1991-2019
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l 17 SYAWAL 1440 H l 24 HALAMAN
www.riaupos.co
@riaupos
Riau Pos
@riaupos.co
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
Riau Pos
Event Budaya Bakar Tongkang di Rokan Hilir
Angka Kunjungan Tembus 76 Ribu Replika tongkang kembali dibakar pada puncak event Bakar Tongkang 2019. Sejak dilakoni puluhan tahun lalu, siapa sangka sebuah ritual yang bertolak dari peristiwa sederhana berupa pembakaran kapal, kini menjadi salah satu atraksi budaya yang mampu menyedot kunjungan puluhan ribu wisatawan setiap tahun.
SOFYAN (51), salah seorang warga Bagansiapi-api menuturkan masih ingat saat remaja menyaksikan betapa sederhananya kegiatan Bakar Tongkang yang dipusatkan di Klenteng Ing Hok King pada era 80-an. “Waktu itu orang yang men-
Lapora ZULFADHLI, Bagansiapi-api
yaksikan sedikit saja, tak seperti sekarang. Waktu itu bedanya, yang dibakar ada yang berupa uang kertas asli,â€? kata Sofyan. Tak jarang, terang Sofyan, warga yang menyaksikan mendekati ď Ž Baca Angka Halaman 2
BETERBANGAN: Kertas sembahyang Kim Chua beterbangan menjelang puncak kegiatan Bakar Tongkang di Jalan Perniagaan Ujung, Bagansiapi-api, Rabu (19/6/2019). ZULFADHLI/RIAU POSÂ
Paparkan Konsep Situng KPU Hadirkan 1 Ahli, Plus Satu Keterangan Tertulis
Laporan JPG, Jakarta PROBLEM Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) menjadi bahasan utama dalam sidang di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis
(20/6). Sidang itu merupakan lanjutan sidang sengketa hasil pilpres 2019. Dalam sidang tersebut, KPU sama sekali tidak mengajukan saksi. Melainkan hanya dua ahli yang salah satunya memberikan keterangan
secara tertulis. Dalam kesempatan tersebut, KPU menghadirkan Marsudi Wahyu Kisworo, seorang pakar IT lulusan ITB. ď Ž Baca Paparkan Halaman 2
FEDRIK TARIGAN/JPG
TUNJUKKAN AMPLOP: Komisioner KPU Hasyim Ansari menunjukkan amplop sebagai bukti yang digunakan atau belum digunakan dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung MK, Jakarta, Kamis (20/6/2019). Foto kiri, saksi ahli dari pihak termohon Marsudi Wahyu Kisworo memberikan keterangan saat sidang lanjutan PHPU.
SUBUH ZUHUR ASAR 04.46 12.15 15.41 MAGRIB ISYA 18.21 19.36 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Kamera Intai SAYA tidak tahu: ada berapa kamera yang terpasang di seluruh Jakarta. Khususnya di sekitar Sarinah. Juga Oleh di Tanah Abang. Yang, DAHLAN seandainya banyak, ISKAN bisa dipakai untuk menganalisis kerusuhan tanggal 22 Mei lalu. Tentu kalau kameranya berfungsi normal.
Tiket Pesawat Bakal Lebih Murah Khusus Jam-Jam Tertentu
JAKARTA (RP) - Pemerintah berencana menurunkan tarif tiket pesawat. Kali ini, yang diturunkan adalah tarif tiket pesawat berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC) rute domestik. Tarif tiket pesawat LCC akan diturunkan khusus pada penerbangan di hari dan jam-jam tertentu saja. Namun pada jam berapa ď Ž Baca Tiket Halaman 4
Maskapai
Tarif maksimal
Medium service
90% dari TBA LCC
85% dari TBA
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi berjanji akan membantu Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengatasi banjir. Langkah itu pun mendapat apresiasi dari kalangan DPRD Riau. Namun, legislator memberikan sejumlah catatan penting di mana Pemko harus membuat perencanaan detail mengenai langkah ď Ž Baca Penyelesaian Halaman 4
Hari Ini Mulai Cetak Visa Haji
ď Ž Baca Kamera Halaman 7
Full service
100% dari TBA
Penyelesaian Banjir Tergantung Wali Kota
JOKO SUSILO/RIAU POS
BERSIAP: Suasana Asrama Haji Riau, tempat menginap JCH Riau setelah terwujudnya Embarkasi Antara Riau.
JAKARTA (RP) – Kurang dari sebulan lagi, pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) dimulai. Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Kemenag Nasrullah Jasam menyampaikan perkembangan positif terkait penerbitan visa haji. Rencananya mulai hari ini (21/6) visa haji untuk para JCH mulai dicetak. Saat dikonfirmasi malam tadi, Nasrullah menceritakan sudah melakukan uji coba mengajukan ď Ž Baca Hari Halaman 7
ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL Riau Pos
Angka Kunjungan Tembus 76 Ribu Sambungan dari hal.1 titik pembakaran kertas untuk mengambil uang yang masih bisa diselamatkan. Menimbang kerawanan yang bisa terjadi karena hal itu belakangan penggunaan uang asli sepenuhnya digantikan dengan kertas yang biasa dipakai untuk sembahyang atau Kim Chua. Tokoh setempat Tan Guan Tio pada satu kesempatan menerangkan peristiwa pembakaran Tongkang menjadi titik tolok dari kedatangan masyarakat Tionghoa ke Bagansiapi-api. Migrasi besar-besaran terjadi karena kondisi konflik yang terjadi waktu itu. Upaya pencarian tempat baru merupakan pilihan yang terbaik namun tidak sedikit dari pelayaran yang dilakukan berakhir di tengah lautan atau hilang. Tan merupakan salah seorang yang turut pindah. Dirinya berasal dari
Cina. Namun kedatangannya terbilang belakangan. Pasalnya saat sampai di Bagansiapi-api ia sudah menemukan sebuah tempat yang dinilai cukup berkembang pada saat itu dengan jumlah warga, akvititas perekonomian yang baik bersumber pada perikanan laut dan sebagainya. Ia mengaku sempat melihat prosesi ritual Bakar Tongkang telah dilaksanakan, namun replika tongkang tidak dihias sedemikian rupa seperti sekarang. Hanya berupa kapal kecil sederhana saja dan diberikan kayu pancang. Dari keterangan sejumlah tokoh, tradisi pembakaran tongkang merupakan napak tilas dari perjalanan 18 orang yang secara awal terdampar di Bagansiapi-api. Belasan orang ini selamat sampai ke daratan baru di antara belasan tongkang lain yang karam. Keberadaan patung dewa Ki Hu Ong Ya di dalam tongkang itu dipercaya sebagai berkah yang menyelamatkan para pengembara. Sebagai wujud
komitmen untuk hidup di tanah yang baru para pengembara tersebut memutuskan membakar Tongkang. Mereka kemudian membangun klenteng pada 1826, dan menata kehidupan. Bupati Rokan Hilir H Suyatno AMp mengaku terharu dengan terus meningkatnya angka kunjungan wisatawan Bakar Tongkang setiap tahun. “Untuk tahun ini, informasi yang saya terima sudah tembus di angka 76 ribu. Ini luar biasa sekali peningkatannya, dibandingkan tahun lalu yang mencapai 70 ribu orang,” kata Bupati di sela puncak Bakar Tongkang, Rabu (19/6). Jika demikian tidak tertutup kemungkinan jika event ini terus mendapatkan tingkat kunjungan yang meningkat seiring waktu. Dirinya optimis ke depan angka itu akan tembus hingga 100 ribu orang, jika dikaitkan dengan dukungan yang diberikan pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpar RI yang memberikan perhatian terhadap event Bakar
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 2
Tongkang dan dimasukkan sebagai kalender wisata nasional. Di sisi lain aksesibilitas juga semakin baik. Jalan Lintas Ujung Tanjung kini telah diperbaiki, yang diharapkan rampung sepenuhnya pada akhir tahun ini. Begitu juga untuk penghubung antar wilayah akan terbuka, dengan adanya keseriusan pemerintah provinsi maupun Rohil untuk menggesa terbukanya sekaligus pembangunan jalan penghubung antara Dumai-Rohil. Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Esthy Reko Astuty membenarkan bahwa kehadiran wisatawan kali ini meningkat dibandingkan tahun lalu. “Saat ini di Riau ada tiga kegiatan nasional dan salah satunya Bakar Tongkang di Bagansiapi-api, Rohil,” terangnya. Ke depan, terangnya, sinergi dan komitmen bersama perlu dipertahankan sehingga segenap unsur harus terlibat untuk menyukseskan Bakar Tongkang. Di sisi lain ada dampak komersil yang bisa dirasakan masyarakat
dan tentunya terang dia tidak terlepas dari perlunya dukungan media agar event tersebut bisa dikenal secara lebih luas. Gubri H Syamsuar melalui Kadis Pariwisata Riau Fahmizal menerangkan Bakar Tongkang
bisa dikatakan bukan hanya milik daerah tapi telah dikenal secara nasional. “Hal ini membanggakan karena menjadi bagian yang menunjukkan tentang jati diri masyarkat Tionghoa dan adanya toleran-
si yang tinggi menyatukan kita semua,” kata Fahmizal. Replika tongkang diarak dari Klenteng Ing Hok King lepas siang, sekitar pukul 14.30 setelah melewati serangkaian prosesi di dalam klenteng.***
Paparkan Konsep Situng Sambungan dari hal.1 Guru Besar bidang ilmu komputer itu adalah salah satu anggota tim yang merancang sistem informasi pemilu di Indonesia pada 2003 bersama pakar-pakar lainnya. Dia menjelaskan perihal rancangan Situng yang digunakan saat ini. Menurut Kisworo, Situng hanya salah satu dari 19 aplikasi pemilu yang dirancang pada 2003. ’’Situng tidak dirancang untuk penghitungan suara, melainkan transparansi sehingga masyarakat bisa mengontrol,’’ terangnya. Penghitungan suara resmi tetap mengikuti kaidah yang diatur dalam UU, yakni secara manual dan berjenjang. Situng sesungguhnya memiliki dua
KAMARUDDIN REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
komponen. Situng yang sesungguhnya dan website Situng. Selama ini yang dipersoalkan adalah web Situng. ’’Situng seungguhnya ada di dalam KPU, hanya bisa diakses dari dalam KPU karena sistemnya internet,’’ lanjutnya. Sementara, web Situng adalah visualisasi dari Situng. Apa bedanya? Menurut Kisworo, Situng KPU hanya bisa diakses oleh internal KPU dan aksesnya harus dilakukan di dalam ruangan tertentu yang tersedia di KPU. Sementara, web Situng bisa diakses oleh siapa pun dari manapun selama terhubung dengan internet. Dari sisi keamanan pun demikian. Siapa pun yang ingin mengutak-atik atau bahkan
meretas Situng, dia harus masuk ke KPU. Di luar itu, para hacker hanya akan meretas website yang tentu saja akan mudah untuk memulihkannya. Sistem web Situng sengaja dibuat mudah agar publik bisa dengan gampang mengaksesnya. Selain itu, KPU memiliki sistem kesiagaan bencana bagi sistem Situng. Selama ini, publik hanya mengetahui bahwa server Situng ada di KPU. Yang sebenarnya, KPU memiliki dua server cadangan yang ditempatkan di lokasi yang dirahasiakan. ’’Jadi kalau gedung KPU misalnya kejatuhan pesawat (naudzubillahi min dzalik), maka masih ada dua server yang aman,’’ tambahnya. Dalam kesempatan tersebut,
kuasa hukum paslon 02 Iwan Satriawan merujuk pada pernyataan ahli yang dia datangkan sebelumnya. Pakar tersebut mengatakan bahwa Situng tidak aman. ’’Sebab ada faktor eksternal yang masuk ke dalam Situng,’’ terangnya. Iwan juga menyebut, berdasarkan keterangan ahlinya, entry data Situng bisa diintervensi bahkan diedit. Itu dibuktikan dengan simulasi yang dilakukan oleh ahli paslon 02. Dia pun meminta penjelasan lebih lanjut kepada Kisworo. Menanggapi hal itu, Kisworo membenarkan bahwa Situng sangat mungkin untuk diretas oleh ahli IT. Tapi bukan Situng yang ada di internal KPU. Melainkan website Situng. (jpg/ted)
TATA LETAK: SARUDIN TATA WAN LETAK: WAN’S
PRO-BISNIS Riau Pos
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 3
PGN dan PTKS Jalin Kerja Sama Pengembangan Energi Laporan HASANAL BULKIAH, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (PTKS) sepakat memulai kerja sama yang saling menguntungkan melalui penandatanganan nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding). Pelaksanaan penandatanganan MoU pada Kamis (20/6) di Kantor Kementerian BUMN dilakukan oleh Direktur Utama PGN Gigih Prakoso dan Direktur Utama PTKS Silmy Karim. Dan disaksikan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno. Lewat MoU ini, PGN dan PTKS akan memperkuat kerja sama di bidang pengelolaan dan pengembangan bisnis energi. Menurut Gigih, kedua perusahaan mempunyai kompetensi andal dalam bidang masing-masing. Karena itu, jika keduanya memperkuat kerja sama, maka akan terdapat saling tukar benefit. “Siapa yang tak kenal PTKS dan PGN, keduanya merupakan pemain utama dalam sektor industri berat dan sektor energi. Kerja sama keduanya, tentu akan membawa keuntungan baik dari sisi efisiensi ataupun peluang bisnis lainnya,” ujar Gigih. Kedua perusahaan berkomitmen untuk membangun kemitraan strategis jangka panjang, dengan memanfaatkan kompetensi masing-masing. Terlebih lagi, kerja sama ini seturut dengan visi membangun negeri yang diusung pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Secara singkat, MoU itu berisikan pengembangan bisnis saling menguntungkan dengan ruang lingkup terutama kerja sama pengembangan dan pengelolaan gas bumi di lingkungan PTKS group. Keduanya juga bersedia melakukan kerja sama dalam pengelolaan bisnis kelistrikan melalui anak usaha, serta kerja sama potensial lainnya. ‘’Itu semua kerja sama yang prioritas di antara kedua perusahaan, namun di luar tersebut, keduanya masih terbuka untuk kerja sama yang memberikan benefit kepada masing-masing pihak,” tutur Gigih. Di sisi lain, PTKS yang merupakan produsen baja dan produk sejenisnya, memer-
REDAKTUR:DENNI ANDRIAN
MOU: Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Gigih Prakoso melakukan MoU bersama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (PTKS) yang diwakili Silmy Karim selaku Direktur Utama di kantor Kementerian BUMN, Kamis (20/6/2019).
PGN FOR RIAU POS
lukan layanan energi yang aman dan efisien. Untuk itu, jelas Gigih, PGN berkomitmen
menopang visi ke depan PTKS. “Salah satu tanggung jawab PGN selaku sub holding gas,
yaitu membantu memajukan perekonomian nasional dengan cara memberikan nilai
lebih kepada sektor industri nasional. PTKS memiliki peran penting dalam struktur
industri nasional sebagai hulu, menjadi prioritas kami menjalin kerja sama dengan peru-
sahaan kebanggaan nasional tersebut,” lanjut Gigih. Direktur Utama PTKS, Silmy Karim membenarkan pernyataan Gigih. Dia mengungkapkan, hingga saat ini PTKS terus melakukan pengembangan kapasitas produksi baja. Pada tahun 2025 nanti kapasitas produksi baja di kawasan industri Krakatau Steel akan meningkat hingga 10 juta ton per tahun. Untuk itu, tidak hanya bidang energi yang dapat dikerjasamakan, tapi termasuk bidang logistik, air industri, pengembangan kawasan dan infrastruktur lainnya. “Dari kerja sama ini, PTKS akan memperoleh peningkatan daya saing melalui efisiensi biaya produksi dengan pasokan gas yang kompetitif. Selain itu, PTKS diharapkan memperoleh tambahan pendapatan melalui kerja sama pengelolaan bisnis gas bumi serta bertambahnya investor yang mendayagunakan kawasan industri yang dimiliki anak perusahaan PTKS,” tutupnya. (ifr)
TATA LETAK: WAN’S
OPINI
Riau Pos
Tajuk
rencanA
Kenaikan yang Kontraproduktif SUDAH beberapakali orangorang terus bertanya-tanya ada apa dengan harga tiket pesawat? Harga tiket pesawat membumbung tinggi tak terbeli. Sudah berbagai analisa sebab dan musababnya dipaparkan oleh orang-orang yang berada di sektor itu maupun di luar sektor itu. Persoalannya adalah kenaikan harga tiket itu menjadi kontra produktif. Gejolak harga tiket pesawat kembali membuat dampak ke sejumlah sektor ekonomi di Riau. Mahalnya tiket domestik sudah terjadi pada pertengahan Desember 2018 sampai sekarang ini. Lebih kurang 6 bulan belakangan ini, dengan kenaikan yang sangat membebankan masyarakat dalam menggunakan jasa transportasi penerbangan. Diperparah lagi dengan membatasi dan memberlakukan tarif bagasi penumpang. Bahkan, harga tiket pesawat domistik ini mahal cukup berpengaruh terhadap perekonomian di Riau. Pasalnya, dalam kurun waktu 6 bulan ini, data dari PT Angkasa Pura II selaku otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II di Pekanbaru, 433 batal penerbangan domestik, kedatangan 217 penerbangan dan 216 keberangkatan. Termasuk penerbangan internasional 48 kali. Rata-rata anjlok 28 sampai 30 persen. Sektor usaha dan jasa yang sangat terpengaruh di bidang usaha di antaranya, parawisata, wisatawan luar dan dalam negeri menurun. Travel agen banyak merugi. Masyarakat yang menunda perjalanan atau mencari alternatif lain. Perhotelan tingkat
hunian menurun. Demikian juga kargo dan logistik. Sedangkan, jasa pengiriman barang naik, menunda atau mencari alternatif lain. Investasi mengkaji ulang dan menyesuaikan nilai investasi dengan kondisi terkini. UKM terkait kuliner dan oleh-oleh daerah membatalkan atau menunda pembelian oleholeh dan kuliner karena bagasi bertarif dan seterusnya. Tentu saja jika situasi ini tidak cepat direspons dan dicarikan solusinya, penurunan omzet usaha terkait dengan jasa penerbangan sangat signifikan terjadi. Akibatnya usaha perekonomian akan sulit bertahan. Ujungnya adalah kebangkrutan dan usahanya ditutup. Jadi tugasnya pemimpin bagaimana hal ini jangan sampat terjadi berlarut-larut dan memukul banyak sektor perekonomian di negeri ini. Menyikapi hal ini, pemerintah meninjau ulang kembali regulasi yang ada. Sehingga maskapai penerbangan domestik dapat menerapkan harga tiket pesawat yang dapat diterima berbagai pihak. Apalagi, sebagai penyeimbang salah satu maskapainya adalah BUMN. Jika harus dilakukan kenaikan bertahap, tidak lebih dari 20 persen dari harga tiket batas bawah. Juga berikan ruang untuk masyarkat mendapatkan tiket batas bawah dengan perencanaan keberangkatan waktu yang lama direncanakan. Solusi harus ada karena bila dibiarkan berlarut maka perekonomian tertekan. Tugas pemerintahlah mengupayakan segera jalan terbaik mengatasi berbagai persoalan ekonomi bangsa.***
INTERAKTIF Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyaÂÂrakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:
081375350355
WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif Hingga saat ini belum ada tandatanda penerimaan siswa baru untuk SMA dan SMK. WA:085364XXXX
Kapan Pendaftaran Siswa Baru untuk SMA dan SMK? PEKANBARU (RP) - Terima kasih pertanyaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) ditujukan ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Untuk pendaftaran PPDB tingkat SMA dan SMK akan dilaksanakan mulai 1 hingga 4 Juli 2019. ‘’Untuk lebih lengkapnya silakan datang ke sekolah menanyakan informasi tata cara pendaftaran
PPDB tersebut,’’ ungkap Kadisdik Provinsi Riau Rudiyanto kepada Riau Pos baru-baru ini. Penerimaan siswa baru tersebut, kata Rudiyanto, terdapat beberapa jalur yakni, jalur zonasi, prestasi. Sistem zonasi ini diutamakan siswa yang berdekatan dengan sekolah dengan jarak 500 meter.(sol)
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 4
Riau Negeri Bertuah Riau Dibangun oleh Tokoh Berbagai Etnik Sungguh Riau Negeri bertuah Tempat lahir sastrawan bermarwah Bahasa Melayu menjadi bahasa Nusantara Itulah mukjizat yang menyatukan bangsa. SALAH satu sumbangan Riau bagi Indonesia ialah bahasa Melayu. Dengan bahasa Melayu telah lahir beberapa sastrawan terkemuka di Riau. Sebutlah beberapa nama antaranya, yaitu Raja Ali Haji, Soeman Hs, Amir Hamzah, dan Selasih Selaguri. Nama mereka sudah tersohor ke seluruh negeri. Raja Ali Haji, seorang sastrawan besar dengan banyak hasil karya. Mengharumkan nama Riau sebagai pusat bahasa Melayu di Nusantara. Antara yang terkenal karangan beliau ialah Gurindam Dua Belas, Bustanul Katibin, Thamarat al-Muhimmah, Salasilah Melayu dan Bugis dan Sekelian Rajanya, Tuhfat al-Nafis, Syair Sultan Abdul Muluk, Syair Suluh Pegawai, dan Syair Siti Sianah. Beliau adalah keturunan bugis dari Pulau Penyengat. Tersebut pula nama Soeman Hs. Putra dari Wahid Hasibuan dan Turumun Lubis yang lahir di Bengkalis (1904-1999). Keturunan Mandailing asal mulanya. Banyak karya beliau yang sudah meng-Indonesia. Sebutlah Kasih Tak Terlerai, Pertjobaan Setia, Mentjari Pentjoeri Anak Perawan, Kasih Tersesat, Teboesan Darah, dan Kawan Bergelut. Di zaman awal kemerdekaan Indonesia, beliau berjuang mendirikan SMA pertama. SMA Setia Dharma diberi nama. Beliau memohon kepada negara agar mengirim guru-guru sekolah ke Riau sana. Untuk mencerdaskan anakanak bangsa Indonesia Raya. Riau pun punya penulis wanita pertama. Selasih Selaguri nama samarannya, Sariamin Ismail nama aslinya. Kalau Tak Untung adalah novel beliau yang ternama. Beliau adalah guru Presiden “Riau Merdeka� Dr Tabrani Rab. Kelahiran Minang dari nagari Talu, meninggal di Riau 1995 yang lalu. Ada pula Tuan Guru Abdurrahman bin Muhammad Apip, Mufti Kerajaan Melayu Indragiri 1907-
Kuantan, dan Pelalawan), 1939. Beliau wafat pada yang banyak hidup dari Maret 1939, dimakamkan bertani ladang, kebun di Parit Hidayat, Kuala getah, dan kebun sawit di Indragiri. Meski berasal kampung-kampung. Ketdari Banjar Kalimantan iga adalah orang Melayu Selatan, tetapi beliau lebih Pesisir yang masuk dari dikenal sebagai ulama MeJohor dan Melaka, mulanlayu dari Indragiri. ya hidup sebagai nelayan. Tersebut pula Raja KeAMRI MARZALI Keempat adalah orang cik pendiri kerajaan Siak. Program Studi Minangkabau yang berbaPutra Sultan Mahmud Pendidikan IPS hasa Melayu-O dari SumaJohor Mangkat di Julang, Pascasarjana tera Barat. Sebelum abad cucu Putri Jilan, Bundo UHAMKA ke-18 banyak bermastautin Kanduang Diraja Pagarrudi seantero Riau sampai ke yung. Selepas penobatan Semenanjung. Kini pada Yang Dipertuan Raja Kecik di Pagarruyung, maka Menteri Yang umumnya berniaga di toko-toko dan terkBerempat, yaitu Bendahara di Sungai enal dengan restoran Minang. Sebagian Tarab, Makhudum di Sumanik, Indomo besar mengelompok di Kota Pekanbaru. di Suroaso, dan Tuan Kadhi di Padang Selanjutnya adalah orang Banjar yang Ganting bersujud sembah. Dalam banyak di Indragiri Hilir, terkenal dari perjuangan merebut kembali Kerajaan mereka adalah tuan-tuan guru penyebar Johor warisan ayahanda, Raja Kecik agama Islam. Kemudian ada pula orang dikawal oleh empat orang pendekar Bugis, mantan anak buah Daeng Parani. Pagarruyung, yaitu Datuk Lebai Tasi, Awalnya bertempat di daerah kepulauan. Datuk Gergaji, Raja Mandeling, dan Terakhir adalah perantau dari negeri Sutan Pendalihan. Dibekali pula oleh seberang, yaitu orang Cina, yang awalnya Bunda Kandung dengan cap tanda bermastautin di Bagansiapi-api. Selepas merdeka datanglah orang Jawa kebesaran Kerajaan Pagarruyung untuk mengumpulkan semua perantau Mi- yang awalnya adalah rombongan transnangkabau di Bengkalis dan Batubara, migran. Mereka tersebar di seantero Riau supaya menyerbu Johor ikut serta. untuk membuka tanah dan hutan koDalam proses perkembangannya, Ker- song. Orang Batak pada umumnya adaajaan Siak Sri Indrapura lebih dikenal lah pendatang kemudian untuk bekerja di perkebunan sawit. Selebihnya adalah sebagai Kerajaan Melayu Riau. Riau Adalah Rumah Berbagai Suku perantau dari berbagai suku seperti orang Sunda, Madura, Betawi, Banten. Riau sudah terkenal sejak dahulu Tidak pernah terdengar perselisihan Tempat berdiam berbagai suku serius antara berbagai suku, kecuali Hidup rukun damai berpadu Peristiwa Bagansiapi-api pada masa Negeri makmur aman selalu. Terkata dalam buku Pemetaan Adat awal perang kemerdekaan. Menurut Masyarakat Melayu Riau Kabupaten/ pemerhatian cendekiawan Riau, UU Kota Se-Provinsi Riau (2006), setiap Hamidy, empat suku berperan meKabupaten dan Kota di Riau didiami nonjol dalam empat bidang kehidupan oleh berbagai sukubangsa yang hidup Riau. Bidang ekonomi dihidupkan oleh damai aman sentosa. Setiap suku orang Tionghoa dan orang Minangkamenyumbang peranan masing-masing bau. Bidang politik digeluti terutama dalam menggerakkan roda ekonomi oleh orang Melayu dan orang Jawa, dan pemerintahan kabupaten dan manakala dalam bidang kebudayaan kota di Riau. Suku-suku awal di Riau menonjol peranan orang Melayu dan adalah komunitas-komunitas adat orang Minangkabau. Euforia Zaman Reformasi 1998 terpencil (Sakai, Talang Mamak, Bonai, Maka datanglah euforia reformasi dan Bajau) yang hidup dari berburu, Segala hal hendak di Melayunisasi meramu dan berladang di hutan. Kedua adalah orang Melayu Darat (Kampar, Putra daerah diberi keutamaan
Penyelesaian Banjir Tergantung Wali Kota Sambungan dari hal 1 untuk mengatasi persoalan banjir. Hal itu diungkapkan anggota DPRD Riau daerah pemilihan Pekanbaru Noviwaldy Jusman kepada Riau Pos, Kamis (20/6). “Bantuan yang dimaksud di sini, bukan terhadap bencana yang saat itu harus keluarkan dana. Tapi bantuan pemprov untuk turut serta membangun penanggulangan banjir seperti waduk, juga sistem drainase dan manajemen air,� sebut Noviwaldy. Setelah menyelesaikan perencanaan detail tersebut, kemudian Pemko harus mempresentasikan kepada Pemprov. Selanjutnya jika dinas teknis terkait setuju, maka barulah Pemprov meminta persetujuan DPRD. “Kita lihat nanti di RPJMD Gubernur. Tapi apakah wali kota sudah mengajukan? Pemko dan Pemprov lah yang tahu,� ujarnya. Masih dikatakan Noviwaldy, untuk mengatasi persoalan banji tau parit yang ada di depan mata. Sekarang yang perlu kita lakukan selain pembangunan infrastruktur juga pembangunan manusia. Agar komitmen terhadap lingkungan. Harusnya mereka bergotong royong membersihkan. Pembangunan infrastruktur dan pembangunan SDM masyarakatnya. Kalau dua itu tercapai in
sya Allah Pekanbaru bebas banjir,� tutur politikus Demokrat itu. Sementara itu Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mempersilakan jika Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) akan menggugat dirinya dan dan jajaran Pemko terkait masalah banjir dan tata lingkungan Pekanbaru. Meski begitu, dia mempertanyakan, apa yang sudah dilakukan Walhi untuk Pekanbaru. Sebelumnya Walhi menilai Kota Pekanbaru saat ini salah urus. Karena Wako tidak bisa menyelesaikan masalah mendasar yang terjadi di Pekanbaru seperti banjir ini. Belum lagi masalah mendasar lainnya seperti sampah, jalan rusak dan ruang terbuka hijau yang saat ini juga masih menjadi pekerjaan rumah Pemko Pekanbaru. ‘’Boleh. Tidak apa-apa (menggugat, red). Tapi, dia (Walhi, red) juga harus memahami dan mengerti posisi kota ini,’’ kata Firdaus saat ditanyakan tentang rencana Walhi ini saat dia menghadiri Aksi Bersih Sungai Siak yang merupakan rangkaian HUT ke-235 Pekanbaru, Kamis (20/6). Dia melanjutkan, Walhi jika ingin menggugat, jangan hanya menggugat Pemko Pekanbaru saja, karena lingkungan adalah tanggung jawab bersama. ‘’Juga Walhi sendiri sebagai bagian masyarakat, apa peran dia. Jangan hanya
 � Œ �  ƒ … ˆ �  ƒ … � ƒ  „  ƒ …
tepatnya tarif itu akan diturunkan, pemerintah masih akan mendengar usulan dari maskapai. Termasuk, skema penghitungan dasar dari penurunan tersebut, apakah didasarkan pada tarif batas atas atau yang lainnya. Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, kebijakan ini akan dikeluarkan dan berlaku efektif pekan depan. “Yang sudah levelnya bukan LCC, silakan jalan (maskapai medium service dan full service tetap menggunakan tarif yang lama, red). Rakyat itu kan memang
lebih banyak concern dan berkepentingan dengan LCC,� katanya saat konferensi pers, Kamis (20/6). Sebelumnya, pada pertengahan Mei lalu pemerintah telah menurunkan tarif batas atas maskapai tiket pesawat sekitar 12-16 persen. Dari kebijakan tersebut, rata-rata tarif batas atas maskapai turun 15 persen. Sekretaris Menko Bidang Perekonimian Susiwijono menambahkan, kebijakan penurunan tarif LCC kali ini dilakukan setelah pemerintah melihat fakta penurunan jumlah penumpang pesawat sebesar 28 persen sepanjang catur wulan pertama 2019. “Kami berusaha berpihak ke keperluan
 Â?  Â?  ‚ †… ‡Â? Š ‚ Â? Â? Â…  Â? Â? Â? ƒ ƒ … Â
† ‡Â?  … Â? Â? „  Â? Â? Â? Â… ‰ ‰ Â? Â? Â? Â? ˆ Â? Â? Â? Â?  Â? Â?   Â? €Â? Â?  € ‚   €  ƒÂ?„ … † Â? ƒ ˆ ƒ ƒ Â… Â? ƒ Â… Â? Š ‹… Â? Â… ‚ ˆÂ? ƒ Â?  Â? Â… Â?  ƒ Â… Â? Â… ‡
Â… Â?
ƒ … ‚ ‰ ÂŒ Â…  Â? Â
ˆ‡ † ‡   †‰ ‡ † Œ ‰ Ž ‰ … ‡ �… † � �
‹ ‡ †� ‡ † ‡ „ � † Œ ‡ Š ‘  �
 � ‰ … � ‰ …  � ‰ … ‰ ƒ … � ‰ … ƒ  � ‰ … ‰  � ƒ � ‰ … � � ‰ … � … ’ � ‰ … ‚ � ‰ …
ˆ � �
Â
 ‰ € ˆ ‚  † ‡ ƒ † ÂŒ ˆ€ ‡ “ Â… † ÂŒ ‡ Â? ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
pandai gugat saja. Terjadi peristiwa ini siapa yang bertanggung jawab. Jadi kalau dia mau gugat, gugat juga dirinya sendiri, gugat masyarakat yang jadi bagian kota,’’ ketus dia. Beri Solusi ke Pemko Pengamat Lingkungan Tengku Arizul mengungkapkan perlu adanya rambu-rambu di lokasi yang sering terendam banjir di Pekanbaru. Seperti di Tobek Godang, Jalan Delima, Jalan Hang Jebat. Harusnya ada rambu-rambu agar orang tidak terjerembab. “Mobil pun bisa terperosok,� ujar Tengku Arizul. Dikatakannya, hal itu memerlukan konsep yang jelas dari Pemko. Memang kedalaman parit yang ada perlu penambahan. Akan tetapi, keamanan dan keselamatan juga perlu dijaga. “Sampai sekarang belum ada rambu-rambu di spot yang berbahaya. Kalau ada rambu, tidak mungkin orang tegak di tempat yang berbahaya kan. Karena masyarakat bisa baca, saya pikir itu bisa membantu mencegah,� jelasnya. Selain itu, banyaknya daerah rawa yang ditimbun untuk dibangun ruko maupun perumahan juga menjadi penyebab banjir. Ia mengutarakan sejak 1998 telah memberikan konsep pembangunan kepada wako sebelumnya untuk membuat empat kanal penampung waduk saat
hujan. “Ketika air dikumpul, maka bisa difungsikan untuk berbagai kehidupan. Di samping tanaman, penghijauan dan perikanan,� imbuhnya. Dikatakan Arizul, untuk mengatasi banjir dan kekeringan hanya dapat dilakukan dengan tiga cara. Pertama, perlu adanya merevisi ulang tata ruang kota. “Bisa dilihat saat ini, telah terjadi penggundulan di mana-mana. Pembangunan yang sifatnya semenisasi, gedung-gedung semakin tinggi, namun tidak diimbangi dengan penghijauan,� sahutnya. Kedua, perlu adanya keselarasan pola pembangunan di bantaran sungai. Dijelaskannya, infrastruktur kini langsung bersentuhan dengan tanah. Yang mana, seharusnya pembangunan yang berdekatan dengan bantaran sungai itu tidak diperbolehkan bangunan langsung menyentuh tanah. Pondasinya harus memiliki pola rongga, artinya tetap menerapkan pembangunan bertiang hingga 2,5 meter dari muara harus tetap dikosongkan. Ketiga, sikap masyarakat juga tidak membuat sistem itu kondusif. Kenapa demikian, kesadaran masyarakat dalam aspek lingkungan hidup sangat rendah. Misalnya, masyarakat membuang sampah plastik, sungai dan selokan dijadikan tong sampah.(nda/ali/*1)
Tiket Pesawat Bakal Lebih Murah Sambungan dari hal 1
 Â? Â? Â? Â?  Â
Â? € ‚ Â? Â? ƒ „ Â… Â? ‚ ƒ ƒ Â… ƒ  Â? ‰“ ‰ ˆ Â? ƒ ƒ †… ‡Â?  ˆ Â… ƒ †… „ ‡ Â? Â?Â… “ Â… •œ Š •¤¤•  †ƒ‰ƒ‡ Â? Â•Â˘Â—Â”Â•Â¤ÂœÂ˜Â”Â—Â›Â” ”–——–Â? ‰ ƒ ƒ Š Â… ƒ Â? Â? Â? ˆ Â?  … Â? Â? Â… Â
� ’ ƒ † ‡ „ † ‡ „ ƒ † ‡  † ‡ Œƒ� �
posisi Suku lain mohon sadar diri. Apabila zaman reformasi 1998 datang melanda Riau, suku Melayu bangkit unjuk diri. Sesetengah pemimpin Melayu ingin merdeka, yang lain hendakkan federasi. Bagaimana pun pada akhirnya, Kongres Rakyat Riau II Februari 2000 memutuskan orang Melayu beradat Melayu Riau adalah pemilik sah Provinsi Riau. Yang terutama lagi dari Melayu adalah Melayu Pesisir. Suku-suku lain mohon untuk dapat menyadarinya. Visi Riau 2020 adalah “Terwujudnya Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera, lahir dan batin di Asia Tenggara tahun 2020.� Ternyata tidak semua intelektual Melayu Riau bersepakat dengan keputusan ini. Beliau-beliau Tabrani Rab, Al-Azhar dan Yusmar Jusuf lebih menyukai konsep “keriauan� daripada “kemelayuan.� Dengan konsep “kemelayuan� kelompok pendukung perjuangan rakyat Riau menjadi sempit. Terkeluar semua yang bukan suku Melayu. Bahkan mengeluarkan pemilik sah negeri Riau, yaitu komunitas-komunitas adat terpencil, kata Tabrani Rab. Politik “Melayunisasi� menyayat dua tali hubungan sosial-politik. Memotong tali hubungan Riau dengan pemerintah pusat dan mengiris tali persaudaraan antara kelompok-kelompok suku yang sudah lama berdiam di Riau. Wacana Rekomendasi Bagaimanapun pencarian satu identitas sosiokultural yang khas untuk daerah provinsi adalah usaha yang positif. Untuk mendapatkan hal ini sebaiknya tidak dimulai dengan sikap eksklusifisme, yaitu mengutamakan kepentingan satu suku tertentu. Pemimpin-pemimpin politik Riau sebaiknya mengenal dengan baik sejarah kebudayaan daerah, yang sejak semula dibangun oleh masyarakat multietnik. Diperlukan satu budaya politik berjiwa besar, yang lebih objektif dan lebih bijaksana. Berpandangan inklusif dan integratif. Merangkul semua suku. Semoga Riau dalam segala bidang kehidupan makin maju.***
konsumen, tetapi di saat yang sama juga akan ada insentif untuk maskapai dari sisi fiskal. Itu juga masih digodok, tetapi sesegera mungkin akan difinalkan,� ucapnya. Susiwijono menargetkan kebijakan insentif tersebut akan dikeluarkan pekan depan. Komponen biaya penerbangan, sambungnya, dikontribusikan oleh avtur sekitar 30-31 persen, sewa pesawat 2024 persen dan SDM pengelolaan 14-16 persen. Kemudian, biaya spare part dan maintanance 16-20 persen, pengelolan bandara 0,6 persen dan sisanya diisi oleh biaya lain-lain. Untuk meringankan beban maskapai yang tarifnya tiketnya
diturunkan, maka insentif fiskal baru nantinya akan berfungsi untuk menurunkan beban pengeluaran dari masing-masing komponen pengeluaran tersebut. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap kebijakan penurunan tarif tiket pesawat dan insentif fiskal ini dapat meringankan beban kedua belah pihak, baik konsumen maupun maskapai. “Keberlangsungan angkutan udara memang harus kita jaga, karena kita negara kepulauan. Oleh karenanya, seluruh pihak akan bersedia untuk turut men-support. Seperti Angkasa Pura 1 dan 2, Airnav, dan pihak-pihak yang memberi beban cost,� ungkapnya.(rin/jpg)
 Š € € Â?  €‚‚ €  €  € Â? •–—Â?———” Â? Â… Â… Â? „ ˆ… ‰ † ” ‡ ‰ ˜—Â?——— ™” š ”  ›—Â?——— ™” Â… Â? ˆ… Â… ” Â… Â’ ÂœÂ?ž—— ™” Â… Â? ˆ… Â’ •–Â?——— ™ ” Â? ˆ… ‰ Â? † ‡ Â&#x;žÂ?——— ™” Â… Â? Â… † ÂĄ ˜ Â… ÂĄ •ž— ‡Â? ˆ… Â? † Â’ ‡ •¢—Â?——— ™” Â… Â? ˆ… Â? † Â’ ‡ œ—Â?——— ™” Â… Â? ‰‰Â? •— Â?   ‰ „ ‹ Â? ‰ ‰ Â… Â&#x; ÂŽ ž Š ƒ †Š  ‰ Â… ™ … ‡ •— žÂ? “ †›–™˜›•‡ ›¢›Â&#x;Â&#x; †ž ‡ ÂŽ Â… Â? †›–™˜›•‡ ›¢›¢—Â? Â?™ Â… ÂŁ Â?Â’ ›¢›Â&#x;› † Â’ Â… ‡ ›¢›Â&#x;˜ †‰ ‡ ›¢›Â&#x;Âœ † Â… ‡ ÂŽ Â… †›–™˜›•‡ ž››œ—¤Â? ‰ Â? Â… Š Â… ‰  ž Š   Â? •– Š Â… ƒ •––•—Â? “ †—–•‡ žÂ&#x;›¤¤ž›— ÂĄÂ? †—–•‡ žÂ&#x;Â›Â˜Â˘Â˜Â•Â•Â? ‰ Â? Â… “ ÂŒ Š ‰ Â… Â&#x;Â? “
†›–™˜˜•‡ Â–Â˜Â˜Â•Â˘ –˜˜•žÂ? ‰ Â? Â…  ‰  ›™˜ “ †›–™˜˜œ‡ ¢›———— † ‡ Â… Â? †›–™ ˜˜œ‡ ¢›–•›– Â†Â›Â–Â™Â˜Â˜ÂœÂ‡Â˘Â›ÂžÂ•Â•Â•  ‚  Â?  €  …  … Â… Â?ÂĄ Š ‰ Â… Â… Â? •—œÂ?—————•–¢¢¢¼  … Â…    Š
Š ƒ ‰ Â… Â… Â? •—œÂ?——¤•••Â&#x;Â›Â˘ÂœÂĽ  … ˆ ˆ ‚ ‰ Â… Š
Š ƒ ‰ Â… Â… Â? Â–Â™Â—ÂžÂœÂ™Â—Â—Â—Â—Â˘Â&#x;Â? Â? ƒÂ?„  €  ’ Â… ‰“ ‰ Â… Â? ˆ ÂŒ Â? Â’ Â… Â? Â? ‰ ”Â?Â?Â?Â? Â?Â’ Â? Â? ‰ ”Â?Â?Â?Â? Â?Â’ Â… Â… ” Â… Â… Â… ÂŒ Â… Â? Š Â… Â… ÂŒ Â… Â… Â? Â? ƒ Â… Â… ‰ Â?
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
KOMUNIKASI-BISNIS Riau Pos
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 5
JNE Berikan Promo Spesial HUT Kota Pekanbaru PEKANBARU (RP ) - Sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan sumber daya alam melimpah, potensi Riau cukup besar dan bukan hanya migas, emas, serta hasil hutan maupun perkebunannya. Riau memiliki berbagai keunikan, seperti, keberadaan suku-suku asli yang hidup di daerah pedalaman, keberagaman seni budaya, bahasa, kuliner, dan letak geografisnya yang menjadikannya sebuah provinsi yang kaya akan kearifan lokal. Hal inilah yang mendorong JNE untuk mengembangkan jaringannya di Pekanbaru. JNE Pekanbaru yang didirikan sejak tahun 1997 turut merasakan kemajuan kota Pekanbaru. Hal tersebut diungkapkan Pimpinan Cabang JNE Pekanbaru Hui Mandra, Kamis (19/6) yang memberikan seluruh dedikasinya untuk kemajuan perusahaan anak bangsa ini sejak awal didirikan di Riau. Bermula dari kantor pertama berstatus sewa yang berlokasi di Jalan Tuanku Ambusai, saat ini JNE Pekanbaru sudah memiliki kantor sendiri dan berlokasi di Jalan Sisimangaraja Nomor 65. “Kami bersyukur kini JNE Pekanbaru sudah memiliki 302 orang karyawan yang siap menghantarkan amanah pelanggan,” tutur Hui. Hui pun menyadari, kemajuan JNE Pekanbaru tak lepas dari pertumbuhan perekonomian masyarakat dan perkembangan era digital. “Dengan semangat “Connecting Happiness” saat ini JNE Pekanbaru menangani kurang lebih 3.600 kiriman setiap bulannya dengan peningkatan 5 persen setiap tahunnya,” ungkap Hui. Hui Mandra juga menyampaikan, kapabilitas JNE Pekanbaru yang telah memiliki 151 jaringan, mulai kota Pekanbaru sampai dengan tingkat kecamatan, tentu harus memberikan manfaat bagi pertumbuhan daya saing UKM di Pekanbaru. Hal tersebut karena seiring dengan perkem-
bangan e-commerce, pengiriman JNE pun mengalami peningkatan. Sebagai wujud nyata sebagai dukungan terhadap UKM, upaya maksimal dengan bersinergi bersama masyarakat maupun pemerintah daerah terus dilakukan, agar tingkat produktifitas para UKM di Pekanbaru meningkat. JNE Pekanbaru juga kerap memberikan pelatihan dalam hal packaging dan pengetahuan mengenai strategi digital marketing agar pelaku UKM semakin kreatif dan inovatif dalam hal pengemasan maupun pemasarannya. Begitu pun dalam rangka HUT Kota Pekanbaru ke-235 tahun kali ini. JNE memberikan promo diskon khusus sebesar 23 persen untuk para pelanggan setia yang melakukan pengiriman menggunakan service Yakin Esok Sampai (YES ) untuk pengiriman dari Kota Pekanbaru ke seluruh Indonesia. Promo ini berlaku dari tanggal 22 hingga 24 Juni 2019 untuk paket dengan maksimum berat 2 kg. Disamping itu netizen juga dapat mengikuti kuis berhadiah voucher belanja melalui akun instagram @ jne.pekanbaru untuk meramaikan HUT Kota Pekanbaru ditahun ini. Tak hanya itu saja, JNE menawarkan berbagai peluang bagi UKM di antaranya adalah bergabung sebagai vendor PESONA (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara) yaitu layanan khusus pemesanan online oleh-oleh dari seluruh Indonesia. Khusus di Pekanbaru, beberapa produk andalan yang paling digemari adalah kripik Leni dan pisang kipas. “Pelanggan JNE juga bisa mendapatkan benefit dengan bergabung sebagai member JLC (JNE Loyalty Card). Saat ini lebih dari 1293 member JLC aktif di Pekanbaru memanfaatkan benefit melalui penukaran poin transaksi dengan berbagai hadiah seperti voucher belanja maupun elektronik,” tegasnya.(ayi)
Coca-Cola Raih Penghargaan Best Companies to Work JAKARTA (RP) - Sebagai perusahaan minuman terdepan yang menjunjung tinggi keamanan lingkungan kerja dan pengembangan kapabilitas karyawan, Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) meraih penghargaan “HR Asia Best Companies to Work for in Asia 2019, Kamis (20/6). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI Drs Sukiyo MMPd dan William Ng Group Publisher & Editor-in-Chief HR Asia kepada Ibu Lucia Karina Direktur Public Affairs, Communications & Sustainability Amatil Indonesia sebagai perwakilan perusahaan di Hotel JW Marriot Jakarta, Jumat (14/6) pekan lalu. Lucia Karina dalam kesempatan tersebut mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil survei HR Asia Employee Input Survey (EIS) dan HR Asia Workplace and Employee Engag ement Sur ve y (WEES) dengan juri independen yang terdiri dari pakar di industri, akademisi, jurnalis, dan perwakilan pemerintah. Penghargaan tersebut merupakan bukti komitmen Amatil Indonesia dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, fleksibel dan inklusif bagi seluruh karyawan, salah satunya dengan menjalankan program Occupational Health & Safety (OHS) berdasarkan regulasi Coca-Cola Global yang dikenal dengan nama KORE. Melalui program tersebut, Amatil Indonesia telah REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
melatih lebih dari 8.600 kar yawan untuk KORE dan 4.600 karyawan untuk safety driving-riding (cara berkendara yang aman) untuk meminimalisasi risiko kecelakaan, cedera atau kejadian yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan. “Di Coca-Cola Amatil Indonesia, kami memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil dapat memberikan hasil terbaik bagi karyawan, pelanggan dan konsumen, lingkungan, komunitas serta para pemegang saham. Bahkan, penghargaan ini merupakan hasil upaya kolaborasi tim yang berdedikasi, bersemangat dan pekerja keras dalam menjadikan Amatil Indonesia tempat yang baik untuk bekerja,”jelas Lucia Karina. Amatil Indonesia juga terus menjalankan visinya untuk membawa manfaat positif bagi masyarakat, dengan mengembangkan CCAI Academy yang terdiri dari program pengembangan kapabilitas yang komprehensif untuk memperlengkapi ribuan karyawan dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat bagi pengembangan karir mereka saat ini dan di masa depan. CCAI Academy dibangun berlandaskan Safety and Governance (keamanan dan tata kelola) yang membawahi tiga pilar kapabilitas, yaitu fungsional dan teknis meliputi occupational health & safety, sales general trade, sales modern trade, manufaktur, logistik, cold drink equipment and services, human resource, finance, public affairs-communications and information-technology. (rls/ayi) TATA LETAK: COEP73
SOCIETY
Riau Pos
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 6
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi didampingi Bupati Rokan Hilir Suyatno meninjau proyek pembangunan Jalan Bagansiapi-api-Teluk Piyai, Rokan Hilir.
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi menghadiri ajang nasional Bakar Tongkang di Bagansiapi-api, Rokan Hilir.
Gubri Drs H Syamsuar MSi Kunjungan Kerja ke Dumai dan Rohil
Pastikan Kelanjutan Pembangunan Riau G
UBERNUR Riau Drs H Syamsuar MSi selama dua hari yakni Selasa dan Rabu (18-19/6) melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Pada kunker yang didampingi oleh para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tersebut, Gubri ingin memastikan kelanjutan pembangunan di dua daerah itu. Pada kunker pertama, Gubri Syamsuar meninjau pembangunan jembatan oleh pihak PT
Pelindo I di Kecamatan Dumai Barat, Kelurahan Datuk Laksamana, Kota Dumai. Di lokasi tersebut, dibangun dua sisi jembatan yang satu sisinya sudah selesai. Rencananya, jembatan yang masing-masing memiliki panjang 450 meter dan lebar 8 meter, jika sudah selesai dibangun yang melintas akan dipungut bayaran. “Kalau melintas di jembatan ini berbayar jangan sampai memberatkan masyarakat. Pungut saja bayaran bagi para pengusaha yang kendaraannya ingin melintas, seperti memuat
kelapa sawit atau barang lainnya,” katanya. Usai meninjau jembatan tersebut, Gubri kemudian meninjau Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai. Di sana Gubri Syamsuar memberikan motivasi kepada para mahasiswa agar bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu agar menjadi orang sukses. “Di Politeknik ini, memang saat ini kebanyakan anak Riau yang menuntut ilmu di sana. Ada juga anak nelayan, untuk itu saya memberikan motivasi saja bagi mereka, karena seka-
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan rombongan saat meninjau proyek Pelindo Dumai.
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi didampingi Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar dan Bupati Rokan Hilir Suyatno pada peletakan batu pertama Masjid Muhammad Cheng Ho di Bagansiapi-api.
rang belum ada lulusannya,” sebutnya. Masih di Kota Dumai, Gubri melanjutkan kunjungan ke Pelabuhan Dumai. Di sana orang nomor satu di Riau ini meninjau pelabuhan yang akan digunakan untuk penyeberangan Roro Dumai-Melaka. Saat ini persiapan pembukaan rute penyeberangan Dumai-Melaka sudah masuk
dalam tahap pembahasan final. “Agar bisa segera dimanfaatkan untuk rute penyeberangan Dumai-Melaka, kami akan gesa pembangunan infrastruktur pendukung. Karena infrastruktur yang ada saat ini, dinilai masih belum mencukupi,” katanya. Esok harinya, Gubri melakukan Kunker di Kabupaten Rohil. Di sana Gubri beserta
rombongan meninjau jembatan Padamaran, kemudian juga meresmikan pemancangan tiang pertama Masjid Laksana Muhammad Cheng Ho. Setelah itu, Gubri juga mengikuti kegiatan rangkaian acara nasional Festival Bakar Tongkang.(sol/adv) n NARASI: SOLEH SAHPUTRA n FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan rombongan saat meninjau proyek Pelindo Dumai.
Wagubri Edy Natar Nasution memberikan sambutan sekaligus membuka acara Pembangunan Satu Data Satu Peta Provinsi Riau dan Rakor, Bimbingan Teknis Penguatan Jaringan Informasi Geospasial Nasional Regional Sumatera di Hotel Aryaduta.
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan Bupati Rokan Hilir Suyatno pada peletakan batu pertama Masjid Muhammad Cheng Ho di Bagansiapi-api.
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi didampingi Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar saat melihat hasil kerajinan mahasiswa Teknik Kelautan dan Perikanan Dumai.
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi saat memberikan sambutan pada peletakan batu pertama Masjid Muhammad Cheng Ho di Bagansiapiapi.
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan istri melihat hasil kerajinan mahasiswa Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai.
Wagubri Edy Natar Nasution memberikan sambutan sekaligus membuka acara Pembangunan Satu Data Satu Peta Provinsi Riau, Rakor dan Bimbingan Teknis Penguatan Jaringan Informasi Geospasial Nasional Regional Sumatera di Hotel Aryaduta.
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi menyalami mahasiswa Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai.
REDAKTUR: FEDLI AZIS
TATA LETAK: COEP73
NASIONAL Riau Pos
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 7
Kamera Intai Sambungan dari hal. 1 Juga kalau kameranya tidak dimainkan oleh yang punya keahlian memainkan. Pun tahun 1998. Saat terjadi huru-hara di Jakarta. Seandainya saja sudah dipasang banyak kamera di banyak tempat. Kerusuhan berbau rasialis itu bisa dianalisis dengan lebih objektif. Siapa pelakunya. Dari mana datangnya. Ada penyusup atau tidak. Saya tidak punya angka: berapa jumlah kamera terpasang di Jakarta. Yang saya tahu justru angka yang terpasang di Beijing. Di satu kota itu saja telah dipasang lebih lima juta kamera. Hampir tidak ada satu pun sudut kota yang terlewatkan. Di Shenzhen bahkan sudah dipakai untuk mengawasi penyeberang jalan. Kalau Anda salah menyeberang akan langsung ketahuan. Pun foto Anda akan langsung muncul di layar HP Anda - - kalau HP Anda punya layar. Selama sembilan bulan tahun lalu saja, misalnya, terdapat 13.000 orang yang ketahuan salah: menyeberang jalan tidak pada tempatnya. Atau pada saat lampu masih menyala merah. China Daily mengungkap angka yang fantastis. Angka tahun lalu. Di seluruh Cina sudah terpasang 176 juta kamera. “Akan menjadi 2,5 miliar tahun depan,” tulis China Daily. Maka industri kamera pun majunya luar biasa. Pengembangan teknologinya juga sangat pesat. Kamera sekarang sudah dilengkapi artificial intelligent. Kamera menjadi sangat cerdas. Tidak lagi hanya berfungsi sebagai ‘mata’.Melainkan
sudah dilengkapi ‘telinga’ dan sekalian ‘otak’ sekaligus. Sudah pula dilengkapi alat pengenal wajah. Kamera itu akan sangat cepat mengenali siapa Anda. Di mana Anda tinggal. Berapa nonor HP Anda. Pun seandainya Anda tertangkap kamera di tengah kerumunan besar. Prosesing datanya sudah dilakukan melalui cloud. Dan harganya kian murah. Bisa menggantikan banyak petugas. Yang bisa saja malas. Atau teledor. Atau ngambek. Pun kamera tidak pernah minta THR tiap Idulfitri. Jauh lebih murah daripada membayar petugas jaga. Atau memelihara mata-mata. Praktis semua pohon kini sudah punya mata. Semua dinding punya telinga. Di sana budi pekerti juga ditegakkan melalui alat. Bukan lagi hanya lewat pelajaran akhlak. Kelak tidak perlu lagi takut sandal hilang di masjid. Kalau di situ juga sudah terpasang kamera cerdas. Dan itu bahaya! Bahaya besar! Setidaknya di mata Amerika. Memang. Sebenarnya bukan hanya di pengembangan 5G yang Amerika ter tinggal dari Cina. Pun sampai soal pengembangan teknologi kamera. Dan itu bahaya. Untuk dunia intelijen. Untuk keamanan nasional. Karena itu keluarlah komando President Donald Trump: larang! Amerika dilarang membeli kamera Cina. Perusahaan Amerika dilarang bekerja sama dengan perusahaan kamera tersebut. Persis larangan yang dikenakan kepada Huawei. Kamera itu dianggap disusupi alat. Yang bisa dipakai Cina untuk memata-matai Amerika. Atau mengintai siapa saja yang mem-
belinya. Saya masih ingat. Dulu raja kamera itu Honeywell. Dari Amerika. Saya pernah membelinya. Dipasang di mesin pembuat kertas. Untuk mengintai apakah kertasnya halus/rata atau tidak. Sudah lama saya tidak mendengar kata Honeywell lagi. Kamera kini benar-benar identik dengan Made in China. Dan pusat industri kamera itu sama dengan pusat industri celana dalam. Industri BH. Industri dasi. Dan industri mobil listrik: di Provinsi Zhejiang. Yang ibukotanya Hangzhou. Pusatnya Alibaba juga di situ. Satu jam dengan kereta peluru dari Shanghai. Kota ini sekarang juga jadi pusat industri CSP (consentrated solar power). Listrik tenaga matahari tapi pakai cermin. Tidak lagi pakai panel surya. Saya termasuk sering ke situ. Rapat-rapat dengan mereka. Mobil listrik BYD - - yang sudah mulai dipakai taksi Blue Bird di Jakarta-- ada di sini. Pabrik mobil listrik Geely - - menjadi taksi di semua kota besar di Cina-- juga di situ. Ada tiga industri kamera di sekitar Hangzhou. Besar semua. Sampai-sampai 30 persen kamera dunia dari situ. Tiga besar itu adalah: Hikvision, Dahua dan Uniview. Dua yang pertama saja sudah menguasai 50 persen pasar kamera dalam negeri mereka. “Boom industri kamera ini terjadi sejak ada peristiwa 9/11 di New York,” tulis China Daily. Pengawasan terhadap orang diperketat di mana-mana. Berarti perlu kamera. Dagangan kamera ramai sekali. Sedih di sana. Berlama-lama. Panen di sini. Segera.***
Hari Ini Mulai Cetak Visa Haji Sambungan dari hal. 1 proses visa ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arab Saudi kemarin (20/6). ’’Alhamdulillah sudah mulai (proses visanya, red). Besok (hari ini, red) mulai kita print in sya Allah. Mohon doanya,’’ tuturnya. Dia menceritakan Kemenag pusat terus menerima pengiriman buku paspor JCH dari penjuru Indonesia. Sementara itu Nasrullah mengatakan tim di Kemenag pusat juga sudah memasukkan data paspor JCH ke sistem e-Hajj milik pemerintah Arab Saudi. Nasrullah memperkirakan data paspor yang sudah dimasukkan ke sistem e-Hajj mencapai 20 kloter jamaah. Rencananya hari ini tim Kemenag pusat mulai memasukkan ke sis-
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
tem penerbitan visa yang ada di bawah Kementerian Luar Negeri Saudi. Dia juga mengatakan sistem yang dikelola oleh pemerintah Arab Saudi sempat mengalami perbaikan. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhajirin Yanis menuturkan jadwal pemberangkatan petugas PPIH tidak terkait dengan jadwal pembernagkatan JCH. Dia mengatakan jadwal pemberangkatan JCH sampai saat ini tidak mengalami perubahan. Tetap sesuai jadwal semula mulai 7 Juli. ’’Petugas (diberangkat dahulu, red) bertujuan untuk persiapan segala sesuatunya. Lebih awal lebih baik, agar tidak terburu-buru,’’ katanya. Sementara itu rencana membangun hotel khusus untuk JCH
di Makkah dikeluarkan dari daftar rencana investasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tahun 2019. Investasinya dianggap terlalu riskan. Anggota BPKH Beny Witjaksono mengungkapkan, bahwa BPKH sudah melakukan penjajakan di Makkah dan Madinah. Kota Makkah sendiri berstatus restricted atau terlarang dari kepemilikan investor asing. Sehingga rencana pemerintah membangun hotel di sana tidak bisa dilakukan. Beny me ngatakan, BPKH juga sempat memikirkan beberapa cara untuk ‘mengakali’ hal ini. Baik dari aset wakaf, pribadi, baik dengan sarana menejer investasi. Namun tetap tidak ada peluang. (wan/jpg)
TATA LETAK: MEGA
AKTIVITAS Riau Pos
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 8
HUT Ke-40 Inkindo, DPP Riau Bakti Sosial Donor Darah PEKANBARU (RP) - Kamis, 20 Juni 2019 Ikatan Nasional Konsultan Indonesa (Inkindo) genap berusia 40 tahun setelah terbentuk tahun 1979. Dalam rangka merayakan hari ulang tahun ini, Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Inkindo Riau mengadakan aksi bakti sosial berupa donor darah. Donor darah diikuti puluhan anggota organisasi tempat berkumpulnya perusahaan para konsultan tersebut. Para pengurus dan anggota terlihat semangat untuk mengikuti kegiatan yang dimulai dari pemeriksaan kesehatan calon pendonor. Setiap peserta yang dinyatakan layak ikut donor, petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Pekanbaru langsung melakukan proses pengambilan darah. Ketua DPP Inkindo Riau Ir Nurshoddiq didampingi Sekretaris DPP Ir Yufriadi Yusuf menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan bisa mengumpulkan 35 kantong darah. Mengapa donor darah dipilih sebagai bakti sosial, Nurshoddiq menyebutkan bahwa sampai saat ini
masih banyak pihak yang memerlukan darah dan harus dalam waktu yang cepat. ‘’Kami ingin berpartisipasi untuk menambah stok darah untuk didistribusikan melalui PMI bagi mereka yang memerlukan. Seperti ungkapan yang sering dikatakan, bahwa setetes darah menyelamatkan banyak jiwa,’’ujarnya. Program ini dilaksanakan serentak di semua DPP karena Inkindo memiliki komitmen dalam bakti sosial kepedulian terhadap sesama. Bahkan, untuk lebih dalam memberikan kepedulian, Inkindo sudah memiliki badan penanggulangan bencana nasional. Ini menunjukkan bagaimana anggota Inkindo pada dasarnya sebagai bagian dari masyarakat yang juga harus mewujudkan kepedulian sosialnya untuk masyarakat lain yang sedang memerlukan bantuan. ‘’Ke depan kami akan lebih maksimalkan kegiatan donor darah seperti ini misalnya dalam bentuk peningkatan target kantong darah yang bisa diperoleh agar stok di PMI bisa lebih banyak juga,’’ katanya.(fas/c)
FOPIN A SINAGA/RIAU POS
DONOR DARAH: Suasana kegiatan donor darah yang dilaksanakan di kantor DPP Inkindo Riau, Kamis (20/6/2019).
STIKes Payung Negeri Gelar Seminar Keperawatan dan Bedah Film PPNI
SYAHRUL MUKLIS/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua STIKes Payung Negeri Hj Ns Deswinda SKep MKes (tujuh kiri depan), Konselor HIV Nasional Ns Alfitri MKep Sp Kmb (delapan kiri), Ketua Pelaksana Ns Dendy Kharisna MKep (dua kiri belakang) dosen dan panitia foto bersama usai acara seminar keperawatan dan bedah film PPNI, Kamis (20/6/2019).
PEKANBARU (RP) - Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) STIKes Payung Negeri Pekanbaru menggelar seminar keperawatan dan bedah film PPNI. Kegiatan tersebut bertemakan ‘’Strategi Penanggulangan HIV/AIDS dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0’’ Kamis (20/6). Hadir Ketua PPNI Riau H Elia Tarigan SKM, Ketua STIKes Payung Negeri Pekanbaru Hj Ns Deswinda SKep MKes, Ketua Pelaksana Ns Dendy Kharisna MKep, dosen dan undangan lainya. Seminar ini mendatangkan pemateri di antaranya Ns Alfitri MKep Sp Kmb (konselor HIV Nasional) dan dosen STIKes Payung Negeri Ns Stephanie Dwiguna MNurse.
Ketua PPNI Riau H Elia Tarigan SKM mengatakan, sebagai perawat atau tenaga kesehatan harus terus mengasah kemampuan sesuai dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. ‘’Sebagai tenaga perawat kesehatan dan calon perawat bisa terus menambah ilmu di bidangnya untuk menghadapi revolusi industri 4.0 dan bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat luas,’’ papar Elia. Ketua Pelaksana Ns Dendy Kharisna MKep sekaligus dosen pengajar Prodi S1 Keperawatan menjelaskan, kegiatan ini kerja sama DPK
PPNI STIKes PN Pekanbaru dan didasari atas kekhawatiran dan keprihatinan akan meningkatnya angka kejadian HIV-AIDS di Indonesia terutama di Provinsi Riau, terkhusus pada generasi muda penerus bangsa. ‘’Kami memperoleh data dari Depkes, bahwa Riau menempati peringkat 14 HIV dan kasus Aids ke-6 nasional. Peserta yang hadir lebih 700 peserta dari mahasiswa, umum dan ada delapan sekolah tingkat SLTA yang kami undang dan kaum milenial. Kami berharap peserta bisa terhindar dari dampak bahaya HIV dan mendapat pemahaman
bagaimana mencegah HIV dari pemateri serta menjadi agen pemutus rantai penularan HIV,’’ ujar Dendy. Sementara dari salah satu peserta seminar, Prodi S1 keperawatan Stikes Payung Negeri Semester 2 asal daerah Anambas, Ferdian mengatakan, dengan kegiatan ini dia mendapatkan ilmu dan pencerahan baru. ‘’Dengan seminar ini saya bisa dapat banyak ilmu, mengetahui penyebab, dampak dan bagaimana cara terhindar dari bahaya HIV apalagi kebanyakan korbanya adalah kaum muda, milenial seperti usia saya,’’ ujarnya.(rul/c)
Mahasiswa Unri Sulap Limbah Pelepah Sawit Jadi Produk Kerajinan PEKANBARU (RP) - Mahasiswa Universitas Riau (Unri) berkreasi dengan menciptakan kerajinan yang berasal dari pelepah kelapa sawit. Padahal, lazimnya hasil kerajinan tangan itu menggunakan pelepah kelapa, Kamis (20/6). ‘’Ini salah satu kegiatan progam kreativitas mahasiswa Unri di bidang pengabdian masyarakat yang berhasil lolos dan didanai seluruh programnya,’’ kata Ketua Mira Riati kepada Riau Pos. Keempat mahasiswa tersebut adalah Mira Riati selaku ketua dan anggota Nurina Nisa, Ria Faradilla, Shera Nur Izzah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi dengan dosen pembimbing Dr Novita Indrawati. Penggunaan pelepah sawit ini pun, lanjut Mira, sekaligus memberdayakan masyarakat terkhusus di Desa Alam Panjang, Kabupaten Kampar. ‘’Ditambah potensi di sana banyak kebun
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
*1/MIRSHAL/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kalangan ibu Desa Alam Panjang, Kabupaten Kampar foto bersama mahasiswa Unri yang tergabung dalam program kreativitas mahasiswa, Kamis (20/6/2019).
sawit. Pelepah yang biasanya hanya dibuang, ditimbun bahkan dibakar, ternyata bisa dimanfaatkan,’’ ujarnya. Bersama ibu-ibu yang tergabung dalam PKK, kata Mira, rata-rata tidak memiliki pekerjaan sampingan
untuk menghasilkan pendapatan lebih dari pembuatan kerajinan pelepah sawit itu, selain menunjang perekonomian keluarga, juga bisa menjadi produk bernilai jual tinggi. ‘’Itu berupa lampu tidur, tempat tisu, vas bunga, hiasan
dekorasi dinding serta piring dari lidi sawit,’’ tambahnya. Sementara untuk pemasaran, dilakukan dengan dua cara, yakni langsung menjual ke daerah sekitar dan tidak langsung melalui media sosial Facebook guna menjangkau konsumen lebih luas lagi. Melalui pelatihan ini diharapkan masyarakat terutama ibu-ibu bisa mandiri. ‘’Mulai dosen, mahasiswa itu kami tawarkan juga. Ke depan bakal mencari mitra untuk penjualan produk kerajinan agar banyak masyarakat luas yang tahu,’’ ucapnya. Kenapa kelapa sawit, Mira menuturkan, kedekatan bahan baku yang mudah didapatkan dari Desa Alam Panjang secara gratis. ‘’Tidak memerlukan modal untuk mendapatkan bahan baku. Melalui pelatihan, pendampingan dan pemantauan ke depan diharapkan program ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,’’ tuturnya.(*1/c)
TATA LETAK: COEP73
Riau Pos
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 9
PERPANJANG NAPAS
Laporan JPG, Belo Horizonte
ARGENTINA mengulangi hasil Piala Dunia 2018 di Copa America 2019 ini. Yakni gagal menang dalam dua matchday yang dijalaninya. Penentuan La Albiceleste lolos ke fase berikutnya baru diketahui di matchday pamungkas. Setelah kalah 0-2 di matchday pembuka dari Kolombia (16/6), Kamis (20/6) di matchday kedua Grup B Lionel Messi dkk cuma bisa bermain imbang 1-1 lawan Paraguay di Estadio Mineirao. Hasil ini membuat Argentina untuk sementara
Â
Â?Â? Â?
�� �   €
���‚
jadi juru kunci laga selanjutnya,� tambah pemain terbaik dunia lima kali itu. dengan poin Sedangkan pelatih Argentina satu. Lionel Scaloni mengakui Di laga ketimnya belum bermain marin, Paraguay bagus atau memenuhi mengejutkan ekspektasi untuk bisa Argentina menang. Kebobolan lebmelalui gol dahulu menghadirkan Richard Sanchez ih kejutan buat mantan lewat serangan asisten Jorge Sampaoli di balik pada menit Piala Dunia 2018 lalu itu. ke-37. Untung“Saya rasa kami bermain seperti nya kapten Argentina Lionel Messi tim yang kehilangan asa menang menyelamatkan wajah juara dunia 1978 di babak pertama. Kami tak bisa dan 1986 itu dari titik penalti (57’). menguasai permainan atau “Sungguh gila jika kami tak bisa lolos sekadar menciptakan dari fase grup, dimana ada tiga tim dari peluang ketika sedang tiap grup yang bisa melaju ke babak menyerang,� tutur berikutnya. Saya punya keyakinan, Scaloni kepada kami akan bisa lolos,� kata Messi setelah Clarin. pertandingan seperti dikutip ESPN Berkaca Deportes. pertemuan Kalau pemain berjuluk La Pulga itu sebelummeninggikan optimisme Argentina nya di melaju ke fase knockout Copa America ajang Copa boleh-boleh saja. Toh, cuma Qatar yang America, akan dihadapi Argentina di matchday yakni edisi ketiga pada Senin (24/6) mendatang. 2015, ArgentiNamun Qatar saat ini posisinya lebih na menang telak baik dari Argentina di klasemen Grup 6-1 atas Paraguay B. Yakni posisi ketiga. Host Piala Dunia di babak semifinal. 2022 itu punya agregat gol (-1) lebih baik Dalam pertemuan dari Argentina (-2). empat tahun lalu, walau Nah, Messi mengaku merasa sedikit Messi tak mencetak gol frustrasi dengan hasil yang didapat timsetidaknya Messi membuat nya. Kegagalan menang dari Kolombia tiga assist buat rekan-rekandan Paraguay tidak diduganya. nya. Secara ranking dua lawan Argentina, Nah, pelatih 41 tahun itu yakni Kolombia (13) dan Paraguay (36) sebetulnya sudah melakukan ada di bawah Argentina. Namun sekali upaya agar timnya lebih baik lagi, meski ungkapan ‘sepakbola bukan dibanding saat kalah 0-2 dari matematika’ terdengar klise, Messi dkk Kolombia. Muncul empat nama sudah mengalaminya. baru di starting XI Argentina “Kami masih mencari penampilan kemarin. Yakni Milton Casco terbaik agar terus berkembang. Skuad (bek kanan), Roberto Pereyra kecewa dengan situasi yang terjadi (gelandang kanan), Rodrigo karena kami gagal menang pada laga de Paul (gelandang kiri), yang seharusnya jadi kunci (kelolosan) dan Lautaro Martinez di Copa America 2019 ini,� ucap Messi. (penyerang).(dra/eca) “Kami pun tahu kami harus menang di
‹ ‡
‰…Š ‹
„… † ‡ˆ Â
 Â?Â? Â? Â?Â? Â
ƒ ��
 € ƒ Â
€
PSPS Kembali Dikelola Manajemen Lama Tak Ada Tanggapan dari Gubri
HUMAS PSPS FOR RIAU POS
BERI PENGARAHAN: Direktur Utama PT PSPS Arsadianto Rahman memberikan pengarahan kepada pemain di Stadion Rumbai, Kamis (20/6/2019).
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
PEKANBARU (RP) - Manajemen PSPS yang dipimpin Ari Nugroho Arsadianto beberapa hari lalu menyerahkan pengelolaan PSPS ke Gubernur Riau. Namun, jawaban dari Gubri belum juga dikantongi. Alhasil, PSPS pun sempat terjadi kekosongan manajemen. Persiapan jelang tampil di Liga 2 musim ini pun terganggu. Tak hanya itu, PSPS pun
nyaris kalah WO saat menjamu PSMS Medan di Stadion Rumbai, Sabtu (22/6). Pasalnya, pendaftaran pemain tak bisa dilakukan karena tak ada yang manajer yang bisa meneken kontrak pemain. Tak hanya itu, panitia laga kandang PSPS juga tak bisa bekerja karena SK mereka harus diteken manajer. Tak ingin PSPS semakin terpuruk, Direktur Utama PT PSPS Arsadianto Rachman pun membuat keputusan untuk kembali mengelola PSPS dan kembali menyerahkan manajerial kepada Ari Nugroho dkk kembali. Rabu (19/6) malam, Ari
Nugroho dkk pun berkumpul dan langsung bergerak cepat. Kontrak pemain dan pelatih pun dituntaskan, Kamis (20/6) dan selanjutnya pemain didaftarkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB). Tak hanya itu, panitia pelaksana laga kandang PSPS yang sempat berhenti melakukan persiapan kembali diinstruksikan kembali bekerja. ‘’Tadi pagi (kemarin, red) Om Anto (Arsadianto Rachman/Dirut PT PSPS) langsung ke lapangan mendatangi pemain saat latihan. Om Anto pesan ke pemain untuk bermain dengan baik dan berprestasi. Beliau juga mene-
gaskan kalau tidak kuat lagi akan bilang ke pemain kita bubar saja. Kalau memang tak ada bantuan gimana lagi,’’ ujar Asisten Manajer PSPS Andi Oh, kemarin. ‘’Saat ini, Om Anto yang peduli terhadap PSPS. Tapi, kita juga berharap bantuan pihak lain seperti perusahaan yang ada di Riau. Kami sudah ajukan proposal t api hingga liga bergulir belum satupun yang cari. Kita perlu Rp5 miliar untuk operasional. Apalagi tiket pesawat mahal saat ini. Mudah-mudahan ada bantuan dari perusahaan yang hadir saat pertemuan dengan Gubri lalu,’’ tambahnya.(das)
ď Ž TATA LETAK FEBRI JAMIL
LEGISLATIF SIAK SERAP BAHAS TUNTASKAN
Riau Pos
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 10
Â
Â?
Â? Â?
Â?
Â?
Â?
Â?
Â?
Â
Â
Ingatkan Bupati Evaluasi Kinerja OPD DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak meminta Bupati Siak mengevaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Siak. Hal ini dikarenakan banyak program kegiatan melalui kerja nyata belum optimal. Karenanya dewan menyoroti hal ini dan meminta Bupati Siak Alfedri agar juga lebih maksimal. Demikian disampaikan anggota DPRD Siak Zulfaini dalam perbincangan awal pekan ini di negeri istana. Evaluasi internal, menurutnya perlu terus dilakukan seorang kepala daerah. “Banyak kinerja kepala OPD yang belum maksimal, ini harus
dievaluasi segera oleh Bupati, supaya nanti tidak menjadi bumerang dalam menjalankan roda pemerintahan,� ujarnya. Beberapa hal yang dinilainya perlu pembenahan, menurut politisi PPP ini salah satunya menyoroti masalah pelayanan kesehatan. Arti penting sektor kesehatan ditegaskannya merupakan sebuah hal yang perlu menjadi perhatian pihak eksekutif. “Kalau masyarakat tidak sehat, tidak mendapat pelayanan kesehatan yang baik, bagaimana pengembangan sumber daya manusia dan aset Siak ke depan bakal lebih baik. Jadi harus serius,� katanya.(adv)
HUMAS SETWAN DPRD SIAK
HUMAS SETWAN DPRD SIAK
Ketua DPRD Siak Indra Gunawan memberi sambutan pada Musrenbang perubahan RPJMD di kantor bupati, beberapa hari lalu.
Ketua DPRD Siak Indra Gunawan (kiri) bersama Bupati Siak H Alfedri pada Musrenbang perubahan RPJMD periode 2016-2021 awal pekan kemarin.
Ketua DPRD: Perubahan Tuntaskan Visi Misi 2016-2021 lewat Program RPJMD Harus Prioritaskan Rakyat Kegiatan Tepat Sasaran
MUSRENBANG Perubahan RPJMD Kabupaten Siak 2016-2021 digelar di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, Senin (17/6) pagi. Dibuka Bupati Siak H Alfedri dan dihadiri Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Perubahan berbagai program kegiatan yang lebih efektif dan
efisien serta tepat sasaran tersebut, ditegaskan Indra harus benar-benar bermanfaat dan memprioritaskan masyarakat Siak secara menyeluruh tanpa terkecuali. “Dengan mengedepankan efektivitas dan efisiensi dalam perubahan ini guna mencapai target pembangunan, tetap harus memprioritaskan masyarakat sebagai
tujuan mulai perencanaan hingga pelaksanaannya,� tegas Indra. Perubahan RPJMD yang dilaksanakan Pemkab, lanjutnya memang dilakukan sejalan dengan aturan. Di mana seiring terjadinya perubahan kebijakan nasional misalnya dengan diterbitkannya Permendagri Nomor 86/2017. Karenanya dalam
mekanisme pembahasan dan aplikasi pelaksanaan, ke depan ia mengingatkan sedapat mungkin sesuai aturan. “Sesuai fungsi legislasi di dewan, tentu mekanisme aturan harus terlaksana dalam program prioritas pemerintah. Pengawasan tentu akan kami soroti terus,� katanya.(adv)
Kinerja RSUD dan Program Peternakan Perikanan Disorot DALAM upaya peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan, pemerintah diminta benar-benar hadir ditengah masyarakat. Demikian pula dalam berbagai program bantuan kepada petani, nelayan dan lainnya sedapat mungkin harus tepat sasaran. Hal ini menjadi sorotan DPRD Siak melalui salah seorang anggota Komisi II Zulfaini. Menurutnya, beberapa hal berdasarkan keluhan masyarakat santer terdengar dalam bidang kesehatan. Terutama pelayanan Puskesmas di Siak dan belum optimalnya pelayanan di RSUD Siak Sriindrapura. Menurutnya, RSUD Siak yang dibawah naungan Dinas Kesehatan, memang banyak masyarakat mengeluhkan terkait pelayanan yang diberikan pihak RSUD kepada pasien. Karena itu, perihal adanya grade atau tingď Ž REDAKTUR: FEDLI AZIS
katan rumah sakit, menurutnya menjadi nomor sekian setelah pelayanan kesehatan kepada publik. “Sekarang jangan banyak cerita, meningkatkan grade inilah, grade itulah, sementara nyatanya di lapangan, masih banyak masyarakat mengeluh terkait mutu pelayanan di ZULFAINI R SUD,� kata Zulfaini. Zulfaini menjelaskan, masih banyak alat-alat di RSUD yang tidak lengkap, sehingga pelayanan di RSUD tersebut harus terkendala. Bahkan Ia menegaskan melihat langsung ada di beberapa ruangan seperti ICU tidak lengkap. “Kemungkinan di ruangan anak yang belum memiliki standar untuk ruangan anak. Ini yang kami
soroti,� kata legislator asal Sungai Apit tersebut. Zulfaini menjelaskan, pihaknya malahan saat pembahasan anggaran di DPRD tidak pernah mengganggu untuk mengurangi anggaran dibidang kesehatan. “Apakah anggaran itu sudah cukup, mereka bilang semuanya cukup. Namun, di lapangan masih banyak pelayanan terganggu,� tegas Zulfaini. Anggota Fraksi DKPS di DPRD Siak itu juga mengatakan, jika mutu pelayanan yang diberikan tidak memuaskan, masyarakat nanti akan jadi malas untuk berobat, dan akan berdampak besar bagi kesehatan masyarakat di Kabupaten Siak.
“Malahan saya dapat informasi, ada masyarakat Siak yang langsung berobat ke luar daerah, seperti di Pekanbaru, mereka beralasan pelayanan di RSUD Siak tidak baik,� jelas Zulfaini. Selain itu, anggota DPRD Siak yang kembali terpilih pada Pileg 2019 ini juga menyoroti kinerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Siak, karena masih banyak bantuan yang diberikan belum tepat sasaran. “Saat kami turun ke lapangan, masih banyak bantuan yang diberikan dinas tidak tepat sasaran. Ini harus didata betul lagi,� tegas Zulfaini. Zulfaini meminta agar OPD Siak harus meningkatkan kinerja mereka, agar program yang telah dicanangkan pemerintah daerah selama ini bisa terwujud. “Jangan bekerja setengah hati, berikan kinerja terbaik. Agar apa yang dicanangkan selama ini bisa benar terwujud,� katanya.(adv)
MEMASUKI semester dua 2019 ini, DPRD mengingatkan benar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak agar dapat mengoptimalkan peranan. Sehingga program kegiatan yang sudah tertuang sesuai visi misi 2016-2021 yang ditasbihkan eksekutif benar-benar berjalan tepat sasaran. Terlebih nantinya legislator di Panglima Ghimbam (sebutan Gedung DPRD Siak) akan diisi beberapa wajah baru. Sementara visi misi kepala daerah menyisakan dua tahun berjalan. Hal ini disoroti Ketua DPRD Siak Indra Gunawan yang kembali duduk sebagai legislator periode 2019-2024. Menurutnya, jalannya pemerintahan yang sudah berjalan baik selama ini, serta sinergi yang kokoh antara eksekutif dan legislatif harus terus dimaksimalkan. “Kembali bekerja setelah libur, mari kita optimalkan peranan masing-masing. Eksekutif dan legislatif harus dap-
at berjalan lebih baik lagi harusnya,� kata Indra beberapa hari lalu. Disampaikannya saat kegiatan halalbihalal di kediaman dinasnya, Siak Sri Indrapura pekan lalu. Dalam kesempatan halalbihalal yang dihadiri segenap unsur pimpinan dan anggota DPRD serta jajaran pejabat Pemkab Siak yang dihadiri juga Bupati Siak H Alfedri. Menurut Indra, beberapa isu penting dalam pelaksanaan program kegiatan yang tertuang dalam visi misi Pemkab Siak pada periodesasi 2016-2021 antara Syamsuar-Alfedri tentu perihal infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan pariwisata serta peningkatan ekonomi kecil menengah. “Masih ada waktu, apa yang belum selesai, mari kita tuntaskan lewat kerja bersama. Ada tujuan dalam program kegiatan yakni visi misi, kami akan kawal hingga tuntas,� tegasnya.(adv)
HUMAS SETWAN DPRD SIAK
Ketua DPRD Siak Siak Indra Gunawan bersalaman dengan Sekdakab Siak H TS Hamzah dalam halalbihalal di kediaman dinasnya beberapa waktu lalu. ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
Riau Pos
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 11
Manajemen PSPS Kontrak Pelatih dan Pemain Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru KABAR menggembirakan menghampiri Askar Bertuah PSPS jelang dua hari sebelum memulai pertandingan perdana Liga 2 melawan PSMS Medan. Manajemen PT PSPS Riau melakukan kontrak kerja kepada pelatih PSPS Bona Simanjuntak, dua asisten pelatih dan para pemain, Kamis (20/6). Ini akan menambah semangat semua elemen Askar Bertuah tersebut karena ada kepastian status mereka. Apalagi mereka sedang bersiap meladeni PSMS di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (22/6) besok. Hal itu dipastikan Humas dan Media Officer PSPS Riau M Teza Taufik kepada Riau Pos, kemarin. Acara penekenan berlangsung di Mess PSPS, Rumbai. “Hari ini kita mel-
akukan kontrak kerja. Hari ini semua selesai,” ujarnya kepada Riau Pos. Pelatih PSPS Riau Bona Simanjuntak membenarkan hal itu. Termasuk juga kepada dua asisten pelatih Sahala dan Raja Faisal serta pemain. D i j e l a s k a n B o na, nama pemain yang diajukan yakni Hanafi, Leo, Ivan, Danil, Eriyanto, Hidayat, Zulkhairi, Muchlis, Dendi, Tile, Arif darma, Rivaldo, Gullit, Sandi, Yoga, Kevin, Fino, Padao, Irdan, Fachri, Irwandoyo, Redo, Dani manangge, Riki Dwi dan Reni. Sementara itu, terkait keputusan mundur disampaikan Ari Nugroho selaku Manajer PSPS Riau dan menyerahkan pengelolaan pada Gubri, dikatakan Teza, belum ada jawaban. “Terkait surat itu hanya baru bersifat mengajukan dan belum ada jawaban dari Gubernur Riau kepada manajemen PSPS,” katanya.(zed)
Panitia Cetak 5 Ribu Tiket PEKANBARU (RP) - Panitia laga kandang PSPS langsung bergerak, Rabu (20/6). Ketua Panpel langsung ditugaskan Manajer PSPS Ari Nugroho kepada asistennya, Andi Oh. SK panitia pun dibuat pukul 13.00 WIB. Mereka pun langsung bergerak melakukan persiapan. Tiket dicetak, lapangan dan Stadion Rumbai pun disiapkan. ‘’Kami cetak 5 ribu tiket. Pertimbangan kami, lawan punya pendukung fanatik dan punya nama besar. Prediksi kami penonton akan banyak datang ke
stadion. Apalagi weekend dan hari libur,’’ ujar Ketua Panitia Andi Oh kepada Riau Pos, kemarin. ‘’Tiket sudah kami cetak tadi (kemarin, red),’’ timpal Asmaini, panitia. Terkait harga tiket, Andi Oh mengatakan, masih seperti tahun lalu. Tiket VIP dijual Rp100 ribu, tiket tribun barat A dan B dijual seharga Rp40 ribu dan terbuka utara dan selatan serta tribun timur dijual seharga Rp20 ribu. Tiket sudah bisa didapatkan Sabtu (21/6) pagi di Stadion Rumbai dan beberapa tempat penjualan resmi tiket PSPS.(das)
HARY B KORI'UN/RIAU POS
BLOK SMES: Pemain Riau, Muhammad Hafiz (8) berusaha mengeblok smes pemain DKI Jakarta, Rilo Pambudi, dalam pertandingan persahabatan di GOR Sepaktakraw Purna MTQ, Pekanbaru, Kamis (20/6/2019).
Tim Sepaktakraw DKI Tantang Riau Uji Coba Jelang Pra-PON 2019 PEKANBARU (RP) - Tim sepaktakraw Riau yang dipersiapkan untuk Pra-PON 2019 Wilayah I (Sumatra), beruji coba dengan tim DKI Jakarta di Lapangan Sepaktakraw Purna MTQ Pekanbaru, Kamis hingga Sabtu (20-22 Juni 2019). Hanya nomor dobel iven yang dipertandingkan, sesuai dengan nomor yang akan dipertandingkan dalam Pra PON nanti. Dalam pertandingan di hari pertama kemarin, Riau unggul 5-1 di bagian putra dan bermain imbang 3-3 di bagian putri. Jumat hingga Sabtu, sistem ujicoba akan dimainkan dengan sistem turnamen. Di babak awal, akan dibagi sistem grup dengan mencampur tim Riau dan DKI. Setelah itu ada sistem gugur hingga final. Bagi Riau, ujicoba ini akan menjadi salah satu ajang untuk seleksi para pemain yang sudah
dua bulan sudah melakukan latihan rutin. Saat ini, untuk pemain putra, ada 16 pemain yang sedang ikut seleksi. Mereka akan berebut 9 slot yang akan turun di Pra PON, Agustus nanti. Sedang tim putri, ada 12 pemain yang ikut seleksi. Sama seperti putra, mereka harus bertarung untuk masuk dalam 9 pemain yang ikut Pra PON. Kabid Binpres PSTI Riau, Drs Armon Yornis, Kamis (20/6/2019) bersama Sekum PSTI Riau, Amrizal, menjelaskan, di Pra PON nanti, hanya akan dipertandingkan nomor tim dobel iven, dengan masing-masing regu berisi dua pemain lapangan dan satu cadangan. Ketentuan dari PB PSTI untuk tim-tim yang lolos ke PON 2020 Papua memang berat. Di Pra PON nanti, sang juara akan dapat tiket ikut dua nomor di PON, yakni nomor tim dobel iven dan quadrant. Sedangkan juara kedua akan turun di nomor beregu dan dobel iven. Kuota atlet untuk sang juara masing-masing wilayah dalam
Pra PON hanya 7 pemain (masing-masing dua pemain untuk tiga regu dobel iven dan satu pemain cadangan untuk semuanya). Mereka jugalah yang nantinya akan turun di quadrant. Sedang bagi runner-up Pra PON, hanya diberi kuota 4 atlet. “Ya, ini memang sangat terbatas. Tuan rumah Papua sudah angkat tangan, tak bisa lagi memberikan kuota atlet lebih dari itu. Ini pun sudah negosiasi yang sangat alot antara PB PSTI dengan tuan rumah Papua,” ujar Armon. Bagi Riau, kata Armon, kondisi ini memang agak kurang memuaskan karena akan memangkas banyak pemain. Untuk putra misalnya, dari 16 pemain yang sekarang masuk seleksi dan sudah latihan selama 2 bulan lebih, merupakan pemain-pemain yang didapat hasil dari Selekda/Kejurda yang dilakukan pada Maret 2019 lalu. Sebagian besar dari mereka adalah pemain-pemain yang turun di PON 2016 ditambah beberapa pemain dari PPLP yang kualitasnya sudah baik. Di bagian
putri juga begitu. “ Te r u t a m a b a g i a n p u t ra, memangkas hampir separoh pemain, adalah pekerjaan yang sulit karena mereka memiliki kemampuan yang tak jauh beda. Uji coba melawan DKI ini menjadi salah satu ajang untuk melihat sejauh mana kemampuan mereka,” ujar sambung Amrizal. Terpisah, pelatih DKI Jakarta, Abdul Gani, menjelaskan, pihaknya sengaja memilih Riau untuk tray-out timnya karena Riau memiliki pemain-pemain dengan level atas dalam percaturan sepaktakraw Indonesia. Alasan lainnya, Riau memiliki fasilitas latihan dan pertandingan yang memadai karena menjadi tempat pertandingan saat PON 2012 lalu. “Dari dulu Riau punya pemain-pemain yang bagus. Saya kira, penting kami melawan tim seperti Riau untuk mengevaluasi apa yang kami dapat selama latihan,” ujar pelatih timnas Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur 2017 dan Asian Games 2018 Jakart Palembang yang lalu itu.(hbk)
Empat Cabor Jadi Anggota KONI Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Dalam rapat anggota KONI Kota Pekanbaru disahkan empat cabang olahraga (Cabor) menjadi anggota KONI Kota Pekanbaru, Rabu (19/6). Namun dari empat Cabor yang telah disahkan ada satu yang belum memenuhi syarat permohonan tapi tetap disahkan bergabung dengan bersayarat. Hal itu dikatakan Anis Murzil selaku Ketua KONI Pekanbaru usai rapat di Hotel Resti Menara. “Empat Cabor itu adalah Persatuan Sepatu Roda Indonesia (Perserosi), Muaythai Indonesia (MI), Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI), dan Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI),” ucapnya. Dijelaskan, awalnya hanya tiga cabor yang mengajukan permohonan. Namun pada saat rapat anggota, pengurus cabor PSAWI Pekanbaru ini hadir dan menyatakan ingin masuk dalam keanggotaan KONI, hanya saja syarat-syarat administratifnya
REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
belum dilengkapi. Kemudian pada saat tiga cabor Perserosi, MI dan FOPI mempresentasikan Cabornya masing-masing, PSAWI Pekanbaru juga ikut mempresentasikan sesuai kesepakatan dirapat anggota KONI. Dan pada rapat anggota itu juga disepakati bahwa 3 cabor FOPI, MI dan Perserosi Pekanbaru sah sebagai anggota KONI Pekanbaru. “Sedangkan untuk Cabor PSAWI turut disahkan terlebih dahulu namun dengan syarat-syarat yang telah disepakati dalam rapat anggota tersebut. Syarat itu ialah, PSAWI Pekanbaru dalam waktu satu bulan ke depan harus sudah selesai melengkapi syarat administrasinya. Kemudian dibolehkan jika telah berkonsultasi dengan bidang hukum KONI Provinsi atau KONI Kota Pekanbaru. Jika tidak dibolehkan maka ketentuan itu tidak bisa dijadikan dasar untuk menjadi anggota KONI,” ungkap Anis.(dof)
TATA LETAK:FEBRI JAMIL
PRO-SIAK
MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK Riau Pos
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 12 l
INFOTORIAL PEMKAB SIAK
HUMAS PEMKAB SIAK
LANTIK PENGURUS: Bupati Siak H Alfedri melantik pengurus Bapekam Kecamatan Sabak Auh, Selasa (18/6/2019). Bupati berharap Bapekam dapat mengawal pembangunan kampung hingga tuntas.
Bapekam Harus Kawal Pembangunan hingga Tuntas
B
UPATI Siak Alfedri meminta anggota Badan Permusyawaratan Kampung (Bapekam) dapat menjalankan fungsi legislasi sebaik mungkin. Sebab, kelembagaan Bapekam tidak hanya berperan saat proses pengesahan APBDes saja, namun hingga tuntasnya program. Hal itu disampaikannya saat melantik pengurus Bapekam Rempak dan Bandar Sungai Ke-
camatan Sabak Auh di Aula kantor Camat Sabak Auh, Selasa (18/6). Bupati langsung hadir dalam kegiatan tersebut berikut meninjau beberapa program di Kecamatan Sabak Auh. “Jalankan fungsi legislasi seperti pembuatan peraturan desa, fungsi penganggaran pengawasan dan kontrol. Jangan hanya sekadar pada saat pengesahan APBDes saja,” pesannya. Alfedri meminta Bapekam yang
baru dilantik agar langsung bekerja dan bersinergi dengan jajaran pemerintah kampung, untuk itu tentunya pengurus Bapekam harus bisa menjadi mitra yang baik terlebih dahulu. “Saya yakin kepengurusan Bapekam yang dilantik ini tidak hanya ingin duduk saja, melainkan pasti ada keinginan untuk membangun kampung dan cinta dengan masyarakat kampungnya,” kata dia.
Alfedr i juga meminta Bapekam untuk dapat menanamkan spirit membangun kampung dan menepikan segala bentuk kepentingan pribadi, agar sinergitas Bapekam dan pemerintah kampung dapat berjalan dengan baik. “Jadilah mitra kampung yang baik. Membangun kampung tidaklah mudah, perlu kebersamaan,” pesan pemimpin Siak itu.
Sementara itu, Camat Sabak Auh Amin Soimin berharap Bapekam yang baru dilantik langsung bisa bersinergi dengan pemerintah kampung agar roda pemerintahan bisa berjalan sebaik mungkin. “Saat ini, kampung-kampung di Sabak Auh sedang giat merancang pengembangan wisata kampung. Sejak beberapa bulan yang lalu dicanangkan, sudah ada beberapa kampung yang sudah memiliki
lokasi wisata. Untuk itu kita berharap Bapekam dan penghulu saling bersinergi merealisasikan apa yang menjadi tujuan kita selama ini,” kata dia. Hadir dalam pelantikan tersebut, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Yurnalis, Kapolsek Sabak Auh Iptu Iswandi, Danramil Sabak Auh Pelda D onal Nababan, serta sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama Sabak
Siak Jadi Percontohan Perusahaan Plat Merah Kepelabuhan PENGEMBANGAN dan kemajuan daerah dengan segenap inovasi menjadi sebuah keniscayaan yang kini terjadi di negeri istana. Salah satunya dalam optimalisi potensi daerah atas keberadaan pelabuhan dengan membentuk
perusahaan plat merah pada sektor tersebut. Menariknya, hal ini pun menjadi sebuah percontohan bagi daerah lain. Setelah 12 Tim Penyusun Kajian BUMD Kepelabuhanan Pemerintah Kabupaten Barru, Sulawesi
HUMAS PEMKAB SIAK
GALIAN C: Aktivitas galian C yang berada di Kecamatan Tualang, belum lama ini.
Selatan yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kabupatennya Nasrudin Abdul Muttalib tiba di Kompleks Perkantoran Tanjung Agung Kantor Bupati Siak, Rabu pagi (19/6). Rombongan tamu dari daerah bekas kerajaan yang memiliki banyak kesamaan potensi dengan negeri istana itu, mengunjungi Siak Sriindrapura untuk melaksanakan kunjungan studi banding terkait pengembangan kepelabuhanan di Kabupaten Siak, dan belajar serta melihat langsung proses pendirian Badan Usaha Kepelabuhanan milik Kabupaten Siak. “Kami hadir di sini karena ingin melihat dan mengetahui bagaimana proses pembentukan badan usaha kepelabuhanan yang telah ada di Kabupaten Siak ini. Saat ini wilayah laut yang ada di wilayah kami sementara ini masih dikuasai oleh Kementerian Perhubungan,” sebut Nasrudin dalam sambu-
HUMAS PEMKAB SIAK
TERIMA KUNJUNGAN: Asisten II Setdakab Siak Hendrisan mewakili bupati foto bersama saat menerima kunjungan Pemkab Barru, Sulawesi Selatan, Rabu (19/6/2019).
tannya. Rombongan Tim Penyusun Kajian BUMD Kepelabuhan Kabupaten BARRU tersebut, disambut oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Hendrisan yang didampingi sejumlah kepala OPD di antaranya Kepala
Dinas PMPTSP Kabupaten Siak, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Kepala Bagian Hukum serta Direktur PT Samudera Siak. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Hendrisan menjelaskan, secara singkat sejarah
pengembangan kepelabuhanan di Kabupaten Siak. Khususnya terkait pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton. Pengembangan kepelabuhanan itu kata dia, sesuai dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Siak 2016-2021, yaitu terwujudnya Kabupaten Siak yang makmur dan sejahtera dalam mewujudkan masyarakat yang agamis dan berbudaya Melayu, dan menjadikan Kabupaten Siak sebagai tujuan pariwisata di Sumatera. “Sesuai visi daerah, sektor pariwisata menjadi prioritas di samping migas yang memang selama ini menopang APBD Kabupaten Siak. Di mana hampir 80 persen APBD Kabupaten Siak bersumber dari bagi hasil minyak. Untuk itu ke depan kami berencana mengembangkan sektor jasa kepelabuhanan untuk menggerakkan perekonomian daerah,” bebernya.(adv)
Marak Galian C, Bupati Minta Camat Turun ke Lapangan AKTIVITAS pertambangan galian C yang tidak berizin selain hilang-nya pendapatan asli daerah juga berdampak terhadap kerusakan lingkungan. Terkait hal tersebut, Bupati Siak Alfedri MSi meminta pihak terkait atau kecamatan untuk turun ke lokasi menghentikan galian C yang tidak ada izin jika ditemukan berada di wilayahnya. “Galian C sampai saat ini di Siak belum ada izin. Kami meminta kepada pihak kecamatan untuk turun ke lapangan yang ada galian C,” ujar Alfedri. Alfedri mengatakan, galian C sekarang namanya diganti menjadi pertambangan bukan logam dan mineral. Dan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23/2014 izin wewenang galian C kepada Pemprov Riau. Pemkab Siak sebut Alfedri, sudah berapa kali menyurati Pemprov agar mengeluarkan izin pertambangan ke kabupaten. Karena terbentur RTRW Kabupaten Siak maka izin pertambangan galian C tidak di keluar. REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
Sementara Sekrektaris BKD Siak Mu zamil mene gaskan, untuk pertambangan galian C yang ada di Kabupaten Siak belum ada satupun perusahaan yang mengajukan pengurusan izin. Dikatakannya, karena izin tidak ada, tentunya PAD dari pertambangan tersebut tidak ada masuk ke kas daerah. “Sampai sekarang PAD dari galian C belum ada masuk ke Siak, karena belum ada galian C yang memiliki izin,” jelasnya. Sementara itu sejumlah lokasi seperti di Kecamatan Tualang dan Dayun aktivitas galian C masih terus berlangsung. Penghulu Kampung Pinang Sebatang Barat, Herman mengatakan, Kecamatan Tualang yang wilayahnya ditemukan galian C berapa waktu lalu mengaku tidak pernah mengizinkan salah satu perusahaan galian C untuk landfill dan sempat memperhentikan aktivitas tersebut. “Saya bilang jika ada izin galian C silakan saja menggali,” katanya.(adv)
HUMAS PEMKAB SIAK
MANASIK HAJI: Pembukaan manasik haji Rayon V Kecamatan Tualang, Minas, Kandis dan Sei Mandau di Masjid Nurul Islam Perawang Kecamatan Tualang, Rabu (19/6/2019).
JCH Rayon V Siak Gelar Manasik Haji JAMAAH Calon Haji (CJH) Kabupaten Siak melaksanakan manasik haji yang dibagi berapa Rayon. Untuk Rayon V yakni Kecamatan Tualang, Minas, Kandis dan Sungai Mandau diikuti sebanyak 63 JCH yang datang ke Masjid Nurul Islam KPR 1 Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang. Pembukaan manasik haji Rayon V Siak dibuka Camat Tualang Zalik Effendi diwakili Sekcam Yudha Rajasa, Rabu (19/6). Ikut hadir Kapolsek Tualang Kompol Pribadi SH diwakili Kanit Sabhara Ipda Syahril, KUA Tualang Najamuddin, KUA Minas Subambang Isa Amsari , KUA Kandis Harman , KUA Sei Mandau Alwis, Penghulu KUA Tualang H Khairuddin, Ketua IPHI Tualang H Anas dan Kasi Bimas Kementerian Agama RI Kabupaten Siak H Ahmad Muhaimin. KUA Kecamatan Tualang, Najamuddin Pohan menyampaikan, jumlah peserta
manasik haji Rayon 5 ini sebanyak 63 JCH dari kecamatan yakni Kecamatan Tualang sebanyak 48 orang, Kecamatan Minas 5 orang, Kandis 9 orang, dan Kecamatan Sei Mandau 1 orang. Sekcam Tualang Yudha Rajasa mengucapkan selamat kepada para jamaah calon haji dan berdoa agar bisa melaksanakan ibadah haji dengan maksimal dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur. “Manfaatkanlah momen manasik ini untuk menambah wawasan dan ilmu untuk persiapan pelaksanaan ibadah haji nanti,” pesan sekcam. Sementara Kasi Bimas Kementerian Agama RI Kabupaten Siak H Ahmad Muhaimin mengingatkan agar jamaah calon haji nanti menjaga kesehatan dan memanfaatkan momet berada di tanah suci nanti untuk beramal dengan maksimal.(adv)
HUMAS PEMKAB SIAK
DESTINASI WISATA: Bupati Siak H Alfedri foto bersama masyarakat di Kecamatan Sabak Auh usai meninjau potensi daerah salah satunya destinasi wisata di kampung-kampung. TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-BENGKALIS Riau Pos
NEGERI JUNJUNGAN
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 13 l ADVERTORIAL PEMKAB BENGKALIS
Bupati: Tahniah buat Dua Hafizah Hebat Bengkalis
HUMAS PEMKAB BENGKALIS
SALAMI SANTRI: Bupati Bengkalis Amril Mukminin didampingi Ketua Baznas Bengkalis H Ali Ambar menyalami santri dari Program Baznas Bengkalis Smart pada Halalbihalal Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Kamis (20 /6 /2019 ).
Bupati Apresiasi Baznas Bina Santri Laporan ERWAN SANI, Bengkalis BUPATI Bengkalis Amril Mukminin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis. Baznas dinilai ikut serta memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Bengkalis, dengan membina 17 orang santri dalam Program Bengkalis Smart tahun ajaran 2019/2020. Para santri tersebut akan diberangkatkan ke sejumlah pondok pesantren, seperti di Bogor, Kampar dan Siak Sri Indrapura. Apresiasi ini disampaikan Bupati Bengkalis pada acara Halalbihalal Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Syawal 1440 Hijriah yang diselenggarakan di halaman kantor Bupati Bengkalis, Kamis (20/6). ‘’Kami mendoakan semoga para santri dapat mengikuti rangkaian
pendidikan dengan baik dan cepat menyesuaikan diri, serta menjaga nama baik Kabupaten Bengkalis,’’ tutur Amril Mukminin. Adapun 17 santri yang diberangkatkan adalah Aminurrahman, Rizky Ilham dan Lam Syahrizal yang mondok di Pesantren AlKhoirot Malang, Jawa Timur. Nurfauqonur Afri dan Nabila Eka Talitah ke Pesantren Al-Ashryyah Nurul Iman, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Kemudian, Ishica Restu Diandra, Suginawati, Nuratika, Sissy Aishwa, Putri Arini Syaidhatul Nabila, Nazril Ilham dan M Apriandi ke Pondok Al-Karomah Aidarusy, Kampar. Masyhudi, Supal Hamdani, Nola Ramayani dan Putri Satilah ke Pondok Tahfidz Fath, Siak. Dan terakhir, M Taqyudin akan sekolah ke SMP Cendikia Baznas, Bogor. Bupati Bengkalis juga memberi-
kan apresiasi kepada seluruh elemen yang juga turut memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Bengkalis. Apakah itu mengantarkan anak-anak Kabupaten Bengkalis ke pondok-pondok pesantren atau melakukan pembinaan di Negeri Junjungan sendiri. Di kesempatan itu, Bupati Bengkalis juga mengucapkan tahniah kepada pemenang Lampu Colok dan Pawai Takbir Idulfitri 1440 hijriah. Adapun pemenang Festival Lampu Colok untuk rayon Bengkalis-Bantan diraih Dusun Resam RT 001/RW 001 Resam Lapis Bantan sebagai terbaik I. Terbaik II Dusun Pahlawan RT 003/RW 001 Desa Pangkalan Batang, Bengkalis. Terbaik III, Dusun Penawar Laut RT 001/RW 007 Desa Selatbaru, Bantan, dan harapan I diraih Dusun Simpang Merpati RT 001/RW 002 Desa Meskom, Bengkalis.(zed)
BENGKALIS (RP) - Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengucapkan tahniah kepada Annisa Azzahra dan Mitalina Humairoh, yang telah berhasil meraih juara pertama dan kedua di ajang Hafidz Indonesia 2019 yang disiarkan di stasiun televisi nasional, RCTI. Ungkapan itu disampaikan Bupati Bengkalis pada acara Halalbihalal Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang diselenggarakan di halaman Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (20/6). Amril Mukminin juga mengharapkan semoga dengan prestasi yang diraih oleh kedua hafizah cilik Bengkalis ini, dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat sehingga bisa membimbing anak–anak semakin cinta kepada Alquran dan menggalakkan diri untuk menghafal. ‘’Kami mengaku berbahagia sekali kabupaten yang kita banggakan ini memiliki penghafal Alquran yang diakui secara na-
HUMAS PEMKAB BENGKALIS
FOTO BERSAMA: Bupati Bengkalis Amril Mukminin didampingi istri Kasmarni, foto bersama Mitalina Humairoh dan kedua orang tua serta dua kakaknya, usai kegiatan halalbihahal, Kamis (20/6/2019).
sional. Tentunya semua ini tidak terlepas dari peran orang tua dan guru-guru yang telah membimbing mereka,’ ‘ ucapnya. Secara pribadi, Amril juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua yang telah mendidik anak-anak generasi penerus bangsa dengan pola asuh yang
cukup baik. ‘’Begitu juga kepada seluruh guru, kami juga tak lupa berterima kasih. Atas berkat bimbingan dan pendidikan yang diberi, generasi kita mampu berprestasi. Dan mudah-mudahan terhindar dari pengarus pergaulan yang negatif,’‘ harapnya.(esi)
Selama Mei, BPBD Tangani 20 Kebakaran BENGKALIS (RP) - Selama Bulan Mei 2019, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis telah menangani 20 kebakaran lahan hutan. Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis H Tajul Mudardris melalui rilis yang dikirim ke Diskominfotik Bengkalis, Kamis (20/6). Pada tanggal 1 Mei 2019 terjadi kebakaran lahan di Jalan Lintas Duri Dumai (KM 12 Kulim) Kecamatan Bathin solapan, sementara tanggal 1 sampai 3 Mei 2019 juga terjadi kebakaran lahan di Jalan Jendral Sudirman Koto Pait Beringin Pinggiran Sungai Panton Kecamatan Talang Muandau. Dan
kebakaran lahan gambut di Jalan Dusun Permai Desa Pambang Pesisir Kecamatan Bantan. Kemudian 4 Mei terjadi kebakaran lahan kosong di Jalan Siak Desa Simpang Padang Kecamatan Bathin solapan, kebakaran lahan gambut Jalan Tegar Kecamatan Mandau, pada tanggal 6 hingga 8 Mei 2019 terjadi kebakaran lahan gambut perkebunan sawit di Jalan PU Kecamatan Rupat, Kebakaran lahan di Jalan Rangau KM 11 Kecamatan Bathin Solapan, kebakaran lahan gambut perkebunan karet di Jalan Jeram Kecamatan Rupat dan kebakaran lahan di Jendral Sudirman Koto Pait Beringin, Kecamatan Talang Muandau. Selanjutnya pada tanggal 9 hingga 13 Mei 2019, kebakaran lahan
perkebunan karet di Jalan Stadion Kecamatan Bukit Batu, kebakaran lahan di Jalan 125 RT Desa Simpang Padang Kecamatan Bathin Solapan 2019, kebakaran lahan gambut perkebunan sawit di Jalan Tegar Ujung Kecamatan Mandau, kebakaran lahan Jalan Siak Gang. Nangka Kecamatan Bathin Solapan dan kebakaran lahan di Jalan Jendral Sudirman KM 3 Koto Pait Beringin Kecamatan Talang Muandau. Masih di tanggal 11 sampai 13 Mei 2019, terjadi di kebakaran lahan di Jalan Hasan Desa Bantan Sari Kecamatan Bantan, kebakaran lahan di Jalan Syahdan Kecamatan Rupat dan kebakaran lahan Jendral Sudirman Kecamatan Talang Muandau.(esi)
PRO-KUANTAN SINGINGI BASATU NAGORI MAJU l ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI
Bupati Pimpin Evaluasi Realisasi Fisik dan Keuangan BUPATI Kuantan Singingi H Mursini memimpin rapat evaluasi progres keuangan dan fisik APBD Kuansing tahun 2019 untuk periode per tanggal 31 Mei 2019 di Ruang Multi Media, Selasa (18/6). Rapat juga dihadiri Sekda Kuansing Dr H Dianto Manpanini SE MT, para asisten, Kabag, Kadis, Kabid, serta camat se-Kuansing. Diketahui progres realisasi keuangan APBD Kuansing sampai dengan 31 Mei 2019 sebesar 27,80 persen dan realisasi fisik mencapai 28,05 persen. Selanjutnya progres keuangan pada 8 kelompok OPD terdiri dari 15 kecamatan 40,34 persen, RSUD 38,63 persen, 5 badan 37,16 persen, Satpol PP 34,22 persen, Setwan 28,96 persen, Setda 27,76 persen, dinas 24,33 persen, dan inspektorat 17,30 persen. Sedangkan progres fisik, 15 kecamatan 40,34 persen, RSUD 38,80 persen, 5 badan 37,16 persen, Satpol 34,78 persen, Setda 29,25 persen, dinas 29,07, Setwan 28,96 persen, dan inspektorat, 28,52 persen. Selanjutnya progres keuangan pada badan terdiri dari Kesbangpol 48,99 persen, BPKAD 42,29 persen, Bappedalitbang 38,34 persen BKPP 38,09 persen, dan Bapenda 21,84 persen. Dalam rapat tersebut Bupati berharap kepada seluruh OPD agar seluruh kegiatan digesa pelaksanaannya. Terutama untuk kegiatan fisik khususnya sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Selanjutnya Bupati juga berharap
MARDIAS CHAN/RIAU POS
MULAI LATIHAN: Jalur Siligi Biso Pulau Kiambang dari Desa Sampurago, Kecamatan Hulu Kuantan, sudah memulai latihan untuk menghadapi iven rayon dan nasional, Rabu (19/6/2019).
Camat Segera Bahas Pacu Godok Kecamatan HK
HUMAS PEMKAB KUANSING
MELIHAT: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi melihat bagian jalan yang rusak di depan Pasar Tradisional Berbasis Modern usai melaksanakan gotong royong pegawai pemkab, Kamis (20/6/2019).
kepada seluruh OPD untuk selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pimpinan terkait masalah yang ada di lapangan. Serta mencari solusi apa yang
harus ditempuh untuk menyelesaikan masalah tersebut. “Hal tersebut bukan hanya fokus pada fisik dan keuangan saja,” tekan Mursini.(adv)
PENDEKNYA rentang waktu pacu jalur rayon dan iven nasional, membuat Forum Kepala Desa Kecamatan Hulu Kuantan segera membahas persiapan pacu jalur godok dengan melibatkan seluruh jalur yang ada di Hulu Kuantan. Hal itu disampaikan Camat Hulu Kuantan Azisman ST saat penurunan Jalur Siligi Biso Pulau Kiambang, Desa Sampurago kepada Riau Pos, Rabu (19/6). Menurut Azisman, agenda pacu godok dengan tujuan latihan bersama tersebut sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. “Kenapa namanya pacu godok, karena semua jalur saling berhadapan. Kemarin saya sudah kumpulkan seluruh kepala
desa untuk membahas ajang latihan bersama ini. Nah, dalam waktu dekat, kita akan mengadakan rapat terkait hal itu. Kita berharap dalam waktu dekat ini segera terlaksana,” harap Azisman. Dengan selalu dilaksanakannya pacu godok tersebut, selain untuk ajang silaturahmi, juga untuk memantapkan persiapan masing-masing jalur yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan menghadapi iven rayon dan nasional. “Sekarang banyak jalur baru. Saya berharap, jalur-jalur dari kecamatan ini terus berprestasi. Bahkan dengan adanya penambahan jalur baru, akan memperbanyak perwakilan Hulu Kuantan masuk ke hari final di berbagai gelangggang,” kata Azisman.(adv)
Personel Polres Bersihkan Pasar Modern
JUPRISON/RIAU POS
BERSIHKAN: Puluhan personel Polres Kuansing membersihkan lingkungan Pasar Modern yang ada di tengah Kota Telukkuantan, Kamis (20/6/2019). REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
BERSAMA Pemkab Kuansing, jajaran Polres Kuansing ikut berpartisipasi membersihkan perkarangan Pasar Modern Telukkuantan, Kamis (20/6). Bhakti sosial ini dilaksanakan guna menyemarakkan HUT Bhayangkara ke-73 tahun ini. “S elain melaksanakan bhakti sosial dengan ikut membersihkan pekarangan pasar modern, kami juga akan menggelar kunjungan ke panti asuhan yang ada di
Telukkuantan. Ini dalam rangka HUT Bhayangkara tahun 2019,” kata Kapolres Kuansing AKBP Muhammad Mustofa melalui Kasat Intelkam Polres Iptu Dr Raja Kosmos Parmulais SH MH kepada wartawan di Telukkuantan, Kamis kemarin. Kegiatan bhakti sosial ini dipimpin langsung Wakapolres Kuansing Kompol Razif SH dengan mengerahkan 30 anggota Polres Kuansing
ditambah 15 personil Polsek Kuantan Tengah. “Ini wujud kepeduliaan kita terhadap daerah,” katanya. Ikut serta membersihkan pasar modern, katanya, adalah wujud kepedulian jajaran Polres Kuansing terhadap kebersihan lingkungan. “Ini juga untuk menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat kita,” tegas Wakapolres. Wujud kepeduliaan seperti ini, ditegaskan Raja Kosmos
akan terus dilaksanakannya di tengah-tengah masyarakat Kuansing. Baik bhakti sosial maupun kegiatan yang mencerminkan kepekaan sosial. Seperti kepeduliaan terhadap anak panti asuhan. “Ini wujud kepeduliaan kita dan untuk menggugah rasa kepekaan sosial terhadap masyarakat. Setidaknya bisa meringankan beban masyarakat kita,” katanya.(jps)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-ROKAN HULU NEGERI SERIBU SULUK
Riau Pos
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 14 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU
Bupati Berharap Dikelola dengan Jujur Wisata Kahati BUMDesa Jaya Bersama Koto Tinggi Diresmikan OBJEK wisata Kahati yang dikelola langsung Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Jaya Bersama di bawah Pemerintahan Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah, Kamis, (20/6) diresmikan oleh Bupati Rohul H Sukiman. Peresmian wisata Kahati BUMDesa yang dibungkus dalam acara halalbihalal ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Rohul H Sukiman didampingi Sekda H Abdul Haris SSos MSi, Camat Rambah H Fhatanalia Putra SSos, Kepala Desa Koto Tinggi Asmi Jumairi. Turut menyaksikan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Upika Rambah, Koordinator BUMDesa Rohul H Hasan Basri, sejumlah kepala desa di Rohul, pengurus BUMDesa serta ratusan masyarakat Kecamatan Rambah.
PERESMIAN OBJEK WISATA: Bupati Rohul H Sukiman menggunting pita tanda diresmikannya obejk Wisata Kahati yang dikelola Badan Usaha Milik Desa Jaya Bersama Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kamis, (20/6/2019). HUMAS PEMKAB ROHUL
Bupati Rohul H Sukiman menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Koto Tinggi dan BUMDesa Jaya Bersama Koto Tinggi yang memiliki inovasi dan kreatif dalam membuka peluang usaha dengan memanfaatkan potensi yang ada di wilayah kerjanya, dalam upaya meningkatkan penerimaan pen-
dapatan BUMDesa. Karena jika ada kesungguhan dan kemauan serta upaya untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, maka peluang usaha akan terbuka dan bisa dikembangkan. ‘’Saya minta kades dan BUMDes di Rohul dapat membuat terobosan baru dalam menangkap peluang bidang usaha terutama
Awal Juli, Gaji 13 ASN Dibayarkan BADAN Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menyebutkan sudah mengalokasikan anggaran untuk pembayaran gaji ke 13 bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul yang telah tertuang di dalam APBD Rohul 2019. Sesuai regulasi, Pemkab Rohul akan membayarkan gaji 13 yang kini ditunggu-tunggu oleh 5.763 ASN itu, awal Juli mendatang. Kepala BPKAD Rohul Suharman Nasution didampingi Kabid Perbendaharaan Asikin SE, Kamis (20/6) menjelaskan, alokasi dana gaji 13 ASN yang sudah dialokasikan di dalam APBD Rohul dibayarkan sesuai dengan regulasi yang ada. Menurutnya, besaran gaji 13
yang telah disiapkan oleh Pemkab Rohul untuk dibayarkan pada awal Juli mendatang sekitar Rp25 miliar yang disalurkan kepada 5.763 ASN. ‘’Pembayaran gaji 13 ASN dibayarkan saat anak-anak akan masuk sekolah tahun ajaran baru 20192020. Besaran gaji 13 yang harus dibayarkan kepada ASN yakni satu bulan gaji yang diterima dengan rincian gaji pokok beserta tunjangan yang melekat pada gaji yang diterima setiap bulannya,’’ ujarnya. Suharman mengatakan, pihaknya segera memberitahukan kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar bendaharawan gaji segera mengajukan poses pencairan gaji ke 13 ke BPKAD. Diakuinya, gaji ke 13 yang diterima oleh ASN merupakan
penghasilan tambahan yang kini ditunggu-tunggu ASN di Rohul. Karena gaji tersebut, salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk menyejahterakan aparatur. Tujuannya untuk memberikan keringanan kepada para ASN, karena dana sangat diperlukan oleh sejumlah ASN, dalam memenuhi keperluan biaya untuk peralatan sekolah anaknya yang akan melanjutkan pendidikan. Sehingga beban PNS untuk keperluan dana pendidikan, dapat meringankan dalam menyekolahkan anaknya. Disinggung apakah gaji 13 akan dibayarkan bersamaan dengan gaji pokok yang diterima ASN diawal bulan, Suharman menerangkan, untuk pembayaran gaji 13 ASN Rohul didalam regulasi yang ada dibayarkan di bulan Juli.(adv)
potensi sumber daya alam yang bisa dikembangkan di wilayah kerjanya. Seperti terobosan yang dilakukan kades dan BUMDes Jaya Bersama Koto Tinggi ini, setidaknya dapat memotivasi pemerintah desa di Rohul,’’ ungkap H Sukiman, Kamis, (20/6). Orang nomor satu Rohul itu sangat tertarik, melihat suasana alam
yang ada di wisata Kahati. Tentu dengan pengelolaan yang profesional, maka akan dapat menarik pengunjung untuk menghabiskan waktu liburnya di tempat wisata ini, tidak perlu jauh-jauh ke Pekanbaru. Sukiman meminta pengelola wisata Kahati memperhatikan pengamanan, terutama bagi pengunjung anak-anak dan parkir
kendaraan yang tertib dan tertata rapi. Dengan pengawasan dan pengelolaan yang baik, maka pengunjung akan ramai datang. ‘’Pelayanan kepada pengunjung sangat perlu, pemuda dan masyarakat Desa Koto Tinggi agar menjaga dan menarik simpatik pengunjung yang datang dengan senyum, santun dan sopan,’’ katanya Bupati mengingatkan kepada pengurus BUMDesa Jaya Bersama selaku pengelola wisata Kahati agar jujur dalam pengelolaan, sehingga usaha bisa berlanjut. Sementara itu, Kades Koto Tinggi Asmi Jumairi menyatakan, objek wisata Kahati yang dikelola BUMDesa Jaya Bersama dengan pemilik objek wisata. Objek wisata kolam pemandian sudah digarap pemilik sejak 2010. Namun sejak 2016 terjadi kevakuman. ‘’September lalu sudah mulai dilakukan pengelolaannya. Libur dan cuti bersama Idulfitri, Alhamdulillah pengunjung cukup ramai, sesuai laporan dari pengelola tercatat sekitar 15 ribu pengunjung,’’ ujarnya.(adv)
Retribusi Menara 99 Masjid Agung Islamic Center Jadi Sumber PAD MENARA 99 Masjid Agung Islamic Center Rokan Hulu, terhitung 7 Agustus lalu, pengelolaannya telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rohul. Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Rokan Hulu Nomor 4 tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5/2011 tentang Retribusi Jasa Usaha. Maka Menara 99 Masjid Agung Islamic Center Rohul terpisah pengelolaannya dengan Masjid Agung Islamic Center. Karena Masjid Agung dikelola oleh Badan Pengelola Masjid berdasarkan SK
Bupati Rohul. Sementara Menara 99 Masjid Agung Islamic Center Rohul di kelola Disparbud Rohul dengan acuan Perda. Ke p a l a D i s p a r b u d R o h u l Drs Yusmar MSi, Kamis, (20/6) menyebutkan, pengunjung wisata religi yang menaiki Menara Masjid Agung Islamic Center Rohul harus membeli tiket masuk. Tiket atau biaya masuk menara setinggi 99 meter itu, tergolong ke dalam retribusi kekayaan daerah. Maka retribusi yang dikenakan kepada pengunjung akan diserahkan kepada daerah melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Rohul sesuai dengan hasil yang diperoleh.
Berdasarkan data Disparbud Rohul, retribusi dari menara 99 Masjid Agung Islamic Center Rohul tahun 2018 berjumlah Rp201.500.000. Sementara Januari hingga 17 Juni lalu, telah diperoleh retribusi sebesar Rp223.375.000. ‘’Jadi hasil retribusi Menara 99 meter yang terkumpul, kita setor ke Bapenda Rohul sebagai sumber penerimaan PAD Rohul. Untuk mengecek kebenarannya dapat dikonfirmasi kepada pihak Bappenda. Sementara untuk pemeliharaan Menara sesuai aturan berlaku dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Rohul,’’ terangnya.(adv)
PRO-ROKAN HILIR NEGERI SERIBU KUBAH l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR
FOTO BERSAMA: Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan MSi foto bersama kalangan pengusaha, pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais usai menghadiri pemancangan tiang pertama Masjid Laksamana M Cheng Ho di Bagansiapi-api Rabu (19/6/2019). HUMAS PEMKAB ROHIL
Bupati Ajak Semua Pihak Dukung Pembangunan Masjid Cheng Ho KEHADIRAN pembangunan Masjid Laksamana M Cheng Ho membuat Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp merasa bangga. Pasalnya, selain keberadaan masjid menambah jumlah rumah ibadah yang ada, untuk pembangunannya pun tidak mengandalkan atau membebankan anggaran daerah sama sekali. Untuk pembangunan masjid sepe-
nuhnya dibantu dari kalangan pengusaha Tionghoa yang tersebar di sejumlah daerah di tanah air, yang merupakan anak jati Rohil baik yang dari Bagansiapi-api, Pulau Halang dan sebagainya. “Kami mengucapkan terima kasih dengan langkah yang telah dilakukan oleh kalangan pengusaha dari Rohil yang sudah berhasil di luar. Artinya mereka tidak lupa dengan kampung halaman dan memberikan kontribusi nyata berupa pembangunan masjid seperti ini,” kata bupati kemarin.
Pembangunan masjid itu terangnya, merupakan bukti nyata bagaimana kepedulian dari tokoh tersebut dengan kondisi yang ada di daerah. Untuk desain masjid nantinya terang bupati akan dipadukan konsep Tionghoa dengan Melayu dan Islam. “Semuanya akan dipadukan sehingga saya yakin akan luar biasa menarik nantinya,” kata bupati. Bupati mengharapkan sesuai dengan perbincangan yang telah dilakukan bersama dengan kalangan pengusaha. Pihak konsultan memperkirakan waktu yang diperlukan untuk pembangu-
nan sekitar sembilan bulan. “Saya minta agar progres ini sesuai dengan waktu yang diperkirakan, untuk itu perlu didukung kita semua,” kata bupati. Dirinya mengharapkan, semua pihak turut membantu termasuk dari segi keamanan karena nantinya di lokasi pembangunan itu akan didatangkan material yang banyak. Jika tidak mendapatkan dukungan masyarakat, pengawasan maka tidak tertutup kemungkinan material itu menjadi sasaran pencurian.(adv)
Sekda Imbau Jalin Komunikasi Politik yang Baik SEKRETARIS Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rokan Hilir (Rohil) Drs H Surya Arfan MSi menilai komunikasi politik merupakan sesuatu yang sangat penting sehingga terjalin situasi yang baik berkaitan dengan politik yang ada. Tanpa komunikasi yang baik maka apa yang diharapkan terutama berkaitan dengan silaturahmi, kerja sama akan menjadi sulit untuk diwujudkan. Hal itu disampaikan sekdakab pada saat menghadiri sebuah acara di Bagansiapi-api kemarin. “Fungsi komunikasi antar partai politik sangat penting dalam menyatukan persepsi, komunikasi untuk berintegrasi kepada orang yang lain untuk lebih mengetahui isi dan arah organisasi parpol,” kata Surya Arfan. Ia menambahkan, parpol dapat memperkuatkan komunikasi dengan masyarakat. Selain itu, juga menjadi corong untuk menyampaikan kritikan yang terarah secara dengan benar kepada pemerintah. Surya Arfan berharap, parpol harus mampu secara kontituen menyampaikan komunikasi parpol dengan baik kepada masyarakat. “Jangan memberikan janji-janji politik dalam anggaran pembangunan kepada masyarakat,” katanya. Makanya terang Sekdakab Rohil sangat penting jika berbagai pihak terutama yang berkaitan dengan politik, pemangku kepentingan untuk memiliki komunikasi yang baik sehingga dapat dipahami oleh masyarakat.(adv)
Animo Masuk Pendidikan Agama Tinggi MINAT masyarakat untuk memberikan pendidikan agama bagi anak-anaknya diperkirakan mengalami peningkatan. Hal itu ditandainya dengan bertambah banyaknya pendaftar untuk mengikuti pendidikan di sekolah berbasiskan keagamaan baik pesantren maupun sekolah negeri. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil) Drs H Jamiludin kemarin. “Ada dua keuntungan yang diperoleh sekolah agama, pertama dapat pelajaran umum tapi juga dapat pelajaran agama. Jangan pandang rendah tamat Aliyah, saya tamat Aliyah tapi bisa jadi REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
wakil bupati,” kata Jamiludin. Ia menerangkan, apa yang diajarkan di sekolah umum juga dipelajari di Aliyah, belajar biologi, kimia matematika di sekolah umum, di Aliyah juga belajar yang sama. Hal itu ditambah belajar tauhid, fiqih dan Alquran hadits, sementara di sekolah umum tidak. “Banyak untungnya dan intinya orang tua harus mendukung apapun langkah yang ingin di ambil pihak madrasah, selagi itu untuk kebaikan anak,” katanya. Penilaian serupa turut dikemukakan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Rokan Hilir (Rohil) H
Agustiar SAg, Rabu (19/6). “Antusiasme masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke madrasah tiap tahunnya terus meningkat. Saat ini pendaftaran belum dimulai, namun sudah ada orang tua yang mengambil formulir pendaftaran ke MTs dan madrasah, ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke madrasah semakin tinggi,” kata Agustiar. Agustiar menambahkan, diperkirakan kondisi itu terjadi karena pandangan masyarakat sekarang sudah banyak terbuka untuk melirik sekolah agama. (adv)
HUMAS PEMKAB ROHIL
ROMBONGAN PEKANBARU: Bupati Rohil H Suyatno AMp dan Kepala Bappeda M Job Kurniawan MSi foto bersama rombongan dari Pekanbaru yang turut hadir di Kota Bagansiapi-api saat iven Bakar Tongkang 2019, Rabu (19/6/2019). TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HILIR Riau Pos
BUMI SRI GEMILANG
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 15 l ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR
Milad, Diskes Gelar Kegiatan Sosial
B
ESEMPENA milad ke-54 Kabupaten Inhil tahun 2019, Dinas Kesehatan (Diskes) Indragiri Hilir, menggelar berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Dalam menyukseskan kegiatan itu, Diskes bekerja sama d e nga n R SU D Pu r i Hu sa da Tembilahan, Polres Inhil dan
beberapa pihak terkait. Seperti Gerakan Anti Narkoba (Granat) maupun sekolah. Kepala Dinas Kesehatan Inhil H Zainal Abidin menyatakan, beberapa kegiatan sosial yang dimaksud telah mereka laksanakan sesuai jadwal dan berjalan dengan lancar sebagaimana harapan.
Beberapa kegiatan yang dimaksud, seperti penyuluhan dan pemeriksaan narkoba bagi siswa SMA/SMK dari 18-24 Juni 2019 dengan target peserta 200 orang. Cek kesehatan untuk mengetahui penyakit tidak menular, seperti kolesterol, gula darah dan kesehatan lainnya bagi ASN.
Kegiatan ini dilaksanakan 26 Juni 2019 di Gedung Engku Kelana. ‘’Target kita 500 orang,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Inhil H Zainal Abidin, Kamis (20/6). Selanjutnya pemeriksaan kesehatan yang akan dilaksanakan pada 28 puskesmas dan 3 RSUD sejak 17 hingga 26 Juni 2019 dengan target peserta sebanyak
300 orang. ‘ ’Su nat ma ssa l b ag i a na k kurang mampu di Puskesmas Tembilahan Hulu pada 20 Juni 2019 target kita 40 anak,” sebutnya. Dan kegiatan terakhir, pemeriksaan kesehatan bagi peserta Prolanis di Puskesmas Tembilahan Kota, Puskesmas Tembila-
han Hulu dan Puskesmas Gajah Mada 17 sampai dengan 26 Juni 2019 dengan target 100 orang. Zainal berharap agar seluruh rangkaian kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir, sehingga daerah itu semakin maju, bermarwah dan bermartabat.(adv)
Satu Unit Bangunan di Tanjung Harapan Terbakar TEMBILAHAN (RP) - Satu unit bangunan semi permanen di Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan, ludes terbakar, Kamis (20/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Musibah kebakaran tersebut, sempat menjadi tontonan warga sehingga sedikit menyulitkan petugas yang ingin melakukan pemadaman. Api baru benar-benar padam setelah 4 unit mobil pemadam kebakaran sampai ke lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian teresbut, dan belum diketahui jumlah kerugian materi dalam musibah yang menghanguskan satu unit bangunan tersebut. Demikian pula penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak terkait. ‘’Kurang lebih 30 menit ber-
jibaku, akhirnya petugas Damkar yang dibantu warga berhasil memadamkan api,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Inhil, Sirajuddin. Menurut informasi di lapangan, api berasal dari kantin yang sudah tidak terpakai. Baru kemudian api merambat ke bangunan yang ada disekitar dan hingga akhirnya dapat dipadamkan secara bersama. Kapolsek Tembilahan Iptu Zulhendra saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait musibah kebakaran tersebut. ‘’Kita masih memintai keterangan-keterangan kepada sejumlah saksi yang kita anggap mengetahui peristiwa diatas,” ucap mantan Kapolsek Concong itu.(ind)
DAMPINGI GUBERNUR: Bupati Inhil HM Wardan mendampingi Gubernur Riau H Syamsuar saat meninjau hasil kerajinan masyarakat yang dipamerkan di Tembilahan, belum lama ini. HUMAS PEMKAB INHIL
Seluruh OPD Laksanakan Goro Massal
HUMAS PEMKAB INHIL
PADAMKAN API: Petugas BPBD dan Damkar tengah berupaya melakukan pemadaman api yang membakar sebuah bangunan di Tembilahan, Kamis (20/6/2019).
SEBAGAI komitmen bersihbersih, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan gotong royong (goro) massal, Kamis (20/6). Sejumlah titik yang menjadi target goro kali ini, seperti sarana umum, jalan dan tempat pemakaman umum (TPU). Untuk jalan, meliputi Jalan Soebrantas.
Sedangkan TPU, dilakukan pengecatan pagar dan pembersihan rumput. ‘’Kita juga melakukan pembersihan drainase. Itulah beberapa target yang menjadi sasaran kami dalam goro ini,” ungkap Kepala Dinas Sosial Inhil H Saefuddin. Gotong royong massal yang dilakukan pada saat itu merupakan agenda dan telah menjadi komitmen. Termasuk saat milad
ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR
HUMAS PEMKAB KAMPAR
SILATURAHMI: Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menghadiri silaturahmi bersama tokoh masyarakat Kampar di Medan. Turut hadir pada acara ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Umsu) Dr Agussani MAP, baru-baru ini.
Pemkab Komitmen Turunkan Angka Stunting Balita arahan Bupati Kampar seluruh OPD terkait diminta sama-sama tuntaskan bersama masalah ini. Mari kita lakukan perbaikan dari seluruh sisi untuk penuntasan stunting melalui program strategi yang terintegrasi,’’ ungkap Yusri. Indonesia termasuk dalam 17 negara di dunia yang mengalami beban ganda permasalahan gizi. Hal in berdasarkan data Global Nutrition Report 2014. Koordinator Regional Sumatera Program INEY Kemendagri Desrates Iskandar dalam pemaparannya menjelaskan delapan aksi integrasi dalam penanganan stunting. Dalam aksi terintegrasi ini, 23 kementerian menurutnya dilibatkan. ‘’Kami mengharapkan seluruh OPD beserta pemerintah daerah konsisten dalam memberikan penyuluhan terkait pola asuh dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi stunting. Selain peningkatan gizi ibu hamil dan balita 1.000 hari kehidupan, langkah-langkah konkrit harus terus dilakukan,’’
terangnya. Berdasarkan data ePPGBM tanggal 18 Juni 2019, dari 28.711 balita yang ditimbang, tinggi badan/usia ditemukan 6.581 balita masuk kategori stunting. Anak-anak yang masuk kategori sangat pendek dan pendek ini mencapai 22,92 persen. Saat ini masih ada sepuluh desa yang masuk ke dalam kriteria lokus. Di antaranya Bangun Sari, Tanjung Karang, Danau Lancang, Pulau Jambu, Pandau Jaya, Aur Kuning, Terusan, Gajah Bertalut, Sungai Bungo dan Ranah Singkuang. Sementara itu, Tim Nasional Penanggulangan dan Penurunan Kemiskinan (TNP2K) telah menetapkan 100 kabupaten/ kota wilayah prioritas tahun 2018. Lalu ada 60 kabupaten/ kota pada 2019 ini,pPenetapan wilayah prioritas didasarkan pada data masalah gizi kronis menurut riskesdas 2013 dan tingkat kemiskinan. Untuk Provinsi Riau terdapat dua kabupaten termasuk prioritas, di antaranya Rohul dan Kampar.(end)
BUKA SOSIALISASI: Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri membuka sosialisasi percepatan penurunan stunting yang digelar di Bangkinang, Selasa (20/6/2019). HUMAS PEMKAB KAMPAR
REDAKTUR: M ERIZAL
yarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat. Artinya, dia menginginkan agar kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan harus juga ditanamkan kepada anak-anak. ‘’Jangan hanya ada momenmomen tertentu saja kita ingin bersih-bersih. Tapi lakukanlah hal positif itu setiap saat dan kapan ada kesempatan,” imbuh Saefuddin.(adv)
Juli-Oktober Ancaman Panas Ekstrim sambungan dari hal 16
BUPATI Kampar Catur Sugeng Susanto yang diwakili Sekretaris Daerah Yusri membuka sosialisasi percepatan penurunan kasus stunting (anak kerdil) akibat gizi buruk,red) di Kabupaten Kampar 2019, Selasa(20/6). Turut hadir pada acara yang digelar ruang rapat lantai III Kantor Bupati itu, narasumber dari Koordinator Regional Sumatera Program INEY Kemendagri Desrates Iskandar dan Kasi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Riau dr Neng Kasmiati. Dalam sambutannya Yusri mengajak seluruh dinas OPD untuk mengatasi pola asuh dan pola gizi balita. Hal-hal yang dapat menyebabkan anak kurang tinggi atau kerdil ataupun gizi buruk harus dapat dientaskan di Kabupaten Kampar. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menurut Yusri, telah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di daerah ini. ‘’Pemerintah Kabupaten Kampar punya komitmen kuat untuk menekan angka stunting di daerah kita. Untuk itu, sesuai
ke 54 Kabupaten Inhil. Kegiatan itu hendaknya dapat menjadi contoh bagi masyarakat agar dapat menjaga lingkungan sekitar. ‘’Kalau bukan kita siapa lagi yang akan merawat dan menjaga lingkungan. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama-sama, “ jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan Inhil ini. Dia juga mengimbau kepada seluruh pihak dan lapisan mas-
Ada pun dari sisi pencegahan, BNPB menyebutkan tetap menyiagakan helikopter, rekayasa hujan buatan, termasuk patroli udara dan darat. Kemudian segala macam kebutuhan yang mendukung penanggulangan juga tetap disiapkan untuk mengatasi karhutla. Sementara itu Kepala BPBD Riau Edwar Sanger didampingi Direktur Perbaikan Darurat BNPB Medi Harlianto, menyatakan komitmen bersama TNI/ Polri termasuk pihak lainnya baik
melakukan pencegahan mau pun penanggulangan karhutla. Ko m itm en ters ebu t ter u s dilakukan diantaranya melalui pembekalan kesiapan menghadapi bahaya karhutla Provinsi Riau yang digelar hari ini. Sanger mengaku terus berusaha maksimal agar imej Karhutla yang pernah terjadi melekat di Riau, tidak lagi terjadi. Karena itu, melalui komitmen bersama semua pihak terkait bisa diatasi. ‘’Puncak dari Karhutla di Riau pada 2015. Dengan kesungguhan kekompakan kebersamaan semua
pihak terkait, baik dari satgas darat, udara sesuai tupoksinya. Dengan komitmen bersama itu pula, kita terus bisa atasi karhutla di Riau yang dulu sering terjadi,” papar Sanger. Selain itu berbagai hari besar keagamaan dan nasional, lanjut mantan Pj Wako Pekanbaru ini juga perlu disukseskan tanpa adanya Karhutla yang jadi penyebab kabut asap. Mulai dari hari raya Idul Adha, serta berbagai hari besar kemerdekaan dan provinsi yang dalam beberapa bulan lagi bakal disambut bersama.(egp)
Pemprov Tingkatkan PAD dari Sektor Pajak sambungan dari hal 16 ‘’Termasuk mengkaji kembali kebijakan pemberian pengurangan penghapusan pokok dan denda pajak,” sebutnya. Sementara itu, hingga Mei realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari lima sektor pajak di Provinsi Riau mencapai 36,41 persen atau Rp1,314 triliun. Salah satu penyumbang PAD yang cukup besar yakni dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau, Indra Putrayana mengatakan, ber-
dasarkan perhitungan pihaknya realisasi PAD Riau masih dalam jalurnya. Artinya bergerakannya masih on the track atau sesuai dengan perkiraan. Karena itu, pihaknya optimis sampai akhir tahun target PAD bisa tercapai 100 persen. “Kalau pergerakan masih on the track, dan jika tidak ada persoalan di perjalanan, saya optimis realisasi PAD bisa tercapai 100 persen sampai akhir tahun sebesar Rp3,6 triliun,” katanya. Dirincikan Indra, bahwa untuk realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mencapai Rp426
miliar atau 40,11 persen, dari target Rp1,062 triliun. Kemudian realisasi Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PBBNKB) sebesar Rp333 miliar atau 39,03 persen dari target Rp855 miliar. ‘’Untuk pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) realisasi mencapai Rp290 miliar atau 36,52 persen dari target Rp794 miliar. Pajak Air Permukaan (PAP) target kita Rp30,4 miliar, sedangkan realisasi baru Rp10 miliar atau 33,03 persen. Sedangkan Pajak Rokok realisasi Rp113 miliar atau 29,80 persen dari target Rp382 miliar,” sebutnya.(sol)
Mantan Sekdaprov Riau Penuhi Panggilan Penyelidik sambungan dari hal 16 dan Emrizal) yang diklarifikasi,” ungkap Muspidauan kepada Riau Pos. Wan Syamsir Yus, Taufik dan Emrizal, sambung dia, dimintai keterangan dalam rangka pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket). Tahapan ini, mencari peristiwa pidana atas kasus merugikan negara Rp1,5 miliar. ‘’Ini masih penyelidikan. Masih pulbaket,” tambah mantan Kasi Datun Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru. Lebih lanjut dipaparkan Muspidauan, penanganan perkara tersebut merupakan lanjutan yang sebelumnya sudah pernah ditangani Kejati Riau pada 2016 lalu. Hal itu, guna mendalami adanya keterlibatan pelaku lain. “Memang (perkara, red) pernah kita usut. Saat ini, kita lakukan penyelidikan ulang,” pungkas
Muspidauan. Sebelumnya, penyelidik Pidsus Kejati Riau juga mengundang mantan Pembantu Rektor (PR) IV UIR, Abdullah Sulaiman. Dia diklarifikasi beberapa waktu yang lalu. Untuk diketahui, Korps Adhyaksa Riau sebelumnya telah menetapkan dua orang dosen UIR sebagai tersangka. Mereka yakni, Emrizal selaku Bendahara Penelitian dan Said Fhazli, Sekretaris Panitia yang juga menjabat Direktur CV GEE. Kedua pesakitan sudah diadili dan divonis masing-masing empat tahun penjara oleh Majelis Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Korupsi bantuan dana hibah tahun 2011 hingga 2012, terjadi ketika pihak UIR mengadakan penelitian bersama Institut Alam dan Tamandun Melayu, Universitas Kebangsaan Malaysia
(UKM). Lantaran tidak memiliki dana, UIR kemudian mengajukan bantuan dana ke Pemprov Riau dan mendapat dana Rp2,8 miliar. Penelitian itu dilaksanakan dan berjalan dengan lancar. Dalam laporannya, terjadi penyimpangan bantuan dana tersebut. Ditemukan beberapa item penelitian yang sengaja di-mark up. Kedua terdakwa ini membuat laporan dan bukti pertanggungjawaban fiktif atas kegiatan yang direncanakan. Emrizal mencairkan anggaran dan meminta terdakwa Said Fhazli membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) kegiatan dengan mencari bukti-bukti penggunaan kegiatan, seolah-olah kegiatan telah dilaksanakan. Hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau ditemukan kerugian negara Rp1,5 miliar.(rir) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 16
FT DEFIZAL / RIAU POS
IKON MELAYU: Gedung Anjung Seni Idrus Tintin menjadi salah satu bangunan ikon Melayu yang ada di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat (17/5/2019).
Juli-Oktober Ancaman Panas Ekstrem Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru RIAU bebas kabut asap berhasil diredam mulai 2016 lalu. Na mun mempertahankannya perlu perjuangan berat dari seluruh pihak. Pola paling ampuh dinilai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah melalui
pencegahan. Terlebih ancaman cuaca panas ekstrem diperkira kan kembali melanda Juli hingga Oktober nanti. Karenanya, pemerintah pusat melalui BNPB memberi pembeka lan kesiapan menghadapi bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Kar hutla) Provinsi Riau. Komitmen mewujudkan Riau tanpa asap inipun
menjadi sebuah langkah bersama seluruh pihak di daerah yang terga bung dalam tim Satgas Karhutla Provinsi. Terdiri dari BPBD, TNI, Polri dan pihak terkait lainnya. Menurut Staf Ahli BNPB Mayjen TNI (Pur) Komaruddin, ada pun poin penting dari pembekalan yang dihadiri pihak terkait dari kabupaten/kota se-Riau. Yakni
pola pencegahan yang lebih di utamakan sebelum opsi penang gulangan karhutla. “Poin penting dari pertemuan ini adalah pola baru. Di mana peran dari semua stakeholder ter masuk tokoh masyarakat, ulama dan kepala desa sangat diharap kan dalam upaya pencegahan ini. Intinya, pencegahan kita utamaÂ
kan selain penanggulangan,â€? kata Komaruddin di Hotel Grand Zuri Pekanbaru, Kamis (20/6). Pentingnya melibatkan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan ini, karena diyakinin ya 99 persen penyebab kebakaran disebabkan manusia. Faktor bisa disebabkan kelalaian atau kesen gajaan itu, diperlukan pemahaÂ
Pemprov Tingkatkan Antisipasi Tunda Salur DBH PAD dari Sektor Pajak PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada ta hun ini mengaku akan menempuh beberapa cara, untuk mening katkan pendapatan asli daerah (PAD) terutama dari sektor pajak. Selain menerapkan sistem online untuk membantu memudahkan masyarakat dalam pembayaran pajak, layanan pajak juga akan leb ih didekatkan dengan masyarakat. Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Hijazi men gatakan, pada tahun ini Pemprov Riau sudah mulai mengembang kan inovasi baik dalam pendeka tan pelayanaan maupun pem berian kemudahan pelayanan perpajakan. Inovasi tersebut ada yang sudah dijalankan dan ada juga yang baru akan dijalankan.
“Diantaranya yakni inovasi pen dekatan pelayanan kepada mas yarakat melalui pengembangan armada Samsat keliling dan Samsat gendong. Kemudian juga pening katan kantor pelayanan, dari unit pelayanan menjadi unit pelaksana teknis pendapatan,â€? katanya. Selain itu, lanjut sekda, dengan melakukan penambahan jaringan pelayanan melalui pembukaan gerai Samsat dipusat perbelanjaan dan juga mal pelayanaan publik, multi kanal dan juga Samsat online yang terintegrasi secara nasional. Melakukan kerjasama pertukaran data dengan BPH Migas dan upaya penegakan hukum melalui opera si penertiban pajak dan retribusi. ď Ž Baca Pemprov Halaman 15
PEKANBARU (RP) - Pemer intah Provinsi (Pemprov) Riau terus berusaha mengawal agar pada triwulan IV tahun ini tidak terjadi tunda salur Dana Bagi Hasil (DBH). Pasalnya, sudah beredar informasi bahwa pada triwulan IV ini akan terjadi tunda salur berdasarkan perhitungan pemerintah pusat melalui ke menterian terkait. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Hijazi men gatakan, beberapa upaya anti sipasi telah dilakukan pihaknya agar tunda salur DBH tersebut tidak terjadi. Pasalnya, jika terjadi akan berdampak pada peren canaan penganggaran dari sisi penerimaan pendapatan. “Kami juga sudah kerap ber temu dengan perwakilan pemer intah pusat yakni dengan Dirjen
Perimbangan Keuan setelah kita perjuang gan Pusat dan Daerah. kan. Tahun ini mu dah-mudahan juga Intinya meminta pe tidak terjadi tunda merintah pusat agar salur, tapi memang bisa memprioritaskan semua tergantung penyaluran DBH agar pada kondisi keuan tidak terjadi tunda gan negara jelang salur,� katanya. akhir tahun,� ujarnya. Lebih lanjut dikata Untuk itu, upaya kan sekda, jika nantin antisipasi yang akan ya tetap terjadi tunda AHMAD HIJAZI dilakukan pihaknya salur, maka sistem penganggaran akan berubah. Hal yakni melakukan rasionalisasi seperti ini menurutnya juga ham anggaran. Langkah ini menurut pir terjadi pada triwulan IV tahun sekda dinilai sebagai solusi tepat lalu, dimana saat itu Pemprov untuk mengantisipasi terjadinya Riau diperkirakan akan terjadi tunda salur pada akhir tahun defisit sebesar Rp1,9 triliun akibat karena defisit anggaran. ‘’Rasionalisasi memang men DBH triwulan IV berkemung jadi salah satu solusi yang bisa kinan tidak disalurkan pusat. ‘’Tapi Alhamdulillah tahun dilakukan. Meskipun demiki lalu DBH Riau triwulan IV an, kita harus optimis dulu disalurkan pemerintah pusat bahwa kemampuan bayar kita
man dari masyarakat. ‘’99 persen disebabkan manu sia. Karena itu, pencegahan lebih diutamakan dari pada penang gulangan. Kesengajaan macammacam, ada faktor perut, ada juga faktor karena disuruh,â€? ungkap Komaruddin. ď Ž Baca Juli Halaman 15
tetap ada jika terjadi tunda salur DBH. Supaya tetap ada keyakinan dalam melaksanakan program-program kerja yang prioritas,â€? sebutnya. Cara lainnya, menurut sekda juga bisa dilakukan dengan mel akukan perhitungan penerimaan triwulan IV hanya 85 persen saja. Hal tersebut menurutnya juga sudah mendapatkan persetujuan dari pihak DPRD Riau selaku mi tra kerja Pemprov Riau. ‘’Artinya kalaupun terjadi tunda salur, kita sedikit bisa menyesuaikan. Misalnya DBH triwulan IV itu 30 persen dari total penerimaan DBH 2019. Kalau dari 30 persen itu hanya kita gunakan 85 persennya, tentu masih ada celah antisipasi sekitar 15 persen yang bisa digu nakan,â€? jelasnya.(sol)Â
Mantan Sekdaprov Riau Penuhi Panggilan Penyelidik PEKANBARU (RP) - Penyelidikan dugaan korupsi bantuan dana hibah penelitian di Universitas Islam Riau (UIR) tahun 2011-2012, kembali berlanjut. Kali ini, Kejak saan Tinggi (Kejati) Riau memintai keterangan mantan Sekretaris
ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL
Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Wan Syamsir Yus. Mantan orang nomor satu di Kota Dumai itu tiba di kantor sementara Korps Adhyaksa Riau Jalan Arifin Ahmad, Kamis (20/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Lalu, dia
langsung menuju ruang Bidang Pidana Khusus (Pidsus) memenu hi panggilan penyelidik untuk diklarifikasi. S e l a i n Wa n Sya m s i r Yu s, penyelidik juga mengundang Taufik SE MSi. Di mana saat perÂ
kara rasuah itu terjadi, oknum aparatur sipil negeri (ASN) terse but menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha di Biro Umum Setdaprov Riau. Kemu dian, Emrizal selaku Bendahara Penelitian serta dosen di UIR, yang
mana telah divonis empat tahun penjara. Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Muspidauan mengatakan, penyelidik mengun dang tiga orang dalam pengusutan kasus korupsi dana penelitian berÂ
sumber dari APBD Provinsi Riau Tahun 2011-2012. Disampaikan nya, mereka datang memenuhi panggilan tersebut. ‘’Iya, hari ini (kemarin, red) ada ď Ž Baca Mantan Halaman 15
ď Ž TATA LETAK: EFAN
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos
Dragon Boat Festival dalam rangka HUT ke-235 Kota Pekanbaru
Bazar Hijab
Bazar Buku Â
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 17
Dragon Boat Festival di Pinggir Sungai Siak
Kantor Tenayan Perlu Banyak Penyempurnaan KOTA (RP) - Sudah beroperasi sejak awal tahun 2019, kompleks Perkantoran Tenayan Raya milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih perlu banyak penyempurnaan. Berbagai fasilitas pendukung di sana masih ada yang belum berfungsi dengan baik. Saat ini di Perkantoran Tenayan Raya, organisasi perangkat daerah (OPD) yang sudah pindah ke sana ď Ž Baca Kantor Halaman 23
EVAN GUNANZAR/RIAU POS
BERSIHKAN SUNGAI: Petugas kebersihan membersihkan pinggiran Sungai Siak dalam rangka Hari Jadi Ke-235 Kota Pekanbaru, Kamis (20/6/2019). Mulai 21-23 Juni juga akan diselenggarakan Dragon Boat Festival di pinggir Sungai Siak dan Rumah Tuan Kadi.
KOTA (RP) - Bersempena dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-235 Kota Pekanbaru, KONI menggelar iven Pekanbaru Internasional Dragon Boat Festival (PIDBF). Selain itu, juga digelar kegiatan pendukung dalam kejuaraan tersebut. Di antaranya panjat tebing, fun climbing, prusiking, bungee jumping, dan rappelling. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru Anis Murzil ST mengatakan, pelaksanaan iven di tepi sungai terdalam di Indonesia ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut.
Lah.. kok dibuang ke situ sampahnya, Bu?
Sekalian, biar sekalian kebawa air
Alamak... Gimana masalah banjir bisa terselesaikan, kalau kayak gini...
Banjir vs Sampah ANWAR (bukan nama sebenarnya) seorang jurnalis di salah satu media lokal di Pekanbaru. Seperti biasa, setiap ada kejadian menarik di masyarakat, ia turun ke lapangan untuk meliput beritanya. Nah, baru-baru ini, Kota Pekanbaru dilanda banjir ď Ž Baca Banjir Halaman 23
 Â? Â?Â? Â?  Â? € ‚ ‚  ƒ „‚Â? ‚…†‡ Â? Â? ˆ‡ ‰ † Š ‹ † Â? ÂŒ † † ÂŽ †‡ Â? † Â? † ‘Â?‹ Â? Â? Â? ‚’’ † “ Â?
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
ď Ž Baca Dragon Halaman 23
Wako Minta Bongkar Drainase Laporan MARRIO KISAZ, Senapelan BANJIR menjadi permasalahan serius di Kota Pekanbaru. Salah satu penyebabnya adalah tidak berfungsinya aliran air atau drainase sebagai mana mestinya. Sehingga air hujan menggenangi badan jalan. Tidak berfungsinya drai-
nase ini langsung Ketika mengunditemukan Wali jungi salah satu Kota Pekanbaru Dr d ra i na s e, Wa ko Firdaus ST MT saat mengungkapkan melakukan peninkekecewaannjauan ke beberapa ya terhadap hasil drainase di wilayah proyek pembangusekitar Jembatan nan drainase yang Siak III, Kelurahan dinilai tidak terliKampung Baru, hat manfaatnya. Kecamatan Sen- FIRDAUS Pasalnya, drainase apelan, Kamis (20/6). permanen berukuran 1,5x1
meter tersebut tidak berfungsi dengan baik karena ada hambatan berupa jalan selebar dua meter. “Di sini ada drainase utama permanen, tapi tidak berfungsi dengan baik. Akhirnya air tidak jalan karena ada sumbatan,� kata Wako. Wako pun mengingatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk tidak
hanya mengejar output, tetapi juga harus memperhatikan hasil yang bisa dirasakan masyarakat. “Bagi teman-teman OPD, jangan hanya kejar output. Yang terpenting itu adalah outcome atau manfaat dari pekerjaan,â€? ujar Wako. Ia sempat menyayangkan ď Ž Baca Wako Halaman 23
Ditemukan Kasus Jalur Pedestrian Jadi Tempat Berdagang HIV/AIDS Usia Sekolah dan Balita KOTA (RP) – Upaya menahan laju epidemi penyakit Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kota Pekanbaru harus terus dilakukan. Bahkan ditemukan kasus HIV/ AIDS pada anak usia sekolah dan anak bawah lima tahun (balita). Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru Hasan Supriyanto mengatakan, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, selama 2018, temuan kasus HIV mencapai 219 kasus dan AIDS 226 kasus. Jika dibandingkan 2017, ď Ž Baca Ditemukan Halaman 23
EVAN GUNANZAR/RIAU POS
JUALAN: Kurangnya pengawasan pemerintah membuat pedagang makanan nekat berjualan di jalur pedestrian di pagi hari, Kamis (20/6/2019). Jalur pedestrian seharusnya dikhususkan bagi warga pejalan kaki.
KOTA (RP) - Hak pejalan kaki di Kota Pekanbaru belum sepenuhnya terlindungi. Masih ada jalur pedestrian yang harusnya jadi jalur untuk pejalan kaki malah berubah fungsi jadi lokasi berjualan. Kondisi ini Riau Pos temukan di jalur pedestarian seberang Plaza Sukaramai Jalan Sudirman, Kamis (20/6). Di sana terdapat jejeran ruko yang digunakan sebagai tempat usaha, jalur pedestrian terletak tepat di depannya. Jalur pedestrian inilah yang berubah fungsi. Pantauan yang dilakukan kemarin mendapati jalur pedestrian digunakan ď Ž Baca Jalur Halaman 23
ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON
METROPOLIS Riau Pos
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 18
HUMAS PEMKO FOR RIAU POS HUMAS PEMKO FOR RIAU POS
AKSI BERSIH SUNGAI SIAK: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT membuka pelaksanaan Aksi Bersih Sungai Siak bersempena HUT Ke-235 Kota Pekanbaru, Kamis (20/6/2019).
ECENG GONDOK: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT (empat kiri) membersihkan eceng gondok yang ada di Sungai Siak dalam aksi bersih, Kamis (20/6/2019).
Wali Kota Pimpin Aksi Bersih Sungai Siak Sempena HUT Ke-235 Kota Pekanbaru Laporan M ALI NURMAN, Kota DALAM rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-235 Kota Pekanbaru, Pemerintah Kota Pekanbaru menggelar kegiatan Aksi Bersih Sungai Siak. Dipimpin Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, ribuan orang antusias ambil bagian dalam upaya menunjukkan kepedulian terhadap kebersihan sungai terdalam di Indonesia itu. Lokasi aksi bersih ini diadakan dimulai dari Masjid Nurul Iman, Kelurahan Kampung Baru hing-
ga Rumah Singgah Tuan Kadi. Acara ini dihadiri Forkopimda Pekanbaru, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemko Pekanbaru, organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat dan dibuka oleh Sekda Provinsi Riau Ahmad Hijazi. Sungai Siak adalah sungai yang memiliki fungsi strategis bagi Pekanbaru diketahui saat ini berada dalam kondisi memprihatinkan. Sungai Siak merupakan sungai yang paling dalam di Indonesia, namun daerah aliran sungai (DAS) Siak saat ini termasuk DAS kritis, kawasan rawan bencana banjir dan longsor, erosi, dan pendangkalan, serta terjadi berbagai macam pencemaran. Salah satu yang mencemari Sungai Siak adalah sampah organik dan non organik serta tumbuhan air (gulma) seperti eceng gon-
dok. Pada kesempatan ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru memberikan perahu fiber kepada Forum Batang Siak yang merupakan kelompok masyarakat peduli sungai serta bibit pohon kepada masyarakat dan peserta aksi bersih sungai. Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan aksi bersih sungai yang dipimpin Wako Pekanbaru. Dengan perahu karet Basarnas, Wako bersama tim membersihkan gulma yang ada di sepanjang tepian Sungai Siak. Aksi ini juga dilakukan oleh tim lainnya menggunakan perahu karet dari BPBD serta perahu masyarakat sekitar. Selain di sungai juga dilakukan aksi bersih di sempadan Sungai Siak Aksi bersih Sungai Siak ini bukan hanya seremonial belaka, namun diharapkan melalui aksi yang telah dilakukan dapat men-
jadi stimulan bagi masyarakat Pekanbaru khususnya di sepanjang tepian Sungai Siak agar lebih peduli terhadap lingkungan dan menimbulkan budaya bersih Sungai Siak. ‘’Alhamdulillah di hari jadi ke-235 Kota Pekanbaru, kami mengajak masyarakat mengenang sejarah. Bahwa lahirnya Kota Pekanbaru berkaitan erat dengan batang Siak, yang sekarang populer disebut Sungai Siak. Jadi Sultan Siak V, Sultan Muhammad Ali Muazamsyah pendiri Kota Pekanbaru 235 tahun lalu. Hari ini Sungai Siak masih menjadi sungai pemberi barokah bagi warga Pekanbaru. Dan potensinya tehadap ekonomi dan pembukaan lapangan kerja sangat besar,’’ papar Wali Kota. Di era industri pariwisata sebagai primadona dalam mendap-
atkan devisa seperti sekarang, Wali Kota menyebut pariwisata Pekanbaru yang berbasiskan MICE perlu dikembangkan didukung destinasi, salah satunya Sungai Siak. ’’Oleh sebab itu wisata air dan kota di tepi air, water front city akan jadi prioritas dalam pembangunan. Dan kita sudah merancang kerja sama dengan eks Pelindo di eks pelabuhan itu akan dikelola bersama komunitas yang ada di sini,’’ tuturnya. Untuk pengembangan pula, Pemko Pekanbaru akan menggandeng pihak yang berpengalaman mengembangkan sungai di Melaka, Malaysia. ’’Pengembang dari Malaysia yang berpengalaman mengelola Sungai Melaka dari sungai yang tidak ada apa-apanya menjadi potensi ekonomi yang sangat hebat. Maka 235 tahun ini kita kembali ke batang Siak untuk
mengenang sejarah dan menggali potensi sungai Siak sebagai sumber ekonomi untuk masa depan masyarakat Pekanbaru,’’ imbuhnya. Aksi bersih Sungai Siak, sebut Wali Kota dua periode ini, juga sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional Indonesia Bersih yang dicanangkan 12 menteri beberapa waktu lalu. ’’Maka suksesnya program ini harus didukung oleh provinsi yang bersih, maka Pekanbaru ambil bagian. Ini sejalan dengan visi kita, smart environtment. Yaitu lingkungan yang aman, nyaman, damai, bersih. Maka oleh sebab itu di momentum ini menanamkan pada masyarakat mari kita pelihara lingkungan, terutama sungai dan anak-anak sungai yang berfungsi sebagai main drain (drainase utama),’’ tutupnya.(adv/ade)
PWI Taja Lomba Vidgram Berhadiah Jutaan Rupiah KOTA (RP) - Kabar gembira buat kaum milenial khususnya pengguna media sosial instagram. Dalam rangka HUT Ke-235 Kota Pekanbaru yang jatuh pada 23 Juni 2019, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pekanbaru bersama Pemko Pekanbaru menggelar lomba vidgram berhadiah jutaan rupiah dan akan diserahkan langsug oleh Wali Kota Pekanbaru. Menurut Ketua PWI Pekanbaru Agustiar SSos, lomba ini sengaja dipilih karena dewasa ini pemanfaatan media sosial mulai ‘‘salah arah’’. Banyak informasi atau kabar yang belum
REDAKTUR: GEMA SETARA
benar tersebar dan mengakibatkan tumbuhnya hoaks. Dengan lomba ini, organisasi kewartawanan di Indonesia ini berharap pengguna media sosial bisa memanfaatkan media menjadi corong informasi yang positif. “Salah satunya tentu dengan menuangkan kreativitas pengguna IG untuk mengucapkan Hari Jadi Ke-235 Kota Pekanbaru. Kami yakin dengan memanfaatkan media sosial IG ini ke arah yang positif, maka output-nya juga positif. Yang jelas bagaimana dunia tahu, Pekanbaru ini sedang ulang ta-
hun dan menjadi viral,” nbaru baik perorangan terang Agus didampinmaupun tim (maks 3 gi Wakil Ketua Bidang orang). Untuk ketentuan Multimedia Adrian Eko, lomba, peserta wajib falKamis (20/6). low IG @pwipekanbaru Dalam pengumuman dan @Pemko_pekanbayang juga ditayangkan ru serta @stmtdrfirdaus di IG @pwip ekanb adan me-repost pamflet ru, ada jutaan rupiah lomba serta mention ke menanti tiga pemenang AGUSTIAR 3 teman IG. Videogram dan 1 juara favorit. Unberupa ucapan hari jadi tuk ketentuannya, periode up- ke-235 Kota Pekanbaru dimana load mulai 20-29 Juni 2019 dima- bisa dalam konten video parodi, na pengumuman pemenang 30 vlog, cinema dan lainnya. Juni 2019. Lomba bisa diikuti Tema hari jadi Pekanbaru oleh umum/mahasiswa/pelajar The Capital City of Sumatera yang berdomisili di Kota Peka- menjadi dasar untuk membuat
vidgram tersebut dengan durasi maks 1 menit. Hanya saja, satu akun hanya bisa meng-upload satu vidgram lomba dan mention @pwipekanbaru dan @stmtdrfirdaus dan sertakan #hutpekanbaru235 dan #VidgramPku2019. Video tidak menyinggung isu sara, norma hukum maupun etika dan norma budaya serta agama yang berlaku. Terkait lomba ini, Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyambut dan mendukung penuh. Pasalnya, dengan semangat Pekanbaru Smart City Madani, pemanfaatan media sosial untuk
promosi Pekanbaru menjadi lebih mudah dan cepat. Ditambah dengan peran serta masyarakat, Firdaus yakin cita-cita bersama Pekanbaru menjadi metropolitan akan tercapai. “Yang ingin disampaikan di sini, hari jadi Pekanbaru ini adalah untuk semua. Jadi bukan HUT Pemko yang hanya pemko saja yang merayakan. Ini hari jadi Pekanbaru, artinya semua masyarakat Pekanbaru merayakannya. Jadi mari bermedia sosial secara positif dan bantu Pekanbaru. Kapan lagi bermedia sosial tapi dibayar,” ujar wako.(ade)
TATA LETAK: SYUKRI
PINGGIR-DURI-DUMAI Riau Pos
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 19
Perhatikan Izin Edar Produk Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai RIBUAN produk ilegal yang tidak ada nomor izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sudah kedaluwarsa serta mengandung bahan berbahaya saat ini masih menumpuk di gudang BPOM Dumai, Jalan Hang Tuah. “Nantinya produk-produk ilegal tersebut seperti minuman kemasan, jamu, kosmetik dan lain-lain dari berbagai merek mungkin akan kita musnahkan pada akhir tahun ini,” sebut Kepala BPOM Kota Dumai Emy Amelia SFarm melalui stafnya Yulianni, Kamis (20/6).
Ia meminta kepada pelaku usaha untuk dapat memperhatikan produk-produk yang dijualnya, terutama nomor izin edar dari BPOM. “Kalau tidak ada itu, jelas produk-produk yang dijual itu nantinya akan kita amankan,” tegasnya. Sebenarnya untuk diketahui, mengurus nomor surat izin edar BPOM itu adalah sangat mudah, cukup menghubungi atau datang langsung ke Kantor BPOM Kota Dumai yang beralamat Jalan Hang Tuah Nomor 51 A-51 B, Kelurahan Buluh Kasab, Kecamatan Dumai Timur dengan melampirkan Izin Usaha Industri dan NPWP. “Nanti akan diaudit dan setelah itu
si pelaku usaha dapat melakukan registrasi ke e-registration.pom.go.id dan ini jelas gratis,” ujarnya. Lebih lanjut ia mengatakan, selain produk-produk ilegal yang tidak ada izin edar, BPOM juga mengamankan produk-produk yang sudah kedaluwarsa dan mengandung bahan-bahan berbahaya seperti boraks, rhodamin B, methanyl yellow dan formalin (pengawet mayat). “Tentunya untuk melakukan pengetesan itu untuk sementara waktu kami menggunakan test kit. Karena sampai saat ini laboratorium kami belum punya. Jadi untuk sementara kami melalui test kit saja dulu,” tutupnya.(ade)
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
PENGOLAHAN CPO: Asap hitam mengepul keluar dari pabrik pengolahan crude palm oil (CPO) di Kota Dumai, Rabu (20/6/2019).
Kasus Pencabulan Remaja 16 Tahun
Tiga Hari Tak Pulang, Dicabuli Tiga Pria Bagi orang tua harus lebih berhati-hati dalam menjaga pergaulan anak terutama anak perempuan. Apalagi masih di bawah umur. Pasalnya predator seksual selalu mengintai untuk mencari mangsa. Modusnya juga bermacam-macam. Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai KASUS pencabulan anak di bawah umur di Kota Dumai sering terjadi. Kali ini dialami RU (16). Ia menjadi korban pencabulan seorang pria berinisial MU (24). Diketahui MU melakukan pencabulan dengan merayu korban, bahkan MU telah memacari korban sejak beberapa waktu ke belakangan. Bejatnya MU juga mengajak dua temannya yang lain untuk ikut menikmati tubuh RU. RU dicabuli selama tiga hari berturut-turut. Bahkan korban sampai ke rumah usai disetubuhi pelaku. Kasus itu terungkap sejak Rabu (12/6) lalu. Setelah korban ditemui orang tuanya, orang tua korban curiga sejak tiga hari
REDAKTUR: FIRMAN AGUS
putrinya tidak kembali ke rumah. Korban mengaku takut peristiwa yang terjadi pada dirinya diketahui orang tuanya. Informasi yang berhasil dirangkum, pelaku melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban di sebuah kamar hotel yang berada di Jalan Tegalega, Dumai Selatan. Selain di kamar hotel, korban juga diantar ke kos teman pacarnya, di sana korban lagi-lagi disetubuhi. “Korban disetubuhi oleh tiga orang,
di antaranya satu merupakan pacar korban dan dua orang teman pelaku,“ ungkap Kapolres Dumai AKBP Restika PN melalui Paur Subag Humas Polres Dumai Iptu Dedi Nofarizal saat dikonfirmasi, Kamis (20/6). Kasus itu terungkap setelah korban sudah tiga hari tidak pulang ke rumah. Korban dicari hingga ditemukan di pinggir Jalan Lepin. Korban akhirnya mengaku sudah berhubungan badan dengan pelaku di kamar hotel. “Korban juga mengaku diajak oleh pacarnya sendiri ke sebuah kos yang berada di Jalan Lepin, di sana korban diserahkan kepada teman pelaku berinisial Y dan menyetubuhi korban,” ujarnya. Ia mengatakan kasus ini sedang didalami oleh Unit PPA Satreskrim Polres Dumai untuk ditindaklanjuti, ada tiga tersangka yang meyetubuhi korban, satu pacaranya dan dua orang lagi teman pacarnya sendiri. Atas perbuatan tersangka dijerat pelanggaran UU Nomor 35/2014 tentang Perlindungan Anak di Bawah Umur dengam ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” tutupnya.(ade)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS Riau Pos
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 20
Pejabat Diminta Menyesuaikan Diri Laporan AGUSTIAR, Kota
SALAM KOMANDO: Danlanud Rsn Marsekal Pertama TNI Ronny Irianto Moningka ST MM (tengah) salam komando dengan Letkol Pom Moendi Noegroho SH MSc (kiri) dan Letkol Pom I Nyoman Swardita SH MIPol di Markas Lanud Rsn, Rabu (19/6/2019). PENTAK LANUD RSN PEKANBARU FOR RIAU POS
UPACARA Sertijab Dansatpom Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) yang dipimpin Danlanud Rsn Marsekal Pertama TNI Ronny Irianto Moningka ST MM di Markas Lanud Rsn berjalan khidmat. Seluruh petinggi Lanud ikut dalam prosesi sertijab. Kepada kedua perwira yang sertijab, baik yang datang maupun bertugas di tempat yang baru, Danlanud mengharapkan agar segera
menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. ‘’Kepada keduanya saya ucapkan selamat bertugas,’’ harap Danlanud, Rabu (19/6). Kepada Letkol Pom Moendi Noegroho SH MSc, secara pribadi dan keluarga besar Lanud Roesmin Nurjadin, mengucapkan terima kasih atas seluruh dedikasi, loyalitas serta kerja sama yang telah diberikan dengan baik selama bertugas di Lanud Roesmin Nurjadin. ‘’Kami mendoakan semoga di tem-
pat penugasan yang baru selalu diberikan kesuksesan dan keberhasilan. Kepada Letkol Pom I Nyoman Swardita SH MIPol, Danlanud ucapkan selamat datang dan selamat bertugas. Kepercayaan ini merupakan suatu kehormatan yang membanggakan. Namun di balik itu memiliki tanggung jawabnya tidak ringan. ‘’Untuk keduanya, sege ralah menyesuaikan dengan kondisi dan situasi di Lanud Roesmin Nurjadin. Lanjut-
kan semua hal-hal baik yang telah dijalankan dan dirintis oleh pejabat sebelumnya, sehingga kinerja Satpom Lanud Roesmin Nurjadin akan terus baik. ‘’Saya percaya dengan pengalaman penugasan Anda selama ini, akan dapat melaksanakan tugas ini dengan baik dan penuh tanggung jawab,’’ ujarnya. Ronny mengajak semua untuk bersama-sama memberikan ide, pemikiran serta inovasi baru dalam pelaksanaan tugas ke depan.(rnl)
Penjualan Buku Diprediksi Meningkat KOTA (RP) – Mendekati tahun ajaran baru 2019/2020, beberapa toko mulai menambah kolekai buku tulis demi menghadapi para pelajar yang akan kembali masuk ke sekolah. Penjualan buku diprediksikan akan meningkat ketika memasuki dua pekan sebelum ajaran baru dimulai.
REDAKTUR: GEMA SETARA
Hal ini diungkapkan oleh penjaga toko buku Dian Gemilang Akbar, di Jalan Taman Karya, Pekanbaru, Rabu (19/6). ‘’Diprediksi nanti ramai kalau sudah bulan Juli,’’ kata Akbar. Akbar menuturkan, penjualan buku tulis saat ini masih berjalan normal sebagaimana biasanya. ‘’Se-
karang ini masih normal,’’ tuturnya. Hal senada juga diungkapkan penjaga Toko Buku Zanafa, Widya yang berada di Jalan Soebrantas, Pekanbaru. Ia mengatakan penjualan buku dan alat-alat tulis masih berjalan normal dan belum terjadi peningkatan signifikan.(*2)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
l JUMAT, 21 JUNI 2019
l HALAMAN 21
METROPOLIS Riau Pos
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 22
DLHK Bagikan Seribu Bibit Pohon Gratis Laporan MARRIO KISAZ, Kota BAGIKAN BIBIT: Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLKH) Kota Pekanbaru membagikan 1.000 bibit durian dan nangka dalam rangka Hari Jadi ke235 Kota Pekanbaru di kawasan Rumah Tuan Kadi, Kamis (20/6/2019).
EVAN GUNANZAR/RIAU POS
Dinas PUPR Pekanbaru Tanam Bunga di Bawah Jalan Layang PEKANBARU (RP) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, akhirnya mulai membenahi pot bunga yang berserakan dan kosong tanpa bunga. Tepatnya yang berada di bawah jalan layang (flyover) simpang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Imam Munandar, Rabu (19/6). Dari pantauan Riau Pos, Dinas PUPR Pekanbaru secara bertahap memperbaiki, di antaranya mena-
REDAKTUR: GEMA SETARA
ta pot bunga, membersihkan dari rumput liar dan sampah. Terakhir, menanam kembali bunga di pot yang kosong. “Ada sepuluh batang yang ditanam,” kata Kabid Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah kepada Riau Pos. Seperti diberitakan sebelumnya, Edward menduga pot tersebut kosong karena dicuri oleh oknum tidak bertanggung
DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru membagi-bagikan bibit pohon durian dan bibit pohon nangka secara gratis, di Jalan Meranti, Kelurahan Kampung Baru, Senapelan, Kamis (20/6). Menurut Sekretaris DLHK Pekanbaru Elmawati, kegiatan ini bersempena dengan Hari Jadi ke-235 Pekanbaru, juga bertepatan dengan Aksi Bersih Sungai Siak yang diselenggarakan pada hari yang sama. “Ini sempena dengan Hari Jadi Pekanbaru juga dengan aksi bersihbersih Sungai Siak,” kata Elmawati. Sebanyak 1.000 bibit pohon dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam Aksi Bersih Sungai Siak. 500 di antaranya adalah bibit pohon durian dan sisanya bibit
pohon nangka. Puluhan masyarakat dan peserta Aksi Bersih Sungai Siak beramai-ramai mengambil bibit tanaman tersebut, dari mobil pick up yang diparkirkan di bawah Jembatan Siak III. Salah satu peserta Aksi Bersih Sungai Siak Astri mengungkapkan, ia sengaja mengambil bibit pohon durian untuk ditanam di kosnya. “Iya, kan jarang-jarang dikasih gratis, kalau pohon durian belum punya,” tuturnya. Berbeda dengan Astri, peserta lainnya Eva menuturkan, jika ia lebih memilih mengambil bibit pohon nangka, dengan alasan lebih cepat tumbuh. “Ingin yang cepat, kalau durian kan lama baru bisa dirasa,” pungkasnya.(*2/jrr)
jawab. Padahal bunga di sana baru ditanam sekitar dua sampai tiga bulan yang lalu. “Bunganya itu dicuri. Itu bunganya anting puteri. Mahal juga harganya,” imbuhnya. Ia mengimbau masyarakat agar ikut peduli dan menjaga bunga serta taman-taman yang ada di Pekanbaru. Ini untuk kebersihan serta keindahan Kota Madani juga. “Ditanam bunga anting puteri juga,” sambungnya.(*1)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS Riau Pos
l JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 23
Wako Minta Bongkar Drainase Sambungan dari hal 17
EVAN GUNANZAR/RIAU POS
TINJAU DRAINASE: Wali Kota Pekanbaru Firdaus meninjau kondisi drainase di kawasan bawah Jembatan Siak III yang aliran airnya tidak lancar, Kamis (20/6/2019).
Kantor Tenayan Perlu Banyak Penyempurnaan
Ditemukan Kasus HIV/AIDS Usia Sekolah dan Balita
Sambungan dari hal 17
Sambungan dari hal 17
adalah di antaranya sekretariat daerah (Setda), BKPSDM. Sebelumnya, direncanakan Dinas Kominfo dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) juga akan berpindah ke sana. Di gedung utama, direncanakan lantai 1 akan digunakan untuk BKPSDM, lantai 2 Sekretariat bagian umum, dan Peralatan. Lantai 3 bagian hukum, ekonomi dan Bappeda. Sementara, lantai 4 Dinas Kominfo, lantai 5 Sekdako, staf ahli dan para asisten, lantai 6 Wako dan Wawako dan lantai 7 aula. Sekdako Pekanbaru HM Noer MBS, Kamis (20/6) mengakui, meski sudah ditempati, perkantoran Tenayan Raya masih memerlukan banyak penyempurnaan. ‘’Kami sejak awal tahun sudah pindah memanfaatkan kantor. Penyempurnaan terus dilakukan. Gedung induk sudah dipakai, yaitu gedung sekretariat. Ini ada satu unit lagi hampir selesai. Tahun 2020 in sya Allah lima gedung selesai. Akhir 2020 semua bisa,’’ jelasnya usai menerima rombongan Komisi I DPRD Padang Pariaman yang berkunjung ke Pekanbaru, kemarin.(ali)
kasus HIV mengalami penurunan dari 247 menjadi 219 sementara kasus AIDS mengalami peningkatan dari 201 menjadi 226. “Secara kumulatif sebagian besar kasus ditemukan pada laki-laki yaitu 67 persen kasus HIV dan 71 persen kasus AIDS,� kata Hasan, Kamis HASAN (20/6). Ia menambahkan, berdasarkan golongan umur, temuan kasus HIV dan AIDS sebagian besar ditemukan pada usia produktif antara umur 20–49 tahun. Tapi juga ditemukan kasus HIV dan AIDS pada usia di bawah 4 tahun dan usia sekolah yaitu usia 5–19 tahun. Juga ditemukan pada usia di atas 50 tahun. ‘’Jika diamati berdasarkan
Â? – Â? ‰ Â? € ‡ Â? Â? – Â?€ Â?   € €  ‚ Â?€  Â? — ÂŒ ˜ Â? Â?
 Â? Â? Â? Â? € ‚€ ƒ Â? „ € Â? Â…  Â? Â? † ‡ €ˆ Â?  …€ ‡ Â?  € ‰ Â? Š   ‹
Â?
‚€
ƒŒ€ Ž � Š
Â
€ ‚
‡€
…� ‘ � �
 ’ … ‰� � “ € Š  …€ � ” � € � �  �  ‡ � �  �‹ • Š ‰ – � ‡
 �   � � � � � � � �
Â?
…  � € ‰ � � – ‚ � ’ „  € ‡  �    ƒ �   ‚ˆ   ˆ€ ™  ƒ ƒ�   €� �€  ƒ ˜ ‚ ‚   � ˆ � • ‹  � ‘ � � € – • �   ‚ � ƒ �
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
pengerjaan parit yang sudah selesai, tetapi belum memberikan manfaat bagi masyarakat, di mana masyarakat masih merasakan dampak banjir ketika hujan deras mengguyur. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Indra Pomi mengungkapkan, ia akan segera memperbaiki drainase yang disebutkan oleh Wako. “Besok akan segera kami turunkan petugas untuk memperbaiki,� kata Indra singkat.(*2/yls)
pekerjaan, kasus HIV dan AIDS ditemukan pada banyak profesi termasuk ibu rumah tangga, pekerja swasta, pelajar dan mahasiswa,’’ sebut Hasan. Kondisi ini, lanjut Hasan menjadi keprihatinan yang patut direspon serius oleh semua pihak. Untuk itu perlu dukungan berbagai pihak termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan masyarakat luas. ‘’Begitu juga peran instansi terkait baik pemerintah maupun swasta termasuk dunia usaha. Instansi pemerintah dapat berperan sesuai dengan tugas pokok dan kewenangannya dapat melaksanakan upaya penanggulangan, minimal di lingkungan instansinya. Begitu juga sektor swasta dan dunia usaha,’’ ujarnya.(ilo)
Banjir vs Sampah Sambungan dari hal 17 akibat intensitas hujan lebat hampir seharian melanda. Anwar mendapat perintah kantor untuk meliput di daerah Kecamatan Payung Sekaki. Saat berkeliling, Anwar menemukan beberapa rumah terendam banjir. Lokasinya berdekatan dengan aliran anak sungai. Melihat itu, Anwar mencoba menghampiri rumah warga tersebut untuk mendapat keterangan mengenai banjir. “Iya, kalau hujan satu sampai dua jam pasti banjir gini. Buat gatal-gatal ini, kalau bisa pemerintah atasi masalah ini. Biar tidak banjir terus,� keluh salah seorang warga. Usai berbincang dengan warga itu. Anwar akhirnya
berpamitan dari rumah warga yang terendam banjir hampir selutut orang dewasa itu untuk liputan di lokasi lainnya. Baru keluar dari depan pintu. Tiba-tiba warga tersebut melempar bungkusan sampah di dalam plastik ke air yang mengenang di depan rumahnya. “Lah.. kok dibuang ke situ sampahnya, Bu?� tanya Anwar heran. “Sekalian, biar sekalian kebawa air,� terang warga tersebut dengan santai. Mendengar itu, Anwar pun bingung, sebab, warga baru saja mengeluhkan pasal banjir. Tetapi, malah seenaknya membuang sampah sembarangan. “Alamak... Gimana masalah banjir bisa terselesaikan, kalau kayak gini,� ucapnya.(*1)
Dragon Boat Festival di Pinggir Sungai Siak Sambungan dari hal 17 Mulai dari 21-23 Juni 2019. “Iven ini adalah yang pertama dilakukan di Indonesia. Ini salah satu cara kita mempublikasikan bahwa di Kota Pekanbaru ini ada sungai terdalam di Indonesia yang kondisinya sekarang perlu diperhatikan dan ini bisa dijadikan sarana olahraga. Ini target kita,� ujar Anis Murzil, kemarin. Dijelaskannya, pihaknya sudah membangun venue panjat tebing di pinggiran Sungai Siak. “Venue panjat tebing kami bangun di Pol Airut, tepatnya di pinggir Sungai Siak,�katanya. Di samping persiapan venue, juga sudah menyebarkan undangan kejuaraan panjat tebing pada iven PIDBF ini ke berbagai FPTI Provinsi se-Indonesia. “Saya perkirakan sekitar 100 atlet panjat tebing akan berkumpul di Pekanbaru. Dan kemudian kami men-
gundang para legenda panjat tebing Indonesia. Pendiri panjat tebing Indonesia. Dan juga mengundang para mitra dan perusahaan swasta serta organisasi pemuda, pelajar, mahasiswa dan atlet se-Kota Pekanbaru untuk menjadi peserta,� ujar Anis. Peserta, tambah Anis, tidak perlu menyiapkan perlengkapan tanding. Sebab, panitia sudah menyiapkan segalanya, baik pelatih atau tempat latihan jika diperlukan serta juru kemudi jika diperlukan. ‘’Namun, untuk pakaian ditanggung masing-masing tim’’ ungkap Anis Murzil. Panitia menyediakan hadiah uang tunai puluhan juta rupiah. “Juara 1 akan memperoleh hadiah sebanyak Rp10 juta plus medali, hadiah juara II sebesar Rp7,5 juta plus medali dan hadiah juara III sebesar Rp5 juta plus medali,� papar Anis.  �Ini juga dijadikan sebagai pemantauan bibit atlet
potensial di Kota Pekanbaru untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut,� kata Anis lagi. Pagelaran olahraga berbasis wisata yaitu Pekanbaru Achievement Sports Tourism (PAST) 2019 pelaksanaan kejuaraan panjat tebing di pinggir Sungai Siak. Nantinya pertandingan itu akan menggelar konsep free climbing alias pemanjatan bebas tanpa tali pengaman. “Venue-nya berada tepat di pinggir Sungai Siak. Para atlet tidak akan dilengkapi tali pengaman apapun. Jadi atlet yang sudah mencapai puncak maupun yang gagal, akan langsung jatuh ke sungai,� terang Anis. Dalam kejuaraan itu, pihaknya mempertandingkan empat nomor yaitu speed umum untuk putra dan putri, speed pelajar putra-putri, juga kegiatan pendukung yakni fun climbing, prusiking, bungee jumping, serta rappelling. (dof)
Jalur Pedestrian Jadi Tempat Berdagang Sambungan dari hal 17 tempat berjualan makanan mi goreng dan nasi goreng serta beberapa makanan lainnya. Penjual makanan ini meletakkan meja dan kursi di atas jalur pedestrian. Sementara, gerobak etalase tempat bahan makanan dan lauk juga diletakkan di sana dan menjadi tempat pengait terpal yang melintas di atasnya. Hendra, salah satu warga menyebutkan situasi itu berlangsung sudah lama. Selain penjual makanan, jalur pedestrian juga dijadikan tepat parkir sepeda motor yang membuat ruang pejalan kaki menjadi semakin sempit. ‘’Sudah lama itu. Untuk lewat pejalan kaki jadi sulit, kadang harus memutar,’’ katanya. Informasi penyalahgunaan jalur pedestrian untuk berdagang ini sendiri langsung disikapi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru. Melalui UPT Perparkiran, petugas langsung diturunkan menertibkannya, kemarin. ‘’Anggota langsung kami gerakkan ke sana. Sudah dibersihkan. Kami beri perin-
DISHUB PEKANBARU FOR RIAU POS
PINDAHKAN MOTOR: Pengendara memindahkan motornya dari jalur pedestrian Jalan Sudirman setelah diminta petugas Dishub Pekanbaru, Kamis (20/6/2019).
gatan agar tidak lagi berdagang di sana. Karena jalur pedestrian merupakan hak pejalan kaki. Bukan untuk
tempat berjualan ataupun parkir,’’ tegas Kepala UPT Perparkiran Dishub Kota Pekanbaru Khairunnas.(ali)
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS Riau Pos
l
JUMAT, 21 JUNI 2019 l HALAMAN 24
Kasus Narkoba Mencuat di Tampan Laporan MARRIO KISAZ, Kota RUPANYA narkoba masih merajalela di Pekanbaru. Beberapa waktu lalu Polsek Senapelan dan Polsek Tenayan Raya mengungkap kasus narkoba. Kini Polsek Tampan pun ungkap kasus narkoba yang terjadi di wilayahnya. Dijelaskan Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan SH SIK, terdapat tiga tersangka yang berhasil diringkus Tim Opsnal Polsek Tampan. Ketiga tersangka tersebut ditangkap bersama dengan barang bukti sekitar 400 gram sabu, 24 pil ekstasi dan barang bukti lainnya seperti sepeda
di kediamannya. Dari motor. penangkapan CK, maka ‘’Terdapat dua lokasi yang dijadikan pe dikembangkan kasus. Senangkapan dalam hingga didapat tersangka mengungkap pengedar lain di waktu dan lokasi barang haram tersebut. berbeda. Pertama, pada Kamis ‘’Penangkapan dilan(13/6) sekitar pukul 17.00 jutkan pada Ahad (16/6) WIB di Jalan Cipta Karya, dinihari sekitar pukul Tampan. Dari tangan JUPER 04.00 WIB. Penangkatersangka diamankan LUMBAN pan dilakukan di Jalan narkoba jenis sabu sebanyak satu Nurul Amal, Marpoyan Damai,’’ paket kecil seberat 0,13 gram. imbuhnya. Tersangka tersebut berinisial CK Di tempat tersebut, Polsek Tam(30),’’ jelasnya. pan mengamankan dua orang Lebih lanjut, tersangka pun tersangka laki-laki, YF (34) dan langsung diamankan beserta ba- SK (39). Saat melakukan penrang bukti dan juga pengisap sabu angkapan di salah satu rumah
di Marpoyan Damai, YF sempat berusaha kabur. Namun, petugas berhasil menggagalkannya dan membekuk kedua pengedar ini. ‘’Dari tangan tersangka diamankan satu tas kecil yang berisikan empat plastik narkoba jenis sabu dengan berat total 400 gram serta 24 butir pil ekstasi,’’ terangnya. Di huniannya pun ditemukan beberapa plastik jenis narkoba yang diduga sudah habis terjual. Selain itu juga didapat klip kecil dan dua unit sepeda motor hasil curian. ‘’Kami terus mengembangkan kasus ini, dikarenakan penyuplai barang berinisial F belum ditemu-
kan,’’ terangnya. Dari pengakuan tersangka, kegiatan ini baru dilakukannya pada Maret 2019 lalu. Akibat tindakan
yang dilakukannya, para tersangka ini akan dijerat dengan UU Narkoba dengan hukuman di atas lima tahun penjara.(*3/rnl)
Kondisi Riski Membaik, Keluarga Terus Dicari KOTA (RP) – Riski, korban penganiayaan oleh pengasuhnya Irwan yang pada Maret 2019 lalu menyita perhatian masyarakat, kini kondisi fisik maupun mentalnya mulai membaik. Sejak kejadian tersebut hingga Kamis (20/6), Riski dirawat di Balai Rehabilitasi Sosial dan Anak yang Memerlukan Penanganan Khusus (BRSAMPK), Jalan Khayangan, Rumbai Pesisir. Menurut keterangan Kepala Seksi Layanan Rehabilitasi Sosial Muhammad Toher, Riski sudah bisa menghitung, sudah tahu waktu seperti hari, jam dan tanggal. Ia juga bisa azan dan mau belajar mengaji. Selain itu, ia pun sudah bisa mandi sendiri, cuci baju sendiri, bersosialisasi dengan teman-temannya meski harus didampingi oleh pengasuh. ‘’Kami bangga melihat kondisinya sudah membaik. Bahkan luka yang ada di tubuhnya pun sudah sembuh dan bekasnya sudah samar,’’ katanya. Meski demikian, akibat sakit yang dideritanya, Riski harus tetap menjalani pemeriksaan psikologis dari dokter dan pengecekan rutin dua pekan sekali ke RS Jiwa. ‘’Pemeriksaan dan pengecekan rutin itu akan tetap berlangsung sampai akhirnya dokter bilang untuk tidak diperiksa lagi,’’ imbuhnya. Walau keadaannya membaik, namun hingga sekarang ini belum mendapatkan informasi keberadaan orangtua Riski. Maka dari itu, pihak BRSAMPK pun sedang berusaha berkomunikasi dengan pelaku yang sekarang ditahan terkait keberadaan orang tua maupun pihak keluarga lain dengan dibantu pihak kepolisian. Sebab, Riski tidak tau keberadaan orangtuanya. Berbeda dengan keberadaan anak-anak lainnya yang di BRSAMPK. Oleh sebab itu, kami sedang mengupayakan pencarian. Karena, BRSAMPK hanya menampung selama enam bulan saja. Sementara Riski akan
menginjak empat bulan perawatan. ‘’Jika dalam waktu enam bulan orang tua atau pun pihak keluarga belum juga ditemukan, langkahnya adalah mencari lembaga lain seperti panti sosial yang bisa menampung lama. Namun, diupayakan mencari orang tua atau keluarga terlebih dahulu,’’ terangnya. Kemudian, jika memang tidak ada yang mau menampungnya, mau tidak mau Riski ditampung kembali di BRSAMPK. Katanya, waktu enam bulan di sini pun bukan hanya membimbingnya, namun juga mencari keluarga sesuai program kerja. Jika dulu sebelum namanya menjadi BRSAMPK, target setiap tahunnya 140 anak. Untuk mencapai target segitu sangat mudah, dikarenakan biayanya gratis dan difasilitasi serta diberi pembinaan seperti menjahit, otomotif dan barber shop. Sementara untuk saat ini, katanya,
hanya menunggu dari pihak terkait seperti Dinas Sosial, P2TP2A, polisi, jaksa, hakim dan lainnya. ‘’Sebelum lebaran terdapat 26 anak dan setelah lebaran yang dirawat di BRSAMPK hanya tinggal 13 yang dirawat dan dibina. Dominan laki-laki. Sekarang tinggal satu perempuan,’’ jelasnya. Meski menurun, katanya, bukan suatu kegagalan melainkan prestasi. Terlebih, jika sudah tidak ada anak yang di sini lagi, itu yang dikatakan keberhasilan. Sebelumnya, terdapat lima anak perempuan yang dirawat dan dibina. Namun, empat anak lainnya sudah bersama keluarganya. ‘’Di hari ini juga, kami mengantar atau memulangkan dua anak lain inisial S ke Dumai dan inisial P ke Duri dibawa ke pihak keluarga,’’ imbuhnya. Lebih lanjut, untuk korban S dipulangkan ke Dinas Sosial Dumai yang
kemudian dibawa ke panti sosial. Korban S adalah anak yang ditelantarkan keluarganya. Sedangkan korban P, langsung diantar ke anggota keluarganya tepatnya sang kakek yang sudah mencarinya sejak lama. Dominan korban yang berada di BRSAMPK, menurut Toher, dari keluarga yang tidak peduli terhadap anaknya. Jika anak-anak korban kekerasan atau ditelantarkan, maka dibina selama enam bulan. Sementara jika anak-anak sebagai pelaku kejahatan maka dibina sesuai putusan pengadilan. ‘’Jika putusan pengadilan mengatakan satu tahun, maka satu tahun pula mereka di sini,’’ ucapnya. Untuk wilayah Riau, ucapnya, daerah yang mengantar anaknya untuk dibina didominasi Pekanbaru, Siak dan Selatpanjang. Sementara BRSAMPK Riau menampung provinsi lain seperti Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan Lampung.(*3)
Kios Sandal Hangus Dimakan Api KOTA (RP) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru mengungkapkan, telah terjadi kebakaran sekitar pukul 04.30 WIB, Sabtu (19/6). Kebakaran menghanguskan satu kios sandal yang berada di Jalan Tuanku Tambusai, Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi. ‘’Iya, kami menerima laporan dari warga mengenai kebarakan tersebut,’’ kata Kepala DPKP Pekanbaru Burhan Gurning melalui Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Ibastanta Sembiring kepada Riau Pos, kemarin. L ewat penuturannya, diketahui bangunan semi permanen dengan ukuran 3x2 meter persegi dilahap si jago merah. Selama kurang lebih setengah jam, pihaknya berupaya memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lainnya. ‘’Kerugian diperkirakan kurang lebih mencapai Rp200 juta,’’ tambahnya.(*1) REDAKTUR: DESLINA
TATA LETAK: SYUKRI