter dari rumah orang yang sakit DBD terdapat tiga orang yang sakit maka harus segera lapor ke dinas untuk ditangani lebih lanjut, mengenai penyembuhan tergantung anti bodi pasien, biasanya satu minggu udah sembuh,” terangnya.(*/fas)

Fogging Berdasarkan Temuan Kasus DBD KOTA (RP) - Kegiatan pelaksanaan fogging gencar direalisasikan pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru. Salah satu tujuannya untuk menekan naiknya kasus DBD. Sementara warga yang hanya sekadar ingin daerahnya di-fogging tanpa ada temuan kasus sementara tidak bisa dilaksanakan. Karena kegiatan tersebut

 REDAKTUR: DESLINA

hanya berdasarkan temuan kasusnya. Di mana terdapat kasus DBD, maka fogging baru dapat dilaksanakan. Hal itu seperti disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit Diskes Kota Pekanbaru, Maisel Fidayesi kepada Riau Pos kemarin. Pelaksanaan di lapangan saat ini berdasarkan pengaduan kasus DBD

yang diterima melalui pihak Puskesmas. “Untuk fogging, SOP-nya kalau ada kasus. Jika sudah ada di daerah tersebut terkena kasus DBD, berarti ada nyamuk aedes egypti yang harus kita basmi agar tidak berpindah ke daerah sekitar,” ungkapnya. Lanjut Maisel, pengaduan kasus DBD yang jadi

prioritas fogging juga perlu dibuktikan dengan hasil laboratorium dari dokter yang menyatakan positif terkena DBD (SO). “Jadi jika sudah ada hasil pemeriksaan SO, masuk ke kami, kemudian puskesmas wilayah setempat melakukan penyelidikan epidemiologi ke lokasi, setelah itu baru kita dealkan fogging,” katanya.(ilo)

KOTA (RP) - Mantan Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Riau, Hinsatopa Simatupang divonis hukuman pidana penjara selama enam bulan. Dia dinyatakan terbukti memalsukan surat keterangan ganti rugi (SKGR) lahan di Jalan Pramuka Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir. Hal itu terungkap dalam pembacaan amar putusan terhadap Hinsatopa Simatupang di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Senin (25/2). Majelis hakim yang diketuai oleh Riska Widiana menyatakan, terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 263 ayat (1) jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. “Menghukum terdakwa Hinsatopa Simatupang dengan pidana penjara selama 6 bulan,” tegas Riska didampingi hakim anggota Martin Ginting dan Asep Koswara. Dikatakan Riska, hukuman dijatuhkan kepada terdakwa dikurangi dengan masa kurungan dan penahanan yang telah dijalani, karena Hinsatopa telah ditahan penyidik Reskrim Polresta Pekanbaru medio November 2018 lalu. “Hukuman terdakwa dikurangi dengan masa

penahanan,” jelas hakim ketua. Atas putusan itu, majelis hakim memberikan kesempatan bagi terdakwa untuk pikir-pikir waktu selama satu pekan menolak atau menerimanya. “Pikir-pikir yang mulia,” ujar Hinsatopa Simatupang. Begitu pula dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Pekanbaru, Sukatmini menyatakan pikir-pikir atas vonis tersebut. Hukuman yang diberikan terhadap terdakwa dugaan Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) lahan di Jalan Pramuka Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, dinilai lebih ringan dari tuntutan. Di mana sebelumnya JPU menuntut Hinsatopa Simatupang dengan hukuman pidana penjara selama tiga tahun. Untuk diketahui, Hinsatopa merupakan tersangka keenam dalam perkara yang ditangani Polresta Pekanbaru. Sebelumnya, telah ditetapkan sebanyak lima orang tersangka. Mereka di antaranya tiga oknum lurah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yakni, Fadliansyah, Budi Marjohan dan Gusril. Kemudian dua tersangka lainnya seorang pengacara bernama Agusman Idris

dan seorang petani bernama Poniman. Kelima tersangka itu, telah dihadapkan ke persidangan dan dinyatakan bersalah. Perkara itu, bermula pada tahun 2012 silam. Hinsatopa diduga terlibat dalam terbitnya SKGR Nomor 22/PEM/LS/II/2012 tanggal 14 Februari 2012 yang diketahui oleh Lurah Lembah Sari dan Camat Rumbai Pesisir dengan Nomor Register 595.3/KRPPEM/115 tanggal 14 Februari 2012. Penerbitan SKGR di tanah milik Boy Desvinal seluas 6.987,5 meter persegi di Jalan Pramuka RT 04 RW 04, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir itu telah berdiri pondok kayu yang ditempati orang lain. Tidak terima, Boy Desvinal melaporkan hal itu ke Polresta Pekanbaru. Berdasarkan fakta yang ditemukan oleh penyidik, SKGR dengan nomor registrasi tersebut diketahui pihak pertama adalah Idris M dan pihak kedua Lamsana Sirait yang dikeluarkan Kelurahan Lembah Sari ternyata tidak sesuai prosedur. Pasalnya, letak tanah yang ada di SKGR tersebut ternyata berada di Kelurahan Lembah Damai, bukan di Kelurahan Lembah Sari.(rir)

DOFI ISKANDAR/RIAU POS

GONG: Pemukulan gong oleh Kadisdik Riau diwakili Ridwan dan dihadiri Kadispora Riau H Doni Aprialdi, Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Yan Khoriana MPd dan forkopimda, Sabtu (23/2/2019).

Science Art Festival dan LPBB Pamerkan Kerajinan Tanjak dan Selempang KOTA (RP) - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke39 SMAN 4 Pekanbaru, berbagai kegiatan digelar. Di antaranya lomba pasukan baris berbaris (LPBB) tingkat SLTP, SMK/SMA dan MA, lomba akustik, nasyid dan mading untuk tingkat SMK/SMA dan MA se-Provinsi Riau, Sabtu-Ahad (23-24/2) bertempat di SMAN 4 Pekanbaru. Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Yan Khoriana MPd mengatakan, selain pelaksaan lomba, juga ada bazar kewirausahaan kerajinan hasil karya siswa berupa tanjak

dan selempang yang dipamerkan. “Hasil kerajinan seperti tanjak kami berikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Riau yang diwakili oleh Pak Ridwan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Riau H Doni Aprialdi yang hadir pada pembukaan acara,” ujarnya, Senin (25/2). Hj Yan Khoriana MPd menuturkan, pelaksanaan Science Art Festival dan LPBB diikuti tingkat SLTP, SMK/SMA dan MA ini baru pertama kali dilakukan. Tujuan agar siswa-siswi bisa lebih berprestasi lagi pada perlombaan-perlombaan

yang dilaksanakan. Yang tak kalah menarik dalam mewujudkan dan mendukung ikon budaya Melayu terutama muatan lokalnya. SMAN 4 menampilkan hasil karya siswa berupa tanjak dan selempang pada pelaksanaan bazar. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Riau Yoserizal Zen mengatakan, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan pihak SMAN 4 membuat tanjak dan selempang hasil karya siswa. “Bagus sekali, apalagi tanjak sudah menjadi ikon kebudayaan Melayu di Riau,” ujarnya.(dof/ifr)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

l

l


l

l

Riau Pos

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019

l HALAMAN 25

2. Tujuannya bikin dubbing video/ voice-over apa sih? Sekadar lucu-lucuan atau ada maksud tertentu seperti membawa isu sosial, dijadikan tempat berekspresi, atau mencari penghasilan? @hahaha.official: ’’Tujuan awalnya sih, saya ingin menyampaikan pesan moral dengan cara yang lucu ya. Tapi, setelah saya perhatikan lagi video-video saya, ternyata lebih banyak yang nggak berfaedah. Jadilah makin ke sini niatnya menghibur netizen yang stres aja dan ingin merusak masker netizen yang lagi maskeran hehe. Kalau niat kita baik, pasti muncul hal-hal baik.’’

MEDIA hiburan bisa berupa apa pun. Salah satunya adalah funny voice-over video. Bermodal kecerdikan mengolah suara dan menyesuaikan dengan ekspresi wajah, funny voice-over bakal bikin kamu tertawa terbahak-bahak. Yuk, simak QnA Zetizen bersama beberapa kreator funny voice-over berikut ini! (efn/c14/may)

1. Alasan memutuskan bikin dubbing video/voice-over itu apa sih? Kan banyak cara lain untuk berkarya. Kenapa memilih bidang ini? Atau, ada tokoh yang menginspirasi? @hahaha.official: ’’Dubbing/voice-over itu hal yang simpel, tapi bakal menghibur orang lain karena memainkan ekspresi wajah orang dan mencocokkannya dengan suara atau dialog yang impossible. Saya terinspirasi dari sebuah acara komedi di TV. Ada suatu adegan sedih, tapi di-dubbing jadi lucu. Nah, dari situlah muncul ide untuk mengeksplorasi hal-hal lain yang bisa di-dubbing atau diganti suaranya. Kuncinya sih cuma satu saat mengisi suara, nada suara dan ekspresi raut wajahnya harus pas.’’ @dubbingjawa_officiall: ’’Berawal dari sebuah keisengan sih. Sebenarnya udah banyak dubber bahasa Jawa di YouTube yang menginspirasi kami seperti Asrika Films, Dhalang Produksi, Cino Fajrin, dll. Selain itu, ada JTV.’’

MENJADI seorang dubber atau pengisi suara biasanya dikaitkan dengan pekerjaan yang serius seperti pengisi suara pada film atau game. Tapi, gimana jadinya ya kalau profesi itu dibawa fun dengan fenomena funny voice-over video yang belakangan ini sering merecehkan timeline media sosial? Well, kalau kalian sering menonton serial kartun atau video game yang saling bercakapcakap, di situlah ada peran pengisi suara. Tapi, jangan dikira para dubber tersebut nggak mempersiapkan teknik khusus dalam menjalankan profesinya ya. Mereka nggak asal ceplos dengan suara seadanya. Tentu, ada treatment khusus untuk menjaga tampilan suara supaya tetap stabil dan prima. Misalnya, Bimasakti, pengisi suara Giant dalam serial anime Doraemon, mengaku dalam sehari-hari sering menggunakan bahasa isyarat saat berkomunikasi. Hmm, nggak mudah ya ternyata perjuangan seorang dubber demi mengisi konten. Nah, perbedaan antara dubber sebagai profesi dan funny voice-over juga terletak

@dubbingjawa_officiall: ’’Menjadi wadah kreativitas kami dan hiburan bagi netizen. Indonesia butuh hiburan yang menyejukkan dan damai hehehe...’’

pada kontennya. Kalau seorang dubber biasanya mengisi suara untuk konten-konten tertentu. Sementara itu, funny voice-over pada umumnya sering mengambil konten-konten segar dan lucu untuk dijadikan parodi. Misalnya, seorang news anchor yang di-dubbing suaranya untuk membacakan berita dengan bahasa Jawa. Dan, bukan hanya suara manusia kok yang jadi sasaran funny voice-over, suara hewan pun kerap diparodikan. Bahkan, funny voice-over kian merambah ke bahasa daerah. Misalnya, dubbing khas Jawa yang dibawakan Dubbing Jawa Official. Melalui akun Instagram dan YouTube-nya yang kini mendapatkan 200 ribu subscriber, akun itu aktif mengupload funny voice-over video dengan bantuan aplikasi MadLipz. ”Meski kami adalah akun receh dan masih banyak kekurangan, segenap admin Dubbing Jawa selalu berharap bisa memberikan hiburan yang terbaik untuk dulur-dulur semua,” tulis salah seorang admin Dubbing Jawa Offical dalam akun Instagram-nya. (mel/c25/may)

3. Kebanyakan funny voice-over video kan bukan video sendiri alias milik orang lain. Pernah kena masalah hak cipta atau berurusan dengan pihak terkait nggak? Kalau iya, bagaimana cara mengatasinya? Kalau nggak, apa yang bakal dilakuin seandainya berada di posisi seperti itu? @hahaha.official: ’’Ya pernah sih, kayak ada yang nggak suka kalau videonya diedit atau lagunya dipakai. Terus ya, dia minta dihapus. Tentu aja langsung saya hapus. Biasanya, setelah dihapus, problem solved.’’ @dubbingjawa_officiall: ’’Sering sih dan kami berupaya mencantumkan sumber jika mungkin mengandung copyright.’’

Halo guys, kenalin aku @hahaha. official

Ualah! Aku pisan poo, jenengku @dubbingjawa_ officiall

FICIA

A.OF

L

AL

ICI

F OF

L

A_ AW GJ BIN

UB

HAH

@D

@HA

ILUSTRASI DAN LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM

Tentukan Konsep dan Tema

SIAPA bilang nggak ada persiapan yang harus dilakukan buat bikin funny voice-over? Meski buat seru-seruan, kreator funny voice-over tentu perlu mempersiapkan diri serta aplikasi penunjang. Intip yuk step-by-step bikin funny voice-over yang udah Zetizen rangkum berikut ini. Siapa tahu, karyamu bisa viral deh! (mel/c14/may) 

Sebelum mulai melakukan voiceover, coba deh tentukan tema yang ingin kamu jadikan funny voice-over dan kamu mau melakukan dubbing dengan bahasa daerah atau Indonesia. Pastikan scene video apa yang ingin kamu dubbing. Misalnya, dari adegan kartun atau film. Sesuaikan pula pemilihan video dengan tema yang kamu ambil biar lebih ngena.

Bikin Skrip yang Lucu

Sebelum mulai proses dubbing, sebaiknya kamu bikin skrip atau tulisan kecil yang akan membantumu saat melakukan dubbing. Jangan lupa buat bikin skrip lucu dan menarik. Jangan terlalu monoton atau serius ya. Sebab, unsur utama funny voiceover adalah jalan ceritanya yang fun. Misalnya nih, bikin dubbing kartun Doraemon ngomong pakai bahasa Jawa yang membahas makanan favorit mereka, yaitu pecel.

Pakai Aplikasi Penunjang

Selanjutnya, proses dubbing. Kamu bisa gunakan beberapa aplikasi yang dapat kamu download langsung di smartphone atau laptop. Jadi, kamu nggak perlu merogoh kocek terlalu dalam kok buat jadi kreator funny voice-over. Cukup download aplikasi seperti MadLipz, Dubme, atau Narrator’s Voice. Aplikasi tersebut dengan otomatis bakal mengubah suaramu sesuai keinginan. Praktis banget kan?


METROPOLIS Riau Pos

l

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 26

l

Pinggir Jalan Kembali Ada yang Amblas dan Retak

HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS

PATAKA: Firdaus menerima bendera pataka dari Ketua Umum PB Wushu Indonesia Airlangga Hartarto saat pelantikan kepengurusan Wushu Provinsi Riau di Jakarta, Ahad (24/2/2019).

Wali Kota Janjikan Bangun Padepokan Laporan M ALI NURMAN, Kota WALI KOTA (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT resmi memimpin Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia Riau periode 2018-2022. Usai dilantik, dia menjanjikan memenuhi harapan Ketua PB Wushu Indonesia untuk membangunkan padepokan wushu di Tenayan Raya. ‘’Alhamdulillah bersama 11 pengprov wushu se-Indonesia dilantik oleh ketua umum Bapak Airlangga Hartarto. Banyak harapan beliau sampaikan agar wushu semakin berkembang,’’ kata Firdaus pada Riau Pos, Ahad (24/2) usai dilantik melalui sambungan telepon. Pelantikan dilakukan berdasarkan surat Keputusan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia Nomor: Kep-37/PB. WI/XI/2018. Pelantikan bertempat di Hotel Sultan Jakarta sekaligus berlangsung Rapat Kerja Nasional Wushu Indonesia tahun 2019 di Jakarta yang dibuka oleh Ketua Umum KONI Pusat.

 REDAKTUR: GEMA SETARA

Firdaus menyebut, pada dirinya disampaikan harapan agar bisa menyediakan padepokan bagi Wushu. Dia menyanggupi ini. ‘’Kebetulan beliau menteri dan saya kepala daerah, dia sampaikan agar dibangun padepokan. Ini sama dengan rencana kita untuk membangun sport center di Tenayan Raya. Jadi insya Allah 2020 kita bangun di sana,’’ tegasnya. Sementara itu, dengan ditetapkannya Firdaus sebagai Ketua Umum Pengurus Wushu Indonesia Provinsi Riau Priode 20182022, Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia Airlangga Hartarto yang juga Menteri Perindustrian Republik Indonesia mengharapkan wushu dapat meningkatkan prestasi dan dapat berprestasi di tingkat yang lebih tinggi. ‘’Wushu Indonesia telah menunjukkan peranan serta prestasinya baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional dan di tingkat nasional wushu Indonesia telah berhasil menyumbangkan medali pada pesta olahraga dunia beberapa

waktu yang lalu dilaksanakan di Jakarta,’’ kata Airlangga. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian menyebutkan, saat ini di lokasi sport center Tenayan Raya milik pemko sudah ada fondasi yang akan digunakan untuk padepokan. ‘’Kita sudah buat fondasinya, itu akan diteruskan di area sport center dalam beberapa tahun ke depan diselesaikan. Ada padepokan bela diri, lapangan voli, dan basket. Kita berharap tahun 2020 dan 2021 sudah selesai,’’ singkatnya.(fas)

KOTA (RP) - Pinggir ruas jalan di Soekarno Hatta Pekanbaru, tepatnya tidak jauh dari kawasan Eco Green, kembali terlihat semenisasinya amblas dan retak. Lokasinya sekitar 50 meter dari jalan rusak yang diperbaiki oleh Dinas PUPR Riau. Salah seorang pengendara, Rudi mengatakan, kerusakan jalan yang mulai amblas dan retak, tepat di atas goronggorong (aliran air) itu memang tidak sampai ke aspal. Tetapi semenisasinya sudah amblas dan keretakannya sudah mulai nampak hingga ke aspal jalan. “Jika tidak diperbaiki maka keretakannya akan melebar hingga ke jalan aspal. Lama-lama pasti akan amblas,” ujarnya

kepada Riau Pos, Senin (25/2). Ia berharap agar pemerintah bisa mengantisipasi secepatnya. Jangan menunggu parah dulu baru dilakukan perbaikan. “Kalau cepat diperbaiki, kan tidak menimbulkan biaya besar. Tapi, kalau diperbaiki sudah amblas atau hancur maka biaya perbaikannya akan lebih besar. Harus cepat diantisipasi. Agar keretakannya tidak tambah melebar,” ucapnya. Sebelumya, Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto mengatakan, akan memperbaiki ruas jalan yang dianggap rawan kecelakaan. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh jalan rusak.

Untuk perbaikan jalan rusak di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru saat ini menunggu proses lelang. “Akan segera dilakukan perbaikan jalan rusak yang ada di Jalan Soekarno-Hatta. Tapi saat ini kami masih menunggu proses lelang,” ujarnya. Sementara itu, pantauan Riau Pos, Senin (25/2), Jalan Soekarno-Hatta yang rusak, saat ini belum dilakukan perbaikan lanjutan. Terlihat banyak debu akibat dari galian, pasir yang ditumpukkan di tepi jalan rusak. Akibat dari tumpukan pasir itu menimbulkan debu karena musim panas. Apalagi jalan tersebut dilewati kendaraan.(dof )

Hasil Kelulusan Diumumkan Online KOTA (RP) - Ratusan peserta PPDB dari jalur penelusuran siswa unggul (PSU) untuk sekolah MAN telah mengikuti tes akademik 24 Februari 2019. Mereka yang berhasil lulus akan diumumkan pada 1 Maret 2019 mendatang. “Jadi ada sebanyak 800 peserta yang mengikuti tes akademis. Tanggal 1 Maret mendatang hasil penentuannya,” ungkap Waka Humas MAN 2 Pekanbaru, Wirda saat dikonfirmasi Riau Pos Senin (25/2). Ia mengatakan ratusan peserta tersebut melaksanakan tes akademis yang berlokasi di sekolah MAN

2 Pekanbaru. MAN 2 Pekanbaru salah satu sekolah yang telah melaksanakan PPDB jalur PSU. Sekolah lainnya yang juga melaksanakan hal yang sama yaitu MAN 3, MAN 1 dan MAN 4 Pekanbaru. Lanjut Wirda, hasil kelulusan bakal diumumkan melalui situs resmi sekolah. Peserta bisa browsing di situs resmi yaitu m2mkampus1.sch.id. PSU

merupakan jalur khusus anakanak berprestasi. Pesertanya merupakan anak anak juara di kelas tingkat SMP sederajat. Wirda tidak menjelaskan berapa banyak kuota yang bakal diterima untuk jalur PSU. Namun masih ada kelanjutan PPDB dari jalur reguler yang bakal dilaksanakan pada bulan April 2019 mendatang. Pesertanya berlaku umum.(ilo)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


l

METROPOLIS

l

Riau Pos

l SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 27

Belum Jadi Pindah

Fogging Sambungan dari hal 21 lingkungan tempat tinggal Meldi (23) di Kecamatan Limapuluh. Hari itu, Meldi asyik main telepon seluler (ponsel) di kamarnya. Kucingnya kesayangannya pun ikut santai bersama Meldi. Saking asyiknya dengan ponsel, Meldi nggak mendengar suara alat fogging petugas mendekati rumahnya. Gadis itu baru sadar saat asap memenuhi kamarnya. Ia pun mulai batuk-batuk karena menghirup asap yang keluar dari alat fogging. Meldi langsung keluar rumah dan melihat asap menyelimuti sekitar rumahnya. Barulah Meldi tahu kalau sedang ada fogging.

Meldi buru-buru masuk kembali ke kamarnya. Ia ingat belum mengeluarkan kucing kesayangannya. Meldi masih batuk-batuk. Ia langsung mendatangi petugas fogging dan mengomel. ‘’Pak! Lihat-lihat dong kalau mau fogging. Kasih tahu penghuni rumah kek. Ini main semprot saja,’’ kata Meldi emosi. Mendengar omelan Meldi, petugas fogging cuek saja. Mereka terus melanjutkan fogging ke rumah sebelah. Meldi makin kesal. ‘’Lain kali jangan seenak saja, Pak! Memangnya bapak kira saya ratunya nyamuk apa, main fogging segala,” kata Meldi sambil teriak. Alamaaak!(ayi)

Seleksi Petugas Haji Dimulai Sambungan dari hal 21 seleksi tingkat Kota Pekanbaru akan mengikuti seleksi petugas tingkat provinsi. Tadi yang ikut tes 18 orang,” ujar Deizon. Petugas haji ada beberapa kategori.

Di antaranya, penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi dan petugas yang menyertai jamaah (kloter). ‘’Hasil tes diumumkan pada 28 Februari 2019. Pada 5 Maret tes lanjutan dilaksanakan bagi yang dinyatakan lulus,’’ kataya.(ilo)

Raih Omzet Puluhan Juta Rupiah Sambungan dari hal 21 MEMANFAATKAN lahan tidur sebelah rumah untuk budidaya jamur, siapa sangka Bayu Fernando atau kerap disapa Nando malah berhasil mengubahnya menjadi prospek menjanjikan. Dengan modal kurang dari Rp5 juta, pemuda 23 tahun ini mampu meraup untung hingga Rp20 juta tiap bulannya. “Kalau digabung dari semua sektor bisa belasan juta hingga Rp20 juta. Kadang juga bisa Rp30 juta setiap bulannya, “ ujar Nando, pemilik wisata Rumah Jamur Nando ini, kemarin. Besarnya pendapatan yang diperoleh, menurut Nando, selain penjualan jamur tiram segar setidaknya ada beberapa faktor penunjang lainnya. Mulai dari wisata edukasi, jual media tanam jamur, menjadi trainer dan konsultan hingga olahan produk jamur seperti nugget jamur, rendang jamur, abon jamur. “Jamur segar Rp40.000 per kilogramnya. Setiap pagi panen bisa dapat 10-20 kg, “ kata Nando lagi. Sedangkan untuk nugget jamur, Nando mematok harga Rp80.000 per kilogram, rendang jamur Rp35.000 per bungkus dan abon jamur Rp30.000 per bungkus. “Sekarang fokusnya memang masih jual secara online. In sya Allah, tahun ini mau urus perizinan supaya bisa masuk gerai,“ tutur alumni FKIP Biologi Universitas Riau ini. Sejak resmi dibuka sebagai wisata edukasi 2017 lalu, tidak kurang dari seribu pengunjung datang. Bahkan, Januari 2019 ini Rumah Jamur Nando sudah mendapat kunjungan yang jumlahnya sama dengan awal mulai

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

membuka. Biasanya, kunjungan paling banyak berasal pelajar dan mahasiswa. “Untuk budidaya jamurnya sendiri sudah ada sejak Desember 2015 lalu. Bikin wisata juga tidak sengaja, karena ada teman mau ajak siswanya lihat budidaya jamur. Lalu timbulah ide kenapa tidak buat saja, “ jelasnya. Terbilang sebagai anak muda sukses, Nando yang juga merupakan Ketua Pengusaha Budidaya Jamur se-Riau mengaku di awal merintis usaha acap kali menghadapi berbagai kendala kegagalan hingga masalah pemasaran. “Ilmu juga masih kurang banyak baglog yang terkontaminasi. Sekalinya sudah berhasil, pemasarannya belum tahu. Jadi, hasilnya banyak yang nampung sedikit. Alhasil sekeluarga makan jamur terus, kadang juga bagi-bagi ke tetangga. Tapi itu dulu, “ ceritanya. Tidak kurang dari 100 anggota pengusaha jamur tiram tersebar di Provinsi Riau. Namun, rumah jamur Nando masih menjadi satu-satunya usaha jamur berbasis pada wisata edukasi dan kewirausahaan yang bertempat di Jalan Imam Munandar (Harapan Raya Ujung), Jalan Singkong Gang Singkong Nomor 3 RT 01 RW 13 Kelurahan Sialang Sakti Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru. “Suka miris saja lihat anak kecil sekarang mainnya gadget. Ya udah bikin wisata ini, jadi anak-anak bisa bermain dan belajar. Apalagi basic saya juga pendidikan, “ kata pemuda yang memperoleh penghargaan Indonesia Awards 2017 bidang UMKM dan kewirausahaan tingkat Provinsi Riau.***

Sambungan dari hal 21 pindah kantor ke kompleks perkantoran di Tenayan Raya per 25 Februari 2019, gagal. Tidak ada terlihat aktivitas pegawai Pemko Pekanbaru di kantor Tenayan, kemarin. Perkantoran Wali Kota Pekanbaru yang baru di Jalan Badak Ujung, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya masih sepi. Pantauan Riau Pos, Senin (25/2), terlihat beberapa petugas taman sedang sibuk menanam bunga di taman-taman sekitar halaman kantor gedung utama. Sejak pukul 08.30 WIB hingga 10.00 WIB, belum ada pegawai Pemko Pekanbaru yang datang ke kantor yang megah itu. Beberapa petugas berusaha membersihkan dalam gedung. Belum ada penataan yang rapi di gedung utama gedung B1 atau kantor wali kota tersebut. Gedung Wali Kota (Gedung B1) terdiri dari 7 lantai. Terdapat empat lift. Bagian depan dua dan dua di bagian belakang. “Kantor Pak Wali di lantai 6. Kalau yang lainnya (wakil wali kota, sekretaris daerah, red) belum tahu,” ujar seorang petugas kebersihan, Andi kepada Riau Pos. Koko, yang juga petugas di sana menyampaikan bahwa, beberapa barang sudah ada yang masuk. ‘’Cuma kami tidak tahu isinya apa karena masih ada di dalam dus,’’ sebutnya. Selain petugas kebersihan, para pekerja taman juga tampak membenahi areal taman, saluran air di gedung utama B1. Pekerja bangunan juga melakukan pekerjaannya mulai dari mengaduk bahan material seperti semen dan pasir serta memasang keramik di lima gedung dinas lainnya. Di kawasan perkantoran Pemko Pekanbaru nantinya akan berdiri sebanyak delapan gedung dinas. Sekarang sudah berdiri lima gedung dinas organisasi perangkat daerah (OPD). Gedung B2, B3 dan B5 dikerjakan oleh PT Gunakarya Nusantara. Kemudian gedung B6 dan B9 digarap oleh PT Riau Multi Cipta Dimensi (Konsultan). Kontraktor Pelaksana Hutomo Mandala

KOSONG: Kondisi lantai dasar gedung B1 Kantor Wali Kota Pekanbaru di Tenayan Raya yang masih kosong, Senin, (25/2/2019).

*/MIRSHAL

Perkasa. Fasilitas lainnya bakal dibangun taman, Islamic Center dan landscape. Kedua perusahaan tersebut dikontrak sejak 2018 dan berakhir pada 2020, seperti tercacat di depan plang proyek. Untuk bisa menuju lokasi tersebut, pengunjung bisa melewati Sail, lalu menuju Jalan Badak ujung yang mana bakal melewati perkampungan masyarakat. Jalanan masih sunyi, berbukit dan masih banyak tanaman, serta tidak beraspal menyeluruh. Terdapat jalan batu kerikil, yang dimulai dari Masjid Nur Hidayah 1, Jalan Badak ujung, Sail, Tenayan Raya, Pekanbaru sampai belokan yang berkisar satu kilometer. Selebihnya jalan menuju kantor wali kota sudah diaspal. Untuk bisa sampai ke Gedung Wali Kota, musti belok kanan jika dari arah Sail dan yang terlihat pertama kali ada pos pengaman. Setelah itu jembatan penghubung yang membentang di atas rawa, lalu akan tampak bundaran air, serta taman. Barulah sampai ke gedung utama B1 yang kemudian dikelilingi gedung dinas lainnya. Chairuddin, driver bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) mengatakan, awal 2018 TMP koridor

4C sudah beroperasi ke kantor di Tenayan Raya ini. Sebelumnya TMP koridor 5. “Waktu ada kerja bangunan setiap hari ke sini. Sedangkan akhir 2018, tinggal satu dua orang. Sekarang tinggal ngetem saja. Paling lama 15 menit,” jelasnya. Sibuk Sambut HUT Ke-100 Damkar Dikonirmasi, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Drs H M Noer MBS MSi MH menyebut masa pemindahan kini memang terus dipersiapkan. ’’Karena sarana pendukung harus tuntas. Sekarang sedang pengerjaan belum tuntas. Sekarang belum clear, makanya kita tunggu clear dulu,’’ jelasnya. Dikatakannya lagi, belum maksimalnya rencana pindah ini karena Pemko Pekanbaru sendiri masih mempersiapkan kedatangan Presiden Joko Widodo untuk peringatan HUT 100 tahun Pemadam Kebakaran. ‘’Dan kesibukan kami untuk persiapan kedatangan Presiden juga. Ketegasannya tetap, pindah ke sana. Memang menunggu clear saja,’’ imbuhnya. Mengenai kelengkapan pendukung ini, paparnya, sudah terpasang namun belum seluruhnya

terdistribusi. ‘’Listrik sama air. Itu sudah masuk, tapi sekarang pembagian ke lantai-lantai. Sedang proses,’’ tutupnya. Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana akhir Februari ini mulai pindah ke kantor Tenayan Raya. Untuk tahap awal, seluruh Kepala Bagian (Kabag) di Sekretariat Daerah Kota (Setdako) akan berkantor di sana. Digesernya seluruh Kabag Setdako Pekanbaru untuk berkantor di Tenayan Raya karena ruangan kantor mereka saat ini kantor Walikota Pekanbaru Jalan Sudirman akan penuh digunakan sebagai head office Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Di sana pula kini beroperasi Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru. Instruksi untuk para kabag segera menyiapkan perpindahan ini disampaikan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Selasa (5/2). ‘’Iya, mulai tanggal 25 Februari mendatang, seluruh kantor kepala bagian sudah harus di Tenayan Raya. Nah, sekarang masih ada waktu bagi kepala bagian untuk mengemas barang-barang dan pindah ke sana,’’ tegas dia saat itu.(ali/*/rio/yls)

Terowongan Tetap Difungsikan sebagai U-Turn Sambungan dari hal 21 Ya n g h a r u s n y a m e n e m p u h jalur pendek tapi menyebabkan antrean, kami berikan alternatif jarak lebih panjang tapi tidak antre,’’ imbuhnya. Saat ditanya kapan tenggat waktu hingga pembiasaan itu dianggap cukup, Yuliarso katakan bisa sampai dua pekan. ‘’Kita angkat di Forum LLAJ kota dan provinsi. Intinya, kalau sudah dimungkinkan, bisa dua pekan. Kami coba maksimal secepatnya agar dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Kami tidak mau

itu sia-sia kan?’’ imbuhnya. Kontroversi terowongan U-turn ini muncul karena adanya sudut tikungan yang terlindung jarak pandang hingga ada blank spot. Selain itu, sisi jalan untuk memutar juga dinilai sempit hingga dikhawatirkan menimbulkan kemacetan. Menanggapi ini, Yuliarso katakan bawa ada usulan yang disampaikan pihaknya kepada Dinas PUPR Provinsi Riau. ‘’Kami sudah usulkan di PUPR provinsi itu agar jadi pertimbangan mereka. Kami usulkan agar jalan dilebarkan, terutama di samping Living World.

Kami rekomendasi kan itu. Nanti mereka yang menentukan,’’ singkatnya. Sebelumnya, terowongan lyover Simpang SKA diperkirakan belum akan difungsikan dalam waktu dekat sebagai U-turn. Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau memang belum menyikapi permintaan rekomendasi karena menunggu masyarakat terbiasa. Di lain pihak, ahli konstruksi dan bangunan menilai kekurang cermat dalam pembangunan membuat terowongan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan kecil saja.

Terowongan itu, disebut ahli uji konstruksi dan bangunan sekaligus Guru Besar Prodi Teknik Sipil Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr Ir H Sugeng Wiyono MMT sejak awal ada ketidakcermatan disana hingga membuat fungsinya menjadi tidak maksimal. Kondisi terowongan itu dari apa yang dilihat memiliki beberapa catatan. Yakni, lalai dalam memperhitungkan ketinggian kendaraan. Artinya yang diperbolehkan melintas di sana harus dibatasi. Kurang layak untuk truk besar dan terbatas hanya untuk mobil kecil, mobil penumpang.(ali)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


METROPOLIS Riau Pos

l

SELASA, 26 FEBRUARI 2019 l HALAMAN 28

Modus Rental Mobil, Ternyata Digadaikan

l

KOTA (RP) - Seorang lelaki berinisial REP (32), warga Jalan Desa Sungayang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sudah tidak menghirup udara bebas lagi. Ia diringkus aparat kepolisian Polsek Payung Sekaki, Selasa, (19/2). Penangkapan dilakukan petugas karena kasus penipuan dan penggelapan yang menjadikannya tersangka, Jumat (4/1) lalu. Kapolsek Payung Sekaki AKP Hidayat Perdana saat dikonirmasi mengatakan, penangkapan terhadap tersangka berdasarkan laporan korban, bernama Suseno seorang mahasiswa warga Jalan Pahlawan Kerja, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. "Penipuan itu dilakukan tersangka di Jalan SoekarnoHatta gang PGRI Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru," ujarnya. Berdasarkan laporan korban tersebut, saat itu Tim Opsnal Polsek Payung Sekaki langsung melakukan penyelidikan hingga meminta keterangan korban. "Adapun mobil yang digelapkan tersangka merek Honda type Brio Satya, dengan nopol BM 1979 QZ, warna putih," jelasnya. Setelah melancarkan aksinya dengan modus merental tersebut, selanjutnya mobil itu digadaikan pelaku sebesar Rp30.000.000 di Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumbar. "Setelah tersangka kami amankan di rumahnya, akhirnya mobil ditemukan di Kabupaten Limapuluh Kota," ungkapnya. Selanjutnya pelaku dan barang bukti saat itu langsung dibawa petugas ke Polsek Payung Sekaki untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.(man)

Gencarkan Patroli dan Petakan Daerah Rawan Jambret

SUSANTO

KOTA (RP) - Adanya kasus jambret yang belakangan ini mengancam keselamatan pengendara, masyarakat diminta untuk lebih waspada dan tidak memperlihatkan barang bawaan. Imbauan tersebut disampaikan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto. Disarankannya agar saat berkendara masyarakat tidak memperlihatkan barang bawaan yang

mencolok. "Waspada dan hati-hati jika ingin bepergian ke suatu tempat. Lindungi diri dan barang bawaan dari kejahatan pelaku jambret," Kata Santo. Lebih lanjut dijelaskannya, sebaiknya masyarakat berhati-hati dan tidak melintasi jalan yang tidak menggunakan lampu penerangan di malam hari. Santo juga mengimbau kepada pengendara sepeda motor khususnya kaum hawa, supaya menjaga dan menjadi polisi bagi diri sendiri. Untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak menjadi korban kejahatan jambret, ia mengatakan, anggotanya di tengah masyarakat selalu meningkatkan patroli dan memberikan sosialisasi dan imbauan. "Selain memberikan imbauan, saat ini kami terus melakukan patroli rutin baik itu pada pagi, siang dan malam hari," ungkapnya. Diterangkannya, kasus jambret tersebut dilakukan para pelaku pada saat melihat adanya kelengahan dari korban. Selain itu mereka juga telah memetakan lokasi rawan jambret dan selalu melakukan patroli rutin. (man)

BAHAYA: Rangka besi penyangga reklame yang terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Tuanku Tambusai terlepas sebagian dan menggantung, Senin (25/2/2019). Kondisi tersebut sangat membahayakan pengendara yang melintas di bawah JPO.

l

DEFIZAL / RIAU POS

Oknum Satpol PP Diproses di BKPSDM ASN yang Ditangkap Konsumsi Sabu Laporan M ALI NURMAN, Kota GA (42), seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru ditangkap polisi akibat men-

gonsumsi sabu-sabu. Proses terhadap dirinya kini diajukan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru. Penangkapan terhadap GA dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Rabu (13/2) lalu. Dia ditangkap bersama dua orang lainnya di Jalan Rindang, Kecamatan Bukitraya. Selain GA, seorang tersangka lainnya diamankan dengan inisial MH adalah hon-

orer di Dinas Sosial (Dissos). Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono, Senin (25/2), menerangkan, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah usai bawahannya itu ditangkap. ‘’Kami sudah ajukan untuk diproses di BKPSDM. Sambil juga menunggu proses hukum berjalan,’’ katanya. Proses di BKPSDM, ucap Agus, perlu agar bisa ditentukan tindakan apa yang dijatuhkan pada GA.’’Apakah diber-

hentikan sementara, karena dia ASN, prosesnya di sana. Kalau honorer itu langsung saya pecat,’’ imbuhnya. Dia melanjutkan, arahan setiap saat selalu diberikan pada jajaran Satpol PP Kota Pekanbaru agar jangan pernah bersentuhan dengan barang haram seperti narkoba. ‘’Tes urine memang belum. Tapi pemberitahuan terus. Saya sudah kantongi nama-nama anggota yang terindikasi memakai. Sudah dipanggil bah-

kan sampai ke orang tuanya. Mudah-mudahan berubah,’’ tutupnya. Dalam penangkapan yang dilakukan aparat kepolisian, diamankan barang bukti dua paket besar sabu seberat 23,92 gram, dua paket kecil seberat 0,83 gram dan ratusan plastik pembungkus sabu. Diamankan pula 1 unit alat hisap, 1 unit timbangan digital dan uang sebanyak Rp1.815.000 yang merupakan hasil penjualan sabu.(ali)

 

Lagi, Pelaku Judi Sie Jie Dibekuk Satu Pelaku Masih DPO KOTA (RP) - Tim Opsnal Polsek Senapelan berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana perjudian jenis sie jie, Sabtu (23/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Penangkapan terhadap pelaku dilakukan petugas tepatnya di sebuah warung yang berada

di Jalan Merpati RT 003 RW 002, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Tersangka diketahui berinisial BE (51), warga Jalan Merpati Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Dari tangan pelaku petugas mengamankan barang bukti satu unit telepon seluler (ponsel) model lipat warna hijau serta nomor kartu.

Kapolsek Senapelan Kompol Agung Triadi saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Senapelan Ipda Budi Wunarko mengatakan, sebelum melakukan penangkapan awalnya mereka mendapatkan informasi adanya aktivitas judi di sebuah warung yang berada di Jalan Merpati. Setelah mendapatkan laporan perjudian jual nomor sie jie itu, tim opsnal langsung

melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP). Hingga sekitar pukul 15.00 WIB, petugas berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku dan mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel lipat yang di dalamnya berisikan pesanan nomor sie jie. "Setelah diinterogasi, pelaku mengakui sudah lebih kurang tiga bulan melakukan kegiatan

tersebut dengan cara menerima titipan dari pemasang nomor sie jie. Kemudian disetorkan langsung kepada pelaku berinisial G yang telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO)," ujarnya. Waktu itu setelah mengakui kesalahannya, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Senapelan guna untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.(lin)

 REDAKTUR: DESLINA

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.